Click here to load reader
Upload
phamliem
View
214
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Dalam dunia modern masa kini teknologi semakin berkembang pesat
terutama bidang teknologi Komputer dan juga teknologi lainnya seperti bisnis,
komunikasi, teknik dan lain-lain. Kegiatan dalam kehidupan sehari-hari akan
memegang peranan penting yang cukup besar khususnya di kota Banda Aceh
yang tergolong masih sangat ketinggalan teknologi-teknologi canggih
khususnya teknologi komputerisasi.
Sekarang ini yang menggunakan teknologi Komputer sangat banyak
terutama dalam bekerja. Peranan komputer dapat membantu memecahkan
permasalahan manajemen seperti telah dibuktikan pemakaiannya di negara-
negara maju. Peranan komputer didalam pemecahan masalah sangat penting
terutama dalam mengolah data informasi, transaksi dan lain-lain.
Dalam hal ini terlihat jelas betapa pentingnya data untuk mendapatkan
informasi yang akurat, oleh karena itu penulis menganalisa suatu permasalahan
dalam bidang pengolahan data transaksi yang mencakup berbagai masalah
seperti pengolahan data pelanggan, penginputan harga dan lain-lain. Sumber
data yang penulis kumpulkan adalah pada Simply fresh loundry cabang Banda
Aceh tentang sistem transaksi pada Simply fresh tersebut.
Dalam hal pengolahan data khususnya transaksi di Simply fresh loundy
ini masih menggunakan cara manual hingga membutuhkan waktu yang sangat
lama dan membuat pelanggan antri. Selain itu pengolahan data lainnya juga
tidak efesien dengan waktu dan kemungkinan terjadi kecurangan sangat besar.
1
2
Dengan demikian penulis ingin memperbaiki sistem yang sudah ada dan
merubah sistem manual menjadi komputerisasi yang berjudul “Sistem Aplikasi
Transaksi“ hingga pihak perusahaan mendapat keuntungan diantaranya
pendataan yang akurat, transaksi yang cepat, proses laporan yang cepat dan
menghematkan materi, waktu, tenaga.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang penulis temukan pada saat penelitian sebagian
besar merupakan pada sistem pencatatan faktur yang sedang berjalan
menggunakan cara manual dalam pencatatan. Diantaranya sebagai berikut :
1. Apakah transaksi yang ada sudah dapat disajikan secara cepat, tepat ?
2. Apakah catatan data–data yang masuk sudah terjamin dari segi keamanan?
3. Apakah laporan yang dihasilkan sudah maksimal?
4. Apakah proses dalam pencacatan data transaksi sudah efisien?
1.3 Batasan Masalah
Dalam hal ini penulis membatasi pembahasan yang akan dibahas agar
tidak menyimpang dari tujuan atau persoalan, masaalah yang akan di bahas
mencakupi: data transaksi, data harga, data member, data pewangi, hasil
transaksi, hasil harga, hasil member (pelanggan) dan hasil pewangi.
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.4.1 Tujuan penelitian
Sehubungan dengan latar belakang yang telah di jelaskan di atas, maka
yang menjadi tujuan penelitian adalah :
1. untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan pada simply fresh.
2. untuk mengetahui kelemahan dan kekurangan sistem yang sedang berjalan.
3
3. Merancang sistem komputerisasi dengan bahasa pemograman Microsoft
Visual Foxpro versi 9.0 guna mengatasi kelemahan dan kekurangan yang ada.
1.4.2 Manfaat penelitian
Dengan adanya sistem komputerisasi untuk transaksi dan penginputan
lainnya, penulis mengharapkan semoga kerja keras penulis selama pembuatan
sistem ini dapat menghasilkan banyak manfaat dan menghasilkan sistem yang
lebih baik dari sebelumnya.
Adapun manfaat-manfaat yang penulis maksud di atas adalah :
1. Untuk menambah wawasan penulis dalam perkembangan sebuah sistem.
2. Sebagai materi dari penulis dalam melaksanakan tugas akhir.
3. Untuk merubah dari sistem manual menjadi sistem komputerisasi.
4. Agar tidak terjadi pengantrian panjang dalam melaksanakan transaksi.
5. Untuk mempermudah kasir dalam bekerja.
6. Untuk mengurangi nilai kecurungan dalam perusahan tersebut.
7. Untuk memperoleh laporan yang cepat dan akurat.
8. Untuk Mehemat biaya, waktu, tenaga dalam bekerja.
1.5 Metode penelitian
1.5.1 Tempat dan waktu penelitian
a. Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada Simply fresh laundry cabang Banda Aceh.
Simply fresh merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa cucian
kiloan.
2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian dilakukan selama 1 minggu terhitung 18 Mei sampai
4
25 mei 2010. Adapun tabulasi kegiatan dan waktunya adalah sebagai berikut :
Tabel 1.1 Kegiatan dan Waktu Penelitian
No KegiatanJanuari Tanggal Ke
1 2 3 4 5 6 71 Pengambilan data pada simply fresh 2 Menganalisa data dan sistem yang sedang
berjalan3 Perancangan sistem usulan4 Implementasi sistem usulan
1.5.2 Bahan dan Alat
Dalam melaksanakan suatu pekerjaan tentu membutuhkan bahan dan alat,
demikian juga dengan penyusunan Tugas Akhir (TA) ini. Dalam melaksanakan
penelitian ini penulis menggunakan alat dan bahan sederhana seperti pulpen,
kertas tulis dan komputer.
1.5.3 Rancangan Penelitian
Dalam melaksanakan suatu penelitian, kadang-kadang populasi sasaran
kita sangat besar. Sehingga akan lebih praktis jika selalu berhadapan dengan objek
yang akan di teliti, karena hal itu merupakan variable yang di perlukan untuk
memecahkan masalah demi untuk menunjang keberhasilan penelitian.
1.5.4 Flowchart Sistem yang Sedang Berjalan
Flowcart yaitu sekumpulan gambar-gambar tertentu untuk menyatakan
alur dari suatu program yang akan di terjemahkan kesalah satu bahasa
pemograman (Roni, 2005:13). Seperti yang telah penulis paparkan diatas, sistem
pencatatan masih menggunakan sistem manual yaitu dengan memasukkan atau
mencatat semua data yang ada pada sebuah buku dan ketika pembuatan laporan
bulanan barulah data satu file komputermenggunakan Microsoft Excell.
Input transaksi
5
1.5.5 Jenis dan Sumber Data
a. Data Primer
Yaitu data yang diperoleh dari wawancara langsung dengan pihak yang
berwenang pada simply fresh tersebut.
b. Data Skunder
Yaitu data yang diperoleh langsung dari simply fresh seperti data-data yang
berhubungan dengan topik yang dibahas yaitu sistem transaksi.
Berikut flowchart sistem yang sedang berjalan
Pada saat pemberian cucian Pada saat pengambilan cucian
Gambar 1.1 Flowchart Sistem yang Sedang Berjalan
Alur data yang sedang berjalan pada perusahaan di mulai dengan proses
timbangan kemudian dilanjutkan dengan pengisian data transaksi (faktur) yang di
tulis secara manual. Pada saat pengambilan kain pelanggan harus membawa bukti
seperti faktur dan terjadi lagi trasnsaksi yang kedua seperti pembayaran apabila
pembayaran belum lunas.
Start
faktur
simpan
Media Penyimpanan dokumen
selesai
Start
Media Penyimpanan dokumen
selesai
Cek data
faktur
6
1.6 Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan
notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya
sangat membantu untuk memahami sistem secara logika. http://id.wikipedia.org.
1.6.1 Diagram konteks
Data cucianPhoto copy KTPuang
FakturKartu member Laporan transaksiUang kembali
1.6.2 Diagram level nol
F2 Harga
MemberData cucian F3 Member
FakturKartu member
Laporan transaksiLaporan memberLaporan harga
1.0INPUT
PELANGGAN
PIMPINAN
2.0TRANSA
KSI
PELANGGAN
SISEM TRANSA
KSI
PIMPINAN
3.0OUT PUT
7
1.6.3 Diagram detail
Data cucian
Tb transaksi
Tb det_transaksi
Photo copy KTP
F3 Tb_member
F2 Tb_harga
1.6.4 Metode Pengumpulan Data
Untuk menyelesaikan penelitian ini di perlukan banyak sumber metode
penelitian, maka penulis melakukan penelitian dengan metode penelitian sebagai
berikut :
1. Penelitian Pustaka (Library Research)
Yaitu penelitian yang dilakukan berdasarkan buku-buku bacaan dan
sumber lainnya yang ada hubungannya dengan penelitian ini, hasil yang di
peroleh akan di pergunakan sebagai dasar penelitian lapangan.
2. Penelitian lapangan (Field Resesarch)
Penelitian ini di lakukan secara langsung oleh peneliti. karena dalam
penelitian Ini Peneliti harus melihat atau mendapatkan informasi secara fakta
PELANGGAN
PELANGGAN
2.1INPUT
TRANSAKSI
1.1INPUT
MEMBER
1.2INPUT
HARGA
8
tanpa ada Pendapat atau gugusan dari pihak pemilik informasi.
a. Mengadakan wawancara (interview) langsung dengan pemilik simply fresh.
b. Mengadakan pengamatan langsung oleh peneliti terhadap sistem yang sedang
berjalan.
1.6.5 Metode Analisis Data
1. Metode Deskripsi
Metode Deskripsi digunakan untuk menulis gambaran umum tentang proses
pendataan yang sedang berjalan pada simply fresh saat ini,yaitu pencarian fakta
dengan interprestasi yang tepat. Dengan kata lain penelitian deskripsi
mempelajari masalah-masalah yang ada pada sistem yang sedang berjalan, serta
tatacara proses yang sedang berlangsung.
2. Metode Eksposisi
Dengan metode ini penulis memaparkan sistem aplikasi transaksi dengan
menggunakan bahasa pemograman Microsoft Visual Foxfro 9.0.
1.7 Sistematika penulisan
BAB I :Dalam bab ini penulis membahas tentag latar belakang masaalah
Yang ingin di sampaikan penulis sebagai topic penelitian.
BAB II :Disini penulis akan menjelaskan tentang pengertian yang terkait
penilitian yang penulis lakukan dan uraian landasan teori.
BAB III :Dalam bab ini penulis membahas tentag Perancangan Sistem yang
di mulai dari Data Flow Diagram, skema alur program yang akan
di bangun dalam Bentuk flowchart, penjelasan database.
BAB IV :Pada bab ini penulis paparkan hasil penelitian, pembahasan.
BAB V :Dalam bab ini penulis akan menjelaskan kesimpulan dan saran.
9
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Sistem
2.1.1 Pengetian Sistem
Dalam kehidupan sehari-hari kata sistem sering banyak sekali kita
digunakan , sering kita mendengar orang berbicara mengenai sistem baik itu di
media cetak, elektronik maupun secara langsung seperti sistem pendidikan, sistem
pemerintahan, sistem perbankan dan lain-lain sebagainya dan juga sering di
gunakan dalam bahasa sehari-hari. Kata sistem itu sendiri berasal dari bahasa
Yunani yaitu sistem yang dalam bahasa inggris dikenal dengan sebutan system
yang berarti sehimpun bagian atau kelompok yang saling berelasi atau
berhubungan secara teratur dan merupakan suatu keseluruhan yang tidak
terpisahkan.
Chr.Jimmy L.Gaol, (2008:9) “ bahwa sistem adalah hubungan satu unit
dengan unit-unit yang lain yang saling berhubungan satu sama lainnya dan tidak
dapat dipisahkan serta menuju suatu kesatuan dalam rangka mencapai tujuan yang
telah di tetapkan”.
Menurut Fathansyah (2005:9)” sistem adalah sebuah tatanan yang terdiri
atas sejumlah komponen fungsional (dengan satuan fungsi atau tugas khusus)
yang saling berhubungan atau relasi satu sama lain dan bertujuan untuk memenuhi
suatu proses.”
Menurut James (2006:29)” Pengantar sistem informasi, Sistem adalah
sekelompok komponen yang saling berhubungan dan bekerja sama dalam
mencapai tujuan bersama dengan menerima input yang kemudian menghasilkan
output dalam proses transformasi yang teratur”.
10
Sistem memiliki tiga fungsi dasar yang saling berinteraksi, diantaranya:
a. Input melibatkan penangkapan dan perakitan berbagai elemen yang
memasuki sistem untuk diproses. Seperti bahan baku mentah, energy data dan
usaha manusia yang harus terjamin serta teratur dalam pemprosesan.
b. Pemprosesan melibatkan proses transformasi yang melibatkan pengimputan
data menjadi output. Seperti proses manufaktur, proses pernafasannya
manusia atau perhitungan manusia.
c. Output melibatkan perpindahan elemen yang telah di produksi oleh proses
transformasi ke tujuan akhirnya. Seperti barang jadi, layanan oleh manusia,
dan informasi manajemen harus dipindahkan kepemakainya.
Sistem itu sendiri memiliki karakteristik maupun beberapa sifat tertentu
diantaranya mempunyai komponen (components), batas sistem (boundary),
lingkungan luar sistem (environments), penghubung (interface), masukan (input),
pengolah (Proses), keluaran (output), dan sasaran satu tujuan (goal). Adapun
penjelasan dari karakteristik diatas adalah sebagai berikut :
1. Komponen sistem (Components)
Yaitu bagian sistem yang saling berinteraksi dan membentuk satu kesatuan.
Komponen atau elemen sistem dapat berupa subsistem maupun beberapa
bagian sistem.
2. Batas sistem (Boundary)
Yaitu daerah yang membatasi antara satu sistem dengan lingkunganya maupun
dengan sistem lainnya.Batas sistem inilah yang membuat Sistem
dipandang sebagai satu kesatuan.
3. Lingkungan Luar Sistem (Enviroments)
11
Yaitu segala sesuatu yang berada di luar sistem yang mempengaruhi sistem
tersebut. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan
merugikan sistem.
4. Penghubung sistem (Interface)
Yaitu media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya.
Penghubung inilah yang menyebabkan beberapa subsistem berinteraksi dan
membentuk satu kesatuan.
5. Masukan sistem ( Input)
Yaitu suatu yang berasal dari lingkungan kemudian di masukkan kedalam sistem.
6. Pengolahan sistem (Proces)
Yaitu bagian dari sistem yang merubah masukkan (input) menjadi keluaran
(output)
7. Keluaran sistem (Output)
Yaitu hasil proses pengolahan sistem yang dikeluarkan ke lingkungan.
8. Sasaran sistem (Objektives) atau Tujuan sistem (Goal)
Yaitu suatu yang menyebabkan mengapa sistem itu di buat atau ada.Suatu
sistem di katakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan.
Berdasarkan penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa sistem
adalah kumpulan dari beberapa bagian atau sub bagian yang paling berinteraksi
untuk mencapai suatu tujuan yang telah di tetapkan. Kemudian sistem transaksi
tersebut juga harus bias berinteraksi dengan sub-sub sistem yang lain sehingga
dapat menghasilkan sistem informasi transaksi pada laundry seperti yang di
inginkan.
12
2.1.2 Elemen-Elemen Sistem
Adapun elemen-elemen sistem terdiri dari :
a. Basic data
Yaitu kumpulan file-file yang saling berhubungan atau berelasi sehingga
membentuk suatu tempat pengumpulan data.
b. Prosedur-prosedur manual maupun yang terotomatisasi, yang dilibatkan
Dalam mengumpulkan, memproses dan menyimpan data teng aktivitas-
aktivitas dari sistem tersebut.
c. Perangkat Lunak (Software)
Yaitu perangkat lunak yang digunakan untuk mengimplementasikan dan
memproses suatu sistem basis data.
d. Perangkat Keras (Hardware)
Yaitu suatu perangkat pendukung dalam suatu sistem basis data yang terdiri
dari unit pusat pengolahan, unit penyimpanan, keyborard, monitor, printer dll
e. Manusia (Brainware)
Yaitu orang-orang yang mengoperasikan sistem tersebut dan elaksanakan
berbagai Fungsi.
2.1.3 Kriteria Sistem
Adapun kriteria-kriteria dari suatu sistem yaitu :
a. Bersifat data oriented dan bukan program oriented.
b. Dapat memenuhi sistem-sistem baru secara mudah.
c. Dapat di gunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah
sistem dasar.
d. Dapat berkembang dengan mudah, baik volume maupun strukturnya.
13
e. Dapat di gunakan dengan cara-cara yang berbeda.
f. Kerangka data dapat di minimalisasikan.
2.2 Aplikasi
Pengertian dari aplikasi berasal dari bahasa Inggris, yaitu “To applicate”
yang artinya menerapkan atau terapan. Namun pengertian dari aplikasi secara
umum adalah suatu paket program yang sudah jadi dan dapat di gunakan. Aplikasi
adalah suatu perangkat lunak (software) yang digunakan untuk menangani suatu
pekerjaan tertentu seperti pembuatan document, penampung data (database) serta
table (Ade Sohari, 2004:32). Aplikasi adalah suatu program atau sekumpulan
program yang di buat untuk suatu kebutuhan. Ada beberapa jenis aplikasi, yaitu
Aplikasi Web dan Aplikasi Enterprise.
Aplikasi Web adalah aplikasi berbasis web. Aplikasi web ada yang bersifat
client side dan ada juga yang bersiafat server side. Untuk mengembangkan
aplikasi web di butuhkan web server, dan untuk web bebrbasis java juga
dibutuhkan sebuah sevlet container. (Lintasarta : 2006). Dalam aplikasi ada
beberapa bagian yang terdiri dari beberapa unit fungsional untuk mencapai tujuan
pelaksanaan pengolahan data yaitu :
1. Bagian yang membaca data (input data atau input unit).
2. Bagian mengolah data (control processing unit).
3. Bagian yang mengeluarkan hasil pengolahan data (ouput data).
Sedangkan arti aplikasi menurut Hertanto (2005:17) adalah, “program
computer yang dibuat untk menolong manusia dalam melaksanakan tugas
tertentu”.
2.3 Microsoft Visual Foxpro 9.0
14
Foxpro adalah salah satu software database dari Microsoft. Sebagai
software database Foxpro mempunyai kelebihan dalam kecepatan mengolah data.
Selain itu masih banyak kelebihan Foxpro yang tidak disebutkan di artikel
ini.Foxpro menyediakan banyak perintah siapa pakai untuk mendesain menubaris,
popup, kotak dialog dan sebagainya, dan dalam kecepatan proses Foxpro dapat
memproses tabel yang luar biasa, dan efesien dalam eksekusi program.
Visual FoxPro adalah bahasa pemrograman berorientasi objek dan
prosedural dari Microsoft. Awalnya bahasa pemrograman ini dikenal dengan
nama FoxBASE yang diluncurkan oleh Fox Software pada awal 1984. Fox
Technologies kemudian bergabung dengan Microsoft pada 1992 sehingga di
depan nama FoxBASE ditambahkan awalan "Visual" dan sekarang foxpro tidak
lagi di pegang oleh microsoft.
2.3.1 Task Pane Manager
Task pane manager juga merupakan tool baru pada visual foxpro 9.0 yang
merupakan media informasi yang berfungsi melakukan tugas penting dalam
pembuatan aplikasi. Dalam task pane manager ini, kita dapat mengakses semua
aplikasi yang di buat dari visual voxpro. Adapun tampilan Task Pane Manager
dapat di lihat pada gambar berikut:
Gambar 2.1 Task Pane Manager
15
2.3.2 Project Manager
Project manager merupakan kumpulan dari beberapa form, database,
table, menu class, dan lainnya. Secara singkat project manager berguna untuk
mengontrol dan mengelola beberapa tool yang mana nantinya akan di gunakan
untuk membangun aplikasi database. Dalam hal ini visual foxpro memberikan
kemudahan kepada setiap penggunanya untuk merancang sebuah sistem dimana
file project yang telah di buat tersimpan dengan ekstaensi *.pjx. adapun tampilan
project manager dapat dilihat pada gambar.
Gambar 2.2 Project Manager
2.3.3. Form
Form yaitu suatu object yang akan di gunakan sebagai tempat kerja dalam
aplikasi dan disebut juga lembaran kerja. Form berbentuk jendela dan dapat di
bayangkan sebagai lembaran kertas yang dapat dilukiskan atau di letakkan dalam
suatu objek lain sebagai pembantu sebuah aplikasi. Form ini akan disimpan
dengan file yang berektensi *.scx. Adapun tampilan Form dapat dilihat pada
gambar berikut:
16
Gambar 2.3 form
2.3.4. Form Control
Form control merupakan kumpulan objek yang sangat penting dalam membuat
suatu aplikasi, Form control ini terdiri dari command button, textbox, dan adapun
tampilan project manager dapat dilihat pada gambar 2.4
Gambar 2.4 Form Control
2.3.5. Form Designer
Form Designer adalah suatu perangkat atau tool dari Microsoft visual
foxpro 0.9 di mana di dalam tool ini banyak terdapat tool-tool lainnya seperti form
control, set tab order, properties dan lain-lain. Dalam tool ini terdapat tool yang
pada umumnya berfungsi sebagai disegner program.
Gambar 2.5 form Designer
2.3.6.Properties
Properties di gunakan untuk menentukan pengaturan (settingan) pada
suatu objek yang mempunyai beberapa sifat dan kejadian yang masing-masing
dapat diatur langsung pada jendela properties maupun pada pengetikan kode
program. Pengaturan properties akan menentukan cara kerja suatu objek yang
bersangkutan saat program aplikasi di jalankan. Adapun tampilan Propeties dapat
dilihat pada gambar 2.6
17
Gambar 2.6 Jendela Properties
2.3.7. ToolBox
ToolBox merupakan tool yang baru pada visual foxpro 9.0 dimana dalam
paket tool ini terdapat bermacam-macam objek diantaranya class favorite, XML,
Web service yang dibangununtuk membangun aplikasi. Adapun tampilan ToolBox
dapat dilihat pada gambar 2.7
Gambar 2.7 TollBox
2.3.8. command
Command adalah suatu kotak dialog yang berfungsi sebagai tempat
mengetik suatu perintah. Adapun tampilannya seperti gambar berikut:
18
Gambar 2.8 Command
Bahasa pemograman visual foxpro mempunyai beberapa kelebihan yang
tidak dimiliki oleh bahasa pemograman lain seperti dalam bentuk perintah -
perintah. Fungsi-fungsi dan fasilitas tertentu yang memudahkan dalam pembuatan
program.
2.4 Flowchart
Flowcart yaitu sekumpulan gambar-gambar tertentu untuk menyatakan
alur dari suatu program yang akan di terjemahkan kesalahsatu bahasa
pemograman (Roni, 2005:13). Maka dalam membuat suatu aplikasi perlu adanya
suatu cara untuk menganalisa kasus yang akan di buat menjadi sebuah program.
Flowcart adalah representasi garfik dari langkah - langkah yang harus di
ikuti dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang terdiri atas sekumpulan
symbol, dimana masing - masing symbol mempresentasikan suatu kegiatan
tertentu. Flowcart diawali dengan penerimaan input, pemrosesan input, dan
diakhiri dengan penampilan output. (sarwidi)Flowcart dalam menggambarkan alur
sistem atau program menggunakan gambar-gambar yang mempunyai symbol
dengan fungsi
tertentu seperti yang akan di jelaskan di berikut ini:
2.4.1 Simbol Sistem Flowchart
Tabel 2.1 Tabel Simbol Sistem Flowchart
19
Simbol Program Keterangan
Manual input (Keyboard) berfungsi sebagai entry data
Card yaitu sumber data yang berasal dari kartu data
Store data yaitu media penyimpanan data berupa harddisk
Punched Tape yaitu mesin pembolong pita
Sequential Access Storage yaitu media penyimpanan data
yang berupa pita yang di baca berurut
Magnetic Disk yaitu media penyimpanan data seperti
floppy disk
Direct Access Storage yaitu media penyimpanan data
yang dapat di baca maupun di simpan secara acak
Display yaitu media untuk melihat hasil proses di layar
(monitor)
Document yaitu petunjuk untuk data yang akan di cetak
kekertas melalui mesin printer
2.4.2. Simbol Program Flowchart
Tabel 2.2 Tabel Simbol Program Flowchart
Simbol Program Keterangan
20
Terminator menunjukkan awal dan akhir dari suatu alur
Program
Proses yaitu petunjuk perhitungan arikmatik, penulisan
suatu formula atau dapat berisi pemberian nilai variable
Read/write yaitu petunjuk sumber data yang akan di proses
Decision yaitu petunjuk suatu proses evaluasi
Preparation yaitu petunjuk deklarasi atau pemesanan
variabel maupun konstanta
Connector yaitu petunjuk sambungan dari suatu flowcart
pada suatu halaman kertas
Off page connector yaitu petunjuk sambungan dari suatu
flowcart untuk halaman kertas yang berbeda
Sub Program yaitu petunjuk sub program yang akan
diproses berupa function dan prosedure
Arrow yaitu petunjuk arah dari suatu proses seperti keatas,
kebawah, kanan, dan kiri
Sambungan table Simbol Program Flowchart