8
Dinas pertanian, perikanan dan pertekebunan Kabupaten Solok Selatan 1 KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PEKERJAAN PERENCANAAN I. PENDAHULUAN UMUM Pada pengadaan Jalan Usaha Tani, setiap prosesnya dilaksanakan secara bertahap yaitu melalui persiapan , pelelangan, dan pelaksanaan konstruksi fisik dengan Perencanaan. Tahap Perencanaan sangat diperlukan sekali dalam proses tersebut, yang dalam pelaksanaannya diserahkan / ditugaskan kepada pihak ketiga, yaitu Konsultan Perencana. Konsultan Perencana akan merencanakan pekerjan sebagaimana tercantum dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA). Surat pengesahan daftar isian pelaksanaan yang nantinya akan dipakai sebagai pedoman dasar dalam rangka rencana pengembangan sarana dan prasarana fisik Jalan sesuai dengan prediksi dimasa mendatang. Secara kontraktual Perencana bertanggung jawab kepada kuasa pengguna anggaran dan dalam kegiatan operasionalnya konsultan Perencana akan mendapat bantuan / bimbingan dalam menentukan arah pekerjaan Perencanaan dari Yang Bersangkutan yang terdiri dari pengelola administrasi, pengelola keuangan, dan pengelola teknis yang ditunjuk dan bertanggung jawab kepada Kuasa Pengguna Anggaran. MAKSUD DAN TUJUAN Kerangka Acuan Kerja (KAK) pengarahan penugasan ini dimaksudkan sebagai petunjuk bagi Konsultan Perencana yang memuat masukan, azaz, kriteria dan proses yang harus dipenuhi atau diperhatikan yang selanjutnya diinterprestasikan ke dalam pelaksanaan tugas perencanaan. Dengan penugasan ini diharapkan Konsultan Perencana dapat melakukan tugasnya dengan baik untuk menghasilkan keluaran yang dimaksudkan. LATAR BELAKANG PROYEK Kegiatan yang akan dilaksanakan adalah merupakan lingkup program Perencanaan pengadaan kontruksi jalan usaha tani (DAK Pertanian). Penanggung Jawab Anggaran adalah Bupati Solok Selatan. Pemegang Mata Anggaran adalah pemerintah RI yang dalam hal ini adalah Departemen Keuangan Republik Indonesia. Untuk menyelenggarakan proyek yang dimaksud, dibentuk Yang Bersangkutan dengan personil sebagai berikut : a. Kuasa Pengguna Anggaran : ......................

01. KERANGKA ACUAN KERJA PERENCANAAN JALAN.pdf

  • Upload
    amaik

  • View
    917

  • Download
    193

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 01. KERANGKA ACUAN KERJA PERENCANAAN JALAN.pdf

Dinas pertanian, perikanan dan pertekebunan Kabupaten Solok Selatan

1

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEKERJAAN PERENCANAAN

I. PENDAHULUAN

UMUM

Pada pengadaan Jalan Usaha Tani, setiap prosesnya dilaksanakan secara bertahap

yaitu melalui persiapan , pelelangan, dan pelaksanaan konstruksi fisik dengan

Perencanaan.

Tahap Perencanaan sangat diperlukan sekali dalam proses tersebut, yang dalam

pelaksanaannya diserahkan / ditugaskan kepada pihak ketiga, yaitu Konsultan

Perencana.

Konsultan Perencana akan merencanakan pekerjan sebagaimana tercantum dalam

Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA). Surat pengesahan daftar isian

pelaksanaan yang nantinya akan dipakai sebagai pedoman dasar dalam rangka

rencana pengembangan sarana dan prasarana fisik Jalan sesuai dengan prediksi

dimasa mendatang.

Secara kontraktual Perencana bertanggung jawab kepada kuasa pengguna

anggaran dan dalam kegiatan operasionalnya konsultan Perencana akan mendapat

bantuan / bimbingan dalam menentukan arah pekerjaan Perencanaan dari Yang

Bersangkutan yang terdiri dari pengelola administrasi, pengelola keuangan, dan

pengelola teknis yang ditunjuk dan bertanggung jawab kepada Kuasa Pengguna

Anggaran.

MAKSUD DAN TUJUAN

Kerangka Acuan Kerja (KAK) pengarahan penugasan ini dimaksudkan sebagai

petunjuk bagi Konsultan Perencana yang memuat masukan, azaz, kriteria dan

proses yang harus dipenuhi atau diperhatikan yang selanjutnya diinterprestasikan

ke dalam pelaksanaan tugas perencanaan.

Dengan penugasan ini diharapkan Konsultan Perencana dapat melakukan tugasnya

dengan baik untuk menghasilkan keluaran yang dimaksudkan.

LATAR BELAKANG PROYEK

Kegiatan yang akan dilaksanakan adalah merupakan lingkup program

Perencanaan pengadaan kontruksi jalan usaha tani (DAK Pertanian).

Penanggung Jawab Anggaran adalah Bupati Solok Selatan.

Pemegang Mata Anggaran adalah pemerintah RI yang dalam hal ini

adalah Departemen Keuangan Republik Indonesia.

Untuk menyelenggarakan proyek yang dimaksud, dibentuk Yang

Bersangkutan dengan personil sebagai berikut :

a. Kuasa Pengguna Anggaran : ......................

Page 2: 01. KERANGKA ACUAN KERJA PERENCANAAN JALAN.pdf

Dinas pertanian, perikanan dan pertekebunan Kabupaten Solok Selatan

2

b. PPTK : ......................

c. Panitia Pengadaan barang / jasa :

Ketua : ......................

Sekretaris : ......................

Anggota : ......................

MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud

Kerangka Acuan Kerja ini merupakan petunjuk bagi Konsultan Perencana.

Tujuan

Hal – hal yang harus dipenuhi dan diperhatikan serta diinterprestasikan

oleh Konsultan Perencana kedalam pelaksanaan tugas perencanaan.

LINGKUP PROYEK, LINGKUP PELERJAAN, DAN LINGKUP TUGAS

Nama Dan Organisasi Pengguna Jasa

Pemerintah Kabupaten Solok Selatan Dinas pertanian, perikanan dan

pertekebunan Kabupaten Solok Selatan

Lingkup lokasi kegiatan, data fasilitas penunjang serta alih

pengetahuan.

a. Lingkup Kegiatan

Lingkup Kegiatan ini adalah : Perencanaan pengadaan kontruksi jalan usaha tani (DAK Pertanian)

b. Lokasi Kegiatan

Kegiatan Jasa Konsultasi ini harus dilaksanakan di wilayah Negara

Kesatuan Republik Indonesia, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok

Selatan.

c. Data dan Fasilitas Penunjang

1. Penyediaan oleh pengguna jasa

Data dan Fasilitas yang disediakan oleh pengguna jasa yang dapat

digunakan dan harus dipelihara oleh penyedia jasa :

a. Laporan dan Data (bila ada)

Kumpulan laporan dan data sebagai hasil studi terdahulu serta

photografi (bila ada)

b. Akomodasi dan Ruangan Kantor (bila ada)

c. Staf Perencana / Pendamping

(Pengguna jasa akan mengangkat petugas atau wakilnya yang

bertindak sebagai Perencana / pendamping (counterpart), atau

project officer (PO) dalam hal pelaksanaan jasa konsultasi).

d. Fasilitas yang disediakan oleh pengguna jasa yang dapat

digunakan oleh penyedia jasa (bila ada)

2. Penyediaan oleh penyedia jasa

Penyedia jasa harus menyediakan dan memelihara semua fasilitas

dan peralatan yang digunakan untuk kelancaran pelaksanaan

pekerjaan.

d. Alih Pengetahuan

Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa, maka penyedia jasa harus

mengadakan pelatihan, kursus singkat, diskusi, dan seminar terkait

Page 3: 01. KERANGKA ACUAN KERJA PERENCANAAN JALAN.pdf

Dinas pertanian, perikanan dan pertekebunan Kabupaten Solok Selatan

3

dengan substansi pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan

kepada staf proyek.

Lingkup tugas adalah :

Yang harus dilaksanakan oleh Konsultan Perencana adalah mengikuti

ketentuan dalam Tata Cara Pelaksanaan Survey Lalu lintas,

No.01/T/BNKT/1990.

Tahapan yang akan dilaksanakan :

a. Persiapan termasuk survey.

b. Penyusunan Pra – rencana termasuk survey.

c. Pengembangan .

d. Penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB).

e. Penyusunan rencana pelaksanaan.

f. Penyusunan rencana detail (gambar kerja, RKS, BQ, dll).

g. Persiapan pelelangan.

h. Pelaksanaan pelelangan.

i. Perencanaan berkala.

j. Penyusunan petunjuk penggunaan peralatan dan perawatannya.

BIAYA

Biaya Perencanaan.

Besarnya biaya perencanaan untuk Konsultan Perencanaan mengikuti

ketentuan sebagaimana yang diatur dalam :

Honorarium tenaga ahli dan tenaga penunjang.

Materi pengadaan dan penggandaan laporan.

Pembelian dan sewa peralatan.

Sewa kendaraan.

Biaya rapat-rapat.

Perjalanan (Lokasi pekerjaan).

Jasa dan Overhead Perencanaan.

Tentang biaya langsung personil dan biaya langsung non personil

untuk menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan Harga

Perhitungan Sendiri (HPS).

Sumber Biaya.

Sumber biaya dari keseluruhan pekerjaan dibebankan kepada DAK

pertanian termasuk PPN dibiayai DAK Tahun Anggaran 2013.

DASAR PELAKSANAAN

a. Keputusan Presiden RI terhadap ketentuan dan prosedur yang diatur dalam Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 diubah dengan Peraturan Presiden No. 70 Tahun 2012.

b. Peraturan dan standar – standar teknis seperti PBI, SKBI, SNI, dll.

c. Keputusan Menteri Pemukiman dan Prasarana Wilayah Nomor :

332/KPTS/M/2002 tanggal 1 Agustus 2002, tentang rincian Prosentase biaya

Jalan Usaha tani Negara.

Page 4: 01. KERANGKA ACUAN KERJA PERENCANAAN JALAN.pdf

Dinas pertanian, perikanan dan pertekebunan Kabupaten Solok Selatan

4

JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini diperkirakan 45 (Empat puluh Lima) hari

kalender

II. TENAGA AHLI

Tenaga ahli yang diperlukan untuk melaksanakan Pekerjaan ini adalah :

a. Ketua Tim (Team Leader)

Ketua Tim disyaratkan seorang Sarjana Teknik Strata (S1) Jurusan Teknik Sipil

Lulusan Universitas/Perguruan Tinggi Negeri atau yang telah disamakan.

Berpengalaman dalam pelaksanaan pekerjaan di bidang Perencanaan Jalan dan

memilki pengalaman Minimal 5 (Lima) Tahun.

Sebagai Ketua Tim, tugas utamanya adalah memimpin dan mengkoordinir seluruh

kegiatan anggota Tim kerja dalam pelaksanaan pekerjaan sampai dengan pekerjaan

dinyatakan selesai.

b. Asisten team leader

Tenaga Ahli yang disyaratkan adalah Sarjana (S1) Jurusan Teknik Sipil Lulusan

Universitas/Perguruan Tinggi Negeri atau yang telah disamakan yang

berpengalaman melaksanakan pekerjaan di bidang Perencanaan Jalan dan memilki

pengalaman Minimal 4 (empat) Tahun.

Sebagai asisten team leader bertanggung jawab sebagai perpanjangan tangan team

leader sebagai koordinator seluruh kegiatan anggota team dilapangan dilapangan

c. Tenaga Ahli Surveyor, Estimator, Drafman

Tenaga Ahli yang disyaratkan adalah Sarjana Muda (DIII). Lulusan

Universitas/Perguruan Tinggi Negeri atau yang telah disamakan yang

berpengalaman melaksanakan pekerjaan di Perencanaan Jalan dan memilki

pengalaman Minimal 2 (Dua) Tahun

III. KELUARAN

Keluaran yang diminta dari Konsultan Perencana berdasarkan kepada Kerangka Acuan

Kerja (KAK) ini adalah :

Pada Tahap Perencanaan

Untuk Pemberi Pra Perencanaan

a. Gambar – Gambar Pra Perencanaan

b. Rencana Anggaran Biaya

Tahap Pengembangan Perencanaan

Untuk Pemberi Tugas

a. Gambar – Gambar Pra Perencanaan

b. Rencana Anggarn Biaya II

c. Rencana Pelaksanaan

d. Laporan Perencanaan

e. Foto documentasi

Page 5: 01. KERANGKA ACUAN KERJA PERENCANAAN JALAN.pdf

Dinas pertanian, perikanan dan pertekebunan Kabupaten Solok Selatan

5

Pada Tahap Pembuatan Gambar Kerja

Untuk Pemberi Tugas

a. Gambar – Gambar Pra Perencanaan

b. Rencana Kerja dan Syarat – Syarat

c. Rencana Anggaran Biaya III

d. Laporan Perencanaan Lengkap

e. Rencana Pelaksanaan secara Detail

IV. METODOLOGI

a. Konsistensi antara pemahaman KAK, lingkup pekerjaan dan tujuan serta layanan,

apresiasi terhadap inovasi KAK, tanggapan terhadap KAK, rencana kerja, jadwal

penugasan dan jumlah orang bulan untuk tenaga ahli, organisasi dan fasilitas

penunjang.

b. Hasil kerja / deliverable dan laporan – laporan.

c. Fasilitas pendukung dalam melaksanakan pekerjaan, penyedia jasa dapat

memberikan tanggapan terhadap data barang dan fasilitas yang disediakan oleh

pengguna jasa.

d. Jadwal pelaksanaan pekerjaan ( contoh lampiran 5c ) dan jadwal penugasan personil

( contoh lampiran 5d ).

e. Kebutuhan staf penunjang.

V. KRITERIA

KRITERIA UMUM

Dalam Perencanaan Jalan yang dimaksud dengan penugasan ini adalah Konsultan

Perencana harus memperhatikan kriteria umum Jalan, yaitu :

Persyaratan

a. Ketahanan Jalan menerima beban, baik yang berasal dari manusia

maupun kekuatan alam.

b. Ketahanan terhadap keseluruhan dan keharusan, baik karena

penggunaan Jalan, sifat bahan maupun cuaca.

c. Keselamatan penghuni waktu terjadi bencana, baik karena ulah

manusia, alam, maupun pencemaran kesehatan.

KRITERIA KHUSUS

Sejauh tidak bertentangan dengan persyaratan khusus Jalan yang akan

disusun, harus diusahakan penggunaan potensi alami sesuai dengan untuk

daerah tropis.

Pengelompokan fungsi dalam Jalan hendaknya dilakukan sesuai dengan

sifat dan hirarkinya, namun masih tetap merupakan satu kesatuan yang

utuh.

VI. AZAZ – AZAZ

Selain dari kriteria diatas, dalam melaksanakan tugasnya Konsultan Perencana

hendaknya memperhatikan azaz – azaz sebaga berikut :

Page 6: 01. KERANGKA ACUAN KERJA PERENCANAAN JALAN.pdf

Dinas pertanian, perikanan dan pertekebunan Kabupaten Solok Selatan

6

Jalan Jalan Usaha tani pemerintah hendaknya fungsional, efisien, menarik, tetapi tidak

berlebihan.

Kreatifitas desain hendaknya tidak ditekankan kepada kemewahan material, tetapi pada

kemampuan mengadakan sublimasi antara fungsi teknik dan fungsi sosial Jalan yang

mempergunakan material / bahan produksi dalam negeri.

Dengan batasan tidak mengganggu produktifitas kerja, biaya investasi, dan biaya

pemliharaan Jalan sepanjang umurnya, hendaknya diusahakan serendah mungkin.

Desain Jalan hendaknya dibuat sedemikian rupa, Jalan dapat dilaksanakan dalam waktu

yang pendek dan bisa dimanfaatkan secepatnya.

Jalan Jalan Usaha tani pemerintah hendaknya ikut meningkatkan kualitas lingkungan

disekitarnya.

VII. PROSES PERENCANAAN

Dalam proses Perencanaan untuk menghasilkan keluaran – keluaran yang diminta,

konsultan Perencana harus menyusun jadwal pertemuan berkala dengan Pemberi Tugas dan

Yang Bersangkutan.

Dalam pertemuan berkala tersebut, ditentukan produk awal, antar pokok yang harus

dihasilkan konsultan sesuai dengan pengarahan Pemberi Tugas dan Tim Teknis berdasarkan

Standar Hasil Perencanaan.

Tahap demi tahap gambar Perencanaan yang dibuat oleh konsultan harus diasistensikan

dengan Yang Bersangkutan.

Dalam pelaksanaan tugas, konsultan harus memperhitungkan bahwa waktu pelaksanaan

pekerjaan adalah mengikat.

Hasil karya Perencanaan dalam bentuk dokumen pelelangan akan diselesaikan dalam

waktu 30 (tiga puluh) hari kalender.

VIII. MASUKAN

Untuk melaksanakan tugasnya, Konsultan Perencana harus mencari informasiyang

dibutuhkan selain dari informasi yang diberikan Pemberi Tugas dalam Kerangka Acuan

Kerja.

Konsultan Perencana harus memeriksa kebenaran informasi yang digunakan dalam

pelaksanaan tugasnya, baik yang berasal dari Pemberi Tugas maupun yang dicari sendiri.

Kesalahan Perencana sebagai akibat dari kesalahan informasi menjadi tanggung jawab

Konsultan Perencana.

Dalam hal ini, informasi yang diperlukan harus diperoleh untuk bahan PERENCANAAN

diantaranya mengenai hal – hal sebagai berikut :

Informasi tentang bahan

a. Lokasi

b. Luas

Page 7: 01. KERANGKA ACUAN KERJA PERENCANAAN JALAN.pdf

Dinas pertanian, perikanan dan pertekebunan Kabupaten Solok Selatan

7

c. Batas – batas

d. Kondisi tanah

e. Keadaan air tanah

f. Peruntukan tanah

Pemakaian Jalan

a. Struktur organisasi

b. Jumlah personil sekarang dan proyeksi pengembangan pada masa yang

akan datang

c. Kegiatan utama, penunjang, dan pelengkap

d. Perlengkapan / peralatan khusus, jenis, berat, dan dimensinya

Keinginan – keingnan tentang utilitas Jalan

IX. PROGRAM KERJA

Konsultan Perencana harus segera menyusun program yang menyangkut :

Jadwal kegiatan yang dirinci.

Alokasi tenaga yang lengkap (disiplin dan jumlahnya)

Tenaga – tenaga yang diusulkan Konsultan Perencana harus mendapat persetujuan

Pemberi Tugas.

Program kerja tersebut harus mendapatkan kesepakatan bersama untuk dapat digunakan

sebagai pedoman pelaksanaan tugas dan perencanaan berkala pada waktu pelaksanaan

konstruksi / Kerangka Acuan Kerja.

X. LAPORAN

Jenis Laporan yang harus diserahkan kepada pengguna jasa adalah :

a. Laporan Pendahuluan, berisi :

1). Rencana Kerja penyedia jasa secara menyeluruh

2). Mobilisasi tenaga ahli dan tenaga pendukung lainnya

3). Jadwal kegiatan penyedia jasa

Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya …………….... (…..………….) bulan

sejak SPMK diterbitkan sebanyak …………..……. (…….…………..) buku laporan.

b. Laporan Bulanan, berisi :

1). ……………………………………………………………………………………..

2). ……………………………………………………………………………………..

3). Dst ………………………………………………………………………………...

Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya tanggal ……………..…. setiap bulan

sebanyak ……………………… (…………………….) buku laporan.

c. Laporan Antara / Interim, berisi :

Hasil sementara pelaksanaan pekerjaan harus dilaporkan selambat-lambatnya ……...

(…………….....) bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak …………………………..

(……………….) buku laporan.

Page 8: 01. KERANGKA ACUAN KERJA PERENCANAAN JALAN.pdf

Dinas pertanian, perikanan dan pertekebunan Kabupaten Solok Selatan

8

d. Laporan Akhir, berisi :

1). ……………………………………………………………………………………..

2). ……………………………………………………………………………………..

3). Dst ………………………………………………………………………………...

Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya ………………. (……….…….) bulan

sejak SPMK diterbitkan sebanyak ……….………. (…….……………) buku laporan

dan CD berisi seluruh laporan, termasuk summary report …….... (…….…….) buah.

XI. PENUTUP

10.1. Setelah Kerangka Acuan Kerja ini diterima, Konsultan Perencana hendaknya

memeriksa semua bahan masukan yang diterima dan mencari bahan masukan lain

yang dibutuhkan.

10.2. Berdasarkan bahan – bahan tersebut, konsultan menyusun program kerja sebagai

bahan diskusi untuk menghasilkan pedoman penugasan.

10.3. Setelah mempelajari dan mendapat penjelasan tentang pengarahan penugasan ini

dari panitia, konsultan agar segera membuat usulan teknis dan usulan biaya sesuai

dengan pengarahan penugasan / KAK ini.

KUASA PENGGUNA ANGGARAN

(BURRAHMAN,SST,MT )