238
Laporan Tahunan Annual Report 2017 CAPAIAN OPTIMAL MENUJU KEBERHASILAN DAN PENGEMBANGAN BISNIS OPTIMA ACHIEVEMENT TOWARD BUSINESS DEVELOPMENT AND SUCCESS

Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Laporan Tahunan Annual Report

2017

Capaian Optimal menuju KeberHasilan dan pengembangan

bisnisOPTIMa aCHIEvEMENT TOwaRd BusINEss dEvElOPMENT aNd

suCCEss

Page 2: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Laporan Tahunan ini memuat pernyataan kondisi keuangan, hasil operasi, kebijakan, proyeksi, rencana, strategi, serta tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam pelaksanaan perundang-undangan yang berlaku, kecuali hal-hal yang bersifat historis. Pernyataan-pernyataan tersebut memiliki prospek risiko, ketidakpastian, serta dapat mengakibatkan perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan.

Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan berbagai asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang serta lingkungan bisnis dimana Perseroan menjalankan kegiatan usaha. Perseroan tidak menjamin bahwa dokumen-dokumen yang telah dipastikan keabsahannya akan membawa hasil-hasil tertentu sesuai harapan.

Laporan Tahunan ini memuat kata “Perseroan” yang didefinisikan sebagai PT Reswara Minergi Hartama yang menjalankan kegiatan usaha utama dalam bidang Perdagangan, Industri jasa, Pembangunan, (pemborong), Pengangkutan, perbengkelan, Perwakilan dan atau Perajinan Pekerja Teknik. Adakalanya kata “kami” digunakan atas dasar kemudahan untuk menyebut PT Reswara Minergi Hartama secara umum. Laporan Tahunan ini dibuat dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Dalam hal terdapat ketidaksesuaian antara, atau jika terdapat perbedaan dalam penafsiran versi Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, maka versi Indonesia adalah yang berlaku.

This Annual Report contains financial condition, operational result, policy, projection, planning, strategy, as well as objective of the Company classified as forward-looking statement in the application of prevailing regulations, excluding historical events. Such statements contain risk prospect, uncertainties, and may result in actual material development different from what is reported.

Prospective statements in this Annual Report is prepared based on the assumption of current and future condition as well as business environment where the Company I engaging its business line. The Company does not ensure that valid documents shall present certain expected results.

This Annual Report contain the word “Company” hereinafter referred to PT Reswara Minergi Hartama conducting its main business activities in the field of Trade, Industrial Service, Development, Contractor, Transportation, Workshop, Representative and or Technical Worker Craft. The word “we” shall be used to refer to PT Reswara Minergi Hartama in general. This Annual Report is presented in Indonesia and English. In the event of inconsistency between, or difference in interpretation between Indonesian and English version, the Indonesian version shall prevail.

Sanggahan Dan Batasan Tanggung JawabDisclaimer

Page 3: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Selamat datang pada Laporan Tahunan 2017 PT Reswara Minergi Hartama

dengan tema “Capaian Optimal Menuju Keberhasilan dan Pengembangan

Bisnis”. Tema tersebut dipilih berdasarkan kajian dan fakta dari perkembangan

bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan keberlanjutan bisnis Perseroan.

Tujuan utama penyusunan Laporan Tahunan ini adalah untuk meningkatkan

keterbukaan informasi Perseroan kepada otoritas terkait serta menjadi sumber

dokumentasi komprehensif yang berisikan informasi kinerja Perseroan dalam

setahun. Informasi tersebut memuat dokumentasi lengkap yang merangkum

profil Perseroan; kinerja operasional, pemasaran, dan keuangan; informasi

tentang tugas, peran, serta fungsi struktural organisasi Perusahaan dan prinsip-

prinsip corporate governance.

Laporan Tahunan ini dibuat sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan

No. 29/POJK.04/2016 tentang Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik

dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 30/SEOJK.04/2016 tentang Bentuk

dan Isi Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik. Selain itu, Perseroan

melakukan penyusunan Laporan Tahunan 2017 dengan menggunakan kriteria

ARA (Annual Report Award).

Welcome to the 2017 Annual Report of PT Reswara Minergi Hartama with the

theme of “ Optimum Achievement toward Business Development and Success“.

Such theme is used based on the review and facts of the Company’s developing

business in 2017 as well as its future business sustainability.

Main objective of this Annual Report arrangement is to improve Company’s

transparency to related authority and to become a comprehensive

documentation source containing Company’s performance information within

a year. Such information contains complete documents of Company’s profile;

operational performance, marketing, and financial; information regarding duty,

role and Company’s structural organization function and corporate governance

principles.

This Annual Report is presented pursuant to the Financial Service Authority

Regulation No. 29/POJK.04/2016 on Issuer or Public Company Annual Report

and Financial Service Authority Circular Letter No. 30/SEOJK.04/2016 on the

Form and Content of Issuer Annual Report or Public Company. In addition, the

Company arranged the 2017 Annual Report using ARA (Annual Report Award)

Criteria.

Tentang Laporan TahunanRegarding Annual Report

Page 4: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pemanfaatan sumber daya batubara untuk kepentingan energi bagi kelangsungan hidup manusia disadari menjadi hal utama penggerak pertumbuhan ekonomi nasional. Oleh karena itu, pada 2014 secara bertahap Reswara Group mulai meningkatkan penjualan dalam negeri secara optimal. Dukungan terhadap program elektrifikasi Pemerintah ditunjukkan dengan meningkatkan penjualan ke pasar dalam negeri yang antara lain ditandai dengan dimulainya beroperasinya tambang batubara di Aceh.

Utilization of coal resource for the benefit of energy of human life is realized as the main driving force of national economic growth. Hence, in 2014, gradually, Reswara Group starts to optimally increase domestic sales. Support for the Government electrification program is aimed by increasing sales in the domestic market among others marked by the operating coal mine in Aceh.

Penjelasan Tema Laporan Tahunan Perusahaan 2017Description of Theme of the Company’s 2017 Annual Report

Kesinambungan TemaTheme Continuation

Seiring terus menurunnya harga komoditas batubara, Reswara Group mengambil langkah strategis untuk bertahan dengan integrasi Reswara Group, serta peningkatan sinergi pada lingkup usaha ABM Investama group. Ini merupakan langkah dalam meningkatkan efisiensi, produktifitas organisasi dan juga operasi. Langkah ini terbukti telah membuat Reswara Group dapat bertahan menghadapi tantangan yang berat di 2015.

In line with the decrease of coal commodity prices, Reswara Group took strategic step to maintain its integrity, as well as improving synergy on the ABM Investama Group business environment. This is a step in improving efficiency organization productivity and also operation. This is proved to make Reswara Group withstanding the 2015’s hard challenges.

Pada 2016, di tengah tekanan harga yang terus menurun hingga di pertengahan tahun, Reswara Group terus konsisten mengembangkan sinergi bisnis dengan mengimplementasikan strategi bisnis yang lebih agresif di semester kedua 2016. Peluang yang timbul atas kenaikan harga batubara yang signifikan dimanfaatkan dengan meningkatkan produksi serta memperluas pasar, baik dalam maupun luar negeri.

In 2016, in the midst of decreasing price until mid-year, Reswara Group consistently developed business synergy by implementing a more aggressive business strategy in the second semester of 2016. Arising opportunity on significant increase of coal price is utilized by increasing production as well as market expansion, both domestically and foreign trade.

Industri batubara global dan dalam negeri di tahun 2017 menunjukkan prospek pertumbuhan yang positif. Sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di industri ini, PT Reswara Minergi Hartama tentu memanfaatkan secara optimal peluang yang ada demi mempertahankan posisi di pasar dan meraih pencapaian bisnis yang berkelanjutan. Momentum kenaikan harga batubara ini dimanfaatkan dengan baik oleh Perusahaan dengan meningkatkan produksi, proses akuisisi tambang batubara baru, dan membidik pasar baru berskala internasional.

The positive growth prospect of global and domestic coal industry in 2017 has made PT Reswara Minergi Hartama as a company engaged in coal industry also utilizes this opportunity as optimum as possible to maintain its market position and attain a sustainable business achievement. The momentum of coal price increase was well snatched by the Company to increase its production, new coal mine acquisition process and aim international new market.

2016 2015 2014

Page 5: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Dalam penyampaian laporan tahunan, PT Reswara Minergi

Hartama senantiasa menggunakan parameter dan kriteria

standar yang berlaku di Indonesia tempat di mana Perseroan

melaksanakan kegiatan usahanya. Dalam rangka menjalankan

best practice pelaksanaan prinsip-prinsip tata kelola yang baik

(Good Corporate Governance/GCG), penyampaian laporan ini

juga mengacu pada pedoman praktik tata kelola yang berlaku

di lingkup regional ASEAN yaitu menggunakan parameter

ASEAN CG Scorecard. Perseroan juga menyampaikan beberapa

aspek yang merupakan bagian dari pengembangan dan

interpretasi kami atas isi Laporan Tahunan.

Dengan demikian, kami mengharapkan Laporan Tahunan ini

dapat mendorong peningkatan keterbukaan informasi yang

wajar seiring dengan terpenuhinya aspek komposisi dan aspek

substansi.

IKHTISAR KINERJA KEUANGAN DAN KINERJA OPERASIONAL

Menyajikan informasi mengenai kinerja keuangan dan

kinerja operasional PT Reswara Minergi Hartama dengan

menggunakan perbandingan kinerja dalam 3 tahun terakhir.

Dalam bab ini juga disampaikan mengenai ikhtisar efek lainnya.

LAPORAN DEWAN KOMISARIS

Menyajikan informasi mengenai laporan pengawasan Dewan

Komisaris dan penerapan tata kelola perusahaan.

LAPORAN DIREKSI

Menyajikan informasi mengenai Laporan Direksi atas

pengelolaan Perseroan yang mencakup hasil usaha, kinerja

keuangan, pemetaan terhadap tantangan, kendala dan

prospek usaha.

PROFIL PERUSAHAAN

Menyajikan berbagai informasi mengenai profil Perseroan yang

mencakup sejarah, bidang usaha, organisasi dan manajemen,

penghargaan, dan peristiwa penting yang terjadi di sepanjang

tahun 2017.

In presenting annual report, PT Reswara Minergi Hartama

strive to use standard parameter and criteria applicable

in Indonesia where the Company conducting its business

activities. In order to implement the best practices of Good

Corporate Governance (GCG), this report shall refer to practical

guidance applicable in the ASEAN regional by using ASEAN CG

Scorecard. The Company also present part of our development

and interpretation on this Annual Report.

Therefore, we expect this Annual Report to encourage

improvement in the fairness of information transparency in

line with the fulfilment of composition aspect and substantial

aspect.

FINANcIAL AND OPERATIONAL PERFORMANcE

HIGHLIGHTS

Present the information on financial and operational

performance of PT Reswara Minergi Hartama by comparing the

performance within the last 3 years. This chapter also contains

other securities highlights.

BOARD OF cOMMISSIONER REPORT

Deliver information on supervisory report of Board of

Commissioner and implementation of GCG

BOARD OF DIREcTOR REPORT

Present information on Directors Report on Company’s

Management which includes business result, financial

performance, challenges mapping, obstacles and business

prospect.

cOMPANY PROFILE

To present various information regarding Company profile

including history, line of business, organization and

management, awards as well as important events throughout

2017.

Informasi yang Disajikan Dalam Laporan TahunanInformation Presented in the Annual Report

Page 6: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pemenuhan Aspirasi Pemangku KepentinganAspiration Fulfilment of Stakeholders

Aspirasi pemangku kepentingan merupakan aspirasi atau

mandat yang diberikan oleh segenap pihak yang dapat

mempengaruhi dan memiliki kepentingan terhadap

pencapaian tujuan Perseroan. PT Reswara Minergi Hartama,

telah melakukan penjaringan mandat pemangku kepentingan

untuk menentukan arah Perseroan, dalam jangka panjang

yang tertuang dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan

(RJPP) 2015-2019, yaitu sebagai berikut:

Pemegang Saham

PT Reswara Minergi Hartama sebagai Perusahaan Swasta, yang

bergerak di bidang Perdagangan, Industri jasa, Pembangunan,

(pemborong), Pengangkutan, perbengkelan, Perwakilan dan

atau Perajinan Pekerja Teknik senantiasa berkomitmen untuk

memberikan dividen kepada pemegang saham serta berupaya

memperlancar integrasi logistik dalam upaya mendukung

pembangunan dalam lingkup Makro Ekonomi. Lebih lanjut,

Manajemen Reswara akan berupaya memenuhi keinginan

Shareholder yang antara lain:

a. Senantiasa mengutamakan peningkatan efisiensi dan

produktivitas serta optimalisasi kinerja Perseroan;

b. Peningkatan optimalisasi Teknologi Informasi dalam

pengembangan sistem dan prosedur termasuk di dalamnya

peningkatan kemampuan infrastruktur dan suprastruktur;

c. Membentuk lingkungan kerja yang tanggap terhadap

kaidah dan norma penyelenggaraan GCG;

d. Membudayakan prinsip pembangunan dan pemeliharaan

secara berencana, produktif, efisien dan peka terhadap

perkembangan teknologi Perseroan;

e. Membentuk kesadaran perlunya pengawasan guna

menunjang keberhasilan manajemen.

Pelanggan

Reswara menyadari bahwa pelanggan merupakan salah satu

aset Perseroan yang penting. Untuk itu, upaya perbaikan

berkelanjutan dilakukan oleh Perseroan untuk memenuhi

keinginan pelanggan yang antara lain:

a. Kesiapan dan ketersediaan fasilitas Perseroan yang andal;

b. Ketepatan waktu pelayanan, Sistem informasi yang realtime

dan tarif jasa Perseroan yang kompetitif;

c. Berkualitas dalam memberikan pelayanan jasa Perseroan

melebihi standar yang ditetapkan.

Stakeholders’ aspiration is an aspiration or mandate given by

all parties which may affect and owned interest in achieving

Company’s objectives. PT Reswara Minergii Hartama, conduct

networking of stakeholders mandate interest to determine

the Company’s direction, in the long term contained in the

Company Long Term Plan (RJPP) 2015-2019, as follows:

Shareholders

PT Reswara Minergi Hartama as Private Company engaging in

the field of Trade, Service Industry, Development, (constructor),

Transportation, workshop, Representative and or Technical

Worker Craft committed to provide dividend to shareholders

and strive to accelerate integrated logistic to support the

development of Macro Economy. Furthermore, Reswara’s

Management shall fulfil Shareholders’interest namely:

a. To always prioritized the improvement on efficiency

and productivity as well as optimizing the Company’s

performance;

b. Improvement on Information Technology optimization in

developing system and procedure including improvement

of infrastructure and superstructure ability;

c. Creating a responsive working environment toward the

principle and norms of GCG implementation;

d. Develop a planned, productive, efficient and sensitive

construction and maintenance principle on the

development of Company’s technology;

e. Develop the awareness of the need of supervision to

support management success.

customer

Reswara is aware that customer as one of the Company’s

important assets. Therefore a continuous improvement effort

is conducted by the Company to fulfil the need of customers

such as:

a. Reliable Company’s facility readiness and availability;

b. Accuracy of service, real-time information system and

competitive Company’s service tariff;

c. Qualified in providing Company’s service more than what is

stipulated.

Page 7: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pegawai

Karyawan merupakan aspek sentral dalam suatu Perseroan

dalam mengembangkan bisnisnya. Karyawan yang Perseroan

miliki menjadi komponen yang sangat penting dalam

mewujudkan visi dan misi serta meningkatkan kinerja

Perseroan.

Menyadari hal tersebut, manajemen Perseroan senantiasa

memenuhi aspirasi pegawai Reswara yang antara lain:

a. Peningkatan kompetensi pegawai sesuai dengan

perkembangan bisnis dan kebutuhan organisasi:

b. Memberikan kesejahteraan berdasarkan prestasi kerja

pegawai.

Masyarakat

Perseroan berupaya memperhatikan kehadiran dan

keberadaan masyarakat disekitarnya yaitu dengan memenuhi

keinginan masyarkat yang antara lain:

a. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan kemasyarakatan di

lingkungan Perseroan dan plant;

b. Berwawasan lingkungan dalam segala kegiatan Perseroan;

c. Berperan aktif dalam melakukan kegiatan Kemitraan dan

Bina Lingkungan terhadap masyarakat sekitar.

Mitra Kerja

Mitra kerja merupakan pihak ketiga yang menyediakan bahan,

jasa, maupun produk yang dibutuhkan oleh Perseroan untuk

meningkatkan kinerja organisasi sekaligus mencapai tujuan

organisasi yang telah ditetapkan. Mengingat, pentingnya

peranan mitra kerja tersebut, maka Manajemen Reswara

berupaya untuk memenuhi keinginan dan aspirasi mitra kerja

yang antara lain:

a. Transparansi dan adil dalam pelaksanaan kerjasama usaha;

b. Keberlangsungan kerjasama usaha dalam jangka panjang.

Employee

Employees is a Company central aspect in developing

its business. Employee of a Company is important in the

embodiment of vision and mission as well as improving

Company’s performance.

Aware on the matter, the Company strives to fulfil the Reswara

employee’s aspiration among others:

a. Improving employees competence with business

development and organizational needs;

b. Provide welfare based on employee work performance.

Society

The Company strives to pay attention the existence of society

in the vicinity by meeting society’s need among others:

a. Actively participate in social activities in the Company’s and

plant environment;

b. Knowledge of environment in every activities of the

Company’s;

c. Active participation in conducting Partnership and

Environment Coach activities for the surrounding

communities.

Work Partner

Work Partner is a third party to provide material, service, and

products needed by the Company to improve organization

performance and to achieve stipulated objectives of the

organization, therefore Reswara Management strives to meet

the need and aspiration of partner, among others:

a. Transparency and fairness in implementing business

cooperation;

b. Long-term business cooperation continuity.

Page 8: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Restrukturisasi Organisasiyang lebih efisien danoptimal.

Peningkatan penjualansebesar 15,75% dari target yang sudah ditetapkan

Reswara grup berhasil mencatatkan Laba bersih sebesar USD46 juta

Reswara grup mendapatkan penghargaan cSR Indonesian Award periode 2017

Reswara grup memeroleh penjualan dan pendapatan jasa sebesar USD285 juta

Efficient and optimum organization restructuring.

Improving sales of 15.75% from stipulated target.

Reswara Group succeeded in booking net profit of USD46 million

Reswara Group obtained CSR Indonesian Award period 2017.

Reswara Group booked sales and income of USD285 million

Pencapaian dan Ringkasan Kinerja Perusahaan 2017Achievement and Summary of Company’s Performance in 2017

Page 9: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang
Page 10: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

01

01

Daftar IsITable of Contents

Ikhtisar PerusahaanPerformance Highlights

01 03 04

05

02

Ikhtisar Keuangan PentingFinancial Data Highlights Ikhtisar Rasio Keuangan Perusahaan Financial Data Highlights Ikhtisar SahamShare HighlightIkhtisar Efek LainnyaOther Securities HighlightRekam JejakMilestonesPeristiwa PentingImportant EventsPenghargaan dan SertifikasiAwards and Certification

12

13

14

15

16

18

23

Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners Report Laporan Direksi Board of Directors Report

28

36

Laporan ManajemenManagement Report

Profil Perusahaancompany Profile

46

47

49

52

54

56

60

62

64

66

68

69

69

69

70

74

75

76

Informasi PerusahaanCompany InformationSekilas PerusahaanCompany at GlanceBidang UsahaLine of BusinessStruktur OrganisasiOrganizational StructureVisi, Misi PerusahaanVision and Mission of the CompanyNilai-Nilai PerseroanCorporate ValuePeta OperasionalOperational MapRiwayat Singkat Dewan KomisarisBrief Profile of Board of CommissionerRiwayat Singkat DireksiBrief Profile of Board of DirectorsDaftar Pejabat PerseroanCompany ExecutivesKomposisi Pemegang SahamShareholders CompositionKronologi Pencatatan SahamShare Listing ChronologyKronologi Pencatatan Efek LainnyaOther Securities Listing ChronologyEntitas AnakSubsidiariesProfil Entitas Anak PerseroanCompany’s Subsidiaries ProfileAlamat Entitas AnakSubsidiaries AddressSitus PerusahaanCompany’s WebsitePendidikan dan/Atau Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Komite-Komite, Sekretaris Perusahaan, dan Unit Audit InternalEducation and/or Training for Board of Commissioners, Board of Directors, Committee, Corporate Secretary and Internal Audit Unit

Sumber Daya ManusiaHuman Resources Teknologi Informasi Information Technology

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Support Review

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

94

95

96

97

102

112

113

113

114

114

82

90

Tinjauan UmumOverviewTinjauan Ekonomi NasionalNational Economic OverviewTinjauan Industri Batubara Overview of Coal Industry Tinjauan Operasi Per Segmen UsahaOperational Overview Per Business Segment Tinjauan Keuangan Financial OverviewTingkat Profitabilitas Tahun 2017 Profitability Level in 2017Kemampuan Membayar Utang SolvencyTingkat Kolektibilitas PiutangReceivables Colle ctability RateStruktur Modal dan Kebijakan Manajemen atas Struktur ModalCapital Stru cture and Management Policy on Capital Stru cture Ikatan Material untuk Investasi Barang ModalMaterial Commitment for Capital Goods Investments

vw

Page 11: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

06

07

114

115

117

117

118

118

118

119

119

Prospek UsahaBusiness ProspectPerbandingan antara Target dan Realisasi Tahun 2017Comparison between Target and Realization in 2017Aspek PemasaranMarketing AspectnDividenDividendProgram Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau Manajemen yang Dilaksanakan Perusahaan (ESOP/MSOP)Employee and/or Management Sto ck Ownership Program (ESOP / MSOP)Realisasi Dana Hasil Penawaran UmumActual Use of Funds from Public OfferingInformasi Material mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi , Penggabungan/Peleburan Usaha, Akuisisi atau Restrukturisasi Utang /ModalMaterial Information on Investment, Expansion, Divestment , MergerConsolidation, Acquisition or Debt /Capital Restru cturingPerubahan Kebijakan AkuntansiChanges in Accounting Policies Kelangsungan UsahaBusiness Continuity

Tata Kelola PerusahaanGood corporate Governance

124

125

129

129

134

138

143

154

159

164

170

172

172

173

174

175

178

178

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate GovernancePrinsip GCG PerseroanCompany GCG PrinciplesPenilaian Terhadap Penerapan Tata KelolaAssessment on GCG ImplementationSosialisasi Tata Kelola Perusahaan yang BaikDissemination of Good Corporate GovernanceRapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of ShareholdersDewan KomisarisBoard of CommissionersOrgan Pendukung Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Supporting CommitteeKomite Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration CommitteeKomite Investasi / DivestasiInvestment/Divestment CommitteeDireksiBoard of DirectorsRapat Gabungan Dewan Komisaris dan DireksiJoint Meeting of Board of Commissioners andKebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan DireksiRemuneration Policy of Board of Commissioners and Board of DirectorsInformasi Hubungan Afiliasi Dewan Komisaris dan DireksiDiversity Policy of Member of the Board of DirectorsKepengurusan dan Kepemilikan Saham Pada Perusahaan Lain oleh Dewan KomisarisManagement and Share Ownership in Other Company by Board of DirectorsSekretaris PerusahaanCorporate SecretaryUnit Audit InternalInternal Audit UnitAkuntan PublikPublic AccountantSistem Pengendalian InternalInternal Control System

Manajemen RisikoRisk ManagementInformasi Sanksi AdministrasiInformation on Administrative SanctionKode EtikCode of CondutWhistleblowing SystemWhistleblowing SystemAkses Informasi di PerusahaanCompany Information Access Kebijakan GratifikasiGratification ControlPengadaan Barang dan JasaGoods and Services ProcurementPerkara Penting Yang Dihadapi Perusahaan, Direksi dan Dewan Komisaris yang Sedang MenjabatCases Faced by the Company , Board of Directors and Board of Commissioners (Litigation)Pedoman Perusahaan Terkait Aktivitas Politik Dan SosialCompany Policy regarding Social and Political ActivitiesPakta IntegritasPact of IntegrityPernyataan Kepatuhan Terhadap PajakTax Compliant Statement

180

189

189

192

196

200

203

204

205

205

205

Tanggung Jawab Sosial Perusahaancorporate Social Responsibility

Landasan KebijakanBasis of PolicyStruktur Pengelola, Program dan Anggaran CSRCSR Management Structure, Program and BudgetPengelolaan Lingkungan HidupEnvironmental ManagementKetenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan KerjaEmployment , Occupational Health and Safety (OHS)Tanggung Jawab ProdukProduct Responsibility

210

211

216

224

233

vw

Page 12: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang
Page 13: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

ikhtisar perusahaan

Performance Highlights

01

Page 14: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 12

Kilas K

inerja

Laporan tahunan 2017

Uraian / Description 2017 2016 2015 2014 2013

Periode Tahun Berjalan / Period Running Year

Penjualan dan Pendapatan Jasa / Sales and Service Revenue 285.283.360 171.767.951 191.217.566 218.029.871 209.198.847

Laba Bruto / Gross Profit 120.333.450 54.143.435 45.563.993 50.232.601 48.514.441

Beban Penjualan, umum, dan administrasi / Sales, general and administration expense (41.874.326) (33.287.580) (43.441.408) (41.919.364) (48.803.712)

Pendapatan Operasi Lainnya / Other operational revenue 1.557.633 1.889.770 3.052.880 6.514.896 4.429.214

Pendapatan (Beban) operasi lainnya / Other operational (Expense) Income 9.616 (432.829) (1.634.738) (70.368.582) (1.129.646)

Laba (Rugi) Usaha / Operating profit (Loss) 80.026.437 22.312.796 3.540.728 (55.540.449) 3.010.297

Depr. & Amort 14.921.534 18.877.041 14.134.973 78.208.959 7.136.917

EBITDA 94.948.045 41.189.837 17.675.701 22.668.510 10.147.214

Laba Sebelum Pajak / Profit before Tax 65.165.005 9.386.514 (7.253.611) (62.878.247) (9.721.834)

Laba Periode/ Tahun Berjalan / Current Period/Year Profit 46.206.071 4.274.250 (9.214.426) (66.855.815) (7.796.729)

Jumlah Laba Komprehensif Periode/Tahun Berjalan / Total Comprehensive Profit of the Current Period/Year 46.229.542 4.285.908 (9.139.235) (66.855.815) (7.796.729)

Jumlah Laba (rugi) Komprehensif yang dapat didistribusikan kepada kepentingan non pengendali / Total Profit (Loss) distributed to the non-controlling interest

(1.553.124) (5.582.250) (6.875.751) (2.500.375) (5.404.458)

Jumlah Laba (rugi) Komprehensif yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk / Total Comprehensive Profit (loss) distributed to the owner of parent entity

47.735.800 9.868.158 (2.263.483) (64.355.440) (2.392.271)

Uraian / Description 2017 2016 2015 2014 2013Total Aset / Total Assets 298.972.525 253.932.350 253.504.269 248.903.965 291.193.849

Total Liabilitas / Total Liabilities 287.951.623 289.093.314 292.953.140 279.235.009 254.669.078

Total Ekuitas / Total Equity 11.020.902 (35.160.964) (39.448.871) (30.331.044) 36.524.771

Belanja Modal / Capital Expense (3.288.332) (4.287.904) (12.784.446) (48.745.939) (55.864.497)

Modal Kerja Bersih / Net Working Capital 32.693.415 2.321.470 (22.017.052) (22.425.721) (6.510.752)

URAIAN / Description 2017 2016 2015 2014 2013Laba Bersih* terhadap Jumlah Aset / Net Profit* to Total Asset 15,45% 1,77% -3,63% -26,86% -2,68%

Laba Bersih* terhadap Ekuitas / Net Profit* to Equity 419,26% -12,88% 23,36% 220,42% -21,35%

Laba Bersih* terhadap Pendapatan / Net Profit* to Revenue 16,20% 2,62% -4,82% -30,66% -3,73%

Rasio Lancar / Current Ratio 1,46 1,06 0,55 0,60 0,86

Rasio Total Liabilitas / Total Ekuitas / Total Liabilities / Total Equity 26,13 (8,22) (7,43) (9,21) 6,97

Rasio Total Liabilitas Terhadap Total Aset / Total Liabilities Ratio to Total Asset 0,96 1,14 1,16 1,12 0,87

* yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk / distributed to owner of parent entity

Laporan Ikhtisar Laba Rugi Konsolidasian / Consolidated Profit Loss Report Highlight

Laporan Posisi Keuangan Perseroan / Company Financial Position Statement

Ikhtisar Rasio Keuangan Perusahaan / Company Financial Ratio Highlights

Ikhtisar Data Keuangan PentingFinancial Data Highlights

Dalam USD / In USD

Dalam USD / In USD

Page 15: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Perf

orm

ance

Hig

hlig

hts

Pt reswara Minergi Hartama 13 annual report 2017

Grafik Ikhtisar Data Keuangan PentingFinancial Data Highlights

Dalam USD / In USD

Dalam USD / In USD

Dalam USD / In USD

3000000000

3000000000

2500000000

2500000000

2000000000

2000000000

2989

7252

5

2539

3235

0

2879

5162

3

2890

9331

4

2535

0426

9

2929

5314

0

2489

0396

5

2792

3500

9

2911

9384

9

2546

6907

8

1500000000

1500000000

1000000000

1000000000

500000000

500000000

Total Aset / Total Assets

Penjualan dan Pendapatan Jasa / Sales and Service Revenue

Total Liabilitas / Total Liabilities

Laba Bruto / Gross Profit

2017

2017

2016

2016

2015

2015

2014

2014

2013

2013

0

0

2852

8336

0

1717

6795

11203

3345

0

5414

3435

1912

1756

6

4556

3993

2180

2987

1

5023

2601

2091

9884

7

4851

4441

3000000000

2500000000

2000000000

1500000000

1000000000

500000000

Total Liabilitas / Total Liabilities

Penjualan dan Pendapatan Jasa / Sales and Service Revenue

2017 2016 2015 2014 20130

2852

8336

0

1717

6795

1

1912

1756

6

2180

2987

1

2091

9884

72879

5162

3

2890

9331

4

2929

5314

0

2792

3500

9

2546

6907

8

Page 16: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Kilas K

inerja

Ikhtisar SahamShare Highlight

Hingga 31 Desember 2017, kepemilikan saham Perseroan

terdiri dari 99,99% saham dimiliki PT ABM Investama Tbk dan

PT Sanggar Sarana Baja 0,01%. Dan tidak terdapat komposisi

saham Perseroan yang dimiliki oleh publik dikarenakan

Perseroan tidak melakukan penerbitan saham di bursa efek

manapun. Dengan demikian, informasi mengenai:

a. Ikhtisar kinerja perdagangan saham yang terdiri dari

jumlah saham beredar, kapitalisasi pasar berdasarkan harga

pada Bursa Efek tempat dicatatkan, harga saham tertinggi,

terendah dan penutupan, serta volume perdagangan;

b. Informasi aksi korporasi yang meliputi bentuk-bentuk

aksi korporasi, tanggal pelaksanaan aksi korporasi, rasio

pemecahan saham, jumlah saham beredar sebelum dan

sesudah aksi korporasi;

c. Sanksi penghentian saham yang berupa penghentian

perdagangan saham dan penghapusan pencatatan saham.

Tidak dapat disajikan karena tidak sesuai dengan status

Perusahaan sebagai Perusahaan Swasta yang tidak

melaksanakan pencatatan saham di bursa efek.

As of December 31, 2017, the Company’s share ownership

consists of 99.99% shares owned by PT ABM Investama Tbk

and PT Sanggar Sarana Baja 0.01%. There are no Company’s

share composition owned by public due to Company’s not

conducting share issuance in any stock exchange. Therefore

information regarding:

a. Share trade performance highlight consist of number

of issued share, market capitalization based on Stock

Exchange price where share is registered, highest, lowest,

closing share price, as well as trade volume;

b. Corporate act information including forms of corporate

ace, corporate act implementation date, share splitting

ratio, number of issued share prior and after corporate act;

c. Share termination sanctions in the form of share trade

termination and share listing liquidation.

Cannot be presented as it is not in accordance with the

Company status as Private Company not conducting share

listing in the stock exchange.

Pt reswara Minergi Hartama 14 Laporan tahunan 2017

Page 17: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Perf

orm

ance

Hig

hlig

hts

Ikhtisar Efek LainnyaOther Securities Highlight

Ikhtisar OperasionalOperational Highlights

Hingga tahun buku 2017, PT Reswara Minergi Hartama belum

melakukan penerbitan efek selain saham seperti obligasi,

Sukuk atau obligasi konversi di bursa efek baik yang berada

di Indonesia maupun di luar negeri. Oleh karena itu Perseroan

belum dapat menjabarkan informasi terkait ikhtisar kinerja

obligasi Perseroan.

Until fiscal year 2017, PT Reswara Minergi Hartama has not yet

conducting security issuance aside of share such as bonds,

Sukuk or bond conversion in stock exchange both in Indonesia

or foreign country. Therefore the Company cannot yet

present information regarding Company’s bond performance

highlights.

dalam juta Ton / in million Ton

Pengangkutan Batubara / coal Transport

2017 2016 2015 2014 2013

TIA 5.289.565 5.822.790 5.374.290 5.633.830 4.606.062

Mifa 2.654.454 462.944 1.373.993 213.491 235.827

BEL 9.311 120.364 93.818 90.256 129.325

Pt reswara Minergi Hartama 15 annual report 2017

Page 18: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 16

Kilas K

inerja

Laporan tahunan 2017

Rekam JejakMilestones

Desember 2007, PT Sumberdaya Sewatama dan PT Sanggar Sarana Baja mengakuisisi TIA, sebuah IUP Produksi batubara di Provinsi Kalimantan Selatan.

December 2007, PT Sumberdaya Sewatama and PT Sanggar Sarana Baja acquired TIA, a IUP coal producer in South Kalimantan Province

2007 2011 2013

2010 2012• November 2010, Reswara didirikan, diposisikan sebagai

sebuah sub-holding Grup ABM di bidang perusahaan pertambangan terintegrasi.

• Desember 2010, PBR didirikan untuk mendukung perdagangan batubara di bawah payung Reswara Group. Sekaligus sebagai pengelola jasa kepelabuhanan terminal khusus batubara.

• Desember 2010, TIA diakuisisi oleh Reswara Group.

• November 2010, incorporation of Reswara, assigned as a sub-holding ABM Group in the field of integrated mining company.

• Devember 2010, incorporation of PBR to support coal trade under the management of Reswara Group. Also as port terminal service for coal.

• December 2010, TIA is acquired by Reswara Group

Reswara Group mengakuisisi 70 persen saham PT Media Djaya Bersama, pemilik dua Izin Usaha Pertambangan pertambangan di Provinsi Aceh yaitu Mifa di Kabupaten Aceh Barat dan BEL di Kabupaten Nagan Raya.

Reswara Group acquires 70 percent shares of PT Media Djaya Bersama, the owner of two Mining Business License in the Province of Aceh, which is Mifa in Regency of West Aceh and BEL in Nagan Raya Regency.

• Reswara Group melakukan peningkatan modal disetor dan ditempatkan, untuk memercepat pelunasan utang kepada Para Pemegang Saham.

• Mifa dan BEL melakukan peningkatan modal disetor untuk memerkuat fundamental kinerja Reswara Group.

• Mifa memulai tambang percobaan (pilot mining) dan secara perdana mengirimkan batubara hasil produksinya ke PT Lafarge Cement Indonesia pada Oktober 2012. Ini menjadi tonggak sejarah bagi Aceh karena untuk pertama kalinya, Aceh melakukan penongkangan atau pengapalan batubara, meski dalam skala kecil. Dengan demikian, Reswara Group dapat dikatakan sebagai Pioneer industri batubara di Aceh.

• Reswara Group conduct paid in and subscribed capital improvement, to accelerate debt settlement to the Shareholders.

• Mifa and BEL conduct paid in capital improvement to strengthen Reswara Group fundamental performance.

• Mifa start pilot mining and officially send its coal product to PT Lafarge Cement Indonesia in October 2012. This is becoming historic events in Aceh as for the first time, Aceh conducting coal shipment, though is small scale. However, Reswara Group may be said as coal Pioneer industry in Aceh.

• TIA memeroleh status “Clear and Clean” dari Direktur Jenderal Mineral dan Batubara, Kementerian Energi dan Sumber daya Mineral Republik Indonesia.

• Fasilitas baru di Terminal Khusus batubara PT Tunas Inti Abadi berupa laboratorium Geoservices dan Flatback Feeder Breaker mulai dioperasikan

• TIA gained “Clear and Clean” status from Coal and Mineral Directorate General, Ministry of Energy and Mineral Resources Republic of Indonesia.

• New facilities at Special Port for coal of PT Tunas Inti Abadi in the form of Geoservices and Flatback Feeder Breaker laboratory start to operate.

Page 19: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Perf

orm

ance

Hig

hlig

hts

Pt reswara Minergi Hartama 17 annual report 2017

2015

2017

2014

2016

• Fasilitas infrastruktur penunjang di lokasi tambang Aceh selesai dibangun dan Mifa siap memulai fase komersial.

• TIA memeroleh sertifikasi ISO 9001:2008, ISO 14001:2004, dan OHSAS 18001:2007 dari Lembaga Audit Sertifikasi PT SGS Indonesia.

• Supporting infrastructure facility at Aceh mining location is finished and MIfa is ready to start commercial phase.

• TIA gained certification of ISO 9001:2008, ISO 14001:2004, and OHSAS 18001:2007 from Certification Audit Institution of PT SGS Indonesia

• Januari 2015, Reswara Group melakukan ekspor perdana batubara Aceh ke India dengan menggunakan fasilitas pelabuhan khusus milik sendiri.

• April 2015, Gubernur Aceh Zaini Abdullah meresmikan beroperasinya industri tambang batubara terpadu pertama di Aceh, yaitu Mifa.

• January 2015, Reswara group conduct official Aceh coal export to India using owned special port facility.

• April 2015, the Governor of Aceh, Zaini Abdullah, inaugurate the operation of the first integrated coal mine industry in Aceh, which is Mifa.

Perseroan resmi memperoleh izin usaha pertambangan operasi produksi khusus pengangkutan dan penjualan (IUP OPK-PP) dari Direktur Jenderal Mineral dan Batubara, Kementerian Energi dan Sumber daya Mineral melalui Keputusan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 57/1/IUP-PB/ PMDN/2016 tertanggal 22 Agustus 2016 tentang Perubahan Ketiga Atas Keputusan Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral Nomor 863.K/30/ DJB/2012 tertanggal 5 Oktober 2012. Dengan adanya Izin tersebut, Perseroan berhak untuk melakukan pembelian, pengangkutan dan penjualan batubara dari :a. IUP - OP PT Mifa Bersaudara;b. IUP - OP PT Tunas Inti Abadi;c. IUP - OP PT Bara Energi Lestari;d. PKP2B PT Multi Harapan Utama; dane. IUP - OP PT Anzawara Satria.

• Perseroan berhasil mencapai lababersih tertinggi sepanjang 5 tahun terakhir sebesar USD46.206.147 juta dan Penjualan tertinggi sebesar USD285.283.360

• Perseroan mendapatkanpenghargaan CSR Indonesian Award

• The Company booked the highestnet profit within the last 5 years of USD46,206,147 million and highest Sales of USD285,284,360.

• The Company obtained CSRIndonesian Award

The Company officially obtained production operation mining business license specially for transport and sales (IUP OP-PP) from the General Director of Coal and Mine, Ministry of Energy and Mineral Resource through Decision of the Head of Capital Investment Coordination Institute Number 57/1/IUP-PB/PMDN/2016 dated August 22, 2016 on Third Amendment of Decision of the Ministry of Energy and Mineral Resource Number 863.K/30/DJB/2012 dated October 5, 2012. By such license, the Company is entitled to conduct purchase, transport and sale of coal from: ;a. IUP - OP PT Mifa Bersaudara;b. IUP - OP PT Tunas Inti Abadi;c. IUP - OP PT Bara Energi Lestari;d. PKP2B PT Multi Harapan Utama; dane. IUP - OP PT Anzawara Satria.

Page 20: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 18

Kilas K

inerja

Laporan tahunan 2017

Peristiwa PentingImportant Events

Town Hall Meeting, 27 Januari 2017, Rancamaya BogorAcara dihadiri oleh jajaran Direksi dan seluruh karyawan Reswara dan level Superintendent up dari anak perusahaan (Mifa, Bel, TIA), acara diadakan dengan tujuan menginformasikankan pencapaian perusahaan setahun terakhir dan memberikan gambaran rencana perusahaan di masa mendatang, acara yang berlangsung selama 2 hari ini dengan town hall, acara team building dan makan malam bersama.

Town Hall Meeting, January 27, 2017, Rancamaya BogorThe event was attended by Board of Directors and all employees of Reswara and level of Superintendent from subsidiaries (Mifa, Bel, TIA), and is held to publish the company achievements for the last yeart and illustrate company plan in the future. The agendas are town hall, team building, and business dinner.

Pelaksanaan Bulan K3 Nasional, 12 Januari - 15 Desember 2017, di seluruh wilayah operasional Perseroan, baik di kantor Pusat Jakarta maupun lokasi site Aceh dan Kalimantan Selatan

bulan K3 diikuti oleh semua karyawan dan dibuka oleh Kepala Teknik Tambang; tujuan diadakannya bulan K3 adalah ikut menyemarakan bulan K3 Nasional serta menyelanggarakan banyak kegiatan yang berhubungan dengan keselamatan kerja, yang tentunya berguna bagi semua karyawan. Acara berlangsung selama 1 bulan di Site,dengan lomba-lomba dan seminar keselamatan kerja

Peringatan Earth Hour 25 Maret 2017 di site Kalimantan Selatan (Pantai Bunati) sebagai salah satu program CSR Perseroan.Acara dihadiri oleh siswa-siswi SD Bunati, para guru, dan karyawan TIA, tujuannya diadakan kegiatan ini adalah sebagai rangkaian program Earth Hour Reswara Group, acara dilakukan dengan melakukan pembersihan pantai Bunati dari sampah-sampah yang berserakan sepanjang pantai.

Kunjungan Puslitbanghut Bogor, 8-13 Maret 2017, site TIAKunjungan Puslitbanghut ke site TIA diwakili oleh 3 orang, yaitu Prof. Chairil Anwar Siregar, Tigor SIbutarbutar dan Haris Herman Siringoringo dan tim HSE TIA, tujuan kunjungan ini adalah dalam rangka kerjasama dengan pengembangan potensi sumberdaya alam yang berada di dalam area konsesi pertambangan, tim tersebut melakukan pengambilan sampel tanah dan vegetasi untuk menghitung potensi karbon yang dihasilkan dari tanaman akasia, sekaligus mengetahui tingkat pembentukan hara tanah pada hutan alam dibandingkan dengan hutan bekas tambang.

Implementation of National OHS Month, January 12 – December 15, 2017, in all Company operation areas both in Jakarta Head office and in Aceh and South Kalimantan sites.

The OHS month is attended by all employees and started by Mine Technical Head; OHS month was held to celebrate National OHS month and organize various activities related to occupational safety, that are useful for the employees. The event was held for a month at the Site, packed with contests and occupation safety seminar.

Earth Hour Celebration on March 25, 2017 at South Kalimantan site (Bunati Beach), as one of the Company CSR program.The event was participated by students and teachers of SD Bunati, and TIA employees, as a program of Reswara Group Earth Hour, implemented by carrying out cleaning Bunati beach from garbage.

Visit of Forest Research and Development Center, Bogor, March 8-13, 2017, at TIA siteThe Forest Research and Development Center visit to TIA site was represented by 3 persons, of Prof. Chairil Anwar Siregar, Tigor Sibutarbutar and Haris Herman Siringoringo and team of HSE TIA, the purpose of visit is to create cooperation to develop natural resources potency surrounding the mine concession, the team conduct soil and vegetation sampling to measure carbon potency produced by acacia plants, and to find out the level of soil nutrient in natural forest compared to ex-mine forest.

Januari / January

Februari / February Maret / March Maret / March

Februari / February

Page 21: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Perf

orm

ance

Hig

hlig

hts

Pt reswara Minergi Hartama 19 annual report 2017

Peluncuran Indonesia CSR Award (ICA) & Indonesia Sustainable Development Goals Award oleh Corporate Forum of Community Development (CFCD), mitra resmi pemerintah melalui BAPPENAS, 2 Maret 2017, hotel Kartika Chandra JakartaDihadiri oleh ketua umum CFCD (Tri Harjono), team External Relation & Corp. Communication Reswara & ABM, tujuannya sebagai sarana berbagi informasi tanggung jawab sosial Perusahaan (CSR) serta memperkuat jaringan antar praktisi CSR korporasi.

Workshop ISO 26000: Guidance for CSR, 29-30 Maret 2017, Gedung TMT JakartaDihadiri oleh seluruh perwakilan fungsi di Reswara Group; tujuan workshop ini sebagai pengantar dan panduan dalam penerapan tanggung jawab sosial yang terstruktur dan komprehensif.

Indonesia Mining Outlook III, 1 Maret 2017, Hotel Dharmawangsa JakartaDihadiri oleh WaMen ESDM, Kasubdit Pengawasan Operasi Produksi & Pemasaran Batubara Kementrian ESDM, Direktur Eksekutif APBI dan para pelaku tambang di tanah air. Tujuannya untuk menjelaskan rencana pemerintah dalam tahun-tahun mendatang kepada para pengusaha yang bergerak di dunia pertambangan

Pelaksanaan verifikasi lapangan pengelolaan lingkungan PT Mifa Bersaudara (Mifa), Kementrian ESDM sub direktorat lingkungan, dalam rangka persiapan Mifa menuju PROPER

Penyerahan Penghargaan K3 Nasional, 18 Mei 2017, Hotel Sahid JakartaAcara dibuka oleh Mentri ESDM Ignasius Jonan, tujuannya acara adalah memberikan penghargaan kepada perusahaan yangbergerak dalam bidang pertambangan mineral dan batubara yang telah berperan aktif dalam menegakan K3 dalam lingkungan kerja, acara diawali dengan sambutan dari Mentri dan dilanjutkan dengan pemebrian penghargaan ke masing-masing perusahaan pemenang.

Presenting National OHS Award, May 18, 2017, at Sahid Hotel, JakartaThe meeting started by Minister of Energy and Natural Resources, Ignasius Jonan, with the purpose of granting award to Company involved in mineral and coal mining, actively participated in OHS in working environment, initiated by greeting from the Minister and followed by awards to each winning companies.

Launching of Indonesia CSR Award (ICA) & Indonesia Sustainable Development Goals Award by Corporate Forum of Community Development (CFCD), government official partner through BAPPENAS, March 2, 2017, Kartika Chandra hotel, Jakarta.Participated by Chairman of CFCD (Tri Haryono), team of External Relation & Corp. Communication Reswara & ABM, the goal is as means to share information of Corporate Social Responsibility as well as strengthening networn between corporate CSR practitioners.

Workshop ISO 26000: Guidance for CSR, March 29-30, 2017, TMT Building, JakartaParticipated by all representative of Reswara Group function; the purpose is as introduction and guidelines in the implementation of structured and comprehensive corporate social responsibility.

Indonesia Mining Outlook III, March 1, 2017, Dharmawangsa Hotel, JakartaParticipated by Vice Minister of Energy and Mineral Resource, Sub-Directorate Head of Production Monitoring Operation and Coal Marketing Ministry of Energy and Mineral Resources, Executive Director of APBI and mining concession owner in Indonesia. This event is purposed to elucidate government’s plan in the coming years to those mining business owner.

Environmental management site verification by PT Mifa Bersaudara (Mifa), the Ministry of Energy and Human Resources sub-directorate of environment, to prepare Mifa for PROPER.

Maret / March

April / April

Maret / March

Mei / May

Maret / March

Page 22: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 20

Kilas K

inerja

Laporan tahunan 2017

Workshop Pengembangan Kurikulum bersama Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya, 20-21 Mei 2017, Hotel City Tasikmalaya sebagai salah satu program CSR Perseroan. Acara dihadiri oleh praktisi perkuliahan, dengan tujuan untuk menghasilkan kurikulum berbasis kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia industri.

Penyelenggaraan agenda tahunan RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS), dengan agenda perubahan susunan pengurus Perseroan Direksi PT Tunas Inti Abadi (TIA)

Penyelenggaraan agenda tahunan RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS), dengan agenda perubahan susunan pengurus Perseroan Direksi PT Reswara Minergi Hartama (Reswara); dan perubahan susunan Dewan Komisaris PT Media Djaya Bersama (MDB)

Pelaksanaan refreshment Tata Kelola Perusahaan (GCG), berupa sesi sosialisasi dan diskusi kepada seluruh karyawan di site Aceh dan Kalimantan.

Partisipasi Reswara Group di Coal Trans 2017, Bali

Media Gathering Reswara, 6 Juni 2017, Pacific Place JakartaDihadiri oleh Direksi Reswara dan rekan media cetak dan elektronik, dengan tujuan untuk mempererat jalinan silaturahmi antara Reswara Group dan media massa.

Workshop of Curriculum Development with Muhammadiyah University, Tasikmalaya, May 20-21, 2017, City Hotel, Tasikmalaya as one of Company CSR program. The event is participated by academics, aiming to produces competency based curriculum required by the industry.

Convening Annual General Meeting of Shareholders (GMS) with the agenda of changes of Board of Directors of PT Tunas Inti Abadi (TIA)

Convening annual General Meeting of Shareholders (GMS), with the agenda of change in composition of Board of Directors PT Reswara Minergi Hartama (Reswara); and change in composition of Board of Commissioners PT Media Djaya Bersama (MDB)

Organizing Good Corporate Governance (GCG) refreshment, in form of socialization and discussion to all employees at Aceh And Kalimantan sites.

Participation of Reswara Group at Coal Trans 2017, Bali

Media Gathering of Reswara, June 6, 2017, Pacific Place, JakartaPresented by Board of Directors Reswara and print and electronic media partner aiming to strengthen the relation between Reswara Group and mass media.

Mei / May

Juni / June

Mei / May

Juni / June

Mei / May

Juni / June

Page 23: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Perf

orm

ance

Hig

hlig

hts

Pt reswara Minergi Hartama 21 annual report 2017

Melakukan pendaftaran Laporan Tahunan tahun buku 2016 milik Reswara dan TIA untuk penilaian ARA AWARD.

Pengibaran bendera merah putih di area tambang, 17 Agustus 2017, site TIA & Mifa dalam rangka peringatan hari kemerdekaan RI ke 72

Lokakarya dan Diklat Internal Auditor SMKP, 25-28 September 2017, site TIADiikuti oleh pemangku jabatan dari TIA, Mifa dan BEL

Percepatan pengembalian pinjaman modal usaha kepada Perusahaan Induk PT ABM Investama Tbk (ABMM) selaku pemegang saham mayoritas atas Perseroan.

Kunjungan Ditjen PDASHL , 8 Agustus 2017, ke wilayah operasi site TIA dalam rangka verifikasi lapangan atas pengajuan keberhasilan reklamasi hutan dan pengembalian lahan kepada negara Republik Indonesia.

Partisipasi Perseoran dalam Sosialisasi Permen baru tentang Pengelolaan Terminal Khusus (Tersus) dan juga Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS), 19 September, Banjarmasin. Dihadiri oleh Ditjen Hubla, ABUPI, TIA dan para pengelola pelabuhan se-Kalimantan Selatan.

Strategic Annual Planning Cycle - PT Reswara Minergi Hartama and Group di Hotel Aston Sentul.

Penerimaan penghargaan Indonesia Sustainable Development Goals Award, 14 September 2017, Gedung SMESCO JakartaPenghargaan diterima oleh TIA dan BEL

Reaktivasi operasional PT BARA ENERGI LESTARI (BEL) di site Aceh; dan penandatanganan perjanjian kontrak kerjasama antara Reswara dan PLTU Nagan Raya 1&2.

Registered Annual Report of fiscal year 2016 belong to Reswara and TIA for ARA AWARD.

72 Indonesia Independence Day on August 17, 2017 at TIA & Mifa mining sites,

Workshop and Training for Internal Auditor SMKP, September 25-28, 2017 at TIA siteParticipated by stakeholders of TIA, Mifa and BEL

Accelerating of loan payment of business capital to Parent Company of PT ABM Investama Tbk (ABMM) as majority shareholders of the Company.

Visit from PDASHL Directorate General, on August 8, 2017, to TIA operational site for site verification of forest reclamation and land return to Republic of Indonesia government.

Company Participation in Socialization of new Minister Regulation regarding Management of Special Terminal (Tersus) and Personal Use Terminal (TUKS), September 19, Banjarmasin, attended by Directorate General Hubla, ABUPI, TIA and port management of all South Kalimantan.

Strategic Annual Planning Cycle – PT Reswara Minergi Hartama and Group, at Aston Hotel, Sentul

Award from Indonesia Sustainable Development Goals Award, September 14, 2017 SMESCO Building Jakarta, received by TIA and BEL.

Operational Reactivation of PT BARA ENERGI LESTARI (BEL) at Aceh site; and signing of cooperation agreement between Reswara and PLTU Nagan Ray 1&2.

Juni / June

Agustus / August

September / September

Juli / July

Agustus / August

September / September

Juni / July

September / September

Oktober / October

Page 24: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 22

Kilas K

inerja

Laporan tahunan 2017

Verifikasi lapangan ISO 26000, dilakukan oleh lembaga independen Trisakti Sustainability Center di seluruh wilayah operasi Perseroan, baik kantor pusat maupun site tambang di Aceh dan Kalimantan Selatan.

Kuliah Umum di Fakultas Teknik UGM yang menghadirkan Presiden Direktur Perseroan sebagai nara sumber.

Penyelenggaraan RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA (RUPS-LB), dengan agenda perubahan susunan pengurus Perseroan Direksi PT Reswara Minergi Hartama (Reswara)

Workshop dan sertifikasi penyusunan Laporan Keberlanjutan yang diselenggarakan oleh induk Perseroan PT ABM Investama Tbk, dan diikuti oleh seluruh perwakilan dari anak usahanya termasuk Reswara Group.

Akuisisi anak usaha Perseroan PT Pelabuhan Buana Reja (PBR) oleh salah satu anak usaha induk Perseroan PT ABM Investama Tbk yang bergerak di bidang logistik yaitu PT Cipta Krida Bahari (CKB)

Penerimaan penghargaan dari Kementrian Lingkungan Hidup & Kehutanan untuk TIA, 9 Desember 2017, Gunung Kidul, JogjakartaDihadiri oleh Presiden Jokowi, Mentri KLHK, dan direksi TIA

Workshop Risk & Stakeholder Mifa, 24-25 November 2017, site Mifa. Lokakarya diikuti oleh seluruh perwakilan fungsi Mifa dan BEL, dalam rangka mitigasi risiko operasional.

Penandatanganan perjanjian kontrak kerjasama antara Perseroan dan PT Lafarge Cement Indonesia

Penerimaan penghargaan Indonesia CSR Award untuk kategori GOLD dari Badan Standarisasi Nasional (BSN) Republik Indonesia untuk TIAatas 3 program unggulannya, sekaligus 1 penghargaan predikat terbaik ke-2 untuk Manajemen

Field verification of ISO 26000, conducted by independent institution, Trisakti Sustainability Center in all Company operations, both head office and mining sites in Aceh and South Kalimantan.

Public lecture at Engineering Faculty of UGM which invites Company President Directors as the speaker.

Convening of Extraordinary General Meeting of Shareholders (E-GMS) with the agenda of management changes of Board of Directors Company PT Reswara Minergi Hartama (Reswara).

Workshop and certification of Sustainability Report formulation organized by parent Company PT ABM Investama Tbk, and participated by respresentative of its subsidiaries including Reswara Group

Acquisition of Company subsidiary PT Pelabuhan Buana Reja (PBR) by one of parent Company subsidiary PT ABM Investama engaged in logistic, PT Cipta Krida Bahari (CKB)

Award from Ministry of Forestry and Environment for TIA, on December 9, 2017, Gunung Kidul, Jogjakarta)Attended by President Jokowi, Minister of Forestry and Environment, and TIA Board of Directors.

Mifa Risk & Stakeholders Workshop, November 24-25, 2017, at Mifa site. The Workshop was attended by all representatives of Mifa an BEL functions, to mitigate operational risk.

Signing of mutual agreement contract between the Company and PT Lafarge Cement Indonesia.

Award of Indonesia CSR Award in GOLD category from Indonesian Standardization Body (BSN) for TIA concerning of its 3 excellent programs, as well as 1 award for runner-up of best Management.

Oktober / Oktober

Desember / December

Desember / December

November / November

Desember / December

Desember / December

November / November

Desember / December

Desember / December

(RUPS-LB)

Page 25: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Perf

orm

ance

Hig

hlig

hts

Pt reswara Minergi Hartama 23 annual report 2017

Penghargaan dan SertifikasiAwards and Certification

Nama Penghargaan / Name of Award Pihak Pemberi Penghargaan / Appreciator

Tanggal Pemberian Penghargaan / Date

of AwardPenghargaan Kecelakaan Nihil (Zero Accident) Tahun 2017 / Zero Accident Award in 2017

Kementerian Ketenagakerjaan RI / Ministry of Manpower Republic of Indonesia

20 Februari 2017 / Februari 20, 2017

“GOLD Award” judul program “Pemberian Makanan Tambahan Posyandu di Nagan Raya” - ISDA Award 2017 / “GOLD Award” for program “Distribution of Additional Food for Clinic at Nagan Raya”

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional / National Development Planning Agency

14 September 2017 / September 14, 2017

Penghargaan Pembayar Pajak Terbesar Tahun 2015 / Award of Highest Taxpayer in 2015

Direktorat Jenderal Pajak Aceh / Aceh Directorate General of Tax

7 Maret 2017 / March 7, 2017

Penghargaan “PRATAMA” Pengelolaan Keselamatan Pertambangan Kelompok Perusahaan Pertambangan Pemegang IUP, IUPK dan IUP OPK Pengolahan dan Pemurnian Periode tahun 2015 / “PRATAMA” Award of Mining Safety Management of Mining Company Group holding IUP, IUPK and IUP OPK Processing and Refining period 2015.

KESDM / Ministry of Energy and Mineral Resources

28 September 2017 / September 28, 2017

CSR Indonesia Award Kategori Cipta Guna Sehati  (Pendidikan) / CSR Indonesia Awara Category of Cipta Guna Sehati (Education)

MAPRINDO Communications & CSR Indonesia

23 Februari 2017 / February 23, 2017

CSR Indonesia Award Kategori Didaktika Pratama Unggul (Kesehatan) / CSR Indonesia Award Category of Didaktika Pratama Unggul (Health)

MAPRINDO Communications & CSR Indonesia

23 Februari 2017 / February 23, 2017

Public Relations Excellence Award Tahun 2017 Kategori Crisis PR Handling / Public Relations Excellence Award of 2017 Category of Crisis PR Handling

Perhimpunan Humas Indonesia (PERHUMAS) / Indonesian Community Relation Association

27 November 2017 / November 27, 2017

Public Relations Excellence Award Tahun 2017 Kategori CSR Program / Public Relations Excellence Award of 2017 Category CSR Program

Perhimpunan Humas Indonesia (PERHUMAS) / Indonesian Community Relation Association

27 November 2017 / November 27, 2017

CSR Award Peringkat Pertama / First Rank CSR Award Pemkab Aceh Barat / West Aceh Regency Government

22 Maret 2017 / March 22, 2017

Penghargaan PROGRAM P2-HIV/AIDS Tahun 2017 / Award of PROGRAM P2-HIV/AIDS of 2017

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan / South Kalimantan Provincial Government

Februari 2017 / February 2017

Penghargaan TROPHY EMAS Lingkungan Pertambangan “TERBAIK” Untuk Pemegang IUP 2017 / TROPHY EMAS Award of “BEST“ Mining Environment for IUP holder

Kementerian ESDM RI / Ministry of Energy and Mineral Resources Republic of Indonesia

Februari 2017 / February 2017

Penghargaan “TERBAIK” Pengelolaan Lingkungan Izin Usaha Pertambangan 2016 / “BEST” Award of Mining Business Permit of Environment Management of 2016

Kementerian ESDM RI / Ministry of Energy and Mineral Resources Republic of Indonesia

Mei 2017 / May 2017

Penghargaan “ADITAMA” Pengelolaan Lingkungan Izin Usaha Pertambangan Tahun 2016 / “ADITAMA” Award of Mining Business Permit Environment Management of 2016

Kementerian ESDM RI / Ministry of Energy and Mineral Resources Republic of Indonesia

Mei 2017 / May 2017

Penghargaan “ADITAMA” Pengelolaan Keselamatan Pertambangan Kelompok Perusahaan Pertambangan Pemegang IUP, IUPK dan IUP OPK Pengolahan dan Pemurnian Periode tahun 2015 / “ADITAMA” Award of Mining Safety Management of Mining Companies Groups holding IUP, IUPK and IUP OPK Processing and Refining Period 2015

Kementerian ESDM RI / Ministry of Energy and Mineral Resources Republic of Indonesia

Mei 2017 / May 2017

Page 26: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 24

Kilas K

inerja

Laporan tahunan 2017

Nama Penghargaan / Name of Award Pihak Pemberi Penghargaan / Appreciator

Tanggal Pemberian Penghargaan / Date

of Award

Penghargaan “UTAMA” Pengelolaan Lingkungan Izin Usaha Pertambangan 2015 / “UTAMA” Award of Mining Business Permit Environment Management 2015

Kementerian ESDM RI / Ministry of Energy and Mineral Resources Republic of Indonesia

Mei 2017 / May 2017

Penghargaan “UTAMA” Pengelolaan Keselamatan Pertambangan Kelompok Perusahaan Pertambangan Pemegang IUP, IUPK dan IUP OPK Pengolahan dan Pemurnian Periode tahun 2016 / “UTAMA” Award of Mining Safety Management of Mining Companies Group Holding IUP, IUPK and IUP OPK Processing and Refining Period 2016

Kementerian ESDM RI / Ministry of Energy and Mineral Resources Republic of Indonesia

Mei 2017 / May 2017

Penghargaan “PROPER” Peringkat Biru Periode 2015-2016 / Blue Rank “PROPER” Award Period 2015-2016

Kementerian Lingkunan Hidup dan Kehutanan RI / Ministry of Environment and Forestry Republic of Indonesia

Juni 2017 / June 2017

Penghargaan KECELAKAAN NIHIL (ZERO ACCIDENT) Tahun 2017 / Zero Accident Award of 2017

Kementerian Ketenagakerjaan RI / Ministry of Manpower Republic of Indonesia

Juli 2017 / July 2017

Penghargaan PROGRAM P2-HIV/AIDS Tahun 2017 Kategori “GOLD” / Award of PROGRAM p2-HIV/AIDS of 2017 of “GOLD” Category

Kementerian Ketenagakerjaan RI / Ministry of Manpower Republic of Indonesia

Juli 2017 / July 2017

Penghargaan Ketaatan Pelaksanaan Pengelolaan dan Pemantauan  Lingkungan Hidup Tahun 2017 dari Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu / Award of Compliance Implementation of Living Environment Management and Monitoring 2017 from Tanah Bumbu Regency Government

Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu / Tanah Bumbu Regency Government

Juli 2017 / July 2017

Penghargaan Wajib Pajak Pembayar Pajak Terbesar PBB Sektor Tambang Tahun 2017 / Award of Highest Taxpayer of Land and Building Tax of Mine Sector in 2017

KPP Pratama Batulicin / Pratama Tax Service Office (KPP) Batulicin

Juli 2017 / July 2017

Page 27: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Perf

orm

ance

Hig

hlig

hts

Pt reswara Minergi Hartama 25 annual report 2017

Nama Penghargaan / Name of Award Pihak Pemberi Penghargaan / Appreciator

Tanggal Pemberian Penghargaan / Date

of AwardPenghargaan ISDA AWARDS Kategori “GOLD” Program “Kemitraan CV Panca Bina Banua” / ISDA AWARDS of “GOLD” Category of Program “CV Panca Bina Banua Partnership”

Kementerian PPN/Bappenas / National Development Planning Agency/Ministry

September 2017

Penghargaan ISDA AWARDS 2017 Kategori “PLATINUM” Program “Rehabilitasi Daerah Aliran Sungai” / ISDA AWARDS 2017 “PLATINUM Category of Program “Watershed Rehabilitation”.

Kementerian PPN/Bappenas / National Development Planning Agency/Ministry

September 2017

Penghargaan ISDA AWARDS 2017 Kategori “PLATINUM” Program “Transplantasi Terumbu Karang” / 2017 ISDA AWARDS of “PLATINUM” Category of “Coral Reef Transplantation” Program

Kementerian PPN/Bappenas / National Development Planning Agency/Ministry

September 2017

Penghargaan Indonesian CSR AWARDS 2017 sebagai “TERBAIK 2” Kategori Perorangan Tingkat Manajemen HSE an. Hari Sutikno / Indonesian CSR AWARDS 2017 as “2nd BEST” of Individual Cateogry at Management Level awarded to Hari Sutikno

Badan Standardisasi Nasional (BSN) / Indonesian Standardization Body

November 2017

Penghargaan Indonesian CSR AWARDS 2017 Kategori “GOLD” Program Kemitraan Panca Bina Banua / Indonesian CSR AWARDS 2017 of “GOLD” Category of Panca BIna Banua Partnership Program

Badan Standardisasi Nasional (BSN) / Indonesian Standardization Body

November 2017

Penghargaan Indonesian CSR AWARDS 2017 Kategori “GOLD” Program Rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) / Indonesian CSR AWARDS 2017 of “GOLD” Category of Watershed Rehabilitation Program

Badan Standardisasi Nasional (BSN) / Indonesian Standardization Body

November 2017

Penghargaan Indonesian CSR AWARDS 2017 Kategori “GOLD” Program Transplantasi Terumbu Karang / Indonesian CSR AWARDS 2017 of “GOLD” Category of Coral Reef Transplantation Program

Badan Standardisasi Nasional (BSN) / Indonesian Standardization Body

November 2017

Penghargaan PENANAMAN DAN PEMELIHARAAN POHON TAHUN 2017 Kategori “Pelaku Usaha Tambang Peduli Lingkungan dalam Rehabilitasi DAS” / Award for Tree Planting and Preservation 2017 Category of “Mining Business Executive of Environmental Awareness on Watershed Rehabilitation

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI / Ministry of Environment and Forestry Republic of Indonesia

Desember 2017 / December 2017

Page 28: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang
Page 29: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

laporan manajemen

Management Report

02

Page 30: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 28

Lapo

ran M

anajem

en

Laporan tahunan 2017

Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners Report

Adrian ErlanggaKomisaris Utama

President Commissioner

Page 31: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Man

agem

ent

Repo

rt

Pt reswara Minergi Hartama 29 annual report 2017

Di tahun 2017 terdapat 3 (tiga) pencapaian utama yang berhasil diraih oleh Reswara Group di antaranya adalah keberhasilan membukukan penjualan, peningkatan kontribusi terhadap Negara melalui pajak, serta mempertahankan kinerja tanggung jawab sosial di bidang lingkungan secara berkelanjutan melalui peran serta Perseroan melalui Anak Perusahaan.

Throughout 2017, 3 (three) key achievements recorded by Reswara Group, among others, an encouraging sales record, the increase in tax contribution to the State, and our active participation to sustainably perform corporate social and environmental responsibilities through the Company’s Subsidiary.

Pemegang saham dan para pemangku kepentingan

yang terhormat,

Valued shareholders and stakeholders,

Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha

Kuasa yang telah memberikan hasil yang sangat baik bagi

PT Reswara Minergi Hartama (“Perseroan”) dan juga Grup

PT ABM Investama, Tbk (“Grup ABM”) di tengah berbagai

tantangan yang menghadang di 2017 lalu. Pencapaian yang

gemilang ditunjukkan tidak hanya dari sisi keuangan, namun

juga dari sisi operasional secara keseluruhan. Oleh karena itu,

kami sebagai Dewan Komisaris akan menyampaikan laporan

pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas pengawasan

terhadap operasional Perseroan.

Keberadaan Reswara Group di dalam Grup ABM, yang

merupakan perusahaan energi terintegrasi, memungkinkan

Reswara Group mendapatkan dukungan positif dari entitas

grup yang bergerak di bidang kontraktor pertambangan,

pengangkutan hingga pembangkit listrik. Menjadi bagian

dari keluarga Grup ABM, menjadi salah satu faktor penentu

bagi Reswara Group dalam melalui berbagai proses yang

menantang dan tidak mudah.

Melalui tekad dan kerja keras segenap elemen Perseroan, tahun

operasional 2017 telah berhasil kita lalui dengan menorehkan

catatan gemilang terhadap performa Perseroan. Meningkatnya

pertumbuhan global dan Indonesia di tahun ini disebabkan

salah satunya oleh meningkatnya harga komoditi terutama

batubara. Hal ini tentunya menjadi peluang sangat bagus bagi

Perseroan untuk meningkatkan kinerjanya dari berbagai sisi.

Kinerja Perseroan ini tentunya tidak terlepas dari kerja keras

seluruh insan Perseroan.

All praises and gratitude belongs to God the Almighty for His

grace that has allowed PT Reswara Minergi Hartama (“the

Company”) and PT ABM Investama, Tbk Group (“ABM Group”) to

record thriving achievements in the face of various challenges

in 2017. This encouraging achievement is shown not only in

financial performance, but also in the overall operational sector.

Therefore, we as the Board of Commissioners, are pleased to

present our accountability report on the implementation of

supervisory duties on the Company’s operations.

The presence of Reswara Group within ABM Group, which is

an integrated energy company, has enabled Reswara Group

to gain positive support from group entity engaged in mining

contractor, transport to power plants. Being part of the ABM

Group’s family is one of the determinant factors for Reswara

Group in getting through challenging and difficult processes.

With the determination and hard work of all elements of the

Company, we have successfully passed the operational year

of 2017 with encouraging performance record. The improved

global and Indonesian economy was driven by, among others,

the surge in coal commodity prices. This is certainly a very great

opportunity for the Company to enhance its performance

in every aspect. The Company’s performance is certainly

inseparable from hard work of all individuals of the Company.

Page 32: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 30

Lapo

ran M

anajem

en

Laporan tahunan 2017

Dewan Komisaris berupaya sebaik mungkin melaksanakan

tugas dan kewenangannya dalam memberikan pandangan

serta arahan terkait rencana-rencana yang telah disusun oleh

Direksi. Dengan kapabilitas dan kompetensi yang dimiliki

oleh masing-masing anggotanya, Dewan Komisaris tentunya

dapat memberikan paradigma dan pendekatan baru dalam

penyusunan program usaha serta pengambilan keputusan.

Melalui hal tersebut, diharapkan terjadi proses checks and

balances yang menghasilkan keputusan tepat bagi masa depan

usaha Perseroan serta terpenuhinya prinsip akuntabilitas

dalam pengelolaan.

Dengan kondisi harga batubara yang saat ini sudah lebih

baik, dan diharapkan stabil, membuat Kami dan juga Direksi

harus sangat berhati-hati dalam mengambil segala keputusan

strategis guna menjaga pertumbuhan dan keberlanjutan

Reswara Group. Hal ini menjadi penting dikarenakan harga

batubara sangat fluktuatif dan dapat berubah kapan saja,

baik turun maupun naik. Dewan Komisaris sependapat

dengan upaya Direksi dalam meraih peluang pendapatan,

baik melalui peningkatan produksi, maupun melalui efisiensi

dan pembenahan organisasi dengan mengutamakan pada

pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) internal dan juga

meraih dukungan eksternal.

Di tahun ini dan tahun-tahun mendatang, Dewan Komisaris

tetap berupaya untuk menjalankan tugas dan kewenangan

dengan sebaik-baiknya sesuai dengan ketentuan dalam

Anggaran Dasar Perusahaan. Pada momentum yang tepat ini,

berikut beberapa hal yang dapat kami paparkan mengenai

penilaian serta pandangan Dewan Komisaris terhadap kinerja

Perseroan yang telah dilalui serta kesiapannya menghadapi

dinamika usaha di tahun mendatang.

PENILAIAN KINERJA DIREKSI DAN DASAR PENILAIANNYA

Sepanjang tahun 2017, Dewan Komisaris telah melakukan

pengawasan serta penilaian terhadap kinerja Direksi

sebagaimana tugas dan tanggung jawab yang kami emban.

Berdasarkan penilaian yang dilakukan, selama tahun 2017

Direksi telah menjalankan kegiatan operasional Perseroan

dengan sangat baik dan telah melaksanakan pengelolaan

Perseroan dengan efektif dan efisien sesuai dengan prinsip

Good Corporate Governance (GCG).

The Board of Commissioners has performed its best in

carrying out its duties and authorities in providing views and

directions regarding the plans that have been drawn up by the

Board of Directors. With the capabilities and competencies of

each member of the Board, the Board of Commissioners can

certainly share new paradigm and approach in the preparation

of business programs and decision making, which is expected

to create check-and-balances process that will result in the right

decision for the future of the Company’s business as well as the

fulfillment of the accountability principle in the management.

With the increasing coal prices that are expected to remain

stable for the upcoming years, we, together with the Board

of Directors, strive to put forward prudence in making any

strategic decisions in order to maintain the growth and

sustainability of Reswara Group. This is important considering

the fluctuating and volatile coal prices that can go up and

down any time. The Board of Commissioners agrees with the

Board of Directors’ efforts to achieve revenue opportunities,

either by increasing production or performing efficiency and

improving the organization by prioritizing the development of

internal human resources while seeking external support.

This year and beyond, the Board of Commissioners have and

will continue to implement its duties and authorities at its best

in accordance with the provisions in the Company’s Articles of

Association. On this right momentum, we would like to present

several things regarding our assessment and view as the Board

of Commissioners regarding the Company’s performance and

its readiness in facing business dynamics going forward.

ASSESSMENT OF PERFORMANCE OF THE BOARD OF

DIRECTORS AND BASIS OF ASSESSMENT

Throughout 2017, the Board of Commissioners has conducted

our mandate and responsibility to supervise and assess

the performance of the Board of Directors. Based on our

assessment, throughout 2017, the Board of Directors has

properly conducted the Company’s operational activities

as well as effectively and efficiently managed the Company

according to Good Corporate Governance (GCG) principles.

Page 33: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Man

agem

ent

Repo

rt

Pt reswara Minergi Hartama 31 annual report 2017

Berdasarkan pandangan Dewan Komisaris, terdapat 3 (tiga)

pencapaian utama yang berhasil diraih oleh Reswara Group

di antaranya adalah keberhasilan membukukan penjualan

sebesar USD 285.283,36 juta atau meningkat 66% dari tahun

sebelumnya, peningkatan kontribusi terhadap Negara melalui

pajak, serta mempertahankan kinerja tanggung jawab sosial di

bidang lingkungan secara berkelanjutan melalui peran serta

Perseroan melalui Anak Perusahaan dalam membangun serta

menjaga lingkungan yang juga dapat memberikan maslahat

bagi masyarakat sekitar. Ketiga pencapaian tersebut telah

menggambarkan sinergi yang dijalin antara aspek bisnis,

kewajiban terhadap negara serta tanggung jawab Perseroan

terhadap lingkungan sekitar. Hal ini merupakan bentuk

komitmen kolektif dan upaya nyata dari seluruh pemangku

kepentingan untuk mewujudkannya.

PANDANGAN ATAS PENERAPAN TATA KELOLA

PERUSAHAAN DAN SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN

(WBS) DI PERSEROAN & PERAN DEWAN KOMISARIS

Dewan Komisaris mendukung penuh implementasi GCG di

seluruh aspek kegiatan Perseroan. Dewan Komisaris bersama-

sama dengan Direksi memahami bahwa penerapan prinsip-

prinsip GCG amat penting tidak hanya untuk memenuhi hak-

hak para pemegang saham dan pemangku kepentingan, tetapi

juga lebih jauh untuk mendukung keberlangsungan Perseroan.

Sepanjang 2017, Dewan Komisaris menilai bahwa penerapan

GCG di lingkungan Perseroan menunjukkan hasil yang positif

terhadap tata kelola perusahaan yang berkelanjutan.

Dewan Komisaris menyadari bahwa penerapan tata kelola

perusahaan yang baik merupakan salah satu upaya Perseroan

untuk mencapai keunggulan meraih kepercayaan, Perseroan

senantiasa mendorong peningkatan implementasi GCG

tidak hanya sebagai pemenuhan atas peraturan yang

sudah ditetapkan namun sebagai budaya Perseroan yang

menjunjung tinggi integritas Perseroan. Pemenuhan

implementasi GCG yang berkelanjutan dibuktikan melalui

assement GCG Perseroan yang mendapatkan skor sangat baik

dengan predikat 126,5

Dalam upaya menerapkan tata kelola yang baik secara konsisten,

Perseroan telah menerapkan Sistem Pelaporan Pelanggaran

(Whistleblowing System/WBS). Dewan Komisaris menilai bahwa

penerapan WBS adalah bagian dari sistem pengendalian

According to the Board of Commissioners’ view, there were

3 (three) key achievements recorded by Reswara Group,

among others, an encouraging sales record of USD285,283.36

million or grew by 66% from the previous year, the increase

in tax contribution to the State, and our active participation

to sustainably perform corporate social and environmental

responsibilitiies through the Company’s Subsidiary, which

is done to build and preserve the environment while giving

positive contribution to the surrounding community. These

three accomplishments are testimony to the synergy built

between business performances, the Company’s obligation to

the state, and responsibility of the Company to the surrounding

environment; all of which are realized due to collective

commitment and concrete effort of all stakeholders involved.

VIEW ON THE IMPLEMENTATION OF cORPORATE

GOVERNANcE AND WHISTLEBLOWING SYSTEM OF THE

cOMPANY & BOARD OF cOMMISSIONERS ROLES

The Board of Commissioners fully supports GCG

implementation across all activities of the Company. The Board

of Commissioners and the Board of Directors understands that

the implementation of GCG principles are crucial not only to

fulfill the rights of the shareholders and stakeholders, but also

more importantly, to support the Company’s sustainability.

Throughout 2017, the Board of Commissioners assesses that

GCG implementation in the Company’s environment has

shown positive results in relation to sustainable Corporate

Governance aspect.

The Board of Commissioners relaizes that the application of

good corporate governance is one of the Company’s efforts

to excel. In order to maintain trust, the Company continues to

encourage GCG practice that is not only performed to fulfill the

regulation but also to develop a corporate culture that upholds

the integrity of the Company. Sustainable GCG implementation

is proven through GCG assessment that obtained 126.5 score

with good predicate.

In an effort to consistently implement corporate governance,

the Company has put in place Whistleblowing System. The

Board of Commissioners assesses that WBS implementation

is part of the Company’s internal control system in avoiding

Page 34: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 32

Lapo

ran M

anajem

en

Laporan tahunan 2017

internal Perseroan dalam mencegah praktik penyimpangan

dan kecurangan seperti korupsi,suap, gratifikasi, pencurian

serta praktik kecurangan dan pelanggaran hukum lainnya.

Dewan Komisaris berperan dan bertanggung jawab melakukan

pengawasan atas kecukupan dan efektivitas pelaksanaaan

WBS di Perseroan. Dewan Komisaris memastikan tersediannya

sarana dan prasarana yang efektif untuk memudahkan dalam

menampung, mengelola dan menindaklanjuti serta membuat

pelaporan atas informasi yang disampaikan oleh pelapor

mengenai tindakan pelanggaran yang terjadi di lingkungan

Perseroan.

Dewan Komisaris menyampaikan apresiasi terhadap kemajuan

yang dicapai oleh Reswara Group sepanjang 2017 di berbagai

bidang baik terkait dengan kinerja usaha maupun operasional.

Dewan Komisaris senantiasa mendorong Direksi dan seluruh

jajaran Reswara Group untuk selalu bertindak mengikuti

prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN

Terkait program CSR, sebagi Perusahaan yang memiliki dampak

langsung dengan kami bangga atas pencapaian Direksi dalam

mengarahkan program CSR pada tahun ini. Kami menyadari

bahwa keberhasilan Perseroan tidak terlepas dari hubungan

yang harmonis, dinamis, serta saling menguntungkan dengan

para pemangku kepentingan terutama masyarakat sekitar.

Upaya-upaya strategis telah dilakukan Perseroan melalui

kepedulian dan keterlibatan secara aktif dan berkelanjutan

dalam bidang tanggung jawab sosial dan lingkungan dengan

mengalokasikan dana, baik yang bersumber dari penyisihan laba

bersih Perseroan setelah pajak maupun dari alokasi anggaran

dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahunan.

Sebagai Perusahaan yang mengelola sumber daya alam dan

berdampak langsung pada kehidupan masyarakat, dituntut

mampu menyediakan produk secara andal, terjangkau dan

ramah lingkungan. Di sisi lain sebagai Perusahaan yang menjadi

salah satu tulang punggung pertumbuhan ekonomi nasional,

Perseroan harus mengelola bisnisnya secara berkelanjutan.

Kami meyakini bahwa kami mengemban tanggung jawab

untuk menggerakkan agenda keberlanjutan dan kami pun

siap untuk melaksanakannya. Dengan mengintensifkan jalinan

hubungan Perseroan dengan masalah-masalah sosial dan

deviation and fraud, such as corruption, bribery, gratification,

theft, and other fraud practices and violation to laws.

The Board of Commissioners has the role and is responsible

for supervising the adequacy and effectiveness of WBS

implementation in the Company. The Board of Commissioners

ensures the availability of effective facilities and infrastructure

to facilitate and keep, manage and follow-up, as well as create

report on information reported by the whistleblower on

violation action occurred in the Company’s environment.

The Board of Commissioners appreciates the progress achieved

by Reswara Group throughout 2017 in various fields, either

related to business or operational performance. The Board of

Commissioners continues to encourage the Board of Directors

and all managements of Reswara Group to always take action

in accordance with good Corporate Governance principles.

SOcIAL AND ENVIRONMENTAL RESPONSIBILITY

In relation to CSR program, as a company whose operations

directly affect the community, we are proud of the Board of

Directors’ achievement in directing CSR program this year.

We realize that the Company’s success is inseparable from

harmonious, dynamic, and mutually beneficial relationship

with the stakeholders, especially the surrounding community.

Strategic efforts have been conducted by the Company

through the Company’s care as well as active and continuous

participation in social and environmental responsibilities by

allocating some fund, which sources either from allowance

of the Company’s net profit after tax or CSR budget in Annual

Work Plan and Budget of the Company.

As a company managing natural resources that has direct

impact on the community’s lives, the Company is required to

be able to provide reliable, affordable, and environmentally-

friendly products. On the other hand, as a company that

becomes one of national economic growth backbones, the

Company must sustainably manage its business. We believe

that we assume the responsibility to promote sustainability

agenda, and we are ready to carry it out. By intensifying the

Company’s participation to address social and environmental

issues such as hygiene, good nutrition and water conservation,

Page 35: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Man

agem

ent

Repo

rt

Pt reswara Minergi Hartama 33 annual report 2017

lingkungan seperti higienis, gizi yang baik dan pelestarian

air, kami ingin melibatkan masyarakat dalam agenda

keberlanjutan. Kami optimis bahwa kami mampu menciptakan

pengaruh yang berbeda terhadap lingkungan.

PENGAWASAN IMPLEMENTASI STRATEGI PERUSAHAAN

Dalam melakukan pengawasan implementasi strategi

perusahaan, Dewan Komisaris secara berkala mengadakan

rapat pertemuan dengan seluruh anggota Direksi. Hal ini

dilakukan untuk mengantisipasi permasalahan yang mungkin

timbul. Selain itu, bentuk pengawasan lainnya dilakukan

melalui review hasil kegiatan operasional dan kinerja keuangan

bulanan yang dilaksanaan setiap rapat kerja.

Dewan Komisaris melihat bahwa jajaran Direksi telah berhasil

menjalankan strategi dengan tepat sesuai dengan rencana

kerja Perseroan. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa segenap

Direksi mampu mempertahankan keunggulan operasional

Perseroan. Selain itu, alih fokus yang dicanangkan Direksi

untuk membidik pasar ekspor batubara pada tahun ini menjadi

langkah tepat untuk membukukan kinerja keuangan yang

kokoh. Kami mengapresiasi langkah Direksi yang jeli dalam

melihat peluang usaha.

PANDANGAN ATAS PROSPEK USAHA PERSEROAN YANG

DISUSUN OLEH DIREKSI

Industri batubara nasional dan global di tahun mendatang

diprediksi masih memiliki peningkatan yang positif Hal

tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, seperti pemakaian

tenaga listrik Indonesia dan juga global, khususnya yang

bersumber pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang

mengandalkan batubara akan terus meningkat, pasar ekspor

yang menunjukkan permintaan yang terus meningkat.

Selain itu, Program pemerintah untuk merealisasikan

penyediaan listrik sebesar 35.000 Megawatt (MW) melalui

pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) akan

menyerap produksi batubara domestik juga menjadi peluang

besar bagi Perseroan yang bergerak dalam industri batubara.

Pasar Tiongkok dan India yang masih menjadi tujuan ekspor

Perseroan, masih cukup menjanjikan dikarenakan negara

tersebut masih mengejar keterpenuhan pengadaan listriknya.

we are committed to engage the community in sustainability

agenda and feel optimistic that we can make a difference to

the environment.

SUPERVISION OF THE cOMPANY’S STRATEGY

IMPLEMENTATION

In overseeing the Company’s strategy implementation, the

Board of Commissioners periodically holds meeting with all

members of the Board of Directors. This is done to anticipate

issues that might arise. In addition, other supervisory activities

include evaluating monthly operational and financial

performance of the Company in every work meeting.

The Board of Commissioners observes that the Board of

Directors has successfully undertaken the right strategy

according to the Company’s work plan. This success shows

that the Board of Directors is able to maintain the Company’s

operational excellence. Furthermore, shifted focus by the

Board of Directors to target coal export market this year was

the right strategy to record strong financial performance. We

truly appreciate the Board of Directors’ steps in accurately

observing such business opportunities.

VIEW ON BUSINESS PROSPEcTS OF THE cOMPANY

PREPARED BY THE BOARD OF DIREcTORS

Global and national coal industry in the future is predicted to

experience an upward trend as driven by a number of factors,

such as global and national power consumption, especially

which sources from Hydro Power Plants that rely on coal supply

that is expected to continue to increase. This is also supported

by growing demand from export market.

Furthermore, the government’s program to realize electricity

supply of 35,000 Megawatt (MW) through the development

of Hydro Power Plant (PLTU) will absorp significant amount of

domestic coals, which then provides wide opportunity for the

Company engaged in coal industry. China and India remain as

the Company’s promising export destination countries as both

countries need an abundant coal supply to fulfill its domestic

electricity needs.

Page 36: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 34

Lapo

ran M

anajem

en

Laporan tahunan 2017

Atas dasar tersebut, melalui kajian perkembangan lingkungan

strategis baik secara global, regional dan nasional yang disusun

oleh Perseroan, Perusahaan dituntut untuk secepatnya dapat

menyesuaikan diri dalam memenuhi permintaan pasar global

dan domestik. Dewan Komisaris berkomitmen untuk terus

mendukung keberlanjutan bisnis Perseroan disertai dengan

penguatan fungsi-fungsi internal Perseroan. Tidak lupa, Dewan

Komisaris juga rutin memberikan masukan kepada Direksi

untuk selalu melakukan tindakan antisipatif terhadap potensi-

potensi risiko yang dapat mempengaruhi kelangsungan usaha

Perseroan serta tidak lupa untuk meningkatkan penerapan GCG.

Dewan Komisaris menilai bahwa prospek usaha yang telah

disusun oleh Direksi dalam periode jangka pendek maupun

jangka panjang telah memuat materi analisis yang cukup

mendalam yang dapat memberikan gambaran terhadap

strategi bisnis apa saja yang mungkin dilaksanakan. Didukung

pengalaman panjang di sektor batubara, aspek tersebut tentu

dapat menjadi nilai lebih bagi Direksi untuk dapat terus bersaing.

PENILAIAN TERHADAP KOMITE DI BAWAH DEWAN

KOMISARIS

Dalam struktur tata kelola Perusahaan, Perseroan memiliki

Komite-komite yang berfungsi memberikan masukan serta

rekomendasi kepada Dewan Komisaris terkait pengawasan

tata kelola Perusahaan di bidang keuangan. Selama tahun

2017, Dewan Komisaris menilai bahwa kinerja Komite Audit

telah berjalan secara baik dan sesuai dengan fungsinya. Hal

tersebut dibuktikan dengan kemampuan seluruh Komite yang

bersinergi dengan seluruh Unit Perseroan dalam membantu

Dewan Komisaris memperoleh informasi terkini mengenai

gambaran kondisi keuangan Perseroan. Selain itu, seluruh

Komite juga membantu Dewan Komisaris dalam memberikan

rekomendasi penunjukkan Auditor Eksternal sebagaimana

diamanatkan dalam RUPST.

PERUBAHAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS

Pada tahun 2017, mengacu pada Anggaran Dasar Perseroan

terdapat perubahan jajaran Dewan Komisaris seperti yang telah

disetujui oleh para Pemegang Saham dalam RUPS untuk tahun

buku 2016 sesuai dengan akta perubahan No.274 tanggal 31

Mei 2017. Sehingga susunan Dewan Komisaris Perseroan Per

31 Mei 2017 adalah sebagai berikut:

To that end, referring to strategic environmental development

analysis at global, regional, and national level that is prepared

by the Company, the Company is required to quickly adapt

with global and domestic market development. The Board

of Commissioners is committed to continuously support

the Company’s business sustainability along with the

strengthening of internal function of the Company. Moreover,

the Board of Commissioners has also routinely provided input

to the Board of Directors to continuously conduct anticipatory

action on risk potential that may influence the Company’s

business continuity while improving GCG implementation.

The Board of Commissioners assesses that business prospects

prepared by the Board of Directors both for short and long

terms have covered a comprehensively in-depth analysis that

explains what business strategies that can be implemented.

Supported by extensive experience in coal sector, this sector

certainly can become added value for the Board of Directors to

make the Company stay ahead in business competition.

ASSESSMENT ON cOMMITTEES UNDER THE BOARD OF

cOMMISSIONERS

In corporate governance structure, the Company

has Committees that function to provide input and

recommendation to the Board of Commissioners related to the

supervision of Corporate Governance in the finance field. The

Board of Commissioners assesses that the Audit Committee has

performed well in accordance with its function over the course

of 2017. This is proven by the capability of all Committees to

synergize with all Units of the Company in assisting the Board

of Commissioners in acquiring the up-to-date information

about the Company’s financial conditions. Furthermore, all

Committees have also assisted the Board of Commissioners

in providing recommendation of appointment of External

Auditor as mandated in AGMS.

cHANGES IN BOARD OF cOMMISSIONERS cOMPOSITION

The Company Board of Commissioners composition in 2017

was changed as approved by Shareholders in GMS for fiscal

year 2016 pursuant to amendment deed No.274 dated May 31,

2017 with the composition as of May 31, 2017 as follows:

Page 37: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Man

agem

ent

Repo

rt

Pt reswara Minergi Hartama 35 annual report 2017

Jakarta, 20 April 2018Atas nama Komisaris

On Behalf of The Board of Commissioner

Adrian ErlanggaKomisaris Utama / Komisaris Director

Dewan Komisaris

Komisaris Utama : Achmad Ananda Djajanegara

Komisaris : Adrian Erlangga

Komisaris : Feriwan Sinatra

Perubahan komposisi Dewan Komisaris juga kembali terjadi

dikarenakan pengunduran diri bapak Feriwan Sinatra. Sesuai

dengan Akta Perubahan Pengurus No.13 tanggal 15 Januari

2018. Sehingga susunan Dewan Komisaris Perseroan per 31

Desember 2017 adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris

Komisaris Utama : Adrian Erlangga

Komisaris : Achmad Ananda Djajanegara

APRESIASI

Saya atas nama Dewan Komisaris menyampaikan penghargaan

dan terima kasih kepada seluruh pihak atas pencapaian kinerja

Reswara Group selama 2017. Khususnya kepada para Pemegang

Saham, Direksi, Pelanggan, Karyawan, Mitra Kerja dan seluruh

Pemangku Kepentingan atas kepercayaan dan dukungannya

sehingga Reswara Group mampu menyapai kinerja positif dan

terus tumbuh berkelanjutan. Kami sangat yakin, segala cipta

dan upaya seluruh pihak terkait, dapat menjadikan Reswara

Group sebagai bagian yang sangat penting dari Grup ABM.

Board of commissoners

President Commissioner : Achmad Ananda Djajanegara

Commissioner : Adrian Erlangga

Commissioner : Feriwan Sinatra

Change in Board of Commissioners composition again occurred

due to resignation of Mr Feriwan Sinatra, pursuant to Deed of

Management Change No. 13 dated January 15, 2018, so that

the composition as of December 31, 2017 as follows:

Board of commissioners

President Commissioner : Adrian Erlangga

Commissioner : Achmad Ananda Djajanegara

APPREcIATION

On behalf of the Board of Commissioners, I would like to

convey our appreciation and gratitude to all parties for the

performance achievement of Reswara Group during the year.

Especially to the Shareholders, Board of Directors, Customers,

Employees, Working Partners, and all Stakeholders for the trust

and support so that Reswara Group is able to record positive

performance and grow sustainably. We truly believe that every

creation and effort of the related parties can make Reswara

Group an important part of ABM Group.

Page 38: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 36

Lapo

ran M

anajem

en

Laporan tahunan 2017

Laporan DireksiBoard of Directors Report

Yovie PriadiDirektur Utama

President Director

Page 39: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Man

agem

ent

Repo

rt

Pt reswara Minergi Hartama 37 annual report 2017

Di tahun 2017 Perseroan berhasil mencapai peningkatan pendapatan terbesar selama 5 (lima) tahun terakhir.In 2017, the Company managed to achieve the largest increase in revenue in the last 5 (five) years.

Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala karunia yang diberikan kepada kita semua, sehingga PT Reswara Minergi Hartama dapat menorehkan sejarah baru dan membanggakan di tahun buku 2017 ini. Segala pencapaian di tahun ini tidak terlepas dari upaya terbaik dari segenap Direksi dan juga seluruh insan Perseroan dalam melaksanakan tugas demi mencapai target yang telah ditetapkan.

Selain upaya optimal yang dilakukan oleh internal Perseroan, ada beberapa faktor eksternal yang juga menjadi penyebab kesuksesan Perseroan di tahun ini. Perekonomian global dan nasional, serta meningkatnya harga komoditas juga menjadi faktor yang turut mempengaruhi strategi serta kebijakan yang Perseroan lakukan di tahun ini. Tentunya semua pencapaian tersebut tidak terlepas dari berbagai tantangan yang harus dilalui Perseroan, solusi yang tepat menjadi penentu bagi Reswara Group, sebagai untuk menjawab semua tantangan yang Perseroan hadapi di 2017.

Melalui Laporan Tahunan 2017 ini, kami akan menyampaikan laporan serta prospek usaha yang dijalankan Reswara Group. Sebagai bentuk pertanggungjawaban kami kepada seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan.

OPTIMISME PEREKONOMIAN GLOBALSecara global, kondisi perekonomian di 2017 mengalami pertumbuhan jika dibandingkan dengan kondisi tahun lalu. Berdasarkan data Bank Dunia, stimulus pertumbuhan ekonomi di dorong oleh stabilisasi pertumbuhan ekonomi di negara-negara berkembang (emerging nation) yang disebabkan pemulihan dan perubahan kebijakan ekonomi Tiongkok sebagai mitra dagang utama. Pelonggaran kebijakan ekonomi Tiongkok pada akhirnya meningkatkan kembali geliat perdagangan dan harga komoditas termasuk batubara di dalamnya yang berimplikasi terhadap naiknya kinerja ekspor komoditas di negara-negara kawasan Asia Pasifik sebagai negara penghasil termasuk Indonesia. Selain itu, sentimen positif pada perdagangan dunia juga meningkat. Pertumbuhan volume perdagangan dunia pada tahun 2017 tercatat sebesar 4,3%, lebih tinggi bila dibandingkan tahun 2016 yang tercatat sebesar 2,3%..

Praise be upon the Almighty God for showering His blessings to us all, so that PT Reswara Minergi Hartama was able to proudly record new milestone in this fiscal year of 2017. All of the achievements earned were inseparable from the best efforts of all members of the Board of Directors as well as all individuals of the Company in carrying out its duties to achieve the predetermined target.

In addition to the optimum performance shown by the Company’s employees, there are several external factors that contribute to the Company’s successful performance. Global and national economic condition, as well as rising commodity prices, were among the factors that affected the development of strategy and policy taken by the Company in 2017. Our achievements during the year were of course obtained after overcoming various challenges that we must face, and the right solution was indeed crucial for Reswara Group to address all challenges in 2017.

Through this 2017 Annual Report, we will deliver the reports and business prospects taken by Reswara Group as a form of our accountability to all shareholders and stakeholders.

GLOBAL EcONOMIc OPTIMISMGlobal economic conditions in 2017 improved compared to last year. Based on data from the World Bank, economic growth stimulus was driven by stable economic growth in emerging naitons due to economic recovery and policy changes of China as the Company’s main trade partner. Chinese economic policy easing ultimately reinvigorated trade activity and increased commodity prices, including coal, that further contributed to the improving commodity export performance of countries in Asia Pacific as the commodity exporting countries, including Indonesia. In addition, positive sentiments to global trade also increased. Global trade volume growth in 2017 was recorded at 4.3%, which was higher than 2.3% in 2016.

Pemegang saham dan para pemangku kepentingan yang

terhormat,

Valued shareholders and stakeholders,

Page 40: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 38

Lapo

ran M

anajem

en

Laporan tahunan 2017

Di Indonesia sendiri, geliat pertumbuhan ekonomi dunia turut dirasakan secara khusus pada peningkatan kinerja di sektor komoditas yang selama ini mengalami pelemahan. Meskipun pada awal tahun 2017 harga komoditas sempat menurun, namun harga tersebut masih berada di atas rata-rata jika dibandingkan dengan harga di periode yang sama tahun lalu. Hal tersebut membuat negara-negara pengekspor komoditas utama mengalami lonjakan positif nilai tukar perdagangan. Faktor tersebut juga pada akhirnya berimbas pada perekonomian di Indonesia dengan meningkatnya neraca perdagangan di tahun 2017. Harga minyak dunia yang naik 23,8% (yoy) serta diikuti oleh peningkatan harga komoditas lainnya seperti aluminium, seng dan tembaga sepanjang tahun 2017 juga turut mendorong peningkatan ekspor neto nasional yang tercatat tumbuh sebesar 9,09% (yoy). Sepanjang tahun 2017, ekspor neto telah berhasil menyumbang 20,37% dari angka PDB tahun 2017. Selain didukung oleh membaiknya harga komoditas, peningkatan signifikan ekspor neto tersebut juga disebabkan oleh perbaikan kinerja ekonomi negara tujuan ekspor. Peningkatan ekspor neto pada tahun 2017 merupakan komponan pembentuk PDB yang mengalami pertumbuhan yang tertinggi.

Industri batubara nasional mengalami pertumbuhan yang signifikan pada tahun 2017 seperti yang diindikasikan oleh lonjakan harga batubara. Berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Harga Batubara Acuan (HBA) untuk bulan Desember 2017 tercatat sebesar USD94,04 per ton. Angka tersebut meningkat USD7,81 per ton dari posisi bulan Januari 2017 yang tercatat sebesar USD86,23 per ton.

Dinamika pergerakan harga batubara sangat erat hubungannya dengan supplai dan permintaan yang tersedia. Lonjakan harga batubara pada bulan Desember 2017 didasari oleh berkurangnya pasokan batubara dunia ditengah semakin meningkatnya permintaan dari Tiongkok yang sedang menjalani musim dingin. Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) memproyeksi harga HBA 2018 berada pada kisaran USD85 per ton. Batubara di tahun 2017 menjadi salah satu penyumbang terbesar untuk ekpor komoditas di Indonesia yaitu sebesar 5,5%. Permintaan yang meningkat tersebut dimanfaatkan Perseroan secara maksimal untuk terus meningkatkan pendapatan dan keuntungan Reswara Group.

Dari sisi produksi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatatkan produksi batubara sepanjang tahun 2017 sebesar 461 juta ton. Nilai produksi batubara domestik tersebut meningkat bila dibandingkan nilai produksi tahun 2016 sebesar 456 juta ton. Walaupun meningkat, namun jumlah produksi tahun 2017 tersebut masih dibawah target produksi yang ditetapkan.Masalah perizinan, pengurusan analisis dampak lingkungan (amdal) yang belum diselesaikan perusahaan tambang serta persoalan cuaca masih menjadi faktor- faktor penghambat pertumbuhan produksi batubara di Indonesia.

ANALISIS KINERJA PERUSAHAANKebijakan StrategisDalam rangka mencapai target Perseroan dan meningkatkan kinerja usaha, Perseroan melakukan berbagai kebijakan strategis yang terangkum di dalam RKAP 2017. Ruang lingkup RKAP 2017 meliputi target keuangan, operasional, tata kelola serta rencana-

In Indonesia alone, global economic upturn directly affected domestic commodity sector that began to recover after experiencing slowdown in the past few years. Despite the declining commodity prices in early 2017, the commodity prices were still above average compared to the commodity prices in the same period last year. This then caused main commodity exporting country to experience a significant leap in its exchange rates transaction, which eventually led to the improved trade balance of Indonesia in 2017. Global oil prices that grew by 23.8% (yoy) which were followed by the increase in other commodity prices such as aluminum, zinc, and copper throughout 2017, also contributed to the increase in national net export that was recorded to grow by 9.09% (yoy). Over the course of the year, net export accounted for 20.37% of GDP in 2017. Aside from the increasing commodity price, the significant increase in net export was also supported by the improving economic performance of export destination countries. In 2017, net export was GDP component that reached the highest growth.

National coal industry experienced a significant growth in 2017 that was indicated by a surge in coal prices. Based on data from the Ministry of Energy and Mineral Resources (EMR), Coal Reference Index (HBA) for December 2017 was posted at USD94.04 per ton, which rose by USD7.81 per ton from the position in January 2017 at USD86.23 per ton.

Coal prices movement is subject to current supply and demand. Coal prices in December 2017 were based on the decrease in global coal supply amid the growing coal demand from China during winter. The Indonesian Coal Mining Association (APBI) projects the 2018 HBA price to be in the range of USD85 per ton. In 2017, coal became one of the largest contributors to commodity exports in Indonesia, which was 5.5%. The Company optimally capitalized on this coal price increase momentum to continuously increase revenue and profit of Reswara Group.

In terms of production, the Ministry of Energy and Mineral Resources (EMR) recorded coal production of 461 million tons in 2017. Domestic coal production in 2017 grew compared to 456 million tons in 2016. Despite the increase, total coal production in 2017 was still below the production target set. Licensing issue, unsettled environmental impact analysis by mining companies, and weather problem remain as the contributing factors to the slowdown in coal production growth in Indonesia.

cOMPANY PERFORMANcE ANALYSISStrategic PoliciesIn order to achieve the Company’s targets and improve business performance, the Company undertook a wide range of strategic policies set out in the RKAP 2017. The scope of RKAP 2017 includes the Company’s financial, operational, governance and corporate plans

Page 41: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Man

agem

ent

Repo

rt

Pt reswara Minergi Hartama 39 annual report 2017

rencana perusahaan sepanjang 2017. Realisasi tahun 2017, Perseroan menghasilkan laba usaha sebesar 259% atau senilai USD80,03 juta terhadap realisasi Pendapatan Usaha tahun 2017. Sedangkan realisasi Laba Bersih tahun 2017 sebesar 981% atau senilai USD46,21 juta terhadap realisasi Pendapatan Usaha tahun 2017.

PERBANDINGAN ANTARA HASIL DAN TARGETA. Pemasaran Di 2017, kinerja pemasaran Perseroan mengalami kenaikan

yang signifikan dibandingkan dengan tahun lalu. Hal tersebut dilatarbelakangi oleh permintaan ekpor batubara yang tinggi dan juga kebutuhan batubara skala domestik yang terus berkelanjutan. Permintaan pasar yang tinggi, tentunya dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh Perseroan untuk terus meningkatkan volume produksi dan juga harga. Sehingga, Reswara Group dapat mencapai pendapatan yang besar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Ekspor batubara sepanjang 2017 adalah sebesar 7.953.330 MT. Dari jumlah tersebut Perseroan telah mencatatkan sejarah baru sejak berdirinya Perseroan. Hal ini dikarenakan pendapatan pada tahun 2017 merupakan pendapatan terbesar yang pernah Perseroan capai selama 5 tahun terakhir. Diharapkan kenaikan ini terus berlanjut sampai jangka panjang.

B. Produksi Sejalan dengan peningkatan laba usaha, Produksi Perseroan juga

mencapai puncaknya di tahun ini dengan peningkatan produksi dibandingkan dengan tahun lalu. Di 2017, Perseroan menargetkan produksi sebesar 8.458.274 ton dan terealisasi sebesar 7.953.330 ton dibandingkan dengan tahun 2016 yang hanya memiliki produksi sebesar 6.406.098. Hal tersebut tentunya menjadi sebuah kebanggaan bagi kami, karena berhasil mencapai hasil yang optimal di tahun ini.

c. Keuangan Di 2017, realisasi laba bersih Perseroan sebesar USD46,21 juta atau

meningkat 981% jika dibandingkan dengan laba bersih tahun 2016 yang sebesar USD4,27 juta. Laba komprehensif Perseroan juga meningkat sebesar 978% dari USD4,29 juta di tahun 2016 menjadi USD46,18 juta di 2017. Dari penjualan dan pendapatan jasa Perseroan mencatatkan perolehan di 2017 sebesar USD285,28 juta, meningkat 66% dari perolehan di tahun 2016 sebesar USD171,77 juta. Laba bruto Perseroan meningkat hingga 122% dari USD54,14 juta di tahun 2016 menjadi USD120,33 juta di 2017.

Kendala yang dihadapi serta strategi yang dijalankanSepanjang 2017 pencapaian Perseroan tidak terlepas dari berbagai tantangan, baik dari internal maupun eksternal Perseroan. Pada tahun ini salah satu kendala yang dihadapi Perseroan dalam upaya peningkatan performa bisnis yaitu adanya kebijakan peraturan Pemerintah terkait listrik yang juga berdampak terhadap pendapatan Perseroan. Kebijakan tersebut membuat Perseroan harus menjual dengan harga tertentu dan volume tertentu, oleh karena itu maka muncul DMO dengan tujuannya untuk menekan harga listrik agar tetap murah. Dengan adanya kebijakan pemerintah yang membatasi harga listrik, berdampak pula terhadap pendapatan Reswara Group

throughout 2017. In 2017, the Company generated operating profit at 259% or amounted to USD80.03 million to the realization of Operating Profit in 2017. Meanwhile, the realization of Net Profit in 2016 was 981% or USD46.21 million to the realization of Operating Profit in 2017.

cOMPARISON BETWEEN RESULTS AND TARGETSA. Marketing In 2017, the Company’s marketing performance increased

significantly compared to the previous year. This was due to high demand for coal exports as well as continued coal demand for domestic needs. The Company certainly took advantage of this high market demand as best as possible to continuously improve production volume and coal prices. Therefore, Reswara Group was able to achieve a significant amount of revenue compared to the previous years.

Coal exports throughout 2017 amounted to 7,953,330 MT of coal from the total target. This achievement represented the new milestone of the Company since its establishment, as the revenue in 2017 was the highest revenue ever recorded by the Company in the past 5 years. This growth is expected to continue in the long term.

B. Production In line with the increase in operating profit, the Production of

the Company reached its peak this year with the increase in production, which was 5 times higher than last year. In 2017, the Company targeted production realization of 8,458,274 tons, which was realized at 7,953,330 tons compared to 6,406,098 tons. We are surely proud of this achievement and the Company’s optimum results this year.

c. Finance In 2017, the Company’s net profit reached USD46.21 million or

grew 981% compared to net profit in 2016 at USD4.27 million. The Company’s comprehensive income also rose by 978% from USD4.29 million in 2016 to USD46.18 million in 2017. The Company then recorded service sales and revenue of USD285.28 million in 2017, which grew by 66% from USD171.77 million in 2016. The Company’s gross profit then increased by 122% from USD54.14 million in 2016 to USD120.33 million in 2017.

challenges faced and strategies implementedThroughout 2017, the Company’s achievements were inseparable from various challenges, either internal or external to the Company. One of the challenges faced by the Company in improving its business performance this year was the Government’s policy on electricity which also affected the Company’s revenue. This policy caused the Company to sell its coal in certain prices and at certain volume. Thus, DMO was introduced by the government to keep electricity tariff reasonable. The regulator’s policy to set maximum electricity tariff had an effect to sales revenue of Reswara Group, in which the Company shall adhere to the government’s policy in determining price according to the regulation.

Page 42: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 40

Lapo

ran M

anajem

en

Laporan tahunan 2017

dalam penjualan yang harus mengikuti kebijakan pemerintah dalam memberikan harga sesuai dengan yang sudah ditetapkan. Adanya sanksi yang ditetapkan pemerintah terkait kebijakan DMO tersebut juga menjadi suatu dilematis tersendiri bagi Perseroan, khususnya dalam melakukan penjualan domestik. Selain itu dari faktor cuaca yang tidak menentu juga menjadi salah satu kendala reswara Group dalam melakukan produksi batubara.

Tantangan tersebut membuat kami melakukan beberapa terobosan serta kebijakan agar tetap mendapatkan keuntungan tanpa melanggar aturan dari Pemerintah terkait. Kebijakan tersebut antara lain dengan memfokuskan produksi batubara untuk permintaan ekspor, sehingga Perseroan masih bisa mendapatkan keuntungan pendapatan di tahun ini.

Harga komoditas batubara yang membaik serta permintaan yang terus bertambah, dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh Reswara Group untuk memproduksi lebih banyak lagi batubara melalui anak Perseroan yang dimiliki. Produksi ini tentunya disesuaikan dengan harga dan permintaan pasar. Selain itu Perseroan tetap menjaga efisiensi dari berbagai aspek tanpa mengabaikan kualitas serta keamanan pada saat proses produksi. Dari segi operasional, Perseroan juga melakukan beberapa perbaikan alat produksi agar semakin memperluas kapasitas produksi.

PERKEMBANGAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO TAHUN 2017Perseroan menerapkan manajemen risiko yang bermanfaat untuk membuat perencanaan strategis dan operasional lebih efektif dan cermat, mendukung Perseroan untuk lebih siap dalam eksploitasi peluang-peluang usaha yang lebih luas, mendorong kepatuhan terhadap perundang-undangan dan praktik tata kelola perusahaan yang baik, lebih transparan dan percaya diri dalam pengambilan keputusan serta pengendalian risiko yang efektif dengan mengurangi kerugian yang mungkin terjadi. Proses pengelolaan risiko Perseroan dilakukan dengan menggunakan pola pengelolaan risiko di seluruh unit kerja serta pengelolaan risiko terkait dengan isu-isu strategis dan operasional. Evaluasi dan monitoring atas penerapan manajemen risiko tersebut secara periodik dilakukan untuk memastikan kecukupan rancangan dan efektivitas pelaksanaan manajemen risiko.

PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIAPerseroan dengan mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten, profesional dan memiliki tingkat produktivitas tinggi untuk mampu bertahan di tengah persaingan yang ketat. Perseroan meningkatkan keunggulannya dengan fokus pada peningkatan kompetensi dan penerapan Talent Management sebagai dasar pembinaan dan pengembangan karyawan untuk mendapatkan kandidat/suksesi kepemimpinan masa depan. Untuk mengelola pengetahuan dalam Perseroan, Perseroan menerapkan sistem manajemen pengetahuan (Knowledge Management) dan melaksanakan sertifikasi profesi agar karyawan bekerja dengan lebih profesional.

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJAPerseroan menyadari Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan salah satu faktor penentu utama suksesnya operasional Perseroan. Perseroan berkomitmen penuh untuk menerapkan praktik-

Sanction imposed by the government related to DMO policy was also very problematic to the Company, especially in performing domestic sales. Morevoer, uncertain weather provided another challenge for Reswara Group to run its coal production activity.

Such challenges then encouraged us to create a number of breakthrough as well as policy to ensure revenue stream without violating the Government’s regulation. The policy was to focus on export demand to market its coal production in order to maintain profit this year.

The rising coal commodity, coupled with the growing demand, is optimally utilized by Reswara Group to produce more coals through its own subsidiary. This production is certainly adjusted to market price and demand. Moreover, the Company continues to maintain its efficiency across business aspects without reducing the quality and safety during production process. In view of operational side, the Company also repairs several production equipment to expand its production capacity.

RISK MANAGEMENT IMPLEMENTATION DEVELOPMENT IN 2017The Company implements beneficial risk management to create strategic planning and operations more effectively and accurately in order to support the Company to be more ready in exploring business opportunities ahead, and to encourage compliance with laws and regulations as well as good and more transparent corporate governance practices, to be more confident in making decision and create effective risk control while minimizing loss potential. The Company’s risk management process is conducted using risk management pattern across working units and risk management related to strategic issues and operations. Evaluation and monitoring on risk management implementation are periodically performed to ensure the adequacy of design and effectiveness of risk management implementation.

HUMAN RESOURcES MANAGEMENTThe Company prepares competent, professional and highly productive human resoures that can survive amid tight competition. The Company improves its excellence by focusing on the competency improvement and Talent Management implementation as a basis of employee development to obtain candidates or conduct leadership succession in the future. In order to manage knowledge in the Company, the Company applies Knowledge Management system and implements professional certification so that the employees can work more professionally.

OccUPATIONAL HEALTH AND SAFETYThe Company realizes that Occupational Health and Safety is one of the key determinant factors to the operational success of the Company. The Company is fully committed to implement best

Page 43: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Man

agem

ent

Repo

rt

Pt reswara Minergi Hartama 41 annual report 2017

praktik terbaik Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), sebagai bagian dari pencapaian visi dan misi Perseroan. Dalam Pelaksanaannya anak usaha Perseroan mengadopsi Sistem Manajemen OHSAS 18001:2007 yang tersertifikasi oleh pihak kedua sebagai jaminan pelaksanaan operasional yang sesuai dengan standar K3, Perseroan juga menerapkan Sistem Manajemen K3. Aspek Kesehatan dan Keselamatan Kerja terus dibudidayakan dalam diri setiap karyawan melalui berbagai program, mulai dari pelaksanaan Bulan K3 dan pelatihan ahli K3 Umum bagi karyawan.

Selain itu untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman, Perseroan melakukan pengawasan untuk meminimalisasi potensi bahaya di tempat kerja. Kegiatan lainnya adalah sosialisasi, promosi dan kampanye bidang kesehatan kepada semua karyawan, terutama yang berkaitan dengan penyakit serius dan penyakit yang ditimbulkan akibat suatu pekerjaan. Usaha Perseroan tersebut menjadikan Perseroan mendapatkan penghargaan Penghargaan Kecelakaan Nihil (Zero Accident) Tahun 2017 dari Kementerian Ketenagakerjaan RI.

ANALISIS PROSPEK USAHADi awal 2017 kami sudah memiliki target produksi yang ditetapkan, sejalan dengan meningkatnya harga batubara, Perseroan mencoba untuk mengoptimalkan lagi produksi serta kualitas batubara yang sesuai dengan permintaan serta kebutuhan. Untuk mencapai hal tersebut Perseroan mencoba untuk membenahi operasional dan segala aspek yang berkaitan dengan performa bisnis Perseroan.

Melihat kondisi Perekonomian serta permintaan batubara yang terus meningkat hingga 2018, Perseroan terus melakukan berbagai inovasi serta kebijakan yang akan mempengaruhi performa bisnis. Di antaranya, memperbanyak volume produksi batubara, melakukan beberapa akusisi pada Perusahaan yang memiliki tambang Batubara guna memperluas jangkauan tambang Perseroan. Dan kebijakan lainnya yang akan meningkatkan profit di tahun 2018.

Perkembangan Penerapan GcGTata kelola Perusahaan yang dijalankan oleh Reswara Group bukan hanya mematuhi kewajiban Peraturan yang sudah ditetapkan, namun juga menjadi budaya Perseroan. Perseroan tidak hanya mengaplikasikan GCG yang sudah ditetapkan, namun juga melakukan beberapa inisiatif internal guna memaksimalkan penerapan GCG yang dimiliki Perseroan. Hal ini dibuktikan Reswara Group secara konsisten melakukan penerapan GCG serta melakukan evaluasi setiap hari guna memastikan prinsip-prinsip GCG sudah dijalankan dengan baik. Selain itu penerapan GCG tidak hanya berlaku untuk Reswara Group, namun juga berlaku untuk semua vendor ataupun sub kontraktor yang bekerja sama dengan Reswara group. Dalam setiap kontrak yang Perseroan jalankan, Kami memastikan seluruh vendor mengikuti ketentuan GCG yang dijalankan Perseroan. Upaya tersebut membuahkan hasil “SANGAT BAIK” pada penilaian GCG yang dilakukan Perseroan. Karena Perseroan menyadari akan pentingnya penerapan GCG yang dijalankan juga akan membentuk iklim usaha yang positif sehingga ke depannya GCG dapat menjadi budaya di Perusahaan dan Perseroan dapat berkembang secara berkelanjutan.

Terkait dengan hasil assessment GCG di 2017, Perseroan memperoleh nilai GCG sebesar 126,5. Dari keseluruhan aspek penilaian, ketercapaian

practices of Occupational Health and Safety (OHS) as part of the accomplishment of the Company’s vision and mission. In practice, subsidiary of the Company adopts OHSAS 18001:2007 Management System that is certified by the second party as a guarantee of operational implementation that is in accordance with OHS standard, in which the Company also implements OHS Management System. The Occupational Health and Safety is continuously developed in each employee through various programs, from the implmentation of OHS month to the training of General OHS expert training for employees.

In addition, to create safe working environment, the Company conducts supervision to minimize hazard potential in workplace. Other activities include dissemination program, promotion, and health campaign to all employees, especially those related to serious disease and occupational disease. This effort was proven successful for the Company to achieve Zero Accident Award in 2017 from the Ministry of Manpower of RI.

ANALYSIS ON BUSINESS PROSPEcTSWe have established the Company’s production target in early 2017 in line with the increasing coal prices. The Company strives to optimize coal production and quality according to market demand and needs. Therefore, the Company attempts to improve its operations and every aspects related to its business performance.

Considering the economic conditions and growing coal demand until 2018, the Company will continue to conduct various innovations and policies that will affect business performance. Among the initiatives were to increase coal production volume, acquire several coal mining companies to expand the Company’s mine network, and other policies that will increase the Company’s profit in 2018.

DEVELOPMENT OF GcG IMPLEMENTATIONCorporate governance is not only implemented by Reswara Group to comply with the established regulation, but also corporate culture. The Company does not only apply GCG that has been set, but also perform several internal initiatives to maximize GCG implementation in the Company. This is proven by consisten application of GCG by Reswara Group by conducting evaluation every day to ensure sound implementation of GCG principles. In addition, GCG implementation does not apply only for Reswara Group, but also all vendors or sub-contractors that cooperate with Reswara Group. In every contract implemented by the Company, we continue to ensure that all vendors follow GCG provisions implemented by the Company. This effort resulted in “EXCELLENT” predicate in GCG assessment conducted by the Company. This is because the Company realizes that GCG implementation will form a positive business climate so that GCG can become a corporate culture that will allow the Company to grow sustainably.

In relation with GCG assessment result in 2017, the Company obtained GCG score of 126.5. Of all the assessment aspects, the Company

Page 44: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 42

Lapo

ran M

anajem

en

Laporan tahunan 2017

skor GCG pada aspek hak-hak pemegang saham sebesar 18 poin, perlakuan yang setara terhadap pemegang saham sebesar 12,5 poin, peran pemangku kepentingan sebesar 13 poin, pengungkapan dan transparansi sebesar 25 poin dan tanggung jawab Dewan sebesar 58 poin.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERSEROANPerseroan harus mengelola bisnisnya secara berkelanjutan. Kami meyakini bahwa kami mengemban tanggung jawab untuk menggerakkan agenda keberlanjutan dan kami pun siap untuk melaksanakannya. Dengan mengintensifkan jalinan hubungan Perseroan dengan masalah-masalah sosial dan lingkungan seperti higienis, gizi yang baik dan pelestarian air, kami ingin melibatkan masyarakat dalam agenda keberlanjutan. Kami optimis bahwa kami mampu menciptakan pengaruh yang berbeda terhadap lingkungan.

Selama tahun 2017, Perseroan telah melakukan berbagai upaya untuk memberikan kontribusi kepada perkembangan masyarakat dan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan. Pengelolaan lingkungan juga merupakan salah satu fokus perhatian Perseroan. Program-program di bidang lingkungan hidup antara lain penanaman pohon dengan melestarikan alam. Atas pengelolaan lingkungan yang baik, Perseroan mendapat penghargaan CSR Award Peringkat Pertama dari Pemkab Aceh Barat, CSR Indonesia Award Katagori Cipta Guna Sehati  (Pendidikan) dan CSR Indonesia Award Katagori Cipta Guna Sehati  (Pendidikan) dari MAPRINDO Communications & CSR Indonesia.

PERUBAHAN KOMPOSISI DIREKSIPada tahun 2017, mengacu pada Anggaran Dasar Perseroan terdapat perubahan jajaran Direksi seperti yang telah disetujui oleh para Pemegang Saham dalam RUPS untuk tahun buku 2016 sesuai dengan akta perubahan No.274 tanggal 31 Mei 2017. Sehingga susunan Dewan Komisaris Perseroan Per 31 Mei 2017 adalah sebagai berikut:

Direktur Utama : Irfan SetiaputraDirektur : Slamet Haryadi

Perubahan komposisi Direksi juga kembali terjadi dikarenakan pengunduran diri bapak Irfan Setiaputra. Sesuai dengan Akta Perubahan Pengurus No.13 tanggal 15 Januari 2018. Sehingga susunan Dewan Komisaris Perseroan per 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:Direktur Utama : Yovie PriadiDirektur : Slamet Haryadi

APRESIASIDengan berakhirnya Laporan Manajemen ini, kami selaku Direksi menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan atas kepercayaan, masukan dan saran dalam rangka pengembangan Perseroan baik di Tahun Buku 2016 maupun untuk tahun yang akan datang. Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada seluruh jajaran Dewan Komisaris yang secara aktif melakukan proses check and balances melalui pengawasan serta pemberian saran dalam rangka terwujudnya pengelolaan Perseroan yang tepat sesuai dengan regulasi dan standar yang berlaku.

received 18 points of shareholder rights, 12.5 points of equal treatment to shareholders, 13 points of stakeholders, 25 points of disclosure and transparency of 58 points of the Board’s responsibility.

cORPORATE SOcIAL RESPONSIBILITYThe Company must sustainably manage its business. We believe that we are responsible for implementing sustainability agenda and ready to carry itu out. By intensifying the Company’s activities in social and environmental issues such as hygience, good nutrition, and water conservation, we wish to engaged the community in sustainability agenda. We are optimistic that we are able to make a difference to the environment.

Throughout 2017, the Company has conducted various efforts to provide contribution to the development of the community and Partnership and Environmental Development Program. Environmental program is one of the focuses of the Company in which activities center around tree planting by conserving the nature. In recognition of good environmental management, the Company obtained First Rank CSR Award from Regional Government of West Aceh, CSR Indonesia Award in Cipta Guna Sehati Category (Education) and CSR Indonesia Award in Cipta Guna Sehati Category (Education) and MAPRINDO Communications & CSR Indonesia.

cHANGES IN BOARD OF DIREcTORS cOMPOSITION In 2017, based on the Company’s Articles of Association, the Board of Directors composition changed as approved by the Shareholders in GMS for fiscal year of 2016 according to deed of amendment No. 274 dated May 31, 2017. Thus, the Company’s Board of Commissioners composition as of May 31, 2017 is as follows:

President Director : Irfan SetiaputraDirector : Slamet Haryadi

The Board of Directors composition changed with the resignation of Mr. Irfan Setiaputra according to Deed of Amendment of Board No. 13 dated January 15, 2018. Thus, the composition of the Company’s Board of Commissioners as of December 31, 2017 is as follows:

President Director : Yovie PriadiDirector : Slamet Haryadi

APPREcIATIONTo conclude this Management Report, as the Board of Directors, we would like to express our greatest gratitude to the Shareholders and Stakeholders for the trust, input, and suggestion for the development of the Company in the Fiscal Year of 2016 and beyond. We wish to extend our thanks to all members of the Board of Commissioners that have actively conducted check and balances process through the supervision and advice-giving role in order to accurately manage the Company in accordance with the applicable regulation and standard.

Page 45: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Man

agem

ent

Repo

rt

Pt reswara Minergi Hartama 43 annual report 2017

Jakarta, 20 April 2018Atas nama Direksi

On Behalf of The Board of Directors

Yovie PriadiDirektur Utama / President Director

Yovie PriadiDirektur Utama

President Director

Slamet HaryadiDirekturDirector

Page 46: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang
Page 47: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

profil perusahaan

Company Profile

03

Page 48: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 46

Profil Peru

sahaan

Laporan tahunan 2017

Informasi PerusahaanCompany Information

Perubahan Nama PerusahaanChanges in the Company’s Name

Nama Perusahaan / Company Name PT Reswara Minergi HartamaTanggal Pendirian / Date of Incorporation 19 Oktober 2010 / October 19, 2010Bidang Usaha / Line of Business Perdagangan, Industri jasa, Pembangunan, (pemborong), Pengangkutan,

perbengkelan, Perwakilan dan atau Perajinan Pekerja TeknikTrade, Service Industry, Development, (contractor), Transport, workshop, Representative and or Technical Worker Craft

Status Perusahaan Swasta / Private CompanyKepemilikan Saham / Share Ownership PT ABM Investama Tbk (608.685.000 lembar / 99,99%)

PT Sanggar Sarana Baja (2.500 lembar / 0,01%)Dasar Hukum Pendirian / Legal Base of Incorporation

Akta Pendirian Perseroan Terbatas No. 38 tanggal 10 Oktober 2010, yang dibuat dan ditandatangani di hadapan Justriany Koni, S.H., Notaris di Jakarta, disahkan berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor: AHU-53760.AH.01.01 Tahun 2010

Deed of Incorporation of Limited Liability Company No. 38 dated October 10, 2010, drawn up and signed in the presence of Justriany Koni, S.H., Notary in Jakarta, ratified pursuant to the Decision of Ministry of Law and Human Rights Republic of Indonesia Number: AHU-53760.AH.01.01 of 2010

Modal Dasar / Authorized Capital Rp1.000.000.000.000,- (satu triliun Rupiah) terbagi atas 1.000.000.000 (satu miliar) lembar saham , masing-masing saham bernilai Rp1.000 (seribu Rupiah).

Rp1.000.000.000.000 (one trillion Rupiah) divided into 1.000.000.000 (one billion) shares sheet, each share equal to Rp1.000(one thousand Rupiah).

Modal Ditempatkan/ Disetor Penuh / Subscribed/Paid In Capital

Rp608.687.500.000,- (enam ratus delapan miliar enam ratus delapan puluh tujuh juta lima ratus ribu Rupiah)

IDR608.687.500.000 (six hundred eight billion six hundred seventy-five hundred Rupiah)

Jumlah Karyawan / Total Employee 503 Karyawan per 31 Desember 2017503 employees as of December 31, 2017

Produk / Product Batubara / CoalKantor Pusat / Head Office Kantor Pusat

Gedung TMT 1, Lantai 9Jl. Cilandak KKO No. 1Jakarta 12560 IndonesiaP.+622129976756

Website www.reswara.co.id

Sejak pertama kali berdiri tanggal 19 Oktober 2010, PT Reswara

Minergi Hartama tidak pernah mengalami perubahan nama.

Since its incorporation on October 19, 2010, PT Reswara Minergi

Hartama has never changed its Company name.

Page 49: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Com

pany

Pro

file

Pt reswara Minergi Hartama 47 annual report 2017

Sekilas PerusahaanCompany at Glance

PT Reswara Minergi Hartama adalah Perusahaan Swasta

yang bergerak dalam industri Perdagangan, Industri jasa,

Pembangunan, (pemborong), Pengangkutan, perbengkelan,

Perwakilan dan atau Perajinan Pekerja Teknik. Kepemilikan

saham terbesar dipegang oleh PT ABM Investama Tbk yang

merupakan Perusahaan energi terintegrasi dengan membuat

investasi strategis pada sumber daya energi, jasa dan

infrastruktur, dengan dukungan dari seluruh entitas keluarga

besar Grup ABM, operasional Reswara Group menjadi lebih

mudah dan lancar.

Perseroan didirikan berdasarkan Akta Pendirian Perseroan

Terbatas No. 38 tanggal 10 Oktober 2010, dibuat di hadapan

Notaris Justriany Koni, S.H., dan disahkan berdasarkan

Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor: AHU-

53760.AH.01.01 Tahun 2010 dan telah mengalami beberapa

kali perubahan. Perubahan terakhir adalah Akta Pernyataan

Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 24

tanggal 16 Mei 2016 yang dibuat di hadapan Sugih Haryati, SH,

M.Kn.,Notaris di Tangerang, dan telah diumumkan berdasarkan

Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan Nomor:

AHU-AH.01.03.0056488.

Reswara Group memiliki Izin Usaha Pertambangan dan

beberapa tambang batubara di Indonesia yang memproduksi

batubara termal dengan kandungan abu dan sulfur rendah.

Melalui sumber daya yang dimiliki, Reswara Group telah

menjadikan dirinya sebagai perusahaan tambang terintegrasi

dari hulu sampai hilir, dari tambang sampai ke pelabuhan.

Oleh karena itu, produksi batubara, penjualan dan juga

pengangkutan sampai ke tongkang atau vessel dikelola

secara terintegrasi oleh Reswara. Kondisi ini diperkuat dengan

Reswara yang berada di bawah payung Grup ABM Investama

yang merupakan perusahaan energi terintegrasi. Dengan

dukungan dari seluruh entitas keluarga besar Grup ABM,

operasional Reswara menjadi lebih mudah dan lancar.

PT Reswara Minergi Hartama is a Private Company engaging in

industrial trade, industrial service, Development, (contractor),

Transport, workshop, Representative and or Technical Worker

Craft. The highest share ownership is owned by PT ABM

Investama Tbk which is an integrated energy Company by

creating strategic investment on energy resource, service

and infrastructure, with the support from all ABM Group

entities, Reswara Group operational has becoming easier and

accelerated.

The Company was incorporated pursuant to Deed of

Establishment of Limited Liability Company No. 38 dated

October 10, 2010, drawn up in the presence of Notary Justrinay

Koni, S.H., and ratified by Decision of Minister of Law and

Human Rights Number AHU-536760.AH.01.01 of 2010 and

has been amended several times. The last amendment is

Deed of Resolution Statement of Annual General Meeting

of Shareholder No.24 dated May 16, 2016 drawn up in the

presence of Sugih Haryati, S.H., M.Kn, Notary in Tangerang and

is published based on Receipt of Notification of Company’s

Data Changes Number: AHU-Ah.01.03.0056488.

Reswara Group owned Mining Business License and several

coal mines in Indonesia producing thermal coal with low ash

and sulphur content. Through owned resources, Reswara

Group brands themselves as integrated mining company, from

mine to port. Therefore the production, sales and transport of

coal into vessel through integrated management by Reswara.

This condition is evident as Reswara under ABM Investama

Group as an integrated energy company. Through the support

of all entities of ABM Group, Reswara operations has become

easier and smooth

Page 50: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 48

Profil Peru

sahaan

Laporan tahunan 2017

Pada Desember 2010, Reswara Group mendirikan PBR, anak

perusahaan yang bergerak di bidang manajemen dan jasa

kepelabuhanan. Pada Juni 2011, Reswara Group mengakuisisi

70 persen saham di MDB, pemegang hak penambangan

pada lebih dari total luasan 4.629 hektar areal Izin Usaha

Pertambangan di Aceh melalui 2 anak perusahaannya yaitu

dan Mifa dan BEL.

Seluruh wilayah operasional tambang tambang, baik di

Kalimantan Selatan maupun Aceh, secara operasional

ditambang dengan metode penambangan terbuka (open cut

mining). Kedua lokasi tersebut menghasilkan produk unggulan

batubara dengan spesifikasi masing-masing. Batubara

Kalimantan Selatan saat ini dipasarkan sebagai “TIA Compliant

Coal”, dan batubara Aceh dipasarkan sebagai “Solution Coal”.

Keduanya dibutuhkan oleh perusahaan pembangkit listrik baik

di pasar domestik maupun luar negeri seperti India, Tiongkok,

Thailand, vietnam dan lainnya, untuk digunakan sebagai

batubara campuran. Tambang di Kalimantan Selatan memiliki

area seluas 3.085 hektar dan diperkirakan memiliki 52 juta

metrik ton cadangan batubara dan 106 juta metrik ton sumber

daya batubara. Adapun luasan area Izin Usaha Pertambangan

tambang Aceh adalah 4.629 hektar dan diperkirakan memiliki

169 juta metrik ton cadangan. Namun seiring dengan

penurunan harga batubara yang cukup signifikan, jumlah

cadangan tersebut akan menurun secara otomatis dikarenakan

menurunnya wilayah tambang yang dapat diproduksi secara

komersial dan menguntungkan. Hal ini juga terjadi di seluruh

dunia, termasuk Indonesia.

Pada Juni 2011, Reswara mengakuisisi 70 persen saham di MDB,

pemegang hak penambangan pada lebih dari total luasan

4.629 hektar areal Izin Usaha Pertambangan di Aceh melalui 2

anak perusahaannya yaitu dan Mifa dan BEL.

Guna mengoptimalkan kualitas dan kuantitas pasokan

sumber daya, Reswara Group secara khusus mendedikasikan

jalan angkut dan pelabuhan dekat dengan area tambang.

Hal ini dapat menunjang untuk membangun beragam

portofolio kontrak jangka panjang dengan pembeli utama di

banyak negara. Para pelanggan yang terus memperpanjang

kontrak menunjukkan bahwa kualitas Reswara Group cukup

memuaskan.

Dalam perjalanannya, semenjak berdiri hingga saat ini,

Perseroan belum pernah melakukan perubahan nama.

Perseroan juga belum pernah melakukan pergantian terhadap

lambang atau logo perusahaan.

In December 2010, Reswara Group incorporates PBR, a

subsidiary that runs port management and service. In June

2011, Reswara Group acquired 70 shares in MDB, holder of

mining right for more than total of 4.629 hectare Mining

Business License area in Aceh through 2 of its subsidiaries; Mifa

and BEL.

All mines operational area both in South Kalimantan and Ace,

operationally mind using open cut mining. Both locations

produce high level coal product with each specification. Coal

from South Kalimantan presently marketed as “ TIA Compliant

Coal”, and coal from Aceh is marketed as “Solution Coal”. Both

needed by powerplant company both domestically and

foreign country such as India, China, Thailand, Philippines etc,

to be used as mixed coal. Mine in South Kalimantan have area

around 3.085 Hectare (Ha) and is estimated to have 52 million

metric tons of coal reserved and 106 million metric tons of coal

reserves. Such Mining Business License in Aceh is 4.629 Ha and

is estimated to have 169 metric ton coal reserves. However,

along with significant coal price depreciation, the total reserves

shall automatically decline due to mining area for commercial

and profitable production was also declining, this issue is

happening globally including Indonesia.

On June 2011, Reswara acquired 70% shares of MDB, holder of

mining license of area extent of 4,629 Ha of Mining Business

Permit at Aceh through its subsidiaries of Mifa and BEL.

To optimize quality and quantity of resource supply, Reswara

Group specifically dedicated transport road and port near to

mining area. This shall support various long term contract

portfolios with main buyer from various countries. Customers

that extend their contract show that quality Reswara Group is

a satisfactory.

The journey of the Company since its establishment, Reswara

Group has never changed its name, emblem or logo.

Page 51: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Com

pany

Pro

file

Pt reswara Minergi Hartama 49 annual report 2017

Bidang UsahaLine of Business

Perseroan didirikan pada 2010 untuk menjadi sebuah

perusahaan induk yang bertujuan mengelola industri

tambang terintegrasi di bawah payung ABM (Grup ABM). Sejak

pendiriannya, Perseroan segera melakukan berbagai langkah

penting untuk menguatkan portofolio bisnisnya, antara

lain dengan mengakuisisi TIA dan MDB. Untuk mendukung

kegiatan pengapalan batubara, Perseroan mendirikan PBR

pada Desember 2010. Unit usaha ini dibentuk dengan tujuan

untuk mengelola jasa kepelabuhanan.

Bahwa sampai dengan saat ini, Perseroan telah memiliki Surat

Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Nomor 1003/24.1PB.7/31.74/-

1.824.27/e/2017 atas nama Perseroan dimana Perseroan wajib

untuk menyampaikan Laporan Kegiatan usahanya setiap 6

(enam) bulan kepada Pejabat Penerbit SIUP dan berlaku selama

Perseroan menjalankan usahanya yang dikeluarkan oleh Kepala

Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Administrasi Jakarta

Selatan. Perseroan juga memiliki Legalitas Perseroan dalam

ekspor produk tambang batubara tertuang dalam Izin Usaha

Pertambangan-Operasi Produksi Khusus Untuk Pengangkutan

Dan Penjualan Batubara berdasarkan Keputusan Menteri

Energi dan Sumberdaya Mineral Nomor 863.K/30/DJB/2012

tertanggal 5 Oktober 2012, dan untuk terakhir kali dirubah

melalui Keputusan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal

Nomor 57/1/IUP-PB/PMDN/2016 tertanggal 22 Agustus 2016

tentang Perubahan Ketiga Atas Keputusan Menteri Energi Dan

Sumber Daya Mineral Nomor 863.K/30/ DJB/2012 tertanggal 5

Oktober 2012. Pihak yang diajak kerjasama :

1. IUP - OP PT Mifa Bersaudara;

2. IUP - OP PT Tunas Inti Abadi;

3. IUP - OP PT Bara Energi Lestari;

4. PKP2B PT Multi Harapan Utama; dan

5. IUP - OP PT Anzawara Satria.

The Company was incorporated in 2010 to become a parent

company aiming to manage integrated mining industry under

ABM (ABM Group). Since its incorporation, the Company

immediately conduct various important steps to strengthen

its business portfolio, among others by acquiring Tia and MDB.

To support coal shipment, the Company incorporates PBR in

December 2010. This business unit is formed to manage port

service.

Until present, the Company owned Mining Business Permit

(SIUP) No. 1003/24.1PB.7/31.74/-1.824.27/e/2017 on behalf of

the Company whereas the Company must submit its Activities

Report every 6 (six) months to the SIUP Publisher and applicable

as long as the Company operates its business issued by the

Head of One Door Integrated Service Office South Jakarta

Administrative City. The Company also owned Company

Legality in selling coal mine product export as contained in

Mining Business Permit-Special Production Operation for

Transport and Selling Coal pursuant to Decision of Minister

of Energy and Mineral Resource Number 863.K/30/DJB/2012

dated October 5, 2012, and lastly amended by Decision of

Head of Coordinated Capital Investment Agency Number 57/1/

IUP-PB/PMDN/2016 dated August 22, 2016 regarding Third

Amendment on Decision of Minister of Energy and Mineral

Resource Number 863.K/30/DJB/2012 dated October 5, 2012.

Parties in cooperation are:

1. IUP - OP PT Mifa Bersaudara;

2. IUP - OP PT Tunas Inti Abadi;

3. IUP - OP PT Bara Energi Lestari;

4. PKP2B PT Multi Harapan Utama; dan

5. IUP - OP PT Anzawara Satria.

Page 52: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 50

Profil Peru

sahaan

Laporan tahunan 2017

Produk dan JasaProduct and Service

Sejak berdiri sebagai PT Reswara Minergi Hartama, Perseroan

melaksanakan bisnis dengan berfokus sebagai Perusahaan

eksplorasi tambang dengan 2 produk unggulan batubara kalori

rendah menengah yang diproduksi dari wilayah operasional

Kalimantan Selatan dan Aceh. Produk Tersebut adalah :

compliant coalParameter Value

Total Moistures (arb) 37% approxAsh (adb) 6 - 8%Volatile Matter (adb) 43% approx.Fixed Carbon (adb) by differenceGross Calorific (arb) 4.100 - 3.900 Kcal/kgGross Calorific (adb) 5.500 - 5.300 Kcal/kgSulphur (adb) 0,3 - 0,5%HGI 55 approx

Produk ini berasal dari wilayah operasional Kalimantan Selatan

(TIA) dengan kemampuan rata-rata produksi 5-6 juta metrik

ton batubara per tahunnya.

Solution coalParameter Value

Total Moistures (arb) 45% approx.Inherent Moistures (adb) 15% approx.Ash (adb) 8 % approx.Volatile Matter (adb) 42% approx.Fixed Carbon (adb) by differenceGross Calorific (adb) 3.400 - 3.200 Kcal/kgSulphur (adb) 0,3% approx.HGI 42 approx

Batubara ini berasal dari wilayah operasional Aceh (Mifa dan

BEL) dengan kapasitas optimum produksi mencapai 15 juta

ton per tahunnya.

Kedua produk tersebut tergolong sebagai batubara yang

ramah akan lingkungan. Kadar sulfur yang rendah menjadi

faktor utama bagi konsumen yang mengutamakan dampak

lingkungan. Selain menjual produk yang dihasilkan, Reswara

Group juga menawarkan jasa jual beli (trading) batubara

berdasarkan izin IUP-OPKPP yang dimilikinya. Reswara Group

dalam hal ini akan membeli batubara yang berasal dari pemilik

tambang yang sesuai dengan regulasi yang telah ditetapkan

Pemerintah, dan menjualnya ke pihak manapun dengan harga

terbaiknya dan menguntungkan semua pihak, baik produsen

batubara, maupun pembelinya.

Since its incorporation as PT Reswara Minergi Hartama, the

Company conduct business by focusing as mining exploration

Company with 2 main products of low and medium calorie coal

produced from operational area in South Kalimantan and Aceh.

Such products namely:

compliant coal

This product is produced from South Kalimantan (TIA)

operational area with average production ability of 5-6 million

metric ton of coal annually.

Solution coal

This coal is originated from Aceh (Mifa and BEL) operational

area with optimal production capacity of reaching 15 million

ton annually.

Both products is classified as environmental friendly coal. Low

sulphur content becomes main factor for customer prioritizing

environmental impact. In addition to selling produced product,

Reswara Group also offers coal trading services based on owned

IUP-OPKPP permit. Reswara Group in this matter will buy coal

originated from mine owner in accordance to regulation

regulated by the Government, and sell it to any party with

their best price and profited all parties, both producer and the

customer.

Page 53: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Com

pany

Pro

file

Pt reswara Minergi Hartama 51 annual report 2017

Sebagai trader, Perseroan tidak hanya mengandalkan anak

perusahaan semata. Perseroan mulai mencari berbagai sumber

batubara baru yang ada di Indonesia dan dengan jaringan

pasar yang dimiliki, akan menawarkan ke berbagai calon

pembeli, baik dalam maupun luar negeri

As trader, the Company does not only rely on subsidiaries.

The Company is starting to look for various new coal sources

in Indonesia and with currently owned market network, shall

offer it to various customers, both local and foreign.

Page 54: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 52

Profil Peru

sahaan

Laporan tahunan 2017

Struktur OrganisasiOrganizational Structure

Yovie Priadi

Slamet Haryadi

Direktur UtamaPresident Director

Acc & Tax

cFO

Marketing

GS & Procurement

corp Support Services

Marketing

Accounting

BusDev

Human Resourcescorp Finance

Business Improvement &

RM

Learning & People Dev.

Govrel & corpcom

corp Legal

Director RWA

Remark:GM = General ManagerSM = Senior ManagerM = Manager

Page 55: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Com

pany

Pro

file

Pt reswara Minergi Hartama 53 annual report 2017

Struktur KorporasiCorporate Structure

Page 56: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 54

Profil Peru

sahaan

Laporan tahunan 2017

Visi, Misi PerusahaanVision and Mission of the Company

Visi Perseroan mengalami beberapa kali

perubahan dan yang terakhir adalah

ditetapkan berdasarkan surat IM-033/ RWA/

DIR/X/2013 yang efektif berlaku sejak 1 Juni

2013. Visi Perseroan adalah:

Company’s Mission has been amended

several time and was lastly amended on

the stipulation on letter IM-033/RWA/

DIR/X/2013 effective since June 3, 2013.

Vision of the Company is:

Menjadi perusahaan pertambangan terintegrasi di Indonesia yang terkemuka dalam pertumbuhan, efisiensi dan reputasi.To be Indonesia integrated mining company that lead in growth, efficiency, and reputation

Visi Vision

“”

Page 57: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Com

pany

Pro

file

Pt reswara Minergi Hartama 55 annual report 2017

Selanjutnya, agar Visi Perseroan dapat diimplementasikan

dan dicapai dengan sebaik mungkin, Reswara Group

merumuskan dan menerapkan langkah-langkah

strategis. Misi Reswara Group ditetapkan sama dengan

induk Perseroan dan hal ini juga berlaku untuk seluruh

perusahaan di dalam Grup Tiara Marga Trakindo.

Further to it, to implement and achieved the best

Company’s Vision, Reswara Group formulated and

implemented strategical steps. Reswara Group mission is

stipulated similar to Company’s parent and in this matter

also applicable for all company in the circle of Tiara Marga

Trakindo Group.

Misi Mission1. Secara terus menerus menciptakan lapangan kerja yang layak dan

berkualitas bagi sebanyak mungkin rakyat Indonesia;2. Selalu memastikan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dan

menguntungkan yang memaksimalkan nilai pemegang saham;3. Senantiasa menyediakan solusi - solusi bernilai tambah yang akan

mengoptimalkan kepuasan pelanggan;4. Secara aktif terlibat dalam masyarakat sebagai warga korporat

yang baik.

1. To continually create qualified and feasible employment for as many Indonesian as possible;

2. To ensure sustainable and profitable growth that maximizes shareholder value.

3. To provide value-added solutions that will optimize customer satisfaction;

4. To actively engage within communities as a good corporate citizen.

Page 58: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 56

Profil Peru

sahaan

Laporan tahunan 2017

Nilai-Nilai PerseroanCorporate Value

Reswara Group memiliki komitmen menjalankan industrinya dengan tetap mengedepankankan

nilai-nilai dalam setiap langkahnya. Niliai-nilai Inti dari Perseroan yang harus diikuti oleh seluruh

anggota Perseroan adalah:

Reswara Group committed to run its industry by instilling values within each steps. These Core

Values are mandatory to all members of the Company consisting of:

Kami mendorong dan mendukung

keanekaragaman tenaga kerja berdasarkan azas

saling percaya dan menghormati, serta bersama-

sama mencapai semua sasaran yang telah

ditetapkan dengan berkomunikasi secara baik.

We encourage and support a multicultural

workforce based on trust and respect principles,

and achieving goal through appropriate

communications.

Kami senantiasa menerapkan standar etika dan

moral tertinggi dengan selalu mengedepankan

azas kejujuran dan keadilan dalam setiap

kegiatan.

We enforce the highest ethical and moral

standards, demonstrating honesty and fairness in

all activities.

Kami bertekad untuk senantiasa

mengembangkan perusahaan kami berikut

sumberdaya manusianya

We are committed to continuously developing

both our companies and employees.

Kami terus berupaya untuk mencapai standar

kinerja tertinggi

We continuously strive to achieve the highest

standard of result.

Kami terus mencari dan mengadopsi teknik dan

pendekatan baru untuk meningkatkan mutu

bisnis kami.

We pursue and adopt new techniques and

approaches to improve our business quality.

Kami bertanggung jawab kepada seluruh

pemangku kepentingan atas segala keputusan

dan tindakan yang kami ambil.

We assume responsibility to stakeholders for all

the decisions and actions taken.

Integritas / Integrity

Proaktif / Proactive

Pengembangan Berkelanjutan / continuous Development

Tanggung Jawab / Accountability

Keunggulan / Excellence

Kerjasama Kelompok / Teamwork

I

c

E

P

A

T

Page 59: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Com

pany

Pro

file

Pt reswara Minergi Hartama 57 annual report 2017

Agar Perseroan dapat terus berkembang secara berkelanjutan, maka Reswara Group harus menjadikan setiap anggota Reswara

Group menjadi pemimpin dan kader yang dapat diandalkan oleh Reswara Group dalam menjalankan bisnisnya. Untuk itu, Reswara

Group menetapkan Sifat-sifat Kepemimpinan yang harus dicapai dan dimiliki oleh setiap anggotanya. Sifat-sifat Kepemimpinan

tersebut adalah:

For the Company to sustainably developed, it should inspire all of its members to become reliable leaders and members in running

its business. And for that, the Company has established Leadership Traits that are essentials for every member of the organization.

These aspects are:

Selalu bersikap tulus, rendah hati, dapat

diandalkan, dan jujur dalam menjaga

kepercayaan.

Sincere, humble, reliable, and honest in

maintaining trustworthiness.

Menunjukkan kompetensi kepemimpinan dalam

mengambil keputusan yang tepat.

Display leadership competence in making correct

decision.

Dapat menetapkan tujuan secara menyeluruh;

memiliki visi yang dapat dikomunikasikan dengan

baik dan kemudian dimiliki oleh seluruh anggota

organisasi; mempunyai gambaran bagaimana

cara untuk meraih keberhasilan dan menetapkan

prioritas berdasarkan nilai-nilai inti perusahaan.

Set encompassing goals; have a well

communicated vision that all members of the

organization would take into ownership; envision

how to succeed and establish priorities based on

the company’s core values.

Memperlihatkan kepercayaan diri dalam semua

interaksi; memegang kendali; memiliki daya

tahan; senantiasa berkomunikasi, memberi

inspirasi, dan memberdayakan para karyawan

untuk terus berprestasi.

Exhibit confidence in all interactions; take

changes; demonstrate endurance; communicate,

inspire and empower others to achieve new

heights.

Terus mengembangkan potensi diri dan mencari

tantangan baru.

Always develop self-potential and seek new

challenges.

Kompeten / competent

Menginspirasi / Inspiring

Menginspirasi / Inspiring

Mengaktualisasi Diri / Self-Actualizing

Jujur Dan Rendah Hati / Honest And Humble

c

V

I

S

H

Page 60: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 58

Profil Peru

sahaan

Laporan tahunan 2017

Strategi Usaha PerseroanCompany Business Strategy

Demi mewujudkan visi & misi serta mengoptimalisasi posisi

bisnis, kinerja Perseroan, dan sasaran jangka panjang Reswara

Group. Perseroan melaksanakan strategi sebagai berikut:

1. Optimalisasi sumberdaya atau cadangan batubara;

2. Menambah cadangan dengan mengupayakan kepemilikan

area tambang baru;

3. Peningkatan produksi secara optimal sesuai dengan

fasilitas atau infrastruktur terpasang;

4. Menambah konsumen baru dengan memertahankan yang

telah ada; dan

5. Menekan biaya produksi dengan efisiensi dan inovasi.

To realize vision and mission as well as optimizing business

position, Company performance, and long term goal of

Reswara Group, the Company implement several strategy as

follows:

1. Optimizing coal resources and reserves;

2. To augment coal reserves by acquiring new mining

concessions;

3. To increase production according to the installed facilities

and infrastructures;

4. To attract new customers by preserving the existing ones;

and

5. Minimize production cost with efficiency and innovation.

Implementasi StrategiStrategy Implementation

Guna tercapainya target jangka panjang Perseroan, optimalisasi

cadangan batubara dilakukan di saat harga sedang membaik.

Ini dilakukan dengan mulai menambang di area dengan striping

ratio tinggi. Dengan demikian, batubara yang selama ini tidak

dapat dimanfaatkan karena mahalnya ongkos penambangan,

maka dengan memanfaatkan kondisi harga batubara yang

sedang membaik, dapat dioptimalkan pemanfaatannya.

Selain itu, Perseroan akan terus meningkatkan angka produksi

batubara di wilayah operasional Aceh secara bertahap. Wilayah

operasional Aceh, diharapkan dapat menjadi penopang utama

Reswara Group di tahun-tahun mendatang dengan kapasitas

produksinya yang cukup besar dan jumlah cadangannya yang

cukup banyak.

Pada tahun 2018 Reswara Group juga akan memperbanyak

volume produksi batubara, melakukan beberapa akusisi pada

Perseroan yang memiliki tambang Batubara guna memperluas

jangkauan tambang Perseroan.

To obtain Company’s long term targets, optimizing coal

reserves is conducted during a higher coal price time. It begins

by mining coal at high level of stripping ratio site. Therefore,

the coal that was unable to use due to over burden removal

can be optimized during a positive trend of coal prices. In

addition, the company shall continue to gradually increase its

coal production in Aceh operational area. Aceh-site is expected

to be the central pillar for the Company in coming years with

large enough production capacity and its numerous reserves.

In 2018 Reswara Group shall also increase its coal production

volume, carry out several acquisition on companies owning

Coal mining concession to expand the Company mining sites.

Page 61: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Com

pany

Pro

file

Pt reswara Minergi Hartama 59 annual report 2017

Kerjasama dengan Pihak KeduaCooperation with Second Party

Nomor Kontrak / Contract Number Para Pihak / Parties Ruang Lingkup / Scope

022/RWA-TAJ/JUAL BELI/ FOB-VSL/XII/2016 TAJ Asia Trading Limited Perjanjian Jual Beli Batubara / Coal Sales and Purchase Agreement

TCC-026-1/BYR/FOB-VSL/TIA-RWA/VIII/2016 untuk Coal Sale and Purchase PT TIA– PT Reswara / TCC-026-1/BYR/FOB-VSL/TIA-RWA/VIII/2016 for Coal Sale and Purchase PT TIA-PT

PT Tunas Inti Abadi Perjanjian Jual Beli Batubara / Coal Sales and Purchase Agreement

021/RESWARA-CARSURIN/ ANALISA&SAMPEL/IX/2016

PT CARSURIN Coal Sampling and Analytical Services Agree-ment

TCC-028/BYR/FOB-VSL/TIAHGL/IX/2016 HUAXIANG GLOBAL LIMITED Perjanjian Jual Beli Batubara / Coal Sales and Purchase Agreement

TCC-019/BYR/FOB-BRG/TIAHOLCIM/VII/2016 PT HOLCIM INDONESIA Tbk. Perjanjian Jual Beli Batubara / Coal Sales and Purchase Agreement

019/MIFA-ACC/PERJ/X/2016 Agarwal Coal Corporation PVT.LTD Perjanjian Jual Beli Batubara / Coal Sales and Purchase Agreement

No.PP.008/2/7/UPP.Satui-16No. 034/TIA-UPP SATUI/ JASA PELABUHAN/X/2016

Kantor Pelayanan JasaKepelabuhan Kelas Iii Satui Di Tuks

Kerjasama Pelayanan Jasa Kepelabuhan / Port Service Cooperation

037/TIA-SUHAILI/TERUMBU KARANG/X/2016 Suhaili Perjanjian Kerjasama Program Rehabilitasi Terumbu Karang / Cooperation Agreement of Coral Reef Rehabilitation Program

039/TIA-MMM/SEWA/XII/2016 Pt Malindo Mandiri Makmur Perjanjian Sewa Menyewa Alat Berat / Heavy Equipment Lease Agreement

Mifa Farlin Energy & Commodities Perjanjian Jual Beli Batubara / Coal Sales and Purchase Agreement

Mifa Huaxiang Perjanjian Jual Beli Batubara / Coal Sales and Purchase Agreement

023/Mifa-BDD/PERJ/XI/2016 PT Baruna Dirga Dharma Perjanjian Pengangkutan Batubara / Coal Transport Agreement

024/MIFA-RM/PERJ/XI/2016 PT Rajawali Mas Perjanjian Pekerjaan Pengadaan Alat Berat / Heavy Equipment Procurement Agreement

Page 62: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 60

Profil Peru

sahaan

Laporan tahunan 2017

Peta OperasionalOperational Map

Saat ini, Reswara Group beroperasi di 4 wilayah di Indonesia, yaitu :

1. Jakarta, selaku kantor operasional Perseroan, serta kantor seluruh Perusahaan entitas di bawahnya.

2. Site-Kalimantan Selatan tepatnya di Sebamban, Kabupaten Tanah Bumbu, yang merupakan wilayah

operasional TIA;

3. Meurebo, Kabupaten Aceh Barat, yang merupakan wilayah operasional Mifa berikut Terminal

Khususnya; dan

4. Kabupaten Nagan Raya di mana beroperasinya BEL

Jakarta

Meurebo

Nagan Raya

Page 63: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Com

pany

Pro

file

Pt reswara Minergi Hartama 61 annual report 2017

Presently, Reswara Group operating in 4 areas in Indonesia, namely:

1. Jakarta, as Company’s operational office, as well as office for all of Its subsidiaries.

2. South Kalimantan site, precisely in Sebamban, Regency Tanah Bumbu, operational area of TIA;

3. Meurebo, West Aceh Regency, it is Mifa operational area as well as it’s Special Terminal; and

4. Nagan Raya Regency, where BEL is operating.

Sebamban

Page 64: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 62

Profil Peru

sahaan

Laporan tahunan 2017

Riwayat Singkat Dewan KomisarisBrief Profile of Board of Commissioner

Mendapatkan gelar Master of Business Administration dari

Golden Gate University, San Fransisco, USA, pada 1993 dan

gelar Sarjana Hukum dari Universitas Padjajaran pada 1989.

Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak 14 September

2015. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur PT Tunas

Inti Abadi (2013-2015), Direktur PT Reswara Minergi Hartama

(2012-2015), Direktur PT Trada Maritime Tbk. (2008-2012), Vice

President of PT Pasifik Satelit Nusantara (2001-2008), Member

of the Board and Chief Advisor of AceS International Ltd.

(20062009), Direktur Utama PT Ciputra Finance (2000), dan

Direktur PT Maharani Intifinance Tbk. (1996-1999).

Selain menjabat sebagai Komisaris PT Reswara Minergi

Hartama, Beliau jugamerangkap jabatan sebagai Sekretaris

Perusahaan PT ABM Investama Tbk (2016-Februari 2018)..

Selama Menjabat sebagai Komisaris Utama beliau tidak

memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris

lainnya dan pemegang saham utama.

A graduate of Master of Business Administration from

Golden Gate University, USA in 193, and a Bachelor of Law

from Padjajaran University in 1989. Served as Company’s

Commissioners as of September 14, 2015. He served as PT

Tunas Inti Abadi (2013-2015), Director of PT Reswara Minergi

Hartama (2012-2015), Director of PT Trada Maritime Tbk.

(2008-2012), Vice President of PT Pasifik Satelit Nusantara

(2001-2008), Member of the Board and Chief Advisor of AceS

International Ltd. (20062009), President Director of PT Ciputra

Finance (2000), dan Directorr of PT Maharani Intifinance Tbk.

(1996-1999).

In addition to his term in office as Commissioner as PT Reswara

Minergi Hartama, he also concurrent as Corporate Secretary of

PT ABM Investama Tbk (2016-February 2018). During his term

in office as President Commissioner, he does not affiliated

with other member of the Board of Commissioners and main

shareholders.

Dasar hukum penunjukan / Legal basis of appointment:Sirkuler RUPS tertanggal 22 Desember 2017 / Circular GMS dated December 22, 2017.Kewarganegaraan / Nationality : Warga Negara Indonesia / IndonesianTempat tanggal lahir / Place date of birth :Bandung, 9 Oktober 1964 / Bandung October 9, 1964 (53 tahun / years old)Domisili / Domicile :Jakarta Selatan / South Jakarta

Adrian ErlanggaKomisaris UtamaPresident Commissioner

Page 65: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Com

pany

Pro

file

Pt reswara Minergi Hartama 63 annual report 2017

Menyelesaikan pendidikan dengan gelar Sarjana Bisnis

Administrasi dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,

Universitas Indonesia pada tahun 1990; dan gelar Master of

Business Administration dari Rotterdam School of Management,

Erasmus University, Rotterdam, Belanda pada tahun 1992.

Managing Director PT ABM Investama (2009-2010), Chief

Strategy Officer PT Tiara Marga Trakindo (2008-2009), Managing

Director Standard Chartered Bank (2007-2008), Senior Director

Standard Chartered Bank (2006-2007), dan Partner Corporate

Finance and Advisory Fund Asia (2004–2006).

Selain menjabat sebagai Komisaris PT Reswara Minergi

Hartama, Beliau tidak memiliki jabatan lain baik di internal

maupun eksternal perseroan. Selama Menjabat sebagai

Komisaris Utama beliau tidak memiliki hubungan afiliasi

dengan anggota Dewan Komisaris lainnya dan pemegang

saham utama.

He graduated as Bachelor of Business Administration from

Faculty of Social and Politic, Indonesia University in 1990; and

Master of Business Administration from Rotterdam School of

Management, Erasmus University, Rotterdam, Netherland in

1992. Manaing Director of PT ABM Investama (2009-2010), Chief

Strategy Officer PT Tiara Marga Trakindo (2008-2009), Managing

Director Standard Chartered Bank (2007-2008), Senior Director

Standard Chartered Bank (2006-2007), and Partner Corporate

Finance and Advisory Fund Asia (2004–2006).

In addition as Commissioner of PT Reswara Minergi Hartama,

he does not concurrent in any other position, both internal

and external in the Company. During his term as President

Commissioner he does not have any affiliation with other

member of Board of Commissioners and majority shareholders.

Legal Base of Appointment for Board of Commissioner in fiscal

year 2017

Dasar Hukum Pengangkatan Dewan Komisaris di tahun buku

2017 Nama / Name Jabatan / Position Periode Masa Jabatan / Tenure

Adrian Erlangga Komisaris Utama / President Commissioner 22 Desember 2017-22 Desember 2022 / December 22, 2017 – December 22, 2022

Achmad Ananda Djajanegara Komisaris / Commissioner 22 Desember 2017-22 Desember 2022 / December 22, 2017 – December 22, 2022

Dasar hukum penunjukan / Legal basis of appointment:Sirkuler Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tertanggal 22 Desember 2017 / Circular General Meeting of Shareholders (RUPS) dated December 22, 2017.Kewarganegaraan / Nationality : Warga Negara Indonesia / IndonesianTempat tanggal lahir / Place date of birth :Jakarta, 24 April 1966 / Jakarta, April 24, 1966 (51 tahun / years old) Domisili / Domicile :Jakarta Selatan / South Jakarta

Achmad Ananda DjajanegaraKomisarisCommissioner

Page 66: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 64

Profil Peru

sahaan

Laporan tahunan 2017

Riwayat Singkat DireksiBrief Profile of Board of Directors

Menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan sejak Januari

2018. Memperoleh gelar Sarjana Teknik dari Jurusan Teknik

Mesin, Universitas Trisakti, Jakarta (1991) dan Master of

Business Administration dari San Francisco State University,

San Francisco, Amerika Serikat (1996).

Sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Sumberdaya

Sewatama (ABM Group) (2016-2017); Direktur Utama

PT Cipta Kridatama (Grup ABM) (2013-2015); Direktur Strategi

Perusahaan PT ABM Investama Tbk. (2011-2016); Direktur

Utama PT Mitra Energi Batam dan PT Dalle Energy Batam

(Medco Energi Group) (2009-2010); Berbagai Posisi sebagai Sr

VP & VP di PT Medco Power Indonesia (2006 - 2009); Beragam

posisi sebagai Manager / Dept Kepala PT Medco Energi

Internasional Tbk. (2001-2006); Berbagai posisi di perusahaan

nasional bergerak di bidang infrastruktur dan energi (1991-

2000).

Serves as President Director of the Company since January

2018. Obtained Bachelor of Engineering of Mechanical

Engineering Faculty, Trisakti University, Jakarta (1991) and

Master of Business Administration from San Fransisco State

University, San Fransisco, United States of America (1996).

Previously served as President Director of PT Sumberdaya

Sewatama (ABM Group) (2016-2017); President Director of PT

Cipta Kridatama (Grup ABM) (2013-2015); Company Strategy

Director PT ABM Investama Tbk. (2011-2016); President

Director PT Mitra Energi Batam and PT Dalle Energy Batam

(Medco Energi Group) (2009-2010); Various position as Sr VP &

VP at PT Medco Power Indonesia (2006 - 2009); Various position

as Manager / Head Department PT Medco Energi Internasional

Tbk. (2001-2006); Various position in the national company

engaging in the field of infrastructure and energy (1991-2000).

Dasar hukum penunjukan / Legal basis of appointment:Sirkuler Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tertanggal 22 Desember 2017 / Circular General Meeting of Shareholders (RUPS) dated December 22, 2017Kewarganegaraan / Nationality : Warga Negara Indonesia / IndonesianTempat tanggal lahir / Place date of birth :Palembang, 27 April 1969 (48 tahun) / Palembang, April 27, 1969 (48 years old)Domisili / Domicile :Jakarta

Yovie PriadiDirektur UtamaPresident Director

Page 67: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Com

pany

Pro

file

Pt reswara Minergi Hartama 65 annual report 2017

Menamatkan pendidikan di fakultas Teknologi Mineral

Tambang Umum Universitas Pembangunan Nasional Veteran,

Jogjakarta. Beliau juga merupakan lulusan Diploma Project

Management, Loyola Marymount University, USA pada

2001. Pengalamannya sebagai Professional Miners selama

lebih dari 25 tahun didapat dari berbagai pengalaman di

beberapa perusahaan diantaranya, PT Freeport Indonesia, PT

Adiratna Bani Makmur, serta PT Lintas Multi Benua. Diangkat

dan dipercaya menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak

September 2015.

Selama menjabat sebagai Direksi Perseroan, Beliau tidak

memiliki jabatan lain baik di internal maupun eksternal

perseroan. Selama menjabat sebagai Direktur beliau tidak

memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi lainnya,

Dewan Komisaris dan pemegang saham utama.

A graduate of General Mineral Mining Technology, University

of Pembangunan Nasional Veteran, Jogjakarta. He is also a

Diploma of Project Management, Loyola Marymount University,

USA in 2001. His experience as Professional Miners for more

than 25 years is obtained from various experiences in several

companies among others, PT Freeport Indonesia, PT Adiratna

Bani Makmur, and PT Lintas Multi Benua. Appointed to serve as

Company Director since September 2015.

During his term as Company’s Director, he does not serve in

any position both internal and external. Does not have any

affiliation with other Directors, Board of Commissioner and

main shareholders.

Legal Basis of Appointment of Board of Directors in Fiscal Year

2017

Dasar Hukum Pengangkatan Direksi di Tahun Buku 2017 Nama / Name Jabatan / Position Periode Akhir Jabatan / Term in Office

Yovie Priadi Direktur Utama / President Director 22 Desember 2017-22 Desember 2022 / December 22, 2017 – December 22, 2022

Slamet Haryadi Direktur / Director 22 Desember 2017-22 Desember 2022 / December 22, 2017 – December 22, 2022

Dasar hukum penunjukan / Legal basis of appointment:Sirkuler Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tertanggal 22 Desember 2017 / Circular General Meeting of Shareholders (GMS) dated December 22, 2017.Kewarganegaraan / Nationality :Warga Negara Indonesia / IndonesianTempat tanggal lahir / Place date of birth :Trenggalek, 9 Januari 1962 (55 tahun) / Trenggalek, January 9, 1962 (55 years old)Domisili / Domicile :Jakarta

Slamet HaryadiDirekturDirector

Page 68: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 66

Profil Peru

sahaan

Laporan tahunan 2017

Daftar Pejabat PerseroanCompany Executives

M. Hady Askary

Business Development Manager

Warga Negara Indonesia, usia 32 tahun. Beliau merupakan

lulusan S1 Mekanik mesin (ITB) pada tahun 2008 dan lulusan

s2 manajemen sistem informasi (STIE Malang) pada tahun

2012. Sebelum bergabung dengan Perseroan, beliau pernah

menjabat sebagai Sr. IT konsultan di PT Sharing Vison Indonesia

(2005-2011), kemudian beliau bergabung di PT ABM Investama

Tbk sebagai enginner (2011), kemudian menjabat sebagai

Project Commercial & Admin Manager di PT MDB (2012-2014)

dan resmi menjabat sebagai Bus. Development Manager di PT

Reswara Minergi Hartama (2015- saat ini).

Didit Pramadi

Business Improvement & Risk Management Manager

Warga Negara Indonesia, usia 41 tahun. Beliau merupakan

lulusan S1 Manajemen (STIE Bandung) pada tahun 2000.

Sebelum bergabung dengan Perseroan, beliau pernah

menjabat sebagai SOP Coordinator di PT Sumber Alfaria

Trijaya (2001-2008), kemudian menjabat sebagai Quality & BP

Specialist di PT. DHL Global Forwarding (2008-2010), kemudian

menjabat beberapa posisi di PT TIA sebagai Bus. Process

Supervisor (2010-2011), Bus. Process Superintendent (2011-

2013), Bus. Process Manager (2013-2016), dan resmi menjabat

sebagai Bus. Improvement & Risk Mgmt Manager di PT Reswara

Minergi Hartama (2017- saat ini).

Farli Humala Siregar

Marketing Manager

Warga Negara Indonesia, usia 37 tahun. Beliau merupakan

lulusan S1 Pertambangan (ITB) pada tahun 2005. Sebelum

bergabung dengan Perseroan, beliau pernah menjabat

sebagai GDP Engineer di PT. Kalimantan Prima Persada (2005),

kemudian menjabat sebagai Coal Quality Engineer PT. Thiess

Contractor Indonesia (2005-2006), kemudian menjabat sebagai

Supt. Shipping Plan & Logistic di PT. Kaltim Prima Coal (2006-

2012), menjabat sebagai Marketing Manager di PT. Sumber

Bara Abadi (2012-2013), dan resmi menjabat sebagai manajer

marketing di PT Reswara Minergi Hartama (2017- saat ini).

M. Hady Askary

Business Development Manager

A 32 years old, Indonesian citizen. He is a Bachelor of Machine

Engineering (ITB) in 2008 and Master of Information System

Management (STIE Malang) in 2012. Previously served as

Senior IT consultant of PT Sharing Vison Indonesia (2005-2011),

engineer at PT ABM Investama Tbk (2011, Project Commercial

& Administration Manager of PT MDB (2012-2014) and officially

appointed as Business Development Manager PT Reswara

Minergi Hartama (2015-present).

Didit Pramadi

Manager of Business Improvement & Risk Management

A 41 years old Indonesian citizen. A graduate of Bachelor

of Management (STIE Bandung) in 2000. Served as SOP

Coordinator at PT Sumber Alfaria Trijaya (2001-2008), Quality

& BP Specialist PT DHL Global Forwarding (2008-2010), several

positions at PT TIA as Business Process Supervisor (2010-2011),

Business Process Superintendent (2011-2013), Business Process

Manager (2013-2016), and Business Improvement & Risk

Management Manager PT Reswara Minergi Hartama (2017 -

present).

Farli Humala Siregar

Marketing Manager

A 37 years old, Indonesian citizen. Earned Bachelor of Mining

(ITB) in 2005. Before joining with the Company, he served

as GDP Engineer PT Kalimantan Prima Persada (2005), Coal

Quality Engineer PT Thiess Contractor Indonesia (2005-2006),

Superintendent Shipping Plan & Logistic PT Kaltim Prima Coal

(2006-2012), Marketing Manager PT Sumber Bara Abadi (2012-

2013), and officially as Marketing Manager PT Reswara Minergi

Hartama (2017-present)

Page 69: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Com

pany

Pro

file

Pt reswara Minergi Hartama 67 annual report 2017

Erry F. Pane

Head of Corporate Support Services)

Warga Negara Indonesia, usia 49 tahun. Beliau merupakan

lulusan S1 hukum (unpad) pada tahun 1992 dan lulusan s2

Master of Science Human Resources (Pittsburg State Univ, USA)

pada tahun 1994. Sebelum bergabung dengan Perseroan,

beliau pernah menjabat sebagai HR Planning & Development

Supervisor di PT Tugu Mandiri (1995-1997), kemudian menjabat

sebagai HR Manager, C&B & HRIS di ConocoPhillips (1998-

2005), kemudian menjabat sebagai kepala HR di PETRONAS

Niaga Indonesia (2006-2011), kemudian menjabat sebagai

Corporate HR Head di PT ABM Investama Tbk (2011-2014), dan

resmi menjabat sebagai Corporate Support Service Head di PT

Reswara Minergi Hartama (2014- saat ini).

Yenny A. D. Napitupulu

Legal and Corporate Secretary

Beliau mendapatkan gelar Sarjana Hukum dari Universitas

Kristen Indonesia (UKI) pada 1994 dan memeroleh gelar Master

di bidang Hukum Bisnis dari Macquire University, Sidney -

Australia pada 2003. Pemahamannya yang mendalam mengenai

prinsip-prinsip kepatuhan dalam peraturanperaturan -Pasar

Modal diperoleh melalui pengalamannya sejak 2006 bekerja

sebagai Senior Legal Officer membantu dan bertanggung

jawab penuh dalam aktifitas Corporate Action yang pada saat

itu Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Direktur Keuangan pada

PT Indonesia Air Transport, Tbk, sebuah Perusahaan publik

yang bergerak di industri aviasi.

Erry F. Pane

Head of Corporate Support Services

An Indonesian Citizen, 49 years old. He holds Bachelor of Law

(Unpad) in 1992 and Master of Science Human Resources

(Pittsburg State University, USA) in 1994. He previously

served as HR Planning & Development Supervisor PT Tugu

Mandiri (1995-1997), HR Manager, C&B & HRIS ConocoPhillips

(1998-2005), Head of Human Resources of PETRONAS Niaga

Indonesia (2006-2011), Corporate Human Resources Head PT

ABM Investaa Tbk (2011-2014), and Corporate Support Service

Head of PT Reswara Minergi Hartama (2014-present).

Yenny A. D. Napitupulu

Corporate Secretary

She graduate as Bachelor of Law from Universitas Kristen

Indonesia (UKI) in 1994 and Master of Business Law from

Macquire University, Sidney - Australia in 2003. Her in-depth

understanding on compliance principles in the regulations of

Capital Market obtained through her extensive professional

experience since 2006 sat as Senior Legal Officer who helped

and was fully responsible for the Corporate Action activity. In

this period Corporate Secretary position was filled by Financial

Director of PT Indonesia Air Transport, Tbk as public company

in aviation industry.

Page 70: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 68

Profil Peru

sahaan

Laporan tahunan 2017

Komposisi Pemegang SahamShareholders Composition

PT ABM Investama Tbk. - 99.99%PT Sanggar Sarana Baja - 0.01%

PT Reswara Minergi Hartama - 99.99%PT Sanggar Sarana Baja - 0.01%

Valle Verde Pte, Ltd Publik / Public

PT Reswara Minergi Hartama - 70.00%PT Inti Murni Kencana - 30.00%

Page 71: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Com

pany

Pro

file

Pt reswara Minergi Hartama 69 annual report 2017

Kronologi Pencatatan SahamShare Listing Chronology

Kronologi Pencatatan Efek LainnyaOther Securities Listing Chronology

Entitas AnakSubsidiaries

Hingga 31 Desember 2017, kepemilikan saham Perseroan

terdiri dari 99,99% saham dimiliki PT ABM Investama Tbk dan

PT Sanggar Sarana Baja 0,01%. Dan tidak terdapat komposisi

saham Perseroan yang dimiliki oleh publik dikarenakan

Perseroan tidak melakukan penerbitan saham di bursa efek

manapun. Dengan demikian, informasi mengenai kronologis

pencatatan saham tidak dapat disajikan karena tidak sesuai

dengan status Perusahaan sebagai Perusahaan Swasta yang

tidak melaksanakan pencatatan saham di bursa efek.

Until December 31, 2017, Company’s share ownership consists

of 99.99% shares owned by PT ABM Investama Tbk and PT

Sanggar Sarana Baja 0.01%. There was no Company share

composition owned by public due to Company not conducting

share issuance in any stock exchange. Therefore, information

regarding share listing chronology cannot be presented as it

is not in accordance with Company status as Private Company

not conducting share listing in stock exchange.

Sampai dengan akhir Desember 2017, PT Reswara Minergi

Hartama tidak melakukan pencatatan efek lainnya. Sehingga

informasi seperti nama efek, tahun penerbitan, tanggal

jatuh tempo, nilai penawaran dan peringkat efek tidak dapat

ditampilkan.

Until the end of December 2017, PT Reswara Minergi

Hartama did not conduct any other security listing. Therefore,

information such as security name, year of issuance, due date,

offering value and security level cannot be presented.

Kepemilikan saham Perseroan di anak usaha per 31 Desember

2017 adalah sebagai berikut:

Entitas Anak / Subsidiary Domisili / Domicile

Bidang Usaha / Line of Business

Persentase Kepemilikan / Ownership Percentage

Tahun Beroperasi / Operating Year

Status Beroperasi / Operational

Status

PT Tunas Inti Abadi (TIA) Jakarta

Produksi dan penjualan batubara / Coal production and sales

PT Reswara Minergi Hartama 99,992%PT Sanggar Sarana Baja 0,008%

2003 Beroperasi / In Operation

PT Media Djaya Bersama (MDB) Jakarta

Produksi dan penjualan batubara / Coal production and sales

PT Reswara Minergi Hartama 70%PT Inti Murni Kencana 30,000%

2005 Beroperasi / In Operation

PT Mifa Bersaudara (Mifa) JakartaPertambangan Batubara / Coal Mining

PT Media Djaya Bersama 99,998%Ir Slamet Haryadi 0,002%

2002 Beroperasi / In Operation

PT Pelabuhan Buana Reja (PBR) Jakarta

Pertambangan dan penjualan batubara / Coal mining and sales

PT Media Djaya Bersama 99,995% Ir Slamet Haryadi 0,005%

2005 Beroperasi / In Operation

Company’s Share Ownership in subsidiaries as of December

31, 2017 is as follows:

Page 72: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 70

Profil Peru

sahaan

Laporan tahunan 2017

Profil Entitas Anak PerseroanCompany’s Subsidiaries Profile

PT Tunas Inti Abadi (TIA)

PT Tunas Inti Abadi (TIA) didirikan pada 11 November 2003,

yang kemudian diakuisisi pada 18 Desember 2007 oleh PT

Tiara Marga Trakindo melalui anak perusahaannya yaitu PT

Sumberdaya Sewatama dan PT Sanggar Sarana Baja. TIA

kemudian diakuisisi oleh PT ABM Investama, Tbk. pada 23

Oktober 2009. Setahun kemudian, tepatnya pada 9 Desember

2010, Perseroan melakukan akuisisi terhadap TIA. Sebagai anak

perusahaan dari Perseroan, TIA bergerak dalam usaha produksi

dan penjualan batubara.

Produk batubara TIA memiliki merek dagang “Compliant

Coal” dengan kandungan sulfur dan abu yang rendah. TIA

memiliki Izin Usaha Pertambangan pertambangan batubara

di Kecamatan Kusan Hulu dan Sungai Loban, Kabupaten Tanah

Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan. Adapun luas area Izin

Usaha Pertambangan pertambangan Perseroan sebesar 3.085

Ha (Hektar).

Per tanggal 31 Desember 2017, susunan Dewan Komisaris dan

Direksi TIA adalah sebagai berikut:

Nama / Name Jabatan / PositionKomisaris / CommissionerYovie Priadi Komisaris / CommissionerDirektur / DirectorDadik Kiswanto Direktur / Director

PT Tunas Inti Abadi (TIA)

Incorporated on November 11, 2003, PT Tunas Inti Abadi

was later acquired on December 18, 2007 by PT Tiara Marga

Trakindo through its subsidiaries of PT Sumberdaya Sewatama

and PT Sanggar Sarana Baja. TIA is then acquired by PT ABM

Invetama, Tbk, on October 23, 2009. A year later, on December

9, 2010, the Company acquired TIA. As subsidiary, TIA engaged

in coal production and trade.

TIA coal product is trademarked as “Compliant Coal” with low

content of sulfur and ash. TIA owned Mining Business Permit

of coal mine located at Kusan Hulu and Sungai Loban District,

Tanah Bumbu Regency, South Kalimantan Province. The Mining

Business Permit of Company mine area is around 3.085 Ha

(Hectare).

As of December 31, 2017, the formation of Board of

Commissioner and Board of Directors of TIA is as follows:

Page 73: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Com

pany

Pro

file

Pt reswara Minergi Hartama 71 annual report 2017

PT Media Djaya Bersama (MDB)

PT Media Djaya Bersama (MDB) didirikan dengan Akta

Pendirian Perseroan No. 03 Tanggal 06 Mei 2005, dibuat di

hadapan Mita Damayanti, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta.

Perusahaan resmi bergabung dalam Grup ABM di bawah

payung Perseroan dengan entitas di bawahnya yaitu Mifa dan

BEL, keduanya merupakan perusahaan pemegang IUP-OP di

Aceh. Operasional MDB difokuskan dan diserahkan ke masing-

masing anak perusahaan, yaitu Mifa dan BEL.

Per tanggal 31 Desember 2017, susunan Dewan Komisaris dan

Direksi PT MDB adalah sebagai berikut:

Nama / Name Jabatan / PositionKomisaris / Commissioner

Yovie Priadi Komisaris Utama / President CommissionerHendri Naldi Komisaris / CommissionerDirektur / DirectorSlamet Haryadi Direktur Utama / President DirectorRicky Nelson Direktur / DirectorIrsan Sosiawan Direktur / Director

PT Media Djaya Bersama (MDB)

PT Media Djaya Bersama was incorporated pursuant to

Company’s Deed of Incorporation No. 03, dated May 06,

2005, drawn up in the presence of Mita Damayanti, S.H M.Kn,

a Notary in Jakarta. The company officially joined ABM Group

below the Company with its subsidiaries of Mifa and BEL, both

companies holds IUP-OP in Aceh. MDB operational is focused

and submitted to each subsidiaries, Mifa and BEL.

As of December 31, 2017, formation of the Board of

Commissioner and Board of Director of PT MDB is as follows

Page 74: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 72

Profil Peru

sahaan

Laporan tahunan 2017

PT Mifa Bersaudara (Mifa)

PT Mifa Bersaudara (Mifa) yang didirikan berdasarkan Akta

Pendirian Perseroan Terbatas No. 69 tanggal 14 Januari 2002 dan

telah disahkan dengan Surat Keputusan Menteri Kehakiman

dan Hak Asasi Manusia RI No. C 03647.HT.01.01.TH.2002 dan

telah mengalami beberapa kali perubahan. Mifa merupakan

salah satu anak perusahaan dari MDB yang bergerak dalam

bidang pertambangan dan penjualan batubara dengan luasan

wilayah Izin Usaha Pertambangan seluas 3.134 Hektar (Ha) dan

beroperasi di Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh.

Berdasarkan laporan eksplorasi sesuai standard JORC

yang dikeluarkan oleh PT Runge Indonesia pada Juli 2011,

perusahaan memiliki sumber daya batubara sebesar 383 juta

metrik ton batubara.

Per tanggal 31 Desember 2017, susunan Dewan Komisaris dan

Direksi PT MIFA adalah sebagai berikut:

Nama / Name Jabatan / PositionKomisaris / CommissionerYovie Priadi Komisaris Utama / President CommissionerHendri Naldi Komisaris / CommissionerDirektur / DirectorSlamet Haryadi Direktur Utama / President DirectorRicky Nelson Direktur / DirectorIrsan Sosiawan Direktur / Director

PT Mifa Bersaudara (Mifa)

PT Misa Bersaudara (Mifa) is incorporated pursuant to Deed of

Incorporation Limited Liability Company No. 69 dated January

14, 2002 and is ratified by Decision Letter of Minister of Law

and Human Rights Republic of Indonesia No. C 03647.HT.01.01.

TH.2002 and has been amended several times. MIfa is one

subsidiaries of MDB engaged in coal mining and trading with

area of Mining Business Permit around 3.134 Ha and operates

at West Aceh Regency, Aceh Province.

Pursuant to exploration report according to JORC standard

issued by PT Runge Indonesia on July 2011, the Company

owned coal resources amounting to 383 million metric ton of

coals.

As of December 2017, the formation of Board of Commissioners

and Board of Directors of PT MIFA is as follows:

Page 75: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Com

pany

Pro

file

Pt reswara Minergi Hartama 73 annual report 2017

PT Bara Energi Lestari (BEL)

PT Bara Energi Lestari (BEL) didirikan berdasarkan Akta

Pendirian Perseroan Terbatas No. 04 tanggal 24 Juni 2005,

dan telah disahkan dengan Surat Keputusan Menteri Hukum

dan HAM RI No: AHU-00976.AH.01.01. Tahun 2008 tentang

Pengesahan Akta Pendirian Perseroan Terbatas dan telah

mengalami beberapa kali perubahan. BEL merupakan salah

satu anak perusahaan dari MDB yang bergerak dalam bidang

pertambangan dan penjualan batubara dengan luasan

wilayah konsesi seluas 1.495 Ha Hektar dan yang beroperasi

di Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh. Berdasarkan laporan

eksplorasi sesuai standard JORC yang dikeluarkan oleh PT

Runge Indonesia pada Juli 2011, BEL memiliki sumber daya

batubara sebesar 72 juta metrik ton batubara.

Per tanggal 31 Desember 2017, susunan Dewan Komisaris dan

Direksi PT BEL adalah sebagai berikut:

Nama / Name Jabatan / PositionKomisaris / CommissionerYovie Priadi Komisaris Utama / President CommissionerHendri Naldi Komisaris / CommissionerDirektur / DirectorSlamet Haryadi Direktur Utama / President DirectorRicky Nelson Direktur / DirectorIrsan Sosiawan Direktur / Director

PT Bara Energi Lestari (BEL)

PT Bara Energi Lestari (BEL) is incorporated pursuant to Deed

of Incorporation Limited Liability Company No. 04 dated

June 24, 2005 and is ratified by Decree of Minister of Law and

Human Rights Republic of Indonesia No. AHU-00976.AH.01.01.

of 2008 on Ratification of Limited Liability Company Deed of

Incorporation and has been amended several times. BEL is

one subsidiaries of MDB engaged in coal mining and trading

with concession area of 1.495 Ha and operates at Nagan

Raya Regency, Aceh Province. Pursuant to exploration report

according to JORC standard issued by PT Runge Indonesia on

July 2011, BEL owned coal resources amounting to 72 million

metric ton of coals.

As of December 31, 2017, the formation of Board of

Commissioners and Board of Directors of PT BEL is as follows:

Page 76: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 74

Profil Peru

sahaan

Laporan tahunan 2017

Alamat Entitas AnakSubsidiaries Address

Gedung TMT I, Lantai 9Jl. Cilandak KKO No. 1

Jakarta 12560Indonesia

Telp. +62 21 2997 6747/33Fax. +62 21 2997 6732

Gedung TMT I lantai 9Jl. Cilandak KKO No. 1 Jakarta 12560

Telp. +62 21 299 76756Fax. +62 21 788 460 03

www.tiacoal.co.id

Kantor Operasional Tambang / Site Operation Office:

Jl. Propinsi KM 204, SebambanKec. Sungai Loban, Kab. Tanah

Bumbu Kalimantan Selatan

Gedung TMT I lantai 9 Jl. Cilandak KKO No. 1

Jakarta 12560Telp. +62 21 299 76756

Fax. +62 21 299 767 31/ (021) 299767 32www.mifacoal.co.id

Kantor Operasional Tambang / Site Operation Office:

Desa Sumber Batu, MeureboAceh Barat 23615

Indonesia

Kantor Operasional Pelabuhan / Port Operation Office:

Jl. Meulaboh-Tapak Tuan Km.8Desa Peunaga Cut Ujong, Meurebo

Aceh Barat 23615Indonesia

Gedung TMT I lantai 9 Jl. Cilandak KKO No. 1

Jakarta 12560Telp. +62 21 299 76756Fax. +62 21 788 460 03

www.belcoal.co.id

Kantor Operasional / Operational Office:Jl. Desa Seumambek

Kecamatan Suka Makmue, Nagan Raya Aceh 23671

Indonesia

Page 77: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Com

pany

Pro

file

Pt reswara Minergi Hartama 75 annual report 2017

Profil Lembaga Dan Profesi Penunjang PerusahaanProfile Of Institutions And Profession Supporting Capital Market

Dalam pelaksanaan bisnisnya, Perseroan bekerjasama dengan

Lembaga Profesi Penunjang Pasar Modal yang membantu.

Nama, alamat serta tanggung jawab lembaga terkait adalah

sebagai berikut:

In implementing its business, the Company cooperates with

Institution and Profession Supporting Capital Market. Their

name, address and responsibilities are as follows:

Auditor Publik / Public AuditorPurwanto, Sungkoro & SurjaIndonesia Stock Exchange BuildingTower 2, 7th Floor.Jl. Jend. Sudirman kav.52-53, Jakarta 12190, Indonesia

Jasa Penilai Publik / Public AssessorDesmar & RekanGedung Tranka, 2nd Floor.Jl. Raya Pasar Minggu Km.17 Jakarta 12520 – Indonesia

Situs PerusahaanCompany’s Website

PT Reswara Minergi Hartama berupaya memberikan pelayanan

terbaik dengan memberikan kemudahan akses informasi

secara transparan dan akurat kepada seluruh pemegang saham

dan pemangku kepentingan melalui situs resmi Perseroan

www.reswara.co.id.

Situs resmi kami mengacu pada Peraturan otoritas jasa

keuangan No.8/POJK.4/2015 tanggal 25 Juni 2015, yang

meliputi:

1. Informasi Umum Emiten atau Perusahaan Publik;

2. Informasi bagi Pemodal atau Investor;

3. Informasi Tata Kelola Perusahaan; dan

4. Informasi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan.

PT Reswara Minergi Hartama berupaya memberikan pelayanan

terbaik dengan memberikan kemudahan akses informasi

secara transparan dan akurat kepada seluruh pemegang saham

dan pemangku kepentingan melalui situs resmi Perseroan

www.reswara.co.id.

Situs resmi kami mengacu pada Peraturan otoritas jasa

keuangan No.8/POJK.4/2015 tanggal 25 Juni 2015, yang

meliputi:

1. Informasi Umum Emiten atau Perusahaan Publik;

2. Informasi bagi Pemodal atau Investor;

3. Informasi Tata Kelola Perusahaan; dan

4. Informasi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan.

PT Reswara Minergi Hartama strivea to provide best services by

providing easy information access transparently and accurately

to all shareholders and stakeholders in the Company’s official

website www.reswara.co.id.

Our official website refers to Financial Service Authority

Regulation No. 8/POJK.4/2015 dated June 25, 2015, including:

1. Issuer or Public Company General Information;

2. Information for Investor;

3. Corporate Governance Information; and

4. Corporate Social Responsibility Information;

PT Reswara Minergi Hartama strivea to provide best services by

providing easy information access transparently and accurately

to all shareholders and stakeholders in the Company’s official

website www.reswara.co.id.

Our official website refers to Financial Service Authority

Regulation No. 8/POJK.4/2015 dated June 25, 2015, including:

1. Issuer or Public Company General Information;

2. Information for Investor;

3. Corporate Governance Information; and

4. Corporate Social Responsibility Information;

Pendidikan Dan/Atau Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Komite-Komite, Sekretaris Perusahaan, Dan Unit Audit InternalEducation and/or Training for Board of Commissioners, Board of Directors, Committee, Corporate Secretary and Internal Audit Unit

Page 78: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 76

Profil Peru

sahaan

Laporan tahunan 2017

Education and/or Training for Board of commissioners in 2017PT Reswara Minergi Hartama provide opportunity for the Board of Commissioners to attend education and/or training relevant to the dynamic and business challenges being faced. It is done to improve the competence of Board of Commissioner in supporting the supervisory duties and provide suggestions as well as strengthening Company’s business to build a better business character.

Education and/or training activities throughout 2017 among others:

Education and/or Training for Board of Directors in 2017PT Reswara Minergi Hartama provide opportunity for the Board of Directors to attend education and/or training relevant to the dynamic and business challenges being faced. It is done to improve the competence of Directors in facing newest obstacles related to business industry where the Company is engaging as well as increasing Company’s capacity in a competitive business environment.

Education and/or training activities throughout 2017 among others:

Education and/or Training for Audit committee in 2017PT Reswara Minergi Hartama provide opportunity for all members of the Audit Committee to attend education and/or training.

Education and/or training activities throughout 2017 among others:

Pendidikan Dan/Atau Pelatihan Dewan Komisaris 2017

PT Reswara Minergi Hartama memberikan kesempatan kepada Dewan Komisaris untuk mengikuti kegiatan pendidikan dan/atau pelatihan yang relevan dengan dinamika serta tantangan usaha yang dihadapi Perseroan setiap tahunnya. Tujuan dilakukannya kegiatan pendidikan dan/atau pelatihan untuk meningkatkan kompetensi Dewan Komisaris dalam mendukung tugas pengawasan serta pemberian saran untuk penguatan fundamental usaha perseroan dalam rangka membangun karakter bisnis yang lebih baik.

Kegiatan Pendidikan dan/atau pelatihan sepanjang tahun buku 2017 antara lain;

Nama / Name Training/Seminar Penyelenggara / Organizer Tanggal / Date Tempat / Place

Adrian Erlangga Euromoney Conference: Indonesia Investment Forum 2017

Euromoney 4 April 2017 / April 4, 2017

Mandarin Oriental - Jakarta

Achmad Ananda Djajanegara

Workshop Introduction to ISO26000: Guidance for Social Responsibility

ABM / Reswara 29 Maret 2017 / March 29, 2017

PT ABM Investama Tbk, Jakarta

Annual Enterprise Risk Management (DR.Raden Pardede)

ABM 30 Maret 2017 / March 30, 2017

PT ABM Investama Tbk 

Strengthening Corporate Governance on Second 100 Biggest Market Cap PLCs

IICD 17 April 2017 / April 17, 2017

Ballroom - Pullman Hotel Thamrin

Cyber Insurance and D&O (Directors & Officers) Liability Insurance

PT Marsh Indonesia 13 Juli 2017 / July 13, 2017

PT ABM Investama Tbk, Jakarta

Pendidikan Dan/Atau Pelatihan Direksi 2017PT Reswara Minergi Hartama turut serta memberikan kesempatan kepada Direksi untuk mengikuti kegiatan pendidikan dan/atau pelatihan yang relevan dengan dinamika serta tantangan usaha yang dihadapi Perseroan setiap tahunnya. Tujuan dilakukannya kegiatan pendidikan dan/atau pelatihan untuk meningkatkan kompetensi Direksi dalam menghadapi kendala terbaru terkait perkembangan industri bisnis yang Perseroan jalani serta meningkatkan kapasitas Perseroan dalam lingkungan usaha yang kompetitif.

Kegiatan Pendidikan dan/atau pelatihan sepanjang tahun buku 2017 antara lain;

Nama / Name Training/Seminar Penyelenggara / Organizer Tanggal / Date Tempat / Place

Irfan Setiaputra Kuliah Umum “Harmonisasi Kebutuhan Industri dan Kompetensi Lulusan” / General Lecture “Harmonization of Industrial Needs and Graduates Competencies”

FT UGM 7 Desember 2017 / December 7, 2017

Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta / Faculty of Engineering of Gadjah Mada University, Yogyakarta

Pendidikan Dan/Atau Pelatihan komite Audit 2017PT Reswara Minergi Hartama memberikan kesempatan kepada Unit Audit Perseroan untuk mengembangkan kemampuan Auditor Satuan Pengawasan Internal dengan melakukan beberapa kegiatan Pendidikan dan/atau pelatihan.

Kegiatan Pendidikan dan/atau pelatihan sepanjang tahun buku 2017 antara lain;

Page 79: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Com

pany

Pro

file

Pt reswara Minergi Hartama 77 annual report 2017

Education and/or Training for corporate Secretary in 2017as duty and responsibility of the corporate secretary to assists Board of Directors to maintain compliance of the Company’s activities. PT Reswara Minergi Hartama provide opportunity to Corporate Secretary to developed their competence by attending education and/or training.

Education and/or training activities throughout 2017 among others:

Education and/or Training for Internal Audit Unit in 2017PT Reswara Minergi Hartama routinely provide educational and/or training facilities to Company’s Board of Committee as supporting organ of Dekom to improve competence in assisting Board of Commissioner in assessing Company’s Management.

No training and/or education for internal audit unit in 2017, as the existing competency is still meeting the Company requirements.

Nama / Name Training/Seminar Penyelenggara /

Organizer Tanggal / Date Tempat / Place

Arief T. Surowidjojo

Economic & Political Ourlook  (by Raden Pardede and Yunanto Widjaya), and Micro Services and Agile Development by McKinsey

BTPN 9 June 2017 / June 9, 2017 Jakarta

Ecomnomic and Political Outlook  (by Raden Pardede and Burhanudding Muhtadi)

BTPN 6 December 2017 / December 6, 2017 Jakarta

Life@BTPN BTPN 20 Februari 2017 / February 20, 2017 Jakarta

Penanganan Bank Bermasalah oleh Konsultan Hukum / Handling of Problematic Bank by Legal Consultant

HKHPM 29 Juli 2017 / July 29, 2017 Jakarta

Perlindungan Investor atas Pembelian Produk Pasar Modal Syariah / Investor Protection on the Product Purchase of Sharia Capital Market

HKHPM 24 November 2017 / November 24, 2017

Jakarta

Andradiet J Alis

Workshop on How Risk Management Enables Company to Meet 2017 Economic Challenges

PT ABM Investama Tbk

30 Maret 2017 / March 30, 2017 Jakarta

Membangun Pola Interaksi yang Efektif antara Komite Audit dan Audit Internal: Tantangan dan Tips Praktis / Building Effective Interaction between Audit Committee and Internal Audit

IKAI 17 Mei 2017 / May 17, 2017 Jakarta

Workshop on Fundamental of Mine Planning Lembaga Diklat PERHAPI

29 – 30 Agustus 2017 / August 29-30, 2017

Jawa Barat

Setiawan Kriswanto

Konferensi Nasional IX Perkumpulan Ikatan Auditor Intern Bank (IAIB) / IX National Conference of Bank Internal Auditor Association (IAIB)

IAIB 09 - 10 November 2017 / November 9-10, 2017

Surabaya

Implementasi POJK 13/2017 / POJK Implementation 13/2017

(IKAI) 14 September 2017 / September 14, 2017

Jakarta

Tanggung Jawab Direksi Korporasi atas Gugatan Konsumen / Responsibility of Board of Directors on Consumer Claim

Lembaga Komisaris dan Direktur Indonesia

7 Juni 2017 / June 7, 2017 Jakarta

Pendidikan Dan/Atau Pelatihan Sekretaris Perusahaan 2017sebagai tugas serta tanggung jawab sekretaris perusahaan dalam membantu Direksi untuk selalu menjaga kepatuhan kegiatan Perseroan. PT Reswara Minergi Hartama memberikan kesempatan kepada Sekretaris Perusahaan untuk mengembangkan kompetensinya dengan mengikuti pendidikan dan/atau pelatihan.

Kegiatan Pendidikan dan/atau pelatihan sepanjang tahun buku 2017 antara lain;

Nama / Name Jabatan / Position Tema Pelatihan / Theme of Training Tanggal Pelatihan / Date of

TrainingLokasi Pelatihan / Training Location

Yenny A D Napitupulu

Sekretaris Perseroan / Corporate Secretary

Workshop ISO26000 29-30 Maret 2017 / March 29-30, 2017

TSC Usakti

Training Designer & Delivery Professional (TD2P) 24-27 Juli 2017 / July 24-27, 2017 RWA Grup  + Lukan Edukasi

Project Management & People Management 24-25 Oktober 2017 / October 24-25, 2017

ABM

Sertifikasi Penyusunan Laporan Keberlanjutan / Certification for Drafting Sustainability Report

29-30 November 2017 / November 29-30, 2017

NCSR- ABM

Understanding of Contract Implementation and Execution FIDIC Form of Contract

21, 28 November dan 19 Desember 2017 / November 21, 28 and December 19, 2017

ABM

Pendidikan Dan/Atau Pelatihan Unit Audit Internal 2017PT Reswara Minergi Hartama memberikan kesempatan kepada Dewan Komite Perseroan sebagai organ pendukung Dekom dalam rangka meningkatkan kompetensi dalam membantu Dewan Komisaris memberikan penilaian dalam tata kelola Perseroan.

Sepanjang tahun buku 2017, kegiatan pendidikan dan/atau pelatihan unit audit internal belum dilaksanakan. Hal ini dikarenakan kompetensi yang dimiliki masih sesuai dengan kebutuhan Perseroan.

Page 80: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 78

Tinjau

an Pen

du

kun

g B

isnis

Laporan tahunan 2017

Page 81: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Busi

ness

sup

port

Rev

iew

Pt reswara Minergi Hartama 79 annual report 2017

tinjauan pendukung

bisnisBusiness support

Review

04

Page 82: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 80

Tinjau

an Pen

du

kun

g B

isnis

Laporan tahunan 2017

Reswara yang merupakan bagian dari keluarga besar Grup

Tiara Marga Trakindo (TMT) sangat menyadari sumber daya

manusia memiliki peran sangat penting dalam mewujudkan

visi dan misi Perseroan. Kehadiran karyawan yang profesional,

dan berdedikasi tinggi dalam bekerja menjadi basis yang

kuat untuk mendukung pertumbuhan yang solid dan baik

bagi Perseroan. Pengelolaan SDM Grup Reswara ditangangi

langsung oleh Departemen SDM yang memiliki peran vital

dalam menyusun berbagai program pengembangan kualitas

dan kompetensi karyawan.

Dasar Kebijakan

Pengelolaan Departemen SDM di lingkungan Reswara

mengacu pada kebijakan yang menjadi pedoman Departemen

SDM dalam merumuskan serta menyiapkan berbagai kebijakan

strategis guna menghasilkan insan karyawan yang berkualitas

untuk mendukung kinerja Perseroan.

Struktur Organisasi Departemen SDM

Slamet Haryadi

GS & Procurement

corp Support Services

Human Resources Learning & People Dev.

Director RWA

Reswara as a subsidiary of Tiara Marga Trakindo (TMT) Group

considers human resources as its most important asset

in achieving Company vision and mission. The presence

of professional and highly dedicated employee in their

performance has become a good and solid base to support

Company growth. Reswara Group Human Resources

management is directly controlled by HR Department

having vital roles in preparing various employee quality and

competency development.

Basis Policy

HR Management in Reswara refers to policy as the base for HR

Department in formulating and prepare numerous strategic

policies to create qualified employee in supporting Company

performances.

HR Department Organizational Structure

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

Page 83: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Busi

ness

sup

port

Rev

iew

Pt reswara Minergi Hartama 81 annual report 2017

Implemetasi Program Pengembangan SDM 2017

Human Resource (HR) Grup Reswara pada 2017 berfokus

melanjutkan proses integrasi fungsi-fungsi yang ada dalam

grup guna mewujudkan organisasi yang lebih efektif dan

efisien. Penguatan integrasi dalam organisasi dilakukan

untuk mempercepat kordinasi dalam rangka melakukan

pengembangan kualitas SDM yang dimiliki oleh Perseroan.

HR juga menjalankan program pembelajaran dengan

memaksimalkan kemampuan internal (run internal capability

learning program) dengan tujuan meningkatkan kemampuan

sumber daya manusia di Grup Reswara. Program peningkatan

kemampuan sumber daya manusia tersebut diawali dengan

menciptakan program pelatihan yang berisi kurikulum dan

silabus yang akan berlaku dari tahun 2017 sampai dengan

tahun 2022.

Dalam rangka menunjang pelaksanaan program pelatihan

tersebut, HR Grup Reswara melaksanakan program Train

The Trainer yang dinamakan TD2P (Certified Training Design

& Delivery Professional) kepada selected internal trainer yang

akan membantu melaksanakan program pelatihan yang dapat

dilakukan secara inhouse di Grup Reswara.

Jumlah SDM Grup Reswara

Hingga akhir tahun 2017, karyawan Grup Reswara telah

mencapai 503 orang. Para karyawan tersebar di kantor pusat di

Jakarta serta lokasi tambang batu bara di Kalimantan Selatan

dan Aceh. Dalam hal mengelola SDM dalam jumlah yang besar

ini, Departemen HR Reswara menjalin kerjasama yang baik dan

konsisten dengan Departemen HR pada anak-anak perusahaan

serta koordinasi dengan HR holding dan sister company. Pada

2018, Perseroan berencana akan menambah jumlah SDM yang

ada untuk mendukung target Perseroan dalam meningkatkan

produksi batu-bara khususnya di daerah operasi MIFA di

Meulaboh (Aceh). Penambahan tersebut akan difokuskan

untuk menunjang kegiatan operasional yang ada di site.

Jumlah karyawan Grup Reswara sedikit bertambah

dibandingkan 2016 yang hanya sebanyak 484 orang . Jumlah

tersebut disesuaikan dengan kebutuhan operasional organisasi

dengan mengedepankan efisiensi dan efektifitas kerja.

Implementation of HR Development Program in 2017

Reswara Group Human Resource (HR) in 2017 focused in

integration process of existing functions in the group to

realize an effective and efficient organization. Integration

enhancement in the organization is carry out to acceleration

coordination to develop the HR quality of the Company.

Implementation of run internal capability learning program

by HR to improve human capability in Reswara Group. Human

resource development program was initiated by training

program containing curriculum and syllabus applied from 2017

until 2022.

The proof of support for such programs was through the

implementation of Train The Trainer named TD2P (Certified

Training Design & Delivery Professional) to selected internal

trainer to assist in house training program implementation in

Reswara Group.

Number of Employees of Reswara Group

Until the end of 2017, Reswara Group employees reached 503

people. Employees were spread across Jakarta’s headquarters

and coal mining sites in South Kalimantan’s and Aceh. In terms

of managing human resources at large numbers, the Company

weaves consistently good cooperation to subsidiaries as

well as coordinating to holding and sister companies. As

supporting the Reswara target to increase coal production

(especially in operational area of Mifa-Meulaboh) the company

plans to increase the number of human resources in 2018.

The arrangement is focused on supporting the operational

activities in Company sites.

Number of employees in Reswara Group was increasing

compared to 2016 of only 484 persons. The number was

adjusted to organization operational need by forwarding work

efficiency and effectiveness.

Page 84: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 82

Tinjau

an Pen

du

kun

g B

isnis

Laporan tahunan 2017

Demografi karyawan Grup Reswara per 31 Desember 2017

ditunjukkan dalam tabel berikut ini :

Business Function2016 2017

Reswara TIA MDB MIFA BEL Reswara TIA MDB MIFA BEL Total GroupManagement 3 1 1 1 3 1 1 1 6Engineering& Technology 4 24 28Support 23 104 32 2 42 66 25 2 135Sales & Marketing 6 0 0 0 7 0 0 0 7Operation 6 96 173 36 0 105 188 34 327Project Development 0 0 0 0 0 0Total 38 201 206 39 56 196 214 37 503

Jumlah Karyawan Berdasarkan Level jabatan (2 tahun)

Berdasarkan level jabatan, karyawan Grup Reswara terbagi

menjadi:

Business Function2016 2017

Reswara TIA MDB MIFA BEL Reswara TIA MDB MIFA BEL Total GroupDirector 2 0 1 1 2 1 1 1 5GM & SM 1 1 1 0 4 1 2 0 7Manager & Superintendent 3 2 18 2 16 14 21 2 53Staff 5 22 79 12 30 64 72 11 177Non Staff 27 176 107 24 4 116 118 23 261Total 38 201 206 39 56 196 214 37 503

Jumlah Karyawan Berdasarkan Masa Kerja (2 tahun)

Masa Kerja2016 2017

Reswara TIA MDB MIFA BEL Reswara TIA MDB MIFA BEL Total Group0 – 2 Tahun 3 54 147 30 3 47 98 22 1703 – 5 Tahun 25 81 59 9 20 39 92 10 1616 – 10 Tahun 10 66 0 0 33 110 24 5 172Total 38 201 206 39 56 196 214 37 503

Jumlah Karyawan Berdasarkan Status (2 tahun)

Employee Status2016 2017

Reswara TIA MDB MIFA BEL Reswara TIA MDB MIFA BEL Total GroupPermanent 38 150 124 15 54 150 127 18 349Non Permanent 0 51 82 24 2 46 87 19 154Total 38 201 206 39 56 196 214 37 503

Jumlah Karyawan Berdasarkan Usia (2 tahun)

Age2016 2017

Reswara TIA MDB MIFA BEL Reswara TIA MDB MIFA BEL Total Group< 25 0 19 11 6 2 25 7 4 3825 - 45 34 167 178 28 48 151 187 29 41546 - 55 4 15 17 5 6 20 20 4 50Total 38 201 206 39 56 196 214 37 503

Jumlah Karyawan Berdasarkan Jenis Kelamin (2 tahun)

Gender2016 2017

Reswara TIA MDB MIFA BEL Reswara TIA MDB MIFA BEL Total GroupMale 23 150 197 39 36 181 204 37 458Female 15 51 9 20 15 10 45Total 38 201 206 39 56 196 214 37 503

The employee demographic of Reswara Group as of December

31, 2017 is shown in below table:

Number of Employees Based on Position Level (2 years)

Based on position level, employees of Reswara Group consisting

of:

Number of Employee Based on Term in Office (2 years)

Number of Employee Based on Status (2 Years)

Number of Employee Based on Age (2 years)

Number of Employee Based on Gender (2 years)

Page 85: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Busi

ness

sup

port

Rev

iew

Pt reswara Minergi Hartama 83 annual report 2017

Jumlah Karyawan Berdasarkan Pendidikan (2 tahun)

Education Level2016 2017

Reswara TIA MDB MIFA BEL Reswara TIA MDB MIFA BEL Total GroupSD, SMP, SMA, D1 - D3 10 144 124 24 13 150 131 23 317S1 23 56 77 15 37 45 78 14 174S2 5 1 5 0 6 1 5 12Total 38 201 206 39 56 196 214 37 503

Proses Rekrutmen

Grup Reswara berpedoman pada kebijakan Rekrutmen yang

diberlakukan di Reswara beserta anak usahanya. Dalam

melakukan rekrutmen, HR Grup Reswara memprioritaskan

pengisian pada posisi yang kosong dari talent pool internal

dengan cara saling bertukar informasi dan koordinasi di

lingkungan internal Grup Reswara (internal employee transfer).

Namun bila tidak tersedia, HR Grup Reswaran akan mencari

kandidat terbaik yang didapat dari lingkungan eksternal.

Dalam menjawab kebutuhan untuk karyawan di salah satu

SBU Reswara yaitu Mifa Bersaudara, maka HR Reswara dan HR

Mifa bekerja sama dengan HR sister company lainnya dalam hal

pengadaan Recruitment Center sehubungan dengan koordinasi

pelaksanaan rekrutmen di lapangan (one company).

Sementara, untuk rekrutmen mengisi posisi eksekutif ditangani

langsung oleh Direksi Reswara yang difasilitasi oleh Departemen

HR Reswara. Adapun untuk posisi manajer senior ke bawah

ditangani langsung oleh anak perusahaan yang bersangkutan.

Reswara memberikan perlakuan dan kesempatan yang setara

kepada semua orang tanpa membedakan suku, agama, ras,

dan gender untuk mengisi beberapa posisi di Grup Reswara

dengan mengendapankan kualitas serta kapabilitas yang

mumpuni untuk mengoptimalkan kinerja perusahaan.

Selama tahun 2017 Perseroan telah melakukan proses

rekrutmen untuk memenuhi 5 posisi yang Perseroan butuhkan.

Dari 25 peserta yang mengikuti seleksi sebanyak 5 peserta

dinyatakan memenuhi kriteria dan diberikan kesempatan

bergabung pada Perseroan.

Pengelolaan Kinerja

Secara berkala, HR Grup Reswara melakukan pengelolaan

dan penilaian kinerja yang dilakukan secara obyektif dengan

menerapkan konsep Balanced Scorecard dan Key Performance

Indicators (KPI) dan disesuaikan dengan karakter bisnis yang

dijalankan Grup Reswara. Penilaian dilakukan secara tahunan

melalui sistem penilaian kinerja menggunakan KPI Korporat

sebesar 20% dan KPI Area sebesar 80% untuk semua tingkatan

karyawan (staff level).

Number of Employee Based on Education Level (2 years)

Recruitment Process

Reswara Group is guided by Recruitment Policy applied in the

Company as well as its subsidiaries. In conducting employee

recruitment, Reswara Group HR prioritizes vacant position

filling through talent pool by exchanging information and

coordination within Reswara Group (internal employee

transfer). If not available, the organization will utilize an

external source to the best candidate. Responding to Mifa

Bersaudara employees demand, Reswara Group and Mifa are

joint altogether managing procurement Recruitment Center

(including other sister companies) in terms of recruitment

coordination (one company).

While recruitment process of executive positions was handled

by the Board of Directors, facilitated by the Human Resources

Department. As for the position of senior manager and position

no higher than Senior Manager are directly handled by related

subsidiary. Reswara applied equal treatment and opportunity

to everyone regardless of race, religion, and gender to fill

positions in Reswara Group prioritizing quality and capability

to optimize company performance.

In 2017, the Company carries out recruitment process for 5

participants to fill various positions at Reswara Group, and 5

out of 25 participants have meet criteria and are joining the

Company.

Performance Management

Periodically Reswara Group HR conduct performance

management and assessment objectively by applying Balance

Scorecard and Key Performance Indicators (KPI) adjusted to

business character of Reswara Group. Assessment is complete

annually through performance appraisal system using KPI +

Work Program (80%) and work program result - Work Program

(20%) at all employee level (staff level).

Page 86: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 84

Tinjau

an Pen

du

kun

g B

isnis

Laporan tahunan 2017

Selama 2017, sistem kalibrasi penilaian kinerja telah

dikembangkan dan disesuaikan dengan tujuan Perseroan.

Penerapan penilaian kinerja yang dilakukan karyawan selama

satu tahun dipastikan selaras dengan tujuan Perseroan. Setiap

karyawan dievaluasi dengan menggunakan standard penilaian

yang sama. Karyawan yang menunjukkan kinerja tinggi dan

menyelesaikan program kerja yang telah disepakati akan

diberikan penghargaan yang sesuai.

ABM Investama sebagai induk Perseroan, secara grup rutin

melaksanakan survei guna mengetahui tingkat kepuasan

karyawan di dalam Grup melalui Employee Opinion Survey

(EOS). Hasil survei ini digunakan sebagai masukan untuk

melakukan langkah perbaikan yang diperlukan pada bidang-

bidang tertentu.

Aspek yang dinilai dalam Survei Tingkat Kepuasan Karyawan

adalah sebagai berikut:

1. Kepemimpinan

2. Keterikatan

3. Kualitas Hidup & Sumberdaya

4. Pelatihan & Pengembangan

5. Pemahaman Visi, Misi, dan Budaya Perusahaan

6. Manajemen Kinerja

7. Sistem & Proses Kerja

8. Sistem Penghargaan

Hasil survey terhadap karyawan Grup Reswara pada 2017

menunjukkan, tingkat kepuasan karyawan tergolong tinggi.

Hasil EOS untuk Grup Reswara adalah 3,85 dari skala 5.

Budaya Kerja

Perseroan secara berkesinambungan mengadakan training

atau pelatihan kepada seluruh karyawan sebagai upaya untuk

menumbuhkan budaya kerja yang selaras dengan nilai-nilai

inti dan sifat kepemimpinan yang telah ditetapkan Perseroan

dan juga Grup ABM Investama. Penerapan budaya kerja pada

setiap lini aktifitas Perseroan dan juga anak usaha menjadi

bagian penting dan wajib dilakukan.

Guna mendukung penerapan budaya kerja melalui Core

Value & Leadership Traits atau CVLT, Grup Reswara juga

menyelenggarakan kegiatan untuk karyawan baik dalam

bidang CSR, budaya, olah raga, dan keagamaan yang dilakukan

untuk meningkatkan keeratan hubungan antar karyawan

dan kegiatan positif lain yang serupa melalui program RESRA

(Reswara Sport & Recreation Program).

During 2017, performance appraisal calibration systems

has been developed and adapted to the Reswara Group’s

objectives. Applying a performance appraisal conducted by

employees for one year is ensured in harmony with the Reswara

Group’s objectives. Each employee is evaluated using the same

rating standard. High performing employees and completing

an agreed work program will be awarded accordingly.

ABM investama as Parent entity, regularly conducts surveys to

determine employee satisfaction levels through the Employee

Opinion Survey (EOS). The results of this survey are used as

inputs to perform remedial measures in certain areas.

The aspects assessed in the Employee Satisfaction Survey are

as follows:

1. Leadership

2. Attachment

3. Quality of Life & Resources

4. Training and Development

5. Understanding Vision, Mission, and Corporate Culture

6. Performance Management

7. Working System & Process

8. Reward System

The results of Reswara employee survey in 2017 showed a high

level of employee satisfaction. The result of EOS for Reswara

Group is 3.85 from scale 5.

Working culture

The Company organize training for all employees continuously

to build working culture aligning with core values and

leadership traits set by the Company and ABM Investama

Group. Working culture application on all Company activities

and also at its subsidiaries has become important part and is

an obligatory.

In order to support the implementation of working culture

through Core Value & Leadership Traits (CVLT), Reswara Group

also organize employee activities in terms of CSR, culture, sport

and religious conducted to bounding employee relations and

other similar positive activities through RESRA (Reswara sport

& Recreation Program).

Page 87: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Busi

ness

sup

port

Rev

iew

Pt reswara Minergi Hartama 85 annual report 2017

Adapun program CVLT yang dilakukan selama tahun 2017

adalah sebagai berikut:Kegiatan / Activity Jumlah Peserta / Number of Participants

TMT Turnamen (Sport) 20 peserta / participantsNonton bioskop Bareng 50 peserta / participants

Reswara Anniversary 80 peserta / participantsEmployee Gathering 120 peserta / participants

Kaleidoskop 2017 80 peserta / participants

Strategi Remunerasi

Perseroan berkomitmen untuk memastikan bahwa semua

karyawan di dalam grup mendapatkan remunerasi yang sesuai

dengan tugas dan tanggungjawab berdasar penilaian kinerja.

Sistem remunerasi Perseroan pada karyawan menggunakan

pendekatan pay-for-performance dengan konsep umum sesuai

dengan kebijakan dari induk Perusahaan baik ABM maupun

TMT, terutama pada komponen benefit dan medical.

Sistem remunerasi juga didasarkan dengan melakukan

perbandingan, terutama untuk perusahaan sejenis (tambang

batubara) dan mengikuti survei gaji yang dilakukan oleh

lembaga terkemuka secara regular untuk memastikan agar

Reswara tetap kompetitif dengan pasar.

Pengembangan Kompetensi

Perseroan berkomitmen untuk terus mengembangkan

kompetensi karyawan sesuai dengan fungsi dan bidang

kerjanya. Pelatihan yang diselenggarakan di Grup Reswara

lebih ditujukan kepada pengembangan soft skills.

Perseroan secara grup telah membuat matriks kompetensi

karyawan serta menerapkan prosedur dan standar

pelaksanaan, baik pelatihan publik maupun in-house training,

termasuk di dalamnya mekanisme evaluasi pasca pelatihan.

Matriks ini sebagai pedoman pelaksanaan sekaligus sebagai

dasar pengembangan kompetensi karyawan.

Sepanjang 2017, total investasi untuk pelatihan dan

pengembangan karyawan Grup Reswara mencapai

Rp.   1.280.998.500, yang digunakan untuk pelatihan non-

eksekutif sebesar Rp. 1.260.998.500dan pelatihan eksekutif

sebesar Rp. 20.000.000

 

Sementara, total waktu yang digunakan untuk kegiatan

pelatihan dan pengembangan skill ini adalah 12.135 jam

dengan rincian 12.119 Jam.pelatihan non-eksekutif dan 16 jam

pelatihan eksekutif.

CVLT Program implemented during 2017 as follows:

Remuneration Strategy

The Company commitment to ensure all employees of the

group received remuneration according to their duties and

responsibilities based on performance assessment. Company

remuneration system for employee uses pay-for-performance

approach adjusted to holding company policies both ABM and

TMT, especially on benefits and medical components.

The remuneration system is also based on comparison,

especially for similar companies (coal mines) and following the

provision salary survey conducted by leading agencies that

regularly held to ensure Reswara Group competitiveness.

competency Enhancement

Reswara Group is committed to continuously develop

employees’ competence in accordance to its function and

scope of work. The training activities held by Reswara Group

are intended developing employee soft skills.

Reswara Group has formulate employees competence

matrix and applied implementation procedure and

standard, both public and in house training, including post

training mechanism evaluation. This matrix functioned as

implementation guidelines including employee competency

base development.

In 2017, total investment for employee training and

development of Reswara Group recorded at Rp1,280,998,500

used as non-executive training of Rp1,260,998,500 and

executive training of Rp20,000,000.

While total time spent for skill training and development of

12.135 hours as detailed 12.119 hour for non-executive and 16

hour for executive training.

Page 88: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 86

Tinjau

an Pen

du

kun

g B

isnis

Laporan tahunan 2017

Berikut adalah tabel mengenai rincian jumlah jam pelatihan

serta biaya yang dikeluarkan sepanjang tahun 2017:

Pelatihan Non-eksekutif 2017

No Perusahaan / company Jumlah Jam Pelatihan / Total Training Hours

Total Investasi / Total Investment

1 Reswara 1.482 Rp 210.408.000 2 Tunas Inti Abadi 4.174 Rp 427.420.500 3 MDB 0 04 Mifa Bersaudara 4.519 Rp 535,870,0005 Bara Energi Lestari 1.944 Rp 87,300,000

TOTAL 12.119 Rp. 1.260.998.500

Pelatihan Eksekutif 2017

No Perusahaan / company Jumlah Jam Pelatihan / Total Training Hours

Total Investasi / Total Investment

1 Reswara 16 Rp. 20.000.0002 Tunas Inti Abadi 0 03 MDB 0 04 Mifa Bersaudara 0 05 Bara Energi Lestari 0 0

TOTAL 16 Rp. 20.000.000

Implementasi pelatihan dan pengembangan karyawan yang

dilaksanakan oleh Perseroan tidak memilih dan melihat gender

atau jenis kelamin. Perseroan hanya menyesuaikan dengan

kebutuhan, kinerja, dan fungsi masing-masing karyawan. Hal

ini tercermin dalam setiap training yang dilakukan oleh Grup

Reswara, baik di Jakarta maupun di wilayah operasional.

Pengembangan Karir

Perseroan telah memiliki ‘Grading System’ dan ‘Job Description’

yang mengatur secara jelas mengenai jenjang kepangkatan

dan tugas serta tanggung jawab untuk setiap posisi yang

ada di Perseroan. Untuk mengoptimalkan program tersebut,

Perseroan juga melakukan pengembangan kompetensi

karyawan melalui ‘Competency Assessment Program’ untuk

seluruh posisi yang ada di Perseroan. Hasil dari assessment

tersebut dijadikan acuan untuk menganalisa kebutuhan

pengembangan karyawan dalam rangka peningkatan

kompentensi dan jenjang karir karyawan.

Disamping memiliki program Competency Assessment Program,

Perseroan juga memiliki agenda pertemuan berkala setiap

semesternya untuk mendiskusikan rencana pengembangan

dan jenjang karir karyawan. Dalam pertemuan tersebut

pimpinan Perseroan membahas dan menentukan kenaikan

jabatan atau promosi karyawan dengan berpedoman kepada

hasil pengembangan yang telah dilakukan dan juga hasil

kinerja daripada karyawan disesuaikan dengan kebutuhan

Perseroan.

Table detailing total training hours and expenses incurred in

2017:

Non-Executive Trianing 2017

Executive Training 2017

Employee training and development of the Company disallow

any bias in gender practices. The company only adjust the

needs, performance, and function of each employee. This

reflected in the trainings by Reswara Group, either in Jakarta or

in operation sites.

career Development

The Company has a ‘Grading System’ and ‘Job Description’

which clearly regulates the level of rank, duty and responsibility

of all position in Reswara Group, and for its optimization

Reswara Group also develops employee competency through

‘Competency Assessment Program’ on all positions in the

Company. The results of assessment are used as a reference

to analyse employee development needs in order to increase

employee career and career competency.

In addition to Competency Assessment Program, the Company

also scheduled periodic meeting on each semester to discuss

employee career plan and development. In the meetings, the

Company discuss and determine promotion of employee by

referring to development results and also performance result

of employee is based on the Company needs.

Page 89: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Busi

ness

sup

port

Rev

iew

Pt reswara Minergi Hartama 87 annual report 2017

Human Resource Supporting Unit

Reswara Group HR Department build relation with ICT

Department in providing Information Technology-based HR

of Employee Data Management System (EDMS) or known as

Human Resource Information System (HRIS), Employee Opinion

Survey (EOS), 360° CVLT online survey, and HR database in SAP

can be obtained transparently and online. As communication

means, Reswara published communication media in for of

digital magazine “SWARA”, townhall meeting and suggestion

box.

HR Development Plan in 2018

HR Development Plan 2018 is shown in table below:

Unit Penunjang Layanan SDM

Departemen HR Grup Reswara menjalin kerjasama dengan

Departemen ICT menyediakan layanan SDM berbasis Teknologi

Informasi yaitu Employee Data Management System (EDMS)

atau disebut juga Human Resource Information System (HRIS),

Employee Opinion Survey (EOS), 360° CVLT online survey, dan

database SDM dalam SAP. Dengan sistem ini, informasi terkait

SDM dapat diperoleh secara transparan dan online. Sebagai

sarana komunikasi, Reswara menerbitkan media komunikasi

internal berbentuk majalah digital “SWARA”, townhall meeting,

dan kotak saran.

Rencana Pengembangan SDM 2018

Berikut adalah rencana pengembangan kompetensi SDM di

tahun 2018 beserta estimasi biaya yang dibutuhkan:

No Program Training / company / Training Program / Company Estimasi Biaya / Estimated Costs Remaks / Remarks

1 Core Values & Leadership Traits Rp25,000,000 Inhouse Training 2 Training Leadership - Managerial Rp135,000,000 Inhouse Training 3 Training Leadership - Supervisory Rp135,000,000 Inhouse Training 4 Train the Trainer - Advance Rp135,000,000 Inhouse Training 5 Administration Skill : Advance Microsoft Office – MS. Excel Rp105,000,000 Inhouse Training 6 SAP for User Rp50,000,000 Inhouse Training 7 Hukum Pertambangan Rp130,000,000 Inhouse Training 8 Media Relation Rp65,000,000 Inhouse Training 9 Ahli Juru Ukur Tambang Rp8,000,000 Public Training (External)

10 Sertifikasi Pengawas Operasional Pratama Rp6,000,000 Public Training (External) 11 Sertifikasi Pengawas Operasional Madya Rp8,000,000 Public Training (External) 12 Sertifikasi Pengawas Operasional Utama Rp8,000,000 Public Training (External) 13 Ahli K3 Kebakaran Rp12,000,000 Public Training (External) 14 Ahli K3 Listrik Rp12,000,000 Public Training (External) 15 Ahli K3 Konstruksi Rp7,000,000 Public Training (External) 16 Gada Pratama Rp3,000,000 Public Training (External) 17 Gada Madya Rp3,000,000 Public Training (External) 18 Diklat Kepabeanan Rp8,500,000 Public Training (External)

19 Integrated Internal Audit Management System (ISO 9001: 2015, ISO 14001: 2015 & OHSAS 18001 :2007 Rp5,000,000 Public Training (External)

20 Sertifikasi Mediator dari Mahkamah Agung Rp8,000,000 Public Training (External) 21 Hukum Pertanahan Rp8,000,000 Public Training (External)

Total Rp876,500,000

Page 90: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 88

Tinjau

an Pen

du

kun

g B

isnis

Laporan tahunan 2017

Pengelolaan Sistem TI Perseroan dikelola secara terpadu

dan terintegrasi oleh Layanan Terpadu Information and

Communication Technology (ICT) Grup ABM Investama, hal ini

dilakukan agar seluruh kegiatan usaha ABM Investama dapat

terintegrasi. Layanan Terpadu ICT telah diberikan tanggung

jawab untuk mengelola seluruh fungsi ICT di Grup ABM

Investama. Layanan Terpadu ICT memiliki tiga departemen

utama, yakni Strategy and Governance, Information System and

Development, serta Infrastructure and Support.

ABM secara ekstensif memanfaatkan sistem dan infrastruktur

teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam memastikan

keberlangsungan usahanya. Sebagai induk perusahaan,

ABM me membutuhkan asupan berbagai golongan data dari

entitas-entitas anaknya, termasuk Reswara, dalam rangka

menjamin pengambilan keputusan dan pembuatan kebijakan

yang cepat, tepat sasaran, dan berkesinambungan.

Pengelolaan TI sendiri dilakukan oleh Departemen Teknologi

Informasi (TIK), yang secara khusus menangani serta

melakukan monitoring terhadap perkembangan teknologi

dengan menyesuaikan kebutuhan pasar serta memastikan

terlaksananya proses Enterprise Resource Planning (ERP)

yang diimplementasikan oleh ABM beserta entitas anaknya,

termasuk menghasilkan data untuk mendukung analisis data

oleh pihak-pihak yang membutuhkan dan pelaporan kepada

regulator dan pemangku kepentingan lainnya.

The Company IT System Management is integrated with

Information and Communication Technology (ICT) Integrated

Service of ABM Investama Group, this is done so that all ABM

Investama business to joined together. ICT Integrated Service

has been given the responsibility to manage all ICT function

in ABM Investama Group. ICT Integrated Service runs by

three main departments namely Strategy and Governance,

Information System and Development, as well as Infrastructure

and Support.

ABM extensively utilizes information and communications

technology (ICT) systems and infrastructure for ensuring its

business continuity. This is because ABM is a holding company

that at any given time requires input of various classes of data

from its subsidiaries, in order to ensure that its decision-making

and policymaking processes are timely, effective, and relevant

to sustainable growth.

IT management itself is carried out by Information Technology

Department specifically manage and monitored technology

development by adjusting to market needs as well as ensuring

Enterprise Resource Planning (ERP) process implementation

by ABM and its subsidiaries, including to generate results to

support data analysis required by related parties and reporting

to regulators and other stakeholders.

Teknologi InformasiInformation Technology

Page 91: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Busi

ness

sup

port

Rev

iew

Pt reswara Minergi Hartama 89 annual report 2017

Struktur Pengelolaan Teknologi Informasi

ICT Head

Strategy and Governance

ICT Policy Procedure and Administration

ICT Compliance / Audit SAP Funtional Software

DesignerSolution Specialist

DC & DRC Operation Helpdesk Staff

ABAP Programmer Web Developer TMT Engineers

(support by MST)

outsourced (external)

Function at Subsidiary

ICT Admin

SAP Consultant Software Programmer Site Engineers

SAP Key UsersSBUs Operational

System*

SAP SolutionApplication

Solution Development

Infrastructure Solution

Development

Operation Support Helpdesk

Information System and

Development

Infrastructure and Support

Strategi Pengelolaan Teknologi Informasi

Pada tahun2017, Perseroan masih beradaptasi terkait dengan

kebijakan pengelolaan IT yang diterapkan Sistem Layanan

Terpadu ICT di Grup ABM Investama. Beberapa kebijakan

seperti Kebijakan Layanan Terpadu ICT Grup ABM Investama,

File Server, Akses, serta Standar Operasi Perangkat akan diadopsi

dan disesuaikan dengan fungsi tugas di Perusahaan. Perseroan

sudah mulai menggunakan sistem online helpdesk yang

dimiliki oleh Layanan Terpadu ICT Grup ABM Investama. Sistem

ini merupakan pintu masuk utama terhadap keseluruhan

proses pelayanan dan bantuan terkait pengelolaan ICT di Grup

ABM Investama.

Infrastruktur TI

Selama 2017 di bidang infrastruktur IT telah dilaksanakan

Kegiatan sebagai Berikut:

1. FInalisasi dan implementasi Backup system di MIFA dengan

menggunakan teknology yang lebih baik

2. Migrasi server RIMS ke server yang terintegrasi di Data

Center, sehingga monitoring dan pemeliharaannya bisa

dilakukan dengan lebih baik

3. Telah dilakukan assessment dan migrasi network di site

MIFA, guna memperbaiki performance network yang

selama ini masih belum optimal, dengan memperbaiki

topologi dan mengganti providernya dari Telkom ke Icon+

IT Management Structure

IT Management Strategy

In 2017, the Company still carry out adjustment related to IT

management policy applied by ICT Integrated Service System

of ABM Investama Group. Several policies such as Policy of ICT

Integrated Service of ABM Investama Group, File Server, Access,

and Standard Device Operation shall be adopted and adjusted

to duty function in the Company. The Company has begun

using helpdesk online system owned by ICT Integrated Service

of ABM Investama Group. This system is the main entrance

to the overall service process and assistance related to ICST

management of ABM Investama Group.

IT Infrastructure

During 2017, the IT infrastructure has organized these activities:

1. Finalization and implementation of Backup system at MIFA

by utilizing better technology;

2. Server migration from RIMS to integrated server at Data

Center, so that monitoring and maintenance may be done

in a better way;

3. Assessed and network migration at MIFA site, to improve

network performance that previously was not optimum, by

improving topology and change its provider from Telkom

to Icon+;

Page 92: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 90

Tinjau

an Pen

du

kun

g B

isnis

Laporan tahunan 2017

4. Telah dilakukan assessment dan network enhancement di

site TIA guna meningkatkan performance network yang

sekarang.

5. Migrasi teknologi ke Office 365 (O365) on Cloud yang

diterapkan pada sebagian besar pengguna email dan

aplikasi office yang ada.

Sistem Informasi dan Aplikasi

Untuk mengimplementasikan System Application & Product

(SAP), tim SAP bekerjasama dengan tim IT melakukan

implementasi modul Production & Planning di TIA. Hal ini

dibutuhkan utk membantu menghasilkan data realtime utk

kebutuhan OCC reporting di Reswara. Perseroan juga menjalin

kerjasama dengan tim SAP Layanan Terpadu ICT Grup ABM

Investama untuk melakukan pembenahan di area module

Sales & Distribution dan Plant Maintenance.

Perseroan juga terus mengembangkan Reswara Information

Management System (RIMS) terutama di module Travel

and Cash Advance (TCA), di mana dikembangkan proses

jurnal posting automatis untuk mempercepat kinerja dan

meminimalisir kesalahan.

Pada tahun ini Perseroan telah mengimplementasikan Sistem

Pengelolaan Dokumen (DMS) di SharePoint. DMS dibutuhkan

Perseroan untuk memastikan keseluruhan Policy, SOP, maupun

alur dari dokumentasi, kekayaan intelektual, alur kerja serta

proses kolaborasi suatu departemen dapat dilakukan dengan

baik, aman, efektif, serta efisien.

4. Assessment network enhancement was performed at TIA

site to improve the current network performance;

5. Technology migration to Office 365 (O365) on Cloud

applied on most email user and applied to existing office.

Information System and Application

To implement System Application & Product (SAP), SAP team

cooperate with IT team in carry out implementation modul of

Production & Planning at TIA. This is required to help generate

realtime data for OCC reporting requirements in Reswara. The

Company also cooperates with SAP team of ICT Integrated

Service owned by ABM Investama group in revamping module

area of Sales & Distribution and Plant Maintenance.

The Company also strives to develop Reswara Information

Management System (RIMS) especially concerning module

Travel and Cash Advance (TCA), whereas it is developed journal

process of automatic posting to accelerate performance and

minimize mistake.

For present year, the Company implement Document

Management System (DMS) at SharePoints. DMS is required by

the Company to ensure the overall Policy, SOP, documentation

flow, intellectual property, work flow and collaboration process

of a department can be done good, safe, effective and efficient.

Page 93: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Busi

ness

sup

port

Rev

iew

Pt reswara Minergi Hartama 91 annual report 2017

Fungsi sistem DMS mencakup penggunaan pencarian meta

secara online untuk mencari informasi atau data penting

yang dibutuhkan sesuai dengan kontennya. Hal ini akan

meningkatkan kapasitas serta kecepatan pengguna dalam

mencari informasi dari keseluruhan konten yang tersedia di

Perusahaan. Selain itu, sistem DMS juga dapat menyimpan

informasi dengan aman sesuai kebutuhan setiap pengguna

yang dapat mengikuti proses otorisasi informasi.

Biaya

Total pembelanjaan Departemen TIK di tahun 2017 adalah

USD 395.000uta untuk biaya operasional berikut investasi

terkait TIK. Anggaran ini mengalami peningkatan dibanding

pada tahun sebelumnya yakni USD 5,07 juta. Adapun biaya

yang digunakan terkait peningkatan kapasitas dan kualitas

Teknologi Informasi sebagai berikut:

Uraian / Details Biaya / ExpensesCAPEX (pembelian laptop, printer, PC, dll) / CAPEX (purchasing of laptop, printer, PC, etc)

USD 35,000

OPEX (biaya SAP consulting, license Autocad, minescape, Network Connectivity, VPN, dll) / OPEX (costs of SAP consulting, Autocad license, minescape, Network Connectivity, VPN, and etc)

USD 360,000

Jumlah / Total USD 395,000

The function of DMS system covers the utilization of online

meta search to find required important information or data

pursuant to its content. This shall increase capacity and

acceleration of user in searching information from the overall

content available in the Company. In addition, DMS system

can also store information safely based on the needs of user

following information authorization process.

Expenses

Total expenses for IT Department in 2017 amounted to

USD395,000 million for operational expenses including

investment related to IT. The expenses were increasing

compared to previous year of 5.07 million. The Company

spent such amount for IT capacity and quality improvement as

follows:

Page 94: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 92

An

alisis dan

Pemb

ahasan

M

anajem

en

Laporan tahunan 2017

Page 95: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Man

agem

ent

dis

cuss

ion

and

ana

lysi

s

Pt reswara Minergi Hartama 93 annual report 2017

analisis dan pembahasan manajemen

Management discussion and

analysis

05

Page 96: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 94

An

alisis dan

Pemb

ahasan

M

anajem

en

Laporan tahunan 2017

TINJAUAN UMUM

Tinjauan Ekonomi Global

Sampai dengan akhir tahun 2017, ekonomi global mengalami

perbaikan yang signifikan dibandingkan dengan tahun

sebelumnya. berdasarkan data yang dihimpun Bank

Dunia dalam laporan berjudul Global Economic Prospects,

Pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2017 diestimasikan

sebesar 3% yang terdiri dari pertumbuhan ekonomi negara

maju yang tercatat sebesar 2,3% dan ekonomi negara

berkembang sebesar 4,3%.

Pertumbuhan Ekonomi Global (dalam %)

Uraian 2015 2016 2017

Ekonomi Global / Global Economy 2,8 2,4 3,0

Ekonomi Negara Maju / Economy of Developed Countries 2,2 1,6 2,3

Ekonomi Negara Berkembang / Economy of Developing Countries 3,6 3,7 4,3

Volume Perdagangan Dunia / Global Trade Volume 2,7 2,3 4,3

Harga Minyak Dunia / Global Oil Prices -47,3 -15,6 23,8

(Sumber: Bank Dunia)

Meningkatnya pertumbuhan ekonomi global terutama didasari

oleh peningkatan harga komoditas dunia, terutama minyak

bumi, yang secara rata-rata naik sebesar 23,8% hingga akhir

tahun 2017. Membaiknya harga komoditas dunia menyebabkan

negara-negara berkembang penghasil komoditas mengalami

peningkatan nilai ekspor dan memberikan dampak positif pada

pertumbuhan ekonomi di negara masing-masing tersebut.

Sebagai hasilnya, pertumbuhan ekonomi negara berkembang

OVERVIEW

Global Economic Overview

As of the end of 2017, global economy significantly improved

compared to the previous year. Based on data collected by the

World Bank titled Global Economic Prospects, global economic

growth in 2017 is estimated to grow at 3% as contributed by

the growth of developed countries of 2.3% and developing

countries of 4.3%.

Global Economic Growth (dalam / in %)

(Source: World Bank)

The increase in global economic growth was mainly driven

by the global commodity prices hike, especially oil, which

increased on average by 23.8% at the end of 2017. The increase

in global commodity prices caused export value of commodity-

exporting developing countries to experience an increase

which then contributed positive impact on the economic

growth of each country. As a result, economic growth in

developing countries was recorded at 4.3% in 2017, higher

Page 97: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Man

agem

ent

dis

cuss

ion

and

ana

lysi

s

Pt reswara Minergi Hartama 95 annual report 2017

tercatat sebesar 4,3% di tahun 2017, lebih tinggi dibandingkan

tahun 2016 sebesar 3,7%.

Dalam laporan yang sama, Bank Dunia juga mengestimasikan

pertumbuhan ekonomi di negara-negara maju sebesar 2,3%

di tahun 2017, lebih tinggi dibandingkan tahun 2016 sebesar

4,3%. Kenaikan tersebut terutama dapat dilihat dari semakin

meningkatnya pertumbuhan volume perdagangan dunia yang

tercatat sebesar 4,3%, lebih tinggi bila dibandingkan tahun

2016 yang tercatat sebesar 2,3%. Hal tersebut menunjukkan

kepercayaan pelaku pasar dunia akan kondisi perekonomian

untuk tahun 2017 dan dimasa mendatang.

Tinjauan Ekonomi Nasional

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Badan Pusat Statistik,

pertumbuhan ekonomi Indonesia naik terbatas sepanjang

tahun 2017 menjadi 5,07% (yoy), meningkat tipis dibandingkan

tahun 2016 sebesar 5,02%. Tingkat pertumbuhan tahun 2017

tersebut belum mampu mencapai target pemerintah yang

dituangkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

Penyesuaian (APBNP) tahun 2017 sebesar 5,2%. Walaupun

tidak mencapai target, pertumbuhan ekonomi nasional selama

tahun 2017 merupakan yang tertinggi sejak tahun 2014. Hal

tersebut menunjukkan bahwa walaupun masih lemah, namun

ekonomi nasional sudah berangsur pulih.

Dari segi komposisi, kenaikan Produk Domestik Bruto (PDB)

nasional tahun 2017 terutama disumbang oleh komponen

pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga yang tercatat sebesar

56,13% dan diikuti oleh komponen PMTB atau investasi sebesar

32,16%.

Selain kedua komponen tersebut, Indonesia sebagai salah

satu negara penghasil komoditas terbesar di dunia juga

turut terkena dampak peningkatan harga komoditas dunia

pada tahun 2017. Dampak positif tersebut dapat terlihat dari

komponen PDB ekspor netto yang mengalami pertumbuhan

tertinggi, yaitu sebesar 9,09% (yoy) bila dibandinkan dengan

pertumbuhan komponen-komponen lainnya. Seiring dengan

membaiknya harga komoditas dunia, Indonesia diharapkan

akan dapat mencetak pertumbuhan yang lebih baik lagi di

masa yang akan datang.

Dari sisi kebijakan moneter, Bank Indonesia kembali

mengeluarkan kebijakan pelonggaran ekonomi dengan

menurunkan suku bunga acuan BI 7 Days Repo Rate

(7DRRR) sebesar 25 basis poin (BPS) menjadi 4,25% pada

bulan September 2017. Langkah tersebut diharapkan akan

mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional pada awal

than 3.7% in 2016.

In the same report, the World Bank also estimated economic

growth of developed countries at 2.3% in 2017, higher than

in 2016 of 4.3%. The increase was mainly driven by the rising

global trade volume recorded at 4.3%, higher than in 2016

which was recorded at 2.3%. This indicated the confidence

of global market players in business conditions in 2017 and

beyond.

National Economic Overview

Based on data collected by the Statistics Indonesia, Indonesia’s

economic growth rose slightly throughout 2017 to 5.07% (yoy),

increased slightly compared to 5.02% in 2016. The 2017 growth

rate did not achieve the government target of 5.2%. set forth

in the 2017 State Budget Adjustment (APBNP). However so,

the national economic growth in 2017 was the highest growth

level ever recorded since 2014. It further showed that although

the economy was still weak, the national economy showed a

recovery trend.

In terms of composition, the national Gross Domestic Product

(GDP) growth in 2017 was mainly contributed by the Household

Consumption spending component which was recorded at

56.13% and followed by PMTB or investment component of

32.16%.

In addition to these two components, as one of the world’s

largest commodity-producing countries, Indonesia was also

affected by the increase in global commodity prices in 2017.

The positive impact can be seen from the GDP component of

net export which experienced the highest growth of 9.09%

(yoy) compared with the growth of other components. As

the world’s commodity prices rise, Indonesia is expected to

generate an even higher growth in the future.

In terms of monetary policy, Bank Indonesia re-issued the

policy of economic easing by lowering BI 7 Days Repo Rate

(7DRRR) by 25 basis points (BPS) to 4.25% in September 2017.

This strategy was expected to accelerate the growth of national

economy at the beginning of 2018 considering that changes

in interest rates on commercial banks needed some time for

Page 98: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 96

An

alisis dan

Pemb

ahasan

M

anajem

en

Laporan tahunan 2017

tahun 2018 mengingat perubahan suku bunga pada bank-

bank komersial membutuhkan waktu penyesuaian.

Pemerintah optimis bahwa perekonomian Indonesia di

tahun 2018 akan semakin membaik. Oleh karena itu, target

pertumbuhan ekonomi nasional untuk tahun 2018 yang

tertuang dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja

Negara 2018 ditetapkan sebesar 5,4%, lebih tinggi bila

dibandingkan realisasi pertumbuhan PDB tahun 2017.

Tinjauan Industri Batubara

Industri batubara nasional mengalami pertumbuhan yang

signifikan pada tahun 2017 seperti yang diindikasikan oleh

lonjakan harga batubara. Berdasarkan data Kementerian Energi

dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Harga Batubara Acuan (HBA)

untuk bulan Desember 2017 tercatat sebesar USD94,04 per

ton. Angka tersebut meningkat USD7,81 per ton dari posisi

bulan Januari 2017 yang tercatat sebesar USD86,23 per ton.

Kenaikan harga disebabkan oleh China yang mengurangi jam

kerjanya sehingga permintaan dari Tiongkok tidak bertambah.

Lonjakan harga batubara pada bulan Desember 2017 didasari

oleh berkurangnya pasokan batubara dunia ditengah semakin

meningkatnya permintaan dari Tiongkok yang sedang

menjalani musim dingin. Asosiasi Pertambangan Batubara

Indonesia (APBI) memproyeksi harga HBA 2018 berada pada

kisaran USD85 per ton.

Dari sisi produksi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

(ESDM) mencatatkan produksi batubara sepanjang tahun 2017

sebesar 461 juta ton. Nilai produksi batubara domestik tersebut

meningkat bila dibandingkan nilai produksi tahun 2016 sebesar

456 juta ton. Walaupun meningkat, namun jumlah produksi

tahun 2017 tersebut masih dibawah target produksi yang

ditetapkan dalam RKAP 2017 sebesar 477 juta ton. Masalah

perizinan, pengurusan analisis dampak lingkungan (amdal)

yang belum diselesaikan perusahaan tambang serta persoalan

cuaca masih menjadi faktor- faktor penghambat pertumbuhan

produksi batubara di Indonesia.

Batubara memiliki peranan penting untuk mencapai Rencana

Pembangunan Jangka Pendek dan Menengah 2015-2019

yang menjamin pemenuhan kebutuhan sumber energi

primer dalam negeri. Lebih dari separuh pembangkit listrik di

Indonesia menggunakan batubara sebagai sumber energi dan

penggunaan batu bara juga diperlukan dalam pembangunan

Pembangkit Tenaga Listrik Uap (PLTU) Mulut Tambang.

adjustment.

The government is optimistic that the Indonesian economy

will improve in 2018. Therefore, the national economic growth

target for 2018 as set forth in the 2018 State Budget Plan was

set at 5.4%, higher than the realization of GDP growth in 2017.

Overview of coal Industry

National coal industry experienced significant growth in 2017

as indicated by the surge in coal prices. Based on data from

the Ministry of Energy and Mineral Resources (ESDM), the Coal

Reference Price (HBA) for December 2017 was recorded at

USD94.04 per ton, which increased by USD7.81 per ton from

the position in January 2017 which was recorded at USD86.23

per ton.

Price hike was due to China reducing its working hours

resulting in declining demand from China. The coal prices hike

in December 2017 was driven by a decrease in global coal

supplies amid growing demand from China during winter. The

Indonesian Coal Mining Association (APBI) projects the 2018

HBA price to be in the range of USD85 per ton.

In view of production, the Ministry of Energy and Mineral

Resources (ESDM) recorded that coal production in 2017

reached 461 million tons. The value of domestic coal production

increased compared to the production value of 2016 at 456

million tons. Despite the increase, the total production in 2017

was still below the production target set in the 2017 RKAP at

477 million tons. Licensing issues, uncompleted environmental

impact analysis (AMDAL) by mine companies, as well as

weather issues were among the factors inhibiting the growth

of coal production in Indonesia.

Coal has an important role in achieving the Short and Mid-Term

Development Plan of 2015-2019 which ensures the fulfillment

of domestic primary energy sources needs. More than half of

Indonesia’s power plants use coal as a source of energy and

the use of coal is also required in the construction of the Mine

Mouth of Hydro Power Plant (PLTU).

Page 99: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Man

agem

ent

dis

cuss

ion

and

ana

lysi

s

Pt reswara Minergi Hartama 97 annual report 2017

Pada tahun 2017, jumlah batubara yang dimanfaatkan di

dalam negeri tercatat mencapai 97 juta ton, dibawah target

pemanfaatan pemerintah sebesar 121 juta ton. Namun angka

tersebut naik dari pemanfaatan di dalam negeri sebesar 90,5

juta ton. Pemerintah menargetkan pemanfaatan batubara

di dalam negeri untuk dapat mencapai 114 juta ton dengan

target produksi sebesar 425 juta ton di tahun 2018.

TINJAUAN OPERASI PER SEGMEN USAHA

Reswara Group memiliki konsesi tambang batubara di Indonesia

yang memproduksi batubara termal dengan kandungan abu

dan sulfur rendah. Selain itu, Reswara Group juga memiliki

PT Pelabuhan Buana Reja (PBR) sebagai Perusahaan jasa

kepelabuhanan. Melalui sumber daya yang dimiliki, Reswara

Group telah menjadikan dirinya sebagai Perusahaan tambang

terintegrasi dari hulu sampai hilir, dari tambang sampai ke

pelabuhan.

Dengan demikian, produksi, pengangkutan sampai penjualan

batubara ke destinasi yang ditentukan, secara keseluruhan

dari hulu ke hilir dikelola oleh Reswara Group. Seluruh wilayah

tambang, Kalimantan Selatan maupun Aceh, secara operasional

ditambang dengan metode penambangan terbuka (open cut

mining). Kedua lokasi tersebut menghasilkan produk unggulan

batubara dengan spesifikasi masing-masing. Batubara

Kalimantan Selatan saat ini dipasarkan sebagai “Compliant

Coal”, dan batubara Aceh dipasarkan sebagai “Solution Coal”.

Keduanya dibutuhkan oleh perusahaan pembangkit listrik baik

di pasar domestik maupun luar negeri seperti India, Tiongkok,

Thailand, dan Vietnam.

Ijin Usaha Pertambangan (IUP) Kalimantan Selatan memiliki

area seluas 3.085 hektar dan diperkirakan memiliki 106 juta

metrik ton sumber daya batubara. Adapun luasan IUP di Aceh

adalah 4.629 hektar dan diperkirakan memiliki 455 metrik ton

sumber daya batubara.

Produktivitas Segmen Batubara

Pada 2017, produksi batubara Reswara Group sebagian besar

masih berasal dari Wilayah Operasional Kalimantan Selatan

(TIA). Sebagai Perusahaan tambang terintegrasi, Reswara

Group mengendalikan rantai pasokan secara ketat setiap

harinya guna memantau kelancaran operasional. Tahapan

yang dimiliki adalah:

1. Wilayah pertambangan batubara. Reswara Group memiliki

tiga wilayah operasi yakni TIA, Mifa dan BEL. Ketiga anak

usaha ini mengelola IUP Produksi di areanya masing-

masing dengan sistem penambangan terbuka.

In 2017, total coal utilized in the country reached 97 million

tons, which was below the government’s target of 121 million

tons. However, it rose from domestic use of 90.5 million tons.

The government is targeting domestic coal utilization to reach

114 million tons with a production target of 425 million tons

in 2018.

OPERATIONAL OVERVIEW PER BUSINESS SEGMENT

Reswara Group has a coal mining concession in Indonesia

that produces thermal coal with low ash and sulfur content.

In addition, Reswara Group also owns PT Pelabuhan Buana

Reja (PBR) as a port services company. Through its resources,

Reswara Group is well-positioned as an integrated mining

company from upstream to downstream, from mine to port.

Thus, production, hauling, to sales of coals to the determined

destinations, from upstream to downstream, are principally

managed by Reswara Group. All mining areas, South Kalimantan

and Aceh, are operated on an open cut mining basis. Both

locations produce superior coal products with their own

specifications. South Kalimantan Coal is currently marketed as

“Compliant Coal”, and Aceh coal is marketed as “Solution Coal”.

Both are needed by power plant companies both in domestic

and international markets such as India, China, Thailand and

Vietnam.

The Mining Business Permit (IUP) in South Kalimantan covers

an area of 3,085 hectares and is estimated to have 106 million

metric tons of coal resources. While mine area coverage based

on IUP in Aceh is 4,629 hectares and is estimated to have 455

metric tons of coal resources.

Productivity of coal Segment

In 2017, Reswara Group’s coal production was still largely

contributed by the South Kalimantan Operational Area (TIA). As

an integrated mining company, Reswara Group strictly controls

the supply chain every day to monitor sound operational

performance. Stages implemented area as follows:

1. Coal mining area. Reswara Group has three operating areas,

namely TIA, Mifa and BEL. These three subsidiaries manage

Production IUPs in their respective areas with an open pit

system.

Page 100: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 98

An

alisis dan

Pemb

ahasan

M

anajem

en

Laporan tahunan 2017

2. Reswara Group mengawasi penambangan dan pengupasan

lapisan penutup yang dilakukan anak perusahaan.

3. Batubara diangkut dengan truk menyusuri jalan angkutan

khusus milik Reswara Group menuju pelabuhan khusus

batubara yang juga milik Reswara Group.

4. Di terminal khusus batubara, di Kalimantan Selatan,

Reswara Group melakukan peremukan (crushing)

batubara, yang kemudian dimuat ke tongkang melalui ban

berjalan (conveyer belt). Khusus untuk operasional di Aceh,

peremukan batubara dilakukan di lokasi tambang sebelum

proses angkut ke pelabuhan khusus.

5. batubara diangkut ke laut oleh anak perusahaan (sister

company) maupun kontraktor pihak ketiga.

6. Pemuatan kapal atau transhipment di pelabuhan lepas

pantai masih di bawah pengawasan Reswara Group.

Reswara Group memproduksi batubara melalui entitas anak

usaha yang tersebar di tiga lokasi tambang yaitu Kabupaten

Tanah Bumbu Propinsi Kalimantan Selatan, Kabupaten Aceh

Barat dan Kabupaten Nagan Raya yang keduanya terletak

di Propinsi Aceh. Masing-masing tambang dioperasikan

secara mandiri dan dilengkapi dengan fasilitas pengolahan

dan terminal batubara. Batubara yang dihasilkan dari ketiga

tambang ini tergolong sebagai batubara sub-bituminous yang

memiliki karakter kandungan abu dan sulfur yang rendah.

Realisasi Produksi Batubara Per Wilayah Tahun 2016 - 2017

(dalam jutaan metric ton)

Uraian / Description 2017 2016Pertumbuhan / Growth

Nominal %

Wilayah Operasional Kalimantan / Kalimantan Operational Area 5.289.565 5.822.790 (533.225) -9%

Wilayah Operasional Aceh / Aceh Operational Area 2.663.765 583.308 2.080.457 357%

Total Produksi 7.953.330 6.406.098 1.547.232 24%

2013 2014 2015 2016 2017

8.000.000

7.000.000

6.000.000

5.000.000

4.000.000

3.000.000

2.000.000

1.000.000

0

TIA

(dalam metrik ton)

MIFA

BEL

Kapasitas Produksi Batubara Anak Perseroan Tahun 5 tahun terakhirCoal Production Capacity of Subsidiaries in the Last 5 Years

2. Reswara Group oversees mining and overburden removal

activity conducted by its subsidiaries.

3. Coal is transported by truck along the designated private

hauling road of Reswara Group to a private coal port which

is also owned by Reswara Group.

4. In a designated coal terminal, in South Kalimantan, Reswara

Group crushes coals to be further loaded onto a barge

through a conveyer belt. Especially for operations in Aceh,

coal crushing is done at the mine site prior to coal hauling

to the designated port.

5. coal is then shipped by a subsidiary (sister company) or a

third party contractor.

6. The transhipment at offshore ports is still under the

supervision of Reswara Group.

Reswara Group produces coal through its subsidiaries spread

across three mining sites, namely Tanah Bumbu Regency of

South Kalimantan Province, Aceh Barat Regency and Nagan

Raya Regency both located in Aceh Province. Each mine is

operated independently and equipped with coal processing

facilities and terminals. The coal produced from these three

mines is classified as sub-bituminous coal which has low ash

and sulfur content.

Realization of coal Production capacity Per Region in 2016

- 2017

(in metric tons)

Page 101: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Man

agem

ent

dis

cuss

ion

and

ana

lysi

s

Pt reswara Minergi Hartama 99 annual report 2017

Total pencapaian produksi Reswara Group selama 2017 adalah

sebesar 7.953.330 metrik ton, naik 1.547.232 metrik ton atau

24% bila dibandingkan tingkat produksi tahun 2016 sebesar

6.406.098 metrik ton. Lokasi tambang Kalimantan Selatan

berkontribusi sebanyak 67% dari total produksi, sedangkan

lokasi tambang Aceh yang baru mulai beroperasi secara

komersial pada 2012 berkontribusi sebesar 33,5%. Peningkatan

penjualan terjadi untuk Wilayah Operasional Aceh berkisar

2,08 ton. Seiring membaiknya harga batubara di tahun 2017

membuat Wilayah Operasional Aceh meningkatkan kapasitas

penjualannya untuk tujuan ekspor. Ini berdampak pada

peningkatan penjualan di tahun 2017. Adapun untuk penjualan

di Wilayah Operasional Kalimantan, terjadi Penurunan Jika

dibandingkan tahun sebelumnya, Penurunan penjualan

sebesar 9% dari yang sebelumnya di 5,8 juta ton menjadi

5,3 juta ton di 2017. Jika dibandingkan rencana atau target

2016 yang mematok angka penjualan Wilayah Operasional

Kalimantan di 5,67 juta ton, maka penurunan sebesar 6,53 %.

Reswara Group juga berupaya melakukan efisiensi dengan

menekan biaya Overburden (OB) removal. OB removal adalah

kegiatan memindahkan material tanah penutup menggunakan

alat gali (excavator) dari point loading ke tempat penumpukan/

pembuangan (disposal) yang telah direncanakan. Guna

menekan biaya OB removal, maka material yang dipindahkan

haruslah sesuai dengan rencana penambangannya.

Produksi Vs. Tanah Penutup Tahun 2016 - 2017

Uraian / Description 2017 2016Pertumbuhan / Growth

Nominal %

Produksi / Production (metrik ton / metric tons) 7.953.330 6.406.098 1.547.232 24%

Tanah Penutup / Overburden (bcm) 34.728.075 30.102.623 4.625.452 15%

2013 2014 2015 2016 2017

35.000.000

30.000.000

25.000.000

20.000.000

15.000.000

10.000.000

5.000.000

TIA

(dalam bcm)

MIFA

BEL

Tanah Penutup Anak Perseroan Tahun 5 tahun terakhirOverburden of Subsidiaries in the Last 5 Years

The total production achievement of Reswara Group during

2017 amounted to 7,953,330 metric tons, increased by

1,547,232 metric tons or 24% compared to 2016 production

level of 6,406,098 metric tons. South Kalimantan mining site

contributed 66.5% of total production, while the new Aceh

mine site that first commercially operated in 2012 contributed

33.5%. The increase in coal sales occurred in Aceh Operational

Area at 2.08 tons. In line with the increasing coal prices in 2017,

the Aceh Operational Area increased its sales capacity for

export market, which then led to sales increase in 2017. Thus,

However, sales in Kalimantan Operational Area decreased by

9% compared to the previous year, from 5.8 million tons to 5.3

million tons in 2017. It also decreased by 6.53% compared to

the plan or target of 2016 at the amount of 5.67 million tons.

Reswara Group also seeks to perform efficiency by lowering

the Overburden (OB) removal cost. OB removal is the activity

of removing overburden material by excavator from loading

point to the designated stockpile. In order to reduce the OB

removal cost, the removed material must be in accordance with

its mining plan.

Production Vs. Overburden in 2016 – 2017

Page 102: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 100

An

alisis dan

Pemb

ahasan

M

anajem

en

Laporan tahunan 2017

Pada 2017, total OB removal Reswara Group adalah sebesar

34.728.075 bcm untuk mendapatkan produksi batubara

sebesar 7.953.330 metrik ton. Sedangkan pada tahun 2016

total OB removal tercatat sebesar 30.102.623 bcm untuk

mendapatkan produksi batubara sebesar 6.406.098 metrik ton.

Faktor banyaknya OB yang dipindahkan terhadap batubara

yang diperoleh menjadi salah satu faktor utama dari sebuah

kinerja operasional pertambangan. Perbandingan antara

produksi batubara dan OB biasanya dikenal dengan sebutan

Stripping Ratio (SR). SR menunjukkan perbandingan antara

volume tanah penutup (OB) dalam satuan bcm yang harus

dipindahkan untuk mendapatkan satu ton batubara pada area

yang akan ditambang.

Perbandingan Stripping Ratio per Entitas Anak Usaha

Tahun 2016 - 2017

Uraian / Description 2017 2016Pertumbuhan / Growth

Nominal %

TIA 5,35 4,10 1,25 30%

MIFA 2,37 13,08 (10,71) -82%

BEL 13,08 1,60 11,48 718%

2013 2014 2015 2016 2017

1500

1200

900

600

300

0

TIA

MIFA

BEL

Stripping Ratio Anak Perseroan Tahun 5 tahun terakhirStripping Ratio of Subsidiaries in the Last 5 Years

Pada 2017, SR rata-rata Grup Reswara adalah 6,93 dengan

rincian SR di TIA sebesar 5,35 dan Mifa 2,37 serta BEL 13,08

Peningkatan SR menunjukkan komitmen Reswara Group

Peningkatan SR di 2017 ini disebabkan karena kondisi tambang

yang sudah terbatas untuk wilayah TIA & peningkatan

harga rata-rata batubara memungkinkan Perseroan untuk

menambang di area-area dengan SR yang tinggi, sehingga

biaya operasional untuk pemindahan OB semakin meningkat.

In 2017, the total OB removal of Reswara Group was 34,728,075

bcm to obtain coal production of 7,953,330 metric tons. In

2016, total OB removal was recorded at 30,102,623 bcm to

obtain coal production of 6,406,098 metric tons.

The ratio of amount of OB being removed to coal obtained

is one of the key factors to determine mining operational

performance. The ratio between coal production and OB is

usually known as stripping ratio (SR). SR shows the comparison

between the volume of overburden removal (OB) in units of

bcm that must be removed to obtain one ton of coal in the area

to be mined.

comparison of Stripping Ratio per Business Entity in 2016

- 2017

In 2017, the average SR of Reswara Group was 6.93 with the

SR in TIA at 5.35 and in Mifa at 2.37 as well as in BEL at 13.08.

In 2017, the increase in SR was caused by limited mining area

for TIA and the average increase in coal prices that allowed the

Company to mine in areas with high SR, which then caused

operational cost of OB removal to increase.

Page 103: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Man

agem

ent

dis

cuss

ion

and

ana

lysi

s

Pt reswara Minergi Hartama 101 annual report 2017

Pendapatan Segmen Batubara

Pada 2017, Reswara Group memasarkan produknya lebih tinggi dari

tahun sebelumnya. Pada 2017, Reswara Group berhasil memasarkan

7,95 juta ton batubara. Kondisi ini mengalami peningkatan sebesar

25% dari 2016 yang mencatatakan penjualan sebesar 6,35 juta ton.

Penjualan Batubara Tahun 2016 - 2017

(dalam satuan mT)

Uraian / Description 2017 2016Pertumbuhan / Growth

Nominal %

Wilayah Operasional Kalimantan 5.325.846 5.803.737 (477.891) -8%

Wilayah Operasional Aceh 2.616.958 554.765 2.062.193 372%

Jumlah 7.942.804 6,358,502 1.584.302 25%

Peningkatan penjualan terjadi untuk Wilayah Operasional

Aceh berkisar 2.062.193 metrik ton. Seiring membaiknya harga

batubara di tahun 2017 membuat Wilayah Operasional Aceh

meningkatkan kapasitas penjualannya untuk tujuan ekspor.

Ini berdampak pada peningkatan penjualan di tahun 2017.

Adapun untuk penjualan di Wilayah Operasional Kalimantan,

terjadi Penurunan Jika dibandingkan tahun sebelumnya,

Penurunan penjualan sebesar 8% dari yang sebelumnya di

5.803.737 metrik ton menjadi 5.325.846 metrik ton di 2017. Jika

dibandingkan rencana atau target 2016 yang mematok angka

penjualan Wilayah Operasional Kalimantan di 5.697.969 metrik

ton, maka peningkatan penurunan sebesar 7%.

Peningkatan produksi, baik dari target maupun dari tahun

sebelumnya, merupakan strategi Reswara Group dalam

mengambil peluang peningkatan harga batubara di

pertengahan tahun. Strategi ini telah berhasil dijalankan

dengan baik dan lancar. Dari sisi harga, pada 2017 Reswara

Group mengalami kenaikan. Rata-rata harga jual produk

Reswara Group dapat tergambar dari grafik di bawah ini:

Sedangkan dari sisi nominal, pendapatan segmen batubara

tercatat sebesar USD281,40 juta, naik USD111,90 atau 66,02%

bila dibandingkan tahun 2016 USD169,50. Kenaikan tersebut

terutama disumbang oleh kenaikan pendapatan dari TIA

yang tercatat sebesar USD203,00 juta atau 2.030% menjadi

USD$213,00 di tahun 2017, bila dibandingkan dengan tahun

2016 sebesar USD10,00 juta.

coal Segment Revenue

In 2017, Reswara Group marketing performance improved

from the previous year. In 2017, Reswara Group successfully

sold 7.95 million tons of coal, an increase of 25% from 2016

which posted sales of 6.35 million tons.

Coal Sales in 2016 – 2017

(in MT unit)

Aceh Operational Area experienced sales increase of

approximately 2,062,193 metric tons. The rising coal prices in

2017 had driven Aceh Operational Area to increase its sales

capacity for export. This has an impact on sales increase in

2017. As for sales in Kalimantan Operational Area, there was

a decrease compared to the previous year. Sales decreased by

8% from the previous 5,803,737 metric tons to 5,325,846 metric

tons in 2017. Compared to the plan or 2016 targets that set the

sales of 5,697,969 metric tons for Kalimantan Operational Area,

there was an increase of 7% decrease.

Increased production, both from the target and from the

previous year’s achievement, is a strategy of Reswara Group in

taking the opportunity of increasing coal prices in the middle

of the year. This strategy has worked well and smoothly. In

2017, Reswara Group coal prices also increased. The average

selling price of Reswara Group’s products can be illustrated in

the graph below:

Nominally, coal segment revenues stood at USD281.40 million,

rose by USD111.90 or 66.02% compared to USD169.50 in 2016.

The increase was mainly contributed by an increase in revenue

from TIA recorded at USD203.00 million or 2,030% to USD$

213.00 in 2017 compared to USD10.00 million in 2016.

Page 104: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 102

An

alisis dan

Pemb

ahasan

M

anajem

en

Laporan tahunan 2017

coal Segment Revenue per Subsidiary in 2016 – 2017

(in million USD)

FINANcIAL OVERVIEW

This financial performance description is prepared based on

the Company’s Consolidated Financial Statements presented in

accordance with Statements of Financial Accounting Standards

(PSAK) generally accepted in Indonesia for the year ended on

December 31, 2017. The financial statements have been audited

by the Public Accounting Firm Purwanto, Sungkoro & Surja with

fair opinion in all material respects. The consolidated financial

position of PT Reswara Minergi Hartama and Subsidiaries dated

December 31, 2017, as well as the consolidated financial and

cash flows for the year then ended is in accordance with the

Indonesian Financial Accounting Standards.

Discussion of the Company’s financial performance is

presented by taking into account the explanatory notes to the

Consolidated Financial Statements of external auditors as an

integral part of this Annual Report.

Pendapatan Segmen Batubara Per Entitas Anak Tahun

2016 - 2017

(dalam jutaan USD)

Uraian / Description 2017 2016Pertumbuhan / Growth

Nominal %

TIA 212,6 156,9 55,7 35%

MDB 68,7 12,6 56,1 445%

MIFA 68,4 10,1 58,3 578%

BEL 0,3 2,5 -2,3 -89%

Trading 3,9 2,2 1,8 89%

Jumlah 285,3 171,8 113,5 66%

2013 2014 2015 2016 2017

350

300

250

200

150

100

50

0

TIA

(dalam jutaan USD)

MDB

MIFA

BEL

Pendapatan Segmen Batubara Per Entitas Anak Tahun 5 tahun terakhirIncome of Coal Sector Per Subsidiaries in the Last 5 Years

TINJAUAN KEUANGAN

Uraian mengenai kinerja keuangan ini disusun berdasarkan

Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan yang disajikan

sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

(PSAK) yang berlaku umum di Indonesia untuk tahun yang

berakhir pada tanggal 31 Desember 2017. Laporan keuangan

tersebut telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwanto,

Sungkoro & Surja dengan opini wajar dalam semua hal yang

material, posisi keuangan konsolidasian PT Reswara Minergi

Hartama dan Entitas Anak tanggal 31 Desember 2017, serta

kinerja keuangan dan arus kas konsolidasian untuk tahun

yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan Standar

Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Bahasan kinerja keuangan Perseroan, disampaikan dengan

memperhatikan penjelasan pada catatan Laporan Keuangan

Konsolidasi dari pihak auditor eksternal sebagai bagian yang

tidak terpisahkan dari Laporan Tahunan ini.

Page 105: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Man

agem

ent

dis

cuss

ion

and

ana

lysi

s

Pt reswara Minergi Hartama 103 annual report 2017

Statements of consolidated Financial Position

Statements of Financial Position in 2016 - 2017

(in million USD)

As of December 31, 2017, the total assets of Reswara Group

reached USD298.99 million, increased by 18% from USD

253.93 million as of December 31, 2016. While Reswara Group

Liabilities was recorded at USD 287.97 million as of the end of

2017, decreased by USD(1.12) million or 0.39% compared to the

end of 2016 at USD289.09 million. Changes in the total value of

assets and liabilities up to the end of 2017 resulted in changes

in the equity of USD11.02 million, decreased by -131.34% or

USD(24.14) million compared to USD35.16 million in 2016.

Changes in each component of Consolidated Financial Position

Statements of Reswara Gorup for 2017 will be discussed in the

following details.

Asset

Reswara Group recorded current assets of US$ 103.06 million

in December 31, 2017 withan inacrease of 138.23% compared

to last year. The largest contribution to the increase came

from balance of cash and cash equivalents, the increase in

inventories & other current assets. Reswara Group recorded

non-current Assets of USD$ 195.03 million in December 31,

2017 with a decrease of 7.00% compared to last year. The

largest contribution to the decrease occurred in fixed assets

and mining property due to allocation of depreciation and

amortization for the the year.

current Assets

current Assets in 2016 - 2017

(in million USD)

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

Laporan Posisi Keuangan Tahun 2016 - 2017

(dalam jutaan USD)

Uraian / Description 2017 2016Pertumbuhan / Growth

Nominal %

Aset / Assets 298,97 253,93 45,04 18%

Aset Lancar / Current Assets 103,04 43,26 59,78 138,23%

Aset Tidak Lancar / Non Current Assets 195,93 210,67 (14,74) -7,00%

Liabilitas / Liabilities 287,95 289,09 (1,14) -0,39%

Liabilitas Jangka Pendek / Current Liabilities 70,37 40,94 29,41 72%

Liabilitas Jangka Panjang / Non Current Liabilities 217,60 248,15 (30,55) -12%

Ekuitas / Equity 11,02 (35,16) (24,14) -131,34%

Pada tanggal 31 Desember 2017, total aset Reswara Group

mencapai USD 298,97 juta, naik 18% dari USD 253,93 juta

per 31 Desember 2016. Sedangkan Liabilitas Reswara Group

tercatat sebesar USD 287,97 juta sampai dengan akhir tahun

2017, turun USD(1,12) juta atau 0,39% bila dibandingkan

dengan akhir tahun 2016 sebesar USD289,09 juta. Perubahan

pada nilai total aset dan liabilitas sampai dengan akhir tahun

2017 menyebabkan perubahan pada ekuitas yang tercatat

sebesar USD11,02 juta, turun -131,34% atau USD(24,14) juta

bila dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar USD-35,16

juta. Perubahan masing-masing komponen Laporan Posisi

Keuangan Konsolidasian Reswara Group untuk tahun 2017

akan dibahas lebih lengkap berikut ini.

Aset

Reswara Group mencatat aset lancar sebesar US$ 103,04

juta pada 31 Desember 2017 dengan peningkatan sebesar

138,23 % dibandingkan tahun sebelumnya. Kontribusi

terbesar peningkatan dihasilkan dari saldo kas dan setara

kas, peningkatan persediaan & aset lancar lainnya. Reswara

Group mencatat Aset tidak lancar sebesar US$ 195,93 juta

pada 31 Desember 2017 dengan penurunan sebesar 7,00

% dibandingkan tahun sebelumnya. Kontribusi terbesar

penurunan terdapat pada komponen aset tetap dan properti

pertambangan akibat dari alokasi depresiasi dan amortisasi

untuk periode berjalan.

Aset Lancar

Aset Lancar Tahun 2016 - 2017

(dalam juta USD)

Uraian / Description 2017 2016Pertumbuhan / Growth

Nominal %

Kas dan setara kas / Cash and cash equivalents 32,36 10,77 21,59 200%

Piutang usaha – net / Trade receivables - net 25,83 26,11 -0,28 -1%

Piutang non usaha - net / Non-trade receivables 2,78 1,41 1,37 97%

Page 106: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 104

An

alisis dan

Pemb

ahasan

M

anajem

en

Laporan tahunan 2017

Uraian / Description 2017 2016Pertumbuhan / Growth

Nominal %

Pinjaman kepada pemegang saham / Due from shareholders 35,00 - 35,00 0%

Persediaan / Inventories 5,69 2,64 3,04 115%

Uang muka / Advance payment 1,38 2,32 -0,95 -41%

Pajak pertambahan nilai dibayar di muka / Prepaid value added tax 0,01 0,01 0,01 74%

Jumlah / Total 103,04 43,26 59,78 138%

Reswara Group mencatat aset lancar sebesar USD103,06 juta

pada 31 Desember 2017 dengan peningkatan sebesar USD59,8

juta atau 138,23% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar

USD43,26 juta. Kontribusi terbesar peningkatan aset lancar di

tahun 2017 berasal dari saldo kas dan setara kas, peningkatan

persediaan & aset lancar lainnya.

Kas dan Setara Kas

Sampai dengan akhir tahun 2017, kas dan setara kas tercatat

sebesar USD32,36 juta, naik 200% atau USD21,59 juta bila

dibandingkan tahun 2016 sebesar USD10,77 juta.

Piutang Usaha-Net

Per 31 Desember 2017, piutang usaha tercatat sebesar

USD25,83 juta, turun 1% atau USD0,82 juta bila dibandingkan

tahun 2016 sebesar USD26,11 juta.

Persediaan

Per 31 Desember 2017, persediaan tercatat sebesar USD5,69

juta, naik 115% atau USD3,04 juta bila dibandingkan tahun

2016 sebesar USD2,64 juta.

Uang Muka

Sampai dengan akhir tahun 2017, uang muka tercatat sebesar

USD1,38 juta, turun -41% atau USD0,95 juta bila dibandingkan

tahun 2016 sebesar USD2,32 juta.

Aset Tidak Lancar

Aset Tidak Lancar Tahun 2016 - 2017

(dalam Juta USD)

Uraian / Description 2017 2016Pertumbuhan / Growth

Nominal %

Aset pajak tangguhan - neto / Deferred tax assets - net 12,26 12,81 (0,55) -4%

Taksiran tagihan pajak / Estimated tax 1,91 0,20 1,72 863%

Aset tetap - neto / Fixed assets - net 148,64 159,06 -10,42 -7%

Properti Pertambangan / Mining Properties 32,01 37,90 (5,90) -16%

Aset tidak lancar lainnya / Other non current assets 1,10 0,69 0,41 59%

Jumlah / Total 195,93 210,67 (14,74) -7%

Reswara Group recorded current assets of USD103.06 million

on December 31, 2017 with an increase of USD59.8 million or

138% over the previous year of USD43.26 million. The largest

contribution to the increase in current assets in 2017 came

from cash and cash equivalents, inventories and other current

assets.

Cash and Cash Equivalents

Until the end of 2017, cash and cash equivalents amounted to

USD32.36 million, rose by 200% or USD21.59 million compared

to 2016 at USD10.77 million.

Trade Receivables – Net

As of December 31, 2017, trade receivables were recorded

at USD25.83 million, decreased by 1% or USD0.82 million

compared to USD26.11 million in 2016.

Inventories

As of December 31, 2017, inventories stood at USD5.69 million,

increased by 115% or USD3.04 million compared to USD6.64

million in 2016.

Advance payment

As of the end of 2017, the advance payment was recorded

at USD0.52 million, decreased by 78% or USD1.80 million =

compared to USD2.32 million in 2016.

Non current Assets

Non Current Assets in 2016 - 2017

(in million USD)

Page 107: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Man

agem

ent

dis

cuss

ion

and

ana

lysi

s

Pt reswara Minergi Hartama 105 annual report 2017

Reswara Group mencatatkan aset tidak lancar sebesar USD

195,93 juta pada 31 Desember 2017 dengan penurunan

sebesar USD14,74 juta atau -7% dibandingkan tahun

sebelumnya sebesar USD210,67 juta. Kontribusi terbesar

penurunan terdapat pada komponen aset tetap dan properti

pertambangan akibat dari alokasi depresiasi dan amortisasi

sehubungan dengan infrastruktur di Aceh Project yang telah

diselesaikan pembangunannya pada tahun 2016.

Aset pajak tangguhan- neto

Sampai dengan akhir tahun 2017, Aset pajak tangguhan - neto

tercatat sebesar USD12,26 juta, turun -4% atau USD(0,55)

juta bila dibandingkan tahun 2016 sebesar USD12,81 juta.

Perubahan tersebut terutama disebabkan oleh alokasi

depresiasi untuk periode berjalan (nilainya masih lebih besar

dibanding additional fixed aset mtc).

Properti Pertambangan

Per 31 Desember 2017, Properti Pertambangan tercatat

sebesar USD32,01 juta, turun -16% atau USD(5,90) juta bila

dibandingkan tahun 2016 sebesar USD37,91 juta. Perubahan

tersebut terutama disebabkan oleh amortisasi “mining

properti” untuk periode berjalan.

Aset Tidak Lancar Lainnya

Sampai dengan akhir tahun 2017, aset tidak lancar lainnya

tercatat sebesar USD1,10 juta, naik 59% atau USD0,41 juta bila

dibandingkan tahun 2016 sebesar USD0,69 juta. Perubahan

tersebut terutama disebabkan oleh pencadangan atas coal

minning portion SHL.

Liabilitas

Sampai dengan 31 Desember 2017, Reswara Group

mencatatkan total liabilitas sebesar USD287,95 juta, turun

sebesar USD(1,14) juta atau -0,39% dari tahun 2016 sebesar

USD289,09 juta. Total liabilitas terdiri dari liabilitas jangka

pendek sebesar USD 70,35 juta dengan komposisi sebesar

24,4% dan liabilitas jangka panjang USD217,60 juta dengan

komposisi sebesar 75,6% dari total liabilitas. Penurunan

terjadi pada Liabilitas jangka panjang sebesar USD(30,55)

juta atau -12% dibandingkan tahun 2016, namun diikuti oleh

peningkatan liabilitas jangka pendek sebesar USD29,41 juta

atau 72% bila dibandingkan dengan akhir tahun 2016 akibat

perubahan porsi pinjaman jangka panjang menjadi current

maturities.

Reswara Group recorded non-current assets of USD195.93

million on December 31, 2017 with a decrease of USD14.74

million or -7% compared to USD210.67 million in the previous

year. The decrease was mainly contributed by property and

equipment and mining properties components as a result of

depreciation and amortization allocations related to completed

infrastructure development in Aceh Project in 2016.

Deferred tax assets - net

Until the end of 2017, Deferred tax assets - net were recorded

at USD12.26 million, decreased by -4% or USD (0.55) million

compared to USD12.81 million in 2016. The change was mainly

due to allocation of depreciation for the year (the value was

higher than additional fixed assets of MTC).

Mining Properties

As of December 31, 2017, Mining Properties stood at USD32.01

million, decreased by -16% or USD (5.90) million compared

to USD37.91 million in 2016. The change was mainly due to

“mining property” amortization for the year.

Other Non-Current Assets

Until the end of 2017, other non-current assets were recorded

at USD1.10 million, rose by 59% or USD0.41 million compared

to USD0.69 million in 2016. The change was mainly due to

recerve on coal mining portion of SHL.

Liabilities

As of December 31, 2017, Reswara Group recorded total

liabilities of USD287.95 million, fell by USD(1.14) million or

-0.39% from 2016 to USD289.09 million. Total liabilities consisted

of current liabilities of USD 70.35 million with composition

of 24.4% and non current liabilities USD217.60 million with

composition of 75.6% of total liabilities. The decrease occurred

in the non current liabilities of USD(30.55) million or -12%

compared to 2016, yet followed by current liabilities increase

of USD29.41 million or 72% compared to the end of 2016 as a

result of long-term debts into current maturities.

Page 108: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 106

An

alisis dan

Pemb

ahasan

M

anajem

en

Laporan tahunan 2017

Liabilitas Jangka Pendek

Liabilitas Jangka Pendek Tahun 2016 - 2017

(dalam Juta USD)

Uraian / Description 2017 2016Pertumbuhan / Growth

Nominal %

Utang usaha - net / Trade receivables - net 24,77 11,55 13,22 114%

Utang Non Usaha - net / Non-trade receivables - net 5,26 16,65 -11,39 -68%

utang pajak / Taxes payable 10,99 2,51 8,48 338%

Beban Akrual / Accrued expenses 15,31 10,40 4,91 47%

Uang Muka Pelanggan / Advances from customers 0,02 0,19 -0,17 -91%

Utang Kepada Pemegang Saham / Payable to shareholders 14,00 1,10 12,90 1173%

Utang Pembiayaan Konsumen / Consumer financing payables - 0,02 -0,02 -100%

Jumlah / Total 70,35 40,94 29,41 72%

Liabilitas jangka pendek Reswara Group dicatat sebesar USD

70,35 juta pada 31 Desember 2017 dengan peningkatan yang

signifikan sebesar USD29,41 juta atau 72% dibandingkan

tahun sebelumnya sebesar USD40,94 juta. Kontribusi terbesar

peningkatan tersebut dihasilkan dari peningkatan porsi current

maturities atas utang jangka panjang lainnya.

Utang Usaha

Sampai dengan akhir tahun 2017, utang usaha tercatat sebesar

USD24,77 juta, naik 114% atau USD13,22 juta bila dibandingkan

tahun 2016 sebesar USD11,55 juta. Perubahan tersebut

terutama disebabkan oleh peningkatan kegiatan operasional

pertambangan inline dengan peningkatan volume penjualan.

Utang Non-Usaha

Per 31 Desember 2017, utang non-usaha tercatat sebesar

USD5,26 juta, turun -68% atau USD(11,39)juta bila

dibandingkan tahun 2016 sebesar USD16,65 juta. Perubahan

tersebut terutama disebabkan oleh pelunasan hutang bunga

Reswara - parent terhadap SHL - ABM.

Liabilitas Jangka Panjang Lainnya

Per 31 Desember 2017, liabilitas jangka panjang lainnya

tercatat sebesar USD40,31 juta, turun -119% atau USD(20,99)

juta bila dibandingkan tahun 2016 sebesar USD19,32 juta.

Perubahan tersebut terutama disebabkan oleh reclass longterm

to coal mining atas SHL.

current Liabilities

Current Liabilities in 2016 - 2017

(in million USD)

Current liabilities of Reswara Group was recorded at USD70.35

million on December 31, 2017 with a significant increase of

USD29.41 million or 72% from USD40.94 million last year. The

greatest contribution to the increase was derived from an

increase in the current maturities portion of other long-term

debts.

Trade Payables

Until the end of 2017, trade payables amounted to USD24.77

million, rose by 114% or USD13.22 million compared to the

year 2016 that amounted to USD11.55 million. The change was

mainly due to the increase in mining operating activity inline

with the increase of sales volume.

Non-Trade Payables

As of December 31, 2017, non-trade payables were recorded

at USD5.26 million, decreased by -68% or USD(11.39) million

compared to USD16.65 million in 2016. The change was mainly

due to repceyment of interset debt of Reswara - parent to SHL

of ABM.

Other Long-term Liabilities

As of december 31, 2017, other long-term liabilities were

posted at USD40.31 million, droped by -109 % or USD(20.99)

million compared to USD19.32 milion in 2016. The change was

mainly due to reclass long-term to coal mining on SHL.

Page 109: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Man

agem

ent

dis

cuss

ion

and

ana

lysi

s

Pt reswara Minergi Hartama 107 annual report 2017

Liabilitas Jangka Panjang

Liabilitas Jangka Panjang Tahun 2016 - 2017

(dalam Juta USD)

Uraian / Description 2017 2016Pertumbuhan / Growth

Nominal %

Utang kepada pemegang saham / Payable to shareholders 213,13 244,49 -31,36 -13%

Utang pembiayaan konsumen / Consumer financing payables 0,00 0,003 0,003 -100%

Provisi untuk kewajiban restorasi lingkungan / Provision for Environmental Restoration Obligation 2,88 2,35 0,53 23%

Liabilitas imbalan kerja jangka panjang / Long-term Employee Benefits Liability 1,59 1,31 0,28 22%

Jumlah / Total 217,60 248,15 -30,55 -12%

Reswara Group mencatat Liabilitas jangka panjang sebesar

USD217,60 juta, turun -12% atau USD(30,55) juta bila

dibandingkan tahun 2016 sebesar USD248,15 juta. Penurunan

tersebut dikontribusikan oleh perubahan porsi pinjaman

jangka panjang menjadi current maturities.

Defisiensi Modal

Defisiensi Modal Tahun 2016 - 2017

(dalam juta USD)

Uraian / Description 2017 2016Pertumbuhan / Growth

Nominal %

Modal saham / Share capital 65,52 65,52 0,00 0%

Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali / Difference arising from restructuring transaction of entities under common control (18,90) (18,90) 0,00 0%

Defisit / Deficit (15,77) (82,41) 66,63 -81%

Sub-Total 30,85 (16,89) 47,74 -282,85%

Kepentingan non-pengendali / Non-controlling interest (19,82) (18,77) (1,05) 5,59%

Defisiensi Modal / Capital deficiency 11,02 (35,16) (24.14) 69%

Dari sisi defisiensi modal, Reswara Group masih mencatat

defisit ekuitas sebesar USD24,14 juta sampai dengan akhir

tahun 2017, saldo tersebut membaik USD24,14 juta atau 69%

dari tahun sebelumnya sebesar USD(35,16) juta. Penurunan

defisit ekuitas berasal dari naiknya Laba tahun berjalan dari

Entitas Anak yaitu TIA dan MIFA.

Laporan Laba (Rugi) Konsolidasian

Laporan Laba (Rugi) Tahun 2016 - 2017

(dalam juta USD)

Uraian / Description 2017 2016Pertumbuhan / Growth

Nominal %

Penjualan dan pendapatan jasa / Service sales and revenue 285,28 171,77 113,52 66%

Laba bruto / Gross profit 120,33 54,14 66,19 122%

Beban penjualan, umum, dan administrasi / Selling, general, and administrative expenses (41,87) (33,29) (8,59) 26%

Pendapatan lainnya / Other revenue 1,87 1,89 (0,02) -1%

Non current Liabilities

Non current Liabilities in 2016 – 2017

(in million USD)

Reswara Group recorded current liabilities of USD217.60

million, decreased by 12% or USD(30.55) million compared

to USD248.15 million in 2016. The decrease was contributed

by changes in the portion of long-term debt into current

maturities.

capital Deficiency

capital Deficiency in 2016 – 2017

(in million USD)

In terms of capital deficiency, Reswara Group still recorded

an equity deficit of USD24.14 million until the end of 2017.

The balance improved by USD24.14 million or 69% from

the previous year that amounted to USD(35.16) million. The

decrease in the equity deficit came from the rise in Profit for the

year from one of the Subsidiaries, namely TIA and MIFA.

consolidated Profit (Loss) Report

Profit (Loss) Statements in 2016 - 2017

(in million USD)

Page 110: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 108

An

alisis dan

Pemb

ahasan

M

anajem

en

Laporan tahunan 2017

Uraian / Description 2017 2016Pertumbuhan / Growth

Nominal %

Laba Usaha / Operating Profit 80,03 22,31 57,71 259%

Laba (Rugi) sebelum pajak penghasilan / Profit (Loss) before income tax 65,17 9,39 55,78 594%

Laba (rugi) tahun berjalan / Profit (loss) for the year 46,21 4,27 41,93 981%

Laba (rugi) komprehensif tahun berjalan / comprehensive profit (loss) for the year 46,18 4,29 41,90 978%

Penjualan

Total Penjualan Reswara Group pada 2017 adalah senilai

USD285,28 juta, naik USD113,52 juta atau 66% dari realisasi

tahun sebelumnya. Hal tersebut disebabkan meningkatnya

volume penjualan sebesar 25% dari pencapainya tahun

sebelumnya dari 6,4 juta ton menjadi 7,9 juta ton di 2017.

Disamping itu membaiknya harga jual rata-rata batubara yang

mengikuti tren kenaikan index harga komoditas batubara juga

turut mendukung kenaikan nilai penjualan Reswara Group.

Kontribusi per Wilayah / contribution per Region

Tahun / Year

2013 2014 2015 2016 2017

Aceh 9,60 9,05 30,20 12,60 68,65

Kalimantan 199,60 208,98 161,02 156,97 212,66

Beban Pokok Penjualan

Total Beban pokok penjualan Reswara Group pada 2017 adalah

USD 165 juta, naik USD47,3 juta atau 40,23% dari realisasi

tahun sebelumnya sebesar USD117,62. Kenaikan tersebut

sejalan dengan peningkatan volume penjualan batubara Grup

Perseroan yang dikontribusi dari wilayah operasi Aceh.

Namun demikian persentase kenaikan beban pokok penjualan

lebih besar dibandingkan dengan persentase kenaikan volume

penjualan sebesar 25% terutama disebabkan oleh kenaikan

stripping ratio (SR) dan jarak angkut overburden (OB) di wilayah

operasi Kalimantan.

Beban Pokok Penjualan / cost of Sales

Tahun / Year

2014 2015 2016 2017

167,79 145,65 117,62 164,95

Beban Penjualan Umum dan Administrasi

Beban penjualan, umum dan administrasi Reswara Group di

tahun 2017 tercatat sebesar USD(41.87)juta, naik USD8,59 juta

atau 26% dari biaya tahun lalu sebesar USD33,29 juta. Kenaikan

tersebut terutama berasal dari kenaikan biaya penjualan

sebesar USD7,0 juta atau 30,3% di tahun 2017 sejalan dengan

peningkatan volume penjualan.

Sales

Total Reswara Group’s sales in 2017 amounted to USD285.28

million, increased by USD113.52 million or 66% from the

previous year’s realization. This was due to increased sales

volume by 25% from the previous year’s achievement, from

6.4 million tons to 7.9 million tons in 2017. In addition, the

improved average coal selling price following the upward trend

in coal commodity price index also contributed to the increase

in Reswara Group’s sales.

cost of Sales

Total cost of sales of Reswara Group in 2017 amounted to USD

165 million, an increase of USD47.3 million or 40.23% from the

realization in the previous year of USD117.62. The increase was

in line with the increase in coal sales volume of the Company’s

Group from Aceh operational area.

However, the percentage increase of cost of sales expenses

was higher than the percentage of sales volume increase at

25%, particularly due to the increase in stripping ratio (SR)

and the overburden removal hauling distance in Kalimantan

operational area.

Selling, General and Administrative Expenses

Selling, general and administrative expenses of Reswara Group

in 2017 were recorded at USD(41.87) million, rose by USD8.59

million or 26% of USD33.29 million in the previous year. The rise

resulted from increase in sales expenses by USD7.0 million or

30.3% in 2017 aligned with rising sales volume.

Page 111: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Man

agem

ent

dis

cuss

ion

and

ana

lysi

s

Pt reswara Minergi Hartama 109 annual report 2017

Beban Penjualan Umum dan Administrasi / Selling, General and Administrative Expenses

Tahun / Year

2013 2014 2015 2016 2017

(48,80) (41,92) (43,44) (33,29) (41,87)

Perekonomian yang semakin tumbuh, serta permintaan ekspor

batubara yang meningkat sukses membuat pendapatan

Perseroan meningkat signifikan dibandingkan tahun

sebelumnya. Kinerja keuangan Reswara Group pada Tahun

Buku 2017 mencapai rekor tertinggi sepanjang tiga tahun

terakhir.

Pendapatan Operasi Lainnya

Reswara Group mencatatkan pendapatan operasi lainnya

di 2017 sebesar USD1,56 juta, turun USD0,33 juta atau 18%

dibandingkan tahun sebelumnya.

Pendapatan Operasi Lainnya / Other Operating Income

Tahun / Year

2013 2014 2015 2016 2017

4,43 6,51 3,05 1,89 1,56

Beban Operasi Lainnya

Beban operasi lainnya di tahun 2017 sebesar USD0,01 juta pada

tahun 2017, menurun drastis sebesar 102% bila dibandingkan

dengan realisasi tahun 2016 yang sebesar USD0,43 juta.

Beban Operasi Lainnya / Other Operating Expenses

Tahun / Year

2013 2014 2015 2016 2017

(1,13) (70,37) (1,63) (0,43) (0,01)

Laba Usaha

Laba Usaha di tahun 2017 mencapai USD80,03 juta, meningkat

tajam sebesar 259% bila dibandingkan dengan realisasi tahun

2016 yang hanya mencapai USD22,31 juta.

Laba Usaha / Operating Profit

Tahun / Year

2013 2014 2015 2016 2017

3,01 (55,54) 3,54 22,31 80,03

Laba (Rugi) Tahun Berjalan

Di tahun 2017, Reswara Group mencatatkan laba tahun

berjalan sebesar USD46,21 juta, naik USD41,93 juta atau 981%

bila dibandingkan tahun 2016 sebesar USD4,27 juta.

Laba (Rugi) Tahun Berjalan / Profit (Loss) for the Year

Tahun / Year

2013 2014 2015 2016 2017

(7,80) (66,86) (9,21) 4,27 46,21

Total Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan yang Dapat

Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Berjalan

Laba komprehensif yang dapat diatribusikan ke pemilik

entitas induk pada 2017 mencapai USD47,76 juta, naik sebesar

The growing economy, as well as the increasing demand for

coal exports, has significantly increased the Company’s revenue

compared to the previous year. Reswara Group’s financial

performance in the 2017 Fiscal Yeat hit its all time high growth

since the past three years.

Other Operating Income

Reswara Group recorded other operating income in 2017

of USD1.56 million, a decrease of USD0.33 million or 18%

compared to the previous year.

Other Operating Expenses

Other operating expenses in 2017 amounted to USD0.01

million in 2017, declined drastically by 102% compared to the

realization in 2016 of USD0.43 million.

Operating Profit

Operating Profit in 2017 reached USD80.03 million, a sharp

increase of 259% compared to the realization in 2016 which

only reached USD22.31 million.

Profit (Loss) for the Year

In 2017, Reswara Group recorded profit for the year of USD46.21

million, increased by USD41.93 million or 981% compared to

USD4.27 million in 2016.

Total comprehensive Profit (Loss) of the Year Attributable to current Owner of Parent Entity

Comprehensive income attributable to owners of parent entity

in 2017 reached USD47.76 million, increased by USD37.89

million or 384% compared to USD9.87 million in the previous

Page 112: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 110

An

alisis dan

Pemb

ahasan

M

anajem

en

Laporan tahunan 2017

USD37,89 juta atau 384% dibandingkan periode sebelumnya

sebesar USD9,87 juta.

Laba Rugi Komprehensif / comprehensive Profit (Loss)

Tahun / Year

2013 2014 2015 2016 2017

(7,80) -64,36 -2,26 9,87 47,76

Laporan Arus Kas

Laporan Arus Kas Tahun 2016 - 2017

(dalam jutaan USD)

Uraian / Description 2017 2016Pertumbuhan / Growth

Nominal %

Arus Kas dari (untuk) Aktivitas Operasi / Cash Flows from (for) Operating Activities 103,19 8,74 94,45 1.080%

Arus Kas dari (untuk) Aktivitas Investasi / Cash Flows from (for) Investing Activities (39,75) (2,64) (37,11) 1.405%

Arus Kas dari (untuk) Aktivitas Pendanaan / Cash Flows from (for) Financing Activities (41,86) (3,54) (38,32) 1.082%

Kenaikan Neto Kas dan Setara Kas / Net Increase in cash and cash Equivalents 21,58 2,56 19,02 742%

Dampak Neto Perubahan Nilai Tukar atas Kas dan Setara Kas / Net Effect of Changes in Exchange Rates on Cash and Cash Equivalents 0,01 0,15 (0,14) -95%

Kas dan Setara Kas Awal Tahun / Cash and Cash Equivalents at Beginning of Year 10,77 8,06 2,71 34%

Kas dan Setara Kas Akhir Tahun / cash and cash Equivalent at End of Year 32,36 10,77 21,59 200%

Arus kas Reswara Group pada akhir tahun 2017 menunjukkan

adanya peningkatan sebesar USD21,59 juta sehingga

menghasilkan posisi kas dan setara kas sebesar USD32,36

juta atau meningkat 200% dari posisinya di awal tahun 2017

sebesar USD10,77 juta bila dibandingkan tahun 2016 sebesar

USD10,77 juta.

Arus Kas dari (untuk) Aktivitas Operasi

Arus Kas dari (untuk) Aktivitas Operasi Tahun 2016 - 2017

(dalam jutaan USD)

Uraian 2017 2016Pertumbuhan / Growth

Nominal %

Penerimaan kas dari pelanggan / Cash receipts from customers 291,49 161,62 129,88 80%

Pembayaran kas kepada pemasok, karyawan dan pihak lainnya / Cash payments to suppliers, employees and others (165,29) (141,73) (23,56) 17%

Kas diperoleh dari operasi / Cash generated from operations 126,20 19,89 106,31 534%

Penerimaan dari (pembayaran untuk) : / Cash receipts from (payments for):      

Royalti kepada pemerintah / Royalty to government (13,54) (8,89) (4,65) 52%

Pajak penghasilan, neto / Income taxes, net (11,66) (7,14) (4,52) 63%

Pendapatan bunga / Interest income 0,48 0,09 0,39 443%

Kegiatan usaha lainnya / Other operating activities 1,71 4,79 (3,09) -64%

Kas neto yang diperoleh dari aktivitas Operasi / Net cash Provided by Operating Activities 103,19 8,74 94,45 1.080%

period.

Statements of cash Flows

Statements of cash Flows in 2016 – 2017

(in million USD)

Cash flow of Reswara Group at the end of 2017 showed an

increase of USD21.59 million, resulting in cash position and

cash equivalents of USD 32.36 million or an increase of 200%

from its position in early 2017 of USD 10.77 million compared

to 2016 at USD 10.77 million.

cash Flows from (for) Operating Activities

cash Flows from (for) Operating Activities in 2016 - 2017

(in million USD)

Page 113: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Man

agem

ent

dis

cuss

ion

and

ana

lysi

s

Pt reswara Minergi Hartama 111 annual report 2017

Pada 2017, arus kas dari aktivitas operasi diperoleh sebesar

USD103,19 juta, meningkat USD94,45 juta atau 1.080% bila

dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar USD8,74 juta.

Peningkatan yang tajam tersebut terutama disebabkan oleh

kenaikan laba berjalan Grup Perseroan di tahun 2017.

Arus Kas dari (untuk) Aktivitas Investasi

Arus Kas dari (untuk) Aktivitas Investasi Tahun 2016 - 2017

(dalam jutaan USD)

Uraian 2017 2016Pertumbuhan / Growth

Nominal %

Penerimaan dari hasil penjualan aset tetap / Proceeds from sale of fixed assets 0,03 0,01 0,03 298%

Penambahan pinjaman kepada pemegang saham / Addition of due from shareholder (35,00) - (35,00) 0

Penambahan aset tetap / Additions of fixed assets (3,33) (1,44) (1,89) 132%

Kas dan setara kas yang dilepaskan dari penjualan investasi pada Entitas anak / Cash and cash equivalents disposed from sale of investment in subsidiary

(1,06) - (1,06) 0

Penambahan properti pertambangan / Additions of mining properties (0,20) (1,21) 1,01 -83%

Penambahan uang muka pembelian aset tetap / Additions of advance for purchase of fixed assets (0,19) - (0,19) 0

Kas neto yang digunakan untuk aktivitas investasi / Net cash used in investing activities (39,75) (2,64) (37,11) -1.405%

Arus kas yang digunakan untuk aktivitas investasi pada tahun

2017 tercatat sebesar USD39,75 juta, naik USD37,11 juta atau

1.405% bila dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar USD2,64

juta. Peningkatan ini terutama dikontribusi dari kenaikan

realisasi belanja modal sehubungan dengan dimulainya

kembali kegiatan ekspor di wilayah operasi Aceh.

Arus Kas dari (untuk) Aktivitas Pendanaan

Arus Kas dari (untuk) Aktivitas Pendanaan Tahun 2016 -

2017

(dalam jutaan USD)

Uraian / Description 2017 2016Pertumbuhan / Growth

Nominal %

Perolehan utang kepada pemegang saham / Proceeds from due to shareholder 13,63 14,94 (1,31) -9%

Pembayaran untuk / Payments of:

Utang kepada pemegang saham / Due to shareholder (32,09) (10,00) (22,09) 221%

Biaya keuangan / Finance charges (23,37) (8,46) (14,92) 176%

Utang sewa pembiayaan / Finance lease payables (0,03) (0,02) (0,01) 34%

Dividen kepada kepentingan non-pengendali / Dividends paid to non-controlling interest 0,00 0,00 0,00 200%

Kas neto yang digunakan untuk aktivitas pendanaan / Net cash Used in Financing Activities (41,86) (3,54) (38,32) 1.082%

Arus kas yang digunakan untuk aktivitas pendanaan pada akhir

tahun 2017 tercatat sebesar USD41,86 juta, naik USD38,32 juta

atau 1.082% bila dibandingkan tahun 2016 sebesar USD3,54

In 2017, cash flows from operating activities were USD103.19

million, an increase of USD94.45 million or 1,080% compared to

2016 at USD8.74 million. The sharp increase was mainly due to

the increase in the Group’s profit for the year in 2017.

cash Flows from (for) Investing Activities

cash Flows from (for) Investing Activities in 2016 – 2017

(in million USD)

Cash flows used for financing activities at the end of 2017

were USD39.75 million, increased by USD37.11 million or

1,405% compared to USD2.64 million in 2016. The increase

was contributed from increase in capital expenditure as export

activities begin to operate again in Aceh operation site.

cash Flows from (for) Financing Activities

cash Flows from (for) Financing Activities in 2016 - 2017

(in million USD)

Cash flows used for financing activities at the end of 2017 were

USD 41.86 million, increased by USD38.32 million or 1,082%

compared to USD3.54 million in 2016. The increase was due to

Page 114: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 112

An

alisis dan

Pemb

ahasan

M

anajem

en

Laporan tahunan 2017

juta. Kenaikan tersebut disebabkan oleh pembayaran pokok

hutang dan bunga pinjaman sebesar USD 42,67 juta dan

pembayaran dividen interim sebesar USD 35,00 juta.

Rasio Keuangan Penting

Rasio Keuangan / Financial Ratio 2017 2016 2015 2014 2013

Laba Bersih* terhadap Jumlah Aset / Net Profit* to Total Assets (%)

15,45% 1,68% -3,63% -26,86% -2,68%

Laba Bersih* terhadap Ekuitas / Net Profit* to Equity (%)

419,26% -12,16% 23,36% 220,42% -21,35%

Laba Bersih* terhadap Pendapatan / Net Profit* to Revenues (%)

16,20% 2,49% -4,82% -30,66% -3,73%

Rasio Lancar / Current Ratio 1,46 0,94 0,55 0,60 0,86

Total Liabilitas / Total Ekuitas / Total Liabilities / Total Equity

26,13 (8,22) (7,43) (9,21) 6,97

Total Liabilitas / Total Aset / Total Liabilities / Total Asset

0,96 1,14 1,16 1,12 0,87

GP Margin 42,18% 31,52% - - -

EBITDA Margin 33,28% 23,98% - - -

Quick ratio 1,38 0,88 - - -

*yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk

TINGKAT PROFITABILITAS TAHUN 2017

Pada 2017, Reswara Grup menghasilkan keuntungan bersih

(setelah kepentingan non pengendali) sebesar USD 45,67

juta, naik signifikan dibandingkan realisasi tahun sebelumnya

sebesar USD 9,87 juta, selain karena faktor harga dan volume

penjualan yang lebih tinggi, Reswara Group terus berupaya

melakukan efisiensi untuk menurunkan biaya produksi dan

overhead.

Kinerja positif tersebut juga terlihat pada semakin meningkatnya

Margin Laba Bruto yang tercatat sebesar 41,99%, lebih tinggi

bila dibandingkan tahun 2016 sebesar 31,5% dan juga naiknya

Margin EBITDA yang tercatat sebesar 33,13%, lebih tinggi bila

dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar 21,8%.

EBITDA grup pada 2017 adalah sebesar USD 94,62 juta, naik

230 % dari realiasi periode sebelumnya. Peningkatan harga

jual batubara berakibat pada meningkatnya kontribusi EBITDA

dari operasi tambang batubara dari Wilayah Operasi Kalimatan.

EBITDA Reswara Grup sedikit terkurangi karena kontribusi

negatif dari Wilayah Operasi Aceh. Ini diakibatkan penurunan

terencana realisasi produksi yang jauh di bawah kapasitas

terpasangnya. Kondisi ini mengakibatkan biaya produksi tetap

yang telah dikeluarkan tidak dapat terpulihkan.

Pada tahun 2017, Imbal Hasil terhadap Jumlah Aset Return

on Asset (ROA) tercatat sebesar 16,79%, naik 15,11% bila

dibandingkan dengan ROA tahun 2016 sebesar 1,68%. Selain

itu, Imbal Hasil terhadap Pendapatan tercatat sebesar 15,46%

repayment of principal and interest of USD 42.67 million and

interim dividend payment of USD 35.00 million.

Key Financial Highlights

*attributable to owner of parent entity

PROFITABILITY LEVEL IN 2017

In 2017, Reswara Group generated a net profit (after non

controlling interest) of USD 45.67 million, rose significantly

from the previous year’s realization of USD 9.87 million, in

addition to higher price and sales WWWvolume, Reswara

Group continues to perform efficiency to lower its production

and overhead costs.

The positive performance was also evident in the increasing

Gross Profit Margin of 41.99%, higher than in 2016 at 31.5% and

also an increase in the EBITDA margin of 33.13%, higher than in

2016 at 21.8%.

EBITDA group in 2017 amounted to USD 94.62 million, rose

by 230% from the previous period’s realization. The increase

of coal selling price resulted in the increase of EBITDA

contribution from coal mining operations from Kalimantan

Operational Area. Reswara Group’s EBITDA slightly declined

due to negative contributions from Aceh Operational Area. This

was due to a planned decrease in the production realization

that was far below its installed capacity. This condition caused

fix production costs incurrend to be uncovered.

In 2017, Return on Assets (ROA) was recorded at 16.79%, rose

by 15.11% compared to 2016 ROA of 1.68%. In addition, the

Return on Revenue was recorded at 15.46% or an increase of

12.97% compared to the year 2016 of 2.49%. This showed that

Page 115: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Man

agem

ent

dis

cuss

ion

and

ana

lysi

s

Pt reswara Minergi Hartama 113 annual report 2017

atau naik sebesar 12,97% bila dibandingkan tahun 2016

sebesar 2,49%. Hal tersebut menunjukkan bahwa tingkat

efisiensi kinerja Reswara Group dalam menggunakan aset

yang tersedia untuk menghasilkan penjualan terlihat semakin

meningkat di tahun 2017.

Namun Imbal Hasil terhadap Ekuitas (ROE) di tahun 2017 masih

tercatat negatif sebesar -168,66%, naik bila dibandingkan

tahun 2016 sebesar -12,15. Hal tersebut disebabkan oleh

jumlah ekuitas yang tercatat defisit dikedua tahun tersebut.

KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG

Rasio likuiditas di 2017, mencerminkan penguatan yang

signifikan pada posisi likuiditas Reswara Group dengan

membukukan Rasio lancar 0,96 kali dan Rasio cepat 0,88 kali,

sementara pada 2016 rasio tersebut secara berurutan hanya

mencatat 0,94 kali dan 0,88 kali.

Rasio lancar dihitung dengan membagi aset lancar dengan

liabilitas jangka pendek, sedangkan rasio cepat dihitung

berdasarkan kombinasi total kas dan setara kas serta piutang

usaha (neto) dibagi dengan liabilitas jangka pendek. Peningkatan

Rasio Lancar dan Rasio Cepat di tahun 2017 menunjukkan

bahwa Reswara Group berhasil meningkatkan kemampuannya

dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya.

Total utang berbunga per 2017 mencapai USD 227,13 juta,

turun 7.10 % dari tahun sebelumnya yang mencatat sebesar

USD 244,49 juta. Setelah dikurangi dengan posisi kas dan

setara kas per akhir 2017 sebesar USD 32,36 juta, maka total

utang berbunga neto per akhir 2017 menjadi sebesar USD

194,77 juta.

Dengan demikian, rasio utang berbunga terhadap ekuitas di

2017 mencapai -7,44 kali dari ekuitas sedangkan pada 2016

rasio ini hanya mencatat -6,65 kali. Penurunan performa ini

juga terjadi pada rasio utang berbunga neto terhadap ekuitas

yang mencatat 11,05 kali di 2017 dan -8,22 kali di 2016.

TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANG

Periode penagihan piutang usaha Reswara Group yang diukur

dalam satuan hari mengalami kenaikan menjadi 54 hari di 2017,

yang pada realisasi tahun sebelumnya hanya 52 hari. Keadaan

yang kurang stabil pada industri pertambangan batubara

memaksa Reswara Group memperbesar portfolio penjualan

di domestik namun dengan konsekuensi peningkatan pada

periode penagihannya. Kolektabilitas dihitung dengan

membagi piutang usaha (neto) dengan penjualan dikalikan

dengan 365 hari (jumlah hari dalam setahun).

the level of efficiency of Reswara Group’s performance in using

available assets to generate sales improved in 2017.

However, Return on Equity (ROE) in 2017 was still negative

at -168.66%, increased compared to 2016 at -12.15. This was

because total equity was recorded to experience deficit in

those years.

SOLVENcY

The liquidity ratio in 2017 reflected a significant strengthening

in the Reswara Group’s liquidity position by posting a Current

Ratio of 0.96 x and a quick ratio of 0.88 x, while in 2016 the ratio

was only 0.94 x and 0.88 x respectively.

Current ratio is calculated by dividing current assets with

current liabilities, while quick ratio is calculated on the basis

of the combined total cash and cash equivalents and trade

receivables (net) divided by current liabilities. The increase in

Current and Quick Ratio in 2017 showed that Reswara Group

succeeded in increasing its ability to settle its short term

liabilities.

Total interest-bearing debt per 2017 reached USD 227.13

million, decreased by 7.10% from the previous year which was

recorded at USD 244.49 million. After deducting cash and cash

equivalents per end of 2017 at USD 32.36 million, the total

net interest payable by the end of 2017 reached USD 194.77

million.

Thus, the interest-bearing debt to equity ratio in 2017 reached

-7.44 x of equity while in 2016 this ratio was only -6.65 x. The

decrease in performance also occurred in the net interest-

bearing debt to equity ratio of 11.05x in 2017 and -8.22x in

2016.

REcEIVABLES cOLLEcTABILITY RATE

The aggregate receivables collection period of Reswara Group,

measured in days, increased to 54 days in 2017, which in the

previous year only reached 52 days. The unstable coal mining

industry forced Reswara Group to expand its domestic sales

portfolio, yet with the consequence of increase in its billing

period. Collectability is calculated by dividing trade receivables

(net) with sales multiplied by 365 days (number of days per

year).

Page 116: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 114

An

alisis dan

Pemb

ahasan

M

anajem

en

Laporan tahunan 2017

cAPITAL STRUcTURE AND MANAGEMENT POLIcY ON

cAPITAL STRUcTURE

capital Structure

capital Structure in 2016 - 2017

(in million USD)

Management Policy on capital Structure

The main objective of the management policy on capital

structure is to ensure that Reswara Group can achieve a healthy

capital ratio to support the business and maximize shareholder

value.

Despite the deficit in equity position, Reswara Group recorded

an improvement in equity position in 2017 compared to last

year. In addition, Reswara Group also gained full support from

the shareholders to maintain business continuity and continue

to maximize shareholder value.

MATERIAL cOMMITMENT FOR cAPITAL GOODS

INVESTMENTS

Reswara Group has a capital goods investment of USD3.12

million which was mostly used for infrastructure development.

Material commitment for capital Goods Investments

Reswara Group has a capital goods investment of USD3.12

million which was mostly used for infrastructure development.

Material Fact & Information after the Date of Accountant’s

Report

Until the annual report is published, there was no material

information and fact occurred after the date of the accountant’s

report.

BUSINESS PROSPEcT

Reswara Group has excellent business prospects. As long as

human needs energy, Reswara Group will continue to have a

bright business prospect, not only for domestic market, but

also international market.

STRUKTUR MODAL DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN ATAS

STRUKTUR MODAL

Struktur Modal

Struktur Modal Tahun 2016 - 2017

(dalam jutaan USD)

Uraian / Description 2017 2016

Total Liabilitas / Total Liabilities 287,97 289,09

Liabilitas Jangka Pendek / Current Liabilities 70,37 46,04

Liabilitas Jangka Panjang / Non Current Liabilities 217,60 243,05

Ekuitas / Equity 11,02 35,16

Liabilitas dan Ekuitas / Liabilities and Equity 134,79 117,43

Kebijakan Manajemen atas Struktur Modal

Tujuan utama dari kebijakan manajemen atas struktur modal

adalah untuk memastikan Reswara Group dapat mencapai

rasio modal yang sehat guna mendukung usaha dan

memaksimalkan nilai pemegang saham.

Meskipun dalam posisi ekuitas yang defisit, Reswara Grup

mencatat perbaikan pada posisi ekuitas di tahun 2017

dibandingkan posisi tahun lalu. Selain hal tersebut, Reswara

Group juga mendapatkan dukungan penuh dari pemegang

saham untuk menjaga kelangsungan bisnis dan terus

memaksimalkan nilai dari pemegang saham.

IKATAN MATERIAL UNTUK INVESTASI BARANG MODAL

Sampai dengan laporan tahunan ini diterbitkan, tidak terdapat

informasi mengenai ikatan material untuk investasi barang

modal.

Investasi Barang Modal

Reswara Group memiliki investasi barang modal sebesar

USD3,12 juta yang sebagian besar digunakan untuk

pembangunan infrastruktur.

Informasi & Fakta Material setelah Tanggal Laporan

Akuntan

Sampai dengan laporan tahunan ini diterbitkan, tidak terdapat

informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal

laporan akuntan.

PROSPEK USAHA

Reswara Group memiliki prospek usaha yang sangat baik.

Selama manusia membutuhkan energi, selama itu pula

Reswara Group masih memilik prospek yang sangat baik.

Prospek yang dimiliki Reswara Group tidak hanya berada di

pasar dalam negeri, namun juga di luar negeri.

Page 117: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Man

agem

ent

dis

cuss

ion

and

ana

lysi

s

Pt reswara Minergi Hartama 115 annual report 2017

Di dalam negeri, peningkatan kebutuhan akan batubara seiring

dengan upaya pemerintah dalam memenuhi elektrifikasi

nasional. Program listrik 35.000 MW yang sebelumnya

didahului oleh 10.000 MW menjadi prospek tersendiri bagi

Reswara Group. Dengan adanya program ini, maka kebutuhan

batubara domestik dari tahun ke tahun akan terus meningkat.

Saat ini, dari seluruh produksi batubara Indonesia, hanya

25% di konsumsi dalam negeri oleh pembangkit listrik dan

industri, sedangkan 75% masih diekspor ke berbagai negara.

Pemerintah telah menetapkan perkiraan kebutuhan batubara

dalam negeri pada 2019 sebesar 60% dari produksi nasional.

Dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Nasional (RPJMN) 2014-2019 serta dalam dokumen Rencana

Strategis Kementerian ESDM 2014-2019, konsumsi batubara

domestik pada 2019 di atas 200 juta ton per tahun. Artinya, dari

sisi dalam negeri saja, dalam dua tahun ke depan, kebutuhan

batubara meningkat lebih dari 100%.

Begitu pula dengan Negara lainnya. Setiap Negara di dunia

terus berupaya meningkatkan elektrifikasinya. Peningkatan

elektrifikasi akan diikuti dengan meningkatnya konsumsi

perkapita listrik. Ini merupakan dampak dari pertumbuhan

ekonomi sebuah bangsa. Pertumbuhan ekonomi berbanding

lurus dengan tingkat konsumsi listrik per kapita. Semakin

tinggi konsumsi listrik perkapita sebuah negara, maka semakin

maju negara tersebut.

Dari tinjauan tersebut, maka dapat dipastikan, berapapun

produksi batubara yang dihasilkan Reswara Group, maka

dipastikan akan terserap oleh pasar.

PERBANDINGAN ANTARA TARGET DAN REALISASI

TAHUN 2017

Secara kinerja, 2017 merupakan capaian terbaik Reswara

Group, baik secara target maupun secara keseluruhan semenjak

Reswara Group beroperasi. Meski jika dibandingkan periode

sebelumnya, produksi batubara mengalami penurunan,

namun jika dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan

di 2017, produksi jauh melampaui target.

Perbandingan Volume Produksi Per Entitas Anak Antara

Target dan Realisasi Tahun 2017

(dalam satuan Juta Ton)

Uraian / Description Target 2017 2017 Pencapaian / Achievement (%)

MIFA 2,5 2,6 113%

BEL 0,2 0,0 5%

Domestically, the growing demand for coals is in line with the

government’s efforts to meet national electrification agenda.

The 35,000 MW electricity program, previously preceded by

10,000 MW, has become its own business prospect for Reswara

Group. With this program in place, domestic coal needs from

year to year will continue to increase.

Currently, of all Indonesia’s coal production, only 25% of

coal is for domestic consumption, namely power plants and

industries, while 75% is still exported to many countries. The

government has estimated that domestic coal demand by 2019

will reach 60% of national production.

In the National Medium Term Development Plan (RPJMN) 2014-

2019 document as well as in the Strategic Plan document of

the Ministry of ESDM 2014-2019, domestic coal consumption

in 2019 is above 200 million tons per year. Meaning, from the

domestic side alone, in the next two years, the need for coal will

increase more than 100%.

Likewise, this condition also happens to most of other

countries. Every country in the world continues to improve its

electrification. The increase in electrification will be followed

by increased electricity consumption per capita, which is the

impact of a nation’s economic growth. Economic growth is

directly proportional to the level of electricity consumption per

capita. The higher the electricity consumption per capita of a

country, the more advanced the country is.

From this overview, we can make sure that no matter how

much coal production of Reswara Group, it will certainly be

absorbed by the market.

cOMPARISON BETWEEN TARGET AND REALIzATION IN

2017

Performance-wise, 2017 marked the best achievement of

Reswara Group, both in vew of target and the overall operations

since Reswara Group was first established. Although compared

to the previous period, coal production has decreased,

yet compared to the target set in 2017, production has far

exceeded the target.

comparison of Sales Volume of Subsidiaries between

Target and Realization in 2017

(in million MT)

Page 118: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 116

An

alisis dan

Pemb

ahasan

M

anajem

en

Laporan tahunan 2017

Uraian / Description Target 2017 2017 Pencapaian / Achievement (%)

TIA 5,7 5,3 93%

Jumlah / Total 8,3 7,9 95%

Dari sisi produksi batubara, TIA berproduksi 44 ribu ton di

bawah target yang telah ditetapkan. Sedangkan Mifa yang

mampu berproduksi 12 ribu ton di atas target yang ditetapkan

pada tahun buku 2017. Khusus untuk BEL, capaian aktual jauh

di bawah target dikarenakan terhentinya operasi PLTU EAS

selama 2017 dan kontrak baru dengan PLTU Nagan baru dapat

direalisasikan pada kuarter ke-4 2017.

Perbandingan Pendapatan antara Target dan Realisasi

Tahun 2017

(dalam satuan Juta USD)

Uraian / Description Target 2017 Realisasi 2017 Pertumbuhan / Growth

MIFA 57,7 68,4 118%

BEL 4,7 0,3 -94%

TIA 193,1 213,0 110%

Jumlah / Total 260,1 285,3 109%

Perbandingan Volume Penjualan antara Realisasi Tahun

2017 dan Target 2018

(dalam satuan Juta Ton)

Uraian / Description Realisasi 2017 Target 2018

Pertumbuhan / Growth

Nominal %

MIFA 2,6 3,7 1,1 42%

BEL 0,0 0,5 0,5 4334%

TIA 5,3 4,7 -0,6 -11%

Jumlah / Total 7,9 8,9 1,0 12,7%

Reswara Group menargetkan penjualan batubara di 2018

secara total berada di kisaran 8,9 juta ton. Jumlah ini berasal

dari Wilayah Operasional Kalimantan sebesar 4,7 juta ton,

Wilayah Operasional Aceh 4,2 juta ton.

Perbandingan Pendapatan antara Realisasi Tahun 2017

dan Target 2018

(dalam jutaan USD)

Uraian Realisasi 2017 Target 2018

Pertumbuhan

Nominal %

MIFA 68,4 97,7 29,3 42,8%

BEL 0,3 11,7 11,4 3800%

TIA 213,0 190,3 -22,7 -10,7%

Jumlah / Total 285,3 340,9 55,6 19,5%

In terms of coal production, TIA has a production capacity of

44 thousand tons below the established target. While Mifa is

capable of producing 12 thousand tons above the target set in

the fiscal year of 2017. Especially for BEL, the actual achievement

was far below target due to discontinued operations of PLTU

EAS during 2017 and new contract with Nagan power plant can

be realized in the 4th quarter of 2017.

comparison between Target and Realization in 2017

(in million USD)

comparison between Sales Volume and Realization in 2017

and Target for 2018

(in million MT)

Reswara Group targets coal sales in 2018 to be totally in the

range of 8,9 million tons. This amount came from Kalimantan

Operational Area of 4,7 million tons, Aceh Operational Area of

4,2 million tons.

comparison between Revenu and Realizationin 2017 and

Target for 2018

(in million USD)

Page 119: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Man

agem

ent

dis

cuss

ion

and

ana

lysi

s

Pt reswara Minergi Hartama 117 annual report 2017

Pendapatan ditargetkan akan mengalami peningkatan yang

lebih pesat di tahun 2018. Reswara Group yakin, kinerja di

tahun 2018 dapat memberikan konribusi pendapatan di

kisaran US$ 340 juta.

Agar target jangka panjang Reswara Group dapat tercapai,

optimalisasi cadangan batubara dilakukan di saat harga

sedang membaik. Ini dilakukan dengan mulai menambang di

area dengan stripping ratio tinggi. Dengan demikian, batubara

yang selama ini tidak dapat dimanfaatkan karena rendahnya

harga batubara, maka dengan memanfaatkan kondisi

harga batubara yang sedang membaik, dapat dioptimalkan

pemanfaatan cadangan batubara.

Selain itu, Reswara Group akan terus meningkatkan angka

produksi batubara di Wilayah Operasional Aceh secara

bertahap. Wilayah Operasional Aceh, diharapkan dapat

menjadi penopang utama Reswara Group di tahun-tahun

mendatang dengan kapasitas produksinya yang relatif tinggi

dan jumlah cadangan yang mampu bertahan puluhan tahun.

ASPEK PEMASARAN

Strategi Pemasaran

Pada 2017, Reswara Group memasarkan produknya lebih tinggi

dari tahun sebelumnya. Pada 2017, Reswara Group berhasil

memasarkan 7,9 juta ton batubara. Kondisi ini mengalami

peningkatan sebesar 23% dari 2016 yang mencatatkan

penjualan sebesar 6,4 juta ton.

Keberhasilan Reswara Group untuk meningkatkan penjualan

segmen batubara pada tahun 2017 tidak terlepas dari strategi

pemasaran yang telah diterapkan pada tahun tersebut, antara

lain:

- Mengoptimalkan kelancaran rantai produksi, periode

pengiriman yang tepat waktu (on time delivery)

- Memastikan kualitas batubara yang dimuat sesuai dengan

spesifikasi yang disepakati.

Langkah-langkah strategis tersebut dilaksanakan guna

menjaga kepuasaan pelanggan, meminimalisasi penambahan

biaya operasional (contoh: penalty quality dan demurage), serta

mengoptimalisasi keuntungan.

DIVIDEN

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan

2016, para Pemegang Saham menyetujui tidak adanya

pembagian dividen untuk tahun buku 2016.

The targeted revenue will also increase more rapidly in 2018.

Reswara Group believes that the performance in 2018 can

generate revenue contribution in the range of USD340 million.

In order to achieve the long-term target of Reswara Group,

optimization of coal reserves is done when the price increases.

This is conducted by starting to mine in areas with high

stripping ratio. Thus, coal that can not be utilized due to low

coal prices can be further optimized as we capitalize on the

increasing coal prices momentum.

In addition, Reswara Group will gradually continue to increase

coal production in Aceh Operational Area. Aceh Operational

Area is expected to be the main driver of Reswara Group in the

coming years with its relatively high production capacity and

reserves that can last for decades.

MARKETING ASPEcT

Marketing Strategy

In 2017, products marketed by Reswara Group were higher

than the previous year. In 2017, Reswara Group successfully

marketed 7.9 million tons of coal, an increase of 23% from 2016

which posted sales of 6.4 million tons.

The success of Reswara Group to increase sales of coal segment

in 2017 was inseparable from the marketing strategy that has

been implemented during the year, among others:

- Optimizing sound operations of the production chain, on

time delivery

- Ensuring coal quality loaded in accordance with the agreed

specifications.

These strategic measures are implemented to maintain

customer satisfaction, minimize additional operational costs

(e.g. penalty quality and demurage) as well as optimize profits.

DIVIDEND

Based on the Annual General Meeting of Shareholders (GMS)

2017, the Shareholders approved the non-dividend distribution

for the fiscal year 2016.

Page 120: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 118

An

alisis dan

Pemb

ahasan

M

anajem

en

Laporan tahunan 2017

PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH KARYAWAN DAN/

ATAU MANAJEMEN YANG DILAKSANAKAN PERUSAHAAN

(ESOP/MSOP)

Reswara Group tidak memiliki program kepemilikan saham

oleh karyawan dan/atau manajemen yang dilaksanakan

Perseroan (ESOP/MSOP) sampai dengan 31 Desember 2017.

REALISASI PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN

UMUM

Sampai dengan 2017, Reswara Group belum menjadi

perusahaan terbuka (go public) atau belum melakukan

Penawaran Umum di bursa efek, sehingga tidak ada informasi

terkait dengan total perolehan dana, rencana penggunaan

dana, rincian penggunaan dana, saldo dana dan tanggal

persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) atas

perubahan penggunaan dana.

INFORMASI MATERIAL MENGENAI INVESTASI, EKSPANSI,

DIVESTASI, PENGGABUNGAN/PELEBURAN USAHA,

AKUISISI ATAU RESTRUKTURISASI UTANG/MODAL

Reswara Group melakukan kegiatan yang berhubungan

dengan divestasi terkait pelepasan kepemilikan pada salah

satu anak perusahaan Reswara yaitu Pelabuhan Buana Reja

(PBR) kepada pihak afilliasi yaitu Cipta Krida Bahari (CKB) pada

akhir Desember 2017.

Informasi Transaksi Material yang Mengandung Benturan

Kepentingan dan/ atau Transaksi dengan Pihak Afiliasi

Reswara Group tetap berkomitmen dalam menghindari

benturan kepentingan dalam setiap transaksinya. Reswara

Group hanya mengutamakan integrasi dan sinergi di dalam

satu group di bawah payung Tiara Marga Trakindo.

Perubahan Peraturan Perundang-undangan yang

Berpengaruh Signifikan Terhadap Perseroan

Salah satu komitmen Reswara Group terhadap penerapan

kepatuhan adalah selalu menaati peraturan yang berlaku

dari regulator, yang relevan pada bisnis dan operasi. Bentuk

implementasi komitmen tersebut adalah melakukan

pengkajian terhadap peraturan baru dan amandemen

peraturan sehingga Reswara Group selalu taat pada ketentuan

peraturan dan amandemennya. Pada 2017, tidak terjadi

perubahan peraturan yang berdampak pada kinerja keuangan

EMPLOYEE AND/OR MANAGEMENT STOcK OWNERSHIP

PROGRAM (ESOP / MSOP)

Reswara Group does not have an employee and/or

management stock ownership program implemented by the

Company (ESOP/MSOP) until December 31, 2017.

AcTUAL USE OF FUNDS FROM PUBLIc OFFERING

As of 2017, Reswara Group is not yet a public company or has

not conducted Public Offering on the stock exchange, thus

there was no information related to total proceeds, fund usage

plan, fund usage details, fund balance and date of approval of

General Meeting of Shareholders (GMS) for changes in the use

of funds.

MATERIAL INFORMATION ON INVESTMENT, ExPANSION,

DIVESTMENT, MERGER/cONSOLIDATION, AcqUISITION

OR DEBT/cAPITAL RESTRUcTURING

Reswara Group conducted activities related to divestment in

one of Reswara’s subsidiaries, namely Pelabuhan Buana Reja

(PBR) to affiliate party, namely Cipta Krida Bahari (CKB) at the

end of December 2017.

Material Transaction Information containing conflict of

Interest and/or Transaction with Affiliated Parties

Reswara Group remains committed to avoid conflict of interest

in every transaction. Reswara Group only prioritizes integration

and synergy within a group under the umbrella of Tiara Marga

Trakindo.

changes in Laws and Legislation that Have Significant

Impact on the company

One of Reswara Group’s commitments to compliance is to

always comply with regulations that are relevant to its business

and operations. The implementation of such commitments is

to review new regulations and regulatory amendments so that

Reswara Group always adheres to the rules and amendments.

In 2017, there were no regulatory changes that affected the

financial performance.

Page 121: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Man

agem

ent

dis

cuss

ion

and

ana

lysi

s

Pt reswara Minergi Hartama 119 annual report 2017

PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI

Pada Tahun 2017, terjadi sejumlah perubahan terhadap

kebijakan akuntansi yang diterapkan oleh Reswara Group

dalam laporan konsolidasiannya. Perubahan tersebut dijelaskan

dalam Catatan 2 (a) atas aporan Keuangan Konsolidasian

KELANGSUNGAN USAHA

Kelangsungan usaha Reswara Group pada tahun 2017 sangat

bergantung pada beberapa faktor yang dapat berpengaruh

signifikan terhadap kinerja finansial.

Di tengah volatilitas harga batubara global, perkembangan

bisnis Reswara Group di 2017 secara umum berhasil mengalami

peningkatan. Total Penjualan Reswara Group pada 2017 adalah

senilai USD 285,6 juta, naik 66,3% dari realisasi tahun sebelumnya,

meskipun secara YOY volume sedikit mengalami penurunan.

Pencapaian ini tak lepas dari strategi bisnis yang dilakukan

oleh Reswara Group di sepanjang 2017 yang bertumpu pada

5 aspek yaitu:

· Bidang Teknik:

Reswara Group telah mempersiapkan semua fasilitas

teknik yang dibutuhkan, diantaranya dengan melakukan

percepatan penyelesaian infrastruktur untuk mendukung

produksi di masing-masing Wilayah Operasional. Selain

itu, perawatan infrastruktur pun rutin dilakukan dengan

standarisasi yang telah ditetapkan. Ini ditujukan guna

cegah kerusakan disaat operasional berlangsung.

· Bidang Pemasaran

Reswara Group mengambil berbagai langkah strategis

untuk meminimalkan kerugian pada saat harga batubara

turun dan memaksimalkan keuntungan pada saat harga

batubara naik.

Langkah-langkah strategis tersebut antara lain yaitu

mengoptimalkan kelancaran rantai produksi, periode

pengiriman yang tepat waktu (on time delivery), serta

memastikan kualitas batubara yang dimuat sesuai dengan

spesifikasi yang disepakati. Langkah-langkah strategis

tersebut dilaksanakan guna menjaga kepuasaan pelanggan,

meminimalisasi penambahan biaya operasional (contoh:

penalty quality dan demurage), serta mengoptimalisasi

keuntungan.

cHANGES IN AccOUNTING POLIcIES

In 2017, there were several chanes in accounting policy

implemented by Reswara Group in its consolidation report. The

change was explained in Notes 2 (a) on Consolidated Financial

Statements.

BUSINESS cONTINUITY

The continuity of Reswara Group’s business in 2017 depends

on several factors that can have a significant effect on financial

performance.

Amid the volatility of global coal prices, the business

development of Reswara Group in 2017 has generally improved.

Total Sales of Reswara Group in 2017 reached USD 285.6 million,

increased by USD ... million or 66.3% from the previous year’s

realization, although YOY volume slightly decreased.

This achievement can not be separated from business strategy

conducted by Reswara Group throughout 2017 which is based

on 5 aspects, namely:

• Engineering:

Reswara Group has prepared all the required engineering

facilities, including by accelerating the completion of

infrastructure development to support production in each

Operational Area. In addition, infrastructure maintenance is

routinely done with standardization that has been set. This

is intended to prevent damage during operations.

• Marketing Field

Reswara Group has taken strategic steps to minimize losses

when coal prices fall and maximize profits when coal prices

rise.

These strategic steps include optimizing sound operations

of production chain, on time delivery period, and ensuring

coal quality loaded in accordance with the agreed

specifications. These strategic measures are implemented

to maintain customer satisfaction, minimize additional

operational costs (e.g. penalty quality and demurage), and

optimize profits.

Page 122: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 120

An

alisis dan

Pemb

ahasan

M

anajem

en

Laporan tahunan 2017

· Bidang Keuangan

Manajemen mengambil langkah strategis dengan

melaksanakan integrasi organisasi, guna mengoptimalisasi

fungsi kendali keuangan di semua anak perusahaan

Reswara Group; selain melakukan mitigasi risiko keuangan

dengan cermat dan mengimplementasikan tehnik

pengawasan keuangan melekat.

· Bidang Operasi Produksi

Reswara Group mengupayakan biaya produksi optimal di

setiap rantai produksi, terutama dengan melakukan design

tambang yang paling menguntungkan, seperti pemilihan

disposal area berjarak pendek, penggalian batubara pada

SR yang optimal, optimalisasi fasilitas angkut batubara.

· Bidang Sumber Daya Manusia

Reswara Group melakukan restrukturisasi organisasi

menjadi lebih ramping dan efektif. Restrukturisasi dilakukan

dengan menyatukan fungsi kerja. Fungsi kerja yang sama

diupayakan dilakukan secara terintegrasi di induk usaha

Grup Reswara.

Secara umum, Reswara Group pada 2017 telah melakukan

pembenahan system management internal dengan

mengimplementasi pengawasan rutin harian atas aktivitas

operasional guna pengambilan keputusan strategis dan

taktis secara tepat waktu, melalui Operational Control

Center (OCC).

Selain itu, Reswara Group juga melakukan pembenahan

infrastruktur di lokasi tambang Aceh seperti OLC dumping

station dan corrosion protection.

Manajemen Reswara Group optimis bahwa kelangsungan

usaha Perseroan telah terjaga dengan baik di tahun 2017

dan pada tahun yang akan datang. Rasa optimisme tersebut

didasari oleh semakin berkembangnya pendapatan

Reswara Group yang diiringi dengan peningkatan

produksinya pada tahun tersebut.

• Finance Field

The Management has taken a strategic step by

implementing organizational integration in order to

optimize the financial control function in all Reswara Group

subsidiaries; in addition to carefully mitigating financial

risks and implementing embedded financial control

techniques.

• Production Operations Field

Reswara Group strives to optimize production cost in

every production chain, especially by developing the most

profitable mine design, such as selecting nearby disposal

area, conducting coal excavation with optimum SR, and

optimizing coal transport facility.

• Human Resources

Reswara Group restructures its organization to be more

slimmed and effective. The restructuring is done by

integrating work functions. The same work function is

attempted to be integrated in the Reswara Group holding

company.

In general, in 2017, Reswara Group has made improvements

to the internal management system by implementing daily

routine monitoring of operational activities for strategic

and tactical decision making on a timely basis through the

Operational Control Center (OCC).

In addition, Reswara Group also conducts infrastructure

improvements at the Aceh mine site such as OLC dumping

station and corrosion protection.

Reswara Group Management is optimistic that the Company’s

business continuity has been well maintained in 2017 and will

remain strong in the coming year. This optimism is based on the

increasing revenue of Reswara Group which is accompanied by

an increase in production in that year.

Page 123: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Man

agem

ent

dis

cuss

ion

and

ana

lysi

s

Pt reswara Minergi Hartama 121 annual report 2017

Halaman ini sengaja di kosongkanThis page is intentionally left blank

Page 124: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 122

An

alisis dan

Pemb

ahasan

M

anajem

en

Laporan tahunan 2017

Page 125: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Man

agem

ent

dis

cuss

ion

and

ana

lysi

s

Pt reswara Minergi Hartama 123 annual report 2017

tata Kelola perusahaan

Good Corporate Governance

06

Page 126: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 124

Tata Kelo

la Perusah

aan

Laporan tahunan 2017

TATA KELOLA PERUSAHAAN

Perseroan memiliki komitmen yang tinggi dalam menerapkan

GCG di setiap kegiatan usahanya. Perseroan meyakini bahwa

penerapan GCG harus dilakukan secara konsisten dalam

upaya menjaga pertumbuhan usaha secara berkelanjutan

serta meningkatkan kinerja Perseroan dalam jangka panjang.

Perseroan meyakini bahwa dengan menerapkan GCG akan

meningkatkan efektivitas pengelolaan Perseroan guna

mendukung keberhasilan pencapaian sasaran dan tujuan

Perseroan.

Dalam penerapan GCG, dukungan Infra Structure dan Soft

Structure GCG juga memiliki peran yang penting dalam

rangka memberikan kejelasan fungsi, hak, kewajiban dan

tanggung jawab serta kejelasan sistem yang digunakan

secara akuntabel untuk meningkatkan keberhasilan usaha

dan akuntabilitas Perseroan dalam upaya meningkatkan nilai

Perseroan (corporate value) dalam jangka panjang dengan

tetap memperhatikan kepentingan stakeholders. Oleh karena

itu, Infra Structure dan Soft Structure GCG ditinjau secara berkala

untuk dilakukan penyempurnaan dan pengembangan sesuai

dengan perubahan peraturan dan ketentuan yang berlaku

serta perkembangan dinamika usaha Perseroan.

Perseroan menyadari bahwa penerapan Tata Kelola Perusahaan

(GCG) merupakan proses jangka panjang yang akan

menciptakan nilai Perseroan yang berkelanjutan. Penerapan

GCG sangat dibutuhkan dalam rangka membangun kondisi

Perseroan yang tangguh dan sustainable guna menghadapi

pesaingan usaha yang semakin ketat. Dengan menerapkan

GCG akan meningkatkan pengelolaan Perseroan secara lebih

profesional, transparan dan efisien.

Penerapan GCG telah menjadi komitmen dari top manajemen

hingga ke level paling bawah. Oleh karenanya, setiap insan

Perseroan berkomitmen untuk senantiasa menjalankan

praktik-praktik usaha yang sehat dengan menjunjung

tinggi standar etika dan perilaku. Fungsi dan tanggung

jawab dijalankan dengan penuh amanah sebagai bentuk

akuntabilitas pelaksanaan tugas setiap insan Perseroan dalam

rangka mencapai visi, misi dan sasaran Perseroan.

Sebagai panduan pelaksanaan GCG di lingkungan kerja,

Reswara Group telah menyusun berbagai pedoman dan

kebijakan yang wajib dipatuhi oleh seluruh pemangku

kepentingan Pedoman dan Kebijakan tersebut di antaranya

adalah:

1. Pedoman Kerja Dewan Komisaris dan Direksi;

2. Pedoman Etika dan Perilaku;

GOOD cORPORATE GOVERNANcE

The Company high commitment in implementing GCG on each

business activities is carry out through consistency in its effort

of maintaining sustainable business as well as improving the

Company long term performance. The Company is sure that

GCG implementation shall improve effectiveness of Company

in achieving its target and objectives.

Support given by Infra Structure and Soft Structure of GCG

also plays important roles in elucidating clarity of functions,

rights, obligations and responsibilities as well as clarity of

system being used accountably in refining Company business

achievement and accountability to augment the company

long term corporate value with regard to the stakeholders

interest. Hence, the Infra Structure and Soft Structure of GCG

are reviewed periodically to be improved and develop in line

with the prevailing laws and regulations as well as dynamic

development of Company business.

Implementation of Good Corporate Governance (GCG) is a

long process which in return shall create sustainable corporate

value. The implementation is highly required to support a firm

and sustainable Company in encountering a more competitive

business competition. This shall also improve Company

management to become more professional, transparent and

efficient.

GCG implementation is carry out by top management until

the lowest management for for the Company commitment

through is individuals to strives in performing a sound business

practices by upholding high standard of code of conducts.

The function and responsibility are taken wholeheartedly as

accountability of duty for all Company individuals in achieving

vision, mission and target of the Company.

The manual for GCG implementation, which governs all

guidance and policies in Reswara Group, to be complied by all

stakeholders are covering the following:

1. Board Manual;

2. Code of Conduct;

Page 127: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Goo

d C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Pt reswara Minergi Hartama 125 annual report 2017

3. Peraturan Perseroan;

4. Kebijakan Perseroan;

5. Prosedur Perseroan;

6. Asesmen GCG.

Penerapan GCG yang dilakukan Perseroan tidak hanya sampai

pada internal Perseroan, namun juga sampai kepada pihak

eksternal yang bekerjasama dengan Perseroan. seluruh

vendor yang bekerja sama dengan Perseroan harus mengikuti

peraturan GCG yang berlaku. Hal ini dilakukan, guna menjaga

transparansi antara Perseroan dan vendor, serta menjaga

kepercayaan stakeholder terhadap Perseroan.

Perseroan mewajibkan setiap karyawan untuk menandatangani

pernyataan komitmen untuk melaksanakan standar etika dan

perilaku sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Pedoman

Etika Perusahaan sebagai bagian dari kepatuhan dalam

pelaksanaan prinsip-prinsip GCG. Perseroan memberikan

kesempatan kepada setiap insan Perseroan untuk dapat

melaporkan adanya dugaan pelanggaran terhadap Pedoman

Etika Perseroan melalui Whistle Blowing System yang dimiliki

oleh Perseroan. Sanksi diatur dan diberikan secara tegas bagi

mereka yang terbukti melakukan pelanggaran terhadap

ketentuan Pedoman Etika Perseroan.

PRINSIP GcG PERSEROAN

Pendekatan yang dilakukan dalam mengimplementasikan

GCG adalah melalui penyelarasan antara program–program

GCG dengan nilai–nilai inti dan rencana strategis Reswara

3. Company Regulations;

4. Company Policies;

5. Company Procedures;

6. GCG Assessment.

GCG implementation is not only limited to Company internal

but also applied to external party in cooperation with the

Company, such as vendors of Company partners that must

submit to prevailing GCG regulations. This is done to maintain

transparency between the Company and its vendor as well as

maintaining stakeholders trust on the Company.

Employees of the Company are oblige to sign commitment

statement of performing standard ethic and behaviour

pursuant to provisions governed by Company Code of Conduct

as part of compliance to GCG principles. The Company provide

chances to its individuals on any alleged trespasses regarding

Code of Conduct through Whistle Blowing System owned by

the Company. The punishment are regulated and enacted

firmly for those trespass the provision of Company Code of

Conduct.

cOMPANY GcG PRINcIPLES

The approach employed in GCG implementation is by aligning

between GCG programs, core values, and Reswara Group

strategic plans. As previously mentioned, in its implementation

Page 128: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 126

Tata Kelo

la Perusah

aan

Laporan tahunan 2017

Group. Dalam pelaksanaan praktik tata kelola, Reswara Group

senantiasa berpedoman pada 5 prinsip GCG, yaitu :

• Transparansi, yaitu keterbukaan dalam melaksanakan

proses pengambilan keputusan dan keterbukaan dalam

mengemukakan informasi materil dan relevan mengenai

Reswara Group. Berkenaan dengan hal ini, Reswara Group

telah menyediakan informasi yang akurat, tepat waktu,

jelas dan konsisten kepada para pemangku kepentingan.

• Akuntabilitas, yaitu kejelasan fungsi, pelaksanaan dan

pertangungjawaban organisasi sehingga pengelolaan

Reswara Group terlaksana secara efektif dan semua

pihak dapat bertindak sesuai dengan hak, kewajiban dan

wewenang yang telah ditetapkan.

• Tanggung jawab, yaitu kesesuaian pengelolaan terhadap

Standar Prosedur Operasional, kebijakan Reswara Group

dan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta

melaksanakan tanggung jawab kepada masyarakat dan

lingkungan.

• Independensi, yaitu pengelolaan Reswara Group

secara profesional dan bertindak secara mandiri tanpa

mengabaikan kerja sama yang baik.

• Kewajaran, yaitu selalu mengutamakan keadilan dan

kesetaraan di dalam memenuhi hak – hak pemangku

kepentingan.

Dasar Hukum Penerapan GcG di Perseroan

Bagi Perseroan, penerapan GCG menjadi sebuah kebutuhan

dalam rangka pengelolaan Perseroan secara lebih profesional,

efektif dan akuntabel sehingga akan meningkatkan daya saing

Perseroan.

Penerapan GCG di Perseroan berlandaskan pada:

1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang

Keterbukaan Informasi Publik;

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun

2001 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Republik

Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan

Tindak Pidana Korupsi;

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun

2002 Tentang Tindak Pidana Pencucian Uang Sebagaimana

Telah Diubah dengan Undang-Undang Republik Indonesia

Nomor 25 Tahun 2003;

4. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1999

Tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha

Tidak Sehat.

of GCG, Reswara Group consistently followed the five GCG

principles below:

• Tranparency, is decision making openness in revealing

material content and relevant information regarding

Reswara Group. Thus, Reswara Group has prepared

accurate, timely, clear and consistant information to the

stakeholders.

• Accountability, is function’s distinction, implementation

and responsibility of the organization. so Reswara Group

management will run effectively and all members of the

company could act according to their pre-determinedly

rights, obligations and responsibilities.

• Responsibility, is harmonization between Reswara Group

Operational Procedure Standards and Policies with the

applied law and regulations as well as the implementation

of social and environment responsibility.

• Independency,isReswaraGroupprofessionalmanagement

and act independently without neglecting a good and

strong cooperation.

• Fairness, is to always prioritize justice and equality in

fulfilling the rights of the stakeholders.

Legal Basis of GcG Implementation in company

GCG implementation has become a necessary for a Company

in its management to be more profesisonal, effective and

accountable to improve Company keenness.

Implementation of GCG based on:

1. Laws No. 14 of 2008 on the Public Information Transparency;

2. Laws of Republic Indonesia No. 20 of 2001 regarding

Amendment of Laws of Republic Indonesia No. 31 of 1999

concerning Eradication of Corruption;

3. Laws of Republic Indonesia No. 15 of 2002 regarding

Money Laundering Action as Amended by Laws of Republic

Indonesia No. 25 of 2003;

4. Laws of Republic Indonesia No. 5 of 1999 regarding Ban on

Monopoly Practice and Unfair Business Competition.

Page 129: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Goo

d C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Pt reswara Minergi Hartama 127 annual report 2017

Tujuan dan Manfaat Penerapan GcG di Perseroan

Demi mencipatakan aturan main yang jelas antara

Perseroan dengan para pemangku kepentingan, Perseroan

melakukan penerapan GCG yang berkelanjutan serta adanya

pengembangan mengikuti dinamika usaha Perseroan. Hal

ini dilakukan agar Perseroan lebih bersifat transparan dan

dapat dipantau dengan baik. Reswara Group menerapkan

standar tata kelola Perusahaan yang baik secara bertahap dan

berkelanjutan melalui pengembangan sistem, struktur dan

kebijakan pendukung GCG yang efektif, sehingga mendorong

tumbuhnya kesadaran dan komitmen implementasi GCG

secara terus-menerus. Komitmen Perseroan dalam menerapkan

prinsip-prinsip GCG secara konsisten memiliki tujuan dan

manfaat implementasi GCG secara spesifik sebagai berikut:

1. Meningkatkan kesungguhan manajemen dalam

menerapkan prinsip-prinsip keterbukaan, akuntabilitas,

tanggung jawab, independensi, kewajaran dan kehati-

hatian dalam pengelolaan Financial;

2. Meningkatkan kinerja, efisiensi dan pelayanan kepada

pemangku kepentingan;

3. Menarik minat dan kepercayaan investor;

4. Memenuhi kepentingan shareholders atas peningkatan

nilai pemegang saham;

5. Melindungi Perseroan dari intervensi politik dan tuntutan

hukum;

6. Implementasi GCG akan mencegah praktikpraktik Korupsi,

Kolusi dan Nepotisme (KKN) serta meningkatkan fungsi

pengawasan dalam pengelolaan Perseroan.

Struktur Tata Kelola Perusahaan

Struktur dan mekanisme tata kelola perusahaan ditetapkan

untuk memastikan agar penerapan GCG dapat berjalan efektif

melalui pembagian peran, tugas dan tanggung jawab secara

jelas. Sejalan dengan ketentuan Undang-undang Perseroan

Terbatas Nomor 40 Tahun 2007, struktur tata kelola perusahaan

Reswara Group terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham

(RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi. Sebagai infrastruktur

pendukung dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya,

di bawah Dewan Komisaris telah dibentuk Komite Dewan

Komisaris dan Sekretaris Dewan Komisaris. Demikian juga di

bawah Direksi telah dibentuk unit kerja yang bertanggung

jawab dalam implementasi GCG serta menjadi mitra kerja dari

Komite Dewan Komisaris. Struktur Tata Kelola Perusahaan di

Perseroan dapat dilihat pada gambar berikut:

Objectives and Benefits of GcG Implementation in the

company

In order to create clear lines between the Company and

stakeholders, a sustainable GCG implementation is fashioned

by also following the development in the dynamics of Company

business, as it is required to make a transparent Company

and for its monitoring. The Company applied good corporate

governancec standard gradually and sustainably through

system development, structure and policy supporting GCG

that are effective in driving the awareness and commitment

to sustainably implement GCG. The commitment in applying

GCG principles have the objectives and benefits specifically

covering:

1. Improve management persistence in applying principles of

transparency, accountability, responsibility, independence

and fairness regarding Financial Management;

2. To increase performance, efficiency, services towards the

stakeholders;

3. Attract the interest and trust from investors;

4. To fulfill shareholders’ interest to raise the value of

shareholders;

5. To protect Reswara Group from political intervention and

lawsuit;

6. GCG implementation will prevent corruption, collusion and

nepotism and increase supervision of the management of

Reswara Group.

corporate Governance Structure

GCG implementation has a structure and mechanism in

ensuring an effective implementation by distribution of duties

and responsibilities. Aligned with Laws of Limited Liability

Company No. 40 0f 2007, corporate governance structure of

the Company consisting ot General Meeting of Shareholders

(GMS), Board of Commissioners and Board of Directors. To

support its duties and responsibilities, Board of Commissioners

is supported by Committees of the Board of Commissioners

and Secretary to the Board of Commissioners. Similar to it

Board of Directors has established work units responsible

for GCG implementation as well as becoming worok partner

from Board of Commissioners Committee. The Corporate

Governance Structure is illustrated below:

Page 130: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 128

Tata Kelo

la Perusah

aan

Laporan tahunan 2017

RUPSGeneral Meeting of Shareholders

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

DireksiBoard of Directors

Komite Manajemen

Risiko Risk Management

Committee

Komite AuditInternal

Internal AuditCommittee

Komite GcG GCG

Committee

Komite Investasi dan

Divestasi InvestmentCommittee

Group Executive

Management(GEM)

Komite WhistleBlower

Whistle BlowerCommittee

KomiteAudit Audit

Committee

Berdasarkan struktur tersebut, diketahui bahwa masing-masing

Organ Perseroan mempunyai peran penting dalam penerapan

GCG dan menjalankan fungsi, tugas, dan tanggung jawabnya

untuk kepentingan Perseroan. RUPS merupakan Organ

Perseroan yang memiliki wewenang yang tidak dilimpahkan

kepada Dewan Komisaris dan Direksi. Direksi bertanggung

jawab penuh atas pengelolaan Perseroan sesuai amanah

yang diberikan, sedangkan Dewan Komisaris bertanggung

jawab melakukan pengawasan terhadap pengelolaan yang

dilakukan oleh Direksi serta melakukan pemberian nasihat.

Dewan Komisaris dan Direksi diangkat dan diberhentikan oleh

RUPS sehingga Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung

jawab langsung kepada RUPS. Pemegang Saham tidak dapat

melakukan intervensi terhadap tugas, fungsi dan wewenang

Dewan Komisaris dan Direksi sesuai dengan Anggaran Dasar

dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Road Map Tata Kelola Perseroan

Dalam rangka memberikan arah yang jelas bagi penerapan

GCG di Perseroan sesuai dengan visi dan misi, Perseroan

menyusun Roadmap GCG sebagai bagian dari perencanaan

strategis dalam implementasi GCG secara berkelanjutan.

Roadmap GCG memberikan gambaran mengenai tahapan-

tahapan yang akan dicapai terkait proses implementasi GCG

dalam jangka panjang. Roadmap GCG menjadi panduan yang

akan memberikan peta jalan bagi penerapan GCG di Perseroan

secara konsisten dan berkesinambungan.

Based on the structure, each Company Organs holds important

roles to implement GCG as wel as running the function, duties

and responsibility for the Company interest. GMS is one the

Company Organs with authority cannot be delegated to Board

of Commissioners and Board of Directors. Board of Directors

is fully responsible on the Company management based on

duties given, while Board of Commissioners is fully responsible

to supervise the management of the Board of Directors as well

as providing advises. Board of Commissioners and Board of

Directors members are appointed and dismissed by GMS so

that both Boards are directly responsible to the Shareholders in

which matter the Shareholders have no authority to intervene

the duties, functions and authority of Board of Commissioners

and Board of Directors pursuant to Articles of Association and

prevailing laws and regulations.

Road Map of corporate Governance

Clear direction for GCG implementation is required by the

Company in line with its vision and mission, whereas the

Company drafted Roadmap GCG as part of strategy planning

of a sustainable GCG implementation. GCG roadmap

describes the phases to be achieved regarding long term GCG

implementation process. GCG Roadmap is the guidance to give

road map for GCG implementation in the Company consistently

and sustainably.

Page 131: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Goo

d C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Pt reswara Minergi Hartama 129 annual report 2017

Kinerja saat iniCurrent Performance

BudayaCulture

KebijakanManajemen

Management Policy

Kinerja Perusahaan yang lebih baik

Better company Performance

KepatuhanCompliance

EtikaEthics

PENILAIAN TERHADAP PENERAPAN TATA KELOLA

Asesmen GcG 2017

Asesmen implementasi GCG ini bertujuan untuk menilai sejauh

mana implementasi GCG berdasarkan metode penilaian ACGS.

ACGS sendiri merupakan suatu tolak ukur atau parameter

pengukuran praktek Corporate Governance yang disepakati

oleh Asean Capital Market Forum (ACMF). Instrumen peniliain

mengacu pada prinsip-prinsip Corporate Governance yang

dikembangkan oleh Organisation for Economic Co-operation

and Development (OECD) yang meliputi (1) Hak-hak pemegang

Saham; (2) Perlakuan yang Setara terhadap Pemegang Saham;

(3) Peran Pemangku Kepentingan; (4) Pengungkapan dan

Transparasi; dan (5)Tanggung Jawab Dewan.

Hasil Penilaian GcG 2017

Adapun hasil penilaian atas asesmen GCG Perseroan tahun

2017 yang dilakukan adalah sebagai berikut:

No Aspek Penilaian / Assessment Aspects Bobot / Valuecapaian tahun 2017 / 2017

AchievementSkor / Score %

1 Hak-hak pemegang Saham / Shareholders Rights 20 18 90%2 Perlakuan yang Setara terhadap Pemegang Saham / Equal Treatment for Shareholders 14 12,5 89%3 Peran Pemangku Kepentingan / Roles of Shareholders 13 13 100%4 Pengungkapan dan Transparasi / Disclosure and Transparency 32 25 78%5 Tanggung Jawab Dewan / Board Responsibility 60 58 97%

Total 139 126,5 91%

Dari kelima bagian penilaian tersebut, total nilai yang diperoleh

oleh Perseroan adalah sebesar 91% dari total nilai maksimal

100% (126 poin dari total 139 poin maksimal).

Sosialisasi Tata Kelola Perusahaan yang Baik

Implementasi kegiatan GCG di Reswara Group pada 2017

secara berkesinambungan dengan mengacu pada pedoman

kerja yang telah dikembangkan. Komitmen pada standar

GCG yang tinggi diterapkan melalui sistem pengendalian

yang kuat dan berimbang terhadap fungsi-fungsi kerja secara

menyeluruh. Di kantor Jakarta kegiatan pengelolaan usaha

dilaksanakan melalui aktivitas perencanaan dan pemantauan

yang berkelanjutan khususnya melalui rapat secara rutin

maupun dilaksanakannya audit internal.

ASSESSMENT ON GcG IMPLEMENTATION

GcG Assessment in 2017

GCG assessment is aimed to appraise GCG implementation

based on ACGS evaluation. ACGS is standard or parameter

of measuring Corporate Governance practices agreed by

Asean Capital Market Forum (ACMF). The instrument of

assessment refers to the principles of Corporate Governance

by Organization for Economic Co-operation and Development

(OECD) comprising of (1) Shareholders Rights; (2) Equal

Treatment for Shareholders; (3) Roles of Stakeholders; (4)

Disclosure and Transparency; and (5) Board Responsibility.

GcG Assessment Result 2017

Result of Company GCG assessment in 2017 conducted as

follows:

From those aspects, total value of the Company is 91% from

maximum of 100% (126 points out of 139 points).

Dissemination of Good corporate Governance

The 2017 GCG implementation in Reswara Group referring to

work procedure being developed. The Commitment on high

GCG standard is applied through strong control system and

balanced on the work functions in overall. The Jakarta office

business management is implemented through continuous

planning and monitoring especially through periodic meeting

and implementation of audit internal.

Page 132: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 130

Tata Kelo

la Perusah

aan

Laporan tahunan 2017

Rapat-rapat tersebut terdiri dari rapat Manajemen, Direksi dan

Dewan Komisaris untuk membahas isu-isu di bidang keuangan,

bidang pemasaran, bidang operasional, bidang manajemen

risiko, bidang hukum. Dengan demikian seluruh fungsi kerja

dalam Reswara Group senantiasa terjaga perkembangan dan

kesesuaiannya terhadap ketentuan peraturan perundangan

serta standar operasional dan etika bisnis yang unggul

menuju optimalisasi kinerja dan pertumbuhan yang

berkesinambungan.

Pada akhir 2017, PT ABM Investama Tbk., selaku Perusahaan

Induk dari Reswara Group telah melakukan audit internal

di mana selama penilaian terdapat temuan audit yang

menghasilkan rekomendasi terkait penyesuaian terhadap

panduan pelaksanaan tata kelola perusahaan. Rekomendasi

terkait hasil penilain tersebut adalah sebagai berikut

Temuan Audit / Audit Finding Rekomendasi / Recommendation Tanggapan Manajemen / Management Response

Reswara belum memiliki kebijakan yang mengatur mengenai pembagian dividen kepada shareholders / Reswara has no policy regarding dividend distribution to shareholders

Manajemen segera membuat kebijakan yang mengatur mengenai pembagian dividen kepada shareholders. Dalam pembuatannya dapat mengacu kepada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan no.33 /POJK.04/2014 dan acuan penilaian yang tertuang dalam ACGS. / Management shall formulate policies regarding dividend distribution to shareholders. The formulation shall refers to Financial Service Authority Regulation No.33/POJK.04/2014 and assessment reference contain in ACGS.

Reswara akan segera membuat kebijakan yang mengatur tentang pembagian dividen kepada shareholders yang mengacu kepada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan no.33/POJK.04/2014 dan acuan penilaian yang tertuang dalam ACGS serta kebijakan dividen Perusahaan Induk. / Reswara shall draft policy governing dividend distribution to shareholders referring to Financial Service Authority Regulation No.33/POJK.04/2014 and assessment reference contained in ACGS and dividend policy of Parent Company.

Hasil dari pemungutan suara pemegang saham yang dilakukan ketika RUPS, tidak dipublikasikan pada hari kerja berikutnya (H+1). / Result of voting during GMS was not published on the following business day (H+1).

Hasil pemungutan suara yang terjadi ketika RUPS harus dipublikasikan pada hari kerja berikutnya. Media publikasi dapat menggunakan website. / Resut of voting in GMS must be published on the next work day. Publication may use website.

Reswara sebagai Perusahaan Tertutup (bukan Perusahaan Terbuka) tidak memiliki kewajiban untuk mempublikasikan hasil pemungutan suara pada hari kerja berikutnya melalui website Perusahaan. Hasil keputusan Para Pemegang Saham dapat dilihat di Risalah Rapat. / Reswara as privatecompany is obliges to publish result of voting during next business day in the Company website. Shareholders resolutions are presented in the Minutes of Meeting.

Pemberitahuan pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tidak dilakukan selambat-lambatnya 21 hari sebelum pelaksanaannya. / Notification of General Meeting of Shareholders (GMS) was not executed of at least 21 days prior to its implementation.

Pemberitahuan pelaksanaan RUPS dilakukan selambat-lambatnya 21 hari sebelum pelaksanannya. / Announcement of GMS implementation must at least 21 days prior to the convening.

Reswara akan senantiasa merujuk kepada UU Perseroan Terbatas yang mengatur pemanggilan pada Pemegang Saham paling lambat 14 hari kalender. Mengingat, Reswara sebagai perusahaan tertutup, tidak memerlukan media nasional untu pemberitahuan dan pemanggilan RUPS. / Reswara refers to Laws of Limited Liability Company governing invitation to Shareholders of at least 14 calendar days. Considering that Reswara is a privatecompany, there is no need for national media in regards to notification and invitation of GMS.

The meeting itself consist of meeting of Management, Board of

Directors and Board of Commissioners to discuss issues related

to finance, marketing, operations, risk management, and legal.

All functions of Reswara Group functions is maintained its

development and conformity to laws and regulations as well

as operational standard and excellent business ethics toward

optimum performance and sustainable growth.

At the end of 2017, PT ABM Investama Tbk, as Parent Company

of Reswara Group has executed internal audit whereas the audit

findings resulted in recommendation related to adjustment

on guidance of corporate governance implementation. The

recommendation related to assessment result is as follows:

Page 133: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Goo

d C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Pt reswara Minergi Hartama 131 annual report 2017

Temuan Audit / Audit Finding Rekomendasi / Recommendation Tanggapan Manajemen / Management Response

Pemberitahuan pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tidak diterjemahkan ke bahasa Inggris dan diterbitkan pada hari yang sama dengan salinan aslinya (bahasa Indonesia). / Announcement of convening General Meeting of Shareholders is not translated to English and is published on the same day with its original copies (In Indonesian).

Pemberitahuan pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham dibuat dalam 2 bahasa (dual language version) yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris serta diterbitkan secara bersamaan. / Announcement of convening General Meeting of Shareholders is made in dual language version of Indonesian and Englisht, as well as published simultaneously.

Pemegang Saham Reswara adalah perusahaan lokal sehingga tidak memerlukan penterjemahan Pemberitahuan Pelaksanaan RUPS ke dalam bahasa Inggris atau bahasa asing lainnya. Selain itu, Pemegang Saham Reswara adalah private bukan public sehingga Pemberitahuan Pelaksaaan RUPS tidak diperlukan publikasi. / Shareholders of Reswara are local companies which do not require translation of Announcement of Convening GMS in English and other foreign languages. Furthermore, Shareholders of Reswara are private not public company so that the announcement is not required to be published.

Belum terdapat batasan waktu pelaporan atas transaksi yang berhubungan dengan saham perusahaan yang dilakukan oleh Direktur atau Komisaris. / No time limit for report of transaction related to Company shares carried out by Director or Commissioner.

Menambahkan pernyataan mengenai batasan waktu maksimal pelaporan atas segala transaksi saham yang dilakukan oleh Direksi dan karyawan perusahaan. Batas waktu maksimal pelaporan adalah 3 hari kerja. / Adding statement regarding maximum time of reporting on all share transaction carried out by Board of Directors and company employees of within 3 business days.

Reswara bukanlah sebuah Perusahaan Terbuka dimana sahamnya dapat dimiliki oleh Direktur Perusahaan, Dewan Komisaris maupun karyawan. Sehingga, untuk saat ini, kecil kemungkinannya terjadi sebuah transaksi internal terhadap saham Reswara yang perlu dilaporkan kepada publik. / Reswara is a private Company whereas the shares may be owned by Company Director, Board of Commissioners and employee, so that currently there is no need to publish internal transaction of Reswara shares.

Reswara belum menggunakan media komunikasi dengan laporan kuartalan, analis briefing dan konferensi pers. / Reswara has no communication media of quarterly report, briefing analyst and pers conference.

Media komunikasi Perusahaan perlu ditambah dengan :• Menerbitkan laporan setiap kuartalnya;• Melakukan briefing kepada para analis; dan• Melakukan konferensi pers. Company communication media must include:• Publish its quarterly report;• Performed briefing to analysts; and• Conduct pers conference.

Publikasi melalui media diperlukan ketika publik memiliki saham perusahaan atau sebuah Perusahaan Terbuka yang terdaftar di Bursa Saham. Publik sebagai pemegang saham berhak untuk menerima informasi yang transparan dan kredibel tentang perusahaan yang dimilikinya. / Publication by media must be taken when public owns company share or Public Company registered its share in Stock Exchange. The public is entitled, as shareholders, to obtain transparent and credible information on the share of the company.

Reswara belum menampilkan beberapa informasi penting Perusahaan pada website-nya, diantaranya adalah:• Laporan keuangan setiap kuartalnya;• Peristiwa penting yang perlu disampaikan

kepada analis dan media;• Pemberitahuan pelaksanaan Rapat Umum

Pemegang Saham;• Risalah Rapat Umum Pemegang Saham;

dan• Konstitusi Perusahaan (seperti anggaran

dasar dan rumah tangga Perusahaan).

Reswara has yet to display several important information in its website, namely:• Financial report on each quarter;• Important events to be presented to

analyst and media;• Notification of convening General Meeting

of Sharehodlers;• Minutes of General Meeting of

Shareholders; and• Corporate Constitution (Company articles

of associations)

Perusahaan perlu memperkaya informasi yang ditampilkan pada website dengan menambahkan beberapa hal berikut :• Laporan keuangan setiap kuartalnya;• Peristiwa penting yang perlu disampaikan

kepada analis dan media;• Pemberitahuan pelaksanaan Rapat Umum

Pemegang Saham;• Risalah Rapat Umum Pemegang Saham; dan• Konstitusi Perusahaan (seperti anggaran dasar

dan rumah tangga Perusahaan).

The Company must update its website information by adding the following:• Financial report on each quarter;• Important events to be presented to analyst

and media;• Notification of convening General Meeting of

Sharehodlers;• Minutes of General Meeting of Shareholders;

and• Corporate Constitution (Company articles of

associations)

Publikasi melalui media diperlukan ketika publik memiliki saham perusahaan atau sebuah Perusahaan Terbuka yang terdaftar di Bursa Saham. / announcement through media is required when public owns company share or a Public Company registered its share in the Stock Exchange.

Page 134: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 132

Tata Kelo

la Perusah

aan

Laporan tahunan 2017

Temuan Audit / Audit Finding Rekomendasi / Recommendation Tanggapan Manajemen / Management Response

Perusahaan belum mengungkapkan struktur gaji atas Dewan Direksi dan/atau Komisaris non eksekutif. / The Company has yet to disclose structure of salary for Board of Directors and/or non-executive Commissioner

Perusahaan akan menampilkan informasi mengenai struktur gaji dewan direksi dalam media Laporan Tahunan. / The Company will disclose information related to salary structure for Board of Directors in its Annual Report.

Pemaparan informasi mengenai struktur gaji Direksi dan/atau Komisaris Non-Eksekutif melalui media apapun dapat dilakukan apabila para Pemegang Sahamnya dan para Pengurus Perseroan menyetujui untuk melakukan hal tersebut. / Information exposure regarding salary structure for Board of Directors and/or Non-Executive Commisioner through any media can be executed if all Shareholders and the Managements grant approval for it.

Perusahaan tidak menampilkan informasi mengenai tingkat kehadiran rapat para anggota Komite. Komite yang dimaksud adalah sebagai berikut :• Komite Nominasi; dan• Komite Remunerasi.

Namun pelaksanaan rapat diadakan minimal 2 kali dalam setahun untuk Komite Nominasi da Remunerasi serta 4 kali setahun untuk Komite Audit.

The Company does not present information related to meeting attendance rate of members of the following Committess:• Nomination Committee; and• Remuneration Committee

Meeting may be held twice in a year for Nominaton and Remuneration Committee and 4 times in a year for Audit Committee.

Perusahaan akan menambahkan informasi mengenai tingkat kehadiran rapat para anggota Komite Nominasi dan Remunerasi pada Laporan Tahunan Perusahaan. / The Company shall add information regarding meeting attendance rateof members of Nomination and Remuneration Committee in the Company Annual Report.

Laporan Tahunan Reswara 2016 telah mencantumkan informasi mengenai tingkat kehadiran rapat para anggota Komite, seperti Komite Audit (hal.188) dan Komite Manajemen Risiko (hal.222). Adapun informasi mengenai tingkat kehadiran rapat Komite lainnya, seperti Komite Nominasi dan Komite Remunerasi akan ditingkatkan pada Laporan Tahunan berikutnya bekerja sama dengan Perusahaan Induk. / Reswara Annual Report in 2016 has stated attendance rate of member of Committees, namely Audit Committee and Risk Management Committee.The information of other Committees of Nomination Committee and Remuneration Committee shall be improved in the following year Annual Report cooperating with Parent Entity.

Hubungan antara Piagam GcG, Board Manual dan coEc

Peranan, Visi, Misi dan Nilai-Nilai Perseroan yang dituangkan

dalam Piagam GCG untuk menegakkan Prinsip Tata Kelola

Perusahaan yang baik dengan berpijak pada Pedoman Utama

Kebijakan Perusahaan dan Pedoman Utama Perilaku Perseroan.

Visi, Misi dan Nilai-Nilai PerseroanCorporate Vision, Mision and Values

Piagam GcG(GCG Charter)

Panduan Manajemen(Board Manual/Policy)

Pedoman Etika dan Perilaku(Code of Ethic of Conduct)

Mengatur Pelaku Organ Perseroan Regulates the organizers of the Company’s

Organs

Mengatur Perilaku seluruh anggotaPerseroan

(Regulates the behavior of all members of theCompany

Etika Bisnis & Etika Kerja(Ethic)

Perilaku Persroan(Conducts)

Relation between GcG charter, Board Manual and coEc

The roles, Vision, Mission and Corporate Values set out in GCG

Charter to uphold Principles of Good Corporate Governance by

basing on Company Main Policy Manual and Code of Conducts.

Page 135: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Goo

d C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Pt reswara Minergi Hartama 133 annual report 2017

Elements of GCG Charter

1. Good Corporate Governance (GCG) Charter which must be

obeyed and performed by Reswara Group;

2. Code of Ethic and Conduct (CoEC) of the Company which

must be obeyed and performed by all members of Reswara

Group;

3. Board Manual which must be obeyed by Company Organ

and certain organization structure supporting them of:

• Authority of Board of Directors and Board of

Commissioners; and

• LimitofAuthority

4. Company Regulations which must be obeyed and executed

by the employees;

5. Company Policies which must be obeyed and executed by

Board of Directors, Board of Commissioners and employee

of Reswara Group;

6. Company Procedures/Standard Operating procedures

which must be obeyed and performed by Board of Directors,

Board of Commissioners, and employees of Reswara;

7. GCG Rating.

GcG implementation manual

For an effective GCG implementation, Reswara Group

established GCG team to prepare documents and elements

of GCG Charter which also monitoring GCG implementation

and its application in Reswara Group pursuant to government

regulations and prevailing laws.

Evaluation and Achievement

Board of Commissioners shall appreciate the Board of

Directors and its managements for the achievement of GCG

implementation as effort to instil GCG culture in all operation

area to become strong foundation in conducting Company

activities.

One of the GCG Charter concerning Company Procedures/

Standard Operating Procedures which must be obeyed and

executed by Board of Directors, Board of Commissioners and

employee of the Company is carried out by Corporate Secretary

& Head Legal Dept. in completing the documents.

Elemen-Elemen Piagam GcG

1. Piagam Tata Kelola Perusahaan yang baik/Piagam GCG

yang wajib dipatuhi dan dilaksanakan oleh anggota

Reswara Group;

2. Pedoman Etika dan Perilaku Perusahaan (COEC) yang

wajib dipatuhi dan dilaksanakan oleh seluruh anggota

Reswara Group:

3. Board Manual, yang wajib dipatuhi oleh Organ Perseroan

dan struktur organisasi tertentu di bawahnya yang terdiri

dari:

• Wewenang Direksi dan Komisaris; dan

• Batasan Kewenangan

4. Peraturan Perusahaan yang wajib dipatuhi dan

dilaksanakan oleh karyawan Perseroan;

5. Kebijakan Perusahaan (Company Policies) yang wajib

dipatuhi dan dilaksanakan oleh Direksi, Dewan Komisaris

dan karyawan Reswara Group;

6. Prosedur (Company Procedures/Standard Operating

Procedures yang wajib dipatuhi dan dilaksanakan oleh

Direksi, Dewan Komisaris dan karyawan Reswara;

7. Rating GCG.

Panduan pelaksanaan GcG

Dalam mengimplemetasikan penerapan GCG yang efektif,

Reswara Group telah membentuk sebuah tim GCG yang

bertugas selain menyiapkan dokumen dan elemen-elemen

Piagam GCG juga mengawasi implementasi GCG dan

penerapannya di dalam lingkungan Reswara Group sesuai

dengan peraturan pemerintah dan perundang-undangan

yang berlaku.

Evaluasi dan Pencapaian

Dewan Komisaris mengapresiasi pencapaian hasil

implementasi GCG yang telah dicapai oleh Perseroan. Selain

itu Dewan Komisaris juga mengapresiasi upaya Direksi dan

jajarannya dalam upaya menerapkan budaya GCG di seluruh

wilayah operasi sehingga budaya GCG dapat menjadi pondasi

yang kuat dalam melakukan aktivitas Perseroan.

Salah satu elemen Piagam GCG mengenai Prosedur (Company

Procedures/Standard Operating Procedures yang wajib dipatuhi

dan dilaksanakan oleh Direksi, Dewan Komisaris dan karyawan

Perseroan telah dilaksanakan oleh Sekretaris Perusahaan &

Head Legal Dept dengan menyempurnakan kelengkapan

dokumen.

Page 136: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 134

Tata Kelo

la Perusah

aan

Laporan tahunan 2017

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

RUPS merupakan Organ Perseroan yang memiliki semua

kewenangan yang tidak diberikan kepada Dewan Komisaris

dan Direksi dalam batas yang ditentukan oleh Anggaran

Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

RUPS berfungsi sebagai sarana bagi Pemegang Saham dalam

mengarahkan jalannya Perseroan. RUPS juga merupakan

forum di mana Dewan Komisaris dan Direksi melaporkan dan

mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas, kinerja dan

juga rencana kerjanya kepada Pemegang Saham.

Dalam RUPS, Pemegang Saham dapat menggunakan hak yang

dimilikinya untuk mengemukakan pendapat dan memperoleh

keterangan yang berkaitan dengan Perseroan dari Dewan

Komisaris dan/atau Direksi sepanjang berhubungan dengan

mata acara rapat dan tidak bertentangan dengan kepentingan

Perseroan. RUPS dalam mata acara lain tidak berhak

mengambil keputusan, kecuali seluruh pemegang saham hadir

dan/atau diwakili dalam RUPS dan menyetujui penambahan

mata acara rapat. Pemegang saham, baik sendiri maupun

diwakili berdasarkan surat kuasa, berhak menghadiri RUPS dan

menggunakan hak suaranya sesuai dengan jumlah dan jenis

saham yang dimilikinya.

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah organ Perseroan

yang mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada

Direksi atau Dewan Komisaris dalam batas yang ditentukan

sebagaimana dijelaskan dalam Undang-Undang Nomor 40

Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UUPT).

Mengacu kepada Anggaran Dasar Perusahaan, pelaksanaan

RUPS terbagi menjadi 2 (dua), yaitu:

1. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), yang

merupakan agenda rutin setiap tahun minimal satu kali,

dan

2. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), yang

waktu pelaksanaannya terjadi diluar waktu RUPST.

Pemegang saham memiliki hak untuk memeroleh keterangan

yang berkaitan dengan Perseroan, sepanjang berhubungan

dengan mata acara rapat dan tidak bertentangan dengan

kepentingan Reswara Group di dalam RUPS. Berdasarkan

ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan, RUPS juga memiliki

wewenang yaitu:

1. Menghadiri dan memberikan suara dalam suatu RUPS;

2. Memeroleh informasi material mengenai Perseroan secara

tepat waktu, terukur dan teratur;

3. Menerima pembagian dari keuntungan Perseroan Group

yang diperuntukkan bagi pemegang saham dalam bentuk

GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS

General Meeting of Shareholders (GMS) is Company Organ

that has all authorities that are no delegated to Board of

Commissioners and Board of Directors governed by Articles

of Associations and prevailing laws and regulations. GMS

functioned as means for Shareholders in directing the Company.

GMS is also a forum whereas Board of Commissioners and Board

of Directors report its accountability of duties, performance

and work plan to the Shareholders.

In GMS, Shareholders may use their rights to give opinion and

demand information related to the Company from Board of

Commissioners and/or Board of Directors as long as it is related

of meeting agenda and no contrary to Company interest. GMS

with different agendas may not take resolutions, unless all

shareholders present and/or represented in GMS and approved

to add meeting agendas. Shareholders, individually and

represented based on power of attorney, are entitled to attend

GMS and use its right based on total and type of shares owned.

GMS is Company’s organ that has the authority not granted

to the Board of Directors and Commissioners within the limit

stipulated in the Law Number 40 of 2007 regarding Limited

Liablity Company.

Referring to the Article of Association, GMS organization

consists of:

1. Annual General Meeting of Shareholders (AGMS), an annual

meeting agenda of at least once a year;

2. Extraordinary General Meeting of Shareholers (EGMS)

occurs at an irregular time.

Shareholders own the rights to obtain information regarding

the Company as long as it is related to the meeting agendas

during the GMS and is not against the interest of Reswara

Group. Based on the Article of Association, GMS shall have the

authority to:

1. Attend and vote at the GMS.

2. Obtain material information regarding the Company in

timely, scalable and orderly manner.

3. To receive the profit distribution of Reswara Group for the

shareholders in the form of dividends, the remainder of the

Page 137: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Goo

d C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Pt reswara Minergi Hartama 135 annual report 2017

dividen dan sisa kekayaan hasil likuidasi, sebanding

dengan jumlah saham/modal yang dimilikinya;

4. Mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan

Komisaris dan Direksi;

5. Mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi;

6. Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perusahaan;

7. Menyetujui laporan keuangan;

8. Menetapkan remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris

dan Direksi;

9. Menyetujui penggunaan laba Perusahan, dan hal lainnya.

RUPS atau Pemegang Saham tidak dapat melakukan intervensi

terhadap tugas, fungsi dan wewenang Dewan Komisaris dan

Direksi dengan tidak mengurangi wewenang RUPS untuk

menjalankan haknya sesuai dengan anggaran dasar dan

peraturan perundangundangan. Wewenang RUPS sebagai

organ tertinggi Perseroan dibatasi oleh undang-undang

sebagaimana tertuang dalam Pasal 75 Undang-Undang

Perseroan Terbatas.

Informasi Pemegang Saham Perseroan

Komposisi pemegang saham Perseroan terdiri dari 2 (dua)

Kelompok, yaitu pemegang saham PT ABM Investama Tbk

(berstatus induk Perseroan dan Pemegang Saham Pengendali),

dan PT Sanggar Sarana Baja. Jumlah masing-masing saham

tersebut adalah:

• PT ABM Investama Tbk : 608.685.000 lembar saham

• PT Sanggar Sarana Baja : 2.500 lembar saham

Secara lengkap, uraian mengenai Pemegang Saham

Perseroan disajikan pada Bab Informasi bagi Investor dalam

Profil Perseroan. Informasi yang tertera meliputi informasi

pemegang saham pengendali, kepemilikan saham oleh Dewan

Komisaris maupun Direksi Perseroan, serta pemegang saham

non-pengendali baik oleh institusi maupun non institusi.

Tata cara Penyelenggaraan RUPS Perseroan

RUPS Tahunan diselenggarakan tiap tahun, paling lambat

enam bulan setelah tahun buku Perseroan ditutup. Tata cara

yang berlaku pada saat RUPS ,adalah sebagai berikut :

1. Panggilan RUPS dilaksanakan selambat-lambatnya 14

(empat belas) hari kalender sebelum tanggal RUPS

dengan tidak memperhitungkan tanggal panggilan RUPS,

panggilan rapat wajib mencantumkan tanggal, waktu,

tempat dan mata acara RUPS;

2. Materi RUPS wajib tersedia di Perseroan pada tanggal

panggilan RUPS dan diberikan kepada pemegang saham

proceeds of liquidation, equals to the number of shares

owned.

4. To appoint and dismiss members of the Board of

Commissioners and Directors,

5. To evaluate the performance of the Board of Commissioners

and Directors,

6. To approve amendment of Article of Association,

7. To approve the financial report,

8. To determine of remuneration for each member of the

Board of Commissioners and Directors,

9. To approve the use of the Company’s net income, and any

other matters.

GMS or Shareholders cannot perform intervention against

duties, functions and authorities of the Board of Commissioners

and Directors, without diminishing the authorities of GMS to

carry out their rights according to the Article of Associaion

and the prevailing laws and regulations. GMS’ authority as the

highest Company’s organ is limited as stipulated in the Article

75 of the prevailing law on Limited Liability Company.

Information of Company Shareholders

The Company shares is owned by 2 (two) groups of PT ABM

Investama Tbk (as the Parent Company and Controlling

Shareholders), and PT Sanggar Sarana Baja, with respective

shares as follows:

• PTABMInvestamaTbk :608,685,000shares

• PTSanggarSaranaBaja :2,500shares

The details of Company Shareholders are presented in the

Chapter of Investor Information in the Company Profile.

The information includes controlling shareholders, share

ownership by Board of Commissioners and Board of Directors,

as well as non-controlling shareholders both institutional and

non-institutional.

Procedures of convening company GMS

Annual GMS is convened annually, of at least six months after

the closing of fiscal year with the procedures during GMS as

follows:

1. GMS summon may be conducted of at least 14 (fourteen)

calendar days prior to GMS date excluding the date of

summon, and must include the date, time, location and

agendas of GMS;

2. GMS material must be available in the Company on the date

of GMS summon and provided freely to the shareholders;

Page 138: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 136

Tata Kelo

la Perusah

aan

Laporan tahunan 2017

Perseroan yang membutuhkan secara Cuma-Cuma;

3. RUPS dapat juga dilakukan melalui media telekonferensi,

video konferensi, atau sarana media elektronik lainnya

yang memungkinkan semua peserta RUPS saling melihat

dan mendengar secara langsung serta berpartisipasi dalam

rapat;

4. Dalam hal Perseroan berstatus terbuka, Perseroan wajib

tunduk kepada ketentuan peraturan perundang-undangan

atau pasar modal yang mengatur tentang penyelenggaraan

RUPS perusahaan terbuka.

Hasil RUPS 2017

Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan berhasil

dilaksanakan pada tanggal 31 Mei 2017 dihadiri/diwakili

pemegang saham Perseroan yang seluruhnya berjumlah

608.687,500 lembar saham atau 100% pemegang saham.

Keputusan yang dicapai adalah sebagai berikut:

Agenda Isi Keputusan / Resolutions Realisasi / Realization

Persetujuan dan pengesahan Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tangga 31 Desember 2016 serta memberikan pembebasan tanggungjawab sepenuhnya kepada Dewan Komisaris atas tindakan pengawasan dan Direksi Perseroan atas tindakan kepengurusan yang mereka lakukan dalam tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2016. / Approval and ratification of Company Annual Report for fiscal year ended on December 31, 2016 and granting full release for the Board of Comissioners supervision, and for the Board of Directors on their management during fiscal year ended on December 31, 2016.

Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan Perseroan dan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2016, yang telah diaudit oleh kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro dan Surja (Ernst & Young) sebagaimana ternyata dalam Laporan RPC-3774/PSS/2017 tanggal 29 Maret 2016, dengan pendapat secara wajar dalam semua hal yang material sekaligus diberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada para anggota Direksi Perseroan atas tindakan pengawasan, yang telah mereka jalankan selama tahun buku 2016 yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 sejauh tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Keuangan Perseroan dalam tahun buku 2016. / Approved and ratified Company Annual Report and Financial Statements for fiscal year 2016 audited by Public Accountant Purwantono, Sungkoro and Surja (Ernst & Young) as stated in Report RPC-3773/PSS/2017 dated March 29, 2016 with unqualified opinion in all material items as well as granting full release and discharge to the Board of Directors on their management performed during 2016 ended as of December 31, 2016 as long as those actions are reflected in the Company Financial statements in fiscal year 2016.

Terealisasi / Realized

Penetapan penggunaan hasil usaha Perseroan tahun buku 2016. / Stipulatation for the use of Company profit of fiscal year 2016.

Menyetujui tidak adanya pembagian dividen kepada pemegang saham Perseroan, karena Perseroan dan anak perusahaan masih mencatatkan defisiensi modal sejumlah USD35.160,964, sehingga keuntungan komprehensif yang dapat diatribusikan ke Pemilik Entitas Induk sejumlah USD9.868,158 akan digunakan sebagai modal kerja. / Approval for no dividend shall be distributed to the Company shareholders as the Company and its subsidiaries still having capital deficiency of USD35,160,964, so that comprehensive profit attributable to Parent Entity Owner amounting to USD9,868,158 shall be used as work capital.

Terealisasi / Realized

Persetujuan atas pendelegasian kewenangan kepada Direksi dan/atau Dewan Komisaris untuk menunjuk Akuntan Publik Independen yang akan mengaudit pembukuan Perseroan untuk tahun buku yang akan berakhir pada 31 Desember 2017 dan penetapan honorarium Akuntan Publik Independen tersebut serta persyaratan lain penunjukannya. / Approval to delegate authority to the Board of Directors and/or Board of Commissioners to appoint Independent Public Accountant to audit Company for fiscal year ended on December 31, 2017 and stipulation of honorarium for Independent Public Accountant and other requirements for its appointment.

• Menyetujui pendelegasian kewenangan kepada Direksi dan/atau Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 serta menunjuk akuntan publik pengganti apabila kantor akuntan yang telah ditunjuk tidak dapat melaksanakan tugasnya;

• Memberi pemberian kuasa dengan hak subtitusi baik sebagian atau seluruhnya kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan persyaratan-persyaratan lain dan besarnya biaya jasa auditor dengan memperhatikan kewajaran serta ruang lingkup pekerjaan audit.

• Approved to delegate authority to the Board of Directors and/or Board of Commissioners of the Company to appoint Public Accounting Office for fiscal year ended on December 31, 2016 as well as appoint its auxiliary if the Public Accounting Office appointed failed to executes its duties;

• Granted power with substitution right either partial or overall to the Company Board of Commissioners to stipulate other requirements ad the amount of auditor honorarium by regard to reasonability and audit scope.

Terealisasi / Realized

3. GMS may also be be conducted through teleconference

media, video conference, or other electronic means which

enables all GMS participants to see, hear and participate

directy in the meeting;

4. In terms of a public company, the Company must obey to

the laws and regulations, or capital market governing the

implementation of GMS of public company.

2017 GMS Results

Annual General Meeting of Shareholders convened on May

31, 2017 is presented/represented by Shareholders with total

shares of 608,687,500 shares or 100% shareholders. With the

resolusions as follows:

Page 139: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Goo

d C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Pt reswara Minergi Hartama 137 annual report 2017

Agenda Isi Keputusan / Resolutions Realisasi / Realization

Persetujuan penetapan besarnya gaji tunjangan fasilitas lainnya untuk para anggota Dewan Komisaris Perseroan serta pelimpahan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan besarnya gaji, tunjangan dan fasilitas lainnya untuk para anggota Direksi. / Approval to stipulate salary, allowances and other facilities for Company Board of COmmisisoners and authority delegation to the Board of Commisioners to set the amount of salary, allowances and other facilities to the Board of Directors.

• Menyetujui jumlah honorarium dan tunjangan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2016 adalah sebesar RP1.112.550.000 belum dipotong pajak penghasilan yang ditanggung masing-masing Komisaris dan berlaku sejak 01 Januari 2016

• Persetujuan pendelegasian wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan gaji dan/atau tunjangan Direksi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2016 dengan tetap memperhatikan ketentuan internal Perseroan ataupun ketentuan lain yang relevan serta Anggaran Dasar Perseroan

• Approved the amount of honorarium and allowance for Board of Commissioners for fiscal year ended on December 31, 2016 is Rp1,112,550,000 before deducted by income tax incurred by respective Commissioners effective as of January 01, 2016;

• Approved to delegate authority to Board of Commissioners to set the salary and/or allowances for Company Board of Directors for fiscal year ended on December 31, 2016 with regard to the Company internal and other regulatinos relevant to the Company Articles of Association

Terealisasi / Realized

Persetujuan penetapan anggota Dewan Komisaris dan Direksi untuk tahun buku 2017. / Approval to appoint Board of Commissioners and Board of Directors for fiscal year 2017.

Menerima dan menyetujui pengunduran diri berturut-turut bapak Irfan Setiaputra dari jabatannya sebagai Komisaris Utama Perseroan dan Bapak Feriwan Sinatra dari jabatannya sebagai Direktur utama Perseroan. / Accepted and approved the resignation of Mr Irfan Setiapurtra from his position as Company President Commissioner and Mr Feriwan Sinatra as Company President Director

Terealisasi / Realized

Menyetujui dan mengangkat berturut-turut bapak Achmad Ananda Djajanegara sebagai Komisaris Utama Perseroan, bapak Feriwan Sinatra sebagai Komisaris Perseroan dan Irfan Setiaputra sebagai Direktur Utama Perseroan sehingga sejak ditutupnya rapat ini susunan pengurus Perseroan adalah sebagai berikut:Dewan Komisaris : Achmad AnandaKomisaris : Adrian ErlanggaKomisaris : Feriwan SinatraDirektur Utama : Irfan SetiaputraDirektur : Slamet Haryadi

Masa jabatan pengurus Perseroan yang baru diangkat akan mengikuti sisa masa jabatan pengurus Perseroan yang telah terlebih dahulu menjabat tanpa mengurangi hak pemegang saham Perseroan untuk sewaktu-waktu memberhentikannya.

Approved and appointed Mr Achmad Ananda Djajanegara as Company President Commissioner, Mr Feriwan Sinatra as Company Commissioner and Irfa Setiaputra as Company President Director so that as of the closing of this meeting, the Company Management is as follows:President Commissioner : Achmad AnandaCommissioner : Adrian ErlanggaCommissioner : Feriwan SinatraPresident Director : Irfan SetiaputraDirector : Slamet Haryadi

The term in office of new management of the Company shall follow the remaining term in office of previous management without prejudice to the Company to dismiss them at any time.

Terealisasi / Realized

Persetujuan atas pendelegasian wewenang kepada Direksi Perseroan untuk memberikan kuasa dengan hak subtitusi baik sebagian atau seluruhnya kepada / Approval to delegate authority to the Company Board of Directors to grant power with rights of substitution either partial or overall to

Menyetujui pendelegasian wewenang kepada Direksi Perseroan untuk memberikan kuasa dengan hak subtitusi baik sebagian atau seluruhnya kepada Yenny Anne Demina Napitupulu, dan/atau Johannes Tare Pangaribuan, baik bersama-sama maupun sendiri-sendiri untuk melakukan hal-hal yang dianggap perlu yang termasuk akan tetapi tidak terbatas pada melaksanakan dan/atau menindaklanjuti keputusan-keputusan yang telah di ambil dalam keputusan ini. / Approved to delegate authority to the Company Board of Directors to grant power with substitution rights either partial or overall to Yenny Anne Demina Napitupulu, and/or Johannes Tare Pangaribuan, individually or collectively for necessary issues including but not limited to the implement and/or follow up decisions taken in this resolution.

Terealisasi / Realized

Page 140: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 138

Tata Kelo

la Perusah

aan

Laporan tahunan 2017

DEWAN KOMISARIS

Dewan Komisaris adalah Organ Perseroan yang bertanggung

jawab kepada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Dewan

Komisaris sebagai Organ Perseroan bertugas dan bertanggung

jawab secara kolektif untuk melakukan pengawasan dan

memberikan nasihat kepada Direksi secara independen terkait

dengan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi dalam

mengelola Perseroan serta memastikan bahwa Perseroan

melaksanakan GCG. Dalam melaksanakan fungsi pengawasan

sebagaimana dimaksud pada Pasal 1 ayat (6) Undang-undang

No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Dewan Komisaris

dibantu oleh organ pendukung yang ada di bawahnya yang

terdiri dari komite dan Sekretaris Dewan Komisaris.

Pengangkatan dan Pemberhentian Dewan Komisaris

Anggota Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan atas

persetujuan RUPS dengan memperhatikan ketentuan yang

berlaku, kemudian dilaporkan kepada Menteri Hukum dan

HAM.

Prosedur Pengangkatan Dewan Komisaris

Calon Anggota Dewan Komisaris harus melalui beberapa

tahapan seleksi sebelum diusulkan oleh Pemegang Saham

yang berwewenang dalam RUPS.

Persyaratan Dewan Komisaris

Berdasarkan Anggaran Dasar Anggota Dewan Komisaris wajib

memenuhi persyaratan kelayakan dan kepatutan dengan

mengikuti ketentuan dalam Undang-Undang No.40 Tahun

2007 tentang Perseroan Terbatas. Lebih lanjut kemudian diatur

dengan mengacu pada Anggaran Dasar dan Pedoman Direksi

dan Dewan Komisaris Perseroan, maka yang dapat diangkat

menjadi Dewan Komisaris adalah orang perorangan yang

cakap dan tidak melakukan perbuatan melawan hukum.

Selain itu, pengangkatan anggota Dewan Komisaris dilakukan

dengan memertimbangkan integritas, dedikasi, pemahaman

mengenai masalah-masalah manajemen Perseroan yang

berkaitan dengan salah satu fungsi manajemen, memiliki

pengetahuan yang memadai di bidang usaha Reswara

Group dan dapat menyediakan waktu yang cukup untuk

melaksanakan tugasnya.

Persyaratan lain anggota Dewan Komisaris dimuat dalam

Pedoman Direksi dan Dewan Komisaris yang di dalamnya

mencakup tentang persyaratan dan tata cara pengangkatan

anggota Dewan Komisaris dan Direksi. Penilaian Kelayakan

dan Kepatutan Dewan Komisaris Semua calon anggota

Dewan Komisaris Perseroan wajib dinyatakan lulus dalam Uji

BOARD OF cOMMISSIONERS

Board of Commissioners is a Company Organ responsible to

the Shareholders, with collective duties and responsibilities

to supervise and advise the Board of Directors independently

related to their duties and responsibilities in managing the

Company as well as to ensure the implementation of GCG. The

supervisory function as referred to in Article 1 paragraph (6)

Laws No. 40 of 2007 regarding Limited Liability Companies, the

Board of Commissioners is supported by organs consisting of

committees and Secretary to the Board of Commissioners.

Appointment and Dismissal of Board of commissioners

Board of Commissioners Member are appointed and dismissed

on the approval of GMS by regard to the prevailing regulations

and shall be reported to the Minister of Law and Human Rights.

Procedure of Appointing Board of commissioners

Nominee for Board of Commissioners must pass several

selection process before being nominated by Shareholders in

GMS.

Requirements of the Board of commissioners

In accordance to Article of Association, the Board of

Commissioners is obligated to meet the Fit & Proper Test

requirement compliant to the Law No. 40 of 2007 regarding

Limited Liability Company. Henceforth, as regulated in the

Article of Association and The Board of Commissioners’

and Directors’ charters that candidates of the Board of

Commissioners are individuals, competent and have not

violated any laws.

Aside to that, the appointment of members of the Board

of Commissioners is conducted by considering aspects

of integrity, dedication, understanding on all matters of

Company’s management related to one of management’s

functions, possess sufficient knowledge on Reswara Group’s

line of business and could dedicate amount of enough time to

carry out their duties.

Other requirements expected from member of the Board of

Commssioners are contained in the Board of Commissioners’

and Directors’ Charters in which encompasses the requirements

and procedure of the Board of Commissioners’ and Directors’

appointment. The assessment for nominees for Board of

Commissioners member must passed the Fit & Proper Test

Page 141: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Goo

d C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Pt reswara Minergi Hartama 139 annual report 2017

Kelayakan dan Kepatutan (Fit & Proper Test) yang dilakukan

oleh Pemegang Saham.

Pemberhentian Dewan Komisaris

Dewan komisaris sewaktu-waktu dapat diberhentikan

berdasarkan ketentuan yang berlaku dan atas persetujuan

Pemegang Saham. Adapun pemberhentian anggota Dewan

Komisaris dapat dilakukan apabila yang bersangkutan :

1. Tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik;

2. Tidak melaksanakan atau melanggar ketentuan peraturan

perundang-undangan yang berlaku dan atau Anggaran

Dasar;

3. Terlibat dalam tindakan yang merugikan Perseroan dan

atau negara;

4. Dinyatakan bersalah dengan putusan pengadilan yang

mempunyai kekuatan hukum yang tetap;

5. Melakukan tindakan yang melanggar etika dan atau

kepatutan yang seharusnya dihormati selaku anggota

Dewan Komisaris; dan

6. Mengundurkan diri.

Pengunduran Diri Anggota Dewan Komisaris

Anggota Dewan Komisaris berhak mengajukan pengunduran

diri dari jabatannya dengan pemberitahuan tertulis mengenai

maksudnya tersebut kepada Perseroan dengan tembusan

kepada Pemegang Saham dan anggota Dewan Komisaris

lainnya paling lambat 30 (tiga puluh) hari sebelum tanggal

pengunduran dirinya. Apabila dalam surat pengunduran diri

disebutkan tanggal efektif kurang dari 30 (tiga puluh) hari dari

tanggal surat diterima, maka dianggap tidak menyebutkan

tanggal efektif pengunduran diri.

Apabila sampai dengan tanggal yang diminta oleh anggota

Dewan Komisaris yang bersangkutan atau dalam waktu 30

(tiga puluh) hari sejak tanggal pengunduran diri dalam hal

tidak disebutkan tanggal efektif pengunduran diri, tidak ada

keputusan RUPS, maka anggota Dewan Komisaris tersebut

berhenti pada tanggal yang diminta tersebut di atas atau

dengan lewatnya waktu 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal surat

permohonan pegunduran diri diterima tanpa memerlukan

persetujuan RUPS.

Komposisi dan Masa Jabatan Dewan Komisaris

Pada tahun 2017, mengacu pada Anggaran Dasar Perseroan

terdapat perubahan jajaran Dewan Komisaris seperti yang

telah disetujui oleh para Pemegang Saham dalam RUPS untuk

tahun buku 2016 sesuai dengan akta No.274 tanggal 31 Mei

2017. Sehingga susunan Dewan Komisaris Perseroan sampai

dengan 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

performed by the Shareholders.

Dismissal of the Board of commissioners

Commissioners’ term in office can be ended at any given

time based on the prevailing laws and regulations and on the

approval by the Share holders, if she/he:

1. Unable to perform well in his/her duties;

2. No longer meets or made a breach of the prevailing laws and

regulations and/or the Company’s Article of Association;

3. Involved in illegal actions that harmed the company and or

state

4. Convicted guilty by the court decision with permanent

legal force

5. Committed a breach of code of Conducts and or

appropriateness as a member of Board of Commissioners;

and

6. Resigns.

Resignation of Member of the Board of commissioners

Member of the Board of Commissioners is entitled to tender

his resignation by written notification to Reswara Group and

carbon copying the Shareholders and other member of the

Board at least 30 days before his/her resignation date. Should

the letter states the effective date less than 30 days from the

submission date, it is considered no effective resignation date

stated in the letter.

In the event of until the requested or within the 30 days period

since the resignation date in the case no effective date stated

in the letter, no GMS’ resolution, then he/she is considered

resigned on the requested date or in the event that the 30 days

period has passed since the date of resignation letter has been

accepted without needing the GMS’ approval.

composition and Term in Office of Board of commissioners

The Company Board of Commissioners composition in 2017

was changed as approved by Shareholders in GMS for fiscal

year 2016 pursuant to deed No.274 dated May 31, 2017. So

that the Company Board of Commissioners composition until

December 31, 2017 is as follows:

Page 142: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 140

Tata Kelo

la Perusah

aan

Laporan tahunan 2017

Dewan Komisaris

Komisaris Utama : Achmad Ananda Djajanegara

Komisaris : Adrian Erlangga

Komisaris : Feriwan Sinatra

Perubahan komposisi Dewan Komisaris juga kembali terjadi

dikarenakan pengunduran diri bapak Feriwan Sinatra. Sesuai

dengan Akta Perubahan Pengurus No.13 tanggal 5 Januari

2018 adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris

Komisaris Utama : Adrian Erlangga

Komisaris : Achmad Ananda Djajanegara

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris (Board

Manual)

Dewan Komisaris bertugas dan bertanggung jawab secara

majelis atau kolektif dalam mengawasi pelaksanaan tugas

dan tanggung jawab Direksi dan memberikan nasihat kepada

Direksi serta memastikan Reswara Group melaksanakan prinsip-

prinsip GCG. Dewan Komisaris memiliki Komisaris Utama, yang

bertugas untuk mengoordinasikan kegiatan Dewan Komisaris.

Namun demikian, kedudukan masing-masing anggota Dewan

Komisaris, termasuk Komisaris Utama, adalah setara.

Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, anggota Dewan

Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh Pemegang Saham

melalui mekanisme RUPS. Masa Jabatan Dewan Komisaris

adalah terhitung sejak tanggal RUPS yang mengangkatnya

sampai ditutupnya RUPS Tahunan yang ketiga setelah tanggal

pengangkatannya tersebut dengan tidak mengurangi hak

RUPS untuk memberhentikan sewaktu-waktu sebelum masa

jabatannya berakhir.

Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris

Berkaitan dengan pelaksanaan tugas pengawasan dan

penasihatan, Dewan Komisaris memiliki tugas dan kewajiban

antara lain:

1. Melakukan pengawasan atas jalannya pengurusan

Perseroan oleh Direksi serta memberikan persetujuan

atas rencana pengembangan Perseroan, RJP, RKT, serta

pelaksanaan tugas, wewenang dan tanggung jawab sesuai

ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan keputusan RUPS

serta peraturan perundangan yang berlaku;

2. Melakukan tugas yang secara khusus diberikan kepadanya

menurut Anggaran Dasar, peraturan perundangan yang

Board of Commissoners

President Commissioner : Achmad Ananda

Commissioner : Adrian Erlangga

Commissioner : Feriwan Sinatra

Change in Board of Commissioners composition again occurred

due to resignation of Mr Feriwan Sinatra, pursuant to Deed of

Management Change No. 13 dated January 5, 2018, so that the

composition as of December 31, 2017 as follows:

Board of Commissioners

President Commissioner : Adrian Erlangga

Commissioner : Achmad Ananda Djajanegara

Board Manual

The Board of Commissioners works and responsible collectively

in supervising the implementation of duties and responsibilities

of the Board of Directors and provide advises to the Board of

Directors and to ensure the implementation of GCG within

Reswara Group. The Board of Commissioners comprises of

President Commissioner who oversees the activity coordination

of the Board of Commissioners. Nevertheles, the positions of all

members of the Board of Commissioners, including President

Commissioner, are equal.

In accordance to the Article of Association, member of the

Board of Commissioners are appointed and dismissed by

Shareholders through GSM mechanism. Term of office of the

Board of Commissioners is effective since the date of GSM that

appointed them until the conclusion of third AGMS from the

date of appointment without substituting the GMS’ rights to

dismiss at ay given time before the end of the office term.

Duties and Responsibilities of Board of Commissioners

Related to the supersivory and advisory functions, the following

are the duties and responsibilities of Board of Commissioners:

1. Supervise the Company management by Board of Directors

and grant approval on the Company development plan,

RJP, RKT, as well as implementation of duties, authority and

responsibilities pursuant to provision of Company Articles

of Association and GMS resolutions as well as prevailing

regulations;

2. Conduct duties specifically given to them based on Articles

of Association, prevailing laws and regulations, and/or

Page 143: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Goo

d C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Pt reswara Minergi Hartama 141 annual report 2017

berlaku, dan/atau berdasarkan keputusan RUPS;

3. Melakukan tindakan sesuai dengan tugas dan tanggung

jawabnya untuk kepentingan Perseroan dan bertanggung

jawab kepada RUPS;

4. Meneliti dan menelaah Laporan Tahunan yang dipersiapkan

oleh Direksi serta menandatangani laporan tersebut;

5. Mengikuti perkembangan kegiatan Perseroan, dan segera

melaporkan kepada RUPS apabila Perseroan menunjukkan

gejala kemunduran yang menyolok disertai saran mengenai

langkah perbaikan yang harus ditempuh;

6. Memberikan pendapat dan saran yang sesuai dengan

tugas pengawasan Dewan Komisaris kepada RUPS

mengenai setiap persoalan lainnya yang dianggap penting

bagi pengelolaan Perseroan;

7. Berkoordinasi dan melakukan evaluasi akuntan publik yang

akan melakukan pemeriksaan atas buku-buku Perseroan,

untuk kemudian diajukan sebagai usulan RUPS;

8. Memberikan tanggapan atas laporan berkala Direksi

serta pada setiap waktu yang diperlukan mengenai

perkembangan Perseroan dan melaporkan hasil

pelaksanaan tugasnya kepada pemegang saham tepat

waktu;

9. Menetapkan Key Performance Indicator (KPI) Direksi setiap

awal tahun kerja.

Independensi Dewan Komisaris

Setiap anggota Dewan Komisaris Perseroan wajib bertindak

independen tidak memiliki benturan kepentingan dan

bebas dari intervensi pihak manapun yang berkaitan dengan

Perseroan yang dapat mengganggu dan mempengaruhi

tindakan yang diambil selaku anggota Dewan Komisaris.

Seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan tidak memiliki

hubungan keuangan, kepemilikan saham dan/atau hubungan

keluarga sedarah sampai dengan derajat kedua baik menurut

garis lurus maupun garis ke samping atau hubungan semenda

dengan anggota Dewan Komisaris lainnya dan/atau dengan

Pemegang Saham dan/atau dengan anggota Direksi sehingga

dalam pelaksanaan tugasnya sebagai Komisaris dapat

bertindak independen.

Kriteria Independensi / Independence criteria Irfan Setiaputra Adrian ErlanggaBukan Anggota Manajemen Perseroan / Not a member of Company’s Management √ √Bebas dari hubungan usaha dan hubungan lainnya yang dapat memengaruhi pengambilan keputusan / Free from business relationships and other relationships that could influence the decision making process

√ √

Bukan pemegang saham mayoritas Perseroan atau pegawai yang berhubungan langsung dengan pemegang saham mayoritas Perseroan / Not a majority shareholder of the Company or an employee directly related to the Company’s majority shareholder

√ √

Bukan Pegawai atau pernah bekerja sebagai eksekutif pada Perseroan atau anggota Perseroan afiliasi, setidaknya 3 (tiga) tahun sebelum menjadi anggota Komite / Not an Employee or have worked as an executive of the Company or a member of the affiliated Company, at least 3 (three) years prior becoming a member of the Committee

√ √

based on GMS decisions;

3. Conduct actions pursuant to its duties and responsibilities

for the interest of the Company and responsible to GMS;

4. Review the Annual Report by the Board of Directors as well

as signing the report;

5. Follow the Company activities development, and

immediately report to the GMS if the Company is tending

to decline along with suggestions regarding improvement

to be taken;

6. Provide advise and suggestion pursuant to the supervisory

duties of Board of Commissioners to the GMS regarding

other issues deemd important for the Company

management;

7. Coordinate and evaluate public accountant to examine the

Company books, for then submitted as GMS proposal;

8. Provide response on periodic report of Board of Directors and

on each time required regarding Company development

and timely submission of duties implementation to the

shareholders;

9. Stipulate Key Performance Indicator (KPI) for Board of

Directors on each year.

Board of commissioners Independency

Every member of the Board of Commissioners is obligated to act

independently without interest conflict and free of intervention

from any parties related to the Company that may disturb and

affect actions taken as member of the Board of Commissioners.

All members of the Company’s Board of Commissioners do not

have financial relation, shares ownership and/or family relation

to a second degree level horizontally and vertically atau marital

relationship with other member of the Board of Commissioners

and/or with Shareholders and/or with member of the Board of

Directors to ensure the independency aspects in carried out

their duties as Commissioner.

Page 144: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 142

Tata Kelo

la Perusah

aan

Laporan tahunan 2017

Kriteria Independensi / Independence criteria Irfan Setiaputra Adrian ErlanggaBukan penasihat atau konsultan utama profesional yang material bagi Perseroan atau Perseroan afiliasi, atau pegawai yang berhubungan langsung dengan penyedia jasa, setidaknya 3 (tiga) tahun sebelum menjadi anggota Komite / Not a professional primary advisor or consultant for the Company or the affiliated company, or an employee directly related to service providers, at least 3 (three) years prior becoming a member of the Committee

√ √

Pengembangan Kompetensi Dewan Komisaris Tahun 2017

Program Pengembangan Kompetensi merupakan salah satu

program penting agar Anggota Dewan Komisaris dapat selalu

memperbaharui informasi tentang perkembangan terkini dari

aktivitas bisnis Perseroan dan pengetahuan-pengetahuan

lain yang terkait dengan pelaksanaan tugas Dewan Komisaris.

Rencana program pengembangan bagi Anggota Dewan

Komisaris tercantum dalam rencana anggaran tahunan Dewan

Komisaris.

Rapat Dewan Komisaris

Rapat Dewan Komisaris dilakukan secara teratur sekurang-

kurangnya 1 (satu) kali sebulan dalam rangka proses

pengawasan terhadap kegiatan operasional Perseroan.

Agenda Rapat Dewan Komisaris

Agenda Rapat yang diselenggarakan Dewan Komisaris

sebanyak 12 kali membahas membahas tentang kinerja

Perseroan serta pengawasan strategi yang akan dijalankan

oleh Direksi.

Risalah rapat beserta keputusannya telah didokumentasikan

dengan baik. Risalah rapat ditandatangani oleh pimpinan

rapat dan disetujui peserta rapat yang hadir kemudian

didistribusikan kepada semua anggota Dewan Komisaris yang

menghadiri rapat maupun absen.

Frekuensi Pertemuan Rapat Internal Komisaris :

Tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris dan agenda

Rapat Internal Dewan Komisaris selama tahun 2017, adalah:

Nama / Name Jabatan / Position Jumlah Rapat / Total Meeting

Jumlah Kehadiran / Total Attendance

Persentase / Percentage

Irfan Setiaputra* Komisaris Utama / President Commissioner

12 4 30%

Achmad Ananda Djajanegara Komisaris Utama / President Commissioner

12 12 100%

Adrian Erlangga Komisaris / Commissioner 12 8 60%Feriwan Sinarta** Komisaris / Commissioner 12 8 60%

* mulai menjabat sebagai Komisaris Utama per tanggal 17

September 2015 sampai 4 Mei 2017

** mulai menjabat sebagai Komisaris per tanggal 4 Mei 2017

competency Development for Board of commissioners in

2017

Competency Development Program is a must for Board of

Commissioners Member to always be updated on the current

development of Company business and knowledge related to

duties of Board of Commisisoners. The plan of development

program for Board of Commissioners Member is stated at the

annual budget of Board of Commissioners.

Board of commissioners Meeting

Meeting of the Board of Commisioners is held regularly of

at least once a month to supervise the Company operation

activities.

Board of commissioners Meeting Agenda

Meeting Agenda by Board of Commissioners convened 12

times discussed the Company performance and strategy

monitoring to be applied by the Board of Directors.

Minutes of meeting and its decisions have been well

documented and signed by meeting chairman and approved

by present member for then distributed to all member of Board

of Commissioners.

Frequency of Board of commissioners Internal Meeting:

The attendance rate of Board of Commissioners and Board

of Commissioners Internal Meeting agendas in 2017 are as

follows:

* Served as President Commissioner as of September 17, 2015

unil May 4, 2017

** Served as Commissioner as of May 4, 2017

Page 145: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Goo

d C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Pt reswara Minergi Hartama 143 annual report 2017

Kegiatan Pemberian Arahan, Rekomendasi Dan

Persetujuan

Sepanjang tahun 2017, Dewan Komisaris telah melakukan

kegiatan tugas dan fungsi pengawasan dan pemberian

nasihat kepada Direksi. Tugas dan fungsi Dewan Komisaris

tersebut dilaksanakan melalui pelaksanaan rapat, pemberian

rekomendasi yang merupakan tindak lanjut dari hasil

pembahasan di dalam Rapat Gabungan Dewan Komisaris

dan Direksi. Keputusan-keputusan strategis Dewan Komisaris

selama tahun 2017 adalah sebagai berikut: mohon data

Evaluasi Kinerja Dewan Komisaris

Penilaian kinerja Dewan Komisaris dilakukan dengan

menerapkan konsep Balanced Scorecard dan KPI yang

disesuaikan dengan bisnis yang dijalankan oleh Reswara

Group. Di awal 2017, Dewan Komisaris menerima target

pencapaian KPI, di mana KPI tersebut kemudian menjadi KPI

Reswara Group.

Evaluasi terhadap kinerja Dewan Komisaris dilakukan secara

reguler melalui rapat Dewan Komisaris dan juga Direksi

serta melalui Working Group Meeting yang dilakukan setiap

bulan. Kriteria yang digunakan dalam melakukan evaluasi

adalah pencapaian kinerja di bidang keuangan, operasional,

pelanggan serta SDM dan sistem.

Penilaian kinerja (Performance Appraisal) dilakukan di akhir

2017 oleh Dewan Komisaris, yang merupakan gabungan

antara pencapaian KPI dan hasil survey 360° Core Value and

Leadership Traits.

ORGAN PENDUKUNG DEWAN KOMISARIS

Perseroan berupaya mengoptimalkan fungsi pengawasan dan

penasihatan Dewan Komisaris dan dengan memutakhirkan

organ pendukung Dewan Komisaris agar mampu mengawasi

dan mengakomodir seluruh standar implementasi terbaik

Tata Kelola Perusahaan. Organ pendukung Dewan Komisaris

bertugas dan bertanggung jawab secara kolektif untuk

membantu Dewan Komisaris dalam melakukan fungsi

pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi.

Pada 2017, Reswara Group memiliki komposisi organ

pendukung Dewan Komisaris yaitu Komite Audit, Komite

Whistle Blower, Komite Nominasi dan Remunerasi yang lebih

dikenal dengan Group Executive Management (GEM), Komite

Investasi dan Divestasi serta Komite GCG.

Direction, Recommendation and Approval

During 2017, the Board of Commisioners has implemented

duties and supervisory as well as advisory function to the

Board of Directors. Those duties and functions of Board of

Commissioners is implemented through meeting, granting

recommendation as follow up of discussion in the Joint

Meeting of Board of Commissioners and Board of Directors.

Performance Evaluation of the Board of commissioners

Performance Appraisal of the Board of Commissioners is carried

out by implementing the Balanced Scorecard concept and KPI

aligned with business of Reswara Group. In the beginning of

2017, the Board of Commissioners received target achievement

of KPI, whereupon became the KPI of Reswara Group.

The evaluation is carried out in regular manner through the

meeting of the Board of Commissioners and Directors as well

ass Working Group Meeting held monthly. The criteria used

in the evaluation are performance achievement in finance,

operations, customers as well as Human Resources and System

implementation.

Performance Appraisal conducted at the end of 2017 by the

Board of Commissioners is accumulation of KPI achievement

and 360o Core Value and Leadership Traits survey results.

BOARD OF cOMMISSIONERS’ SUPPORTING cOMMITTEE

The Company attempts to optimize the supervisory and

advising functions of the Board of Commissioners and to

upgrade the supporting organ of the Board of Commissioners

in order to supervise and accommodate all the best

implementation standards of Corporate Governance. The

Committee duties and responsibilities are collective in assisting

Board of Commissioners in running supervision and advising to

the Board of Directors.

In 2017, Reswara Group’s composition of the Board of

Commissioners’ supporting organs consists of Audit Committee,

Whislte Blower Committee, Nomination and Remuneration

Committee known as Group Executive Management (GEM),

Investment and Divestment Committee and GCG Committee.

Page 146: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 144

Tata Kelo

la Perusah

aan

Laporan tahunan 2017

Komite Audit (Termasuk Laporan Komite Audit)

Dewan Komisaris membentuk Komite Audit dalam rangka

mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab

Dewan Komisaris. Komite Audit diangkat dan bertanggung

jawab kepada Dewan Komisaris dan membantu tugas

pengawasan Dewan Komisaris agar pengelolaan Perseroan

yang dilakukan oleh Direksi dapat berjalan secara efektif dan

efisien.

Komite Audit Reswara Group berada di bawah PT ABM

Investama Tbk berdasarkan Inter Office Memo Nomor 032/

IOM/AJD/VII/2015 pada 31 Juli 2015. Fungsi internal audit yang

terdapat di grup PT ABM Investama Tbk akan disentralisasikan.

Hal ini dimaksudkan agar fungsi Internal Audit bekerja secara

lebih independen untuk dapat memberikan nilai tambah yang

lebih baik bagi Grup PT ABM Investama Tbk.

Dasar Pengangkatan Anggota Komite

Komite Audit ABM dibentuk melalui Surat Keputusan Dewan

Komisaris PT Reswara Minergi Hartama (Perseroan) No. 003/

RWA-BOC-RES/V/2016 tanggal 23 Mei 2016.

Persyaratan anggota Komite Audit

Persyaratan untuk menjadi anggota Komite Audit antara lain

adalah:

1. Memiliki integritas yang tinggi;

2. Memiliki latar belakang pendidikan akuntansi atau

keuangan (salah satu di antaranya), sehingga mampu

membaca dan memahami laporan keuangan;

3. Mempunyai kemampuan yang memadai untuk memahami

bisnis Perseroan, manajemen risiko dan peraturan yang

relevan di bidang pasar modal;

4. Mempunyai pengetahuan dan pengalaman yang memadai

sesuai dengan latar belakang pendidikannya;

5. Mampu berkomunikasi dengan baik;

6. Memenuhi syarat sebagai pihak independen, yaitu antara

lain tidak mempunyai hubungan pekerjaan, bisnis/usaha,

saham Reswara dalam 6 (enam) bulan terakhir, dan tidak

mempunyai hubungan kekeluargaan dengan Pemegang

Saham Utama, Dewan Komisaris dan Direksi Reswara Group

yang dapat menimbulkan benturan kepentingan.

Profil Anggota Komite Audit

Arief Tarunakarya

Ketua Komite Audit

Warga Negara Indonesia, 64 tahun. Mendapat gelar Sarjana

Hukum dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Jakarta

pada tahun 1977. Pada tahun 1984, mendapat gelar Master of

Audit committee (Including Audit committee report)

Board of Commissioners established the Audit Committee

to support Board of Commissioners functions effectiveness.

The Audit Committee is appointed and responsible to the

Board of Commissioners and assist the monitoring of Board

of Commissioners so that Company management by Board of

Directors runs effective and efficient.

Reswara Group’s Audit Committee works under PT. ABM

Investama Tbk based on Inter Office Memo Number 0322/IOM/

AJD/VII/2015 dated July 31, 2015. Internal Audit’s functions

within the group of PT AMB Investama Tbk will be centralized.

The purpose was tso that the functions of Internal Audit works

independently to contribute better added value for the Group

of PT. ABM Investama Tbk.

Audit committee Legal Basis

ABM Audit Committee was formed through Letter of Resolution

of the Board of Commssioners of PT. Reswara Minergi Hutama

(RWA) No. 003/RWA-BOC-RES/V/2016 dated May 23, 2016.

Requirements of Audit committee’s Members

Members of Audit Committee must possess the following

requirements:

1. Possess the highest integrity;

2. Possess educational background in accountancy or finance

(either one), hence the ability to read and understand

financial report;

3. Possess sufficient skills/ability to understand company’s

business, risk management and relevant regulation in

capital market;

4. Possess sufficient knowledge and experience according to

their educational background;

5. Expert communication skill;

6. Meet the requirements as independent party, such as he/

she does not have professional and/or business relationship

nor share ownership in Reswara Group in the last six

months, and does not have family relationship with Major

Shareholders, the Board of Commissioners and Directors of

Reswara Group that could transpire collusion of interest.

Profile of Audit committee Member

Arief Tarunakarya

Audit committee chairman

Indonesian citizen, 64 years old. In 1977, He earned the degree

of Bachelor of Law from the Law Faculty of the University

of Indonesia in 1997 and in 1984, received Master of Law

Page 147: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Goo

d C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Pt reswara Minergi Hartama 145 annual report 2017

Law (LLM) dari University of Washington di Seattle. Menjabat

sebagai Komisaris Independen Perseroan pada tanggal 18

Mei 2015. Sejak tahun 1985 sampai dengan saat ini menjabat

sebagai Senior Partner di Firma Hukum Lubis Ganie Surowidjojo.

Sebelumnya, beliau juga pernah menjabat sebagai Wakil

Presiden Komisaris (independen) dan Anggota Komite Audit

PT Holcim Indonesia Tbk (2001-2015), Komisaris Independen

dan Ketua Komite Audit PT Sampoerna Agro Tbk (2007-2013),

Komisaris Independen dan kemudian Wakil Presiden Komisaris

(Independen) dan Ketua Komite Audit PT Vale Indonesia Tbk,

Ketua Komite GCG PT Indika Energy Tbk., (2008-2015), Ketua

Komite GCG PT Petrosea Tbk (2009-2015). Saat ini beliau juga

merangkap jabatan sebagai Ketua Komite Pemantau Risiko

PT Bank BTPN Tbk (2016 – sekarang). Beliau juga merupakan

pendiri, pengurus, pengawas atau Pembina disejumlah

lembaga swadaya masyarakat, antara lain: WWF Indonesia,

Transparency International Indonesia, Masyarakat Transparansi

Indonesia, Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia.

Andradiet I. J. Alis

Anggota Komite Audit

Warga Negara Indonesia, 54 tahun. Menyelesaikan pendidikan

S1 Teknik Pertambangan di Institut Teknologi Bandung pada

tahun 1988. Bergabung lagi dengan Komite Audit (KA) ABM sejak

tanggal 17 Desember 2015. Mengawali karir di PT Kaltim Prima

Coal (KPC) sebagai Trainee Engineer pada tahun 1988. Andre telah

mengembangkan karir profesional selama hampir 29 tahun di

industri pertambangan, baik dalam bidang perencanaan tambang

dan kegiatan produksi, maupun pemasaran dan manajemen

proyek. Sejak tahun 1995 kegiatannya difokuskan pada konsultansi

pertambangan dan business advisory untuk perusahaan nasional

dan multinasional. Mulai menekuni profesi KA tahun 2007, aktif

sebagai Anggota Dewan Pengurus Ikatan Komite Audit Indonesia

(IKAI) untuk periode 2010 – 2013 dan 2013 – 2016, serta sejak tahun

2016 menjadi Anggota Dewan Kehormatan IKAI. Mendedikasikan

waktunya untuk berbagai posisi dalam kepengurusan Perhimpunan

Ahli Pertambangan Indonesia (PERHAPI) sejak tahun 1995, serta

sejak tahun 2012 telah menjadi anggota Grandfather Clause Komite

Cadangan Mineral Indonesia – PERHAPI, dan saat ini sebagai Ketua

Komite Competent Person PERHAPI. Menjadi pengajar (Dosen Luar

Biasa) di Jurusan Teknik Pertambangan Universitas Trisakti dan aktif

dalam berbagai kegiatan pengembangan sumber daya manusia

pertambangan sejak tahun 2006.

Setiawan Kriswanto

Anggota Komite Audit

Warga negara Indonesia, 57 tahun. Mendapat gelar Diploma

III pada Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) Jakarta, 1982,

(LLM) Degree from the University of Washington in Seattle.

Appointed as Independent Commissioners since May 18, 2015.

Since 1985 until present he sits as Senior Partner at Lubies

Ganie Surowidjojo Law Firm.

Previously he sat as and current positions as Vice President

Commissioner (Independent) and Member of Audit Committee of

PT Holcim Indonesia Tbk (2001-2015); Independent Commissioner

and Head of Audit Committee of PT Sampoerna Agro Tbk (2007-

2013); Independent Commissioner and then Vice President

Commissioner (Independent) and Head of Audit Committee

of PT Vale Indonesia Tbk; Head of GCG Committee of PT Indika

Energy Tbk., (2008-2015); and Head of GCG Committee of PT

Petrosea Tbk (2009-2015); Head of Risk Monitoring Committee of

PT Bank BTPN Tbk (2016 – present). He is also founder, member

of executive board, Supervisory or Advisory Board in a number

of non-governmental organizations, such as WWF Indonesia,

Transparency International Indonesia, Indonesian Tranparency

Community, and Indonesian Centre for Law and Policy Study.

Andradiet I. J. Alis

Member of Audit committee

Indonesian citizen aged 54 years old. Completed undergraduate

study in Mining Engineering at Bandung Institute of Technology

(ITB) in 1988. Rejoined the Audit Committee of ABM since

December 17, 2015. He began his professional career at PT

Kaltim Prima Coal (KPC) as Trainee Engineer in 1988 and has

developed his professional career for 29 years in the mining

industry, specifically mining planning and production activity,

marketing and project management. Since 1995, he focused

his professional activities in mining consultant and business

advisory in national and multi-national corporations. He began

concentrating as KA Profession in 2007, active Member of the

Executive Board of Indonesian Audit Committee Alliance (IKAI)

for the period of 2010-2013 and again in 2014-2016, and as

Member of Honorary Board of IKAI since 2016. He dedicated his

time in various roles within the executive board of Indonesian

Association of Mining Expert (PERHAPI), as member of

Grandfather Clause of Indonesian Mineral Reserve Committee

– PERHAPI since 2012, and presently serves as Chairman

of Competent Person Committee, PERHAPI. Extraordinary

Lecturer at the Mining Engineering of Trisakti University and

heavily engaged in various activites in the development of

human resources in the mining industry since 2006.

Setiawan Kriswanto

Member of Audit committee

Indonesian city, 57 years old. Acquired Diploma III degree from

the State College of Accountancy (STAN) Jakarta, 1982, Bachelor

Page 148: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 146

Tata Kelo

la Perusah

aan

Laporan tahunan 2017

Sarjana dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia pada tahun

1986 dan mendapat gelar Magister Manajemen dari Universitas

Krisna Dwipayana pada tahun 2002. Menjabat sebagai Komite

Audit sejak 17 Desember 2015. Sebelumnya pernah menjabat

sebagai Komite Audit PT Timah Tbk (2010-2014), Komite Audit

PT Humpuss Intermoda Tansportasi (2008-2013), Komite Audit

PT Bank Internasional Indonesia Tbk (200 8-2012), Komite Audit

PT Bank Danamon Indonesia Tbk (2002-2008).

Nama / Name Jabatan / Position Status Periode masa Jabatan / Term in Office

Arief Tarunakarya Ketua / Chairman Komisaris Independen / Independent Commissioner

Periode I, tahun ke-2 / Period I, 2nd Year

Andradiet I. J. Alis Anggota / Member Pihak Independen / Independent Party

Periode I, tahun ke-2 / Period I, 2nd Year

Setiawan Kriswanto Anggota / Member Pihak Independen / Independent Party

Periode I, tahun ke-2 / Period I, 2nd Year

Independensi Komite Audit

Komite Audit melaksanakan fungsi dan tugasnya secara

profesional dan independen, tanpa campur tangan dari pihak

manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-

undangan. Sesuai dengan Piagam Komite Audit (Committee

Audit Charter) kualifikasi independensi dari anggota Komite

Audit harus memenuhi kriteria sebagai berikut:

Nama / Name

Kriteria Independensi Komite Audit / Independency criteria of Audit committee

Tidak memiliki hubungan kekeluargaan dengan

pemegang saham, Dewan Komisaris, serta Direksi / Has not family relation with shareholders, Board

of Commissioners, and Board of Directors

Tidak memiliki hubungan usaha secara langsung dan

tidak langsung kepada Perseroan / Has no direct business relation to the

Company

Bukan merupakan orang Yang memberikan jasa

audit, non audit, atau jasa konsultan lainnya kepada

Perseroan dalam waktu enam bulan terakhir / Not a person providing service

of audit, non-audit, or other consultancy for the Company within the last

six months

Bukan merupakan orang yang mempunyai

wewenang dan tanggung jawab untuk

merencanakan, memimpin atau mengendalikan

kegiatan Perseroan / Not a person authorized and

responsible to plan, lead or control Company activities

Arief Tarunakarya X X X XAndradiet I. J. Alis X X X XSetiawan Kriswanto X X X X

Piagam Komite Audit

Komite Audit telah memiliki Piagam Komite Audit yang

menjadi landasan kerja Komite Audit sebagaimana dituangkan

dalam Surat Keputusan Dewan Komisaris Reswara tentang

Pemberlakuan Piagam Komite Audit No. 004/RWA-BOC-

RES/V/2016 tanggal 23 Mei 2016.

Masa Kerja Komite Audit

Masa kerja anggota Komite Audit paling lama 3 (tiga) tahun

dan dapat diangkat kembali untuk satu kali masa jabatan

berikutnya.

Tugas, Wewenang, dan Tanggung Jawab Komite Audit

Komite Audit membantu Dewan Komisaris dalam mengawasi

pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik yang mencakup

degree from Indonesian College of Economic Science in 1986

and earned Magister in Management degree from the University

of Krisna Dwipayana in 2002. He sits as member of Audit

Committee since December 17, 2015. Previously served as Audit

Commitee of PT Timah Tbk (2010-2014), Audit Committee of PT

Humpuss Intermoda Tansportasi (2008-2013), Audit Committee

of PT Bank Internasional Indonesia Tbk (2008-2012), Audit

Committee of PT Bank Danamon Indonesia Tbk (2002-2008).

Independency of Audit committee

The Audit Committee runs its functions and duties professionaly

and independently, without intervention of any parties

pursuant to the laws and regulations. Audit Committee Charter

stated the independency of Audit Committee must meet the

following criteria:

Audit committee charter

The Audit Committee has Audit Committee charter as basis

of Audit Committee stated in Decision Letter of Board of

Commissioners Reswara on Enactment of Audit Committee

Charter No.004/RWA-BOC-RES/V/2016 on May 23, 2016.

Audit committee’s Term in Office

Term in office of the Audit Committee is 3-year maximum and

could be reappointed for another term in office.

Duties, Responsibilities and Authority of Audit committee

Audit Committee assists the Board of Commissioner in

supervising the implementation of Good Corporate Governance

Page 149: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Goo

d C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Pt reswara Minergi Hartama 147 annual report 2017

5 prinsip Good Corporate Governance (GCG), yaitu transparansi,

akuntabilitas, responsibilitas, independensi dan kewajaran.

Dalam melaksanakan tugasnya Komite Audit bersifat mandiri,

serta bertanggung jawab langsung kepada Dewan Komisaris.

Komite Audit bertugas membantu Dewan Komisaris dalam

melaksanakan tugas pengawasan dan pemberian nasihat

kepada Direksi, antara lain sebagai berikut:

1) Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan

dikeluarkan oleh Perseroan seperti laporan keuangan,

proyeksi keuangan, dan informasi keuangan lainnya;

2) Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi

perbedaaan pendapat antara Manajemen dengan Akuntan

Publik terkait dengan jasa audit yang diberikannya;

3) Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris atas

penunjukan auditor eksternal berdasarkan independensi,

ruang lingkup, dan kewajaran pemberian jasa audit;

4) Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan

oleh auditor internal dan mengawasi tindak lanjut oleh

Direksi atas temuan auditor internal;

5) Melakukan penelaahan atas pengeloaan manajemen risiko

dan implementasi GCG serta melaporkan kepada Dewan

Komisaris berbagai risiko yang dihadapi Perseroan;

6) Mendorong terbentuknya sistem pengendalian yang

memadai;

7) Melakukan penelaaahan atas proses akuntansi dan

pelaporan keuangan;

8) Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada Dewan

Komisaris atas terjadinya potensi benturan kepentingan.

9) Mengawasi pelaksanaan Whistle Blowing Systems (WBS)

yang diberlakukan di Perseroan;

10) Mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian

Dewan Komisaris; dan

11) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Dewan

Komisaris sepanjang masih dalam lingkup tugas dan

kewajibannya berdasarkan Piagam Komite Audit.

Wewenang Komite Audit dalam menjalankan fungsinya adalah

dapat mengakses catatan atau informasi tentang karyawan,

data keuangan, aset serta sumber daya Perseroan lainnya yang

berkaitan dengan pelaksanaan tugasnya. Dalam melaksanakan

wewenangnya, Komite Audit berkomunikasi dengan Dewan

Komisaris, Direksi, Unit Audit Internal, Komite Manajemen

Risiko, dan unit-unit kerja lainnya di bawah Direksi.

that consists of five principles of GCG, such as transparency,

accountability, responsibility, independency and fairness. In

conducting its duties, Audit Committee is independent and

directly responsible to the Board of Commissioners.

Audit Committee is in charge to assist the Board of

Commissioners in its supervisory and advisory functions to the

Board of Directors, amongst others as the following:

1) Review the financial information delivered by the Company

such as financial report, projection and other financial

information;

2) Review Company’s compliance toward the prevailing laws

and regulations in the capital market and other prevailing

laws and regulations relevant to the Company’s activities;

3) Propose independent opinion in the event of difference of

opinion between Management and Public Accountant;

4) Propose reccomendation to the Board of Commisioners

for the appointment of external auditor based on its

independency, scope and appropriateness of its audit

service.

5) Encourage the formation of a sufficient internal control in

managing Reswara Group;

6) Review examination process by Internal Audit;

7) Review the risk management process and GCG

implementation as well report to the Board of Commisioners

of various potential risks confronted by the Company;

8) Review the accountancy process and financial reporting;

9) Review and report the Board of Commissioners regarding

the potential collision of interests;

10) Identify matters that require the attention of the Board of

Commissioners; and

11) Carry our other duties given by the Board of Commissioners

limited to its scope of duties and responsibilities.

Audit Committee’s authority in carrying out its functions is to

be able to access records or information regarding employees,

financial data, assets and company’s other resources relevant

in conducting its duties. In implementing its authority,

Audit Committee communicates directly with the Board of

Commissioners, Directors, Internal Audit Unit, Risk Management

Committee and other work units under the Board of Directors.

Page 150: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 148

Tata Kelo

la Perusah

aan

Laporan tahunan 2017

Agenda, Frekuensi Pertemuan, dan Tingkat Kehadiran

Rapat Komite Audit

No Tanggal Rapat / Date of Meeting Agenda Rapat / Meeting Agenda

1 25-Jan-17 Kinerja Triwulan IV/2016 / Performance of 4th Quarter/20162 25-Jan -17 Kinerja Triwulan IV/2016 / Performance of 4th Quarter/20163 21-Apr-17 Kinerja Triwulan I/2017 / Performance of 1st Quarter/20174 21-Apr-17 Kinerja Triwulan I/2017 / Performance of 1st Quarter/20175 20-Apr-17 Audit Tahun Buku 2016 / Audit of Fiscal Year 20166 25-Jul-17 Kinerja Triwulan I1/2017 / Performance of 2nd Quarter/20167 25-Jul-17 Kinerja Triwulan I1/2017 / Performance of 2nd Quarter/20168 24-Oct-17 Kinerja Triwulan III/2017 / Performance of 3rd Quarter/20169 24-Oct-17 Kinerja Triwulan IIII/2017 / Performance of 3rd Quarter/2016

Komite Audit / Audit committee Jabatan / Position Jumlah Kehadiran / Total Attendance

Jumlah Rapat / Total Meeting

Persentase / Percentage

Arief Tarunakarya Ketua / Chairman 9 9 8Andradiet I. J. Alis Anggota / Member 9 9 9Setiawan Kriswanto Anggota / Member 100% 100% 89%

Program Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi

Komite Audit

Pendidikan dan/atau pelatihan yang telah diikuti dalam tahun

buku 2017 adalah sebagai berikut:Nama / Name Training/Seminar Penyelenggara /

OrganizerTanggal / Date Tempat / Location

Arief T. Surowidjojo

Economic & Political Ourlook (by Raden Pardede and Yunanto Widjaya), and Micro Services and Agile Development by McKinsey

BTPN 9 Juni 2017 / June 9, 2017

Jakarta

Economic and Political Outlook (by Raden Pardede and Burhanudding Muhtadi)

BTPN 6 Desember 2017 / December 6, 2017

Jakarta

Life@BTPN BTPN 20 Februari 2017 / February 20, 2017

Jakarta

Penanganan Bank Bermasalah oleh Konsultan Hukum / Settlement of Problematic Bank by Legal Consultant

HKHPM 29 Juli 2017 / July 29, 2017

Jakarta

Perlindungan Investor atas Pembelian Produk Pasar Modal Syariah / Investor Protection on Sharia Capital Market Product Purchase

HKHPM 24 November 2017 / November 24, 2017

Jakarta

Andradiet J Alis

Workshop on How Risk Management Enables Company to Meet 2017 Economic Challenges

PT ABM Investama Tbk

30 Maret 2017 / March 30, 2017

Jakarta

Membangun Pola Interaksi yang Efektif antara Komite Audit dan Audit Internal: Tantangan dan Tips Praktis / Building Effective Interactive Pattern between Audit Committee and Internal Audit: Challenges and Practical Tips

IKAI 17 Mei 2017 / May 17, 2017

Jakarta

Workshop on Fundamental of Mine Planning Lembaga Diklat PERHAPI

29 – 30 Agustus 2017 / August 29-30, 2017

Jawa Barat

Setiawan Kriswanto

Konferensi Nasional IX Perkumpulan Ikatan Audior Intern Bank (IAIB), / National IX Conference of Bank Internal Auditor Association (IAIB)

IAIB 09 - 10 November 2017 / November 9-10, 2017

Surabaya

Implementasi POJK 13/2017 / Implementation of POJK 13/2017

(IKAI) 14 September 2017 / September 14, 2017

Jakarta

Tanggung Jawab Direksi Korporasi atas Gugatan Konsumen / Responsibility of Corporate Board of Directors on Consumer Claim

Lembaga Komisaris dan Direktur Indonesia

7 Juni 2017 / June 7, 2017

Jakarta

Kegiatan Komite Audit 2017

Sebagaimana yang diamanahkan dalam Piagam Komite

Audit, dijabarkan ke dalam rencana program kerja tahun

Agenda, Meeting Frequency and Attendance Rate of Audit

committee Meeting

Training competency Development Program of Audit

committee

Training and/or education participated in 2017 are namely

Audit committee Activities in 2017

As governed by Audit Committee Charter, the work plan in 2017

is detailed. During 2017, the Audit Committee has performed

Page 151: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Goo

d C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Pt reswara Minergi Hartama 149 annual report 2017

2017. Selama tahun 2017, Komite Audit telah melaksanakan

kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

1) Melakukan penelaahan atas penyajian Laporan Keuangan

periodik serta memantau agar Laporan Keuangan terbit

tepat waktu dan akurat;

2) Melakukan penelaahan atas pelaksanaan program

kerja Internal Audit, serta memberi masukan untuk

meningkatkan efisiensi dan efektivitas Internal Audit;

3) Melakukan penelaahan atas independensi dan objektivitas

Kantor Akuntan Publik (KAP) dalam melaksanakan audit

tahun buku 2016;

4) Melakukan penelaahan atas kecukupan pemeriksaan yang

dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik untuk meyakinkan

bahwa seluruh risiko yang substansial telah tercakup serta

dipertimbangkan secara memadai;

5) Melakukan penelaahan terhadap temuan audit, baik oleh

Auditor Internal maupun oleh Auditor Eksternal, dan

memantau tindak lanjut rekomendasi audit atas temuan;

6) Melakukan penelaahan atas keefektifan pengendalian

internal Perseroan dan memberi masukan yang mendorong

terciptanya sistem pengendalian yang efektif;

7) Melakukan evaluasi dan identifikasi atas pengaduan yang

masuk melalui Whistleblowing System (WBS);

8) Melakukan monitoring atas pengelolaan risiko yang

dihadapi Perseroan dan penerapan tata kelola perusahaan

yang baik (GCG) serta memberikan masukan untuk

meningkatkan penerapannya; dan

9) Melaporkan kepada Dewan Komisaris mengenai kegiatan

pengawasan Komite Audit atas pengelolaan Perseroan

oleh Direksi, secara kuartalan.

Output atau hasil kegiatan Komite audit tersebut di atas

selanjutnya dituangkan dalam bentuk surat atau risalah rapat

yang disampaikan kepada Dewan Komisaris.

Komite Whistle Blower

Komite ini dibentuk sejak 1 April 2013 berdasarkan Keputusan

Dewan Komisaris ABM Investama Tbk tentang Pemberlakuan

Kebijakan Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing

System) No.013/ABM-BOC-RES/IV/2013. Komite ini berlaku

untuk seluruh keluarga besar ABM Investama.

Profil Anggota Komite Whistleblower

Arief Tarunakarya

Ketua Komite Whistle Blower

Warga Negara Indonesia, 64 tahun. Mendapat gelar Sarjana

Hukum dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Jakarta

pada tahun 1977. Pada tahun 1984, mendapat gelar Master of

activities as follows:

1) Performed reviewed on periodic Financial Statements as

well as maintain the Financial Statements published timely

and accurate;

2) Reviewed on the implementation of Internal Audit work

plan, as well as providing inputs to improve efficieny and

effectiveness of Internal Audit;

3) Reviewed the independency and objectivity of Public

Accounting Office (KAP) for audit of fiscal year 2016;

4) Reviewed on the adequacy of audit by Public Accounting

Office to ensure that all substantial risks is covered and

considered well;

5) Reviewed audit findings, both by Internal and External

Auditor, and monitor the follow up recommendation of

audit findings;

6) Reviewed on the effectiveness of Company internal control

and offer inputs to create an effective control system;

7) Evaluate and identified on compliant submitted through

Whistleblowing System (WBS);

8) Monitored on the risk management encountered by

the Company and implementation of good corporate

governance (GCG) as well as offering inputs to improve its

implementation; and

9) Report to the Board of Commissioners regarding supervision

of Audit Committee on the Company management by

Board of Directors on quarterly basis.

Output or Audit Committee results were then made into

minutes of meeting delivered to the Board of Commissioners.

Whistle Blower committee

The Committee was established since April 1, 2013 based on the

Resolution of the Board of Commissioners of ABM Investama

Tbk regarding the Policy Reinforcement of Whistleblowing

System Number 013/ABM-BOC-RES/ IV/2013 in the ABM

Investama Group.

Profile of Whistleblower committee Member

Arief Tarunakarya

Chairman of Whistleblower Committee

Indonesian citizen, 64 years old. In 1977, He earned the degree

of Bachelor of Law from the Law Faculty of the University of

Indonesia and in 1984, received Master of Law (LLM) Degree

Page 152: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 150

Tata Kelo

la Perusah

aan

Laporan tahunan 2017

Law (LLM) dari University of Washington di Seattle. Menjabat

sebagai Komisaris Independen Perseroan pada tanggal 18

Mei 2015. Sejak tahun 1985 sampai dengan saat ini menjabat

sebagai Senior Partner di Firma Hukum Lubis Ganie Surowidjojo.

Sebelumnya, beliau juga pernah menjabat sebagai Wakil

Presiden Komisaris (independen) dan Anggota Komite Audit

PT Holcim Indonesia Tbk (2001-2015), Komisaris Independen

dan Ketua Komite Audit PT Sampoerna Agro Tbk (2007-2013),

Komisaris Independen dan kemudian Wakil Presiden Komisaris

(Independen) dan Ketua Komite Audit PT Vale Indonesia Tbk,

Ketua Komite GCG PT Indika Energy Tbk., (2008-2015), Ketua

Komite GCG PT Petrosea Tbk (2009-2015). Saat ini beliau juga

merangkap jabatan sebagai Ketua Komite Pemantau Risiko

PT Bank BTPN Tbk (2016 – sekarang). Beliau juga merupakan

pendiri, pengurus, pengawas atau Pembina disejumlah

lembaga swadaya masyarakat, antara lain: WWF Indonesia,

Transparency International Indonesia, Masyarakat Transparansi

Indonesia, Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia.

Andradiet I. J. Alis

Anggota Komite Whistle Blower

Warga Negara Indonesia, 54 tahun. Menyelesaikan pendidikan

S1 Teknik Pertambangan di Institut Teknologi Bandung

pada tahun 1988. Bergabung lagi dengan Komite Audit (KA)

ABM sejak tanggal 17 Desember 2015. Mengawali karir di

PT Kaltim Prima Coal (KPC) sebagai Trainee Engineer pada

tahun 1988. Andre telah mengembangkan karir profesional

selama hampir 29 tahun di industri pertambangan, baik

dalam bidang perencanaan tambang dan kegiatan produksi,

maupun pemasaran dan manajemen proyek. Sejak tahun

1995 kegiatannya difokuskan pada konsultansi pertambangan

dan business advisory untuk perusahaan nasional dan

multinasional. Mulai menekuni profesi KA tahun 2007, aktif

sebagai Anggota Dewan Pengurus Ikatan Komite Audit

Indonesia (IKAI) untuk periode 2010 – 2013 dan 2013 – 2016,

serta sejak tahun 2016 menjadi Anggota Dewan Kehormatan

IKAI. Mendedikasikan waktunya untuk berbagai posisi dalam

kepengurusan Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia

(PERHAPI) sejak tahun 1995, serta sejak tahun 2012 telah

menjadi anggota Grandfather Clause Komite Cadangan

Mineral Indonesia – PERHAPI, dan saat ini sebagai Ketua Komite

Competent Person PERHAPI. Menjadi pengajar (Dosen Luar

Biasa) di Jurusan Teknik Pertambangan Universitas Trisakti dan

aktif dalam berbagai kegiatan pengembangan sumber daya

manusia pertambangan sejak tahun 2006.

from the University of Washington in Seattle. Appointed

as Independent Commissioners since May 18, 2015. Since

1985 until present he sits as Senior Partner at Lubies Ganie

Surowidjojo Law Firm.

Previously he sat as and current positions as Vice President

Commissioner (Independent) and Member of Audit Committee of

PT Holcim Indonesia Tbk (2001-2015); Independent Commissioner

and Head of Audit Committee of PT Sampoerna Agro Tbk (2007-

2013); Independent Commissioner and then Vice President

Commissioner (Independent) and Head of Audit Committee

of PT Vale Indonesia Tbk; Head of GCG Committee of PT Indika

Energy Tbk., (2008-2015); and Head of GCG Committee of PT

Petrosea Tbk (2009-2015); Head of Risk Monitoring Committee of

PT Bank BTPN Tbk (2016 – present). He is also founder, member

of executive board, Supervisory or Advisory Board in a number

of non-governmental organizations, such as WWF Indonesia,

Transparency International Indonesia, Indonesian Tranparency

Community, and Indonesian Centre for Law and Policy Study.

Andradiet I. J. Alis

Member of Audit committee

Indonesian citizen aged 54 years old. Completed undergraduate

study in Mining Engineering at Bandung Institute of Technology

(ITB) in 1988. Rejoined the Audit Committee of ABM since

December 17, 2015. He began his professional career at PT

Kaltim Prima Coal (KPC) as Trainee Engineer in 1988 and has

developed his professional career for 29 years in the mining

industry, specifically mining planning and production activity,

marketing and project management. Since 1995, he focused

his professional activities in mining consultant and business

advisory in national and multi-national corporations. He began

concentrating as KA Profession in 2007, active Member of the

Executive Board of Indonesian Audit Committee Alliance (IKAI)

for the period of 2010-2013 and again in 2014-2016, and as

Member of Honorary Board of IKAI since 2016. He dedicated his

time in various roles within the executive board of Indonesian

Association of Mining Expert (PERHAPI), as member of

Grandfather Clause of Indonesian Mineral Reserve Committee

– PERHAPI since 2012, and presently serves as Chairman

of Competent Person Committee, PERHAPI. Extraordinary

Lecturer at the Mining Engineering of Trisakti University and

heavily engaged in various activites in the development of

human resources in the mining industry since 2006.

Page 153: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Goo

d C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Pt reswara Minergi Hartama 151 annual report 2017

Setiawan Kriswanto

Anggota Komite Whistle Blower

Warga negara Indonesia, 57 tahun. Mendapat gelar Diploma

III pada Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) Jakarta, 1982,

Sarjana dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia pada tahun

1986 dan mendapat gelar Magister Manajemen dari Universitas

Krisna Dwipayana pada tahun 2002. Menjabat sebagai Komite

Audit sejak 17 Desember 2015. Sebelumnya pernah menjabat

sebagai Komite Audit PT Timah Tbk (2010-2014), Komite Audit

PT Humpuss Intermoda Tansportasi (2008-2013), Komite Audit

PT Bank Internasional Indonesia Tbk (200 8-2012), Komite Audit

PT Bank Danamon Indonesia Tbk (2002-2008).

Nama / Name Jabatan / Position Status Periode masa Jabatan / Term in OfficeArief Tarunakarya Ketua / Chairman Komisaris Independen /

Independent CommissionerPeriode I, tahun ke-2 / Period I, 2nd Year

Andradiet I. J. Alis Anggota / Member Pihak Independen / Independent Party

Periode I, tahun ke-2 / Period I, 2nd Year

Setiawan Kriswanto Anggota / Member Pihak Independen / Independent Party

Periode I, tahun ke-2 / Period I, 2nd Year

Independensi Komite Whistleblower

Komite ini bersifat independen. Anggota komite terdiri

dari para profesional yang tidak berkaitan dengan struktur

Perseroan. kualifikasi independensi dari anggota Komite harus

memenuhi kriteria sebagai berikut:

Nama / Name

Kriteria Independensi Komite Whistle Blower / Whistleblower Committee Independence CriteriaTidak memiliki hubungan

kekeluargaan dengan pemegang saham, Dewan Komisaris, serta

Direksi / Has no family relation with shareholders, Board of

Commissioners, and Board of Directors

Tidak memiliki hubungan usaha secara langsung dan

tidak langsung kepada Perseroan / Has no direct

business relation to the Company

Bukan merupakan orang yang mempunyai wewenang dan tanggung

jawab untuk merencanakan, memimpin atau mengendalikan

kegiatan Perseroan / Not a person authorized and responsible to plan, lead

or control Company activities Arief Tarunakarya X X XAndradiet I. J. Alis X X XSetiawan Kriswanto X X X

Tugas, Wewenang, dan Tanggung Jawab Komite

Whistleblower

Komite ini bertugas dan bertanggung jawab menunjang

implementasi GCG Reswara Group dengan menindaklanjuti

segala bentuk pelaporan dari berbagai pihak, baik internal

maupun eksternal terhadap indikasi pelanggaran yang

dilakukan oleh Anngota Grup ABM yang berpotensi merugikan

Reswara Group baik secara etis maupun ekonomis.

Tujuan

Tujuan Sistem Pelaporan Pelanggaran adalah untuk

memberikan panduan dan kepastian bagi Reswara Group,

dan Pihak Terkait Reswara Group, dalam menjalankan WBS, di

antaranya adalah:

Setiawan Kriswanto

Member of Audit committee

Indonesian city, 57 years old. Acquired Diploma III degree

from the State College of Accountancy (STAN) Jakarta, 1982,

Bachelor degree from Indonesian College of Economic Science

in 1986 and earned Magister in Management degree from the

University of Krisna Dwipayana in 2002. He sits as member

of Audit Committee since December 17, 2015. Previously

served as Audit Commitee of PT Timah Tbk (2010-2014), Audit

Committee of PT Humpuss Intermoda Tansportasi (2008-2013),

Audit Committee of PT Bank Internasional Indonesia Tbk (2008-

2012), Audit Committee of PT Bank Danamon Indonesia Tbk

(2002-2008).

Independency of committee Member

The Committee is completely independent consisting of

professionals external parties not related to Reswara Group’s

structure. Member independence qualification of Committee

must meet the following criteria:

Duty, Authorities, and Responsibilities of Whistleblower

committee

The Committee is in charge and responsible to support

implementation of GCG within Reswara Group by follow up

any parties report, both internal and external, related to breach

indication done by member of ABM Group that has ethical and

financial harm potential.

Purpose

The purpose of the Whistle Blower System is to provide

guidance and certainty to Reswara, Related Party to Reswara

Group, in the implementation of WBS are:

Page 154: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 152

Tata Kelo

la Perusah

aan

Laporan tahunan 2017

a. Sebagai media penyampaian informasi penting dan

kritis bagi Pihak Terkait kepada pihak yang harus segera

menanganinya secara kedap dan aman;

b. Membangun rasa keengganan budaya malu untuk

melakukan pelanggaran, dengan semakin meningkatnya

kesediaan untuk melaporkan terjadinya pelanggaran,

karena kepercayaan terhadap sistem pelaporan yang

efektif;

c. Memberikan mekanisme deteksi dini atas kemungkinan

terjadinya masalah akibat suatu pelanggaran;

d. Memberikan kesempatan untuk menangani masalah

pelanggaran secara internal terlebih dahulu sebelum

meluas menjadi masalah pelanggaran yang bersifat publik;

e. Mengurangi risiko yang dihadapi Perseroan, dan pihak

terkait Perseroan sebagai akibat dari pelanggaran baik dari

segi etika, keuangan, operasi, hukum, keselamatan kerja,

dan reputasi;

f. Mengurangi biaya dalam menangani akibat dari terjadinya

pelanggaran;

g. Meningkatkan reputasi Perseroan, di mata para pemangku

kepentingan (stakeholders), regulator, dan masyarakat

umum; dan

h. Memberikan masukan kepada Perseroan, untuk melihat

lebih jauh area kritikal dan proses kerja yang memiliki

kelemahan pengendalian internal, serta untuk merancang

tindakan perbaikan yang diperlukan.

Jenis perbuatan/pelanggaran yang dapat dilaporkan

antara lain:

a. Korupsi;

b. Kecurangan;

c. Ketidakjujuran;

d. Gratifikasi;

e. Perbuatan melanggar hukum (termasuk pencurian,

penggunaan kekerasan terhadap karyawan atau pimpinan,

pemerasan, penggunaan narkoba, pelecehan, dan

perbuatan kriminal lainnya);

f. Pelanggaran ketentuan perpajakan, atau peraturan

perundang-undangan lainnya termasuk namun tidak

terbatas pada pemalsuan tandatangan, penggelapan,

perusakan barang milik Perseroan, lingkungan hidup,

mark-up, under invoice, ketenagakerjaan, dll;

g. Pelanggaran Pedoman Etika Perseroan atau pelanggaran

norma-norma kesopanan pada umumnya termasuk namun

tidak terbatas pada benturan kepentingan dan terlibat

dalam kegiatan masyarakat yang dilarang;

h. Perbuatan yang membahayakan keselamatan dan

kesehatan kerja, atau membahayakan keamanan Perseroan;

a. As an important and critical information media outlet

to Related Party to the Complaint-Handling Party

confidentially and safe;

b. As a mean to encourage/build reluctance, culture of shame

to prevent violation, to encourage willingness to report any

violation due to high confidence of an effective reporting

system;

c. To provide early detection mechanism (early warning

system) for the possibility of regulation breach:

d. Provide opportunity to handle complaints internally before

broaden into public area;

e. To reduce risks confronted by Reswara Group, related

party to Reswara Group, due to act of violation in code of

conducts, financial, operational, legal, occupational safety

and reputation;

f. To reduce complaints handling cost;

g. To improve Reswara Group’s reputation in the eye of

stakeholders, regulator, and public; and

h. To propose suggestions to Reswara Group, to look far ahead

of the critical area and working process that still has weak

internal control, as well to design required improvement

actions.

Type of Violation:

a. Corruption;

b. Fraud;

c. Dishonesty;

d. Gratification;

e. Illegal actions (including theft, use of violence towards

employee or leader, extortion, drugs use, harassment, and

other criminal acts);

f. Breach of tax regulation or other regulations including and

not limited to signature forgery, embezzlement, destruction

of company owned property, environment, mark-up, under

invoice, employment, etc;

g. Breach of Reswara Group’s Code of Conducts or of

appropriateness norms in general including and not limited

to collision of interests and involved in illegal public’s

activities.

h. Act of endangering occupational safety and health,

threaten the security of Reswara Group;

Page 155: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Goo

d C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Pt reswara Minergi Hartama 153 annual report 2017

i. Perbuatan yang dapat menimbulkan kerugian finansial

atau non-finansial terhadap atau merugikan kepentingan

Perseroan;

j. Pelanggaran prosedur operasi standar (Standard Operating

Procedure - SOP) Perseroan, terutama terkait dengan

pengadaan barang dan jasa, pemberian manfaat dan

remunerasi; dan

k. Melanggar prinsip dan praktek usaha yang berlaku umum.

Penyampaian Laporan Pelanggaran

Pihak yang berhak melakukan pelaporan adalah setiap Pihak

Terkait Reswara Group atau pihak ketiga di luar Reswara

Group yang merasa dirugikan atau hanya ingin melaporkan

terjadinya Pelanggaran. Laporan harus disertai dengan

kronologi dan bukti atau setidaknya bukti permulaan. Laporan

bukan merupakan pernyataan kebencian atau fitnah. Laporan

pelanggaran dapat dilakukan oleh Pelapor melalui surat

elektronik atau mengirimkan laporan tertulis ke alamat di

bawah ini:

[email protected]

atau

PT ABM Investama Tbk

GedungTMT I, Lantai 18, Suite 1802

Jl. cilandak KKO, No.l, cilandak, Jakarta Selatan

Up. Komisaris Independen/Komite Audit

Perlindungan Bagi Pelapor

Atas laporan yang terbukti kebenarannya, Perseroan akan

memberikan perlindungan terhadap pelapor. Perlindungan

bagi pelapor meliputi:

a. Jaminan kerahasiaan identitas pelapor dan isi laporan yang

disampaikan;

b. Jaminan perlindungan terhadap perlakuan yang merugikan

pelapor;

c. Jaminan perlindungan kemungkinan adanya tindakan

ancaman, intimidasi, hukuman ataupun tindakan tidak

menyenangkan dari pihak terlapor.

Apabila berdasarkan hasil investigasi terbukti terlapor

melakukan fraud/pelanggaran, maka akan diberikan sanksi

sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Penanganan Pengaduan

Setiap laporan WBS yang masuk akan dicatat/didaftarkan

oleh Tim WBS, kemudian dievaluasi berdasarkan bukti-bukti

yang diperoleh, kemudian dibuat rekomendasi apakah akan

dilakukan investigasi ataukah ditutup.

i. Act that could cause financial or non-financial losses

towards or harm Reswara Group’s interests;

j. Breach of Standard Operating Procedure (SOP) of

Reswara Group, mainly in relation to goods and services

procurement, grant benefit and remuneration; and

k. Violate generally applied business practices and principles.

Violation Report Submission

Parties that have the right to submit reports are all parties

related to ABM or any third party outside of ABM Group that

have been harmed or simply want to report a violation. Report

must be accompanied with chronology and evidence or at least

pre-eliminary evidence. Report is not statement of hate and or

slander. Report of Violation can be submitted by whistleblower

via email or wittten report to the following address:

wbs.abm @gmail.com

or

PT ABM Investama Tbk

GedungTMT I, 18th Floor, Suite 1802

Jl. cilandak KKO, No.l, cilandak, South Jakarta

cc. Independent commissioner/Audit committee

Protection for Whistleblower

Reswara Group will provide protection measures towards

whistleblower, they are includes:

a. Guarantee that the whistleblower identity will be remain

confidential, including content of report he/she submitted.

b. Guarantee of protection against harmful treatment towards

whistle blower;

c. Guarantee of protection against any potential act of threats,

intimidation, punishment or unpleasant treatment from

subject of report.

In the event of proven guilty of any fraud/violation conducts

based on investigation report, subject of report will be imposed

with sanctions according to the applied laws and regulations.

complaint Handling

For every complaint report recorded/registered by WBS Team,

it will be evaluated based on the acquired evidence, and the

Team will draft recommendation weather adequate to perform

public investigation or discreetly.

Page 156: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 154

Tata Kelo

la Perusah

aan

Laporan tahunan 2017

Jika ditindak-lanjuti dengan investigasi, maka Tim WBS

menyampaikan perkembangannya kepada Dewan Komisaris.

Setelah selesai investigasi, maka Tim WBS menyampaikan

laporan dan rekomendasi kepada Dewan Komisaris, yang

kemudian akan diterbitkan Surat Keputusan Dewan Komisaris

yang antara lain keputusannya adalah penindakan, perbaikan

sistem atau penutupan kasus.

Dalam rangka pelaksanaan Program Fraud Awareness yang

dimulai awal 2015, Reswara Group telah melakukan Anti-

Fraud Campaign melalui media–media komunikasi desktop

wallpaper. Media komunikasi ini yang memberikan ruang

kepada Pihak Terkait Reswara Group untuk berperan aktif dalam

meningkatkan pengawasan terhadap proses bisnis Reswara

Group dan pengawasan terhadap Pihak Terkait Reswara Group

lainnya atas terjadinya penyimpangan dan dugaan Fraud.

Pihak yang mengelola Pengaduan

Pengaduan melalui laporan WBS dilaksanakan oleh tim yang

profesional dan independen, yang dalam hal ini adalah TIM

WBS yang ditunjuk oleh Dewan Komisaris.

Jumlah pengaduan yang masuk dan diproses pada tahun

buku 2017 serta tindak lanjutnya

Sepanjang tahun 2017 tidak terdapat laporan yang masuk

dan telah diregister dalam Sistem WBS. Seluruh pengaduan

telah ditindaklanjuti dengan penugasan kepada Tim WBS

untuk melakukan audit khusus. Hasil audit khusus telah

disampaikan kepada Manajemen Perseroan yang kemudian

telah mengambil tindakan-tindakan disiplin yang diperlukan.

KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI

Komite Nominasi dan Remunerasi dibentuk dan bertugas

membantu Dewan Komisaris dalam memberikan masukan

terkait nominasi dan remunerasi di Perseroan. Fungsi Nominasi

dilakukan dengan menetapkan kriteria pemilihan dan prosedur

nominasi bagi calon anggota Dewan Komisaris dan Direksi

serta para eksekutif lainnya, membuat sistem penilaian, dan

memberikan rekomendasi tentang jumlah anggota Dewan

Komisaris dan Direksi Perseroan.

Fungsi Remunerasi dilakukan dengan menyusun sistem

penggajian dan pemberian tunjangan serta rekomendasi

tentang penilaian atas sistem remunerasi yang ada, sistem

pensiun, opsi yang diberikan seperti opsi saham, sistem

kompensasi serta manfaat lainnya dalam hal pengurangan

karyawan.

In the event of public investigation, WBS Team will report

for any progress to the Board of Commissioners. Once the

investigation is concluded, WBS Team will submit report

and recommendation to the Board of Commissioners, that

then the Board will produce Letter or Decree of the Board of

Commissioners which the decision is either enforcement,

system improvement or case closure.

In the implementation of Fraud Awareness Program since the

beginning of 2015, Reswara Group have carried out Anti-Fraud

Campaign through communication media, desktop, wallpaper.

These forms of media communication will give room to

Related Party to Reswara Group to actively participate in the

improvement of supervision toward Reswara Group’s business

process and supervision toward other Related Party to Reswara

Group for any deviation or fraud allegations.

complaints Management Party

Complaints through WBS report is conducted by independent

and professional team, which the member of WBS Team was

appointed by the Board of Commissioners.

Number of incoming and processed complaints for the

fiscal year of 2017 and follow ups

In 2017, there was no submitted and registered complaint in

the WBS System. All complaints had been addressed by the

assigning the WBS Team to perform special audit which the

result had been reported to the Company’s Management that

then decided to imposed a disciplinary action.

NOMINATION AND REMUNERATION cOMMITTEE

Establishment of Nomination and Remuneration Committee

is to aid the Board of Commisioners related to nomination

and remuneration in the Company. Nomination is performed

by determining nomination selection criteria and procedures

for nominees of Board of Commissioners and Board of

Directors as well as other executives. Provide assessment

system and recommendation regarding members of Board of

Commissioners and Board of Directors.

Remuneration functions is implemented by preparing salary

system and allotment of allowances as well as recommendation

on appraisal of existing remuneration system, pension system,

option given such as stock option, compensation system as

well as other benefits concerning employee reduction.

Page 157: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Goo

d C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Pt reswara Minergi Hartama 155 annual report 2017

Dasar Pengangkatan Anggota Komite

Dalam rangka memastikan fungsi nominasi, seleksi, promosi

dan pengembangan (“Fungsi Nominasi”) eksekutif Perseroan

berjalan dengan baik, maka Dewan Komisaris Perseroan

membentuk Group Executive Management (“GEM”) melalui

Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 005A/ABM-ADJ-RES/

VI/2016 tanggal 27 Juni 2016 untuk membantu tugas Dewan

Komisaris di Perseroan dalam menjalankan Fungsi Nominasi.

Profil Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi

Achmad Ananda Djajanegara

Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi

Warga Negara Indonesia, 51 tahun. Mendapatkan gelar Sarjana

Bisnis Administrasi dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas ndonesia, pada 1990 dan gelar Master of Business

Administration dari Rotterdam School of Management, Erasmus

University, Rotterdam, Belanda pada 1992. Menjabat sebagai

Direktur Utama PT ABM Investama Tbk dan pernah menjabat

sebagai Managing Director PT ABM Investama Tbk (2009-2010),

Chief Strategy Officer PT Tiara Marga Trakindo (2008-2009),

Managing Director di Standard Chartered Bank (2007-2008),

Senior Director Standard Chartered Bank (2006-2007), Partner

Corporate Finance and Advisory Fund Asia (2004-2006).

Syahnan Poerba

Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi

Warga Negara Indonesia, usia 57 tahun. Mendapatkan gelar

Sarjana Akuntansi dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia

pada 1986. Gelar Master of Economics in Accounting and

Finance dari Macquarie University, Sydney, Australia pada 1992.

Menjabat sebagai Direktur Layanan Pendukung Korporat PT

ABM Investama Tbk dan beliau sebelumnya pernah menjabat

sebagai Country Manager PT D&B (Dun & Bradstreet) Indonesia

(2007-2009), Direktur Operasional PT AXA Mandiri Financial

Services (2004-2007), Direktur Keuangan Life Insurance

Company John Hancock Indonesia (2000-2004).

Yovie Priadi

Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi

Warga Negara Indonesia, 48 tahun. Mendapatkan gelar

Sarjana Teknik dari jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik

Industri,  Universitas Trisakti, Jakarta. Pada tahun 1991 dan

meraih gelar Master of Business Administration dari San

Francisco State  University, San Fransisco, Amerika Serikat

pada tahun 1996. Menjabat sebagai Direktur Strategi Korporat

Basis Appointment of committee Member

In order to ensure nomination, selection, promotion and

developing functions of Company’s executive works properly,

the Board of Commissioners has formed Group Executive

Management (“GEM”) through the Letter of Decree of the

Board of Commissioners No. 005A/ABMADJ-RES/VI/2016 dated

27th June 2016 to assist the Board of Commissioners’ duties in

running its Nomination Function.

Profile of Member of Nomination and Remuneration

committee

Achmad Ananda

chairman of Nomination and Remuneration committee

Indonesian citizen, age 51 years old. He earned Bachelor of

Business Administration from the Faculty of Social and Political

Science, University of Indonesia in 1990 and Master of Business

Administration from Rotterdam School of Management,

Erasmus University, Rotterdam, the Netherlands in 1992.He

appointed as President Director of PT ABM Investama Tbk and

previously as Managing Director of PT ABM Investama Tbk

(2009-2010), Chief Strategy PT Tiara Marga Trakindo (2008-

2009), Managing Director of Standard Chartered Bank (2007-

2008), Senior Director of Standard Chartered Bank (2006-2007),

Partner Corporate Finance and Advisory Fund Asia (2004-2006).

Syahnan Poerba

Member of Nomination and Remuneration committee

Indonesian citizen, 57 years old. He received Bachelor of

Accountancy from the Faculty of Economy, University of

Indonesia in 1986 and Master of Economics in Accounting and

Finance from Macquarie University, Sydney, Australia in 1992.

Currently sits as Director of Corporate Support Services of PT

ABM Investama Tbk. Professional Career as Country Manager

PT D&B (Dun & Bradstreet) Indonesia (2007-2009), Operations

Director PT AXA Mandiri Financial Services (2004-2007),

Director and Chief Financial Officer Life Insurance Company

John Hancock Indonesia (2000-2004).

Yovie Priadi

Member of Nomination and Remuneration committee

Indonesian citizen, 48 years old. Acquire Bachelor of

Mechanical Engineering, Faculty of Industrial Engineering,

Trisakti University, in 1992 in Jakarta and received Master of

Business Administration from San Francisco State University,

San Francisco, United States of America in 1996. Currently sits

as Director of Corporate Strategy of PT ABM Investama since

Page 158: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 156

Tata Kelo

la Perusah

aan

Laporan tahunan 2017

di ABM sejak tahun 2011 sampai dengan akhir tahun 2017.

Diangkat sebagai Direktur Utama Perseroan pada tanggal 22

Desember 2017 Pengalaman kerja sebelumnya antara lain

sebagai

• President Director PT Mitra Energi Batam dan PT Dalle

Energy Batam (bagian dari Grup Medco Energi) (2009-

2010), 

• Senior Vice President Corporate Growth and Planning PT

Medco Power Indonesia (2008-2009), 

• Vice President Commercial & Planning PT Medco Power

Indonesia (2006-2008), 

• berbagai posisi Manager / Department Head di PT Medco

Energi Internasional Tbk. (2001-2006), dan 

• berbagai posisi di perusahaan nasional yang bergerak di

bidang insfrastruktur dan energi (1991-2000).

Adrian Erlangga

Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi

Warga Negara Indonesia, usia 53 tahun. Mendapatkan gelar

Master of Business Administration dari Golden Gate University,

San Fransisco, USA, pada 1993 dan gelar Sarjana Hukum dari

Universitas Padjajaran pada 1989. Menjabat sebagai Direktur

Keuangan PT ABM Investama Tbk dan sebelumnya pernah

menjabat sebagai Direktur PT Reswara Minergi Hartama (2012-

2015), Direktur PT Tunas Inti Abadi (2013-2015), Direktur PT

Trada Maritime Tbk. (2008-2012), Vice President of PT Pasifik

Satelit Nusantara (2001-2008), Member of the Board and Chief

Advisor of AceS International Ltd. (2006-2009).

Nama / Name Jabatan / Position StatusAchmad Ananda Ketua / Chairman Komisaris / CommissionerSyahnan Poerba Anggota / Member Anggota / MemberYovie Priadi Anggota / Member Direktur Utama / President DirectorAdrian Erlangga Anggota / Member Komisaris Utama / President Commissioner

Independensi Komite Nominasi dan Remunerasi

Komite Nominasi dan Remunerasi melaksanakan fungsi dan

tugasnya secara profesional dan independen, tanpa campur

tangan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan

perundang-undangan. Kualifikasi independensi dari anggota

Komite Audit harus memenuhi kriteria sebagai berikut:

2011 until 2017. Appointed as Company President Director on

December 22, 2017. Previously served as:

• President Director PT Mitra Energi Batam and PT Dalle

Energy Batam (part of Medco Energi Group) (2009-2010),

• SeniorVice President CorporateGrowth and Planning PT

Medco Power Indonesia (2008-2009),

• Vice President Commercial & Planning PT Medco Power

Indonesia (2006-2008),

• variousManager/DepartmentHeadpositionsatPTMedco

Energi Internasional Tbk. (2001-2006), and

• various positions in national companies engaged in

infrastructure and energy (1991-2000).

Adrian Erlangga

Member of Nomination and Remuneration committee

Indonesian citizen, age 53 years old. He earned Master of

Business Administration from Golden Gate University, San

Francisco, USA, in 1993 and Bachelor of Law from Padjadjaran

University in 1989. Currently sits as Director of Finance of PT

ABM Investama Tbk. Professional Careers as: Director of PT

Tunas Inti Abadi (2013-2015), Director of PT Reswara Minergi

Hartama (2012-2015), Director of PT Trada Maritime Tbk. (2008-

2012), Vice President of PT Pasifik Satelit Nusantara (2001-2008),

Member of the Board and Chief Advisor of AceS International

Ltd. (2006-2009),

Independency of Nomination and Remuneration

committee

The Nomination and Remuneration runs its function

professionally and independent without intervention from

any party that are contradict to laws and regulations. The

independency qualification of Audit Committee member must

meet the following criteria.

Page 159: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Goo

d C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Pt reswara Minergi Hartama 157 annual report 2017

Nama / Name

Kriteria Independensi Komite Nominasi dan Remunerasi / Independency criteria of Nomination and Remuneration committee

Tidak memiliki hubungan kekeluargaan dengan pemegang

saham, Dewan Komisaris, serta Direksi / Has no family relation

with shareholders, Board of Commissioners, and Board of

Directors

Tidak memiliki hubungan usaha secara langsung dan tidak

langsung kepada Perseroan / Has no direct business relation to the

Company

Bukan merupakan orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin

atau mengendalikan kegiatan Perseroan / Not a person

authorized and responsible to plan, lead or control Company activities

Achmad Ananda Djajanegara

X X X

Syahnan Poerba X X XYovie Priadi X X XAdrian Erlangga X X XIrfan Setiaputra X X X

Masa Kerja Komite Nominasi dan Remunerasi

Masa kerja anggota Komite Audit paling lama 3 (tiga) tahun

dan dapat diangkat kembali untuk satu kali masa jabatan

berikutnya.

Tugas, Wewenang, dan Tanggung Jawab Komite Nominasi

dan Remunerasi

Membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan fungsi

pengawasan dan memastikan pelaksanaan proses nominasi

dan remunerasi berjalan secara obyektif, efektif dan efisien,

serta sesuai dengan prinsip manajemen SDM dan prinsip GCG.

Obyek Penilaian GEM

1. Dewan Komisaris

2. Direksi

3. Karyawan setingkat General Manager

Metodologi & Proses Kerja GEM

GEM berfungsi untuk memberikan rekomendasi terkait:

• Nominasi

• Seleksi

• Promosi

• Development

Pengambilan Keputusan

Setiap anggota memiliki 1 hak suara dalam memberikan

keputusannya, namun bila kondisi berimbang maka ketua

akan mendapatkan penambahan 1 suara.

Kriteria Penilaian

1. Karakter

Indikator : Kesesuaian dengan Core Values Leadership Traits

(CVLT) dan dinamika kelompok

2. Kapabilitas/ Kecakapan

Indikator :

Term in Office of Nomination and Remuneration committee

Member of Nomination and Remuneration only serves for 3

(three) years and may be reappointed for another term in office.

Duties, Authority, and Responsibility of Nomination and

Remuneration committee

To assists the Board of Commissioners in running supervision

function and ensure process of nomination and remuneration

based on objectivity, effective and efficient and pursuant to

principles of HR management and GCG principles.

GEM’s Evaluation Object

1. Board of Commissioners

2. Board of Directors

3. Employees up to General Manager Grade

GEM’s Work Methodology and Process

GEM functioned to provide recommendation related to:

• Nomination

• SelectionProcess

• Promotion

• Development

Decision Making Process

Every member entitled rights to cast one vote, should it comes

to a tie then the Chair has the right to cast one additional vote.

Evaluation Criteria

1. Character

Indicator : Conformity with Core Values Leadership Traits

(CVLT) and group dynamic

2. Capability/Proficiency

Indicator :

Page 160: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 158

Tata Kelo

la Perusah

aan

Laporan tahunan 2017

a. Latar Belakang Pendidikan

b. Latar Belakang Pengalaman

c. Keahlian Teknis

3. Kompetensi

Indikator : Business & Leadership Competencies

4. Kontribusi

Indikator : Pencapaian Kinerja Kerja dalam kurun waktu

tiga tahun kebelakang

Kegiatan GEM pada 2017

Dalam melaksanakan tugasnya, GEM telah:

1. Menjalankan program Executive Development dalam

bentuk Buddy System, dengan memberikan Pembekalan

melalui pertemuan 101 ataupun 1 to many; pada periode

2 dan 3 yang berlangsung disepanjang tahun 2017.

2. Melaksanakan Learning Corner pada bulan Maret 2017

untuk mendapatkan thought leadership dari leaders

internal. Nara Sumber adalah Bapak Iman Sjafei.

3. Menjalankan program Executive Development dalam

bentuk Executive Month (succession & Development Plan)

yang telah dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan

bulan Desember 2017, dengan rangkaian tahapan sebagai

berikut:

a. One-on-one coaching executive dengan superior;

b. Laporan Direktur Utama kepada Komisaris Utama

terkait succession plan dan rencana pengembangan

tiap-tiap executive.

c. Diskusi mengenai konfirmasi Development Plan ke

masing-masing SUBs yang dilakukan pada bulan Juli –

Agustus 2017

d. Diskusi yang dilakukan oleh Group Executive

Management (“GEM”) untuk memberikan masukan

terkait final succession plan & development plan pada

bulan Desember 2017

e. Review Executive Performance & Development untuk

keperluan organization alignment & succession plan.

4. Perubahan eksekutif di Perseroan dari 6 orang menjadi 5

orang di akhir Desember 2017 karena terdapat 1 orang

yang resign.

5. Melakukan identifikasi dan menyusun final succession plan

untuk level Direktur Grup ABM pada bulan Desember 2017.

6. Melakukan review dan alignment organisasi ABM Investama

& SUBs yang di setujui oleh BOC ABM dan mengumumkan

ke SUBs untuk diimplementasikan dimasing-masing SBU

pada bulan November 2017.

7. Melakukan ratifikasi LTI ABM untuk diberlakukan di Grup

ABM.

a. Education Background

b. Professional Experience Background

c. Technical Expertise

3. Competency

Indicator : Business & Leadership Competencies

4. Contribution

Indicator : Achievement of Work Performance within the

period of the last three years

GEM Activities in 2017

In implementing its duties, GEM has:

1. Organized Executive Development program in the form of

Buddy System, by providing knowledge through 1-0-1 (one

on one) meeting or 1 to many; for the period of 2 and 3 that

ran through 2017.

2. Organized Learning Corner on March 2017 to obtained

thought leadership from internal leaders with speaker Mr

Iman Sjafei.

3. Organized Executive Development program in the form of

Executive Month (Succession and Development Plan) from

June to December 2017 with the following stages:

a. One-on-one executive coaching with superior;

b. President Director’s Report to the President Commissioner

pertaining to succession plan and development plan for

every executive;

c. Discussion organized by GEM to provide input related to

succession and development plan;

d. Discussion organized by Group Executive Management

(GEM) to give inputs related to final succession plan and

development plan on December 2017;

e. Review Executive Performance & Development for the

need of organization alignment & succession plan.

4. Changes in executives of the Company from 6 people to 5

people at the end of December 2017 due to one resigning

member.

5. Identified and prepared final succession plan for rank of

Directors of ABM Group in December 2017.

6. Reviewed and align the organizations of ABM Investama

& SUBs approved by ABM Board of Commissioners and

announce to SUBs to be implemented by each SBU in

November 2017.

7. Ratified LTI ABM to be enacted by ABM Group.

Page 161: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Goo

d C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Pt reswara Minergi Hartama 159 annual report 2017

KOMITE INVESTASI / DIVESTASI

Persyaratan anggota Komite Investasi/Divestasi

Untuk mendukung pelaksanaan kebijakan investasi/divestasi

bila diperlukan dalam proses persetujuan proyek Dewan

Komisaris dapat meminta bantuan analisis Komite Investasi/

Divestasi (KomID).

KomID terdiri atas anggota yang memiliki keahlian pada

bidang-bidang sebagai berikut:

• PengembanganUsaha(disebutjuga“BDController”);

• Hukum;

• ManajemenRisiko;

• Perbendaharaankorporat;

• Perencanaankeuangandananggaran;

• Keuangankorporatdanakuntansi;

• KomID juga dapat mengundang penasihat (“Advisor”)

pada proses tahap persetujuan prinsip-prinsip maupun

persetujuan pelaksanaan, untuk memberikan masukan.

Profil Anggota Komite Investasi/ Divestasi

Rindra Donovan

Ketua

Bapak Rindra mendapatkan gelar Sarjana Hukum dariFakultas

Warga Negara Indonesia, berdomisili di Jakarta Selatan, Lahir di

Jakarta, 25 September 1975. Mendapatkan gelar Sarjana Hukum

dari Fakultas Hukum, Universitas Indonesia, Jakarta pada tahun

1999. Sebelum menjabat sebagai Head of Legal Department di

PT ABM Investama Tbk sejak tahun 2010 - 2017, beliau pernah

menjabat sebagai Head of Legal and Corporate Secretary di PT

Tiara Marga Trakindo dalam rentang waktu antara tahun 2007 –

2010 dan sebagai konsultan hukum pada kantor hukum Lubis

Ganie Surowidjojo selama kurun waktu 8 tahun

Yoghi Nuswantoro

Warga Negara Indonesia, 42 tahun. Mendapatkan gelar Sarjana

ilmu Teknik Sipil dari Institut Teknologi Bandung pada 1999,

dan meraih gelar Magister of Management dari Prasetya

Mulya Business School pada 2001. Sebelumnya beliau pernah

menjabat sebagai General Manager Corp. Finance di PT Mitra

Pinasthika Mustika Tbk (2013 - 2014), Head of Corp. Business

Development di PT Tiara Marga Trakindo (2011 – 2013), Head

of Finance di Garuda Indonesia Group (2010 – 2011), Head of

Corp. Finance di PT Trada Maritime Tbk (2008 – 2010).

Anita zultriana

Warga Negara Indonesia, berdomisili di Cibubur, Jakarta Timur.

Lahir di Denpasar, 8 September 1972. Mendapatkan gelar

Sarjana Ekonomi dari Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen

INVESTMENT/DIVESTMENT cOMMITTEE

Requirements for member of Investment/Divestment

committee

To support implementation of investment/divestment

policy during the process of project approval, the Board

of Commissioners may request assistance of analysis of

Investment/Divestment Committee (KomID).

KomID consists of members with expertise in the following

fields:

• BusinessDevelopment(alsoknownas“BDController”);

• Legal;

• RiskManagement;

• Corporatetreasury;

• Financialplanningandbudgeting;

• CorporateFinanceandaccounting

• KomIDmayalsoinviteAdvisorintheprocessofprinciples

approval stages and implementation approval of providing

inputs.

Profile of Member of Investment/Divestment committee

Rindra Donovan

chairwoman

An Indonesian citizen, domicile in South Jakarta, born in

Jakarta, September 25, 1975. Acquired Bachelor of Law from the

Faculty of Law, University of Indonesia, Jakarta in 1999. Before

he served as Head of Legal Department of PT. ABM Investama

Tbk since 2010, he worked as Head of Legal and Corporate

Secretary of PT Tiara Marga Trakindo for the period of 2007-

2010 and as Legal Consultant at Lubis Ganie Surowidjojo Law

Firm for 8 years.

Yoghi Nuswantoro

Indonesian citizen, 42 years old. He earned the Bachelor of

Civil Engineering Bandung Institute of Technology in 1999 and

Magister of Management from Prasetya Mulya Business School

in 2001. Previously served as General Manager Corp. Finance

of PT MItra Pinasthika Mustika Tbk (2013-2014), Head of Corp.

Business Development of PT Tiara Marga Trakindo (2011-2013),

Head of Finance of Garuda Indonesia Group (2010 – 2011),

Head of Corp. Finance of PT Trada Maritime Tbk (2008 – 2010).

Anita zultriana

Indonesian citizen, domiciles in Cibubur, East Jakarta who was

born in Denpasar September 8, 1972. She graduated from the

Faculty of Economics, STIE Perbanas, majoring in Management

Page 162: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 160

Tata Kelo

la Perusah

aan

Laporan tahunan 2017

Perbankan dan Keuangan, STIE Perbanas, Jakarta pada tahun

1996, dan meraih gelar Magister of Management dari Prasetya

Mulya Business School tahun 2008.

Menjabat sebagai Head of Corporate Financial Planning sejak

tahun 2011. Sebelumnya beliau pernah menjabat sebagai Chief

Finance Officer di PT Reswara Minergi Hartama (2014-2015),

Chief Finance Officer di PT Cipta Krida Bahari (2013- 2014), Head

of Corp. Financial Planning di PT ABM Investama Tbk (2011 –

2012), Head of Corp. Planning di PT Medco Power Indonesia

(2009 -2011), Budget Planning & Control Manager di PT

Apexindo Pratama Duta Tbk (2003 – 2009) dan Investor Relations

Coordinator di PT Apexindo Pratama Duta Tbk (2002 – 2003).

Tjong Lie In

Warga Negara Indonesia, berdomisili di Jakarta. Lahir di Jakarta,

28 Agustus 1967. Memperoleh gelar sarjana Akuntansi dari

Universitas Trisakti pada tahun 1992. Menjabat sebagai Head

of Corporate Controller and Tax sejak tahun 2012. Sebelumnya

beliau pernah menjabat sebagai Senior Manager di Ernst &

Young (1992 – 2011).

Dian Indah Kencana Sari

Warga Negara Indonesia, berdomisili di Jakarta Selatan. Lahir

di Salatiga, 8 Januari 1984. Bergabung dalam Komite Investasi

Divestasi di ABM pada Mei 2016. Mendapatkan gelar Sarjana

Ekonomi dari Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntasi Universitas

Indonesia, Depok pada tahun 2006, dan meraih gelar Master

of Science in International Finance dari CERAM Business

School, Perancis pada tahun 2007 Saat ini selain menjabat

sebagai project controller di ABM, beliau juga menjabat

sebagai Strategy Planning dan Performance di ABM (2015

– saat ini). Sebelumnya, beliau pernah menjabat sebagai

Corporate Planning & Budgeting di ABM (2012 – 2015), Office

of Strategy Management di PT Bakrie Sumatera Plantations

Tbk (2010 – 2012), Investor Relations di PT Bakrie Sumatera

Plantations Tbk (2008 – 2010), Research Analyst di Bahana

TCW Investment Management (2007 – 2008), Auditor di KAP

PriceWaterhouseCoopers (2006).

Deden Eka Kurnia

Warga Negara Indonesia, berdomisili di Jakarta Selatan.

Lahir di Jakarta, 26 September 1979. Menjabat sebagai Head

of Enterprise Risk Management pada 4 Desember 2017.

Mendapatkan gelar Sarjana S1 Akuntasi dari STIE Perbanas,

pada tahun 2002. Sebelumnya pernah menjabat sebagai

Risk Management Strategy and Policy Manager & Compliance

Management Manager di PT Bumi Serpong Damai, Tbk tahun

2013 hingga 2017.

Banking and Finance in 1996, and earned the Magister of

Management from Prasetya Mulya Business School in 2008.

She serves as Head of Corporate Financial Planning since 2011.

Previously, she held the position of Chief Finance Officer at PT

Reswara Minergi Hartama (2014-2015), Chief Finance Officer

at PT Cipta Krida Bahari (2013- 2014), Head of Corp. Financial

Planning in PT ABM Investama Tbk (2011 - 2012), Head of Corp.

Planning in PT Medco Power Indonesia (2009 -2011), Budget

Planning & Control Manager at PT Apexindo Pratama Duta

Tbk (2003 - 2009) and Investor Relations Coordinator at PT

Apexindo Pratama Duta Tbk (2002-2003).

Tjong Lie In

Indonesian citizen, domiciled in Jakarta who was born in

Jakarta on August 28, 1967. He earned Bachelor of Accounting

from Trisakti University in 1992. Served as Head of Corporate

Controller and Tax since 2012 and previously served as Senior

Manager at Ernst & Young (1992-2011).

Dian Indah Kencana Sari

Indonesian citizen, domiciled in South Jakarta, born in Salatiga

on January 8, 1984. Join the Investment and Divestment

Committee of ABM on May 2016. She earned the Bachelor

of Economy from Faculty of Economy (Accountancy Study),

University of Indonesia, Depok, in 2006 and Master of Science

in International Finance from CERAM Business School, France in

2007. Currently sits as project controller at ABM, also as Strategy

Planning and Performance at ABM (2015 – present). Previously,

he was posted as Corporate Planning & Budgeting at ABM (2012

– 2015), Office of Strategy Management of PT Bakrie Sumatera

Plantations Tbk (2010 – 2012), Investor Relations of PT Bakrie

Sumatera Plantations Tbk (2008 – 2010), Research Analyst of

Bahana TCW Investment Management (2007 – 2008), Auditor

of Public Accountant Firm PriceWaterhouseCoopers (2006).

Deden Eka Kurnia

Indonesian citizen, domiciled in South Jakarta, born in Salatiga

on September 26, 1979. Served as Head of Enterprise Risk

Management on December 4, 2017. Received Bachelor of

Accounting from STIE Perbanas in 2002. Previously tasked as

Risk Management Strategy and Policy Manager & Compliance

Management Manager at PT Bumi Serpong Damai, Tbk from

2013 until 2017.

Page 163: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Goo

d C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Pt reswara Minergi Hartama 161 annual report 2017

Nama / Name StatusRindra Donovan legal manajerYoghi Nuswantoro AnggotaAnita Zultriana Head of Corporate Financial PlanningTjong Lie In Head of Corporate Controller and TaxDian Indah Kencana Sari project controller dan Strategy Planning and PerformanceDeden Eka Kurnia Head of Enterprise Risk Management

Independensi Komite Investasi

Komite Investasi melaksanakan fungsi dan tugasnya secara

profesional dan independen, tanpa campur tangan dari pihak

manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-

undangan. Kualifikasi independensi dari anggota Komite

Investasi harus memenuhi kriteria sebagai berikut:

Nama / Name

Kriteria Independensi Komite Investasi/Divestasi / Independence criteria of Investment/Divestment committee

Tidak memiliki hubungan kekeluargaan dengan pemegang

saham, Dewan Komisaris, serta Direksi / Has no family relation

with shareholders, Board of Commissioners, and Board of

Directors

Tidak memiliki hubungan usaha secara langsung dan tidak

langsung kepada Perseroan / Has no direct business relation to the

Company

Bukan merupakan orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin

atau mengendalikan kegiatan Perseroan / Not a person

authorized and responsible to plan, lead or control Company activities

Rindra Donovan X X XYoghi Nuswantoro X X XAnita Zultriana X X XTjong Lie In X X XDian Indah Kencana Sari X X XDeden Eka Kurnia X X X

Masa Kerja Komite Investasi / Divestasi

Masa kerja anggota Komite investasi/divestasi paling lama 3

(tiga) tahun dan dapat diangkat kembali untuk satu kali masa

jabatan berikutnya.

Agenda, Frekuensi Pertemuan, dan Tingkat Kehadiran

Rapat Komite Investasi / DivestasiNo Tanggal Rapat / Date Agenda Rapat / Meeting Agenda1 23 Januari 2017 / January 23, 2017 MIFA CAPEX 20172 21 Februari 2017 / February 21, 2017 MIFA CAPEX 20173 23 Februari 2017 / February 23, 2017 MIFA CAPEX 20174 20 September 2017 / September 20, 2017 Pengadaan tanah untuk persediaan sementara / Procuring land for

temporary supply

Komite Investasi/Divestasi / Investment/Divestment committee

Jumlah Kehadiran / Total Attendance

Jumlah Rapat / Total Meeting Persentase / Percentage

Rindra Donovan 3 4 75%Yoghi Nuswantoro 2 4 50%Anita Zultriana 4 4 100%Tjong Lie In 3 4 75%Dian Indah Kencana Sari 4 4 100%Deden Eka Kurnia* 0 4 0%

*Bergabung dengan Perseroan pada bulan Desember 2017

Independency of Investment/Divestment committee

Investment Committee carry out its functions professionally

and independently without intervention from any parties

contradict the laws and regulations. Independence qualification

for member of Investment Committee must meet the following

criteria:

Term in Office of Investment/Divestment committee

The term in office for investment/divestment committee

maximum is 3 (three) years and may re-appointed for one other

term.

Agenda, Meeting Frequency and Attendance Rate of

Investment committee Meeting

*Joined the Company since December 2017

Page 164: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 162

Tata Kelo

la Perusah

aan

Laporan tahunan 2017

Komite GcG

Guna memastikan penerapan azas GCG berjalan dengan baik

dan terus lebih baik dari waktu ke waktu, Dewan Komisari

membentuk komite GCG yang bertanggung jawab kepada

Dewan Komisaris. Komite Tata Kelola Perusahaan bertugas dan

bertanggung jawab untuk mengkaji kebijakan-kebijakan tata

kelola perusahaan yang baik dan mengawasi pelaksanaanya

oleh Direksi. anggota Komite GCG sesuai Memo No.M-26/

RWA group-DIR/IX/15 dengan susunan sebagai berikut:

Ketua : Didit Pramadi

Anggota : Raymond Agusta Adam

: Yenny D. Napitupulu

: Johannes Tare Pangaribuan

: Cut Safiratutdhien

: Galuh Ratri Swasintari

: Ibnu Taufik Akbar

: Hari Sutikno

: Adi Risfandi

Sesuai dengan kebijakan Reswara Group, komite ini telah

merumuskan kebijakan-kebijakan yang terkait dengan tata

kelola perusahaan yang dituangkan di dalam Piagam Tata

Kelola Perusahaan atau Piagam GCG (Good Corporate Governant

Charter) dan memberlakukan Pedoman Etika dan Perilaku

(Code of Ethics and Conduct/COEC). Hal ini sesuai dengan

semangat dari perusahaan induk PT ABM Investama Tbk yang

secara konsisten menjunjung tinggi nilai-nilai integritas dan

prinsip-prinsip GCG. Seluruh jajaran Reswara Group meyakini

bahwa pemenuhan aspek-aspek GCG dapat mendukung

tujuan Reswara Group baik dalam hal pertumbuhan usaha,

profitabilitas dan nilai tambah bagi seluruh pemangku

kepentingan, serta keberlangsungan usaha jangka panjang.

Program Kerja 2017

1. Review dan revisi dokumen GCG yang sudah ada, seperti:

a. Piagam GCG

b. Kode Etik dan Perilaku (CoEC)

c. Board Manual

d. Pedoman Benturan Kepentingan

e. Pedoman Pengendalian Gratifikasi

f. Pedoman Whsitle-blowing System

g. Kebijakan-kebijakan terkait

2. Review Organ GCG

3. Implementasi, Sosialisasi dan Internalisasi GCG

4. Internal Assessment oleh ABM Group Internal Audit

Pelaksanaan dan Implementasi GcG di Grup Reswara 2017

- Pembentukan Komite Tata Kelola Perseroan (GCG) yang

baik di Grup Reswara pada tanggal 04 Mei 2017.

GcG committee

In order to ensure the appropriate implementation of

GCG principles and continues to improve, the Board of

Commissioners formed GCG Committee responsibles to the

Board of Commissioners. The GCG Committee is in charge

and responsible to review GCG policies and supervise its

implementation by the Board of Directors. Composition of

Member of GCG Committee in accordance to Memo No. M-26/

RWA group-Dir/IX/2015 are as follow:

Chairwoman : Didit Pramadi

Member : Raymond Agusta Adam

: Yenny D. Napitupulu

: Johannes Tare Pangaribuan

: Cut Safiratutdhien

: Galuh Ratri Swasintari

: Ibnu Taufik Akbar

: Hari Sutikno

: Adi Risfandi

In accordance to Reswara Group’s policies, the committee

drafted set of policies related to corporate governance that

contained in the Good Corporate Governance Charter and

reinforced Code of Ethics and Conduct/COEC. Aligned with

the spirit of parent company PT ABM Investama Tbk which

consistently upholds the highest integrity values and GCG

principles. All ranks in Reswara Group believes that fulfilling

the GCG aspects could support the goals of Reswara Group in

relation to business growth, profitability and added values to

all stakeholders, business sustainability in the long run.

2017 Work Programs

1. Review and revise GCG documents including:

a. GCG Charter

b. Code of Ethics and Conduct

c. Board Manual

d. Guidelines on Conflict of Interest

e. Guidelines on Gratification Control

f. Guidelines on Whistleblowing System

g. Related Policies

2. Review GCG Organs

3. Implementation, Socialization and Internalization of GCG

4. Intenal Assessment by ABM Group Internal Audit

Implementation of GcG at Reswara Group in 2017:

- Establishment of Good Corporate Governance (GCG)

Committee in Reswara Group on May 04, 2017.

Page 165: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Goo

d C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Pt reswara Minergi Hartama 163 annual report 2017

- Review dan revisi existing dokumen GCG yang telah dimiliki

oleh Reswara.

- Melakukan internalisasi dan sosialisasi GCG dan dokumen

terkait kepada mitra kerja dan karyawan Grup Reswara.

Evaluasi dan Pencapaian

Selama 2017, PT ABM Investama, Tbk. selaku induk Reswara

Group dibantu oleh Internal Audit untuk melakukan asesmen

terhadap implementasi Good Corporate Governance (GCG)

baik di internal ABM sendiri maupun di entitas anak yang

bernaung di bawahnya.

Kebijakan Suksesi Direksi

Komisaris dibantu oleh GEM telah melakukan pemetaan

terhadap posisi-posisi penting seperti Direksi dan Anggota

Manajemen di bawah Direksi untuk dapat ditentukan

suksesornya. Direksi dan Anggota Manajemen yang akan

menjadi suksesor disiapkan agar pada saatnya siap menduduki

target posisi yang ditentukan. GEM dapat memantau

pelaksanaan program suksesi yang dikelola oleh Departemen

Corporate Human Capital Perseroan. Tujuan pemantauan ini

adalah untuk memastikan program suksesi diimplementasikan

sesuai rencana.

Hubungan Kerja Dewan Komisaris dan Direksi

Perseroan menyadari bahwa, dalam mewujudkan implementasi

prinsip-prinsip GCG yang sesuai dengan ketentuan dan

praktik terbaik implementasi GCG dibutuhkan kerja sama

yang solid disertai dorongan komitmen bersama Dewan

Komisaris dan Direksi sebagai organ inti dalam struktur GCG.

Dewan Komisaris senantiasa menjaga hubungan yang positif

dalam menjalankan fungsi pengawasan dan pengelolaan.

Hubungan Positif tersebut ditunjukan dengan secara aktif

saling mendukung dan memberikan mondorong satu sama

lain dalam pelaksanaan masing-masing tugasnya.

Pedoman Dewan Komisaris dan Direksi

Dewan Komisaris dan Direksi telah dilengkapi dengan

Pedoman Dewan Komisaris dan Direksi (Board Manual) dalam

menjalankan hubungan kerja di Perseroan. Pedoman tersebut

mengatur berbagai aspek mengenai Dewan Komisaris dan

Direksi antara lain mencakup ketentuan mengenai:

1. Dewan Komisaris meliputi:

• Susunan serta Tugas dan Wewenang Dewan Komisaris;

• Persyaratan dan kriteria untuk dapat dicalonkan

menjadi Anggota Dewan Komisaris;

- Review and revise GCG document of Reswara.

- Internalization and socialization of GCG and related

documents to business partner and Reswara Group

employees.

Evaluation and Achievement

In 2017, PT ABM Investama, Tbk. as parent company of Reswara

Group was assisted by Internal Audit to perfomed assessment

towards the implementation of GCG, both at ABM internally

and its subsidiaries.

Succession Policy of the Board of Directors

Commissioners with the assistance of GEM had mapped out

strategic positions such as Board of Directors and Management

Member under the Board of Directors to determine the

successor. Board of Directors and Management Member will be

the successors prepped so by the time they are ready to sit at

the targeted position. GEM will monitor the implementation of

succession program managed by the Department of Corporate

Human Capital. The goal is to ensure that the succession

program is well and appropriately implemented according to

plan.

Work Relations between Board of commissioners and

Directors

Reswara Group understands that in implementing the GCG

principles in accordance to the prevailing regulation and best

practices, it requires a solid cooperation and encouraged by

the collaborative commitment of the Board of the Board of

Commissioners and Directors as the core organs in the GCG

structure. Board of Commissioners will always preserve positive

relationships in conducting its supervisory and managerial

functions by actively supporting and providing encouragement

to one another in implementing their respective duties.

Board Manual

Board of Commissioners and Directors is equipped with Board

Manual in carrying out work relations in the Company. The

manual regulates various aspect on Board of Commissioners

and Directors covering:

1. Board of Commissioners:

• Composition aswell asDuties andResponsibilities of

the Board of Commissioners;

• RequirementsandcriteriatobenominatedasMember

of the Board of Commissioners;

Page 166: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 164

Tata Kelo

la Perusah

aan

Laporan tahunan 2017

• Mekanisme Pengangkatan;

• Mekanisme Pemberhentian Anggota Dewan

Komsiaris;

• Pengunduran Diri Anggota Dewan Komisaris;

• Perangkapan Jabatan Anggota Dewan Komisaris;

• Rapat Dewan Komisaris dan Pengambilan;

• Keputusan Dewan Komisaris;

• Penilaian Kinerja Komisaris;

• Organ Pendukung Dewan Komisaris.

2. Direksi, meliputi:

• Susunan serta Tugas dan Wewenang Direksi;

• Pembagian Tugas masing-masing Aggota Direksi;

• Pengangkatan Anggota Direksi;

• Mekanisme Pengangkatan Anggota Direksi;

• Pemberhentian Anggota Direksi;

• Pengunduran Diri Anggota Direksi;

• Perangkapan Jabatan Anggota Direksi;

• Rapat Direksi dan Pengambilan Keputusan Direksi;

• Ketentuan Izin Cuti Direksi;

• Penilaian Kinerja Direksi;

• Perbuatan Direksi Yang Memerlukan Persetujuan

Tertulis Dewan Komisaris.

3. Tata Laksana Hubungan Kerja Dewan Komisaris dan

Direksi, meliputi:

• Pertemuan Formal;

• Pertemuan Informal;

• Komunikasi Formal;

• Komunikasi Informal.

4. Tindakan Tertentu Perseroan, meliputi:

• Transaksi Material

• Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan

• Transaksi Tertentu

• Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan

• Transaksi Benturan Kepentingan

• Pertanggungjawaban Direksi

DIREKSI

Direksi adalah Organ Perseroan yang berwenang dan

bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan untuk

kepentingan Perseroan, sesuai dengan maksud dan tujuan

Perseroan serta mewakili Perseroan, baik di dalam maupun

di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar.

• AppointmentMechanism;

• Dismissal Mechanism for Member of the Board of

Commissioners;

• ResignationofMemberoftheBoardofCommissioners;

• Concurrent positions of Member of the Board of

Commissioners;

• the Board of Commissioners’ Meeting and Decision

Making;

• DecisionoftheBoardofCommissioners

• Performance Assessment of the Board of

Commissioners;

• SupportingOrgansoftheBoardofCommissioners;

2. Board of Directors:

• Composition aswell asDuties andResponsibilities of

the Board of Directors;

• DutiesDistribution foreverymemberof theBoardof

Directors;

• AppointmentofMemberoftheBoardofDirectors;

• AppointmentMechanismofMember of the Board of

Directors;

• DismissalofMemberoftheBoardofDirectors;

• ResignationofMemberoftheBoardofDirectors;

• Concurrent positions of Member of the Board of

Directors;

• TheBoardofDirectors’MeetingandDecisionMaking;

• TermsofOnLeavepermissionoftheBoardofDirectors;

• PerformanceAssessmentoftheBoardofDirectors;

• ActionsoftheBoardofDirectorsthatrequireswritten

consent from the Board of Commissioners.

3. Governance of Work Relations between Board of

Commissioners and Directors:

• FormalMeeting;

• InformalMeeting;

• FormalCommunication;

• InformalCommunication.

4. Specific Actions of the Company consists of:

• MaterialTransaction

• AffiliatedTransactionandConflictofInterests

• SpecificTransaction

• AffiliatedTransactionandConflictofInterests

• TransactionofConflictofInterests

• AccountabilityoftheBoardofDirectors

BOARD OF DIREcTORS

Generally known as Company Organ fully responsible on the

management of the Company for its interest based on the

goals and objectives as well as to represent the Company,

inside and outside the court pursuant to provision of Articles

of Association. The Board of Directors is responsible on the

Page 167: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Goo

d C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Pt reswara Minergi Hartama 165 annual report 2017

Direksi bertanggung jawab atas pelaksanaan dan pengelolaan

Perseroan dalam rangka mencapai visi, misi dan sasaran

yang telah digariskan dalam Anggaran Dasar Perseroan serta

menjalankan keputusan yang telah diambil dalam Rapat

Umum Pemegang Saham (RUPS).

Direksi sebagai Organ Perseroan bertugas dan bertanggung

jawab secara kolegial dalam mengelola Perseroan. Dengan

demikian, masing-masing Anggota Direksi dapat melaksanakan

tugas dan mengambil keputusan sesuai dengan pembagian

tugas dan wewenangnya, namun pelaksanaan tugas masing-

masing Direksi tetap merupakan tanggung jawab bersama.

Dalam menjalankan tugasnya, Direksi harus selalu menerapkan

prinsip-prinsip GCG dan mematuhi hukum serta regulasi yang

berlaku.

Pengangkatan dan Pemberhentian Direksi

Pengangkatan anggota Direksi dilakukan oleh RUPS

Perseroan melalui proses pencalonan. Pengangkatan anggota

Direksi Perseroan dilaksanakan berdasarkan pada prinsip-

prinsip Good Corporate Governance yaitu profesionalisme,

transparansi, kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban

dan kewajaran. Direksi yang akan diangkat harus lulus dalam

uji kepatutan dan kelayakan sesuai peraturan.

Anggota Direksi dapat diberhentikan setiap waktu dengan

keputusan RUPS dengan menyebutkan alasannya. Alasan

pemberhentian anggota Direksi tersebut dilakukan apabila

berdasarkan kenyataan, anggota Direksi yang bersangkutan,

antara lain:

1. Tidak dapat memenuhi kewajibannya yang telah

disepakati dalam Kontrak Manajemen;

2. Tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik;

3. Tidak melaksanakan peraturan perundangundangan dan/

atau ketentuan Anggaran Dasar;

4. Terlibat dalam tindakan yang merugikan Perseroan dan/

atau Negara;

5. Melakukan tindakan yang melanggar Etika dan/atau

kepatutan yang seharusnya dihormati sebagai anggota

Direksi;

6. Dinyatakan bersalah dengan putusan Pengadilan yang

mempunyai kekuatan hukum yang tetap; atau

7. Mengundurkan diri.

Selain dari alasan pemberhentian anggota Direksi dimaksud

di atas, Direksi dapat diberhentikan oleh RUPS berdasarkan

alasan lainnya yang dinilai tepat oleh RUPS demi kepentingan

Perseroan.

implementation and management of the Company to attain

the vision, mission and target set in Company’s Articles of

Association and executes decisions taken in General Meeting

of Shareholders (GMS).

Board of Directors are collective in their duties and

responsibilities to manage the Company meaning that each

Director can perform their duties and authority based on what

have been distributed but are jointly responsible. The Board of

Directors must always implement GCG principles and obey the

prevailing laws and regulations.

Apppointment and Dismissal of the Board of Directors

Appointment of member of the Board of Directors is conducted

in Company’s GMS through nomination process. The

appointment is carried out based on the GCG principles which

is professionalism, transparency, independency, accountability

and fairness. Members of the Board of Directors will be officially

appointed once he/ she perfectly passed the Fit & Proper Test

according to the prevailing regulations.

Member of the Board of Directors can be dismissed at any

given time based on the GMS’ resolution by stating the reason

of the dismissal. Reasons behind the dismissal of member of

the Board of Directors can be described as the following in the

event of member of the Board of Directors is in fact:

1. Failed to fulfill his/her obligation as agreed in the

Management Contract;

2. Unable to perform well in his/her duties;

3. Failed to comply to the prevailing laws and regulations

and/or Article of Association;

4. Involvement in actions that will potentially harm the

Company and/or the Country;

5. Conducted a breach of Code of Conducts and/or

appropriateness that should be honored as member of the

Board of Directors;

6. Found guilty by the court’s decision with permanent legal

force; or

7. Resigns.

Aside from the above mentioned reasons of dismissal, member

of the Board can be dismissed by GMS based on other reasons

that deemed accurate by GMS for the sake of the Company’s

interests.

Page 168: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 166

Tata Kelo

la Perusah

aan

Laporan tahunan 2017

Program Pengenalan dan Pelatihan

Program pengenalan Perseroan kepada Dewan Komisaris dan

Anggota Direksi Baru pada organ Reswara Group dimaksudkan

untuk memberikan pemahaman Dewan Komisaris dan

Anggota Direksi Baru pada organ Reswara Group terhadap

kondisi-kondisi yang ada dalam Reswara Group sehingga

Dewan Komisaris dan Anggota Direksi Baru Reswara Group

mendapatkan pemahaman yang komprehensif atas Reswara

Group baik secara organisasi maupun operasional.

Pada 2017, tidak/dilakukan program pengenalan Perseroan

bagi Direksi karena tidak ada pengangkatan anggota Direksi

yang baru.

Komposisi dan Pembagian tugas Direksi

Direksi Perseroan terdiri dari dua orang. Direksi berhak

mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar Pengadilan

serta melakukan segala tindakan dan perbuatan baik

mengenai pengurusan maupun mengenai pemilikan kekayaan

Perseroan. Direksi juga berhak mengikat Perseroan dengan

pihak lain dan/atau pihak lain dengan Perseroan, dengan

pembatasan-pembatasan yang ditetapkan dalam Anggaran

Dasar Perseroan.

Berdasarkan keputusan RUPS Tahunan per tanggal 4 Mei 2017

yang dituangkan dalam akta No. 274 tanggal 31 Mei 2017,

berikut susunan Direksi Perseroan :

Direksi

Direktur Utama : Irfan Setiaputra

Direktur : Slamet Haryadi

Berdasarkan keputusan RUPS yang dituangkan dalam akta No.

13 tanggal 5 Januari 2018, berikut susunan Direksi Perseroan :`

Direksi

Direktur Utama : Yovie Priadi

Direktur : Slamet Haryadi

Independensi Direksi

Praktik tata kelola Perusahaan yang baik di lingkungan

Reswara Group ditunjukkan melalui tingkat independensi

Direksi yang cukup baik. Hal ini ini tercermin pada tidak

adanya hubungankeuangan, kepemilikan saham dan atau

keluarga di antara sesama anggota Direksi dengan anggota

Dewan Komisaris dan Pemegang Saham. Sehingga setiap

anggota Direksi dapat bertindak secara independen dalam

melaksanakan fungsi dan tugasnya baik secara individual

maupun kolegial. Sebagai perwujudan Independensi, Direksi

telah menandatangani Pakta Integritas yang isinya antara

lain tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang dapat

Orientation and Training Program

Company Orientation Program for the new Board of

Commissioners and Directors in Reswara Group’s organ

was meant to provide understanding to the new Board of

Commissioners and Directors in Reswara Group’s organ of

the existing conditions within Reswara Group so the new

Board could come into a comprehensive knowledge and

understanding of Reswara Group as an organization and its

operational aspects.

There was no orientation program in 2017 for Board of Directors

as there was no new Director.

composition and Distribution of Duties of the Board of

Directors

The company’s Board of Directors consists of two individuals.

The Directors is entitled to represent the Company both inside

and outside of the court room, perform all necessary actions

related to the management of the Company and to Company’s

assets ownership. Directors also entitled to connect the

Company to other party and/or other party to the Company,

within the limitations as regulated in the Article of Association.

Based on Annual GMS dated May 4, 2017 contained in deed

No. 274 dated May 31, 2017, composition of Company Board of

Directors as follows:

Board of Directors

President Director : Irfan Setiaputra

Director : Slamet Haryadi

Based on GMS resolution in deed No.13 dated January 5, 2018,

the composition of Company Board of Directors is as follows:

Board of Directors

President Director : Yovie Priadi

Director : Slamet Haryadi

Independency of the Board of Directors

Good Corporate Governance practices within Reswara Group

are shown by a well sufficient Board of Directors independency

level. It reflected in the fact that there are no financial relations,

share ownership and familial relations among the member of

the Board of Directors itself or between the member of the

Board of Directors with the Board of Commissioners and Share

holders. Therefore, every member of the Board of Directors can

act independently in performing its functions and duties both

individual or collectively. As the embodiment of the indepency

aspect, the Board of Directors had signed Pact of Integrity in

which stated amongst others members will not act any deeds

Page 169: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Goo

d C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Pt reswara Minergi Hartama 167 annual report 2017

menimbulkan maupun berpotensi menimbulkan benturan

kepentingan yang ditandatangani oleh Direksi.

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi (Board Manual)

Selain mengacu pada peraturan perundang-undangan terkait

pengurusan Perseroan, Direksi telah memiliki pedoman kerja

dalam menjalankan fungsi pengelolaan Perusahan. Beberapa

diantaranya termasuk namun tidak terbatas pada Anggaran Dasar,

Pedoman Tata Kelola Perusahaan, serta Pedoman Direksi dan

Dewan Komisaris. Pedoman Direksi dan Dewan Komisaris disusun

berdasarkan peraturan dan perundang undangan yang berlaku.

Dokumen tersebut senantiasa ditinjau ulang secara berkala.

Direktur Utama melakukan koordinasi seluruh kegiatan

pengembangan dan operasional Perseroan. Dalam

pelaksanaannya, Direktur Utama dibantu dan bekerjasama

dengan Direktur lainnya. Pembagian tugas dan wewenang

anggota Direksi ditetapkan oleh Pemegang Saham.

Persyaratan Direksi

Yang dapat diangkat menjadi anggota Direksi adalah orang

Perseroan yang cakap melakukan perbuatan hukum, kecuali

dalam waktu 5 (lima) tahun pengangkatannya pernah:

1. Tidak pernah dinyatakan pailit;

2. Menjadi anggota Direksi atau anggota Dewan Komisaris

yang dinyatakan bersalah oleh pengadilan telah

menyebabkan suatu Perseroan dinyatan pailit; atau

3. Dihukum karena melakukan tindakan pidana yang

merugikan keuangan negara dan/atau berkaitan dengan

sektor keuangan;

4. Orang perseorangan yang memenuhi kriteria keahlian,

kepemimpinan, pengalaman, jujur, perilaku yang baik

serta memiliki dedikasi yang tinggi untuk memajukan dan

mengembangkan Perseroan;

5. Memiliki kemampuan dan pengalaman dalam bidang usaha

Perseroan yang relevan dengan tugas dan kewajiban Direksi;

6. Memiliki komitmen untuk menyediakan waktu yang cukup

untuk melaksanakan tugas;

7. Mampu bekerjasama dengan anggota Direksi lainnya;

8. Tidak boleh merangkap jabatan lain yang dapat menimbulkan

benturan kepentingan secara langsung atau tidak langsung

dengan Perseroan dan/atau yang bertentangan dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

9. Memiliki integritas dan reputasi yang baik, yaitu tidak pernah

secara langsung maupun tidak langsung terlibat dalam

perbuatan rekayasa dan praktek-praktek menyimpang,

cedera janji serta perbuatan lain yang merugikan Perseroan

di mana yang bersangkutan bekerja atau pernah bekerja;

10. Anggota Direksi bertindak untuk kepentingan Perseroan.

that could transpire and/or potentially transpire collision of

interests signed by the Directors.

Board Manual and Governance

Other than referring to the prevailing laws and regulations

related to the management of company, the Board of Directors,

in performing its function in the management of the company,

owned a work manual that consists of, but not limited to, the

Article of Association, Corporate Governance Guidelines and

Board Manual. The Manual was drafted based on the prevailing

laws and regulations which periodically reviewed.

President Director performs coordination of all company’s

development activities and operationals which in the process

was assisted and in collaboration with the Director. The

distribution of duties and responsibilities of the Board of

Directors was set by the Shareholders.

Board of Directors Requirements

Those eligible to become member of Company Board of

Directors are those able to perform legal actions and within 5

(five) years of prior to appointment:

1. Has never declared bankrupt;

2. Was a member of Board of Directors or Board of

Commissioners guilty of making a Company bankrupt; or

3. Reprimanded for conducting criminal act resulting in state

loss and/or related to financial sector;

4. Individual meeting the criteria of expertise, leadership,

experience, honest, good conducts, and high dedication to

develop the Company;

5. Expert and experienced in the Comopany field relevant to

Board of Directors duties and obligations;

6. Committed to provide time to perform their duties;

7. Able to work with other Directors;

8. Prohibited to concurrent in other position which may give

rise to conflict of interest, directly and/or indirectly with the

Company and/or contradict the provision of prevailing laws

and regulations;

9. Has high integrity and good reputation of never been

involved directly and indirectly in fraud and deviant

practices, breach of contract as well as other action

resulting loss for a Company;

10. Board of Directors act for the Company interest.

Page 170: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 168

Tata Kelo

la Perusah

aan

Laporan tahunan 2017

Tugas dan Wewenang Direksi

1. Melaksanakan pengurusan Perseroan sesuai untuk

kepentingan dan tujuan Perseroan dan bertindak selaku

pimpinan dalam pengurusan tersebut;

2. Memelihara dan mengurus kekayaan Perseroan;

3. Direksi berhak mewakili Perseroan baik di dalam maupun

di luar pengadilan serta melakukan segala tindakan dan

perbuatan baik mengenai pengurusan maupun mengenai

pemilikan kekayaan Perseroan serta mengikat Perseroan

dengan pihak lain dan/atau pihak lain dengan Perseroan,

dengan pembatasan-pembatasan yang ditetapkan dalam

Anggaran Dasar Perseroan;

4. Anggota Direksi wajib menyampaikan apabila ada

keberatan atau pendapatan yang berbeda atas keputusan

Direksi yang memiliki potensi tidak menguntungkan atau

merugikan Perseroan. Pendapat anggota Direksi yang

berbeda menjadi bukti pembebasan tanggung jawab

secara internal atas keputusan Direksi yang dimaksud;

5. Direksi berhak membentuk komite yang dianggap perlu

untuk membantu pengurusan Perseroan. komite yang

bernaung di bawah Direksi wajib memiliki suatu pedoman

kerja yang disetujui Direksi dalam melaksanakan tugasnya.

Program Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi

Direksi

Program Pengembangan Direksi menjadi penting agar Direksi

dapat selalu mengikuti perkembangan terbaru tentang core

business Perseroan di bidang industri batubara dan selalu

siap mengantisipasinya bagi keberlangsungan dan kemajuan

Perseroan. Program Peningkatan Kapabilitas juga dilaksanakan

dalam rangka meningkatkan efektivitas Direksi. Rencana

program pengembangan dimasukkan dalam Rencana Kerja

dan Anggaran Direksi.

Rapat Direksi

Rapat Direksi dapat dilaksanakan setiap waktu bilamana

dipandang perlu atas permintaan Direktur Utama atau usulan

oleh 1/10 (satu per sepuluh) dari seluruh anggota Direksi dan

atas permintaan tertulis dari rapat Dewan Komisaris. Panggilan

Rapat Direksi disampaikan secara tertulis oleh Direksi dan

disampaikan dalam jangka waktu sekurang-kurangnya 1 (satu)

hari sebelum rapat diadakan. Dalam panggilan rapat tersebut

harus mencantumkan acara, tanggal, waktu dan tempat rapat.

Direksi juga dapat mengambil keputusan yang sah tanpa

mengadakan Rapat Direksi, dengan ketentuan semua Anggota

Direksi memberikan persetujuan mengenai usul yang diajukan

secara tertulis dengan menandatangani persetujuan tersebut.

Keputusan yang diambil dengan cara demikian mempunyai

Duties and Authorituy of Board of Directors

1. Carry out the Company management pursuant to the

interest and objectives of the Company and act as leader in

the management;

2. Maintain and manage Company assets;

3. Board of Directors is entitled to respresent the Company

both inside and outside the court and conduct all actions

regarding the management and ownership of Company

assets as well as binds the Company with other parties and/

or other parties with the Company with limitations set out

in the Company Articles of Association;

4. Board of Directors member must submit objection or

dissenting opinion concerning a decision potentially

profitable or result in loss of the Company. Difference

in opinion is a proof of internal responsibility discharge

related to the concerned decision of Board of Directors;

5. Board of Directors is entitled to form committee to assist

the Company anagement and such committee shall have

manual approved by Board of Directors in performing their

duties.

Training and competency Development Program for Board

of Directors

Development program for Board of Directors is vital to help

Board of Directors to follow the latest development regarding

Company core business in coal industry and to anticipate it

for the Company sustainability and development. Capability

enhancement program is also carried out to improve Board of

Directors effectiveness and the plan of development program

is included in the Board of Directors Budget and Work Plan.

Board of Directors Meeting

Board of Directors meeting can be convened at any tim

necessary on the request of President Director or by proposal

of 1/10 (one per ten) of all Board of Directors member and

on written request from Board of Commissioners meeting.

Invitation for Board of Directors meeting is delivered in writing

by Board of Directors of at least 1 (one) day prior to the meeting

date, which in the invitation stated the event, date, time and

location of meeting.

Board of Directors may also make valid resolution without

holding Board of Directors Meeting or known as Circular

Resolution, provided that all Member of Board of Directors

gave their consent concerning the written proposal by signing

the proposal. Resolutions taken in that form have the same

Page 171: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Goo

d C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Pt reswara Minergi Hartama 169 annual report 2017

kekuatan yang sama dengan keputusan yang diambil dengan

sah dalam Rapat Direksi. Keputusan yang diambil dengan

mekanisme tersebut disebut keputusan sirkuler.

Penilaian Kinerja Direksi

Penilaian kinerja Direksi dilakukan dengan menerapkan

konsep Balanced Scorecard dan KPI yang disesuaikan dengan

bisnis yang dijalankan oleh Reswara Group. Di awal 2017,

Direksi menerima target pencapaian KPI dari Dewan Komisaris,

di mana KPI tersebut kemudian menjadi KPI Reswara Group.

Evaluasi terhadap kinerja Direksi dilakukan secara reguler melalui

rapat Dewan Komisaris dan Direksi serta melalui Working Group

Meeting yang dilakukan setiap bulan. Kriteria yang digunakan

dalam melakukan evaluasi adalah pencapaian kinerja di bidang

keuangan, operasional, pelanggan serta SDM dan sistem.

Penilaian kinerja (Performance Appraisal) dilakukan di akhir

2017 oleh Dewan Komisaris, yang merupakan gabungan antara

pencapaian KPI dengan bobot 80% dan Working Project dengan

pembobotan nilai sebesar 20% (dua puluh persen).

Assessment GcG Aspek Direksi

Selain itu, evaluasi kinerja Direksi juga dilakukan melalui

Assessment GCG, dimana salah satu aspek yang diukur adalah

penerapan tata kelola perusahaan di tingkat Direksi dan organ

penunjang. Group Executive Management (GEM) merupakan

komite yang bertugas melakukan assesmen terhadap Dewan

Komisaris dan Direksi yang akan bertugas di Reswara Group.

Komite ini melakukan tugasnya sesuai dengan prosedur dan

aturan yang berlaku. GEM melakukan pemetaan terhadap

posisi-posisi penting seperti Dewan Komisaris, Direksi dan

Anggota Manajemen di bawah Direksi, agar dapat ditentukan

suksesornya. Direksi dan Anggota Manajemen yang akan

menjadi suksesor disiapkan agar pada saatnya siap menduduki

target posisi yang ditentukan. GEM dapat memantau

pelaksanaan program suksesi yang dikelola oleh Departemen

Human Resources Reswara Group. Tujuan pemantauan ini

adalah untuk memastikan program suksesi diimplementasikan

sesuai rencana.

Kriteria Assessment

Dalam melakukan assesmen, GEM mendasarinya pada kriteria:

1. Karakter

Indikator : Kesesuaian dengan Core Values Leadership Traits

(CVLT) dan dinamika kelompok

legal power with resolutions validly taken in Board of Directors

Meeting.

Performance Appraisal of the Board of Directors

Performance Appraisal of the Board of Directors is conducted

by implementing the concept of Balanced Scorecard and

KPI adjusted with the Reswara Group’s line of business. At

the beginning of 2017, the Board received set targets of KPI

Achievement from the Board of Commissioners, which it then

adopted as Reswara Group’s KPI.

Evaluation on the performance of the Board of Directors is

carried out in a regular basis through Meeting of the Board of

Commissioners and Directors as well as through Working Group

Meeting conducted monthly. Criteria used in the evaluation

are the achievement in finance, operations, customers as well

as Human Resources and System. Performance Appraisal was

performed at the end of 2017 by the Board of Commissioners

was the accumulated score level of 80% of KPI Achievement

and 20% of Working Project.

GcG Assessment from Directors’ Aspects

Aside form the mentioned above, performance evaluation of The

Board of Directors can also be performed through GCG Assessment,

in which one aspects scaled is the the implementation of

corporate governance at Director level and its supporting organs.

Group Executive Management (GEM) is committee in charge of

performing assessment towards the Board of Commissioners and

Directors that will hold office at Reswara Group.

The Committee conducts its duties according to the prevailing

regulations and procedures. GEM mapped out the strategic

positions such as the Board of Commissioners, Directors

and Management Member under the Directors, in order

to determine their successor. Directors and Management

Member who will be successors are groomed so when the time

comes will sit at the determined position. GEM could supervise

the implementation of succession program managed by the

Human Resources Department of Reswara Group. The goal of

supervision activity is to make sure the succession progams is

implemented according plan.

Assessment criteria

In the assessment process, GEM uses the following criteria:

1. Character

Indicator: Conformity with Core Values Leadership Traits

(CVLT) and group dynamic

Page 172: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 170

Tata Kelo

la Perusah

aan

Laporan tahunan 2017

2. Kapabilitas/ Kecakapan

Indikator :

a. Latar Belakang Pendidikan

b. Latar Belakang Pengalaman

c. Keahlian Teknis

3. Kompetensi

Indikator : Business and Leadership Competencies

4. Kontribusi

Indikator : Pencapaian Kinerja Kerja dalam kurun waktu tiga

tahun ke belakang

Pelaksana Assessment

Selama 2017, GEM telah melakukan assesmen terhadap Direksi

Perseroan dan dalam RUPS telah diputuskan perubahan

struktur Direksi Perseroan.

RAPAT GABUNGAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Frekuensi Kehadiran Dewan Komisaris dan Direksi dalam

Rapat Gabungan

Sepanjang tahun 2017, Perseroan telah mengadakan 12 kali

pertemuan atau rapat gabungan dengan tingkat kehadiran

masing-masing anggota sebagai berikut:

Nama / Name Jabatan / Position

Rapat Dewan Komisaris dan Direksi / Joint Meetings of Board of commissioners and Board of Directors

Jumlah Rapat / Total Meeting

Kehadiran / Attendance %

Irfan Setiaputra Komisaris Utama / President Commissioner

12 12 100%

Adrian Erlangga Komisaris / Commissioner 12 11 92%

Feriwan Sinatra Direktur Utama / President Director

12 12 100%

Slamet Haryadi Direktur / Director 12 11 92%

AgendaRapat Gabungan Rapat Dewan Komisaris dan

Direksi

Berikut adalah agenda rapat gabungan yang dilaksanakan

sepanjang Tahun Buku 2017No Tanggal / Date Agenda Rapat Meeting Agenda1 25 Januari / January

25• Pengadaan batubara PLTU Nagan 1 dan 2• Coal upgrading project MIFA• Sinergi EAS – BEL• Peningkatan Cadangan TIA• Reswara Trading

• Coal Provision of Nagan 1 and 2 Power Plant• Coal upgrading project MIFA• EAS – BEL Synergy• Improve TIA Reserves• Reswara Trading

2 28 Februari 2017 / February 28, 2017

• Pengadaan batubara PLTU Nagan 1 dan 2• Coal upgrading project MIFA• Sinergi EAS – BEL• Peningkatan Cadangan TIA• Reswara Trading

• Coal Provision of Nagan 1 and 2 Power Plant• Coal upgrading project MIFA• EAS – BEL Synergy• Improve TIA Reserves• Reswara Trading

3 22 Maret 2017 / March 22, 2017

• Pengadaan batubara PLTU Nagan 1 dan 2• Coal upgrading project MIFA• Sinergi EAS – BEL• Peningkatan Cadangan TIA• Reswara Trading

• Coal Provision of Nagan 1 and 2 Power Plant• Coal upgrading project MIFA• EAS – BEL Synergy• Improve TIA Reserves• Reswara Trading

2. Capability/Proficiency

Indicator:

a. Education Background

b. Professional Experience Background

c. Technical Expertise

3. Competency

Indikator : Business and Leadership Competencies

4. Contribution

Indicator: Achievement of Work Performance within the

period of the last three years

Assessor

In 2017, GEM had carried out assessment of the Company’s

Board of Directors and in GMS has reached a decision of the

amendment on the Structure of the Board of Directors.

JOINT MEETING OF BOARD OF cOMMISSIONERS AND

BOARD OF DIREcTORS

Attendance Frequency of Board of commisisoners and

Board of Directors in Joint Meeting

During 2017, the Company has convened 12 meetings or joint

meetings with attendance rate as follows:

Joint Meetings Agenda

The followings are joint meetings agenda throughout 2017

Page 173: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Goo

d C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Pt reswara Minergi Hartama 171 annual report 2017

No Tanggal / Date Agenda Rapat Meeting Agenda4 21 April 2017 / April

21, 2017• Pengadaan batubara PLTU Nagan 1 dan 2• Coal upgrading project MIFA• Pengembangan Infrastruktur MIFA-OLC & Corrosion

Protection• Pengembangan Cadangan di lokasi seputaran TIA• Reswara Trading

• Coal Provision of Nagan 1 and 2 Power Plant• Coal upgrading project MIFA• Infrastructure development MIFA-OLC & Corrosion

Protection• Reserves development at locations in TIA proximity• Reswara Trading

5 26 Mei 2017 / May 26, 2017

• Pengadaan batubara PLTU Nagan 1 dan 2• Coal upgrading project MIFA• Pengembangan Infrastruktur MIFA-OLC & Corrosion

Protection• Pengembangan Cadangan di lokasi seputaran TIA• Reswara Trading

• Coal Provision of Nagan 1 and 2 Power Plant• Coal upgrading project MIFA• Infrastructure development MIFA-OLC & Corrosion

Protection• Reserves development at locations in TIA proximity• Reswara Trading

6 16 Juni 2017 / June 16, 2017

• Permen ESDM no. 34 tahun 2017• Reswara Trading• Coal upgrading project MIFA• Pengadaan batubara Meulaboh 3 & 4• Pengadaan batubara PLTU Nagan 1 dan 2

• Regulation of Minister of Energy and Human Resources no. 34 of 2007

• Reswara Trading• Coal upgrading project MIFA• Coal provision Meulaboh 3 & 4• Coal provision of Nagan 1 and 2 Power Plant

7 14 Juli 2017 / July 14, 2017

• Permen ESDM no. 34 tahun 2017• Reswara Trading• Coal upgrading project MIFA• Pengadaan batubara Meulaboh 3 & 4• Pengadaan batubara PLTU Nagan 1 dan 2

• Regulation of Minister of Energy and Human Resources no. 34 of 2007

• Reswara Trading• Coal upgrading project MIFA• Coal provision Meulaboh 3 & 4• Coal provision of Nagan 1 and 2 Power Plant

8 22 Agustus 2017 / August 22, 2017

• Permen ESDM no. 34 tahun 2017• Reswara Trading• Reswara Resources Expansion• Pengadaan batubara Meulaboh 3 & 4• Pengadaan batubara PLTU Nagan 1 dan 2

• Regulation of Minister of Energy and Human Resources no. 34 of 2007

• Reswara Trading• Coal upgrading project MIFA• Coal provision Meulaboh 3 & 4• Coal provision of Nagan 1 and 2 Power Plant

9 26 September 2017 / September 26, 2017

• Outstanding A/R EAS• Outstanding A/R PCN• Reswara Trading• Pengadaan batubara Meulaboh 3 & 4• Pengadaan batubara PLTU Nagan 1 dan 2

• Outstanding A/R EAS• Outstanding A/R PCN• Reswara Trading• Coal provision Meulaboh 3 & 4• Coal provision of Nagan 1 and 2 Power Plant

10 24 Oktober 2017 / October 24, 2017

• Outstanding A/R EAS• Outstanding A/R PCN• Reswara Trading• Pengadaan batubara Meulaboh 3 & 4• Pengadaan batubara PLTU Nagan 1 dan 2

• Outstanding A/R EAS• Outstanding A/R PCN• Reswara Trading• Coal provision Meulaboh 3 & 4• Coal provision of Nagan 1 and 2 Power Plant

11 16 November 2017 / November 16, 2017

• Pengadaan batubara PLTU Nagan 1 dan 2• Interco loan MDB-MIFA• New IUP 1• RWA Trading-outstanding A/R PCN• Outstanding A/R EAS• Aksi korporasi MIFA

• Coal provision of Nagan 1 and 2 Power Plant• Interco loan MDB-MIFA• New IUP 1• RWA Trading-outstanding A/R PCN• Outstanding A/R EAS• MIFA Corporate Action

12 19 Desember 2017 / December 19, 2017

• Akusisi PT MAS• New IUP• Recovery outstanding A/R PCN• Outstanding once off exenses 2017• Rencana JO antara Reswara dan PT PCN• Rencana optimalisasi produksi TIA 2018

• PT MAS Acquisition• New IUP• Recovery outstanding A/R PCN• Outstanding once off exenses 2017• JO plan between Reswara and PT PCN• Plan of TIA production optimization 2018

KEBIJAKAN REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN

DIREKSI

Remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi

dilakukan dengan basis formula yang ditetapkan oleh RUPS

dengan memperhatikan rekomendasi dari GEM. Jumlah

honorarium dan tantiem untuk anggota Dewan Komisaris

ditentukan dengan mempertimbangkan pencapaian target

usaha, kondisi keuangan Reswara Group serta faktor-faktor

lain yang relevan. Sesuai dengan keputusan RUPS tahun buku

2016 total remunerasi di 2017 adalah sebesar Rp1.112.550.000

(belum dipotong pajak) selama 1 tahun berjalan.

REMUNERATION POLIcY OF BOARD OF cOMMISSIONERS

AND BOARD OF DIREcTORS

Remuneration for Board of Commissioners and Board of

Directors is taken through formula set in GMS with regard to

GEM recommendation. Amount of honorarium and tantiem

for Board of Commissioner is set by considering business

achievement and financial condition of Reswara Group as

well as other relevant factors. Pursuant to GMS resolution

in fiscal year 2016 total remuneration in 2017 amounting to

Rp1,112,550,000 (excluding tax) for one year.

Page 174: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 172

Tata Kelo

la Perusah

aan

Laporan tahunan 2017

INFORMASI HUBUNGAN AFILIASI DEWAN KOMISARIS DAN

DIREKSI

Hubungan keluarga dan kepengurusan Perseroan lain anggota

Dewan Komisaris dengan sesama anggota Dewan Komisaris

dan/atau anggota Direksi serta Pemegang Saham, Hubungan

afiliasi antara Direksi Perseroan dan Dewan Komisaris, Direksi

serta pemegang saham selama periode 2017 sebagai berikut:

Nama

Hubungan Keluarga Dengan Hubungan Keuangan Dengan

Dewan Komisaris / Board of

commissioners

Direksi / Board of Directors

Pemegang Saham

Pengendali / controlling

Shareholders

Dewan Komisaris / Board of

commissioners

Direksi / Board of Directors

Pemegang Saham

Pengendali / controlling

Shareholders

Ya / Yes Tidak / No Ya / Yes Tidak /

No Ya / Yes Tidak / No Ya / Yes Tidak /

No Ya / Yes Tidak / No Ya / Yes Tidak /

NoKomisaris / commissionerAdrian Erlangga x x x x x xAchmad Ananda Djajanegara x x x x x xDireksi / DirectorYovie Priadi x x x x x xSlamet Haryadi x x x x x x

KEBIJAKAN MENGENAI KEBERAGAMAN DEWAN

KOMISARIS DAN DIREKSI

Perseroan yakin bahwa kebijakan keberagaman merupakan

suatu hal yang positif, khususnya terkait proses pengambilan

keputusan dalam rangka pelaksanaan pengelolaan

Reswara Group. Kebijakan tersebut diharapkan mampu

memberikan alternatif pengambilan keputusan dengan

mempertimbangkan berbagai aspek yang lebih luas. Perseroan

telah mengimplementasikan keberagaman Komposisi

Dewan Komisaris dan Direksi dengan memerhatikan aspek

keberagaman terkait seperti pendidikan, pengalaman

kerja, usia, dan jenis kelamin. Namun demikian, penentuan

komposisi Dewan Komisaris dan Direksi namun tetap mengacu

pada kebutuhan Reswara Group sesuai dengan bidang usaha

yang dijalankan.

Nama

Tingkat Pendidikan Terakhir / Last Education

Pengalaman Keja (Tahun) / Work

Experience (Year)Usia / Age Jenis Kelamin / Gender

S1 S2 S3<20

Tahun / Years old

>20 Tahun /

Years old

<50 Tahun/

Years old

>50 Tahun/

Years old

Laki-Laki / Male

Perempuan / Female

Komisaris / commissionerAdrian Erlangga √ √ √ √Achmad Ananda Djajanegara

√ √ √ √

Direksi / DirectorYovie Priadi √ √ √ √Slamet Haryadi √ √ √ √

AFFILIATION OF BOARD OF cOMMISSIONERS AND BOARD

OF DIREcTORS

Family relation and management in other Company of Board of

Commissioners with other member of Board of Commissioners

and or Board of Directors and Shareholders during period 2017

is as follows:

DIVERSITY POLIcY OF MEMBER OF THE BOARD OF

DIREcTORS

Reswara Group believes that diversity policy is a positive

matter, specifically related to the decision making process as an

implementation of the management process of Reswara Group.

This policy is expected to enable an alternative decision making

process by considering broader aspects. Reswara Group had

implemented diversity policy in the composition of the Board

of Directors. The Diversity namely in education, professional

background, age and sex. Nevertheless, consideration of Board

of Directors remain referred to the needs of the Company in

accordance to its line of business.

Page 175: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Goo

d C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Pt reswara Minergi Hartama 173 annual report 2017

KEPENGURUSAN DAN KEPEMILIKAN SAHAM PADA

PERUSAHAAN LAIN OLEH DEWAN KOMISARIS

Kepengurusan perusahaan lain anggota Dewan Komisaris dan

Direksi dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:

Nama / NameKepengurusan di Perusahaan Lain / Management at Other company

Sebagai Dewan Komisaris / Board of commissioners

Sebagai Direksi / Board of Directors

Sebagai Pemegang Saham / Shareholders

Komisaris / commissionerAdrian Erlangga tidak ada tidak ada tidak adaAchmad Ananda Djajanegara

tidak ada tidak ada tidak ada

Direksi / DirectorYovie Priadi ada ada tidak adaSlamet Haryadi ada ada ada

Kepemilikan saham anggota Dewan Komisaris dan Direksi

dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:

Nama / NameKepemilikan Saham / Share Ownership

Perusahaan Induk / Parent company Perseroan / company Perusahaan Lain / Other company

Dewan Komisaris / Board of commissionersAdrian Erlangga tidak ada tidak ada tidak adaAchmad Ananda Djajanegara

tidak ada tidak ada tidak ada

Direksi / Board of DirectorsYovie Priadi tidak ada tidak ada tidak adaSlamet Haryadi ada ada ada

SEKRETARIS PERUSAHAAN

Untuk membantu kelancaran pelaksanaan tugasnya, Dewan

Komisaris mengangkat Sekretaris Dewan Komisaris. Sekretaris

Dewan Komisaris menjalankan tugas-tugas administrasi dan

kesekretariatan yang berkaitan dengan seluruh kegiatan

Dewan Komisaris. Sekretaris Dewan Komisaris berasal dari luar

Perseroan. Sekretaris Dewan Komisaris berfungsi memberikan

dukungan kepada Dewan Komisaris untuk memberikan

nasihat-nasihat serta pengawasan dalam kaitannya dengan

pengurusan Perseroan oleh Direksi dan segenap jajarannya.

Per 31 Desember 2017, Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Ibu

Yenny Anne Demina Napitupulu. Beliau bergabung dengan

PT Reswara Minergi Hartama sejak 9 Juli 2014. Pada saat

diterbitkannya laporan tahunan ini, Ibu Yenny Anne Demina

Napitupulu menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan dan Head

of Legal Departement di dalam Perseroan.

Sekretaris Perusahaan dapat dihubungi di alamat berikut:

PT Reswara Minergi Hartama

Gedung TMT-1, lantai 9

Jl. Cilandak KKO no. 1

Jakarta 12560, Indonesia

MANAGEMENT AND SHARE OWNERSHIP IN OTHER

cOMPANY BY BOARD OF DIREcTORS

The management of Board of Commissioners and Board of

Directors is presented in the following table:

Share ownership of Board of Commissioners and Board of

Directors is presented the following table:

cORPORATE SEcRETARY

Board of Commissioners entitled to appoint a secretary

for administerial and secretarial duties of all Board of

Commissioners activities. Corporate secretary originated from

outside the Company and function to support the Board of

Commissioners by providing advisory and monitoring related

to Company management by Board of Directors and all its

ranks.

Per 31 December 2017, the position of Corporate Secretary was

filled by Mrs. Yenny Anne Demina Napitupulu. She effectively

joined PT Reswara Minergi Hartama since July 9, 2014. By

the time of this Annual Report publication, Mrs. Yenny Anne

Demina Napitupulu sits as the Corporate Secretary and Head

of Legal Department in the Company.

Corporate Secretary’s Contact Information:

PT Reswara Minergi Hartama

Gedung TMT-1, lantai 9

Jl. Cilandak KKO no. 1

Jakarta 12560, Indonesia

Page 176: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 174

Tata Kelo

la Perusah

aan

Laporan tahunan 2017

Phone : +6221 2997 6733

Fax : +6221 2997 6731/32

Email : [email protected]

Profil Sekretaris Perusahaan

Yenny Anne Demina Napitupulu

Beliau mendapatkan gelar Sarjana Hukum dari Universitas

Kristen Indonesia (UKI) pada 1994 dan memeroleh gelar

Master di bidang Hukum Bisnis dari Macquire University,

Sidney - Australia pada 2003. Pemahamannya yang mendalam

mengenai prinsip-prinsip kepatuhan dalam peraturan-

peraturan Pasar Modal diperoleh melalui pengalamannya

sejak 2006 bekerja sebagai Senior Legal Officer membantu dan

bertanggung jawab penuh dalam aktifitas Corporate Action

yang pada saat itu Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Direktur

Keuangan pada PT Indonesia Air Transport, Tbk, sebuah

Perusahaan publik yang bergerak di industri aviasi.

Dasar Hukum Penunjukan

Pengangkatan Yenny A D Napitupulu selaku Sekretaris

Perusahaan berdasarkan Surat Keputusan No.L-296/RWA/DIR-

JKT/IX/2014

Periode Jabatan Sekretaris Perusahaan

Masa jabatan seorang Sekretaris Perusahaan akan berakhir

setelah ada keputusan dari Direksi untuk menggantikan

Sekretaris Perusahaan yang menjabat saat ini dengan Sekretaris

Perusahaan yang baru.

Pelaksanaan tugas

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Sekretaris Perusahaan

selama 2017 adalah sebagai berikut:

1. Mengikuti perkembangan regulasi dan memastikan

kepatuhan Reswara Group terhadap peraturan yang

berlaku;

2. Menyampaikan keterbukaan informasi mengenai Reswara

Group sesuai dengan kebutuhan;

3. Mengoordinasi penyelenggaraan RUPS Tahunan pada April

2017.

Pelatihan Sekretaris Perusahaan

Dalam rangka meningkatkan kompetensi dan perluasan

pengetahuan, Sekretaris Perusahaan mengikuti beberapa

kegiatan pelatihan yang sudah kami sajikan dalam bab profil

pada halaman 77.

Phone : +6221 2997 6733

Fax : +6221 2997 6731/32

Email : [email protected]

Profile of corporate Secretary

Yenny Anne Demina Napitupulu

She earned Bachelor of Law from the Christian University of

Indonesia in 1994 and received Masters Degree in Business

Law from Macquire University, Sidney – Australia in 2003.

Her in-depth understanding on compliance principles in the

regulations of Capital Market obtained through her extensive

professional experience since 2006 sat as Senior Legal Officer

who helped and was fully responsible for the Corporate Action

activity. In this period Corporate Secretary position was filled

by Financial Director of PT Indonesia Air Transport, Tbk as

public company in aviation industry.

Legal Basis of Appointment

Appointment of Yenny A D Napitupulu as Corporate Association

was based on Letter of Resolution No. L-296/RWA/DIR-JKT/

IX/2014

Term in Office of corporate Secretary

Term in office of a Corporate Secretary will be terminated

should there is a Decision from the Board of Directors to replace

the current Corporate Secretary with the new one.

Duties Implementation

Activities conducted by the Corporate Seretary in 2017 are as

follows:

1. Adhered to the latest development of regulations and to

ensure Reswara Group’s compliance towards the prevailing

regulations.

2. Conveyed freedom of information regarding Reswara

Group as required.

3. Coordinate with the organization of AGMS in April 2017.

corporate Secretary Training

Corporate Secretary participated in several training to develop

her competency and knowledge. The training participated is

presented in profile chapter page 77.

Page 177: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Goo

d C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Pt reswara Minergi Hartama 175 annual report 2017

UNIT AUDIT INTERNAL

Salah satu tugas Direksi adalah memastikan efektivitas sistem

pengendalian internal Perseroan. Untuk itu Direksi membentuk

fungsi audit internal yang merupakan unit kerja Perseroan

yang melakukan fungsi pengendalian internal di Perseroan.

Fungsi audit internal di Perseroan dijalankan oleh Departemen

Internal Audit yang dipimpin oleh Kepala Internal Audit yang

bertanggung jawab secara langsung kepada Direktur Utama.

Kepala Departemen Internal Audit merupakan pejabat satu

tingkat di bawah Direksi. Pengangkatan dan pemberhentian

Kepala Departemen Internal Audit dilakukan oleh Direksi

dengan persetujuan Dewan Komisaris.

Dasar Hukum Pembentukan Unit Audit Internal

Penunjukkan Audit Internal mengacu pada surat No.012/ABM/

RES-BOC/V/2015 mengenai Pengangkatan Budi Triastomo

sebagai Kepala Audit Internal sejak 13 Mei 2015.

Sertifikasi Profesi

Anggota Unit Audit Internal memiliki sertifikasi:

1. 1 orang dengan sertifikasi profesi Certified Risk

Management Professional (CRMP) dan Enterprise Risk

Management Certified Professional (ERMCP);

2. 1 orang dengan sertifikasi profesi Akuntan (Ak.) dan

Qualified Internal Auditor (QIA).

Profil Kepala Unit Audit Internal

Budi Triastomo

Kepala Audit Internal

Warga Negara Indonesia, 38 tahun. Beliau meraih gelar

sarjana akutansi di Universitas Pancasila dan gelar Magister

manajemen di Universitas Pancasila. Beliau memiliki beberpa

sertifikat di anataranya Certified Risk Management Professional

/ CRMP dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan

Enterprise Risk Management Certified Professional / ERMCP

dari ERM Academy (ERMA) – Singapore. Sebelumnya beliau

pernah menjabat sebagai Manajer Accounting di PT Trakindo

Utama (2009-2011) dan sebagai Manajer Internal Audit di PT

Trada Maritime, Tbk (2011-2012).

Komposisi Unit Audit Internal

Saat ini, Audit Internal di Reswara Group beranggotakan 7 orang

auditor termasuk Ketua Audit Internal. Jumlah Auditor Internal

dalam Unit Audit Internal disesuaikan dengan besaran dan tingkat

kompleksitas kegiatan usaha Reswara Group dan paling kurang

terdiri dari 1 (satu) orang Auditor Internal. Dalam hal Unit Audit

Internal terdiri dari 1 (satu) orang Auditor Internal, maka Auditor

Internal tersebut bertindak pula sebagai Kepala Unit Audit Internal.

INTERNAL AUDIT UNIT

One of the Board of Directors duties is to ensure Company

internal control system that is run by internal audit function

established by Board of Directors of the Company.

Internal audit function of the Company is carried out by Internal

Audit Department led by Head of Internal Audit directly

responsible to the President Director. Head of Internal Audit

Department is an official one level below the Board of Directors

which its appointment and dismissal is executed by Board of

Directors under the approval of Board of Commissioners.

Legal Basis of Appointment

Appointment of Internal Audit is referred to Letter No. 012/

ABM/RES-BOD/V/2015 regarding the Appointment of Budi

Triastomo as Head of Internal Audit since May 13, 2015.

Professional certification

Members of Internal Audit Unit with certification are:

1. One auditor is a Certified Risk Management Professional

(CRMP) and Enterprise Risk Management Certified

Professional (ERMCP).

2. One auditor is with Accounting Proffession Certification

and Qualified Internal Auditor (QIA).

Profile of Head of Internal Audit Unit

Budi Triastomo

Internal Audit Head

Indonesian citizen aged 38 years old. He earned Bachelor

degree, from Accounting Department of Pancasila University

and Master of Management from Pancasila University. He is

a Certified Risk Management Professional (CRMP) National

Professional Certification and Enterprise Risk Management

Certified Professional (ERMCP) from ERM Academy (ERMA)

Singapore. His previous professional experience amongst

others Accounting Manager of PT Trakindo Utama (2009-2011)

and Internal Audit Manager of PT Trada Maritime Tbk (2011-

2012).

composition of Internal Audit Unit

Currently, Internal Audit has 7 auditor members including Head

of Internal Audit. The number of Auditor in the department is

in accordance to the maximum number and level of complexity

of Reswara Group’s business activities or is at least one Internal

Auditor. In the case of only one Internal Auditor such auditor

shall also act as Head of Internal Audit Unit.

Page 178: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 176

Tata Kelo

la Perusah

aan

Laporan tahunan 2017

Piagam Audit Internal

Sebagai pedoman dalam menjalankan wewenang, tugas,dan

tanggungjawabnya secara kompeten, independen, dan dapat

dipertanggungjawabkan, Audit Internal telah memiliki Piagam

Audit Internal sejak 1 Oktober 2012.

Piagam Audit Internal ini bertujuan utama untuk menentukan

dan menetapkan:

a. Pernyataan resmi atas visi dan misi Departemen Audit

Internal;

b. Tujuan dan ruang lingkup Departemen Audit Internal;

c. Kedudukan Departemen Audit Internal di dalam Reswara

Group, akses terhadap berbagai dokumen, departemen dan

kegiatan, berikut tanggung jawab dan akuntabilitasnya.

Berdasarkan Piagam Audit Internal, misi Audit Internal adalah

memberikan penilaian yang independen atas aktivitas-aktivitas

Reswara Group yang bertujuan untuk memberikan nilai

tambah dan meningkatkan efisiensi operasi, manajemen risiko,

dan sistem pengendalian internal. Tujuan utamanya adalah

untuk menelaah dan mengevaluasi kerangka kerja manajemen

risiko, pengendalian, dan proses tata kelola di Reswara Group

demi memastikan semua faktor tersebut telah memadai dan

berfungsi dengan baik.

Audit Internal juga ikut memberikan saran dan rekomendasi

kepada Manajemen terkait penyempurnaan pada bidang-

bidang tersebut di atas, kapanpun dibutuhkan atau diminta.

Jasa konsultasi juga diberikan pada Reswara Group, dengan

tujuan utama membantu manajemen mencapai sasaran dan

tujuan bisnis yang telah ditentukan, dan menstandardisasikan

proses-proses bisnis Reswara Group.

Tugas, Wewenang, dan Tanggung Jawab Unit Audit

Internal

Tugas utama dari fungsi Internal Auditor adalah sebagai

berikut:

a. Membuat perencanaan tahunan audit internal dan

mengimplementasikan di seluruh area operasi Reswara

Group;

b. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian

internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan

kebijakan Reswara Group;

c. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan

efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional,

sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi,

dan kegiatan lainnya;

d. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif

tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat

manajemen;

Internal Audit charter

As guidelines in performing its authorities, duties and

responsibilities competently, independenty and accountable,

the Internal Audit had the Internal Audit Charter since October

1, 2012.

Internal Audit Charter’s ultimate goal is to determine and set:

a. Official statement on Vision and Mission of the Internal

Audit Department.

b. Objective and scope area of the Internal Audit Department

c. The position of the Internal Audit Department within

Reswara Group, access to various documents, department

and activities, as well its responsibilities and accountability.

Based on the Internal Audit Charter, the mission of Internal

Audit is to produce independent values for Reswara Group’s

activities that aim to give added value and enhance operational

efficiency, risk management and internal controlling system.

Its main goal is to review and evaluate the work frame of risk

management, control, governance process at Reswara Group

in order to assure that all those factors are sufficient and well

functioned.

Internal Audit also proposes suggestions and recommendations

to the Management in relation to the refinement of the above

mentioned areas, whenever is necessary and is requested.

Furthermore, Internal Audit also provides consultancy service

to Reswara Group which aim to assist the Management in

reaching its target and determined business goals, and to

standardize Reswara Group’s business process.

Duties, Authority, and Responsibility of Internal Audit Unit

Principal duties of Internal Auditor includes:

a. Prepare internal audit annual plan and implementation in

all operation area of Reswara Group;

b. Examine and evaluate internal control and risk management

implementation conform to the policies of Reswara Group;

c. Examine and appraise the efficient and effectiveness

of financial, accounting, operation, human resources,

marketing, information technology and other activities;

d. Propose suggestion and objective information concerning

all audited activities of all management levels;

Page 179: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Goo

d C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Pt reswara Minergi Hartama 177 annual report 2017

e. Membuat laporan dan dokumentasi hasil audit internal,

serta melaporkan hasilnya kepada Direksi dan Komisaris;

f. Memantau, menganalisa, dan melaporkan pelaksanaan

tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan;

g. Bekerja sama dengan Komite Audit;

h. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan

audit internal yang dilakukannya termasuk integritas dan

obyektivitas para auditor;

i. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan atas

usulan audit internal atau ditugaskan oleh Direksi.

Pelatihan Kompetensi Unit Audit Internal

Dalam rangka mendukung kompetensi seluruh Unit Audit

Internal untuk memeroleh sertifikasi profesional. Reswara

Group mengikutsertakan para staf Audit Internal dalam

program pelatihan dan peningkatan kompetensi yang

dilakukan secara berkala. Data Pelatihan kompetensi Unit

Audit Internal kami sajikan dalam bab “Profil Perusahaan”.

Struktur Organisasi dan Kedudukan Unit Audit Internal

Untuk menjamin independensi pelaksanan tugas Departemen

Internal Audit, Departemen Internal Audit secara struktur

berada di bawah Direktur Utama dan memiliki hubungan

fungsional dengan Komite Audit.

Kepala Audit Internal memunyai garis pelaporan tidak

langsung kepada Komite Audit dan ikut menghadiri rapat

Komite Audit. Audit Internal juga menjalin hubungan yang erat

dengan berbagai fungsi di dalam Reswara Group dalam rangka

melaksanakan tugas audit dan konsultasi.

Head of Internal Audit

Special Audit Manager Financial & Operational AuditManager

Specialist 1 Specialist 1 Specialist 2 Specialist 3

e. Prepare report and documentation of internal audit result,

and submit it to the Board of Commissioners and Board of

Directors;

f. Monitor, analyse and report follow up of improvement

actions as suggested;

g. Cooperate with Audit Committee;

h. Organizes program to evaluate internal audit activity

quality including integrity and objectivity of the auditors;

i. Carry out special examination ig necessary under the

proposal of internal audit or assign by Board of Directors.

Internal Audit Unit competency Training

Internal Audit Unit competence is encourage through obtaining

professional certification participated by Internal Audit staff of

Reswara Group that is organize periodically. regarding Internal

Audit Unit competency training are displayed in “Company

Profile” section.

Organizational Structure and Position of Internal Audit Unit

Internal Audit Unit in structure is below President Director

to ensure independence in performing their duties and has

functional relation with Audit Committee.

Head of Internal Audit reporting line is not directly to Audit

Committee but also join the Audit Committee meeting and

maintain relation with various functions in Reswara Group to

carry out audit and consultation functions,

Page 180: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 178

Tata Kelo

la Perusah

aan

Laporan tahunan 2017

Laporan Kegiatan Unit Audit Internal Tahun 2017

Selama tahun 2017, Komite Audit telah menjalankan berbagai

kegiatan terkait pelaksanaan tugasnya, antara lain:

• Audit atas Pengelolaan Kas;

• Audit atas Proses Pengadaan hingga Pembayaran Vendor

(TIA);

• Audit atas Proses Komersial;

• Audit atas Proses Pengadaan hingga Pembayaran Vendor

(MIFA);

• Audit atas Pengelolaan Aset Tetap (TIA);

• Penilaian atas Penerapan Good Corporate Governance;

• Audit atas Kepatuhan Standard dan Prosedur di

Departemen Human Resources.

Temuan Audit dan Rencana Tindak Lanjut

AKUNTAN PUBLIK

Berdasarkan Keputusan RUPS Tahunan tanggal 31 Mei 2017

pada mata acara rapat ketiga Perseroan telah menunjuk

Kantor Akuntan Publik (KAP) Purwanto, Sungkoro & Surja

sebagai Kantor Akuntan Publik yang akan mengaudit Laporan

Keuangan Konsolidasian Perseroan Tahun Buku 2017 serta

mengaudit Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina

Lingkungan Perseroan Tahun Buku 2017.

Opini & Fee Audit

Berdasarkan pemeriksaan Akuntan Publik tahun 2017, tidak

terdapat temuan yang signifikan terhadap pencapaian

Perseroan. Berikut adalah opini Kantor Akuntan Publik dan

Akuntan yang Menangani Laporan Keuangan Perseroan:

Tahun / Year Kantor Akuntan Publik / Public Accounting Firm Alamat / Address Opini Fee Audit

2017 Purwanto, Sungkoro & SurjaIndonesia Stock Exchange Building Tower 2, 7th Floor. Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190, Indonesia

wajar tanpa pengecualian / Unqualified Opinion

135.000.000

SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL

Perseroan telah memiliki Kebijakan Sistem Pengendalian

Internal yang terdapat dalam Pedoman Tata Kelola Perusahaan.

Sistem Pengendalian Internal adalah suatu proses yang

terintegrasi pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan terus

menerus oleh pimpinan dan seluruh Insan Perseroan untuk

memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan

organisasi. Sistem pengendalian internal merupakan suatu

sistem yang terdiri dari struktur organisasi, metode dan ukuran

untuk menjaga dan mengarahkan jalannya Perseroan agar

bergerak sesuai dengan tujuan dan program Perseroan serta

mendorong efisiensi dengan mematuhi kebijakan manajemen.

Internal Audit Report in 2017

In 2017, Audit Committee has implemented various activities

reported in the following:

• AuditofCashManagement;

• AuditofProcurementProcessuptoVendorPayment(TIA);

• AuditofCommercialProcess;

• AuditofProcurementProcessuptoVendorPayment(MIFA);

• AuditofFixedAssetsManagement(TIA);

• Assessment on Good Corporate Governance

Implementation;

• Audit on Standard and Procedure Compliance at Human

Resource Department.

Audit Finding and Follow Up Plan

PUBLIc AccOUNTANT

May 31, 2017 in third meeting agenda, the Company appoint

Public Accounting Firm (KAP) Purwantono, Sungkoro &

Surja Public Accounting Firm to audit Consolidated Financial

Statements of the Company of Fiscal Year 2017 and audit

Financial Statement of Partnership and Environment

Development Programs of Fiscal Year 2017.

Opinion and Audit Fee

Based on Public Accountant audit for 2017, there was no

significant finding concerning Company achievements. The

details of opinions by Public Accounting Firm and Accountant

auditing the company Financial Statements are as follows:

INTERNAL cONTROL SYSTEM

The Company Internal Control System is contemplated in the

Corporate Governance Manual explained as an integrated

process of the continuous actions and activities by leaders and

employees of the Company to adequately assure the attainment

of organization purpose. Internal Control System consisting

of organizational structure, method and measurement to

maintain and direct the Company in accordance with the goals

and program of the Company as well as supporting efficiency

by compliance to the management policy.

Page 181: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Goo

d C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Pt reswara Minergi Hartama 179 annual report 2017

Sistem Pengendalian Internal dilakukan mulai dari

perencanaan, pelaksanaan, pengawasan sampai dengan

pertanggung jawaban secara tertib, terkendali, efisien dan

efektif, sehingga memberi keyakinan bagi seluruh pemangku

kepentingan (stakeholders) bahwa penyelenggaraan kegiatan

Perseroan untuk mencapai tujuan telah dilakukan secara

efisien dan efektif, melaporkan pengelolaan keuangan

secara andal, mengamankan aset Perseroan dan mendorong

ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan. Kebijakan

Pengendalian Internal tersebut mengacu pada kerangka

internal control Committe Of Sponsoring Organizations of the

Treadway Commission (COSO) sejak 1 Oktober 2012. Kerangka

kerja COSO melihat pengendalian internal sebagai bagian yang

utuh pada proses bisnis Perseroan.

Penjelasan Sistem Pengendalian Internal mencakup

Pengendalian Keuangan dan Operasional serta Kepatuhan

terhadap Peraturan Perundangan

Dalam Kebijakan Sistem Pengendalian Internal, mencakup:

1. Lingkungan pengendalian internal dalam Perusahaan

yang disiplin dan terstruktur termasuk nilai-nilai

perusahaan, code of conduct, peraturan perusahaan,

pengendalian keuangan, operasional, SDM dan kepatuhan

terhadap peraturan perundang-undangan;

2. Pengkajian dan pengelolaan risiko usaha;

3. Aktivitas pengendalian;

4. Sistem informasi dan komunikasi; dan

5. Pemantauan.

Evaluasi atas Sistem Pengendalian Internal

Manajemen bertanggung jawab dan konsisten untuk

menerapkan dan melaksanakan Sistem Pengendalian Internal

secara memadai sehingga dapat memberikan keyakinan atas

penyajian laporan keuangan dan laporan kegiatan.

Evaluasi sistem pengendalian internal beserta tindak lanjutnya

dilakukan dengan memertimbangkan karakter temuan.

Untuk temuan-temuan yang menyangkut proses bisnis, maka

pembenahan dilakukan dengan melakukan perbaikan atas

kebijakan dan prosedur operasional standar yang kemudian

akan disosialisasikan kembali ke seluruh fungsi terkait. Temuan

yang berkaitan dengan kedisiplinan karyawan ditindaklanjuti

dengan mengacu pada Peraturan Perusahaan. Sementara

itu, temuan yang terkait sistem ditindaklanjuti bekerja sama

dengan fungsi Teknologi Informasi dan Komunikasi sebagai

elemen pendukung.

Berdasarkan hasil penilaian internal Audit selama tahun 2017

sebagaimana telah dilaporkan kepada Komite Audit dan

Internal Control System is initiated from planning,

implementation, monitoring up to accountability that are

discipline, controlled, efficient and effective to give assurance

to all stakeholders that the Company activities is conducted

efficiently and effectively, report feasibility of financial

management, securing Company assets and encourage

compliance to the laws and regulations. Internal Control policy

refers to the framework of Internal Control Committee of

Sponsoring Organizations of the Treadway Commission (COSO)

since October 1, 2012. COSO framework considers the internal

control as full part of Company business process.

Internal controlling System Explanation comprises of

Financial and Operational control as well as compliance to

the Prevailing Laws and Regulations

The Internal Controlling System Policy consists of:

1. Disciplined and structured internal controlling environment

within the Company includes Corporate Values, Code of

Conducts, Company’s regulations, financial and operational

control, Human Capital and compliance to the prevailing

laws and regulations;

2. Review and management of business risk;

3. Controlling Activity;

4. Communication and Information System; and

5. Monitoring.

Evaluation of Internal control System

Management responsible and consisten on the application and

implementation of Internal Control System to give assurance

concerning financial statements and activity reports.

Evaluation of the Internal Control System including follow

up actions is conducted by profiling the characteristic of the

findings. For all findings related to business process. The

proper approach would be by improving the policy and SOP

to be socialized to all related functions. While those related

to employee’s disciplinary aspects were addressed with

follow up actions by referring to the Company’s regulations.

Meanwhile, findings related to system implementation can be

resolved by collaborating with the Information Technology and

Communication functions as supporting elements.

Based on Internal Audit assessment result in 2017 as reported

to the Audit Committee and Board of Commissioners, internal

Page 182: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 180

Tata Kelo

la Perusah

aan

Laporan tahunan 2017

Dewan Komisaris, sistem pengendalian intern dan manajemen

risiko dinilai secara umum memadai dan efektif berjalan sesuai

dengan SOP dan kebijakankebijakan yang dibangun oleh

Perseroan.

MANAJEMEN RISIKO

Perseroan menerapkan manajemen risiko sebagai bagian

dari implementasi GCG yang memiliki peran penting untuk

memberikan keyakinan yang memadai dalam pencapaian

target-target kinerja Perseroan serta bermanfaat dalam

menjaga keberlangsungan dan peningkatan bisnis Perseroan

di tengah ketidakpastian persaingan industri batubara dan

kondisi ekonomi nasional maupun regional pada umumnya.

Manajemen risiko diharapkan dapat memberikan suatu

kerangka kerja praktek manajemen risiko sebagai bagian yang

tidak terpisahkan dari kerangka tata kelola perusahaan yang

baik dan menjadi nilai tambah bagi Perseroan. Implementasi

manajemen risiko menjadi tantangan agar budaya “Sadar

Risiko” dapat dipahami oleh semua lini Perseroan. Pengelolaan

risiko yang baik dapat turut mendorong pertumbuhan

dan meningkatkan peluang mencapai target-target kinerja

Perseroan, mendorong kepatuhan terhadap perundang-

undangan dan praktik tata kelola yang terbaik, serta lebih

transparan dan percaya diri dalam pengambilan keputusan.

Tercapainya peningkatan nilai Perseroan berjalan seiring

dengan berkembangnya budaya sadar risiko di tiap level dalam

organisasi Perseroan. Kesadaran dan konsistensi penerapan

manajemen risiko oleh seluruh jajaran di Perseroan akan

memberikan manfaat untuk keberlanjutan Perseroan.

Proses Manajemen Risiko yang diterapkan di Reswara Group

selama 2017 berlangsung melalui tahapan-tahapan berikut:

a. Identifikasi risiko dengan mempertimbangkan faktor

internal dan eksternal;

b. Analisis dan evaluasi yang berkesinambungan dan tepat

waktu untuk menetapkan skala prioritas serta sumber

risiko;

c. Penerapan strategi mitigasi risiko secara berkelanjutan

serta sumber daya yang diperlukan untuk pengelolaan

tersebut;

d. Komunikasi dan peran serta seluruh pemangku

kepentingan terkait, dan

e. Pencatatan dan penetapan profil risiko untuk dipantau dan

ditelaah perkembangan dan perubahannya.

Untuk memerkuat implementasi manajemen risikonya,

Reswara Group telah memiliki sejumlah karyawan yang

memiliki sertifikasi terkait manajemen risiko, yaitu 1

control system and risk management is in general considered

to be effective and based on the SOP and policies formulated

by the Company.

RISK MANAGEMENT

The Company apply risk management as part of GCG

implementation to provide assurance in achieving Company

performance target as well as benefited in maintaining

Company business sustainability and improvement amidst

uncertainties in coal industry and national as well as regional

economic condition in general.

Risk management is expected to illustrate risk management

practice framework as an integral part of good corporate

governance and to become added value of the Company. Risk

management implementation is a challenge to make “Risk

Awareness” to be implanted in all Company lines. Good risk

management can also encourage growth and improve chances

to attain performance target of the Company, drive compliance

to the laws and regulations and best governance practices, as

well as becoming more transparent and confidence in making

decisions. Attainment of Company value improvement is

aligning with risk awareness culture on each level of Company

organization. Risk management awareness and consistency in

its implementation by everyone in the Company shall benefit

Company sustainability.

Risk Management Process implemented at Reswara Group

during 2017 took place through the following stages:

a. Risk identification by considering both internal and external

factors,

b. Synergized analysis and evaluation in a timely manner to

determine scale of priority as well as the source of the risk,

c. Implementation of sustainable risk mitigation strategy and

the required resources for the management,

d. Communication and active participation of all related

stakeholders, and

e. Recording and determing risk profile to be monitored and

reviewed its progress and changes.

To strengthen the implementation or risk management, Reswara

Group has a number of employees to own certification related

to risk management, which is one Senior Risk Management

Page 183: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Goo

d C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Pt reswara Minergi Hartama 181 annual report 2017

orang Senior Risk Management Specialist, Certified Risk

Management Professional (CRMP), Certified International

Project Management Professional (CIPMP), dan dibantu oleh

perusahaan induk dengan 1 orang Risk Manager, CRMP, CIPMP,

Enterprise Risk Management Certified Professional (ERMCP),

dan 1 orang Risk Analyst, Certified Risk Management Officer

(CRMO).

Profil Risiko Reswara Group dapat dikelompokkan menjadi:

1. Risiko harga komoditas batubara

harga jual di bawah target yang telah ditetapkan yang

merupakan dampak dari kondisi ekonomi global dan

volatilitas harga.

2. Risiko pasar

Ketiadaan kebutuhan pasar dalam menyerap produk yang

dihasilkan Reswara Group karena rendahnya permintaan

terhadap batubara kalori di bawah 4.000 GAR (Mifa dan

BEL).

3. Risiko K3 dan keamanan

Risiko kecelakaan dan kondisi cuaca dalam operasional di

wilayah pertambangan

4. Risiko perizinan

Adanya ketidak-konsistenan dalam menjalankan aturan

yang ada di institusi Pemerintahan terkait proses perizinan

5. Risiko sosial

Adanya potensi gangguan operasional dari lingkungan

sekitar.

Komite Manajemen Risiko

Didirikan berdasarkan Inter-Office Memo (IOM) Presiden

Direktur ABM pada 2 Maret 2011 mengenai Pembentukan Risk

Management Committee ABM Investama.

Achmad Ananda Djayanegara

Penanggung Jawab

Warga Negara Indonesia, usia per 31 Desember 2017 adalah

51 tahun. Mendapatkan gelar Sarjana Bisnis Administrasi dari

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia,

pada 1990 dan gelar Master of Business Administration dari

Rotterdam School of Management, Erasmus University,

Rotterdam, Belanda pada 1992.

Menjabat sebagai Direktur Utama PT ABM Investama Tbk dan

pernah menjabat sebagai Managing Director PT ABM Investama

Tbk (2009-2010), Chief Strategy PT Tiara Marga Trakindo (2008-

2009), Managing Director di Standard Chartered Bank (2007-

2008), Senior Director Standard Chartered Bank (2006-2007),

Partner Corporate Finance and Advisory Fund Asia (2006-2006),

Proffessional, Certified Risk Management Professional (CRMP),

Certified International Project Management Professional

(CIPMP), and assigned by the parent company, one Risk

Manager, CRMP, CIPMP, Enterprise Risk Management Certified

Professional (ERMCP), and one Risk Analyst, Certified Risk

Management Officer (CRMO).

Risk Profile of Reswara Group can be categorized into:

1. Risk of coal commodity price

Selling price below the set target is impact from global

economic condition and price volatility.

2. Market Risk

The absence of market’s need to absorp products from

Reswara Grow was caused by the low in demand of coals

that contained callories below 4.000 GAR (Mifa and BEL).

3. Security and Health and Safety Risk

Accident risk and weather condition at the mining

operation site

4. Permit Risk

The inconsistency in the implementation of the prevailing

regulation at Government’s Institution related to permit

process

5. Social Risk

Potential Operational Disturbance from surrounding

communities.

Risk Management committee

Established based on Inter-Office Memo (ION) President

Director of ABM on March 2, 2011 regarding Establishment of

Risk Management Committee ABM Investama.

Achmad Ananda Djayanegara

Person in charge

Indonesian citizen, age as of December 31, is 51 years old. He

earned Bachelor of Business Administration form the Faculty of

Social and Political Science, University of Indonesia in 1990 and

Master of Business Administration from Rotherdam School of

Management, Erasmus University, Rotterdam, the Netherlands

in 1992.

He sits as President Director of PT ABM Investama Tbk and

previously as Managing Director of PT ABM Investama Tbk

(2009-2010), Chief Strategy PT Tiara Marga Trakindo (2008-

2009), Managing Director of Standard Chartered Bank (2007-

2008), Senior Director of Standard Chartered Bank (2006-2007),

Partner Corporate Finance and Advisory Fund Asia (2006-2006),

Page 184: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 182

Tata Kelo

la Perusah

aan

Laporan tahunan 2017

Managing Director Abacus Capital (2001-2003), dan berkarir di

Bank of America sejak 1992. Jabatan yang pernah diemban di

Bank of America antara lain Assistant Vice President Account

and Credit Manager (1995-1996), Vice President Relationship

Manager (1996-2000), Senior Vice President (2000-2001).

Syahnan Poerba

Ketua

Warga Negara Indonesia, usia 57 tahun. Mendapatkan gelar

Sarjana Akuntansi dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia

pada 1986. Gelar Master of Economics in Accounting and

Finance dari Macquarie University, Sydney, Australia pada 1992.

Menjabat sebagai Direktur Layanan Pendukung Korporat PT

ABM Investama Tbk dan pernah menjabat sebagai:

• Country Manager PT D&B (Dun & Bradstreet) Indonesia

(2007-2009),

• Direktur Operasional PT AXA Mandiri Financial Services

(2004-2007),

• Director and Chief Financial Officer Life Insurance Company

John Hancock Indonesia (2000-2004),

• Senior Facilitator and Team Leader for Jakarta and Bandung

area The Jakarta Initiative Task Force / JITF (Prakarsa Jakarta)

(1999-2000)

• Corporate Secretary PT Bangun Tjipta Pratama Group

(1997-1999),

• Managing Director PT Surya Pelita Pratama (a subsidiary of

PT Bangun Tjipta Pratama Group) (1994-1997),

• Accounting and Tax Manager PT Bangun Tjipta Pratama

Group (1992-1994),

• Management Consultant The Flagler Management Group

Inc. (Jakarta Office) (1987-1990),

• Auditor Arthur Young International - Public Accounting

Firm (1986-1987).

Adrian Erlangga Sjamsul

Wakil Ketua

Warga Negara Indonesia, usia 52 tahun. Mendapatkan gelar

Master of Business Administration dari Golden Gate University,

San Fransisco, USA, pada 1993 dan gelar Sarjana Hukum dari

Universitas Padjajaran pada 1989. Menjabat sebagai Direktur

Keuangan PT ABM Investama Tbk dan sebelumnya pernah

menjabat sebagai:

• Direktur PT Reswara Minergi Hartama (2012-2015),

• Direktur PT Tunas Inti Abadi (2013-2015),

• Direktur PT Trada Maritime Tbk. (2008-2012),

• Vice President of PT Pasifik Satelit Nusantara (2001-2008),

• Member of the Board and Chief Advisor of AceS International

Ltd. (2006-2009),

Managing Director of Abacus Capital (2001-2003), built his

career at Bank of America since 1992. The roles he undertook

at Bank of America were Assistant Vice President Account

and Credit Manager (1995-1996), Vice President Relationship

Manager (1996-2000), Senior Vice President (2000-2001).

Syahnan Poerba

chairman

Indonesian citizen, 57 years old. He received Bachelor of

Accountancy from the Faculty of Economy, University of

Indonesia in 1986 and Master of Economics in Accounting and

Finance from Macquarie University, Sydney, Australia in 1992.

Currently sits as Director of Corporate Supporting Services of

PT ABM Investama Tbk. Professional Career consists of:

• Country Manager PT D&B (Dun & Bradstreet) Indonesia

(2007-2009),

• Direktur Operasional PT AXA Mandiri Financial Services

(2004-2007),

• DirectorandChiefFinancialOfficerLifeInsuranceCompany

John Hancock Indonesia (2000-2004),

• SeniorFacilitatorandTeamLeaderforJakartaandBandung

area The Jakarta Initiative Task Force / JITF (Prakarsa Jakarta)

(1999-2000),

• Corporate Secretary PT Bangun Tjipta Pratama Group

(1997-1999),

• ManagingDirectorPTSuryaPelitaPratama(asubsidiaryof

PT Bangun Tjipta Pratama Group) (1994-1997),

• Accounting and Tax Manager PT Bangun Tjipta Pratama

Group (1992-1994),

• ManagementConsultantThe FlaglerManagementGroup

Inc. (Jakarta Office) (1987-1990),

• Auditor Arthur Young International – Public Accounting

Firm (1986-1987).

Adrian Erlangga Sjamsul

Vice chairman

Indonesian citizen, age 52 years old. He earned Master of

Business Administration from Golden Gate University, San

Francisco, USA, in 1993 and Bachelor of Law from Padjadjaran

Univeristy in 1989. Currently sits as Director of Finance of PT

ABM Investama Tbk. Professional Career consists of:

• DirectorofPTTunasIntiAbadi(2013-2015);

• DirectorofPTReswaraMinergiHartama(2012-2015);

• DirekturPTTradaMaritimeTbk.(2008-2012);

• VicePresidentofPTPasifikSatelitNusantara(2001-2008);

• MemberoftheBoardandChiefAdvisorofAceSInternational

Ltd. (2006-2009);

Page 185: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Goo

d C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Pt reswara Minergi Hartama 183 annual report 2017

• President Director of PT Ciputra Finance (2000),

• Direktur PT Maharani Intifinance Tbk. (1996-1999).

Bernardo Agustono Mochtar

Koordinator

Kewarganegaraan : Indonesia

Usia : 46 tahun

Bapak Bernardo mendapatkan gelar Sarjana dari FakultasEkonomi,

Universitas Pancasila pada tahun 1994. Beliaumerupakan pemilik

Certified Risk Management Professional(CRMP) - 2009 dari LSPMR;

Enterprise Risk ManagementCertified Professional (ERMCP) -2012

dari ERM Academy;Certified International Project Management

Professional(CIPMP) - 2013 dari PASAS Singapura; Certificate IV–

Certified Insurance Professional (CIP) - 2010 dariInstitut Asuransi

dan Keuangan Australia New Zeland;Integrated Management

System Audit certification (IMSAuditor) - 2010 dari SGS Indonesia;

Sertifikasi Ajun AhliAsurans (AAAIK) - 1997 dari Asosiasi Ahli

ManajemenAsuransi Indonesia. Anggota Dewan Indonesia

RiskManagement Proffesional Assosiasi (IRMAPA), AnggotaDewan

Pan Asia Risk Management Assoctiation (PARIMA)Singapura,

Anggota Komite Teknis 03-10 SNI ISO 31000BSN Indonesia dan

National Mirror Committee-TC 262.Beliau bergabung dengan

PT ABM Investama, Tbk sejak2010 sebagai Head of Enterprise

Risk Management Dept.Penugasan sebelumnya yakni sebagai

Kepala InternalAudit PT ABM Investama, Tbk (2011-2012),

KoordinatorAsuransi dan Manajemen Risiko pada PT PETROSEATbk,

(2008-2010), Penasihat Teknis PengembanganBisnis Minyak

dan Gas pada PT ASURANSI RAMASATRIA WIBAWA (2007-2008),

Manajemen Risiko danAsuransi Analis pada ConocoPhillips

Indonesia Inc Ltd(20062007) , Underwriter Asuransi Umum

Perseroan padaPT Asuransi Mitsui Sumitomo Indonesia (1999-

2005).

Rindra Donovan

Anggota

Warga Negara Indonesia, berdomisili di Jakarta Selatan, Lahir

di Jakarta, 25 September 1975. Mendapatkan gelar Sarjana

Hukum dari Fakultas Hukum, Universitas Indonesia, Jakarta

pada tahun 1999.

Sebelum menjabat sebagai Head of Legal Department di PT

ABM Investama Tbk sejak tahun 2010 - 2017, beliau pernah

menjabat sebagai Head of Legal and Corporate Secretary di PT

Tiara Marga Trakindo dalam rentang waktu antara tahun 2007

– 2010 dan sebagai konsultan hukum pada kantor hukum Lubis

Ganie Surowidjojo selama kurun waktu 8 tahun.

• PresidentDirectorofPTCiputraFinance(2000);

• DirectorofPTMaharaniIntifinanceTbk.(1996-1999).

Bernardo Agustono Mochtar

coordinator

Nationality : Indonesia

age : 46 Years

Mr. Bernardo holds a Bachelor degree from the Facultyof

Economics, University Pancasila in 1994. He ownsCertified Risk

Management Professional (CRMP) - 2009from LSPMR; Enterprise

Risk Management CertifiedProfessional (ERMCP) - 2012 from

ERM Academy;Certified International Project Management

Professional(CIPMP) - 2013 from PASAS Singapore; CertificateIV

- Certified Insurance Professional (CIP) - 2010 fromAustralian

Institute of Insurance and Finance New Zeland;Integrated

Management System Audit certification (IMSAuditor) - 2010

from SGS Indonesia; Certification ofthe Expert Insurance Experts

(AAAIK) - 1997 from theIndonesian Association of Insurance

Management Experts.Member of the Indonesian Council of

Risk ManagementProffesional Assosiation (IRMAPA), Singapore

Pan AsiaRisk Management Assoctiation (PARIMA) Board

Member,Technical Committee Member 03-10 SNI ISO 31000BSN

Indonesia and National Mirror Committee-TC 262.He joined PT ABM

Investama, Tbk since 2010 as Head ofEnterprise Risk Management

Department of Assignmentpreviously as Head of Internal Audit

of PT ABM Investama,Tbk (2011-2012), Coordinator of Insurance

and RiskManagement at PT PETROSEA Tbk, (2008-2010),Technical

Advisor of Oil and Gas Business Developmentat PT ASURANSI

RAMA SATRIA WIBAWA (2007- 2008),Risk Management and

Insurance Analyst at ConocoPhillipsIndonesia Inc Ltd (20062007),

Underwriter GeneralInsurance Company at PT Asuransi Mitsui

SumitomoIndonesia (1999-2005).

Rindra Donovan

Member

An Indonesian citizen, domicile in South Jakarta, born in

Jakarta, September 25, 1975. Acquired Bachelor of Law from

the Faculty of Law, University of Indonesia, Jakarta in 1999.

Before he served as Head of Legal Department of PT. ABM

Investama Tbk since 2010, he worked as Head of Legal and

Corporate Secretary of PT Tiara Marga Trakindo for the period of

2007-2010 and as Legal Consultant at Lubis Ganie Surowidjojo

Law Firm for 8 years.

Page 186: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 184

Tata Kelo

la Perusah

aan

Laporan tahunan 2017

Daris Rahman

Anggota

Usia per 31 Desember 2017 adalah 50 tahun. Beliau merupakan

lulusan Sarjana Teknik Elektro dari Universitas Diponegoro

dan Magister Management (MM) dari IPMI Business School,

Jakarta. Mengikuti program Pengembangan Eksekutif dalam

bidang Strategic Management dari National University of

Singapore dan Human Resource Management dari Ross School

of Business University of Michigan. Saat ini menjabat sebagai

Head of Corporate Human Capital ABM Investama sejak

Desember 2013.

Beliau memiliki pengalaman kerja lebih dari 19 tahun, sebagian

besar di bidang pengembangan organisasi dan sumber daya

manusia. Mengawali karir sebagai Engineer di PT Honda Prospect

Motor (1995–1996), lalu lanjut di PT LG Electronics Indonesia

(1996–2000) dengan posisi terakhir sebagai Head of Internal

Consultant. Sebelum bergabung dengan ABM Investama,

pengalaman kerjanya paling lama di PT Astra International

Tbk (2001–2011) dimulai sebagai Team Leader hingga Head of

Management Improvement, Astra Management Development

Institute (AMDI). Setelah itu sempat bergabung di PT Triputra

Investindo Arya (2011–2013) sebagai Head of Triputra Excellence

Center/Deputy Head of Corporate Human Resource Management

(CHRM). Selain bidang tersebut beliau berpengalaman ekstensif

dalam memfasilitasi proses perencanaan strategis Perusahaan dan

memimpin pengelolaan improvement & inovasi. Beliau adalah

salah satu warga negara Indonesia yang sejak awal mendapatkan

pengetahuan dan pengalaman melakukan deployment

implementasi Six Sigma di perusahaan.

Anita zultriana

Anggota

Warga Negara Indonesia, berdomisili di Cibubur, Jakarta Timur.

Lahir di Denpasar, 8 September 1972. Mendapatkan gelar

Sarjana Ekonomi dari Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen

Perbankan dan Keuangan, STIE Perbanas, Jakarta pada tahun

1996, dan meraih gelar Magister of Management dari Prasetya

Mulya Business School tahun 2008.

Menjabat sebagai Head of Corporate Financial Planning sejak

tahun 2011. Sebelumnya beliau pernah menjabat sebagai Chief

Finance Officer di PT Reswara Minergi Hartama (2014-2015),

Chief Finance Officer di PT Cipta Krida Bahari (2013- 2014), Head

of Corp. Financial Planning di PT ABM Investama Tbk (2011 –

2012), Head of Corp. Planning di PT Medco Power Indonesia

(2009 -2011), Budget Planning & Control Manager di PT

Apexindo Pratama Duta Tbk (2003 – 2009) dan Investor Relations

Coordinator di PT Apexindo Pratama Duta Tbk (2002 – 2003).

Daris Rahman

Member

50 years of age as of December 31, 2017. He graduated as

a Bachelor of Electrical Engineering from the Diponegoro

University and as a Master of Management from the IPMI IPMI

Business School, Jakarta. He participated in the Executive

Development program in Strategic Management at the National

University of Singapore and Human Resource Management at

the Ross School of Business University of Michigan. Currently

serving as Head of Corporate Human Capital of ABM Investama

since December 2013.

He has more than 19 years of experience working mainly in

the fields of organizational development and human resources

development. He started his career as Engineer at PT Honda

Prospect Motor (1995–1996), then at PT LG Electronics Indonesia

(1996–2000) with the latest position as Head of Internal

Consultant. Prior to joining the Company, he had worked

for the longest period of time at PT Astra International Tbk

(2001–2011) starting as Team Leader to Head of Management

Improvement, Astra Management Development Institute

(AMDI). He then joined PT Triputra Investindo Arya (2011–

2013) as Head of Triputra Excellence Center/Deputy Head of

Corporate Human Resource Management (CHRM). Aside from

the abovementioned fields, he is also extensively experienced

in facilitating improvement and innovation leadership. He

is one of the first Indonesians to obtain knowledge and

experience in deploying the Six Sigma method in companies.

Anita zultriana

Member

Indonesian citizen, domicile in Cibubur East Jakarta. Born

in Denpasar, September 8, 1972. Obtained Bachelor of

Economy from Faculty of Economy of Banking and Financial

Management Major, STIE Perbanas, Jakarta in 1996, and Master

of Management from Prasetya Mulya Business Scholl of 2008.

Serves as Head of Corporate Financial Planning since 2011.

Previously served as Chief Finance Officer PT Reswara Minergi

Hartama (2014-2015), Chief Finance Officer PT Cipta Krida

Bahari (2013- 2014), Head of Corp. Financial Planning PT ABM

Investama Tbk (2011 – 2012), Head of Corp. Planning PT Medco

Power Indonesia (2009 -2011), Budget Planning & Control

Manager PT Apexindo Pratama Duta Tbk (2003 – 2009) and

Investor Relations Coordinator di PT Apexindo Pratama Duta

Tbk (2002 – 2003).

Page 187: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Goo

d C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Pt reswara Minergi Hartama 185 annual report 2017

Tjong Lie

Anggota

Warga Negara Indonesia, berdomisili di Jakarta. Lahir di Jakarta,

28 Agustus 1967. Memperoleh gelar sarjana Akuntansi dari

Universitas Trisakti pada tahun 1992. Menjabat sebagai Head

of Corporate Controller and Tax sejak tahun 2012. Sebelumnya

beliau pernah menjabat sebagai Senior Manager di Ernst &

Young (1992 – 2011).

Raymond Agusta Adam

Anggota

Warga Negara Indonesia, berdomisili di Jakarta. Memperoleh

gelar sarjana Ekonomi dari Universitas Jenderal Sudirman pada

tahun 2005. Menjabat sebagai Head of Corporate Controller

and Tax sejak tahun 2012. Sebelumnya beliau pernah menjabat

sebagai Senior Manager di Ernst & Young (1992 – 2011). Beliau

diangkat sebagai kepala departemen manajemen risiko sejak

2011. Beliau memiliki sertifikat profesional untuk manajemen

risiko di antaranya:

• Certified Risk Management Professional (CRMP)-2011 from

LSPMR (Lembaga Sertifikasi Profesi Manajemen Risiko).

• Certified International Project Management Professional

(CIPMP) – 2013 from PASAS Singapore.

• Previously he was:

• Senior Internal Audit and Risk Management Specialist PT

Reswara Minergi Hartama (2011 – 2015).

• Enterprise Risk Management Coordinator of PT Mahadana

Dasha Utama (January 2011 –September 2011).

• Corporate Enterprise Risk Management Coordinator of PT

Tiara Marga Trakindo (2008 – 2010).

• Corporate Compliance and Risk Management Officer of PT

MAA General Assurance Indonesia (2006 – 2008).

Fungsi, Tugas dan Tanggung Jawab

1. Mengusulkan dan membantu penyusunan kebijakan,

pedoman, kerangka kerja dan proses Manajemen Risiko

untuk diterapkan di SBU.

2. Memfasilitasi SBU untuk melakukan identifikasi,

pengukuran, analisa dan perlakuan risiko untuk dapat

memberikan profil risiko yang lengkap, terukur dan

terstruktur.

3. Melaporkan secara berkala hasil analisa dan rencana kerja

untuk bersama-sama ditindaklanjuti oleh SBU.

4. Menanamkan budaya sadar risiko di dalam organisasi.

Tjong Lie

Member

Indonesian citizen, reside and born in Jakarta on, August 28,

1967.. Earned the Bachelor of Accounting degree from the

Trisakti University in 1992. Previously, he worked as a Senior

Manager at Ernst & Young (1992-2011).

Raymond Agusta Adam

Member

An Indonesian citizen, domiciled in Jakarta. Earned Bachelor

Degree from Faculty of Economics, University of General

Soedirman in 2005. He was appointed as Head of Corporate

Controller and Tax since 2012 Previously served as Senior

Manager at Ernst & Young (1992-2011). He was appointed as

head of risk management since 2011. Professional Qualifications

related to Risk Management :

• Certified Risk Management Professional (CRMP)– 2011

from Risk Management Profesion Certification Institution

(LSPMR)

• Certified International Project Management Professional

(CIPMP) – 2013 from PASAS Singapore. Previously services

as:

• Senior Internal Audit andRiskManagement Specialist PT

Reswara Minergi Hartama (2011 – 2015).

• EnterpriseRiskManagementCoordinatorofPTMahadana

Dasha Utama (January 2011 -September 2011).

• CorporateEnterpriseRiskManagementCoordinatorofPT

Tiara Marga Trakindo (2008 – 2010).

• CorporateComplianceandRiskManagementOfficerofPT

MAA General Assurance Indonesia (2006 – 2008).

Function, Duty and Responsibility

1. Propose and assist in drafting policies, guidelines, work

frame and Risk Management Process implemented at all

business units.

2. Facilitate SBU to perform identification, scaling, analysis

and risk mitigation to produce a complete, measured and

structured risk profile.

3. Report periodically analysis results and work plan, then

collaboratively to be followed up by all SBUs.

4. Instill risk-awareness culture within the organization.

Page 188: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 186

Tata Kelo

la Perusah

aan

Laporan tahunan 2017

Laporan Pelaksanaan Kegiatan Komite Manajemen Risiko

Selama 2017, Komite Manajemen Risiko telah melakukan

berbagai kegiatan dalam rangka pengkayaan wawasan dan

pengetahuan, fungsi koordinasi risiko di lingkungan internal

Reswara Group, serta inisiatif lain yang berkaitan dengan

inovasi dan perbaikan kinerja komite. Rincian kegiatan adalah

sebagai berikut:

• 2017 ABM Group ERM Annual Meeting ABM Group pada

tanggal 30 Maret 2017.

• 2017 ABM Group ERM Annual Meeting and Sharing Session

dengan Dr. Raden Pardede pada tanggal 30 Maret 2017

dengan topik “How Risk Management enables Company to

meet 2017 Economic Challenges”.

• Sosialisasi “Cyber Insurance dan D&O (Directors&Officers)

Liability Insurance” oleh PT Marsh Indonesia pada tanggal

12 Juli 2017.

• Quarterly Risk Review with Risk Committee, Audit

Committee, Board of Commisioners (ABM) and Board of

Directors (RWA).

a. Date: 21 April 2017 at Angsana Meeting Room, RWA,

9th floor, Gedung TMT I, subject = Q1 2017 Risk Review

– Reswara Group dengan agenda:

• Review identifikasi risiko Q1 2017 yang diturunkan

dari strategy objective dan strategy initiative

• Pelaporan progress mitigasi plan setiap risko

serta pengukurannya di Q1 2017 dan bukti

pencapaiannya

• Laporan HSE performance

b. Date: 25 July 2017 at Angsana Meeting Room, RWA, 9th

floor, Gedung TMT I, subject = Q2 2017 Risk Review –

Reswara Group dengan agenda:

• Review identifikasi risiko Q2 2017 yang diturunkan

dari strategy objective dan strategy initiative

• Pelaporan progress mitigasi plan setiap risko

serta pengukurannya di Q2 2017 dan bukti

pencapaiannya

• Laporan HSE performance

c. Date: 24 October 2016 at Angsana Meeting Room, RWA,

9th floor, Gedung TMT I, subject = Q3 2017 Risk Review

– Reswara Group dengan agenda:

· Review identifikasi risiko Q2 2017 yang diturunkan

dari strategy objective dan strategy initiative

· Pelaporan progress mitigasi plan setiap risko

serta pengukurannya di Q2 2017 dan bukti

pencapaiannya

· Laporan HSE performance

d. Date: 24 January 2018 at Angsana Meeting Room, RWA,

9th floor, Gedung TMT I, subject = Q4 2017 Risk Review

– Reswara Group, dengan agenda:

Report on Risk Management committee’s Activities

Throughout 2017, the Risk Management Committee has

executed various insight and knowledge enriching activities,

the risk coordination function within the internal environment

of Reswara Group, as well as other innovation and committee

performance improvement related initiatives. They are as

follows:

• 017 ABMGroup ERMAnnualMeeting ABMGroup dated

March 30, 2017.

• 2017ABMGroupERMAnnualMeetingandSharingSession

with Dr. Raden Pardede on March 20, 2017 with topic

“How Risk Management enables Company to meet 2017

Economic Challenges”.

• Socialization“CyberInsuranceandD&O(Directors&Officers)

Liability Insurance” by PT Marsh Indonesia on July 12, 2017.

• Quarterly Risk Review with Risk Committee, Audit

Committee, Board of Commissioners (ABM) and Board of

Directors (RWA).

a. Date: April 21 2017 at Angsana Meeting Room, RWA,

9th floor, Gedung TMT I, subject = Q1 2017 Risk Review

– Reswara Group with agenda:

• Review of risk identification Q1 2017 inherited from

objective strategy and initiative strategy.

• Progress report of each risks mitigation plan and its

measurement in Q1 2017 and proof of achievement

• ReportofHSEperformance

b. Date: July 25, 2017 at Angsana Meeting Room, RWA, 9th

floor, Gedung TMT I, subject = Q2 2017 Risk Review –

Reswara Group with agenda:

•ReviewofriskidentificationQ22017inheritedfrom

objective strategy and initiative strategy

• Progress report of each risks mitigation plan and its

measurement in Q2 2017 and proof of achievement

•ReportHSEperformance

c. Date: October 24, 2016 at Angsana Meeting Room, RWA, 9th

floor, Gedung TMT I, subject = Q3 2017 Risk Review

– Reswara Group with agenda:

• Review of risk identification Q3 2017 inherited from

objective strategy and initiative strategy

• Progress report of each risks mitigation plan and its

measurement in Q3 2017 and proof of achievement

•ReportofHSEperformance

d. Date: January 24, 2018 at Angsana Meeting Room, RWA,

9th floor, Gedung TMT I, subject = Q4 2017 Risk Review

– Reswara Group, with agenda:

Page 189: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Goo

d C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Pt reswara Minergi Hartama 187 annual report 2017

· Review identifikasi risiko Q2 2017 yang diturunkan

dari strategy objective dan strategy initiative

· Pelaporan progress mitigasi plan setiap risko

serta pengukurannya di Q2 2017 dan bukti

pencapaiannya

· Risk maturity score

· Insurance update (renewal status, outstanding

claim, etc.)

· Laporan HSE Performance.

Jenis-Jenis Risiko yang dihadpai oleh SUBs Perseroan

1. Fluktuasi Harga Batubara Dunia

Fluktuasi harga batubara dunia yang bersifat sangat

siklis dan dapat berfluktuasi secara signifikan dapat

mempengaruhi pendapatan Perusahaan. Sebagai produk

komoditas, harga batubara dunia dipengaruhi oleh

dinamika pasokan dan permintaan pasar ekspor batubara

global serta permintaan domestic terutama untuk sektor

pembangkit listrik.

Pasar sangat sensitive terhadap dinamika yang terjadi

pada usaha pertambangan, termasuk pembukaan dan

penutupan pertambangan baru, penemuan deposit baru,

ekspansi kegiatan pertambangan, gangguan terhadap

distribusi batubara, peningkatan permintaan dari

konsumen akhir batubara karena adanya pembangunan

pembangkit tenaga listrik dan fasilitas industry baru, serta

perubahan perekonomian dunia.

Di sisi lain, peningkatan harga batubara dunia akan

mendorong para produsen batubara untuk meningkatkan

kapasitas yang pada gilirannya akan mengakibatkan

surplus pasokan batubara sehingga harga terkoreksi dan

menurunkan pendapatan Perusahaan.

2. Perubahan atau Perkembangan Hukum atau Peraturan

Pertambangan Batubara yang berlawanan dapat

menyulitkan untuk dipenuhi. Hal ini secara signifikan akan

meningkatkan biaya operasional atau berdampak negative

pada bisnis, prospek, profitabilitas, kondisi keuangan atau

hasil operasional Perusahaan.

Suatu pengadilan atau badan administratif atau badan

regulator di masa yang akan datang dapat memberikan

penafsiran hukum dan peraturan, atau menerbitkan atau

mengubah peraturan baru yang berbeda dari penafsiran

Perusahaan, yang dapat berdampak negatif secara material

terhadap kegiatan usaha, prospek, arus kas, kondisi

keuangan dan hasil operasi Perusahaan.

• Review of risk identification Q4 2017 inherited from

objective strategy and initiative strategy

• Progress report of each risks mitigation plan and its

measurement in Q4 2017 and proof of achievement

• Riskmaturityscore

• Insurance update (renewal status, outstanding claim,

etc)

• ReportofHSEperformance

Types of Risks faced by the company SUBs

1. Global Coal Price Fluctuation

Global coal price is cycical and fluctuative which may

significantly affect the Company income. As comodity

product, global coal price is affected by dynamic supply

and global coal export market demand as well as domestic

demand especially by power generator sector.

The market is very sensitive on the dynamics in mining

business, including opening and closing new mines, finding

new deposits, mining activity expansion, disturbance

on coal distribution, increase of demand from coal end-

consumer resulted from construction of power plant and

new industry facility as well as global economic changes.

On the other hand, global coal price incline shall push

coal producer to increase capacity in which shall increase

surplus of coal supply, thus the coal price will be adjusted

and decrease Company income.

2. Changes or Development of Law or Coal Mining Regulation

which make supply difficult to be fulfilled.

This shall significantly increase operating costs or have

negative impact on business, prospect, profitability,

financial condition or operating result of the Company.

A court of administrative entity or regulator in the future

may interpret law or regulation, or issue or amend new

regulation different from Company interpretation, which

may negatively impact the business, prospect, cash flow,

financial condition and operating result of the Company.

Page 190: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 188

Tata Kelo

la Perusah

aan

Laporan tahunan 2017

Perusahaan juga perlu memastikan bahwa perjanjian

operasi baru tidak bertentangan dengan Undang-Undang

Pertambangan baru atau peraturan pelaksanaannya,

termasuk Peraturan Pertambangan baru. Tidak ada jaminan

bahwa Perusahaan akan dapat mengadakan pengaturan

kontrak baru atau mengubah peraturan yang telah ada

sehingga dapat meminimalkan dampak dari peraturan

pertambangan baru terhadap kegiatan operasional dan

kegiatan usaha saat ini, atau memiliki persyaratan yang

sama untuk pengaturan kontrak Perusahaan saat ini.

Jika Perusahaan tidak dapat melakukannya, kegiatan

usaha, prospek, profitabilitas, kondisi keuangan dan hasil

operasional dapat terpengaruh secara negatif.

3. Perseroan menghadapi risiko terkait program ekspansi

pertambangan batubara Perseroan. Program ekspansi

pertambangan dan kenaikan produksi batubara Perseroan

akan sejalan dengan kemampuan rantai logistik batubara

yang mendukung ekspansi dan produksi batubara yang

dalam waktu dekat akan dikembangkan lebih lanjut

menjadi logistik batubara terintegrasi. Peningkatan yang

diharapkan tersebut bergantung pada kemampuan

Perseroan untuk mengeksploitasi cadangan batubara

yang telah ada, serta mengoperasikan dan merawat rantai

logistik batubara yang baru. Kemampuan Perseroan untuk

meningkatkan kapasitas produksi dalam jangka waktu

yang ditargetkan atau secara keseluruhan, tergantung

dari beberapa risiko tambahan, termasuk diantaranya

penundaan perolehan/perpanjangan lisensi dari

pemerintah untuk program ekspansi; ketidakmampuan

Perseroan untuk mengintegrasikan peralatan baru, mesin

dan fasilitasnya secara cepat dan efisien; kemungkinan

Perseroan tidak dapat meningkatkan kapasitas produksi;

kinerja peralatan, fasilitas dan mesin yang tidak sesuai

perhitungan; kesulitan memperoleh suku cadang mesin

dan peralatan; masalah di luar kendali Perseroan yang

berpengaruh terhadap belanja modal, rencana produksi

dan rencana operasional Perseroan; arus kas tidak memadai;

dampak perubahan hukum; kewajiban, pajak atau hal-

hal lain yang belum diketahui sebelumnya; kesulitan

dalam pembangunan tambang; faktor-faktor ekonomi;

kesulitan dan penundaan yang terjadi di luar perkiraan;

masalah kebijakan dan peraturan; dampak peristiwa politik

domestik dan internasional; dampak perkara Perseroan;

dan kondisi atau perkembangan yang tak terduga di

lapangan. Ketidakmampuan untuk memperluas kegiatan

operasional dan produksi Perseroan memberikan material

yang negative terhadap kegiatan usaha, kondisi keuangan,

hasil usaha dan prospek usaha Perseroan.

The Company must also ensure the new operation is not

contrary tot he new Mining Regulations or its execution

regulation, including new Mining Regulation. There is no

guarantee that the Company shall enter into new contract

regulation or amend existing regulation to minimize the

impact of new reegulation on the current operation activity

and business, or to have same requirements for the current

Company contract arrangement. If the Company cannot

executes this issue, this shall negatively affect the Company

business, prospect, profitability, financial condition and

operational result.

3. Company will face risk related to Company coal mine

expansion program. Mining expansion program and

increase of Company coal production shall in line with the

ability of coal logistic chain in supporting coal expansion

and production which in the near time shall further be

developed into an integrated coal logistic. The increase is

expected to depend on Company ability to exploit existing

coal reserves, and operate and maintain new coal logistic

chain. The Company ability to increase production capacity

within targeted time or in overall, depend on addition risks,

including delay in obtaining or extending license from

the government for expansion programl inability of the

Company to integrate new tools, machine and its facility as

fast and as efficient as possible; the possibility of Company

shall not increase production capacity; equipment

performance, facility and machine not accordance to

the calculation; difficulty in obtaining sparepart; force

majeure affecting capital expenditure, production plan

and operating plan of the Company; inadequate cash flow;

effect of changes in law; obility, tax or other issues which

has not yet found; difficulty in constructing mine; economic

factors; difficulty and delay different from estimation; issues

regarding policy and regulations; impact from domestic

and international political event; impact of lawsuit toward

the Company; and unexpected field condition and

development. Inability to expand Company operation and

production will negatively and materially impact Company

business, financial condition, operating result and business

prospect.

Page 191: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Goo

d C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Pt reswara Minergi Hartama 189 annual report 2017

4. Perubahan cuaca musiman dapat mempengaruhi kegiatan

operasi pertambangan dan pengangkutan. Kegiatan

operasional penambangan Perseroan secara material

dipengaruhi oleh perubahan kondisi cuaca, khususnya

hujan yang sangat deras. Hujan deras mempengaruhi

kegiatan operasi Perseroan dengan meningkatkan waktu

siklus pengangkutan dengan truk, sehingga mengurangi

efisiensi peralatan dan memperlambat atau menghentikan

pemindahan lapisan pengupasan tanah, penambangan

batubara, dan pengangkutan batubara ke tongkang secara

keseluruhan. Perseroan berusaha untuk mengurangi

dampak musim hujan dengan meningkatkan produksi

selama musim kemarau guna menyediakan pasokan

batubara yang cukup untuk memenuhi kebutuhan

pelanggan selama musim hujan. Kegiatan opera

INFORMASI SANKSI ADMINISTRASI

Sepanjang tahun 2017 Perseroan tidak memiliki infrormasi

terkait sanksi administrasi. Sehingga informasi tersebut tidak

dapat kami sajikan.

KODE ETIK

Reswara Group telah memberlakukan Pedoman Etika dan

Perilaku (Code of Ethics and Conduct - COEC) sebagai salah satu

bentuk komitmen Reswara Group dalam implementasi GCG.

Pedoman ini memuat sekumpulan komitmen yang terdiri dari

etika bisnis Perseroan dan etika kerja anggota Reswara Group

yang disusun untuk mempengaruhi, membentuk, mengatur

dan melakukan kesesuaian tingkah laku sehingga tercapai

keluaran yang konsisten yang sesuai dengan budaya Reswara

Group dalam mencapai visi dan misi Reswara Group.

Sosialisasi Kode Etik Perseroan

Perseroan melakukan sosialisasi untuk memperkenalkan,

menyebarluaskan informasi mengenai Pedoman Etika

Perusahaan kepada seluruh Insan Perseroan maupun pihak

eksternal Perseroan dengan tujuan agar setiap individu

mengerti dan dapat mengimplementasikan Pedoman Etika

Perseroan.

4. Changes in seasonal weather affecting mining and

transporat activities. Company mining operation activities

is affected by changes in weather, especially heavy rain.

Heavy rain will affect Company operation which result

in increasing truck transportation cycle, and diminish

equipment efficient and slowing or stop the overburden

stripping process, coal mining, and coal transport into

barge in overall. The Company strives to reduce the impact

of wet season by incresing the production durin dry season

to set up sufficient coal supply to met customer need

during wet season.

INFORMATION ON ADMINISTRATIVE SANcTION

As the Company did not received information related to

administrative sanction in 2017, there are no information

related to it.

cODE OF cONDUcT

Reswara Group applied Code of Ethics and Conduct (COEC)

as a commitment of Reswara Group for GCG implementation.

This Code contain Company business ethics and conduct of

Reswara Group member to influence, establish, regulate and

perform behaviour conformity to give consistent outpit based

on Reswara Group to achieve its vision and mission.

Dissemination of company code of conduct

The Company disseminate its Code of Conduct to all Company

individuals and external parties sto that each of them may

understand and implement the Company Code of Conduct.

Page 192: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 190

Tata Kelo

la Perusah

aan

Laporan tahunan 2017

Keberadaan COEC dapat dilihat pada bagan berikut ini:

Dokumen yang BerlakuApplicable Document

Komite - KomiteCommitte

DireksiBoard of Directors

Organ PendukungSupporting Organs

Jr. MGR, Superintendant, Supervisor, coordinator, Officer, Staff, Non-Staff atau Level lainnyayang ada

Jr. MGR, Superintendant, Supervisor, Coordinator, Officer, Staff, Non-Staff or any others Level

MGR.DIVMGR.DIV

MGR.DIVMGR.DIV

MGR.DIVMGR.DIV

DEPT.MGRDEPT.MGR

DEPT.MGRDEPT.MGR

DEPT.MGRDEPT.MGR

DEPT.MGRDEPT.MGR

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

RUPSGMS

Struktur OrganisasiOrganization Structure

Kebijakan Manajemen dancOEc

Board Manual and cOEc

Kebijakan Manajeman dancOEc

Board Manual and cOEc

Isi Etika Perusahaan

COEC terdiri dari pedoman etika dan pedoman perilaku

Reswara Group dengan penjabaran sebagai berikut:

Pedoman Etika (Code of Ethics)

I. Selalu tunduk, patuh serta menjalankan Peraturan

Perusahaan Perseroan dan peraturan perundang-

undangan yang berlaku;

II. Mengambil keputusan dan tindakan yang sesuai dengan

kepantasan (etika), Pedoman Perilaku Perseroan, Peraturan

Perusahaan Perseroan, peraturan perundang–undangan

dan Anggaran Dasar Perseroan;

III. Bertindak profesional dan menjunjung tinggi integritas

dalam melaksanakan tindakan dan hubungan yang

mengatasnamakan Perseroan;

IV. Selalu menjalankan prinsip–prinsip GCG dalam menjalankan

setiap dan seluruh tugas yang mengatasnamakan

Perseroan;

V. Mencegah dan menghindari terjadinya benturan

kepentingan pribadi atau Perseroan dan para pemangku

kepentingan;

VI. Saling menghormati dan membina hubungan

yang harmonis, menjunjung tinggi nilai–nilai luhur

kemasyarakatan;

VII. Melaporkan setap pelanggaran yang terjadi dan/atau akan

terjadi.

COEC is presented in below chart:

company code of Ethic and conduct contents

COEC comprising of ethics and conduct manual of Reswara

Group as detailed below:

Code of Ethics

I. Always obey, compliant and implement Company Code of

Conduct and prevailing laws and regulations;

II. Make decision and actions pursuant to ethics, Company

Code of Conduct, Company Regulations, laws and

regulations and Company Articles of Association;

III. Acting professional and uphold integrity in implementing

action and relation on behalf of the Company;

IV. Always implement GCG principles in all duties on behalf of

the Company;

V. Prevent and avoid conflict of interest between private and

Company and stakeholders;

VI. Respect each other and maintain harmonious relation and

uphold community values;

VII. Report each violations occurring and/or to occur.

Page 193: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Goo

d C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Pt reswara Minergi Hartama 191 annual report 2017

Pedoman Perilaku

I. Pedoman Perilaku hubungan antar anggota Perseroan

serta perusahaan induk;

II. Pedoman Perilaku hubungan antara pemangku

kepentingan (Pemegang Saham, pelanggan, mitra kerja,

pemasok, Pemerintah dan masyarakat);

III. Pedoman Pengelolaan SDM;

IV. Pedoman Perilaku Keselamatan, Kesehatan Kerja serta

Lingkungan Hidup;

V. Pedoman Perilaku Melindungi Aset Perusahaan dan

Integritas Keuangan;

VI. Pedoman Perilaku Atas Benturan Kepentingan dan

Gratifikasi.

Pernyataan kode etik berlaku di seluruh level organisasi

COEC berlaku untuk seluruh individu yang berada di dalam

Perseroan baik itu Dewan Komisaris, Direksi, Organ Penunjang

maupun karyawan, Para Pemegang Saham serta mitra kerja.

Penyebaran dan Upaya Penegakan Etika Perusahaan

kepada Karyawan

Reswara Group senantiasa mendorong kepatuhan

terhadap standar etika dan berkomitmen untuk

mengimplementasikannya, serta mewajibkan seluruh

pimpinan dari setiap tingkatan dalam Reswara Group

bertanggung jawab untuk memastikan bahwa pedoman

perilaku dipatuhi dan dijalankan dengan baik pada jajaran

masing–masing.

Sebagai bentuk komitmen tersebut, COEC diberlakukan dan

ditandatangani oleh Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.

Selanjutnya seluruh anggota Reswara Group diwajibkan untuk

menandatangani komitmen pribadi secara tahunan.

Guna mendorong implementasi COEC dengan baik dilakukan

program internalisasi dan sosialisasi secara regular di seluruh

lokasi operasional Reswara Group.

Sebagai realisasi penegakan Kode Etik Perseroan, berikut

rincian sanksi yang dikenakan terkait penegakan Kode Etik

selama tahun 2017:

Jenis Sanksi / Types of Sanction Jumlah / Total Persentase perubahan / Percentage

change2017 2016Teguran / Reprimand Nihil / None Nihil / None -Peringatan 1 / 1st Warning Nihil / None Nihil / None -Peringatan 2 / 2nd Warning Nihil / None Nihil / None -Peringatan 3 / 3rd Warning Nihil / None Nihil / None -Pengunduran Diri / Resignation Nihil / None Nihil / None -Pemecatan / Termination Nihil / None Nihil / None -

code of conduct

I. Code of Conduct between employee of the Company and

parent company;

II. Code of Conduct between stakeholders (shareholders,

customer, business partner, supplier, Government and

public);

III. Code of HR Management;

IV. Code of Conduct of Occupational Safety and Health and

Environment;

V. Code of Conduct to protect Company Assets and Financial

Integrity;

VI. Code of Conduct on Conflict of Interest and Gratification.

Statement of code of conduct applied in all organization

level

COEC is applied to all individuals under the Company including

Board of Commissioners, Board of Directors, Supporting Organs

and employees, as well as Shareholders and business partners.

Dissemination and Effort to Uphold company code of

conduct to the Employees

Reswara Group strives to encourage compliance on ethical

standard and commit on its implementation, and oblige

all leaders of all level in Reswara Group to be responsible

in ensuring that the code of conduct is obeyed and well

implemented on each level.

The embodiment of COEC is applied and signed by Company

Board of COmmissioners and Board of Directors which followed

by all members of Reswara Group to sign personal commitment

annually.

To drives COEC implementation internalization and socialization

of program is regularly implemented in all operation location

of Reswara Group.

The realization of Company Code of Conduct is detailed in the

following sanctions related to Code of Conduct in 2017:

Page 194: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 192

Tata Kelo

la Perusah

aan

Laporan tahunan 2017

Penyimpangan Internal

Berikut adalah tabel jumlah penyimpangan internal yang

terjadi dan upaya penyelesaiannya.

PenyimpanganInternal dalam 1 Tahun /

Internal Deviation within 1 Year

Jumlah kasus yang dilakukan oleh / case conducted by

Pengurus / Management Pegawai Tetap / Permanent Employee

Pegawai Tidak Tetap / Temporary Employee

Tahun Sebelumnya / Previous Year

Tahun Berjalan / current Year

Tahun Sebelumnya / Previous Year

Tahun Berjalan / current Year

Tahun Sebelumnya / Previous Year

Tahun Berjalan / current Year

Telah Diselesaikan / Settled Nihil / None Nihil / None Nihil / None Nihil / None Nihil / None Nihil / NoneDalam proses penyelesaian internal / In internal process Nihil / None Nihil / None Nihil / None Nihil / None Nihil / None Nihil / None

Belum diupayakanpenyelesaiannya / Has not yet settle

Nihil / None Nihil / None Nihil / None Nihil / None Nihil / None Nihil / None

Telah ditindaklanjutimelalui proses hukum / Follow up by legal process

Nihil / None Nihil / None Nihil / None Nihil / None Nihil / None Nihil / None

Total Penyimpangan / Total Deviation Nihil / None Nihil / None Nihil / None Nihil / None Nihil / None Nihil / None

WHISTLEBLOWING SYSTEM

Perseroan menyediakan sistem bagi penegakan prinsip-prinsip

GCG dalam rangka menciptakan situasi kerja yang bersih dan

bertanggung jawab dengan diberlakukannya Whistleblowing

System di lingkungan Perseroan. Whistleblowing System

merupakan Sistem Pelaporan Pelanggaran yang disediakan

dalam rangka memberikan kesempatan kepada pihak internal

dan pihak eksternal untuk dapat menyampaikan laporan

mengenai dugaan pelanggaran terhadap prinsip-prinsip

GCG serta nilai-nilai etika yang berlaku di Reswara Group

berdasarkan bukti-bukti yang dapat dipertanggungjawabkan

serta dengan niat baik untuk kepentingan Perseroan.

Dengan adanya Sistem Pelaporan Pelanggaran, maka

diharapkan dapat mencegah dan mendeteksi potensi terjadinya

pelanggaran di Perseroan yang berarti tersedia mekanisme

deteksi dini (early warning system). Melalui Whistleblowing

System juga menyediakan bagi Perseroan kesempatan untuk

menangani masalah pelanggaran secara internal terlebih

dahulu, sebelum meluas menjadi masalah pelanggaran

yang bersifat publik. Pada akhirnya nanti diharapkan timbul

keengganan untuk melakukan pelanggaran karena secara

tidak langsung pengawasan dilakukan oleh semua pihak.

Perseroan menerapkan sistem Pengaduan Pelanggaran dan

akan menyelesaikan setiap pengaduan pelanggaran yang

diajukan pemangku kepentingan termasuk karyawan dan

atau perwakilan pemangku kepentingan Reswara Group

dalam kaitan pelanggaran COEC seperti yang termuat dalam

dokumen Standar Kebijakan Whistleblower System (WBS) No.

RWA-PL-HR-001 tertanggal 22 Oktober 2012.

Internal Deviation

The following table represent internal deviation occurred and

its settlement:

WHISTLEBLOWING SYSTEM

The Company system to uphold GCG principles to create a

working environment that is clean and responsible through

the enactment of Whistleblowing System in the Company.

Whistleblowing System is a Violation Complaint System

provided to provide opportunity to internal and external

parties to submit report related to alleged violation toward

the GCG principles as well as ethical values applied in Reswara

Group based on accountable evidences and goodwill for the

Company interest.

The existence of whistleblowing system is expected to prevent

and detect potential violations in the Company through early

warning system. Whistleblowing System also prepare the

Company to handle the issues internally before spreading

wildly to public, which in the end resulting in refusal to perform

the breach due to indirect supervision by all parties.

Reswara Group implemented the Violation Complaints system

and will resolve any complaints of violations submitted by

stakeholders including employees and or representatives of

Reswara Group stakeholders in relation to COEC violations as

contained in the Whistleblower System Policy Standard (WBS)

no. RWA-PL-HR-001 dated October 22, 2012.

Page 195: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Goo

d C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Pt reswara Minergi Hartama 193 annual report 2017

Prinsip Dasar Sistem ini adalah:

1. Cepat dan Tepat, maksudnya adalah penanganan adanya

Pengaduan Pelanggaran ditangani secara cepat dan tepat;

2. Komunikatif, melakukan komunikasi terhadap pelapor

terkait perkembangan laporannya;

3. Rahasia, maksudnya semua laporan Pelanggaran yang

masuk dan dilaporkan kepada Komite Whistleblower

bersifat rahasia, termasuk kerahasiaan identitas Pelapor;

4. Akurat, maksudnya Pelaporan atas suatu Penggaran

harus disertai dengan minimum 1 (satu) Alat Bukti dan

penanganan yang dilakukan terkait dengan hal-hal yang

akurat, bukan berdasarkan asumsi atau analisa pribadi

tertentu;

5. Itikad Baik, pelaporan Pelanggaran yang dilakukan oleh

Pelapor harus didasarkan pada itikad baik dan dugaan

tidak bersalah bukan berdasarkan dendam atau orientasi

tertentu pelapor untuk melaporkan Pelanggaran;

6. Proteksi, maksudnya semua orang yang melaporkan

pelanggaran akan dilindungi hak hukumnya oleh Reswara

Group dan/atau negara;

7. Tidak ada diskriminasi, maksudnya semua orang

dapat melaporkan dugaan Pelanggaran dan tidak

ada diskriminasi penanganan atas laporan dugaan

Pelanggaran tersebut.

Sistem Pelaporan Pelanggaran

Komisaris telah menunjuk dan mengangkat Komite

Whistleblower yang dipimpin langsung oleh Internal Auditor

atau Satuan Kerja Audit Internal untuk menangani penanganan

pertama, menindaklanjuti dan melakukan investigasi awal

dengan pihak Pelapor serta mengumpulkan Alat Bukti

awal untuk disampaikan kepada Komite Whistleblower, atas

setiap laporan pelanggaran yang disampaikan. Pengaduan

pelanggaran disampaikan secara tertulis dan objektif dengan

menyertakan minimal 2 alat bukti.

Sebagai pimpinan Komite Whistleblower bertanggung jawab

menyusun kesimpulan / keputusan secara tertulis akan laporan

dugaan Pelanggaran yang telah diputuskan oleh Komite

Whistleblower dan/atau Direksi dan/atau dewan Komisaris

Perseroan. Komite Whistleblower melakukan upaya tindak lanjut

atas dugaan Pelanggaran setelah melalui proses penanganan

pertama oleh Internal Auditor, termasuk melakukan interogasi,

investigasi dan komunikasi lanjutan dengan pihak Pelapor

setelah menerima laporan penanganan pertama dari Internal

Auditor.

Dalam hal ini Direksi berwenang melakukan keputusan atas

dilakukan atau tidaknya tindak lanjut atas sebuah laporan

Basic principles of the system are:

1. Fast and Accurate, that is to be violations complaint

handling will be treated quickly and acurate;

2. Communicative, communicating with the whistleblower

related to the progress of the report;

3. Confidential, means that all incoming Reports of violations

submitted and reported to the Whistleblower Committee

are confidential, including the identity of the whistleblower;

4. Accurate, meaning Reporting on Budgeting must be

accompanied by a minimum of 1 (one) Evidence and

conducted handling in relation to accurate matters, not on

certain individual’s assumptions or analysis;

5. Goodwill, Violations Reporting by the whistleblower must

be based on goodwill and presumption of innocence not

on a vindication or on whistleblower’s particular orientation

to report violation;

6. Protection, meaning that all persons submitted report of

violation shall be protected by Reswara Group and / or the

state;

7. No discrimination, means there is no discrimination to

anyone who submitted report of an alleged violations and

the handling the alleged breach report.

Whistleblowing System

The Commissioner has appointed and elected the

Whistleblower Committee led directly by the Internal Auditor

or the Internal Audit Work Unit to perform the first handling

phase, follow up and conduct initial investigations with the

Reporting Parties whilst preliminary evidence collection to be

submitted to the Whistleblower Committee, for each reported

violation. Complaint of violation is submitted in writing and

objectively accompanied with at least 2 evidences.

The Head of the Whistleblower Committee is responsible

to make conclusions conclusions / decisions in writing on

reports of alleged Violations that have been decided by the

Whistleblower Committee and / or the Board of Directors

and / or Commissioners of the Company. The Whistleblower

Committee undertakes a follow-up action on alleged violations

following the first process of handling by the Internal Auditor,

including conducting interrogation, investigation and follow

up communication with the Reporting Party after receiving the

first handling report from the Internal Auditor.

In this case the Board of Directors is authorized to produce a

decision on whether or not to follow up a report of alleged

Page 196: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 194

Tata Kelo

la Perusah

aan

Laporan tahunan 2017

dugaan Pelanggaran serta bersama Komite Whistleblower

mencari jalan keluar atau keputusan yang terbaik untuk

proses sanksi atau Hukum. Pelapor dugaan Pelanggaran

berhak mendapatkan perlindungan mengenai kerahasiaan

identitasnya dan informasi mengenai dugaan pelanggarannya

dari Reswara Group. Untuk proses tindak lanjut dari laporan

dugaan pelanggaran, informasi mengenai dugaan pelanggaran

yang dilaporkan dan identitas Pelapor (jika tersedia) hanya

dapat diketahui oleh Direksi, dewan Komisaris dan Komite

Whistleblower. Pelapor anonim diperbolehkan dalam hal ini

dan tidak ada diskriminasi untuk menindaklanjuti laporan

dugaan Pelanggaran dari pelapor anonim.

Sistem Perlindungan Pelapor

Perseroan memberikan perlindungan (termasuk perlindungan

hukum) kepada Pelapor atas kemungkinan terjadinya kondisi

yang merugikan Pelapor atas dugaan Pelanggaran yang

disampaikan Pelapor, seperti:

• Kerahasiaan laporan dan jati diri Pelapor;

• Pemecatan yang tidak adil;

• Penurunan jabatan atau pangkat atau hambatan

pengembangan karir Pelapor;

• Pelecehan atau diskriminasi dalam segala bentuk;

• Catatan yang merugikan dalam file data pribadi (personal

file record);

• Pemutusan hubungan/kontrak kerja Perseroan dengan

pihak eksternal;

• Ancaman terhadap keselamatan jiwa Pelapor dan anggota

keluarganya.

Perlindungan saksi oleh negara

Perlindungan terhadap Pelapor yang menyampaikan laporan

dugaan pelanggaran yang mengungkap kejahatan dan

pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan dalam

hal dianggap perlu oleh Perseroan dapat diserahkan kepada

negara. Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (“LPSK”)

menjadi salah satu lembaga yang dalam hal dianggap perlu

oleh Reswara GroupPerseroan mengingat tugas dan fungsinya

yang melindungi saksi dan korban, sebagaimana diatur dalam

Undang Undang No. 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan

Saksi dan Korban termasuk setiap perubahannya yang akan

ada dikemudian hari atau lembaga lain yang menangani

bidang tersebut yang ditunjuk dan dibentuk oleh pemerintah

Republik Indonesia.

Pelanggaran

Selain sebagaimana dijelaskan pada definisi mengenai

Pelanggaran, perbuatan lain yang dapat di kategorikan sebagai

Violations and with the Whistleblower Committee seeking

the best solution or decision for the process of sanction or

Law. The Reporting party is entitled to protection on the

confidentiality of his/her identity and information related to

the allegations from Reswara Group. For the follow-up process,

information on reported alleged violations and the identity of

the Reporting Entity (if available) may only be known to the

Board of Directors and Commissioners and the Whistleblower

Committee. Anonymous reporter is allowed within this and

there is no discrimination during further investigation of

alleged violations report.

Whistleblower Protection System

Reswara Group provides protection (including legal protection)

to the Reporting Entity for the possibility of adverse conditions

related to submitted alleged violation s report(s), such as:

• Confidentiality of the Report and the identity of the

Reporting Party;

• Unfairdismissal;

• Deductions of rank or rank or obstacle to career

development of Reporting Parties;

• Harassmentordiscriminationinanyform;

• Adverserecordsinpersonaldatafiles(personalfilerecords);

• Terminationofcontract/contractofworkofCompanywith

external party;

• ThreattothelifesafetyoftheReportingPartyanditsfamily

members.

Witness Protection by the State

Protection toward the whistleblower that discloses crimes

and violations of laws and regulations if deemed necessary by

Reswara Group may be submitted to the state. The Witness and

Victim Protection Agency (“LPSK”) is one of the institutions,

if deemed necessary by the Reswara Group, to be involved

in protecting the complainants in view of their duties and

functions of protecting witnesses and victims, as stipulated in

Law no. 13 of 2006 on the Protection of Witnesses and Victims

including any amendments thereof in the future or any other

Republic of Indonesia government authorized institution to

handle such matters.

Violations

In addition to those described in the definition of Violation,

other acts which may be categorized as Offenses are as follows:

Page 197: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Goo

d C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Pt reswara Minergi Hartama 195 annual report 2017

Pelanggaran adalah sebagai berikut:

• Melanggar prinsip akuntasi yang berlaku umum;

• Tindakan kecurangan lainnya yang dapat menimbulkan

kerugian finansial ataupun non finansial yang dapat

merusak reputasi Reswara Group;

• Tindakan yang membahayakan keamanan, keselamatan,

kesehatan kerja.

Sanksi dan Penghargaan

Sanksi akan diberikan kepada terlapor jika terbukti melakukan

kesalahan atau Pelanggaran. Sanksi tersebut dapat berupa

teguran lisan, Surat Peringatan (I, II, dan/atau III), penurunan

golongan pangkat, pemutusan hubungan kerja, ganti rugi

secara material, gugatan dan/atau tuntutan hukum, atau lain-

lain yang diperbolehkan menurut hukum dan perundang-

undangan yang berlaku. Tingkat sanksi bervariasi tergantung

pada tindakan Pelanggaran yang terjadi/terbukti. Pemberian

sanksi merupakan hak penuh dari Direksi dan Dewan Komisaris

sesuai dengan kewenangannya. Penghargaan dapat diberikan

kepada Pelapor yang laporan dugaan Pelanggarannya terbukti

terjadi dan benar, sesuai dengan kebijakan Reswara Group.

Penanganan Pengaduan

Untuk setiap dan semua laporan pelanggaran, Perseroan

menyediakan fasilitas komunikasi resmi untuk pelaporan

dugaan pelanggaran dengan alamat sebagai berikut :

Email : [email protected]

Telp : (021) 2997 6733

Alamat Surat : Komite Whistleblower

PT Reswara Minergi Hartama

Gedung TMT 1, lantai 9

Jl. Cilandak KKO No. 1

Jakarta Selatan 12560

Informasi mengenai fasilitas komunikasi ini dan prosedur

penggunaannya diinformasikan secara meluas ke seluruh

karyawan dan pemangku kepentingan lainnya dan bisa

digunakan secara bebas. WBS menerima laporan melalui situs

web secara online dan email. WBS tersedia 24 jam sehari, 365

hari setahun, serta dapat diakses dalam dua bahasa, yaitu

Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, untuk memudahkan

pelapor yang menguasai bahasa yang berbeda. Laporan

tanpa identitas tetap diterima karena Reswara Group ingin

menitikberatkan pada pelanggaran yang dilaporkan yang

merugikan kepentingan Perseroan dibandingkan siapa yang

melaporkan atau kepada siapa laporan itu ditujukan Pelapor

juga mempunyai pilihan untuk dapat dihubungi kembali atau

tidak.

• Violatesgenerallyacceptedaccountingprinciples.

• Other fraudulent acts that may transpire financial or

nonfinancial losses that could threaten Reswara Group

reputation.

• Actions that may endangered security, work safety, and

occupational health.

Sanction and Appreciation

Sanctions will be imposed to the reportee if proven guilty or

conducted violation. Such sanctions may be verbal reprimands,

Warning Letter (I, II, and / or III), demotion, termination,

material compensation, lawsuits and / or claims, or otherwise

permitted by law and law – the prevailing law. The level of

sanctions varies depending on the actions of violations that

have occurred / proven. Sanction imposed is the full right of the

Board of Directors and Commissioners in accordance with their

respective authorities. Award may be given to whistleblower

with report proven to be occurring pursuant to Reswara Group

policy.

complaints Handling

For any and all violation reports, Reswara Group provides an

official communication facility for reporting as follows:

Email : pengaduan-pelanggaran@reswara. co.id

Phone : (021) 2997 6733

Address : Komite Whistleblower

PT Reswara Minergi Hartama

TMT 1 Building, 9th floor

Jl. Cilandak KKO No. 1

South Jakarta 12560

Information on these communication facilities and their

procedures is widely shared to all employees and other

stakeholders and may be used freely. WBS receives reports

through online websites and email. WBS is available 24 hours

a day, 365 days a year, bilingual: Indonesian and English, to

accommodate reporting party who speaks different languages.

Anonymous reports are still accepted because Reswara Group

wishes to focus on reported violations that may harm the

interests of the Reswara Group and not on the invidual who

made the report or to whom the report was directed. The

Reporting Party also had the option of being followed up or

not.

Page 198: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 196

Tata Kelo

la Perusah

aan

Laporan tahunan 2017

Pengelola Pengaduan

Pedoman gabungan mengenai benturan kepentingan dan

gratifikasi ini dimaksudkan untuk menjelaskan peraturan-

peraturan dan prosedur-prosedur yang harus diikuti oleh

seluruh direktur, petinggi, karyawan dan utusan-utusan lain

Reswara Group dalam hubungan dengan karyawan lain,

pemegang saham, penyedia barang atau jasa, pelanggan

dan saingan, dan juga orang-orang atau kepentingan bisnis

yang dipengaruhi oleh segala jenis kegiatan operasional atau

aktifitas Reswara Group.

Pedoman ini memuat dua bagian:

i. Pedoman mengenai benturan kepentingan, dan

ii. Pedoman mengenai Gratifikasi.

Pedoman ini dimaksudkan untuk menggambarkan dan

menjunjung standar etika yang tinggi, yang secara fundamental

selalu diharuskan oleh Perseroan bagi seluruh karyawannya

dan beberapa unsur lain. Pedoman ini berlaku bagi seluruh

Reswara Group, beserta afiliasinya, yang secara langsung

maupun tidak memiliki kepentingan atau wewenang untuk

mengarahkan kebijakan baik melalui perwakilan Direksi dan

atau badan lain untuk mengawasi bisnis atau hal-hal penting

lainnya.

Pedoman ini digunakan untuk memastikan ketaatan dan

pelaksanaan yang terus menerus terhadap pedoman ini, bagi

Seluruh Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh karyawan diminta

untuk berpartisipasi dengan cara mengisi sebuah survei dan

pertanyaan-pertanyaan terkait setiap tahun. Survey tersebut

terhitung mulai dari tanggal 1 Januari atau sejak diterima

sebagai karyawan sampai dengan akhir tahun. Siapapun

apakah Direktur, karyawan atau perwakilan perusahaan yang

menerima sebuah salinan pedoman ini, dan mempunyai

pertanyaan apakah pelanggaran terhadap pedoman telah

dilaporkan dengan seharusnya, diminta agar bertanya kepada

Legal Counsel dan/atau atasan langsung.

Jumlah Laporan & Tindak LanjutPelapor / Whistleblower Terlapor / Person Reported Perihal / Issue Tindak Lanjut / Follow Up

Nihil Nihil Nihil Nihil

AKSES INFORMASI DI PERUSAHAAN

Hubungan Masyarakat

Bagian hubungan masyarakat (humas) Perseroan secara aktif

berkomunikasi dengan seluruh pemangku kepentingan

serta berpartisipasi aktif dalam setiap penyelenggaraan

terkait kehumasan. Selain itu, humas Perseroan secara teratur

mengadakan dialog dengan para pemangku kepentingan dan

pers. melalui kegiatan ini, Perseroan juga menjawab pertanyaan

complaints Management

Combined guidance on conflicts of interest and gratification

intend to clarify the rules and procedures that must be

adhered by all Directors, executives, employees and other

representatives of the Reswara Group in relation to other

employees, shareholders, suppliers of goods or services,

customers and competitor, as well as individuals or business

interests that are affected by all types of operations or activities

of Reswara Group.

This guidelines consists of two parts:

(i) Guidance on conflicts of interest, and

(ii) Guidelines on Gratification.

These guidelines are intended to illustrate and uphold the

high ethical standards, which are fundamentally required

by Reswara Group for all its employees and other elements.

The code applied to entire Reswara Group and its affiliations,

whom direct or indirectly has interest or authorization in terms

of policy directing through Board of Directors representative

and or other bodies in monitoring business or other distinctive

matters.

These guidelines applied to ensure continuous compliance and

implementation. For All Boards of Commissioners, Directors

and all employees are required to participate by participating

in a survey and related questions each year. The survey dates

from January 1, or from the time of admission until the end

of the year. Whoever, be it Director, employee or company

representative receives a copy of this manual, and being

questioned whether a violation of the guidelines has been

properly reported, and being asked to the Legal Counsel and /

or his immediate supervisor.

Total Report and Follow Up

cOMPANY INFORMATION AccESS

Public Relation

Part of Company public relations actively communicate with

all stakeholders and active participation in all actions related

to public relations. In addition, the Company public relation

regularly open dialogue with stakeholders and press, as well as

answering questions and explain newest information related

to the Company. Public relation assigned to provide better

Page 199: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Goo

d C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Pt reswara Minergi Hartama 197 annual report 2017

serta menjelaskan pembaruan informasi terkait Perseroan.

Humas bertugas untuk menyediakan akses yang lebih baik

menuju informasi mengenai kinerja Perseroan kepada segenap

para pemangku kepentingan.

Website

Mengacu pada ketentuan OJK terkait website Perusahaan

publik, Perseroan menyediakan layanan akses informasi

dan data perusahaan melalui website www.reswara.co.id.

Website tersebut menyediakan berbagai informasi, antara

lain mengenai profil Perseroan, visi dan misi, model bisnis,

informasi keuangan, berita terbaru, tanggung jawab sosial

perusahaan, keterbukaan informasi, dan lain- lain. Selain

sebagai sarana penyebaran informasi kepada publik, website

yang tersedia dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris

ini, juga merupakan upaya Perseroan dalam menerapkan

praktik tata kelola perusahaan dan transparansi kepada

seluruh pemangku kepentingan. Perusahaan secara berkala

memperbarui konten website untuk senantiasa memberikan

informasi terbaru terkait Perseroan kepada para pemangku

kepentingan. Website Perseroan juga menyediakan nomor

kontak serta alamat email dan pos yang dapat dihubungi untuk

mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai Perseroan

dengan para pemangku kepentingan.

Press Release

Perseroan secara proaktif menyebarluaskan berita-berita

terbaru terkait Perseroan dalam bentuk press release. Berita

tersebut berisi tentang pengungkapan berita terbaru

mengenai Perseroan yang signifikan. Press Release juga

menyediakan nomor kontak serta alamat email yang dapat

dihubungi untuk komunikasi atau pembahasan secara rinci

selanjutnya mengenai Perseroan.

Untuk menjamin pemenuhan dan ketersediaan informasi bagi

para pemangku kepentingan, Reswara Group menyediakan

berbagai sarana dan media melalui:

• Website:www.reswara.co.id

• Website induk Perusahaan PTABM InvestamaTbk:www.

abm-investama.com

Keterbukaan Informasi Internal

Aspek transparansi telah diimplementasikan dengan

menyediakan akses informasi dan data Reswara Group

kepada publik. Reswara Group menyadari bahwa keterbukaan

informasi kepada publik adalah sangat penting dalam menjaga

keberlangsungan usaha. Reswara Group senantiasa melakukan

pembaharuan informasi dan data yang dapat di akses oleh

publik.

access of information related to Company performance to all

stakeholders.

Website

Refering to OJK regulation related to public company website,

the Company provide information and data access through

www.reswara.co.id that contains various information i.e.

company profile, vision and mission, business model, financial

information, newest updates, corporate social responsibility,

information transparency, and others. As means to provide

information to the public, the website is in two languages:

Indonesia and English, is also the Company effort to implement

corporate governance practices in implementing corporate

governance and transparency toward all stakeholders.

Company website also display contact number and email and

regular post address that can be accessed to obtain further

information regarding the Company with the stakeholders.

Press Release

The Company proactively circulate new updates related to the

Company in form of press release, the updates must contain

disclosure of new significant updates regarding the Company.

Press Release must also provide contact number and email

address to be accessed for detail communication or discussion

regarding the Company.

To ensure fulfilment and availability of information for

stakeholdes, Reswara Geoup provide various means and media:

• Website:www.reswara.co.id

• Parent Company website PT ABM Investama Tbk: www.

abm-investama.com

Internal Information Disclosure

Transparency aspect has been implemented by providing

information and data access of Reswara Group to public, as this

is important to maintain business sustainability. Reswara group

strives to conduct information and data update accessible by

the public.

Page 200: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 198

Tata Kelo

la Perusah

aan

Laporan tahunan 2017

Terkait keterbukaan informasi dan data Perusahaan, Reswara

Group mengacu pada Pedoman Kebijakan Perusahaan, baik

melalui Kebijakan, Surat keputusan Direksi, Prosedur dan

lainnya yang telah ditetapkan dalam mengatur Kebijakan

Komunikasi ke dalam dan ke luar Perusahaan. Kebijakan

ini mencakup antara lain ketentuan yang mengatur peran

dan tanggung jawab beberapa organ perusahaan dalam

pengelolaan informasi Perusahaan. Corporate Secretary dan

External Relation and Corporate Communication bertanggung

jawab dalam melakukan koordinasi terhadap pengelolaan

media komunikasi, baik media elektronik maupun cetak,

sehingga integritas dan kredibilitas atas informasi kepada

masyarakat dapat dijaga sebagaimana diatur dalam pada

Kebijakan Perusahaan.

Di dalam kebijakan internal juga terdapat penjelasan

mengenai informasi yang bersifat rahasia (informasi material).

Pengelompokan informasi publik mengacu pada informasi

minimal yang dapat diberikan dalam setiap hubungan

komunikasi dengan Pemegang Saham dan Pemangku

Kepentingan terkait lainnya. Pemberian informasi atau hal lain

di luar batasan informasi minimal tersebut, harus mendapatkan

persetujuan Direksi.

Majalah Internal

Reswara Group menjamin tersedianya akses informasi dan

data Perusahaan kepada publik melalui berbagai media.

Reswara Group memertimbangkan kemudahan akses setiap

Pemangku Kepentingan termasuk karyawan dan Pemangku

Kepentingan lainnya agar informasi dan data perusahaan dapat

tersampaikan dengan baik, cepat dan aktual dengan perantara

media online seperti situs/website dan serta majalah internal.

Majalah internal Reswara Group bernama “SWARA” yang

diterbitkan setiap kuartal (3 bulan sekali) yaitu pada akhir Maret,

Juni, September dan juga Desember. Majalah ini pada 2016

masih didistribusikan dalam bentuk e-paper dengan format

pdf. Mulai 2017, majalah internal diproduksi juga secara cetak

guna memperluas aksestabilitas oleh karyawan. Karyawan

yang tidak memiliki dan jarang menggunakan komputer dan

akses jaringan internal, dapat membaca langsung melalui

majalah cetak.

Berbagai macam kegiatan dan informasi lainnya terkait

internal dan juga eksternal Reswara Group, khususnya

tentang batubara, terhimpun dalam SWARA. Distribusi SWARA

dilakukan dengan mengirimkannya ke semua alamat surat

elektronik (email) karyawan berupa file pdf dan edisi cetak

didistribusikan ke seluruh wilayah kerja (site) Reswara Group.

In relation to Company information and data transparency,

Reswara Group refers to Company Policy Manual, both through

Policies, Decision Letter of Board of Directors, Procedure and

other stipulated in regulating Communication Policy inside and

outside the Company. This policy covers among other provision

regulating the roles and responsibility of company organs in

managing Company information. The Corporate Secretary and

External Relation and Corporate Communication responsible in

coordinating with communication media management, both

electronic and princted, so that the integrity and credibility

of information to public can be managed as governed by

Company Policies.

The internal policy also explains confidential information.

Grouping of public information refers to minimum information

that can be provided on each communication relation with

Shareholders and other related Stakeholders. Information

provision or other matter outside the minimum limit

information must be approve by Board of Directors.

Internal Magazine

Reswara Group ensures the Company information and data

access to the Public through various media. Reswara Group

consider the ease in accesing each Stakeholders includinc

employee and other Stakeholders so that company information

and data are well, timely and actual in its delivery by means of

media online such as website and internal magazine.

Internal Magazine of Reswara Group “SWARA” published every

quarter (once in 3 months) of March, June, September and also

December. This magazine in 2016 was still distributed in form

of pdf, in 2017 however, internal magazine also distributed

in printing to be accesses by employee that does not have or

rarely use computer and internal network access.

Varioues activities and other information related to Reswara

Group including external parties, specifically related to coal

are contained in SWARA. The distribution of this magazine is

conducted through delivery to all employees’ email address in

form of pdf file while printed edition are distributed to all sites

of Reswara Group.

Page 201: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Goo

d C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Pt reswara Minergi Hartama 199 annual report 2017

SWARA dikelola oleh Divisi External Relation and Corporate

Communication di bawah pengawasan Direksi Perseroan.

Adapun pengisi atau penulis SWARA berasal dari seluruh

karyawan Reswara Group, baik yang di Jakarta, Kalimantan

Selatan maupun Aceh.

Divisi External Relation and Corporate Communication juga

memfasilitasi pelatihan menulis dan fotografi kepada seluruh

karyawan guna meningkatkan kemampuan jurnalistik di internal.

Dengan ini, seluruh karyawan dapat menjadi kontributor yang

berkualitas bagi media internal Reswara Group.

Townhall

Karyawan juga memiliki akses informasi dan komunikasi aktif

dengan pihak manajemen melalui townhall meeting yang

diadakan 4 kali setahun. Forum ini menjadi ajang penyampaian

informasi terkait kondisi aktual perusahaan. Selain itu, karyawan

dapat bertanya atau berkomunikasi langsung dengan Direksi

mengenai berbagai hal tentang perusahaan.Kesempatan ini

juga dijadikan wahana silaturrahmi antar karyawan dengan

nuansa santai.

KPI Monitoring System

Reswara Group juga menyediakan fasilitas akses informasi

terkait pencapaian KPI secara aktual oleh seluruh karyawan,

termasuk Direksi. Dengan sistem ini, karyawan dapat

mengetahui pencapaian dan kekurangan dari targetnya

masing-masing. Karyawan juga secara bebas dapat melihat

performa kerja departemen atau karyawan lainnya, termasuk

Direksi.

Data terkait KPI ini dilakukan aktualisasi setiap bulannya oleh

Departemen Business Process.

Keterbukaan Informasi Eksternal

Situs/Website

Reswara Group telah memiliki media untuk penyediaan

lnformasi Publik berupa situs yang ditangani secara langsung

oleh internal. Situs ini dapat diakses melalui link http://www.

reswara.co.id. Reswara Group juga pada 2016 telah melengkapi

seluruh anak usaha dengan situs masing-masing, sehingga

informasi yang disampaikan kepada publik dapat lebih spesifik

dan detail. Berikut adalah situs Reswara Group :

1. PT Reswara Minergi Hartama situsnya adalah http://www.

reswara.co.id

2. PT Tunas Inti Abadi situsnya adalah http://www.tiacoal.

co.id

3. PT Mifa Bersaudara situsnya adalah http://www.mifacoal.

co.id

SWARA is managed by Division of External Relation and

Corporate Communicaton under the Company Board of

Directors and the contents are sourced from employees of

Reswara Group of Jakarta, South Kalimantan and Aceh.

Division of External Relation and Corporate Communication

also facilitate writing and photography training for all

employees to improve their journalistic ability in internal area,

so that in return shall become qualified contributor for Reswara

Group internal media.

Townhall

Employee may also access information and active

communication with management party through townhall

meeting organized 4 times a year. This is a forum to deliver

information related to company actual condition, as well as

submit direct question or communicate direcly with Board of

Directors regarding various issue in the Company. Townhall

meeting is also a forum to maintain relation between

employees.

KPI Monitoring System

Reswara Group also provide facility to access information

related to KPI achievement by all employees including Board

of Directors. Through this system, employee may obtain

information regarding their respective target achievement

and weaknesses. Employee may also freely see performance

of other department or employee including Board of Directors.

Data related to KPI is actualized on each year by Business

Process Department.

External Information Disclosure

Website

Reswara Group Public Information is presented in its website

directly managed by internal party which can be accessed

through www.reswarra.co.id. in 2016 Reswara Group also

equipped all of its subsidiaries with their own websites so that

the information are presented specifically and detailed. They

can be accessed through:

1. PT Reswara Minergi Hartama website http://www.reswara.

co.id

2. PT Tunas Inti Abadi website http://www.tiacoal.co.id

3. PT Mifa Bersaudara website http://www.mifacoal.co.id

Page 202: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 200

Tata Kelo

la Perusah

aan

Laporan tahunan 2017

4. PT Bara Energi Lestari situsnya adalah http://www.belcoal.

co.id

Seluruh situs dikelola secara terpusat oleh Reswara Group guna

menjaga keharmonisan dan keakuratan informasi.

Laporan Tahunan

Reswara Group juga menyediakan sarana informasi melalui

Laporan Tahunan yang disusun untuk setiap tahunnya. Laporan

Tahunan ini akan disampaikan kepada Pemegang Saham, dan

Pemangku Kepentingan lainnya. Selain itu, Reswara Group telah

mem-publikasikan seluruh Laporan Tahunannya melalui situs

resmi Reswara Group. Dengan ini, setiap orang dapat melihat

kondisi Reswara Group secara langsung dan transparan.

Seluruh sarana informasi yang tersedia menjadi faktor

pengendali dan pengawas terhadap segala aktifitas Reswara

Group. Diharapkan, dengan ini penerapan GCG akan semakin

baik dan Reswara Group akan terus memerbaiki diri dalam

segala lini.

KEBIJAKAN GRATIFIKASI

Pedoman Perilaku atas Benturan Kepentingan dan

Gratifikasi

Dalam rangka menerapkan GCG, sebagai bagian dari grup

perusahaan PT ABM Investama Tbk., yang terdaftar sebagai

Perusahaan Terbuka (Publik) di Bursa Efek Indonesia, Reswara

Group akan memberlakukan COEC sebagai salah satu program

dalam usaha meningkatkan pelaksanaan dan kepatuhan

terhadap GCG. Dengan semakin ketatnya persaingan bisnis

dan peluang untuk mendapatkan pekerjaan maka Reswara

Group dituntut untuk memiliki sistem yang teruji dalam upaya

mengendalikan persaingan yang tidak sehat sehingga dapat

dicapai hasil yang optimal dalam setiap aktivitas bisnisnya.

Pedoman gabungan mengenai benturan kepentingan dan

gratifikasi ini dimaksudkan untuk menjelaskan peraturan-

peraturan dan prosedur-prosedur yang harus diikuti oleh

seluruh Direktur, karyawan dan utusan-utusan lain Reswara

Group dalam hubungan dengan karyawan lain, pemegang

saham, penyedia barang dan jasa, pelanggan dan saingan dan

juga orang-orang atau kepentingan bisnis yang dipengaruhi

oleh segala jenis kegiatan operasional atau aktivitas Reswara

Group.

Benturan Kepentingan

Perseroan menetapkan kebijakan penting bahwa seluruh

karyawan Reswara Group seharusnya tidak mengambil

keuntungan dari hubungannya dengan Reswara Group untuk

4. PT Bara Energi Lestari website http://www.belcoal.co.id

All of the sites are centrally managed by Reswara Group to

maintain harmony and information precision.

Annual Report

Reswara Group also provides means of information through

Annual Report prepared each year to be submitted to the

Shareholders and other Stakeholders. In addition, Reswara

Group also published all of its Annual Report through official

website of Reswara Group and everyone can see Reswara

Group condition directly and transparently.

All available information becomes controlling and

monitoring factor on all Reswara Group activities so that GCG

implementation to becoming better and Reswara Group shall

improve itself on all lines.

GRATIFIcATION cONTROL

Behaviour Guidelines on conflict of Interest and

Gratification

In order to implement GCG, as a group of companies of PT ABM

Investama Tbk group of companies, Listed as Public Company

on the Indonesia Stock Exchange, Reswara Group will enforce

COEC as one of the programs in efforts to improve the

implementation and compliance with GCG. As the tightening

business competition and opportunities to find then Reswara

Group is required to have a proven system in an effort to control

unfair competition in order to achieve optimum results in every

business activity.

This combined guidance on the conflict of interests and

gratifications is intended to clarify the rules and procedures be

adhered to by all Directors, employees and other representatives

of Reswara Group in terms of relation with other employees,

shareholders, suppliers of goods and services, customers and

rivals as well as persons or business interests who are affected

by all types of operations or activities of Reswara Group.

conflict of Interest

Reswara Group established an important policy that all

employees of Reswara Group should not take advantage of its

relationship with Reswara Group for the purpose of personal

Page 203: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Goo

d C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Pt reswara Minergi Hartama 201 annual report 2017

tujuan keuntungan pribadi. Dengan demikian, ditetapkanlah

pedoman perilaku atas benturan kepentingan dan gratifikasi

nomor: RWA-PL-MNJ-003 yang disahkan dan diberlakukan oleh

Direksi sejak ditandatanganinya dokumen pedoman tersebut

pada 16 Oktober 2012.

Uraian Kebijakan Benturan Kepentingan

a. Benturan kepentingan adalah kondisi di mana anggota

tidak dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya

dalam mengambil keputusan secara objektif sebagaimana

wewenang yang dimiliki. Kondisi tersebut dapat

memberikan keuntungan pribadi keluarga atau pihak

lain di luar itu sendiri yang berakibat merugikan karena

Reswara Group tidak mendapatkan pilihan atau hasil yang

maksimal;

b. Setiap perorangan berkewajiban untuk mendahulukan

kepentingan Perseroan dan/atau Reswara Group pada tiap

kesempatan yang ada dan tidak terlibat dalam kegiatan

yang berpotensi kepada benturan kepentingan;

c. Melaporkan kegiatan usaha lain atau segala hubungan

yang dapat menimbulkan benturan kepentingan dengan

Reswara Group. Anggota Reswara Group berkewajiban

segera atau saat diketahui ada potensi benturan

kepentingan untuk memberikan semua informasi

mengenai hal tersebut dalam penjelasan tertulis kepada

atasan, Departemen Sumber Daya Manusia dan atau

Sekretaris Perusahaan dengan mengisi Formulir Laporan

Benturan Kepentingan;

d. Tidak diperbolehkan melakukan tindakan penyalahgunaan

sumber daya Reswara Group seperti misalnya nama,

alamat, hubungan (koneksi), hak milik intelektual, logo,

waktu dan fasilitas Perseroan yang mengakibatkan potensi

benturan kepentingan;

e. Mendapatkan persetujuan tertulis dari Direksi, Dewan

Komisaris atau Departemen Sumber Daya Manusia

(berdasarkan posisinya) sebelum menerima posisi sebagai

pejabat dalam suatu Lembaga Swadaya Masyarakat,

badan hokum atau badan usaha lainnya, di mana Reswara

Group mungkin mempunyai hubungan usaha dengan

badan tersebut atau mempunyai pengharapan untuk

memperoleh bantuan keuangan atau bantuan lain dari

Reswara Group;

f. Tidak diperbolehkannya anggota Reswara Group yang

memiliki benturan kepentingan ikut serta dalam proses

diskusi dan pengambilan keputusan terkait transaksi

benturan kepentingan dimaksud. Pelanggaran terhadap

ketentuan ini dapat menyebabkan dibatalkannya transaksi

oleh Reswara Group setiap saat secara sepihak;

gain. Therefore, a code of conduct for the conflict of interest

and gratfication numbered: RWA-PL-MNJ-003 was established,

enacted and enforced by the Board of Directors since the

signing of the guidance charter on October 16, 2012.

Description on conflict of Interest Policy

a. Conflict of interest is a condition in which members of the

Company can not perform their duties and responsibilities

in making decisions objectively as the authority of the

Company. Such conditions may provide the personal,

family or other parties’ benefit outside the Company itself

which will harm the Company because the Company does

not have options or maximum result;

b. Each individual is obliged to prioritize the interests of the

Company and / or the Group of Companies at any given

opportunity and does not involve in potentially conflicting

activities;

c. Reporting other business activities or any relationships

that may transpire conflict of interest with the Company.

Members of the Company shall be obligated immediately

or when there is a potential of a conflict of interest to

provide all related information in written explanation to the

superior, the Human Resources Department and / or the

Corporate Secretary by filling out the Conflict of Interest

Report Form.

d. It is considered a violation to commit any misuse of

Company resources such as names, addresses, connections,

intellectual property, logos, time and facilities of the

Company resulting in potential conflicts of interest;

e. Obtain written consent from the Board of Directors,

the Board of Commissioners or the Human Resources

Department (based on its position) before accepting the

position of an official in a Non-Governmental Organization,

legal entity or other business entity, whereby the Company

may have a business relationship with the agency or have

the expectation to obtain financial assistance Or other

assistance from Reswara;

f. Members of the Company that has conflicted interest are

not allowed to participate in the process of discussion

and decision-making related to the conflict of interest

transactions. Violation of this provision may result in

unannounced transactions by the Company at any time;

Page 204: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 202

Tata Kelo

la Perusah

aan

Laporan tahunan 2017

g. Anggota Reswara Group dilarang melakukan rangkap

jabatan sebagai pengurus partai politik, calon pejabat atau

anggota pada lembaga eksekutif, yudikatif atau legislatif.

Uraian Kebijakan Gratifikasi

Reswara Group menjalankan bisnis dengan integritas. Maka

dari itu Reswara Group tidak menerima ataupun memberikan

hadiah atau tanda balas jasa atau jamuan berlebihan dari

atau kepada pihak manapun, sesuai dengan komitmen untuk

melakukan bisnis secara jujur dan beretika dan tidak akan

menolerir tindakan korupsi dan suap.

Pedoman mengenai hal tersebut telah diatur dalam kebijakan

Pedoman Perilaku Atas Benturan Kepentingan dan Gratifikasi

nomor: RWA-PL-MNJ-003 tanggal 16 Oktober 2012.

a. Dilarang untuk memberikan atau menjanjikan, baik

langsung maupun tidak langsung Gratifikasi hadiah atau

sejenisnya kepada para pihak yang berhubungan dengan

Reswara Group, dimana pemberian tersebut diketahui

atau patut diduga sebagai suap yang digunakan untuk

mempengaruhi atau menggerakkan para pihak tersebut

melakukan atau tidak melakukan sesuatu dalam jabatannya

yang bertentangan dengan kewajibannya;

b. Dilarang menerima Gratifikasi, hadiah atau sejenisnya

dari atau kepada pihak manapun, yang diketahui dan

patut diduga bahwa hadiah tersebut diberikan untuk

menggerakkan agar melakukan atau tidak melakukan

sesuatu dalam jabatannya, yang bertentangan dengan

kewajibannya;

c. Dilarang memotong atau mengambil sebagian jumlah

pembayaran kepada pihak ketiga sebagai imbalan atas

pelaksanaan tugas dan kewajibannya;

d. Reswara Group dapat memberikan donasi/sumbangan

terkait dengan tanggung jawab terhadap Iingkungan

sekitarnya selama donasi tersebut tidak terkait dengan

politik atau untuk mempengaruhi Perseroan setelah

mendapat otorisasi dari Direksi;

e. Apabila anggota Reswara Group mendapatkan Gratifikasi

dari pihak ketiga dan/atau rekanan usaha maka anggota

Reswara Group tersebut wajib melaporkannya dalam waktu

2 x 24 jam kepada Direksi atau pihak lain yang ditunjuk oleh

Reswara Group setelah menerima pemberian atau hadiah

tersebut. Direksi atau pihak yang ditunjuk tersebut akan

mengambil keputusan mengenai perlakuan/pemberian

tersebut;

f. Selain hal yang diatur diatas, Anggota Reswara Group wajib

segera melaporkan segala bentuk undangan acara dan/atau

g. Members of the Company are prohibited from taking

double positions as administrators of political parties,

candidates or members of the executive, judicial or

legislative body;

Description on Gratification Policy

Reswara Group runs a business with integrity. Reswara Group

therefore neither receives nor gives any gift or remuneration

or excessive entertainment from or to any party, in accordance

with a commitment to conduct business in an honest and

ethical manner and will not tolerate acts of corruption and

bribery.

Guidelines on gratification are governed by the Conflict of

Interest and Gratification policy number: RWA-PL-MNJ-003

dated October 16, 2012.

a. It is prohibited to grant or promise, directly or indirectly,

gratification of gifts or of any kinds to parties relating to

the Company, where such gifts are known or reasonably

suspected as bribes used to influence or move those parties

to do or not to do anything in their conflicting positions

with its obligations;

b. It is forbidden to receive gratifications, gifts or any kinds

from or to any party, known and reasonably suspected that

the prize is given to mobilize in order to do or not to do

anything in his position, which is contrary to its obligations;

c. It is forbidden to withhold or withdraw a portion of

the amount of payment to a third party as a gift for the

performance of its duties and obligations;

d. The Company may make donations / donations related

to the responsibilities to the surrounding environment as

long as the donation is not related to politics or to affect

the Company after obtaining authorization from the Board

of Directors;

e. In the event of a member of the Company obtains

Gratification from a third party and / or a business associate,

the member of the Company shall report within 2 x 24 hours

to the Board of Directors or any other party appointed by

the Company upon receipt of the award or prize. The Board

of Directors or the designated party shall decide on such

treatment / gift;

f. In addition to the matters set forth above, Members of the

Company is obliged to promptly notify all forms of event

Page 205: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Goo

d C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Pt reswara Minergi Hartama 203 annual report 2017

Gratifikasi yang menurut anggota Reswara Group belum

termasuk dalam pasal ini kepada Direksi atau suatu pihak

yang ditunjuk oleh Reswara Group untuk ditindaklanjuti

secara wajar dan tepat waktu. Terkait dengan jumlah/nilai,

bentuk Gratifikasi, dan acara akan diatur kemudian secara

terpisah sebagaimana dalam format terlampir.

Gratifikasi yang harus dilaporkan adalah Gratifikasi dalam

bentuk apapun dan jumlah berapapun. Gratifikasi berlaku

ekuivalennya dalam mata uang lain baik dalam satu kali atau

lebih kesempatan dalam 1 tahun buku wajib diserahkan kepada

Direksi atau pihak lain yang ditunjuk oleh Reswara Group untuk

diputuskan lebih lanjut. Acara/event yang mengikutsertakan

atau melibatkan anggota Reswara Group dengan pihak yang

memiliki kepentingan atau akan memiliki kepentingan dengan

Reswara Group, wajib dilaporkan termasuk namun tidak

terbatas sebagai berikut:

1. Acara amal;

2. Acara kedukaan;

3. Pertandingan olah raga;

4. Ulang tahun perusahaan atau perseorangan;

5. Hiburan/entertainment;

6. Kunjungan kerja;

7. Perayaan keluarga;

8. Perayaan keagamaan atau hari besar agama.

Anggota Reswara Group wajib meminta klarifikasi atas hal-

hal yang dianggap belum diatur di atas kepada Direksi atau

pihak yang ditunjuk oleh Reswara Group. Selama 2017, tim

GCG telah melakukan penyempurnaan Aplikasi Pelaporan

Benturan Kepentingan dan Gratifikasi. Tidak ada Pelaporan

Gratifikasi yang telah diterima oleh Tim Pengelola Pengaduan

Pelanggaran yang kemudian ditindak lanjuti berdasarkan

Kebijakan Gratifikasi yang berlaku di Reswara Group.

PENGADAAN BARANG DAN JASA

Tahapan proses pelaksanaan Pengadaan barang dan jasa

didalam Reswara Group menyelaraskan dengan implementasi

GCG yang dibagi menjadi beberapa tahapan :

1. Tahapan Perencanaan;

2. Tahapan Prakualifikasi;

3. Tahapan Pelaksanaan.

Metode pengadaan dengan tiga sistem, yaitu:

1. Pengadaan Langsung Transaksi dengan proses seleksi

minimal 3 calon vendor;

and / or Gratification invitations which, according to the

members of the Company, have not been included in this

article to the Board of Directors or a party appointed by the

Company for appropriate and timely follow-up. Associated

with amount / value, Gratification form, and event will be

set up separately as in the attached format.

The gratifications to be reported are Gratification of any kind

and any amount. Gratification applied also to its equivalen in

other currency either one or more chance within 1 fiscal year

submitted to the Board of Directors or other party appointed

by Reswara Group to further consideration. Event involving

member of Reswara Group with interested party or may have

interest with Reswara Group, must be reported including but

not limited to:

1. Charity;

2. Mourning;

3. Sport competition;

4. Company or individual anniversary;

5. Entertarinment;

6. Business visit;

7. Family celebration;

8. Religious holiday or ceremony.

Reswara Group members shall ask for clarification on matters

which are considered not yet regulated to the Board of Directors

or parties appointed by Reswara Group. During 2017, the GCG

team has completed the Conflict of Interest and Gratification

Reporting Form. There are no Gratification Reports that have

been received by the Violating Complaints Management

Team which is then followed up under the Gratification Policy

applicable in Reswara Group.

GOODS AND SERVIcES PROcUREMENT

The stages of the implementation process of goods and

services procurement within Reswara Group aligned with the

implementation of GCG which is divided into several stages:

1. Planning Phase

2. Pre-qualification Phase

3. Implementation Phase

Procurement method with three systems, namely:

1. Direct Procurement

Transaction with a process involving at least 3 potential

vendors.

Page 206: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 204

Tata Kelo

la Perusah

aan

Laporan tahunan 2017

2. Tender

Transaksi yang melibatkan tim panitia tender, yang bertugas

melakukan evaluasi proposal, merumuskan matrik dan

melakukan penilaian terhadap dokumen tender;

3. Penunjukan Langsung transaksi yang menunjuk 1 (satu)

vendor dengan beberapa kriteria. Transaksi yang harus

melalui verifikasi Komite Kontrak yang diangkat oleh

Direksi.

Transaksi Sinergi

Guna mendorong dan memastikan tercapainya optimalisasi

produktifitas secara ekonomi dan finansial maka dipastikan

terjadinya transaksi sinergi di antara perusahaan-perusahaan

dalam Grup ABM, untuk mendatangkan manfaat sebesar-

besarnya bagi Grup ABM secara keseluruhan. Metode

pelaksanaan dan persetujuan pengadaan tersebut diatas

dilakukan melalui system SAP online Material Management

(“MM”) dengan Kebijakan Batas Kewenangan (RWA-MN-PL-001).

Dalam proses pelaksanaan, Reswara Group membentuk Komite

Kontrak yang bertugas memastikan pelaksanaan proses sesuai

dengan prosedur sehingga hasil yang objektif, konsisten dan

transparan dan memberikan rekomendasi kepada Direksi.

Adapun beberapa transaksi yang tidak melalui metode

pengadaan diatas dikarenakan kebutuhan peusahaan yaitu :

• Pelatihan dan Seminar;

• Pengacara;

• Notaris PPAT;

• Debt Collector;

• Konsultan Pajak;

• Konsultan CSR;

• Konsultan Legal;

• Broker;

• Advertising dan Media Relations;

• Asuransi Jiwa dan Kesehatan.

PERKARA PENTING YANG DIHADAPI PERUSAHAAN,

DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS YANG SEDANG

MENJABAT

Tidak ada Perkara penting yang dihadapi Perseroan, Direksi

dan Dewan Komisaris yang sedang menjabat selama 2017.

2. Tender

Transactions involving tender committees, assigned to

evaluate proposals, formulate matrix and appraise tender

documents.

3. Direct Appointment

Transactions that appoint 1 (one) vendor with several

criteria. Transactions that must go through the verification

of the Contract Committee appointed by the Board of

Directors.

Synergized Transaction

In order to encourage and ensure the achievement of the

optimization of productivity economically and financially

thus it is ensured synergy transactions among companies

within the ABM Group, to bring maximum benefit to the ABM

Group as a whole. The execution and approval method of the

above procurement is conducted through SAP online Material

Management system (“MM”) with the Authority Limit Policy

(RWA-MN-PL-001). In its implementation process, Reswara

Group establishes a Contract Committee whom ensures

the implementation of the process in accordance with the

procedures so that the results are objective, consistent and

transparent as well as to provide recommendations to the

Board of Directors. The following are some transactions that are

not through the procurement method above due to the needs

of the company that is:

• TrainingandSeminar

• Lawyer/Advocate

• PPATNotary

• DebtCollector

• TaxConsultant

• CSRConsultant

• LegalConsultant

• Brokerage

• AdvertisingdanMediaRelations

• HealthandLifeInsurance

cASES FAcED BY THE cOMPANY, BOARD OF DIREcTORS

AND BOARD OF cOMMISSIONERS (LITIGATION)

There were no important legal cases faced by ReswaraGroup

in 2017.

Page 207: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Goo

d C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Pt reswara Minergi Hartama 205 annual report 2017

PEDOMAN PERUSAHAAN TERKAIT AKTIVITAS POLITIK

DAN SOSIAL

Reswara Group tidak terlibat dalam kegiatan politik dan tidak

memberikan donasi untuk kepentingan politik. Sebaliknya,

kepedulian yang tinggi masalah sosial kemasyarakatan dan

lingkungan merupakan bagian dan program penting dari

tanggung jawab Reswara Group terhadap masyarakat melalui

program CSR. Penjelasan lebih rinci mengenai kegiatan sosial

kemasyarakatan dan lingkungan yang telah dilakukan oleh

Reswara Group selama 2017 dapat dilihat pada bab Tanggung

Jawab Sosial Reswara Group dalam Laporan Tahunan ini.

PAKTA INTEGRITAS

Perseroan menerapkan standar etika dalam melakukan seluruh

aktivitas bisnis berdasarkan prinsip-prinsip Good Corporate

Governance yang termaktub dalam Kebijakan Perseroan.

Seluruh unit kerja di Kantor Pusat dan Kantor Pelaksana

Pengelola Usaha (PPU) diwajibkan melakukan sosialisasi Code

of Conduct ini untuk mempertahankan kejujuran, integritas

dan keadilan dalam seluruh aktivitas bisnis di lingkungan kerja

masing-masing. Perseroan melarang seluruh jajaran yang

terdiri atas Dewan Komisaris, Direksi, seluruh unit kerja dari

Kantor Pusat, Kantor Wilayah, Kantor cabang, dan pihak yang

terkait melakukan transaksi yang bertentangan dengan hukum

dan prinsip-prinsip Good Corporate Governance.

PERNYATAAN KEPATUHAN TERHADAP PAJAK

Perseroan senantiasa mematuhi ketentuan pajak yang berlaku

sebagai bentuk kontribusi nyata serta menjadi kewajiban

terhadap negara. Hal ini sejalan dengan semangat Pemerintah

untuk meningkatkan pembangunan melalui optimalisasi

penerimaan pajak.

cOMPANY POLIcY REGARDING SOcIAL AND POLITIcAL

AcTIVITIES

Reswara Group is not involved in political activities and does

not make donations for political purposes. Conversely, our

strong concern on social and environmental issues is an

important part and program of Reswara Group’s responsibility

to society through CSR program. A detailed explanation on

Reswara Group’s social and environmental social activities

during 2017 can be seen in the Corporate Social Responsibility

section of this Annual Report.

PAcT OF INTEGRITY

The Company applied ethic standard in performing all of its

business based on Good Corporate Governance principles

contemplated in the Company Policies. All work unit in Head

Office and Business Management Executr Office (PPU) are

obliged to disseminate Code of Conduct to maintain honesty,

integrity and fairness in all business activities in respectives

working environment. Company prohibit all ranks comprising

of Board of Commissioners, Board of Directors, all working units

of Head Office, Regional Office, Branch Office and related party

performing transaction contradict to the laws and principles of

Good Corporate Governance.

TAx cOMPLIANT STATEMENT

The Company strives to comply with prevailing tax provision

as an obligation fulfilment to the state. This is in line with the

Government program to improve the state infrastructure

through optimization of tax reception.

Page 208: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 206

An

alisis dan

Pemb

ahasan

M

anajem

en

Laporan tahunan 2017

Page 209: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Man

agem

ent

dis

cuss

ion

and

ana

lysi

s

Pt reswara Minergi Hartama 207 annual report 2017

tanggung jawab sosial

perusahaanCorporate social

Responsibility

07

Page 210: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 208

Tang

gu

ng

Jawab

Sosial

Perusah

aan

Laporan tahunan 2017

Perseroan menyadari bahwa keberhasilan Reswara Group tidak

terlepas dari hubungan yang harmonis, dinamis, serta saling

menguntungkan dengan masyarakat sekitar. Bagi Perseroan

kelangsungan dan pertumbuhan usaha yang berkelanjutan

tidak hanya didasarkan pada kekuatan finansial saja namun

juga memperhatikan dimensi sosial dan lingkungan hidup di

wilayah operasinya.

Untuk itu, Perseroan berupaya sebaik mungkin untuk

memberikan dampak positif baik terhadap lingkungan hidup

maupun upaya peningkatan kesejahteraan dan kemandirian

masyarakat. Hal ini menjadi bagian strategis dalam rangka

mempertahankan dan meningkatkan hubungan yang

harmonis antara Perseroan dengan masyarakat untuk

mencapai pertumbuhan berkelanjutan

Pada aspek tanggung jawab sosial, Perseroan telah

melakukan berbagai upaya. Mulai dari pembuatan dan

penerapan kebijakan, pelaksanaan program, hingga pada

pemantauan dan evaluasi . Program kesehatan, pendidikan

dan pemberdayaan masyarakat lokal adalah merupakan

sebagian upaya Perseroan dalam meminimalisir opini negatif,

menghadapi tantangan sekaligus menjemput peluang dalam

hal komunitas lokal. Selain itu, untuk mengurangi dampak

negatif terhadap lingkungan, Perseroan secara konsisten telah

melaksanakan komitmen pengelolaan Sistem Manajemen

Mutu Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan Lingkungan Hidup

(“SMMK3LH”).

Reswara Group success cannot be separated from a harmonious,

dynamic and mutually benefited the community. In this realization

the Company has a legal, social and moral responsibility and

obligation for the surrounding community interest. For the

Company, a sustainable business growth and continuity is not

only basing on its financial power but must observe social and

living environment dimension where the Company is operating.

Therefore best efforts are given to provide positive impact

to the environment as well as create community welfare and

independence. This is done as a strategic effort to maintain

and improve harmonious relation between the Company and

community to create a beneficial condition to support business

development and sustainable business growth.

In terms of social responsibility, the Company has carried

out numerous of efforts, starting from formulation and

implementation of policy, program up to technical level.

Prepare and implement health, education and local

community empowerment program is the way of Reswara

Group to minimize negative impact, face challenges as well

as grabbing opportunity in terms of local community. In

addition, to minimize environmental impact, Reswara Group

consistently committed to implement management of Quality

Management System of Occupational Health and Safety, and

Living Environment (SMMK3LH).

Page 211: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Cor

pora

te s

ocia

l Res

pons

ibili

ty

Pt reswara Minergi Hartama 209 annual report 2017

Dalam melaksanakan komitmen Sistem Manajemen

Terintegrasi tersebut, Perseroan senantiasa berpedoman

pada budaya SMMK3LH yaitu terciptanya lingkungan kerja

yang aman, sehat dan nyaman. Di mana seluruh karyawan

dapat melakukan seluruh kewajiban mereka tanpa resiko

cidera, penyakit akibat kerja, kerusakan harta benda. Serta

tetap mengupayakan pencegahan pencemaran lingkungan,

penghematan energi dan efisiensi sumber daya alam yang

lainnya. Adapun penjabaran dari Kebijakan SMMK3LH adalah

sebagai berikut:

1. Reswara Group setiap harinya melakukan pemeriksaan

air asam tambang, melaksanakan pemantauan dan

pengukuran lingkungan pertambangan sesuai dengan

dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan

(“AMDAL”) dan mengelola, meminimalkan, serta

memanfaatkan limbah berbahaya dan beracun (“B3”) serta

non limbah B3;

2. Reswara Group selalu berupaya untuk melakukan

penghematan energi dan sumber daya lainnya melalui

program penghematan sumber daya air, bahan bakar dan

selalu menjaga keanekaragaman hayati;

3. Reswara Group berupaya meminimalkan terjadinya

kerusakan efek gas rumah kaca akibat aktivitas

penambangan melalui pemantauan dan pengukuran emisi

dari setiap peralatan operasional penambangan secara

berkala.

Selain dampak pencemaran lingkungan, risiko akan fenomena

global perubahan iklim turut masuk dalam sorotan karena

dapat menimbulkan risiko terhadap kegiatan bisnis Reswara

Group. Cuaca yang kian sulit diprediksi dan fenomena

tingginya curah hujan di wilayah operasional menjadi salah

satu tantangan yang dihadapi oleh Reswara Group. Namun

dari berbagai dinamika yang terjadi, Reswara Group berhasil

mencapai target berbekal evaluasi dan pembaharuan terus

menerus dari pelajaran yang bisa diambil.

Strategic Objectives Strategic Initiatives

2017 2018 2019 2020 2021Building CSR to fosterthe Model focus onSocial Investment andenvironment

Mapping for one uniqueness of CSR SBU

Mapping for oneuniqueness ofCSR SBU

[similar withimprovement2017 & 2018]

[similar withimprovement2017 & 2018]

[similar withimprovement2017 & 2018]

Bringing CSR toSustainabilityStandarisation fromPhilantrophic toEconomic Stages

Develop guidelines forSOP & KPI standardization(based on ISO 26000)

ImplementationISO26000 and SRTraining

Implementation of Sustainability Report

Implementationof SustainabilityReport

Implementationof SustainabilityReport

Implementation of Integrated Management System by Reswara

Group refers to SMMK3LH cultures implied to the creation of a

safe, sound and comfortable working environment where all

employees are protected from injury, occupational diseases,

assets damage, and environment pollution by carry out energy

saving and other natural resources. The policy on SMMK3LH are

as follow:

1. Daily inspection on mine acid water, supervise and

measure mine area according to Analysis on Environmental

Impact (“AMDAL”) document and managing, minimizing

and recycling hazardous and toxic waste (“B3”) and Non-B3

waste;

2. Perform energy saving and other natural resources by

implementing water and fuel conservation and ecosystem

protection;

3. Minimize the greenhouse effect caused by mining activities

by periodically supervising and measuring gas emission

from all the operational tools and equipment.

Aside from the impact from environmental pollution, risk

of the global climate change phenomena has come into our

attention due to its indirect risk towards our business activities.

Unpredictable weather and high rainfall have become

our current challenges. Due to various dynamic occurred

however, we have successfully achieved our targets as result of

continuous evaluation and renewal of current events.

Page 212: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 210

Tang

gu

ng

Jawab

Sosial

Perusah

aan

Laporan tahunan 2017

Strategic Objectives Strategic Initiatives

2017 2018 2019 2020 2021Licence To Operate -Mapping out Social Risk,by doing identification,mitigation & wellimplemented (both forcurrent business andnew business)

• Completion of social risk mapping by doing identification of using Risks Tools

• Submission of proposed mitigantion plan related to social risk mapping

Monitoring andevaluation

[similar with 2018] [similar with 2018] [similar with 2018]

Building Central ofCapabilities

All Policy and Frameworkis established andimplemented

Reporting andEvaluation isestablished

Monitoring andContinuousImprovement

[similar with 2018] [similar with 2018]

LANDASAN KEBIJAKAN

Dalam menetapkan dan menjalankan program-program

terkait Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, Perseroan mengacu

kepada peraturan dan ketentuan berlaku. Penganggaran,

perencanaan dan pelaksanaan CSR Perseroan mengacu pada

aturan sebagai berikut:

1. Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan

Terbatas;

2. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang

Pertambangan Mineral dan Batubara, (Pasal 108 dan Pasal

109); dan

3. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan

Batubara (Pasal 106, 107 dan 108).

Khusus untuk Wilayah Operasional Aceh, Reswara Group juga

mengacu pada regulasi yang memberikan keistimewaaan atau

disebut sebagai Daerah Otonomi Khusus. Di Aceh, regulasi

yang mengatur adalah:

1. Undang-undang Pemerintah Aceh Nomor 11 Tahun 2006

Bagian Ketiga tentang Pengelolaan Sumber Daya Alam,

(Pasal 158 dan 159); dan

2. Qanun Provinsi Aceh Nomor 12 Tahun 2012 tentang

pertambangan umum, minyak bumi dan gas alam, BAB XIV

tentang Kemitrausahaan dan Pengembangan Masyarakat,

(Pasal 28, 29 dan 30).

Perseroan telah memiliki strategi pemberdayaan masyarakat

lingkar tambang terpadu yang dirancang untuk memenuhi

kebutuhan baik jangka pendek maupun jangka panjang.

Pelaksanaan kegiatannya meliputi hubungan masyarakat

(community relation), Pelayanan kepada masyarakat

(community services), dan pemberdayaan masyarakat

(community empowerment

BASIS OF POLIcY

In stipulating and implementing Corporate Social Responsibility

Programs, the Company refers to prevailing regulations and

provisions. The following are our legal references in CSR

budgeting, planning and implementation:

1. Law No. 40 Year 2007 on Limited Liability Companies

2. Law No. 4 Year 2009 on Mineral and Coal Mining, (Article

108 and 109); and

3. Government Regulation No. 23 Year 2010 on Mineral and

Coal Mining Business Operations (Article 106, 107 and 108).

Specifically for Aceh-site, we referred to regulation that provide

autonomy or officially known as Special Autonomy Region. In

Aceh, the regulations are:

1. Aceh Provincial Government Law No. 11 Year 2006 Part

Three on Natural Resources Management (Article 158 and

159); and

2. Aceh Province Qanun Number 12 Year 2012 on general

mining, oil and natural gas, Chapter XIV on Social

Partnership and Development (Article 28, 29 and 30).

The Company have long planned an integrated community

empowerment strategy that was designed to meet

community’s correlated short and long term necessities. The

implementation includes Community Relation, Community

Services and Community Empowerment.

Page 213: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Cor

pora

te s

ocia

l Res

pons

ibili

ty

Pt reswara Minergi Hartama 211 annual report 2017

STRUKTUR PENGELOLA, PROGRAM DAN ANGGARAN cSR

Struktur

Dalam merencanakan, mengimplementasikan serta melakukan

evaluasi keseluruhan program CSR di seluruh unit bisnisnya,

Perseroan, telah menyiapkan struktur pengelolaan dengan

baik dan komprehensif. Struktur pengelolaan yang dimiliki

Perseroan mencakup dari induk Reswara, Reswara sendiri dan

juga anak usaha di masing-masing wilayah operasional.

Program cSR

Dalam pelaksanaannya, secara garis besar Perseroan memiliki

program CSR yang menyasar ke berbagai bidang meliputi

pendidikan, pengembangan kesejahteraan sosial ekonomi,

pengelolaan lingkungan hidup, kesehatan, pembangunan

infrastruktur, pendidikan serta hal-hal yang bersifat tanggap

darurat bencana. Program yang dijalankan juga selalu

berorientasi membawa manfaat jangka panjang baik

bagi masyarakat maupun lingkungan. Ke semua program

disesuaikan dengan kondisi masyarakat dan lingkungan

dimana Reswara Group beroperasi. Meskipun terdapat

perbedaan dalam implementasi program CSR yang ada,

namun secara garis besar Program CSR diwujudkan menjadi 4

kategori, yaitu:

1. Lingkungan Hidup;

2. Ketenagakerjaan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (“K3”);

3. Sosial Kemasyarakatan, Keagamaan, dan Pelestarian

Budaya Lokal;

4. Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat.

Anggaran cSR

Perseroan membuat rencana anggaran program berdasarkan

kebutuhan pemangku kepentingan. Untuk meningkatkan

kesejahteraan dan kemandirian masyarakat yang berkelanjutan,

Perseroan terus meningkatkan pelaksanaan dan pengukuran

program-program, sehingga dapat memberikan hasil yang

efisien baik bagi masyarakat maupun Perseroan

Sumber dana untuk aktivitas CSR berasal dari anggaran

Reswara Group, yang disesuaikan dengan regulasi serta

kemampuan Reswara Group. Anggaran ini juga telah disetujui

dan disahkan pula oleh Pemerintah setempat, sebagai bagian

tidak terpisahkan dari Rencana Kerja dan Anggaran Biaya

Pertambangan (RKAB) yang disampaikan pada kuartal keempat

di setiap tahun buku. Dari hal ini tergambar bahwa, program

CSR Reswara Group sangatlah transparan dari mulai usulan

program sampai implementasi serta evaluasinya. Masyarakat,

Pemerintah Daerah serta Reswara Group saling bekerjasama

demi kelancaran seluruh program CSR tahun berjalan.

cSR MANAGEMENT STRUcTURE, PROGRAM AND BUDGET

Structure

In the planning, implementation and evaluation of overall CSR

programs on all business units, the Company has prepared a

good and comprehensive management structure. Management

structure owned includes Reswara parent, Reswara itself and

also subsidiaries at each operational sites.

cSR Program

In its implementation, generally our CSR programs stand on

five main pillars: Education, Socio-Economic Development,

environmental management, health, infrastructure, and

emergency response. The programs implemented were

designed to generate long term benefit to society and

environment. All our CSR programs were designed according

to the respective conditions of the communities and

environment in our operation sites. Despite the differences in

the implementation of each CSR programs, basically our CSR

programs can be categorized into four groups:

1. Environment;

2. Manpower and Occupational Safety and Health;

3. Society and Societal Development; and

4. Responsibility towards customers.

cSR Budget

The Company has prepare program budge plan by designing

various program according to the need of stakeholders,

especially in realizing an harmonious relation between the

Company and public regarding sustainable welfare and

independency, and strives to improve implementation and

measurement of programs, so that it may provide maximum

result for the public and the Company.

In its implementation, our CSR funding is sourced from our

Budget, according to our regulation and financial capacity. Our

2017 CSR budget was approved by the Management that then

proposed to, agreed and ratified by the local government in

Mining Expense Budget and Work Plan submitted at the fourth

quarter of each fiscal year.. This reflects the transparency our CSR

budget starting from the program proposal, implementation

and evaluation. Our collaboration with the communities and

local government ensures the success of our CSR program in

the current year.

Page 214: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 212

Tang

gu

ng

Jawab

Sosial

Perusah

aan

Laporan tahunan 2017

Selama 2017, secara konsolidasi Reswara Group telah

memanfaatkan dana sebesar Rp8.505.592.229,- (delapan miliar

lima ratus lima juta lima ratus sembilan puluh dua ribu dua ratus

dua puluh sembilan rupiah) yang disalurkan melalui berbagai

kegiatan di bidang pemberdayaan dan pengembangan

masyarakat melalui program Kesehatan, Lingkungan Hidup,

Sosial dan Kemasyarakatan, Ketenagakerjaan dan K3, serta

Pendidikan dan Pelatihan.

Anggaran CSR tahun PT Tunas Inti Abadi berdasarkan RKAB

2017 yang telah disahkan adalah sebesar Rp6.960.100.000

(Enam miliar sembilan ratus enam puluh juta seratus ribu

rupiah)

Hingga Kuartal 4 (empat) 2017, telah direalisasikan dana

Corporate Social Responsibility (CSR) sejumlah Rp6.920.037.070

(enam miliar sembilan ratus dua puluh juta tiga puluh tujuh

ribu tujuh puluh rupiah atau setara dengan 99,42 persen dari

total anggaran.

Anggaran CSR tahunan PT Mifa Bersaudara berdasarkan revisi

RKAB 2017 yang telah disahkan adalah sebesar Rp1.943.946.275

(Satu miliar sembilan ratus empat puluh tiga juta sembilan ratus

empat puluh enam ribu dua ratus tujuh puluh lima Rupiah)

Hingga Kuartal 4 (empat) 2017, telah direalisasikan dana

Corporate Social Responsibility (CSR) sejumlah sejumlah Rp

1.585.351.565 (Satu miliar lima ratus delapan puluh lima juta

In 2017, our CSR spending was Rp8,505,592,229 (eight billion

five hundred five hundred five million five hundred ninety-

two thousand two hundred twenty-nine) Mainly distributed

towards various activities of social development and

empowerment through environment related programs, social

and societal development, Manpower and Occupational Safety

and Health (OHS) and Education and Training.

CSR annual budget of PT Tunas Inti Abadi based on RKAB 2017

that was approved amounted to Rp6,960,100,000 (six billion

nine hundred sixty million one hundred thousand Rupiah).

By 4th quarter of 2017, Corporate Social Responsibility that was

realized amounted to Rp6.920.037.070 (six billion nine hundred

twenty million thirty-seven thousand seventy Rupiah) or equal

to 99.42 percent of total budget.

Annual CSR budget for PT Mifa Bersaudara based of revised

2017 RKAB was amounted to Rp1,943,946,275 (one billion nine

hundred forty-three million nine hundred forty-six thousand

two hundred seventy five Rupiah)

Up to 4th quarter 2017, Corporate Social Responsibility

funds realized amounted to Rp1,585,351,565 (one billion five

hundred eighty-five million three hundred fifty-one thousand

Page 215: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Cor

pora

te s

ocia

l Res

pons

ibili

ty

Pt reswara Minergi Hartama 213 annual report 2017

tiga ratus lima puluh satu ribu lima ratus enam puluh lima

Rupiah) atau setara dengan 81,55 persen dari total anggaran.

Berdasarkan persetujuan RKAB tahun 2017, PT Bara

Energi Lestari memiliki kewajiban program CSR sebesar

Rp349.697.000,-. dan sudah diimplementasikan sebesar

Rp203.594.000,-. atau setara dengan 71,76%%

five hundred sixty-five Rupiah) or equal to 81.55 percent of

total budget.

Based on the RKAB approval in 2017, PT Bara Energi Lestari

has an obligation to run CSR program within amount of

Rp349,697,000, and has been implemented in the amount of

Rp203,594,000 equally 71.76%.

Page 216: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 214

Tang

gu

ng

Jawab

Sosial

Perusah

aan

Laporan tahunan 2017

Program Kegiatan

Dalam pelaksanaannya, program kegiatan terkait

pemberdayaan dan pengembangan masyarakat difokuskan

pada masing-masing wilayah operasional anak perusahaan.

Hal ini sesuai dengan peraturan yang ada dan mengutamakan

daerah terdampak dari operasional Perseroan.

Pelaksanaan program pengembangan dan pemberdayaan

masyarakat secara umum dapat dikelompokkan menjadi:

Bidang Ekonomi

Di bidang ekonomi, berbagai program dilakukan melalui

anak usaha guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Di Kalimantan Selatan, program yang telah dilaksanakan

oleh Reswara Group di antaranya adalah menumbuhkan dan

meningkatkan sumber-sumber perekonomian masyarakat

melalui program peternakan sapi, peternakan ayam, budidaya

ikan air tawar dengan media keramba jaring apung, budidaya

tambak polikultur (udang windu dan ikan bandeng), kegiatan

jasa pengangkutan batubara (hauling) dan kegiatan lain untuk

mendukung operasional Perseroan. Reswara Group juga

mendorong terciptanya Badan Usaha Milik Desa yang dikenal

dengan BUMDes.

Di Site Aceh, salahsatuprogram unggulan yang dijalankan

adalah “Sistem Pertanian Organik Terpadu”. Hal ini didasarkan

pada pertimbangan antara lain kondisi masyarakat yang agraris,

mengoptimalkan fungsi lahan masyarakat, alternatif untuk

membuka kesempatan kerja/mengurangi pengangguran,

mengentaskan kemiskinan dan sarana pendidikan untuk

merubah pola pikir masyarakat calon penerima program.

Pengembangan Sentra Pertanian tersebut, di antaranya

meliputi budidaya tanaman pangan (padi, palawija, dan lain-

lain) serta budidaya hortikultura. Program lainnya adalah

pengembangan sentra peternakan dan pupuk organik, yang

hasilnya dimanfaatkan untuk mendukung aktivitas reklamasi

Perseroan. Sedangkan di wilayah sekitar pelabuhan milik

Perseroan, sedang dijalankan program pengembangan sentra

perikanan, baik dalam bentuk program budidaya perikanan

darat maupun pembinaan nelayan tangkap. Budidaya ternak

unggas juga dijalankan di masyarakat sekitar tambang untuk

menyokong kebutuhan kebutuhan konsumsi harian internal

Perseroan.

Bidang Infrastruktur

Reswara Group menyadari, infrastruktur merupakan bagian

penting dalam memercepat dan menunjang perekonomian

dan pertumbuhan kesejahteraan masyarakat. Tanpa adanya

Programs

In its implementation, activity programs related to social

development and empowerment mainly focused in each

subsidiaries’ operational sites. This is aligned with the applied

regulation which is prioritizing areas that directly affected by

our operation activities:

The implementation of Community development be generally

categorized into:

Economic Development

Various programs carried out by Reswara Group through its

subsidiaries aspire to the improvement of society’s prosperity.

Such as in South Kalimantan Province, we have promoted and

developed communities’ economic sources such as cow and

poultry livestock breeding programs, fresh water fisheries

cultivation with floating net cage method, fishpond policulture

cultivation (tiger shrimp and milkfish), coal hauling services

and other supporting activities towards our operational

activities. Also, we help develop village-owned enterprises or

Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

In Aceh site, our highlight program is known as “Integrated

Organic Farming System”. The program was designed based

on its agrarian characteristic, land function optimization,

occupational diversification to reduce unemployment number,

poverty eradication and mentoring and training as paradigm

shifting for the communities.

Development of Farming Centre, amongst others food

crops cultivation (rice, crops, etc), horticulture cultivation.

Development of Stock husbandry and organic fertilizer centres

through cattle breeding and fattening cultivation program

and its waste management to produce organic fertilizer.

Development of Fisheries Centre, through fisheries cultivation

and building capacity for fishermen program, Development of

People’s Plantation Centre through the development of rubber

and palm plantations, flagship commodity plant rehabilitation

and rice seed endorsement as well as Poultry livestock

cultivation.

Infrastructure

We understand that infrastructure is an important element

to accelerate and support the development of communities’

economic and prosperity. Without a functioning infrastructure

Page 217: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Cor

pora

te s

ocia

l Res

pons

ibili

ty

Pt reswara Minergi Hartama 215 annual report 2017

infrastruktur yang baik, maka peningkatan kesejateraan

masyarakat akan menjadi terhambat. Oleh karena itu, berbagai

program pembangunan infrastruktur diimplementasikan

dan bersinergi dengan pemerintah setempat. Ini penting

dilakukan agar tidak terjadi tumpang tindih dengan program

pembangunan desa. Beberapa program pembangunan

infrastruktur yang telah dilakukan di 2017 antara lain mohon

data

Bidang Sosial

Reswara Group juga berupaya semaksimal mungkin menjadi

bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat setempat di

mana Reswara Group beroperasi. Upaya menjadi bagian penting

dari masyarakat diwujudkan dengan pelaksanaan berbagai

program sosial kemasyarakatan. Partisipasi dalam kegiatan-

kegiatan sosial antara lain Perayaan Hari Besar Keagamaan, Hari

Besar Nasional, kegiatan sosialisasi keselamatan berkendara,

partisipasi dalam kegiatan-kegiatandi daerah, dan sponsorship

media lokal serta lembaga-lembaga pendidikan. Reswara

Group juga turut mendukung pelestarian budaya lokal dan

berbagai kegiatan kepemudaan seperti di bidang olahraga dan

juga budaya kesenian lokal.

Bidang Pendidikan

Di bidang pendidikan, berbagai program juga telah

dilaksanakan di 2017. Partisipasi sebagai guru tamu di sekolah

kejuruan, program pendampingan Sekolah Adiwiyata tingkat

nasional, dan program praktik kerja industri untuk siswa/

mahasiswa di Perusahaan adalah beberapa aktivitas yang

dilakukan oleh Perseroan.

Bidang Kesehatan

Dalam bidang kesehatan, Perseroan telah melaksanakan

berbagai program yang bertujuan meningkatkan kesehatan

dan kualitas hidup masyarakat setempat. Pelaksanaan kegiatan

pengobatan gratis dan posyandu dilakukan di seluruh wilayah

operasional Perseroan. Posyandu dilakukan di seluruh wilayah

operasional Reswara Group. Sosialisasi pencegahan dan

penanggulangan HIV/AIDS juga dilakukan di seputaran wilayah

tambang. Bakti sosial operasi katarak dan kegiatan-kegiatan

sosialisasi bidang kesehatan yang bekerjasama dengan pihak

Instansi terkait.

Bidang Lingkungan

Perseroan sangat berperan aktif dalam melestarikan dan

menjaga lingkungan. Upaya yang tengah dilakukan

Perseroan melalui anak usahanya terintegrasi dari hulu ke

hilir. Penanaman pohon dan rehabilitasi kawasan hulu terus

dilakukan, sembari upaya penghijauan kawasan pesisir berupa

will certainly defeat the purpose of a prosper region.

Henceforth, a set infrastructure development programs had

been implemented and synergized with the local government

to prevent overlapping with its village development programs.

Several infrastructure development program completed in

2017 among others:

Social

Reswara Group’s attempts to become integral with the

communities near its operation sites are manifested by the

implementation of a number of societal activity programs such

as participating in religious and national holiday celebrations,

Safety Driving Socialization and other local cultural activities,

sponsorship to local media outlets and educational institutions.

We also attempts to preserve local cultures and various youth

activities in sport and local art cultures.

Education

In education, various programs were implemented in 2017

among others as guest lecturer at vocational schools,

partnership program of Adiwiyata School at national level, and

program of industry work practice for students in the Company.

Health

Our CSR programs in health improvement aims to elevate

communities’ living quality standard. Programs namely free

medical check up, Organizing Integrated Health Centre

(Posyandu) activities in all Reswara Group’s operational areas,

HIV/ AIDS Prevention and Countermeasures near our mining

sites, free eye surgery for people afflicted with cataracts, and

other health improvement socialization collaboration activities

with related health institutions.

Environment

We are highly active in preserving the environment among

others conducted from the Company to its subsidiaries.

Tree planting and rehabilitation of upstream area, while also

conduct revegetation in coastal area with mangroves. Forest

fire simulation as countermeasure to prevent forest fire.

Page 218: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 216

Tang

gu

ng

Jawab

Sosial

Perusah

aan

Laporan tahunan 2017

penanaman hutan bakau secara simultan dilakukan. Simulasi

penanganan kebakaran hutan dan lahan juga telah dilakukan

guna mengantisipasi jika situasi tersebut terjadi. Transplantasi

terumbu karang di alur pelayaran tongkang dan kapal yang

memuat kargo Perseroan juga menunjukkan komitmen

Perseroan terhadap konservasi lingkungan.

PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP

Selain berkewajiban untuk terus meningkatkan kinerja ekonomi

dan memberdayakan masyarakat sekitar, menjaga kelestarian

lingkungan juga merupakan aspek keberlanjutan yang harus

diterapkan oleh Reswara Group. Reswara Group berkomitmen

untuk terus memberikan kontribusi terhadap pelestarian alam

dan lingkungan hidup baik secara aktif maupun pasif. Reswara

Group sebagai salah satu perusahaan yang memiliki tanggung

jawab terhadap lingkungan senantiasa mengelola dampak

lingkungan yang dihasilkan dari kegiatan operasional, sebagai

upaya melindungi bumi untuk generasi mendatang. Reswara

Group meyakini implementasi CSR di bidang lingkungan akan

mampu mengeliminasi konflik lingkungan dan sosial di sekitar

wilayah operasional.

Kebijakan

Komitmen pengelolaan lingkungan hidup Reswara Group

tertuang dalam Kebijakan Sistem Manajemen Terintegrasi.

Kebijakan ini memuat:

• Reswara Group selalu berupaya untuk melakukan

pencegahan pencemaran, pengelolaan, perlindungan

dan pemantauan terhadap kualitas air, tanah, udara dan

kebisingan akibat operasi pertambangan; reklamasi lahan

bekas tambang secara berkesinambungan; pemanfaatan

lahan pasca tambang sesuai peruntukannya; memelihara

keanekaragaman hayati setempat; pengawasan dan

pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun.

• Reswara Group selalu berupaya untuk melakukan

penghematan energi dan sumber daya lainnya melalui

program penghematan sumber daya air, bahan bakar dan

konservasi bahan galian itu sendiri.

• Reswara Group berupaya meminimalkan terjadinya

kerusakan efek gas rumah kaca akibat aktivitas penambangan

melalui pemantauan dan pengukuran emisi dari setiap

peralatan operasional penambangan secara berkala.

Program

Reswara Group telah menyusun dan memiliki berbagai

program kegiatan dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Adapun program pelestarian lingkungan yang dilakukan

Reswara Group selama 2017 antara lain:

Transplantation of coral reefs along barge and ship sailing

area as the commitment of the Company in preserving the

environment.

ENVIRONMENTAL MANAGEMENT

Environmental protection is one of sustainability aspects, aside

from improving economic performance and the community

empowerment aspects, that also needs to be implemented by

Reswara Group. We are committed to consistently contribute

in the natural environment protection and conservation

both actively and passively. Reswara Group is a mining

company accountable to environment preservation and

we determinedly attempted to address the environmental

impact caused by its operational activities, as our efforts to

protect earth for the future generations. We believe that CSR

implementation for environment protection could eliminate

social and environmental conflicts in our operational sites.

Policy

Our commitment in environmental management can be

translated in the following Integrated Management System

Policy:

• We continually undertake water, soil, air and noise

pollution prevention due to mining operation, including

their management, protection and quality monitoring.

Sustainable mining-affected land reclamation, post-mining

land appropriate usage, local ecosystem conservation;

hazardous and toxic waste monitoring and management.

• Consistentlyperformenergyandotherresourcesefficiency

through water and fuel saving and coal conservation.

• Weattempttominimizethegreenhouseeffectimpactsasa

result of mining activity by performing periodic monitoring

and measuring of gas emission produced by mining

equipment operation.

Program

Reswara Group has prepared various environmental

preservation activity program in 2017 as follows:

Page 219: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Cor

pora

te s

ocia

l Res

pons

ibili

ty

Pt reswara Minergi Hartama 217 annual report 2017

Pengelolaan Back Filling, Timbunan dan Outsite Dump

Pembukaan lahan sejalan dengan kegiatan pengupasan

dan pemindahan tanah. Dampak yang mungkin terjadi

akibat kegiatan ini yaitu berkurangnya unsur hara dan

bahan organik tanah, pemadatan tanah, perubahan kualitas air

sungai dan air tanah serta penurunan kualitas udara.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, dilakukan upaya

pengelolaan berupa pengupasan dan pengangkutan tanah

dengan memerhatikan tingkat erosi. Pengupasan lapisan

tanah dilakukan pada areal perluasan penambangan di pit

selanjutnya, penempatan Top soil (Tanah Pucuk) pada lokasi

yang telah ditentukan yang akan dipergunakan untuk melapisi

disposal pada lahan reklamasi selanjutnya, serta pemusatan

lokasi penimbunan pada area stock soil.

Upaya pengelolaan yang dilakukan pada lokasi penimbunan

tanah penutup yaitu membuat leveling sesuai elevasi,

pembuatan slope untuk mengurangi tingkat longsor dengan

tingkat kemiringan tidak lebih dari 45 derajat. Selain itu upaya

pengelolaan dalam hal pengelolahan perubahan kualitas air

yaitu dengan pembuatan drainage dan channel ke kolam-

kolam pengendap untuk dilakukan proses pengolahan

penjernihan menggunakan bahan koagulan.

Pembuatan saluran air dan Tanggul

Pembuatan saluran atau jalur aliran air ini bisa berupa parit-

parit di sekitar lahan yang sudah ditata di sepanjang kaki

dinding teras yang telah dibentuk. Pembuatan tanggul

dilakukan di sepanjang jalan-jalan angkut batubara, pinggir

kolam penampungan dan sebagainya, yang kemudian dilapisi

dengan tanah pucuk.

Pelaksanaan Reklamasi dan Revegetasi

Untuk mencegah kerusakan lahan berupa erosi dan

sedimentasi akibat dampak dari penambangan yang dilakukan

penanaman jenis cover crop di seluruh lahan disposal baik Out

Pit Dump dan In Pit Dump. Sedangkan untuk mengembalikan

fungsi kawasan hutan di bekas lokasi penambangan juga

dilakukan penanaman tanaman pokok cepat tumbuh (fast

growing) seperti sengon, turi, trembesi, jabon, dan tanaman

lokal berdaun panjang seperti mahoni, gaharu, meranti dan

ulin. Penanaman Multipurpose Trees Species (“MPTS”) juga

dilakukan untuk menambah keanekaragmaan hayati dan

sebagai sumber makanan satwa liar di area revegetasi lahan

bekas tambang, seperti nangka, cempedak, pete, jambu mete,

kecapi, durian, kasturi dan rambutan.

Back Filling, Piling and Outsite Dump Management

Land clearing aligned with overburden stripping and removal.

The impact from these activities are declining soil nutrients

and soil organic material, soil hardening, change of river water

quality and land water as well as declining air quality.

As countermeasures the overburden stripping and removal

were conducted by observing erosion level. Overburden

stripping at pit extension area, then placement of Top Soil at

set area to be used to cover land disposal on reclamation land

as centralize overburden piling location in stock soil area.

Measures undertaken at the overburden piling location is by

way of using elevation method or slope method to reduce

risk of landslide at a 45 degree inclination. Aside to this, water

quality management is carried out by building drainage and

channel system to settling ponds for coagulant-used water

purifying activity.

Drainage and Embankment

Water Drainage in form of ditches surround mining area built

along the base of the slope and still conducted at ex-mining

area. Embankment along the coal hauling road, around the

settling pond and the stock pile area that then coated with top

soil.

Land Reclamation and Revegetation

Land Reclamation and revegetation were undertaken as

measures to prevent land degradation such as erotion and

sedimentation resulted from mining activity. Cover Crop type

of crops was used at the disposal area both in Out Pit Dump

and In Pit Dump. Also, fast growing crops were used to restore

the forest function in the disturbed land post-mining such as

sengon tree, turi, trembesi tree (rain tree), Jabon and local long-

shaped plants such as mahogany tree, gaharu tree, meranti tree

and ulin tree. Planting Multipurpose Trees Species (“MPTS”) was

also carried out to enrich diversity and as food source for wild

animals in the revegetation post-mining area suc as jackfruit,

cempedak, bitter bean, cashew nut, ketaki flowers, durian,

kasturi fruit and rambutan fruit.

Page 220: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 218

Tang

gu

ng

Jawab

Sosial

Perusah

aan

Laporan tahunan 2017

Kegiatan penyulaman, pemupukan dan perawatan tanaman

juga masih dilakukan dengan jenis meranti, mahoni, gaharu

dan ulin, serta tanaman MPTS yaitu ketapi, jambu mete,

cempedak, gamal, nangka, dan mangga. Kegiatan reklamasi

dilakukan dimulai dengan tahap recontouring, top soil

spreading, dilanjutkan dengan kegiatan revegetasi sampai

dengan aktivitas perawatan tanaman secara periodik.

Management Nursery

Komponen utama kegiatan reklamasi adalah adanya sarana

pendukung nursery yang baik. Tanpa tersedianya pengelolaan

nursery yang baik maka kegiatan reklamasi tidak berjalan

dengan baik. Oleh karena itu Perseroan membangun nursery

di sekitar area perkantoran untuk mendukung kegiatan

reklamasi. Selain itu ada beberapa jenis tanaman yang tidak

bisa diproduksi di nursery karena biji maupun indukan

tanaman tidak tersedia di sekitar lokasi tambang sehingga

harus dibeli dari luar seperti jenis bibit gaharu, meranti dan ulin.

Kegiatan di nursery lainnya yaitu pemeliharaan dan perawatan

tanaman seperti penyiraman, pemupukan, pembersihan

gulma, penggantian polybag yang rusak, seleksi bibit siap

tanam, pengendalian hama dan penyakit tanaman.

Pengelolaan Air Asam Tambang

Sepanjang 2017 pengelolaan air asam tambang rutin setiap

hari dilakukan di semua lokasi settling pond, baik yang berada

di lokasi tambang maupun di stockpile pelabuhan. Semua

settling pond telah memiliki surat keputusan dari Badan

Lingkungan Hidup Daerah (“BLHD”) sebagai izin lokasi titik

penaatan pembuangan limbah cair air. Untuk memenuhi

kriteria baku mutu pembuangan air limbah tambang, treatment

atau pengolahan air asam tambang menggunakan beberapa

metode penjernihan air, salah satunya adalah pemakaian kapur

(CaCo3) dan tawas.

Selain menggunakan kapur dan tawas juga dilakukan

penanaman tanaman air seperti enceng gondok, tifa,

kangkung, rumput vetiver dan rumput purun untuk membantu

proses limbah secara alami. Pengendalian erosi dan mencegah

tingkat sedimentasi yang tinggi dilakukan di lokasi disposal

dengan membuat sedimen trap, rip-rap dari ban–ban, dan

perawatan kolam settling pond seperti perbaikan tanggul dan

pengerukan lumpur.

Monitoring air asam tambang di settling pond dilakukan

secara swa pantau setiap hari dengan mengukur pH, TSS

(Total suspended solid) dan debit air yang dilepas ke badan air.

Selanjutnya setiap bulan air asam tambang yang dilepas di titik

For crops replanting activities, we used the following types of

plants: meranti tree, mahogany tree, gaharu tree, and ulin tree

as well those that is included as Planting Multipurpose Trees

Species (“MPTS”) such as ketapi flowers, cashew nut, cempedak,

jackfruit, Grilicidia (Gamal tree) and manggo fruit. Reclamation

implementations were carried out in stages from recontouring,

top soil spreading continued with revegetation up to periodic

plant treatment.

Nursery Management

The main component of reclamation activities is the existence

of good nursery support facilities. Without the availability of

good nursery management, the reclamation activities will not

be successful. As part of Reswara Group’s reclamation activities,

Reswara Group had built nursery facility around the office area.

In addition there are several types of plants that cannot be

produced in the nursery facility because the seeds and plant

breeds are not available around the mine site so it must be

purchased from other region such as gaharu, meranti and ulin.

Other nursery activities include plant maintenance and care

such as watering, fertilizing, weed cleaning, replacement of

damaged polybags, selection of ready-to plant seedlings, pest

control and plant diseases.

Acid Mine Drainage Management

Throughout 2017 daily acid mine drainage management is

conducted in all settling pond locations, whether located at

the mine site or in the port stockpile area. All settling ponds are

certified with Decision Letter from the Regional Environment

Agency (“BLHD”) as permit for the location of liquid waste

discharge management points. To meet the standardized

criteria of mine waste disposal, treatment or acid mine water

treatment by employing lime as material to increase the water

pH and alum to purify water.

In addition to using lime and alum, other method for wastewater

treatment naturally also conducted by planting water hyacinth,

tifa, kale, vetiver grass and purun grass. Erosion control and

prevention of high sedimentation rates are conducted at the

disposal site by making sediment traps, rip-rap from tires, and

settling pond maintenance such as embankment repair and

mud dredging.

Acid Mine Drainage monitoring in the settling pond is carried

out self-monitoring every day by measuring pH, TTS (Total

suspended solid) and water debit released into water bodies.

Furthermore, each month the mine acid drainage released at

Page 221: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Cor

pora

te s

ocia

l Res

pons

ibili

ty

Pt reswara Minergi Hartama 219 annual report 2017

penaatan diambil contohnya untuk dianalisa di laboratorium

terakreditasi untuk memastikan kualitas air memenuhi baku

mutu yang disyaratkan oleh peraturan yang berlaku.

Pengelolaan Limbah dan Limbah B3

Pengelolaan limbah dikelompokan menjadi 3 kelompok yaitu

limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun), limbah organik dan

non-organik. Seluruh limbah B3 seperti oli bekas, grease bekas,

drum bekas, hose terkontmainasi B3, battery bekas, catridge

bekas, majun bekas, pasir terkontaminasi, sisa material B3,

material terkontaminasi B3, besi scrap, lampu TL, serta limbah

medis diangkut dan diserahkan ke pengumpul limbah B3 yang

memiliki perijinan lengkap.

Sedangkan limbah organik sebagian dimanfaatkan untuk

pembuatan kompos dan sebagian dibuang ke lokasi disposal

aktif dan langsung dilakukan penimbunan, demikian juga

dengan limbah non-organik yang tidak memiliki nilai ekonomis

dan tidak bisa didaur ulang juga ditimbun di disposal aktif.

Adapun limbah anorganik yang memiliki nilai ekonomis yang

dapat didaur ulang diserahkan ke Bank sampah di sekitar

wilayah operasional tambang.

Pemantauan dan Pengukuran Lingkungan

Kegiatan pemantauan lingkungan di dalam penambangan

batubara adalah sebagai berikut :

1. Pemantauan Kualitas Udara dan Kebisingan

Paramater kualitas udara yang ditelaah meliputi debu udara

(TSP) serta parameter iklim setempat meliputi temperatur,

kelembaban, angin dan cuaca dengan mengacu pada

peraturan yang ada. Metode yang digunakan dalam

pengumpulan data adalah pengukuran emisi dan

pengambilan sampel pada setiap genset untuk selanjutnya

dianalisa di laboratorium sesuai Keputusan Menteri Negara

Lingkungan Hidup.

Jenis dampak lingkungan yang dipantau berupa

penurunan kualitas udara dan kebisingan sebagai akibat

adanya peningkatan kadar emisi (terutama debu) di

udara, dari kegiatan penambangan batubara beserta

dengan fasilitas utama dan penunjang lainnya. Indikator

terjadinya dampak penurunan kualitas udara adalah baku

mutu sesuai Peraturan Pemerintah No.41 Tahun 1999

tentang Pengendalian Pencemaran Udara. Sedangkan

untuk indikator baku tingkat kebisingan mengacu pada

Keputuasan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 48

tahun 1996 tentang baku Tingkat Kebisingan.

the settling pond will be taken water sample to be analyzed in a

accredited laboratory to ensure water quality meets the quality

standards required by prevailing regulations.

Waste and B3 Waste Management

Waste management is categorized into 3 groups: B3 waste

(Hazardous and Toxic), organic and non-organic waste.

All B3 waste such as used oil, used grease, used drums, B3

contaminated hose, used batteries, used cartridge, used

plaster, contaminated sand, remaining B3 material, B3

contaminated material, scrap iron, TL lamps, and medical waste

are transported and delivered to B3 waste Collector that has

complete licensing.

While organic wastes partially are used for composting

and another part discharged to active disposal sites and

immediately stockpiled, as well as non-organic waste that has

no economic value and cannot be recycled also dumped in

active disposal. The inorganic waste that has economic value

that can be recycled handed over to garbage bank around the

operational area of the mine.

Air and Noise Pollution Monitoring

Our environmental supervision activity at the mining site

includes:

1. Air and Noise Pollution Monitoring

Parameter used in monitoring the air quality consists of air

dust (TSP) as well climate condition such as temperature,

moisture, wind and weather according to the applied

regulation. While the method we employed in data

collection is emission calculation and sampling data of

every genset used where these data will be analyzed at the

laboratories. These measures are consistent according the

Decree of State Minister of Environment.

The degradation of the air quality can be indicated by the

by significant increase of emission level (specifically dust)

in the atmosphere resulted from the coal mining activities.

While, the standard indicator for noise level is referred to

the Decision of Minister of Environment No. 48 of 1996 on

Standard Level of Noise Pollution.

Page 222: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 220

Tang

gu

ng

Jawab

Sosial

Perusah

aan

Laporan tahunan 2017

2. Pemantauan Penurunan Kualitas Air Permukaan

Pada aktivitas land clearing, pengupasan tanah pucuk (top

soil) dan pemindahan tanah penutup (over burden) dan

penggalian batubara, akan berakibat pada penurunan

tutupan vegetasi dan perubahan kemiringan lereng serta

bentang alam, yang akan menyebabkan:

• Adanya limpasan air permukaan tambahan;

• Munculnya parit-parit alami;

• Muatan sedimen yang cukup tinggi pada daerah parit-

parit alami; dan

• Meningkatnya kekeruhan air permukaan akibat

transportasi material lepas.

Pada aktivitas pengelolaan overburden dan penggalian

batubara akan mengakibatkan keberadaan mineralmineral

sulfida, terutama mineral pirit (FeS2) akan berinteraksi dan

bereaksi dengan udara dan air sehingga akan menghasilkan

Air Asam Tambang (Acid Mine Drainage/ AMD), yang akan

berpengaruh terhadap kondisi kualitas air.

3. Pemantauan Penurunan Kualitas Air Tanah

Parameter kualitas air yang ditelaah mengacu pada

beberapa kriteria:

• Pemantauan kualitas air permukaan (sungai) dilakukan

setiap triwulan dengan mengacu pada kriteria kualitas

air kelas I;

• Pemantauan kualitas limbah cair dilakukan satu bulan

sekali dengan mengacu pada kriteria air limbah;

• Pemantauan kualitas air laut dilakukan setiap triwulan

dengan mengacu pada kriteria kualitas air laut.

Parameter yang menjadi indikator dalam penerapan

kualitas air adalah suhu, turbiditas, konduktifitas, TDS, TSS,

pH, DO, sulfat, nitrit, nitrat, mangan, besi, amonia, timbal,

cadmium, BOD, fosfat, selenium, kesadahan, klorida,

flourida, serta minyak dan lemak. Sedangkan untuk air

bersih parameter yang ditelaah antara lain: suhu, warna,

bau, rasa, kekeruhan, pH, TSS, KmnO4, kesadahan, Fe, Mn,

flourida, Zn, Cl, SO4, NO3, NO2, Pb, Cu, Cr, Cd, Hg, Al, NH4,

Ba, B, Ni, sodium, deterjen, e-coli dan coliform.

Parameter komponen lingkungan hidup yang dipantau

terhadap komponen air tanah untuk parameter: fisik, Kimia

organik (Minyak dan Lemak serta MBAS) dan Mikrobiologi

(T.coliform dan E.Coli) sesuai Peraturan Menteri Kesehatan

Republik Indonesia No. 416/Menkes/Per/IX/1990.

Komponen lingkungan biologi akuatik yang ditelaah

adalah biota air terdiri atas plankton (fitoplankton dan

zooplankton) dan benthos.

2. Surface Water Monitoring

During the land clearing activity, the following activities

such as top soil striping, overburden removal, and

coal extraction will immediately cause the decrease of

vegetation covering and alteration on:

• Additionalsurfacewaterrunoff;

• Theformingofnaturaltrenches;

• High enough sediment loads near natural trenches;

and

• Increased surfacewater turbidity due to transport of

loose materials.

In the overburden management activities and coal

excavation will result in the presence of sulphide minerals,

especially pyrite minerals (FeS2), that will interact and react

with air and water will turn into to Acid Mine Drainage

(AMD), which will affect the water quality condition.

3. Groundwater quality Monitoring

Reviewed water quality parameters refer to several criteria:

• Surfacewater qualitymonitoring (river) is conducted

quarterly with reference to criteria of class I water

quality.

• Monitoring the quality of liquid waste is conducted

once a month with reference to the criteria of waste

water.

• Monitoringofseawaterqualityisconductedquarterly

with reference to sea water quality criteria.

Parameters that become indicators in the application of

water quality are temperature, turbidity, conductivity,

TDS, TSS, pH, DO, sulphate, nitrate, nitrate, manganese,

iron, ammonia, lead, cadmium, BOD, phosphate, selenium,

hardness, chloride, Fluoride, and oil and fat. While for clean

water the parameters examined are: temperature, color,

odor, taste, turbidity, pH, TSS, KmnO4, hardness, Fe, Mn,

fluoride, Zn, Cl, SO4, NO3, NO2, Pb, Cu, Cr, Cd, Hg, Al, NH4,

Ba, B, Ni, sodium, detergent, e-coli and coliform.

Parameters of environmental components monitored

toward groundwater components for parameters:

physical shape, organic chemicals (Oil and Fat and MBAS)

and Microbiology (T.coliform and E.Coli) in accordance

with Regulation of the Minister of Health of the Republic

of Indonesia No. 416/Menkes/Per/IX/1990. The aquatic

biological environment components reviewed are

water biota consisting of plankton (phytoplankton and

zooplankton) and benthos.

Page 223: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Cor

pora

te s

ocia

l Res

pons

ibili

ty

Pt reswara Minergi Hartama 221 annual report 2017

Pemantauan terhadap biota air dilakukan setiap triwulan

untuk mengetahui dampak sekunder (turunan) yang

merupakan dampak lanjutan dari berubahnya kualitas air

permukaan, di samping itu pemantauan terhadap biota

air juga dimaksudkan untuk mengetahui efisiensi dan

efektivitas pengelolaan yang dilakukan terhadap kualitas

air dalam usaha meminimalkan masuknya bahan pencemar

ke badan air yang ada di dalam dan sekitar lokasi kegiatan.

4. Pemantauan Kualitas Air Buang Tambang

Pada aktivitas land clearing, pengupasan tanah pucuk (top

soil) dan pemindahan tanah penutup (overburden) dan

penggalian batubara, akan berakibat pada penurunan

tutupan vegetasi dan perubahan kemiringan lereng serta

bentang alam, yang akan menyebabkan:

• Adanya limpasan air permukaan tambahan;

• Munculnya parit-parit alami;

• Muatan sedimen yang cukup tinggi pada daerah parit-

parit alami;

• Meningkatnya kekeruhan air permukaan;

• Proses infiltrasi air permukaan dimana air bawaan

akan mengalirke posisi yang lebih rendah ke dalam air

bawah tanah; dan

• Proses pemadatan jalan juga sangat berpengaruh

terhadap alur dan kualitas air tanah yang menyebabkan

hilangnya proses aliran atau pindahnya aliran air tanah.

5. Pemantauan Bentang Alam

Untuk memantau aktivitas penimbunan dan pemantauan

bentang alam dilakukan survey untuk kesesuaian

antara rencana yang telah dibuat dengan realisasinya.

Pembentukan slope-slope di areal disposal/areal timbun

tanah (soil) untuk tanaman covercrop.

6. Pemantauan Pertumbuhan Tanaman Revegetasi

Dalam hal untuk melihat keberhasilan proses pengelolaan

lingkungan yang dilakukan salah satunya revegetasi areal

reklamasi dilakukan pemantauan terhadap pertumbuhan

tanaman yang ada dengan cara melakukan pengecekkan

terhadap tanaman-tanaman yang mati, maupun penyebab

dasar kematian tanaman sehingga dapat dilakukan

perbaikan dengan cara menyulam tanaman yang mati.

Kegiatan penyulaman dilakukan setiap 2 bulan sekali

terhadap tanamantanaman yang kondisi kritis dan mati

agar diperbaharui segera, pemberian nutrisi tanaman

berupa pupuk alami yaitu kompos.

Monitoring of aquatic biota is conducted quarterly to

determine the secondary impact (derivative) which is a

further impact of changing surface water quality, in addition,

monitoring water biota is also intended to determine the

efficiency and effectiveness of water quality management

in an effort to minimize the entry of pollutants into Water

bodies in and around the activity site.

4. Acid Mine Drainage Monitoring

Land clearing activities, top soil removal and overburden

removal and coal excavation will result in decreases in

vegetation cover and changes in slope and landscape

slope, which will cause:

• Additionalsurfacewaterrunoff;

• Theformingofnaturaltrenches;

• Highenoughsedimentloadsaroundnaturaltrenches;

• Increasedsurfacewaterturbidity;

• The process of surfacewater infiltration inwhich the

congenital water will flow into a lower position into the

underground water; and

• Theprocessofsolidifyingtheroadalsogreatlyaffects

the flow and quality of the groundwater causing the loss

of the flow process or the movement of groundwater

flow.

5. Landscape Monitoring

To monitor landfilling and landscape monitoring activities,

a survey was conducted to align the plans with the

realization. Formation of slopes in the disposal area for

covercrop.

6. Revegetation Plant Growth Monitoring

In order to see the success of the conducted environmental

management process is by performing revegetation at the

reclamation area, monitoring the growth of existing plants

by checking the dead plants, as well as the basic causes of

plant death so that it can be repaired by embroidering the

dead plants. Embroidery activities are carried out every 2

months to the plants that are critical and dead conditions

so to be renewed immediately, the provision of nutrients in

the form of natural fertilizer plant compost.

Page 224: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 222

Tang

gu

ng

Jawab

Sosial

Perusah

aan

Laporan tahunan 2017

7. Pemantauan Flora dan Fauna

Pemantauan satwa liar dilakukan dengan melibatkan

seluruh pengawas tambang yang berada di areal

operasional penambangan. Pemantauan dilakukan dengan

cara mencatat dan melaporkan semua temuan satwa yang

ada di lapangan untuk dicatat dan didokumentasikan

dalam daftar tabulasi yang sudah dipersiapkan. Pada

2017 masih ditemukan satwa-satwa, seperti Bekantan,

Burung Bangau, Gagak, Enggang, Elang, Monyet, Kacer,

Pipit, Tiung, Kera Ekor Panjang, Kera Ekor Pendek, Babi

Hutan, Biawak, Tupai, Ular, dan lain-lain. Pemantauan flora

yang dilakukan yaitu jeni-jenis flora yang ditanam dalam

kegiatan revegetasi yaitu jenis pohon sengon laut, sengon

buto, ketapang, trembesi dan tanaman buah durian dan

rambutan.

Pencegahaan Erosi

Dalam hal pencegahan erosi telah dilakukan tindakan seperti

membuat bench pada lereng tambang agar tidak terjadi

longsoran pada dinding lereng.

Pengelolaan Kualitas Debu

Pengangkutan batubara dari tambang dilakukan dengan

menggunakan angkutan truk. Dalam upaya pengelolaan

terhadap wilayah jalan angkut, dilakukan pengelolaan kualitas

udara baik di dalam tambang atau di jalan hauling dengan

menyediakan Water Truck dalam pengelolaan kualitas udara.

Water truck ini disebar di sepanjang jalan angkut yang dilintasi.

Selain itu untuk mengurangi tingkat pencemaran udara yang

berasal dari debu batubara dalam truk, upaya pengelolaan

dilakukan dengan memasang terpal penutup pada unit

dump truck untuk meminimalisir penurunan kualitas udara.

Melakukan pengaturan kecepatan kendaraan di jalan hauling

dan tambang sehingga diharapkan mampu menurunkan

debu yang mungkin timbul dari akibat angkutan batubara dan

kendaraan sarana penunjang.

Secara umum, program pengelolaan kualitas udara di jalan

angkut terdiri dari kegiatan:

• Pembatasan muatan batubara sehingga tidak tercecer di

sepanjang jalan angkut batubara;

• Melakukan penyiraman secara rutin saat jalan berdebu;

• Pembuatan tempat pengisian water truck sehingga

memudahkan dan lebih cepat di dalam melakukan

pengisian untuk penyiraman jalan;

• Melakukan sampling kualitas air limbah tambang setiap

bulan pada semua Water Monitoring Point (WMP) di

tambang dan pelabuhan;

7. Flora and Fauna Monitoring

Wildlife monitoring is conducted by involving all mining

supervisors in the mining operations area. Monitoring is

carried out by recording and reporting all animal findings

in the field to be recorded and documented in the prepared

tabulation list. In 2017, animal findings such as Bekantan,

Storks, Crow, Enggang, Eagle, Monkey, Kacer, Pipit, Tiung,

Long-tailed Monkeys, Short-tailed Monkeys, boar, Lizards,

Squirrels, Snakes, and others. The monitoring of flora is the

type of flora planted in the revegetation activities namely

the type of sengon laut tree, sengon buto, ketapang,

trembesi and durian and rambutan fruit trees.

Erosion Prevention

Activities to prevent erosion among others by making a bench

on the slope of the mine in order to avoid landslide on the

slope wall.

Dust Management

The hauling of coal from the mine is using truck vehicle. In the

management of the haul road area, air quality management

is performed both inside the mine and on hauling road by

providing Water Truck. Water truck is spread along the road

transport.

Another attempt in minimizing air pollution caused by coal

dust particle coming from inside the trucks is by employing

the tarpaulin sheets on dump truck units. Vehicle speed

limit management along the hauling road and mining area

is expected to help reduce airborne dust particle from coal

hauling and other supporting vehicles.

In general, our air quality management program at the

transport lane consists of:

• Limitsettingofcoalloadastoavoidbeingscatteredalong

the hauling road;

• Routineroadwatersprinklingwhenitismostlydusty;

• Water truck loading station to facilitate and efficiency in

water loading to water the hauling road;

• Perform mine drainage sampling every month from all

Water Monitoring Point (WMP) at mining site and port;

Page 225: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Cor

pora

te s

ocia

l Res

pons

ibili

ty

Pt reswara Minergi Hartama 223 annual report 2017

• Melakukan uji emisi kendaraan setiap 6 bulan sehingga

memudahkan di dalam melakukan monitoring kualitas

udara dari masing–masing kendaraan yang beroperasi di

seluruh tambang;

• Memasang basecorse pada permukaan jalan sehingga

mampu mengurangi debu yang timbul dari aktifitas

angkutan batubara dan kendaraan yang lain;

• Pengaturan jarak aman antar kendaraan yang melintas di

jalan tambang dan hauling;

• Penghijauan di area sekitar sedimen pond;

• Wajib menggunakan alat pelindung diri untuk menghindari

dari kebisingan kendaraan yang beroperasi di jalan maupun

di tambang;

• Membuat pola aliran di tambang sehingga seluruh air

masuk ke kolam sedimen pond;

• Monitoring air limbah tambang setiap hari agar hasil sesuai

dengan baku mutu air;

• Melakukan treatment air asam tambang dengan melakukan

pengapuran, pH adjuster, kuriflock dan pemberian tawas;

• Melakukan pemeliharaan di kolam sedimen pond dan

seluruh aliran air yang masuk ke kolam sedimen pond;

• Melakukan revegetasi pada lahan bekas tambang;

• Penanaman bakau, cemara laut dan terembesi di area

pelabuhan;

• Pemeliharaan tanaman (pembibitan, pemupukan,

penyulaman, pengkayaan dan pembersihan gulma);

• Pembuatan pupuk kompos hasil dari limbah rumah tangga;

• Pengelolaan limbah B3 di TPS limbah B3;

• Memaksimalkan batubara fresh dari tambang langsung di-

crushing dan dimuat ke tongkang untuk mengurangi debu

akibat penumpukan batubara di stockpile port;

• Coating batubara dengan bahan kimia untuk mengurangi

debu batubara saat di-crushing dan dimuat ke tongkang;

• Maintenance kolam lumpur dan parit;

• Pemantauan Terumbu Karang di Alur TIA;

• Pemasangan pagar dan penamanan bambu di sekeliling

area void selatan;

• Pemeliharaan kambing sebagai salah satu rencana

penutupan tambang;

• Pembuatan asap cair;

• Pembuatan arang sekam;

• Penilaian Pengelolaan Lingkungan oleh Ditjen Minerba;

• Penelitian tanah dari Puslitbang Kementerian Lingkungan

Hidup dan Kehutanan di area reklamasi; dan

• Penilaian keberhasilan penanaman rehabilitasi DAS dengan

Dinas Kehutanan dan Kementerian Lingkungan Hidup dan

Kehutanan.

• Organizeroutinevehiclesemissiontestingeverysixmonths

to monitor air quality in all mines;

• Basecorsecoatingonroadsurfacetoreducedustparticle

from all operating vehicles;

• Distance limit regulation between vehicles crossing the

mining and hauling roads;

• Revegetationaroundsedimentpondareas;

• Mandatory regulation to wear safety apparels and gears

to prevent noise pollution from operating machinery and

vehicles in the mining sites and hauling road;

• Miningwastedrainagedesigntoflowinthesettlingponds;

• Dailyminingwastemonitoringtomatchthestandardized

water quality;

• Acidminedrainage treatments namely liming treatment,

PH adjuster, kuriflock and alum treatment;

• Settlingpondtreatmentaswelltheinflowingdrainage;

• Revegetationondisturbedlandspost-mining;

• Mangrove,AustralianpinetreeandTrembesitreeplanting

near the port area;

• Plants cultivation (nursery, fertilization, replanting,

eutrophication and weeds clearing);

• Making compost fertilizer from the result of household

waste;

• B3wasteManagementinTPSB3waste;

• Maximizingfreshcoalfromthepit isdirectlycrushedand

loaded onto the barge to reduce dust due to the build-up

of coal in the stockpile port;

• Chemicallycoalcoatingtoreducecoaldustparticleduring

crushing and barging activity;

• Mudpondandditchmaintenance;

• MonitoringofCoralReefsinTIAFlow;

• Installationoffencesandbambootreeplantingaroundthe

southern void area;

• Goatsbreedingasoneofthemineclosureplans;

• Makingofliquidsmoke;

• MakingofChaffcharcoal;

• AssessmentofEnvironmentalManagementbyDirectorate

General for Renewable Minerals;

• Soil research from Research and Development Center of

the Ministry of Environment and Forestry in reclamation

area; and

• Assessment of the successful of planting as efforts to

rehabilitate river bank area (DAS) with Forestry Services and

Ministry of Environment and Forestry.

Page 226: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 224

Tang

gu

ng

Jawab

Sosial

Perusah

aan

Laporan tahunan 2017

Dampak keuangan dari Pelaksanaan Kegiatan

Pengelolaan lingkungan pertambangan dan pelabuhan yang

dilakukan dengan baik dan tepat sesuai peraturan, memerlukan

biaya yang cukup besar dan Reswara Group memiliki

komitmen dalam melakukan pengelolaan Lingkungan Hidup,

dengan memberikan anggaran dalam melakukan pengelolaan

Lingkungan Hidup, anggaran pengelolaan Keselamatan,

Kesehatan dan Lingkungan Hidup untuk 2017 di Kalimantan

Selatan sebesar Rp28,657,978,683,-.

Sertifikasi di bidang Lingkungan Hidup

Perseroan telah berhasil mendapatkan sertifikat pengelolaan

lingkungan berdasarkan standar ISO 14001:2004 pada akhir

tahun 2013. Pada bulan Oktober tahun 2016, perusahaan

dapat mempertahankan sertifikasi pengelolaan lingkungan

melalui proses resertifikasi audit dan upgrade ke standar ISO

14001:2015.

KETENAGAKERJAAN, KESEHATAN DAN KESELAMATAN

KERJA

Dalam mencapai target dan produktivitas yang optimal,

Perseroan senantiasa menciptakan lingkungan kerja

yang aman, nyaman dan sehat. Untuk itu, Perseroan telah

melakukan penerapan Sistem Manajemen K3. Tanggung

jawab sosial Perseroan terkait kegiatan ketenagakerjaan dan

K3 yaitu dilakukan identifikasi potensi bahaya, menilai tingkat

risiko, menetapkan upaya pengendaliannya melalui program

dan melaksanakan program yang telah disusun oleh setiap

unit kerja di Perseroan. Secara periodik, dilakukan evaluasi

terhadap penerapan program untuk memastikan efektivitas

penurunan risiko bahaya telah sesuai dengan rencana yang

digunakan sebagai input data dalam menetapkan langkah-

langkah perbaikan selanjutnya.

Perseroan membentuk struktur organisasi Keselamatan dan

Kesehatan Kerja (K3) dan melakukan rapat koordinasi rutin

untuk menghimpun dan mengolah segala data dan atau

permasalahan K3, dan memformulasikan solusi dalam rangka

memberikan saran dan pertimbangan kepada manajemen

yang berkaitan dengan masalah K3.

Perseroan menjalankan program-program Keselamatan dan

Kesehatan Kerja (K3), yaitu dengan menyediakan panduan

pemberitahuan keadaan bahaya yang ditempel di setiap

lokasi kerja, tersedianya alat keselamatan kerja, alat pemadam

api ringan di setiap ruangan, terdapat jalur evakuasi dan

titik kumpul (assembly point) jika terjadi kejadian luar biasa

(bencana), adanya security access sebelum memasuki gedung

tersedianya APD, Pelatihan Pencegahan dan Penanggulangan

Financial impact of Activities

A well and appropriate management of mining and port

environment is known to be costly. Despite the fact, Reswara

Group is committed to carry out environment management

by dedicating a budget for the environment and occupational

safety and health management in 2017 for South Kalimantan

amounted to Rp28.657.978.683

Environment certification

The Company awarded environment management certificate of

ISO 1400:2004 standard at the end of 2013. In October 2016, we

also maintain environment management certification through

audit re-certification process and upgrade to ISO14001:2015

standard.

EMPLOYMENT, OccUPATIONAL HEALTH AND SAFETY

(OHS)

An optimum target and productivity achievement is attained

by the Company by improving an healthy comfortable

and healthy working environment. Hence, the Company

has implemented OHS Management System by organizing

activities of potential danger identification, assessing risk level,

determine its control through program and carry out program

set by each unit in the Company. Periodically evaluate program

implementation to ensure effectiveness of dangerous risk

decline pursuant to plan used as data input in determining the

next steps of improvement.

The company established Occupational Health and Safety (OHS)

organizational structure and convene periodic coordination

meeting to collect and process all data and or OHS issues, and

formulate solution to be proposed to the management related

to OHS issues.

The Company performed OHS programs namely by providing

dangerous announcement manual at each work location,

availability of safety tools, fire extinguisher on each rooms,

evacuation route and assembly point in the event of disaster,

provide security access before entering the building, availability

of Personal Protective Equipment (PP), Training of Prevention

and Countermeasures of Fire Disaster, Health Insurance for

employees, up to periodic maintenance and check up on

Page 227: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Cor

pora

te s

ocia

l Res

pons

ibili

ty

Pt reswara Minergi Hartama 225 annual report 2017

Bahaya Kebakaran, Asuransi Kesehatan bagi pekerja dll.

Demikian juga dilakukan perawatan dan pemeriksaan secara

berkala terhadap bangunan dan fasilitas kerja lainnya.

Kebijakan

Kesehatan dan Keselamatan Kerja (“K3”) merupakan prioritas

utama yang telah dan selalu dikampanyekan sebagai bagian

untuk perubahan budaya. Melalui Peraturan Menteri ESDM

No. 38 Tahun 2014, Pemerintah telah menerapkan SMKP

(Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan). Reswara

Group merespon aturan tersebut dengan membuat kebijakan

strategis terkait dengan kesehatan dan keselamatan kerja

sebagai implementasi K3 dalam setiap aktivitas kerja yang

meliputi Manajemen Mutu, Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Pertambangan (K3), Lingkungan Hidup, Keselamatan Operasi

(“KO”) Pertambangan, Keamanan dan Tanggung Jawab

Sosial secara berkelanjutan dalam seluruh tahapan kegiatan

penambangan untuk kepuasan pelanggan, mengendalikan

risiko dan dampak dari kegiatan penambangan dan

pendukungnya. Untuk melaksanakan komitmen tersebut,

Reswara Group membuat kebijakan sebagai berikut:

• Senantiasa memenuhi dan menaati peraturan/perundang-

undangan dan persyaratan/ketentuan yang terkait dengan

Perseroan sebagai persyaratan minimum;

• Menciptakan lingkungan kerja yang berbudaya dengan

memerhatikan aspek K3 Pertambangan, Lingkungan

Hidup, serta KO Pertambangan yang berimplikasi pada

terciptanya kegiataan operasional yang aman, efisien, dan

produktif serta lingkungan kerja yang sehat dan nyaman

sehingga seluruh karyawan dapat melakukan kewajiban-

kewajiban mereka tanpa risiko cedera, penyakit akibat

kerja, kerusakan harta benda, pencemaran terhadap

lingkungan sekitar dan melakukan penghematan energi

dan sumber daya alam yang lain;

• Memastikan produk batubara yang dikirim kepada

pelanggan sesuai dengan kuantitas dan kualitas yang telah

disepakati bersama;

• Memastikan keamanan di seluruh area kerja yang meliputi

lokasi tambang, jalan angkut khusus batubara, pelabuhan

dan seluruh fasilitas pendukung operasional;

• Berpartisipasi aktif dalam melakukan pembangunan yang

berkelanjutan melalui pemberdayaan masyarakat di sekitar

lokasi pertambangan dengan memanfaatkan potensi lokal

yang tersedia dan memerhatikan kearifan budaya lokal;

• Melakukan upaya pengembangan dengan memberikan

pelatihan yang diperlukan bagi seluruh karyawan untuk

memastikan seluruh karyawan memiliki kompetensi yang

diperlukan untuk menunjang pelaksanaan program;

buiding and other work facilities.

Policy

Occupational Health and Safety (OHS) is a top priority that has

been and will always be socialized as part of cultural change.

Through Minister of Energy and Mineral Resources Regulation

no. 38 of 2014, the Government has implemented SMKP (Safety

Management System of Mining). Reswara Group responds to

these rules by making strategic policies related to occupational

health and safety as a form of OHS implementation in every

work activity that includes Quality Management, Mining

Occupational Health and Safety (OHS), Environment, Mining

Operation Safety (“KO”), sustainable Security and Social

Responsibility in all stages of mining activities for customer

satisfaction, risks control and impacts of mining activities and

their support. To implement this commitment, Reswara Group

established the following policy:

• Alwaysmeetandcomplywiththelawsandregulationsand

terms / conditions relating to the company as a minimum

requirement;

• Creatingaculturallyworkingenvironmentbyconcerning

aspects of OHS Mining, Environment, and Mining

Operation Safety (KO) which implicates the creation of safe,

efficient and productive operations as well as a healthy and

comfortable working environment so that all employees

can perform their obligations without risk of injury,

occupational related diseases, property damage, pollution

to the surrounding environment and saving energy and

other natural resources;

• Ensurethatcoalproductsdeliveredtocustomersmatches

the agreed quantity and quality;

• Ensuresecurityinallworkareasincludingminesites,coal

hauling roads, ports and all operational support facilities;

• Participateactivelyincarryingoutsustainabledevelopment

through community empowerment around the mining

site by utilizing the available local potentials and paying

attention to local cultural wisdom;

• Conduct development efforts by providing necessary

training for all employees to ensure all employees

have the necessary competencies to support program

implementation;

Page 228: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 226

Tang

gu

ng

Jawab

Sosial

Perusah

aan

Laporan tahunan 2017

• Melakukan upaya-upaya dalam rangka menetapkan,

memantau, dan meninjau ulang secara berkala target

dan sasaran program dalam rangka perbaikan secara

berkelanjutan;

• Memastikan kebijakan K3 dipahami, dimengerti dan

dilaksanakan oleh seluruh karyawan, kontraktor dan sub

kontraktor.

Program

Perseroan mengutamakan upaya-upaya preventif dalam

rangka mencegah terjadinya kecelakaan di tempat kerja.

Oleh karena itu, Perseroan melakukan evaluasi secara berkala

terhadap semua sarana termasuk sumber daya, peralatan

dan sistem deteksi untuk memastikan kesiapannya dalam

menghadapi setiap kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja.

Adapun program ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan

kerja yang dilakukan Reswara Group selama 2017 antara lain:

1. Pencegahan Kecelakaan

Dari data statistik kecelakan dari 2009 sampai dengan

2017, angka kecelakaan mengalami peningkatan/

penurunan yang cukup signifikan, upaya perbaikan

kinerja Keselamatan Kerja terus ditingkatkan agar angka

kecelakaan pada 2018 mengalami penurunan. Penyebab

dominan dari kecelakaan tersebut adalah fatigue,

pelanggaran pengoperasian kendaraan dan dilanjutkan

dengan over speed.

2. Hazard Report

Kepedulian untuk melakukan pencatatan setiap ada

temuan kondisi tidak aman dan tindakan tidak aman untuk

2017 terus dilakukan oleh setiap karyawan. Seluruh

departemen dan karyawan diberikan tanggung jawab

dan target dalam hal pelaporan potensi bahaya tersebut,

sehingga setiap karyawan dapat mencatat dan

memastikan kondisi lingkungan kerjanya dengan seksama.

3. P2K3 dan Safety committee

Safety meeting dilakukan seminggu sekali dan wajib

dihadiri oleh seluruh perwakilan kontraktor dan

subkontraktor yang bekerja di lingkungan Perseroan.

Agenda yang dibahas seputar isu–isu K3L yang ada di area

kerja masing–masing serta isu–isu mengenai pengelolaan

K3 pertambangan Nasional. Sedangkan pelaksaaan

pertemuan safety committee dilaksanakan sebulan sekali

dan dihadiri oleh masing-masing pimpinan Perseroan.

• Make efforts to regularly establish, monitor and review

periodically program targets and goals for continuous

improvement;

• Ensure OHS policy are permanently instilled and

implemented by all employees, contractors and

subcontractors.

Program

The Company focuses on preventive efforts to prevent

accidents at work place. Therefore the Company carry out

periodic evaluation on all facilities including resources,

equipment and detection system to ensure its readiness in

facing any possibilities work accident. The programs includes

employment, and occupational health and safety performed

by Reswara Group in 2017 among others:

1. Accident

From the statistical data of accident from 2009 to 2017, the

number of accidents experienced a significant increase.

Efforts to improve the performance of Safety need to be

enhanced to minimize number of accidents in 2018. The

accidents pre-dominantly caused by fatigue, violation on

vehicle operating procedure and over speed.

2. Hazard Report

The awareness to register each of the findings of unsafe

conditions and unsafe actions in 2017 was consistently

carried out by Reswara Group employees. Each department

and employees are given responsibility and targets in the

hazard report, so that every employee should record and

ensure the condition or the working environment.

3. P2K3 dan Safety committee

The frequency of safety meeting was conducted once

a week and all OHS practitioners from contractors and

subcontractors working in Reswara Group environment

are obligated to attend. The agenda discussed was OHSE

related issues in their respective work areas and existing

OHSE issues in the site area as well as issues on Mining

Accidents in companies nationally. For the implementation

of the safety committee was organized once a month and

attended by each of the leaders of the company.

Page 229: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Cor

pora

te s

ocia

l Res

pons

ibili

ty

Pt reswara Minergi Hartama 227 annual report 2017

4. Inspeksi Kecepatan

Inspeksi Kecepatan di jalan angkutan khusus batubara

menggunakan alat dilaksanakan sebanyak 4 kali dalam 1

minggu. Inspeksi ini bertujuan untuk menindak pelanggaran

kecepatan berdasarkan rambu kecepatanpada perusahaan

kontraktor dan subkontraktor serta pihak ketiga khususnya

pengguna jalan hauling yang melakukan pelanggaran over

speed terhadap unit dump truck dan light vehicle.

Inspeksi Kelengkapan Unit

Inspeksi kelengkapan dilakukan terhadap unit alat

bergerak seperti Light Vehicle, bus, Dump Truck, ADT,

Hauler; dimana frekuensi pelaksanaannya adalah 4-5 kali

setiap seminggu

Inspeksi Workshop

Inspeksi di area workshop sepanjang 2017 bertujuan

untuk mengeliminasi potensi bahaya. Seperti tindakan

tidak aman, housekeeping yang kurang baik, inspeksi

peralatan, pemeriksanaan tabung bertekanan, inventaris

penggunaan peralatan yang tidak layak pakai, serta kondisi

infrastruktur penunjang seperti drainase dan akses jalan.

Inspeksi Tambang dan Jalan Hauling

Inspeksi di area tambang dan sepanjang jalan hauling

dilakukan untuk mencegah terjadinya dilusi dan

kontaminasi batubara, fungsi dan kelengkapan rambu,

paparan debu, serta pontensi longsoran akibat aktivitas

penambangan.

Inspeksi Kantin, Mess, dan Kantor

Inspeksi di area kantin dan mess dilakukan untuk

memeriksa peralatan, grounding dan instalasi listrik. Hal

ini dilakukan untuk mencegah tindakan tidak aman antara

lain penumpukan barang bekas yang tidak terpakai lagi,

penempatan barang yang tidak rapih, dan sampah yang

menumpuk

commissioning Unit dan Kendaraan

Commissioning unit alat bergerak seperti Light Vehicle

dilakukan setiap 6 bulan sekali, sedangkan unit Dump Truck,

alat berat seperti grader, Excavator, OHT, ADT Compactor,

Crane Truck dilakukan setiap 4 bulan sekali. Untuk area

jetty pelabuhan, semua tongkang yang akan melakukan

pemuatan batubara di jetty menuju mother vessel dilakukan

commissioning oleh tim Departemen Transhipment dan

Departemen SHE. Jadwal pelaksanaan commissioning untuk

tongkang adalah setiap kali tongkang pertama kali memasuki

perairan sekitar jetty.

4. Speed Inspection

Speed Inspection using Speed Gun tool is implemented

4 times in 1 week. This inspection aims to punish

speed violators based on speed signs in contractor and

subcontractor companies and third party especially hauling

road uses are the ones mostly violated the over speed

regulation against dump truck and light vehicle units.

Unit completeness Inspection

Completeness inspection is conducted to mobile

equipment units such as Light Vehicle, Bus, Dump Truck,

ADT, Hauler, the frequency of inspection was 4-5 times per

week.

Workshop Inspection

Inspection in 2017 aims to eliminate potentially hazardous

findings such as of unsafe actions, poor housekeeping,

equipment inspection, pressure tube test, unsuitable

equipment usage and supporting infrastructure of

drainage and road access.

Pit and Hauling Road Inspection

Pit and Hauling Road Inspection is conducted to prevent

dilution and contamination of coal, function and sign

completeness, dust exposure, and potency of landslide

resulted from mining activities.

Office, Dormitory and canteen Inspection

Office, dormitory and canteen inspection is conducted

to examine the equipment, grounding, and electricity

installation. This is done to prevent unsafe actions such as

stockpiling used items, untidy items placement, and piling

garbage.

commissioning Unit and Vehicle

Commissioning mobile equipment unit such as Light Vehicle is

conducted every 6 months, while for Dump Truck unit, heavy

equipment such as grader, Excavator, OHT, ADT Compactor,

Crane Truck is conducted every four months. For port jetty

are, all barging ready for coal loading in jetty to mother vessel

was carried out a commissioning by team from Department

of Transhipment and Department of SHE. Schedule for the

commissioning process for barging is for every first barging

entered the water around jetty area.

Page 230: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 228

Tang

gu

ng

Jawab

Sosial

Perusah

aan

Laporan tahunan 2017

Program Kampanye Keselamatan Kerja

Program kampanye Keselamatan Kerja dilakukan untuk

meningkatkan kepedulian karyawan terhadap K3LH. Promosi

dilakukan dengan beberapa media, yaitu:

1. Pembuatan buletin SHE setiap 1 bulan sekali yang

diinformasikan melalui email dan majalah dinding;

2. Pemasangan banner dan spanduk K3LH setiap 1 bulan

sekali dengan tema yang berbeda-beda setiap bulan;

3. Pemasangan stiker K3LH;

4. Tool box meeting atau P5M (pembicaraan lima menit);

5. Kegiatan bulan K3, dengan mengadakan lomba seperti

lomba safety talk, lomba menggambar poster dan slogan

K3, serta lomba penggunaan APAR;

6. In house training K3LH dengan pemberi materi dari

internal Reswara Group maupun mengundang pembicara

dari eksternal Reswara Group;

7. Safety talk dan sosialisasi prosedur K3LH.

Annual Refresh Safety Induction

Pada 2017, Reswara Group memiliki program annual refresh

safety induction. Tujuan dari program ini adalah memberikan

informasi mengenai peraturan K3LH serta segala potensi

bahaya dan risiko yang ada di lingkungan operasional. Target

dan sasaran program refresh safety induction adalah karyawan

yang telah bekerja lebih dari 6 bulan. Kegiatan refresh annual

induction ini wajib diikuti dan dijalankan oleh setiap karyawan

yang bekerja di lokasi operasional Reswara Group.

Kinerja Kesehatan Kerja

Top 10 Diseases

1 ISPA 495

2 Demam 96

3 Gangguan pada Pencernaan 216

4 Gangguan otot dan tulang 7

5 Keluhan gigi dan mulut 134

6 Penyakit mata 36

7 Gangguan tenggorokan 65

8 Sakit kepala 173

9 Luka 46

10 Lain-lain 276

Trend Kasus Kunjungan Klinik

Pada 2017 trend kunjungan Klinik menurun/meningkat

dibanding 2016. Kunjungan tersebut bersifat pengobatan,

tidak termasuk kunjungan cek rutin terhadap tekanan darah,

kadar gula dalam darah dan kadar kolesterol yang mana

kegiatan tersebut merupakan bagian dari program anti-

Dislipidemia Klinik.

Work Safety campaign

This Program aims to raise OHSE awareness among employees

through several media outlet:

1. SHE bulletin publication monthly via email and wall

magazine;

2. Installation of OHSE banner and banner monthly featuring

different themes;

3. Installation of OHSE sticker;

4. Tool Box Meeting or Five-Minute Conversation (P5M)

5. OHS Month activity, by organizing competitions such as

safety talk contest, posters design and OHS slogan contest,

and race of APAR usage;

6. In house training OHSE with lecturer from the internal party

of Reswara Group as well as inviting speakers from external

party;

7. Safety Talk and OHSE Procedure Socialization.

Annual Refresh Safety Induction

In 2017, Reswara Group had annual refresh safety induction

program. The purpose of this program is to provide information

on OHSE regulations and all potential hazards and risks that

exist in the operational environment. Target and subjects of

this program is employees who have worked for more than 6

months. It is mandatory to all employees working in Reswara

group operational location.

Health Performance

Top 10 Diseases

1. Accute Respiratory Inspection 495

2. Fever 96

3. Digestion problems 216

4. Bone and muscle problems 7

5. Oral and dental health 134

6. Eye diseases 36

7. Oesophagus problem 65

8. Headache 173

9. Injuries 46

10. Others 276

clinic Visit Trend

In 2017 the trend of clinic visits increased/decreased compared

to that in 2016. The visit was medicinal, excluding routine check

visits for blood pressure, blood sugar levels and cholesterol

levels which were part of the Cough Clinic anti-Dyslipidaemia

program.

Page 231: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Cor

pora

te s

ocia

l Res

pons

ibili

ty

Pt reswara Minergi Hartama 229 annual report 2017

Penyakit Akibat Kerja

Penyakit Akibat Kerja selama beroperasi belum ditemukan,

sehingga belum terdapat penanganan kasus.

Program Kampanye Kesehatan Kerja

Upaya promosi kesehatan yang diselenggarakan bertujuan

untuk memberdayakan masyarakat di tempat kerja agar

mampu mengenali masalah dan tingkat kesehatannya,

serta mampu mengatasi, memelihara, meningkatkan dan

melindungi kesehatannya secara mandiri sekaligus menjaga

tingkat kesehatan lingkungan kerjanya. Kampanye kesehatan

tersebut diadakan dalam bentuk penyuluhan kesehatan

dengan media slide proyektor (In House Training), penyuluhan

kesehatan (Health Talk), brosur (Leaflet), majalah dinding dan

buletin kesehatan. Salah satu kegiatan kampanye kesehatan

kerja yang dilakukan adalah sosialisasi kesehatan.

Pelaksanaan sosialisasi kesehatan dilakukan secara

berkesinambungan setiap satu minggu sekali (hari Jum’at

atau Sabtu) di area kerja Tambang dan Pelabuhan. Selain In

House Training, progam kampanye kesehatan kerja lainnya

yang dilakukan adalah melalui Health Talk. Kegiatan Health

Talk dilakukan dua minggu sekali bergantian dengan kegiatan

Safety Talk. Kegiatan ini dilakukan oleh dokter atau perawat

yang bertugas di site. Peserta In House Training dan Health Talk

adalah karyawan, kontraktor dan sub kontraktor. Kampanye

kesehatan kerja juga dilakukan dengan media buletin yang

dikirimkan melalui email maupun di tempel di majalah dinding.

Topik yang disampaikan setiap bulan berbeda-beda.

Program Donor Darah

Reswara Group rutin menyelenggarakan kegiatan donor

darah setiap 3 bulan sekali di wilayah operasionalnya. Bekerja

sama dengan PMI setempat, kegiatan donor berada di lokasi

operasional. Semua kantung darah yang dikumpulkan akan

diberikan kepada PMI. Kegiatan rutin ini berjalan lancar dan

tidak mengalami gangguan.

Program Vaksinasi Hepatitis B

Program Vaksinasi Hepatitis B ini bertujuan untuk memberikan

kekebalan terhadap Virus Hepatitis B pada karyawan. Vaksinasi

terdiri dari 2 cakupan, yaitu:

1. Karyawan dengan kekebalan Anti-HBs nya positif, tidak

mendapat vaksinasi; dan

2. Karyawan yang belum ada kekebalan terhadap virus

hepatitis B (Anti-HBs nya negative) akan mendapatkan

suntikan Hepatitis B sebanyak 3 kali. Vaksin Hepatitis B

diberikan dalam 3 dosis pada bulan ke-0, 1, dan 6. Dua dosis

Occupation-related illness/ailments

Occupation-related illness during operation activities has never

been discovered yet, there have yet any case handling.

Occupation Health campaign

Our health promotion programs aim to encourage employee to

recognize potential health problems and its intensity level, as

well as handle, maintain, improve and protect their own health

independently whilst maintaining the work place health. The

said health campaign programs mainly in the form of health

consultation through In-House Training, Health Talk, Leaflet,

wall magazine and health bulletin. One of the health campaign

activities conducted was health socialization.

Implementation of socialization of health is carried out

continuously every one week (Friday or Saturday) in the work

area of Mine and Port. In addition to In House Training, other

health campaign programs were Health Talk. Health Talk

activities are conducted every two weeks alternately with Safety

Talk activities. This activity is performed by a doctor or nurse on

duty at the site. Participants In House Training and Health Talk

are employees, contractors and sub-contractors. Other activity

to boost our occupation health campaign is monthly bulletin

publication via email (e-news) or wall magazine featuring

different themes in each publication.

Blood Donation Pogram

We held a routine blood donation activity every three months

in our operation areas by collaborating with local Indonesian

Red Cross. So far, we have received enthusiastic respond from

the communities.

Hepatitis B Vaccination Program

The Program aims to provide immunity against Hepatitis B

Virus to employees. The Vaccination covers 2 areas:

1. Employees with Positive Anti-HBs immunity do not require

vaccination; and

2. Employees with non-immunity against Hepatitis B Virus

(Negative Anti-HBs) will be vaccinated in three phases.

Hepatitis B vaccine is given in 3 doses at months 0, 1, and 6.

The first two doses are important doses to form antibodies.

Page 232: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 230

Tang

gu

ng

Jawab

Sosial

Perusah

aan

Laporan tahunan 2017

pertama merupakan dosis yang penting untuk membentuk

antibodi. Dosis ketiga diberikan untuk mencapai kadar

antibodi anti-HBs yang tinggi.

Vaksin Hepatitis B harus diberikan secara intramuskular

di otot deltoid pada orang dewasa. Pada orang dewasa,

imunogenisitas vaksin akan berkurang bila vaksin disuntikkan

pada gluteus. Panjang jarum yang digunakan sebaiknya

1-1,5 inci untuk memastikan vaksin masuk ke jaringan otot.

Jenis vaksin yang digunakan adalah Engerix B dan Euvax B

Pemberian 3 dosis vaksin Hepatitis B secara intramuskluar

memicu respon antibodi protektif pada lebih dari 90% dewasa

sehat yang berusia kurang dari 40 tahun. Beberapa faktor yang

dapat mengurangi efektivitas vaksinasi Hepatitis B adalah

merokok, obesitas, infeksi HIV, usia dan penyakit kronik.

Vaksin Hepatitis B merupakan vaksin yang termasuk aman.

Efek yang ditimbulkan berupa nyeri di tempat injeksi, demam,

reaksi anafilaksis, dan Sindrom Guillan-Barre. Reaksi alergi

terhadap komponen vaksin termasuk thimerosal merupakan

kontraindikasi pemberian vaksin.

Program Anti Dislipidemia

Berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan berkala (Medical

Check Up) tahunan yang diselenggarakan Reswara Group,

didapatkan angka penyakit metabolik yang semakin lama

semakin meningkat jumlah penderitanya. Hal ini tentu menjadi

perhatian semua pihak dalam Reswara Group. Terutama angka

penderita dislipidemia (kadar lemak dalam darah meningkat),

dan hyperuricemia (kadar asam urat yang tinggi).

Oleh karena itu program anti dislipidemia ini dibuat dengan

tujuan untuk menurunkan angka penderita dislipidemia

di kalangan karyawan, sehingga risiko terjadinya penyakit

jantung dan pembuluh darah diharapkan juga menurun.

Tujuan tersebut dicapai dengan cara :

1. Promotif melalui pelaksanaan in house training (sosialisasi

kesehatan) dan health talk, health bulletin, leaflet, brosur,

dan mading;

2. Preventif melalui kontrol rutin pemeriksaan kolesterol

di Klinik, pelaksanaan senam aerobik dan yoga, dan

pengaturan menu makan kantin; dan

3. Kuratif melalui pemberian obat penurun kolesterol dan

konseling.

A third dose is given to achieve high levels of anti-HBs

antibodies.

Hepatitis B vaccine should be administered intramuscularly

in the deltoid muscle in adults. In adults, immunogenicity of

the vaccine will decrease when the vaccine is injected into

the gluteus. The length of the needle used should be 1-1.5

inches to ensure the vaccine enters the muscle tissue. The

types of vaccines used are Engerix B and Euvax B Giving 3

doses of Hepatitis B vaccine intramuscular trigger protective

antibody response in more than 90% healthy adults less than

40 years old. Several factors that can reduce the effectiveness

of Hepatitis B vaccination are smoking, obesity, HIV infection,

age and chronic diseases.

Hepatitis B vaccine is a safe vaccine. The resulting effects include

pain at the site of injection, fever, anaphylactic reactions,

and Guillan-Barre syndrome. Allergic reactions to vaccine

components including thimerosal are contraindications to the

administration of vaccines.

Anti-Dyslipidaemia Program

Based on the results of annual medical checks (Medical Check

Up) held by Reswara Group, there were number of metabolic

diseases had an increase of number of sufferers, especially the

number of patients with dyslipidaemia (increased blood fat

levels), and hyperuricemia (high uric acid levels).

This was certainly become a concern of all parties in Reswara

Group. Therefore, this anti dyslipidaemia program is established

aiming to reduce the number of patients with dyslipidaemia

among employees, so the risk of heart disease and blood vessel

is also expected to decrease.

These programs included:

1. Promotion measure through the organization of inhouse

training (health socialization) and health talk, health

bulletins, leaflets, brochures, and wall magazine;

2. Preventive measure through routine control of cholesterol

examination at Clinic, aerobic exercise and yoga exercise,

and menu setting of cafeteria meal; and

3. Curative measurement through the administration of

cholesterol-lowering drugs and counselling.

Page 233: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Cor

pora

te s

ocia

l Res

pons

ibili

ty

Pt reswara Minergi Hartama 231 annual report 2017

Hasil Pemantauan dan Pengukuran Kesehatan

Lingkungan Kerja

Sebagai bentuk upaya untuk menciptakan lingkungan kerja

yang aman dan sehat, dan kewajiban di dalam Peraturan Menteri

Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. 13 Tahun 2011 tentang

Nilai Ambang Batas Faktor Fisika dan Faktor Kimia di Tempat

Kerja, Peraturan Menteri Perburuhan No. 7 Tahun 1964 Tentang

Syarat Kesehatan, Kebersihan serta Penerangan Dalam Tempat

Kerja serta Keputusan Menteri Kesehatan No. 1405 tahun 2002

tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja Perkantoran

dan Industri, maka perlu diadakan pengujian lingkungan kerja

dan kesehatan kerja di area kerja untuk menilai faktor fisika dan

kimia di area kerja. Pengujian lingkungan kerja dan kesehatan

kerja ini merupakan langkah awal dalam pengendalian bahaya

kerja yang dapat muncul di kemudian hari. Bekerja sama

dengan Balai Hiperkes dan Keselamatan Kerja, Dinas Tenaga

Kerja dan Transmigrasi di wilayah setempat, maka diadakan

pengujian lingkungan kerja dan kesehatan kerja.

Pemeriksaan Kesehatan Berkala

Sebagai komitmen dalam menjaga kesehatan karyawan,

Reswara Group secara berkala 1 tahun sekali melakukan

pemeriksaan kesehatan kepada seluruh karyawan. Khusus

untuk karyawan penjamah makanan pemeriksaan kesehatan

berkala dilakukan 6 bulan sekali.

Pencegahan dan Pengendalian HIV/AIDS

HIV/AID merupakan salah satu penyakit yang menjadi

perhatian Reswara Group untuk dilakukan pencegahan dan

pengendalian. Reswara Group telah memiliki prosedur khusus

yang mengatur pencegahan dan pengendalian HIV/AIDS

di lingkungan kerja. Program yang diimplementasikan oleh

Reswara Group antara lain Sosialisasi dan VCT untuk karyawan

dan kontarktor bekerjasama dengan Dinas Kesehatan, In

House Training penyakit HIV/AIDS, sosialisasi melalui health

talk, buletin, dan spanduk. Pada 2017 dilakukan ... kali kegiatan

sosialisasi dan VCT HIV/AID tidak hanya untuk karyawan tetapi

juga untuk masyarakat di Desa sekitar wilayah operasional.

Sistem Manajemen K3 (SMK3)

Reswara Group telah melakukan audit eksternal yang dilakukan

oleh PT. Sucofindo untuk menilai implementasi penerapan

SMK3 sesuai PP No. 50 tahun 2012 tentang SMK3 pada

September 2014. Pada 2015 Kementerian Ketenagakerjaan

memberikan piagam penghargaan atas penerapan SMK3.

Results of Monitoring and Measurement of Occupational

Health

As an effort to create a safe and healthy working environment,

and obligations in the Minister of Manpower and

Transmigration Regulation no. 13 of 2011 on Threshold Value

of Physical Factor and Chemical Factor in the Workplace,

Regulation of the Minister of Labor no. 7 of 1964 Concerning

Health, Hygiene and Instructional Conditions in the Workplace

and Decree of the Minister of Health No. 1405 of 2002 on the

Health Requirements of the Office and Industrial Working

Environment, it is necessary to perform testing of the working

environment and occupational health in the work area to

assess the physical and chemical factors in the work area. This

workplace and occupational health assessment is the first

step in the control of occupational hazards that may arise in

the future. In collaboration with the Hiperkes Hall and Safety

Center, the Office of Manpower and Transmigration in the local

area, a work environment and occupational health test were

conducted.

Periodic Medical check Up

As a commitment in maintaining the health of employees,

Reswara Group regularly conducts medical examinations

annually. Especially for the employees of food handlers,

periodical health screening was conducted every 6 months.

HIV/AIDS Prevention and control

HIV / AID is one of the diseases of concern to Reswara Group

for prevention and control. Reswara Group already has special

procedures governing HIV / AIDS prevention and control in

the workplace. The programs implemented by Reswara Group

include Socialization and VCT for employees and contractor

in cooperation with Health Office, In House Training of HIV /

AIDS diseases, socialization through health talk, bulletin, and

banners. In 2017, socialization activities were conducted …

times and HIV/AID VCT test was not performed only for the

employees but also for the community in the village around

the operational area.

OHS Management System (SMK3)

Reswara Group has conducted an external audit conducted

by PT. Sucofindo to assess the implementation of SMK3 in

accordance PP. 50 of 2012 on SMK3 in September 2014. In

2015, the Ministry of Manpower awarded the certificate for the

implementation of SMK3.

Page 234: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 232

Tang

gu

ng

Jawab

Sosial

Perusah

aan

Laporan tahunan 2017

Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan (SMKP)

Minerba

Guna memenuhi kewajiban penerapan SMKP Minerba,

Reswara Group telah melakukan internal audit SMKP untuk

area kerja internal TIA dan kontraktor. Audit dilakukan oleh

internal auditor Reswara Group yang sudah diberikan pelatihan

mengani SMKP Minerba. Dari hasil internal audit, didapatkan

bahwa tidak ada temuan yang bersifat kritikal atau major.

Berdasarkan Pedoman Penilaian Penerapan SMKP Minerba

sebagaimana dimaksud dalam lampiran II Peraturan Menteri

Energi dan Sumber Daya Mineral No. 38 Tahun 2014 tentang

Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan

Mineral dan Batubara, maka tingkat Pencapaian Penerapan

SMKP di TIA adalah 97.1%.

cSMS Audit

Pada tahun 2017 di TIA telah dilakukan CSMS Audit yang

bertujuan untuk memastikan kontraktor dan subkontraktor

telah mengimplementasikan sistem manajemen terintegrasi

secara berkelanjutan sesuai dengan standar yang telah bekerja

selama 1 tahun. CSMS audit 2017 dilakukan bersamaan dengan

internal audit SMKP Minerba.

SHE Development Performance

Pada 2017 program development yang dilakukan bertujuan

untuk meningkatkan kompetensi maupun awareness sudah

dilakukan. Selama 2017 telah dilakukan pelatihan keselamatan

dan lingkungan dengan peserta baik dari karyawan maupun

karyawan kontraktor dan subkontraktor.

Emergency Response Performance

Dengan terus meningkatnya target produksi serta semakin

berkembangnya Reswara Group, maka risiko kecelakaan di

lokasi kerja semakin meningkat. Oleh sebab itu, diperlukan

tim tanggap darurat yang mampu melakukan pengelolaan

kejadian darurat dalam bentuk apapun, di manapun dan siap

kapanpun. Tim ini tidak hanya berfungsi untuk lingkungan

Reswara Group semata. Ia juga dapat didedikasikan untuk

korban bencana alam.

Simulasi Tanggap Darurat

Pada tahun 2017 ini, dilakukan simulasi keadaan darurat.

Dengan tersedianya tim tanggap darurat yang kompeten

dan tersertifikasi, maka sangat diharapkan dapat mendukung

peningkatan produksi dari tahun ke tahun, dengan

meminimalisir dampak dari kejadian darurat. Susunan tim

tanggap darurat disusun berdasarkan jenis kejadian yang

mungkin terjadi di lokasi operasional, seperti gempa dan

tsunami, kebakaran, kecelakaan kendaraan, wabah/keracunan,

Mining Safety Management System (SMKP) of Mineral and

coal (Minerba)

In order to fulfill the obligation of Minerba SMKP

implementation, Reswara Group has conducted internal audit

of SMKP for internal work area of TIA and contractor. The audit

was conducted by internal auditor Reswara Group who has

been given training on SMKP Minerba. From the internal audit

results, there were no findings that were critical or major. Based

on the Implementation Guidelines for the Implementation of

SMKP Minerba as referred to in Attachment II of Regulation of

the Minister of Energy and Mineral Resources No. 38 of 2014 on

the Implementation of Safety Management System of Minerals

and Coal Mining, therefore the level of SMKP Application

Achievement in TIA is 97.1%.

cSMS Audit

In October 2017 TIA has conducted CSMS Audit which aims

to ensure contractors and subcontractors have implemented

sustainable integrated management system in accordance

with the standard that has been working for 1 year. CSMS audit

2017 is conducted simultaneously with the internal audit of

SMKP Minerba.

SHE Development Performance

In 2017 the development program which aims to improve the

competence and awareness has been conducted. During 2017

safety and environmental training has been organized with

participants from employees or the Company and employees

of contractors and subcontractors.

Emergency Response Performance

With a continuous increase of production targets as well as the

expansion Reswara Group, the risk of accidents at work sites

is increasing as well. Therefore, an emergency response team

is required that could manage emergency events in any form,

anywhere and ready at any time. This team not only works in

the Reswara Group environment only. It can also be dedicated

to victims of natural disasters.

Emergency Response Simulation

We held our emergency response simulation in October 2017.

With the availability of a competent and certified emergency

response team, it is expected to support the increase of

production year by year, by minimizing the impact of emergency

events. The composition of the emergency response team is

prepared based on the types of events that may occur at the

operational sites, such as earthquakes and tsunamis, fires,

vehicle accidents, epidemics, landslides, demonstrations/riots

Page 235: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Cor

pora

te s

ocia

l Res

pons

ibili

ty

Pt reswara Minergi Hartama 233 annual report 2017

longsoran tebing, demonstrasi/huru hara dan pencemaran

lingkungan, merupakan identifikasi keadaan darurat di wilayah

operasional.

Tim ERT terdiri dari:

1. Motor Vehicle Accident dan Mass Casualty Incident Team

2. Structural Fire Fighting dan Confines Space Recue Team

3. High Angle Rescue dan Landspill Team

4. Collapse Structure Search Rescue Team

5. Water Rescue Team

6. Under Water Rescue Team

Untuk mengetahui kesiagaan dari tim tanggap darurat dan

peralatan tanggap darurat serta respon dari karyawan pada

kejadian keadaan darurat, maka pada pada tahun 2017

dilakukan simulasi penanganan keadaan darurat sesuai

dengan jadwal yang telah ditetapkan yaitu penanganan

dinding tambang yang longsor di area Disposal High Wall,

penyelamat pada kecelakaan kendaraan ringan (Light Vehicle),

serta keracunan massal.

Security Performance

Kegiatan security dibagi menjadi 2 kegiatan utama, yaitu

kegiatan internal dan kegiatan eksternal. Adapun rincian

kegiatan security selama periode 2017 adalah sebagai berikut:

TANGGUNG JAWAB PRODUK

Kebijakan

Kepuasan pelanggan sebagai salah satu elemen penting

dalam menjamin kesinambungan hubungan bisnis jangka

panjang. Hal ini dijaga melalui penerapan tata kelola yang

baik, sebagaimana diatur dalam Pedoman Etika dan Perilaku

Perusahaan, yang mewajibkan seluruh karyawan Reswara

Group untuk selalu:

• Membangun komunikasi terbuka yang konstruktif dengan

pelanggan;

• Bekerja keras untuk memberikan layanan terbaik melalui

proses penanganan keluhan secara efektif;

• Mengedepankan standar layanan yang professional

dengan prinsip-prinsip tepat jumlah, tepat waktu, tepat

informasi dan tepat sasaran;

• Memerhatikan dan melakukan evaluasi kebutuhan dan

secara terus menerus memantau, menyempurnakan

pelayanan, melalui peningkatan standar kerja yang

tersistem didukung teknologi yang memadai;

• Memberikan kemudahan dan kecepatan akses informasi;

• Memberikan pelayanan tanpa membedakan latar belakang

pelanggan, melainkan mengedepankan sikap proaktif,

ramah, empati dan dengan dilandasi nilai-nilai kesopanan;

and environmental pollution, identifying emergencies in the

operational area.

The ERT team consists of:

1. Motor Vehicle Accident and Mass Casualty Incident Team;

2. Structural Fire Fighting and Confines Space Rescue Team;

3. High Angle Rescue and Landspill Team;

4. Collapse Structure Search Rescue Team;

5. Water Rescue Team;

6. Under Water Rescue Team.

To know the preparedness of the emergency response team

and emergency response equipment as well as the response of

the employees in the event of emergency, in December 2017 a

simulation of emergency handling is held in accordance with

the set schedule which is the handling of mine wall slide in the

area of High Wall Disposal, Light vehicles (Light Vehicle), and

mass poisoning.

Security Performance

Our Security measures consist of 2 main activities, internal and

external activities. Our Security activities for the period of 2017

can be describes as follows:

PRODUcT RESPONSIBILITY

Policy

Customer satisfaction as one of the important elements in

ensuring long term business relationship continuity. This is

maintained through the implementation of good governance,

as set out in the Code of Ethics and Corporate Conduct, which

requires all Reswara Group employees to consistently:

• Buildconstructiveopencommunicationwithcustomers;

• Work hard to provide the best service through effective

complaints process;

• Promoting professional service standards with the

principles of appropriate quantities, timely, precise

information and on target;

• To observe and evaluate the needs and continuously

monitor, improve service, through the improvement of

systematic working standards supported by adequate

technology;

• Providingeaseandspeedofinformationaccess;

• Provide service without profiling the background of the

customer, but rather putting the attitude of proactive,

friendly, empathy and with the basis of the values of

decency;

Page 236: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama 234

Tang

gu

ng

Jawab

Sosial

Perusah

aan

Laporan tahunan 2017

• Membangun komunikasi secara intensif dengan

pelanggan untuk mencari solusi yang terbaik dalam rangka

peningkatan kinerja dan pelayanan;

• Selain itu, reswara group juga menerbitkan kebijakan

hubungan pelanggan pada 1 oktober 2012.

Pelaksanaan Kegiatan

Dalam hal memberikan jaminan kepada pelanggan terhadap

kualitas dan kuantitas produk yang dipasarkan, yakni batubara,

Reswara Group bersama perusahaan surveyor terkemuka

mendirikan laboratorium di masing-masing site, baik

Kalimantan Selatan maupun Aceh. Laboratorium ini menjadi

salah satu alat untuk mengukur kualitas dan kuantitas produk

yang akan dikirimkan kepada pelanggan sesuai dengan

kebutuhan atau kontrak yang disepakati.

Laboratorium kemudian akan mengeluarkan sertifikat resmi

yang terakreditasi sesuai dengan ketentuan hukum dan

perundang-undangan terkait spesifikasi produk dan juga

kuantitas produk. Sertifikat inilah juga yang menjadi acuan

bagi Negara dalam memungut setiap kewajiban terkait dengan

penjualan batubara.

Perlindungan Konsumen

Komitmen Perseroan untuk mewujudkan hubungan dengan

pelanggan terutama terkait dengan perlindungan pelanggan

dijelaskan dalam Pedoman Etika Perusahaan khususnya pada

Bagian hubungan dengan pelanggan yang menjelaskan

komitmen untuk memberi pelayanan yang terbaik kepada

pelanggan. Perseroan mengutamakan kepuasan dan

kepercayaan pelanggan yaitu dengan usaha membina

hubungan dan memberi pelayanan dengan kualitas prima,

bermutu serta solusi inovatif kepada pelanggan.

Reswara Group juga memiliki sistem atau prosedur kerja terkait

proses penjualan dan pengaduan konsumen. Departemen

terkait, dapat sewaktu-waktu menerima segala masukan dari

pelanggan baik melalui email maupun telepon, bahkan telepon

seluler meskipun di luar waktu kerja. Ini merupakan salah satu

komitmen pelayanan yang diberikan Reswara Group.

Reswara Group juga dalam waktu-waktu tertentu mengadakan,

sebagai wadah silaturahmi dan juga ajang diskusi antara satu

sama lain. Program ini dilakukan guna menjaring masukan dari

pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan oleh Reswara

Group. Acara ini, selain sebagai sarana perbaikan bagi Reswara

Group, juga dijadikan sebagai wadah penjaringan informasi

dan peluang bagi pasar Reswara Group.

• Buildintensivecommunicationwithcustomerstofindthe

best solution in order to improve performance and service;

• In addition, Reswara Group also published Customer

Relations Policy on October 1, 2012.

Activity

In terms of providing guarantee to customers of the quality and

quantity of marketed products, namely coal, Reswara Group

together with leading surveyor companies set up laboratories

at each site, both South Kalimantan and Aceh. This laboratory is

one tool to measure the quality and quantity of products to be

delivered to customers in accordance with the needs or agreed

contracts.

The laboratory will then issue an official certificate accredited

in accordance with the provisions of law and legislation related

to product specifications as well as product quantities. This

certificate is also a reference for the State in collecting any

obligations associated with the sale of coal.

consumer Protection

Our commitment to realized relation with the customer related

to consumer protection are embodied in the Company Code of

Conduct specifically in Customer Relation part which elucidate

that we are truly committed to give the best to our costumer.

We put forward customer satisfaction and trust by building

relation and provide prime quality services, qualified and

innovative solution for customers.

Reswara Group also has a working system or procedure related

to the sales process and consumer complaints. The relevant

department may at any time receives any input from customers

either by email or by phone, even on mobile phones even

outside of office hour. This is one of service commitments of by

Reswara Group.

Reswara Group also in certain times to hold a forum of

hospitality and also discussion event between each other. This

program is conducted to receive customers’ feedback on the

services provided by Reswara Group. This event is not only a

means of improvement for the Reswara Group but also used

as a forum for information gathering and opportunities for the

Reswara Group market.

Page 237: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Pt reswara Minergi Hartama

Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2017

PT Reswara Minergi HartamaBoard of Commissioners’ and Board of Directors’ Statement Regarding Responsibility for

PT Reswara Minergi Hartama Annual Report 2017

Kami yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Reswara

Minergi Hartama tahun 2017 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan

Tahunan perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Jakarta, April 2018

We the undersigned declare that all information in the Annual Report of PT Reswara Minergi Hartama for 2017 has been fully

disclosed and are fully responsible for the accuracy of the company’s Annual Report content.

This is our declaration, which has been made truthfully.

Jakarta, April 2018

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Adrian ErlanggaKomisaris Utama

President Commissioner

Achmad Ananda DjajanegaraKomisaris

Commissioner

DireksiBoard of Directors

Yovie PriadiDirektur Utama

President Director

Slamet HaryadiDirekturDirector

Page 238: Optimal · tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam ... bisnis Perseroan pada 2017 serta masa depan ... memanfaatkan secara optimal peluang

Head Office PT Reswara Minergi HartamaGedung TMT 1, 9th FlJl. Cilandak KKO No. 1Jakarta 12560 Indonesia.P. +62 21 2997 6733F. +62 21 2997 6731 / +62 21 2997 6732 [email protected]

www.reswara.co.id