Upload
elearning-diy
View
1
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
STUDENT UNION GRANT
INDOCULTURE POP-UP BOOK SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN
PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DI KELAS 3 SEKOLAH DASAR
Diusulkan oleh:
Fatma Khoirunisa 12108241079 2012
Zidni Khasna Trimaulani 11108241150 2011
Reza Rivano 12108241054 2012
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2014
1. Judul Kegiatan : Indoculture Pop-Up Book SebagaiMedia Pembelajaran PendidikanMultikultural di Kelas 3 SekolahDasar
2. Bidang Kegiatan : Student Union Grant 3. Bidang Ilmu : ( ) Kesehatan ( ) Pertanian
( ) MIPA ( ) Teknologi dan Rekayasa
( ) Sosial Ekonomi ( ) Humaniora ( v ) Pendidikan
4. Ketua Pelaksana Kegiatana. Nama Lengkap : Fatma Khoirunisab. NIM : 12108241079c. Jurusan/Prodi : PPSD/PGSDd. Universitas : Universitas Negeri Yogyakartae. Alamat Rumah/HP : Patihan Gadingsari Sanden
Bantul Yogyakarta 55763/ 085643232844
f. Alamat email : [email protected]. Anggota Pelaksana Kegiatan: 2 orang6. Dosen Pendampinga. Nama Lengkap dan Gelar : Supartinah, M.Humb. NIP : 19800312 200501 2 002c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Tuntungan UH III/
1095 Yogyakarta 551676/081328739852
d. Biaya Kegiatan : Rp 3.000.000,007. Jangka Waktu Pelaksanaan : 18 minggu
Yogyakarta, 2 April 2014
Menyetujui:Ketua Jurusan PPSD
Ketua Pelaksana Kegiatan
( Hidayati, M.Hum)NIP. 19560721 198501 2 002
( Fatma Khoirunisa)NIM. 12108241079
Wakil Rektor IIIUniversitas Negeri
Yogyakarta
Prof. Dr. Sumaryanto,M.Kes
NIP. 19650301 199101 1 001
Dosen Pendamping
(Supartinah, M.Hum)19800312 200501 2 002
A. Judul
Indoculture Pop-Up Book Sebagai Media Pembelajaran
Pendidikan Multikultural di Kelas 3 Sekolah Dasar
B. Latar Belakang Masalah
Wilayah Indonesia berupa negara yang terdiri
dari beribu-ribu kepulauan dengan daerah terpisah-
pisah oleh laut dan selat. Konsekuensi dari keadaan
tersebut adalah keadaan heterogenitas masyarakat
Indonesia yang multi-etnic, multi-religion, dan
multicultural. Kondisi demikian memungkinkan
terjadinya benturan antar budaya, etnik, agama, dan
ras dalam masyarakat jika tidak ditanamkan nilai
toleransi sejak dini. Dengan begitu pendidikan
multikultural menjadi sebuah tuntutan yang harus
dipenuhi karena Negara Indonesia adalah negara
multikultural terbesar di dunia.
Pendidikan multikultural baiknya sudah
dicanangkan di jalur pendidikan formal, nonformal,
maupun informal. Namun, sampai saat ini pendidikan
multikultural di jalur pendidikan formal, informal,
dan nonformal masih dirasa sangat kurang dan belum
menggunakan media pembelajaran yang menarik dan
menyenangkan bagi anak sekolah dasar. Masih banyak
guru yang menggunakan metode pembelajaran
konvensional seperti ceramah yang memunculkan dampak
kebosanan pada siswa saat mengikuti proses belajar
mengajar dan tidak optimalnya tujuan pendidikan yang
diharapkan oleh guru.
Untuk itu penulis mengusulkan Indoculture Pop Up
Book sebagai media pembelajaran pendidikan
multikultural di kelas 3 sekolah dasar. Media
Indoculture Pop Up Book merupakan media pembelajaran yang
berupa buku pop up 2 dimensi. Indoculture Pop Up Book
terdiri dari konten-konten gambar berbentuk pop up 2
dimensi beserta penjelasan singkat mengenai rumah
adat tradisional, alat musik tradisional, dan
pakaian adat tradisional dari seluruh provinsi di
Indonesia. Harapan dari terciptanya produk media
pembelajaran Indoculture Pop Up Book yakni agar anak-anak
mengenal keragaman budaya di Indonesia sejak dini
melalui media pembelajaran yang menarik dan
menyenangkan. Selain itu penulis berharap agar media
pembelajaran Indoculture Pop Up Book menjadi bagian dari
angoing process (proses pelibatan) dalam pendidikan
multikultural pada anak.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, maka dapat
dikemukakan rumusan masalah adalah bagaimana
pengembangan Indoculture Pop-Up Book sebagai media
pembelajaran pendidikan multikultural di kelas 3
Sekolah Dasar?
D. Tujuan
Tujuan penulisan karya tulis ini adalah untuk
mengetahui pengembangan Indoculture Pop-Up Book sebagai
media pembelajaran pendidikan multikultural di kelas
3 Sekolah Dasar.
E. Luaran yang Diharapkan
1. Media Pembelajaran Indoculture Pop-Up Book
2. Artikel ilmiah
F. Kegunaan
1. Bagi Siswa
a. Siswa memiliki ketertarikan dalam mempelajari
budaya multikultural Indonesia.
b. Mempermudah siswa untuk mempelajari budaya
multikultural dengan cara yang menyenangkan.
2. Bagi Guru
a. Inovasi media dalam pembelajaran budaya
multikultural Indonesia.
3. Bidang Peneliti
a. Memperkenalkan media pembelajaran
multikultural baru berupa Indoculture Pop-Up Book
b. Sebagai salah satu konstribusi pada khazanah
keilmuan terutama pada ranah pendidikan.
c. Sebagai tambahan wawasan dan acuan bagi
peneliti selanjutnya.
G. Tinjauan Pustaka
1. Pendidikan Multikultural di SD
Pendidikan multikultural merupakan suatu
rangkaian kepercayaan (set of beliefs) dan
menjelaskan yang mengakui dan menilai pentingnya
keragaman budaya dan etnis di dalam membentuk gaya
hidup, pengalaman sosial, identitas pribadi,
kesempatan pendidikan dari individu, kelompok maupun
negara (Banks, 2008). Menurut Banks bahwa tujuan
utama dari proses pendidikan multikultural adalah
untuk mengubah struktur lembaga pendidikan supaya
siswa baik pria maupun wanita, siswa berkebutuhan
khusus, dan siswa yang merupakan anggota dari
kelompok ras, etnis, dan kultur yang bermacam-macam
itu akan memiliki kesempatan yang sama mencapai
prestasi akademis di sekolah.
Dasar pendidikan multikultural sendiri adalah
bahwa kondisi masyarakat Indonesia yang
multikultural, maka untuk membentuk Negara Indonesia
yang kokoh perlu mengembangkan jenis pendidikan yang
multikultural. Untuk itu penulis membuat sebuah media
pembelajaran yang membantu guru, siswa, dan orang tua
untuk mempermudah dalam mempelajari pendidikan
multikultural dengan media yang inovatif, kreatif,
dan menyenangkan melalui Indoculture Pop Up Book. Buku
yang terdiri dari konten-konten gambar dan penjelasan
singkat mengenai keragaman budaya di Indonesia
seperti pakaian adat, rumah adat, alat musik
tradisional.
2. Karakteristik anak usia SD
Karakteristik anak sekolah dasar itu senang
bermain, bergerak, bercanda, bercerita, memperagakan
sesuatu secara langsung, dan apapun yang dilihat
ataupun didengarnya akan terekam di memori anak.
Santrock (2009: 55) mengatakan bahwa pemikiran
operasional konkret melibatkan penggunaan konsep
operasi. Operasi konkret adalah tindakan mental yang
bisa berubah dan berkaitan dengan objek yang nyata
dan konkret, dapat bernalar secara logis tentang
kejadian konkret dan mampu mengelompokan objek sesuai
dengan jenis kejadian tersebut.
Di Indonesia, rentang usia siswa SD, yaitu
antara 6 atau 7 tahun sampai 12 tahun. Siswa yang
berada pada kelompok ini termasuk dalam rentangan
anak usia dini. Masa usia dini ini merupakan masa
yang pendek tetapi sangat penting bagi kehidupan
seseorang. Oleh karena itu, pada masa ini seluruh
potensi yang dimiliki anak perlu didorong sehingga
akan berkembang secara optimal.
3. Media Pembelajaran
Gerlach & Ely (1971) dalam Azhar Arsyad
menyatakan bahwa media adalah manusia, materi, atau
kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa
mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau
sikap. Sedangkan Suwarna Pringgawidagda (2002: 145)
mengatakan bahwa media pembelajaran adalah alat yang
dipakai sebagai saluran untuk menyampaikan materi
pelajaran kepada pembelajar. Hal ini sejalan dengan
pendapat Dina Indriana (2011: 16), media pengajaran
adalah semua bahan dan alat fisik yang mungkin
digunakan untuk mengimplementasikan pengajaran dan
memfasilitasi prestasi siswa terhadap sasaran atau
tujuan pengajaran.
Penulis menggunakan media pembelajaran Indoculture
Pop Up Book yang merupakan suatu perangkat untuk
mendukung proses pembelajaran pendidikan
multikultural yang berguna untuk membuat suatu materi
pelajaran menjadi menarik dan mudah dipahami oleh
peserta didik.
4. Pop Up Book
Buku pop-up merupakan sebuah buku yang memiliki
bagian yang dapat bergerak atau memiliki unsur 3
dimensi. Istilah pop up sendiri jika diartikan ke
dalam bahasa Indonesia artinya muncul keatas. Jika
buku dibuka, maka secara otomatis akan muncul
penampakan 3 dimensi dimana objek gambar tersebut
akan terlihat lebih nyata. Tampilan gambar yang
terlihat lebih memiliki dimensi, gambar yang dapat
bergerak ketika halamannya dibuka atau bagiannya
digeser hingga bagian yang dapat berubah bentuk. Buku
ini juga memberikan kejutan-kejutan dalam setiap
halamannya yang dapat mengundang rasa takjub ketika
halamannya dibuka.
Buku dengan teknik pop-up mampu menghadirkan
sebuah dimensi seperti diorama dan interaksi melalui
gerakan pada ilustrasi ketika buku tersebut dibuka.
Hal ini membuat karakter replika objek yang
digambarkan pada buku menjadi lebih unik dan lebih
hidup karena adanya nilai tambah dengan adanya teknik
yang membuat ilustrasi menjadi bergerak atau
berdimensi. Sehingga objek yand digambarkan akan
lebih mudah dimengerti dan dipahami karena objek
tidak terlihat lagi abstrak. Menurut Rober Sabuda
jenis pop-up ada bermacam-macam, beberapa diantaranya
adalah pop-ups, transformations, tunnel books, volvelles,
flaps, pull-tabs, pop-outs, pull-downs dan sebagainya.
Beberapa buku pop-up mengunakan salah satu jenis, yang
lainnya menggunakan lebih dari satu jenis.
Penulis memilih menggunakan media buku berupa
pop up karena secara visualisasi lebih indah dan
menarik daripada sebuah gambar biasa. Sesuatu hal
yang menarik banyak diminati oleh khalayak umum,
terutama anak anak.
H. Metode Pelaksanaan
1.Pendekatan Penelitian
Model pengembangan yang digunakan dalam
penelitian ini adalah model Pengembangan Plomp
(2001) yang menggunakan 5 tahapan, yakni (1)
preliminary investigation, (2) design, (3)
realization/construction, (4) test, evaluation, and revision, dan
(5) implementation. Secara umum digambarkan sebagai
berikut :
Gambar 2. Model Umum untuk Memecahkan MasalahBidang Pendidikan. (Sumber: Plomp, 1997:5 dalam
Ikhlasul)Keterangan :
: Kegiatan Pengembangan
Preliminary investigation
Design
Realization/construction
Test, evaluation, and revision
Implementation
implementation
: Alur kegiatan tahap Pengembangan
: Arah kegiatan timbal balik antara
tahapan pengembangan
dan implementasi model-model
pembelajaran yang sedang
berlangsung
: Siklus Kegiatan Pengembangan
2.Prosedur Pengembangan
Gambar 3. Prosedur pengembangan media pembelajaran
Indoculture Pop Up Book
3. Subyek Penelitian
Subjek dari penelitian ini adalah siswa-siswi
kelas III sekolah dasar.
Studi PustakaPendidikan Multikultural, karakteristik anak usia SD, media pembelajaran, Pop Up Book
Studi LapanganPembelajaran pendidikan multikultural masih dilakukan dengan metode konvensional yang berdampak tidak optimalnya tujuan pembelajaran.
Desain Media Perdasawa (Permainan Dakon Aksara
Jawa)
Expert judgement(ahli media)
Expert judgement(ahli materi)Revisi I
Expert judgement(ahli materi)
Expert judgement(ahli media)Revisi II
Produk media
Uji Coba I
4. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan adalah angket dan
lembar observasi. Angket siswa digunakan untuk
menilai kelayakan media Indoculture Pop Up Book. Selain
angket untuk siswa, terdapat angket ahli media dan
ahli materi untuk mengetahui kelayakan media. Lembar
observasi digunakan untuk panduan observer
mengumpulkan data yang dibutuhkan. Adapun data yang
dikumpulkan yaitu tentang ketertarikan siswa terhadap
media Indoculture Pop Up Book di sekolah dasar yang
diobservasi.
5. Teknik Pengumpulan dan Analisis Data
Pengumpulan data dilakukan melalui perolehan
data primer dan sekunder. Data primer berupa
observasi di lapangan, angket siswa, dan angket ahli.
Sedangkan data sekunder berupa sumber literatur buku
dan internet. Teknik analisis data dilakukan secara
kualitatif.
I. Jadwal Kegiatan
No Kegiatan Minggu ke-1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Perencanaan kegiatan
2 Seminar usulan dan instrumen
3 Pengadaan alat dan materi ajar
4 Pembuatan media5 Pelaksanaan Penelitian6 Analisa data7 Penulisan dan
penyusunan laporan8 Konsultasi9 Persiapan presentasi10
Seminar Hasil Kegiatan
11
Revisi laporan
12
Pengumpulan laporan penelitian
J. Rancangan Biaya
Tabel 1. Biaya Bahan Model Pembelajaran/ Media
No Nama Barang Harga
Satuan
Jumlah Total
1. Kertas dan
cetak
@ Rp 5000 320 buah Rp
1.600.0002. Jilid @ Rp
20.000
1 buah Rp
20.0003. Kertas
Background
@ Rp
1500
20 buah Rp
30.0004. Paper Craft @ Rp
5.000
10 buah Rp
50.0005. Aksesoris
sampul
@ Rp
30.000
2 buah Rp
60.000Total 1 Rp
1.760.000
Tabel 2. Biaya Habis Pakai
No Nama
Barang
Spesifi
kasi/
Merek
Harga @ Jumla
h
Total
1. Kertas A4 Paper Rp 1 rim Rp
one 40.000 40.0002. Tinta
Blue
Rp
35.000
2 set Rp
70.0003. Kertas
Manila
Rp
2.000
7
buah
Rp
14.0004. Boardmake
r
Snowman Rp
5.000
2
buah
Rp
10.0005. Steaples Rp
7.000
1
buah
Rp
7.0006. Isi
Steaples
Rp
2.000
1 box Rp
2.0007. Map
Plastik
Rp
2.000
5
buah
Rp
10.0008. Pulpen Pilot Rp
20.000
1 pak Rp
20.0009. Spidol Snowman Rp 4.200 10
buah
Rp
42.000Total 2 Rp
215.000
Tabel 3. Biaya Penunjang Kegiatan
No Nama Barang Total1. Modem dan Akses
Internet
Rp
360.0002. Dokumentasi Rp
80.000Total 3 Rp
440.000
Tabel 3. Transportasi dan Komunikasi
No Nama Barang Harga
Satuan
Jumlah Total
1. Transportasi @ 40.000 3 orang Rp
120.0002. Komunikasi @ 40.000 3 orang Rp
120.0003. Peneliti @ 40.000 3 orang Rp
120.000Total 4 Rp
360.000
Tabel 4. Publikasi dan Seminar
No Nama Barang Total1. Pengadaan dan Penggandaan
Proposal
Rp
60.0002. Publikasi Rp
50.0003. Pengadaan Laporan Rp
35.0004. Seminar Proposal Rp
40.0005. Seminar Laporan akhir Rp
40.000Total 5 Rp
225.000
Tabel 5. Total Biaya Pelaksanaan
No
.
Komponen Biaya Jumlah
1. Total 1 Rp
1.760.0002. Total 2 Rp
215.0003. Total 3 Rp
440.0004. Total 4 Rp
360.0005. Total 5 Rp
225.000Total
Keseluruhan
Rp
3.000.000
K. Daftar Pustaka
Azhar Arsyad. 2006. Media Pembelajaran. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada
Banks A. James. 2008. Introduction to MulticulturalEducation. Boston: Pearson
Criticos, C. 1996. Media selection. Plomp, T & Ely,D.P (Eds), International Encyclopedia of EducationalTechnology, 2nd ed. UK: Cambridge UniversityPress. Hlm 182 – 185
Indriana Dina. 2011. Ragam Alat Bantu Media Pengajaran.Yogyakarta: Diva Press
Sabuda Robert. 2011. Frequenty Asked Question,Creative Questions diakses melaluiwww.Robertsabuda.com pada 14 April 2014
Santrock, J.W. 2009. Psikologi Pendidikan. (TerjemahanDiana Angelica). New York: MC Graw-Hill. (Bukuasli diterbitkan tahun 2008)
Pringgawidagda Suwarna. 2002. Strategi Penguasaan
Berbahasa. Yogyakarta: Adicita Karya Nusa
L. Lampiran
Biodata Ketua
a. Nama : Fatma Khoirunisa
b. Tempat/tanggal lahir : Bantul, 18 April 1994
c. NIM : 12108241079
d. Progam Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar
e. Jurusan : Pendidikan Prasekolah dan
Sekolah Dasar
f. Fakultas : Ilmu Pendidikan UNY
g. Angkatan : 2012
h. Alamat Rumah : Patihan, Gadingsari, Sanden,
Bantul, Yogyakarta
No. HP 085643232844
i. Alamat di Yogyakarta : Patihan, Gadingsari,
Sanden, Bantul, YK
j. Alamat Email : [email protected]
Fatma
Biodata Anggota 1
a. Nama : Zidni Khasna Trimaulani
b. Tempat/tanggal lahir : Magelang, 18 Juli 1993
c. NIM : 11108241150
d. Progam Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar
e. Jurusan : Pendidikan Prasekolah dan
Sekolah Dasar
f. Fakultas : Ilmu Pendidikan UNY
g. Angkatan : 2011
h. Alamat Rumah : Ketaron RT 02 RW 08 Tamanagung,
Muntilan, Magelang, Jawa Tengah No. HP 081915518050
i. Alamat di Yogyakarta : Pugeran MJ II/ 329,
Yogyakarta
j. Alamat Email : [email protected]
Biodata Anggota 2
a. Nama : Reza Rivano
b. Tempat/tanggal lahir : Wonosari, 17 Juli 1994
c. NIM : 12108241054
d. Progam Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar
e. Jurusan : Pendidikan Prasekolah dan
Sekolah Dasar
f. Fakultas : Ilmu Pendidikan UNY
AnggotaKelompok
Zidni Khasna
g. Angkatan : 2012
h. Alamat Rumah : Logandeng Playen Gunung Kidul
Yogyakarta
HP 081904111898
i. Alamat di Yogyakarta : Tegalrejo 41/10 Jalan
Cokroaminoto Yogyakarta
j. Alamat Email : [email protected]
Biodata Dosen Pendamping
1. Nama lengkap : Supartinah, M.Hum
2. NIP : 19800312 200501 2 002
3. Tempat/tanggal lahir : Yogyakarta, 12 Maret 1980
4. Mata kuliah yang diampu :
No. Mata Kuliah Strata
1. Pembelajaran Aksara Daerahdi Sekolah Dasar
S1
2. Penulisan Karya TulisIlmiah
S1
5. Alamat kantor : FIP, UNY
6. Alamat rumah : Tuntungan UH III/ 1095
Yogyakarta 55167
7. HP : 081328739852
8. Email : [email protected]
AnggotaKelompok
Reza Rivano
9. Pangkat/Gol. Ruang : Penata muda/ IIIb
10. Jabatan fungsional :
Lektor
11.Riwayat pendidikan :Tahunlulus
Jenjang
Lembaga Bidang ilmu
2003 S1 UNY Pendidikan AksaraJawa
2010 S2 UNY LinguistikTerapan
12.Pengalaman PenelitianJurnal
Waktu Judul PenerbitJuli2007
"Tiyang Tani LanTikus: MewariskanNilai Pekerti BagiAnak MelaluiDongeng KlasikJawa"
Diksi JurnalIlmiahAksara,SastradanPengajarannya, ISSN: 0854-2937 Vol: 14No.2
Nomor1Juli2008
"PeningkatanPenguasaan AksaraJawa Pada SiswaKelas IV SD denganPendekatanCooperativeLearning TeknikJigsaw dengan MediaKartu Aksara"
PelangiPendidikanMajalahIlmiahKependidikanISSN:1412-1557 VolumeIX
Agustus 2008
"Mengenalkan Unggah-ungguh Aksara Jawa Kepada Anak Usia Dini"
TOTS Educare Jurnal Pengembangan Ilmu Ke TK an
Volume 1, Nomor 2 ISSN:1979-0449
KEGIATAN PROFESIONAL/PENGABDIAN KEPADAMASYARAKAT
TahunKegiatan Sumber dana
2008Penyusunan ProposalPenelitian Tindakan Kelasuntuk guru-guru SD GembonanSentolo
20007Penyusunan RPP berbasisKTSP pada mata pelajaranmuatan lokal di tingkatsekolah dasar
2007Penyusunan RPP berbasisKTSP pada mata pelajaranmuatan lokal di tingkatsekolah dasar
Dosen Pendamping
Supartinah, M.HumNIP. 19800312 200501