( Kominusi ) Sale

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 ( Kominusi ) Sale

    1/13

  • 8/18/2019 ( Kominusi ) Sale

    2/13

    a! "embebaskan ikatan mineral berharga dari ganguenya.b! "engekspos permukaan mineral berharga, untuk proses hyrometalurgi 

    tidak perlu benar#benar bebas dari gangue.c! "enyiapkan ukuran umpan sesuai dengan ukuran operasi konsentrasi

    atau ukuran pemisahan.d! "emenuhi keinginan konsumen atau tahapan berikutnya.

    Pada proses kominusi ini, ada yang disebut Reduction Ratio. Reduction

    Ratio ini sangat penting dalam hal besaran pada operasi kominusi dimana rasio

    ukuran bijih a$al dibandingkan dengan ukuran bijih hasil atau produk. Besaran

    ini akan mempengaruhi terhadap kapasitas produksi dan juga energy produksi.

    1.2.2 Aat Kominusi

    Proses kominusi tidak akan terlepas dari penggunaan alat crushing   dan

     juga grinding   agar dapat mengurangi ukuran butir dari suatu bahan galian.

    Sehingga dapat dikatakan bah$a kominusi ini ada % macam yaitu dengan cara

    peremukan atau crushing  dan juga penggerusan atau grinding .

    • Crushing 

    Crushing ini merupakan proses reduksi ukuran dari bahan galian yang

    langsung dari tambang dan memiliki ukuran besar#besar biasanya berdiameter 1

    meter untuk dijadikan berukuran %0#%& cm bahkan bisa sampai berukuran %,&

    cm. Proses crushing  ini memiliki % tahapan dimana meliputi

    a! Primary crushing 

    Tahapan penghancuran pertama, dimana umpan berupa bongkahan besar 

    yang berukuran kurang lebih '( ) *0 inchi dan produknya berukuran ( inchi.

     +dapun alat primary crushing berupa

     jaw crusher 

    gyratory crusher 

  • 8/18/2019 ( Kominusi ) Sale

    3/13

    Sumber : arsipteknikpertambangan.blogspot.com

    Gambar 1.2!a" Gyratory Crusher  dan !b" Jaw Crusher 

    b! Secondary crusher 

    "erupakan tahapan penghancuran kelanjutan dari  primary crushing 

    dimana umpan berukuran lebih kecil dari * inchi dan produknya berukuran 0,&

    inchi. Beberapa alat untuk secondary crushing  berupa

     jaw crusher kecil!

    gyrotary crushing kecil!

    hammer mill 

    roll crusher 

      Sumber :fileq.wordpress.com

    Gambar 1.#(a) Hammer Mill dan !b" Roll MIll 

    • rindding 

  • 8/18/2019 ( Kominusi ) Sale

    4/13

  • 8/18/2019 ( Kominusi ) Sale

    5/13

  • 8/18/2019 ( Kominusi ) Sale

    6/13

  • 8/18/2019 ( Kominusi ) Sale

    7/13

    Sumber : $asil &ata Praktikum Pengolahan 'ahan alian Shift ( )*+, 

    )oto 1.$Screening 

    1.#.2 'a(an

    Sumber : $asil &ata Praktikum Pengolahan 'ahan alian Shift ( )*+, 

    )oto 1.*'atu Gam+ing

    1.$ Prosedur Per,obaan

    a! Sebelum sample akan diperkecil maka di ukur terlebih dahulu agar 

    mengetahui berat dan /olume dari batuan sebelum dilakukan proses

    kominusi.b! Kemudian sample dimasukan pada alat Cone Crusher yang merupakan

    Primary Crusher  untuk memperkecil sampel, lalu hasilnya ditimbang dan

    diukur untuk mengetahui berat dan dimensinya.c! Setelah itu hasil sampel dari Cone Crusher dimasukan kedalam $ammer 

    %ill yang merupakan Secondary Crusher hingga menghasilkan sampel

    baru lalu ditimbang dan diukur kembali.

  • 8/18/2019 ( Kominusi ) Sale

    8/13

    d! Setelah dari Cone Crusher , sampel dimasukan ke dalam 'all %ill  sebagai

    -ertiary Crusher  untuk memperhalus sampel. imana jumlah bola baja

    yang dimasukan sebanyak %& buah dengan $aktu proses 10 menit.e! Setelah itu sampel ditimbang kembali kemudian sampel dimasukan ke alat

    Screenig untuk memisahkan sesuai dengan ukurannya.f! Kemudian tiap ukuran hasil dari Screening   ditimbang untuk mengetahui

    seberapa banyak berat sesuai dengan ukurannya.

    1.5 Rumus

    Reduction Ratio = Ukuran Feed

      Ukuran Produk

    Ukuran Mesh = Berat Produk Screen

      Berat Rata-rata Produk

    1.6 Hasil Percobaan

    • Pada Jaw crusher

    Gape = 11 cm

    Close Setllin = ! cm

    "pen Setllin = # cm

    Ukuran Feed = $ cm

    Ukuran Produktan = 1%$&

    • Pada Batu Gampin

    Pan'an Umpan (P) = $%* cm

    +e,ar Umpan (+) = $ cm

     ini Umpan () = .%* cm

    Tabel 1.1Ukuran Produk pada Jaw Crusher

    Ukuran

    Pan'an(cm)

     ini(cm)

    +e,ar(cm)

    Rata-Rata

    Besar #%* ! & #%1/

    sedan 1%* 1 ! 1%*

  • 8/18/2019 ( Kominusi ) Sale

    9/13

    0ecil 1 1 1%* 1%1/

      Sumber : $asil &ata Praktikum Pengolahan 'ahan alian Shift ( )*+, 

    Tabel 1.2Bera Ukuran Produk pada !creen

    UkuranMesh

    Berat Produk(ram)

    . /1

    1! #*

    1/ #$

    #2 /&

    &2 /*

    .2 1!.Sumber : $asil &ata Praktikum Pengolahan 'ahan alian Shift ( )*+, 

    Tabel 1."Ukuran kumulai# pada Percobaan kelompok 1

    Mesh Mikron Berat 3 Berat3 0umulati4 

    "5ersi6e3

    Undersi6e3

    . !#.2 /11*%*/

    31*%*/ 3 .&%&& 3

    1! 1/.2 #* .%$# 3 !&%!$ 3 7*%*1 3

    1/ 11$2 #$ $%$* 3 #&%&& 3 /*%*/ 3

    #2 *$* /&1/%##

    3*2%77 3 &$%!# 3

    &2 &22 /*1/%*.

    3/7%#* 3 #!%/* 3

    .2 177 1!.#!%/*

    31223 2

     Jumlah #$! 1223

    Sumber : $asil &ata Praktikum Pengolahan 'ahan alian Shift ( )*+, 

    1.$ Perhiun%an

     

    & Bera '

    %56,15%100392

    61#8%   ==   xberat 

    %93,8%100392

    35#12%   ==   xberat 

    %95,9%100392

    39#16%   ==   xberat 

  • 8/18/2019 ( Kominusi ) Sale

    10/13

    %33,16%100392

    64#30%   ==   xberat 

    %58,16%100392

    65#40%   ==   xberat 

    %65,32%100392

    128#80%   ==   xberat 

     

    ()ersi*e &

    . = 2 8 1*%*/ = 1*%*/ 31! = 1*%*/ 3 8 .%$# 3 = !&%&$ 3

    1/ = !&%&$ 3 8 $%$* 3 = #&%&& 3#2 = #&%&& 3 8 1/%## 3 = *2%77 3&2 = *2%77 3 8 1/%*. 3 = /7%#* 3.2 = /7%#* 3 8 #!%/* 3 = 122 3

    Undersi*e &

    . = 122 3 - 1*%*/ 3 = .&%&& 31! = .&%&& 3 - .%$# 3 = 7*%*1 31/ = 7*%*1 3 - $%$* 3 = /*%*/ 3#2 = /*%*/ 3 - 1/%## 3 = &$%!# 3&2 = &$%!# 3 - 1/%*. 3 = #!%/* 3.2 = #!%/* 3 - #!%/* 3 = 23

    2 *22 1222 1*22 !222 !*22

    2

    !2

    &2

    /2

    .2

    122

    +ra,k -elompok 1

    Gra9k 0elompok 1

      Sumber : $asil &ata Praktikum Pengolahan 'ahan alian Shift ( )*+, 

    +ra,k 1.1+ra,k dalam -elompok 1

  • 8/18/2019 ( Kominusi ) Sale

    11/13

    Tabel 1.Ukuran kumulai# pada Percobaan kelompok 2

    Mesh Mikron Berat3

    Berat

    3 0umulati4 

    "5ersi6e3

    Undersi6e3

    . !#.2 &1 12:$ 12:$ .$:1

    1! 1/.2 &! 11:17 !!:27 71:$#

    1/ 11$2 &$ 1#:2# #*:1 /&:$

    #2 *$* /2 1*:$/ *1:2/ &.:$&

    &2 &22 .! !1:. 7!:./ !7:1&

    .2 177 12! !7:1& 122 2

     Jumla

    h   #7/ 1223Sumber : $asil &ata Praktikum Pengolahan 'ahan alian Shift ( )*+, 

    2 *22 1222 1*22 !222 !*22

    2

    !2

    &2

    /2

    .2

    122

    +ra,k -elompok 2

    Gra9k p.2

      Sumber : $asil &ata Praktikum Pengolahan 'ahan alian Shift ( )*+, 

    +ra,k 1.2+ra,k dalam -elompok 2

    "enghitung Reduction Ratio

    +imit Reduction Ratio (+RR) = ;imensi rata < rata Feed

      ;imensi rata < rata Produkta

    • aw Crusher 

    29cm

    3

    1,94 cm3   23 (,*(

    Tabe 1.*Reduction Ratio

    ama >lat ?olume (cm@)   Reducti

  • 8/18/2019 ( Kominusi ) Sale

    12/13

    o  on

    RatioFeed Produktan

    1   ConeCrusher 

    $ 1%$& &%/&

    1. Anaisa

    Setelah menyelesaikan laporan akhir mengenai kominusi ini maka

    didapatkan bah$a kominusi yang dilakukan langkah Primary Crusher  dengan

    alat aw Crusher  hasilnya serpih sedang, dikarenakan pada penggunaan alat ini

    putaran flywheel terlalu cepat sehingga pada proses penghancuran nya tidak

    terlalu sempurna, pada alat &ouble Roll Crusher  merupakan langkah Secondary

    Crusher  sampel yang di hancurkan dengan menyerupai dua buah batang besi

    sehingga sampel terhancurkan dengan ukuran yang lebih kecil, tertiary crusher  

    ini menggunakan alat 'all mill! dimana dalam ball mill ini dimasukan %& buah

    bola besi yang dimana dimasukan kedalam alat dan di jalan, dalam ball mill ini

    tidak semua sampel yang dihancurkan dapat di ambil karena dengan ukuran

    yang sangat halus, pada tahap screening , Berat terbesar pada mesh '0 dengan

     jumlah 1%' gram sehingga menandakan bah$a proses penghancuran terbilang

    cukup bagus dengan hasil yang di inginkan.

    1. Kesim+uan

    Setelah menyelesaikan laporan akhir mengenai kominusi ini maka dapat

    ditarik kesimpulan bah$a sanya proses kominusi ini berguna untuk memperkecil

    ukuran material. Selain dari pada itu, proses kominusi ini meningkatkan nilai

    ekonomis dari bahan tambang dimana ini disesuaikan dengan permintaan

    ukuran material. Proses kominusi ini pada dasarnya memiliki 4 tahapan meliputi

     primary crusher! secondary crusher dan tertiary crusher . Ketiga tahapan ini akan

    disesuaikan kembali dengan permintaan pasar.

    "elihat dari data percobaannya, didapatkan bah$a material sebelum dan

    sesudah dilakukan kominusi mengalami pengurangan berat. 5ni disebabkan

    karena tiap spesifikasi alat kominusi memiliki reduction ratio untuk persentase

    berat yang menyebabkan adanya pengurangan material.

  • 8/18/2019 ( Kominusi ) Sale

    13/13

    /A)TA0 PUSTAKA

     +rdra, %01%, Kominusi Untu% Pengoa(an 'a(an Gaian, ardra.bi67 sain#

    teknologi7mineral7pengolahan#mineral7kominusi#operasi#pengecilan#

    ukuran7. iakses tanggal 1& "aret %01*.

     +nonymous, %01%, Kominusi,shelter#bamboo.blogspot.com. iakses pada

    tanggal 1& "aret %01*.

    http://ardra.biz/sain-teknologi/mineral/pengolahan-mineral/kominusi-operasi-pengecilan-ukuran/http://ardra.biz/sain-teknologi/mineral/pengolahan-mineral/kominusi-operasi-pengecilan-ukuran/http://ardra.biz/sain-teknologi/mineral/pengolahan-mineral/kominusi-operasi-pengecilan-ukuran/http://ardra.biz/sain-teknologi/mineral/pengolahan-mineral/kominusi-operasi-pengecilan-ukuran/http://ardra.biz/sain-teknologi/mineral/pengolahan-mineral/kominusi-operasi-pengecilan-ukuran/http://ardra.biz/sain-teknologi/mineral/pengolahan-mineral/kominusi-operasi-pengecilan-ukuran/