23
Biro Klasifikasi Soemartojo W.A., A.A. B. Dinariyana; Januari 2012 Jurusan Teknik Sistem Perkapalan Fakultas Teknologi Kelautan – ITS Surabaya TA 2011-2012 ME 091304 Teknik Bangunan dan Konstruksi Kapal II

02. Biro Klasifikasi#1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 02. Biro Klasifikasi#1

Biro Klasifikasi

Soemartojo W.A., A.A. B. Dinariyana; Januari 2012

Jurusan Teknik Sistem PerkapalanFakultas Teknologi Kelautan – ITS SurabayaTA 2011-2012

ME 091304Teknik Bangunan dan Konstruksi Kapal II

Page 2: 02. Biro Klasifikasi#1

2

Fungsi dan tugas

Biro Klasifikasi adalah badan teknik independen yang melakukan kegiatan:

Pengawasan baik untuk pembangunan kapal baru maupun kapal yang sedang beroperasi

Pemberian sertifikasi untuk kapal yang telah lulus penilaian atas kesempurnaan konstruksi dan kelengkapannya.

Kapal yang telah lulus uji kelas akan teregistrasi dan dikelaskan menurut keadaan teknisnya.

Page 3: 02. Biro Klasifikasi#1

3

Fungsi dan tugas

Selain menangani masalah konstruksi, permesinan dan material, Biro Klasifikasi juga mendapatkan wewenang untuk menjalankan survey yang didasarkan pada:

International Convention on Load Lines (ICLL 1966) International Convention for the Safety of Life at Sea

(SOLAS 74) International Convention for the Prevention of

Pollution from Ships (MARPOL 73/78) IMO Codes (Chemical and Gas Tankers) Convention of the Labour Organization Office (ILO).

Page 4: 02. Biro Klasifikasi#1

4

Fungsi dan tugas

Biro Klasifikasi memungkinkan galangan kapal melaksanakan pembangunan menurut standar yang berdasarkan pada: Pengalaman praktek selama bertahun-tahun Penelitian secara ilmiah Perhitungan kekuatan

Diluar perhitungan konstruksi berdasarkan peraturan Biro Klasifikasi, kesempurnaan hasil dapat diraih dengan: Pemeriksaan dan pengawasan selama pembangunan kapal Pengujian bahan dan perlengkapan

Biro Klasifikasi juga mengawasi dan memberikan petunjuk dalam perbaikan dan konversi kapal.

Page 5: 02. Biro Klasifikasi#1

5

Fungsi dan tugas

Sertifikasi yang dikeluarkan oleh Biro Klasifikasi menjadi acuan pihak pemerintah, perusahaan asuransi dan pihak lain yang berkepentingan.

Kapal yang mendapatkan kelas dari Biro Klasifikasi akan memperoleh premi asuransi yang lebih rendah dibandingkan kapal yang tidak mempunyai sertifikasi kelas.

Pengawasan menyeluruh dari Biro Klasifikasi akan memberikan jaminan keselamatan bagi: Awak kapal Penumpang Pemilik barang

Page 6: 02. Biro Klasifikasi#1

6

Biro Klasifikasi

Biro Klasifikasi Indonesia (BKI); Indonesia IACS (International Association of Classification Societies)

members Lloyd’s Register of Shipping (LR); British Bureau Veritas (BV); France China Classification Society (CCS) Korea Register of Shipping (KR), South Korea American Bureau of Shipping (ABS); USA Germanischer Lloyd (GL); Germany Det Norske Veritas (DNV); Norway Registro Italiano Navale (RINA); Italy Nippon Kaiji Kyokai (ClassNK); Japan Russian Maritime Register of Shipping (RS); Russia Indian Registration of Shipping (IRS); India Associates Member

Page 7: 02. Biro Klasifikasi#1

7

Biro Klasifikasi Indonesia

Setiap pembangunan kapal baru diwajibkan untuk mengacu pada peraturan kelas yang terbaru.

Klasifikasi meliputi: Badan kapal (ships’ hull) Permesinan (machineries) Instalasi listrik (electrical installations) Peralatan jangkar (anchoring

equipments)

Page 8: 02. Biro Klasifikasi#1

8

Tanda kelas

Contoh tanda kelas untuk kapal yang dikelaskan oleh BKI

Page 9: 02. Biro Klasifikasi#1

9

Definisi dari tanda kelas

Lambung (hull)

A 100 : Kapal yang seluruh bagiannya

memenuhi peraturan konstruksi BKI

A 90 : Kapal yang tidak seluruh bagiannya

memenuhi peraturan konstruksi BKI

Page 10: 02. Biro Klasifikasi#1

10

Definisi dari tanda kelas

Permesinan (machinery)

SM : Motor induk, motor bantu dan perlengkapan penunjang motor induk

serta instalasi listrik memenuhi persyaratan BKI.

A-SM : Diberikan untuk instalasi permesinan termasuk instalasi listrik untuk non-self propelled vessels dan bangunan apung lainnya sesuai dengan persyaratan BKI

Page 11: 02. Biro Klasifikasi#1

11

Definisi dari tanda kelas

Permesinan (machinery)

SM : Motor induk, motor bantu dan perlengkapan penunjang motor induk

serta instalasi listrik tidak memenuhi persyaratan BKI.

A-SM : Diberikan untuk instalasi permesinan termasuk instalasi listrik untuk non-self propelled vessels dan bangunan apung lainnya tidak sesuai dengan persyaratan BKI

Page 12: 02. Biro Klasifikasi#1

12

Definisi dari tanda kelas

Peralatan jangkar (anchoring equipments) termasuk anchors, chain cables, windlass

: Seluruh peralatan jangkar memenuhi persyaratan peraturan konstruksi BKI

: Kapal yang tidak seluruh peralatan jangkar memenuhi persyaratan peraturan konstruksi BKI

: Kapal yang tidak memiliki peralatan jangkar (contohnya: unmanned barge)

I

II

Page 13: 02. Biro Klasifikasi#1

13

Definisi dari tanda kelas

Tanda kelas untuk survey dan supervisi konstruksi

:Lambung, instalasi permesinan, peralatan jangkar dan peralatan lainnya (instalasi referigerasi) dibangun berdasarkan supervisi BKI.

:Lambung, instalasi permesinan, peralatan jangkar dan peralatan lainnya (instalasi referigerasi) dibangun berdasarkan supervisi oleh asosiasi kelas lainnya dan untuk selanjutnya diklas-kan oleh BKI.

Page 14: 02. Biro Klasifikasi#1

14

Pembagian daerah pelayaran

Kekuatan kapal dibedakan menurut alur pelayarannya:

P Restricted ocean service▪ Perairan di Asia Tenggara, ▪ Samudera sedikitnya 200 Nmiles terdapat pelabuhan

maupun offshore platform▪ Mediterranean Sea▪ Black Sea▪ Carribean Sea

L Coasting service▪ Pelayaran pantai (sampai dengan 50 Nmiles)

Page 15: 02. Biro Klasifikasi#1

15

Pembagian daerah pelayaran

T Shallow water service▪ Perairan yang tenang▪ Teluk (bays)▪ Daerah pelabuhan

D Inland waterway service

Page 16: 02. Biro Klasifikasi#1

16

Masa berlaku kelas

Untuk konstruksi lambung, permesinan, peralatan jangkar, termasuk instalasi listrik tidak lebih dari 5 tahun

Untuk kapal dengan tanda kelas A 90, masa berlaku kelas tidak lebih dari 4 tahun

Kelas kapal akan diberhentikan/suspended apabila tidak dilakukan survey yang telah ditetapkan

Page 17: 02. Biro Klasifikasi#1

17

Jenis survey

Kapal yang dikelaskan BKI wajib dilakukan survey: Survey tahunan (annual survey)

yang dilakukan tiap tahun Survey antara (intermediate survey)

yang dilakukan diantara dua survey pembaharuan kelas

Survey pembaharuan kelas dilakukan tiap 4 atau 5 tahun.

Page 18: 02. Biro Klasifikasi#1

18

Jenis survey

Survey khusus Survey pengujian dari mesin dan

perlengkapannya. Survey kerusakan dan perbaikan

dilakukan apabila terjadi kerusakan pada lambung, instalasi permesinan dan listrik. Survey ini juga dapat dilakukan apabila diduga terjadi kerusakan.

Survey yang dilakukan diantara dua survey berkala

Page 19: 02. Biro Klasifikasi#1

19

Jenis survey

Survey perpanjangan kelas dilakukan jika survey pembaharuan kelas tidak dapat diselesaikan pada waktunya.

Survey pembaharuan kelas bersambung dilakukan atas permintaan pemilik.

Page 20: 02. Biro Klasifikasi#1

20

Tidak berlakunya kelas Diakibatkan karena:

Survey tahunan terapung dan diatas dok tidak dilaksanakan pada waktunya

Kapal mengalami kerusakan dan tidak dilaporkan kepada surveyor BKI dipelabuhan terdekat untuk dimintakan survey.

Perbaikan yang perlu dilakukan tidak sesuai dengan peraturan BKI

Perbaikan yang direkomendasikan surveyor tidak dilaporkan pada waktunya

Survey yang telah direkomendasikan tidak dilaksanakan pada waktunya.

Page 21: 02. Biro Klasifikasi#1

21

Gambar yang harus diserahkan

Gambar penampang tengah, penampang membujur, dan penampang melintang Bagian lambung yang membujur dan melintang Panjang dan susunan bangunan atas Penumpu geladak Letak sekat kedap air, dll

Gambar konstruksi geladak

Gambar pelat kulit, hubungan las dan penguatan

Page 22: 02. Biro Klasifikasi#1

22

Gambar yang harus diserahkan

Gambar alas ganda Gambar sekat

Sekat melintang Sekat membujur Tangki-tangki

Gambar dudukan mesin Gambar konstruksi haluan dan buritan Gambar konstruksi ambang palka Gambar peralatan bongkar muat dan

kelengkapannya Konstruksi life boats Gambar dan dokumen lain sebagai pertimbangan

kekuatan dan keselamatan kapal.

Page 23: 02. Biro Klasifikasi#1

23

Referensi

Peraturan Biro Klasifikasi Indonesia Volume II, Edition 2009

Ship Knowledge: A Modern Encyclopedia, K. Van Dokkum, DOKMAR 2003