23
ALMANAK DOA SYAFAAT 2016 HARAPAN DAN DOA GEREJA – GEREJA DAN BADAN MISI DALAM PERSEKUTUAN EMS UNTUK SETIAP HARI Evangelical Mission in Solidarity (EMS) Vogelsangstr. 62 | 70197 Stuttgart Phone: +49 711 636 78 -0 Fax: +49 711 636 78 -45 E-Mail: [email protected] Rekening untuk sumbangan Evangelische Bank eG IBAN: DE85 5206 0410 0000 0001 24 BIC: GENODEF1EK1 Silakan mengunjungi kami di internet WWW.EMS-ONLINE.ORG

 · Gambar muka: Anak laki-laki di sebuah desa di Sudan Selatan Foto: Riley Edwards-Raudonat/EMS ... bahkan jauh melampaui kehidupan gereja. ... dian bahkan sering menjadi landasan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1:  · Gambar muka: Anak laki-laki di sebuah desa di Sudan Selatan Foto: Riley Edwards-Raudonat/EMS ... bahkan jauh melampaui kehidupan gereja. ... dian bahkan sering menjadi landasan

ALMANAK DOA SYAFAAT 2016HARAPAN DAN DOA GEREJA – GEREJA DAN BADAN MISI DALAM PERSEKUTUAN EMS UNTUK SETIAP HARI

Evangelical Mission

in Solidarity (EMS)

Vogelsangstr. 62 | 70197 Stuttgart

Phone: +49 711 636 78 -0

Fax: +49 711 636 78 -45

E-Mail: [email protected]

Rekening untuk sumbangan

Evangelische Bank eG

IBAN: DE85 5206 0410 0000 0001 24

BIC: GENODEF1EK1

Silakan mengunjungi kami di internet

WWW.EMS-ONLINE.ORG

Page 2:  · Gambar muka: Anak laki-laki di sebuah desa di Sudan Selatan Foto: Riley Edwards-Raudonat/EMS ... bahkan jauh melampaui kehidupan gereja. ... dian bahkan sering menjadi landasan

DITERBITKAN OLEH

Evangelical Mission in Solidarity –

GEREJA DAN MISI DALAM KEMITRAAN INTERNASIONAL (EMS) E.V.

Redaksi: Regina Karasch-Böttcher

Percetakan: Paul Schürrle GmbH & Co. KG,

October 2015

Gambar muka: Anak laki-laki di sebuah desa di Sudan Selatan

Foto: Riley Edwards-Raudonat/EMS

ALMANAK DOA SYAFAAT 2016HARAPAN GEREJA - GEREJA DAN BADAN MISI DALAM PERSEKUTUAN

EMS UNTUK SETIAP HARI

Page 3:  · Gambar muka: Anak laki-laki di sebuah desa di Sudan Selatan Foto: Riley Edwards-Raudonat/EMS ... bahkan jauh melampaui kehidupan gereja. ... dian bahkan sering menjadi landasan

EDITORIAL

SAHABAT EMS YANG TERKASIH,

Tajuk „Reformasi dan Satu Dunia“ terbentang sepanjang tahun 2016 dalam dekade Reformasi yang masih berlangsung sampai

tahun 2017. Wawasan mereka yang pada abad 16 menemukan Warta Gembira baru untuk dirinya terbatas hanya sampai Eropa saja.

Mereka tidak pernah membayangkan akan mengubah kebudayaan di seluruh dunia, bahkan jauh melampaui kehidupan gereja.

Namun apa yang sejak Reformasi kita sebut “Prinsip Alkitab” telah berkembang secara unik: Iman harus berakar dalam Kitab suci.

Dan: Manusia harus dapat membaca dan memahami apa yang mereka percayai – hal itu berhasil ditanamkan oleh Reformasi pada

awalnya hanya untuk pemeluk agama Protestan.

Akibatnya adalah sejumlah terjemahan Alkitab yang kemu-

dian bahkan sering menjadi landasan pembentukan bahasa

tulisan. Bahasa Jerman, Slowenia atau Tamil memperoleh

bentuknya yang modern melalui terjemahan. Proses ini masih

berlangsung sampai hari ini. Tetapi di samping itu: Manusia

harus dididik untuk memahami, hal besar apa yang telah dibuat

Tuhan untuk kita dan yang masih dilakukanNya. Reformasi – dan

kemudian misi – mendirikan sekolah atau pun mengusahakan

supaya semua anak mendapat pendidikan. Apresiasi terhadap

pendidikan untuk semua orang yang tampaknya sudah lumrah,

hari ini merupakan hak semua manusia. PBB, hak asasi manusia,

undang-undang dasar berbagai negara dan terutama orang tua

di seluruh dunia menuntut pendidikan bagi anak –anak mereka.

Apabila pada 2016 sebagai umat Kristen kita mendoakan satu

sama lain di seluruh dunia, kita bersyukur dapat melakukannya.

Dalam retrospeksi kita dapat berterima kasih kepada Tuhan

bahwa kaum Kristen telah membudayakan tulisan dan pen-

didikan di seluruh dunia. Bukti menyedihkan untuk itu adalah

kemurkaan, dengan kemurkaan ini kelompok fundamentalis

seperti Boko Haram justru bertindak sebaliknya. Nama mereka

“pendidikan Barat adalah dosa” menjadi program. Mari kita

berdoa supaya juga pada 2016 hak atas pendidikan untuk anak

perempuan dan laki-laki di semua negara diwujudkan dengan

mantap.

Salam hangat

Pendeta Jürgen Reichel

Sekretaris Jendral

Foto

: © E

MS

01

Page 4:  · Gambar muka: Anak laki-laki di sebuah desa di Sudan Selatan Foto: Riley Edwards-Raudonat/EMS ... bahkan jauh melampaui kehidupan gereja. ... dian bahkan sering menjadi landasan

DOA

Tuhan yang Maha Baik

Injil adalah Warta Gembira bagi semua.

Biarlah sabda Injil hidup dalam diri kami.

Tunjukkanlah kepada kami bahwa kami adalah duta sabda

kehidupanMu.

Doronglah supaya kami menyampaikan Warta Gembira bagi

kehidupan kami dengan sukacita.

Bantulah kami supaya kami dapat mendekati satu sama lain

dalam dunia networking

Biarlah orang Kristen Injili juga tetap menjadi orang yang terus

memastikan bahwa semua orang memperoleh pendidikan yang

baik dan dapat mem-beri kesaksian mengenai iman mereka.

Atas nama putraMu Yesus Kristus, Amin.

SEKRETARIAT EMS, MISSION COUNCIL EMS DAN SIDANG PARIPURNA

WAJAH

Peta EMS di tengah almanak ini sangat unik. Gereja hijau

di Ghana, Afrika Selatan, Indonesia, Jepang, Korea, India,

Timur Tengah, Jerman dan Swis menunjukkan gereja yang

termasuk dalam Persekutuan ini. Gereja kecil merah melam-

bangkan proyek dalam gereja yang didukung oleh Misi Basel

Cabang Jerman. Peta tersebut hanya dapat menggambarkan

berapa banyak orang vang bekerja supaya Warta Gembira Yesus

Kristus menjadi kabar baik bagi semua orang. Anggota gereja

EMS saja sudah berjumlah sekitar 23 juta orang secara kese-

luruhannya. Bagi jemaat dan pimpinan gereja di mana mana

terasa penting bahwa mereka termasuk dalam keluarga EMS.

Solidaritas dalam keluarga EMS mempunyai banyak makna:

saling mendoakan, berbagi pengalaman, saling berkunjung, ikut

bekerja dalam gereja yang lain, mendukung permohonan dari

gereja- gereja lain, bersama sama memperjuangkan keadilan,

perdamaian dan pelestarian ciptaan Tuhan. Sekretariat di Stut-

tgart, Mission Council dan Sidang Paripurna mengemban tugas

untuk memastikan supaya pihak yang tepat dapat saling ber-

temu.

HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2016

Dalam kerja samanya EMS mendukung proses pendidikan:

Proyek-proyek EMS memperluas peluang pendidikan bagi anak-

anak dan remaja. Kaum muda tinggal dan bekerja selama satu

tahun di negara lain. Anggota gereja saling berkunjung. Jemaat

membaca Alkitab dengan mata orang lain”.

Belajar secara ekumene ini memperluas wawasan. Hal ini

menyebabkan pemahaman yang lebih baik tentang karya Tuhan

dalam budaya lain. Fundamentalisme sebaliknya berpendapat

bahwa skema agama yang telah dibuat satu kali harus sesuai

untuk semua. Fundamentalisme bersedia melakukan kekerasan,

jika sesuatu hal yang tampaknya tak tergoyahkan dipertanyakan.

Sebagai EMS kami mohon kepada Tuhan dalam tahun 2016

supaya kami dapat meneruskan belajar melintasi batas.

HARI1ISI

EDITORIAL 01

SEKRETARIAT EMS, MISSION COUNCIL EMS DAN SIDANG PARIPURNA 03

PRESBYTERIAN CHURCH IN CAMEROON (PCC) 04

PROTESTANT CHURCH IN HESSE AND NASSAU (EKHN) 05

PROTESTAN CHURCH IN BADEN (EKIBA) 06

GEREJA KRISTEN PROTESTAN DI BALI (GKPB) 07

GEREJA PROTESTAN DI SULAWESI TENGGARA (GEPSULTRA) 08

EVANGELICAL LUTHERAN CHURCH IN WÜRTTEMBERG (ELK-WUE), JERMAN 09

CHURCH OF SOUTH INDIA (CSI) 10

EVANGELICAL CHURCH OF KURHESSEN-WALDECK (EKKW), JERMAN 11

BASEL CHRISTIAN CHURCH OF MALAYSIA (BCCM) DAN PROTESTANT CHURCH IN SABAH/MALAYSIA (PCS) 12

MORAVIAN CHURCH DAN MORAVIAN MISSION SOCIETY (HMH) 13

MORAVIAN CHURCH IN SOUTH AFRIKA (MCSA) 14

PRESBYTERIAN CHURCH OF GHANA (PCG) 15

EVANGELICAL CHURCH OF THE PALATINATE (EKP), JERMAN 16

PRESBYTERIAN CHURCH OF KOREA (PCK) 17

GERMAN EAST ASIA MISSION (DOAM) 18

MEDIA DAN PUBLIKASI EMS 19

GEREJA DAN PERHIMPUNAN MISI DALAM PERSEKUTUAN EMS 20

MAJALAH PROYEK 22

PRESBYTERIAN CHURCH IN THE REPUBLIC OF KOREA (PROK) 23

UNITED CHURCH OF CHRIST IN JAPAN (KYODAN) 24

MISSION 21 DAN MISI BASEL – CABANG JERMAN (BMDZ) 25

PRESBYTERIAN CHURCH OF SOUTH SUDAN (PCOSS) 26

GEREJA PROTESTANT INDONESIA DONGGALA (GPID) 27

GEREJA PROTESTAN INDONESIA DI LUWU (GPIL) DAN GEREJA KRISTEN SULAWESI SELATAN (GKSS) 28

UMAT KRISTEN CINA 29

EPISCOPAL CHURCH IN JERUSALEM AND THE MIDDLE EAST 30

EVANGELICAL ASSOCIATION FOR THE SCHNELLER SCHOOLS (EVS) 31

NATIONAL EVANGELICAL CHURCH OF BEIRUT (NECB) 32

GEREJA MASEHI INJILI DI HALMAHERA (GMIH) 33

GEREJA MASEHI INJILI DI MINAHASA (GMIM) 34

TORAJA KIRCHE (GT) 35

TORAJA MAMASA KIRCHE (GTM) 36

CHURCH OF THE BRETHREN IN NIGERIA (EKKLESIYAR YAN´UWA A NIGERIA / EYN) 37

KANTOR PUSAT EMS SIAP MEMBANTU ANDA 38

MITRA DI KANTOR PUSAT EMS 39

ORIENTASI TEOLOGI PERSEKUTUAN EMS 40

HALAMAN

Foto

: © E

MS

0302

Page 5:  · Gambar muka: Anak laki-laki di sebuah desa di Sudan Selatan Foto: Riley Edwards-Raudonat/EMS ... bahkan jauh melampaui kehidupan gereja. ... dian bahkan sering menjadi landasan

DOA

Tuhan yang Maha Rahim,

kami mengucapkan terima kasih untuk jaringan hubungan yang

aktif, yang menghubungkan kami dengan umat di PCC selama

bertahun tahun.

Pertukaran selama kunjungan mitra dan tamu dari Kamerun

membuka mata kita untuk komunitas global yang terkait dengan

iman dalam Yesus Kristus. Kami mengenang rakyat Kamerun yang

setiap hari bergulat memenuhi kebutuhan pokok, terutama para

pengungsi dari Nigeria.

Berilah saudara kami dalam PCC karisma yang kuat dalam keya-

kinan pada kerajaan Allah di mana semua orang berpartisipasi.

Kami berdoa untuk orang yang bertanggungjawab dan karyawan

dalam jemaat dan mitra sekolah di sini maupun di sana, supaya

kepercayaan dan pengertian terhadap satu sama lain dapat

tumbuh.

DOA

Tuhan, kami berterima kasih atas paguyuban ekumene interna-

sional dan hubungan yang khusus dengan umat dalam perseku-

tuan EMS.

Tuhan, Engkau ingin supaya kami hidup dalam kelimpahan. Hal

ini dibatasi di mana kekerasan, teror dan perang berkuasa, di

mana manusia saling memerangi dengan senjata, bahkan juga

dengan senjata dari negara kita.

Tuhan, kami berdoa bagi semua korban perang dan perang

saudara serta mohon kekuatanMu untuk melawan ekspor senjata

serta bangkit untuk perdamaian dan keadilan.

Tuhan, putraMu Yesus Kristus sendiri adalah seorang pengungsi.

Kami mohon kepadaMu bagi semua orang yang melarikan diri

dari penganiayaan dan penderitaan. Dekatlah kepada mereka.

Kami berdoa bagi pemerintah kami supaya mereka membuka

perbatasan bagi orang asing yang membutuhkan pertolongan

dan tempat yang aman. Amin.

PROTESTANT CHURCH IN HESSE AND NASSAU (EKHN)

WAJAH

Protestant Church in Hesse and Nassau (EKHN) merupakan

gabungan gereja gereja Protestan di Jerman dengan 1,63

juta orang anggota dalam 1.151 jemaat gereja yang sebagian

menganut aliran Lutheran, Reformasi atau Unitarian. Pekerjaan

di daerah berlangsung dalam 44 buah Dekanat yang bersama-

sama membentuk enam buah wilayah. Sinode gereja, pimpinan

gereja dan presiden gereja bersama-sama memimpin gereja.

Mereka dibantu oleh para kepala wilayah pria dan wanita.

Di EKHN bekerja lebih dari 120.000 orang wanita dan pria

sebagai tenaga sukarela dan sekitar 1.560 orang pendeta pria

dan wanita. Di samping pekerjaan di jemaat juga terdapat lima

bidang kerja yang paling penting, yaitu Pewartaan, Pendidikan,

Pembinaan rohaniah, Tanggung jawab Masyarakat dan Eku-

mene. Dengan pelayanan ekumene EKHN ingin memperkuat

persekutuan Kristen dan membagi sumber daya secara solidaris.

HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2016

EKHN membina kemitraan ekumene langsung dengan 15 gereja

di Afrika, Asia, Eropa dan Amerika Serikat. Program kunjungan

yang teratur, penyelengaraan seminar dan konsultasi bersama

merupakan peluang untuk diskusi teologi dan juga bertukar

pikiran tentang tema tema yang kontroversial. Tema tersebut

sekaligus menjadi batu ujian bagi agama kita untuk bertoleransi.

Sinode EKHN dengan latar belakang ini membahas ekspor sen-

jata dari Jerman yang meningkat dan situasi para pengungsi.

Pasokan senjata ke daerah yang sedang mengalami krisis tidak

memecahkan masalah, malah justru hanya menyebabkan

peningkatan aliran pengungsi. Oleh karena itu EKHN berpen-

dapat pengawasan ekspor senjata yang lebih ketat sangat pen-

ting. Sejalan dengan itu EKHN memperjuangkan bantuan nyata

untuk menyambut para pengungsi di Jerman.

HARI3PRESBYTERIAN CHURCH IN CAMEROON (PCC)

WAJAH

Presbyterian Church in Cameroon (PCC), yang muncul dari

pelayanan Misi Basel di Kamerun sejak 1886, mandiri sejak

1957 dan terus berkembang. Gereja ini menganggap profil

misionaris penting dan mempunyai fasilitas diakonis dalam

bidang kesehatan dan pendidikan. Kantor pusatnya terletak di

Buea di bagian barat daya. PCC mempunyai lebih dari satu juta

orang pemeluk di 1.512 jemaat dalam 28 wilayah gereja. Bagian

yang kuat dan mandiri adalah pelayanan perempuan dan pria

(CWF und CMF), pelayanan kaum remaja (CYF) serta gereja

anak - anak (YP). Melalui kemitraan langsung dengan gereja

wilayah Jerman Selatan dan dengan asosiasi negara bagian

untuk gereja dengan anak – anak di Württemberg terjalin

hubungan baik.

Walaupun Kamerun dapat menjamin sebagian besar kebu-

tuhan dasar 21 juta orang penduduknya, ketegangan timbul

antara kaum yang berada dengan yang miskin. Kebijakan infra-

struktur yang berat sebelah, hutang negara yang tinggi, korupsi

dan keputusan elit penguasa yang mementingkan keuntungan

pribadi sering menimbulkan huru-hara politis dalam negri.

Pengangguran terutama di kalangan muda, kelemahan dalam

pelayanan kesehatan di daerah pedesaan dan akses pada sistem

pendidikan merupakan tantangan besar di samping HIV dan

AIDS.

HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2016

Sejak beberapa tahun PCC memandang tugas misionaris mereka

juga sebagai gereja yang dalam perjuangan untuk keadilan dan

memberantas korupsi menjadi teladan bagi seluruh masyarakat.

Pada pundak pimpinan gereja PCC yang baru terpilih terletak

harapan yang tinggi. Mereka akan meneruskan jalan yang sudah

diambil. Untuk itu mereka memerlukan doa Syafaat kita.

Kamerun semakin dipengaruhi oleh serangan teroris Boko

Haram. Lowongan koordinator yang baru dibentuk memerlukan

banyak kebijaksanaan untuk mendampingi karyawan ekumene

dan proyek-proyek Misi Basel/Misi 21 dan mengembangkannya

lebih lanjut.

HARI2

0504

Page 6:  · Gambar muka: Anak laki-laki di sebuah desa di Sudan Selatan Foto: Riley Edwards-Raudonat/EMS ... bahkan jauh melampaui kehidupan gereja. ... dian bahkan sering menjadi landasan

DOA

Kepada Mu kami datang, Allah Tritunggal.

Engkau telah memberkahi kami banyak hal yang baik: manusia

yang menguatkan hati dan menemani kami, di sini dan di seluruh

dunia,

bakat dan kecakapan yang dapat kami terapkan

Visi yang membuka cakrawala baru.

Tetapi kami juga menyadari penderitaan di dunia,

Pikiran kami menyertai mereka yang dalam pelarian,

dan pada mereka yang harus hidup dengan penderitaan, keke-

rasan dan teror.

Jangan biarkan kami tidak berdaya dan menjadi bisu,

berilah mereka semua yang membela orang lain senantiasa

kekuatan baru,

kuatkanlah kami melalui firman serta rohMu,

pertahankanlah supaya harapan yang telah diberikan melalui

Yesus Kristus tetap hidup di antara kami.

Pandulah kaki kami dalam perjalanan menuju perdamaian. Amin.

DOA

Tuhan yang Mahakuasa, Tuhan kasih, beri kami peluang,

melalui kuasa Roh Kudus untuk menjadi duta perdamaian,

untuk membimbing gereja menuju persatuan.

Supaya semua orang beriman menjadi saksi cintaMu

pendeta menjadi pemimpin gereja yang melayani,

kaum remaja dan anak -anak tumbuh dalam keyakinan yang

kuat dalam Yesus Kristus.

Supaya dunia dapat percaya, bahwa Yesus adalah Mesias dan

Tuhan,

sehingga bumi dapat mengharapkan perdamaian. Amin.

PROTESTAN CHURCH IN BADEN (EKIBA)

WAJAH

Protestan Church in Baden (EKIBA) di barat daya Jerman

mempunyai sekitar 1,23 juta warga antara S. Main, S. Rhine

dan Danau Constance. Jemaatnya sebanyak 690 tersebar

merata di seluruh daerah pedesaan dan kota-kota besar (Man-

nheim, Heidelberg, Karlsruhe, Freiburg). Sekitar 400 orang

pendeta wanita dan 600 pendeta pria bekerja di jemaat, mem-

beri pelajaran agama dan pelayanan antar wilayah bersama

karyawan tetap dan banyak relawan. EKIBA berdiri sebagai

gereja Unitarian dengan tradisi Luther dan Reformasi. Dalam

dokumen persatuan pada 1821 dinyatakan bahwa gereja “ber-

satu dan berteman dengan orang Kristen di seluruh dunia”.

Menjadi wadah bagi orang-orang yang kesalehannya berbeda-

beda, mencari kesatuan gereja dan bersekutu dengan gereja

dan orang Kristen di seluruh dunia merupakan harapan utama

sampai hari ini.

HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2016

Orang yang mencari perlindungan terhadap krisis dan perang di

seluruh dunia datang dalam jumlah yang semakin besar juga ke

Jerman dan Baden. Gereja negara bagian dan berbagai jemaat

berdedikasi untuk menyambut pengungsi dan pencari suaka

serta membantu mereka dalam masalah sehari-hari. Mereka

mau menjadi teladan bagi masyarakat dan mengerahkan tenaga

untuk hidup berdampingan secara damai dengan kebudayaan,

kepercayaan dan agama yang berbeda. Yang juga penting

adalah kerja sama dengan jemaat yang berbahasa dan berasal

dari negara lain.

Perjuangan untuk keadilan iklim dan perdamaian – 2016 ter-

utama juga masalah ekspor senjata – masih tetap menjadi isu

penting pada „ziarah ekumene keadilan dan perdamaian“ - yang

akan kita tempuh bersama dengan banyak gereja lain.

Kita berharap menerima EMS Team Visit „Mission Moves“

pada 2016 dan berharap untuk memperoleh impuls baru untuk

pelayanan misionaris dan tindakan solidaris kita.

GEREJA KRISTEN PROTESTAN DI BALI (GKPB)

WAJAH

Gereja Kristen Protestan di Bali (Gereja Bali-Kirche) memilih

baptis pertama dari 12 orang Bali di S. Yeh Poh, Dalung,

pada 11 November 1931 sebagai hari berdirinya gereja mereka.

Dewasa ini mereka mempunyai 14.000 warga. 42.000 orang

Kristen lainnya tersebar di 60 denominasi yang berbeda di

pulau yang hanya mempunyai 4 juta orang penduduk. Gereja

Bali memandang dirinya sebagai gereja Tuhan di P. Bali dan

merasa terpanggil melestarikan kesatuan gereja. Oleh karena

itu mereka tidak mau mempunyai jemaat sendiri di luar pulau,

meskipun lebih daripada 75 persen orang Kristen Bali tidak

tinggal di pulau itu. Gereja Bali menghimbau semua orang

Kristen Bali untk menjadi anggota gereja setempat di mana

pun mereka tinggal. Dengan sikap in gereja Bali ingin memberi

berkat mereka kepada gereja dan negara lain.

HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2016

Dalam tahun 2008 gereja Bali merumuskan visi baru yang

berbunyi: „Bumi bersyukur dalam perdamaian“. Dan karena

Tuhan kita Yesus Kristus, kepala gereja telah datang ke dunia

untuk membawa perdamaian (Lukas 2,14). Gereja ingin men-

capai visi ini melalui sebuah Misi yang berbunyi: pembangunan

masyarakat madani berdasarkan cinta kepada Tuhan, tetangga

dan lingkungan. Gereja Bali ingin menjadi berkah bagi rakyat

dan menjadi sebuah gereja yang tumbuh bersama dengan

masyarakat dan alam di sekitarnya. Di samping penyebaran

Injil dengan cara tradisional, mereka pun menjalankan sejumlah

sekolah, sebuah universitas, panti asuhan, klinik, puskesmas,

sebuah bank pedesaan.Selain itu mereka menunjang para petani

dan program untuk pelestarian ciptaan Tuhan seperti Kampanye

Green-and-Clean serta reboisasi lahan bera.

HARI5HARI4

Foto

: © E

MS

0706

Page 7:  · Gambar muka: Anak laki-laki di sebuah desa di Sudan Selatan Foto: Riley Edwards-Raudonat/EMS ... bahkan jauh melampaui kehidupan gereja. ... dian bahkan sering menjadi landasan

DOA

Tuhan, sumber berkat,

kami membawa keinginan kami ke hadapanMu.

Kami mohon bantuanMu dalam usaha kami memberantas kemis-

kinan.

Kami mengucapkan terima kasih untuk pelbagai karisma dalam

gereja kami.

Berilah kami kekuatan

supaya dapat menggunakan karisma ini demi kepentingan perda-

maian dan keadilan dalam mayarakat.

Buatlah agar gerejaMu tumbuh menjadi saksi cintaMu di mana

pun gereja itu berada. Amin.

DOA

Tuhan, Bapa kami,

sebagaimana Engkau telah memberikan kehidupan kepada

semua orang, kurniakanlah kehidupan itu juga kepada kami.

Engkau telah memanggil kami masuk jemaatMu supaya kami

dengan aneka ragam bakat, pengalaman, tradisi dan kebuda-

yaan dapat

menjadi satu tubuh.

Kami mohon kepadaMu, bantulah agar kami dapat menghargai

perbedaan kami sebagai kekayaan yang telah Engkau hadiahkan.

Gerakkanlah kami dalam semangatMu menuju kesatuan yang

hidup saling menghormati. Amin.

EVANGELICAL LUTHERAN CHURCH IN WÜRTTEMBERG (ELK-WUE), JERMAN

WAJAH

Gerakan Reformasi sudah masuk ke Württemberg sejak awal.

Di bawah pimpinan Johannes Brenz banyak orang Kristen

yang berpaling pada buah pikiran Martin Luther, mula-mula

di kota Schwäbisch Hall tetapi tidak lama kemudian di seluruh

negara. Juga pengaruh Reformator Zwingli dan Calvin dari

Swis mulai terasa. Adipati Ulrich memberikan mereka berdua

ruangan dengan memperkenalkan Reformasi pada 1534.

Dengan demikian Evangelical Lutheran Church di Württem-

berg dapat mengembangkan karakternya yang khas: menurut

aliran agama mereka mengikuti aliran Lutheran, tetapi dalam

hal liturgi dan kesalehan dalam banyak bidang mereka lebih

mengikuti tradisi Reformasi. Pada saat ini gereja tersebut memi-

liki 2,2 juta orang warga dalam 1.369 jemaat.

Dalam abad 17 dan 18 gerakan pembaruan kaum Pietisme

menyebar di sebagian besar kawasan Württemberg. Ajakan

untuk mengikuti kepercayaan yang aktif, penuh dedikasi mulai

meluas dalam lingkungan gereja. Misi Basel didirikan dan ditun-

jang dari Württemberg. Sejumlah besar misionaris dari Württem-

berg menyebarkan Injil di berbagai negara Afrika dan Asia dan

dengan demikian mereka meletakkan batu pertama untuk mem-

bangun gereja di tempat itu. Dewasa ini Gereja Württemberg

membina hubungan pada pelbagai lapisan dengan berbagai

negara di situ. Misi telah menjadi ekumene dan berkembang

dalam sebuah usaha bersama sebagai mitra yang setara dan

secara lintas budaya.

HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2016

Banyak orang Kristen dari negara dan kebudayaan lain - juga

dari mantan "daerah misi" - hidup di Württemberg dewasa ini.

Beberapa perbedaan dalam tradisi, budaya dan cara hidup mem-

buat saudara Kristen kita kadang -kadang sukar merasa betah

di jemaat gereja kita. Oleh karena itu mereka lalu mendirikan

jemaat sendiri untuk merayakan identitas Kristen dalam bahasa

mereka sendiri. Kita merasa gembira melihat peningkatan jumlah

“jemaat dengan latar belakang migrasi” tersebut. Sebagai putra

dan putri Tuhan dan sebagai warga sebuah negara kita hendak

berusaha agar dari hidup berdampingan yang penuh ketegangan

atau yang tidak peduli dapat menjadi kehidupan bersama yang

penuh berkah dan produktif.

GEREJA PROTESTAN DI SULAWESI TENGGARA (GEPSULTRA)

WAJAH

Gereja Protestan di Sulawesi Tenggara (GEPSULTRA) berasal

dari pelayanan para misionaris Belanda yang sejak 1915

bekerja di sini. Pada tahun 1942 mereka harus meninggalkan

Indonesia atas perintah pemerintah pendudukan Jepang. Tetapi

mereka kembali pada 1946. Setelah beberapa tahun masa per-

alihan, pada tahun 1957 GEPSULTRA didirikan. Selama 10 tahun

pertamanya gereja ini mengalami tekanan besar. Juga di Sula-

wesi Tenggara terdapat gerakan Muslim militan yang hendak

menjadikan Indonesia sebuah negara Islam.

Dari 1967 hingga 1977 GEPSULTRA memusatkan perhati-

annya pada penyatuan kembali jemaat yang tersebar. Jumlah

umatnya meningkat oleh para transmigran dari seluruh Indonesia

sehingga pada saat ini warga dari 14 kelompok etnis yang ber-

aneka ragam hidup berdampingan. Dewasa ini gereja ekumene

tersebut mempunyai 36.000 orang anggota dalam 127 jemaat.

HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2016

Pemberantasan kemiskinan masih merupakan masalah utama

dalam pemahaman misi GEPSULTRA. Sudah sejak beberapa

tahun gereja menawarkan berbagai program, seperti misalnya

proyek penangkaran kambing dan sapi yang memberikan

penghasilan tambahan bagi jemaat. Sudah lebih daripada 35

jemaat yang ikut dalam proyek ini. Ada banyak jemaat lain yang

menunggu giliran mereka. 2 tahun yang lalu gereja menambah

proyeknya dengan memulai proyek penangkaran babi. Dengan

sebuah proyek reboisasi GEPSULTRA ikut melaksanakan peles-

tarian alam.

Bagi pergaulan yang damai antara umat Kristen dan umat

Islam dialog antar agama menjadi semakin penting. Sementara

badan pemerintah mengundang para pemimpin agama untuk

berdialog, pihak GEPSULTRA mengadakan secara teratur pem-

bicaraan dengan masyarakat dalam kesadaran bahwa konflik

pada umumnya timbul di jalanan. Semua dialog ini merupakan

landasan bagi kehidupan bersama yang rukun di daerah desa

dan kota serta berfungsi sebagai pelindung dan pengembang

jemaat gereja.

HARI7HARI6

Foto

: © E

MS

0908

Page 8:  · Gambar muka: Anak laki-laki di sebuah desa di Sudan Selatan Foto: Riley Edwards-Raudonat/EMS ... bahkan jauh melampaui kehidupan gereja. ... dian bahkan sering menjadi landasan

DOA

Tuhan kami mengucap syukur untuk anak-anak dan kaum remaja

di India dan untuk beragam proyek yang membuka masa depan

kehidupan yang layak bagi mereka. Kami berdoa untuk para

relawan yang berada di India. Berkatilah dan dampingi mereka

selama mereka tinggal di sana. Kami berdoa dalam nama Yesus

yang sering kali menumpukan perhatian pada anak –anak.

DOA

Tuhan,

kami percaya kepada keadilan yang membuat kami adil di

hadapanMU.

Tetapi bantulah supaya kami juga menghormati keadilan dengan

mana Engkau membela kaum yang papa, dengan mana Engkau

melindungi kaum yang dirampas haknya dan ditindas.

Berilah kami rasa lapar akan keadilan yang membantu orang lain,

dan kuatkanlah kami agar dapat membagi apa yang kami miliki

supaya semua orang menjadi kenyang.

Engkau telah memanggil kami untuk membina perdamaian dan

membuat gerejaMu menjadi alat bagi perdamaian.

Berilah kami semua, di timur maupun di barat, di selatan maupun

di utara,

fantasi untuk menemukan jalan perdamaian,

keberanian untuk menyusurinya,

serta kekuatan untuk meyakinkan orang lain tentang hal itu.

Amin.

CHURCH OF SOUTH INDIA (CSI)

WAJAH

Church of South India (CSI) yang meliputi 24 diosis dalam

empat negara bagian India di sebelah selatan yaitu Karna-

taka, Andhra Pradesh, Tamil Nadu, Kerala, memiliki sekitar 4

juta orang anggota dan 3.800 orang pendeta pria dan wanita.

Dengan demikian CSI merupakan salah satu gereja Protestan

yang paling besar di Asia. Sebagian besar dari 15.000 jemaat

terletak di daerah pedalaman. Sekitar 75% orang Kristen India

Selatan merupakan kaum Dalit sebagaimana para "kaum paria"

atau "kaum luar kasta" menyebut diri mereka sendiri.

CSI adalah gereja Unitarian yang menggabungkan tradisi

Reformasi, Lutheran, Methodis dan Anglikan. Juga jemaat yang

tumbuh dari karya Misi Basel yang sudah sejak tahun 1834

bekerja di India, secara perlahan lahan bergabung dengan CSI.

Dalam pimpinan gereja CSI terdapat 5 bidang, yaitu Diakoni,

Misi dan Pewartaan Injil, Ekologi, Masalah pastoral, Remaja.

Pelayanan perempuan juga memegang peran penting.

HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2016

Komitmen untuk anak -anak dan kaum remaja memegang peran

utama dalam kehidupan gereja di India Selatan. Orang orang

di sana senang karena bantuan keuangan dari EMS memung-

kinkan pelaksanaan proyek- proyek yang berarti dalam bidang

pendidikan sekolah dan pelatihan kejuruan terutama bagi anak

perempuan. Setiap tahun CSI menjadi tuan rumah untuk kaum

muda dari berbagai gereja dalam persekutuan EMS yang dalam

rangka Program Relawan Ekumene terutama bekerja di panti

asuhan. Last but not least untuk tahun 2016 direncanakan loka-

karya jaringan kaum muda EMS.

HARI8

Foto

: Det

lev

Kn

och

e/EK

HN

EVANGELICAL CHURCH OF KURHESSEN-WALDECK (EKKW), JERMAN

WAJAH

Sejak persatuan Jerman secara geografis Evangelical Church

of Kurhessen Waldeck terletak di pusat negara Jerman.

Bagian utara dan timur negara bagian Hessen dianggap sebagai

"kawasan inti" Kurhessen Waldeck, tetapi juga kota Schmal-

kalden di negara bagian Thüringen termasuk dalam kawasan

ini bersama dengan Lembah Kinzig yang membentang dari

Schlüchtern sampai Hanau. Dengan demikian gereja ini mem-

bentang sampai ke kota Frankfurt di kawasan Sungai Rhein dan

Main. Sekitar 860.000 orang pemeluk agama Kristen tinggal

dalam 774 jemaat gereja, sebagian besar di antaranya di daerah

rural. Di daerah ini sampai sekarang struktur gereja rakyat

masih bertahan dengan stabil, artinya gereja Protestan meru-

pakan bagian dari kehidupan masyarakat. Kota metropolitan

Kassel yang terletak di Hessen Utara dan bagian selatan dengan

ekonominya yang kuat berbeda dengan jelas dari kawasan lain

di negara bagian tersebut.

HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2016

Dalam bidang pendidikan agama dan ekumene Sinode telah

memutuskan untuk bekerja sama dengan adik gereja kami di

bagian selatan,yaitu Protestant Church in Hesse and Nassau. Hal

ini berarti bahwa kerja ekumene mulai tahun 2016 dirancang

bersama –sama dan didampingi oleh staf di Pusat Ekumene

yang berkedudukan di Frankfurt dan Kassel. Di Kurhessen-Wal-

deck khususnya kemitraan dengan gereja di Selatan dan Eropa

menjadi fokus perhatian. Membina kemitraan tersebut lebih

lanjut dan mengembangkannya dalam tanggung jawab untuk

satu sama lain, bersama –sama dan dengan pelbagai kerja akan

menjadi tugas penting untuk pelaksanaan konsep bersama yang

baru untuk kerja ekumene di masa depan. Sama pentingnya bagi

kami sebagai gereja untuk menghadapi tantangan politik dan

sosial yang mendesak dan bekerja sama dengan pihak lain untuk

memperjuangkan keadilan, perdamaian dan pelestarian ciptaan

Tuhan. Dalam konteks ini kami pun ikut berziarah pada jalan

keadilan dan perdamaian yang dicanangkan oleh Dewan Gereja

Ekumene. Di sini perjuangan untuk keadilan iklim dan gaya hidup

yang berkesinambungan memegang peranan khusus.

HARI9

1110

Page 9:  · Gambar muka: Anak laki-laki di sebuah desa di Sudan Selatan Foto: Riley Edwards-Raudonat/EMS ... bahkan jauh melampaui kehidupan gereja. ... dian bahkan sering menjadi landasan

DOA

Bapak Tuhan kami,

kami mengucapkan terima kasih untuk gereja di Sabah yang aktif

dan semakin kuat.

Terima kasih bahwa saudara kami menghayati hidupnya sebagai

seorang Kristen dengan menjadi tetangga yang baik dan dalam

dialog dengan pemeluk agama lain.

Terima kasih untuk kesempatan kerja bagi kaum wanita setempat

dalam bidang kerajinan tangan. Kami mohon sebuah pasaran

penjualan di Malaysia.

Terima kasih bahwa sekarang ada sekolah ketiga bagi anak anak

kaum pendatang. Kami mohon bagi anak anak dan tenaga peng-

ajar: berkatilah mereka dalam pembelajaran dan pengajaran.

Kami berdoa untuk rencana baru yang telah dikembangkan

dalam kemitraan, kerja Workcamp, hubungan dengan sekolah

Alkitab di Tinangol. Berkatilah momentum hari peringatan dan

tolonglah supaya kami terus berjalan bersama dalam sema-

ngatMu. Amin.

DOA

Tuhan Yesus Kristus, kami bersyukur atas kesetiaan kaum Kristen

di Malawi dan atas kesediaan mereka untuk memikul tanggung

jawab sosial setelah mengalami bencana.

Kami berterima kasih kepadaMu untuk kaum wanita yang

cekatan yang banyak memikul tanggung jawab dalam gereja dan

masyarakat.

Kami mohon kepadaMu untuk menguatkan struktur Gereja

Moravia di Malawi,

untuk pendeta yang berpendidikan tinggi dan bekerja dengan

teliti,

untuk keja sama yang baik dengan gereja Kristen lain,

untuk peluang kerja untuk kaum pria, wanita dan remaja. Amin.

BASEL CHRISTIAN CHURCH OF MALAYSIA (BCCM) DAN PROTESTANT CHURCH IN SABAH/MALAYSIA (PCS)

WAJAH

Basel Christian Church of Malaysia (BCCM) di Sabah dengan

18.000 orang anggotanya didirikan sekitar tahun 1880 oleh

pendatang Cina yang memeluk agama Kristen berkat usaha

Misi Basel. BCCM terkenal akan sekolah mereka yang terkemuka

dan karena Sabah Theological Seminary (STS) yang merupakan

satu - satunya sekolah pendidikan teologi Protestan di Sabah.

Karena dewasa ini terdapat lebih banyak warga yang berbahasa

Melayu daripada Cina, maka sekarang juga banyak jemaat yang

mengadakan kebaktian dalam bahasa Melayu.

Protestant Church in Sabah (PCS) yang mempunyai 40.000

orang anggota dalam 250 jemaat dan terbentuk di sebelah utara

berkat pelayanan Misi Basel yang dimulai pada tahun 1952. Pada

1966 jemaat baru yang berjumlah lebih dari 70 itu bergabung

secara resmi dalam sebuah gereja. Karena pada saat itu masih

belum ada pendidikan pendeta yang bertaraf perguruan tinggi,

maka PCS mengembangkan "jabatan pendeta tanpa gaji tetap".

Sama seperti dulu sekarang pun pria dan wanita dididik untuk

melayani gereja yang mereka lakukan pada malam hari dan hari

Minggu di samping pekerjaan mereka yang biasa.

HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2016

Sudah sejak bertahun tahun kaum wanita Rungus dan Murut

menghasilkan produk Fairtrade. Sayangnya produk ini hanya

sebagian mendapat sambutan dalam gereja itu sendiri dan

dalam masyarakat Malaysia.

Sementara ini BCCM mempunyai tiga buah sekolah untuk

anak anak kaum pendatang. Di sini anak anak tersebut dapat

menamatkan Sekolah Dasar mereka sementara orang tua mereka

memperoleh pendampingan.

HARI10

Foto

: © E

MS

MORAVIAN CHURCH DAN MORAVIAN MISSION SOCIETY (HMH)

WAJAH

Moravian Church di Jerman merupakan satu di antara

27 provinsi Gereja Moravia. Di seluruh dunia Moravian

Church mempunyai lebih daripada sejuta orang anggota;

sedangkan di Jerman terdapat 5.800 orang anggota. Gereja

ini berlandaskan pada undang undang sinode serta juga mener-

bitkan buku „Losungen“. Sejarahnya berakar pada gerakan

Reformasi Ceko dalam abad 15 seperti juga pada Pietisme

Jerman dari abad 18. Berkat bantuan bangsawan Graf Zinzen-

dorf pada tahun 1722 didirikan kota Herrnhut. Dari sini pada

1732 dimulai pelayanan misi global: Moravian Mission Society

in Germany merupakan organisasi misi dari Moravian Church

di Jerman. Misi ini membina hubungan erat dengan gereja

mitra di Afrika Timur dan Selatan, India Utara dan Amerika

Tengah. Di Palestina mereka mengelola Pusat Bantuan „Ster-

nberg“. Di Eropa misi ini bekerja di Albania dan Lettland. Di

Jerman terdapat markas besar misi yang bernama „Haltestelle“

di kota Cottbus.

HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2016

Gereja Moravia di Malawi didirikan sekitar tahun 1995 oleh para

pengungsi melarat yang mulai mengenal gereja ini di Tansania

dan kembali ke tanah air mereka. Misionaris dari Tansania meng-

urus jemaat -jemaat yang baru terbentuk. Pusat gereja terletak di

sebelah utara kota Karonga. Tersebar di seluruh negara terdapat

sembilan jemaat dengan sekitar 4.000 orang warga yang dilayani

oleh enam orang pendeta yang telah ditahbiskan. Sejak tahun

2102 Gereja Moravia di Malawi merupakan propinsi Unitas yang

mandiri. Namun struktur mereka masih lemah. Para pendeta

hanya memperoleh pendidikan singkat dan di samping itu harus

bekerja mencari nafkah. Anggota jemaat pada umumnya adalah

orang yang melarat. Akhir -akhir ini Malawi berulang kali dilanda

bencana (gempa bumi, kebanjiran, angin ribut).

Foto

: © E

MS

HARI11

1312

Page 10:  · Gambar muka: Anak laki-laki di sebuah desa di Sudan Selatan Foto: Riley Edwards-Raudonat/EMS ... bahkan jauh melampaui kehidupan gereja. ... dian bahkan sering menjadi landasan

DOA

Tuhan yang maha baik, berkati dan bimbinglah pekerjaan Gereja

Moravia di Afrika Selatan.

Berilah jemaat banyak orang yang bekerja untuk mereka.

Dampingilah gereja dalam usaha meningkatkan kesejahteraan

masyarakat yang melarat dan tersisihkan di Afrika Selatan.

Lindungi dan dampingilah semua yang merupakan bagian dari

MCSA dan menjadi saksi hubungan yang dekat denganMu dari

hari ke hari.

Kami juga berdoa untuk negara Afrika Selatan secara keseluruhan

yang 20 tahun seteleh mengatasi diskriminasi rasial secara hukum

masih tetap harus menghadapi ketegangan sosial dan ekonomi.

Tuahn berkatilah Afrika!! Amin.

DOA

Tuhan yang Maha Baik, dalam Injil disebutkan: “Orang buta

melihat dan orang lumpuh berjalan, penderita kusta menjadi

besih dan yang tuli mendengar, orang mati bangkit dan orang

miskin diberitkaan Warta Gembira.” [Mateus 11,5] GerejaMu di

Ghana memahami hal ini sebagai suatu amanat dan berjuang

untuk kesehatan jasmani dan rohaniah semua oran g di negara

ini. Bahkan juga untuk orang miskin mereka murah hati.

Berkatilah usaha gereja ini. Dampingilah terutama para dokter,

perawat serta rohaniwan yang setiap hari bergelut dengan kerja

medis di PCG. lindungilah mereka selalu dan bangkitkanlah

mereka kembali apabila beban kerja menekan mereka. Amin.

MORAVIAN CHURCH IN SOUTH AFRIKA (MCSA)

WAJAH

Akar sejarah Gereja Moravia di Afrika Selatan (MCSA)

dapat ditelusuri sampai tahun 1737. Pada tahun itu Georg

Schmidt mendarat di Cape dan memulai kerja misionaris. Dari

pelayanan tersebut muncul salah satu propinsi terbesar Gereja

Moravia di seluruh dunia dengan 30.000 orang warga. Sejak

awal gereja telah menghadapi tantangan sosial dengan tabah.

Hingga saat ini gereja berkarya dalam pelayanan diakonia dan

proyek untuk kaum tersisih.

Melalui Program Sukarelawan Ekumene EMS banyak orang

muda dari Jerman melakukan pelayanan sosial di beberapa lem-

baga diakonia MCSA, misalnya di Panti Orang Cacat ELim Home.

Dalam bulan Desember 2016 MCSA akan menjadi tuan rumah

Sidang Paripurna EMS yang diadakan di Cape Town. Sidang

Paripurna merupakan badan yang tertinggi dari EMS.

HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2016

MCSA kekurangan pendeta. Pembinaan rohaniah dan pas-

toral sangat penting bagi anggota jemaat. Banyak di antara

mereka yang menganggur, struktur keluarga berantakan dan

kaum remaja sudah sejak awal tidak mandiri. Untuk mendukung

jemaat, Gereja Moravia melatih tenaga relawan yang berdedi-

kasi untuk memangku tugas kepemimpinan di jemaat. Penge-

tahuan tentang Alkitab, pembinaan rohaniah, berkhotbah dan

pengembangan kepribadian merupakan inti program tersebut.

Kelompok sasaran utama adalah kaum remaja. Dengan demikian

bagi mereka tampil peluang baru dan positif, sehingga mereka

memperoleh semangat lagi untuk masa depan mereka. Kami

berharap supaya jemaat MCSA dapat memperoleh bimbingan

rohani. Oleh karena itu pada tahun ini kami pun berrdoa untuk

itu.

Foto

: © E

MS

HARI12PRESBYTERIAN CHURCH OF GHANA (PCG)

WAJAH

Gereja Presbyterian Ghana (PCG) yang didirikan pada 1828

menjadi mandiri pada 1926 dan hingga kini bangga men-

jadi „yang sulung“ dari Gereja Basel. Dengan 770.000 orang

anggotanya gereja tersebut merupakan salah satu gereja

Protestan terbesar di negara itu dan jumlah warganya terus

meningkat: Penyebabnya adalah dedikasi misionaris yang besar.

Titik pusat kehidupan gereja adalah kebaktian. Di sini

perkumpulan remaja, kaum pria dan perempuan seperti juga

berbagai grup musik dan koor memegang peranan penting.

Selain itu PCG bergerak dalam bidang pendidikan, pelayanan

perdamaian, pengembangan kawasan pedesaan serta dalam

bidang kesehatan.

HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2016

Perawatan medis PC memiliki tradisi panjang dan membang-

gakan. Sudah pada 1895 Rudolf Fisch, dokter Misi Basel, mendi-

rikan klinik pertama di Aburi. Dewasa ini PCG adalah penyandang

4 rumah sakit dan lebih dari 25 klinik yang lebih kecil. Apabila

badan badan ini dahulu memerlukan tenaga kerja dari Eropa,

sekarang semuanya berada di tangan orang Ghana. Pada rumah

sakit pengajar PCG di Agogo calon dokter menyelesaikan masa

asisten mereka; juga di sana maupun di rumah sakit Bawku milik

gereja di Ghana Utara para perawat dididik. Seperti sebelumnya

orang miskin dirawat secara cuma-cuma di seluruh fasilitas kese-

hatan PCG. Mereka dibiayai oleh dana darurat untuk orang sakit

yang didukung oleh EMS. Dana tersebut dikelola oleh pendeta

rumah sakit.

Foto

: © E

MS

HARI13

1514

Page 11:  · Gambar muka: Anak laki-laki di sebuah desa di Sudan Selatan Foto: Riley Edwards-Raudonat/EMS ... bahkan jauh melampaui kehidupan gereja. ... dian bahkan sering menjadi landasan

DOA

Tuhan yang Maha Baik, kami mengucap syukur bahwa Engkau

berada di pihak kami, terutama dalam masa yang penuh

tantangan besar dan ketidakpastian,

Biarlah roh kudus menguatkan dan membantu kami dengan

kekuatanMu.

Berilah kami ilhamMu, supaya kami dapat memperjuangkan

dunia yang lebih damai, sehingga orang tidak perlu mening-

galkan tanah air mereka.

Biarkan jemaat kami menjadi tempat yang ramah dan terbuka

bagi orang yang mencari perlindungan di sini.

Kami mau mendengar sabdaMu dan bertindak seperti yang

engkau kehendaki.

Jagalah kami dalam berkahMu. Kami mohon hal itu melalui Yasus

Kristus, saudara dan Tuhan kita.

Amin.

DOA

Tuhan yang Maha Baik, kami mengucapkan terima kasih, bahwa

begitu banyak orang Korea telah mendengar pewartaan Injil dan

menjadi umat Kristen. Kami mengucapkan terima kasih untuk

kepercayaan mereka yang aktif.

Tuhan, berulang kali kami mendengar, betapa situasi di Semenan-

jung Korea masih tetap tegang.

Kami mengucapkan terima kasih untuk kesaksian perdamaian

PCK.

Kami mohon kepadaMu, supaya Dasawarsa untuk Penyembuhan

dan Rekonsiliasi membawa hasil, dan dapat menyumbang

mengendorkan ketegangan dan rekonsiliasi.

Kami mohon dalam nama Yesus, yang mau membuat kita semua

menjadi duta rekonsiliasi. Amin.

EVANGELICAL CHURCH OF THE PALATINATE (EKP), JERMAN

WAJAH

Evangelical Church of the Palatinate adalah salah satu gereja

yang kecil dalam perhimpunan Gereja Protestan di Jerman.

Gereja ini memiliki sekitar 620.000 orang warga dalam 430

jemaat. Sebagian besar jemaatnya terletak di daerah pedesaan.

Gereja Palatinate adalah sebuah gereja Unitarian. Pada tahun

1818 penganut aliran Lutheran dan Reformasi bersepakat untuk

bergabung dalam Uni. Ciri khas Uni Palatinate ialah keluasan

teologi dan sikap hati-hati terhadap rumusan syahadat. Satu-

satunya dasar kepercayaan dan pedoman kehidupan adalah

Alkitab.

Evangelical Church of the Palatinate adalah anggota pen-

diri EMS dan membina hubungan erat dengan Misi Basel dan

mission 21 di Swis. Hubungan dengan gereja mitra di manca

negara memainkan peranan khusus. Gereja ini sudah membina

hubungan kemitraan selama tahunan dengan Presbyterian

Church of Ghana, Presbyterian Church of Korea, Gereja Kristen

Injili di Tanah Papua dan Evangelical Lutheran Church di Bolivia.

HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2016

Dalam gereja EKP pada tahun 2016 “Reformasi dan Tanggung

jawab dalam Satu Dunia” merupakan tema yang sangat penting.

Jemaat harus dikuatkan untuk itu agar menjadi tempat

pertemuan supaya mereka menyambut dengan tangan terbuka

saudara – saudara dari pelbagai penjuru dunia yang mencari

perlindungan di negara kita. Kita ingin menghayati iman kita

dengan gembira dan aktif membantu orang yang miskin di

negara kita. Gagasan cikal bakal Reformasi ingin kita isi dengan

kehidupan baru, supaya berkah Tuhan dan spiritualitas yang kita

hayati dapat diterapkan dalam tindakan kita.

HARI14PRESBYTERIAN CHURCH OF KOREA (PCK)

WAJAH

Korea Selatan mempunyai jumlah pemeluk agama Protestan

yang paling tinggi dalam penduduknya dibandingkan

dengan negara lain di Asia. Lebih daripada 25 persen pen-

duduknya menjadi anggota salah satu gereja Kristen, sekitar

19 persen merupakan warga dari salah satu gereja Protestan.

Dengan anggotanya yang berjumlah 2,2 juta orang dalam

6.300 jemaat dan dengan sekitar 8.600 orang pendeta pria

dan wanita Presbyterian Church of Korea (PCK) merupakan

salah satu gereja terbesar di Korea.

Gereja ini menghimpun sejumlah besar kepentingan. Tema

penginjilan dan misi dunia mempunyai kedudukan penting,

tetapi sejajar dengan itu juga ditekankan tanggung jawab atas

dunia. Hal ini menjadi jelas misalnya dalam usaha mewujudkan

cara hidup yang ramah lingkungan. Selain itu gereja memperju-

angkan perdamaian dan persatuan kembali kedua negara Korea.

HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2016

PCK telah memulai "Dasawarsa untuk Penyembuhan dan Rekon-

siliasi" yang berlangsung sampai 2022. Latar belakangnya adalah

walaupun perang Korea sudah 60 tahun berlalu, namun luka

lukanya masih belum sembuh. Pengalaman traumatis perang

saudara yang mengerikan ini masih tetap terasa dan menye-

babkan rasa takut, kecurigaan dan kebencian. Di kedua belah

sisi perbatasan Korea yang tak dapat ditembus, berdiri pasukan

bersenjata canggih dan ancaman perang telah berulang kali

membuat orang merasa gelisah.

HARI15

Foto

: © E

MS

1716

Page 12:  · Gambar muka: Anak laki-laki di sebuah desa di Sudan Selatan Foto: Riley Edwards-Raudonat/EMS ... bahkan jauh melampaui kehidupan gereja. ... dian bahkan sering menjadi landasan

DOA

Tuhan yang Maha Baik, kami mengucapkan terima kasih kepa-

daMu untuk jaringan hubungan yang aneka ragam dan aktif

yang mengaitkan kami dengan orang di Asia Timur.

Hubungan kami ditandai oleh saling simpati dan doa syafaat.

Kami belajar dari satu sama lain dan saling menantang. Bersama

sama kita berada di jalan tersebut.

Kami mengucap syukur bahwa semangatMu menghubungkan

kami melintasi segala batas. Amin.

GERMAN EAST ASIA MISSION (DOAM)

WAJAH

German East Asia Mission (DOAM) sejauh ini merupakan

sebuah badan misi yang agak luar biasa karena berakar

pada Teologi liberal dari abad 19. Misi ini didirikan pada 1884

oleh orang Swis dan Jerman di Weimar yang sudah selalu meng-

anggap penting studi agama dan dialog dengan pemeluk

agama lain. German East Asia Mission ini terutama aktif di

Cina dan Jepang. Sejak tahun 1970an juga terbina hubungan

dengan Korea.

Setelah pembentukan EMS (sekarang: Evangelical Mission

in Solidarity) dan Berliner Missionswerk DOAM sendiri meng-

gabungkan diri dengan kedua badan Misi tersebut. Meskipun

demikian beberapa tugas masih tetap dipegang oleh DOAM,

yaitu penyelenggaraan kebaktian dan acara yang bertemakan

Asia Timur; melaksanakan Kongres Studi setiap tahun; mener-

bitkan selebaran informasi dan pembinaan situs web dengan

sejumlah besar informasi aktuil (www.doam.org). Dengan semua

kegiatan itu DOAM mendukung badan Misi dan ikut serta dalam

diskusi teologi dengan negara negara Asia Timur dan di Asia

Timur. DOAM melakukan hal tersebut berdasarkan keyakinan

bahwa orang dapat belajar banyak dari umat Kristen dari Asia

Timur.

HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2016

Bagi DOAM nama "Evangelical Mission in Solidarity" sekaligus

merupakan program. Masalah hak asasi manusia dan demokra-

tisasi Korea merupakan hal yang penting dalam tahun 70 dan

80an. Dalam usaha untuk rekonsiliasi dan perdamaian DOAM

merasa terikat dengan orang orang di Asia Timur. Pengalaman

dengan solidaritas umat Kristen di Jepang dengan orang

Buraku, minoritas yang mengalami diskriminasi di sana, men-

jadi dorongan untuk mendirikan kelompok kerja Sinti/Roma dan

Gereja di Jerman.

DOAM khususnya tetap merasa solider dengan korban ber-

bagai bencana di Jepang, walaupun mereka sudah lama meng-

hilang dari kepala berita media massa. Terus menghayati dan

berpikir dalam solidaritas adalah tema utama untuk tahun 2014.

HARI16MEDIA DAN PUBLIKASI EMS

PUBLIKASI

Dalam „darum“ Anda dapat membaca empat kali setahun

laporan aktuil dan berita tentang latar belakang dari seluruh

dunia tentang tema misi dan ekumene.

Dengan „darum-journal“ Anda selalu mendapat informasi

hangat dari EMS dan gereja persekutuan internasional EMS di

Afrika, Asia, Timur Dekat dan Eropa.

„Schneller-Magazin“, majalah Perhimpunan Injili untuk Sekolah

Schneller, terbit empat kali dalam setahun dengan berita tentang

Sekolah Schneller di Libanon serta Yordania dan kehidupan umat

Kristen di Timur Tengah.

Dalam „Nachrichtenblatt der Basler Mission – Deutscher Zweig“

enam kali setahun kami meliput proyek dari gereja yang terikat

dengan Misi Basel – Cabang Jerman serta tentang pekerjaan

himpunan misi.

Setahun sekali „Our Voices“ memberi tempat untuk suara dan

sumbangan dari jaringan kerja kaum perempuan internasional

EMS – setiap kali dengan sebuah topik.

VIDEO EMS DI YOUTUBE

Misi menggerakkan, menghubungkan, membuka – itulah yang

dibuat EMS. Klik pada YouTube dan Anda akan mempelajari per-

sekutuan internasional EMS lebih lanjut. Sejauh ini ada sekitar 40

buah video online dan yang lain masih dalam produksi:

www.youtube.com/EMSfellowship

EMS DALAM SITUS WEB DAN MEDIA SOSIAL

Berita terkini dari persekutuan EMS, informasi tentang latar

belakang berbagai topik misi, ekumene dan kerja sama pemba-

ngunan di seantero dunia serta beragamproyek, kemungkinan

untuk berderma secara online, tawaran berbagai macam link

lebih lanjut, alamat dan kontak yang berguna dapat Anda

temukan pada situs web kami. Silakan mengunjungi kami pada

www.ems-online. org dan dalam waktu dekat juga di Facebook.

Kami menantikan Anda!

MITRA BICARA:

Corinna Waltz, Redaktur

[email protected]

+49 711 636 78 -77

HOPE DESPITE ALL THE DESPAIR PEOPLE ON WHOM HOPES ARE PINNED IN THE MIDDLE EAST

ISSN 0947-5435 E 12344

3/20

15

MAGAZINE ON CHRISTIAN LIFE IN THE MIDDLE EAST

BESINNUNGEINHEIT IN CHRISTUS 2

ZUM JUBILÄUM KEIN VEREIN VON GESTERN 3

WIR BITTENCHANCE AUF BILDUNG 8

DIE BASLER MISSION – DEUTSCHER ZWEIG E.V. IST MITGLIED IN DER

5/2015

E 12 882

Liebe Leserin, lieber LeserWas wäre das Jubiläum nur ohne die Jugendlichen der Workcamps aus Asien, Afrika und Deutschland, die beim großen Fest in Basel dabei waren? Sie sind der lebendige Beweis, wie jung und dynamisch Mission sein kann. Mit Trä-nen in den Augen haben sich die jungen Leute nach knapp drei Wochen Rückbegegnung schwe-ren Herzens voneinander verabschiedet. Ver-trauen, Verständnis für die andere Kultur und eine große Neugierde auf mehr sind gewachsen. Der gemeinsame Glaube bildete eine gute Basis auch für die harmonische Zusammenarbeit mit den beiden muslimischen „Workcamperinnen“.Wie die jungen Frauen und Männer ihren Deutschland-Aufenthalt erlebten, lesen Sie in die-ser Ausgabe.Ihr

Dieter Bullard-WernerGeschäftsführer der BMDZ

Foto

: BM

DZ

/EJW

HN

Zeitgemäße Mission: Jugendliche aus drei Kontinenten treffen sich beim Internationalen Workcamp in Deutschland.

„DEUTSCHE SIND GLÄUBIG“ Lerneffekte auf dem Internationalen Workcamp für Jugendliche 4

jáëá=mêçíÉëí~å=Ç~ä~ã=pçäáÇ~êáí~ë

PERDAGANGAN MANUSIA –

TANTANGAN BAGI MISI DAN OIKUMENE KONSULTASI INTERNASIONAL

EDISI BAHASAINDONESIA

2015

/201

6

OUR V ICESems women’s network

1918

Page 13:  · Gambar muka: Anak laki-laki di sebuah desa di Sudan Selatan Foto: Riley Edwards-Raudonat/EMS ... bahkan jauh melampaui kehidupan gereja. ... dian bahkan sering menjadi landasan

GERMANY

SWITZERLAND

I N D O N E S I A

MALAYSIA

INDIA

TANZANIA

SUDAN

CAMEROON

GHANA

BOLIVIA

NIG ERIA

SOUTH AFRICA

SURINAME

West Papua

CHINA

Halmahera

Sulawesi

JAPAN

SOUTH-KOREA

Moravian Church in South Africa (MCSA)

Presbyterian Church of Ghana (PCG)

The Episcopal Church in Jerusalem and the Middle East

National Evangelical Church of Beirut, Lebanon (NECB)

Moravian Church(European Continental Province)

Church of South India (CSI)

United Church of Christ in Japan (UCCJ)

Presbyterian Church of Korea (PCK) Presbyterian Church

in the Republic of Korea (PROK)

China Christian Council,China (CCC)

Amity Foundation, China

Protestant Church in Baden (EKiBA)

Evangelist-Lutheran Church in Württemberg (ELK-WUE)

Protestant Church of the Palatinate (EKP)

Evangelical Church of Kurhessen-Waldeck (EKKW)

Protestant Church in Hesse and Nassau (EKHN)

German East Asia Mission (DOAM)

Society for the Schneller Schools (EVS)

Basel Mission, Switzerland (BM)

Basel Mission German Branch (BMDZ)

Mission Association of the Moravian Church in Germany (HMH)

GMIMEvangelical Christian Church in Minahasa, Indonesia (GMIM)

GPIDProtestant Indonesian Church in Donggala, Indonesia (GPID)

GTMToraja Mamasa Church, Indonesia (GTM)

GKSS

Christian Church in South Sulawesi, Indonesia (GKSS)

GTToraja Church, Indonesia (GT)

Christian Protestant Church in Bali, Indonesia (GKPB)

GMIH

Evangelical Christian Church in Halmahera, Indonesia (GMIH)

GPIL Protestant Indonesian Church in Luwu, Indonesia (GPIL)

GEPSULTRA

Protestant Church in South-East Sulawesi, Indonesia (GEPSULTRA)

Moravian Church in Tanzania(in the South, Southwest and Rukwa Provinces)

Moravian Church in Suriname

Star Mountain Rehabilitation Centre in Ramallah, West Bank

Protestant Church in Sabah, Malaysia (PCS)

Presbyterian Church in Cameroon (PCC)

Presbyterian Church of the Sudan (PCOS)

Church of the Brethren in Nigeria (EYN)

Tsung Tsin Mission Hong Kong (TTM)

Bolivian Evangelical Lutheran Church (IELB)

Evangelical Christian Church in West Papua (GKI)

Basel Christian Church of Malaysia (BCCM)

GEREJA DAN PERHIMPUNAN MISI DALAM PERSEKUTUAN EMS

AFRIKA

Moravian Church in South Africa (MCSA)

Presbyterian Church of Ghana (PCG)

ASIA

Episcopal Church in Jerusalem and the Middle East

National Evangelical Church of Beirut, Lebanon (NECB)

Evangelical Christian Church in Halmahera, Indonesia (GMIH)

Evangelical Christian Church in Minahasa, Indonesia (GMIM)

Christian Protestant Church in Bali, Indonesia (GKPB)

Christian Church in South Sulawesi, Indonesia (GKSS)

Indonesian Protestant Church in Donggala, Indonesia (GPID)

Indonesian Protestant Church in Luwu, Indonesia (GPIL)

Protestant Church in South-East Sulawesi, Indonesia (GEPSULTRA)

Toraja Church, Indonesia (GT)

Toraja Mamasa Church, Indonesia (GTM)

Church of South India (CSI)

Presbyterian Church of Korea (PCK)

Presbyterian Church in the Republic of Korea (PROK)

United Church of Christ in Japan (KYODAN)

EROPA

Basel Mission, Switzerland (BM)

Basel Mission – German Branch (BMDZ)

German East Asia Mission (DOAM)

Protestant Church in Baden (EKIBA)

Evangelical Church of Wuerttemberg (ELK-WUE)

Protestant Church of the Palatinate (EKP)

Protestant Church in Hesse and Nassau (EKHN)

Evangelical Church of Kurhessen-Waldeck (EKKW)

Moravian Church

Evangelical Association for the Schneller Schools (EVS)

Mission Association of the Moravian Church in Germany

(HMH)

Selain itu EMS menjalin hubungan persahabatan

dengan gereja dan lembaga berikut ini:

China Christian Council, China (CCC)

Amity Foundation, China

Melalui Misi Basel - Cabang Jerman e.V. dalam kerja sama

dengan mission 21 EMS berhubungan dengan:

Presbyterian Church in Cameroon (PCC)

Protestant Church in Sabah, Malaysia (PCS)

Basel Christian Church of Malaysia (BCCM)

Presbyterian Church of South Sudan (PCOSS)

Church of the Brethren (EYN)

Tsung Tsin Mission Hong Kong (TTM)

Evangelical Church in West Papua (GKI)

Evangelical Lutheran Church of Bolivia (IELB)

Melalui Moravian Church EMS berhubungan dengan:

Moravian Church in Tanzania

(in the south, south west and in Rukwa Province)

Moravian Church in Surinam

Rehabilitation Centre Sternberg in Ramallah,

West Jordan

Basel Mission – German Branch (BMDZ) Mission Association of the Moravian Church in Germany (HMH)

Evangelical Mission in Solidarity (EMS)2120

Page 14:  · Gambar muka: Anak laki-laki di sebuah desa di Sudan Selatan Foto: Riley Edwards-Raudonat/EMS ... bahkan jauh melampaui kehidupan gereja. ... dian bahkan sering menjadi landasan

DOA

Ya Allah Kehidupan, Keadilan dan Perdamaian, ke hadapan Dikau

kami membawa duka rakyat Korea yang masih terpecah.

Kami berdoa untuk orang di Korea Utara yang hidup dalam keku-

rangan dan bagi gereja Kristen yang kecil di sana.

Kami berdoa bagi semua orang yang bekerja untuk rekonsiliasi,

pemulihan hubungan, perdamaian dan pembangunan berkelan-

jutan di Semenanjung Korea.

Allah Kehidupan pimpinlah kami melanjutkan perjalanan ziarah

keadilan dan perdamaian. Amin.

MAJALAH PROYEK

MELIHAT KE DEPAN DAN BEKERJA CEPAT –

sebagai Misi kami sudah mempunyai 200 tahun pengalaman dalam hal itu. Begitulah dalamnya akar Evangelical Mission in Solidarity.

Supaya dapat terus berada di jalan ini, kita bergantung pada partisipasi banyak pihak.

Sekitar 23 juta orang termasuk dalam Evangelical Mission in

Solidarity – dalam 28 gereja Protestan dan Perhimpunan di

Afrika, Timur Tengah, Asia Eropa. Mereka bekerja sama dalam

misi Tuhan untuk dunia ini. Banyak hal yang terjadi di EMS

adalah demi kebaikan semua. Dalam pelbagai proyek yang

menjadi tanggung jawab gereja dan mitra EMS, diselengga-

rakan hal yang baik bagi jutaan manusia yang menderita.

Majalah proyek kami menceritakan berbagai kisah tentang iman

dan harapan, amal kepada sesama dan dedikasi yang besar. Kami

bangga dapat memperkenalkan aneka proyek kami. Kami berdiri

di belakang setiap proyek. Karyawan kami meninjau lokasi secara

teratur.

Sumbangan dan kolekte memungkinkan pekerjaan ini. Apabila

Anda – secara pribadi maupun sebagai jemaat atau grup ingin

mendukung salah satu proyek kami, kami akan membantu Anda!

Silakan hubungi kami! Kami membantu Anda dalam memilih

salah satu proyek yang sesuai dengan minat Anda. Dengan

senang hati kami akan mengirimkan informasi lebih lanjut ten-

tang proyek kami. Semoga melalui majalah proyek kami Anda

dapat memperoleh inspirasi. Silakan melihat proyek –proyek

tersebut di situs web kami:

WWW.EMS-ONLINE.ORG/EN/PROJECTS

Sumbangan Anda pasti sampai dan bermanfaat!

MITRA BICARA:

Angelika Jung

Fundraising dan Marketing

[email protected]

+49 711 636 78 -63

EVangEliScHEMiSSion inSolidaritätMiSSion inSolidaritätMiSSion in

proJEktE2014 – 2016

iHrE SpEndE Hilft!

PRESBYTERIAN CHURCH IN THE REPUBLIC OF KOREA (PROK)

WAJAH

Lebih daripada 25 persen penduduk Korea masuk dalam salah

satu gereja Kristen. Presbyterian Church in the Republic of

Korea (PROK) yang memiliki 340.000 orang anggota dalam

sekitar 1.450 jemaat terhitung gereja yang agak kecil di negara

itu. 1.900 orang pendeta dengan 2.800 orang penatua gereja

melakukan pelayanan di jemaat. Dalam masa diktator militer

yang silih berganti selama beberapa tahun PROK giat memper-

juangkan hak asasi manusia dan demokratisasi, keadilan sosial,

perdamaian dan persatuan Korea kembali. Untuk itu mereka

mendapat dukungan dari rekan dan mitra dari gereja lain.

Jemaat PROK berterima kasih atas solidaritas yang ditunjukkan

terutama oleh mitra dari Jerman.

HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2016

PROK selalu berusaha untuk menangani masalah kehidupan yang

penting bersama dengan mitra mereka di seluruh dunia. Dengan

kata kunci „gerakan ekumene“ terkait upaya perdamaian dan

keadilan. Seperti biasa isu rekonsiliasi, perdamaian dan penya-

tuan kembali masih belum terjawab di Semenanjung Korea. Di

Pusat Perdamaian milik PROK diusahakan untuk membongkar

„Dinding dalam kepala“ yang memisahkan kedua bagian negara

ini sudah dari sekarang. Juga masalah ekologi dan pemba-

ngunan berkelanjutan menjadi semakin penting. Karena isu ini

menyangkut gereja di seluruh dunia, pakar ekologi yang dikirim

oleh EMS pada 2012, Karina Schumacher, bekerja di sana sebagai

karyawati ekumene.

HARI17

Foto

: PRO

K Ph

oto

2322

Page 15:  · Gambar muka: Anak laki-laki di sebuah desa di Sudan Selatan Foto: Riley Edwards-Raudonat/EMS ... bahkan jauh melampaui kehidupan gereja. ... dian bahkan sering menjadi landasan

DOA

Bapak, dalam doa kami tetap terjalin dengan para korban ketiga

bencana.

Tinggalah pada semua orang yang membantu mereka. Hiburlah

mereka dan berilah mereka semangat baru untuk hidup.

Kami berdoa terutama bagi semua orang, khususnya anak –anak

yang terkena radiasi radioaktif pada waktu itu dan sekarang.

Tunjukkanlah kami jalan supaya penolakan kami terhadap

penggunaan energi nuklir juga diteguhkan oleh gaya hidup yang

sederhana.

Kami berdoa dalam nama Yesus Kristus yang memanggil kita di

sisi kehidupan ini. Amin.

DOA

Tuhan,

terima kasih untuk yubileum 200 tahun yang boleh kami rayakan

bersama.

Terima kasih untuk begitu banyak orang yang bertugas dalam

misiMu:

sebagai pengumpul dana,

sebagai penyumbang dan penyokong,

sebagai penerima sumbangan di sini dan di sana.

Terima kasih bahwa kami peduli satu sama lain.

Engkau hendak menggunakan kami supaya InjilMu didengarkan

dan duniaMu dibina dengan adil.

Kami mengucapkan terima kasih kepadaMu untuk berbagai grup

mitra

yang mencari pertukaran pendapat dan pertemuan pada "kedu-

dukan bertaraf sama".

Kami mohon kepadaMu untuk saudara saudari

yang terikat dengan kami melalui gereja mitra.

Lindungilah terutama mereka yang menderita dalam kesulitan.

Tolonglah kami memperjuangkan kebebasan beragama dan

pengelolaan ekonomi yang

lebih adil di dunia.

Berkatilah waktu di hadapan kami dan beri kami kekuatan melak-

sanakan tugas yang menanti dalam jemaat kami. Amin.

UNITED CHURCH OF CHRIST IN JAPAN (KYODAN)

WAJAH

Hanya sekitar satu persen penduduk Jepang menjadi ang-

gota salah sebuah gereja Kristen; seluruhnya berjumlah

kira kira 650.000 pemeluk agama Protestan. United Church

of Christ in Japan (KYODAN) dengan 200.000 orang anggota

yang tersebar dalam 1.700 jemaat dan dengan 2.200 orang

pendeta merupakan gereja Protestan yang terbesar di Jepang.

Di masa lalu KYODAN telah berulang kali memberikan tang-

gapan terhadap isu waktu, seperti mis. tentang tanggung jawab

atas keganasan Perang Dunia kedua, di mana pasukan Jepang

menduduki negara tetangga. Komitmen untuk perdamaian

dan rekonsiliasi termasuk dalam identitas KYODAN. KYODAN

memberikan tekanan khusus pada penginjilan. Tetapi pada 2016

KYODAN menyelenggarakan konferensi nuklir internasional

kedua, dan memperbarui penolakan terhadap „mitos energi

nuklir yang aman“.

HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2016

Juga pada tahun keenam setelah bencana Fukushima masih

tetap diperlukan solidaritas dengan para korban. Banyak yang

masih tinggal di tempat penampungan darurat dan dirundung

tekanan jiwa. Mereka memerlukan pembinaan rohaniah, kon-

sultasi, pendampingan dan peyembuhan. Secara khusus bahkan

belum dapat diramalkan apa akibat radioaktif yang masih tetap

tinggi. Kami ingin memperjuangkan supaya dunia mengenali

risiko dan bahaya tidak terhitung yang ditimbulkan oleh energi

nuklir supaya tidak menggunakan energi nuklir lebih lanjut.

HARI18

Foto

: © E

MS

MISSION 21 DAN MISI BASEL – CABANG JERMAN (BMDZ)

WAJAH

Semangat ilahi menghubungkan manusia tanpa memperha-

tikan sekatan negara, agama dan kebudayaan. Pengalaman

ini menempa Misi Basel sejak hampir 200 tahun. Apa arti Misi

bagi kita dalam zaman sekarang? Dalam semboyan BMDZ ter-

tera: "Misi berarti hidup sebagai orang Kristen di muka umum.

Misi adalah ungkapan hakiki dan kehidupan gereja di seluruh

dunia. Misi merupakan kepercayaan yang dihayati, cinta yang

hadir, harapan yang efektif. Misi berjuang untuk yang lain.

Untuk itu kami ingin menjadi saksi hidup dengan pelayanan

kami."

Bagi Misi Basel Cabang Jerman (BMDZ) hal itu mencakup

konsultasi dan pendampingan kemitraan langsung antara umat

Kristen dari gereja gereja di Asia dan Afrika yang timbul dari Misi

Basel. Gereja gereja ini secara operatif mempunyai hubungan

yang erat dengan mission 21 dan EMS. BMDZ mengumpulkan

sumbangan untuk kerja konkret mereka. Umat Kristen di Afrika,

Asia dan Amerika Selatan menghubungkan nama "Misi Basel"

dengan saksi hidup yang praktis dan saling menghormati satu

sama lain dalam pergaulan dengan beragam aliran kepercayaan

dan pelbagai agama. Citra baik ini merupakan tanggung jawab

bagi BMDZ hingga kini.

HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2016

Dalam tahun yubileum 2015 telah terlihat dan terasa bagaimana

misi membuat manusia bergerak melintasi batas dan mengikat

mereka. Dorongan baru dan harapan besar yang dihasilkan oleh

yubileum hendaknya membangkitkan semangat dalam perja-

lanan bersama dalam tahun 2016.

HARI19

2524

Page 16:  · Gambar muka: Anak laki-laki di sebuah desa di Sudan Selatan Foto: Riley Edwards-Raudonat/EMS ... bahkan jauh melampaui kehidupan gereja. ... dian bahkan sering menjadi landasan

DOA

Tuhan yang Maha Baik dan Rahim, kami melihat bagaimana

kebencian dan keserakahan telah merusak negara Sudan Selatan

dan kami merasa sangat sedih. Dampingilah rakyat di negara ini.

Berilah mereka keinginan dan kekuatan untuk belajar memaafkan

dan mengalihkan perhatian pada masa depan. Bantulah pendeta

dari Gereja Presbyterian di Sudan Selatan supaya tidak bosan

mewartakan rekonsiliasi dalam InjilMu. Dampingilah kaum muda

di negara ini. Berilah mereka tempat tinggal dan makanan,

peluang pendidikan dan harapan akan masa depan yang lebih

baik. Amin.

DOA

Bapak, gembala kami yang baik, kami mohon kepadaMu pimpin

gereja Donggala dalam semua tantangan dan perubahan

Kami mohon bantuanMu bagi pimpinan gereja dan dewan

gereja.

Biarlah mereka berkarya dalam kemuliaanMu dan pujian kepa-

daMu serta melayani kesejahteraan manusia.

Bapak, gembala kami yang baik, kami berdoa kepadaMu untuk

semua orang yang menderita akibat tekanan ekonomi, kelaparan,

kekerasan dan bencana alam.

Berilah mereka dan kami keberanian dan kekuatan untuk meno-

long di mana diperlukan. Amin.

PRESBYTERIAN CHURCH OF SOUTH SUDAN (PCOSS)

WAJAH

Presbyterian Church of South Sudan (PCOSS), didirikan dalam

tahun 1902, dengan anggotanya sekitar satu juta orang

merupakan gereja ketiga terbesar di Sudan Selatan.Ketika pada

2011 negara Sudan Selatan didirikan setelah perang saudara

selama puluhan tahun, rakyat di negara tersebut memandang

dengan penuh harapan ke masa depan. Namun, pemerintah

baru kurang stabil dan perebutan kekuasaan politik berubah

menjadi konflik etnis yang serius. Dalam konflik ini pada awal

2014 seluruh fasilitas pimpinan gereja PCOSS dan sekolah

Teologi Nile Theological College (NTC) dan Giffen Institute

of Theology (GIT) di kota Malakal hancur. Diperkirakan 1,5

juta orang terpaksa mengungsi akibat perang saudara yang

berkecamuk kembali. Sekitar 50.000 orang meninggal dalam

perang itu.

HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2016

PCOSS melakukan segala kemungkinan untuk beradaptasi

dengan situasi yang tidak menentu dalam negara mereka. Ang-

gota pimpinan gereja datang berkumpul lagi di ibukota Juba

dan melanjutkan kerja mereka kembali. Sekolah kebidanan yang

diselenggarakan oleh PCOSS di Leer memang harus ditutup,

tetapi dapat dibangun yang baru di kawasan perbatasan Loki-

choggio di Kenia Utara. Perjalan sejauh kira –kira 1.600 km ke

sana telah diatasi oleh para siswi dengan selamat dengan ber-

bagai kendaraan. Mereka gembira dapat melanjutkan pendi-

dikan mereka kembali sekarang. Tugas penting PCOSS sekarang

adalah mendampingi anggota mereka di kamp pengungsian di

Nasir (Sudan Selatan) und Kakuma (Kenia). Kebaktian pada hari

Minggu dilakukan di semua kamp.

Foto

: Bet

tin

a Sc

huc

an-B

irkh

äuse

r

HARI20GEREJA PROTESTANT INDONESIA DONGGALA (GPID)

WAJAH

Gereja Protestan Indonesia Donggala (GPID) masih muda.

Sejak abad 19 banyak guru maupun pegawai negeri meng-

alir pindah dari daerah Minahasa ke daerah Donggala. Mereka

dibimbing oleh pendeta Minahasa dari gereja Protestan yang

sudah mapan di sana. Pada 1937 daerah itu diserahkan secara

keseluruhan kepada Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM).

Tetapi karena jarak geografinya, maka lama kelamaan tam-

paknya lebih baik, apabila gereja tidak tinggal sebagai bagian

dari GMIM. Karena itu dalam tahun 1965 segenap jemaat

digabungkan menjadi sebuah gereja tersendiri. Pelayanan

pada penduduk setempat di daerah ini lebih berhasil daripada

di daerah tetangga. Di antara para anggota gereja terdapat

banyak orang Kristen dari Pulau Bali yang semula datang

sebagai transmigran di daerah itu.

GPID mengelola beberapa sekolah dan sebuah pusat pendi-

dikan orang dewasa. Pada saat ini GPID melayani 32.000 ang-

gota jemaat di 170 jemaat yang dilayani oleh sekitar 87 orang

pendeta pria dan wanita.

HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2016

Banyak jemaat gereja Donggala terletak terpencil di pegu-

nungan Sulawesi Tengah. Keadaan kehidupan di sana sangat

sederhana. Di samping itu daerah tersebut sering dilanda banjir

dan gempa bumi. Sudah sejak beberapa tahun gereja berusaha

untuk menolong jemaat ini memperbaiki tingkat hidup mereka.

Penyediaan air, pembinaan kesehatan masyarakat, proyek

-proyek pengembangan pertanian serta pembangunan sekolah

-sekolah dan pusat pendidikan lainnya merupakan titik berat pro-

gram -program yang berkaitan. Di samping itu GPID mempunyai

sebuah tugas besar. Gereja mendampingi beberapa kelompok

suku masuk ke dunia "modern" tempat mereka dipindahkan,

karena kawasan pemukiman mereka di hutan dibuka menjadi

perkebunan kelapa sawit dan kakao.

HARI21

Foto

: © E

MS

2726

Page 17:  · Gambar muka: Anak laki-laki di sebuah desa di Sudan Selatan Foto: Riley Edwards-Raudonat/EMS ... bahkan jauh melampaui kehidupan gereja. ... dian bahkan sering menjadi landasan

DOA

Tuhan Allah kami mengakui bahwa Engkau adalah pencipta dan

pemelihara semua manusia.

Kami memanggil Engkau dalam masa yang sulit ini dan mohon

bantuanMu.

Jangan biarkan kami sebagai kelompok minoritas kecil kehilangan

keberanian untuk hidup sebagai gerejaMu.

Kami mengucapkan terima kasih untuk perlindungan dalam masa

yang berat dan mohon, pertahankanlah harapan kami supaya

kami dapat memberikan pelayanan kepada kaum yang melarat.

Amin.

DOA

Tuhan, setelah orang –orang di Cina dalam abad yang lalu

mengalami begitu banyak penderitaan dan teror, kami bergem-

bira bersama mereka mengenai berbagai perkembangan kecil

yang positif yang dapat kita rasakan.

Namun kita pun melihat bahwa pada perubahan ekonomi yang

besar itu kadang kala manusia dan ciptaan Tuhan menjadi rusak.

Kami berdoa bagi gereja di Cina supaya sebagai pengikutMu

mereka berani berjuang untuk semua orang yang gagal atau

terabaikan.

Kami berdoa dalam nama Yesus yang ingin agar semua orang

memperoleh kehidupan dalam kelimpahan. Amin.

GEREJA PROTESTAN INDONESIA DI LUWU (GPIL) DAN GEREJA KRISTEN SULAWESI SELATAN (GKSS)

WAJAH

Gereja Luwu Indonesia didirikan di Palopo pada 1966

dengan sekitar 20.000 orang warga dalam 114 jemaat dan

55 orang pendeta pria dan wanita. Di daerah pegunungan

Bastem dan Seko yang terpencil 70 persen dari anggota jemaat

umumnya tinggal di desa dengan 10 sampai 40 keluarga yang

hanya dapat diakses dengan berjalan kaki. Para anggota gereja

umumnya adalah petani kecil dan buruh harian. Oleh karena

itu GPIL sangat mementingkan program pendidikan, sekolah

Minggu dan pelayanan lainnya. Keanggotaan dalam perseku-

tuan EMS sangat penting bagi gereja Luwu karena memberikan

peluang langka memperluas wawasan ekumene melalui kerja

sama praktis dengan gereja lain.

Gereja Kristen di Sulawesi Selatan (GKSS) berawal pada

tahun 1933 di Maros. Pimpinan gereja saat itu berada di ibukota

propinsi Makasar. GKSS mempunyai sekitar 6.350 warga jemaat

yang sebagian besar adalah petani yang tinggal di jemaat kecil

di daerah pedesaan yang di kelilingi oleh mayoritas Muslim.

Gereja memiliki antara lain dua buah asrama siswa di kota dan

sebuah pusat training untuk kerja pembangunan desa. Beberapa

pendeta mereka bekerja sebagai dosen Sekolah Tinggi Teologi

di Makasar.

HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2016

Peningkatan radikalisasi agama Islam di Sulawesi Selatan menye-

barkan rasa tidak aman dan kekawatiran dalam GPIL dan GKSS.

Kedua gereja tersebut harus mengalami, bagaimana radikalisasi

agama yang meningkat dalam tahun –tahun silam telah mem-

batasi kehadiran gereja dan agama Kristen dalam masyarakat,

bagaimana perombakan atau pembangunan gedung gereja

baru dipersulit atau dihalangi. Oleh karena itu dalam pembi-

caraan dengan otoritas pemerintah gereja bersama wakil kaum

Muslim berusaha untuk menigkatkan dan menjamin koeksistensi

pemeluk pelbagai agama juga di masa depan.

HARI22

Foto

: © E

MS

UMAT KRISTEN CINA

WAJAH

Dinyatakan meninggal tetapi lihatlah dia hidup!” Bahwa

hari ini di Cina terdapat antara 30 sampai 70 juta orang

Kristen - dengan tren pertumbuhan yang kuat – adalah sebuah

keajaiban dan alasan untuk bersyukur kepada Tuhan. Terdapat

beragam eksistensi Kristen di Cina. Banyak jemaat Protestan

masuk pada China Cristian Council (CCC) dan terorganisasi

dalam apa yang disebut Gerakan Patriotik Tiga Sendiri (Peles-

tarian diri – Pemerintahan sendiri - Penyebaran sendiri). Kaum

Kristen berkumpul dalam jemaat rumahan yang mandiri dan

jemaat gereja yang tidak terdaftar.

Kalangan intelektual muda berkenalan dengan isi firman

Kristen pada “Studi agama Kristen” yang ditawarkan oleh

semakin banyak universitas dan tidak sedikit di antara mereka

lalu ingin dibaptis. Banyak dari sekitar 40.000 orang mahasiswa

Cina di Jerman menjadi anggota dari jemaat Cina yang jum-

lahnya terus meningkat.

EMS sudah sejak dari pembukaan Cina merupakan mitra

CCC yang penting. Organisasi mitra EMS yang lain ialah Amity

Foundation, yaitu sebuah yayasan Diakoni yang didirikan oleh

kalangan Kristen yang berusaha untuk memperbaiki situasi hidup

masyarakat melalui proyek dalam bidang kesehatan, pengem-

bangan daerah pedesaan dan pendidikan. EMS mendukung

Amity Foundationdalam melaksanakan program untuk organi-

sasi swadaya kecil.

HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2016

Masyarakat Cina telah mengalami perubahan yang sangat pesat

dalam dasawarsa yang lalu. Banyak hal telah berubah dengan

positif, tetapi masih terdapat banyak masalah yang belum dise-

lesaikan. Ekonomi maju dengan pesat, tetapi alam tertinggal;

pendapatan meningkat, tetapi sejalan dengan itu timbul per-

tentangan sosial baru yang besar; pekerja migran memperoleh

pekerjaan di kawasan perindustrian, pada saat yang sama mereka

terancam bahaya dieksploitasi dan terasing dari asal mereka.

Walaupun ruang gerak untuk kehidupan beragama bertambah

besar, namun masih terdapat pengawasan yang ketat.

HARI23

2928

Page 18:  · Gambar muka: Anak laki-laki di sebuah desa di Sudan Selatan Foto: Riley Edwards-Raudonat/EMS ... bahkan jauh melampaui kehidupan gereja. ... dian bahkan sering menjadi landasan

DOA

Kristus yang telah bangkit, di Bethlehem Engkau menjadi

manusia, di Yerusalem Engkau menghayati penderitaan rakyat

dan umat manusia dan Engkau berhasil mengatasi kematian.

Bersama Bapak berilah dunia ini semangat hidup.

Kuatkanlah orang –orang yang berjuang menentang budaya

kematian.

Kuatkanlah mereka yang mencari dialog, yang mengulurkan

tangan kepada musuh mereka dan yang membangun jembatan.

Turunkanlah semangat rekonsiliasi, di mana terdapat keengganan

berdamai.

Berilah kepada manusia di semua bagian dari garis konflik

kekuatan untuk maju tanpa syarat ke meja perundingan, untuk

membungkam senjata dan juga untuk menunjukkan jalan perda-

maian kepada generasi mendatang. Amin.

DOA

Tuhan yang Maha Baik,

Kami berterima kasih atas 155 tahun kegiatan begitu banyak

orang di Jerman dan di seluruh dunia bagi Sekolah Schneller di

Timur Tengah.

Kami bersyukur atas kerja sama antara Asosiasi Protestan untuk

Sekolah Schneller dan gereja –gereja penyandang dana di

Libanon dan Yordania. Kami berterima kasih kepadaMu bahwa

Engkau membuat orang bersedia untuk dikirim melayani sekolah

ini.

Kami mohon kepadaMu: Dampingilah semua yang bekerja dalam

pelayanannya. Bukalah jalan untuk mengakses sumber daya

spiritual dan ekonomi yang diperlukan untuk pekerjaan ini.

Bantulah supaya kalangan lemah dan tertindas yang datang ke

Sekolah Schneller menemukan pintu yang terbuka dan pendidikan

untuk saling menghormati, anti kekerasan dan perdamaian di

sini. Amin.

EPISCOPAL CHURCH IN JERUSALEM AND THE MIDDLE EAST

WAJAH

Anglikan“, „Episkopal“ atau „Gereja Episkopal“ – yang

dimaksud dalam setiap kasus adalah sama: Muncul

dari Keuskupan bersama Anglikan Prusia (1841-1886) diosis

„Jerusalem dan Timur Tengah“ sekarang meliputi lebih dari

27 jemaat di Israel, Palestina, Jordania, Libanon und Suriah.

Dalam sebuah wilayah yang sangat dipengaruhi oleh perang

sipil Suriah dan jutaan orang pengungsi, gereja berusaha mene-

gakkan rasa saling menghormati, rekonsiliasi dan perdamaian.

EMS dan Asosiasi Protestan untuk Sekolah Schneller (EVS)

terkait erat dengan Gereja Episkopal melalui kerja sama dengan

Theodor-Schneller-Schule (TSS) di Amman. Selain itu EMS mem-

bantu Arab Episcopal School, sebuah sekolah terpadu di Irbid

Yordania yang menerima dengan cara tertentu siswa tuna netra

dan cacat penglihatan. Kepada kedua lembaga ini seperti juga

kepada “Institut Tanah Suci untuk Tuna Rungu”, sebuah sekolah

tuna rungu di Salt kami mengirim sukarelawan secara teratur.

HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2016

Kami berdoa bagi perdamaian di Timur Tengah, untuk pembica-

raan gencatan senjata tanpa syarat di antara semua pihak dalam

perang sipil Suriah dan untuk pendidikan tanpa kekerasan serta

untuk perdamaian. Selain itu kami berdoa untuk pembicaraan

antara Israel dan Palestina, antara orang Yahudi, Muslim dan

Kristen di Yerusalem: Kami berdoa untuk Gereja Episkopal supaya

mereka tidak bosan, untuk selalu menjadi suara keadilan, perda-

maian dan rekonsiliasi dalam pembicaraan ini.

HARI24

Foto

: © E

MS

EVANGELICAL ASSOCIATION FOR THE SCHNELLER SCHOOLS (EVS)

WAJAH

Pada tahun 1860 Johann Ludwig Schneller dari daerah

Schwabia di Jerman mendirikan Rumah Yatim Piatu Suriah

di Yerusalem. Rumah ini merupakan dasar bagi pelayanan yang

sampai dewasa ini masih dilanjutkan oleh Sekolah Schneller di

Libanon dan Yordania serta ditunjang oleh EVS. Anak -anak dari

keluarga yang sangat miskin atau keluarga berantakan ditam-

pung dan mendapat pendidikan sekolah umum atau kejuruan.

Beberapa orang anak berasal dari Suriah yang sedang dilanda

perang. Dengan pedagogik inovatif sekolah tersebut berusaha

untuk mengembangkan hidup berdampingan yang damai,

bahkan juga melintasi batas agama. Dengan cara itu sekolah

mengamalkan cinta kasih Kristen kepada sesama manusia.

Dewasa ini Sekolah Schneller dikelola oleh gereja lokal ang-

gota EMS di Libanon dan Yordania. Dalam pelayanan itu mereka

dibantu oleh EVS. Tiang penting lain ialah „Yayasan Schneller

– Pendidikan menuju Perdamaian.” Dalam masa ekonomi dan

politik yang sulit ini Sekolah Schneller giat misalnya mendorong

efisiensi energi, pengembangan pendidikan dan penerimaan

anak –anak pengungsi Suriah.

HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2016

Pada 2016 seorang karyawati ekumene dari Jerman mendampingi

Sekolah Schneller di Libanon dalam pengembangan lanjutan

pendidikan. Pada saat yang sama Yayasan Schneller membantu

sekolah ini dalam memperbaiki sistem pemanasan dan air panas

supaya hemat energi. Kami berdoa untuk kerja sama antara EVS

dan gereja penyandang lokal. Kami berdoa supaya kerja sama

ini dapat membawa peningkatan ekonomi dan ekologi dalam

jangka panjang. Kami berdoa untuk pelayanan karyawati eku-

mene kami dan untuk perkembangan bersama pendidikan ke

arah perdamaian dan tanpa kekerasan.

HARI25

Foto

: © E

MS

3130

Page 19:  · Gambar muka: Anak laki-laki di sebuah desa di Sudan Selatan Foto: Riley Edwards-Raudonat/EMS ... bahkan jauh melampaui kehidupan gereja. ... dian bahkan sering menjadi landasan

DOA

Allah, Roh Kudus,

dengan penuh keprihatinan kami memandang ke Libanon,

di mana semangat perpecahan dan kebencian terlalu kerap

berkuasa.

Namun Libanon adalah tanah di mana Yesus dalam pertemuan

dengan wanita Siro Fenisia (Markus 7, 24-30) melintasi batas

antara berbagai kelompok manusia yang asing.

Buatlah supaya hal ini pun terjadi di Libanon sekarang: sehingga

manusia bersedia memikul tanggung jawab tanpa rasa takut

untuk saling mendekati dan mempromosikan dialog serta saling

menghormati.

Berilah stabilitas politik di Libanon dan National Evangelical

Church of Beirut kekuatan terus menerus untuk menerapkan

keadilan dan pendidikan yang baik bagi semua orang dalam

berbagai lembaga mereka. Amin.

DOA

Bapak, Tuhan kami, segenap kesedihan dan keluhan kami bawa

ke hadapan Dikau.

Tolonglah supaya luka -luka yang timbul dalam perpecahan

gereja dapat sembuh. Berkatilah semua usaha rekonsiliasi dan

pengampunan. Dampingilah umat Kristen di Maluku mengingat

masa lalu yang indah ketika masih hidup berdampingan di desa

mereka.

Bantulah mereka menemukan harapan untuk masa depan.

Berilah mereka kekuatan untuk mengatasi perpecahan tersebut.

Biarlah kedua jemaat itu bersatu kembali. Amin.

NATIONAL EVANGELICAL CHURCH OF BEIRUT (NECB)

WAJAH

Gereja Injili Nasional Beirut (NECB) merupakan gereja Pro-

testan berbahasa Arab yang paling tua di Timur Tengah.

Gereja ini didirikan pada tahun 1848 oleh misionaris aliran

Reformasi dari Amerika Serikat atas desakan umat Kristen

setempat. Kendati jumlah anggotanya hanya sedikit gereja ini

memegang peranan penting dalam masyarakat, antara lain

berkat kegiatannya dalam bidang pendidikan yang sudah mem-

punyai tradisi lama. Sebagai gereja penyandang Sekolah Johann

Ludwig Schneller (JLSS) NECB bekerja erat dengan Perhim-

punan Injili untuk Sekolah Schneller (EVS). Sudah sejak 2012

JLSS menerima anak –anak pengungsi dari Suriah dan sejak

2014 menyediakan bagi para ibu tunggal pengungsi dari Suri-

ah kursus kejuruan, supaya mereka dapat memberi keluarga

mereka nafkah setelah perang. Pada 2014 bersama dengan

mitra gereja Protestan di Suriah didirikan sebuah prasekolah

untuk anak –anak pengungsi. NECB giat bekerja dalam proyek

Philemon untuk para pengungsi dan pendatang wanita dari

Asia dan Afrika yang ditunjang oleh EMS. NECB menunjang

Near East School of Theology. Di sekolah ini para mahasiswa

teologi dan pendeta dari Jerman dapat memperdalam penge-

tahuan mereka tentang agama Islam.

HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2016

Situasi di Libanon ditandai oleh situasi politik yang sangat tidak

stabil. Perang di Suriah juga menimbulkan dampak pada kehi-

dupan sehari –hari yang diwarnai oleh tingginya jumlah peng-

ungsi dan serangan kekerasan yang semakin meningkat. Sejalan

dengan itu oleh badan legislatif negara – terutama dalam isu gaji

– sekolah swasta Kristen yang menumpukan perhatian kepada

anak –anak dari keluarga yang tersisihkan dan miskin semakin

terancam dalam eksistensi mereka.

Kita berdoa supaya lembaga politik menjadi stabil di Libanon

dan supaya NECB dalam semua perubahan dapat terus menjadi

suara keseimbangan dan rekonsiliasi.

HARI26

Foto

: © E

MS

GEREJA MASEHI INJILI DI HALMAHERA (GMIH)

WAJAH

Gereja Masehi Injili di Halmahera (GMIH) terletak di Kep.

Maluku Halmahera, Ternate und Tidore dengan penduduk

sekitar 500.000 orang. Agama Kristen baru datang dengan

pedagang Portugis dan Spanyol serta misionaris Katolik pada

tahun 1521. Tetapi pada awal misi Protestan dalam tahun 1866

sudah tidak ada umat Katolik lagi.

Antara tahun 1896 dan 1915 terdapat gerakan Kristen yang

kuat di Maluku. Selama masa pendudukan Jepang dalam Perang

Dunia II para misionaris ditawan, gereja ditutup dan jemaat dila-

rang berkumpul. Namun umat Kristen setempat mengusahakan

agar kebaktian boleh dilangsungkan lagi dan meletakkan lan-

dasan bagi sebuah gereja pribumi yang pada tahun 1949 resmi

berdiri sendiri.

GMIH mengalami kesulitan besar akibat konflik etnis dan

agama yang meletus pada pertengahan tahun 1999. Antara

tahun 2000 dan 2002 terjadi gelombang besar pengungsi

pertama sehingga banyak jemaat terpecah belah. Gereja telah

melaksanakan sejumlah besar pembangunan dan para jemaat

sudah bangkit kembali dalam kehidupan baru dan berkembang.

Namun semua upaya tidak berhasil mencegah perpecahan

gereja pada 2014.

HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2016

GMIH memandang tugas utamanya tetap terletak dalam pemba-

ngunan kembali bidang spirituil dan ekonomi seluruh jemaatnya

seperti juga rekonsiliasi antara umat Kristen dan Islam di Maluku

dan selangkah demi selangkah rekonsiliasi dengan jemaat yang

telah memisahkan diri. Kita mendukung gereja dengan doa dan

konsultasi dalam usaha ini.

HARI27

3332

Page 20:  · Gambar muka: Anak laki-laki di sebuah desa di Sudan Selatan Foto: Riley Edwards-Raudonat/EMS ... bahkan jauh melampaui kehidupan gereja. ... dian bahkan sering menjadi landasan

DOA

Atas nama Tuhan dan PutraNya Yesus Kristus kami berdoa untuk

negara kami, Indonesia dan kawasan Minahasa.

Semoga kami berhasil membentuk kestabilan demokrasi dan

perdamaian agama yang sesungguhnya.

Oh Tuhan yang Maha Besar, lihatlah kepada kami dan dampi-

ngilah kami dalam perjalanan mencapai keseimbangan dan

rekonsiliasi yang demikian sulit. Amin.

DOA

Tuhan yang Maha Baik dan Bapak Tuhan kami Yesus Kristus,

kami mengucapkan terima kasih bagi Warta Gembira yang boleh

kami terima. Engkau mendampingi kami dalam perjalanan kami.

Berilah kaum politikus dan para pemimpin agama kesadaran

bahwa hanya kerja sama yang positif dapat membawa kemajuan

bagi kami. Selain itu kami berdoa bagi semua warga kami yang

kehidupan sehari-harinya berat dan bagi semua orang yang

berjuang supaya dapat bertahan hidup.

Berilah kami nasihat dan kebijaksanaan bagi segenap program

Gereja Toraja.

Berkatilahkaum ibu yang mengurus para penyandang cacat.

Berilah mereka kekuatan dan daya tahan, supaya mereka tetap

dapat menjadi pertolongan bagi semua manusia yang memer-

lukan bantuan. Amin.

GEREJA MASEHI INJILI DI MINAHASA (GMIM)

WAJAH

Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) yang terletak di

sebelah utara Pulau Sulawesi termasuk salah sebuah gereja

rakyat Indonesia. Di Indonesia hanya terdapat sedikit gereja

rakyat. 70 persen dari penduduk di kawasan Minahasa meru-

pakan anggota gereja ini. 20 persen lainnya adalah pemeluk

agama Kristen aliran lain dan 10 persen beragama Islam.

Dengan Universitas Kristen, sebuah rumah sakit dan sebuah

Pusat Kesehatan Masyarakat, beberapa sekolah dan sekolah

kejuruan GMIM memberikan sumbangan besar bagi seluruh

daerah itu.

Di kawasan Minahasa Misi Katolik dimulai dengan keda-

tangan bangsa Portugis pada abad 16. Sesuai dengan sem-

boyan „cuius regio eius religio“ ("di wilayah berkuasa agama

penguasa") perusahaan dagang Belanda Vereenigde Oost

Indische Compagnie membuat daerah ini menjadi beragama

Protestan. Kegiatan misi „Nederlands Zendeling Genootschap“

dimulai pada awal abad 19. Gereja sudah mandiri pada tahun

1934. 800.000 orang anggota yang tersebar dalam lebih dari

800 jemaat dilayani oleh sekitar 450 orang pendeta pria dan

hampir 1.000 orang pendeta wanita. Keseimbangan jender

yang agak luar biasa bagi Indonesia berhubungan erat dengan

kedudukan wanita yang mapan dalam kebudayaan tradisional

Minahasa. Kedudukan pria dan wanita yang sama tinggi ini juga

tampak dalam semua bidang pendidikan.

HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2016

Titik berat pelayanan penginjilan gereja terletak pada pelayanan

pendidikan dan motivasi bagi agama Kristen. Selain memiliki

sebuah Fakultas Teologi gereja pun memiliki sejumlah lembaga

untuk pendidikan lanjutan dan penataran karyawan tetap dan

terutama tenaga sukarelawan. Bagi GMIM kemitraan dalam misi

berarti bersama-sama mencari jalan menuju keadilan dan per-

damaian. Sebagai gereja mayoritas di daerah itu GMIM melihat

panggilannya antara lain dalam mengukuhkan tolok ukur untuk

kehidupan bersama yang damai antara segenap kelompok etnis

dan agama dalam masyarakat Indonesia yang pluralistis.

HARI28

Foto

: © E

MS

TORAJA KIRCHE (GT)

WAJAH

Sekitar 75 persen dari 370.000 orang penduduk daerah pegu-

nungan Toraja di propinsi Sulawesi Selatan adalah pemeluk

agama Kristen. Gereja Toraja mangacu awalnya pada upacara

pembaptisan dalam bulan Mei 1913 ketika 20 orang Toraja

bersedia dibaptis oleh seorang guru dari gereja pemerintah

Belanda. Dewasa ini gereja yang berlandaskan pada undang

undang sinode Presbyterian memiliki sekitar 650.000 orang

anggota dalam lebih daripada 700 jemaat.

Gereja Toraja juga memiliki jemaat di luar daerah intinya

yang tersebar di pelbagai wilayah dan pulau. Justru melalui

jemaat macam ini huru hara dan perubahan yang sedang terjadi

dalam masyarakat Indonesia dewasa ini terasa oleh Gereja Toraja

dengan nyata. Gereja berjuang dengan keras supaya demokrasi

dan kebebasan beragama tetap dapat dipertahankan.

HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2016

Manusia di daerah desa tanah Toraja di satu pihak masih hidup

berakar teguh dalam kebudayaan mereka yang kaya dan penuh

tradisi, tetapi di lain pihak dunia luar juga masuk mencapai

mereka melalui pariwisata dan media. Masalah tanah yang

semakin berkurang, kemiskinan dan terutama pengangguran

di kalangan remaja semakin mengganggu kehidupan masya-

rakat. Melalui langkah pendidikan dengan membangun sekolah

kejuruan milik gereja dan mengadakan berbagai program pen-

didikan lanjutan dan penataran, gereja berhasil membina titik

tolak yang lebih baik dalam penanggulangan kemiskinan dan

memperbaiki kemungkinan memperoleh pekerjaan. Pelayanan

diaken untuk para penyandang cacat yang dilakukan oleh kaum

ibu GT mewujudkan sebuah tantangan yang besar karena jumlah

manusia dan volume pekerjaannya meningkat terus sedangkan

pekerjaan tersebut pada umumnya dilaksanakan oleh tenaga

sukarela.

HARI29

Foto

: © E

MS

3534

Page 21:  · Gambar muka: Anak laki-laki di sebuah desa di Sudan Selatan Foto: Riley Edwards-Raudonat/EMS ... bahkan jauh melampaui kehidupan gereja. ... dian bahkan sering menjadi landasan

DOA

Bapak di surga, melalui putraMu Yesus Kristus kami mohon

berilah kesehatan dan hikmah kepada pimpinan Gereja Toraja

Mamasa pada lingkup Jemaat, Klasis dan Sinode agar mereka

mampu membina jemaat GTM sehingga setiap warga jemaat

benar-benar mengenal Tuhan Yesus dengan baik.

Berkati Gereja Toraja Mamasa agar mampu mandiri dalam

bidang teologi, keuangan dan kerja nyata.

Berkati pemerintah Kabupaten Mamasa agar benar -benar

memajukan kesejahteraan masyarakat Mamasa.

Beri kami kemampuan agar di masa depan bidang ekonomi dan

jabatan politik di Mamasa tetap dikuasai oleh warga gereja.

Dalam nama Tuhan Yesus. Amin.

DOA

Tuhan yang Maha Baik, Engkau penegak perdamaian dan rekon-

siliasi. Engkau memberikan kami puteraMu Yesus Kristus untuk

mendamaikan dunia denganMu.

Kami berdoa dengan dan untuk orang di Nigeria yang dalam

tahun terakhir ini mengalami penderitaan yang tak terperikan.

Jadilah cahaya dalam kegelapan yang dapat memimpin mereka

keluar dari gurun kekerasan di negara mereka.

Dampingilah khususnya kaum janda, anak yatim piatu serta

korban kekerasan yang sia-sia di negara mereka.

TORAJA MAMASA KIRCHE (GTM)

WAJAH

Pada 13 Oktober 2013 gereja Toraja Mamasa merayakan 100

Tahun kedatangan Injil. Pekabaran Injil di Mamasa awalnya

dilakukan oleh „Indische Kerk“ (Gereja Pemerintah Belanda).

Pelayanan misi selanjutnya dilakukan mulai tahun 1928 oleh

gereja Zending sampai Gereja Toraja Mamasa berdiri pada 7

Juni 1947. Baik Indische Kerk maupun Zending menjadikan

dunia pendidikan sebagai sarana pekabaran Injil. Masyarakat

Mamasa mengenal pendidikan, kesehatan dan pertanian

modern melalui Injil.

Warga Gereja Toraja awalnya berasal dari masyarakat

Mamasa yang bermukim di dataran tinggi Toraja Barat yang

terpencil di Sulawesi Barat, sampai sekarang sekitar 70 persen

warga masih tinggal di situ. Jemaat selanjutnya sekarang berada

di Sulawesi Selatan, Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta dan Palu

Sulawesi Tengah. GTM memiliki warga sekitar 135.000 jiwa, 577

jemaat, 65 klasis dan 172 pendeta aktif.

HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2016

Beberapa tahun yang lalu kawasan Mamasa menjadi kabu-

paten yang otonomi. Banyak warga jemaat sekarang bekerja

pada Pemerintah Daerah dan mengemban tugas ikut mem-

bentuk pemerintahan. Gereja memandang sebagai sebagian

dari tugas pastoralnya untuk memperingatkan para anggo-

tanya akan keadilan, kejujuran dan tranparansi dan membuat

hal tersebut tampak jelas sebagai sikap dasar cara hidup yang

Kristiani. Sebagai agama mayoritas di wilayah itu GTM sadar

akan tanggung jawab sosial di dalam sebuah masyarakat yang

hampir secara mendadak menjadi modern. Pelayanan remaja

dan pendidikan orang dewasa merupakan bidang yang dalam

tahun tahun mendatang memerlukan perhatian khusus. Dialog

dengan kaum Muslim masih tetap merupakan tugas besar untuk

memungkinkan pelaksanaan rekonsiliasi, stabilitas, keamanan

dan kemajuan di daerah tersebut.

HARI30CHURCH OF THE BRETHREN IN NIGERIA (EKKLESIYAR YAN´UWA A NIGERIA / EYN)

WAJAH

Ekklesiyar Yan’uwa a Nigeria (Church oft the Brethern di

Nigeria - EYN), yang terletak di Nigeria Timur Laut berasal

dari pelayanan misi "Church of Brethern" (CoB) dari Amerika

Serikat. Didirikan pada 1923 gereja itu sekarang mempunyai

lebih dari 300.000 warga. Sejak 1959 Misi Basel, sekarang mis-

sion 21, juga merupakan mitra EYN. „Ibu gereja“ di AS adalah

salah satu gereja perdamaian tradisional yang mengambil

Khotbah di Bukit Yesus sebagai pedoman dan menolak penggu-

naan segala bentuk kekerasan. Dalam beberapa tahun terakhir

EYN menemukan warisan ini kembali dan membuatnya menjadi

pedoman mereka. Saat ini EYN mempunyai proyek antara lain

di bidang pelayanan perdamaian antar agama, pendidikan dan

pengembangan desa.

HARAPAN KAMI UNTUK TAHUN 2016

EYN sangat merasakan dampak kekerasan yang berlangsung

terus menerus di Nigeria Utara yang dilakukan oleh kelompok

teror Islam Boko Haram („Pendidikan Barat adalah dosa“). Pada

14 April 2014 sekitar 300 orang siswi diculik dengan kekerasan di

Chibok, banyak di antaranya anggota EYN. Mereka dan banyak

gadis dan wanita lain masih tetap berada di tangan Boko Haram.

Akhir Oktober 2014 tempat kediaman pimpinan gereja EYN di

Kwarhi diserang. Semua terpaksa mengungsi. Secara keselu-

ruhan lebih dari 1,2 juta orang lari mengungsi. Sampai perte-

ngahan 2015 sekitar 15.000 orang pendudk sipil tewas. Para

mitra utama EYN telah bergabung dan menyusun program ban-

tuan darurat untuk menolong kaum pengungsi dengan barang

-barang keperluan dasar. Selain itu gereja prihatin akan luka

batin, karena orang sering mengalami trauma yang mendalam.

Foto

: Clif

f Kin

dy

HARI31

3736

Page 22:  · Gambar muka: Anak laki-laki di sebuah desa di Sudan Selatan Foto: Riley Edwards-Raudonat/EMS ... bahkan jauh melampaui kehidupan gereja. ... dian bahkan sering menjadi landasan

KANTOR PUSAT EMS SIAP MEMBANTU ANDA

� Kantor EMS ikut dalam pemikiran mengenai misi Yesus

Kristus dewasa ini

� Memberikan gagasan tentang program dalam gereja dan

perhimpunan misi anggota

� Menyelenggarakan program bersama para anggota

� Memberikan bantuan keuangan untuk proyek persekutuan

EMS

� Mencarikan dan membimbing tenaga kerja ekumene di

gereja anggota

� Mengkoordinasi dan mendampingi kaum muda sebagai

tenaga sukarela dalam Program Sukarelawan Ekumene

� Mengeluarkan bahan untuk kebaktian dan bimbingan rohani

anggotanya

� Memberi informasi tentang persoalan gereja anggota serta

negara terkait

� Menyediakan platform supaya anggota dari seluruh dunia

dapat berkenalan dan bertukar informasi

� Ikut serta dalam kampanye dan aktivitas tentang perda-

maian, keadilan dan pelestarian ciptaan Tuhan

Evangelical Mission

in Solidarity (EMS)

Vogelsangstr. 62 | 70197 Stuttgart

Phone: +49 711 636 78 -0

Fax: +49 711 636 78 -45

E-Mail: [email protected]

MITRA DI KANTOR PUSAT EMS

PIMPINAN

Pendeta Jürgen Reichel

Sekretaris Jendral EMS

[email protected]

+49 711 636 78 -21

Pendeta Dr. Kerstin Neumann

Kepala bagian Misi dan Kemitraan

[email protected]

+49 711 636 78 -33

Rudolf Bausch

Kepala bagian Tata Usaha dan Keuangan

Direktur EMS

[email protected]

+49 711 636 78 -15

KOMUNIKASI DAN HUBUNGAN MASYARAKAT

Regina Karasch-Böttcher

Pers dan Hubungan Masyarakat

[email protected]

+49 711 636 78 -85

Angelika Jung

Fundraising dan Marketing

[email protected]

+49 711 636 78 -63

Corinna Waltz

Redaksi

[email protected]

+49 711 636 78 -77

MISI DAN KEMITRAAN

Pendeta Dieter Bullard-Werner

Direktur BMDZ

[email protected]

+49 711 636 78 -62

N.N.

Liaison officer untuk India dan Asia

Timur, Direktur DOAM

+49 711 636 78 -30

Pendeta Riley Edwards-Raudonat

Liaison officer untuk Afrika

[email protected]

+49 711 636 78 -14

Pendeta Dr. Uwe Gräbe

Liaison officer untuk Timur Tengah

Pimpinan EVS

[email protected]

+49 711 636 78 -37

Christine Grötzinger

Koordinator

Bantuan Program dan Proyek

[email protected]

+49 711 636 78 -34

Hans Heinrich

Liaison officer untuk Indonesia

[email protected]

+49 711 636 78 -36

Birgit Grobe-Slopianka

Kepala Tim Pembelajaran Ekumene

[email protected]

+49 711 636 78 -51

Gabriele Mayer

Kepala Bidang Perempuan dan Jender

[email protected]

+49 711 636 78 -38

Pendeta Johannes Stahl

Officer untuk Pelayanan Jemaat

Partnership relations BMDZ

[email protected]

+49 711 636 78 -25

TATA USAHA DAN KEUANGAN

Cathrin Kaufmann

Kepala bagian Sumber Daya Manusia

[email protected]

+49 711 636 78 -18

Dorothea Wagner

Pemasaran

[email protected]

+49 711 636 78 -71

Foto

: © E

MS

3938

Page 23:  · Gambar muka: Anak laki-laki di sebuah desa di Sudan Selatan Foto: Riley Edwards-Raudonat/EMS ... bahkan jauh melampaui kehidupan gereja. ... dian bahkan sering menjadi landasan

ORIENTASI TEOLOGI PERSEKUTUAN EMS

01 Kami berada dalam perjalanan ke arah persekutuan gereja

dan misi internasional dan ekumene di mana kami ber-

sama-sama membagi harapan akan kerajaan Allah.

02 Misi merupakan cinta kasih Tuhan kepada dunia, dalam

ciptaan, dalam sejarah dengan manusia, dalam Yesus

Kristus dan dalam kekuatan semangatnya. Kesaksian kami adalah

jawaban dan partisipasi dalam cinta Tuhan yang penuh belas

kasihan dan menimbulkan perubahan.

03 Titik pusat kepercayaan kami adalah Warta Gembira

tentang penyelamatan, tentang hidup yang melimpah

ruah, tentang kebangkitan Yesus Kristus dari kematian. Nama

Yesus Kristus dihubungkan dengan penebusan, pembebasan,

rekonsiliasi, penyembuhan, keadilan, perdamaian dan harapan.

04 Warta Gembira berlaku bagi segenap dimensi kehidupan.

Sebab itu kesaksian kami bersifat menyeluruh. Pewartaan

Injil, kebaktian dan doa, pembinaan rohani, pengajaran agama,

diakoni seperti juga perjuangan untuk mencapai keadilan, perda-

maian, rekonsiliasi dan perlindungan ciptaan Tuhan merupakan

satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan satu dari yang lain.

05 Kesaksian kami didukung oleh keinginan akan pewartaan

Injil dan kepedulian akan ciptaan Tuhan, terutama ter-

hadap semua mahluk yang mudah terluka dan terancam.

06 Kami memberikan kesaksian tentang pewartaan Injil oleh

Yesus Kristus pada setiap tempat secara meyakinkan dan

dapat dipercaya. Pengalaman merasa asing dalam pertemuan

dan dalam pertukaran lintas batas membantu kami untuk mene-

mukan pewartaan Injil dengan cara yang baru.

07 Dalam kemitraan yang mengikat kita merupakan

pasangan. Aneka suara dan puspa ragam kesaksian dalam

berbagai konteks merupakan suatu kekayaan dan sekaligus

sebuah tantangan yang tetap ada dan timbal balik.

08 Dalam memberikan kesaksian kami, secara berani dan

sekaligus rendah hati, menghadapi orang-orang yang

menganut agama lain atau mempunyai pandangan hidup yang

berbeda dengan rasa hormat, penuh penghargaan dan kese-

diaan untuk menyelami perasaan mereka serta mendengarkan

mereka dan hidup berdampingan sebagai tetangga yang baik.

09 Kesaksian kami hidup dari isyarat solidaritas yang aktif.

Dalam masyarakat yang membawa penyembuhan dan

kerukunan kami membagi kehidupan dan juga penderitaan.

Kami memperjuangkan hak asasi manusia, seperti juga masya-

rakat yang adil antara wanita dan pria dan antar semua generasi.

10 Sebagai “Forum untuk ekumene yang dihayati” perseku-

tuan kami bertujuan, supaya dalam memberikan kesak-

sian merentasi segala sekatan kami dapat belajar dari satu sama

lain, saling menguatkan dan saling menantang.

40