jeparakab.bps.go - KKN UNISNU

https:

//jepar

akab

.bps.g

o.id

STATISTIK KESEJAHTERAAN RAKYAT KABUPATEN JEPARA 2018 ISBN: Nomor Publikasi: 33200.1821 Katalog: 4101002.3320 Ukuran Buku: 18,2 x 25,7 cm Jumlah Halaman: xii + 158 halaman Naskah: Badan Pusat Statistik Kabupaten Jepara Penyunting: Badan Pusat Statistik Kabupaten Jepara Desain Kover oleh: Badan Pusat Statistik Kabupaten Jepara Penerbit: ©Badan Pusat Statistik Kabupaten Jepara Pencetak: Badan Pusat Statistik Kabupaten Jepara Sumber Ilustrasi: Badan Pusat Statistik Kabupaten Jepara Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan / atau menggandakan sebagian atau seluruh isi buku ini untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Statistik

ii Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Jepara 2018

TIM PENYUSUN

Penanggung jawab: Drs. Suryokoco

Penyunting:

Paranto, S.E., M.Si.

Penulis: Hadi Priyono Taufan Bayu Laksana

Pengolah data:

Badan Pusat Statistik

Pembuat Infografis: Hadi Priyono Taufan Bayu Laksana

Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Jepara 2018 iii

KATA PENGANTAR

Publikasi “Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Jepara 2018” merupakan salah satu publikasi statistik sosial yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Jepara. Publikasi ini memberikan gambaran tentang tingkat kesejahteraan masyarakat sebagai bahan informasi dalam melakukan evaluasi hasil pembangunan sosial ekonomi masyarakat dan merencanakan kegiatan yang akan dilaksanakan pada masa mendatang.

Publikasi ini hanya mencakup pada aspek‐aspek yang dapat diukur dan tersedia datanya. Informasi yang tercakup dalam publikasi ini melingkupi kesejahteraan rakyat di bidang kependudukan, keluarga berencana, kesehatan, pendidikan, ketenagakerjaan, perumahan dan konsumsi masyarakat. Sumber data pokok yang digunakan adalah hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Bulan Maret Tahun 2018

Kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi dalam penerbitan publikasi ini, kami ucapkan terima kasih dan semoga publikasi ini dapat bermanfaat.

Jepara, Desember 2018 KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK

KABUPATEN JEPARA

DRS. SURYOKOCO

Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Jepara 2018 v

https:

//jepar

akab

.bps.g

o.id

DAFTAR ISI Halaman Tim Penyusun ………………………………………………………………………………… iii Kata Pengantar ................................................................................... v Daftar Isi ………………………………………………………………………………………... vii Daftar Tabel …………………………………………………………………………………... viii Daftar Singkatan …………………………………………………………………………… Xi Bab 1. Pendahuluan ……………………………………………………………………… 1 Bab 2. Kependudukan …………………………………………………………………… 7 Bab 3. Pendidikan ………………………………………………………………………… 17 Bab 4. Kesehatan, Fertilitas, dan KB ……………………………………………… 27 Bab 5. Perumahan ………………………………………………………………………… 37 Bab 6. Lain‐lain ……………………………………………………………………………… 49 Bab 7. Konsumsi dan Pengeluaran ………………………………………………… 57 Bab 8. Ulasan Topik Khusus …………………………………………………………… 65 Daftar Pustaka ……………………………………………………………………………… 69 Lampiran ……………………………………………………………………………… 73 Lampiran 1. Estimasi Sampling Error ……………………………………………… 75 Lampiran 2. Kuesioner VSEN18.K …………………………………………………… 107 Lampiran 3. Kuesioner VSEN18.KP ………………………………………………… 119

Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Jepara 2018 vii

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 2.1 Persentase Penduduk menurut Kelompok Umur (10

Tahunan) dan Jenis Kelamin, 2018 .................................

11 Tabel 2.2 Persentase Penduduk menurut Karakteristik dan

Kelompok Umur, 2018 ................................................

12 Tabel 2.3 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas

menurut Karakteristik dan Status Perkawinan, 2018 .....

13 Tabel 2.4 Persentase Penduduk Berumur 15‐49 Tahun menurut

Karakteristik dan Status Perkawinan, 2018 ...................

14 Tabel 2.5 Persentase Penduduk Berumur 0‐17 Tahun yang

Memiliki Akta Kelahiran menurut Karakteristik, 2018 ....

15 Tabel 2.6 Persentase Penduduk yang Memiliki Nomor Induk

Kependudukan (NIK) menurut Karakteristik dan Kelompok Umur, 2018 ....................................................

16 Tabel 3.1 Persentase Penduduk 15 Tahun ke Atas menurut

Karakteristik dan Kemampuan Membaca dan Menulis, 2018 ...........................................................................

21 Tabel 3.2 Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas

menurut Karakteristik dan Status Pendidikan, 2018 ......

22 Tabel 3.3 Persentase Penduduk Berumur 7‐24 Tahun menurut

Karakteristik dan Status Pendidikan, 2018 ....................

23 Tabel 3.4 Angka Partisipasi Sekolah (APS) Formal dan Nonformal

Penduduk Berumur 7‐18 Tahun menurut Karakteristik dan Kelompok Umur, 2018 ............................................

24 Tabel 3.5 Angka Partisipasi Murni (APM) Formal dan Nonformal

Penduduk menurut Katrakteristik dan Jenjang Pendidikan, 2018 ...........................................................

25 Tabel 3.6 Angka Partisipasi Kasar (APK) Formal dan Nonformal

Penduduk menurut Karakteristik dan Jenjang Pendidikan, 2018 ..........................................................

26 Tabel 4.1 Angka Kesakitan menurut Karakteristik, 2018 ............... 31 Tabel 4.2 Persentase Penduduk yang Menggunakan Jaminan

Kesehatan untuk Berobat Jalan menurut Karakteristik, 2018 ...........................................................................

32

viii Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Jepara 2018

Halaman Tabel 4.3 Persentase Perempuan Pernah Kawin Berumur 15‐49

Tahun yang Pernah Melahirkan di Fasilitas Kesehatan menurut Karakteristik, 2018 .........................................

33 Tabel 4.4 Persentase Perempuan Pernah Kawin Berumur 15‐49

Tahun yang Pernah Melahirkan dengan Penolong Persalinan oleh Tenaga Kesehatan menurut Karakteristik, 2018 ........................................................

34 Tabel 4.5 Persentase Perempuan Pernah Kawin Berumur 15‐49

Tahun menurut Karakteristik dan Status Penggunaan Alat/Cara KB, 2018 ........................................................

35 Tabel 5.1 Persentase Rumah Tangga menurut Karakteristik dan

Status Kepemilikan Bangunan Tempat Tinggal yang Ditempati, 2018 .............................................................


Penggunaan Fasilitas Tempat Buang Air Besar, 2018 .....


Jenis Kloset yang Digunakan Rumah Tangga, 2018 ........


Tempat Pembuangan Akhir Tinja, 2018 ........................

44 Tabel 5.5 Persentase Rumah Tangga yang Menggunakan Sumber

Air Minum Bersih, Sumber Air Minum Layak, dan Akses Air Layak menurut Karakteristik, 2018 .........................


Sumber Air Utama yang Digunakan Rumah Tangga untuk Memasak/Mandi/Cuci/dll, 2018 .........................

46 Tabel 5.7 Persentase Rumah Tangga yang Menggunakan Listrik

sebagai Sumber Utama Penerangan Rumah Tangga menurut Karakteristik, 2018 .........................................

47 Tabel 6.1 Persentase Anggota Rumah Tangga Berusia 5 Tahun ke

Atas menurut Karakteristik dan Penggunaan Teknologi Informasi selama Tiga Bulan Terakhir, 2018 ...................

53 Tabel 6.2 Persentase Rumah Tangga menurut Jenis Program

Perlindungan Sosial yang Diterima, 2018 .......................

54 Tabel 6.3 Persentase Rumah Tangga menurut Jenis Jaminan

Sosial, 2018 ..................................................................

55

Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Jepara 2018 ix

Halaman Tabel 6.4 Persentase Rumah Tangga menurut Jenis Aset, 2018 56 Tabel 7.1 Rata‐Rata Pengeluaran per Kapita Sebulan menurut

Kelompok Komoditas dan Kelompok Pengeluaran (Rupiah), 2018 .............................................................

61 Tabel 7.2 Rata‐Rata Konsumsi Kalori per Kapita Sehari menurut

Kelompok Komoditas Makanan dan Kelompok Pengeluaran (Kcal), 2018 ................................................

62 Tabel 7.3 Rata‐Rata Konsumsi Protein per Kapita Sehari menurut

Kelompok Komoditas Makanan dan Kelompok Pengeluaran (Gram), 2018 .............................................

63

x Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Jepara 2018

DAFTAR SINGKATAN

BAB II. KEPENDUDUKAN

KRT : Kepala Rumah Tangga NIK : Nomor Induk Kependudukan BAB III. PENDIDIKAN

APS : Angka Partisipasi Sekolah APM : Angka Partisipasi Murni APK : Angka Partisipasi Kasar SD : Sekolah Dasar SMP : Sekolah Menengah Pertama SMA : Sekolah Menengah Atas SMK : Sekolah Menengah Kejuruan BAB IV. KESEHATAN

Balita : Bawah Lima Tahun Puskesmas : Pusat Kesehatan Masyarakat Pustu : Pusat Kesehatan Masyarakat Pembantu KB : Keluarga Berencana BAB V. PERUMAHAN

IPAL : Instalasi Pengolahan Air Limbah MCK : Mandi, Cuci, Kakus PLN : Perusahaan Listrik Negara SPAL : Saluran Pembuangan Air Limbah

Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Jepara 2018 xi

xii Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Jepara 2018

BAB VI. LAIN‐LAIN AC : Air Conditioner BBM : Blackberry Messenger BSM : Bantuan Siswa Miskin HP : Handphone KKS : Kartu Keluarga Sejahtera KPS : Kartu Perlindungan Sosial PC : Personal Computer PHK : Pemutusan Hubungan Kerja PIP : Program Indonesia Pintar PKH : Program Keluarga Harapan Raskin : Beras Miskin Rastra : Beras Sejahtera BPNT : Bantuan Pangan Non Tunai

BAB I PENDAHULUAN

1.1 PENDAHULUAN

1.1.1 Umum

Monitoring terhadap hasil‐hasil pembangunan mutlak diperlukan untuk melihat sejauh mana pembangunan yang telah dilaksanakan bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan rakyat, sehingga program‐program pembangunan berikutnya dapat lebih optimal. Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) yang diselenggarakan oleh BPS merupakan salah satu sumber informasi untuk mendapatkan gambaran mengenai kondisi sosial ekonomi masyarakat.

Otonomi daerah melahirkan kebutuhan data hingga level Kabupaten/Kota. Data‐data tersebut diperlukan oleh pemerintah Kabupaten/Kota sebagai dasar perumusan kebijakan maupun evaluasi program pembangunan. Menjawab kebutuhan tersebut, mulai tahun 2015, pengumpulan data Susenas dilaksanakan pada Bulan Maret dengan sampel sebanyak 300.000 rumah tangga sehingga memungkinkan estimasihingga level Kabupaten/Kota. Manajemen Susenas juga telah disempurnakan agar data‐data hasil Susenas Maret dapat dipublikasikan pada tahun yang sama.

Susenas menghasilkan beragam statistik lintas sektor meliputi: partisipasi sekolah dan kemampuan membaca dan menulis untuk bidang pendidikan; gangguan kesehatan, pemanfaatan fasilitas kesehatan, jaminan kesehatan, pemberian ASI pada baduta, dan imunisasi pada balita untuk bidang kesehatan; penolong persalinan, umur perkawinan pertama, partisipasi KB, dan rata‐rata jumlah anak yang dilahirkan untuk bidang fertilitas dan KB; kondisi tempat tinggal, sumber air untuk minum, memasak, mandi dan mencuci untuk bidang perumahan; kepemilikan HP, akses internet dalam pemanfaatan teknologi informasi, serta bantuan/program pemerintah untuk kesejahteraan masyarakat.

Susenas juga mengumpulkan data konsumsi dan pengeluaran rumah tangga baik untuk komoditas makanan maupun nonmakanan. Dari data tersebut diperoleh rata‐rata konsumsi dan pengeluaran rumah tangga serta rata‐rata konsumsi kalori dan protein per kapita. Data konsumsi dan pengeluaran yangdirinci menurut kelompok komoditas dapat memberikan gambaran mengenai pola konsumsi penduduk di suatu wilayah.

Publikasi ini menyajikan statistik yang telah dianggap cukup mewakili berbagai bidang dan kondisi sosial ekonomi masyarakat dengan mempertimbangkan syarat kelayakan estimasi di tingkat Kabupaten/Kota yang ditunjukkan oleh nilai Relative Standard Error (RSE) yang dicantumkan dalam lampiran.

Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Jepara 2018 3

4 Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Jepara 2018

1.1.2 Sistematika Penyajian Publikasi ini terbagi atas delapan bab yang terdiri atas penjelasan dan tabel.

Bagian pendahuluan memberikan penjelasan mengenai gambaran umum, metode survei yang meliputi ruang lingkup, kerangka sampel, rancangan penarikan sampel, metode pengumpulan data, dan pengolahan data. Tabel pada publikasi ini terdiri dari tabel data kependudukan, pendidikan, kesehatan, fertilitas dan keluarga berencana, perumahan, teknologi informasi dan komunikasi, perlindungan sosial, jaminan sosial, serta konsumsi dan pengeluaran. Bab terakhir berisi ulasan mengenai topik mengenai perkembangan terkini masyarakat di masing‐masing Kabupaten/Kota.

Data‐data yang disajikan dalam publikasi ini disajikan menurut karakteristik individu maupun rumah tangga. Secara umum disagregasi data dalam publikasi ini meliputi: a. Daerah tempat tinggal yaitu perkotaan dan perdesaan. b. Jenis kelamin c. Pengelompokan penduduk berdasarkan kriteria Bank Dunia. Bank Dunia

mengelompokkan penduduk ke dalam 3 kelompok sesuai dengan besarnya pendapatan yang dapat didekati dengan besar pengeluaran, yaitu: 40% pendudukdenganpengeluaranrendah, 40% penduduk dengan pengeluaran menengah dan 20% penduduk dengan pengeluaran tinggi.

d. Pendidikan tertinggi kepala rumah tangga (KRT) adalah pendidikan tertingi yang ditamatkan oleh KRT yang dinyatakan dengan ijazah tertinggi yang dimiliki oleh KRT. Pendidikan tertinggi KRT dikelompokkan menjadi:

i. SD kebawah, yang terdiridari: ‐ Tidak Pernah Sekolah/Tidak Tamat SD adalah KRT yang tidak pernah

sekolah dan KRT yang pernah sekolah hingga jenjang Sekolah Dasar (SD)/sederajat tetapi tidak tamat/lulus.

‐ SD dan sederajat adalah KRT yang pernah bersekolah dan memiliki ijazah tertinggi SD/MI/SDLB/Paket A.

ii. SMP keatas, yang terdiridari: ‐ SMP dan sederajat adalah KRT yang pernah bersekolah dan memiliki

ijazah tertinggi SMP/MTs/SMPLB/Paket B. ‐ SMA ke atas adalah KRT yang pernah bersekolah dan memiliki ijazah

tertinggi SMA/SMK/MA/SMAK/SMLB/Paket C, Diploma, S1, S2 atau S3. e. Pendidikan tertinggi adalah pendidikan tertinggi yang ditamatkan oleh penduduk.

Pendidikan tertinggi penduduk dikelompokkan menjadi: i. SD kebawah, yang terdiridari:

‐ Tidak Pernah Sekolah/Tidak Tamat SD adalah KRT yang tidak pernah sekolah dan KRT yang pernah sekolah hingga jenjang Sekolah Dasar (SD)/sederajat tetapi tidak tamat/lulus.

‐ SD dan sederajat adalah KRT yang pernah bersekolah dan memiliki ijazah tertinggi SD/MI/SDLB/Paket A.


ii. SMP keatas, yang terdiridari: ‐ SMP dan sederajat adalah KRT yang pernah bersekolah dan memiliki

ijazah tertinggi SMP/MTs/SMPLB/Paket B. ‐ SMA ke atas adalah KRT yang pernah bersekolah dan memiliki ijazah

tertinggi SMA/SMK/MA/SMAK/SMLB/Paket C, Diploma, S1, S2 atau S3. Pada lampiran publikasi, disajikan pula angka estimasi sampling error yang

menunjukkan besarnya kesalahan yang ditimbulkan dari penggunaan teknik sampling dalam suatu survei. Besarnya sampling error tersebut berhubungan dengan presisi dari suatu angka estimasi. Pada umumnya, hal tersebut dinyatakan dengan besarnya Relatif Standar Error (RSE) yang merupakan rasio dari nilai standard error dengan nilai estimasi suatu variabel. Nilai estimasi dengan RSE ≤ 25% dianggap akurat sedangkan nilai estimasi dengan RSE > 25% tetapi ≤ 50% perlu hati‐hati jika ingin digunakan. Jika RSE dari suatu nilai estimasi > 50%, maka nilai estimasi tersebut dianggap sangat tidak akurat dan seharusnya digabungkan dengan estimasi yang lain untuk memberikan nilai estimasi dengan RSE ≤ 25%.

Penyajian data dalam tabel‐tabel pada publikasi ini menggunakan tanda‐tanda sebagai berikut: a. Tidak ada atau nol : ‐ b. Data tidak dapat ditampilkan : NA 1.2 METODE SURVEI 1.2.1Ruang Lingkup

Susenas dilaksanakan di seluruh Provinsi di Indonesia dengan ukuran sampel secara nasional sebesar 300.000 rumah tangga yang tersebar di 514 Kabupaten/Kota. Sampel Susenas hanya mencakup rumah tangga biasa, tidak termasuk rumah tangga khusus seperti barak militer, asrama, penjara, dan sejenisnya.

Sampel Susenas Maret 2018 untuk Kabupaten Jepara sebesar 840 rumahtangga yang tersebar di 16 kecamatan. Data yang dihasilkan cukup representatif untuk menghasilkan estimasi sampai dengan tingkat Kabupaten/Kota namun tidak dapat dibedakan menurut daerah tempat tinggal (perkotaan/perdesaan).

1.2.2 Kerangka Sampel

Kerangka sampel induk atau sampling frame induk kegiatan Susenas, adalah 25 persen (sekitar 180.000 blok sensus)dari master frame blok sensus hasil Sensus Penduduk (SP) 2010 yang ditarik secara Probability Proportional to Size (PPS) denganukuran rumah tangga hasil SP2010.

Tahapan pembentukan kerangka sampel Susenas adalah sebagai berikut: 1. Kerangka sampel tahap pertama adalah daftar blok sensus biasa SP2010. 2. Kerangka sampel tahap kedua adalah daftar 25 persen blok sensus SP2010 yang

sudah ada kode stratanya. 25 persen blok sensus ini disebut sampling frame induk.


3. Kerangka sampel tahap ketiga adalah daftar rumah tangga hasil pemutakhiran di setiap blok sensus terpilih.

1.2.3 Desain Sampel untuk Estimasi Kabupaten/Kota Sampel dipilih dengan metode two stages one phase stratified sampling: Tahap 1: Memilih 25 persen blok sensus populasi secara Probability Proportional to

Size (PPS), dengan size jumlah rumah tangga hasil SP2010 di setiap strata. Tahap 2: Memilih sejumlah n blok sensus sesuai alokasi secara systematic di setiap

strata urban/rural per kabupaten/kota per strata kesejahteraan. Tahap 3: Memilih 10 rumah tangga hasil pemutakhiran secara systematic sampling

dengan implicit stratification menurut pendidikan tertinggi yang ditamatkan KRT.

1.2.4 Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data Susenas Maret 2018 menggunakan dua kuesioner yaitu kuesioner Kor (VSEN18.K) dan kuesioner Konsumsi dan Pengeluaran (VSEN18.KP), contoh kuesioner disajikan pada lampiran.

Pengumpulan data dari rumah tangga terpilih dilakukan melalui wawancara tatap muka antara pencacah dengan responden. Untuk pertanyaan‐pertanyaan dalam kuesioner yang ditujukan kepada individu diusahakan agar individu yang bersangkutan memberikan jawaban secara langsung kepada pencacah. Keterangan tentang rumah tangga dikumpulkan melalui wawancara dengan kepala rumah tangga, suami/isteri kepala rumah tangga atau anggota rumah tangga lain yang mengetahui karakteristik yang ditanyakan. 1.2.5 Pengolahan Data

Proses pengolahan data dimulai dengan pengecekan awal atas kelengkapan isian kuesioner dan pemeriksaan konsistensi antar isian yang berkaitan. Selanjutnya dilakukan perekaman data, pemeriksaan konsistensi antar‐isian dalam kuesioner sampai dengan tahap tabulasi, sepenuhnya dilakukan dengan menggunakan komputer. Sebelum tahap ini dimulai, terlebih dahulu dilakukan cek awal atas kelengkapan isian daftar pertanyaan, penyuntingan terhadap isian yang tidak wajar, termasuk konsistensi antara satu jawaban dengan jawaban yang lainnya.

BAB II KEPENDUDUKAN

PENJELASAN TEKNIS

1. Penduduk adalah semua orang yang telah berdomisili selama 6 bulan atau lebih dan/atau mereka yang berdomisili kurang dari 6 bulan tetapi bertujuan menetap.

2. Belum kawin adalah status dari mereka yang pada saat pencacahan belum terikat dalam perkawinan.

3. Kawin adalah status dari mereka yang terikat perkawinan pada saat pencacahan, baik tinggal bersama maupun terpisah. Dalam hal ini yang dicakup adalah yang kawin secara sah menurut hukum (adat, agama, negara, dan sebagainya) dan mereka yang hidup bersama dan oleh masyarakat sekelilingnya dianggap sebagai suami isteri.

4. Cerai adalah status dari mereka yang berpisah sebagai suami isteri karena bercerai baik yang masih hidup maupun yang ditinggal mati oleh suami/isterinya dan belum kawin lagi. Dalam hal ini termasuk mereka yang mengaku cerai walaupun belum resmi secara hukum. Sebaliknya, tidak termasuk mereka yang hanya hidup terpisah tetapi masih berstatus kawin, misalnya suami/isteri ditinggalkan oleh isteri/suami ke tempat lain karena sekolah, bekerja, mencari pekerjaan, atau untuk keperluan lain. Wanita yang mengaku belum pernah kawin tetapi pernah hamil, dianggap cerai hidup.

5. Akta kelahiran adalah surat tanda bukti kelahiran yang dikeluarkan oleh kantor catatan sipil.

6. Nomor Induk Kependudukan (NIK) adalah nomor identitas penduduk yang bersifat unik atau khas, tunggal dan melekat pada seseorang yang terdaftar sebagai penduduk Indonesia.



Tabel 2.1 Persentase Penduduk menurut Kelompok Umur (10 Tahunan) dan Jenis Kelamin, 2018

Kelompok Umur

Jenis Kelamin

Laki‐laki Perempuan Laki‐laki + Perempuan

(1) (2) (3) (4)

0 ‐ 9 17,45 16,48 16,96

10 ‐ 19 16,87 16,24 16,55

20 ‐ 29 17,47 16,64 17,06

30 ‐ 39 14,67 14,96 14,82

40 ‐ 49 13,02 13,22 13,12

50 ‐ 59 10,37 10,62 10,50

60 + 10,14 11,84 10,99

Jumlah Kab.JEPARA

100,00 100,00 100,00


Tabel 2.2 Persentase Penduduk menurut Karakteristik dan Kelompok Umur, 2018

Karakteristik Kelompok Umur

Jumlah 0‐14 15‐64 65+

(1) (2) (3) (4) (5)

Jenis Kelamin

Laki‐laki 25,74 68,12 6,14 100,00

Perempuan 24,35 67,97 7,69 100,01

Kelompok Pengeluaran

40 Persen Terbawah 29,58 61,86 8,57 100,01

40 Persen Tengah 22,75 71,45 5,80 100,00

20 Persen Teratas 20,54 73,63 5,83 100,00

Kab.JEPARA 25,04 68,04 6,92 100,00


Tabel 2.3 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas menurut Karakteristik dan Status Perkawinan, 2018

Karakteristik

Status Perkawinan

Jumlah Belum Kawin Kawin Cerai

(1) (2) (3) (4) (5)

Jenis Kelamin

Laki‐laki 37,69 58,93 3,38 100,00

Perempuan 25,83 59,58 14,59 100,00


40 Persen Terbawah 30,05 60,67 9,28 100,00

40 Persen Tengah 33,38 57,30 9,32 100,00

20 Persen Teratas 31,48 60,50 8,02 100,00

Pendidikan Tertinggi

SD ke bawah 28,65 56,67 14,68 100,00

SMP ke atas 34,99 62,03 2,98 100,00

Kab.JEPARA 31,71 59,26 9,03 100,00


Tabel 2.4 Persentase Penduduk Berumur 15‐49 Tahun menurut Karakteristik dan Status Perkawinan, 2018

Karakteristik

Status Perkawinan

Jumlah Belum Kawin Kawin Cerai

(1) (2) (3) (4) (5)

Jenis Kelamin

Laki‐laki 42,44 56,21 1,35 100,00

Perempuan 25,46 69,68 4,86 100,00


40 Persen Terbawah 29,97 67,54 2,49 100,00

40 Persen Tengah 37,03 59,57 3,40 100,00

20 Persen Teratas 34,94 61,49 3,57 100,00


SD ke bawah 24,72 70,06 5,22 100,00

SMP ke atas 38,19 59,68 2,13 100,00

Kab.JEPARA 33,97 62,93 3,10 100,00


Tabel 2.5 Persentase Penduduk Berumur 0‐17 Tahun yang Memiliki Akta Kelahiran menurut Karakteristik, 2018

Karakteristik PendudukUmur 0‐17 Tahun

(1) (2)

Jenis Kelamin

Laki‐laki 95,12

Perempuan 95,45


40 Persen Terbawah 92,66

40 Persen Tengah 97,62

20 Persen Teratas 96,92

PendidikanTertinggi KRT

SD ke bawah 92,82

SMP ke atas 97,84

Kab.JEPARA 95,26


Tabel 2.6 Persentase Penduduk yang Memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) menurut Karakteristik dan Kelompok Umur, 2018

Karakteristik KelompokUmur

5 Tahun ke Atas 17 Tahun ke Atas

(1) (2) (3)

Jenis Kelamin

Laki‐laki 98,49 98,68

Perempuan 98,50 98,61

KelompokPengeluaran

40 PersenTerbawah 98,71 99,03

40 Persen Tengah 98,30 98,13

20 PersenTeratas 98,47 98,96

PendidikanTertinggi KRT

SD kebawah 98,43 98,61

SMP keatas 98,58 98,70

Kab.JEPARA 98,49 98,64

BAB III

PENDIDIKAN PENJELASAN TEKNIS

1. Dapat membaca dan menulis artinya dapat membaca dan menulis kata‐

kata/kalimat sederhana dalam huruf latin/alfabet (a‐z), huruf arab/hijaiyah, atau

huruf lainnya (contoh huruf jawa, kanji, dll). 2. Angka Melek Huruf adalah proporsi penduduk kelompok umur tertentu yang

dapat membaca dan menulis. 3. Tidak/belum pernah bersekolah adalah anggota rumah tangga berumur 5 (lima)

tahun ke atas yang tidak pernah atau belum pernah terdaftar dan tidak

pernah/belum pernah aktif mengikuti pendidikan baik di suatu jenjang

pendidikan formal maupun nonformal (Paket A/B/C), termasuk juga yang

tamat/belum tamat taman kanak‐kanak tetapi tidak melanjutkan ke sekolah

dasar. 4. Pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang

terdiri atas pendidikan dasar, menengah, dan pendidikan tinggi, meliputi

SD/sederajat, SMP/sederajat, SMA/sederajat, dan Perguruan Tinggi. 5. Pendidikan nonformal adalah jalur pendidikan diluar pendidikan formal yang

dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang, meliputi pendidikan

kecakapan hidup (kursus), Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), pendidikan

kepemudaan, pendidikan pemberdayaan perempuan,pendidikan keaksaraan,

pendiidkan keterampilan, dan pelatihan kerja, pendidikan kesetaraan (paket A, B,

C), serta pendidikan lainnya untuk mengembangkan kemampuan peserta didik. 6. Masih bersekolah adalah anggota ruta berumur lima tahun ke atas yang

terdaftar dan aktif mengikuti pendidikan baik di suatu jenjang pendidikan formal

maupun nonformal (Paket A/B/C). Termasuk bagi mahasiswa yang sedang cuti

dianggap masih bersekolah. 7. Tidak bersekolah lagi adalah anggota ruta berumur lima tahun ke atas yang

pernah terdaftar dan aktif mengikuti pendidikan baik di jenjang pendidikan

formal maupun nonformal (Paket A/B/C), tetapi pada saat pencacahan tidak

terdaftar atau tidak aktif mengikuti pendidikan lagi. 8. Pendidikan tertinggi yang ditamatkan adalah jenjang pendidikan tertinggi yang

ditamatkan oleh seseorang, ditandai dengan sertifikat/ijazah.



9. Tamat sekolah adalah menyelesaikan pelajaran yang ditandai dengan lulus ujian

akhir pada kelas atau tingkat terakhir suatu jenjang pendidikan formal dan

nonformal (Paket A/B/C) di sekolah negeri maupun swasta dengan mendapatkan

tanda tamat belajar/ijazah. Seseorang yang belum mengikuti pelajaran pada

kelas tertinggi tetapi sudah mengikuti ujian akhir dan lulus, dianggap tamat

sekolah. 10. Angka Partisipasi Sekolah (APS) adalah proporsi penduduk pada kelompok umur

jenjang pendidikan tertentu yang masih bersekolah terhadap penduduk pada

kelompok umur tersebut.

11. Angka Partisipasi Murni (APM) adalah proporsi penduduk pada kelompok umur

jenjang pendidikan tertentu yang masih bersekolah pada jenjang pendidikan

yang sesuai dengan kelompok umurnya terhadap penduduk pada kelompok

umur tersebut. 12. Angka Partisipasi Kasar (APK) adalah proporsi anak sekolah pada suatu jenjang

tertentu dalam kelompok usia yang sesuai dengan jenjang pendidikan tersebut

terhadap penduduk pada kelompok usia tertentu.


Tabel 3.1 Persentase Penduduk 15 Tahun ke Atas menurut Karakteristik dan Kemampuan Membaca dan Menulis, 2018

Karakteristik Huruf Latin Huruf Lainnya Melek Huruf

(1) (2) (3) (4)

Jenis Kelamin

Laki‐laki 96,71 78,68 97,24

Perempuan 91,15 76,38 92,20


40 Persen Terbawah 91,29 73,17 92,39

40 Persen Tengah 94,38 79,66 95,18

20 Persen Teratas 97,59 81,06 97,83

Kab.JEPARA 93,90 77,51 94,69


Tabel 3.2 Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas menurut Karakteristik dan Status Pendidikan, 2018

Karakteristik

Tidak/ belum pernah berse‐kolah

MasihBersekolah Tidak ber‐

sekolah lagi

Jumlah SD/ sede‐rajat

SMP/ sede‐rajat

SMA/ keatas

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Jenis Kelamin

Laki‐laki 4,98 11,90 4,61 6,87 71,64 100,00

Perempuan 7,26 11,74 4,68 6,27 70,05 100,00


40% Terbawah 7,53 13,15 5,43 4,79 69,10 100,00

40% Tengah 5,60 11,09 4,50 7,15 71,66 100,00

20% Teratas 4,54 10,78 3,45 8,73 72,50 100,00

Kab.JEPARA 6,13 11,82 4,64 6,57 70,84 100,00


Tabel 3.3 Persentase Penduduk Berumur 7‐24 Tahun menurut Karakteristik dan Status Pendidikan, 2018

Karakteristik

Tidak/ belum pernah ber‐

sekolah

MasihBersekolah Tidak ber‐seko‐lah lagi

Jumlah SD/ Sede‐rajat

SMP/ Sede‐rajat

SMA/ keatas

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Jenis Kelamin

Laki‐laki 0,58 32,97 13,50 19,68 33,27 100,00

Perempuan 0,15 32,15 14,62 19,60 33,48 100,00


40% Terbawah 0,65 36,38 16,67 14,14 32,16 100,00

40% Tengah 0,00 30,94 13,49 21,45 34,12 100,00

20% Teratas 0,59 28,83 10,34 26,13 34,11 100,00

Kab.JEPARA 0,37 32,57 14,05 19,65 33,36 100,01


Tabel 3.4 Angka Partisipasi Sekolah (APS) Formal dan Nonformal Penduduk Berumur 7‐18 Tahun menurut Karakteristik dan Kelompok Umur, 2018

Karakteristik 7‐12 13‐15 16‐18

(1) (2) (3) (4)

Jenis Kelamin

Laki‐laki 100,00 92,32 72,56

Perempuan 99,55 98,82 63,54


40% Terbawah 99,49 94,32 54,22

40% Tengah 100,00 94,99 72,67

20% Teratas 100,00 100,00 82,59

Kab.JEPARA 99,78 95,62 68,26


Tabel 3.5 Angka Partisipasi Murni (APM) Formal dan Nonformal Penduduk menurut Karakteristik dan Jenjang Pendidikan, 2018

Karakteristik SD SMP SMA

(1) (2) (3) (4)

Jenis Kelamin

Laki‐laki 98,01 76,38 61,63

Perempuan 96,85 78,99 54,83


40 PersenTerbawah 96,53 81,26 40,34

40 Persen Tengah 97,25 73,59 62,04

20 PersenTeratas 100,00 78,37 80,64

Kab.JEPARA 97,44 77,70 58,38

Tabel 3.6 Angka Partisipasi Kasar (APK) Formal dan Nonformal Penduduk menurut Karakteristik dan Jenjang Pendidikan, 2018


(1) (2) (3) (4)

Jenis Kelamin

Laki‐laki 105,96 92,67 87,45

Perempuan 111,15 92,33 83,46


40 Persen Terbawah 108,35 98,94 69,48

40 Persen Tengah 107,01 92,11 91,03

20 Persen Teratas 111,92 78,37 101,11

Kab.JEPARA 108,49 92,50 85,55


BAB IV

KESEHATAN

PENJELASAN TEKNIS

1. Keluhan kesehatan adalah keadaan seseorang yang mengalami gangguan

kesehatan atau kejiwaan, baik karena gangguan/penyakit yang sering dialami

penduduk seperti panas, pilek, diare, pusing, sakit kepala, maupun karena

penyakit akut, penyakit kronis (meskipun selama sebulan terakhir tidak

mempunyai keluhan), kecelakaan, kriminalitas, atau keluhan lainnya. 2. Menderita sakit adalah mengalami keluhan kesehatan dan terganggunya

pekerjaan, sekolah, atau kegiatan sehari‐hari (tidak dapat melakukan kegiatan

secara normal seperti bekerja, sekolah, atau kegiatan sehari‐hari sebagaimana

biasanya). 3. Berobat jalan adalah upaya anggota ruta yang mempunyai keluhan kesehatan

untuk memeriksakan diri dan mendapatkan pengobatan dengan mendatangi

tempat‐tempat pelayanan kesehatan modern atau tradisional tanpa menginap,

termasuk mendatangkan petugas kesehatan ke rumah anggota ruta. 4. Jaminan kesehatan adalah program bantuan sosial untuk pelayanan kesehatan.

Menurut UU No. 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional, jaminan

kesehatan diselenggarakan dengan tujuan menjamin agar peserta memperoleh

manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan

dasar kesehatan. 5. Anak lahir hidup adalah anak yang pada waktu dilahirkan menunjukkan tanda‐

tanda kehidupan, walaupun mungkin hanya beberapa saat saja, seperti jantung

berdenyut, bernafas, dan menangis.

6. Penolong persalinan adalah pihak yang menolong pada saat proses kelahiran 7. Fasilitas kesehatan meliputi RS Pemerintah, RS Swasta, Puskesmas, Pustu,

Polindes, Tempat praktek tenaga kesehatan

8. Penolong persalinan tenaga kesehatan meliputi dokter, bidan, perawat, dan

tenaga kesehatan lainnya



Tabel 4.1 Angka Kesakitan menurut Karakteristik, 2018

Karakteristik Angka Kesakitan

(1) (2)

Jenis Kelamin

Laki‐laki 15,30

Perempuan 16,21

Kuintil Pengeluaran




Kab.JEPARA 15,76


Tabel 4.2 Persentase Penduduk yang Menggunakan Jaminan Kesehatan untuk Berobat Jalan menurut Karakteristik, 2018

Karakteristik Menggunakan Jaminan Kesehatan untuk Berobat Jalan

(1) (2)

Jenis Kelamin

Laki‐laki 32,55

Perempuan 36,53





Kab.JEPARA 34,74


Tabel 4.3 Persentase Perempuan Pernah Kawin Berumur 15‐49 Tahun yang Pernah Melahirkan di Fasilitas Kesehatan menurut Karakteristik, 2018

Karakteristik Melahirkan di Fasilitas Kesehatan

(1) (2)






SD ke bawah 90,13

SMP ke atas 95,17

Kab.JEPARA 94,42


Tabel 4.4 Persentase Perempuan Pernah Kawin Berumur 15‐49 Tahun yang Pernah Melahirkan dengan Penolong Persalinan oleh Tenaga Kesehatan menurut Karakteristik, 2018

Karakteristik Penolong Persalinan oleh Tenaga Kesehatan

(1) (2)






SD ke bawah 100,00

SMP ke atas 100,00

Kab.JEPARA 100,00


Tabel 4.5 Persentase Perempuan Pernah Kawin Berumur 15‐49 Tahun menurut Karakteristik dan Status Penggunaan Alat/Cara KB, 2018

Karakteristik

Status Penggunaan Alat/Cara KB

Jumlah Pernah Menggu‐nakan

Sedang Menggu‐nakan

Tidak Pernah Menggu‐nakan

(1) (2) (3) (4) (5)


40 Persen Terbawah 10,09 67,96 21,95 100,00

40 Persen Tengah 15,62 57,58 26,80 100,00

20 Persen Teratas 11,36 51,84 36,80 100,00


SD ke bawah 22,04 49,90 28,06 100,00

SMP ke atas 7,33 66,20 26,47 100,00

Kab.JEPARA 12,55 60,41 27,04 100,00

BAB V

PERUMAHAN PENJELASAN TEKNIS

1. Keluarga adalah hubungan yang didasarkan atas ikatan perkawinan, baik yang saat

ini statusnya masih kawin atau sudah bercerai.

2. Kepemilikan bangunan adalah status penguasaan bangunan tempat tinggal atau

rumah yang ditempati dilihat dari sisi anggota ruta yang mendiaminya. Terdiri dari

milik sendiri, kontrak, sewa, rumah dinas, rumah bersama dan lainnya.

3. SPAL adalah Sistem Pembuangan Air Limbah (SPAL) terpadu. Dalam sistem

pembuangan limbah cair seperti ini, air limbah ruta tidak ditampung dalam tangki

atau wadah semacamnya, tetapi langsung dialirkan ke suatu tempat pengolahan

limbah cair.

4. Sumber Air Minum Bersih adalah sumber air minum yang berasal dari air kemasan,

air isi ulang, leding, dan sumur bor/pompa, sumur terlindung serta mata air

terlindung dengan jarak ke tempat penampungan limbah/kotoran/tinja terdekat

lebih dari 10 m.

5. Sumber Air Minum Layak adalah sumber air minum yang berasal dari leding, air

hujan, dan sumur bor/pompa, sumur terlindung serta mata air terlindung dengan

jarak ke tempat penampungan limbah/kotoran/tinja terdekat lebih dari 10 m.

6. Akses air layak adalah sumber air minumnya terdiri leding, air hujan, dan [(sumur

bor/pompa, sumur terlindung, serta mata air terlindung) dengan jarak ke tempat

penampungan limbah/kotoran/tinja terdekat ≥ 10 m] dan sumber air minum

kemasan/air isi ulang dimana sumber air cuci/masak/mandi/dll menggunakan

(sumur bor/pompa, sumur terlindung, serta mata air terlindung) dengan jarak ke

tempat penampungan limbah/kotoran/tinja terdekat ≥ 10 m.



Tabel 5.1 Persentase Rumah Tangga menurut Karakteristik dan Status Kepemilikan Bangunan Tempat Tinggal yang Ditempati, 2018

Karakteristik

Status Kepemilikan Bangunan

Jumlah Milik Sendiri Bukan Milik

Sendiri*

(1) (2) (3) (4)

Jenis Kelamin KRT

Laki‐laki 94,92 5,08 100,00

Perempuan 87,75 12,25 100,00

Kuintil Pengeluaran

40 Persen Terbawah 91,32 8,68 100,00

40 Persen Tengah 94,97 5,03 100,00

20 Persen Teratas 94,87 5,13 100,00

Pendidikan Tertinggi KRT

SD ke bawah 94,41 5,59 100,00

SMP ke atas 92,36 7,64 100,00

Kab.JEPARA 93,62 6,38 100,00

*) Termasuk rumah lainnya adalah rumah dinas, rumah adat, dll


Tabel 5.2 Persentase Rumah Tangga menurut Karakteristik dan Penggunaan Fasilitas Tempat Buang Air Besar, 2018

Karakteristik

Penggunaan Fasilitas Tempat Buang Air Besar Jumlah

Sendiri Lainnya*

(1) (2) (3) (4)

JenisKelamin KRT

Laki‐laki 78,83 21,17 100,00

Perempuan 67,55 32,45 100,00


40 Persen Terbawah 68,16 31,84 100,00

40 Persen Tengah 77,25 22,75 100,00

20 Persen Teratas 90,18 9,82 100,00


SD ke bawah 72,96 27,04 100,00

SMP ke atas 82,79 17,21 100,00

Kab.JEPARA 76,78 23,22 100,00

*Lainnya termasuk fasilitas bersama, MCK Umum, dan tidak ada/tidak menggunakan fasilitas buang air besar.


Tabel 5.3 Persentase Rumah Tangga* menurut Karakteristik dan Jenis Kloset yang Digunakan Rumah Tangga, 2018

Karakteristik Jenis Kloset

Jumlah LeherAngsa Lainnya

(1) (2) (3) (4)

JenisKelamin KRT

Laki‐laki 85,16 14,84 100,00

Perempuan 83,35 16,65 100,00


40 Persen Terbawah 78,82 21,18 100,00

40 Persen Tengah 86,89 13,11 100,00

20 Persen Teratas 89,88 10,12 100,00


SD ke bawah 81,61 18,39 100,00

SMP ke atas 89,56 10,44 100,00

Kab.JEPARA 84,86 15,14 100,00

* Rumah tangga yang memiliki fasilitas tempat buang air besar dengan penggunaan sendiri atau bersama.


Tabel 5.4 Persentase Rumah Tangga* menurut Karakteristik dan Tempat Pembuangan Akhir Tinja, 2018

Karakteristik

Tempat Pembuangan Akhir Tinja

Jumlah Tangki septik/IPAL/SPAL

Lainnya

(1) (2) (3) (4)

Jenis Kelamin KRT

Laki‐laki 57,95 42,05 100,00

Perempuan 56,04 43,96 100,00


40 PersenTerbawah 52,05 47,95 100,00

40 Persen Tengah 57,48 42,52 100,00

20 PersenTeratas 65,77 34,23 100,00


SD kebawah 52,90 47,10 100,00

SMP keatas 64,48 35,52 100,00

Kab.JEPARA 57,63 42,37 100,00



Tabel 5.5 Persentase Rumah Tangga yang Menggunakan Sumber Air Minum Bersih, Sumber Air Minum Layak, dan Akses Air Layak menurut Karakteristik, 2018

Karakteristik Sumber Air Minum Bersih

Sumber Air Minum Layak

Akses Air Layak

(1) (2) (3) (4)

Jenis Kelamin KRT

Laki‐laki 80,09 58,09 80,05

Perempuan 76,19 59,13 75,68


40 Persen Terbawah 78,69 66,71 80,58

40 Persen Tengah 78,23 56,30 76,77

20 Persen Teratas 82,71 48,03 81,78


SD ke bawah 76,36 60,63 77,14

SMP ke atas 84,15 54,57 82,60

Kab.JEPARA 79,38 58,28 79,26


Tabel 5.6 Persentase Rumah Tangga menurut Karakteristik dan Sumber Air Utama yang Digunakan Rumah Tangga untuk Memasak/ Mandi/Cuci/dll, 2018

Karakteristik

Sumber Air Utamauntuk Memasak/ Mandi/Cuci/dll

Jumlah Air

kemasan/ Isi

ulang

Le‐ding

Sumur bor/

Pompa

Sumur/ Mata air terlin‐dung

Sumur/Mata air

tidak terlin‐dung

Lain‐nya*

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Jenis Kelamin KRT

Laki‐laki 2,33 15,72 37,99 37,96 5,44 0,56 100

Perempuan 2,41 13,01 36,92 40,10 6,97 0,59 100

Kuintil Pengeluaran

40% Terbawah 1,80 11,71 38,44 38,29 9,36 0,40 100

40% Tengah 2,88 15,56 37,81 38,67 4,44 0,64 100

20% Teratas 2,26 20,42 36,70 37,83 2,09 0,70 100


SD ke bawah 1,85 13,67 37,73 39,22 7,04 0,49 100

SMP ke atas 3,13 17,69 37,91 36,96 3,63 0,68 100

Kab.JEPARA 2,35 15,23 37,80 38,33 5,72 0,57 100

*Lainnya termasuk air permukaan (sungai, danau, waduk, kolam, irigasi), air hujan, dll.


Tabel 5.7 Persentase Rumah Tangga yang Menggunakan Listrik sebagai Sumber Utama Penerangan menurut Karakteristik, 2018

Karakteristik

Sumber Utama Penerangan

Jumlah Listrik PLN Listrik Non

PLN

(1) (2) (3) (4)

JenisKelamin KRT

Laki‐laki 100,00 0,00 100,00

Perempuan 98,87 1,13 100,00


40 Persen Terbawah 99,46 0,54 100,00

40 Persen Tengah 100,00 0,00 100,00

20 Persen Teratas 100,00 0,00 100,00


SD ke bawah 99,71 0,29 100,00

SMP ke atas 100,00 0,00 100,00

Kab.JEPARA 99,80 0,20 100,00

BAB VI

LAIN – LAIN

PENJELASAN TEKNIS

1. Telepon seluler (HP) adalah perangkat telekomunikasi elektronik yang

mempunyaikemampuan dasar yang sama dengan telepon tetap kabel, namun

dapat dibawa ke mana‐mana (portable, mobile) dan tidak perlu disambungkan

dengan jaringan telekomunikasi kabel. Selain berfungsi sebagai telepon, telepon

selular modern biasanya mendukung layanan tambahan seperti Short Messages

Services (SMS), Multimedia Messages Service (MMS), e‐maildan akses Internet,

aplikasi bisnis dan permainan, serta fotografi. Saat ini, Indonesia mempunyai dua

sistem jaringan telepon bergerak seluler yaitu Global System for Mobile

Telecommunications (GSM) dan CodeDivisionMultiple Access (CDMA).

2. Komputermengacu pada komputer desktop, laptop (portable) atau tablet (atau

komputer genggam yang serupa).

a. Personal Computer (PC)/Desktop adalah komputer yang biasanya tetap di

satu tempat,biasanya pengguna ditempatkan di depannya, di belakang

keyboard.

b. Laptop(Portable) adalah komputer yang cukup kecil untuk dibawa dan

biasanya memungkinkan tugas yang sama sebagai komputer desktop,tetapi

juga mencakup notebook dan netbook tetapi tidak termasuktablet dan

sejenisnya komputer genggam.

c. Tablet (atau sejenisnya komputer genggam) adalah komputer yang

terintegrasi ke layar sentuh datar,yang dioperasikan dengan menyentuh layar

daripada menggunakan keyboardfisik.Dalam hal initidak termaksud peralatan

dengan beberapa kemampuan komputasi, seperti set TV pintar dan perangkat

dengan telepon sebagai fungsi utama mereka,seperti smartphone. Tablet

meskipun bisa digunakan untuk menelpon,tidak dimasukan dalam kelompok

telepon seluler karena fungsi utama tablet adalah sebagai komputer.

3. Internet adalah sebuah jaringan komputer publikdi seluruh dunia. Internet

menyediakan akses ke sejumlah layanan komunikasi termasuk world wide webdan

membawa e‐mail, berita, hiburan, dan file data.

4. Beras untuk rakyat miskin (raskin) adalah program bantuan dari pemerintah

untuk keluarga miskin berupapendistribusian beras khusus kepada keluarga

miskin yang harganya telahdisubsidi oleh pemerintah.


52 Statistik Kesejahteraan RakyatKabupaten Jepara 2018

5. Kartu Perlindungan Sosial (KPS)/Kartu Keluarga Sejahtera (KKS)adalah adalah

kartu yang diterbitkan oleh pemerintahdalam rangka pelaksanaan Program

Percepatan dan Perluasan PerlindunganSosial (P4S) dan BLSM di tahun 2013.


Tabel 6.1 Persentase Anggota Rumah Tangga Berusia 5 Tahun ke Atas menurut Karakteristik dan Penggunaan Teknologi Informasi selama Tiga Bulan Terakhir, 2018

Karakteristik

Menggunakan Telepon Seluler (HP)/ Nirkabel atau Komputer (PC/ Desktop, Laptop/ Note‐book, Tablet)

Memiliki Telepon Seluler (HP)/ Nirkabel

Mengakses Internet (Termasuk Facebook,

Twitter, BBM, Whatsapp)

(1) (2) (3) (4)

Jenis Kelamin KRT

Laki‐laki 78,11 67,66 43,76

Perempuan 64,64 53,28 33,68

Kuintil Pengeluaran

40 Persen Terbawah 59,56 50,36 28,23

40 Persen Tengah 76,01 63,89 39,91

20 Persen Teratas 84,16 72,47 55,84


SD ke bawah 54,15 40,24 18,87

SMP ke atas 93,40 86,35 64,13

Kab.JEPARA 71,34 60,43 38,69


Tabel 6.2 Persentase Rumah Tangga menurut Jenis Program Perlindungan Sosial yang Diterima, 2018

JenisProgram PerlindunganSosial Persentase Rumah Tangga yang Menerima

(1) (2)

Raskin/Rastra/BPNT 59,72

Program Indonesia Pintar (PIP) 13,09

KartuPerlindunganSosial (KPS)/KartuKeluarga Sejahtera (KKS) 18,59

Program KeluargaHarapan (PKH) 7,88


Tabel 6.3 Persentase Rumah Tangga menurut Jenis Jaminan Sosial, 2018

Jenis Jaminan Sosial Persentase Rumah Tangga

(1) (2)

Jaminan pensiun/hari tua* 3,87

Asuransi/PHK** 6,60

* Jaminan pensiun/haritua terdiri dari: Jaminan pensiun dan Jaminan hari tua ** Asuransi/PHK terdiri dari: Asuransi kematian, Jaminan kecelakaan kerja, & Pesangon PHK

https:

//jepar

akab

.bps.g

o.id


Tabel 6.4 Persentase Rumah Tangga menurut Jenis Aset, 2018

JenisAset Persentase Rumah Tangga

(1) (2)

Aset Fasilitas Rumah Tangga* 54,73

Aset Transportasi** 85,60

*Aset Fasilitas Rumah Tangga terdiri dari: Lemari es/ kulkas, AC, Pemanas air, Televisi layar datar (minimal 30 inci), Tabung Gas, dan Telepon Rumah. **Aset Transportasi terdiri dari: Sepeda motor, Perahu,Perahu motor, dan Mobil.

https:

//jepar

akab

.bps.g

o.id

https:

//jepar

akab

.bps.g

o.id


https:

//jepar

akab

.bps.g

o.id

BAB VII

KONSUMSI DAN PENGELUARAN

PENJELASAN TEKNIS

1. Rata‐rata pengeluaran per kapita sebulan adalah biaya yang dikeluarkan untuk

konsumsi semua anggota rumah tangga selama sebulan dibagi dengan banyaknya

anggota rumah tangga. Pengeluaran untuk konsumsi makanan dihitung selama

seminggu terakhir, sedangkan konsumsi bukan makanan dihitung sebulan dan

setahun terakhir. Baik konsumsi makanan maupun bukan makanan selanjutnya

dikonversikan ke dalam pengeluaran rata‐rata sebulan. Angka konsumsi/

pengeluaran rata‐rata per kapita yang disajikan dalam publikasi ini diperoleh dari

hasil bagi jumlah konsumsi seluruh rumah tangga (baik mengonsumsi makanan

maupun tidak) terhadap jumlah penduduk.

2. Konsumsi kalori dan protein dihitung dengan mengalikan kuantitas setiap

makanan yang dikonsumsi dengan nilai kandungan kalori dan protein setiap jenis

makanan berdasarkan daftar konversi zat gizi.


https:

//jepar

akab

.bps.g

o.id


https:

//jepar

akab

.bps.g

o.id


Tabel 7.1 Rata‐Rata Pengeluaran per Kapita Sebulan menurut Kelompok Komoditas dan Kelompok Pengeluaran (Rupiah), 2018

Kelompok Komoditas


40 Persen Terbawah

40 Persen Tengah

20 Persen Teratas

(1) (2) (3) (4) 1. Padi‐padian 55.154 59.309 69.827 2. Umbi‐umbian 1.233 2.606 4.170 3. Ikan/udang/ cumi/kerang 21.349 31.915 59.895 4. Daging 7.525 11.689 20.239 5. Telur dan susu 12.760 20.459 38.680 6. Sayur‐sayuran 18.648 26.526 34.656 7. Kacang‐kacangan 8.111 12.326 14.017 8. Buah‐buahan 9.375 18.562 42.238 9. Minyak dan kelapa 10.435 13.101 15.315

10. Bahan minuman 10.823 15.580 19.428 11. Bumbu‐bumbuan 6.104 9.631 11.451 12. Konsumsi lainnya 5.506 9.136 15.284 13. Makanan dan minuman jadi 68.606 128.356 225.504 14. Rokok dan tembakau 21.559 50.193 85.402

Jumlah Makanan 257.189 409.388 656.016

15. Perumahan dan fasilitas rumah tangga 77.356 151.759 368.185

16. Aneka barang dan jasa 29.575 66.058 208.203 17. Pakaian, alas kaki, dan tutup kepala 9.675 20.476 57.675 18. Barang tahan lama 3.895 21.854 292.824 19. Pajak, pungutan, dan asuransi 5.235 11.817 46.778

20. Keperluan pesta dan upacara/kenduri 1.248 5.901 55.380

Jumlah Bukan Makanan 126.985 277.864 1.029.045

Jumlah Pengeluaran Kab.JEPARA 384.174 687.252 1.685.061

https:

//jepar

akab

.bps.g

o.id


Tabel 7.2 Rata‐Rata Konsumsi Kalori per Kapita Sehari menurut Kelompok Komoditas Makanan dan Kelompok Pengeluaran (Kcal), 2018

Kelompok Komoditas Makanan


40 Persen Terbawah

40 Persen Tengah

20 Persen Teratas

(1) (2) (3) (4)

1. Padi‐padian 708,60 764,82 792,24

2. Umbi‐umbian 16,07 29,41 31,06

3. Ikan/udang/cumi/ kerang 33,32 45,09 64,94

4. Daging 24,39 40,05 56,73

5. Telur dan susu 34,83 54,49 69,79

6. Sayur‐sayuran 34,91 42,42 45,33

7. Kacang‐kacangan 67,32 88,03 86,11

8. Buah‐buahan 30,89 51,23 72,15

9. Minyak dan kelapa 191,89 251,08 269,47

10. Bahan minuman 83,79 115,88 127,73

11. Bumbu‐bumbuan 9,11 14,80 16,46

12. Konsumsi lainnya 47,30 72,77 97,51

13. Makanan dan minuman jadi 400,56 561,29 677,21

14. Rokok dan tembakau 0,00 0,00 0,00

Jumlah Konsumsi Kalori Kab.JEPARA 1.682,96 2.131,35 2.406,74

https:

//jepar

akab

.bps.g

o.id


Tabel 7.3 Rata‐Rata Konsumsi Protein per Kapita Sehari menurut Kelompok Komoditas Makanan dan Kelompok Pengeluaran (Gram), 2018



40 Persen Terbawah

40 Persen Tengah

20 Persen Teratas

(1) (2) (3) (4)

1. Padi‐padian 16,62 17,96 18,60

2. Umbi‐umbian 0,13 0,24 0,29


4. Daging 1,49 2,46 3,56

5. Telur dan susu 2,04 3,30 4,15

6. Sayur‐sayuran 2,20 2,53 2,54

7. Kacang‐kacangan 6,91 9,05 8,60

8. Buah‐buahan 0,30 0,49 0,73


10. Bahan minuman 0,49 0,65 0,77

11. Bumbu‐bumbuan 0,47 0,77 0,81




Jumlah Konsumsi Protein (Nama Kab/Kota) 48,45 63,32 75,87

https:

//jepar

akab

.bps.g

o.id


https:

//jepar

akab

.bps.g

o.id

https:

//jepar

akab

.bps.g

o.id


https:

//jepar

akab

.bps.g

o.id

BAB VIII POTRET PENDIDIKAN

Pembukaan UUD 1945 menyebutkan bahwa salah

satu tujuan nasional bangsa Indonesia yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Oleh karena itu, pemerintah memiliki tanggung jawab untuk mencerdaskan bangsanya melalui pendidikan. Pendidikan menjadi sangat penting bagi suatu bangsa karena menjadi salah satu investasi bagi pembangunan dalam menentukan kualitas suatu bangsa. Oleh karena itu, pendidikan dapat mencetak generasi penerus bangsa yang berkualitas sehingga dapat mendukung kemajuan bangsa. Peranan pendidikan yang sangat penting tersebut menjadikan sektor pendidikan sebagai sasaran utama dalam setiap program pembangunan. Indikator yang tepat untuk melihat tercapainya sasaran utama potret pendidikan adalah kemampuan membaca dan menulis atau melek huruf. Membaca dan menulis yang dimaksud adalah dapat membaca dan menulis kata‐kata/kalimat sederhana dalam huruf latin/alfabet (a‐z), huruf arab/hijaiyah, atau huruf lainnya (contoh huruf jawa, kanji, dll).


m 9 p e

u ap ca m

Secara u um 94,6 ersen p nduduk

kabupaten Jepara adalah melek huruf, dimana pendud k yang d at memba dan enulis huruf latin sebanyak 93,9 persen; dan yang dapat membaca dan menulis huruf lainnya sebanyak 77,51 persen. Jika berdasarkan jenis kelamin, dari seluruh penduduk laki‐laki di kabupaten Jepara yang melek huruf sebanyak 97,24 persen; dimana yang dapat membaca dan menulis huruf latin dan huruf lainnya

masing‐masing sebanyak 96,71 dan 78,68 persen. Untuk seluruh penduduk perempuan di kabupaten Jepara yang melek huruf sebanyak 92,2 persen; dimana yang dapat membaca dan menulis huruf latin dan huruf lainnya masing‐masing sebanyak 91,15 dan 76,38 persen.

Pendidikan merupakan faktor utama dalam pembentukan pribadi manusia. Pendidikan sangat berperan dalam membentuk baik atau buruknya pribadi manusia menurut ukuran normatif. Menyadari akan hal tersebut, pemerintah sangat serius menangani bidang pendidikan, sebab dengan sistem pendidikan yang baik diharapkan muncul generasi penerus bangsa yang berkualitas dan mampu menyesuaikan diri untuk hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Pendidikan pada dasarnya merupakan suatu usaha peningkatan mutu sumber daya manusia (SDM), walaupun usaha

Huruf Latin Huruf Lainnya Melek Huruf

93,90%

77,51%

94,69%

https:

//jepar

akab

.bps.g

o.id

peningkatan mutu SDM tidak hanya dilakukan melalui pendidikan khususnya pendidikan formal (sekolah). Berdasarkan partisipasi sekolah, penduduk dikelompok‐kan dalam tiga kategori, yaitu: tidak/belum pernah sekolah, masih bersekolah, dan tidak bersekolah lagi. Masih sekolah adalah mereka yang terdaftar dan aktif mengikuti pendidikan baik disuatu jenjang pendidikan formal (pendidikan dasar yaitu SD/MI dan SMP/MTs, pendidikan menengah yaitu SMA/SMK/MA maupun pendidikan non formal (Paket A setara SD, Paket B setara SMP dan Paket C setara SMA).

Penduduk kabupaten Jepara berumur 5 tahun ke atas yang tidak/belum pernah bersekolah sebanyak 6,13 persen, dan yang masih bersekolah sebanyak 23,03 persen, serta yang tidak bersekolah lagi sebanyak 70,84 persen. Penduduk berumur 5 tahun ke atas dari 23,03 persen yang masih bersekolah, 11,82

persen masih bersekolah di SD atau sederajat; 4,64 persen masih bersekolah di SMP atau sederajat, dan 6,57 persen masih bersekolah di SMA ke atas.

Laki-laki Perempuan TOTAL

71,64% 70,05% 70,84%

23,38% 22,69% 23,03%4,98% 7,26% 6,13%

Tidak/Belum Pernah Sekolah Masih Bersekolah Tidak Bersekolah Lagi

Jika berdasarkan penduduk laki‐laki berumur 5 tahun ke atas yang tidak/belum pernah sekolah sebanyak 4,98 persen; yang masih bersekolah sebesar 23,38 persen; dan 71,64 persen tidak bersekolah lagi sebanyak. Jika berdasarkan penduduk perempuan berumur 5 tahun ke atas yang tidak/belum pernah bersekolah sebesar 7,26 persen; yang masih bersekolah 22,69 persen; dan 70,05 persen tidak bersekolah lagi.

Seberapa besar Angka Partisipasi Sekolah (APS) di kabupaten Jepara dapat dilihat dari berapa besar ukuran daya serap sistem pendidikan di Jepara terhadap penduduk usia sekolah. APS yang tinggi menunjukkan tingginya partisipasi sekolah dari penduduk usia tertentu. Ukuran yang banyak digunakan di sektor pendidikan, misalnya pertumbuhan jumlah murid, lebih menunjukkan perubahan jumlah murid yang mampu ditampung disetiap jenjang sekolah. Naiknya jumlah murid tidak dapat diartikan sebagai semakin meningkatnya partisipasi sekolah. APS merupakan indikator dasar yang digunakan untuk melihat akses pada pendidikan, khususnya bagi penduduk usia sekolah. Indikator ini juga dapat digunakan untuk melihat struktur kegiatan penduduk yang berkaitan dengan sekolah. Angka partisipasi sekolah formal dan non formal dari seluruh penduduk umur 7‐12 tahun adalah sebanyak 99,78 persen, untuk umur 13‐15 tahun sebesar 95,62 persen dan untuk umur 16‐18 tahun sebesar 68,26 persen.

7-12 13-15 16-18

99,78% 95,62%

68,26%


https:

//jepar

akab

.bps.g

o.id

https:

//jepar

akab

.bps.g

o.id

70 Statistik Kesejahteraan Rakyat (nama Kabupaten/Kota) 2018

https:

//jepar

akab

.bps.g

o.id


Daftar Pustaka

Badan Pusat Statistik, 2017, Buku 1 Pedoman Kepala BPS Provinsi, Kepala Bidang Statistik Sosial, dan Kepala BPS Kabupaten/Kota Survei Sosial Ekonomi Nasional [Susenas Maret 2018], Badan Pusat Statistik, Jakarta.

Badan Pusat Statistik, 2017, Buku 2 Pedoman Pencacahan Survei Sosial

Ekonomi Nasional [Susenas Maret 2018], Badan Pusat Statistik, Jakarta. Badan Pusat Statistik, 2017, Buku 4 Konsep dan Definisi Survei Sosial Ekonomi

Nasional [Susenas Maret 2018], Badan Pusat Statistik, Jakarta. Badan Pusat Statistik, 2017, Buku 5 Tata Cara Pengisian Kuesioner Survei

Sosial Ekonomi Nasional [Susenas Maret 2018], Badan Pusat Statistik, Jakarta.

Badan Pusat Statistik, 2017, Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Jepara

2017, Badan Pusat Statistik, Jepara.

https:

//jepar

akab

.bps.g

o.id

72 Statistik Kesejahteraan Rakyat (nama Kabupaten/Kota) 2018

https:

//jepar

akab

.bps.g

o.id

https:

//jepar

akab

.bps.g

o.id

74 Statistik Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Jepar 2018

https:

//jepar

akab

.bps.g

o.id


Lampiran 1. Estimasi Sampling Error Tabel 2.1 Persentase Penduduk menurut Kelompok Umur (10 Tahunan)

dan Jenis Kelamin, 2018

Kelompok Umur

Jenis Kelamin

Laki‐laki Perempuan Laki‐laki + Perempuan

(1) (2) (3) (4)

0 ‐ 9 5,60 5,49 3,55

10 ‐19 5,94 5,95 3,87

20 ‐29 5,72 5,75 4,16

30 ‐ 39 5,97 6,13 4,26

40 ‐ 49 5,67 6,58 4,51

50 ‐ 59 7,92 6,13 5,04

60 + 8,89 7,80 6,43

Jumlah Kab.JEPARA 0,00 0,00 0,00

https:

//jepar

akab

.bps.g

o.id


Lampiran 1.

Tabel 2.2 Persentase Penduduk menurut Karakteristik dan Kelompok

Umur, 2018

Karakteristik Kelompok Umur

0‐14 15‐64 65+

(1) (2) (3) (4)

Jenis Kelamin

Laki‐laki 3,81 1,73 11,49

Perempuan 4,27 1,62 11,25


40 Persen Terbawah 3,62 2,12 11,32

40 Persen Tengah 4,66 1,58 14,14

20 Persen Teratas 6,40 2,60 25,54

Kab.JEPARA 2,48 1,18 9,02

https:

//jepar

akab

.bps.g

o.id


Lampiran 1.

Tabel 2.3 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas menurut

Karakteristik dan Status Perkawinan, 2018

Karakteristik Status Perkawinan

Belum Kawin Kawin Cerai

(1) (2) (3) (4)

Jenis Kelamin

Laki‐laki 3,76 2,30 17,75

Perempuan 5,33 2,22 7,66

KelompokPengeluaran


40 Persen Tengah 4,25 2,81 10,84

20 PersenTeratas 6,75 3,61 15,36


SD kebawah 4,31 2,29 7,55

SMP keatas 4,15 2,34 18,15

Kab.JEPARA 3,15 1,65 7,28

https:

//jepar

akab

.bps.g

o.id


Lampiran 1.

Tabel 2.4 Persentase Penduduk Berumur 15‐49 Tahun menurut

Karakteristik dan Status Perkawinan, 2018

Karakteristik Status Perkawinan

Belum Kawin Kawin Cerai

(1) (2) (3) (4)

Jenis Kelamin

Laki‐laki 4,38 3,30 31,44

Perempuan 6,51 2,53 18,08

KelompokPengeluaran


40 Persen Tengah 5,92 3,71 23,95



SD kebawah 9,38 3,46 18,21

SMP keatas 4,14 2,69 22,51

Kab.JEPARA 3,93 2,18 16,04

https:

//jepar

akab

.bps.g

o.id


Lampiran 1.

Tabel 2.5 Persentase Penduduk Berumur 0‐17 Tahunyang Memiliki Akta

KelahiranmenurutKarakteristik, 2018

Karakteristik PendudukUmur 0‐17 Tahun

(1) (2)

Jenis Kelamin

Laki‐laki 1,08

Perempuan 1,25




SD ke bawah 1,54

SMP ke atas 0,84

Kab.JEPARA 0,86

https:

//jepar

akab

.bps.g

o.id


Lampiran 1. Tabel 2.6 Persentase Penduduk yang Memiliki Nomor Induk

Kependudukan (NIK) menurut Karakteristik dan Kelompok Umur, 2018

Karakteristik KelompokUmur

5 TahunkeAtas 17 TahunkeAtas

(1) (2) (3)

Jenis Kelamin

Laki‐laki 0,48 0,44

Perempuan 0,55 0,63

40 Persen Terbawah 0,52 0,39


20 Persen Teratas 0,73 0,58

SD ke bawah 0,47 0,45

SMP ke atas 0,64 0,72


https:

//jepar

akab

.bps.g

o.id


Lampiran 1. Tabel 3.1 Persentase Penduduk 15 Tahun ke Atas menurut Karakteristik

dan Kemampuan Membaca dan Menulis, 2018

Karakteristik Huruf Latin Huruf Lainnya Melek Huruf

(1) (2) (3) (4)

Jenis Kelamin

Laki‐laki 0,66 3,05 0,61

Perempuan 1,09 2,99 1,06

KelompokPengeluaran


40 Persen Tengah 0,90 3,18 0,88


Kab.JEPARA 0,65 2,81 0,63

https:

//jepar

akab

.bps.g

o.id


Lampiran 1. Tabel 3.2 Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun k eAtas menurut

Karakteristik dan Status Pendidikan, 2018

Karakteristik

Tidak/ belum pernah berse‐kolah

MasihBersekolah Tidak

Berseko‐lah Lagi

SD/ sede‐rajat

SMP/ sede‐rajat

SMA/ keatas

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Jenis Kelamin

Laki‐laki 12,20 6,83 12,39 10,93 1,46

Perempuan 10,86 7,04 12,11 10,59 1,95


40% Terbawah 12,19 7,75 13,29 14,28 1,95

40% Tengah 12,23 7,43 13,01 10,20 1,64

20% Teratas 20,78 11,01 18,21 14,96 2,19

Kab.JEPARA 8,34 4,54 8,38 7,16 1,15

https:

//jepar

akab

.bps.g

o.id


Lampiran 1. Tabel 3.3 Persentase Penduduk Berumur 7‐24 Tahun menurut

Karakteristik dan Status Pendidikan, 2018

Karakteristik

Tidak/ belum pernah ber‐

sekolah

MasihBersekolah Tidak Berse‐kolah Lagi

SD/ Sede‐rajat

SMP/ Sede‐rajat

SMA/ keatas

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Jenis Kelamin

Laki‐laki 56,41 6,52 11,62 9,98 6,92

Perempuan 100,83 7,26 11,13 9,57 7,32


40 Persen Terbawah 57,15 7,11 11,96 13,57 7,32

40 Persen Tengah ‐ 7,70 12,33 9,49 7,47

20 Persen Teratas 97,95 13,79 16,86 11,75 10,95

Kab.JEPARA 49,31 4,57 7,89 6,60 5,12

https:

//jepar

akab

.bps.g

o.id


Lampiran 1. Tabel 3.4 Angka Partisipasi Sekolah (APS) Formal dan Nonformal

Penduduk Berumur 7‐18 Tahun menurut Karakteristik dan Kelompok Umur, 2018

Karakteristik 7‐12 13‐15 16‐18

(1) (2) (3) (4)

Jenis Kelamin

Laki‐laki 0,00 2,96 8,50

Perempuan 0,45 1,19 9,57


40% Terbawah 0,52 2,57 12,11

40% Tengah 0,00 2,97 7,83

20% Teratas 0,00 0,00 8,24

Kab.JEPARA 0,22 1,53 6,40

https:

//jepar

akab

.bps.g

o.id


Lampiran 1. Tabel 3.5 Angka Partisipasi Murni (APM) Formal dan Nonformal

Penduduk menurut Karakteristik dan Jenjang Pendidikan, 2018


(1) (2) (3) (4)

Jenis Kelamin

Laki‐laki 0,89 6,19 10,46

Perempuan 1,15 6,83 13,75



40 Persen Tengah 1,24 8,21 9,51


Kab.JEPARA 0,71 4,47 8,40

https:

//jepar

akab

.bps.g

o.id


Lampiran 1. Tabel 3.6 Angka Partisipasi Kasar (APK) Formal dan Nonformal

Penduduk menurut Karakteristik dan Jenjang Pendidikan, 2018


(1) (2) (3) (4)

Jenis Kelamin

Laki‐laki NA NA NA

Perempuan NA NA NA


40 PersenTerbawah NA NA NA

40 Persen Tengah NA NA NA

20 PersenTeratas NA NA NA

Kab.JEPARA NA NA‐ NA

https:

//jepar

akab

.bps.g

o.id


Lampiran 1. Tabel 4.1 Angka Kesakitan menurut Karakteristik, 2018

Karakteristik Angka Kesakitan

(1) (2)

Jenis Kelamin

Laki‐laki 7,93

Perempuan 8,82

Kuintil Pengeluaran

40% Terbawah 11,47

40% Tengah 9,47

20% Teratas 13,52

Kab.JEPARA 7,37

https:

//jepar

akab

.bps.g

o.id


Lampiran 1. Tabel 4.2 Persentase Penduduk yang Menggunakan Jaminan Kesehatan

untuk Berobat Jalan menurut Karakteristik, 2018

Karakteristik Menggunakan Jaminan Kesehatan untuk Berobat Jalan

(1) (2)

Jenis Kelamin

Laki‐laki 11,22

Perempuan 10,62





Kab.JEPARA 9,78

https:

//jepar

akab

.bps.g

o.id


Lampiran 1. Tabel 4.3 Persentase Perempuan Pernah Kawin Berumur 15‐49 Tahun

yang Pernah Melahirkan di Fasilitas Kesehatan menurut Karakteristik, 2018

Karakteristik Melahirkan di Fasilitas Kesehatan

(1) (2)





SD ke bawah 6,67

SMP ke atas 3,15

Kab.JEPARA 2,88

https:

//jepar

akab

.bps.g

o.id



yang Pernah Melahirkan dengan Penolong Persalinan oleh Tenaga Kesehatan menurut Karakteristik, 2018

Karakteristik Penolong Persalinan oleh Tenaga Kesehatan

(1) (2)






SD ke bawah 0,00

SMP ke atas 0,00

Kab.JEPARA 0,00

https:

//jepar

akab

.bps.g

o.id



menurut Karakteristik dan Status Penggunaan Alat/Cara KB, 2018

Karakteristik Status Penggunaan Alat/Cara KB

Pernah Menggunakan

Sedang Menggunakan

Tidak Pernah Menggunakan

(1) (2) (3) (4)


40 Persen Terbawah 22,93 5,99 16,75

40 Persen Tengah 21,06 6,64 11,71

20 Persen Teratas 30,39 8,46 12,88


SD ke bawah 16,75 7,99 14,37

SMP ke atas 22,30 4,50 9,72

Kab.JEPARA 16,04 4,12 8,40

https:

//jepar

akab

.bps.g

o.id


Lampiran 1. Tabel 5.1 Persentase Rumah Tangga menurut Karakteristik dan Status

Kepemilikan Bangunan Tempat Tinggal yang Ditempati, 2018

Karakteristik Status KepemilikanBangunan

Milik Sendiri Bukan Milik Sendiri*

(1) (2) (3)

Jenis Kelamin KRT



Kuintil Pengeluaran








*) Termasuk rumah lainnya adalah rumah dinas, rumah adat, dll

https:

//jepar

akab

.bps.g

o.id


Lampiran 1. Tabel 5.2 Persentase Rumah Tangga menurut Karakteristik dan

Penggunaan Fasilitas Tempat Buang Air Besar, 2018

Karakteristik

PenggunaanFasilitas TempatBuang Air Besar

Sendiri Lainnya*

(1) (2) (3)

JenisKelamin KRT



KelompokPengeluaran








* Lainnya termasuk fasilitas bersama ,MCK Umum, dan tidak ada/tidak menggunakan fasilitas buang air besar.

https:

//jepar

akab

.bps.g

o.id


Lampiran 1. Tabel 5.3 Persentase Rumah Tangga* menurut Karakteristik dan Jenis

Kloset yang Digunakan Rumah Tangga, 2018

Karakteristik Jenis Kloset

LeherAngsa Lainnya

(1) (2) (3)

JenisKelamin KRT



KelompokPengeluaran









https:

//jepar

akab

.bps.g

o.id


Lampiran 1. Tabel 5.4 Persentase Rumah Tangga* Menurut Karakteristik dan

Tempat Pembuangan Akhir Tinja, 2018

Karakteristik

Tempat Pembuangan Akhir Tinja

Tangki Septik/IPAL/SPAL

Lainnya

(1) (2) (3)

Jenis Kelamin KRT












https:

//jepar

akab

.bps.g

o.id


Lampiran 1. Tabel 5.5 Persentase Rumah Tangga yang Menggunakan Sumber Air

Minum Bersih, Sumber Air Minum Layak, dan Akses Air Layak menurut Karakteristik, 2018

Karakteristik Sumber Air Minum Bersih

Sumber Air Minum Layak Akses Air Layak

(1) (2) (3) (4)

Jenis Kelamin KRT

Laki‐laki 3,11 5,31 3,07

Perempuan 6,30 8,67 5,94



40 Persen Tengah 3,79 6,97 3,75



SD kebawah 4,11 5,88 3,79

SMP keatas 3,39 6,46 3,53

Kab.JEPARA 3,31 5,18 3,15

https:

//jepar

akab

.bps.g

o.id


Lampiran 1. Tabel 5.6 Persentase Rumah Tangga menurut Karakteristik dan

Sumber Air Utama yang Digunakan Rumah Tangga untuk Memasak/ Mandi/Cuci/dll, 2018

Karakteristik

Sumber Air Utamauntuk Memasak/ Mandi/Cuci/dll

Air kemasan/ Isi

ulang

Leding Sumur bor/

Pompa

Sumur/ Mata air

terlin‐dung

Sumur/ Mata air

tidak terlin‐dung

Lain‐nya*

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Jenis Kelamin KRT

Laki‐laki 31,21 19,76 12,27 11,87 24,64 59,29

Perempuan 57,69 28,88 15,47 13,00 39,17 100,07

Kuintil Pengeluaran

40PersenTerbawah 66,51 27,19 14,45 13,28 25,14 100,31

40Persen Tengah 34,59 21,78 13,79 12,81 40,38 71,63

20PersenTeratas 52,14 24,82 15,97 17,10 58,81 100,74


SD kebawah 43,42 22,62 12,60 11,18 25,03 70,16

SMP keatas 34,23 23,89 13,75 14,13 38,11 71,79

Kab.JEPARA 31,78 19,93 12,09 11,20 23,28 63,09

*Lainnya termasuk air permukaan (sungai, danau, waduk, kolam, irigasi), air hujan, dll.

https:

//jepar

akab

.bps.g

o.id


Lampiran 1. Tabel 5.7 Persentase Rumah Tangga yang Menggunakan Listrik sebagai

Sumber Utama Penerangan menurut Karakteristik, 2018

Karakteristik Sumber Utama Penerangan

Listrik PLN Listrik Non PLN

(1) (2) (3)

JenisKelamin KRT

Laki‐laki 0,00 ‐

Perempuan 0,00 ‐

KelompokPengeluaran

40 PersenTerbawah 0,00 ‐

40 Persen Tengah 0,00 ‐

20 PersenTeratas 0,00 ‐


SD kebawah 0,00 ‐

SMP keatas 0,00 ‐

Kab.JEPARA 0,00 ‐

https:

//jepar

akab

.bps.g

o.id


Lampiran 1. Tabel 6.1 Persentase Anggota Rumah Tangga Berusia 5 Tahun ke Atas

menurut Karakteristik dan Penggunaan Teknologi Informasi selama Tiga Bulan Terakhir, 2018

Karakteristik

Menggunakan Telepon Seluler

(HP)/ Nirkabel atau Komputer (PC/ Desktop, Laptop/ Notebook, Tablet)

Memiliki Telepon Seluler (HP)/ Nirkabel

Mengakses Internet (Termasuk Facebook,

Twitter, BBM, Whatsapp)

(1) (2) (3) (4)

Jenis Kelamin KRT

Laki‐laki 2,13 2,51 4,33

Perempuan 3,16 3,54 4,95

Kuintil Pengeluaran


40 Persen Tengah 2,43 2,83 4,63



SD kebawah 4,32 4,94 8,11

SMP keatas 1,10 1,91 3,26

Kab.JEPARA 2,29 2,56 4,07

https:

//jepar

akab

.bps.g

o.id


Lampiran 1. Tabel 6.2 Persentase Rumah Tangga menurut Jenis Program

Perlindungan Sosial yang Diterima, 2018

JenisProgram Perlindungan Sosial Persentase Rumah Tangga yang Menerima

(1) (2)

Raskin/Rastra/BPNT ‐

Program Indonesia Pintar (PIP) 10,79

KartuPerlindunganSosial (KPS)/KartuKeluarga Sejahtera (KKS) 10,35

Program KeluargaHarapan (PKH) 14,78

https:

//jepar

akab

.bps.g

o.id


Lampiran 1. Tabel 6.3 Persentase Rumah Tangga menurut Jenis Jaminan Sosial, 2018

Jenis Jaminan Sosial PersentaseRumah Tangga

(1) (2)

Jaminan pensiun/hari tua* 22,89

Asuransi/PHK** 16,25

* Jaminan pensiun/haritua terdiri dari: Jaminan pensiun dan Jaminan hari tua ** Asuransi/PHK terdiri dari: Asuransi kematian, Jaminan kecelakaan kerja, & Pesangon PHK

https:

//jepar

akab

.bps.g

o.id


Lampiran 1. Tabel 6.4 Persentase Rumah Tangga menurut Jenis Aset, 2018

JenisAset PersentaseRumahTangga

(1) (2)

Aset Fasilitas Rumah Tangga* 5,43

Aset Transportasi** 1,67

*Aset Fasilitas Rumah Tangga terdiri dari: Lemari es/ kulkas, AC, Pemanas air, Televisi layar datar (minimal 30 inci), Tabung Gas, dan Telepon Rumah. **Aset Transportasi terdiri dari: Sepeda motor, Perahu,Perahu motor, dan Mobil.

https:

//jepar

akab

.bps.g

o.id


Lampiran 1. Tabel 7.1 Rata‐Rata Pengeluaran per Kapita Sebulan menurut

Kelompok Komoditasdan Kelompok Pengeluaran (Rupiah), 2018

Kelompok Komoditas


40 Persen Terbawah

40 Persen Tengah

20 Persen Teratas

(1) (2) (3) (4)

1. Padi‐padian 3,47 2,38 3,48

2. Umbi‐umbian 16,70 11,31 21,57

3. Ikan/udang/ cumi/kerang 6,74 4,78 8,08

4. Daging 8,39 6,97 8,86

5. Telur dan susu 6,16 5,80 11,40

6. Sayur‐sayuran 2,99 3,28 4,93


8. Buah‐buahan 9,71 6,10 9,56


10. Bahan minuman 4,63 4,04 6,07

11. Bumbu‐bumbuan 4,88 4,90 7,05




Jumlah Makanan 1,64 2,03 3,72

15. Perumahan dan fasilitas rumah tangga 2,89 3,33 4,63

16. Aneka barang dan jasa 5,40 5,30 10,15

17. Pakaian, alas kaki, dan tutup kepala 5,59 3,96 8,63

18. Barang tahan lama 16,43 19,58 24,72

19. Pajak, pungutan, dan asuransi 9,89 7,39 9,80

20. Keperluan pesta dan upacara/kenduri 25,69 20,31 29,60

Jumlah Bukan Makanan 2,66 2,88 9,20

Jumlah Pengeluaran Kab.JEPARA 1,28 1,31 5,65

https:

//jepar

akab

.bps.g

o.id


Lampiran 1. Tabel 7.2 Rata‐Rata Konsumsi Kalori per Kapita Sehari menurut

Kelompok Komoditas Makanandan Kelompok Pengeluaran (Kcal), 2018



40 Persen Terbawah

40 Persen Tengah

20 Persen Teratas

(1) (2) (3) (4)

1. Padi‐padian 3,25 2,39 3,46

2. Umbi‐umbian 12,77 12,02 18,07


4. Daging 8,96 7,09 9,30

5. Telur dan susu 6,48 5,68 8,10

6. Sayur‐sayuran 4,26 5,21 5,62


8. Buah‐buahan 10,96 7,01 9,47


10. Bahan minuman 4,74 4,68 6,00

11. Bumbu‐bumbuan 7,48 6,51 8,81



14. Rokok dan tembakau ‐ ‐ ‐

Jumlah Konsumsi Kalori Kab.JEPARA 1,87 2,09 2,73

https:

//jepar

akab

.bps.g

o.id


Lampiran 1. Tabel 7.3 Rata‐Rata Konsumsi Protein per Kapita Sehari menurut

Kelompok Komoditas Makanandan Kelompok Pengeluaran (Gram), 2018



40 Persen Terbawah

40 Persen Tengah

20 Persen Teratas

(1) (2) (3) (4)

1. Padi‐padian 3,24 2,39 3,46

2. Umbi‐umbian 14,41 11,33 18,67


4. Daging 8,87 6,92 8,91

5. Telur dan susu 5,58 5,34 7,39

6. Sayur‐sayuran 5,80 6,15 6,88


8. Buah‐buahan 10,48 6,51 8,89


10. Bahan minuman 7,61 8,06 9,57

11. Bumbu‐bumbuan 6,17 6,09 8,45



14. Rokok dan tembakau ‐ ‐ ‐

Jumlah Konsumsi Protein (Nama Kab/Kota) 2,06 2,47 3,31

https:

//jepar

akab

.bps.g

o.id

https:

//jepar

akab

.bps.g

o.id

Documents

jeparakab.bps.go - KKN UNISNU