02 Fk 2013 Sejarah Filosofi Dan Pelayanan Doga

7/23/2019 02 Fk 2013 Sejarah Filosofi Dan Pelayanan Doga

http://slidepdf.com/reader/full/02-fk-2013-sejarah-filosofi-dan-pelayanan-doga 1/54

SEJARAH FILOSOFI DAN

PELAYANAN DOKTER KELUA

Disiapkan oleh: dr. FX. Suharto, M. Kes



Pendahuluan

Sejarah Internasional

Sejarah Organisasi

Sejarah Pendidikan

Motto Dokter Keluarga

SEJARAH DOKTER KELUARGA



Pendahuluan

Jumlah dokter yang bukan spesialis tidak kurang da

orang

Setiap tahun ada sktr 5.000-6.000 dokter baru

Kualitas lulusan FK dan pelayanan dokter primer sa

bervariasi upaya perbaikan melalui KKI sdh dila

Kedokteran Keluarga bermaksud meningkatkan kua

dokter pelayanan primer Indonesia agar setara de

dokter pelayanan primer di negara-negara lainnya




Dr. Francis Peabody thn 1923, mulai merasakan bah

kedokteran modern telah terkotak-kotak sehingga

membutuhkan adanya dokter generalist

1950an masa jaya spesialistis, sangat sedikit dokte

menjadi generalist

1960an awal, pemuka-pemuka generalist mulai

mendengungkan pentingnya generalist sebagai sua




1966 dipublikasikannya konsep bahwa gmerupakan suatu spesialisasi baru di ting

primer

1969 berdiri American Board of Family P

yang kemudian berubah menjadi America

of Family Medicine



Sejarah Organisasi

1978 perwakilan Indonesia berkunjung ke Filipina setelah disan

Philippines Board of Family Physician

1979 terbit bunga rampai dokter keluarga Indonesia oleh Kelo

Dokter Keluarga Indonesia

1983 berdiri Kolegium Dokter Keluarga Indonesia

1997 diubah namanya menjadi Perhimpunan Dokter Keluarga (PDKI)

2006 berdiri Kolegium Ilmu Kedokteran Keluarga Indonesia



Sejarah Organisasi

2007 KIKK bergabung dengan Kolegium Dokter In

menjadi Kolegium Dokter dan Dokter Keluarga Ind

(KDDKI) atas arahan Ketua IDI yang menganjurka

profesi di tingkat primer sebaiknya menjadi satu

2008 program konversi dokter praktik umum menjkeluarga dimulai

Selanjutnya disampaikan secara lebih luas pada Poko

lain



Sejarah Pendidikan

1979 FKUI memasukkan materi kedokteran keluarg

pendidikan mahasiswa kedokteran

2001 semua FK (38) sepakat bahwa materi kedokt

keluarga harus masuk dalam kurikulum

2003 terdapat 3 FK yang memiliki kegiatan pendid

kedokteran keluarga dan dalam lokakarya 38 FK

menyepakati materi kedokteran keluarga dalam ta

preklinik dan tahap klinik



Sejarah Pendidikan

2004 lokakarya perencanaan kepaniteraankedokteran keluarga untuk mahasiswa kedokt

2004 disusun kurikulum berbasis kompetensi useluruh Indonesia yang bertujuan meluluskan d

layanan primer dengan pendekatan kedokterkeluarga

Selanjutnya pelajari perubahan kurikulum yang



Motto Dokter Keluarga10

(Providing the Best Medical Care)

(Memberikan Pelayanan Medis yang Terbaik)



Karakteristik Pokok Pelayanan

Manfaat Pelayanan

Faktor Penghambat Pelayanan

Pola Pikir dan Pola Tindak

Model PelayananGambaran Umum Klinik

PELAYANAN DOKTER KELUARGA



Empat Karakteristik Pokok Yan DOGA

Jenis Pelayanan yang Diselenggarakan

Tata Cara Pelayanan

Pusat Perhatian pada Waktu Pelayanan

Pendekatan pada Penyelenggaraan Pelayanan




1.

Jenis pelayanan yg diselenggarakan Ditinjau dari kedudukan dalam sistem keseh

tingkat pertama/ primer (sekunder, dan tersi

Ditinjau dari peranannya mencegah penyak

macam pelayanan kedokteran (promkes, pe

khusus, diagnosa dini dan pengobatan tepa

pembatasan cacat, dan rehabilitasi)




2. Tata cara pelayanan Berkesinambungan dalam arti pem

kebutuhan pasien

Berkesinambungan dalam arti wak

penyelenggaraan




3. Pusat perhatian waktu penyelengpelayanan

• Tidak hanya pada keluhan dan atau

masalah kesehatan yg disampaika

lebih secara holistik




4.

Pendekatan pd penyelengaraan pela• Pendekatan penyelesaian masalah kes

dilakukan dari berbagai sisi terkait (pen

komprehensif)

• Sisi terkait tsb antara lain: sisi fisik, mesosial



Manfaat Pelayanan Dokter Keluarga

Terpenuhinya berbagai kebutuhan dan tuntutan keseh

Memudahkan pemanfaatan pelayanan kesehatan

Biaya kesehatan akan lebih terkendali

Mutu pelayanan kesehatan akan lebih meningkat



Faktor Penghambat Pelayanan

Terkotak-kotaknya pelayanan kedokteran

Mahalnya biaya pelayanan kedokteran

Peraturan perundangan

Sikap dan kemampuan dokter sebagai penyelengga

pelayanan

Sikap dan perilaku pasien sebagai pemakai jasa pe



Pola Pikir dan Pola Tindak Dokter Keluarga

Penilaian profil kesehatan pribadi (Assessment )

Penyusunan program kesehatan spesifik (Target

Intervensi Proaktif (Intervention)

Pemantauan kondisi kesehatan (Monitoring)



Model Pelayanan Dokter Keluarga

Pelayanan yang komprehensif dengan

pendekatan holistik

Preventif, promotif, kuratif, rehabilitatif

Memandang pasien sebagai manusia seutu

bukan hanya bagian tubuhnya yang sakit




Pelayanan yang kontinu Mempunyai rekam medis yang diisi dengan cerm

Dianjurkan untuk berpraktik di tempat yang sam

dan kliniknya sebaiknya jangan berpindah-pinda

Menjalin kerjasama dengan profesional dan instipelayanan kesehatan lainnya untuk kepentingan

agar proses konsultasi dan rujukan berjalan lanc




Pelayanan yang mengutamakan penc Melayani KIA, KB, vaksinasi

Mendiagnosis dan mengobati penyakit sed

mungkin

Mengkonsultasikan atau merujuk pasien pawaktunya

Mencegah cacat




Pelayanan yang koordinatif dan kolaboratif Kerjasama profesional dengan semua pengandil agar d

pelayanan bermutu dan kesembuhan optimal

Memanfaatkan potensi pasien dan keluarganya seoptim

untuk penyembuhan.

Sebagai contoh: melatih anggota keluarga untuk menmemantau suhu tubuh pasien atau bahkan tekananan

kadar gula darahnya.

Hasilnya dilaporkan secara berkala kepada dokter k




Penanganan personal bagi setiap pasien seb

bagian integral dari keluarganya Pelayanan yang mempertimbangkan keluarga

lingkungan kerja, masyarakat, dan lingkungatinggalnya

Pelayanan yang menjunjung tinggi etika dan Pelayanan yang sadar biaya dan sadar mutu

Pelayanan yang dapat diaudit dan dapatdipertangungjawabkan



Gambaran Umum Klinik DK

Klinik DK adalah klinik layanan primerYang membedakannya hanyalah cakupalayanan dan cara pendekatannya.Klinik pribadi (solo) ataupun praktik bersyang ada sekarang umumnya mengguna

paradigma sakit artinya hanya mengelomenyembuhkan pasien yang memang sud



Gambaran Umum Klinik DK

Klinik DK menggunakan paradigma sehat,Menerapkan kelima tahap pencegahan yang

tidak mau harus diselenggarakanKontinuitas layanan menggunakan berbagai

terutama penyelenggaraan rekam medis yan

memadai.Dengan kata lain, Klinik DK menyelenggarak

pendekatan kedokteran keluarga dengan meseluruh prinsip-prinsip kedokteran keluarga



Hubungan Dokter Pasien dalam Praktik DK

Faktor yang Mempengaruhi Hubungan

Masalah dalam Hubungan Dokter Pasien

HUBUNGAN DOKTER PASIEN

Hubungan Dokter Pasien dalam Pelayanan Dokte



Hubungan Dokter Pasien dalam Pelayanan Dokte

Keluarga

Secara sederhana dapat dikatakan sebag

hubungan yang terjadi antara seorang do

dengan pasien karena tanggung jawab da

kewajiban profesi yg dimiliki dokter terhad

pasien tersebut



Faktor yg Mempengaruhi Hubungan Dokter-

Perkembangan spesialis dan sub-spesialis Penggunaan pelbagai alat kedokteran canggihCampur tangan pihak ketiga Sikap dan perilaku dokterMau dan bersedia memahami serta mengenal diri

Mau dan bersedia memahami kepribadian pasienMau dan bersedia memahami maksud kedatanganMau dan bersedia memahami kebutuhan kesehataKeterampilan dan reputasi dokter



Masalah dalam Hubungan Dokter-Pasien

Ketergantungan yg berlebihanAdanya ketergantungan pasien yg berlePasien seolah-olah kehilangan kepercayadan menyerahkan segalanya pada kepudokterKeadaan ini tidak diinginkan, karena hapengobatan yg optimal perlu kerja samadengan pasien.



Masalah dalam Hubungan Dokter-Pasien

Kunjungan yang berlebihanPasien berkunjung terlalu sering, ini jugabaikPerlu dijaga hubungan profesionalDokter perlu menjelaskan kepada pasien te

maksud serta tujuan hubungan dokter-pasieMenjelaskan hak dan kewajiban dokter dan



Langkah-Langkah Mewujudkan Hubungan yang Baik

MEWUJUDKAN HUBUNGAN YG BAIK



Langkah-Langkah

Memahami Diri Sendiri

Meningkatkan Kemampuan Komunikasi antar Personal

Memahami Pasien Selengkapnya

Melakukan Komunikasi antar Personal yang Baik

Membina Komunikasi yang Terus Menerus/ Berkesinambungan

M S



Memahami Diri Sendiri

Dokter perlu:Memahami diri sendiriMengetahui kelebihan dan kekurangan yang dimili

Dengan mengetahui hal tersebut dokter dapatmenyesuaikan pelbagai sikap dan perilaku dok

sedemikian rupa, sehingga sesuai dengan kebudan tuntutan pasien



Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Antar Per

Dokter perlu selalu meningkatkan kemampuan

komunikasi antar personal

Kemampuan yang diharapkan selalu diasah ad

Menjadi lebih sensitif (be sensitive)

Lebih dapat menerima (be accepting)Bersifat sabar (be patient )

M h i P i S l k



Memahami Pasien Selengkapnya

Perlu memahami pasien selengkapnya

Hal-hal yang perlu dipahami antara lain:

Kepribadian pasien

Maksud kunjungan pasien

Kebutuhan kesehatan pasien

Sikap dan perilaku pasien

Dokter yg baik tidak hanya memperhatikan organ ya

atau keluhan yg disampaikan pasien, tetapi memper

secara holistik.

M l k k K ik i A P l



Melakukan Komunikasi Antar Personal yang

Komunikasi yang baik perlu dilakukan seja

kunjungan pertama ke tempat praktik

Untuk ini perlu kemampuan:

Interview yang baik

Membina hubungan atas dasar kepercayaan

Membina Komunikasi yang Terus Menerus/



y g /

Berkesinambungan

Dokter keluarga perlu membina relasi secara t

menerus tidak hanya di ruang praktik

Bila perlu mengadakan kontak via telepon ata

mengunjungi rumah pasien yang telah lama tid

berkunjung

Dalam membina komunikasi ini perlu selalu dip

agar tidak terjadi ketergantungan atau kunjung

berlebihan



Sembilan Prinsip Layanan Dokter Keluarga

Karakteristik Model Praktik DK Mandiri

Pelayanan/Praktik Dokter Keluarga Mandiri (PD

Dokter Praktik Umum/ Puskesmas

/



DK - DPU/Puskesmas

PRINSIP (9) DASAR LAYANAN DK

Kontak pertama YaSinambung & jangka panjang Ya E

Bersifat personal Ya

Komprehensif Ya Prom-Prev

Mengutamakan pencegahan Ya Ya

Koordinasi Ya

Kolaborasi Ya

Berorientasi keluarga Ya

Berorientasi komunitas Ya

K kt i tik M d l PDKM



Karakteristik Model PDKM

One stop shopping layanan kesehatan strata pertama

Kemitraan jangka panjang

Pola pikir dan pola tindak paradigma sehat

Bekerja dalam tim

Komputer sebagai “stetoskop kedua” DK

Kendali mutu dan kendali biaya

Membentuk jejaring PDKM

One Stop Shopping Layanan Kesehatan Stra



One Stop Shopping Layanan Kesehatan Stra

Diharapkan PDKM dapat menyediakan sebagian be

kebutuhan layanan ini: Layanan yg bertujuan untuk:

Mencegah timbulnya penyakit

Memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan

Mendorong masyarakat untuk dapat menerapkan PHBS

Mengatasi penyakit dan gangguan kesehatan akut baik in

kecelakaan, atau eksaserbasi akut

Mengelola penyakit atau gangguan kesehatan yg kronis/

memerlukan perhatian khusus

Kemitraan Jangka Panjang



Kemitraan Jangka Panjang

Operasionalisasi 9 prinsip layanan DK perlu pe

mendasar dari layanan episodik ke kemitraan panjang.

Kemitraan ini perlu diatur secara tertulis sehingmasing-masing pihak (DK dan mitranya) menge

dan kewajiban masing-masingCiri ini memudahkan PDKM menerima pembaya

secara kapitasi.

Pola Pikir dan Pola Tindak Paradigma Seh



Pola Pikir dan Pola Tindak Paradigma Seh

Perlu perubahan paradigma dari paradigma s

paradigma sehat dan proaktif

Pendekatan ini mengharuskan DK melakukan p

status dan risiko kesehatan untuk memperole

kesehatan mitranya, analisis dan klasifikasi untu

rencanakan program

Melalukan intervensi yg bersifat proaktif dan s

dengan kebutuhan mitra

Pola Pikir dan Pola Tindak Paradigma Sehat



Pola Pikir dan Pola Tindak Paradigma Sehat

Melakukan monitoring thd status kesehatan

upaya kesehatan yg diikuti mitranyaDengan demikian DK bertanggungjawab

memelihara komunitas bukan hanya waktutetapi juga waktu sehat

Bekerja dalam Tim



Bekerja dalam Tim

Pelayanan yg komprehensif terhadap masyarakat yg

mitra DK perlu dilakukan oleh suatu tim yg terdiri:Dokter Keluarga baik dalam kelompok maupun secara

Dokter gigi dan perawat gigi

Perawat

Bidan

Apoteker/ asisten apotekerAnalis laboratorium

Tenaga kesehatan lain.

Komputer Sebagai “Stetoskop Kedua” DK



Komputer Sebagai Stetoskop Kedua DK

Mengingat kompleksnya pelayanan DK perlu berbag

kegiatan dan pemantauan dengan alat bantu kompu Beberapa kegiatan dan pemantauan antara lain:

Rekam medis

Menilai profil kesehatan mitra

Melaksanakan kendali mutu dan biayaMenerapkan adm dan manajemen klinik yang efisien

Kegiatan penelitian

Kendali Mutu dan Kendali Biaya



Kendali Mutu dan Kendali Biaya

Kendali mutu dan biaya menjadi suatu unsur yg melekat ( inh

semua aspek pengelolaan PDKM Beberapa kegiatan yg terkait al: Standarisasi struktur dan proses

Rekrutmen dan pelatihan petugas

Supervisi kontinyu dan bantuan teknis

Pengembangan profesi

Audit medik

Pemberian insentif sebagai gate keeper

Pemantauan profil masyarakat mitra

Membentuk Jejaring PDKM



Membentuk Jejaring PDKM

Perlu dilakukan agar langkah kendali mutu dan

biaya yg perlu banyak sumber daya dapat ditbersama

Perlu dikembangkan untuk mencapai skala eko

yang layak, mengingat karakteristik pelayanan

Jejaring juga akan mengubah PDKM menjadi u

besar yg mempunyai kekuatan negosiasi, khusu

dengan pihak Bapel.











Documents

02 Fk 2013 Sejarah Filosofi Dan Pelayanan Doga