Upload
lyphuc
View
234
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PROPOSAL
PENELITIAN TINDAKAN KELAS ( PTK )PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN SEDERHANA
MELALUI MEDIA GAMBAR BERSERI
KELAS III DI SDN SEMEMI I BENOWO SURABAYA
OLEH :
SRIKATON,S.Pd
GURU KELAS III
SDN SEMEMI I
KECAMATAN BENOWO
KOTA SURABAYA
2011
HALAMAN PENGESAHAN
PROPOSAL
PTK DENGAN JUDUL :
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN SEDERHANA
MELALUI MEDIA GAMBAR BERSERI
KELAS III DI SDN SEMEMI I BENOWO SURABAYA
OLEH :
SRIKATON,S.Pd
SDN SEMEMI I BENOWO SURABAYA
Telah diseminarkan pada tanggal 11 Januari 2011 dan dinyatakan layak untuk
ditindak lanjuti.
Pembahas
Dr. SUYATNO, M.PdDosen Jurusan
Bahasa dan Sastra IndonesiaUNESA
Mengetahui,Kepala Sekolah
TRUBUS,S.Pd,M.PdNIP. 19650930 1988031017
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bahasa dalam kehidupan sehari-hari sangat memegang peranan penting
terutama dalam pengungkapan pikiran seseorang. Konsep, pikiran dan angan-
angan seseorang diungkapkan melalui bahasa baik, lisan maupun tertulis.
Bahasa memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan intelektual,
sosial, dan emosional siswa dan merupakan penunjang keberhasilan dalam
mempelajari semua bidang studi.
Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan
kemampuan peserta didik dalam berkomunikasi. Komunikasi tersebut
tentunya dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar, baik secara lisan
maupun tulisan,serta menumbuhkan apresiasi terhadap hasil karya sastra
Indonesia. Agar dapat berkomunikasi dengan baik, seseorang perlu belajar
cara berbahasa yang baik dan benar. Cara tersebut akan lebih baik jika
diajarkan sejak dini dan berkesinambungan. Setiap peserta didik dituntut
untuk mampu menguasai bahasa yang mereka pelajari terutama bahasa resmi
yang digunakan oleh negara yang ditempati peserta didik. Begitu pula di
Indonesia, bahasa Indonesia menjadi materi pelajaran yang diberikan di setiap
jenjang pendidikan, mulai dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Hal ini
dilakukan supaya peserta didik mampu menggunakan bahasa Indonesia yang
baik dan benar.
Pada proses pembelajaran sekarang hal terpenting yang dituntut Dinas
Pendidikan pada setiap guru adalah bagaimana cara memajukan pendidikan
siswa siswi Bangsa Indonesia agar lebih maju dari sebelumnya.
Dan salah satu hal yang terpenting dalam proses belajar mengajar adalah
membaca dan menulis. Karena ini adalah hal dasar agar siswa dapat
berkembang dan menerima pelajaran dari guru yang disampaikan. Tanpa
kedua hal tersebut para guru akan mengalami kesulitan dalam proses belajar
mengajar. Pada siswa kelas III sekarang setiap siswa dituntut untuk mulai
belajar menulis yaitu mengarang sederhana.
Namun berdasarkan pengamatan peneliti dalam proses pembelajaran
bahasa Indonesia kelas III SDN Sememi I Benowo Surabaya, peneliti
menemukan fakta bahwa siswa mengalami kesulitan dalam mengembangkan
kemampuan menulis karangan sederhana. Itu disebabkan oleh terbatasnya
media pembelajaran yang ada di sekolah serta penyajian pembelajaran yang
sebagian besar dilakukan guru dengan menggunakan ceramah.
Oleh karena itu penulis ingin melakukan penelitian ini. Dan judul PTK ini
yaitu “Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Sederhana Melalui Media
Gambar Berseri
Kelas III Di SDN SEMEMI I Benowo Surabaya”.
B. Permasalahan
Berdasarkan latar belakang diatas, permasalahan dalam kegiatan penelitian ini
adalah :
1. Bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran menulis karangan sederhana
melalui media gambar berseri kelas III di SDN Sememi I Benowo
Surabaya ?
2. Bagaimanakah penggunaan media gambar berseri terhadap peningkatan
keterampilan menulis karangan sederhana Bahasa Indonesia siswa kelas
III SDN Sememi I Benowo Surabaya ?
3. Bagaimanakah hasil belajar siswa kelas III SDN Sememi I Benowo dalam
keterampilan menulis karangan sederhana Bahasa Indonesia dengan
menggunakan media gambar berseri ?
C. Tujuan PTK
Tujuan PTK ini sebagai berikut :
1. Mendeskripsikan pelaksanaan penggunaan media gambar berseri pada
proses belajar mengajar dalam meningkatkan keterampilan menulis
karangan sederhana siswa kelas III SDN Sememi I Benowo Surabaya.
2. Mendeskripsikan penggunaan media gambar berseri terhadap peningkatan
keterampilan menulis karangan sederhana Bahasa Indonesia siswa kelas
III SDN Sememi I Benowo Surabaya.
3. Mendeskripsikan hasil belajar siswa kelas III SDN Sememi I Benowo
dalam keterampilan menulis karangan sederhana Bahasa Indonesia
dengan menggunakan media gambar berseri.
D. Manfaat PTK
PTK ini bermanfaat bagi guru dan siswa :
1. Manfaat bagi guru
a. Memberikan model pembelajaran yang baru agar tidak bosan melalui
media gambar berseri.
b. Memberikan pemahaman bagaimana cara menulis karangan bebas
dengan bantuan media gambar berseri
2. Manfaat bagi siswa
a. Sebagai upaya meningkatkan prestasi siswa dalam belajar menulis
b. Sebagai upaya mengenalkan kepada siswa mengenai pembelajaran
yang efektif dan menarik.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Hakikat Pembelajaran
1. Pengertian Belajar dan Pembelajaran
Batasan tentang teori belajar yang dikemukakan para ahli tergantung
sudut pandang yang dipakai masing-masing dalam memberi arti belajar
karena itu banyak dijumpai pengertian-pengertian tentang belajar. Menurut
Badawi (1985:59) belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan untuk
memperoleh perubahan tingkah laku baru individu secara keseluruhan
sebagai hasil perjalanan individu dalam berinteraksi dengan lingkungan.
Perubahan tingkah laku itu terjadi secara sadar, bersifat kontinyu, bersifat
positif serta bertujuan dan berarah.
Seperti yang dikemukakan oleh Djamarah dan Zain (2002:11), bahwa:
Belajar adalah proses perubahan perilaku berkat pengalaman dan latihan.
Artinya, tujuan kegiatan adalah perubahan tingkah laku, baik yang
menyangkut pengetahuan, ketrampilan maupun sikap; bahkan meliputi
segenap aspek organisme atau pribadi.
Menurut Sujana (2000:28) pengertian belajar adalah suatu proses yang
ditandai dengan perubahan pada diri seseorang. Perubahan sebagai hasil
dari proses belajar dapat ditunjukkan dalam berbagai bentuk perubahan
pengetahuan, pemahaman, sikap dan tingkah laku ketrampilan, kecakapan,
kebiasaan, serta perubahan aspek-aspek lain yang ada pada diri individu
yang sedang belajar.
Dengan adanya pengertian-pengertian belajar di atas belajar dapat
diartikan sebagai tindakan atau usaha individu yang merupakan suatu
proses dalam berinteraksi dengan lingkungan agar memperoleh
pengetahuan dalam rangka mendapatkan perubahan tingkah laku baik yang
berupa kognitif, afektif dan psikomotor. Perubahan-perubahan tersebut
bersifat kontinyu, positif, berarah dan bertujuan serta terdapat dua aspek
yang sama yaitu adanya perubahan tingkah laku dan pengalaman yang
mempengaruhi beberapa faktor, baik yang disadari maupun yang timbul
sendiri akibat praktek, pengalaman, latihan dan bukan secara kebetulan.
Istilah “pembelajaran” merupakan pengganti istilah “mengajar”.
Menurut para pakar pendidikan, praktek mengajar di sekolah-sekolah pada
umumnya lebih banyak berpusat pada guru. Artinya bila guru mengajar ia
lebih mempersiapkan dirinya supaya berhasil dalam menyampaikan materi
pelajaran. Ia harus menguasai materi, menguasai metode mengajar, mampu
melakukan evaluasi belajar dll, tanpa memperhatikan bahwa siswa-
siswanya dapat belajar atau tidak. Oleh karena itu istilah mengajar yang
dianggap berkonotasi “teacher centered” diganti dengan istilah
pembelajaran. Dengan ini guru diharapkan selalu ingat bahwa tugasnya
adalah membelajarkan siswa atau dengan kata lain membuat siswa dapat
belajar untuk mencapai hasil yang optimal.
Menurut Rohani (1997:24) pembelajaran adalah usaha sadar guru untuk
membelajarkan siswa dalam belajar bagaimana belajar memperoleh dan
memproses pengetahuan, ketrampilan, dan sikap. Sesuai dengan pengertian
pembelajaran, yaitu usaha sadar guru untuk membantu siswa atau anak
didik, agar mereka dapat belajar sesuai dengan kebutuhan dan minatnya.
Guru berfungsi sebagai fasilitator, yaitu orang yang menyediakan fasilitas
dan menciptakan situasi yang mendukung agar siswa dapat mewujudkan
kemampuan belajarnya. (Tim MKDK, 1996:10).
2. Ciri-ciri Pembelajaran
Ciri-ciri pembelajaran (Tim MKDK, 2000:25) dapat dikemukakan sebagai
berikut:
a. Pembelajaran dilakukan secara sadar dan direncanakan secara
sistematis.
b. Pembelajaran dapat menumbuhkan perhatian dan motivasi siswa
dalam belajar.
c. Pembelajaran dapat menyediakan bahan belajar yang menarik dan
menantang bagi siswa.
d. Pembelajaran dapat menggunakan alat bantu belajar yang tepat dan
menarik.
e. Pembelajaran dapat menciptakan suasana belajar yang aman dan
menyenangkan bagi siswa.
f. Pembelajaran dapat membuat siswa siap menerima pelajaran, baik
secara fisik maupun psikologis.
3. Tujuan Pembelajaran
Pembelajaran adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara sadar dan
sengaja. Oleh karena itu pembelajaran pasti mempunyai tujuan. Tujuan
pembelajaran adalah membantu para siswa agar memperoleh berbagai
pengalaman dan dengan pengalaman itu tingkah laku siswa bertambah, baik
kuantitas maupun kualitas. Tingkah laku itu meliputi pengetahuan,
ketrampilan, dan nilai atau norma yang berfungsi sebagai pengendali sikap
dan perilaku siswa.
B. Media Pembelajaran
1. Pengertian Media Pembelajaran
Media disebut juga alat-alat audio visual, artinya alat yang dapat dilihat
dan didengar yang dipakai dalam proses pembelajaran dengan maksud untuk
membuat cara berkomunikasi lebih efektif dan efisien. Dengan penggunaan
alat-alat ini guru dan siswa dapat berkomunikasi lebih mantap dan hidup
serta interaksinya bersifat banyak arah.
Media mengandung pesan sebagai perangsang belajar dan dapat
menumbuhkan motivasi belajar sehingga siswa tidak menjadi bosan dalam
meraih tujuan-tujuan belajar. Apapun yang disampaikan oleh guru sebaiknya
menggunakan media, paling tidak yang digunakannnya adalah media verbal
yang berupa kata-kata yang diucapkan dihadapan siswa.
Menurut Daryanto (1993:1) bahwa media adalah alat yang dapat
membantu proses belajar mengajar yang berfungsi memperjelas makna
pesan yang disampaikan sehingga tujuan
2. Manfaat Media Pembelajaran
Hamalik (1986) mengemukakan bahwa pemakaian media pembelajaran
dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat
yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan
bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa.
Penggunaan media pembelajaran akan sangat membantu keefektifan proses
belajar mengajar dan penyampaian pesan dan isi pelajaran pada saat itu.
Media pembelajaran juga dapat membantu siswa meningkatkan pemahaman,
menyajikan dengan menarik dan terpercaya, memudahkan penafsiran data,
dan memadatkan informasi.
C. Media Gambar sebagai Salah Satu Media Pengajaran
1. Pengertian Media Gambar
Di antara media pembelajaran, media gambar adalah media yang paling
umum dipakai. Hal ini dikarenakan siswa lebih menyukai gambar dari pada
tulisan, apalagi jika gambarnya dibuat dan disajikan sesuai dengan
persyaratan gambar yang baik, sudah barang tentu akan menambah
semangat siswa dalam mengikuti proses pembelajaran.
Di bawah ini beberapa pengertian media gambar, diantaranya:
a. Media gambar adalah segala sesuatu yang diwujudkan secara visual
kedalam bentuk dua dimensi sebagai curahan ataupun pikiran yang
bentuknya bermacam-macam seperti lukisan, potret, slide, film, strip,
opaque projector (Hamalik, 1994:95).
b. Media gambar adalah media yang paling umum dipakai, yang
merupakan bahasan umum yang dapat dimengerti dan dinikmati dimana-
mana (Sadiman,1996:29).
c. Media gambar merupakan peniruan dari benda-benda dan
pemandangan dalam hal bentuk, rupa, serta ukurannya relatif terhadap
lingkungan (Soelarko,1980:3).
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa media gambar adalah
perwujudan lambang dari hasil peniruan-peniruan benda-benda,
pemandangan, curahan pikir atau ide-ide yang di visualisasikan kedalam
bentuk dua dimensi. Bentuknya dapat berupa gambar situasi dan lukisan
yang berhubungan dengan pokok bahasan berhitung.
2. Fungsi Media Gambar
Pemanfaatan media pembelajaran ada dalam komponen metode mengajar
sebagai salah satu upaya untuk mempertinggi proses interaksi guru-siswa
dan interaksi siswa dengan lingkungan belajarnya. Oleh sebab itu fungsi
utama dari media pembelajaran adalah sebagai alat bantu mengajar, yakni
menunjang penggunaan metode mengajar yang dipergunakan guru.
3. Kelebihan media gambar adalah
a. Sifatnya konkrit dan lebih realistis dalam memunculkan pokok masalah,
jika dibandingkan dengan bahasa verbal.
b. Dapat mengatasi batasan ruang dan waktu.
c. Dapat mengatasi keterbatasan pengamatan kita.
d. Memperjelas masalah dalam bidang apa saja dan untuk semua orang
tanpa memandang umur sehingga dapat mencegah atau membetulkan
kesalahpahaman.
e. Harganya murah dan mudah didapat serta digunakan (Sadiman,
1996:31).
Adapun kelemahan media gambar adalah
a. Hanya menampilkan persepsi indera mata, ukurannya terbatas hanya
dapat terlihat oleh sekelompok siswa
b. Gambar diintepretasikan secara personal dan subyektif.
c. Gambar disajikan dalam ukuran yang sangat kecil, sehingga kurang
efektif dalam pembelajaran (Rahadi, 2003:27)
Menurut Sudjana (2001:12) tentang bagaimana siswa belajar melalui gambar
gambar adalah sebagai berikut:
a. Ilustrasi gambar merupakan perangkat pengajaran yang dapat menarik
minat belajar siswa secara efektif.
b. Ilustrasi gambar merupakan perangkat tingkat abstrak yang dapat
ditafsirkan berdasarkan pengalaman dimasa lalu, melalui penafsiran
kata-kata.
c. Ilustrasi gambar membantu para siswa membaca buku pelajaran
terutama dalam menafsirkan dan mengingat-ingat isi materi teks yang
menyertainya.
d. Dalam booklet, pada umumnya anak-anak lebih menyukai setengah
atau satu halaman penuh bergambar, disertai beberapa petunjuk yang
jelas.
e. Ilustrasi gambar isinya harus dikaitkan dengan kehidupan nyata, agar
minat para siswa menjadi efektif.
f. Ilustrasi gambar isinya hendaknya ditata sedemikian rupa sehingga
tidak bertentangan dengan gerakan mata pengamat, dan bagian-bagian
yang paling penting dari ilustrasi itu harus dipusatkan dibagian sebelah
kiri atas medan gambar.
Dengan demikian media gambar merupakan salah satu teknik media
pembelajaran yang efektif karena mengkombinasikan fakta dan gagasan secara
jelas, kuat dan terpadu melalui pengungkapan kata-kata dan gambar.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
Pelaksanaan PTK ini terdiri dari 2 siklus. Setiap tindakan melipui
perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi.
B. Setting Tindakan Kelas
1. Tempat, waktu, dan subyek penelitian
a. Tempat
PTK ini dilaksanakan di SDN Sememi I. Jl. Raya Kendung Kel.
Sememi Kec. Benowo Kota Surabaya
b. Waktu
PTK ini dilaksanakan Semester II Tahun Pelajaran 2010 – 2011.
c. Subyek Penelitian
Yang menjadi subyek penelitian dalam PTK ini adalah siswa kelas III
SDN Sememi Benowo, Surabaya
2. Kondisi Siswa :
Siswa kelas III terdiri dari 40 siswa. Dengan perempuan 21 orang dan laki
– laki 19 orang. Latar belakang siswa kelas III di SDN Sememi I
kebanyakan bertempat tinggal disekitar sekolahan yang berjarak 500 m
dari lokasi sekolah. Dan kebanyakan orang tua murid.
3. Kondisi Kelas :
Siswa kelas III berada di lantai II dari tiga lantai. Kondisi kelas sangat baik
yang berukuran 8 x 7 m dan lantai keramik, terdiri dari 1 papan tulis dan
41 kursi dan 41 meja, televise dan 1 kipas angin dengan ventilasi yang
cukup karena terdiri dari beberapa jendela.
C. Instrumen Penelitian
Adapun instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
observasi, wawancara, dan tes keaktifan siswa serta kemampuan guru
melakukan pembelajaran dengan menggunakan media komik. Teknik analisa
data yang digunakan adalah aktivitas siswa selama proses pembelajaran dan
keterampilan siswa dalam menulis karangan sederhana.
D. Tahapan Penelitian
1. Langkah – langkah penelitian
PTK ini di kembangkan melalui langkah-langkah sebagai berikut :
a. Siklus I
Pada siklus I dilaksanakan perencanaan, pelaksanaan, dan refleksi
dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 01 Februari 2011.
b. Siklus II
Dilaksanakan perencanaan, pelaksanaan, dan refleksi dilaksanakan
pada tanggal 10 Februari 2011.
2. Jadwal Penelitian
No Kegiatan Bulan Minggu Ke-
1. Pembuatan proposal Januari Dua ( 2 )
2. Pembuatan instrument PTK Januari Dua ( 2 )
3. Seminar proposal Januari Tiga ( 3 )
4. Revisi Proposal Januari Empat ( 4 )
5. Pelaksanaan Siklus I Februari Satu ( 1 )
6. Pelaksanaan Siklus II Februari Dua ( 2 )
7. Pembuatan Laporan PTK
8. Seminar hasil PTK
9. Revisi hasil PTK
10. Penyerahan Laporan
BAB IV
PEMBAHASAN
A. SIKLUS I
1. Perencanaan
Pada siklus I, PTK ini dikembangkan berdasarkan RPP yang dibuat.
Berikut ini perencanaan siklus I ( masukan RPP awal )
2. Tindakan
Berdasarkan perencanaan diatas, tindakan dalam siklus sebagai
berikut :
a. Proses pembelajaran ( Mendeskripsikan dengan rinci dari awal
sampai akhir )
b. Peran guru
c. Respon Siswa
d. Kemasan bahan pembelajaran
e. Media pembelajaran
f. Penilaian
3. Refleksi
Berdasarkan perencanaan dan tindakan diatas, refleksi dalam siklus I
ini adalah :
a. Proses pembelajaran
b. Peran guru di refleksikan
c. Respon siswa
d. Kemasan bahan pembelajaran
e. Media pembelajaran
f. Penilaian
B. SIKLUS II
1. Perencanaan
Berdasarkan refleksi pada siklus I. Perencanaan dalam siklus II.
2. Tindakan
Berdasarkan perencanaan diatas, tindakan dalam siklus II
dilaksanakan sebagai berikut :
a. Proses pembelajaran
b. Peran guru
c. Respon Siswa
d. Kemasan bahan pembelajaran
e. Media pembelajaran
f. Penilaian
3. Refleksi
Berdasarkan perencanaan dan tindakan pada siklus II ini, dan dengan
memperhatikan hasil siklus I, refleksi dalam siklus II ini adalah
sebagai berikut :
a. Proses pembelajaran
b. Peran guru di refleksikan
c. Respon siswa
d. Kemasan bahan pembelajaran
e. Media pembelajaran
f. Penilaian
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan diatas, kesimpulan penelitian yang didapatkan yaitu
:
1. Bahwa penggunaan media gambar berseri dapat menigkatkan
keterampilan menulis karangan sederhana siswa.
2. Kemampuan siswa dalam menulis karangan sederhana dapat dilihat dari
kenaikan rata-rata yang diperoleh.
3. Faktor upaya peningkatan kemampuan menulis melalui media gambar
berseri pada kelas III SDN Sememi I Benowo Surabaya yaitu :
a. Proses Pembelajaran
b. Peran Guru
c. Respon Siswa
d. Bahan Pengajaran
e. Media Pembelajaran
f. Penelitian
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas penulis dapat memberikan saran sebagai
berikut :
(1) Guru atau kepala sekolah dapat mengembangkan penggunaan media
komik pada pokok
bahasa lain,
(2) Pembuatan RPP yang lebih baik, pengelolan kelas yang baik, disertai
komponen
pelengkap pembelajaran lain,
(3) Bagi kepala sekolah, hendaknya membimbing dan mengarahkan guru
dalam penggunaan
media pembelajaran yang inovatif pada pembelajaran di kelas,
(4) Penggunaan media komik perlu dikembangkan lebih lanjut dan lebih
bevariasi untuk
memperbaiki kekurangan (baik masalah waktu yang digunakan, media
pembelajaran, dan pengelolaan kelas yang maksimal) serta memperoleh
hasil yang maksimal, dan
(5) Dapat dijadikan dasar pertimbangan dalam melakukan penelitian lebih
lanjut dan sejenis
dengan materi atau cakupan yang lebih luas.
DAFTAR PUSTAKA
Abdurahman, Mulyono. 2003. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar.
Jakarta : Depdikbud dan Rineka Cipta
Muhajir, Noeng. 1997. Pedoman Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas Bagian
Keempat : Analisis dan Refleksi. Jakarta : Ghalia Indonesia
Arikunto, Suharsimi. 1997. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.
Jakarta: Rineka Cipta.
Arsyad, Azhar. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo.
Badawi, Ahmad. 1985. Kelompok Belajar sebagai Teknik Bimbingan dan
Penyuluhan Metode pengajaran. Yogyakarta: Penerbit FIP-IKIP.
http://gudangmakalah.blogspot.com/2010/11/tesis-ptk-upaya-meningkatkan-
kemampuan.html
http://www.pdfchaser.com/pdf/MENINGKATKAN-KEMAMPUAN-MENULIS-
KALIMAT-SESUAI-GAMBAR-MELALUI-....html
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMATIK
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas / Semester : III / 2
Tema : Komunikasi
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
Kompetensi Dasar/Indikator Pembelajaran :
• Bahasa Indonesia : Menulis karangan sederhana berdasarkan gambar seri
menggunakan pilihankata dan kalimat yang tepat
dengan memperhatikan penggunaan ejaan, huruf kapital,
dan tanda titik.
I. Tujuan Pembelajaran
1. Bahasa Indonesia :
a. Siswa mampu menentukan urutan dan maksud gambar seri.
b. Siswa mampu membuat kalimat sesuai maksud gambar seri.
c. Siswa mampu menyusun karangan berdasarkan rangkaian gambar seri.
II. Materi Pembelajaran
1. Bahasa Indonesia : Teks wacana panjang sekitar 150-200 kata
III. Metode Penelitian
Ekspositorik, tanya jawab, unjuk kerja, pemberian tugas
IV. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan awal
a. Doa bersama
b. Absensi
c. Guru memberikan pengantar dengan bercerita untuk memasuki
materi tentang komunikasi
2. Kegiatan inti
Bahasa Indonesia
Menceritakan mengenai berbagai macam cara berkomunikasi di masa
sekarang dengan keluarga yang dekat maupun jauh.
3. Kegiatan akhir
a. Siswa bersama guru membuat kesimpulan pembelajaran secara lisan
dan tertulis.
b. Review pembelajaran tematik tiga mata pelajaran.
c. Doa dan pulang bersama.
V. Sumber Belajar dan Sarana
1. Sumber Belajar
Buku Aku Senang Belajar Tematik, Jilid 3C, Penerbit Ganeca Exact,
halaman 2-6.7 Untuk SD
2. Sarana
a. Gambar-gambar macam – macam jenis komunikasi yang tradisional dan
modern
b. Gambar jenis komunikasi tradisional ( Surat, Burung Merpati )
c. Gambar jenis komunikasi modern ( Handphone, telpon rumah, internet )
d. Komik
VI. Penilaian
1. Unjuk kerja
a. Maju ke depan kelas menceritakan beberapa jenis komunikasi yang
tradisional dan modern.
b. Siswa maju ke depan kelas dan menceritakan mengenai karangan
sederhana yang dibuatnya dari gambar berseri yang diberikan guru.
2. Tes lisan
Tanya-jawab tentang berbagai jenis komunikasi yang ada sekarang
maupun yang dulu.
3. Tes tertulis
Membuat karangan bebas dari panduan gambar berseri yang diberikan
guru.
Mengetahui,Kepala Sekolah
TRUBUS,S.Pd,M.PdNIP. 19650930 198803 1 017
Surabaya, 17 Januari 2011Guru Kelas III
SRIKATON,S.Pd
LEMBAR SOAL
SIKLUS I
Hari / Tanggal :
Nama :
1. Ada berapa macamkah alat komunikasi ! sebutkan ?
2. Sebutkan 3 macam alat komunikasi tradisional yang kalian ketahui ?
3. Sebutkan 3 macam alat komunikasi modern yang kalian ketahui ?
4. Tolong ceritakan bagaimana jika kalian ingin menghubungi orang tua kalian
dengan handphone atau telepon rumah ! ceritakan sesuai dengan kreasi
kalian ?
5. Menurut kalian apakah alat komunikasi sekarang sudah sesuai dengan
keinginan kalian? Jelaskan pendapat kalian ?
SIKLUS II
Buatlah sebuah karangan bebas sesuai keinginan kalian dari gambar di bawah ini.
Setelah itu ceritakan ke depan kelas karangan bebas yang kalian buat.