38
Presentasi MANAJEMEN YUDHI FAZRY H. supervisory MANAGEMENT

000_Presentasi Automasi

Embed Size (px)

Citation preview

Presentasi MANAJEMEN

YUDHI FAZRY H.

supervisoryMANAGEMENT

SEKILAS TENTANG MANAJEMEN UI

UIPENGERTIAN MANAJEMENSECARA ISTILAH

Manajemen Operasional (dalam perusahaan ) adalah proses :- Perencanaan (Planning)

- Pengorganisasian (Organizing)- Pengarahan (Directing)

- Dan Pengendalian (Controling)kegiatan operasional perusahaan dan

Proses penggunaan / pemanfaatan secara optimal dari :- Sumber Daya Alam (LAND)

- Sumber Daya Manusia (LABOUR)- Sumber daya Modal (CAPITAL)

- Sumber Daya Kewirausahaan (SKILL)- Sumber Daya Alat/Mesin (TECHNOLOGY)

- Sumber Daya Ilmu Pengetahuan (INFORMASI)Untuk mencapai Tujuan / Target Perusahaan.

FUNGSI – FUNGSI MANAJEMEN UISumber Daya : Alam Manusia Modal Teknologi Informasi Skill

Kinerja : Produk Target Pelayanan/Servis Effisiensi Effektivitas

Pengorganisasian :Memberikan tanggung

jawab untuk pelaksanaan dan penyelesaian

Pengendalian :Memonitor aktivitas dan

melakukan koreksi

Perencanaan :Menentukan Tujuan dan

cara mencapainya

Pengarahan :Menggunakan segala

upaya untuk memberdayakan

karyawan

INPUT

OUTPUT

PROSES

STARTING POINT

HIRARKI MANAJEMEN UITOP MANAGEMENT EXECUTIVE GMMIDDLE MANAGEMENT HEAD DEPT.FIRST LEVEL MANAGEMENT SUPERVISORKARYAWAN NON MANAGERIAL

STRATEGIC LEVEL

TACTICAL LEVEL

CONTROLING LEVEL

OPERASIONAL LEVEL

FORMULASI MANAJEMEN UIFORMULASI

STRATEGI

FORMULASITAKTIS

FORMULASIKONTROL

- TUJUAN PERUSAHAAN- STRATEGI PERUSAHAAN

- KEBIJAKAN PERUSAHAAN

- PENERAPAN STRATEGI SECARA TAKTIS

- PELAKSANAAN DAN PENGENDALIAN SECARA EFFEKTIF DAN EFFISIEN

UISEKILAS SUPERVISORY

PENGERTIAN SUPERVISI (KBBI) UISUPER

Istimewa, Lebih dari yang lain, diatas, luar biasa, lebih tinggi

VISIPandangan atau wawasan jauh ke depan, kemapuan melihat

pada inti persoalan

SUPERVISIPengawasan Utama, Pengontrolan tertinggi, Pengarah serta

Pengendalian kepada tingkat karyawan yang berada di bawahnya dalam suatu organisasi atau kelompok

KONEKTIVITAS INTERNAL SUPERVISI UI

SUPERVISOR

HEAD DEPT. OPERATOR

MESIN

SUPERVISOR DEPT. LAIN

1. Target Produksi2. Loyalitas3. Semangat Kerja4. Cost Reduction5. Problem Solving6. Reporting7. Informasi8. Arsip dan Dokumen9. Improvement

1. Koordinasi2. Kerja sama3. Tepat waktu

1. Empowerment2. Koordinasi3. Adil dan Bijaksana4. Pembinaan dan

bimbingan5. Sarana kerja6. Penghargaan7. Informasi8. Contoh / Teladan

1. Pengawasan kondisi mesin2. Pengawasan parameter

mesin3. Perawatan mandiri mesin

HRD

1. Absensi harian2. Lembur3. Informasi

ketenagakerjaan

ADMINT PLANT

1. Laporan Harian2. Dokumen Kontrol

PPIC

1. Jadwal Produksi2. Material3. Sparepart

KONEKTIVITAS EXTERNAL SUPERVISI UISUPERVISOR

SUPPLIER SPARE PART

1. Pembuatan PP Sparepart dan konfirmasi Supplier

2. Ketersediaan Spare Part Original3. Ketersediaan Spare Part Compatible

(Spare Part persamaan)4. Komunikasi kedatangan Spare Part

TEKNISI SPESIALIS

MESIN

1. Informasi Critical Spare Part Mesin dan ketersediaan Spare Part tersebut

2. Informasi Perbaikan / Remedy terhadap problem-problem Mesin yang sering terjadi

3. Informasi Problem Mesin yang menyebabkan Downtime > 1jam

4. Konfirmasi Perbaikan Problem Mesin (Berita Acara Perbaikan)

TUGAS POKOK DAN FUNGSI SUPERVISOR UIPLANNING &

DECISION

TASKINGMANAGEMENT

STAFFING ROLE LEADING

TEAM

KNOWLEDGE & INFORMATION MANAGEMENT

CONTROL & RISKMANAGEMENT

CUSTOMER SATISFACTION

SUPERVISORY TASKS &

FUNCTIONS

• Planning atau Perencanaan adalah fundamental atau pondasi dasar dalam perusahaan. Tanpa adanya perencanaan yang matang, maka seluruh kegiatan tidak akan berjalan efektif. • Perencanaan adalah cara untuk melihat Ekspektasi Hasil Kerja, cara

untuk Antisipasi Potensi Masalah, panduan untuk Pengambilan Keputusan jika terjadi masalah.• Planning atau Perencanaan di level Supervisor adalah di tahap

Short-Therm / Jangka Pendek yaitu harian (DAILY), mingguan (WEEKLY), bulanan (MONTHLY), 3 atau 4 bulanan, dan 6 bulan (SEMESTER).

1. PLANNING AND DECISION MAKING UI

•Membuat Kerangka Kerja yang teratur, tersusun dan terarah sesuai dengan perencanaan yang telah disusun dengan memperhatikan faktor pencapaian target, kualitas produk dan keselamatan kerja.

•Membuat Jadwal kerja rutin yang mengimplementasikan kinerja yang efektif dan efisien sehingga dapat memenuhi target.

2. TASKING MANAGEMENT UI

• Perusahaan yang kuat berisikan orang-orang tepat yang berada pada posisi yang tepat, Right Man on The Right Place. • Dalam pelaksanaannya, supervisor lebih bersifat COACHING dan

COUNSELING.• Supervisor mampu menempatkan bawahannya pada posisi dan

kompetensi yang sesuai untuk membuat Proses Produksi berjalan sesuai dengan perencanaan.• Penempatan bawahan dalam sebuah posisi harus selalu dinilai, dievaluasi

dan dilakukan perbaikan atau peningkatan skill baik hard skill maupun soft skill. • Penempatan ini berpengaruh penting dalam perbaikan dan peningkatan

dalam kualitas proses produksi maupun kualitas SDM.

3. STAFFING ROLES UI

• Supervisor lebih bersifat MOTIVATOR, MENTOR dan LEADER yang harus dapat:1. Memotivasi bawahan sehingga dapat mengeluarkan seluruh potensi diri dan

meningkatkan moral / semangat dalam bekerja (MOTIVATE)2. Melakukan manajemen konflik untuk mengurangi gejolak negative yang

timbul dari dalam maupun luar pekerjaan (CONFLICT RESOLUTE)3. Melakukan penguatan rasa kebersamaan / kekeluargaan sehingga team dapat

lebih solid dalam bekerja (TEAMWORK)• Supervisor sebagai Pemimpin / Leader yang baik dapat berperilaku sbb :- Di depan sebagai suri teladan (ING NGARSO SUNG TULODO)- Di tengah sebagai pembangun kreasi & inovasi (ING MADYO MANGUN KARSO)- Di belakang sebagai pemberi motivasi & semangat (TUT WURI HANDAYANI)

Ki Hajar Dewantoro

4. LEADING TEAM UI

• Dalam hal ini Supervisor lebih berfungsi sebagai TRAINER dan TEACHER :• Supervisor harus mampu membuat bawahannya paham akan hal-hal

penting dalam pekerjaan mereka seperti :Penyampaian informasi dan pengetahuan berkenaan dengan kondisi

kerja (Tujuan Perusahaan, Target Perusahaan, Job description, dll)Penyampaian informasi dan pengetahuan berkenaan dengan proses

kerja dan kinerja mesin ( Fungsi mesin, Standar Operasi dan Instruksi Kerja mesin, parameter mesin, maintenance, dll)

Penyampaian informasi dan pengetahuan berkenaan dengan pendukung proses kerja (Teknologi pendukung, informasi dari departemen lain, informasi ketenagakerjaan, ISO, Safety, GMP, dll)

5. KNOWLEDGE & INFORMATION MANAGEMENT UI

• Dalam hal ini Supervisor lebih bersifat INSPECT dan AUDIT.• KONTROL dalam hal ini adalah pengawasan dan pengendalian setiap aktivitas

dan semua resiko sehingga dapat dievaluasi dan dilakukan IMPROVEMENT.• Poin yang dikontrol oleh Supervisor meliputi sbb :- Man (KONTROL terhadap kinerja, skill, disiplin, dan moral)- Machine ( KONTROL terhadap kondisi fisik, proses, parameter,

kerusakan, safety stock, downtime dan maintenance)- Product (KONTROL terhadap kualitas dan kuantitas hasil produksi)- Safety ( KONTROL terhadap keselamatan dengan penerapan GMP, 5S,

SOP, dll)- Document ( KONTROL terhadap dokumen seperti Checklist, ISO, SOP,

dan Instruksi Kerja, absensi, dll)

6. CONTROL & RISK MANAGEMENT UI

6. CONTROL & RISK MANAGEMENT UICATEGORIZE

Information SystemSELECT

Security ControlIMPLEMENT

Security Control

ASSESSSecurity Control

AUTHORIZEInformation System

MONITORSecurity State

Menetapkan tingkat kritis dan sensibilitas dari system

berdasarkan potensi “WORST-CASE” dan dampak

kerugiannya pada proses.

Memilih points security control dan menetapkan system terpadu sebagai panduan pencegahan dan perbaikan berdasarkan kategori

yang telah ditetapkan

Melaksanakan setiap poin dalam system terpadu tersebut dengan mengikuti aturan dan

prosedur yang telah ditetapkan bersama

Memastikan efektivitas implementasi / pelaksanaan system

ang telah dibuat. Apakah setiap resiko dapat dikendalikan dan

diminimalisasi.

Menetapkan system tersebut menjadi suatu standard dalam

mengendalikan dan meminimalisasi setiap resiko

yang terjadi

Memonitor secara terus menerus perubahan yang berpotensi dapat terjadi pada poin security control, dilakukan evaluasi berkala untuk melihat efektivitas system yang

berjalan

STARTING POINTRISK MANAGEMENT FRAMEWORK

• Pada fungsi ini, supervisor lebih bersifat sebagai PRODUSEN ATAU CUSTOMER SERVICE.• Customer Satisfaction (Kepuasan Pelanggan) adalah penilaian terakhir bagi

sebuah prestasi kerja tim. Dalam hal ini, pelanggan / konsumen adalah next step dari proses yang kita lakukan• Supervisor yang baik akan fokus pada Operasional dan Proses yang mengacu

pada kepentingan dan kepuasan pelanggan atau konsumen atau proses selanjutnya dengan melakukan koordinasi intensif dan efektif dengan Supervisor Departement lain sebagai CUSTOMERnya.• Penerapan Customer Satisfaction memperhatikan seluruh aspek produksi seperti

tepat KUALITAS, tepat KUANTITAS, tepat METODE dan tepat WAKTU (ON TIME).

7. CONSUMER SATISFACTION MANAGEMENT UI

SKILL SUPERVISOR UIKeterampilan Konseptual (Conceptual Skill)

Keterampilan Kemanusiaan (Humanity Skill)

Keterampilan Administrasi (Administration Skill)

Keterampilan Teknis (Technical Skill)

CONCEPTUAL SKILL UI• Conceptual Skill adalah keterampilan individual yaitu kemampuan berfikir

secara kreatif dalam menganalisa dan memahami suatu ide yang kompleks dan abstrak dan menuangkannya dalam suatu kerangka kerja yang konkret.

• Proses penjabaran ide menjadi suatu rencana kerja yang kongkret itu biasanya disebut sebagai proses PERENCANAAN atau PLANNING.

• Skill Konseptual ini didukung oleh sifat yang dimiliki oleh individu yaitu :1. Kemauan dan kemampuan untuk belajar (LEARNER)2. Mampu memandang jauh ke depan dan berorientasi pada hasil (VISIONER)3. Pantang menyerah dan selalu melakukan perbaikan diri (STRIVE & IMPROVE)4. Mampu memunculkan hal-hal baru (CREATIVE, INOVATIVE & INITIATIVE)5. Mampu membuat skala prioritas dan berkomitmen (COMMITMENT)

HUMANITY SKILL UI Humanity Skill adalah keterampilan dalam berinteraksi dengan orang

lain. Humanity Skill, juga dikenal sebagai INTERACTION Skill didukung oleh

sifat sbb :1. Menghargai orang lain dan bersikap fleksibel (APPRECIATION &

FLEXIBLE)2. Mendukung dan mendorong perubahan yang lebih baik (MOTIVATION)3. Mampu menekan stress dan konflik dalam team (CONFLICT

RESOLUTION)4. Mampu memimpin, menyatukan dan mengarahkan team (LEADERSHIP)

5. Mampu berfikir kritis dan cepat beradaptasi (CRITICAL & ADAPTIVE)6. Mampu bekerja dalam team dan antar team (COOPERATIVE,

COORDINATIVE & TEAMWORK)7. Mampu mengambil keputusan secara cepat dan tepat (DECISION MAKER)8. Mampu menghadapi resiko dalam setiap keadaan (RISK TAKER)9. Mampu berfikir kreatif dan logis (CREATIVE & LOGIC)10. Mampu menyelesaikan masalah secara cepat dan tepat (PROBLEM

SOLVER) 11. Mampu berkomunikasi secara horizontal dan vertical, secara tertutup

dan di depan umum (COMMUNICATION & PUBLIC SPEAKING)12. Mampu memberi dorongan / semangat dan mendayagunakan team

(ENCOURAGEMENT & EMPOWERMENT)

HUMANITY SKILL UI

ADMINISTRATION SKILL UIo Skill Administrasi adalah kemampuan dalam hal penanganan dokumen. Hal-

hal yang berkenaan dengan administrasi antara lain :a. Accounting (Akuntansi) – penanganan administrasi in out barang/

produk/ sparepartb. Archieving (Pengarsipan) – penanganan pengelolaan dokumen penting

sehingga tersusun, rapih dan mudah ditemukanc. Reporting (Laporan) – penanganan laporan dalam bentuk dokumen,

formulir, checklist.d. Budgeting (Anggaran) – penanganan pembelanjaan spare part dan

material dalam proses produksi.e. Computing (Penggunaan Komputer) – penanganan seluruh adminstrasi

dengan penggunaan komputer

TECHNICAL SKILL UI Kemampuan terhadap suatu spesifikasi dari sebuah pekerjaan dimana

terdiri atas pengetahuan yang dibutuhkan untuk menjalankan sebuah pekerjaan dalam bidang tertentu.

Technical Skill, juga dikenal sebagai Hard Skill, yang baik didukung oleh sifat sbb :

1. Mampu melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan pengukuran dan perhitungan secara sains (ANALIZE)

2. Mampu berfikir dan bertindak dalam proses tertentu dan sesuai prosedur (PROCEDURAL)

3. Mampu mengolah data- data untuk mendapat kesimpulan dan mengambil keputusan (DATA PROCESSING)

UIAUTOMATION SUPERVISOR

UISTRUKTUR ORGANISASI UI

PLANT MANAGER

MANUFACTURING &TECHNICAL

MANAGER

BOD

UBF SECTION HEAD

PACKNING SECTION HEAD

UBF SHIFT SUPERVISOR

UBF SHIFT OPERATOR

HELPER

PACKING SHIFT SUPERVISOR

PACKING OPERATOR

CHECKER

TECHNICAL/ MAINTENANCE SECTION HEAD

AUTOMATION SUPERVISOR

AUTOMATION TECHNICIAN

MAINTENANCE SUPERVISOR

UTILITY OPERATOR

PACKING TECHNICIAN

UTILITY TECHNICIAN

UBF TECHNICIAN

ASEPTIC CAPSECTION HEAD

SACMI SHIFT SUPERVISOR

SACMI OPERATOR

PACKER

ADMINPLANT QUALITY

ASSURANCE SECTION HEAD

QA SUPERVISOR

LAB SUPERVISOR

QA INLINE & INCOMING

QC INKUBASI

LAB. ANALYS

UMUM / PREPARASI

PPIC & WARE HOUSE

SECTION HEAD

PPIC SUPERVISOR

ADMIN WAREHOUSE

ADMIN SPAREPART

OPERATOR FROKLIFT

HELPER

SUPPLY CHAIN MANAGER (HO)

STAFF HR & GA

PLANT CLEANER

HR MANAGER (HO)

UIFUNGSI AUTOMATION TECHNICIAN (UPK)FUNGSI (UPK) :

Jabatan ini bertanggungjawab atas :1. Pelaksanaan perawatan dan perbaikan Program, software, PLC mesin-mesin UHT, Filler, Blower.2. Jaringan Internet dan3. memastikan berfungsinya mesin-mesin tersebut sehingga proses produksi dapat berjalan

dengan lancar.

UIFUNGSI AUTOMATION SUPERVISOR (UPK)FUNGSI (UPK) :

Jabatan ini bertanggung jawab atas :1. Pengawasan pelaksanaan perawatan dan perbaikan software mesin-mesin Produksi dan2. memastikan berfungsinya mesin-mesin tersebut sehingga proses produksi dapat

berjalan dengan lancar.

UIAREA KERJA TEKNIK & UTILITY

IT SYSTEM1. Telephone System – PABX

Panasonic2. CCTV System – DVR 3. PC Troubleshoot4. Printer Troubleshoot5. Internet GASTRA System6. Internet SPEEDY7. LAN (Local Area Network)8. Finger Scan

GENERAL AFFAIR1. Penerangan Area Luar2. Penerangan Area Dalam3. Plumbing4. Bangunan5. Perbaikan Non Mesin (FP3)6. Project (New & Modification)

UTILITY1. Chiller – MYCOMP2. Low Compressor KAESER3. High Compreesor ATELIERS FRANCOIS4. AHU Filler5. AHU Blower6. Food Steam7. AC (Air Conditioner)

UBFA. UHT (GEA)

• UHT System• AT System

B. BLOWER (SBO 20)• Preform Feeder• Blowing System• Pressco BNS System• Air Conveyor System

C. FILLER (SRFH00032)• Cap feeder System• Pressco Cap System• PAA – SW System• Filling System• Capper System• CIP SIP System• Isolator System• Safety System• Coding System Video Jet• Heuft Bottle Inspection

PACKINGA. CONVEYING SYSTEM - TBCB. SLEEVEMATIC SLTE 450 HDC. HEUFT BASICD. SMI WRAPPACK WP 350E. CODING SYSTEM DOMINO CASE CODERF. AUTO CHECK WEIGHER FINE - FAC 5500G. PALLETIZER LP 400

UIAUTOMATION WORKING AREA (ACTUAL)AUTOMATION JOB DESK (ACTUAL)Based on PEKKA (Perencanaan &

Evaluasi Kerangka Kerja Automasi) SYSTEMOFFICE AREA

PACKING AREA

UBF AREA

( Internet Gastra & Speedy, PC Troubleshoot, Printer Troubleshoot, PABX & Phone Installation, service & maintenance, DVR & CCTV Installation, service & maintenance, Networking (LAN) Installation, service & maintenance, Finger Scan)• Power Distribution• Control device• Connectivity• Program & Software

(Conveyor System, Sleevematic, Wrappack, Palletizer)

• Power Distribution (AC-DC)• PLC, I/O modules• Sensors & Actuator System• Motorization System• HMI and PC Control• Data Connectivity (FO, Canbus,

Profibus & Ethernet System)• Inspection Device System (Heuft

Basic, Auto Weight Checker)• Pneumatic System• Mechanical System

(UHT-AT, SBO 20, SRFH00032 Filler, Cap Feeder, Preform Feeder, Air Conveyor)

• Power Distribution (AC-DC)• PLC, I/O modules• Sensor & Actuator System• Motorization System• HMI and PC Control• Data Connectivity (FO, Canbus,

Profibus & Ethernet System)• Inspection Device System (BNS

Pressco, Cap Pressco, Heuft TX)• Pneumatic System• Mechanical System

UITANGGUNG JAWAB AUTOMATION TECHNICIAN (UPK)

Perbaikan dan Perawatan Software Mesin UHT, Filler, Blower

1. Melakukan perbaikan dan perawatan Software mesin UHT, Filler, Blower, beserta prasarana terkait sesuai jadwal Pelaksanaan Maintenance secara konsisten dan selalu dievaluasi

2. Perawatan Mesin yang telah ditentukan atau atas perintah atasan Pelaporan Rencana saat End Prod & stop Prod via BBM Group

3. Proaktif dalam menjaga kebersihan Hardware PLC mesin UHT, Filler, Blower dan area disekitarnya pada setiap waktu Melakukan Cleaning sesuai Perencanaan Maintenance

4. Memantau dan mencatatkan parameter Software mesin UHT, Filler, Blower didalam form yang tersedia Melakukan Checklist Visual sesuai Perencanaan Maintenance

5. Melaporkan kejadian menyimpang/tidak normal pada mesin yang tidak mampu dilakukan sendiri kepada atasannya untuk ditindak lanjuti Pelaporan abnormalitas ke atasan dan koordinasi dengan SPV terkait

6. Mengutamakan keselamatan dalam bekerja dan mengutamakan kualitas pekerjaan Pembuatan SOP dalam melakukan Perbaikan dan Perawatan

7. Memberikan masukan kepada atasan secara teknis supaya effisiensi mesin UHT, Filler, Blower dapat meningkat Pembuatan Checklis, SOP dan predictive Failure serta pencegahannya.

UITANGGUNG JAWAB AUTOMATION TECHNICIAN (UPK)

Administrasi

1. Melakukan pengisian form-form yang terkait dalam pengamatan parameter Software dan pelaksanaan maintenance Software mesin UHT, Filler, Blower Pembuatan, pelaksanaan dan evaluasi Checklist maintenance sesuai PEKKA System

2. Mengisi buku laporan harian tentang hal-hal yang telah dilaksanakan selama waktu bekerja Laporan Maintenance & Laporan Problem harian yang dilaporkan per bulan

3. Melaksanakan, menjaga dan memelihara hasil dokumentasi mesin yang terkait dengan kegiatan perawatan dan perbaikan mesin didalam rangka ISO 22000 Pengarsipan hasil checklist dijadikan bahan untuk memprediksi kondisi mesin dan membuat antisipasinya.

4. Melaporkan pemakaian spare part yang dikeluarkan pada saat pelaksanaan perbaikan Software mesin UHT, Filler, Blower yang dilakukan Melakukan dokumentasi Spare Part yang telah dipakai (Corrective), akan dipakai (Preventive), dan akan diperlukan (Predictive).

UITANGGUNG JAWAB AUTOMATION SUPERVISOR (UPK)

Perawatan software Mesin Produksi

1. Membuat rencana atau jadual pelaksanaan perawatan software mesin produksi Implementasi Fungsi PLANNING & DECISION MAKING dan TASKING MANAGEMENT

2. Melakukan pengawasan terhadap hasil pelaksanaan perawatan software mesin produksi yang dilakukan bawahannya apakah sesuai kondisi standard an jadual yang telah ditentukan Implementasi Fungsi CONTROL & RISK MANAGEMENT

3. Melakukan pengawasan terhadap pemakaian alat dan spare part yang terpakai selama pelaksanaan perawatan software mesin Implementasi CONTROL & RISK MANAGEMENT

4. Melakukan komunikasi dengan departemen PPIC dan Produksi mengenai perihal pelaksanaan perawatan software mesin produksi dan dampaknya terhadap kelancaran proses produksi Implementasi Fungsi CUSTOMER SATISFACTION MANAGEMENT

UITANGGUNG JAWAB AUTOMATION SUPERVISOR (UPK)

Perbaikan software Mesin Produksi

1. Memastikan mesin produksi yang bermasalah dapat segera diatasi dengan baik Implementasi Fungsi CONTROL & RISK MANAGEMENT

2. Mengawasi pelaksanaan perbaikan software mesin produksi yang dilakukan oleh bawahannya dan memverifikasi hasil perbaikan yang telah dilakukan Implementasi Fungsi CONTROL & RISK MANAGEMENT

3. Mengawasi pemakaian spare part yang dikeluarkan pada saat pelaksanaan perbaikan mesin yang dilakukan oleh bawahannya Implementasi Fungsi CONTROL & RISK MANAGEMENT

4. Melakukan koordinasi dengan pihak supplier maupun outsourcing yang dapat membantu menangani perbaikan software mesin apabila mesin tersebut tidak mampu diperbaiki secara internal Implementasi Fungsi PLANNING & DECISION MAKING, KNOWLEDGE & INFORMATION MANAGEMENT dan CONTROL & RISK MANAGEMENT

5. Melakukan analisa terhadap jumlah downtime dan jenis kerusakan yang terjadi agar dapat dijadikan dasar improvement Implementasi Fungsi PLANNING & DECISION MAKING dan CONTROL & RISK MANAGEMENT

6. Memberikan masukan kepada atasan secara teknis supaya effisiensi mesin produksi dapat meningkat dan pemakaian daya yang terpakai untuk mesin produksi dapat menurun Implementasi Fungsi CUSTOMER SATISFACTION MANAGEMENT dan KNOWLEDGE & INFORMATION MANAGEMENT

UITANGGUNG JAWAB AUTOMATION SUPERVISOR (UPK)

Administrasi

1. Melakukan pengecekan terhadap kelengkapan pengisian check list yang dilakukan bawahannya Implementasi Fungsi CONTROL & RISK MANAGEMENT

2. Melaksanakan, menjaga dan memelihara hasil dokumentasi mesin yang terkait dengan kegiatan perawatan dan perbaikan mesin didalam rangka ISO 22000 Implementasi Fungsi CONTROL & RISK MANAGEMENT

3. Membuat rencana maupun jadual perawatan software mesin untuk tahun berjalan dan dilakukan pada awal tahun Implementasi Fungsi PLANNING & DECISION MAKING dan TASKING MANAGEMENT

4. Memeriksa pembelian spare part yang diajukan oleh bawahannya dalam rangka perbaikan dan perawatan software mesin Implementasi Fungsi CONTROL & RISK MANAGEMENT

UITANGGUNG JAWAB AUTOMATION SUPERVISOR (UPK)

Human Resources 1. Menyusun rencana penambahan / pengurangan tenaga kerja Implementasi PLANNING & DECISION

MAKING, TASKING MANAGEMENT dan STAFFING ROLE2. Berkoordinasi dengan Bagian HR dalam hal pemberian tindak disiplin kepada karyawan Implementasi

STAFFING ROLE dan CONTROL & RISK MANAGEMENT3. Melakukan penilaian prestasi dan pengembangan atas bawahan Implementasi LEADING TEAM dan

STAFFING ROLE4. Mengusulkan rencana training / pelatihan bagi karyawan dalam tanggung jawabnya Implementasi

PLANNING & DECISION MAKING, KNOWLEDGE & INFORMATION MANAGEMENT dan STAFFING ROLE5. Menjaga suasana dan iklim kerja Bagian tetap kondusif dan produktif Implementasi LEADING TEAM,

STAFFING ROLE dan CONTROL & RISK MANAGEMENT

TERIMA KASIH…

• YUDHI FAZRY H.