Upload
ganjar-pangestiadi
View
216
Download
3
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Rangkaian Listrik
Citation preview
A. Pada Potensiometer Tanpa Beban
Grafik 1 Pada Tabel 1. V0 = f(α)
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 1000
2
4
6
8
10
12
α (%)
V0 (V
olt)
Grafik 2 Pada Tabel 1. Rin = f(α)
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 1000
50
100
150
200
250
300
α (%)
Rin
(Ω)
B. Pada Potensiometer Berbeban
Grafik 3 pada Tabel 2 dan Tabel 3. Dengan RL = 47Ω Dan RL = 100ΩV0 = f(α)
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 1000
2
4
6
8
10
12
47Ω100Ω
f(α) (%)
V0 (V
olt)
Grafik 4 pada Tabel 2 dan Tabel 3. Dengan RL = 47Ω Dan RL = 100Ω I2 = f(α)
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 1000
50
100
150
200
250
47Ω100Ω
f(α) (%)
I2 (m
A)
C. Rheostat
Grafik 5 pada Tabel 4 dan tabel 5. Dengan RL = 47Ω Dan RL = 100Ω V0 = f(α)
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 1000
2
4
6
8
10
12
47Ω100Ω
f(α) (%)
V0 (V
olt)
Grafik 6 pada Tabel 4 dan tabel 5. Dengan RL = 47Ω Dan RL = 100Ω I = f(α)
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 1000
50
100
150
200
250
47Ω100Ω
f(α) (%)
I (m
A)
Kesimpulan: Semakin besar persentase posisi potensiometer (f(α)) maka semakin besar tegangan outputnya (V0)
Kesimpulan :
- Pada posisi 0-50% Rin akan naik dan pada posisi 51-100% Rin turun- Rin maksimal pada posisi 50%
Kesimpulan: - Semakin besar RL maka nilai V0 akan semakin besar- Semakin besar posisi potensiometer maka semakin besar V0
Kesimpulan :
- Semakin besar RL maka semakin kecil arus nya- Semakin besar f(α) maka semakin besar arusnya
Kesimpulan : - Semakin besar f(α) maka semakin kecil V0
- Rheostat dengan RL yang lebih besar menghasilkan V0 yang besarKesimpulan :
- RL yang kecil menghasilkan arus yang besar- Semakin besar f(α) maka semakin kecil arusnya