Upload
dangnhan
View
313
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
PERALATAN TANGAN BAGIAN I
a. Mal Ukur
Mal ukur adalah alat ukur langsung, dimana memungkinkan pemeriksaan secara cepat ukuran-ukuran yang sama sering berulang. Kerugian alat ukur ini ketepatan ukuran sangat bergantung pada derajat keausan alat ukur itu . Mal ukur juga termasuk pada alat ukur pembanding.
Pengukuran dengan cara membandingkan yaitu pengukuran dengan cara ini tidak menentukan dimensi ataupun toleransi suatu benda ukur secara langsung. Pengukuran dengan cara ini menggunakan perbandingan dengan bentuk standar misalnya untuk pemeriksaan bentuk ulir, radius, dan jarak.
1. Mal Ulir
Mal ulir adalah mal yang digunakan untuk memeriksa ulir yang telah dibuat dengan cara memilih bilah yang sesuai dengan ukuran ulir yang dibuat. Jika mal ulir tidak cocok dengan mal yang ditentukan maka hasil ulir tersebut tidak dapat digunakan.
Gambar 1: Mal Ulir
Gambar 2: Cara menempatkan mal ulir pada ulir yang diukur
2. Mal Radius
Sama halnya dengan mal ulir, mal radius berfungsi sebagai memeriksa radius yang diukur. Jika mal tersebut cocok/tidak adanmya celah antara mal dengan radius yang diukur maka radius tersebut sudah baik.
Gambar 3: Mengukur radius dengan mal radius dalam dan luar
KGPA ARIFUDDIN – Departemen Teknik Alat BeratSMK Negeri 2 Indramayu
Radius dalam Radius luar
3. Alat Ukur Jarak (gap)
Pada umumnya alat ukur jarak mempunyai ketebalan antara 0,05 hingga 2 mm. Untuk mengukur jarak dengan ukuran lebih dari 2 mm digunakan alat ukur yang lain seperti jangka sorong. Mal ini berfungsi untuk menguji kelonggaran pada jalur, dudukan, klep motor dan sebagainya.
Gambar 4: Alat ukur jarak dan cara penggunaannya
4. Alat Ukur Ketebalan
Untuk menentukan ketebalan, diameter, panjang digunakan pengukuran langsung. Dimana pengukuran dengan menggunakan alat ukur secara langsung, hasil pengukuran dapat langsung dibaca pada alat ukur tersebut. Contoh; mikrometer, jangka sorong, mistar ukur/ baja, dan lainnya.
(Cara mengukur dan membaca alat ukur telah dibahas lebih rinci pada Unit : BSDC-0205)
Gambar 6: Mengukur ketebalan dengan mikrometer
Gambar 7: Mengukur ketebalan dengan Jangka bengkok
Gambar 9: Mengukur ketebalan dengan Jangka sorong
KGPA ARIFUDDIN – Departemen Teknik Alat BeratSMK Negeri 2 Indramayu
b. Alat Lukis
NAMA ALAT PENGGUNAAN
Mistar Baja
- Mengukur dan menarik garis
- Memeriksa kerataan permukaan
Penggores
a. Ujung Ganda
b. Ujung Tunggal /Saku
- Memberi tanda pada logam/ material atau pada benda kerja lainnya
- Melukis garis untuk benda kerja/ pelat yang hasil goresannya bersifat permanen.
Penitik
Menandai dan membuat titik pusat.
KGPA ARIFUDDIN – Departemen Teknik Alat BeratSMK Negeri 2 Indramayu
Miringkan penggores searah dengan gerakan, dan gores kearah anda
Arah CahayaCelah
Balok/tiang pengukur
penggores
baut pengatur
Jangka Kaki - Melukis garis lengkung dan lingkaran
- Memindahkan ukuran dan sudut
- Melukis konstruksi geometrik
Jangka Tongkat
- Konstruksi dan lingkaran yang besar
- Memindahkan ukuran dan sudut
- Melukis konstruksi geometrik
Mal Geser (Adjustable Gauges) - Memindahkan ukuran dan sudut
- Melukis garis ukuran
Siku Blok Menyikukan benda kerja dan memeriksa kerataan benda kerja serta menarik garis siku.
KGPA ARIFUDDIN – Departemen Teknik Alat BeratSMK Negeri 2 Indramayu
Baut Pengunci Batan
g
Jarum Baja
Stopper
Sudut blah lurus dan sejajar
pegangan
pegas
baut pengatur
Siku Pelat
Menyikukan benda kerja dan menarik garis siku.
c. Penggunaan Peralatan Tangan
1. Kunci
a) Kunci Pas
b) Kunci Ring
c) Kunci Sock
Kunci sock adalah perkakas yang berbentuk silinder, terbuat dari baja campuran yang dilapisi chrome. Salah satu ujungnya mempunyai lubang bujur sangkar yang menghubungkan socket dengan batangnya. Sedangkan ujung lainnya berhubungan dengan mur atau kepala baut
KGPA ARIFUDDIN – Departemen Teknik Alat BeratSMK Negeri 2 Indramayu
Batang kunci
Gaya tarik
Gaya tekanGaya Putar
Baut
sudut bilah lurus dan sejajar
Bentuk dari soket ada dua macam :a) Bentuk heksagonal normal atau segi enam 6 (single hex.).b) Bentuk heksagonal ganda atau segi banyak (double hex).
Dalam perdagangan kunci sock dijual dalam berbagai pilihan, tapi umumnya dalam bentuk kemasan/ set yang terdiri dari beberapa pilihan ukuran dan berbagai kelengkapan pendukung.
Berikut ini adalah salah satu contoh kunci sock yang umum dipakai pada bengkel las dan fabrikasi logam yang lengkap dengan tangkai pemutar dengan beberapa pilihan penggunaan, berikut merupakan gambar contoh satu set kunci sock :
Satu set kunci sock gambar di atas berisikan antara lain :
1. Soket dengan berbagai ukuran, yakni : 9 s.d 22 mm
KGPA ARIFUDDIN – Departemen Teknik Alat BeratSMK Negeri 2 Indramayu
Soket
Ukuran baut
Ukuran soket
Kepala baut
Ukuran soket
12 point(double hex)
6 point(single hex)
Diameter baut
2. Tangkai pemutar
c) Kunci Inggeris (adjustable wrenches)
Kunci inggeris (adjustable wrenches), kunci yang mempunyai banyak fungsi dan berbagai ukuran baut dapat digunakan. Dilihat dari konstruksinya, kunci inggeris memiliki satu rahang yang dapat bergeser disesuaikan dengan ukuran kepala baut atau mur yang dikehendaki. Kunci inggeris selayaknya digunakan jika kunci pas atau kunci ring tidak tersedia.
Penggunaan kunci inggeris :
Penyetel kunci inggeris, perhatikan langkah-langkah berikut :a. Tempatkan kunci inggeris pada baut, dan pastikan rahang geraknya terbuka. b. Putar baut penyetel dengan ibu jari hingga kedua rahang menjepit baut dengan kencang.
Contoh gambar penggunaan kunci Inggeris
KGPA ARIFUDDIN – Departemen Teknik Alat BeratSMK Negeri 2 Indramayu
Ratchet
Universal joint
T-handle
Extension bar Breaker bar
Speeder
2. Obeng (Screwdrivers)
Obeng adalah alat untuk memutar dan mengencangkan/ pengetat atau membuka baut. Terdiri dari bagian-bagian : handel, tangkai serta kepala (tip).
Gambar Bagian-bagian obeng
Jenis-Jenis Obeng :
a) Obeng Minus (Obeng Standar)
Obeng standar ini dibuat dengan tip (mata) berbentuk pipih (minus). Ukuran-ukuran obeng ini dibedakan sesuai dengan panjang batang obeng dan lebar tipObeng jenis ini dibedakan menjadi dua macam, yaitu :
1. Obeng untuk kerja berat (heavy duty screwdriver)2. Obeng untuk kerja ringan (light duty screwdriver)
KGPA ARIFUDDIN – Departemen Teknik Alat BeratSMK Negeri 2 Indramayu
Panjang Tangkai
Baut MinusTip Obeng
Kepala Baut
Bilah Pendek
Tip Sejajar
Berselubung
Berselubung Ukuran Tip
b) Obeng Plus (Obeng Phillips)Obeng jenis ini digunakan untuk baut yang memiliki cekungan diagonal.
Gambar Jenis obeng plus
c) Obeng Sudut
Tip obeng sudut atau obeng offset ini membentuk sudut terhadap tangkainya. Ukuran standarnya : 00, 450, 900, 1350. Obeng sudut ini digunakan untuk membuka dan mengencangkan baut yang tidak bisa dijangkau oleh obeng biasa.
Gambar obeng jenis sudut
KGPA ARIFUDDIN – Departemen Teknik Alat BeratSMK Negeri 2 Indramayu
Spline Pozidriv Phillips
Jenis-jenis cekungan kepala baut
Tekan ke bawah ketika memutar obeng
Tip harus masuk ke cekungan kepala baut
Tip untuk baut phillips
Poros tip dan baut harus segaris
Obeng Plus
Obeng Minus
d) Obeng Pukul
Obeng pukul digunakan untuk membuka baut yang sangat kencang dan tidak bisa dibuka dengan menggunakan obeng biasa.
Gambar bagian-bagian obeng pukul
Memilih Ukuran Obeng :
1) Lebar Tip
Lebar ujung ( tip ) harus hampir sama dengan lebar bagian dalam slot baut yang akan dikencangkan atau yang akan di longgarkan. Tip yang terlalu lebar dapat merusak benda kerja. Tip yang terlalu tipis dapat merusak tip atau obeng itu sendiri.
Gambar lebar tip obeng
KGPA ARIFUDDIN – Departemen Teknik Alat BeratSMK Negeri 2 Indramayu
Snap-ring dalam
Kepala
Drive-end
Ujung
Badan
Tip terlalu kecil
Tip terlalu lebar
Tip hampir sama panjang dengan dasar slot
Lebar yang benar
2) Ketebalan Tip
Dalam memilih obeng, ujung/ tip obeng harus sesuai dengan slot pada baut dimana lebar tip harus hampir sama dengan lebar bagian dalam slot baut
Gambar tebal tip obeng
Cara Menggunakan Obeng :
Pastikan tangkai dan tangan anda tidak basah atau terkena oli. Pegang obeng tegak lurus dengan baut. Pegang tangkai obeng dengan satu tangan. Tekan obeng dengan tangan yang lain dengan tekanan yang cukup agar tip tetap berada pada slot baut. Putar obeng dengan perlahan
KGPA ARIFUDDIN – Departemen Teknik Alat BeratSMK Negeri 2 Indramayu
Tip terlalu tipis, dapat merusak obeng
Tip bermata bulat, mudah robek dan berbahaya.
Tip hampir sama lebarnya dengan slot
Tip hampir sama lebarnya dengan slot
Ketebalan yang benar
3. Tang (Pliers)
Tang merupakan alat penjepit yang paling banyak digunakan untuk menjepit komponen-komponen kecil yang sulit dipegang dengan tangan. Tang juga digunakan untuk membentuk dan membengkokkan lembaran metal yang tipis.Jenis-jenis tang :a) Tang Kombinasi /tang standar
Gambar Bagian-bagian dan fungsi tang kombinasi serta kegunaannya
b)Tang Slip JointTang slip joint ini memiliki pivot pin yang memungkinkan variasi bukaan yang banyak. Alat ini sangat berguna untuk menjepit komponen yang kecil atau membengkokkan metal lembaran.
Gambar bagian-bagian tang slip joint
KGPA ARIFUDDIN – Departemen Teknik Alat BeratSMK Negeri 2 Indramayu
Pivot Pin
Handle yang panjang untuk memudahkan penjepitan
Poros Lima Tingkat
Bagian belakang dari rahang
As (poros)
Handle
Pemotong KawatPemotong KabelPenjepit PipaPenjepit rata
Memegang kawat
Menjepit pipaBenda bulatKabel
Kawat
c) Tang Gunting / Potong (Diagonal Cutting Pliers)Jenis tang seperti ini memiliki rahang yang miring. Dan kemiringannya dibuat pada sudut tertentu sehingga dapat memotong kabel/kawat. Tang jenis ini ada juga yang handelnya terbungkus plastik untuk digunakan pada kelistrikan
Gambar Bagian-bagian tang gunting potong
d) Tang Sirklip /Mulut Buaya (Circlip Pliers)Tang sirklip ini ada dua jenis : untuk sirklip eksternal dan sirklip internal. Jenis ujung sirklip ini menentukan jenis dari rahang pada alat ini. Sirklip yang memiliki lobang kecil pada setiap ujungnya membutuhkan tang dengan ujung rahang bulat
KGPA ARIFUDDIN – Departemen Teknik Alat BeratSMK Negeri 2 Indramayu
Sisi potong diagonalMenarik Pin
Memecah Pin
Untuk Klip Eksternal
Untuk Klip InternalCekungan
Lob