L/O/G/O

2. PENGERTIAN

1.ZOONOSIS ADALAH PENYAKIT YANG DAPAT MENULAR DARI HEWAN KE MANUASIA ATAU SEBALIKNYA

2.PENGENDALIAN ZOONOSIS ADALAH RANGKAIAN KEGIATAN YANG MELIPUTI MANAJEMEN PENGAMATAN, PENGIDENTIFIKASIAN, PENCEGAHAN, TATALAKSANA KASUS DAN PEMBATASAN PENULARAN SERTA PEMUSNAHAN SUMBER ZOONOSIS

KELEMBAGAAN PENGENDALIAN ZOONOSIS

SEBAGAI WADAH KOORDINASI TERDIRI DARI :1. KOMISI NASIONAL UNTUK TINGKAT PUSAT2. KOMISI PROVINSI UNTUK TINGKAT PROVINSI3. KOMISI KABUPATEN/KOTA : (PENGENDALIAN ZONOSIS) a. DIBENTUK OLEH BUPATI/WALI KOTA b. DIKETUAI OLEH BUPATI/WALI KOTA c. MEMPUNYAI TUGAS MENGKOORDINASIKAN DAN MENYINGKRONISASIKAN PENYUSUNAN KEBIJAKAN DAN PROGRAM, PELAKSANAAN DAN PENGAWASAN d. DALAM PENGENDALIAN DAN ZOONOSIS MEMPERHATIKAN

KEBIJAKAN DAN PROGRAM NASIONAL PENGENDALIAN ZOONOSIS DAN ARAHAN KOMISI PROVINSI

PENGENDALIAN ZOONOSIS

CARA PENULARAN ZOONOSIS1. DIRECT ZOONOSIS, PENYEBAB PENYAKIT HANYA MEMERLUKAN SATU INDUK SEMANG VERTEBRATA UNTUK SIKLUS

HIDUPNYA CONTOH: RABIES, BROCELLOSIS (PADA TERNAK BESAR DAN KECIL), TRICHINOSIS PADA BABI

2. CYCLO ZOONOSIS, PENYEBAB PENYAKIT MEMERLUKAN LEBIH DARI DUA INDUK SEMANG VERTEBRATA UNTUK SIKLUS

HIDUPNYA, CONTOHNYA TAENIASIS DAN HIDATID, 3. META ZOONOSIS, MEMERLUKAN INDUK SEMANG VERTEBRATA DAN

INVERTEBRATA UNTUK SIKLUS HIDUP PENYEBAB, CONTOHNYA FASIOLASIS,

4. SAPROZOONOSIS, PENULARAN PENYAKIT KE MANUSIA DIDAHULUI DENGAN PERKEMBANGAN BIBIT PENYAKIT PADA

BAHAN ORGANIK SEBAGAI RESERVOIR, CONTOHNYA CUTANEUS LARVA MIGRAN DAN COCCIDIA DEMYCOSIS.

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NO. 4026/Kpts/OT.140/3/2013 TENTANG PENETAPAN JENIS

PENYAKIT HEWAN MENULAR SRTATEGIS (PHMS)

11. BOVINE TUBERCULOSIS12. LEPTOSPIROSIS13. BRUCELLOSIS (BRUCELLA

SUIS)14. PENYAKIT JEMBRANA15. SURRA16. PARATUBERCULOSIS17. TOXOPLASMOSIS18. CLASSICAL SWINE FVER

(CSF)19. SWINE INFLUENZA NOVEL

(H1N1)20. CAMPYLOBACTERIOSIS21. CYSTICERCOSIS22. Q FEVER

1. ANTHRAX2. RABIES3. SALMONELLOSIS4. BRUCELLOSIS (BRUCELLA

ABORTUS)5. HPAI DAN LPAI6. PORCINE REPRODUCTIVE AND

RESPIRATORI SYNDROME7. HELMINTHIASIS8. HAEMORRHAGIC

SEPTICAEMIA/SE9. NIPAH VIRUS ENCEPHALITIS10.INFECTIOUS BOVINE

RHINOTRACHEITIS

PROGRAM PRIORITAS PENGAMANAN TERNAK TERNAK MELALUI KESEHATAN HEWAN DI JAWA TIMUR

A. PENGENDALIAN DAN PEMBERANTASAN PHMS PRIORITAS YANG ADA DI JAWA TIMUR (AI, BRUCELLOSIS, IBR (INFECTIOUS BRONCHITIS), HELMINTIASIS)

B. MEMPERTAHANKAN JATIM BEBAS KASUS PHMS (RABIES, ANTHRAX)

C. PENANGANAN GANGGUAN REPRODUKSI SAPI DAN PENANGANAN PENYAKIT PARASITER DALAM RANGKA MEWUJUDKAN PROGRAM PSDSK)

PENYAKIT HEWAN MENULAR STRATEGIS (PHMS)

•Avian InfluenzaRabiesAnthraxBrucellosisHog Cholera

PENGENDALIAN DAN PEMBERANTASAN PHM TERDIRI DARI TINDAKAN DENGAN 17 LANGKAH :

1. TINDAK PENGENDALIAN PENYAKITMELALUI PENGAWASAN LALU LINTAS TERNAK DAN PENGEBALAN TERNAK YANG TERDIRI DARI 4 LANGKAH, YAITU :1). PENOLAKAN/KARANTINA

2). PENCEGAHAN/VAKSINASI3). PENYIDIKAN4). PEMANTAUAN

2. TINDAK PEMBERANTASAN PENYAKIT DI DAERAH TERTULAR DENGAN 9 LANGKAH, YAITU :1). PENUTUPAN DAERAH 6). PEMOTONGAN BERSYARAT2). PEMBERANTASAN VEKTOR 7) VAKSINASI MASSAL3). PENGOBATAN 8). RING VAKSINASI4). ISOLASI/OBSERVASI 9). PENYULUHAN5). ELIMINASI/PEMUSNAHAN

PENYAKIT AI YANG TERJADI DI KAB. PAMEKASAN

CATATAN DINAS PETERNAKAN KAB. PAMEKASAN DARI TAHUN 2008 S/D TAHUN 20013 ADALAH SBB:

TAHUN 2008 : 7 KASUS 2009 : 2 KASUS 2010 : 16 KASUS 2011 : 2 KASUS 2012 : - KASUS 2013 : 3 KASUS S/D MEI 2014 : 11 KASUS

9 SRATEGIS PEMBEBASAN PENYAKIT AI1. BIOCECURITI YANG KETAT (SUCIHAMA SECARA CEPAT

DAN TEPAT)2. DEPOPULASI (PEMUSNAHAN TERBATAS)3. VAKSINASI (PENGEBALAN TUBUH)4. PENGENDALIAN SECARA KETAT LALU LINTAS TERNAK5. SURVEILANCE 6. PUBLIC AWARENNES (SOSIALISASI)7. RE-STOCKING (PENGISIAN KEMBALI UNGGAS: KANDANG

DI KOSONGKAN SELAMA 30 HARISTLH KASUS TERKAHIR)8. STAMPING OUT (PEMUSNAHAN UNGGAS SECARA

MENYELURUH)9. MONITORING DAN EVALUASI

L/O/G/O

TERIMA KASIH!