Upload
others
View
7
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
:il tl I I IIH
I
I
I
I
I
RIAS &
,:
!
I)AFTAR ISI
HAI.A.MAN JUDULKATA PENCANTARDAFTAR ISI
TEMA: KESIAPAN SMK DAI,AM IMPI,f,MENTASI KURIKULUM:oT3
I
iiltl
2
)
Venny EkaMeidasariDalmeri Mawardilmam Suseno_
Widiastuti Relnwati
M. AgphinRamadhanTuti IdaniSiti Mariah
5 Widihastuti
6 Siti Hamidah
Sri Emy YuliSupdhatin
Analisis Pengamh Tingkat Sosial terhadapKualitds Calon Curu mehlur lntegrasiAspek KognitifTaksonomi Bloom dan Solodalam lmplementasi (urikulum zor3Peran Kepala Sekolah Dasardaiam 4Optimalisasi Implementasi Kurikulum 2orfImplementasi Kurikulum :or3 dan z8Relevansinya dengan Pentlidikan BerbasisProduksi dalam Pembeiaiaran di SMKKesiapan Guru Melaks^lnakan lesson Stud, )gBerbasis MCMP dalam ImplementasiKurikulum zorS
MengembanskanrrigherOrderThinking 52Skills (Hots) dan Sikap PositifMahasiswamelalui Penerapan /ssessment For Leorning(Afl) Berbasis Hots dalam Pembeiajaran diKelas (Sebuah Pemikiran MenyambutPenerapan Kurikulum zor3 di PerguruanTinggi)Kaiian Implementasi Kurikulum zor3 Model 67Pelatihan Pengembangan Rpp Ter integrasiBagi Guru-Guru SmkSinerBi Mata Kuliah Produksi Carmen ?ADengan Mata Pelaiaran Pembuatan BusanaIndusrri Kurikulum Smk :orj
,l
1l
9
Enny Zuhni khayati
Sri Palupi
Sri Wening
Dwi Rahdiyanta
Senino. Nosionol2013 "Kesiopon SMK dola, lnplenentosi Kutikulunt 2013"
lurusan nER n UNY,14 Desenber2013
Kurikulum zor3 dan Pendidikan Konsumen 86Sebogai Agen Harapan Kemb.rlinyaKarakter Generasi MudaEvaluasi Untuk Pengembangan Kurikulum 97SmkPengukuran dan Penilaian Pembelajaran \o7Berbasis Kurikulum :or3Kesiapan Guru Smk Dalam Implementasi r9Ku kulum 2or3
TEMA: }IASIL-I|ASIL PENILITIAN BIDANG BOGA, BUS^NA D N RIAS
l:gMeda wahiniDwi K stiastutiAsrul Bahar
Lilies Yulastri'fri Yudaningsih
I lsma WidiatyIwa Kuntadi
' Lilis Widaningsih
4 Ni Kctut Widiartini
5 Dwi Kristiastuti
Pengaruh media pemendaman terh,ldapsifat organoleptik kluwak
Hubungan hasil pendidikan kecakapanhidup (lfe s,ki,l) terhadap peningkatankesejahteraan masyarakat Pada lembagapendidikan kecantikan inbasari Dikelurahan cempaka baru jakarta pusatMengembangkan kurikulum pendidikanvokasional yang relevan dengan kebutuhandunia kerja Melalui kegiatan lesson study
Uji Kualitas Ragam Hias Tenunan dengan
Teknik Air BrushPengaruh Proses Penge ngan danPenambahan Volume Cairan LerhadapTingkat Kesukaan Nasi Uduk lnstanPengamh Faktor Suhu Perendaman dalamTahap Pembuatan Tepung Mangga(Mangivero lndica L) Yarietas Arumanisterhadap I(ualitas Cookies Tepung Teri gu
Komposit Tepung ManggaEfektivitas dan Kepraktisan ModelPembelaiaran Kewirausahaan Produktifuntuk Sekolah Menengah KejuruanProgram Studr Pariwrsara Bidang (eahlian
rll
t5L
r6r
Ferli FardaniMuhammad AnsoaOctaviantiParamita
r69
)79
1937 BadraningsihLastadwati
Tata Boga
B
9
lka Pranita Siregar Mandi Celup DauD Binahong sebagriAlternatif untuk Mengurangi Penyakit Kulitkarena Infeksi Bakteri Stophy/ococcusaufeus
zo6
lndartiAnfaPamr.rngkas
Frekuensi dan Lamanya Waktu Pencelupan zt6Pewamaan Alami Kulit Ubi Ungu pada Kain
Sutera Ditiniau dari llasil Ketuaan danTahan LunturWama
rr8Pudji Astuti Potret Pola Pembelajaran Pada Mata
ll Agus HerySupadmiIriantiHernawati Ardiani
Ketercapaian Kompetensi Prakerin Sislva
Kelas Xii Smk N 3 Malang Program
Keahlian Busana Butik Tahun zorll2or4
Seninat Nosionol 201 3 "Kesiapon 5M K dolon Inplenentasi Kurikulum 2 013"
lurusoh PTBB FT UNY,14 Desember 2013
Pelajaran Kewirausahaan
16 S WidarwatiEmy BudiastutiPrapti Karomah
17 Prihastuti E
Kokom KomariahRizqie AulianaFitri Rahmawati
r8 P hastuti E
Kokom Komariah
TEMA : INOVASI PEMBELAJARAN
Upaya Menggali Tacit Knowledge melaluiWork-based Learning di lndustri Boga bagiMahasiswa Calon Curu KejuruanPengaruh Jumlah Karagenan TerhadapTingkat Kesukaan Permen Jelly XedondongModel Pendampiogan Bisnis MahasiswaPencrima Hibah PKM-K/PMW melaluiTeknik Coarhrng sebagai Upaya AksclerasiPertumbuhan Bisnis MahisiswaPengemb.rngan Instrumen AsesmenMenjahit Celana AnakImplementasiAlat Evaluasi MengambarBusana Di Smk Swasta l(elompokPariwisata Kabupaten Sleman
Upaya Meninglatkan Kompetensi GuruSekolah Dasar Melalui Penulisan Karyallmiah
Analisis Kompetensi Kunci Bidang KerjaRestoran Untuk Meningkar kan KualitasLulusan Mahasiswa Pendidikan'feknikBoa
r3
14 Noor Fit hanarTejo NursetoM. Adam |erusalem
Kokom Komariahf-itri Rahma\/atiRizgie AulianaSriAndayani
taila Nurulllimmah
254
266
193
lo5
trr
lt5
15 Enry Budiastuti
Pengemban gan Perangkat PembelaiaranTeknik Draping BerbantuaD Video DiPerguruan TinggiPeningkatan Xompetensi Siswa PadaPembelaiaran Membuat Pola LenganMelalui Modei Cooperutive Learning DiSMK [9ry3 Rini Sleman
TEMA : PENGIMBNNGAN USAIL,1., PRODUK BIDANC BOGA, BIISANADAN RIAS
Deny ArifianaAnneke !g@g K
Sri Usodoningtyas
Made DiahAngendari
Aplikdsi Komputer Dalam PembuatanDesain Busana PriaSpesifi kasi Tata Rias Pengantin WanitaBojonegorPembuatan Motif Hias dengan TeknikPainting dan Bordir pglg Tekstil
l
l8l
195
Seninor Nasionol2013 "Kesiapan SMK dolon tnplenentosi Kutikulun 2013"
lurusa YTBB ff UNY,14 Desenber 2013
r Widjiningsih
4 Diah puspitasari Peluang tsisnis Rias Pengantin rawd Modern 4o7secara a)nline
5 Minta Harsana Peluang Usaha Kuliner untukPem
418
(, Sicilia Sawitrifuna RachmawatiSiti NurrochmahWulansari
428Pemasaran pada Usaha Busana denganBahan Baku Xain Perca pada Industrikreatif di Kabupaten Semarang
Prawefyaningtyas
7 AlifGhurub B l^ampu Led sebagai MorifKosrurn Karnaval 4Jtdengan'leknik Rangkaian Seri tlan Paralei
8 Hariana Kajian Serniotika Fashion dengan ObjekDesain Busana Tradisional
418
9 Deny Arifiana Pengembangan Desain Goodie Bo9 sebagaiUpaya Kreatif dalam Meningkatkan RagamDesainnya
1)?
10 Asi tritanti Peningkatan Profesionalisme DanKreativitas Curu Dengan MeminfaatkanTeknoloqi lnformasi
464
Yuhri lnangPrihatina
Desain Produk Bordir Di Kccanratar)Pandnan Pasuruan
180
:2 Mutiara Nugraheni KeamanaD Pangan Dan Pengendaliannya Di 49rBidang Boga
rl YurianiSri Palupi
Pengembangan Produk Ikan Sebagai UpayaUsaha Mandiri Pada Warga DifabeJ PantiAsuhan Nurul Haq
501
TriyantoKapd Asiatun
Indonesia Pusat 'Trend Fashion f)unia" 5
r5 Titin Hera WidiHandayaniYuriani
Implementasi Kesiapan Mahasiswa DrlamPraktikum Manajamen Usaha Boga ProdiPendidikan Teknik Boga UNY
5r9
16 Wika runalvati Pemanfaatan Bahan Lokal UntukMendukung Pariwisata Di Pantai BaruBantul
t)2
17 Andian AriAnF,F,raeni
18 Eni Juniastuti Pemanfaatan Bahan Sampah Ranrbutsebagai Alternatif pembuatan Asesories
Iitik klitis keharaman industr.i catering 539
55.1
Sertinot Nosionol2013 "Kesiopon SMK dalam lnplenentasi Kutikulun 201.1
lurusan P788 n UNY,14Desenber 2013 v)
t1
ANAL]SIS KOMPEI'ENSI KUNCI BIDANG K[RJA RESTORAN UNTUKMENINGRATKAN KUALITAS LULUSAN MA}IASISWA PENDIDIKAN
TEKNIK BOGA
Prihastuti Ekawatiningsih dan l(okom l(omariahDosen Jurusan Pendidikan Teknik Boga dan Busana FT-UNY
ABSTRAXPenelitian ini sccara umum bcrtujuar uDtuk menemukan dan
menca konsep kompetensi kunci bidang kerja rcstoran dari beibagai srrdutpandang. Secara khusus penelitian ini bertujuan (r) Mendapatkanmasukkan posisi apa yang dapar dimasuki oleh lulusan dari'Program Studipendidikan Teknik Boga pada Bidang kerja Restoran, (z) Mendapatkangambaran kompetensi bidang kerja restoran yang dibutuhkanstakeholders, (3) mendapat masukkan kelemahan-kelemahan dari luiusanyang dirasakan oleh stekeholder bidang keria restoran.
Jenis penelitian ini termasuk penelirian deskriptif kualitatif Sumberdata terdiri dari data primer yaitu stakeholder yaIIg terdjri dari praktisi danguru SMK, dan data sekunder yaitu laporan praktik industri. Metodepengumpul data melalui FGD, angket dan studi laporan Praktik IndustriMahasiswa. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif interpretarif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis pekerjaan yang dapatdimasr-rki lulusan sangat lebar, mulai tenaga lepas sampai level manajer,dan sekaligus telnh dapat diidentifikasi butir-butir kompetensi yangdibutuhkan untuk setiap Ievei pekerjaan tersebut. Kualifikasi tenaga kerjayang dibutuhkan menurut stakeholder secara berurutan menghendakilulusan yang mempunyai sikap yang baik, penampilan, pengetahuan,keterampilan dan kebijaksanaan. Terdapat sepuluh kompetensi produktifyang dibutuhkan untuk bidang kerja resroran sesuai dengan prilaku kerjayang ada di restoran. Bidang kerja restoran secara umum diklasifikasimenjadi bidang produksi dan bidang service. Kompetensi keria bidangproduksi dan ser.r'ice terdiri dari sikap, pengetahuan dan keterampiJan-Hasil analisis terhadap kompetensi bidang ploduksi rnenr:njukkan padakompetensi sikap aspek personal sangat dornrrran, pengetahuan yangdibutuhkan dominan pengetahuan dasar, kcterampilan bidang produksiketerampilan dasar dan laniut. I(omp.tensi service aspek sikapinterpersonal yang dominan, pengetahuan y..rng dibutuhkan dominanpengetahuan dasar, dan aspek keterampilan lebih dominan keterampilanlanjut. Sebagai tenaga professional pendidik bidang restoran dirunrur bisamenjadi teladan, organisator, inisiator, motivaror dan dapat bekerjasanradengan industry. Kele:nahan yang paling diras.rl<.-rn oleh industry adalahbahasa Inggris dan penampilan.
Seminar Nasionol2013 "Kesiopon SMK dolan lnplenentosi Nurikulum 2013'
lurusan PTBR FT UNY,14 Desember20l3 335
Kata Kunci: kompetensi restorar, kualitas lulusan, pendidikan teknik boga
PENDAHULUAN
Membangun sektor pendidikan merupakan suatu proses yang
dinamik sesuai dengan perubahan nrasyar-akat serta kemajuan pengetahuan
dan teknologi. Terlebih-lebih dal.rm cra informasi seperti sekarang ini,
dimana keterbukaan telah menjadi karakteristik kehidupan yang
demokratis. Perubahan-perubahan telsebut membawa damPak'cepat
usangnya kebijakan pendidikan. Dengan demikian diperlukan usaha secara
terus-menenrs dan berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Parameter kualitas pendidikan dili}at dari segi masukan, proses dan
hasil pendidikan selalu berubah dari waktu ke waktu. Oleh sebab itu,
pendidikan nasional secara terus-nrenerus perlu ditingkatkan kualitasnya.
Peningkatan kualitas dilakukan melalui sebuah pembaharuan yang dapat
dipertanggungjawabkan kepada publik agar sektor pendidikan mampu
mempersiapkan Bcnerasi penerus yang mempunyai keunggulan kompetitif
dalam tatanan kchidupan nasional dan global.
Permasalahan pendidikan di lndonesia sampai saat ini masih
menjadi satu polemik yang berkepanjangan. Adanya ketidakserasian antara
hasil pendidikan dengan keburuhan tenaga keria disebabkan oleh
kurikulum yang masih sarat deng.tn materi kuranB fungsional terhadap
tuntutan masa depan. Hal ini tcrjadi k.rren.r belum terjalin kerjasama yang
serasi antara dunia usaha dan dunia industri (DU/D|) sebagai pengguna
hasil pendidikan dengan lembaga pendidikan, serta kurangnya penekanan
pada aspek kreativitas dalam proses penrbelajaran.
Kondisi tersebut di atas jclas tidak menguntungkan bagi semua
pihak, lebih lebih bagi pendidik.-rn kcjuruan termasuk Program Strrdi
Pendidikan Teknik Boga, lurusan PTRB, FT, UNY. ]urusan PTBB, sebagai
l,embaga Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (LPTK) mempunyai tugas
Seminor Nosionol2013 "Kesiopon sMK dalom Inpbmentosi Kurikulun 2013'
lurrson PTBR FT UNY,14 Desenber 2013 336
menyelenggarakan program pendidikan akademik dalam sejumlah disiplin
ilmu. Sejalan dengan Xeputusan Presiden Rl nomor 9l tahun 1999 yang
menyatakan bahwa LPTK mempunyai tugas mengembangkan ilmu
pendidikan serta mendidik tenaga akademik yang profesional.
Program Studi Pendidikan Teknik Boga, Jurusan PTBB, seb..rgai
bagian dari pendidikan kejuruan memiliki konstribusi yang sangat berarti,
khususnya dalam penyediaan SDM siap kerja sehingga mampu
menciptakan masyarakat produktif. Karakte stik pendidikan ke)uluan
menyebutkan bahwa lulusannya diarahkan agar dapat memasuki lapangan
kerja dan penyelenggaraan pendidikan didasarkan pada kebutuhan pasar
kerja (morket ploce). Untuk dapat mengoptimalkan peran pendidikan
kejuruan khususnya bidang boga Jurusan PTBB, FT, UNY perlu mengkaji
ulang rrrengenai kurikulum yang di)adikan sebagai dasar dalarn
melakanakan proses pembelajaran. Kurikulum Jurusan PTBB, harus
disusun berdasarkan kebutuhan DU/DI sehingga lulusan Jurusan PTBB
diharapkan mempunyai kompetensi kejuruan yang dibutuhkan oleh DU/Dl.
Demikian juga dalam pen)'usunan standar kompetensi mata kuliah keahlian
harus berdasarkan kebutuhan pasar ker)a.
Salah satu bidang keahlian yang dikembangkan dalam draft susunan
kurikulum tahun 2oo9 untuk Prodi Boga adalah bidang jasa boga termasuk
di dalamnya keahlian restoran. Bidang keahlian restoran dipilih
berdasarkan kebutuhan dunia kera/industri yang berkembang pesat
sekarang ini. Dengan demikian agar lulusan yang dihasilkan clapat
berkualitas dan rnanrpu masuk pasar kerja maka diperlukan suatu deskripsr
yang ielas ataupun kompetensi-kompetensi kunci yang dibutuhkan oleh
DU/DI khususnya bidang restoran.
Berdasarkan beberapa permasalahan yang telah diutarakan di atas,
maka analisis kompetensi kerja bidang restoran yang hendak
dikembangkan perlu dilakukan melalui respon pengguna, dalam h.rl rni
Semin or Nosionol 201 3 "Xesiopon SMK ddlam lnplenentasi Kurikulun 201 3-
luruson qTBB FT UNf,14 Desember2Ol3 337
DU/DI. Melalui kegiatan penelitian ini, diharapkan dapat dianalisis
kompetensi kerja bidang restoran yang sesuai dengan kebutuhan DU/DI
sehingga dapat meningkatkan kualit.rs lulusan mahasiswa Pendidikan
Teknik Boga, untuk siap memasuki pasar keria (market place).
Kompetensi kerja adalah kemampuan bersikap, berpikir, dan
bertindak secara konsisten sebagai perwniudan dari pengetahuan, sikap,
dan keterampilan yang dimiliki tenaga kerja (Ella Yulaelawati, zoo4:16).
Kompetensi tidak semata-mata diartikan sebagai kemampuan
melaksanakan tugas secara teknis yang bersifat unjuk keria yang dapat
diamati (performonce obsertoble), tetapi iuga menyangkut kemampuan
dasar (key competencies) yang bersifat intelektual dan mental emosional
yang sang,at diperlukan untuk perkembangnan sikap profesional dalam
pekerjaan dan perkembangan aspek-aspek kehidupan yang lebih luas,
seperti peka dan responsif terhadap betbagai hal yang terjadi, rasional cian
berpikir logis, membuat keputusan, bertang8ung jarrab, mandiri dan dapat
bekerja sama (Depdiknas, zooz:5).
Upaya meningkatkan kualitas lulusan mahasiswa Pendidikan Teknik
Boga dapat ditempuh melalui perbaikan atau pengembangan kompetensi
kerja bidang restoran yang selaras dengan kebutuhan stokeAolder, sehingga
kompetensi lulusan sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan oleh
pengguna. Untuk menjawab permasalahan yang ada, maka dalam penelitian
ini dapat dirumuskan permasalahannya sebagai berikut (r.) Posisi apa yang
dapat dimasuki oleh lulusan dari Program Studi Pendidikan teknik tsoga
pada bidang kerja Restoran; (z) Bagairnana kompetensi bidang kerja
restoran yang dibutuhkan stakeholder (DU/DI); (:) kelemahan-kelemahan
dari lulusan yang dimsakaan oleh srokeholder bidang kerja Restoran.
Tujuan pendidikan kejuruan bidang boga keahlian restoran adalah
menyiapkan tamatan untuk bekerja mandiri maupun bekerja di dunia
industri, misalnya menjadi tenaga kerja di restoran, hotel, dan menjadi
338Seninot Nosional2013 "Kesiopon SMX dolan lnplenentosi Kurikulun 2013'
Jurusoh PTBB Ff UNy, 14 Desember 2013
tenaga pendidik. Kompetensi Pada keahlian restoran terdiri dari
kompetensi teori dan praktik. Untuk daPat merealisasikan program kerja
ini, maka peran serta DU/DI sangat dibutuhkan, bahkan perlu
mendudukkan mereka dalam posisi yang Penting, sehingga program-
program yang ditawarkan pada masing masing keahlian sesuai dengan
kebutuhan pasar kerja (morketable).
Menurut Undang Undang No.9 tahun t99o tentang kePariwisataan
disebutkan bahwa, restoran atau rumah makan merupakan jasa usaha
pangan yang bertempat di sebagian atau seluruh bangunan yang
permanen/semi permanen, dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan
untuk proses pembuatan, penyimpanan, penyaiian dan penjualan makanan
dan minuman bagi umum di tempat usahanya.
Makan dan minum merupakan kebutuhan primer manusia untuk
mempertahankan hidup. Makan yang baik dan memuaskan diawali dengan
timbulnya selen makan. Selera seseorang timbul dari penampilan makanan
dan minuman yang berkaitan dengan aroma, cita rasa, dan cara
penyajiannya. Dengan penampilan yang menarik akan memberikan
kenikmatan dan kepuasan bagi orang yang menyantaPnya- Oleh karena itu
makalan dan minuman yang disalikan selain harus memenuhi unsur zat
gizi, enak, bersih dan bervariasi juga harus disajikan dalam keadaan
menarik. Makanan dan minuman akan mempunyai nilai tambah yang lebih
tinggi apabila ditunjang dengan adanya cara penyajian yang menarik
sehingga membangkitkan selera ma l..an
Penyajian makanan atau dikenal dengalr istilah Food and Beverage
Service akan terkait dengan adanya menu yang djhidangkan, peElataD
makan dan minum, personalia penghidang makanan dan minuman, teknik
pelayanan makanan, sopan santun serta etiket makan. Dengan demikian
penyajian makanan berkaitan dengan cara penalaan cara menghias
Seminor Nosiono|2013 "Nesiopon SMK dolom lnplementasi Kurikulum 2013"
lurusan PTDB FT IlNy,14 Desember 2013 339
makanan, cara menyajikan makanan dengan alat yang tepat serta cara
menghidangkannya
Bidang usaha restoran tumbuh bagaikan jamur di musim hujan
dengan berbagai macam variasi menu yang ditawarkan. Kombinasi
hargapun bermacam-rnacam, mulai dari menu yang sederhana dengan
harga yang murah sampai pada jenis menu mewah tentunya dengan harga
yang lebih mahal. Dengan berkembangnya usaha restoran tersebut,
- menimbulkan banyak segi positif untuk membuka peluang-peluang baru
dalam berusaha sehingga dapat memperluas lapangan pekerjaan
(Prihastuti, dkk: zoo8).
Dilihat dari arti kata, rcstoran berasal dari kata "re-store" yang
bera i mengembalikan atau memperbaiki kondisi setelah orang bekeria.
Dengan kegiatan tersebut orang akan mengalami kehilangan energi atau
kalori untuk itu diperlukan upaya pemulihan dengan mengkonsumsi
makanan atau minuman di suatu tempat. Tempat dimaDa seseorang dapat
mengembalikan tenaga atau kalori dalam tubuh diaamakan "restorotion"-
Restorotion kemudian berubah menjadi "Restourant" (bahasa lnggris) dan
restoran (bahasa Indonesia) (Marsum: 1993).
Metode Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian desk ptifyang bertujuan untuk
menemukan dan mencari konsep kompetensi kunci bidang keria restoran
dari berbagai sudut pandang yang terlibat, berminar dan berkepentingan
dengan program, dalam hal ini adalah pengembangan kompetensi boga
bidang keahlian restoran.
Prosedur penelitian dalam bentuk diagram alir dapat djjelaskan pada
gambar r:
9minor Nosionol2013 "Kesiopon SMK dolom lmplementosi Kurikulum 20-13"
lurusan PTBB FT UNY,14 Desenbet 2013 340
Pengambilan data melaluidiskrEi terb€tas (F6D)
WaMncara, diskusi da n
Sumber data p mer terdiri dari pengguna model pengembangan
kornpetensi kerja restoran yang meliPuti dosen, dunia usaha dan industri
boga dan ahli kebiiakan. Sumber data kelompok dosen diambil dari dosen-
dosen yang diberi wewenang mengembangkan kompetensi keahlian dan
pengampu mata kuliah di tingkat ProBram studi. Sumber data DU/DI
diambil dari industri boga (kelompok katering, perhotelan, restoran,
perusahaan roti dan kue). Ahli kebiiakan diambil Organisasi Ahli bidang
Boga (lkaboga) sebanyak z orang, Lembaga Sertifikasi Profesi (z orang),
DU/DI pengelola hotei dan restoran sebagai temPat Praktik lndustd
Mahasiswa (4 orang) Can Curu SMI( sebanyak z orang.]umlah sumber data
penelitian seaara keseluruhan ro orang.
Sumberdata sekunder terdiri dari laporan Praktik lndustri
mahasislra yang diambil dari beberapa industri yang mewakili kelompok
restoran, bakery dan rumah makan. Sumber data sekunder ini digunakan
terutama untuk mengambil data tentang bidang-bidang kerja yang dapat
dimasuki lulusan di DU/DI. Focus 6roup Discusion (FGD) dilaksanal<an di
Wisma Persada J). Kusuma 759 Timoho Yogyakarta- FCD dilaksanakan pada
._-.-S e minor N asion a l 2 0 1 3 " Kes i o pa n SM K d ol am l mple me n tosi Ku r ik], l u n 2 01 3"
i)ruson PTBB FT IlNy, 14 Desember 20)3 3 4 1
Gambar r. Prosedur Penelitian
tanggal 19 Oktober zoog dengan mengundang beberapa Praktisi dalam
bidang boga.
Angker digunakan untuk menjaring pendapat atau pengalarnan
pribadi, responden dapat memberikan jawaban secara ielas talpa mendapat
pengaruh dari stmber data lain. Angket ini juga digunakan untuk
menjaring pendapat tertulis dari responden mengenai kompetensi kerja
yang dibutuhkan di dunia usaha dan dunia Indusrri'
Data sekunder diambil dari beberapa laporan Praktik Industri
mahasiswa Teknik Boga selama z tahun terakhir, data yang diambil
terutama yang berkaitan dengan tugas dan komPetensi yang dibutuhkan
untuk melakukan setiap tugas tersebut Data tersebut sesrrng6phnya
mencerminkan Peta komPetensi yang dapat dijadikan m'rsukan bagi
pengembangan kurikulum.
Analisis data dilakukan dengan tekrik deskriptif interpretatif l)ata
yang telah diperoleh kemudian ditelaah, diklasifikasi dan digolongkan
sesuai dengan tematiknya dengan pendekatan induktif untuk pengambilan
keputusan.
PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil FGD, angket yang diperuntukkan dengan nara
sumber dari berbagai industri Boga yang memperkerjakan para lulusan
dan analisis laporan praktik industry mahasisrva Pendidikan'leknik Bog'r,
ruaka dapat disajikan hasil sebagai berikut:
Posisi yang daPat Dimasuki oleh Lulrrsan
Sesuai dengan tujuan Program Studi Pendidikan feknik Boga yang
rnenclapkan tuiuannya menghasilkan tenaga professional dalam bidang non
kependidikan, pendapat praktisi lndustri menyatakan bahwa posisi yang
d..rpat dimasuki oleh lulusan sebagi berikut:
Seninor Nasionol20l3 "Kesiopan SMK dolom Implementosi Kurikul\n 2013"
Jutvson PTBB Ff UNy,14 Desenber 2013 342
Berdasarkan data hasil penelitian, posisi yang dapat dimasuki oleh
lulusan sangat lebar, mulai dari level Manajer, Chef Cook/Kepala
Produksi, Supervisor, R & D Produck, Cook, Pelayanan, tena8a lepas staf
promosi dan pemasaraD. Namun berdasarkan level-level tersebut,
umumnya dunia usaha meDentukan para lulusan harus mau melakukannya
mulai dari bawah dulu seperti halnya di bagian kitchen harus dimulai dari
cook helper, seperti dikemukakan oleh Bapak Djoko" Semua lulusan harus
mau bekerja dari bawah dulu, agar dia memahami seluk beluk pekerjaannya
dengan sebaik-baiknya, disamping itu kemampuan manajerial akan
mengikuti se)alan dengan kenaikan tingkat iabatan yaI)g bersangkutan".
Tuntutan Kompetensi yang Dibutubkan DUDI
Tabel r. Kompetensi Umum yang Dibutuhkan DU/DI
No Aspek Prioritas Keteran
L4
Pengetahuan (knowledge)
Kemampuan (Skil/)
). Sikap (Attitude)Kebi jaksanaan ( rvis.ionr) 5
Penampilan
Secara umum kompetensi yang dibutuhkan oleh DUDI adalah sikap,
penampilan, pengetahuan dan keterampilan. Sikap diperlukan sehingga
lulusan mudah diterima oleh koleganya, dan dapat menghadapi pelanggan
dengan baik. Peoampilan diperlukan karena karyawan dapat menampilkan
citra perusahaan, sedangkan aspek pengetahuan dan keterampilan
merupakan kompetensi produktif yang ciiperlukan untuk melakukan
pekerjaaan te eDlu, sedangkan aspek kebijaksanaall akan terkait dengan
kemampuan mana)erial sesuai dengan level.
Dunia usaha bidang boga, seperti halnya industri restoran terdiri
dari prcduk yang berwujud (tangible product) antara lain makaran d;rn
minuman dan produk yang tidak berujud (inrongiDle product) antara lairt:
)asa pelayanan, rasa aman, keramahan, kenyamanan, dan lain sebagainya.
Berdasarkan hal tersebut sangat wajar apabila dari pihak clrtnia usaha
(sesuai level )
Seninar Nosional 2013 "Kesiopon SMK ilalom lmplemenLasi Kurikulum 2013"
Juruson PTBB FT UNy, )4 Desenber2013 343
t.
EEii
i
I
Merencanakan lvlenu, :
Menerapkan Prinsip
I\4ana jemen
Memahami(eselamatan
Kerja
Menerapkan Sanitasi &
Higlene
Seminot Nosionol2013 "Kesiopon SMN dolom Inplenenlae Kurikulun 201j"
luruson PTBB Ff UNy,11Desenbcr2013 '.144
menuntut kompetensi sikap dan pey'ormonce yang lebih utama dibanding
dengan kompetensi lainnya.
Kompetensi merupakan pengetahuan, keterampilaD, dan sikap yang
harus dimiliki oleh seseorang untuk mengeriakan suatu pekerjaan atau
tugas sesuai dengan spesifikasi unjuk ker)a yang ditetapkan. Ada ro
(sepuluh) kompetensi produktif yang dibutuhkan untuk bidang pengolahan
makanan, di restoran. Kesepuluh bidang te$ebut sesuai dengan perilaku
keria yang ada di industri boga yang sangat mendasar. Tenhrnya level yang
dibutuhkan akan sangat tergantung pada standar restoran dan hotel
tersebut. Semakin tinggi standar restoran dan hotel yang ada, maka
semakin tinggi level kompetensi tenaga kcrja yang dibutuhkan. Kompetensi
produktif dalam bidang restoran dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar r. Kompctcnsi Produktif Lulusan yang Dibutuhkan oleh DU/Dl
Bidang kerja restoran secara umum diklasifikasi menjadi z (dua)
yaitu bidang produksi dan bidang service. Selanjutnya akan dipaparkan
kompetensi untuk masing-masing bidang produksi dan service yang
dibutuhkan oleh industry.
r. l(ompetensi Bidang Produksi di Restoran
Selanjutnya melalui pertanyaan tertulis secara detail dijaring
kompetensi yang dibutuhkan dunia usaha untuk bidang produksi.
Berdasarkan masukan dari para praktisi, data diklasifikasi berdasarkan
kebutuhan bidang produksi dan layanan. Sesuai dengan skop
kompetensi yang meliputi aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan,
data-data tersebut diklasifikasifikasikan sesuai dengan hasil FGD.
Berdasarkan masukkan hasil FGD dapat diidentifitasi rz (dua
belas) kompetensi sikap yang hams dikuasai dan dibutuhkan oleh
indust . Berdasarkan data dapat dianalisis bahwa aspek sikap dapat
diklasifikasikan pada aspek personal (4zol), interpersonal (z5o/o),
disiplin (257o) dan komitmen (8,30,6). Dengan demikian aspek personal
merupakan aspek yang paling dominan diperhatikan dalam
membentuk sikap.
8%
Gambar z. Kompetensi Sikap Yang Harus Dikuasai pada Bidang Produksi
vminar Nosionol2013 "Kesiopan SMK dolam lmplementasi Kurikulun 2013"
luruson PTRB FT UNY, )4 Desember2073 345
Berdasarkan data hasil penelitian dapat diidentiifikasi r5
kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia usaha. Data di atas
menunjukkan Bo 7o pengetahuan yang dibutuhkan adalah
pengetahuan dasar dan hanya z.o%o yang membutuhkan pengetahuan
laniut. Dengan demikian dapat disimpu)kan kompetensi pengetahuan
yang dibutuhkan oleh dunia usaha hanya pengetahran dasar,
sedangkan kompetensr pengerahuan lanjur mereka dapar
mengembangkannya di lapangan sesuai dengan standar industi.
Ditinjau dari aspek keterampilan 5oo,h kompetensi yang
dibutuhkan adalah kompetensi dasar dan 5o% kompetensi lanjut.
Dengan demikian dunia usaha membutuhkan kompetensi keterampilan
dasar dan laniut seca.a seimbang.
Kompetensi Bidang Service di Restoran
Kompetensi pada bidang service dapat diidentifikasi 16 item
kompetensi sikap- Berdasarkan data tersebut dapat diuraikan bahw.a
pada bidang service, aspek personal f7,57o1, aspek interpersonal
43,75o/o, dtstplin o,5 Yo dan komitmen 6,25% komitmen.
Kompetensi pengetahuan bidang service yang dibutuhkan dari rr
(sebelas) item yang dapat diidentifikasi ternyata sebagian besar terdiri
dari pengetahuan dasar yaitu 9r,70 dan hanya 97o kompetensi
pengetahuan laniut yang dibutuhkan. Dan juga dapat dii.lentifikasi rlitem kompetensi ketcrampilan. Berdasarkan data ter ebu! kompetensi
yang dibutuhkan adalah 46% keterampilan dasar dan 54olo keterampiian
Janiut. Dengan demikian keterampilan service agak berimbang antara
keterampilan dasar dan keterampi)an lanjut.
Sebagai gambaran dapat ditunjukkar melalui diagram pie
sebagai berikut:
2
-\46
'?__:
Seninor Nosionol 2013'Kesiapan SMK dalon Implenentasi Kurikulun 2013"
lurusan PTBR FT UNy, 14 Desenber 2013
Gambar j- Iliagram Pie Keterampilan BidangService
3. Kompetensi Professional Tenaga Pendidik Bidang Keria Restoran
Hasil identiifikasi terdapat rl (tiga belas) kompetensi professional
Buru yang diharapkan oleh industry untuk menyiapkan leDaga keria
bidang restoran- Curu harus men)adi contoh dan teladan 15,45%, guru
harus bisa meniadi organisator dalam mernbentuk kompetensi sisrva
3o,7%o, guru harus inisiator lo,7yo, guru harus menjadi motivator r5,45o,{;
dan guru harus dapat melakukan kerjasama dengan industry untuk
meningkatkan kualitas lulusan 7,7%. Berdasarkan data tersebut
terdapat kompetensi produktif yang meniadi ci Professional guru
harus diperkuat, dernikian juga wawasar guru tentang dunia kerja
harus kuar. <ehingga guru brca meniadi i'risiator dln molivrtor bagi
sis\vd un(uk memdsuki dunia kerj.r.
Kelemahan kelernahan Lulusan yang Dirasaka;rn oleh Industri
thbel z. Bebera Kelemahan dirasakan oleh indust
Kelemahan yang dirasakan liflltan
Bahasa lnggris
)
4 Hubungan manusia
Negoslasi
Team Work
Presentasi/PenampilaII
Business
6
.1
5
7
:a.
J@
Seninor Nasionol 2013 "Kesiopan SMK dllom Implementasi Kurikulun 2013"
lurusanPT}B FTUNI,14 Desember 2013 ?'47
l
2. Kepemimpinan
6.
1.
::
Berdasarkan tebel di atas, terdapat 7 (tuiuh) kelemahan yang paling
dirasakan oleh industry yaitu kemampuan bahasa Inggris, performance,
bisnis, kerja dalam team, hubungan manusia , kepemimpinan dan negosiasi-
Nampak yang paling utama adalah bahasa Inggris, masalah personal dan
interpersonal dan kepemimpinan-
Selanjutnya bebelapa upaya yang bisa dilakukan adalah :
r. Masalah kurikulum. I(urjkulum harus ielas lulusan akan dibarva
kemana, visi, misi dan tujuannya harus dijabarkan ke dalam bentuk-
bentuk pembelajaran.
z. Kerjasama dengan industry. Memperbaiki dan meningkatkan hubungan
antaE dunia pendidikan dengan industry dalam berbagai bentuk.
3. Pembekalan mahasiswa sebelum teriun ke lapangan dengan menekankan
aspek soft skill
SIMPUI.AN
Berdasarkan masukkan dari hasil FGD, maka hasil penelitian ini
adalah sebagai berikut:
r. Posisi yang dapat dimasuki oleh lulusan dari Program Studi Pendidikan
'J'eknik Boga pada bidang keria Restoran sdngdl luas, mutai sebagai
tenaga iepas sampai manajer, dengan kualifikasi keda tertentu. Namun
berdasarkan level-level tersebut, umumnya dunia usaha menentukan
para lulusan harus mau nlelakukannya mulai pekerjaannya dari bawah
agar memahamj seltrk beluk Pekerjaannya dengan sebaik-baiknya
2.. l(ompetensi bidang keria lestoran yang dibutuhkan stokeholder
(DU/D1) adalah:
a) Secara umum komPetensi yang dibutuhkan oleh DUDI adalah
sikap, penampilan, pengeLahuan dan keterampilan. Sikap merupakan
indicator yang utama yang ditetapkan oleh industry.
Seminor Nasianal 201i "Kesiapo\ SMK dolon lnplementosi Kurikulun 2013'
Juruson PTBB n UNY,14 Desenber2013iiI:]
.)
348
Seninar Nasional2013 Kesiopon SMK dalom lnplerne ntosi Kuriku lu m 2073"
lurtson PTBR FT UNv,14 Desenber2013 349
b). Berdasarkan kebutuhan untuk bekerja dalam bidang restoran ada rcr
(sepuluh) kompetensi produktif yang diburuhkan untuk bidang
pengolahan makanan, di restoran., yaitu (r) Mampu melak-ukan
perencanaan menu sesuai dengan kebutuhan, (z) Nlemahami
tentang keselamatan kerja, (3) Mampu menentukan bahan pangan
sesuai dengan kebutuhan, (4) Mampu melakukan .preparing " secara
tepat, (5) Mampu menggunakan alat secara tepat, (6) Mampu
menggunakaan teknik dasar memasak, (7) Mampu melakukan
pengolahan makanan sesuai dengan tuntutan resep, (8) Mampu
melakukan tata saii dengan tepat, (9) Menerapkan prinsip sanitasi
dan hygiene dalam pengolahan dan penyajian, (ro) Mampu
menempkan prinsip-prinsip manajemen dalam pengolahan dan
penyajian. Bidang pembelian bahan, penyimpanan dan pemasaran
belum dianggap kompetensi lulusan Teknik Boga.
c) Kompetensi kerja pada bidang produksi dibutuhkan sikap,
pengetahuan dan keterampilan. Pada kompetensi sikap aspek
personal (4zolo) lebih dominan dibanding yang lain. Pada kompetensi
pengetahuan dibutuhkan pengetahuan dasar 8o7o dan pengetahuar.r
lanjut 2oolo, pada aspek keterampilan dibutuhkan 5oolo keterampilan
dasar dan 5oolo keterampilan lanjut.
d) Kompetensi kerja pada bidang service dibutuhkan sikap,
pengetahuan dan keterampilan. Pada kompetensi sikap aspek aspek
interpersonal (a3,7570) )ebih dorninan dibanding yang lair. I,ada
kompetensi pengetahuan dibutuhkan pengetahuan dasar 9r0% dan
pengetahuan lanjut 9%, pada aspek keterampilan dibutuhkan 46%
keterampilan dasar dan 547o keierampilan lanjut.
e) Kompetensi professional dosen yang diharapkan oleh industry
untuk menyiapkan tenaga kerja bidang restoran, dosesn harus bisa
menjadi organjsator, inisiator dan morivator dalam membentuk
kompetensi. Selain itu dosen dituntut untuk mamPU melaksanakan
kerjasama dengan industry untuk meningkatkan kualitas lulusan.
3. Beberapa kelemahan lulusan yang dirasakaan oleh stakeholder bidang
kerja restoran adalah kemampuan bahasa Inggris, performonce, bisnis,
kerja dalam team, hubungan manusia, kePemimpinan dan legosiasi'
Nampak yang paling utama adalah bahasa Inggris, masalah personal dan
inrerpersonal dan kePemimPinan.
REFERENSIAfeene A. Cross. 1979. Vocationol Instn ction. The American Vocational
Association, lnc.Virginia, USA.
Brady, Laurie. (t992.). Curriculum Development.Ior-rrth Friition' Austmlia:
Prentice Llall.
Faisak, Amir (Kutipan)- (zooz). tnformasi Program Pengenrbangon
Pendidikon Menengoh Kejuruon Tahun .zoo3. Disampaikan oleh:
Subdit Program dan KAL, Direktorat Dikmenjur Pada Rakor
Dikmenjur,bi PPPG KeseDian, Yogyakarta Tanggal 8-tz Oktober
Farida Tayibnapis. zctoo, Evaluasi Progrom. lakarta: Rineka CiPta'
Iinch and Crunkilton. (1999). Curriculum Development in Vocationol and
Technicol Education, Boston: Allyn and Bacon.
Gentile dan Lalley. ( zoo3). Stondords an(l Mastery Leaming ' California: A
Sage Publications ComPanY.
Joko Suyono. zoo4. Food Service Monagemenr. Bandung: Enhaii Press'
Joyonegoro, Wardiman. (r998). Pengembongon Sumber Daya MonusiLt
Melolui SMK lakarta.
Marsum WA. t9g). Restoran & Segalo Permasolafianriyo' Yogyakarta: Andi
Offset.
Oliva, Peter F,. (ry92\. Developing the CurticLium 'lhird Edition New York:
Harper Collins Publishers
Seminor Nasionot 2013 "Kesiopon SMX dolon Implementosi Kurikuluttt 201
)uruson PTBB FT UNY,14 Desember2013
3"350
Sarbiran. zooz. Optimalisasi dan lmplementosi Peron Pendidikan Keiuruan
dalam Era Desentraiisosi Penditlikan. Disampaikan pada Upacara
Dies Natalis ke-38 Universitas Nege Yogyakarta.Tanggal ur Meizooz. Universitas Negeri Yogyakarta.
Satunggalno. 2oo1. Implementasi Kurikulum SMK Edisi .zoo4. Makal;hdisampaikan dalam Seminar ImPlementasi Kurikulum SMK Edisi
uoo4. Tanggal r5 Desember 2oo4- SIVIK Negeri .1Yogyakarta.
Soekrisno. zoo\. Manogemen Food ontl lleverages Setvice Hotel. Jakartai PT
Gramedia.
Sugiyono. zoo3. Profesionalis asi Manaiemen Pendidikan Kejuntan di
Indonesia. Disampaikan pada Pidato Pengukuhan Guru Besar Bidang
Ilmu Pendidikan Teknologi dan Kejuruan. Tanggal Jo Agustus 2oo3.
Universitas Negeri Yogyakarta.
Tim (zoo4). KUNKULUM SMK EDISI zoo4. Direktorat PendidikanMenengah Keiuruan. Jakarta.
Seminor Nasionat 2013 "Kesiopan SMK dolan Imple entasi Kurilr,)lum 2013"
Jurusan PTBB Ff UNy,14 Desember 2013 :i5 r