23
PENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU/PENDIDIK oleh: Hasan Basri FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG

01. PROFESONALISME

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Management

Citation preview

Page 1: 01. PROFESONALISME

PENGEMBANGAN PROFESIONALISME

GURU/PENDIDIK

oleh: Hasan Basri

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SUNAN GUNUNG DJATI

BANDUNG

Page 2: 01. PROFESONALISME

Profesi Profesional Profesionalisasi Profesionalisme Sikap Profesional Kode Etik Profesional Kompetensi Profesional Guru

BEBERAPA KONSEPSI DASAR

Page 3: 01. PROFESONALISME

Secara etimologis, profesi berasal dari bahasa Inggris profession, bahasa latin profesus, yang berarti mampu atau ahli dalam suatu bentuk pekerjaan (Sanusi, 1991:18).

Suatu pekerjaan yang menuntut pendidikan tinggi dalam lineral art’s atau science dan biasanya meliputi pekerjaan mental yang ditunjang oleh kepribadian dan sikap professional (Webster’s New World Dictionary , )

KONSEP DASAR PROFESI

Page 4: 01. PROFESONALISME

Profesi sebagai suatu pekerjaan yang didasarkan atas studi intelektual dan latihan yang khusus, tujuannya untuk menyediakan pelayanan keterampilan atau advis terhadap yang lain dengan bayaran atau upah tertentu (vollmer & Mills dalam Peter Jarvis, 1983: 21).

Profesi adalah suatu keterampilan yang dalam prakteknya didasarkan atas suatu struktur teoritis tertentu dari beberapa bagian pelajaran atau ilmu pengetahuan (Cogan dalam Peter Jarvis, 1983: 21).

Lanjutan…

Page 5: 01. PROFESONALISME

Memiliki kualifikasi ilmu pengetahuan dan keterampilan secara khusus yang tinggi;

Memberikan jasa intelektual yang khas kepada masyarakat;

Memiliki kewenagan intelektual yang khas dalam masyarakat;

Memiliki kode etik tertentu; Memiliki asosiasi professional.

CIRI-CIRI PROFESI

Page 6: 01. PROFESONALISME

Komponen Kinerja (Performance Component)

Komponen Bahan Pengajaran (The Teaching Subject Component)

Komponen Proses Pengajaran (The Thought Process Component)

Komponen Penyesuaian Pribadi (The Personal Adjusment Component)

Komponen Sikap (The Attitude Component)

KOMPETENSI PROFESIONAL PENDIDIKCharles K. Johnson (1976: 4)

Page 7: 01. PROFESONALISME

Menguasai bahan pengajaranMengelola Program Belajar Mengajar

Mengelola Kelas Menggunakan media dan sumber

pembelajaran Menguasai landasan-landasan

kependidikan

10 KOMPETENSI PROFESIONAL GURU

Depdiknas (2000: 12)

Page 8: 01. PROFESONALISME

Mengelola Proses Belajar Mengajar Melaksanakan Evaluasi Pengajaran Melaksanakan Layanan Bimbingan dan

Konseling Membuat Administrasi Pembelajaran Melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas

(Classroom Action Research).

Lanjutan…

Page 9: 01. PROFESONALISME

1. Menguasasi kompetensi yg dipersayratkan

2. Serius melaksanakan tugas profesinya3. Bangga dg tugas profesinya4. Selalu menjaga dan berupaya

meningkatkan kompetensinya5. Bekerja sungguh2 tanpa hrs diawasi 6. Dirindukan oleh peserta didiknya7. Menjaga nama baik profesinya8. Bersyukur atas imbalan yg diperoleh

dari profesinya

INDIKATOR POFESIONAL

Page 10: 01. PROFESONALISME

Profesi guru dan dosen merupakan bidang pekerjaan khusus yang dilaksanakan berdasarkan prinsip-prinsip tertentu (UU Guru/2005 Pasal 7 Ayat 1).

Guru sebagai jabatan profesi dituntut harus memiliki tiga modal utama: kualifikasi akademis, kompetensi, dan sertifikasi.

PROFESI PENDIDIKAN DALAM KONTEKS KEKINIAN

Page 11: 01. PROFESONALISME

KompetensiKompetensi

Kualifikasi AkademikKualifikasi Akademik

Sertifikasi Sertifikasi

Profesionalisme Guru dan Dosen

Profesionalisme Guru dan Dosen

Page 12: 01. PROFESONALISME

Kuali. Akad.Guru dan Dosen

Guru : S1/D4

Dosen PPS :Doktor

Dosen S1/D4 :Magister

Page 13: 01. PROFESONALISME

K. Pedagogik

K. Kepribadian

K. Profesional

K. Sosial

Kompetensi Guru dan Dosen

Page 14: 01. PROFESONALISME

CAKUPAN KOMPETENSI PENDIDIK

KEPRIBADIAN

PEDAGOGIK

PROFESIONAL

SOSIAL

Mantap & Stabil, Dewasa,Arief, Berwibawa, Akhlak Mulia

(1) Norma hukum &sosial, rasa bangga,Konsisten dgn norma; (2) mandiri & etos kerja; (3) berpengaruh positif & disegani; (4) norma religius & diteladani; (4) jujur;

Pemahaman peserta didik, peran-cangan, pelaksanaa, & evaluasiPembelajaran, pengemb.PD

(1) Aspek potensi peserta didik (2) teori belajar & pembelajaran, strategi, kompetensi & isi, dan meran-cang pembelj;(3) menata latar & melaksanakan; (4) asesmen proses dan hasil; dan (5) pengemb akademik & nonakademik

Menguasai keilmuan bidang studi; dan langkah kajian kritis pendalam-an isi bidang studi

(1) Paham materi, struktur, konsep, metode Keilmuanyang menaungi, menerapkan dlm kehidupan sehari-hari;dan (2) metode pengembangan ilmu, telaah kritis, kreatif dan inovatif terhadap bidang studi

Komunikasi & bergaul dgn pesertadidik, kolega, dan masyarakat

Menarik, empati, kolaboratif, suka menolong, menjadi panutan, komunikatif, kooperatif

Page 15: 01. PROFESONALISME

Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek pisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional, dan intelektual.

Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik.

Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran yang diampu

Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik.

Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran.

KOMPETENSI PEDAGOGIK

Page 16: 01. PROFESONALISME

Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki

Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik

Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar

Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran

Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran

KOMPETENSI PEDAGOGIK (lanjutan)

KOMPETENSI PEDAGOGIK (lanjutan)

Page 17: 01. PROFESONALISME

Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional,

Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi peserta didik dan masyarakat.

Menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa.

Menunjukkan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru, dan rasa percaya diri.

Menjunjung tinggi kode etik dan profesi guru.

Bersikap inklusif, bertindak objektif, serta tidak diskriminatif.

KOMPETENSI KEPRIBADIAN (Permendiknas 16/2007)

Page 18: 01. PROFESONALISME

Menguasai materi, struktur ,konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendudkung mata pelajaran yang diampu

Menguasai stándar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran yang diampu

Mengembangkan materi pembelajajaran yang diampu secara kreatif

Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif

Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mengembangkan diri

KOMPETENSI PROFESIONAL

Page 19: 01. PROFESONALISME

Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat.

Beradaptasi di tempat bertugas yang memiliki keragaman sosial budaya.

Berkomunikasi dengan komunitas profesi sendiri dan profesi lain.

KOMPETENSI SOSIAL

Page 20: 01. PROFESONALISME

Kompetensi Pedagogik, berkaitan dengan kemampuan menyelenggarakan pembelajaran dan berinteraksi dengan peserta didik.

Kompetensi Kepribadian, berkaitan dengan kemampuan menata dan mengendalikan diri sebagai manusia dewasa.

PROFIL KOMPETENSI PENDIDIKPP No. 19/2005

Page 21: 01. PROFESONALISME

Kompetensi Profesional, berkaitan dengan kemampuan melaksanakan fungsi dan tugas pokok berdasarkan keahlian.

Kompetensi Sosial, berkaitan dengan kemampuan berinteraksi dengan lingkungan dan masyarakat.

Lanjutan…

Page 22: 01. PROFESONALISME

Penghasilan di atas kebutuhan hidup minimum, meliputi: gaji pokok,

tunjangan yang melekat pada gaji, serta penghasilan lain yang berupa

tunjangan profesi,tunjangan fungsional, tunjangan khusus, tunjangan kehormatan, serta

maslahat tambahan yang terkait dengan prinsip penghargaan atas dasar

prestasi (Pasal 51 Ayat 1).

KESEJAHTERAAN GURUUU Guru/2005

Page 23: 01. PROFESONALISME