96
TUGAS AKHIR – MO 141326 STUDI POTENSI SOIL LIQUEFACTION DI RENCANA LOKASI GENTING OIL KASURI PAPUA BARAT CAROLINA ARDHYLLA SASANTI NRP. 4311 100 019 Dosen Pembimbing : Dr. Eng. Kriyo Sambodho, S.T., M.Eng. Dr. Eng. Yeyes Mulyadi, S.T., M.Sc. JURUSAN TEKNIK KELAUTAN Fakultas Teknologi Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2015

studi potensi soil liquefaction di rencana lokasi genting oil

Embed Size (px)

Citation preview

i

TUGAS AKHIR ndash MO 141326

STUDI POTENSI SOIL LIQUEFACTION DI RENCANA

LOKASI GENTING OIL KASURI PAPUA BARAT

CAROLINA ARDHYLLA SASANTI

NRP 4311 100 019

Dosen Pembimbing

Dr Eng Kriyo Sambodho ST MEng

Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc

JURUSAN TEKNIK KELAUTAN

Fakultas Teknologi Kelautan

Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Surabaya

2015

i

FINAL PROJECT ndash MO 141326

POTENTIAL STUDY OF SOIL LIQUEFACTION IN SITE

PLAN OF GENTING OIL KASURI WEST PAPUA

CAROLINA ARDHYLLA SASANTI

NRP 4311 100 019

Supervisors

Dr Eng Kriyo Sambodho ST MEng

Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc

DEPARTMENT OF OCEAN ENGINEERING

Faculty of Marine Technology

Institute Technology of Sepuluh Nopember

Surabaya

2015

v

STUDI POTENSI SOIL LIQUEFACTION DI RENCANA LOKASI

GENTING OIL KASURI PAPUA BARAT

Nama Mahasiswa Carolina Ardhylla Sasanti

NRP 4311 100 019

Jurusan Teknik Kelautan FTK-ITS

Dosen Pembimbing 1 Dr Kriyo Sambodho ST MEng

2 Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc

Abstrak

Genting Oil Kasuri Pte Ltd adalah operator yang dipersiapkan untuk mengembangkan

Blok Kasuri Terdapat tiga lokasi di Papua Barat yang dipilih yaitu Katsuri Sumuri dan

Bintuni Di lokasi studi tersebut menunjukan bahwa kondisi tanah sebagaian besar

merupakan tanah dengan kandungan pasir yang sangat berpotensi terjadi soil

liquefaction Potensi soil liquefaction dievaluasi berdasarkan nilai Safety Factor (SF)

yang merupakan perbandingan antara Cyclic Resistence Ratio (CRR) dan Cyclic Stress

Ratio (CSR) Nilai CSR dihitung dari parameter gempa sedangkan data Standart

Penetration Test (SPT) digunakan untuk menghitung nilai CRR Hasil analisa

menunjunkan dengan gempa magnitude 5 tidak berpotensi soil liquefaction sedangkan

pada magnitude 6 65 7 dan 75 mengalami soil liquefaction Hal ini ditunjukan oleh

nilai SF yang lebih kecil daripada 1 Setelah mengetahui lokasi studi mengalami soil

liquefaction selanjutnya memperkirakan kedalama settlement Pada gempa dengan Mw

6 = 3591 cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 dan Mw 75 = 4439

vi

POTENTIAL STUDY OF SOIL LIQUEFACTION IN SITE PLAN OF

GENTING OIL KASURI WEST PAPUA

Name of Student Carolina Ardhylla Sasanti

NRP 4311 100 019

Department Ocean Engineering FTK ndash ITS

Supervisors 1 Dr Kriyo Sambodho ST MEng

2 Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc

Abstract

Genting Oil Kasuari Pte Ltd is an operator pointed to expand Kasuari Block There

are three location chosen in West Papua Katsuari Sumuri and Bintuni Study in

location area shows that its soil condition mostly are sand with potential of soil

liquefaction Soil Liquefaction potential evaluated based on the Safety Factor (SF)

which is comparison between Cyclic Resistance Ratio (CRR) and Cyclic Stress Ratio

(CSR) CSR value calculated by earthquake parameter while the Standard Penetration

Test (SPT) use to calculate CRR Result show that earthquake with magnitude 5 is not

potentially cause Soil Liquefaction but earthquake with magnitude 6 65 and 75 will

cause Soil Liquefaction This result based on SF with value less than 10 After Soil

Liquefaction has been identified then estimate depth of Settlement It is gotten

earthquake with Mw 6 = 3591 cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm and Mw 75

= 4439 cm

vii

KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan

rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan

baik dan lancar Ucapan terima kasih penulis haturkan kepada Dr Kriyo Sambodho

ST MEng Dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc selaku dosen pembimbing yang

selalu menuntun dan mengarahkan penulis dalam pengerjaan tugas akhir ini hingga

selesai

Tugas Akhir ini disusun guna memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan Studi

Kesarjanaan (S-1) di Jurusan Teknik Kelautan Fakultas Teknologi Kelautan (FTK)

Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) Tugas Akhir yang berjudul ldquo

Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat rdquo ini

menjelaskan mengenai analisis terhadap terjadinya soil liquefaction yang diakibatkan

gempa bumi dan kedalaman settlement (penurunan tanah) yang akan terjadi di Genting

Oil Kasuri Papua Barat

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih terdapat berbagai

kekurangan Oleh karena itu saran dan kritik sangat diharapkan sebagai bahan

penyempurnaan laporan selanjutnya Penulis berharap semoga laporan ini bermanfaat

bagi perkembangan teknologi dan mitigasi bencana di bidang kelautan bagi pembaca

umumnya dan penulis khususnya

Surabaya 08 Nopember 2015

Penulis

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

LEMBAR PENGESAHAN iii

ABSTRAK iv

KATA PENGANTAR vi

UCAPAN TERIMAKASIH vii

DAFTAR ISI ix

DAFTAR GAMBAR xi

DAFTAR TABEL xiii

DAFTAR NOTASI xiv

DAFTAR LAMPIRAN xv

BAB I PENDAHULUAN 1

11 Latar Belakang 1

12 Perumusan Masalah 2

13 Tujuan Penelitian 3

14 Manfaat Penelitian 3

15 Batasan Masalah 3

16 Sistematika Penulisan 3

BAB II TINJAUAN PUSATAKA DAN DASAR TEORI 5

21 Tinjauan Pustaka 5

22 Dasar Teori 6

221 Soil Liquefaction 6

222 Pengaruh Ukuran Butiran Tanah Terhadap Soil Liquefaction 9

23 Soil Liquefaction Berdasarkan Data SPT

(Standard Penetration Test) 11

24 Standard Penetration Test (SPT) 20

25 Penurunan Tanah (Settlement) 23

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 25

x

31 Skema Diagram Alir 25

32 Prosedur Penelitian 27

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 29

41 Daerah Studi 29

42 Pengumpulan Data 30

421 Data Gempa 30

422 Data Tanah dan NSPT 32

43 Identifikasi Bahaya 34

44 Analisa dan Pembahasan 34

441 Perhitungan Nilai SF (Safety Factor) 34

442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) 45

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 55

51 Kesimpulan 55

52 Saran 55

DAFTAR PUSTAKA 57

LAMPIRAN

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 11 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri 1

Gambar 21 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Terjadinya Soil Liquefaction

Akibat Gempa Bumi 7

Gambar 22 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Fenomena Soil Liquefaction 7

Gambar 23 Segitiga Tekstur 10

Gambar 24 Potensi Soil Liquefaction Berdasarkan Diameter Butiran Tanah 11

Gambar 25 Ilustrasi Gaya Seismik Arah Horizontal 14

Gambar 26 Perbandingan Antara rd Verus Kedalaman Dengan Penambahan

Grafik Rata - Rata 17

Gambar 27 Kurva Hubungan CRR dan (N1)60 Untuk Gempa Dengan

Magnitude 75 dari Data Histori Kasus Soil Liquefaction 19

Gambar 28 Kurva Hubungan MSFs dan Magnitude 19

Gambar 29 Mekanisme Standard Penetration Test (SPT) 21

Gambar 210 Alat Pengambilan Contoh Tabung Belah 22

Gambar 41 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri 29

Gambar 42 Peta Epicentres Gempa Bumi dari Tahun 1900 - 2010 30

Gambar 43 Peta Percepatan Gempa Maksimum di Batuan Dasar (SB)

Indonesia Dalam SNI 03-1726-2002 31

Gambar 44 Grafik SF (Safety Factor) pada Magnitude 5 35

Gambar 45 Grafik SF (Safety Factor) pada Magnitude 6 36

Gambar 46 Grafik SF (Safety Factor) pada Magnitude 65 37

Gambar 47 Grafik SF (Safety Factor) pada Magnitude 7 38

Gambar 48 Grafik SF (Safety Factor) pada Magnitude 75 39

Gambar 49 Grafik Penurunan Tanah (Settlement) pada Magnitude 75 14

Gambar 410 Diagram alir pengerjaan analisis seismik 17

Gambar 411 Beban Struktur 19

xii

Gambar 48 Grafik SF (Safety Factor) pada Magnitude 75 39

Gambar 49 Grafik Penurunan Tanah (Settlement) pada Magnitude 75 46

Gambar 410 Grafik Penurunan Tanah (Settlement) pada Magnitude 7 47

Gambar 411 Grafik Penurunan Tanah (Settlement) pada Magnitude 65 48

Gambar 412 Grafik Penurunan Tanah (Settlement) pada Magnitude 6 49

Gambar 413 Grafik Gabungan Penurunan Tanah Keseluruhan 54

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 21 Klasifikasi Tekstur Tanah Menurut Beberapa Sistem 9

Tabel 22 Korelasi Antara Nilai N-SPT Dengan Berat Jenis Tanah (ɣ) 12

Tabel 23 Korelasi Berat Jenis Tanah (ɣ) Untuk Tanah Non Kohesif

dan Kohesif 12

Tabel 24 Korelasi Berat Jenis Tanah Jenuh (ɣsat) Untuk Tanah Non Kohesif 13

Tabel 25 Nilai Tipikal Berat Volume Tanah 13

Tabel 26 Nilai MSFs 20

Tabel 27 Faktor Koresksi Untuk SPT 22

Tabel 41 Percepatan Puncak Sesuai Dengan Pembagian Wilayah Gempa 31

Tabel 42 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman 33

Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5 40

Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6 41

Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65 42

Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7 43

Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75 44

Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)Magnitude 6 50

Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)Magnitude 65 51

Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)Magnitude 7 52

Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)Magnitude 75 53

xiv

DAFTAR NOTASI

Φ Sudut geser

F Gaya geser (N)

N Gaya normal (N)

A Luasan efektif (m2)

W Berat total soil column

u Tekanan air (Nm2)

τ Tegangan Geser Tanah (Nm2)

σ Tegangan Total (Nm2)

σrsquo Tegangan Efektif (Nm2)

CSR Cyclic Stress Ratio

CRR Cyclic Resistance Ratio

amax Percepatan horizontal maximum akibat gempa

g Percepatan Gravitasi

rd Koefisien tegangan reduksi

γw Berat volume air (98 kNm3)

γsat Berat volume tanah jenuh air

γt Berat total jenis tanah (kNm3)

Gs Berat spesifik butiran padat

e Void ratio ( angka pori)

z Jarak kedalam (m)

xv

(N1)60 Jumlah tumbukan untuk setiap 60 inch

MSF Magnitude scalling factor

M Magnitude gempa

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A DATA TANAH

LAMPIRAN B OUTPUT CSR CALCULATION

LAMPIRAN C OUTPUT CRR CALCULATION

LAMPIRAN D LIQUEFACTION ANALYSIS

1

BAB I

PENDAHULUAN

11 Latar Belakang

Genting Oil Kasuri Pte Ltd adalah operator yang dipersiapkan untuk

mengembangkan Blok Kasuri Perusahaan ini membutuhkan survei geofisika dan survei

geoteknik sebelum proses pengembangannya Salah satunya adalah pengembangan

struktur jetty disekitar lokasi pengembangan Dalam rangka mengoptimalkan survei

diperlukan pengumpulan data dan informasi untuk mendapatkan lokasi terbaik untuk

struktur jetty Namum penulis menganggap masih diperlukan analisis tentang soil

liquefaction pada lokasi ndash lokasi tersebut Analisa ini akan memberikan gambaran

mengenai stabilitas tanah di lokasi akibat beban gempa

Proyek terbaru yang saat ini sedang ditangani Genting Oil Kasuri Pte Ltd yaitu

lapangan migas Blok Kasuri yang lokasinya berada di teluk Bintuni terletak di Papua

Barat Ada 3 lokasi yang dipilih sebagai lokasi potensial untuk struktur jetty Lokasi 1

(Kastsuri) lokasi 2 (Sumuri) dan lokasi 3 (Bintuni)

Gambar 11 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri

(Sumber Kasuri PSC Project Overview)

Lokasi Proyek Genting Oil

Kasuri Papua Barat

2

Jetty adalah bangunan tegak lurus pantai yang diletakan di kedua sisi muara

sungai yang berfungsi untuk mengurangi pendangkalan alur oleh sedimen pantai

(Syahrin 2010)

Pada penggunaan muara sungai sebagai alur pelayaran pengendapan dimuara dapat

mengganggu lalu lintas kapal Untuk keperluan tersebut jetty harus panjang sampai

ujungnya berada di luar sedimen sepanjang pantai yang sangat berpengaruh terhadap

pembentukan endapan tersebut Pasir yang melintas didepan muara gelombang pecah

Dengan adanya struktur jetty panjang transport sedimen sepanjang pantai dapat

tertahan dan pada alur pelayaran kondisi gelombang tidak pecah selain itu alasan

panjang struktur jetty harus mengakomodasi draff kapal yang akan merapat

Ditinjau dari kondisi tanah dan kondisi lingkungan perairan tersebut terdapat

kemungkinan terjadinya soil liquefaction pada daerah struktur jetty tersebut Hal ini

dikarenakan oleh adanya pengaruh gelombang gempa bumi yang merambat di tanah

berpasir jenuh air Karena alasan tersebut maka diperlukan adanya analisa potensi soil

liquefaction untuk merencanakan seberapa kuat daya dukung tanah di sepanjang jalur

struktur jetty

Tugas akhir ini akan menganalisa kemungkinan terjadinya soil liquefaction dan

pengaruhnya terhadap struktur jetty

12 Perumusan Masalah

Adapun perumusan masalah yang akan dibahas dalam tugas akhir ini antara lain

sebagai berikut

1 Bagaimana kemungkinan terjadinya soil liquefaction diakibatkan gempa

bumi

2 Bagaimana pengaruh soil liquefaction terhadap struktur jetty khususnya

yang berkaitan dengan settlement yang mungkin terjadi

3

13 Tujuan Penelitian

Dari perumusan masalah diatas dapat diambil tujuan yang ingin dicapai dalam

tugas akhir ini adalah

1 Memperkirakan kemungkinan terjadinya soil liquefaction diakibatkan gempa

bumi

2 Memperkirakan kedalaman settlement yang mungkin terjadi

14 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penulisan Tugas Akhir ini adalah dapat mengetahui lokasi soil

liquefaction akibat gempa yang dapat menyebabkan kegagalan pada strukktur jetty

Hasil penelitian yang telah dilakukan diharapkan dapat dijadikan sebagai rujukan oleh

pihak terkait ataupun sebagai acuan untuk penelitian yang lebih lanjut dalam bidang

yang sama

15 Batasan Masalah

a) Penelitian mengambil studi kasus Genting Oil kasuri Pte Ltd

b) Data lingkungan sesuai data lapangan

c) Hanya meperhitungkan terjadinya soil liquefaction karena gempa bumi

d) Tidak memperhitungkan efek wave ndash induced liquefaction

16 Sistematika Penulisan

a) BAB I Pendahuluan menjelaskan tentang latar belakang penulisan

permasalahan yang dibahas dalam penulisan apa yang akan dilakukan

batasan masalah tujuan dan manfaat penulisan tugas akhir

b) BAB II Tinjauan pustaka dan dasar teori menjelaskan tentang dasar teori

dan tinjauan pustaka yang menjadi sumber referensi dalam tugas akhir ini

dibahas dalam bab dua

4

c) BAB III Metodologi Penelitian menjelaskan metodologi penelitian yang

akan digunakan untuk mengerjakan tugas akhir Penjelasan tentang

langkah-langkah analisa serta langkah permodelan dengan software

d) BAB IV Analisa data dan pembahasan membahas hasil dari analisa yang

telah dilakukan pada penelitian meliputi analisa hasil dan pembahasan

hasil analisa

e) BAB V Kesimpulan dan saran berisi tentang kesimpulan setelah dilakukan

analisa dan saran serta rekomendasi dari hasil pengerjaan tugas akhir

f) Daftar pustaka menampilkan seluruh informasi dan dokumen tertulis yang

dijadikan landasan dan pengembangan penelitian

5

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

21 Tinjauan Pustaka

Para ahli menyebutkan bahwa soil liquefaction adalah penyebab utama

kerusakan parah yang terjadi di wilayah Chi-chi Taiwan pada tahun 1999 lalu di

Kobe Jepang pada tahun 1996 serta wilayah Alaska pada tahun 1964 (The Japanese

Geotechnical Society 1998) Setelah pergerakan tanah akibat terjadinya gempa bumi di

daerah tersebut berhenti butiran ndash butiran tanah yang menjadi penyangga atau pondasi

bagi bangunan struktur yang ada di atasnya mengalami penurunan secara signifikan

Dan hal ini menyebabkan struktur ndash struktur tersebut mengalami kegagalan atau

keruntuhan

Soil liquefaction juga merujuk pada hilangnya kekuatan tanah pada keadaan

jenuh air atau dengan kata lain hilangnya sifat kohesi pada partikel tanah yang

diakibatkan oleh tekanan-tekanan air pada pori-pori tanah selama terjadinya beban

dinamik seperti gelombang seismik atau gelombang gempa Sladen et al (1985) juga

memberikan uraian mengenai soil liquefaction yaitu ldquoSoil liquefaction adalah sebuah

fenomena dimana massa tanah hilang dalam presentase yang sangat besar pada tahanan

gesernya akibat beban monotik siklik maupun beban kejut dimana beban tersebut

mengalir seperti sebuah cairan hingga tegangan geser partikel tanah tersebut rendah

seperti berkurangnya daya dukung geser yang dimilikinyardquo

Pada penelitian (Faisal 2010) mengungkapkan safety factor dari data periode

gempa 6 tahunan di titik SB1 sampai SB5 didapatkan hasil analisa bahwa soil

liquefaction terjadi pada saat magnitude 47 dengan nilai amax 036 dan saat magnitude

51 dengan nilai amax 089 Hasil analisa didapatkan bahwa soil liquefaction terjadi pada

saat magnitude 47

6

22 Dasar Teori

221 Soil Liquefaction

Soil liquefaction adalah fenomena dimana massa tanah hilang dalam presentase

yang sangat besar pada tahanan gesernya akibat beban monotik siklik maupun beban

kejut dimana beban tersebut mengalir seperti cairan hingga tegangan geser partikel

tersebut rendah seperti berkurangnya daya dukung geser yang dimilikinya (Sladen et al

1985)

Secara umum soil liquefaction hanya terjadi apabila suatu tanah memenuhi

syarat - syarat tertentu Jadi apabila tanah tersebut tidak memenuhi syarat tersebut maka

tanah tidak berpotensi untuk terjadi soil liquefaction Maka dari itu agar tidak terjadi

soil liquefaction perencana pembangunan harus menghindari tanah ndash tanah yang telah

memenuhi syarat terjadinya soil liquefaction Soil liquefaction biasanya terjadi pada

tanah atau lahan yang tidak terlalu padat Misalnya tanah yang terbentuk dari pasir atau

endapan bekas delta sungai Tanah semacam ini cenderung tidak padat sehingga

memiliki rongga yang banyak

Fenomena soil liquefaction lebih mudah dipahami apabila mengacu pada

Gambar 21 dan Gambar 22 serta persamaan (21) hingga persamaan (28)

Pada kondisi seperti pada Gambar 21 sebagian besar beban dipikul oleh air

sehingga pemikulan beban tersebut menjadi tidak stabil Hal tersebut dapat terjadi juga

pada beban dari gedung pada tanah yang mengalami soil liquefaction maka gedung

tersebut dapat berakibat tenggelam ke dalam tanah Dalam suatu kejadian yang lebih

ekstrim lagi tekanan air pori dapat menjadi sangat tinggi sehingga lebih banyak lagi

partikel yang terdorong sehingga tidak ada lagi yang berhubungan Dalam kasus-kasus

yang demikian kekuatan tanah itu akan menjadi sangat kecil dan akan bertindak lebih

seperti suatu zat cair dibanding suatu padat Pada Gambar 22 dijelaskan gaya ndash gaya

yang bekerja pada saat soil liquefaction

7

Gambar 21 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Terjadinya Soil Liquefaction Akibat Gempa Bumi

(sumber Internasional Navigation Association 2011)

Gambar 22 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Fenomena Soil Liquefaction a Gambar Skematis Mengenai Gaya-Gaya Yang Bekerja bInteraksi Gaya-Gaya Yang Bekerja c Vektor Gaya-

Gaya Yang Bekerja

(sumber The Japanese Geotechnical Society 1998)

8

Dari Gambar 22 dapat diketahui hubungan antara gaya normal (N dalam newton) gaya

geser (F dalam newton) dan sudut geser (120567)

tan Φ = (21)

dengan memperhitungkan faktor tekanan air ( u dalam Nm2) maka persamaan (21)

dapat dituliskan sebagai berikut

F = (N ndash Au) tan Φ (22)

Dimana A adalan luasan efektif dalam m2 Apabila kita membagi kedua ruas pada

persamaan (22) dengan A maka didapatkan

= ( ndash u ) tan Φ (23)

dengan

= τ (24)

= σ (25)

dimana τ adalah tegangan geser tanah (Nm2) dan σ adalah tegangan total (Nm2)

Subtitusi persamaan (24) dan ( 25) ke dalam persamaan (23) menghasilkan

τ = ( σ ndash u ) tan Φ (26)

Tegangan total adalah fungsi dari tegangan efektif dan tekanan air pori

σ = σrsquo + u (27)

maka persamaan (26) dapat ditulis sebagai berikut

τ = σrsquo tan Φ (28)

Dari persamaan (26) dan (28) dapat diindikasikan bahwa soil liquefaction dapat terjadi

apabila tekanan air pori naik hingga mendekati harga tegangan total Hal ini akan

menyebabkan hilangnya tegangan efektif (σʺ=0) sehingga tanah cenderung bersifat

seperti benda cair

9

222 Pengaruh Ukuran Butiran Tanah Terhadap Soil Liquefaction

Tekstur tanah biasa juga disebut besar butir tanah termasuk salah satu sifat

tanah yang paling sering ditetapkan Hal ini disebabkan karena tekstur tanah

berhubungan erat dengan pergerakan air dan zat terlarut udara pergerakan panas berat

volume tanah luas permukaan spesifik (specific surface) kemudahan tanah memadat

(compressibility) dan lain-lain (Hillel 1982)

Tanah memiliki ukuran diameter butiran yang beragam Berbagai lembaga

penelitian atau institusi mempunyai kriteria sendiri untuk pembagian fraksi partikel

tanah Pada Tabel 21 diperlihatkan sistem klasifikasi fraksi partikel menurut

International Soil Science Society (ISSS) United States Departement of Agriculture

(USDA) dan United States Public Roads Administration (USPRA)

Tabel 21 Klasifikasi Tekstur Tanah Menurut Beberapa Sistem

(Sumber Hillel 1982)

Tekstur tanah menunjukkan kasar dan halusnya tanah tekstur tanah merupakan

perbandingan antara butir - butir pasir debu dan liat Teksur tanah dibedakan

berdasarkan presentase kandungan pasir debu dan liat (Hadjowigeno 2002) Pada

Gambar 23 merupakan perbandingan sandy silt dan clay yang dikelompokkan atas

10

berbagai kelas tekstur seperti digambarkan pada segitiga tekstur Cara penggunaan

segitiga tekstur adalah sebagai berikut

Gambar 23 Segitiga Tekstur

(sumber publiclaborgwikisoil)

Dan soil liquefaction hanya terjadi pada butiran tanah berpasir Sedangkan pada

butiran kasar (gravels) dan butiran halus (clay) sulit untuk terjadi liquefaction

Granulometri yang seragam dengan 020 mm lt D50 le 040 mm adalah sensitif

terhadap liquefaction Bentuk butiran yang bulat atau bundar relatif lebih buruk

daripada yang berbentuk pipih atau angular bila dikaitkan dengan liquefaction Hal ini

merupakan awal langkah mengetahui potensi soil liquefaction Dimana menggunakan

data diameter butiran tanah yang terbagi antara daerah yang mudah terliquefaksi dan

daerah yang tidak terliquefaksi Tampak bahwa zone tanah terliquefaksi terletak pada

butiran pasir halus Pada Gambar 24 menunjukkan pengaruh dari granulometri butiran

tanah terhadap liquefaction

11

Gambar 24 Potensi Liquefaction Berdasarkan Diameter Butiran Tanah (sumber Oka F1995)

23 Soil Liquefaction Berdasarkan Data SPT (Standard Penetration Test)

Diatas telah dijelaskan bahwa soil liquefaction bisa diakibatkan oleh faktor

pemicu yang utama adalah terjadinya gempa bumi dan beban siklis yang disebabkan

oleh gelombang laut pada suatu area tertentu Dimana energi yang ditimbulkan tersebut

dapat menyebabkan tanah kehilangan kohesivitasnya dan cukup untuk mengakibatkan

soil liquefaction Dalam tugas akhir ini hanya menganalisa soil liquefaction akibat

gempa bumi Langkah ndash langkah yang digunakan sebagai berikut

a) SPT (Standard Penetration Test) correlation

Untuk menentukan korelasi empiris antara nilai N-SPT dengan berat jenis

tanah jenuh (γsat) untuk tanah kohesif dapat dilihat pada Tabel 22 di bawah

ini

12

Tabel 22 Korelasi antara nilai N-SPT dengan berat jenis tanah (γ)

SPT Penetration N-value

Konsistensi γ (kNmsup3)

lt 2 Very soft 11 - 16 2 ndash 4 Soft 11 - 16 4 ndash 8 Medium 17 - 20 8 ndash 15 Stiff 17 - 22

15 - 30 Very stiff 17 ndash 22 gt30 Hard 20 ndash 24

(Sumber Soil Mechanic Lambe amp Whitman from Terzaghi and Peck 1948

International Edition 1969)

Korelasi untuk menentukan berat jenis tanah (γ) dan berat jenis tanah jenuh

(γsat) pada tanah kohesif dan non kohesif dapat dilihat pada Tabel 23 Tabel

24 dan Tabel 25

Tabel 23 Korelasi Berat Jenis Tanah (γ) Untuk Tanah Non Kohensif dan

Kohensif

(sumber Soil Mechanics Whilliam T Whitman Robert V 1962)

13

Tabel 24 Korelasi Berat Jenis Tanah Jenuh (γsat) Untuk Tanah Non Kohensif

(sumber Soil Mechanics Whilliam T Whitman Robert V 1962)

Tabel 25 Nilai Tipikal Berat Volume Tanah

(Sumber NAVFAC 701)

14

b) Menentukan tegangan geser siklis dari partikel tanah

Gambar 25 Ilustrasi Gaya Seismik Arah Horizontal (Soil Dynamics and Earthquake Engineering 2009)

Pada Gambar 25 menunjukan adalah gaya seismik arah horizontal pada

tanah merupakan

= mass x acceleration (29)

Dimana mass = =

maka dengan mengganti nilai massa pada persamaan (29) didapatkan

= amax = σvo (210)

Dimana

W = berat total soil column

γt = berat total jenis tanah

z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan

dalam satuan meter

15

amax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)

σvo = tegangan vertikal total (Nmsup2)

Maksimum gaya geser sama dengan tegangan geser maksimum τmax

Persamaan kesetimbangan gaya dapat dilihat pada persamaan (211)

(211)

Pada persamaan (211) kemudian bagi kedua sisi dengan σ´vorsquo

(212)

Dengan mengurangi faktor rd ke sisi kanan tanah menjadi

(

(213)

Seed and idriss (1971) mengusulkan metode yang disederhanakan dengan

mengubah catatan gempa yang tidak teratur untuk siklus stress seragam dengan

mengasumsikan sebagai berikut

(214)

Berdasarkan persamaan (29) sampai (214) didapatkan rumus untuk

menghitung Cyclic Stress Ratio (CSR) CSR (Cyclic Stress Ratio) merupakan

nilai perbandingan antara tegangan geser rata-rata yang diakibatkan oleh gempa

dengan tegangan vertikal efektif di tiap lapisan Nilai CSR (Cyclic Stress Ratio)

pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai percepatan gempa Seed

and idriss (1971) menentukan nilai Cyclic Stress Ratio (CSR) dengan persamaan

yang merupakan perbandingan dari tegangan rata ndash rata dengan tengan efektif seperti

yang sudah dijabarkan pada persamaan ndash persamaan di atas maka untuk menghitung

CSR digunakan persamaan berikut

16

(215)

dengan

αmax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)

g = percepatan gravitasi bumi (ms2)

σv = tegangan vertikal total (Nmsup2)

σvrsquo = tegangan vertikal efektif (Nmsup2)

rd = faktor reduksi terhadap tegangan

Koefisien rd adalah nilai dari fleksibilitas tanah profil menurut Liao dan Whitman

(1986)

z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan dalam satuan

meter

Nilai rata ndash rata dari rd dihitung dari persamaan (216) dan digambarkan

dalam Gambar 26 merupakan nilai rata ndash rata dan rentang yang telah ditentukan

oleh Seed and Idriss (1971) rd yang dihitung dari persamaan (216) adalah rata ndash

rata dari rentangan yang besar dari rd dan nilai rentangan rd meningkat sesuai

dengan kedalaman (Gelosorkhi 1989) TF Blake (1996) menghitung harga rd

dengan persamaan (217)

(217)

17

Gambar 26 Perbandingan Antara rd Versus Kurva Kedalaman Dikembangkan Oleh Seed dan Idriss (1971) Dengan Penambahan Grafik Nilai Rata-Rata dari Persamaan

(216)

Sedangkan nilai percepatan horizontal akibat gempa bumi (amax) dihitung

dengan menggunakan persamaan (Joyner and Boore1981)

amax = -102 + 0249 M ndashlog R ndash 000255 R (218)

dengan

R = jarak episentrum (km)

M = Magnitude gempa

c) Menentukan CRR dari nilai (N1)60

Setelah didapatkan nilai (N1)60 dari uji SPT untuk evaluasi resistensi

liquefaction maka dapat dicari nilai Cyclic Resistance Ratio (CRR) dengan

rumus (Rauch1998)

CRR = + + - (219)

18

Persamaan (213) valid untuk (N1)60 lt 30 Untuk (N1)60 ge 30 butiran

tanah menjadi padat sehingga diklasifikasikan sebagai non-liquefiable yaitu

tidak akan terjadi liquefaction

d) Faktor koreksi lain

(N1)60 = NmCNCECBCRCS (220)

Dimana

Nm = diukur ketahanan penetrasi standar

CN = faktor untuk menormalkan Nm ke referensi umum efektif overburden

stress

CE = koreksi untuk palu rasio energi (ER)

CB = faktor koreksi untuk diameter lubang bor

CR = faktor koreksi untuk panjang batang

CS = koreksi untuk samplers liners

e) Menentukan Magnitude Scaling Factor (MSFs)

Dengan persamaan (213) hanya dapat dipakai untuk magnitude 75 maka

untuk magnitude lebih kecil dan lebih besar dari 75 dapat dilihat hubungan

MSFs dengan Magnitude pada Gambar 27

19

Gambar 27 Kurva hubungan CRR dan (N1)60 untuk gempa dengan magnitude 75 dari data histori kasus Liquefaction

(Seed et al 1985)

Gambar 28 Kurva hubungan MSFs dan Magnitude ( Youd and Noble1997)

20

Tabel 26 Nilai MSFs

Magnitude Seed and Idriss (1982) Idriss (1984)

Abraseys (1988) Andrus and Stokoe (1997)

55 143 220 286 280 60 132 176 220 210 65 119 144 169 160 70 108 119 130 125 75 100 100 100 100 80 094 084 067 080 85 089 072 044 065

(Youd and Noble 1997)

e Menentukan Safety Factor

Pada analisa soil liquefaction akibat gempa safety factor dapat ditentukan

setelah didapatkan nilai dari CRR dan CSR (Noorzad et al2009) memberikan

formula untuk menentukan nilai SF dengan perbandingan nilai CRRCSR

SF = (221)

SF tersebut merupakan komponen terpenting dalam perhitungan untuk

memprediksi terjadi atau tidaknya soil liquefaction Jha dan Suzuki (2008)

memberikan sebuah hubungan antara besarnya harga SF dengan fenomena soil

liquefaction yang akan terjadi jika harga SF le 1 maka dapat dipastikan pada

daerah tersebut akan mengalami soil liquefaction tetapi bila harga SF gt 1 maka

tidak akan terjadi liquifaksi tanah pada daerah tersebut

24 Standard Penestration Test ( SPT )

Uji Penetrasi Standar (SPT) adalah metode umum dalam pengujian in situ yang

digunakan untuk menentukan sifat geoteknik bawah permukaan tanah Ini adalah tes

sederhana dan murah untuk memperkirakan kepadatan relatif tanah dan perkiraan

parameter kekuatan geser Deskripsi dan prosedur SPT menggunakan tabung sampel

standar berdinding tebal ke dalam tanah di dasar lubang dengan pukulan dari slide palu

dengan berat standar dan jarak jatuh Tabung sampel berupa tabung besi berukuran 150

21

mm didorong ke dalam tanah dan kemudian jumlah pukulan yang diperlukan untuk

tabung untuk masing-masing menembus 150 mm (6 inch) sampai dengan kedalaman

450 mm (18 inch) dicatat Jumlah pukulan yang diperlukan untuk kedua dan ketiga 6

inch penetrasi dilaporkan sebagai nilai SPT blowcount umum disebut sebagai

perlawanan penetrasi standar atau N-value

N-value memberikan indikasi kepadatan relatif dari tanah bawah permukaandan

digunakan dalam geoteknik korelasi empiris untuk memperkirakan kekuatan geser

approxiamative sifat tanah tersebut

Alat untuk Uji SPT ini dinamakan ldquosplit spoon samplerdquo

Standar Uji yang dipakai antara lain British Standard 1377-71990 ASTM

D3441 ASTM D1586 ndash 08 a

Gambar 29 Mekanisme Standard Penetration Test (SPT)

(httpwwwgeotechmissouriedu)

22

Gambar 210 Alat Pengambilan Contoh Tabung Belah

(httpwwwdistrodoccom)

Beberapa faktor yang mempengaruhi hasil SPT selain karakteristik butir seperti

tercantum dalam Tabel 27

Tabel 27 Faktor Koreksi Untuk SPT (Youd and Idriss 1997)

23

25 Penurunan Tanah (Settlement)

Soil liquefaction merupakan sebuah fenomena alam dimana tanah akan

mengalami perubahan sifat dari sifat zat padat menuju sifat zat cair akibat

meningkatnya tekanan air pori tanah dan berkurangnya tegangan gesernya

Fenomena ini dapat menyebabkan terjadinya penurunan tanah di area dimana

struktur jetty berada sehingga dikhawatirkan akan menyebabkan kegagalan atau

keruntuhan

Memperkirakan seberapa dalam penurunan tanah (settlement) yang akan

terjadi merupakan tugas yang paling penting untuk para praktisi teknik dalam

melakukan analisa terkait soil liquefaction Perhitungan kedalaman settlement dapat

dilihat pada persamaan 222

(222)

24

(halaman ini sengaja dikosongkan)

25

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

31 Skema Diagram Alir

Untuk mempermudah pelaksanaan penelitian maka disusun suatu diagram alir

(flowchart) sebagai berikut

Mulai

Studi Literatur

Perhitungan CSR Perhitungan menggunakan

persamaan

Perhitungan CRR (cyclic triaxial test

Dengan menggunakan cyclic triaxial test untuk mencari nilai

CRR

Gambar 31 Flowchart Penelitian

Pengumpulan Data Lingkungan Data gempa depth of soil layer

A

26

Kesimpulan dan Saran

Selesai

Perhitungan settlement menggunakan persamaan

Menghitung menggunakan nilai CRR dan CSR bila CSR gt CRR maka terjadi

Liquefaction

Gambar 32 Lanjutan Flowchart Penelitian

A

27

32 Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian Tugas Akhir ini dapat diuraikan sebagai berikut

1 Studi literatur

Studi literatur ini dilakukan untuk mencari dasar teori studi pustaka dari

penelitian terbaru mempelajari serta memahami paper jurnal dan buku-buku

yang berkaitan dengan tema penelitian yang dilakukan

2 Pengumpulan Data

Data-data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi

Data lingkungan yaitu data gempa bumi dan data tanah dimana struktur jetty

tersebut akan dibangun

3 Perhitungan Cyclic Stress Ratio (CSR)

Cyclic Stress Ratio (CSR) merupakan nilai perbandingan antara tegangan geser

rata-rata yang diakibatkan oleh gempa dengan tegangan vertikal efektif di tiap

lapisan Nilai CSR pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai

percepatan gempa Dengan menganggap nilai percepatan rata-rata akibat gempa

adalah 065 dari percepatan maksimum maka nilai tegangan geser rata-rata dapat

dihitung dengan rumus sebagai berikut (Seed et al1971)

4 Perhitungan Cyclic Resistance Ratio (CRR)

Cyclic Ressistance Ratio (CRR) yang merupakan ketahanan tanah untuk menahan

soil liquefaction Nilai CRR dapat diperoleh dengan beberapa cara berdasarkan

persamaan (Skempton 1986)

(N1)60 = NSPTCNCECBCRCS

5 Menghitung Dengan Menggunakan Nilai CSR dan CRR

Setelah didapatkan kedua parameter tersebut langkah yang harus dilakukan adalah

penentuan nilai Safety Factor (SF) Perhitungan nilai SF pada analisa soil

liquefaction yang diakibatkan oleh gempa harus dikalikan dengan Magnitude

Scaling Factor (MSF) Dan setelah harga SF didapatkan langkah terakhir adalah

menganalisa hasil tersebut apakah SF yang didapatkan dari hasil perhitungan

termasuk ke dalam kategori aman atau tidak

28

6 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)

Setelah mengetahui nilai SF ketika nilai SF le 1 maka akan mengalami soil

liquefaction sedangkan bila nilai SF gt 1 maka tidak akan terjadi soil liquefaction

Setelah mengetahui tanah mengalami soil liquefaction maka akan dilakukan

perhitungan penurunan tanah (settlement) Memperkirakan seberapa dalam

penurunan tanah (settlement) yang akan terjadi dengan menggunakan persamaan

sebagai berikut (Jeng dan Seymour 2007)

7 Kesimpulan dan Saran

Langkah terakhir adalah membuat kesimpulan dari keseluruhan proses yang

telah dilakukan sebelumnya serta memberikan jawaban atas permasalahan yang

ada Selanjutnya adalah memberikan saran berdasarkan hasil dari analisa untuk

dijadikan dasar pada penelitian selanjutnya baik terkait secara langsung pada

Tugas Akhir ini ataupun pada data-data dan metodologi yang nantinya akan

direferensi

29

BAB IV

ANALISA DAN PEMBAHASAN

41 Daerah Studi

Provinsi Papua Barat dengan luas wilayah secara keseluruhan sebesar

11536350 kmsup2 dan berpenduduk 2851999 orang Secara geografis terletak pada 124deg

- 132deg Bujur Timur dan 0deg - 4deg Lintang Selatan tepat berada di bawah garis

khatulistiwa dengan ketinggian 0-100 meter dari permukaan laut

Daerah studi yang akan digunakan yaitu berada di Kabupaten Teluk Bintuni

Luas wilayah Kabupaten Teluk Bintuni adalah 18114 kmsup2 atau meliputi 1302

wilayah Provinsi Papua Barat Kondisi topografi Kabupaten Teluk Bintuni 60 adalah

dataran rendah dan 40 adalah bergelombang hingga pegunungan Kawasan dataran

rendah dengan kemiringan lahan relatif datar sampai landai terdapat di wilayah pesisir

teluk dan kawasan sebelah barat yang berbatasan dengan Kabupaten Sorong

Gambar 41 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri

(Sumber Kasuri PSC Project Overview)

30

42 Pengumpulan Data

421 Data Gempa

Pada Gambar 42 merupakan peta sebaran gempa yang pernah terjadi di Provinsi

Papua Barat dan sekitarnya dimulai dari tahun 1900 ndash 2010 Pada peta sebaran gempa

tersebut dapat dilihat kekuatan gempa dengan magnitude ringan sampai dengan

magnitude yang besar

Gambar 42 Peta Epicentres Gempa Bumi dari Tahun 1900 ndash 2010

(Sumber Kasuri PSC Project Overview)

Pada peta gempa Indonesia berdasarkan SNI 03-1726-2002 Indonesia

ditetapkan terbagi dalam 6 wilayah gempa di mana wilayah gempa 1 adalah wilayah

dengan kegempaan paling rendah dan wilayah gempa 6 dengan kegempaan paling

tinggi Peta gempa merupakan peta wilayah yang menunjukan besaran percepatan tanah

dasar (PGA) Pembagian wilayah gempa ini didasarkan atas percepatan puncak batuan

dasar yang nilai rata-ratanya untuk setiap wilayah gempa dapat dilihat pada Gambar 43

dibawah

31

Gambar 43 Peta percepatan gempa maksimum di batuan dasar (SB) Indonesia dalam

SNI 03-1726-2002

(sumber BMKG Indonesia)

Berdasarkan peta percepatan puncak batuan dasar pada Gambar 43 maka dapat

dihubungkan dengan sebaran gempa pada Gambar 42 Dapat diketahui bahwa

Kabupaten Teluk Bintuni berada pada wilayah 5 amp 6 Akan tetapi percepatan ini hanya

pada batuan dasar saja Kecepatan di permukaan tanah dapat berbeda sesuai jenis

lapisan tanah seperti data pada tabel dibawah

Tabel 41 Percepatan puncak sesuai dengan pembagian wilayah gempa (sumber BMKG Indonesia)

32

Tabel 41 menunjukan untuk percepatan puncak muka tanah (Ao) memiliki nilai

yang berbeda pada setiap jenis tanah dan wilayah gempa Pada jenis tanah lunak

memiliki percepatan puncak tanah (Ao) yang lebih besar dibandingkan jenis tanah

lainnya

422 Data Tanah dan NSPT

Data yang diperoleh hanya sebatas data tanah dan NSPT akan tetapi data ndash data

tersebut dapat diolah untuk mencari nilai yang diperlukan Tipe tanah yang digunakan

adalah mud clayey silt sandy clayey silt clayey sandy silt clayey silt sand dan

gravelly sandy clayey sand Data tanah dapat dilihat didalam (Lampiran A) yang akan

dilampirkan dan nilai NSPT setiap kedalaman dapat dilihat pada Tabel 41 Setelah kita

mendapatkan massa jenis tanah kita dapat melanjutkan perhitungan

33

Tabel 41 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman

34

43 Identifikasi Bahaya

Bahaya yang diperkirakan akan terjadi di daerah studi adalah terjadinya

settlement (penurunan tanah) secara tiba ndash tiba yang disebabkan oleh soil liquefaction

Identifikasi dilakukan sampai kedalaman 30 m

Identifikasi terhadap bahaya ini terlebih dahulu dilakukan dengan cara

mengestimasikan CRR dan CSR berdasarkan data tanah yang telah diperoleh Setelah

diketahui harga CRR dan CSR untuk masing ndash masing lokasi langkah berikutnya

adalah menghitung MSFs langkah berikutnya menghitung Safety Factor (SF) dengan

menggunakan persamaan (215) Bila SF gt 1 maka dapat dipastikan tanah di daerah

studi tidak akan mengalamim soil liquefaction dan untuk bahaya settlement (penurunan

tanah) secara tiba ndash tiba dipastikan tidak akan terjadi pula Namun bila SF le 1 maka

daerah tersebut akan mengalami fenomena soil liquefaction dan kemungkinan

terjadinya settlement secara tiba ndash tiba akan terjadi

44 Analisa dan Pembahasan

441 Perhitungan nilai SF (Safety Factor)

Setelah didapatkan harga parameter-parameter CRR dan CSR (terlampir)

berikutnya adalah estimasi SF dengan menggunakan persamaan (215) SF merupakan

parameter terpenting dan mutlak yang harus diperhitungkan dalam proses identifikasi

bahaya yang disebabkan oleh proses soil liquefaction

Pada Gambar 44 sampai Gambar 47 merupakan grafik kedalaman terjadinya

soil liquefaction pada masing ndash masing besaran magnitude Hasil perhitungan SF

selengkapnya ditunjukan pada Tabel 41 sampai Tabel 45 dan dapat diketahui bahwa

harga SF untuk magnitude 5 ditemukan nilai SF gt 1 Nilai SF pada magnitude 5

adalah 5 dihampir setiap kedalaman Akan tetapi pada variasi gempa yang lain

ditemukan nilai SF lt 1 yang berarti diindikasikan terjadi soil liquefaction Pada

magnitude 6 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah 072

Magnitude 65 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah

059 Magnitude 7 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah

049 Dan pada magnitude 75 soil liquefaction dimulai dari kedalama 6 m nilai SF

terkecil adalah 41

35

Gambar 44 Permodelan kedalaman yang berpontensi soil liquefaction

Gambar 44 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 5

36

Gambar 45 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 6

37

Gambar 46 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 65

38

Gambar 47 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 7

39

Gambar 48 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 75

40

Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 014 02 5 No Liquefaction

1 014 019 5 No Liquefaction

2 015 019 5 No Liquefaction

3 017 019 5 No Liquefaction

4 02 019 5 No Liquefaction

5 022 019 5 No Liquefaction

6 024 019 127 No Liquefaction

7 025 021 123 No Liquefaction

8 026 022 119 No Liquefaction

9 027 023 116 No Liquefaction

10 029 024 122 No Liquefaction

11 031 024 128 No Liquefaction

12 033 024 135 No Liquefaction

13 033 024 135 No Liquefaction

14 033 024 136 No Liquefaction

15 032 024 132 No Liquefaction

16 04 024 167 No Liquefaction

17 047 023 201 No Liquefaction

18 054 023 235 No Liquefaction

19 061 022 271 No Liquefaction

20 068 022 309 No Liquefaction

21 075 021 354 No Liquefaction

22 101 02 492 No Liquefaction

23 567 02 5 No Liquefaction

24 561 019 5 No Liquefaction

25 554 019 5 No Liquefaction

26 546 019 5 No Liquefaction

27 538 019 5 No Liquefaction

28 53 018 5 No Liquefaction

29 524 018 5 No Liquefaction

30 081 018 461 No Liquefaction

41

Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 008 02 5 Non Liquefaction

1 009 019 5 Non Liquefaction

2 01 019 5 Non Liquefaction

3 011 019 5 Non Liquefaction

4 012 019 5 Non Liquefaction

5 014 019 5 Non Liquefaction

6 015 019 079 Terjadi Liquefaction

7 016 021 077 Terjadi Liquefaction

8 016 022 075 Terjadi Liquefaction

9 017 023 073 Terjadi Liquefaction

10 018 024 076 Terjadi Liquefaction

11 019 024 080 Terjadi Liquefaction

12 021 024 085 Terjadi Liquefaction

13 021 024 085 Terjadi Liquefaction

14 021 024 086 Terjadi Liquefaction

15 02 024 083 Terjadi Liquefaction

16 025 024 105 Non Liquefaction

17 03 023 126 Non Liquefaction

18 034 023 148 Non Liquefaction

19 038 022 17 Non Liquefaction

20 042 022 194 Non Liquefaction

21 047 021 222 Non Liquefaction

22 063 02 309 Non Liquefaction

23 356 02 5 Non Liquefaction

24 352 019 5 Non Liquefaction

25 347 019 5 Non Liquefaction

26 342 019 5 Non Liquefaction

27 337 019 5 Non Liquefaction

28 333 018 5 Non Liquefaction

29 329 018 5 Non Liquefaction

30 051 018 289 Non Liquefaction

42

Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 007 02 5 Non Liquefaction

1 007 019 5 Non Liquefaction

2 008 019 5 Non Liquefaction

3 009 019 5 Non Liquefaction

4 01 019 5 Non Liquefaction

5 011 019 5 Non Liquefaction

6 012 019 065 Terjadi Liquefaction

7 013 021 063 Terjadi Liquefaction

8 013 022 061 Terjadi Liquefaction

9 014 023 059 Terjadi Liquefaction

10 015 024 062 Terjadi Liquefaction

11 016 024 065 Terjadi Liquefaction

12 017 024 069 Terjadi Liquefaction

13 017 024 069 Terjadi Liquefaction

14 017 024 070 Terjadi Liquefaction

15 016 024 067 Terjadi Liquefaction

16 02 024 085 Terjadi Liquefaction

17 024 023 103 Non Liquefaction

18 028 023 12 Non Liquefaction

19 031 022 138 Non Liquefaction

20 034 022 158 Non Liquefaction

21 038 021 181 Non Liquefaction

22 052 02 251 Non Liquefaction

23 29 02 5 Non Liquefaction

24 286 019 5 Non Liquefaction

25 283 019 5 Non Liquefaction

26 279 019 5 Non Liquefaction

27 275 019 5 Non Liquefaction

28 271 018 5 Non Liquefaction

29 268 018 5 Non Liquefaction

30 042 018 235 Non Liquefaction

43

Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 006 02 5 Non Liquefaction

1 006 019 5 Non Liquefaction

2 006 019 5 Non Liquefaction

3 007 019 5 Non Liquefaction

4 008 019 5 Non Liquefaction

5 009 019 5 Non Liquefaction

6 01 019 054 Terjadi Liquefaction

7 011 021 052 Terjadi Liquefaction

8 011 022 050 Terjadi Liquefaction

9 011 023 049 Terjadi Liquefaction

10 012 024 051 Terjadi Liquefaction

11 013 024 054 Terjadi Liquefaction

12 014 024 057 Terjadi Liquefaction

13 014 024 057 Terjadi Liquefaction

14 014 024 058 Terjadi Liquefaction

15 013 024 056 Terjadi Liquefaction

16 017 024 071 Terjadi Liquefaction

17 02 023 085 Terjadi Liquefaction

18 023 023 099 Terjadi Liquefaction

19 026 022 114 Non Liquefaction

20 029 022 131 Non Liquefaction

21 032 021 149 Non Liquefaction

22 043 02 208 Non Liquefaction

23 24 02 5 Non Liquefaction

24 237 019 5 Non Liquefaction

25 234 019 5 Non Liquefaction

26 231 019 5 Non Liquefaction

27 227 019 5 Non Liquefaction

28 224 018 5 Non Liquefaction

29 222 018 5 Non Liquefaction

30 034 018 195 Non Liquefaction

44

Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 005 02 5 Non Liquefaction

1 005 019 5 Non Liquefaction

2 005 019 5 Non Liquefaction

3 006 019 5 Non Liquefaction

4 007 019 5 Non Liquefaction

5 008 019 5 Non Liquefaction

6 008 019 045 Terjadi Liquefaction

7 009 021 044 Terjadi Liquefaction

8 009 022 042 Terjadi Liquefaction

9 01 023 041 Terjadi Liquefaction

10 01 024 043 Terjadi Liquefaction

11 011 024 045 Terjadi Liquefaction

12 012 024 048 Terjadi Liquefaction

13 012 024 048 Terjadi Liquefaction

14 012 024 048 Terjadi Liquefaction

15 011 024 047 Terjadi Liquefaction

16 014 024 059 Terjadi Liquefaction

17 017 023 071 Terjadi Liquefaction

18 019 023 083 Terjadi Liquefaction

19 021 022 096 Terjadi Liquefaction

20 024 022 11 Non Liquefaction

21 027 021 125 Non Liquefaction

22 036 02 174 Non Liquefaction

23 201 02 5 Non Liquefaction

24 199 019 5 Non Liquefaction

25 196 019 5 Non Liquefaction

26 193 019 5 Non Liquefaction

27 191 019 5 Non Liquefaction

28 188 018 5 Non Liquefaction

29 186 018 5 Non Liquefaction

30 029 018 163 Non Liquefaction

45

442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)

Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6

mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami

penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry

sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman

total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat

perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai

Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk

perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai

Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan

tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar

terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195

meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter

46

Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75

47

Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7

48

Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65

49

Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6

50

Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 008 02 5 3554 037 3591

1 009 019 5 3554 034 3587

2 01 019 5 3554 029 3582

3 011 019 5 3554 023 3577

4 012 019 5 3554 017 3571

5 014 019 5 3554 009 3563

6 015 019 079 3554 0 3554

7 016 021 077 3149 0 3149

8 016 022 075 2762 0 2762

9 017 023 073 2381 0 2381

10 018 024 076 2013 0 2013

11 019 024 080 1661 0 1661

12 021 024 085 1324 0 1324

13 021 024 085 998 0 998

14 021 024 086 675 0 675

15 02 024 083 345 0 345

16 025 024 105 12 0 12

17 03 023 126 058 0 058

18 034 023 148 027 0 027

19 038 022 17 008 0 008

20 042 022 194 0 0 0

21 047 021 222 0 0 0

22 063 02 309 0 0 0

23 356 02 5 0 0 0

24 352 019 5 0 0 0

25 347 019 5 0 0 0

26 342 019 5 0 0 0

27 337 019 5 0 0 0

28 333 018 5 0 0 0

29 329 018 5 0 0 0

30 051 018 289 0 0 0

51

Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 007 02 5 3866 049 3915

1 007 019 5 3866 044 391

2 008 019 5 3866 038 3904

3 009 019 5 3866 031 3897

4 01 019 5 3866 023 3889

5 011 019 5 3866 012 3878

6 012 019 065 3866 0 3866

7 013 021 063 3462 0 3462

8 013 022 061 3075 0 3075

9 014 023 059 2694 0 2694

10 015 024 062 2325 0 2325

11 016 024 065 1973 0 1973

12 017 024 069 1633 0 1633

13 017 024 069 1298 0 1298

14 017 024 070 964 0 964

15 016 024 067 627 0 627

16 02 024 085 311 0 311

17 024 023 103 136 0 136

18 028 023 12 071 0 071

19 031 022 138 036 0 036

20 034 022 158 014 0 014

21 038 021 181 001 0 001

22 052 02 251 0 0 0

23 29 02 5 0 0 0

24 286 019 5 0 0 0

25 283 019 5 0 0 0

26 279 019 5 0 0 0

27 275 019 5 0 0 0

28 271 018 5 0 0 0

29 268 018 5 0 0 0

30 042 018 235 0 0 0

52

Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7

Depth

(m) CRR CSR FS

S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 006 02 5 4136 059 4195

1 006 019 5 4136 053 4189

2 006 019 5 4136 046 4182

3 007 019 5 4136 037 4173

4 008 019 5 4136 027 4164

5 009 019 5 4136 015 4151

6 01 019 054 4136 0 4136

7 011 021 052 3732 0 3732

8 011 022 050 3345 0 3345

9 011 023 049 2964 0 2964

10 012 024 051 2595 0 2595

11 013 024 054 2243 0 2243

12 014 024 057 1903 0 1903

13 014 024 057 1568 0 1568

14 014 024 058 1234 0 1234

15 013 024 056 897 0 897

16 017 024 071 576 0 576

17 02 023 085 303 0 303

18 023 023 099 144 0 144

19 026 022 114 072 0 072

20 029 022 131 033 0 033

21 032 021 149 009 0 009

22 043 02 208 0 0 0

23 24 02 5 0 0 0

24 237 019 5 0 0 0

25 234 019 5 0 0 0

26 231 019 5 0 0 0

27 227 019 5 0 0 0

28 224 018 5 0 0 0

29 222 018 5 0 0 0

30 034 018 195 0 0 0

53

Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 005 02 5 4372 067 4439

1 005 019 5 4372 061 4433

2 005 019 5 4372 052 4424

3 006 019 5 4372 042 4414

4 007 019 5 4372 031 4404

5 008 019 5 4372 017 4389

6 008 019 045 4372 0 4372

7 009 021 044 3968 0 3968

8 009 022 042 3581 0 3581

9 01 023 041 32 0 32

10 01 024 043 2832 0 2832

11 011 024 045 248 0 248

12 012 024 048 2139 0 2139

13 012 024 048 1804 0 1804

14 012 024 048 147 0 147

15 011 024 047 1133 0 1133

16 014 024 059 812 0 812

17 017 023 071 53 0 53

18 019 023 083 292 0 292

19 021 022 096 143 0 143

20 024 022 11 066 0 066

21 027 021 125 023 0 023

22 036 02 174 004 0 004

23 201 02 5 003 0 003

24 199 019 5 003 0 003

25 196 019 5 003 0 003

26 193 019 5 003 0 003

27 191 019 5 003 0 003

28 188 018 5 003 0 003

29 186 018 5 003 0 003

30 029 018 163 0 0 0

54

Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan

55

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

51 Kesimpulan

Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa

kesimpulan sebagai berikut

1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari

magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa

dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan

Soil Liquefaction

2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari

magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction

dimulai pada kedalaman 6 m

3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan

mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591

cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm

52 Saran

Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka

saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut

1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap

ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit

2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut

56

(halaman ini sengaja dikosongkan)

57

DAFTAR PUSTAKA

Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines

for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96

28ndash42 2008

Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟

Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51

Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool

andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological

Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998

Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985

Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di

Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013

Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon

2006

Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on

Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596

2008

Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in

Japanese) 1995

Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian

Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985

The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA

Balkema Rotterdam Netherlands1998

PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum

Jakarta2010

58

YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996

NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction

Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental

Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001

LAMPIRAN A

DATA TANAH

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

U D

S

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT

LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY

SAENGGA BH-4 COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

0

1

2

3 MUD

4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE

45 CLAYEY SILT WHITE

5

545 1 3 3 6

6

7 SANDY CLAYEY SILT GREY

795

8 1 2 3 5

9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN

95

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 24

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

1045 2 4 4 8

11

12 SANDY CLAYEY SILT GREY

1295

13 2 4 6 10

14

SANDY CLAYEY SILT GREY

15

1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10

16

17

1795

18 4 8 12 20

19

20 SANDY CLAYEY SILT BLACK

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 34

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

20

2045 10 12 16 28

21 CLAYEY SILTY SAND

22

2295

23 17 21 28 49

24

25

2544 18 34 26 60

26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED

27

279

28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60

CLAYEY SILT COMPACTED

29

30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 44 Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

30

2045 12 15 18 33

31

32

3295

SANDY CLAYEY SILT GREY

33 21 29 31 60

34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED

35 CLAYEY SILTY SAND GREY

3545 17 22 28 50

36 CLAYEY SILTY SAND BLACK

37 CLAYEY SILTY SAND BLACK

3795

20 24 30 54

38

39

40 BLACK SAND

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

LAMPIRAN B

OUTPUT CSR CALCULATION

Earthquake Magnitude = 50 Output Results

Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 60 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018

Earthquake Magnitude = 65

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 70

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m Depth

(m) ɣ

kNm3 Σ tsf

ɣ kNm3

Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs

wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020

1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019

2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019

3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019

4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019

5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019

6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019

7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021

8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022

9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024

11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024

12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024

13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024

14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024

15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024

16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024

17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023

18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023

19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022

20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022

21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021

22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020

23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020

24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019

25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019

26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019

27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019

28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018

29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018

30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 75 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

LAMPIRAN C

OUTPUT CRR CALCULATION

Magnitude 75

CRR Calculation from SPT or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 7 CRR Calculation from SPT

or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671

Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or

BPT data Depth

(m) SPT Cebs Cr sigma

tsf Cn (N1)60 Fines

d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009

8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019

19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027

22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036

23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2

24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2

25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031

LAMPIRAN D

LIQUEFACTION ANALYSIS

BIODATA PENULIS

Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret

1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara

Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD

Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1

Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis

melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus

pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis

melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan

terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN

Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam

rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi

kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah

menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2

periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST

MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo

Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo

i

FINAL PROJECT ndash MO 141326

POTENTIAL STUDY OF SOIL LIQUEFACTION IN SITE

PLAN OF GENTING OIL KASURI WEST PAPUA

CAROLINA ARDHYLLA SASANTI

NRP 4311 100 019

Supervisors

Dr Eng Kriyo Sambodho ST MEng

Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc

DEPARTMENT OF OCEAN ENGINEERING

Faculty of Marine Technology

Institute Technology of Sepuluh Nopember

Surabaya

2015

v

STUDI POTENSI SOIL LIQUEFACTION DI RENCANA LOKASI

GENTING OIL KASURI PAPUA BARAT

Nama Mahasiswa Carolina Ardhylla Sasanti

NRP 4311 100 019

Jurusan Teknik Kelautan FTK-ITS

Dosen Pembimbing 1 Dr Kriyo Sambodho ST MEng

2 Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc

Abstrak

Genting Oil Kasuri Pte Ltd adalah operator yang dipersiapkan untuk mengembangkan

Blok Kasuri Terdapat tiga lokasi di Papua Barat yang dipilih yaitu Katsuri Sumuri dan

Bintuni Di lokasi studi tersebut menunjukan bahwa kondisi tanah sebagaian besar

merupakan tanah dengan kandungan pasir yang sangat berpotensi terjadi soil

liquefaction Potensi soil liquefaction dievaluasi berdasarkan nilai Safety Factor (SF)

yang merupakan perbandingan antara Cyclic Resistence Ratio (CRR) dan Cyclic Stress

Ratio (CSR) Nilai CSR dihitung dari parameter gempa sedangkan data Standart

Penetration Test (SPT) digunakan untuk menghitung nilai CRR Hasil analisa

menunjunkan dengan gempa magnitude 5 tidak berpotensi soil liquefaction sedangkan

pada magnitude 6 65 7 dan 75 mengalami soil liquefaction Hal ini ditunjukan oleh

nilai SF yang lebih kecil daripada 1 Setelah mengetahui lokasi studi mengalami soil

liquefaction selanjutnya memperkirakan kedalama settlement Pada gempa dengan Mw

6 = 3591 cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 dan Mw 75 = 4439

vi

POTENTIAL STUDY OF SOIL LIQUEFACTION IN SITE PLAN OF

GENTING OIL KASURI WEST PAPUA

Name of Student Carolina Ardhylla Sasanti

NRP 4311 100 019

Department Ocean Engineering FTK ndash ITS

Supervisors 1 Dr Kriyo Sambodho ST MEng

2 Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc

Abstract

Genting Oil Kasuari Pte Ltd is an operator pointed to expand Kasuari Block There

are three location chosen in West Papua Katsuari Sumuri and Bintuni Study in

location area shows that its soil condition mostly are sand with potential of soil

liquefaction Soil Liquefaction potential evaluated based on the Safety Factor (SF)

which is comparison between Cyclic Resistance Ratio (CRR) and Cyclic Stress Ratio

(CSR) CSR value calculated by earthquake parameter while the Standard Penetration

Test (SPT) use to calculate CRR Result show that earthquake with magnitude 5 is not

potentially cause Soil Liquefaction but earthquake with magnitude 6 65 and 75 will

cause Soil Liquefaction This result based on SF with value less than 10 After Soil

Liquefaction has been identified then estimate depth of Settlement It is gotten

earthquake with Mw 6 = 3591 cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm and Mw 75

= 4439 cm

vii

KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan

rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan

baik dan lancar Ucapan terima kasih penulis haturkan kepada Dr Kriyo Sambodho

ST MEng Dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc selaku dosen pembimbing yang

selalu menuntun dan mengarahkan penulis dalam pengerjaan tugas akhir ini hingga

selesai

Tugas Akhir ini disusun guna memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan Studi

Kesarjanaan (S-1) di Jurusan Teknik Kelautan Fakultas Teknologi Kelautan (FTK)

Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) Tugas Akhir yang berjudul ldquo

Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat rdquo ini

menjelaskan mengenai analisis terhadap terjadinya soil liquefaction yang diakibatkan

gempa bumi dan kedalaman settlement (penurunan tanah) yang akan terjadi di Genting

Oil Kasuri Papua Barat

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih terdapat berbagai

kekurangan Oleh karena itu saran dan kritik sangat diharapkan sebagai bahan

penyempurnaan laporan selanjutnya Penulis berharap semoga laporan ini bermanfaat

bagi perkembangan teknologi dan mitigasi bencana di bidang kelautan bagi pembaca

umumnya dan penulis khususnya

Surabaya 08 Nopember 2015

Penulis

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

LEMBAR PENGESAHAN iii

ABSTRAK iv

KATA PENGANTAR vi

UCAPAN TERIMAKASIH vii

DAFTAR ISI ix

DAFTAR GAMBAR xi

DAFTAR TABEL xiii

DAFTAR NOTASI xiv

DAFTAR LAMPIRAN xv

BAB I PENDAHULUAN 1

11 Latar Belakang 1

12 Perumusan Masalah 2

13 Tujuan Penelitian 3

14 Manfaat Penelitian 3

15 Batasan Masalah 3

16 Sistematika Penulisan 3

BAB II TINJAUAN PUSATAKA DAN DASAR TEORI 5

21 Tinjauan Pustaka 5

22 Dasar Teori 6

221 Soil Liquefaction 6

222 Pengaruh Ukuran Butiran Tanah Terhadap Soil Liquefaction 9

23 Soil Liquefaction Berdasarkan Data SPT

(Standard Penetration Test) 11

24 Standard Penetration Test (SPT) 20

25 Penurunan Tanah (Settlement) 23

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 25

x

31 Skema Diagram Alir 25

32 Prosedur Penelitian 27

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 29

41 Daerah Studi 29

42 Pengumpulan Data 30

421 Data Gempa 30

422 Data Tanah dan NSPT 32

43 Identifikasi Bahaya 34

44 Analisa dan Pembahasan 34

441 Perhitungan Nilai SF (Safety Factor) 34

442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) 45

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 55

51 Kesimpulan 55

52 Saran 55

DAFTAR PUSTAKA 57

LAMPIRAN

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 11 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri 1

Gambar 21 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Terjadinya Soil Liquefaction

Akibat Gempa Bumi 7

Gambar 22 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Fenomena Soil Liquefaction 7

Gambar 23 Segitiga Tekstur 10

Gambar 24 Potensi Soil Liquefaction Berdasarkan Diameter Butiran Tanah 11

Gambar 25 Ilustrasi Gaya Seismik Arah Horizontal 14

Gambar 26 Perbandingan Antara rd Verus Kedalaman Dengan Penambahan

Grafik Rata - Rata 17

Gambar 27 Kurva Hubungan CRR dan (N1)60 Untuk Gempa Dengan

Magnitude 75 dari Data Histori Kasus Soil Liquefaction 19

Gambar 28 Kurva Hubungan MSFs dan Magnitude 19

Gambar 29 Mekanisme Standard Penetration Test (SPT) 21

Gambar 210 Alat Pengambilan Contoh Tabung Belah 22

Gambar 41 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri 29

Gambar 42 Peta Epicentres Gempa Bumi dari Tahun 1900 - 2010 30

Gambar 43 Peta Percepatan Gempa Maksimum di Batuan Dasar (SB)

Indonesia Dalam SNI 03-1726-2002 31

Gambar 44 Grafik SF (Safety Factor) pada Magnitude 5 35

Gambar 45 Grafik SF (Safety Factor) pada Magnitude 6 36

Gambar 46 Grafik SF (Safety Factor) pada Magnitude 65 37

Gambar 47 Grafik SF (Safety Factor) pada Magnitude 7 38

Gambar 48 Grafik SF (Safety Factor) pada Magnitude 75 39

Gambar 49 Grafik Penurunan Tanah (Settlement) pada Magnitude 75 14

Gambar 410 Diagram alir pengerjaan analisis seismik 17

Gambar 411 Beban Struktur 19

xii

Gambar 48 Grafik SF (Safety Factor) pada Magnitude 75 39

Gambar 49 Grafik Penurunan Tanah (Settlement) pada Magnitude 75 46

Gambar 410 Grafik Penurunan Tanah (Settlement) pada Magnitude 7 47

Gambar 411 Grafik Penurunan Tanah (Settlement) pada Magnitude 65 48

Gambar 412 Grafik Penurunan Tanah (Settlement) pada Magnitude 6 49

Gambar 413 Grafik Gabungan Penurunan Tanah Keseluruhan 54

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 21 Klasifikasi Tekstur Tanah Menurut Beberapa Sistem 9

Tabel 22 Korelasi Antara Nilai N-SPT Dengan Berat Jenis Tanah (ɣ) 12

Tabel 23 Korelasi Berat Jenis Tanah (ɣ) Untuk Tanah Non Kohesif

dan Kohesif 12

Tabel 24 Korelasi Berat Jenis Tanah Jenuh (ɣsat) Untuk Tanah Non Kohesif 13

Tabel 25 Nilai Tipikal Berat Volume Tanah 13

Tabel 26 Nilai MSFs 20

Tabel 27 Faktor Koresksi Untuk SPT 22

Tabel 41 Percepatan Puncak Sesuai Dengan Pembagian Wilayah Gempa 31

Tabel 42 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman 33

Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5 40

Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6 41

Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65 42

Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7 43

Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75 44

Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)Magnitude 6 50

Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)Magnitude 65 51

Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)Magnitude 7 52

Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)Magnitude 75 53

xiv

DAFTAR NOTASI

Φ Sudut geser

F Gaya geser (N)

N Gaya normal (N)

A Luasan efektif (m2)

W Berat total soil column

u Tekanan air (Nm2)

τ Tegangan Geser Tanah (Nm2)

σ Tegangan Total (Nm2)

σrsquo Tegangan Efektif (Nm2)

CSR Cyclic Stress Ratio

CRR Cyclic Resistance Ratio

amax Percepatan horizontal maximum akibat gempa

g Percepatan Gravitasi

rd Koefisien tegangan reduksi

γw Berat volume air (98 kNm3)

γsat Berat volume tanah jenuh air

γt Berat total jenis tanah (kNm3)

Gs Berat spesifik butiran padat

e Void ratio ( angka pori)

z Jarak kedalam (m)

xv

(N1)60 Jumlah tumbukan untuk setiap 60 inch

MSF Magnitude scalling factor

M Magnitude gempa

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A DATA TANAH

LAMPIRAN B OUTPUT CSR CALCULATION

LAMPIRAN C OUTPUT CRR CALCULATION

LAMPIRAN D LIQUEFACTION ANALYSIS

1

BAB I

PENDAHULUAN

11 Latar Belakang

Genting Oil Kasuri Pte Ltd adalah operator yang dipersiapkan untuk

mengembangkan Blok Kasuri Perusahaan ini membutuhkan survei geofisika dan survei

geoteknik sebelum proses pengembangannya Salah satunya adalah pengembangan

struktur jetty disekitar lokasi pengembangan Dalam rangka mengoptimalkan survei

diperlukan pengumpulan data dan informasi untuk mendapatkan lokasi terbaik untuk

struktur jetty Namum penulis menganggap masih diperlukan analisis tentang soil

liquefaction pada lokasi ndash lokasi tersebut Analisa ini akan memberikan gambaran

mengenai stabilitas tanah di lokasi akibat beban gempa

Proyek terbaru yang saat ini sedang ditangani Genting Oil Kasuri Pte Ltd yaitu

lapangan migas Blok Kasuri yang lokasinya berada di teluk Bintuni terletak di Papua

Barat Ada 3 lokasi yang dipilih sebagai lokasi potensial untuk struktur jetty Lokasi 1

(Kastsuri) lokasi 2 (Sumuri) dan lokasi 3 (Bintuni)

Gambar 11 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri

(Sumber Kasuri PSC Project Overview)

Lokasi Proyek Genting Oil

Kasuri Papua Barat

2

Jetty adalah bangunan tegak lurus pantai yang diletakan di kedua sisi muara

sungai yang berfungsi untuk mengurangi pendangkalan alur oleh sedimen pantai

(Syahrin 2010)

Pada penggunaan muara sungai sebagai alur pelayaran pengendapan dimuara dapat

mengganggu lalu lintas kapal Untuk keperluan tersebut jetty harus panjang sampai

ujungnya berada di luar sedimen sepanjang pantai yang sangat berpengaruh terhadap

pembentukan endapan tersebut Pasir yang melintas didepan muara gelombang pecah

Dengan adanya struktur jetty panjang transport sedimen sepanjang pantai dapat

tertahan dan pada alur pelayaran kondisi gelombang tidak pecah selain itu alasan

panjang struktur jetty harus mengakomodasi draff kapal yang akan merapat

Ditinjau dari kondisi tanah dan kondisi lingkungan perairan tersebut terdapat

kemungkinan terjadinya soil liquefaction pada daerah struktur jetty tersebut Hal ini

dikarenakan oleh adanya pengaruh gelombang gempa bumi yang merambat di tanah

berpasir jenuh air Karena alasan tersebut maka diperlukan adanya analisa potensi soil

liquefaction untuk merencanakan seberapa kuat daya dukung tanah di sepanjang jalur

struktur jetty

Tugas akhir ini akan menganalisa kemungkinan terjadinya soil liquefaction dan

pengaruhnya terhadap struktur jetty

12 Perumusan Masalah

Adapun perumusan masalah yang akan dibahas dalam tugas akhir ini antara lain

sebagai berikut

1 Bagaimana kemungkinan terjadinya soil liquefaction diakibatkan gempa

bumi

2 Bagaimana pengaruh soil liquefaction terhadap struktur jetty khususnya

yang berkaitan dengan settlement yang mungkin terjadi

3

13 Tujuan Penelitian

Dari perumusan masalah diatas dapat diambil tujuan yang ingin dicapai dalam

tugas akhir ini adalah

1 Memperkirakan kemungkinan terjadinya soil liquefaction diakibatkan gempa

bumi

2 Memperkirakan kedalaman settlement yang mungkin terjadi

14 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penulisan Tugas Akhir ini adalah dapat mengetahui lokasi soil

liquefaction akibat gempa yang dapat menyebabkan kegagalan pada strukktur jetty

Hasil penelitian yang telah dilakukan diharapkan dapat dijadikan sebagai rujukan oleh

pihak terkait ataupun sebagai acuan untuk penelitian yang lebih lanjut dalam bidang

yang sama

15 Batasan Masalah

a) Penelitian mengambil studi kasus Genting Oil kasuri Pte Ltd

b) Data lingkungan sesuai data lapangan

c) Hanya meperhitungkan terjadinya soil liquefaction karena gempa bumi

d) Tidak memperhitungkan efek wave ndash induced liquefaction

16 Sistematika Penulisan

a) BAB I Pendahuluan menjelaskan tentang latar belakang penulisan

permasalahan yang dibahas dalam penulisan apa yang akan dilakukan

batasan masalah tujuan dan manfaat penulisan tugas akhir

b) BAB II Tinjauan pustaka dan dasar teori menjelaskan tentang dasar teori

dan tinjauan pustaka yang menjadi sumber referensi dalam tugas akhir ini

dibahas dalam bab dua

4

c) BAB III Metodologi Penelitian menjelaskan metodologi penelitian yang

akan digunakan untuk mengerjakan tugas akhir Penjelasan tentang

langkah-langkah analisa serta langkah permodelan dengan software

d) BAB IV Analisa data dan pembahasan membahas hasil dari analisa yang

telah dilakukan pada penelitian meliputi analisa hasil dan pembahasan

hasil analisa

e) BAB V Kesimpulan dan saran berisi tentang kesimpulan setelah dilakukan

analisa dan saran serta rekomendasi dari hasil pengerjaan tugas akhir

f) Daftar pustaka menampilkan seluruh informasi dan dokumen tertulis yang

dijadikan landasan dan pengembangan penelitian

5

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

21 Tinjauan Pustaka

Para ahli menyebutkan bahwa soil liquefaction adalah penyebab utama

kerusakan parah yang terjadi di wilayah Chi-chi Taiwan pada tahun 1999 lalu di

Kobe Jepang pada tahun 1996 serta wilayah Alaska pada tahun 1964 (The Japanese

Geotechnical Society 1998) Setelah pergerakan tanah akibat terjadinya gempa bumi di

daerah tersebut berhenti butiran ndash butiran tanah yang menjadi penyangga atau pondasi

bagi bangunan struktur yang ada di atasnya mengalami penurunan secara signifikan

Dan hal ini menyebabkan struktur ndash struktur tersebut mengalami kegagalan atau

keruntuhan

Soil liquefaction juga merujuk pada hilangnya kekuatan tanah pada keadaan

jenuh air atau dengan kata lain hilangnya sifat kohesi pada partikel tanah yang

diakibatkan oleh tekanan-tekanan air pada pori-pori tanah selama terjadinya beban

dinamik seperti gelombang seismik atau gelombang gempa Sladen et al (1985) juga

memberikan uraian mengenai soil liquefaction yaitu ldquoSoil liquefaction adalah sebuah

fenomena dimana massa tanah hilang dalam presentase yang sangat besar pada tahanan

gesernya akibat beban monotik siklik maupun beban kejut dimana beban tersebut

mengalir seperti sebuah cairan hingga tegangan geser partikel tanah tersebut rendah

seperti berkurangnya daya dukung geser yang dimilikinyardquo

Pada penelitian (Faisal 2010) mengungkapkan safety factor dari data periode

gempa 6 tahunan di titik SB1 sampai SB5 didapatkan hasil analisa bahwa soil

liquefaction terjadi pada saat magnitude 47 dengan nilai amax 036 dan saat magnitude

51 dengan nilai amax 089 Hasil analisa didapatkan bahwa soil liquefaction terjadi pada

saat magnitude 47

6

22 Dasar Teori

221 Soil Liquefaction

Soil liquefaction adalah fenomena dimana massa tanah hilang dalam presentase

yang sangat besar pada tahanan gesernya akibat beban monotik siklik maupun beban

kejut dimana beban tersebut mengalir seperti cairan hingga tegangan geser partikel

tersebut rendah seperti berkurangnya daya dukung geser yang dimilikinya (Sladen et al

1985)

Secara umum soil liquefaction hanya terjadi apabila suatu tanah memenuhi

syarat - syarat tertentu Jadi apabila tanah tersebut tidak memenuhi syarat tersebut maka

tanah tidak berpotensi untuk terjadi soil liquefaction Maka dari itu agar tidak terjadi

soil liquefaction perencana pembangunan harus menghindari tanah ndash tanah yang telah

memenuhi syarat terjadinya soil liquefaction Soil liquefaction biasanya terjadi pada

tanah atau lahan yang tidak terlalu padat Misalnya tanah yang terbentuk dari pasir atau

endapan bekas delta sungai Tanah semacam ini cenderung tidak padat sehingga

memiliki rongga yang banyak

Fenomena soil liquefaction lebih mudah dipahami apabila mengacu pada

Gambar 21 dan Gambar 22 serta persamaan (21) hingga persamaan (28)

Pada kondisi seperti pada Gambar 21 sebagian besar beban dipikul oleh air

sehingga pemikulan beban tersebut menjadi tidak stabil Hal tersebut dapat terjadi juga

pada beban dari gedung pada tanah yang mengalami soil liquefaction maka gedung

tersebut dapat berakibat tenggelam ke dalam tanah Dalam suatu kejadian yang lebih

ekstrim lagi tekanan air pori dapat menjadi sangat tinggi sehingga lebih banyak lagi

partikel yang terdorong sehingga tidak ada lagi yang berhubungan Dalam kasus-kasus

yang demikian kekuatan tanah itu akan menjadi sangat kecil dan akan bertindak lebih

seperti suatu zat cair dibanding suatu padat Pada Gambar 22 dijelaskan gaya ndash gaya

yang bekerja pada saat soil liquefaction

7

Gambar 21 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Terjadinya Soil Liquefaction Akibat Gempa Bumi

(sumber Internasional Navigation Association 2011)

Gambar 22 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Fenomena Soil Liquefaction a Gambar Skematis Mengenai Gaya-Gaya Yang Bekerja bInteraksi Gaya-Gaya Yang Bekerja c Vektor Gaya-

Gaya Yang Bekerja

(sumber The Japanese Geotechnical Society 1998)

8

Dari Gambar 22 dapat diketahui hubungan antara gaya normal (N dalam newton) gaya

geser (F dalam newton) dan sudut geser (120567)

tan Φ = (21)

dengan memperhitungkan faktor tekanan air ( u dalam Nm2) maka persamaan (21)

dapat dituliskan sebagai berikut

F = (N ndash Au) tan Φ (22)

Dimana A adalan luasan efektif dalam m2 Apabila kita membagi kedua ruas pada

persamaan (22) dengan A maka didapatkan

= ( ndash u ) tan Φ (23)

dengan

= τ (24)

= σ (25)

dimana τ adalah tegangan geser tanah (Nm2) dan σ adalah tegangan total (Nm2)

Subtitusi persamaan (24) dan ( 25) ke dalam persamaan (23) menghasilkan

τ = ( σ ndash u ) tan Φ (26)

Tegangan total adalah fungsi dari tegangan efektif dan tekanan air pori

σ = σrsquo + u (27)

maka persamaan (26) dapat ditulis sebagai berikut

τ = σrsquo tan Φ (28)

Dari persamaan (26) dan (28) dapat diindikasikan bahwa soil liquefaction dapat terjadi

apabila tekanan air pori naik hingga mendekati harga tegangan total Hal ini akan

menyebabkan hilangnya tegangan efektif (σʺ=0) sehingga tanah cenderung bersifat

seperti benda cair

9

222 Pengaruh Ukuran Butiran Tanah Terhadap Soil Liquefaction

Tekstur tanah biasa juga disebut besar butir tanah termasuk salah satu sifat

tanah yang paling sering ditetapkan Hal ini disebabkan karena tekstur tanah

berhubungan erat dengan pergerakan air dan zat terlarut udara pergerakan panas berat

volume tanah luas permukaan spesifik (specific surface) kemudahan tanah memadat

(compressibility) dan lain-lain (Hillel 1982)

Tanah memiliki ukuran diameter butiran yang beragam Berbagai lembaga

penelitian atau institusi mempunyai kriteria sendiri untuk pembagian fraksi partikel

tanah Pada Tabel 21 diperlihatkan sistem klasifikasi fraksi partikel menurut

International Soil Science Society (ISSS) United States Departement of Agriculture

(USDA) dan United States Public Roads Administration (USPRA)

Tabel 21 Klasifikasi Tekstur Tanah Menurut Beberapa Sistem

(Sumber Hillel 1982)

Tekstur tanah menunjukkan kasar dan halusnya tanah tekstur tanah merupakan

perbandingan antara butir - butir pasir debu dan liat Teksur tanah dibedakan

berdasarkan presentase kandungan pasir debu dan liat (Hadjowigeno 2002) Pada

Gambar 23 merupakan perbandingan sandy silt dan clay yang dikelompokkan atas

10

berbagai kelas tekstur seperti digambarkan pada segitiga tekstur Cara penggunaan

segitiga tekstur adalah sebagai berikut

Gambar 23 Segitiga Tekstur

(sumber publiclaborgwikisoil)

Dan soil liquefaction hanya terjadi pada butiran tanah berpasir Sedangkan pada

butiran kasar (gravels) dan butiran halus (clay) sulit untuk terjadi liquefaction

Granulometri yang seragam dengan 020 mm lt D50 le 040 mm adalah sensitif

terhadap liquefaction Bentuk butiran yang bulat atau bundar relatif lebih buruk

daripada yang berbentuk pipih atau angular bila dikaitkan dengan liquefaction Hal ini

merupakan awal langkah mengetahui potensi soil liquefaction Dimana menggunakan

data diameter butiran tanah yang terbagi antara daerah yang mudah terliquefaksi dan

daerah yang tidak terliquefaksi Tampak bahwa zone tanah terliquefaksi terletak pada

butiran pasir halus Pada Gambar 24 menunjukkan pengaruh dari granulometri butiran

tanah terhadap liquefaction

11

Gambar 24 Potensi Liquefaction Berdasarkan Diameter Butiran Tanah (sumber Oka F1995)

23 Soil Liquefaction Berdasarkan Data SPT (Standard Penetration Test)

Diatas telah dijelaskan bahwa soil liquefaction bisa diakibatkan oleh faktor

pemicu yang utama adalah terjadinya gempa bumi dan beban siklis yang disebabkan

oleh gelombang laut pada suatu area tertentu Dimana energi yang ditimbulkan tersebut

dapat menyebabkan tanah kehilangan kohesivitasnya dan cukup untuk mengakibatkan

soil liquefaction Dalam tugas akhir ini hanya menganalisa soil liquefaction akibat

gempa bumi Langkah ndash langkah yang digunakan sebagai berikut

a) SPT (Standard Penetration Test) correlation

Untuk menentukan korelasi empiris antara nilai N-SPT dengan berat jenis

tanah jenuh (γsat) untuk tanah kohesif dapat dilihat pada Tabel 22 di bawah

ini

12

Tabel 22 Korelasi antara nilai N-SPT dengan berat jenis tanah (γ)

SPT Penetration N-value

Konsistensi γ (kNmsup3)

lt 2 Very soft 11 - 16 2 ndash 4 Soft 11 - 16 4 ndash 8 Medium 17 - 20 8 ndash 15 Stiff 17 - 22

15 - 30 Very stiff 17 ndash 22 gt30 Hard 20 ndash 24

(Sumber Soil Mechanic Lambe amp Whitman from Terzaghi and Peck 1948

International Edition 1969)

Korelasi untuk menentukan berat jenis tanah (γ) dan berat jenis tanah jenuh

(γsat) pada tanah kohesif dan non kohesif dapat dilihat pada Tabel 23 Tabel

24 dan Tabel 25

Tabel 23 Korelasi Berat Jenis Tanah (γ) Untuk Tanah Non Kohensif dan

Kohensif

(sumber Soil Mechanics Whilliam T Whitman Robert V 1962)

13

Tabel 24 Korelasi Berat Jenis Tanah Jenuh (γsat) Untuk Tanah Non Kohensif

(sumber Soil Mechanics Whilliam T Whitman Robert V 1962)

Tabel 25 Nilai Tipikal Berat Volume Tanah

(Sumber NAVFAC 701)

14

b) Menentukan tegangan geser siklis dari partikel tanah

Gambar 25 Ilustrasi Gaya Seismik Arah Horizontal (Soil Dynamics and Earthquake Engineering 2009)

Pada Gambar 25 menunjukan adalah gaya seismik arah horizontal pada

tanah merupakan

= mass x acceleration (29)

Dimana mass = =

maka dengan mengganti nilai massa pada persamaan (29) didapatkan

= amax = σvo (210)

Dimana

W = berat total soil column

γt = berat total jenis tanah

z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan

dalam satuan meter

15

amax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)

σvo = tegangan vertikal total (Nmsup2)

Maksimum gaya geser sama dengan tegangan geser maksimum τmax

Persamaan kesetimbangan gaya dapat dilihat pada persamaan (211)

(211)

Pada persamaan (211) kemudian bagi kedua sisi dengan σ´vorsquo

(212)

Dengan mengurangi faktor rd ke sisi kanan tanah menjadi

(

(213)

Seed and idriss (1971) mengusulkan metode yang disederhanakan dengan

mengubah catatan gempa yang tidak teratur untuk siklus stress seragam dengan

mengasumsikan sebagai berikut

(214)

Berdasarkan persamaan (29) sampai (214) didapatkan rumus untuk

menghitung Cyclic Stress Ratio (CSR) CSR (Cyclic Stress Ratio) merupakan

nilai perbandingan antara tegangan geser rata-rata yang diakibatkan oleh gempa

dengan tegangan vertikal efektif di tiap lapisan Nilai CSR (Cyclic Stress Ratio)

pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai percepatan gempa Seed

and idriss (1971) menentukan nilai Cyclic Stress Ratio (CSR) dengan persamaan

yang merupakan perbandingan dari tegangan rata ndash rata dengan tengan efektif seperti

yang sudah dijabarkan pada persamaan ndash persamaan di atas maka untuk menghitung

CSR digunakan persamaan berikut

16

(215)

dengan

αmax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)

g = percepatan gravitasi bumi (ms2)

σv = tegangan vertikal total (Nmsup2)

σvrsquo = tegangan vertikal efektif (Nmsup2)

rd = faktor reduksi terhadap tegangan

Koefisien rd adalah nilai dari fleksibilitas tanah profil menurut Liao dan Whitman

(1986)

z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan dalam satuan

meter

Nilai rata ndash rata dari rd dihitung dari persamaan (216) dan digambarkan

dalam Gambar 26 merupakan nilai rata ndash rata dan rentang yang telah ditentukan

oleh Seed and Idriss (1971) rd yang dihitung dari persamaan (216) adalah rata ndash

rata dari rentangan yang besar dari rd dan nilai rentangan rd meningkat sesuai

dengan kedalaman (Gelosorkhi 1989) TF Blake (1996) menghitung harga rd

dengan persamaan (217)

(217)

17

Gambar 26 Perbandingan Antara rd Versus Kurva Kedalaman Dikembangkan Oleh Seed dan Idriss (1971) Dengan Penambahan Grafik Nilai Rata-Rata dari Persamaan

(216)

Sedangkan nilai percepatan horizontal akibat gempa bumi (amax) dihitung

dengan menggunakan persamaan (Joyner and Boore1981)

amax = -102 + 0249 M ndashlog R ndash 000255 R (218)

dengan

R = jarak episentrum (km)

M = Magnitude gempa

c) Menentukan CRR dari nilai (N1)60

Setelah didapatkan nilai (N1)60 dari uji SPT untuk evaluasi resistensi

liquefaction maka dapat dicari nilai Cyclic Resistance Ratio (CRR) dengan

rumus (Rauch1998)

CRR = + + - (219)

18

Persamaan (213) valid untuk (N1)60 lt 30 Untuk (N1)60 ge 30 butiran

tanah menjadi padat sehingga diklasifikasikan sebagai non-liquefiable yaitu

tidak akan terjadi liquefaction

d) Faktor koreksi lain

(N1)60 = NmCNCECBCRCS (220)

Dimana

Nm = diukur ketahanan penetrasi standar

CN = faktor untuk menormalkan Nm ke referensi umum efektif overburden

stress

CE = koreksi untuk palu rasio energi (ER)

CB = faktor koreksi untuk diameter lubang bor

CR = faktor koreksi untuk panjang batang

CS = koreksi untuk samplers liners

e) Menentukan Magnitude Scaling Factor (MSFs)

Dengan persamaan (213) hanya dapat dipakai untuk magnitude 75 maka

untuk magnitude lebih kecil dan lebih besar dari 75 dapat dilihat hubungan

MSFs dengan Magnitude pada Gambar 27

19

Gambar 27 Kurva hubungan CRR dan (N1)60 untuk gempa dengan magnitude 75 dari data histori kasus Liquefaction

(Seed et al 1985)

Gambar 28 Kurva hubungan MSFs dan Magnitude ( Youd and Noble1997)

20

Tabel 26 Nilai MSFs

Magnitude Seed and Idriss (1982) Idriss (1984)

Abraseys (1988) Andrus and Stokoe (1997)

55 143 220 286 280 60 132 176 220 210 65 119 144 169 160 70 108 119 130 125 75 100 100 100 100 80 094 084 067 080 85 089 072 044 065

(Youd and Noble 1997)

e Menentukan Safety Factor

Pada analisa soil liquefaction akibat gempa safety factor dapat ditentukan

setelah didapatkan nilai dari CRR dan CSR (Noorzad et al2009) memberikan

formula untuk menentukan nilai SF dengan perbandingan nilai CRRCSR

SF = (221)

SF tersebut merupakan komponen terpenting dalam perhitungan untuk

memprediksi terjadi atau tidaknya soil liquefaction Jha dan Suzuki (2008)

memberikan sebuah hubungan antara besarnya harga SF dengan fenomena soil

liquefaction yang akan terjadi jika harga SF le 1 maka dapat dipastikan pada

daerah tersebut akan mengalami soil liquefaction tetapi bila harga SF gt 1 maka

tidak akan terjadi liquifaksi tanah pada daerah tersebut

24 Standard Penestration Test ( SPT )

Uji Penetrasi Standar (SPT) adalah metode umum dalam pengujian in situ yang

digunakan untuk menentukan sifat geoteknik bawah permukaan tanah Ini adalah tes

sederhana dan murah untuk memperkirakan kepadatan relatif tanah dan perkiraan

parameter kekuatan geser Deskripsi dan prosedur SPT menggunakan tabung sampel

standar berdinding tebal ke dalam tanah di dasar lubang dengan pukulan dari slide palu

dengan berat standar dan jarak jatuh Tabung sampel berupa tabung besi berukuran 150

21

mm didorong ke dalam tanah dan kemudian jumlah pukulan yang diperlukan untuk

tabung untuk masing-masing menembus 150 mm (6 inch) sampai dengan kedalaman

450 mm (18 inch) dicatat Jumlah pukulan yang diperlukan untuk kedua dan ketiga 6

inch penetrasi dilaporkan sebagai nilai SPT blowcount umum disebut sebagai

perlawanan penetrasi standar atau N-value

N-value memberikan indikasi kepadatan relatif dari tanah bawah permukaandan

digunakan dalam geoteknik korelasi empiris untuk memperkirakan kekuatan geser

approxiamative sifat tanah tersebut

Alat untuk Uji SPT ini dinamakan ldquosplit spoon samplerdquo

Standar Uji yang dipakai antara lain British Standard 1377-71990 ASTM

D3441 ASTM D1586 ndash 08 a

Gambar 29 Mekanisme Standard Penetration Test (SPT)

(httpwwwgeotechmissouriedu)

22

Gambar 210 Alat Pengambilan Contoh Tabung Belah

(httpwwwdistrodoccom)

Beberapa faktor yang mempengaruhi hasil SPT selain karakteristik butir seperti

tercantum dalam Tabel 27

Tabel 27 Faktor Koreksi Untuk SPT (Youd and Idriss 1997)

23

25 Penurunan Tanah (Settlement)

Soil liquefaction merupakan sebuah fenomena alam dimana tanah akan

mengalami perubahan sifat dari sifat zat padat menuju sifat zat cair akibat

meningkatnya tekanan air pori tanah dan berkurangnya tegangan gesernya

Fenomena ini dapat menyebabkan terjadinya penurunan tanah di area dimana

struktur jetty berada sehingga dikhawatirkan akan menyebabkan kegagalan atau

keruntuhan

Memperkirakan seberapa dalam penurunan tanah (settlement) yang akan

terjadi merupakan tugas yang paling penting untuk para praktisi teknik dalam

melakukan analisa terkait soil liquefaction Perhitungan kedalaman settlement dapat

dilihat pada persamaan 222

(222)

24

(halaman ini sengaja dikosongkan)

25

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

31 Skema Diagram Alir

Untuk mempermudah pelaksanaan penelitian maka disusun suatu diagram alir

(flowchart) sebagai berikut

Mulai

Studi Literatur

Perhitungan CSR Perhitungan menggunakan

persamaan

Perhitungan CRR (cyclic triaxial test

Dengan menggunakan cyclic triaxial test untuk mencari nilai

CRR

Gambar 31 Flowchart Penelitian

Pengumpulan Data Lingkungan Data gempa depth of soil layer

A

26

Kesimpulan dan Saran

Selesai

Perhitungan settlement menggunakan persamaan

Menghitung menggunakan nilai CRR dan CSR bila CSR gt CRR maka terjadi

Liquefaction

Gambar 32 Lanjutan Flowchart Penelitian

A

27

32 Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian Tugas Akhir ini dapat diuraikan sebagai berikut

1 Studi literatur

Studi literatur ini dilakukan untuk mencari dasar teori studi pustaka dari

penelitian terbaru mempelajari serta memahami paper jurnal dan buku-buku

yang berkaitan dengan tema penelitian yang dilakukan

2 Pengumpulan Data

Data-data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi

Data lingkungan yaitu data gempa bumi dan data tanah dimana struktur jetty

tersebut akan dibangun

3 Perhitungan Cyclic Stress Ratio (CSR)

Cyclic Stress Ratio (CSR) merupakan nilai perbandingan antara tegangan geser

rata-rata yang diakibatkan oleh gempa dengan tegangan vertikal efektif di tiap

lapisan Nilai CSR pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai

percepatan gempa Dengan menganggap nilai percepatan rata-rata akibat gempa

adalah 065 dari percepatan maksimum maka nilai tegangan geser rata-rata dapat

dihitung dengan rumus sebagai berikut (Seed et al1971)

4 Perhitungan Cyclic Resistance Ratio (CRR)

Cyclic Ressistance Ratio (CRR) yang merupakan ketahanan tanah untuk menahan

soil liquefaction Nilai CRR dapat diperoleh dengan beberapa cara berdasarkan

persamaan (Skempton 1986)

(N1)60 = NSPTCNCECBCRCS

5 Menghitung Dengan Menggunakan Nilai CSR dan CRR

Setelah didapatkan kedua parameter tersebut langkah yang harus dilakukan adalah

penentuan nilai Safety Factor (SF) Perhitungan nilai SF pada analisa soil

liquefaction yang diakibatkan oleh gempa harus dikalikan dengan Magnitude

Scaling Factor (MSF) Dan setelah harga SF didapatkan langkah terakhir adalah

menganalisa hasil tersebut apakah SF yang didapatkan dari hasil perhitungan

termasuk ke dalam kategori aman atau tidak

28

6 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)

Setelah mengetahui nilai SF ketika nilai SF le 1 maka akan mengalami soil

liquefaction sedangkan bila nilai SF gt 1 maka tidak akan terjadi soil liquefaction

Setelah mengetahui tanah mengalami soil liquefaction maka akan dilakukan

perhitungan penurunan tanah (settlement) Memperkirakan seberapa dalam

penurunan tanah (settlement) yang akan terjadi dengan menggunakan persamaan

sebagai berikut (Jeng dan Seymour 2007)

7 Kesimpulan dan Saran

Langkah terakhir adalah membuat kesimpulan dari keseluruhan proses yang

telah dilakukan sebelumnya serta memberikan jawaban atas permasalahan yang

ada Selanjutnya adalah memberikan saran berdasarkan hasil dari analisa untuk

dijadikan dasar pada penelitian selanjutnya baik terkait secara langsung pada

Tugas Akhir ini ataupun pada data-data dan metodologi yang nantinya akan

direferensi

29

BAB IV

ANALISA DAN PEMBAHASAN

41 Daerah Studi

Provinsi Papua Barat dengan luas wilayah secara keseluruhan sebesar

11536350 kmsup2 dan berpenduduk 2851999 orang Secara geografis terletak pada 124deg

- 132deg Bujur Timur dan 0deg - 4deg Lintang Selatan tepat berada di bawah garis

khatulistiwa dengan ketinggian 0-100 meter dari permukaan laut

Daerah studi yang akan digunakan yaitu berada di Kabupaten Teluk Bintuni

Luas wilayah Kabupaten Teluk Bintuni adalah 18114 kmsup2 atau meliputi 1302

wilayah Provinsi Papua Barat Kondisi topografi Kabupaten Teluk Bintuni 60 adalah

dataran rendah dan 40 adalah bergelombang hingga pegunungan Kawasan dataran

rendah dengan kemiringan lahan relatif datar sampai landai terdapat di wilayah pesisir

teluk dan kawasan sebelah barat yang berbatasan dengan Kabupaten Sorong

Gambar 41 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri

(Sumber Kasuri PSC Project Overview)

30

42 Pengumpulan Data

421 Data Gempa

Pada Gambar 42 merupakan peta sebaran gempa yang pernah terjadi di Provinsi

Papua Barat dan sekitarnya dimulai dari tahun 1900 ndash 2010 Pada peta sebaran gempa

tersebut dapat dilihat kekuatan gempa dengan magnitude ringan sampai dengan

magnitude yang besar

Gambar 42 Peta Epicentres Gempa Bumi dari Tahun 1900 ndash 2010

(Sumber Kasuri PSC Project Overview)

Pada peta gempa Indonesia berdasarkan SNI 03-1726-2002 Indonesia

ditetapkan terbagi dalam 6 wilayah gempa di mana wilayah gempa 1 adalah wilayah

dengan kegempaan paling rendah dan wilayah gempa 6 dengan kegempaan paling

tinggi Peta gempa merupakan peta wilayah yang menunjukan besaran percepatan tanah

dasar (PGA) Pembagian wilayah gempa ini didasarkan atas percepatan puncak batuan

dasar yang nilai rata-ratanya untuk setiap wilayah gempa dapat dilihat pada Gambar 43

dibawah

31

Gambar 43 Peta percepatan gempa maksimum di batuan dasar (SB) Indonesia dalam

SNI 03-1726-2002

(sumber BMKG Indonesia)

Berdasarkan peta percepatan puncak batuan dasar pada Gambar 43 maka dapat

dihubungkan dengan sebaran gempa pada Gambar 42 Dapat diketahui bahwa

Kabupaten Teluk Bintuni berada pada wilayah 5 amp 6 Akan tetapi percepatan ini hanya

pada batuan dasar saja Kecepatan di permukaan tanah dapat berbeda sesuai jenis

lapisan tanah seperti data pada tabel dibawah

Tabel 41 Percepatan puncak sesuai dengan pembagian wilayah gempa (sumber BMKG Indonesia)

32

Tabel 41 menunjukan untuk percepatan puncak muka tanah (Ao) memiliki nilai

yang berbeda pada setiap jenis tanah dan wilayah gempa Pada jenis tanah lunak

memiliki percepatan puncak tanah (Ao) yang lebih besar dibandingkan jenis tanah

lainnya

422 Data Tanah dan NSPT

Data yang diperoleh hanya sebatas data tanah dan NSPT akan tetapi data ndash data

tersebut dapat diolah untuk mencari nilai yang diperlukan Tipe tanah yang digunakan

adalah mud clayey silt sandy clayey silt clayey sandy silt clayey silt sand dan

gravelly sandy clayey sand Data tanah dapat dilihat didalam (Lampiran A) yang akan

dilampirkan dan nilai NSPT setiap kedalaman dapat dilihat pada Tabel 41 Setelah kita

mendapatkan massa jenis tanah kita dapat melanjutkan perhitungan

33

Tabel 41 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman

34

43 Identifikasi Bahaya

Bahaya yang diperkirakan akan terjadi di daerah studi adalah terjadinya

settlement (penurunan tanah) secara tiba ndash tiba yang disebabkan oleh soil liquefaction

Identifikasi dilakukan sampai kedalaman 30 m

Identifikasi terhadap bahaya ini terlebih dahulu dilakukan dengan cara

mengestimasikan CRR dan CSR berdasarkan data tanah yang telah diperoleh Setelah

diketahui harga CRR dan CSR untuk masing ndash masing lokasi langkah berikutnya

adalah menghitung MSFs langkah berikutnya menghitung Safety Factor (SF) dengan

menggunakan persamaan (215) Bila SF gt 1 maka dapat dipastikan tanah di daerah

studi tidak akan mengalamim soil liquefaction dan untuk bahaya settlement (penurunan

tanah) secara tiba ndash tiba dipastikan tidak akan terjadi pula Namun bila SF le 1 maka

daerah tersebut akan mengalami fenomena soil liquefaction dan kemungkinan

terjadinya settlement secara tiba ndash tiba akan terjadi

44 Analisa dan Pembahasan

441 Perhitungan nilai SF (Safety Factor)

Setelah didapatkan harga parameter-parameter CRR dan CSR (terlampir)

berikutnya adalah estimasi SF dengan menggunakan persamaan (215) SF merupakan

parameter terpenting dan mutlak yang harus diperhitungkan dalam proses identifikasi

bahaya yang disebabkan oleh proses soil liquefaction

Pada Gambar 44 sampai Gambar 47 merupakan grafik kedalaman terjadinya

soil liquefaction pada masing ndash masing besaran magnitude Hasil perhitungan SF

selengkapnya ditunjukan pada Tabel 41 sampai Tabel 45 dan dapat diketahui bahwa

harga SF untuk magnitude 5 ditemukan nilai SF gt 1 Nilai SF pada magnitude 5

adalah 5 dihampir setiap kedalaman Akan tetapi pada variasi gempa yang lain

ditemukan nilai SF lt 1 yang berarti diindikasikan terjadi soil liquefaction Pada

magnitude 6 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah 072

Magnitude 65 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah

059 Magnitude 7 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah

049 Dan pada magnitude 75 soil liquefaction dimulai dari kedalama 6 m nilai SF

terkecil adalah 41

35

Gambar 44 Permodelan kedalaman yang berpontensi soil liquefaction

Gambar 44 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 5

36

Gambar 45 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 6

37

Gambar 46 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 65

38

Gambar 47 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 7

39

Gambar 48 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 75

40

Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 014 02 5 No Liquefaction

1 014 019 5 No Liquefaction

2 015 019 5 No Liquefaction

3 017 019 5 No Liquefaction

4 02 019 5 No Liquefaction

5 022 019 5 No Liquefaction

6 024 019 127 No Liquefaction

7 025 021 123 No Liquefaction

8 026 022 119 No Liquefaction

9 027 023 116 No Liquefaction

10 029 024 122 No Liquefaction

11 031 024 128 No Liquefaction

12 033 024 135 No Liquefaction

13 033 024 135 No Liquefaction

14 033 024 136 No Liquefaction

15 032 024 132 No Liquefaction

16 04 024 167 No Liquefaction

17 047 023 201 No Liquefaction

18 054 023 235 No Liquefaction

19 061 022 271 No Liquefaction

20 068 022 309 No Liquefaction

21 075 021 354 No Liquefaction

22 101 02 492 No Liquefaction

23 567 02 5 No Liquefaction

24 561 019 5 No Liquefaction

25 554 019 5 No Liquefaction

26 546 019 5 No Liquefaction

27 538 019 5 No Liquefaction

28 53 018 5 No Liquefaction

29 524 018 5 No Liquefaction

30 081 018 461 No Liquefaction

41

Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 008 02 5 Non Liquefaction

1 009 019 5 Non Liquefaction

2 01 019 5 Non Liquefaction

3 011 019 5 Non Liquefaction

4 012 019 5 Non Liquefaction

5 014 019 5 Non Liquefaction

6 015 019 079 Terjadi Liquefaction

7 016 021 077 Terjadi Liquefaction

8 016 022 075 Terjadi Liquefaction

9 017 023 073 Terjadi Liquefaction

10 018 024 076 Terjadi Liquefaction

11 019 024 080 Terjadi Liquefaction

12 021 024 085 Terjadi Liquefaction

13 021 024 085 Terjadi Liquefaction

14 021 024 086 Terjadi Liquefaction

15 02 024 083 Terjadi Liquefaction

16 025 024 105 Non Liquefaction

17 03 023 126 Non Liquefaction

18 034 023 148 Non Liquefaction

19 038 022 17 Non Liquefaction

20 042 022 194 Non Liquefaction

21 047 021 222 Non Liquefaction

22 063 02 309 Non Liquefaction

23 356 02 5 Non Liquefaction

24 352 019 5 Non Liquefaction

25 347 019 5 Non Liquefaction

26 342 019 5 Non Liquefaction

27 337 019 5 Non Liquefaction

28 333 018 5 Non Liquefaction

29 329 018 5 Non Liquefaction

30 051 018 289 Non Liquefaction

42

Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 007 02 5 Non Liquefaction

1 007 019 5 Non Liquefaction

2 008 019 5 Non Liquefaction

3 009 019 5 Non Liquefaction

4 01 019 5 Non Liquefaction

5 011 019 5 Non Liquefaction

6 012 019 065 Terjadi Liquefaction

7 013 021 063 Terjadi Liquefaction

8 013 022 061 Terjadi Liquefaction

9 014 023 059 Terjadi Liquefaction

10 015 024 062 Terjadi Liquefaction

11 016 024 065 Terjadi Liquefaction

12 017 024 069 Terjadi Liquefaction

13 017 024 069 Terjadi Liquefaction

14 017 024 070 Terjadi Liquefaction

15 016 024 067 Terjadi Liquefaction

16 02 024 085 Terjadi Liquefaction

17 024 023 103 Non Liquefaction

18 028 023 12 Non Liquefaction

19 031 022 138 Non Liquefaction

20 034 022 158 Non Liquefaction

21 038 021 181 Non Liquefaction

22 052 02 251 Non Liquefaction

23 29 02 5 Non Liquefaction

24 286 019 5 Non Liquefaction

25 283 019 5 Non Liquefaction

26 279 019 5 Non Liquefaction

27 275 019 5 Non Liquefaction

28 271 018 5 Non Liquefaction

29 268 018 5 Non Liquefaction

30 042 018 235 Non Liquefaction

43

Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 006 02 5 Non Liquefaction

1 006 019 5 Non Liquefaction

2 006 019 5 Non Liquefaction

3 007 019 5 Non Liquefaction

4 008 019 5 Non Liquefaction

5 009 019 5 Non Liquefaction

6 01 019 054 Terjadi Liquefaction

7 011 021 052 Terjadi Liquefaction

8 011 022 050 Terjadi Liquefaction

9 011 023 049 Terjadi Liquefaction

10 012 024 051 Terjadi Liquefaction

11 013 024 054 Terjadi Liquefaction

12 014 024 057 Terjadi Liquefaction

13 014 024 057 Terjadi Liquefaction

14 014 024 058 Terjadi Liquefaction

15 013 024 056 Terjadi Liquefaction

16 017 024 071 Terjadi Liquefaction

17 02 023 085 Terjadi Liquefaction

18 023 023 099 Terjadi Liquefaction

19 026 022 114 Non Liquefaction

20 029 022 131 Non Liquefaction

21 032 021 149 Non Liquefaction

22 043 02 208 Non Liquefaction

23 24 02 5 Non Liquefaction

24 237 019 5 Non Liquefaction

25 234 019 5 Non Liquefaction

26 231 019 5 Non Liquefaction

27 227 019 5 Non Liquefaction

28 224 018 5 Non Liquefaction

29 222 018 5 Non Liquefaction

30 034 018 195 Non Liquefaction

44

Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 005 02 5 Non Liquefaction

1 005 019 5 Non Liquefaction

2 005 019 5 Non Liquefaction

3 006 019 5 Non Liquefaction

4 007 019 5 Non Liquefaction

5 008 019 5 Non Liquefaction

6 008 019 045 Terjadi Liquefaction

7 009 021 044 Terjadi Liquefaction

8 009 022 042 Terjadi Liquefaction

9 01 023 041 Terjadi Liquefaction

10 01 024 043 Terjadi Liquefaction

11 011 024 045 Terjadi Liquefaction

12 012 024 048 Terjadi Liquefaction

13 012 024 048 Terjadi Liquefaction

14 012 024 048 Terjadi Liquefaction

15 011 024 047 Terjadi Liquefaction

16 014 024 059 Terjadi Liquefaction

17 017 023 071 Terjadi Liquefaction

18 019 023 083 Terjadi Liquefaction

19 021 022 096 Terjadi Liquefaction

20 024 022 11 Non Liquefaction

21 027 021 125 Non Liquefaction

22 036 02 174 Non Liquefaction

23 201 02 5 Non Liquefaction

24 199 019 5 Non Liquefaction

25 196 019 5 Non Liquefaction

26 193 019 5 Non Liquefaction

27 191 019 5 Non Liquefaction

28 188 018 5 Non Liquefaction

29 186 018 5 Non Liquefaction

30 029 018 163 Non Liquefaction

45

442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)

Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6

mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami

penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry

sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman

total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat

perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai

Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk

perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai

Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan

tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar

terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195

meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter

46

Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75

47

Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7

48

Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65

49

Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6

50

Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 008 02 5 3554 037 3591

1 009 019 5 3554 034 3587

2 01 019 5 3554 029 3582

3 011 019 5 3554 023 3577

4 012 019 5 3554 017 3571

5 014 019 5 3554 009 3563

6 015 019 079 3554 0 3554

7 016 021 077 3149 0 3149

8 016 022 075 2762 0 2762

9 017 023 073 2381 0 2381

10 018 024 076 2013 0 2013

11 019 024 080 1661 0 1661

12 021 024 085 1324 0 1324

13 021 024 085 998 0 998

14 021 024 086 675 0 675

15 02 024 083 345 0 345

16 025 024 105 12 0 12

17 03 023 126 058 0 058

18 034 023 148 027 0 027

19 038 022 17 008 0 008

20 042 022 194 0 0 0

21 047 021 222 0 0 0

22 063 02 309 0 0 0

23 356 02 5 0 0 0

24 352 019 5 0 0 0

25 347 019 5 0 0 0

26 342 019 5 0 0 0

27 337 019 5 0 0 0

28 333 018 5 0 0 0

29 329 018 5 0 0 0

30 051 018 289 0 0 0

51

Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 007 02 5 3866 049 3915

1 007 019 5 3866 044 391

2 008 019 5 3866 038 3904

3 009 019 5 3866 031 3897

4 01 019 5 3866 023 3889

5 011 019 5 3866 012 3878

6 012 019 065 3866 0 3866

7 013 021 063 3462 0 3462

8 013 022 061 3075 0 3075

9 014 023 059 2694 0 2694

10 015 024 062 2325 0 2325

11 016 024 065 1973 0 1973

12 017 024 069 1633 0 1633

13 017 024 069 1298 0 1298

14 017 024 070 964 0 964

15 016 024 067 627 0 627

16 02 024 085 311 0 311

17 024 023 103 136 0 136

18 028 023 12 071 0 071

19 031 022 138 036 0 036

20 034 022 158 014 0 014

21 038 021 181 001 0 001

22 052 02 251 0 0 0

23 29 02 5 0 0 0

24 286 019 5 0 0 0

25 283 019 5 0 0 0

26 279 019 5 0 0 0

27 275 019 5 0 0 0

28 271 018 5 0 0 0

29 268 018 5 0 0 0

30 042 018 235 0 0 0

52

Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7

Depth

(m) CRR CSR FS

S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 006 02 5 4136 059 4195

1 006 019 5 4136 053 4189

2 006 019 5 4136 046 4182

3 007 019 5 4136 037 4173

4 008 019 5 4136 027 4164

5 009 019 5 4136 015 4151

6 01 019 054 4136 0 4136

7 011 021 052 3732 0 3732

8 011 022 050 3345 0 3345

9 011 023 049 2964 0 2964

10 012 024 051 2595 0 2595

11 013 024 054 2243 0 2243

12 014 024 057 1903 0 1903

13 014 024 057 1568 0 1568

14 014 024 058 1234 0 1234

15 013 024 056 897 0 897

16 017 024 071 576 0 576

17 02 023 085 303 0 303

18 023 023 099 144 0 144

19 026 022 114 072 0 072

20 029 022 131 033 0 033

21 032 021 149 009 0 009

22 043 02 208 0 0 0

23 24 02 5 0 0 0

24 237 019 5 0 0 0

25 234 019 5 0 0 0

26 231 019 5 0 0 0

27 227 019 5 0 0 0

28 224 018 5 0 0 0

29 222 018 5 0 0 0

30 034 018 195 0 0 0

53

Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 005 02 5 4372 067 4439

1 005 019 5 4372 061 4433

2 005 019 5 4372 052 4424

3 006 019 5 4372 042 4414

4 007 019 5 4372 031 4404

5 008 019 5 4372 017 4389

6 008 019 045 4372 0 4372

7 009 021 044 3968 0 3968

8 009 022 042 3581 0 3581

9 01 023 041 32 0 32

10 01 024 043 2832 0 2832

11 011 024 045 248 0 248

12 012 024 048 2139 0 2139

13 012 024 048 1804 0 1804

14 012 024 048 147 0 147

15 011 024 047 1133 0 1133

16 014 024 059 812 0 812

17 017 023 071 53 0 53

18 019 023 083 292 0 292

19 021 022 096 143 0 143

20 024 022 11 066 0 066

21 027 021 125 023 0 023

22 036 02 174 004 0 004

23 201 02 5 003 0 003

24 199 019 5 003 0 003

25 196 019 5 003 0 003

26 193 019 5 003 0 003

27 191 019 5 003 0 003

28 188 018 5 003 0 003

29 186 018 5 003 0 003

30 029 018 163 0 0 0

54

Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan

55

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

51 Kesimpulan

Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa

kesimpulan sebagai berikut

1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari

magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa

dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan

Soil Liquefaction

2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari

magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction

dimulai pada kedalaman 6 m

3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan

mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591

cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm

52 Saran

Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka

saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut

1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap

ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit

2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut

56

(halaman ini sengaja dikosongkan)

57

DAFTAR PUSTAKA

Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines

for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96

28ndash42 2008

Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟

Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51

Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool

andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological

Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998

Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985

Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di

Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013

Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon

2006

Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on

Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596

2008

Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in

Japanese) 1995

Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian

Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985

The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA

Balkema Rotterdam Netherlands1998

PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum

Jakarta2010

58

YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996

NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction

Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental

Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001

LAMPIRAN A

DATA TANAH

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

U D

S

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT

LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY

SAENGGA BH-4 COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

0

1

2

3 MUD

4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE

45 CLAYEY SILT WHITE

5

545 1 3 3 6

6

7 SANDY CLAYEY SILT GREY

795

8 1 2 3 5

9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN

95

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 24

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

1045 2 4 4 8

11

12 SANDY CLAYEY SILT GREY

1295

13 2 4 6 10

14

SANDY CLAYEY SILT GREY

15

1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10

16

17

1795

18 4 8 12 20

19

20 SANDY CLAYEY SILT BLACK

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 34

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

20

2045 10 12 16 28

21 CLAYEY SILTY SAND

22

2295

23 17 21 28 49

24

25

2544 18 34 26 60

26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED

27

279

28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60

CLAYEY SILT COMPACTED

29

30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 44 Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

30

2045 12 15 18 33

31

32

3295

SANDY CLAYEY SILT GREY

33 21 29 31 60

34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED

35 CLAYEY SILTY SAND GREY

3545 17 22 28 50

36 CLAYEY SILTY SAND BLACK

37 CLAYEY SILTY SAND BLACK

3795

20 24 30 54

38

39

40 BLACK SAND

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

LAMPIRAN B

OUTPUT CSR CALCULATION

Earthquake Magnitude = 50 Output Results

Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 60 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018

Earthquake Magnitude = 65

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 70

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m Depth

(m) ɣ

kNm3 Σ tsf

ɣ kNm3

Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs

wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020

1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019

2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019

3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019

4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019

5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019

6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019

7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021

8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022

9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024

11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024

12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024

13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024

14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024

15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024

16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024

17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023

18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023

19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022

20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022

21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021

22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020

23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020

24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019

25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019

26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019

27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019

28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018

29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018

30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 75 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

LAMPIRAN C

OUTPUT CRR CALCULATION

Magnitude 75

CRR Calculation from SPT or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 7 CRR Calculation from SPT

or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671

Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or

BPT data Depth

(m) SPT Cebs Cr sigma

tsf Cn (N1)60 Fines

d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009

8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019

19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027

22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036

23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2

24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2

25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031

LAMPIRAN D

LIQUEFACTION ANALYSIS

BIODATA PENULIS

Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret

1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara

Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD

Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1

Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis

melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus

pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis

melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan

terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN

Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam

rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi

kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah

menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2

periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST

MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo

Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo

v

STUDI POTENSI SOIL LIQUEFACTION DI RENCANA LOKASI

GENTING OIL KASURI PAPUA BARAT

Nama Mahasiswa Carolina Ardhylla Sasanti

NRP 4311 100 019

Jurusan Teknik Kelautan FTK-ITS

Dosen Pembimbing 1 Dr Kriyo Sambodho ST MEng

2 Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc

Abstrak

Genting Oil Kasuri Pte Ltd adalah operator yang dipersiapkan untuk mengembangkan

Blok Kasuri Terdapat tiga lokasi di Papua Barat yang dipilih yaitu Katsuri Sumuri dan

Bintuni Di lokasi studi tersebut menunjukan bahwa kondisi tanah sebagaian besar

merupakan tanah dengan kandungan pasir yang sangat berpotensi terjadi soil

liquefaction Potensi soil liquefaction dievaluasi berdasarkan nilai Safety Factor (SF)

yang merupakan perbandingan antara Cyclic Resistence Ratio (CRR) dan Cyclic Stress

Ratio (CSR) Nilai CSR dihitung dari parameter gempa sedangkan data Standart

Penetration Test (SPT) digunakan untuk menghitung nilai CRR Hasil analisa

menunjunkan dengan gempa magnitude 5 tidak berpotensi soil liquefaction sedangkan

pada magnitude 6 65 7 dan 75 mengalami soil liquefaction Hal ini ditunjukan oleh

nilai SF yang lebih kecil daripada 1 Setelah mengetahui lokasi studi mengalami soil

liquefaction selanjutnya memperkirakan kedalama settlement Pada gempa dengan Mw

6 = 3591 cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 dan Mw 75 = 4439

vi

POTENTIAL STUDY OF SOIL LIQUEFACTION IN SITE PLAN OF

GENTING OIL KASURI WEST PAPUA

Name of Student Carolina Ardhylla Sasanti

NRP 4311 100 019

Department Ocean Engineering FTK ndash ITS

Supervisors 1 Dr Kriyo Sambodho ST MEng

2 Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc

Abstract

Genting Oil Kasuari Pte Ltd is an operator pointed to expand Kasuari Block There

are three location chosen in West Papua Katsuari Sumuri and Bintuni Study in

location area shows that its soil condition mostly are sand with potential of soil

liquefaction Soil Liquefaction potential evaluated based on the Safety Factor (SF)

which is comparison between Cyclic Resistance Ratio (CRR) and Cyclic Stress Ratio

(CSR) CSR value calculated by earthquake parameter while the Standard Penetration

Test (SPT) use to calculate CRR Result show that earthquake with magnitude 5 is not

potentially cause Soil Liquefaction but earthquake with magnitude 6 65 and 75 will

cause Soil Liquefaction This result based on SF with value less than 10 After Soil

Liquefaction has been identified then estimate depth of Settlement It is gotten

earthquake with Mw 6 = 3591 cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm and Mw 75

= 4439 cm

vii

KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan

rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan

baik dan lancar Ucapan terima kasih penulis haturkan kepada Dr Kriyo Sambodho

ST MEng Dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc selaku dosen pembimbing yang

selalu menuntun dan mengarahkan penulis dalam pengerjaan tugas akhir ini hingga

selesai

Tugas Akhir ini disusun guna memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan Studi

Kesarjanaan (S-1) di Jurusan Teknik Kelautan Fakultas Teknologi Kelautan (FTK)

Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) Tugas Akhir yang berjudul ldquo

Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat rdquo ini

menjelaskan mengenai analisis terhadap terjadinya soil liquefaction yang diakibatkan

gempa bumi dan kedalaman settlement (penurunan tanah) yang akan terjadi di Genting

Oil Kasuri Papua Barat

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih terdapat berbagai

kekurangan Oleh karena itu saran dan kritik sangat diharapkan sebagai bahan

penyempurnaan laporan selanjutnya Penulis berharap semoga laporan ini bermanfaat

bagi perkembangan teknologi dan mitigasi bencana di bidang kelautan bagi pembaca

umumnya dan penulis khususnya

Surabaya 08 Nopember 2015

Penulis

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

LEMBAR PENGESAHAN iii

ABSTRAK iv

KATA PENGANTAR vi

UCAPAN TERIMAKASIH vii

DAFTAR ISI ix

DAFTAR GAMBAR xi

DAFTAR TABEL xiii

DAFTAR NOTASI xiv

DAFTAR LAMPIRAN xv

BAB I PENDAHULUAN 1

11 Latar Belakang 1

12 Perumusan Masalah 2

13 Tujuan Penelitian 3

14 Manfaat Penelitian 3

15 Batasan Masalah 3

16 Sistematika Penulisan 3

BAB II TINJAUAN PUSATAKA DAN DASAR TEORI 5

21 Tinjauan Pustaka 5

22 Dasar Teori 6

221 Soil Liquefaction 6

222 Pengaruh Ukuran Butiran Tanah Terhadap Soil Liquefaction 9

23 Soil Liquefaction Berdasarkan Data SPT

(Standard Penetration Test) 11

24 Standard Penetration Test (SPT) 20

25 Penurunan Tanah (Settlement) 23

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 25

x

31 Skema Diagram Alir 25

32 Prosedur Penelitian 27

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 29

41 Daerah Studi 29

42 Pengumpulan Data 30

421 Data Gempa 30

422 Data Tanah dan NSPT 32

43 Identifikasi Bahaya 34

44 Analisa dan Pembahasan 34

441 Perhitungan Nilai SF (Safety Factor) 34

442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) 45

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 55

51 Kesimpulan 55

52 Saran 55

DAFTAR PUSTAKA 57

LAMPIRAN

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 11 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri 1

Gambar 21 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Terjadinya Soil Liquefaction

Akibat Gempa Bumi 7

Gambar 22 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Fenomena Soil Liquefaction 7

Gambar 23 Segitiga Tekstur 10

Gambar 24 Potensi Soil Liquefaction Berdasarkan Diameter Butiran Tanah 11

Gambar 25 Ilustrasi Gaya Seismik Arah Horizontal 14

Gambar 26 Perbandingan Antara rd Verus Kedalaman Dengan Penambahan

Grafik Rata - Rata 17

Gambar 27 Kurva Hubungan CRR dan (N1)60 Untuk Gempa Dengan

Magnitude 75 dari Data Histori Kasus Soil Liquefaction 19

Gambar 28 Kurva Hubungan MSFs dan Magnitude 19

Gambar 29 Mekanisme Standard Penetration Test (SPT) 21

Gambar 210 Alat Pengambilan Contoh Tabung Belah 22

Gambar 41 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri 29

Gambar 42 Peta Epicentres Gempa Bumi dari Tahun 1900 - 2010 30

Gambar 43 Peta Percepatan Gempa Maksimum di Batuan Dasar (SB)

Indonesia Dalam SNI 03-1726-2002 31

Gambar 44 Grafik SF (Safety Factor) pada Magnitude 5 35

Gambar 45 Grafik SF (Safety Factor) pada Magnitude 6 36

Gambar 46 Grafik SF (Safety Factor) pada Magnitude 65 37

Gambar 47 Grafik SF (Safety Factor) pada Magnitude 7 38

Gambar 48 Grafik SF (Safety Factor) pada Magnitude 75 39

Gambar 49 Grafik Penurunan Tanah (Settlement) pada Magnitude 75 14

Gambar 410 Diagram alir pengerjaan analisis seismik 17

Gambar 411 Beban Struktur 19

xii

Gambar 48 Grafik SF (Safety Factor) pada Magnitude 75 39

Gambar 49 Grafik Penurunan Tanah (Settlement) pada Magnitude 75 46

Gambar 410 Grafik Penurunan Tanah (Settlement) pada Magnitude 7 47

Gambar 411 Grafik Penurunan Tanah (Settlement) pada Magnitude 65 48

Gambar 412 Grafik Penurunan Tanah (Settlement) pada Magnitude 6 49

Gambar 413 Grafik Gabungan Penurunan Tanah Keseluruhan 54

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 21 Klasifikasi Tekstur Tanah Menurut Beberapa Sistem 9

Tabel 22 Korelasi Antara Nilai N-SPT Dengan Berat Jenis Tanah (ɣ) 12

Tabel 23 Korelasi Berat Jenis Tanah (ɣ) Untuk Tanah Non Kohesif

dan Kohesif 12

Tabel 24 Korelasi Berat Jenis Tanah Jenuh (ɣsat) Untuk Tanah Non Kohesif 13

Tabel 25 Nilai Tipikal Berat Volume Tanah 13

Tabel 26 Nilai MSFs 20

Tabel 27 Faktor Koresksi Untuk SPT 22

Tabel 41 Percepatan Puncak Sesuai Dengan Pembagian Wilayah Gempa 31

Tabel 42 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman 33

Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5 40

Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6 41

Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65 42

Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7 43

Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75 44

Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)Magnitude 6 50

Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)Magnitude 65 51

Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)Magnitude 7 52

Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)Magnitude 75 53

xiv

DAFTAR NOTASI

Φ Sudut geser

F Gaya geser (N)

N Gaya normal (N)

A Luasan efektif (m2)

W Berat total soil column

u Tekanan air (Nm2)

τ Tegangan Geser Tanah (Nm2)

σ Tegangan Total (Nm2)

σrsquo Tegangan Efektif (Nm2)

CSR Cyclic Stress Ratio

CRR Cyclic Resistance Ratio

amax Percepatan horizontal maximum akibat gempa

g Percepatan Gravitasi

rd Koefisien tegangan reduksi

γw Berat volume air (98 kNm3)

γsat Berat volume tanah jenuh air

γt Berat total jenis tanah (kNm3)

Gs Berat spesifik butiran padat

e Void ratio ( angka pori)

z Jarak kedalam (m)

xv

(N1)60 Jumlah tumbukan untuk setiap 60 inch

MSF Magnitude scalling factor

M Magnitude gempa

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A DATA TANAH

LAMPIRAN B OUTPUT CSR CALCULATION

LAMPIRAN C OUTPUT CRR CALCULATION

LAMPIRAN D LIQUEFACTION ANALYSIS

1

BAB I

PENDAHULUAN

11 Latar Belakang

Genting Oil Kasuri Pte Ltd adalah operator yang dipersiapkan untuk

mengembangkan Blok Kasuri Perusahaan ini membutuhkan survei geofisika dan survei

geoteknik sebelum proses pengembangannya Salah satunya adalah pengembangan

struktur jetty disekitar lokasi pengembangan Dalam rangka mengoptimalkan survei

diperlukan pengumpulan data dan informasi untuk mendapatkan lokasi terbaik untuk

struktur jetty Namum penulis menganggap masih diperlukan analisis tentang soil

liquefaction pada lokasi ndash lokasi tersebut Analisa ini akan memberikan gambaran

mengenai stabilitas tanah di lokasi akibat beban gempa

Proyek terbaru yang saat ini sedang ditangani Genting Oil Kasuri Pte Ltd yaitu

lapangan migas Blok Kasuri yang lokasinya berada di teluk Bintuni terletak di Papua

Barat Ada 3 lokasi yang dipilih sebagai lokasi potensial untuk struktur jetty Lokasi 1

(Kastsuri) lokasi 2 (Sumuri) dan lokasi 3 (Bintuni)

Gambar 11 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri

(Sumber Kasuri PSC Project Overview)

Lokasi Proyek Genting Oil

Kasuri Papua Barat

2

Jetty adalah bangunan tegak lurus pantai yang diletakan di kedua sisi muara

sungai yang berfungsi untuk mengurangi pendangkalan alur oleh sedimen pantai

(Syahrin 2010)

Pada penggunaan muara sungai sebagai alur pelayaran pengendapan dimuara dapat

mengganggu lalu lintas kapal Untuk keperluan tersebut jetty harus panjang sampai

ujungnya berada di luar sedimen sepanjang pantai yang sangat berpengaruh terhadap

pembentukan endapan tersebut Pasir yang melintas didepan muara gelombang pecah

Dengan adanya struktur jetty panjang transport sedimen sepanjang pantai dapat

tertahan dan pada alur pelayaran kondisi gelombang tidak pecah selain itu alasan

panjang struktur jetty harus mengakomodasi draff kapal yang akan merapat

Ditinjau dari kondisi tanah dan kondisi lingkungan perairan tersebut terdapat

kemungkinan terjadinya soil liquefaction pada daerah struktur jetty tersebut Hal ini

dikarenakan oleh adanya pengaruh gelombang gempa bumi yang merambat di tanah

berpasir jenuh air Karena alasan tersebut maka diperlukan adanya analisa potensi soil

liquefaction untuk merencanakan seberapa kuat daya dukung tanah di sepanjang jalur

struktur jetty

Tugas akhir ini akan menganalisa kemungkinan terjadinya soil liquefaction dan

pengaruhnya terhadap struktur jetty

12 Perumusan Masalah

Adapun perumusan masalah yang akan dibahas dalam tugas akhir ini antara lain

sebagai berikut

1 Bagaimana kemungkinan terjadinya soil liquefaction diakibatkan gempa

bumi

2 Bagaimana pengaruh soil liquefaction terhadap struktur jetty khususnya

yang berkaitan dengan settlement yang mungkin terjadi

3

13 Tujuan Penelitian

Dari perumusan masalah diatas dapat diambil tujuan yang ingin dicapai dalam

tugas akhir ini adalah

1 Memperkirakan kemungkinan terjadinya soil liquefaction diakibatkan gempa

bumi

2 Memperkirakan kedalaman settlement yang mungkin terjadi

14 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penulisan Tugas Akhir ini adalah dapat mengetahui lokasi soil

liquefaction akibat gempa yang dapat menyebabkan kegagalan pada strukktur jetty

Hasil penelitian yang telah dilakukan diharapkan dapat dijadikan sebagai rujukan oleh

pihak terkait ataupun sebagai acuan untuk penelitian yang lebih lanjut dalam bidang

yang sama

15 Batasan Masalah

a) Penelitian mengambil studi kasus Genting Oil kasuri Pte Ltd

b) Data lingkungan sesuai data lapangan

c) Hanya meperhitungkan terjadinya soil liquefaction karena gempa bumi

d) Tidak memperhitungkan efek wave ndash induced liquefaction

16 Sistematika Penulisan

a) BAB I Pendahuluan menjelaskan tentang latar belakang penulisan

permasalahan yang dibahas dalam penulisan apa yang akan dilakukan

batasan masalah tujuan dan manfaat penulisan tugas akhir

b) BAB II Tinjauan pustaka dan dasar teori menjelaskan tentang dasar teori

dan tinjauan pustaka yang menjadi sumber referensi dalam tugas akhir ini

dibahas dalam bab dua

4

c) BAB III Metodologi Penelitian menjelaskan metodologi penelitian yang

akan digunakan untuk mengerjakan tugas akhir Penjelasan tentang

langkah-langkah analisa serta langkah permodelan dengan software

d) BAB IV Analisa data dan pembahasan membahas hasil dari analisa yang

telah dilakukan pada penelitian meliputi analisa hasil dan pembahasan

hasil analisa

e) BAB V Kesimpulan dan saran berisi tentang kesimpulan setelah dilakukan

analisa dan saran serta rekomendasi dari hasil pengerjaan tugas akhir

f) Daftar pustaka menampilkan seluruh informasi dan dokumen tertulis yang

dijadikan landasan dan pengembangan penelitian

5

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

21 Tinjauan Pustaka

Para ahli menyebutkan bahwa soil liquefaction adalah penyebab utama

kerusakan parah yang terjadi di wilayah Chi-chi Taiwan pada tahun 1999 lalu di

Kobe Jepang pada tahun 1996 serta wilayah Alaska pada tahun 1964 (The Japanese

Geotechnical Society 1998) Setelah pergerakan tanah akibat terjadinya gempa bumi di

daerah tersebut berhenti butiran ndash butiran tanah yang menjadi penyangga atau pondasi

bagi bangunan struktur yang ada di atasnya mengalami penurunan secara signifikan

Dan hal ini menyebabkan struktur ndash struktur tersebut mengalami kegagalan atau

keruntuhan

Soil liquefaction juga merujuk pada hilangnya kekuatan tanah pada keadaan

jenuh air atau dengan kata lain hilangnya sifat kohesi pada partikel tanah yang

diakibatkan oleh tekanan-tekanan air pada pori-pori tanah selama terjadinya beban

dinamik seperti gelombang seismik atau gelombang gempa Sladen et al (1985) juga

memberikan uraian mengenai soil liquefaction yaitu ldquoSoil liquefaction adalah sebuah

fenomena dimana massa tanah hilang dalam presentase yang sangat besar pada tahanan

gesernya akibat beban monotik siklik maupun beban kejut dimana beban tersebut

mengalir seperti sebuah cairan hingga tegangan geser partikel tanah tersebut rendah

seperti berkurangnya daya dukung geser yang dimilikinyardquo

Pada penelitian (Faisal 2010) mengungkapkan safety factor dari data periode

gempa 6 tahunan di titik SB1 sampai SB5 didapatkan hasil analisa bahwa soil

liquefaction terjadi pada saat magnitude 47 dengan nilai amax 036 dan saat magnitude

51 dengan nilai amax 089 Hasil analisa didapatkan bahwa soil liquefaction terjadi pada

saat magnitude 47

6

22 Dasar Teori

221 Soil Liquefaction

Soil liquefaction adalah fenomena dimana massa tanah hilang dalam presentase

yang sangat besar pada tahanan gesernya akibat beban monotik siklik maupun beban

kejut dimana beban tersebut mengalir seperti cairan hingga tegangan geser partikel

tersebut rendah seperti berkurangnya daya dukung geser yang dimilikinya (Sladen et al

1985)

Secara umum soil liquefaction hanya terjadi apabila suatu tanah memenuhi

syarat - syarat tertentu Jadi apabila tanah tersebut tidak memenuhi syarat tersebut maka

tanah tidak berpotensi untuk terjadi soil liquefaction Maka dari itu agar tidak terjadi

soil liquefaction perencana pembangunan harus menghindari tanah ndash tanah yang telah

memenuhi syarat terjadinya soil liquefaction Soil liquefaction biasanya terjadi pada

tanah atau lahan yang tidak terlalu padat Misalnya tanah yang terbentuk dari pasir atau

endapan bekas delta sungai Tanah semacam ini cenderung tidak padat sehingga

memiliki rongga yang banyak

Fenomena soil liquefaction lebih mudah dipahami apabila mengacu pada

Gambar 21 dan Gambar 22 serta persamaan (21) hingga persamaan (28)

Pada kondisi seperti pada Gambar 21 sebagian besar beban dipikul oleh air

sehingga pemikulan beban tersebut menjadi tidak stabil Hal tersebut dapat terjadi juga

pada beban dari gedung pada tanah yang mengalami soil liquefaction maka gedung

tersebut dapat berakibat tenggelam ke dalam tanah Dalam suatu kejadian yang lebih

ekstrim lagi tekanan air pori dapat menjadi sangat tinggi sehingga lebih banyak lagi

partikel yang terdorong sehingga tidak ada lagi yang berhubungan Dalam kasus-kasus

yang demikian kekuatan tanah itu akan menjadi sangat kecil dan akan bertindak lebih

seperti suatu zat cair dibanding suatu padat Pada Gambar 22 dijelaskan gaya ndash gaya

yang bekerja pada saat soil liquefaction

7

Gambar 21 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Terjadinya Soil Liquefaction Akibat Gempa Bumi

(sumber Internasional Navigation Association 2011)

Gambar 22 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Fenomena Soil Liquefaction a Gambar Skematis Mengenai Gaya-Gaya Yang Bekerja bInteraksi Gaya-Gaya Yang Bekerja c Vektor Gaya-

Gaya Yang Bekerja

(sumber The Japanese Geotechnical Society 1998)

8

Dari Gambar 22 dapat diketahui hubungan antara gaya normal (N dalam newton) gaya

geser (F dalam newton) dan sudut geser (120567)

tan Φ = (21)

dengan memperhitungkan faktor tekanan air ( u dalam Nm2) maka persamaan (21)

dapat dituliskan sebagai berikut

F = (N ndash Au) tan Φ (22)

Dimana A adalan luasan efektif dalam m2 Apabila kita membagi kedua ruas pada

persamaan (22) dengan A maka didapatkan

= ( ndash u ) tan Φ (23)

dengan

= τ (24)

= σ (25)

dimana τ adalah tegangan geser tanah (Nm2) dan σ adalah tegangan total (Nm2)

Subtitusi persamaan (24) dan ( 25) ke dalam persamaan (23) menghasilkan

τ = ( σ ndash u ) tan Φ (26)

Tegangan total adalah fungsi dari tegangan efektif dan tekanan air pori

σ = σrsquo + u (27)

maka persamaan (26) dapat ditulis sebagai berikut

τ = σrsquo tan Φ (28)

Dari persamaan (26) dan (28) dapat diindikasikan bahwa soil liquefaction dapat terjadi

apabila tekanan air pori naik hingga mendekati harga tegangan total Hal ini akan

menyebabkan hilangnya tegangan efektif (σʺ=0) sehingga tanah cenderung bersifat

seperti benda cair

9

222 Pengaruh Ukuran Butiran Tanah Terhadap Soil Liquefaction

Tekstur tanah biasa juga disebut besar butir tanah termasuk salah satu sifat

tanah yang paling sering ditetapkan Hal ini disebabkan karena tekstur tanah

berhubungan erat dengan pergerakan air dan zat terlarut udara pergerakan panas berat

volume tanah luas permukaan spesifik (specific surface) kemudahan tanah memadat

(compressibility) dan lain-lain (Hillel 1982)

Tanah memiliki ukuran diameter butiran yang beragam Berbagai lembaga

penelitian atau institusi mempunyai kriteria sendiri untuk pembagian fraksi partikel

tanah Pada Tabel 21 diperlihatkan sistem klasifikasi fraksi partikel menurut

International Soil Science Society (ISSS) United States Departement of Agriculture

(USDA) dan United States Public Roads Administration (USPRA)

Tabel 21 Klasifikasi Tekstur Tanah Menurut Beberapa Sistem

(Sumber Hillel 1982)

Tekstur tanah menunjukkan kasar dan halusnya tanah tekstur tanah merupakan

perbandingan antara butir - butir pasir debu dan liat Teksur tanah dibedakan

berdasarkan presentase kandungan pasir debu dan liat (Hadjowigeno 2002) Pada

Gambar 23 merupakan perbandingan sandy silt dan clay yang dikelompokkan atas

10

berbagai kelas tekstur seperti digambarkan pada segitiga tekstur Cara penggunaan

segitiga tekstur adalah sebagai berikut

Gambar 23 Segitiga Tekstur

(sumber publiclaborgwikisoil)

Dan soil liquefaction hanya terjadi pada butiran tanah berpasir Sedangkan pada

butiran kasar (gravels) dan butiran halus (clay) sulit untuk terjadi liquefaction

Granulometri yang seragam dengan 020 mm lt D50 le 040 mm adalah sensitif

terhadap liquefaction Bentuk butiran yang bulat atau bundar relatif lebih buruk

daripada yang berbentuk pipih atau angular bila dikaitkan dengan liquefaction Hal ini

merupakan awal langkah mengetahui potensi soil liquefaction Dimana menggunakan

data diameter butiran tanah yang terbagi antara daerah yang mudah terliquefaksi dan

daerah yang tidak terliquefaksi Tampak bahwa zone tanah terliquefaksi terletak pada

butiran pasir halus Pada Gambar 24 menunjukkan pengaruh dari granulometri butiran

tanah terhadap liquefaction

11

Gambar 24 Potensi Liquefaction Berdasarkan Diameter Butiran Tanah (sumber Oka F1995)

23 Soil Liquefaction Berdasarkan Data SPT (Standard Penetration Test)

Diatas telah dijelaskan bahwa soil liquefaction bisa diakibatkan oleh faktor

pemicu yang utama adalah terjadinya gempa bumi dan beban siklis yang disebabkan

oleh gelombang laut pada suatu area tertentu Dimana energi yang ditimbulkan tersebut

dapat menyebabkan tanah kehilangan kohesivitasnya dan cukup untuk mengakibatkan

soil liquefaction Dalam tugas akhir ini hanya menganalisa soil liquefaction akibat

gempa bumi Langkah ndash langkah yang digunakan sebagai berikut

a) SPT (Standard Penetration Test) correlation

Untuk menentukan korelasi empiris antara nilai N-SPT dengan berat jenis

tanah jenuh (γsat) untuk tanah kohesif dapat dilihat pada Tabel 22 di bawah

ini

12

Tabel 22 Korelasi antara nilai N-SPT dengan berat jenis tanah (γ)

SPT Penetration N-value

Konsistensi γ (kNmsup3)

lt 2 Very soft 11 - 16 2 ndash 4 Soft 11 - 16 4 ndash 8 Medium 17 - 20 8 ndash 15 Stiff 17 - 22

15 - 30 Very stiff 17 ndash 22 gt30 Hard 20 ndash 24

(Sumber Soil Mechanic Lambe amp Whitman from Terzaghi and Peck 1948

International Edition 1969)

Korelasi untuk menentukan berat jenis tanah (γ) dan berat jenis tanah jenuh

(γsat) pada tanah kohesif dan non kohesif dapat dilihat pada Tabel 23 Tabel

24 dan Tabel 25

Tabel 23 Korelasi Berat Jenis Tanah (γ) Untuk Tanah Non Kohensif dan

Kohensif

(sumber Soil Mechanics Whilliam T Whitman Robert V 1962)

13

Tabel 24 Korelasi Berat Jenis Tanah Jenuh (γsat) Untuk Tanah Non Kohensif

(sumber Soil Mechanics Whilliam T Whitman Robert V 1962)

Tabel 25 Nilai Tipikal Berat Volume Tanah

(Sumber NAVFAC 701)

14

b) Menentukan tegangan geser siklis dari partikel tanah

Gambar 25 Ilustrasi Gaya Seismik Arah Horizontal (Soil Dynamics and Earthquake Engineering 2009)

Pada Gambar 25 menunjukan adalah gaya seismik arah horizontal pada

tanah merupakan

= mass x acceleration (29)

Dimana mass = =

maka dengan mengganti nilai massa pada persamaan (29) didapatkan

= amax = σvo (210)

Dimana

W = berat total soil column

γt = berat total jenis tanah

z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan

dalam satuan meter

15

amax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)

σvo = tegangan vertikal total (Nmsup2)

Maksimum gaya geser sama dengan tegangan geser maksimum τmax

Persamaan kesetimbangan gaya dapat dilihat pada persamaan (211)

(211)

Pada persamaan (211) kemudian bagi kedua sisi dengan σ´vorsquo

(212)

Dengan mengurangi faktor rd ke sisi kanan tanah menjadi

(

(213)

Seed and idriss (1971) mengusulkan metode yang disederhanakan dengan

mengubah catatan gempa yang tidak teratur untuk siklus stress seragam dengan

mengasumsikan sebagai berikut

(214)

Berdasarkan persamaan (29) sampai (214) didapatkan rumus untuk

menghitung Cyclic Stress Ratio (CSR) CSR (Cyclic Stress Ratio) merupakan

nilai perbandingan antara tegangan geser rata-rata yang diakibatkan oleh gempa

dengan tegangan vertikal efektif di tiap lapisan Nilai CSR (Cyclic Stress Ratio)

pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai percepatan gempa Seed

and idriss (1971) menentukan nilai Cyclic Stress Ratio (CSR) dengan persamaan

yang merupakan perbandingan dari tegangan rata ndash rata dengan tengan efektif seperti

yang sudah dijabarkan pada persamaan ndash persamaan di atas maka untuk menghitung

CSR digunakan persamaan berikut

16

(215)

dengan

αmax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)

g = percepatan gravitasi bumi (ms2)

σv = tegangan vertikal total (Nmsup2)

σvrsquo = tegangan vertikal efektif (Nmsup2)

rd = faktor reduksi terhadap tegangan

Koefisien rd adalah nilai dari fleksibilitas tanah profil menurut Liao dan Whitman

(1986)

z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan dalam satuan

meter

Nilai rata ndash rata dari rd dihitung dari persamaan (216) dan digambarkan

dalam Gambar 26 merupakan nilai rata ndash rata dan rentang yang telah ditentukan

oleh Seed and Idriss (1971) rd yang dihitung dari persamaan (216) adalah rata ndash

rata dari rentangan yang besar dari rd dan nilai rentangan rd meningkat sesuai

dengan kedalaman (Gelosorkhi 1989) TF Blake (1996) menghitung harga rd

dengan persamaan (217)

(217)

17

Gambar 26 Perbandingan Antara rd Versus Kurva Kedalaman Dikembangkan Oleh Seed dan Idriss (1971) Dengan Penambahan Grafik Nilai Rata-Rata dari Persamaan

(216)

Sedangkan nilai percepatan horizontal akibat gempa bumi (amax) dihitung

dengan menggunakan persamaan (Joyner and Boore1981)

amax = -102 + 0249 M ndashlog R ndash 000255 R (218)

dengan

R = jarak episentrum (km)

M = Magnitude gempa

c) Menentukan CRR dari nilai (N1)60

Setelah didapatkan nilai (N1)60 dari uji SPT untuk evaluasi resistensi

liquefaction maka dapat dicari nilai Cyclic Resistance Ratio (CRR) dengan

rumus (Rauch1998)

CRR = + + - (219)

18

Persamaan (213) valid untuk (N1)60 lt 30 Untuk (N1)60 ge 30 butiran

tanah menjadi padat sehingga diklasifikasikan sebagai non-liquefiable yaitu

tidak akan terjadi liquefaction

d) Faktor koreksi lain

(N1)60 = NmCNCECBCRCS (220)

Dimana

Nm = diukur ketahanan penetrasi standar

CN = faktor untuk menormalkan Nm ke referensi umum efektif overburden

stress

CE = koreksi untuk palu rasio energi (ER)

CB = faktor koreksi untuk diameter lubang bor

CR = faktor koreksi untuk panjang batang

CS = koreksi untuk samplers liners

e) Menentukan Magnitude Scaling Factor (MSFs)

Dengan persamaan (213) hanya dapat dipakai untuk magnitude 75 maka

untuk magnitude lebih kecil dan lebih besar dari 75 dapat dilihat hubungan

MSFs dengan Magnitude pada Gambar 27

19

Gambar 27 Kurva hubungan CRR dan (N1)60 untuk gempa dengan magnitude 75 dari data histori kasus Liquefaction

(Seed et al 1985)

Gambar 28 Kurva hubungan MSFs dan Magnitude ( Youd and Noble1997)

20

Tabel 26 Nilai MSFs

Magnitude Seed and Idriss (1982) Idriss (1984)

Abraseys (1988) Andrus and Stokoe (1997)

55 143 220 286 280 60 132 176 220 210 65 119 144 169 160 70 108 119 130 125 75 100 100 100 100 80 094 084 067 080 85 089 072 044 065

(Youd and Noble 1997)

e Menentukan Safety Factor

Pada analisa soil liquefaction akibat gempa safety factor dapat ditentukan

setelah didapatkan nilai dari CRR dan CSR (Noorzad et al2009) memberikan

formula untuk menentukan nilai SF dengan perbandingan nilai CRRCSR

SF = (221)

SF tersebut merupakan komponen terpenting dalam perhitungan untuk

memprediksi terjadi atau tidaknya soil liquefaction Jha dan Suzuki (2008)

memberikan sebuah hubungan antara besarnya harga SF dengan fenomena soil

liquefaction yang akan terjadi jika harga SF le 1 maka dapat dipastikan pada

daerah tersebut akan mengalami soil liquefaction tetapi bila harga SF gt 1 maka

tidak akan terjadi liquifaksi tanah pada daerah tersebut

24 Standard Penestration Test ( SPT )

Uji Penetrasi Standar (SPT) adalah metode umum dalam pengujian in situ yang

digunakan untuk menentukan sifat geoteknik bawah permukaan tanah Ini adalah tes

sederhana dan murah untuk memperkirakan kepadatan relatif tanah dan perkiraan

parameter kekuatan geser Deskripsi dan prosedur SPT menggunakan tabung sampel

standar berdinding tebal ke dalam tanah di dasar lubang dengan pukulan dari slide palu

dengan berat standar dan jarak jatuh Tabung sampel berupa tabung besi berukuran 150

21

mm didorong ke dalam tanah dan kemudian jumlah pukulan yang diperlukan untuk

tabung untuk masing-masing menembus 150 mm (6 inch) sampai dengan kedalaman

450 mm (18 inch) dicatat Jumlah pukulan yang diperlukan untuk kedua dan ketiga 6

inch penetrasi dilaporkan sebagai nilai SPT blowcount umum disebut sebagai

perlawanan penetrasi standar atau N-value

N-value memberikan indikasi kepadatan relatif dari tanah bawah permukaandan

digunakan dalam geoteknik korelasi empiris untuk memperkirakan kekuatan geser

approxiamative sifat tanah tersebut

Alat untuk Uji SPT ini dinamakan ldquosplit spoon samplerdquo

Standar Uji yang dipakai antara lain British Standard 1377-71990 ASTM

D3441 ASTM D1586 ndash 08 a

Gambar 29 Mekanisme Standard Penetration Test (SPT)

(httpwwwgeotechmissouriedu)

22

Gambar 210 Alat Pengambilan Contoh Tabung Belah

(httpwwwdistrodoccom)

Beberapa faktor yang mempengaruhi hasil SPT selain karakteristik butir seperti

tercantum dalam Tabel 27

Tabel 27 Faktor Koreksi Untuk SPT (Youd and Idriss 1997)

23

25 Penurunan Tanah (Settlement)

Soil liquefaction merupakan sebuah fenomena alam dimana tanah akan

mengalami perubahan sifat dari sifat zat padat menuju sifat zat cair akibat

meningkatnya tekanan air pori tanah dan berkurangnya tegangan gesernya

Fenomena ini dapat menyebabkan terjadinya penurunan tanah di area dimana

struktur jetty berada sehingga dikhawatirkan akan menyebabkan kegagalan atau

keruntuhan

Memperkirakan seberapa dalam penurunan tanah (settlement) yang akan

terjadi merupakan tugas yang paling penting untuk para praktisi teknik dalam

melakukan analisa terkait soil liquefaction Perhitungan kedalaman settlement dapat

dilihat pada persamaan 222

(222)

24

(halaman ini sengaja dikosongkan)

25

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

31 Skema Diagram Alir

Untuk mempermudah pelaksanaan penelitian maka disusun suatu diagram alir

(flowchart) sebagai berikut

Mulai

Studi Literatur

Perhitungan CSR Perhitungan menggunakan

persamaan

Perhitungan CRR (cyclic triaxial test

Dengan menggunakan cyclic triaxial test untuk mencari nilai

CRR

Gambar 31 Flowchart Penelitian

Pengumpulan Data Lingkungan Data gempa depth of soil layer

A

26

Kesimpulan dan Saran

Selesai

Perhitungan settlement menggunakan persamaan

Menghitung menggunakan nilai CRR dan CSR bila CSR gt CRR maka terjadi

Liquefaction

Gambar 32 Lanjutan Flowchart Penelitian

A

27

32 Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian Tugas Akhir ini dapat diuraikan sebagai berikut

1 Studi literatur

Studi literatur ini dilakukan untuk mencari dasar teori studi pustaka dari

penelitian terbaru mempelajari serta memahami paper jurnal dan buku-buku

yang berkaitan dengan tema penelitian yang dilakukan

2 Pengumpulan Data

Data-data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi

Data lingkungan yaitu data gempa bumi dan data tanah dimana struktur jetty

tersebut akan dibangun

3 Perhitungan Cyclic Stress Ratio (CSR)

Cyclic Stress Ratio (CSR) merupakan nilai perbandingan antara tegangan geser

rata-rata yang diakibatkan oleh gempa dengan tegangan vertikal efektif di tiap

lapisan Nilai CSR pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai

percepatan gempa Dengan menganggap nilai percepatan rata-rata akibat gempa

adalah 065 dari percepatan maksimum maka nilai tegangan geser rata-rata dapat

dihitung dengan rumus sebagai berikut (Seed et al1971)

4 Perhitungan Cyclic Resistance Ratio (CRR)

Cyclic Ressistance Ratio (CRR) yang merupakan ketahanan tanah untuk menahan

soil liquefaction Nilai CRR dapat diperoleh dengan beberapa cara berdasarkan

persamaan (Skempton 1986)

(N1)60 = NSPTCNCECBCRCS

5 Menghitung Dengan Menggunakan Nilai CSR dan CRR

Setelah didapatkan kedua parameter tersebut langkah yang harus dilakukan adalah

penentuan nilai Safety Factor (SF) Perhitungan nilai SF pada analisa soil

liquefaction yang diakibatkan oleh gempa harus dikalikan dengan Magnitude

Scaling Factor (MSF) Dan setelah harga SF didapatkan langkah terakhir adalah

menganalisa hasil tersebut apakah SF yang didapatkan dari hasil perhitungan

termasuk ke dalam kategori aman atau tidak

28

6 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)

Setelah mengetahui nilai SF ketika nilai SF le 1 maka akan mengalami soil

liquefaction sedangkan bila nilai SF gt 1 maka tidak akan terjadi soil liquefaction

Setelah mengetahui tanah mengalami soil liquefaction maka akan dilakukan

perhitungan penurunan tanah (settlement) Memperkirakan seberapa dalam

penurunan tanah (settlement) yang akan terjadi dengan menggunakan persamaan

sebagai berikut (Jeng dan Seymour 2007)

7 Kesimpulan dan Saran

Langkah terakhir adalah membuat kesimpulan dari keseluruhan proses yang

telah dilakukan sebelumnya serta memberikan jawaban atas permasalahan yang

ada Selanjutnya adalah memberikan saran berdasarkan hasil dari analisa untuk

dijadikan dasar pada penelitian selanjutnya baik terkait secara langsung pada

Tugas Akhir ini ataupun pada data-data dan metodologi yang nantinya akan

direferensi

29

BAB IV

ANALISA DAN PEMBAHASAN

41 Daerah Studi

Provinsi Papua Barat dengan luas wilayah secara keseluruhan sebesar

11536350 kmsup2 dan berpenduduk 2851999 orang Secara geografis terletak pada 124deg

- 132deg Bujur Timur dan 0deg - 4deg Lintang Selatan tepat berada di bawah garis

khatulistiwa dengan ketinggian 0-100 meter dari permukaan laut

Daerah studi yang akan digunakan yaitu berada di Kabupaten Teluk Bintuni

Luas wilayah Kabupaten Teluk Bintuni adalah 18114 kmsup2 atau meliputi 1302

wilayah Provinsi Papua Barat Kondisi topografi Kabupaten Teluk Bintuni 60 adalah

dataran rendah dan 40 adalah bergelombang hingga pegunungan Kawasan dataran

rendah dengan kemiringan lahan relatif datar sampai landai terdapat di wilayah pesisir

teluk dan kawasan sebelah barat yang berbatasan dengan Kabupaten Sorong

Gambar 41 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri

(Sumber Kasuri PSC Project Overview)

30

42 Pengumpulan Data

421 Data Gempa

Pada Gambar 42 merupakan peta sebaran gempa yang pernah terjadi di Provinsi

Papua Barat dan sekitarnya dimulai dari tahun 1900 ndash 2010 Pada peta sebaran gempa

tersebut dapat dilihat kekuatan gempa dengan magnitude ringan sampai dengan

magnitude yang besar

Gambar 42 Peta Epicentres Gempa Bumi dari Tahun 1900 ndash 2010

(Sumber Kasuri PSC Project Overview)

Pada peta gempa Indonesia berdasarkan SNI 03-1726-2002 Indonesia

ditetapkan terbagi dalam 6 wilayah gempa di mana wilayah gempa 1 adalah wilayah

dengan kegempaan paling rendah dan wilayah gempa 6 dengan kegempaan paling

tinggi Peta gempa merupakan peta wilayah yang menunjukan besaran percepatan tanah

dasar (PGA) Pembagian wilayah gempa ini didasarkan atas percepatan puncak batuan

dasar yang nilai rata-ratanya untuk setiap wilayah gempa dapat dilihat pada Gambar 43

dibawah

31

Gambar 43 Peta percepatan gempa maksimum di batuan dasar (SB) Indonesia dalam

SNI 03-1726-2002

(sumber BMKG Indonesia)

Berdasarkan peta percepatan puncak batuan dasar pada Gambar 43 maka dapat

dihubungkan dengan sebaran gempa pada Gambar 42 Dapat diketahui bahwa

Kabupaten Teluk Bintuni berada pada wilayah 5 amp 6 Akan tetapi percepatan ini hanya

pada batuan dasar saja Kecepatan di permukaan tanah dapat berbeda sesuai jenis

lapisan tanah seperti data pada tabel dibawah

Tabel 41 Percepatan puncak sesuai dengan pembagian wilayah gempa (sumber BMKG Indonesia)

32

Tabel 41 menunjukan untuk percepatan puncak muka tanah (Ao) memiliki nilai

yang berbeda pada setiap jenis tanah dan wilayah gempa Pada jenis tanah lunak

memiliki percepatan puncak tanah (Ao) yang lebih besar dibandingkan jenis tanah

lainnya

422 Data Tanah dan NSPT

Data yang diperoleh hanya sebatas data tanah dan NSPT akan tetapi data ndash data

tersebut dapat diolah untuk mencari nilai yang diperlukan Tipe tanah yang digunakan

adalah mud clayey silt sandy clayey silt clayey sandy silt clayey silt sand dan

gravelly sandy clayey sand Data tanah dapat dilihat didalam (Lampiran A) yang akan

dilampirkan dan nilai NSPT setiap kedalaman dapat dilihat pada Tabel 41 Setelah kita

mendapatkan massa jenis tanah kita dapat melanjutkan perhitungan

33

Tabel 41 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman

34

43 Identifikasi Bahaya

Bahaya yang diperkirakan akan terjadi di daerah studi adalah terjadinya

settlement (penurunan tanah) secara tiba ndash tiba yang disebabkan oleh soil liquefaction

Identifikasi dilakukan sampai kedalaman 30 m

Identifikasi terhadap bahaya ini terlebih dahulu dilakukan dengan cara

mengestimasikan CRR dan CSR berdasarkan data tanah yang telah diperoleh Setelah

diketahui harga CRR dan CSR untuk masing ndash masing lokasi langkah berikutnya

adalah menghitung MSFs langkah berikutnya menghitung Safety Factor (SF) dengan

menggunakan persamaan (215) Bila SF gt 1 maka dapat dipastikan tanah di daerah

studi tidak akan mengalamim soil liquefaction dan untuk bahaya settlement (penurunan

tanah) secara tiba ndash tiba dipastikan tidak akan terjadi pula Namun bila SF le 1 maka

daerah tersebut akan mengalami fenomena soil liquefaction dan kemungkinan

terjadinya settlement secara tiba ndash tiba akan terjadi

44 Analisa dan Pembahasan

441 Perhitungan nilai SF (Safety Factor)

Setelah didapatkan harga parameter-parameter CRR dan CSR (terlampir)

berikutnya adalah estimasi SF dengan menggunakan persamaan (215) SF merupakan

parameter terpenting dan mutlak yang harus diperhitungkan dalam proses identifikasi

bahaya yang disebabkan oleh proses soil liquefaction

Pada Gambar 44 sampai Gambar 47 merupakan grafik kedalaman terjadinya

soil liquefaction pada masing ndash masing besaran magnitude Hasil perhitungan SF

selengkapnya ditunjukan pada Tabel 41 sampai Tabel 45 dan dapat diketahui bahwa

harga SF untuk magnitude 5 ditemukan nilai SF gt 1 Nilai SF pada magnitude 5

adalah 5 dihampir setiap kedalaman Akan tetapi pada variasi gempa yang lain

ditemukan nilai SF lt 1 yang berarti diindikasikan terjadi soil liquefaction Pada

magnitude 6 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah 072

Magnitude 65 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah

059 Magnitude 7 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah

049 Dan pada magnitude 75 soil liquefaction dimulai dari kedalama 6 m nilai SF

terkecil adalah 41

35

Gambar 44 Permodelan kedalaman yang berpontensi soil liquefaction

Gambar 44 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 5

36

Gambar 45 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 6

37

Gambar 46 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 65

38

Gambar 47 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 7

39

Gambar 48 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 75

40

Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 014 02 5 No Liquefaction

1 014 019 5 No Liquefaction

2 015 019 5 No Liquefaction

3 017 019 5 No Liquefaction

4 02 019 5 No Liquefaction

5 022 019 5 No Liquefaction

6 024 019 127 No Liquefaction

7 025 021 123 No Liquefaction

8 026 022 119 No Liquefaction

9 027 023 116 No Liquefaction

10 029 024 122 No Liquefaction

11 031 024 128 No Liquefaction

12 033 024 135 No Liquefaction

13 033 024 135 No Liquefaction

14 033 024 136 No Liquefaction

15 032 024 132 No Liquefaction

16 04 024 167 No Liquefaction

17 047 023 201 No Liquefaction

18 054 023 235 No Liquefaction

19 061 022 271 No Liquefaction

20 068 022 309 No Liquefaction

21 075 021 354 No Liquefaction

22 101 02 492 No Liquefaction

23 567 02 5 No Liquefaction

24 561 019 5 No Liquefaction

25 554 019 5 No Liquefaction

26 546 019 5 No Liquefaction

27 538 019 5 No Liquefaction

28 53 018 5 No Liquefaction

29 524 018 5 No Liquefaction

30 081 018 461 No Liquefaction

41

Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 008 02 5 Non Liquefaction

1 009 019 5 Non Liquefaction

2 01 019 5 Non Liquefaction

3 011 019 5 Non Liquefaction

4 012 019 5 Non Liquefaction

5 014 019 5 Non Liquefaction

6 015 019 079 Terjadi Liquefaction

7 016 021 077 Terjadi Liquefaction

8 016 022 075 Terjadi Liquefaction

9 017 023 073 Terjadi Liquefaction

10 018 024 076 Terjadi Liquefaction

11 019 024 080 Terjadi Liquefaction

12 021 024 085 Terjadi Liquefaction

13 021 024 085 Terjadi Liquefaction

14 021 024 086 Terjadi Liquefaction

15 02 024 083 Terjadi Liquefaction

16 025 024 105 Non Liquefaction

17 03 023 126 Non Liquefaction

18 034 023 148 Non Liquefaction

19 038 022 17 Non Liquefaction

20 042 022 194 Non Liquefaction

21 047 021 222 Non Liquefaction

22 063 02 309 Non Liquefaction

23 356 02 5 Non Liquefaction

24 352 019 5 Non Liquefaction

25 347 019 5 Non Liquefaction

26 342 019 5 Non Liquefaction

27 337 019 5 Non Liquefaction

28 333 018 5 Non Liquefaction

29 329 018 5 Non Liquefaction

30 051 018 289 Non Liquefaction

42

Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 007 02 5 Non Liquefaction

1 007 019 5 Non Liquefaction

2 008 019 5 Non Liquefaction

3 009 019 5 Non Liquefaction

4 01 019 5 Non Liquefaction

5 011 019 5 Non Liquefaction

6 012 019 065 Terjadi Liquefaction

7 013 021 063 Terjadi Liquefaction

8 013 022 061 Terjadi Liquefaction

9 014 023 059 Terjadi Liquefaction

10 015 024 062 Terjadi Liquefaction

11 016 024 065 Terjadi Liquefaction

12 017 024 069 Terjadi Liquefaction

13 017 024 069 Terjadi Liquefaction

14 017 024 070 Terjadi Liquefaction

15 016 024 067 Terjadi Liquefaction

16 02 024 085 Terjadi Liquefaction

17 024 023 103 Non Liquefaction

18 028 023 12 Non Liquefaction

19 031 022 138 Non Liquefaction

20 034 022 158 Non Liquefaction

21 038 021 181 Non Liquefaction

22 052 02 251 Non Liquefaction

23 29 02 5 Non Liquefaction

24 286 019 5 Non Liquefaction

25 283 019 5 Non Liquefaction

26 279 019 5 Non Liquefaction

27 275 019 5 Non Liquefaction

28 271 018 5 Non Liquefaction

29 268 018 5 Non Liquefaction

30 042 018 235 Non Liquefaction

43

Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 006 02 5 Non Liquefaction

1 006 019 5 Non Liquefaction

2 006 019 5 Non Liquefaction

3 007 019 5 Non Liquefaction

4 008 019 5 Non Liquefaction

5 009 019 5 Non Liquefaction

6 01 019 054 Terjadi Liquefaction

7 011 021 052 Terjadi Liquefaction

8 011 022 050 Terjadi Liquefaction

9 011 023 049 Terjadi Liquefaction

10 012 024 051 Terjadi Liquefaction

11 013 024 054 Terjadi Liquefaction

12 014 024 057 Terjadi Liquefaction

13 014 024 057 Terjadi Liquefaction

14 014 024 058 Terjadi Liquefaction

15 013 024 056 Terjadi Liquefaction

16 017 024 071 Terjadi Liquefaction

17 02 023 085 Terjadi Liquefaction

18 023 023 099 Terjadi Liquefaction

19 026 022 114 Non Liquefaction

20 029 022 131 Non Liquefaction

21 032 021 149 Non Liquefaction

22 043 02 208 Non Liquefaction

23 24 02 5 Non Liquefaction

24 237 019 5 Non Liquefaction

25 234 019 5 Non Liquefaction

26 231 019 5 Non Liquefaction

27 227 019 5 Non Liquefaction

28 224 018 5 Non Liquefaction

29 222 018 5 Non Liquefaction

30 034 018 195 Non Liquefaction

44

Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 005 02 5 Non Liquefaction

1 005 019 5 Non Liquefaction

2 005 019 5 Non Liquefaction

3 006 019 5 Non Liquefaction

4 007 019 5 Non Liquefaction

5 008 019 5 Non Liquefaction

6 008 019 045 Terjadi Liquefaction

7 009 021 044 Terjadi Liquefaction

8 009 022 042 Terjadi Liquefaction

9 01 023 041 Terjadi Liquefaction

10 01 024 043 Terjadi Liquefaction

11 011 024 045 Terjadi Liquefaction

12 012 024 048 Terjadi Liquefaction

13 012 024 048 Terjadi Liquefaction

14 012 024 048 Terjadi Liquefaction

15 011 024 047 Terjadi Liquefaction

16 014 024 059 Terjadi Liquefaction

17 017 023 071 Terjadi Liquefaction

18 019 023 083 Terjadi Liquefaction

19 021 022 096 Terjadi Liquefaction

20 024 022 11 Non Liquefaction

21 027 021 125 Non Liquefaction

22 036 02 174 Non Liquefaction

23 201 02 5 Non Liquefaction

24 199 019 5 Non Liquefaction

25 196 019 5 Non Liquefaction

26 193 019 5 Non Liquefaction

27 191 019 5 Non Liquefaction

28 188 018 5 Non Liquefaction

29 186 018 5 Non Liquefaction

30 029 018 163 Non Liquefaction

45

442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)

Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6

mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami

penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry

sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman

total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat

perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai

Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk

perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai

Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan

tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar

terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195

meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter

46

Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75

47

Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7

48

Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65

49

Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6

50

Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 008 02 5 3554 037 3591

1 009 019 5 3554 034 3587

2 01 019 5 3554 029 3582

3 011 019 5 3554 023 3577

4 012 019 5 3554 017 3571

5 014 019 5 3554 009 3563

6 015 019 079 3554 0 3554

7 016 021 077 3149 0 3149

8 016 022 075 2762 0 2762

9 017 023 073 2381 0 2381

10 018 024 076 2013 0 2013

11 019 024 080 1661 0 1661

12 021 024 085 1324 0 1324

13 021 024 085 998 0 998

14 021 024 086 675 0 675

15 02 024 083 345 0 345

16 025 024 105 12 0 12

17 03 023 126 058 0 058

18 034 023 148 027 0 027

19 038 022 17 008 0 008

20 042 022 194 0 0 0

21 047 021 222 0 0 0

22 063 02 309 0 0 0

23 356 02 5 0 0 0

24 352 019 5 0 0 0

25 347 019 5 0 0 0

26 342 019 5 0 0 0

27 337 019 5 0 0 0

28 333 018 5 0 0 0

29 329 018 5 0 0 0

30 051 018 289 0 0 0

51

Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 007 02 5 3866 049 3915

1 007 019 5 3866 044 391

2 008 019 5 3866 038 3904

3 009 019 5 3866 031 3897

4 01 019 5 3866 023 3889

5 011 019 5 3866 012 3878

6 012 019 065 3866 0 3866

7 013 021 063 3462 0 3462

8 013 022 061 3075 0 3075

9 014 023 059 2694 0 2694

10 015 024 062 2325 0 2325

11 016 024 065 1973 0 1973

12 017 024 069 1633 0 1633

13 017 024 069 1298 0 1298

14 017 024 070 964 0 964

15 016 024 067 627 0 627

16 02 024 085 311 0 311

17 024 023 103 136 0 136

18 028 023 12 071 0 071

19 031 022 138 036 0 036

20 034 022 158 014 0 014

21 038 021 181 001 0 001

22 052 02 251 0 0 0

23 29 02 5 0 0 0

24 286 019 5 0 0 0

25 283 019 5 0 0 0

26 279 019 5 0 0 0

27 275 019 5 0 0 0

28 271 018 5 0 0 0

29 268 018 5 0 0 0

30 042 018 235 0 0 0

52

Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7

Depth

(m) CRR CSR FS

S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 006 02 5 4136 059 4195

1 006 019 5 4136 053 4189

2 006 019 5 4136 046 4182

3 007 019 5 4136 037 4173

4 008 019 5 4136 027 4164

5 009 019 5 4136 015 4151

6 01 019 054 4136 0 4136

7 011 021 052 3732 0 3732

8 011 022 050 3345 0 3345

9 011 023 049 2964 0 2964

10 012 024 051 2595 0 2595

11 013 024 054 2243 0 2243

12 014 024 057 1903 0 1903

13 014 024 057 1568 0 1568

14 014 024 058 1234 0 1234

15 013 024 056 897 0 897

16 017 024 071 576 0 576

17 02 023 085 303 0 303

18 023 023 099 144 0 144

19 026 022 114 072 0 072

20 029 022 131 033 0 033

21 032 021 149 009 0 009

22 043 02 208 0 0 0

23 24 02 5 0 0 0

24 237 019 5 0 0 0

25 234 019 5 0 0 0

26 231 019 5 0 0 0

27 227 019 5 0 0 0

28 224 018 5 0 0 0

29 222 018 5 0 0 0

30 034 018 195 0 0 0

53

Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 005 02 5 4372 067 4439

1 005 019 5 4372 061 4433

2 005 019 5 4372 052 4424

3 006 019 5 4372 042 4414

4 007 019 5 4372 031 4404

5 008 019 5 4372 017 4389

6 008 019 045 4372 0 4372

7 009 021 044 3968 0 3968

8 009 022 042 3581 0 3581

9 01 023 041 32 0 32

10 01 024 043 2832 0 2832

11 011 024 045 248 0 248

12 012 024 048 2139 0 2139

13 012 024 048 1804 0 1804

14 012 024 048 147 0 147

15 011 024 047 1133 0 1133

16 014 024 059 812 0 812

17 017 023 071 53 0 53

18 019 023 083 292 0 292

19 021 022 096 143 0 143

20 024 022 11 066 0 066

21 027 021 125 023 0 023

22 036 02 174 004 0 004

23 201 02 5 003 0 003

24 199 019 5 003 0 003

25 196 019 5 003 0 003

26 193 019 5 003 0 003

27 191 019 5 003 0 003

28 188 018 5 003 0 003

29 186 018 5 003 0 003

30 029 018 163 0 0 0

54

Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan

55

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

51 Kesimpulan

Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa

kesimpulan sebagai berikut

1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari

magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa

dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan

Soil Liquefaction

2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari

magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction

dimulai pada kedalaman 6 m

3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan

mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591

cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm

52 Saran

Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka

saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut

1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap

ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit

2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut

56

(halaman ini sengaja dikosongkan)

57

DAFTAR PUSTAKA

Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines

for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96

28ndash42 2008

Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟

Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51

Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool

andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological

Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998

Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985

Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di

Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013

Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon

2006

Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on

Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596

2008

Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in

Japanese) 1995

Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian

Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985

The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA

Balkema Rotterdam Netherlands1998

PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum

Jakarta2010

58

YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996

NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction

Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental

Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001

LAMPIRAN A

DATA TANAH

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

U D

S

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT

LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY

SAENGGA BH-4 COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

0

1

2

3 MUD

4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE

45 CLAYEY SILT WHITE

5

545 1 3 3 6

6

7 SANDY CLAYEY SILT GREY

795

8 1 2 3 5

9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN

95

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 24

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

1045 2 4 4 8

11

12 SANDY CLAYEY SILT GREY

1295

13 2 4 6 10

14

SANDY CLAYEY SILT GREY

15

1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10

16

17

1795

18 4 8 12 20

19

20 SANDY CLAYEY SILT BLACK

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 34

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

20

2045 10 12 16 28

21 CLAYEY SILTY SAND

22

2295

23 17 21 28 49

24

25

2544 18 34 26 60

26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED

27

279

28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60

CLAYEY SILT COMPACTED

29

30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 44 Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

30

2045 12 15 18 33

31

32

3295

SANDY CLAYEY SILT GREY

33 21 29 31 60

34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED

35 CLAYEY SILTY SAND GREY

3545 17 22 28 50

36 CLAYEY SILTY SAND BLACK

37 CLAYEY SILTY SAND BLACK

3795

20 24 30 54

38

39

40 BLACK SAND

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

LAMPIRAN B

OUTPUT CSR CALCULATION

Earthquake Magnitude = 50 Output Results

Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 60 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018

Earthquake Magnitude = 65

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 70

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m Depth

(m) ɣ

kNm3 Σ tsf

ɣ kNm3

Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs

wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020

1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019

2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019

3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019

4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019

5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019

6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019

7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021

8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022

9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024

11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024

12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024

13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024

14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024

15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024

16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024

17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023

18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023

19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022

20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022

21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021

22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020

23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020

24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019

25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019

26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019

27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019

28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018

29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018

30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 75 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

LAMPIRAN C

OUTPUT CRR CALCULATION

Magnitude 75

CRR Calculation from SPT or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 7 CRR Calculation from SPT

or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671

Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or

BPT data Depth

(m) SPT Cebs Cr sigma

tsf Cn (N1)60 Fines

d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009

8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019

19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027

22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036

23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2

24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2

25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031

LAMPIRAN D

LIQUEFACTION ANALYSIS

BIODATA PENULIS

Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret

1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara

Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD

Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1

Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis

melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus

pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis

melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan

terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN

Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam

rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi

kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah

menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2

periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST

MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo

Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo

vi

POTENTIAL STUDY OF SOIL LIQUEFACTION IN SITE PLAN OF

GENTING OIL KASURI WEST PAPUA

Name of Student Carolina Ardhylla Sasanti

NRP 4311 100 019

Department Ocean Engineering FTK ndash ITS

Supervisors 1 Dr Kriyo Sambodho ST MEng

2 Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc

Abstract

Genting Oil Kasuari Pte Ltd is an operator pointed to expand Kasuari Block There

are three location chosen in West Papua Katsuari Sumuri and Bintuni Study in

location area shows that its soil condition mostly are sand with potential of soil

liquefaction Soil Liquefaction potential evaluated based on the Safety Factor (SF)

which is comparison between Cyclic Resistance Ratio (CRR) and Cyclic Stress Ratio

(CSR) CSR value calculated by earthquake parameter while the Standard Penetration

Test (SPT) use to calculate CRR Result show that earthquake with magnitude 5 is not

potentially cause Soil Liquefaction but earthquake with magnitude 6 65 and 75 will

cause Soil Liquefaction This result based on SF with value less than 10 After Soil

Liquefaction has been identified then estimate depth of Settlement It is gotten

earthquake with Mw 6 = 3591 cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm and Mw 75

= 4439 cm

vii

KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan

rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan

baik dan lancar Ucapan terima kasih penulis haturkan kepada Dr Kriyo Sambodho

ST MEng Dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc selaku dosen pembimbing yang

selalu menuntun dan mengarahkan penulis dalam pengerjaan tugas akhir ini hingga

selesai

Tugas Akhir ini disusun guna memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan Studi

Kesarjanaan (S-1) di Jurusan Teknik Kelautan Fakultas Teknologi Kelautan (FTK)

Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) Tugas Akhir yang berjudul ldquo

Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat rdquo ini

menjelaskan mengenai analisis terhadap terjadinya soil liquefaction yang diakibatkan

gempa bumi dan kedalaman settlement (penurunan tanah) yang akan terjadi di Genting

Oil Kasuri Papua Barat

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih terdapat berbagai

kekurangan Oleh karena itu saran dan kritik sangat diharapkan sebagai bahan

penyempurnaan laporan selanjutnya Penulis berharap semoga laporan ini bermanfaat

bagi perkembangan teknologi dan mitigasi bencana di bidang kelautan bagi pembaca

umumnya dan penulis khususnya

Surabaya 08 Nopember 2015

Penulis

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

LEMBAR PENGESAHAN iii

ABSTRAK iv

KATA PENGANTAR vi

UCAPAN TERIMAKASIH vii

DAFTAR ISI ix

DAFTAR GAMBAR xi

DAFTAR TABEL xiii

DAFTAR NOTASI xiv

DAFTAR LAMPIRAN xv

BAB I PENDAHULUAN 1

11 Latar Belakang 1

12 Perumusan Masalah 2

13 Tujuan Penelitian 3

14 Manfaat Penelitian 3

15 Batasan Masalah 3

16 Sistematika Penulisan 3

BAB II TINJAUAN PUSATAKA DAN DASAR TEORI 5

21 Tinjauan Pustaka 5

22 Dasar Teori 6

221 Soil Liquefaction 6

222 Pengaruh Ukuran Butiran Tanah Terhadap Soil Liquefaction 9

23 Soil Liquefaction Berdasarkan Data SPT

(Standard Penetration Test) 11

24 Standard Penetration Test (SPT) 20

25 Penurunan Tanah (Settlement) 23

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 25

x

31 Skema Diagram Alir 25

32 Prosedur Penelitian 27

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 29

41 Daerah Studi 29

42 Pengumpulan Data 30

421 Data Gempa 30

422 Data Tanah dan NSPT 32

43 Identifikasi Bahaya 34

44 Analisa dan Pembahasan 34

441 Perhitungan Nilai SF (Safety Factor) 34

442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) 45

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 55

51 Kesimpulan 55

52 Saran 55

DAFTAR PUSTAKA 57

LAMPIRAN

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 11 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri 1

Gambar 21 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Terjadinya Soil Liquefaction

Akibat Gempa Bumi 7

Gambar 22 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Fenomena Soil Liquefaction 7

Gambar 23 Segitiga Tekstur 10

Gambar 24 Potensi Soil Liquefaction Berdasarkan Diameter Butiran Tanah 11

Gambar 25 Ilustrasi Gaya Seismik Arah Horizontal 14

Gambar 26 Perbandingan Antara rd Verus Kedalaman Dengan Penambahan

Grafik Rata - Rata 17

Gambar 27 Kurva Hubungan CRR dan (N1)60 Untuk Gempa Dengan

Magnitude 75 dari Data Histori Kasus Soil Liquefaction 19

Gambar 28 Kurva Hubungan MSFs dan Magnitude 19

Gambar 29 Mekanisme Standard Penetration Test (SPT) 21

Gambar 210 Alat Pengambilan Contoh Tabung Belah 22

Gambar 41 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri 29

Gambar 42 Peta Epicentres Gempa Bumi dari Tahun 1900 - 2010 30

Gambar 43 Peta Percepatan Gempa Maksimum di Batuan Dasar (SB)

Indonesia Dalam SNI 03-1726-2002 31

Gambar 44 Grafik SF (Safety Factor) pada Magnitude 5 35

Gambar 45 Grafik SF (Safety Factor) pada Magnitude 6 36

Gambar 46 Grafik SF (Safety Factor) pada Magnitude 65 37

Gambar 47 Grafik SF (Safety Factor) pada Magnitude 7 38

Gambar 48 Grafik SF (Safety Factor) pada Magnitude 75 39

Gambar 49 Grafik Penurunan Tanah (Settlement) pada Magnitude 75 14

Gambar 410 Diagram alir pengerjaan analisis seismik 17

Gambar 411 Beban Struktur 19

xii

Gambar 48 Grafik SF (Safety Factor) pada Magnitude 75 39

Gambar 49 Grafik Penurunan Tanah (Settlement) pada Magnitude 75 46

Gambar 410 Grafik Penurunan Tanah (Settlement) pada Magnitude 7 47

Gambar 411 Grafik Penurunan Tanah (Settlement) pada Magnitude 65 48

Gambar 412 Grafik Penurunan Tanah (Settlement) pada Magnitude 6 49

Gambar 413 Grafik Gabungan Penurunan Tanah Keseluruhan 54

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 21 Klasifikasi Tekstur Tanah Menurut Beberapa Sistem 9

Tabel 22 Korelasi Antara Nilai N-SPT Dengan Berat Jenis Tanah (ɣ) 12

Tabel 23 Korelasi Berat Jenis Tanah (ɣ) Untuk Tanah Non Kohesif

dan Kohesif 12

Tabel 24 Korelasi Berat Jenis Tanah Jenuh (ɣsat) Untuk Tanah Non Kohesif 13

Tabel 25 Nilai Tipikal Berat Volume Tanah 13

Tabel 26 Nilai MSFs 20

Tabel 27 Faktor Koresksi Untuk SPT 22

Tabel 41 Percepatan Puncak Sesuai Dengan Pembagian Wilayah Gempa 31

Tabel 42 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman 33

Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5 40

Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6 41

Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65 42

Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7 43

Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75 44

Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)Magnitude 6 50

Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)Magnitude 65 51

Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)Magnitude 7 52

Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)Magnitude 75 53

xiv

DAFTAR NOTASI

Φ Sudut geser

F Gaya geser (N)

N Gaya normal (N)

A Luasan efektif (m2)

W Berat total soil column

u Tekanan air (Nm2)

τ Tegangan Geser Tanah (Nm2)

σ Tegangan Total (Nm2)

σrsquo Tegangan Efektif (Nm2)

CSR Cyclic Stress Ratio

CRR Cyclic Resistance Ratio

amax Percepatan horizontal maximum akibat gempa

g Percepatan Gravitasi

rd Koefisien tegangan reduksi

γw Berat volume air (98 kNm3)

γsat Berat volume tanah jenuh air

γt Berat total jenis tanah (kNm3)

Gs Berat spesifik butiran padat

e Void ratio ( angka pori)

z Jarak kedalam (m)

xv

(N1)60 Jumlah tumbukan untuk setiap 60 inch

MSF Magnitude scalling factor

M Magnitude gempa

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A DATA TANAH

LAMPIRAN B OUTPUT CSR CALCULATION

LAMPIRAN C OUTPUT CRR CALCULATION

LAMPIRAN D LIQUEFACTION ANALYSIS

1

BAB I

PENDAHULUAN

11 Latar Belakang

Genting Oil Kasuri Pte Ltd adalah operator yang dipersiapkan untuk

mengembangkan Blok Kasuri Perusahaan ini membutuhkan survei geofisika dan survei

geoteknik sebelum proses pengembangannya Salah satunya adalah pengembangan

struktur jetty disekitar lokasi pengembangan Dalam rangka mengoptimalkan survei

diperlukan pengumpulan data dan informasi untuk mendapatkan lokasi terbaik untuk

struktur jetty Namum penulis menganggap masih diperlukan analisis tentang soil

liquefaction pada lokasi ndash lokasi tersebut Analisa ini akan memberikan gambaran

mengenai stabilitas tanah di lokasi akibat beban gempa

Proyek terbaru yang saat ini sedang ditangani Genting Oil Kasuri Pte Ltd yaitu

lapangan migas Blok Kasuri yang lokasinya berada di teluk Bintuni terletak di Papua

Barat Ada 3 lokasi yang dipilih sebagai lokasi potensial untuk struktur jetty Lokasi 1

(Kastsuri) lokasi 2 (Sumuri) dan lokasi 3 (Bintuni)

Gambar 11 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri

(Sumber Kasuri PSC Project Overview)

Lokasi Proyek Genting Oil

Kasuri Papua Barat

2

Jetty adalah bangunan tegak lurus pantai yang diletakan di kedua sisi muara

sungai yang berfungsi untuk mengurangi pendangkalan alur oleh sedimen pantai

(Syahrin 2010)

Pada penggunaan muara sungai sebagai alur pelayaran pengendapan dimuara dapat

mengganggu lalu lintas kapal Untuk keperluan tersebut jetty harus panjang sampai

ujungnya berada di luar sedimen sepanjang pantai yang sangat berpengaruh terhadap

pembentukan endapan tersebut Pasir yang melintas didepan muara gelombang pecah

Dengan adanya struktur jetty panjang transport sedimen sepanjang pantai dapat

tertahan dan pada alur pelayaran kondisi gelombang tidak pecah selain itu alasan

panjang struktur jetty harus mengakomodasi draff kapal yang akan merapat

Ditinjau dari kondisi tanah dan kondisi lingkungan perairan tersebut terdapat

kemungkinan terjadinya soil liquefaction pada daerah struktur jetty tersebut Hal ini

dikarenakan oleh adanya pengaruh gelombang gempa bumi yang merambat di tanah

berpasir jenuh air Karena alasan tersebut maka diperlukan adanya analisa potensi soil

liquefaction untuk merencanakan seberapa kuat daya dukung tanah di sepanjang jalur

struktur jetty

Tugas akhir ini akan menganalisa kemungkinan terjadinya soil liquefaction dan

pengaruhnya terhadap struktur jetty

12 Perumusan Masalah

Adapun perumusan masalah yang akan dibahas dalam tugas akhir ini antara lain

sebagai berikut

1 Bagaimana kemungkinan terjadinya soil liquefaction diakibatkan gempa

bumi

2 Bagaimana pengaruh soil liquefaction terhadap struktur jetty khususnya

yang berkaitan dengan settlement yang mungkin terjadi

3

13 Tujuan Penelitian

Dari perumusan masalah diatas dapat diambil tujuan yang ingin dicapai dalam

tugas akhir ini adalah

1 Memperkirakan kemungkinan terjadinya soil liquefaction diakibatkan gempa

bumi

2 Memperkirakan kedalaman settlement yang mungkin terjadi

14 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penulisan Tugas Akhir ini adalah dapat mengetahui lokasi soil

liquefaction akibat gempa yang dapat menyebabkan kegagalan pada strukktur jetty

Hasil penelitian yang telah dilakukan diharapkan dapat dijadikan sebagai rujukan oleh

pihak terkait ataupun sebagai acuan untuk penelitian yang lebih lanjut dalam bidang

yang sama

15 Batasan Masalah

a) Penelitian mengambil studi kasus Genting Oil kasuri Pte Ltd

b) Data lingkungan sesuai data lapangan

c) Hanya meperhitungkan terjadinya soil liquefaction karena gempa bumi

d) Tidak memperhitungkan efek wave ndash induced liquefaction

16 Sistematika Penulisan

a) BAB I Pendahuluan menjelaskan tentang latar belakang penulisan

permasalahan yang dibahas dalam penulisan apa yang akan dilakukan

batasan masalah tujuan dan manfaat penulisan tugas akhir

b) BAB II Tinjauan pustaka dan dasar teori menjelaskan tentang dasar teori

dan tinjauan pustaka yang menjadi sumber referensi dalam tugas akhir ini

dibahas dalam bab dua

4

c) BAB III Metodologi Penelitian menjelaskan metodologi penelitian yang

akan digunakan untuk mengerjakan tugas akhir Penjelasan tentang

langkah-langkah analisa serta langkah permodelan dengan software

d) BAB IV Analisa data dan pembahasan membahas hasil dari analisa yang

telah dilakukan pada penelitian meliputi analisa hasil dan pembahasan

hasil analisa

e) BAB V Kesimpulan dan saran berisi tentang kesimpulan setelah dilakukan

analisa dan saran serta rekomendasi dari hasil pengerjaan tugas akhir

f) Daftar pustaka menampilkan seluruh informasi dan dokumen tertulis yang

dijadikan landasan dan pengembangan penelitian

5

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

21 Tinjauan Pustaka

Para ahli menyebutkan bahwa soil liquefaction adalah penyebab utama

kerusakan parah yang terjadi di wilayah Chi-chi Taiwan pada tahun 1999 lalu di

Kobe Jepang pada tahun 1996 serta wilayah Alaska pada tahun 1964 (The Japanese

Geotechnical Society 1998) Setelah pergerakan tanah akibat terjadinya gempa bumi di

daerah tersebut berhenti butiran ndash butiran tanah yang menjadi penyangga atau pondasi

bagi bangunan struktur yang ada di atasnya mengalami penurunan secara signifikan

Dan hal ini menyebabkan struktur ndash struktur tersebut mengalami kegagalan atau

keruntuhan

Soil liquefaction juga merujuk pada hilangnya kekuatan tanah pada keadaan

jenuh air atau dengan kata lain hilangnya sifat kohesi pada partikel tanah yang

diakibatkan oleh tekanan-tekanan air pada pori-pori tanah selama terjadinya beban

dinamik seperti gelombang seismik atau gelombang gempa Sladen et al (1985) juga

memberikan uraian mengenai soil liquefaction yaitu ldquoSoil liquefaction adalah sebuah

fenomena dimana massa tanah hilang dalam presentase yang sangat besar pada tahanan

gesernya akibat beban monotik siklik maupun beban kejut dimana beban tersebut

mengalir seperti sebuah cairan hingga tegangan geser partikel tanah tersebut rendah

seperti berkurangnya daya dukung geser yang dimilikinyardquo

Pada penelitian (Faisal 2010) mengungkapkan safety factor dari data periode

gempa 6 tahunan di titik SB1 sampai SB5 didapatkan hasil analisa bahwa soil

liquefaction terjadi pada saat magnitude 47 dengan nilai amax 036 dan saat magnitude

51 dengan nilai amax 089 Hasil analisa didapatkan bahwa soil liquefaction terjadi pada

saat magnitude 47

6

22 Dasar Teori

221 Soil Liquefaction

Soil liquefaction adalah fenomena dimana massa tanah hilang dalam presentase

yang sangat besar pada tahanan gesernya akibat beban monotik siklik maupun beban

kejut dimana beban tersebut mengalir seperti cairan hingga tegangan geser partikel

tersebut rendah seperti berkurangnya daya dukung geser yang dimilikinya (Sladen et al

1985)

Secara umum soil liquefaction hanya terjadi apabila suatu tanah memenuhi

syarat - syarat tertentu Jadi apabila tanah tersebut tidak memenuhi syarat tersebut maka

tanah tidak berpotensi untuk terjadi soil liquefaction Maka dari itu agar tidak terjadi

soil liquefaction perencana pembangunan harus menghindari tanah ndash tanah yang telah

memenuhi syarat terjadinya soil liquefaction Soil liquefaction biasanya terjadi pada

tanah atau lahan yang tidak terlalu padat Misalnya tanah yang terbentuk dari pasir atau

endapan bekas delta sungai Tanah semacam ini cenderung tidak padat sehingga

memiliki rongga yang banyak

Fenomena soil liquefaction lebih mudah dipahami apabila mengacu pada

Gambar 21 dan Gambar 22 serta persamaan (21) hingga persamaan (28)

Pada kondisi seperti pada Gambar 21 sebagian besar beban dipikul oleh air

sehingga pemikulan beban tersebut menjadi tidak stabil Hal tersebut dapat terjadi juga

pada beban dari gedung pada tanah yang mengalami soil liquefaction maka gedung

tersebut dapat berakibat tenggelam ke dalam tanah Dalam suatu kejadian yang lebih

ekstrim lagi tekanan air pori dapat menjadi sangat tinggi sehingga lebih banyak lagi

partikel yang terdorong sehingga tidak ada lagi yang berhubungan Dalam kasus-kasus

yang demikian kekuatan tanah itu akan menjadi sangat kecil dan akan bertindak lebih

seperti suatu zat cair dibanding suatu padat Pada Gambar 22 dijelaskan gaya ndash gaya

yang bekerja pada saat soil liquefaction

7

Gambar 21 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Terjadinya Soil Liquefaction Akibat Gempa Bumi

(sumber Internasional Navigation Association 2011)

Gambar 22 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Fenomena Soil Liquefaction a Gambar Skematis Mengenai Gaya-Gaya Yang Bekerja bInteraksi Gaya-Gaya Yang Bekerja c Vektor Gaya-

Gaya Yang Bekerja

(sumber The Japanese Geotechnical Society 1998)

8

Dari Gambar 22 dapat diketahui hubungan antara gaya normal (N dalam newton) gaya

geser (F dalam newton) dan sudut geser (120567)

tan Φ = (21)

dengan memperhitungkan faktor tekanan air ( u dalam Nm2) maka persamaan (21)

dapat dituliskan sebagai berikut

F = (N ndash Au) tan Φ (22)

Dimana A adalan luasan efektif dalam m2 Apabila kita membagi kedua ruas pada

persamaan (22) dengan A maka didapatkan

= ( ndash u ) tan Φ (23)

dengan

= τ (24)

= σ (25)

dimana τ adalah tegangan geser tanah (Nm2) dan σ adalah tegangan total (Nm2)

Subtitusi persamaan (24) dan ( 25) ke dalam persamaan (23) menghasilkan

τ = ( σ ndash u ) tan Φ (26)

Tegangan total adalah fungsi dari tegangan efektif dan tekanan air pori

σ = σrsquo + u (27)

maka persamaan (26) dapat ditulis sebagai berikut

τ = σrsquo tan Φ (28)

Dari persamaan (26) dan (28) dapat diindikasikan bahwa soil liquefaction dapat terjadi

apabila tekanan air pori naik hingga mendekati harga tegangan total Hal ini akan

menyebabkan hilangnya tegangan efektif (σʺ=0) sehingga tanah cenderung bersifat

seperti benda cair

9

222 Pengaruh Ukuran Butiran Tanah Terhadap Soil Liquefaction

Tekstur tanah biasa juga disebut besar butir tanah termasuk salah satu sifat

tanah yang paling sering ditetapkan Hal ini disebabkan karena tekstur tanah

berhubungan erat dengan pergerakan air dan zat terlarut udara pergerakan panas berat

volume tanah luas permukaan spesifik (specific surface) kemudahan tanah memadat

(compressibility) dan lain-lain (Hillel 1982)

Tanah memiliki ukuran diameter butiran yang beragam Berbagai lembaga

penelitian atau institusi mempunyai kriteria sendiri untuk pembagian fraksi partikel

tanah Pada Tabel 21 diperlihatkan sistem klasifikasi fraksi partikel menurut

International Soil Science Society (ISSS) United States Departement of Agriculture

(USDA) dan United States Public Roads Administration (USPRA)

Tabel 21 Klasifikasi Tekstur Tanah Menurut Beberapa Sistem

(Sumber Hillel 1982)

Tekstur tanah menunjukkan kasar dan halusnya tanah tekstur tanah merupakan

perbandingan antara butir - butir pasir debu dan liat Teksur tanah dibedakan

berdasarkan presentase kandungan pasir debu dan liat (Hadjowigeno 2002) Pada

Gambar 23 merupakan perbandingan sandy silt dan clay yang dikelompokkan atas

10

berbagai kelas tekstur seperti digambarkan pada segitiga tekstur Cara penggunaan

segitiga tekstur adalah sebagai berikut

Gambar 23 Segitiga Tekstur

(sumber publiclaborgwikisoil)

Dan soil liquefaction hanya terjadi pada butiran tanah berpasir Sedangkan pada

butiran kasar (gravels) dan butiran halus (clay) sulit untuk terjadi liquefaction

Granulometri yang seragam dengan 020 mm lt D50 le 040 mm adalah sensitif

terhadap liquefaction Bentuk butiran yang bulat atau bundar relatif lebih buruk

daripada yang berbentuk pipih atau angular bila dikaitkan dengan liquefaction Hal ini

merupakan awal langkah mengetahui potensi soil liquefaction Dimana menggunakan

data diameter butiran tanah yang terbagi antara daerah yang mudah terliquefaksi dan

daerah yang tidak terliquefaksi Tampak bahwa zone tanah terliquefaksi terletak pada

butiran pasir halus Pada Gambar 24 menunjukkan pengaruh dari granulometri butiran

tanah terhadap liquefaction

11

Gambar 24 Potensi Liquefaction Berdasarkan Diameter Butiran Tanah (sumber Oka F1995)

23 Soil Liquefaction Berdasarkan Data SPT (Standard Penetration Test)

Diatas telah dijelaskan bahwa soil liquefaction bisa diakibatkan oleh faktor

pemicu yang utama adalah terjadinya gempa bumi dan beban siklis yang disebabkan

oleh gelombang laut pada suatu area tertentu Dimana energi yang ditimbulkan tersebut

dapat menyebabkan tanah kehilangan kohesivitasnya dan cukup untuk mengakibatkan

soil liquefaction Dalam tugas akhir ini hanya menganalisa soil liquefaction akibat

gempa bumi Langkah ndash langkah yang digunakan sebagai berikut

a) SPT (Standard Penetration Test) correlation

Untuk menentukan korelasi empiris antara nilai N-SPT dengan berat jenis

tanah jenuh (γsat) untuk tanah kohesif dapat dilihat pada Tabel 22 di bawah

ini

12

Tabel 22 Korelasi antara nilai N-SPT dengan berat jenis tanah (γ)

SPT Penetration N-value

Konsistensi γ (kNmsup3)

lt 2 Very soft 11 - 16 2 ndash 4 Soft 11 - 16 4 ndash 8 Medium 17 - 20 8 ndash 15 Stiff 17 - 22

15 - 30 Very stiff 17 ndash 22 gt30 Hard 20 ndash 24

(Sumber Soil Mechanic Lambe amp Whitman from Terzaghi and Peck 1948

International Edition 1969)

Korelasi untuk menentukan berat jenis tanah (γ) dan berat jenis tanah jenuh

(γsat) pada tanah kohesif dan non kohesif dapat dilihat pada Tabel 23 Tabel

24 dan Tabel 25

Tabel 23 Korelasi Berat Jenis Tanah (γ) Untuk Tanah Non Kohensif dan

Kohensif

(sumber Soil Mechanics Whilliam T Whitman Robert V 1962)

13

Tabel 24 Korelasi Berat Jenis Tanah Jenuh (γsat) Untuk Tanah Non Kohensif

(sumber Soil Mechanics Whilliam T Whitman Robert V 1962)

Tabel 25 Nilai Tipikal Berat Volume Tanah

(Sumber NAVFAC 701)

14

b) Menentukan tegangan geser siklis dari partikel tanah

Gambar 25 Ilustrasi Gaya Seismik Arah Horizontal (Soil Dynamics and Earthquake Engineering 2009)

Pada Gambar 25 menunjukan adalah gaya seismik arah horizontal pada

tanah merupakan

= mass x acceleration (29)

Dimana mass = =

maka dengan mengganti nilai massa pada persamaan (29) didapatkan

= amax = σvo (210)

Dimana

W = berat total soil column

γt = berat total jenis tanah

z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan

dalam satuan meter

15

amax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)

σvo = tegangan vertikal total (Nmsup2)

Maksimum gaya geser sama dengan tegangan geser maksimum τmax

Persamaan kesetimbangan gaya dapat dilihat pada persamaan (211)

(211)

Pada persamaan (211) kemudian bagi kedua sisi dengan σ´vorsquo

(212)

Dengan mengurangi faktor rd ke sisi kanan tanah menjadi

(

(213)

Seed and idriss (1971) mengusulkan metode yang disederhanakan dengan

mengubah catatan gempa yang tidak teratur untuk siklus stress seragam dengan

mengasumsikan sebagai berikut

(214)

Berdasarkan persamaan (29) sampai (214) didapatkan rumus untuk

menghitung Cyclic Stress Ratio (CSR) CSR (Cyclic Stress Ratio) merupakan

nilai perbandingan antara tegangan geser rata-rata yang diakibatkan oleh gempa

dengan tegangan vertikal efektif di tiap lapisan Nilai CSR (Cyclic Stress Ratio)

pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai percepatan gempa Seed

and idriss (1971) menentukan nilai Cyclic Stress Ratio (CSR) dengan persamaan

yang merupakan perbandingan dari tegangan rata ndash rata dengan tengan efektif seperti

yang sudah dijabarkan pada persamaan ndash persamaan di atas maka untuk menghitung

CSR digunakan persamaan berikut

16

(215)

dengan

αmax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)

g = percepatan gravitasi bumi (ms2)

σv = tegangan vertikal total (Nmsup2)

σvrsquo = tegangan vertikal efektif (Nmsup2)

rd = faktor reduksi terhadap tegangan

Koefisien rd adalah nilai dari fleksibilitas tanah profil menurut Liao dan Whitman

(1986)

z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan dalam satuan

meter

Nilai rata ndash rata dari rd dihitung dari persamaan (216) dan digambarkan

dalam Gambar 26 merupakan nilai rata ndash rata dan rentang yang telah ditentukan

oleh Seed and Idriss (1971) rd yang dihitung dari persamaan (216) adalah rata ndash

rata dari rentangan yang besar dari rd dan nilai rentangan rd meningkat sesuai

dengan kedalaman (Gelosorkhi 1989) TF Blake (1996) menghitung harga rd

dengan persamaan (217)

(217)

17

Gambar 26 Perbandingan Antara rd Versus Kurva Kedalaman Dikembangkan Oleh Seed dan Idriss (1971) Dengan Penambahan Grafik Nilai Rata-Rata dari Persamaan

(216)

Sedangkan nilai percepatan horizontal akibat gempa bumi (amax) dihitung

dengan menggunakan persamaan (Joyner and Boore1981)

amax = -102 + 0249 M ndashlog R ndash 000255 R (218)

dengan

R = jarak episentrum (km)

M = Magnitude gempa

c) Menentukan CRR dari nilai (N1)60

Setelah didapatkan nilai (N1)60 dari uji SPT untuk evaluasi resistensi

liquefaction maka dapat dicari nilai Cyclic Resistance Ratio (CRR) dengan

rumus (Rauch1998)

CRR = + + - (219)

18

Persamaan (213) valid untuk (N1)60 lt 30 Untuk (N1)60 ge 30 butiran

tanah menjadi padat sehingga diklasifikasikan sebagai non-liquefiable yaitu

tidak akan terjadi liquefaction

d) Faktor koreksi lain

(N1)60 = NmCNCECBCRCS (220)

Dimana

Nm = diukur ketahanan penetrasi standar

CN = faktor untuk menormalkan Nm ke referensi umum efektif overburden

stress

CE = koreksi untuk palu rasio energi (ER)

CB = faktor koreksi untuk diameter lubang bor

CR = faktor koreksi untuk panjang batang

CS = koreksi untuk samplers liners

e) Menentukan Magnitude Scaling Factor (MSFs)

Dengan persamaan (213) hanya dapat dipakai untuk magnitude 75 maka

untuk magnitude lebih kecil dan lebih besar dari 75 dapat dilihat hubungan

MSFs dengan Magnitude pada Gambar 27

19

Gambar 27 Kurva hubungan CRR dan (N1)60 untuk gempa dengan magnitude 75 dari data histori kasus Liquefaction

(Seed et al 1985)

Gambar 28 Kurva hubungan MSFs dan Magnitude ( Youd and Noble1997)

20

Tabel 26 Nilai MSFs

Magnitude Seed and Idriss (1982) Idriss (1984)

Abraseys (1988) Andrus and Stokoe (1997)

55 143 220 286 280 60 132 176 220 210 65 119 144 169 160 70 108 119 130 125 75 100 100 100 100 80 094 084 067 080 85 089 072 044 065

(Youd and Noble 1997)

e Menentukan Safety Factor

Pada analisa soil liquefaction akibat gempa safety factor dapat ditentukan

setelah didapatkan nilai dari CRR dan CSR (Noorzad et al2009) memberikan

formula untuk menentukan nilai SF dengan perbandingan nilai CRRCSR

SF = (221)

SF tersebut merupakan komponen terpenting dalam perhitungan untuk

memprediksi terjadi atau tidaknya soil liquefaction Jha dan Suzuki (2008)

memberikan sebuah hubungan antara besarnya harga SF dengan fenomena soil

liquefaction yang akan terjadi jika harga SF le 1 maka dapat dipastikan pada

daerah tersebut akan mengalami soil liquefaction tetapi bila harga SF gt 1 maka

tidak akan terjadi liquifaksi tanah pada daerah tersebut

24 Standard Penestration Test ( SPT )

Uji Penetrasi Standar (SPT) adalah metode umum dalam pengujian in situ yang

digunakan untuk menentukan sifat geoteknik bawah permukaan tanah Ini adalah tes

sederhana dan murah untuk memperkirakan kepadatan relatif tanah dan perkiraan

parameter kekuatan geser Deskripsi dan prosedur SPT menggunakan tabung sampel

standar berdinding tebal ke dalam tanah di dasar lubang dengan pukulan dari slide palu

dengan berat standar dan jarak jatuh Tabung sampel berupa tabung besi berukuran 150

21

mm didorong ke dalam tanah dan kemudian jumlah pukulan yang diperlukan untuk

tabung untuk masing-masing menembus 150 mm (6 inch) sampai dengan kedalaman

450 mm (18 inch) dicatat Jumlah pukulan yang diperlukan untuk kedua dan ketiga 6

inch penetrasi dilaporkan sebagai nilai SPT blowcount umum disebut sebagai

perlawanan penetrasi standar atau N-value

N-value memberikan indikasi kepadatan relatif dari tanah bawah permukaandan

digunakan dalam geoteknik korelasi empiris untuk memperkirakan kekuatan geser

approxiamative sifat tanah tersebut

Alat untuk Uji SPT ini dinamakan ldquosplit spoon samplerdquo

Standar Uji yang dipakai antara lain British Standard 1377-71990 ASTM

D3441 ASTM D1586 ndash 08 a

Gambar 29 Mekanisme Standard Penetration Test (SPT)

(httpwwwgeotechmissouriedu)

22

Gambar 210 Alat Pengambilan Contoh Tabung Belah

(httpwwwdistrodoccom)

Beberapa faktor yang mempengaruhi hasil SPT selain karakteristik butir seperti

tercantum dalam Tabel 27

Tabel 27 Faktor Koreksi Untuk SPT (Youd and Idriss 1997)

23

25 Penurunan Tanah (Settlement)

Soil liquefaction merupakan sebuah fenomena alam dimana tanah akan

mengalami perubahan sifat dari sifat zat padat menuju sifat zat cair akibat

meningkatnya tekanan air pori tanah dan berkurangnya tegangan gesernya

Fenomena ini dapat menyebabkan terjadinya penurunan tanah di area dimana

struktur jetty berada sehingga dikhawatirkan akan menyebabkan kegagalan atau

keruntuhan

Memperkirakan seberapa dalam penurunan tanah (settlement) yang akan

terjadi merupakan tugas yang paling penting untuk para praktisi teknik dalam

melakukan analisa terkait soil liquefaction Perhitungan kedalaman settlement dapat

dilihat pada persamaan 222

(222)

24

(halaman ini sengaja dikosongkan)

25

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

31 Skema Diagram Alir

Untuk mempermudah pelaksanaan penelitian maka disusun suatu diagram alir

(flowchart) sebagai berikut

Mulai

Studi Literatur

Perhitungan CSR Perhitungan menggunakan

persamaan

Perhitungan CRR (cyclic triaxial test

Dengan menggunakan cyclic triaxial test untuk mencari nilai

CRR

Gambar 31 Flowchart Penelitian

Pengumpulan Data Lingkungan Data gempa depth of soil layer

A

26

Kesimpulan dan Saran

Selesai

Perhitungan settlement menggunakan persamaan

Menghitung menggunakan nilai CRR dan CSR bila CSR gt CRR maka terjadi

Liquefaction

Gambar 32 Lanjutan Flowchart Penelitian

A

27

32 Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian Tugas Akhir ini dapat diuraikan sebagai berikut

1 Studi literatur

Studi literatur ini dilakukan untuk mencari dasar teori studi pustaka dari

penelitian terbaru mempelajari serta memahami paper jurnal dan buku-buku

yang berkaitan dengan tema penelitian yang dilakukan

2 Pengumpulan Data

Data-data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi

Data lingkungan yaitu data gempa bumi dan data tanah dimana struktur jetty

tersebut akan dibangun

3 Perhitungan Cyclic Stress Ratio (CSR)

Cyclic Stress Ratio (CSR) merupakan nilai perbandingan antara tegangan geser

rata-rata yang diakibatkan oleh gempa dengan tegangan vertikal efektif di tiap

lapisan Nilai CSR pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai

percepatan gempa Dengan menganggap nilai percepatan rata-rata akibat gempa

adalah 065 dari percepatan maksimum maka nilai tegangan geser rata-rata dapat

dihitung dengan rumus sebagai berikut (Seed et al1971)

4 Perhitungan Cyclic Resistance Ratio (CRR)

Cyclic Ressistance Ratio (CRR) yang merupakan ketahanan tanah untuk menahan

soil liquefaction Nilai CRR dapat diperoleh dengan beberapa cara berdasarkan

persamaan (Skempton 1986)

(N1)60 = NSPTCNCECBCRCS

5 Menghitung Dengan Menggunakan Nilai CSR dan CRR

Setelah didapatkan kedua parameter tersebut langkah yang harus dilakukan adalah

penentuan nilai Safety Factor (SF) Perhitungan nilai SF pada analisa soil

liquefaction yang diakibatkan oleh gempa harus dikalikan dengan Magnitude

Scaling Factor (MSF) Dan setelah harga SF didapatkan langkah terakhir adalah

menganalisa hasil tersebut apakah SF yang didapatkan dari hasil perhitungan

termasuk ke dalam kategori aman atau tidak

28

6 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)

Setelah mengetahui nilai SF ketika nilai SF le 1 maka akan mengalami soil

liquefaction sedangkan bila nilai SF gt 1 maka tidak akan terjadi soil liquefaction

Setelah mengetahui tanah mengalami soil liquefaction maka akan dilakukan

perhitungan penurunan tanah (settlement) Memperkirakan seberapa dalam

penurunan tanah (settlement) yang akan terjadi dengan menggunakan persamaan

sebagai berikut (Jeng dan Seymour 2007)

7 Kesimpulan dan Saran

Langkah terakhir adalah membuat kesimpulan dari keseluruhan proses yang

telah dilakukan sebelumnya serta memberikan jawaban atas permasalahan yang

ada Selanjutnya adalah memberikan saran berdasarkan hasil dari analisa untuk

dijadikan dasar pada penelitian selanjutnya baik terkait secara langsung pada

Tugas Akhir ini ataupun pada data-data dan metodologi yang nantinya akan

direferensi

29

BAB IV

ANALISA DAN PEMBAHASAN

41 Daerah Studi

Provinsi Papua Barat dengan luas wilayah secara keseluruhan sebesar

11536350 kmsup2 dan berpenduduk 2851999 orang Secara geografis terletak pada 124deg

- 132deg Bujur Timur dan 0deg - 4deg Lintang Selatan tepat berada di bawah garis

khatulistiwa dengan ketinggian 0-100 meter dari permukaan laut

Daerah studi yang akan digunakan yaitu berada di Kabupaten Teluk Bintuni

Luas wilayah Kabupaten Teluk Bintuni adalah 18114 kmsup2 atau meliputi 1302

wilayah Provinsi Papua Barat Kondisi topografi Kabupaten Teluk Bintuni 60 adalah

dataran rendah dan 40 adalah bergelombang hingga pegunungan Kawasan dataran

rendah dengan kemiringan lahan relatif datar sampai landai terdapat di wilayah pesisir

teluk dan kawasan sebelah barat yang berbatasan dengan Kabupaten Sorong

Gambar 41 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri

(Sumber Kasuri PSC Project Overview)

30

42 Pengumpulan Data

421 Data Gempa

Pada Gambar 42 merupakan peta sebaran gempa yang pernah terjadi di Provinsi

Papua Barat dan sekitarnya dimulai dari tahun 1900 ndash 2010 Pada peta sebaran gempa

tersebut dapat dilihat kekuatan gempa dengan magnitude ringan sampai dengan

magnitude yang besar

Gambar 42 Peta Epicentres Gempa Bumi dari Tahun 1900 ndash 2010

(Sumber Kasuri PSC Project Overview)

Pada peta gempa Indonesia berdasarkan SNI 03-1726-2002 Indonesia

ditetapkan terbagi dalam 6 wilayah gempa di mana wilayah gempa 1 adalah wilayah

dengan kegempaan paling rendah dan wilayah gempa 6 dengan kegempaan paling

tinggi Peta gempa merupakan peta wilayah yang menunjukan besaran percepatan tanah

dasar (PGA) Pembagian wilayah gempa ini didasarkan atas percepatan puncak batuan

dasar yang nilai rata-ratanya untuk setiap wilayah gempa dapat dilihat pada Gambar 43

dibawah

31

Gambar 43 Peta percepatan gempa maksimum di batuan dasar (SB) Indonesia dalam

SNI 03-1726-2002

(sumber BMKG Indonesia)

Berdasarkan peta percepatan puncak batuan dasar pada Gambar 43 maka dapat

dihubungkan dengan sebaran gempa pada Gambar 42 Dapat diketahui bahwa

Kabupaten Teluk Bintuni berada pada wilayah 5 amp 6 Akan tetapi percepatan ini hanya

pada batuan dasar saja Kecepatan di permukaan tanah dapat berbeda sesuai jenis

lapisan tanah seperti data pada tabel dibawah

Tabel 41 Percepatan puncak sesuai dengan pembagian wilayah gempa (sumber BMKG Indonesia)

32

Tabel 41 menunjukan untuk percepatan puncak muka tanah (Ao) memiliki nilai

yang berbeda pada setiap jenis tanah dan wilayah gempa Pada jenis tanah lunak

memiliki percepatan puncak tanah (Ao) yang lebih besar dibandingkan jenis tanah

lainnya

422 Data Tanah dan NSPT

Data yang diperoleh hanya sebatas data tanah dan NSPT akan tetapi data ndash data

tersebut dapat diolah untuk mencari nilai yang diperlukan Tipe tanah yang digunakan

adalah mud clayey silt sandy clayey silt clayey sandy silt clayey silt sand dan

gravelly sandy clayey sand Data tanah dapat dilihat didalam (Lampiran A) yang akan

dilampirkan dan nilai NSPT setiap kedalaman dapat dilihat pada Tabel 41 Setelah kita

mendapatkan massa jenis tanah kita dapat melanjutkan perhitungan

33

Tabel 41 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman

34

43 Identifikasi Bahaya

Bahaya yang diperkirakan akan terjadi di daerah studi adalah terjadinya

settlement (penurunan tanah) secara tiba ndash tiba yang disebabkan oleh soil liquefaction

Identifikasi dilakukan sampai kedalaman 30 m

Identifikasi terhadap bahaya ini terlebih dahulu dilakukan dengan cara

mengestimasikan CRR dan CSR berdasarkan data tanah yang telah diperoleh Setelah

diketahui harga CRR dan CSR untuk masing ndash masing lokasi langkah berikutnya

adalah menghitung MSFs langkah berikutnya menghitung Safety Factor (SF) dengan

menggunakan persamaan (215) Bila SF gt 1 maka dapat dipastikan tanah di daerah

studi tidak akan mengalamim soil liquefaction dan untuk bahaya settlement (penurunan

tanah) secara tiba ndash tiba dipastikan tidak akan terjadi pula Namun bila SF le 1 maka

daerah tersebut akan mengalami fenomena soil liquefaction dan kemungkinan

terjadinya settlement secara tiba ndash tiba akan terjadi

44 Analisa dan Pembahasan

441 Perhitungan nilai SF (Safety Factor)

Setelah didapatkan harga parameter-parameter CRR dan CSR (terlampir)

berikutnya adalah estimasi SF dengan menggunakan persamaan (215) SF merupakan

parameter terpenting dan mutlak yang harus diperhitungkan dalam proses identifikasi

bahaya yang disebabkan oleh proses soil liquefaction

Pada Gambar 44 sampai Gambar 47 merupakan grafik kedalaman terjadinya

soil liquefaction pada masing ndash masing besaran magnitude Hasil perhitungan SF

selengkapnya ditunjukan pada Tabel 41 sampai Tabel 45 dan dapat diketahui bahwa

harga SF untuk magnitude 5 ditemukan nilai SF gt 1 Nilai SF pada magnitude 5

adalah 5 dihampir setiap kedalaman Akan tetapi pada variasi gempa yang lain

ditemukan nilai SF lt 1 yang berarti diindikasikan terjadi soil liquefaction Pada

magnitude 6 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah 072

Magnitude 65 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah

059 Magnitude 7 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah

049 Dan pada magnitude 75 soil liquefaction dimulai dari kedalama 6 m nilai SF

terkecil adalah 41

35

Gambar 44 Permodelan kedalaman yang berpontensi soil liquefaction

Gambar 44 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 5

36

Gambar 45 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 6

37

Gambar 46 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 65

38

Gambar 47 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 7

39

Gambar 48 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 75

40

Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 014 02 5 No Liquefaction

1 014 019 5 No Liquefaction

2 015 019 5 No Liquefaction

3 017 019 5 No Liquefaction

4 02 019 5 No Liquefaction

5 022 019 5 No Liquefaction

6 024 019 127 No Liquefaction

7 025 021 123 No Liquefaction

8 026 022 119 No Liquefaction

9 027 023 116 No Liquefaction

10 029 024 122 No Liquefaction

11 031 024 128 No Liquefaction

12 033 024 135 No Liquefaction

13 033 024 135 No Liquefaction

14 033 024 136 No Liquefaction

15 032 024 132 No Liquefaction

16 04 024 167 No Liquefaction

17 047 023 201 No Liquefaction

18 054 023 235 No Liquefaction

19 061 022 271 No Liquefaction

20 068 022 309 No Liquefaction

21 075 021 354 No Liquefaction

22 101 02 492 No Liquefaction

23 567 02 5 No Liquefaction

24 561 019 5 No Liquefaction

25 554 019 5 No Liquefaction

26 546 019 5 No Liquefaction

27 538 019 5 No Liquefaction

28 53 018 5 No Liquefaction

29 524 018 5 No Liquefaction

30 081 018 461 No Liquefaction

41

Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 008 02 5 Non Liquefaction

1 009 019 5 Non Liquefaction

2 01 019 5 Non Liquefaction

3 011 019 5 Non Liquefaction

4 012 019 5 Non Liquefaction

5 014 019 5 Non Liquefaction

6 015 019 079 Terjadi Liquefaction

7 016 021 077 Terjadi Liquefaction

8 016 022 075 Terjadi Liquefaction

9 017 023 073 Terjadi Liquefaction

10 018 024 076 Terjadi Liquefaction

11 019 024 080 Terjadi Liquefaction

12 021 024 085 Terjadi Liquefaction

13 021 024 085 Terjadi Liquefaction

14 021 024 086 Terjadi Liquefaction

15 02 024 083 Terjadi Liquefaction

16 025 024 105 Non Liquefaction

17 03 023 126 Non Liquefaction

18 034 023 148 Non Liquefaction

19 038 022 17 Non Liquefaction

20 042 022 194 Non Liquefaction

21 047 021 222 Non Liquefaction

22 063 02 309 Non Liquefaction

23 356 02 5 Non Liquefaction

24 352 019 5 Non Liquefaction

25 347 019 5 Non Liquefaction

26 342 019 5 Non Liquefaction

27 337 019 5 Non Liquefaction

28 333 018 5 Non Liquefaction

29 329 018 5 Non Liquefaction

30 051 018 289 Non Liquefaction

42

Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 007 02 5 Non Liquefaction

1 007 019 5 Non Liquefaction

2 008 019 5 Non Liquefaction

3 009 019 5 Non Liquefaction

4 01 019 5 Non Liquefaction

5 011 019 5 Non Liquefaction

6 012 019 065 Terjadi Liquefaction

7 013 021 063 Terjadi Liquefaction

8 013 022 061 Terjadi Liquefaction

9 014 023 059 Terjadi Liquefaction

10 015 024 062 Terjadi Liquefaction

11 016 024 065 Terjadi Liquefaction

12 017 024 069 Terjadi Liquefaction

13 017 024 069 Terjadi Liquefaction

14 017 024 070 Terjadi Liquefaction

15 016 024 067 Terjadi Liquefaction

16 02 024 085 Terjadi Liquefaction

17 024 023 103 Non Liquefaction

18 028 023 12 Non Liquefaction

19 031 022 138 Non Liquefaction

20 034 022 158 Non Liquefaction

21 038 021 181 Non Liquefaction

22 052 02 251 Non Liquefaction

23 29 02 5 Non Liquefaction

24 286 019 5 Non Liquefaction

25 283 019 5 Non Liquefaction

26 279 019 5 Non Liquefaction

27 275 019 5 Non Liquefaction

28 271 018 5 Non Liquefaction

29 268 018 5 Non Liquefaction

30 042 018 235 Non Liquefaction

43

Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 006 02 5 Non Liquefaction

1 006 019 5 Non Liquefaction

2 006 019 5 Non Liquefaction

3 007 019 5 Non Liquefaction

4 008 019 5 Non Liquefaction

5 009 019 5 Non Liquefaction

6 01 019 054 Terjadi Liquefaction

7 011 021 052 Terjadi Liquefaction

8 011 022 050 Terjadi Liquefaction

9 011 023 049 Terjadi Liquefaction

10 012 024 051 Terjadi Liquefaction

11 013 024 054 Terjadi Liquefaction

12 014 024 057 Terjadi Liquefaction

13 014 024 057 Terjadi Liquefaction

14 014 024 058 Terjadi Liquefaction

15 013 024 056 Terjadi Liquefaction

16 017 024 071 Terjadi Liquefaction

17 02 023 085 Terjadi Liquefaction

18 023 023 099 Terjadi Liquefaction

19 026 022 114 Non Liquefaction

20 029 022 131 Non Liquefaction

21 032 021 149 Non Liquefaction

22 043 02 208 Non Liquefaction

23 24 02 5 Non Liquefaction

24 237 019 5 Non Liquefaction

25 234 019 5 Non Liquefaction

26 231 019 5 Non Liquefaction

27 227 019 5 Non Liquefaction

28 224 018 5 Non Liquefaction

29 222 018 5 Non Liquefaction

30 034 018 195 Non Liquefaction

44

Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 005 02 5 Non Liquefaction

1 005 019 5 Non Liquefaction

2 005 019 5 Non Liquefaction

3 006 019 5 Non Liquefaction

4 007 019 5 Non Liquefaction

5 008 019 5 Non Liquefaction

6 008 019 045 Terjadi Liquefaction

7 009 021 044 Terjadi Liquefaction

8 009 022 042 Terjadi Liquefaction

9 01 023 041 Terjadi Liquefaction

10 01 024 043 Terjadi Liquefaction

11 011 024 045 Terjadi Liquefaction

12 012 024 048 Terjadi Liquefaction

13 012 024 048 Terjadi Liquefaction

14 012 024 048 Terjadi Liquefaction

15 011 024 047 Terjadi Liquefaction

16 014 024 059 Terjadi Liquefaction

17 017 023 071 Terjadi Liquefaction

18 019 023 083 Terjadi Liquefaction

19 021 022 096 Terjadi Liquefaction

20 024 022 11 Non Liquefaction

21 027 021 125 Non Liquefaction

22 036 02 174 Non Liquefaction

23 201 02 5 Non Liquefaction

24 199 019 5 Non Liquefaction

25 196 019 5 Non Liquefaction

26 193 019 5 Non Liquefaction

27 191 019 5 Non Liquefaction

28 188 018 5 Non Liquefaction

29 186 018 5 Non Liquefaction

30 029 018 163 Non Liquefaction

45

442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)

Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6

mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami

penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry

sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman

total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat

perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai

Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk

perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai

Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan

tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar

terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195

meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter

46

Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75

47

Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7

48

Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65

49

Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6

50

Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 008 02 5 3554 037 3591

1 009 019 5 3554 034 3587

2 01 019 5 3554 029 3582

3 011 019 5 3554 023 3577

4 012 019 5 3554 017 3571

5 014 019 5 3554 009 3563

6 015 019 079 3554 0 3554

7 016 021 077 3149 0 3149

8 016 022 075 2762 0 2762

9 017 023 073 2381 0 2381

10 018 024 076 2013 0 2013

11 019 024 080 1661 0 1661

12 021 024 085 1324 0 1324

13 021 024 085 998 0 998

14 021 024 086 675 0 675

15 02 024 083 345 0 345

16 025 024 105 12 0 12

17 03 023 126 058 0 058

18 034 023 148 027 0 027

19 038 022 17 008 0 008

20 042 022 194 0 0 0

21 047 021 222 0 0 0

22 063 02 309 0 0 0

23 356 02 5 0 0 0

24 352 019 5 0 0 0

25 347 019 5 0 0 0

26 342 019 5 0 0 0

27 337 019 5 0 0 0

28 333 018 5 0 0 0

29 329 018 5 0 0 0

30 051 018 289 0 0 0

51

Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 007 02 5 3866 049 3915

1 007 019 5 3866 044 391

2 008 019 5 3866 038 3904

3 009 019 5 3866 031 3897

4 01 019 5 3866 023 3889

5 011 019 5 3866 012 3878

6 012 019 065 3866 0 3866

7 013 021 063 3462 0 3462

8 013 022 061 3075 0 3075

9 014 023 059 2694 0 2694

10 015 024 062 2325 0 2325

11 016 024 065 1973 0 1973

12 017 024 069 1633 0 1633

13 017 024 069 1298 0 1298

14 017 024 070 964 0 964

15 016 024 067 627 0 627

16 02 024 085 311 0 311

17 024 023 103 136 0 136

18 028 023 12 071 0 071

19 031 022 138 036 0 036

20 034 022 158 014 0 014

21 038 021 181 001 0 001

22 052 02 251 0 0 0

23 29 02 5 0 0 0

24 286 019 5 0 0 0

25 283 019 5 0 0 0

26 279 019 5 0 0 0

27 275 019 5 0 0 0

28 271 018 5 0 0 0

29 268 018 5 0 0 0

30 042 018 235 0 0 0

52

Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7

Depth

(m) CRR CSR FS

S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 006 02 5 4136 059 4195

1 006 019 5 4136 053 4189

2 006 019 5 4136 046 4182

3 007 019 5 4136 037 4173

4 008 019 5 4136 027 4164

5 009 019 5 4136 015 4151

6 01 019 054 4136 0 4136

7 011 021 052 3732 0 3732

8 011 022 050 3345 0 3345

9 011 023 049 2964 0 2964

10 012 024 051 2595 0 2595

11 013 024 054 2243 0 2243

12 014 024 057 1903 0 1903

13 014 024 057 1568 0 1568

14 014 024 058 1234 0 1234

15 013 024 056 897 0 897

16 017 024 071 576 0 576

17 02 023 085 303 0 303

18 023 023 099 144 0 144

19 026 022 114 072 0 072

20 029 022 131 033 0 033

21 032 021 149 009 0 009

22 043 02 208 0 0 0

23 24 02 5 0 0 0

24 237 019 5 0 0 0

25 234 019 5 0 0 0

26 231 019 5 0 0 0

27 227 019 5 0 0 0

28 224 018 5 0 0 0

29 222 018 5 0 0 0

30 034 018 195 0 0 0

53

Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 005 02 5 4372 067 4439

1 005 019 5 4372 061 4433

2 005 019 5 4372 052 4424

3 006 019 5 4372 042 4414

4 007 019 5 4372 031 4404

5 008 019 5 4372 017 4389

6 008 019 045 4372 0 4372

7 009 021 044 3968 0 3968

8 009 022 042 3581 0 3581

9 01 023 041 32 0 32

10 01 024 043 2832 0 2832

11 011 024 045 248 0 248

12 012 024 048 2139 0 2139

13 012 024 048 1804 0 1804

14 012 024 048 147 0 147

15 011 024 047 1133 0 1133

16 014 024 059 812 0 812

17 017 023 071 53 0 53

18 019 023 083 292 0 292

19 021 022 096 143 0 143

20 024 022 11 066 0 066

21 027 021 125 023 0 023

22 036 02 174 004 0 004

23 201 02 5 003 0 003

24 199 019 5 003 0 003

25 196 019 5 003 0 003

26 193 019 5 003 0 003

27 191 019 5 003 0 003

28 188 018 5 003 0 003

29 186 018 5 003 0 003

30 029 018 163 0 0 0

54

Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan

55

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

51 Kesimpulan

Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa

kesimpulan sebagai berikut

1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari

magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa

dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan

Soil Liquefaction

2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari

magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction

dimulai pada kedalaman 6 m

3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan

mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591

cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm

52 Saran

Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka

saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut

1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap

ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit

2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut

56

(halaman ini sengaja dikosongkan)

57

DAFTAR PUSTAKA

Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines

for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96

28ndash42 2008

Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟

Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51

Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool

andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological

Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998

Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985

Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di

Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013

Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon

2006

Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on

Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596

2008

Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in

Japanese) 1995

Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian

Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985

The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA

Balkema Rotterdam Netherlands1998

PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum

Jakarta2010

58

YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996

NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction

Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental

Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001

LAMPIRAN A

DATA TANAH

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

U D

S

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT

LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY

SAENGGA BH-4 COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

0

1

2

3 MUD

4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE

45 CLAYEY SILT WHITE

5

545 1 3 3 6

6

7 SANDY CLAYEY SILT GREY

795

8 1 2 3 5

9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN

95

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 24

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

1045 2 4 4 8

11

12 SANDY CLAYEY SILT GREY

1295

13 2 4 6 10

14

SANDY CLAYEY SILT GREY

15

1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10

16

17

1795

18 4 8 12 20

19

20 SANDY CLAYEY SILT BLACK

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 34

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

20

2045 10 12 16 28

21 CLAYEY SILTY SAND

22

2295

23 17 21 28 49

24

25

2544 18 34 26 60

26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED

27

279

28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60

CLAYEY SILT COMPACTED

29

30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 44 Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

30

2045 12 15 18 33

31

32

3295

SANDY CLAYEY SILT GREY

33 21 29 31 60

34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED

35 CLAYEY SILTY SAND GREY

3545 17 22 28 50

36 CLAYEY SILTY SAND BLACK

37 CLAYEY SILTY SAND BLACK

3795

20 24 30 54

38

39

40 BLACK SAND

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

LAMPIRAN B

OUTPUT CSR CALCULATION

Earthquake Magnitude = 50 Output Results

Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 60 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018

Earthquake Magnitude = 65

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 70

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m Depth

(m) ɣ

kNm3 Σ tsf

ɣ kNm3

Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs

wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020

1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019

2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019

3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019

4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019

5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019

6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019

7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021

8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022

9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024

11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024

12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024

13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024

14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024

15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024

16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024

17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023

18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023

19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022

20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022

21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021

22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020

23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020

24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019

25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019

26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019

27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019

28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018

29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018

30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 75 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

LAMPIRAN C

OUTPUT CRR CALCULATION

Magnitude 75

CRR Calculation from SPT or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 7 CRR Calculation from SPT

or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671

Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or

BPT data Depth

(m) SPT Cebs Cr sigma

tsf Cn (N1)60 Fines

d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009

8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019

19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027

22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036

23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2

24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2

25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031

LAMPIRAN D

LIQUEFACTION ANALYSIS

BIODATA PENULIS

Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret

1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara

Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD

Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1

Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis

melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus

pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis

melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan

terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN

Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam

rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi

kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah

menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2

periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST

MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo

Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo

vii

KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan

rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan

baik dan lancar Ucapan terima kasih penulis haturkan kepada Dr Kriyo Sambodho

ST MEng Dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc selaku dosen pembimbing yang

selalu menuntun dan mengarahkan penulis dalam pengerjaan tugas akhir ini hingga

selesai

Tugas Akhir ini disusun guna memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan Studi

Kesarjanaan (S-1) di Jurusan Teknik Kelautan Fakultas Teknologi Kelautan (FTK)

Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) Tugas Akhir yang berjudul ldquo

Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat rdquo ini

menjelaskan mengenai analisis terhadap terjadinya soil liquefaction yang diakibatkan

gempa bumi dan kedalaman settlement (penurunan tanah) yang akan terjadi di Genting

Oil Kasuri Papua Barat

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih terdapat berbagai

kekurangan Oleh karena itu saran dan kritik sangat diharapkan sebagai bahan

penyempurnaan laporan selanjutnya Penulis berharap semoga laporan ini bermanfaat

bagi perkembangan teknologi dan mitigasi bencana di bidang kelautan bagi pembaca

umumnya dan penulis khususnya

Surabaya 08 Nopember 2015

Penulis

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

LEMBAR PENGESAHAN iii

ABSTRAK iv

KATA PENGANTAR vi

UCAPAN TERIMAKASIH vii

DAFTAR ISI ix

DAFTAR GAMBAR xi

DAFTAR TABEL xiii

DAFTAR NOTASI xiv

DAFTAR LAMPIRAN xv

BAB I PENDAHULUAN 1

11 Latar Belakang 1

12 Perumusan Masalah 2

13 Tujuan Penelitian 3

14 Manfaat Penelitian 3

15 Batasan Masalah 3

16 Sistematika Penulisan 3

BAB II TINJAUAN PUSATAKA DAN DASAR TEORI 5

21 Tinjauan Pustaka 5

22 Dasar Teori 6

221 Soil Liquefaction 6

222 Pengaruh Ukuran Butiran Tanah Terhadap Soil Liquefaction 9

23 Soil Liquefaction Berdasarkan Data SPT

(Standard Penetration Test) 11

24 Standard Penetration Test (SPT) 20

25 Penurunan Tanah (Settlement) 23

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 25

x

31 Skema Diagram Alir 25

32 Prosedur Penelitian 27

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 29

41 Daerah Studi 29

42 Pengumpulan Data 30

421 Data Gempa 30

422 Data Tanah dan NSPT 32

43 Identifikasi Bahaya 34

44 Analisa dan Pembahasan 34

441 Perhitungan Nilai SF (Safety Factor) 34

442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) 45

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 55

51 Kesimpulan 55

52 Saran 55

DAFTAR PUSTAKA 57

LAMPIRAN

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 11 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri 1

Gambar 21 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Terjadinya Soil Liquefaction

Akibat Gempa Bumi 7

Gambar 22 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Fenomena Soil Liquefaction 7

Gambar 23 Segitiga Tekstur 10

Gambar 24 Potensi Soil Liquefaction Berdasarkan Diameter Butiran Tanah 11

Gambar 25 Ilustrasi Gaya Seismik Arah Horizontal 14

Gambar 26 Perbandingan Antara rd Verus Kedalaman Dengan Penambahan

Grafik Rata - Rata 17

Gambar 27 Kurva Hubungan CRR dan (N1)60 Untuk Gempa Dengan

Magnitude 75 dari Data Histori Kasus Soil Liquefaction 19

Gambar 28 Kurva Hubungan MSFs dan Magnitude 19

Gambar 29 Mekanisme Standard Penetration Test (SPT) 21

Gambar 210 Alat Pengambilan Contoh Tabung Belah 22

Gambar 41 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri 29

Gambar 42 Peta Epicentres Gempa Bumi dari Tahun 1900 - 2010 30

Gambar 43 Peta Percepatan Gempa Maksimum di Batuan Dasar (SB)

Indonesia Dalam SNI 03-1726-2002 31

Gambar 44 Grafik SF (Safety Factor) pada Magnitude 5 35

Gambar 45 Grafik SF (Safety Factor) pada Magnitude 6 36

Gambar 46 Grafik SF (Safety Factor) pada Magnitude 65 37

Gambar 47 Grafik SF (Safety Factor) pada Magnitude 7 38

Gambar 48 Grafik SF (Safety Factor) pada Magnitude 75 39

Gambar 49 Grafik Penurunan Tanah (Settlement) pada Magnitude 75 14

Gambar 410 Diagram alir pengerjaan analisis seismik 17

Gambar 411 Beban Struktur 19

xii

Gambar 48 Grafik SF (Safety Factor) pada Magnitude 75 39

Gambar 49 Grafik Penurunan Tanah (Settlement) pada Magnitude 75 46

Gambar 410 Grafik Penurunan Tanah (Settlement) pada Magnitude 7 47

Gambar 411 Grafik Penurunan Tanah (Settlement) pada Magnitude 65 48

Gambar 412 Grafik Penurunan Tanah (Settlement) pada Magnitude 6 49

Gambar 413 Grafik Gabungan Penurunan Tanah Keseluruhan 54

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 21 Klasifikasi Tekstur Tanah Menurut Beberapa Sistem 9

Tabel 22 Korelasi Antara Nilai N-SPT Dengan Berat Jenis Tanah (ɣ) 12

Tabel 23 Korelasi Berat Jenis Tanah (ɣ) Untuk Tanah Non Kohesif

dan Kohesif 12

Tabel 24 Korelasi Berat Jenis Tanah Jenuh (ɣsat) Untuk Tanah Non Kohesif 13

Tabel 25 Nilai Tipikal Berat Volume Tanah 13

Tabel 26 Nilai MSFs 20

Tabel 27 Faktor Koresksi Untuk SPT 22

Tabel 41 Percepatan Puncak Sesuai Dengan Pembagian Wilayah Gempa 31

Tabel 42 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman 33

Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5 40

Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6 41

Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65 42

Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7 43

Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75 44

Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)Magnitude 6 50

Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)Magnitude 65 51

Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)Magnitude 7 52

Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)Magnitude 75 53

xiv

DAFTAR NOTASI

Φ Sudut geser

F Gaya geser (N)

N Gaya normal (N)

A Luasan efektif (m2)

W Berat total soil column

u Tekanan air (Nm2)

τ Tegangan Geser Tanah (Nm2)

σ Tegangan Total (Nm2)

σrsquo Tegangan Efektif (Nm2)

CSR Cyclic Stress Ratio

CRR Cyclic Resistance Ratio

amax Percepatan horizontal maximum akibat gempa

g Percepatan Gravitasi

rd Koefisien tegangan reduksi

γw Berat volume air (98 kNm3)

γsat Berat volume tanah jenuh air

γt Berat total jenis tanah (kNm3)

Gs Berat spesifik butiran padat

e Void ratio ( angka pori)

z Jarak kedalam (m)

xv

(N1)60 Jumlah tumbukan untuk setiap 60 inch

MSF Magnitude scalling factor

M Magnitude gempa

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A DATA TANAH

LAMPIRAN B OUTPUT CSR CALCULATION

LAMPIRAN C OUTPUT CRR CALCULATION

LAMPIRAN D LIQUEFACTION ANALYSIS

1

BAB I

PENDAHULUAN

11 Latar Belakang

Genting Oil Kasuri Pte Ltd adalah operator yang dipersiapkan untuk

mengembangkan Blok Kasuri Perusahaan ini membutuhkan survei geofisika dan survei

geoteknik sebelum proses pengembangannya Salah satunya adalah pengembangan

struktur jetty disekitar lokasi pengembangan Dalam rangka mengoptimalkan survei

diperlukan pengumpulan data dan informasi untuk mendapatkan lokasi terbaik untuk

struktur jetty Namum penulis menganggap masih diperlukan analisis tentang soil

liquefaction pada lokasi ndash lokasi tersebut Analisa ini akan memberikan gambaran

mengenai stabilitas tanah di lokasi akibat beban gempa

Proyek terbaru yang saat ini sedang ditangani Genting Oil Kasuri Pte Ltd yaitu

lapangan migas Blok Kasuri yang lokasinya berada di teluk Bintuni terletak di Papua

Barat Ada 3 lokasi yang dipilih sebagai lokasi potensial untuk struktur jetty Lokasi 1

(Kastsuri) lokasi 2 (Sumuri) dan lokasi 3 (Bintuni)

Gambar 11 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri

(Sumber Kasuri PSC Project Overview)

Lokasi Proyek Genting Oil

Kasuri Papua Barat

2

Jetty adalah bangunan tegak lurus pantai yang diletakan di kedua sisi muara

sungai yang berfungsi untuk mengurangi pendangkalan alur oleh sedimen pantai

(Syahrin 2010)

Pada penggunaan muara sungai sebagai alur pelayaran pengendapan dimuara dapat

mengganggu lalu lintas kapal Untuk keperluan tersebut jetty harus panjang sampai

ujungnya berada di luar sedimen sepanjang pantai yang sangat berpengaruh terhadap

pembentukan endapan tersebut Pasir yang melintas didepan muara gelombang pecah

Dengan adanya struktur jetty panjang transport sedimen sepanjang pantai dapat

tertahan dan pada alur pelayaran kondisi gelombang tidak pecah selain itu alasan

panjang struktur jetty harus mengakomodasi draff kapal yang akan merapat

Ditinjau dari kondisi tanah dan kondisi lingkungan perairan tersebut terdapat

kemungkinan terjadinya soil liquefaction pada daerah struktur jetty tersebut Hal ini

dikarenakan oleh adanya pengaruh gelombang gempa bumi yang merambat di tanah

berpasir jenuh air Karena alasan tersebut maka diperlukan adanya analisa potensi soil

liquefaction untuk merencanakan seberapa kuat daya dukung tanah di sepanjang jalur

struktur jetty

Tugas akhir ini akan menganalisa kemungkinan terjadinya soil liquefaction dan

pengaruhnya terhadap struktur jetty

12 Perumusan Masalah

Adapun perumusan masalah yang akan dibahas dalam tugas akhir ini antara lain

sebagai berikut

1 Bagaimana kemungkinan terjadinya soil liquefaction diakibatkan gempa

bumi

2 Bagaimana pengaruh soil liquefaction terhadap struktur jetty khususnya

yang berkaitan dengan settlement yang mungkin terjadi

3

13 Tujuan Penelitian

Dari perumusan masalah diatas dapat diambil tujuan yang ingin dicapai dalam

tugas akhir ini adalah

1 Memperkirakan kemungkinan terjadinya soil liquefaction diakibatkan gempa

bumi

2 Memperkirakan kedalaman settlement yang mungkin terjadi

14 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penulisan Tugas Akhir ini adalah dapat mengetahui lokasi soil

liquefaction akibat gempa yang dapat menyebabkan kegagalan pada strukktur jetty

Hasil penelitian yang telah dilakukan diharapkan dapat dijadikan sebagai rujukan oleh

pihak terkait ataupun sebagai acuan untuk penelitian yang lebih lanjut dalam bidang

yang sama

15 Batasan Masalah

a) Penelitian mengambil studi kasus Genting Oil kasuri Pte Ltd

b) Data lingkungan sesuai data lapangan

c) Hanya meperhitungkan terjadinya soil liquefaction karena gempa bumi

d) Tidak memperhitungkan efek wave ndash induced liquefaction

16 Sistematika Penulisan

a) BAB I Pendahuluan menjelaskan tentang latar belakang penulisan

permasalahan yang dibahas dalam penulisan apa yang akan dilakukan

batasan masalah tujuan dan manfaat penulisan tugas akhir

b) BAB II Tinjauan pustaka dan dasar teori menjelaskan tentang dasar teori

dan tinjauan pustaka yang menjadi sumber referensi dalam tugas akhir ini

dibahas dalam bab dua

4

c) BAB III Metodologi Penelitian menjelaskan metodologi penelitian yang

akan digunakan untuk mengerjakan tugas akhir Penjelasan tentang

langkah-langkah analisa serta langkah permodelan dengan software

d) BAB IV Analisa data dan pembahasan membahas hasil dari analisa yang

telah dilakukan pada penelitian meliputi analisa hasil dan pembahasan

hasil analisa

e) BAB V Kesimpulan dan saran berisi tentang kesimpulan setelah dilakukan

analisa dan saran serta rekomendasi dari hasil pengerjaan tugas akhir

f) Daftar pustaka menampilkan seluruh informasi dan dokumen tertulis yang

dijadikan landasan dan pengembangan penelitian

5

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

21 Tinjauan Pustaka

Para ahli menyebutkan bahwa soil liquefaction adalah penyebab utama

kerusakan parah yang terjadi di wilayah Chi-chi Taiwan pada tahun 1999 lalu di

Kobe Jepang pada tahun 1996 serta wilayah Alaska pada tahun 1964 (The Japanese

Geotechnical Society 1998) Setelah pergerakan tanah akibat terjadinya gempa bumi di

daerah tersebut berhenti butiran ndash butiran tanah yang menjadi penyangga atau pondasi

bagi bangunan struktur yang ada di atasnya mengalami penurunan secara signifikan

Dan hal ini menyebabkan struktur ndash struktur tersebut mengalami kegagalan atau

keruntuhan

Soil liquefaction juga merujuk pada hilangnya kekuatan tanah pada keadaan

jenuh air atau dengan kata lain hilangnya sifat kohesi pada partikel tanah yang

diakibatkan oleh tekanan-tekanan air pada pori-pori tanah selama terjadinya beban

dinamik seperti gelombang seismik atau gelombang gempa Sladen et al (1985) juga

memberikan uraian mengenai soil liquefaction yaitu ldquoSoil liquefaction adalah sebuah

fenomena dimana massa tanah hilang dalam presentase yang sangat besar pada tahanan

gesernya akibat beban monotik siklik maupun beban kejut dimana beban tersebut

mengalir seperti sebuah cairan hingga tegangan geser partikel tanah tersebut rendah

seperti berkurangnya daya dukung geser yang dimilikinyardquo

Pada penelitian (Faisal 2010) mengungkapkan safety factor dari data periode

gempa 6 tahunan di titik SB1 sampai SB5 didapatkan hasil analisa bahwa soil

liquefaction terjadi pada saat magnitude 47 dengan nilai amax 036 dan saat magnitude

51 dengan nilai amax 089 Hasil analisa didapatkan bahwa soil liquefaction terjadi pada

saat magnitude 47

6

22 Dasar Teori

221 Soil Liquefaction

Soil liquefaction adalah fenomena dimana massa tanah hilang dalam presentase

yang sangat besar pada tahanan gesernya akibat beban monotik siklik maupun beban

kejut dimana beban tersebut mengalir seperti cairan hingga tegangan geser partikel

tersebut rendah seperti berkurangnya daya dukung geser yang dimilikinya (Sladen et al

1985)

Secara umum soil liquefaction hanya terjadi apabila suatu tanah memenuhi

syarat - syarat tertentu Jadi apabila tanah tersebut tidak memenuhi syarat tersebut maka

tanah tidak berpotensi untuk terjadi soil liquefaction Maka dari itu agar tidak terjadi

soil liquefaction perencana pembangunan harus menghindari tanah ndash tanah yang telah

memenuhi syarat terjadinya soil liquefaction Soil liquefaction biasanya terjadi pada

tanah atau lahan yang tidak terlalu padat Misalnya tanah yang terbentuk dari pasir atau

endapan bekas delta sungai Tanah semacam ini cenderung tidak padat sehingga

memiliki rongga yang banyak

Fenomena soil liquefaction lebih mudah dipahami apabila mengacu pada

Gambar 21 dan Gambar 22 serta persamaan (21) hingga persamaan (28)

Pada kondisi seperti pada Gambar 21 sebagian besar beban dipikul oleh air

sehingga pemikulan beban tersebut menjadi tidak stabil Hal tersebut dapat terjadi juga

pada beban dari gedung pada tanah yang mengalami soil liquefaction maka gedung

tersebut dapat berakibat tenggelam ke dalam tanah Dalam suatu kejadian yang lebih

ekstrim lagi tekanan air pori dapat menjadi sangat tinggi sehingga lebih banyak lagi

partikel yang terdorong sehingga tidak ada lagi yang berhubungan Dalam kasus-kasus

yang demikian kekuatan tanah itu akan menjadi sangat kecil dan akan bertindak lebih

seperti suatu zat cair dibanding suatu padat Pada Gambar 22 dijelaskan gaya ndash gaya

yang bekerja pada saat soil liquefaction

7

Gambar 21 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Terjadinya Soil Liquefaction Akibat Gempa Bumi

(sumber Internasional Navigation Association 2011)

Gambar 22 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Fenomena Soil Liquefaction a Gambar Skematis Mengenai Gaya-Gaya Yang Bekerja bInteraksi Gaya-Gaya Yang Bekerja c Vektor Gaya-

Gaya Yang Bekerja

(sumber The Japanese Geotechnical Society 1998)

8

Dari Gambar 22 dapat diketahui hubungan antara gaya normal (N dalam newton) gaya

geser (F dalam newton) dan sudut geser (120567)

tan Φ = (21)

dengan memperhitungkan faktor tekanan air ( u dalam Nm2) maka persamaan (21)

dapat dituliskan sebagai berikut

F = (N ndash Au) tan Φ (22)

Dimana A adalan luasan efektif dalam m2 Apabila kita membagi kedua ruas pada

persamaan (22) dengan A maka didapatkan

= ( ndash u ) tan Φ (23)

dengan

= τ (24)

= σ (25)

dimana τ adalah tegangan geser tanah (Nm2) dan σ adalah tegangan total (Nm2)

Subtitusi persamaan (24) dan ( 25) ke dalam persamaan (23) menghasilkan

τ = ( σ ndash u ) tan Φ (26)

Tegangan total adalah fungsi dari tegangan efektif dan tekanan air pori

σ = σrsquo + u (27)

maka persamaan (26) dapat ditulis sebagai berikut

τ = σrsquo tan Φ (28)

Dari persamaan (26) dan (28) dapat diindikasikan bahwa soil liquefaction dapat terjadi

apabila tekanan air pori naik hingga mendekati harga tegangan total Hal ini akan

menyebabkan hilangnya tegangan efektif (σʺ=0) sehingga tanah cenderung bersifat

seperti benda cair

9

222 Pengaruh Ukuran Butiran Tanah Terhadap Soil Liquefaction

Tekstur tanah biasa juga disebut besar butir tanah termasuk salah satu sifat

tanah yang paling sering ditetapkan Hal ini disebabkan karena tekstur tanah

berhubungan erat dengan pergerakan air dan zat terlarut udara pergerakan panas berat

volume tanah luas permukaan spesifik (specific surface) kemudahan tanah memadat

(compressibility) dan lain-lain (Hillel 1982)

Tanah memiliki ukuran diameter butiran yang beragam Berbagai lembaga

penelitian atau institusi mempunyai kriteria sendiri untuk pembagian fraksi partikel

tanah Pada Tabel 21 diperlihatkan sistem klasifikasi fraksi partikel menurut

International Soil Science Society (ISSS) United States Departement of Agriculture

(USDA) dan United States Public Roads Administration (USPRA)

Tabel 21 Klasifikasi Tekstur Tanah Menurut Beberapa Sistem

(Sumber Hillel 1982)

Tekstur tanah menunjukkan kasar dan halusnya tanah tekstur tanah merupakan

perbandingan antara butir - butir pasir debu dan liat Teksur tanah dibedakan

berdasarkan presentase kandungan pasir debu dan liat (Hadjowigeno 2002) Pada

Gambar 23 merupakan perbandingan sandy silt dan clay yang dikelompokkan atas

10

berbagai kelas tekstur seperti digambarkan pada segitiga tekstur Cara penggunaan

segitiga tekstur adalah sebagai berikut

Gambar 23 Segitiga Tekstur

(sumber publiclaborgwikisoil)

Dan soil liquefaction hanya terjadi pada butiran tanah berpasir Sedangkan pada

butiran kasar (gravels) dan butiran halus (clay) sulit untuk terjadi liquefaction

Granulometri yang seragam dengan 020 mm lt D50 le 040 mm adalah sensitif

terhadap liquefaction Bentuk butiran yang bulat atau bundar relatif lebih buruk

daripada yang berbentuk pipih atau angular bila dikaitkan dengan liquefaction Hal ini

merupakan awal langkah mengetahui potensi soil liquefaction Dimana menggunakan

data diameter butiran tanah yang terbagi antara daerah yang mudah terliquefaksi dan

daerah yang tidak terliquefaksi Tampak bahwa zone tanah terliquefaksi terletak pada

butiran pasir halus Pada Gambar 24 menunjukkan pengaruh dari granulometri butiran

tanah terhadap liquefaction

11

Gambar 24 Potensi Liquefaction Berdasarkan Diameter Butiran Tanah (sumber Oka F1995)

23 Soil Liquefaction Berdasarkan Data SPT (Standard Penetration Test)

Diatas telah dijelaskan bahwa soil liquefaction bisa diakibatkan oleh faktor

pemicu yang utama adalah terjadinya gempa bumi dan beban siklis yang disebabkan

oleh gelombang laut pada suatu area tertentu Dimana energi yang ditimbulkan tersebut

dapat menyebabkan tanah kehilangan kohesivitasnya dan cukup untuk mengakibatkan

soil liquefaction Dalam tugas akhir ini hanya menganalisa soil liquefaction akibat

gempa bumi Langkah ndash langkah yang digunakan sebagai berikut

a) SPT (Standard Penetration Test) correlation

Untuk menentukan korelasi empiris antara nilai N-SPT dengan berat jenis

tanah jenuh (γsat) untuk tanah kohesif dapat dilihat pada Tabel 22 di bawah

ini

12

Tabel 22 Korelasi antara nilai N-SPT dengan berat jenis tanah (γ)

SPT Penetration N-value

Konsistensi γ (kNmsup3)

lt 2 Very soft 11 - 16 2 ndash 4 Soft 11 - 16 4 ndash 8 Medium 17 - 20 8 ndash 15 Stiff 17 - 22

15 - 30 Very stiff 17 ndash 22 gt30 Hard 20 ndash 24

(Sumber Soil Mechanic Lambe amp Whitman from Terzaghi and Peck 1948

International Edition 1969)

Korelasi untuk menentukan berat jenis tanah (γ) dan berat jenis tanah jenuh

(γsat) pada tanah kohesif dan non kohesif dapat dilihat pada Tabel 23 Tabel

24 dan Tabel 25

Tabel 23 Korelasi Berat Jenis Tanah (γ) Untuk Tanah Non Kohensif dan

Kohensif

(sumber Soil Mechanics Whilliam T Whitman Robert V 1962)

13

Tabel 24 Korelasi Berat Jenis Tanah Jenuh (γsat) Untuk Tanah Non Kohensif

(sumber Soil Mechanics Whilliam T Whitman Robert V 1962)

Tabel 25 Nilai Tipikal Berat Volume Tanah

(Sumber NAVFAC 701)

14

b) Menentukan tegangan geser siklis dari partikel tanah

Gambar 25 Ilustrasi Gaya Seismik Arah Horizontal (Soil Dynamics and Earthquake Engineering 2009)

Pada Gambar 25 menunjukan adalah gaya seismik arah horizontal pada

tanah merupakan

= mass x acceleration (29)

Dimana mass = =

maka dengan mengganti nilai massa pada persamaan (29) didapatkan

= amax = σvo (210)

Dimana

W = berat total soil column

γt = berat total jenis tanah

z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan

dalam satuan meter

15

amax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)

σvo = tegangan vertikal total (Nmsup2)

Maksimum gaya geser sama dengan tegangan geser maksimum τmax

Persamaan kesetimbangan gaya dapat dilihat pada persamaan (211)

(211)

Pada persamaan (211) kemudian bagi kedua sisi dengan σ´vorsquo

(212)

Dengan mengurangi faktor rd ke sisi kanan tanah menjadi

(

(213)

Seed and idriss (1971) mengusulkan metode yang disederhanakan dengan

mengubah catatan gempa yang tidak teratur untuk siklus stress seragam dengan

mengasumsikan sebagai berikut

(214)

Berdasarkan persamaan (29) sampai (214) didapatkan rumus untuk

menghitung Cyclic Stress Ratio (CSR) CSR (Cyclic Stress Ratio) merupakan

nilai perbandingan antara tegangan geser rata-rata yang diakibatkan oleh gempa

dengan tegangan vertikal efektif di tiap lapisan Nilai CSR (Cyclic Stress Ratio)

pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai percepatan gempa Seed

and idriss (1971) menentukan nilai Cyclic Stress Ratio (CSR) dengan persamaan

yang merupakan perbandingan dari tegangan rata ndash rata dengan tengan efektif seperti

yang sudah dijabarkan pada persamaan ndash persamaan di atas maka untuk menghitung

CSR digunakan persamaan berikut

16

(215)

dengan

αmax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)

g = percepatan gravitasi bumi (ms2)

σv = tegangan vertikal total (Nmsup2)

σvrsquo = tegangan vertikal efektif (Nmsup2)

rd = faktor reduksi terhadap tegangan

Koefisien rd adalah nilai dari fleksibilitas tanah profil menurut Liao dan Whitman

(1986)

z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan dalam satuan

meter

Nilai rata ndash rata dari rd dihitung dari persamaan (216) dan digambarkan

dalam Gambar 26 merupakan nilai rata ndash rata dan rentang yang telah ditentukan

oleh Seed and Idriss (1971) rd yang dihitung dari persamaan (216) adalah rata ndash

rata dari rentangan yang besar dari rd dan nilai rentangan rd meningkat sesuai

dengan kedalaman (Gelosorkhi 1989) TF Blake (1996) menghitung harga rd

dengan persamaan (217)

(217)

17

Gambar 26 Perbandingan Antara rd Versus Kurva Kedalaman Dikembangkan Oleh Seed dan Idriss (1971) Dengan Penambahan Grafik Nilai Rata-Rata dari Persamaan

(216)

Sedangkan nilai percepatan horizontal akibat gempa bumi (amax) dihitung

dengan menggunakan persamaan (Joyner and Boore1981)

amax = -102 + 0249 M ndashlog R ndash 000255 R (218)

dengan

R = jarak episentrum (km)

M = Magnitude gempa

c) Menentukan CRR dari nilai (N1)60

Setelah didapatkan nilai (N1)60 dari uji SPT untuk evaluasi resistensi

liquefaction maka dapat dicari nilai Cyclic Resistance Ratio (CRR) dengan

rumus (Rauch1998)

CRR = + + - (219)

18

Persamaan (213) valid untuk (N1)60 lt 30 Untuk (N1)60 ge 30 butiran

tanah menjadi padat sehingga diklasifikasikan sebagai non-liquefiable yaitu

tidak akan terjadi liquefaction

d) Faktor koreksi lain

(N1)60 = NmCNCECBCRCS (220)

Dimana

Nm = diukur ketahanan penetrasi standar

CN = faktor untuk menormalkan Nm ke referensi umum efektif overburden

stress

CE = koreksi untuk palu rasio energi (ER)

CB = faktor koreksi untuk diameter lubang bor

CR = faktor koreksi untuk panjang batang

CS = koreksi untuk samplers liners

e) Menentukan Magnitude Scaling Factor (MSFs)

Dengan persamaan (213) hanya dapat dipakai untuk magnitude 75 maka

untuk magnitude lebih kecil dan lebih besar dari 75 dapat dilihat hubungan

MSFs dengan Magnitude pada Gambar 27

19

Gambar 27 Kurva hubungan CRR dan (N1)60 untuk gempa dengan magnitude 75 dari data histori kasus Liquefaction

(Seed et al 1985)

Gambar 28 Kurva hubungan MSFs dan Magnitude ( Youd and Noble1997)

20

Tabel 26 Nilai MSFs

Magnitude Seed and Idriss (1982) Idriss (1984)

Abraseys (1988) Andrus and Stokoe (1997)

55 143 220 286 280 60 132 176 220 210 65 119 144 169 160 70 108 119 130 125 75 100 100 100 100 80 094 084 067 080 85 089 072 044 065

(Youd and Noble 1997)

e Menentukan Safety Factor

Pada analisa soil liquefaction akibat gempa safety factor dapat ditentukan

setelah didapatkan nilai dari CRR dan CSR (Noorzad et al2009) memberikan

formula untuk menentukan nilai SF dengan perbandingan nilai CRRCSR

SF = (221)

SF tersebut merupakan komponen terpenting dalam perhitungan untuk

memprediksi terjadi atau tidaknya soil liquefaction Jha dan Suzuki (2008)

memberikan sebuah hubungan antara besarnya harga SF dengan fenomena soil

liquefaction yang akan terjadi jika harga SF le 1 maka dapat dipastikan pada

daerah tersebut akan mengalami soil liquefaction tetapi bila harga SF gt 1 maka

tidak akan terjadi liquifaksi tanah pada daerah tersebut

24 Standard Penestration Test ( SPT )

Uji Penetrasi Standar (SPT) adalah metode umum dalam pengujian in situ yang

digunakan untuk menentukan sifat geoteknik bawah permukaan tanah Ini adalah tes

sederhana dan murah untuk memperkirakan kepadatan relatif tanah dan perkiraan

parameter kekuatan geser Deskripsi dan prosedur SPT menggunakan tabung sampel

standar berdinding tebal ke dalam tanah di dasar lubang dengan pukulan dari slide palu

dengan berat standar dan jarak jatuh Tabung sampel berupa tabung besi berukuran 150

21

mm didorong ke dalam tanah dan kemudian jumlah pukulan yang diperlukan untuk

tabung untuk masing-masing menembus 150 mm (6 inch) sampai dengan kedalaman

450 mm (18 inch) dicatat Jumlah pukulan yang diperlukan untuk kedua dan ketiga 6

inch penetrasi dilaporkan sebagai nilai SPT blowcount umum disebut sebagai

perlawanan penetrasi standar atau N-value

N-value memberikan indikasi kepadatan relatif dari tanah bawah permukaandan

digunakan dalam geoteknik korelasi empiris untuk memperkirakan kekuatan geser

approxiamative sifat tanah tersebut

Alat untuk Uji SPT ini dinamakan ldquosplit spoon samplerdquo

Standar Uji yang dipakai antara lain British Standard 1377-71990 ASTM

D3441 ASTM D1586 ndash 08 a

Gambar 29 Mekanisme Standard Penetration Test (SPT)

(httpwwwgeotechmissouriedu)

22

Gambar 210 Alat Pengambilan Contoh Tabung Belah

(httpwwwdistrodoccom)

Beberapa faktor yang mempengaruhi hasil SPT selain karakteristik butir seperti

tercantum dalam Tabel 27

Tabel 27 Faktor Koreksi Untuk SPT (Youd and Idriss 1997)

23

25 Penurunan Tanah (Settlement)

Soil liquefaction merupakan sebuah fenomena alam dimana tanah akan

mengalami perubahan sifat dari sifat zat padat menuju sifat zat cair akibat

meningkatnya tekanan air pori tanah dan berkurangnya tegangan gesernya

Fenomena ini dapat menyebabkan terjadinya penurunan tanah di area dimana

struktur jetty berada sehingga dikhawatirkan akan menyebabkan kegagalan atau

keruntuhan

Memperkirakan seberapa dalam penurunan tanah (settlement) yang akan

terjadi merupakan tugas yang paling penting untuk para praktisi teknik dalam

melakukan analisa terkait soil liquefaction Perhitungan kedalaman settlement dapat

dilihat pada persamaan 222

(222)

24

(halaman ini sengaja dikosongkan)

25

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

31 Skema Diagram Alir

Untuk mempermudah pelaksanaan penelitian maka disusun suatu diagram alir

(flowchart) sebagai berikut

Mulai

Studi Literatur

Perhitungan CSR Perhitungan menggunakan

persamaan

Perhitungan CRR (cyclic triaxial test

Dengan menggunakan cyclic triaxial test untuk mencari nilai

CRR

Gambar 31 Flowchart Penelitian

Pengumpulan Data Lingkungan Data gempa depth of soil layer

A

26

Kesimpulan dan Saran

Selesai

Perhitungan settlement menggunakan persamaan

Menghitung menggunakan nilai CRR dan CSR bila CSR gt CRR maka terjadi

Liquefaction

Gambar 32 Lanjutan Flowchart Penelitian

A

27

32 Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian Tugas Akhir ini dapat diuraikan sebagai berikut

1 Studi literatur

Studi literatur ini dilakukan untuk mencari dasar teori studi pustaka dari

penelitian terbaru mempelajari serta memahami paper jurnal dan buku-buku

yang berkaitan dengan tema penelitian yang dilakukan

2 Pengumpulan Data

Data-data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi

Data lingkungan yaitu data gempa bumi dan data tanah dimana struktur jetty

tersebut akan dibangun

3 Perhitungan Cyclic Stress Ratio (CSR)

Cyclic Stress Ratio (CSR) merupakan nilai perbandingan antara tegangan geser

rata-rata yang diakibatkan oleh gempa dengan tegangan vertikal efektif di tiap

lapisan Nilai CSR pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai

percepatan gempa Dengan menganggap nilai percepatan rata-rata akibat gempa

adalah 065 dari percepatan maksimum maka nilai tegangan geser rata-rata dapat

dihitung dengan rumus sebagai berikut (Seed et al1971)

4 Perhitungan Cyclic Resistance Ratio (CRR)

Cyclic Ressistance Ratio (CRR) yang merupakan ketahanan tanah untuk menahan

soil liquefaction Nilai CRR dapat diperoleh dengan beberapa cara berdasarkan

persamaan (Skempton 1986)

(N1)60 = NSPTCNCECBCRCS

5 Menghitung Dengan Menggunakan Nilai CSR dan CRR

Setelah didapatkan kedua parameter tersebut langkah yang harus dilakukan adalah

penentuan nilai Safety Factor (SF) Perhitungan nilai SF pada analisa soil

liquefaction yang diakibatkan oleh gempa harus dikalikan dengan Magnitude

Scaling Factor (MSF) Dan setelah harga SF didapatkan langkah terakhir adalah

menganalisa hasil tersebut apakah SF yang didapatkan dari hasil perhitungan

termasuk ke dalam kategori aman atau tidak

28

6 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)

Setelah mengetahui nilai SF ketika nilai SF le 1 maka akan mengalami soil

liquefaction sedangkan bila nilai SF gt 1 maka tidak akan terjadi soil liquefaction

Setelah mengetahui tanah mengalami soil liquefaction maka akan dilakukan

perhitungan penurunan tanah (settlement) Memperkirakan seberapa dalam

penurunan tanah (settlement) yang akan terjadi dengan menggunakan persamaan

sebagai berikut (Jeng dan Seymour 2007)

7 Kesimpulan dan Saran

Langkah terakhir adalah membuat kesimpulan dari keseluruhan proses yang

telah dilakukan sebelumnya serta memberikan jawaban atas permasalahan yang

ada Selanjutnya adalah memberikan saran berdasarkan hasil dari analisa untuk

dijadikan dasar pada penelitian selanjutnya baik terkait secara langsung pada

Tugas Akhir ini ataupun pada data-data dan metodologi yang nantinya akan

direferensi

29

BAB IV

ANALISA DAN PEMBAHASAN

41 Daerah Studi

Provinsi Papua Barat dengan luas wilayah secara keseluruhan sebesar

11536350 kmsup2 dan berpenduduk 2851999 orang Secara geografis terletak pada 124deg

- 132deg Bujur Timur dan 0deg - 4deg Lintang Selatan tepat berada di bawah garis

khatulistiwa dengan ketinggian 0-100 meter dari permukaan laut

Daerah studi yang akan digunakan yaitu berada di Kabupaten Teluk Bintuni

Luas wilayah Kabupaten Teluk Bintuni adalah 18114 kmsup2 atau meliputi 1302

wilayah Provinsi Papua Barat Kondisi topografi Kabupaten Teluk Bintuni 60 adalah

dataran rendah dan 40 adalah bergelombang hingga pegunungan Kawasan dataran

rendah dengan kemiringan lahan relatif datar sampai landai terdapat di wilayah pesisir

teluk dan kawasan sebelah barat yang berbatasan dengan Kabupaten Sorong

Gambar 41 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri

(Sumber Kasuri PSC Project Overview)

30

42 Pengumpulan Data

421 Data Gempa

Pada Gambar 42 merupakan peta sebaran gempa yang pernah terjadi di Provinsi

Papua Barat dan sekitarnya dimulai dari tahun 1900 ndash 2010 Pada peta sebaran gempa

tersebut dapat dilihat kekuatan gempa dengan magnitude ringan sampai dengan

magnitude yang besar

Gambar 42 Peta Epicentres Gempa Bumi dari Tahun 1900 ndash 2010

(Sumber Kasuri PSC Project Overview)

Pada peta gempa Indonesia berdasarkan SNI 03-1726-2002 Indonesia

ditetapkan terbagi dalam 6 wilayah gempa di mana wilayah gempa 1 adalah wilayah

dengan kegempaan paling rendah dan wilayah gempa 6 dengan kegempaan paling

tinggi Peta gempa merupakan peta wilayah yang menunjukan besaran percepatan tanah

dasar (PGA) Pembagian wilayah gempa ini didasarkan atas percepatan puncak batuan

dasar yang nilai rata-ratanya untuk setiap wilayah gempa dapat dilihat pada Gambar 43

dibawah

31

Gambar 43 Peta percepatan gempa maksimum di batuan dasar (SB) Indonesia dalam

SNI 03-1726-2002

(sumber BMKG Indonesia)

Berdasarkan peta percepatan puncak batuan dasar pada Gambar 43 maka dapat

dihubungkan dengan sebaran gempa pada Gambar 42 Dapat diketahui bahwa

Kabupaten Teluk Bintuni berada pada wilayah 5 amp 6 Akan tetapi percepatan ini hanya

pada batuan dasar saja Kecepatan di permukaan tanah dapat berbeda sesuai jenis

lapisan tanah seperti data pada tabel dibawah

Tabel 41 Percepatan puncak sesuai dengan pembagian wilayah gempa (sumber BMKG Indonesia)

32

Tabel 41 menunjukan untuk percepatan puncak muka tanah (Ao) memiliki nilai

yang berbeda pada setiap jenis tanah dan wilayah gempa Pada jenis tanah lunak

memiliki percepatan puncak tanah (Ao) yang lebih besar dibandingkan jenis tanah

lainnya

422 Data Tanah dan NSPT

Data yang diperoleh hanya sebatas data tanah dan NSPT akan tetapi data ndash data

tersebut dapat diolah untuk mencari nilai yang diperlukan Tipe tanah yang digunakan

adalah mud clayey silt sandy clayey silt clayey sandy silt clayey silt sand dan

gravelly sandy clayey sand Data tanah dapat dilihat didalam (Lampiran A) yang akan

dilampirkan dan nilai NSPT setiap kedalaman dapat dilihat pada Tabel 41 Setelah kita

mendapatkan massa jenis tanah kita dapat melanjutkan perhitungan

33

Tabel 41 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman

34

43 Identifikasi Bahaya

Bahaya yang diperkirakan akan terjadi di daerah studi adalah terjadinya

settlement (penurunan tanah) secara tiba ndash tiba yang disebabkan oleh soil liquefaction

Identifikasi dilakukan sampai kedalaman 30 m

Identifikasi terhadap bahaya ini terlebih dahulu dilakukan dengan cara

mengestimasikan CRR dan CSR berdasarkan data tanah yang telah diperoleh Setelah

diketahui harga CRR dan CSR untuk masing ndash masing lokasi langkah berikutnya

adalah menghitung MSFs langkah berikutnya menghitung Safety Factor (SF) dengan

menggunakan persamaan (215) Bila SF gt 1 maka dapat dipastikan tanah di daerah

studi tidak akan mengalamim soil liquefaction dan untuk bahaya settlement (penurunan

tanah) secara tiba ndash tiba dipastikan tidak akan terjadi pula Namun bila SF le 1 maka

daerah tersebut akan mengalami fenomena soil liquefaction dan kemungkinan

terjadinya settlement secara tiba ndash tiba akan terjadi

44 Analisa dan Pembahasan

441 Perhitungan nilai SF (Safety Factor)

Setelah didapatkan harga parameter-parameter CRR dan CSR (terlampir)

berikutnya adalah estimasi SF dengan menggunakan persamaan (215) SF merupakan

parameter terpenting dan mutlak yang harus diperhitungkan dalam proses identifikasi

bahaya yang disebabkan oleh proses soil liquefaction

Pada Gambar 44 sampai Gambar 47 merupakan grafik kedalaman terjadinya

soil liquefaction pada masing ndash masing besaran magnitude Hasil perhitungan SF

selengkapnya ditunjukan pada Tabel 41 sampai Tabel 45 dan dapat diketahui bahwa

harga SF untuk magnitude 5 ditemukan nilai SF gt 1 Nilai SF pada magnitude 5

adalah 5 dihampir setiap kedalaman Akan tetapi pada variasi gempa yang lain

ditemukan nilai SF lt 1 yang berarti diindikasikan terjadi soil liquefaction Pada

magnitude 6 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah 072

Magnitude 65 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah

059 Magnitude 7 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah

049 Dan pada magnitude 75 soil liquefaction dimulai dari kedalama 6 m nilai SF

terkecil adalah 41

35

Gambar 44 Permodelan kedalaman yang berpontensi soil liquefaction

Gambar 44 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 5

36

Gambar 45 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 6

37

Gambar 46 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 65

38

Gambar 47 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 7

39

Gambar 48 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 75

40

Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 014 02 5 No Liquefaction

1 014 019 5 No Liquefaction

2 015 019 5 No Liquefaction

3 017 019 5 No Liquefaction

4 02 019 5 No Liquefaction

5 022 019 5 No Liquefaction

6 024 019 127 No Liquefaction

7 025 021 123 No Liquefaction

8 026 022 119 No Liquefaction

9 027 023 116 No Liquefaction

10 029 024 122 No Liquefaction

11 031 024 128 No Liquefaction

12 033 024 135 No Liquefaction

13 033 024 135 No Liquefaction

14 033 024 136 No Liquefaction

15 032 024 132 No Liquefaction

16 04 024 167 No Liquefaction

17 047 023 201 No Liquefaction

18 054 023 235 No Liquefaction

19 061 022 271 No Liquefaction

20 068 022 309 No Liquefaction

21 075 021 354 No Liquefaction

22 101 02 492 No Liquefaction

23 567 02 5 No Liquefaction

24 561 019 5 No Liquefaction

25 554 019 5 No Liquefaction

26 546 019 5 No Liquefaction

27 538 019 5 No Liquefaction

28 53 018 5 No Liquefaction

29 524 018 5 No Liquefaction

30 081 018 461 No Liquefaction

41

Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 008 02 5 Non Liquefaction

1 009 019 5 Non Liquefaction

2 01 019 5 Non Liquefaction

3 011 019 5 Non Liquefaction

4 012 019 5 Non Liquefaction

5 014 019 5 Non Liquefaction

6 015 019 079 Terjadi Liquefaction

7 016 021 077 Terjadi Liquefaction

8 016 022 075 Terjadi Liquefaction

9 017 023 073 Terjadi Liquefaction

10 018 024 076 Terjadi Liquefaction

11 019 024 080 Terjadi Liquefaction

12 021 024 085 Terjadi Liquefaction

13 021 024 085 Terjadi Liquefaction

14 021 024 086 Terjadi Liquefaction

15 02 024 083 Terjadi Liquefaction

16 025 024 105 Non Liquefaction

17 03 023 126 Non Liquefaction

18 034 023 148 Non Liquefaction

19 038 022 17 Non Liquefaction

20 042 022 194 Non Liquefaction

21 047 021 222 Non Liquefaction

22 063 02 309 Non Liquefaction

23 356 02 5 Non Liquefaction

24 352 019 5 Non Liquefaction

25 347 019 5 Non Liquefaction

26 342 019 5 Non Liquefaction

27 337 019 5 Non Liquefaction

28 333 018 5 Non Liquefaction

29 329 018 5 Non Liquefaction

30 051 018 289 Non Liquefaction

42

Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 007 02 5 Non Liquefaction

1 007 019 5 Non Liquefaction

2 008 019 5 Non Liquefaction

3 009 019 5 Non Liquefaction

4 01 019 5 Non Liquefaction

5 011 019 5 Non Liquefaction

6 012 019 065 Terjadi Liquefaction

7 013 021 063 Terjadi Liquefaction

8 013 022 061 Terjadi Liquefaction

9 014 023 059 Terjadi Liquefaction

10 015 024 062 Terjadi Liquefaction

11 016 024 065 Terjadi Liquefaction

12 017 024 069 Terjadi Liquefaction

13 017 024 069 Terjadi Liquefaction

14 017 024 070 Terjadi Liquefaction

15 016 024 067 Terjadi Liquefaction

16 02 024 085 Terjadi Liquefaction

17 024 023 103 Non Liquefaction

18 028 023 12 Non Liquefaction

19 031 022 138 Non Liquefaction

20 034 022 158 Non Liquefaction

21 038 021 181 Non Liquefaction

22 052 02 251 Non Liquefaction

23 29 02 5 Non Liquefaction

24 286 019 5 Non Liquefaction

25 283 019 5 Non Liquefaction

26 279 019 5 Non Liquefaction

27 275 019 5 Non Liquefaction

28 271 018 5 Non Liquefaction

29 268 018 5 Non Liquefaction

30 042 018 235 Non Liquefaction

43

Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 006 02 5 Non Liquefaction

1 006 019 5 Non Liquefaction

2 006 019 5 Non Liquefaction

3 007 019 5 Non Liquefaction

4 008 019 5 Non Liquefaction

5 009 019 5 Non Liquefaction

6 01 019 054 Terjadi Liquefaction

7 011 021 052 Terjadi Liquefaction

8 011 022 050 Terjadi Liquefaction

9 011 023 049 Terjadi Liquefaction

10 012 024 051 Terjadi Liquefaction

11 013 024 054 Terjadi Liquefaction

12 014 024 057 Terjadi Liquefaction

13 014 024 057 Terjadi Liquefaction

14 014 024 058 Terjadi Liquefaction

15 013 024 056 Terjadi Liquefaction

16 017 024 071 Terjadi Liquefaction

17 02 023 085 Terjadi Liquefaction

18 023 023 099 Terjadi Liquefaction

19 026 022 114 Non Liquefaction

20 029 022 131 Non Liquefaction

21 032 021 149 Non Liquefaction

22 043 02 208 Non Liquefaction

23 24 02 5 Non Liquefaction

24 237 019 5 Non Liquefaction

25 234 019 5 Non Liquefaction

26 231 019 5 Non Liquefaction

27 227 019 5 Non Liquefaction

28 224 018 5 Non Liquefaction

29 222 018 5 Non Liquefaction

30 034 018 195 Non Liquefaction

44

Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 005 02 5 Non Liquefaction

1 005 019 5 Non Liquefaction

2 005 019 5 Non Liquefaction

3 006 019 5 Non Liquefaction

4 007 019 5 Non Liquefaction

5 008 019 5 Non Liquefaction

6 008 019 045 Terjadi Liquefaction

7 009 021 044 Terjadi Liquefaction

8 009 022 042 Terjadi Liquefaction

9 01 023 041 Terjadi Liquefaction

10 01 024 043 Terjadi Liquefaction

11 011 024 045 Terjadi Liquefaction

12 012 024 048 Terjadi Liquefaction

13 012 024 048 Terjadi Liquefaction

14 012 024 048 Terjadi Liquefaction

15 011 024 047 Terjadi Liquefaction

16 014 024 059 Terjadi Liquefaction

17 017 023 071 Terjadi Liquefaction

18 019 023 083 Terjadi Liquefaction

19 021 022 096 Terjadi Liquefaction

20 024 022 11 Non Liquefaction

21 027 021 125 Non Liquefaction

22 036 02 174 Non Liquefaction

23 201 02 5 Non Liquefaction

24 199 019 5 Non Liquefaction

25 196 019 5 Non Liquefaction

26 193 019 5 Non Liquefaction

27 191 019 5 Non Liquefaction

28 188 018 5 Non Liquefaction

29 186 018 5 Non Liquefaction

30 029 018 163 Non Liquefaction

45

442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)

Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6

mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami

penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry

sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman

total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat

perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai

Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk

perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai

Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan

tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar

terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195

meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter

46

Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75

47

Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7

48

Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65

49

Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6

50

Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 008 02 5 3554 037 3591

1 009 019 5 3554 034 3587

2 01 019 5 3554 029 3582

3 011 019 5 3554 023 3577

4 012 019 5 3554 017 3571

5 014 019 5 3554 009 3563

6 015 019 079 3554 0 3554

7 016 021 077 3149 0 3149

8 016 022 075 2762 0 2762

9 017 023 073 2381 0 2381

10 018 024 076 2013 0 2013

11 019 024 080 1661 0 1661

12 021 024 085 1324 0 1324

13 021 024 085 998 0 998

14 021 024 086 675 0 675

15 02 024 083 345 0 345

16 025 024 105 12 0 12

17 03 023 126 058 0 058

18 034 023 148 027 0 027

19 038 022 17 008 0 008

20 042 022 194 0 0 0

21 047 021 222 0 0 0

22 063 02 309 0 0 0

23 356 02 5 0 0 0

24 352 019 5 0 0 0

25 347 019 5 0 0 0

26 342 019 5 0 0 0

27 337 019 5 0 0 0

28 333 018 5 0 0 0

29 329 018 5 0 0 0

30 051 018 289 0 0 0

51

Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 007 02 5 3866 049 3915

1 007 019 5 3866 044 391

2 008 019 5 3866 038 3904

3 009 019 5 3866 031 3897

4 01 019 5 3866 023 3889

5 011 019 5 3866 012 3878

6 012 019 065 3866 0 3866

7 013 021 063 3462 0 3462

8 013 022 061 3075 0 3075

9 014 023 059 2694 0 2694

10 015 024 062 2325 0 2325

11 016 024 065 1973 0 1973

12 017 024 069 1633 0 1633

13 017 024 069 1298 0 1298

14 017 024 070 964 0 964

15 016 024 067 627 0 627

16 02 024 085 311 0 311

17 024 023 103 136 0 136

18 028 023 12 071 0 071

19 031 022 138 036 0 036

20 034 022 158 014 0 014

21 038 021 181 001 0 001

22 052 02 251 0 0 0

23 29 02 5 0 0 0

24 286 019 5 0 0 0

25 283 019 5 0 0 0

26 279 019 5 0 0 0

27 275 019 5 0 0 0

28 271 018 5 0 0 0

29 268 018 5 0 0 0

30 042 018 235 0 0 0

52

Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7

Depth

(m) CRR CSR FS

S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 006 02 5 4136 059 4195

1 006 019 5 4136 053 4189

2 006 019 5 4136 046 4182

3 007 019 5 4136 037 4173

4 008 019 5 4136 027 4164

5 009 019 5 4136 015 4151

6 01 019 054 4136 0 4136

7 011 021 052 3732 0 3732

8 011 022 050 3345 0 3345

9 011 023 049 2964 0 2964

10 012 024 051 2595 0 2595

11 013 024 054 2243 0 2243

12 014 024 057 1903 0 1903

13 014 024 057 1568 0 1568

14 014 024 058 1234 0 1234

15 013 024 056 897 0 897

16 017 024 071 576 0 576

17 02 023 085 303 0 303

18 023 023 099 144 0 144

19 026 022 114 072 0 072

20 029 022 131 033 0 033

21 032 021 149 009 0 009

22 043 02 208 0 0 0

23 24 02 5 0 0 0

24 237 019 5 0 0 0

25 234 019 5 0 0 0

26 231 019 5 0 0 0

27 227 019 5 0 0 0

28 224 018 5 0 0 0

29 222 018 5 0 0 0

30 034 018 195 0 0 0

53

Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 005 02 5 4372 067 4439

1 005 019 5 4372 061 4433

2 005 019 5 4372 052 4424

3 006 019 5 4372 042 4414

4 007 019 5 4372 031 4404

5 008 019 5 4372 017 4389

6 008 019 045 4372 0 4372

7 009 021 044 3968 0 3968

8 009 022 042 3581 0 3581

9 01 023 041 32 0 32

10 01 024 043 2832 0 2832

11 011 024 045 248 0 248

12 012 024 048 2139 0 2139

13 012 024 048 1804 0 1804

14 012 024 048 147 0 147

15 011 024 047 1133 0 1133

16 014 024 059 812 0 812

17 017 023 071 53 0 53

18 019 023 083 292 0 292

19 021 022 096 143 0 143

20 024 022 11 066 0 066

21 027 021 125 023 0 023

22 036 02 174 004 0 004

23 201 02 5 003 0 003

24 199 019 5 003 0 003

25 196 019 5 003 0 003

26 193 019 5 003 0 003

27 191 019 5 003 0 003

28 188 018 5 003 0 003

29 186 018 5 003 0 003

30 029 018 163 0 0 0

54

Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan

55

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

51 Kesimpulan

Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa

kesimpulan sebagai berikut

1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari

magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa

dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan

Soil Liquefaction

2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari

magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction

dimulai pada kedalaman 6 m

3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan

mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591

cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm

52 Saran

Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka

saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut

1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap

ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit

2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut

56

(halaman ini sengaja dikosongkan)

57

DAFTAR PUSTAKA

Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines

for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96

28ndash42 2008

Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟

Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51

Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool

andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological

Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998

Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985

Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di

Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013

Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon

2006

Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on

Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596

2008

Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in

Japanese) 1995

Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian

Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985

The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA

Balkema Rotterdam Netherlands1998

PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum

Jakarta2010

58

YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996

NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction

Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental

Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001

LAMPIRAN A

DATA TANAH

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

U D

S

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT

LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY

SAENGGA BH-4 COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

0

1

2

3 MUD

4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE

45 CLAYEY SILT WHITE

5

545 1 3 3 6

6

7 SANDY CLAYEY SILT GREY

795

8 1 2 3 5

9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN

95

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 24

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

1045 2 4 4 8

11

12 SANDY CLAYEY SILT GREY

1295

13 2 4 6 10

14

SANDY CLAYEY SILT GREY

15

1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10

16

17

1795

18 4 8 12 20

19

20 SANDY CLAYEY SILT BLACK

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 34

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

20

2045 10 12 16 28

21 CLAYEY SILTY SAND

22

2295

23 17 21 28 49

24

25

2544 18 34 26 60

26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED

27

279

28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60

CLAYEY SILT COMPACTED

29

30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 44 Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

30

2045 12 15 18 33

31

32

3295

SANDY CLAYEY SILT GREY

33 21 29 31 60

34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED

35 CLAYEY SILTY SAND GREY

3545 17 22 28 50

36 CLAYEY SILTY SAND BLACK

37 CLAYEY SILTY SAND BLACK

3795

20 24 30 54

38

39

40 BLACK SAND

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

LAMPIRAN B

OUTPUT CSR CALCULATION

Earthquake Magnitude = 50 Output Results

Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 60 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018

Earthquake Magnitude = 65

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 70

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m Depth

(m) ɣ

kNm3 Σ tsf

ɣ kNm3

Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs

wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020

1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019

2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019

3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019

4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019

5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019

6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019

7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021

8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022

9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024

11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024

12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024

13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024

14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024

15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024

16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024

17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023

18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023

19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022

20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022

21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021

22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020

23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020

24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019

25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019

26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019

27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019

28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018

29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018

30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 75 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

LAMPIRAN C

OUTPUT CRR CALCULATION

Magnitude 75

CRR Calculation from SPT or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 7 CRR Calculation from SPT

or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671

Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or

BPT data Depth

(m) SPT Cebs Cr sigma

tsf Cn (N1)60 Fines

d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009

8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019

19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027

22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036

23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2

24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2

25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031

LAMPIRAN D

LIQUEFACTION ANALYSIS

BIODATA PENULIS

Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret

1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara

Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD

Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1

Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis

melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus

pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis

melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan

terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN

Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam

rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi

kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah

menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2

periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST

MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo

Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

LEMBAR PENGESAHAN iii

ABSTRAK iv

KATA PENGANTAR vi

UCAPAN TERIMAKASIH vii

DAFTAR ISI ix

DAFTAR GAMBAR xi

DAFTAR TABEL xiii

DAFTAR NOTASI xiv

DAFTAR LAMPIRAN xv

BAB I PENDAHULUAN 1

11 Latar Belakang 1

12 Perumusan Masalah 2

13 Tujuan Penelitian 3

14 Manfaat Penelitian 3

15 Batasan Masalah 3

16 Sistematika Penulisan 3

BAB II TINJAUAN PUSATAKA DAN DASAR TEORI 5

21 Tinjauan Pustaka 5

22 Dasar Teori 6

221 Soil Liquefaction 6

222 Pengaruh Ukuran Butiran Tanah Terhadap Soil Liquefaction 9

23 Soil Liquefaction Berdasarkan Data SPT

(Standard Penetration Test) 11

24 Standard Penetration Test (SPT) 20

25 Penurunan Tanah (Settlement) 23

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 25

x

31 Skema Diagram Alir 25

32 Prosedur Penelitian 27

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 29

41 Daerah Studi 29

42 Pengumpulan Data 30

421 Data Gempa 30

422 Data Tanah dan NSPT 32

43 Identifikasi Bahaya 34

44 Analisa dan Pembahasan 34

441 Perhitungan Nilai SF (Safety Factor) 34

442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) 45

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 55

51 Kesimpulan 55

52 Saran 55

DAFTAR PUSTAKA 57

LAMPIRAN

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 11 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri 1

Gambar 21 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Terjadinya Soil Liquefaction

Akibat Gempa Bumi 7

Gambar 22 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Fenomena Soil Liquefaction 7

Gambar 23 Segitiga Tekstur 10

Gambar 24 Potensi Soil Liquefaction Berdasarkan Diameter Butiran Tanah 11

Gambar 25 Ilustrasi Gaya Seismik Arah Horizontal 14

Gambar 26 Perbandingan Antara rd Verus Kedalaman Dengan Penambahan

Grafik Rata - Rata 17

Gambar 27 Kurva Hubungan CRR dan (N1)60 Untuk Gempa Dengan

Magnitude 75 dari Data Histori Kasus Soil Liquefaction 19

Gambar 28 Kurva Hubungan MSFs dan Magnitude 19

Gambar 29 Mekanisme Standard Penetration Test (SPT) 21

Gambar 210 Alat Pengambilan Contoh Tabung Belah 22

Gambar 41 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri 29

Gambar 42 Peta Epicentres Gempa Bumi dari Tahun 1900 - 2010 30

Gambar 43 Peta Percepatan Gempa Maksimum di Batuan Dasar (SB)

Indonesia Dalam SNI 03-1726-2002 31

Gambar 44 Grafik SF (Safety Factor) pada Magnitude 5 35

Gambar 45 Grafik SF (Safety Factor) pada Magnitude 6 36

Gambar 46 Grafik SF (Safety Factor) pada Magnitude 65 37

Gambar 47 Grafik SF (Safety Factor) pada Magnitude 7 38

Gambar 48 Grafik SF (Safety Factor) pada Magnitude 75 39

Gambar 49 Grafik Penurunan Tanah (Settlement) pada Magnitude 75 14

Gambar 410 Diagram alir pengerjaan analisis seismik 17

Gambar 411 Beban Struktur 19

xii

Gambar 48 Grafik SF (Safety Factor) pada Magnitude 75 39

Gambar 49 Grafik Penurunan Tanah (Settlement) pada Magnitude 75 46

Gambar 410 Grafik Penurunan Tanah (Settlement) pada Magnitude 7 47

Gambar 411 Grafik Penurunan Tanah (Settlement) pada Magnitude 65 48

Gambar 412 Grafik Penurunan Tanah (Settlement) pada Magnitude 6 49

Gambar 413 Grafik Gabungan Penurunan Tanah Keseluruhan 54

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 21 Klasifikasi Tekstur Tanah Menurut Beberapa Sistem 9

Tabel 22 Korelasi Antara Nilai N-SPT Dengan Berat Jenis Tanah (ɣ) 12

Tabel 23 Korelasi Berat Jenis Tanah (ɣ) Untuk Tanah Non Kohesif

dan Kohesif 12

Tabel 24 Korelasi Berat Jenis Tanah Jenuh (ɣsat) Untuk Tanah Non Kohesif 13

Tabel 25 Nilai Tipikal Berat Volume Tanah 13

Tabel 26 Nilai MSFs 20

Tabel 27 Faktor Koresksi Untuk SPT 22

Tabel 41 Percepatan Puncak Sesuai Dengan Pembagian Wilayah Gempa 31

Tabel 42 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman 33

Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5 40

Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6 41

Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65 42

Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7 43

Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75 44

Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)Magnitude 6 50

Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)Magnitude 65 51

Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)Magnitude 7 52

Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)Magnitude 75 53

xiv

DAFTAR NOTASI

Φ Sudut geser

F Gaya geser (N)

N Gaya normal (N)

A Luasan efektif (m2)

W Berat total soil column

u Tekanan air (Nm2)

τ Tegangan Geser Tanah (Nm2)

σ Tegangan Total (Nm2)

σrsquo Tegangan Efektif (Nm2)

CSR Cyclic Stress Ratio

CRR Cyclic Resistance Ratio

amax Percepatan horizontal maximum akibat gempa

g Percepatan Gravitasi

rd Koefisien tegangan reduksi

γw Berat volume air (98 kNm3)

γsat Berat volume tanah jenuh air

γt Berat total jenis tanah (kNm3)

Gs Berat spesifik butiran padat

e Void ratio ( angka pori)

z Jarak kedalam (m)

xv

(N1)60 Jumlah tumbukan untuk setiap 60 inch

MSF Magnitude scalling factor

M Magnitude gempa

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A DATA TANAH

LAMPIRAN B OUTPUT CSR CALCULATION

LAMPIRAN C OUTPUT CRR CALCULATION

LAMPIRAN D LIQUEFACTION ANALYSIS

1

BAB I

PENDAHULUAN

11 Latar Belakang

Genting Oil Kasuri Pte Ltd adalah operator yang dipersiapkan untuk

mengembangkan Blok Kasuri Perusahaan ini membutuhkan survei geofisika dan survei

geoteknik sebelum proses pengembangannya Salah satunya adalah pengembangan

struktur jetty disekitar lokasi pengembangan Dalam rangka mengoptimalkan survei

diperlukan pengumpulan data dan informasi untuk mendapatkan lokasi terbaik untuk

struktur jetty Namum penulis menganggap masih diperlukan analisis tentang soil

liquefaction pada lokasi ndash lokasi tersebut Analisa ini akan memberikan gambaran

mengenai stabilitas tanah di lokasi akibat beban gempa

Proyek terbaru yang saat ini sedang ditangani Genting Oil Kasuri Pte Ltd yaitu

lapangan migas Blok Kasuri yang lokasinya berada di teluk Bintuni terletak di Papua

Barat Ada 3 lokasi yang dipilih sebagai lokasi potensial untuk struktur jetty Lokasi 1

(Kastsuri) lokasi 2 (Sumuri) dan lokasi 3 (Bintuni)

Gambar 11 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri

(Sumber Kasuri PSC Project Overview)

Lokasi Proyek Genting Oil

Kasuri Papua Barat

2

Jetty adalah bangunan tegak lurus pantai yang diletakan di kedua sisi muara

sungai yang berfungsi untuk mengurangi pendangkalan alur oleh sedimen pantai

(Syahrin 2010)

Pada penggunaan muara sungai sebagai alur pelayaran pengendapan dimuara dapat

mengganggu lalu lintas kapal Untuk keperluan tersebut jetty harus panjang sampai

ujungnya berada di luar sedimen sepanjang pantai yang sangat berpengaruh terhadap

pembentukan endapan tersebut Pasir yang melintas didepan muara gelombang pecah

Dengan adanya struktur jetty panjang transport sedimen sepanjang pantai dapat

tertahan dan pada alur pelayaran kondisi gelombang tidak pecah selain itu alasan

panjang struktur jetty harus mengakomodasi draff kapal yang akan merapat

Ditinjau dari kondisi tanah dan kondisi lingkungan perairan tersebut terdapat

kemungkinan terjadinya soil liquefaction pada daerah struktur jetty tersebut Hal ini

dikarenakan oleh adanya pengaruh gelombang gempa bumi yang merambat di tanah

berpasir jenuh air Karena alasan tersebut maka diperlukan adanya analisa potensi soil

liquefaction untuk merencanakan seberapa kuat daya dukung tanah di sepanjang jalur

struktur jetty

Tugas akhir ini akan menganalisa kemungkinan terjadinya soil liquefaction dan

pengaruhnya terhadap struktur jetty

12 Perumusan Masalah

Adapun perumusan masalah yang akan dibahas dalam tugas akhir ini antara lain

sebagai berikut

1 Bagaimana kemungkinan terjadinya soil liquefaction diakibatkan gempa

bumi

2 Bagaimana pengaruh soil liquefaction terhadap struktur jetty khususnya

yang berkaitan dengan settlement yang mungkin terjadi

3

13 Tujuan Penelitian

Dari perumusan masalah diatas dapat diambil tujuan yang ingin dicapai dalam

tugas akhir ini adalah

1 Memperkirakan kemungkinan terjadinya soil liquefaction diakibatkan gempa

bumi

2 Memperkirakan kedalaman settlement yang mungkin terjadi

14 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penulisan Tugas Akhir ini adalah dapat mengetahui lokasi soil

liquefaction akibat gempa yang dapat menyebabkan kegagalan pada strukktur jetty

Hasil penelitian yang telah dilakukan diharapkan dapat dijadikan sebagai rujukan oleh

pihak terkait ataupun sebagai acuan untuk penelitian yang lebih lanjut dalam bidang

yang sama

15 Batasan Masalah

a) Penelitian mengambil studi kasus Genting Oil kasuri Pte Ltd

b) Data lingkungan sesuai data lapangan

c) Hanya meperhitungkan terjadinya soil liquefaction karena gempa bumi

d) Tidak memperhitungkan efek wave ndash induced liquefaction

16 Sistematika Penulisan

a) BAB I Pendahuluan menjelaskan tentang latar belakang penulisan

permasalahan yang dibahas dalam penulisan apa yang akan dilakukan

batasan masalah tujuan dan manfaat penulisan tugas akhir

b) BAB II Tinjauan pustaka dan dasar teori menjelaskan tentang dasar teori

dan tinjauan pustaka yang menjadi sumber referensi dalam tugas akhir ini

dibahas dalam bab dua

4

c) BAB III Metodologi Penelitian menjelaskan metodologi penelitian yang

akan digunakan untuk mengerjakan tugas akhir Penjelasan tentang

langkah-langkah analisa serta langkah permodelan dengan software

d) BAB IV Analisa data dan pembahasan membahas hasil dari analisa yang

telah dilakukan pada penelitian meliputi analisa hasil dan pembahasan

hasil analisa

e) BAB V Kesimpulan dan saran berisi tentang kesimpulan setelah dilakukan

analisa dan saran serta rekomendasi dari hasil pengerjaan tugas akhir

f) Daftar pustaka menampilkan seluruh informasi dan dokumen tertulis yang

dijadikan landasan dan pengembangan penelitian

5

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

21 Tinjauan Pustaka

Para ahli menyebutkan bahwa soil liquefaction adalah penyebab utama

kerusakan parah yang terjadi di wilayah Chi-chi Taiwan pada tahun 1999 lalu di

Kobe Jepang pada tahun 1996 serta wilayah Alaska pada tahun 1964 (The Japanese

Geotechnical Society 1998) Setelah pergerakan tanah akibat terjadinya gempa bumi di

daerah tersebut berhenti butiran ndash butiran tanah yang menjadi penyangga atau pondasi

bagi bangunan struktur yang ada di atasnya mengalami penurunan secara signifikan

Dan hal ini menyebabkan struktur ndash struktur tersebut mengalami kegagalan atau

keruntuhan

Soil liquefaction juga merujuk pada hilangnya kekuatan tanah pada keadaan

jenuh air atau dengan kata lain hilangnya sifat kohesi pada partikel tanah yang

diakibatkan oleh tekanan-tekanan air pada pori-pori tanah selama terjadinya beban

dinamik seperti gelombang seismik atau gelombang gempa Sladen et al (1985) juga

memberikan uraian mengenai soil liquefaction yaitu ldquoSoil liquefaction adalah sebuah

fenomena dimana massa tanah hilang dalam presentase yang sangat besar pada tahanan

gesernya akibat beban monotik siklik maupun beban kejut dimana beban tersebut

mengalir seperti sebuah cairan hingga tegangan geser partikel tanah tersebut rendah

seperti berkurangnya daya dukung geser yang dimilikinyardquo

Pada penelitian (Faisal 2010) mengungkapkan safety factor dari data periode

gempa 6 tahunan di titik SB1 sampai SB5 didapatkan hasil analisa bahwa soil

liquefaction terjadi pada saat magnitude 47 dengan nilai amax 036 dan saat magnitude

51 dengan nilai amax 089 Hasil analisa didapatkan bahwa soil liquefaction terjadi pada

saat magnitude 47

6

22 Dasar Teori

221 Soil Liquefaction

Soil liquefaction adalah fenomena dimana massa tanah hilang dalam presentase

yang sangat besar pada tahanan gesernya akibat beban monotik siklik maupun beban

kejut dimana beban tersebut mengalir seperti cairan hingga tegangan geser partikel

tersebut rendah seperti berkurangnya daya dukung geser yang dimilikinya (Sladen et al

1985)

Secara umum soil liquefaction hanya terjadi apabila suatu tanah memenuhi

syarat - syarat tertentu Jadi apabila tanah tersebut tidak memenuhi syarat tersebut maka

tanah tidak berpotensi untuk terjadi soil liquefaction Maka dari itu agar tidak terjadi

soil liquefaction perencana pembangunan harus menghindari tanah ndash tanah yang telah

memenuhi syarat terjadinya soil liquefaction Soil liquefaction biasanya terjadi pada

tanah atau lahan yang tidak terlalu padat Misalnya tanah yang terbentuk dari pasir atau

endapan bekas delta sungai Tanah semacam ini cenderung tidak padat sehingga

memiliki rongga yang banyak

Fenomena soil liquefaction lebih mudah dipahami apabila mengacu pada

Gambar 21 dan Gambar 22 serta persamaan (21) hingga persamaan (28)

Pada kondisi seperti pada Gambar 21 sebagian besar beban dipikul oleh air

sehingga pemikulan beban tersebut menjadi tidak stabil Hal tersebut dapat terjadi juga

pada beban dari gedung pada tanah yang mengalami soil liquefaction maka gedung

tersebut dapat berakibat tenggelam ke dalam tanah Dalam suatu kejadian yang lebih

ekstrim lagi tekanan air pori dapat menjadi sangat tinggi sehingga lebih banyak lagi

partikel yang terdorong sehingga tidak ada lagi yang berhubungan Dalam kasus-kasus

yang demikian kekuatan tanah itu akan menjadi sangat kecil dan akan bertindak lebih

seperti suatu zat cair dibanding suatu padat Pada Gambar 22 dijelaskan gaya ndash gaya

yang bekerja pada saat soil liquefaction

7

Gambar 21 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Terjadinya Soil Liquefaction Akibat Gempa Bumi

(sumber Internasional Navigation Association 2011)

Gambar 22 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Fenomena Soil Liquefaction a Gambar Skematis Mengenai Gaya-Gaya Yang Bekerja bInteraksi Gaya-Gaya Yang Bekerja c Vektor Gaya-

Gaya Yang Bekerja

(sumber The Japanese Geotechnical Society 1998)

8

Dari Gambar 22 dapat diketahui hubungan antara gaya normal (N dalam newton) gaya

geser (F dalam newton) dan sudut geser (120567)

tan Φ = (21)

dengan memperhitungkan faktor tekanan air ( u dalam Nm2) maka persamaan (21)

dapat dituliskan sebagai berikut

F = (N ndash Au) tan Φ (22)

Dimana A adalan luasan efektif dalam m2 Apabila kita membagi kedua ruas pada

persamaan (22) dengan A maka didapatkan

= ( ndash u ) tan Φ (23)

dengan

= τ (24)

= σ (25)

dimana τ adalah tegangan geser tanah (Nm2) dan σ adalah tegangan total (Nm2)

Subtitusi persamaan (24) dan ( 25) ke dalam persamaan (23) menghasilkan

τ = ( σ ndash u ) tan Φ (26)

Tegangan total adalah fungsi dari tegangan efektif dan tekanan air pori

σ = σrsquo + u (27)

maka persamaan (26) dapat ditulis sebagai berikut

τ = σrsquo tan Φ (28)

Dari persamaan (26) dan (28) dapat diindikasikan bahwa soil liquefaction dapat terjadi

apabila tekanan air pori naik hingga mendekati harga tegangan total Hal ini akan

menyebabkan hilangnya tegangan efektif (σʺ=0) sehingga tanah cenderung bersifat

seperti benda cair

9

222 Pengaruh Ukuran Butiran Tanah Terhadap Soil Liquefaction

Tekstur tanah biasa juga disebut besar butir tanah termasuk salah satu sifat

tanah yang paling sering ditetapkan Hal ini disebabkan karena tekstur tanah

berhubungan erat dengan pergerakan air dan zat terlarut udara pergerakan panas berat

volume tanah luas permukaan spesifik (specific surface) kemudahan tanah memadat

(compressibility) dan lain-lain (Hillel 1982)

Tanah memiliki ukuran diameter butiran yang beragam Berbagai lembaga

penelitian atau institusi mempunyai kriteria sendiri untuk pembagian fraksi partikel

tanah Pada Tabel 21 diperlihatkan sistem klasifikasi fraksi partikel menurut

International Soil Science Society (ISSS) United States Departement of Agriculture

(USDA) dan United States Public Roads Administration (USPRA)

Tabel 21 Klasifikasi Tekstur Tanah Menurut Beberapa Sistem

(Sumber Hillel 1982)

Tekstur tanah menunjukkan kasar dan halusnya tanah tekstur tanah merupakan

perbandingan antara butir - butir pasir debu dan liat Teksur tanah dibedakan

berdasarkan presentase kandungan pasir debu dan liat (Hadjowigeno 2002) Pada

Gambar 23 merupakan perbandingan sandy silt dan clay yang dikelompokkan atas

10

berbagai kelas tekstur seperti digambarkan pada segitiga tekstur Cara penggunaan

segitiga tekstur adalah sebagai berikut

Gambar 23 Segitiga Tekstur

(sumber publiclaborgwikisoil)

Dan soil liquefaction hanya terjadi pada butiran tanah berpasir Sedangkan pada

butiran kasar (gravels) dan butiran halus (clay) sulit untuk terjadi liquefaction

Granulometri yang seragam dengan 020 mm lt D50 le 040 mm adalah sensitif

terhadap liquefaction Bentuk butiran yang bulat atau bundar relatif lebih buruk

daripada yang berbentuk pipih atau angular bila dikaitkan dengan liquefaction Hal ini

merupakan awal langkah mengetahui potensi soil liquefaction Dimana menggunakan

data diameter butiran tanah yang terbagi antara daerah yang mudah terliquefaksi dan

daerah yang tidak terliquefaksi Tampak bahwa zone tanah terliquefaksi terletak pada

butiran pasir halus Pada Gambar 24 menunjukkan pengaruh dari granulometri butiran

tanah terhadap liquefaction

11

Gambar 24 Potensi Liquefaction Berdasarkan Diameter Butiran Tanah (sumber Oka F1995)

23 Soil Liquefaction Berdasarkan Data SPT (Standard Penetration Test)

Diatas telah dijelaskan bahwa soil liquefaction bisa diakibatkan oleh faktor

pemicu yang utama adalah terjadinya gempa bumi dan beban siklis yang disebabkan

oleh gelombang laut pada suatu area tertentu Dimana energi yang ditimbulkan tersebut

dapat menyebabkan tanah kehilangan kohesivitasnya dan cukup untuk mengakibatkan

soil liquefaction Dalam tugas akhir ini hanya menganalisa soil liquefaction akibat

gempa bumi Langkah ndash langkah yang digunakan sebagai berikut

a) SPT (Standard Penetration Test) correlation

Untuk menentukan korelasi empiris antara nilai N-SPT dengan berat jenis

tanah jenuh (γsat) untuk tanah kohesif dapat dilihat pada Tabel 22 di bawah

ini

12

Tabel 22 Korelasi antara nilai N-SPT dengan berat jenis tanah (γ)

SPT Penetration N-value

Konsistensi γ (kNmsup3)

lt 2 Very soft 11 - 16 2 ndash 4 Soft 11 - 16 4 ndash 8 Medium 17 - 20 8 ndash 15 Stiff 17 - 22

15 - 30 Very stiff 17 ndash 22 gt30 Hard 20 ndash 24

(Sumber Soil Mechanic Lambe amp Whitman from Terzaghi and Peck 1948

International Edition 1969)

Korelasi untuk menentukan berat jenis tanah (γ) dan berat jenis tanah jenuh

(γsat) pada tanah kohesif dan non kohesif dapat dilihat pada Tabel 23 Tabel

24 dan Tabel 25

Tabel 23 Korelasi Berat Jenis Tanah (γ) Untuk Tanah Non Kohensif dan

Kohensif

(sumber Soil Mechanics Whilliam T Whitman Robert V 1962)

13

Tabel 24 Korelasi Berat Jenis Tanah Jenuh (γsat) Untuk Tanah Non Kohensif

(sumber Soil Mechanics Whilliam T Whitman Robert V 1962)

Tabel 25 Nilai Tipikal Berat Volume Tanah

(Sumber NAVFAC 701)

14

b) Menentukan tegangan geser siklis dari partikel tanah

Gambar 25 Ilustrasi Gaya Seismik Arah Horizontal (Soil Dynamics and Earthquake Engineering 2009)

Pada Gambar 25 menunjukan adalah gaya seismik arah horizontal pada

tanah merupakan

= mass x acceleration (29)

Dimana mass = =

maka dengan mengganti nilai massa pada persamaan (29) didapatkan

= amax = σvo (210)

Dimana

W = berat total soil column

γt = berat total jenis tanah

z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan

dalam satuan meter

15

amax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)

σvo = tegangan vertikal total (Nmsup2)

Maksimum gaya geser sama dengan tegangan geser maksimum τmax

Persamaan kesetimbangan gaya dapat dilihat pada persamaan (211)

(211)

Pada persamaan (211) kemudian bagi kedua sisi dengan σ´vorsquo

(212)

Dengan mengurangi faktor rd ke sisi kanan tanah menjadi

(

(213)

Seed and idriss (1971) mengusulkan metode yang disederhanakan dengan

mengubah catatan gempa yang tidak teratur untuk siklus stress seragam dengan

mengasumsikan sebagai berikut

(214)

Berdasarkan persamaan (29) sampai (214) didapatkan rumus untuk

menghitung Cyclic Stress Ratio (CSR) CSR (Cyclic Stress Ratio) merupakan

nilai perbandingan antara tegangan geser rata-rata yang diakibatkan oleh gempa

dengan tegangan vertikal efektif di tiap lapisan Nilai CSR (Cyclic Stress Ratio)

pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai percepatan gempa Seed

and idriss (1971) menentukan nilai Cyclic Stress Ratio (CSR) dengan persamaan

yang merupakan perbandingan dari tegangan rata ndash rata dengan tengan efektif seperti

yang sudah dijabarkan pada persamaan ndash persamaan di atas maka untuk menghitung

CSR digunakan persamaan berikut

16

(215)

dengan

αmax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)

g = percepatan gravitasi bumi (ms2)

σv = tegangan vertikal total (Nmsup2)

σvrsquo = tegangan vertikal efektif (Nmsup2)

rd = faktor reduksi terhadap tegangan

Koefisien rd adalah nilai dari fleksibilitas tanah profil menurut Liao dan Whitman

(1986)

z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan dalam satuan

meter

Nilai rata ndash rata dari rd dihitung dari persamaan (216) dan digambarkan

dalam Gambar 26 merupakan nilai rata ndash rata dan rentang yang telah ditentukan

oleh Seed and Idriss (1971) rd yang dihitung dari persamaan (216) adalah rata ndash

rata dari rentangan yang besar dari rd dan nilai rentangan rd meningkat sesuai

dengan kedalaman (Gelosorkhi 1989) TF Blake (1996) menghitung harga rd

dengan persamaan (217)

(217)

17

Gambar 26 Perbandingan Antara rd Versus Kurva Kedalaman Dikembangkan Oleh Seed dan Idriss (1971) Dengan Penambahan Grafik Nilai Rata-Rata dari Persamaan

(216)

Sedangkan nilai percepatan horizontal akibat gempa bumi (amax) dihitung

dengan menggunakan persamaan (Joyner and Boore1981)

amax = -102 + 0249 M ndashlog R ndash 000255 R (218)

dengan

R = jarak episentrum (km)

M = Magnitude gempa

c) Menentukan CRR dari nilai (N1)60

Setelah didapatkan nilai (N1)60 dari uji SPT untuk evaluasi resistensi

liquefaction maka dapat dicari nilai Cyclic Resistance Ratio (CRR) dengan

rumus (Rauch1998)

CRR = + + - (219)

18

Persamaan (213) valid untuk (N1)60 lt 30 Untuk (N1)60 ge 30 butiran

tanah menjadi padat sehingga diklasifikasikan sebagai non-liquefiable yaitu

tidak akan terjadi liquefaction

d) Faktor koreksi lain

(N1)60 = NmCNCECBCRCS (220)

Dimana

Nm = diukur ketahanan penetrasi standar

CN = faktor untuk menormalkan Nm ke referensi umum efektif overburden

stress

CE = koreksi untuk palu rasio energi (ER)

CB = faktor koreksi untuk diameter lubang bor

CR = faktor koreksi untuk panjang batang

CS = koreksi untuk samplers liners

e) Menentukan Magnitude Scaling Factor (MSFs)

Dengan persamaan (213) hanya dapat dipakai untuk magnitude 75 maka

untuk magnitude lebih kecil dan lebih besar dari 75 dapat dilihat hubungan

MSFs dengan Magnitude pada Gambar 27

19

Gambar 27 Kurva hubungan CRR dan (N1)60 untuk gempa dengan magnitude 75 dari data histori kasus Liquefaction

(Seed et al 1985)

Gambar 28 Kurva hubungan MSFs dan Magnitude ( Youd and Noble1997)

20

Tabel 26 Nilai MSFs

Magnitude Seed and Idriss (1982) Idriss (1984)

Abraseys (1988) Andrus and Stokoe (1997)

55 143 220 286 280 60 132 176 220 210 65 119 144 169 160 70 108 119 130 125 75 100 100 100 100 80 094 084 067 080 85 089 072 044 065

(Youd and Noble 1997)

e Menentukan Safety Factor

Pada analisa soil liquefaction akibat gempa safety factor dapat ditentukan

setelah didapatkan nilai dari CRR dan CSR (Noorzad et al2009) memberikan

formula untuk menentukan nilai SF dengan perbandingan nilai CRRCSR

SF = (221)

SF tersebut merupakan komponen terpenting dalam perhitungan untuk

memprediksi terjadi atau tidaknya soil liquefaction Jha dan Suzuki (2008)

memberikan sebuah hubungan antara besarnya harga SF dengan fenomena soil

liquefaction yang akan terjadi jika harga SF le 1 maka dapat dipastikan pada

daerah tersebut akan mengalami soil liquefaction tetapi bila harga SF gt 1 maka

tidak akan terjadi liquifaksi tanah pada daerah tersebut

24 Standard Penestration Test ( SPT )

Uji Penetrasi Standar (SPT) adalah metode umum dalam pengujian in situ yang

digunakan untuk menentukan sifat geoteknik bawah permukaan tanah Ini adalah tes

sederhana dan murah untuk memperkirakan kepadatan relatif tanah dan perkiraan

parameter kekuatan geser Deskripsi dan prosedur SPT menggunakan tabung sampel

standar berdinding tebal ke dalam tanah di dasar lubang dengan pukulan dari slide palu

dengan berat standar dan jarak jatuh Tabung sampel berupa tabung besi berukuran 150

21

mm didorong ke dalam tanah dan kemudian jumlah pukulan yang diperlukan untuk

tabung untuk masing-masing menembus 150 mm (6 inch) sampai dengan kedalaman

450 mm (18 inch) dicatat Jumlah pukulan yang diperlukan untuk kedua dan ketiga 6

inch penetrasi dilaporkan sebagai nilai SPT blowcount umum disebut sebagai

perlawanan penetrasi standar atau N-value

N-value memberikan indikasi kepadatan relatif dari tanah bawah permukaandan

digunakan dalam geoteknik korelasi empiris untuk memperkirakan kekuatan geser

approxiamative sifat tanah tersebut

Alat untuk Uji SPT ini dinamakan ldquosplit spoon samplerdquo

Standar Uji yang dipakai antara lain British Standard 1377-71990 ASTM

D3441 ASTM D1586 ndash 08 a

Gambar 29 Mekanisme Standard Penetration Test (SPT)

(httpwwwgeotechmissouriedu)

22

Gambar 210 Alat Pengambilan Contoh Tabung Belah

(httpwwwdistrodoccom)

Beberapa faktor yang mempengaruhi hasil SPT selain karakteristik butir seperti

tercantum dalam Tabel 27

Tabel 27 Faktor Koreksi Untuk SPT (Youd and Idriss 1997)

23

25 Penurunan Tanah (Settlement)

Soil liquefaction merupakan sebuah fenomena alam dimana tanah akan

mengalami perubahan sifat dari sifat zat padat menuju sifat zat cair akibat

meningkatnya tekanan air pori tanah dan berkurangnya tegangan gesernya

Fenomena ini dapat menyebabkan terjadinya penurunan tanah di area dimana

struktur jetty berada sehingga dikhawatirkan akan menyebabkan kegagalan atau

keruntuhan

Memperkirakan seberapa dalam penurunan tanah (settlement) yang akan

terjadi merupakan tugas yang paling penting untuk para praktisi teknik dalam

melakukan analisa terkait soil liquefaction Perhitungan kedalaman settlement dapat

dilihat pada persamaan 222

(222)

24

(halaman ini sengaja dikosongkan)

25

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

31 Skema Diagram Alir

Untuk mempermudah pelaksanaan penelitian maka disusun suatu diagram alir

(flowchart) sebagai berikut

Mulai

Studi Literatur

Perhitungan CSR Perhitungan menggunakan

persamaan

Perhitungan CRR (cyclic triaxial test

Dengan menggunakan cyclic triaxial test untuk mencari nilai

CRR

Gambar 31 Flowchart Penelitian

Pengumpulan Data Lingkungan Data gempa depth of soil layer

A

26

Kesimpulan dan Saran

Selesai

Perhitungan settlement menggunakan persamaan

Menghitung menggunakan nilai CRR dan CSR bila CSR gt CRR maka terjadi

Liquefaction

Gambar 32 Lanjutan Flowchart Penelitian

A

27

32 Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian Tugas Akhir ini dapat diuraikan sebagai berikut

1 Studi literatur

Studi literatur ini dilakukan untuk mencari dasar teori studi pustaka dari

penelitian terbaru mempelajari serta memahami paper jurnal dan buku-buku

yang berkaitan dengan tema penelitian yang dilakukan

2 Pengumpulan Data

Data-data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi

Data lingkungan yaitu data gempa bumi dan data tanah dimana struktur jetty

tersebut akan dibangun

3 Perhitungan Cyclic Stress Ratio (CSR)

Cyclic Stress Ratio (CSR) merupakan nilai perbandingan antara tegangan geser

rata-rata yang diakibatkan oleh gempa dengan tegangan vertikal efektif di tiap

lapisan Nilai CSR pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai

percepatan gempa Dengan menganggap nilai percepatan rata-rata akibat gempa

adalah 065 dari percepatan maksimum maka nilai tegangan geser rata-rata dapat

dihitung dengan rumus sebagai berikut (Seed et al1971)

4 Perhitungan Cyclic Resistance Ratio (CRR)

Cyclic Ressistance Ratio (CRR) yang merupakan ketahanan tanah untuk menahan

soil liquefaction Nilai CRR dapat diperoleh dengan beberapa cara berdasarkan

persamaan (Skempton 1986)

(N1)60 = NSPTCNCECBCRCS

5 Menghitung Dengan Menggunakan Nilai CSR dan CRR

Setelah didapatkan kedua parameter tersebut langkah yang harus dilakukan adalah

penentuan nilai Safety Factor (SF) Perhitungan nilai SF pada analisa soil

liquefaction yang diakibatkan oleh gempa harus dikalikan dengan Magnitude

Scaling Factor (MSF) Dan setelah harga SF didapatkan langkah terakhir adalah

menganalisa hasil tersebut apakah SF yang didapatkan dari hasil perhitungan

termasuk ke dalam kategori aman atau tidak

28

6 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)

Setelah mengetahui nilai SF ketika nilai SF le 1 maka akan mengalami soil

liquefaction sedangkan bila nilai SF gt 1 maka tidak akan terjadi soil liquefaction

Setelah mengetahui tanah mengalami soil liquefaction maka akan dilakukan

perhitungan penurunan tanah (settlement) Memperkirakan seberapa dalam

penurunan tanah (settlement) yang akan terjadi dengan menggunakan persamaan

sebagai berikut (Jeng dan Seymour 2007)

7 Kesimpulan dan Saran

Langkah terakhir adalah membuat kesimpulan dari keseluruhan proses yang

telah dilakukan sebelumnya serta memberikan jawaban atas permasalahan yang

ada Selanjutnya adalah memberikan saran berdasarkan hasil dari analisa untuk

dijadikan dasar pada penelitian selanjutnya baik terkait secara langsung pada

Tugas Akhir ini ataupun pada data-data dan metodologi yang nantinya akan

direferensi

29

BAB IV

ANALISA DAN PEMBAHASAN

41 Daerah Studi

Provinsi Papua Barat dengan luas wilayah secara keseluruhan sebesar

11536350 kmsup2 dan berpenduduk 2851999 orang Secara geografis terletak pada 124deg

- 132deg Bujur Timur dan 0deg - 4deg Lintang Selatan tepat berada di bawah garis

khatulistiwa dengan ketinggian 0-100 meter dari permukaan laut

Daerah studi yang akan digunakan yaitu berada di Kabupaten Teluk Bintuni

Luas wilayah Kabupaten Teluk Bintuni adalah 18114 kmsup2 atau meliputi 1302

wilayah Provinsi Papua Barat Kondisi topografi Kabupaten Teluk Bintuni 60 adalah

dataran rendah dan 40 adalah bergelombang hingga pegunungan Kawasan dataran

rendah dengan kemiringan lahan relatif datar sampai landai terdapat di wilayah pesisir

teluk dan kawasan sebelah barat yang berbatasan dengan Kabupaten Sorong

Gambar 41 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri

(Sumber Kasuri PSC Project Overview)

30

42 Pengumpulan Data

421 Data Gempa

Pada Gambar 42 merupakan peta sebaran gempa yang pernah terjadi di Provinsi

Papua Barat dan sekitarnya dimulai dari tahun 1900 ndash 2010 Pada peta sebaran gempa

tersebut dapat dilihat kekuatan gempa dengan magnitude ringan sampai dengan

magnitude yang besar

Gambar 42 Peta Epicentres Gempa Bumi dari Tahun 1900 ndash 2010

(Sumber Kasuri PSC Project Overview)

Pada peta gempa Indonesia berdasarkan SNI 03-1726-2002 Indonesia

ditetapkan terbagi dalam 6 wilayah gempa di mana wilayah gempa 1 adalah wilayah

dengan kegempaan paling rendah dan wilayah gempa 6 dengan kegempaan paling

tinggi Peta gempa merupakan peta wilayah yang menunjukan besaran percepatan tanah

dasar (PGA) Pembagian wilayah gempa ini didasarkan atas percepatan puncak batuan

dasar yang nilai rata-ratanya untuk setiap wilayah gempa dapat dilihat pada Gambar 43

dibawah

31

Gambar 43 Peta percepatan gempa maksimum di batuan dasar (SB) Indonesia dalam

SNI 03-1726-2002

(sumber BMKG Indonesia)

Berdasarkan peta percepatan puncak batuan dasar pada Gambar 43 maka dapat

dihubungkan dengan sebaran gempa pada Gambar 42 Dapat diketahui bahwa

Kabupaten Teluk Bintuni berada pada wilayah 5 amp 6 Akan tetapi percepatan ini hanya

pada batuan dasar saja Kecepatan di permukaan tanah dapat berbeda sesuai jenis

lapisan tanah seperti data pada tabel dibawah

Tabel 41 Percepatan puncak sesuai dengan pembagian wilayah gempa (sumber BMKG Indonesia)

32

Tabel 41 menunjukan untuk percepatan puncak muka tanah (Ao) memiliki nilai

yang berbeda pada setiap jenis tanah dan wilayah gempa Pada jenis tanah lunak

memiliki percepatan puncak tanah (Ao) yang lebih besar dibandingkan jenis tanah

lainnya

422 Data Tanah dan NSPT

Data yang diperoleh hanya sebatas data tanah dan NSPT akan tetapi data ndash data

tersebut dapat diolah untuk mencari nilai yang diperlukan Tipe tanah yang digunakan

adalah mud clayey silt sandy clayey silt clayey sandy silt clayey silt sand dan

gravelly sandy clayey sand Data tanah dapat dilihat didalam (Lampiran A) yang akan

dilampirkan dan nilai NSPT setiap kedalaman dapat dilihat pada Tabel 41 Setelah kita

mendapatkan massa jenis tanah kita dapat melanjutkan perhitungan

33

Tabel 41 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman

34

43 Identifikasi Bahaya

Bahaya yang diperkirakan akan terjadi di daerah studi adalah terjadinya

settlement (penurunan tanah) secara tiba ndash tiba yang disebabkan oleh soil liquefaction

Identifikasi dilakukan sampai kedalaman 30 m

Identifikasi terhadap bahaya ini terlebih dahulu dilakukan dengan cara

mengestimasikan CRR dan CSR berdasarkan data tanah yang telah diperoleh Setelah

diketahui harga CRR dan CSR untuk masing ndash masing lokasi langkah berikutnya

adalah menghitung MSFs langkah berikutnya menghitung Safety Factor (SF) dengan

menggunakan persamaan (215) Bila SF gt 1 maka dapat dipastikan tanah di daerah

studi tidak akan mengalamim soil liquefaction dan untuk bahaya settlement (penurunan

tanah) secara tiba ndash tiba dipastikan tidak akan terjadi pula Namun bila SF le 1 maka

daerah tersebut akan mengalami fenomena soil liquefaction dan kemungkinan

terjadinya settlement secara tiba ndash tiba akan terjadi

44 Analisa dan Pembahasan

441 Perhitungan nilai SF (Safety Factor)

Setelah didapatkan harga parameter-parameter CRR dan CSR (terlampir)

berikutnya adalah estimasi SF dengan menggunakan persamaan (215) SF merupakan

parameter terpenting dan mutlak yang harus diperhitungkan dalam proses identifikasi

bahaya yang disebabkan oleh proses soil liquefaction

Pada Gambar 44 sampai Gambar 47 merupakan grafik kedalaman terjadinya

soil liquefaction pada masing ndash masing besaran magnitude Hasil perhitungan SF

selengkapnya ditunjukan pada Tabel 41 sampai Tabel 45 dan dapat diketahui bahwa

harga SF untuk magnitude 5 ditemukan nilai SF gt 1 Nilai SF pada magnitude 5

adalah 5 dihampir setiap kedalaman Akan tetapi pada variasi gempa yang lain

ditemukan nilai SF lt 1 yang berarti diindikasikan terjadi soil liquefaction Pada

magnitude 6 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah 072

Magnitude 65 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah

059 Magnitude 7 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah

049 Dan pada magnitude 75 soil liquefaction dimulai dari kedalama 6 m nilai SF

terkecil adalah 41

35

Gambar 44 Permodelan kedalaman yang berpontensi soil liquefaction

Gambar 44 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 5

36

Gambar 45 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 6

37

Gambar 46 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 65

38

Gambar 47 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 7

39

Gambar 48 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 75

40

Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 014 02 5 No Liquefaction

1 014 019 5 No Liquefaction

2 015 019 5 No Liquefaction

3 017 019 5 No Liquefaction

4 02 019 5 No Liquefaction

5 022 019 5 No Liquefaction

6 024 019 127 No Liquefaction

7 025 021 123 No Liquefaction

8 026 022 119 No Liquefaction

9 027 023 116 No Liquefaction

10 029 024 122 No Liquefaction

11 031 024 128 No Liquefaction

12 033 024 135 No Liquefaction

13 033 024 135 No Liquefaction

14 033 024 136 No Liquefaction

15 032 024 132 No Liquefaction

16 04 024 167 No Liquefaction

17 047 023 201 No Liquefaction

18 054 023 235 No Liquefaction

19 061 022 271 No Liquefaction

20 068 022 309 No Liquefaction

21 075 021 354 No Liquefaction

22 101 02 492 No Liquefaction

23 567 02 5 No Liquefaction

24 561 019 5 No Liquefaction

25 554 019 5 No Liquefaction

26 546 019 5 No Liquefaction

27 538 019 5 No Liquefaction

28 53 018 5 No Liquefaction

29 524 018 5 No Liquefaction

30 081 018 461 No Liquefaction

41

Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 008 02 5 Non Liquefaction

1 009 019 5 Non Liquefaction

2 01 019 5 Non Liquefaction

3 011 019 5 Non Liquefaction

4 012 019 5 Non Liquefaction

5 014 019 5 Non Liquefaction

6 015 019 079 Terjadi Liquefaction

7 016 021 077 Terjadi Liquefaction

8 016 022 075 Terjadi Liquefaction

9 017 023 073 Terjadi Liquefaction

10 018 024 076 Terjadi Liquefaction

11 019 024 080 Terjadi Liquefaction

12 021 024 085 Terjadi Liquefaction

13 021 024 085 Terjadi Liquefaction

14 021 024 086 Terjadi Liquefaction

15 02 024 083 Terjadi Liquefaction

16 025 024 105 Non Liquefaction

17 03 023 126 Non Liquefaction

18 034 023 148 Non Liquefaction

19 038 022 17 Non Liquefaction

20 042 022 194 Non Liquefaction

21 047 021 222 Non Liquefaction

22 063 02 309 Non Liquefaction

23 356 02 5 Non Liquefaction

24 352 019 5 Non Liquefaction

25 347 019 5 Non Liquefaction

26 342 019 5 Non Liquefaction

27 337 019 5 Non Liquefaction

28 333 018 5 Non Liquefaction

29 329 018 5 Non Liquefaction

30 051 018 289 Non Liquefaction

42

Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 007 02 5 Non Liquefaction

1 007 019 5 Non Liquefaction

2 008 019 5 Non Liquefaction

3 009 019 5 Non Liquefaction

4 01 019 5 Non Liquefaction

5 011 019 5 Non Liquefaction

6 012 019 065 Terjadi Liquefaction

7 013 021 063 Terjadi Liquefaction

8 013 022 061 Terjadi Liquefaction

9 014 023 059 Terjadi Liquefaction

10 015 024 062 Terjadi Liquefaction

11 016 024 065 Terjadi Liquefaction

12 017 024 069 Terjadi Liquefaction

13 017 024 069 Terjadi Liquefaction

14 017 024 070 Terjadi Liquefaction

15 016 024 067 Terjadi Liquefaction

16 02 024 085 Terjadi Liquefaction

17 024 023 103 Non Liquefaction

18 028 023 12 Non Liquefaction

19 031 022 138 Non Liquefaction

20 034 022 158 Non Liquefaction

21 038 021 181 Non Liquefaction

22 052 02 251 Non Liquefaction

23 29 02 5 Non Liquefaction

24 286 019 5 Non Liquefaction

25 283 019 5 Non Liquefaction

26 279 019 5 Non Liquefaction

27 275 019 5 Non Liquefaction

28 271 018 5 Non Liquefaction

29 268 018 5 Non Liquefaction

30 042 018 235 Non Liquefaction

43

Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 006 02 5 Non Liquefaction

1 006 019 5 Non Liquefaction

2 006 019 5 Non Liquefaction

3 007 019 5 Non Liquefaction

4 008 019 5 Non Liquefaction

5 009 019 5 Non Liquefaction

6 01 019 054 Terjadi Liquefaction

7 011 021 052 Terjadi Liquefaction

8 011 022 050 Terjadi Liquefaction

9 011 023 049 Terjadi Liquefaction

10 012 024 051 Terjadi Liquefaction

11 013 024 054 Terjadi Liquefaction

12 014 024 057 Terjadi Liquefaction

13 014 024 057 Terjadi Liquefaction

14 014 024 058 Terjadi Liquefaction

15 013 024 056 Terjadi Liquefaction

16 017 024 071 Terjadi Liquefaction

17 02 023 085 Terjadi Liquefaction

18 023 023 099 Terjadi Liquefaction

19 026 022 114 Non Liquefaction

20 029 022 131 Non Liquefaction

21 032 021 149 Non Liquefaction

22 043 02 208 Non Liquefaction

23 24 02 5 Non Liquefaction

24 237 019 5 Non Liquefaction

25 234 019 5 Non Liquefaction

26 231 019 5 Non Liquefaction

27 227 019 5 Non Liquefaction

28 224 018 5 Non Liquefaction

29 222 018 5 Non Liquefaction

30 034 018 195 Non Liquefaction

44

Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 005 02 5 Non Liquefaction

1 005 019 5 Non Liquefaction

2 005 019 5 Non Liquefaction

3 006 019 5 Non Liquefaction

4 007 019 5 Non Liquefaction

5 008 019 5 Non Liquefaction

6 008 019 045 Terjadi Liquefaction

7 009 021 044 Terjadi Liquefaction

8 009 022 042 Terjadi Liquefaction

9 01 023 041 Terjadi Liquefaction

10 01 024 043 Terjadi Liquefaction

11 011 024 045 Terjadi Liquefaction

12 012 024 048 Terjadi Liquefaction

13 012 024 048 Terjadi Liquefaction

14 012 024 048 Terjadi Liquefaction

15 011 024 047 Terjadi Liquefaction

16 014 024 059 Terjadi Liquefaction

17 017 023 071 Terjadi Liquefaction

18 019 023 083 Terjadi Liquefaction

19 021 022 096 Terjadi Liquefaction

20 024 022 11 Non Liquefaction

21 027 021 125 Non Liquefaction

22 036 02 174 Non Liquefaction

23 201 02 5 Non Liquefaction

24 199 019 5 Non Liquefaction

25 196 019 5 Non Liquefaction

26 193 019 5 Non Liquefaction

27 191 019 5 Non Liquefaction

28 188 018 5 Non Liquefaction

29 186 018 5 Non Liquefaction

30 029 018 163 Non Liquefaction

45

442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)

Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6

mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami

penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry

sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman

total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat

perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai

Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk

perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai

Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan

tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar

terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195

meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter

46

Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75

47

Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7

48

Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65

49

Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6

50

Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 008 02 5 3554 037 3591

1 009 019 5 3554 034 3587

2 01 019 5 3554 029 3582

3 011 019 5 3554 023 3577

4 012 019 5 3554 017 3571

5 014 019 5 3554 009 3563

6 015 019 079 3554 0 3554

7 016 021 077 3149 0 3149

8 016 022 075 2762 0 2762

9 017 023 073 2381 0 2381

10 018 024 076 2013 0 2013

11 019 024 080 1661 0 1661

12 021 024 085 1324 0 1324

13 021 024 085 998 0 998

14 021 024 086 675 0 675

15 02 024 083 345 0 345

16 025 024 105 12 0 12

17 03 023 126 058 0 058

18 034 023 148 027 0 027

19 038 022 17 008 0 008

20 042 022 194 0 0 0

21 047 021 222 0 0 0

22 063 02 309 0 0 0

23 356 02 5 0 0 0

24 352 019 5 0 0 0

25 347 019 5 0 0 0

26 342 019 5 0 0 0

27 337 019 5 0 0 0

28 333 018 5 0 0 0

29 329 018 5 0 0 0

30 051 018 289 0 0 0

51

Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 007 02 5 3866 049 3915

1 007 019 5 3866 044 391

2 008 019 5 3866 038 3904

3 009 019 5 3866 031 3897

4 01 019 5 3866 023 3889

5 011 019 5 3866 012 3878

6 012 019 065 3866 0 3866

7 013 021 063 3462 0 3462

8 013 022 061 3075 0 3075

9 014 023 059 2694 0 2694

10 015 024 062 2325 0 2325

11 016 024 065 1973 0 1973

12 017 024 069 1633 0 1633

13 017 024 069 1298 0 1298

14 017 024 070 964 0 964

15 016 024 067 627 0 627

16 02 024 085 311 0 311

17 024 023 103 136 0 136

18 028 023 12 071 0 071

19 031 022 138 036 0 036

20 034 022 158 014 0 014

21 038 021 181 001 0 001

22 052 02 251 0 0 0

23 29 02 5 0 0 0

24 286 019 5 0 0 0

25 283 019 5 0 0 0

26 279 019 5 0 0 0

27 275 019 5 0 0 0

28 271 018 5 0 0 0

29 268 018 5 0 0 0

30 042 018 235 0 0 0

52

Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7

Depth

(m) CRR CSR FS

S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 006 02 5 4136 059 4195

1 006 019 5 4136 053 4189

2 006 019 5 4136 046 4182

3 007 019 5 4136 037 4173

4 008 019 5 4136 027 4164

5 009 019 5 4136 015 4151

6 01 019 054 4136 0 4136

7 011 021 052 3732 0 3732

8 011 022 050 3345 0 3345

9 011 023 049 2964 0 2964

10 012 024 051 2595 0 2595

11 013 024 054 2243 0 2243

12 014 024 057 1903 0 1903

13 014 024 057 1568 0 1568

14 014 024 058 1234 0 1234

15 013 024 056 897 0 897

16 017 024 071 576 0 576

17 02 023 085 303 0 303

18 023 023 099 144 0 144

19 026 022 114 072 0 072

20 029 022 131 033 0 033

21 032 021 149 009 0 009

22 043 02 208 0 0 0

23 24 02 5 0 0 0

24 237 019 5 0 0 0

25 234 019 5 0 0 0

26 231 019 5 0 0 0

27 227 019 5 0 0 0

28 224 018 5 0 0 0

29 222 018 5 0 0 0

30 034 018 195 0 0 0

53

Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 005 02 5 4372 067 4439

1 005 019 5 4372 061 4433

2 005 019 5 4372 052 4424

3 006 019 5 4372 042 4414

4 007 019 5 4372 031 4404

5 008 019 5 4372 017 4389

6 008 019 045 4372 0 4372

7 009 021 044 3968 0 3968

8 009 022 042 3581 0 3581

9 01 023 041 32 0 32

10 01 024 043 2832 0 2832

11 011 024 045 248 0 248

12 012 024 048 2139 0 2139

13 012 024 048 1804 0 1804

14 012 024 048 147 0 147

15 011 024 047 1133 0 1133

16 014 024 059 812 0 812

17 017 023 071 53 0 53

18 019 023 083 292 0 292

19 021 022 096 143 0 143

20 024 022 11 066 0 066

21 027 021 125 023 0 023

22 036 02 174 004 0 004

23 201 02 5 003 0 003

24 199 019 5 003 0 003

25 196 019 5 003 0 003

26 193 019 5 003 0 003

27 191 019 5 003 0 003

28 188 018 5 003 0 003

29 186 018 5 003 0 003

30 029 018 163 0 0 0

54

Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan

55

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

51 Kesimpulan

Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa

kesimpulan sebagai berikut

1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari

magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa

dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan

Soil Liquefaction

2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari

magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction

dimulai pada kedalaman 6 m

3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan

mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591

cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm

52 Saran

Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka

saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut

1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap

ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit

2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut

56

(halaman ini sengaja dikosongkan)

57

DAFTAR PUSTAKA

Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines

for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96

28ndash42 2008

Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟

Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51

Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool

andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological

Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998

Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985

Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di

Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013

Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon

2006

Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on

Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596

2008

Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in

Japanese) 1995

Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian

Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985

The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA

Balkema Rotterdam Netherlands1998

PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum

Jakarta2010

58

YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996

NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction

Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental

Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001

LAMPIRAN A

DATA TANAH

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

U D

S

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT

LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY

SAENGGA BH-4 COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

0

1

2

3 MUD

4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE

45 CLAYEY SILT WHITE

5

545 1 3 3 6

6

7 SANDY CLAYEY SILT GREY

795

8 1 2 3 5

9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN

95

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 24

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

1045 2 4 4 8

11

12 SANDY CLAYEY SILT GREY

1295

13 2 4 6 10

14

SANDY CLAYEY SILT GREY

15

1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10

16

17

1795

18 4 8 12 20

19

20 SANDY CLAYEY SILT BLACK

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 34

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

20

2045 10 12 16 28

21 CLAYEY SILTY SAND

22

2295

23 17 21 28 49

24

25

2544 18 34 26 60

26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED

27

279

28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60

CLAYEY SILT COMPACTED

29

30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 44 Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

30

2045 12 15 18 33

31

32

3295

SANDY CLAYEY SILT GREY

33 21 29 31 60

34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED

35 CLAYEY SILTY SAND GREY

3545 17 22 28 50

36 CLAYEY SILTY SAND BLACK

37 CLAYEY SILTY SAND BLACK

3795

20 24 30 54

38

39

40 BLACK SAND

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

LAMPIRAN B

OUTPUT CSR CALCULATION

Earthquake Magnitude = 50 Output Results

Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 60 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018

Earthquake Magnitude = 65

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 70

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m Depth

(m) ɣ

kNm3 Σ tsf

ɣ kNm3

Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs

wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020

1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019

2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019

3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019

4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019

5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019

6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019

7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021

8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022

9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024

11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024

12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024

13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024

14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024

15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024

16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024

17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023

18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023

19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022

20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022

21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021

22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020

23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020

24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019

25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019

26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019

27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019

28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018

29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018

30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 75 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

LAMPIRAN C

OUTPUT CRR CALCULATION

Magnitude 75

CRR Calculation from SPT or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 7 CRR Calculation from SPT

or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671

Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or

BPT data Depth

(m) SPT Cebs Cr sigma

tsf Cn (N1)60 Fines

d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009

8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019

19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027

22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036

23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2

24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2

25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031

LAMPIRAN D

LIQUEFACTION ANALYSIS

BIODATA PENULIS

Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret

1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara

Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD

Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1

Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis

melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus

pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis

melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan

terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN

Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam

rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi

kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah

menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2

periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST

MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo

Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo

x

31 Skema Diagram Alir 25

32 Prosedur Penelitian 27

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 29

41 Daerah Studi 29

42 Pengumpulan Data 30

421 Data Gempa 30

422 Data Tanah dan NSPT 32

43 Identifikasi Bahaya 34

44 Analisa dan Pembahasan 34

441 Perhitungan Nilai SF (Safety Factor) 34

442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) 45

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 55

51 Kesimpulan 55

52 Saran 55

DAFTAR PUSTAKA 57

LAMPIRAN

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 11 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri 1

Gambar 21 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Terjadinya Soil Liquefaction

Akibat Gempa Bumi 7

Gambar 22 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Fenomena Soil Liquefaction 7

Gambar 23 Segitiga Tekstur 10

Gambar 24 Potensi Soil Liquefaction Berdasarkan Diameter Butiran Tanah 11

Gambar 25 Ilustrasi Gaya Seismik Arah Horizontal 14

Gambar 26 Perbandingan Antara rd Verus Kedalaman Dengan Penambahan

Grafik Rata - Rata 17

Gambar 27 Kurva Hubungan CRR dan (N1)60 Untuk Gempa Dengan

Magnitude 75 dari Data Histori Kasus Soil Liquefaction 19

Gambar 28 Kurva Hubungan MSFs dan Magnitude 19

Gambar 29 Mekanisme Standard Penetration Test (SPT) 21

Gambar 210 Alat Pengambilan Contoh Tabung Belah 22

Gambar 41 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri 29

Gambar 42 Peta Epicentres Gempa Bumi dari Tahun 1900 - 2010 30

Gambar 43 Peta Percepatan Gempa Maksimum di Batuan Dasar (SB)

Indonesia Dalam SNI 03-1726-2002 31

Gambar 44 Grafik SF (Safety Factor) pada Magnitude 5 35

Gambar 45 Grafik SF (Safety Factor) pada Magnitude 6 36

Gambar 46 Grafik SF (Safety Factor) pada Magnitude 65 37

Gambar 47 Grafik SF (Safety Factor) pada Magnitude 7 38

Gambar 48 Grafik SF (Safety Factor) pada Magnitude 75 39

Gambar 49 Grafik Penurunan Tanah (Settlement) pada Magnitude 75 14

Gambar 410 Diagram alir pengerjaan analisis seismik 17

Gambar 411 Beban Struktur 19

xii

Gambar 48 Grafik SF (Safety Factor) pada Magnitude 75 39

Gambar 49 Grafik Penurunan Tanah (Settlement) pada Magnitude 75 46

Gambar 410 Grafik Penurunan Tanah (Settlement) pada Magnitude 7 47

Gambar 411 Grafik Penurunan Tanah (Settlement) pada Magnitude 65 48

Gambar 412 Grafik Penurunan Tanah (Settlement) pada Magnitude 6 49

Gambar 413 Grafik Gabungan Penurunan Tanah Keseluruhan 54

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 21 Klasifikasi Tekstur Tanah Menurut Beberapa Sistem 9

Tabel 22 Korelasi Antara Nilai N-SPT Dengan Berat Jenis Tanah (ɣ) 12

Tabel 23 Korelasi Berat Jenis Tanah (ɣ) Untuk Tanah Non Kohesif

dan Kohesif 12

Tabel 24 Korelasi Berat Jenis Tanah Jenuh (ɣsat) Untuk Tanah Non Kohesif 13

Tabel 25 Nilai Tipikal Berat Volume Tanah 13

Tabel 26 Nilai MSFs 20

Tabel 27 Faktor Koresksi Untuk SPT 22

Tabel 41 Percepatan Puncak Sesuai Dengan Pembagian Wilayah Gempa 31

Tabel 42 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman 33

Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5 40

Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6 41

Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65 42

Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7 43

Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75 44

Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)Magnitude 6 50

Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)Magnitude 65 51

Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)Magnitude 7 52

Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)Magnitude 75 53

xiv

DAFTAR NOTASI

Φ Sudut geser

F Gaya geser (N)

N Gaya normal (N)

A Luasan efektif (m2)

W Berat total soil column

u Tekanan air (Nm2)

τ Tegangan Geser Tanah (Nm2)

σ Tegangan Total (Nm2)

σrsquo Tegangan Efektif (Nm2)

CSR Cyclic Stress Ratio

CRR Cyclic Resistance Ratio

amax Percepatan horizontal maximum akibat gempa

g Percepatan Gravitasi

rd Koefisien tegangan reduksi

γw Berat volume air (98 kNm3)

γsat Berat volume tanah jenuh air

γt Berat total jenis tanah (kNm3)

Gs Berat spesifik butiran padat

e Void ratio ( angka pori)

z Jarak kedalam (m)

xv

(N1)60 Jumlah tumbukan untuk setiap 60 inch

MSF Magnitude scalling factor

M Magnitude gempa

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A DATA TANAH

LAMPIRAN B OUTPUT CSR CALCULATION

LAMPIRAN C OUTPUT CRR CALCULATION

LAMPIRAN D LIQUEFACTION ANALYSIS

1

BAB I

PENDAHULUAN

11 Latar Belakang

Genting Oil Kasuri Pte Ltd adalah operator yang dipersiapkan untuk

mengembangkan Blok Kasuri Perusahaan ini membutuhkan survei geofisika dan survei

geoteknik sebelum proses pengembangannya Salah satunya adalah pengembangan

struktur jetty disekitar lokasi pengembangan Dalam rangka mengoptimalkan survei

diperlukan pengumpulan data dan informasi untuk mendapatkan lokasi terbaik untuk

struktur jetty Namum penulis menganggap masih diperlukan analisis tentang soil

liquefaction pada lokasi ndash lokasi tersebut Analisa ini akan memberikan gambaran

mengenai stabilitas tanah di lokasi akibat beban gempa

Proyek terbaru yang saat ini sedang ditangani Genting Oil Kasuri Pte Ltd yaitu

lapangan migas Blok Kasuri yang lokasinya berada di teluk Bintuni terletak di Papua

Barat Ada 3 lokasi yang dipilih sebagai lokasi potensial untuk struktur jetty Lokasi 1

(Kastsuri) lokasi 2 (Sumuri) dan lokasi 3 (Bintuni)

Gambar 11 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri

(Sumber Kasuri PSC Project Overview)

Lokasi Proyek Genting Oil

Kasuri Papua Barat

2

Jetty adalah bangunan tegak lurus pantai yang diletakan di kedua sisi muara

sungai yang berfungsi untuk mengurangi pendangkalan alur oleh sedimen pantai

(Syahrin 2010)

Pada penggunaan muara sungai sebagai alur pelayaran pengendapan dimuara dapat

mengganggu lalu lintas kapal Untuk keperluan tersebut jetty harus panjang sampai

ujungnya berada di luar sedimen sepanjang pantai yang sangat berpengaruh terhadap

pembentukan endapan tersebut Pasir yang melintas didepan muara gelombang pecah

Dengan adanya struktur jetty panjang transport sedimen sepanjang pantai dapat

tertahan dan pada alur pelayaran kondisi gelombang tidak pecah selain itu alasan

panjang struktur jetty harus mengakomodasi draff kapal yang akan merapat

Ditinjau dari kondisi tanah dan kondisi lingkungan perairan tersebut terdapat

kemungkinan terjadinya soil liquefaction pada daerah struktur jetty tersebut Hal ini

dikarenakan oleh adanya pengaruh gelombang gempa bumi yang merambat di tanah

berpasir jenuh air Karena alasan tersebut maka diperlukan adanya analisa potensi soil

liquefaction untuk merencanakan seberapa kuat daya dukung tanah di sepanjang jalur

struktur jetty

Tugas akhir ini akan menganalisa kemungkinan terjadinya soil liquefaction dan

pengaruhnya terhadap struktur jetty

12 Perumusan Masalah

Adapun perumusan masalah yang akan dibahas dalam tugas akhir ini antara lain

sebagai berikut

1 Bagaimana kemungkinan terjadinya soil liquefaction diakibatkan gempa

bumi

2 Bagaimana pengaruh soil liquefaction terhadap struktur jetty khususnya

yang berkaitan dengan settlement yang mungkin terjadi

3

13 Tujuan Penelitian

Dari perumusan masalah diatas dapat diambil tujuan yang ingin dicapai dalam

tugas akhir ini adalah

1 Memperkirakan kemungkinan terjadinya soil liquefaction diakibatkan gempa

bumi

2 Memperkirakan kedalaman settlement yang mungkin terjadi

14 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penulisan Tugas Akhir ini adalah dapat mengetahui lokasi soil

liquefaction akibat gempa yang dapat menyebabkan kegagalan pada strukktur jetty

Hasil penelitian yang telah dilakukan diharapkan dapat dijadikan sebagai rujukan oleh

pihak terkait ataupun sebagai acuan untuk penelitian yang lebih lanjut dalam bidang

yang sama

15 Batasan Masalah

a) Penelitian mengambil studi kasus Genting Oil kasuri Pte Ltd

b) Data lingkungan sesuai data lapangan

c) Hanya meperhitungkan terjadinya soil liquefaction karena gempa bumi

d) Tidak memperhitungkan efek wave ndash induced liquefaction

16 Sistematika Penulisan

a) BAB I Pendahuluan menjelaskan tentang latar belakang penulisan

permasalahan yang dibahas dalam penulisan apa yang akan dilakukan

batasan masalah tujuan dan manfaat penulisan tugas akhir

b) BAB II Tinjauan pustaka dan dasar teori menjelaskan tentang dasar teori

dan tinjauan pustaka yang menjadi sumber referensi dalam tugas akhir ini

dibahas dalam bab dua

4

c) BAB III Metodologi Penelitian menjelaskan metodologi penelitian yang

akan digunakan untuk mengerjakan tugas akhir Penjelasan tentang

langkah-langkah analisa serta langkah permodelan dengan software

d) BAB IV Analisa data dan pembahasan membahas hasil dari analisa yang

telah dilakukan pada penelitian meliputi analisa hasil dan pembahasan

hasil analisa

e) BAB V Kesimpulan dan saran berisi tentang kesimpulan setelah dilakukan

analisa dan saran serta rekomendasi dari hasil pengerjaan tugas akhir

f) Daftar pustaka menampilkan seluruh informasi dan dokumen tertulis yang

dijadikan landasan dan pengembangan penelitian

5

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

21 Tinjauan Pustaka

Para ahli menyebutkan bahwa soil liquefaction adalah penyebab utama

kerusakan parah yang terjadi di wilayah Chi-chi Taiwan pada tahun 1999 lalu di

Kobe Jepang pada tahun 1996 serta wilayah Alaska pada tahun 1964 (The Japanese

Geotechnical Society 1998) Setelah pergerakan tanah akibat terjadinya gempa bumi di

daerah tersebut berhenti butiran ndash butiran tanah yang menjadi penyangga atau pondasi

bagi bangunan struktur yang ada di atasnya mengalami penurunan secara signifikan

Dan hal ini menyebabkan struktur ndash struktur tersebut mengalami kegagalan atau

keruntuhan

Soil liquefaction juga merujuk pada hilangnya kekuatan tanah pada keadaan

jenuh air atau dengan kata lain hilangnya sifat kohesi pada partikel tanah yang

diakibatkan oleh tekanan-tekanan air pada pori-pori tanah selama terjadinya beban

dinamik seperti gelombang seismik atau gelombang gempa Sladen et al (1985) juga

memberikan uraian mengenai soil liquefaction yaitu ldquoSoil liquefaction adalah sebuah

fenomena dimana massa tanah hilang dalam presentase yang sangat besar pada tahanan

gesernya akibat beban monotik siklik maupun beban kejut dimana beban tersebut

mengalir seperti sebuah cairan hingga tegangan geser partikel tanah tersebut rendah

seperti berkurangnya daya dukung geser yang dimilikinyardquo

Pada penelitian (Faisal 2010) mengungkapkan safety factor dari data periode

gempa 6 tahunan di titik SB1 sampai SB5 didapatkan hasil analisa bahwa soil

liquefaction terjadi pada saat magnitude 47 dengan nilai amax 036 dan saat magnitude

51 dengan nilai amax 089 Hasil analisa didapatkan bahwa soil liquefaction terjadi pada

saat magnitude 47

6

22 Dasar Teori

221 Soil Liquefaction

Soil liquefaction adalah fenomena dimana massa tanah hilang dalam presentase

yang sangat besar pada tahanan gesernya akibat beban monotik siklik maupun beban

kejut dimana beban tersebut mengalir seperti cairan hingga tegangan geser partikel

tersebut rendah seperti berkurangnya daya dukung geser yang dimilikinya (Sladen et al

1985)

Secara umum soil liquefaction hanya terjadi apabila suatu tanah memenuhi

syarat - syarat tertentu Jadi apabila tanah tersebut tidak memenuhi syarat tersebut maka

tanah tidak berpotensi untuk terjadi soil liquefaction Maka dari itu agar tidak terjadi

soil liquefaction perencana pembangunan harus menghindari tanah ndash tanah yang telah

memenuhi syarat terjadinya soil liquefaction Soil liquefaction biasanya terjadi pada

tanah atau lahan yang tidak terlalu padat Misalnya tanah yang terbentuk dari pasir atau

endapan bekas delta sungai Tanah semacam ini cenderung tidak padat sehingga

memiliki rongga yang banyak

Fenomena soil liquefaction lebih mudah dipahami apabila mengacu pada

Gambar 21 dan Gambar 22 serta persamaan (21) hingga persamaan (28)

Pada kondisi seperti pada Gambar 21 sebagian besar beban dipikul oleh air

sehingga pemikulan beban tersebut menjadi tidak stabil Hal tersebut dapat terjadi juga

pada beban dari gedung pada tanah yang mengalami soil liquefaction maka gedung

tersebut dapat berakibat tenggelam ke dalam tanah Dalam suatu kejadian yang lebih

ekstrim lagi tekanan air pori dapat menjadi sangat tinggi sehingga lebih banyak lagi

partikel yang terdorong sehingga tidak ada lagi yang berhubungan Dalam kasus-kasus

yang demikian kekuatan tanah itu akan menjadi sangat kecil dan akan bertindak lebih

seperti suatu zat cair dibanding suatu padat Pada Gambar 22 dijelaskan gaya ndash gaya

yang bekerja pada saat soil liquefaction

7

Gambar 21 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Terjadinya Soil Liquefaction Akibat Gempa Bumi

(sumber Internasional Navigation Association 2011)

Gambar 22 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Fenomena Soil Liquefaction a Gambar Skematis Mengenai Gaya-Gaya Yang Bekerja bInteraksi Gaya-Gaya Yang Bekerja c Vektor Gaya-

Gaya Yang Bekerja

(sumber The Japanese Geotechnical Society 1998)

8

Dari Gambar 22 dapat diketahui hubungan antara gaya normal (N dalam newton) gaya

geser (F dalam newton) dan sudut geser (120567)

tan Φ = (21)

dengan memperhitungkan faktor tekanan air ( u dalam Nm2) maka persamaan (21)

dapat dituliskan sebagai berikut

F = (N ndash Au) tan Φ (22)

Dimana A adalan luasan efektif dalam m2 Apabila kita membagi kedua ruas pada

persamaan (22) dengan A maka didapatkan

= ( ndash u ) tan Φ (23)

dengan

= τ (24)

= σ (25)

dimana τ adalah tegangan geser tanah (Nm2) dan σ adalah tegangan total (Nm2)

Subtitusi persamaan (24) dan ( 25) ke dalam persamaan (23) menghasilkan

τ = ( σ ndash u ) tan Φ (26)

Tegangan total adalah fungsi dari tegangan efektif dan tekanan air pori

σ = σrsquo + u (27)

maka persamaan (26) dapat ditulis sebagai berikut

τ = σrsquo tan Φ (28)

Dari persamaan (26) dan (28) dapat diindikasikan bahwa soil liquefaction dapat terjadi

apabila tekanan air pori naik hingga mendekati harga tegangan total Hal ini akan

menyebabkan hilangnya tegangan efektif (σʺ=0) sehingga tanah cenderung bersifat

seperti benda cair

9

222 Pengaruh Ukuran Butiran Tanah Terhadap Soil Liquefaction

Tekstur tanah biasa juga disebut besar butir tanah termasuk salah satu sifat

tanah yang paling sering ditetapkan Hal ini disebabkan karena tekstur tanah

berhubungan erat dengan pergerakan air dan zat terlarut udara pergerakan panas berat

volume tanah luas permukaan spesifik (specific surface) kemudahan tanah memadat

(compressibility) dan lain-lain (Hillel 1982)

Tanah memiliki ukuran diameter butiran yang beragam Berbagai lembaga

penelitian atau institusi mempunyai kriteria sendiri untuk pembagian fraksi partikel

tanah Pada Tabel 21 diperlihatkan sistem klasifikasi fraksi partikel menurut

International Soil Science Society (ISSS) United States Departement of Agriculture

(USDA) dan United States Public Roads Administration (USPRA)

Tabel 21 Klasifikasi Tekstur Tanah Menurut Beberapa Sistem

(Sumber Hillel 1982)

Tekstur tanah menunjukkan kasar dan halusnya tanah tekstur tanah merupakan

perbandingan antara butir - butir pasir debu dan liat Teksur tanah dibedakan

berdasarkan presentase kandungan pasir debu dan liat (Hadjowigeno 2002) Pada

Gambar 23 merupakan perbandingan sandy silt dan clay yang dikelompokkan atas

10

berbagai kelas tekstur seperti digambarkan pada segitiga tekstur Cara penggunaan

segitiga tekstur adalah sebagai berikut

Gambar 23 Segitiga Tekstur

(sumber publiclaborgwikisoil)

Dan soil liquefaction hanya terjadi pada butiran tanah berpasir Sedangkan pada

butiran kasar (gravels) dan butiran halus (clay) sulit untuk terjadi liquefaction

Granulometri yang seragam dengan 020 mm lt D50 le 040 mm adalah sensitif

terhadap liquefaction Bentuk butiran yang bulat atau bundar relatif lebih buruk

daripada yang berbentuk pipih atau angular bila dikaitkan dengan liquefaction Hal ini

merupakan awal langkah mengetahui potensi soil liquefaction Dimana menggunakan

data diameter butiran tanah yang terbagi antara daerah yang mudah terliquefaksi dan

daerah yang tidak terliquefaksi Tampak bahwa zone tanah terliquefaksi terletak pada

butiran pasir halus Pada Gambar 24 menunjukkan pengaruh dari granulometri butiran

tanah terhadap liquefaction

11

Gambar 24 Potensi Liquefaction Berdasarkan Diameter Butiran Tanah (sumber Oka F1995)

23 Soil Liquefaction Berdasarkan Data SPT (Standard Penetration Test)

Diatas telah dijelaskan bahwa soil liquefaction bisa diakibatkan oleh faktor

pemicu yang utama adalah terjadinya gempa bumi dan beban siklis yang disebabkan

oleh gelombang laut pada suatu area tertentu Dimana energi yang ditimbulkan tersebut

dapat menyebabkan tanah kehilangan kohesivitasnya dan cukup untuk mengakibatkan

soil liquefaction Dalam tugas akhir ini hanya menganalisa soil liquefaction akibat

gempa bumi Langkah ndash langkah yang digunakan sebagai berikut

a) SPT (Standard Penetration Test) correlation

Untuk menentukan korelasi empiris antara nilai N-SPT dengan berat jenis

tanah jenuh (γsat) untuk tanah kohesif dapat dilihat pada Tabel 22 di bawah

ini

12

Tabel 22 Korelasi antara nilai N-SPT dengan berat jenis tanah (γ)

SPT Penetration N-value

Konsistensi γ (kNmsup3)

lt 2 Very soft 11 - 16 2 ndash 4 Soft 11 - 16 4 ndash 8 Medium 17 - 20 8 ndash 15 Stiff 17 - 22

15 - 30 Very stiff 17 ndash 22 gt30 Hard 20 ndash 24

(Sumber Soil Mechanic Lambe amp Whitman from Terzaghi and Peck 1948

International Edition 1969)

Korelasi untuk menentukan berat jenis tanah (γ) dan berat jenis tanah jenuh

(γsat) pada tanah kohesif dan non kohesif dapat dilihat pada Tabel 23 Tabel

24 dan Tabel 25

Tabel 23 Korelasi Berat Jenis Tanah (γ) Untuk Tanah Non Kohensif dan

Kohensif

(sumber Soil Mechanics Whilliam T Whitman Robert V 1962)

13

Tabel 24 Korelasi Berat Jenis Tanah Jenuh (γsat) Untuk Tanah Non Kohensif

(sumber Soil Mechanics Whilliam T Whitman Robert V 1962)

Tabel 25 Nilai Tipikal Berat Volume Tanah

(Sumber NAVFAC 701)

14

b) Menentukan tegangan geser siklis dari partikel tanah

Gambar 25 Ilustrasi Gaya Seismik Arah Horizontal (Soil Dynamics and Earthquake Engineering 2009)

Pada Gambar 25 menunjukan adalah gaya seismik arah horizontal pada

tanah merupakan

= mass x acceleration (29)

Dimana mass = =

maka dengan mengganti nilai massa pada persamaan (29) didapatkan

= amax = σvo (210)

Dimana

W = berat total soil column

γt = berat total jenis tanah

z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan

dalam satuan meter

15

amax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)

σvo = tegangan vertikal total (Nmsup2)

Maksimum gaya geser sama dengan tegangan geser maksimum τmax

Persamaan kesetimbangan gaya dapat dilihat pada persamaan (211)

(211)

Pada persamaan (211) kemudian bagi kedua sisi dengan σ´vorsquo

(212)

Dengan mengurangi faktor rd ke sisi kanan tanah menjadi

(

(213)

Seed and idriss (1971) mengusulkan metode yang disederhanakan dengan

mengubah catatan gempa yang tidak teratur untuk siklus stress seragam dengan

mengasumsikan sebagai berikut

(214)

Berdasarkan persamaan (29) sampai (214) didapatkan rumus untuk

menghitung Cyclic Stress Ratio (CSR) CSR (Cyclic Stress Ratio) merupakan

nilai perbandingan antara tegangan geser rata-rata yang diakibatkan oleh gempa

dengan tegangan vertikal efektif di tiap lapisan Nilai CSR (Cyclic Stress Ratio)

pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai percepatan gempa Seed

and idriss (1971) menentukan nilai Cyclic Stress Ratio (CSR) dengan persamaan

yang merupakan perbandingan dari tegangan rata ndash rata dengan tengan efektif seperti

yang sudah dijabarkan pada persamaan ndash persamaan di atas maka untuk menghitung

CSR digunakan persamaan berikut

16

(215)

dengan

αmax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)

g = percepatan gravitasi bumi (ms2)

σv = tegangan vertikal total (Nmsup2)

σvrsquo = tegangan vertikal efektif (Nmsup2)

rd = faktor reduksi terhadap tegangan

Koefisien rd adalah nilai dari fleksibilitas tanah profil menurut Liao dan Whitman

(1986)

z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan dalam satuan

meter

Nilai rata ndash rata dari rd dihitung dari persamaan (216) dan digambarkan

dalam Gambar 26 merupakan nilai rata ndash rata dan rentang yang telah ditentukan

oleh Seed and Idriss (1971) rd yang dihitung dari persamaan (216) adalah rata ndash

rata dari rentangan yang besar dari rd dan nilai rentangan rd meningkat sesuai

dengan kedalaman (Gelosorkhi 1989) TF Blake (1996) menghitung harga rd

dengan persamaan (217)

(217)

17

Gambar 26 Perbandingan Antara rd Versus Kurva Kedalaman Dikembangkan Oleh Seed dan Idriss (1971) Dengan Penambahan Grafik Nilai Rata-Rata dari Persamaan

(216)

Sedangkan nilai percepatan horizontal akibat gempa bumi (amax) dihitung

dengan menggunakan persamaan (Joyner and Boore1981)

amax = -102 + 0249 M ndashlog R ndash 000255 R (218)

dengan

R = jarak episentrum (km)

M = Magnitude gempa

c) Menentukan CRR dari nilai (N1)60

Setelah didapatkan nilai (N1)60 dari uji SPT untuk evaluasi resistensi

liquefaction maka dapat dicari nilai Cyclic Resistance Ratio (CRR) dengan

rumus (Rauch1998)

CRR = + + - (219)

18

Persamaan (213) valid untuk (N1)60 lt 30 Untuk (N1)60 ge 30 butiran

tanah menjadi padat sehingga diklasifikasikan sebagai non-liquefiable yaitu

tidak akan terjadi liquefaction

d) Faktor koreksi lain

(N1)60 = NmCNCECBCRCS (220)

Dimana

Nm = diukur ketahanan penetrasi standar

CN = faktor untuk menormalkan Nm ke referensi umum efektif overburden

stress

CE = koreksi untuk palu rasio energi (ER)

CB = faktor koreksi untuk diameter lubang bor

CR = faktor koreksi untuk panjang batang

CS = koreksi untuk samplers liners

e) Menentukan Magnitude Scaling Factor (MSFs)

Dengan persamaan (213) hanya dapat dipakai untuk magnitude 75 maka

untuk magnitude lebih kecil dan lebih besar dari 75 dapat dilihat hubungan

MSFs dengan Magnitude pada Gambar 27

19

Gambar 27 Kurva hubungan CRR dan (N1)60 untuk gempa dengan magnitude 75 dari data histori kasus Liquefaction

(Seed et al 1985)

Gambar 28 Kurva hubungan MSFs dan Magnitude ( Youd and Noble1997)

20

Tabel 26 Nilai MSFs

Magnitude Seed and Idriss (1982) Idriss (1984)

Abraseys (1988) Andrus and Stokoe (1997)

55 143 220 286 280 60 132 176 220 210 65 119 144 169 160 70 108 119 130 125 75 100 100 100 100 80 094 084 067 080 85 089 072 044 065

(Youd and Noble 1997)

e Menentukan Safety Factor

Pada analisa soil liquefaction akibat gempa safety factor dapat ditentukan

setelah didapatkan nilai dari CRR dan CSR (Noorzad et al2009) memberikan

formula untuk menentukan nilai SF dengan perbandingan nilai CRRCSR

SF = (221)

SF tersebut merupakan komponen terpenting dalam perhitungan untuk

memprediksi terjadi atau tidaknya soil liquefaction Jha dan Suzuki (2008)

memberikan sebuah hubungan antara besarnya harga SF dengan fenomena soil

liquefaction yang akan terjadi jika harga SF le 1 maka dapat dipastikan pada

daerah tersebut akan mengalami soil liquefaction tetapi bila harga SF gt 1 maka

tidak akan terjadi liquifaksi tanah pada daerah tersebut

24 Standard Penestration Test ( SPT )

Uji Penetrasi Standar (SPT) adalah metode umum dalam pengujian in situ yang

digunakan untuk menentukan sifat geoteknik bawah permukaan tanah Ini adalah tes

sederhana dan murah untuk memperkirakan kepadatan relatif tanah dan perkiraan

parameter kekuatan geser Deskripsi dan prosedur SPT menggunakan tabung sampel

standar berdinding tebal ke dalam tanah di dasar lubang dengan pukulan dari slide palu

dengan berat standar dan jarak jatuh Tabung sampel berupa tabung besi berukuran 150

21

mm didorong ke dalam tanah dan kemudian jumlah pukulan yang diperlukan untuk

tabung untuk masing-masing menembus 150 mm (6 inch) sampai dengan kedalaman

450 mm (18 inch) dicatat Jumlah pukulan yang diperlukan untuk kedua dan ketiga 6

inch penetrasi dilaporkan sebagai nilai SPT blowcount umum disebut sebagai

perlawanan penetrasi standar atau N-value

N-value memberikan indikasi kepadatan relatif dari tanah bawah permukaandan

digunakan dalam geoteknik korelasi empiris untuk memperkirakan kekuatan geser

approxiamative sifat tanah tersebut

Alat untuk Uji SPT ini dinamakan ldquosplit spoon samplerdquo

Standar Uji yang dipakai antara lain British Standard 1377-71990 ASTM

D3441 ASTM D1586 ndash 08 a

Gambar 29 Mekanisme Standard Penetration Test (SPT)

(httpwwwgeotechmissouriedu)

22

Gambar 210 Alat Pengambilan Contoh Tabung Belah

(httpwwwdistrodoccom)

Beberapa faktor yang mempengaruhi hasil SPT selain karakteristik butir seperti

tercantum dalam Tabel 27

Tabel 27 Faktor Koreksi Untuk SPT (Youd and Idriss 1997)

23

25 Penurunan Tanah (Settlement)

Soil liquefaction merupakan sebuah fenomena alam dimana tanah akan

mengalami perubahan sifat dari sifat zat padat menuju sifat zat cair akibat

meningkatnya tekanan air pori tanah dan berkurangnya tegangan gesernya

Fenomena ini dapat menyebabkan terjadinya penurunan tanah di area dimana

struktur jetty berada sehingga dikhawatirkan akan menyebabkan kegagalan atau

keruntuhan

Memperkirakan seberapa dalam penurunan tanah (settlement) yang akan

terjadi merupakan tugas yang paling penting untuk para praktisi teknik dalam

melakukan analisa terkait soil liquefaction Perhitungan kedalaman settlement dapat

dilihat pada persamaan 222

(222)

24

(halaman ini sengaja dikosongkan)

25

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

31 Skema Diagram Alir

Untuk mempermudah pelaksanaan penelitian maka disusun suatu diagram alir

(flowchart) sebagai berikut

Mulai

Studi Literatur

Perhitungan CSR Perhitungan menggunakan

persamaan

Perhitungan CRR (cyclic triaxial test

Dengan menggunakan cyclic triaxial test untuk mencari nilai

CRR

Gambar 31 Flowchart Penelitian

Pengumpulan Data Lingkungan Data gempa depth of soil layer

A

26

Kesimpulan dan Saran

Selesai

Perhitungan settlement menggunakan persamaan

Menghitung menggunakan nilai CRR dan CSR bila CSR gt CRR maka terjadi

Liquefaction

Gambar 32 Lanjutan Flowchart Penelitian

A

27

32 Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian Tugas Akhir ini dapat diuraikan sebagai berikut

1 Studi literatur

Studi literatur ini dilakukan untuk mencari dasar teori studi pustaka dari

penelitian terbaru mempelajari serta memahami paper jurnal dan buku-buku

yang berkaitan dengan tema penelitian yang dilakukan

2 Pengumpulan Data

Data-data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi

Data lingkungan yaitu data gempa bumi dan data tanah dimana struktur jetty

tersebut akan dibangun

3 Perhitungan Cyclic Stress Ratio (CSR)

Cyclic Stress Ratio (CSR) merupakan nilai perbandingan antara tegangan geser

rata-rata yang diakibatkan oleh gempa dengan tegangan vertikal efektif di tiap

lapisan Nilai CSR pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai

percepatan gempa Dengan menganggap nilai percepatan rata-rata akibat gempa

adalah 065 dari percepatan maksimum maka nilai tegangan geser rata-rata dapat

dihitung dengan rumus sebagai berikut (Seed et al1971)

4 Perhitungan Cyclic Resistance Ratio (CRR)

Cyclic Ressistance Ratio (CRR) yang merupakan ketahanan tanah untuk menahan

soil liquefaction Nilai CRR dapat diperoleh dengan beberapa cara berdasarkan

persamaan (Skempton 1986)

(N1)60 = NSPTCNCECBCRCS

5 Menghitung Dengan Menggunakan Nilai CSR dan CRR

Setelah didapatkan kedua parameter tersebut langkah yang harus dilakukan adalah

penentuan nilai Safety Factor (SF) Perhitungan nilai SF pada analisa soil

liquefaction yang diakibatkan oleh gempa harus dikalikan dengan Magnitude

Scaling Factor (MSF) Dan setelah harga SF didapatkan langkah terakhir adalah

menganalisa hasil tersebut apakah SF yang didapatkan dari hasil perhitungan

termasuk ke dalam kategori aman atau tidak

28

6 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)

Setelah mengetahui nilai SF ketika nilai SF le 1 maka akan mengalami soil

liquefaction sedangkan bila nilai SF gt 1 maka tidak akan terjadi soil liquefaction

Setelah mengetahui tanah mengalami soil liquefaction maka akan dilakukan

perhitungan penurunan tanah (settlement) Memperkirakan seberapa dalam

penurunan tanah (settlement) yang akan terjadi dengan menggunakan persamaan

sebagai berikut (Jeng dan Seymour 2007)

7 Kesimpulan dan Saran

Langkah terakhir adalah membuat kesimpulan dari keseluruhan proses yang

telah dilakukan sebelumnya serta memberikan jawaban atas permasalahan yang

ada Selanjutnya adalah memberikan saran berdasarkan hasil dari analisa untuk

dijadikan dasar pada penelitian selanjutnya baik terkait secara langsung pada

Tugas Akhir ini ataupun pada data-data dan metodologi yang nantinya akan

direferensi

29

BAB IV

ANALISA DAN PEMBAHASAN

41 Daerah Studi

Provinsi Papua Barat dengan luas wilayah secara keseluruhan sebesar

11536350 kmsup2 dan berpenduduk 2851999 orang Secara geografis terletak pada 124deg

- 132deg Bujur Timur dan 0deg - 4deg Lintang Selatan tepat berada di bawah garis

khatulistiwa dengan ketinggian 0-100 meter dari permukaan laut

Daerah studi yang akan digunakan yaitu berada di Kabupaten Teluk Bintuni

Luas wilayah Kabupaten Teluk Bintuni adalah 18114 kmsup2 atau meliputi 1302

wilayah Provinsi Papua Barat Kondisi topografi Kabupaten Teluk Bintuni 60 adalah

dataran rendah dan 40 adalah bergelombang hingga pegunungan Kawasan dataran

rendah dengan kemiringan lahan relatif datar sampai landai terdapat di wilayah pesisir

teluk dan kawasan sebelah barat yang berbatasan dengan Kabupaten Sorong

Gambar 41 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri

(Sumber Kasuri PSC Project Overview)

30

42 Pengumpulan Data

421 Data Gempa

Pada Gambar 42 merupakan peta sebaran gempa yang pernah terjadi di Provinsi

Papua Barat dan sekitarnya dimulai dari tahun 1900 ndash 2010 Pada peta sebaran gempa

tersebut dapat dilihat kekuatan gempa dengan magnitude ringan sampai dengan

magnitude yang besar

Gambar 42 Peta Epicentres Gempa Bumi dari Tahun 1900 ndash 2010

(Sumber Kasuri PSC Project Overview)

Pada peta gempa Indonesia berdasarkan SNI 03-1726-2002 Indonesia

ditetapkan terbagi dalam 6 wilayah gempa di mana wilayah gempa 1 adalah wilayah

dengan kegempaan paling rendah dan wilayah gempa 6 dengan kegempaan paling

tinggi Peta gempa merupakan peta wilayah yang menunjukan besaran percepatan tanah

dasar (PGA) Pembagian wilayah gempa ini didasarkan atas percepatan puncak batuan

dasar yang nilai rata-ratanya untuk setiap wilayah gempa dapat dilihat pada Gambar 43

dibawah

31

Gambar 43 Peta percepatan gempa maksimum di batuan dasar (SB) Indonesia dalam

SNI 03-1726-2002

(sumber BMKG Indonesia)

Berdasarkan peta percepatan puncak batuan dasar pada Gambar 43 maka dapat

dihubungkan dengan sebaran gempa pada Gambar 42 Dapat diketahui bahwa

Kabupaten Teluk Bintuni berada pada wilayah 5 amp 6 Akan tetapi percepatan ini hanya

pada batuan dasar saja Kecepatan di permukaan tanah dapat berbeda sesuai jenis

lapisan tanah seperti data pada tabel dibawah

Tabel 41 Percepatan puncak sesuai dengan pembagian wilayah gempa (sumber BMKG Indonesia)

32

Tabel 41 menunjukan untuk percepatan puncak muka tanah (Ao) memiliki nilai

yang berbeda pada setiap jenis tanah dan wilayah gempa Pada jenis tanah lunak

memiliki percepatan puncak tanah (Ao) yang lebih besar dibandingkan jenis tanah

lainnya

422 Data Tanah dan NSPT

Data yang diperoleh hanya sebatas data tanah dan NSPT akan tetapi data ndash data

tersebut dapat diolah untuk mencari nilai yang diperlukan Tipe tanah yang digunakan

adalah mud clayey silt sandy clayey silt clayey sandy silt clayey silt sand dan

gravelly sandy clayey sand Data tanah dapat dilihat didalam (Lampiran A) yang akan

dilampirkan dan nilai NSPT setiap kedalaman dapat dilihat pada Tabel 41 Setelah kita

mendapatkan massa jenis tanah kita dapat melanjutkan perhitungan

33

Tabel 41 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman

34

43 Identifikasi Bahaya

Bahaya yang diperkirakan akan terjadi di daerah studi adalah terjadinya

settlement (penurunan tanah) secara tiba ndash tiba yang disebabkan oleh soil liquefaction

Identifikasi dilakukan sampai kedalaman 30 m

Identifikasi terhadap bahaya ini terlebih dahulu dilakukan dengan cara

mengestimasikan CRR dan CSR berdasarkan data tanah yang telah diperoleh Setelah

diketahui harga CRR dan CSR untuk masing ndash masing lokasi langkah berikutnya

adalah menghitung MSFs langkah berikutnya menghitung Safety Factor (SF) dengan

menggunakan persamaan (215) Bila SF gt 1 maka dapat dipastikan tanah di daerah

studi tidak akan mengalamim soil liquefaction dan untuk bahaya settlement (penurunan

tanah) secara tiba ndash tiba dipastikan tidak akan terjadi pula Namun bila SF le 1 maka

daerah tersebut akan mengalami fenomena soil liquefaction dan kemungkinan

terjadinya settlement secara tiba ndash tiba akan terjadi

44 Analisa dan Pembahasan

441 Perhitungan nilai SF (Safety Factor)

Setelah didapatkan harga parameter-parameter CRR dan CSR (terlampir)

berikutnya adalah estimasi SF dengan menggunakan persamaan (215) SF merupakan

parameter terpenting dan mutlak yang harus diperhitungkan dalam proses identifikasi

bahaya yang disebabkan oleh proses soil liquefaction

Pada Gambar 44 sampai Gambar 47 merupakan grafik kedalaman terjadinya

soil liquefaction pada masing ndash masing besaran magnitude Hasil perhitungan SF

selengkapnya ditunjukan pada Tabel 41 sampai Tabel 45 dan dapat diketahui bahwa

harga SF untuk magnitude 5 ditemukan nilai SF gt 1 Nilai SF pada magnitude 5

adalah 5 dihampir setiap kedalaman Akan tetapi pada variasi gempa yang lain

ditemukan nilai SF lt 1 yang berarti diindikasikan terjadi soil liquefaction Pada

magnitude 6 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah 072

Magnitude 65 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah

059 Magnitude 7 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah

049 Dan pada magnitude 75 soil liquefaction dimulai dari kedalama 6 m nilai SF

terkecil adalah 41

35

Gambar 44 Permodelan kedalaman yang berpontensi soil liquefaction

Gambar 44 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 5

36

Gambar 45 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 6

37

Gambar 46 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 65

38

Gambar 47 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 7

39

Gambar 48 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 75

40

Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 014 02 5 No Liquefaction

1 014 019 5 No Liquefaction

2 015 019 5 No Liquefaction

3 017 019 5 No Liquefaction

4 02 019 5 No Liquefaction

5 022 019 5 No Liquefaction

6 024 019 127 No Liquefaction

7 025 021 123 No Liquefaction

8 026 022 119 No Liquefaction

9 027 023 116 No Liquefaction

10 029 024 122 No Liquefaction

11 031 024 128 No Liquefaction

12 033 024 135 No Liquefaction

13 033 024 135 No Liquefaction

14 033 024 136 No Liquefaction

15 032 024 132 No Liquefaction

16 04 024 167 No Liquefaction

17 047 023 201 No Liquefaction

18 054 023 235 No Liquefaction

19 061 022 271 No Liquefaction

20 068 022 309 No Liquefaction

21 075 021 354 No Liquefaction

22 101 02 492 No Liquefaction

23 567 02 5 No Liquefaction

24 561 019 5 No Liquefaction

25 554 019 5 No Liquefaction

26 546 019 5 No Liquefaction

27 538 019 5 No Liquefaction

28 53 018 5 No Liquefaction

29 524 018 5 No Liquefaction

30 081 018 461 No Liquefaction

41

Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 008 02 5 Non Liquefaction

1 009 019 5 Non Liquefaction

2 01 019 5 Non Liquefaction

3 011 019 5 Non Liquefaction

4 012 019 5 Non Liquefaction

5 014 019 5 Non Liquefaction

6 015 019 079 Terjadi Liquefaction

7 016 021 077 Terjadi Liquefaction

8 016 022 075 Terjadi Liquefaction

9 017 023 073 Terjadi Liquefaction

10 018 024 076 Terjadi Liquefaction

11 019 024 080 Terjadi Liquefaction

12 021 024 085 Terjadi Liquefaction

13 021 024 085 Terjadi Liquefaction

14 021 024 086 Terjadi Liquefaction

15 02 024 083 Terjadi Liquefaction

16 025 024 105 Non Liquefaction

17 03 023 126 Non Liquefaction

18 034 023 148 Non Liquefaction

19 038 022 17 Non Liquefaction

20 042 022 194 Non Liquefaction

21 047 021 222 Non Liquefaction

22 063 02 309 Non Liquefaction

23 356 02 5 Non Liquefaction

24 352 019 5 Non Liquefaction

25 347 019 5 Non Liquefaction

26 342 019 5 Non Liquefaction

27 337 019 5 Non Liquefaction

28 333 018 5 Non Liquefaction

29 329 018 5 Non Liquefaction

30 051 018 289 Non Liquefaction

42

Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 007 02 5 Non Liquefaction

1 007 019 5 Non Liquefaction

2 008 019 5 Non Liquefaction

3 009 019 5 Non Liquefaction

4 01 019 5 Non Liquefaction

5 011 019 5 Non Liquefaction

6 012 019 065 Terjadi Liquefaction

7 013 021 063 Terjadi Liquefaction

8 013 022 061 Terjadi Liquefaction

9 014 023 059 Terjadi Liquefaction

10 015 024 062 Terjadi Liquefaction

11 016 024 065 Terjadi Liquefaction

12 017 024 069 Terjadi Liquefaction

13 017 024 069 Terjadi Liquefaction

14 017 024 070 Terjadi Liquefaction

15 016 024 067 Terjadi Liquefaction

16 02 024 085 Terjadi Liquefaction

17 024 023 103 Non Liquefaction

18 028 023 12 Non Liquefaction

19 031 022 138 Non Liquefaction

20 034 022 158 Non Liquefaction

21 038 021 181 Non Liquefaction

22 052 02 251 Non Liquefaction

23 29 02 5 Non Liquefaction

24 286 019 5 Non Liquefaction

25 283 019 5 Non Liquefaction

26 279 019 5 Non Liquefaction

27 275 019 5 Non Liquefaction

28 271 018 5 Non Liquefaction

29 268 018 5 Non Liquefaction

30 042 018 235 Non Liquefaction

43

Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 006 02 5 Non Liquefaction

1 006 019 5 Non Liquefaction

2 006 019 5 Non Liquefaction

3 007 019 5 Non Liquefaction

4 008 019 5 Non Liquefaction

5 009 019 5 Non Liquefaction

6 01 019 054 Terjadi Liquefaction

7 011 021 052 Terjadi Liquefaction

8 011 022 050 Terjadi Liquefaction

9 011 023 049 Terjadi Liquefaction

10 012 024 051 Terjadi Liquefaction

11 013 024 054 Terjadi Liquefaction

12 014 024 057 Terjadi Liquefaction

13 014 024 057 Terjadi Liquefaction

14 014 024 058 Terjadi Liquefaction

15 013 024 056 Terjadi Liquefaction

16 017 024 071 Terjadi Liquefaction

17 02 023 085 Terjadi Liquefaction

18 023 023 099 Terjadi Liquefaction

19 026 022 114 Non Liquefaction

20 029 022 131 Non Liquefaction

21 032 021 149 Non Liquefaction

22 043 02 208 Non Liquefaction

23 24 02 5 Non Liquefaction

24 237 019 5 Non Liquefaction

25 234 019 5 Non Liquefaction

26 231 019 5 Non Liquefaction

27 227 019 5 Non Liquefaction

28 224 018 5 Non Liquefaction

29 222 018 5 Non Liquefaction

30 034 018 195 Non Liquefaction

44

Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 005 02 5 Non Liquefaction

1 005 019 5 Non Liquefaction

2 005 019 5 Non Liquefaction

3 006 019 5 Non Liquefaction

4 007 019 5 Non Liquefaction

5 008 019 5 Non Liquefaction

6 008 019 045 Terjadi Liquefaction

7 009 021 044 Terjadi Liquefaction

8 009 022 042 Terjadi Liquefaction

9 01 023 041 Terjadi Liquefaction

10 01 024 043 Terjadi Liquefaction

11 011 024 045 Terjadi Liquefaction

12 012 024 048 Terjadi Liquefaction

13 012 024 048 Terjadi Liquefaction

14 012 024 048 Terjadi Liquefaction

15 011 024 047 Terjadi Liquefaction

16 014 024 059 Terjadi Liquefaction

17 017 023 071 Terjadi Liquefaction

18 019 023 083 Terjadi Liquefaction

19 021 022 096 Terjadi Liquefaction

20 024 022 11 Non Liquefaction

21 027 021 125 Non Liquefaction

22 036 02 174 Non Liquefaction

23 201 02 5 Non Liquefaction

24 199 019 5 Non Liquefaction

25 196 019 5 Non Liquefaction

26 193 019 5 Non Liquefaction

27 191 019 5 Non Liquefaction

28 188 018 5 Non Liquefaction

29 186 018 5 Non Liquefaction

30 029 018 163 Non Liquefaction

45

442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)

Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6

mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami

penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry

sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman

total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat

perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai

Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk

perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai

Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan

tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar

terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195

meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter

46

Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75

47

Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7

48

Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65

49

Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6

50

Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 008 02 5 3554 037 3591

1 009 019 5 3554 034 3587

2 01 019 5 3554 029 3582

3 011 019 5 3554 023 3577

4 012 019 5 3554 017 3571

5 014 019 5 3554 009 3563

6 015 019 079 3554 0 3554

7 016 021 077 3149 0 3149

8 016 022 075 2762 0 2762

9 017 023 073 2381 0 2381

10 018 024 076 2013 0 2013

11 019 024 080 1661 0 1661

12 021 024 085 1324 0 1324

13 021 024 085 998 0 998

14 021 024 086 675 0 675

15 02 024 083 345 0 345

16 025 024 105 12 0 12

17 03 023 126 058 0 058

18 034 023 148 027 0 027

19 038 022 17 008 0 008

20 042 022 194 0 0 0

21 047 021 222 0 0 0

22 063 02 309 0 0 0

23 356 02 5 0 0 0

24 352 019 5 0 0 0

25 347 019 5 0 0 0

26 342 019 5 0 0 0

27 337 019 5 0 0 0

28 333 018 5 0 0 0

29 329 018 5 0 0 0

30 051 018 289 0 0 0

51

Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 007 02 5 3866 049 3915

1 007 019 5 3866 044 391

2 008 019 5 3866 038 3904

3 009 019 5 3866 031 3897

4 01 019 5 3866 023 3889

5 011 019 5 3866 012 3878

6 012 019 065 3866 0 3866

7 013 021 063 3462 0 3462

8 013 022 061 3075 0 3075

9 014 023 059 2694 0 2694

10 015 024 062 2325 0 2325

11 016 024 065 1973 0 1973

12 017 024 069 1633 0 1633

13 017 024 069 1298 0 1298

14 017 024 070 964 0 964

15 016 024 067 627 0 627

16 02 024 085 311 0 311

17 024 023 103 136 0 136

18 028 023 12 071 0 071

19 031 022 138 036 0 036

20 034 022 158 014 0 014

21 038 021 181 001 0 001

22 052 02 251 0 0 0

23 29 02 5 0 0 0

24 286 019 5 0 0 0

25 283 019 5 0 0 0

26 279 019 5 0 0 0

27 275 019 5 0 0 0

28 271 018 5 0 0 0

29 268 018 5 0 0 0

30 042 018 235 0 0 0

52

Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7

Depth

(m) CRR CSR FS

S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 006 02 5 4136 059 4195

1 006 019 5 4136 053 4189

2 006 019 5 4136 046 4182

3 007 019 5 4136 037 4173

4 008 019 5 4136 027 4164

5 009 019 5 4136 015 4151

6 01 019 054 4136 0 4136

7 011 021 052 3732 0 3732

8 011 022 050 3345 0 3345

9 011 023 049 2964 0 2964

10 012 024 051 2595 0 2595

11 013 024 054 2243 0 2243

12 014 024 057 1903 0 1903

13 014 024 057 1568 0 1568

14 014 024 058 1234 0 1234

15 013 024 056 897 0 897

16 017 024 071 576 0 576

17 02 023 085 303 0 303

18 023 023 099 144 0 144

19 026 022 114 072 0 072

20 029 022 131 033 0 033

21 032 021 149 009 0 009

22 043 02 208 0 0 0

23 24 02 5 0 0 0

24 237 019 5 0 0 0

25 234 019 5 0 0 0

26 231 019 5 0 0 0

27 227 019 5 0 0 0

28 224 018 5 0 0 0

29 222 018 5 0 0 0

30 034 018 195 0 0 0

53

Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 005 02 5 4372 067 4439

1 005 019 5 4372 061 4433

2 005 019 5 4372 052 4424

3 006 019 5 4372 042 4414

4 007 019 5 4372 031 4404

5 008 019 5 4372 017 4389

6 008 019 045 4372 0 4372

7 009 021 044 3968 0 3968

8 009 022 042 3581 0 3581

9 01 023 041 32 0 32

10 01 024 043 2832 0 2832

11 011 024 045 248 0 248

12 012 024 048 2139 0 2139

13 012 024 048 1804 0 1804

14 012 024 048 147 0 147

15 011 024 047 1133 0 1133

16 014 024 059 812 0 812

17 017 023 071 53 0 53

18 019 023 083 292 0 292

19 021 022 096 143 0 143

20 024 022 11 066 0 066

21 027 021 125 023 0 023

22 036 02 174 004 0 004

23 201 02 5 003 0 003

24 199 019 5 003 0 003

25 196 019 5 003 0 003

26 193 019 5 003 0 003

27 191 019 5 003 0 003

28 188 018 5 003 0 003

29 186 018 5 003 0 003

30 029 018 163 0 0 0

54

Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan

55

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

51 Kesimpulan

Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa

kesimpulan sebagai berikut

1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari

magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa

dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan

Soil Liquefaction

2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari

magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction

dimulai pada kedalaman 6 m

3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan

mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591

cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm

52 Saran

Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka

saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut

1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap

ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit

2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut

56

(halaman ini sengaja dikosongkan)

57

DAFTAR PUSTAKA

Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines

for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96

28ndash42 2008

Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟

Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51

Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool

andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological

Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998

Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985

Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di

Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013

Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon

2006

Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on

Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596

2008

Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in

Japanese) 1995

Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian

Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985

The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA

Balkema Rotterdam Netherlands1998

PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum

Jakarta2010

58

YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996

NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction

Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental

Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001

LAMPIRAN A

DATA TANAH

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

U D

S

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT

LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY

SAENGGA BH-4 COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

0

1

2

3 MUD

4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE

45 CLAYEY SILT WHITE

5

545 1 3 3 6

6

7 SANDY CLAYEY SILT GREY

795

8 1 2 3 5

9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN

95

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 24

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

1045 2 4 4 8

11

12 SANDY CLAYEY SILT GREY

1295

13 2 4 6 10

14

SANDY CLAYEY SILT GREY

15

1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10

16

17

1795

18 4 8 12 20

19

20 SANDY CLAYEY SILT BLACK

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 34

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

20

2045 10 12 16 28

21 CLAYEY SILTY SAND

22

2295

23 17 21 28 49

24

25

2544 18 34 26 60

26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED

27

279

28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60

CLAYEY SILT COMPACTED

29

30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 44 Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

30

2045 12 15 18 33

31

32

3295

SANDY CLAYEY SILT GREY

33 21 29 31 60

34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED

35 CLAYEY SILTY SAND GREY

3545 17 22 28 50

36 CLAYEY SILTY SAND BLACK

37 CLAYEY SILTY SAND BLACK

3795

20 24 30 54

38

39

40 BLACK SAND

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

LAMPIRAN B

OUTPUT CSR CALCULATION

Earthquake Magnitude = 50 Output Results

Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 60 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018

Earthquake Magnitude = 65

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 70

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m Depth

(m) ɣ

kNm3 Σ tsf

ɣ kNm3

Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs

wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020

1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019

2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019

3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019

4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019

5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019

6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019

7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021

8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022

9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024

11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024

12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024

13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024

14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024

15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024

16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024

17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023

18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023

19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022

20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022

21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021

22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020

23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020

24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019

25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019

26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019

27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019

28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018

29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018

30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 75 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

LAMPIRAN C

OUTPUT CRR CALCULATION

Magnitude 75

CRR Calculation from SPT or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 7 CRR Calculation from SPT

or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671

Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or

BPT data Depth

(m) SPT Cebs Cr sigma

tsf Cn (N1)60 Fines

d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009

8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019

19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027

22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036

23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2

24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2

25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031

LAMPIRAN D

LIQUEFACTION ANALYSIS

BIODATA PENULIS

Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret

1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara

Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD

Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1

Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis

melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus

pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis

melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan

terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN

Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam

rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi

kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah

menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2

periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST

MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo

Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 11 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri 1

Gambar 21 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Terjadinya Soil Liquefaction

Akibat Gempa Bumi 7

Gambar 22 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Fenomena Soil Liquefaction 7

Gambar 23 Segitiga Tekstur 10

Gambar 24 Potensi Soil Liquefaction Berdasarkan Diameter Butiran Tanah 11

Gambar 25 Ilustrasi Gaya Seismik Arah Horizontal 14

Gambar 26 Perbandingan Antara rd Verus Kedalaman Dengan Penambahan

Grafik Rata - Rata 17

Gambar 27 Kurva Hubungan CRR dan (N1)60 Untuk Gempa Dengan

Magnitude 75 dari Data Histori Kasus Soil Liquefaction 19

Gambar 28 Kurva Hubungan MSFs dan Magnitude 19

Gambar 29 Mekanisme Standard Penetration Test (SPT) 21

Gambar 210 Alat Pengambilan Contoh Tabung Belah 22

Gambar 41 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri 29

Gambar 42 Peta Epicentres Gempa Bumi dari Tahun 1900 - 2010 30

Gambar 43 Peta Percepatan Gempa Maksimum di Batuan Dasar (SB)

Indonesia Dalam SNI 03-1726-2002 31

Gambar 44 Grafik SF (Safety Factor) pada Magnitude 5 35

Gambar 45 Grafik SF (Safety Factor) pada Magnitude 6 36

Gambar 46 Grafik SF (Safety Factor) pada Magnitude 65 37

Gambar 47 Grafik SF (Safety Factor) pada Magnitude 7 38

Gambar 48 Grafik SF (Safety Factor) pada Magnitude 75 39

Gambar 49 Grafik Penurunan Tanah (Settlement) pada Magnitude 75 14

Gambar 410 Diagram alir pengerjaan analisis seismik 17

Gambar 411 Beban Struktur 19

xii

Gambar 48 Grafik SF (Safety Factor) pada Magnitude 75 39

Gambar 49 Grafik Penurunan Tanah (Settlement) pada Magnitude 75 46

Gambar 410 Grafik Penurunan Tanah (Settlement) pada Magnitude 7 47

Gambar 411 Grafik Penurunan Tanah (Settlement) pada Magnitude 65 48

Gambar 412 Grafik Penurunan Tanah (Settlement) pada Magnitude 6 49

Gambar 413 Grafik Gabungan Penurunan Tanah Keseluruhan 54

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 21 Klasifikasi Tekstur Tanah Menurut Beberapa Sistem 9

Tabel 22 Korelasi Antara Nilai N-SPT Dengan Berat Jenis Tanah (ɣ) 12

Tabel 23 Korelasi Berat Jenis Tanah (ɣ) Untuk Tanah Non Kohesif

dan Kohesif 12

Tabel 24 Korelasi Berat Jenis Tanah Jenuh (ɣsat) Untuk Tanah Non Kohesif 13

Tabel 25 Nilai Tipikal Berat Volume Tanah 13

Tabel 26 Nilai MSFs 20

Tabel 27 Faktor Koresksi Untuk SPT 22

Tabel 41 Percepatan Puncak Sesuai Dengan Pembagian Wilayah Gempa 31

Tabel 42 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman 33

Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5 40

Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6 41

Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65 42

Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7 43

Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75 44

Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)Magnitude 6 50

Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)Magnitude 65 51

Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)Magnitude 7 52

Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)Magnitude 75 53

xiv

DAFTAR NOTASI

Φ Sudut geser

F Gaya geser (N)

N Gaya normal (N)

A Luasan efektif (m2)

W Berat total soil column

u Tekanan air (Nm2)

τ Tegangan Geser Tanah (Nm2)

σ Tegangan Total (Nm2)

σrsquo Tegangan Efektif (Nm2)

CSR Cyclic Stress Ratio

CRR Cyclic Resistance Ratio

amax Percepatan horizontal maximum akibat gempa

g Percepatan Gravitasi

rd Koefisien tegangan reduksi

γw Berat volume air (98 kNm3)

γsat Berat volume tanah jenuh air

γt Berat total jenis tanah (kNm3)

Gs Berat spesifik butiran padat

e Void ratio ( angka pori)

z Jarak kedalam (m)

xv

(N1)60 Jumlah tumbukan untuk setiap 60 inch

MSF Magnitude scalling factor

M Magnitude gempa

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A DATA TANAH

LAMPIRAN B OUTPUT CSR CALCULATION

LAMPIRAN C OUTPUT CRR CALCULATION

LAMPIRAN D LIQUEFACTION ANALYSIS

1

BAB I

PENDAHULUAN

11 Latar Belakang

Genting Oil Kasuri Pte Ltd adalah operator yang dipersiapkan untuk

mengembangkan Blok Kasuri Perusahaan ini membutuhkan survei geofisika dan survei

geoteknik sebelum proses pengembangannya Salah satunya adalah pengembangan

struktur jetty disekitar lokasi pengembangan Dalam rangka mengoptimalkan survei

diperlukan pengumpulan data dan informasi untuk mendapatkan lokasi terbaik untuk

struktur jetty Namum penulis menganggap masih diperlukan analisis tentang soil

liquefaction pada lokasi ndash lokasi tersebut Analisa ini akan memberikan gambaran

mengenai stabilitas tanah di lokasi akibat beban gempa

Proyek terbaru yang saat ini sedang ditangani Genting Oil Kasuri Pte Ltd yaitu

lapangan migas Blok Kasuri yang lokasinya berada di teluk Bintuni terletak di Papua

Barat Ada 3 lokasi yang dipilih sebagai lokasi potensial untuk struktur jetty Lokasi 1

(Kastsuri) lokasi 2 (Sumuri) dan lokasi 3 (Bintuni)

Gambar 11 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri

(Sumber Kasuri PSC Project Overview)

Lokasi Proyek Genting Oil

Kasuri Papua Barat

2

Jetty adalah bangunan tegak lurus pantai yang diletakan di kedua sisi muara

sungai yang berfungsi untuk mengurangi pendangkalan alur oleh sedimen pantai

(Syahrin 2010)

Pada penggunaan muara sungai sebagai alur pelayaran pengendapan dimuara dapat

mengganggu lalu lintas kapal Untuk keperluan tersebut jetty harus panjang sampai

ujungnya berada di luar sedimen sepanjang pantai yang sangat berpengaruh terhadap

pembentukan endapan tersebut Pasir yang melintas didepan muara gelombang pecah

Dengan adanya struktur jetty panjang transport sedimen sepanjang pantai dapat

tertahan dan pada alur pelayaran kondisi gelombang tidak pecah selain itu alasan

panjang struktur jetty harus mengakomodasi draff kapal yang akan merapat

Ditinjau dari kondisi tanah dan kondisi lingkungan perairan tersebut terdapat

kemungkinan terjadinya soil liquefaction pada daerah struktur jetty tersebut Hal ini

dikarenakan oleh adanya pengaruh gelombang gempa bumi yang merambat di tanah

berpasir jenuh air Karena alasan tersebut maka diperlukan adanya analisa potensi soil

liquefaction untuk merencanakan seberapa kuat daya dukung tanah di sepanjang jalur

struktur jetty

Tugas akhir ini akan menganalisa kemungkinan terjadinya soil liquefaction dan

pengaruhnya terhadap struktur jetty

12 Perumusan Masalah

Adapun perumusan masalah yang akan dibahas dalam tugas akhir ini antara lain

sebagai berikut

1 Bagaimana kemungkinan terjadinya soil liquefaction diakibatkan gempa

bumi

2 Bagaimana pengaruh soil liquefaction terhadap struktur jetty khususnya

yang berkaitan dengan settlement yang mungkin terjadi

3

13 Tujuan Penelitian

Dari perumusan masalah diatas dapat diambil tujuan yang ingin dicapai dalam

tugas akhir ini adalah

1 Memperkirakan kemungkinan terjadinya soil liquefaction diakibatkan gempa

bumi

2 Memperkirakan kedalaman settlement yang mungkin terjadi

14 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penulisan Tugas Akhir ini adalah dapat mengetahui lokasi soil

liquefaction akibat gempa yang dapat menyebabkan kegagalan pada strukktur jetty

Hasil penelitian yang telah dilakukan diharapkan dapat dijadikan sebagai rujukan oleh

pihak terkait ataupun sebagai acuan untuk penelitian yang lebih lanjut dalam bidang

yang sama

15 Batasan Masalah

a) Penelitian mengambil studi kasus Genting Oil kasuri Pte Ltd

b) Data lingkungan sesuai data lapangan

c) Hanya meperhitungkan terjadinya soil liquefaction karena gempa bumi

d) Tidak memperhitungkan efek wave ndash induced liquefaction

16 Sistematika Penulisan

a) BAB I Pendahuluan menjelaskan tentang latar belakang penulisan

permasalahan yang dibahas dalam penulisan apa yang akan dilakukan

batasan masalah tujuan dan manfaat penulisan tugas akhir

b) BAB II Tinjauan pustaka dan dasar teori menjelaskan tentang dasar teori

dan tinjauan pustaka yang menjadi sumber referensi dalam tugas akhir ini

dibahas dalam bab dua

4

c) BAB III Metodologi Penelitian menjelaskan metodologi penelitian yang

akan digunakan untuk mengerjakan tugas akhir Penjelasan tentang

langkah-langkah analisa serta langkah permodelan dengan software

d) BAB IV Analisa data dan pembahasan membahas hasil dari analisa yang

telah dilakukan pada penelitian meliputi analisa hasil dan pembahasan

hasil analisa

e) BAB V Kesimpulan dan saran berisi tentang kesimpulan setelah dilakukan

analisa dan saran serta rekomendasi dari hasil pengerjaan tugas akhir

f) Daftar pustaka menampilkan seluruh informasi dan dokumen tertulis yang

dijadikan landasan dan pengembangan penelitian

5

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

21 Tinjauan Pustaka

Para ahli menyebutkan bahwa soil liquefaction adalah penyebab utama

kerusakan parah yang terjadi di wilayah Chi-chi Taiwan pada tahun 1999 lalu di

Kobe Jepang pada tahun 1996 serta wilayah Alaska pada tahun 1964 (The Japanese

Geotechnical Society 1998) Setelah pergerakan tanah akibat terjadinya gempa bumi di

daerah tersebut berhenti butiran ndash butiran tanah yang menjadi penyangga atau pondasi

bagi bangunan struktur yang ada di atasnya mengalami penurunan secara signifikan

Dan hal ini menyebabkan struktur ndash struktur tersebut mengalami kegagalan atau

keruntuhan

Soil liquefaction juga merujuk pada hilangnya kekuatan tanah pada keadaan

jenuh air atau dengan kata lain hilangnya sifat kohesi pada partikel tanah yang

diakibatkan oleh tekanan-tekanan air pada pori-pori tanah selama terjadinya beban

dinamik seperti gelombang seismik atau gelombang gempa Sladen et al (1985) juga

memberikan uraian mengenai soil liquefaction yaitu ldquoSoil liquefaction adalah sebuah

fenomena dimana massa tanah hilang dalam presentase yang sangat besar pada tahanan

gesernya akibat beban monotik siklik maupun beban kejut dimana beban tersebut

mengalir seperti sebuah cairan hingga tegangan geser partikel tanah tersebut rendah

seperti berkurangnya daya dukung geser yang dimilikinyardquo

Pada penelitian (Faisal 2010) mengungkapkan safety factor dari data periode

gempa 6 tahunan di titik SB1 sampai SB5 didapatkan hasil analisa bahwa soil

liquefaction terjadi pada saat magnitude 47 dengan nilai amax 036 dan saat magnitude

51 dengan nilai amax 089 Hasil analisa didapatkan bahwa soil liquefaction terjadi pada

saat magnitude 47

6

22 Dasar Teori

221 Soil Liquefaction

Soil liquefaction adalah fenomena dimana massa tanah hilang dalam presentase

yang sangat besar pada tahanan gesernya akibat beban monotik siklik maupun beban

kejut dimana beban tersebut mengalir seperti cairan hingga tegangan geser partikel

tersebut rendah seperti berkurangnya daya dukung geser yang dimilikinya (Sladen et al

1985)

Secara umum soil liquefaction hanya terjadi apabila suatu tanah memenuhi

syarat - syarat tertentu Jadi apabila tanah tersebut tidak memenuhi syarat tersebut maka

tanah tidak berpotensi untuk terjadi soil liquefaction Maka dari itu agar tidak terjadi

soil liquefaction perencana pembangunan harus menghindari tanah ndash tanah yang telah

memenuhi syarat terjadinya soil liquefaction Soil liquefaction biasanya terjadi pada

tanah atau lahan yang tidak terlalu padat Misalnya tanah yang terbentuk dari pasir atau

endapan bekas delta sungai Tanah semacam ini cenderung tidak padat sehingga

memiliki rongga yang banyak

Fenomena soil liquefaction lebih mudah dipahami apabila mengacu pada

Gambar 21 dan Gambar 22 serta persamaan (21) hingga persamaan (28)

Pada kondisi seperti pada Gambar 21 sebagian besar beban dipikul oleh air

sehingga pemikulan beban tersebut menjadi tidak stabil Hal tersebut dapat terjadi juga

pada beban dari gedung pada tanah yang mengalami soil liquefaction maka gedung

tersebut dapat berakibat tenggelam ke dalam tanah Dalam suatu kejadian yang lebih

ekstrim lagi tekanan air pori dapat menjadi sangat tinggi sehingga lebih banyak lagi

partikel yang terdorong sehingga tidak ada lagi yang berhubungan Dalam kasus-kasus

yang demikian kekuatan tanah itu akan menjadi sangat kecil dan akan bertindak lebih

seperti suatu zat cair dibanding suatu padat Pada Gambar 22 dijelaskan gaya ndash gaya

yang bekerja pada saat soil liquefaction

7

Gambar 21 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Terjadinya Soil Liquefaction Akibat Gempa Bumi

(sumber Internasional Navigation Association 2011)

Gambar 22 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Fenomena Soil Liquefaction a Gambar Skematis Mengenai Gaya-Gaya Yang Bekerja bInteraksi Gaya-Gaya Yang Bekerja c Vektor Gaya-

Gaya Yang Bekerja

(sumber The Japanese Geotechnical Society 1998)

8

Dari Gambar 22 dapat diketahui hubungan antara gaya normal (N dalam newton) gaya

geser (F dalam newton) dan sudut geser (120567)

tan Φ = (21)

dengan memperhitungkan faktor tekanan air ( u dalam Nm2) maka persamaan (21)

dapat dituliskan sebagai berikut

F = (N ndash Au) tan Φ (22)

Dimana A adalan luasan efektif dalam m2 Apabila kita membagi kedua ruas pada

persamaan (22) dengan A maka didapatkan

= ( ndash u ) tan Φ (23)

dengan

= τ (24)

= σ (25)

dimana τ adalah tegangan geser tanah (Nm2) dan σ adalah tegangan total (Nm2)

Subtitusi persamaan (24) dan ( 25) ke dalam persamaan (23) menghasilkan

τ = ( σ ndash u ) tan Φ (26)

Tegangan total adalah fungsi dari tegangan efektif dan tekanan air pori

σ = σrsquo + u (27)

maka persamaan (26) dapat ditulis sebagai berikut

τ = σrsquo tan Φ (28)

Dari persamaan (26) dan (28) dapat diindikasikan bahwa soil liquefaction dapat terjadi

apabila tekanan air pori naik hingga mendekati harga tegangan total Hal ini akan

menyebabkan hilangnya tegangan efektif (σʺ=0) sehingga tanah cenderung bersifat

seperti benda cair

9

222 Pengaruh Ukuran Butiran Tanah Terhadap Soil Liquefaction

Tekstur tanah biasa juga disebut besar butir tanah termasuk salah satu sifat

tanah yang paling sering ditetapkan Hal ini disebabkan karena tekstur tanah

berhubungan erat dengan pergerakan air dan zat terlarut udara pergerakan panas berat

volume tanah luas permukaan spesifik (specific surface) kemudahan tanah memadat

(compressibility) dan lain-lain (Hillel 1982)

Tanah memiliki ukuran diameter butiran yang beragam Berbagai lembaga

penelitian atau institusi mempunyai kriteria sendiri untuk pembagian fraksi partikel

tanah Pada Tabel 21 diperlihatkan sistem klasifikasi fraksi partikel menurut

International Soil Science Society (ISSS) United States Departement of Agriculture

(USDA) dan United States Public Roads Administration (USPRA)

Tabel 21 Klasifikasi Tekstur Tanah Menurut Beberapa Sistem

(Sumber Hillel 1982)

Tekstur tanah menunjukkan kasar dan halusnya tanah tekstur tanah merupakan

perbandingan antara butir - butir pasir debu dan liat Teksur tanah dibedakan

berdasarkan presentase kandungan pasir debu dan liat (Hadjowigeno 2002) Pada

Gambar 23 merupakan perbandingan sandy silt dan clay yang dikelompokkan atas

10

berbagai kelas tekstur seperti digambarkan pada segitiga tekstur Cara penggunaan

segitiga tekstur adalah sebagai berikut

Gambar 23 Segitiga Tekstur

(sumber publiclaborgwikisoil)

Dan soil liquefaction hanya terjadi pada butiran tanah berpasir Sedangkan pada

butiran kasar (gravels) dan butiran halus (clay) sulit untuk terjadi liquefaction

Granulometri yang seragam dengan 020 mm lt D50 le 040 mm adalah sensitif

terhadap liquefaction Bentuk butiran yang bulat atau bundar relatif lebih buruk

daripada yang berbentuk pipih atau angular bila dikaitkan dengan liquefaction Hal ini

merupakan awal langkah mengetahui potensi soil liquefaction Dimana menggunakan

data diameter butiran tanah yang terbagi antara daerah yang mudah terliquefaksi dan

daerah yang tidak terliquefaksi Tampak bahwa zone tanah terliquefaksi terletak pada

butiran pasir halus Pada Gambar 24 menunjukkan pengaruh dari granulometri butiran

tanah terhadap liquefaction

11

Gambar 24 Potensi Liquefaction Berdasarkan Diameter Butiran Tanah (sumber Oka F1995)

23 Soil Liquefaction Berdasarkan Data SPT (Standard Penetration Test)

Diatas telah dijelaskan bahwa soil liquefaction bisa diakibatkan oleh faktor

pemicu yang utama adalah terjadinya gempa bumi dan beban siklis yang disebabkan

oleh gelombang laut pada suatu area tertentu Dimana energi yang ditimbulkan tersebut

dapat menyebabkan tanah kehilangan kohesivitasnya dan cukup untuk mengakibatkan

soil liquefaction Dalam tugas akhir ini hanya menganalisa soil liquefaction akibat

gempa bumi Langkah ndash langkah yang digunakan sebagai berikut

a) SPT (Standard Penetration Test) correlation

Untuk menentukan korelasi empiris antara nilai N-SPT dengan berat jenis

tanah jenuh (γsat) untuk tanah kohesif dapat dilihat pada Tabel 22 di bawah

ini

12

Tabel 22 Korelasi antara nilai N-SPT dengan berat jenis tanah (γ)

SPT Penetration N-value

Konsistensi γ (kNmsup3)

lt 2 Very soft 11 - 16 2 ndash 4 Soft 11 - 16 4 ndash 8 Medium 17 - 20 8 ndash 15 Stiff 17 - 22

15 - 30 Very stiff 17 ndash 22 gt30 Hard 20 ndash 24

(Sumber Soil Mechanic Lambe amp Whitman from Terzaghi and Peck 1948

International Edition 1969)

Korelasi untuk menentukan berat jenis tanah (γ) dan berat jenis tanah jenuh

(γsat) pada tanah kohesif dan non kohesif dapat dilihat pada Tabel 23 Tabel

24 dan Tabel 25

Tabel 23 Korelasi Berat Jenis Tanah (γ) Untuk Tanah Non Kohensif dan

Kohensif

(sumber Soil Mechanics Whilliam T Whitman Robert V 1962)

13

Tabel 24 Korelasi Berat Jenis Tanah Jenuh (γsat) Untuk Tanah Non Kohensif

(sumber Soil Mechanics Whilliam T Whitman Robert V 1962)

Tabel 25 Nilai Tipikal Berat Volume Tanah

(Sumber NAVFAC 701)

14

b) Menentukan tegangan geser siklis dari partikel tanah

Gambar 25 Ilustrasi Gaya Seismik Arah Horizontal (Soil Dynamics and Earthquake Engineering 2009)

Pada Gambar 25 menunjukan adalah gaya seismik arah horizontal pada

tanah merupakan

= mass x acceleration (29)

Dimana mass = =

maka dengan mengganti nilai massa pada persamaan (29) didapatkan

= amax = σvo (210)

Dimana

W = berat total soil column

γt = berat total jenis tanah

z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan

dalam satuan meter

15

amax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)

σvo = tegangan vertikal total (Nmsup2)

Maksimum gaya geser sama dengan tegangan geser maksimum τmax

Persamaan kesetimbangan gaya dapat dilihat pada persamaan (211)

(211)

Pada persamaan (211) kemudian bagi kedua sisi dengan σ´vorsquo

(212)

Dengan mengurangi faktor rd ke sisi kanan tanah menjadi

(

(213)

Seed and idriss (1971) mengusulkan metode yang disederhanakan dengan

mengubah catatan gempa yang tidak teratur untuk siklus stress seragam dengan

mengasumsikan sebagai berikut

(214)

Berdasarkan persamaan (29) sampai (214) didapatkan rumus untuk

menghitung Cyclic Stress Ratio (CSR) CSR (Cyclic Stress Ratio) merupakan

nilai perbandingan antara tegangan geser rata-rata yang diakibatkan oleh gempa

dengan tegangan vertikal efektif di tiap lapisan Nilai CSR (Cyclic Stress Ratio)

pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai percepatan gempa Seed

and idriss (1971) menentukan nilai Cyclic Stress Ratio (CSR) dengan persamaan

yang merupakan perbandingan dari tegangan rata ndash rata dengan tengan efektif seperti

yang sudah dijabarkan pada persamaan ndash persamaan di atas maka untuk menghitung

CSR digunakan persamaan berikut

16

(215)

dengan

αmax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)

g = percepatan gravitasi bumi (ms2)

σv = tegangan vertikal total (Nmsup2)

σvrsquo = tegangan vertikal efektif (Nmsup2)

rd = faktor reduksi terhadap tegangan

Koefisien rd adalah nilai dari fleksibilitas tanah profil menurut Liao dan Whitman

(1986)

z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan dalam satuan

meter

Nilai rata ndash rata dari rd dihitung dari persamaan (216) dan digambarkan

dalam Gambar 26 merupakan nilai rata ndash rata dan rentang yang telah ditentukan

oleh Seed and Idriss (1971) rd yang dihitung dari persamaan (216) adalah rata ndash

rata dari rentangan yang besar dari rd dan nilai rentangan rd meningkat sesuai

dengan kedalaman (Gelosorkhi 1989) TF Blake (1996) menghitung harga rd

dengan persamaan (217)

(217)

17

Gambar 26 Perbandingan Antara rd Versus Kurva Kedalaman Dikembangkan Oleh Seed dan Idriss (1971) Dengan Penambahan Grafik Nilai Rata-Rata dari Persamaan

(216)

Sedangkan nilai percepatan horizontal akibat gempa bumi (amax) dihitung

dengan menggunakan persamaan (Joyner and Boore1981)

amax = -102 + 0249 M ndashlog R ndash 000255 R (218)

dengan

R = jarak episentrum (km)

M = Magnitude gempa

c) Menentukan CRR dari nilai (N1)60

Setelah didapatkan nilai (N1)60 dari uji SPT untuk evaluasi resistensi

liquefaction maka dapat dicari nilai Cyclic Resistance Ratio (CRR) dengan

rumus (Rauch1998)

CRR = + + - (219)

18

Persamaan (213) valid untuk (N1)60 lt 30 Untuk (N1)60 ge 30 butiran

tanah menjadi padat sehingga diklasifikasikan sebagai non-liquefiable yaitu

tidak akan terjadi liquefaction

d) Faktor koreksi lain

(N1)60 = NmCNCECBCRCS (220)

Dimana

Nm = diukur ketahanan penetrasi standar

CN = faktor untuk menormalkan Nm ke referensi umum efektif overburden

stress

CE = koreksi untuk palu rasio energi (ER)

CB = faktor koreksi untuk diameter lubang bor

CR = faktor koreksi untuk panjang batang

CS = koreksi untuk samplers liners

e) Menentukan Magnitude Scaling Factor (MSFs)

Dengan persamaan (213) hanya dapat dipakai untuk magnitude 75 maka

untuk magnitude lebih kecil dan lebih besar dari 75 dapat dilihat hubungan

MSFs dengan Magnitude pada Gambar 27

19

Gambar 27 Kurva hubungan CRR dan (N1)60 untuk gempa dengan magnitude 75 dari data histori kasus Liquefaction

(Seed et al 1985)

Gambar 28 Kurva hubungan MSFs dan Magnitude ( Youd and Noble1997)

20

Tabel 26 Nilai MSFs

Magnitude Seed and Idriss (1982) Idriss (1984)

Abraseys (1988) Andrus and Stokoe (1997)

55 143 220 286 280 60 132 176 220 210 65 119 144 169 160 70 108 119 130 125 75 100 100 100 100 80 094 084 067 080 85 089 072 044 065

(Youd and Noble 1997)

e Menentukan Safety Factor

Pada analisa soil liquefaction akibat gempa safety factor dapat ditentukan

setelah didapatkan nilai dari CRR dan CSR (Noorzad et al2009) memberikan

formula untuk menentukan nilai SF dengan perbandingan nilai CRRCSR

SF = (221)

SF tersebut merupakan komponen terpenting dalam perhitungan untuk

memprediksi terjadi atau tidaknya soil liquefaction Jha dan Suzuki (2008)

memberikan sebuah hubungan antara besarnya harga SF dengan fenomena soil

liquefaction yang akan terjadi jika harga SF le 1 maka dapat dipastikan pada

daerah tersebut akan mengalami soil liquefaction tetapi bila harga SF gt 1 maka

tidak akan terjadi liquifaksi tanah pada daerah tersebut

24 Standard Penestration Test ( SPT )

Uji Penetrasi Standar (SPT) adalah metode umum dalam pengujian in situ yang

digunakan untuk menentukan sifat geoteknik bawah permukaan tanah Ini adalah tes

sederhana dan murah untuk memperkirakan kepadatan relatif tanah dan perkiraan

parameter kekuatan geser Deskripsi dan prosedur SPT menggunakan tabung sampel

standar berdinding tebal ke dalam tanah di dasar lubang dengan pukulan dari slide palu

dengan berat standar dan jarak jatuh Tabung sampel berupa tabung besi berukuran 150

21

mm didorong ke dalam tanah dan kemudian jumlah pukulan yang diperlukan untuk

tabung untuk masing-masing menembus 150 mm (6 inch) sampai dengan kedalaman

450 mm (18 inch) dicatat Jumlah pukulan yang diperlukan untuk kedua dan ketiga 6

inch penetrasi dilaporkan sebagai nilai SPT blowcount umum disebut sebagai

perlawanan penetrasi standar atau N-value

N-value memberikan indikasi kepadatan relatif dari tanah bawah permukaandan

digunakan dalam geoteknik korelasi empiris untuk memperkirakan kekuatan geser

approxiamative sifat tanah tersebut

Alat untuk Uji SPT ini dinamakan ldquosplit spoon samplerdquo

Standar Uji yang dipakai antara lain British Standard 1377-71990 ASTM

D3441 ASTM D1586 ndash 08 a

Gambar 29 Mekanisme Standard Penetration Test (SPT)

(httpwwwgeotechmissouriedu)

22

Gambar 210 Alat Pengambilan Contoh Tabung Belah

(httpwwwdistrodoccom)

Beberapa faktor yang mempengaruhi hasil SPT selain karakteristik butir seperti

tercantum dalam Tabel 27

Tabel 27 Faktor Koreksi Untuk SPT (Youd and Idriss 1997)

23

25 Penurunan Tanah (Settlement)

Soil liquefaction merupakan sebuah fenomena alam dimana tanah akan

mengalami perubahan sifat dari sifat zat padat menuju sifat zat cair akibat

meningkatnya tekanan air pori tanah dan berkurangnya tegangan gesernya

Fenomena ini dapat menyebabkan terjadinya penurunan tanah di area dimana

struktur jetty berada sehingga dikhawatirkan akan menyebabkan kegagalan atau

keruntuhan

Memperkirakan seberapa dalam penurunan tanah (settlement) yang akan

terjadi merupakan tugas yang paling penting untuk para praktisi teknik dalam

melakukan analisa terkait soil liquefaction Perhitungan kedalaman settlement dapat

dilihat pada persamaan 222

(222)

24

(halaman ini sengaja dikosongkan)

25

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

31 Skema Diagram Alir

Untuk mempermudah pelaksanaan penelitian maka disusun suatu diagram alir

(flowchart) sebagai berikut

Mulai

Studi Literatur

Perhitungan CSR Perhitungan menggunakan

persamaan

Perhitungan CRR (cyclic triaxial test

Dengan menggunakan cyclic triaxial test untuk mencari nilai

CRR

Gambar 31 Flowchart Penelitian

Pengumpulan Data Lingkungan Data gempa depth of soil layer

A

26

Kesimpulan dan Saran

Selesai

Perhitungan settlement menggunakan persamaan

Menghitung menggunakan nilai CRR dan CSR bila CSR gt CRR maka terjadi

Liquefaction

Gambar 32 Lanjutan Flowchart Penelitian

A

27

32 Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian Tugas Akhir ini dapat diuraikan sebagai berikut

1 Studi literatur

Studi literatur ini dilakukan untuk mencari dasar teori studi pustaka dari

penelitian terbaru mempelajari serta memahami paper jurnal dan buku-buku

yang berkaitan dengan tema penelitian yang dilakukan

2 Pengumpulan Data

Data-data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi

Data lingkungan yaitu data gempa bumi dan data tanah dimana struktur jetty

tersebut akan dibangun

3 Perhitungan Cyclic Stress Ratio (CSR)

Cyclic Stress Ratio (CSR) merupakan nilai perbandingan antara tegangan geser

rata-rata yang diakibatkan oleh gempa dengan tegangan vertikal efektif di tiap

lapisan Nilai CSR pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai

percepatan gempa Dengan menganggap nilai percepatan rata-rata akibat gempa

adalah 065 dari percepatan maksimum maka nilai tegangan geser rata-rata dapat

dihitung dengan rumus sebagai berikut (Seed et al1971)

4 Perhitungan Cyclic Resistance Ratio (CRR)

Cyclic Ressistance Ratio (CRR) yang merupakan ketahanan tanah untuk menahan

soil liquefaction Nilai CRR dapat diperoleh dengan beberapa cara berdasarkan

persamaan (Skempton 1986)

(N1)60 = NSPTCNCECBCRCS

5 Menghitung Dengan Menggunakan Nilai CSR dan CRR

Setelah didapatkan kedua parameter tersebut langkah yang harus dilakukan adalah

penentuan nilai Safety Factor (SF) Perhitungan nilai SF pada analisa soil

liquefaction yang diakibatkan oleh gempa harus dikalikan dengan Magnitude

Scaling Factor (MSF) Dan setelah harga SF didapatkan langkah terakhir adalah

menganalisa hasil tersebut apakah SF yang didapatkan dari hasil perhitungan

termasuk ke dalam kategori aman atau tidak

28

6 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)

Setelah mengetahui nilai SF ketika nilai SF le 1 maka akan mengalami soil

liquefaction sedangkan bila nilai SF gt 1 maka tidak akan terjadi soil liquefaction

Setelah mengetahui tanah mengalami soil liquefaction maka akan dilakukan

perhitungan penurunan tanah (settlement) Memperkirakan seberapa dalam

penurunan tanah (settlement) yang akan terjadi dengan menggunakan persamaan

sebagai berikut (Jeng dan Seymour 2007)

7 Kesimpulan dan Saran

Langkah terakhir adalah membuat kesimpulan dari keseluruhan proses yang

telah dilakukan sebelumnya serta memberikan jawaban atas permasalahan yang

ada Selanjutnya adalah memberikan saran berdasarkan hasil dari analisa untuk

dijadikan dasar pada penelitian selanjutnya baik terkait secara langsung pada

Tugas Akhir ini ataupun pada data-data dan metodologi yang nantinya akan

direferensi

29

BAB IV

ANALISA DAN PEMBAHASAN

41 Daerah Studi

Provinsi Papua Barat dengan luas wilayah secara keseluruhan sebesar

11536350 kmsup2 dan berpenduduk 2851999 orang Secara geografis terletak pada 124deg

- 132deg Bujur Timur dan 0deg - 4deg Lintang Selatan tepat berada di bawah garis

khatulistiwa dengan ketinggian 0-100 meter dari permukaan laut

Daerah studi yang akan digunakan yaitu berada di Kabupaten Teluk Bintuni

Luas wilayah Kabupaten Teluk Bintuni adalah 18114 kmsup2 atau meliputi 1302

wilayah Provinsi Papua Barat Kondisi topografi Kabupaten Teluk Bintuni 60 adalah

dataran rendah dan 40 adalah bergelombang hingga pegunungan Kawasan dataran

rendah dengan kemiringan lahan relatif datar sampai landai terdapat di wilayah pesisir

teluk dan kawasan sebelah barat yang berbatasan dengan Kabupaten Sorong

Gambar 41 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri

(Sumber Kasuri PSC Project Overview)

30

42 Pengumpulan Data

421 Data Gempa

Pada Gambar 42 merupakan peta sebaran gempa yang pernah terjadi di Provinsi

Papua Barat dan sekitarnya dimulai dari tahun 1900 ndash 2010 Pada peta sebaran gempa

tersebut dapat dilihat kekuatan gempa dengan magnitude ringan sampai dengan

magnitude yang besar

Gambar 42 Peta Epicentres Gempa Bumi dari Tahun 1900 ndash 2010

(Sumber Kasuri PSC Project Overview)

Pada peta gempa Indonesia berdasarkan SNI 03-1726-2002 Indonesia

ditetapkan terbagi dalam 6 wilayah gempa di mana wilayah gempa 1 adalah wilayah

dengan kegempaan paling rendah dan wilayah gempa 6 dengan kegempaan paling

tinggi Peta gempa merupakan peta wilayah yang menunjukan besaran percepatan tanah

dasar (PGA) Pembagian wilayah gempa ini didasarkan atas percepatan puncak batuan

dasar yang nilai rata-ratanya untuk setiap wilayah gempa dapat dilihat pada Gambar 43

dibawah

31

Gambar 43 Peta percepatan gempa maksimum di batuan dasar (SB) Indonesia dalam

SNI 03-1726-2002

(sumber BMKG Indonesia)

Berdasarkan peta percepatan puncak batuan dasar pada Gambar 43 maka dapat

dihubungkan dengan sebaran gempa pada Gambar 42 Dapat diketahui bahwa

Kabupaten Teluk Bintuni berada pada wilayah 5 amp 6 Akan tetapi percepatan ini hanya

pada batuan dasar saja Kecepatan di permukaan tanah dapat berbeda sesuai jenis

lapisan tanah seperti data pada tabel dibawah

Tabel 41 Percepatan puncak sesuai dengan pembagian wilayah gempa (sumber BMKG Indonesia)

32

Tabel 41 menunjukan untuk percepatan puncak muka tanah (Ao) memiliki nilai

yang berbeda pada setiap jenis tanah dan wilayah gempa Pada jenis tanah lunak

memiliki percepatan puncak tanah (Ao) yang lebih besar dibandingkan jenis tanah

lainnya

422 Data Tanah dan NSPT

Data yang diperoleh hanya sebatas data tanah dan NSPT akan tetapi data ndash data

tersebut dapat diolah untuk mencari nilai yang diperlukan Tipe tanah yang digunakan

adalah mud clayey silt sandy clayey silt clayey sandy silt clayey silt sand dan

gravelly sandy clayey sand Data tanah dapat dilihat didalam (Lampiran A) yang akan

dilampirkan dan nilai NSPT setiap kedalaman dapat dilihat pada Tabel 41 Setelah kita

mendapatkan massa jenis tanah kita dapat melanjutkan perhitungan

33

Tabel 41 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman

34

43 Identifikasi Bahaya

Bahaya yang diperkirakan akan terjadi di daerah studi adalah terjadinya

settlement (penurunan tanah) secara tiba ndash tiba yang disebabkan oleh soil liquefaction

Identifikasi dilakukan sampai kedalaman 30 m

Identifikasi terhadap bahaya ini terlebih dahulu dilakukan dengan cara

mengestimasikan CRR dan CSR berdasarkan data tanah yang telah diperoleh Setelah

diketahui harga CRR dan CSR untuk masing ndash masing lokasi langkah berikutnya

adalah menghitung MSFs langkah berikutnya menghitung Safety Factor (SF) dengan

menggunakan persamaan (215) Bila SF gt 1 maka dapat dipastikan tanah di daerah

studi tidak akan mengalamim soil liquefaction dan untuk bahaya settlement (penurunan

tanah) secara tiba ndash tiba dipastikan tidak akan terjadi pula Namun bila SF le 1 maka

daerah tersebut akan mengalami fenomena soil liquefaction dan kemungkinan

terjadinya settlement secara tiba ndash tiba akan terjadi

44 Analisa dan Pembahasan

441 Perhitungan nilai SF (Safety Factor)

Setelah didapatkan harga parameter-parameter CRR dan CSR (terlampir)

berikutnya adalah estimasi SF dengan menggunakan persamaan (215) SF merupakan

parameter terpenting dan mutlak yang harus diperhitungkan dalam proses identifikasi

bahaya yang disebabkan oleh proses soil liquefaction

Pada Gambar 44 sampai Gambar 47 merupakan grafik kedalaman terjadinya

soil liquefaction pada masing ndash masing besaran magnitude Hasil perhitungan SF

selengkapnya ditunjukan pada Tabel 41 sampai Tabel 45 dan dapat diketahui bahwa

harga SF untuk magnitude 5 ditemukan nilai SF gt 1 Nilai SF pada magnitude 5

adalah 5 dihampir setiap kedalaman Akan tetapi pada variasi gempa yang lain

ditemukan nilai SF lt 1 yang berarti diindikasikan terjadi soil liquefaction Pada

magnitude 6 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah 072

Magnitude 65 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah

059 Magnitude 7 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah

049 Dan pada magnitude 75 soil liquefaction dimulai dari kedalama 6 m nilai SF

terkecil adalah 41

35

Gambar 44 Permodelan kedalaman yang berpontensi soil liquefaction

Gambar 44 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 5

36

Gambar 45 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 6

37

Gambar 46 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 65

38

Gambar 47 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 7

39

Gambar 48 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 75

40

Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 014 02 5 No Liquefaction

1 014 019 5 No Liquefaction

2 015 019 5 No Liquefaction

3 017 019 5 No Liquefaction

4 02 019 5 No Liquefaction

5 022 019 5 No Liquefaction

6 024 019 127 No Liquefaction

7 025 021 123 No Liquefaction

8 026 022 119 No Liquefaction

9 027 023 116 No Liquefaction

10 029 024 122 No Liquefaction

11 031 024 128 No Liquefaction

12 033 024 135 No Liquefaction

13 033 024 135 No Liquefaction

14 033 024 136 No Liquefaction

15 032 024 132 No Liquefaction

16 04 024 167 No Liquefaction

17 047 023 201 No Liquefaction

18 054 023 235 No Liquefaction

19 061 022 271 No Liquefaction

20 068 022 309 No Liquefaction

21 075 021 354 No Liquefaction

22 101 02 492 No Liquefaction

23 567 02 5 No Liquefaction

24 561 019 5 No Liquefaction

25 554 019 5 No Liquefaction

26 546 019 5 No Liquefaction

27 538 019 5 No Liquefaction

28 53 018 5 No Liquefaction

29 524 018 5 No Liquefaction

30 081 018 461 No Liquefaction

41

Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 008 02 5 Non Liquefaction

1 009 019 5 Non Liquefaction

2 01 019 5 Non Liquefaction

3 011 019 5 Non Liquefaction

4 012 019 5 Non Liquefaction

5 014 019 5 Non Liquefaction

6 015 019 079 Terjadi Liquefaction

7 016 021 077 Terjadi Liquefaction

8 016 022 075 Terjadi Liquefaction

9 017 023 073 Terjadi Liquefaction

10 018 024 076 Terjadi Liquefaction

11 019 024 080 Terjadi Liquefaction

12 021 024 085 Terjadi Liquefaction

13 021 024 085 Terjadi Liquefaction

14 021 024 086 Terjadi Liquefaction

15 02 024 083 Terjadi Liquefaction

16 025 024 105 Non Liquefaction

17 03 023 126 Non Liquefaction

18 034 023 148 Non Liquefaction

19 038 022 17 Non Liquefaction

20 042 022 194 Non Liquefaction

21 047 021 222 Non Liquefaction

22 063 02 309 Non Liquefaction

23 356 02 5 Non Liquefaction

24 352 019 5 Non Liquefaction

25 347 019 5 Non Liquefaction

26 342 019 5 Non Liquefaction

27 337 019 5 Non Liquefaction

28 333 018 5 Non Liquefaction

29 329 018 5 Non Liquefaction

30 051 018 289 Non Liquefaction

42

Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 007 02 5 Non Liquefaction

1 007 019 5 Non Liquefaction

2 008 019 5 Non Liquefaction

3 009 019 5 Non Liquefaction

4 01 019 5 Non Liquefaction

5 011 019 5 Non Liquefaction

6 012 019 065 Terjadi Liquefaction

7 013 021 063 Terjadi Liquefaction

8 013 022 061 Terjadi Liquefaction

9 014 023 059 Terjadi Liquefaction

10 015 024 062 Terjadi Liquefaction

11 016 024 065 Terjadi Liquefaction

12 017 024 069 Terjadi Liquefaction

13 017 024 069 Terjadi Liquefaction

14 017 024 070 Terjadi Liquefaction

15 016 024 067 Terjadi Liquefaction

16 02 024 085 Terjadi Liquefaction

17 024 023 103 Non Liquefaction

18 028 023 12 Non Liquefaction

19 031 022 138 Non Liquefaction

20 034 022 158 Non Liquefaction

21 038 021 181 Non Liquefaction

22 052 02 251 Non Liquefaction

23 29 02 5 Non Liquefaction

24 286 019 5 Non Liquefaction

25 283 019 5 Non Liquefaction

26 279 019 5 Non Liquefaction

27 275 019 5 Non Liquefaction

28 271 018 5 Non Liquefaction

29 268 018 5 Non Liquefaction

30 042 018 235 Non Liquefaction

43

Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 006 02 5 Non Liquefaction

1 006 019 5 Non Liquefaction

2 006 019 5 Non Liquefaction

3 007 019 5 Non Liquefaction

4 008 019 5 Non Liquefaction

5 009 019 5 Non Liquefaction

6 01 019 054 Terjadi Liquefaction

7 011 021 052 Terjadi Liquefaction

8 011 022 050 Terjadi Liquefaction

9 011 023 049 Terjadi Liquefaction

10 012 024 051 Terjadi Liquefaction

11 013 024 054 Terjadi Liquefaction

12 014 024 057 Terjadi Liquefaction

13 014 024 057 Terjadi Liquefaction

14 014 024 058 Terjadi Liquefaction

15 013 024 056 Terjadi Liquefaction

16 017 024 071 Terjadi Liquefaction

17 02 023 085 Terjadi Liquefaction

18 023 023 099 Terjadi Liquefaction

19 026 022 114 Non Liquefaction

20 029 022 131 Non Liquefaction

21 032 021 149 Non Liquefaction

22 043 02 208 Non Liquefaction

23 24 02 5 Non Liquefaction

24 237 019 5 Non Liquefaction

25 234 019 5 Non Liquefaction

26 231 019 5 Non Liquefaction

27 227 019 5 Non Liquefaction

28 224 018 5 Non Liquefaction

29 222 018 5 Non Liquefaction

30 034 018 195 Non Liquefaction

44

Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 005 02 5 Non Liquefaction

1 005 019 5 Non Liquefaction

2 005 019 5 Non Liquefaction

3 006 019 5 Non Liquefaction

4 007 019 5 Non Liquefaction

5 008 019 5 Non Liquefaction

6 008 019 045 Terjadi Liquefaction

7 009 021 044 Terjadi Liquefaction

8 009 022 042 Terjadi Liquefaction

9 01 023 041 Terjadi Liquefaction

10 01 024 043 Terjadi Liquefaction

11 011 024 045 Terjadi Liquefaction

12 012 024 048 Terjadi Liquefaction

13 012 024 048 Terjadi Liquefaction

14 012 024 048 Terjadi Liquefaction

15 011 024 047 Terjadi Liquefaction

16 014 024 059 Terjadi Liquefaction

17 017 023 071 Terjadi Liquefaction

18 019 023 083 Terjadi Liquefaction

19 021 022 096 Terjadi Liquefaction

20 024 022 11 Non Liquefaction

21 027 021 125 Non Liquefaction

22 036 02 174 Non Liquefaction

23 201 02 5 Non Liquefaction

24 199 019 5 Non Liquefaction

25 196 019 5 Non Liquefaction

26 193 019 5 Non Liquefaction

27 191 019 5 Non Liquefaction

28 188 018 5 Non Liquefaction

29 186 018 5 Non Liquefaction

30 029 018 163 Non Liquefaction

45

442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)

Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6

mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami

penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry

sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman

total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat

perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai

Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk

perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai

Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan

tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar

terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195

meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter

46

Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75

47

Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7

48

Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65

49

Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6

50

Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 008 02 5 3554 037 3591

1 009 019 5 3554 034 3587

2 01 019 5 3554 029 3582

3 011 019 5 3554 023 3577

4 012 019 5 3554 017 3571

5 014 019 5 3554 009 3563

6 015 019 079 3554 0 3554

7 016 021 077 3149 0 3149

8 016 022 075 2762 0 2762

9 017 023 073 2381 0 2381

10 018 024 076 2013 0 2013

11 019 024 080 1661 0 1661

12 021 024 085 1324 0 1324

13 021 024 085 998 0 998

14 021 024 086 675 0 675

15 02 024 083 345 0 345

16 025 024 105 12 0 12

17 03 023 126 058 0 058

18 034 023 148 027 0 027

19 038 022 17 008 0 008

20 042 022 194 0 0 0

21 047 021 222 0 0 0

22 063 02 309 0 0 0

23 356 02 5 0 0 0

24 352 019 5 0 0 0

25 347 019 5 0 0 0

26 342 019 5 0 0 0

27 337 019 5 0 0 0

28 333 018 5 0 0 0

29 329 018 5 0 0 0

30 051 018 289 0 0 0

51

Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 007 02 5 3866 049 3915

1 007 019 5 3866 044 391

2 008 019 5 3866 038 3904

3 009 019 5 3866 031 3897

4 01 019 5 3866 023 3889

5 011 019 5 3866 012 3878

6 012 019 065 3866 0 3866

7 013 021 063 3462 0 3462

8 013 022 061 3075 0 3075

9 014 023 059 2694 0 2694

10 015 024 062 2325 0 2325

11 016 024 065 1973 0 1973

12 017 024 069 1633 0 1633

13 017 024 069 1298 0 1298

14 017 024 070 964 0 964

15 016 024 067 627 0 627

16 02 024 085 311 0 311

17 024 023 103 136 0 136

18 028 023 12 071 0 071

19 031 022 138 036 0 036

20 034 022 158 014 0 014

21 038 021 181 001 0 001

22 052 02 251 0 0 0

23 29 02 5 0 0 0

24 286 019 5 0 0 0

25 283 019 5 0 0 0

26 279 019 5 0 0 0

27 275 019 5 0 0 0

28 271 018 5 0 0 0

29 268 018 5 0 0 0

30 042 018 235 0 0 0

52

Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7

Depth

(m) CRR CSR FS

S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 006 02 5 4136 059 4195

1 006 019 5 4136 053 4189

2 006 019 5 4136 046 4182

3 007 019 5 4136 037 4173

4 008 019 5 4136 027 4164

5 009 019 5 4136 015 4151

6 01 019 054 4136 0 4136

7 011 021 052 3732 0 3732

8 011 022 050 3345 0 3345

9 011 023 049 2964 0 2964

10 012 024 051 2595 0 2595

11 013 024 054 2243 0 2243

12 014 024 057 1903 0 1903

13 014 024 057 1568 0 1568

14 014 024 058 1234 0 1234

15 013 024 056 897 0 897

16 017 024 071 576 0 576

17 02 023 085 303 0 303

18 023 023 099 144 0 144

19 026 022 114 072 0 072

20 029 022 131 033 0 033

21 032 021 149 009 0 009

22 043 02 208 0 0 0

23 24 02 5 0 0 0

24 237 019 5 0 0 0

25 234 019 5 0 0 0

26 231 019 5 0 0 0

27 227 019 5 0 0 0

28 224 018 5 0 0 0

29 222 018 5 0 0 0

30 034 018 195 0 0 0

53

Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 005 02 5 4372 067 4439

1 005 019 5 4372 061 4433

2 005 019 5 4372 052 4424

3 006 019 5 4372 042 4414

4 007 019 5 4372 031 4404

5 008 019 5 4372 017 4389

6 008 019 045 4372 0 4372

7 009 021 044 3968 0 3968

8 009 022 042 3581 0 3581

9 01 023 041 32 0 32

10 01 024 043 2832 0 2832

11 011 024 045 248 0 248

12 012 024 048 2139 0 2139

13 012 024 048 1804 0 1804

14 012 024 048 147 0 147

15 011 024 047 1133 0 1133

16 014 024 059 812 0 812

17 017 023 071 53 0 53

18 019 023 083 292 0 292

19 021 022 096 143 0 143

20 024 022 11 066 0 066

21 027 021 125 023 0 023

22 036 02 174 004 0 004

23 201 02 5 003 0 003

24 199 019 5 003 0 003

25 196 019 5 003 0 003

26 193 019 5 003 0 003

27 191 019 5 003 0 003

28 188 018 5 003 0 003

29 186 018 5 003 0 003

30 029 018 163 0 0 0

54

Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan

55

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

51 Kesimpulan

Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa

kesimpulan sebagai berikut

1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari

magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa

dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan

Soil Liquefaction

2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari

magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction

dimulai pada kedalaman 6 m

3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan

mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591

cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm

52 Saran

Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka

saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut

1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap

ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit

2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut

56

(halaman ini sengaja dikosongkan)

57

DAFTAR PUSTAKA

Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines

for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96

28ndash42 2008

Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟

Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51

Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool

andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological

Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998

Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985

Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di

Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013

Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon

2006

Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on

Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596

2008

Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in

Japanese) 1995

Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian

Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985

The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA

Balkema Rotterdam Netherlands1998

PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum

Jakarta2010

58

YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996

NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction

Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental

Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001

LAMPIRAN A

DATA TANAH

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

U D

S

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT

LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY

SAENGGA BH-4 COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

0

1

2

3 MUD

4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE

45 CLAYEY SILT WHITE

5

545 1 3 3 6

6

7 SANDY CLAYEY SILT GREY

795

8 1 2 3 5

9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN

95

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 24

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

1045 2 4 4 8

11

12 SANDY CLAYEY SILT GREY

1295

13 2 4 6 10

14

SANDY CLAYEY SILT GREY

15

1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10

16

17

1795

18 4 8 12 20

19

20 SANDY CLAYEY SILT BLACK

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 34

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

20

2045 10 12 16 28

21 CLAYEY SILTY SAND

22

2295

23 17 21 28 49

24

25

2544 18 34 26 60

26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED

27

279

28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60

CLAYEY SILT COMPACTED

29

30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 44 Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

30

2045 12 15 18 33

31

32

3295

SANDY CLAYEY SILT GREY

33 21 29 31 60

34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED

35 CLAYEY SILTY SAND GREY

3545 17 22 28 50

36 CLAYEY SILTY SAND BLACK

37 CLAYEY SILTY SAND BLACK

3795

20 24 30 54

38

39

40 BLACK SAND

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

LAMPIRAN B

OUTPUT CSR CALCULATION

Earthquake Magnitude = 50 Output Results

Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 60 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018

Earthquake Magnitude = 65

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 70

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m Depth

(m) ɣ

kNm3 Σ tsf

ɣ kNm3

Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs

wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020

1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019

2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019

3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019

4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019

5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019

6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019

7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021

8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022

9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024

11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024

12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024

13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024

14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024

15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024

16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024

17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023

18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023

19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022

20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022

21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021

22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020

23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020

24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019

25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019

26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019

27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019

28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018

29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018

30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 75 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

LAMPIRAN C

OUTPUT CRR CALCULATION

Magnitude 75

CRR Calculation from SPT or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 7 CRR Calculation from SPT

or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671

Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or

BPT data Depth

(m) SPT Cebs Cr sigma

tsf Cn (N1)60 Fines

d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009

8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019

19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027

22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036

23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2

24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2

25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031

LAMPIRAN D

LIQUEFACTION ANALYSIS

BIODATA PENULIS

Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret

1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara

Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD

Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1

Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis

melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus

pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis

melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan

terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN

Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam

rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi

kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah

menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2

periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST

MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo

Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo

xii

Gambar 48 Grafik SF (Safety Factor) pada Magnitude 75 39

Gambar 49 Grafik Penurunan Tanah (Settlement) pada Magnitude 75 46

Gambar 410 Grafik Penurunan Tanah (Settlement) pada Magnitude 7 47

Gambar 411 Grafik Penurunan Tanah (Settlement) pada Magnitude 65 48

Gambar 412 Grafik Penurunan Tanah (Settlement) pada Magnitude 6 49

Gambar 413 Grafik Gabungan Penurunan Tanah Keseluruhan 54

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 21 Klasifikasi Tekstur Tanah Menurut Beberapa Sistem 9

Tabel 22 Korelasi Antara Nilai N-SPT Dengan Berat Jenis Tanah (ɣ) 12

Tabel 23 Korelasi Berat Jenis Tanah (ɣ) Untuk Tanah Non Kohesif

dan Kohesif 12

Tabel 24 Korelasi Berat Jenis Tanah Jenuh (ɣsat) Untuk Tanah Non Kohesif 13

Tabel 25 Nilai Tipikal Berat Volume Tanah 13

Tabel 26 Nilai MSFs 20

Tabel 27 Faktor Koresksi Untuk SPT 22

Tabel 41 Percepatan Puncak Sesuai Dengan Pembagian Wilayah Gempa 31

Tabel 42 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman 33

Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5 40

Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6 41

Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65 42

Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7 43

Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75 44

Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)Magnitude 6 50

Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)Magnitude 65 51

Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)Magnitude 7 52

Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)Magnitude 75 53

xiv

DAFTAR NOTASI

Φ Sudut geser

F Gaya geser (N)

N Gaya normal (N)

A Luasan efektif (m2)

W Berat total soil column

u Tekanan air (Nm2)

τ Tegangan Geser Tanah (Nm2)

σ Tegangan Total (Nm2)

σrsquo Tegangan Efektif (Nm2)

CSR Cyclic Stress Ratio

CRR Cyclic Resistance Ratio

amax Percepatan horizontal maximum akibat gempa

g Percepatan Gravitasi

rd Koefisien tegangan reduksi

γw Berat volume air (98 kNm3)

γsat Berat volume tanah jenuh air

γt Berat total jenis tanah (kNm3)

Gs Berat spesifik butiran padat

e Void ratio ( angka pori)

z Jarak kedalam (m)

xv

(N1)60 Jumlah tumbukan untuk setiap 60 inch

MSF Magnitude scalling factor

M Magnitude gempa

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A DATA TANAH

LAMPIRAN B OUTPUT CSR CALCULATION

LAMPIRAN C OUTPUT CRR CALCULATION

LAMPIRAN D LIQUEFACTION ANALYSIS

1

BAB I

PENDAHULUAN

11 Latar Belakang

Genting Oil Kasuri Pte Ltd adalah operator yang dipersiapkan untuk

mengembangkan Blok Kasuri Perusahaan ini membutuhkan survei geofisika dan survei

geoteknik sebelum proses pengembangannya Salah satunya adalah pengembangan

struktur jetty disekitar lokasi pengembangan Dalam rangka mengoptimalkan survei

diperlukan pengumpulan data dan informasi untuk mendapatkan lokasi terbaik untuk

struktur jetty Namum penulis menganggap masih diperlukan analisis tentang soil

liquefaction pada lokasi ndash lokasi tersebut Analisa ini akan memberikan gambaran

mengenai stabilitas tanah di lokasi akibat beban gempa

Proyek terbaru yang saat ini sedang ditangani Genting Oil Kasuri Pte Ltd yaitu

lapangan migas Blok Kasuri yang lokasinya berada di teluk Bintuni terletak di Papua

Barat Ada 3 lokasi yang dipilih sebagai lokasi potensial untuk struktur jetty Lokasi 1

(Kastsuri) lokasi 2 (Sumuri) dan lokasi 3 (Bintuni)

Gambar 11 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri

(Sumber Kasuri PSC Project Overview)

Lokasi Proyek Genting Oil

Kasuri Papua Barat

2

Jetty adalah bangunan tegak lurus pantai yang diletakan di kedua sisi muara

sungai yang berfungsi untuk mengurangi pendangkalan alur oleh sedimen pantai

(Syahrin 2010)

Pada penggunaan muara sungai sebagai alur pelayaran pengendapan dimuara dapat

mengganggu lalu lintas kapal Untuk keperluan tersebut jetty harus panjang sampai

ujungnya berada di luar sedimen sepanjang pantai yang sangat berpengaruh terhadap

pembentukan endapan tersebut Pasir yang melintas didepan muara gelombang pecah

Dengan adanya struktur jetty panjang transport sedimen sepanjang pantai dapat

tertahan dan pada alur pelayaran kondisi gelombang tidak pecah selain itu alasan

panjang struktur jetty harus mengakomodasi draff kapal yang akan merapat

Ditinjau dari kondisi tanah dan kondisi lingkungan perairan tersebut terdapat

kemungkinan terjadinya soil liquefaction pada daerah struktur jetty tersebut Hal ini

dikarenakan oleh adanya pengaruh gelombang gempa bumi yang merambat di tanah

berpasir jenuh air Karena alasan tersebut maka diperlukan adanya analisa potensi soil

liquefaction untuk merencanakan seberapa kuat daya dukung tanah di sepanjang jalur

struktur jetty

Tugas akhir ini akan menganalisa kemungkinan terjadinya soil liquefaction dan

pengaruhnya terhadap struktur jetty

12 Perumusan Masalah

Adapun perumusan masalah yang akan dibahas dalam tugas akhir ini antara lain

sebagai berikut

1 Bagaimana kemungkinan terjadinya soil liquefaction diakibatkan gempa

bumi

2 Bagaimana pengaruh soil liquefaction terhadap struktur jetty khususnya

yang berkaitan dengan settlement yang mungkin terjadi

3

13 Tujuan Penelitian

Dari perumusan masalah diatas dapat diambil tujuan yang ingin dicapai dalam

tugas akhir ini adalah

1 Memperkirakan kemungkinan terjadinya soil liquefaction diakibatkan gempa

bumi

2 Memperkirakan kedalaman settlement yang mungkin terjadi

14 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penulisan Tugas Akhir ini adalah dapat mengetahui lokasi soil

liquefaction akibat gempa yang dapat menyebabkan kegagalan pada strukktur jetty

Hasil penelitian yang telah dilakukan diharapkan dapat dijadikan sebagai rujukan oleh

pihak terkait ataupun sebagai acuan untuk penelitian yang lebih lanjut dalam bidang

yang sama

15 Batasan Masalah

a) Penelitian mengambil studi kasus Genting Oil kasuri Pte Ltd

b) Data lingkungan sesuai data lapangan

c) Hanya meperhitungkan terjadinya soil liquefaction karena gempa bumi

d) Tidak memperhitungkan efek wave ndash induced liquefaction

16 Sistematika Penulisan

a) BAB I Pendahuluan menjelaskan tentang latar belakang penulisan

permasalahan yang dibahas dalam penulisan apa yang akan dilakukan

batasan masalah tujuan dan manfaat penulisan tugas akhir

b) BAB II Tinjauan pustaka dan dasar teori menjelaskan tentang dasar teori

dan tinjauan pustaka yang menjadi sumber referensi dalam tugas akhir ini

dibahas dalam bab dua

4

c) BAB III Metodologi Penelitian menjelaskan metodologi penelitian yang

akan digunakan untuk mengerjakan tugas akhir Penjelasan tentang

langkah-langkah analisa serta langkah permodelan dengan software

d) BAB IV Analisa data dan pembahasan membahas hasil dari analisa yang

telah dilakukan pada penelitian meliputi analisa hasil dan pembahasan

hasil analisa

e) BAB V Kesimpulan dan saran berisi tentang kesimpulan setelah dilakukan

analisa dan saran serta rekomendasi dari hasil pengerjaan tugas akhir

f) Daftar pustaka menampilkan seluruh informasi dan dokumen tertulis yang

dijadikan landasan dan pengembangan penelitian

5

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

21 Tinjauan Pustaka

Para ahli menyebutkan bahwa soil liquefaction adalah penyebab utama

kerusakan parah yang terjadi di wilayah Chi-chi Taiwan pada tahun 1999 lalu di

Kobe Jepang pada tahun 1996 serta wilayah Alaska pada tahun 1964 (The Japanese

Geotechnical Society 1998) Setelah pergerakan tanah akibat terjadinya gempa bumi di

daerah tersebut berhenti butiran ndash butiran tanah yang menjadi penyangga atau pondasi

bagi bangunan struktur yang ada di atasnya mengalami penurunan secara signifikan

Dan hal ini menyebabkan struktur ndash struktur tersebut mengalami kegagalan atau

keruntuhan

Soil liquefaction juga merujuk pada hilangnya kekuatan tanah pada keadaan

jenuh air atau dengan kata lain hilangnya sifat kohesi pada partikel tanah yang

diakibatkan oleh tekanan-tekanan air pada pori-pori tanah selama terjadinya beban

dinamik seperti gelombang seismik atau gelombang gempa Sladen et al (1985) juga

memberikan uraian mengenai soil liquefaction yaitu ldquoSoil liquefaction adalah sebuah

fenomena dimana massa tanah hilang dalam presentase yang sangat besar pada tahanan

gesernya akibat beban monotik siklik maupun beban kejut dimana beban tersebut

mengalir seperti sebuah cairan hingga tegangan geser partikel tanah tersebut rendah

seperti berkurangnya daya dukung geser yang dimilikinyardquo

Pada penelitian (Faisal 2010) mengungkapkan safety factor dari data periode

gempa 6 tahunan di titik SB1 sampai SB5 didapatkan hasil analisa bahwa soil

liquefaction terjadi pada saat magnitude 47 dengan nilai amax 036 dan saat magnitude

51 dengan nilai amax 089 Hasil analisa didapatkan bahwa soil liquefaction terjadi pada

saat magnitude 47

6

22 Dasar Teori

221 Soil Liquefaction

Soil liquefaction adalah fenomena dimana massa tanah hilang dalam presentase

yang sangat besar pada tahanan gesernya akibat beban monotik siklik maupun beban

kejut dimana beban tersebut mengalir seperti cairan hingga tegangan geser partikel

tersebut rendah seperti berkurangnya daya dukung geser yang dimilikinya (Sladen et al

1985)

Secara umum soil liquefaction hanya terjadi apabila suatu tanah memenuhi

syarat - syarat tertentu Jadi apabila tanah tersebut tidak memenuhi syarat tersebut maka

tanah tidak berpotensi untuk terjadi soil liquefaction Maka dari itu agar tidak terjadi

soil liquefaction perencana pembangunan harus menghindari tanah ndash tanah yang telah

memenuhi syarat terjadinya soil liquefaction Soil liquefaction biasanya terjadi pada

tanah atau lahan yang tidak terlalu padat Misalnya tanah yang terbentuk dari pasir atau

endapan bekas delta sungai Tanah semacam ini cenderung tidak padat sehingga

memiliki rongga yang banyak

Fenomena soil liquefaction lebih mudah dipahami apabila mengacu pada

Gambar 21 dan Gambar 22 serta persamaan (21) hingga persamaan (28)

Pada kondisi seperti pada Gambar 21 sebagian besar beban dipikul oleh air

sehingga pemikulan beban tersebut menjadi tidak stabil Hal tersebut dapat terjadi juga

pada beban dari gedung pada tanah yang mengalami soil liquefaction maka gedung

tersebut dapat berakibat tenggelam ke dalam tanah Dalam suatu kejadian yang lebih

ekstrim lagi tekanan air pori dapat menjadi sangat tinggi sehingga lebih banyak lagi

partikel yang terdorong sehingga tidak ada lagi yang berhubungan Dalam kasus-kasus

yang demikian kekuatan tanah itu akan menjadi sangat kecil dan akan bertindak lebih

seperti suatu zat cair dibanding suatu padat Pada Gambar 22 dijelaskan gaya ndash gaya

yang bekerja pada saat soil liquefaction

7

Gambar 21 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Terjadinya Soil Liquefaction Akibat Gempa Bumi

(sumber Internasional Navigation Association 2011)

Gambar 22 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Fenomena Soil Liquefaction a Gambar Skematis Mengenai Gaya-Gaya Yang Bekerja bInteraksi Gaya-Gaya Yang Bekerja c Vektor Gaya-

Gaya Yang Bekerja

(sumber The Japanese Geotechnical Society 1998)

8

Dari Gambar 22 dapat diketahui hubungan antara gaya normal (N dalam newton) gaya

geser (F dalam newton) dan sudut geser (120567)

tan Φ = (21)

dengan memperhitungkan faktor tekanan air ( u dalam Nm2) maka persamaan (21)

dapat dituliskan sebagai berikut

F = (N ndash Au) tan Φ (22)

Dimana A adalan luasan efektif dalam m2 Apabila kita membagi kedua ruas pada

persamaan (22) dengan A maka didapatkan

= ( ndash u ) tan Φ (23)

dengan

= τ (24)

= σ (25)

dimana τ adalah tegangan geser tanah (Nm2) dan σ adalah tegangan total (Nm2)

Subtitusi persamaan (24) dan ( 25) ke dalam persamaan (23) menghasilkan

τ = ( σ ndash u ) tan Φ (26)

Tegangan total adalah fungsi dari tegangan efektif dan tekanan air pori

σ = σrsquo + u (27)

maka persamaan (26) dapat ditulis sebagai berikut

τ = σrsquo tan Φ (28)

Dari persamaan (26) dan (28) dapat diindikasikan bahwa soil liquefaction dapat terjadi

apabila tekanan air pori naik hingga mendekati harga tegangan total Hal ini akan

menyebabkan hilangnya tegangan efektif (σʺ=0) sehingga tanah cenderung bersifat

seperti benda cair

9

222 Pengaruh Ukuran Butiran Tanah Terhadap Soil Liquefaction

Tekstur tanah biasa juga disebut besar butir tanah termasuk salah satu sifat

tanah yang paling sering ditetapkan Hal ini disebabkan karena tekstur tanah

berhubungan erat dengan pergerakan air dan zat terlarut udara pergerakan panas berat

volume tanah luas permukaan spesifik (specific surface) kemudahan tanah memadat

(compressibility) dan lain-lain (Hillel 1982)

Tanah memiliki ukuran diameter butiran yang beragam Berbagai lembaga

penelitian atau institusi mempunyai kriteria sendiri untuk pembagian fraksi partikel

tanah Pada Tabel 21 diperlihatkan sistem klasifikasi fraksi partikel menurut

International Soil Science Society (ISSS) United States Departement of Agriculture

(USDA) dan United States Public Roads Administration (USPRA)

Tabel 21 Klasifikasi Tekstur Tanah Menurut Beberapa Sistem

(Sumber Hillel 1982)

Tekstur tanah menunjukkan kasar dan halusnya tanah tekstur tanah merupakan

perbandingan antara butir - butir pasir debu dan liat Teksur tanah dibedakan

berdasarkan presentase kandungan pasir debu dan liat (Hadjowigeno 2002) Pada

Gambar 23 merupakan perbandingan sandy silt dan clay yang dikelompokkan atas

10

berbagai kelas tekstur seperti digambarkan pada segitiga tekstur Cara penggunaan

segitiga tekstur adalah sebagai berikut

Gambar 23 Segitiga Tekstur

(sumber publiclaborgwikisoil)

Dan soil liquefaction hanya terjadi pada butiran tanah berpasir Sedangkan pada

butiran kasar (gravels) dan butiran halus (clay) sulit untuk terjadi liquefaction

Granulometri yang seragam dengan 020 mm lt D50 le 040 mm adalah sensitif

terhadap liquefaction Bentuk butiran yang bulat atau bundar relatif lebih buruk

daripada yang berbentuk pipih atau angular bila dikaitkan dengan liquefaction Hal ini

merupakan awal langkah mengetahui potensi soil liquefaction Dimana menggunakan

data diameter butiran tanah yang terbagi antara daerah yang mudah terliquefaksi dan

daerah yang tidak terliquefaksi Tampak bahwa zone tanah terliquefaksi terletak pada

butiran pasir halus Pada Gambar 24 menunjukkan pengaruh dari granulometri butiran

tanah terhadap liquefaction

11

Gambar 24 Potensi Liquefaction Berdasarkan Diameter Butiran Tanah (sumber Oka F1995)

23 Soil Liquefaction Berdasarkan Data SPT (Standard Penetration Test)

Diatas telah dijelaskan bahwa soil liquefaction bisa diakibatkan oleh faktor

pemicu yang utama adalah terjadinya gempa bumi dan beban siklis yang disebabkan

oleh gelombang laut pada suatu area tertentu Dimana energi yang ditimbulkan tersebut

dapat menyebabkan tanah kehilangan kohesivitasnya dan cukup untuk mengakibatkan

soil liquefaction Dalam tugas akhir ini hanya menganalisa soil liquefaction akibat

gempa bumi Langkah ndash langkah yang digunakan sebagai berikut

a) SPT (Standard Penetration Test) correlation

Untuk menentukan korelasi empiris antara nilai N-SPT dengan berat jenis

tanah jenuh (γsat) untuk tanah kohesif dapat dilihat pada Tabel 22 di bawah

ini

12

Tabel 22 Korelasi antara nilai N-SPT dengan berat jenis tanah (γ)

SPT Penetration N-value

Konsistensi γ (kNmsup3)

lt 2 Very soft 11 - 16 2 ndash 4 Soft 11 - 16 4 ndash 8 Medium 17 - 20 8 ndash 15 Stiff 17 - 22

15 - 30 Very stiff 17 ndash 22 gt30 Hard 20 ndash 24

(Sumber Soil Mechanic Lambe amp Whitman from Terzaghi and Peck 1948

International Edition 1969)

Korelasi untuk menentukan berat jenis tanah (γ) dan berat jenis tanah jenuh

(γsat) pada tanah kohesif dan non kohesif dapat dilihat pada Tabel 23 Tabel

24 dan Tabel 25

Tabel 23 Korelasi Berat Jenis Tanah (γ) Untuk Tanah Non Kohensif dan

Kohensif

(sumber Soil Mechanics Whilliam T Whitman Robert V 1962)

13

Tabel 24 Korelasi Berat Jenis Tanah Jenuh (γsat) Untuk Tanah Non Kohensif

(sumber Soil Mechanics Whilliam T Whitman Robert V 1962)

Tabel 25 Nilai Tipikal Berat Volume Tanah

(Sumber NAVFAC 701)

14

b) Menentukan tegangan geser siklis dari partikel tanah

Gambar 25 Ilustrasi Gaya Seismik Arah Horizontal (Soil Dynamics and Earthquake Engineering 2009)

Pada Gambar 25 menunjukan adalah gaya seismik arah horizontal pada

tanah merupakan

= mass x acceleration (29)

Dimana mass = =

maka dengan mengganti nilai massa pada persamaan (29) didapatkan

= amax = σvo (210)

Dimana

W = berat total soil column

γt = berat total jenis tanah

z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan

dalam satuan meter

15

amax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)

σvo = tegangan vertikal total (Nmsup2)

Maksimum gaya geser sama dengan tegangan geser maksimum τmax

Persamaan kesetimbangan gaya dapat dilihat pada persamaan (211)

(211)

Pada persamaan (211) kemudian bagi kedua sisi dengan σ´vorsquo

(212)

Dengan mengurangi faktor rd ke sisi kanan tanah menjadi

(

(213)

Seed and idriss (1971) mengusulkan metode yang disederhanakan dengan

mengubah catatan gempa yang tidak teratur untuk siklus stress seragam dengan

mengasumsikan sebagai berikut

(214)

Berdasarkan persamaan (29) sampai (214) didapatkan rumus untuk

menghitung Cyclic Stress Ratio (CSR) CSR (Cyclic Stress Ratio) merupakan

nilai perbandingan antara tegangan geser rata-rata yang diakibatkan oleh gempa

dengan tegangan vertikal efektif di tiap lapisan Nilai CSR (Cyclic Stress Ratio)

pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai percepatan gempa Seed

and idriss (1971) menentukan nilai Cyclic Stress Ratio (CSR) dengan persamaan

yang merupakan perbandingan dari tegangan rata ndash rata dengan tengan efektif seperti

yang sudah dijabarkan pada persamaan ndash persamaan di atas maka untuk menghitung

CSR digunakan persamaan berikut

16

(215)

dengan

αmax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)

g = percepatan gravitasi bumi (ms2)

σv = tegangan vertikal total (Nmsup2)

σvrsquo = tegangan vertikal efektif (Nmsup2)

rd = faktor reduksi terhadap tegangan

Koefisien rd adalah nilai dari fleksibilitas tanah profil menurut Liao dan Whitman

(1986)

z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan dalam satuan

meter

Nilai rata ndash rata dari rd dihitung dari persamaan (216) dan digambarkan

dalam Gambar 26 merupakan nilai rata ndash rata dan rentang yang telah ditentukan

oleh Seed and Idriss (1971) rd yang dihitung dari persamaan (216) adalah rata ndash

rata dari rentangan yang besar dari rd dan nilai rentangan rd meningkat sesuai

dengan kedalaman (Gelosorkhi 1989) TF Blake (1996) menghitung harga rd

dengan persamaan (217)

(217)

17

Gambar 26 Perbandingan Antara rd Versus Kurva Kedalaman Dikembangkan Oleh Seed dan Idriss (1971) Dengan Penambahan Grafik Nilai Rata-Rata dari Persamaan

(216)

Sedangkan nilai percepatan horizontal akibat gempa bumi (amax) dihitung

dengan menggunakan persamaan (Joyner and Boore1981)

amax = -102 + 0249 M ndashlog R ndash 000255 R (218)

dengan

R = jarak episentrum (km)

M = Magnitude gempa

c) Menentukan CRR dari nilai (N1)60

Setelah didapatkan nilai (N1)60 dari uji SPT untuk evaluasi resistensi

liquefaction maka dapat dicari nilai Cyclic Resistance Ratio (CRR) dengan

rumus (Rauch1998)

CRR = + + - (219)

18

Persamaan (213) valid untuk (N1)60 lt 30 Untuk (N1)60 ge 30 butiran

tanah menjadi padat sehingga diklasifikasikan sebagai non-liquefiable yaitu

tidak akan terjadi liquefaction

d) Faktor koreksi lain

(N1)60 = NmCNCECBCRCS (220)

Dimana

Nm = diukur ketahanan penetrasi standar

CN = faktor untuk menormalkan Nm ke referensi umum efektif overburden

stress

CE = koreksi untuk palu rasio energi (ER)

CB = faktor koreksi untuk diameter lubang bor

CR = faktor koreksi untuk panjang batang

CS = koreksi untuk samplers liners

e) Menentukan Magnitude Scaling Factor (MSFs)

Dengan persamaan (213) hanya dapat dipakai untuk magnitude 75 maka

untuk magnitude lebih kecil dan lebih besar dari 75 dapat dilihat hubungan

MSFs dengan Magnitude pada Gambar 27

19

Gambar 27 Kurva hubungan CRR dan (N1)60 untuk gempa dengan magnitude 75 dari data histori kasus Liquefaction

(Seed et al 1985)

Gambar 28 Kurva hubungan MSFs dan Magnitude ( Youd and Noble1997)

20

Tabel 26 Nilai MSFs

Magnitude Seed and Idriss (1982) Idriss (1984)

Abraseys (1988) Andrus and Stokoe (1997)

55 143 220 286 280 60 132 176 220 210 65 119 144 169 160 70 108 119 130 125 75 100 100 100 100 80 094 084 067 080 85 089 072 044 065

(Youd and Noble 1997)

e Menentukan Safety Factor

Pada analisa soil liquefaction akibat gempa safety factor dapat ditentukan

setelah didapatkan nilai dari CRR dan CSR (Noorzad et al2009) memberikan

formula untuk menentukan nilai SF dengan perbandingan nilai CRRCSR

SF = (221)

SF tersebut merupakan komponen terpenting dalam perhitungan untuk

memprediksi terjadi atau tidaknya soil liquefaction Jha dan Suzuki (2008)

memberikan sebuah hubungan antara besarnya harga SF dengan fenomena soil

liquefaction yang akan terjadi jika harga SF le 1 maka dapat dipastikan pada

daerah tersebut akan mengalami soil liquefaction tetapi bila harga SF gt 1 maka

tidak akan terjadi liquifaksi tanah pada daerah tersebut

24 Standard Penestration Test ( SPT )

Uji Penetrasi Standar (SPT) adalah metode umum dalam pengujian in situ yang

digunakan untuk menentukan sifat geoteknik bawah permukaan tanah Ini adalah tes

sederhana dan murah untuk memperkirakan kepadatan relatif tanah dan perkiraan

parameter kekuatan geser Deskripsi dan prosedur SPT menggunakan tabung sampel

standar berdinding tebal ke dalam tanah di dasar lubang dengan pukulan dari slide palu

dengan berat standar dan jarak jatuh Tabung sampel berupa tabung besi berukuran 150

21

mm didorong ke dalam tanah dan kemudian jumlah pukulan yang diperlukan untuk

tabung untuk masing-masing menembus 150 mm (6 inch) sampai dengan kedalaman

450 mm (18 inch) dicatat Jumlah pukulan yang diperlukan untuk kedua dan ketiga 6

inch penetrasi dilaporkan sebagai nilai SPT blowcount umum disebut sebagai

perlawanan penetrasi standar atau N-value

N-value memberikan indikasi kepadatan relatif dari tanah bawah permukaandan

digunakan dalam geoteknik korelasi empiris untuk memperkirakan kekuatan geser

approxiamative sifat tanah tersebut

Alat untuk Uji SPT ini dinamakan ldquosplit spoon samplerdquo

Standar Uji yang dipakai antara lain British Standard 1377-71990 ASTM

D3441 ASTM D1586 ndash 08 a

Gambar 29 Mekanisme Standard Penetration Test (SPT)

(httpwwwgeotechmissouriedu)

22

Gambar 210 Alat Pengambilan Contoh Tabung Belah

(httpwwwdistrodoccom)

Beberapa faktor yang mempengaruhi hasil SPT selain karakteristik butir seperti

tercantum dalam Tabel 27

Tabel 27 Faktor Koreksi Untuk SPT (Youd and Idriss 1997)

23

25 Penurunan Tanah (Settlement)

Soil liquefaction merupakan sebuah fenomena alam dimana tanah akan

mengalami perubahan sifat dari sifat zat padat menuju sifat zat cair akibat

meningkatnya tekanan air pori tanah dan berkurangnya tegangan gesernya

Fenomena ini dapat menyebabkan terjadinya penurunan tanah di area dimana

struktur jetty berada sehingga dikhawatirkan akan menyebabkan kegagalan atau

keruntuhan

Memperkirakan seberapa dalam penurunan tanah (settlement) yang akan

terjadi merupakan tugas yang paling penting untuk para praktisi teknik dalam

melakukan analisa terkait soil liquefaction Perhitungan kedalaman settlement dapat

dilihat pada persamaan 222

(222)

24

(halaman ini sengaja dikosongkan)

25

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

31 Skema Diagram Alir

Untuk mempermudah pelaksanaan penelitian maka disusun suatu diagram alir

(flowchart) sebagai berikut

Mulai

Studi Literatur

Perhitungan CSR Perhitungan menggunakan

persamaan

Perhitungan CRR (cyclic triaxial test

Dengan menggunakan cyclic triaxial test untuk mencari nilai

CRR

Gambar 31 Flowchart Penelitian

Pengumpulan Data Lingkungan Data gempa depth of soil layer

A

26

Kesimpulan dan Saran

Selesai

Perhitungan settlement menggunakan persamaan

Menghitung menggunakan nilai CRR dan CSR bila CSR gt CRR maka terjadi

Liquefaction

Gambar 32 Lanjutan Flowchart Penelitian

A

27

32 Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian Tugas Akhir ini dapat diuraikan sebagai berikut

1 Studi literatur

Studi literatur ini dilakukan untuk mencari dasar teori studi pustaka dari

penelitian terbaru mempelajari serta memahami paper jurnal dan buku-buku

yang berkaitan dengan tema penelitian yang dilakukan

2 Pengumpulan Data

Data-data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi

Data lingkungan yaitu data gempa bumi dan data tanah dimana struktur jetty

tersebut akan dibangun

3 Perhitungan Cyclic Stress Ratio (CSR)

Cyclic Stress Ratio (CSR) merupakan nilai perbandingan antara tegangan geser

rata-rata yang diakibatkan oleh gempa dengan tegangan vertikal efektif di tiap

lapisan Nilai CSR pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai

percepatan gempa Dengan menganggap nilai percepatan rata-rata akibat gempa

adalah 065 dari percepatan maksimum maka nilai tegangan geser rata-rata dapat

dihitung dengan rumus sebagai berikut (Seed et al1971)

4 Perhitungan Cyclic Resistance Ratio (CRR)

Cyclic Ressistance Ratio (CRR) yang merupakan ketahanan tanah untuk menahan

soil liquefaction Nilai CRR dapat diperoleh dengan beberapa cara berdasarkan

persamaan (Skempton 1986)

(N1)60 = NSPTCNCECBCRCS

5 Menghitung Dengan Menggunakan Nilai CSR dan CRR

Setelah didapatkan kedua parameter tersebut langkah yang harus dilakukan adalah

penentuan nilai Safety Factor (SF) Perhitungan nilai SF pada analisa soil

liquefaction yang diakibatkan oleh gempa harus dikalikan dengan Magnitude

Scaling Factor (MSF) Dan setelah harga SF didapatkan langkah terakhir adalah

menganalisa hasil tersebut apakah SF yang didapatkan dari hasil perhitungan

termasuk ke dalam kategori aman atau tidak

28

6 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)

Setelah mengetahui nilai SF ketika nilai SF le 1 maka akan mengalami soil

liquefaction sedangkan bila nilai SF gt 1 maka tidak akan terjadi soil liquefaction

Setelah mengetahui tanah mengalami soil liquefaction maka akan dilakukan

perhitungan penurunan tanah (settlement) Memperkirakan seberapa dalam

penurunan tanah (settlement) yang akan terjadi dengan menggunakan persamaan

sebagai berikut (Jeng dan Seymour 2007)

7 Kesimpulan dan Saran

Langkah terakhir adalah membuat kesimpulan dari keseluruhan proses yang

telah dilakukan sebelumnya serta memberikan jawaban atas permasalahan yang

ada Selanjutnya adalah memberikan saran berdasarkan hasil dari analisa untuk

dijadikan dasar pada penelitian selanjutnya baik terkait secara langsung pada

Tugas Akhir ini ataupun pada data-data dan metodologi yang nantinya akan

direferensi

29

BAB IV

ANALISA DAN PEMBAHASAN

41 Daerah Studi

Provinsi Papua Barat dengan luas wilayah secara keseluruhan sebesar

11536350 kmsup2 dan berpenduduk 2851999 orang Secara geografis terletak pada 124deg

- 132deg Bujur Timur dan 0deg - 4deg Lintang Selatan tepat berada di bawah garis

khatulistiwa dengan ketinggian 0-100 meter dari permukaan laut

Daerah studi yang akan digunakan yaitu berada di Kabupaten Teluk Bintuni

Luas wilayah Kabupaten Teluk Bintuni adalah 18114 kmsup2 atau meliputi 1302

wilayah Provinsi Papua Barat Kondisi topografi Kabupaten Teluk Bintuni 60 adalah

dataran rendah dan 40 adalah bergelombang hingga pegunungan Kawasan dataran

rendah dengan kemiringan lahan relatif datar sampai landai terdapat di wilayah pesisir

teluk dan kawasan sebelah barat yang berbatasan dengan Kabupaten Sorong

Gambar 41 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri

(Sumber Kasuri PSC Project Overview)

30

42 Pengumpulan Data

421 Data Gempa

Pada Gambar 42 merupakan peta sebaran gempa yang pernah terjadi di Provinsi

Papua Barat dan sekitarnya dimulai dari tahun 1900 ndash 2010 Pada peta sebaran gempa

tersebut dapat dilihat kekuatan gempa dengan magnitude ringan sampai dengan

magnitude yang besar

Gambar 42 Peta Epicentres Gempa Bumi dari Tahun 1900 ndash 2010

(Sumber Kasuri PSC Project Overview)

Pada peta gempa Indonesia berdasarkan SNI 03-1726-2002 Indonesia

ditetapkan terbagi dalam 6 wilayah gempa di mana wilayah gempa 1 adalah wilayah

dengan kegempaan paling rendah dan wilayah gempa 6 dengan kegempaan paling

tinggi Peta gempa merupakan peta wilayah yang menunjukan besaran percepatan tanah

dasar (PGA) Pembagian wilayah gempa ini didasarkan atas percepatan puncak batuan

dasar yang nilai rata-ratanya untuk setiap wilayah gempa dapat dilihat pada Gambar 43

dibawah

31

Gambar 43 Peta percepatan gempa maksimum di batuan dasar (SB) Indonesia dalam

SNI 03-1726-2002

(sumber BMKG Indonesia)

Berdasarkan peta percepatan puncak batuan dasar pada Gambar 43 maka dapat

dihubungkan dengan sebaran gempa pada Gambar 42 Dapat diketahui bahwa

Kabupaten Teluk Bintuni berada pada wilayah 5 amp 6 Akan tetapi percepatan ini hanya

pada batuan dasar saja Kecepatan di permukaan tanah dapat berbeda sesuai jenis

lapisan tanah seperti data pada tabel dibawah

Tabel 41 Percepatan puncak sesuai dengan pembagian wilayah gempa (sumber BMKG Indonesia)

32

Tabel 41 menunjukan untuk percepatan puncak muka tanah (Ao) memiliki nilai

yang berbeda pada setiap jenis tanah dan wilayah gempa Pada jenis tanah lunak

memiliki percepatan puncak tanah (Ao) yang lebih besar dibandingkan jenis tanah

lainnya

422 Data Tanah dan NSPT

Data yang diperoleh hanya sebatas data tanah dan NSPT akan tetapi data ndash data

tersebut dapat diolah untuk mencari nilai yang diperlukan Tipe tanah yang digunakan

adalah mud clayey silt sandy clayey silt clayey sandy silt clayey silt sand dan

gravelly sandy clayey sand Data tanah dapat dilihat didalam (Lampiran A) yang akan

dilampirkan dan nilai NSPT setiap kedalaman dapat dilihat pada Tabel 41 Setelah kita

mendapatkan massa jenis tanah kita dapat melanjutkan perhitungan

33

Tabel 41 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman

34

43 Identifikasi Bahaya

Bahaya yang diperkirakan akan terjadi di daerah studi adalah terjadinya

settlement (penurunan tanah) secara tiba ndash tiba yang disebabkan oleh soil liquefaction

Identifikasi dilakukan sampai kedalaman 30 m

Identifikasi terhadap bahaya ini terlebih dahulu dilakukan dengan cara

mengestimasikan CRR dan CSR berdasarkan data tanah yang telah diperoleh Setelah

diketahui harga CRR dan CSR untuk masing ndash masing lokasi langkah berikutnya

adalah menghitung MSFs langkah berikutnya menghitung Safety Factor (SF) dengan

menggunakan persamaan (215) Bila SF gt 1 maka dapat dipastikan tanah di daerah

studi tidak akan mengalamim soil liquefaction dan untuk bahaya settlement (penurunan

tanah) secara tiba ndash tiba dipastikan tidak akan terjadi pula Namun bila SF le 1 maka

daerah tersebut akan mengalami fenomena soil liquefaction dan kemungkinan

terjadinya settlement secara tiba ndash tiba akan terjadi

44 Analisa dan Pembahasan

441 Perhitungan nilai SF (Safety Factor)

Setelah didapatkan harga parameter-parameter CRR dan CSR (terlampir)

berikutnya adalah estimasi SF dengan menggunakan persamaan (215) SF merupakan

parameter terpenting dan mutlak yang harus diperhitungkan dalam proses identifikasi

bahaya yang disebabkan oleh proses soil liquefaction

Pada Gambar 44 sampai Gambar 47 merupakan grafik kedalaman terjadinya

soil liquefaction pada masing ndash masing besaran magnitude Hasil perhitungan SF

selengkapnya ditunjukan pada Tabel 41 sampai Tabel 45 dan dapat diketahui bahwa

harga SF untuk magnitude 5 ditemukan nilai SF gt 1 Nilai SF pada magnitude 5

adalah 5 dihampir setiap kedalaman Akan tetapi pada variasi gempa yang lain

ditemukan nilai SF lt 1 yang berarti diindikasikan terjadi soil liquefaction Pada

magnitude 6 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah 072

Magnitude 65 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah

059 Magnitude 7 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah

049 Dan pada magnitude 75 soil liquefaction dimulai dari kedalama 6 m nilai SF

terkecil adalah 41

35

Gambar 44 Permodelan kedalaman yang berpontensi soil liquefaction

Gambar 44 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 5

36

Gambar 45 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 6

37

Gambar 46 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 65

38

Gambar 47 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 7

39

Gambar 48 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 75

40

Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 014 02 5 No Liquefaction

1 014 019 5 No Liquefaction

2 015 019 5 No Liquefaction

3 017 019 5 No Liquefaction

4 02 019 5 No Liquefaction

5 022 019 5 No Liquefaction

6 024 019 127 No Liquefaction

7 025 021 123 No Liquefaction

8 026 022 119 No Liquefaction

9 027 023 116 No Liquefaction

10 029 024 122 No Liquefaction

11 031 024 128 No Liquefaction

12 033 024 135 No Liquefaction

13 033 024 135 No Liquefaction

14 033 024 136 No Liquefaction

15 032 024 132 No Liquefaction

16 04 024 167 No Liquefaction

17 047 023 201 No Liquefaction

18 054 023 235 No Liquefaction

19 061 022 271 No Liquefaction

20 068 022 309 No Liquefaction

21 075 021 354 No Liquefaction

22 101 02 492 No Liquefaction

23 567 02 5 No Liquefaction

24 561 019 5 No Liquefaction

25 554 019 5 No Liquefaction

26 546 019 5 No Liquefaction

27 538 019 5 No Liquefaction

28 53 018 5 No Liquefaction

29 524 018 5 No Liquefaction

30 081 018 461 No Liquefaction

41

Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 008 02 5 Non Liquefaction

1 009 019 5 Non Liquefaction

2 01 019 5 Non Liquefaction

3 011 019 5 Non Liquefaction

4 012 019 5 Non Liquefaction

5 014 019 5 Non Liquefaction

6 015 019 079 Terjadi Liquefaction

7 016 021 077 Terjadi Liquefaction

8 016 022 075 Terjadi Liquefaction

9 017 023 073 Terjadi Liquefaction

10 018 024 076 Terjadi Liquefaction

11 019 024 080 Terjadi Liquefaction

12 021 024 085 Terjadi Liquefaction

13 021 024 085 Terjadi Liquefaction

14 021 024 086 Terjadi Liquefaction

15 02 024 083 Terjadi Liquefaction

16 025 024 105 Non Liquefaction

17 03 023 126 Non Liquefaction

18 034 023 148 Non Liquefaction

19 038 022 17 Non Liquefaction

20 042 022 194 Non Liquefaction

21 047 021 222 Non Liquefaction

22 063 02 309 Non Liquefaction

23 356 02 5 Non Liquefaction

24 352 019 5 Non Liquefaction

25 347 019 5 Non Liquefaction

26 342 019 5 Non Liquefaction

27 337 019 5 Non Liquefaction

28 333 018 5 Non Liquefaction

29 329 018 5 Non Liquefaction

30 051 018 289 Non Liquefaction

42

Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 007 02 5 Non Liquefaction

1 007 019 5 Non Liquefaction

2 008 019 5 Non Liquefaction

3 009 019 5 Non Liquefaction

4 01 019 5 Non Liquefaction

5 011 019 5 Non Liquefaction

6 012 019 065 Terjadi Liquefaction

7 013 021 063 Terjadi Liquefaction

8 013 022 061 Terjadi Liquefaction

9 014 023 059 Terjadi Liquefaction

10 015 024 062 Terjadi Liquefaction

11 016 024 065 Terjadi Liquefaction

12 017 024 069 Terjadi Liquefaction

13 017 024 069 Terjadi Liquefaction

14 017 024 070 Terjadi Liquefaction

15 016 024 067 Terjadi Liquefaction

16 02 024 085 Terjadi Liquefaction

17 024 023 103 Non Liquefaction

18 028 023 12 Non Liquefaction

19 031 022 138 Non Liquefaction

20 034 022 158 Non Liquefaction

21 038 021 181 Non Liquefaction

22 052 02 251 Non Liquefaction

23 29 02 5 Non Liquefaction

24 286 019 5 Non Liquefaction

25 283 019 5 Non Liquefaction

26 279 019 5 Non Liquefaction

27 275 019 5 Non Liquefaction

28 271 018 5 Non Liquefaction

29 268 018 5 Non Liquefaction

30 042 018 235 Non Liquefaction

43

Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 006 02 5 Non Liquefaction

1 006 019 5 Non Liquefaction

2 006 019 5 Non Liquefaction

3 007 019 5 Non Liquefaction

4 008 019 5 Non Liquefaction

5 009 019 5 Non Liquefaction

6 01 019 054 Terjadi Liquefaction

7 011 021 052 Terjadi Liquefaction

8 011 022 050 Terjadi Liquefaction

9 011 023 049 Terjadi Liquefaction

10 012 024 051 Terjadi Liquefaction

11 013 024 054 Terjadi Liquefaction

12 014 024 057 Terjadi Liquefaction

13 014 024 057 Terjadi Liquefaction

14 014 024 058 Terjadi Liquefaction

15 013 024 056 Terjadi Liquefaction

16 017 024 071 Terjadi Liquefaction

17 02 023 085 Terjadi Liquefaction

18 023 023 099 Terjadi Liquefaction

19 026 022 114 Non Liquefaction

20 029 022 131 Non Liquefaction

21 032 021 149 Non Liquefaction

22 043 02 208 Non Liquefaction

23 24 02 5 Non Liquefaction

24 237 019 5 Non Liquefaction

25 234 019 5 Non Liquefaction

26 231 019 5 Non Liquefaction

27 227 019 5 Non Liquefaction

28 224 018 5 Non Liquefaction

29 222 018 5 Non Liquefaction

30 034 018 195 Non Liquefaction

44

Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 005 02 5 Non Liquefaction

1 005 019 5 Non Liquefaction

2 005 019 5 Non Liquefaction

3 006 019 5 Non Liquefaction

4 007 019 5 Non Liquefaction

5 008 019 5 Non Liquefaction

6 008 019 045 Terjadi Liquefaction

7 009 021 044 Terjadi Liquefaction

8 009 022 042 Terjadi Liquefaction

9 01 023 041 Terjadi Liquefaction

10 01 024 043 Terjadi Liquefaction

11 011 024 045 Terjadi Liquefaction

12 012 024 048 Terjadi Liquefaction

13 012 024 048 Terjadi Liquefaction

14 012 024 048 Terjadi Liquefaction

15 011 024 047 Terjadi Liquefaction

16 014 024 059 Terjadi Liquefaction

17 017 023 071 Terjadi Liquefaction

18 019 023 083 Terjadi Liquefaction

19 021 022 096 Terjadi Liquefaction

20 024 022 11 Non Liquefaction

21 027 021 125 Non Liquefaction

22 036 02 174 Non Liquefaction

23 201 02 5 Non Liquefaction

24 199 019 5 Non Liquefaction

25 196 019 5 Non Liquefaction

26 193 019 5 Non Liquefaction

27 191 019 5 Non Liquefaction

28 188 018 5 Non Liquefaction

29 186 018 5 Non Liquefaction

30 029 018 163 Non Liquefaction

45

442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)

Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6

mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami

penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry

sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman

total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat

perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai

Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk

perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai

Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan

tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar

terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195

meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter

46

Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75

47

Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7

48

Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65

49

Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6

50

Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 008 02 5 3554 037 3591

1 009 019 5 3554 034 3587

2 01 019 5 3554 029 3582

3 011 019 5 3554 023 3577

4 012 019 5 3554 017 3571

5 014 019 5 3554 009 3563

6 015 019 079 3554 0 3554

7 016 021 077 3149 0 3149

8 016 022 075 2762 0 2762

9 017 023 073 2381 0 2381

10 018 024 076 2013 0 2013

11 019 024 080 1661 0 1661

12 021 024 085 1324 0 1324

13 021 024 085 998 0 998

14 021 024 086 675 0 675

15 02 024 083 345 0 345

16 025 024 105 12 0 12

17 03 023 126 058 0 058

18 034 023 148 027 0 027

19 038 022 17 008 0 008

20 042 022 194 0 0 0

21 047 021 222 0 0 0

22 063 02 309 0 0 0

23 356 02 5 0 0 0

24 352 019 5 0 0 0

25 347 019 5 0 0 0

26 342 019 5 0 0 0

27 337 019 5 0 0 0

28 333 018 5 0 0 0

29 329 018 5 0 0 0

30 051 018 289 0 0 0

51

Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 007 02 5 3866 049 3915

1 007 019 5 3866 044 391

2 008 019 5 3866 038 3904

3 009 019 5 3866 031 3897

4 01 019 5 3866 023 3889

5 011 019 5 3866 012 3878

6 012 019 065 3866 0 3866

7 013 021 063 3462 0 3462

8 013 022 061 3075 0 3075

9 014 023 059 2694 0 2694

10 015 024 062 2325 0 2325

11 016 024 065 1973 0 1973

12 017 024 069 1633 0 1633

13 017 024 069 1298 0 1298

14 017 024 070 964 0 964

15 016 024 067 627 0 627

16 02 024 085 311 0 311

17 024 023 103 136 0 136

18 028 023 12 071 0 071

19 031 022 138 036 0 036

20 034 022 158 014 0 014

21 038 021 181 001 0 001

22 052 02 251 0 0 0

23 29 02 5 0 0 0

24 286 019 5 0 0 0

25 283 019 5 0 0 0

26 279 019 5 0 0 0

27 275 019 5 0 0 0

28 271 018 5 0 0 0

29 268 018 5 0 0 0

30 042 018 235 0 0 0

52

Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7

Depth

(m) CRR CSR FS

S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 006 02 5 4136 059 4195

1 006 019 5 4136 053 4189

2 006 019 5 4136 046 4182

3 007 019 5 4136 037 4173

4 008 019 5 4136 027 4164

5 009 019 5 4136 015 4151

6 01 019 054 4136 0 4136

7 011 021 052 3732 0 3732

8 011 022 050 3345 0 3345

9 011 023 049 2964 0 2964

10 012 024 051 2595 0 2595

11 013 024 054 2243 0 2243

12 014 024 057 1903 0 1903

13 014 024 057 1568 0 1568

14 014 024 058 1234 0 1234

15 013 024 056 897 0 897

16 017 024 071 576 0 576

17 02 023 085 303 0 303

18 023 023 099 144 0 144

19 026 022 114 072 0 072

20 029 022 131 033 0 033

21 032 021 149 009 0 009

22 043 02 208 0 0 0

23 24 02 5 0 0 0

24 237 019 5 0 0 0

25 234 019 5 0 0 0

26 231 019 5 0 0 0

27 227 019 5 0 0 0

28 224 018 5 0 0 0

29 222 018 5 0 0 0

30 034 018 195 0 0 0

53

Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 005 02 5 4372 067 4439

1 005 019 5 4372 061 4433

2 005 019 5 4372 052 4424

3 006 019 5 4372 042 4414

4 007 019 5 4372 031 4404

5 008 019 5 4372 017 4389

6 008 019 045 4372 0 4372

7 009 021 044 3968 0 3968

8 009 022 042 3581 0 3581

9 01 023 041 32 0 32

10 01 024 043 2832 0 2832

11 011 024 045 248 0 248

12 012 024 048 2139 0 2139

13 012 024 048 1804 0 1804

14 012 024 048 147 0 147

15 011 024 047 1133 0 1133

16 014 024 059 812 0 812

17 017 023 071 53 0 53

18 019 023 083 292 0 292

19 021 022 096 143 0 143

20 024 022 11 066 0 066

21 027 021 125 023 0 023

22 036 02 174 004 0 004

23 201 02 5 003 0 003

24 199 019 5 003 0 003

25 196 019 5 003 0 003

26 193 019 5 003 0 003

27 191 019 5 003 0 003

28 188 018 5 003 0 003

29 186 018 5 003 0 003

30 029 018 163 0 0 0

54

Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan

55

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

51 Kesimpulan

Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa

kesimpulan sebagai berikut

1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari

magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa

dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan

Soil Liquefaction

2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari

magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction

dimulai pada kedalaman 6 m

3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan

mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591

cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm

52 Saran

Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka

saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut

1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap

ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit

2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut

56

(halaman ini sengaja dikosongkan)

57

DAFTAR PUSTAKA

Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines

for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96

28ndash42 2008

Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟

Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51

Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool

andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological

Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998

Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985

Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di

Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013

Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon

2006

Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on

Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596

2008

Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in

Japanese) 1995

Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian

Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985

The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA

Balkema Rotterdam Netherlands1998

PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum

Jakarta2010

58

YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996

NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction

Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental

Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001

LAMPIRAN A

DATA TANAH

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

U D

S

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT

LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY

SAENGGA BH-4 COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

0

1

2

3 MUD

4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE

45 CLAYEY SILT WHITE

5

545 1 3 3 6

6

7 SANDY CLAYEY SILT GREY

795

8 1 2 3 5

9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN

95

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 24

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

1045 2 4 4 8

11

12 SANDY CLAYEY SILT GREY

1295

13 2 4 6 10

14

SANDY CLAYEY SILT GREY

15

1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10

16

17

1795

18 4 8 12 20

19

20 SANDY CLAYEY SILT BLACK

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 34

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

20

2045 10 12 16 28

21 CLAYEY SILTY SAND

22

2295

23 17 21 28 49

24

25

2544 18 34 26 60

26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED

27

279

28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60

CLAYEY SILT COMPACTED

29

30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 44 Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

30

2045 12 15 18 33

31

32

3295

SANDY CLAYEY SILT GREY

33 21 29 31 60

34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED

35 CLAYEY SILTY SAND GREY

3545 17 22 28 50

36 CLAYEY SILTY SAND BLACK

37 CLAYEY SILTY SAND BLACK

3795

20 24 30 54

38

39

40 BLACK SAND

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

LAMPIRAN B

OUTPUT CSR CALCULATION

Earthquake Magnitude = 50 Output Results

Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 60 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018

Earthquake Magnitude = 65

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 70

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m Depth

(m) ɣ

kNm3 Σ tsf

ɣ kNm3

Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs

wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020

1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019

2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019

3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019

4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019

5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019

6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019

7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021

8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022

9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024

11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024

12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024

13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024

14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024

15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024

16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024

17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023

18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023

19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022

20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022

21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021

22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020

23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020

24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019

25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019

26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019

27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019

28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018

29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018

30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 75 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

LAMPIRAN C

OUTPUT CRR CALCULATION

Magnitude 75

CRR Calculation from SPT or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 7 CRR Calculation from SPT

or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671

Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or

BPT data Depth

(m) SPT Cebs Cr sigma

tsf Cn (N1)60 Fines

d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009

8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019

19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027

22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036

23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2

24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2

25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031

LAMPIRAN D

LIQUEFACTION ANALYSIS

BIODATA PENULIS

Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret

1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara

Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD

Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1

Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis

melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus

pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis

melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan

terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN

Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam

rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi

kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah

menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2

periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST

MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo

Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 21 Klasifikasi Tekstur Tanah Menurut Beberapa Sistem 9

Tabel 22 Korelasi Antara Nilai N-SPT Dengan Berat Jenis Tanah (ɣ) 12

Tabel 23 Korelasi Berat Jenis Tanah (ɣ) Untuk Tanah Non Kohesif

dan Kohesif 12

Tabel 24 Korelasi Berat Jenis Tanah Jenuh (ɣsat) Untuk Tanah Non Kohesif 13

Tabel 25 Nilai Tipikal Berat Volume Tanah 13

Tabel 26 Nilai MSFs 20

Tabel 27 Faktor Koresksi Untuk SPT 22

Tabel 41 Percepatan Puncak Sesuai Dengan Pembagian Wilayah Gempa 31

Tabel 42 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman 33

Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5 40

Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6 41

Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65 42

Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7 43

Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75 44

Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)Magnitude 6 50

Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)Magnitude 65 51

Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)Magnitude 7 52

Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)Magnitude 75 53

xiv

DAFTAR NOTASI

Φ Sudut geser

F Gaya geser (N)

N Gaya normal (N)

A Luasan efektif (m2)

W Berat total soil column

u Tekanan air (Nm2)

τ Tegangan Geser Tanah (Nm2)

σ Tegangan Total (Nm2)

σrsquo Tegangan Efektif (Nm2)

CSR Cyclic Stress Ratio

CRR Cyclic Resistance Ratio

amax Percepatan horizontal maximum akibat gempa

g Percepatan Gravitasi

rd Koefisien tegangan reduksi

γw Berat volume air (98 kNm3)

γsat Berat volume tanah jenuh air

γt Berat total jenis tanah (kNm3)

Gs Berat spesifik butiran padat

e Void ratio ( angka pori)

z Jarak kedalam (m)

xv

(N1)60 Jumlah tumbukan untuk setiap 60 inch

MSF Magnitude scalling factor

M Magnitude gempa

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A DATA TANAH

LAMPIRAN B OUTPUT CSR CALCULATION

LAMPIRAN C OUTPUT CRR CALCULATION

LAMPIRAN D LIQUEFACTION ANALYSIS

1

BAB I

PENDAHULUAN

11 Latar Belakang

Genting Oil Kasuri Pte Ltd adalah operator yang dipersiapkan untuk

mengembangkan Blok Kasuri Perusahaan ini membutuhkan survei geofisika dan survei

geoteknik sebelum proses pengembangannya Salah satunya adalah pengembangan

struktur jetty disekitar lokasi pengembangan Dalam rangka mengoptimalkan survei

diperlukan pengumpulan data dan informasi untuk mendapatkan lokasi terbaik untuk

struktur jetty Namum penulis menganggap masih diperlukan analisis tentang soil

liquefaction pada lokasi ndash lokasi tersebut Analisa ini akan memberikan gambaran

mengenai stabilitas tanah di lokasi akibat beban gempa

Proyek terbaru yang saat ini sedang ditangani Genting Oil Kasuri Pte Ltd yaitu

lapangan migas Blok Kasuri yang lokasinya berada di teluk Bintuni terletak di Papua

Barat Ada 3 lokasi yang dipilih sebagai lokasi potensial untuk struktur jetty Lokasi 1

(Kastsuri) lokasi 2 (Sumuri) dan lokasi 3 (Bintuni)

Gambar 11 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri

(Sumber Kasuri PSC Project Overview)

Lokasi Proyek Genting Oil

Kasuri Papua Barat

2

Jetty adalah bangunan tegak lurus pantai yang diletakan di kedua sisi muara

sungai yang berfungsi untuk mengurangi pendangkalan alur oleh sedimen pantai

(Syahrin 2010)

Pada penggunaan muara sungai sebagai alur pelayaran pengendapan dimuara dapat

mengganggu lalu lintas kapal Untuk keperluan tersebut jetty harus panjang sampai

ujungnya berada di luar sedimen sepanjang pantai yang sangat berpengaruh terhadap

pembentukan endapan tersebut Pasir yang melintas didepan muara gelombang pecah

Dengan adanya struktur jetty panjang transport sedimen sepanjang pantai dapat

tertahan dan pada alur pelayaran kondisi gelombang tidak pecah selain itu alasan

panjang struktur jetty harus mengakomodasi draff kapal yang akan merapat

Ditinjau dari kondisi tanah dan kondisi lingkungan perairan tersebut terdapat

kemungkinan terjadinya soil liquefaction pada daerah struktur jetty tersebut Hal ini

dikarenakan oleh adanya pengaruh gelombang gempa bumi yang merambat di tanah

berpasir jenuh air Karena alasan tersebut maka diperlukan adanya analisa potensi soil

liquefaction untuk merencanakan seberapa kuat daya dukung tanah di sepanjang jalur

struktur jetty

Tugas akhir ini akan menganalisa kemungkinan terjadinya soil liquefaction dan

pengaruhnya terhadap struktur jetty

12 Perumusan Masalah

Adapun perumusan masalah yang akan dibahas dalam tugas akhir ini antara lain

sebagai berikut

1 Bagaimana kemungkinan terjadinya soil liquefaction diakibatkan gempa

bumi

2 Bagaimana pengaruh soil liquefaction terhadap struktur jetty khususnya

yang berkaitan dengan settlement yang mungkin terjadi

3

13 Tujuan Penelitian

Dari perumusan masalah diatas dapat diambil tujuan yang ingin dicapai dalam

tugas akhir ini adalah

1 Memperkirakan kemungkinan terjadinya soil liquefaction diakibatkan gempa

bumi

2 Memperkirakan kedalaman settlement yang mungkin terjadi

14 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penulisan Tugas Akhir ini adalah dapat mengetahui lokasi soil

liquefaction akibat gempa yang dapat menyebabkan kegagalan pada strukktur jetty

Hasil penelitian yang telah dilakukan diharapkan dapat dijadikan sebagai rujukan oleh

pihak terkait ataupun sebagai acuan untuk penelitian yang lebih lanjut dalam bidang

yang sama

15 Batasan Masalah

a) Penelitian mengambil studi kasus Genting Oil kasuri Pte Ltd

b) Data lingkungan sesuai data lapangan

c) Hanya meperhitungkan terjadinya soil liquefaction karena gempa bumi

d) Tidak memperhitungkan efek wave ndash induced liquefaction

16 Sistematika Penulisan

a) BAB I Pendahuluan menjelaskan tentang latar belakang penulisan

permasalahan yang dibahas dalam penulisan apa yang akan dilakukan

batasan masalah tujuan dan manfaat penulisan tugas akhir

b) BAB II Tinjauan pustaka dan dasar teori menjelaskan tentang dasar teori

dan tinjauan pustaka yang menjadi sumber referensi dalam tugas akhir ini

dibahas dalam bab dua

4

c) BAB III Metodologi Penelitian menjelaskan metodologi penelitian yang

akan digunakan untuk mengerjakan tugas akhir Penjelasan tentang

langkah-langkah analisa serta langkah permodelan dengan software

d) BAB IV Analisa data dan pembahasan membahas hasil dari analisa yang

telah dilakukan pada penelitian meliputi analisa hasil dan pembahasan

hasil analisa

e) BAB V Kesimpulan dan saran berisi tentang kesimpulan setelah dilakukan

analisa dan saran serta rekomendasi dari hasil pengerjaan tugas akhir

f) Daftar pustaka menampilkan seluruh informasi dan dokumen tertulis yang

dijadikan landasan dan pengembangan penelitian

5

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

21 Tinjauan Pustaka

Para ahli menyebutkan bahwa soil liquefaction adalah penyebab utama

kerusakan parah yang terjadi di wilayah Chi-chi Taiwan pada tahun 1999 lalu di

Kobe Jepang pada tahun 1996 serta wilayah Alaska pada tahun 1964 (The Japanese

Geotechnical Society 1998) Setelah pergerakan tanah akibat terjadinya gempa bumi di

daerah tersebut berhenti butiran ndash butiran tanah yang menjadi penyangga atau pondasi

bagi bangunan struktur yang ada di atasnya mengalami penurunan secara signifikan

Dan hal ini menyebabkan struktur ndash struktur tersebut mengalami kegagalan atau

keruntuhan

Soil liquefaction juga merujuk pada hilangnya kekuatan tanah pada keadaan

jenuh air atau dengan kata lain hilangnya sifat kohesi pada partikel tanah yang

diakibatkan oleh tekanan-tekanan air pada pori-pori tanah selama terjadinya beban

dinamik seperti gelombang seismik atau gelombang gempa Sladen et al (1985) juga

memberikan uraian mengenai soil liquefaction yaitu ldquoSoil liquefaction adalah sebuah

fenomena dimana massa tanah hilang dalam presentase yang sangat besar pada tahanan

gesernya akibat beban monotik siklik maupun beban kejut dimana beban tersebut

mengalir seperti sebuah cairan hingga tegangan geser partikel tanah tersebut rendah

seperti berkurangnya daya dukung geser yang dimilikinyardquo

Pada penelitian (Faisal 2010) mengungkapkan safety factor dari data periode

gempa 6 tahunan di titik SB1 sampai SB5 didapatkan hasil analisa bahwa soil

liquefaction terjadi pada saat magnitude 47 dengan nilai amax 036 dan saat magnitude

51 dengan nilai amax 089 Hasil analisa didapatkan bahwa soil liquefaction terjadi pada

saat magnitude 47

6

22 Dasar Teori

221 Soil Liquefaction

Soil liquefaction adalah fenomena dimana massa tanah hilang dalam presentase

yang sangat besar pada tahanan gesernya akibat beban monotik siklik maupun beban

kejut dimana beban tersebut mengalir seperti cairan hingga tegangan geser partikel

tersebut rendah seperti berkurangnya daya dukung geser yang dimilikinya (Sladen et al

1985)

Secara umum soil liquefaction hanya terjadi apabila suatu tanah memenuhi

syarat - syarat tertentu Jadi apabila tanah tersebut tidak memenuhi syarat tersebut maka

tanah tidak berpotensi untuk terjadi soil liquefaction Maka dari itu agar tidak terjadi

soil liquefaction perencana pembangunan harus menghindari tanah ndash tanah yang telah

memenuhi syarat terjadinya soil liquefaction Soil liquefaction biasanya terjadi pada

tanah atau lahan yang tidak terlalu padat Misalnya tanah yang terbentuk dari pasir atau

endapan bekas delta sungai Tanah semacam ini cenderung tidak padat sehingga

memiliki rongga yang banyak

Fenomena soil liquefaction lebih mudah dipahami apabila mengacu pada

Gambar 21 dan Gambar 22 serta persamaan (21) hingga persamaan (28)

Pada kondisi seperti pada Gambar 21 sebagian besar beban dipikul oleh air

sehingga pemikulan beban tersebut menjadi tidak stabil Hal tersebut dapat terjadi juga

pada beban dari gedung pada tanah yang mengalami soil liquefaction maka gedung

tersebut dapat berakibat tenggelam ke dalam tanah Dalam suatu kejadian yang lebih

ekstrim lagi tekanan air pori dapat menjadi sangat tinggi sehingga lebih banyak lagi

partikel yang terdorong sehingga tidak ada lagi yang berhubungan Dalam kasus-kasus

yang demikian kekuatan tanah itu akan menjadi sangat kecil dan akan bertindak lebih

seperti suatu zat cair dibanding suatu padat Pada Gambar 22 dijelaskan gaya ndash gaya

yang bekerja pada saat soil liquefaction

7

Gambar 21 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Terjadinya Soil Liquefaction Akibat Gempa Bumi

(sumber Internasional Navigation Association 2011)

Gambar 22 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Fenomena Soil Liquefaction a Gambar Skematis Mengenai Gaya-Gaya Yang Bekerja bInteraksi Gaya-Gaya Yang Bekerja c Vektor Gaya-

Gaya Yang Bekerja

(sumber The Japanese Geotechnical Society 1998)

8

Dari Gambar 22 dapat diketahui hubungan antara gaya normal (N dalam newton) gaya

geser (F dalam newton) dan sudut geser (120567)

tan Φ = (21)

dengan memperhitungkan faktor tekanan air ( u dalam Nm2) maka persamaan (21)

dapat dituliskan sebagai berikut

F = (N ndash Au) tan Φ (22)

Dimana A adalan luasan efektif dalam m2 Apabila kita membagi kedua ruas pada

persamaan (22) dengan A maka didapatkan

= ( ndash u ) tan Φ (23)

dengan

= τ (24)

= σ (25)

dimana τ adalah tegangan geser tanah (Nm2) dan σ adalah tegangan total (Nm2)

Subtitusi persamaan (24) dan ( 25) ke dalam persamaan (23) menghasilkan

τ = ( σ ndash u ) tan Φ (26)

Tegangan total adalah fungsi dari tegangan efektif dan tekanan air pori

σ = σrsquo + u (27)

maka persamaan (26) dapat ditulis sebagai berikut

τ = σrsquo tan Φ (28)

Dari persamaan (26) dan (28) dapat diindikasikan bahwa soil liquefaction dapat terjadi

apabila tekanan air pori naik hingga mendekati harga tegangan total Hal ini akan

menyebabkan hilangnya tegangan efektif (σʺ=0) sehingga tanah cenderung bersifat

seperti benda cair

9

222 Pengaruh Ukuran Butiran Tanah Terhadap Soil Liquefaction

Tekstur tanah biasa juga disebut besar butir tanah termasuk salah satu sifat

tanah yang paling sering ditetapkan Hal ini disebabkan karena tekstur tanah

berhubungan erat dengan pergerakan air dan zat terlarut udara pergerakan panas berat

volume tanah luas permukaan spesifik (specific surface) kemudahan tanah memadat

(compressibility) dan lain-lain (Hillel 1982)

Tanah memiliki ukuran diameter butiran yang beragam Berbagai lembaga

penelitian atau institusi mempunyai kriteria sendiri untuk pembagian fraksi partikel

tanah Pada Tabel 21 diperlihatkan sistem klasifikasi fraksi partikel menurut

International Soil Science Society (ISSS) United States Departement of Agriculture

(USDA) dan United States Public Roads Administration (USPRA)

Tabel 21 Klasifikasi Tekstur Tanah Menurut Beberapa Sistem

(Sumber Hillel 1982)

Tekstur tanah menunjukkan kasar dan halusnya tanah tekstur tanah merupakan

perbandingan antara butir - butir pasir debu dan liat Teksur tanah dibedakan

berdasarkan presentase kandungan pasir debu dan liat (Hadjowigeno 2002) Pada

Gambar 23 merupakan perbandingan sandy silt dan clay yang dikelompokkan atas

10

berbagai kelas tekstur seperti digambarkan pada segitiga tekstur Cara penggunaan

segitiga tekstur adalah sebagai berikut

Gambar 23 Segitiga Tekstur

(sumber publiclaborgwikisoil)

Dan soil liquefaction hanya terjadi pada butiran tanah berpasir Sedangkan pada

butiran kasar (gravels) dan butiran halus (clay) sulit untuk terjadi liquefaction

Granulometri yang seragam dengan 020 mm lt D50 le 040 mm adalah sensitif

terhadap liquefaction Bentuk butiran yang bulat atau bundar relatif lebih buruk

daripada yang berbentuk pipih atau angular bila dikaitkan dengan liquefaction Hal ini

merupakan awal langkah mengetahui potensi soil liquefaction Dimana menggunakan

data diameter butiran tanah yang terbagi antara daerah yang mudah terliquefaksi dan

daerah yang tidak terliquefaksi Tampak bahwa zone tanah terliquefaksi terletak pada

butiran pasir halus Pada Gambar 24 menunjukkan pengaruh dari granulometri butiran

tanah terhadap liquefaction

11

Gambar 24 Potensi Liquefaction Berdasarkan Diameter Butiran Tanah (sumber Oka F1995)

23 Soil Liquefaction Berdasarkan Data SPT (Standard Penetration Test)

Diatas telah dijelaskan bahwa soil liquefaction bisa diakibatkan oleh faktor

pemicu yang utama adalah terjadinya gempa bumi dan beban siklis yang disebabkan

oleh gelombang laut pada suatu area tertentu Dimana energi yang ditimbulkan tersebut

dapat menyebabkan tanah kehilangan kohesivitasnya dan cukup untuk mengakibatkan

soil liquefaction Dalam tugas akhir ini hanya menganalisa soil liquefaction akibat

gempa bumi Langkah ndash langkah yang digunakan sebagai berikut

a) SPT (Standard Penetration Test) correlation

Untuk menentukan korelasi empiris antara nilai N-SPT dengan berat jenis

tanah jenuh (γsat) untuk tanah kohesif dapat dilihat pada Tabel 22 di bawah

ini

12

Tabel 22 Korelasi antara nilai N-SPT dengan berat jenis tanah (γ)

SPT Penetration N-value

Konsistensi γ (kNmsup3)

lt 2 Very soft 11 - 16 2 ndash 4 Soft 11 - 16 4 ndash 8 Medium 17 - 20 8 ndash 15 Stiff 17 - 22

15 - 30 Very stiff 17 ndash 22 gt30 Hard 20 ndash 24

(Sumber Soil Mechanic Lambe amp Whitman from Terzaghi and Peck 1948

International Edition 1969)

Korelasi untuk menentukan berat jenis tanah (γ) dan berat jenis tanah jenuh

(γsat) pada tanah kohesif dan non kohesif dapat dilihat pada Tabel 23 Tabel

24 dan Tabel 25

Tabel 23 Korelasi Berat Jenis Tanah (γ) Untuk Tanah Non Kohensif dan

Kohensif

(sumber Soil Mechanics Whilliam T Whitman Robert V 1962)

13

Tabel 24 Korelasi Berat Jenis Tanah Jenuh (γsat) Untuk Tanah Non Kohensif

(sumber Soil Mechanics Whilliam T Whitman Robert V 1962)

Tabel 25 Nilai Tipikal Berat Volume Tanah

(Sumber NAVFAC 701)

14

b) Menentukan tegangan geser siklis dari partikel tanah

Gambar 25 Ilustrasi Gaya Seismik Arah Horizontal (Soil Dynamics and Earthquake Engineering 2009)

Pada Gambar 25 menunjukan adalah gaya seismik arah horizontal pada

tanah merupakan

= mass x acceleration (29)

Dimana mass = =

maka dengan mengganti nilai massa pada persamaan (29) didapatkan

= amax = σvo (210)

Dimana

W = berat total soil column

γt = berat total jenis tanah

z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan

dalam satuan meter

15

amax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)

σvo = tegangan vertikal total (Nmsup2)

Maksimum gaya geser sama dengan tegangan geser maksimum τmax

Persamaan kesetimbangan gaya dapat dilihat pada persamaan (211)

(211)

Pada persamaan (211) kemudian bagi kedua sisi dengan σ´vorsquo

(212)

Dengan mengurangi faktor rd ke sisi kanan tanah menjadi

(

(213)

Seed and idriss (1971) mengusulkan metode yang disederhanakan dengan

mengubah catatan gempa yang tidak teratur untuk siklus stress seragam dengan

mengasumsikan sebagai berikut

(214)

Berdasarkan persamaan (29) sampai (214) didapatkan rumus untuk

menghitung Cyclic Stress Ratio (CSR) CSR (Cyclic Stress Ratio) merupakan

nilai perbandingan antara tegangan geser rata-rata yang diakibatkan oleh gempa

dengan tegangan vertikal efektif di tiap lapisan Nilai CSR (Cyclic Stress Ratio)

pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai percepatan gempa Seed

and idriss (1971) menentukan nilai Cyclic Stress Ratio (CSR) dengan persamaan

yang merupakan perbandingan dari tegangan rata ndash rata dengan tengan efektif seperti

yang sudah dijabarkan pada persamaan ndash persamaan di atas maka untuk menghitung

CSR digunakan persamaan berikut

16

(215)

dengan

αmax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)

g = percepatan gravitasi bumi (ms2)

σv = tegangan vertikal total (Nmsup2)

σvrsquo = tegangan vertikal efektif (Nmsup2)

rd = faktor reduksi terhadap tegangan

Koefisien rd adalah nilai dari fleksibilitas tanah profil menurut Liao dan Whitman

(1986)

z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan dalam satuan

meter

Nilai rata ndash rata dari rd dihitung dari persamaan (216) dan digambarkan

dalam Gambar 26 merupakan nilai rata ndash rata dan rentang yang telah ditentukan

oleh Seed and Idriss (1971) rd yang dihitung dari persamaan (216) adalah rata ndash

rata dari rentangan yang besar dari rd dan nilai rentangan rd meningkat sesuai

dengan kedalaman (Gelosorkhi 1989) TF Blake (1996) menghitung harga rd

dengan persamaan (217)

(217)

17

Gambar 26 Perbandingan Antara rd Versus Kurva Kedalaman Dikembangkan Oleh Seed dan Idriss (1971) Dengan Penambahan Grafik Nilai Rata-Rata dari Persamaan

(216)

Sedangkan nilai percepatan horizontal akibat gempa bumi (amax) dihitung

dengan menggunakan persamaan (Joyner and Boore1981)

amax = -102 + 0249 M ndashlog R ndash 000255 R (218)

dengan

R = jarak episentrum (km)

M = Magnitude gempa

c) Menentukan CRR dari nilai (N1)60

Setelah didapatkan nilai (N1)60 dari uji SPT untuk evaluasi resistensi

liquefaction maka dapat dicari nilai Cyclic Resistance Ratio (CRR) dengan

rumus (Rauch1998)

CRR = + + - (219)

18

Persamaan (213) valid untuk (N1)60 lt 30 Untuk (N1)60 ge 30 butiran

tanah menjadi padat sehingga diklasifikasikan sebagai non-liquefiable yaitu

tidak akan terjadi liquefaction

d) Faktor koreksi lain

(N1)60 = NmCNCECBCRCS (220)

Dimana

Nm = diukur ketahanan penetrasi standar

CN = faktor untuk menormalkan Nm ke referensi umum efektif overburden

stress

CE = koreksi untuk palu rasio energi (ER)

CB = faktor koreksi untuk diameter lubang bor

CR = faktor koreksi untuk panjang batang

CS = koreksi untuk samplers liners

e) Menentukan Magnitude Scaling Factor (MSFs)

Dengan persamaan (213) hanya dapat dipakai untuk magnitude 75 maka

untuk magnitude lebih kecil dan lebih besar dari 75 dapat dilihat hubungan

MSFs dengan Magnitude pada Gambar 27

19

Gambar 27 Kurva hubungan CRR dan (N1)60 untuk gempa dengan magnitude 75 dari data histori kasus Liquefaction

(Seed et al 1985)

Gambar 28 Kurva hubungan MSFs dan Magnitude ( Youd and Noble1997)

20

Tabel 26 Nilai MSFs

Magnitude Seed and Idriss (1982) Idriss (1984)

Abraseys (1988) Andrus and Stokoe (1997)

55 143 220 286 280 60 132 176 220 210 65 119 144 169 160 70 108 119 130 125 75 100 100 100 100 80 094 084 067 080 85 089 072 044 065

(Youd and Noble 1997)

e Menentukan Safety Factor

Pada analisa soil liquefaction akibat gempa safety factor dapat ditentukan

setelah didapatkan nilai dari CRR dan CSR (Noorzad et al2009) memberikan

formula untuk menentukan nilai SF dengan perbandingan nilai CRRCSR

SF = (221)

SF tersebut merupakan komponen terpenting dalam perhitungan untuk

memprediksi terjadi atau tidaknya soil liquefaction Jha dan Suzuki (2008)

memberikan sebuah hubungan antara besarnya harga SF dengan fenomena soil

liquefaction yang akan terjadi jika harga SF le 1 maka dapat dipastikan pada

daerah tersebut akan mengalami soil liquefaction tetapi bila harga SF gt 1 maka

tidak akan terjadi liquifaksi tanah pada daerah tersebut

24 Standard Penestration Test ( SPT )

Uji Penetrasi Standar (SPT) adalah metode umum dalam pengujian in situ yang

digunakan untuk menentukan sifat geoteknik bawah permukaan tanah Ini adalah tes

sederhana dan murah untuk memperkirakan kepadatan relatif tanah dan perkiraan

parameter kekuatan geser Deskripsi dan prosedur SPT menggunakan tabung sampel

standar berdinding tebal ke dalam tanah di dasar lubang dengan pukulan dari slide palu

dengan berat standar dan jarak jatuh Tabung sampel berupa tabung besi berukuran 150

21

mm didorong ke dalam tanah dan kemudian jumlah pukulan yang diperlukan untuk

tabung untuk masing-masing menembus 150 mm (6 inch) sampai dengan kedalaman

450 mm (18 inch) dicatat Jumlah pukulan yang diperlukan untuk kedua dan ketiga 6

inch penetrasi dilaporkan sebagai nilai SPT blowcount umum disebut sebagai

perlawanan penetrasi standar atau N-value

N-value memberikan indikasi kepadatan relatif dari tanah bawah permukaandan

digunakan dalam geoteknik korelasi empiris untuk memperkirakan kekuatan geser

approxiamative sifat tanah tersebut

Alat untuk Uji SPT ini dinamakan ldquosplit spoon samplerdquo

Standar Uji yang dipakai antara lain British Standard 1377-71990 ASTM

D3441 ASTM D1586 ndash 08 a

Gambar 29 Mekanisme Standard Penetration Test (SPT)

(httpwwwgeotechmissouriedu)

22

Gambar 210 Alat Pengambilan Contoh Tabung Belah

(httpwwwdistrodoccom)

Beberapa faktor yang mempengaruhi hasil SPT selain karakteristik butir seperti

tercantum dalam Tabel 27

Tabel 27 Faktor Koreksi Untuk SPT (Youd and Idriss 1997)

23

25 Penurunan Tanah (Settlement)

Soil liquefaction merupakan sebuah fenomena alam dimana tanah akan

mengalami perubahan sifat dari sifat zat padat menuju sifat zat cair akibat

meningkatnya tekanan air pori tanah dan berkurangnya tegangan gesernya

Fenomena ini dapat menyebabkan terjadinya penurunan tanah di area dimana

struktur jetty berada sehingga dikhawatirkan akan menyebabkan kegagalan atau

keruntuhan

Memperkirakan seberapa dalam penurunan tanah (settlement) yang akan

terjadi merupakan tugas yang paling penting untuk para praktisi teknik dalam

melakukan analisa terkait soil liquefaction Perhitungan kedalaman settlement dapat

dilihat pada persamaan 222

(222)

24

(halaman ini sengaja dikosongkan)

25

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

31 Skema Diagram Alir

Untuk mempermudah pelaksanaan penelitian maka disusun suatu diagram alir

(flowchart) sebagai berikut

Mulai

Studi Literatur

Perhitungan CSR Perhitungan menggunakan

persamaan

Perhitungan CRR (cyclic triaxial test

Dengan menggunakan cyclic triaxial test untuk mencari nilai

CRR

Gambar 31 Flowchart Penelitian

Pengumpulan Data Lingkungan Data gempa depth of soil layer

A

26

Kesimpulan dan Saran

Selesai

Perhitungan settlement menggunakan persamaan

Menghitung menggunakan nilai CRR dan CSR bila CSR gt CRR maka terjadi

Liquefaction

Gambar 32 Lanjutan Flowchart Penelitian

A

27

32 Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian Tugas Akhir ini dapat diuraikan sebagai berikut

1 Studi literatur

Studi literatur ini dilakukan untuk mencari dasar teori studi pustaka dari

penelitian terbaru mempelajari serta memahami paper jurnal dan buku-buku

yang berkaitan dengan tema penelitian yang dilakukan

2 Pengumpulan Data

Data-data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi

Data lingkungan yaitu data gempa bumi dan data tanah dimana struktur jetty

tersebut akan dibangun

3 Perhitungan Cyclic Stress Ratio (CSR)

Cyclic Stress Ratio (CSR) merupakan nilai perbandingan antara tegangan geser

rata-rata yang diakibatkan oleh gempa dengan tegangan vertikal efektif di tiap

lapisan Nilai CSR pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai

percepatan gempa Dengan menganggap nilai percepatan rata-rata akibat gempa

adalah 065 dari percepatan maksimum maka nilai tegangan geser rata-rata dapat

dihitung dengan rumus sebagai berikut (Seed et al1971)

4 Perhitungan Cyclic Resistance Ratio (CRR)

Cyclic Ressistance Ratio (CRR) yang merupakan ketahanan tanah untuk menahan

soil liquefaction Nilai CRR dapat diperoleh dengan beberapa cara berdasarkan

persamaan (Skempton 1986)

(N1)60 = NSPTCNCECBCRCS

5 Menghitung Dengan Menggunakan Nilai CSR dan CRR

Setelah didapatkan kedua parameter tersebut langkah yang harus dilakukan adalah

penentuan nilai Safety Factor (SF) Perhitungan nilai SF pada analisa soil

liquefaction yang diakibatkan oleh gempa harus dikalikan dengan Magnitude

Scaling Factor (MSF) Dan setelah harga SF didapatkan langkah terakhir adalah

menganalisa hasil tersebut apakah SF yang didapatkan dari hasil perhitungan

termasuk ke dalam kategori aman atau tidak

28

6 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)

Setelah mengetahui nilai SF ketika nilai SF le 1 maka akan mengalami soil

liquefaction sedangkan bila nilai SF gt 1 maka tidak akan terjadi soil liquefaction

Setelah mengetahui tanah mengalami soil liquefaction maka akan dilakukan

perhitungan penurunan tanah (settlement) Memperkirakan seberapa dalam

penurunan tanah (settlement) yang akan terjadi dengan menggunakan persamaan

sebagai berikut (Jeng dan Seymour 2007)

7 Kesimpulan dan Saran

Langkah terakhir adalah membuat kesimpulan dari keseluruhan proses yang

telah dilakukan sebelumnya serta memberikan jawaban atas permasalahan yang

ada Selanjutnya adalah memberikan saran berdasarkan hasil dari analisa untuk

dijadikan dasar pada penelitian selanjutnya baik terkait secara langsung pada

Tugas Akhir ini ataupun pada data-data dan metodologi yang nantinya akan

direferensi

29

BAB IV

ANALISA DAN PEMBAHASAN

41 Daerah Studi

Provinsi Papua Barat dengan luas wilayah secara keseluruhan sebesar

11536350 kmsup2 dan berpenduduk 2851999 orang Secara geografis terletak pada 124deg

- 132deg Bujur Timur dan 0deg - 4deg Lintang Selatan tepat berada di bawah garis

khatulistiwa dengan ketinggian 0-100 meter dari permukaan laut

Daerah studi yang akan digunakan yaitu berada di Kabupaten Teluk Bintuni

Luas wilayah Kabupaten Teluk Bintuni adalah 18114 kmsup2 atau meliputi 1302

wilayah Provinsi Papua Barat Kondisi topografi Kabupaten Teluk Bintuni 60 adalah

dataran rendah dan 40 adalah bergelombang hingga pegunungan Kawasan dataran

rendah dengan kemiringan lahan relatif datar sampai landai terdapat di wilayah pesisir

teluk dan kawasan sebelah barat yang berbatasan dengan Kabupaten Sorong

Gambar 41 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri

(Sumber Kasuri PSC Project Overview)

30

42 Pengumpulan Data

421 Data Gempa

Pada Gambar 42 merupakan peta sebaran gempa yang pernah terjadi di Provinsi

Papua Barat dan sekitarnya dimulai dari tahun 1900 ndash 2010 Pada peta sebaran gempa

tersebut dapat dilihat kekuatan gempa dengan magnitude ringan sampai dengan

magnitude yang besar

Gambar 42 Peta Epicentres Gempa Bumi dari Tahun 1900 ndash 2010

(Sumber Kasuri PSC Project Overview)

Pada peta gempa Indonesia berdasarkan SNI 03-1726-2002 Indonesia

ditetapkan terbagi dalam 6 wilayah gempa di mana wilayah gempa 1 adalah wilayah

dengan kegempaan paling rendah dan wilayah gempa 6 dengan kegempaan paling

tinggi Peta gempa merupakan peta wilayah yang menunjukan besaran percepatan tanah

dasar (PGA) Pembagian wilayah gempa ini didasarkan atas percepatan puncak batuan

dasar yang nilai rata-ratanya untuk setiap wilayah gempa dapat dilihat pada Gambar 43

dibawah

31

Gambar 43 Peta percepatan gempa maksimum di batuan dasar (SB) Indonesia dalam

SNI 03-1726-2002

(sumber BMKG Indonesia)

Berdasarkan peta percepatan puncak batuan dasar pada Gambar 43 maka dapat

dihubungkan dengan sebaran gempa pada Gambar 42 Dapat diketahui bahwa

Kabupaten Teluk Bintuni berada pada wilayah 5 amp 6 Akan tetapi percepatan ini hanya

pada batuan dasar saja Kecepatan di permukaan tanah dapat berbeda sesuai jenis

lapisan tanah seperti data pada tabel dibawah

Tabel 41 Percepatan puncak sesuai dengan pembagian wilayah gempa (sumber BMKG Indonesia)

32

Tabel 41 menunjukan untuk percepatan puncak muka tanah (Ao) memiliki nilai

yang berbeda pada setiap jenis tanah dan wilayah gempa Pada jenis tanah lunak

memiliki percepatan puncak tanah (Ao) yang lebih besar dibandingkan jenis tanah

lainnya

422 Data Tanah dan NSPT

Data yang diperoleh hanya sebatas data tanah dan NSPT akan tetapi data ndash data

tersebut dapat diolah untuk mencari nilai yang diperlukan Tipe tanah yang digunakan

adalah mud clayey silt sandy clayey silt clayey sandy silt clayey silt sand dan

gravelly sandy clayey sand Data tanah dapat dilihat didalam (Lampiran A) yang akan

dilampirkan dan nilai NSPT setiap kedalaman dapat dilihat pada Tabel 41 Setelah kita

mendapatkan massa jenis tanah kita dapat melanjutkan perhitungan

33

Tabel 41 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman

34

43 Identifikasi Bahaya

Bahaya yang diperkirakan akan terjadi di daerah studi adalah terjadinya

settlement (penurunan tanah) secara tiba ndash tiba yang disebabkan oleh soil liquefaction

Identifikasi dilakukan sampai kedalaman 30 m

Identifikasi terhadap bahaya ini terlebih dahulu dilakukan dengan cara

mengestimasikan CRR dan CSR berdasarkan data tanah yang telah diperoleh Setelah

diketahui harga CRR dan CSR untuk masing ndash masing lokasi langkah berikutnya

adalah menghitung MSFs langkah berikutnya menghitung Safety Factor (SF) dengan

menggunakan persamaan (215) Bila SF gt 1 maka dapat dipastikan tanah di daerah

studi tidak akan mengalamim soil liquefaction dan untuk bahaya settlement (penurunan

tanah) secara tiba ndash tiba dipastikan tidak akan terjadi pula Namun bila SF le 1 maka

daerah tersebut akan mengalami fenomena soil liquefaction dan kemungkinan

terjadinya settlement secara tiba ndash tiba akan terjadi

44 Analisa dan Pembahasan

441 Perhitungan nilai SF (Safety Factor)

Setelah didapatkan harga parameter-parameter CRR dan CSR (terlampir)

berikutnya adalah estimasi SF dengan menggunakan persamaan (215) SF merupakan

parameter terpenting dan mutlak yang harus diperhitungkan dalam proses identifikasi

bahaya yang disebabkan oleh proses soil liquefaction

Pada Gambar 44 sampai Gambar 47 merupakan grafik kedalaman terjadinya

soil liquefaction pada masing ndash masing besaran magnitude Hasil perhitungan SF

selengkapnya ditunjukan pada Tabel 41 sampai Tabel 45 dan dapat diketahui bahwa

harga SF untuk magnitude 5 ditemukan nilai SF gt 1 Nilai SF pada magnitude 5

adalah 5 dihampir setiap kedalaman Akan tetapi pada variasi gempa yang lain

ditemukan nilai SF lt 1 yang berarti diindikasikan terjadi soil liquefaction Pada

magnitude 6 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah 072

Magnitude 65 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah

059 Magnitude 7 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah

049 Dan pada magnitude 75 soil liquefaction dimulai dari kedalama 6 m nilai SF

terkecil adalah 41

35

Gambar 44 Permodelan kedalaman yang berpontensi soil liquefaction

Gambar 44 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 5

36

Gambar 45 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 6

37

Gambar 46 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 65

38

Gambar 47 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 7

39

Gambar 48 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 75

40

Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 014 02 5 No Liquefaction

1 014 019 5 No Liquefaction

2 015 019 5 No Liquefaction

3 017 019 5 No Liquefaction

4 02 019 5 No Liquefaction

5 022 019 5 No Liquefaction

6 024 019 127 No Liquefaction

7 025 021 123 No Liquefaction

8 026 022 119 No Liquefaction

9 027 023 116 No Liquefaction

10 029 024 122 No Liquefaction

11 031 024 128 No Liquefaction

12 033 024 135 No Liquefaction

13 033 024 135 No Liquefaction

14 033 024 136 No Liquefaction

15 032 024 132 No Liquefaction

16 04 024 167 No Liquefaction

17 047 023 201 No Liquefaction

18 054 023 235 No Liquefaction

19 061 022 271 No Liquefaction

20 068 022 309 No Liquefaction

21 075 021 354 No Liquefaction

22 101 02 492 No Liquefaction

23 567 02 5 No Liquefaction

24 561 019 5 No Liquefaction

25 554 019 5 No Liquefaction

26 546 019 5 No Liquefaction

27 538 019 5 No Liquefaction

28 53 018 5 No Liquefaction

29 524 018 5 No Liquefaction

30 081 018 461 No Liquefaction

41

Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 008 02 5 Non Liquefaction

1 009 019 5 Non Liquefaction

2 01 019 5 Non Liquefaction

3 011 019 5 Non Liquefaction

4 012 019 5 Non Liquefaction

5 014 019 5 Non Liquefaction

6 015 019 079 Terjadi Liquefaction

7 016 021 077 Terjadi Liquefaction

8 016 022 075 Terjadi Liquefaction

9 017 023 073 Terjadi Liquefaction

10 018 024 076 Terjadi Liquefaction

11 019 024 080 Terjadi Liquefaction

12 021 024 085 Terjadi Liquefaction

13 021 024 085 Terjadi Liquefaction

14 021 024 086 Terjadi Liquefaction

15 02 024 083 Terjadi Liquefaction

16 025 024 105 Non Liquefaction

17 03 023 126 Non Liquefaction

18 034 023 148 Non Liquefaction

19 038 022 17 Non Liquefaction

20 042 022 194 Non Liquefaction

21 047 021 222 Non Liquefaction

22 063 02 309 Non Liquefaction

23 356 02 5 Non Liquefaction

24 352 019 5 Non Liquefaction

25 347 019 5 Non Liquefaction

26 342 019 5 Non Liquefaction

27 337 019 5 Non Liquefaction

28 333 018 5 Non Liquefaction

29 329 018 5 Non Liquefaction

30 051 018 289 Non Liquefaction

42

Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 007 02 5 Non Liquefaction

1 007 019 5 Non Liquefaction

2 008 019 5 Non Liquefaction

3 009 019 5 Non Liquefaction

4 01 019 5 Non Liquefaction

5 011 019 5 Non Liquefaction

6 012 019 065 Terjadi Liquefaction

7 013 021 063 Terjadi Liquefaction

8 013 022 061 Terjadi Liquefaction

9 014 023 059 Terjadi Liquefaction

10 015 024 062 Terjadi Liquefaction

11 016 024 065 Terjadi Liquefaction

12 017 024 069 Terjadi Liquefaction

13 017 024 069 Terjadi Liquefaction

14 017 024 070 Terjadi Liquefaction

15 016 024 067 Terjadi Liquefaction

16 02 024 085 Terjadi Liquefaction

17 024 023 103 Non Liquefaction

18 028 023 12 Non Liquefaction

19 031 022 138 Non Liquefaction

20 034 022 158 Non Liquefaction

21 038 021 181 Non Liquefaction

22 052 02 251 Non Liquefaction

23 29 02 5 Non Liquefaction

24 286 019 5 Non Liquefaction

25 283 019 5 Non Liquefaction

26 279 019 5 Non Liquefaction

27 275 019 5 Non Liquefaction

28 271 018 5 Non Liquefaction

29 268 018 5 Non Liquefaction

30 042 018 235 Non Liquefaction

43

Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 006 02 5 Non Liquefaction

1 006 019 5 Non Liquefaction

2 006 019 5 Non Liquefaction

3 007 019 5 Non Liquefaction

4 008 019 5 Non Liquefaction

5 009 019 5 Non Liquefaction

6 01 019 054 Terjadi Liquefaction

7 011 021 052 Terjadi Liquefaction

8 011 022 050 Terjadi Liquefaction

9 011 023 049 Terjadi Liquefaction

10 012 024 051 Terjadi Liquefaction

11 013 024 054 Terjadi Liquefaction

12 014 024 057 Terjadi Liquefaction

13 014 024 057 Terjadi Liquefaction

14 014 024 058 Terjadi Liquefaction

15 013 024 056 Terjadi Liquefaction

16 017 024 071 Terjadi Liquefaction

17 02 023 085 Terjadi Liquefaction

18 023 023 099 Terjadi Liquefaction

19 026 022 114 Non Liquefaction

20 029 022 131 Non Liquefaction

21 032 021 149 Non Liquefaction

22 043 02 208 Non Liquefaction

23 24 02 5 Non Liquefaction

24 237 019 5 Non Liquefaction

25 234 019 5 Non Liquefaction

26 231 019 5 Non Liquefaction

27 227 019 5 Non Liquefaction

28 224 018 5 Non Liquefaction

29 222 018 5 Non Liquefaction

30 034 018 195 Non Liquefaction

44

Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 005 02 5 Non Liquefaction

1 005 019 5 Non Liquefaction

2 005 019 5 Non Liquefaction

3 006 019 5 Non Liquefaction

4 007 019 5 Non Liquefaction

5 008 019 5 Non Liquefaction

6 008 019 045 Terjadi Liquefaction

7 009 021 044 Terjadi Liquefaction

8 009 022 042 Terjadi Liquefaction

9 01 023 041 Terjadi Liquefaction

10 01 024 043 Terjadi Liquefaction

11 011 024 045 Terjadi Liquefaction

12 012 024 048 Terjadi Liquefaction

13 012 024 048 Terjadi Liquefaction

14 012 024 048 Terjadi Liquefaction

15 011 024 047 Terjadi Liquefaction

16 014 024 059 Terjadi Liquefaction

17 017 023 071 Terjadi Liquefaction

18 019 023 083 Terjadi Liquefaction

19 021 022 096 Terjadi Liquefaction

20 024 022 11 Non Liquefaction

21 027 021 125 Non Liquefaction

22 036 02 174 Non Liquefaction

23 201 02 5 Non Liquefaction

24 199 019 5 Non Liquefaction

25 196 019 5 Non Liquefaction

26 193 019 5 Non Liquefaction

27 191 019 5 Non Liquefaction

28 188 018 5 Non Liquefaction

29 186 018 5 Non Liquefaction

30 029 018 163 Non Liquefaction

45

442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)

Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6

mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami

penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry

sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman

total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat

perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai

Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk

perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai

Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan

tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar

terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195

meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter

46

Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75

47

Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7

48

Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65

49

Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6

50

Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 008 02 5 3554 037 3591

1 009 019 5 3554 034 3587

2 01 019 5 3554 029 3582

3 011 019 5 3554 023 3577

4 012 019 5 3554 017 3571

5 014 019 5 3554 009 3563

6 015 019 079 3554 0 3554

7 016 021 077 3149 0 3149

8 016 022 075 2762 0 2762

9 017 023 073 2381 0 2381

10 018 024 076 2013 0 2013

11 019 024 080 1661 0 1661

12 021 024 085 1324 0 1324

13 021 024 085 998 0 998

14 021 024 086 675 0 675

15 02 024 083 345 0 345

16 025 024 105 12 0 12

17 03 023 126 058 0 058

18 034 023 148 027 0 027

19 038 022 17 008 0 008

20 042 022 194 0 0 0

21 047 021 222 0 0 0

22 063 02 309 0 0 0

23 356 02 5 0 0 0

24 352 019 5 0 0 0

25 347 019 5 0 0 0

26 342 019 5 0 0 0

27 337 019 5 0 0 0

28 333 018 5 0 0 0

29 329 018 5 0 0 0

30 051 018 289 0 0 0

51

Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 007 02 5 3866 049 3915

1 007 019 5 3866 044 391

2 008 019 5 3866 038 3904

3 009 019 5 3866 031 3897

4 01 019 5 3866 023 3889

5 011 019 5 3866 012 3878

6 012 019 065 3866 0 3866

7 013 021 063 3462 0 3462

8 013 022 061 3075 0 3075

9 014 023 059 2694 0 2694

10 015 024 062 2325 0 2325

11 016 024 065 1973 0 1973

12 017 024 069 1633 0 1633

13 017 024 069 1298 0 1298

14 017 024 070 964 0 964

15 016 024 067 627 0 627

16 02 024 085 311 0 311

17 024 023 103 136 0 136

18 028 023 12 071 0 071

19 031 022 138 036 0 036

20 034 022 158 014 0 014

21 038 021 181 001 0 001

22 052 02 251 0 0 0

23 29 02 5 0 0 0

24 286 019 5 0 0 0

25 283 019 5 0 0 0

26 279 019 5 0 0 0

27 275 019 5 0 0 0

28 271 018 5 0 0 0

29 268 018 5 0 0 0

30 042 018 235 0 0 0

52

Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7

Depth

(m) CRR CSR FS

S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 006 02 5 4136 059 4195

1 006 019 5 4136 053 4189

2 006 019 5 4136 046 4182

3 007 019 5 4136 037 4173

4 008 019 5 4136 027 4164

5 009 019 5 4136 015 4151

6 01 019 054 4136 0 4136

7 011 021 052 3732 0 3732

8 011 022 050 3345 0 3345

9 011 023 049 2964 0 2964

10 012 024 051 2595 0 2595

11 013 024 054 2243 0 2243

12 014 024 057 1903 0 1903

13 014 024 057 1568 0 1568

14 014 024 058 1234 0 1234

15 013 024 056 897 0 897

16 017 024 071 576 0 576

17 02 023 085 303 0 303

18 023 023 099 144 0 144

19 026 022 114 072 0 072

20 029 022 131 033 0 033

21 032 021 149 009 0 009

22 043 02 208 0 0 0

23 24 02 5 0 0 0

24 237 019 5 0 0 0

25 234 019 5 0 0 0

26 231 019 5 0 0 0

27 227 019 5 0 0 0

28 224 018 5 0 0 0

29 222 018 5 0 0 0

30 034 018 195 0 0 0

53

Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 005 02 5 4372 067 4439

1 005 019 5 4372 061 4433

2 005 019 5 4372 052 4424

3 006 019 5 4372 042 4414

4 007 019 5 4372 031 4404

5 008 019 5 4372 017 4389

6 008 019 045 4372 0 4372

7 009 021 044 3968 0 3968

8 009 022 042 3581 0 3581

9 01 023 041 32 0 32

10 01 024 043 2832 0 2832

11 011 024 045 248 0 248

12 012 024 048 2139 0 2139

13 012 024 048 1804 0 1804

14 012 024 048 147 0 147

15 011 024 047 1133 0 1133

16 014 024 059 812 0 812

17 017 023 071 53 0 53

18 019 023 083 292 0 292

19 021 022 096 143 0 143

20 024 022 11 066 0 066

21 027 021 125 023 0 023

22 036 02 174 004 0 004

23 201 02 5 003 0 003

24 199 019 5 003 0 003

25 196 019 5 003 0 003

26 193 019 5 003 0 003

27 191 019 5 003 0 003

28 188 018 5 003 0 003

29 186 018 5 003 0 003

30 029 018 163 0 0 0

54

Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan

55

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

51 Kesimpulan

Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa

kesimpulan sebagai berikut

1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari

magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa

dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan

Soil Liquefaction

2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari

magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction

dimulai pada kedalaman 6 m

3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan

mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591

cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm

52 Saran

Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka

saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut

1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap

ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit

2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut

56

(halaman ini sengaja dikosongkan)

57

DAFTAR PUSTAKA

Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines

for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96

28ndash42 2008

Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟

Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51

Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool

andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological

Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998

Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985

Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di

Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013

Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon

2006

Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on

Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596

2008

Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in

Japanese) 1995

Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian

Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985

The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA

Balkema Rotterdam Netherlands1998

PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum

Jakarta2010

58

YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996

NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction

Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental

Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001

LAMPIRAN A

DATA TANAH

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

U D

S

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT

LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY

SAENGGA BH-4 COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

0

1

2

3 MUD

4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE

45 CLAYEY SILT WHITE

5

545 1 3 3 6

6

7 SANDY CLAYEY SILT GREY

795

8 1 2 3 5

9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN

95

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 24

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

1045 2 4 4 8

11

12 SANDY CLAYEY SILT GREY

1295

13 2 4 6 10

14

SANDY CLAYEY SILT GREY

15

1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10

16

17

1795

18 4 8 12 20

19

20 SANDY CLAYEY SILT BLACK

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 34

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

20

2045 10 12 16 28

21 CLAYEY SILTY SAND

22

2295

23 17 21 28 49

24

25

2544 18 34 26 60

26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED

27

279

28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60

CLAYEY SILT COMPACTED

29

30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 44 Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

30

2045 12 15 18 33

31

32

3295

SANDY CLAYEY SILT GREY

33 21 29 31 60

34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED

35 CLAYEY SILTY SAND GREY

3545 17 22 28 50

36 CLAYEY SILTY SAND BLACK

37 CLAYEY SILTY SAND BLACK

3795

20 24 30 54

38

39

40 BLACK SAND

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

LAMPIRAN B

OUTPUT CSR CALCULATION

Earthquake Magnitude = 50 Output Results

Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 60 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018

Earthquake Magnitude = 65

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 70

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m Depth

(m) ɣ

kNm3 Σ tsf

ɣ kNm3

Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs

wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020

1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019

2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019

3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019

4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019

5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019

6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019

7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021

8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022

9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024

11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024

12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024

13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024

14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024

15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024

16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024

17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023

18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023

19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022

20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022

21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021

22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020

23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020

24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019

25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019

26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019

27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019

28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018

29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018

30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 75 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

LAMPIRAN C

OUTPUT CRR CALCULATION

Magnitude 75

CRR Calculation from SPT or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 7 CRR Calculation from SPT

or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671

Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or

BPT data Depth

(m) SPT Cebs Cr sigma

tsf Cn (N1)60 Fines

d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009

8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019

19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027

22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036

23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2

24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2

25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031

LAMPIRAN D

LIQUEFACTION ANALYSIS

BIODATA PENULIS

Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret

1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara

Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD

Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1

Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis

melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus

pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis

melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan

terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN

Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam

rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi

kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah

menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2

periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST

MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo

Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo

xiv

DAFTAR NOTASI

Φ Sudut geser

F Gaya geser (N)

N Gaya normal (N)

A Luasan efektif (m2)

W Berat total soil column

u Tekanan air (Nm2)

τ Tegangan Geser Tanah (Nm2)

σ Tegangan Total (Nm2)

σrsquo Tegangan Efektif (Nm2)

CSR Cyclic Stress Ratio

CRR Cyclic Resistance Ratio

amax Percepatan horizontal maximum akibat gempa

g Percepatan Gravitasi

rd Koefisien tegangan reduksi

γw Berat volume air (98 kNm3)

γsat Berat volume tanah jenuh air

γt Berat total jenis tanah (kNm3)

Gs Berat spesifik butiran padat

e Void ratio ( angka pori)

z Jarak kedalam (m)

xv

(N1)60 Jumlah tumbukan untuk setiap 60 inch

MSF Magnitude scalling factor

M Magnitude gempa

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A DATA TANAH

LAMPIRAN B OUTPUT CSR CALCULATION

LAMPIRAN C OUTPUT CRR CALCULATION

LAMPIRAN D LIQUEFACTION ANALYSIS

1

BAB I

PENDAHULUAN

11 Latar Belakang

Genting Oil Kasuri Pte Ltd adalah operator yang dipersiapkan untuk

mengembangkan Blok Kasuri Perusahaan ini membutuhkan survei geofisika dan survei

geoteknik sebelum proses pengembangannya Salah satunya adalah pengembangan

struktur jetty disekitar lokasi pengembangan Dalam rangka mengoptimalkan survei

diperlukan pengumpulan data dan informasi untuk mendapatkan lokasi terbaik untuk

struktur jetty Namum penulis menganggap masih diperlukan analisis tentang soil

liquefaction pada lokasi ndash lokasi tersebut Analisa ini akan memberikan gambaran

mengenai stabilitas tanah di lokasi akibat beban gempa

Proyek terbaru yang saat ini sedang ditangani Genting Oil Kasuri Pte Ltd yaitu

lapangan migas Blok Kasuri yang lokasinya berada di teluk Bintuni terletak di Papua

Barat Ada 3 lokasi yang dipilih sebagai lokasi potensial untuk struktur jetty Lokasi 1

(Kastsuri) lokasi 2 (Sumuri) dan lokasi 3 (Bintuni)

Gambar 11 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri

(Sumber Kasuri PSC Project Overview)

Lokasi Proyek Genting Oil

Kasuri Papua Barat

2

Jetty adalah bangunan tegak lurus pantai yang diletakan di kedua sisi muara

sungai yang berfungsi untuk mengurangi pendangkalan alur oleh sedimen pantai

(Syahrin 2010)

Pada penggunaan muara sungai sebagai alur pelayaran pengendapan dimuara dapat

mengganggu lalu lintas kapal Untuk keperluan tersebut jetty harus panjang sampai

ujungnya berada di luar sedimen sepanjang pantai yang sangat berpengaruh terhadap

pembentukan endapan tersebut Pasir yang melintas didepan muara gelombang pecah

Dengan adanya struktur jetty panjang transport sedimen sepanjang pantai dapat

tertahan dan pada alur pelayaran kondisi gelombang tidak pecah selain itu alasan

panjang struktur jetty harus mengakomodasi draff kapal yang akan merapat

Ditinjau dari kondisi tanah dan kondisi lingkungan perairan tersebut terdapat

kemungkinan terjadinya soil liquefaction pada daerah struktur jetty tersebut Hal ini

dikarenakan oleh adanya pengaruh gelombang gempa bumi yang merambat di tanah

berpasir jenuh air Karena alasan tersebut maka diperlukan adanya analisa potensi soil

liquefaction untuk merencanakan seberapa kuat daya dukung tanah di sepanjang jalur

struktur jetty

Tugas akhir ini akan menganalisa kemungkinan terjadinya soil liquefaction dan

pengaruhnya terhadap struktur jetty

12 Perumusan Masalah

Adapun perumusan masalah yang akan dibahas dalam tugas akhir ini antara lain

sebagai berikut

1 Bagaimana kemungkinan terjadinya soil liquefaction diakibatkan gempa

bumi

2 Bagaimana pengaruh soil liquefaction terhadap struktur jetty khususnya

yang berkaitan dengan settlement yang mungkin terjadi

3

13 Tujuan Penelitian

Dari perumusan masalah diatas dapat diambil tujuan yang ingin dicapai dalam

tugas akhir ini adalah

1 Memperkirakan kemungkinan terjadinya soil liquefaction diakibatkan gempa

bumi

2 Memperkirakan kedalaman settlement yang mungkin terjadi

14 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penulisan Tugas Akhir ini adalah dapat mengetahui lokasi soil

liquefaction akibat gempa yang dapat menyebabkan kegagalan pada strukktur jetty

Hasil penelitian yang telah dilakukan diharapkan dapat dijadikan sebagai rujukan oleh

pihak terkait ataupun sebagai acuan untuk penelitian yang lebih lanjut dalam bidang

yang sama

15 Batasan Masalah

a) Penelitian mengambil studi kasus Genting Oil kasuri Pte Ltd

b) Data lingkungan sesuai data lapangan

c) Hanya meperhitungkan terjadinya soil liquefaction karena gempa bumi

d) Tidak memperhitungkan efek wave ndash induced liquefaction

16 Sistematika Penulisan

a) BAB I Pendahuluan menjelaskan tentang latar belakang penulisan

permasalahan yang dibahas dalam penulisan apa yang akan dilakukan

batasan masalah tujuan dan manfaat penulisan tugas akhir

b) BAB II Tinjauan pustaka dan dasar teori menjelaskan tentang dasar teori

dan tinjauan pustaka yang menjadi sumber referensi dalam tugas akhir ini

dibahas dalam bab dua

4

c) BAB III Metodologi Penelitian menjelaskan metodologi penelitian yang

akan digunakan untuk mengerjakan tugas akhir Penjelasan tentang

langkah-langkah analisa serta langkah permodelan dengan software

d) BAB IV Analisa data dan pembahasan membahas hasil dari analisa yang

telah dilakukan pada penelitian meliputi analisa hasil dan pembahasan

hasil analisa

e) BAB V Kesimpulan dan saran berisi tentang kesimpulan setelah dilakukan

analisa dan saran serta rekomendasi dari hasil pengerjaan tugas akhir

f) Daftar pustaka menampilkan seluruh informasi dan dokumen tertulis yang

dijadikan landasan dan pengembangan penelitian

5

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

21 Tinjauan Pustaka

Para ahli menyebutkan bahwa soil liquefaction adalah penyebab utama

kerusakan parah yang terjadi di wilayah Chi-chi Taiwan pada tahun 1999 lalu di

Kobe Jepang pada tahun 1996 serta wilayah Alaska pada tahun 1964 (The Japanese

Geotechnical Society 1998) Setelah pergerakan tanah akibat terjadinya gempa bumi di

daerah tersebut berhenti butiran ndash butiran tanah yang menjadi penyangga atau pondasi

bagi bangunan struktur yang ada di atasnya mengalami penurunan secara signifikan

Dan hal ini menyebabkan struktur ndash struktur tersebut mengalami kegagalan atau

keruntuhan

Soil liquefaction juga merujuk pada hilangnya kekuatan tanah pada keadaan

jenuh air atau dengan kata lain hilangnya sifat kohesi pada partikel tanah yang

diakibatkan oleh tekanan-tekanan air pada pori-pori tanah selama terjadinya beban

dinamik seperti gelombang seismik atau gelombang gempa Sladen et al (1985) juga

memberikan uraian mengenai soil liquefaction yaitu ldquoSoil liquefaction adalah sebuah

fenomena dimana massa tanah hilang dalam presentase yang sangat besar pada tahanan

gesernya akibat beban monotik siklik maupun beban kejut dimana beban tersebut

mengalir seperti sebuah cairan hingga tegangan geser partikel tanah tersebut rendah

seperti berkurangnya daya dukung geser yang dimilikinyardquo

Pada penelitian (Faisal 2010) mengungkapkan safety factor dari data periode

gempa 6 tahunan di titik SB1 sampai SB5 didapatkan hasil analisa bahwa soil

liquefaction terjadi pada saat magnitude 47 dengan nilai amax 036 dan saat magnitude

51 dengan nilai amax 089 Hasil analisa didapatkan bahwa soil liquefaction terjadi pada

saat magnitude 47

6

22 Dasar Teori

221 Soil Liquefaction

Soil liquefaction adalah fenomena dimana massa tanah hilang dalam presentase

yang sangat besar pada tahanan gesernya akibat beban monotik siklik maupun beban

kejut dimana beban tersebut mengalir seperti cairan hingga tegangan geser partikel

tersebut rendah seperti berkurangnya daya dukung geser yang dimilikinya (Sladen et al

1985)

Secara umum soil liquefaction hanya terjadi apabila suatu tanah memenuhi

syarat - syarat tertentu Jadi apabila tanah tersebut tidak memenuhi syarat tersebut maka

tanah tidak berpotensi untuk terjadi soil liquefaction Maka dari itu agar tidak terjadi

soil liquefaction perencana pembangunan harus menghindari tanah ndash tanah yang telah

memenuhi syarat terjadinya soil liquefaction Soil liquefaction biasanya terjadi pada

tanah atau lahan yang tidak terlalu padat Misalnya tanah yang terbentuk dari pasir atau

endapan bekas delta sungai Tanah semacam ini cenderung tidak padat sehingga

memiliki rongga yang banyak

Fenomena soil liquefaction lebih mudah dipahami apabila mengacu pada

Gambar 21 dan Gambar 22 serta persamaan (21) hingga persamaan (28)

Pada kondisi seperti pada Gambar 21 sebagian besar beban dipikul oleh air

sehingga pemikulan beban tersebut menjadi tidak stabil Hal tersebut dapat terjadi juga

pada beban dari gedung pada tanah yang mengalami soil liquefaction maka gedung

tersebut dapat berakibat tenggelam ke dalam tanah Dalam suatu kejadian yang lebih

ekstrim lagi tekanan air pori dapat menjadi sangat tinggi sehingga lebih banyak lagi

partikel yang terdorong sehingga tidak ada lagi yang berhubungan Dalam kasus-kasus

yang demikian kekuatan tanah itu akan menjadi sangat kecil dan akan bertindak lebih

seperti suatu zat cair dibanding suatu padat Pada Gambar 22 dijelaskan gaya ndash gaya

yang bekerja pada saat soil liquefaction

7

Gambar 21 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Terjadinya Soil Liquefaction Akibat Gempa Bumi

(sumber Internasional Navigation Association 2011)

Gambar 22 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Fenomena Soil Liquefaction a Gambar Skematis Mengenai Gaya-Gaya Yang Bekerja bInteraksi Gaya-Gaya Yang Bekerja c Vektor Gaya-

Gaya Yang Bekerja

(sumber The Japanese Geotechnical Society 1998)

8

Dari Gambar 22 dapat diketahui hubungan antara gaya normal (N dalam newton) gaya

geser (F dalam newton) dan sudut geser (120567)

tan Φ = (21)

dengan memperhitungkan faktor tekanan air ( u dalam Nm2) maka persamaan (21)

dapat dituliskan sebagai berikut

F = (N ndash Au) tan Φ (22)

Dimana A adalan luasan efektif dalam m2 Apabila kita membagi kedua ruas pada

persamaan (22) dengan A maka didapatkan

= ( ndash u ) tan Φ (23)

dengan

= τ (24)

= σ (25)

dimana τ adalah tegangan geser tanah (Nm2) dan σ adalah tegangan total (Nm2)

Subtitusi persamaan (24) dan ( 25) ke dalam persamaan (23) menghasilkan

τ = ( σ ndash u ) tan Φ (26)

Tegangan total adalah fungsi dari tegangan efektif dan tekanan air pori

σ = σrsquo + u (27)

maka persamaan (26) dapat ditulis sebagai berikut

τ = σrsquo tan Φ (28)

Dari persamaan (26) dan (28) dapat diindikasikan bahwa soil liquefaction dapat terjadi

apabila tekanan air pori naik hingga mendekati harga tegangan total Hal ini akan

menyebabkan hilangnya tegangan efektif (σʺ=0) sehingga tanah cenderung bersifat

seperti benda cair

9

222 Pengaruh Ukuran Butiran Tanah Terhadap Soil Liquefaction

Tekstur tanah biasa juga disebut besar butir tanah termasuk salah satu sifat

tanah yang paling sering ditetapkan Hal ini disebabkan karena tekstur tanah

berhubungan erat dengan pergerakan air dan zat terlarut udara pergerakan panas berat

volume tanah luas permukaan spesifik (specific surface) kemudahan tanah memadat

(compressibility) dan lain-lain (Hillel 1982)

Tanah memiliki ukuran diameter butiran yang beragam Berbagai lembaga

penelitian atau institusi mempunyai kriteria sendiri untuk pembagian fraksi partikel

tanah Pada Tabel 21 diperlihatkan sistem klasifikasi fraksi partikel menurut

International Soil Science Society (ISSS) United States Departement of Agriculture

(USDA) dan United States Public Roads Administration (USPRA)

Tabel 21 Klasifikasi Tekstur Tanah Menurut Beberapa Sistem

(Sumber Hillel 1982)

Tekstur tanah menunjukkan kasar dan halusnya tanah tekstur tanah merupakan

perbandingan antara butir - butir pasir debu dan liat Teksur tanah dibedakan

berdasarkan presentase kandungan pasir debu dan liat (Hadjowigeno 2002) Pada

Gambar 23 merupakan perbandingan sandy silt dan clay yang dikelompokkan atas

10

berbagai kelas tekstur seperti digambarkan pada segitiga tekstur Cara penggunaan

segitiga tekstur adalah sebagai berikut

Gambar 23 Segitiga Tekstur

(sumber publiclaborgwikisoil)

Dan soil liquefaction hanya terjadi pada butiran tanah berpasir Sedangkan pada

butiran kasar (gravels) dan butiran halus (clay) sulit untuk terjadi liquefaction

Granulometri yang seragam dengan 020 mm lt D50 le 040 mm adalah sensitif

terhadap liquefaction Bentuk butiran yang bulat atau bundar relatif lebih buruk

daripada yang berbentuk pipih atau angular bila dikaitkan dengan liquefaction Hal ini

merupakan awal langkah mengetahui potensi soil liquefaction Dimana menggunakan

data diameter butiran tanah yang terbagi antara daerah yang mudah terliquefaksi dan

daerah yang tidak terliquefaksi Tampak bahwa zone tanah terliquefaksi terletak pada

butiran pasir halus Pada Gambar 24 menunjukkan pengaruh dari granulometri butiran

tanah terhadap liquefaction

11

Gambar 24 Potensi Liquefaction Berdasarkan Diameter Butiran Tanah (sumber Oka F1995)

23 Soil Liquefaction Berdasarkan Data SPT (Standard Penetration Test)

Diatas telah dijelaskan bahwa soil liquefaction bisa diakibatkan oleh faktor

pemicu yang utama adalah terjadinya gempa bumi dan beban siklis yang disebabkan

oleh gelombang laut pada suatu area tertentu Dimana energi yang ditimbulkan tersebut

dapat menyebabkan tanah kehilangan kohesivitasnya dan cukup untuk mengakibatkan

soil liquefaction Dalam tugas akhir ini hanya menganalisa soil liquefaction akibat

gempa bumi Langkah ndash langkah yang digunakan sebagai berikut

a) SPT (Standard Penetration Test) correlation

Untuk menentukan korelasi empiris antara nilai N-SPT dengan berat jenis

tanah jenuh (γsat) untuk tanah kohesif dapat dilihat pada Tabel 22 di bawah

ini

12

Tabel 22 Korelasi antara nilai N-SPT dengan berat jenis tanah (γ)

SPT Penetration N-value

Konsistensi γ (kNmsup3)

lt 2 Very soft 11 - 16 2 ndash 4 Soft 11 - 16 4 ndash 8 Medium 17 - 20 8 ndash 15 Stiff 17 - 22

15 - 30 Very stiff 17 ndash 22 gt30 Hard 20 ndash 24

(Sumber Soil Mechanic Lambe amp Whitman from Terzaghi and Peck 1948

International Edition 1969)

Korelasi untuk menentukan berat jenis tanah (γ) dan berat jenis tanah jenuh

(γsat) pada tanah kohesif dan non kohesif dapat dilihat pada Tabel 23 Tabel

24 dan Tabel 25

Tabel 23 Korelasi Berat Jenis Tanah (γ) Untuk Tanah Non Kohensif dan

Kohensif

(sumber Soil Mechanics Whilliam T Whitman Robert V 1962)

13

Tabel 24 Korelasi Berat Jenis Tanah Jenuh (γsat) Untuk Tanah Non Kohensif

(sumber Soil Mechanics Whilliam T Whitman Robert V 1962)

Tabel 25 Nilai Tipikal Berat Volume Tanah

(Sumber NAVFAC 701)

14

b) Menentukan tegangan geser siklis dari partikel tanah

Gambar 25 Ilustrasi Gaya Seismik Arah Horizontal (Soil Dynamics and Earthquake Engineering 2009)

Pada Gambar 25 menunjukan adalah gaya seismik arah horizontal pada

tanah merupakan

= mass x acceleration (29)

Dimana mass = =

maka dengan mengganti nilai massa pada persamaan (29) didapatkan

= amax = σvo (210)

Dimana

W = berat total soil column

γt = berat total jenis tanah

z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan

dalam satuan meter

15

amax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)

σvo = tegangan vertikal total (Nmsup2)

Maksimum gaya geser sama dengan tegangan geser maksimum τmax

Persamaan kesetimbangan gaya dapat dilihat pada persamaan (211)

(211)

Pada persamaan (211) kemudian bagi kedua sisi dengan σ´vorsquo

(212)

Dengan mengurangi faktor rd ke sisi kanan tanah menjadi

(

(213)

Seed and idriss (1971) mengusulkan metode yang disederhanakan dengan

mengubah catatan gempa yang tidak teratur untuk siklus stress seragam dengan

mengasumsikan sebagai berikut

(214)

Berdasarkan persamaan (29) sampai (214) didapatkan rumus untuk

menghitung Cyclic Stress Ratio (CSR) CSR (Cyclic Stress Ratio) merupakan

nilai perbandingan antara tegangan geser rata-rata yang diakibatkan oleh gempa

dengan tegangan vertikal efektif di tiap lapisan Nilai CSR (Cyclic Stress Ratio)

pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai percepatan gempa Seed

and idriss (1971) menentukan nilai Cyclic Stress Ratio (CSR) dengan persamaan

yang merupakan perbandingan dari tegangan rata ndash rata dengan tengan efektif seperti

yang sudah dijabarkan pada persamaan ndash persamaan di atas maka untuk menghitung

CSR digunakan persamaan berikut

16

(215)

dengan

αmax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)

g = percepatan gravitasi bumi (ms2)

σv = tegangan vertikal total (Nmsup2)

σvrsquo = tegangan vertikal efektif (Nmsup2)

rd = faktor reduksi terhadap tegangan

Koefisien rd adalah nilai dari fleksibilitas tanah profil menurut Liao dan Whitman

(1986)

z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan dalam satuan

meter

Nilai rata ndash rata dari rd dihitung dari persamaan (216) dan digambarkan

dalam Gambar 26 merupakan nilai rata ndash rata dan rentang yang telah ditentukan

oleh Seed and Idriss (1971) rd yang dihitung dari persamaan (216) adalah rata ndash

rata dari rentangan yang besar dari rd dan nilai rentangan rd meningkat sesuai

dengan kedalaman (Gelosorkhi 1989) TF Blake (1996) menghitung harga rd

dengan persamaan (217)

(217)

17

Gambar 26 Perbandingan Antara rd Versus Kurva Kedalaman Dikembangkan Oleh Seed dan Idriss (1971) Dengan Penambahan Grafik Nilai Rata-Rata dari Persamaan

(216)

Sedangkan nilai percepatan horizontal akibat gempa bumi (amax) dihitung

dengan menggunakan persamaan (Joyner and Boore1981)

amax = -102 + 0249 M ndashlog R ndash 000255 R (218)

dengan

R = jarak episentrum (km)

M = Magnitude gempa

c) Menentukan CRR dari nilai (N1)60

Setelah didapatkan nilai (N1)60 dari uji SPT untuk evaluasi resistensi

liquefaction maka dapat dicari nilai Cyclic Resistance Ratio (CRR) dengan

rumus (Rauch1998)

CRR = + + - (219)

18

Persamaan (213) valid untuk (N1)60 lt 30 Untuk (N1)60 ge 30 butiran

tanah menjadi padat sehingga diklasifikasikan sebagai non-liquefiable yaitu

tidak akan terjadi liquefaction

d) Faktor koreksi lain

(N1)60 = NmCNCECBCRCS (220)

Dimana

Nm = diukur ketahanan penetrasi standar

CN = faktor untuk menormalkan Nm ke referensi umum efektif overburden

stress

CE = koreksi untuk palu rasio energi (ER)

CB = faktor koreksi untuk diameter lubang bor

CR = faktor koreksi untuk panjang batang

CS = koreksi untuk samplers liners

e) Menentukan Magnitude Scaling Factor (MSFs)

Dengan persamaan (213) hanya dapat dipakai untuk magnitude 75 maka

untuk magnitude lebih kecil dan lebih besar dari 75 dapat dilihat hubungan

MSFs dengan Magnitude pada Gambar 27

19

Gambar 27 Kurva hubungan CRR dan (N1)60 untuk gempa dengan magnitude 75 dari data histori kasus Liquefaction

(Seed et al 1985)

Gambar 28 Kurva hubungan MSFs dan Magnitude ( Youd and Noble1997)

20

Tabel 26 Nilai MSFs

Magnitude Seed and Idriss (1982) Idriss (1984)

Abraseys (1988) Andrus and Stokoe (1997)

55 143 220 286 280 60 132 176 220 210 65 119 144 169 160 70 108 119 130 125 75 100 100 100 100 80 094 084 067 080 85 089 072 044 065

(Youd and Noble 1997)

e Menentukan Safety Factor

Pada analisa soil liquefaction akibat gempa safety factor dapat ditentukan

setelah didapatkan nilai dari CRR dan CSR (Noorzad et al2009) memberikan

formula untuk menentukan nilai SF dengan perbandingan nilai CRRCSR

SF = (221)

SF tersebut merupakan komponen terpenting dalam perhitungan untuk

memprediksi terjadi atau tidaknya soil liquefaction Jha dan Suzuki (2008)

memberikan sebuah hubungan antara besarnya harga SF dengan fenomena soil

liquefaction yang akan terjadi jika harga SF le 1 maka dapat dipastikan pada

daerah tersebut akan mengalami soil liquefaction tetapi bila harga SF gt 1 maka

tidak akan terjadi liquifaksi tanah pada daerah tersebut

24 Standard Penestration Test ( SPT )

Uji Penetrasi Standar (SPT) adalah metode umum dalam pengujian in situ yang

digunakan untuk menentukan sifat geoteknik bawah permukaan tanah Ini adalah tes

sederhana dan murah untuk memperkirakan kepadatan relatif tanah dan perkiraan

parameter kekuatan geser Deskripsi dan prosedur SPT menggunakan tabung sampel

standar berdinding tebal ke dalam tanah di dasar lubang dengan pukulan dari slide palu

dengan berat standar dan jarak jatuh Tabung sampel berupa tabung besi berukuran 150

21

mm didorong ke dalam tanah dan kemudian jumlah pukulan yang diperlukan untuk

tabung untuk masing-masing menembus 150 mm (6 inch) sampai dengan kedalaman

450 mm (18 inch) dicatat Jumlah pukulan yang diperlukan untuk kedua dan ketiga 6

inch penetrasi dilaporkan sebagai nilai SPT blowcount umum disebut sebagai

perlawanan penetrasi standar atau N-value

N-value memberikan indikasi kepadatan relatif dari tanah bawah permukaandan

digunakan dalam geoteknik korelasi empiris untuk memperkirakan kekuatan geser

approxiamative sifat tanah tersebut

Alat untuk Uji SPT ini dinamakan ldquosplit spoon samplerdquo

Standar Uji yang dipakai antara lain British Standard 1377-71990 ASTM

D3441 ASTM D1586 ndash 08 a

Gambar 29 Mekanisme Standard Penetration Test (SPT)

(httpwwwgeotechmissouriedu)

22

Gambar 210 Alat Pengambilan Contoh Tabung Belah

(httpwwwdistrodoccom)

Beberapa faktor yang mempengaruhi hasil SPT selain karakteristik butir seperti

tercantum dalam Tabel 27

Tabel 27 Faktor Koreksi Untuk SPT (Youd and Idriss 1997)

23

25 Penurunan Tanah (Settlement)

Soil liquefaction merupakan sebuah fenomena alam dimana tanah akan

mengalami perubahan sifat dari sifat zat padat menuju sifat zat cair akibat

meningkatnya tekanan air pori tanah dan berkurangnya tegangan gesernya

Fenomena ini dapat menyebabkan terjadinya penurunan tanah di area dimana

struktur jetty berada sehingga dikhawatirkan akan menyebabkan kegagalan atau

keruntuhan

Memperkirakan seberapa dalam penurunan tanah (settlement) yang akan

terjadi merupakan tugas yang paling penting untuk para praktisi teknik dalam

melakukan analisa terkait soil liquefaction Perhitungan kedalaman settlement dapat

dilihat pada persamaan 222

(222)

24

(halaman ini sengaja dikosongkan)

25

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

31 Skema Diagram Alir

Untuk mempermudah pelaksanaan penelitian maka disusun suatu diagram alir

(flowchart) sebagai berikut

Mulai

Studi Literatur

Perhitungan CSR Perhitungan menggunakan

persamaan

Perhitungan CRR (cyclic triaxial test

Dengan menggunakan cyclic triaxial test untuk mencari nilai

CRR

Gambar 31 Flowchart Penelitian

Pengumpulan Data Lingkungan Data gempa depth of soil layer

A

26

Kesimpulan dan Saran

Selesai

Perhitungan settlement menggunakan persamaan

Menghitung menggunakan nilai CRR dan CSR bila CSR gt CRR maka terjadi

Liquefaction

Gambar 32 Lanjutan Flowchart Penelitian

A

27

32 Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian Tugas Akhir ini dapat diuraikan sebagai berikut

1 Studi literatur

Studi literatur ini dilakukan untuk mencari dasar teori studi pustaka dari

penelitian terbaru mempelajari serta memahami paper jurnal dan buku-buku

yang berkaitan dengan tema penelitian yang dilakukan

2 Pengumpulan Data

Data-data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi

Data lingkungan yaitu data gempa bumi dan data tanah dimana struktur jetty

tersebut akan dibangun

3 Perhitungan Cyclic Stress Ratio (CSR)

Cyclic Stress Ratio (CSR) merupakan nilai perbandingan antara tegangan geser

rata-rata yang diakibatkan oleh gempa dengan tegangan vertikal efektif di tiap

lapisan Nilai CSR pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai

percepatan gempa Dengan menganggap nilai percepatan rata-rata akibat gempa

adalah 065 dari percepatan maksimum maka nilai tegangan geser rata-rata dapat

dihitung dengan rumus sebagai berikut (Seed et al1971)

4 Perhitungan Cyclic Resistance Ratio (CRR)

Cyclic Ressistance Ratio (CRR) yang merupakan ketahanan tanah untuk menahan

soil liquefaction Nilai CRR dapat diperoleh dengan beberapa cara berdasarkan

persamaan (Skempton 1986)

(N1)60 = NSPTCNCECBCRCS

5 Menghitung Dengan Menggunakan Nilai CSR dan CRR

Setelah didapatkan kedua parameter tersebut langkah yang harus dilakukan adalah

penentuan nilai Safety Factor (SF) Perhitungan nilai SF pada analisa soil

liquefaction yang diakibatkan oleh gempa harus dikalikan dengan Magnitude

Scaling Factor (MSF) Dan setelah harga SF didapatkan langkah terakhir adalah

menganalisa hasil tersebut apakah SF yang didapatkan dari hasil perhitungan

termasuk ke dalam kategori aman atau tidak

28

6 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)

Setelah mengetahui nilai SF ketika nilai SF le 1 maka akan mengalami soil

liquefaction sedangkan bila nilai SF gt 1 maka tidak akan terjadi soil liquefaction

Setelah mengetahui tanah mengalami soil liquefaction maka akan dilakukan

perhitungan penurunan tanah (settlement) Memperkirakan seberapa dalam

penurunan tanah (settlement) yang akan terjadi dengan menggunakan persamaan

sebagai berikut (Jeng dan Seymour 2007)

7 Kesimpulan dan Saran

Langkah terakhir adalah membuat kesimpulan dari keseluruhan proses yang

telah dilakukan sebelumnya serta memberikan jawaban atas permasalahan yang

ada Selanjutnya adalah memberikan saran berdasarkan hasil dari analisa untuk

dijadikan dasar pada penelitian selanjutnya baik terkait secara langsung pada

Tugas Akhir ini ataupun pada data-data dan metodologi yang nantinya akan

direferensi

29

BAB IV

ANALISA DAN PEMBAHASAN

41 Daerah Studi

Provinsi Papua Barat dengan luas wilayah secara keseluruhan sebesar

11536350 kmsup2 dan berpenduduk 2851999 orang Secara geografis terletak pada 124deg

- 132deg Bujur Timur dan 0deg - 4deg Lintang Selatan tepat berada di bawah garis

khatulistiwa dengan ketinggian 0-100 meter dari permukaan laut

Daerah studi yang akan digunakan yaitu berada di Kabupaten Teluk Bintuni

Luas wilayah Kabupaten Teluk Bintuni adalah 18114 kmsup2 atau meliputi 1302

wilayah Provinsi Papua Barat Kondisi topografi Kabupaten Teluk Bintuni 60 adalah

dataran rendah dan 40 adalah bergelombang hingga pegunungan Kawasan dataran

rendah dengan kemiringan lahan relatif datar sampai landai terdapat di wilayah pesisir

teluk dan kawasan sebelah barat yang berbatasan dengan Kabupaten Sorong

Gambar 41 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri

(Sumber Kasuri PSC Project Overview)

30

42 Pengumpulan Data

421 Data Gempa

Pada Gambar 42 merupakan peta sebaran gempa yang pernah terjadi di Provinsi

Papua Barat dan sekitarnya dimulai dari tahun 1900 ndash 2010 Pada peta sebaran gempa

tersebut dapat dilihat kekuatan gempa dengan magnitude ringan sampai dengan

magnitude yang besar

Gambar 42 Peta Epicentres Gempa Bumi dari Tahun 1900 ndash 2010

(Sumber Kasuri PSC Project Overview)

Pada peta gempa Indonesia berdasarkan SNI 03-1726-2002 Indonesia

ditetapkan terbagi dalam 6 wilayah gempa di mana wilayah gempa 1 adalah wilayah

dengan kegempaan paling rendah dan wilayah gempa 6 dengan kegempaan paling

tinggi Peta gempa merupakan peta wilayah yang menunjukan besaran percepatan tanah

dasar (PGA) Pembagian wilayah gempa ini didasarkan atas percepatan puncak batuan

dasar yang nilai rata-ratanya untuk setiap wilayah gempa dapat dilihat pada Gambar 43

dibawah

31

Gambar 43 Peta percepatan gempa maksimum di batuan dasar (SB) Indonesia dalam

SNI 03-1726-2002

(sumber BMKG Indonesia)

Berdasarkan peta percepatan puncak batuan dasar pada Gambar 43 maka dapat

dihubungkan dengan sebaran gempa pada Gambar 42 Dapat diketahui bahwa

Kabupaten Teluk Bintuni berada pada wilayah 5 amp 6 Akan tetapi percepatan ini hanya

pada batuan dasar saja Kecepatan di permukaan tanah dapat berbeda sesuai jenis

lapisan tanah seperti data pada tabel dibawah

Tabel 41 Percepatan puncak sesuai dengan pembagian wilayah gempa (sumber BMKG Indonesia)

32

Tabel 41 menunjukan untuk percepatan puncak muka tanah (Ao) memiliki nilai

yang berbeda pada setiap jenis tanah dan wilayah gempa Pada jenis tanah lunak

memiliki percepatan puncak tanah (Ao) yang lebih besar dibandingkan jenis tanah

lainnya

422 Data Tanah dan NSPT

Data yang diperoleh hanya sebatas data tanah dan NSPT akan tetapi data ndash data

tersebut dapat diolah untuk mencari nilai yang diperlukan Tipe tanah yang digunakan

adalah mud clayey silt sandy clayey silt clayey sandy silt clayey silt sand dan

gravelly sandy clayey sand Data tanah dapat dilihat didalam (Lampiran A) yang akan

dilampirkan dan nilai NSPT setiap kedalaman dapat dilihat pada Tabel 41 Setelah kita

mendapatkan massa jenis tanah kita dapat melanjutkan perhitungan

33

Tabel 41 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman

34

43 Identifikasi Bahaya

Bahaya yang diperkirakan akan terjadi di daerah studi adalah terjadinya

settlement (penurunan tanah) secara tiba ndash tiba yang disebabkan oleh soil liquefaction

Identifikasi dilakukan sampai kedalaman 30 m

Identifikasi terhadap bahaya ini terlebih dahulu dilakukan dengan cara

mengestimasikan CRR dan CSR berdasarkan data tanah yang telah diperoleh Setelah

diketahui harga CRR dan CSR untuk masing ndash masing lokasi langkah berikutnya

adalah menghitung MSFs langkah berikutnya menghitung Safety Factor (SF) dengan

menggunakan persamaan (215) Bila SF gt 1 maka dapat dipastikan tanah di daerah

studi tidak akan mengalamim soil liquefaction dan untuk bahaya settlement (penurunan

tanah) secara tiba ndash tiba dipastikan tidak akan terjadi pula Namun bila SF le 1 maka

daerah tersebut akan mengalami fenomena soil liquefaction dan kemungkinan

terjadinya settlement secara tiba ndash tiba akan terjadi

44 Analisa dan Pembahasan

441 Perhitungan nilai SF (Safety Factor)

Setelah didapatkan harga parameter-parameter CRR dan CSR (terlampir)

berikutnya adalah estimasi SF dengan menggunakan persamaan (215) SF merupakan

parameter terpenting dan mutlak yang harus diperhitungkan dalam proses identifikasi

bahaya yang disebabkan oleh proses soil liquefaction

Pada Gambar 44 sampai Gambar 47 merupakan grafik kedalaman terjadinya

soil liquefaction pada masing ndash masing besaran magnitude Hasil perhitungan SF

selengkapnya ditunjukan pada Tabel 41 sampai Tabel 45 dan dapat diketahui bahwa

harga SF untuk magnitude 5 ditemukan nilai SF gt 1 Nilai SF pada magnitude 5

adalah 5 dihampir setiap kedalaman Akan tetapi pada variasi gempa yang lain

ditemukan nilai SF lt 1 yang berarti diindikasikan terjadi soil liquefaction Pada

magnitude 6 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah 072

Magnitude 65 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah

059 Magnitude 7 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah

049 Dan pada magnitude 75 soil liquefaction dimulai dari kedalama 6 m nilai SF

terkecil adalah 41

35

Gambar 44 Permodelan kedalaman yang berpontensi soil liquefaction

Gambar 44 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 5

36

Gambar 45 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 6

37

Gambar 46 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 65

38

Gambar 47 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 7

39

Gambar 48 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 75

40

Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 014 02 5 No Liquefaction

1 014 019 5 No Liquefaction

2 015 019 5 No Liquefaction

3 017 019 5 No Liquefaction

4 02 019 5 No Liquefaction

5 022 019 5 No Liquefaction

6 024 019 127 No Liquefaction

7 025 021 123 No Liquefaction

8 026 022 119 No Liquefaction

9 027 023 116 No Liquefaction

10 029 024 122 No Liquefaction

11 031 024 128 No Liquefaction

12 033 024 135 No Liquefaction

13 033 024 135 No Liquefaction

14 033 024 136 No Liquefaction

15 032 024 132 No Liquefaction

16 04 024 167 No Liquefaction

17 047 023 201 No Liquefaction

18 054 023 235 No Liquefaction

19 061 022 271 No Liquefaction

20 068 022 309 No Liquefaction

21 075 021 354 No Liquefaction

22 101 02 492 No Liquefaction

23 567 02 5 No Liquefaction

24 561 019 5 No Liquefaction

25 554 019 5 No Liquefaction

26 546 019 5 No Liquefaction

27 538 019 5 No Liquefaction

28 53 018 5 No Liquefaction

29 524 018 5 No Liquefaction

30 081 018 461 No Liquefaction

41

Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 008 02 5 Non Liquefaction

1 009 019 5 Non Liquefaction

2 01 019 5 Non Liquefaction

3 011 019 5 Non Liquefaction

4 012 019 5 Non Liquefaction

5 014 019 5 Non Liquefaction

6 015 019 079 Terjadi Liquefaction

7 016 021 077 Terjadi Liquefaction

8 016 022 075 Terjadi Liquefaction

9 017 023 073 Terjadi Liquefaction

10 018 024 076 Terjadi Liquefaction

11 019 024 080 Terjadi Liquefaction

12 021 024 085 Terjadi Liquefaction

13 021 024 085 Terjadi Liquefaction

14 021 024 086 Terjadi Liquefaction

15 02 024 083 Terjadi Liquefaction

16 025 024 105 Non Liquefaction

17 03 023 126 Non Liquefaction

18 034 023 148 Non Liquefaction

19 038 022 17 Non Liquefaction

20 042 022 194 Non Liquefaction

21 047 021 222 Non Liquefaction

22 063 02 309 Non Liquefaction

23 356 02 5 Non Liquefaction

24 352 019 5 Non Liquefaction

25 347 019 5 Non Liquefaction

26 342 019 5 Non Liquefaction

27 337 019 5 Non Liquefaction

28 333 018 5 Non Liquefaction

29 329 018 5 Non Liquefaction

30 051 018 289 Non Liquefaction

42

Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 007 02 5 Non Liquefaction

1 007 019 5 Non Liquefaction

2 008 019 5 Non Liquefaction

3 009 019 5 Non Liquefaction

4 01 019 5 Non Liquefaction

5 011 019 5 Non Liquefaction

6 012 019 065 Terjadi Liquefaction

7 013 021 063 Terjadi Liquefaction

8 013 022 061 Terjadi Liquefaction

9 014 023 059 Terjadi Liquefaction

10 015 024 062 Terjadi Liquefaction

11 016 024 065 Terjadi Liquefaction

12 017 024 069 Terjadi Liquefaction

13 017 024 069 Terjadi Liquefaction

14 017 024 070 Terjadi Liquefaction

15 016 024 067 Terjadi Liquefaction

16 02 024 085 Terjadi Liquefaction

17 024 023 103 Non Liquefaction

18 028 023 12 Non Liquefaction

19 031 022 138 Non Liquefaction

20 034 022 158 Non Liquefaction

21 038 021 181 Non Liquefaction

22 052 02 251 Non Liquefaction

23 29 02 5 Non Liquefaction

24 286 019 5 Non Liquefaction

25 283 019 5 Non Liquefaction

26 279 019 5 Non Liquefaction

27 275 019 5 Non Liquefaction

28 271 018 5 Non Liquefaction

29 268 018 5 Non Liquefaction

30 042 018 235 Non Liquefaction

43

Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 006 02 5 Non Liquefaction

1 006 019 5 Non Liquefaction

2 006 019 5 Non Liquefaction

3 007 019 5 Non Liquefaction

4 008 019 5 Non Liquefaction

5 009 019 5 Non Liquefaction

6 01 019 054 Terjadi Liquefaction

7 011 021 052 Terjadi Liquefaction

8 011 022 050 Terjadi Liquefaction

9 011 023 049 Terjadi Liquefaction

10 012 024 051 Terjadi Liquefaction

11 013 024 054 Terjadi Liquefaction

12 014 024 057 Terjadi Liquefaction

13 014 024 057 Terjadi Liquefaction

14 014 024 058 Terjadi Liquefaction

15 013 024 056 Terjadi Liquefaction

16 017 024 071 Terjadi Liquefaction

17 02 023 085 Terjadi Liquefaction

18 023 023 099 Terjadi Liquefaction

19 026 022 114 Non Liquefaction

20 029 022 131 Non Liquefaction

21 032 021 149 Non Liquefaction

22 043 02 208 Non Liquefaction

23 24 02 5 Non Liquefaction

24 237 019 5 Non Liquefaction

25 234 019 5 Non Liquefaction

26 231 019 5 Non Liquefaction

27 227 019 5 Non Liquefaction

28 224 018 5 Non Liquefaction

29 222 018 5 Non Liquefaction

30 034 018 195 Non Liquefaction

44

Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 005 02 5 Non Liquefaction

1 005 019 5 Non Liquefaction

2 005 019 5 Non Liquefaction

3 006 019 5 Non Liquefaction

4 007 019 5 Non Liquefaction

5 008 019 5 Non Liquefaction

6 008 019 045 Terjadi Liquefaction

7 009 021 044 Terjadi Liquefaction

8 009 022 042 Terjadi Liquefaction

9 01 023 041 Terjadi Liquefaction

10 01 024 043 Terjadi Liquefaction

11 011 024 045 Terjadi Liquefaction

12 012 024 048 Terjadi Liquefaction

13 012 024 048 Terjadi Liquefaction

14 012 024 048 Terjadi Liquefaction

15 011 024 047 Terjadi Liquefaction

16 014 024 059 Terjadi Liquefaction

17 017 023 071 Terjadi Liquefaction

18 019 023 083 Terjadi Liquefaction

19 021 022 096 Terjadi Liquefaction

20 024 022 11 Non Liquefaction

21 027 021 125 Non Liquefaction

22 036 02 174 Non Liquefaction

23 201 02 5 Non Liquefaction

24 199 019 5 Non Liquefaction

25 196 019 5 Non Liquefaction

26 193 019 5 Non Liquefaction

27 191 019 5 Non Liquefaction

28 188 018 5 Non Liquefaction

29 186 018 5 Non Liquefaction

30 029 018 163 Non Liquefaction

45

442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)

Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6

mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami

penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry

sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman

total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat

perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai

Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk

perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai

Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan

tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar

terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195

meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter

46

Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75

47

Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7

48

Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65

49

Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6

50

Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 008 02 5 3554 037 3591

1 009 019 5 3554 034 3587

2 01 019 5 3554 029 3582

3 011 019 5 3554 023 3577

4 012 019 5 3554 017 3571

5 014 019 5 3554 009 3563

6 015 019 079 3554 0 3554

7 016 021 077 3149 0 3149

8 016 022 075 2762 0 2762

9 017 023 073 2381 0 2381

10 018 024 076 2013 0 2013

11 019 024 080 1661 0 1661

12 021 024 085 1324 0 1324

13 021 024 085 998 0 998

14 021 024 086 675 0 675

15 02 024 083 345 0 345

16 025 024 105 12 0 12

17 03 023 126 058 0 058

18 034 023 148 027 0 027

19 038 022 17 008 0 008

20 042 022 194 0 0 0

21 047 021 222 0 0 0

22 063 02 309 0 0 0

23 356 02 5 0 0 0

24 352 019 5 0 0 0

25 347 019 5 0 0 0

26 342 019 5 0 0 0

27 337 019 5 0 0 0

28 333 018 5 0 0 0

29 329 018 5 0 0 0

30 051 018 289 0 0 0

51

Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 007 02 5 3866 049 3915

1 007 019 5 3866 044 391

2 008 019 5 3866 038 3904

3 009 019 5 3866 031 3897

4 01 019 5 3866 023 3889

5 011 019 5 3866 012 3878

6 012 019 065 3866 0 3866

7 013 021 063 3462 0 3462

8 013 022 061 3075 0 3075

9 014 023 059 2694 0 2694

10 015 024 062 2325 0 2325

11 016 024 065 1973 0 1973

12 017 024 069 1633 0 1633

13 017 024 069 1298 0 1298

14 017 024 070 964 0 964

15 016 024 067 627 0 627

16 02 024 085 311 0 311

17 024 023 103 136 0 136

18 028 023 12 071 0 071

19 031 022 138 036 0 036

20 034 022 158 014 0 014

21 038 021 181 001 0 001

22 052 02 251 0 0 0

23 29 02 5 0 0 0

24 286 019 5 0 0 0

25 283 019 5 0 0 0

26 279 019 5 0 0 0

27 275 019 5 0 0 0

28 271 018 5 0 0 0

29 268 018 5 0 0 0

30 042 018 235 0 0 0

52

Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7

Depth

(m) CRR CSR FS

S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 006 02 5 4136 059 4195

1 006 019 5 4136 053 4189

2 006 019 5 4136 046 4182

3 007 019 5 4136 037 4173

4 008 019 5 4136 027 4164

5 009 019 5 4136 015 4151

6 01 019 054 4136 0 4136

7 011 021 052 3732 0 3732

8 011 022 050 3345 0 3345

9 011 023 049 2964 0 2964

10 012 024 051 2595 0 2595

11 013 024 054 2243 0 2243

12 014 024 057 1903 0 1903

13 014 024 057 1568 0 1568

14 014 024 058 1234 0 1234

15 013 024 056 897 0 897

16 017 024 071 576 0 576

17 02 023 085 303 0 303

18 023 023 099 144 0 144

19 026 022 114 072 0 072

20 029 022 131 033 0 033

21 032 021 149 009 0 009

22 043 02 208 0 0 0

23 24 02 5 0 0 0

24 237 019 5 0 0 0

25 234 019 5 0 0 0

26 231 019 5 0 0 0

27 227 019 5 0 0 0

28 224 018 5 0 0 0

29 222 018 5 0 0 0

30 034 018 195 0 0 0

53

Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 005 02 5 4372 067 4439

1 005 019 5 4372 061 4433

2 005 019 5 4372 052 4424

3 006 019 5 4372 042 4414

4 007 019 5 4372 031 4404

5 008 019 5 4372 017 4389

6 008 019 045 4372 0 4372

7 009 021 044 3968 0 3968

8 009 022 042 3581 0 3581

9 01 023 041 32 0 32

10 01 024 043 2832 0 2832

11 011 024 045 248 0 248

12 012 024 048 2139 0 2139

13 012 024 048 1804 0 1804

14 012 024 048 147 0 147

15 011 024 047 1133 0 1133

16 014 024 059 812 0 812

17 017 023 071 53 0 53

18 019 023 083 292 0 292

19 021 022 096 143 0 143

20 024 022 11 066 0 066

21 027 021 125 023 0 023

22 036 02 174 004 0 004

23 201 02 5 003 0 003

24 199 019 5 003 0 003

25 196 019 5 003 0 003

26 193 019 5 003 0 003

27 191 019 5 003 0 003

28 188 018 5 003 0 003

29 186 018 5 003 0 003

30 029 018 163 0 0 0

54

Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan

55

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

51 Kesimpulan

Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa

kesimpulan sebagai berikut

1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari

magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa

dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan

Soil Liquefaction

2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari

magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction

dimulai pada kedalaman 6 m

3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan

mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591

cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm

52 Saran

Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka

saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut

1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap

ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit

2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut

56

(halaman ini sengaja dikosongkan)

57

DAFTAR PUSTAKA

Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines

for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96

28ndash42 2008

Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟

Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51

Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool

andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological

Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998

Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985

Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di

Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013

Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon

2006

Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on

Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596

2008

Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in

Japanese) 1995

Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian

Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985

The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA

Balkema Rotterdam Netherlands1998

PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum

Jakarta2010

58

YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996

NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction

Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental

Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001

LAMPIRAN A

DATA TANAH

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

U D

S

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT

LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY

SAENGGA BH-4 COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

0

1

2

3 MUD

4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE

45 CLAYEY SILT WHITE

5

545 1 3 3 6

6

7 SANDY CLAYEY SILT GREY

795

8 1 2 3 5

9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN

95

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 24

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

1045 2 4 4 8

11

12 SANDY CLAYEY SILT GREY

1295

13 2 4 6 10

14

SANDY CLAYEY SILT GREY

15

1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10

16

17

1795

18 4 8 12 20

19

20 SANDY CLAYEY SILT BLACK

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 34

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

20

2045 10 12 16 28

21 CLAYEY SILTY SAND

22

2295

23 17 21 28 49

24

25

2544 18 34 26 60

26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED

27

279

28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60

CLAYEY SILT COMPACTED

29

30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 44 Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

30

2045 12 15 18 33

31

32

3295

SANDY CLAYEY SILT GREY

33 21 29 31 60

34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED

35 CLAYEY SILTY SAND GREY

3545 17 22 28 50

36 CLAYEY SILTY SAND BLACK

37 CLAYEY SILTY SAND BLACK

3795

20 24 30 54

38

39

40 BLACK SAND

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

LAMPIRAN B

OUTPUT CSR CALCULATION

Earthquake Magnitude = 50 Output Results

Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 60 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018

Earthquake Magnitude = 65

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 70

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m Depth

(m) ɣ

kNm3 Σ tsf

ɣ kNm3

Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs

wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020

1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019

2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019

3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019

4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019

5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019

6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019

7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021

8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022

9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024

11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024

12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024

13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024

14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024

15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024

16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024

17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023

18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023

19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022

20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022

21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021

22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020

23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020

24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019

25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019

26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019

27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019

28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018

29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018

30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 75 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

LAMPIRAN C

OUTPUT CRR CALCULATION

Magnitude 75

CRR Calculation from SPT or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 7 CRR Calculation from SPT

or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671

Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or

BPT data Depth

(m) SPT Cebs Cr sigma

tsf Cn (N1)60 Fines

d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009

8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019

19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027

22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036

23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2

24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2

25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031

LAMPIRAN D

LIQUEFACTION ANALYSIS

BIODATA PENULIS

Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret

1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara

Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD

Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1

Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis

melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus

pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis

melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan

terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN

Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam

rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi

kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah

menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2

periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST

MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo

Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo

xv

(N1)60 Jumlah tumbukan untuk setiap 60 inch

MSF Magnitude scalling factor

M Magnitude gempa

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A DATA TANAH

LAMPIRAN B OUTPUT CSR CALCULATION

LAMPIRAN C OUTPUT CRR CALCULATION

LAMPIRAN D LIQUEFACTION ANALYSIS

1

BAB I

PENDAHULUAN

11 Latar Belakang

Genting Oil Kasuri Pte Ltd adalah operator yang dipersiapkan untuk

mengembangkan Blok Kasuri Perusahaan ini membutuhkan survei geofisika dan survei

geoteknik sebelum proses pengembangannya Salah satunya adalah pengembangan

struktur jetty disekitar lokasi pengembangan Dalam rangka mengoptimalkan survei

diperlukan pengumpulan data dan informasi untuk mendapatkan lokasi terbaik untuk

struktur jetty Namum penulis menganggap masih diperlukan analisis tentang soil

liquefaction pada lokasi ndash lokasi tersebut Analisa ini akan memberikan gambaran

mengenai stabilitas tanah di lokasi akibat beban gempa

Proyek terbaru yang saat ini sedang ditangani Genting Oil Kasuri Pte Ltd yaitu

lapangan migas Blok Kasuri yang lokasinya berada di teluk Bintuni terletak di Papua

Barat Ada 3 lokasi yang dipilih sebagai lokasi potensial untuk struktur jetty Lokasi 1

(Kastsuri) lokasi 2 (Sumuri) dan lokasi 3 (Bintuni)

Gambar 11 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri

(Sumber Kasuri PSC Project Overview)

Lokasi Proyek Genting Oil

Kasuri Papua Barat

2

Jetty adalah bangunan tegak lurus pantai yang diletakan di kedua sisi muara

sungai yang berfungsi untuk mengurangi pendangkalan alur oleh sedimen pantai

(Syahrin 2010)

Pada penggunaan muara sungai sebagai alur pelayaran pengendapan dimuara dapat

mengganggu lalu lintas kapal Untuk keperluan tersebut jetty harus panjang sampai

ujungnya berada di luar sedimen sepanjang pantai yang sangat berpengaruh terhadap

pembentukan endapan tersebut Pasir yang melintas didepan muara gelombang pecah

Dengan adanya struktur jetty panjang transport sedimen sepanjang pantai dapat

tertahan dan pada alur pelayaran kondisi gelombang tidak pecah selain itu alasan

panjang struktur jetty harus mengakomodasi draff kapal yang akan merapat

Ditinjau dari kondisi tanah dan kondisi lingkungan perairan tersebut terdapat

kemungkinan terjadinya soil liquefaction pada daerah struktur jetty tersebut Hal ini

dikarenakan oleh adanya pengaruh gelombang gempa bumi yang merambat di tanah

berpasir jenuh air Karena alasan tersebut maka diperlukan adanya analisa potensi soil

liquefaction untuk merencanakan seberapa kuat daya dukung tanah di sepanjang jalur

struktur jetty

Tugas akhir ini akan menganalisa kemungkinan terjadinya soil liquefaction dan

pengaruhnya terhadap struktur jetty

12 Perumusan Masalah

Adapun perumusan masalah yang akan dibahas dalam tugas akhir ini antara lain

sebagai berikut

1 Bagaimana kemungkinan terjadinya soil liquefaction diakibatkan gempa

bumi

2 Bagaimana pengaruh soil liquefaction terhadap struktur jetty khususnya

yang berkaitan dengan settlement yang mungkin terjadi

3

13 Tujuan Penelitian

Dari perumusan masalah diatas dapat diambil tujuan yang ingin dicapai dalam

tugas akhir ini adalah

1 Memperkirakan kemungkinan terjadinya soil liquefaction diakibatkan gempa

bumi

2 Memperkirakan kedalaman settlement yang mungkin terjadi

14 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penulisan Tugas Akhir ini adalah dapat mengetahui lokasi soil

liquefaction akibat gempa yang dapat menyebabkan kegagalan pada strukktur jetty

Hasil penelitian yang telah dilakukan diharapkan dapat dijadikan sebagai rujukan oleh

pihak terkait ataupun sebagai acuan untuk penelitian yang lebih lanjut dalam bidang

yang sama

15 Batasan Masalah

a) Penelitian mengambil studi kasus Genting Oil kasuri Pte Ltd

b) Data lingkungan sesuai data lapangan

c) Hanya meperhitungkan terjadinya soil liquefaction karena gempa bumi

d) Tidak memperhitungkan efek wave ndash induced liquefaction

16 Sistematika Penulisan

a) BAB I Pendahuluan menjelaskan tentang latar belakang penulisan

permasalahan yang dibahas dalam penulisan apa yang akan dilakukan

batasan masalah tujuan dan manfaat penulisan tugas akhir

b) BAB II Tinjauan pustaka dan dasar teori menjelaskan tentang dasar teori

dan tinjauan pustaka yang menjadi sumber referensi dalam tugas akhir ini

dibahas dalam bab dua

4

c) BAB III Metodologi Penelitian menjelaskan metodologi penelitian yang

akan digunakan untuk mengerjakan tugas akhir Penjelasan tentang

langkah-langkah analisa serta langkah permodelan dengan software

d) BAB IV Analisa data dan pembahasan membahas hasil dari analisa yang

telah dilakukan pada penelitian meliputi analisa hasil dan pembahasan

hasil analisa

e) BAB V Kesimpulan dan saran berisi tentang kesimpulan setelah dilakukan

analisa dan saran serta rekomendasi dari hasil pengerjaan tugas akhir

f) Daftar pustaka menampilkan seluruh informasi dan dokumen tertulis yang

dijadikan landasan dan pengembangan penelitian

5

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

21 Tinjauan Pustaka

Para ahli menyebutkan bahwa soil liquefaction adalah penyebab utama

kerusakan parah yang terjadi di wilayah Chi-chi Taiwan pada tahun 1999 lalu di

Kobe Jepang pada tahun 1996 serta wilayah Alaska pada tahun 1964 (The Japanese

Geotechnical Society 1998) Setelah pergerakan tanah akibat terjadinya gempa bumi di

daerah tersebut berhenti butiran ndash butiran tanah yang menjadi penyangga atau pondasi

bagi bangunan struktur yang ada di atasnya mengalami penurunan secara signifikan

Dan hal ini menyebabkan struktur ndash struktur tersebut mengalami kegagalan atau

keruntuhan

Soil liquefaction juga merujuk pada hilangnya kekuatan tanah pada keadaan

jenuh air atau dengan kata lain hilangnya sifat kohesi pada partikel tanah yang

diakibatkan oleh tekanan-tekanan air pada pori-pori tanah selama terjadinya beban

dinamik seperti gelombang seismik atau gelombang gempa Sladen et al (1985) juga

memberikan uraian mengenai soil liquefaction yaitu ldquoSoil liquefaction adalah sebuah

fenomena dimana massa tanah hilang dalam presentase yang sangat besar pada tahanan

gesernya akibat beban monotik siklik maupun beban kejut dimana beban tersebut

mengalir seperti sebuah cairan hingga tegangan geser partikel tanah tersebut rendah

seperti berkurangnya daya dukung geser yang dimilikinyardquo

Pada penelitian (Faisal 2010) mengungkapkan safety factor dari data periode

gempa 6 tahunan di titik SB1 sampai SB5 didapatkan hasil analisa bahwa soil

liquefaction terjadi pada saat magnitude 47 dengan nilai amax 036 dan saat magnitude

51 dengan nilai amax 089 Hasil analisa didapatkan bahwa soil liquefaction terjadi pada

saat magnitude 47

6

22 Dasar Teori

221 Soil Liquefaction

Soil liquefaction adalah fenomena dimana massa tanah hilang dalam presentase

yang sangat besar pada tahanan gesernya akibat beban monotik siklik maupun beban

kejut dimana beban tersebut mengalir seperti cairan hingga tegangan geser partikel

tersebut rendah seperti berkurangnya daya dukung geser yang dimilikinya (Sladen et al

1985)

Secara umum soil liquefaction hanya terjadi apabila suatu tanah memenuhi

syarat - syarat tertentu Jadi apabila tanah tersebut tidak memenuhi syarat tersebut maka

tanah tidak berpotensi untuk terjadi soil liquefaction Maka dari itu agar tidak terjadi

soil liquefaction perencana pembangunan harus menghindari tanah ndash tanah yang telah

memenuhi syarat terjadinya soil liquefaction Soil liquefaction biasanya terjadi pada

tanah atau lahan yang tidak terlalu padat Misalnya tanah yang terbentuk dari pasir atau

endapan bekas delta sungai Tanah semacam ini cenderung tidak padat sehingga

memiliki rongga yang banyak

Fenomena soil liquefaction lebih mudah dipahami apabila mengacu pada

Gambar 21 dan Gambar 22 serta persamaan (21) hingga persamaan (28)

Pada kondisi seperti pada Gambar 21 sebagian besar beban dipikul oleh air

sehingga pemikulan beban tersebut menjadi tidak stabil Hal tersebut dapat terjadi juga

pada beban dari gedung pada tanah yang mengalami soil liquefaction maka gedung

tersebut dapat berakibat tenggelam ke dalam tanah Dalam suatu kejadian yang lebih

ekstrim lagi tekanan air pori dapat menjadi sangat tinggi sehingga lebih banyak lagi

partikel yang terdorong sehingga tidak ada lagi yang berhubungan Dalam kasus-kasus

yang demikian kekuatan tanah itu akan menjadi sangat kecil dan akan bertindak lebih

seperti suatu zat cair dibanding suatu padat Pada Gambar 22 dijelaskan gaya ndash gaya

yang bekerja pada saat soil liquefaction

7

Gambar 21 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Terjadinya Soil Liquefaction Akibat Gempa Bumi

(sumber Internasional Navigation Association 2011)

Gambar 22 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Fenomena Soil Liquefaction a Gambar Skematis Mengenai Gaya-Gaya Yang Bekerja bInteraksi Gaya-Gaya Yang Bekerja c Vektor Gaya-

Gaya Yang Bekerja

(sumber The Japanese Geotechnical Society 1998)

8

Dari Gambar 22 dapat diketahui hubungan antara gaya normal (N dalam newton) gaya

geser (F dalam newton) dan sudut geser (120567)

tan Φ = (21)

dengan memperhitungkan faktor tekanan air ( u dalam Nm2) maka persamaan (21)

dapat dituliskan sebagai berikut

F = (N ndash Au) tan Φ (22)

Dimana A adalan luasan efektif dalam m2 Apabila kita membagi kedua ruas pada

persamaan (22) dengan A maka didapatkan

= ( ndash u ) tan Φ (23)

dengan

= τ (24)

= σ (25)

dimana τ adalah tegangan geser tanah (Nm2) dan σ adalah tegangan total (Nm2)

Subtitusi persamaan (24) dan ( 25) ke dalam persamaan (23) menghasilkan

τ = ( σ ndash u ) tan Φ (26)

Tegangan total adalah fungsi dari tegangan efektif dan tekanan air pori

σ = σrsquo + u (27)

maka persamaan (26) dapat ditulis sebagai berikut

τ = σrsquo tan Φ (28)

Dari persamaan (26) dan (28) dapat diindikasikan bahwa soil liquefaction dapat terjadi

apabila tekanan air pori naik hingga mendekati harga tegangan total Hal ini akan

menyebabkan hilangnya tegangan efektif (σʺ=0) sehingga tanah cenderung bersifat

seperti benda cair

9

222 Pengaruh Ukuran Butiran Tanah Terhadap Soil Liquefaction

Tekstur tanah biasa juga disebut besar butir tanah termasuk salah satu sifat

tanah yang paling sering ditetapkan Hal ini disebabkan karena tekstur tanah

berhubungan erat dengan pergerakan air dan zat terlarut udara pergerakan panas berat

volume tanah luas permukaan spesifik (specific surface) kemudahan tanah memadat

(compressibility) dan lain-lain (Hillel 1982)

Tanah memiliki ukuran diameter butiran yang beragam Berbagai lembaga

penelitian atau institusi mempunyai kriteria sendiri untuk pembagian fraksi partikel

tanah Pada Tabel 21 diperlihatkan sistem klasifikasi fraksi partikel menurut

International Soil Science Society (ISSS) United States Departement of Agriculture

(USDA) dan United States Public Roads Administration (USPRA)

Tabel 21 Klasifikasi Tekstur Tanah Menurut Beberapa Sistem

(Sumber Hillel 1982)

Tekstur tanah menunjukkan kasar dan halusnya tanah tekstur tanah merupakan

perbandingan antara butir - butir pasir debu dan liat Teksur tanah dibedakan

berdasarkan presentase kandungan pasir debu dan liat (Hadjowigeno 2002) Pada

Gambar 23 merupakan perbandingan sandy silt dan clay yang dikelompokkan atas

10

berbagai kelas tekstur seperti digambarkan pada segitiga tekstur Cara penggunaan

segitiga tekstur adalah sebagai berikut

Gambar 23 Segitiga Tekstur

(sumber publiclaborgwikisoil)

Dan soil liquefaction hanya terjadi pada butiran tanah berpasir Sedangkan pada

butiran kasar (gravels) dan butiran halus (clay) sulit untuk terjadi liquefaction

Granulometri yang seragam dengan 020 mm lt D50 le 040 mm adalah sensitif

terhadap liquefaction Bentuk butiran yang bulat atau bundar relatif lebih buruk

daripada yang berbentuk pipih atau angular bila dikaitkan dengan liquefaction Hal ini

merupakan awal langkah mengetahui potensi soil liquefaction Dimana menggunakan

data diameter butiran tanah yang terbagi antara daerah yang mudah terliquefaksi dan

daerah yang tidak terliquefaksi Tampak bahwa zone tanah terliquefaksi terletak pada

butiran pasir halus Pada Gambar 24 menunjukkan pengaruh dari granulometri butiran

tanah terhadap liquefaction

11

Gambar 24 Potensi Liquefaction Berdasarkan Diameter Butiran Tanah (sumber Oka F1995)

23 Soil Liquefaction Berdasarkan Data SPT (Standard Penetration Test)

Diatas telah dijelaskan bahwa soil liquefaction bisa diakibatkan oleh faktor

pemicu yang utama adalah terjadinya gempa bumi dan beban siklis yang disebabkan

oleh gelombang laut pada suatu area tertentu Dimana energi yang ditimbulkan tersebut

dapat menyebabkan tanah kehilangan kohesivitasnya dan cukup untuk mengakibatkan

soil liquefaction Dalam tugas akhir ini hanya menganalisa soil liquefaction akibat

gempa bumi Langkah ndash langkah yang digunakan sebagai berikut

a) SPT (Standard Penetration Test) correlation

Untuk menentukan korelasi empiris antara nilai N-SPT dengan berat jenis

tanah jenuh (γsat) untuk tanah kohesif dapat dilihat pada Tabel 22 di bawah

ini

12

Tabel 22 Korelasi antara nilai N-SPT dengan berat jenis tanah (γ)

SPT Penetration N-value

Konsistensi γ (kNmsup3)

lt 2 Very soft 11 - 16 2 ndash 4 Soft 11 - 16 4 ndash 8 Medium 17 - 20 8 ndash 15 Stiff 17 - 22

15 - 30 Very stiff 17 ndash 22 gt30 Hard 20 ndash 24

(Sumber Soil Mechanic Lambe amp Whitman from Terzaghi and Peck 1948

International Edition 1969)

Korelasi untuk menentukan berat jenis tanah (γ) dan berat jenis tanah jenuh

(γsat) pada tanah kohesif dan non kohesif dapat dilihat pada Tabel 23 Tabel

24 dan Tabel 25

Tabel 23 Korelasi Berat Jenis Tanah (γ) Untuk Tanah Non Kohensif dan

Kohensif

(sumber Soil Mechanics Whilliam T Whitman Robert V 1962)

13

Tabel 24 Korelasi Berat Jenis Tanah Jenuh (γsat) Untuk Tanah Non Kohensif

(sumber Soil Mechanics Whilliam T Whitman Robert V 1962)

Tabel 25 Nilai Tipikal Berat Volume Tanah

(Sumber NAVFAC 701)

14

b) Menentukan tegangan geser siklis dari partikel tanah

Gambar 25 Ilustrasi Gaya Seismik Arah Horizontal (Soil Dynamics and Earthquake Engineering 2009)

Pada Gambar 25 menunjukan adalah gaya seismik arah horizontal pada

tanah merupakan

= mass x acceleration (29)

Dimana mass = =

maka dengan mengganti nilai massa pada persamaan (29) didapatkan

= amax = σvo (210)

Dimana

W = berat total soil column

γt = berat total jenis tanah

z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan

dalam satuan meter

15

amax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)

σvo = tegangan vertikal total (Nmsup2)

Maksimum gaya geser sama dengan tegangan geser maksimum τmax

Persamaan kesetimbangan gaya dapat dilihat pada persamaan (211)

(211)

Pada persamaan (211) kemudian bagi kedua sisi dengan σ´vorsquo

(212)

Dengan mengurangi faktor rd ke sisi kanan tanah menjadi

(

(213)

Seed and idriss (1971) mengusulkan metode yang disederhanakan dengan

mengubah catatan gempa yang tidak teratur untuk siklus stress seragam dengan

mengasumsikan sebagai berikut

(214)

Berdasarkan persamaan (29) sampai (214) didapatkan rumus untuk

menghitung Cyclic Stress Ratio (CSR) CSR (Cyclic Stress Ratio) merupakan

nilai perbandingan antara tegangan geser rata-rata yang diakibatkan oleh gempa

dengan tegangan vertikal efektif di tiap lapisan Nilai CSR (Cyclic Stress Ratio)

pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai percepatan gempa Seed

and idriss (1971) menentukan nilai Cyclic Stress Ratio (CSR) dengan persamaan

yang merupakan perbandingan dari tegangan rata ndash rata dengan tengan efektif seperti

yang sudah dijabarkan pada persamaan ndash persamaan di atas maka untuk menghitung

CSR digunakan persamaan berikut

16

(215)

dengan

αmax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)

g = percepatan gravitasi bumi (ms2)

σv = tegangan vertikal total (Nmsup2)

σvrsquo = tegangan vertikal efektif (Nmsup2)

rd = faktor reduksi terhadap tegangan

Koefisien rd adalah nilai dari fleksibilitas tanah profil menurut Liao dan Whitman

(1986)

z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan dalam satuan

meter

Nilai rata ndash rata dari rd dihitung dari persamaan (216) dan digambarkan

dalam Gambar 26 merupakan nilai rata ndash rata dan rentang yang telah ditentukan

oleh Seed and Idriss (1971) rd yang dihitung dari persamaan (216) adalah rata ndash

rata dari rentangan yang besar dari rd dan nilai rentangan rd meningkat sesuai

dengan kedalaman (Gelosorkhi 1989) TF Blake (1996) menghitung harga rd

dengan persamaan (217)

(217)

17

Gambar 26 Perbandingan Antara rd Versus Kurva Kedalaman Dikembangkan Oleh Seed dan Idriss (1971) Dengan Penambahan Grafik Nilai Rata-Rata dari Persamaan

(216)

Sedangkan nilai percepatan horizontal akibat gempa bumi (amax) dihitung

dengan menggunakan persamaan (Joyner and Boore1981)

amax = -102 + 0249 M ndashlog R ndash 000255 R (218)

dengan

R = jarak episentrum (km)

M = Magnitude gempa

c) Menentukan CRR dari nilai (N1)60

Setelah didapatkan nilai (N1)60 dari uji SPT untuk evaluasi resistensi

liquefaction maka dapat dicari nilai Cyclic Resistance Ratio (CRR) dengan

rumus (Rauch1998)

CRR = + + - (219)

18

Persamaan (213) valid untuk (N1)60 lt 30 Untuk (N1)60 ge 30 butiran

tanah menjadi padat sehingga diklasifikasikan sebagai non-liquefiable yaitu

tidak akan terjadi liquefaction

d) Faktor koreksi lain

(N1)60 = NmCNCECBCRCS (220)

Dimana

Nm = diukur ketahanan penetrasi standar

CN = faktor untuk menormalkan Nm ke referensi umum efektif overburden

stress

CE = koreksi untuk palu rasio energi (ER)

CB = faktor koreksi untuk diameter lubang bor

CR = faktor koreksi untuk panjang batang

CS = koreksi untuk samplers liners

e) Menentukan Magnitude Scaling Factor (MSFs)

Dengan persamaan (213) hanya dapat dipakai untuk magnitude 75 maka

untuk magnitude lebih kecil dan lebih besar dari 75 dapat dilihat hubungan

MSFs dengan Magnitude pada Gambar 27

19

Gambar 27 Kurva hubungan CRR dan (N1)60 untuk gempa dengan magnitude 75 dari data histori kasus Liquefaction

(Seed et al 1985)

Gambar 28 Kurva hubungan MSFs dan Magnitude ( Youd and Noble1997)

20

Tabel 26 Nilai MSFs

Magnitude Seed and Idriss (1982) Idriss (1984)

Abraseys (1988) Andrus and Stokoe (1997)

55 143 220 286 280 60 132 176 220 210 65 119 144 169 160 70 108 119 130 125 75 100 100 100 100 80 094 084 067 080 85 089 072 044 065

(Youd and Noble 1997)

e Menentukan Safety Factor

Pada analisa soil liquefaction akibat gempa safety factor dapat ditentukan

setelah didapatkan nilai dari CRR dan CSR (Noorzad et al2009) memberikan

formula untuk menentukan nilai SF dengan perbandingan nilai CRRCSR

SF = (221)

SF tersebut merupakan komponen terpenting dalam perhitungan untuk

memprediksi terjadi atau tidaknya soil liquefaction Jha dan Suzuki (2008)

memberikan sebuah hubungan antara besarnya harga SF dengan fenomena soil

liquefaction yang akan terjadi jika harga SF le 1 maka dapat dipastikan pada

daerah tersebut akan mengalami soil liquefaction tetapi bila harga SF gt 1 maka

tidak akan terjadi liquifaksi tanah pada daerah tersebut

24 Standard Penestration Test ( SPT )

Uji Penetrasi Standar (SPT) adalah metode umum dalam pengujian in situ yang

digunakan untuk menentukan sifat geoteknik bawah permukaan tanah Ini adalah tes

sederhana dan murah untuk memperkirakan kepadatan relatif tanah dan perkiraan

parameter kekuatan geser Deskripsi dan prosedur SPT menggunakan tabung sampel

standar berdinding tebal ke dalam tanah di dasar lubang dengan pukulan dari slide palu

dengan berat standar dan jarak jatuh Tabung sampel berupa tabung besi berukuran 150

21

mm didorong ke dalam tanah dan kemudian jumlah pukulan yang diperlukan untuk

tabung untuk masing-masing menembus 150 mm (6 inch) sampai dengan kedalaman

450 mm (18 inch) dicatat Jumlah pukulan yang diperlukan untuk kedua dan ketiga 6

inch penetrasi dilaporkan sebagai nilai SPT blowcount umum disebut sebagai

perlawanan penetrasi standar atau N-value

N-value memberikan indikasi kepadatan relatif dari tanah bawah permukaandan

digunakan dalam geoteknik korelasi empiris untuk memperkirakan kekuatan geser

approxiamative sifat tanah tersebut

Alat untuk Uji SPT ini dinamakan ldquosplit spoon samplerdquo

Standar Uji yang dipakai antara lain British Standard 1377-71990 ASTM

D3441 ASTM D1586 ndash 08 a

Gambar 29 Mekanisme Standard Penetration Test (SPT)

(httpwwwgeotechmissouriedu)

22

Gambar 210 Alat Pengambilan Contoh Tabung Belah

(httpwwwdistrodoccom)

Beberapa faktor yang mempengaruhi hasil SPT selain karakteristik butir seperti

tercantum dalam Tabel 27

Tabel 27 Faktor Koreksi Untuk SPT (Youd and Idriss 1997)

23

25 Penurunan Tanah (Settlement)

Soil liquefaction merupakan sebuah fenomena alam dimana tanah akan

mengalami perubahan sifat dari sifat zat padat menuju sifat zat cair akibat

meningkatnya tekanan air pori tanah dan berkurangnya tegangan gesernya

Fenomena ini dapat menyebabkan terjadinya penurunan tanah di area dimana

struktur jetty berada sehingga dikhawatirkan akan menyebabkan kegagalan atau

keruntuhan

Memperkirakan seberapa dalam penurunan tanah (settlement) yang akan

terjadi merupakan tugas yang paling penting untuk para praktisi teknik dalam

melakukan analisa terkait soil liquefaction Perhitungan kedalaman settlement dapat

dilihat pada persamaan 222

(222)

24

(halaman ini sengaja dikosongkan)

25

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

31 Skema Diagram Alir

Untuk mempermudah pelaksanaan penelitian maka disusun suatu diagram alir

(flowchart) sebagai berikut

Mulai

Studi Literatur

Perhitungan CSR Perhitungan menggunakan

persamaan

Perhitungan CRR (cyclic triaxial test

Dengan menggunakan cyclic triaxial test untuk mencari nilai

CRR

Gambar 31 Flowchart Penelitian

Pengumpulan Data Lingkungan Data gempa depth of soil layer

A

26

Kesimpulan dan Saran

Selesai

Perhitungan settlement menggunakan persamaan

Menghitung menggunakan nilai CRR dan CSR bila CSR gt CRR maka terjadi

Liquefaction

Gambar 32 Lanjutan Flowchart Penelitian

A

27

32 Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian Tugas Akhir ini dapat diuraikan sebagai berikut

1 Studi literatur

Studi literatur ini dilakukan untuk mencari dasar teori studi pustaka dari

penelitian terbaru mempelajari serta memahami paper jurnal dan buku-buku

yang berkaitan dengan tema penelitian yang dilakukan

2 Pengumpulan Data

Data-data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi

Data lingkungan yaitu data gempa bumi dan data tanah dimana struktur jetty

tersebut akan dibangun

3 Perhitungan Cyclic Stress Ratio (CSR)

Cyclic Stress Ratio (CSR) merupakan nilai perbandingan antara tegangan geser

rata-rata yang diakibatkan oleh gempa dengan tegangan vertikal efektif di tiap

lapisan Nilai CSR pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai

percepatan gempa Dengan menganggap nilai percepatan rata-rata akibat gempa

adalah 065 dari percepatan maksimum maka nilai tegangan geser rata-rata dapat

dihitung dengan rumus sebagai berikut (Seed et al1971)

4 Perhitungan Cyclic Resistance Ratio (CRR)

Cyclic Ressistance Ratio (CRR) yang merupakan ketahanan tanah untuk menahan

soil liquefaction Nilai CRR dapat diperoleh dengan beberapa cara berdasarkan

persamaan (Skempton 1986)

(N1)60 = NSPTCNCECBCRCS

5 Menghitung Dengan Menggunakan Nilai CSR dan CRR

Setelah didapatkan kedua parameter tersebut langkah yang harus dilakukan adalah

penentuan nilai Safety Factor (SF) Perhitungan nilai SF pada analisa soil

liquefaction yang diakibatkan oleh gempa harus dikalikan dengan Magnitude

Scaling Factor (MSF) Dan setelah harga SF didapatkan langkah terakhir adalah

menganalisa hasil tersebut apakah SF yang didapatkan dari hasil perhitungan

termasuk ke dalam kategori aman atau tidak

28

6 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)

Setelah mengetahui nilai SF ketika nilai SF le 1 maka akan mengalami soil

liquefaction sedangkan bila nilai SF gt 1 maka tidak akan terjadi soil liquefaction

Setelah mengetahui tanah mengalami soil liquefaction maka akan dilakukan

perhitungan penurunan tanah (settlement) Memperkirakan seberapa dalam

penurunan tanah (settlement) yang akan terjadi dengan menggunakan persamaan

sebagai berikut (Jeng dan Seymour 2007)

7 Kesimpulan dan Saran

Langkah terakhir adalah membuat kesimpulan dari keseluruhan proses yang

telah dilakukan sebelumnya serta memberikan jawaban atas permasalahan yang

ada Selanjutnya adalah memberikan saran berdasarkan hasil dari analisa untuk

dijadikan dasar pada penelitian selanjutnya baik terkait secara langsung pada

Tugas Akhir ini ataupun pada data-data dan metodologi yang nantinya akan

direferensi

29

BAB IV

ANALISA DAN PEMBAHASAN

41 Daerah Studi

Provinsi Papua Barat dengan luas wilayah secara keseluruhan sebesar

11536350 kmsup2 dan berpenduduk 2851999 orang Secara geografis terletak pada 124deg

- 132deg Bujur Timur dan 0deg - 4deg Lintang Selatan tepat berada di bawah garis

khatulistiwa dengan ketinggian 0-100 meter dari permukaan laut

Daerah studi yang akan digunakan yaitu berada di Kabupaten Teluk Bintuni

Luas wilayah Kabupaten Teluk Bintuni adalah 18114 kmsup2 atau meliputi 1302

wilayah Provinsi Papua Barat Kondisi topografi Kabupaten Teluk Bintuni 60 adalah

dataran rendah dan 40 adalah bergelombang hingga pegunungan Kawasan dataran

rendah dengan kemiringan lahan relatif datar sampai landai terdapat di wilayah pesisir

teluk dan kawasan sebelah barat yang berbatasan dengan Kabupaten Sorong

Gambar 41 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri

(Sumber Kasuri PSC Project Overview)

30

42 Pengumpulan Data

421 Data Gempa

Pada Gambar 42 merupakan peta sebaran gempa yang pernah terjadi di Provinsi

Papua Barat dan sekitarnya dimulai dari tahun 1900 ndash 2010 Pada peta sebaran gempa

tersebut dapat dilihat kekuatan gempa dengan magnitude ringan sampai dengan

magnitude yang besar

Gambar 42 Peta Epicentres Gempa Bumi dari Tahun 1900 ndash 2010

(Sumber Kasuri PSC Project Overview)

Pada peta gempa Indonesia berdasarkan SNI 03-1726-2002 Indonesia

ditetapkan terbagi dalam 6 wilayah gempa di mana wilayah gempa 1 adalah wilayah

dengan kegempaan paling rendah dan wilayah gempa 6 dengan kegempaan paling

tinggi Peta gempa merupakan peta wilayah yang menunjukan besaran percepatan tanah

dasar (PGA) Pembagian wilayah gempa ini didasarkan atas percepatan puncak batuan

dasar yang nilai rata-ratanya untuk setiap wilayah gempa dapat dilihat pada Gambar 43

dibawah

31

Gambar 43 Peta percepatan gempa maksimum di batuan dasar (SB) Indonesia dalam

SNI 03-1726-2002

(sumber BMKG Indonesia)

Berdasarkan peta percepatan puncak batuan dasar pada Gambar 43 maka dapat

dihubungkan dengan sebaran gempa pada Gambar 42 Dapat diketahui bahwa

Kabupaten Teluk Bintuni berada pada wilayah 5 amp 6 Akan tetapi percepatan ini hanya

pada batuan dasar saja Kecepatan di permukaan tanah dapat berbeda sesuai jenis

lapisan tanah seperti data pada tabel dibawah

Tabel 41 Percepatan puncak sesuai dengan pembagian wilayah gempa (sumber BMKG Indonesia)

32

Tabel 41 menunjukan untuk percepatan puncak muka tanah (Ao) memiliki nilai

yang berbeda pada setiap jenis tanah dan wilayah gempa Pada jenis tanah lunak

memiliki percepatan puncak tanah (Ao) yang lebih besar dibandingkan jenis tanah

lainnya

422 Data Tanah dan NSPT

Data yang diperoleh hanya sebatas data tanah dan NSPT akan tetapi data ndash data

tersebut dapat diolah untuk mencari nilai yang diperlukan Tipe tanah yang digunakan

adalah mud clayey silt sandy clayey silt clayey sandy silt clayey silt sand dan

gravelly sandy clayey sand Data tanah dapat dilihat didalam (Lampiran A) yang akan

dilampirkan dan nilai NSPT setiap kedalaman dapat dilihat pada Tabel 41 Setelah kita

mendapatkan massa jenis tanah kita dapat melanjutkan perhitungan

33

Tabel 41 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman

34

43 Identifikasi Bahaya

Bahaya yang diperkirakan akan terjadi di daerah studi adalah terjadinya

settlement (penurunan tanah) secara tiba ndash tiba yang disebabkan oleh soil liquefaction

Identifikasi dilakukan sampai kedalaman 30 m

Identifikasi terhadap bahaya ini terlebih dahulu dilakukan dengan cara

mengestimasikan CRR dan CSR berdasarkan data tanah yang telah diperoleh Setelah

diketahui harga CRR dan CSR untuk masing ndash masing lokasi langkah berikutnya

adalah menghitung MSFs langkah berikutnya menghitung Safety Factor (SF) dengan

menggunakan persamaan (215) Bila SF gt 1 maka dapat dipastikan tanah di daerah

studi tidak akan mengalamim soil liquefaction dan untuk bahaya settlement (penurunan

tanah) secara tiba ndash tiba dipastikan tidak akan terjadi pula Namun bila SF le 1 maka

daerah tersebut akan mengalami fenomena soil liquefaction dan kemungkinan

terjadinya settlement secara tiba ndash tiba akan terjadi

44 Analisa dan Pembahasan

441 Perhitungan nilai SF (Safety Factor)

Setelah didapatkan harga parameter-parameter CRR dan CSR (terlampir)

berikutnya adalah estimasi SF dengan menggunakan persamaan (215) SF merupakan

parameter terpenting dan mutlak yang harus diperhitungkan dalam proses identifikasi

bahaya yang disebabkan oleh proses soil liquefaction

Pada Gambar 44 sampai Gambar 47 merupakan grafik kedalaman terjadinya

soil liquefaction pada masing ndash masing besaran magnitude Hasil perhitungan SF

selengkapnya ditunjukan pada Tabel 41 sampai Tabel 45 dan dapat diketahui bahwa

harga SF untuk magnitude 5 ditemukan nilai SF gt 1 Nilai SF pada magnitude 5

adalah 5 dihampir setiap kedalaman Akan tetapi pada variasi gempa yang lain

ditemukan nilai SF lt 1 yang berarti diindikasikan terjadi soil liquefaction Pada

magnitude 6 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah 072

Magnitude 65 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah

059 Magnitude 7 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah

049 Dan pada magnitude 75 soil liquefaction dimulai dari kedalama 6 m nilai SF

terkecil adalah 41

35

Gambar 44 Permodelan kedalaman yang berpontensi soil liquefaction

Gambar 44 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 5

36

Gambar 45 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 6

37

Gambar 46 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 65

38

Gambar 47 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 7

39

Gambar 48 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 75

40

Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 014 02 5 No Liquefaction

1 014 019 5 No Liquefaction

2 015 019 5 No Liquefaction

3 017 019 5 No Liquefaction

4 02 019 5 No Liquefaction

5 022 019 5 No Liquefaction

6 024 019 127 No Liquefaction

7 025 021 123 No Liquefaction

8 026 022 119 No Liquefaction

9 027 023 116 No Liquefaction

10 029 024 122 No Liquefaction

11 031 024 128 No Liquefaction

12 033 024 135 No Liquefaction

13 033 024 135 No Liquefaction

14 033 024 136 No Liquefaction

15 032 024 132 No Liquefaction

16 04 024 167 No Liquefaction

17 047 023 201 No Liquefaction

18 054 023 235 No Liquefaction

19 061 022 271 No Liquefaction

20 068 022 309 No Liquefaction

21 075 021 354 No Liquefaction

22 101 02 492 No Liquefaction

23 567 02 5 No Liquefaction

24 561 019 5 No Liquefaction

25 554 019 5 No Liquefaction

26 546 019 5 No Liquefaction

27 538 019 5 No Liquefaction

28 53 018 5 No Liquefaction

29 524 018 5 No Liquefaction

30 081 018 461 No Liquefaction

41

Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 008 02 5 Non Liquefaction

1 009 019 5 Non Liquefaction

2 01 019 5 Non Liquefaction

3 011 019 5 Non Liquefaction

4 012 019 5 Non Liquefaction

5 014 019 5 Non Liquefaction

6 015 019 079 Terjadi Liquefaction

7 016 021 077 Terjadi Liquefaction

8 016 022 075 Terjadi Liquefaction

9 017 023 073 Terjadi Liquefaction

10 018 024 076 Terjadi Liquefaction

11 019 024 080 Terjadi Liquefaction

12 021 024 085 Terjadi Liquefaction

13 021 024 085 Terjadi Liquefaction

14 021 024 086 Terjadi Liquefaction

15 02 024 083 Terjadi Liquefaction

16 025 024 105 Non Liquefaction

17 03 023 126 Non Liquefaction

18 034 023 148 Non Liquefaction

19 038 022 17 Non Liquefaction

20 042 022 194 Non Liquefaction

21 047 021 222 Non Liquefaction

22 063 02 309 Non Liquefaction

23 356 02 5 Non Liquefaction

24 352 019 5 Non Liquefaction

25 347 019 5 Non Liquefaction

26 342 019 5 Non Liquefaction

27 337 019 5 Non Liquefaction

28 333 018 5 Non Liquefaction

29 329 018 5 Non Liquefaction

30 051 018 289 Non Liquefaction

42

Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 007 02 5 Non Liquefaction

1 007 019 5 Non Liquefaction

2 008 019 5 Non Liquefaction

3 009 019 5 Non Liquefaction

4 01 019 5 Non Liquefaction

5 011 019 5 Non Liquefaction

6 012 019 065 Terjadi Liquefaction

7 013 021 063 Terjadi Liquefaction

8 013 022 061 Terjadi Liquefaction

9 014 023 059 Terjadi Liquefaction

10 015 024 062 Terjadi Liquefaction

11 016 024 065 Terjadi Liquefaction

12 017 024 069 Terjadi Liquefaction

13 017 024 069 Terjadi Liquefaction

14 017 024 070 Terjadi Liquefaction

15 016 024 067 Terjadi Liquefaction

16 02 024 085 Terjadi Liquefaction

17 024 023 103 Non Liquefaction

18 028 023 12 Non Liquefaction

19 031 022 138 Non Liquefaction

20 034 022 158 Non Liquefaction

21 038 021 181 Non Liquefaction

22 052 02 251 Non Liquefaction

23 29 02 5 Non Liquefaction

24 286 019 5 Non Liquefaction

25 283 019 5 Non Liquefaction

26 279 019 5 Non Liquefaction

27 275 019 5 Non Liquefaction

28 271 018 5 Non Liquefaction

29 268 018 5 Non Liquefaction

30 042 018 235 Non Liquefaction

43

Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 006 02 5 Non Liquefaction

1 006 019 5 Non Liquefaction

2 006 019 5 Non Liquefaction

3 007 019 5 Non Liquefaction

4 008 019 5 Non Liquefaction

5 009 019 5 Non Liquefaction

6 01 019 054 Terjadi Liquefaction

7 011 021 052 Terjadi Liquefaction

8 011 022 050 Terjadi Liquefaction

9 011 023 049 Terjadi Liquefaction

10 012 024 051 Terjadi Liquefaction

11 013 024 054 Terjadi Liquefaction

12 014 024 057 Terjadi Liquefaction

13 014 024 057 Terjadi Liquefaction

14 014 024 058 Terjadi Liquefaction

15 013 024 056 Terjadi Liquefaction

16 017 024 071 Terjadi Liquefaction

17 02 023 085 Terjadi Liquefaction

18 023 023 099 Terjadi Liquefaction

19 026 022 114 Non Liquefaction

20 029 022 131 Non Liquefaction

21 032 021 149 Non Liquefaction

22 043 02 208 Non Liquefaction

23 24 02 5 Non Liquefaction

24 237 019 5 Non Liquefaction

25 234 019 5 Non Liquefaction

26 231 019 5 Non Liquefaction

27 227 019 5 Non Liquefaction

28 224 018 5 Non Liquefaction

29 222 018 5 Non Liquefaction

30 034 018 195 Non Liquefaction

44

Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 005 02 5 Non Liquefaction

1 005 019 5 Non Liquefaction

2 005 019 5 Non Liquefaction

3 006 019 5 Non Liquefaction

4 007 019 5 Non Liquefaction

5 008 019 5 Non Liquefaction

6 008 019 045 Terjadi Liquefaction

7 009 021 044 Terjadi Liquefaction

8 009 022 042 Terjadi Liquefaction

9 01 023 041 Terjadi Liquefaction

10 01 024 043 Terjadi Liquefaction

11 011 024 045 Terjadi Liquefaction

12 012 024 048 Terjadi Liquefaction

13 012 024 048 Terjadi Liquefaction

14 012 024 048 Terjadi Liquefaction

15 011 024 047 Terjadi Liquefaction

16 014 024 059 Terjadi Liquefaction

17 017 023 071 Terjadi Liquefaction

18 019 023 083 Terjadi Liquefaction

19 021 022 096 Terjadi Liquefaction

20 024 022 11 Non Liquefaction

21 027 021 125 Non Liquefaction

22 036 02 174 Non Liquefaction

23 201 02 5 Non Liquefaction

24 199 019 5 Non Liquefaction

25 196 019 5 Non Liquefaction

26 193 019 5 Non Liquefaction

27 191 019 5 Non Liquefaction

28 188 018 5 Non Liquefaction

29 186 018 5 Non Liquefaction

30 029 018 163 Non Liquefaction

45

442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)

Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6

mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami

penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry

sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman

total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat

perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai

Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk

perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai

Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan

tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar

terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195

meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter

46

Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75

47

Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7

48

Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65

49

Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6

50

Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 008 02 5 3554 037 3591

1 009 019 5 3554 034 3587

2 01 019 5 3554 029 3582

3 011 019 5 3554 023 3577

4 012 019 5 3554 017 3571

5 014 019 5 3554 009 3563

6 015 019 079 3554 0 3554

7 016 021 077 3149 0 3149

8 016 022 075 2762 0 2762

9 017 023 073 2381 0 2381

10 018 024 076 2013 0 2013

11 019 024 080 1661 0 1661

12 021 024 085 1324 0 1324

13 021 024 085 998 0 998

14 021 024 086 675 0 675

15 02 024 083 345 0 345

16 025 024 105 12 0 12

17 03 023 126 058 0 058

18 034 023 148 027 0 027

19 038 022 17 008 0 008

20 042 022 194 0 0 0

21 047 021 222 0 0 0

22 063 02 309 0 0 0

23 356 02 5 0 0 0

24 352 019 5 0 0 0

25 347 019 5 0 0 0

26 342 019 5 0 0 0

27 337 019 5 0 0 0

28 333 018 5 0 0 0

29 329 018 5 0 0 0

30 051 018 289 0 0 0

51

Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 007 02 5 3866 049 3915

1 007 019 5 3866 044 391

2 008 019 5 3866 038 3904

3 009 019 5 3866 031 3897

4 01 019 5 3866 023 3889

5 011 019 5 3866 012 3878

6 012 019 065 3866 0 3866

7 013 021 063 3462 0 3462

8 013 022 061 3075 0 3075

9 014 023 059 2694 0 2694

10 015 024 062 2325 0 2325

11 016 024 065 1973 0 1973

12 017 024 069 1633 0 1633

13 017 024 069 1298 0 1298

14 017 024 070 964 0 964

15 016 024 067 627 0 627

16 02 024 085 311 0 311

17 024 023 103 136 0 136

18 028 023 12 071 0 071

19 031 022 138 036 0 036

20 034 022 158 014 0 014

21 038 021 181 001 0 001

22 052 02 251 0 0 0

23 29 02 5 0 0 0

24 286 019 5 0 0 0

25 283 019 5 0 0 0

26 279 019 5 0 0 0

27 275 019 5 0 0 0

28 271 018 5 0 0 0

29 268 018 5 0 0 0

30 042 018 235 0 0 0

52

Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7

Depth

(m) CRR CSR FS

S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 006 02 5 4136 059 4195

1 006 019 5 4136 053 4189

2 006 019 5 4136 046 4182

3 007 019 5 4136 037 4173

4 008 019 5 4136 027 4164

5 009 019 5 4136 015 4151

6 01 019 054 4136 0 4136

7 011 021 052 3732 0 3732

8 011 022 050 3345 0 3345

9 011 023 049 2964 0 2964

10 012 024 051 2595 0 2595

11 013 024 054 2243 0 2243

12 014 024 057 1903 0 1903

13 014 024 057 1568 0 1568

14 014 024 058 1234 0 1234

15 013 024 056 897 0 897

16 017 024 071 576 0 576

17 02 023 085 303 0 303

18 023 023 099 144 0 144

19 026 022 114 072 0 072

20 029 022 131 033 0 033

21 032 021 149 009 0 009

22 043 02 208 0 0 0

23 24 02 5 0 0 0

24 237 019 5 0 0 0

25 234 019 5 0 0 0

26 231 019 5 0 0 0

27 227 019 5 0 0 0

28 224 018 5 0 0 0

29 222 018 5 0 0 0

30 034 018 195 0 0 0

53

Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 005 02 5 4372 067 4439

1 005 019 5 4372 061 4433

2 005 019 5 4372 052 4424

3 006 019 5 4372 042 4414

4 007 019 5 4372 031 4404

5 008 019 5 4372 017 4389

6 008 019 045 4372 0 4372

7 009 021 044 3968 0 3968

8 009 022 042 3581 0 3581

9 01 023 041 32 0 32

10 01 024 043 2832 0 2832

11 011 024 045 248 0 248

12 012 024 048 2139 0 2139

13 012 024 048 1804 0 1804

14 012 024 048 147 0 147

15 011 024 047 1133 0 1133

16 014 024 059 812 0 812

17 017 023 071 53 0 53

18 019 023 083 292 0 292

19 021 022 096 143 0 143

20 024 022 11 066 0 066

21 027 021 125 023 0 023

22 036 02 174 004 0 004

23 201 02 5 003 0 003

24 199 019 5 003 0 003

25 196 019 5 003 0 003

26 193 019 5 003 0 003

27 191 019 5 003 0 003

28 188 018 5 003 0 003

29 186 018 5 003 0 003

30 029 018 163 0 0 0

54

Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan

55

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

51 Kesimpulan

Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa

kesimpulan sebagai berikut

1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari

magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa

dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan

Soil Liquefaction

2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari

magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction

dimulai pada kedalaman 6 m

3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan

mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591

cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm

52 Saran

Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka

saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut

1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap

ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit

2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut

56

(halaman ini sengaja dikosongkan)

57

DAFTAR PUSTAKA

Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines

for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96

28ndash42 2008

Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟

Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51

Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool

andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological

Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998

Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985

Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di

Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013

Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon

2006

Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on

Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596

2008

Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in

Japanese) 1995

Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian

Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985

The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA

Balkema Rotterdam Netherlands1998

PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum

Jakarta2010

58

YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996

NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction

Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental

Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001

LAMPIRAN A

DATA TANAH

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

U D

S

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT

LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY

SAENGGA BH-4 COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

0

1

2

3 MUD

4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE

45 CLAYEY SILT WHITE

5

545 1 3 3 6

6

7 SANDY CLAYEY SILT GREY

795

8 1 2 3 5

9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN

95

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 24

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

1045 2 4 4 8

11

12 SANDY CLAYEY SILT GREY

1295

13 2 4 6 10

14

SANDY CLAYEY SILT GREY

15

1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10

16

17

1795

18 4 8 12 20

19

20 SANDY CLAYEY SILT BLACK

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 34

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

20

2045 10 12 16 28

21 CLAYEY SILTY SAND

22

2295

23 17 21 28 49

24

25

2544 18 34 26 60

26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED

27

279

28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60

CLAYEY SILT COMPACTED

29

30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 44 Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

30

2045 12 15 18 33

31

32

3295

SANDY CLAYEY SILT GREY

33 21 29 31 60

34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED

35 CLAYEY SILTY SAND GREY

3545 17 22 28 50

36 CLAYEY SILTY SAND BLACK

37 CLAYEY SILTY SAND BLACK

3795

20 24 30 54

38

39

40 BLACK SAND

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

LAMPIRAN B

OUTPUT CSR CALCULATION

Earthquake Magnitude = 50 Output Results

Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 60 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018

Earthquake Magnitude = 65

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 70

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m Depth

(m) ɣ

kNm3 Σ tsf

ɣ kNm3

Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs

wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020

1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019

2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019

3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019

4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019

5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019

6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019

7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021

8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022

9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024

11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024

12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024

13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024

14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024

15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024

16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024

17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023

18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023

19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022

20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022

21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021

22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020

23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020

24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019

25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019

26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019

27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019

28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018

29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018

30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 75 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

LAMPIRAN C

OUTPUT CRR CALCULATION

Magnitude 75

CRR Calculation from SPT or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 7 CRR Calculation from SPT

or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671

Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or

BPT data Depth

(m) SPT Cebs Cr sigma

tsf Cn (N1)60 Fines

d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009

8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019

19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027

22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036

23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2

24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2

25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031

LAMPIRAN D

LIQUEFACTION ANALYSIS

BIODATA PENULIS

Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret

1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara

Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD

Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1

Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis

melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus

pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis

melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan

terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN

Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam

rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi

kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah

menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2

periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST

MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo

Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A DATA TANAH

LAMPIRAN B OUTPUT CSR CALCULATION

LAMPIRAN C OUTPUT CRR CALCULATION

LAMPIRAN D LIQUEFACTION ANALYSIS

1

BAB I

PENDAHULUAN

11 Latar Belakang

Genting Oil Kasuri Pte Ltd adalah operator yang dipersiapkan untuk

mengembangkan Blok Kasuri Perusahaan ini membutuhkan survei geofisika dan survei

geoteknik sebelum proses pengembangannya Salah satunya adalah pengembangan

struktur jetty disekitar lokasi pengembangan Dalam rangka mengoptimalkan survei

diperlukan pengumpulan data dan informasi untuk mendapatkan lokasi terbaik untuk

struktur jetty Namum penulis menganggap masih diperlukan analisis tentang soil

liquefaction pada lokasi ndash lokasi tersebut Analisa ini akan memberikan gambaran

mengenai stabilitas tanah di lokasi akibat beban gempa

Proyek terbaru yang saat ini sedang ditangani Genting Oil Kasuri Pte Ltd yaitu

lapangan migas Blok Kasuri yang lokasinya berada di teluk Bintuni terletak di Papua

Barat Ada 3 lokasi yang dipilih sebagai lokasi potensial untuk struktur jetty Lokasi 1

(Kastsuri) lokasi 2 (Sumuri) dan lokasi 3 (Bintuni)

Gambar 11 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri

(Sumber Kasuri PSC Project Overview)

Lokasi Proyek Genting Oil

Kasuri Papua Barat

2

Jetty adalah bangunan tegak lurus pantai yang diletakan di kedua sisi muara

sungai yang berfungsi untuk mengurangi pendangkalan alur oleh sedimen pantai

(Syahrin 2010)

Pada penggunaan muara sungai sebagai alur pelayaran pengendapan dimuara dapat

mengganggu lalu lintas kapal Untuk keperluan tersebut jetty harus panjang sampai

ujungnya berada di luar sedimen sepanjang pantai yang sangat berpengaruh terhadap

pembentukan endapan tersebut Pasir yang melintas didepan muara gelombang pecah

Dengan adanya struktur jetty panjang transport sedimen sepanjang pantai dapat

tertahan dan pada alur pelayaran kondisi gelombang tidak pecah selain itu alasan

panjang struktur jetty harus mengakomodasi draff kapal yang akan merapat

Ditinjau dari kondisi tanah dan kondisi lingkungan perairan tersebut terdapat

kemungkinan terjadinya soil liquefaction pada daerah struktur jetty tersebut Hal ini

dikarenakan oleh adanya pengaruh gelombang gempa bumi yang merambat di tanah

berpasir jenuh air Karena alasan tersebut maka diperlukan adanya analisa potensi soil

liquefaction untuk merencanakan seberapa kuat daya dukung tanah di sepanjang jalur

struktur jetty

Tugas akhir ini akan menganalisa kemungkinan terjadinya soil liquefaction dan

pengaruhnya terhadap struktur jetty

12 Perumusan Masalah

Adapun perumusan masalah yang akan dibahas dalam tugas akhir ini antara lain

sebagai berikut

1 Bagaimana kemungkinan terjadinya soil liquefaction diakibatkan gempa

bumi

2 Bagaimana pengaruh soil liquefaction terhadap struktur jetty khususnya

yang berkaitan dengan settlement yang mungkin terjadi

3

13 Tujuan Penelitian

Dari perumusan masalah diatas dapat diambil tujuan yang ingin dicapai dalam

tugas akhir ini adalah

1 Memperkirakan kemungkinan terjadinya soil liquefaction diakibatkan gempa

bumi

2 Memperkirakan kedalaman settlement yang mungkin terjadi

14 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penulisan Tugas Akhir ini adalah dapat mengetahui lokasi soil

liquefaction akibat gempa yang dapat menyebabkan kegagalan pada strukktur jetty

Hasil penelitian yang telah dilakukan diharapkan dapat dijadikan sebagai rujukan oleh

pihak terkait ataupun sebagai acuan untuk penelitian yang lebih lanjut dalam bidang

yang sama

15 Batasan Masalah

a) Penelitian mengambil studi kasus Genting Oil kasuri Pte Ltd

b) Data lingkungan sesuai data lapangan

c) Hanya meperhitungkan terjadinya soil liquefaction karena gempa bumi

d) Tidak memperhitungkan efek wave ndash induced liquefaction

16 Sistematika Penulisan

a) BAB I Pendahuluan menjelaskan tentang latar belakang penulisan

permasalahan yang dibahas dalam penulisan apa yang akan dilakukan

batasan masalah tujuan dan manfaat penulisan tugas akhir

b) BAB II Tinjauan pustaka dan dasar teori menjelaskan tentang dasar teori

dan tinjauan pustaka yang menjadi sumber referensi dalam tugas akhir ini

dibahas dalam bab dua

4

c) BAB III Metodologi Penelitian menjelaskan metodologi penelitian yang

akan digunakan untuk mengerjakan tugas akhir Penjelasan tentang

langkah-langkah analisa serta langkah permodelan dengan software

d) BAB IV Analisa data dan pembahasan membahas hasil dari analisa yang

telah dilakukan pada penelitian meliputi analisa hasil dan pembahasan

hasil analisa

e) BAB V Kesimpulan dan saran berisi tentang kesimpulan setelah dilakukan

analisa dan saran serta rekomendasi dari hasil pengerjaan tugas akhir

f) Daftar pustaka menampilkan seluruh informasi dan dokumen tertulis yang

dijadikan landasan dan pengembangan penelitian

5

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

21 Tinjauan Pustaka

Para ahli menyebutkan bahwa soil liquefaction adalah penyebab utama

kerusakan parah yang terjadi di wilayah Chi-chi Taiwan pada tahun 1999 lalu di

Kobe Jepang pada tahun 1996 serta wilayah Alaska pada tahun 1964 (The Japanese

Geotechnical Society 1998) Setelah pergerakan tanah akibat terjadinya gempa bumi di

daerah tersebut berhenti butiran ndash butiran tanah yang menjadi penyangga atau pondasi

bagi bangunan struktur yang ada di atasnya mengalami penurunan secara signifikan

Dan hal ini menyebabkan struktur ndash struktur tersebut mengalami kegagalan atau

keruntuhan

Soil liquefaction juga merujuk pada hilangnya kekuatan tanah pada keadaan

jenuh air atau dengan kata lain hilangnya sifat kohesi pada partikel tanah yang

diakibatkan oleh tekanan-tekanan air pada pori-pori tanah selama terjadinya beban

dinamik seperti gelombang seismik atau gelombang gempa Sladen et al (1985) juga

memberikan uraian mengenai soil liquefaction yaitu ldquoSoil liquefaction adalah sebuah

fenomena dimana massa tanah hilang dalam presentase yang sangat besar pada tahanan

gesernya akibat beban monotik siklik maupun beban kejut dimana beban tersebut

mengalir seperti sebuah cairan hingga tegangan geser partikel tanah tersebut rendah

seperti berkurangnya daya dukung geser yang dimilikinyardquo

Pada penelitian (Faisal 2010) mengungkapkan safety factor dari data periode

gempa 6 tahunan di titik SB1 sampai SB5 didapatkan hasil analisa bahwa soil

liquefaction terjadi pada saat magnitude 47 dengan nilai amax 036 dan saat magnitude

51 dengan nilai amax 089 Hasil analisa didapatkan bahwa soil liquefaction terjadi pada

saat magnitude 47

6

22 Dasar Teori

221 Soil Liquefaction

Soil liquefaction adalah fenomena dimana massa tanah hilang dalam presentase

yang sangat besar pada tahanan gesernya akibat beban monotik siklik maupun beban

kejut dimana beban tersebut mengalir seperti cairan hingga tegangan geser partikel

tersebut rendah seperti berkurangnya daya dukung geser yang dimilikinya (Sladen et al

1985)

Secara umum soil liquefaction hanya terjadi apabila suatu tanah memenuhi

syarat - syarat tertentu Jadi apabila tanah tersebut tidak memenuhi syarat tersebut maka

tanah tidak berpotensi untuk terjadi soil liquefaction Maka dari itu agar tidak terjadi

soil liquefaction perencana pembangunan harus menghindari tanah ndash tanah yang telah

memenuhi syarat terjadinya soil liquefaction Soil liquefaction biasanya terjadi pada

tanah atau lahan yang tidak terlalu padat Misalnya tanah yang terbentuk dari pasir atau

endapan bekas delta sungai Tanah semacam ini cenderung tidak padat sehingga

memiliki rongga yang banyak

Fenomena soil liquefaction lebih mudah dipahami apabila mengacu pada

Gambar 21 dan Gambar 22 serta persamaan (21) hingga persamaan (28)

Pada kondisi seperti pada Gambar 21 sebagian besar beban dipikul oleh air

sehingga pemikulan beban tersebut menjadi tidak stabil Hal tersebut dapat terjadi juga

pada beban dari gedung pada tanah yang mengalami soil liquefaction maka gedung

tersebut dapat berakibat tenggelam ke dalam tanah Dalam suatu kejadian yang lebih

ekstrim lagi tekanan air pori dapat menjadi sangat tinggi sehingga lebih banyak lagi

partikel yang terdorong sehingga tidak ada lagi yang berhubungan Dalam kasus-kasus

yang demikian kekuatan tanah itu akan menjadi sangat kecil dan akan bertindak lebih

seperti suatu zat cair dibanding suatu padat Pada Gambar 22 dijelaskan gaya ndash gaya

yang bekerja pada saat soil liquefaction

7

Gambar 21 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Terjadinya Soil Liquefaction Akibat Gempa Bumi

(sumber Internasional Navigation Association 2011)

Gambar 22 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Fenomena Soil Liquefaction a Gambar Skematis Mengenai Gaya-Gaya Yang Bekerja bInteraksi Gaya-Gaya Yang Bekerja c Vektor Gaya-

Gaya Yang Bekerja

(sumber The Japanese Geotechnical Society 1998)

8

Dari Gambar 22 dapat diketahui hubungan antara gaya normal (N dalam newton) gaya

geser (F dalam newton) dan sudut geser (120567)

tan Φ = (21)

dengan memperhitungkan faktor tekanan air ( u dalam Nm2) maka persamaan (21)

dapat dituliskan sebagai berikut

F = (N ndash Au) tan Φ (22)

Dimana A adalan luasan efektif dalam m2 Apabila kita membagi kedua ruas pada

persamaan (22) dengan A maka didapatkan

= ( ndash u ) tan Φ (23)

dengan

= τ (24)

= σ (25)

dimana τ adalah tegangan geser tanah (Nm2) dan σ adalah tegangan total (Nm2)

Subtitusi persamaan (24) dan ( 25) ke dalam persamaan (23) menghasilkan

τ = ( σ ndash u ) tan Φ (26)

Tegangan total adalah fungsi dari tegangan efektif dan tekanan air pori

σ = σrsquo + u (27)

maka persamaan (26) dapat ditulis sebagai berikut

τ = σrsquo tan Φ (28)

Dari persamaan (26) dan (28) dapat diindikasikan bahwa soil liquefaction dapat terjadi

apabila tekanan air pori naik hingga mendekati harga tegangan total Hal ini akan

menyebabkan hilangnya tegangan efektif (σʺ=0) sehingga tanah cenderung bersifat

seperti benda cair

9

222 Pengaruh Ukuran Butiran Tanah Terhadap Soil Liquefaction

Tekstur tanah biasa juga disebut besar butir tanah termasuk salah satu sifat

tanah yang paling sering ditetapkan Hal ini disebabkan karena tekstur tanah

berhubungan erat dengan pergerakan air dan zat terlarut udara pergerakan panas berat

volume tanah luas permukaan spesifik (specific surface) kemudahan tanah memadat

(compressibility) dan lain-lain (Hillel 1982)

Tanah memiliki ukuran diameter butiran yang beragam Berbagai lembaga

penelitian atau institusi mempunyai kriteria sendiri untuk pembagian fraksi partikel

tanah Pada Tabel 21 diperlihatkan sistem klasifikasi fraksi partikel menurut

International Soil Science Society (ISSS) United States Departement of Agriculture

(USDA) dan United States Public Roads Administration (USPRA)

Tabel 21 Klasifikasi Tekstur Tanah Menurut Beberapa Sistem

(Sumber Hillel 1982)

Tekstur tanah menunjukkan kasar dan halusnya tanah tekstur tanah merupakan

perbandingan antara butir - butir pasir debu dan liat Teksur tanah dibedakan

berdasarkan presentase kandungan pasir debu dan liat (Hadjowigeno 2002) Pada

Gambar 23 merupakan perbandingan sandy silt dan clay yang dikelompokkan atas

10

berbagai kelas tekstur seperti digambarkan pada segitiga tekstur Cara penggunaan

segitiga tekstur adalah sebagai berikut

Gambar 23 Segitiga Tekstur

(sumber publiclaborgwikisoil)

Dan soil liquefaction hanya terjadi pada butiran tanah berpasir Sedangkan pada

butiran kasar (gravels) dan butiran halus (clay) sulit untuk terjadi liquefaction

Granulometri yang seragam dengan 020 mm lt D50 le 040 mm adalah sensitif

terhadap liquefaction Bentuk butiran yang bulat atau bundar relatif lebih buruk

daripada yang berbentuk pipih atau angular bila dikaitkan dengan liquefaction Hal ini

merupakan awal langkah mengetahui potensi soil liquefaction Dimana menggunakan

data diameter butiran tanah yang terbagi antara daerah yang mudah terliquefaksi dan

daerah yang tidak terliquefaksi Tampak bahwa zone tanah terliquefaksi terletak pada

butiran pasir halus Pada Gambar 24 menunjukkan pengaruh dari granulometri butiran

tanah terhadap liquefaction

11

Gambar 24 Potensi Liquefaction Berdasarkan Diameter Butiran Tanah (sumber Oka F1995)

23 Soil Liquefaction Berdasarkan Data SPT (Standard Penetration Test)

Diatas telah dijelaskan bahwa soil liquefaction bisa diakibatkan oleh faktor

pemicu yang utama adalah terjadinya gempa bumi dan beban siklis yang disebabkan

oleh gelombang laut pada suatu area tertentu Dimana energi yang ditimbulkan tersebut

dapat menyebabkan tanah kehilangan kohesivitasnya dan cukup untuk mengakibatkan

soil liquefaction Dalam tugas akhir ini hanya menganalisa soil liquefaction akibat

gempa bumi Langkah ndash langkah yang digunakan sebagai berikut

a) SPT (Standard Penetration Test) correlation

Untuk menentukan korelasi empiris antara nilai N-SPT dengan berat jenis

tanah jenuh (γsat) untuk tanah kohesif dapat dilihat pada Tabel 22 di bawah

ini

12

Tabel 22 Korelasi antara nilai N-SPT dengan berat jenis tanah (γ)

SPT Penetration N-value

Konsistensi γ (kNmsup3)

lt 2 Very soft 11 - 16 2 ndash 4 Soft 11 - 16 4 ndash 8 Medium 17 - 20 8 ndash 15 Stiff 17 - 22

15 - 30 Very stiff 17 ndash 22 gt30 Hard 20 ndash 24

(Sumber Soil Mechanic Lambe amp Whitman from Terzaghi and Peck 1948

International Edition 1969)

Korelasi untuk menentukan berat jenis tanah (γ) dan berat jenis tanah jenuh

(γsat) pada tanah kohesif dan non kohesif dapat dilihat pada Tabel 23 Tabel

24 dan Tabel 25

Tabel 23 Korelasi Berat Jenis Tanah (γ) Untuk Tanah Non Kohensif dan

Kohensif

(sumber Soil Mechanics Whilliam T Whitman Robert V 1962)

13

Tabel 24 Korelasi Berat Jenis Tanah Jenuh (γsat) Untuk Tanah Non Kohensif

(sumber Soil Mechanics Whilliam T Whitman Robert V 1962)

Tabel 25 Nilai Tipikal Berat Volume Tanah

(Sumber NAVFAC 701)

14

b) Menentukan tegangan geser siklis dari partikel tanah

Gambar 25 Ilustrasi Gaya Seismik Arah Horizontal (Soil Dynamics and Earthquake Engineering 2009)

Pada Gambar 25 menunjukan adalah gaya seismik arah horizontal pada

tanah merupakan

= mass x acceleration (29)

Dimana mass = =

maka dengan mengganti nilai massa pada persamaan (29) didapatkan

= amax = σvo (210)

Dimana

W = berat total soil column

γt = berat total jenis tanah

z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan

dalam satuan meter

15

amax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)

σvo = tegangan vertikal total (Nmsup2)

Maksimum gaya geser sama dengan tegangan geser maksimum τmax

Persamaan kesetimbangan gaya dapat dilihat pada persamaan (211)

(211)

Pada persamaan (211) kemudian bagi kedua sisi dengan σ´vorsquo

(212)

Dengan mengurangi faktor rd ke sisi kanan tanah menjadi

(

(213)

Seed and idriss (1971) mengusulkan metode yang disederhanakan dengan

mengubah catatan gempa yang tidak teratur untuk siklus stress seragam dengan

mengasumsikan sebagai berikut

(214)

Berdasarkan persamaan (29) sampai (214) didapatkan rumus untuk

menghitung Cyclic Stress Ratio (CSR) CSR (Cyclic Stress Ratio) merupakan

nilai perbandingan antara tegangan geser rata-rata yang diakibatkan oleh gempa

dengan tegangan vertikal efektif di tiap lapisan Nilai CSR (Cyclic Stress Ratio)

pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai percepatan gempa Seed

and idriss (1971) menentukan nilai Cyclic Stress Ratio (CSR) dengan persamaan

yang merupakan perbandingan dari tegangan rata ndash rata dengan tengan efektif seperti

yang sudah dijabarkan pada persamaan ndash persamaan di atas maka untuk menghitung

CSR digunakan persamaan berikut

16

(215)

dengan

αmax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)

g = percepatan gravitasi bumi (ms2)

σv = tegangan vertikal total (Nmsup2)

σvrsquo = tegangan vertikal efektif (Nmsup2)

rd = faktor reduksi terhadap tegangan

Koefisien rd adalah nilai dari fleksibilitas tanah profil menurut Liao dan Whitman

(1986)

z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan dalam satuan

meter

Nilai rata ndash rata dari rd dihitung dari persamaan (216) dan digambarkan

dalam Gambar 26 merupakan nilai rata ndash rata dan rentang yang telah ditentukan

oleh Seed and Idriss (1971) rd yang dihitung dari persamaan (216) adalah rata ndash

rata dari rentangan yang besar dari rd dan nilai rentangan rd meningkat sesuai

dengan kedalaman (Gelosorkhi 1989) TF Blake (1996) menghitung harga rd

dengan persamaan (217)

(217)

17

Gambar 26 Perbandingan Antara rd Versus Kurva Kedalaman Dikembangkan Oleh Seed dan Idriss (1971) Dengan Penambahan Grafik Nilai Rata-Rata dari Persamaan

(216)

Sedangkan nilai percepatan horizontal akibat gempa bumi (amax) dihitung

dengan menggunakan persamaan (Joyner and Boore1981)

amax = -102 + 0249 M ndashlog R ndash 000255 R (218)

dengan

R = jarak episentrum (km)

M = Magnitude gempa

c) Menentukan CRR dari nilai (N1)60

Setelah didapatkan nilai (N1)60 dari uji SPT untuk evaluasi resistensi

liquefaction maka dapat dicari nilai Cyclic Resistance Ratio (CRR) dengan

rumus (Rauch1998)

CRR = + + - (219)

18

Persamaan (213) valid untuk (N1)60 lt 30 Untuk (N1)60 ge 30 butiran

tanah menjadi padat sehingga diklasifikasikan sebagai non-liquefiable yaitu

tidak akan terjadi liquefaction

d) Faktor koreksi lain

(N1)60 = NmCNCECBCRCS (220)

Dimana

Nm = diukur ketahanan penetrasi standar

CN = faktor untuk menormalkan Nm ke referensi umum efektif overburden

stress

CE = koreksi untuk palu rasio energi (ER)

CB = faktor koreksi untuk diameter lubang bor

CR = faktor koreksi untuk panjang batang

CS = koreksi untuk samplers liners

e) Menentukan Magnitude Scaling Factor (MSFs)

Dengan persamaan (213) hanya dapat dipakai untuk magnitude 75 maka

untuk magnitude lebih kecil dan lebih besar dari 75 dapat dilihat hubungan

MSFs dengan Magnitude pada Gambar 27

19

Gambar 27 Kurva hubungan CRR dan (N1)60 untuk gempa dengan magnitude 75 dari data histori kasus Liquefaction

(Seed et al 1985)

Gambar 28 Kurva hubungan MSFs dan Magnitude ( Youd and Noble1997)

20

Tabel 26 Nilai MSFs

Magnitude Seed and Idriss (1982) Idriss (1984)

Abraseys (1988) Andrus and Stokoe (1997)

55 143 220 286 280 60 132 176 220 210 65 119 144 169 160 70 108 119 130 125 75 100 100 100 100 80 094 084 067 080 85 089 072 044 065

(Youd and Noble 1997)

e Menentukan Safety Factor

Pada analisa soil liquefaction akibat gempa safety factor dapat ditentukan

setelah didapatkan nilai dari CRR dan CSR (Noorzad et al2009) memberikan

formula untuk menentukan nilai SF dengan perbandingan nilai CRRCSR

SF = (221)

SF tersebut merupakan komponen terpenting dalam perhitungan untuk

memprediksi terjadi atau tidaknya soil liquefaction Jha dan Suzuki (2008)

memberikan sebuah hubungan antara besarnya harga SF dengan fenomena soil

liquefaction yang akan terjadi jika harga SF le 1 maka dapat dipastikan pada

daerah tersebut akan mengalami soil liquefaction tetapi bila harga SF gt 1 maka

tidak akan terjadi liquifaksi tanah pada daerah tersebut

24 Standard Penestration Test ( SPT )

Uji Penetrasi Standar (SPT) adalah metode umum dalam pengujian in situ yang

digunakan untuk menentukan sifat geoteknik bawah permukaan tanah Ini adalah tes

sederhana dan murah untuk memperkirakan kepadatan relatif tanah dan perkiraan

parameter kekuatan geser Deskripsi dan prosedur SPT menggunakan tabung sampel

standar berdinding tebal ke dalam tanah di dasar lubang dengan pukulan dari slide palu

dengan berat standar dan jarak jatuh Tabung sampel berupa tabung besi berukuran 150

21

mm didorong ke dalam tanah dan kemudian jumlah pukulan yang diperlukan untuk

tabung untuk masing-masing menembus 150 mm (6 inch) sampai dengan kedalaman

450 mm (18 inch) dicatat Jumlah pukulan yang diperlukan untuk kedua dan ketiga 6

inch penetrasi dilaporkan sebagai nilai SPT blowcount umum disebut sebagai

perlawanan penetrasi standar atau N-value

N-value memberikan indikasi kepadatan relatif dari tanah bawah permukaandan

digunakan dalam geoteknik korelasi empiris untuk memperkirakan kekuatan geser

approxiamative sifat tanah tersebut

Alat untuk Uji SPT ini dinamakan ldquosplit spoon samplerdquo

Standar Uji yang dipakai antara lain British Standard 1377-71990 ASTM

D3441 ASTM D1586 ndash 08 a

Gambar 29 Mekanisme Standard Penetration Test (SPT)

(httpwwwgeotechmissouriedu)

22

Gambar 210 Alat Pengambilan Contoh Tabung Belah

(httpwwwdistrodoccom)

Beberapa faktor yang mempengaruhi hasil SPT selain karakteristik butir seperti

tercantum dalam Tabel 27

Tabel 27 Faktor Koreksi Untuk SPT (Youd and Idriss 1997)

23

25 Penurunan Tanah (Settlement)

Soil liquefaction merupakan sebuah fenomena alam dimana tanah akan

mengalami perubahan sifat dari sifat zat padat menuju sifat zat cair akibat

meningkatnya tekanan air pori tanah dan berkurangnya tegangan gesernya

Fenomena ini dapat menyebabkan terjadinya penurunan tanah di area dimana

struktur jetty berada sehingga dikhawatirkan akan menyebabkan kegagalan atau

keruntuhan

Memperkirakan seberapa dalam penurunan tanah (settlement) yang akan

terjadi merupakan tugas yang paling penting untuk para praktisi teknik dalam

melakukan analisa terkait soil liquefaction Perhitungan kedalaman settlement dapat

dilihat pada persamaan 222

(222)

24

(halaman ini sengaja dikosongkan)

25

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

31 Skema Diagram Alir

Untuk mempermudah pelaksanaan penelitian maka disusun suatu diagram alir

(flowchart) sebagai berikut

Mulai

Studi Literatur

Perhitungan CSR Perhitungan menggunakan

persamaan

Perhitungan CRR (cyclic triaxial test

Dengan menggunakan cyclic triaxial test untuk mencari nilai

CRR

Gambar 31 Flowchart Penelitian

Pengumpulan Data Lingkungan Data gempa depth of soil layer

A

26

Kesimpulan dan Saran

Selesai

Perhitungan settlement menggunakan persamaan

Menghitung menggunakan nilai CRR dan CSR bila CSR gt CRR maka terjadi

Liquefaction

Gambar 32 Lanjutan Flowchart Penelitian

A

27

32 Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian Tugas Akhir ini dapat diuraikan sebagai berikut

1 Studi literatur

Studi literatur ini dilakukan untuk mencari dasar teori studi pustaka dari

penelitian terbaru mempelajari serta memahami paper jurnal dan buku-buku

yang berkaitan dengan tema penelitian yang dilakukan

2 Pengumpulan Data

Data-data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi

Data lingkungan yaitu data gempa bumi dan data tanah dimana struktur jetty

tersebut akan dibangun

3 Perhitungan Cyclic Stress Ratio (CSR)

Cyclic Stress Ratio (CSR) merupakan nilai perbandingan antara tegangan geser

rata-rata yang diakibatkan oleh gempa dengan tegangan vertikal efektif di tiap

lapisan Nilai CSR pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai

percepatan gempa Dengan menganggap nilai percepatan rata-rata akibat gempa

adalah 065 dari percepatan maksimum maka nilai tegangan geser rata-rata dapat

dihitung dengan rumus sebagai berikut (Seed et al1971)

4 Perhitungan Cyclic Resistance Ratio (CRR)

Cyclic Ressistance Ratio (CRR) yang merupakan ketahanan tanah untuk menahan

soil liquefaction Nilai CRR dapat diperoleh dengan beberapa cara berdasarkan

persamaan (Skempton 1986)

(N1)60 = NSPTCNCECBCRCS

5 Menghitung Dengan Menggunakan Nilai CSR dan CRR

Setelah didapatkan kedua parameter tersebut langkah yang harus dilakukan adalah

penentuan nilai Safety Factor (SF) Perhitungan nilai SF pada analisa soil

liquefaction yang diakibatkan oleh gempa harus dikalikan dengan Magnitude

Scaling Factor (MSF) Dan setelah harga SF didapatkan langkah terakhir adalah

menganalisa hasil tersebut apakah SF yang didapatkan dari hasil perhitungan

termasuk ke dalam kategori aman atau tidak

28

6 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)

Setelah mengetahui nilai SF ketika nilai SF le 1 maka akan mengalami soil

liquefaction sedangkan bila nilai SF gt 1 maka tidak akan terjadi soil liquefaction

Setelah mengetahui tanah mengalami soil liquefaction maka akan dilakukan

perhitungan penurunan tanah (settlement) Memperkirakan seberapa dalam

penurunan tanah (settlement) yang akan terjadi dengan menggunakan persamaan

sebagai berikut (Jeng dan Seymour 2007)

7 Kesimpulan dan Saran

Langkah terakhir adalah membuat kesimpulan dari keseluruhan proses yang

telah dilakukan sebelumnya serta memberikan jawaban atas permasalahan yang

ada Selanjutnya adalah memberikan saran berdasarkan hasil dari analisa untuk

dijadikan dasar pada penelitian selanjutnya baik terkait secara langsung pada

Tugas Akhir ini ataupun pada data-data dan metodologi yang nantinya akan

direferensi

29

BAB IV

ANALISA DAN PEMBAHASAN

41 Daerah Studi

Provinsi Papua Barat dengan luas wilayah secara keseluruhan sebesar

11536350 kmsup2 dan berpenduduk 2851999 orang Secara geografis terletak pada 124deg

- 132deg Bujur Timur dan 0deg - 4deg Lintang Selatan tepat berada di bawah garis

khatulistiwa dengan ketinggian 0-100 meter dari permukaan laut

Daerah studi yang akan digunakan yaitu berada di Kabupaten Teluk Bintuni

Luas wilayah Kabupaten Teluk Bintuni adalah 18114 kmsup2 atau meliputi 1302

wilayah Provinsi Papua Barat Kondisi topografi Kabupaten Teluk Bintuni 60 adalah

dataran rendah dan 40 adalah bergelombang hingga pegunungan Kawasan dataran

rendah dengan kemiringan lahan relatif datar sampai landai terdapat di wilayah pesisir

teluk dan kawasan sebelah barat yang berbatasan dengan Kabupaten Sorong

Gambar 41 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri

(Sumber Kasuri PSC Project Overview)

30

42 Pengumpulan Data

421 Data Gempa

Pada Gambar 42 merupakan peta sebaran gempa yang pernah terjadi di Provinsi

Papua Barat dan sekitarnya dimulai dari tahun 1900 ndash 2010 Pada peta sebaran gempa

tersebut dapat dilihat kekuatan gempa dengan magnitude ringan sampai dengan

magnitude yang besar

Gambar 42 Peta Epicentres Gempa Bumi dari Tahun 1900 ndash 2010

(Sumber Kasuri PSC Project Overview)

Pada peta gempa Indonesia berdasarkan SNI 03-1726-2002 Indonesia

ditetapkan terbagi dalam 6 wilayah gempa di mana wilayah gempa 1 adalah wilayah

dengan kegempaan paling rendah dan wilayah gempa 6 dengan kegempaan paling

tinggi Peta gempa merupakan peta wilayah yang menunjukan besaran percepatan tanah

dasar (PGA) Pembagian wilayah gempa ini didasarkan atas percepatan puncak batuan

dasar yang nilai rata-ratanya untuk setiap wilayah gempa dapat dilihat pada Gambar 43

dibawah

31

Gambar 43 Peta percepatan gempa maksimum di batuan dasar (SB) Indonesia dalam

SNI 03-1726-2002

(sumber BMKG Indonesia)

Berdasarkan peta percepatan puncak batuan dasar pada Gambar 43 maka dapat

dihubungkan dengan sebaran gempa pada Gambar 42 Dapat diketahui bahwa

Kabupaten Teluk Bintuni berada pada wilayah 5 amp 6 Akan tetapi percepatan ini hanya

pada batuan dasar saja Kecepatan di permukaan tanah dapat berbeda sesuai jenis

lapisan tanah seperti data pada tabel dibawah

Tabel 41 Percepatan puncak sesuai dengan pembagian wilayah gempa (sumber BMKG Indonesia)

32

Tabel 41 menunjukan untuk percepatan puncak muka tanah (Ao) memiliki nilai

yang berbeda pada setiap jenis tanah dan wilayah gempa Pada jenis tanah lunak

memiliki percepatan puncak tanah (Ao) yang lebih besar dibandingkan jenis tanah

lainnya

422 Data Tanah dan NSPT

Data yang diperoleh hanya sebatas data tanah dan NSPT akan tetapi data ndash data

tersebut dapat diolah untuk mencari nilai yang diperlukan Tipe tanah yang digunakan

adalah mud clayey silt sandy clayey silt clayey sandy silt clayey silt sand dan

gravelly sandy clayey sand Data tanah dapat dilihat didalam (Lampiran A) yang akan

dilampirkan dan nilai NSPT setiap kedalaman dapat dilihat pada Tabel 41 Setelah kita

mendapatkan massa jenis tanah kita dapat melanjutkan perhitungan

33

Tabel 41 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman

34

43 Identifikasi Bahaya

Bahaya yang diperkirakan akan terjadi di daerah studi adalah terjadinya

settlement (penurunan tanah) secara tiba ndash tiba yang disebabkan oleh soil liquefaction

Identifikasi dilakukan sampai kedalaman 30 m

Identifikasi terhadap bahaya ini terlebih dahulu dilakukan dengan cara

mengestimasikan CRR dan CSR berdasarkan data tanah yang telah diperoleh Setelah

diketahui harga CRR dan CSR untuk masing ndash masing lokasi langkah berikutnya

adalah menghitung MSFs langkah berikutnya menghitung Safety Factor (SF) dengan

menggunakan persamaan (215) Bila SF gt 1 maka dapat dipastikan tanah di daerah

studi tidak akan mengalamim soil liquefaction dan untuk bahaya settlement (penurunan

tanah) secara tiba ndash tiba dipastikan tidak akan terjadi pula Namun bila SF le 1 maka

daerah tersebut akan mengalami fenomena soil liquefaction dan kemungkinan

terjadinya settlement secara tiba ndash tiba akan terjadi

44 Analisa dan Pembahasan

441 Perhitungan nilai SF (Safety Factor)

Setelah didapatkan harga parameter-parameter CRR dan CSR (terlampir)

berikutnya adalah estimasi SF dengan menggunakan persamaan (215) SF merupakan

parameter terpenting dan mutlak yang harus diperhitungkan dalam proses identifikasi

bahaya yang disebabkan oleh proses soil liquefaction

Pada Gambar 44 sampai Gambar 47 merupakan grafik kedalaman terjadinya

soil liquefaction pada masing ndash masing besaran magnitude Hasil perhitungan SF

selengkapnya ditunjukan pada Tabel 41 sampai Tabel 45 dan dapat diketahui bahwa

harga SF untuk magnitude 5 ditemukan nilai SF gt 1 Nilai SF pada magnitude 5

adalah 5 dihampir setiap kedalaman Akan tetapi pada variasi gempa yang lain

ditemukan nilai SF lt 1 yang berarti diindikasikan terjadi soil liquefaction Pada

magnitude 6 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah 072

Magnitude 65 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah

059 Magnitude 7 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah

049 Dan pada magnitude 75 soil liquefaction dimulai dari kedalama 6 m nilai SF

terkecil adalah 41

35

Gambar 44 Permodelan kedalaman yang berpontensi soil liquefaction

Gambar 44 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 5

36

Gambar 45 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 6

37

Gambar 46 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 65

38

Gambar 47 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 7

39

Gambar 48 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 75

40

Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 014 02 5 No Liquefaction

1 014 019 5 No Liquefaction

2 015 019 5 No Liquefaction

3 017 019 5 No Liquefaction

4 02 019 5 No Liquefaction

5 022 019 5 No Liquefaction

6 024 019 127 No Liquefaction

7 025 021 123 No Liquefaction

8 026 022 119 No Liquefaction

9 027 023 116 No Liquefaction

10 029 024 122 No Liquefaction

11 031 024 128 No Liquefaction

12 033 024 135 No Liquefaction

13 033 024 135 No Liquefaction

14 033 024 136 No Liquefaction

15 032 024 132 No Liquefaction

16 04 024 167 No Liquefaction

17 047 023 201 No Liquefaction

18 054 023 235 No Liquefaction

19 061 022 271 No Liquefaction

20 068 022 309 No Liquefaction

21 075 021 354 No Liquefaction

22 101 02 492 No Liquefaction

23 567 02 5 No Liquefaction

24 561 019 5 No Liquefaction

25 554 019 5 No Liquefaction

26 546 019 5 No Liquefaction

27 538 019 5 No Liquefaction

28 53 018 5 No Liquefaction

29 524 018 5 No Liquefaction

30 081 018 461 No Liquefaction

41

Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 008 02 5 Non Liquefaction

1 009 019 5 Non Liquefaction

2 01 019 5 Non Liquefaction

3 011 019 5 Non Liquefaction

4 012 019 5 Non Liquefaction

5 014 019 5 Non Liquefaction

6 015 019 079 Terjadi Liquefaction

7 016 021 077 Terjadi Liquefaction

8 016 022 075 Terjadi Liquefaction

9 017 023 073 Terjadi Liquefaction

10 018 024 076 Terjadi Liquefaction

11 019 024 080 Terjadi Liquefaction

12 021 024 085 Terjadi Liquefaction

13 021 024 085 Terjadi Liquefaction

14 021 024 086 Terjadi Liquefaction

15 02 024 083 Terjadi Liquefaction

16 025 024 105 Non Liquefaction

17 03 023 126 Non Liquefaction

18 034 023 148 Non Liquefaction

19 038 022 17 Non Liquefaction

20 042 022 194 Non Liquefaction

21 047 021 222 Non Liquefaction

22 063 02 309 Non Liquefaction

23 356 02 5 Non Liquefaction

24 352 019 5 Non Liquefaction

25 347 019 5 Non Liquefaction

26 342 019 5 Non Liquefaction

27 337 019 5 Non Liquefaction

28 333 018 5 Non Liquefaction

29 329 018 5 Non Liquefaction

30 051 018 289 Non Liquefaction

42

Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 007 02 5 Non Liquefaction

1 007 019 5 Non Liquefaction

2 008 019 5 Non Liquefaction

3 009 019 5 Non Liquefaction

4 01 019 5 Non Liquefaction

5 011 019 5 Non Liquefaction

6 012 019 065 Terjadi Liquefaction

7 013 021 063 Terjadi Liquefaction

8 013 022 061 Terjadi Liquefaction

9 014 023 059 Terjadi Liquefaction

10 015 024 062 Terjadi Liquefaction

11 016 024 065 Terjadi Liquefaction

12 017 024 069 Terjadi Liquefaction

13 017 024 069 Terjadi Liquefaction

14 017 024 070 Terjadi Liquefaction

15 016 024 067 Terjadi Liquefaction

16 02 024 085 Terjadi Liquefaction

17 024 023 103 Non Liquefaction

18 028 023 12 Non Liquefaction

19 031 022 138 Non Liquefaction

20 034 022 158 Non Liquefaction

21 038 021 181 Non Liquefaction

22 052 02 251 Non Liquefaction

23 29 02 5 Non Liquefaction

24 286 019 5 Non Liquefaction

25 283 019 5 Non Liquefaction

26 279 019 5 Non Liquefaction

27 275 019 5 Non Liquefaction

28 271 018 5 Non Liquefaction

29 268 018 5 Non Liquefaction

30 042 018 235 Non Liquefaction

43

Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 006 02 5 Non Liquefaction

1 006 019 5 Non Liquefaction

2 006 019 5 Non Liquefaction

3 007 019 5 Non Liquefaction

4 008 019 5 Non Liquefaction

5 009 019 5 Non Liquefaction

6 01 019 054 Terjadi Liquefaction

7 011 021 052 Terjadi Liquefaction

8 011 022 050 Terjadi Liquefaction

9 011 023 049 Terjadi Liquefaction

10 012 024 051 Terjadi Liquefaction

11 013 024 054 Terjadi Liquefaction

12 014 024 057 Terjadi Liquefaction

13 014 024 057 Terjadi Liquefaction

14 014 024 058 Terjadi Liquefaction

15 013 024 056 Terjadi Liquefaction

16 017 024 071 Terjadi Liquefaction

17 02 023 085 Terjadi Liquefaction

18 023 023 099 Terjadi Liquefaction

19 026 022 114 Non Liquefaction

20 029 022 131 Non Liquefaction

21 032 021 149 Non Liquefaction

22 043 02 208 Non Liquefaction

23 24 02 5 Non Liquefaction

24 237 019 5 Non Liquefaction

25 234 019 5 Non Liquefaction

26 231 019 5 Non Liquefaction

27 227 019 5 Non Liquefaction

28 224 018 5 Non Liquefaction

29 222 018 5 Non Liquefaction

30 034 018 195 Non Liquefaction

44

Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 005 02 5 Non Liquefaction

1 005 019 5 Non Liquefaction

2 005 019 5 Non Liquefaction

3 006 019 5 Non Liquefaction

4 007 019 5 Non Liquefaction

5 008 019 5 Non Liquefaction

6 008 019 045 Terjadi Liquefaction

7 009 021 044 Terjadi Liquefaction

8 009 022 042 Terjadi Liquefaction

9 01 023 041 Terjadi Liquefaction

10 01 024 043 Terjadi Liquefaction

11 011 024 045 Terjadi Liquefaction

12 012 024 048 Terjadi Liquefaction

13 012 024 048 Terjadi Liquefaction

14 012 024 048 Terjadi Liquefaction

15 011 024 047 Terjadi Liquefaction

16 014 024 059 Terjadi Liquefaction

17 017 023 071 Terjadi Liquefaction

18 019 023 083 Terjadi Liquefaction

19 021 022 096 Terjadi Liquefaction

20 024 022 11 Non Liquefaction

21 027 021 125 Non Liquefaction

22 036 02 174 Non Liquefaction

23 201 02 5 Non Liquefaction

24 199 019 5 Non Liquefaction

25 196 019 5 Non Liquefaction

26 193 019 5 Non Liquefaction

27 191 019 5 Non Liquefaction

28 188 018 5 Non Liquefaction

29 186 018 5 Non Liquefaction

30 029 018 163 Non Liquefaction

45

442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)

Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6

mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami

penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry

sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman

total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat

perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai

Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk

perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai

Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan

tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar

terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195

meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter

46

Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75

47

Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7

48

Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65

49

Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6

50

Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 008 02 5 3554 037 3591

1 009 019 5 3554 034 3587

2 01 019 5 3554 029 3582

3 011 019 5 3554 023 3577

4 012 019 5 3554 017 3571

5 014 019 5 3554 009 3563

6 015 019 079 3554 0 3554

7 016 021 077 3149 0 3149

8 016 022 075 2762 0 2762

9 017 023 073 2381 0 2381

10 018 024 076 2013 0 2013

11 019 024 080 1661 0 1661

12 021 024 085 1324 0 1324

13 021 024 085 998 0 998

14 021 024 086 675 0 675

15 02 024 083 345 0 345

16 025 024 105 12 0 12

17 03 023 126 058 0 058

18 034 023 148 027 0 027

19 038 022 17 008 0 008

20 042 022 194 0 0 0

21 047 021 222 0 0 0

22 063 02 309 0 0 0

23 356 02 5 0 0 0

24 352 019 5 0 0 0

25 347 019 5 0 0 0

26 342 019 5 0 0 0

27 337 019 5 0 0 0

28 333 018 5 0 0 0

29 329 018 5 0 0 0

30 051 018 289 0 0 0

51

Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 007 02 5 3866 049 3915

1 007 019 5 3866 044 391

2 008 019 5 3866 038 3904

3 009 019 5 3866 031 3897

4 01 019 5 3866 023 3889

5 011 019 5 3866 012 3878

6 012 019 065 3866 0 3866

7 013 021 063 3462 0 3462

8 013 022 061 3075 0 3075

9 014 023 059 2694 0 2694

10 015 024 062 2325 0 2325

11 016 024 065 1973 0 1973

12 017 024 069 1633 0 1633

13 017 024 069 1298 0 1298

14 017 024 070 964 0 964

15 016 024 067 627 0 627

16 02 024 085 311 0 311

17 024 023 103 136 0 136

18 028 023 12 071 0 071

19 031 022 138 036 0 036

20 034 022 158 014 0 014

21 038 021 181 001 0 001

22 052 02 251 0 0 0

23 29 02 5 0 0 0

24 286 019 5 0 0 0

25 283 019 5 0 0 0

26 279 019 5 0 0 0

27 275 019 5 0 0 0

28 271 018 5 0 0 0

29 268 018 5 0 0 0

30 042 018 235 0 0 0

52

Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7

Depth

(m) CRR CSR FS

S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 006 02 5 4136 059 4195

1 006 019 5 4136 053 4189

2 006 019 5 4136 046 4182

3 007 019 5 4136 037 4173

4 008 019 5 4136 027 4164

5 009 019 5 4136 015 4151

6 01 019 054 4136 0 4136

7 011 021 052 3732 0 3732

8 011 022 050 3345 0 3345

9 011 023 049 2964 0 2964

10 012 024 051 2595 0 2595

11 013 024 054 2243 0 2243

12 014 024 057 1903 0 1903

13 014 024 057 1568 0 1568

14 014 024 058 1234 0 1234

15 013 024 056 897 0 897

16 017 024 071 576 0 576

17 02 023 085 303 0 303

18 023 023 099 144 0 144

19 026 022 114 072 0 072

20 029 022 131 033 0 033

21 032 021 149 009 0 009

22 043 02 208 0 0 0

23 24 02 5 0 0 0

24 237 019 5 0 0 0

25 234 019 5 0 0 0

26 231 019 5 0 0 0

27 227 019 5 0 0 0

28 224 018 5 0 0 0

29 222 018 5 0 0 0

30 034 018 195 0 0 0

53

Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 005 02 5 4372 067 4439

1 005 019 5 4372 061 4433

2 005 019 5 4372 052 4424

3 006 019 5 4372 042 4414

4 007 019 5 4372 031 4404

5 008 019 5 4372 017 4389

6 008 019 045 4372 0 4372

7 009 021 044 3968 0 3968

8 009 022 042 3581 0 3581

9 01 023 041 32 0 32

10 01 024 043 2832 0 2832

11 011 024 045 248 0 248

12 012 024 048 2139 0 2139

13 012 024 048 1804 0 1804

14 012 024 048 147 0 147

15 011 024 047 1133 0 1133

16 014 024 059 812 0 812

17 017 023 071 53 0 53

18 019 023 083 292 0 292

19 021 022 096 143 0 143

20 024 022 11 066 0 066

21 027 021 125 023 0 023

22 036 02 174 004 0 004

23 201 02 5 003 0 003

24 199 019 5 003 0 003

25 196 019 5 003 0 003

26 193 019 5 003 0 003

27 191 019 5 003 0 003

28 188 018 5 003 0 003

29 186 018 5 003 0 003

30 029 018 163 0 0 0

54

Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan

55

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

51 Kesimpulan

Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa

kesimpulan sebagai berikut

1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari

magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa

dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan

Soil Liquefaction

2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari

magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction

dimulai pada kedalaman 6 m

3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan

mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591

cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm

52 Saran

Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka

saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut

1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap

ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit

2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut

56

(halaman ini sengaja dikosongkan)

57

DAFTAR PUSTAKA

Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines

for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96

28ndash42 2008

Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟

Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51

Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool

andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological

Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998

Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985

Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di

Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013

Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon

2006

Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on

Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596

2008

Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in

Japanese) 1995

Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian

Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985

The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA

Balkema Rotterdam Netherlands1998

PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum

Jakarta2010

58

YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996

NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction

Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental

Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001

LAMPIRAN A

DATA TANAH

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

U D

S

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT

LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY

SAENGGA BH-4 COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

0

1

2

3 MUD

4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE

45 CLAYEY SILT WHITE

5

545 1 3 3 6

6

7 SANDY CLAYEY SILT GREY

795

8 1 2 3 5

9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN

95

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 24

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

1045 2 4 4 8

11

12 SANDY CLAYEY SILT GREY

1295

13 2 4 6 10

14

SANDY CLAYEY SILT GREY

15

1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10

16

17

1795

18 4 8 12 20

19

20 SANDY CLAYEY SILT BLACK

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 34

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

20

2045 10 12 16 28

21 CLAYEY SILTY SAND

22

2295

23 17 21 28 49

24

25

2544 18 34 26 60

26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED

27

279

28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60

CLAYEY SILT COMPACTED

29

30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 44 Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

30

2045 12 15 18 33

31

32

3295

SANDY CLAYEY SILT GREY

33 21 29 31 60

34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED

35 CLAYEY SILTY SAND GREY

3545 17 22 28 50

36 CLAYEY SILTY SAND BLACK

37 CLAYEY SILTY SAND BLACK

3795

20 24 30 54

38

39

40 BLACK SAND

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

LAMPIRAN B

OUTPUT CSR CALCULATION

Earthquake Magnitude = 50 Output Results

Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 60 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018

Earthquake Magnitude = 65

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 70

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m Depth

(m) ɣ

kNm3 Σ tsf

ɣ kNm3

Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs

wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020

1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019

2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019

3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019

4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019

5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019

6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019

7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021

8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022

9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024

11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024

12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024

13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024

14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024

15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024

16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024

17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023

18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023

19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022

20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022

21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021

22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020

23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020

24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019

25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019

26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019

27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019

28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018

29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018

30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 75 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

LAMPIRAN C

OUTPUT CRR CALCULATION

Magnitude 75

CRR Calculation from SPT or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 7 CRR Calculation from SPT

or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671

Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or

BPT data Depth

(m) SPT Cebs Cr sigma

tsf Cn (N1)60 Fines

d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009

8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019

19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027

22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036

23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2

24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2

25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031

LAMPIRAN D

LIQUEFACTION ANALYSIS

BIODATA PENULIS

Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret

1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara

Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD

Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1

Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis

melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus

pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis

melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan

terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN

Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam

rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi

kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah

menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2

periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST

MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo

Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo

1

BAB I

PENDAHULUAN

11 Latar Belakang

Genting Oil Kasuri Pte Ltd adalah operator yang dipersiapkan untuk

mengembangkan Blok Kasuri Perusahaan ini membutuhkan survei geofisika dan survei

geoteknik sebelum proses pengembangannya Salah satunya adalah pengembangan

struktur jetty disekitar lokasi pengembangan Dalam rangka mengoptimalkan survei

diperlukan pengumpulan data dan informasi untuk mendapatkan lokasi terbaik untuk

struktur jetty Namum penulis menganggap masih diperlukan analisis tentang soil

liquefaction pada lokasi ndash lokasi tersebut Analisa ini akan memberikan gambaran

mengenai stabilitas tanah di lokasi akibat beban gempa

Proyek terbaru yang saat ini sedang ditangani Genting Oil Kasuri Pte Ltd yaitu

lapangan migas Blok Kasuri yang lokasinya berada di teluk Bintuni terletak di Papua

Barat Ada 3 lokasi yang dipilih sebagai lokasi potensial untuk struktur jetty Lokasi 1

(Kastsuri) lokasi 2 (Sumuri) dan lokasi 3 (Bintuni)

Gambar 11 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri

(Sumber Kasuri PSC Project Overview)

Lokasi Proyek Genting Oil

Kasuri Papua Barat

2

Jetty adalah bangunan tegak lurus pantai yang diletakan di kedua sisi muara

sungai yang berfungsi untuk mengurangi pendangkalan alur oleh sedimen pantai

(Syahrin 2010)

Pada penggunaan muara sungai sebagai alur pelayaran pengendapan dimuara dapat

mengganggu lalu lintas kapal Untuk keperluan tersebut jetty harus panjang sampai

ujungnya berada di luar sedimen sepanjang pantai yang sangat berpengaruh terhadap

pembentukan endapan tersebut Pasir yang melintas didepan muara gelombang pecah

Dengan adanya struktur jetty panjang transport sedimen sepanjang pantai dapat

tertahan dan pada alur pelayaran kondisi gelombang tidak pecah selain itu alasan

panjang struktur jetty harus mengakomodasi draff kapal yang akan merapat

Ditinjau dari kondisi tanah dan kondisi lingkungan perairan tersebut terdapat

kemungkinan terjadinya soil liquefaction pada daerah struktur jetty tersebut Hal ini

dikarenakan oleh adanya pengaruh gelombang gempa bumi yang merambat di tanah

berpasir jenuh air Karena alasan tersebut maka diperlukan adanya analisa potensi soil

liquefaction untuk merencanakan seberapa kuat daya dukung tanah di sepanjang jalur

struktur jetty

Tugas akhir ini akan menganalisa kemungkinan terjadinya soil liquefaction dan

pengaruhnya terhadap struktur jetty

12 Perumusan Masalah

Adapun perumusan masalah yang akan dibahas dalam tugas akhir ini antara lain

sebagai berikut

1 Bagaimana kemungkinan terjadinya soil liquefaction diakibatkan gempa

bumi

2 Bagaimana pengaruh soil liquefaction terhadap struktur jetty khususnya

yang berkaitan dengan settlement yang mungkin terjadi

3

13 Tujuan Penelitian

Dari perumusan masalah diatas dapat diambil tujuan yang ingin dicapai dalam

tugas akhir ini adalah

1 Memperkirakan kemungkinan terjadinya soil liquefaction diakibatkan gempa

bumi

2 Memperkirakan kedalaman settlement yang mungkin terjadi

14 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penulisan Tugas Akhir ini adalah dapat mengetahui lokasi soil

liquefaction akibat gempa yang dapat menyebabkan kegagalan pada strukktur jetty

Hasil penelitian yang telah dilakukan diharapkan dapat dijadikan sebagai rujukan oleh

pihak terkait ataupun sebagai acuan untuk penelitian yang lebih lanjut dalam bidang

yang sama

15 Batasan Masalah

a) Penelitian mengambil studi kasus Genting Oil kasuri Pte Ltd

b) Data lingkungan sesuai data lapangan

c) Hanya meperhitungkan terjadinya soil liquefaction karena gempa bumi

d) Tidak memperhitungkan efek wave ndash induced liquefaction

16 Sistematika Penulisan

a) BAB I Pendahuluan menjelaskan tentang latar belakang penulisan

permasalahan yang dibahas dalam penulisan apa yang akan dilakukan

batasan masalah tujuan dan manfaat penulisan tugas akhir

b) BAB II Tinjauan pustaka dan dasar teori menjelaskan tentang dasar teori

dan tinjauan pustaka yang menjadi sumber referensi dalam tugas akhir ini

dibahas dalam bab dua

4

c) BAB III Metodologi Penelitian menjelaskan metodologi penelitian yang

akan digunakan untuk mengerjakan tugas akhir Penjelasan tentang

langkah-langkah analisa serta langkah permodelan dengan software

d) BAB IV Analisa data dan pembahasan membahas hasil dari analisa yang

telah dilakukan pada penelitian meliputi analisa hasil dan pembahasan

hasil analisa

e) BAB V Kesimpulan dan saran berisi tentang kesimpulan setelah dilakukan

analisa dan saran serta rekomendasi dari hasil pengerjaan tugas akhir

f) Daftar pustaka menampilkan seluruh informasi dan dokumen tertulis yang

dijadikan landasan dan pengembangan penelitian

5

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

21 Tinjauan Pustaka

Para ahli menyebutkan bahwa soil liquefaction adalah penyebab utama

kerusakan parah yang terjadi di wilayah Chi-chi Taiwan pada tahun 1999 lalu di

Kobe Jepang pada tahun 1996 serta wilayah Alaska pada tahun 1964 (The Japanese

Geotechnical Society 1998) Setelah pergerakan tanah akibat terjadinya gempa bumi di

daerah tersebut berhenti butiran ndash butiran tanah yang menjadi penyangga atau pondasi

bagi bangunan struktur yang ada di atasnya mengalami penurunan secara signifikan

Dan hal ini menyebabkan struktur ndash struktur tersebut mengalami kegagalan atau

keruntuhan

Soil liquefaction juga merujuk pada hilangnya kekuatan tanah pada keadaan

jenuh air atau dengan kata lain hilangnya sifat kohesi pada partikel tanah yang

diakibatkan oleh tekanan-tekanan air pada pori-pori tanah selama terjadinya beban

dinamik seperti gelombang seismik atau gelombang gempa Sladen et al (1985) juga

memberikan uraian mengenai soil liquefaction yaitu ldquoSoil liquefaction adalah sebuah

fenomena dimana massa tanah hilang dalam presentase yang sangat besar pada tahanan

gesernya akibat beban monotik siklik maupun beban kejut dimana beban tersebut

mengalir seperti sebuah cairan hingga tegangan geser partikel tanah tersebut rendah

seperti berkurangnya daya dukung geser yang dimilikinyardquo

Pada penelitian (Faisal 2010) mengungkapkan safety factor dari data periode

gempa 6 tahunan di titik SB1 sampai SB5 didapatkan hasil analisa bahwa soil

liquefaction terjadi pada saat magnitude 47 dengan nilai amax 036 dan saat magnitude

51 dengan nilai amax 089 Hasil analisa didapatkan bahwa soil liquefaction terjadi pada

saat magnitude 47

6

22 Dasar Teori

221 Soil Liquefaction

Soil liquefaction adalah fenomena dimana massa tanah hilang dalam presentase

yang sangat besar pada tahanan gesernya akibat beban monotik siklik maupun beban

kejut dimana beban tersebut mengalir seperti cairan hingga tegangan geser partikel

tersebut rendah seperti berkurangnya daya dukung geser yang dimilikinya (Sladen et al

1985)

Secara umum soil liquefaction hanya terjadi apabila suatu tanah memenuhi

syarat - syarat tertentu Jadi apabila tanah tersebut tidak memenuhi syarat tersebut maka

tanah tidak berpotensi untuk terjadi soil liquefaction Maka dari itu agar tidak terjadi

soil liquefaction perencana pembangunan harus menghindari tanah ndash tanah yang telah

memenuhi syarat terjadinya soil liquefaction Soil liquefaction biasanya terjadi pada

tanah atau lahan yang tidak terlalu padat Misalnya tanah yang terbentuk dari pasir atau

endapan bekas delta sungai Tanah semacam ini cenderung tidak padat sehingga

memiliki rongga yang banyak

Fenomena soil liquefaction lebih mudah dipahami apabila mengacu pada

Gambar 21 dan Gambar 22 serta persamaan (21) hingga persamaan (28)

Pada kondisi seperti pada Gambar 21 sebagian besar beban dipikul oleh air

sehingga pemikulan beban tersebut menjadi tidak stabil Hal tersebut dapat terjadi juga

pada beban dari gedung pada tanah yang mengalami soil liquefaction maka gedung

tersebut dapat berakibat tenggelam ke dalam tanah Dalam suatu kejadian yang lebih

ekstrim lagi tekanan air pori dapat menjadi sangat tinggi sehingga lebih banyak lagi

partikel yang terdorong sehingga tidak ada lagi yang berhubungan Dalam kasus-kasus

yang demikian kekuatan tanah itu akan menjadi sangat kecil dan akan bertindak lebih

seperti suatu zat cair dibanding suatu padat Pada Gambar 22 dijelaskan gaya ndash gaya

yang bekerja pada saat soil liquefaction

7

Gambar 21 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Terjadinya Soil Liquefaction Akibat Gempa Bumi

(sumber Internasional Navigation Association 2011)

Gambar 22 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Fenomena Soil Liquefaction a Gambar Skematis Mengenai Gaya-Gaya Yang Bekerja bInteraksi Gaya-Gaya Yang Bekerja c Vektor Gaya-

Gaya Yang Bekerja

(sumber The Japanese Geotechnical Society 1998)

8

Dari Gambar 22 dapat diketahui hubungan antara gaya normal (N dalam newton) gaya

geser (F dalam newton) dan sudut geser (120567)

tan Φ = (21)

dengan memperhitungkan faktor tekanan air ( u dalam Nm2) maka persamaan (21)

dapat dituliskan sebagai berikut

F = (N ndash Au) tan Φ (22)

Dimana A adalan luasan efektif dalam m2 Apabila kita membagi kedua ruas pada

persamaan (22) dengan A maka didapatkan

= ( ndash u ) tan Φ (23)

dengan

= τ (24)

= σ (25)

dimana τ adalah tegangan geser tanah (Nm2) dan σ adalah tegangan total (Nm2)

Subtitusi persamaan (24) dan ( 25) ke dalam persamaan (23) menghasilkan

τ = ( σ ndash u ) tan Φ (26)

Tegangan total adalah fungsi dari tegangan efektif dan tekanan air pori

σ = σrsquo + u (27)

maka persamaan (26) dapat ditulis sebagai berikut

τ = σrsquo tan Φ (28)

Dari persamaan (26) dan (28) dapat diindikasikan bahwa soil liquefaction dapat terjadi

apabila tekanan air pori naik hingga mendekati harga tegangan total Hal ini akan

menyebabkan hilangnya tegangan efektif (σʺ=0) sehingga tanah cenderung bersifat

seperti benda cair

9

222 Pengaruh Ukuran Butiran Tanah Terhadap Soil Liquefaction

Tekstur tanah biasa juga disebut besar butir tanah termasuk salah satu sifat

tanah yang paling sering ditetapkan Hal ini disebabkan karena tekstur tanah

berhubungan erat dengan pergerakan air dan zat terlarut udara pergerakan panas berat

volume tanah luas permukaan spesifik (specific surface) kemudahan tanah memadat

(compressibility) dan lain-lain (Hillel 1982)

Tanah memiliki ukuran diameter butiran yang beragam Berbagai lembaga

penelitian atau institusi mempunyai kriteria sendiri untuk pembagian fraksi partikel

tanah Pada Tabel 21 diperlihatkan sistem klasifikasi fraksi partikel menurut

International Soil Science Society (ISSS) United States Departement of Agriculture

(USDA) dan United States Public Roads Administration (USPRA)

Tabel 21 Klasifikasi Tekstur Tanah Menurut Beberapa Sistem

(Sumber Hillel 1982)

Tekstur tanah menunjukkan kasar dan halusnya tanah tekstur tanah merupakan

perbandingan antara butir - butir pasir debu dan liat Teksur tanah dibedakan

berdasarkan presentase kandungan pasir debu dan liat (Hadjowigeno 2002) Pada

Gambar 23 merupakan perbandingan sandy silt dan clay yang dikelompokkan atas

10

berbagai kelas tekstur seperti digambarkan pada segitiga tekstur Cara penggunaan

segitiga tekstur adalah sebagai berikut

Gambar 23 Segitiga Tekstur

(sumber publiclaborgwikisoil)

Dan soil liquefaction hanya terjadi pada butiran tanah berpasir Sedangkan pada

butiran kasar (gravels) dan butiran halus (clay) sulit untuk terjadi liquefaction

Granulometri yang seragam dengan 020 mm lt D50 le 040 mm adalah sensitif

terhadap liquefaction Bentuk butiran yang bulat atau bundar relatif lebih buruk

daripada yang berbentuk pipih atau angular bila dikaitkan dengan liquefaction Hal ini

merupakan awal langkah mengetahui potensi soil liquefaction Dimana menggunakan

data diameter butiran tanah yang terbagi antara daerah yang mudah terliquefaksi dan

daerah yang tidak terliquefaksi Tampak bahwa zone tanah terliquefaksi terletak pada

butiran pasir halus Pada Gambar 24 menunjukkan pengaruh dari granulometri butiran

tanah terhadap liquefaction

11

Gambar 24 Potensi Liquefaction Berdasarkan Diameter Butiran Tanah (sumber Oka F1995)

23 Soil Liquefaction Berdasarkan Data SPT (Standard Penetration Test)

Diatas telah dijelaskan bahwa soil liquefaction bisa diakibatkan oleh faktor

pemicu yang utama adalah terjadinya gempa bumi dan beban siklis yang disebabkan

oleh gelombang laut pada suatu area tertentu Dimana energi yang ditimbulkan tersebut

dapat menyebabkan tanah kehilangan kohesivitasnya dan cukup untuk mengakibatkan

soil liquefaction Dalam tugas akhir ini hanya menganalisa soil liquefaction akibat

gempa bumi Langkah ndash langkah yang digunakan sebagai berikut

a) SPT (Standard Penetration Test) correlation

Untuk menentukan korelasi empiris antara nilai N-SPT dengan berat jenis

tanah jenuh (γsat) untuk tanah kohesif dapat dilihat pada Tabel 22 di bawah

ini

12

Tabel 22 Korelasi antara nilai N-SPT dengan berat jenis tanah (γ)

SPT Penetration N-value

Konsistensi γ (kNmsup3)

lt 2 Very soft 11 - 16 2 ndash 4 Soft 11 - 16 4 ndash 8 Medium 17 - 20 8 ndash 15 Stiff 17 - 22

15 - 30 Very stiff 17 ndash 22 gt30 Hard 20 ndash 24

(Sumber Soil Mechanic Lambe amp Whitman from Terzaghi and Peck 1948

International Edition 1969)

Korelasi untuk menentukan berat jenis tanah (γ) dan berat jenis tanah jenuh

(γsat) pada tanah kohesif dan non kohesif dapat dilihat pada Tabel 23 Tabel

24 dan Tabel 25

Tabel 23 Korelasi Berat Jenis Tanah (γ) Untuk Tanah Non Kohensif dan

Kohensif

(sumber Soil Mechanics Whilliam T Whitman Robert V 1962)

13

Tabel 24 Korelasi Berat Jenis Tanah Jenuh (γsat) Untuk Tanah Non Kohensif

(sumber Soil Mechanics Whilliam T Whitman Robert V 1962)

Tabel 25 Nilai Tipikal Berat Volume Tanah

(Sumber NAVFAC 701)

14

b) Menentukan tegangan geser siklis dari partikel tanah

Gambar 25 Ilustrasi Gaya Seismik Arah Horizontal (Soil Dynamics and Earthquake Engineering 2009)

Pada Gambar 25 menunjukan adalah gaya seismik arah horizontal pada

tanah merupakan

= mass x acceleration (29)

Dimana mass = =

maka dengan mengganti nilai massa pada persamaan (29) didapatkan

= amax = σvo (210)

Dimana

W = berat total soil column

γt = berat total jenis tanah

z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan

dalam satuan meter

15

amax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)

σvo = tegangan vertikal total (Nmsup2)

Maksimum gaya geser sama dengan tegangan geser maksimum τmax

Persamaan kesetimbangan gaya dapat dilihat pada persamaan (211)

(211)

Pada persamaan (211) kemudian bagi kedua sisi dengan σ´vorsquo

(212)

Dengan mengurangi faktor rd ke sisi kanan tanah menjadi

(

(213)

Seed and idriss (1971) mengusulkan metode yang disederhanakan dengan

mengubah catatan gempa yang tidak teratur untuk siklus stress seragam dengan

mengasumsikan sebagai berikut

(214)

Berdasarkan persamaan (29) sampai (214) didapatkan rumus untuk

menghitung Cyclic Stress Ratio (CSR) CSR (Cyclic Stress Ratio) merupakan

nilai perbandingan antara tegangan geser rata-rata yang diakibatkan oleh gempa

dengan tegangan vertikal efektif di tiap lapisan Nilai CSR (Cyclic Stress Ratio)

pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai percepatan gempa Seed

and idriss (1971) menentukan nilai Cyclic Stress Ratio (CSR) dengan persamaan

yang merupakan perbandingan dari tegangan rata ndash rata dengan tengan efektif seperti

yang sudah dijabarkan pada persamaan ndash persamaan di atas maka untuk menghitung

CSR digunakan persamaan berikut

16

(215)

dengan

αmax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)

g = percepatan gravitasi bumi (ms2)

σv = tegangan vertikal total (Nmsup2)

σvrsquo = tegangan vertikal efektif (Nmsup2)

rd = faktor reduksi terhadap tegangan

Koefisien rd adalah nilai dari fleksibilitas tanah profil menurut Liao dan Whitman

(1986)

z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan dalam satuan

meter

Nilai rata ndash rata dari rd dihitung dari persamaan (216) dan digambarkan

dalam Gambar 26 merupakan nilai rata ndash rata dan rentang yang telah ditentukan

oleh Seed and Idriss (1971) rd yang dihitung dari persamaan (216) adalah rata ndash

rata dari rentangan yang besar dari rd dan nilai rentangan rd meningkat sesuai

dengan kedalaman (Gelosorkhi 1989) TF Blake (1996) menghitung harga rd

dengan persamaan (217)

(217)

17

Gambar 26 Perbandingan Antara rd Versus Kurva Kedalaman Dikembangkan Oleh Seed dan Idriss (1971) Dengan Penambahan Grafik Nilai Rata-Rata dari Persamaan

(216)

Sedangkan nilai percepatan horizontal akibat gempa bumi (amax) dihitung

dengan menggunakan persamaan (Joyner and Boore1981)

amax = -102 + 0249 M ndashlog R ndash 000255 R (218)

dengan

R = jarak episentrum (km)

M = Magnitude gempa

c) Menentukan CRR dari nilai (N1)60

Setelah didapatkan nilai (N1)60 dari uji SPT untuk evaluasi resistensi

liquefaction maka dapat dicari nilai Cyclic Resistance Ratio (CRR) dengan

rumus (Rauch1998)

CRR = + + - (219)

18

Persamaan (213) valid untuk (N1)60 lt 30 Untuk (N1)60 ge 30 butiran

tanah menjadi padat sehingga diklasifikasikan sebagai non-liquefiable yaitu

tidak akan terjadi liquefaction

d) Faktor koreksi lain

(N1)60 = NmCNCECBCRCS (220)

Dimana

Nm = diukur ketahanan penetrasi standar

CN = faktor untuk menormalkan Nm ke referensi umum efektif overburden

stress

CE = koreksi untuk palu rasio energi (ER)

CB = faktor koreksi untuk diameter lubang bor

CR = faktor koreksi untuk panjang batang

CS = koreksi untuk samplers liners

e) Menentukan Magnitude Scaling Factor (MSFs)

Dengan persamaan (213) hanya dapat dipakai untuk magnitude 75 maka

untuk magnitude lebih kecil dan lebih besar dari 75 dapat dilihat hubungan

MSFs dengan Magnitude pada Gambar 27

19

Gambar 27 Kurva hubungan CRR dan (N1)60 untuk gempa dengan magnitude 75 dari data histori kasus Liquefaction

(Seed et al 1985)

Gambar 28 Kurva hubungan MSFs dan Magnitude ( Youd and Noble1997)

20

Tabel 26 Nilai MSFs

Magnitude Seed and Idriss (1982) Idriss (1984)

Abraseys (1988) Andrus and Stokoe (1997)

55 143 220 286 280 60 132 176 220 210 65 119 144 169 160 70 108 119 130 125 75 100 100 100 100 80 094 084 067 080 85 089 072 044 065

(Youd and Noble 1997)

e Menentukan Safety Factor

Pada analisa soil liquefaction akibat gempa safety factor dapat ditentukan

setelah didapatkan nilai dari CRR dan CSR (Noorzad et al2009) memberikan

formula untuk menentukan nilai SF dengan perbandingan nilai CRRCSR

SF = (221)

SF tersebut merupakan komponen terpenting dalam perhitungan untuk

memprediksi terjadi atau tidaknya soil liquefaction Jha dan Suzuki (2008)

memberikan sebuah hubungan antara besarnya harga SF dengan fenomena soil

liquefaction yang akan terjadi jika harga SF le 1 maka dapat dipastikan pada

daerah tersebut akan mengalami soil liquefaction tetapi bila harga SF gt 1 maka

tidak akan terjadi liquifaksi tanah pada daerah tersebut

24 Standard Penestration Test ( SPT )

Uji Penetrasi Standar (SPT) adalah metode umum dalam pengujian in situ yang

digunakan untuk menentukan sifat geoteknik bawah permukaan tanah Ini adalah tes

sederhana dan murah untuk memperkirakan kepadatan relatif tanah dan perkiraan

parameter kekuatan geser Deskripsi dan prosedur SPT menggunakan tabung sampel

standar berdinding tebal ke dalam tanah di dasar lubang dengan pukulan dari slide palu

dengan berat standar dan jarak jatuh Tabung sampel berupa tabung besi berukuran 150

21

mm didorong ke dalam tanah dan kemudian jumlah pukulan yang diperlukan untuk

tabung untuk masing-masing menembus 150 mm (6 inch) sampai dengan kedalaman

450 mm (18 inch) dicatat Jumlah pukulan yang diperlukan untuk kedua dan ketiga 6

inch penetrasi dilaporkan sebagai nilai SPT blowcount umum disebut sebagai

perlawanan penetrasi standar atau N-value

N-value memberikan indikasi kepadatan relatif dari tanah bawah permukaandan

digunakan dalam geoteknik korelasi empiris untuk memperkirakan kekuatan geser

approxiamative sifat tanah tersebut

Alat untuk Uji SPT ini dinamakan ldquosplit spoon samplerdquo

Standar Uji yang dipakai antara lain British Standard 1377-71990 ASTM

D3441 ASTM D1586 ndash 08 a

Gambar 29 Mekanisme Standard Penetration Test (SPT)

(httpwwwgeotechmissouriedu)

22

Gambar 210 Alat Pengambilan Contoh Tabung Belah

(httpwwwdistrodoccom)

Beberapa faktor yang mempengaruhi hasil SPT selain karakteristik butir seperti

tercantum dalam Tabel 27

Tabel 27 Faktor Koreksi Untuk SPT (Youd and Idriss 1997)

23

25 Penurunan Tanah (Settlement)

Soil liquefaction merupakan sebuah fenomena alam dimana tanah akan

mengalami perubahan sifat dari sifat zat padat menuju sifat zat cair akibat

meningkatnya tekanan air pori tanah dan berkurangnya tegangan gesernya

Fenomena ini dapat menyebabkan terjadinya penurunan tanah di area dimana

struktur jetty berada sehingga dikhawatirkan akan menyebabkan kegagalan atau

keruntuhan

Memperkirakan seberapa dalam penurunan tanah (settlement) yang akan

terjadi merupakan tugas yang paling penting untuk para praktisi teknik dalam

melakukan analisa terkait soil liquefaction Perhitungan kedalaman settlement dapat

dilihat pada persamaan 222

(222)

24

(halaman ini sengaja dikosongkan)

25

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

31 Skema Diagram Alir

Untuk mempermudah pelaksanaan penelitian maka disusun suatu diagram alir

(flowchart) sebagai berikut

Mulai

Studi Literatur

Perhitungan CSR Perhitungan menggunakan

persamaan

Perhitungan CRR (cyclic triaxial test

Dengan menggunakan cyclic triaxial test untuk mencari nilai

CRR

Gambar 31 Flowchart Penelitian

Pengumpulan Data Lingkungan Data gempa depth of soil layer

A

26

Kesimpulan dan Saran

Selesai

Perhitungan settlement menggunakan persamaan

Menghitung menggunakan nilai CRR dan CSR bila CSR gt CRR maka terjadi

Liquefaction

Gambar 32 Lanjutan Flowchart Penelitian

A

27

32 Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian Tugas Akhir ini dapat diuraikan sebagai berikut

1 Studi literatur

Studi literatur ini dilakukan untuk mencari dasar teori studi pustaka dari

penelitian terbaru mempelajari serta memahami paper jurnal dan buku-buku

yang berkaitan dengan tema penelitian yang dilakukan

2 Pengumpulan Data

Data-data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi

Data lingkungan yaitu data gempa bumi dan data tanah dimana struktur jetty

tersebut akan dibangun

3 Perhitungan Cyclic Stress Ratio (CSR)

Cyclic Stress Ratio (CSR) merupakan nilai perbandingan antara tegangan geser

rata-rata yang diakibatkan oleh gempa dengan tegangan vertikal efektif di tiap

lapisan Nilai CSR pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai

percepatan gempa Dengan menganggap nilai percepatan rata-rata akibat gempa

adalah 065 dari percepatan maksimum maka nilai tegangan geser rata-rata dapat

dihitung dengan rumus sebagai berikut (Seed et al1971)

4 Perhitungan Cyclic Resistance Ratio (CRR)

Cyclic Ressistance Ratio (CRR) yang merupakan ketahanan tanah untuk menahan

soil liquefaction Nilai CRR dapat diperoleh dengan beberapa cara berdasarkan

persamaan (Skempton 1986)

(N1)60 = NSPTCNCECBCRCS

5 Menghitung Dengan Menggunakan Nilai CSR dan CRR

Setelah didapatkan kedua parameter tersebut langkah yang harus dilakukan adalah

penentuan nilai Safety Factor (SF) Perhitungan nilai SF pada analisa soil

liquefaction yang diakibatkan oleh gempa harus dikalikan dengan Magnitude

Scaling Factor (MSF) Dan setelah harga SF didapatkan langkah terakhir adalah

menganalisa hasil tersebut apakah SF yang didapatkan dari hasil perhitungan

termasuk ke dalam kategori aman atau tidak

28

6 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)

Setelah mengetahui nilai SF ketika nilai SF le 1 maka akan mengalami soil

liquefaction sedangkan bila nilai SF gt 1 maka tidak akan terjadi soil liquefaction

Setelah mengetahui tanah mengalami soil liquefaction maka akan dilakukan

perhitungan penurunan tanah (settlement) Memperkirakan seberapa dalam

penurunan tanah (settlement) yang akan terjadi dengan menggunakan persamaan

sebagai berikut (Jeng dan Seymour 2007)

7 Kesimpulan dan Saran

Langkah terakhir adalah membuat kesimpulan dari keseluruhan proses yang

telah dilakukan sebelumnya serta memberikan jawaban atas permasalahan yang

ada Selanjutnya adalah memberikan saran berdasarkan hasil dari analisa untuk

dijadikan dasar pada penelitian selanjutnya baik terkait secara langsung pada

Tugas Akhir ini ataupun pada data-data dan metodologi yang nantinya akan

direferensi

29

BAB IV

ANALISA DAN PEMBAHASAN

41 Daerah Studi

Provinsi Papua Barat dengan luas wilayah secara keseluruhan sebesar

11536350 kmsup2 dan berpenduduk 2851999 orang Secara geografis terletak pada 124deg

- 132deg Bujur Timur dan 0deg - 4deg Lintang Selatan tepat berada di bawah garis

khatulistiwa dengan ketinggian 0-100 meter dari permukaan laut

Daerah studi yang akan digunakan yaitu berada di Kabupaten Teluk Bintuni

Luas wilayah Kabupaten Teluk Bintuni adalah 18114 kmsup2 atau meliputi 1302

wilayah Provinsi Papua Barat Kondisi topografi Kabupaten Teluk Bintuni 60 adalah

dataran rendah dan 40 adalah bergelombang hingga pegunungan Kawasan dataran

rendah dengan kemiringan lahan relatif datar sampai landai terdapat di wilayah pesisir

teluk dan kawasan sebelah barat yang berbatasan dengan Kabupaten Sorong

Gambar 41 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri

(Sumber Kasuri PSC Project Overview)

30

42 Pengumpulan Data

421 Data Gempa

Pada Gambar 42 merupakan peta sebaran gempa yang pernah terjadi di Provinsi

Papua Barat dan sekitarnya dimulai dari tahun 1900 ndash 2010 Pada peta sebaran gempa

tersebut dapat dilihat kekuatan gempa dengan magnitude ringan sampai dengan

magnitude yang besar

Gambar 42 Peta Epicentres Gempa Bumi dari Tahun 1900 ndash 2010

(Sumber Kasuri PSC Project Overview)

Pada peta gempa Indonesia berdasarkan SNI 03-1726-2002 Indonesia

ditetapkan terbagi dalam 6 wilayah gempa di mana wilayah gempa 1 adalah wilayah

dengan kegempaan paling rendah dan wilayah gempa 6 dengan kegempaan paling

tinggi Peta gempa merupakan peta wilayah yang menunjukan besaran percepatan tanah

dasar (PGA) Pembagian wilayah gempa ini didasarkan atas percepatan puncak batuan

dasar yang nilai rata-ratanya untuk setiap wilayah gempa dapat dilihat pada Gambar 43

dibawah

31

Gambar 43 Peta percepatan gempa maksimum di batuan dasar (SB) Indonesia dalam

SNI 03-1726-2002

(sumber BMKG Indonesia)

Berdasarkan peta percepatan puncak batuan dasar pada Gambar 43 maka dapat

dihubungkan dengan sebaran gempa pada Gambar 42 Dapat diketahui bahwa

Kabupaten Teluk Bintuni berada pada wilayah 5 amp 6 Akan tetapi percepatan ini hanya

pada batuan dasar saja Kecepatan di permukaan tanah dapat berbeda sesuai jenis

lapisan tanah seperti data pada tabel dibawah

Tabel 41 Percepatan puncak sesuai dengan pembagian wilayah gempa (sumber BMKG Indonesia)

32

Tabel 41 menunjukan untuk percepatan puncak muka tanah (Ao) memiliki nilai

yang berbeda pada setiap jenis tanah dan wilayah gempa Pada jenis tanah lunak

memiliki percepatan puncak tanah (Ao) yang lebih besar dibandingkan jenis tanah

lainnya

422 Data Tanah dan NSPT

Data yang diperoleh hanya sebatas data tanah dan NSPT akan tetapi data ndash data

tersebut dapat diolah untuk mencari nilai yang diperlukan Tipe tanah yang digunakan

adalah mud clayey silt sandy clayey silt clayey sandy silt clayey silt sand dan

gravelly sandy clayey sand Data tanah dapat dilihat didalam (Lampiran A) yang akan

dilampirkan dan nilai NSPT setiap kedalaman dapat dilihat pada Tabel 41 Setelah kita

mendapatkan massa jenis tanah kita dapat melanjutkan perhitungan

33

Tabel 41 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman

34

43 Identifikasi Bahaya

Bahaya yang diperkirakan akan terjadi di daerah studi adalah terjadinya

settlement (penurunan tanah) secara tiba ndash tiba yang disebabkan oleh soil liquefaction

Identifikasi dilakukan sampai kedalaman 30 m

Identifikasi terhadap bahaya ini terlebih dahulu dilakukan dengan cara

mengestimasikan CRR dan CSR berdasarkan data tanah yang telah diperoleh Setelah

diketahui harga CRR dan CSR untuk masing ndash masing lokasi langkah berikutnya

adalah menghitung MSFs langkah berikutnya menghitung Safety Factor (SF) dengan

menggunakan persamaan (215) Bila SF gt 1 maka dapat dipastikan tanah di daerah

studi tidak akan mengalamim soil liquefaction dan untuk bahaya settlement (penurunan

tanah) secara tiba ndash tiba dipastikan tidak akan terjadi pula Namun bila SF le 1 maka

daerah tersebut akan mengalami fenomena soil liquefaction dan kemungkinan

terjadinya settlement secara tiba ndash tiba akan terjadi

44 Analisa dan Pembahasan

441 Perhitungan nilai SF (Safety Factor)

Setelah didapatkan harga parameter-parameter CRR dan CSR (terlampir)

berikutnya adalah estimasi SF dengan menggunakan persamaan (215) SF merupakan

parameter terpenting dan mutlak yang harus diperhitungkan dalam proses identifikasi

bahaya yang disebabkan oleh proses soil liquefaction

Pada Gambar 44 sampai Gambar 47 merupakan grafik kedalaman terjadinya

soil liquefaction pada masing ndash masing besaran magnitude Hasil perhitungan SF

selengkapnya ditunjukan pada Tabel 41 sampai Tabel 45 dan dapat diketahui bahwa

harga SF untuk magnitude 5 ditemukan nilai SF gt 1 Nilai SF pada magnitude 5

adalah 5 dihampir setiap kedalaman Akan tetapi pada variasi gempa yang lain

ditemukan nilai SF lt 1 yang berarti diindikasikan terjadi soil liquefaction Pada

magnitude 6 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah 072

Magnitude 65 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah

059 Magnitude 7 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah

049 Dan pada magnitude 75 soil liquefaction dimulai dari kedalama 6 m nilai SF

terkecil adalah 41

35

Gambar 44 Permodelan kedalaman yang berpontensi soil liquefaction

Gambar 44 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 5

36

Gambar 45 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 6

37

Gambar 46 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 65

38

Gambar 47 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 7

39

Gambar 48 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 75

40

Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 014 02 5 No Liquefaction

1 014 019 5 No Liquefaction

2 015 019 5 No Liquefaction

3 017 019 5 No Liquefaction

4 02 019 5 No Liquefaction

5 022 019 5 No Liquefaction

6 024 019 127 No Liquefaction

7 025 021 123 No Liquefaction

8 026 022 119 No Liquefaction

9 027 023 116 No Liquefaction

10 029 024 122 No Liquefaction

11 031 024 128 No Liquefaction

12 033 024 135 No Liquefaction

13 033 024 135 No Liquefaction

14 033 024 136 No Liquefaction

15 032 024 132 No Liquefaction

16 04 024 167 No Liquefaction

17 047 023 201 No Liquefaction

18 054 023 235 No Liquefaction

19 061 022 271 No Liquefaction

20 068 022 309 No Liquefaction

21 075 021 354 No Liquefaction

22 101 02 492 No Liquefaction

23 567 02 5 No Liquefaction

24 561 019 5 No Liquefaction

25 554 019 5 No Liquefaction

26 546 019 5 No Liquefaction

27 538 019 5 No Liquefaction

28 53 018 5 No Liquefaction

29 524 018 5 No Liquefaction

30 081 018 461 No Liquefaction

41

Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 008 02 5 Non Liquefaction

1 009 019 5 Non Liquefaction

2 01 019 5 Non Liquefaction

3 011 019 5 Non Liquefaction

4 012 019 5 Non Liquefaction

5 014 019 5 Non Liquefaction

6 015 019 079 Terjadi Liquefaction

7 016 021 077 Terjadi Liquefaction

8 016 022 075 Terjadi Liquefaction

9 017 023 073 Terjadi Liquefaction

10 018 024 076 Terjadi Liquefaction

11 019 024 080 Terjadi Liquefaction

12 021 024 085 Terjadi Liquefaction

13 021 024 085 Terjadi Liquefaction

14 021 024 086 Terjadi Liquefaction

15 02 024 083 Terjadi Liquefaction

16 025 024 105 Non Liquefaction

17 03 023 126 Non Liquefaction

18 034 023 148 Non Liquefaction

19 038 022 17 Non Liquefaction

20 042 022 194 Non Liquefaction

21 047 021 222 Non Liquefaction

22 063 02 309 Non Liquefaction

23 356 02 5 Non Liquefaction

24 352 019 5 Non Liquefaction

25 347 019 5 Non Liquefaction

26 342 019 5 Non Liquefaction

27 337 019 5 Non Liquefaction

28 333 018 5 Non Liquefaction

29 329 018 5 Non Liquefaction

30 051 018 289 Non Liquefaction

42

Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 007 02 5 Non Liquefaction

1 007 019 5 Non Liquefaction

2 008 019 5 Non Liquefaction

3 009 019 5 Non Liquefaction

4 01 019 5 Non Liquefaction

5 011 019 5 Non Liquefaction

6 012 019 065 Terjadi Liquefaction

7 013 021 063 Terjadi Liquefaction

8 013 022 061 Terjadi Liquefaction

9 014 023 059 Terjadi Liquefaction

10 015 024 062 Terjadi Liquefaction

11 016 024 065 Terjadi Liquefaction

12 017 024 069 Terjadi Liquefaction

13 017 024 069 Terjadi Liquefaction

14 017 024 070 Terjadi Liquefaction

15 016 024 067 Terjadi Liquefaction

16 02 024 085 Terjadi Liquefaction

17 024 023 103 Non Liquefaction

18 028 023 12 Non Liquefaction

19 031 022 138 Non Liquefaction

20 034 022 158 Non Liquefaction

21 038 021 181 Non Liquefaction

22 052 02 251 Non Liquefaction

23 29 02 5 Non Liquefaction

24 286 019 5 Non Liquefaction

25 283 019 5 Non Liquefaction

26 279 019 5 Non Liquefaction

27 275 019 5 Non Liquefaction

28 271 018 5 Non Liquefaction

29 268 018 5 Non Liquefaction

30 042 018 235 Non Liquefaction

43

Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 006 02 5 Non Liquefaction

1 006 019 5 Non Liquefaction

2 006 019 5 Non Liquefaction

3 007 019 5 Non Liquefaction

4 008 019 5 Non Liquefaction

5 009 019 5 Non Liquefaction

6 01 019 054 Terjadi Liquefaction

7 011 021 052 Terjadi Liquefaction

8 011 022 050 Terjadi Liquefaction

9 011 023 049 Terjadi Liquefaction

10 012 024 051 Terjadi Liquefaction

11 013 024 054 Terjadi Liquefaction

12 014 024 057 Terjadi Liquefaction

13 014 024 057 Terjadi Liquefaction

14 014 024 058 Terjadi Liquefaction

15 013 024 056 Terjadi Liquefaction

16 017 024 071 Terjadi Liquefaction

17 02 023 085 Terjadi Liquefaction

18 023 023 099 Terjadi Liquefaction

19 026 022 114 Non Liquefaction

20 029 022 131 Non Liquefaction

21 032 021 149 Non Liquefaction

22 043 02 208 Non Liquefaction

23 24 02 5 Non Liquefaction

24 237 019 5 Non Liquefaction

25 234 019 5 Non Liquefaction

26 231 019 5 Non Liquefaction

27 227 019 5 Non Liquefaction

28 224 018 5 Non Liquefaction

29 222 018 5 Non Liquefaction

30 034 018 195 Non Liquefaction

44

Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 005 02 5 Non Liquefaction

1 005 019 5 Non Liquefaction

2 005 019 5 Non Liquefaction

3 006 019 5 Non Liquefaction

4 007 019 5 Non Liquefaction

5 008 019 5 Non Liquefaction

6 008 019 045 Terjadi Liquefaction

7 009 021 044 Terjadi Liquefaction

8 009 022 042 Terjadi Liquefaction

9 01 023 041 Terjadi Liquefaction

10 01 024 043 Terjadi Liquefaction

11 011 024 045 Terjadi Liquefaction

12 012 024 048 Terjadi Liquefaction

13 012 024 048 Terjadi Liquefaction

14 012 024 048 Terjadi Liquefaction

15 011 024 047 Terjadi Liquefaction

16 014 024 059 Terjadi Liquefaction

17 017 023 071 Terjadi Liquefaction

18 019 023 083 Terjadi Liquefaction

19 021 022 096 Terjadi Liquefaction

20 024 022 11 Non Liquefaction

21 027 021 125 Non Liquefaction

22 036 02 174 Non Liquefaction

23 201 02 5 Non Liquefaction

24 199 019 5 Non Liquefaction

25 196 019 5 Non Liquefaction

26 193 019 5 Non Liquefaction

27 191 019 5 Non Liquefaction

28 188 018 5 Non Liquefaction

29 186 018 5 Non Liquefaction

30 029 018 163 Non Liquefaction

45

442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)

Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6

mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami

penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry

sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman

total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat

perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai

Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk

perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai

Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan

tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar

terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195

meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter

46

Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75

47

Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7

48

Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65

49

Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6

50

Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 008 02 5 3554 037 3591

1 009 019 5 3554 034 3587

2 01 019 5 3554 029 3582

3 011 019 5 3554 023 3577

4 012 019 5 3554 017 3571

5 014 019 5 3554 009 3563

6 015 019 079 3554 0 3554

7 016 021 077 3149 0 3149

8 016 022 075 2762 0 2762

9 017 023 073 2381 0 2381

10 018 024 076 2013 0 2013

11 019 024 080 1661 0 1661

12 021 024 085 1324 0 1324

13 021 024 085 998 0 998

14 021 024 086 675 0 675

15 02 024 083 345 0 345

16 025 024 105 12 0 12

17 03 023 126 058 0 058

18 034 023 148 027 0 027

19 038 022 17 008 0 008

20 042 022 194 0 0 0

21 047 021 222 0 0 0

22 063 02 309 0 0 0

23 356 02 5 0 0 0

24 352 019 5 0 0 0

25 347 019 5 0 0 0

26 342 019 5 0 0 0

27 337 019 5 0 0 0

28 333 018 5 0 0 0

29 329 018 5 0 0 0

30 051 018 289 0 0 0

51

Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 007 02 5 3866 049 3915

1 007 019 5 3866 044 391

2 008 019 5 3866 038 3904

3 009 019 5 3866 031 3897

4 01 019 5 3866 023 3889

5 011 019 5 3866 012 3878

6 012 019 065 3866 0 3866

7 013 021 063 3462 0 3462

8 013 022 061 3075 0 3075

9 014 023 059 2694 0 2694

10 015 024 062 2325 0 2325

11 016 024 065 1973 0 1973

12 017 024 069 1633 0 1633

13 017 024 069 1298 0 1298

14 017 024 070 964 0 964

15 016 024 067 627 0 627

16 02 024 085 311 0 311

17 024 023 103 136 0 136

18 028 023 12 071 0 071

19 031 022 138 036 0 036

20 034 022 158 014 0 014

21 038 021 181 001 0 001

22 052 02 251 0 0 0

23 29 02 5 0 0 0

24 286 019 5 0 0 0

25 283 019 5 0 0 0

26 279 019 5 0 0 0

27 275 019 5 0 0 0

28 271 018 5 0 0 0

29 268 018 5 0 0 0

30 042 018 235 0 0 0

52

Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7

Depth

(m) CRR CSR FS

S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 006 02 5 4136 059 4195

1 006 019 5 4136 053 4189

2 006 019 5 4136 046 4182

3 007 019 5 4136 037 4173

4 008 019 5 4136 027 4164

5 009 019 5 4136 015 4151

6 01 019 054 4136 0 4136

7 011 021 052 3732 0 3732

8 011 022 050 3345 0 3345

9 011 023 049 2964 0 2964

10 012 024 051 2595 0 2595

11 013 024 054 2243 0 2243

12 014 024 057 1903 0 1903

13 014 024 057 1568 0 1568

14 014 024 058 1234 0 1234

15 013 024 056 897 0 897

16 017 024 071 576 0 576

17 02 023 085 303 0 303

18 023 023 099 144 0 144

19 026 022 114 072 0 072

20 029 022 131 033 0 033

21 032 021 149 009 0 009

22 043 02 208 0 0 0

23 24 02 5 0 0 0

24 237 019 5 0 0 0

25 234 019 5 0 0 0

26 231 019 5 0 0 0

27 227 019 5 0 0 0

28 224 018 5 0 0 0

29 222 018 5 0 0 0

30 034 018 195 0 0 0

53

Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 005 02 5 4372 067 4439

1 005 019 5 4372 061 4433

2 005 019 5 4372 052 4424

3 006 019 5 4372 042 4414

4 007 019 5 4372 031 4404

5 008 019 5 4372 017 4389

6 008 019 045 4372 0 4372

7 009 021 044 3968 0 3968

8 009 022 042 3581 0 3581

9 01 023 041 32 0 32

10 01 024 043 2832 0 2832

11 011 024 045 248 0 248

12 012 024 048 2139 0 2139

13 012 024 048 1804 0 1804

14 012 024 048 147 0 147

15 011 024 047 1133 0 1133

16 014 024 059 812 0 812

17 017 023 071 53 0 53

18 019 023 083 292 0 292

19 021 022 096 143 0 143

20 024 022 11 066 0 066

21 027 021 125 023 0 023

22 036 02 174 004 0 004

23 201 02 5 003 0 003

24 199 019 5 003 0 003

25 196 019 5 003 0 003

26 193 019 5 003 0 003

27 191 019 5 003 0 003

28 188 018 5 003 0 003

29 186 018 5 003 0 003

30 029 018 163 0 0 0

54

Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan

55

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

51 Kesimpulan

Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa

kesimpulan sebagai berikut

1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari

magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa

dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan

Soil Liquefaction

2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari

magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction

dimulai pada kedalaman 6 m

3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan

mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591

cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm

52 Saran

Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka

saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut

1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap

ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit

2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut

56

(halaman ini sengaja dikosongkan)

57

DAFTAR PUSTAKA

Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines

for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96

28ndash42 2008

Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟

Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51

Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool

andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological

Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998

Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985

Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di

Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013

Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon

2006

Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on

Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596

2008

Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in

Japanese) 1995

Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian

Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985

The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA

Balkema Rotterdam Netherlands1998

PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum

Jakarta2010

58

YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996

NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction

Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental

Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001

LAMPIRAN A

DATA TANAH

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

U D

S

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT

LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY

SAENGGA BH-4 COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

0

1

2

3 MUD

4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE

45 CLAYEY SILT WHITE

5

545 1 3 3 6

6

7 SANDY CLAYEY SILT GREY

795

8 1 2 3 5

9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN

95

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 24

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

1045 2 4 4 8

11

12 SANDY CLAYEY SILT GREY

1295

13 2 4 6 10

14

SANDY CLAYEY SILT GREY

15

1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10

16

17

1795

18 4 8 12 20

19

20 SANDY CLAYEY SILT BLACK

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 34

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

20

2045 10 12 16 28

21 CLAYEY SILTY SAND

22

2295

23 17 21 28 49

24

25

2544 18 34 26 60

26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED

27

279

28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60

CLAYEY SILT COMPACTED

29

30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 44 Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

30

2045 12 15 18 33

31

32

3295

SANDY CLAYEY SILT GREY

33 21 29 31 60

34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED

35 CLAYEY SILTY SAND GREY

3545 17 22 28 50

36 CLAYEY SILTY SAND BLACK

37 CLAYEY SILTY SAND BLACK

3795

20 24 30 54

38

39

40 BLACK SAND

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

LAMPIRAN B

OUTPUT CSR CALCULATION

Earthquake Magnitude = 50 Output Results

Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 60 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018

Earthquake Magnitude = 65

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 70

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m Depth

(m) ɣ

kNm3 Σ tsf

ɣ kNm3

Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs

wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020

1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019

2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019

3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019

4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019

5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019

6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019

7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021

8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022

9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024

11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024

12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024

13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024

14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024

15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024

16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024

17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023

18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023

19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022

20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022

21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021

22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020

23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020

24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019

25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019

26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019

27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019

28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018

29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018

30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 75 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

LAMPIRAN C

OUTPUT CRR CALCULATION

Magnitude 75

CRR Calculation from SPT or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 7 CRR Calculation from SPT

or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671

Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or

BPT data Depth

(m) SPT Cebs Cr sigma

tsf Cn (N1)60 Fines

d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009

8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019

19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027

22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036

23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2

24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2

25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031

LAMPIRAN D

LIQUEFACTION ANALYSIS

BIODATA PENULIS

Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret

1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara

Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD

Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1

Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis

melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus

pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis

melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan

terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN

Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam

rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi

kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah

menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2

periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST

MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo

Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo

2

Jetty adalah bangunan tegak lurus pantai yang diletakan di kedua sisi muara

sungai yang berfungsi untuk mengurangi pendangkalan alur oleh sedimen pantai

(Syahrin 2010)

Pada penggunaan muara sungai sebagai alur pelayaran pengendapan dimuara dapat

mengganggu lalu lintas kapal Untuk keperluan tersebut jetty harus panjang sampai

ujungnya berada di luar sedimen sepanjang pantai yang sangat berpengaruh terhadap

pembentukan endapan tersebut Pasir yang melintas didepan muara gelombang pecah

Dengan adanya struktur jetty panjang transport sedimen sepanjang pantai dapat

tertahan dan pada alur pelayaran kondisi gelombang tidak pecah selain itu alasan

panjang struktur jetty harus mengakomodasi draff kapal yang akan merapat

Ditinjau dari kondisi tanah dan kondisi lingkungan perairan tersebut terdapat

kemungkinan terjadinya soil liquefaction pada daerah struktur jetty tersebut Hal ini

dikarenakan oleh adanya pengaruh gelombang gempa bumi yang merambat di tanah

berpasir jenuh air Karena alasan tersebut maka diperlukan adanya analisa potensi soil

liquefaction untuk merencanakan seberapa kuat daya dukung tanah di sepanjang jalur

struktur jetty

Tugas akhir ini akan menganalisa kemungkinan terjadinya soil liquefaction dan

pengaruhnya terhadap struktur jetty

12 Perumusan Masalah

Adapun perumusan masalah yang akan dibahas dalam tugas akhir ini antara lain

sebagai berikut

1 Bagaimana kemungkinan terjadinya soil liquefaction diakibatkan gempa

bumi

2 Bagaimana pengaruh soil liquefaction terhadap struktur jetty khususnya

yang berkaitan dengan settlement yang mungkin terjadi

3

13 Tujuan Penelitian

Dari perumusan masalah diatas dapat diambil tujuan yang ingin dicapai dalam

tugas akhir ini adalah

1 Memperkirakan kemungkinan terjadinya soil liquefaction diakibatkan gempa

bumi

2 Memperkirakan kedalaman settlement yang mungkin terjadi

14 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penulisan Tugas Akhir ini adalah dapat mengetahui lokasi soil

liquefaction akibat gempa yang dapat menyebabkan kegagalan pada strukktur jetty

Hasil penelitian yang telah dilakukan diharapkan dapat dijadikan sebagai rujukan oleh

pihak terkait ataupun sebagai acuan untuk penelitian yang lebih lanjut dalam bidang

yang sama

15 Batasan Masalah

a) Penelitian mengambil studi kasus Genting Oil kasuri Pte Ltd

b) Data lingkungan sesuai data lapangan

c) Hanya meperhitungkan terjadinya soil liquefaction karena gempa bumi

d) Tidak memperhitungkan efek wave ndash induced liquefaction

16 Sistematika Penulisan

a) BAB I Pendahuluan menjelaskan tentang latar belakang penulisan

permasalahan yang dibahas dalam penulisan apa yang akan dilakukan

batasan masalah tujuan dan manfaat penulisan tugas akhir

b) BAB II Tinjauan pustaka dan dasar teori menjelaskan tentang dasar teori

dan tinjauan pustaka yang menjadi sumber referensi dalam tugas akhir ini

dibahas dalam bab dua

4

c) BAB III Metodologi Penelitian menjelaskan metodologi penelitian yang

akan digunakan untuk mengerjakan tugas akhir Penjelasan tentang

langkah-langkah analisa serta langkah permodelan dengan software

d) BAB IV Analisa data dan pembahasan membahas hasil dari analisa yang

telah dilakukan pada penelitian meliputi analisa hasil dan pembahasan

hasil analisa

e) BAB V Kesimpulan dan saran berisi tentang kesimpulan setelah dilakukan

analisa dan saran serta rekomendasi dari hasil pengerjaan tugas akhir

f) Daftar pustaka menampilkan seluruh informasi dan dokumen tertulis yang

dijadikan landasan dan pengembangan penelitian

5

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

21 Tinjauan Pustaka

Para ahli menyebutkan bahwa soil liquefaction adalah penyebab utama

kerusakan parah yang terjadi di wilayah Chi-chi Taiwan pada tahun 1999 lalu di

Kobe Jepang pada tahun 1996 serta wilayah Alaska pada tahun 1964 (The Japanese

Geotechnical Society 1998) Setelah pergerakan tanah akibat terjadinya gempa bumi di

daerah tersebut berhenti butiran ndash butiran tanah yang menjadi penyangga atau pondasi

bagi bangunan struktur yang ada di atasnya mengalami penurunan secara signifikan

Dan hal ini menyebabkan struktur ndash struktur tersebut mengalami kegagalan atau

keruntuhan

Soil liquefaction juga merujuk pada hilangnya kekuatan tanah pada keadaan

jenuh air atau dengan kata lain hilangnya sifat kohesi pada partikel tanah yang

diakibatkan oleh tekanan-tekanan air pada pori-pori tanah selama terjadinya beban

dinamik seperti gelombang seismik atau gelombang gempa Sladen et al (1985) juga

memberikan uraian mengenai soil liquefaction yaitu ldquoSoil liquefaction adalah sebuah

fenomena dimana massa tanah hilang dalam presentase yang sangat besar pada tahanan

gesernya akibat beban monotik siklik maupun beban kejut dimana beban tersebut

mengalir seperti sebuah cairan hingga tegangan geser partikel tanah tersebut rendah

seperti berkurangnya daya dukung geser yang dimilikinyardquo

Pada penelitian (Faisal 2010) mengungkapkan safety factor dari data periode

gempa 6 tahunan di titik SB1 sampai SB5 didapatkan hasil analisa bahwa soil

liquefaction terjadi pada saat magnitude 47 dengan nilai amax 036 dan saat magnitude

51 dengan nilai amax 089 Hasil analisa didapatkan bahwa soil liquefaction terjadi pada

saat magnitude 47

6

22 Dasar Teori

221 Soil Liquefaction

Soil liquefaction adalah fenomena dimana massa tanah hilang dalam presentase

yang sangat besar pada tahanan gesernya akibat beban monotik siklik maupun beban

kejut dimana beban tersebut mengalir seperti cairan hingga tegangan geser partikel

tersebut rendah seperti berkurangnya daya dukung geser yang dimilikinya (Sladen et al

1985)

Secara umum soil liquefaction hanya terjadi apabila suatu tanah memenuhi

syarat - syarat tertentu Jadi apabila tanah tersebut tidak memenuhi syarat tersebut maka

tanah tidak berpotensi untuk terjadi soil liquefaction Maka dari itu agar tidak terjadi

soil liquefaction perencana pembangunan harus menghindari tanah ndash tanah yang telah

memenuhi syarat terjadinya soil liquefaction Soil liquefaction biasanya terjadi pada

tanah atau lahan yang tidak terlalu padat Misalnya tanah yang terbentuk dari pasir atau

endapan bekas delta sungai Tanah semacam ini cenderung tidak padat sehingga

memiliki rongga yang banyak

Fenomena soil liquefaction lebih mudah dipahami apabila mengacu pada

Gambar 21 dan Gambar 22 serta persamaan (21) hingga persamaan (28)

Pada kondisi seperti pada Gambar 21 sebagian besar beban dipikul oleh air

sehingga pemikulan beban tersebut menjadi tidak stabil Hal tersebut dapat terjadi juga

pada beban dari gedung pada tanah yang mengalami soil liquefaction maka gedung

tersebut dapat berakibat tenggelam ke dalam tanah Dalam suatu kejadian yang lebih

ekstrim lagi tekanan air pori dapat menjadi sangat tinggi sehingga lebih banyak lagi

partikel yang terdorong sehingga tidak ada lagi yang berhubungan Dalam kasus-kasus

yang demikian kekuatan tanah itu akan menjadi sangat kecil dan akan bertindak lebih

seperti suatu zat cair dibanding suatu padat Pada Gambar 22 dijelaskan gaya ndash gaya

yang bekerja pada saat soil liquefaction

7

Gambar 21 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Terjadinya Soil Liquefaction Akibat Gempa Bumi

(sumber Internasional Navigation Association 2011)

Gambar 22 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Fenomena Soil Liquefaction a Gambar Skematis Mengenai Gaya-Gaya Yang Bekerja bInteraksi Gaya-Gaya Yang Bekerja c Vektor Gaya-

Gaya Yang Bekerja

(sumber The Japanese Geotechnical Society 1998)

8

Dari Gambar 22 dapat diketahui hubungan antara gaya normal (N dalam newton) gaya

geser (F dalam newton) dan sudut geser (120567)

tan Φ = (21)

dengan memperhitungkan faktor tekanan air ( u dalam Nm2) maka persamaan (21)

dapat dituliskan sebagai berikut

F = (N ndash Au) tan Φ (22)

Dimana A adalan luasan efektif dalam m2 Apabila kita membagi kedua ruas pada

persamaan (22) dengan A maka didapatkan

= ( ndash u ) tan Φ (23)

dengan

= τ (24)

= σ (25)

dimana τ adalah tegangan geser tanah (Nm2) dan σ adalah tegangan total (Nm2)

Subtitusi persamaan (24) dan ( 25) ke dalam persamaan (23) menghasilkan

τ = ( σ ndash u ) tan Φ (26)

Tegangan total adalah fungsi dari tegangan efektif dan tekanan air pori

σ = σrsquo + u (27)

maka persamaan (26) dapat ditulis sebagai berikut

τ = σrsquo tan Φ (28)

Dari persamaan (26) dan (28) dapat diindikasikan bahwa soil liquefaction dapat terjadi

apabila tekanan air pori naik hingga mendekati harga tegangan total Hal ini akan

menyebabkan hilangnya tegangan efektif (σʺ=0) sehingga tanah cenderung bersifat

seperti benda cair

9

222 Pengaruh Ukuran Butiran Tanah Terhadap Soil Liquefaction

Tekstur tanah biasa juga disebut besar butir tanah termasuk salah satu sifat

tanah yang paling sering ditetapkan Hal ini disebabkan karena tekstur tanah

berhubungan erat dengan pergerakan air dan zat terlarut udara pergerakan panas berat

volume tanah luas permukaan spesifik (specific surface) kemudahan tanah memadat

(compressibility) dan lain-lain (Hillel 1982)

Tanah memiliki ukuran diameter butiran yang beragam Berbagai lembaga

penelitian atau institusi mempunyai kriteria sendiri untuk pembagian fraksi partikel

tanah Pada Tabel 21 diperlihatkan sistem klasifikasi fraksi partikel menurut

International Soil Science Society (ISSS) United States Departement of Agriculture

(USDA) dan United States Public Roads Administration (USPRA)

Tabel 21 Klasifikasi Tekstur Tanah Menurut Beberapa Sistem

(Sumber Hillel 1982)

Tekstur tanah menunjukkan kasar dan halusnya tanah tekstur tanah merupakan

perbandingan antara butir - butir pasir debu dan liat Teksur tanah dibedakan

berdasarkan presentase kandungan pasir debu dan liat (Hadjowigeno 2002) Pada

Gambar 23 merupakan perbandingan sandy silt dan clay yang dikelompokkan atas

10

berbagai kelas tekstur seperti digambarkan pada segitiga tekstur Cara penggunaan

segitiga tekstur adalah sebagai berikut

Gambar 23 Segitiga Tekstur

(sumber publiclaborgwikisoil)

Dan soil liquefaction hanya terjadi pada butiran tanah berpasir Sedangkan pada

butiran kasar (gravels) dan butiran halus (clay) sulit untuk terjadi liquefaction

Granulometri yang seragam dengan 020 mm lt D50 le 040 mm adalah sensitif

terhadap liquefaction Bentuk butiran yang bulat atau bundar relatif lebih buruk

daripada yang berbentuk pipih atau angular bila dikaitkan dengan liquefaction Hal ini

merupakan awal langkah mengetahui potensi soil liquefaction Dimana menggunakan

data diameter butiran tanah yang terbagi antara daerah yang mudah terliquefaksi dan

daerah yang tidak terliquefaksi Tampak bahwa zone tanah terliquefaksi terletak pada

butiran pasir halus Pada Gambar 24 menunjukkan pengaruh dari granulometri butiran

tanah terhadap liquefaction

11

Gambar 24 Potensi Liquefaction Berdasarkan Diameter Butiran Tanah (sumber Oka F1995)

23 Soil Liquefaction Berdasarkan Data SPT (Standard Penetration Test)

Diatas telah dijelaskan bahwa soil liquefaction bisa diakibatkan oleh faktor

pemicu yang utama adalah terjadinya gempa bumi dan beban siklis yang disebabkan

oleh gelombang laut pada suatu area tertentu Dimana energi yang ditimbulkan tersebut

dapat menyebabkan tanah kehilangan kohesivitasnya dan cukup untuk mengakibatkan

soil liquefaction Dalam tugas akhir ini hanya menganalisa soil liquefaction akibat

gempa bumi Langkah ndash langkah yang digunakan sebagai berikut

a) SPT (Standard Penetration Test) correlation

Untuk menentukan korelasi empiris antara nilai N-SPT dengan berat jenis

tanah jenuh (γsat) untuk tanah kohesif dapat dilihat pada Tabel 22 di bawah

ini

12

Tabel 22 Korelasi antara nilai N-SPT dengan berat jenis tanah (γ)

SPT Penetration N-value

Konsistensi γ (kNmsup3)

lt 2 Very soft 11 - 16 2 ndash 4 Soft 11 - 16 4 ndash 8 Medium 17 - 20 8 ndash 15 Stiff 17 - 22

15 - 30 Very stiff 17 ndash 22 gt30 Hard 20 ndash 24

(Sumber Soil Mechanic Lambe amp Whitman from Terzaghi and Peck 1948

International Edition 1969)

Korelasi untuk menentukan berat jenis tanah (γ) dan berat jenis tanah jenuh

(γsat) pada tanah kohesif dan non kohesif dapat dilihat pada Tabel 23 Tabel

24 dan Tabel 25

Tabel 23 Korelasi Berat Jenis Tanah (γ) Untuk Tanah Non Kohensif dan

Kohensif

(sumber Soil Mechanics Whilliam T Whitman Robert V 1962)

13

Tabel 24 Korelasi Berat Jenis Tanah Jenuh (γsat) Untuk Tanah Non Kohensif

(sumber Soil Mechanics Whilliam T Whitman Robert V 1962)

Tabel 25 Nilai Tipikal Berat Volume Tanah

(Sumber NAVFAC 701)

14

b) Menentukan tegangan geser siklis dari partikel tanah

Gambar 25 Ilustrasi Gaya Seismik Arah Horizontal (Soil Dynamics and Earthquake Engineering 2009)

Pada Gambar 25 menunjukan adalah gaya seismik arah horizontal pada

tanah merupakan

= mass x acceleration (29)

Dimana mass = =

maka dengan mengganti nilai massa pada persamaan (29) didapatkan

= amax = σvo (210)

Dimana

W = berat total soil column

γt = berat total jenis tanah

z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan

dalam satuan meter

15

amax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)

σvo = tegangan vertikal total (Nmsup2)

Maksimum gaya geser sama dengan tegangan geser maksimum τmax

Persamaan kesetimbangan gaya dapat dilihat pada persamaan (211)

(211)

Pada persamaan (211) kemudian bagi kedua sisi dengan σ´vorsquo

(212)

Dengan mengurangi faktor rd ke sisi kanan tanah menjadi

(

(213)

Seed and idriss (1971) mengusulkan metode yang disederhanakan dengan

mengubah catatan gempa yang tidak teratur untuk siklus stress seragam dengan

mengasumsikan sebagai berikut

(214)

Berdasarkan persamaan (29) sampai (214) didapatkan rumus untuk

menghitung Cyclic Stress Ratio (CSR) CSR (Cyclic Stress Ratio) merupakan

nilai perbandingan antara tegangan geser rata-rata yang diakibatkan oleh gempa

dengan tegangan vertikal efektif di tiap lapisan Nilai CSR (Cyclic Stress Ratio)

pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai percepatan gempa Seed

and idriss (1971) menentukan nilai Cyclic Stress Ratio (CSR) dengan persamaan

yang merupakan perbandingan dari tegangan rata ndash rata dengan tengan efektif seperti

yang sudah dijabarkan pada persamaan ndash persamaan di atas maka untuk menghitung

CSR digunakan persamaan berikut

16

(215)

dengan

αmax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)

g = percepatan gravitasi bumi (ms2)

σv = tegangan vertikal total (Nmsup2)

σvrsquo = tegangan vertikal efektif (Nmsup2)

rd = faktor reduksi terhadap tegangan

Koefisien rd adalah nilai dari fleksibilitas tanah profil menurut Liao dan Whitman

(1986)

z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan dalam satuan

meter

Nilai rata ndash rata dari rd dihitung dari persamaan (216) dan digambarkan

dalam Gambar 26 merupakan nilai rata ndash rata dan rentang yang telah ditentukan

oleh Seed and Idriss (1971) rd yang dihitung dari persamaan (216) adalah rata ndash

rata dari rentangan yang besar dari rd dan nilai rentangan rd meningkat sesuai

dengan kedalaman (Gelosorkhi 1989) TF Blake (1996) menghitung harga rd

dengan persamaan (217)

(217)

17

Gambar 26 Perbandingan Antara rd Versus Kurva Kedalaman Dikembangkan Oleh Seed dan Idriss (1971) Dengan Penambahan Grafik Nilai Rata-Rata dari Persamaan

(216)

Sedangkan nilai percepatan horizontal akibat gempa bumi (amax) dihitung

dengan menggunakan persamaan (Joyner and Boore1981)

amax = -102 + 0249 M ndashlog R ndash 000255 R (218)

dengan

R = jarak episentrum (km)

M = Magnitude gempa

c) Menentukan CRR dari nilai (N1)60

Setelah didapatkan nilai (N1)60 dari uji SPT untuk evaluasi resistensi

liquefaction maka dapat dicari nilai Cyclic Resistance Ratio (CRR) dengan

rumus (Rauch1998)

CRR = + + - (219)

18

Persamaan (213) valid untuk (N1)60 lt 30 Untuk (N1)60 ge 30 butiran

tanah menjadi padat sehingga diklasifikasikan sebagai non-liquefiable yaitu

tidak akan terjadi liquefaction

d) Faktor koreksi lain

(N1)60 = NmCNCECBCRCS (220)

Dimana

Nm = diukur ketahanan penetrasi standar

CN = faktor untuk menormalkan Nm ke referensi umum efektif overburden

stress

CE = koreksi untuk palu rasio energi (ER)

CB = faktor koreksi untuk diameter lubang bor

CR = faktor koreksi untuk panjang batang

CS = koreksi untuk samplers liners

e) Menentukan Magnitude Scaling Factor (MSFs)

Dengan persamaan (213) hanya dapat dipakai untuk magnitude 75 maka

untuk magnitude lebih kecil dan lebih besar dari 75 dapat dilihat hubungan

MSFs dengan Magnitude pada Gambar 27

19

Gambar 27 Kurva hubungan CRR dan (N1)60 untuk gempa dengan magnitude 75 dari data histori kasus Liquefaction

(Seed et al 1985)

Gambar 28 Kurva hubungan MSFs dan Magnitude ( Youd and Noble1997)

20

Tabel 26 Nilai MSFs

Magnitude Seed and Idriss (1982) Idriss (1984)

Abraseys (1988) Andrus and Stokoe (1997)

55 143 220 286 280 60 132 176 220 210 65 119 144 169 160 70 108 119 130 125 75 100 100 100 100 80 094 084 067 080 85 089 072 044 065

(Youd and Noble 1997)

e Menentukan Safety Factor

Pada analisa soil liquefaction akibat gempa safety factor dapat ditentukan

setelah didapatkan nilai dari CRR dan CSR (Noorzad et al2009) memberikan

formula untuk menentukan nilai SF dengan perbandingan nilai CRRCSR

SF = (221)

SF tersebut merupakan komponen terpenting dalam perhitungan untuk

memprediksi terjadi atau tidaknya soil liquefaction Jha dan Suzuki (2008)

memberikan sebuah hubungan antara besarnya harga SF dengan fenomena soil

liquefaction yang akan terjadi jika harga SF le 1 maka dapat dipastikan pada

daerah tersebut akan mengalami soil liquefaction tetapi bila harga SF gt 1 maka

tidak akan terjadi liquifaksi tanah pada daerah tersebut

24 Standard Penestration Test ( SPT )

Uji Penetrasi Standar (SPT) adalah metode umum dalam pengujian in situ yang

digunakan untuk menentukan sifat geoteknik bawah permukaan tanah Ini adalah tes

sederhana dan murah untuk memperkirakan kepadatan relatif tanah dan perkiraan

parameter kekuatan geser Deskripsi dan prosedur SPT menggunakan tabung sampel

standar berdinding tebal ke dalam tanah di dasar lubang dengan pukulan dari slide palu

dengan berat standar dan jarak jatuh Tabung sampel berupa tabung besi berukuran 150

21

mm didorong ke dalam tanah dan kemudian jumlah pukulan yang diperlukan untuk

tabung untuk masing-masing menembus 150 mm (6 inch) sampai dengan kedalaman

450 mm (18 inch) dicatat Jumlah pukulan yang diperlukan untuk kedua dan ketiga 6

inch penetrasi dilaporkan sebagai nilai SPT blowcount umum disebut sebagai

perlawanan penetrasi standar atau N-value

N-value memberikan indikasi kepadatan relatif dari tanah bawah permukaandan

digunakan dalam geoteknik korelasi empiris untuk memperkirakan kekuatan geser

approxiamative sifat tanah tersebut

Alat untuk Uji SPT ini dinamakan ldquosplit spoon samplerdquo

Standar Uji yang dipakai antara lain British Standard 1377-71990 ASTM

D3441 ASTM D1586 ndash 08 a

Gambar 29 Mekanisme Standard Penetration Test (SPT)

(httpwwwgeotechmissouriedu)

22

Gambar 210 Alat Pengambilan Contoh Tabung Belah

(httpwwwdistrodoccom)

Beberapa faktor yang mempengaruhi hasil SPT selain karakteristik butir seperti

tercantum dalam Tabel 27

Tabel 27 Faktor Koreksi Untuk SPT (Youd and Idriss 1997)

23

25 Penurunan Tanah (Settlement)

Soil liquefaction merupakan sebuah fenomena alam dimana tanah akan

mengalami perubahan sifat dari sifat zat padat menuju sifat zat cair akibat

meningkatnya tekanan air pori tanah dan berkurangnya tegangan gesernya

Fenomena ini dapat menyebabkan terjadinya penurunan tanah di area dimana

struktur jetty berada sehingga dikhawatirkan akan menyebabkan kegagalan atau

keruntuhan

Memperkirakan seberapa dalam penurunan tanah (settlement) yang akan

terjadi merupakan tugas yang paling penting untuk para praktisi teknik dalam

melakukan analisa terkait soil liquefaction Perhitungan kedalaman settlement dapat

dilihat pada persamaan 222

(222)

24

(halaman ini sengaja dikosongkan)

25

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

31 Skema Diagram Alir

Untuk mempermudah pelaksanaan penelitian maka disusun suatu diagram alir

(flowchart) sebagai berikut

Mulai

Studi Literatur

Perhitungan CSR Perhitungan menggunakan

persamaan

Perhitungan CRR (cyclic triaxial test

Dengan menggunakan cyclic triaxial test untuk mencari nilai

CRR

Gambar 31 Flowchart Penelitian

Pengumpulan Data Lingkungan Data gempa depth of soil layer

A

26

Kesimpulan dan Saran

Selesai

Perhitungan settlement menggunakan persamaan

Menghitung menggunakan nilai CRR dan CSR bila CSR gt CRR maka terjadi

Liquefaction

Gambar 32 Lanjutan Flowchart Penelitian

A

27

32 Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian Tugas Akhir ini dapat diuraikan sebagai berikut

1 Studi literatur

Studi literatur ini dilakukan untuk mencari dasar teori studi pustaka dari

penelitian terbaru mempelajari serta memahami paper jurnal dan buku-buku

yang berkaitan dengan tema penelitian yang dilakukan

2 Pengumpulan Data

Data-data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi

Data lingkungan yaitu data gempa bumi dan data tanah dimana struktur jetty

tersebut akan dibangun

3 Perhitungan Cyclic Stress Ratio (CSR)

Cyclic Stress Ratio (CSR) merupakan nilai perbandingan antara tegangan geser

rata-rata yang diakibatkan oleh gempa dengan tegangan vertikal efektif di tiap

lapisan Nilai CSR pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai

percepatan gempa Dengan menganggap nilai percepatan rata-rata akibat gempa

adalah 065 dari percepatan maksimum maka nilai tegangan geser rata-rata dapat

dihitung dengan rumus sebagai berikut (Seed et al1971)

4 Perhitungan Cyclic Resistance Ratio (CRR)

Cyclic Ressistance Ratio (CRR) yang merupakan ketahanan tanah untuk menahan

soil liquefaction Nilai CRR dapat diperoleh dengan beberapa cara berdasarkan

persamaan (Skempton 1986)

(N1)60 = NSPTCNCECBCRCS

5 Menghitung Dengan Menggunakan Nilai CSR dan CRR

Setelah didapatkan kedua parameter tersebut langkah yang harus dilakukan adalah

penentuan nilai Safety Factor (SF) Perhitungan nilai SF pada analisa soil

liquefaction yang diakibatkan oleh gempa harus dikalikan dengan Magnitude

Scaling Factor (MSF) Dan setelah harga SF didapatkan langkah terakhir adalah

menganalisa hasil tersebut apakah SF yang didapatkan dari hasil perhitungan

termasuk ke dalam kategori aman atau tidak

28

6 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)

Setelah mengetahui nilai SF ketika nilai SF le 1 maka akan mengalami soil

liquefaction sedangkan bila nilai SF gt 1 maka tidak akan terjadi soil liquefaction

Setelah mengetahui tanah mengalami soil liquefaction maka akan dilakukan

perhitungan penurunan tanah (settlement) Memperkirakan seberapa dalam

penurunan tanah (settlement) yang akan terjadi dengan menggunakan persamaan

sebagai berikut (Jeng dan Seymour 2007)

7 Kesimpulan dan Saran

Langkah terakhir adalah membuat kesimpulan dari keseluruhan proses yang

telah dilakukan sebelumnya serta memberikan jawaban atas permasalahan yang

ada Selanjutnya adalah memberikan saran berdasarkan hasil dari analisa untuk

dijadikan dasar pada penelitian selanjutnya baik terkait secara langsung pada

Tugas Akhir ini ataupun pada data-data dan metodologi yang nantinya akan

direferensi

29

BAB IV

ANALISA DAN PEMBAHASAN

41 Daerah Studi

Provinsi Papua Barat dengan luas wilayah secara keseluruhan sebesar

11536350 kmsup2 dan berpenduduk 2851999 orang Secara geografis terletak pada 124deg

- 132deg Bujur Timur dan 0deg - 4deg Lintang Selatan tepat berada di bawah garis

khatulistiwa dengan ketinggian 0-100 meter dari permukaan laut

Daerah studi yang akan digunakan yaitu berada di Kabupaten Teluk Bintuni

Luas wilayah Kabupaten Teluk Bintuni adalah 18114 kmsup2 atau meliputi 1302

wilayah Provinsi Papua Barat Kondisi topografi Kabupaten Teluk Bintuni 60 adalah

dataran rendah dan 40 adalah bergelombang hingga pegunungan Kawasan dataran

rendah dengan kemiringan lahan relatif datar sampai landai terdapat di wilayah pesisir

teluk dan kawasan sebelah barat yang berbatasan dengan Kabupaten Sorong

Gambar 41 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri

(Sumber Kasuri PSC Project Overview)

30

42 Pengumpulan Data

421 Data Gempa

Pada Gambar 42 merupakan peta sebaran gempa yang pernah terjadi di Provinsi

Papua Barat dan sekitarnya dimulai dari tahun 1900 ndash 2010 Pada peta sebaran gempa

tersebut dapat dilihat kekuatan gempa dengan magnitude ringan sampai dengan

magnitude yang besar

Gambar 42 Peta Epicentres Gempa Bumi dari Tahun 1900 ndash 2010

(Sumber Kasuri PSC Project Overview)

Pada peta gempa Indonesia berdasarkan SNI 03-1726-2002 Indonesia

ditetapkan terbagi dalam 6 wilayah gempa di mana wilayah gempa 1 adalah wilayah

dengan kegempaan paling rendah dan wilayah gempa 6 dengan kegempaan paling

tinggi Peta gempa merupakan peta wilayah yang menunjukan besaran percepatan tanah

dasar (PGA) Pembagian wilayah gempa ini didasarkan atas percepatan puncak batuan

dasar yang nilai rata-ratanya untuk setiap wilayah gempa dapat dilihat pada Gambar 43

dibawah

31

Gambar 43 Peta percepatan gempa maksimum di batuan dasar (SB) Indonesia dalam

SNI 03-1726-2002

(sumber BMKG Indonesia)

Berdasarkan peta percepatan puncak batuan dasar pada Gambar 43 maka dapat

dihubungkan dengan sebaran gempa pada Gambar 42 Dapat diketahui bahwa

Kabupaten Teluk Bintuni berada pada wilayah 5 amp 6 Akan tetapi percepatan ini hanya

pada batuan dasar saja Kecepatan di permukaan tanah dapat berbeda sesuai jenis

lapisan tanah seperti data pada tabel dibawah

Tabel 41 Percepatan puncak sesuai dengan pembagian wilayah gempa (sumber BMKG Indonesia)

32

Tabel 41 menunjukan untuk percepatan puncak muka tanah (Ao) memiliki nilai

yang berbeda pada setiap jenis tanah dan wilayah gempa Pada jenis tanah lunak

memiliki percepatan puncak tanah (Ao) yang lebih besar dibandingkan jenis tanah

lainnya

422 Data Tanah dan NSPT

Data yang diperoleh hanya sebatas data tanah dan NSPT akan tetapi data ndash data

tersebut dapat diolah untuk mencari nilai yang diperlukan Tipe tanah yang digunakan

adalah mud clayey silt sandy clayey silt clayey sandy silt clayey silt sand dan

gravelly sandy clayey sand Data tanah dapat dilihat didalam (Lampiran A) yang akan

dilampirkan dan nilai NSPT setiap kedalaman dapat dilihat pada Tabel 41 Setelah kita

mendapatkan massa jenis tanah kita dapat melanjutkan perhitungan

33

Tabel 41 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman

34

43 Identifikasi Bahaya

Bahaya yang diperkirakan akan terjadi di daerah studi adalah terjadinya

settlement (penurunan tanah) secara tiba ndash tiba yang disebabkan oleh soil liquefaction

Identifikasi dilakukan sampai kedalaman 30 m

Identifikasi terhadap bahaya ini terlebih dahulu dilakukan dengan cara

mengestimasikan CRR dan CSR berdasarkan data tanah yang telah diperoleh Setelah

diketahui harga CRR dan CSR untuk masing ndash masing lokasi langkah berikutnya

adalah menghitung MSFs langkah berikutnya menghitung Safety Factor (SF) dengan

menggunakan persamaan (215) Bila SF gt 1 maka dapat dipastikan tanah di daerah

studi tidak akan mengalamim soil liquefaction dan untuk bahaya settlement (penurunan

tanah) secara tiba ndash tiba dipastikan tidak akan terjadi pula Namun bila SF le 1 maka

daerah tersebut akan mengalami fenomena soil liquefaction dan kemungkinan

terjadinya settlement secara tiba ndash tiba akan terjadi

44 Analisa dan Pembahasan

441 Perhitungan nilai SF (Safety Factor)

Setelah didapatkan harga parameter-parameter CRR dan CSR (terlampir)

berikutnya adalah estimasi SF dengan menggunakan persamaan (215) SF merupakan

parameter terpenting dan mutlak yang harus diperhitungkan dalam proses identifikasi

bahaya yang disebabkan oleh proses soil liquefaction

Pada Gambar 44 sampai Gambar 47 merupakan grafik kedalaman terjadinya

soil liquefaction pada masing ndash masing besaran magnitude Hasil perhitungan SF

selengkapnya ditunjukan pada Tabel 41 sampai Tabel 45 dan dapat diketahui bahwa

harga SF untuk magnitude 5 ditemukan nilai SF gt 1 Nilai SF pada magnitude 5

adalah 5 dihampir setiap kedalaman Akan tetapi pada variasi gempa yang lain

ditemukan nilai SF lt 1 yang berarti diindikasikan terjadi soil liquefaction Pada

magnitude 6 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah 072

Magnitude 65 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah

059 Magnitude 7 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah

049 Dan pada magnitude 75 soil liquefaction dimulai dari kedalama 6 m nilai SF

terkecil adalah 41

35

Gambar 44 Permodelan kedalaman yang berpontensi soil liquefaction

Gambar 44 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 5

36

Gambar 45 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 6

37

Gambar 46 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 65

38

Gambar 47 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 7

39

Gambar 48 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 75

40

Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 014 02 5 No Liquefaction

1 014 019 5 No Liquefaction

2 015 019 5 No Liquefaction

3 017 019 5 No Liquefaction

4 02 019 5 No Liquefaction

5 022 019 5 No Liquefaction

6 024 019 127 No Liquefaction

7 025 021 123 No Liquefaction

8 026 022 119 No Liquefaction

9 027 023 116 No Liquefaction

10 029 024 122 No Liquefaction

11 031 024 128 No Liquefaction

12 033 024 135 No Liquefaction

13 033 024 135 No Liquefaction

14 033 024 136 No Liquefaction

15 032 024 132 No Liquefaction

16 04 024 167 No Liquefaction

17 047 023 201 No Liquefaction

18 054 023 235 No Liquefaction

19 061 022 271 No Liquefaction

20 068 022 309 No Liquefaction

21 075 021 354 No Liquefaction

22 101 02 492 No Liquefaction

23 567 02 5 No Liquefaction

24 561 019 5 No Liquefaction

25 554 019 5 No Liquefaction

26 546 019 5 No Liquefaction

27 538 019 5 No Liquefaction

28 53 018 5 No Liquefaction

29 524 018 5 No Liquefaction

30 081 018 461 No Liquefaction

41

Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 008 02 5 Non Liquefaction

1 009 019 5 Non Liquefaction

2 01 019 5 Non Liquefaction

3 011 019 5 Non Liquefaction

4 012 019 5 Non Liquefaction

5 014 019 5 Non Liquefaction

6 015 019 079 Terjadi Liquefaction

7 016 021 077 Terjadi Liquefaction

8 016 022 075 Terjadi Liquefaction

9 017 023 073 Terjadi Liquefaction

10 018 024 076 Terjadi Liquefaction

11 019 024 080 Terjadi Liquefaction

12 021 024 085 Terjadi Liquefaction

13 021 024 085 Terjadi Liquefaction

14 021 024 086 Terjadi Liquefaction

15 02 024 083 Terjadi Liquefaction

16 025 024 105 Non Liquefaction

17 03 023 126 Non Liquefaction

18 034 023 148 Non Liquefaction

19 038 022 17 Non Liquefaction

20 042 022 194 Non Liquefaction

21 047 021 222 Non Liquefaction

22 063 02 309 Non Liquefaction

23 356 02 5 Non Liquefaction

24 352 019 5 Non Liquefaction

25 347 019 5 Non Liquefaction

26 342 019 5 Non Liquefaction

27 337 019 5 Non Liquefaction

28 333 018 5 Non Liquefaction

29 329 018 5 Non Liquefaction

30 051 018 289 Non Liquefaction

42

Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 007 02 5 Non Liquefaction

1 007 019 5 Non Liquefaction

2 008 019 5 Non Liquefaction

3 009 019 5 Non Liquefaction

4 01 019 5 Non Liquefaction

5 011 019 5 Non Liquefaction

6 012 019 065 Terjadi Liquefaction

7 013 021 063 Terjadi Liquefaction

8 013 022 061 Terjadi Liquefaction

9 014 023 059 Terjadi Liquefaction

10 015 024 062 Terjadi Liquefaction

11 016 024 065 Terjadi Liquefaction

12 017 024 069 Terjadi Liquefaction

13 017 024 069 Terjadi Liquefaction

14 017 024 070 Terjadi Liquefaction

15 016 024 067 Terjadi Liquefaction

16 02 024 085 Terjadi Liquefaction

17 024 023 103 Non Liquefaction

18 028 023 12 Non Liquefaction

19 031 022 138 Non Liquefaction

20 034 022 158 Non Liquefaction

21 038 021 181 Non Liquefaction

22 052 02 251 Non Liquefaction

23 29 02 5 Non Liquefaction

24 286 019 5 Non Liquefaction

25 283 019 5 Non Liquefaction

26 279 019 5 Non Liquefaction

27 275 019 5 Non Liquefaction

28 271 018 5 Non Liquefaction

29 268 018 5 Non Liquefaction

30 042 018 235 Non Liquefaction

43

Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 006 02 5 Non Liquefaction

1 006 019 5 Non Liquefaction

2 006 019 5 Non Liquefaction

3 007 019 5 Non Liquefaction

4 008 019 5 Non Liquefaction

5 009 019 5 Non Liquefaction

6 01 019 054 Terjadi Liquefaction

7 011 021 052 Terjadi Liquefaction

8 011 022 050 Terjadi Liquefaction

9 011 023 049 Terjadi Liquefaction

10 012 024 051 Terjadi Liquefaction

11 013 024 054 Terjadi Liquefaction

12 014 024 057 Terjadi Liquefaction

13 014 024 057 Terjadi Liquefaction

14 014 024 058 Terjadi Liquefaction

15 013 024 056 Terjadi Liquefaction

16 017 024 071 Terjadi Liquefaction

17 02 023 085 Terjadi Liquefaction

18 023 023 099 Terjadi Liquefaction

19 026 022 114 Non Liquefaction

20 029 022 131 Non Liquefaction

21 032 021 149 Non Liquefaction

22 043 02 208 Non Liquefaction

23 24 02 5 Non Liquefaction

24 237 019 5 Non Liquefaction

25 234 019 5 Non Liquefaction

26 231 019 5 Non Liquefaction

27 227 019 5 Non Liquefaction

28 224 018 5 Non Liquefaction

29 222 018 5 Non Liquefaction

30 034 018 195 Non Liquefaction

44

Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 005 02 5 Non Liquefaction

1 005 019 5 Non Liquefaction

2 005 019 5 Non Liquefaction

3 006 019 5 Non Liquefaction

4 007 019 5 Non Liquefaction

5 008 019 5 Non Liquefaction

6 008 019 045 Terjadi Liquefaction

7 009 021 044 Terjadi Liquefaction

8 009 022 042 Terjadi Liquefaction

9 01 023 041 Terjadi Liquefaction

10 01 024 043 Terjadi Liquefaction

11 011 024 045 Terjadi Liquefaction

12 012 024 048 Terjadi Liquefaction

13 012 024 048 Terjadi Liquefaction

14 012 024 048 Terjadi Liquefaction

15 011 024 047 Terjadi Liquefaction

16 014 024 059 Terjadi Liquefaction

17 017 023 071 Terjadi Liquefaction

18 019 023 083 Terjadi Liquefaction

19 021 022 096 Terjadi Liquefaction

20 024 022 11 Non Liquefaction

21 027 021 125 Non Liquefaction

22 036 02 174 Non Liquefaction

23 201 02 5 Non Liquefaction

24 199 019 5 Non Liquefaction

25 196 019 5 Non Liquefaction

26 193 019 5 Non Liquefaction

27 191 019 5 Non Liquefaction

28 188 018 5 Non Liquefaction

29 186 018 5 Non Liquefaction

30 029 018 163 Non Liquefaction

45

442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)

Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6

mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami

penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry

sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman

total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat

perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai

Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk

perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai

Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan

tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar

terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195

meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter

46

Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75

47

Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7

48

Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65

49

Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6

50

Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 008 02 5 3554 037 3591

1 009 019 5 3554 034 3587

2 01 019 5 3554 029 3582

3 011 019 5 3554 023 3577

4 012 019 5 3554 017 3571

5 014 019 5 3554 009 3563

6 015 019 079 3554 0 3554

7 016 021 077 3149 0 3149

8 016 022 075 2762 0 2762

9 017 023 073 2381 0 2381

10 018 024 076 2013 0 2013

11 019 024 080 1661 0 1661

12 021 024 085 1324 0 1324

13 021 024 085 998 0 998

14 021 024 086 675 0 675

15 02 024 083 345 0 345

16 025 024 105 12 0 12

17 03 023 126 058 0 058

18 034 023 148 027 0 027

19 038 022 17 008 0 008

20 042 022 194 0 0 0

21 047 021 222 0 0 0

22 063 02 309 0 0 0

23 356 02 5 0 0 0

24 352 019 5 0 0 0

25 347 019 5 0 0 0

26 342 019 5 0 0 0

27 337 019 5 0 0 0

28 333 018 5 0 0 0

29 329 018 5 0 0 0

30 051 018 289 0 0 0

51

Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 007 02 5 3866 049 3915

1 007 019 5 3866 044 391

2 008 019 5 3866 038 3904

3 009 019 5 3866 031 3897

4 01 019 5 3866 023 3889

5 011 019 5 3866 012 3878

6 012 019 065 3866 0 3866

7 013 021 063 3462 0 3462

8 013 022 061 3075 0 3075

9 014 023 059 2694 0 2694

10 015 024 062 2325 0 2325

11 016 024 065 1973 0 1973

12 017 024 069 1633 0 1633

13 017 024 069 1298 0 1298

14 017 024 070 964 0 964

15 016 024 067 627 0 627

16 02 024 085 311 0 311

17 024 023 103 136 0 136

18 028 023 12 071 0 071

19 031 022 138 036 0 036

20 034 022 158 014 0 014

21 038 021 181 001 0 001

22 052 02 251 0 0 0

23 29 02 5 0 0 0

24 286 019 5 0 0 0

25 283 019 5 0 0 0

26 279 019 5 0 0 0

27 275 019 5 0 0 0

28 271 018 5 0 0 0

29 268 018 5 0 0 0

30 042 018 235 0 0 0

52

Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7

Depth

(m) CRR CSR FS

S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 006 02 5 4136 059 4195

1 006 019 5 4136 053 4189

2 006 019 5 4136 046 4182

3 007 019 5 4136 037 4173

4 008 019 5 4136 027 4164

5 009 019 5 4136 015 4151

6 01 019 054 4136 0 4136

7 011 021 052 3732 0 3732

8 011 022 050 3345 0 3345

9 011 023 049 2964 0 2964

10 012 024 051 2595 0 2595

11 013 024 054 2243 0 2243

12 014 024 057 1903 0 1903

13 014 024 057 1568 0 1568

14 014 024 058 1234 0 1234

15 013 024 056 897 0 897

16 017 024 071 576 0 576

17 02 023 085 303 0 303

18 023 023 099 144 0 144

19 026 022 114 072 0 072

20 029 022 131 033 0 033

21 032 021 149 009 0 009

22 043 02 208 0 0 0

23 24 02 5 0 0 0

24 237 019 5 0 0 0

25 234 019 5 0 0 0

26 231 019 5 0 0 0

27 227 019 5 0 0 0

28 224 018 5 0 0 0

29 222 018 5 0 0 0

30 034 018 195 0 0 0

53

Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 005 02 5 4372 067 4439

1 005 019 5 4372 061 4433

2 005 019 5 4372 052 4424

3 006 019 5 4372 042 4414

4 007 019 5 4372 031 4404

5 008 019 5 4372 017 4389

6 008 019 045 4372 0 4372

7 009 021 044 3968 0 3968

8 009 022 042 3581 0 3581

9 01 023 041 32 0 32

10 01 024 043 2832 0 2832

11 011 024 045 248 0 248

12 012 024 048 2139 0 2139

13 012 024 048 1804 0 1804

14 012 024 048 147 0 147

15 011 024 047 1133 0 1133

16 014 024 059 812 0 812

17 017 023 071 53 0 53

18 019 023 083 292 0 292

19 021 022 096 143 0 143

20 024 022 11 066 0 066

21 027 021 125 023 0 023

22 036 02 174 004 0 004

23 201 02 5 003 0 003

24 199 019 5 003 0 003

25 196 019 5 003 0 003

26 193 019 5 003 0 003

27 191 019 5 003 0 003

28 188 018 5 003 0 003

29 186 018 5 003 0 003

30 029 018 163 0 0 0

54

Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan

55

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

51 Kesimpulan

Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa

kesimpulan sebagai berikut

1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari

magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa

dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan

Soil Liquefaction

2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari

magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction

dimulai pada kedalaman 6 m

3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan

mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591

cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm

52 Saran

Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka

saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut

1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap

ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit

2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut

56

(halaman ini sengaja dikosongkan)

57

DAFTAR PUSTAKA

Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines

for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96

28ndash42 2008

Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟

Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51

Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool

andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological

Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998

Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985

Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di

Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013

Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon

2006

Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on

Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596

2008

Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in

Japanese) 1995

Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian

Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985

The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA

Balkema Rotterdam Netherlands1998

PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum

Jakarta2010

58

YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996

NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction

Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental

Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001

LAMPIRAN A

DATA TANAH

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

U D

S

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT

LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY

SAENGGA BH-4 COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

0

1

2

3 MUD

4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE

45 CLAYEY SILT WHITE

5

545 1 3 3 6

6

7 SANDY CLAYEY SILT GREY

795

8 1 2 3 5

9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN

95

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 24

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

1045 2 4 4 8

11

12 SANDY CLAYEY SILT GREY

1295

13 2 4 6 10

14

SANDY CLAYEY SILT GREY

15

1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10

16

17

1795

18 4 8 12 20

19

20 SANDY CLAYEY SILT BLACK

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 34

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

20

2045 10 12 16 28

21 CLAYEY SILTY SAND

22

2295

23 17 21 28 49

24

25

2544 18 34 26 60

26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED

27

279

28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60

CLAYEY SILT COMPACTED

29

30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 44 Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

30

2045 12 15 18 33

31

32

3295

SANDY CLAYEY SILT GREY

33 21 29 31 60

34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED

35 CLAYEY SILTY SAND GREY

3545 17 22 28 50

36 CLAYEY SILTY SAND BLACK

37 CLAYEY SILTY SAND BLACK

3795

20 24 30 54

38

39

40 BLACK SAND

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

LAMPIRAN B

OUTPUT CSR CALCULATION

Earthquake Magnitude = 50 Output Results

Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 60 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018

Earthquake Magnitude = 65

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 70

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m Depth

(m) ɣ

kNm3 Σ tsf

ɣ kNm3

Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs

wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020

1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019

2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019

3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019

4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019

5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019

6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019

7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021

8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022

9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024

11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024

12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024

13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024

14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024

15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024

16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024

17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023

18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023

19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022

20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022

21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021

22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020

23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020

24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019

25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019

26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019

27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019

28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018

29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018

30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 75 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

LAMPIRAN C

OUTPUT CRR CALCULATION

Magnitude 75

CRR Calculation from SPT or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 7 CRR Calculation from SPT

or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671

Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or

BPT data Depth

(m) SPT Cebs Cr sigma

tsf Cn (N1)60 Fines

d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009

8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019

19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027

22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036

23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2

24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2

25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031

LAMPIRAN D

LIQUEFACTION ANALYSIS

BIODATA PENULIS

Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret

1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara

Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD

Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1

Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis

melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus

pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis

melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan

terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN

Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam

rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi

kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah

menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2

periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST

MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo

Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo

3

13 Tujuan Penelitian

Dari perumusan masalah diatas dapat diambil tujuan yang ingin dicapai dalam

tugas akhir ini adalah

1 Memperkirakan kemungkinan terjadinya soil liquefaction diakibatkan gempa

bumi

2 Memperkirakan kedalaman settlement yang mungkin terjadi

14 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penulisan Tugas Akhir ini adalah dapat mengetahui lokasi soil

liquefaction akibat gempa yang dapat menyebabkan kegagalan pada strukktur jetty

Hasil penelitian yang telah dilakukan diharapkan dapat dijadikan sebagai rujukan oleh

pihak terkait ataupun sebagai acuan untuk penelitian yang lebih lanjut dalam bidang

yang sama

15 Batasan Masalah

a) Penelitian mengambil studi kasus Genting Oil kasuri Pte Ltd

b) Data lingkungan sesuai data lapangan

c) Hanya meperhitungkan terjadinya soil liquefaction karena gempa bumi

d) Tidak memperhitungkan efek wave ndash induced liquefaction

16 Sistematika Penulisan

a) BAB I Pendahuluan menjelaskan tentang latar belakang penulisan

permasalahan yang dibahas dalam penulisan apa yang akan dilakukan

batasan masalah tujuan dan manfaat penulisan tugas akhir

b) BAB II Tinjauan pustaka dan dasar teori menjelaskan tentang dasar teori

dan tinjauan pustaka yang menjadi sumber referensi dalam tugas akhir ini

dibahas dalam bab dua

4

c) BAB III Metodologi Penelitian menjelaskan metodologi penelitian yang

akan digunakan untuk mengerjakan tugas akhir Penjelasan tentang

langkah-langkah analisa serta langkah permodelan dengan software

d) BAB IV Analisa data dan pembahasan membahas hasil dari analisa yang

telah dilakukan pada penelitian meliputi analisa hasil dan pembahasan

hasil analisa

e) BAB V Kesimpulan dan saran berisi tentang kesimpulan setelah dilakukan

analisa dan saran serta rekomendasi dari hasil pengerjaan tugas akhir

f) Daftar pustaka menampilkan seluruh informasi dan dokumen tertulis yang

dijadikan landasan dan pengembangan penelitian

5

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

21 Tinjauan Pustaka

Para ahli menyebutkan bahwa soil liquefaction adalah penyebab utama

kerusakan parah yang terjadi di wilayah Chi-chi Taiwan pada tahun 1999 lalu di

Kobe Jepang pada tahun 1996 serta wilayah Alaska pada tahun 1964 (The Japanese

Geotechnical Society 1998) Setelah pergerakan tanah akibat terjadinya gempa bumi di

daerah tersebut berhenti butiran ndash butiran tanah yang menjadi penyangga atau pondasi

bagi bangunan struktur yang ada di atasnya mengalami penurunan secara signifikan

Dan hal ini menyebabkan struktur ndash struktur tersebut mengalami kegagalan atau

keruntuhan

Soil liquefaction juga merujuk pada hilangnya kekuatan tanah pada keadaan

jenuh air atau dengan kata lain hilangnya sifat kohesi pada partikel tanah yang

diakibatkan oleh tekanan-tekanan air pada pori-pori tanah selama terjadinya beban

dinamik seperti gelombang seismik atau gelombang gempa Sladen et al (1985) juga

memberikan uraian mengenai soil liquefaction yaitu ldquoSoil liquefaction adalah sebuah

fenomena dimana massa tanah hilang dalam presentase yang sangat besar pada tahanan

gesernya akibat beban monotik siklik maupun beban kejut dimana beban tersebut

mengalir seperti sebuah cairan hingga tegangan geser partikel tanah tersebut rendah

seperti berkurangnya daya dukung geser yang dimilikinyardquo

Pada penelitian (Faisal 2010) mengungkapkan safety factor dari data periode

gempa 6 tahunan di titik SB1 sampai SB5 didapatkan hasil analisa bahwa soil

liquefaction terjadi pada saat magnitude 47 dengan nilai amax 036 dan saat magnitude

51 dengan nilai amax 089 Hasil analisa didapatkan bahwa soil liquefaction terjadi pada

saat magnitude 47

6

22 Dasar Teori

221 Soil Liquefaction

Soil liquefaction adalah fenomena dimana massa tanah hilang dalam presentase

yang sangat besar pada tahanan gesernya akibat beban monotik siklik maupun beban

kejut dimana beban tersebut mengalir seperti cairan hingga tegangan geser partikel

tersebut rendah seperti berkurangnya daya dukung geser yang dimilikinya (Sladen et al

1985)

Secara umum soil liquefaction hanya terjadi apabila suatu tanah memenuhi

syarat - syarat tertentu Jadi apabila tanah tersebut tidak memenuhi syarat tersebut maka

tanah tidak berpotensi untuk terjadi soil liquefaction Maka dari itu agar tidak terjadi

soil liquefaction perencana pembangunan harus menghindari tanah ndash tanah yang telah

memenuhi syarat terjadinya soil liquefaction Soil liquefaction biasanya terjadi pada

tanah atau lahan yang tidak terlalu padat Misalnya tanah yang terbentuk dari pasir atau

endapan bekas delta sungai Tanah semacam ini cenderung tidak padat sehingga

memiliki rongga yang banyak

Fenomena soil liquefaction lebih mudah dipahami apabila mengacu pada

Gambar 21 dan Gambar 22 serta persamaan (21) hingga persamaan (28)

Pada kondisi seperti pada Gambar 21 sebagian besar beban dipikul oleh air

sehingga pemikulan beban tersebut menjadi tidak stabil Hal tersebut dapat terjadi juga

pada beban dari gedung pada tanah yang mengalami soil liquefaction maka gedung

tersebut dapat berakibat tenggelam ke dalam tanah Dalam suatu kejadian yang lebih

ekstrim lagi tekanan air pori dapat menjadi sangat tinggi sehingga lebih banyak lagi

partikel yang terdorong sehingga tidak ada lagi yang berhubungan Dalam kasus-kasus

yang demikian kekuatan tanah itu akan menjadi sangat kecil dan akan bertindak lebih

seperti suatu zat cair dibanding suatu padat Pada Gambar 22 dijelaskan gaya ndash gaya

yang bekerja pada saat soil liquefaction

7

Gambar 21 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Terjadinya Soil Liquefaction Akibat Gempa Bumi

(sumber Internasional Navigation Association 2011)

Gambar 22 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Fenomena Soil Liquefaction a Gambar Skematis Mengenai Gaya-Gaya Yang Bekerja bInteraksi Gaya-Gaya Yang Bekerja c Vektor Gaya-

Gaya Yang Bekerja

(sumber The Japanese Geotechnical Society 1998)

8

Dari Gambar 22 dapat diketahui hubungan antara gaya normal (N dalam newton) gaya

geser (F dalam newton) dan sudut geser (120567)

tan Φ = (21)

dengan memperhitungkan faktor tekanan air ( u dalam Nm2) maka persamaan (21)

dapat dituliskan sebagai berikut

F = (N ndash Au) tan Φ (22)

Dimana A adalan luasan efektif dalam m2 Apabila kita membagi kedua ruas pada

persamaan (22) dengan A maka didapatkan

= ( ndash u ) tan Φ (23)

dengan

= τ (24)

= σ (25)

dimana τ adalah tegangan geser tanah (Nm2) dan σ adalah tegangan total (Nm2)

Subtitusi persamaan (24) dan ( 25) ke dalam persamaan (23) menghasilkan

τ = ( σ ndash u ) tan Φ (26)

Tegangan total adalah fungsi dari tegangan efektif dan tekanan air pori

σ = σrsquo + u (27)

maka persamaan (26) dapat ditulis sebagai berikut

τ = σrsquo tan Φ (28)

Dari persamaan (26) dan (28) dapat diindikasikan bahwa soil liquefaction dapat terjadi

apabila tekanan air pori naik hingga mendekati harga tegangan total Hal ini akan

menyebabkan hilangnya tegangan efektif (σʺ=0) sehingga tanah cenderung bersifat

seperti benda cair

9

222 Pengaruh Ukuran Butiran Tanah Terhadap Soil Liquefaction

Tekstur tanah biasa juga disebut besar butir tanah termasuk salah satu sifat

tanah yang paling sering ditetapkan Hal ini disebabkan karena tekstur tanah

berhubungan erat dengan pergerakan air dan zat terlarut udara pergerakan panas berat

volume tanah luas permukaan spesifik (specific surface) kemudahan tanah memadat

(compressibility) dan lain-lain (Hillel 1982)

Tanah memiliki ukuran diameter butiran yang beragam Berbagai lembaga

penelitian atau institusi mempunyai kriteria sendiri untuk pembagian fraksi partikel

tanah Pada Tabel 21 diperlihatkan sistem klasifikasi fraksi partikel menurut

International Soil Science Society (ISSS) United States Departement of Agriculture

(USDA) dan United States Public Roads Administration (USPRA)

Tabel 21 Klasifikasi Tekstur Tanah Menurut Beberapa Sistem

(Sumber Hillel 1982)

Tekstur tanah menunjukkan kasar dan halusnya tanah tekstur tanah merupakan

perbandingan antara butir - butir pasir debu dan liat Teksur tanah dibedakan

berdasarkan presentase kandungan pasir debu dan liat (Hadjowigeno 2002) Pada

Gambar 23 merupakan perbandingan sandy silt dan clay yang dikelompokkan atas

10

berbagai kelas tekstur seperti digambarkan pada segitiga tekstur Cara penggunaan

segitiga tekstur adalah sebagai berikut

Gambar 23 Segitiga Tekstur

(sumber publiclaborgwikisoil)

Dan soil liquefaction hanya terjadi pada butiran tanah berpasir Sedangkan pada

butiran kasar (gravels) dan butiran halus (clay) sulit untuk terjadi liquefaction

Granulometri yang seragam dengan 020 mm lt D50 le 040 mm adalah sensitif

terhadap liquefaction Bentuk butiran yang bulat atau bundar relatif lebih buruk

daripada yang berbentuk pipih atau angular bila dikaitkan dengan liquefaction Hal ini

merupakan awal langkah mengetahui potensi soil liquefaction Dimana menggunakan

data diameter butiran tanah yang terbagi antara daerah yang mudah terliquefaksi dan

daerah yang tidak terliquefaksi Tampak bahwa zone tanah terliquefaksi terletak pada

butiran pasir halus Pada Gambar 24 menunjukkan pengaruh dari granulometri butiran

tanah terhadap liquefaction

11

Gambar 24 Potensi Liquefaction Berdasarkan Diameter Butiran Tanah (sumber Oka F1995)

23 Soil Liquefaction Berdasarkan Data SPT (Standard Penetration Test)

Diatas telah dijelaskan bahwa soil liquefaction bisa diakibatkan oleh faktor

pemicu yang utama adalah terjadinya gempa bumi dan beban siklis yang disebabkan

oleh gelombang laut pada suatu area tertentu Dimana energi yang ditimbulkan tersebut

dapat menyebabkan tanah kehilangan kohesivitasnya dan cukup untuk mengakibatkan

soil liquefaction Dalam tugas akhir ini hanya menganalisa soil liquefaction akibat

gempa bumi Langkah ndash langkah yang digunakan sebagai berikut

a) SPT (Standard Penetration Test) correlation

Untuk menentukan korelasi empiris antara nilai N-SPT dengan berat jenis

tanah jenuh (γsat) untuk tanah kohesif dapat dilihat pada Tabel 22 di bawah

ini

12

Tabel 22 Korelasi antara nilai N-SPT dengan berat jenis tanah (γ)

SPT Penetration N-value

Konsistensi γ (kNmsup3)

lt 2 Very soft 11 - 16 2 ndash 4 Soft 11 - 16 4 ndash 8 Medium 17 - 20 8 ndash 15 Stiff 17 - 22

15 - 30 Very stiff 17 ndash 22 gt30 Hard 20 ndash 24

(Sumber Soil Mechanic Lambe amp Whitman from Terzaghi and Peck 1948

International Edition 1969)

Korelasi untuk menentukan berat jenis tanah (γ) dan berat jenis tanah jenuh

(γsat) pada tanah kohesif dan non kohesif dapat dilihat pada Tabel 23 Tabel

24 dan Tabel 25

Tabel 23 Korelasi Berat Jenis Tanah (γ) Untuk Tanah Non Kohensif dan

Kohensif

(sumber Soil Mechanics Whilliam T Whitman Robert V 1962)

13

Tabel 24 Korelasi Berat Jenis Tanah Jenuh (γsat) Untuk Tanah Non Kohensif

(sumber Soil Mechanics Whilliam T Whitman Robert V 1962)

Tabel 25 Nilai Tipikal Berat Volume Tanah

(Sumber NAVFAC 701)

14

b) Menentukan tegangan geser siklis dari partikel tanah

Gambar 25 Ilustrasi Gaya Seismik Arah Horizontal (Soil Dynamics and Earthquake Engineering 2009)

Pada Gambar 25 menunjukan adalah gaya seismik arah horizontal pada

tanah merupakan

= mass x acceleration (29)

Dimana mass = =

maka dengan mengganti nilai massa pada persamaan (29) didapatkan

= amax = σvo (210)

Dimana

W = berat total soil column

γt = berat total jenis tanah

z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan

dalam satuan meter

15

amax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)

σvo = tegangan vertikal total (Nmsup2)

Maksimum gaya geser sama dengan tegangan geser maksimum τmax

Persamaan kesetimbangan gaya dapat dilihat pada persamaan (211)

(211)

Pada persamaan (211) kemudian bagi kedua sisi dengan σ´vorsquo

(212)

Dengan mengurangi faktor rd ke sisi kanan tanah menjadi

(

(213)

Seed and idriss (1971) mengusulkan metode yang disederhanakan dengan

mengubah catatan gempa yang tidak teratur untuk siklus stress seragam dengan

mengasumsikan sebagai berikut

(214)

Berdasarkan persamaan (29) sampai (214) didapatkan rumus untuk

menghitung Cyclic Stress Ratio (CSR) CSR (Cyclic Stress Ratio) merupakan

nilai perbandingan antara tegangan geser rata-rata yang diakibatkan oleh gempa

dengan tegangan vertikal efektif di tiap lapisan Nilai CSR (Cyclic Stress Ratio)

pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai percepatan gempa Seed

and idriss (1971) menentukan nilai Cyclic Stress Ratio (CSR) dengan persamaan

yang merupakan perbandingan dari tegangan rata ndash rata dengan tengan efektif seperti

yang sudah dijabarkan pada persamaan ndash persamaan di atas maka untuk menghitung

CSR digunakan persamaan berikut

16

(215)

dengan

αmax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)

g = percepatan gravitasi bumi (ms2)

σv = tegangan vertikal total (Nmsup2)

σvrsquo = tegangan vertikal efektif (Nmsup2)

rd = faktor reduksi terhadap tegangan

Koefisien rd adalah nilai dari fleksibilitas tanah profil menurut Liao dan Whitman

(1986)

z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan dalam satuan

meter

Nilai rata ndash rata dari rd dihitung dari persamaan (216) dan digambarkan

dalam Gambar 26 merupakan nilai rata ndash rata dan rentang yang telah ditentukan

oleh Seed and Idriss (1971) rd yang dihitung dari persamaan (216) adalah rata ndash

rata dari rentangan yang besar dari rd dan nilai rentangan rd meningkat sesuai

dengan kedalaman (Gelosorkhi 1989) TF Blake (1996) menghitung harga rd

dengan persamaan (217)

(217)

17

Gambar 26 Perbandingan Antara rd Versus Kurva Kedalaman Dikembangkan Oleh Seed dan Idriss (1971) Dengan Penambahan Grafik Nilai Rata-Rata dari Persamaan

(216)

Sedangkan nilai percepatan horizontal akibat gempa bumi (amax) dihitung

dengan menggunakan persamaan (Joyner and Boore1981)

amax = -102 + 0249 M ndashlog R ndash 000255 R (218)

dengan

R = jarak episentrum (km)

M = Magnitude gempa

c) Menentukan CRR dari nilai (N1)60

Setelah didapatkan nilai (N1)60 dari uji SPT untuk evaluasi resistensi

liquefaction maka dapat dicari nilai Cyclic Resistance Ratio (CRR) dengan

rumus (Rauch1998)

CRR = + + - (219)

18

Persamaan (213) valid untuk (N1)60 lt 30 Untuk (N1)60 ge 30 butiran

tanah menjadi padat sehingga diklasifikasikan sebagai non-liquefiable yaitu

tidak akan terjadi liquefaction

d) Faktor koreksi lain

(N1)60 = NmCNCECBCRCS (220)

Dimana

Nm = diukur ketahanan penetrasi standar

CN = faktor untuk menormalkan Nm ke referensi umum efektif overburden

stress

CE = koreksi untuk palu rasio energi (ER)

CB = faktor koreksi untuk diameter lubang bor

CR = faktor koreksi untuk panjang batang

CS = koreksi untuk samplers liners

e) Menentukan Magnitude Scaling Factor (MSFs)

Dengan persamaan (213) hanya dapat dipakai untuk magnitude 75 maka

untuk magnitude lebih kecil dan lebih besar dari 75 dapat dilihat hubungan

MSFs dengan Magnitude pada Gambar 27

19

Gambar 27 Kurva hubungan CRR dan (N1)60 untuk gempa dengan magnitude 75 dari data histori kasus Liquefaction

(Seed et al 1985)

Gambar 28 Kurva hubungan MSFs dan Magnitude ( Youd and Noble1997)

20

Tabel 26 Nilai MSFs

Magnitude Seed and Idriss (1982) Idriss (1984)

Abraseys (1988) Andrus and Stokoe (1997)

55 143 220 286 280 60 132 176 220 210 65 119 144 169 160 70 108 119 130 125 75 100 100 100 100 80 094 084 067 080 85 089 072 044 065

(Youd and Noble 1997)

e Menentukan Safety Factor

Pada analisa soil liquefaction akibat gempa safety factor dapat ditentukan

setelah didapatkan nilai dari CRR dan CSR (Noorzad et al2009) memberikan

formula untuk menentukan nilai SF dengan perbandingan nilai CRRCSR

SF = (221)

SF tersebut merupakan komponen terpenting dalam perhitungan untuk

memprediksi terjadi atau tidaknya soil liquefaction Jha dan Suzuki (2008)

memberikan sebuah hubungan antara besarnya harga SF dengan fenomena soil

liquefaction yang akan terjadi jika harga SF le 1 maka dapat dipastikan pada

daerah tersebut akan mengalami soil liquefaction tetapi bila harga SF gt 1 maka

tidak akan terjadi liquifaksi tanah pada daerah tersebut

24 Standard Penestration Test ( SPT )

Uji Penetrasi Standar (SPT) adalah metode umum dalam pengujian in situ yang

digunakan untuk menentukan sifat geoteknik bawah permukaan tanah Ini adalah tes

sederhana dan murah untuk memperkirakan kepadatan relatif tanah dan perkiraan

parameter kekuatan geser Deskripsi dan prosedur SPT menggunakan tabung sampel

standar berdinding tebal ke dalam tanah di dasar lubang dengan pukulan dari slide palu

dengan berat standar dan jarak jatuh Tabung sampel berupa tabung besi berukuran 150

21

mm didorong ke dalam tanah dan kemudian jumlah pukulan yang diperlukan untuk

tabung untuk masing-masing menembus 150 mm (6 inch) sampai dengan kedalaman

450 mm (18 inch) dicatat Jumlah pukulan yang diperlukan untuk kedua dan ketiga 6

inch penetrasi dilaporkan sebagai nilai SPT blowcount umum disebut sebagai

perlawanan penetrasi standar atau N-value

N-value memberikan indikasi kepadatan relatif dari tanah bawah permukaandan

digunakan dalam geoteknik korelasi empiris untuk memperkirakan kekuatan geser

approxiamative sifat tanah tersebut

Alat untuk Uji SPT ini dinamakan ldquosplit spoon samplerdquo

Standar Uji yang dipakai antara lain British Standard 1377-71990 ASTM

D3441 ASTM D1586 ndash 08 a

Gambar 29 Mekanisme Standard Penetration Test (SPT)

(httpwwwgeotechmissouriedu)

22

Gambar 210 Alat Pengambilan Contoh Tabung Belah

(httpwwwdistrodoccom)

Beberapa faktor yang mempengaruhi hasil SPT selain karakteristik butir seperti

tercantum dalam Tabel 27

Tabel 27 Faktor Koreksi Untuk SPT (Youd and Idriss 1997)

23

25 Penurunan Tanah (Settlement)

Soil liquefaction merupakan sebuah fenomena alam dimana tanah akan

mengalami perubahan sifat dari sifat zat padat menuju sifat zat cair akibat

meningkatnya tekanan air pori tanah dan berkurangnya tegangan gesernya

Fenomena ini dapat menyebabkan terjadinya penurunan tanah di area dimana

struktur jetty berada sehingga dikhawatirkan akan menyebabkan kegagalan atau

keruntuhan

Memperkirakan seberapa dalam penurunan tanah (settlement) yang akan

terjadi merupakan tugas yang paling penting untuk para praktisi teknik dalam

melakukan analisa terkait soil liquefaction Perhitungan kedalaman settlement dapat

dilihat pada persamaan 222

(222)

24

(halaman ini sengaja dikosongkan)

25

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

31 Skema Diagram Alir

Untuk mempermudah pelaksanaan penelitian maka disusun suatu diagram alir

(flowchart) sebagai berikut

Mulai

Studi Literatur

Perhitungan CSR Perhitungan menggunakan

persamaan

Perhitungan CRR (cyclic triaxial test

Dengan menggunakan cyclic triaxial test untuk mencari nilai

CRR

Gambar 31 Flowchart Penelitian

Pengumpulan Data Lingkungan Data gempa depth of soil layer

A

26

Kesimpulan dan Saran

Selesai

Perhitungan settlement menggunakan persamaan

Menghitung menggunakan nilai CRR dan CSR bila CSR gt CRR maka terjadi

Liquefaction

Gambar 32 Lanjutan Flowchart Penelitian

A

27

32 Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian Tugas Akhir ini dapat diuraikan sebagai berikut

1 Studi literatur

Studi literatur ini dilakukan untuk mencari dasar teori studi pustaka dari

penelitian terbaru mempelajari serta memahami paper jurnal dan buku-buku

yang berkaitan dengan tema penelitian yang dilakukan

2 Pengumpulan Data

Data-data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi

Data lingkungan yaitu data gempa bumi dan data tanah dimana struktur jetty

tersebut akan dibangun

3 Perhitungan Cyclic Stress Ratio (CSR)

Cyclic Stress Ratio (CSR) merupakan nilai perbandingan antara tegangan geser

rata-rata yang diakibatkan oleh gempa dengan tegangan vertikal efektif di tiap

lapisan Nilai CSR pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai

percepatan gempa Dengan menganggap nilai percepatan rata-rata akibat gempa

adalah 065 dari percepatan maksimum maka nilai tegangan geser rata-rata dapat

dihitung dengan rumus sebagai berikut (Seed et al1971)

4 Perhitungan Cyclic Resistance Ratio (CRR)

Cyclic Ressistance Ratio (CRR) yang merupakan ketahanan tanah untuk menahan

soil liquefaction Nilai CRR dapat diperoleh dengan beberapa cara berdasarkan

persamaan (Skempton 1986)

(N1)60 = NSPTCNCECBCRCS

5 Menghitung Dengan Menggunakan Nilai CSR dan CRR

Setelah didapatkan kedua parameter tersebut langkah yang harus dilakukan adalah

penentuan nilai Safety Factor (SF) Perhitungan nilai SF pada analisa soil

liquefaction yang diakibatkan oleh gempa harus dikalikan dengan Magnitude

Scaling Factor (MSF) Dan setelah harga SF didapatkan langkah terakhir adalah

menganalisa hasil tersebut apakah SF yang didapatkan dari hasil perhitungan

termasuk ke dalam kategori aman atau tidak

28

6 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)

Setelah mengetahui nilai SF ketika nilai SF le 1 maka akan mengalami soil

liquefaction sedangkan bila nilai SF gt 1 maka tidak akan terjadi soil liquefaction

Setelah mengetahui tanah mengalami soil liquefaction maka akan dilakukan

perhitungan penurunan tanah (settlement) Memperkirakan seberapa dalam

penurunan tanah (settlement) yang akan terjadi dengan menggunakan persamaan

sebagai berikut (Jeng dan Seymour 2007)

7 Kesimpulan dan Saran

Langkah terakhir adalah membuat kesimpulan dari keseluruhan proses yang

telah dilakukan sebelumnya serta memberikan jawaban atas permasalahan yang

ada Selanjutnya adalah memberikan saran berdasarkan hasil dari analisa untuk

dijadikan dasar pada penelitian selanjutnya baik terkait secara langsung pada

Tugas Akhir ini ataupun pada data-data dan metodologi yang nantinya akan

direferensi

29

BAB IV

ANALISA DAN PEMBAHASAN

41 Daerah Studi

Provinsi Papua Barat dengan luas wilayah secara keseluruhan sebesar

11536350 kmsup2 dan berpenduduk 2851999 orang Secara geografis terletak pada 124deg

- 132deg Bujur Timur dan 0deg - 4deg Lintang Selatan tepat berada di bawah garis

khatulistiwa dengan ketinggian 0-100 meter dari permukaan laut

Daerah studi yang akan digunakan yaitu berada di Kabupaten Teluk Bintuni

Luas wilayah Kabupaten Teluk Bintuni adalah 18114 kmsup2 atau meliputi 1302

wilayah Provinsi Papua Barat Kondisi topografi Kabupaten Teluk Bintuni 60 adalah

dataran rendah dan 40 adalah bergelombang hingga pegunungan Kawasan dataran

rendah dengan kemiringan lahan relatif datar sampai landai terdapat di wilayah pesisir

teluk dan kawasan sebelah barat yang berbatasan dengan Kabupaten Sorong

Gambar 41 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri

(Sumber Kasuri PSC Project Overview)

30

42 Pengumpulan Data

421 Data Gempa

Pada Gambar 42 merupakan peta sebaran gempa yang pernah terjadi di Provinsi

Papua Barat dan sekitarnya dimulai dari tahun 1900 ndash 2010 Pada peta sebaran gempa

tersebut dapat dilihat kekuatan gempa dengan magnitude ringan sampai dengan

magnitude yang besar

Gambar 42 Peta Epicentres Gempa Bumi dari Tahun 1900 ndash 2010

(Sumber Kasuri PSC Project Overview)

Pada peta gempa Indonesia berdasarkan SNI 03-1726-2002 Indonesia

ditetapkan terbagi dalam 6 wilayah gempa di mana wilayah gempa 1 adalah wilayah

dengan kegempaan paling rendah dan wilayah gempa 6 dengan kegempaan paling

tinggi Peta gempa merupakan peta wilayah yang menunjukan besaran percepatan tanah

dasar (PGA) Pembagian wilayah gempa ini didasarkan atas percepatan puncak batuan

dasar yang nilai rata-ratanya untuk setiap wilayah gempa dapat dilihat pada Gambar 43

dibawah

31

Gambar 43 Peta percepatan gempa maksimum di batuan dasar (SB) Indonesia dalam

SNI 03-1726-2002

(sumber BMKG Indonesia)

Berdasarkan peta percepatan puncak batuan dasar pada Gambar 43 maka dapat

dihubungkan dengan sebaran gempa pada Gambar 42 Dapat diketahui bahwa

Kabupaten Teluk Bintuni berada pada wilayah 5 amp 6 Akan tetapi percepatan ini hanya

pada batuan dasar saja Kecepatan di permukaan tanah dapat berbeda sesuai jenis

lapisan tanah seperti data pada tabel dibawah

Tabel 41 Percepatan puncak sesuai dengan pembagian wilayah gempa (sumber BMKG Indonesia)

32

Tabel 41 menunjukan untuk percepatan puncak muka tanah (Ao) memiliki nilai

yang berbeda pada setiap jenis tanah dan wilayah gempa Pada jenis tanah lunak

memiliki percepatan puncak tanah (Ao) yang lebih besar dibandingkan jenis tanah

lainnya

422 Data Tanah dan NSPT

Data yang diperoleh hanya sebatas data tanah dan NSPT akan tetapi data ndash data

tersebut dapat diolah untuk mencari nilai yang diperlukan Tipe tanah yang digunakan

adalah mud clayey silt sandy clayey silt clayey sandy silt clayey silt sand dan

gravelly sandy clayey sand Data tanah dapat dilihat didalam (Lampiran A) yang akan

dilampirkan dan nilai NSPT setiap kedalaman dapat dilihat pada Tabel 41 Setelah kita

mendapatkan massa jenis tanah kita dapat melanjutkan perhitungan

33

Tabel 41 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman

34

43 Identifikasi Bahaya

Bahaya yang diperkirakan akan terjadi di daerah studi adalah terjadinya

settlement (penurunan tanah) secara tiba ndash tiba yang disebabkan oleh soil liquefaction

Identifikasi dilakukan sampai kedalaman 30 m

Identifikasi terhadap bahaya ini terlebih dahulu dilakukan dengan cara

mengestimasikan CRR dan CSR berdasarkan data tanah yang telah diperoleh Setelah

diketahui harga CRR dan CSR untuk masing ndash masing lokasi langkah berikutnya

adalah menghitung MSFs langkah berikutnya menghitung Safety Factor (SF) dengan

menggunakan persamaan (215) Bila SF gt 1 maka dapat dipastikan tanah di daerah

studi tidak akan mengalamim soil liquefaction dan untuk bahaya settlement (penurunan

tanah) secara tiba ndash tiba dipastikan tidak akan terjadi pula Namun bila SF le 1 maka

daerah tersebut akan mengalami fenomena soil liquefaction dan kemungkinan

terjadinya settlement secara tiba ndash tiba akan terjadi

44 Analisa dan Pembahasan

441 Perhitungan nilai SF (Safety Factor)

Setelah didapatkan harga parameter-parameter CRR dan CSR (terlampir)

berikutnya adalah estimasi SF dengan menggunakan persamaan (215) SF merupakan

parameter terpenting dan mutlak yang harus diperhitungkan dalam proses identifikasi

bahaya yang disebabkan oleh proses soil liquefaction

Pada Gambar 44 sampai Gambar 47 merupakan grafik kedalaman terjadinya

soil liquefaction pada masing ndash masing besaran magnitude Hasil perhitungan SF

selengkapnya ditunjukan pada Tabel 41 sampai Tabel 45 dan dapat diketahui bahwa

harga SF untuk magnitude 5 ditemukan nilai SF gt 1 Nilai SF pada magnitude 5

adalah 5 dihampir setiap kedalaman Akan tetapi pada variasi gempa yang lain

ditemukan nilai SF lt 1 yang berarti diindikasikan terjadi soil liquefaction Pada

magnitude 6 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah 072

Magnitude 65 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah

059 Magnitude 7 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah

049 Dan pada magnitude 75 soil liquefaction dimulai dari kedalama 6 m nilai SF

terkecil adalah 41

35

Gambar 44 Permodelan kedalaman yang berpontensi soil liquefaction

Gambar 44 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 5

36

Gambar 45 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 6

37

Gambar 46 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 65

38

Gambar 47 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 7

39

Gambar 48 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 75

40

Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 014 02 5 No Liquefaction

1 014 019 5 No Liquefaction

2 015 019 5 No Liquefaction

3 017 019 5 No Liquefaction

4 02 019 5 No Liquefaction

5 022 019 5 No Liquefaction

6 024 019 127 No Liquefaction

7 025 021 123 No Liquefaction

8 026 022 119 No Liquefaction

9 027 023 116 No Liquefaction

10 029 024 122 No Liquefaction

11 031 024 128 No Liquefaction

12 033 024 135 No Liquefaction

13 033 024 135 No Liquefaction

14 033 024 136 No Liquefaction

15 032 024 132 No Liquefaction

16 04 024 167 No Liquefaction

17 047 023 201 No Liquefaction

18 054 023 235 No Liquefaction

19 061 022 271 No Liquefaction

20 068 022 309 No Liquefaction

21 075 021 354 No Liquefaction

22 101 02 492 No Liquefaction

23 567 02 5 No Liquefaction

24 561 019 5 No Liquefaction

25 554 019 5 No Liquefaction

26 546 019 5 No Liquefaction

27 538 019 5 No Liquefaction

28 53 018 5 No Liquefaction

29 524 018 5 No Liquefaction

30 081 018 461 No Liquefaction

41

Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 008 02 5 Non Liquefaction

1 009 019 5 Non Liquefaction

2 01 019 5 Non Liquefaction

3 011 019 5 Non Liquefaction

4 012 019 5 Non Liquefaction

5 014 019 5 Non Liquefaction

6 015 019 079 Terjadi Liquefaction

7 016 021 077 Terjadi Liquefaction

8 016 022 075 Terjadi Liquefaction

9 017 023 073 Terjadi Liquefaction

10 018 024 076 Terjadi Liquefaction

11 019 024 080 Terjadi Liquefaction

12 021 024 085 Terjadi Liquefaction

13 021 024 085 Terjadi Liquefaction

14 021 024 086 Terjadi Liquefaction

15 02 024 083 Terjadi Liquefaction

16 025 024 105 Non Liquefaction

17 03 023 126 Non Liquefaction

18 034 023 148 Non Liquefaction

19 038 022 17 Non Liquefaction

20 042 022 194 Non Liquefaction

21 047 021 222 Non Liquefaction

22 063 02 309 Non Liquefaction

23 356 02 5 Non Liquefaction

24 352 019 5 Non Liquefaction

25 347 019 5 Non Liquefaction

26 342 019 5 Non Liquefaction

27 337 019 5 Non Liquefaction

28 333 018 5 Non Liquefaction

29 329 018 5 Non Liquefaction

30 051 018 289 Non Liquefaction

42

Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 007 02 5 Non Liquefaction

1 007 019 5 Non Liquefaction

2 008 019 5 Non Liquefaction

3 009 019 5 Non Liquefaction

4 01 019 5 Non Liquefaction

5 011 019 5 Non Liquefaction

6 012 019 065 Terjadi Liquefaction

7 013 021 063 Terjadi Liquefaction

8 013 022 061 Terjadi Liquefaction

9 014 023 059 Terjadi Liquefaction

10 015 024 062 Terjadi Liquefaction

11 016 024 065 Terjadi Liquefaction

12 017 024 069 Terjadi Liquefaction

13 017 024 069 Terjadi Liquefaction

14 017 024 070 Terjadi Liquefaction

15 016 024 067 Terjadi Liquefaction

16 02 024 085 Terjadi Liquefaction

17 024 023 103 Non Liquefaction

18 028 023 12 Non Liquefaction

19 031 022 138 Non Liquefaction

20 034 022 158 Non Liquefaction

21 038 021 181 Non Liquefaction

22 052 02 251 Non Liquefaction

23 29 02 5 Non Liquefaction

24 286 019 5 Non Liquefaction

25 283 019 5 Non Liquefaction

26 279 019 5 Non Liquefaction

27 275 019 5 Non Liquefaction

28 271 018 5 Non Liquefaction

29 268 018 5 Non Liquefaction

30 042 018 235 Non Liquefaction

43

Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 006 02 5 Non Liquefaction

1 006 019 5 Non Liquefaction

2 006 019 5 Non Liquefaction

3 007 019 5 Non Liquefaction

4 008 019 5 Non Liquefaction

5 009 019 5 Non Liquefaction

6 01 019 054 Terjadi Liquefaction

7 011 021 052 Terjadi Liquefaction

8 011 022 050 Terjadi Liquefaction

9 011 023 049 Terjadi Liquefaction

10 012 024 051 Terjadi Liquefaction

11 013 024 054 Terjadi Liquefaction

12 014 024 057 Terjadi Liquefaction

13 014 024 057 Terjadi Liquefaction

14 014 024 058 Terjadi Liquefaction

15 013 024 056 Terjadi Liquefaction

16 017 024 071 Terjadi Liquefaction

17 02 023 085 Terjadi Liquefaction

18 023 023 099 Terjadi Liquefaction

19 026 022 114 Non Liquefaction

20 029 022 131 Non Liquefaction

21 032 021 149 Non Liquefaction

22 043 02 208 Non Liquefaction

23 24 02 5 Non Liquefaction

24 237 019 5 Non Liquefaction

25 234 019 5 Non Liquefaction

26 231 019 5 Non Liquefaction

27 227 019 5 Non Liquefaction

28 224 018 5 Non Liquefaction

29 222 018 5 Non Liquefaction

30 034 018 195 Non Liquefaction

44

Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 005 02 5 Non Liquefaction

1 005 019 5 Non Liquefaction

2 005 019 5 Non Liquefaction

3 006 019 5 Non Liquefaction

4 007 019 5 Non Liquefaction

5 008 019 5 Non Liquefaction

6 008 019 045 Terjadi Liquefaction

7 009 021 044 Terjadi Liquefaction

8 009 022 042 Terjadi Liquefaction

9 01 023 041 Terjadi Liquefaction

10 01 024 043 Terjadi Liquefaction

11 011 024 045 Terjadi Liquefaction

12 012 024 048 Terjadi Liquefaction

13 012 024 048 Terjadi Liquefaction

14 012 024 048 Terjadi Liquefaction

15 011 024 047 Terjadi Liquefaction

16 014 024 059 Terjadi Liquefaction

17 017 023 071 Terjadi Liquefaction

18 019 023 083 Terjadi Liquefaction

19 021 022 096 Terjadi Liquefaction

20 024 022 11 Non Liquefaction

21 027 021 125 Non Liquefaction

22 036 02 174 Non Liquefaction

23 201 02 5 Non Liquefaction

24 199 019 5 Non Liquefaction

25 196 019 5 Non Liquefaction

26 193 019 5 Non Liquefaction

27 191 019 5 Non Liquefaction

28 188 018 5 Non Liquefaction

29 186 018 5 Non Liquefaction

30 029 018 163 Non Liquefaction

45

442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)

Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6

mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami

penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry

sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman

total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat

perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai

Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk

perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai

Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan

tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar

terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195

meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter

46

Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75

47

Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7

48

Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65

49

Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6

50

Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 008 02 5 3554 037 3591

1 009 019 5 3554 034 3587

2 01 019 5 3554 029 3582

3 011 019 5 3554 023 3577

4 012 019 5 3554 017 3571

5 014 019 5 3554 009 3563

6 015 019 079 3554 0 3554

7 016 021 077 3149 0 3149

8 016 022 075 2762 0 2762

9 017 023 073 2381 0 2381

10 018 024 076 2013 0 2013

11 019 024 080 1661 0 1661

12 021 024 085 1324 0 1324

13 021 024 085 998 0 998

14 021 024 086 675 0 675

15 02 024 083 345 0 345

16 025 024 105 12 0 12

17 03 023 126 058 0 058

18 034 023 148 027 0 027

19 038 022 17 008 0 008

20 042 022 194 0 0 0

21 047 021 222 0 0 0

22 063 02 309 0 0 0

23 356 02 5 0 0 0

24 352 019 5 0 0 0

25 347 019 5 0 0 0

26 342 019 5 0 0 0

27 337 019 5 0 0 0

28 333 018 5 0 0 0

29 329 018 5 0 0 0

30 051 018 289 0 0 0

51

Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 007 02 5 3866 049 3915

1 007 019 5 3866 044 391

2 008 019 5 3866 038 3904

3 009 019 5 3866 031 3897

4 01 019 5 3866 023 3889

5 011 019 5 3866 012 3878

6 012 019 065 3866 0 3866

7 013 021 063 3462 0 3462

8 013 022 061 3075 0 3075

9 014 023 059 2694 0 2694

10 015 024 062 2325 0 2325

11 016 024 065 1973 0 1973

12 017 024 069 1633 0 1633

13 017 024 069 1298 0 1298

14 017 024 070 964 0 964

15 016 024 067 627 0 627

16 02 024 085 311 0 311

17 024 023 103 136 0 136

18 028 023 12 071 0 071

19 031 022 138 036 0 036

20 034 022 158 014 0 014

21 038 021 181 001 0 001

22 052 02 251 0 0 0

23 29 02 5 0 0 0

24 286 019 5 0 0 0

25 283 019 5 0 0 0

26 279 019 5 0 0 0

27 275 019 5 0 0 0

28 271 018 5 0 0 0

29 268 018 5 0 0 0

30 042 018 235 0 0 0

52

Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7

Depth

(m) CRR CSR FS

S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 006 02 5 4136 059 4195

1 006 019 5 4136 053 4189

2 006 019 5 4136 046 4182

3 007 019 5 4136 037 4173

4 008 019 5 4136 027 4164

5 009 019 5 4136 015 4151

6 01 019 054 4136 0 4136

7 011 021 052 3732 0 3732

8 011 022 050 3345 0 3345

9 011 023 049 2964 0 2964

10 012 024 051 2595 0 2595

11 013 024 054 2243 0 2243

12 014 024 057 1903 0 1903

13 014 024 057 1568 0 1568

14 014 024 058 1234 0 1234

15 013 024 056 897 0 897

16 017 024 071 576 0 576

17 02 023 085 303 0 303

18 023 023 099 144 0 144

19 026 022 114 072 0 072

20 029 022 131 033 0 033

21 032 021 149 009 0 009

22 043 02 208 0 0 0

23 24 02 5 0 0 0

24 237 019 5 0 0 0

25 234 019 5 0 0 0

26 231 019 5 0 0 0

27 227 019 5 0 0 0

28 224 018 5 0 0 0

29 222 018 5 0 0 0

30 034 018 195 0 0 0

53

Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 005 02 5 4372 067 4439

1 005 019 5 4372 061 4433

2 005 019 5 4372 052 4424

3 006 019 5 4372 042 4414

4 007 019 5 4372 031 4404

5 008 019 5 4372 017 4389

6 008 019 045 4372 0 4372

7 009 021 044 3968 0 3968

8 009 022 042 3581 0 3581

9 01 023 041 32 0 32

10 01 024 043 2832 0 2832

11 011 024 045 248 0 248

12 012 024 048 2139 0 2139

13 012 024 048 1804 0 1804

14 012 024 048 147 0 147

15 011 024 047 1133 0 1133

16 014 024 059 812 0 812

17 017 023 071 53 0 53

18 019 023 083 292 0 292

19 021 022 096 143 0 143

20 024 022 11 066 0 066

21 027 021 125 023 0 023

22 036 02 174 004 0 004

23 201 02 5 003 0 003

24 199 019 5 003 0 003

25 196 019 5 003 0 003

26 193 019 5 003 0 003

27 191 019 5 003 0 003

28 188 018 5 003 0 003

29 186 018 5 003 0 003

30 029 018 163 0 0 0

54

Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan

55

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

51 Kesimpulan

Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa

kesimpulan sebagai berikut

1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari

magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa

dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan

Soil Liquefaction

2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari

magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction

dimulai pada kedalaman 6 m

3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan

mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591

cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm

52 Saran

Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka

saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut

1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap

ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit

2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut

56

(halaman ini sengaja dikosongkan)

57

DAFTAR PUSTAKA

Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines

for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96

28ndash42 2008

Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟

Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51

Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool

andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological

Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998

Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985

Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di

Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013

Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon

2006

Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on

Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596

2008

Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in

Japanese) 1995

Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian

Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985

The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA

Balkema Rotterdam Netherlands1998

PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum

Jakarta2010

58

YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996

NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction

Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental

Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001

LAMPIRAN A

DATA TANAH

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

U D

S

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT

LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY

SAENGGA BH-4 COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

0

1

2

3 MUD

4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE

45 CLAYEY SILT WHITE

5

545 1 3 3 6

6

7 SANDY CLAYEY SILT GREY

795

8 1 2 3 5

9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN

95

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 24

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

1045 2 4 4 8

11

12 SANDY CLAYEY SILT GREY

1295

13 2 4 6 10

14

SANDY CLAYEY SILT GREY

15

1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10

16

17

1795

18 4 8 12 20

19

20 SANDY CLAYEY SILT BLACK

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 34

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

20

2045 10 12 16 28

21 CLAYEY SILTY SAND

22

2295

23 17 21 28 49

24

25

2544 18 34 26 60

26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED

27

279

28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60

CLAYEY SILT COMPACTED

29

30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 44 Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

30

2045 12 15 18 33

31

32

3295

SANDY CLAYEY SILT GREY

33 21 29 31 60

34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED

35 CLAYEY SILTY SAND GREY

3545 17 22 28 50

36 CLAYEY SILTY SAND BLACK

37 CLAYEY SILTY SAND BLACK

3795

20 24 30 54

38

39

40 BLACK SAND

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

LAMPIRAN B

OUTPUT CSR CALCULATION

Earthquake Magnitude = 50 Output Results

Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 60 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018

Earthquake Magnitude = 65

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 70

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m Depth

(m) ɣ

kNm3 Σ tsf

ɣ kNm3

Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs

wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020

1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019

2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019

3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019

4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019

5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019

6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019

7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021

8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022

9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024

11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024

12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024

13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024

14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024

15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024

16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024

17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023

18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023

19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022

20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022

21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021

22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020

23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020

24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019

25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019

26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019

27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019

28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018

29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018

30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 75 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

LAMPIRAN C

OUTPUT CRR CALCULATION

Magnitude 75

CRR Calculation from SPT or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 7 CRR Calculation from SPT

or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671

Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or

BPT data Depth

(m) SPT Cebs Cr sigma

tsf Cn (N1)60 Fines

d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009

8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019

19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027

22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036

23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2

24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2

25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031

LAMPIRAN D

LIQUEFACTION ANALYSIS

BIODATA PENULIS

Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret

1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara

Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD

Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1

Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis

melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus

pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis

melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan

terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN

Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam

rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi

kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah

menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2

periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST

MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo

Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo

4

c) BAB III Metodologi Penelitian menjelaskan metodologi penelitian yang

akan digunakan untuk mengerjakan tugas akhir Penjelasan tentang

langkah-langkah analisa serta langkah permodelan dengan software

d) BAB IV Analisa data dan pembahasan membahas hasil dari analisa yang

telah dilakukan pada penelitian meliputi analisa hasil dan pembahasan

hasil analisa

e) BAB V Kesimpulan dan saran berisi tentang kesimpulan setelah dilakukan

analisa dan saran serta rekomendasi dari hasil pengerjaan tugas akhir

f) Daftar pustaka menampilkan seluruh informasi dan dokumen tertulis yang

dijadikan landasan dan pengembangan penelitian

5

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

21 Tinjauan Pustaka

Para ahli menyebutkan bahwa soil liquefaction adalah penyebab utama

kerusakan parah yang terjadi di wilayah Chi-chi Taiwan pada tahun 1999 lalu di

Kobe Jepang pada tahun 1996 serta wilayah Alaska pada tahun 1964 (The Japanese

Geotechnical Society 1998) Setelah pergerakan tanah akibat terjadinya gempa bumi di

daerah tersebut berhenti butiran ndash butiran tanah yang menjadi penyangga atau pondasi

bagi bangunan struktur yang ada di atasnya mengalami penurunan secara signifikan

Dan hal ini menyebabkan struktur ndash struktur tersebut mengalami kegagalan atau

keruntuhan

Soil liquefaction juga merujuk pada hilangnya kekuatan tanah pada keadaan

jenuh air atau dengan kata lain hilangnya sifat kohesi pada partikel tanah yang

diakibatkan oleh tekanan-tekanan air pada pori-pori tanah selama terjadinya beban

dinamik seperti gelombang seismik atau gelombang gempa Sladen et al (1985) juga

memberikan uraian mengenai soil liquefaction yaitu ldquoSoil liquefaction adalah sebuah

fenomena dimana massa tanah hilang dalam presentase yang sangat besar pada tahanan

gesernya akibat beban monotik siklik maupun beban kejut dimana beban tersebut

mengalir seperti sebuah cairan hingga tegangan geser partikel tanah tersebut rendah

seperti berkurangnya daya dukung geser yang dimilikinyardquo

Pada penelitian (Faisal 2010) mengungkapkan safety factor dari data periode

gempa 6 tahunan di titik SB1 sampai SB5 didapatkan hasil analisa bahwa soil

liquefaction terjadi pada saat magnitude 47 dengan nilai amax 036 dan saat magnitude

51 dengan nilai amax 089 Hasil analisa didapatkan bahwa soil liquefaction terjadi pada

saat magnitude 47

6

22 Dasar Teori

221 Soil Liquefaction

Soil liquefaction adalah fenomena dimana massa tanah hilang dalam presentase

yang sangat besar pada tahanan gesernya akibat beban monotik siklik maupun beban

kejut dimana beban tersebut mengalir seperti cairan hingga tegangan geser partikel

tersebut rendah seperti berkurangnya daya dukung geser yang dimilikinya (Sladen et al

1985)

Secara umum soil liquefaction hanya terjadi apabila suatu tanah memenuhi

syarat - syarat tertentu Jadi apabila tanah tersebut tidak memenuhi syarat tersebut maka

tanah tidak berpotensi untuk terjadi soil liquefaction Maka dari itu agar tidak terjadi

soil liquefaction perencana pembangunan harus menghindari tanah ndash tanah yang telah

memenuhi syarat terjadinya soil liquefaction Soil liquefaction biasanya terjadi pada

tanah atau lahan yang tidak terlalu padat Misalnya tanah yang terbentuk dari pasir atau

endapan bekas delta sungai Tanah semacam ini cenderung tidak padat sehingga

memiliki rongga yang banyak

Fenomena soil liquefaction lebih mudah dipahami apabila mengacu pada

Gambar 21 dan Gambar 22 serta persamaan (21) hingga persamaan (28)

Pada kondisi seperti pada Gambar 21 sebagian besar beban dipikul oleh air

sehingga pemikulan beban tersebut menjadi tidak stabil Hal tersebut dapat terjadi juga

pada beban dari gedung pada tanah yang mengalami soil liquefaction maka gedung

tersebut dapat berakibat tenggelam ke dalam tanah Dalam suatu kejadian yang lebih

ekstrim lagi tekanan air pori dapat menjadi sangat tinggi sehingga lebih banyak lagi

partikel yang terdorong sehingga tidak ada lagi yang berhubungan Dalam kasus-kasus

yang demikian kekuatan tanah itu akan menjadi sangat kecil dan akan bertindak lebih

seperti suatu zat cair dibanding suatu padat Pada Gambar 22 dijelaskan gaya ndash gaya

yang bekerja pada saat soil liquefaction

7

Gambar 21 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Terjadinya Soil Liquefaction Akibat Gempa Bumi

(sumber Internasional Navigation Association 2011)

Gambar 22 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Fenomena Soil Liquefaction a Gambar Skematis Mengenai Gaya-Gaya Yang Bekerja bInteraksi Gaya-Gaya Yang Bekerja c Vektor Gaya-

Gaya Yang Bekerja

(sumber The Japanese Geotechnical Society 1998)

8

Dari Gambar 22 dapat diketahui hubungan antara gaya normal (N dalam newton) gaya

geser (F dalam newton) dan sudut geser (120567)

tan Φ = (21)

dengan memperhitungkan faktor tekanan air ( u dalam Nm2) maka persamaan (21)

dapat dituliskan sebagai berikut

F = (N ndash Au) tan Φ (22)

Dimana A adalan luasan efektif dalam m2 Apabila kita membagi kedua ruas pada

persamaan (22) dengan A maka didapatkan

= ( ndash u ) tan Φ (23)

dengan

= τ (24)

= σ (25)

dimana τ adalah tegangan geser tanah (Nm2) dan σ adalah tegangan total (Nm2)

Subtitusi persamaan (24) dan ( 25) ke dalam persamaan (23) menghasilkan

τ = ( σ ndash u ) tan Φ (26)

Tegangan total adalah fungsi dari tegangan efektif dan tekanan air pori

σ = σrsquo + u (27)

maka persamaan (26) dapat ditulis sebagai berikut

τ = σrsquo tan Φ (28)

Dari persamaan (26) dan (28) dapat diindikasikan bahwa soil liquefaction dapat terjadi

apabila tekanan air pori naik hingga mendekati harga tegangan total Hal ini akan

menyebabkan hilangnya tegangan efektif (σʺ=0) sehingga tanah cenderung bersifat

seperti benda cair

9

222 Pengaruh Ukuran Butiran Tanah Terhadap Soil Liquefaction

Tekstur tanah biasa juga disebut besar butir tanah termasuk salah satu sifat

tanah yang paling sering ditetapkan Hal ini disebabkan karena tekstur tanah

berhubungan erat dengan pergerakan air dan zat terlarut udara pergerakan panas berat

volume tanah luas permukaan spesifik (specific surface) kemudahan tanah memadat

(compressibility) dan lain-lain (Hillel 1982)

Tanah memiliki ukuran diameter butiran yang beragam Berbagai lembaga

penelitian atau institusi mempunyai kriteria sendiri untuk pembagian fraksi partikel

tanah Pada Tabel 21 diperlihatkan sistem klasifikasi fraksi partikel menurut

International Soil Science Society (ISSS) United States Departement of Agriculture

(USDA) dan United States Public Roads Administration (USPRA)

Tabel 21 Klasifikasi Tekstur Tanah Menurut Beberapa Sistem

(Sumber Hillel 1982)

Tekstur tanah menunjukkan kasar dan halusnya tanah tekstur tanah merupakan

perbandingan antara butir - butir pasir debu dan liat Teksur tanah dibedakan

berdasarkan presentase kandungan pasir debu dan liat (Hadjowigeno 2002) Pada

Gambar 23 merupakan perbandingan sandy silt dan clay yang dikelompokkan atas

10

berbagai kelas tekstur seperti digambarkan pada segitiga tekstur Cara penggunaan

segitiga tekstur adalah sebagai berikut

Gambar 23 Segitiga Tekstur

(sumber publiclaborgwikisoil)

Dan soil liquefaction hanya terjadi pada butiran tanah berpasir Sedangkan pada

butiran kasar (gravels) dan butiran halus (clay) sulit untuk terjadi liquefaction

Granulometri yang seragam dengan 020 mm lt D50 le 040 mm adalah sensitif

terhadap liquefaction Bentuk butiran yang bulat atau bundar relatif lebih buruk

daripada yang berbentuk pipih atau angular bila dikaitkan dengan liquefaction Hal ini

merupakan awal langkah mengetahui potensi soil liquefaction Dimana menggunakan

data diameter butiran tanah yang terbagi antara daerah yang mudah terliquefaksi dan

daerah yang tidak terliquefaksi Tampak bahwa zone tanah terliquefaksi terletak pada

butiran pasir halus Pada Gambar 24 menunjukkan pengaruh dari granulometri butiran

tanah terhadap liquefaction

11

Gambar 24 Potensi Liquefaction Berdasarkan Diameter Butiran Tanah (sumber Oka F1995)

23 Soil Liquefaction Berdasarkan Data SPT (Standard Penetration Test)

Diatas telah dijelaskan bahwa soil liquefaction bisa diakibatkan oleh faktor

pemicu yang utama adalah terjadinya gempa bumi dan beban siklis yang disebabkan

oleh gelombang laut pada suatu area tertentu Dimana energi yang ditimbulkan tersebut

dapat menyebabkan tanah kehilangan kohesivitasnya dan cukup untuk mengakibatkan

soil liquefaction Dalam tugas akhir ini hanya menganalisa soil liquefaction akibat

gempa bumi Langkah ndash langkah yang digunakan sebagai berikut

a) SPT (Standard Penetration Test) correlation

Untuk menentukan korelasi empiris antara nilai N-SPT dengan berat jenis

tanah jenuh (γsat) untuk tanah kohesif dapat dilihat pada Tabel 22 di bawah

ini

12

Tabel 22 Korelasi antara nilai N-SPT dengan berat jenis tanah (γ)

SPT Penetration N-value

Konsistensi γ (kNmsup3)

lt 2 Very soft 11 - 16 2 ndash 4 Soft 11 - 16 4 ndash 8 Medium 17 - 20 8 ndash 15 Stiff 17 - 22

15 - 30 Very stiff 17 ndash 22 gt30 Hard 20 ndash 24

(Sumber Soil Mechanic Lambe amp Whitman from Terzaghi and Peck 1948

International Edition 1969)

Korelasi untuk menentukan berat jenis tanah (γ) dan berat jenis tanah jenuh

(γsat) pada tanah kohesif dan non kohesif dapat dilihat pada Tabel 23 Tabel

24 dan Tabel 25

Tabel 23 Korelasi Berat Jenis Tanah (γ) Untuk Tanah Non Kohensif dan

Kohensif

(sumber Soil Mechanics Whilliam T Whitman Robert V 1962)

13

Tabel 24 Korelasi Berat Jenis Tanah Jenuh (γsat) Untuk Tanah Non Kohensif

(sumber Soil Mechanics Whilliam T Whitman Robert V 1962)

Tabel 25 Nilai Tipikal Berat Volume Tanah

(Sumber NAVFAC 701)

14

b) Menentukan tegangan geser siklis dari partikel tanah

Gambar 25 Ilustrasi Gaya Seismik Arah Horizontal (Soil Dynamics and Earthquake Engineering 2009)

Pada Gambar 25 menunjukan adalah gaya seismik arah horizontal pada

tanah merupakan

= mass x acceleration (29)

Dimana mass = =

maka dengan mengganti nilai massa pada persamaan (29) didapatkan

= amax = σvo (210)

Dimana

W = berat total soil column

γt = berat total jenis tanah

z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan

dalam satuan meter

15

amax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)

σvo = tegangan vertikal total (Nmsup2)

Maksimum gaya geser sama dengan tegangan geser maksimum τmax

Persamaan kesetimbangan gaya dapat dilihat pada persamaan (211)

(211)

Pada persamaan (211) kemudian bagi kedua sisi dengan σ´vorsquo

(212)

Dengan mengurangi faktor rd ke sisi kanan tanah menjadi

(

(213)

Seed and idriss (1971) mengusulkan metode yang disederhanakan dengan

mengubah catatan gempa yang tidak teratur untuk siklus stress seragam dengan

mengasumsikan sebagai berikut

(214)

Berdasarkan persamaan (29) sampai (214) didapatkan rumus untuk

menghitung Cyclic Stress Ratio (CSR) CSR (Cyclic Stress Ratio) merupakan

nilai perbandingan antara tegangan geser rata-rata yang diakibatkan oleh gempa

dengan tegangan vertikal efektif di tiap lapisan Nilai CSR (Cyclic Stress Ratio)

pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai percepatan gempa Seed

and idriss (1971) menentukan nilai Cyclic Stress Ratio (CSR) dengan persamaan

yang merupakan perbandingan dari tegangan rata ndash rata dengan tengan efektif seperti

yang sudah dijabarkan pada persamaan ndash persamaan di atas maka untuk menghitung

CSR digunakan persamaan berikut

16

(215)

dengan

αmax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)

g = percepatan gravitasi bumi (ms2)

σv = tegangan vertikal total (Nmsup2)

σvrsquo = tegangan vertikal efektif (Nmsup2)

rd = faktor reduksi terhadap tegangan

Koefisien rd adalah nilai dari fleksibilitas tanah profil menurut Liao dan Whitman

(1986)

z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan dalam satuan

meter

Nilai rata ndash rata dari rd dihitung dari persamaan (216) dan digambarkan

dalam Gambar 26 merupakan nilai rata ndash rata dan rentang yang telah ditentukan

oleh Seed and Idriss (1971) rd yang dihitung dari persamaan (216) adalah rata ndash

rata dari rentangan yang besar dari rd dan nilai rentangan rd meningkat sesuai

dengan kedalaman (Gelosorkhi 1989) TF Blake (1996) menghitung harga rd

dengan persamaan (217)

(217)

17

Gambar 26 Perbandingan Antara rd Versus Kurva Kedalaman Dikembangkan Oleh Seed dan Idriss (1971) Dengan Penambahan Grafik Nilai Rata-Rata dari Persamaan

(216)

Sedangkan nilai percepatan horizontal akibat gempa bumi (amax) dihitung

dengan menggunakan persamaan (Joyner and Boore1981)

amax = -102 + 0249 M ndashlog R ndash 000255 R (218)

dengan

R = jarak episentrum (km)

M = Magnitude gempa

c) Menentukan CRR dari nilai (N1)60

Setelah didapatkan nilai (N1)60 dari uji SPT untuk evaluasi resistensi

liquefaction maka dapat dicari nilai Cyclic Resistance Ratio (CRR) dengan

rumus (Rauch1998)

CRR = + + - (219)

18

Persamaan (213) valid untuk (N1)60 lt 30 Untuk (N1)60 ge 30 butiran

tanah menjadi padat sehingga diklasifikasikan sebagai non-liquefiable yaitu

tidak akan terjadi liquefaction

d) Faktor koreksi lain

(N1)60 = NmCNCECBCRCS (220)

Dimana

Nm = diukur ketahanan penetrasi standar

CN = faktor untuk menormalkan Nm ke referensi umum efektif overburden

stress

CE = koreksi untuk palu rasio energi (ER)

CB = faktor koreksi untuk diameter lubang bor

CR = faktor koreksi untuk panjang batang

CS = koreksi untuk samplers liners

e) Menentukan Magnitude Scaling Factor (MSFs)

Dengan persamaan (213) hanya dapat dipakai untuk magnitude 75 maka

untuk magnitude lebih kecil dan lebih besar dari 75 dapat dilihat hubungan

MSFs dengan Magnitude pada Gambar 27

19

Gambar 27 Kurva hubungan CRR dan (N1)60 untuk gempa dengan magnitude 75 dari data histori kasus Liquefaction

(Seed et al 1985)

Gambar 28 Kurva hubungan MSFs dan Magnitude ( Youd and Noble1997)

20

Tabel 26 Nilai MSFs

Magnitude Seed and Idriss (1982) Idriss (1984)

Abraseys (1988) Andrus and Stokoe (1997)

55 143 220 286 280 60 132 176 220 210 65 119 144 169 160 70 108 119 130 125 75 100 100 100 100 80 094 084 067 080 85 089 072 044 065

(Youd and Noble 1997)

e Menentukan Safety Factor

Pada analisa soil liquefaction akibat gempa safety factor dapat ditentukan

setelah didapatkan nilai dari CRR dan CSR (Noorzad et al2009) memberikan

formula untuk menentukan nilai SF dengan perbandingan nilai CRRCSR

SF = (221)

SF tersebut merupakan komponen terpenting dalam perhitungan untuk

memprediksi terjadi atau tidaknya soil liquefaction Jha dan Suzuki (2008)

memberikan sebuah hubungan antara besarnya harga SF dengan fenomena soil

liquefaction yang akan terjadi jika harga SF le 1 maka dapat dipastikan pada

daerah tersebut akan mengalami soil liquefaction tetapi bila harga SF gt 1 maka

tidak akan terjadi liquifaksi tanah pada daerah tersebut

24 Standard Penestration Test ( SPT )

Uji Penetrasi Standar (SPT) adalah metode umum dalam pengujian in situ yang

digunakan untuk menentukan sifat geoteknik bawah permukaan tanah Ini adalah tes

sederhana dan murah untuk memperkirakan kepadatan relatif tanah dan perkiraan

parameter kekuatan geser Deskripsi dan prosedur SPT menggunakan tabung sampel

standar berdinding tebal ke dalam tanah di dasar lubang dengan pukulan dari slide palu

dengan berat standar dan jarak jatuh Tabung sampel berupa tabung besi berukuran 150

21

mm didorong ke dalam tanah dan kemudian jumlah pukulan yang diperlukan untuk

tabung untuk masing-masing menembus 150 mm (6 inch) sampai dengan kedalaman

450 mm (18 inch) dicatat Jumlah pukulan yang diperlukan untuk kedua dan ketiga 6

inch penetrasi dilaporkan sebagai nilai SPT blowcount umum disebut sebagai

perlawanan penetrasi standar atau N-value

N-value memberikan indikasi kepadatan relatif dari tanah bawah permukaandan

digunakan dalam geoteknik korelasi empiris untuk memperkirakan kekuatan geser

approxiamative sifat tanah tersebut

Alat untuk Uji SPT ini dinamakan ldquosplit spoon samplerdquo

Standar Uji yang dipakai antara lain British Standard 1377-71990 ASTM

D3441 ASTM D1586 ndash 08 a

Gambar 29 Mekanisme Standard Penetration Test (SPT)

(httpwwwgeotechmissouriedu)

22

Gambar 210 Alat Pengambilan Contoh Tabung Belah

(httpwwwdistrodoccom)

Beberapa faktor yang mempengaruhi hasil SPT selain karakteristik butir seperti

tercantum dalam Tabel 27

Tabel 27 Faktor Koreksi Untuk SPT (Youd and Idriss 1997)

23

25 Penurunan Tanah (Settlement)

Soil liquefaction merupakan sebuah fenomena alam dimana tanah akan

mengalami perubahan sifat dari sifat zat padat menuju sifat zat cair akibat

meningkatnya tekanan air pori tanah dan berkurangnya tegangan gesernya

Fenomena ini dapat menyebabkan terjadinya penurunan tanah di area dimana

struktur jetty berada sehingga dikhawatirkan akan menyebabkan kegagalan atau

keruntuhan

Memperkirakan seberapa dalam penurunan tanah (settlement) yang akan

terjadi merupakan tugas yang paling penting untuk para praktisi teknik dalam

melakukan analisa terkait soil liquefaction Perhitungan kedalaman settlement dapat

dilihat pada persamaan 222

(222)

24

(halaman ini sengaja dikosongkan)

25

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

31 Skema Diagram Alir

Untuk mempermudah pelaksanaan penelitian maka disusun suatu diagram alir

(flowchart) sebagai berikut

Mulai

Studi Literatur

Perhitungan CSR Perhitungan menggunakan

persamaan

Perhitungan CRR (cyclic triaxial test

Dengan menggunakan cyclic triaxial test untuk mencari nilai

CRR

Gambar 31 Flowchart Penelitian

Pengumpulan Data Lingkungan Data gempa depth of soil layer

A

26

Kesimpulan dan Saran

Selesai

Perhitungan settlement menggunakan persamaan

Menghitung menggunakan nilai CRR dan CSR bila CSR gt CRR maka terjadi

Liquefaction

Gambar 32 Lanjutan Flowchart Penelitian

A

27

32 Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian Tugas Akhir ini dapat diuraikan sebagai berikut

1 Studi literatur

Studi literatur ini dilakukan untuk mencari dasar teori studi pustaka dari

penelitian terbaru mempelajari serta memahami paper jurnal dan buku-buku

yang berkaitan dengan tema penelitian yang dilakukan

2 Pengumpulan Data

Data-data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi

Data lingkungan yaitu data gempa bumi dan data tanah dimana struktur jetty

tersebut akan dibangun

3 Perhitungan Cyclic Stress Ratio (CSR)

Cyclic Stress Ratio (CSR) merupakan nilai perbandingan antara tegangan geser

rata-rata yang diakibatkan oleh gempa dengan tegangan vertikal efektif di tiap

lapisan Nilai CSR pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai

percepatan gempa Dengan menganggap nilai percepatan rata-rata akibat gempa

adalah 065 dari percepatan maksimum maka nilai tegangan geser rata-rata dapat

dihitung dengan rumus sebagai berikut (Seed et al1971)

4 Perhitungan Cyclic Resistance Ratio (CRR)

Cyclic Ressistance Ratio (CRR) yang merupakan ketahanan tanah untuk menahan

soil liquefaction Nilai CRR dapat diperoleh dengan beberapa cara berdasarkan

persamaan (Skempton 1986)

(N1)60 = NSPTCNCECBCRCS

5 Menghitung Dengan Menggunakan Nilai CSR dan CRR

Setelah didapatkan kedua parameter tersebut langkah yang harus dilakukan adalah

penentuan nilai Safety Factor (SF) Perhitungan nilai SF pada analisa soil

liquefaction yang diakibatkan oleh gempa harus dikalikan dengan Magnitude

Scaling Factor (MSF) Dan setelah harga SF didapatkan langkah terakhir adalah

menganalisa hasil tersebut apakah SF yang didapatkan dari hasil perhitungan

termasuk ke dalam kategori aman atau tidak

28

6 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)

Setelah mengetahui nilai SF ketika nilai SF le 1 maka akan mengalami soil

liquefaction sedangkan bila nilai SF gt 1 maka tidak akan terjadi soil liquefaction

Setelah mengetahui tanah mengalami soil liquefaction maka akan dilakukan

perhitungan penurunan tanah (settlement) Memperkirakan seberapa dalam

penurunan tanah (settlement) yang akan terjadi dengan menggunakan persamaan

sebagai berikut (Jeng dan Seymour 2007)

7 Kesimpulan dan Saran

Langkah terakhir adalah membuat kesimpulan dari keseluruhan proses yang

telah dilakukan sebelumnya serta memberikan jawaban atas permasalahan yang

ada Selanjutnya adalah memberikan saran berdasarkan hasil dari analisa untuk

dijadikan dasar pada penelitian selanjutnya baik terkait secara langsung pada

Tugas Akhir ini ataupun pada data-data dan metodologi yang nantinya akan

direferensi

29

BAB IV

ANALISA DAN PEMBAHASAN

41 Daerah Studi

Provinsi Papua Barat dengan luas wilayah secara keseluruhan sebesar

11536350 kmsup2 dan berpenduduk 2851999 orang Secara geografis terletak pada 124deg

- 132deg Bujur Timur dan 0deg - 4deg Lintang Selatan tepat berada di bawah garis

khatulistiwa dengan ketinggian 0-100 meter dari permukaan laut

Daerah studi yang akan digunakan yaitu berada di Kabupaten Teluk Bintuni

Luas wilayah Kabupaten Teluk Bintuni adalah 18114 kmsup2 atau meliputi 1302

wilayah Provinsi Papua Barat Kondisi topografi Kabupaten Teluk Bintuni 60 adalah

dataran rendah dan 40 adalah bergelombang hingga pegunungan Kawasan dataran

rendah dengan kemiringan lahan relatif datar sampai landai terdapat di wilayah pesisir

teluk dan kawasan sebelah barat yang berbatasan dengan Kabupaten Sorong

Gambar 41 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri

(Sumber Kasuri PSC Project Overview)

30

42 Pengumpulan Data

421 Data Gempa

Pada Gambar 42 merupakan peta sebaran gempa yang pernah terjadi di Provinsi

Papua Barat dan sekitarnya dimulai dari tahun 1900 ndash 2010 Pada peta sebaran gempa

tersebut dapat dilihat kekuatan gempa dengan magnitude ringan sampai dengan

magnitude yang besar

Gambar 42 Peta Epicentres Gempa Bumi dari Tahun 1900 ndash 2010

(Sumber Kasuri PSC Project Overview)

Pada peta gempa Indonesia berdasarkan SNI 03-1726-2002 Indonesia

ditetapkan terbagi dalam 6 wilayah gempa di mana wilayah gempa 1 adalah wilayah

dengan kegempaan paling rendah dan wilayah gempa 6 dengan kegempaan paling

tinggi Peta gempa merupakan peta wilayah yang menunjukan besaran percepatan tanah

dasar (PGA) Pembagian wilayah gempa ini didasarkan atas percepatan puncak batuan

dasar yang nilai rata-ratanya untuk setiap wilayah gempa dapat dilihat pada Gambar 43

dibawah

31

Gambar 43 Peta percepatan gempa maksimum di batuan dasar (SB) Indonesia dalam

SNI 03-1726-2002

(sumber BMKG Indonesia)

Berdasarkan peta percepatan puncak batuan dasar pada Gambar 43 maka dapat

dihubungkan dengan sebaran gempa pada Gambar 42 Dapat diketahui bahwa

Kabupaten Teluk Bintuni berada pada wilayah 5 amp 6 Akan tetapi percepatan ini hanya

pada batuan dasar saja Kecepatan di permukaan tanah dapat berbeda sesuai jenis

lapisan tanah seperti data pada tabel dibawah

Tabel 41 Percepatan puncak sesuai dengan pembagian wilayah gempa (sumber BMKG Indonesia)

32

Tabel 41 menunjukan untuk percepatan puncak muka tanah (Ao) memiliki nilai

yang berbeda pada setiap jenis tanah dan wilayah gempa Pada jenis tanah lunak

memiliki percepatan puncak tanah (Ao) yang lebih besar dibandingkan jenis tanah

lainnya

422 Data Tanah dan NSPT

Data yang diperoleh hanya sebatas data tanah dan NSPT akan tetapi data ndash data

tersebut dapat diolah untuk mencari nilai yang diperlukan Tipe tanah yang digunakan

adalah mud clayey silt sandy clayey silt clayey sandy silt clayey silt sand dan

gravelly sandy clayey sand Data tanah dapat dilihat didalam (Lampiran A) yang akan

dilampirkan dan nilai NSPT setiap kedalaman dapat dilihat pada Tabel 41 Setelah kita

mendapatkan massa jenis tanah kita dapat melanjutkan perhitungan

33

Tabel 41 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman

34

43 Identifikasi Bahaya

Bahaya yang diperkirakan akan terjadi di daerah studi adalah terjadinya

settlement (penurunan tanah) secara tiba ndash tiba yang disebabkan oleh soil liquefaction

Identifikasi dilakukan sampai kedalaman 30 m

Identifikasi terhadap bahaya ini terlebih dahulu dilakukan dengan cara

mengestimasikan CRR dan CSR berdasarkan data tanah yang telah diperoleh Setelah

diketahui harga CRR dan CSR untuk masing ndash masing lokasi langkah berikutnya

adalah menghitung MSFs langkah berikutnya menghitung Safety Factor (SF) dengan

menggunakan persamaan (215) Bila SF gt 1 maka dapat dipastikan tanah di daerah

studi tidak akan mengalamim soil liquefaction dan untuk bahaya settlement (penurunan

tanah) secara tiba ndash tiba dipastikan tidak akan terjadi pula Namun bila SF le 1 maka

daerah tersebut akan mengalami fenomena soil liquefaction dan kemungkinan

terjadinya settlement secara tiba ndash tiba akan terjadi

44 Analisa dan Pembahasan

441 Perhitungan nilai SF (Safety Factor)

Setelah didapatkan harga parameter-parameter CRR dan CSR (terlampir)

berikutnya adalah estimasi SF dengan menggunakan persamaan (215) SF merupakan

parameter terpenting dan mutlak yang harus diperhitungkan dalam proses identifikasi

bahaya yang disebabkan oleh proses soil liquefaction

Pada Gambar 44 sampai Gambar 47 merupakan grafik kedalaman terjadinya

soil liquefaction pada masing ndash masing besaran magnitude Hasil perhitungan SF

selengkapnya ditunjukan pada Tabel 41 sampai Tabel 45 dan dapat diketahui bahwa

harga SF untuk magnitude 5 ditemukan nilai SF gt 1 Nilai SF pada magnitude 5

adalah 5 dihampir setiap kedalaman Akan tetapi pada variasi gempa yang lain

ditemukan nilai SF lt 1 yang berarti diindikasikan terjadi soil liquefaction Pada

magnitude 6 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah 072

Magnitude 65 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah

059 Magnitude 7 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah

049 Dan pada magnitude 75 soil liquefaction dimulai dari kedalama 6 m nilai SF

terkecil adalah 41

35

Gambar 44 Permodelan kedalaman yang berpontensi soil liquefaction

Gambar 44 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 5

36

Gambar 45 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 6

37

Gambar 46 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 65

38

Gambar 47 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 7

39

Gambar 48 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 75

40

Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 014 02 5 No Liquefaction

1 014 019 5 No Liquefaction

2 015 019 5 No Liquefaction

3 017 019 5 No Liquefaction

4 02 019 5 No Liquefaction

5 022 019 5 No Liquefaction

6 024 019 127 No Liquefaction

7 025 021 123 No Liquefaction

8 026 022 119 No Liquefaction

9 027 023 116 No Liquefaction

10 029 024 122 No Liquefaction

11 031 024 128 No Liquefaction

12 033 024 135 No Liquefaction

13 033 024 135 No Liquefaction

14 033 024 136 No Liquefaction

15 032 024 132 No Liquefaction

16 04 024 167 No Liquefaction

17 047 023 201 No Liquefaction

18 054 023 235 No Liquefaction

19 061 022 271 No Liquefaction

20 068 022 309 No Liquefaction

21 075 021 354 No Liquefaction

22 101 02 492 No Liquefaction

23 567 02 5 No Liquefaction

24 561 019 5 No Liquefaction

25 554 019 5 No Liquefaction

26 546 019 5 No Liquefaction

27 538 019 5 No Liquefaction

28 53 018 5 No Liquefaction

29 524 018 5 No Liquefaction

30 081 018 461 No Liquefaction

41

Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 008 02 5 Non Liquefaction

1 009 019 5 Non Liquefaction

2 01 019 5 Non Liquefaction

3 011 019 5 Non Liquefaction

4 012 019 5 Non Liquefaction

5 014 019 5 Non Liquefaction

6 015 019 079 Terjadi Liquefaction

7 016 021 077 Terjadi Liquefaction

8 016 022 075 Terjadi Liquefaction

9 017 023 073 Terjadi Liquefaction

10 018 024 076 Terjadi Liquefaction

11 019 024 080 Terjadi Liquefaction

12 021 024 085 Terjadi Liquefaction

13 021 024 085 Terjadi Liquefaction

14 021 024 086 Terjadi Liquefaction

15 02 024 083 Terjadi Liquefaction

16 025 024 105 Non Liquefaction

17 03 023 126 Non Liquefaction

18 034 023 148 Non Liquefaction

19 038 022 17 Non Liquefaction

20 042 022 194 Non Liquefaction

21 047 021 222 Non Liquefaction

22 063 02 309 Non Liquefaction

23 356 02 5 Non Liquefaction

24 352 019 5 Non Liquefaction

25 347 019 5 Non Liquefaction

26 342 019 5 Non Liquefaction

27 337 019 5 Non Liquefaction

28 333 018 5 Non Liquefaction

29 329 018 5 Non Liquefaction

30 051 018 289 Non Liquefaction

42

Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 007 02 5 Non Liquefaction

1 007 019 5 Non Liquefaction

2 008 019 5 Non Liquefaction

3 009 019 5 Non Liquefaction

4 01 019 5 Non Liquefaction

5 011 019 5 Non Liquefaction

6 012 019 065 Terjadi Liquefaction

7 013 021 063 Terjadi Liquefaction

8 013 022 061 Terjadi Liquefaction

9 014 023 059 Terjadi Liquefaction

10 015 024 062 Terjadi Liquefaction

11 016 024 065 Terjadi Liquefaction

12 017 024 069 Terjadi Liquefaction

13 017 024 069 Terjadi Liquefaction

14 017 024 070 Terjadi Liquefaction

15 016 024 067 Terjadi Liquefaction

16 02 024 085 Terjadi Liquefaction

17 024 023 103 Non Liquefaction

18 028 023 12 Non Liquefaction

19 031 022 138 Non Liquefaction

20 034 022 158 Non Liquefaction

21 038 021 181 Non Liquefaction

22 052 02 251 Non Liquefaction

23 29 02 5 Non Liquefaction

24 286 019 5 Non Liquefaction

25 283 019 5 Non Liquefaction

26 279 019 5 Non Liquefaction

27 275 019 5 Non Liquefaction

28 271 018 5 Non Liquefaction

29 268 018 5 Non Liquefaction

30 042 018 235 Non Liquefaction

43

Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 006 02 5 Non Liquefaction

1 006 019 5 Non Liquefaction

2 006 019 5 Non Liquefaction

3 007 019 5 Non Liquefaction

4 008 019 5 Non Liquefaction

5 009 019 5 Non Liquefaction

6 01 019 054 Terjadi Liquefaction

7 011 021 052 Terjadi Liquefaction

8 011 022 050 Terjadi Liquefaction

9 011 023 049 Terjadi Liquefaction

10 012 024 051 Terjadi Liquefaction

11 013 024 054 Terjadi Liquefaction

12 014 024 057 Terjadi Liquefaction

13 014 024 057 Terjadi Liquefaction

14 014 024 058 Terjadi Liquefaction

15 013 024 056 Terjadi Liquefaction

16 017 024 071 Terjadi Liquefaction

17 02 023 085 Terjadi Liquefaction

18 023 023 099 Terjadi Liquefaction

19 026 022 114 Non Liquefaction

20 029 022 131 Non Liquefaction

21 032 021 149 Non Liquefaction

22 043 02 208 Non Liquefaction

23 24 02 5 Non Liquefaction

24 237 019 5 Non Liquefaction

25 234 019 5 Non Liquefaction

26 231 019 5 Non Liquefaction

27 227 019 5 Non Liquefaction

28 224 018 5 Non Liquefaction

29 222 018 5 Non Liquefaction

30 034 018 195 Non Liquefaction

44

Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 005 02 5 Non Liquefaction

1 005 019 5 Non Liquefaction

2 005 019 5 Non Liquefaction

3 006 019 5 Non Liquefaction

4 007 019 5 Non Liquefaction

5 008 019 5 Non Liquefaction

6 008 019 045 Terjadi Liquefaction

7 009 021 044 Terjadi Liquefaction

8 009 022 042 Terjadi Liquefaction

9 01 023 041 Terjadi Liquefaction

10 01 024 043 Terjadi Liquefaction

11 011 024 045 Terjadi Liquefaction

12 012 024 048 Terjadi Liquefaction

13 012 024 048 Terjadi Liquefaction

14 012 024 048 Terjadi Liquefaction

15 011 024 047 Terjadi Liquefaction

16 014 024 059 Terjadi Liquefaction

17 017 023 071 Terjadi Liquefaction

18 019 023 083 Terjadi Liquefaction

19 021 022 096 Terjadi Liquefaction

20 024 022 11 Non Liquefaction

21 027 021 125 Non Liquefaction

22 036 02 174 Non Liquefaction

23 201 02 5 Non Liquefaction

24 199 019 5 Non Liquefaction

25 196 019 5 Non Liquefaction

26 193 019 5 Non Liquefaction

27 191 019 5 Non Liquefaction

28 188 018 5 Non Liquefaction

29 186 018 5 Non Liquefaction

30 029 018 163 Non Liquefaction

45

442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)

Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6

mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami

penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry

sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman

total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat

perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai

Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk

perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai

Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan

tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar

terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195

meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter

46

Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75

47

Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7

48

Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65

49

Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6

50

Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 008 02 5 3554 037 3591

1 009 019 5 3554 034 3587

2 01 019 5 3554 029 3582

3 011 019 5 3554 023 3577

4 012 019 5 3554 017 3571

5 014 019 5 3554 009 3563

6 015 019 079 3554 0 3554

7 016 021 077 3149 0 3149

8 016 022 075 2762 0 2762

9 017 023 073 2381 0 2381

10 018 024 076 2013 0 2013

11 019 024 080 1661 0 1661

12 021 024 085 1324 0 1324

13 021 024 085 998 0 998

14 021 024 086 675 0 675

15 02 024 083 345 0 345

16 025 024 105 12 0 12

17 03 023 126 058 0 058

18 034 023 148 027 0 027

19 038 022 17 008 0 008

20 042 022 194 0 0 0

21 047 021 222 0 0 0

22 063 02 309 0 0 0

23 356 02 5 0 0 0

24 352 019 5 0 0 0

25 347 019 5 0 0 0

26 342 019 5 0 0 0

27 337 019 5 0 0 0

28 333 018 5 0 0 0

29 329 018 5 0 0 0

30 051 018 289 0 0 0

51

Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 007 02 5 3866 049 3915

1 007 019 5 3866 044 391

2 008 019 5 3866 038 3904

3 009 019 5 3866 031 3897

4 01 019 5 3866 023 3889

5 011 019 5 3866 012 3878

6 012 019 065 3866 0 3866

7 013 021 063 3462 0 3462

8 013 022 061 3075 0 3075

9 014 023 059 2694 0 2694

10 015 024 062 2325 0 2325

11 016 024 065 1973 0 1973

12 017 024 069 1633 0 1633

13 017 024 069 1298 0 1298

14 017 024 070 964 0 964

15 016 024 067 627 0 627

16 02 024 085 311 0 311

17 024 023 103 136 0 136

18 028 023 12 071 0 071

19 031 022 138 036 0 036

20 034 022 158 014 0 014

21 038 021 181 001 0 001

22 052 02 251 0 0 0

23 29 02 5 0 0 0

24 286 019 5 0 0 0

25 283 019 5 0 0 0

26 279 019 5 0 0 0

27 275 019 5 0 0 0

28 271 018 5 0 0 0

29 268 018 5 0 0 0

30 042 018 235 0 0 0

52

Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7

Depth

(m) CRR CSR FS

S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 006 02 5 4136 059 4195

1 006 019 5 4136 053 4189

2 006 019 5 4136 046 4182

3 007 019 5 4136 037 4173

4 008 019 5 4136 027 4164

5 009 019 5 4136 015 4151

6 01 019 054 4136 0 4136

7 011 021 052 3732 0 3732

8 011 022 050 3345 0 3345

9 011 023 049 2964 0 2964

10 012 024 051 2595 0 2595

11 013 024 054 2243 0 2243

12 014 024 057 1903 0 1903

13 014 024 057 1568 0 1568

14 014 024 058 1234 0 1234

15 013 024 056 897 0 897

16 017 024 071 576 0 576

17 02 023 085 303 0 303

18 023 023 099 144 0 144

19 026 022 114 072 0 072

20 029 022 131 033 0 033

21 032 021 149 009 0 009

22 043 02 208 0 0 0

23 24 02 5 0 0 0

24 237 019 5 0 0 0

25 234 019 5 0 0 0

26 231 019 5 0 0 0

27 227 019 5 0 0 0

28 224 018 5 0 0 0

29 222 018 5 0 0 0

30 034 018 195 0 0 0

53

Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 005 02 5 4372 067 4439

1 005 019 5 4372 061 4433

2 005 019 5 4372 052 4424

3 006 019 5 4372 042 4414

4 007 019 5 4372 031 4404

5 008 019 5 4372 017 4389

6 008 019 045 4372 0 4372

7 009 021 044 3968 0 3968

8 009 022 042 3581 0 3581

9 01 023 041 32 0 32

10 01 024 043 2832 0 2832

11 011 024 045 248 0 248

12 012 024 048 2139 0 2139

13 012 024 048 1804 0 1804

14 012 024 048 147 0 147

15 011 024 047 1133 0 1133

16 014 024 059 812 0 812

17 017 023 071 53 0 53

18 019 023 083 292 0 292

19 021 022 096 143 0 143

20 024 022 11 066 0 066

21 027 021 125 023 0 023

22 036 02 174 004 0 004

23 201 02 5 003 0 003

24 199 019 5 003 0 003

25 196 019 5 003 0 003

26 193 019 5 003 0 003

27 191 019 5 003 0 003

28 188 018 5 003 0 003

29 186 018 5 003 0 003

30 029 018 163 0 0 0

54

Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan

55

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

51 Kesimpulan

Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa

kesimpulan sebagai berikut

1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari

magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa

dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan

Soil Liquefaction

2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari

magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction

dimulai pada kedalaman 6 m

3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan

mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591

cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm

52 Saran

Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka

saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut

1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap

ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit

2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut

56

(halaman ini sengaja dikosongkan)

57

DAFTAR PUSTAKA

Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines

for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96

28ndash42 2008

Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟

Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51

Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool

andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological

Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998

Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985

Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di

Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013

Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon

2006

Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on

Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596

2008

Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in

Japanese) 1995

Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian

Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985

The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA

Balkema Rotterdam Netherlands1998

PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum

Jakarta2010

58

YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996

NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction

Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental

Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001

LAMPIRAN A

DATA TANAH

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

U D

S

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT

LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY

SAENGGA BH-4 COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

0

1

2

3 MUD

4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE

45 CLAYEY SILT WHITE

5

545 1 3 3 6

6

7 SANDY CLAYEY SILT GREY

795

8 1 2 3 5

9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN

95

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 24

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

1045 2 4 4 8

11

12 SANDY CLAYEY SILT GREY

1295

13 2 4 6 10

14

SANDY CLAYEY SILT GREY

15

1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10

16

17

1795

18 4 8 12 20

19

20 SANDY CLAYEY SILT BLACK

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 34

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

20

2045 10 12 16 28

21 CLAYEY SILTY SAND

22

2295

23 17 21 28 49

24

25

2544 18 34 26 60

26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED

27

279

28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60

CLAYEY SILT COMPACTED

29

30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 44 Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

30

2045 12 15 18 33

31

32

3295

SANDY CLAYEY SILT GREY

33 21 29 31 60

34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED

35 CLAYEY SILTY SAND GREY

3545 17 22 28 50

36 CLAYEY SILTY SAND BLACK

37 CLAYEY SILTY SAND BLACK

3795

20 24 30 54

38

39

40 BLACK SAND

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

LAMPIRAN B

OUTPUT CSR CALCULATION

Earthquake Magnitude = 50 Output Results

Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 60 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018

Earthquake Magnitude = 65

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 70

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m Depth

(m) ɣ

kNm3 Σ tsf

ɣ kNm3

Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs

wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020

1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019

2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019

3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019

4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019

5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019

6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019

7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021

8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022

9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024

11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024

12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024

13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024

14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024

15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024

16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024

17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023

18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023

19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022

20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022

21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021

22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020

23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020

24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019

25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019

26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019

27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019

28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018

29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018

30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 75 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

LAMPIRAN C

OUTPUT CRR CALCULATION

Magnitude 75

CRR Calculation from SPT or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 7 CRR Calculation from SPT

or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671

Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or

BPT data Depth

(m) SPT Cebs Cr sigma

tsf Cn (N1)60 Fines

d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009

8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019

19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027

22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036

23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2

24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2

25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031

LAMPIRAN D

LIQUEFACTION ANALYSIS

BIODATA PENULIS

Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret

1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara

Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD

Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1

Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis

melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus

pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis

melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan

terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN

Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam

rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi

kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah

menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2

periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST

MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo

Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo

5

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

21 Tinjauan Pustaka

Para ahli menyebutkan bahwa soil liquefaction adalah penyebab utama

kerusakan parah yang terjadi di wilayah Chi-chi Taiwan pada tahun 1999 lalu di

Kobe Jepang pada tahun 1996 serta wilayah Alaska pada tahun 1964 (The Japanese

Geotechnical Society 1998) Setelah pergerakan tanah akibat terjadinya gempa bumi di

daerah tersebut berhenti butiran ndash butiran tanah yang menjadi penyangga atau pondasi

bagi bangunan struktur yang ada di atasnya mengalami penurunan secara signifikan

Dan hal ini menyebabkan struktur ndash struktur tersebut mengalami kegagalan atau

keruntuhan

Soil liquefaction juga merujuk pada hilangnya kekuatan tanah pada keadaan

jenuh air atau dengan kata lain hilangnya sifat kohesi pada partikel tanah yang

diakibatkan oleh tekanan-tekanan air pada pori-pori tanah selama terjadinya beban

dinamik seperti gelombang seismik atau gelombang gempa Sladen et al (1985) juga

memberikan uraian mengenai soil liquefaction yaitu ldquoSoil liquefaction adalah sebuah

fenomena dimana massa tanah hilang dalam presentase yang sangat besar pada tahanan

gesernya akibat beban monotik siklik maupun beban kejut dimana beban tersebut

mengalir seperti sebuah cairan hingga tegangan geser partikel tanah tersebut rendah

seperti berkurangnya daya dukung geser yang dimilikinyardquo

Pada penelitian (Faisal 2010) mengungkapkan safety factor dari data periode

gempa 6 tahunan di titik SB1 sampai SB5 didapatkan hasil analisa bahwa soil

liquefaction terjadi pada saat magnitude 47 dengan nilai amax 036 dan saat magnitude

51 dengan nilai amax 089 Hasil analisa didapatkan bahwa soil liquefaction terjadi pada

saat magnitude 47

6

22 Dasar Teori

221 Soil Liquefaction

Soil liquefaction adalah fenomena dimana massa tanah hilang dalam presentase

yang sangat besar pada tahanan gesernya akibat beban monotik siklik maupun beban

kejut dimana beban tersebut mengalir seperti cairan hingga tegangan geser partikel

tersebut rendah seperti berkurangnya daya dukung geser yang dimilikinya (Sladen et al

1985)

Secara umum soil liquefaction hanya terjadi apabila suatu tanah memenuhi

syarat - syarat tertentu Jadi apabila tanah tersebut tidak memenuhi syarat tersebut maka

tanah tidak berpotensi untuk terjadi soil liquefaction Maka dari itu agar tidak terjadi

soil liquefaction perencana pembangunan harus menghindari tanah ndash tanah yang telah

memenuhi syarat terjadinya soil liquefaction Soil liquefaction biasanya terjadi pada

tanah atau lahan yang tidak terlalu padat Misalnya tanah yang terbentuk dari pasir atau

endapan bekas delta sungai Tanah semacam ini cenderung tidak padat sehingga

memiliki rongga yang banyak

Fenomena soil liquefaction lebih mudah dipahami apabila mengacu pada

Gambar 21 dan Gambar 22 serta persamaan (21) hingga persamaan (28)

Pada kondisi seperti pada Gambar 21 sebagian besar beban dipikul oleh air

sehingga pemikulan beban tersebut menjadi tidak stabil Hal tersebut dapat terjadi juga

pada beban dari gedung pada tanah yang mengalami soil liquefaction maka gedung

tersebut dapat berakibat tenggelam ke dalam tanah Dalam suatu kejadian yang lebih

ekstrim lagi tekanan air pori dapat menjadi sangat tinggi sehingga lebih banyak lagi

partikel yang terdorong sehingga tidak ada lagi yang berhubungan Dalam kasus-kasus

yang demikian kekuatan tanah itu akan menjadi sangat kecil dan akan bertindak lebih

seperti suatu zat cair dibanding suatu padat Pada Gambar 22 dijelaskan gaya ndash gaya

yang bekerja pada saat soil liquefaction

7

Gambar 21 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Terjadinya Soil Liquefaction Akibat Gempa Bumi

(sumber Internasional Navigation Association 2011)

Gambar 22 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Fenomena Soil Liquefaction a Gambar Skematis Mengenai Gaya-Gaya Yang Bekerja bInteraksi Gaya-Gaya Yang Bekerja c Vektor Gaya-

Gaya Yang Bekerja

(sumber The Japanese Geotechnical Society 1998)

8

Dari Gambar 22 dapat diketahui hubungan antara gaya normal (N dalam newton) gaya

geser (F dalam newton) dan sudut geser (120567)

tan Φ = (21)

dengan memperhitungkan faktor tekanan air ( u dalam Nm2) maka persamaan (21)

dapat dituliskan sebagai berikut

F = (N ndash Au) tan Φ (22)

Dimana A adalan luasan efektif dalam m2 Apabila kita membagi kedua ruas pada

persamaan (22) dengan A maka didapatkan

= ( ndash u ) tan Φ (23)

dengan

= τ (24)

= σ (25)

dimana τ adalah tegangan geser tanah (Nm2) dan σ adalah tegangan total (Nm2)

Subtitusi persamaan (24) dan ( 25) ke dalam persamaan (23) menghasilkan

τ = ( σ ndash u ) tan Φ (26)

Tegangan total adalah fungsi dari tegangan efektif dan tekanan air pori

σ = σrsquo + u (27)

maka persamaan (26) dapat ditulis sebagai berikut

τ = σrsquo tan Φ (28)

Dari persamaan (26) dan (28) dapat diindikasikan bahwa soil liquefaction dapat terjadi

apabila tekanan air pori naik hingga mendekati harga tegangan total Hal ini akan

menyebabkan hilangnya tegangan efektif (σʺ=0) sehingga tanah cenderung bersifat

seperti benda cair

9

222 Pengaruh Ukuran Butiran Tanah Terhadap Soil Liquefaction

Tekstur tanah biasa juga disebut besar butir tanah termasuk salah satu sifat

tanah yang paling sering ditetapkan Hal ini disebabkan karena tekstur tanah

berhubungan erat dengan pergerakan air dan zat terlarut udara pergerakan panas berat

volume tanah luas permukaan spesifik (specific surface) kemudahan tanah memadat

(compressibility) dan lain-lain (Hillel 1982)

Tanah memiliki ukuran diameter butiran yang beragam Berbagai lembaga

penelitian atau institusi mempunyai kriteria sendiri untuk pembagian fraksi partikel

tanah Pada Tabel 21 diperlihatkan sistem klasifikasi fraksi partikel menurut

International Soil Science Society (ISSS) United States Departement of Agriculture

(USDA) dan United States Public Roads Administration (USPRA)

Tabel 21 Klasifikasi Tekstur Tanah Menurut Beberapa Sistem

(Sumber Hillel 1982)

Tekstur tanah menunjukkan kasar dan halusnya tanah tekstur tanah merupakan

perbandingan antara butir - butir pasir debu dan liat Teksur tanah dibedakan

berdasarkan presentase kandungan pasir debu dan liat (Hadjowigeno 2002) Pada

Gambar 23 merupakan perbandingan sandy silt dan clay yang dikelompokkan atas

10

berbagai kelas tekstur seperti digambarkan pada segitiga tekstur Cara penggunaan

segitiga tekstur adalah sebagai berikut

Gambar 23 Segitiga Tekstur

(sumber publiclaborgwikisoil)

Dan soil liquefaction hanya terjadi pada butiran tanah berpasir Sedangkan pada

butiran kasar (gravels) dan butiran halus (clay) sulit untuk terjadi liquefaction

Granulometri yang seragam dengan 020 mm lt D50 le 040 mm adalah sensitif

terhadap liquefaction Bentuk butiran yang bulat atau bundar relatif lebih buruk

daripada yang berbentuk pipih atau angular bila dikaitkan dengan liquefaction Hal ini

merupakan awal langkah mengetahui potensi soil liquefaction Dimana menggunakan

data diameter butiran tanah yang terbagi antara daerah yang mudah terliquefaksi dan

daerah yang tidak terliquefaksi Tampak bahwa zone tanah terliquefaksi terletak pada

butiran pasir halus Pada Gambar 24 menunjukkan pengaruh dari granulometri butiran

tanah terhadap liquefaction

11

Gambar 24 Potensi Liquefaction Berdasarkan Diameter Butiran Tanah (sumber Oka F1995)

23 Soil Liquefaction Berdasarkan Data SPT (Standard Penetration Test)

Diatas telah dijelaskan bahwa soil liquefaction bisa diakibatkan oleh faktor

pemicu yang utama adalah terjadinya gempa bumi dan beban siklis yang disebabkan

oleh gelombang laut pada suatu area tertentu Dimana energi yang ditimbulkan tersebut

dapat menyebabkan tanah kehilangan kohesivitasnya dan cukup untuk mengakibatkan

soil liquefaction Dalam tugas akhir ini hanya menganalisa soil liquefaction akibat

gempa bumi Langkah ndash langkah yang digunakan sebagai berikut

a) SPT (Standard Penetration Test) correlation

Untuk menentukan korelasi empiris antara nilai N-SPT dengan berat jenis

tanah jenuh (γsat) untuk tanah kohesif dapat dilihat pada Tabel 22 di bawah

ini

12

Tabel 22 Korelasi antara nilai N-SPT dengan berat jenis tanah (γ)

SPT Penetration N-value

Konsistensi γ (kNmsup3)

lt 2 Very soft 11 - 16 2 ndash 4 Soft 11 - 16 4 ndash 8 Medium 17 - 20 8 ndash 15 Stiff 17 - 22

15 - 30 Very stiff 17 ndash 22 gt30 Hard 20 ndash 24

(Sumber Soil Mechanic Lambe amp Whitman from Terzaghi and Peck 1948

International Edition 1969)

Korelasi untuk menentukan berat jenis tanah (γ) dan berat jenis tanah jenuh

(γsat) pada tanah kohesif dan non kohesif dapat dilihat pada Tabel 23 Tabel

24 dan Tabel 25

Tabel 23 Korelasi Berat Jenis Tanah (γ) Untuk Tanah Non Kohensif dan

Kohensif

(sumber Soil Mechanics Whilliam T Whitman Robert V 1962)

13

Tabel 24 Korelasi Berat Jenis Tanah Jenuh (γsat) Untuk Tanah Non Kohensif

(sumber Soil Mechanics Whilliam T Whitman Robert V 1962)

Tabel 25 Nilai Tipikal Berat Volume Tanah

(Sumber NAVFAC 701)

14

b) Menentukan tegangan geser siklis dari partikel tanah

Gambar 25 Ilustrasi Gaya Seismik Arah Horizontal (Soil Dynamics and Earthquake Engineering 2009)

Pada Gambar 25 menunjukan adalah gaya seismik arah horizontal pada

tanah merupakan

= mass x acceleration (29)

Dimana mass = =

maka dengan mengganti nilai massa pada persamaan (29) didapatkan

= amax = σvo (210)

Dimana

W = berat total soil column

γt = berat total jenis tanah

z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan

dalam satuan meter

15

amax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)

σvo = tegangan vertikal total (Nmsup2)

Maksimum gaya geser sama dengan tegangan geser maksimum τmax

Persamaan kesetimbangan gaya dapat dilihat pada persamaan (211)

(211)

Pada persamaan (211) kemudian bagi kedua sisi dengan σ´vorsquo

(212)

Dengan mengurangi faktor rd ke sisi kanan tanah menjadi

(

(213)

Seed and idriss (1971) mengusulkan metode yang disederhanakan dengan

mengubah catatan gempa yang tidak teratur untuk siklus stress seragam dengan

mengasumsikan sebagai berikut

(214)

Berdasarkan persamaan (29) sampai (214) didapatkan rumus untuk

menghitung Cyclic Stress Ratio (CSR) CSR (Cyclic Stress Ratio) merupakan

nilai perbandingan antara tegangan geser rata-rata yang diakibatkan oleh gempa

dengan tegangan vertikal efektif di tiap lapisan Nilai CSR (Cyclic Stress Ratio)

pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai percepatan gempa Seed

and idriss (1971) menentukan nilai Cyclic Stress Ratio (CSR) dengan persamaan

yang merupakan perbandingan dari tegangan rata ndash rata dengan tengan efektif seperti

yang sudah dijabarkan pada persamaan ndash persamaan di atas maka untuk menghitung

CSR digunakan persamaan berikut

16

(215)

dengan

αmax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)

g = percepatan gravitasi bumi (ms2)

σv = tegangan vertikal total (Nmsup2)

σvrsquo = tegangan vertikal efektif (Nmsup2)

rd = faktor reduksi terhadap tegangan

Koefisien rd adalah nilai dari fleksibilitas tanah profil menurut Liao dan Whitman

(1986)

z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan dalam satuan

meter

Nilai rata ndash rata dari rd dihitung dari persamaan (216) dan digambarkan

dalam Gambar 26 merupakan nilai rata ndash rata dan rentang yang telah ditentukan

oleh Seed and Idriss (1971) rd yang dihitung dari persamaan (216) adalah rata ndash

rata dari rentangan yang besar dari rd dan nilai rentangan rd meningkat sesuai

dengan kedalaman (Gelosorkhi 1989) TF Blake (1996) menghitung harga rd

dengan persamaan (217)

(217)

17

Gambar 26 Perbandingan Antara rd Versus Kurva Kedalaman Dikembangkan Oleh Seed dan Idriss (1971) Dengan Penambahan Grafik Nilai Rata-Rata dari Persamaan

(216)

Sedangkan nilai percepatan horizontal akibat gempa bumi (amax) dihitung

dengan menggunakan persamaan (Joyner and Boore1981)

amax = -102 + 0249 M ndashlog R ndash 000255 R (218)

dengan

R = jarak episentrum (km)

M = Magnitude gempa

c) Menentukan CRR dari nilai (N1)60

Setelah didapatkan nilai (N1)60 dari uji SPT untuk evaluasi resistensi

liquefaction maka dapat dicari nilai Cyclic Resistance Ratio (CRR) dengan

rumus (Rauch1998)

CRR = + + - (219)

18

Persamaan (213) valid untuk (N1)60 lt 30 Untuk (N1)60 ge 30 butiran

tanah menjadi padat sehingga diklasifikasikan sebagai non-liquefiable yaitu

tidak akan terjadi liquefaction

d) Faktor koreksi lain

(N1)60 = NmCNCECBCRCS (220)

Dimana

Nm = diukur ketahanan penetrasi standar

CN = faktor untuk menormalkan Nm ke referensi umum efektif overburden

stress

CE = koreksi untuk palu rasio energi (ER)

CB = faktor koreksi untuk diameter lubang bor

CR = faktor koreksi untuk panjang batang

CS = koreksi untuk samplers liners

e) Menentukan Magnitude Scaling Factor (MSFs)

Dengan persamaan (213) hanya dapat dipakai untuk magnitude 75 maka

untuk magnitude lebih kecil dan lebih besar dari 75 dapat dilihat hubungan

MSFs dengan Magnitude pada Gambar 27

19

Gambar 27 Kurva hubungan CRR dan (N1)60 untuk gempa dengan magnitude 75 dari data histori kasus Liquefaction

(Seed et al 1985)

Gambar 28 Kurva hubungan MSFs dan Magnitude ( Youd and Noble1997)

20

Tabel 26 Nilai MSFs

Magnitude Seed and Idriss (1982) Idriss (1984)

Abraseys (1988) Andrus and Stokoe (1997)

55 143 220 286 280 60 132 176 220 210 65 119 144 169 160 70 108 119 130 125 75 100 100 100 100 80 094 084 067 080 85 089 072 044 065

(Youd and Noble 1997)

e Menentukan Safety Factor

Pada analisa soil liquefaction akibat gempa safety factor dapat ditentukan

setelah didapatkan nilai dari CRR dan CSR (Noorzad et al2009) memberikan

formula untuk menentukan nilai SF dengan perbandingan nilai CRRCSR

SF = (221)

SF tersebut merupakan komponen terpenting dalam perhitungan untuk

memprediksi terjadi atau tidaknya soil liquefaction Jha dan Suzuki (2008)

memberikan sebuah hubungan antara besarnya harga SF dengan fenomena soil

liquefaction yang akan terjadi jika harga SF le 1 maka dapat dipastikan pada

daerah tersebut akan mengalami soil liquefaction tetapi bila harga SF gt 1 maka

tidak akan terjadi liquifaksi tanah pada daerah tersebut

24 Standard Penestration Test ( SPT )

Uji Penetrasi Standar (SPT) adalah metode umum dalam pengujian in situ yang

digunakan untuk menentukan sifat geoteknik bawah permukaan tanah Ini adalah tes

sederhana dan murah untuk memperkirakan kepadatan relatif tanah dan perkiraan

parameter kekuatan geser Deskripsi dan prosedur SPT menggunakan tabung sampel

standar berdinding tebal ke dalam tanah di dasar lubang dengan pukulan dari slide palu

dengan berat standar dan jarak jatuh Tabung sampel berupa tabung besi berukuran 150

21

mm didorong ke dalam tanah dan kemudian jumlah pukulan yang diperlukan untuk

tabung untuk masing-masing menembus 150 mm (6 inch) sampai dengan kedalaman

450 mm (18 inch) dicatat Jumlah pukulan yang diperlukan untuk kedua dan ketiga 6

inch penetrasi dilaporkan sebagai nilai SPT blowcount umum disebut sebagai

perlawanan penetrasi standar atau N-value

N-value memberikan indikasi kepadatan relatif dari tanah bawah permukaandan

digunakan dalam geoteknik korelasi empiris untuk memperkirakan kekuatan geser

approxiamative sifat tanah tersebut

Alat untuk Uji SPT ini dinamakan ldquosplit spoon samplerdquo

Standar Uji yang dipakai antara lain British Standard 1377-71990 ASTM

D3441 ASTM D1586 ndash 08 a

Gambar 29 Mekanisme Standard Penetration Test (SPT)

(httpwwwgeotechmissouriedu)

22

Gambar 210 Alat Pengambilan Contoh Tabung Belah

(httpwwwdistrodoccom)

Beberapa faktor yang mempengaruhi hasil SPT selain karakteristik butir seperti

tercantum dalam Tabel 27

Tabel 27 Faktor Koreksi Untuk SPT (Youd and Idriss 1997)

23

25 Penurunan Tanah (Settlement)

Soil liquefaction merupakan sebuah fenomena alam dimana tanah akan

mengalami perubahan sifat dari sifat zat padat menuju sifat zat cair akibat

meningkatnya tekanan air pori tanah dan berkurangnya tegangan gesernya

Fenomena ini dapat menyebabkan terjadinya penurunan tanah di area dimana

struktur jetty berada sehingga dikhawatirkan akan menyebabkan kegagalan atau

keruntuhan

Memperkirakan seberapa dalam penurunan tanah (settlement) yang akan

terjadi merupakan tugas yang paling penting untuk para praktisi teknik dalam

melakukan analisa terkait soil liquefaction Perhitungan kedalaman settlement dapat

dilihat pada persamaan 222

(222)

24

(halaman ini sengaja dikosongkan)

25

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

31 Skema Diagram Alir

Untuk mempermudah pelaksanaan penelitian maka disusun suatu diagram alir

(flowchart) sebagai berikut

Mulai

Studi Literatur

Perhitungan CSR Perhitungan menggunakan

persamaan

Perhitungan CRR (cyclic triaxial test

Dengan menggunakan cyclic triaxial test untuk mencari nilai

CRR

Gambar 31 Flowchart Penelitian

Pengumpulan Data Lingkungan Data gempa depth of soil layer

A

26

Kesimpulan dan Saran

Selesai

Perhitungan settlement menggunakan persamaan

Menghitung menggunakan nilai CRR dan CSR bila CSR gt CRR maka terjadi

Liquefaction

Gambar 32 Lanjutan Flowchart Penelitian

A

27

32 Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian Tugas Akhir ini dapat diuraikan sebagai berikut

1 Studi literatur

Studi literatur ini dilakukan untuk mencari dasar teori studi pustaka dari

penelitian terbaru mempelajari serta memahami paper jurnal dan buku-buku

yang berkaitan dengan tema penelitian yang dilakukan

2 Pengumpulan Data

Data-data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi

Data lingkungan yaitu data gempa bumi dan data tanah dimana struktur jetty

tersebut akan dibangun

3 Perhitungan Cyclic Stress Ratio (CSR)

Cyclic Stress Ratio (CSR) merupakan nilai perbandingan antara tegangan geser

rata-rata yang diakibatkan oleh gempa dengan tegangan vertikal efektif di tiap

lapisan Nilai CSR pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai

percepatan gempa Dengan menganggap nilai percepatan rata-rata akibat gempa

adalah 065 dari percepatan maksimum maka nilai tegangan geser rata-rata dapat

dihitung dengan rumus sebagai berikut (Seed et al1971)

4 Perhitungan Cyclic Resistance Ratio (CRR)

Cyclic Ressistance Ratio (CRR) yang merupakan ketahanan tanah untuk menahan

soil liquefaction Nilai CRR dapat diperoleh dengan beberapa cara berdasarkan

persamaan (Skempton 1986)

(N1)60 = NSPTCNCECBCRCS

5 Menghitung Dengan Menggunakan Nilai CSR dan CRR

Setelah didapatkan kedua parameter tersebut langkah yang harus dilakukan adalah

penentuan nilai Safety Factor (SF) Perhitungan nilai SF pada analisa soil

liquefaction yang diakibatkan oleh gempa harus dikalikan dengan Magnitude

Scaling Factor (MSF) Dan setelah harga SF didapatkan langkah terakhir adalah

menganalisa hasil tersebut apakah SF yang didapatkan dari hasil perhitungan

termasuk ke dalam kategori aman atau tidak

28

6 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)

Setelah mengetahui nilai SF ketika nilai SF le 1 maka akan mengalami soil

liquefaction sedangkan bila nilai SF gt 1 maka tidak akan terjadi soil liquefaction

Setelah mengetahui tanah mengalami soil liquefaction maka akan dilakukan

perhitungan penurunan tanah (settlement) Memperkirakan seberapa dalam

penurunan tanah (settlement) yang akan terjadi dengan menggunakan persamaan

sebagai berikut (Jeng dan Seymour 2007)

7 Kesimpulan dan Saran

Langkah terakhir adalah membuat kesimpulan dari keseluruhan proses yang

telah dilakukan sebelumnya serta memberikan jawaban atas permasalahan yang

ada Selanjutnya adalah memberikan saran berdasarkan hasil dari analisa untuk

dijadikan dasar pada penelitian selanjutnya baik terkait secara langsung pada

Tugas Akhir ini ataupun pada data-data dan metodologi yang nantinya akan

direferensi

29

BAB IV

ANALISA DAN PEMBAHASAN

41 Daerah Studi

Provinsi Papua Barat dengan luas wilayah secara keseluruhan sebesar

11536350 kmsup2 dan berpenduduk 2851999 orang Secara geografis terletak pada 124deg

- 132deg Bujur Timur dan 0deg - 4deg Lintang Selatan tepat berada di bawah garis

khatulistiwa dengan ketinggian 0-100 meter dari permukaan laut

Daerah studi yang akan digunakan yaitu berada di Kabupaten Teluk Bintuni

Luas wilayah Kabupaten Teluk Bintuni adalah 18114 kmsup2 atau meliputi 1302

wilayah Provinsi Papua Barat Kondisi topografi Kabupaten Teluk Bintuni 60 adalah

dataran rendah dan 40 adalah bergelombang hingga pegunungan Kawasan dataran

rendah dengan kemiringan lahan relatif datar sampai landai terdapat di wilayah pesisir

teluk dan kawasan sebelah barat yang berbatasan dengan Kabupaten Sorong

Gambar 41 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri

(Sumber Kasuri PSC Project Overview)

30

42 Pengumpulan Data

421 Data Gempa

Pada Gambar 42 merupakan peta sebaran gempa yang pernah terjadi di Provinsi

Papua Barat dan sekitarnya dimulai dari tahun 1900 ndash 2010 Pada peta sebaran gempa

tersebut dapat dilihat kekuatan gempa dengan magnitude ringan sampai dengan

magnitude yang besar

Gambar 42 Peta Epicentres Gempa Bumi dari Tahun 1900 ndash 2010

(Sumber Kasuri PSC Project Overview)

Pada peta gempa Indonesia berdasarkan SNI 03-1726-2002 Indonesia

ditetapkan terbagi dalam 6 wilayah gempa di mana wilayah gempa 1 adalah wilayah

dengan kegempaan paling rendah dan wilayah gempa 6 dengan kegempaan paling

tinggi Peta gempa merupakan peta wilayah yang menunjukan besaran percepatan tanah

dasar (PGA) Pembagian wilayah gempa ini didasarkan atas percepatan puncak batuan

dasar yang nilai rata-ratanya untuk setiap wilayah gempa dapat dilihat pada Gambar 43

dibawah

31

Gambar 43 Peta percepatan gempa maksimum di batuan dasar (SB) Indonesia dalam

SNI 03-1726-2002

(sumber BMKG Indonesia)

Berdasarkan peta percepatan puncak batuan dasar pada Gambar 43 maka dapat

dihubungkan dengan sebaran gempa pada Gambar 42 Dapat diketahui bahwa

Kabupaten Teluk Bintuni berada pada wilayah 5 amp 6 Akan tetapi percepatan ini hanya

pada batuan dasar saja Kecepatan di permukaan tanah dapat berbeda sesuai jenis

lapisan tanah seperti data pada tabel dibawah

Tabel 41 Percepatan puncak sesuai dengan pembagian wilayah gempa (sumber BMKG Indonesia)

32

Tabel 41 menunjukan untuk percepatan puncak muka tanah (Ao) memiliki nilai

yang berbeda pada setiap jenis tanah dan wilayah gempa Pada jenis tanah lunak

memiliki percepatan puncak tanah (Ao) yang lebih besar dibandingkan jenis tanah

lainnya

422 Data Tanah dan NSPT

Data yang diperoleh hanya sebatas data tanah dan NSPT akan tetapi data ndash data

tersebut dapat diolah untuk mencari nilai yang diperlukan Tipe tanah yang digunakan

adalah mud clayey silt sandy clayey silt clayey sandy silt clayey silt sand dan

gravelly sandy clayey sand Data tanah dapat dilihat didalam (Lampiran A) yang akan

dilampirkan dan nilai NSPT setiap kedalaman dapat dilihat pada Tabel 41 Setelah kita

mendapatkan massa jenis tanah kita dapat melanjutkan perhitungan

33

Tabel 41 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman

34

43 Identifikasi Bahaya

Bahaya yang diperkirakan akan terjadi di daerah studi adalah terjadinya

settlement (penurunan tanah) secara tiba ndash tiba yang disebabkan oleh soil liquefaction

Identifikasi dilakukan sampai kedalaman 30 m

Identifikasi terhadap bahaya ini terlebih dahulu dilakukan dengan cara

mengestimasikan CRR dan CSR berdasarkan data tanah yang telah diperoleh Setelah

diketahui harga CRR dan CSR untuk masing ndash masing lokasi langkah berikutnya

adalah menghitung MSFs langkah berikutnya menghitung Safety Factor (SF) dengan

menggunakan persamaan (215) Bila SF gt 1 maka dapat dipastikan tanah di daerah

studi tidak akan mengalamim soil liquefaction dan untuk bahaya settlement (penurunan

tanah) secara tiba ndash tiba dipastikan tidak akan terjadi pula Namun bila SF le 1 maka

daerah tersebut akan mengalami fenomena soil liquefaction dan kemungkinan

terjadinya settlement secara tiba ndash tiba akan terjadi

44 Analisa dan Pembahasan

441 Perhitungan nilai SF (Safety Factor)

Setelah didapatkan harga parameter-parameter CRR dan CSR (terlampir)

berikutnya adalah estimasi SF dengan menggunakan persamaan (215) SF merupakan

parameter terpenting dan mutlak yang harus diperhitungkan dalam proses identifikasi

bahaya yang disebabkan oleh proses soil liquefaction

Pada Gambar 44 sampai Gambar 47 merupakan grafik kedalaman terjadinya

soil liquefaction pada masing ndash masing besaran magnitude Hasil perhitungan SF

selengkapnya ditunjukan pada Tabel 41 sampai Tabel 45 dan dapat diketahui bahwa

harga SF untuk magnitude 5 ditemukan nilai SF gt 1 Nilai SF pada magnitude 5

adalah 5 dihampir setiap kedalaman Akan tetapi pada variasi gempa yang lain

ditemukan nilai SF lt 1 yang berarti diindikasikan terjadi soil liquefaction Pada

magnitude 6 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah 072

Magnitude 65 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah

059 Magnitude 7 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah

049 Dan pada magnitude 75 soil liquefaction dimulai dari kedalama 6 m nilai SF

terkecil adalah 41

35

Gambar 44 Permodelan kedalaman yang berpontensi soil liquefaction

Gambar 44 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 5

36

Gambar 45 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 6

37

Gambar 46 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 65

38

Gambar 47 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 7

39

Gambar 48 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 75

40

Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 014 02 5 No Liquefaction

1 014 019 5 No Liquefaction

2 015 019 5 No Liquefaction

3 017 019 5 No Liquefaction

4 02 019 5 No Liquefaction

5 022 019 5 No Liquefaction

6 024 019 127 No Liquefaction

7 025 021 123 No Liquefaction

8 026 022 119 No Liquefaction

9 027 023 116 No Liquefaction

10 029 024 122 No Liquefaction

11 031 024 128 No Liquefaction

12 033 024 135 No Liquefaction

13 033 024 135 No Liquefaction

14 033 024 136 No Liquefaction

15 032 024 132 No Liquefaction

16 04 024 167 No Liquefaction

17 047 023 201 No Liquefaction

18 054 023 235 No Liquefaction

19 061 022 271 No Liquefaction

20 068 022 309 No Liquefaction

21 075 021 354 No Liquefaction

22 101 02 492 No Liquefaction

23 567 02 5 No Liquefaction

24 561 019 5 No Liquefaction

25 554 019 5 No Liquefaction

26 546 019 5 No Liquefaction

27 538 019 5 No Liquefaction

28 53 018 5 No Liquefaction

29 524 018 5 No Liquefaction

30 081 018 461 No Liquefaction

41

Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 008 02 5 Non Liquefaction

1 009 019 5 Non Liquefaction

2 01 019 5 Non Liquefaction

3 011 019 5 Non Liquefaction

4 012 019 5 Non Liquefaction

5 014 019 5 Non Liquefaction

6 015 019 079 Terjadi Liquefaction

7 016 021 077 Terjadi Liquefaction

8 016 022 075 Terjadi Liquefaction

9 017 023 073 Terjadi Liquefaction

10 018 024 076 Terjadi Liquefaction

11 019 024 080 Terjadi Liquefaction

12 021 024 085 Terjadi Liquefaction

13 021 024 085 Terjadi Liquefaction

14 021 024 086 Terjadi Liquefaction

15 02 024 083 Terjadi Liquefaction

16 025 024 105 Non Liquefaction

17 03 023 126 Non Liquefaction

18 034 023 148 Non Liquefaction

19 038 022 17 Non Liquefaction

20 042 022 194 Non Liquefaction

21 047 021 222 Non Liquefaction

22 063 02 309 Non Liquefaction

23 356 02 5 Non Liquefaction

24 352 019 5 Non Liquefaction

25 347 019 5 Non Liquefaction

26 342 019 5 Non Liquefaction

27 337 019 5 Non Liquefaction

28 333 018 5 Non Liquefaction

29 329 018 5 Non Liquefaction

30 051 018 289 Non Liquefaction

42

Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 007 02 5 Non Liquefaction

1 007 019 5 Non Liquefaction

2 008 019 5 Non Liquefaction

3 009 019 5 Non Liquefaction

4 01 019 5 Non Liquefaction

5 011 019 5 Non Liquefaction

6 012 019 065 Terjadi Liquefaction

7 013 021 063 Terjadi Liquefaction

8 013 022 061 Terjadi Liquefaction

9 014 023 059 Terjadi Liquefaction

10 015 024 062 Terjadi Liquefaction

11 016 024 065 Terjadi Liquefaction

12 017 024 069 Terjadi Liquefaction

13 017 024 069 Terjadi Liquefaction

14 017 024 070 Terjadi Liquefaction

15 016 024 067 Terjadi Liquefaction

16 02 024 085 Terjadi Liquefaction

17 024 023 103 Non Liquefaction

18 028 023 12 Non Liquefaction

19 031 022 138 Non Liquefaction

20 034 022 158 Non Liquefaction

21 038 021 181 Non Liquefaction

22 052 02 251 Non Liquefaction

23 29 02 5 Non Liquefaction

24 286 019 5 Non Liquefaction

25 283 019 5 Non Liquefaction

26 279 019 5 Non Liquefaction

27 275 019 5 Non Liquefaction

28 271 018 5 Non Liquefaction

29 268 018 5 Non Liquefaction

30 042 018 235 Non Liquefaction

43

Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 006 02 5 Non Liquefaction

1 006 019 5 Non Liquefaction

2 006 019 5 Non Liquefaction

3 007 019 5 Non Liquefaction

4 008 019 5 Non Liquefaction

5 009 019 5 Non Liquefaction

6 01 019 054 Terjadi Liquefaction

7 011 021 052 Terjadi Liquefaction

8 011 022 050 Terjadi Liquefaction

9 011 023 049 Terjadi Liquefaction

10 012 024 051 Terjadi Liquefaction

11 013 024 054 Terjadi Liquefaction

12 014 024 057 Terjadi Liquefaction

13 014 024 057 Terjadi Liquefaction

14 014 024 058 Terjadi Liquefaction

15 013 024 056 Terjadi Liquefaction

16 017 024 071 Terjadi Liquefaction

17 02 023 085 Terjadi Liquefaction

18 023 023 099 Terjadi Liquefaction

19 026 022 114 Non Liquefaction

20 029 022 131 Non Liquefaction

21 032 021 149 Non Liquefaction

22 043 02 208 Non Liquefaction

23 24 02 5 Non Liquefaction

24 237 019 5 Non Liquefaction

25 234 019 5 Non Liquefaction

26 231 019 5 Non Liquefaction

27 227 019 5 Non Liquefaction

28 224 018 5 Non Liquefaction

29 222 018 5 Non Liquefaction

30 034 018 195 Non Liquefaction

44

Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 005 02 5 Non Liquefaction

1 005 019 5 Non Liquefaction

2 005 019 5 Non Liquefaction

3 006 019 5 Non Liquefaction

4 007 019 5 Non Liquefaction

5 008 019 5 Non Liquefaction

6 008 019 045 Terjadi Liquefaction

7 009 021 044 Terjadi Liquefaction

8 009 022 042 Terjadi Liquefaction

9 01 023 041 Terjadi Liquefaction

10 01 024 043 Terjadi Liquefaction

11 011 024 045 Terjadi Liquefaction

12 012 024 048 Terjadi Liquefaction

13 012 024 048 Terjadi Liquefaction

14 012 024 048 Terjadi Liquefaction

15 011 024 047 Terjadi Liquefaction

16 014 024 059 Terjadi Liquefaction

17 017 023 071 Terjadi Liquefaction

18 019 023 083 Terjadi Liquefaction

19 021 022 096 Terjadi Liquefaction

20 024 022 11 Non Liquefaction

21 027 021 125 Non Liquefaction

22 036 02 174 Non Liquefaction

23 201 02 5 Non Liquefaction

24 199 019 5 Non Liquefaction

25 196 019 5 Non Liquefaction

26 193 019 5 Non Liquefaction

27 191 019 5 Non Liquefaction

28 188 018 5 Non Liquefaction

29 186 018 5 Non Liquefaction

30 029 018 163 Non Liquefaction

45

442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)

Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6

mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami

penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry

sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman

total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat

perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai

Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk

perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai

Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan

tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar

terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195

meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter

46

Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75

47

Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7

48

Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65

49

Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6

50

Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 008 02 5 3554 037 3591

1 009 019 5 3554 034 3587

2 01 019 5 3554 029 3582

3 011 019 5 3554 023 3577

4 012 019 5 3554 017 3571

5 014 019 5 3554 009 3563

6 015 019 079 3554 0 3554

7 016 021 077 3149 0 3149

8 016 022 075 2762 0 2762

9 017 023 073 2381 0 2381

10 018 024 076 2013 0 2013

11 019 024 080 1661 0 1661

12 021 024 085 1324 0 1324

13 021 024 085 998 0 998

14 021 024 086 675 0 675

15 02 024 083 345 0 345

16 025 024 105 12 0 12

17 03 023 126 058 0 058

18 034 023 148 027 0 027

19 038 022 17 008 0 008

20 042 022 194 0 0 0

21 047 021 222 0 0 0

22 063 02 309 0 0 0

23 356 02 5 0 0 0

24 352 019 5 0 0 0

25 347 019 5 0 0 0

26 342 019 5 0 0 0

27 337 019 5 0 0 0

28 333 018 5 0 0 0

29 329 018 5 0 0 0

30 051 018 289 0 0 0

51

Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 007 02 5 3866 049 3915

1 007 019 5 3866 044 391

2 008 019 5 3866 038 3904

3 009 019 5 3866 031 3897

4 01 019 5 3866 023 3889

5 011 019 5 3866 012 3878

6 012 019 065 3866 0 3866

7 013 021 063 3462 0 3462

8 013 022 061 3075 0 3075

9 014 023 059 2694 0 2694

10 015 024 062 2325 0 2325

11 016 024 065 1973 0 1973

12 017 024 069 1633 0 1633

13 017 024 069 1298 0 1298

14 017 024 070 964 0 964

15 016 024 067 627 0 627

16 02 024 085 311 0 311

17 024 023 103 136 0 136

18 028 023 12 071 0 071

19 031 022 138 036 0 036

20 034 022 158 014 0 014

21 038 021 181 001 0 001

22 052 02 251 0 0 0

23 29 02 5 0 0 0

24 286 019 5 0 0 0

25 283 019 5 0 0 0

26 279 019 5 0 0 0

27 275 019 5 0 0 0

28 271 018 5 0 0 0

29 268 018 5 0 0 0

30 042 018 235 0 0 0

52

Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7

Depth

(m) CRR CSR FS

S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 006 02 5 4136 059 4195

1 006 019 5 4136 053 4189

2 006 019 5 4136 046 4182

3 007 019 5 4136 037 4173

4 008 019 5 4136 027 4164

5 009 019 5 4136 015 4151

6 01 019 054 4136 0 4136

7 011 021 052 3732 0 3732

8 011 022 050 3345 0 3345

9 011 023 049 2964 0 2964

10 012 024 051 2595 0 2595

11 013 024 054 2243 0 2243

12 014 024 057 1903 0 1903

13 014 024 057 1568 0 1568

14 014 024 058 1234 0 1234

15 013 024 056 897 0 897

16 017 024 071 576 0 576

17 02 023 085 303 0 303

18 023 023 099 144 0 144

19 026 022 114 072 0 072

20 029 022 131 033 0 033

21 032 021 149 009 0 009

22 043 02 208 0 0 0

23 24 02 5 0 0 0

24 237 019 5 0 0 0

25 234 019 5 0 0 0

26 231 019 5 0 0 0

27 227 019 5 0 0 0

28 224 018 5 0 0 0

29 222 018 5 0 0 0

30 034 018 195 0 0 0

53

Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 005 02 5 4372 067 4439

1 005 019 5 4372 061 4433

2 005 019 5 4372 052 4424

3 006 019 5 4372 042 4414

4 007 019 5 4372 031 4404

5 008 019 5 4372 017 4389

6 008 019 045 4372 0 4372

7 009 021 044 3968 0 3968

8 009 022 042 3581 0 3581

9 01 023 041 32 0 32

10 01 024 043 2832 0 2832

11 011 024 045 248 0 248

12 012 024 048 2139 0 2139

13 012 024 048 1804 0 1804

14 012 024 048 147 0 147

15 011 024 047 1133 0 1133

16 014 024 059 812 0 812

17 017 023 071 53 0 53

18 019 023 083 292 0 292

19 021 022 096 143 0 143

20 024 022 11 066 0 066

21 027 021 125 023 0 023

22 036 02 174 004 0 004

23 201 02 5 003 0 003

24 199 019 5 003 0 003

25 196 019 5 003 0 003

26 193 019 5 003 0 003

27 191 019 5 003 0 003

28 188 018 5 003 0 003

29 186 018 5 003 0 003

30 029 018 163 0 0 0

54

Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan

55

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

51 Kesimpulan

Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa

kesimpulan sebagai berikut

1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari

magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa

dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan

Soil Liquefaction

2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari

magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction

dimulai pada kedalaman 6 m

3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan

mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591

cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm

52 Saran

Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka

saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut

1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap

ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit

2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut

56

(halaman ini sengaja dikosongkan)

57

DAFTAR PUSTAKA

Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines

for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96

28ndash42 2008

Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟

Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51

Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool

andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological

Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998

Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985

Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di

Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013

Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon

2006

Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on

Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596

2008

Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in

Japanese) 1995

Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian

Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985

The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA

Balkema Rotterdam Netherlands1998

PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum

Jakarta2010

58

YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996

NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction

Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental

Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001

LAMPIRAN A

DATA TANAH

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

U D

S

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT

LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY

SAENGGA BH-4 COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

0

1

2

3 MUD

4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE

45 CLAYEY SILT WHITE

5

545 1 3 3 6

6

7 SANDY CLAYEY SILT GREY

795

8 1 2 3 5

9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN

95

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 24

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

1045 2 4 4 8

11

12 SANDY CLAYEY SILT GREY

1295

13 2 4 6 10

14

SANDY CLAYEY SILT GREY

15

1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10

16

17

1795

18 4 8 12 20

19

20 SANDY CLAYEY SILT BLACK

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 34

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

20

2045 10 12 16 28

21 CLAYEY SILTY SAND

22

2295

23 17 21 28 49

24

25

2544 18 34 26 60

26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED

27

279

28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60

CLAYEY SILT COMPACTED

29

30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 44 Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

30

2045 12 15 18 33

31

32

3295

SANDY CLAYEY SILT GREY

33 21 29 31 60

34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED

35 CLAYEY SILTY SAND GREY

3545 17 22 28 50

36 CLAYEY SILTY SAND BLACK

37 CLAYEY SILTY SAND BLACK

3795

20 24 30 54

38

39

40 BLACK SAND

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

LAMPIRAN B

OUTPUT CSR CALCULATION

Earthquake Magnitude = 50 Output Results

Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 60 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018

Earthquake Magnitude = 65

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 70

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m Depth

(m) ɣ

kNm3 Σ tsf

ɣ kNm3

Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs

wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020

1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019

2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019

3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019

4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019

5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019

6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019

7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021

8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022

9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024

11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024

12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024

13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024

14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024

15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024

16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024

17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023

18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023

19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022

20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022

21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021

22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020

23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020

24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019

25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019

26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019

27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019

28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018

29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018

30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 75 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

LAMPIRAN C

OUTPUT CRR CALCULATION

Magnitude 75

CRR Calculation from SPT or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 7 CRR Calculation from SPT

or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671

Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or

BPT data Depth

(m) SPT Cebs Cr sigma

tsf Cn (N1)60 Fines

d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009

8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019

19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027

22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036

23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2

24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2

25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031

LAMPIRAN D

LIQUEFACTION ANALYSIS

BIODATA PENULIS

Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret

1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara

Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD

Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1

Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis

melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus

pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis

melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan

terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN

Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam

rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi

kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah

menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2

periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST

MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo

Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo

6

22 Dasar Teori

221 Soil Liquefaction

Soil liquefaction adalah fenomena dimana massa tanah hilang dalam presentase

yang sangat besar pada tahanan gesernya akibat beban monotik siklik maupun beban

kejut dimana beban tersebut mengalir seperti cairan hingga tegangan geser partikel

tersebut rendah seperti berkurangnya daya dukung geser yang dimilikinya (Sladen et al

1985)

Secara umum soil liquefaction hanya terjadi apabila suatu tanah memenuhi

syarat - syarat tertentu Jadi apabila tanah tersebut tidak memenuhi syarat tersebut maka

tanah tidak berpotensi untuk terjadi soil liquefaction Maka dari itu agar tidak terjadi

soil liquefaction perencana pembangunan harus menghindari tanah ndash tanah yang telah

memenuhi syarat terjadinya soil liquefaction Soil liquefaction biasanya terjadi pada

tanah atau lahan yang tidak terlalu padat Misalnya tanah yang terbentuk dari pasir atau

endapan bekas delta sungai Tanah semacam ini cenderung tidak padat sehingga

memiliki rongga yang banyak

Fenomena soil liquefaction lebih mudah dipahami apabila mengacu pada

Gambar 21 dan Gambar 22 serta persamaan (21) hingga persamaan (28)

Pada kondisi seperti pada Gambar 21 sebagian besar beban dipikul oleh air

sehingga pemikulan beban tersebut menjadi tidak stabil Hal tersebut dapat terjadi juga

pada beban dari gedung pada tanah yang mengalami soil liquefaction maka gedung

tersebut dapat berakibat tenggelam ke dalam tanah Dalam suatu kejadian yang lebih

ekstrim lagi tekanan air pori dapat menjadi sangat tinggi sehingga lebih banyak lagi

partikel yang terdorong sehingga tidak ada lagi yang berhubungan Dalam kasus-kasus

yang demikian kekuatan tanah itu akan menjadi sangat kecil dan akan bertindak lebih

seperti suatu zat cair dibanding suatu padat Pada Gambar 22 dijelaskan gaya ndash gaya

yang bekerja pada saat soil liquefaction

7

Gambar 21 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Terjadinya Soil Liquefaction Akibat Gempa Bumi

(sumber Internasional Navigation Association 2011)

Gambar 22 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Fenomena Soil Liquefaction a Gambar Skematis Mengenai Gaya-Gaya Yang Bekerja bInteraksi Gaya-Gaya Yang Bekerja c Vektor Gaya-

Gaya Yang Bekerja

(sumber The Japanese Geotechnical Society 1998)

8

Dari Gambar 22 dapat diketahui hubungan antara gaya normal (N dalam newton) gaya

geser (F dalam newton) dan sudut geser (120567)

tan Φ = (21)

dengan memperhitungkan faktor tekanan air ( u dalam Nm2) maka persamaan (21)

dapat dituliskan sebagai berikut

F = (N ndash Au) tan Φ (22)

Dimana A adalan luasan efektif dalam m2 Apabila kita membagi kedua ruas pada

persamaan (22) dengan A maka didapatkan

= ( ndash u ) tan Φ (23)

dengan

= τ (24)

= σ (25)

dimana τ adalah tegangan geser tanah (Nm2) dan σ adalah tegangan total (Nm2)

Subtitusi persamaan (24) dan ( 25) ke dalam persamaan (23) menghasilkan

τ = ( σ ndash u ) tan Φ (26)

Tegangan total adalah fungsi dari tegangan efektif dan tekanan air pori

σ = σrsquo + u (27)

maka persamaan (26) dapat ditulis sebagai berikut

τ = σrsquo tan Φ (28)

Dari persamaan (26) dan (28) dapat diindikasikan bahwa soil liquefaction dapat terjadi

apabila tekanan air pori naik hingga mendekati harga tegangan total Hal ini akan

menyebabkan hilangnya tegangan efektif (σʺ=0) sehingga tanah cenderung bersifat

seperti benda cair

9

222 Pengaruh Ukuran Butiran Tanah Terhadap Soil Liquefaction

Tekstur tanah biasa juga disebut besar butir tanah termasuk salah satu sifat

tanah yang paling sering ditetapkan Hal ini disebabkan karena tekstur tanah

berhubungan erat dengan pergerakan air dan zat terlarut udara pergerakan panas berat

volume tanah luas permukaan spesifik (specific surface) kemudahan tanah memadat

(compressibility) dan lain-lain (Hillel 1982)

Tanah memiliki ukuran diameter butiran yang beragam Berbagai lembaga

penelitian atau institusi mempunyai kriteria sendiri untuk pembagian fraksi partikel

tanah Pada Tabel 21 diperlihatkan sistem klasifikasi fraksi partikel menurut

International Soil Science Society (ISSS) United States Departement of Agriculture

(USDA) dan United States Public Roads Administration (USPRA)

Tabel 21 Klasifikasi Tekstur Tanah Menurut Beberapa Sistem

(Sumber Hillel 1982)

Tekstur tanah menunjukkan kasar dan halusnya tanah tekstur tanah merupakan

perbandingan antara butir - butir pasir debu dan liat Teksur tanah dibedakan

berdasarkan presentase kandungan pasir debu dan liat (Hadjowigeno 2002) Pada

Gambar 23 merupakan perbandingan sandy silt dan clay yang dikelompokkan atas

10

berbagai kelas tekstur seperti digambarkan pada segitiga tekstur Cara penggunaan

segitiga tekstur adalah sebagai berikut

Gambar 23 Segitiga Tekstur

(sumber publiclaborgwikisoil)

Dan soil liquefaction hanya terjadi pada butiran tanah berpasir Sedangkan pada

butiran kasar (gravels) dan butiran halus (clay) sulit untuk terjadi liquefaction

Granulometri yang seragam dengan 020 mm lt D50 le 040 mm adalah sensitif

terhadap liquefaction Bentuk butiran yang bulat atau bundar relatif lebih buruk

daripada yang berbentuk pipih atau angular bila dikaitkan dengan liquefaction Hal ini

merupakan awal langkah mengetahui potensi soil liquefaction Dimana menggunakan

data diameter butiran tanah yang terbagi antara daerah yang mudah terliquefaksi dan

daerah yang tidak terliquefaksi Tampak bahwa zone tanah terliquefaksi terletak pada

butiran pasir halus Pada Gambar 24 menunjukkan pengaruh dari granulometri butiran

tanah terhadap liquefaction

11

Gambar 24 Potensi Liquefaction Berdasarkan Diameter Butiran Tanah (sumber Oka F1995)

23 Soil Liquefaction Berdasarkan Data SPT (Standard Penetration Test)

Diatas telah dijelaskan bahwa soil liquefaction bisa diakibatkan oleh faktor

pemicu yang utama adalah terjadinya gempa bumi dan beban siklis yang disebabkan

oleh gelombang laut pada suatu area tertentu Dimana energi yang ditimbulkan tersebut

dapat menyebabkan tanah kehilangan kohesivitasnya dan cukup untuk mengakibatkan

soil liquefaction Dalam tugas akhir ini hanya menganalisa soil liquefaction akibat

gempa bumi Langkah ndash langkah yang digunakan sebagai berikut

a) SPT (Standard Penetration Test) correlation

Untuk menentukan korelasi empiris antara nilai N-SPT dengan berat jenis

tanah jenuh (γsat) untuk tanah kohesif dapat dilihat pada Tabel 22 di bawah

ini

12

Tabel 22 Korelasi antara nilai N-SPT dengan berat jenis tanah (γ)

SPT Penetration N-value

Konsistensi γ (kNmsup3)

lt 2 Very soft 11 - 16 2 ndash 4 Soft 11 - 16 4 ndash 8 Medium 17 - 20 8 ndash 15 Stiff 17 - 22

15 - 30 Very stiff 17 ndash 22 gt30 Hard 20 ndash 24

(Sumber Soil Mechanic Lambe amp Whitman from Terzaghi and Peck 1948

International Edition 1969)

Korelasi untuk menentukan berat jenis tanah (γ) dan berat jenis tanah jenuh

(γsat) pada tanah kohesif dan non kohesif dapat dilihat pada Tabel 23 Tabel

24 dan Tabel 25

Tabel 23 Korelasi Berat Jenis Tanah (γ) Untuk Tanah Non Kohensif dan

Kohensif

(sumber Soil Mechanics Whilliam T Whitman Robert V 1962)

13

Tabel 24 Korelasi Berat Jenis Tanah Jenuh (γsat) Untuk Tanah Non Kohensif

(sumber Soil Mechanics Whilliam T Whitman Robert V 1962)

Tabel 25 Nilai Tipikal Berat Volume Tanah

(Sumber NAVFAC 701)

14

b) Menentukan tegangan geser siklis dari partikel tanah

Gambar 25 Ilustrasi Gaya Seismik Arah Horizontal (Soil Dynamics and Earthquake Engineering 2009)

Pada Gambar 25 menunjukan adalah gaya seismik arah horizontal pada

tanah merupakan

= mass x acceleration (29)

Dimana mass = =

maka dengan mengganti nilai massa pada persamaan (29) didapatkan

= amax = σvo (210)

Dimana

W = berat total soil column

γt = berat total jenis tanah

z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan

dalam satuan meter

15

amax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)

σvo = tegangan vertikal total (Nmsup2)

Maksimum gaya geser sama dengan tegangan geser maksimum τmax

Persamaan kesetimbangan gaya dapat dilihat pada persamaan (211)

(211)

Pada persamaan (211) kemudian bagi kedua sisi dengan σ´vorsquo

(212)

Dengan mengurangi faktor rd ke sisi kanan tanah menjadi

(

(213)

Seed and idriss (1971) mengusulkan metode yang disederhanakan dengan

mengubah catatan gempa yang tidak teratur untuk siklus stress seragam dengan

mengasumsikan sebagai berikut

(214)

Berdasarkan persamaan (29) sampai (214) didapatkan rumus untuk

menghitung Cyclic Stress Ratio (CSR) CSR (Cyclic Stress Ratio) merupakan

nilai perbandingan antara tegangan geser rata-rata yang diakibatkan oleh gempa

dengan tegangan vertikal efektif di tiap lapisan Nilai CSR (Cyclic Stress Ratio)

pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai percepatan gempa Seed

and idriss (1971) menentukan nilai Cyclic Stress Ratio (CSR) dengan persamaan

yang merupakan perbandingan dari tegangan rata ndash rata dengan tengan efektif seperti

yang sudah dijabarkan pada persamaan ndash persamaan di atas maka untuk menghitung

CSR digunakan persamaan berikut

16

(215)

dengan

αmax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)

g = percepatan gravitasi bumi (ms2)

σv = tegangan vertikal total (Nmsup2)

σvrsquo = tegangan vertikal efektif (Nmsup2)

rd = faktor reduksi terhadap tegangan

Koefisien rd adalah nilai dari fleksibilitas tanah profil menurut Liao dan Whitman

(1986)

z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan dalam satuan

meter

Nilai rata ndash rata dari rd dihitung dari persamaan (216) dan digambarkan

dalam Gambar 26 merupakan nilai rata ndash rata dan rentang yang telah ditentukan

oleh Seed and Idriss (1971) rd yang dihitung dari persamaan (216) adalah rata ndash

rata dari rentangan yang besar dari rd dan nilai rentangan rd meningkat sesuai

dengan kedalaman (Gelosorkhi 1989) TF Blake (1996) menghitung harga rd

dengan persamaan (217)

(217)

17

Gambar 26 Perbandingan Antara rd Versus Kurva Kedalaman Dikembangkan Oleh Seed dan Idriss (1971) Dengan Penambahan Grafik Nilai Rata-Rata dari Persamaan

(216)

Sedangkan nilai percepatan horizontal akibat gempa bumi (amax) dihitung

dengan menggunakan persamaan (Joyner and Boore1981)

amax = -102 + 0249 M ndashlog R ndash 000255 R (218)

dengan

R = jarak episentrum (km)

M = Magnitude gempa

c) Menentukan CRR dari nilai (N1)60

Setelah didapatkan nilai (N1)60 dari uji SPT untuk evaluasi resistensi

liquefaction maka dapat dicari nilai Cyclic Resistance Ratio (CRR) dengan

rumus (Rauch1998)

CRR = + + - (219)

18

Persamaan (213) valid untuk (N1)60 lt 30 Untuk (N1)60 ge 30 butiran

tanah menjadi padat sehingga diklasifikasikan sebagai non-liquefiable yaitu

tidak akan terjadi liquefaction

d) Faktor koreksi lain

(N1)60 = NmCNCECBCRCS (220)

Dimana

Nm = diukur ketahanan penetrasi standar

CN = faktor untuk menormalkan Nm ke referensi umum efektif overburden

stress

CE = koreksi untuk palu rasio energi (ER)

CB = faktor koreksi untuk diameter lubang bor

CR = faktor koreksi untuk panjang batang

CS = koreksi untuk samplers liners

e) Menentukan Magnitude Scaling Factor (MSFs)

Dengan persamaan (213) hanya dapat dipakai untuk magnitude 75 maka

untuk magnitude lebih kecil dan lebih besar dari 75 dapat dilihat hubungan

MSFs dengan Magnitude pada Gambar 27

19

Gambar 27 Kurva hubungan CRR dan (N1)60 untuk gempa dengan magnitude 75 dari data histori kasus Liquefaction

(Seed et al 1985)

Gambar 28 Kurva hubungan MSFs dan Magnitude ( Youd and Noble1997)

20

Tabel 26 Nilai MSFs

Magnitude Seed and Idriss (1982) Idriss (1984)

Abraseys (1988) Andrus and Stokoe (1997)

55 143 220 286 280 60 132 176 220 210 65 119 144 169 160 70 108 119 130 125 75 100 100 100 100 80 094 084 067 080 85 089 072 044 065

(Youd and Noble 1997)

e Menentukan Safety Factor

Pada analisa soil liquefaction akibat gempa safety factor dapat ditentukan

setelah didapatkan nilai dari CRR dan CSR (Noorzad et al2009) memberikan

formula untuk menentukan nilai SF dengan perbandingan nilai CRRCSR

SF = (221)

SF tersebut merupakan komponen terpenting dalam perhitungan untuk

memprediksi terjadi atau tidaknya soil liquefaction Jha dan Suzuki (2008)

memberikan sebuah hubungan antara besarnya harga SF dengan fenomena soil

liquefaction yang akan terjadi jika harga SF le 1 maka dapat dipastikan pada

daerah tersebut akan mengalami soil liquefaction tetapi bila harga SF gt 1 maka

tidak akan terjadi liquifaksi tanah pada daerah tersebut

24 Standard Penestration Test ( SPT )

Uji Penetrasi Standar (SPT) adalah metode umum dalam pengujian in situ yang

digunakan untuk menentukan sifat geoteknik bawah permukaan tanah Ini adalah tes

sederhana dan murah untuk memperkirakan kepadatan relatif tanah dan perkiraan

parameter kekuatan geser Deskripsi dan prosedur SPT menggunakan tabung sampel

standar berdinding tebal ke dalam tanah di dasar lubang dengan pukulan dari slide palu

dengan berat standar dan jarak jatuh Tabung sampel berupa tabung besi berukuran 150

21

mm didorong ke dalam tanah dan kemudian jumlah pukulan yang diperlukan untuk

tabung untuk masing-masing menembus 150 mm (6 inch) sampai dengan kedalaman

450 mm (18 inch) dicatat Jumlah pukulan yang diperlukan untuk kedua dan ketiga 6

inch penetrasi dilaporkan sebagai nilai SPT blowcount umum disebut sebagai

perlawanan penetrasi standar atau N-value

N-value memberikan indikasi kepadatan relatif dari tanah bawah permukaandan

digunakan dalam geoteknik korelasi empiris untuk memperkirakan kekuatan geser

approxiamative sifat tanah tersebut

Alat untuk Uji SPT ini dinamakan ldquosplit spoon samplerdquo

Standar Uji yang dipakai antara lain British Standard 1377-71990 ASTM

D3441 ASTM D1586 ndash 08 a

Gambar 29 Mekanisme Standard Penetration Test (SPT)

(httpwwwgeotechmissouriedu)

22

Gambar 210 Alat Pengambilan Contoh Tabung Belah

(httpwwwdistrodoccom)

Beberapa faktor yang mempengaruhi hasil SPT selain karakteristik butir seperti

tercantum dalam Tabel 27

Tabel 27 Faktor Koreksi Untuk SPT (Youd and Idriss 1997)

23

25 Penurunan Tanah (Settlement)

Soil liquefaction merupakan sebuah fenomena alam dimana tanah akan

mengalami perubahan sifat dari sifat zat padat menuju sifat zat cair akibat

meningkatnya tekanan air pori tanah dan berkurangnya tegangan gesernya

Fenomena ini dapat menyebabkan terjadinya penurunan tanah di area dimana

struktur jetty berada sehingga dikhawatirkan akan menyebabkan kegagalan atau

keruntuhan

Memperkirakan seberapa dalam penurunan tanah (settlement) yang akan

terjadi merupakan tugas yang paling penting untuk para praktisi teknik dalam

melakukan analisa terkait soil liquefaction Perhitungan kedalaman settlement dapat

dilihat pada persamaan 222

(222)

24

(halaman ini sengaja dikosongkan)

25

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

31 Skema Diagram Alir

Untuk mempermudah pelaksanaan penelitian maka disusun suatu diagram alir

(flowchart) sebagai berikut

Mulai

Studi Literatur

Perhitungan CSR Perhitungan menggunakan

persamaan

Perhitungan CRR (cyclic triaxial test

Dengan menggunakan cyclic triaxial test untuk mencari nilai

CRR

Gambar 31 Flowchart Penelitian

Pengumpulan Data Lingkungan Data gempa depth of soil layer

A

26

Kesimpulan dan Saran

Selesai

Perhitungan settlement menggunakan persamaan

Menghitung menggunakan nilai CRR dan CSR bila CSR gt CRR maka terjadi

Liquefaction

Gambar 32 Lanjutan Flowchart Penelitian

A

27

32 Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian Tugas Akhir ini dapat diuraikan sebagai berikut

1 Studi literatur

Studi literatur ini dilakukan untuk mencari dasar teori studi pustaka dari

penelitian terbaru mempelajari serta memahami paper jurnal dan buku-buku

yang berkaitan dengan tema penelitian yang dilakukan

2 Pengumpulan Data

Data-data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi

Data lingkungan yaitu data gempa bumi dan data tanah dimana struktur jetty

tersebut akan dibangun

3 Perhitungan Cyclic Stress Ratio (CSR)

Cyclic Stress Ratio (CSR) merupakan nilai perbandingan antara tegangan geser

rata-rata yang diakibatkan oleh gempa dengan tegangan vertikal efektif di tiap

lapisan Nilai CSR pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai

percepatan gempa Dengan menganggap nilai percepatan rata-rata akibat gempa

adalah 065 dari percepatan maksimum maka nilai tegangan geser rata-rata dapat

dihitung dengan rumus sebagai berikut (Seed et al1971)

4 Perhitungan Cyclic Resistance Ratio (CRR)

Cyclic Ressistance Ratio (CRR) yang merupakan ketahanan tanah untuk menahan

soil liquefaction Nilai CRR dapat diperoleh dengan beberapa cara berdasarkan

persamaan (Skempton 1986)

(N1)60 = NSPTCNCECBCRCS

5 Menghitung Dengan Menggunakan Nilai CSR dan CRR

Setelah didapatkan kedua parameter tersebut langkah yang harus dilakukan adalah

penentuan nilai Safety Factor (SF) Perhitungan nilai SF pada analisa soil

liquefaction yang diakibatkan oleh gempa harus dikalikan dengan Magnitude

Scaling Factor (MSF) Dan setelah harga SF didapatkan langkah terakhir adalah

menganalisa hasil tersebut apakah SF yang didapatkan dari hasil perhitungan

termasuk ke dalam kategori aman atau tidak

28

6 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)

Setelah mengetahui nilai SF ketika nilai SF le 1 maka akan mengalami soil

liquefaction sedangkan bila nilai SF gt 1 maka tidak akan terjadi soil liquefaction

Setelah mengetahui tanah mengalami soil liquefaction maka akan dilakukan

perhitungan penurunan tanah (settlement) Memperkirakan seberapa dalam

penurunan tanah (settlement) yang akan terjadi dengan menggunakan persamaan

sebagai berikut (Jeng dan Seymour 2007)

7 Kesimpulan dan Saran

Langkah terakhir adalah membuat kesimpulan dari keseluruhan proses yang

telah dilakukan sebelumnya serta memberikan jawaban atas permasalahan yang

ada Selanjutnya adalah memberikan saran berdasarkan hasil dari analisa untuk

dijadikan dasar pada penelitian selanjutnya baik terkait secara langsung pada

Tugas Akhir ini ataupun pada data-data dan metodologi yang nantinya akan

direferensi

29

BAB IV

ANALISA DAN PEMBAHASAN

41 Daerah Studi

Provinsi Papua Barat dengan luas wilayah secara keseluruhan sebesar

11536350 kmsup2 dan berpenduduk 2851999 orang Secara geografis terletak pada 124deg

- 132deg Bujur Timur dan 0deg - 4deg Lintang Selatan tepat berada di bawah garis

khatulistiwa dengan ketinggian 0-100 meter dari permukaan laut

Daerah studi yang akan digunakan yaitu berada di Kabupaten Teluk Bintuni

Luas wilayah Kabupaten Teluk Bintuni adalah 18114 kmsup2 atau meliputi 1302

wilayah Provinsi Papua Barat Kondisi topografi Kabupaten Teluk Bintuni 60 adalah

dataran rendah dan 40 adalah bergelombang hingga pegunungan Kawasan dataran

rendah dengan kemiringan lahan relatif datar sampai landai terdapat di wilayah pesisir

teluk dan kawasan sebelah barat yang berbatasan dengan Kabupaten Sorong

Gambar 41 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri

(Sumber Kasuri PSC Project Overview)

30

42 Pengumpulan Data

421 Data Gempa

Pada Gambar 42 merupakan peta sebaran gempa yang pernah terjadi di Provinsi

Papua Barat dan sekitarnya dimulai dari tahun 1900 ndash 2010 Pada peta sebaran gempa

tersebut dapat dilihat kekuatan gempa dengan magnitude ringan sampai dengan

magnitude yang besar

Gambar 42 Peta Epicentres Gempa Bumi dari Tahun 1900 ndash 2010

(Sumber Kasuri PSC Project Overview)

Pada peta gempa Indonesia berdasarkan SNI 03-1726-2002 Indonesia

ditetapkan terbagi dalam 6 wilayah gempa di mana wilayah gempa 1 adalah wilayah

dengan kegempaan paling rendah dan wilayah gempa 6 dengan kegempaan paling

tinggi Peta gempa merupakan peta wilayah yang menunjukan besaran percepatan tanah

dasar (PGA) Pembagian wilayah gempa ini didasarkan atas percepatan puncak batuan

dasar yang nilai rata-ratanya untuk setiap wilayah gempa dapat dilihat pada Gambar 43

dibawah

31

Gambar 43 Peta percepatan gempa maksimum di batuan dasar (SB) Indonesia dalam

SNI 03-1726-2002

(sumber BMKG Indonesia)

Berdasarkan peta percepatan puncak batuan dasar pada Gambar 43 maka dapat

dihubungkan dengan sebaran gempa pada Gambar 42 Dapat diketahui bahwa

Kabupaten Teluk Bintuni berada pada wilayah 5 amp 6 Akan tetapi percepatan ini hanya

pada batuan dasar saja Kecepatan di permukaan tanah dapat berbeda sesuai jenis

lapisan tanah seperti data pada tabel dibawah

Tabel 41 Percepatan puncak sesuai dengan pembagian wilayah gempa (sumber BMKG Indonesia)

32

Tabel 41 menunjukan untuk percepatan puncak muka tanah (Ao) memiliki nilai

yang berbeda pada setiap jenis tanah dan wilayah gempa Pada jenis tanah lunak

memiliki percepatan puncak tanah (Ao) yang lebih besar dibandingkan jenis tanah

lainnya

422 Data Tanah dan NSPT

Data yang diperoleh hanya sebatas data tanah dan NSPT akan tetapi data ndash data

tersebut dapat diolah untuk mencari nilai yang diperlukan Tipe tanah yang digunakan

adalah mud clayey silt sandy clayey silt clayey sandy silt clayey silt sand dan

gravelly sandy clayey sand Data tanah dapat dilihat didalam (Lampiran A) yang akan

dilampirkan dan nilai NSPT setiap kedalaman dapat dilihat pada Tabel 41 Setelah kita

mendapatkan massa jenis tanah kita dapat melanjutkan perhitungan

33

Tabel 41 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman

34

43 Identifikasi Bahaya

Bahaya yang diperkirakan akan terjadi di daerah studi adalah terjadinya

settlement (penurunan tanah) secara tiba ndash tiba yang disebabkan oleh soil liquefaction

Identifikasi dilakukan sampai kedalaman 30 m

Identifikasi terhadap bahaya ini terlebih dahulu dilakukan dengan cara

mengestimasikan CRR dan CSR berdasarkan data tanah yang telah diperoleh Setelah

diketahui harga CRR dan CSR untuk masing ndash masing lokasi langkah berikutnya

adalah menghitung MSFs langkah berikutnya menghitung Safety Factor (SF) dengan

menggunakan persamaan (215) Bila SF gt 1 maka dapat dipastikan tanah di daerah

studi tidak akan mengalamim soil liquefaction dan untuk bahaya settlement (penurunan

tanah) secara tiba ndash tiba dipastikan tidak akan terjadi pula Namun bila SF le 1 maka

daerah tersebut akan mengalami fenomena soil liquefaction dan kemungkinan

terjadinya settlement secara tiba ndash tiba akan terjadi

44 Analisa dan Pembahasan

441 Perhitungan nilai SF (Safety Factor)

Setelah didapatkan harga parameter-parameter CRR dan CSR (terlampir)

berikutnya adalah estimasi SF dengan menggunakan persamaan (215) SF merupakan

parameter terpenting dan mutlak yang harus diperhitungkan dalam proses identifikasi

bahaya yang disebabkan oleh proses soil liquefaction

Pada Gambar 44 sampai Gambar 47 merupakan grafik kedalaman terjadinya

soil liquefaction pada masing ndash masing besaran magnitude Hasil perhitungan SF

selengkapnya ditunjukan pada Tabel 41 sampai Tabel 45 dan dapat diketahui bahwa

harga SF untuk magnitude 5 ditemukan nilai SF gt 1 Nilai SF pada magnitude 5

adalah 5 dihampir setiap kedalaman Akan tetapi pada variasi gempa yang lain

ditemukan nilai SF lt 1 yang berarti diindikasikan terjadi soil liquefaction Pada

magnitude 6 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah 072

Magnitude 65 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah

059 Magnitude 7 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah

049 Dan pada magnitude 75 soil liquefaction dimulai dari kedalama 6 m nilai SF

terkecil adalah 41

35

Gambar 44 Permodelan kedalaman yang berpontensi soil liquefaction

Gambar 44 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 5

36

Gambar 45 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 6

37

Gambar 46 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 65

38

Gambar 47 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 7

39

Gambar 48 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 75

40

Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 014 02 5 No Liquefaction

1 014 019 5 No Liquefaction

2 015 019 5 No Liquefaction

3 017 019 5 No Liquefaction

4 02 019 5 No Liquefaction

5 022 019 5 No Liquefaction

6 024 019 127 No Liquefaction

7 025 021 123 No Liquefaction

8 026 022 119 No Liquefaction

9 027 023 116 No Liquefaction

10 029 024 122 No Liquefaction

11 031 024 128 No Liquefaction

12 033 024 135 No Liquefaction

13 033 024 135 No Liquefaction

14 033 024 136 No Liquefaction

15 032 024 132 No Liquefaction

16 04 024 167 No Liquefaction

17 047 023 201 No Liquefaction

18 054 023 235 No Liquefaction

19 061 022 271 No Liquefaction

20 068 022 309 No Liquefaction

21 075 021 354 No Liquefaction

22 101 02 492 No Liquefaction

23 567 02 5 No Liquefaction

24 561 019 5 No Liquefaction

25 554 019 5 No Liquefaction

26 546 019 5 No Liquefaction

27 538 019 5 No Liquefaction

28 53 018 5 No Liquefaction

29 524 018 5 No Liquefaction

30 081 018 461 No Liquefaction

41

Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 008 02 5 Non Liquefaction

1 009 019 5 Non Liquefaction

2 01 019 5 Non Liquefaction

3 011 019 5 Non Liquefaction

4 012 019 5 Non Liquefaction

5 014 019 5 Non Liquefaction

6 015 019 079 Terjadi Liquefaction

7 016 021 077 Terjadi Liquefaction

8 016 022 075 Terjadi Liquefaction

9 017 023 073 Terjadi Liquefaction

10 018 024 076 Terjadi Liquefaction

11 019 024 080 Terjadi Liquefaction

12 021 024 085 Terjadi Liquefaction

13 021 024 085 Terjadi Liquefaction

14 021 024 086 Terjadi Liquefaction

15 02 024 083 Terjadi Liquefaction

16 025 024 105 Non Liquefaction

17 03 023 126 Non Liquefaction

18 034 023 148 Non Liquefaction

19 038 022 17 Non Liquefaction

20 042 022 194 Non Liquefaction

21 047 021 222 Non Liquefaction

22 063 02 309 Non Liquefaction

23 356 02 5 Non Liquefaction

24 352 019 5 Non Liquefaction

25 347 019 5 Non Liquefaction

26 342 019 5 Non Liquefaction

27 337 019 5 Non Liquefaction

28 333 018 5 Non Liquefaction

29 329 018 5 Non Liquefaction

30 051 018 289 Non Liquefaction

42

Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 007 02 5 Non Liquefaction

1 007 019 5 Non Liquefaction

2 008 019 5 Non Liquefaction

3 009 019 5 Non Liquefaction

4 01 019 5 Non Liquefaction

5 011 019 5 Non Liquefaction

6 012 019 065 Terjadi Liquefaction

7 013 021 063 Terjadi Liquefaction

8 013 022 061 Terjadi Liquefaction

9 014 023 059 Terjadi Liquefaction

10 015 024 062 Terjadi Liquefaction

11 016 024 065 Terjadi Liquefaction

12 017 024 069 Terjadi Liquefaction

13 017 024 069 Terjadi Liquefaction

14 017 024 070 Terjadi Liquefaction

15 016 024 067 Terjadi Liquefaction

16 02 024 085 Terjadi Liquefaction

17 024 023 103 Non Liquefaction

18 028 023 12 Non Liquefaction

19 031 022 138 Non Liquefaction

20 034 022 158 Non Liquefaction

21 038 021 181 Non Liquefaction

22 052 02 251 Non Liquefaction

23 29 02 5 Non Liquefaction

24 286 019 5 Non Liquefaction

25 283 019 5 Non Liquefaction

26 279 019 5 Non Liquefaction

27 275 019 5 Non Liquefaction

28 271 018 5 Non Liquefaction

29 268 018 5 Non Liquefaction

30 042 018 235 Non Liquefaction

43

Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 006 02 5 Non Liquefaction

1 006 019 5 Non Liquefaction

2 006 019 5 Non Liquefaction

3 007 019 5 Non Liquefaction

4 008 019 5 Non Liquefaction

5 009 019 5 Non Liquefaction

6 01 019 054 Terjadi Liquefaction

7 011 021 052 Terjadi Liquefaction

8 011 022 050 Terjadi Liquefaction

9 011 023 049 Terjadi Liquefaction

10 012 024 051 Terjadi Liquefaction

11 013 024 054 Terjadi Liquefaction

12 014 024 057 Terjadi Liquefaction

13 014 024 057 Terjadi Liquefaction

14 014 024 058 Terjadi Liquefaction

15 013 024 056 Terjadi Liquefaction

16 017 024 071 Terjadi Liquefaction

17 02 023 085 Terjadi Liquefaction

18 023 023 099 Terjadi Liquefaction

19 026 022 114 Non Liquefaction

20 029 022 131 Non Liquefaction

21 032 021 149 Non Liquefaction

22 043 02 208 Non Liquefaction

23 24 02 5 Non Liquefaction

24 237 019 5 Non Liquefaction

25 234 019 5 Non Liquefaction

26 231 019 5 Non Liquefaction

27 227 019 5 Non Liquefaction

28 224 018 5 Non Liquefaction

29 222 018 5 Non Liquefaction

30 034 018 195 Non Liquefaction

44

Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 005 02 5 Non Liquefaction

1 005 019 5 Non Liquefaction

2 005 019 5 Non Liquefaction

3 006 019 5 Non Liquefaction

4 007 019 5 Non Liquefaction

5 008 019 5 Non Liquefaction

6 008 019 045 Terjadi Liquefaction

7 009 021 044 Terjadi Liquefaction

8 009 022 042 Terjadi Liquefaction

9 01 023 041 Terjadi Liquefaction

10 01 024 043 Terjadi Liquefaction

11 011 024 045 Terjadi Liquefaction

12 012 024 048 Terjadi Liquefaction

13 012 024 048 Terjadi Liquefaction

14 012 024 048 Terjadi Liquefaction

15 011 024 047 Terjadi Liquefaction

16 014 024 059 Terjadi Liquefaction

17 017 023 071 Terjadi Liquefaction

18 019 023 083 Terjadi Liquefaction

19 021 022 096 Terjadi Liquefaction

20 024 022 11 Non Liquefaction

21 027 021 125 Non Liquefaction

22 036 02 174 Non Liquefaction

23 201 02 5 Non Liquefaction

24 199 019 5 Non Liquefaction

25 196 019 5 Non Liquefaction

26 193 019 5 Non Liquefaction

27 191 019 5 Non Liquefaction

28 188 018 5 Non Liquefaction

29 186 018 5 Non Liquefaction

30 029 018 163 Non Liquefaction

45

442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)

Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6

mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami

penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry

sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman

total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat

perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai

Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk

perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai

Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan

tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar

terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195

meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter

46

Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75

47

Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7

48

Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65

49

Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6

50

Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 008 02 5 3554 037 3591

1 009 019 5 3554 034 3587

2 01 019 5 3554 029 3582

3 011 019 5 3554 023 3577

4 012 019 5 3554 017 3571

5 014 019 5 3554 009 3563

6 015 019 079 3554 0 3554

7 016 021 077 3149 0 3149

8 016 022 075 2762 0 2762

9 017 023 073 2381 0 2381

10 018 024 076 2013 0 2013

11 019 024 080 1661 0 1661

12 021 024 085 1324 0 1324

13 021 024 085 998 0 998

14 021 024 086 675 0 675

15 02 024 083 345 0 345

16 025 024 105 12 0 12

17 03 023 126 058 0 058

18 034 023 148 027 0 027

19 038 022 17 008 0 008

20 042 022 194 0 0 0

21 047 021 222 0 0 0

22 063 02 309 0 0 0

23 356 02 5 0 0 0

24 352 019 5 0 0 0

25 347 019 5 0 0 0

26 342 019 5 0 0 0

27 337 019 5 0 0 0

28 333 018 5 0 0 0

29 329 018 5 0 0 0

30 051 018 289 0 0 0

51

Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 007 02 5 3866 049 3915

1 007 019 5 3866 044 391

2 008 019 5 3866 038 3904

3 009 019 5 3866 031 3897

4 01 019 5 3866 023 3889

5 011 019 5 3866 012 3878

6 012 019 065 3866 0 3866

7 013 021 063 3462 0 3462

8 013 022 061 3075 0 3075

9 014 023 059 2694 0 2694

10 015 024 062 2325 0 2325

11 016 024 065 1973 0 1973

12 017 024 069 1633 0 1633

13 017 024 069 1298 0 1298

14 017 024 070 964 0 964

15 016 024 067 627 0 627

16 02 024 085 311 0 311

17 024 023 103 136 0 136

18 028 023 12 071 0 071

19 031 022 138 036 0 036

20 034 022 158 014 0 014

21 038 021 181 001 0 001

22 052 02 251 0 0 0

23 29 02 5 0 0 0

24 286 019 5 0 0 0

25 283 019 5 0 0 0

26 279 019 5 0 0 0

27 275 019 5 0 0 0

28 271 018 5 0 0 0

29 268 018 5 0 0 0

30 042 018 235 0 0 0

52

Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7

Depth

(m) CRR CSR FS

S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 006 02 5 4136 059 4195

1 006 019 5 4136 053 4189

2 006 019 5 4136 046 4182

3 007 019 5 4136 037 4173

4 008 019 5 4136 027 4164

5 009 019 5 4136 015 4151

6 01 019 054 4136 0 4136

7 011 021 052 3732 0 3732

8 011 022 050 3345 0 3345

9 011 023 049 2964 0 2964

10 012 024 051 2595 0 2595

11 013 024 054 2243 0 2243

12 014 024 057 1903 0 1903

13 014 024 057 1568 0 1568

14 014 024 058 1234 0 1234

15 013 024 056 897 0 897

16 017 024 071 576 0 576

17 02 023 085 303 0 303

18 023 023 099 144 0 144

19 026 022 114 072 0 072

20 029 022 131 033 0 033

21 032 021 149 009 0 009

22 043 02 208 0 0 0

23 24 02 5 0 0 0

24 237 019 5 0 0 0

25 234 019 5 0 0 0

26 231 019 5 0 0 0

27 227 019 5 0 0 0

28 224 018 5 0 0 0

29 222 018 5 0 0 0

30 034 018 195 0 0 0

53

Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 005 02 5 4372 067 4439

1 005 019 5 4372 061 4433

2 005 019 5 4372 052 4424

3 006 019 5 4372 042 4414

4 007 019 5 4372 031 4404

5 008 019 5 4372 017 4389

6 008 019 045 4372 0 4372

7 009 021 044 3968 0 3968

8 009 022 042 3581 0 3581

9 01 023 041 32 0 32

10 01 024 043 2832 0 2832

11 011 024 045 248 0 248

12 012 024 048 2139 0 2139

13 012 024 048 1804 0 1804

14 012 024 048 147 0 147

15 011 024 047 1133 0 1133

16 014 024 059 812 0 812

17 017 023 071 53 0 53

18 019 023 083 292 0 292

19 021 022 096 143 0 143

20 024 022 11 066 0 066

21 027 021 125 023 0 023

22 036 02 174 004 0 004

23 201 02 5 003 0 003

24 199 019 5 003 0 003

25 196 019 5 003 0 003

26 193 019 5 003 0 003

27 191 019 5 003 0 003

28 188 018 5 003 0 003

29 186 018 5 003 0 003

30 029 018 163 0 0 0

54

Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan

55

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

51 Kesimpulan

Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa

kesimpulan sebagai berikut

1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari

magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa

dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan

Soil Liquefaction

2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari

magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction

dimulai pada kedalaman 6 m

3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan

mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591

cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm

52 Saran

Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka

saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut

1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap

ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit

2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut

56

(halaman ini sengaja dikosongkan)

57

DAFTAR PUSTAKA

Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines

for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96

28ndash42 2008

Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟

Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51

Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool

andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological

Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998

Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985

Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di

Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013

Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon

2006

Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on

Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596

2008

Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in

Japanese) 1995

Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian

Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985

The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA

Balkema Rotterdam Netherlands1998

PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum

Jakarta2010

58

YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996

NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction

Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental

Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001

LAMPIRAN A

DATA TANAH

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

U D

S

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT

LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY

SAENGGA BH-4 COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

0

1

2

3 MUD

4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE

45 CLAYEY SILT WHITE

5

545 1 3 3 6

6

7 SANDY CLAYEY SILT GREY

795

8 1 2 3 5

9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN

95

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 24

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

1045 2 4 4 8

11

12 SANDY CLAYEY SILT GREY

1295

13 2 4 6 10

14

SANDY CLAYEY SILT GREY

15

1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10

16

17

1795

18 4 8 12 20

19

20 SANDY CLAYEY SILT BLACK

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 34

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

20

2045 10 12 16 28

21 CLAYEY SILTY SAND

22

2295

23 17 21 28 49

24

25

2544 18 34 26 60

26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED

27

279

28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60

CLAYEY SILT COMPACTED

29

30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 44 Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

30

2045 12 15 18 33

31

32

3295

SANDY CLAYEY SILT GREY

33 21 29 31 60

34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED

35 CLAYEY SILTY SAND GREY

3545 17 22 28 50

36 CLAYEY SILTY SAND BLACK

37 CLAYEY SILTY SAND BLACK

3795

20 24 30 54

38

39

40 BLACK SAND

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

LAMPIRAN B

OUTPUT CSR CALCULATION

Earthquake Magnitude = 50 Output Results

Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 60 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018

Earthquake Magnitude = 65

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 70

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m Depth

(m) ɣ

kNm3 Σ tsf

ɣ kNm3

Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs

wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020

1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019

2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019

3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019

4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019

5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019

6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019

7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021

8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022

9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024

11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024

12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024

13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024

14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024

15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024

16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024

17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023

18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023

19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022

20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022

21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021

22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020

23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020

24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019

25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019

26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019

27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019

28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018

29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018

30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 75 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

LAMPIRAN C

OUTPUT CRR CALCULATION

Magnitude 75

CRR Calculation from SPT or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 7 CRR Calculation from SPT

or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671

Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or

BPT data Depth

(m) SPT Cebs Cr sigma

tsf Cn (N1)60 Fines

d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009

8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019

19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027

22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036

23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2

24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2

25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031

LAMPIRAN D

LIQUEFACTION ANALYSIS

BIODATA PENULIS

Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret

1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara

Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD

Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1

Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis

melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus

pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis

melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan

terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN

Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam

rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi

kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah

menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2

periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST

MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo

Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo

7

Gambar 21 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Terjadinya Soil Liquefaction Akibat Gempa Bumi

(sumber Internasional Navigation Association 2011)

Gambar 22 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Fenomena Soil Liquefaction a Gambar Skematis Mengenai Gaya-Gaya Yang Bekerja bInteraksi Gaya-Gaya Yang Bekerja c Vektor Gaya-

Gaya Yang Bekerja

(sumber The Japanese Geotechnical Society 1998)

8

Dari Gambar 22 dapat diketahui hubungan antara gaya normal (N dalam newton) gaya

geser (F dalam newton) dan sudut geser (120567)

tan Φ = (21)

dengan memperhitungkan faktor tekanan air ( u dalam Nm2) maka persamaan (21)

dapat dituliskan sebagai berikut

F = (N ndash Au) tan Φ (22)

Dimana A adalan luasan efektif dalam m2 Apabila kita membagi kedua ruas pada

persamaan (22) dengan A maka didapatkan

= ( ndash u ) tan Φ (23)

dengan

= τ (24)

= σ (25)

dimana τ adalah tegangan geser tanah (Nm2) dan σ adalah tegangan total (Nm2)

Subtitusi persamaan (24) dan ( 25) ke dalam persamaan (23) menghasilkan

τ = ( σ ndash u ) tan Φ (26)

Tegangan total adalah fungsi dari tegangan efektif dan tekanan air pori

σ = σrsquo + u (27)

maka persamaan (26) dapat ditulis sebagai berikut

τ = σrsquo tan Φ (28)

Dari persamaan (26) dan (28) dapat diindikasikan bahwa soil liquefaction dapat terjadi

apabila tekanan air pori naik hingga mendekati harga tegangan total Hal ini akan

menyebabkan hilangnya tegangan efektif (σʺ=0) sehingga tanah cenderung bersifat

seperti benda cair

9

222 Pengaruh Ukuran Butiran Tanah Terhadap Soil Liquefaction

Tekstur tanah biasa juga disebut besar butir tanah termasuk salah satu sifat

tanah yang paling sering ditetapkan Hal ini disebabkan karena tekstur tanah

berhubungan erat dengan pergerakan air dan zat terlarut udara pergerakan panas berat

volume tanah luas permukaan spesifik (specific surface) kemudahan tanah memadat

(compressibility) dan lain-lain (Hillel 1982)

Tanah memiliki ukuran diameter butiran yang beragam Berbagai lembaga

penelitian atau institusi mempunyai kriteria sendiri untuk pembagian fraksi partikel

tanah Pada Tabel 21 diperlihatkan sistem klasifikasi fraksi partikel menurut

International Soil Science Society (ISSS) United States Departement of Agriculture

(USDA) dan United States Public Roads Administration (USPRA)

Tabel 21 Klasifikasi Tekstur Tanah Menurut Beberapa Sistem

(Sumber Hillel 1982)

Tekstur tanah menunjukkan kasar dan halusnya tanah tekstur tanah merupakan

perbandingan antara butir - butir pasir debu dan liat Teksur tanah dibedakan

berdasarkan presentase kandungan pasir debu dan liat (Hadjowigeno 2002) Pada

Gambar 23 merupakan perbandingan sandy silt dan clay yang dikelompokkan atas

10

berbagai kelas tekstur seperti digambarkan pada segitiga tekstur Cara penggunaan

segitiga tekstur adalah sebagai berikut

Gambar 23 Segitiga Tekstur

(sumber publiclaborgwikisoil)

Dan soil liquefaction hanya terjadi pada butiran tanah berpasir Sedangkan pada

butiran kasar (gravels) dan butiran halus (clay) sulit untuk terjadi liquefaction

Granulometri yang seragam dengan 020 mm lt D50 le 040 mm adalah sensitif

terhadap liquefaction Bentuk butiran yang bulat atau bundar relatif lebih buruk

daripada yang berbentuk pipih atau angular bila dikaitkan dengan liquefaction Hal ini

merupakan awal langkah mengetahui potensi soil liquefaction Dimana menggunakan

data diameter butiran tanah yang terbagi antara daerah yang mudah terliquefaksi dan

daerah yang tidak terliquefaksi Tampak bahwa zone tanah terliquefaksi terletak pada

butiran pasir halus Pada Gambar 24 menunjukkan pengaruh dari granulometri butiran

tanah terhadap liquefaction

11

Gambar 24 Potensi Liquefaction Berdasarkan Diameter Butiran Tanah (sumber Oka F1995)

23 Soil Liquefaction Berdasarkan Data SPT (Standard Penetration Test)

Diatas telah dijelaskan bahwa soil liquefaction bisa diakibatkan oleh faktor

pemicu yang utama adalah terjadinya gempa bumi dan beban siklis yang disebabkan

oleh gelombang laut pada suatu area tertentu Dimana energi yang ditimbulkan tersebut

dapat menyebabkan tanah kehilangan kohesivitasnya dan cukup untuk mengakibatkan

soil liquefaction Dalam tugas akhir ini hanya menganalisa soil liquefaction akibat

gempa bumi Langkah ndash langkah yang digunakan sebagai berikut

a) SPT (Standard Penetration Test) correlation

Untuk menentukan korelasi empiris antara nilai N-SPT dengan berat jenis

tanah jenuh (γsat) untuk tanah kohesif dapat dilihat pada Tabel 22 di bawah

ini

12

Tabel 22 Korelasi antara nilai N-SPT dengan berat jenis tanah (γ)

SPT Penetration N-value

Konsistensi γ (kNmsup3)

lt 2 Very soft 11 - 16 2 ndash 4 Soft 11 - 16 4 ndash 8 Medium 17 - 20 8 ndash 15 Stiff 17 - 22

15 - 30 Very stiff 17 ndash 22 gt30 Hard 20 ndash 24

(Sumber Soil Mechanic Lambe amp Whitman from Terzaghi and Peck 1948

International Edition 1969)

Korelasi untuk menentukan berat jenis tanah (γ) dan berat jenis tanah jenuh

(γsat) pada tanah kohesif dan non kohesif dapat dilihat pada Tabel 23 Tabel

24 dan Tabel 25

Tabel 23 Korelasi Berat Jenis Tanah (γ) Untuk Tanah Non Kohensif dan

Kohensif

(sumber Soil Mechanics Whilliam T Whitman Robert V 1962)

13

Tabel 24 Korelasi Berat Jenis Tanah Jenuh (γsat) Untuk Tanah Non Kohensif

(sumber Soil Mechanics Whilliam T Whitman Robert V 1962)

Tabel 25 Nilai Tipikal Berat Volume Tanah

(Sumber NAVFAC 701)

14

b) Menentukan tegangan geser siklis dari partikel tanah

Gambar 25 Ilustrasi Gaya Seismik Arah Horizontal (Soil Dynamics and Earthquake Engineering 2009)

Pada Gambar 25 menunjukan adalah gaya seismik arah horizontal pada

tanah merupakan

= mass x acceleration (29)

Dimana mass = =

maka dengan mengganti nilai massa pada persamaan (29) didapatkan

= amax = σvo (210)

Dimana

W = berat total soil column

γt = berat total jenis tanah

z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan

dalam satuan meter

15

amax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)

σvo = tegangan vertikal total (Nmsup2)

Maksimum gaya geser sama dengan tegangan geser maksimum τmax

Persamaan kesetimbangan gaya dapat dilihat pada persamaan (211)

(211)

Pada persamaan (211) kemudian bagi kedua sisi dengan σ´vorsquo

(212)

Dengan mengurangi faktor rd ke sisi kanan tanah menjadi

(

(213)

Seed and idriss (1971) mengusulkan metode yang disederhanakan dengan

mengubah catatan gempa yang tidak teratur untuk siklus stress seragam dengan

mengasumsikan sebagai berikut

(214)

Berdasarkan persamaan (29) sampai (214) didapatkan rumus untuk

menghitung Cyclic Stress Ratio (CSR) CSR (Cyclic Stress Ratio) merupakan

nilai perbandingan antara tegangan geser rata-rata yang diakibatkan oleh gempa

dengan tegangan vertikal efektif di tiap lapisan Nilai CSR (Cyclic Stress Ratio)

pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai percepatan gempa Seed

and idriss (1971) menentukan nilai Cyclic Stress Ratio (CSR) dengan persamaan

yang merupakan perbandingan dari tegangan rata ndash rata dengan tengan efektif seperti

yang sudah dijabarkan pada persamaan ndash persamaan di atas maka untuk menghitung

CSR digunakan persamaan berikut

16

(215)

dengan

αmax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)

g = percepatan gravitasi bumi (ms2)

σv = tegangan vertikal total (Nmsup2)

σvrsquo = tegangan vertikal efektif (Nmsup2)

rd = faktor reduksi terhadap tegangan

Koefisien rd adalah nilai dari fleksibilitas tanah profil menurut Liao dan Whitman

(1986)

z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan dalam satuan

meter

Nilai rata ndash rata dari rd dihitung dari persamaan (216) dan digambarkan

dalam Gambar 26 merupakan nilai rata ndash rata dan rentang yang telah ditentukan

oleh Seed and Idriss (1971) rd yang dihitung dari persamaan (216) adalah rata ndash

rata dari rentangan yang besar dari rd dan nilai rentangan rd meningkat sesuai

dengan kedalaman (Gelosorkhi 1989) TF Blake (1996) menghitung harga rd

dengan persamaan (217)

(217)

17

Gambar 26 Perbandingan Antara rd Versus Kurva Kedalaman Dikembangkan Oleh Seed dan Idriss (1971) Dengan Penambahan Grafik Nilai Rata-Rata dari Persamaan

(216)

Sedangkan nilai percepatan horizontal akibat gempa bumi (amax) dihitung

dengan menggunakan persamaan (Joyner and Boore1981)

amax = -102 + 0249 M ndashlog R ndash 000255 R (218)

dengan

R = jarak episentrum (km)

M = Magnitude gempa

c) Menentukan CRR dari nilai (N1)60

Setelah didapatkan nilai (N1)60 dari uji SPT untuk evaluasi resistensi

liquefaction maka dapat dicari nilai Cyclic Resistance Ratio (CRR) dengan

rumus (Rauch1998)

CRR = + + - (219)

18

Persamaan (213) valid untuk (N1)60 lt 30 Untuk (N1)60 ge 30 butiran

tanah menjadi padat sehingga diklasifikasikan sebagai non-liquefiable yaitu

tidak akan terjadi liquefaction

d) Faktor koreksi lain

(N1)60 = NmCNCECBCRCS (220)

Dimana

Nm = diukur ketahanan penetrasi standar

CN = faktor untuk menormalkan Nm ke referensi umum efektif overburden

stress

CE = koreksi untuk palu rasio energi (ER)

CB = faktor koreksi untuk diameter lubang bor

CR = faktor koreksi untuk panjang batang

CS = koreksi untuk samplers liners

e) Menentukan Magnitude Scaling Factor (MSFs)

Dengan persamaan (213) hanya dapat dipakai untuk magnitude 75 maka

untuk magnitude lebih kecil dan lebih besar dari 75 dapat dilihat hubungan

MSFs dengan Magnitude pada Gambar 27

19

Gambar 27 Kurva hubungan CRR dan (N1)60 untuk gempa dengan magnitude 75 dari data histori kasus Liquefaction

(Seed et al 1985)

Gambar 28 Kurva hubungan MSFs dan Magnitude ( Youd and Noble1997)

20

Tabel 26 Nilai MSFs

Magnitude Seed and Idriss (1982) Idriss (1984)

Abraseys (1988) Andrus and Stokoe (1997)

55 143 220 286 280 60 132 176 220 210 65 119 144 169 160 70 108 119 130 125 75 100 100 100 100 80 094 084 067 080 85 089 072 044 065

(Youd and Noble 1997)

e Menentukan Safety Factor

Pada analisa soil liquefaction akibat gempa safety factor dapat ditentukan

setelah didapatkan nilai dari CRR dan CSR (Noorzad et al2009) memberikan

formula untuk menentukan nilai SF dengan perbandingan nilai CRRCSR

SF = (221)

SF tersebut merupakan komponen terpenting dalam perhitungan untuk

memprediksi terjadi atau tidaknya soil liquefaction Jha dan Suzuki (2008)

memberikan sebuah hubungan antara besarnya harga SF dengan fenomena soil

liquefaction yang akan terjadi jika harga SF le 1 maka dapat dipastikan pada

daerah tersebut akan mengalami soil liquefaction tetapi bila harga SF gt 1 maka

tidak akan terjadi liquifaksi tanah pada daerah tersebut

24 Standard Penestration Test ( SPT )

Uji Penetrasi Standar (SPT) adalah metode umum dalam pengujian in situ yang

digunakan untuk menentukan sifat geoteknik bawah permukaan tanah Ini adalah tes

sederhana dan murah untuk memperkirakan kepadatan relatif tanah dan perkiraan

parameter kekuatan geser Deskripsi dan prosedur SPT menggunakan tabung sampel

standar berdinding tebal ke dalam tanah di dasar lubang dengan pukulan dari slide palu

dengan berat standar dan jarak jatuh Tabung sampel berupa tabung besi berukuran 150

21

mm didorong ke dalam tanah dan kemudian jumlah pukulan yang diperlukan untuk

tabung untuk masing-masing menembus 150 mm (6 inch) sampai dengan kedalaman

450 mm (18 inch) dicatat Jumlah pukulan yang diperlukan untuk kedua dan ketiga 6

inch penetrasi dilaporkan sebagai nilai SPT blowcount umum disebut sebagai

perlawanan penetrasi standar atau N-value

N-value memberikan indikasi kepadatan relatif dari tanah bawah permukaandan

digunakan dalam geoteknik korelasi empiris untuk memperkirakan kekuatan geser

approxiamative sifat tanah tersebut

Alat untuk Uji SPT ini dinamakan ldquosplit spoon samplerdquo

Standar Uji yang dipakai antara lain British Standard 1377-71990 ASTM

D3441 ASTM D1586 ndash 08 a

Gambar 29 Mekanisme Standard Penetration Test (SPT)

(httpwwwgeotechmissouriedu)

22

Gambar 210 Alat Pengambilan Contoh Tabung Belah

(httpwwwdistrodoccom)

Beberapa faktor yang mempengaruhi hasil SPT selain karakteristik butir seperti

tercantum dalam Tabel 27

Tabel 27 Faktor Koreksi Untuk SPT (Youd and Idriss 1997)

23

25 Penurunan Tanah (Settlement)

Soil liquefaction merupakan sebuah fenomena alam dimana tanah akan

mengalami perubahan sifat dari sifat zat padat menuju sifat zat cair akibat

meningkatnya tekanan air pori tanah dan berkurangnya tegangan gesernya

Fenomena ini dapat menyebabkan terjadinya penurunan tanah di area dimana

struktur jetty berada sehingga dikhawatirkan akan menyebabkan kegagalan atau

keruntuhan

Memperkirakan seberapa dalam penurunan tanah (settlement) yang akan

terjadi merupakan tugas yang paling penting untuk para praktisi teknik dalam

melakukan analisa terkait soil liquefaction Perhitungan kedalaman settlement dapat

dilihat pada persamaan 222

(222)

24

(halaman ini sengaja dikosongkan)

25

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

31 Skema Diagram Alir

Untuk mempermudah pelaksanaan penelitian maka disusun suatu diagram alir

(flowchart) sebagai berikut

Mulai

Studi Literatur

Perhitungan CSR Perhitungan menggunakan

persamaan

Perhitungan CRR (cyclic triaxial test

Dengan menggunakan cyclic triaxial test untuk mencari nilai

CRR

Gambar 31 Flowchart Penelitian

Pengumpulan Data Lingkungan Data gempa depth of soil layer

A

26

Kesimpulan dan Saran

Selesai

Perhitungan settlement menggunakan persamaan

Menghitung menggunakan nilai CRR dan CSR bila CSR gt CRR maka terjadi

Liquefaction

Gambar 32 Lanjutan Flowchart Penelitian

A

27

32 Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian Tugas Akhir ini dapat diuraikan sebagai berikut

1 Studi literatur

Studi literatur ini dilakukan untuk mencari dasar teori studi pustaka dari

penelitian terbaru mempelajari serta memahami paper jurnal dan buku-buku

yang berkaitan dengan tema penelitian yang dilakukan

2 Pengumpulan Data

Data-data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi

Data lingkungan yaitu data gempa bumi dan data tanah dimana struktur jetty

tersebut akan dibangun

3 Perhitungan Cyclic Stress Ratio (CSR)

Cyclic Stress Ratio (CSR) merupakan nilai perbandingan antara tegangan geser

rata-rata yang diakibatkan oleh gempa dengan tegangan vertikal efektif di tiap

lapisan Nilai CSR pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai

percepatan gempa Dengan menganggap nilai percepatan rata-rata akibat gempa

adalah 065 dari percepatan maksimum maka nilai tegangan geser rata-rata dapat

dihitung dengan rumus sebagai berikut (Seed et al1971)

4 Perhitungan Cyclic Resistance Ratio (CRR)

Cyclic Ressistance Ratio (CRR) yang merupakan ketahanan tanah untuk menahan

soil liquefaction Nilai CRR dapat diperoleh dengan beberapa cara berdasarkan

persamaan (Skempton 1986)

(N1)60 = NSPTCNCECBCRCS

5 Menghitung Dengan Menggunakan Nilai CSR dan CRR

Setelah didapatkan kedua parameter tersebut langkah yang harus dilakukan adalah

penentuan nilai Safety Factor (SF) Perhitungan nilai SF pada analisa soil

liquefaction yang diakibatkan oleh gempa harus dikalikan dengan Magnitude

Scaling Factor (MSF) Dan setelah harga SF didapatkan langkah terakhir adalah

menganalisa hasil tersebut apakah SF yang didapatkan dari hasil perhitungan

termasuk ke dalam kategori aman atau tidak

28

6 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)

Setelah mengetahui nilai SF ketika nilai SF le 1 maka akan mengalami soil

liquefaction sedangkan bila nilai SF gt 1 maka tidak akan terjadi soil liquefaction

Setelah mengetahui tanah mengalami soil liquefaction maka akan dilakukan

perhitungan penurunan tanah (settlement) Memperkirakan seberapa dalam

penurunan tanah (settlement) yang akan terjadi dengan menggunakan persamaan

sebagai berikut (Jeng dan Seymour 2007)

7 Kesimpulan dan Saran

Langkah terakhir adalah membuat kesimpulan dari keseluruhan proses yang

telah dilakukan sebelumnya serta memberikan jawaban atas permasalahan yang

ada Selanjutnya adalah memberikan saran berdasarkan hasil dari analisa untuk

dijadikan dasar pada penelitian selanjutnya baik terkait secara langsung pada

Tugas Akhir ini ataupun pada data-data dan metodologi yang nantinya akan

direferensi

29

BAB IV

ANALISA DAN PEMBAHASAN

41 Daerah Studi

Provinsi Papua Barat dengan luas wilayah secara keseluruhan sebesar

11536350 kmsup2 dan berpenduduk 2851999 orang Secara geografis terletak pada 124deg

- 132deg Bujur Timur dan 0deg - 4deg Lintang Selatan tepat berada di bawah garis

khatulistiwa dengan ketinggian 0-100 meter dari permukaan laut

Daerah studi yang akan digunakan yaitu berada di Kabupaten Teluk Bintuni

Luas wilayah Kabupaten Teluk Bintuni adalah 18114 kmsup2 atau meliputi 1302

wilayah Provinsi Papua Barat Kondisi topografi Kabupaten Teluk Bintuni 60 adalah

dataran rendah dan 40 adalah bergelombang hingga pegunungan Kawasan dataran

rendah dengan kemiringan lahan relatif datar sampai landai terdapat di wilayah pesisir

teluk dan kawasan sebelah barat yang berbatasan dengan Kabupaten Sorong

Gambar 41 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri

(Sumber Kasuri PSC Project Overview)

30

42 Pengumpulan Data

421 Data Gempa

Pada Gambar 42 merupakan peta sebaran gempa yang pernah terjadi di Provinsi

Papua Barat dan sekitarnya dimulai dari tahun 1900 ndash 2010 Pada peta sebaran gempa

tersebut dapat dilihat kekuatan gempa dengan magnitude ringan sampai dengan

magnitude yang besar

Gambar 42 Peta Epicentres Gempa Bumi dari Tahun 1900 ndash 2010

(Sumber Kasuri PSC Project Overview)

Pada peta gempa Indonesia berdasarkan SNI 03-1726-2002 Indonesia

ditetapkan terbagi dalam 6 wilayah gempa di mana wilayah gempa 1 adalah wilayah

dengan kegempaan paling rendah dan wilayah gempa 6 dengan kegempaan paling

tinggi Peta gempa merupakan peta wilayah yang menunjukan besaran percepatan tanah

dasar (PGA) Pembagian wilayah gempa ini didasarkan atas percepatan puncak batuan

dasar yang nilai rata-ratanya untuk setiap wilayah gempa dapat dilihat pada Gambar 43

dibawah

31

Gambar 43 Peta percepatan gempa maksimum di batuan dasar (SB) Indonesia dalam

SNI 03-1726-2002

(sumber BMKG Indonesia)

Berdasarkan peta percepatan puncak batuan dasar pada Gambar 43 maka dapat

dihubungkan dengan sebaran gempa pada Gambar 42 Dapat diketahui bahwa

Kabupaten Teluk Bintuni berada pada wilayah 5 amp 6 Akan tetapi percepatan ini hanya

pada batuan dasar saja Kecepatan di permukaan tanah dapat berbeda sesuai jenis

lapisan tanah seperti data pada tabel dibawah

Tabel 41 Percepatan puncak sesuai dengan pembagian wilayah gempa (sumber BMKG Indonesia)

32

Tabel 41 menunjukan untuk percepatan puncak muka tanah (Ao) memiliki nilai

yang berbeda pada setiap jenis tanah dan wilayah gempa Pada jenis tanah lunak

memiliki percepatan puncak tanah (Ao) yang lebih besar dibandingkan jenis tanah

lainnya

422 Data Tanah dan NSPT

Data yang diperoleh hanya sebatas data tanah dan NSPT akan tetapi data ndash data

tersebut dapat diolah untuk mencari nilai yang diperlukan Tipe tanah yang digunakan

adalah mud clayey silt sandy clayey silt clayey sandy silt clayey silt sand dan

gravelly sandy clayey sand Data tanah dapat dilihat didalam (Lampiran A) yang akan

dilampirkan dan nilai NSPT setiap kedalaman dapat dilihat pada Tabel 41 Setelah kita

mendapatkan massa jenis tanah kita dapat melanjutkan perhitungan

33

Tabel 41 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman

34

43 Identifikasi Bahaya

Bahaya yang diperkirakan akan terjadi di daerah studi adalah terjadinya

settlement (penurunan tanah) secara tiba ndash tiba yang disebabkan oleh soil liquefaction

Identifikasi dilakukan sampai kedalaman 30 m

Identifikasi terhadap bahaya ini terlebih dahulu dilakukan dengan cara

mengestimasikan CRR dan CSR berdasarkan data tanah yang telah diperoleh Setelah

diketahui harga CRR dan CSR untuk masing ndash masing lokasi langkah berikutnya

adalah menghitung MSFs langkah berikutnya menghitung Safety Factor (SF) dengan

menggunakan persamaan (215) Bila SF gt 1 maka dapat dipastikan tanah di daerah

studi tidak akan mengalamim soil liquefaction dan untuk bahaya settlement (penurunan

tanah) secara tiba ndash tiba dipastikan tidak akan terjadi pula Namun bila SF le 1 maka

daerah tersebut akan mengalami fenomena soil liquefaction dan kemungkinan

terjadinya settlement secara tiba ndash tiba akan terjadi

44 Analisa dan Pembahasan

441 Perhitungan nilai SF (Safety Factor)

Setelah didapatkan harga parameter-parameter CRR dan CSR (terlampir)

berikutnya adalah estimasi SF dengan menggunakan persamaan (215) SF merupakan

parameter terpenting dan mutlak yang harus diperhitungkan dalam proses identifikasi

bahaya yang disebabkan oleh proses soil liquefaction

Pada Gambar 44 sampai Gambar 47 merupakan grafik kedalaman terjadinya

soil liquefaction pada masing ndash masing besaran magnitude Hasil perhitungan SF

selengkapnya ditunjukan pada Tabel 41 sampai Tabel 45 dan dapat diketahui bahwa

harga SF untuk magnitude 5 ditemukan nilai SF gt 1 Nilai SF pada magnitude 5

adalah 5 dihampir setiap kedalaman Akan tetapi pada variasi gempa yang lain

ditemukan nilai SF lt 1 yang berarti diindikasikan terjadi soil liquefaction Pada

magnitude 6 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah 072

Magnitude 65 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah

059 Magnitude 7 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah

049 Dan pada magnitude 75 soil liquefaction dimulai dari kedalama 6 m nilai SF

terkecil adalah 41

35

Gambar 44 Permodelan kedalaman yang berpontensi soil liquefaction

Gambar 44 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 5

36

Gambar 45 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 6

37

Gambar 46 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 65

38

Gambar 47 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 7

39

Gambar 48 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 75

40

Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 014 02 5 No Liquefaction

1 014 019 5 No Liquefaction

2 015 019 5 No Liquefaction

3 017 019 5 No Liquefaction

4 02 019 5 No Liquefaction

5 022 019 5 No Liquefaction

6 024 019 127 No Liquefaction

7 025 021 123 No Liquefaction

8 026 022 119 No Liquefaction

9 027 023 116 No Liquefaction

10 029 024 122 No Liquefaction

11 031 024 128 No Liquefaction

12 033 024 135 No Liquefaction

13 033 024 135 No Liquefaction

14 033 024 136 No Liquefaction

15 032 024 132 No Liquefaction

16 04 024 167 No Liquefaction

17 047 023 201 No Liquefaction

18 054 023 235 No Liquefaction

19 061 022 271 No Liquefaction

20 068 022 309 No Liquefaction

21 075 021 354 No Liquefaction

22 101 02 492 No Liquefaction

23 567 02 5 No Liquefaction

24 561 019 5 No Liquefaction

25 554 019 5 No Liquefaction

26 546 019 5 No Liquefaction

27 538 019 5 No Liquefaction

28 53 018 5 No Liquefaction

29 524 018 5 No Liquefaction

30 081 018 461 No Liquefaction

41

Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 008 02 5 Non Liquefaction

1 009 019 5 Non Liquefaction

2 01 019 5 Non Liquefaction

3 011 019 5 Non Liquefaction

4 012 019 5 Non Liquefaction

5 014 019 5 Non Liquefaction

6 015 019 079 Terjadi Liquefaction

7 016 021 077 Terjadi Liquefaction

8 016 022 075 Terjadi Liquefaction

9 017 023 073 Terjadi Liquefaction

10 018 024 076 Terjadi Liquefaction

11 019 024 080 Terjadi Liquefaction

12 021 024 085 Terjadi Liquefaction

13 021 024 085 Terjadi Liquefaction

14 021 024 086 Terjadi Liquefaction

15 02 024 083 Terjadi Liquefaction

16 025 024 105 Non Liquefaction

17 03 023 126 Non Liquefaction

18 034 023 148 Non Liquefaction

19 038 022 17 Non Liquefaction

20 042 022 194 Non Liquefaction

21 047 021 222 Non Liquefaction

22 063 02 309 Non Liquefaction

23 356 02 5 Non Liquefaction

24 352 019 5 Non Liquefaction

25 347 019 5 Non Liquefaction

26 342 019 5 Non Liquefaction

27 337 019 5 Non Liquefaction

28 333 018 5 Non Liquefaction

29 329 018 5 Non Liquefaction

30 051 018 289 Non Liquefaction

42

Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 007 02 5 Non Liquefaction

1 007 019 5 Non Liquefaction

2 008 019 5 Non Liquefaction

3 009 019 5 Non Liquefaction

4 01 019 5 Non Liquefaction

5 011 019 5 Non Liquefaction

6 012 019 065 Terjadi Liquefaction

7 013 021 063 Terjadi Liquefaction

8 013 022 061 Terjadi Liquefaction

9 014 023 059 Terjadi Liquefaction

10 015 024 062 Terjadi Liquefaction

11 016 024 065 Terjadi Liquefaction

12 017 024 069 Terjadi Liquefaction

13 017 024 069 Terjadi Liquefaction

14 017 024 070 Terjadi Liquefaction

15 016 024 067 Terjadi Liquefaction

16 02 024 085 Terjadi Liquefaction

17 024 023 103 Non Liquefaction

18 028 023 12 Non Liquefaction

19 031 022 138 Non Liquefaction

20 034 022 158 Non Liquefaction

21 038 021 181 Non Liquefaction

22 052 02 251 Non Liquefaction

23 29 02 5 Non Liquefaction

24 286 019 5 Non Liquefaction

25 283 019 5 Non Liquefaction

26 279 019 5 Non Liquefaction

27 275 019 5 Non Liquefaction

28 271 018 5 Non Liquefaction

29 268 018 5 Non Liquefaction

30 042 018 235 Non Liquefaction

43

Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 006 02 5 Non Liquefaction

1 006 019 5 Non Liquefaction

2 006 019 5 Non Liquefaction

3 007 019 5 Non Liquefaction

4 008 019 5 Non Liquefaction

5 009 019 5 Non Liquefaction

6 01 019 054 Terjadi Liquefaction

7 011 021 052 Terjadi Liquefaction

8 011 022 050 Terjadi Liquefaction

9 011 023 049 Terjadi Liquefaction

10 012 024 051 Terjadi Liquefaction

11 013 024 054 Terjadi Liquefaction

12 014 024 057 Terjadi Liquefaction

13 014 024 057 Terjadi Liquefaction

14 014 024 058 Terjadi Liquefaction

15 013 024 056 Terjadi Liquefaction

16 017 024 071 Terjadi Liquefaction

17 02 023 085 Terjadi Liquefaction

18 023 023 099 Terjadi Liquefaction

19 026 022 114 Non Liquefaction

20 029 022 131 Non Liquefaction

21 032 021 149 Non Liquefaction

22 043 02 208 Non Liquefaction

23 24 02 5 Non Liquefaction

24 237 019 5 Non Liquefaction

25 234 019 5 Non Liquefaction

26 231 019 5 Non Liquefaction

27 227 019 5 Non Liquefaction

28 224 018 5 Non Liquefaction

29 222 018 5 Non Liquefaction

30 034 018 195 Non Liquefaction

44

Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 005 02 5 Non Liquefaction

1 005 019 5 Non Liquefaction

2 005 019 5 Non Liquefaction

3 006 019 5 Non Liquefaction

4 007 019 5 Non Liquefaction

5 008 019 5 Non Liquefaction

6 008 019 045 Terjadi Liquefaction

7 009 021 044 Terjadi Liquefaction

8 009 022 042 Terjadi Liquefaction

9 01 023 041 Terjadi Liquefaction

10 01 024 043 Terjadi Liquefaction

11 011 024 045 Terjadi Liquefaction

12 012 024 048 Terjadi Liquefaction

13 012 024 048 Terjadi Liquefaction

14 012 024 048 Terjadi Liquefaction

15 011 024 047 Terjadi Liquefaction

16 014 024 059 Terjadi Liquefaction

17 017 023 071 Terjadi Liquefaction

18 019 023 083 Terjadi Liquefaction

19 021 022 096 Terjadi Liquefaction

20 024 022 11 Non Liquefaction

21 027 021 125 Non Liquefaction

22 036 02 174 Non Liquefaction

23 201 02 5 Non Liquefaction

24 199 019 5 Non Liquefaction

25 196 019 5 Non Liquefaction

26 193 019 5 Non Liquefaction

27 191 019 5 Non Liquefaction

28 188 018 5 Non Liquefaction

29 186 018 5 Non Liquefaction

30 029 018 163 Non Liquefaction

45

442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)

Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6

mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami

penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry

sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman

total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat

perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai

Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk

perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai

Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan

tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar

terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195

meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter

46

Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75

47

Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7

48

Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65

49

Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6

50

Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 008 02 5 3554 037 3591

1 009 019 5 3554 034 3587

2 01 019 5 3554 029 3582

3 011 019 5 3554 023 3577

4 012 019 5 3554 017 3571

5 014 019 5 3554 009 3563

6 015 019 079 3554 0 3554

7 016 021 077 3149 0 3149

8 016 022 075 2762 0 2762

9 017 023 073 2381 0 2381

10 018 024 076 2013 0 2013

11 019 024 080 1661 0 1661

12 021 024 085 1324 0 1324

13 021 024 085 998 0 998

14 021 024 086 675 0 675

15 02 024 083 345 0 345

16 025 024 105 12 0 12

17 03 023 126 058 0 058

18 034 023 148 027 0 027

19 038 022 17 008 0 008

20 042 022 194 0 0 0

21 047 021 222 0 0 0

22 063 02 309 0 0 0

23 356 02 5 0 0 0

24 352 019 5 0 0 0

25 347 019 5 0 0 0

26 342 019 5 0 0 0

27 337 019 5 0 0 0

28 333 018 5 0 0 0

29 329 018 5 0 0 0

30 051 018 289 0 0 0

51

Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 007 02 5 3866 049 3915

1 007 019 5 3866 044 391

2 008 019 5 3866 038 3904

3 009 019 5 3866 031 3897

4 01 019 5 3866 023 3889

5 011 019 5 3866 012 3878

6 012 019 065 3866 0 3866

7 013 021 063 3462 0 3462

8 013 022 061 3075 0 3075

9 014 023 059 2694 0 2694

10 015 024 062 2325 0 2325

11 016 024 065 1973 0 1973

12 017 024 069 1633 0 1633

13 017 024 069 1298 0 1298

14 017 024 070 964 0 964

15 016 024 067 627 0 627

16 02 024 085 311 0 311

17 024 023 103 136 0 136

18 028 023 12 071 0 071

19 031 022 138 036 0 036

20 034 022 158 014 0 014

21 038 021 181 001 0 001

22 052 02 251 0 0 0

23 29 02 5 0 0 0

24 286 019 5 0 0 0

25 283 019 5 0 0 0

26 279 019 5 0 0 0

27 275 019 5 0 0 0

28 271 018 5 0 0 0

29 268 018 5 0 0 0

30 042 018 235 0 0 0

52

Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7

Depth

(m) CRR CSR FS

S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 006 02 5 4136 059 4195

1 006 019 5 4136 053 4189

2 006 019 5 4136 046 4182

3 007 019 5 4136 037 4173

4 008 019 5 4136 027 4164

5 009 019 5 4136 015 4151

6 01 019 054 4136 0 4136

7 011 021 052 3732 0 3732

8 011 022 050 3345 0 3345

9 011 023 049 2964 0 2964

10 012 024 051 2595 0 2595

11 013 024 054 2243 0 2243

12 014 024 057 1903 0 1903

13 014 024 057 1568 0 1568

14 014 024 058 1234 0 1234

15 013 024 056 897 0 897

16 017 024 071 576 0 576

17 02 023 085 303 0 303

18 023 023 099 144 0 144

19 026 022 114 072 0 072

20 029 022 131 033 0 033

21 032 021 149 009 0 009

22 043 02 208 0 0 0

23 24 02 5 0 0 0

24 237 019 5 0 0 0

25 234 019 5 0 0 0

26 231 019 5 0 0 0

27 227 019 5 0 0 0

28 224 018 5 0 0 0

29 222 018 5 0 0 0

30 034 018 195 0 0 0

53

Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 005 02 5 4372 067 4439

1 005 019 5 4372 061 4433

2 005 019 5 4372 052 4424

3 006 019 5 4372 042 4414

4 007 019 5 4372 031 4404

5 008 019 5 4372 017 4389

6 008 019 045 4372 0 4372

7 009 021 044 3968 0 3968

8 009 022 042 3581 0 3581

9 01 023 041 32 0 32

10 01 024 043 2832 0 2832

11 011 024 045 248 0 248

12 012 024 048 2139 0 2139

13 012 024 048 1804 0 1804

14 012 024 048 147 0 147

15 011 024 047 1133 0 1133

16 014 024 059 812 0 812

17 017 023 071 53 0 53

18 019 023 083 292 0 292

19 021 022 096 143 0 143

20 024 022 11 066 0 066

21 027 021 125 023 0 023

22 036 02 174 004 0 004

23 201 02 5 003 0 003

24 199 019 5 003 0 003

25 196 019 5 003 0 003

26 193 019 5 003 0 003

27 191 019 5 003 0 003

28 188 018 5 003 0 003

29 186 018 5 003 0 003

30 029 018 163 0 0 0

54

Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan

55

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

51 Kesimpulan

Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa

kesimpulan sebagai berikut

1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari

magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa

dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan

Soil Liquefaction

2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari

magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction

dimulai pada kedalaman 6 m

3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan

mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591

cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm

52 Saran

Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka

saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut

1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap

ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit

2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut

56

(halaman ini sengaja dikosongkan)

57

DAFTAR PUSTAKA

Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines

for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96

28ndash42 2008

Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟

Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51

Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool

andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological

Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998

Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985

Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di

Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013

Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon

2006

Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on

Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596

2008

Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in

Japanese) 1995

Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian

Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985

The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA

Balkema Rotterdam Netherlands1998

PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum

Jakarta2010

58

YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996

NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction

Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental

Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001

LAMPIRAN A

DATA TANAH

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

U D

S

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT

LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY

SAENGGA BH-4 COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

0

1

2

3 MUD

4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE

45 CLAYEY SILT WHITE

5

545 1 3 3 6

6

7 SANDY CLAYEY SILT GREY

795

8 1 2 3 5

9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN

95

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 24

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

1045 2 4 4 8

11

12 SANDY CLAYEY SILT GREY

1295

13 2 4 6 10

14

SANDY CLAYEY SILT GREY

15

1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10

16

17

1795

18 4 8 12 20

19

20 SANDY CLAYEY SILT BLACK

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 34

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

20

2045 10 12 16 28

21 CLAYEY SILTY SAND

22

2295

23 17 21 28 49

24

25

2544 18 34 26 60

26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED

27

279

28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60

CLAYEY SILT COMPACTED

29

30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 44 Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

30

2045 12 15 18 33

31

32

3295

SANDY CLAYEY SILT GREY

33 21 29 31 60

34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED

35 CLAYEY SILTY SAND GREY

3545 17 22 28 50

36 CLAYEY SILTY SAND BLACK

37 CLAYEY SILTY SAND BLACK

3795

20 24 30 54

38

39

40 BLACK SAND

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

LAMPIRAN B

OUTPUT CSR CALCULATION

Earthquake Magnitude = 50 Output Results

Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 60 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018

Earthquake Magnitude = 65

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 70

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m Depth

(m) ɣ

kNm3 Σ tsf

ɣ kNm3

Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs

wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020

1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019

2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019

3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019

4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019

5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019

6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019

7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021

8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022

9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024

11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024

12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024

13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024

14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024

15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024

16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024

17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023

18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023

19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022

20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022

21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021

22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020

23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020

24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019

25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019

26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019

27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019

28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018

29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018

30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 75 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

LAMPIRAN C

OUTPUT CRR CALCULATION

Magnitude 75

CRR Calculation from SPT or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 7 CRR Calculation from SPT

or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671

Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or

BPT data Depth

(m) SPT Cebs Cr sigma

tsf Cn (N1)60 Fines

d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009

8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019

19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027

22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036

23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2

24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2

25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031

LAMPIRAN D

LIQUEFACTION ANALYSIS

BIODATA PENULIS

Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret

1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara

Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD

Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1

Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis

melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus

pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis

melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan

terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN

Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam

rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi

kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah

menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2

periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST

MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo

Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo

8

Dari Gambar 22 dapat diketahui hubungan antara gaya normal (N dalam newton) gaya

geser (F dalam newton) dan sudut geser (120567)

tan Φ = (21)

dengan memperhitungkan faktor tekanan air ( u dalam Nm2) maka persamaan (21)

dapat dituliskan sebagai berikut

F = (N ndash Au) tan Φ (22)

Dimana A adalan luasan efektif dalam m2 Apabila kita membagi kedua ruas pada

persamaan (22) dengan A maka didapatkan

= ( ndash u ) tan Φ (23)

dengan

= τ (24)

= σ (25)

dimana τ adalah tegangan geser tanah (Nm2) dan σ adalah tegangan total (Nm2)

Subtitusi persamaan (24) dan ( 25) ke dalam persamaan (23) menghasilkan

τ = ( σ ndash u ) tan Φ (26)

Tegangan total adalah fungsi dari tegangan efektif dan tekanan air pori

σ = σrsquo + u (27)

maka persamaan (26) dapat ditulis sebagai berikut

τ = σrsquo tan Φ (28)

Dari persamaan (26) dan (28) dapat diindikasikan bahwa soil liquefaction dapat terjadi

apabila tekanan air pori naik hingga mendekati harga tegangan total Hal ini akan

menyebabkan hilangnya tegangan efektif (σʺ=0) sehingga tanah cenderung bersifat

seperti benda cair

9

222 Pengaruh Ukuran Butiran Tanah Terhadap Soil Liquefaction

Tekstur tanah biasa juga disebut besar butir tanah termasuk salah satu sifat

tanah yang paling sering ditetapkan Hal ini disebabkan karena tekstur tanah

berhubungan erat dengan pergerakan air dan zat terlarut udara pergerakan panas berat

volume tanah luas permukaan spesifik (specific surface) kemudahan tanah memadat

(compressibility) dan lain-lain (Hillel 1982)

Tanah memiliki ukuran diameter butiran yang beragam Berbagai lembaga

penelitian atau institusi mempunyai kriteria sendiri untuk pembagian fraksi partikel

tanah Pada Tabel 21 diperlihatkan sistem klasifikasi fraksi partikel menurut

International Soil Science Society (ISSS) United States Departement of Agriculture

(USDA) dan United States Public Roads Administration (USPRA)

Tabel 21 Klasifikasi Tekstur Tanah Menurut Beberapa Sistem

(Sumber Hillel 1982)

Tekstur tanah menunjukkan kasar dan halusnya tanah tekstur tanah merupakan

perbandingan antara butir - butir pasir debu dan liat Teksur tanah dibedakan

berdasarkan presentase kandungan pasir debu dan liat (Hadjowigeno 2002) Pada

Gambar 23 merupakan perbandingan sandy silt dan clay yang dikelompokkan atas

10

berbagai kelas tekstur seperti digambarkan pada segitiga tekstur Cara penggunaan

segitiga tekstur adalah sebagai berikut

Gambar 23 Segitiga Tekstur

(sumber publiclaborgwikisoil)

Dan soil liquefaction hanya terjadi pada butiran tanah berpasir Sedangkan pada

butiran kasar (gravels) dan butiran halus (clay) sulit untuk terjadi liquefaction

Granulometri yang seragam dengan 020 mm lt D50 le 040 mm adalah sensitif

terhadap liquefaction Bentuk butiran yang bulat atau bundar relatif lebih buruk

daripada yang berbentuk pipih atau angular bila dikaitkan dengan liquefaction Hal ini

merupakan awal langkah mengetahui potensi soil liquefaction Dimana menggunakan

data diameter butiran tanah yang terbagi antara daerah yang mudah terliquefaksi dan

daerah yang tidak terliquefaksi Tampak bahwa zone tanah terliquefaksi terletak pada

butiran pasir halus Pada Gambar 24 menunjukkan pengaruh dari granulometri butiran

tanah terhadap liquefaction

11

Gambar 24 Potensi Liquefaction Berdasarkan Diameter Butiran Tanah (sumber Oka F1995)

23 Soil Liquefaction Berdasarkan Data SPT (Standard Penetration Test)

Diatas telah dijelaskan bahwa soil liquefaction bisa diakibatkan oleh faktor

pemicu yang utama adalah terjadinya gempa bumi dan beban siklis yang disebabkan

oleh gelombang laut pada suatu area tertentu Dimana energi yang ditimbulkan tersebut

dapat menyebabkan tanah kehilangan kohesivitasnya dan cukup untuk mengakibatkan

soil liquefaction Dalam tugas akhir ini hanya menganalisa soil liquefaction akibat

gempa bumi Langkah ndash langkah yang digunakan sebagai berikut

a) SPT (Standard Penetration Test) correlation

Untuk menentukan korelasi empiris antara nilai N-SPT dengan berat jenis

tanah jenuh (γsat) untuk tanah kohesif dapat dilihat pada Tabel 22 di bawah

ini

12

Tabel 22 Korelasi antara nilai N-SPT dengan berat jenis tanah (γ)

SPT Penetration N-value

Konsistensi γ (kNmsup3)

lt 2 Very soft 11 - 16 2 ndash 4 Soft 11 - 16 4 ndash 8 Medium 17 - 20 8 ndash 15 Stiff 17 - 22

15 - 30 Very stiff 17 ndash 22 gt30 Hard 20 ndash 24

(Sumber Soil Mechanic Lambe amp Whitman from Terzaghi and Peck 1948

International Edition 1969)

Korelasi untuk menentukan berat jenis tanah (γ) dan berat jenis tanah jenuh

(γsat) pada tanah kohesif dan non kohesif dapat dilihat pada Tabel 23 Tabel

24 dan Tabel 25

Tabel 23 Korelasi Berat Jenis Tanah (γ) Untuk Tanah Non Kohensif dan

Kohensif

(sumber Soil Mechanics Whilliam T Whitman Robert V 1962)

13

Tabel 24 Korelasi Berat Jenis Tanah Jenuh (γsat) Untuk Tanah Non Kohensif

(sumber Soil Mechanics Whilliam T Whitman Robert V 1962)

Tabel 25 Nilai Tipikal Berat Volume Tanah

(Sumber NAVFAC 701)

14

b) Menentukan tegangan geser siklis dari partikel tanah

Gambar 25 Ilustrasi Gaya Seismik Arah Horizontal (Soil Dynamics and Earthquake Engineering 2009)

Pada Gambar 25 menunjukan adalah gaya seismik arah horizontal pada

tanah merupakan

= mass x acceleration (29)

Dimana mass = =

maka dengan mengganti nilai massa pada persamaan (29) didapatkan

= amax = σvo (210)

Dimana

W = berat total soil column

γt = berat total jenis tanah

z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan

dalam satuan meter

15

amax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)

σvo = tegangan vertikal total (Nmsup2)

Maksimum gaya geser sama dengan tegangan geser maksimum τmax

Persamaan kesetimbangan gaya dapat dilihat pada persamaan (211)

(211)

Pada persamaan (211) kemudian bagi kedua sisi dengan σ´vorsquo

(212)

Dengan mengurangi faktor rd ke sisi kanan tanah menjadi

(

(213)

Seed and idriss (1971) mengusulkan metode yang disederhanakan dengan

mengubah catatan gempa yang tidak teratur untuk siklus stress seragam dengan

mengasumsikan sebagai berikut

(214)

Berdasarkan persamaan (29) sampai (214) didapatkan rumus untuk

menghitung Cyclic Stress Ratio (CSR) CSR (Cyclic Stress Ratio) merupakan

nilai perbandingan antara tegangan geser rata-rata yang diakibatkan oleh gempa

dengan tegangan vertikal efektif di tiap lapisan Nilai CSR (Cyclic Stress Ratio)

pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai percepatan gempa Seed

and idriss (1971) menentukan nilai Cyclic Stress Ratio (CSR) dengan persamaan

yang merupakan perbandingan dari tegangan rata ndash rata dengan tengan efektif seperti

yang sudah dijabarkan pada persamaan ndash persamaan di atas maka untuk menghitung

CSR digunakan persamaan berikut

16

(215)

dengan

αmax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)

g = percepatan gravitasi bumi (ms2)

σv = tegangan vertikal total (Nmsup2)

σvrsquo = tegangan vertikal efektif (Nmsup2)

rd = faktor reduksi terhadap tegangan

Koefisien rd adalah nilai dari fleksibilitas tanah profil menurut Liao dan Whitman

(1986)

z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan dalam satuan

meter

Nilai rata ndash rata dari rd dihitung dari persamaan (216) dan digambarkan

dalam Gambar 26 merupakan nilai rata ndash rata dan rentang yang telah ditentukan

oleh Seed and Idriss (1971) rd yang dihitung dari persamaan (216) adalah rata ndash

rata dari rentangan yang besar dari rd dan nilai rentangan rd meningkat sesuai

dengan kedalaman (Gelosorkhi 1989) TF Blake (1996) menghitung harga rd

dengan persamaan (217)

(217)

17

Gambar 26 Perbandingan Antara rd Versus Kurva Kedalaman Dikembangkan Oleh Seed dan Idriss (1971) Dengan Penambahan Grafik Nilai Rata-Rata dari Persamaan

(216)

Sedangkan nilai percepatan horizontal akibat gempa bumi (amax) dihitung

dengan menggunakan persamaan (Joyner and Boore1981)

amax = -102 + 0249 M ndashlog R ndash 000255 R (218)

dengan

R = jarak episentrum (km)

M = Magnitude gempa

c) Menentukan CRR dari nilai (N1)60

Setelah didapatkan nilai (N1)60 dari uji SPT untuk evaluasi resistensi

liquefaction maka dapat dicari nilai Cyclic Resistance Ratio (CRR) dengan

rumus (Rauch1998)

CRR = + + - (219)

18

Persamaan (213) valid untuk (N1)60 lt 30 Untuk (N1)60 ge 30 butiran

tanah menjadi padat sehingga diklasifikasikan sebagai non-liquefiable yaitu

tidak akan terjadi liquefaction

d) Faktor koreksi lain

(N1)60 = NmCNCECBCRCS (220)

Dimana

Nm = diukur ketahanan penetrasi standar

CN = faktor untuk menormalkan Nm ke referensi umum efektif overburden

stress

CE = koreksi untuk palu rasio energi (ER)

CB = faktor koreksi untuk diameter lubang bor

CR = faktor koreksi untuk panjang batang

CS = koreksi untuk samplers liners

e) Menentukan Magnitude Scaling Factor (MSFs)

Dengan persamaan (213) hanya dapat dipakai untuk magnitude 75 maka

untuk magnitude lebih kecil dan lebih besar dari 75 dapat dilihat hubungan

MSFs dengan Magnitude pada Gambar 27

19

Gambar 27 Kurva hubungan CRR dan (N1)60 untuk gempa dengan magnitude 75 dari data histori kasus Liquefaction

(Seed et al 1985)

Gambar 28 Kurva hubungan MSFs dan Magnitude ( Youd and Noble1997)

20

Tabel 26 Nilai MSFs

Magnitude Seed and Idriss (1982) Idriss (1984)

Abraseys (1988) Andrus and Stokoe (1997)

55 143 220 286 280 60 132 176 220 210 65 119 144 169 160 70 108 119 130 125 75 100 100 100 100 80 094 084 067 080 85 089 072 044 065

(Youd and Noble 1997)

e Menentukan Safety Factor

Pada analisa soil liquefaction akibat gempa safety factor dapat ditentukan

setelah didapatkan nilai dari CRR dan CSR (Noorzad et al2009) memberikan

formula untuk menentukan nilai SF dengan perbandingan nilai CRRCSR

SF = (221)

SF tersebut merupakan komponen terpenting dalam perhitungan untuk

memprediksi terjadi atau tidaknya soil liquefaction Jha dan Suzuki (2008)

memberikan sebuah hubungan antara besarnya harga SF dengan fenomena soil

liquefaction yang akan terjadi jika harga SF le 1 maka dapat dipastikan pada

daerah tersebut akan mengalami soil liquefaction tetapi bila harga SF gt 1 maka

tidak akan terjadi liquifaksi tanah pada daerah tersebut

24 Standard Penestration Test ( SPT )

Uji Penetrasi Standar (SPT) adalah metode umum dalam pengujian in situ yang

digunakan untuk menentukan sifat geoteknik bawah permukaan tanah Ini adalah tes

sederhana dan murah untuk memperkirakan kepadatan relatif tanah dan perkiraan

parameter kekuatan geser Deskripsi dan prosedur SPT menggunakan tabung sampel

standar berdinding tebal ke dalam tanah di dasar lubang dengan pukulan dari slide palu

dengan berat standar dan jarak jatuh Tabung sampel berupa tabung besi berukuran 150

21

mm didorong ke dalam tanah dan kemudian jumlah pukulan yang diperlukan untuk

tabung untuk masing-masing menembus 150 mm (6 inch) sampai dengan kedalaman

450 mm (18 inch) dicatat Jumlah pukulan yang diperlukan untuk kedua dan ketiga 6

inch penetrasi dilaporkan sebagai nilai SPT blowcount umum disebut sebagai

perlawanan penetrasi standar atau N-value

N-value memberikan indikasi kepadatan relatif dari tanah bawah permukaandan

digunakan dalam geoteknik korelasi empiris untuk memperkirakan kekuatan geser

approxiamative sifat tanah tersebut

Alat untuk Uji SPT ini dinamakan ldquosplit spoon samplerdquo

Standar Uji yang dipakai antara lain British Standard 1377-71990 ASTM

D3441 ASTM D1586 ndash 08 a

Gambar 29 Mekanisme Standard Penetration Test (SPT)

(httpwwwgeotechmissouriedu)

22

Gambar 210 Alat Pengambilan Contoh Tabung Belah

(httpwwwdistrodoccom)

Beberapa faktor yang mempengaruhi hasil SPT selain karakteristik butir seperti

tercantum dalam Tabel 27

Tabel 27 Faktor Koreksi Untuk SPT (Youd and Idriss 1997)

23

25 Penurunan Tanah (Settlement)

Soil liquefaction merupakan sebuah fenomena alam dimana tanah akan

mengalami perubahan sifat dari sifat zat padat menuju sifat zat cair akibat

meningkatnya tekanan air pori tanah dan berkurangnya tegangan gesernya

Fenomena ini dapat menyebabkan terjadinya penurunan tanah di area dimana

struktur jetty berada sehingga dikhawatirkan akan menyebabkan kegagalan atau

keruntuhan

Memperkirakan seberapa dalam penurunan tanah (settlement) yang akan

terjadi merupakan tugas yang paling penting untuk para praktisi teknik dalam

melakukan analisa terkait soil liquefaction Perhitungan kedalaman settlement dapat

dilihat pada persamaan 222

(222)

24

(halaman ini sengaja dikosongkan)

25

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

31 Skema Diagram Alir

Untuk mempermudah pelaksanaan penelitian maka disusun suatu diagram alir

(flowchart) sebagai berikut

Mulai

Studi Literatur

Perhitungan CSR Perhitungan menggunakan

persamaan

Perhitungan CRR (cyclic triaxial test

Dengan menggunakan cyclic triaxial test untuk mencari nilai

CRR

Gambar 31 Flowchart Penelitian

Pengumpulan Data Lingkungan Data gempa depth of soil layer

A

26

Kesimpulan dan Saran

Selesai

Perhitungan settlement menggunakan persamaan

Menghitung menggunakan nilai CRR dan CSR bila CSR gt CRR maka terjadi

Liquefaction

Gambar 32 Lanjutan Flowchart Penelitian

A

27

32 Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian Tugas Akhir ini dapat diuraikan sebagai berikut

1 Studi literatur

Studi literatur ini dilakukan untuk mencari dasar teori studi pustaka dari

penelitian terbaru mempelajari serta memahami paper jurnal dan buku-buku

yang berkaitan dengan tema penelitian yang dilakukan

2 Pengumpulan Data

Data-data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi

Data lingkungan yaitu data gempa bumi dan data tanah dimana struktur jetty

tersebut akan dibangun

3 Perhitungan Cyclic Stress Ratio (CSR)

Cyclic Stress Ratio (CSR) merupakan nilai perbandingan antara tegangan geser

rata-rata yang diakibatkan oleh gempa dengan tegangan vertikal efektif di tiap

lapisan Nilai CSR pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai

percepatan gempa Dengan menganggap nilai percepatan rata-rata akibat gempa

adalah 065 dari percepatan maksimum maka nilai tegangan geser rata-rata dapat

dihitung dengan rumus sebagai berikut (Seed et al1971)

4 Perhitungan Cyclic Resistance Ratio (CRR)

Cyclic Ressistance Ratio (CRR) yang merupakan ketahanan tanah untuk menahan

soil liquefaction Nilai CRR dapat diperoleh dengan beberapa cara berdasarkan

persamaan (Skempton 1986)

(N1)60 = NSPTCNCECBCRCS

5 Menghitung Dengan Menggunakan Nilai CSR dan CRR

Setelah didapatkan kedua parameter tersebut langkah yang harus dilakukan adalah

penentuan nilai Safety Factor (SF) Perhitungan nilai SF pada analisa soil

liquefaction yang diakibatkan oleh gempa harus dikalikan dengan Magnitude

Scaling Factor (MSF) Dan setelah harga SF didapatkan langkah terakhir adalah

menganalisa hasil tersebut apakah SF yang didapatkan dari hasil perhitungan

termasuk ke dalam kategori aman atau tidak

28

6 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)

Setelah mengetahui nilai SF ketika nilai SF le 1 maka akan mengalami soil

liquefaction sedangkan bila nilai SF gt 1 maka tidak akan terjadi soil liquefaction

Setelah mengetahui tanah mengalami soil liquefaction maka akan dilakukan

perhitungan penurunan tanah (settlement) Memperkirakan seberapa dalam

penurunan tanah (settlement) yang akan terjadi dengan menggunakan persamaan

sebagai berikut (Jeng dan Seymour 2007)

7 Kesimpulan dan Saran

Langkah terakhir adalah membuat kesimpulan dari keseluruhan proses yang

telah dilakukan sebelumnya serta memberikan jawaban atas permasalahan yang

ada Selanjutnya adalah memberikan saran berdasarkan hasil dari analisa untuk

dijadikan dasar pada penelitian selanjutnya baik terkait secara langsung pada

Tugas Akhir ini ataupun pada data-data dan metodologi yang nantinya akan

direferensi

29

BAB IV

ANALISA DAN PEMBAHASAN

41 Daerah Studi

Provinsi Papua Barat dengan luas wilayah secara keseluruhan sebesar

11536350 kmsup2 dan berpenduduk 2851999 orang Secara geografis terletak pada 124deg

- 132deg Bujur Timur dan 0deg - 4deg Lintang Selatan tepat berada di bawah garis

khatulistiwa dengan ketinggian 0-100 meter dari permukaan laut

Daerah studi yang akan digunakan yaitu berada di Kabupaten Teluk Bintuni

Luas wilayah Kabupaten Teluk Bintuni adalah 18114 kmsup2 atau meliputi 1302

wilayah Provinsi Papua Barat Kondisi topografi Kabupaten Teluk Bintuni 60 adalah

dataran rendah dan 40 adalah bergelombang hingga pegunungan Kawasan dataran

rendah dengan kemiringan lahan relatif datar sampai landai terdapat di wilayah pesisir

teluk dan kawasan sebelah barat yang berbatasan dengan Kabupaten Sorong

Gambar 41 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri

(Sumber Kasuri PSC Project Overview)

30

42 Pengumpulan Data

421 Data Gempa

Pada Gambar 42 merupakan peta sebaran gempa yang pernah terjadi di Provinsi

Papua Barat dan sekitarnya dimulai dari tahun 1900 ndash 2010 Pada peta sebaran gempa

tersebut dapat dilihat kekuatan gempa dengan magnitude ringan sampai dengan

magnitude yang besar

Gambar 42 Peta Epicentres Gempa Bumi dari Tahun 1900 ndash 2010

(Sumber Kasuri PSC Project Overview)

Pada peta gempa Indonesia berdasarkan SNI 03-1726-2002 Indonesia

ditetapkan terbagi dalam 6 wilayah gempa di mana wilayah gempa 1 adalah wilayah

dengan kegempaan paling rendah dan wilayah gempa 6 dengan kegempaan paling

tinggi Peta gempa merupakan peta wilayah yang menunjukan besaran percepatan tanah

dasar (PGA) Pembagian wilayah gempa ini didasarkan atas percepatan puncak batuan

dasar yang nilai rata-ratanya untuk setiap wilayah gempa dapat dilihat pada Gambar 43

dibawah

31

Gambar 43 Peta percepatan gempa maksimum di batuan dasar (SB) Indonesia dalam

SNI 03-1726-2002

(sumber BMKG Indonesia)

Berdasarkan peta percepatan puncak batuan dasar pada Gambar 43 maka dapat

dihubungkan dengan sebaran gempa pada Gambar 42 Dapat diketahui bahwa

Kabupaten Teluk Bintuni berada pada wilayah 5 amp 6 Akan tetapi percepatan ini hanya

pada batuan dasar saja Kecepatan di permukaan tanah dapat berbeda sesuai jenis

lapisan tanah seperti data pada tabel dibawah

Tabel 41 Percepatan puncak sesuai dengan pembagian wilayah gempa (sumber BMKG Indonesia)

32

Tabel 41 menunjukan untuk percepatan puncak muka tanah (Ao) memiliki nilai

yang berbeda pada setiap jenis tanah dan wilayah gempa Pada jenis tanah lunak

memiliki percepatan puncak tanah (Ao) yang lebih besar dibandingkan jenis tanah

lainnya

422 Data Tanah dan NSPT

Data yang diperoleh hanya sebatas data tanah dan NSPT akan tetapi data ndash data

tersebut dapat diolah untuk mencari nilai yang diperlukan Tipe tanah yang digunakan

adalah mud clayey silt sandy clayey silt clayey sandy silt clayey silt sand dan

gravelly sandy clayey sand Data tanah dapat dilihat didalam (Lampiran A) yang akan

dilampirkan dan nilai NSPT setiap kedalaman dapat dilihat pada Tabel 41 Setelah kita

mendapatkan massa jenis tanah kita dapat melanjutkan perhitungan

33

Tabel 41 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman

34

43 Identifikasi Bahaya

Bahaya yang diperkirakan akan terjadi di daerah studi adalah terjadinya

settlement (penurunan tanah) secara tiba ndash tiba yang disebabkan oleh soil liquefaction

Identifikasi dilakukan sampai kedalaman 30 m

Identifikasi terhadap bahaya ini terlebih dahulu dilakukan dengan cara

mengestimasikan CRR dan CSR berdasarkan data tanah yang telah diperoleh Setelah

diketahui harga CRR dan CSR untuk masing ndash masing lokasi langkah berikutnya

adalah menghitung MSFs langkah berikutnya menghitung Safety Factor (SF) dengan

menggunakan persamaan (215) Bila SF gt 1 maka dapat dipastikan tanah di daerah

studi tidak akan mengalamim soil liquefaction dan untuk bahaya settlement (penurunan

tanah) secara tiba ndash tiba dipastikan tidak akan terjadi pula Namun bila SF le 1 maka

daerah tersebut akan mengalami fenomena soil liquefaction dan kemungkinan

terjadinya settlement secara tiba ndash tiba akan terjadi

44 Analisa dan Pembahasan

441 Perhitungan nilai SF (Safety Factor)

Setelah didapatkan harga parameter-parameter CRR dan CSR (terlampir)

berikutnya adalah estimasi SF dengan menggunakan persamaan (215) SF merupakan

parameter terpenting dan mutlak yang harus diperhitungkan dalam proses identifikasi

bahaya yang disebabkan oleh proses soil liquefaction

Pada Gambar 44 sampai Gambar 47 merupakan grafik kedalaman terjadinya

soil liquefaction pada masing ndash masing besaran magnitude Hasil perhitungan SF

selengkapnya ditunjukan pada Tabel 41 sampai Tabel 45 dan dapat diketahui bahwa

harga SF untuk magnitude 5 ditemukan nilai SF gt 1 Nilai SF pada magnitude 5

adalah 5 dihampir setiap kedalaman Akan tetapi pada variasi gempa yang lain

ditemukan nilai SF lt 1 yang berarti diindikasikan terjadi soil liquefaction Pada

magnitude 6 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah 072

Magnitude 65 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah

059 Magnitude 7 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah

049 Dan pada magnitude 75 soil liquefaction dimulai dari kedalama 6 m nilai SF

terkecil adalah 41

35

Gambar 44 Permodelan kedalaman yang berpontensi soil liquefaction

Gambar 44 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 5

36

Gambar 45 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 6

37

Gambar 46 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 65

38

Gambar 47 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 7

39

Gambar 48 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 75

40

Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 014 02 5 No Liquefaction

1 014 019 5 No Liquefaction

2 015 019 5 No Liquefaction

3 017 019 5 No Liquefaction

4 02 019 5 No Liquefaction

5 022 019 5 No Liquefaction

6 024 019 127 No Liquefaction

7 025 021 123 No Liquefaction

8 026 022 119 No Liquefaction

9 027 023 116 No Liquefaction

10 029 024 122 No Liquefaction

11 031 024 128 No Liquefaction

12 033 024 135 No Liquefaction

13 033 024 135 No Liquefaction

14 033 024 136 No Liquefaction

15 032 024 132 No Liquefaction

16 04 024 167 No Liquefaction

17 047 023 201 No Liquefaction

18 054 023 235 No Liquefaction

19 061 022 271 No Liquefaction

20 068 022 309 No Liquefaction

21 075 021 354 No Liquefaction

22 101 02 492 No Liquefaction

23 567 02 5 No Liquefaction

24 561 019 5 No Liquefaction

25 554 019 5 No Liquefaction

26 546 019 5 No Liquefaction

27 538 019 5 No Liquefaction

28 53 018 5 No Liquefaction

29 524 018 5 No Liquefaction

30 081 018 461 No Liquefaction

41

Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 008 02 5 Non Liquefaction

1 009 019 5 Non Liquefaction

2 01 019 5 Non Liquefaction

3 011 019 5 Non Liquefaction

4 012 019 5 Non Liquefaction

5 014 019 5 Non Liquefaction

6 015 019 079 Terjadi Liquefaction

7 016 021 077 Terjadi Liquefaction

8 016 022 075 Terjadi Liquefaction

9 017 023 073 Terjadi Liquefaction

10 018 024 076 Terjadi Liquefaction

11 019 024 080 Terjadi Liquefaction

12 021 024 085 Terjadi Liquefaction

13 021 024 085 Terjadi Liquefaction

14 021 024 086 Terjadi Liquefaction

15 02 024 083 Terjadi Liquefaction

16 025 024 105 Non Liquefaction

17 03 023 126 Non Liquefaction

18 034 023 148 Non Liquefaction

19 038 022 17 Non Liquefaction

20 042 022 194 Non Liquefaction

21 047 021 222 Non Liquefaction

22 063 02 309 Non Liquefaction

23 356 02 5 Non Liquefaction

24 352 019 5 Non Liquefaction

25 347 019 5 Non Liquefaction

26 342 019 5 Non Liquefaction

27 337 019 5 Non Liquefaction

28 333 018 5 Non Liquefaction

29 329 018 5 Non Liquefaction

30 051 018 289 Non Liquefaction

42

Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 007 02 5 Non Liquefaction

1 007 019 5 Non Liquefaction

2 008 019 5 Non Liquefaction

3 009 019 5 Non Liquefaction

4 01 019 5 Non Liquefaction

5 011 019 5 Non Liquefaction

6 012 019 065 Terjadi Liquefaction

7 013 021 063 Terjadi Liquefaction

8 013 022 061 Terjadi Liquefaction

9 014 023 059 Terjadi Liquefaction

10 015 024 062 Terjadi Liquefaction

11 016 024 065 Terjadi Liquefaction

12 017 024 069 Terjadi Liquefaction

13 017 024 069 Terjadi Liquefaction

14 017 024 070 Terjadi Liquefaction

15 016 024 067 Terjadi Liquefaction

16 02 024 085 Terjadi Liquefaction

17 024 023 103 Non Liquefaction

18 028 023 12 Non Liquefaction

19 031 022 138 Non Liquefaction

20 034 022 158 Non Liquefaction

21 038 021 181 Non Liquefaction

22 052 02 251 Non Liquefaction

23 29 02 5 Non Liquefaction

24 286 019 5 Non Liquefaction

25 283 019 5 Non Liquefaction

26 279 019 5 Non Liquefaction

27 275 019 5 Non Liquefaction

28 271 018 5 Non Liquefaction

29 268 018 5 Non Liquefaction

30 042 018 235 Non Liquefaction

43

Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 006 02 5 Non Liquefaction

1 006 019 5 Non Liquefaction

2 006 019 5 Non Liquefaction

3 007 019 5 Non Liquefaction

4 008 019 5 Non Liquefaction

5 009 019 5 Non Liquefaction

6 01 019 054 Terjadi Liquefaction

7 011 021 052 Terjadi Liquefaction

8 011 022 050 Terjadi Liquefaction

9 011 023 049 Terjadi Liquefaction

10 012 024 051 Terjadi Liquefaction

11 013 024 054 Terjadi Liquefaction

12 014 024 057 Terjadi Liquefaction

13 014 024 057 Terjadi Liquefaction

14 014 024 058 Terjadi Liquefaction

15 013 024 056 Terjadi Liquefaction

16 017 024 071 Terjadi Liquefaction

17 02 023 085 Terjadi Liquefaction

18 023 023 099 Terjadi Liquefaction

19 026 022 114 Non Liquefaction

20 029 022 131 Non Liquefaction

21 032 021 149 Non Liquefaction

22 043 02 208 Non Liquefaction

23 24 02 5 Non Liquefaction

24 237 019 5 Non Liquefaction

25 234 019 5 Non Liquefaction

26 231 019 5 Non Liquefaction

27 227 019 5 Non Liquefaction

28 224 018 5 Non Liquefaction

29 222 018 5 Non Liquefaction

30 034 018 195 Non Liquefaction

44

Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 005 02 5 Non Liquefaction

1 005 019 5 Non Liquefaction

2 005 019 5 Non Liquefaction

3 006 019 5 Non Liquefaction

4 007 019 5 Non Liquefaction

5 008 019 5 Non Liquefaction

6 008 019 045 Terjadi Liquefaction

7 009 021 044 Terjadi Liquefaction

8 009 022 042 Terjadi Liquefaction

9 01 023 041 Terjadi Liquefaction

10 01 024 043 Terjadi Liquefaction

11 011 024 045 Terjadi Liquefaction

12 012 024 048 Terjadi Liquefaction

13 012 024 048 Terjadi Liquefaction

14 012 024 048 Terjadi Liquefaction

15 011 024 047 Terjadi Liquefaction

16 014 024 059 Terjadi Liquefaction

17 017 023 071 Terjadi Liquefaction

18 019 023 083 Terjadi Liquefaction

19 021 022 096 Terjadi Liquefaction

20 024 022 11 Non Liquefaction

21 027 021 125 Non Liquefaction

22 036 02 174 Non Liquefaction

23 201 02 5 Non Liquefaction

24 199 019 5 Non Liquefaction

25 196 019 5 Non Liquefaction

26 193 019 5 Non Liquefaction

27 191 019 5 Non Liquefaction

28 188 018 5 Non Liquefaction

29 186 018 5 Non Liquefaction

30 029 018 163 Non Liquefaction

45

442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)

Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6

mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami

penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry

sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman

total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat

perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai

Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk

perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai

Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan

tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar

terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195

meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter

46

Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75

47

Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7

48

Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65

49

Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6

50

Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 008 02 5 3554 037 3591

1 009 019 5 3554 034 3587

2 01 019 5 3554 029 3582

3 011 019 5 3554 023 3577

4 012 019 5 3554 017 3571

5 014 019 5 3554 009 3563

6 015 019 079 3554 0 3554

7 016 021 077 3149 0 3149

8 016 022 075 2762 0 2762

9 017 023 073 2381 0 2381

10 018 024 076 2013 0 2013

11 019 024 080 1661 0 1661

12 021 024 085 1324 0 1324

13 021 024 085 998 0 998

14 021 024 086 675 0 675

15 02 024 083 345 0 345

16 025 024 105 12 0 12

17 03 023 126 058 0 058

18 034 023 148 027 0 027

19 038 022 17 008 0 008

20 042 022 194 0 0 0

21 047 021 222 0 0 0

22 063 02 309 0 0 0

23 356 02 5 0 0 0

24 352 019 5 0 0 0

25 347 019 5 0 0 0

26 342 019 5 0 0 0

27 337 019 5 0 0 0

28 333 018 5 0 0 0

29 329 018 5 0 0 0

30 051 018 289 0 0 0

51

Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 007 02 5 3866 049 3915

1 007 019 5 3866 044 391

2 008 019 5 3866 038 3904

3 009 019 5 3866 031 3897

4 01 019 5 3866 023 3889

5 011 019 5 3866 012 3878

6 012 019 065 3866 0 3866

7 013 021 063 3462 0 3462

8 013 022 061 3075 0 3075

9 014 023 059 2694 0 2694

10 015 024 062 2325 0 2325

11 016 024 065 1973 0 1973

12 017 024 069 1633 0 1633

13 017 024 069 1298 0 1298

14 017 024 070 964 0 964

15 016 024 067 627 0 627

16 02 024 085 311 0 311

17 024 023 103 136 0 136

18 028 023 12 071 0 071

19 031 022 138 036 0 036

20 034 022 158 014 0 014

21 038 021 181 001 0 001

22 052 02 251 0 0 0

23 29 02 5 0 0 0

24 286 019 5 0 0 0

25 283 019 5 0 0 0

26 279 019 5 0 0 0

27 275 019 5 0 0 0

28 271 018 5 0 0 0

29 268 018 5 0 0 0

30 042 018 235 0 0 0

52

Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7

Depth

(m) CRR CSR FS

S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 006 02 5 4136 059 4195

1 006 019 5 4136 053 4189

2 006 019 5 4136 046 4182

3 007 019 5 4136 037 4173

4 008 019 5 4136 027 4164

5 009 019 5 4136 015 4151

6 01 019 054 4136 0 4136

7 011 021 052 3732 0 3732

8 011 022 050 3345 0 3345

9 011 023 049 2964 0 2964

10 012 024 051 2595 0 2595

11 013 024 054 2243 0 2243

12 014 024 057 1903 0 1903

13 014 024 057 1568 0 1568

14 014 024 058 1234 0 1234

15 013 024 056 897 0 897

16 017 024 071 576 0 576

17 02 023 085 303 0 303

18 023 023 099 144 0 144

19 026 022 114 072 0 072

20 029 022 131 033 0 033

21 032 021 149 009 0 009

22 043 02 208 0 0 0

23 24 02 5 0 0 0

24 237 019 5 0 0 0

25 234 019 5 0 0 0

26 231 019 5 0 0 0

27 227 019 5 0 0 0

28 224 018 5 0 0 0

29 222 018 5 0 0 0

30 034 018 195 0 0 0

53

Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 005 02 5 4372 067 4439

1 005 019 5 4372 061 4433

2 005 019 5 4372 052 4424

3 006 019 5 4372 042 4414

4 007 019 5 4372 031 4404

5 008 019 5 4372 017 4389

6 008 019 045 4372 0 4372

7 009 021 044 3968 0 3968

8 009 022 042 3581 0 3581

9 01 023 041 32 0 32

10 01 024 043 2832 0 2832

11 011 024 045 248 0 248

12 012 024 048 2139 0 2139

13 012 024 048 1804 0 1804

14 012 024 048 147 0 147

15 011 024 047 1133 0 1133

16 014 024 059 812 0 812

17 017 023 071 53 0 53

18 019 023 083 292 0 292

19 021 022 096 143 0 143

20 024 022 11 066 0 066

21 027 021 125 023 0 023

22 036 02 174 004 0 004

23 201 02 5 003 0 003

24 199 019 5 003 0 003

25 196 019 5 003 0 003

26 193 019 5 003 0 003

27 191 019 5 003 0 003

28 188 018 5 003 0 003

29 186 018 5 003 0 003

30 029 018 163 0 0 0

54

Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan

55

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

51 Kesimpulan

Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa

kesimpulan sebagai berikut

1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari

magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa

dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan

Soil Liquefaction

2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari

magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction

dimulai pada kedalaman 6 m

3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan

mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591

cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm

52 Saran

Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka

saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut

1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap

ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit

2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut

56

(halaman ini sengaja dikosongkan)

57

DAFTAR PUSTAKA

Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines

for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96

28ndash42 2008

Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟

Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51

Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool

andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological

Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998

Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985

Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di

Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013

Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon

2006

Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on

Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596

2008

Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in

Japanese) 1995

Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian

Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985

The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA

Balkema Rotterdam Netherlands1998

PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum

Jakarta2010

58

YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996

NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction

Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental

Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001

LAMPIRAN A

DATA TANAH

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

U D

S

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT

LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY

SAENGGA BH-4 COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

0

1

2

3 MUD

4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE

45 CLAYEY SILT WHITE

5

545 1 3 3 6

6

7 SANDY CLAYEY SILT GREY

795

8 1 2 3 5

9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN

95

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 24

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

1045 2 4 4 8

11

12 SANDY CLAYEY SILT GREY

1295

13 2 4 6 10

14

SANDY CLAYEY SILT GREY

15

1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10

16

17

1795

18 4 8 12 20

19

20 SANDY CLAYEY SILT BLACK

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 34

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

20

2045 10 12 16 28

21 CLAYEY SILTY SAND

22

2295

23 17 21 28 49

24

25

2544 18 34 26 60

26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED

27

279

28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60

CLAYEY SILT COMPACTED

29

30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 44 Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

30

2045 12 15 18 33

31

32

3295

SANDY CLAYEY SILT GREY

33 21 29 31 60

34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED

35 CLAYEY SILTY SAND GREY

3545 17 22 28 50

36 CLAYEY SILTY SAND BLACK

37 CLAYEY SILTY SAND BLACK

3795

20 24 30 54

38

39

40 BLACK SAND

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

LAMPIRAN B

OUTPUT CSR CALCULATION

Earthquake Magnitude = 50 Output Results

Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 60 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018

Earthquake Magnitude = 65

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 70

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m Depth

(m) ɣ

kNm3 Σ tsf

ɣ kNm3

Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs

wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020

1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019

2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019

3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019

4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019

5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019

6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019

7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021

8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022

9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024

11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024

12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024

13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024

14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024

15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024

16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024

17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023

18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023

19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022

20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022

21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021

22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020

23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020

24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019

25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019

26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019

27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019

28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018

29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018

30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 75 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

LAMPIRAN C

OUTPUT CRR CALCULATION

Magnitude 75

CRR Calculation from SPT or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 7 CRR Calculation from SPT

or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671

Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or

BPT data Depth

(m) SPT Cebs Cr sigma

tsf Cn (N1)60 Fines

d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009

8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019

19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027

22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036

23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2

24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2

25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031

LAMPIRAN D

LIQUEFACTION ANALYSIS

BIODATA PENULIS

Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret

1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara

Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD

Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1

Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis

melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus

pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis

melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan

terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN

Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam

rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi

kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah

menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2

periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST

MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo

Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo

9

222 Pengaruh Ukuran Butiran Tanah Terhadap Soil Liquefaction

Tekstur tanah biasa juga disebut besar butir tanah termasuk salah satu sifat

tanah yang paling sering ditetapkan Hal ini disebabkan karena tekstur tanah

berhubungan erat dengan pergerakan air dan zat terlarut udara pergerakan panas berat

volume tanah luas permukaan spesifik (specific surface) kemudahan tanah memadat

(compressibility) dan lain-lain (Hillel 1982)

Tanah memiliki ukuran diameter butiran yang beragam Berbagai lembaga

penelitian atau institusi mempunyai kriteria sendiri untuk pembagian fraksi partikel

tanah Pada Tabel 21 diperlihatkan sistem klasifikasi fraksi partikel menurut

International Soil Science Society (ISSS) United States Departement of Agriculture

(USDA) dan United States Public Roads Administration (USPRA)

Tabel 21 Klasifikasi Tekstur Tanah Menurut Beberapa Sistem

(Sumber Hillel 1982)

Tekstur tanah menunjukkan kasar dan halusnya tanah tekstur tanah merupakan

perbandingan antara butir - butir pasir debu dan liat Teksur tanah dibedakan

berdasarkan presentase kandungan pasir debu dan liat (Hadjowigeno 2002) Pada

Gambar 23 merupakan perbandingan sandy silt dan clay yang dikelompokkan atas

10

berbagai kelas tekstur seperti digambarkan pada segitiga tekstur Cara penggunaan

segitiga tekstur adalah sebagai berikut

Gambar 23 Segitiga Tekstur

(sumber publiclaborgwikisoil)

Dan soil liquefaction hanya terjadi pada butiran tanah berpasir Sedangkan pada

butiran kasar (gravels) dan butiran halus (clay) sulit untuk terjadi liquefaction

Granulometri yang seragam dengan 020 mm lt D50 le 040 mm adalah sensitif

terhadap liquefaction Bentuk butiran yang bulat atau bundar relatif lebih buruk

daripada yang berbentuk pipih atau angular bila dikaitkan dengan liquefaction Hal ini

merupakan awal langkah mengetahui potensi soil liquefaction Dimana menggunakan

data diameter butiran tanah yang terbagi antara daerah yang mudah terliquefaksi dan

daerah yang tidak terliquefaksi Tampak bahwa zone tanah terliquefaksi terletak pada

butiran pasir halus Pada Gambar 24 menunjukkan pengaruh dari granulometri butiran

tanah terhadap liquefaction

11

Gambar 24 Potensi Liquefaction Berdasarkan Diameter Butiran Tanah (sumber Oka F1995)

23 Soil Liquefaction Berdasarkan Data SPT (Standard Penetration Test)

Diatas telah dijelaskan bahwa soil liquefaction bisa diakibatkan oleh faktor

pemicu yang utama adalah terjadinya gempa bumi dan beban siklis yang disebabkan

oleh gelombang laut pada suatu area tertentu Dimana energi yang ditimbulkan tersebut

dapat menyebabkan tanah kehilangan kohesivitasnya dan cukup untuk mengakibatkan

soil liquefaction Dalam tugas akhir ini hanya menganalisa soil liquefaction akibat

gempa bumi Langkah ndash langkah yang digunakan sebagai berikut

a) SPT (Standard Penetration Test) correlation

Untuk menentukan korelasi empiris antara nilai N-SPT dengan berat jenis

tanah jenuh (γsat) untuk tanah kohesif dapat dilihat pada Tabel 22 di bawah

ini

12

Tabel 22 Korelasi antara nilai N-SPT dengan berat jenis tanah (γ)

SPT Penetration N-value

Konsistensi γ (kNmsup3)

lt 2 Very soft 11 - 16 2 ndash 4 Soft 11 - 16 4 ndash 8 Medium 17 - 20 8 ndash 15 Stiff 17 - 22

15 - 30 Very stiff 17 ndash 22 gt30 Hard 20 ndash 24

(Sumber Soil Mechanic Lambe amp Whitman from Terzaghi and Peck 1948

International Edition 1969)

Korelasi untuk menentukan berat jenis tanah (γ) dan berat jenis tanah jenuh

(γsat) pada tanah kohesif dan non kohesif dapat dilihat pada Tabel 23 Tabel

24 dan Tabel 25

Tabel 23 Korelasi Berat Jenis Tanah (γ) Untuk Tanah Non Kohensif dan

Kohensif

(sumber Soil Mechanics Whilliam T Whitman Robert V 1962)

13

Tabel 24 Korelasi Berat Jenis Tanah Jenuh (γsat) Untuk Tanah Non Kohensif

(sumber Soil Mechanics Whilliam T Whitman Robert V 1962)

Tabel 25 Nilai Tipikal Berat Volume Tanah

(Sumber NAVFAC 701)

14

b) Menentukan tegangan geser siklis dari partikel tanah

Gambar 25 Ilustrasi Gaya Seismik Arah Horizontal (Soil Dynamics and Earthquake Engineering 2009)

Pada Gambar 25 menunjukan adalah gaya seismik arah horizontal pada

tanah merupakan

= mass x acceleration (29)

Dimana mass = =

maka dengan mengganti nilai massa pada persamaan (29) didapatkan

= amax = σvo (210)

Dimana

W = berat total soil column

γt = berat total jenis tanah

z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan

dalam satuan meter

15

amax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)

σvo = tegangan vertikal total (Nmsup2)

Maksimum gaya geser sama dengan tegangan geser maksimum τmax

Persamaan kesetimbangan gaya dapat dilihat pada persamaan (211)

(211)

Pada persamaan (211) kemudian bagi kedua sisi dengan σ´vorsquo

(212)

Dengan mengurangi faktor rd ke sisi kanan tanah menjadi

(

(213)

Seed and idriss (1971) mengusulkan metode yang disederhanakan dengan

mengubah catatan gempa yang tidak teratur untuk siklus stress seragam dengan

mengasumsikan sebagai berikut

(214)

Berdasarkan persamaan (29) sampai (214) didapatkan rumus untuk

menghitung Cyclic Stress Ratio (CSR) CSR (Cyclic Stress Ratio) merupakan

nilai perbandingan antara tegangan geser rata-rata yang diakibatkan oleh gempa

dengan tegangan vertikal efektif di tiap lapisan Nilai CSR (Cyclic Stress Ratio)

pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai percepatan gempa Seed

and idriss (1971) menentukan nilai Cyclic Stress Ratio (CSR) dengan persamaan

yang merupakan perbandingan dari tegangan rata ndash rata dengan tengan efektif seperti

yang sudah dijabarkan pada persamaan ndash persamaan di atas maka untuk menghitung

CSR digunakan persamaan berikut

16

(215)

dengan

αmax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)

g = percepatan gravitasi bumi (ms2)

σv = tegangan vertikal total (Nmsup2)

σvrsquo = tegangan vertikal efektif (Nmsup2)

rd = faktor reduksi terhadap tegangan

Koefisien rd adalah nilai dari fleksibilitas tanah profil menurut Liao dan Whitman

(1986)

z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan dalam satuan

meter

Nilai rata ndash rata dari rd dihitung dari persamaan (216) dan digambarkan

dalam Gambar 26 merupakan nilai rata ndash rata dan rentang yang telah ditentukan

oleh Seed and Idriss (1971) rd yang dihitung dari persamaan (216) adalah rata ndash

rata dari rentangan yang besar dari rd dan nilai rentangan rd meningkat sesuai

dengan kedalaman (Gelosorkhi 1989) TF Blake (1996) menghitung harga rd

dengan persamaan (217)

(217)

17

Gambar 26 Perbandingan Antara rd Versus Kurva Kedalaman Dikembangkan Oleh Seed dan Idriss (1971) Dengan Penambahan Grafik Nilai Rata-Rata dari Persamaan

(216)

Sedangkan nilai percepatan horizontal akibat gempa bumi (amax) dihitung

dengan menggunakan persamaan (Joyner and Boore1981)

amax = -102 + 0249 M ndashlog R ndash 000255 R (218)

dengan

R = jarak episentrum (km)

M = Magnitude gempa

c) Menentukan CRR dari nilai (N1)60

Setelah didapatkan nilai (N1)60 dari uji SPT untuk evaluasi resistensi

liquefaction maka dapat dicari nilai Cyclic Resistance Ratio (CRR) dengan

rumus (Rauch1998)

CRR = + + - (219)

18

Persamaan (213) valid untuk (N1)60 lt 30 Untuk (N1)60 ge 30 butiran

tanah menjadi padat sehingga diklasifikasikan sebagai non-liquefiable yaitu

tidak akan terjadi liquefaction

d) Faktor koreksi lain

(N1)60 = NmCNCECBCRCS (220)

Dimana

Nm = diukur ketahanan penetrasi standar

CN = faktor untuk menormalkan Nm ke referensi umum efektif overburden

stress

CE = koreksi untuk palu rasio energi (ER)

CB = faktor koreksi untuk diameter lubang bor

CR = faktor koreksi untuk panjang batang

CS = koreksi untuk samplers liners

e) Menentukan Magnitude Scaling Factor (MSFs)

Dengan persamaan (213) hanya dapat dipakai untuk magnitude 75 maka

untuk magnitude lebih kecil dan lebih besar dari 75 dapat dilihat hubungan

MSFs dengan Magnitude pada Gambar 27

19

Gambar 27 Kurva hubungan CRR dan (N1)60 untuk gempa dengan magnitude 75 dari data histori kasus Liquefaction

(Seed et al 1985)

Gambar 28 Kurva hubungan MSFs dan Magnitude ( Youd and Noble1997)

20

Tabel 26 Nilai MSFs

Magnitude Seed and Idriss (1982) Idriss (1984)

Abraseys (1988) Andrus and Stokoe (1997)

55 143 220 286 280 60 132 176 220 210 65 119 144 169 160 70 108 119 130 125 75 100 100 100 100 80 094 084 067 080 85 089 072 044 065

(Youd and Noble 1997)

e Menentukan Safety Factor

Pada analisa soil liquefaction akibat gempa safety factor dapat ditentukan

setelah didapatkan nilai dari CRR dan CSR (Noorzad et al2009) memberikan

formula untuk menentukan nilai SF dengan perbandingan nilai CRRCSR

SF = (221)

SF tersebut merupakan komponen terpenting dalam perhitungan untuk

memprediksi terjadi atau tidaknya soil liquefaction Jha dan Suzuki (2008)

memberikan sebuah hubungan antara besarnya harga SF dengan fenomena soil

liquefaction yang akan terjadi jika harga SF le 1 maka dapat dipastikan pada

daerah tersebut akan mengalami soil liquefaction tetapi bila harga SF gt 1 maka

tidak akan terjadi liquifaksi tanah pada daerah tersebut

24 Standard Penestration Test ( SPT )

Uji Penetrasi Standar (SPT) adalah metode umum dalam pengujian in situ yang

digunakan untuk menentukan sifat geoteknik bawah permukaan tanah Ini adalah tes

sederhana dan murah untuk memperkirakan kepadatan relatif tanah dan perkiraan

parameter kekuatan geser Deskripsi dan prosedur SPT menggunakan tabung sampel

standar berdinding tebal ke dalam tanah di dasar lubang dengan pukulan dari slide palu

dengan berat standar dan jarak jatuh Tabung sampel berupa tabung besi berukuran 150

21

mm didorong ke dalam tanah dan kemudian jumlah pukulan yang diperlukan untuk

tabung untuk masing-masing menembus 150 mm (6 inch) sampai dengan kedalaman

450 mm (18 inch) dicatat Jumlah pukulan yang diperlukan untuk kedua dan ketiga 6

inch penetrasi dilaporkan sebagai nilai SPT blowcount umum disebut sebagai

perlawanan penetrasi standar atau N-value

N-value memberikan indikasi kepadatan relatif dari tanah bawah permukaandan

digunakan dalam geoteknik korelasi empiris untuk memperkirakan kekuatan geser

approxiamative sifat tanah tersebut

Alat untuk Uji SPT ini dinamakan ldquosplit spoon samplerdquo

Standar Uji yang dipakai antara lain British Standard 1377-71990 ASTM

D3441 ASTM D1586 ndash 08 a

Gambar 29 Mekanisme Standard Penetration Test (SPT)

(httpwwwgeotechmissouriedu)

22

Gambar 210 Alat Pengambilan Contoh Tabung Belah

(httpwwwdistrodoccom)

Beberapa faktor yang mempengaruhi hasil SPT selain karakteristik butir seperti

tercantum dalam Tabel 27

Tabel 27 Faktor Koreksi Untuk SPT (Youd and Idriss 1997)

23

25 Penurunan Tanah (Settlement)

Soil liquefaction merupakan sebuah fenomena alam dimana tanah akan

mengalami perubahan sifat dari sifat zat padat menuju sifat zat cair akibat

meningkatnya tekanan air pori tanah dan berkurangnya tegangan gesernya

Fenomena ini dapat menyebabkan terjadinya penurunan tanah di area dimana

struktur jetty berada sehingga dikhawatirkan akan menyebabkan kegagalan atau

keruntuhan

Memperkirakan seberapa dalam penurunan tanah (settlement) yang akan

terjadi merupakan tugas yang paling penting untuk para praktisi teknik dalam

melakukan analisa terkait soil liquefaction Perhitungan kedalaman settlement dapat

dilihat pada persamaan 222

(222)

24

(halaman ini sengaja dikosongkan)

25

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

31 Skema Diagram Alir

Untuk mempermudah pelaksanaan penelitian maka disusun suatu diagram alir

(flowchart) sebagai berikut

Mulai

Studi Literatur

Perhitungan CSR Perhitungan menggunakan

persamaan

Perhitungan CRR (cyclic triaxial test

Dengan menggunakan cyclic triaxial test untuk mencari nilai

CRR

Gambar 31 Flowchart Penelitian

Pengumpulan Data Lingkungan Data gempa depth of soil layer

A

26

Kesimpulan dan Saran

Selesai

Perhitungan settlement menggunakan persamaan

Menghitung menggunakan nilai CRR dan CSR bila CSR gt CRR maka terjadi

Liquefaction

Gambar 32 Lanjutan Flowchart Penelitian

A

27

32 Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian Tugas Akhir ini dapat diuraikan sebagai berikut

1 Studi literatur

Studi literatur ini dilakukan untuk mencari dasar teori studi pustaka dari

penelitian terbaru mempelajari serta memahami paper jurnal dan buku-buku

yang berkaitan dengan tema penelitian yang dilakukan

2 Pengumpulan Data

Data-data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi

Data lingkungan yaitu data gempa bumi dan data tanah dimana struktur jetty

tersebut akan dibangun

3 Perhitungan Cyclic Stress Ratio (CSR)

Cyclic Stress Ratio (CSR) merupakan nilai perbandingan antara tegangan geser

rata-rata yang diakibatkan oleh gempa dengan tegangan vertikal efektif di tiap

lapisan Nilai CSR pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai

percepatan gempa Dengan menganggap nilai percepatan rata-rata akibat gempa

adalah 065 dari percepatan maksimum maka nilai tegangan geser rata-rata dapat

dihitung dengan rumus sebagai berikut (Seed et al1971)

4 Perhitungan Cyclic Resistance Ratio (CRR)

Cyclic Ressistance Ratio (CRR) yang merupakan ketahanan tanah untuk menahan

soil liquefaction Nilai CRR dapat diperoleh dengan beberapa cara berdasarkan

persamaan (Skempton 1986)

(N1)60 = NSPTCNCECBCRCS

5 Menghitung Dengan Menggunakan Nilai CSR dan CRR

Setelah didapatkan kedua parameter tersebut langkah yang harus dilakukan adalah

penentuan nilai Safety Factor (SF) Perhitungan nilai SF pada analisa soil

liquefaction yang diakibatkan oleh gempa harus dikalikan dengan Magnitude

Scaling Factor (MSF) Dan setelah harga SF didapatkan langkah terakhir adalah

menganalisa hasil tersebut apakah SF yang didapatkan dari hasil perhitungan

termasuk ke dalam kategori aman atau tidak

28

6 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)

Setelah mengetahui nilai SF ketika nilai SF le 1 maka akan mengalami soil

liquefaction sedangkan bila nilai SF gt 1 maka tidak akan terjadi soil liquefaction

Setelah mengetahui tanah mengalami soil liquefaction maka akan dilakukan

perhitungan penurunan tanah (settlement) Memperkirakan seberapa dalam

penurunan tanah (settlement) yang akan terjadi dengan menggunakan persamaan

sebagai berikut (Jeng dan Seymour 2007)

7 Kesimpulan dan Saran

Langkah terakhir adalah membuat kesimpulan dari keseluruhan proses yang

telah dilakukan sebelumnya serta memberikan jawaban atas permasalahan yang

ada Selanjutnya adalah memberikan saran berdasarkan hasil dari analisa untuk

dijadikan dasar pada penelitian selanjutnya baik terkait secara langsung pada

Tugas Akhir ini ataupun pada data-data dan metodologi yang nantinya akan

direferensi

29

BAB IV

ANALISA DAN PEMBAHASAN

41 Daerah Studi

Provinsi Papua Barat dengan luas wilayah secara keseluruhan sebesar

11536350 kmsup2 dan berpenduduk 2851999 orang Secara geografis terletak pada 124deg

- 132deg Bujur Timur dan 0deg - 4deg Lintang Selatan tepat berada di bawah garis

khatulistiwa dengan ketinggian 0-100 meter dari permukaan laut

Daerah studi yang akan digunakan yaitu berada di Kabupaten Teluk Bintuni

Luas wilayah Kabupaten Teluk Bintuni adalah 18114 kmsup2 atau meliputi 1302

wilayah Provinsi Papua Barat Kondisi topografi Kabupaten Teluk Bintuni 60 adalah

dataran rendah dan 40 adalah bergelombang hingga pegunungan Kawasan dataran

rendah dengan kemiringan lahan relatif datar sampai landai terdapat di wilayah pesisir

teluk dan kawasan sebelah barat yang berbatasan dengan Kabupaten Sorong

Gambar 41 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri

(Sumber Kasuri PSC Project Overview)

30

42 Pengumpulan Data

421 Data Gempa

Pada Gambar 42 merupakan peta sebaran gempa yang pernah terjadi di Provinsi

Papua Barat dan sekitarnya dimulai dari tahun 1900 ndash 2010 Pada peta sebaran gempa

tersebut dapat dilihat kekuatan gempa dengan magnitude ringan sampai dengan

magnitude yang besar

Gambar 42 Peta Epicentres Gempa Bumi dari Tahun 1900 ndash 2010

(Sumber Kasuri PSC Project Overview)

Pada peta gempa Indonesia berdasarkan SNI 03-1726-2002 Indonesia

ditetapkan terbagi dalam 6 wilayah gempa di mana wilayah gempa 1 adalah wilayah

dengan kegempaan paling rendah dan wilayah gempa 6 dengan kegempaan paling

tinggi Peta gempa merupakan peta wilayah yang menunjukan besaran percepatan tanah

dasar (PGA) Pembagian wilayah gempa ini didasarkan atas percepatan puncak batuan

dasar yang nilai rata-ratanya untuk setiap wilayah gempa dapat dilihat pada Gambar 43

dibawah

31

Gambar 43 Peta percepatan gempa maksimum di batuan dasar (SB) Indonesia dalam

SNI 03-1726-2002

(sumber BMKG Indonesia)

Berdasarkan peta percepatan puncak batuan dasar pada Gambar 43 maka dapat

dihubungkan dengan sebaran gempa pada Gambar 42 Dapat diketahui bahwa

Kabupaten Teluk Bintuni berada pada wilayah 5 amp 6 Akan tetapi percepatan ini hanya

pada batuan dasar saja Kecepatan di permukaan tanah dapat berbeda sesuai jenis

lapisan tanah seperti data pada tabel dibawah

Tabel 41 Percepatan puncak sesuai dengan pembagian wilayah gempa (sumber BMKG Indonesia)

32

Tabel 41 menunjukan untuk percepatan puncak muka tanah (Ao) memiliki nilai

yang berbeda pada setiap jenis tanah dan wilayah gempa Pada jenis tanah lunak

memiliki percepatan puncak tanah (Ao) yang lebih besar dibandingkan jenis tanah

lainnya

422 Data Tanah dan NSPT

Data yang diperoleh hanya sebatas data tanah dan NSPT akan tetapi data ndash data

tersebut dapat diolah untuk mencari nilai yang diperlukan Tipe tanah yang digunakan

adalah mud clayey silt sandy clayey silt clayey sandy silt clayey silt sand dan

gravelly sandy clayey sand Data tanah dapat dilihat didalam (Lampiran A) yang akan

dilampirkan dan nilai NSPT setiap kedalaman dapat dilihat pada Tabel 41 Setelah kita

mendapatkan massa jenis tanah kita dapat melanjutkan perhitungan

33

Tabel 41 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman

34

43 Identifikasi Bahaya

Bahaya yang diperkirakan akan terjadi di daerah studi adalah terjadinya

settlement (penurunan tanah) secara tiba ndash tiba yang disebabkan oleh soil liquefaction

Identifikasi dilakukan sampai kedalaman 30 m

Identifikasi terhadap bahaya ini terlebih dahulu dilakukan dengan cara

mengestimasikan CRR dan CSR berdasarkan data tanah yang telah diperoleh Setelah

diketahui harga CRR dan CSR untuk masing ndash masing lokasi langkah berikutnya

adalah menghitung MSFs langkah berikutnya menghitung Safety Factor (SF) dengan

menggunakan persamaan (215) Bila SF gt 1 maka dapat dipastikan tanah di daerah

studi tidak akan mengalamim soil liquefaction dan untuk bahaya settlement (penurunan

tanah) secara tiba ndash tiba dipastikan tidak akan terjadi pula Namun bila SF le 1 maka

daerah tersebut akan mengalami fenomena soil liquefaction dan kemungkinan

terjadinya settlement secara tiba ndash tiba akan terjadi

44 Analisa dan Pembahasan

441 Perhitungan nilai SF (Safety Factor)

Setelah didapatkan harga parameter-parameter CRR dan CSR (terlampir)

berikutnya adalah estimasi SF dengan menggunakan persamaan (215) SF merupakan

parameter terpenting dan mutlak yang harus diperhitungkan dalam proses identifikasi

bahaya yang disebabkan oleh proses soil liquefaction

Pada Gambar 44 sampai Gambar 47 merupakan grafik kedalaman terjadinya

soil liquefaction pada masing ndash masing besaran magnitude Hasil perhitungan SF

selengkapnya ditunjukan pada Tabel 41 sampai Tabel 45 dan dapat diketahui bahwa

harga SF untuk magnitude 5 ditemukan nilai SF gt 1 Nilai SF pada magnitude 5

adalah 5 dihampir setiap kedalaman Akan tetapi pada variasi gempa yang lain

ditemukan nilai SF lt 1 yang berarti diindikasikan terjadi soil liquefaction Pada

magnitude 6 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah 072

Magnitude 65 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah

059 Magnitude 7 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah

049 Dan pada magnitude 75 soil liquefaction dimulai dari kedalama 6 m nilai SF

terkecil adalah 41

35

Gambar 44 Permodelan kedalaman yang berpontensi soil liquefaction

Gambar 44 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 5

36

Gambar 45 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 6

37

Gambar 46 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 65

38

Gambar 47 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 7

39

Gambar 48 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 75

40

Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 014 02 5 No Liquefaction

1 014 019 5 No Liquefaction

2 015 019 5 No Liquefaction

3 017 019 5 No Liquefaction

4 02 019 5 No Liquefaction

5 022 019 5 No Liquefaction

6 024 019 127 No Liquefaction

7 025 021 123 No Liquefaction

8 026 022 119 No Liquefaction

9 027 023 116 No Liquefaction

10 029 024 122 No Liquefaction

11 031 024 128 No Liquefaction

12 033 024 135 No Liquefaction

13 033 024 135 No Liquefaction

14 033 024 136 No Liquefaction

15 032 024 132 No Liquefaction

16 04 024 167 No Liquefaction

17 047 023 201 No Liquefaction

18 054 023 235 No Liquefaction

19 061 022 271 No Liquefaction

20 068 022 309 No Liquefaction

21 075 021 354 No Liquefaction

22 101 02 492 No Liquefaction

23 567 02 5 No Liquefaction

24 561 019 5 No Liquefaction

25 554 019 5 No Liquefaction

26 546 019 5 No Liquefaction

27 538 019 5 No Liquefaction

28 53 018 5 No Liquefaction

29 524 018 5 No Liquefaction

30 081 018 461 No Liquefaction

41

Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 008 02 5 Non Liquefaction

1 009 019 5 Non Liquefaction

2 01 019 5 Non Liquefaction

3 011 019 5 Non Liquefaction

4 012 019 5 Non Liquefaction

5 014 019 5 Non Liquefaction

6 015 019 079 Terjadi Liquefaction

7 016 021 077 Terjadi Liquefaction

8 016 022 075 Terjadi Liquefaction

9 017 023 073 Terjadi Liquefaction

10 018 024 076 Terjadi Liquefaction

11 019 024 080 Terjadi Liquefaction

12 021 024 085 Terjadi Liquefaction

13 021 024 085 Terjadi Liquefaction

14 021 024 086 Terjadi Liquefaction

15 02 024 083 Terjadi Liquefaction

16 025 024 105 Non Liquefaction

17 03 023 126 Non Liquefaction

18 034 023 148 Non Liquefaction

19 038 022 17 Non Liquefaction

20 042 022 194 Non Liquefaction

21 047 021 222 Non Liquefaction

22 063 02 309 Non Liquefaction

23 356 02 5 Non Liquefaction

24 352 019 5 Non Liquefaction

25 347 019 5 Non Liquefaction

26 342 019 5 Non Liquefaction

27 337 019 5 Non Liquefaction

28 333 018 5 Non Liquefaction

29 329 018 5 Non Liquefaction

30 051 018 289 Non Liquefaction

42

Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 007 02 5 Non Liquefaction

1 007 019 5 Non Liquefaction

2 008 019 5 Non Liquefaction

3 009 019 5 Non Liquefaction

4 01 019 5 Non Liquefaction

5 011 019 5 Non Liquefaction

6 012 019 065 Terjadi Liquefaction

7 013 021 063 Terjadi Liquefaction

8 013 022 061 Terjadi Liquefaction

9 014 023 059 Terjadi Liquefaction

10 015 024 062 Terjadi Liquefaction

11 016 024 065 Terjadi Liquefaction

12 017 024 069 Terjadi Liquefaction

13 017 024 069 Terjadi Liquefaction

14 017 024 070 Terjadi Liquefaction

15 016 024 067 Terjadi Liquefaction

16 02 024 085 Terjadi Liquefaction

17 024 023 103 Non Liquefaction

18 028 023 12 Non Liquefaction

19 031 022 138 Non Liquefaction

20 034 022 158 Non Liquefaction

21 038 021 181 Non Liquefaction

22 052 02 251 Non Liquefaction

23 29 02 5 Non Liquefaction

24 286 019 5 Non Liquefaction

25 283 019 5 Non Liquefaction

26 279 019 5 Non Liquefaction

27 275 019 5 Non Liquefaction

28 271 018 5 Non Liquefaction

29 268 018 5 Non Liquefaction

30 042 018 235 Non Liquefaction

43

Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 006 02 5 Non Liquefaction

1 006 019 5 Non Liquefaction

2 006 019 5 Non Liquefaction

3 007 019 5 Non Liquefaction

4 008 019 5 Non Liquefaction

5 009 019 5 Non Liquefaction

6 01 019 054 Terjadi Liquefaction

7 011 021 052 Terjadi Liquefaction

8 011 022 050 Terjadi Liquefaction

9 011 023 049 Terjadi Liquefaction

10 012 024 051 Terjadi Liquefaction

11 013 024 054 Terjadi Liquefaction

12 014 024 057 Terjadi Liquefaction

13 014 024 057 Terjadi Liquefaction

14 014 024 058 Terjadi Liquefaction

15 013 024 056 Terjadi Liquefaction

16 017 024 071 Terjadi Liquefaction

17 02 023 085 Terjadi Liquefaction

18 023 023 099 Terjadi Liquefaction

19 026 022 114 Non Liquefaction

20 029 022 131 Non Liquefaction

21 032 021 149 Non Liquefaction

22 043 02 208 Non Liquefaction

23 24 02 5 Non Liquefaction

24 237 019 5 Non Liquefaction

25 234 019 5 Non Liquefaction

26 231 019 5 Non Liquefaction

27 227 019 5 Non Liquefaction

28 224 018 5 Non Liquefaction

29 222 018 5 Non Liquefaction

30 034 018 195 Non Liquefaction

44

Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 005 02 5 Non Liquefaction

1 005 019 5 Non Liquefaction

2 005 019 5 Non Liquefaction

3 006 019 5 Non Liquefaction

4 007 019 5 Non Liquefaction

5 008 019 5 Non Liquefaction

6 008 019 045 Terjadi Liquefaction

7 009 021 044 Terjadi Liquefaction

8 009 022 042 Terjadi Liquefaction

9 01 023 041 Terjadi Liquefaction

10 01 024 043 Terjadi Liquefaction

11 011 024 045 Terjadi Liquefaction

12 012 024 048 Terjadi Liquefaction

13 012 024 048 Terjadi Liquefaction

14 012 024 048 Terjadi Liquefaction

15 011 024 047 Terjadi Liquefaction

16 014 024 059 Terjadi Liquefaction

17 017 023 071 Terjadi Liquefaction

18 019 023 083 Terjadi Liquefaction

19 021 022 096 Terjadi Liquefaction

20 024 022 11 Non Liquefaction

21 027 021 125 Non Liquefaction

22 036 02 174 Non Liquefaction

23 201 02 5 Non Liquefaction

24 199 019 5 Non Liquefaction

25 196 019 5 Non Liquefaction

26 193 019 5 Non Liquefaction

27 191 019 5 Non Liquefaction

28 188 018 5 Non Liquefaction

29 186 018 5 Non Liquefaction

30 029 018 163 Non Liquefaction

45

442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)

Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6

mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami

penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry

sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman

total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat

perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai

Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk

perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai

Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan

tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar

terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195

meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter

46

Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75

47

Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7

48

Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65

49

Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6

50

Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 008 02 5 3554 037 3591

1 009 019 5 3554 034 3587

2 01 019 5 3554 029 3582

3 011 019 5 3554 023 3577

4 012 019 5 3554 017 3571

5 014 019 5 3554 009 3563

6 015 019 079 3554 0 3554

7 016 021 077 3149 0 3149

8 016 022 075 2762 0 2762

9 017 023 073 2381 0 2381

10 018 024 076 2013 0 2013

11 019 024 080 1661 0 1661

12 021 024 085 1324 0 1324

13 021 024 085 998 0 998

14 021 024 086 675 0 675

15 02 024 083 345 0 345

16 025 024 105 12 0 12

17 03 023 126 058 0 058

18 034 023 148 027 0 027

19 038 022 17 008 0 008

20 042 022 194 0 0 0

21 047 021 222 0 0 0

22 063 02 309 0 0 0

23 356 02 5 0 0 0

24 352 019 5 0 0 0

25 347 019 5 0 0 0

26 342 019 5 0 0 0

27 337 019 5 0 0 0

28 333 018 5 0 0 0

29 329 018 5 0 0 0

30 051 018 289 0 0 0

51

Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 007 02 5 3866 049 3915

1 007 019 5 3866 044 391

2 008 019 5 3866 038 3904

3 009 019 5 3866 031 3897

4 01 019 5 3866 023 3889

5 011 019 5 3866 012 3878

6 012 019 065 3866 0 3866

7 013 021 063 3462 0 3462

8 013 022 061 3075 0 3075

9 014 023 059 2694 0 2694

10 015 024 062 2325 0 2325

11 016 024 065 1973 0 1973

12 017 024 069 1633 0 1633

13 017 024 069 1298 0 1298

14 017 024 070 964 0 964

15 016 024 067 627 0 627

16 02 024 085 311 0 311

17 024 023 103 136 0 136

18 028 023 12 071 0 071

19 031 022 138 036 0 036

20 034 022 158 014 0 014

21 038 021 181 001 0 001

22 052 02 251 0 0 0

23 29 02 5 0 0 0

24 286 019 5 0 0 0

25 283 019 5 0 0 0

26 279 019 5 0 0 0

27 275 019 5 0 0 0

28 271 018 5 0 0 0

29 268 018 5 0 0 0

30 042 018 235 0 0 0

52

Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7

Depth

(m) CRR CSR FS

S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 006 02 5 4136 059 4195

1 006 019 5 4136 053 4189

2 006 019 5 4136 046 4182

3 007 019 5 4136 037 4173

4 008 019 5 4136 027 4164

5 009 019 5 4136 015 4151

6 01 019 054 4136 0 4136

7 011 021 052 3732 0 3732

8 011 022 050 3345 0 3345

9 011 023 049 2964 0 2964

10 012 024 051 2595 0 2595

11 013 024 054 2243 0 2243

12 014 024 057 1903 0 1903

13 014 024 057 1568 0 1568

14 014 024 058 1234 0 1234

15 013 024 056 897 0 897

16 017 024 071 576 0 576

17 02 023 085 303 0 303

18 023 023 099 144 0 144

19 026 022 114 072 0 072

20 029 022 131 033 0 033

21 032 021 149 009 0 009

22 043 02 208 0 0 0

23 24 02 5 0 0 0

24 237 019 5 0 0 0

25 234 019 5 0 0 0

26 231 019 5 0 0 0

27 227 019 5 0 0 0

28 224 018 5 0 0 0

29 222 018 5 0 0 0

30 034 018 195 0 0 0

53

Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 005 02 5 4372 067 4439

1 005 019 5 4372 061 4433

2 005 019 5 4372 052 4424

3 006 019 5 4372 042 4414

4 007 019 5 4372 031 4404

5 008 019 5 4372 017 4389

6 008 019 045 4372 0 4372

7 009 021 044 3968 0 3968

8 009 022 042 3581 0 3581

9 01 023 041 32 0 32

10 01 024 043 2832 0 2832

11 011 024 045 248 0 248

12 012 024 048 2139 0 2139

13 012 024 048 1804 0 1804

14 012 024 048 147 0 147

15 011 024 047 1133 0 1133

16 014 024 059 812 0 812

17 017 023 071 53 0 53

18 019 023 083 292 0 292

19 021 022 096 143 0 143

20 024 022 11 066 0 066

21 027 021 125 023 0 023

22 036 02 174 004 0 004

23 201 02 5 003 0 003

24 199 019 5 003 0 003

25 196 019 5 003 0 003

26 193 019 5 003 0 003

27 191 019 5 003 0 003

28 188 018 5 003 0 003

29 186 018 5 003 0 003

30 029 018 163 0 0 0

54

Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan

55

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

51 Kesimpulan

Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa

kesimpulan sebagai berikut

1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari

magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa

dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan

Soil Liquefaction

2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari

magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction

dimulai pada kedalaman 6 m

3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan

mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591

cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm

52 Saran

Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka

saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut

1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap

ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit

2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut

56

(halaman ini sengaja dikosongkan)

57

DAFTAR PUSTAKA

Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines

for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96

28ndash42 2008

Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟

Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51

Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool

andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological

Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998

Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985

Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di

Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013

Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon

2006

Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on

Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596

2008

Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in

Japanese) 1995

Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian

Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985

The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA

Balkema Rotterdam Netherlands1998

PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum

Jakarta2010

58

YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996

NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction

Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental

Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001

LAMPIRAN A

DATA TANAH

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

U D

S

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT

LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY

SAENGGA BH-4 COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

0

1

2

3 MUD

4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE

45 CLAYEY SILT WHITE

5

545 1 3 3 6

6

7 SANDY CLAYEY SILT GREY

795

8 1 2 3 5

9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN

95

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 24

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

1045 2 4 4 8

11

12 SANDY CLAYEY SILT GREY

1295

13 2 4 6 10

14

SANDY CLAYEY SILT GREY

15

1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10

16

17

1795

18 4 8 12 20

19

20 SANDY CLAYEY SILT BLACK

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 34

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

20

2045 10 12 16 28

21 CLAYEY SILTY SAND

22

2295

23 17 21 28 49

24

25

2544 18 34 26 60

26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED

27

279

28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60

CLAYEY SILT COMPACTED

29

30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 44 Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

30

2045 12 15 18 33

31

32

3295

SANDY CLAYEY SILT GREY

33 21 29 31 60

34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED

35 CLAYEY SILTY SAND GREY

3545 17 22 28 50

36 CLAYEY SILTY SAND BLACK

37 CLAYEY SILTY SAND BLACK

3795

20 24 30 54

38

39

40 BLACK SAND

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

LAMPIRAN B

OUTPUT CSR CALCULATION

Earthquake Magnitude = 50 Output Results

Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 60 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018

Earthquake Magnitude = 65

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 70

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m Depth

(m) ɣ

kNm3 Σ tsf

ɣ kNm3

Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs

wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020

1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019

2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019

3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019

4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019

5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019

6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019

7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021

8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022

9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024

11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024

12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024

13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024

14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024

15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024

16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024

17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023

18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023

19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022

20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022

21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021

22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020

23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020

24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019

25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019

26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019

27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019

28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018

29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018

30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 75 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

LAMPIRAN C

OUTPUT CRR CALCULATION

Magnitude 75

CRR Calculation from SPT or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 7 CRR Calculation from SPT

or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671

Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or

BPT data Depth

(m) SPT Cebs Cr sigma

tsf Cn (N1)60 Fines

d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009

8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019

19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027

22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036

23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2

24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2

25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031

LAMPIRAN D

LIQUEFACTION ANALYSIS

BIODATA PENULIS

Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret

1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara

Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD

Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1

Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis

melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus

pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis

melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan

terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN

Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam

rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi

kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah

menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2

periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST

MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo

Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo

10

berbagai kelas tekstur seperti digambarkan pada segitiga tekstur Cara penggunaan

segitiga tekstur adalah sebagai berikut

Gambar 23 Segitiga Tekstur

(sumber publiclaborgwikisoil)

Dan soil liquefaction hanya terjadi pada butiran tanah berpasir Sedangkan pada

butiran kasar (gravels) dan butiran halus (clay) sulit untuk terjadi liquefaction

Granulometri yang seragam dengan 020 mm lt D50 le 040 mm adalah sensitif

terhadap liquefaction Bentuk butiran yang bulat atau bundar relatif lebih buruk

daripada yang berbentuk pipih atau angular bila dikaitkan dengan liquefaction Hal ini

merupakan awal langkah mengetahui potensi soil liquefaction Dimana menggunakan

data diameter butiran tanah yang terbagi antara daerah yang mudah terliquefaksi dan

daerah yang tidak terliquefaksi Tampak bahwa zone tanah terliquefaksi terletak pada

butiran pasir halus Pada Gambar 24 menunjukkan pengaruh dari granulometri butiran

tanah terhadap liquefaction

11

Gambar 24 Potensi Liquefaction Berdasarkan Diameter Butiran Tanah (sumber Oka F1995)

23 Soil Liquefaction Berdasarkan Data SPT (Standard Penetration Test)

Diatas telah dijelaskan bahwa soil liquefaction bisa diakibatkan oleh faktor

pemicu yang utama adalah terjadinya gempa bumi dan beban siklis yang disebabkan

oleh gelombang laut pada suatu area tertentu Dimana energi yang ditimbulkan tersebut

dapat menyebabkan tanah kehilangan kohesivitasnya dan cukup untuk mengakibatkan

soil liquefaction Dalam tugas akhir ini hanya menganalisa soil liquefaction akibat

gempa bumi Langkah ndash langkah yang digunakan sebagai berikut

a) SPT (Standard Penetration Test) correlation

Untuk menentukan korelasi empiris antara nilai N-SPT dengan berat jenis

tanah jenuh (γsat) untuk tanah kohesif dapat dilihat pada Tabel 22 di bawah

ini

12

Tabel 22 Korelasi antara nilai N-SPT dengan berat jenis tanah (γ)

SPT Penetration N-value

Konsistensi γ (kNmsup3)

lt 2 Very soft 11 - 16 2 ndash 4 Soft 11 - 16 4 ndash 8 Medium 17 - 20 8 ndash 15 Stiff 17 - 22

15 - 30 Very stiff 17 ndash 22 gt30 Hard 20 ndash 24

(Sumber Soil Mechanic Lambe amp Whitman from Terzaghi and Peck 1948

International Edition 1969)

Korelasi untuk menentukan berat jenis tanah (γ) dan berat jenis tanah jenuh

(γsat) pada tanah kohesif dan non kohesif dapat dilihat pada Tabel 23 Tabel

24 dan Tabel 25

Tabel 23 Korelasi Berat Jenis Tanah (γ) Untuk Tanah Non Kohensif dan

Kohensif

(sumber Soil Mechanics Whilliam T Whitman Robert V 1962)

13

Tabel 24 Korelasi Berat Jenis Tanah Jenuh (γsat) Untuk Tanah Non Kohensif

(sumber Soil Mechanics Whilliam T Whitman Robert V 1962)

Tabel 25 Nilai Tipikal Berat Volume Tanah

(Sumber NAVFAC 701)

14

b) Menentukan tegangan geser siklis dari partikel tanah

Gambar 25 Ilustrasi Gaya Seismik Arah Horizontal (Soil Dynamics and Earthquake Engineering 2009)

Pada Gambar 25 menunjukan adalah gaya seismik arah horizontal pada

tanah merupakan

= mass x acceleration (29)

Dimana mass = =

maka dengan mengganti nilai massa pada persamaan (29) didapatkan

= amax = σvo (210)

Dimana

W = berat total soil column

γt = berat total jenis tanah

z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan

dalam satuan meter

15

amax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)

σvo = tegangan vertikal total (Nmsup2)

Maksimum gaya geser sama dengan tegangan geser maksimum τmax

Persamaan kesetimbangan gaya dapat dilihat pada persamaan (211)

(211)

Pada persamaan (211) kemudian bagi kedua sisi dengan σ´vorsquo

(212)

Dengan mengurangi faktor rd ke sisi kanan tanah menjadi

(

(213)

Seed and idriss (1971) mengusulkan metode yang disederhanakan dengan

mengubah catatan gempa yang tidak teratur untuk siklus stress seragam dengan

mengasumsikan sebagai berikut

(214)

Berdasarkan persamaan (29) sampai (214) didapatkan rumus untuk

menghitung Cyclic Stress Ratio (CSR) CSR (Cyclic Stress Ratio) merupakan

nilai perbandingan antara tegangan geser rata-rata yang diakibatkan oleh gempa

dengan tegangan vertikal efektif di tiap lapisan Nilai CSR (Cyclic Stress Ratio)

pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai percepatan gempa Seed

and idriss (1971) menentukan nilai Cyclic Stress Ratio (CSR) dengan persamaan

yang merupakan perbandingan dari tegangan rata ndash rata dengan tengan efektif seperti

yang sudah dijabarkan pada persamaan ndash persamaan di atas maka untuk menghitung

CSR digunakan persamaan berikut

16

(215)

dengan

αmax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)

g = percepatan gravitasi bumi (ms2)

σv = tegangan vertikal total (Nmsup2)

σvrsquo = tegangan vertikal efektif (Nmsup2)

rd = faktor reduksi terhadap tegangan

Koefisien rd adalah nilai dari fleksibilitas tanah profil menurut Liao dan Whitman

(1986)

z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan dalam satuan

meter

Nilai rata ndash rata dari rd dihitung dari persamaan (216) dan digambarkan

dalam Gambar 26 merupakan nilai rata ndash rata dan rentang yang telah ditentukan

oleh Seed and Idriss (1971) rd yang dihitung dari persamaan (216) adalah rata ndash

rata dari rentangan yang besar dari rd dan nilai rentangan rd meningkat sesuai

dengan kedalaman (Gelosorkhi 1989) TF Blake (1996) menghitung harga rd

dengan persamaan (217)

(217)

17

Gambar 26 Perbandingan Antara rd Versus Kurva Kedalaman Dikembangkan Oleh Seed dan Idriss (1971) Dengan Penambahan Grafik Nilai Rata-Rata dari Persamaan

(216)

Sedangkan nilai percepatan horizontal akibat gempa bumi (amax) dihitung

dengan menggunakan persamaan (Joyner and Boore1981)

amax = -102 + 0249 M ndashlog R ndash 000255 R (218)

dengan

R = jarak episentrum (km)

M = Magnitude gempa

c) Menentukan CRR dari nilai (N1)60

Setelah didapatkan nilai (N1)60 dari uji SPT untuk evaluasi resistensi

liquefaction maka dapat dicari nilai Cyclic Resistance Ratio (CRR) dengan

rumus (Rauch1998)

CRR = + + - (219)

18

Persamaan (213) valid untuk (N1)60 lt 30 Untuk (N1)60 ge 30 butiran

tanah menjadi padat sehingga diklasifikasikan sebagai non-liquefiable yaitu

tidak akan terjadi liquefaction

d) Faktor koreksi lain

(N1)60 = NmCNCECBCRCS (220)

Dimana

Nm = diukur ketahanan penetrasi standar

CN = faktor untuk menormalkan Nm ke referensi umum efektif overburden

stress

CE = koreksi untuk palu rasio energi (ER)

CB = faktor koreksi untuk diameter lubang bor

CR = faktor koreksi untuk panjang batang

CS = koreksi untuk samplers liners

e) Menentukan Magnitude Scaling Factor (MSFs)

Dengan persamaan (213) hanya dapat dipakai untuk magnitude 75 maka

untuk magnitude lebih kecil dan lebih besar dari 75 dapat dilihat hubungan

MSFs dengan Magnitude pada Gambar 27

19

Gambar 27 Kurva hubungan CRR dan (N1)60 untuk gempa dengan magnitude 75 dari data histori kasus Liquefaction

(Seed et al 1985)

Gambar 28 Kurva hubungan MSFs dan Magnitude ( Youd and Noble1997)

20

Tabel 26 Nilai MSFs

Magnitude Seed and Idriss (1982) Idriss (1984)

Abraseys (1988) Andrus and Stokoe (1997)

55 143 220 286 280 60 132 176 220 210 65 119 144 169 160 70 108 119 130 125 75 100 100 100 100 80 094 084 067 080 85 089 072 044 065

(Youd and Noble 1997)

e Menentukan Safety Factor

Pada analisa soil liquefaction akibat gempa safety factor dapat ditentukan

setelah didapatkan nilai dari CRR dan CSR (Noorzad et al2009) memberikan

formula untuk menentukan nilai SF dengan perbandingan nilai CRRCSR

SF = (221)

SF tersebut merupakan komponen terpenting dalam perhitungan untuk

memprediksi terjadi atau tidaknya soil liquefaction Jha dan Suzuki (2008)

memberikan sebuah hubungan antara besarnya harga SF dengan fenomena soil

liquefaction yang akan terjadi jika harga SF le 1 maka dapat dipastikan pada

daerah tersebut akan mengalami soil liquefaction tetapi bila harga SF gt 1 maka

tidak akan terjadi liquifaksi tanah pada daerah tersebut

24 Standard Penestration Test ( SPT )

Uji Penetrasi Standar (SPT) adalah metode umum dalam pengujian in situ yang

digunakan untuk menentukan sifat geoteknik bawah permukaan tanah Ini adalah tes

sederhana dan murah untuk memperkirakan kepadatan relatif tanah dan perkiraan

parameter kekuatan geser Deskripsi dan prosedur SPT menggunakan tabung sampel

standar berdinding tebal ke dalam tanah di dasar lubang dengan pukulan dari slide palu

dengan berat standar dan jarak jatuh Tabung sampel berupa tabung besi berukuran 150

21

mm didorong ke dalam tanah dan kemudian jumlah pukulan yang diperlukan untuk

tabung untuk masing-masing menembus 150 mm (6 inch) sampai dengan kedalaman

450 mm (18 inch) dicatat Jumlah pukulan yang diperlukan untuk kedua dan ketiga 6

inch penetrasi dilaporkan sebagai nilai SPT blowcount umum disebut sebagai

perlawanan penetrasi standar atau N-value

N-value memberikan indikasi kepadatan relatif dari tanah bawah permukaandan

digunakan dalam geoteknik korelasi empiris untuk memperkirakan kekuatan geser

approxiamative sifat tanah tersebut

Alat untuk Uji SPT ini dinamakan ldquosplit spoon samplerdquo

Standar Uji yang dipakai antara lain British Standard 1377-71990 ASTM

D3441 ASTM D1586 ndash 08 a

Gambar 29 Mekanisme Standard Penetration Test (SPT)

(httpwwwgeotechmissouriedu)

22

Gambar 210 Alat Pengambilan Contoh Tabung Belah

(httpwwwdistrodoccom)

Beberapa faktor yang mempengaruhi hasil SPT selain karakteristik butir seperti

tercantum dalam Tabel 27

Tabel 27 Faktor Koreksi Untuk SPT (Youd and Idriss 1997)

23

25 Penurunan Tanah (Settlement)

Soil liquefaction merupakan sebuah fenomena alam dimana tanah akan

mengalami perubahan sifat dari sifat zat padat menuju sifat zat cair akibat

meningkatnya tekanan air pori tanah dan berkurangnya tegangan gesernya

Fenomena ini dapat menyebabkan terjadinya penurunan tanah di area dimana

struktur jetty berada sehingga dikhawatirkan akan menyebabkan kegagalan atau

keruntuhan

Memperkirakan seberapa dalam penurunan tanah (settlement) yang akan

terjadi merupakan tugas yang paling penting untuk para praktisi teknik dalam

melakukan analisa terkait soil liquefaction Perhitungan kedalaman settlement dapat

dilihat pada persamaan 222

(222)

24

(halaman ini sengaja dikosongkan)

25

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

31 Skema Diagram Alir

Untuk mempermudah pelaksanaan penelitian maka disusun suatu diagram alir

(flowchart) sebagai berikut

Mulai

Studi Literatur

Perhitungan CSR Perhitungan menggunakan

persamaan

Perhitungan CRR (cyclic triaxial test

Dengan menggunakan cyclic triaxial test untuk mencari nilai

CRR

Gambar 31 Flowchart Penelitian

Pengumpulan Data Lingkungan Data gempa depth of soil layer

A

26

Kesimpulan dan Saran

Selesai

Perhitungan settlement menggunakan persamaan

Menghitung menggunakan nilai CRR dan CSR bila CSR gt CRR maka terjadi

Liquefaction

Gambar 32 Lanjutan Flowchart Penelitian

A

27

32 Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian Tugas Akhir ini dapat diuraikan sebagai berikut

1 Studi literatur

Studi literatur ini dilakukan untuk mencari dasar teori studi pustaka dari

penelitian terbaru mempelajari serta memahami paper jurnal dan buku-buku

yang berkaitan dengan tema penelitian yang dilakukan

2 Pengumpulan Data

Data-data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi

Data lingkungan yaitu data gempa bumi dan data tanah dimana struktur jetty

tersebut akan dibangun

3 Perhitungan Cyclic Stress Ratio (CSR)

Cyclic Stress Ratio (CSR) merupakan nilai perbandingan antara tegangan geser

rata-rata yang diakibatkan oleh gempa dengan tegangan vertikal efektif di tiap

lapisan Nilai CSR pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai

percepatan gempa Dengan menganggap nilai percepatan rata-rata akibat gempa

adalah 065 dari percepatan maksimum maka nilai tegangan geser rata-rata dapat

dihitung dengan rumus sebagai berikut (Seed et al1971)

4 Perhitungan Cyclic Resistance Ratio (CRR)

Cyclic Ressistance Ratio (CRR) yang merupakan ketahanan tanah untuk menahan

soil liquefaction Nilai CRR dapat diperoleh dengan beberapa cara berdasarkan

persamaan (Skempton 1986)

(N1)60 = NSPTCNCECBCRCS

5 Menghitung Dengan Menggunakan Nilai CSR dan CRR

Setelah didapatkan kedua parameter tersebut langkah yang harus dilakukan adalah

penentuan nilai Safety Factor (SF) Perhitungan nilai SF pada analisa soil

liquefaction yang diakibatkan oleh gempa harus dikalikan dengan Magnitude

Scaling Factor (MSF) Dan setelah harga SF didapatkan langkah terakhir adalah

menganalisa hasil tersebut apakah SF yang didapatkan dari hasil perhitungan

termasuk ke dalam kategori aman atau tidak

28

6 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)

Setelah mengetahui nilai SF ketika nilai SF le 1 maka akan mengalami soil

liquefaction sedangkan bila nilai SF gt 1 maka tidak akan terjadi soil liquefaction

Setelah mengetahui tanah mengalami soil liquefaction maka akan dilakukan

perhitungan penurunan tanah (settlement) Memperkirakan seberapa dalam

penurunan tanah (settlement) yang akan terjadi dengan menggunakan persamaan

sebagai berikut (Jeng dan Seymour 2007)

7 Kesimpulan dan Saran

Langkah terakhir adalah membuat kesimpulan dari keseluruhan proses yang

telah dilakukan sebelumnya serta memberikan jawaban atas permasalahan yang

ada Selanjutnya adalah memberikan saran berdasarkan hasil dari analisa untuk

dijadikan dasar pada penelitian selanjutnya baik terkait secara langsung pada

Tugas Akhir ini ataupun pada data-data dan metodologi yang nantinya akan

direferensi

29

BAB IV

ANALISA DAN PEMBAHASAN

41 Daerah Studi

Provinsi Papua Barat dengan luas wilayah secara keseluruhan sebesar

11536350 kmsup2 dan berpenduduk 2851999 orang Secara geografis terletak pada 124deg

- 132deg Bujur Timur dan 0deg - 4deg Lintang Selatan tepat berada di bawah garis

khatulistiwa dengan ketinggian 0-100 meter dari permukaan laut

Daerah studi yang akan digunakan yaitu berada di Kabupaten Teluk Bintuni

Luas wilayah Kabupaten Teluk Bintuni adalah 18114 kmsup2 atau meliputi 1302

wilayah Provinsi Papua Barat Kondisi topografi Kabupaten Teluk Bintuni 60 adalah

dataran rendah dan 40 adalah bergelombang hingga pegunungan Kawasan dataran

rendah dengan kemiringan lahan relatif datar sampai landai terdapat di wilayah pesisir

teluk dan kawasan sebelah barat yang berbatasan dengan Kabupaten Sorong

Gambar 41 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri

(Sumber Kasuri PSC Project Overview)

30

42 Pengumpulan Data

421 Data Gempa

Pada Gambar 42 merupakan peta sebaran gempa yang pernah terjadi di Provinsi

Papua Barat dan sekitarnya dimulai dari tahun 1900 ndash 2010 Pada peta sebaran gempa

tersebut dapat dilihat kekuatan gempa dengan magnitude ringan sampai dengan

magnitude yang besar

Gambar 42 Peta Epicentres Gempa Bumi dari Tahun 1900 ndash 2010

(Sumber Kasuri PSC Project Overview)

Pada peta gempa Indonesia berdasarkan SNI 03-1726-2002 Indonesia

ditetapkan terbagi dalam 6 wilayah gempa di mana wilayah gempa 1 adalah wilayah

dengan kegempaan paling rendah dan wilayah gempa 6 dengan kegempaan paling

tinggi Peta gempa merupakan peta wilayah yang menunjukan besaran percepatan tanah

dasar (PGA) Pembagian wilayah gempa ini didasarkan atas percepatan puncak batuan

dasar yang nilai rata-ratanya untuk setiap wilayah gempa dapat dilihat pada Gambar 43

dibawah

31

Gambar 43 Peta percepatan gempa maksimum di batuan dasar (SB) Indonesia dalam

SNI 03-1726-2002

(sumber BMKG Indonesia)

Berdasarkan peta percepatan puncak batuan dasar pada Gambar 43 maka dapat

dihubungkan dengan sebaran gempa pada Gambar 42 Dapat diketahui bahwa

Kabupaten Teluk Bintuni berada pada wilayah 5 amp 6 Akan tetapi percepatan ini hanya

pada batuan dasar saja Kecepatan di permukaan tanah dapat berbeda sesuai jenis

lapisan tanah seperti data pada tabel dibawah

Tabel 41 Percepatan puncak sesuai dengan pembagian wilayah gempa (sumber BMKG Indonesia)

32

Tabel 41 menunjukan untuk percepatan puncak muka tanah (Ao) memiliki nilai

yang berbeda pada setiap jenis tanah dan wilayah gempa Pada jenis tanah lunak

memiliki percepatan puncak tanah (Ao) yang lebih besar dibandingkan jenis tanah

lainnya

422 Data Tanah dan NSPT

Data yang diperoleh hanya sebatas data tanah dan NSPT akan tetapi data ndash data

tersebut dapat diolah untuk mencari nilai yang diperlukan Tipe tanah yang digunakan

adalah mud clayey silt sandy clayey silt clayey sandy silt clayey silt sand dan

gravelly sandy clayey sand Data tanah dapat dilihat didalam (Lampiran A) yang akan

dilampirkan dan nilai NSPT setiap kedalaman dapat dilihat pada Tabel 41 Setelah kita

mendapatkan massa jenis tanah kita dapat melanjutkan perhitungan

33

Tabel 41 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman

34

43 Identifikasi Bahaya

Bahaya yang diperkirakan akan terjadi di daerah studi adalah terjadinya

settlement (penurunan tanah) secara tiba ndash tiba yang disebabkan oleh soil liquefaction

Identifikasi dilakukan sampai kedalaman 30 m

Identifikasi terhadap bahaya ini terlebih dahulu dilakukan dengan cara

mengestimasikan CRR dan CSR berdasarkan data tanah yang telah diperoleh Setelah

diketahui harga CRR dan CSR untuk masing ndash masing lokasi langkah berikutnya

adalah menghitung MSFs langkah berikutnya menghitung Safety Factor (SF) dengan

menggunakan persamaan (215) Bila SF gt 1 maka dapat dipastikan tanah di daerah

studi tidak akan mengalamim soil liquefaction dan untuk bahaya settlement (penurunan

tanah) secara tiba ndash tiba dipastikan tidak akan terjadi pula Namun bila SF le 1 maka

daerah tersebut akan mengalami fenomena soil liquefaction dan kemungkinan

terjadinya settlement secara tiba ndash tiba akan terjadi

44 Analisa dan Pembahasan

441 Perhitungan nilai SF (Safety Factor)

Setelah didapatkan harga parameter-parameter CRR dan CSR (terlampir)

berikutnya adalah estimasi SF dengan menggunakan persamaan (215) SF merupakan

parameter terpenting dan mutlak yang harus diperhitungkan dalam proses identifikasi

bahaya yang disebabkan oleh proses soil liquefaction

Pada Gambar 44 sampai Gambar 47 merupakan grafik kedalaman terjadinya

soil liquefaction pada masing ndash masing besaran magnitude Hasil perhitungan SF

selengkapnya ditunjukan pada Tabel 41 sampai Tabel 45 dan dapat diketahui bahwa

harga SF untuk magnitude 5 ditemukan nilai SF gt 1 Nilai SF pada magnitude 5

adalah 5 dihampir setiap kedalaman Akan tetapi pada variasi gempa yang lain

ditemukan nilai SF lt 1 yang berarti diindikasikan terjadi soil liquefaction Pada

magnitude 6 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah 072

Magnitude 65 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah

059 Magnitude 7 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah

049 Dan pada magnitude 75 soil liquefaction dimulai dari kedalama 6 m nilai SF

terkecil adalah 41

35

Gambar 44 Permodelan kedalaman yang berpontensi soil liquefaction

Gambar 44 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 5

36

Gambar 45 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 6

37

Gambar 46 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 65

38

Gambar 47 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 7

39

Gambar 48 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 75

40

Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 014 02 5 No Liquefaction

1 014 019 5 No Liquefaction

2 015 019 5 No Liquefaction

3 017 019 5 No Liquefaction

4 02 019 5 No Liquefaction

5 022 019 5 No Liquefaction

6 024 019 127 No Liquefaction

7 025 021 123 No Liquefaction

8 026 022 119 No Liquefaction

9 027 023 116 No Liquefaction

10 029 024 122 No Liquefaction

11 031 024 128 No Liquefaction

12 033 024 135 No Liquefaction

13 033 024 135 No Liquefaction

14 033 024 136 No Liquefaction

15 032 024 132 No Liquefaction

16 04 024 167 No Liquefaction

17 047 023 201 No Liquefaction

18 054 023 235 No Liquefaction

19 061 022 271 No Liquefaction

20 068 022 309 No Liquefaction

21 075 021 354 No Liquefaction

22 101 02 492 No Liquefaction

23 567 02 5 No Liquefaction

24 561 019 5 No Liquefaction

25 554 019 5 No Liquefaction

26 546 019 5 No Liquefaction

27 538 019 5 No Liquefaction

28 53 018 5 No Liquefaction

29 524 018 5 No Liquefaction

30 081 018 461 No Liquefaction

41

Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 008 02 5 Non Liquefaction

1 009 019 5 Non Liquefaction

2 01 019 5 Non Liquefaction

3 011 019 5 Non Liquefaction

4 012 019 5 Non Liquefaction

5 014 019 5 Non Liquefaction

6 015 019 079 Terjadi Liquefaction

7 016 021 077 Terjadi Liquefaction

8 016 022 075 Terjadi Liquefaction

9 017 023 073 Terjadi Liquefaction

10 018 024 076 Terjadi Liquefaction

11 019 024 080 Terjadi Liquefaction

12 021 024 085 Terjadi Liquefaction

13 021 024 085 Terjadi Liquefaction

14 021 024 086 Terjadi Liquefaction

15 02 024 083 Terjadi Liquefaction

16 025 024 105 Non Liquefaction

17 03 023 126 Non Liquefaction

18 034 023 148 Non Liquefaction

19 038 022 17 Non Liquefaction

20 042 022 194 Non Liquefaction

21 047 021 222 Non Liquefaction

22 063 02 309 Non Liquefaction

23 356 02 5 Non Liquefaction

24 352 019 5 Non Liquefaction

25 347 019 5 Non Liquefaction

26 342 019 5 Non Liquefaction

27 337 019 5 Non Liquefaction

28 333 018 5 Non Liquefaction

29 329 018 5 Non Liquefaction

30 051 018 289 Non Liquefaction

42

Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 007 02 5 Non Liquefaction

1 007 019 5 Non Liquefaction

2 008 019 5 Non Liquefaction

3 009 019 5 Non Liquefaction

4 01 019 5 Non Liquefaction

5 011 019 5 Non Liquefaction

6 012 019 065 Terjadi Liquefaction

7 013 021 063 Terjadi Liquefaction

8 013 022 061 Terjadi Liquefaction

9 014 023 059 Terjadi Liquefaction

10 015 024 062 Terjadi Liquefaction

11 016 024 065 Terjadi Liquefaction

12 017 024 069 Terjadi Liquefaction

13 017 024 069 Terjadi Liquefaction

14 017 024 070 Terjadi Liquefaction

15 016 024 067 Terjadi Liquefaction

16 02 024 085 Terjadi Liquefaction

17 024 023 103 Non Liquefaction

18 028 023 12 Non Liquefaction

19 031 022 138 Non Liquefaction

20 034 022 158 Non Liquefaction

21 038 021 181 Non Liquefaction

22 052 02 251 Non Liquefaction

23 29 02 5 Non Liquefaction

24 286 019 5 Non Liquefaction

25 283 019 5 Non Liquefaction

26 279 019 5 Non Liquefaction

27 275 019 5 Non Liquefaction

28 271 018 5 Non Liquefaction

29 268 018 5 Non Liquefaction

30 042 018 235 Non Liquefaction

43

Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 006 02 5 Non Liquefaction

1 006 019 5 Non Liquefaction

2 006 019 5 Non Liquefaction

3 007 019 5 Non Liquefaction

4 008 019 5 Non Liquefaction

5 009 019 5 Non Liquefaction

6 01 019 054 Terjadi Liquefaction

7 011 021 052 Terjadi Liquefaction

8 011 022 050 Terjadi Liquefaction

9 011 023 049 Terjadi Liquefaction

10 012 024 051 Terjadi Liquefaction

11 013 024 054 Terjadi Liquefaction

12 014 024 057 Terjadi Liquefaction

13 014 024 057 Terjadi Liquefaction

14 014 024 058 Terjadi Liquefaction

15 013 024 056 Terjadi Liquefaction

16 017 024 071 Terjadi Liquefaction

17 02 023 085 Terjadi Liquefaction

18 023 023 099 Terjadi Liquefaction

19 026 022 114 Non Liquefaction

20 029 022 131 Non Liquefaction

21 032 021 149 Non Liquefaction

22 043 02 208 Non Liquefaction

23 24 02 5 Non Liquefaction

24 237 019 5 Non Liquefaction

25 234 019 5 Non Liquefaction

26 231 019 5 Non Liquefaction

27 227 019 5 Non Liquefaction

28 224 018 5 Non Liquefaction

29 222 018 5 Non Liquefaction

30 034 018 195 Non Liquefaction

44

Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 005 02 5 Non Liquefaction

1 005 019 5 Non Liquefaction

2 005 019 5 Non Liquefaction

3 006 019 5 Non Liquefaction

4 007 019 5 Non Liquefaction

5 008 019 5 Non Liquefaction

6 008 019 045 Terjadi Liquefaction

7 009 021 044 Terjadi Liquefaction

8 009 022 042 Terjadi Liquefaction

9 01 023 041 Terjadi Liquefaction

10 01 024 043 Terjadi Liquefaction

11 011 024 045 Terjadi Liquefaction

12 012 024 048 Terjadi Liquefaction

13 012 024 048 Terjadi Liquefaction

14 012 024 048 Terjadi Liquefaction

15 011 024 047 Terjadi Liquefaction

16 014 024 059 Terjadi Liquefaction

17 017 023 071 Terjadi Liquefaction

18 019 023 083 Terjadi Liquefaction

19 021 022 096 Terjadi Liquefaction

20 024 022 11 Non Liquefaction

21 027 021 125 Non Liquefaction

22 036 02 174 Non Liquefaction

23 201 02 5 Non Liquefaction

24 199 019 5 Non Liquefaction

25 196 019 5 Non Liquefaction

26 193 019 5 Non Liquefaction

27 191 019 5 Non Liquefaction

28 188 018 5 Non Liquefaction

29 186 018 5 Non Liquefaction

30 029 018 163 Non Liquefaction

45

442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)

Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6

mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami

penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry

sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman

total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat

perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai

Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk

perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai

Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan

tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar

terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195

meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter

46

Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75

47

Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7

48

Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65

49

Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6

50

Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 008 02 5 3554 037 3591

1 009 019 5 3554 034 3587

2 01 019 5 3554 029 3582

3 011 019 5 3554 023 3577

4 012 019 5 3554 017 3571

5 014 019 5 3554 009 3563

6 015 019 079 3554 0 3554

7 016 021 077 3149 0 3149

8 016 022 075 2762 0 2762

9 017 023 073 2381 0 2381

10 018 024 076 2013 0 2013

11 019 024 080 1661 0 1661

12 021 024 085 1324 0 1324

13 021 024 085 998 0 998

14 021 024 086 675 0 675

15 02 024 083 345 0 345

16 025 024 105 12 0 12

17 03 023 126 058 0 058

18 034 023 148 027 0 027

19 038 022 17 008 0 008

20 042 022 194 0 0 0

21 047 021 222 0 0 0

22 063 02 309 0 0 0

23 356 02 5 0 0 0

24 352 019 5 0 0 0

25 347 019 5 0 0 0

26 342 019 5 0 0 0

27 337 019 5 0 0 0

28 333 018 5 0 0 0

29 329 018 5 0 0 0

30 051 018 289 0 0 0

51

Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 007 02 5 3866 049 3915

1 007 019 5 3866 044 391

2 008 019 5 3866 038 3904

3 009 019 5 3866 031 3897

4 01 019 5 3866 023 3889

5 011 019 5 3866 012 3878

6 012 019 065 3866 0 3866

7 013 021 063 3462 0 3462

8 013 022 061 3075 0 3075

9 014 023 059 2694 0 2694

10 015 024 062 2325 0 2325

11 016 024 065 1973 0 1973

12 017 024 069 1633 0 1633

13 017 024 069 1298 0 1298

14 017 024 070 964 0 964

15 016 024 067 627 0 627

16 02 024 085 311 0 311

17 024 023 103 136 0 136

18 028 023 12 071 0 071

19 031 022 138 036 0 036

20 034 022 158 014 0 014

21 038 021 181 001 0 001

22 052 02 251 0 0 0

23 29 02 5 0 0 0

24 286 019 5 0 0 0

25 283 019 5 0 0 0

26 279 019 5 0 0 0

27 275 019 5 0 0 0

28 271 018 5 0 0 0

29 268 018 5 0 0 0

30 042 018 235 0 0 0

52

Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7

Depth

(m) CRR CSR FS

S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 006 02 5 4136 059 4195

1 006 019 5 4136 053 4189

2 006 019 5 4136 046 4182

3 007 019 5 4136 037 4173

4 008 019 5 4136 027 4164

5 009 019 5 4136 015 4151

6 01 019 054 4136 0 4136

7 011 021 052 3732 0 3732

8 011 022 050 3345 0 3345

9 011 023 049 2964 0 2964

10 012 024 051 2595 0 2595

11 013 024 054 2243 0 2243

12 014 024 057 1903 0 1903

13 014 024 057 1568 0 1568

14 014 024 058 1234 0 1234

15 013 024 056 897 0 897

16 017 024 071 576 0 576

17 02 023 085 303 0 303

18 023 023 099 144 0 144

19 026 022 114 072 0 072

20 029 022 131 033 0 033

21 032 021 149 009 0 009

22 043 02 208 0 0 0

23 24 02 5 0 0 0

24 237 019 5 0 0 0

25 234 019 5 0 0 0

26 231 019 5 0 0 0

27 227 019 5 0 0 0

28 224 018 5 0 0 0

29 222 018 5 0 0 0

30 034 018 195 0 0 0

53

Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 005 02 5 4372 067 4439

1 005 019 5 4372 061 4433

2 005 019 5 4372 052 4424

3 006 019 5 4372 042 4414

4 007 019 5 4372 031 4404

5 008 019 5 4372 017 4389

6 008 019 045 4372 0 4372

7 009 021 044 3968 0 3968

8 009 022 042 3581 0 3581

9 01 023 041 32 0 32

10 01 024 043 2832 0 2832

11 011 024 045 248 0 248

12 012 024 048 2139 0 2139

13 012 024 048 1804 0 1804

14 012 024 048 147 0 147

15 011 024 047 1133 0 1133

16 014 024 059 812 0 812

17 017 023 071 53 0 53

18 019 023 083 292 0 292

19 021 022 096 143 0 143

20 024 022 11 066 0 066

21 027 021 125 023 0 023

22 036 02 174 004 0 004

23 201 02 5 003 0 003

24 199 019 5 003 0 003

25 196 019 5 003 0 003

26 193 019 5 003 0 003

27 191 019 5 003 0 003

28 188 018 5 003 0 003

29 186 018 5 003 0 003

30 029 018 163 0 0 0

54

Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan

55

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

51 Kesimpulan

Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa

kesimpulan sebagai berikut

1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari

magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa

dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan

Soil Liquefaction

2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari

magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction

dimulai pada kedalaman 6 m

3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan

mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591

cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm

52 Saran

Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka

saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut

1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap

ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit

2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut

56

(halaman ini sengaja dikosongkan)

57

DAFTAR PUSTAKA

Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines

for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96

28ndash42 2008

Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟

Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51

Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool

andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological

Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998

Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985

Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di

Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013

Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon

2006

Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on

Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596

2008

Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in

Japanese) 1995

Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian

Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985

The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA

Balkema Rotterdam Netherlands1998

PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum

Jakarta2010

58

YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996

NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction

Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental

Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001

LAMPIRAN A

DATA TANAH

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

U D

S

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT

LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY

SAENGGA BH-4 COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

0

1

2

3 MUD

4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE

45 CLAYEY SILT WHITE

5

545 1 3 3 6

6

7 SANDY CLAYEY SILT GREY

795

8 1 2 3 5

9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN

95

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 24

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

1045 2 4 4 8

11

12 SANDY CLAYEY SILT GREY

1295

13 2 4 6 10

14

SANDY CLAYEY SILT GREY

15

1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10

16

17

1795

18 4 8 12 20

19

20 SANDY CLAYEY SILT BLACK

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 34

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

20

2045 10 12 16 28

21 CLAYEY SILTY SAND

22

2295

23 17 21 28 49

24

25

2544 18 34 26 60

26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED

27

279

28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60

CLAYEY SILT COMPACTED

29

30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 44 Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

30

2045 12 15 18 33

31

32

3295

SANDY CLAYEY SILT GREY

33 21 29 31 60

34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED

35 CLAYEY SILTY SAND GREY

3545 17 22 28 50

36 CLAYEY SILTY SAND BLACK

37 CLAYEY SILTY SAND BLACK

3795

20 24 30 54

38

39

40 BLACK SAND

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

LAMPIRAN B

OUTPUT CSR CALCULATION

Earthquake Magnitude = 50 Output Results

Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 60 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018

Earthquake Magnitude = 65

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 70

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m Depth

(m) ɣ

kNm3 Σ tsf

ɣ kNm3

Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs

wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020

1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019

2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019

3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019

4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019

5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019

6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019

7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021

8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022

9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024

11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024

12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024

13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024

14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024

15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024

16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024

17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023

18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023

19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022

20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022

21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021

22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020

23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020

24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019

25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019

26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019

27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019

28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018

29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018

30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 75 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

LAMPIRAN C

OUTPUT CRR CALCULATION

Magnitude 75

CRR Calculation from SPT or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 7 CRR Calculation from SPT

or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671

Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or

BPT data Depth

(m) SPT Cebs Cr sigma

tsf Cn (N1)60 Fines

d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009

8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019

19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027

22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036

23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2

24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2

25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031

LAMPIRAN D

LIQUEFACTION ANALYSIS

BIODATA PENULIS

Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret

1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara

Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD

Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1

Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis

melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus

pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis

melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan

terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN

Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam

rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi

kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah

menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2

periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST

MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo

Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo

11

Gambar 24 Potensi Liquefaction Berdasarkan Diameter Butiran Tanah (sumber Oka F1995)

23 Soil Liquefaction Berdasarkan Data SPT (Standard Penetration Test)

Diatas telah dijelaskan bahwa soil liquefaction bisa diakibatkan oleh faktor

pemicu yang utama adalah terjadinya gempa bumi dan beban siklis yang disebabkan

oleh gelombang laut pada suatu area tertentu Dimana energi yang ditimbulkan tersebut

dapat menyebabkan tanah kehilangan kohesivitasnya dan cukup untuk mengakibatkan

soil liquefaction Dalam tugas akhir ini hanya menganalisa soil liquefaction akibat

gempa bumi Langkah ndash langkah yang digunakan sebagai berikut

a) SPT (Standard Penetration Test) correlation

Untuk menentukan korelasi empiris antara nilai N-SPT dengan berat jenis

tanah jenuh (γsat) untuk tanah kohesif dapat dilihat pada Tabel 22 di bawah

ini

12

Tabel 22 Korelasi antara nilai N-SPT dengan berat jenis tanah (γ)

SPT Penetration N-value

Konsistensi γ (kNmsup3)

lt 2 Very soft 11 - 16 2 ndash 4 Soft 11 - 16 4 ndash 8 Medium 17 - 20 8 ndash 15 Stiff 17 - 22

15 - 30 Very stiff 17 ndash 22 gt30 Hard 20 ndash 24

(Sumber Soil Mechanic Lambe amp Whitman from Terzaghi and Peck 1948

International Edition 1969)

Korelasi untuk menentukan berat jenis tanah (γ) dan berat jenis tanah jenuh

(γsat) pada tanah kohesif dan non kohesif dapat dilihat pada Tabel 23 Tabel

24 dan Tabel 25

Tabel 23 Korelasi Berat Jenis Tanah (γ) Untuk Tanah Non Kohensif dan

Kohensif

(sumber Soil Mechanics Whilliam T Whitman Robert V 1962)

13

Tabel 24 Korelasi Berat Jenis Tanah Jenuh (γsat) Untuk Tanah Non Kohensif

(sumber Soil Mechanics Whilliam T Whitman Robert V 1962)

Tabel 25 Nilai Tipikal Berat Volume Tanah

(Sumber NAVFAC 701)

14

b) Menentukan tegangan geser siklis dari partikel tanah

Gambar 25 Ilustrasi Gaya Seismik Arah Horizontal (Soil Dynamics and Earthquake Engineering 2009)

Pada Gambar 25 menunjukan adalah gaya seismik arah horizontal pada

tanah merupakan

= mass x acceleration (29)

Dimana mass = =

maka dengan mengganti nilai massa pada persamaan (29) didapatkan

= amax = σvo (210)

Dimana

W = berat total soil column

γt = berat total jenis tanah

z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan

dalam satuan meter

15

amax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)

σvo = tegangan vertikal total (Nmsup2)

Maksimum gaya geser sama dengan tegangan geser maksimum τmax

Persamaan kesetimbangan gaya dapat dilihat pada persamaan (211)

(211)

Pada persamaan (211) kemudian bagi kedua sisi dengan σ´vorsquo

(212)

Dengan mengurangi faktor rd ke sisi kanan tanah menjadi

(

(213)

Seed and idriss (1971) mengusulkan metode yang disederhanakan dengan

mengubah catatan gempa yang tidak teratur untuk siklus stress seragam dengan

mengasumsikan sebagai berikut

(214)

Berdasarkan persamaan (29) sampai (214) didapatkan rumus untuk

menghitung Cyclic Stress Ratio (CSR) CSR (Cyclic Stress Ratio) merupakan

nilai perbandingan antara tegangan geser rata-rata yang diakibatkan oleh gempa

dengan tegangan vertikal efektif di tiap lapisan Nilai CSR (Cyclic Stress Ratio)

pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai percepatan gempa Seed

and idriss (1971) menentukan nilai Cyclic Stress Ratio (CSR) dengan persamaan

yang merupakan perbandingan dari tegangan rata ndash rata dengan tengan efektif seperti

yang sudah dijabarkan pada persamaan ndash persamaan di atas maka untuk menghitung

CSR digunakan persamaan berikut

16

(215)

dengan

αmax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)

g = percepatan gravitasi bumi (ms2)

σv = tegangan vertikal total (Nmsup2)

σvrsquo = tegangan vertikal efektif (Nmsup2)

rd = faktor reduksi terhadap tegangan

Koefisien rd adalah nilai dari fleksibilitas tanah profil menurut Liao dan Whitman

(1986)

z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan dalam satuan

meter

Nilai rata ndash rata dari rd dihitung dari persamaan (216) dan digambarkan

dalam Gambar 26 merupakan nilai rata ndash rata dan rentang yang telah ditentukan

oleh Seed and Idriss (1971) rd yang dihitung dari persamaan (216) adalah rata ndash

rata dari rentangan yang besar dari rd dan nilai rentangan rd meningkat sesuai

dengan kedalaman (Gelosorkhi 1989) TF Blake (1996) menghitung harga rd

dengan persamaan (217)

(217)

17

Gambar 26 Perbandingan Antara rd Versus Kurva Kedalaman Dikembangkan Oleh Seed dan Idriss (1971) Dengan Penambahan Grafik Nilai Rata-Rata dari Persamaan

(216)

Sedangkan nilai percepatan horizontal akibat gempa bumi (amax) dihitung

dengan menggunakan persamaan (Joyner and Boore1981)

amax = -102 + 0249 M ndashlog R ndash 000255 R (218)

dengan

R = jarak episentrum (km)

M = Magnitude gempa

c) Menentukan CRR dari nilai (N1)60

Setelah didapatkan nilai (N1)60 dari uji SPT untuk evaluasi resistensi

liquefaction maka dapat dicari nilai Cyclic Resistance Ratio (CRR) dengan

rumus (Rauch1998)

CRR = + + - (219)

18

Persamaan (213) valid untuk (N1)60 lt 30 Untuk (N1)60 ge 30 butiran

tanah menjadi padat sehingga diklasifikasikan sebagai non-liquefiable yaitu

tidak akan terjadi liquefaction

d) Faktor koreksi lain

(N1)60 = NmCNCECBCRCS (220)

Dimana

Nm = diukur ketahanan penetrasi standar

CN = faktor untuk menormalkan Nm ke referensi umum efektif overburden

stress

CE = koreksi untuk palu rasio energi (ER)

CB = faktor koreksi untuk diameter lubang bor

CR = faktor koreksi untuk panjang batang

CS = koreksi untuk samplers liners

e) Menentukan Magnitude Scaling Factor (MSFs)

Dengan persamaan (213) hanya dapat dipakai untuk magnitude 75 maka

untuk magnitude lebih kecil dan lebih besar dari 75 dapat dilihat hubungan

MSFs dengan Magnitude pada Gambar 27

19

Gambar 27 Kurva hubungan CRR dan (N1)60 untuk gempa dengan magnitude 75 dari data histori kasus Liquefaction

(Seed et al 1985)

Gambar 28 Kurva hubungan MSFs dan Magnitude ( Youd and Noble1997)

20

Tabel 26 Nilai MSFs

Magnitude Seed and Idriss (1982) Idriss (1984)

Abraseys (1988) Andrus and Stokoe (1997)

55 143 220 286 280 60 132 176 220 210 65 119 144 169 160 70 108 119 130 125 75 100 100 100 100 80 094 084 067 080 85 089 072 044 065

(Youd and Noble 1997)

e Menentukan Safety Factor

Pada analisa soil liquefaction akibat gempa safety factor dapat ditentukan

setelah didapatkan nilai dari CRR dan CSR (Noorzad et al2009) memberikan

formula untuk menentukan nilai SF dengan perbandingan nilai CRRCSR

SF = (221)

SF tersebut merupakan komponen terpenting dalam perhitungan untuk

memprediksi terjadi atau tidaknya soil liquefaction Jha dan Suzuki (2008)

memberikan sebuah hubungan antara besarnya harga SF dengan fenomena soil

liquefaction yang akan terjadi jika harga SF le 1 maka dapat dipastikan pada

daerah tersebut akan mengalami soil liquefaction tetapi bila harga SF gt 1 maka

tidak akan terjadi liquifaksi tanah pada daerah tersebut

24 Standard Penestration Test ( SPT )

Uji Penetrasi Standar (SPT) adalah metode umum dalam pengujian in situ yang

digunakan untuk menentukan sifat geoteknik bawah permukaan tanah Ini adalah tes

sederhana dan murah untuk memperkirakan kepadatan relatif tanah dan perkiraan

parameter kekuatan geser Deskripsi dan prosedur SPT menggunakan tabung sampel

standar berdinding tebal ke dalam tanah di dasar lubang dengan pukulan dari slide palu

dengan berat standar dan jarak jatuh Tabung sampel berupa tabung besi berukuran 150

21

mm didorong ke dalam tanah dan kemudian jumlah pukulan yang diperlukan untuk

tabung untuk masing-masing menembus 150 mm (6 inch) sampai dengan kedalaman

450 mm (18 inch) dicatat Jumlah pukulan yang diperlukan untuk kedua dan ketiga 6

inch penetrasi dilaporkan sebagai nilai SPT blowcount umum disebut sebagai

perlawanan penetrasi standar atau N-value

N-value memberikan indikasi kepadatan relatif dari tanah bawah permukaandan

digunakan dalam geoteknik korelasi empiris untuk memperkirakan kekuatan geser

approxiamative sifat tanah tersebut

Alat untuk Uji SPT ini dinamakan ldquosplit spoon samplerdquo

Standar Uji yang dipakai antara lain British Standard 1377-71990 ASTM

D3441 ASTM D1586 ndash 08 a

Gambar 29 Mekanisme Standard Penetration Test (SPT)

(httpwwwgeotechmissouriedu)

22

Gambar 210 Alat Pengambilan Contoh Tabung Belah

(httpwwwdistrodoccom)

Beberapa faktor yang mempengaruhi hasil SPT selain karakteristik butir seperti

tercantum dalam Tabel 27

Tabel 27 Faktor Koreksi Untuk SPT (Youd and Idriss 1997)

23

25 Penurunan Tanah (Settlement)

Soil liquefaction merupakan sebuah fenomena alam dimana tanah akan

mengalami perubahan sifat dari sifat zat padat menuju sifat zat cair akibat

meningkatnya tekanan air pori tanah dan berkurangnya tegangan gesernya

Fenomena ini dapat menyebabkan terjadinya penurunan tanah di area dimana

struktur jetty berada sehingga dikhawatirkan akan menyebabkan kegagalan atau

keruntuhan

Memperkirakan seberapa dalam penurunan tanah (settlement) yang akan

terjadi merupakan tugas yang paling penting untuk para praktisi teknik dalam

melakukan analisa terkait soil liquefaction Perhitungan kedalaman settlement dapat

dilihat pada persamaan 222

(222)

24

(halaman ini sengaja dikosongkan)

25

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

31 Skema Diagram Alir

Untuk mempermudah pelaksanaan penelitian maka disusun suatu diagram alir

(flowchart) sebagai berikut

Mulai

Studi Literatur

Perhitungan CSR Perhitungan menggunakan

persamaan

Perhitungan CRR (cyclic triaxial test

Dengan menggunakan cyclic triaxial test untuk mencari nilai

CRR

Gambar 31 Flowchart Penelitian

Pengumpulan Data Lingkungan Data gempa depth of soil layer

A

26

Kesimpulan dan Saran

Selesai

Perhitungan settlement menggunakan persamaan

Menghitung menggunakan nilai CRR dan CSR bila CSR gt CRR maka terjadi

Liquefaction

Gambar 32 Lanjutan Flowchart Penelitian

A

27

32 Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian Tugas Akhir ini dapat diuraikan sebagai berikut

1 Studi literatur

Studi literatur ini dilakukan untuk mencari dasar teori studi pustaka dari

penelitian terbaru mempelajari serta memahami paper jurnal dan buku-buku

yang berkaitan dengan tema penelitian yang dilakukan

2 Pengumpulan Data

Data-data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi

Data lingkungan yaitu data gempa bumi dan data tanah dimana struktur jetty

tersebut akan dibangun

3 Perhitungan Cyclic Stress Ratio (CSR)

Cyclic Stress Ratio (CSR) merupakan nilai perbandingan antara tegangan geser

rata-rata yang diakibatkan oleh gempa dengan tegangan vertikal efektif di tiap

lapisan Nilai CSR pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai

percepatan gempa Dengan menganggap nilai percepatan rata-rata akibat gempa

adalah 065 dari percepatan maksimum maka nilai tegangan geser rata-rata dapat

dihitung dengan rumus sebagai berikut (Seed et al1971)

4 Perhitungan Cyclic Resistance Ratio (CRR)

Cyclic Ressistance Ratio (CRR) yang merupakan ketahanan tanah untuk menahan

soil liquefaction Nilai CRR dapat diperoleh dengan beberapa cara berdasarkan

persamaan (Skempton 1986)

(N1)60 = NSPTCNCECBCRCS

5 Menghitung Dengan Menggunakan Nilai CSR dan CRR

Setelah didapatkan kedua parameter tersebut langkah yang harus dilakukan adalah

penentuan nilai Safety Factor (SF) Perhitungan nilai SF pada analisa soil

liquefaction yang diakibatkan oleh gempa harus dikalikan dengan Magnitude

Scaling Factor (MSF) Dan setelah harga SF didapatkan langkah terakhir adalah

menganalisa hasil tersebut apakah SF yang didapatkan dari hasil perhitungan

termasuk ke dalam kategori aman atau tidak

28

6 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)

Setelah mengetahui nilai SF ketika nilai SF le 1 maka akan mengalami soil

liquefaction sedangkan bila nilai SF gt 1 maka tidak akan terjadi soil liquefaction

Setelah mengetahui tanah mengalami soil liquefaction maka akan dilakukan

perhitungan penurunan tanah (settlement) Memperkirakan seberapa dalam

penurunan tanah (settlement) yang akan terjadi dengan menggunakan persamaan

sebagai berikut (Jeng dan Seymour 2007)

7 Kesimpulan dan Saran

Langkah terakhir adalah membuat kesimpulan dari keseluruhan proses yang

telah dilakukan sebelumnya serta memberikan jawaban atas permasalahan yang

ada Selanjutnya adalah memberikan saran berdasarkan hasil dari analisa untuk

dijadikan dasar pada penelitian selanjutnya baik terkait secara langsung pada

Tugas Akhir ini ataupun pada data-data dan metodologi yang nantinya akan

direferensi

29

BAB IV

ANALISA DAN PEMBAHASAN

41 Daerah Studi

Provinsi Papua Barat dengan luas wilayah secara keseluruhan sebesar

11536350 kmsup2 dan berpenduduk 2851999 orang Secara geografis terletak pada 124deg

- 132deg Bujur Timur dan 0deg - 4deg Lintang Selatan tepat berada di bawah garis

khatulistiwa dengan ketinggian 0-100 meter dari permukaan laut

Daerah studi yang akan digunakan yaitu berada di Kabupaten Teluk Bintuni

Luas wilayah Kabupaten Teluk Bintuni adalah 18114 kmsup2 atau meliputi 1302

wilayah Provinsi Papua Barat Kondisi topografi Kabupaten Teluk Bintuni 60 adalah

dataran rendah dan 40 adalah bergelombang hingga pegunungan Kawasan dataran

rendah dengan kemiringan lahan relatif datar sampai landai terdapat di wilayah pesisir

teluk dan kawasan sebelah barat yang berbatasan dengan Kabupaten Sorong

Gambar 41 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri

(Sumber Kasuri PSC Project Overview)

30

42 Pengumpulan Data

421 Data Gempa

Pada Gambar 42 merupakan peta sebaran gempa yang pernah terjadi di Provinsi

Papua Barat dan sekitarnya dimulai dari tahun 1900 ndash 2010 Pada peta sebaran gempa

tersebut dapat dilihat kekuatan gempa dengan magnitude ringan sampai dengan

magnitude yang besar

Gambar 42 Peta Epicentres Gempa Bumi dari Tahun 1900 ndash 2010

(Sumber Kasuri PSC Project Overview)

Pada peta gempa Indonesia berdasarkan SNI 03-1726-2002 Indonesia

ditetapkan terbagi dalam 6 wilayah gempa di mana wilayah gempa 1 adalah wilayah

dengan kegempaan paling rendah dan wilayah gempa 6 dengan kegempaan paling

tinggi Peta gempa merupakan peta wilayah yang menunjukan besaran percepatan tanah

dasar (PGA) Pembagian wilayah gempa ini didasarkan atas percepatan puncak batuan

dasar yang nilai rata-ratanya untuk setiap wilayah gempa dapat dilihat pada Gambar 43

dibawah

31

Gambar 43 Peta percepatan gempa maksimum di batuan dasar (SB) Indonesia dalam

SNI 03-1726-2002

(sumber BMKG Indonesia)

Berdasarkan peta percepatan puncak batuan dasar pada Gambar 43 maka dapat

dihubungkan dengan sebaran gempa pada Gambar 42 Dapat diketahui bahwa

Kabupaten Teluk Bintuni berada pada wilayah 5 amp 6 Akan tetapi percepatan ini hanya

pada batuan dasar saja Kecepatan di permukaan tanah dapat berbeda sesuai jenis

lapisan tanah seperti data pada tabel dibawah

Tabel 41 Percepatan puncak sesuai dengan pembagian wilayah gempa (sumber BMKG Indonesia)

32

Tabel 41 menunjukan untuk percepatan puncak muka tanah (Ao) memiliki nilai

yang berbeda pada setiap jenis tanah dan wilayah gempa Pada jenis tanah lunak

memiliki percepatan puncak tanah (Ao) yang lebih besar dibandingkan jenis tanah

lainnya

422 Data Tanah dan NSPT

Data yang diperoleh hanya sebatas data tanah dan NSPT akan tetapi data ndash data

tersebut dapat diolah untuk mencari nilai yang diperlukan Tipe tanah yang digunakan

adalah mud clayey silt sandy clayey silt clayey sandy silt clayey silt sand dan

gravelly sandy clayey sand Data tanah dapat dilihat didalam (Lampiran A) yang akan

dilampirkan dan nilai NSPT setiap kedalaman dapat dilihat pada Tabel 41 Setelah kita

mendapatkan massa jenis tanah kita dapat melanjutkan perhitungan

33

Tabel 41 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman

34

43 Identifikasi Bahaya

Bahaya yang diperkirakan akan terjadi di daerah studi adalah terjadinya

settlement (penurunan tanah) secara tiba ndash tiba yang disebabkan oleh soil liquefaction

Identifikasi dilakukan sampai kedalaman 30 m

Identifikasi terhadap bahaya ini terlebih dahulu dilakukan dengan cara

mengestimasikan CRR dan CSR berdasarkan data tanah yang telah diperoleh Setelah

diketahui harga CRR dan CSR untuk masing ndash masing lokasi langkah berikutnya

adalah menghitung MSFs langkah berikutnya menghitung Safety Factor (SF) dengan

menggunakan persamaan (215) Bila SF gt 1 maka dapat dipastikan tanah di daerah

studi tidak akan mengalamim soil liquefaction dan untuk bahaya settlement (penurunan

tanah) secara tiba ndash tiba dipastikan tidak akan terjadi pula Namun bila SF le 1 maka

daerah tersebut akan mengalami fenomena soil liquefaction dan kemungkinan

terjadinya settlement secara tiba ndash tiba akan terjadi

44 Analisa dan Pembahasan

441 Perhitungan nilai SF (Safety Factor)

Setelah didapatkan harga parameter-parameter CRR dan CSR (terlampir)

berikutnya adalah estimasi SF dengan menggunakan persamaan (215) SF merupakan

parameter terpenting dan mutlak yang harus diperhitungkan dalam proses identifikasi

bahaya yang disebabkan oleh proses soil liquefaction

Pada Gambar 44 sampai Gambar 47 merupakan grafik kedalaman terjadinya

soil liquefaction pada masing ndash masing besaran magnitude Hasil perhitungan SF

selengkapnya ditunjukan pada Tabel 41 sampai Tabel 45 dan dapat diketahui bahwa

harga SF untuk magnitude 5 ditemukan nilai SF gt 1 Nilai SF pada magnitude 5

adalah 5 dihampir setiap kedalaman Akan tetapi pada variasi gempa yang lain

ditemukan nilai SF lt 1 yang berarti diindikasikan terjadi soil liquefaction Pada

magnitude 6 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah 072

Magnitude 65 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah

059 Magnitude 7 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah

049 Dan pada magnitude 75 soil liquefaction dimulai dari kedalama 6 m nilai SF

terkecil adalah 41

35

Gambar 44 Permodelan kedalaman yang berpontensi soil liquefaction

Gambar 44 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 5

36

Gambar 45 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 6

37

Gambar 46 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 65

38

Gambar 47 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 7

39

Gambar 48 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 75

40

Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 014 02 5 No Liquefaction

1 014 019 5 No Liquefaction

2 015 019 5 No Liquefaction

3 017 019 5 No Liquefaction

4 02 019 5 No Liquefaction

5 022 019 5 No Liquefaction

6 024 019 127 No Liquefaction

7 025 021 123 No Liquefaction

8 026 022 119 No Liquefaction

9 027 023 116 No Liquefaction

10 029 024 122 No Liquefaction

11 031 024 128 No Liquefaction

12 033 024 135 No Liquefaction

13 033 024 135 No Liquefaction

14 033 024 136 No Liquefaction

15 032 024 132 No Liquefaction

16 04 024 167 No Liquefaction

17 047 023 201 No Liquefaction

18 054 023 235 No Liquefaction

19 061 022 271 No Liquefaction

20 068 022 309 No Liquefaction

21 075 021 354 No Liquefaction

22 101 02 492 No Liquefaction

23 567 02 5 No Liquefaction

24 561 019 5 No Liquefaction

25 554 019 5 No Liquefaction

26 546 019 5 No Liquefaction

27 538 019 5 No Liquefaction

28 53 018 5 No Liquefaction

29 524 018 5 No Liquefaction

30 081 018 461 No Liquefaction

41

Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 008 02 5 Non Liquefaction

1 009 019 5 Non Liquefaction

2 01 019 5 Non Liquefaction

3 011 019 5 Non Liquefaction

4 012 019 5 Non Liquefaction

5 014 019 5 Non Liquefaction

6 015 019 079 Terjadi Liquefaction

7 016 021 077 Terjadi Liquefaction

8 016 022 075 Terjadi Liquefaction

9 017 023 073 Terjadi Liquefaction

10 018 024 076 Terjadi Liquefaction

11 019 024 080 Terjadi Liquefaction

12 021 024 085 Terjadi Liquefaction

13 021 024 085 Terjadi Liquefaction

14 021 024 086 Terjadi Liquefaction

15 02 024 083 Terjadi Liquefaction

16 025 024 105 Non Liquefaction

17 03 023 126 Non Liquefaction

18 034 023 148 Non Liquefaction

19 038 022 17 Non Liquefaction

20 042 022 194 Non Liquefaction

21 047 021 222 Non Liquefaction

22 063 02 309 Non Liquefaction

23 356 02 5 Non Liquefaction

24 352 019 5 Non Liquefaction

25 347 019 5 Non Liquefaction

26 342 019 5 Non Liquefaction

27 337 019 5 Non Liquefaction

28 333 018 5 Non Liquefaction

29 329 018 5 Non Liquefaction

30 051 018 289 Non Liquefaction

42

Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 007 02 5 Non Liquefaction

1 007 019 5 Non Liquefaction

2 008 019 5 Non Liquefaction

3 009 019 5 Non Liquefaction

4 01 019 5 Non Liquefaction

5 011 019 5 Non Liquefaction

6 012 019 065 Terjadi Liquefaction

7 013 021 063 Terjadi Liquefaction

8 013 022 061 Terjadi Liquefaction

9 014 023 059 Terjadi Liquefaction

10 015 024 062 Terjadi Liquefaction

11 016 024 065 Terjadi Liquefaction

12 017 024 069 Terjadi Liquefaction

13 017 024 069 Terjadi Liquefaction

14 017 024 070 Terjadi Liquefaction

15 016 024 067 Terjadi Liquefaction

16 02 024 085 Terjadi Liquefaction

17 024 023 103 Non Liquefaction

18 028 023 12 Non Liquefaction

19 031 022 138 Non Liquefaction

20 034 022 158 Non Liquefaction

21 038 021 181 Non Liquefaction

22 052 02 251 Non Liquefaction

23 29 02 5 Non Liquefaction

24 286 019 5 Non Liquefaction

25 283 019 5 Non Liquefaction

26 279 019 5 Non Liquefaction

27 275 019 5 Non Liquefaction

28 271 018 5 Non Liquefaction

29 268 018 5 Non Liquefaction

30 042 018 235 Non Liquefaction

43

Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 006 02 5 Non Liquefaction

1 006 019 5 Non Liquefaction

2 006 019 5 Non Liquefaction

3 007 019 5 Non Liquefaction

4 008 019 5 Non Liquefaction

5 009 019 5 Non Liquefaction

6 01 019 054 Terjadi Liquefaction

7 011 021 052 Terjadi Liquefaction

8 011 022 050 Terjadi Liquefaction

9 011 023 049 Terjadi Liquefaction

10 012 024 051 Terjadi Liquefaction

11 013 024 054 Terjadi Liquefaction

12 014 024 057 Terjadi Liquefaction

13 014 024 057 Terjadi Liquefaction

14 014 024 058 Terjadi Liquefaction

15 013 024 056 Terjadi Liquefaction

16 017 024 071 Terjadi Liquefaction

17 02 023 085 Terjadi Liquefaction

18 023 023 099 Terjadi Liquefaction

19 026 022 114 Non Liquefaction

20 029 022 131 Non Liquefaction

21 032 021 149 Non Liquefaction

22 043 02 208 Non Liquefaction

23 24 02 5 Non Liquefaction

24 237 019 5 Non Liquefaction

25 234 019 5 Non Liquefaction

26 231 019 5 Non Liquefaction

27 227 019 5 Non Liquefaction

28 224 018 5 Non Liquefaction

29 222 018 5 Non Liquefaction

30 034 018 195 Non Liquefaction

44

Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 005 02 5 Non Liquefaction

1 005 019 5 Non Liquefaction

2 005 019 5 Non Liquefaction

3 006 019 5 Non Liquefaction

4 007 019 5 Non Liquefaction

5 008 019 5 Non Liquefaction

6 008 019 045 Terjadi Liquefaction

7 009 021 044 Terjadi Liquefaction

8 009 022 042 Terjadi Liquefaction

9 01 023 041 Terjadi Liquefaction

10 01 024 043 Terjadi Liquefaction

11 011 024 045 Terjadi Liquefaction

12 012 024 048 Terjadi Liquefaction

13 012 024 048 Terjadi Liquefaction

14 012 024 048 Terjadi Liquefaction

15 011 024 047 Terjadi Liquefaction

16 014 024 059 Terjadi Liquefaction

17 017 023 071 Terjadi Liquefaction

18 019 023 083 Terjadi Liquefaction

19 021 022 096 Terjadi Liquefaction

20 024 022 11 Non Liquefaction

21 027 021 125 Non Liquefaction

22 036 02 174 Non Liquefaction

23 201 02 5 Non Liquefaction

24 199 019 5 Non Liquefaction

25 196 019 5 Non Liquefaction

26 193 019 5 Non Liquefaction

27 191 019 5 Non Liquefaction

28 188 018 5 Non Liquefaction

29 186 018 5 Non Liquefaction

30 029 018 163 Non Liquefaction

45

442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)

Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6

mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami

penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry

sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman

total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat

perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai

Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk

perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai

Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan

tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar

terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195

meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter

46

Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75

47

Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7

48

Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65

49

Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6

50

Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 008 02 5 3554 037 3591

1 009 019 5 3554 034 3587

2 01 019 5 3554 029 3582

3 011 019 5 3554 023 3577

4 012 019 5 3554 017 3571

5 014 019 5 3554 009 3563

6 015 019 079 3554 0 3554

7 016 021 077 3149 0 3149

8 016 022 075 2762 0 2762

9 017 023 073 2381 0 2381

10 018 024 076 2013 0 2013

11 019 024 080 1661 0 1661

12 021 024 085 1324 0 1324

13 021 024 085 998 0 998

14 021 024 086 675 0 675

15 02 024 083 345 0 345

16 025 024 105 12 0 12

17 03 023 126 058 0 058

18 034 023 148 027 0 027

19 038 022 17 008 0 008

20 042 022 194 0 0 0

21 047 021 222 0 0 0

22 063 02 309 0 0 0

23 356 02 5 0 0 0

24 352 019 5 0 0 0

25 347 019 5 0 0 0

26 342 019 5 0 0 0

27 337 019 5 0 0 0

28 333 018 5 0 0 0

29 329 018 5 0 0 0

30 051 018 289 0 0 0

51

Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 007 02 5 3866 049 3915

1 007 019 5 3866 044 391

2 008 019 5 3866 038 3904

3 009 019 5 3866 031 3897

4 01 019 5 3866 023 3889

5 011 019 5 3866 012 3878

6 012 019 065 3866 0 3866

7 013 021 063 3462 0 3462

8 013 022 061 3075 0 3075

9 014 023 059 2694 0 2694

10 015 024 062 2325 0 2325

11 016 024 065 1973 0 1973

12 017 024 069 1633 0 1633

13 017 024 069 1298 0 1298

14 017 024 070 964 0 964

15 016 024 067 627 0 627

16 02 024 085 311 0 311

17 024 023 103 136 0 136

18 028 023 12 071 0 071

19 031 022 138 036 0 036

20 034 022 158 014 0 014

21 038 021 181 001 0 001

22 052 02 251 0 0 0

23 29 02 5 0 0 0

24 286 019 5 0 0 0

25 283 019 5 0 0 0

26 279 019 5 0 0 0

27 275 019 5 0 0 0

28 271 018 5 0 0 0

29 268 018 5 0 0 0

30 042 018 235 0 0 0

52

Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7

Depth

(m) CRR CSR FS

S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 006 02 5 4136 059 4195

1 006 019 5 4136 053 4189

2 006 019 5 4136 046 4182

3 007 019 5 4136 037 4173

4 008 019 5 4136 027 4164

5 009 019 5 4136 015 4151

6 01 019 054 4136 0 4136

7 011 021 052 3732 0 3732

8 011 022 050 3345 0 3345

9 011 023 049 2964 0 2964

10 012 024 051 2595 0 2595

11 013 024 054 2243 0 2243

12 014 024 057 1903 0 1903

13 014 024 057 1568 0 1568

14 014 024 058 1234 0 1234

15 013 024 056 897 0 897

16 017 024 071 576 0 576

17 02 023 085 303 0 303

18 023 023 099 144 0 144

19 026 022 114 072 0 072

20 029 022 131 033 0 033

21 032 021 149 009 0 009

22 043 02 208 0 0 0

23 24 02 5 0 0 0

24 237 019 5 0 0 0

25 234 019 5 0 0 0

26 231 019 5 0 0 0

27 227 019 5 0 0 0

28 224 018 5 0 0 0

29 222 018 5 0 0 0

30 034 018 195 0 0 0

53

Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 005 02 5 4372 067 4439

1 005 019 5 4372 061 4433

2 005 019 5 4372 052 4424

3 006 019 5 4372 042 4414

4 007 019 5 4372 031 4404

5 008 019 5 4372 017 4389

6 008 019 045 4372 0 4372

7 009 021 044 3968 0 3968

8 009 022 042 3581 0 3581

9 01 023 041 32 0 32

10 01 024 043 2832 0 2832

11 011 024 045 248 0 248

12 012 024 048 2139 0 2139

13 012 024 048 1804 0 1804

14 012 024 048 147 0 147

15 011 024 047 1133 0 1133

16 014 024 059 812 0 812

17 017 023 071 53 0 53

18 019 023 083 292 0 292

19 021 022 096 143 0 143

20 024 022 11 066 0 066

21 027 021 125 023 0 023

22 036 02 174 004 0 004

23 201 02 5 003 0 003

24 199 019 5 003 0 003

25 196 019 5 003 0 003

26 193 019 5 003 0 003

27 191 019 5 003 0 003

28 188 018 5 003 0 003

29 186 018 5 003 0 003

30 029 018 163 0 0 0

54

Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan

55

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

51 Kesimpulan

Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa

kesimpulan sebagai berikut

1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari

magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa

dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan

Soil Liquefaction

2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari

magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction

dimulai pada kedalaman 6 m

3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan

mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591

cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm

52 Saran

Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka

saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut

1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap

ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit

2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut

56

(halaman ini sengaja dikosongkan)

57

DAFTAR PUSTAKA

Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines

for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96

28ndash42 2008

Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟

Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51

Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool

andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological

Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998

Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985

Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di

Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013

Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon

2006

Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on

Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596

2008

Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in

Japanese) 1995

Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian

Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985

The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA

Balkema Rotterdam Netherlands1998

PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum

Jakarta2010

58

YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996

NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction

Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental

Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001

LAMPIRAN A

DATA TANAH

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

U D

S

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT

LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY

SAENGGA BH-4 COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

0

1

2

3 MUD

4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE

45 CLAYEY SILT WHITE

5

545 1 3 3 6

6

7 SANDY CLAYEY SILT GREY

795

8 1 2 3 5

9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN

95

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 24

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

1045 2 4 4 8

11

12 SANDY CLAYEY SILT GREY

1295

13 2 4 6 10

14

SANDY CLAYEY SILT GREY

15

1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10

16

17

1795

18 4 8 12 20

19

20 SANDY CLAYEY SILT BLACK

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 34

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

20

2045 10 12 16 28

21 CLAYEY SILTY SAND

22

2295

23 17 21 28 49

24

25

2544 18 34 26 60

26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED

27

279

28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60

CLAYEY SILT COMPACTED

29

30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 44 Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

30

2045 12 15 18 33

31

32

3295

SANDY CLAYEY SILT GREY

33 21 29 31 60

34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED

35 CLAYEY SILTY SAND GREY

3545 17 22 28 50

36 CLAYEY SILTY SAND BLACK

37 CLAYEY SILTY SAND BLACK

3795

20 24 30 54

38

39

40 BLACK SAND

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

LAMPIRAN B

OUTPUT CSR CALCULATION

Earthquake Magnitude = 50 Output Results

Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 60 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018

Earthquake Magnitude = 65

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 70

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m Depth

(m) ɣ

kNm3 Σ tsf

ɣ kNm3

Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs

wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020

1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019

2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019

3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019

4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019

5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019

6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019

7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021

8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022

9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024

11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024

12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024

13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024

14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024

15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024

16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024

17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023

18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023

19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022

20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022

21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021

22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020

23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020

24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019

25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019

26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019

27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019

28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018

29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018

30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 75 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

LAMPIRAN C

OUTPUT CRR CALCULATION

Magnitude 75

CRR Calculation from SPT or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 7 CRR Calculation from SPT

or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671

Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or

BPT data Depth

(m) SPT Cebs Cr sigma

tsf Cn (N1)60 Fines

d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009

8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019

19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027

22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036

23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2

24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2

25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031

LAMPIRAN D

LIQUEFACTION ANALYSIS

BIODATA PENULIS

Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret

1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara

Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD

Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1

Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis

melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus

pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis

melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan

terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN

Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam

rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi

kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah

menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2

periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST

MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo

Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo

12

Tabel 22 Korelasi antara nilai N-SPT dengan berat jenis tanah (γ)

SPT Penetration N-value

Konsistensi γ (kNmsup3)

lt 2 Very soft 11 - 16 2 ndash 4 Soft 11 - 16 4 ndash 8 Medium 17 - 20 8 ndash 15 Stiff 17 - 22

15 - 30 Very stiff 17 ndash 22 gt30 Hard 20 ndash 24

(Sumber Soil Mechanic Lambe amp Whitman from Terzaghi and Peck 1948

International Edition 1969)

Korelasi untuk menentukan berat jenis tanah (γ) dan berat jenis tanah jenuh

(γsat) pada tanah kohesif dan non kohesif dapat dilihat pada Tabel 23 Tabel

24 dan Tabel 25

Tabel 23 Korelasi Berat Jenis Tanah (γ) Untuk Tanah Non Kohensif dan

Kohensif

(sumber Soil Mechanics Whilliam T Whitman Robert V 1962)

13

Tabel 24 Korelasi Berat Jenis Tanah Jenuh (γsat) Untuk Tanah Non Kohensif

(sumber Soil Mechanics Whilliam T Whitman Robert V 1962)

Tabel 25 Nilai Tipikal Berat Volume Tanah

(Sumber NAVFAC 701)

14

b) Menentukan tegangan geser siklis dari partikel tanah

Gambar 25 Ilustrasi Gaya Seismik Arah Horizontal (Soil Dynamics and Earthquake Engineering 2009)

Pada Gambar 25 menunjukan adalah gaya seismik arah horizontal pada

tanah merupakan

= mass x acceleration (29)

Dimana mass = =

maka dengan mengganti nilai massa pada persamaan (29) didapatkan

= amax = σvo (210)

Dimana

W = berat total soil column

γt = berat total jenis tanah

z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan

dalam satuan meter

15

amax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)

σvo = tegangan vertikal total (Nmsup2)

Maksimum gaya geser sama dengan tegangan geser maksimum τmax

Persamaan kesetimbangan gaya dapat dilihat pada persamaan (211)

(211)

Pada persamaan (211) kemudian bagi kedua sisi dengan σ´vorsquo

(212)

Dengan mengurangi faktor rd ke sisi kanan tanah menjadi

(

(213)

Seed and idriss (1971) mengusulkan metode yang disederhanakan dengan

mengubah catatan gempa yang tidak teratur untuk siklus stress seragam dengan

mengasumsikan sebagai berikut

(214)

Berdasarkan persamaan (29) sampai (214) didapatkan rumus untuk

menghitung Cyclic Stress Ratio (CSR) CSR (Cyclic Stress Ratio) merupakan

nilai perbandingan antara tegangan geser rata-rata yang diakibatkan oleh gempa

dengan tegangan vertikal efektif di tiap lapisan Nilai CSR (Cyclic Stress Ratio)

pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai percepatan gempa Seed

and idriss (1971) menentukan nilai Cyclic Stress Ratio (CSR) dengan persamaan

yang merupakan perbandingan dari tegangan rata ndash rata dengan tengan efektif seperti

yang sudah dijabarkan pada persamaan ndash persamaan di atas maka untuk menghitung

CSR digunakan persamaan berikut

16

(215)

dengan

αmax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)

g = percepatan gravitasi bumi (ms2)

σv = tegangan vertikal total (Nmsup2)

σvrsquo = tegangan vertikal efektif (Nmsup2)

rd = faktor reduksi terhadap tegangan

Koefisien rd adalah nilai dari fleksibilitas tanah profil menurut Liao dan Whitman

(1986)

z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan dalam satuan

meter

Nilai rata ndash rata dari rd dihitung dari persamaan (216) dan digambarkan

dalam Gambar 26 merupakan nilai rata ndash rata dan rentang yang telah ditentukan

oleh Seed and Idriss (1971) rd yang dihitung dari persamaan (216) adalah rata ndash

rata dari rentangan yang besar dari rd dan nilai rentangan rd meningkat sesuai

dengan kedalaman (Gelosorkhi 1989) TF Blake (1996) menghitung harga rd

dengan persamaan (217)

(217)

17

Gambar 26 Perbandingan Antara rd Versus Kurva Kedalaman Dikembangkan Oleh Seed dan Idriss (1971) Dengan Penambahan Grafik Nilai Rata-Rata dari Persamaan

(216)

Sedangkan nilai percepatan horizontal akibat gempa bumi (amax) dihitung

dengan menggunakan persamaan (Joyner and Boore1981)

amax = -102 + 0249 M ndashlog R ndash 000255 R (218)

dengan

R = jarak episentrum (km)

M = Magnitude gempa

c) Menentukan CRR dari nilai (N1)60

Setelah didapatkan nilai (N1)60 dari uji SPT untuk evaluasi resistensi

liquefaction maka dapat dicari nilai Cyclic Resistance Ratio (CRR) dengan

rumus (Rauch1998)

CRR = + + - (219)

18

Persamaan (213) valid untuk (N1)60 lt 30 Untuk (N1)60 ge 30 butiran

tanah menjadi padat sehingga diklasifikasikan sebagai non-liquefiable yaitu

tidak akan terjadi liquefaction

d) Faktor koreksi lain

(N1)60 = NmCNCECBCRCS (220)

Dimana

Nm = diukur ketahanan penetrasi standar

CN = faktor untuk menormalkan Nm ke referensi umum efektif overburden

stress

CE = koreksi untuk palu rasio energi (ER)

CB = faktor koreksi untuk diameter lubang bor

CR = faktor koreksi untuk panjang batang

CS = koreksi untuk samplers liners

e) Menentukan Magnitude Scaling Factor (MSFs)

Dengan persamaan (213) hanya dapat dipakai untuk magnitude 75 maka

untuk magnitude lebih kecil dan lebih besar dari 75 dapat dilihat hubungan

MSFs dengan Magnitude pada Gambar 27

19

Gambar 27 Kurva hubungan CRR dan (N1)60 untuk gempa dengan magnitude 75 dari data histori kasus Liquefaction

(Seed et al 1985)

Gambar 28 Kurva hubungan MSFs dan Magnitude ( Youd and Noble1997)

20

Tabel 26 Nilai MSFs

Magnitude Seed and Idriss (1982) Idriss (1984)

Abraseys (1988) Andrus and Stokoe (1997)

55 143 220 286 280 60 132 176 220 210 65 119 144 169 160 70 108 119 130 125 75 100 100 100 100 80 094 084 067 080 85 089 072 044 065

(Youd and Noble 1997)

e Menentukan Safety Factor

Pada analisa soil liquefaction akibat gempa safety factor dapat ditentukan

setelah didapatkan nilai dari CRR dan CSR (Noorzad et al2009) memberikan

formula untuk menentukan nilai SF dengan perbandingan nilai CRRCSR

SF = (221)

SF tersebut merupakan komponen terpenting dalam perhitungan untuk

memprediksi terjadi atau tidaknya soil liquefaction Jha dan Suzuki (2008)

memberikan sebuah hubungan antara besarnya harga SF dengan fenomena soil

liquefaction yang akan terjadi jika harga SF le 1 maka dapat dipastikan pada

daerah tersebut akan mengalami soil liquefaction tetapi bila harga SF gt 1 maka

tidak akan terjadi liquifaksi tanah pada daerah tersebut

24 Standard Penestration Test ( SPT )

Uji Penetrasi Standar (SPT) adalah metode umum dalam pengujian in situ yang

digunakan untuk menentukan sifat geoteknik bawah permukaan tanah Ini adalah tes

sederhana dan murah untuk memperkirakan kepadatan relatif tanah dan perkiraan

parameter kekuatan geser Deskripsi dan prosedur SPT menggunakan tabung sampel

standar berdinding tebal ke dalam tanah di dasar lubang dengan pukulan dari slide palu

dengan berat standar dan jarak jatuh Tabung sampel berupa tabung besi berukuran 150

21

mm didorong ke dalam tanah dan kemudian jumlah pukulan yang diperlukan untuk

tabung untuk masing-masing menembus 150 mm (6 inch) sampai dengan kedalaman

450 mm (18 inch) dicatat Jumlah pukulan yang diperlukan untuk kedua dan ketiga 6

inch penetrasi dilaporkan sebagai nilai SPT blowcount umum disebut sebagai

perlawanan penetrasi standar atau N-value

N-value memberikan indikasi kepadatan relatif dari tanah bawah permukaandan

digunakan dalam geoteknik korelasi empiris untuk memperkirakan kekuatan geser

approxiamative sifat tanah tersebut

Alat untuk Uji SPT ini dinamakan ldquosplit spoon samplerdquo

Standar Uji yang dipakai antara lain British Standard 1377-71990 ASTM

D3441 ASTM D1586 ndash 08 a

Gambar 29 Mekanisme Standard Penetration Test (SPT)

(httpwwwgeotechmissouriedu)

22

Gambar 210 Alat Pengambilan Contoh Tabung Belah

(httpwwwdistrodoccom)

Beberapa faktor yang mempengaruhi hasil SPT selain karakteristik butir seperti

tercantum dalam Tabel 27

Tabel 27 Faktor Koreksi Untuk SPT (Youd and Idriss 1997)

23

25 Penurunan Tanah (Settlement)

Soil liquefaction merupakan sebuah fenomena alam dimana tanah akan

mengalami perubahan sifat dari sifat zat padat menuju sifat zat cair akibat

meningkatnya tekanan air pori tanah dan berkurangnya tegangan gesernya

Fenomena ini dapat menyebabkan terjadinya penurunan tanah di area dimana

struktur jetty berada sehingga dikhawatirkan akan menyebabkan kegagalan atau

keruntuhan

Memperkirakan seberapa dalam penurunan tanah (settlement) yang akan

terjadi merupakan tugas yang paling penting untuk para praktisi teknik dalam

melakukan analisa terkait soil liquefaction Perhitungan kedalaman settlement dapat

dilihat pada persamaan 222

(222)

24

(halaman ini sengaja dikosongkan)

25

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

31 Skema Diagram Alir

Untuk mempermudah pelaksanaan penelitian maka disusun suatu diagram alir

(flowchart) sebagai berikut

Mulai

Studi Literatur

Perhitungan CSR Perhitungan menggunakan

persamaan

Perhitungan CRR (cyclic triaxial test

Dengan menggunakan cyclic triaxial test untuk mencari nilai

CRR

Gambar 31 Flowchart Penelitian

Pengumpulan Data Lingkungan Data gempa depth of soil layer

A

26

Kesimpulan dan Saran

Selesai

Perhitungan settlement menggunakan persamaan

Menghitung menggunakan nilai CRR dan CSR bila CSR gt CRR maka terjadi

Liquefaction

Gambar 32 Lanjutan Flowchart Penelitian

A

27

32 Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian Tugas Akhir ini dapat diuraikan sebagai berikut

1 Studi literatur

Studi literatur ini dilakukan untuk mencari dasar teori studi pustaka dari

penelitian terbaru mempelajari serta memahami paper jurnal dan buku-buku

yang berkaitan dengan tema penelitian yang dilakukan

2 Pengumpulan Data

Data-data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi

Data lingkungan yaitu data gempa bumi dan data tanah dimana struktur jetty

tersebut akan dibangun

3 Perhitungan Cyclic Stress Ratio (CSR)

Cyclic Stress Ratio (CSR) merupakan nilai perbandingan antara tegangan geser

rata-rata yang diakibatkan oleh gempa dengan tegangan vertikal efektif di tiap

lapisan Nilai CSR pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai

percepatan gempa Dengan menganggap nilai percepatan rata-rata akibat gempa

adalah 065 dari percepatan maksimum maka nilai tegangan geser rata-rata dapat

dihitung dengan rumus sebagai berikut (Seed et al1971)

4 Perhitungan Cyclic Resistance Ratio (CRR)

Cyclic Ressistance Ratio (CRR) yang merupakan ketahanan tanah untuk menahan

soil liquefaction Nilai CRR dapat diperoleh dengan beberapa cara berdasarkan

persamaan (Skempton 1986)

(N1)60 = NSPTCNCECBCRCS

5 Menghitung Dengan Menggunakan Nilai CSR dan CRR

Setelah didapatkan kedua parameter tersebut langkah yang harus dilakukan adalah

penentuan nilai Safety Factor (SF) Perhitungan nilai SF pada analisa soil

liquefaction yang diakibatkan oleh gempa harus dikalikan dengan Magnitude

Scaling Factor (MSF) Dan setelah harga SF didapatkan langkah terakhir adalah

menganalisa hasil tersebut apakah SF yang didapatkan dari hasil perhitungan

termasuk ke dalam kategori aman atau tidak

28

6 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)

Setelah mengetahui nilai SF ketika nilai SF le 1 maka akan mengalami soil

liquefaction sedangkan bila nilai SF gt 1 maka tidak akan terjadi soil liquefaction

Setelah mengetahui tanah mengalami soil liquefaction maka akan dilakukan

perhitungan penurunan tanah (settlement) Memperkirakan seberapa dalam

penurunan tanah (settlement) yang akan terjadi dengan menggunakan persamaan

sebagai berikut (Jeng dan Seymour 2007)

7 Kesimpulan dan Saran

Langkah terakhir adalah membuat kesimpulan dari keseluruhan proses yang

telah dilakukan sebelumnya serta memberikan jawaban atas permasalahan yang

ada Selanjutnya adalah memberikan saran berdasarkan hasil dari analisa untuk

dijadikan dasar pada penelitian selanjutnya baik terkait secara langsung pada

Tugas Akhir ini ataupun pada data-data dan metodologi yang nantinya akan

direferensi

29

BAB IV

ANALISA DAN PEMBAHASAN

41 Daerah Studi

Provinsi Papua Barat dengan luas wilayah secara keseluruhan sebesar

11536350 kmsup2 dan berpenduduk 2851999 orang Secara geografis terletak pada 124deg

- 132deg Bujur Timur dan 0deg - 4deg Lintang Selatan tepat berada di bawah garis

khatulistiwa dengan ketinggian 0-100 meter dari permukaan laut

Daerah studi yang akan digunakan yaitu berada di Kabupaten Teluk Bintuni

Luas wilayah Kabupaten Teluk Bintuni adalah 18114 kmsup2 atau meliputi 1302

wilayah Provinsi Papua Barat Kondisi topografi Kabupaten Teluk Bintuni 60 adalah

dataran rendah dan 40 adalah bergelombang hingga pegunungan Kawasan dataran

rendah dengan kemiringan lahan relatif datar sampai landai terdapat di wilayah pesisir

teluk dan kawasan sebelah barat yang berbatasan dengan Kabupaten Sorong

Gambar 41 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri

(Sumber Kasuri PSC Project Overview)

30

42 Pengumpulan Data

421 Data Gempa

Pada Gambar 42 merupakan peta sebaran gempa yang pernah terjadi di Provinsi

Papua Barat dan sekitarnya dimulai dari tahun 1900 ndash 2010 Pada peta sebaran gempa

tersebut dapat dilihat kekuatan gempa dengan magnitude ringan sampai dengan

magnitude yang besar

Gambar 42 Peta Epicentres Gempa Bumi dari Tahun 1900 ndash 2010

(Sumber Kasuri PSC Project Overview)

Pada peta gempa Indonesia berdasarkan SNI 03-1726-2002 Indonesia

ditetapkan terbagi dalam 6 wilayah gempa di mana wilayah gempa 1 adalah wilayah

dengan kegempaan paling rendah dan wilayah gempa 6 dengan kegempaan paling

tinggi Peta gempa merupakan peta wilayah yang menunjukan besaran percepatan tanah

dasar (PGA) Pembagian wilayah gempa ini didasarkan atas percepatan puncak batuan

dasar yang nilai rata-ratanya untuk setiap wilayah gempa dapat dilihat pada Gambar 43

dibawah

31

Gambar 43 Peta percepatan gempa maksimum di batuan dasar (SB) Indonesia dalam

SNI 03-1726-2002

(sumber BMKG Indonesia)

Berdasarkan peta percepatan puncak batuan dasar pada Gambar 43 maka dapat

dihubungkan dengan sebaran gempa pada Gambar 42 Dapat diketahui bahwa

Kabupaten Teluk Bintuni berada pada wilayah 5 amp 6 Akan tetapi percepatan ini hanya

pada batuan dasar saja Kecepatan di permukaan tanah dapat berbeda sesuai jenis

lapisan tanah seperti data pada tabel dibawah

Tabel 41 Percepatan puncak sesuai dengan pembagian wilayah gempa (sumber BMKG Indonesia)

32

Tabel 41 menunjukan untuk percepatan puncak muka tanah (Ao) memiliki nilai

yang berbeda pada setiap jenis tanah dan wilayah gempa Pada jenis tanah lunak

memiliki percepatan puncak tanah (Ao) yang lebih besar dibandingkan jenis tanah

lainnya

422 Data Tanah dan NSPT

Data yang diperoleh hanya sebatas data tanah dan NSPT akan tetapi data ndash data

tersebut dapat diolah untuk mencari nilai yang diperlukan Tipe tanah yang digunakan

adalah mud clayey silt sandy clayey silt clayey sandy silt clayey silt sand dan

gravelly sandy clayey sand Data tanah dapat dilihat didalam (Lampiran A) yang akan

dilampirkan dan nilai NSPT setiap kedalaman dapat dilihat pada Tabel 41 Setelah kita

mendapatkan massa jenis tanah kita dapat melanjutkan perhitungan

33

Tabel 41 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman

34

43 Identifikasi Bahaya

Bahaya yang diperkirakan akan terjadi di daerah studi adalah terjadinya

settlement (penurunan tanah) secara tiba ndash tiba yang disebabkan oleh soil liquefaction

Identifikasi dilakukan sampai kedalaman 30 m

Identifikasi terhadap bahaya ini terlebih dahulu dilakukan dengan cara

mengestimasikan CRR dan CSR berdasarkan data tanah yang telah diperoleh Setelah

diketahui harga CRR dan CSR untuk masing ndash masing lokasi langkah berikutnya

adalah menghitung MSFs langkah berikutnya menghitung Safety Factor (SF) dengan

menggunakan persamaan (215) Bila SF gt 1 maka dapat dipastikan tanah di daerah

studi tidak akan mengalamim soil liquefaction dan untuk bahaya settlement (penurunan

tanah) secara tiba ndash tiba dipastikan tidak akan terjadi pula Namun bila SF le 1 maka

daerah tersebut akan mengalami fenomena soil liquefaction dan kemungkinan

terjadinya settlement secara tiba ndash tiba akan terjadi

44 Analisa dan Pembahasan

441 Perhitungan nilai SF (Safety Factor)

Setelah didapatkan harga parameter-parameter CRR dan CSR (terlampir)

berikutnya adalah estimasi SF dengan menggunakan persamaan (215) SF merupakan

parameter terpenting dan mutlak yang harus diperhitungkan dalam proses identifikasi

bahaya yang disebabkan oleh proses soil liquefaction

Pada Gambar 44 sampai Gambar 47 merupakan grafik kedalaman terjadinya

soil liquefaction pada masing ndash masing besaran magnitude Hasil perhitungan SF

selengkapnya ditunjukan pada Tabel 41 sampai Tabel 45 dan dapat diketahui bahwa

harga SF untuk magnitude 5 ditemukan nilai SF gt 1 Nilai SF pada magnitude 5

adalah 5 dihampir setiap kedalaman Akan tetapi pada variasi gempa yang lain

ditemukan nilai SF lt 1 yang berarti diindikasikan terjadi soil liquefaction Pada

magnitude 6 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah 072

Magnitude 65 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah

059 Magnitude 7 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah

049 Dan pada magnitude 75 soil liquefaction dimulai dari kedalama 6 m nilai SF

terkecil adalah 41

35

Gambar 44 Permodelan kedalaman yang berpontensi soil liquefaction

Gambar 44 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 5

36

Gambar 45 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 6

37

Gambar 46 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 65

38

Gambar 47 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 7

39

Gambar 48 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 75

40

Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 014 02 5 No Liquefaction

1 014 019 5 No Liquefaction

2 015 019 5 No Liquefaction

3 017 019 5 No Liquefaction

4 02 019 5 No Liquefaction

5 022 019 5 No Liquefaction

6 024 019 127 No Liquefaction

7 025 021 123 No Liquefaction

8 026 022 119 No Liquefaction

9 027 023 116 No Liquefaction

10 029 024 122 No Liquefaction

11 031 024 128 No Liquefaction

12 033 024 135 No Liquefaction

13 033 024 135 No Liquefaction

14 033 024 136 No Liquefaction

15 032 024 132 No Liquefaction

16 04 024 167 No Liquefaction

17 047 023 201 No Liquefaction

18 054 023 235 No Liquefaction

19 061 022 271 No Liquefaction

20 068 022 309 No Liquefaction

21 075 021 354 No Liquefaction

22 101 02 492 No Liquefaction

23 567 02 5 No Liquefaction

24 561 019 5 No Liquefaction

25 554 019 5 No Liquefaction

26 546 019 5 No Liquefaction

27 538 019 5 No Liquefaction

28 53 018 5 No Liquefaction

29 524 018 5 No Liquefaction

30 081 018 461 No Liquefaction

41

Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 008 02 5 Non Liquefaction

1 009 019 5 Non Liquefaction

2 01 019 5 Non Liquefaction

3 011 019 5 Non Liquefaction

4 012 019 5 Non Liquefaction

5 014 019 5 Non Liquefaction

6 015 019 079 Terjadi Liquefaction

7 016 021 077 Terjadi Liquefaction

8 016 022 075 Terjadi Liquefaction

9 017 023 073 Terjadi Liquefaction

10 018 024 076 Terjadi Liquefaction

11 019 024 080 Terjadi Liquefaction

12 021 024 085 Terjadi Liquefaction

13 021 024 085 Terjadi Liquefaction

14 021 024 086 Terjadi Liquefaction

15 02 024 083 Terjadi Liquefaction

16 025 024 105 Non Liquefaction

17 03 023 126 Non Liquefaction

18 034 023 148 Non Liquefaction

19 038 022 17 Non Liquefaction

20 042 022 194 Non Liquefaction

21 047 021 222 Non Liquefaction

22 063 02 309 Non Liquefaction

23 356 02 5 Non Liquefaction

24 352 019 5 Non Liquefaction

25 347 019 5 Non Liquefaction

26 342 019 5 Non Liquefaction

27 337 019 5 Non Liquefaction

28 333 018 5 Non Liquefaction

29 329 018 5 Non Liquefaction

30 051 018 289 Non Liquefaction

42

Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 007 02 5 Non Liquefaction

1 007 019 5 Non Liquefaction

2 008 019 5 Non Liquefaction

3 009 019 5 Non Liquefaction

4 01 019 5 Non Liquefaction

5 011 019 5 Non Liquefaction

6 012 019 065 Terjadi Liquefaction

7 013 021 063 Terjadi Liquefaction

8 013 022 061 Terjadi Liquefaction

9 014 023 059 Terjadi Liquefaction

10 015 024 062 Terjadi Liquefaction

11 016 024 065 Terjadi Liquefaction

12 017 024 069 Terjadi Liquefaction

13 017 024 069 Terjadi Liquefaction

14 017 024 070 Terjadi Liquefaction

15 016 024 067 Terjadi Liquefaction

16 02 024 085 Terjadi Liquefaction

17 024 023 103 Non Liquefaction

18 028 023 12 Non Liquefaction

19 031 022 138 Non Liquefaction

20 034 022 158 Non Liquefaction

21 038 021 181 Non Liquefaction

22 052 02 251 Non Liquefaction

23 29 02 5 Non Liquefaction

24 286 019 5 Non Liquefaction

25 283 019 5 Non Liquefaction

26 279 019 5 Non Liquefaction

27 275 019 5 Non Liquefaction

28 271 018 5 Non Liquefaction

29 268 018 5 Non Liquefaction

30 042 018 235 Non Liquefaction

43

Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 006 02 5 Non Liquefaction

1 006 019 5 Non Liquefaction

2 006 019 5 Non Liquefaction

3 007 019 5 Non Liquefaction

4 008 019 5 Non Liquefaction

5 009 019 5 Non Liquefaction

6 01 019 054 Terjadi Liquefaction

7 011 021 052 Terjadi Liquefaction

8 011 022 050 Terjadi Liquefaction

9 011 023 049 Terjadi Liquefaction

10 012 024 051 Terjadi Liquefaction

11 013 024 054 Terjadi Liquefaction

12 014 024 057 Terjadi Liquefaction

13 014 024 057 Terjadi Liquefaction

14 014 024 058 Terjadi Liquefaction

15 013 024 056 Terjadi Liquefaction

16 017 024 071 Terjadi Liquefaction

17 02 023 085 Terjadi Liquefaction

18 023 023 099 Terjadi Liquefaction

19 026 022 114 Non Liquefaction

20 029 022 131 Non Liquefaction

21 032 021 149 Non Liquefaction

22 043 02 208 Non Liquefaction

23 24 02 5 Non Liquefaction

24 237 019 5 Non Liquefaction

25 234 019 5 Non Liquefaction

26 231 019 5 Non Liquefaction

27 227 019 5 Non Liquefaction

28 224 018 5 Non Liquefaction

29 222 018 5 Non Liquefaction

30 034 018 195 Non Liquefaction

44

Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 005 02 5 Non Liquefaction

1 005 019 5 Non Liquefaction

2 005 019 5 Non Liquefaction

3 006 019 5 Non Liquefaction

4 007 019 5 Non Liquefaction

5 008 019 5 Non Liquefaction

6 008 019 045 Terjadi Liquefaction

7 009 021 044 Terjadi Liquefaction

8 009 022 042 Terjadi Liquefaction

9 01 023 041 Terjadi Liquefaction

10 01 024 043 Terjadi Liquefaction

11 011 024 045 Terjadi Liquefaction

12 012 024 048 Terjadi Liquefaction

13 012 024 048 Terjadi Liquefaction

14 012 024 048 Terjadi Liquefaction

15 011 024 047 Terjadi Liquefaction

16 014 024 059 Terjadi Liquefaction

17 017 023 071 Terjadi Liquefaction

18 019 023 083 Terjadi Liquefaction

19 021 022 096 Terjadi Liquefaction

20 024 022 11 Non Liquefaction

21 027 021 125 Non Liquefaction

22 036 02 174 Non Liquefaction

23 201 02 5 Non Liquefaction

24 199 019 5 Non Liquefaction

25 196 019 5 Non Liquefaction

26 193 019 5 Non Liquefaction

27 191 019 5 Non Liquefaction

28 188 018 5 Non Liquefaction

29 186 018 5 Non Liquefaction

30 029 018 163 Non Liquefaction

45

442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)

Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6

mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami

penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry

sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman

total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat

perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai

Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk

perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai

Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan

tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar

terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195

meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter

46

Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75

47

Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7

48

Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65

49

Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6

50

Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 008 02 5 3554 037 3591

1 009 019 5 3554 034 3587

2 01 019 5 3554 029 3582

3 011 019 5 3554 023 3577

4 012 019 5 3554 017 3571

5 014 019 5 3554 009 3563

6 015 019 079 3554 0 3554

7 016 021 077 3149 0 3149

8 016 022 075 2762 0 2762

9 017 023 073 2381 0 2381

10 018 024 076 2013 0 2013

11 019 024 080 1661 0 1661

12 021 024 085 1324 0 1324

13 021 024 085 998 0 998

14 021 024 086 675 0 675

15 02 024 083 345 0 345

16 025 024 105 12 0 12

17 03 023 126 058 0 058

18 034 023 148 027 0 027

19 038 022 17 008 0 008

20 042 022 194 0 0 0

21 047 021 222 0 0 0

22 063 02 309 0 0 0

23 356 02 5 0 0 0

24 352 019 5 0 0 0

25 347 019 5 0 0 0

26 342 019 5 0 0 0

27 337 019 5 0 0 0

28 333 018 5 0 0 0

29 329 018 5 0 0 0

30 051 018 289 0 0 0

51

Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 007 02 5 3866 049 3915

1 007 019 5 3866 044 391

2 008 019 5 3866 038 3904

3 009 019 5 3866 031 3897

4 01 019 5 3866 023 3889

5 011 019 5 3866 012 3878

6 012 019 065 3866 0 3866

7 013 021 063 3462 0 3462

8 013 022 061 3075 0 3075

9 014 023 059 2694 0 2694

10 015 024 062 2325 0 2325

11 016 024 065 1973 0 1973

12 017 024 069 1633 0 1633

13 017 024 069 1298 0 1298

14 017 024 070 964 0 964

15 016 024 067 627 0 627

16 02 024 085 311 0 311

17 024 023 103 136 0 136

18 028 023 12 071 0 071

19 031 022 138 036 0 036

20 034 022 158 014 0 014

21 038 021 181 001 0 001

22 052 02 251 0 0 0

23 29 02 5 0 0 0

24 286 019 5 0 0 0

25 283 019 5 0 0 0

26 279 019 5 0 0 0

27 275 019 5 0 0 0

28 271 018 5 0 0 0

29 268 018 5 0 0 0

30 042 018 235 0 0 0

52

Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7

Depth

(m) CRR CSR FS

S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 006 02 5 4136 059 4195

1 006 019 5 4136 053 4189

2 006 019 5 4136 046 4182

3 007 019 5 4136 037 4173

4 008 019 5 4136 027 4164

5 009 019 5 4136 015 4151

6 01 019 054 4136 0 4136

7 011 021 052 3732 0 3732

8 011 022 050 3345 0 3345

9 011 023 049 2964 0 2964

10 012 024 051 2595 0 2595

11 013 024 054 2243 0 2243

12 014 024 057 1903 0 1903

13 014 024 057 1568 0 1568

14 014 024 058 1234 0 1234

15 013 024 056 897 0 897

16 017 024 071 576 0 576

17 02 023 085 303 0 303

18 023 023 099 144 0 144

19 026 022 114 072 0 072

20 029 022 131 033 0 033

21 032 021 149 009 0 009

22 043 02 208 0 0 0

23 24 02 5 0 0 0

24 237 019 5 0 0 0

25 234 019 5 0 0 0

26 231 019 5 0 0 0

27 227 019 5 0 0 0

28 224 018 5 0 0 0

29 222 018 5 0 0 0

30 034 018 195 0 0 0

53

Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 005 02 5 4372 067 4439

1 005 019 5 4372 061 4433

2 005 019 5 4372 052 4424

3 006 019 5 4372 042 4414

4 007 019 5 4372 031 4404

5 008 019 5 4372 017 4389

6 008 019 045 4372 0 4372

7 009 021 044 3968 0 3968

8 009 022 042 3581 0 3581

9 01 023 041 32 0 32

10 01 024 043 2832 0 2832

11 011 024 045 248 0 248

12 012 024 048 2139 0 2139

13 012 024 048 1804 0 1804

14 012 024 048 147 0 147

15 011 024 047 1133 0 1133

16 014 024 059 812 0 812

17 017 023 071 53 0 53

18 019 023 083 292 0 292

19 021 022 096 143 0 143

20 024 022 11 066 0 066

21 027 021 125 023 0 023

22 036 02 174 004 0 004

23 201 02 5 003 0 003

24 199 019 5 003 0 003

25 196 019 5 003 0 003

26 193 019 5 003 0 003

27 191 019 5 003 0 003

28 188 018 5 003 0 003

29 186 018 5 003 0 003

30 029 018 163 0 0 0

54

Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan

55

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

51 Kesimpulan

Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa

kesimpulan sebagai berikut

1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari

magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa

dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan

Soil Liquefaction

2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari

magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction

dimulai pada kedalaman 6 m

3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan

mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591

cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm

52 Saran

Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka

saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut

1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap

ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit

2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut

56

(halaman ini sengaja dikosongkan)

57

DAFTAR PUSTAKA

Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines

for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96

28ndash42 2008

Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟

Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51

Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool

andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological

Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998

Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985

Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di

Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013

Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon

2006

Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on

Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596

2008

Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in

Japanese) 1995

Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian

Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985

The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA

Balkema Rotterdam Netherlands1998

PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum

Jakarta2010

58

YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996

NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction

Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental

Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001

LAMPIRAN A

DATA TANAH

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

U D

S

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT

LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY

SAENGGA BH-4 COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

0

1

2

3 MUD

4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE

45 CLAYEY SILT WHITE

5

545 1 3 3 6

6

7 SANDY CLAYEY SILT GREY

795

8 1 2 3 5

9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN

95

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 24

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

1045 2 4 4 8

11

12 SANDY CLAYEY SILT GREY

1295

13 2 4 6 10

14

SANDY CLAYEY SILT GREY

15

1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10

16

17

1795

18 4 8 12 20

19

20 SANDY CLAYEY SILT BLACK

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 34

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

20

2045 10 12 16 28

21 CLAYEY SILTY SAND

22

2295

23 17 21 28 49

24

25

2544 18 34 26 60

26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED

27

279

28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60

CLAYEY SILT COMPACTED

29

30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 44 Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

30

2045 12 15 18 33

31

32

3295

SANDY CLAYEY SILT GREY

33 21 29 31 60

34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED

35 CLAYEY SILTY SAND GREY

3545 17 22 28 50

36 CLAYEY SILTY SAND BLACK

37 CLAYEY SILTY SAND BLACK

3795

20 24 30 54

38

39

40 BLACK SAND

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

LAMPIRAN B

OUTPUT CSR CALCULATION

Earthquake Magnitude = 50 Output Results

Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 60 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018

Earthquake Magnitude = 65

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 70

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m Depth

(m) ɣ

kNm3 Σ tsf

ɣ kNm3

Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs

wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020

1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019

2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019

3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019

4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019

5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019

6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019

7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021

8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022

9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024

11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024

12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024

13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024

14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024

15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024

16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024

17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023

18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023

19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022

20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022

21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021

22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020

23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020

24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019

25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019

26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019

27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019

28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018

29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018

30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 75 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

LAMPIRAN C

OUTPUT CRR CALCULATION

Magnitude 75

CRR Calculation from SPT or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 7 CRR Calculation from SPT

or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671

Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or

BPT data Depth

(m) SPT Cebs Cr sigma

tsf Cn (N1)60 Fines

d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009

8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019

19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027

22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036

23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2

24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2

25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031

LAMPIRAN D

LIQUEFACTION ANALYSIS

BIODATA PENULIS

Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret

1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara

Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD

Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1

Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis

melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus

pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis

melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan

terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN

Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam

rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi

kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah

menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2

periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST

MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo

Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo

13

Tabel 24 Korelasi Berat Jenis Tanah Jenuh (γsat) Untuk Tanah Non Kohensif

(sumber Soil Mechanics Whilliam T Whitman Robert V 1962)

Tabel 25 Nilai Tipikal Berat Volume Tanah

(Sumber NAVFAC 701)

14

b) Menentukan tegangan geser siklis dari partikel tanah

Gambar 25 Ilustrasi Gaya Seismik Arah Horizontal (Soil Dynamics and Earthquake Engineering 2009)

Pada Gambar 25 menunjukan adalah gaya seismik arah horizontal pada

tanah merupakan

= mass x acceleration (29)

Dimana mass = =

maka dengan mengganti nilai massa pada persamaan (29) didapatkan

= amax = σvo (210)

Dimana

W = berat total soil column

γt = berat total jenis tanah

z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan

dalam satuan meter

15

amax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)

σvo = tegangan vertikal total (Nmsup2)

Maksimum gaya geser sama dengan tegangan geser maksimum τmax

Persamaan kesetimbangan gaya dapat dilihat pada persamaan (211)

(211)

Pada persamaan (211) kemudian bagi kedua sisi dengan σ´vorsquo

(212)

Dengan mengurangi faktor rd ke sisi kanan tanah menjadi

(

(213)

Seed and idriss (1971) mengusulkan metode yang disederhanakan dengan

mengubah catatan gempa yang tidak teratur untuk siklus stress seragam dengan

mengasumsikan sebagai berikut

(214)

Berdasarkan persamaan (29) sampai (214) didapatkan rumus untuk

menghitung Cyclic Stress Ratio (CSR) CSR (Cyclic Stress Ratio) merupakan

nilai perbandingan antara tegangan geser rata-rata yang diakibatkan oleh gempa

dengan tegangan vertikal efektif di tiap lapisan Nilai CSR (Cyclic Stress Ratio)

pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai percepatan gempa Seed

and idriss (1971) menentukan nilai Cyclic Stress Ratio (CSR) dengan persamaan

yang merupakan perbandingan dari tegangan rata ndash rata dengan tengan efektif seperti

yang sudah dijabarkan pada persamaan ndash persamaan di atas maka untuk menghitung

CSR digunakan persamaan berikut

16

(215)

dengan

αmax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)

g = percepatan gravitasi bumi (ms2)

σv = tegangan vertikal total (Nmsup2)

σvrsquo = tegangan vertikal efektif (Nmsup2)

rd = faktor reduksi terhadap tegangan

Koefisien rd adalah nilai dari fleksibilitas tanah profil menurut Liao dan Whitman

(1986)

z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan dalam satuan

meter

Nilai rata ndash rata dari rd dihitung dari persamaan (216) dan digambarkan

dalam Gambar 26 merupakan nilai rata ndash rata dan rentang yang telah ditentukan

oleh Seed and Idriss (1971) rd yang dihitung dari persamaan (216) adalah rata ndash

rata dari rentangan yang besar dari rd dan nilai rentangan rd meningkat sesuai

dengan kedalaman (Gelosorkhi 1989) TF Blake (1996) menghitung harga rd

dengan persamaan (217)

(217)

17

Gambar 26 Perbandingan Antara rd Versus Kurva Kedalaman Dikembangkan Oleh Seed dan Idriss (1971) Dengan Penambahan Grafik Nilai Rata-Rata dari Persamaan

(216)

Sedangkan nilai percepatan horizontal akibat gempa bumi (amax) dihitung

dengan menggunakan persamaan (Joyner and Boore1981)

amax = -102 + 0249 M ndashlog R ndash 000255 R (218)

dengan

R = jarak episentrum (km)

M = Magnitude gempa

c) Menentukan CRR dari nilai (N1)60

Setelah didapatkan nilai (N1)60 dari uji SPT untuk evaluasi resistensi

liquefaction maka dapat dicari nilai Cyclic Resistance Ratio (CRR) dengan

rumus (Rauch1998)

CRR = + + - (219)

18

Persamaan (213) valid untuk (N1)60 lt 30 Untuk (N1)60 ge 30 butiran

tanah menjadi padat sehingga diklasifikasikan sebagai non-liquefiable yaitu

tidak akan terjadi liquefaction

d) Faktor koreksi lain

(N1)60 = NmCNCECBCRCS (220)

Dimana

Nm = diukur ketahanan penetrasi standar

CN = faktor untuk menormalkan Nm ke referensi umum efektif overburden

stress

CE = koreksi untuk palu rasio energi (ER)

CB = faktor koreksi untuk diameter lubang bor

CR = faktor koreksi untuk panjang batang

CS = koreksi untuk samplers liners

e) Menentukan Magnitude Scaling Factor (MSFs)

Dengan persamaan (213) hanya dapat dipakai untuk magnitude 75 maka

untuk magnitude lebih kecil dan lebih besar dari 75 dapat dilihat hubungan

MSFs dengan Magnitude pada Gambar 27

19

Gambar 27 Kurva hubungan CRR dan (N1)60 untuk gempa dengan magnitude 75 dari data histori kasus Liquefaction

(Seed et al 1985)

Gambar 28 Kurva hubungan MSFs dan Magnitude ( Youd and Noble1997)

20

Tabel 26 Nilai MSFs

Magnitude Seed and Idriss (1982) Idriss (1984)

Abraseys (1988) Andrus and Stokoe (1997)

55 143 220 286 280 60 132 176 220 210 65 119 144 169 160 70 108 119 130 125 75 100 100 100 100 80 094 084 067 080 85 089 072 044 065

(Youd and Noble 1997)

e Menentukan Safety Factor

Pada analisa soil liquefaction akibat gempa safety factor dapat ditentukan

setelah didapatkan nilai dari CRR dan CSR (Noorzad et al2009) memberikan

formula untuk menentukan nilai SF dengan perbandingan nilai CRRCSR

SF = (221)

SF tersebut merupakan komponen terpenting dalam perhitungan untuk

memprediksi terjadi atau tidaknya soil liquefaction Jha dan Suzuki (2008)

memberikan sebuah hubungan antara besarnya harga SF dengan fenomena soil

liquefaction yang akan terjadi jika harga SF le 1 maka dapat dipastikan pada

daerah tersebut akan mengalami soil liquefaction tetapi bila harga SF gt 1 maka

tidak akan terjadi liquifaksi tanah pada daerah tersebut

24 Standard Penestration Test ( SPT )

Uji Penetrasi Standar (SPT) adalah metode umum dalam pengujian in situ yang

digunakan untuk menentukan sifat geoteknik bawah permukaan tanah Ini adalah tes

sederhana dan murah untuk memperkirakan kepadatan relatif tanah dan perkiraan

parameter kekuatan geser Deskripsi dan prosedur SPT menggunakan tabung sampel

standar berdinding tebal ke dalam tanah di dasar lubang dengan pukulan dari slide palu

dengan berat standar dan jarak jatuh Tabung sampel berupa tabung besi berukuran 150

21

mm didorong ke dalam tanah dan kemudian jumlah pukulan yang diperlukan untuk

tabung untuk masing-masing menembus 150 mm (6 inch) sampai dengan kedalaman

450 mm (18 inch) dicatat Jumlah pukulan yang diperlukan untuk kedua dan ketiga 6

inch penetrasi dilaporkan sebagai nilai SPT blowcount umum disebut sebagai

perlawanan penetrasi standar atau N-value

N-value memberikan indikasi kepadatan relatif dari tanah bawah permukaandan

digunakan dalam geoteknik korelasi empiris untuk memperkirakan kekuatan geser

approxiamative sifat tanah tersebut

Alat untuk Uji SPT ini dinamakan ldquosplit spoon samplerdquo

Standar Uji yang dipakai antara lain British Standard 1377-71990 ASTM

D3441 ASTM D1586 ndash 08 a

Gambar 29 Mekanisme Standard Penetration Test (SPT)

(httpwwwgeotechmissouriedu)

22

Gambar 210 Alat Pengambilan Contoh Tabung Belah

(httpwwwdistrodoccom)

Beberapa faktor yang mempengaruhi hasil SPT selain karakteristik butir seperti

tercantum dalam Tabel 27

Tabel 27 Faktor Koreksi Untuk SPT (Youd and Idriss 1997)

23

25 Penurunan Tanah (Settlement)

Soil liquefaction merupakan sebuah fenomena alam dimana tanah akan

mengalami perubahan sifat dari sifat zat padat menuju sifat zat cair akibat

meningkatnya tekanan air pori tanah dan berkurangnya tegangan gesernya

Fenomena ini dapat menyebabkan terjadinya penurunan tanah di area dimana

struktur jetty berada sehingga dikhawatirkan akan menyebabkan kegagalan atau

keruntuhan

Memperkirakan seberapa dalam penurunan tanah (settlement) yang akan

terjadi merupakan tugas yang paling penting untuk para praktisi teknik dalam

melakukan analisa terkait soil liquefaction Perhitungan kedalaman settlement dapat

dilihat pada persamaan 222

(222)

24

(halaman ini sengaja dikosongkan)

25

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

31 Skema Diagram Alir

Untuk mempermudah pelaksanaan penelitian maka disusun suatu diagram alir

(flowchart) sebagai berikut

Mulai

Studi Literatur

Perhitungan CSR Perhitungan menggunakan

persamaan

Perhitungan CRR (cyclic triaxial test

Dengan menggunakan cyclic triaxial test untuk mencari nilai

CRR

Gambar 31 Flowchart Penelitian

Pengumpulan Data Lingkungan Data gempa depth of soil layer

A

26

Kesimpulan dan Saran

Selesai

Perhitungan settlement menggunakan persamaan

Menghitung menggunakan nilai CRR dan CSR bila CSR gt CRR maka terjadi

Liquefaction

Gambar 32 Lanjutan Flowchart Penelitian

A

27

32 Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian Tugas Akhir ini dapat diuraikan sebagai berikut

1 Studi literatur

Studi literatur ini dilakukan untuk mencari dasar teori studi pustaka dari

penelitian terbaru mempelajari serta memahami paper jurnal dan buku-buku

yang berkaitan dengan tema penelitian yang dilakukan

2 Pengumpulan Data

Data-data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi

Data lingkungan yaitu data gempa bumi dan data tanah dimana struktur jetty

tersebut akan dibangun

3 Perhitungan Cyclic Stress Ratio (CSR)

Cyclic Stress Ratio (CSR) merupakan nilai perbandingan antara tegangan geser

rata-rata yang diakibatkan oleh gempa dengan tegangan vertikal efektif di tiap

lapisan Nilai CSR pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai

percepatan gempa Dengan menganggap nilai percepatan rata-rata akibat gempa

adalah 065 dari percepatan maksimum maka nilai tegangan geser rata-rata dapat

dihitung dengan rumus sebagai berikut (Seed et al1971)

4 Perhitungan Cyclic Resistance Ratio (CRR)

Cyclic Ressistance Ratio (CRR) yang merupakan ketahanan tanah untuk menahan

soil liquefaction Nilai CRR dapat diperoleh dengan beberapa cara berdasarkan

persamaan (Skempton 1986)

(N1)60 = NSPTCNCECBCRCS

5 Menghitung Dengan Menggunakan Nilai CSR dan CRR

Setelah didapatkan kedua parameter tersebut langkah yang harus dilakukan adalah

penentuan nilai Safety Factor (SF) Perhitungan nilai SF pada analisa soil

liquefaction yang diakibatkan oleh gempa harus dikalikan dengan Magnitude

Scaling Factor (MSF) Dan setelah harga SF didapatkan langkah terakhir adalah

menganalisa hasil tersebut apakah SF yang didapatkan dari hasil perhitungan

termasuk ke dalam kategori aman atau tidak

28

6 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)

Setelah mengetahui nilai SF ketika nilai SF le 1 maka akan mengalami soil

liquefaction sedangkan bila nilai SF gt 1 maka tidak akan terjadi soil liquefaction

Setelah mengetahui tanah mengalami soil liquefaction maka akan dilakukan

perhitungan penurunan tanah (settlement) Memperkirakan seberapa dalam

penurunan tanah (settlement) yang akan terjadi dengan menggunakan persamaan

sebagai berikut (Jeng dan Seymour 2007)

7 Kesimpulan dan Saran

Langkah terakhir adalah membuat kesimpulan dari keseluruhan proses yang

telah dilakukan sebelumnya serta memberikan jawaban atas permasalahan yang

ada Selanjutnya adalah memberikan saran berdasarkan hasil dari analisa untuk

dijadikan dasar pada penelitian selanjutnya baik terkait secara langsung pada

Tugas Akhir ini ataupun pada data-data dan metodologi yang nantinya akan

direferensi

29

BAB IV

ANALISA DAN PEMBAHASAN

41 Daerah Studi

Provinsi Papua Barat dengan luas wilayah secara keseluruhan sebesar

11536350 kmsup2 dan berpenduduk 2851999 orang Secara geografis terletak pada 124deg

- 132deg Bujur Timur dan 0deg - 4deg Lintang Selatan tepat berada di bawah garis

khatulistiwa dengan ketinggian 0-100 meter dari permukaan laut

Daerah studi yang akan digunakan yaitu berada di Kabupaten Teluk Bintuni

Luas wilayah Kabupaten Teluk Bintuni adalah 18114 kmsup2 atau meliputi 1302

wilayah Provinsi Papua Barat Kondisi topografi Kabupaten Teluk Bintuni 60 adalah

dataran rendah dan 40 adalah bergelombang hingga pegunungan Kawasan dataran

rendah dengan kemiringan lahan relatif datar sampai landai terdapat di wilayah pesisir

teluk dan kawasan sebelah barat yang berbatasan dengan Kabupaten Sorong

Gambar 41 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri

(Sumber Kasuri PSC Project Overview)

30

42 Pengumpulan Data

421 Data Gempa

Pada Gambar 42 merupakan peta sebaran gempa yang pernah terjadi di Provinsi

Papua Barat dan sekitarnya dimulai dari tahun 1900 ndash 2010 Pada peta sebaran gempa

tersebut dapat dilihat kekuatan gempa dengan magnitude ringan sampai dengan

magnitude yang besar

Gambar 42 Peta Epicentres Gempa Bumi dari Tahun 1900 ndash 2010

(Sumber Kasuri PSC Project Overview)

Pada peta gempa Indonesia berdasarkan SNI 03-1726-2002 Indonesia

ditetapkan terbagi dalam 6 wilayah gempa di mana wilayah gempa 1 adalah wilayah

dengan kegempaan paling rendah dan wilayah gempa 6 dengan kegempaan paling

tinggi Peta gempa merupakan peta wilayah yang menunjukan besaran percepatan tanah

dasar (PGA) Pembagian wilayah gempa ini didasarkan atas percepatan puncak batuan

dasar yang nilai rata-ratanya untuk setiap wilayah gempa dapat dilihat pada Gambar 43

dibawah

31

Gambar 43 Peta percepatan gempa maksimum di batuan dasar (SB) Indonesia dalam

SNI 03-1726-2002

(sumber BMKG Indonesia)

Berdasarkan peta percepatan puncak batuan dasar pada Gambar 43 maka dapat

dihubungkan dengan sebaran gempa pada Gambar 42 Dapat diketahui bahwa

Kabupaten Teluk Bintuni berada pada wilayah 5 amp 6 Akan tetapi percepatan ini hanya

pada batuan dasar saja Kecepatan di permukaan tanah dapat berbeda sesuai jenis

lapisan tanah seperti data pada tabel dibawah

Tabel 41 Percepatan puncak sesuai dengan pembagian wilayah gempa (sumber BMKG Indonesia)

32

Tabel 41 menunjukan untuk percepatan puncak muka tanah (Ao) memiliki nilai

yang berbeda pada setiap jenis tanah dan wilayah gempa Pada jenis tanah lunak

memiliki percepatan puncak tanah (Ao) yang lebih besar dibandingkan jenis tanah

lainnya

422 Data Tanah dan NSPT

Data yang diperoleh hanya sebatas data tanah dan NSPT akan tetapi data ndash data

tersebut dapat diolah untuk mencari nilai yang diperlukan Tipe tanah yang digunakan

adalah mud clayey silt sandy clayey silt clayey sandy silt clayey silt sand dan

gravelly sandy clayey sand Data tanah dapat dilihat didalam (Lampiran A) yang akan

dilampirkan dan nilai NSPT setiap kedalaman dapat dilihat pada Tabel 41 Setelah kita

mendapatkan massa jenis tanah kita dapat melanjutkan perhitungan

33

Tabel 41 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman

34

43 Identifikasi Bahaya

Bahaya yang diperkirakan akan terjadi di daerah studi adalah terjadinya

settlement (penurunan tanah) secara tiba ndash tiba yang disebabkan oleh soil liquefaction

Identifikasi dilakukan sampai kedalaman 30 m

Identifikasi terhadap bahaya ini terlebih dahulu dilakukan dengan cara

mengestimasikan CRR dan CSR berdasarkan data tanah yang telah diperoleh Setelah

diketahui harga CRR dan CSR untuk masing ndash masing lokasi langkah berikutnya

adalah menghitung MSFs langkah berikutnya menghitung Safety Factor (SF) dengan

menggunakan persamaan (215) Bila SF gt 1 maka dapat dipastikan tanah di daerah

studi tidak akan mengalamim soil liquefaction dan untuk bahaya settlement (penurunan

tanah) secara tiba ndash tiba dipastikan tidak akan terjadi pula Namun bila SF le 1 maka

daerah tersebut akan mengalami fenomena soil liquefaction dan kemungkinan

terjadinya settlement secara tiba ndash tiba akan terjadi

44 Analisa dan Pembahasan

441 Perhitungan nilai SF (Safety Factor)

Setelah didapatkan harga parameter-parameter CRR dan CSR (terlampir)

berikutnya adalah estimasi SF dengan menggunakan persamaan (215) SF merupakan

parameter terpenting dan mutlak yang harus diperhitungkan dalam proses identifikasi

bahaya yang disebabkan oleh proses soil liquefaction

Pada Gambar 44 sampai Gambar 47 merupakan grafik kedalaman terjadinya

soil liquefaction pada masing ndash masing besaran magnitude Hasil perhitungan SF

selengkapnya ditunjukan pada Tabel 41 sampai Tabel 45 dan dapat diketahui bahwa

harga SF untuk magnitude 5 ditemukan nilai SF gt 1 Nilai SF pada magnitude 5

adalah 5 dihampir setiap kedalaman Akan tetapi pada variasi gempa yang lain

ditemukan nilai SF lt 1 yang berarti diindikasikan terjadi soil liquefaction Pada

magnitude 6 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah 072

Magnitude 65 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah

059 Magnitude 7 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah

049 Dan pada magnitude 75 soil liquefaction dimulai dari kedalama 6 m nilai SF

terkecil adalah 41

35

Gambar 44 Permodelan kedalaman yang berpontensi soil liquefaction

Gambar 44 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 5

36

Gambar 45 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 6

37

Gambar 46 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 65

38

Gambar 47 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 7

39

Gambar 48 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 75

40

Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 014 02 5 No Liquefaction

1 014 019 5 No Liquefaction

2 015 019 5 No Liquefaction

3 017 019 5 No Liquefaction

4 02 019 5 No Liquefaction

5 022 019 5 No Liquefaction

6 024 019 127 No Liquefaction

7 025 021 123 No Liquefaction

8 026 022 119 No Liquefaction

9 027 023 116 No Liquefaction

10 029 024 122 No Liquefaction

11 031 024 128 No Liquefaction

12 033 024 135 No Liquefaction

13 033 024 135 No Liquefaction

14 033 024 136 No Liquefaction

15 032 024 132 No Liquefaction

16 04 024 167 No Liquefaction

17 047 023 201 No Liquefaction

18 054 023 235 No Liquefaction

19 061 022 271 No Liquefaction

20 068 022 309 No Liquefaction

21 075 021 354 No Liquefaction

22 101 02 492 No Liquefaction

23 567 02 5 No Liquefaction

24 561 019 5 No Liquefaction

25 554 019 5 No Liquefaction

26 546 019 5 No Liquefaction

27 538 019 5 No Liquefaction

28 53 018 5 No Liquefaction

29 524 018 5 No Liquefaction

30 081 018 461 No Liquefaction

41

Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 008 02 5 Non Liquefaction

1 009 019 5 Non Liquefaction

2 01 019 5 Non Liquefaction

3 011 019 5 Non Liquefaction

4 012 019 5 Non Liquefaction

5 014 019 5 Non Liquefaction

6 015 019 079 Terjadi Liquefaction

7 016 021 077 Terjadi Liquefaction

8 016 022 075 Terjadi Liquefaction

9 017 023 073 Terjadi Liquefaction

10 018 024 076 Terjadi Liquefaction

11 019 024 080 Terjadi Liquefaction

12 021 024 085 Terjadi Liquefaction

13 021 024 085 Terjadi Liquefaction

14 021 024 086 Terjadi Liquefaction

15 02 024 083 Terjadi Liquefaction

16 025 024 105 Non Liquefaction

17 03 023 126 Non Liquefaction

18 034 023 148 Non Liquefaction

19 038 022 17 Non Liquefaction

20 042 022 194 Non Liquefaction

21 047 021 222 Non Liquefaction

22 063 02 309 Non Liquefaction

23 356 02 5 Non Liquefaction

24 352 019 5 Non Liquefaction

25 347 019 5 Non Liquefaction

26 342 019 5 Non Liquefaction

27 337 019 5 Non Liquefaction

28 333 018 5 Non Liquefaction

29 329 018 5 Non Liquefaction

30 051 018 289 Non Liquefaction

42

Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 007 02 5 Non Liquefaction

1 007 019 5 Non Liquefaction

2 008 019 5 Non Liquefaction

3 009 019 5 Non Liquefaction

4 01 019 5 Non Liquefaction

5 011 019 5 Non Liquefaction

6 012 019 065 Terjadi Liquefaction

7 013 021 063 Terjadi Liquefaction

8 013 022 061 Terjadi Liquefaction

9 014 023 059 Terjadi Liquefaction

10 015 024 062 Terjadi Liquefaction

11 016 024 065 Terjadi Liquefaction

12 017 024 069 Terjadi Liquefaction

13 017 024 069 Terjadi Liquefaction

14 017 024 070 Terjadi Liquefaction

15 016 024 067 Terjadi Liquefaction

16 02 024 085 Terjadi Liquefaction

17 024 023 103 Non Liquefaction

18 028 023 12 Non Liquefaction

19 031 022 138 Non Liquefaction

20 034 022 158 Non Liquefaction

21 038 021 181 Non Liquefaction

22 052 02 251 Non Liquefaction

23 29 02 5 Non Liquefaction

24 286 019 5 Non Liquefaction

25 283 019 5 Non Liquefaction

26 279 019 5 Non Liquefaction

27 275 019 5 Non Liquefaction

28 271 018 5 Non Liquefaction

29 268 018 5 Non Liquefaction

30 042 018 235 Non Liquefaction

43

Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 006 02 5 Non Liquefaction

1 006 019 5 Non Liquefaction

2 006 019 5 Non Liquefaction

3 007 019 5 Non Liquefaction

4 008 019 5 Non Liquefaction

5 009 019 5 Non Liquefaction

6 01 019 054 Terjadi Liquefaction

7 011 021 052 Terjadi Liquefaction

8 011 022 050 Terjadi Liquefaction

9 011 023 049 Terjadi Liquefaction

10 012 024 051 Terjadi Liquefaction

11 013 024 054 Terjadi Liquefaction

12 014 024 057 Terjadi Liquefaction

13 014 024 057 Terjadi Liquefaction

14 014 024 058 Terjadi Liquefaction

15 013 024 056 Terjadi Liquefaction

16 017 024 071 Terjadi Liquefaction

17 02 023 085 Terjadi Liquefaction

18 023 023 099 Terjadi Liquefaction

19 026 022 114 Non Liquefaction

20 029 022 131 Non Liquefaction

21 032 021 149 Non Liquefaction

22 043 02 208 Non Liquefaction

23 24 02 5 Non Liquefaction

24 237 019 5 Non Liquefaction

25 234 019 5 Non Liquefaction

26 231 019 5 Non Liquefaction

27 227 019 5 Non Liquefaction

28 224 018 5 Non Liquefaction

29 222 018 5 Non Liquefaction

30 034 018 195 Non Liquefaction

44

Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 005 02 5 Non Liquefaction

1 005 019 5 Non Liquefaction

2 005 019 5 Non Liquefaction

3 006 019 5 Non Liquefaction

4 007 019 5 Non Liquefaction

5 008 019 5 Non Liquefaction

6 008 019 045 Terjadi Liquefaction

7 009 021 044 Terjadi Liquefaction

8 009 022 042 Terjadi Liquefaction

9 01 023 041 Terjadi Liquefaction

10 01 024 043 Terjadi Liquefaction

11 011 024 045 Terjadi Liquefaction

12 012 024 048 Terjadi Liquefaction

13 012 024 048 Terjadi Liquefaction

14 012 024 048 Terjadi Liquefaction

15 011 024 047 Terjadi Liquefaction

16 014 024 059 Terjadi Liquefaction

17 017 023 071 Terjadi Liquefaction

18 019 023 083 Terjadi Liquefaction

19 021 022 096 Terjadi Liquefaction

20 024 022 11 Non Liquefaction

21 027 021 125 Non Liquefaction

22 036 02 174 Non Liquefaction

23 201 02 5 Non Liquefaction

24 199 019 5 Non Liquefaction

25 196 019 5 Non Liquefaction

26 193 019 5 Non Liquefaction

27 191 019 5 Non Liquefaction

28 188 018 5 Non Liquefaction

29 186 018 5 Non Liquefaction

30 029 018 163 Non Liquefaction

45

442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)

Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6

mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami

penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry

sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman

total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat

perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai

Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk

perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai

Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan

tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar

terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195

meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter

46

Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75

47

Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7

48

Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65

49

Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6

50

Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 008 02 5 3554 037 3591

1 009 019 5 3554 034 3587

2 01 019 5 3554 029 3582

3 011 019 5 3554 023 3577

4 012 019 5 3554 017 3571

5 014 019 5 3554 009 3563

6 015 019 079 3554 0 3554

7 016 021 077 3149 0 3149

8 016 022 075 2762 0 2762

9 017 023 073 2381 0 2381

10 018 024 076 2013 0 2013

11 019 024 080 1661 0 1661

12 021 024 085 1324 0 1324

13 021 024 085 998 0 998

14 021 024 086 675 0 675

15 02 024 083 345 0 345

16 025 024 105 12 0 12

17 03 023 126 058 0 058

18 034 023 148 027 0 027

19 038 022 17 008 0 008

20 042 022 194 0 0 0

21 047 021 222 0 0 0

22 063 02 309 0 0 0

23 356 02 5 0 0 0

24 352 019 5 0 0 0

25 347 019 5 0 0 0

26 342 019 5 0 0 0

27 337 019 5 0 0 0

28 333 018 5 0 0 0

29 329 018 5 0 0 0

30 051 018 289 0 0 0

51

Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 007 02 5 3866 049 3915

1 007 019 5 3866 044 391

2 008 019 5 3866 038 3904

3 009 019 5 3866 031 3897

4 01 019 5 3866 023 3889

5 011 019 5 3866 012 3878

6 012 019 065 3866 0 3866

7 013 021 063 3462 0 3462

8 013 022 061 3075 0 3075

9 014 023 059 2694 0 2694

10 015 024 062 2325 0 2325

11 016 024 065 1973 0 1973

12 017 024 069 1633 0 1633

13 017 024 069 1298 0 1298

14 017 024 070 964 0 964

15 016 024 067 627 0 627

16 02 024 085 311 0 311

17 024 023 103 136 0 136

18 028 023 12 071 0 071

19 031 022 138 036 0 036

20 034 022 158 014 0 014

21 038 021 181 001 0 001

22 052 02 251 0 0 0

23 29 02 5 0 0 0

24 286 019 5 0 0 0

25 283 019 5 0 0 0

26 279 019 5 0 0 0

27 275 019 5 0 0 0

28 271 018 5 0 0 0

29 268 018 5 0 0 0

30 042 018 235 0 0 0

52

Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7

Depth

(m) CRR CSR FS

S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 006 02 5 4136 059 4195

1 006 019 5 4136 053 4189

2 006 019 5 4136 046 4182

3 007 019 5 4136 037 4173

4 008 019 5 4136 027 4164

5 009 019 5 4136 015 4151

6 01 019 054 4136 0 4136

7 011 021 052 3732 0 3732

8 011 022 050 3345 0 3345

9 011 023 049 2964 0 2964

10 012 024 051 2595 0 2595

11 013 024 054 2243 0 2243

12 014 024 057 1903 0 1903

13 014 024 057 1568 0 1568

14 014 024 058 1234 0 1234

15 013 024 056 897 0 897

16 017 024 071 576 0 576

17 02 023 085 303 0 303

18 023 023 099 144 0 144

19 026 022 114 072 0 072

20 029 022 131 033 0 033

21 032 021 149 009 0 009

22 043 02 208 0 0 0

23 24 02 5 0 0 0

24 237 019 5 0 0 0

25 234 019 5 0 0 0

26 231 019 5 0 0 0

27 227 019 5 0 0 0

28 224 018 5 0 0 0

29 222 018 5 0 0 0

30 034 018 195 0 0 0

53

Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 005 02 5 4372 067 4439

1 005 019 5 4372 061 4433

2 005 019 5 4372 052 4424

3 006 019 5 4372 042 4414

4 007 019 5 4372 031 4404

5 008 019 5 4372 017 4389

6 008 019 045 4372 0 4372

7 009 021 044 3968 0 3968

8 009 022 042 3581 0 3581

9 01 023 041 32 0 32

10 01 024 043 2832 0 2832

11 011 024 045 248 0 248

12 012 024 048 2139 0 2139

13 012 024 048 1804 0 1804

14 012 024 048 147 0 147

15 011 024 047 1133 0 1133

16 014 024 059 812 0 812

17 017 023 071 53 0 53

18 019 023 083 292 0 292

19 021 022 096 143 0 143

20 024 022 11 066 0 066

21 027 021 125 023 0 023

22 036 02 174 004 0 004

23 201 02 5 003 0 003

24 199 019 5 003 0 003

25 196 019 5 003 0 003

26 193 019 5 003 0 003

27 191 019 5 003 0 003

28 188 018 5 003 0 003

29 186 018 5 003 0 003

30 029 018 163 0 0 0

54

Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan

55

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

51 Kesimpulan

Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa

kesimpulan sebagai berikut

1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari

magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa

dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan

Soil Liquefaction

2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari

magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction

dimulai pada kedalaman 6 m

3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan

mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591

cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm

52 Saran

Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka

saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut

1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap

ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit

2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut

56

(halaman ini sengaja dikosongkan)

57

DAFTAR PUSTAKA

Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines

for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96

28ndash42 2008

Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟

Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51

Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool

andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological

Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998

Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985

Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di

Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013

Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon

2006

Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on

Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596

2008

Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in

Japanese) 1995

Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian

Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985

The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA

Balkema Rotterdam Netherlands1998

PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum

Jakarta2010

58

YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996

NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction

Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental

Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001

LAMPIRAN A

DATA TANAH

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

U D

S

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT

LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY

SAENGGA BH-4 COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

0

1

2

3 MUD

4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE

45 CLAYEY SILT WHITE

5

545 1 3 3 6

6

7 SANDY CLAYEY SILT GREY

795

8 1 2 3 5

9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN

95

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 24

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

1045 2 4 4 8

11

12 SANDY CLAYEY SILT GREY

1295

13 2 4 6 10

14

SANDY CLAYEY SILT GREY

15

1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10

16

17

1795

18 4 8 12 20

19

20 SANDY CLAYEY SILT BLACK

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 34

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

20

2045 10 12 16 28

21 CLAYEY SILTY SAND

22

2295

23 17 21 28 49

24

25

2544 18 34 26 60

26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED

27

279

28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60

CLAYEY SILT COMPACTED

29

30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 44 Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

30

2045 12 15 18 33

31

32

3295

SANDY CLAYEY SILT GREY

33 21 29 31 60

34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED

35 CLAYEY SILTY SAND GREY

3545 17 22 28 50

36 CLAYEY SILTY SAND BLACK

37 CLAYEY SILTY SAND BLACK

3795

20 24 30 54

38

39

40 BLACK SAND

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

LAMPIRAN B

OUTPUT CSR CALCULATION

Earthquake Magnitude = 50 Output Results

Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 60 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018

Earthquake Magnitude = 65

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 70

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m Depth

(m) ɣ

kNm3 Σ tsf

ɣ kNm3

Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs

wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020

1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019

2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019

3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019

4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019

5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019

6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019

7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021

8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022

9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024

11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024

12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024

13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024

14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024

15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024

16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024

17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023

18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023

19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022

20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022

21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021

22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020

23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020

24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019

25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019

26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019

27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019

28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018

29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018

30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 75 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

LAMPIRAN C

OUTPUT CRR CALCULATION

Magnitude 75

CRR Calculation from SPT or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 7 CRR Calculation from SPT

or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671

Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or

BPT data Depth

(m) SPT Cebs Cr sigma

tsf Cn (N1)60 Fines

d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009

8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019

19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027

22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036

23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2

24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2

25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031

LAMPIRAN D

LIQUEFACTION ANALYSIS

BIODATA PENULIS

Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret

1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara

Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD

Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1

Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis

melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus

pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis

melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan

terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN

Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam

rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi

kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah

menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2

periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST

MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo

Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo

14

b) Menentukan tegangan geser siklis dari partikel tanah

Gambar 25 Ilustrasi Gaya Seismik Arah Horizontal (Soil Dynamics and Earthquake Engineering 2009)

Pada Gambar 25 menunjukan adalah gaya seismik arah horizontal pada

tanah merupakan

= mass x acceleration (29)

Dimana mass = =

maka dengan mengganti nilai massa pada persamaan (29) didapatkan

= amax = σvo (210)

Dimana

W = berat total soil column

γt = berat total jenis tanah

z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan

dalam satuan meter

15

amax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)

σvo = tegangan vertikal total (Nmsup2)

Maksimum gaya geser sama dengan tegangan geser maksimum τmax

Persamaan kesetimbangan gaya dapat dilihat pada persamaan (211)

(211)

Pada persamaan (211) kemudian bagi kedua sisi dengan σ´vorsquo

(212)

Dengan mengurangi faktor rd ke sisi kanan tanah menjadi

(

(213)

Seed and idriss (1971) mengusulkan metode yang disederhanakan dengan

mengubah catatan gempa yang tidak teratur untuk siklus stress seragam dengan

mengasumsikan sebagai berikut

(214)

Berdasarkan persamaan (29) sampai (214) didapatkan rumus untuk

menghitung Cyclic Stress Ratio (CSR) CSR (Cyclic Stress Ratio) merupakan

nilai perbandingan antara tegangan geser rata-rata yang diakibatkan oleh gempa

dengan tegangan vertikal efektif di tiap lapisan Nilai CSR (Cyclic Stress Ratio)

pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai percepatan gempa Seed

and idriss (1971) menentukan nilai Cyclic Stress Ratio (CSR) dengan persamaan

yang merupakan perbandingan dari tegangan rata ndash rata dengan tengan efektif seperti

yang sudah dijabarkan pada persamaan ndash persamaan di atas maka untuk menghitung

CSR digunakan persamaan berikut

16

(215)

dengan

αmax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)

g = percepatan gravitasi bumi (ms2)

σv = tegangan vertikal total (Nmsup2)

σvrsquo = tegangan vertikal efektif (Nmsup2)

rd = faktor reduksi terhadap tegangan

Koefisien rd adalah nilai dari fleksibilitas tanah profil menurut Liao dan Whitman

(1986)

z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan dalam satuan

meter

Nilai rata ndash rata dari rd dihitung dari persamaan (216) dan digambarkan

dalam Gambar 26 merupakan nilai rata ndash rata dan rentang yang telah ditentukan

oleh Seed and Idriss (1971) rd yang dihitung dari persamaan (216) adalah rata ndash

rata dari rentangan yang besar dari rd dan nilai rentangan rd meningkat sesuai

dengan kedalaman (Gelosorkhi 1989) TF Blake (1996) menghitung harga rd

dengan persamaan (217)

(217)

17

Gambar 26 Perbandingan Antara rd Versus Kurva Kedalaman Dikembangkan Oleh Seed dan Idriss (1971) Dengan Penambahan Grafik Nilai Rata-Rata dari Persamaan

(216)

Sedangkan nilai percepatan horizontal akibat gempa bumi (amax) dihitung

dengan menggunakan persamaan (Joyner and Boore1981)

amax = -102 + 0249 M ndashlog R ndash 000255 R (218)

dengan

R = jarak episentrum (km)

M = Magnitude gempa

c) Menentukan CRR dari nilai (N1)60

Setelah didapatkan nilai (N1)60 dari uji SPT untuk evaluasi resistensi

liquefaction maka dapat dicari nilai Cyclic Resistance Ratio (CRR) dengan

rumus (Rauch1998)

CRR = + + - (219)

18

Persamaan (213) valid untuk (N1)60 lt 30 Untuk (N1)60 ge 30 butiran

tanah menjadi padat sehingga diklasifikasikan sebagai non-liquefiable yaitu

tidak akan terjadi liquefaction

d) Faktor koreksi lain

(N1)60 = NmCNCECBCRCS (220)

Dimana

Nm = diukur ketahanan penetrasi standar

CN = faktor untuk menormalkan Nm ke referensi umum efektif overburden

stress

CE = koreksi untuk palu rasio energi (ER)

CB = faktor koreksi untuk diameter lubang bor

CR = faktor koreksi untuk panjang batang

CS = koreksi untuk samplers liners

e) Menentukan Magnitude Scaling Factor (MSFs)

Dengan persamaan (213) hanya dapat dipakai untuk magnitude 75 maka

untuk magnitude lebih kecil dan lebih besar dari 75 dapat dilihat hubungan

MSFs dengan Magnitude pada Gambar 27

19

Gambar 27 Kurva hubungan CRR dan (N1)60 untuk gempa dengan magnitude 75 dari data histori kasus Liquefaction

(Seed et al 1985)

Gambar 28 Kurva hubungan MSFs dan Magnitude ( Youd and Noble1997)

20

Tabel 26 Nilai MSFs

Magnitude Seed and Idriss (1982) Idriss (1984)

Abraseys (1988) Andrus and Stokoe (1997)

55 143 220 286 280 60 132 176 220 210 65 119 144 169 160 70 108 119 130 125 75 100 100 100 100 80 094 084 067 080 85 089 072 044 065

(Youd and Noble 1997)

e Menentukan Safety Factor

Pada analisa soil liquefaction akibat gempa safety factor dapat ditentukan

setelah didapatkan nilai dari CRR dan CSR (Noorzad et al2009) memberikan

formula untuk menentukan nilai SF dengan perbandingan nilai CRRCSR

SF = (221)

SF tersebut merupakan komponen terpenting dalam perhitungan untuk

memprediksi terjadi atau tidaknya soil liquefaction Jha dan Suzuki (2008)

memberikan sebuah hubungan antara besarnya harga SF dengan fenomena soil

liquefaction yang akan terjadi jika harga SF le 1 maka dapat dipastikan pada

daerah tersebut akan mengalami soil liquefaction tetapi bila harga SF gt 1 maka

tidak akan terjadi liquifaksi tanah pada daerah tersebut

24 Standard Penestration Test ( SPT )

Uji Penetrasi Standar (SPT) adalah metode umum dalam pengujian in situ yang

digunakan untuk menentukan sifat geoteknik bawah permukaan tanah Ini adalah tes

sederhana dan murah untuk memperkirakan kepadatan relatif tanah dan perkiraan

parameter kekuatan geser Deskripsi dan prosedur SPT menggunakan tabung sampel

standar berdinding tebal ke dalam tanah di dasar lubang dengan pukulan dari slide palu

dengan berat standar dan jarak jatuh Tabung sampel berupa tabung besi berukuran 150

21

mm didorong ke dalam tanah dan kemudian jumlah pukulan yang diperlukan untuk

tabung untuk masing-masing menembus 150 mm (6 inch) sampai dengan kedalaman

450 mm (18 inch) dicatat Jumlah pukulan yang diperlukan untuk kedua dan ketiga 6

inch penetrasi dilaporkan sebagai nilai SPT blowcount umum disebut sebagai

perlawanan penetrasi standar atau N-value

N-value memberikan indikasi kepadatan relatif dari tanah bawah permukaandan

digunakan dalam geoteknik korelasi empiris untuk memperkirakan kekuatan geser

approxiamative sifat tanah tersebut

Alat untuk Uji SPT ini dinamakan ldquosplit spoon samplerdquo

Standar Uji yang dipakai antara lain British Standard 1377-71990 ASTM

D3441 ASTM D1586 ndash 08 a

Gambar 29 Mekanisme Standard Penetration Test (SPT)

(httpwwwgeotechmissouriedu)

22

Gambar 210 Alat Pengambilan Contoh Tabung Belah

(httpwwwdistrodoccom)

Beberapa faktor yang mempengaruhi hasil SPT selain karakteristik butir seperti

tercantum dalam Tabel 27

Tabel 27 Faktor Koreksi Untuk SPT (Youd and Idriss 1997)

23

25 Penurunan Tanah (Settlement)

Soil liquefaction merupakan sebuah fenomena alam dimana tanah akan

mengalami perubahan sifat dari sifat zat padat menuju sifat zat cair akibat

meningkatnya tekanan air pori tanah dan berkurangnya tegangan gesernya

Fenomena ini dapat menyebabkan terjadinya penurunan tanah di area dimana

struktur jetty berada sehingga dikhawatirkan akan menyebabkan kegagalan atau

keruntuhan

Memperkirakan seberapa dalam penurunan tanah (settlement) yang akan

terjadi merupakan tugas yang paling penting untuk para praktisi teknik dalam

melakukan analisa terkait soil liquefaction Perhitungan kedalaman settlement dapat

dilihat pada persamaan 222

(222)

24

(halaman ini sengaja dikosongkan)

25

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

31 Skema Diagram Alir

Untuk mempermudah pelaksanaan penelitian maka disusun suatu diagram alir

(flowchart) sebagai berikut

Mulai

Studi Literatur

Perhitungan CSR Perhitungan menggunakan

persamaan

Perhitungan CRR (cyclic triaxial test

Dengan menggunakan cyclic triaxial test untuk mencari nilai

CRR

Gambar 31 Flowchart Penelitian

Pengumpulan Data Lingkungan Data gempa depth of soil layer

A

26

Kesimpulan dan Saran

Selesai

Perhitungan settlement menggunakan persamaan

Menghitung menggunakan nilai CRR dan CSR bila CSR gt CRR maka terjadi

Liquefaction

Gambar 32 Lanjutan Flowchart Penelitian

A

27

32 Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian Tugas Akhir ini dapat diuraikan sebagai berikut

1 Studi literatur

Studi literatur ini dilakukan untuk mencari dasar teori studi pustaka dari

penelitian terbaru mempelajari serta memahami paper jurnal dan buku-buku

yang berkaitan dengan tema penelitian yang dilakukan

2 Pengumpulan Data

Data-data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi

Data lingkungan yaitu data gempa bumi dan data tanah dimana struktur jetty

tersebut akan dibangun

3 Perhitungan Cyclic Stress Ratio (CSR)

Cyclic Stress Ratio (CSR) merupakan nilai perbandingan antara tegangan geser

rata-rata yang diakibatkan oleh gempa dengan tegangan vertikal efektif di tiap

lapisan Nilai CSR pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai

percepatan gempa Dengan menganggap nilai percepatan rata-rata akibat gempa

adalah 065 dari percepatan maksimum maka nilai tegangan geser rata-rata dapat

dihitung dengan rumus sebagai berikut (Seed et al1971)

4 Perhitungan Cyclic Resistance Ratio (CRR)

Cyclic Ressistance Ratio (CRR) yang merupakan ketahanan tanah untuk menahan

soil liquefaction Nilai CRR dapat diperoleh dengan beberapa cara berdasarkan

persamaan (Skempton 1986)

(N1)60 = NSPTCNCECBCRCS

5 Menghitung Dengan Menggunakan Nilai CSR dan CRR

Setelah didapatkan kedua parameter tersebut langkah yang harus dilakukan adalah

penentuan nilai Safety Factor (SF) Perhitungan nilai SF pada analisa soil

liquefaction yang diakibatkan oleh gempa harus dikalikan dengan Magnitude

Scaling Factor (MSF) Dan setelah harga SF didapatkan langkah terakhir adalah

menganalisa hasil tersebut apakah SF yang didapatkan dari hasil perhitungan

termasuk ke dalam kategori aman atau tidak

28

6 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)

Setelah mengetahui nilai SF ketika nilai SF le 1 maka akan mengalami soil

liquefaction sedangkan bila nilai SF gt 1 maka tidak akan terjadi soil liquefaction

Setelah mengetahui tanah mengalami soil liquefaction maka akan dilakukan

perhitungan penurunan tanah (settlement) Memperkirakan seberapa dalam

penurunan tanah (settlement) yang akan terjadi dengan menggunakan persamaan

sebagai berikut (Jeng dan Seymour 2007)

7 Kesimpulan dan Saran

Langkah terakhir adalah membuat kesimpulan dari keseluruhan proses yang

telah dilakukan sebelumnya serta memberikan jawaban atas permasalahan yang

ada Selanjutnya adalah memberikan saran berdasarkan hasil dari analisa untuk

dijadikan dasar pada penelitian selanjutnya baik terkait secara langsung pada

Tugas Akhir ini ataupun pada data-data dan metodologi yang nantinya akan

direferensi

29

BAB IV

ANALISA DAN PEMBAHASAN

41 Daerah Studi

Provinsi Papua Barat dengan luas wilayah secara keseluruhan sebesar

11536350 kmsup2 dan berpenduduk 2851999 orang Secara geografis terletak pada 124deg

- 132deg Bujur Timur dan 0deg - 4deg Lintang Selatan tepat berada di bawah garis

khatulistiwa dengan ketinggian 0-100 meter dari permukaan laut

Daerah studi yang akan digunakan yaitu berada di Kabupaten Teluk Bintuni

Luas wilayah Kabupaten Teluk Bintuni adalah 18114 kmsup2 atau meliputi 1302

wilayah Provinsi Papua Barat Kondisi topografi Kabupaten Teluk Bintuni 60 adalah

dataran rendah dan 40 adalah bergelombang hingga pegunungan Kawasan dataran

rendah dengan kemiringan lahan relatif datar sampai landai terdapat di wilayah pesisir

teluk dan kawasan sebelah barat yang berbatasan dengan Kabupaten Sorong

Gambar 41 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri

(Sumber Kasuri PSC Project Overview)

30

42 Pengumpulan Data

421 Data Gempa

Pada Gambar 42 merupakan peta sebaran gempa yang pernah terjadi di Provinsi

Papua Barat dan sekitarnya dimulai dari tahun 1900 ndash 2010 Pada peta sebaran gempa

tersebut dapat dilihat kekuatan gempa dengan magnitude ringan sampai dengan

magnitude yang besar

Gambar 42 Peta Epicentres Gempa Bumi dari Tahun 1900 ndash 2010

(Sumber Kasuri PSC Project Overview)

Pada peta gempa Indonesia berdasarkan SNI 03-1726-2002 Indonesia

ditetapkan terbagi dalam 6 wilayah gempa di mana wilayah gempa 1 adalah wilayah

dengan kegempaan paling rendah dan wilayah gempa 6 dengan kegempaan paling

tinggi Peta gempa merupakan peta wilayah yang menunjukan besaran percepatan tanah

dasar (PGA) Pembagian wilayah gempa ini didasarkan atas percepatan puncak batuan

dasar yang nilai rata-ratanya untuk setiap wilayah gempa dapat dilihat pada Gambar 43

dibawah

31

Gambar 43 Peta percepatan gempa maksimum di batuan dasar (SB) Indonesia dalam

SNI 03-1726-2002

(sumber BMKG Indonesia)

Berdasarkan peta percepatan puncak batuan dasar pada Gambar 43 maka dapat

dihubungkan dengan sebaran gempa pada Gambar 42 Dapat diketahui bahwa

Kabupaten Teluk Bintuni berada pada wilayah 5 amp 6 Akan tetapi percepatan ini hanya

pada batuan dasar saja Kecepatan di permukaan tanah dapat berbeda sesuai jenis

lapisan tanah seperti data pada tabel dibawah

Tabel 41 Percepatan puncak sesuai dengan pembagian wilayah gempa (sumber BMKG Indonesia)

32

Tabel 41 menunjukan untuk percepatan puncak muka tanah (Ao) memiliki nilai

yang berbeda pada setiap jenis tanah dan wilayah gempa Pada jenis tanah lunak

memiliki percepatan puncak tanah (Ao) yang lebih besar dibandingkan jenis tanah

lainnya

422 Data Tanah dan NSPT

Data yang diperoleh hanya sebatas data tanah dan NSPT akan tetapi data ndash data

tersebut dapat diolah untuk mencari nilai yang diperlukan Tipe tanah yang digunakan

adalah mud clayey silt sandy clayey silt clayey sandy silt clayey silt sand dan

gravelly sandy clayey sand Data tanah dapat dilihat didalam (Lampiran A) yang akan

dilampirkan dan nilai NSPT setiap kedalaman dapat dilihat pada Tabel 41 Setelah kita

mendapatkan massa jenis tanah kita dapat melanjutkan perhitungan

33

Tabel 41 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman

34

43 Identifikasi Bahaya

Bahaya yang diperkirakan akan terjadi di daerah studi adalah terjadinya

settlement (penurunan tanah) secara tiba ndash tiba yang disebabkan oleh soil liquefaction

Identifikasi dilakukan sampai kedalaman 30 m

Identifikasi terhadap bahaya ini terlebih dahulu dilakukan dengan cara

mengestimasikan CRR dan CSR berdasarkan data tanah yang telah diperoleh Setelah

diketahui harga CRR dan CSR untuk masing ndash masing lokasi langkah berikutnya

adalah menghitung MSFs langkah berikutnya menghitung Safety Factor (SF) dengan

menggunakan persamaan (215) Bila SF gt 1 maka dapat dipastikan tanah di daerah

studi tidak akan mengalamim soil liquefaction dan untuk bahaya settlement (penurunan

tanah) secara tiba ndash tiba dipastikan tidak akan terjadi pula Namun bila SF le 1 maka

daerah tersebut akan mengalami fenomena soil liquefaction dan kemungkinan

terjadinya settlement secara tiba ndash tiba akan terjadi

44 Analisa dan Pembahasan

441 Perhitungan nilai SF (Safety Factor)

Setelah didapatkan harga parameter-parameter CRR dan CSR (terlampir)

berikutnya adalah estimasi SF dengan menggunakan persamaan (215) SF merupakan

parameter terpenting dan mutlak yang harus diperhitungkan dalam proses identifikasi

bahaya yang disebabkan oleh proses soil liquefaction

Pada Gambar 44 sampai Gambar 47 merupakan grafik kedalaman terjadinya

soil liquefaction pada masing ndash masing besaran magnitude Hasil perhitungan SF

selengkapnya ditunjukan pada Tabel 41 sampai Tabel 45 dan dapat diketahui bahwa

harga SF untuk magnitude 5 ditemukan nilai SF gt 1 Nilai SF pada magnitude 5

adalah 5 dihampir setiap kedalaman Akan tetapi pada variasi gempa yang lain

ditemukan nilai SF lt 1 yang berarti diindikasikan terjadi soil liquefaction Pada

magnitude 6 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah 072

Magnitude 65 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah

059 Magnitude 7 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah

049 Dan pada magnitude 75 soil liquefaction dimulai dari kedalama 6 m nilai SF

terkecil adalah 41

35

Gambar 44 Permodelan kedalaman yang berpontensi soil liquefaction

Gambar 44 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 5

36

Gambar 45 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 6

37

Gambar 46 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 65

38

Gambar 47 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 7

39

Gambar 48 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 75

40

Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 014 02 5 No Liquefaction

1 014 019 5 No Liquefaction

2 015 019 5 No Liquefaction

3 017 019 5 No Liquefaction

4 02 019 5 No Liquefaction

5 022 019 5 No Liquefaction

6 024 019 127 No Liquefaction

7 025 021 123 No Liquefaction

8 026 022 119 No Liquefaction

9 027 023 116 No Liquefaction

10 029 024 122 No Liquefaction

11 031 024 128 No Liquefaction

12 033 024 135 No Liquefaction

13 033 024 135 No Liquefaction

14 033 024 136 No Liquefaction

15 032 024 132 No Liquefaction

16 04 024 167 No Liquefaction

17 047 023 201 No Liquefaction

18 054 023 235 No Liquefaction

19 061 022 271 No Liquefaction

20 068 022 309 No Liquefaction

21 075 021 354 No Liquefaction

22 101 02 492 No Liquefaction

23 567 02 5 No Liquefaction

24 561 019 5 No Liquefaction

25 554 019 5 No Liquefaction

26 546 019 5 No Liquefaction

27 538 019 5 No Liquefaction

28 53 018 5 No Liquefaction

29 524 018 5 No Liquefaction

30 081 018 461 No Liquefaction

41

Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 008 02 5 Non Liquefaction

1 009 019 5 Non Liquefaction

2 01 019 5 Non Liquefaction

3 011 019 5 Non Liquefaction

4 012 019 5 Non Liquefaction

5 014 019 5 Non Liquefaction

6 015 019 079 Terjadi Liquefaction

7 016 021 077 Terjadi Liquefaction

8 016 022 075 Terjadi Liquefaction

9 017 023 073 Terjadi Liquefaction

10 018 024 076 Terjadi Liquefaction

11 019 024 080 Terjadi Liquefaction

12 021 024 085 Terjadi Liquefaction

13 021 024 085 Terjadi Liquefaction

14 021 024 086 Terjadi Liquefaction

15 02 024 083 Terjadi Liquefaction

16 025 024 105 Non Liquefaction

17 03 023 126 Non Liquefaction

18 034 023 148 Non Liquefaction

19 038 022 17 Non Liquefaction

20 042 022 194 Non Liquefaction

21 047 021 222 Non Liquefaction

22 063 02 309 Non Liquefaction

23 356 02 5 Non Liquefaction

24 352 019 5 Non Liquefaction

25 347 019 5 Non Liquefaction

26 342 019 5 Non Liquefaction

27 337 019 5 Non Liquefaction

28 333 018 5 Non Liquefaction

29 329 018 5 Non Liquefaction

30 051 018 289 Non Liquefaction

42

Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 007 02 5 Non Liquefaction

1 007 019 5 Non Liquefaction

2 008 019 5 Non Liquefaction

3 009 019 5 Non Liquefaction

4 01 019 5 Non Liquefaction

5 011 019 5 Non Liquefaction

6 012 019 065 Terjadi Liquefaction

7 013 021 063 Terjadi Liquefaction

8 013 022 061 Terjadi Liquefaction

9 014 023 059 Terjadi Liquefaction

10 015 024 062 Terjadi Liquefaction

11 016 024 065 Terjadi Liquefaction

12 017 024 069 Terjadi Liquefaction

13 017 024 069 Terjadi Liquefaction

14 017 024 070 Terjadi Liquefaction

15 016 024 067 Terjadi Liquefaction

16 02 024 085 Terjadi Liquefaction

17 024 023 103 Non Liquefaction

18 028 023 12 Non Liquefaction

19 031 022 138 Non Liquefaction

20 034 022 158 Non Liquefaction

21 038 021 181 Non Liquefaction

22 052 02 251 Non Liquefaction

23 29 02 5 Non Liquefaction

24 286 019 5 Non Liquefaction

25 283 019 5 Non Liquefaction

26 279 019 5 Non Liquefaction

27 275 019 5 Non Liquefaction

28 271 018 5 Non Liquefaction

29 268 018 5 Non Liquefaction

30 042 018 235 Non Liquefaction

43

Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 006 02 5 Non Liquefaction

1 006 019 5 Non Liquefaction

2 006 019 5 Non Liquefaction

3 007 019 5 Non Liquefaction

4 008 019 5 Non Liquefaction

5 009 019 5 Non Liquefaction

6 01 019 054 Terjadi Liquefaction

7 011 021 052 Terjadi Liquefaction

8 011 022 050 Terjadi Liquefaction

9 011 023 049 Terjadi Liquefaction

10 012 024 051 Terjadi Liquefaction

11 013 024 054 Terjadi Liquefaction

12 014 024 057 Terjadi Liquefaction

13 014 024 057 Terjadi Liquefaction

14 014 024 058 Terjadi Liquefaction

15 013 024 056 Terjadi Liquefaction

16 017 024 071 Terjadi Liquefaction

17 02 023 085 Terjadi Liquefaction

18 023 023 099 Terjadi Liquefaction

19 026 022 114 Non Liquefaction

20 029 022 131 Non Liquefaction

21 032 021 149 Non Liquefaction

22 043 02 208 Non Liquefaction

23 24 02 5 Non Liquefaction

24 237 019 5 Non Liquefaction

25 234 019 5 Non Liquefaction

26 231 019 5 Non Liquefaction

27 227 019 5 Non Liquefaction

28 224 018 5 Non Liquefaction

29 222 018 5 Non Liquefaction

30 034 018 195 Non Liquefaction

44

Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 005 02 5 Non Liquefaction

1 005 019 5 Non Liquefaction

2 005 019 5 Non Liquefaction

3 006 019 5 Non Liquefaction

4 007 019 5 Non Liquefaction

5 008 019 5 Non Liquefaction

6 008 019 045 Terjadi Liquefaction

7 009 021 044 Terjadi Liquefaction

8 009 022 042 Terjadi Liquefaction

9 01 023 041 Terjadi Liquefaction

10 01 024 043 Terjadi Liquefaction

11 011 024 045 Terjadi Liquefaction

12 012 024 048 Terjadi Liquefaction

13 012 024 048 Terjadi Liquefaction

14 012 024 048 Terjadi Liquefaction

15 011 024 047 Terjadi Liquefaction

16 014 024 059 Terjadi Liquefaction

17 017 023 071 Terjadi Liquefaction

18 019 023 083 Terjadi Liquefaction

19 021 022 096 Terjadi Liquefaction

20 024 022 11 Non Liquefaction

21 027 021 125 Non Liquefaction

22 036 02 174 Non Liquefaction

23 201 02 5 Non Liquefaction

24 199 019 5 Non Liquefaction

25 196 019 5 Non Liquefaction

26 193 019 5 Non Liquefaction

27 191 019 5 Non Liquefaction

28 188 018 5 Non Liquefaction

29 186 018 5 Non Liquefaction

30 029 018 163 Non Liquefaction

45

442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)

Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6

mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami

penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry

sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman

total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat

perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai

Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk

perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai

Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan

tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar

terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195

meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter

46

Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75

47

Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7

48

Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65

49

Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6

50

Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 008 02 5 3554 037 3591

1 009 019 5 3554 034 3587

2 01 019 5 3554 029 3582

3 011 019 5 3554 023 3577

4 012 019 5 3554 017 3571

5 014 019 5 3554 009 3563

6 015 019 079 3554 0 3554

7 016 021 077 3149 0 3149

8 016 022 075 2762 0 2762

9 017 023 073 2381 0 2381

10 018 024 076 2013 0 2013

11 019 024 080 1661 0 1661

12 021 024 085 1324 0 1324

13 021 024 085 998 0 998

14 021 024 086 675 0 675

15 02 024 083 345 0 345

16 025 024 105 12 0 12

17 03 023 126 058 0 058

18 034 023 148 027 0 027

19 038 022 17 008 0 008

20 042 022 194 0 0 0

21 047 021 222 0 0 0

22 063 02 309 0 0 0

23 356 02 5 0 0 0

24 352 019 5 0 0 0

25 347 019 5 0 0 0

26 342 019 5 0 0 0

27 337 019 5 0 0 0

28 333 018 5 0 0 0

29 329 018 5 0 0 0

30 051 018 289 0 0 0

51

Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 007 02 5 3866 049 3915

1 007 019 5 3866 044 391

2 008 019 5 3866 038 3904

3 009 019 5 3866 031 3897

4 01 019 5 3866 023 3889

5 011 019 5 3866 012 3878

6 012 019 065 3866 0 3866

7 013 021 063 3462 0 3462

8 013 022 061 3075 0 3075

9 014 023 059 2694 0 2694

10 015 024 062 2325 0 2325

11 016 024 065 1973 0 1973

12 017 024 069 1633 0 1633

13 017 024 069 1298 0 1298

14 017 024 070 964 0 964

15 016 024 067 627 0 627

16 02 024 085 311 0 311

17 024 023 103 136 0 136

18 028 023 12 071 0 071

19 031 022 138 036 0 036

20 034 022 158 014 0 014

21 038 021 181 001 0 001

22 052 02 251 0 0 0

23 29 02 5 0 0 0

24 286 019 5 0 0 0

25 283 019 5 0 0 0

26 279 019 5 0 0 0

27 275 019 5 0 0 0

28 271 018 5 0 0 0

29 268 018 5 0 0 0

30 042 018 235 0 0 0

52

Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7

Depth

(m) CRR CSR FS

S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 006 02 5 4136 059 4195

1 006 019 5 4136 053 4189

2 006 019 5 4136 046 4182

3 007 019 5 4136 037 4173

4 008 019 5 4136 027 4164

5 009 019 5 4136 015 4151

6 01 019 054 4136 0 4136

7 011 021 052 3732 0 3732

8 011 022 050 3345 0 3345

9 011 023 049 2964 0 2964

10 012 024 051 2595 0 2595

11 013 024 054 2243 0 2243

12 014 024 057 1903 0 1903

13 014 024 057 1568 0 1568

14 014 024 058 1234 0 1234

15 013 024 056 897 0 897

16 017 024 071 576 0 576

17 02 023 085 303 0 303

18 023 023 099 144 0 144

19 026 022 114 072 0 072

20 029 022 131 033 0 033

21 032 021 149 009 0 009

22 043 02 208 0 0 0

23 24 02 5 0 0 0

24 237 019 5 0 0 0

25 234 019 5 0 0 0

26 231 019 5 0 0 0

27 227 019 5 0 0 0

28 224 018 5 0 0 0

29 222 018 5 0 0 0

30 034 018 195 0 0 0

53

Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 005 02 5 4372 067 4439

1 005 019 5 4372 061 4433

2 005 019 5 4372 052 4424

3 006 019 5 4372 042 4414

4 007 019 5 4372 031 4404

5 008 019 5 4372 017 4389

6 008 019 045 4372 0 4372

7 009 021 044 3968 0 3968

8 009 022 042 3581 0 3581

9 01 023 041 32 0 32

10 01 024 043 2832 0 2832

11 011 024 045 248 0 248

12 012 024 048 2139 0 2139

13 012 024 048 1804 0 1804

14 012 024 048 147 0 147

15 011 024 047 1133 0 1133

16 014 024 059 812 0 812

17 017 023 071 53 0 53

18 019 023 083 292 0 292

19 021 022 096 143 0 143

20 024 022 11 066 0 066

21 027 021 125 023 0 023

22 036 02 174 004 0 004

23 201 02 5 003 0 003

24 199 019 5 003 0 003

25 196 019 5 003 0 003

26 193 019 5 003 0 003

27 191 019 5 003 0 003

28 188 018 5 003 0 003

29 186 018 5 003 0 003

30 029 018 163 0 0 0

54

Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan

55

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

51 Kesimpulan

Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa

kesimpulan sebagai berikut

1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari

magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa

dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan

Soil Liquefaction

2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari

magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction

dimulai pada kedalaman 6 m

3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan

mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591

cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm

52 Saran

Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka

saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut

1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap

ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit

2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut

56

(halaman ini sengaja dikosongkan)

57

DAFTAR PUSTAKA

Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines

for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96

28ndash42 2008

Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟

Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51

Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool

andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological

Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998

Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985

Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di

Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013

Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon

2006

Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on

Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596

2008

Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in

Japanese) 1995

Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian

Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985

The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA

Balkema Rotterdam Netherlands1998

PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum

Jakarta2010

58

YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996

NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction

Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental

Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001

LAMPIRAN A

DATA TANAH

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

U D

S

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT

LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY

SAENGGA BH-4 COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

0

1

2

3 MUD

4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE

45 CLAYEY SILT WHITE

5

545 1 3 3 6

6

7 SANDY CLAYEY SILT GREY

795

8 1 2 3 5

9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN

95

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 24

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

1045 2 4 4 8

11

12 SANDY CLAYEY SILT GREY

1295

13 2 4 6 10

14

SANDY CLAYEY SILT GREY

15

1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10

16

17

1795

18 4 8 12 20

19

20 SANDY CLAYEY SILT BLACK

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 34

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

20

2045 10 12 16 28

21 CLAYEY SILTY SAND

22

2295

23 17 21 28 49

24

25

2544 18 34 26 60

26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED

27

279

28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60

CLAYEY SILT COMPACTED

29

30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 44 Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

30

2045 12 15 18 33

31

32

3295

SANDY CLAYEY SILT GREY

33 21 29 31 60

34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED

35 CLAYEY SILTY SAND GREY

3545 17 22 28 50

36 CLAYEY SILTY SAND BLACK

37 CLAYEY SILTY SAND BLACK

3795

20 24 30 54

38

39

40 BLACK SAND

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

LAMPIRAN B

OUTPUT CSR CALCULATION

Earthquake Magnitude = 50 Output Results

Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 60 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018

Earthquake Magnitude = 65

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 70

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m Depth

(m) ɣ

kNm3 Σ tsf

ɣ kNm3

Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs

wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020

1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019

2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019

3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019

4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019

5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019

6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019

7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021

8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022

9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024

11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024

12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024

13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024

14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024

15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024

16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024

17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023

18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023

19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022

20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022

21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021

22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020

23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020

24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019

25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019

26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019

27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019

28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018

29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018

30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 75 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

LAMPIRAN C

OUTPUT CRR CALCULATION

Magnitude 75

CRR Calculation from SPT or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 7 CRR Calculation from SPT

or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671

Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or

BPT data Depth

(m) SPT Cebs Cr sigma

tsf Cn (N1)60 Fines

d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009

8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019

19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027

22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036

23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2

24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2

25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031

LAMPIRAN D

LIQUEFACTION ANALYSIS

BIODATA PENULIS

Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret

1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara

Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD

Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1

Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis

melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus

pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis

melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan

terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN

Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam

rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi

kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah

menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2

periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST

MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo

Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo

15

amax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)

σvo = tegangan vertikal total (Nmsup2)

Maksimum gaya geser sama dengan tegangan geser maksimum τmax

Persamaan kesetimbangan gaya dapat dilihat pada persamaan (211)

(211)

Pada persamaan (211) kemudian bagi kedua sisi dengan σ´vorsquo

(212)

Dengan mengurangi faktor rd ke sisi kanan tanah menjadi

(

(213)

Seed and idriss (1971) mengusulkan metode yang disederhanakan dengan

mengubah catatan gempa yang tidak teratur untuk siklus stress seragam dengan

mengasumsikan sebagai berikut

(214)

Berdasarkan persamaan (29) sampai (214) didapatkan rumus untuk

menghitung Cyclic Stress Ratio (CSR) CSR (Cyclic Stress Ratio) merupakan

nilai perbandingan antara tegangan geser rata-rata yang diakibatkan oleh gempa

dengan tegangan vertikal efektif di tiap lapisan Nilai CSR (Cyclic Stress Ratio)

pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai percepatan gempa Seed

and idriss (1971) menentukan nilai Cyclic Stress Ratio (CSR) dengan persamaan

yang merupakan perbandingan dari tegangan rata ndash rata dengan tengan efektif seperti

yang sudah dijabarkan pada persamaan ndash persamaan di atas maka untuk menghitung

CSR digunakan persamaan berikut

16

(215)

dengan

αmax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)

g = percepatan gravitasi bumi (ms2)

σv = tegangan vertikal total (Nmsup2)

σvrsquo = tegangan vertikal efektif (Nmsup2)

rd = faktor reduksi terhadap tegangan

Koefisien rd adalah nilai dari fleksibilitas tanah profil menurut Liao dan Whitman

(1986)

z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan dalam satuan

meter

Nilai rata ndash rata dari rd dihitung dari persamaan (216) dan digambarkan

dalam Gambar 26 merupakan nilai rata ndash rata dan rentang yang telah ditentukan

oleh Seed and Idriss (1971) rd yang dihitung dari persamaan (216) adalah rata ndash

rata dari rentangan yang besar dari rd dan nilai rentangan rd meningkat sesuai

dengan kedalaman (Gelosorkhi 1989) TF Blake (1996) menghitung harga rd

dengan persamaan (217)

(217)

17

Gambar 26 Perbandingan Antara rd Versus Kurva Kedalaman Dikembangkan Oleh Seed dan Idriss (1971) Dengan Penambahan Grafik Nilai Rata-Rata dari Persamaan

(216)

Sedangkan nilai percepatan horizontal akibat gempa bumi (amax) dihitung

dengan menggunakan persamaan (Joyner and Boore1981)

amax = -102 + 0249 M ndashlog R ndash 000255 R (218)

dengan

R = jarak episentrum (km)

M = Magnitude gempa

c) Menentukan CRR dari nilai (N1)60

Setelah didapatkan nilai (N1)60 dari uji SPT untuk evaluasi resistensi

liquefaction maka dapat dicari nilai Cyclic Resistance Ratio (CRR) dengan

rumus (Rauch1998)

CRR = + + - (219)

18

Persamaan (213) valid untuk (N1)60 lt 30 Untuk (N1)60 ge 30 butiran

tanah menjadi padat sehingga diklasifikasikan sebagai non-liquefiable yaitu

tidak akan terjadi liquefaction

d) Faktor koreksi lain

(N1)60 = NmCNCECBCRCS (220)

Dimana

Nm = diukur ketahanan penetrasi standar

CN = faktor untuk menormalkan Nm ke referensi umum efektif overburden

stress

CE = koreksi untuk palu rasio energi (ER)

CB = faktor koreksi untuk diameter lubang bor

CR = faktor koreksi untuk panjang batang

CS = koreksi untuk samplers liners

e) Menentukan Magnitude Scaling Factor (MSFs)

Dengan persamaan (213) hanya dapat dipakai untuk magnitude 75 maka

untuk magnitude lebih kecil dan lebih besar dari 75 dapat dilihat hubungan

MSFs dengan Magnitude pada Gambar 27

19

Gambar 27 Kurva hubungan CRR dan (N1)60 untuk gempa dengan magnitude 75 dari data histori kasus Liquefaction

(Seed et al 1985)

Gambar 28 Kurva hubungan MSFs dan Magnitude ( Youd and Noble1997)

20

Tabel 26 Nilai MSFs

Magnitude Seed and Idriss (1982) Idriss (1984)

Abraseys (1988) Andrus and Stokoe (1997)

55 143 220 286 280 60 132 176 220 210 65 119 144 169 160 70 108 119 130 125 75 100 100 100 100 80 094 084 067 080 85 089 072 044 065

(Youd and Noble 1997)

e Menentukan Safety Factor

Pada analisa soil liquefaction akibat gempa safety factor dapat ditentukan

setelah didapatkan nilai dari CRR dan CSR (Noorzad et al2009) memberikan

formula untuk menentukan nilai SF dengan perbandingan nilai CRRCSR

SF = (221)

SF tersebut merupakan komponen terpenting dalam perhitungan untuk

memprediksi terjadi atau tidaknya soil liquefaction Jha dan Suzuki (2008)

memberikan sebuah hubungan antara besarnya harga SF dengan fenomena soil

liquefaction yang akan terjadi jika harga SF le 1 maka dapat dipastikan pada

daerah tersebut akan mengalami soil liquefaction tetapi bila harga SF gt 1 maka

tidak akan terjadi liquifaksi tanah pada daerah tersebut

24 Standard Penestration Test ( SPT )

Uji Penetrasi Standar (SPT) adalah metode umum dalam pengujian in situ yang

digunakan untuk menentukan sifat geoteknik bawah permukaan tanah Ini adalah tes

sederhana dan murah untuk memperkirakan kepadatan relatif tanah dan perkiraan

parameter kekuatan geser Deskripsi dan prosedur SPT menggunakan tabung sampel

standar berdinding tebal ke dalam tanah di dasar lubang dengan pukulan dari slide palu

dengan berat standar dan jarak jatuh Tabung sampel berupa tabung besi berukuran 150

21

mm didorong ke dalam tanah dan kemudian jumlah pukulan yang diperlukan untuk

tabung untuk masing-masing menembus 150 mm (6 inch) sampai dengan kedalaman

450 mm (18 inch) dicatat Jumlah pukulan yang diperlukan untuk kedua dan ketiga 6

inch penetrasi dilaporkan sebagai nilai SPT blowcount umum disebut sebagai

perlawanan penetrasi standar atau N-value

N-value memberikan indikasi kepadatan relatif dari tanah bawah permukaandan

digunakan dalam geoteknik korelasi empiris untuk memperkirakan kekuatan geser

approxiamative sifat tanah tersebut

Alat untuk Uji SPT ini dinamakan ldquosplit spoon samplerdquo

Standar Uji yang dipakai antara lain British Standard 1377-71990 ASTM

D3441 ASTM D1586 ndash 08 a

Gambar 29 Mekanisme Standard Penetration Test (SPT)

(httpwwwgeotechmissouriedu)

22

Gambar 210 Alat Pengambilan Contoh Tabung Belah

(httpwwwdistrodoccom)

Beberapa faktor yang mempengaruhi hasil SPT selain karakteristik butir seperti

tercantum dalam Tabel 27

Tabel 27 Faktor Koreksi Untuk SPT (Youd and Idriss 1997)

23

25 Penurunan Tanah (Settlement)

Soil liquefaction merupakan sebuah fenomena alam dimana tanah akan

mengalami perubahan sifat dari sifat zat padat menuju sifat zat cair akibat

meningkatnya tekanan air pori tanah dan berkurangnya tegangan gesernya

Fenomena ini dapat menyebabkan terjadinya penurunan tanah di area dimana

struktur jetty berada sehingga dikhawatirkan akan menyebabkan kegagalan atau

keruntuhan

Memperkirakan seberapa dalam penurunan tanah (settlement) yang akan

terjadi merupakan tugas yang paling penting untuk para praktisi teknik dalam

melakukan analisa terkait soil liquefaction Perhitungan kedalaman settlement dapat

dilihat pada persamaan 222

(222)

24

(halaman ini sengaja dikosongkan)

25

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

31 Skema Diagram Alir

Untuk mempermudah pelaksanaan penelitian maka disusun suatu diagram alir

(flowchart) sebagai berikut

Mulai

Studi Literatur

Perhitungan CSR Perhitungan menggunakan

persamaan

Perhitungan CRR (cyclic triaxial test

Dengan menggunakan cyclic triaxial test untuk mencari nilai

CRR

Gambar 31 Flowchart Penelitian

Pengumpulan Data Lingkungan Data gempa depth of soil layer

A

26

Kesimpulan dan Saran

Selesai

Perhitungan settlement menggunakan persamaan

Menghitung menggunakan nilai CRR dan CSR bila CSR gt CRR maka terjadi

Liquefaction

Gambar 32 Lanjutan Flowchart Penelitian

A

27

32 Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian Tugas Akhir ini dapat diuraikan sebagai berikut

1 Studi literatur

Studi literatur ini dilakukan untuk mencari dasar teori studi pustaka dari

penelitian terbaru mempelajari serta memahami paper jurnal dan buku-buku

yang berkaitan dengan tema penelitian yang dilakukan

2 Pengumpulan Data

Data-data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi

Data lingkungan yaitu data gempa bumi dan data tanah dimana struktur jetty

tersebut akan dibangun

3 Perhitungan Cyclic Stress Ratio (CSR)

Cyclic Stress Ratio (CSR) merupakan nilai perbandingan antara tegangan geser

rata-rata yang diakibatkan oleh gempa dengan tegangan vertikal efektif di tiap

lapisan Nilai CSR pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai

percepatan gempa Dengan menganggap nilai percepatan rata-rata akibat gempa

adalah 065 dari percepatan maksimum maka nilai tegangan geser rata-rata dapat

dihitung dengan rumus sebagai berikut (Seed et al1971)

4 Perhitungan Cyclic Resistance Ratio (CRR)

Cyclic Ressistance Ratio (CRR) yang merupakan ketahanan tanah untuk menahan

soil liquefaction Nilai CRR dapat diperoleh dengan beberapa cara berdasarkan

persamaan (Skempton 1986)

(N1)60 = NSPTCNCECBCRCS

5 Menghitung Dengan Menggunakan Nilai CSR dan CRR

Setelah didapatkan kedua parameter tersebut langkah yang harus dilakukan adalah

penentuan nilai Safety Factor (SF) Perhitungan nilai SF pada analisa soil

liquefaction yang diakibatkan oleh gempa harus dikalikan dengan Magnitude

Scaling Factor (MSF) Dan setelah harga SF didapatkan langkah terakhir adalah

menganalisa hasil tersebut apakah SF yang didapatkan dari hasil perhitungan

termasuk ke dalam kategori aman atau tidak

28

6 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)

Setelah mengetahui nilai SF ketika nilai SF le 1 maka akan mengalami soil

liquefaction sedangkan bila nilai SF gt 1 maka tidak akan terjadi soil liquefaction

Setelah mengetahui tanah mengalami soil liquefaction maka akan dilakukan

perhitungan penurunan tanah (settlement) Memperkirakan seberapa dalam

penurunan tanah (settlement) yang akan terjadi dengan menggunakan persamaan

sebagai berikut (Jeng dan Seymour 2007)

7 Kesimpulan dan Saran

Langkah terakhir adalah membuat kesimpulan dari keseluruhan proses yang

telah dilakukan sebelumnya serta memberikan jawaban atas permasalahan yang

ada Selanjutnya adalah memberikan saran berdasarkan hasil dari analisa untuk

dijadikan dasar pada penelitian selanjutnya baik terkait secara langsung pada

Tugas Akhir ini ataupun pada data-data dan metodologi yang nantinya akan

direferensi

29

BAB IV

ANALISA DAN PEMBAHASAN

41 Daerah Studi

Provinsi Papua Barat dengan luas wilayah secara keseluruhan sebesar

11536350 kmsup2 dan berpenduduk 2851999 orang Secara geografis terletak pada 124deg

- 132deg Bujur Timur dan 0deg - 4deg Lintang Selatan tepat berada di bawah garis

khatulistiwa dengan ketinggian 0-100 meter dari permukaan laut

Daerah studi yang akan digunakan yaitu berada di Kabupaten Teluk Bintuni

Luas wilayah Kabupaten Teluk Bintuni adalah 18114 kmsup2 atau meliputi 1302

wilayah Provinsi Papua Barat Kondisi topografi Kabupaten Teluk Bintuni 60 adalah

dataran rendah dan 40 adalah bergelombang hingga pegunungan Kawasan dataran

rendah dengan kemiringan lahan relatif datar sampai landai terdapat di wilayah pesisir

teluk dan kawasan sebelah barat yang berbatasan dengan Kabupaten Sorong

Gambar 41 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri

(Sumber Kasuri PSC Project Overview)

30

42 Pengumpulan Data

421 Data Gempa

Pada Gambar 42 merupakan peta sebaran gempa yang pernah terjadi di Provinsi

Papua Barat dan sekitarnya dimulai dari tahun 1900 ndash 2010 Pada peta sebaran gempa

tersebut dapat dilihat kekuatan gempa dengan magnitude ringan sampai dengan

magnitude yang besar

Gambar 42 Peta Epicentres Gempa Bumi dari Tahun 1900 ndash 2010

(Sumber Kasuri PSC Project Overview)

Pada peta gempa Indonesia berdasarkan SNI 03-1726-2002 Indonesia

ditetapkan terbagi dalam 6 wilayah gempa di mana wilayah gempa 1 adalah wilayah

dengan kegempaan paling rendah dan wilayah gempa 6 dengan kegempaan paling

tinggi Peta gempa merupakan peta wilayah yang menunjukan besaran percepatan tanah

dasar (PGA) Pembagian wilayah gempa ini didasarkan atas percepatan puncak batuan

dasar yang nilai rata-ratanya untuk setiap wilayah gempa dapat dilihat pada Gambar 43

dibawah

31

Gambar 43 Peta percepatan gempa maksimum di batuan dasar (SB) Indonesia dalam

SNI 03-1726-2002

(sumber BMKG Indonesia)

Berdasarkan peta percepatan puncak batuan dasar pada Gambar 43 maka dapat

dihubungkan dengan sebaran gempa pada Gambar 42 Dapat diketahui bahwa

Kabupaten Teluk Bintuni berada pada wilayah 5 amp 6 Akan tetapi percepatan ini hanya

pada batuan dasar saja Kecepatan di permukaan tanah dapat berbeda sesuai jenis

lapisan tanah seperti data pada tabel dibawah

Tabel 41 Percepatan puncak sesuai dengan pembagian wilayah gempa (sumber BMKG Indonesia)

32

Tabel 41 menunjukan untuk percepatan puncak muka tanah (Ao) memiliki nilai

yang berbeda pada setiap jenis tanah dan wilayah gempa Pada jenis tanah lunak

memiliki percepatan puncak tanah (Ao) yang lebih besar dibandingkan jenis tanah

lainnya

422 Data Tanah dan NSPT

Data yang diperoleh hanya sebatas data tanah dan NSPT akan tetapi data ndash data

tersebut dapat diolah untuk mencari nilai yang diperlukan Tipe tanah yang digunakan

adalah mud clayey silt sandy clayey silt clayey sandy silt clayey silt sand dan

gravelly sandy clayey sand Data tanah dapat dilihat didalam (Lampiran A) yang akan

dilampirkan dan nilai NSPT setiap kedalaman dapat dilihat pada Tabel 41 Setelah kita

mendapatkan massa jenis tanah kita dapat melanjutkan perhitungan

33

Tabel 41 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman

34

43 Identifikasi Bahaya

Bahaya yang diperkirakan akan terjadi di daerah studi adalah terjadinya

settlement (penurunan tanah) secara tiba ndash tiba yang disebabkan oleh soil liquefaction

Identifikasi dilakukan sampai kedalaman 30 m

Identifikasi terhadap bahaya ini terlebih dahulu dilakukan dengan cara

mengestimasikan CRR dan CSR berdasarkan data tanah yang telah diperoleh Setelah

diketahui harga CRR dan CSR untuk masing ndash masing lokasi langkah berikutnya

adalah menghitung MSFs langkah berikutnya menghitung Safety Factor (SF) dengan

menggunakan persamaan (215) Bila SF gt 1 maka dapat dipastikan tanah di daerah

studi tidak akan mengalamim soil liquefaction dan untuk bahaya settlement (penurunan

tanah) secara tiba ndash tiba dipastikan tidak akan terjadi pula Namun bila SF le 1 maka

daerah tersebut akan mengalami fenomena soil liquefaction dan kemungkinan

terjadinya settlement secara tiba ndash tiba akan terjadi

44 Analisa dan Pembahasan

441 Perhitungan nilai SF (Safety Factor)

Setelah didapatkan harga parameter-parameter CRR dan CSR (terlampir)

berikutnya adalah estimasi SF dengan menggunakan persamaan (215) SF merupakan

parameter terpenting dan mutlak yang harus diperhitungkan dalam proses identifikasi

bahaya yang disebabkan oleh proses soil liquefaction

Pada Gambar 44 sampai Gambar 47 merupakan grafik kedalaman terjadinya

soil liquefaction pada masing ndash masing besaran magnitude Hasil perhitungan SF

selengkapnya ditunjukan pada Tabel 41 sampai Tabel 45 dan dapat diketahui bahwa

harga SF untuk magnitude 5 ditemukan nilai SF gt 1 Nilai SF pada magnitude 5

adalah 5 dihampir setiap kedalaman Akan tetapi pada variasi gempa yang lain

ditemukan nilai SF lt 1 yang berarti diindikasikan terjadi soil liquefaction Pada

magnitude 6 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah 072

Magnitude 65 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah

059 Magnitude 7 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah

049 Dan pada magnitude 75 soil liquefaction dimulai dari kedalama 6 m nilai SF

terkecil adalah 41

35

Gambar 44 Permodelan kedalaman yang berpontensi soil liquefaction

Gambar 44 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 5

36

Gambar 45 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 6

37

Gambar 46 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 65

38

Gambar 47 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 7

39

Gambar 48 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 75

40

Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 014 02 5 No Liquefaction

1 014 019 5 No Liquefaction

2 015 019 5 No Liquefaction

3 017 019 5 No Liquefaction

4 02 019 5 No Liquefaction

5 022 019 5 No Liquefaction

6 024 019 127 No Liquefaction

7 025 021 123 No Liquefaction

8 026 022 119 No Liquefaction

9 027 023 116 No Liquefaction

10 029 024 122 No Liquefaction

11 031 024 128 No Liquefaction

12 033 024 135 No Liquefaction

13 033 024 135 No Liquefaction

14 033 024 136 No Liquefaction

15 032 024 132 No Liquefaction

16 04 024 167 No Liquefaction

17 047 023 201 No Liquefaction

18 054 023 235 No Liquefaction

19 061 022 271 No Liquefaction

20 068 022 309 No Liquefaction

21 075 021 354 No Liquefaction

22 101 02 492 No Liquefaction

23 567 02 5 No Liquefaction

24 561 019 5 No Liquefaction

25 554 019 5 No Liquefaction

26 546 019 5 No Liquefaction

27 538 019 5 No Liquefaction

28 53 018 5 No Liquefaction

29 524 018 5 No Liquefaction

30 081 018 461 No Liquefaction

41

Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 008 02 5 Non Liquefaction

1 009 019 5 Non Liquefaction

2 01 019 5 Non Liquefaction

3 011 019 5 Non Liquefaction

4 012 019 5 Non Liquefaction

5 014 019 5 Non Liquefaction

6 015 019 079 Terjadi Liquefaction

7 016 021 077 Terjadi Liquefaction

8 016 022 075 Terjadi Liquefaction

9 017 023 073 Terjadi Liquefaction

10 018 024 076 Terjadi Liquefaction

11 019 024 080 Terjadi Liquefaction

12 021 024 085 Terjadi Liquefaction

13 021 024 085 Terjadi Liquefaction

14 021 024 086 Terjadi Liquefaction

15 02 024 083 Terjadi Liquefaction

16 025 024 105 Non Liquefaction

17 03 023 126 Non Liquefaction

18 034 023 148 Non Liquefaction

19 038 022 17 Non Liquefaction

20 042 022 194 Non Liquefaction

21 047 021 222 Non Liquefaction

22 063 02 309 Non Liquefaction

23 356 02 5 Non Liquefaction

24 352 019 5 Non Liquefaction

25 347 019 5 Non Liquefaction

26 342 019 5 Non Liquefaction

27 337 019 5 Non Liquefaction

28 333 018 5 Non Liquefaction

29 329 018 5 Non Liquefaction

30 051 018 289 Non Liquefaction

42

Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 007 02 5 Non Liquefaction

1 007 019 5 Non Liquefaction

2 008 019 5 Non Liquefaction

3 009 019 5 Non Liquefaction

4 01 019 5 Non Liquefaction

5 011 019 5 Non Liquefaction

6 012 019 065 Terjadi Liquefaction

7 013 021 063 Terjadi Liquefaction

8 013 022 061 Terjadi Liquefaction

9 014 023 059 Terjadi Liquefaction

10 015 024 062 Terjadi Liquefaction

11 016 024 065 Terjadi Liquefaction

12 017 024 069 Terjadi Liquefaction

13 017 024 069 Terjadi Liquefaction

14 017 024 070 Terjadi Liquefaction

15 016 024 067 Terjadi Liquefaction

16 02 024 085 Terjadi Liquefaction

17 024 023 103 Non Liquefaction

18 028 023 12 Non Liquefaction

19 031 022 138 Non Liquefaction

20 034 022 158 Non Liquefaction

21 038 021 181 Non Liquefaction

22 052 02 251 Non Liquefaction

23 29 02 5 Non Liquefaction

24 286 019 5 Non Liquefaction

25 283 019 5 Non Liquefaction

26 279 019 5 Non Liquefaction

27 275 019 5 Non Liquefaction

28 271 018 5 Non Liquefaction

29 268 018 5 Non Liquefaction

30 042 018 235 Non Liquefaction

43

Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 006 02 5 Non Liquefaction

1 006 019 5 Non Liquefaction

2 006 019 5 Non Liquefaction

3 007 019 5 Non Liquefaction

4 008 019 5 Non Liquefaction

5 009 019 5 Non Liquefaction

6 01 019 054 Terjadi Liquefaction

7 011 021 052 Terjadi Liquefaction

8 011 022 050 Terjadi Liquefaction

9 011 023 049 Terjadi Liquefaction

10 012 024 051 Terjadi Liquefaction

11 013 024 054 Terjadi Liquefaction

12 014 024 057 Terjadi Liquefaction

13 014 024 057 Terjadi Liquefaction

14 014 024 058 Terjadi Liquefaction

15 013 024 056 Terjadi Liquefaction

16 017 024 071 Terjadi Liquefaction

17 02 023 085 Terjadi Liquefaction

18 023 023 099 Terjadi Liquefaction

19 026 022 114 Non Liquefaction

20 029 022 131 Non Liquefaction

21 032 021 149 Non Liquefaction

22 043 02 208 Non Liquefaction

23 24 02 5 Non Liquefaction

24 237 019 5 Non Liquefaction

25 234 019 5 Non Liquefaction

26 231 019 5 Non Liquefaction

27 227 019 5 Non Liquefaction

28 224 018 5 Non Liquefaction

29 222 018 5 Non Liquefaction

30 034 018 195 Non Liquefaction

44

Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 005 02 5 Non Liquefaction

1 005 019 5 Non Liquefaction

2 005 019 5 Non Liquefaction

3 006 019 5 Non Liquefaction

4 007 019 5 Non Liquefaction

5 008 019 5 Non Liquefaction

6 008 019 045 Terjadi Liquefaction

7 009 021 044 Terjadi Liquefaction

8 009 022 042 Terjadi Liquefaction

9 01 023 041 Terjadi Liquefaction

10 01 024 043 Terjadi Liquefaction

11 011 024 045 Terjadi Liquefaction

12 012 024 048 Terjadi Liquefaction

13 012 024 048 Terjadi Liquefaction

14 012 024 048 Terjadi Liquefaction

15 011 024 047 Terjadi Liquefaction

16 014 024 059 Terjadi Liquefaction

17 017 023 071 Terjadi Liquefaction

18 019 023 083 Terjadi Liquefaction

19 021 022 096 Terjadi Liquefaction

20 024 022 11 Non Liquefaction

21 027 021 125 Non Liquefaction

22 036 02 174 Non Liquefaction

23 201 02 5 Non Liquefaction

24 199 019 5 Non Liquefaction

25 196 019 5 Non Liquefaction

26 193 019 5 Non Liquefaction

27 191 019 5 Non Liquefaction

28 188 018 5 Non Liquefaction

29 186 018 5 Non Liquefaction

30 029 018 163 Non Liquefaction

45

442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)

Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6

mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami

penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry

sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman

total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat

perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai

Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk

perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai

Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan

tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar

terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195

meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter

46

Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75

47

Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7

48

Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65

49

Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6

50

Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 008 02 5 3554 037 3591

1 009 019 5 3554 034 3587

2 01 019 5 3554 029 3582

3 011 019 5 3554 023 3577

4 012 019 5 3554 017 3571

5 014 019 5 3554 009 3563

6 015 019 079 3554 0 3554

7 016 021 077 3149 0 3149

8 016 022 075 2762 0 2762

9 017 023 073 2381 0 2381

10 018 024 076 2013 0 2013

11 019 024 080 1661 0 1661

12 021 024 085 1324 0 1324

13 021 024 085 998 0 998

14 021 024 086 675 0 675

15 02 024 083 345 0 345

16 025 024 105 12 0 12

17 03 023 126 058 0 058

18 034 023 148 027 0 027

19 038 022 17 008 0 008

20 042 022 194 0 0 0

21 047 021 222 0 0 0

22 063 02 309 0 0 0

23 356 02 5 0 0 0

24 352 019 5 0 0 0

25 347 019 5 0 0 0

26 342 019 5 0 0 0

27 337 019 5 0 0 0

28 333 018 5 0 0 0

29 329 018 5 0 0 0

30 051 018 289 0 0 0

51

Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 007 02 5 3866 049 3915

1 007 019 5 3866 044 391

2 008 019 5 3866 038 3904

3 009 019 5 3866 031 3897

4 01 019 5 3866 023 3889

5 011 019 5 3866 012 3878

6 012 019 065 3866 0 3866

7 013 021 063 3462 0 3462

8 013 022 061 3075 0 3075

9 014 023 059 2694 0 2694

10 015 024 062 2325 0 2325

11 016 024 065 1973 0 1973

12 017 024 069 1633 0 1633

13 017 024 069 1298 0 1298

14 017 024 070 964 0 964

15 016 024 067 627 0 627

16 02 024 085 311 0 311

17 024 023 103 136 0 136

18 028 023 12 071 0 071

19 031 022 138 036 0 036

20 034 022 158 014 0 014

21 038 021 181 001 0 001

22 052 02 251 0 0 0

23 29 02 5 0 0 0

24 286 019 5 0 0 0

25 283 019 5 0 0 0

26 279 019 5 0 0 0

27 275 019 5 0 0 0

28 271 018 5 0 0 0

29 268 018 5 0 0 0

30 042 018 235 0 0 0

52

Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7

Depth

(m) CRR CSR FS

S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 006 02 5 4136 059 4195

1 006 019 5 4136 053 4189

2 006 019 5 4136 046 4182

3 007 019 5 4136 037 4173

4 008 019 5 4136 027 4164

5 009 019 5 4136 015 4151

6 01 019 054 4136 0 4136

7 011 021 052 3732 0 3732

8 011 022 050 3345 0 3345

9 011 023 049 2964 0 2964

10 012 024 051 2595 0 2595

11 013 024 054 2243 0 2243

12 014 024 057 1903 0 1903

13 014 024 057 1568 0 1568

14 014 024 058 1234 0 1234

15 013 024 056 897 0 897

16 017 024 071 576 0 576

17 02 023 085 303 0 303

18 023 023 099 144 0 144

19 026 022 114 072 0 072

20 029 022 131 033 0 033

21 032 021 149 009 0 009

22 043 02 208 0 0 0

23 24 02 5 0 0 0

24 237 019 5 0 0 0

25 234 019 5 0 0 0

26 231 019 5 0 0 0

27 227 019 5 0 0 0

28 224 018 5 0 0 0

29 222 018 5 0 0 0

30 034 018 195 0 0 0

53

Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 005 02 5 4372 067 4439

1 005 019 5 4372 061 4433

2 005 019 5 4372 052 4424

3 006 019 5 4372 042 4414

4 007 019 5 4372 031 4404

5 008 019 5 4372 017 4389

6 008 019 045 4372 0 4372

7 009 021 044 3968 0 3968

8 009 022 042 3581 0 3581

9 01 023 041 32 0 32

10 01 024 043 2832 0 2832

11 011 024 045 248 0 248

12 012 024 048 2139 0 2139

13 012 024 048 1804 0 1804

14 012 024 048 147 0 147

15 011 024 047 1133 0 1133

16 014 024 059 812 0 812

17 017 023 071 53 0 53

18 019 023 083 292 0 292

19 021 022 096 143 0 143

20 024 022 11 066 0 066

21 027 021 125 023 0 023

22 036 02 174 004 0 004

23 201 02 5 003 0 003

24 199 019 5 003 0 003

25 196 019 5 003 0 003

26 193 019 5 003 0 003

27 191 019 5 003 0 003

28 188 018 5 003 0 003

29 186 018 5 003 0 003

30 029 018 163 0 0 0

54

Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan

55

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

51 Kesimpulan

Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa

kesimpulan sebagai berikut

1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari

magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa

dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan

Soil Liquefaction

2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari

magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction

dimulai pada kedalaman 6 m

3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan

mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591

cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm

52 Saran

Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka

saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut

1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap

ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit

2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut

56

(halaman ini sengaja dikosongkan)

57

DAFTAR PUSTAKA

Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines

for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96

28ndash42 2008

Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟

Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51

Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool

andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological

Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998

Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985

Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di

Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013

Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon

2006

Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on

Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596

2008

Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in

Japanese) 1995

Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian

Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985

The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA

Balkema Rotterdam Netherlands1998

PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum

Jakarta2010

58

YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996

NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction

Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental

Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001

LAMPIRAN A

DATA TANAH

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

U D

S

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT

LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY

SAENGGA BH-4 COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

0

1

2

3 MUD

4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE

45 CLAYEY SILT WHITE

5

545 1 3 3 6

6

7 SANDY CLAYEY SILT GREY

795

8 1 2 3 5

9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN

95

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 24

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

1045 2 4 4 8

11

12 SANDY CLAYEY SILT GREY

1295

13 2 4 6 10

14

SANDY CLAYEY SILT GREY

15

1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10

16

17

1795

18 4 8 12 20

19

20 SANDY CLAYEY SILT BLACK

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 34

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

20

2045 10 12 16 28

21 CLAYEY SILTY SAND

22

2295

23 17 21 28 49

24

25

2544 18 34 26 60

26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED

27

279

28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60

CLAYEY SILT COMPACTED

29

30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 44 Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

30

2045 12 15 18 33

31

32

3295

SANDY CLAYEY SILT GREY

33 21 29 31 60

34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED

35 CLAYEY SILTY SAND GREY

3545 17 22 28 50

36 CLAYEY SILTY SAND BLACK

37 CLAYEY SILTY SAND BLACK

3795

20 24 30 54

38

39

40 BLACK SAND

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

LAMPIRAN B

OUTPUT CSR CALCULATION

Earthquake Magnitude = 50 Output Results

Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 60 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018

Earthquake Magnitude = 65

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 70

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m Depth

(m) ɣ

kNm3 Σ tsf

ɣ kNm3

Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs

wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020

1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019

2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019

3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019

4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019

5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019

6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019

7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021

8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022

9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024

11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024

12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024

13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024

14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024

15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024

16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024

17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023

18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023

19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022

20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022

21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021

22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020

23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020

24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019

25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019

26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019

27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019

28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018

29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018

30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 75 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

LAMPIRAN C

OUTPUT CRR CALCULATION

Magnitude 75

CRR Calculation from SPT or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 7 CRR Calculation from SPT

or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671

Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or

BPT data Depth

(m) SPT Cebs Cr sigma

tsf Cn (N1)60 Fines

d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009

8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019

19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027

22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036

23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2

24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2

25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031

LAMPIRAN D

LIQUEFACTION ANALYSIS

BIODATA PENULIS

Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret

1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara

Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD

Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1

Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis

melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus

pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis

melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan

terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN

Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam

rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi

kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah

menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2

periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST

MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo

Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo

16

(215)

dengan

αmax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)

g = percepatan gravitasi bumi (ms2)

σv = tegangan vertikal total (Nmsup2)

σvrsquo = tegangan vertikal efektif (Nmsup2)

rd = faktor reduksi terhadap tegangan

Koefisien rd adalah nilai dari fleksibilitas tanah profil menurut Liao dan Whitman

(1986)

z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan dalam satuan

meter

Nilai rata ndash rata dari rd dihitung dari persamaan (216) dan digambarkan

dalam Gambar 26 merupakan nilai rata ndash rata dan rentang yang telah ditentukan

oleh Seed and Idriss (1971) rd yang dihitung dari persamaan (216) adalah rata ndash

rata dari rentangan yang besar dari rd dan nilai rentangan rd meningkat sesuai

dengan kedalaman (Gelosorkhi 1989) TF Blake (1996) menghitung harga rd

dengan persamaan (217)

(217)

17

Gambar 26 Perbandingan Antara rd Versus Kurva Kedalaman Dikembangkan Oleh Seed dan Idriss (1971) Dengan Penambahan Grafik Nilai Rata-Rata dari Persamaan

(216)

Sedangkan nilai percepatan horizontal akibat gempa bumi (amax) dihitung

dengan menggunakan persamaan (Joyner and Boore1981)

amax = -102 + 0249 M ndashlog R ndash 000255 R (218)

dengan

R = jarak episentrum (km)

M = Magnitude gempa

c) Menentukan CRR dari nilai (N1)60

Setelah didapatkan nilai (N1)60 dari uji SPT untuk evaluasi resistensi

liquefaction maka dapat dicari nilai Cyclic Resistance Ratio (CRR) dengan

rumus (Rauch1998)

CRR = + + - (219)

18

Persamaan (213) valid untuk (N1)60 lt 30 Untuk (N1)60 ge 30 butiran

tanah menjadi padat sehingga diklasifikasikan sebagai non-liquefiable yaitu

tidak akan terjadi liquefaction

d) Faktor koreksi lain

(N1)60 = NmCNCECBCRCS (220)

Dimana

Nm = diukur ketahanan penetrasi standar

CN = faktor untuk menormalkan Nm ke referensi umum efektif overburden

stress

CE = koreksi untuk palu rasio energi (ER)

CB = faktor koreksi untuk diameter lubang bor

CR = faktor koreksi untuk panjang batang

CS = koreksi untuk samplers liners

e) Menentukan Magnitude Scaling Factor (MSFs)

Dengan persamaan (213) hanya dapat dipakai untuk magnitude 75 maka

untuk magnitude lebih kecil dan lebih besar dari 75 dapat dilihat hubungan

MSFs dengan Magnitude pada Gambar 27

19

Gambar 27 Kurva hubungan CRR dan (N1)60 untuk gempa dengan magnitude 75 dari data histori kasus Liquefaction

(Seed et al 1985)

Gambar 28 Kurva hubungan MSFs dan Magnitude ( Youd and Noble1997)

20

Tabel 26 Nilai MSFs

Magnitude Seed and Idriss (1982) Idriss (1984)

Abraseys (1988) Andrus and Stokoe (1997)

55 143 220 286 280 60 132 176 220 210 65 119 144 169 160 70 108 119 130 125 75 100 100 100 100 80 094 084 067 080 85 089 072 044 065

(Youd and Noble 1997)

e Menentukan Safety Factor

Pada analisa soil liquefaction akibat gempa safety factor dapat ditentukan

setelah didapatkan nilai dari CRR dan CSR (Noorzad et al2009) memberikan

formula untuk menentukan nilai SF dengan perbandingan nilai CRRCSR

SF = (221)

SF tersebut merupakan komponen terpenting dalam perhitungan untuk

memprediksi terjadi atau tidaknya soil liquefaction Jha dan Suzuki (2008)

memberikan sebuah hubungan antara besarnya harga SF dengan fenomena soil

liquefaction yang akan terjadi jika harga SF le 1 maka dapat dipastikan pada

daerah tersebut akan mengalami soil liquefaction tetapi bila harga SF gt 1 maka

tidak akan terjadi liquifaksi tanah pada daerah tersebut

24 Standard Penestration Test ( SPT )

Uji Penetrasi Standar (SPT) adalah metode umum dalam pengujian in situ yang

digunakan untuk menentukan sifat geoteknik bawah permukaan tanah Ini adalah tes

sederhana dan murah untuk memperkirakan kepadatan relatif tanah dan perkiraan

parameter kekuatan geser Deskripsi dan prosedur SPT menggunakan tabung sampel

standar berdinding tebal ke dalam tanah di dasar lubang dengan pukulan dari slide palu

dengan berat standar dan jarak jatuh Tabung sampel berupa tabung besi berukuran 150

21

mm didorong ke dalam tanah dan kemudian jumlah pukulan yang diperlukan untuk

tabung untuk masing-masing menembus 150 mm (6 inch) sampai dengan kedalaman

450 mm (18 inch) dicatat Jumlah pukulan yang diperlukan untuk kedua dan ketiga 6

inch penetrasi dilaporkan sebagai nilai SPT blowcount umum disebut sebagai

perlawanan penetrasi standar atau N-value

N-value memberikan indikasi kepadatan relatif dari tanah bawah permukaandan

digunakan dalam geoteknik korelasi empiris untuk memperkirakan kekuatan geser

approxiamative sifat tanah tersebut

Alat untuk Uji SPT ini dinamakan ldquosplit spoon samplerdquo

Standar Uji yang dipakai antara lain British Standard 1377-71990 ASTM

D3441 ASTM D1586 ndash 08 a

Gambar 29 Mekanisme Standard Penetration Test (SPT)

(httpwwwgeotechmissouriedu)

22

Gambar 210 Alat Pengambilan Contoh Tabung Belah

(httpwwwdistrodoccom)

Beberapa faktor yang mempengaruhi hasil SPT selain karakteristik butir seperti

tercantum dalam Tabel 27

Tabel 27 Faktor Koreksi Untuk SPT (Youd and Idriss 1997)

23

25 Penurunan Tanah (Settlement)

Soil liquefaction merupakan sebuah fenomena alam dimana tanah akan

mengalami perubahan sifat dari sifat zat padat menuju sifat zat cair akibat

meningkatnya tekanan air pori tanah dan berkurangnya tegangan gesernya

Fenomena ini dapat menyebabkan terjadinya penurunan tanah di area dimana

struktur jetty berada sehingga dikhawatirkan akan menyebabkan kegagalan atau

keruntuhan

Memperkirakan seberapa dalam penurunan tanah (settlement) yang akan

terjadi merupakan tugas yang paling penting untuk para praktisi teknik dalam

melakukan analisa terkait soil liquefaction Perhitungan kedalaman settlement dapat

dilihat pada persamaan 222

(222)

24

(halaman ini sengaja dikosongkan)

25

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

31 Skema Diagram Alir

Untuk mempermudah pelaksanaan penelitian maka disusun suatu diagram alir

(flowchart) sebagai berikut

Mulai

Studi Literatur

Perhitungan CSR Perhitungan menggunakan

persamaan

Perhitungan CRR (cyclic triaxial test

Dengan menggunakan cyclic triaxial test untuk mencari nilai

CRR

Gambar 31 Flowchart Penelitian

Pengumpulan Data Lingkungan Data gempa depth of soil layer

A

26

Kesimpulan dan Saran

Selesai

Perhitungan settlement menggunakan persamaan

Menghitung menggunakan nilai CRR dan CSR bila CSR gt CRR maka terjadi

Liquefaction

Gambar 32 Lanjutan Flowchart Penelitian

A

27

32 Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian Tugas Akhir ini dapat diuraikan sebagai berikut

1 Studi literatur

Studi literatur ini dilakukan untuk mencari dasar teori studi pustaka dari

penelitian terbaru mempelajari serta memahami paper jurnal dan buku-buku

yang berkaitan dengan tema penelitian yang dilakukan

2 Pengumpulan Data

Data-data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi

Data lingkungan yaitu data gempa bumi dan data tanah dimana struktur jetty

tersebut akan dibangun

3 Perhitungan Cyclic Stress Ratio (CSR)

Cyclic Stress Ratio (CSR) merupakan nilai perbandingan antara tegangan geser

rata-rata yang diakibatkan oleh gempa dengan tegangan vertikal efektif di tiap

lapisan Nilai CSR pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai

percepatan gempa Dengan menganggap nilai percepatan rata-rata akibat gempa

adalah 065 dari percepatan maksimum maka nilai tegangan geser rata-rata dapat

dihitung dengan rumus sebagai berikut (Seed et al1971)

4 Perhitungan Cyclic Resistance Ratio (CRR)

Cyclic Ressistance Ratio (CRR) yang merupakan ketahanan tanah untuk menahan

soil liquefaction Nilai CRR dapat diperoleh dengan beberapa cara berdasarkan

persamaan (Skempton 1986)

(N1)60 = NSPTCNCECBCRCS

5 Menghitung Dengan Menggunakan Nilai CSR dan CRR

Setelah didapatkan kedua parameter tersebut langkah yang harus dilakukan adalah

penentuan nilai Safety Factor (SF) Perhitungan nilai SF pada analisa soil

liquefaction yang diakibatkan oleh gempa harus dikalikan dengan Magnitude

Scaling Factor (MSF) Dan setelah harga SF didapatkan langkah terakhir adalah

menganalisa hasil tersebut apakah SF yang didapatkan dari hasil perhitungan

termasuk ke dalam kategori aman atau tidak

28

6 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)

Setelah mengetahui nilai SF ketika nilai SF le 1 maka akan mengalami soil

liquefaction sedangkan bila nilai SF gt 1 maka tidak akan terjadi soil liquefaction

Setelah mengetahui tanah mengalami soil liquefaction maka akan dilakukan

perhitungan penurunan tanah (settlement) Memperkirakan seberapa dalam

penurunan tanah (settlement) yang akan terjadi dengan menggunakan persamaan

sebagai berikut (Jeng dan Seymour 2007)

7 Kesimpulan dan Saran

Langkah terakhir adalah membuat kesimpulan dari keseluruhan proses yang

telah dilakukan sebelumnya serta memberikan jawaban atas permasalahan yang

ada Selanjutnya adalah memberikan saran berdasarkan hasil dari analisa untuk

dijadikan dasar pada penelitian selanjutnya baik terkait secara langsung pada

Tugas Akhir ini ataupun pada data-data dan metodologi yang nantinya akan

direferensi

29

BAB IV

ANALISA DAN PEMBAHASAN

41 Daerah Studi

Provinsi Papua Barat dengan luas wilayah secara keseluruhan sebesar

11536350 kmsup2 dan berpenduduk 2851999 orang Secara geografis terletak pada 124deg

- 132deg Bujur Timur dan 0deg - 4deg Lintang Selatan tepat berada di bawah garis

khatulistiwa dengan ketinggian 0-100 meter dari permukaan laut

Daerah studi yang akan digunakan yaitu berada di Kabupaten Teluk Bintuni

Luas wilayah Kabupaten Teluk Bintuni adalah 18114 kmsup2 atau meliputi 1302

wilayah Provinsi Papua Barat Kondisi topografi Kabupaten Teluk Bintuni 60 adalah

dataran rendah dan 40 adalah bergelombang hingga pegunungan Kawasan dataran

rendah dengan kemiringan lahan relatif datar sampai landai terdapat di wilayah pesisir

teluk dan kawasan sebelah barat yang berbatasan dengan Kabupaten Sorong

Gambar 41 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri

(Sumber Kasuri PSC Project Overview)

30

42 Pengumpulan Data

421 Data Gempa

Pada Gambar 42 merupakan peta sebaran gempa yang pernah terjadi di Provinsi

Papua Barat dan sekitarnya dimulai dari tahun 1900 ndash 2010 Pada peta sebaran gempa

tersebut dapat dilihat kekuatan gempa dengan magnitude ringan sampai dengan

magnitude yang besar

Gambar 42 Peta Epicentres Gempa Bumi dari Tahun 1900 ndash 2010

(Sumber Kasuri PSC Project Overview)

Pada peta gempa Indonesia berdasarkan SNI 03-1726-2002 Indonesia

ditetapkan terbagi dalam 6 wilayah gempa di mana wilayah gempa 1 adalah wilayah

dengan kegempaan paling rendah dan wilayah gempa 6 dengan kegempaan paling

tinggi Peta gempa merupakan peta wilayah yang menunjukan besaran percepatan tanah

dasar (PGA) Pembagian wilayah gempa ini didasarkan atas percepatan puncak batuan

dasar yang nilai rata-ratanya untuk setiap wilayah gempa dapat dilihat pada Gambar 43

dibawah

31

Gambar 43 Peta percepatan gempa maksimum di batuan dasar (SB) Indonesia dalam

SNI 03-1726-2002

(sumber BMKG Indonesia)

Berdasarkan peta percepatan puncak batuan dasar pada Gambar 43 maka dapat

dihubungkan dengan sebaran gempa pada Gambar 42 Dapat diketahui bahwa

Kabupaten Teluk Bintuni berada pada wilayah 5 amp 6 Akan tetapi percepatan ini hanya

pada batuan dasar saja Kecepatan di permukaan tanah dapat berbeda sesuai jenis

lapisan tanah seperti data pada tabel dibawah

Tabel 41 Percepatan puncak sesuai dengan pembagian wilayah gempa (sumber BMKG Indonesia)

32

Tabel 41 menunjukan untuk percepatan puncak muka tanah (Ao) memiliki nilai

yang berbeda pada setiap jenis tanah dan wilayah gempa Pada jenis tanah lunak

memiliki percepatan puncak tanah (Ao) yang lebih besar dibandingkan jenis tanah

lainnya

422 Data Tanah dan NSPT

Data yang diperoleh hanya sebatas data tanah dan NSPT akan tetapi data ndash data

tersebut dapat diolah untuk mencari nilai yang diperlukan Tipe tanah yang digunakan

adalah mud clayey silt sandy clayey silt clayey sandy silt clayey silt sand dan

gravelly sandy clayey sand Data tanah dapat dilihat didalam (Lampiran A) yang akan

dilampirkan dan nilai NSPT setiap kedalaman dapat dilihat pada Tabel 41 Setelah kita

mendapatkan massa jenis tanah kita dapat melanjutkan perhitungan

33

Tabel 41 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman

34

43 Identifikasi Bahaya

Bahaya yang diperkirakan akan terjadi di daerah studi adalah terjadinya

settlement (penurunan tanah) secara tiba ndash tiba yang disebabkan oleh soil liquefaction

Identifikasi dilakukan sampai kedalaman 30 m

Identifikasi terhadap bahaya ini terlebih dahulu dilakukan dengan cara

mengestimasikan CRR dan CSR berdasarkan data tanah yang telah diperoleh Setelah

diketahui harga CRR dan CSR untuk masing ndash masing lokasi langkah berikutnya

adalah menghitung MSFs langkah berikutnya menghitung Safety Factor (SF) dengan

menggunakan persamaan (215) Bila SF gt 1 maka dapat dipastikan tanah di daerah

studi tidak akan mengalamim soil liquefaction dan untuk bahaya settlement (penurunan

tanah) secara tiba ndash tiba dipastikan tidak akan terjadi pula Namun bila SF le 1 maka

daerah tersebut akan mengalami fenomena soil liquefaction dan kemungkinan

terjadinya settlement secara tiba ndash tiba akan terjadi

44 Analisa dan Pembahasan

441 Perhitungan nilai SF (Safety Factor)

Setelah didapatkan harga parameter-parameter CRR dan CSR (terlampir)

berikutnya adalah estimasi SF dengan menggunakan persamaan (215) SF merupakan

parameter terpenting dan mutlak yang harus diperhitungkan dalam proses identifikasi

bahaya yang disebabkan oleh proses soil liquefaction

Pada Gambar 44 sampai Gambar 47 merupakan grafik kedalaman terjadinya

soil liquefaction pada masing ndash masing besaran magnitude Hasil perhitungan SF

selengkapnya ditunjukan pada Tabel 41 sampai Tabel 45 dan dapat diketahui bahwa

harga SF untuk magnitude 5 ditemukan nilai SF gt 1 Nilai SF pada magnitude 5

adalah 5 dihampir setiap kedalaman Akan tetapi pada variasi gempa yang lain

ditemukan nilai SF lt 1 yang berarti diindikasikan terjadi soil liquefaction Pada

magnitude 6 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah 072

Magnitude 65 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah

059 Magnitude 7 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah

049 Dan pada magnitude 75 soil liquefaction dimulai dari kedalama 6 m nilai SF

terkecil adalah 41

35

Gambar 44 Permodelan kedalaman yang berpontensi soil liquefaction

Gambar 44 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 5

36

Gambar 45 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 6

37

Gambar 46 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 65

38

Gambar 47 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 7

39

Gambar 48 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 75

40

Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 014 02 5 No Liquefaction

1 014 019 5 No Liquefaction

2 015 019 5 No Liquefaction

3 017 019 5 No Liquefaction

4 02 019 5 No Liquefaction

5 022 019 5 No Liquefaction

6 024 019 127 No Liquefaction

7 025 021 123 No Liquefaction

8 026 022 119 No Liquefaction

9 027 023 116 No Liquefaction

10 029 024 122 No Liquefaction

11 031 024 128 No Liquefaction

12 033 024 135 No Liquefaction

13 033 024 135 No Liquefaction

14 033 024 136 No Liquefaction

15 032 024 132 No Liquefaction

16 04 024 167 No Liquefaction

17 047 023 201 No Liquefaction

18 054 023 235 No Liquefaction

19 061 022 271 No Liquefaction

20 068 022 309 No Liquefaction

21 075 021 354 No Liquefaction

22 101 02 492 No Liquefaction

23 567 02 5 No Liquefaction

24 561 019 5 No Liquefaction

25 554 019 5 No Liquefaction

26 546 019 5 No Liquefaction

27 538 019 5 No Liquefaction

28 53 018 5 No Liquefaction

29 524 018 5 No Liquefaction

30 081 018 461 No Liquefaction

41

Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 008 02 5 Non Liquefaction

1 009 019 5 Non Liquefaction

2 01 019 5 Non Liquefaction

3 011 019 5 Non Liquefaction

4 012 019 5 Non Liquefaction

5 014 019 5 Non Liquefaction

6 015 019 079 Terjadi Liquefaction

7 016 021 077 Terjadi Liquefaction

8 016 022 075 Terjadi Liquefaction

9 017 023 073 Terjadi Liquefaction

10 018 024 076 Terjadi Liquefaction

11 019 024 080 Terjadi Liquefaction

12 021 024 085 Terjadi Liquefaction

13 021 024 085 Terjadi Liquefaction

14 021 024 086 Terjadi Liquefaction

15 02 024 083 Terjadi Liquefaction

16 025 024 105 Non Liquefaction

17 03 023 126 Non Liquefaction

18 034 023 148 Non Liquefaction

19 038 022 17 Non Liquefaction

20 042 022 194 Non Liquefaction

21 047 021 222 Non Liquefaction

22 063 02 309 Non Liquefaction

23 356 02 5 Non Liquefaction

24 352 019 5 Non Liquefaction

25 347 019 5 Non Liquefaction

26 342 019 5 Non Liquefaction

27 337 019 5 Non Liquefaction

28 333 018 5 Non Liquefaction

29 329 018 5 Non Liquefaction

30 051 018 289 Non Liquefaction

42

Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 007 02 5 Non Liquefaction

1 007 019 5 Non Liquefaction

2 008 019 5 Non Liquefaction

3 009 019 5 Non Liquefaction

4 01 019 5 Non Liquefaction

5 011 019 5 Non Liquefaction

6 012 019 065 Terjadi Liquefaction

7 013 021 063 Terjadi Liquefaction

8 013 022 061 Terjadi Liquefaction

9 014 023 059 Terjadi Liquefaction

10 015 024 062 Terjadi Liquefaction

11 016 024 065 Terjadi Liquefaction

12 017 024 069 Terjadi Liquefaction

13 017 024 069 Terjadi Liquefaction

14 017 024 070 Terjadi Liquefaction

15 016 024 067 Terjadi Liquefaction

16 02 024 085 Terjadi Liquefaction

17 024 023 103 Non Liquefaction

18 028 023 12 Non Liquefaction

19 031 022 138 Non Liquefaction

20 034 022 158 Non Liquefaction

21 038 021 181 Non Liquefaction

22 052 02 251 Non Liquefaction

23 29 02 5 Non Liquefaction

24 286 019 5 Non Liquefaction

25 283 019 5 Non Liquefaction

26 279 019 5 Non Liquefaction

27 275 019 5 Non Liquefaction

28 271 018 5 Non Liquefaction

29 268 018 5 Non Liquefaction

30 042 018 235 Non Liquefaction

43

Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 006 02 5 Non Liquefaction

1 006 019 5 Non Liquefaction

2 006 019 5 Non Liquefaction

3 007 019 5 Non Liquefaction

4 008 019 5 Non Liquefaction

5 009 019 5 Non Liquefaction

6 01 019 054 Terjadi Liquefaction

7 011 021 052 Terjadi Liquefaction

8 011 022 050 Terjadi Liquefaction

9 011 023 049 Terjadi Liquefaction

10 012 024 051 Terjadi Liquefaction

11 013 024 054 Terjadi Liquefaction

12 014 024 057 Terjadi Liquefaction

13 014 024 057 Terjadi Liquefaction

14 014 024 058 Terjadi Liquefaction

15 013 024 056 Terjadi Liquefaction

16 017 024 071 Terjadi Liquefaction

17 02 023 085 Terjadi Liquefaction

18 023 023 099 Terjadi Liquefaction

19 026 022 114 Non Liquefaction

20 029 022 131 Non Liquefaction

21 032 021 149 Non Liquefaction

22 043 02 208 Non Liquefaction

23 24 02 5 Non Liquefaction

24 237 019 5 Non Liquefaction

25 234 019 5 Non Liquefaction

26 231 019 5 Non Liquefaction

27 227 019 5 Non Liquefaction

28 224 018 5 Non Liquefaction

29 222 018 5 Non Liquefaction

30 034 018 195 Non Liquefaction

44

Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 005 02 5 Non Liquefaction

1 005 019 5 Non Liquefaction

2 005 019 5 Non Liquefaction

3 006 019 5 Non Liquefaction

4 007 019 5 Non Liquefaction

5 008 019 5 Non Liquefaction

6 008 019 045 Terjadi Liquefaction

7 009 021 044 Terjadi Liquefaction

8 009 022 042 Terjadi Liquefaction

9 01 023 041 Terjadi Liquefaction

10 01 024 043 Terjadi Liquefaction

11 011 024 045 Terjadi Liquefaction

12 012 024 048 Terjadi Liquefaction

13 012 024 048 Terjadi Liquefaction

14 012 024 048 Terjadi Liquefaction

15 011 024 047 Terjadi Liquefaction

16 014 024 059 Terjadi Liquefaction

17 017 023 071 Terjadi Liquefaction

18 019 023 083 Terjadi Liquefaction

19 021 022 096 Terjadi Liquefaction

20 024 022 11 Non Liquefaction

21 027 021 125 Non Liquefaction

22 036 02 174 Non Liquefaction

23 201 02 5 Non Liquefaction

24 199 019 5 Non Liquefaction

25 196 019 5 Non Liquefaction

26 193 019 5 Non Liquefaction

27 191 019 5 Non Liquefaction

28 188 018 5 Non Liquefaction

29 186 018 5 Non Liquefaction

30 029 018 163 Non Liquefaction

45

442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)

Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6

mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami

penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry

sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman

total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat

perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai

Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk

perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai

Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan

tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar

terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195

meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter

46

Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75

47

Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7

48

Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65

49

Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6

50

Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 008 02 5 3554 037 3591

1 009 019 5 3554 034 3587

2 01 019 5 3554 029 3582

3 011 019 5 3554 023 3577

4 012 019 5 3554 017 3571

5 014 019 5 3554 009 3563

6 015 019 079 3554 0 3554

7 016 021 077 3149 0 3149

8 016 022 075 2762 0 2762

9 017 023 073 2381 0 2381

10 018 024 076 2013 0 2013

11 019 024 080 1661 0 1661

12 021 024 085 1324 0 1324

13 021 024 085 998 0 998

14 021 024 086 675 0 675

15 02 024 083 345 0 345

16 025 024 105 12 0 12

17 03 023 126 058 0 058

18 034 023 148 027 0 027

19 038 022 17 008 0 008

20 042 022 194 0 0 0

21 047 021 222 0 0 0

22 063 02 309 0 0 0

23 356 02 5 0 0 0

24 352 019 5 0 0 0

25 347 019 5 0 0 0

26 342 019 5 0 0 0

27 337 019 5 0 0 0

28 333 018 5 0 0 0

29 329 018 5 0 0 0

30 051 018 289 0 0 0

51

Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 007 02 5 3866 049 3915

1 007 019 5 3866 044 391

2 008 019 5 3866 038 3904

3 009 019 5 3866 031 3897

4 01 019 5 3866 023 3889

5 011 019 5 3866 012 3878

6 012 019 065 3866 0 3866

7 013 021 063 3462 0 3462

8 013 022 061 3075 0 3075

9 014 023 059 2694 0 2694

10 015 024 062 2325 0 2325

11 016 024 065 1973 0 1973

12 017 024 069 1633 0 1633

13 017 024 069 1298 0 1298

14 017 024 070 964 0 964

15 016 024 067 627 0 627

16 02 024 085 311 0 311

17 024 023 103 136 0 136

18 028 023 12 071 0 071

19 031 022 138 036 0 036

20 034 022 158 014 0 014

21 038 021 181 001 0 001

22 052 02 251 0 0 0

23 29 02 5 0 0 0

24 286 019 5 0 0 0

25 283 019 5 0 0 0

26 279 019 5 0 0 0

27 275 019 5 0 0 0

28 271 018 5 0 0 0

29 268 018 5 0 0 0

30 042 018 235 0 0 0

52

Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7

Depth

(m) CRR CSR FS

S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 006 02 5 4136 059 4195

1 006 019 5 4136 053 4189

2 006 019 5 4136 046 4182

3 007 019 5 4136 037 4173

4 008 019 5 4136 027 4164

5 009 019 5 4136 015 4151

6 01 019 054 4136 0 4136

7 011 021 052 3732 0 3732

8 011 022 050 3345 0 3345

9 011 023 049 2964 0 2964

10 012 024 051 2595 0 2595

11 013 024 054 2243 0 2243

12 014 024 057 1903 0 1903

13 014 024 057 1568 0 1568

14 014 024 058 1234 0 1234

15 013 024 056 897 0 897

16 017 024 071 576 0 576

17 02 023 085 303 0 303

18 023 023 099 144 0 144

19 026 022 114 072 0 072

20 029 022 131 033 0 033

21 032 021 149 009 0 009

22 043 02 208 0 0 0

23 24 02 5 0 0 0

24 237 019 5 0 0 0

25 234 019 5 0 0 0

26 231 019 5 0 0 0

27 227 019 5 0 0 0

28 224 018 5 0 0 0

29 222 018 5 0 0 0

30 034 018 195 0 0 0

53

Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 005 02 5 4372 067 4439

1 005 019 5 4372 061 4433

2 005 019 5 4372 052 4424

3 006 019 5 4372 042 4414

4 007 019 5 4372 031 4404

5 008 019 5 4372 017 4389

6 008 019 045 4372 0 4372

7 009 021 044 3968 0 3968

8 009 022 042 3581 0 3581

9 01 023 041 32 0 32

10 01 024 043 2832 0 2832

11 011 024 045 248 0 248

12 012 024 048 2139 0 2139

13 012 024 048 1804 0 1804

14 012 024 048 147 0 147

15 011 024 047 1133 0 1133

16 014 024 059 812 0 812

17 017 023 071 53 0 53

18 019 023 083 292 0 292

19 021 022 096 143 0 143

20 024 022 11 066 0 066

21 027 021 125 023 0 023

22 036 02 174 004 0 004

23 201 02 5 003 0 003

24 199 019 5 003 0 003

25 196 019 5 003 0 003

26 193 019 5 003 0 003

27 191 019 5 003 0 003

28 188 018 5 003 0 003

29 186 018 5 003 0 003

30 029 018 163 0 0 0

54

Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan

55

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

51 Kesimpulan

Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa

kesimpulan sebagai berikut

1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari

magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa

dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan

Soil Liquefaction

2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari

magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction

dimulai pada kedalaman 6 m

3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan

mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591

cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm

52 Saran

Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka

saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut

1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap

ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit

2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut

56

(halaman ini sengaja dikosongkan)

57

DAFTAR PUSTAKA

Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines

for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96

28ndash42 2008

Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟

Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51

Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool

andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological

Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998

Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985

Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di

Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013

Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon

2006

Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on

Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596

2008

Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in

Japanese) 1995

Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian

Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985

The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA

Balkema Rotterdam Netherlands1998

PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum

Jakarta2010

58

YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996

NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction

Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental

Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001

LAMPIRAN A

DATA TANAH

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

U D

S

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT

LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY

SAENGGA BH-4 COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

0

1

2

3 MUD

4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE

45 CLAYEY SILT WHITE

5

545 1 3 3 6

6

7 SANDY CLAYEY SILT GREY

795

8 1 2 3 5

9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN

95

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 24

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

1045 2 4 4 8

11

12 SANDY CLAYEY SILT GREY

1295

13 2 4 6 10

14

SANDY CLAYEY SILT GREY

15

1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10

16

17

1795

18 4 8 12 20

19

20 SANDY CLAYEY SILT BLACK

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 34

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

20

2045 10 12 16 28

21 CLAYEY SILTY SAND

22

2295

23 17 21 28 49

24

25

2544 18 34 26 60

26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED

27

279

28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60

CLAYEY SILT COMPACTED

29

30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 44 Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

30

2045 12 15 18 33

31

32

3295

SANDY CLAYEY SILT GREY

33 21 29 31 60

34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED

35 CLAYEY SILTY SAND GREY

3545 17 22 28 50

36 CLAYEY SILTY SAND BLACK

37 CLAYEY SILTY SAND BLACK

3795

20 24 30 54

38

39

40 BLACK SAND

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

LAMPIRAN B

OUTPUT CSR CALCULATION

Earthquake Magnitude = 50 Output Results

Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 60 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018

Earthquake Magnitude = 65

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 70

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m Depth

(m) ɣ

kNm3 Σ tsf

ɣ kNm3

Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs

wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020

1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019

2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019

3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019

4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019

5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019

6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019

7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021

8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022

9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024

11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024

12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024

13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024

14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024

15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024

16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024

17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023

18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023

19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022

20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022

21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021

22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020

23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020

24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019

25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019

26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019

27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019

28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018

29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018

30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 75 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

LAMPIRAN C

OUTPUT CRR CALCULATION

Magnitude 75

CRR Calculation from SPT or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 7 CRR Calculation from SPT

or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671

Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or

BPT data Depth

(m) SPT Cebs Cr sigma

tsf Cn (N1)60 Fines

d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009

8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019

19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027

22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036

23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2

24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2

25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031

LAMPIRAN D

LIQUEFACTION ANALYSIS

BIODATA PENULIS

Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret

1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara

Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD

Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1

Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis

melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus

pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis

melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan

terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN

Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam

rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi

kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah

menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2

periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST

MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo

Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo

17

Gambar 26 Perbandingan Antara rd Versus Kurva Kedalaman Dikembangkan Oleh Seed dan Idriss (1971) Dengan Penambahan Grafik Nilai Rata-Rata dari Persamaan

(216)

Sedangkan nilai percepatan horizontal akibat gempa bumi (amax) dihitung

dengan menggunakan persamaan (Joyner and Boore1981)

amax = -102 + 0249 M ndashlog R ndash 000255 R (218)

dengan

R = jarak episentrum (km)

M = Magnitude gempa

c) Menentukan CRR dari nilai (N1)60

Setelah didapatkan nilai (N1)60 dari uji SPT untuk evaluasi resistensi

liquefaction maka dapat dicari nilai Cyclic Resistance Ratio (CRR) dengan

rumus (Rauch1998)

CRR = + + - (219)

18

Persamaan (213) valid untuk (N1)60 lt 30 Untuk (N1)60 ge 30 butiran

tanah menjadi padat sehingga diklasifikasikan sebagai non-liquefiable yaitu

tidak akan terjadi liquefaction

d) Faktor koreksi lain

(N1)60 = NmCNCECBCRCS (220)

Dimana

Nm = diukur ketahanan penetrasi standar

CN = faktor untuk menormalkan Nm ke referensi umum efektif overburden

stress

CE = koreksi untuk palu rasio energi (ER)

CB = faktor koreksi untuk diameter lubang bor

CR = faktor koreksi untuk panjang batang

CS = koreksi untuk samplers liners

e) Menentukan Magnitude Scaling Factor (MSFs)

Dengan persamaan (213) hanya dapat dipakai untuk magnitude 75 maka

untuk magnitude lebih kecil dan lebih besar dari 75 dapat dilihat hubungan

MSFs dengan Magnitude pada Gambar 27

19

Gambar 27 Kurva hubungan CRR dan (N1)60 untuk gempa dengan magnitude 75 dari data histori kasus Liquefaction

(Seed et al 1985)

Gambar 28 Kurva hubungan MSFs dan Magnitude ( Youd and Noble1997)

20

Tabel 26 Nilai MSFs

Magnitude Seed and Idriss (1982) Idriss (1984)

Abraseys (1988) Andrus and Stokoe (1997)

55 143 220 286 280 60 132 176 220 210 65 119 144 169 160 70 108 119 130 125 75 100 100 100 100 80 094 084 067 080 85 089 072 044 065

(Youd and Noble 1997)

e Menentukan Safety Factor

Pada analisa soil liquefaction akibat gempa safety factor dapat ditentukan

setelah didapatkan nilai dari CRR dan CSR (Noorzad et al2009) memberikan

formula untuk menentukan nilai SF dengan perbandingan nilai CRRCSR

SF = (221)

SF tersebut merupakan komponen terpenting dalam perhitungan untuk

memprediksi terjadi atau tidaknya soil liquefaction Jha dan Suzuki (2008)

memberikan sebuah hubungan antara besarnya harga SF dengan fenomena soil

liquefaction yang akan terjadi jika harga SF le 1 maka dapat dipastikan pada

daerah tersebut akan mengalami soil liquefaction tetapi bila harga SF gt 1 maka

tidak akan terjadi liquifaksi tanah pada daerah tersebut

24 Standard Penestration Test ( SPT )

Uji Penetrasi Standar (SPT) adalah metode umum dalam pengujian in situ yang

digunakan untuk menentukan sifat geoteknik bawah permukaan tanah Ini adalah tes

sederhana dan murah untuk memperkirakan kepadatan relatif tanah dan perkiraan

parameter kekuatan geser Deskripsi dan prosedur SPT menggunakan tabung sampel

standar berdinding tebal ke dalam tanah di dasar lubang dengan pukulan dari slide palu

dengan berat standar dan jarak jatuh Tabung sampel berupa tabung besi berukuran 150

21

mm didorong ke dalam tanah dan kemudian jumlah pukulan yang diperlukan untuk

tabung untuk masing-masing menembus 150 mm (6 inch) sampai dengan kedalaman

450 mm (18 inch) dicatat Jumlah pukulan yang diperlukan untuk kedua dan ketiga 6

inch penetrasi dilaporkan sebagai nilai SPT blowcount umum disebut sebagai

perlawanan penetrasi standar atau N-value

N-value memberikan indikasi kepadatan relatif dari tanah bawah permukaandan

digunakan dalam geoteknik korelasi empiris untuk memperkirakan kekuatan geser

approxiamative sifat tanah tersebut

Alat untuk Uji SPT ini dinamakan ldquosplit spoon samplerdquo

Standar Uji yang dipakai antara lain British Standard 1377-71990 ASTM

D3441 ASTM D1586 ndash 08 a

Gambar 29 Mekanisme Standard Penetration Test (SPT)

(httpwwwgeotechmissouriedu)

22

Gambar 210 Alat Pengambilan Contoh Tabung Belah

(httpwwwdistrodoccom)

Beberapa faktor yang mempengaruhi hasil SPT selain karakteristik butir seperti

tercantum dalam Tabel 27

Tabel 27 Faktor Koreksi Untuk SPT (Youd and Idriss 1997)

23

25 Penurunan Tanah (Settlement)

Soil liquefaction merupakan sebuah fenomena alam dimana tanah akan

mengalami perubahan sifat dari sifat zat padat menuju sifat zat cair akibat

meningkatnya tekanan air pori tanah dan berkurangnya tegangan gesernya

Fenomena ini dapat menyebabkan terjadinya penurunan tanah di area dimana

struktur jetty berada sehingga dikhawatirkan akan menyebabkan kegagalan atau

keruntuhan

Memperkirakan seberapa dalam penurunan tanah (settlement) yang akan

terjadi merupakan tugas yang paling penting untuk para praktisi teknik dalam

melakukan analisa terkait soil liquefaction Perhitungan kedalaman settlement dapat

dilihat pada persamaan 222

(222)

24

(halaman ini sengaja dikosongkan)

25

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

31 Skema Diagram Alir

Untuk mempermudah pelaksanaan penelitian maka disusun suatu diagram alir

(flowchart) sebagai berikut

Mulai

Studi Literatur

Perhitungan CSR Perhitungan menggunakan

persamaan

Perhitungan CRR (cyclic triaxial test

Dengan menggunakan cyclic triaxial test untuk mencari nilai

CRR

Gambar 31 Flowchart Penelitian

Pengumpulan Data Lingkungan Data gempa depth of soil layer

A

26

Kesimpulan dan Saran

Selesai

Perhitungan settlement menggunakan persamaan

Menghitung menggunakan nilai CRR dan CSR bila CSR gt CRR maka terjadi

Liquefaction

Gambar 32 Lanjutan Flowchart Penelitian

A

27

32 Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian Tugas Akhir ini dapat diuraikan sebagai berikut

1 Studi literatur

Studi literatur ini dilakukan untuk mencari dasar teori studi pustaka dari

penelitian terbaru mempelajari serta memahami paper jurnal dan buku-buku

yang berkaitan dengan tema penelitian yang dilakukan

2 Pengumpulan Data

Data-data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi

Data lingkungan yaitu data gempa bumi dan data tanah dimana struktur jetty

tersebut akan dibangun

3 Perhitungan Cyclic Stress Ratio (CSR)

Cyclic Stress Ratio (CSR) merupakan nilai perbandingan antara tegangan geser

rata-rata yang diakibatkan oleh gempa dengan tegangan vertikal efektif di tiap

lapisan Nilai CSR pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai

percepatan gempa Dengan menganggap nilai percepatan rata-rata akibat gempa

adalah 065 dari percepatan maksimum maka nilai tegangan geser rata-rata dapat

dihitung dengan rumus sebagai berikut (Seed et al1971)

4 Perhitungan Cyclic Resistance Ratio (CRR)

Cyclic Ressistance Ratio (CRR) yang merupakan ketahanan tanah untuk menahan

soil liquefaction Nilai CRR dapat diperoleh dengan beberapa cara berdasarkan

persamaan (Skempton 1986)

(N1)60 = NSPTCNCECBCRCS

5 Menghitung Dengan Menggunakan Nilai CSR dan CRR

Setelah didapatkan kedua parameter tersebut langkah yang harus dilakukan adalah

penentuan nilai Safety Factor (SF) Perhitungan nilai SF pada analisa soil

liquefaction yang diakibatkan oleh gempa harus dikalikan dengan Magnitude

Scaling Factor (MSF) Dan setelah harga SF didapatkan langkah terakhir adalah

menganalisa hasil tersebut apakah SF yang didapatkan dari hasil perhitungan

termasuk ke dalam kategori aman atau tidak

28

6 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)

Setelah mengetahui nilai SF ketika nilai SF le 1 maka akan mengalami soil

liquefaction sedangkan bila nilai SF gt 1 maka tidak akan terjadi soil liquefaction

Setelah mengetahui tanah mengalami soil liquefaction maka akan dilakukan

perhitungan penurunan tanah (settlement) Memperkirakan seberapa dalam

penurunan tanah (settlement) yang akan terjadi dengan menggunakan persamaan

sebagai berikut (Jeng dan Seymour 2007)

7 Kesimpulan dan Saran

Langkah terakhir adalah membuat kesimpulan dari keseluruhan proses yang

telah dilakukan sebelumnya serta memberikan jawaban atas permasalahan yang

ada Selanjutnya adalah memberikan saran berdasarkan hasil dari analisa untuk

dijadikan dasar pada penelitian selanjutnya baik terkait secara langsung pada

Tugas Akhir ini ataupun pada data-data dan metodologi yang nantinya akan

direferensi

29

BAB IV

ANALISA DAN PEMBAHASAN

41 Daerah Studi

Provinsi Papua Barat dengan luas wilayah secara keseluruhan sebesar

11536350 kmsup2 dan berpenduduk 2851999 orang Secara geografis terletak pada 124deg

- 132deg Bujur Timur dan 0deg - 4deg Lintang Selatan tepat berada di bawah garis

khatulistiwa dengan ketinggian 0-100 meter dari permukaan laut

Daerah studi yang akan digunakan yaitu berada di Kabupaten Teluk Bintuni

Luas wilayah Kabupaten Teluk Bintuni adalah 18114 kmsup2 atau meliputi 1302

wilayah Provinsi Papua Barat Kondisi topografi Kabupaten Teluk Bintuni 60 adalah

dataran rendah dan 40 adalah bergelombang hingga pegunungan Kawasan dataran

rendah dengan kemiringan lahan relatif datar sampai landai terdapat di wilayah pesisir

teluk dan kawasan sebelah barat yang berbatasan dengan Kabupaten Sorong

Gambar 41 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri

(Sumber Kasuri PSC Project Overview)

30

42 Pengumpulan Data

421 Data Gempa

Pada Gambar 42 merupakan peta sebaran gempa yang pernah terjadi di Provinsi

Papua Barat dan sekitarnya dimulai dari tahun 1900 ndash 2010 Pada peta sebaran gempa

tersebut dapat dilihat kekuatan gempa dengan magnitude ringan sampai dengan

magnitude yang besar

Gambar 42 Peta Epicentres Gempa Bumi dari Tahun 1900 ndash 2010

(Sumber Kasuri PSC Project Overview)

Pada peta gempa Indonesia berdasarkan SNI 03-1726-2002 Indonesia

ditetapkan terbagi dalam 6 wilayah gempa di mana wilayah gempa 1 adalah wilayah

dengan kegempaan paling rendah dan wilayah gempa 6 dengan kegempaan paling

tinggi Peta gempa merupakan peta wilayah yang menunjukan besaran percepatan tanah

dasar (PGA) Pembagian wilayah gempa ini didasarkan atas percepatan puncak batuan

dasar yang nilai rata-ratanya untuk setiap wilayah gempa dapat dilihat pada Gambar 43

dibawah

31

Gambar 43 Peta percepatan gempa maksimum di batuan dasar (SB) Indonesia dalam

SNI 03-1726-2002

(sumber BMKG Indonesia)

Berdasarkan peta percepatan puncak batuan dasar pada Gambar 43 maka dapat

dihubungkan dengan sebaran gempa pada Gambar 42 Dapat diketahui bahwa

Kabupaten Teluk Bintuni berada pada wilayah 5 amp 6 Akan tetapi percepatan ini hanya

pada batuan dasar saja Kecepatan di permukaan tanah dapat berbeda sesuai jenis

lapisan tanah seperti data pada tabel dibawah

Tabel 41 Percepatan puncak sesuai dengan pembagian wilayah gempa (sumber BMKG Indonesia)

32

Tabel 41 menunjukan untuk percepatan puncak muka tanah (Ao) memiliki nilai

yang berbeda pada setiap jenis tanah dan wilayah gempa Pada jenis tanah lunak

memiliki percepatan puncak tanah (Ao) yang lebih besar dibandingkan jenis tanah

lainnya

422 Data Tanah dan NSPT

Data yang diperoleh hanya sebatas data tanah dan NSPT akan tetapi data ndash data

tersebut dapat diolah untuk mencari nilai yang diperlukan Tipe tanah yang digunakan

adalah mud clayey silt sandy clayey silt clayey sandy silt clayey silt sand dan

gravelly sandy clayey sand Data tanah dapat dilihat didalam (Lampiran A) yang akan

dilampirkan dan nilai NSPT setiap kedalaman dapat dilihat pada Tabel 41 Setelah kita

mendapatkan massa jenis tanah kita dapat melanjutkan perhitungan

33

Tabel 41 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman

34

43 Identifikasi Bahaya

Bahaya yang diperkirakan akan terjadi di daerah studi adalah terjadinya

settlement (penurunan tanah) secara tiba ndash tiba yang disebabkan oleh soil liquefaction

Identifikasi dilakukan sampai kedalaman 30 m

Identifikasi terhadap bahaya ini terlebih dahulu dilakukan dengan cara

mengestimasikan CRR dan CSR berdasarkan data tanah yang telah diperoleh Setelah

diketahui harga CRR dan CSR untuk masing ndash masing lokasi langkah berikutnya

adalah menghitung MSFs langkah berikutnya menghitung Safety Factor (SF) dengan

menggunakan persamaan (215) Bila SF gt 1 maka dapat dipastikan tanah di daerah

studi tidak akan mengalamim soil liquefaction dan untuk bahaya settlement (penurunan

tanah) secara tiba ndash tiba dipastikan tidak akan terjadi pula Namun bila SF le 1 maka

daerah tersebut akan mengalami fenomena soil liquefaction dan kemungkinan

terjadinya settlement secara tiba ndash tiba akan terjadi

44 Analisa dan Pembahasan

441 Perhitungan nilai SF (Safety Factor)

Setelah didapatkan harga parameter-parameter CRR dan CSR (terlampir)

berikutnya adalah estimasi SF dengan menggunakan persamaan (215) SF merupakan

parameter terpenting dan mutlak yang harus diperhitungkan dalam proses identifikasi

bahaya yang disebabkan oleh proses soil liquefaction

Pada Gambar 44 sampai Gambar 47 merupakan grafik kedalaman terjadinya

soil liquefaction pada masing ndash masing besaran magnitude Hasil perhitungan SF

selengkapnya ditunjukan pada Tabel 41 sampai Tabel 45 dan dapat diketahui bahwa

harga SF untuk magnitude 5 ditemukan nilai SF gt 1 Nilai SF pada magnitude 5

adalah 5 dihampir setiap kedalaman Akan tetapi pada variasi gempa yang lain

ditemukan nilai SF lt 1 yang berarti diindikasikan terjadi soil liquefaction Pada

magnitude 6 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah 072

Magnitude 65 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah

059 Magnitude 7 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah

049 Dan pada magnitude 75 soil liquefaction dimulai dari kedalama 6 m nilai SF

terkecil adalah 41

35

Gambar 44 Permodelan kedalaman yang berpontensi soil liquefaction

Gambar 44 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 5

36

Gambar 45 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 6

37

Gambar 46 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 65

38

Gambar 47 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 7

39

Gambar 48 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 75

40

Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 014 02 5 No Liquefaction

1 014 019 5 No Liquefaction

2 015 019 5 No Liquefaction

3 017 019 5 No Liquefaction

4 02 019 5 No Liquefaction

5 022 019 5 No Liquefaction

6 024 019 127 No Liquefaction

7 025 021 123 No Liquefaction

8 026 022 119 No Liquefaction

9 027 023 116 No Liquefaction

10 029 024 122 No Liquefaction

11 031 024 128 No Liquefaction

12 033 024 135 No Liquefaction

13 033 024 135 No Liquefaction

14 033 024 136 No Liquefaction

15 032 024 132 No Liquefaction

16 04 024 167 No Liquefaction

17 047 023 201 No Liquefaction

18 054 023 235 No Liquefaction

19 061 022 271 No Liquefaction

20 068 022 309 No Liquefaction

21 075 021 354 No Liquefaction

22 101 02 492 No Liquefaction

23 567 02 5 No Liquefaction

24 561 019 5 No Liquefaction

25 554 019 5 No Liquefaction

26 546 019 5 No Liquefaction

27 538 019 5 No Liquefaction

28 53 018 5 No Liquefaction

29 524 018 5 No Liquefaction

30 081 018 461 No Liquefaction

41

Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 008 02 5 Non Liquefaction

1 009 019 5 Non Liquefaction

2 01 019 5 Non Liquefaction

3 011 019 5 Non Liquefaction

4 012 019 5 Non Liquefaction

5 014 019 5 Non Liquefaction

6 015 019 079 Terjadi Liquefaction

7 016 021 077 Terjadi Liquefaction

8 016 022 075 Terjadi Liquefaction

9 017 023 073 Terjadi Liquefaction

10 018 024 076 Terjadi Liquefaction

11 019 024 080 Terjadi Liquefaction

12 021 024 085 Terjadi Liquefaction

13 021 024 085 Terjadi Liquefaction

14 021 024 086 Terjadi Liquefaction

15 02 024 083 Terjadi Liquefaction

16 025 024 105 Non Liquefaction

17 03 023 126 Non Liquefaction

18 034 023 148 Non Liquefaction

19 038 022 17 Non Liquefaction

20 042 022 194 Non Liquefaction

21 047 021 222 Non Liquefaction

22 063 02 309 Non Liquefaction

23 356 02 5 Non Liquefaction

24 352 019 5 Non Liquefaction

25 347 019 5 Non Liquefaction

26 342 019 5 Non Liquefaction

27 337 019 5 Non Liquefaction

28 333 018 5 Non Liquefaction

29 329 018 5 Non Liquefaction

30 051 018 289 Non Liquefaction

42

Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 007 02 5 Non Liquefaction

1 007 019 5 Non Liquefaction

2 008 019 5 Non Liquefaction

3 009 019 5 Non Liquefaction

4 01 019 5 Non Liquefaction

5 011 019 5 Non Liquefaction

6 012 019 065 Terjadi Liquefaction

7 013 021 063 Terjadi Liquefaction

8 013 022 061 Terjadi Liquefaction

9 014 023 059 Terjadi Liquefaction

10 015 024 062 Terjadi Liquefaction

11 016 024 065 Terjadi Liquefaction

12 017 024 069 Terjadi Liquefaction

13 017 024 069 Terjadi Liquefaction

14 017 024 070 Terjadi Liquefaction

15 016 024 067 Terjadi Liquefaction

16 02 024 085 Terjadi Liquefaction

17 024 023 103 Non Liquefaction

18 028 023 12 Non Liquefaction

19 031 022 138 Non Liquefaction

20 034 022 158 Non Liquefaction

21 038 021 181 Non Liquefaction

22 052 02 251 Non Liquefaction

23 29 02 5 Non Liquefaction

24 286 019 5 Non Liquefaction

25 283 019 5 Non Liquefaction

26 279 019 5 Non Liquefaction

27 275 019 5 Non Liquefaction

28 271 018 5 Non Liquefaction

29 268 018 5 Non Liquefaction

30 042 018 235 Non Liquefaction

43

Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 006 02 5 Non Liquefaction

1 006 019 5 Non Liquefaction

2 006 019 5 Non Liquefaction

3 007 019 5 Non Liquefaction

4 008 019 5 Non Liquefaction

5 009 019 5 Non Liquefaction

6 01 019 054 Terjadi Liquefaction

7 011 021 052 Terjadi Liquefaction

8 011 022 050 Terjadi Liquefaction

9 011 023 049 Terjadi Liquefaction

10 012 024 051 Terjadi Liquefaction

11 013 024 054 Terjadi Liquefaction

12 014 024 057 Terjadi Liquefaction

13 014 024 057 Terjadi Liquefaction

14 014 024 058 Terjadi Liquefaction

15 013 024 056 Terjadi Liquefaction

16 017 024 071 Terjadi Liquefaction

17 02 023 085 Terjadi Liquefaction

18 023 023 099 Terjadi Liquefaction

19 026 022 114 Non Liquefaction

20 029 022 131 Non Liquefaction

21 032 021 149 Non Liquefaction

22 043 02 208 Non Liquefaction

23 24 02 5 Non Liquefaction

24 237 019 5 Non Liquefaction

25 234 019 5 Non Liquefaction

26 231 019 5 Non Liquefaction

27 227 019 5 Non Liquefaction

28 224 018 5 Non Liquefaction

29 222 018 5 Non Liquefaction

30 034 018 195 Non Liquefaction

44

Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 005 02 5 Non Liquefaction

1 005 019 5 Non Liquefaction

2 005 019 5 Non Liquefaction

3 006 019 5 Non Liquefaction

4 007 019 5 Non Liquefaction

5 008 019 5 Non Liquefaction

6 008 019 045 Terjadi Liquefaction

7 009 021 044 Terjadi Liquefaction

8 009 022 042 Terjadi Liquefaction

9 01 023 041 Terjadi Liquefaction

10 01 024 043 Terjadi Liquefaction

11 011 024 045 Terjadi Liquefaction

12 012 024 048 Terjadi Liquefaction

13 012 024 048 Terjadi Liquefaction

14 012 024 048 Terjadi Liquefaction

15 011 024 047 Terjadi Liquefaction

16 014 024 059 Terjadi Liquefaction

17 017 023 071 Terjadi Liquefaction

18 019 023 083 Terjadi Liquefaction

19 021 022 096 Terjadi Liquefaction

20 024 022 11 Non Liquefaction

21 027 021 125 Non Liquefaction

22 036 02 174 Non Liquefaction

23 201 02 5 Non Liquefaction

24 199 019 5 Non Liquefaction

25 196 019 5 Non Liquefaction

26 193 019 5 Non Liquefaction

27 191 019 5 Non Liquefaction

28 188 018 5 Non Liquefaction

29 186 018 5 Non Liquefaction

30 029 018 163 Non Liquefaction

45

442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)

Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6

mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami

penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry

sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman

total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat

perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai

Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk

perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai

Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan

tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar

terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195

meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter

46

Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75

47

Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7

48

Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65

49

Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6

50

Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 008 02 5 3554 037 3591

1 009 019 5 3554 034 3587

2 01 019 5 3554 029 3582

3 011 019 5 3554 023 3577

4 012 019 5 3554 017 3571

5 014 019 5 3554 009 3563

6 015 019 079 3554 0 3554

7 016 021 077 3149 0 3149

8 016 022 075 2762 0 2762

9 017 023 073 2381 0 2381

10 018 024 076 2013 0 2013

11 019 024 080 1661 0 1661

12 021 024 085 1324 0 1324

13 021 024 085 998 0 998

14 021 024 086 675 0 675

15 02 024 083 345 0 345

16 025 024 105 12 0 12

17 03 023 126 058 0 058

18 034 023 148 027 0 027

19 038 022 17 008 0 008

20 042 022 194 0 0 0

21 047 021 222 0 0 0

22 063 02 309 0 0 0

23 356 02 5 0 0 0

24 352 019 5 0 0 0

25 347 019 5 0 0 0

26 342 019 5 0 0 0

27 337 019 5 0 0 0

28 333 018 5 0 0 0

29 329 018 5 0 0 0

30 051 018 289 0 0 0

51

Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 007 02 5 3866 049 3915

1 007 019 5 3866 044 391

2 008 019 5 3866 038 3904

3 009 019 5 3866 031 3897

4 01 019 5 3866 023 3889

5 011 019 5 3866 012 3878

6 012 019 065 3866 0 3866

7 013 021 063 3462 0 3462

8 013 022 061 3075 0 3075

9 014 023 059 2694 0 2694

10 015 024 062 2325 0 2325

11 016 024 065 1973 0 1973

12 017 024 069 1633 0 1633

13 017 024 069 1298 0 1298

14 017 024 070 964 0 964

15 016 024 067 627 0 627

16 02 024 085 311 0 311

17 024 023 103 136 0 136

18 028 023 12 071 0 071

19 031 022 138 036 0 036

20 034 022 158 014 0 014

21 038 021 181 001 0 001

22 052 02 251 0 0 0

23 29 02 5 0 0 0

24 286 019 5 0 0 0

25 283 019 5 0 0 0

26 279 019 5 0 0 0

27 275 019 5 0 0 0

28 271 018 5 0 0 0

29 268 018 5 0 0 0

30 042 018 235 0 0 0

52

Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7

Depth

(m) CRR CSR FS

S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 006 02 5 4136 059 4195

1 006 019 5 4136 053 4189

2 006 019 5 4136 046 4182

3 007 019 5 4136 037 4173

4 008 019 5 4136 027 4164

5 009 019 5 4136 015 4151

6 01 019 054 4136 0 4136

7 011 021 052 3732 0 3732

8 011 022 050 3345 0 3345

9 011 023 049 2964 0 2964

10 012 024 051 2595 0 2595

11 013 024 054 2243 0 2243

12 014 024 057 1903 0 1903

13 014 024 057 1568 0 1568

14 014 024 058 1234 0 1234

15 013 024 056 897 0 897

16 017 024 071 576 0 576

17 02 023 085 303 0 303

18 023 023 099 144 0 144

19 026 022 114 072 0 072

20 029 022 131 033 0 033

21 032 021 149 009 0 009

22 043 02 208 0 0 0

23 24 02 5 0 0 0

24 237 019 5 0 0 0

25 234 019 5 0 0 0

26 231 019 5 0 0 0

27 227 019 5 0 0 0

28 224 018 5 0 0 0

29 222 018 5 0 0 0

30 034 018 195 0 0 0

53

Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 005 02 5 4372 067 4439

1 005 019 5 4372 061 4433

2 005 019 5 4372 052 4424

3 006 019 5 4372 042 4414

4 007 019 5 4372 031 4404

5 008 019 5 4372 017 4389

6 008 019 045 4372 0 4372

7 009 021 044 3968 0 3968

8 009 022 042 3581 0 3581

9 01 023 041 32 0 32

10 01 024 043 2832 0 2832

11 011 024 045 248 0 248

12 012 024 048 2139 0 2139

13 012 024 048 1804 0 1804

14 012 024 048 147 0 147

15 011 024 047 1133 0 1133

16 014 024 059 812 0 812

17 017 023 071 53 0 53

18 019 023 083 292 0 292

19 021 022 096 143 0 143

20 024 022 11 066 0 066

21 027 021 125 023 0 023

22 036 02 174 004 0 004

23 201 02 5 003 0 003

24 199 019 5 003 0 003

25 196 019 5 003 0 003

26 193 019 5 003 0 003

27 191 019 5 003 0 003

28 188 018 5 003 0 003

29 186 018 5 003 0 003

30 029 018 163 0 0 0

54

Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan

55

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

51 Kesimpulan

Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa

kesimpulan sebagai berikut

1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari

magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa

dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan

Soil Liquefaction

2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari

magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction

dimulai pada kedalaman 6 m

3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan

mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591

cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm

52 Saran

Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka

saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut

1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap

ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit

2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut

56

(halaman ini sengaja dikosongkan)

57

DAFTAR PUSTAKA

Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines

for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96

28ndash42 2008

Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟

Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51

Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool

andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological

Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998

Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985

Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di

Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013

Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon

2006

Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on

Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596

2008

Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in

Japanese) 1995

Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian

Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985

The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA

Balkema Rotterdam Netherlands1998

PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum

Jakarta2010

58

YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996

NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction

Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental

Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001

LAMPIRAN A

DATA TANAH

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

U D

S

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT

LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY

SAENGGA BH-4 COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

0

1

2

3 MUD

4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE

45 CLAYEY SILT WHITE

5

545 1 3 3 6

6

7 SANDY CLAYEY SILT GREY

795

8 1 2 3 5

9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN

95

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 24

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

1045 2 4 4 8

11

12 SANDY CLAYEY SILT GREY

1295

13 2 4 6 10

14

SANDY CLAYEY SILT GREY

15

1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10

16

17

1795

18 4 8 12 20

19

20 SANDY CLAYEY SILT BLACK

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 34

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

20

2045 10 12 16 28

21 CLAYEY SILTY SAND

22

2295

23 17 21 28 49

24

25

2544 18 34 26 60

26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED

27

279

28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60

CLAYEY SILT COMPACTED

29

30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 44 Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

30

2045 12 15 18 33

31

32

3295

SANDY CLAYEY SILT GREY

33 21 29 31 60

34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED

35 CLAYEY SILTY SAND GREY

3545 17 22 28 50

36 CLAYEY SILTY SAND BLACK

37 CLAYEY SILTY SAND BLACK

3795

20 24 30 54

38

39

40 BLACK SAND

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

LAMPIRAN B

OUTPUT CSR CALCULATION

Earthquake Magnitude = 50 Output Results

Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 60 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018

Earthquake Magnitude = 65

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 70

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m Depth

(m) ɣ

kNm3 Σ tsf

ɣ kNm3

Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs

wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020

1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019

2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019

3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019

4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019

5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019

6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019

7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021

8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022

9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024

11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024

12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024

13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024

14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024

15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024

16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024

17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023

18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023

19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022

20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022

21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021

22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020

23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020

24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019

25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019

26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019

27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019

28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018

29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018

30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 75 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

LAMPIRAN C

OUTPUT CRR CALCULATION

Magnitude 75

CRR Calculation from SPT or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 7 CRR Calculation from SPT

or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671

Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or

BPT data Depth

(m) SPT Cebs Cr sigma

tsf Cn (N1)60 Fines

d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009

8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019

19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027

22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036

23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2

24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2

25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031

LAMPIRAN D

LIQUEFACTION ANALYSIS

BIODATA PENULIS

Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret

1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara

Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD

Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1

Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis

melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus

pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis

melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan

terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN

Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam

rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi

kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah

menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2

periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST

MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo

Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo

18

Persamaan (213) valid untuk (N1)60 lt 30 Untuk (N1)60 ge 30 butiran

tanah menjadi padat sehingga diklasifikasikan sebagai non-liquefiable yaitu

tidak akan terjadi liquefaction

d) Faktor koreksi lain

(N1)60 = NmCNCECBCRCS (220)

Dimana

Nm = diukur ketahanan penetrasi standar

CN = faktor untuk menormalkan Nm ke referensi umum efektif overburden

stress

CE = koreksi untuk palu rasio energi (ER)

CB = faktor koreksi untuk diameter lubang bor

CR = faktor koreksi untuk panjang batang

CS = koreksi untuk samplers liners

e) Menentukan Magnitude Scaling Factor (MSFs)

Dengan persamaan (213) hanya dapat dipakai untuk magnitude 75 maka

untuk magnitude lebih kecil dan lebih besar dari 75 dapat dilihat hubungan

MSFs dengan Magnitude pada Gambar 27

19

Gambar 27 Kurva hubungan CRR dan (N1)60 untuk gempa dengan magnitude 75 dari data histori kasus Liquefaction

(Seed et al 1985)

Gambar 28 Kurva hubungan MSFs dan Magnitude ( Youd and Noble1997)

20

Tabel 26 Nilai MSFs

Magnitude Seed and Idriss (1982) Idriss (1984)

Abraseys (1988) Andrus and Stokoe (1997)

55 143 220 286 280 60 132 176 220 210 65 119 144 169 160 70 108 119 130 125 75 100 100 100 100 80 094 084 067 080 85 089 072 044 065

(Youd and Noble 1997)

e Menentukan Safety Factor

Pada analisa soil liquefaction akibat gempa safety factor dapat ditentukan

setelah didapatkan nilai dari CRR dan CSR (Noorzad et al2009) memberikan

formula untuk menentukan nilai SF dengan perbandingan nilai CRRCSR

SF = (221)

SF tersebut merupakan komponen terpenting dalam perhitungan untuk

memprediksi terjadi atau tidaknya soil liquefaction Jha dan Suzuki (2008)

memberikan sebuah hubungan antara besarnya harga SF dengan fenomena soil

liquefaction yang akan terjadi jika harga SF le 1 maka dapat dipastikan pada

daerah tersebut akan mengalami soil liquefaction tetapi bila harga SF gt 1 maka

tidak akan terjadi liquifaksi tanah pada daerah tersebut

24 Standard Penestration Test ( SPT )

Uji Penetrasi Standar (SPT) adalah metode umum dalam pengujian in situ yang

digunakan untuk menentukan sifat geoteknik bawah permukaan tanah Ini adalah tes

sederhana dan murah untuk memperkirakan kepadatan relatif tanah dan perkiraan

parameter kekuatan geser Deskripsi dan prosedur SPT menggunakan tabung sampel

standar berdinding tebal ke dalam tanah di dasar lubang dengan pukulan dari slide palu

dengan berat standar dan jarak jatuh Tabung sampel berupa tabung besi berukuran 150

21

mm didorong ke dalam tanah dan kemudian jumlah pukulan yang diperlukan untuk

tabung untuk masing-masing menembus 150 mm (6 inch) sampai dengan kedalaman

450 mm (18 inch) dicatat Jumlah pukulan yang diperlukan untuk kedua dan ketiga 6

inch penetrasi dilaporkan sebagai nilai SPT blowcount umum disebut sebagai

perlawanan penetrasi standar atau N-value

N-value memberikan indikasi kepadatan relatif dari tanah bawah permukaandan

digunakan dalam geoteknik korelasi empiris untuk memperkirakan kekuatan geser

approxiamative sifat tanah tersebut

Alat untuk Uji SPT ini dinamakan ldquosplit spoon samplerdquo

Standar Uji yang dipakai antara lain British Standard 1377-71990 ASTM

D3441 ASTM D1586 ndash 08 a

Gambar 29 Mekanisme Standard Penetration Test (SPT)

(httpwwwgeotechmissouriedu)

22

Gambar 210 Alat Pengambilan Contoh Tabung Belah

(httpwwwdistrodoccom)

Beberapa faktor yang mempengaruhi hasil SPT selain karakteristik butir seperti

tercantum dalam Tabel 27

Tabel 27 Faktor Koreksi Untuk SPT (Youd and Idriss 1997)

23

25 Penurunan Tanah (Settlement)

Soil liquefaction merupakan sebuah fenomena alam dimana tanah akan

mengalami perubahan sifat dari sifat zat padat menuju sifat zat cair akibat

meningkatnya tekanan air pori tanah dan berkurangnya tegangan gesernya

Fenomena ini dapat menyebabkan terjadinya penurunan tanah di area dimana

struktur jetty berada sehingga dikhawatirkan akan menyebabkan kegagalan atau

keruntuhan

Memperkirakan seberapa dalam penurunan tanah (settlement) yang akan

terjadi merupakan tugas yang paling penting untuk para praktisi teknik dalam

melakukan analisa terkait soil liquefaction Perhitungan kedalaman settlement dapat

dilihat pada persamaan 222

(222)

24

(halaman ini sengaja dikosongkan)

25

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

31 Skema Diagram Alir

Untuk mempermudah pelaksanaan penelitian maka disusun suatu diagram alir

(flowchart) sebagai berikut

Mulai

Studi Literatur

Perhitungan CSR Perhitungan menggunakan

persamaan

Perhitungan CRR (cyclic triaxial test

Dengan menggunakan cyclic triaxial test untuk mencari nilai

CRR

Gambar 31 Flowchart Penelitian

Pengumpulan Data Lingkungan Data gempa depth of soil layer

A

26

Kesimpulan dan Saran

Selesai

Perhitungan settlement menggunakan persamaan

Menghitung menggunakan nilai CRR dan CSR bila CSR gt CRR maka terjadi

Liquefaction

Gambar 32 Lanjutan Flowchart Penelitian

A

27

32 Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian Tugas Akhir ini dapat diuraikan sebagai berikut

1 Studi literatur

Studi literatur ini dilakukan untuk mencari dasar teori studi pustaka dari

penelitian terbaru mempelajari serta memahami paper jurnal dan buku-buku

yang berkaitan dengan tema penelitian yang dilakukan

2 Pengumpulan Data

Data-data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi

Data lingkungan yaitu data gempa bumi dan data tanah dimana struktur jetty

tersebut akan dibangun

3 Perhitungan Cyclic Stress Ratio (CSR)

Cyclic Stress Ratio (CSR) merupakan nilai perbandingan antara tegangan geser

rata-rata yang diakibatkan oleh gempa dengan tegangan vertikal efektif di tiap

lapisan Nilai CSR pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai

percepatan gempa Dengan menganggap nilai percepatan rata-rata akibat gempa

adalah 065 dari percepatan maksimum maka nilai tegangan geser rata-rata dapat

dihitung dengan rumus sebagai berikut (Seed et al1971)

4 Perhitungan Cyclic Resistance Ratio (CRR)

Cyclic Ressistance Ratio (CRR) yang merupakan ketahanan tanah untuk menahan

soil liquefaction Nilai CRR dapat diperoleh dengan beberapa cara berdasarkan

persamaan (Skempton 1986)

(N1)60 = NSPTCNCECBCRCS

5 Menghitung Dengan Menggunakan Nilai CSR dan CRR

Setelah didapatkan kedua parameter tersebut langkah yang harus dilakukan adalah

penentuan nilai Safety Factor (SF) Perhitungan nilai SF pada analisa soil

liquefaction yang diakibatkan oleh gempa harus dikalikan dengan Magnitude

Scaling Factor (MSF) Dan setelah harga SF didapatkan langkah terakhir adalah

menganalisa hasil tersebut apakah SF yang didapatkan dari hasil perhitungan

termasuk ke dalam kategori aman atau tidak

28

6 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)

Setelah mengetahui nilai SF ketika nilai SF le 1 maka akan mengalami soil

liquefaction sedangkan bila nilai SF gt 1 maka tidak akan terjadi soil liquefaction

Setelah mengetahui tanah mengalami soil liquefaction maka akan dilakukan

perhitungan penurunan tanah (settlement) Memperkirakan seberapa dalam

penurunan tanah (settlement) yang akan terjadi dengan menggunakan persamaan

sebagai berikut (Jeng dan Seymour 2007)

7 Kesimpulan dan Saran

Langkah terakhir adalah membuat kesimpulan dari keseluruhan proses yang

telah dilakukan sebelumnya serta memberikan jawaban atas permasalahan yang

ada Selanjutnya adalah memberikan saran berdasarkan hasil dari analisa untuk

dijadikan dasar pada penelitian selanjutnya baik terkait secara langsung pada

Tugas Akhir ini ataupun pada data-data dan metodologi yang nantinya akan

direferensi

29

BAB IV

ANALISA DAN PEMBAHASAN

41 Daerah Studi

Provinsi Papua Barat dengan luas wilayah secara keseluruhan sebesar

11536350 kmsup2 dan berpenduduk 2851999 orang Secara geografis terletak pada 124deg

- 132deg Bujur Timur dan 0deg - 4deg Lintang Selatan tepat berada di bawah garis

khatulistiwa dengan ketinggian 0-100 meter dari permukaan laut

Daerah studi yang akan digunakan yaitu berada di Kabupaten Teluk Bintuni

Luas wilayah Kabupaten Teluk Bintuni adalah 18114 kmsup2 atau meliputi 1302

wilayah Provinsi Papua Barat Kondisi topografi Kabupaten Teluk Bintuni 60 adalah

dataran rendah dan 40 adalah bergelombang hingga pegunungan Kawasan dataran

rendah dengan kemiringan lahan relatif datar sampai landai terdapat di wilayah pesisir

teluk dan kawasan sebelah barat yang berbatasan dengan Kabupaten Sorong

Gambar 41 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri

(Sumber Kasuri PSC Project Overview)

30

42 Pengumpulan Data

421 Data Gempa

Pada Gambar 42 merupakan peta sebaran gempa yang pernah terjadi di Provinsi

Papua Barat dan sekitarnya dimulai dari tahun 1900 ndash 2010 Pada peta sebaran gempa

tersebut dapat dilihat kekuatan gempa dengan magnitude ringan sampai dengan

magnitude yang besar

Gambar 42 Peta Epicentres Gempa Bumi dari Tahun 1900 ndash 2010

(Sumber Kasuri PSC Project Overview)

Pada peta gempa Indonesia berdasarkan SNI 03-1726-2002 Indonesia

ditetapkan terbagi dalam 6 wilayah gempa di mana wilayah gempa 1 adalah wilayah

dengan kegempaan paling rendah dan wilayah gempa 6 dengan kegempaan paling

tinggi Peta gempa merupakan peta wilayah yang menunjukan besaran percepatan tanah

dasar (PGA) Pembagian wilayah gempa ini didasarkan atas percepatan puncak batuan

dasar yang nilai rata-ratanya untuk setiap wilayah gempa dapat dilihat pada Gambar 43

dibawah

31

Gambar 43 Peta percepatan gempa maksimum di batuan dasar (SB) Indonesia dalam

SNI 03-1726-2002

(sumber BMKG Indonesia)

Berdasarkan peta percepatan puncak batuan dasar pada Gambar 43 maka dapat

dihubungkan dengan sebaran gempa pada Gambar 42 Dapat diketahui bahwa

Kabupaten Teluk Bintuni berada pada wilayah 5 amp 6 Akan tetapi percepatan ini hanya

pada batuan dasar saja Kecepatan di permukaan tanah dapat berbeda sesuai jenis

lapisan tanah seperti data pada tabel dibawah

Tabel 41 Percepatan puncak sesuai dengan pembagian wilayah gempa (sumber BMKG Indonesia)

32

Tabel 41 menunjukan untuk percepatan puncak muka tanah (Ao) memiliki nilai

yang berbeda pada setiap jenis tanah dan wilayah gempa Pada jenis tanah lunak

memiliki percepatan puncak tanah (Ao) yang lebih besar dibandingkan jenis tanah

lainnya

422 Data Tanah dan NSPT

Data yang diperoleh hanya sebatas data tanah dan NSPT akan tetapi data ndash data

tersebut dapat diolah untuk mencari nilai yang diperlukan Tipe tanah yang digunakan

adalah mud clayey silt sandy clayey silt clayey sandy silt clayey silt sand dan

gravelly sandy clayey sand Data tanah dapat dilihat didalam (Lampiran A) yang akan

dilampirkan dan nilai NSPT setiap kedalaman dapat dilihat pada Tabel 41 Setelah kita

mendapatkan massa jenis tanah kita dapat melanjutkan perhitungan

33

Tabel 41 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman

34

43 Identifikasi Bahaya

Bahaya yang diperkirakan akan terjadi di daerah studi adalah terjadinya

settlement (penurunan tanah) secara tiba ndash tiba yang disebabkan oleh soil liquefaction

Identifikasi dilakukan sampai kedalaman 30 m

Identifikasi terhadap bahaya ini terlebih dahulu dilakukan dengan cara

mengestimasikan CRR dan CSR berdasarkan data tanah yang telah diperoleh Setelah

diketahui harga CRR dan CSR untuk masing ndash masing lokasi langkah berikutnya

adalah menghitung MSFs langkah berikutnya menghitung Safety Factor (SF) dengan

menggunakan persamaan (215) Bila SF gt 1 maka dapat dipastikan tanah di daerah

studi tidak akan mengalamim soil liquefaction dan untuk bahaya settlement (penurunan

tanah) secara tiba ndash tiba dipastikan tidak akan terjadi pula Namun bila SF le 1 maka

daerah tersebut akan mengalami fenomena soil liquefaction dan kemungkinan

terjadinya settlement secara tiba ndash tiba akan terjadi

44 Analisa dan Pembahasan

441 Perhitungan nilai SF (Safety Factor)

Setelah didapatkan harga parameter-parameter CRR dan CSR (terlampir)

berikutnya adalah estimasi SF dengan menggunakan persamaan (215) SF merupakan

parameter terpenting dan mutlak yang harus diperhitungkan dalam proses identifikasi

bahaya yang disebabkan oleh proses soil liquefaction

Pada Gambar 44 sampai Gambar 47 merupakan grafik kedalaman terjadinya

soil liquefaction pada masing ndash masing besaran magnitude Hasil perhitungan SF

selengkapnya ditunjukan pada Tabel 41 sampai Tabel 45 dan dapat diketahui bahwa

harga SF untuk magnitude 5 ditemukan nilai SF gt 1 Nilai SF pada magnitude 5

adalah 5 dihampir setiap kedalaman Akan tetapi pada variasi gempa yang lain

ditemukan nilai SF lt 1 yang berarti diindikasikan terjadi soil liquefaction Pada

magnitude 6 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah 072

Magnitude 65 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah

059 Magnitude 7 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah

049 Dan pada magnitude 75 soil liquefaction dimulai dari kedalama 6 m nilai SF

terkecil adalah 41

35

Gambar 44 Permodelan kedalaman yang berpontensi soil liquefaction

Gambar 44 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 5

36

Gambar 45 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 6

37

Gambar 46 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 65

38

Gambar 47 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 7

39

Gambar 48 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 75

40

Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 014 02 5 No Liquefaction

1 014 019 5 No Liquefaction

2 015 019 5 No Liquefaction

3 017 019 5 No Liquefaction

4 02 019 5 No Liquefaction

5 022 019 5 No Liquefaction

6 024 019 127 No Liquefaction

7 025 021 123 No Liquefaction

8 026 022 119 No Liquefaction

9 027 023 116 No Liquefaction

10 029 024 122 No Liquefaction

11 031 024 128 No Liquefaction

12 033 024 135 No Liquefaction

13 033 024 135 No Liquefaction

14 033 024 136 No Liquefaction

15 032 024 132 No Liquefaction

16 04 024 167 No Liquefaction

17 047 023 201 No Liquefaction

18 054 023 235 No Liquefaction

19 061 022 271 No Liquefaction

20 068 022 309 No Liquefaction

21 075 021 354 No Liquefaction

22 101 02 492 No Liquefaction

23 567 02 5 No Liquefaction

24 561 019 5 No Liquefaction

25 554 019 5 No Liquefaction

26 546 019 5 No Liquefaction

27 538 019 5 No Liquefaction

28 53 018 5 No Liquefaction

29 524 018 5 No Liquefaction

30 081 018 461 No Liquefaction

41

Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 008 02 5 Non Liquefaction

1 009 019 5 Non Liquefaction

2 01 019 5 Non Liquefaction

3 011 019 5 Non Liquefaction

4 012 019 5 Non Liquefaction

5 014 019 5 Non Liquefaction

6 015 019 079 Terjadi Liquefaction

7 016 021 077 Terjadi Liquefaction

8 016 022 075 Terjadi Liquefaction

9 017 023 073 Terjadi Liquefaction

10 018 024 076 Terjadi Liquefaction

11 019 024 080 Terjadi Liquefaction

12 021 024 085 Terjadi Liquefaction

13 021 024 085 Terjadi Liquefaction

14 021 024 086 Terjadi Liquefaction

15 02 024 083 Terjadi Liquefaction

16 025 024 105 Non Liquefaction

17 03 023 126 Non Liquefaction

18 034 023 148 Non Liquefaction

19 038 022 17 Non Liquefaction

20 042 022 194 Non Liquefaction

21 047 021 222 Non Liquefaction

22 063 02 309 Non Liquefaction

23 356 02 5 Non Liquefaction

24 352 019 5 Non Liquefaction

25 347 019 5 Non Liquefaction

26 342 019 5 Non Liquefaction

27 337 019 5 Non Liquefaction

28 333 018 5 Non Liquefaction

29 329 018 5 Non Liquefaction

30 051 018 289 Non Liquefaction

42

Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 007 02 5 Non Liquefaction

1 007 019 5 Non Liquefaction

2 008 019 5 Non Liquefaction

3 009 019 5 Non Liquefaction

4 01 019 5 Non Liquefaction

5 011 019 5 Non Liquefaction

6 012 019 065 Terjadi Liquefaction

7 013 021 063 Terjadi Liquefaction

8 013 022 061 Terjadi Liquefaction

9 014 023 059 Terjadi Liquefaction

10 015 024 062 Terjadi Liquefaction

11 016 024 065 Terjadi Liquefaction

12 017 024 069 Terjadi Liquefaction

13 017 024 069 Terjadi Liquefaction

14 017 024 070 Terjadi Liquefaction

15 016 024 067 Terjadi Liquefaction

16 02 024 085 Terjadi Liquefaction

17 024 023 103 Non Liquefaction

18 028 023 12 Non Liquefaction

19 031 022 138 Non Liquefaction

20 034 022 158 Non Liquefaction

21 038 021 181 Non Liquefaction

22 052 02 251 Non Liquefaction

23 29 02 5 Non Liquefaction

24 286 019 5 Non Liquefaction

25 283 019 5 Non Liquefaction

26 279 019 5 Non Liquefaction

27 275 019 5 Non Liquefaction

28 271 018 5 Non Liquefaction

29 268 018 5 Non Liquefaction

30 042 018 235 Non Liquefaction

43

Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 006 02 5 Non Liquefaction

1 006 019 5 Non Liquefaction

2 006 019 5 Non Liquefaction

3 007 019 5 Non Liquefaction

4 008 019 5 Non Liquefaction

5 009 019 5 Non Liquefaction

6 01 019 054 Terjadi Liquefaction

7 011 021 052 Terjadi Liquefaction

8 011 022 050 Terjadi Liquefaction

9 011 023 049 Terjadi Liquefaction

10 012 024 051 Terjadi Liquefaction

11 013 024 054 Terjadi Liquefaction

12 014 024 057 Terjadi Liquefaction

13 014 024 057 Terjadi Liquefaction

14 014 024 058 Terjadi Liquefaction

15 013 024 056 Terjadi Liquefaction

16 017 024 071 Terjadi Liquefaction

17 02 023 085 Terjadi Liquefaction

18 023 023 099 Terjadi Liquefaction

19 026 022 114 Non Liquefaction

20 029 022 131 Non Liquefaction

21 032 021 149 Non Liquefaction

22 043 02 208 Non Liquefaction

23 24 02 5 Non Liquefaction

24 237 019 5 Non Liquefaction

25 234 019 5 Non Liquefaction

26 231 019 5 Non Liquefaction

27 227 019 5 Non Liquefaction

28 224 018 5 Non Liquefaction

29 222 018 5 Non Liquefaction

30 034 018 195 Non Liquefaction

44

Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 005 02 5 Non Liquefaction

1 005 019 5 Non Liquefaction

2 005 019 5 Non Liquefaction

3 006 019 5 Non Liquefaction

4 007 019 5 Non Liquefaction

5 008 019 5 Non Liquefaction

6 008 019 045 Terjadi Liquefaction

7 009 021 044 Terjadi Liquefaction

8 009 022 042 Terjadi Liquefaction

9 01 023 041 Terjadi Liquefaction

10 01 024 043 Terjadi Liquefaction

11 011 024 045 Terjadi Liquefaction

12 012 024 048 Terjadi Liquefaction

13 012 024 048 Terjadi Liquefaction

14 012 024 048 Terjadi Liquefaction

15 011 024 047 Terjadi Liquefaction

16 014 024 059 Terjadi Liquefaction

17 017 023 071 Terjadi Liquefaction

18 019 023 083 Terjadi Liquefaction

19 021 022 096 Terjadi Liquefaction

20 024 022 11 Non Liquefaction

21 027 021 125 Non Liquefaction

22 036 02 174 Non Liquefaction

23 201 02 5 Non Liquefaction

24 199 019 5 Non Liquefaction

25 196 019 5 Non Liquefaction

26 193 019 5 Non Liquefaction

27 191 019 5 Non Liquefaction

28 188 018 5 Non Liquefaction

29 186 018 5 Non Liquefaction

30 029 018 163 Non Liquefaction

45

442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)

Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6

mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami

penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry

sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman

total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat

perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai

Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk

perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai

Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan

tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar

terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195

meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter

46

Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75

47

Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7

48

Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65

49

Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6

50

Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 008 02 5 3554 037 3591

1 009 019 5 3554 034 3587

2 01 019 5 3554 029 3582

3 011 019 5 3554 023 3577

4 012 019 5 3554 017 3571

5 014 019 5 3554 009 3563

6 015 019 079 3554 0 3554

7 016 021 077 3149 0 3149

8 016 022 075 2762 0 2762

9 017 023 073 2381 0 2381

10 018 024 076 2013 0 2013

11 019 024 080 1661 0 1661

12 021 024 085 1324 0 1324

13 021 024 085 998 0 998

14 021 024 086 675 0 675

15 02 024 083 345 0 345

16 025 024 105 12 0 12

17 03 023 126 058 0 058

18 034 023 148 027 0 027

19 038 022 17 008 0 008

20 042 022 194 0 0 0

21 047 021 222 0 0 0

22 063 02 309 0 0 0

23 356 02 5 0 0 0

24 352 019 5 0 0 0

25 347 019 5 0 0 0

26 342 019 5 0 0 0

27 337 019 5 0 0 0

28 333 018 5 0 0 0

29 329 018 5 0 0 0

30 051 018 289 0 0 0

51

Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 007 02 5 3866 049 3915

1 007 019 5 3866 044 391

2 008 019 5 3866 038 3904

3 009 019 5 3866 031 3897

4 01 019 5 3866 023 3889

5 011 019 5 3866 012 3878

6 012 019 065 3866 0 3866

7 013 021 063 3462 0 3462

8 013 022 061 3075 0 3075

9 014 023 059 2694 0 2694

10 015 024 062 2325 0 2325

11 016 024 065 1973 0 1973

12 017 024 069 1633 0 1633

13 017 024 069 1298 0 1298

14 017 024 070 964 0 964

15 016 024 067 627 0 627

16 02 024 085 311 0 311

17 024 023 103 136 0 136

18 028 023 12 071 0 071

19 031 022 138 036 0 036

20 034 022 158 014 0 014

21 038 021 181 001 0 001

22 052 02 251 0 0 0

23 29 02 5 0 0 0

24 286 019 5 0 0 0

25 283 019 5 0 0 0

26 279 019 5 0 0 0

27 275 019 5 0 0 0

28 271 018 5 0 0 0

29 268 018 5 0 0 0

30 042 018 235 0 0 0

52

Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7

Depth

(m) CRR CSR FS

S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 006 02 5 4136 059 4195

1 006 019 5 4136 053 4189

2 006 019 5 4136 046 4182

3 007 019 5 4136 037 4173

4 008 019 5 4136 027 4164

5 009 019 5 4136 015 4151

6 01 019 054 4136 0 4136

7 011 021 052 3732 0 3732

8 011 022 050 3345 0 3345

9 011 023 049 2964 0 2964

10 012 024 051 2595 0 2595

11 013 024 054 2243 0 2243

12 014 024 057 1903 0 1903

13 014 024 057 1568 0 1568

14 014 024 058 1234 0 1234

15 013 024 056 897 0 897

16 017 024 071 576 0 576

17 02 023 085 303 0 303

18 023 023 099 144 0 144

19 026 022 114 072 0 072

20 029 022 131 033 0 033

21 032 021 149 009 0 009

22 043 02 208 0 0 0

23 24 02 5 0 0 0

24 237 019 5 0 0 0

25 234 019 5 0 0 0

26 231 019 5 0 0 0

27 227 019 5 0 0 0

28 224 018 5 0 0 0

29 222 018 5 0 0 0

30 034 018 195 0 0 0

53

Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 005 02 5 4372 067 4439

1 005 019 5 4372 061 4433

2 005 019 5 4372 052 4424

3 006 019 5 4372 042 4414

4 007 019 5 4372 031 4404

5 008 019 5 4372 017 4389

6 008 019 045 4372 0 4372

7 009 021 044 3968 0 3968

8 009 022 042 3581 0 3581

9 01 023 041 32 0 32

10 01 024 043 2832 0 2832

11 011 024 045 248 0 248

12 012 024 048 2139 0 2139

13 012 024 048 1804 0 1804

14 012 024 048 147 0 147

15 011 024 047 1133 0 1133

16 014 024 059 812 0 812

17 017 023 071 53 0 53

18 019 023 083 292 0 292

19 021 022 096 143 0 143

20 024 022 11 066 0 066

21 027 021 125 023 0 023

22 036 02 174 004 0 004

23 201 02 5 003 0 003

24 199 019 5 003 0 003

25 196 019 5 003 0 003

26 193 019 5 003 0 003

27 191 019 5 003 0 003

28 188 018 5 003 0 003

29 186 018 5 003 0 003

30 029 018 163 0 0 0

54

Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan

55

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

51 Kesimpulan

Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa

kesimpulan sebagai berikut

1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari

magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa

dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan

Soil Liquefaction

2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari

magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction

dimulai pada kedalaman 6 m

3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan

mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591

cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm

52 Saran

Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka

saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut

1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap

ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit

2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut

56

(halaman ini sengaja dikosongkan)

57

DAFTAR PUSTAKA

Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines

for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96

28ndash42 2008

Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟

Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51

Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool

andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological

Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998

Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985

Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di

Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013

Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon

2006

Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on

Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596

2008

Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in

Japanese) 1995

Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian

Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985

The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA

Balkema Rotterdam Netherlands1998

PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum

Jakarta2010

58

YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996

NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction

Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental

Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001

LAMPIRAN A

DATA TANAH

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

U D

S

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT

LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY

SAENGGA BH-4 COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

0

1

2

3 MUD

4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE

45 CLAYEY SILT WHITE

5

545 1 3 3 6

6

7 SANDY CLAYEY SILT GREY

795

8 1 2 3 5

9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN

95

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 24

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

1045 2 4 4 8

11

12 SANDY CLAYEY SILT GREY

1295

13 2 4 6 10

14

SANDY CLAYEY SILT GREY

15

1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10

16

17

1795

18 4 8 12 20

19

20 SANDY CLAYEY SILT BLACK

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 34

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

20

2045 10 12 16 28

21 CLAYEY SILTY SAND

22

2295

23 17 21 28 49

24

25

2544 18 34 26 60

26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED

27

279

28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60

CLAYEY SILT COMPACTED

29

30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 44 Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

30

2045 12 15 18 33

31

32

3295

SANDY CLAYEY SILT GREY

33 21 29 31 60

34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED

35 CLAYEY SILTY SAND GREY

3545 17 22 28 50

36 CLAYEY SILTY SAND BLACK

37 CLAYEY SILTY SAND BLACK

3795

20 24 30 54

38

39

40 BLACK SAND

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

LAMPIRAN B

OUTPUT CSR CALCULATION

Earthquake Magnitude = 50 Output Results

Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 60 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018

Earthquake Magnitude = 65

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 70

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m Depth

(m) ɣ

kNm3 Σ tsf

ɣ kNm3

Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs

wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020

1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019

2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019

3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019

4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019

5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019

6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019

7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021

8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022

9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024

11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024

12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024

13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024

14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024

15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024

16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024

17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023

18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023

19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022

20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022

21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021

22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020

23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020

24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019

25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019

26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019

27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019

28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018

29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018

30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 75 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

LAMPIRAN C

OUTPUT CRR CALCULATION

Magnitude 75

CRR Calculation from SPT or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 7 CRR Calculation from SPT

or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671

Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or

BPT data Depth

(m) SPT Cebs Cr sigma

tsf Cn (N1)60 Fines

d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009

8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019

19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027

22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036

23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2

24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2

25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031

LAMPIRAN D

LIQUEFACTION ANALYSIS

BIODATA PENULIS

Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret

1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara

Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD

Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1

Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis

melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus

pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis

melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan

terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN

Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam

rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi

kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah

menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2

periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST

MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo

Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo

19

Gambar 27 Kurva hubungan CRR dan (N1)60 untuk gempa dengan magnitude 75 dari data histori kasus Liquefaction

(Seed et al 1985)

Gambar 28 Kurva hubungan MSFs dan Magnitude ( Youd and Noble1997)

20

Tabel 26 Nilai MSFs

Magnitude Seed and Idriss (1982) Idriss (1984)

Abraseys (1988) Andrus and Stokoe (1997)

55 143 220 286 280 60 132 176 220 210 65 119 144 169 160 70 108 119 130 125 75 100 100 100 100 80 094 084 067 080 85 089 072 044 065

(Youd and Noble 1997)

e Menentukan Safety Factor

Pada analisa soil liquefaction akibat gempa safety factor dapat ditentukan

setelah didapatkan nilai dari CRR dan CSR (Noorzad et al2009) memberikan

formula untuk menentukan nilai SF dengan perbandingan nilai CRRCSR

SF = (221)

SF tersebut merupakan komponen terpenting dalam perhitungan untuk

memprediksi terjadi atau tidaknya soil liquefaction Jha dan Suzuki (2008)

memberikan sebuah hubungan antara besarnya harga SF dengan fenomena soil

liquefaction yang akan terjadi jika harga SF le 1 maka dapat dipastikan pada

daerah tersebut akan mengalami soil liquefaction tetapi bila harga SF gt 1 maka

tidak akan terjadi liquifaksi tanah pada daerah tersebut

24 Standard Penestration Test ( SPT )

Uji Penetrasi Standar (SPT) adalah metode umum dalam pengujian in situ yang

digunakan untuk menentukan sifat geoteknik bawah permukaan tanah Ini adalah tes

sederhana dan murah untuk memperkirakan kepadatan relatif tanah dan perkiraan

parameter kekuatan geser Deskripsi dan prosedur SPT menggunakan tabung sampel

standar berdinding tebal ke dalam tanah di dasar lubang dengan pukulan dari slide palu

dengan berat standar dan jarak jatuh Tabung sampel berupa tabung besi berukuran 150

21

mm didorong ke dalam tanah dan kemudian jumlah pukulan yang diperlukan untuk

tabung untuk masing-masing menembus 150 mm (6 inch) sampai dengan kedalaman

450 mm (18 inch) dicatat Jumlah pukulan yang diperlukan untuk kedua dan ketiga 6

inch penetrasi dilaporkan sebagai nilai SPT blowcount umum disebut sebagai

perlawanan penetrasi standar atau N-value

N-value memberikan indikasi kepadatan relatif dari tanah bawah permukaandan

digunakan dalam geoteknik korelasi empiris untuk memperkirakan kekuatan geser

approxiamative sifat tanah tersebut

Alat untuk Uji SPT ini dinamakan ldquosplit spoon samplerdquo

Standar Uji yang dipakai antara lain British Standard 1377-71990 ASTM

D3441 ASTM D1586 ndash 08 a

Gambar 29 Mekanisme Standard Penetration Test (SPT)

(httpwwwgeotechmissouriedu)

22

Gambar 210 Alat Pengambilan Contoh Tabung Belah

(httpwwwdistrodoccom)

Beberapa faktor yang mempengaruhi hasil SPT selain karakteristik butir seperti

tercantum dalam Tabel 27

Tabel 27 Faktor Koreksi Untuk SPT (Youd and Idriss 1997)

23

25 Penurunan Tanah (Settlement)

Soil liquefaction merupakan sebuah fenomena alam dimana tanah akan

mengalami perubahan sifat dari sifat zat padat menuju sifat zat cair akibat

meningkatnya tekanan air pori tanah dan berkurangnya tegangan gesernya

Fenomena ini dapat menyebabkan terjadinya penurunan tanah di area dimana

struktur jetty berada sehingga dikhawatirkan akan menyebabkan kegagalan atau

keruntuhan

Memperkirakan seberapa dalam penurunan tanah (settlement) yang akan

terjadi merupakan tugas yang paling penting untuk para praktisi teknik dalam

melakukan analisa terkait soil liquefaction Perhitungan kedalaman settlement dapat

dilihat pada persamaan 222

(222)

24

(halaman ini sengaja dikosongkan)

25

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

31 Skema Diagram Alir

Untuk mempermudah pelaksanaan penelitian maka disusun suatu diagram alir

(flowchart) sebagai berikut

Mulai

Studi Literatur

Perhitungan CSR Perhitungan menggunakan

persamaan

Perhitungan CRR (cyclic triaxial test

Dengan menggunakan cyclic triaxial test untuk mencari nilai

CRR

Gambar 31 Flowchart Penelitian

Pengumpulan Data Lingkungan Data gempa depth of soil layer

A

26

Kesimpulan dan Saran

Selesai

Perhitungan settlement menggunakan persamaan

Menghitung menggunakan nilai CRR dan CSR bila CSR gt CRR maka terjadi

Liquefaction

Gambar 32 Lanjutan Flowchart Penelitian

A

27

32 Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian Tugas Akhir ini dapat diuraikan sebagai berikut

1 Studi literatur

Studi literatur ini dilakukan untuk mencari dasar teori studi pustaka dari

penelitian terbaru mempelajari serta memahami paper jurnal dan buku-buku

yang berkaitan dengan tema penelitian yang dilakukan

2 Pengumpulan Data

Data-data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi

Data lingkungan yaitu data gempa bumi dan data tanah dimana struktur jetty

tersebut akan dibangun

3 Perhitungan Cyclic Stress Ratio (CSR)

Cyclic Stress Ratio (CSR) merupakan nilai perbandingan antara tegangan geser

rata-rata yang diakibatkan oleh gempa dengan tegangan vertikal efektif di tiap

lapisan Nilai CSR pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai

percepatan gempa Dengan menganggap nilai percepatan rata-rata akibat gempa

adalah 065 dari percepatan maksimum maka nilai tegangan geser rata-rata dapat

dihitung dengan rumus sebagai berikut (Seed et al1971)

4 Perhitungan Cyclic Resistance Ratio (CRR)

Cyclic Ressistance Ratio (CRR) yang merupakan ketahanan tanah untuk menahan

soil liquefaction Nilai CRR dapat diperoleh dengan beberapa cara berdasarkan

persamaan (Skempton 1986)

(N1)60 = NSPTCNCECBCRCS

5 Menghitung Dengan Menggunakan Nilai CSR dan CRR

Setelah didapatkan kedua parameter tersebut langkah yang harus dilakukan adalah

penentuan nilai Safety Factor (SF) Perhitungan nilai SF pada analisa soil

liquefaction yang diakibatkan oleh gempa harus dikalikan dengan Magnitude

Scaling Factor (MSF) Dan setelah harga SF didapatkan langkah terakhir adalah

menganalisa hasil tersebut apakah SF yang didapatkan dari hasil perhitungan

termasuk ke dalam kategori aman atau tidak

28

6 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)

Setelah mengetahui nilai SF ketika nilai SF le 1 maka akan mengalami soil

liquefaction sedangkan bila nilai SF gt 1 maka tidak akan terjadi soil liquefaction

Setelah mengetahui tanah mengalami soil liquefaction maka akan dilakukan

perhitungan penurunan tanah (settlement) Memperkirakan seberapa dalam

penurunan tanah (settlement) yang akan terjadi dengan menggunakan persamaan

sebagai berikut (Jeng dan Seymour 2007)

7 Kesimpulan dan Saran

Langkah terakhir adalah membuat kesimpulan dari keseluruhan proses yang

telah dilakukan sebelumnya serta memberikan jawaban atas permasalahan yang

ada Selanjutnya adalah memberikan saran berdasarkan hasil dari analisa untuk

dijadikan dasar pada penelitian selanjutnya baik terkait secara langsung pada

Tugas Akhir ini ataupun pada data-data dan metodologi yang nantinya akan

direferensi

29

BAB IV

ANALISA DAN PEMBAHASAN

41 Daerah Studi

Provinsi Papua Barat dengan luas wilayah secara keseluruhan sebesar

11536350 kmsup2 dan berpenduduk 2851999 orang Secara geografis terletak pada 124deg

- 132deg Bujur Timur dan 0deg - 4deg Lintang Selatan tepat berada di bawah garis

khatulistiwa dengan ketinggian 0-100 meter dari permukaan laut

Daerah studi yang akan digunakan yaitu berada di Kabupaten Teluk Bintuni

Luas wilayah Kabupaten Teluk Bintuni adalah 18114 kmsup2 atau meliputi 1302

wilayah Provinsi Papua Barat Kondisi topografi Kabupaten Teluk Bintuni 60 adalah

dataran rendah dan 40 adalah bergelombang hingga pegunungan Kawasan dataran

rendah dengan kemiringan lahan relatif datar sampai landai terdapat di wilayah pesisir

teluk dan kawasan sebelah barat yang berbatasan dengan Kabupaten Sorong

Gambar 41 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri

(Sumber Kasuri PSC Project Overview)

30

42 Pengumpulan Data

421 Data Gempa

Pada Gambar 42 merupakan peta sebaran gempa yang pernah terjadi di Provinsi

Papua Barat dan sekitarnya dimulai dari tahun 1900 ndash 2010 Pada peta sebaran gempa

tersebut dapat dilihat kekuatan gempa dengan magnitude ringan sampai dengan

magnitude yang besar

Gambar 42 Peta Epicentres Gempa Bumi dari Tahun 1900 ndash 2010

(Sumber Kasuri PSC Project Overview)

Pada peta gempa Indonesia berdasarkan SNI 03-1726-2002 Indonesia

ditetapkan terbagi dalam 6 wilayah gempa di mana wilayah gempa 1 adalah wilayah

dengan kegempaan paling rendah dan wilayah gempa 6 dengan kegempaan paling

tinggi Peta gempa merupakan peta wilayah yang menunjukan besaran percepatan tanah

dasar (PGA) Pembagian wilayah gempa ini didasarkan atas percepatan puncak batuan

dasar yang nilai rata-ratanya untuk setiap wilayah gempa dapat dilihat pada Gambar 43

dibawah

31

Gambar 43 Peta percepatan gempa maksimum di batuan dasar (SB) Indonesia dalam

SNI 03-1726-2002

(sumber BMKG Indonesia)

Berdasarkan peta percepatan puncak batuan dasar pada Gambar 43 maka dapat

dihubungkan dengan sebaran gempa pada Gambar 42 Dapat diketahui bahwa

Kabupaten Teluk Bintuni berada pada wilayah 5 amp 6 Akan tetapi percepatan ini hanya

pada batuan dasar saja Kecepatan di permukaan tanah dapat berbeda sesuai jenis

lapisan tanah seperti data pada tabel dibawah

Tabel 41 Percepatan puncak sesuai dengan pembagian wilayah gempa (sumber BMKG Indonesia)

32

Tabel 41 menunjukan untuk percepatan puncak muka tanah (Ao) memiliki nilai

yang berbeda pada setiap jenis tanah dan wilayah gempa Pada jenis tanah lunak

memiliki percepatan puncak tanah (Ao) yang lebih besar dibandingkan jenis tanah

lainnya

422 Data Tanah dan NSPT

Data yang diperoleh hanya sebatas data tanah dan NSPT akan tetapi data ndash data

tersebut dapat diolah untuk mencari nilai yang diperlukan Tipe tanah yang digunakan

adalah mud clayey silt sandy clayey silt clayey sandy silt clayey silt sand dan

gravelly sandy clayey sand Data tanah dapat dilihat didalam (Lampiran A) yang akan

dilampirkan dan nilai NSPT setiap kedalaman dapat dilihat pada Tabel 41 Setelah kita

mendapatkan massa jenis tanah kita dapat melanjutkan perhitungan

33

Tabel 41 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman

34

43 Identifikasi Bahaya

Bahaya yang diperkirakan akan terjadi di daerah studi adalah terjadinya

settlement (penurunan tanah) secara tiba ndash tiba yang disebabkan oleh soil liquefaction

Identifikasi dilakukan sampai kedalaman 30 m

Identifikasi terhadap bahaya ini terlebih dahulu dilakukan dengan cara

mengestimasikan CRR dan CSR berdasarkan data tanah yang telah diperoleh Setelah

diketahui harga CRR dan CSR untuk masing ndash masing lokasi langkah berikutnya

adalah menghitung MSFs langkah berikutnya menghitung Safety Factor (SF) dengan

menggunakan persamaan (215) Bila SF gt 1 maka dapat dipastikan tanah di daerah

studi tidak akan mengalamim soil liquefaction dan untuk bahaya settlement (penurunan

tanah) secara tiba ndash tiba dipastikan tidak akan terjadi pula Namun bila SF le 1 maka

daerah tersebut akan mengalami fenomena soil liquefaction dan kemungkinan

terjadinya settlement secara tiba ndash tiba akan terjadi

44 Analisa dan Pembahasan

441 Perhitungan nilai SF (Safety Factor)

Setelah didapatkan harga parameter-parameter CRR dan CSR (terlampir)

berikutnya adalah estimasi SF dengan menggunakan persamaan (215) SF merupakan

parameter terpenting dan mutlak yang harus diperhitungkan dalam proses identifikasi

bahaya yang disebabkan oleh proses soil liquefaction

Pada Gambar 44 sampai Gambar 47 merupakan grafik kedalaman terjadinya

soil liquefaction pada masing ndash masing besaran magnitude Hasil perhitungan SF

selengkapnya ditunjukan pada Tabel 41 sampai Tabel 45 dan dapat diketahui bahwa

harga SF untuk magnitude 5 ditemukan nilai SF gt 1 Nilai SF pada magnitude 5

adalah 5 dihampir setiap kedalaman Akan tetapi pada variasi gempa yang lain

ditemukan nilai SF lt 1 yang berarti diindikasikan terjadi soil liquefaction Pada

magnitude 6 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah 072

Magnitude 65 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah

059 Magnitude 7 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah

049 Dan pada magnitude 75 soil liquefaction dimulai dari kedalama 6 m nilai SF

terkecil adalah 41

35

Gambar 44 Permodelan kedalaman yang berpontensi soil liquefaction

Gambar 44 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 5

36

Gambar 45 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 6

37

Gambar 46 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 65

38

Gambar 47 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 7

39

Gambar 48 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 75

40

Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 014 02 5 No Liquefaction

1 014 019 5 No Liquefaction

2 015 019 5 No Liquefaction

3 017 019 5 No Liquefaction

4 02 019 5 No Liquefaction

5 022 019 5 No Liquefaction

6 024 019 127 No Liquefaction

7 025 021 123 No Liquefaction

8 026 022 119 No Liquefaction

9 027 023 116 No Liquefaction

10 029 024 122 No Liquefaction

11 031 024 128 No Liquefaction

12 033 024 135 No Liquefaction

13 033 024 135 No Liquefaction

14 033 024 136 No Liquefaction

15 032 024 132 No Liquefaction

16 04 024 167 No Liquefaction

17 047 023 201 No Liquefaction

18 054 023 235 No Liquefaction

19 061 022 271 No Liquefaction

20 068 022 309 No Liquefaction

21 075 021 354 No Liquefaction

22 101 02 492 No Liquefaction

23 567 02 5 No Liquefaction

24 561 019 5 No Liquefaction

25 554 019 5 No Liquefaction

26 546 019 5 No Liquefaction

27 538 019 5 No Liquefaction

28 53 018 5 No Liquefaction

29 524 018 5 No Liquefaction

30 081 018 461 No Liquefaction

41

Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 008 02 5 Non Liquefaction

1 009 019 5 Non Liquefaction

2 01 019 5 Non Liquefaction

3 011 019 5 Non Liquefaction

4 012 019 5 Non Liquefaction

5 014 019 5 Non Liquefaction

6 015 019 079 Terjadi Liquefaction

7 016 021 077 Terjadi Liquefaction

8 016 022 075 Terjadi Liquefaction

9 017 023 073 Terjadi Liquefaction

10 018 024 076 Terjadi Liquefaction

11 019 024 080 Terjadi Liquefaction

12 021 024 085 Terjadi Liquefaction

13 021 024 085 Terjadi Liquefaction

14 021 024 086 Terjadi Liquefaction

15 02 024 083 Terjadi Liquefaction

16 025 024 105 Non Liquefaction

17 03 023 126 Non Liquefaction

18 034 023 148 Non Liquefaction

19 038 022 17 Non Liquefaction

20 042 022 194 Non Liquefaction

21 047 021 222 Non Liquefaction

22 063 02 309 Non Liquefaction

23 356 02 5 Non Liquefaction

24 352 019 5 Non Liquefaction

25 347 019 5 Non Liquefaction

26 342 019 5 Non Liquefaction

27 337 019 5 Non Liquefaction

28 333 018 5 Non Liquefaction

29 329 018 5 Non Liquefaction

30 051 018 289 Non Liquefaction

42

Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 007 02 5 Non Liquefaction

1 007 019 5 Non Liquefaction

2 008 019 5 Non Liquefaction

3 009 019 5 Non Liquefaction

4 01 019 5 Non Liquefaction

5 011 019 5 Non Liquefaction

6 012 019 065 Terjadi Liquefaction

7 013 021 063 Terjadi Liquefaction

8 013 022 061 Terjadi Liquefaction

9 014 023 059 Terjadi Liquefaction

10 015 024 062 Terjadi Liquefaction

11 016 024 065 Terjadi Liquefaction

12 017 024 069 Terjadi Liquefaction

13 017 024 069 Terjadi Liquefaction

14 017 024 070 Terjadi Liquefaction

15 016 024 067 Terjadi Liquefaction

16 02 024 085 Terjadi Liquefaction

17 024 023 103 Non Liquefaction

18 028 023 12 Non Liquefaction

19 031 022 138 Non Liquefaction

20 034 022 158 Non Liquefaction

21 038 021 181 Non Liquefaction

22 052 02 251 Non Liquefaction

23 29 02 5 Non Liquefaction

24 286 019 5 Non Liquefaction

25 283 019 5 Non Liquefaction

26 279 019 5 Non Liquefaction

27 275 019 5 Non Liquefaction

28 271 018 5 Non Liquefaction

29 268 018 5 Non Liquefaction

30 042 018 235 Non Liquefaction

43

Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 006 02 5 Non Liquefaction

1 006 019 5 Non Liquefaction

2 006 019 5 Non Liquefaction

3 007 019 5 Non Liquefaction

4 008 019 5 Non Liquefaction

5 009 019 5 Non Liquefaction

6 01 019 054 Terjadi Liquefaction

7 011 021 052 Terjadi Liquefaction

8 011 022 050 Terjadi Liquefaction

9 011 023 049 Terjadi Liquefaction

10 012 024 051 Terjadi Liquefaction

11 013 024 054 Terjadi Liquefaction

12 014 024 057 Terjadi Liquefaction

13 014 024 057 Terjadi Liquefaction

14 014 024 058 Terjadi Liquefaction

15 013 024 056 Terjadi Liquefaction

16 017 024 071 Terjadi Liquefaction

17 02 023 085 Terjadi Liquefaction

18 023 023 099 Terjadi Liquefaction

19 026 022 114 Non Liquefaction

20 029 022 131 Non Liquefaction

21 032 021 149 Non Liquefaction

22 043 02 208 Non Liquefaction

23 24 02 5 Non Liquefaction

24 237 019 5 Non Liquefaction

25 234 019 5 Non Liquefaction

26 231 019 5 Non Liquefaction

27 227 019 5 Non Liquefaction

28 224 018 5 Non Liquefaction

29 222 018 5 Non Liquefaction

30 034 018 195 Non Liquefaction

44

Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 005 02 5 Non Liquefaction

1 005 019 5 Non Liquefaction

2 005 019 5 Non Liquefaction

3 006 019 5 Non Liquefaction

4 007 019 5 Non Liquefaction

5 008 019 5 Non Liquefaction

6 008 019 045 Terjadi Liquefaction

7 009 021 044 Terjadi Liquefaction

8 009 022 042 Terjadi Liquefaction

9 01 023 041 Terjadi Liquefaction

10 01 024 043 Terjadi Liquefaction

11 011 024 045 Terjadi Liquefaction

12 012 024 048 Terjadi Liquefaction

13 012 024 048 Terjadi Liquefaction

14 012 024 048 Terjadi Liquefaction

15 011 024 047 Terjadi Liquefaction

16 014 024 059 Terjadi Liquefaction

17 017 023 071 Terjadi Liquefaction

18 019 023 083 Terjadi Liquefaction

19 021 022 096 Terjadi Liquefaction

20 024 022 11 Non Liquefaction

21 027 021 125 Non Liquefaction

22 036 02 174 Non Liquefaction

23 201 02 5 Non Liquefaction

24 199 019 5 Non Liquefaction

25 196 019 5 Non Liquefaction

26 193 019 5 Non Liquefaction

27 191 019 5 Non Liquefaction

28 188 018 5 Non Liquefaction

29 186 018 5 Non Liquefaction

30 029 018 163 Non Liquefaction

45

442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)

Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6

mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami

penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry

sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman

total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat

perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai

Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk

perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai

Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan

tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar

terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195

meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter

46

Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75

47

Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7

48

Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65

49

Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6

50

Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 008 02 5 3554 037 3591

1 009 019 5 3554 034 3587

2 01 019 5 3554 029 3582

3 011 019 5 3554 023 3577

4 012 019 5 3554 017 3571

5 014 019 5 3554 009 3563

6 015 019 079 3554 0 3554

7 016 021 077 3149 0 3149

8 016 022 075 2762 0 2762

9 017 023 073 2381 0 2381

10 018 024 076 2013 0 2013

11 019 024 080 1661 0 1661

12 021 024 085 1324 0 1324

13 021 024 085 998 0 998

14 021 024 086 675 0 675

15 02 024 083 345 0 345

16 025 024 105 12 0 12

17 03 023 126 058 0 058

18 034 023 148 027 0 027

19 038 022 17 008 0 008

20 042 022 194 0 0 0

21 047 021 222 0 0 0

22 063 02 309 0 0 0

23 356 02 5 0 0 0

24 352 019 5 0 0 0

25 347 019 5 0 0 0

26 342 019 5 0 0 0

27 337 019 5 0 0 0

28 333 018 5 0 0 0

29 329 018 5 0 0 0

30 051 018 289 0 0 0

51

Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 007 02 5 3866 049 3915

1 007 019 5 3866 044 391

2 008 019 5 3866 038 3904

3 009 019 5 3866 031 3897

4 01 019 5 3866 023 3889

5 011 019 5 3866 012 3878

6 012 019 065 3866 0 3866

7 013 021 063 3462 0 3462

8 013 022 061 3075 0 3075

9 014 023 059 2694 0 2694

10 015 024 062 2325 0 2325

11 016 024 065 1973 0 1973

12 017 024 069 1633 0 1633

13 017 024 069 1298 0 1298

14 017 024 070 964 0 964

15 016 024 067 627 0 627

16 02 024 085 311 0 311

17 024 023 103 136 0 136

18 028 023 12 071 0 071

19 031 022 138 036 0 036

20 034 022 158 014 0 014

21 038 021 181 001 0 001

22 052 02 251 0 0 0

23 29 02 5 0 0 0

24 286 019 5 0 0 0

25 283 019 5 0 0 0

26 279 019 5 0 0 0

27 275 019 5 0 0 0

28 271 018 5 0 0 0

29 268 018 5 0 0 0

30 042 018 235 0 0 0

52

Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7

Depth

(m) CRR CSR FS

S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 006 02 5 4136 059 4195

1 006 019 5 4136 053 4189

2 006 019 5 4136 046 4182

3 007 019 5 4136 037 4173

4 008 019 5 4136 027 4164

5 009 019 5 4136 015 4151

6 01 019 054 4136 0 4136

7 011 021 052 3732 0 3732

8 011 022 050 3345 0 3345

9 011 023 049 2964 0 2964

10 012 024 051 2595 0 2595

11 013 024 054 2243 0 2243

12 014 024 057 1903 0 1903

13 014 024 057 1568 0 1568

14 014 024 058 1234 0 1234

15 013 024 056 897 0 897

16 017 024 071 576 0 576

17 02 023 085 303 0 303

18 023 023 099 144 0 144

19 026 022 114 072 0 072

20 029 022 131 033 0 033

21 032 021 149 009 0 009

22 043 02 208 0 0 0

23 24 02 5 0 0 0

24 237 019 5 0 0 0

25 234 019 5 0 0 0

26 231 019 5 0 0 0

27 227 019 5 0 0 0

28 224 018 5 0 0 0

29 222 018 5 0 0 0

30 034 018 195 0 0 0

53

Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 005 02 5 4372 067 4439

1 005 019 5 4372 061 4433

2 005 019 5 4372 052 4424

3 006 019 5 4372 042 4414

4 007 019 5 4372 031 4404

5 008 019 5 4372 017 4389

6 008 019 045 4372 0 4372

7 009 021 044 3968 0 3968

8 009 022 042 3581 0 3581

9 01 023 041 32 0 32

10 01 024 043 2832 0 2832

11 011 024 045 248 0 248

12 012 024 048 2139 0 2139

13 012 024 048 1804 0 1804

14 012 024 048 147 0 147

15 011 024 047 1133 0 1133

16 014 024 059 812 0 812

17 017 023 071 53 0 53

18 019 023 083 292 0 292

19 021 022 096 143 0 143

20 024 022 11 066 0 066

21 027 021 125 023 0 023

22 036 02 174 004 0 004

23 201 02 5 003 0 003

24 199 019 5 003 0 003

25 196 019 5 003 0 003

26 193 019 5 003 0 003

27 191 019 5 003 0 003

28 188 018 5 003 0 003

29 186 018 5 003 0 003

30 029 018 163 0 0 0

54

Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan

55

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

51 Kesimpulan

Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa

kesimpulan sebagai berikut

1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari

magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa

dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan

Soil Liquefaction

2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari

magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction

dimulai pada kedalaman 6 m

3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan

mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591

cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm

52 Saran

Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka

saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut

1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap

ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit

2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut

56

(halaman ini sengaja dikosongkan)

57

DAFTAR PUSTAKA

Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines

for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96

28ndash42 2008

Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟

Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51

Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool

andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological

Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998

Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985

Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di

Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013

Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon

2006

Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on

Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596

2008

Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in

Japanese) 1995

Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian

Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985

The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA

Balkema Rotterdam Netherlands1998

PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum

Jakarta2010

58

YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996

NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction

Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental

Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001

LAMPIRAN A

DATA TANAH

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

U D

S

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT

LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY

SAENGGA BH-4 COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

0

1

2

3 MUD

4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE

45 CLAYEY SILT WHITE

5

545 1 3 3 6

6

7 SANDY CLAYEY SILT GREY

795

8 1 2 3 5

9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN

95

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 24

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

1045 2 4 4 8

11

12 SANDY CLAYEY SILT GREY

1295

13 2 4 6 10

14

SANDY CLAYEY SILT GREY

15

1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10

16

17

1795

18 4 8 12 20

19

20 SANDY CLAYEY SILT BLACK

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 34

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

20

2045 10 12 16 28

21 CLAYEY SILTY SAND

22

2295

23 17 21 28 49

24

25

2544 18 34 26 60

26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED

27

279

28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60

CLAYEY SILT COMPACTED

29

30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 44 Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

30

2045 12 15 18 33

31

32

3295

SANDY CLAYEY SILT GREY

33 21 29 31 60

34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED

35 CLAYEY SILTY SAND GREY

3545 17 22 28 50

36 CLAYEY SILTY SAND BLACK

37 CLAYEY SILTY SAND BLACK

3795

20 24 30 54

38

39

40 BLACK SAND

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

LAMPIRAN B

OUTPUT CSR CALCULATION

Earthquake Magnitude = 50 Output Results

Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 60 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018

Earthquake Magnitude = 65

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 70

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m Depth

(m) ɣ

kNm3 Σ tsf

ɣ kNm3

Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs

wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020

1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019

2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019

3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019

4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019

5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019

6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019

7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021

8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022

9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024

11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024

12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024

13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024

14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024

15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024

16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024

17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023

18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023

19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022

20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022

21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021

22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020

23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020

24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019

25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019

26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019

27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019

28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018

29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018

30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 75 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

LAMPIRAN C

OUTPUT CRR CALCULATION

Magnitude 75

CRR Calculation from SPT or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 7 CRR Calculation from SPT

or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671

Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or

BPT data Depth

(m) SPT Cebs Cr sigma

tsf Cn (N1)60 Fines

d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009

8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019

19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027

22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036

23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2

24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2

25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031

LAMPIRAN D

LIQUEFACTION ANALYSIS

BIODATA PENULIS

Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret

1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara

Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD

Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1

Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis

melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus

pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis

melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan

terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN

Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam

rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi

kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah

menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2

periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST

MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo

Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo

20

Tabel 26 Nilai MSFs

Magnitude Seed and Idriss (1982) Idriss (1984)

Abraseys (1988) Andrus and Stokoe (1997)

55 143 220 286 280 60 132 176 220 210 65 119 144 169 160 70 108 119 130 125 75 100 100 100 100 80 094 084 067 080 85 089 072 044 065

(Youd and Noble 1997)

e Menentukan Safety Factor

Pada analisa soil liquefaction akibat gempa safety factor dapat ditentukan

setelah didapatkan nilai dari CRR dan CSR (Noorzad et al2009) memberikan

formula untuk menentukan nilai SF dengan perbandingan nilai CRRCSR

SF = (221)

SF tersebut merupakan komponen terpenting dalam perhitungan untuk

memprediksi terjadi atau tidaknya soil liquefaction Jha dan Suzuki (2008)

memberikan sebuah hubungan antara besarnya harga SF dengan fenomena soil

liquefaction yang akan terjadi jika harga SF le 1 maka dapat dipastikan pada

daerah tersebut akan mengalami soil liquefaction tetapi bila harga SF gt 1 maka

tidak akan terjadi liquifaksi tanah pada daerah tersebut

24 Standard Penestration Test ( SPT )

Uji Penetrasi Standar (SPT) adalah metode umum dalam pengujian in situ yang

digunakan untuk menentukan sifat geoteknik bawah permukaan tanah Ini adalah tes

sederhana dan murah untuk memperkirakan kepadatan relatif tanah dan perkiraan

parameter kekuatan geser Deskripsi dan prosedur SPT menggunakan tabung sampel

standar berdinding tebal ke dalam tanah di dasar lubang dengan pukulan dari slide palu

dengan berat standar dan jarak jatuh Tabung sampel berupa tabung besi berukuran 150

21

mm didorong ke dalam tanah dan kemudian jumlah pukulan yang diperlukan untuk

tabung untuk masing-masing menembus 150 mm (6 inch) sampai dengan kedalaman

450 mm (18 inch) dicatat Jumlah pukulan yang diperlukan untuk kedua dan ketiga 6

inch penetrasi dilaporkan sebagai nilai SPT blowcount umum disebut sebagai

perlawanan penetrasi standar atau N-value

N-value memberikan indikasi kepadatan relatif dari tanah bawah permukaandan

digunakan dalam geoteknik korelasi empiris untuk memperkirakan kekuatan geser

approxiamative sifat tanah tersebut

Alat untuk Uji SPT ini dinamakan ldquosplit spoon samplerdquo

Standar Uji yang dipakai antara lain British Standard 1377-71990 ASTM

D3441 ASTM D1586 ndash 08 a

Gambar 29 Mekanisme Standard Penetration Test (SPT)

(httpwwwgeotechmissouriedu)

22

Gambar 210 Alat Pengambilan Contoh Tabung Belah

(httpwwwdistrodoccom)

Beberapa faktor yang mempengaruhi hasil SPT selain karakteristik butir seperti

tercantum dalam Tabel 27

Tabel 27 Faktor Koreksi Untuk SPT (Youd and Idriss 1997)

23

25 Penurunan Tanah (Settlement)

Soil liquefaction merupakan sebuah fenomena alam dimana tanah akan

mengalami perubahan sifat dari sifat zat padat menuju sifat zat cair akibat

meningkatnya tekanan air pori tanah dan berkurangnya tegangan gesernya

Fenomena ini dapat menyebabkan terjadinya penurunan tanah di area dimana

struktur jetty berada sehingga dikhawatirkan akan menyebabkan kegagalan atau

keruntuhan

Memperkirakan seberapa dalam penurunan tanah (settlement) yang akan

terjadi merupakan tugas yang paling penting untuk para praktisi teknik dalam

melakukan analisa terkait soil liquefaction Perhitungan kedalaman settlement dapat

dilihat pada persamaan 222

(222)

24

(halaman ini sengaja dikosongkan)

25

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

31 Skema Diagram Alir

Untuk mempermudah pelaksanaan penelitian maka disusun suatu diagram alir

(flowchart) sebagai berikut

Mulai

Studi Literatur

Perhitungan CSR Perhitungan menggunakan

persamaan

Perhitungan CRR (cyclic triaxial test

Dengan menggunakan cyclic triaxial test untuk mencari nilai

CRR

Gambar 31 Flowchart Penelitian

Pengumpulan Data Lingkungan Data gempa depth of soil layer

A

26

Kesimpulan dan Saran

Selesai

Perhitungan settlement menggunakan persamaan

Menghitung menggunakan nilai CRR dan CSR bila CSR gt CRR maka terjadi

Liquefaction

Gambar 32 Lanjutan Flowchart Penelitian

A

27

32 Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian Tugas Akhir ini dapat diuraikan sebagai berikut

1 Studi literatur

Studi literatur ini dilakukan untuk mencari dasar teori studi pustaka dari

penelitian terbaru mempelajari serta memahami paper jurnal dan buku-buku

yang berkaitan dengan tema penelitian yang dilakukan

2 Pengumpulan Data

Data-data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi

Data lingkungan yaitu data gempa bumi dan data tanah dimana struktur jetty

tersebut akan dibangun

3 Perhitungan Cyclic Stress Ratio (CSR)

Cyclic Stress Ratio (CSR) merupakan nilai perbandingan antara tegangan geser

rata-rata yang diakibatkan oleh gempa dengan tegangan vertikal efektif di tiap

lapisan Nilai CSR pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai

percepatan gempa Dengan menganggap nilai percepatan rata-rata akibat gempa

adalah 065 dari percepatan maksimum maka nilai tegangan geser rata-rata dapat

dihitung dengan rumus sebagai berikut (Seed et al1971)

4 Perhitungan Cyclic Resistance Ratio (CRR)

Cyclic Ressistance Ratio (CRR) yang merupakan ketahanan tanah untuk menahan

soil liquefaction Nilai CRR dapat diperoleh dengan beberapa cara berdasarkan

persamaan (Skempton 1986)

(N1)60 = NSPTCNCECBCRCS

5 Menghitung Dengan Menggunakan Nilai CSR dan CRR

Setelah didapatkan kedua parameter tersebut langkah yang harus dilakukan adalah

penentuan nilai Safety Factor (SF) Perhitungan nilai SF pada analisa soil

liquefaction yang diakibatkan oleh gempa harus dikalikan dengan Magnitude

Scaling Factor (MSF) Dan setelah harga SF didapatkan langkah terakhir adalah

menganalisa hasil tersebut apakah SF yang didapatkan dari hasil perhitungan

termasuk ke dalam kategori aman atau tidak

28

6 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)

Setelah mengetahui nilai SF ketika nilai SF le 1 maka akan mengalami soil

liquefaction sedangkan bila nilai SF gt 1 maka tidak akan terjadi soil liquefaction

Setelah mengetahui tanah mengalami soil liquefaction maka akan dilakukan

perhitungan penurunan tanah (settlement) Memperkirakan seberapa dalam

penurunan tanah (settlement) yang akan terjadi dengan menggunakan persamaan

sebagai berikut (Jeng dan Seymour 2007)

7 Kesimpulan dan Saran

Langkah terakhir adalah membuat kesimpulan dari keseluruhan proses yang

telah dilakukan sebelumnya serta memberikan jawaban atas permasalahan yang

ada Selanjutnya adalah memberikan saran berdasarkan hasil dari analisa untuk

dijadikan dasar pada penelitian selanjutnya baik terkait secara langsung pada

Tugas Akhir ini ataupun pada data-data dan metodologi yang nantinya akan

direferensi

29

BAB IV

ANALISA DAN PEMBAHASAN

41 Daerah Studi

Provinsi Papua Barat dengan luas wilayah secara keseluruhan sebesar

11536350 kmsup2 dan berpenduduk 2851999 orang Secara geografis terletak pada 124deg

- 132deg Bujur Timur dan 0deg - 4deg Lintang Selatan tepat berada di bawah garis

khatulistiwa dengan ketinggian 0-100 meter dari permukaan laut

Daerah studi yang akan digunakan yaitu berada di Kabupaten Teluk Bintuni

Luas wilayah Kabupaten Teluk Bintuni adalah 18114 kmsup2 atau meliputi 1302

wilayah Provinsi Papua Barat Kondisi topografi Kabupaten Teluk Bintuni 60 adalah

dataran rendah dan 40 adalah bergelombang hingga pegunungan Kawasan dataran

rendah dengan kemiringan lahan relatif datar sampai landai terdapat di wilayah pesisir

teluk dan kawasan sebelah barat yang berbatasan dengan Kabupaten Sorong

Gambar 41 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri

(Sumber Kasuri PSC Project Overview)

30

42 Pengumpulan Data

421 Data Gempa

Pada Gambar 42 merupakan peta sebaran gempa yang pernah terjadi di Provinsi

Papua Barat dan sekitarnya dimulai dari tahun 1900 ndash 2010 Pada peta sebaran gempa

tersebut dapat dilihat kekuatan gempa dengan magnitude ringan sampai dengan

magnitude yang besar

Gambar 42 Peta Epicentres Gempa Bumi dari Tahun 1900 ndash 2010

(Sumber Kasuri PSC Project Overview)

Pada peta gempa Indonesia berdasarkan SNI 03-1726-2002 Indonesia

ditetapkan terbagi dalam 6 wilayah gempa di mana wilayah gempa 1 adalah wilayah

dengan kegempaan paling rendah dan wilayah gempa 6 dengan kegempaan paling

tinggi Peta gempa merupakan peta wilayah yang menunjukan besaran percepatan tanah

dasar (PGA) Pembagian wilayah gempa ini didasarkan atas percepatan puncak batuan

dasar yang nilai rata-ratanya untuk setiap wilayah gempa dapat dilihat pada Gambar 43

dibawah

31

Gambar 43 Peta percepatan gempa maksimum di batuan dasar (SB) Indonesia dalam

SNI 03-1726-2002

(sumber BMKG Indonesia)

Berdasarkan peta percepatan puncak batuan dasar pada Gambar 43 maka dapat

dihubungkan dengan sebaran gempa pada Gambar 42 Dapat diketahui bahwa

Kabupaten Teluk Bintuni berada pada wilayah 5 amp 6 Akan tetapi percepatan ini hanya

pada batuan dasar saja Kecepatan di permukaan tanah dapat berbeda sesuai jenis

lapisan tanah seperti data pada tabel dibawah

Tabel 41 Percepatan puncak sesuai dengan pembagian wilayah gempa (sumber BMKG Indonesia)

32

Tabel 41 menunjukan untuk percepatan puncak muka tanah (Ao) memiliki nilai

yang berbeda pada setiap jenis tanah dan wilayah gempa Pada jenis tanah lunak

memiliki percepatan puncak tanah (Ao) yang lebih besar dibandingkan jenis tanah

lainnya

422 Data Tanah dan NSPT

Data yang diperoleh hanya sebatas data tanah dan NSPT akan tetapi data ndash data

tersebut dapat diolah untuk mencari nilai yang diperlukan Tipe tanah yang digunakan

adalah mud clayey silt sandy clayey silt clayey sandy silt clayey silt sand dan

gravelly sandy clayey sand Data tanah dapat dilihat didalam (Lampiran A) yang akan

dilampirkan dan nilai NSPT setiap kedalaman dapat dilihat pada Tabel 41 Setelah kita

mendapatkan massa jenis tanah kita dapat melanjutkan perhitungan

33

Tabel 41 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman

34

43 Identifikasi Bahaya

Bahaya yang diperkirakan akan terjadi di daerah studi adalah terjadinya

settlement (penurunan tanah) secara tiba ndash tiba yang disebabkan oleh soil liquefaction

Identifikasi dilakukan sampai kedalaman 30 m

Identifikasi terhadap bahaya ini terlebih dahulu dilakukan dengan cara

mengestimasikan CRR dan CSR berdasarkan data tanah yang telah diperoleh Setelah

diketahui harga CRR dan CSR untuk masing ndash masing lokasi langkah berikutnya

adalah menghitung MSFs langkah berikutnya menghitung Safety Factor (SF) dengan

menggunakan persamaan (215) Bila SF gt 1 maka dapat dipastikan tanah di daerah

studi tidak akan mengalamim soil liquefaction dan untuk bahaya settlement (penurunan

tanah) secara tiba ndash tiba dipastikan tidak akan terjadi pula Namun bila SF le 1 maka

daerah tersebut akan mengalami fenomena soil liquefaction dan kemungkinan

terjadinya settlement secara tiba ndash tiba akan terjadi

44 Analisa dan Pembahasan

441 Perhitungan nilai SF (Safety Factor)

Setelah didapatkan harga parameter-parameter CRR dan CSR (terlampir)

berikutnya adalah estimasi SF dengan menggunakan persamaan (215) SF merupakan

parameter terpenting dan mutlak yang harus diperhitungkan dalam proses identifikasi

bahaya yang disebabkan oleh proses soil liquefaction

Pada Gambar 44 sampai Gambar 47 merupakan grafik kedalaman terjadinya

soil liquefaction pada masing ndash masing besaran magnitude Hasil perhitungan SF

selengkapnya ditunjukan pada Tabel 41 sampai Tabel 45 dan dapat diketahui bahwa

harga SF untuk magnitude 5 ditemukan nilai SF gt 1 Nilai SF pada magnitude 5

adalah 5 dihampir setiap kedalaman Akan tetapi pada variasi gempa yang lain

ditemukan nilai SF lt 1 yang berarti diindikasikan terjadi soil liquefaction Pada

magnitude 6 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah 072

Magnitude 65 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah

059 Magnitude 7 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah

049 Dan pada magnitude 75 soil liquefaction dimulai dari kedalama 6 m nilai SF

terkecil adalah 41

35

Gambar 44 Permodelan kedalaman yang berpontensi soil liquefaction

Gambar 44 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 5

36

Gambar 45 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 6

37

Gambar 46 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 65

38

Gambar 47 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 7

39

Gambar 48 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 75

40

Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 014 02 5 No Liquefaction

1 014 019 5 No Liquefaction

2 015 019 5 No Liquefaction

3 017 019 5 No Liquefaction

4 02 019 5 No Liquefaction

5 022 019 5 No Liquefaction

6 024 019 127 No Liquefaction

7 025 021 123 No Liquefaction

8 026 022 119 No Liquefaction

9 027 023 116 No Liquefaction

10 029 024 122 No Liquefaction

11 031 024 128 No Liquefaction

12 033 024 135 No Liquefaction

13 033 024 135 No Liquefaction

14 033 024 136 No Liquefaction

15 032 024 132 No Liquefaction

16 04 024 167 No Liquefaction

17 047 023 201 No Liquefaction

18 054 023 235 No Liquefaction

19 061 022 271 No Liquefaction

20 068 022 309 No Liquefaction

21 075 021 354 No Liquefaction

22 101 02 492 No Liquefaction

23 567 02 5 No Liquefaction

24 561 019 5 No Liquefaction

25 554 019 5 No Liquefaction

26 546 019 5 No Liquefaction

27 538 019 5 No Liquefaction

28 53 018 5 No Liquefaction

29 524 018 5 No Liquefaction

30 081 018 461 No Liquefaction

41

Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 008 02 5 Non Liquefaction

1 009 019 5 Non Liquefaction

2 01 019 5 Non Liquefaction

3 011 019 5 Non Liquefaction

4 012 019 5 Non Liquefaction

5 014 019 5 Non Liquefaction

6 015 019 079 Terjadi Liquefaction

7 016 021 077 Terjadi Liquefaction

8 016 022 075 Terjadi Liquefaction

9 017 023 073 Terjadi Liquefaction

10 018 024 076 Terjadi Liquefaction

11 019 024 080 Terjadi Liquefaction

12 021 024 085 Terjadi Liquefaction

13 021 024 085 Terjadi Liquefaction

14 021 024 086 Terjadi Liquefaction

15 02 024 083 Terjadi Liquefaction

16 025 024 105 Non Liquefaction

17 03 023 126 Non Liquefaction

18 034 023 148 Non Liquefaction

19 038 022 17 Non Liquefaction

20 042 022 194 Non Liquefaction

21 047 021 222 Non Liquefaction

22 063 02 309 Non Liquefaction

23 356 02 5 Non Liquefaction

24 352 019 5 Non Liquefaction

25 347 019 5 Non Liquefaction

26 342 019 5 Non Liquefaction

27 337 019 5 Non Liquefaction

28 333 018 5 Non Liquefaction

29 329 018 5 Non Liquefaction

30 051 018 289 Non Liquefaction

42

Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 007 02 5 Non Liquefaction

1 007 019 5 Non Liquefaction

2 008 019 5 Non Liquefaction

3 009 019 5 Non Liquefaction

4 01 019 5 Non Liquefaction

5 011 019 5 Non Liquefaction

6 012 019 065 Terjadi Liquefaction

7 013 021 063 Terjadi Liquefaction

8 013 022 061 Terjadi Liquefaction

9 014 023 059 Terjadi Liquefaction

10 015 024 062 Terjadi Liquefaction

11 016 024 065 Terjadi Liquefaction

12 017 024 069 Terjadi Liquefaction

13 017 024 069 Terjadi Liquefaction

14 017 024 070 Terjadi Liquefaction

15 016 024 067 Terjadi Liquefaction

16 02 024 085 Terjadi Liquefaction

17 024 023 103 Non Liquefaction

18 028 023 12 Non Liquefaction

19 031 022 138 Non Liquefaction

20 034 022 158 Non Liquefaction

21 038 021 181 Non Liquefaction

22 052 02 251 Non Liquefaction

23 29 02 5 Non Liquefaction

24 286 019 5 Non Liquefaction

25 283 019 5 Non Liquefaction

26 279 019 5 Non Liquefaction

27 275 019 5 Non Liquefaction

28 271 018 5 Non Liquefaction

29 268 018 5 Non Liquefaction

30 042 018 235 Non Liquefaction

43

Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 006 02 5 Non Liquefaction

1 006 019 5 Non Liquefaction

2 006 019 5 Non Liquefaction

3 007 019 5 Non Liquefaction

4 008 019 5 Non Liquefaction

5 009 019 5 Non Liquefaction

6 01 019 054 Terjadi Liquefaction

7 011 021 052 Terjadi Liquefaction

8 011 022 050 Terjadi Liquefaction

9 011 023 049 Terjadi Liquefaction

10 012 024 051 Terjadi Liquefaction

11 013 024 054 Terjadi Liquefaction

12 014 024 057 Terjadi Liquefaction

13 014 024 057 Terjadi Liquefaction

14 014 024 058 Terjadi Liquefaction

15 013 024 056 Terjadi Liquefaction

16 017 024 071 Terjadi Liquefaction

17 02 023 085 Terjadi Liquefaction

18 023 023 099 Terjadi Liquefaction

19 026 022 114 Non Liquefaction

20 029 022 131 Non Liquefaction

21 032 021 149 Non Liquefaction

22 043 02 208 Non Liquefaction

23 24 02 5 Non Liquefaction

24 237 019 5 Non Liquefaction

25 234 019 5 Non Liquefaction

26 231 019 5 Non Liquefaction

27 227 019 5 Non Liquefaction

28 224 018 5 Non Liquefaction

29 222 018 5 Non Liquefaction

30 034 018 195 Non Liquefaction

44

Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 005 02 5 Non Liquefaction

1 005 019 5 Non Liquefaction

2 005 019 5 Non Liquefaction

3 006 019 5 Non Liquefaction

4 007 019 5 Non Liquefaction

5 008 019 5 Non Liquefaction

6 008 019 045 Terjadi Liquefaction

7 009 021 044 Terjadi Liquefaction

8 009 022 042 Terjadi Liquefaction

9 01 023 041 Terjadi Liquefaction

10 01 024 043 Terjadi Liquefaction

11 011 024 045 Terjadi Liquefaction

12 012 024 048 Terjadi Liquefaction

13 012 024 048 Terjadi Liquefaction

14 012 024 048 Terjadi Liquefaction

15 011 024 047 Terjadi Liquefaction

16 014 024 059 Terjadi Liquefaction

17 017 023 071 Terjadi Liquefaction

18 019 023 083 Terjadi Liquefaction

19 021 022 096 Terjadi Liquefaction

20 024 022 11 Non Liquefaction

21 027 021 125 Non Liquefaction

22 036 02 174 Non Liquefaction

23 201 02 5 Non Liquefaction

24 199 019 5 Non Liquefaction

25 196 019 5 Non Liquefaction

26 193 019 5 Non Liquefaction

27 191 019 5 Non Liquefaction

28 188 018 5 Non Liquefaction

29 186 018 5 Non Liquefaction

30 029 018 163 Non Liquefaction

45

442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)

Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6

mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami

penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry

sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman

total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat

perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai

Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk

perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai

Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan

tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar

terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195

meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter

46

Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75

47

Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7

48

Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65

49

Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6

50

Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 008 02 5 3554 037 3591

1 009 019 5 3554 034 3587

2 01 019 5 3554 029 3582

3 011 019 5 3554 023 3577

4 012 019 5 3554 017 3571

5 014 019 5 3554 009 3563

6 015 019 079 3554 0 3554

7 016 021 077 3149 0 3149

8 016 022 075 2762 0 2762

9 017 023 073 2381 0 2381

10 018 024 076 2013 0 2013

11 019 024 080 1661 0 1661

12 021 024 085 1324 0 1324

13 021 024 085 998 0 998

14 021 024 086 675 0 675

15 02 024 083 345 0 345

16 025 024 105 12 0 12

17 03 023 126 058 0 058

18 034 023 148 027 0 027

19 038 022 17 008 0 008

20 042 022 194 0 0 0

21 047 021 222 0 0 0

22 063 02 309 0 0 0

23 356 02 5 0 0 0

24 352 019 5 0 0 0

25 347 019 5 0 0 0

26 342 019 5 0 0 0

27 337 019 5 0 0 0

28 333 018 5 0 0 0

29 329 018 5 0 0 0

30 051 018 289 0 0 0

51

Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 007 02 5 3866 049 3915

1 007 019 5 3866 044 391

2 008 019 5 3866 038 3904

3 009 019 5 3866 031 3897

4 01 019 5 3866 023 3889

5 011 019 5 3866 012 3878

6 012 019 065 3866 0 3866

7 013 021 063 3462 0 3462

8 013 022 061 3075 0 3075

9 014 023 059 2694 0 2694

10 015 024 062 2325 0 2325

11 016 024 065 1973 0 1973

12 017 024 069 1633 0 1633

13 017 024 069 1298 0 1298

14 017 024 070 964 0 964

15 016 024 067 627 0 627

16 02 024 085 311 0 311

17 024 023 103 136 0 136

18 028 023 12 071 0 071

19 031 022 138 036 0 036

20 034 022 158 014 0 014

21 038 021 181 001 0 001

22 052 02 251 0 0 0

23 29 02 5 0 0 0

24 286 019 5 0 0 0

25 283 019 5 0 0 0

26 279 019 5 0 0 0

27 275 019 5 0 0 0

28 271 018 5 0 0 0

29 268 018 5 0 0 0

30 042 018 235 0 0 0

52

Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7

Depth

(m) CRR CSR FS

S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 006 02 5 4136 059 4195

1 006 019 5 4136 053 4189

2 006 019 5 4136 046 4182

3 007 019 5 4136 037 4173

4 008 019 5 4136 027 4164

5 009 019 5 4136 015 4151

6 01 019 054 4136 0 4136

7 011 021 052 3732 0 3732

8 011 022 050 3345 0 3345

9 011 023 049 2964 0 2964

10 012 024 051 2595 0 2595

11 013 024 054 2243 0 2243

12 014 024 057 1903 0 1903

13 014 024 057 1568 0 1568

14 014 024 058 1234 0 1234

15 013 024 056 897 0 897

16 017 024 071 576 0 576

17 02 023 085 303 0 303

18 023 023 099 144 0 144

19 026 022 114 072 0 072

20 029 022 131 033 0 033

21 032 021 149 009 0 009

22 043 02 208 0 0 0

23 24 02 5 0 0 0

24 237 019 5 0 0 0

25 234 019 5 0 0 0

26 231 019 5 0 0 0

27 227 019 5 0 0 0

28 224 018 5 0 0 0

29 222 018 5 0 0 0

30 034 018 195 0 0 0

53

Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 005 02 5 4372 067 4439

1 005 019 5 4372 061 4433

2 005 019 5 4372 052 4424

3 006 019 5 4372 042 4414

4 007 019 5 4372 031 4404

5 008 019 5 4372 017 4389

6 008 019 045 4372 0 4372

7 009 021 044 3968 0 3968

8 009 022 042 3581 0 3581

9 01 023 041 32 0 32

10 01 024 043 2832 0 2832

11 011 024 045 248 0 248

12 012 024 048 2139 0 2139

13 012 024 048 1804 0 1804

14 012 024 048 147 0 147

15 011 024 047 1133 0 1133

16 014 024 059 812 0 812

17 017 023 071 53 0 53

18 019 023 083 292 0 292

19 021 022 096 143 0 143

20 024 022 11 066 0 066

21 027 021 125 023 0 023

22 036 02 174 004 0 004

23 201 02 5 003 0 003

24 199 019 5 003 0 003

25 196 019 5 003 0 003

26 193 019 5 003 0 003

27 191 019 5 003 0 003

28 188 018 5 003 0 003

29 186 018 5 003 0 003

30 029 018 163 0 0 0

54

Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan

55

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

51 Kesimpulan

Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa

kesimpulan sebagai berikut

1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari

magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa

dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan

Soil Liquefaction

2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari

magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction

dimulai pada kedalaman 6 m

3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan

mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591

cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm

52 Saran

Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka

saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut

1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap

ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit

2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut

56

(halaman ini sengaja dikosongkan)

57

DAFTAR PUSTAKA

Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines

for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96

28ndash42 2008

Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟

Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51

Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool

andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological

Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998

Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985

Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di

Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013

Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon

2006

Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on

Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596

2008

Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in

Japanese) 1995

Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian

Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985

The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA

Balkema Rotterdam Netherlands1998

PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum

Jakarta2010

58

YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996

NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction

Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental

Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001

LAMPIRAN A

DATA TANAH

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

U D

S

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT

LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY

SAENGGA BH-4 COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

0

1

2

3 MUD

4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE

45 CLAYEY SILT WHITE

5

545 1 3 3 6

6

7 SANDY CLAYEY SILT GREY

795

8 1 2 3 5

9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN

95

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 24

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

1045 2 4 4 8

11

12 SANDY CLAYEY SILT GREY

1295

13 2 4 6 10

14

SANDY CLAYEY SILT GREY

15

1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10

16

17

1795

18 4 8 12 20

19

20 SANDY CLAYEY SILT BLACK

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 34

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

20

2045 10 12 16 28

21 CLAYEY SILTY SAND

22

2295

23 17 21 28 49

24

25

2544 18 34 26 60

26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED

27

279

28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60

CLAYEY SILT COMPACTED

29

30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 44 Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

30

2045 12 15 18 33

31

32

3295

SANDY CLAYEY SILT GREY

33 21 29 31 60

34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED

35 CLAYEY SILTY SAND GREY

3545 17 22 28 50

36 CLAYEY SILTY SAND BLACK

37 CLAYEY SILTY SAND BLACK

3795

20 24 30 54

38

39

40 BLACK SAND

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

LAMPIRAN B

OUTPUT CSR CALCULATION

Earthquake Magnitude = 50 Output Results

Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 60 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018

Earthquake Magnitude = 65

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 70

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m Depth

(m) ɣ

kNm3 Σ tsf

ɣ kNm3

Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs

wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020

1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019

2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019

3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019

4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019

5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019

6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019

7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021

8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022

9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024

11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024

12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024

13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024

14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024

15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024

16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024

17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023

18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023

19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022

20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022

21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021

22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020

23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020

24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019

25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019

26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019

27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019

28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018

29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018

30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 75 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

LAMPIRAN C

OUTPUT CRR CALCULATION

Magnitude 75

CRR Calculation from SPT or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 7 CRR Calculation from SPT

or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671

Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or

BPT data Depth

(m) SPT Cebs Cr sigma

tsf Cn (N1)60 Fines

d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009

8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019

19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027

22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036

23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2

24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2

25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031

LAMPIRAN D

LIQUEFACTION ANALYSIS

BIODATA PENULIS

Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret

1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara

Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD

Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1

Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis

melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus

pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis

melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan

terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN

Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam

rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi

kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah

menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2

periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST

MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo

Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo

21

mm didorong ke dalam tanah dan kemudian jumlah pukulan yang diperlukan untuk

tabung untuk masing-masing menembus 150 mm (6 inch) sampai dengan kedalaman

450 mm (18 inch) dicatat Jumlah pukulan yang diperlukan untuk kedua dan ketiga 6

inch penetrasi dilaporkan sebagai nilai SPT blowcount umum disebut sebagai

perlawanan penetrasi standar atau N-value

N-value memberikan indikasi kepadatan relatif dari tanah bawah permukaandan

digunakan dalam geoteknik korelasi empiris untuk memperkirakan kekuatan geser

approxiamative sifat tanah tersebut

Alat untuk Uji SPT ini dinamakan ldquosplit spoon samplerdquo

Standar Uji yang dipakai antara lain British Standard 1377-71990 ASTM

D3441 ASTM D1586 ndash 08 a

Gambar 29 Mekanisme Standard Penetration Test (SPT)

(httpwwwgeotechmissouriedu)

22

Gambar 210 Alat Pengambilan Contoh Tabung Belah

(httpwwwdistrodoccom)

Beberapa faktor yang mempengaruhi hasil SPT selain karakteristik butir seperti

tercantum dalam Tabel 27

Tabel 27 Faktor Koreksi Untuk SPT (Youd and Idriss 1997)

23

25 Penurunan Tanah (Settlement)

Soil liquefaction merupakan sebuah fenomena alam dimana tanah akan

mengalami perubahan sifat dari sifat zat padat menuju sifat zat cair akibat

meningkatnya tekanan air pori tanah dan berkurangnya tegangan gesernya

Fenomena ini dapat menyebabkan terjadinya penurunan tanah di area dimana

struktur jetty berada sehingga dikhawatirkan akan menyebabkan kegagalan atau

keruntuhan

Memperkirakan seberapa dalam penurunan tanah (settlement) yang akan

terjadi merupakan tugas yang paling penting untuk para praktisi teknik dalam

melakukan analisa terkait soil liquefaction Perhitungan kedalaman settlement dapat

dilihat pada persamaan 222

(222)

24

(halaman ini sengaja dikosongkan)

25

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

31 Skema Diagram Alir

Untuk mempermudah pelaksanaan penelitian maka disusun suatu diagram alir

(flowchart) sebagai berikut

Mulai

Studi Literatur

Perhitungan CSR Perhitungan menggunakan

persamaan

Perhitungan CRR (cyclic triaxial test

Dengan menggunakan cyclic triaxial test untuk mencari nilai

CRR

Gambar 31 Flowchart Penelitian

Pengumpulan Data Lingkungan Data gempa depth of soil layer

A

26

Kesimpulan dan Saran

Selesai

Perhitungan settlement menggunakan persamaan

Menghitung menggunakan nilai CRR dan CSR bila CSR gt CRR maka terjadi

Liquefaction

Gambar 32 Lanjutan Flowchart Penelitian

A

27

32 Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian Tugas Akhir ini dapat diuraikan sebagai berikut

1 Studi literatur

Studi literatur ini dilakukan untuk mencari dasar teori studi pustaka dari

penelitian terbaru mempelajari serta memahami paper jurnal dan buku-buku

yang berkaitan dengan tema penelitian yang dilakukan

2 Pengumpulan Data

Data-data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi

Data lingkungan yaitu data gempa bumi dan data tanah dimana struktur jetty

tersebut akan dibangun

3 Perhitungan Cyclic Stress Ratio (CSR)

Cyclic Stress Ratio (CSR) merupakan nilai perbandingan antara tegangan geser

rata-rata yang diakibatkan oleh gempa dengan tegangan vertikal efektif di tiap

lapisan Nilai CSR pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai

percepatan gempa Dengan menganggap nilai percepatan rata-rata akibat gempa

adalah 065 dari percepatan maksimum maka nilai tegangan geser rata-rata dapat

dihitung dengan rumus sebagai berikut (Seed et al1971)

4 Perhitungan Cyclic Resistance Ratio (CRR)

Cyclic Ressistance Ratio (CRR) yang merupakan ketahanan tanah untuk menahan

soil liquefaction Nilai CRR dapat diperoleh dengan beberapa cara berdasarkan

persamaan (Skempton 1986)

(N1)60 = NSPTCNCECBCRCS

5 Menghitung Dengan Menggunakan Nilai CSR dan CRR

Setelah didapatkan kedua parameter tersebut langkah yang harus dilakukan adalah

penentuan nilai Safety Factor (SF) Perhitungan nilai SF pada analisa soil

liquefaction yang diakibatkan oleh gempa harus dikalikan dengan Magnitude

Scaling Factor (MSF) Dan setelah harga SF didapatkan langkah terakhir adalah

menganalisa hasil tersebut apakah SF yang didapatkan dari hasil perhitungan

termasuk ke dalam kategori aman atau tidak

28

6 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)

Setelah mengetahui nilai SF ketika nilai SF le 1 maka akan mengalami soil

liquefaction sedangkan bila nilai SF gt 1 maka tidak akan terjadi soil liquefaction

Setelah mengetahui tanah mengalami soil liquefaction maka akan dilakukan

perhitungan penurunan tanah (settlement) Memperkirakan seberapa dalam

penurunan tanah (settlement) yang akan terjadi dengan menggunakan persamaan

sebagai berikut (Jeng dan Seymour 2007)

7 Kesimpulan dan Saran

Langkah terakhir adalah membuat kesimpulan dari keseluruhan proses yang

telah dilakukan sebelumnya serta memberikan jawaban atas permasalahan yang

ada Selanjutnya adalah memberikan saran berdasarkan hasil dari analisa untuk

dijadikan dasar pada penelitian selanjutnya baik terkait secara langsung pada

Tugas Akhir ini ataupun pada data-data dan metodologi yang nantinya akan

direferensi

29

BAB IV

ANALISA DAN PEMBAHASAN

41 Daerah Studi

Provinsi Papua Barat dengan luas wilayah secara keseluruhan sebesar

11536350 kmsup2 dan berpenduduk 2851999 orang Secara geografis terletak pada 124deg

- 132deg Bujur Timur dan 0deg - 4deg Lintang Selatan tepat berada di bawah garis

khatulistiwa dengan ketinggian 0-100 meter dari permukaan laut

Daerah studi yang akan digunakan yaitu berada di Kabupaten Teluk Bintuni

Luas wilayah Kabupaten Teluk Bintuni adalah 18114 kmsup2 atau meliputi 1302

wilayah Provinsi Papua Barat Kondisi topografi Kabupaten Teluk Bintuni 60 adalah

dataran rendah dan 40 adalah bergelombang hingga pegunungan Kawasan dataran

rendah dengan kemiringan lahan relatif datar sampai landai terdapat di wilayah pesisir

teluk dan kawasan sebelah barat yang berbatasan dengan Kabupaten Sorong

Gambar 41 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri

(Sumber Kasuri PSC Project Overview)

30

42 Pengumpulan Data

421 Data Gempa

Pada Gambar 42 merupakan peta sebaran gempa yang pernah terjadi di Provinsi

Papua Barat dan sekitarnya dimulai dari tahun 1900 ndash 2010 Pada peta sebaran gempa

tersebut dapat dilihat kekuatan gempa dengan magnitude ringan sampai dengan

magnitude yang besar

Gambar 42 Peta Epicentres Gempa Bumi dari Tahun 1900 ndash 2010

(Sumber Kasuri PSC Project Overview)

Pada peta gempa Indonesia berdasarkan SNI 03-1726-2002 Indonesia

ditetapkan terbagi dalam 6 wilayah gempa di mana wilayah gempa 1 adalah wilayah

dengan kegempaan paling rendah dan wilayah gempa 6 dengan kegempaan paling

tinggi Peta gempa merupakan peta wilayah yang menunjukan besaran percepatan tanah

dasar (PGA) Pembagian wilayah gempa ini didasarkan atas percepatan puncak batuan

dasar yang nilai rata-ratanya untuk setiap wilayah gempa dapat dilihat pada Gambar 43

dibawah

31

Gambar 43 Peta percepatan gempa maksimum di batuan dasar (SB) Indonesia dalam

SNI 03-1726-2002

(sumber BMKG Indonesia)

Berdasarkan peta percepatan puncak batuan dasar pada Gambar 43 maka dapat

dihubungkan dengan sebaran gempa pada Gambar 42 Dapat diketahui bahwa

Kabupaten Teluk Bintuni berada pada wilayah 5 amp 6 Akan tetapi percepatan ini hanya

pada batuan dasar saja Kecepatan di permukaan tanah dapat berbeda sesuai jenis

lapisan tanah seperti data pada tabel dibawah

Tabel 41 Percepatan puncak sesuai dengan pembagian wilayah gempa (sumber BMKG Indonesia)

32

Tabel 41 menunjukan untuk percepatan puncak muka tanah (Ao) memiliki nilai

yang berbeda pada setiap jenis tanah dan wilayah gempa Pada jenis tanah lunak

memiliki percepatan puncak tanah (Ao) yang lebih besar dibandingkan jenis tanah

lainnya

422 Data Tanah dan NSPT

Data yang diperoleh hanya sebatas data tanah dan NSPT akan tetapi data ndash data

tersebut dapat diolah untuk mencari nilai yang diperlukan Tipe tanah yang digunakan

adalah mud clayey silt sandy clayey silt clayey sandy silt clayey silt sand dan

gravelly sandy clayey sand Data tanah dapat dilihat didalam (Lampiran A) yang akan

dilampirkan dan nilai NSPT setiap kedalaman dapat dilihat pada Tabel 41 Setelah kita

mendapatkan massa jenis tanah kita dapat melanjutkan perhitungan

33

Tabel 41 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman

34

43 Identifikasi Bahaya

Bahaya yang diperkirakan akan terjadi di daerah studi adalah terjadinya

settlement (penurunan tanah) secara tiba ndash tiba yang disebabkan oleh soil liquefaction

Identifikasi dilakukan sampai kedalaman 30 m

Identifikasi terhadap bahaya ini terlebih dahulu dilakukan dengan cara

mengestimasikan CRR dan CSR berdasarkan data tanah yang telah diperoleh Setelah

diketahui harga CRR dan CSR untuk masing ndash masing lokasi langkah berikutnya

adalah menghitung MSFs langkah berikutnya menghitung Safety Factor (SF) dengan

menggunakan persamaan (215) Bila SF gt 1 maka dapat dipastikan tanah di daerah

studi tidak akan mengalamim soil liquefaction dan untuk bahaya settlement (penurunan

tanah) secara tiba ndash tiba dipastikan tidak akan terjadi pula Namun bila SF le 1 maka

daerah tersebut akan mengalami fenomena soil liquefaction dan kemungkinan

terjadinya settlement secara tiba ndash tiba akan terjadi

44 Analisa dan Pembahasan

441 Perhitungan nilai SF (Safety Factor)

Setelah didapatkan harga parameter-parameter CRR dan CSR (terlampir)

berikutnya adalah estimasi SF dengan menggunakan persamaan (215) SF merupakan

parameter terpenting dan mutlak yang harus diperhitungkan dalam proses identifikasi

bahaya yang disebabkan oleh proses soil liquefaction

Pada Gambar 44 sampai Gambar 47 merupakan grafik kedalaman terjadinya

soil liquefaction pada masing ndash masing besaran magnitude Hasil perhitungan SF

selengkapnya ditunjukan pada Tabel 41 sampai Tabel 45 dan dapat diketahui bahwa

harga SF untuk magnitude 5 ditemukan nilai SF gt 1 Nilai SF pada magnitude 5

adalah 5 dihampir setiap kedalaman Akan tetapi pada variasi gempa yang lain

ditemukan nilai SF lt 1 yang berarti diindikasikan terjadi soil liquefaction Pada

magnitude 6 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah 072

Magnitude 65 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah

059 Magnitude 7 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah

049 Dan pada magnitude 75 soil liquefaction dimulai dari kedalama 6 m nilai SF

terkecil adalah 41

35

Gambar 44 Permodelan kedalaman yang berpontensi soil liquefaction

Gambar 44 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 5

36

Gambar 45 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 6

37

Gambar 46 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 65

38

Gambar 47 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 7

39

Gambar 48 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 75

40

Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 014 02 5 No Liquefaction

1 014 019 5 No Liquefaction

2 015 019 5 No Liquefaction

3 017 019 5 No Liquefaction

4 02 019 5 No Liquefaction

5 022 019 5 No Liquefaction

6 024 019 127 No Liquefaction

7 025 021 123 No Liquefaction

8 026 022 119 No Liquefaction

9 027 023 116 No Liquefaction

10 029 024 122 No Liquefaction

11 031 024 128 No Liquefaction

12 033 024 135 No Liquefaction

13 033 024 135 No Liquefaction

14 033 024 136 No Liquefaction

15 032 024 132 No Liquefaction

16 04 024 167 No Liquefaction

17 047 023 201 No Liquefaction

18 054 023 235 No Liquefaction

19 061 022 271 No Liquefaction

20 068 022 309 No Liquefaction

21 075 021 354 No Liquefaction

22 101 02 492 No Liquefaction

23 567 02 5 No Liquefaction

24 561 019 5 No Liquefaction

25 554 019 5 No Liquefaction

26 546 019 5 No Liquefaction

27 538 019 5 No Liquefaction

28 53 018 5 No Liquefaction

29 524 018 5 No Liquefaction

30 081 018 461 No Liquefaction

41

Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 008 02 5 Non Liquefaction

1 009 019 5 Non Liquefaction

2 01 019 5 Non Liquefaction

3 011 019 5 Non Liquefaction

4 012 019 5 Non Liquefaction

5 014 019 5 Non Liquefaction

6 015 019 079 Terjadi Liquefaction

7 016 021 077 Terjadi Liquefaction

8 016 022 075 Terjadi Liquefaction

9 017 023 073 Terjadi Liquefaction

10 018 024 076 Terjadi Liquefaction

11 019 024 080 Terjadi Liquefaction

12 021 024 085 Terjadi Liquefaction

13 021 024 085 Terjadi Liquefaction

14 021 024 086 Terjadi Liquefaction

15 02 024 083 Terjadi Liquefaction

16 025 024 105 Non Liquefaction

17 03 023 126 Non Liquefaction

18 034 023 148 Non Liquefaction

19 038 022 17 Non Liquefaction

20 042 022 194 Non Liquefaction

21 047 021 222 Non Liquefaction

22 063 02 309 Non Liquefaction

23 356 02 5 Non Liquefaction

24 352 019 5 Non Liquefaction

25 347 019 5 Non Liquefaction

26 342 019 5 Non Liquefaction

27 337 019 5 Non Liquefaction

28 333 018 5 Non Liquefaction

29 329 018 5 Non Liquefaction

30 051 018 289 Non Liquefaction

42

Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 007 02 5 Non Liquefaction

1 007 019 5 Non Liquefaction

2 008 019 5 Non Liquefaction

3 009 019 5 Non Liquefaction

4 01 019 5 Non Liquefaction

5 011 019 5 Non Liquefaction

6 012 019 065 Terjadi Liquefaction

7 013 021 063 Terjadi Liquefaction

8 013 022 061 Terjadi Liquefaction

9 014 023 059 Terjadi Liquefaction

10 015 024 062 Terjadi Liquefaction

11 016 024 065 Terjadi Liquefaction

12 017 024 069 Terjadi Liquefaction

13 017 024 069 Terjadi Liquefaction

14 017 024 070 Terjadi Liquefaction

15 016 024 067 Terjadi Liquefaction

16 02 024 085 Terjadi Liquefaction

17 024 023 103 Non Liquefaction

18 028 023 12 Non Liquefaction

19 031 022 138 Non Liquefaction

20 034 022 158 Non Liquefaction

21 038 021 181 Non Liquefaction

22 052 02 251 Non Liquefaction

23 29 02 5 Non Liquefaction

24 286 019 5 Non Liquefaction

25 283 019 5 Non Liquefaction

26 279 019 5 Non Liquefaction

27 275 019 5 Non Liquefaction

28 271 018 5 Non Liquefaction

29 268 018 5 Non Liquefaction

30 042 018 235 Non Liquefaction

43

Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 006 02 5 Non Liquefaction

1 006 019 5 Non Liquefaction

2 006 019 5 Non Liquefaction

3 007 019 5 Non Liquefaction

4 008 019 5 Non Liquefaction

5 009 019 5 Non Liquefaction

6 01 019 054 Terjadi Liquefaction

7 011 021 052 Terjadi Liquefaction

8 011 022 050 Terjadi Liquefaction

9 011 023 049 Terjadi Liquefaction

10 012 024 051 Terjadi Liquefaction

11 013 024 054 Terjadi Liquefaction

12 014 024 057 Terjadi Liquefaction

13 014 024 057 Terjadi Liquefaction

14 014 024 058 Terjadi Liquefaction

15 013 024 056 Terjadi Liquefaction

16 017 024 071 Terjadi Liquefaction

17 02 023 085 Terjadi Liquefaction

18 023 023 099 Terjadi Liquefaction

19 026 022 114 Non Liquefaction

20 029 022 131 Non Liquefaction

21 032 021 149 Non Liquefaction

22 043 02 208 Non Liquefaction

23 24 02 5 Non Liquefaction

24 237 019 5 Non Liquefaction

25 234 019 5 Non Liquefaction

26 231 019 5 Non Liquefaction

27 227 019 5 Non Liquefaction

28 224 018 5 Non Liquefaction

29 222 018 5 Non Liquefaction

30 034 018 195 Non Liquefaction

44

Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 005 02 5 Non Liquefaction

1 005 019 5 Non Liquefaction

2 005 019 5 Non Liquefaction

3 006 019 5 Non Liquefaction

4 007 019 5 Non Liquefaction

5 008 019 5 Non Liquefaction

6 008 019 045 Terjadi Liquefaction

7 009 021 044 Terjadi Liquefaction

8 009 022 042 Terjadi Liquefaction

9 01 023 041 Terjadi Liquefaction

10 01 024 043 Terjadi Liquefaction

11 011 024 045 Terjadi Liquefaction

12 012 024 048 Terjadi Liquefaction

13 012 024 048 Terjadi Liquefaction

14 012 024 048 Terjadi Liquefaction

15 011 024 047 Terjadi Liquefaction

16 014 024 059 Terjadi Liquefaction

17 017 023 071 Terjadi Liquefaction

18 019 023 083 Terjadi Liquefaction

19 021 022 096 Terjadi Liquefaction

20 024 022 11 Non Liquefaction

21 027 021 125 Non Liquefaction

22 036 02 174 Non Liquefaction

23 201 02 5 Non Liquefaction

24 199 019 5 Non Liquefaction

25 196 019 5 Non Liquefaction

26 193 019 5 Non Liquefaction

27 191 019 5 Non Liquefaction

28 188 018 5 Non Liquefaction

29 186 018 5 Non Liquefaction

30 029 018 163 Non Liquefaction

45

442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)

Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6

mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami

penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry

sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman

total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat

perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai

Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk

perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai

Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan

tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar

terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195

meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter

46

Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75

47

Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7

48

Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65

49

Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6

50

Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 008 02 5 3554 037 3591

1 009 019 5 3554 034 3587

2 01 019 5 3554 029 3582

3 011 019 5 3554 023 3577

4 012 019 5 3554 017 3571

5 014 019 5 3554 009 3563

6 015 019 079 3554 0 3554

7 016 021 077 3149 0 3149

8 016 022 075 2762 0 2762

9 017 023 073 2381 0 2381

10 018 024 076 2013 0 2013

11 019 024 080 1661 0 1661

12 021 024 085 1324 0 1324

13 021 024 085 998 0 998

14 021 024 086 675 0 675

15 02 024 083 345 0 345

16 025 024 105 12 0 12

17 03 023 126 058 0 058

18 034 023 148 027 0 027

19 038 022 17 008 0 008

20 042 022 194 0 0 0

21 047 021 222 0 0 0

22 063 02 309 0 0 0

23 356 02 5 0 0 0

24 352 019 5 0 0 0

25 347 019 5 0 0 0

26 342 019 5 0 0 0

27 337 019 5 0 0 0

28 333 018 5 0 0 0

29 329 018 5 0 0 0

30 051 018 289 0 0 0

51

Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 007 02 5 3866 049 3915

1 007 019 5 3866 044 391

2 008 019 5 3866 038 3904

3 009 019 5 3866 031 3897

4 01 019 5 3866 023 3889

5 011 019 5 3866 012 3878

6 012 019 065 3866 0 3866

7 013 021 063 3462 0 3462

8 013 022 061 3075 0 3075

9 014 023 059 2694 0 2694

10 015 024 062 2325 0 2325

11 016 024 065 1973 0 1973

12 017 024 069 1633 0 1633

13 017 024 069 1298 0 1298

14 017 024 070 964 0 964

15 016 024 067 627 0 627

16 02 024 085 311 0 311

17 024 023 103 136 0 136

18 028 023 12 071 0 071

19 031 022 138 036 0 036

20 034 022 158 014 0 014

21 038 021 181 001 0 001

22 052 02 251 0 0 0

23 29 02 5 0 0 0

24 286 019 5 0 0 0

25 283 019 5 0 0 0

26 279 019 5 0 0 0

27 275 019 5 0 0 0

28 271 018 5 0 0 0

29 268 018 5 0 0 0

30 042 018 235 0 0 0

52

Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7

Depth

(m) CRR CSR FS

S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 006 02 5 4136 059 4195

1 006 019 5 4136 053 4189

2 006 019 5 4136 046 4182

3 007 019 5 4136 037 4173

4 008 019 5 4136 027 4164

5 009 019 5 4136 015 4151

6 01 019 054 4136 0 4136

7 011 021 052 3732 0 3732

8 011 022 050 3345 0 3345

9 011 023 049 2964 0 2964

10 012 024 051 2595 0 2595

11 013 024 054 2243 0 2243

12 014 024 057 1903 0 1903

13 014 024 057 1568 0 1568

14 014 024 058 1234 0 1234

15 013 024 056 897 0 897

16 017 024 071 576 0 576

17 02 023 085 303 0 303

18 023 023 099 144 0 144

19 026 022 114 072 0 072

20 029 022 131 033 0 033

21 032 021 149 009 0 009

22 043 02 208 0 0 0

23 24 02 5 0 0 0

24 237 019 5 0 0 0

25 234 019 5 0 0 0

26 231 019 5 0 0 0

27 227 019 5 0 0 0

28 224 018 5 0 0 0

29 222 018 5 0 0 0

30 034 018 195 0 0 0

53

Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 005 02 5 4372 067 4439

1 005 019 5 4372 061 4433

2 005 019 5 4372 052 4424

3 006 019 5 4372 042 4414

4 007 019 5 4372 031 4404

5 008 019 5 4372 017 4389

6 008 019 045 4372 0 4372

7 009 021 044 3968 0 3968

8 009 022 042 3581 0 3581

9 01 023 041 32 0 32

10 01 024 043 2832 0 2832

11 011 024 045 248 0 248

12 012 024 048 2139 0 2139

13 012 024 048 1804 0 1804

14 012 024 048 147 0 147

15 011 024 047 1133 0 1133

16 014 024 059 812 0 812

17 017 023 071 53 0 53

18 019 023 083 292 0 292

19 021 022 096 143 0 143

20 024 022 11 066 0 066

21 027 021 125 023 0 023

22 036 02 174 004 0 004

23 201 02 5 003 0 003

24 199 019 5 003 0 003

25 196 019 5 003 0 003

26 193 019 5 003 0 003

27 191 019 5 003 0 003

28 188 018 5 003 0 003

29 186 018 5 003 0 003

30 029 018 163 0 0 0

54

Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan

55

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

51 Kesimpulan

Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa

kesimpulan sebagai berikut

1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari

magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa

dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan

Soil Liquefaction

2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari

magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction

dimulai pada kedalaman 6 m

3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan

mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591

cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm

52 Saran

Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka

saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut

1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap

ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit

2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut

56

(halaman ini sengaja dikosongkan)

57

DAFTAR PUSTAKA

Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines

for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96

28ndash42 2008

Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟

Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51

Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool

andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological

Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998

Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985

Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di

Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013

Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon

2006

Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on

Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596

2008

Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in

Japanese) 1995

Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian

Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985

The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA

Balkema Rotterdam Netherlands1998

PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum

Jakarta2010

58

YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996

NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction

Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental

Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001

LAMPIRAN A

DATA TANAH

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

U D

S

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT

LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY

SAENGGA BH-4 COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

0

1

2

3 MUD

4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE

45 CLAYEY SILT WHITE

5

545 1 3 3 6

6

7 SANDY CLAYEY SILT GREY

795

8 1 2 3 5

9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN

95

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 24

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

1045 2 4 4 8

11

12 SANDY CLAYEY SILT GREY

1295

13 2 4 6 10

14

SANDY CLAYEY SILT GREY

15

1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10

16

17

1795

18 4 8 12 20

19

20 SANDY CLAYEY SILT BLACK

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 34

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

20

2045 10 12 16 28

21 CLAYEY SILTY SAND

22

2295

23 17 21 28 49

24

25

2544 18 34 26 60

26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED

27

279

28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60

CLAYEY SILT COMPACTED

29

30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 44 Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

30

2045 12 15 18 33

31

32

3295

SANDY CLAYEY SILT GREY

33 21 29 31 60

34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED

35 CLAYEY SILTY SAND GREY

3545 17 22 28 50

36 CLAYEY SILTY SAND BLACK

37 CLAYEY SILTY SAND BLACK

3795

20 24 30 54

38

39

40 BLACK SAND

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

LAMPIRAN B

OUTPUT CSR CALCULATION

Earthquake Magnitude = 50 Output Results

Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 60 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018

Earthquake Magnitude = 65

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 70

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m Depth

(m) ɣ

kNm3 Σ tsf

ɣ kNm3

Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs

wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020

1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019

2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019

3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019

4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019

5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019

6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019

7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021

8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022

9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024

11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024

12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024

13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024

14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024

15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024

16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024

17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023

18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023

19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022

20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022

21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021

22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020

23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020

24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019

25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019

26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019

27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019

28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018

29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018

30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 75 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

LAMPIRAN C

OUTPUT CRR CALCULATION

Magnitude 75

CRR Calculation from SPT or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 7 CRR Calculation from SPT

or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671

Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or

BPT data Depth

(m) SPT Cebs Cr sigma

tsf Cn (N1)60 Fines

d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009

8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019

19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027

22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036

23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2

24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2

25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031

LAMPIRAN D

LIQUEFACTION ANALYSIS

BIODATA PENULIS

Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret

1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara

Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD

Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1

Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis

melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus

pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis

melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan

terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN

Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam

rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi

kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah

menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2

periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST

MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo

Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo

22

Gambar 210 Alat Pengambilan Contoh Tabung Belah

(httpwwwdistrodoccom)

Beberapa faktor yang mempengaruhi hasil SPT selain karakteristik butir seperti

tercantum dalam Tabel 27

Tabel 27 Faktor Koreksi Untuk SPT (Youd and Idriss 1997)

23

25 Penurunan Tanah (Settlement)

Soil liquefaction merupakan sebuah fenomena alam dimana tanah akan

mengalami perubahan sifat dari sifat zat padat menuju sifat zat cair akibat

meningkatnya tekanan air pori tanah dan berkurangnya tegangan gesernya

Fenomena ini dapat menyebabkan terjadinya penurunan tanah di area dimana

struktur jetty berada sehingga dikhawatirkan akan menyebabkan kegagalan atau

keruntuhan

Memperkirakan seberapa dalam penurunan tanah (settlement) yang akan

terjadi merupakan tugas yang paling penting untuk para praktisi teknik dalam

melakukan analisa terkait soil liquefaction Perhitungan kedalaman settlement dapat

dilihat pada persamaan 222

(222)

24

(halaman ini sengaja dikosongkan)

25

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

31 Skema Diagram Alir

Untuk mempermudah pelaksanaan penelitian maka disusun suatu diagram alir

(flowchart) sebagai berikut

Mulai

Studi Literatur

Perhitungan CSR Perhitungan menggunakan

persamaan

Perhitungan CRR (cyclic triaxial test

Dengan menggunakan cyclic triaxial test untuk mencari nilai

CRR

Gambar 31 Flowchart Penelitian

Pengumpulan Data Lingkungan Data gempa depth of soil layer

A

26

Kesimpulan dan Saran

Selesai

Perhitungan settlement menggunakan persamaan

Menghitung menggunakan nilai CRR dan CSR bila CSR gt CRR maka terjadi

Liquefaction

Gambar 32 Lanjutan Flowchart Penelitian

A

27

32 Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian Tugas Akhir ini dapat diuraikan sebagai berikut

1 Studi literatur

Studi literatur ini dilakukan untuk mencari dasar teori studi pustaka dari

penelitian terbaru mempelajari serta memahami paper jurnal dan buku-buku

yang berkaitan dengan tema penelitian yang dilakukan

2 Pengumpulan Data

Data-data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi

Data lingkungan yaitu data gempa bumi dan data tanah dimana struktur jetty

tersebut akan dibangun

3 Perhitungan Cyclic Stress Ratio (CSR)

Cyclic Stress Ratio (CSR) merupakan nilai perbandingan antara tegangan geser

rata-rata yang diakibatkan oleh gempa dengan tegangan vertikal efektif di tiap

lapisan Nilai CSR pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai

percepatan gempa Dengan menganggap nilai percepatan rata-rata akibat gempa

adalah 065 dari percepatan maksimum maka nilai tegangan geser rata-rata dapat

dihitung dengan rumus sebagai berikut (Seed et al1971)

4 Perhitungan Cyclic Resistance Ratio (CRR)

Cyclic Ressistance Ratio (CRR) yang merupakan ketahanan tanah untuk menahan

soil liquefaction Nilai CRR dapat diperoleh dengan beberapa cara berdasarkan

persamaan (Skempton 1986)

(N1)60 = NSPTCNCECBCRCS

5 Menghitung Dengan Menggunakan Nilai CSR dan CRR

Setelah didapatkan kedua parameter tersebut langkah yang harus dilakukan adalah

penentuan nilai Safety Factor (SF) Perhitungan nilai SF pada analisa soil

liquefaction yang diakibatkan oleh gempa harus dikalikan dengan Magnitude

Scaling Factor (MSF) Dan setelah harga SF didapatkan langkah terakhir adalah

menganalisa hasil tersebut apakah SF yang didapatkan dari hasil perhitungan

termasuk ke dalam kategori aman atau tidak

28

6 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)

Setelah mengetahui nilai SF ketika nilai SF le 1 maka akan mengalami soil

liquefaction sedangkan bila nilai SF gt 1 maka tidak akan terjadi soil liquefaction

Setelah mengetahui tanah mengalami soil liquefaction maka akan dilakukan

perhitungan penurunan tanah (settlement) Memperkirakan seberapa dalam

penurunan tanah (settlement) yang akan terjadi dengan menggunakan persamaan

sebagai berikut (Jeng dan Seymour 2007)

7 Kesimpulan dan Saran

Langkah terakhir adalah membuat kesimpulan dari keseluruhan proses yang

telah dilakukan sebelumnya serta memberikan jawaban atas permasalahan yang

ada Selanjutnya adalah memberikan saran berdasarkan hasil dari analisa untuk

dijadikan dasar pada penelitian selanjutnya baik terkait secara langsung pada

Tugas Akhir ini ataupun pada data-data dan metodologi yang nantinya akan

direferensi

29

BAB IV

ANALISA DAN PEMBAHASAN

41 Daerah Studi

Provinsi Papua Barat dengan luas wilayah secara keseluruhan sebesar

11536350 kmsup2 dan berpenduduk 2851999 orang Secara geografis terletak pada 124deg

- 132deg Bujur Timur dan 0deg - 4deg Lintang Selatan tepat berada di bawah garis

khatulistiwa dengan ketinggian 0-100 meter dari permukaan laut

Daerah studi yang akan digunakan yaitu berada di Kabupaten Teluk Bintuni

Luas wilayah Kabupaten Teluk Bintuni adalah 18114 kmsup2 atau meliputi 1302

wilayah Provinsi Papua Barat Kondisi topografi Kabupaten Teluk Bintuni 60 adalah

dataran rendah dan 40 adalah bergelombang hingga pegunungan Kawasan dataran

rendah dengan kemiringan lahan relatif datar sampai landai terdapat di wilayah pesisir

teluk dan kawasan sebelah barat yang berbatasan dengan Kabupaten Sorong

Gambar 41 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri

(Sumber Kasuri PSC Project Overview)

30

42 Pengumpulan Data

421 Data Gempa

Pada Gambar 42 merupakan peta sebaran gempa yang pernah terjadi di Provinsi

Papua Barat dan sekitarnya dimulai dari tahun 1900 ndash 2010 Pada peta sebaran gempa

tersebut dapat dilihat kekuatan gempa dengan magnitude ringan sampai dengan

magnitude yang besar

Gambar 42 Peta Epicentres Gempa Bumi dari Tahun 1900 ndash 2010

(Sumber Kasuri PSC Project Overview)

Pada peta gempa Indonesia berdasarkan SNI 03-1726-2002 Indonesia

ditetapkan terbagi dalam 6 wilayah gempa di mana wilayah gempa 1 adalah wilayah

dengan kegempaan paling rendah dan wilayah gempa 6 dengan kegempaan paling

tinggi Peta gempa merupakan peta wilayah yang menunjukan besaran percepatan tanah

dasar (PGA) Pembagian wilayah gempa ini didasarkan atas percepatan puncak batuan

dasar yang nilai rata-ratanya untuk setiap wilayah gempa dapat dilihat pada Gambar 43

dibawah

31

Gambar 43 Peta percepatan gempa maksimum di batuan dasar (SB) Indonesia dalam

SNI 03-1726-2002

(sumber BMKG Indonesia)

Berdasarkan peta percepatan puncak batuan dasar pada Gambar 43 maka dapat

dihubungkan dengan sebaran gempa pada Gambar 42 Dapat diketahui bahwa

Kabupaten Teluk Bintuni berada pada wilayah 5 amp 6 Akan tetapi percepatan ini hanya

pada batuan dasar saja Kecepatan di permukaan tanah dapat berbeda sesuai jenis

lapisan tanah seperti data pada tabel dibawah

Tabel 41 Percepatan puncak sesuai dengan pembagian wilayah gempa (sumber BMKG Indonesia)

32

Tabel 41 menunjukan untuk percepatan puncak muka tanah (Ao) memiliki nilai

yang berbeda pada setiap jenis tanah dan wilayah gempa Pada jenis tanah lunak

memiliki percepatan puncak tanah (Ao) yang lebih besar dibandingkan jenis tanah

lainnya

422 Data Tanah dan NSPT

Data yang diperoleh hanya sebatas data tanah dan NSPT akan tetapi data ndash data

tersebut dapat diolah untuk mencari nilai yang diperlukan Tipe tanah yang digunakan

adalah mud clayey silt sandy clayey silt clayey sandy silt clayey silt sand dan

gravelly sandy clayey sand Data tanah dapat dilihat didalam (Lampiran A) yang akan

dilampirkan dan nilai NSPT setiap kedalaman dapat dilihat pada Tabel 41 Setelah kita

mendapatkan massa jenis tanah kita dapat melanjutkan perhitungan

33

Tabel 41 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman

34

43 Identifikasi Bahaya

Bahaya yang diperkirakan akan terjadi di daerah studi adalah terjadinya

settlement (penurunan tanah) secara tiba ndash tiba yang disebabkan oleh soil liquefaction

Identifikasi dilakukan sampai kedalaman 30 m

Identifikasi terhadap bahaya ini terlebih dahulu dilakukan dengan cara

mengestimasikan CRR dan CSR berdasarkan data tanah yang telah diperoleh Setelah

diketahui harga CRR dan CSR untuk masing ndash masing lokasi langkah berikutnya

adalah menghitung MSFs langkah berikutnya menghitung Safety Factor (SF) dengan

menggunakan persamaan (215) Bila SF gt 1 maka dapat dipastikan tanah di daerah

studi tidak akan mengalamim soil liquefaction dan untuk bahaya settlement (penurunan

tanah) secara tiba ndash tiba dipastikan tidak akan terjadi pula Namun bila SF le 1 maka

daerah tersebut akan mengalami fenomena soil liquefaction dan kemungkinan

terjadinya settlement secara tiba ndash tiba akan terjadi

44 Analisa dan Pembahasan

441 Perhitungan nilai SF (Safety Factor)

Setelah didapatkan harga parameter-parameter CRR dan CSR (terlampir)

berikutnya adalah estimasi SF dengan menggunakan persamaan (215) SF merupakan

parameter terpenting dan mutlak yang harus diperhitungkan dalam proses identifikasi

bahaya yang disebabkan oleh proses soil liquefaction

Pada Gambar 44 sampai Gambar 47 merupakan grafik kedalaman terjadinya

soil liquefaction pada masing ndash masing besaran magnitude Hasil perhitungan SF

selengkapnya ditunjukan pada Tabel 41 sampai Tabel 45 dan dapat diketahui bahwa

harga SF untuk magnitude 5 ditemukan nilai SF gt 1 Nilai SF pada magnitude 5

adalah 5 dihampir setiap kedalaman Akan tetapi pada variasi gempa yang lain

ditemukan nilai SF lt 1 yang berarti diindikasikan terjadi soil liquefaction Pada

magnitude 6 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah 072

Magnitude 65 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah

059 Magnitude 7 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah

049 Dan pada magnitude 75 soil liquefaction dimulai dari kedalama 6 m nilai SF

terkecil adalah 41

35

Gambar 44 Permodelan kedalaman yang berpontensi soil liquefaction

Gambar 44 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 5

36

Gambar 45 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 6

37

Gambar 46 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 65

38

Gambar 47 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 7

39

Gambar 48 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 75

40

Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 014 02 5 No Liquefaction

1 014 019 5 No Liquefaction

2 015 019 5 No Liquefaction

3 017 019 5 No Liquefaction

4 02 019 5 No Liquefaction

5 022 019 5 No Liquefaction

6 024 019 127 No Liquefaction

7 025 021 123 No Liquefaction

8 026 022 119 No Liquefaction

9 027 023 116 No Liquefaction

10 029 024 122 No Liquefaction

11 031 024 128 No Liquefaction

12 033 024 135 No Liquefaction

13 033 024 135 No Liquefaction

14 033 024 136 No Liquefaction

15 032 024 132 No Liquefaction

16 04 024 167 No Liquefaction

17 047 023 201 No Liquefaction

18 054 023 235 No Liquefaction

19 061 022 271 No Liquefaction

20 068 022 309 No Liquefaction

21 075 021 354 No Liquefaction

22 101 02 492 No Liquefaction

23 567 02 5 No Liquefaction

24 561 019 5 No Liquefaction

25 554 019 5 No Liquefaction

26 546 019 5 No Liquefaction

27 538 019 5 No Liquefaction

28 53 018 5 No Liquefaction

29 524 018 5 No Liquefaction

30 081 018 461 No Liquefaction

41

Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 008 02 5 Non Liquefaction

1 009 019 5 Non Liquefaction

2 01 019 5 Non Liquefaction

3 011 019 5 Non Liquefaction

4 012 019 5 Non Liquefaction

5 014 019 5 Non Liquefaction

6 015 019 079 Terjadi Liquefaction

7 016 021 077 Terjadi Liquefaction

8 016 022 075 Terjadi Liquefaction

9 017 023 073 Terjadi Liquefaction

10 018 024 076 Terjadi Liquefaction

11 019 024 080 Terjadi Liquefaction

12 021 024 085 Terjadi Liquefaction

13 021 024 085 Terjadi Liquefaction

14 021 024 086 Terjadi Liquefaction

15 02 024 083 Terjadi Liquefaction

16 025 024 105 Non Liquefaction

17 03 023 126 Non Liquefaction

18 034 023 148 Non Liquefaction

19 038 022 17 Non Liquefaction

20 042 022 194 Non Liquefaction

21 047 021 222 Non Liquefaction

22 063 02 309 Non Liquefaction

23 356 02 5 Non Liquefaction

24 352 019 5 Non Liquefaction

25 347 019 5 Non Liquefaction

26 342 019 5 Non Liquefaction

27 337 019 5 Non Liquefaction

28 333 018 5 Non Liquefaction

29 329 018 5 Non Liquefaction

30 051 018 289 Non Liquefaction

42

Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 007 02 5 Non Liquefaction

1 007 019 5 Non Liquefaction

2 008 019 5 Non Liquefaction

3 009 019 5 Non Liquefaction

4 01 019 5 Non Liquefaction

5 011 019 5 Non Liquefaction

6 012 019 065 Terjadi Liquefaction

7 013 021 063 Terjadi Liquefaction

8 013 022 061 Terjadi Liquefaction

9 014 023 059 Terjadi Liquefaction

10 015 024 062 Terjadi Liquefaction

11 016 024 065 Terjadi Liquefaction

12 017 024 069 Terjadi Liquefaction

13 017 024 069 Terjadi Liquefaction

14 017 024 070 Terjadi Liquefaction

15 016 024 067 Terjadi Liquefaction

16 02 024 085 Terjadi Liquefaction

17 024 023 103 Non Liquefaction

18 028 023 12 Non Liquefaction

19 031 022 138 Non Liquefaction

20 034 022 158 Non Liquefaction

21 038 021 181 Non Liquefaction

22 052 02 251 Non Liquefaction

23 29 02 5 Non Liquefaction

24 286 019 5 Non Liquefaction

25 283 019 5 Non Liquefaction

26 279 019 5 Non Liquefaction

27 275 019 5 Non Liquefaction

28 271 018 5 Non Liquefaction

29 268 018 5 Non Liquefaction

30 042 018 235 Non Liquefaction

43

Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 006 02 5 Non Liquefaction

1 006 019 5 Non Liquefaction

2 006 019 5 Non Liquefaction

3 007 019 5 Non Liquefaction

4 008 019 5 Non Liquefaction

5 009 019 5 Non Liquefaction

6 01 019 054 Terjadi Liquefaction

7 011 021 052 Terjadi Liquefaction

8 011 022 050 Terjadi Liquefaction

9 011 023 049 Terjadi Liquefaction

10 012 024 051 Terjadi Liquefaction

11 013 024 054 Terjadi Liquefaction

12 014 024 057 Terjadi Liquefaction

13 014 024 057 Terjadi Liquefaction

14 014 024 058 Terjadi Liquefaction

15 013 024 056 Terjadi Liquefaction

16 017 024 071 Terjadi Liquefaction

17 02 023 085 Terjadi Liquefaction

18 023 023 099 Terjadi Liquefaction

19 026 022 114 Non Liquefaction

20 029 022 131 Non Liquefaction

21 032 021 149 Non Liquefaction

22 043 02 208 Non Liquefaction

23 24 02 5 Non Liquefaction

24 237 019 5 Non Liquefaction

25 234 019 5 Non Liquefaction

26 231 019 5 Non Liquefaction

27 227 019 5 Non Liquefaction

28 224 018 5 Non Liquefaction

29 222 018 5 Non Liquefaction

30 034 018 195 Non Liquefaction

44

Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 005 02 5 Non Liquefaction

1 005 019 5 Non Liquefaction

2 005 019 5 Non Liquefaction

3 006 019 5 Non Liquefaction

4 007 019 5 Non Liquefaction

5 008 019 5 Non Liquefaction

6 008 019 045 Terjadi Liquefaction

7 009 021 044 Terjadi Liquefaction

8 009 022 042 Terjadi Liquefaction

9 01 023 041 Terjadi Liquefaction

10 01 024 043 Terjadi Liquefaction

11 011 024 045 Terjadi Liquefaction

12 012 024 048 Terjadi Liquefaction

13 012 024 048 Terjadi Liquefaction

14 012 024 048 Terjadi Liquefaction

15 011 024 047 Terjadi Liquefaction

16 014 024 059 Terjadi Liquefaction

17 017 023 071 Terjadi Liquefaction

18 019 023 083 Terjadi Liquefaction

19 021 022 096 Terjadi Liquefaction

20 024 022 11 Non Liquefaction

21 027 021 125 Non Liquefaction

22 036 02 174 Non Liquefaction

23 201 02 5 Non Liquefaction

24 199 019 5 Non Liquefaction

25 196 019 5 Non Liquefaction

26 193 019 5 Non Liquefaction

27 191 019 5 Non Liquefaction

28 188 018 5 Non Liquefaction

29 186 018 5 Non Liquefaction

30 029 018 163 Non Liquefaction

45

442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)

Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6

mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami

penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry

sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman

total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat

perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai

Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk

perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai

Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan

tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar

terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195

meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter

46

Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75

47

Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7

48

Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65

49

Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6

50

Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 008 02 5 3554 037 3591

1 009 019 5 3554 034 3587

2 01 019 5 3554 029 3582

3 011 019 5 3554 023 3577

4 012 019 5 3554 017 3571

5 014 019 5 3554 009 3563

6 015 019 079 3554 0 3554

7 016 021 077 3149 0 3149

8 016 022 075 2762 0 2762

9 017 023 073 2381 0 2381

10 018 024 076 2013 0 2013

11 019 024 080 1661 0 1661

12 021 024 085 1324 0 1324

13 021 024 085 998 0 998

14 021 024 086 675 0 675

15 02 024 083 345 0 345

16 025 024 105 12 0 12

17 03 023 126 058 0 058

18 034 023 148 027 0 027

19 038 022 17 008 0 008

20 042 022 194 0 0 0

21 047 021 222 0 0 0

22 063 02 309 0 0 0

23 356 02 5 0 0 0

24 352 019 5 0 0 0

25 347 019 5 0 0 0

26 342 019 5 0 0 0

27 337 019 5 0 0 0

28 333 018 5 0 0 0

29 329 018 5 0 0 0

30 051 018 289 0 0 0

51

Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 007 02 5 3866 049 3915

1 007 019 5 3866 044 391

2 008 019 5 3866 038 3904

3 009 019 5 3866 031 3897

4 01 019 5 3866 023 3889

5 011 019 5 3866 012 3878

6 012 019 065 3866 0 3866

7 013 021 063 3462 0 3462

8 013 022 061 3075 0 3075

9 014 023 059 2694 0 2694

10 015 024 062 2325 0 2325

11 016 024 065 1973 0 1973

12 017 024 069 1633 0 1633

13 017 024 069 1298 0 1298

14 017 024 070 964 0 964

15 016 024 067 627 0 627

16 02 024 085 311 0 311

17 024 023 103 136 0 136

18 028 023 12 071 0 071

19 031 022 138 036 0 036

20 034 022 158 014 0 014

21 038 021 181 001 0 001

22 052 02 251 0 0 0

23 29 02 5 0 0 0

24 286 019 5 0 0 0

25 283 019 5 0 0 0

26 279 019 5 0 0 0

27 275 019 5 0 0 0

28 271 018 5 0 0 0

29 268 018 5 0 0 0

30 042 018 235 0 0 0

52

Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7

Depth

(m) CRR CSR FS

S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 006 02 5 4136 059 4195

1 006 019 5 4136 053 4189

2 006 019 5 4136 046 4182

3 007 019 5 4136 037 4173

4 008 019 5 4136 027 4164

5 009 019 5 4136 015 4151

6 01 019 054 4136 0 4136

7 011 021 052 3732 0 3732

8 011 022 050 3345 0 3345

9 011 023 049 2964 0 2964

10 012 024 051 2595 0 2595

11 013 024 054 2243 0 2243

12 014 024 057 1903 0 1903

13 014 024 057 1568 0 1568

14 014 024 058 1234 0 1234

15 013 024 056 897 0 897

16 017 024 071 576 0 576

17 02 023 085 303 0 303

18 023 023 099 144 0 144

19 026 022 114 072 0 072

20 029 022 131 033 0 033

21 032 021 149 009 0 009

22 043 02 208 0 0 0

23 24 02 5 0 0 0

24 237 019 5 0 0 0

25 234 019 5 0 0 0

26 231 019 5 0 0 0

27 227 019 5 0 0 0

28 224 018 5 0 0 0

29 222 018 5 0 0 0

30 034 018 195 0 0 0

53

Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 005 02 5 4372 067 4439

1 005 019 5 4372 061 4433

2 005 019 5 4372 052 4424

3 006 019 5 4372 042 4414

4 007 019 5 4372 031 4404

5 008 019 5 4372 017 4389

6 008 019 045 4372 0 4372

7 009 021 044 3968 0 3968

8 009 022 042 3581 0 3581

9 01 023 041 32 0 32

10 01 024 043 2832 0 2832

11 011 024 045 248 0 248

12 012 024 048 2139 0 2139

13 012 024 048 1804 0 1804

14 012 024 048 147 0 147

15 011 024 047 1133 0 1133

16 014 024 059 812 0 812

17 017 023 071 53 0 53

18 019 023 083 292 0 292

19 021 022 096 143 0 143

20 024 022 11 066 0 066

21 027 021 125 023 0 023

22 036 02 174 004 0 004

23 201 02 5 003 0 003

24 199 019 5 003 0 003

25 196 019 5 003 0 003

26 193 019 5 003 0 003

27 191 019 5 003 0 003

28 188 018 5 003 0 003

29 186 018 5 003 0 003

30 029 018 163 0 0 0

54

Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan

55

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

51 Kesimpulan

Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa

kesimpulan sebagai berikut

1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari

magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa

dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan

Soil Liquefaction

2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari

magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction

dimulai pada kedalaman 6 m

3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan

mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591

cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm

52 Saran

Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka

saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut

1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap

ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit

2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut

56

(halaman ini sengaja dikosongkan)

57

DAFTAR PUSTAKA

Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines

for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96

28ndash42 2008

Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟

Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51

Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool

andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological

Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998

Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985

Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di

Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013

Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon

2006

Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on

Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596

2008

Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in

Japanese) 1995

Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian

Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985

The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA

Balkema Rotterdam Netherlands1998

PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum

Jakarta2010

58

YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996

NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction

Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental

Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001

LAMPIRAN A

DATA TANAH

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

U D

S

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT

LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY

SAENGGA BH-4 COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

0

1

2

3 MUD

4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE

45 CLAYEY SILT WHITE

5

545 1 3 3 6

6

7 SANDY CLAYEY SILT GREY

795

8 1 2 3 5

9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN

95

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 24

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

1045 2 4 4 8

11

12 SANDY CLAYEY SILT GREY

1295

13 2 4 6 10

14

SANDY CLAYEY SILT GREY

15

1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10

16

17

1795

18 4 8 12 20

19

20 SANDY CLAYEY SILT BLACK

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 34

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

20

2045 10 12 16 28

21 CLAYEY SILTY SAND

22

2295

23 17 21 28 49

24

25

2544 18 34 26 60

26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED

27

279

28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60

CLAYEY SILT COMPACTED

29

30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 44 Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

30

2045 12 15 18 33

31

32

3295

SANDY CLAYEY SILT GREY

33 21 29 31 60

34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED

35 CLAYEY SILTY SAND GREY

3545 17 22 28 50

36 CLAYEY SILTY SAND BLACK

37 CLAYEY SILTY SAND BLACK

3795

20 24 30 54

38

39

40 BLACK SAND

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

LAMPIRAN B

OUTPUT CSR CALCULATION

Earthquake Magnitude = 50 Output Results

Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 60 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018

Earthquake Magnitude = 65

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 70

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m Depth

(m) ɣ

kNm3 Σ tsf

ɣ kNm3

Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs

wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020

1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019

2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019

3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019

4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019

5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019

6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019

7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021

8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022

9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024

11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024

12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024

13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024

14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024

15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024

16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024

17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023

18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023

19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022

20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022

21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021

22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020

23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020

24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019

25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019

26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019

27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019

28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018

29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018

30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 75 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

LAMPIRAN C

OUTPUT CRR CALCULATION

Magnitude 75

CRR Calculation from SPT or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 7 CRR Calculation from SPT

or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671

Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or

BPT data Depth

(m) SPT Cebs Cr sigma

tsf Cn (N1)60 Fines

d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009

8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019

19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027

22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036

23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2

24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2

25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031

LAMPIRAN D

LIQUEFACTION ANALYSIS

BIODATA PENULIS

Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret

1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara

Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD

Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1

Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis

melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus

pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis

melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan

terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN

Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam

rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi

kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah

menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2

periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST

MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo

Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo

23

25 Penurunan Tanah (Settlement)

Soil liquefaction merupakan sebuah fenomena alam dimana tanah akan

mengalami perubahan sifat dari sifat zat padat menuju sifat zat cair akibat

meningkatnya tekanan air pori tanah dan berkurangnya tegangan gesernya

Fenomena ini dapat menyebabkan terjadinya penurunan tanah di area dimana

struktur jetty berada sehingga dikhawatirkan akan menyebabkan kegagalan atau

keruntuhan

Memperkirakan seberapa dalam penurunan tanah (settlement) yang akan

terjadi merupakan tugas yang paling penting untuk para praktisi teknik dalam

melakukan analisa terkait soil liquefaction Perhitungan kedalaman settlement dapat

dilihat pada persamaan 222

(222)

24

(halaman ini sengaja dikosongkan)

25

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

31 Skema Diagram Alir

Untuk mempermudah pelaksanaan penelitian maka disusun suatu diagram alir

(flowchart) sebagai berikut

Mulai

Studi Literatur

Perhitungan CSR Perhitungan menggunakan

persamaan

Perhitungan CRR (cyclic triaxial test

Dengan menggunakan cyclic triaxial test untuk mencari nilai

CRR

Gambar 31 Flowchart Penelitian

Pengumpulan Data Lingkungan Data gempa depth of soil layer

A

26

Kesimpulan dan Saran

Selesai

Perhitungan settlement menggunakan persamaan

Menghitung menggunakan nilai CRR dan CSR bila CSR gt CRR maka terjadi

Liquefaction

Gambar 32 Lanjutan Flowchart Penelitian

A

27

32 Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian Tugas Akhir ini dapat diuraikan sebagai berikut

1 Studi literatur

Studi literatur ini dilakukan untuk mencari dasar teori studi pustaka dari

penelitian terbaru mempelajari serta memahami paper jurnal dan buku-buku

yang berkaitan dengan tema penelitian yang dilakukan

2 Pengumpulan Data

Data-data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi

Data lingkungan yaitu data gempa bumi dan data tanah dimana struktur jetty

tersebut akan dibangun

3 Perhitungan Cyclic Stress Ratio (CSR)

Cyclic Stress Ratio (CSR) merupakan nilai perbandingan antara tegangan geser

rata-rata yang diakibatkan oleh gempa dengan tegangan vertikal efektif di tiap

lapisan Nilai CSR pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai

percepatan gempa Dengan menganggap nilai percepatan rata-rata akibat gempa

adalah 065 dari percepatan maksimum maka nilai tegangan geser rata-rata dapat

dihitung dengan rumus sebagai berikut (Seed et al1971)

4 Perhitungan Cyclic Resistance Ratio (CRR)

Cyclic Ressistance Ratio (CRR) yang merupakan ketahanan tanah untuk menahan

soil liquefaction Nilai CRR dapat diperoleh dengan beberapa cara berdasarkan

persamaan (Skempton 1986)

(N1)60 = NSPTCNCECBCRCS

5 Menghitung Dengan Menggunakan Nilai CSR dan CRR

Setelah didapatkan kedua parameter tersebut langkah yang harus dilakukan adalah

penentuan nilai Safety Factor (SF) Perhitungan nilai SF pada analisa soil

liquefaction yang diakibatkan oleh gempa harus dikalikan dengan Magnitude

Scaling Factor (MSF) Dan setelah harga SF didapatkan langkah terakhir adalah

menganalisa hasil tersebut apakah SF yang didapatkan dari hasil perhitungan

termasuk ke dalam kategori aman atau tidak

28

6 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)

Setelah mengetahui nilai SF ketika nilai SF le 1 maka akan mengalami soil

liquefaction sedangkan bila nilai SF gt 1 maka tidak akan terjadi soil liquefaction

Setelah mengetahui tanah mengalami soil liquefaction maka akan dilakukan

perhitungan penurunan tanah (settlement) Memperkirakan seberapa dalam

penurunan tanah (settlement) yang akan terjadi dengan menggunakan persamaan

sebagai berikut (Jeng dan Seymour 2007)

7 Kesimpulan dan Saran

Langkah terakhir adalah membuat kesimpulan dari keseluruhan proses yang

telah dilakukan sebelumnya serta memberikan jawaban atas permasalahan yang

ada Selanjutnya adalah memberikan saran berdasarkan hasil dari analisa untuk

dijadikan dasar pada penelitian selanjutnya baik terkait secara langsung pada

Tugas Akhir ini ataupun pada data-data dan metodologi yang nantinya akan

direferensi

29

BAB IV

ANALISA DAN PEMBAHASAN

41 Daerah Studi

Provinsi Papua Barat dengan luas wilayah secara keseluruhan sebesar

11536350 kmsup2 dan berpenduduk 2851999 orang Secara geografis terletak pada 124deg

- 132deg Bujur Timur dan 0deg - 4deg Lintang Selatan tepat berada di bawah garis

khatulistiwa dengan ketinggian 0-100 meter dari permukaan laut

Daerah studi yang akan digunakan yaitu berada di Kabupaten Teluk Bintuni

Luas wilayah Kabupaten Teluk Bintuni adalah 18114 kmsup2 atau meliputi 1302

wilayah Provinsi Papua Barat Kondisi topografi Kabupaten Teluk Bintuni 60 adalah

dataran rendah dan 40 adalah bergelombang hingga pegunungan Kawasan dataran

rendah dengan kemiringan lahan relatif datar sampai landai terdapat di wilayah pesisir

teluk dan kawasan sebelah barat yang berbatasan dengan Kabupaten Sorong

Gambar 41 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri

(Sumber Kasuri PSC Project Overview)

30

42 Pengumpulan Data

421 Data Gempa

Pada Gambar 42 merupakan peta sebaran gempa yang pernah terjadi di Provinsi

Papua Barat dan sekitarnya dimulai dari tahun 1900 ndash 2010 Pada peta sebaran gempa

tersebut dapat dilihat kekuatan gempa dengan magnitude ringan sampai dengan

magnitude yang besar

Gambar 42 Peta Epicentres Gempa Bumi dari Tahun 1900 ndash 2010

(Sumber Kasuri PSC Project Overview)

Pada peta gempa Indonesia berdasarkan SNI 03-1726-2002 Indonesia

ditetapkan terbagi dalam 6 wilayah gempa di mana wilayah gempa 1 adalah wilayah

dengan kegempaan paling rendah dan wilayah gempa 6 dengan kegempaan paling

tinggi Peta gempa merupakan peta wilayah yang menunjukan besaran percepatan tanah

dasar (PGA) Pembagian wilayah gempa ini didasarkan atas percepatan puncak batuan

dasar yang nilai rata-ratanya untuk setiap wilayah gempa dapat dilihat pada Gambar 43

dibawah

31

Gambar 43 Peta percepatan gempa maksimum di batuan dasar (SB) Indonesia dalam

SNI 03-1726-2002

(sumber BMKG Indonesia)

Berdasarkan peta percepatan puncak batuan dasar pada Gambar 43 maka dapat

dihubungkan dengan sebaran gempa pada Gambar 42 Dapat diketahui bahwa

Kabupaten Teluk Bintuni berada pada wilayah 5 amp 6 Akan tetapi percepatan ini hanya

pada batuan dasar saja Kecepatan di permukaan tanah dapat berbeda sesuai jenis

lapisan tanah seperti data pada tabel dibawah

Tabel 41 Percepatan puncak sesuai dengan pembagian wilayah gempa (sumber BMKG Indonesia)

32

Tabel 41 menunjukan untuk percepatan puncak muka tanah (Ao) memiliki nilai

yang berbeda pada setiap jenis tanah dan wilayah gempa Pada jenis tanah lunak

memiliki percepatan puncak tanah (Ao) yang lebih besar dibandingkan jenis tanah

lainnya

422 Data Tanah dan NSPT

Data yang diperoleh hanya sebatas data tanah dan NSPT akan tetapi data ndash data

tersebut dapat diolah untuk mencari nilai yang diperlukan Tipe tanah yang digunakan

adalah mud clayey silt sandy clayey silt clayey sandy silt clayey silt sand dan

gravelly sandy clayey sand Data tanah dapat dilihat didalam (Lampiran A) yang akan

dilampirkan dan nilai NSPT setiap kedalaman dapat dilihat pada Tabel 41 Setelah kita

mendapatkan massa jenis tanah kita dapat melanjutkan perhitungan

33

Tabel 41 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman

34

43 Identifikasi Bahaya

Bahaya yang diperkirakan akan terjadi di daerah studi adalah terjadinya

settlement (penurunan tanah) secara tiba ndash tiba yang disebabkan oleh soil liquefaction

Identifikasi dilakukan sampai kedalaman 30 m

Identifikasi terhadap bahaya ini terlebih dahulu dilakukan dengan cara

mengestimasikan CRR dan CSR berdasarkan data tanah yang telah diperoleh Setelah

diketahui harga CRR dan CSR untuk masing ndash masing lokasi langkah berikutnya

adalah menghitung MSFs langkah berikutnya menghitung Safety Factor (SF) dengan

menggunakan persamaan (215) Bila SF gt 1 maka dapat dipastikan tanah di daerah

studi tidak akan mengalamim soil liquefaction dan untuk bahaya settlement (penurunan

tanah) secara tiba ndash tiba dipastikan tidak akan terjadi pula Namun bila SF le 1 maka

daerah tersebut akan mengalami fenomena soil liquefaction dan kemungkinan

terjadinya settlement secara tiba ndash tiba akan terjadi

44 Analisa dan Pembahasan

441 Perhitungan nilai SF (Safety Factor)

Setelah didapatkan harga parameter-parameter CRR dan CSR (terlampir)

berikutnya adalah estimasi SF dengan menggunakan persamaan (215) SF merupakan

parameter terpenting dan mutlak yang harus diperhitungkan dalam proses identifikasi

bahaya yang disebabkan oleh proses soil liquefaction

Pada Gambar 44 sampai Gambar 47 merupakan grafik kedalaman terjadinya

soil liquefaction pada masing ndash masing besaran magnitude Hasil perhitungan SF

selengkapnya ditunjukan pada Tabel 41 sampai Tabel 45 dan dapat diketahui bahwa

harga SF untuk magnitude 5 ditemukan nilai SF gt 1 Nilai SF pada magnitude 5

adalah 5 dihampir setiap kedalaman Akan tetapi pada variasi gempa yang lain

ditemukan nilai SF lt 1 yang berarti diindikasikan terjadi soil liquefaction Pada

magnitude 6 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah 072

Magnitude 65 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah

059 Magnitude 7 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah

049 Dan pada magnitude 75 soil liquefaction dimulai dari kedalama 6 m nilai SF

terkecil adalah 41

35

Gambar 44 Permodelan kedalaman yang berpontensi soil liquefaction

Gambar 44 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 5

36

Gambar 45 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 6

37

Gambar 46 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 65

38

Gambar 47 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 7

39

Gambar 48 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 75

40

Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 014 02 5 No Liquefaction

1 014 019 5 No Liquefaction

2 015 019 5 No Liquefaction

3 017 019 5 No Liquefaction

4 02 019 5 No Liquefaction

5 022 019 5 No Liquefaction

6 024 019 127 No Liquefaction

7 025 021 123 No Liquefaction

8 026 022 119 No Liquefaction

9 027 023 116 No Liquefaction

10 029 024 122 No Liquefaction

11 031 024 128 No Liquefaction

12 033 024 135 No Liquefaction

13 033 024 135 No Liquefaction

14 033 024 136 No Liquefaction

15 032 024 132 No Liquefaction

16 04 024 167 No Liquefaction

17 047 023 201 No Liquefaction

18 054 023 235 No Liquefaction

19 061 022 271 No Liquefaction

20 068 022 309 No Liquefaction

21 075 021 354 No Liquefaction

22 101 02 492 No Liquefaction

23 567 02 5 No Liquefaction

24 561 019 5 No Liquefaction

25 554 019 5 No Liquefaction

26 546 019 5 No Liquefaction

27 538 019 5 No Liquefaction

28 53 018 5 No Liquefaction

29 524 018 5 No Liquefaction

30 081 018 461 No Liquefaction

41

Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 008 02 5 Non Liquefaction

1 009 019 5 Non Liquefaction

2 01 019 5 Non Liquefaction

3 011 019 5 Non Liquefaction

4 012 019 5 Non Liquefaction

5 014 019 5 Non Liquefaction

6 015 019 079 Terjadi Liquefaction

7 016 021 077 Terjadi Liquefaction

8 016 022 075 Terjadi Liquefaction

9 017 023 073 Terjadi Liquefaction

10 018 024 076 Terjadi Liquefaction

11 019 024 080 Terjadi Liquefaction

12 021 024 085 Terjadi Liquefaction

13 021 024 085 Terjadi Liquefaction

14 021 024 086 Terjadi Liquefaction

15 02 024 083 Terjadi Liquefaction

16 025 024 105 Non Liquefaction

17 03 023 126 Non Liquefaction

18 034 023 148 Non Liquefaction

19 038 022 17 Non Liquefaction

20 042 022 194 Non Liquefaction

21 047 021 222 Non Liquefaction

22 063 02 309 Non Liquefaction

23 356 02 5 Non Liquefaction

24 352 019 5 Non Liquefaction

25 347 019 5 Non Liquefaction

26 342 019 5 Non Liquefaction

27 337 019 5 Non Liquefaction

28 333 018 5 Non Liquefaction

29 329 018 5 Non Liquefaction

30 051 018 289 Non Liquefaction

42

Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 007 02 5 Non Liquefaction

1 007 019 5 Non Liquefaction

2 008 019 5 Non Liquefaction

3 009 019 5 Non Liquefaction

4 01 019 5 Non Liquefaction

5 011 019 5 Non Liquefaction

6 012 019 065 Terjadi Liquefaction

7 013 021 063 Terjadi Liquefaction

8 013 022 061 Terjadi Liquefaction

9 014 023 059 Terjadi Liquefaction

10 015 024 062 Terjadi Liquefaction

11 016 024 065 Terjadi Liquefaction

12 017 024 069 Terjadi Liquefaction

13 017 024 069 Terjadi Liquefaction

14 017 024 070 Terjadi Liquefaction

15 016 024 067 Terjadi Liquefaction

16 02 024 085 Terjadi Liquefaction

17 024 023 103 Non Liquefaction

18 028 023 12 Non Liquefaction

19 031 022 138 Non Liquefaction

20 034 022 158 Non Liquefaction

21 038 021 181 Non Liquefaction

22 052 02 251 Non Liquefaction

23 29 02 5 Non Liquefaction

24 286 019 5 Non Liquefaction

25 283 019 5 Non Liquefaction

26 279 019 5 Non Liquefaction

27 275 019 5 Non Liquefaction

28 271 018 5 Non Liquefaction

29 268 018 5 Non Liquefaction

30 042 018 235 Non Liquefaction

43

Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 006 02 5 Non Liquefaction

1 006 019 5 Non Liquefaction

2 006 019 5 Non Liquefaction

3 007 019 5 Non Liquefaction

4 008 019 5 Non Liquefaction

5 009 019 5 Non Liquefaction

6 01 019 054 Terjadi Liquefaction

7 011 021 052 Terjadi Liquefaction

8 011 022 050 Terjadi Liquefaction

9 011 023 049 Terjadi Liquefaction

10 012 024 051 Terjadi Liquefaction

11 013 024 054 Terjadi Liquefaction

12 014 024 057 Terjadi Liquefaction

13 014 024 057 Terjadi Liquefaction

14 014 024 058 Terjadi Liquefaction

15 013 024 056 Terjadi Liquefaction

16 017 024 071 Terjadi Liquefaction

17 02 023 085 Terjadi Liquefaction

18 023 023 099 Terjadi Liquefaction

19 026 022 114 Non Liquefaction

20 029 022 131 Non Liquefaction

21 032 021 149 Non Liquefaction

22 043 02 208 Non Liquefaction

23 24 02 5 Non Liquefaction

24 237 019 5 Non Liquefaction

25 234 019 5 Non Liquefaction

26 231 019 5 Non Liquefaction

27 227 019 5 Non Liquefaction

28 224 018 5 Non Liquefaction

29 222 018 5 Non Liquefaction

30 034 018 195 Non Liquefaction

44

Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 005 02 5 Non Liquefaction

1 005 019 5 Non Liquefaction

2 005 019 5 Non Liquefaction

3 006 019 5 Non Liquefaction

4 007 019 5 Non Liquefaction

5 008 019 5 Non Liquefaction

6 008 019 045 Terjadi Liquefaction

7 009 021 044 Terjadi Liquefaction

8 009 022 042 Terjadi Liquefaction

9 01 023 041 Terjadi Liquefaction

10 01 024 043 Terjadi Liquefaction

11 011 024 045 Terjadi Liquefaction

12 012 024 048 Terjadi Liquefaction

13 012 024 048 Terjadi Liquefaction

14 012 024 048 Terjadi Liquefaction

15 011 024 047 Terjadi Liquefaction

16 014 024 059 Terjadi Liquefaction

17 017 023 071 Terjadi Liquefaction

18 019 023 083 Terjadi Liquefaction

19 021 022 096 Terjadi Liquefaction

20 024 022 11 Non Liquefaction

21 027 021 125 Non Liquefaction

22 036 02 174 Non Liquefaction

23 201 02 5 Non Liquefaction

24 199 019 5 Non Liquefaction

25 196 019 5 Non Liquefaction

26 193 019 5 Non Liquefaction

27 191 019 5 Non Liquefaction

28 188 018 5 Non Liquefaction

29 186 018 5 Non Liquefaction

30 029 018 163 Non Liquefaction

45

442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)

Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6

mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami

penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry

sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman

total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat

perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai

Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk

perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai

Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan

tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar

terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195

meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter

46

Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75

47

Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7

48

Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65

49

Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6

50

Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 008 02 5 3554 037 3591

1 009 019 5 3554 034 3587

2 01 019 5 3554 029 3582

3 011 019 5 3554 023 3577

4 012 019 5 3554 017 3571

5 014 019 5 3554 009 3563

6 015 019 079 3554 0 3554

7 016 021 077 3149 0 3149

8 016 022 075 2762 0 2762

9 017 023 073 2381 0 2381

10 018 024 076 2013 0 2013

11 019 024 080 1661 0 1661

12 021 024 085 1324 0 1324

13 021 024 085 998 0 998

14 021 024 086 675 0 675

15 02 024 083 345 0 345

16 025 024 105 12 0 12

17 03 023 126 058 0 058

18 034 023 148 027 0 027

19 038 022 17 008 0 008

20 042 022 194 0 0 0

21 047 021 222 0 0 0

22 063 02 309 0 0 0

23 356 02 5 0 0 0

24 352 019 5 0 0 0

25 347 019 5 0 0 0

26 342 019 5 0 0 0

27 337 019 5 0 0 0

28 333 018 5 0 0 0

29 329 018 5 0 0 0

30 051 018 289 0 0 0

51

Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 007 02 5 3866 049 3915

1 007 019 5 3866 044 391

2 008 019 5 3866 038 3904

3 009 019 5 3866 031 3897

4 01 019 5 3866 023 3889

5 011 019 5 3866 012 3878

6 012 019 065 3866 0 3866

7 013 021 063 3462 0 3462

8 013 022 061 3075 0 3075

9 014 023 059 2694 0 2694

10 015 024 062 2325 0 2325

11 016 024 065 1973 0 1973

12 017 024 069 1633 0 1633

13 017 024 069 1298 0 1298

14 017 024 070 964 0 964

15 016 024 067 627 0 627

16 02 024 085 311 0 311

17 024 023 103 136 0 136

18 028 023 12 071 0 071

19 031 022 138 036 0 036

20 034 022 158 014 0 014

21 038 021 181 001 0 001

22 052 02 251 0 0 0

23 29 02 5 0 0 0

24 286 019 5 0 0 0

25 283 019 5 0 0 0

26 279 019 5 0 0 0

27 275 019 5 0 0 0

28 271 018 5 0 0 0

29 268 018 5 0 0 0

30 042 018 235 0 0 0

52

Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7

Depth

(m) CRR CSR FS

S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 006 02 5 4136 059 4195

1 006 019 5 4136 053 4189

2 006 019 5 4136 046 4182

3 007 019 5 4136 037 4173

4 008 019 5 4136 027 4164

5 009 019 5 4136 015 4151

6 01 019 054 4136 0 4136

7 011 021 052 3732 0 3732

8 011 022 050 3345 0 3345

9 011 023 049 2964 0 2964

10 012 024 051 2595 0 2595

11 013 024 054 2243 0 2243

12 014 024 057 1903 0 1903

13 014 024 057 1568 0 1568

14 014 024 058 1234 0 1234

15 013 024 056 897 0 897

16 017 024 071 576 0 576

17 02 023 085 303 0 303

18 023 023 099 144 0 144

19 026 022 114 072 0 072

20 029 022 131 033 0 033

21 032 021 149 009 0 009

22 043 02 208 0 0 0

23 24 02 5 0 0 0

24 237 019 5 0 0 0

25 234 019 5 0 0 0

26 231 019 5 0 0 0

27 227 019 5 0 0 0

28 224 018 5 0 0 0

29 222 018 5 0 0 0

30 034 018 195 0 0 0

53

Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 005 02 5 4372 067 4439

1 005 019 5 4372 061 4433

2 005 019 5 4372 052 4424

3 006 019 5 4372 042 4414

4 007 019 5 4372 031 4404

5 008 019 5 4372 017 4389

6 008 019 045 4372 0 4372

7 009 021 044 3968 0 3968

8 009 022 042 3581 0 3581

9 01 023 041 32 0 32

10 01 024 043 2832 0 2832

11 011 024 045 248 0 248

12 012 024 048 2139 0 2139

13 012 024 048 1804 0 1804

14 012 024 048 147 0 147

15 011 024 047 1133 0 1133

16 014 024 059 812 0 812

17 017 023 071 53 0 53

18 019 023 083 292 0 292

19 021 022 096 143 0 143

20 024 022 11 066 0 066

21 027 021 125 023 0 023

22 036 02 174 004 0 004

23 201 02 5 003 0 003

24 199 019 5 003 0 003

25 196 019 5 003 0 003

26 193 019 5 003 0 003

27 191 019 5 003 0 003

28 188 018 5 003 0 003

29 186 018 5 003 0 003

30 029 018 163 0 0 0

54

Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan

55

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

51 Kesimpulan

Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa

kesimpulan sebagai berikut

1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari

magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa

dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan

Soil Liquefaction

2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari

magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction

dimulai pada kedalaman 6 m

3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan

mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591

cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm

52 Saran

Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka

saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut

1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap

ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit

2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut

56

(halaman ini sengaja dikosongkan)

57

DAFTAR PUSTAKA

Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines

for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96

28ndash42 2008

Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟

Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51

Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool

andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological

Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998

Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985

Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di

Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013

Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon

2006

Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on

Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596

2008

Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in

Japanese) 1995

Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian

Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985

The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA

Balkema Rotterdam Netherlands1998

PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum

Jakarta2010

58

YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996

NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction

Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental

Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001

LAMPIRAN A

DATA TANAH

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

U D

S

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT

LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY

SAENGGA BH-4 COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

0

1

2

3 MUD

4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE

45 CLAYEY SILT WHITE

5

545 1 3 3 6

6

7 SANDY CLAYEY SILT GREY

795

8 1 2 3 5

9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN

95

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 24

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

1045 2 4 4 8

11

12 SANDY CLAYEY SILT GREY

1295

13 2 4 6 10

14

SANDY CLAYEY SILT GREY

15

1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10

16

17

1795

18 4 8 12 20

19

20 SANDY CLAYEY SILT BLACK

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 34

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

20

2045 10 12 16 28

21 CLAYEY SILTY SAND

22

2295

23 17 21 28 49

24

25

2544 18 34 26 60

26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED

27

279

28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60

CLAYEY SILT COMPACTED

29

30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 44 Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

30

2045 12 15 18 33

31

32

3295

SANDY CLAYEY SILT GREY

33 21 29 31 60

34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED

35 CLAYEY SILTY SAND GREY

3545 17 22 28 50

36 CLAYEY SILTY SAND BLACK

37 CLAYEY SILTY SAND BLACK

3795

20 24 30 54

38

39

40 BLACK SAND

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

LAMPIRAN B

OUTPUT CSR CALCULATION

Earthquake Magnitude = 50 Output Results

Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 60 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018

Earthquake Magnitude = 65

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 70

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m Depth

(m) ɣ

kNm3 Σ tsf

ɣ kNm3

Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs

wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020

1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019

2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019

3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019

4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019

5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019

6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019

7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021

8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022

9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024

11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024

12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024

13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024

14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024

15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024

16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024

17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023

18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023

19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022

20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022

21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021

22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020

23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020

24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019

25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019

26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019

27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019

28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018

29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018

30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 75 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

LAMPIRAN C

OUTPUT CRR CALCULATION

Magnitude 75

CRR Calculation from SPT or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 7 CRR Calculation from SPT

or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671

Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or

BPT data Depth

(m) SPT Cebs Cr sigma

tsf Cn (N1)60 Fines

d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009

8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019

19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027

22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036

23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2

24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2

25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031

LAMPIRAN D

LIQUEFACTION ANALYSIS

BIODATA PENULIS

Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret

1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara

Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD

Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1

Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis

melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus

pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis

melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan

terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN

Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam

rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi

kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah

menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2

periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST

MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo

Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo

24

(halaman ini sengaja dikosongkan)

25

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

31 Skema Diagram Alir

Untuk mempermudah pelaksanaan penelitian maka disusun suatu diagram alir

(flowchart) sebagai berikut

Mulai

Studi Literatur

Perhitungan CSR Perhitungan menggunakan

persamaan

Perhitungan CRR (cyclic triaxial test

Dengan menggunakan cyclic triaxial test untuk mencari nilai

CRR

Gambar 31 Flowchart Penelitian

Pengumpulan Data Lingkungan Data gempa depth of soil layer

A

26

Kesimpulan dan Saran

Selesai

Perhitungan settlement menggunakan persamaan

Menghitung menggunakan nilai CRR dan CSR bila CSR gt CRR maka terjadi

Liquefaction

Gambar 32 Lanjutan Flowchart Penelitian

A

27

32 Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian Tugas Akhir ini dapat diuraikan sebagai berikut

1 Studi literatur

Studi literatur ini dilakukan untuk mencari dasar teori studi pustaka dari

penelitian terbaru mempelajari serta memahami paper jurnal dan buku-buku

yang berkaitan dengan tema penelitian yang dilakukan

2 Pengumpulan Data

Data-data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi

Data lingkungan yaitu data gempa bumi dan data tanah dimana struktur jetty

tersebut akan dibangun

3 Perhitungan Cyclic Stress Ratio (CSR)

Cyclic Stress Ratio (CSR) merupakan nilai perbandingan antara tegangan geser

rata-rata yang diakibatkan oleh gempa dengan tegangan vertikal efektif di tiap

lapisan Nilai CSR pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai

percepatan gempa Dengan menganggap nilai percepatan rata-rata akibat gempa

adalah 065 dari percepatan maksimum maka nilai tegangan geser rata-rata dapat

dihitung dengan rumus sebagai berikut (Seed et al1971)

4 Perhitungan Cyclic Resistance Ratio (CRR)

Cyclic Ressistance Ratio (CRR) yang merupakan ketahanan tanah untuk menahan

soil liquefaction Nilai CRR dapat diperoleh dengan beberapa cara berdasarkan

persamaan (Skempton 1986)

(N1)60 = NSPTCNCECBCRCS

5 Menghitung Dengan Menggunakan Nilai CSR dan CRR

Setelah didapatkan kedua parameter tersebut langkah yang harus dilakukan adalah

penentuan nilai Safety Factor (SF) Perhitungan nilai SF pada analisa soil

liquefaction yang diakibatkan oleh gempa harus dikalikan dengan Magnitude

Scaling Factor (MSF) Dan setelah harga SF didapatkan langkah terakhir adalah

menganalisa hasil tersebut apakah SF yang didapatkan dari hasil perhitungan

termasuk ke dalam kategori aman atau tidak

28

6 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)

Setelah mengetahui nilai SF ketika nilai SF le 1 maka akan mengalami soil

liquefaction sedangkan bila nilai SF gt 1 maka tidak akan terjadi soil liquefaction

Setelah mengetahui tanah mengalami soil liquefaction maka akan dilakukan

perhitungan penurunan tanah (settlement) Memperkirakan seberapa dalam

penurunan tanah (settlement) yang akan terjadi dengan menggunakan persamaan

sebagai berikut (Jeng dan Seymour 2007)

7 Kesimpulan dan Saran

Langkah terakhir adalah membuat kesimpulan dari keseluruhan proses yang

telah dilakukan sebelumnya serta memberikan jawaban atas permasalahan yang

ada Selanjutnya adalah memberikan saran berdasarkan hasil dari analisa untuk

dijadikan dasar pada penelitian selanjutnya baik terkait secara langsung pada

Tugas Akhir ini ataupun pada data-data dan metodologi yang nantinya akan

direferensi

29

BAB IV

ANALISA DAN PEMBAHASAN

41 Daerah Studi

Provinsi Papua Barat dengan luas wilayah secara keseluruhan sebesar

11536350 kmsup2 dan berpenduduk 2851999 orang Secara geografis terletak pada 124deg

- 132deg Bujur Timur dan 0deg - 4deg Lintang Selatan tepat berada di bawah garis

khatulistiwa dengan ketinggian 0-100 meter dari permukaan laut

Daerah studi yang akan digunakan yaitu berada di Kabupaten Teluk Bintuni

Luas wilayah Kabupaten Teluk Bintuni adalah 18114 kmsup2 atau meliputi 1302

wilayah Provinsi Papua Barat Kondisi topografi Kabupaten Teluk Bintuni 60 adalah

dataran rendah dan 40 adalah bergelombang hingga pegunungan Kawasan dataran

rendah dengan kemiringan lahan relatif datar sampai landai terdapat di wilayah pesisir

teluk dan kawasan sebelah barat yang berbatasan dengan Kabupaten Sorong

Gambar 41 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri

(Sumber Kasuri PSC Project Overview)

30

42 Pengumpulan Data

421 Data Gempa

Pada Gambar 42 merupakan peta sebaran gempa yang pernah terjadi di Provinsi

Papua Barat dan sekitarnya dimulai dari tahun 1900 ndash 2010 Pada peta sebaran gempa

tersebut dapat dilihat kekuatan gempa dengan magnitude ringan sampai dengan

magnitude yang besar

Gambar 42 Peta Epicentres Gempa Bumi dari Tahun 1900 ndash 2010

(Sumber Kasuri PSC Project Overview)

Pada peta gempa Indonesia berdasarkan SNI 03-1726-2002 Indonesia

ditetapkan terbagi dalam 6 wilayah gempa di mana wilayah gempa 1 adalah wilayah

dengan kegempaan paling rendah dan wilayah gempa 6 dengan kegempaan paling

tinggi Peta gempa merupakan peta wilayah yang menunjukan besaran percepatan tanah

dasar (PGA) Pembagian wilayah gempa ini didasarkan atas percepatan puncak batuan

dasar yang nilai rata-ratanya untuk setiap wilayah gempa dapat dilihat pada Gambar 43

dibawah

31

Gambar 43 Peta percepatan gempa maksimum di batuan dasar (SB) Indonesia dalam

SNI 03-1726-2002

(sumber BMKG Indonesia)

Berdasarkan peta percepatan puncak batuan dasar pada Gambar 43 maka dapat

dihubungkan dengan sebaran gempa pada Gambar 42 Dapat diketahui bahwa

Kabupaten Teluk Bintuni berada pada wilayah 5 amp 6 Akan tetapi percepatan ini hanya

pada batuan dasar saja Kecepatan di permukaan tanah dapat berbeda sesuai jenis

lapisan tanah seperti data pada tabel dibawah

Tabel 41 Percepatan puncak sesuai dengan pembagian wilayah gempa (sumber BMKG Indonesia)

32

Tabel 41 menunjukan untuk percepatan puncak muka tanah (Ao) memiliki nilai

yang berbeda pada setiap jenis tanah dan wilayah gempa Pada jenis tanah lunak

memiliki percepatan puncak tanah (Ao) yang lebih besar dibandingkan jenis tanah

lainnya

422 Data Tanah dan NSPT

Data yang diperoleh hanya sebatas data tanah dan NSPT akan tetapi data ndash data

tersebut dapat diolah untuk mencari nilai yang diperlukan Tipe tanah yang digunakan

adalah mud clayey silt sandy clayey silt clayey sandy silt clayey silt sand dan

gravelly sandy clayey sand Data tanah dapat dilihat didalam (Lampiran A) yang akan

dilampirkan dan nilai NSPT setiap kedalaman dapat dilihat pada Tabel 41 Setelah kita

mendapatkan massa jenis tanah kita dapat melanjutkan perhitungan

33

Tabel 41 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman

34

43 Identifikasi Bahaya

Bahaya yang diperkirakan akan terjadi di daerah studi adalah terjadinya

settlement (penurunan tanah) secara tiba ndash tiba yang disebabkan oleh soil liquefaction

Identifikasi dilakukan sampai kedalaman 30 m

Identifikasi terhadap bahaya ini terlebih dahulu dilakukan dengan cara

mengestimasikan CRR dan CSR berdasarkan data tanah yang telah diperoleh Setelah

diketahui harga CRR dan CSR untuk masing ndash masing lokasi langkah berikutnya

adalah menghitung MSFs langkah berikutnya menghitung Safety Factor (SF) dengan

menggunakan persamaan (215) Bila SF gt 1 maka dapat dipastikan tanah di daerah

studi tidak akan mengalamim soil liquefaction dan untuk bahaya settlement (penurunan

tanah) secara tiba ndash tiba dipastikan tidak akan terjadi pula Namun bila SF le 1 maka

daerah tersebut akan mengalami fenomena soil liquefaction dan kemungkinan

terjadinya settlement secara tiba ndash tiba akan terjadi

44 Analisa dan Pembahasan

441 Perhitungan nilai SF (Safety Factor)

Setelah didapatkan harga parameter-parameter CRR dan CSR (terlampir)

berikutnya adalah estimasi SF dengan menggunakan persamaan (215) SF merupakan

parameter terpenting dan mutlak yang harus diperhitungkan dalam proses identifikasi

bahaya yang disebabkan oleh proses soil liquefaction

Pada Gambar 44 sampai Gambar 47 merupakan grafik kedalaman terjadinya

soil liquefaction pada masing ndash masing besaran magnitude Hasil perhitungan SF

selengkapnya ditunjukan pada Tabel 41 sampai Tabel 45 dan dapat diketahui bahwa

harga SF untuk magnitude 5 ditemukan nilai SF gt 1 Nilai SF pada magnitude 5

adalah 5 dihampir setiap kedalaman Akan tetapi pada variasi gempa yang lain

ditemukan nilai SF lt 1 yang berarti diindikasikan terjadi soil liquefaction Pada

magnitude 6 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah 072

Magnitude 65 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah

059 Magnitude 7 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah

049 Dan pada magnitude 75 soil liquefaction dimulai dari kedalama 6 m nilai SF

terkecil adalah 41

35

Gambar 44 Permodelan kedalaman yang berpontensi soil liquefaction

Gambar 44 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 5

36

Gambar 45 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 6

37

Gambar 46 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 65

38

Gambar 47 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 7

39

Gambar 48 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 75

40

Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 014 02 5 No Liquefaction

1 014 019 5 No Liquefaction

2 015 019 5 No Liquefaction

3 017 019 5 No Liquefaction

4 02 019 5 No Liquefaction

5 022 019 5 No Liquefaction

6 024 019 127 No Liquefaction

7 025 021 123 No Liquefaction

8 026 022 119 No Liquefaction

9 027 023 116 No Liquefaction

10 029 024 122 No Liquefaction

11 031 024 128 No Liquefaction

12 033 024 135 No Liquefaction

13 033 024 135 No Liquefaction

14 033 024 136 No Liquefaction

15 032 024 132 No Liquefaction

16 04 024 167 No Liquefaction

17 047 023 201 No Liquefaction

18 054 023 235 No Liquefaction

19 061 022 271 No Liquefaction

20 068 022 309 No Liquefaction

21 075 021 354 No Liquefaction

22 101 02 492 No Liquefaction

23 567 02 5 No Liquefaction

24 561 019 5 No Liquefaction

25 554 019 5 No Liquefaction

26 546 019 5 No Liquefaction

27 538 019 5 No Liquefaction

28 53 018 5 No Liquefaction

29 524 018 5 No Liquefaction

30 081 018 461 No Liquefaction

41

Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 008 02 5 Non Liquefaction

1 009 019 5 Non Liquefaction

2 01 019 5 Non Liquefaction

3 011 019 5 Non Liquefaction

4 012 019 5 Non Liquefaction

5 014 019 5 Non Liquefaction

6 015 019 079 Terjadi Liquefaction

7 016 021 077 Terjadi Liquefaction

8 016 022 075 Terjadi Liquefaction

9 017 023 073 Terjadi Liquefaction

10 018 024 076 Terjadi Liquefaction

11 019 024 080 Terjadi Liquefaction

12 021 024 085 Terjadi Liquefaction

13 021 024 085 Terjadi Liquefaction

14 021 024 086 Terjadi Liquefaction

15 02 024 083 Terjadi Liquefaction

16 025 024 105 Non Liquefaction

17 03 023 126 Non Liquefaction

18 034 023 148 Non Liquefaction

19 038 022 17 Non Liquefaction

20 042 022 194 Non Liquefaction

21 047 021 222 Non Liquefaction

22 063 02 309 Non Liquefaction

23 356 02 5 Non Liquefaction

24 352 019 5 Non Liquefaction

25 347 019 5 Non Liquefaction

26 342 019 5 Non Liquefaction

27 337 019 5 Non Liquefaction

28 333 018 5 Non Liquefaction

29 329 018 5 Non Liquefaction

30 051 018 289 Non Liquefaction

42

Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 007 02 5 Non Liquefaction

1 007 019 5 Non Liquefaction

2 008 019 5 Non Liquefaction

3 009 019 5 Non Liquefaction

4 01 019 5 Non Liquefaction

5 011 019 5 Non Liquefaction

6 012 019 065 Terjadi Liquefaction

7 013 021 063 Terjadi Liquefaction

8 013 022 061 Terjadi Liquefaction

9 014 023 059 Terjadi Liquefaction

10 015 024 062 Terjadi Liquefaction

11 016 024 065 Terjadi Liquefaction

12 017 024 069 Terjadi Liquefaction

13 017 024 069 Terjadi Liquefaction

14 017 024 070 Terjadi Liquefaction

15 016 024 067 Terjadi Liquefaction

16 02 024 085 Terjadi Liquefaction

17 024 023 103 Non Liquefaction

18 028 023 12 Non Liquefaction

19 031 022 138 Non Liquefaction

20 034 022 158 Non Liquefaction

21 038 021 181 Non Liquefaction

22 052 02 251 Non Liquefaction

23 29 02 5 Non Liquefaction

24 286 019 5 Non Liquefaction

25 283 019 5 Non Liquefaction

26 279 019 5 Non Liquefaction

27 275 019 5 Non Liquefaction

28 271 018 5 Non Liquefaction

29 268 018 5 Non Liquefaction

30 042 018 235 Non Liquefaction

43

Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 006 02 5 Non Liquefaction

1 006 019 5 Non Liquefaction

2 006 019 5 Non Liquefaction

3 007 019 5 Non Liquefaction

4 008 019 5 Non Liquefaction

5 009 019 5 Non Liquefaction

6 01 019 054 Terjadi Liquefaction

7 011 021 052 Terjadi Liquefaction

8 011 022 050 Terjadi Liquefaction

9 011 023 049 Terjadi Liquefaction

10 012 024 051 Terjadi Liquefaction

11 013 024 054 Terjadi Liquefaction

12 014 024 057 Terjadi Liquefaction

13 014 024 057 Terjadi Liquefaction

14 014 024 058 Terjadi Liquefaction

15 013 024 056 Terjadi Liquefaction

16 017 024 071 Terjadi Liquefaction

17 02 023 085 Terjadi Liquefaction

18 023 023 099 Terjadi Liquefaction

19 026 022 114 Non Liquefaction

20 029 022 131 Non Liquefaction

21 032 021 149 Non Liquefaction

22 043 02 208 Non Liquefaction

23 24 02 5 Non Liquefaction

24 237 019 5 Non Liquefaction

25 234 019 5 Non Liquefaction

26 231 019 5 Non Liquefaction

27 227 019 5 Non Liquefaction

28 224 018 5 Non Liquefaction

29 222 018 5 Non Liquefaction

30 034 018 195 Non Liquefaction

44

Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 005 02 5 Non Liquefaction

1 005 019 5 Non Liquefaction

2 005 019 5 Non Liquefaction

3 006 019 5 Non Liquefaction

4 007 019 5 Non Liquefaction

5 008 019 5 Non Liquefaction

6 008 019 045 Terjadi Liquefaction

7 009 021 044 Terjadi Liquefaction

8 009 022 042 Terjadi Liquefaction

9 01 023 041 Terjadi Liquefaction

10 01 024 043 Terjadi Liquefaction

11 011 024 045 Terjadi Liquefaction

12 012 024 048 Terjadi Liquefaction

13 012 024 048 Terjadi Liquefaction

14 012 024 048 Terjadi Liquefaction

15 011 024 047 Terjadi Liquefaction

16 014 024 059 Terjadi Liquefaction

17 017 023 071 Terjadi Liquefaction

18 019 023 083 Terjadi Liquefaction

19 021 022 096 Terjadi Liquefaction

20 024 022 11 Non Liquefaction

21 027 021 125 Non Liquefaction

22 036 02 174 Non Liquefaction

23 201 02 5 Non Liquefaction

24 199 019 5 Non Liquefaction

25 196 019 5 Non Liquefaction

26 193 019 5 Non Liquefaction

27 191 019 5 Non Liquefaction

28 188 018 5 Non Liquefaction

29 186 018 5 Non Liquefaction

30 029 018 163 Non Liquefaction

45

442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)

Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6

mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami

penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry

sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman

total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat

perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai

Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk

perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai

Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan

tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar

terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195

meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter

46

Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75

47

Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7

48

Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65

49

Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6

50

Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 008 02 5 3554 037 3591

1 009 019 5 3554 034 3587

2 01 019 5 3554 029 3582

3 011 019 5 3554 023 3577

4 012 019 5 3554 017 3571

5 014 019 5 3554 009 3563

6 015 019 079 3554 0 3554

7 016 021 077 3149 0 3149

8 016 022 075 2762 0 2762

9 017 023 073 2381 0 2381

10 018 024 076 2013 0 2013

11 019 024 080 1661 0 1661

12 021 024 085 1324 0 1324

13 021 024 085 998 0 998

14 021 024 086 675 0 675

15 02 024 083 345 0 345

16 025 024 105 12 0 12

17 03 023 126 058 0 058

18 034 023 148 027 0 027

19 038 022 17 008 0 008

20 042 022 194 0 0 0

21 047 021 222 0 0 0

22 063 02 309 0 0 0

23 356 02 5 0 0 0

24 352 019 5 0 0 0

25 347 019 5 0 0 0

26 342 019 5 0 0 0

27 337 019 5 0 0 0

28 333 018 5 0 0 0

29 329 018 5 0 0 0

30 051 018 289 0 0 0

51

Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 007 02 5 3866 049 3915

1 007 019 5 3866 044 391

2 008 019 5 3866 038 3904

3 009 019 5 3866 031 3897

4 01 019 5 3866 023 3889

5 011 019 5 3866 012 3878

6 012 019 065 3866 0 3866

7 013 021 063 3462 0 3462

8 013 022 061 3075 0 3075

9 014 023 059 2694 0 2694

10 015 024 062 2325 0 2325

11 016 024 065 1973 0 1973

12 017 024 069 1633 0 1633

13 017 024 069 1298 0 1298

14 017 024 070 964 0 964

15 016 024 067 627 0 627

16 02 024 085 311 0 311

17 024 023 103 136 0 136

18 028 023 12 071 0 071

19 031 022 138 036 0 036

20 034 022 158 014 0 014

21 038 021 181 001 0 001

22 052 02 251 0 0 0

23 29 02 5 0 0 0

24 286 019 5 0 0 0

25 283 019 5 0 0 0

26 279 019 5 0 0 0

27 275 019 5 0 0 0

28 271 018 5 0 0 0

29 268 018 5 0 0 0

30 042 018 235 0 0 0

52

Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7

Depth

(m) CRR CSR FS

S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 006 02 5 4136 059 4195

1 006 019 5 4136 053 4189

2 006 019 5 4136 046 4182

3 007 019 5 4136 037 4173

4 008 019 5 4136 027 4164

5 009 019 5 4136 015 4151

6 01 019 054 4136 0 4136

7 011 021 052 3732 0 3732

8 011 022 050 3345 0 3345

9 011 023 049 2964 0 2964

10 012 024 051 2595 0 2595

11 013 024 054 2243 0 2243

12 014 024 057 1903 0 1903

13 014 024 057 1568 0 1568

14 014 024 058 1234 0 1234

15 013 024 056 897 0 897

16 017 024 071 576 0 576

17 02 023 085 303 0 303

18 023 023 099 144 0 144

19 026 022 114 072 0 072

20 029 022 131 033 0 033

21 032 021 149 009 0 009

22 043 02 208 0 0 0

23 24 02 5 0 0 0

24 237 019 5 0 0 0

25 234 019 5 0 0 0

26 231 019 5 0 0 0

27 227 019 5 0 0 0

28 224 018 5 0 0 0

29 222 018 5 0 0 0

30 034 018 195 0 0 0

53

Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 005 02 5 4372 067 4439

1 005 019 5 4372 061 4433

2 005 019 5 4372 052 4424

3 006 019 5 4372 042 4414

4 007 019 5 4372 031 4404

5 008 019 5 4372 017 4389

6 008 019 045 4372 0 4372

7 009 021 044 3968 0 3968

8 009 022 042 3581 0 3581

9 01 023 041 32 0 32

10 01 024 043 2832 0 2832

11 011 024 045 248 0 248

12 012 024 048 2139 0 2139

13 012 024 048 1804 0 1804

14 012 024 048 147 0 147

15 011 024 047 1133 0 1133

16 014 024 059 812 0 812

17 017 023 071 53 0 53

18 019 023 083 292 0 292

19 021 022 096 143 0 143

20 024 022 11 066 0 066

21 027 021 125 023 0 023

22 036 02 174 004 0 004

23 201 02 5 003 0 003

24 199 019 5 003 0 003

25 196 019 5 003 0 003

26 193 019 5 003 0 003

27 191 019 5 003 0 003

28 188 018 5 003 0 003

29 186 018 5 003 0 003

30 029 018 163 0 0 0

54

Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan

55

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

51 Kesimpulan

Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa

kesimpulan sebagai berikut

1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari

magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa

dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan

Soil Liquefaction

2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari

magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction

dimulai pada kedalaman 6 m

3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan

mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591

cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm

52 Saran

Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka

saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut

1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap

ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit

2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut

56

(halaman ini sengaja dikosongkan)

57

DAFTAR PUSTAKA

Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines

for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96

28ndash42 2008

Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟

Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51

Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool

andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological

Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998

Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985

Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di

Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013

Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon

2006

Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on

Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596

2008

Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in

Japanese) 1995

Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian

Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985

The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA

Balkema Rotterdam Netherlands1998

PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum

Jakarta2010

58

YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996

NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction

Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental

Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001

LAMPIRAN A

DATA TANAH

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

U D

S

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT

LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY

SAENGGA BH-4 COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

0

1

2

3 MUD

4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE

45 CLAYEY SILT WHITE

5

545 1 3 3 6

6

7 SANDY CLAYEY SILT GREY

795

8 1 2 3 5

9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN

95

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 24

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

1045 2 4 4 8

11

12 SANDY CLAYEY SILT GREY

1295

13 2 4 6 10

14

SANDY CLAYEY SILT GREY

15

1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10

16

17

1795

18 4 8 12 20

19

20 SANDY CLAYEY SILT BLACK

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 34

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

20

2045 10 12 16 28

21 CLAYEY SILTY SAND

22

2295

23 17 21 28 49

24

25

2544 18 34 26 60

26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED

27

279

28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60

CLAYEY SILT COMPACTED

29

30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 44 Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

30

2045 12 15 18 33

31

32

3295

SANDY CLAYEY SILT GREY

33 21 29 31 60

34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED

35 CLAYEY SILTY SAND GREY

3545 17 22 28 50

36 CLAYEY SILTY SAND BLACK

37 CLAYEY SILTY SAND BLACK

3795

20 24 30 54

38

39

40 BLACK SAND

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

LAMPIRAN B

OUTPUT CSR CALCULATION

Earthquake Magnitude = 50 Output Results

Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 60 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018

Earthquake Magnitude = 65

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 70

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m Depth

(m) ɣ

kNm3 Σ tsf

ɣ kNm3

Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs

wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020

1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019

2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019

3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019

4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019

5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019

6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019

7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021

8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022

9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024

11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024

12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024

13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024

14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024

15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024

16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024

17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023

18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023

19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022

20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022

21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021

22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020

23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020

24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019

25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019

26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019

27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019

28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018

29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018

30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 75 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

LAMPIRAN C

OUTPUT CRR CALCULATION

Magnitude 75

CRR Calculation from SPT or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 7 CRR Calculation from SPT

or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671

Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or

BPT data Depth

(m) SPT Cebs Cr sigma

tsf Cn (N1)60 Fines

d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009

8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019

19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027

22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036

23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2

24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2

25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031

LAMPIRAN D

LIQUEFACTION ANALYSIS

BIODATA PENULIS

Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret

1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara

Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD

Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1

Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis

melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus

pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis

melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan

terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN

Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam

rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi

kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah

menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2

periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST

MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo

Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo

25

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

31 Skema Diagram Alir

Untuk mempermudah pelaksanaan penelitian maka disusun suatu diagram alir

(flowchart) sebagai berikut

Mulai

Studi Literatur

Perhitungan CSR Perhitungan menggunakan

persamaan

Perhitungan CRR (cyclic triaxial test

Dengan menggunakan cyclic triaxial test untuk mencari nilai

CRR

Gambar 31 Flowchart Penelitian

Pengumpulan Data Lingkungan Data gempa depth of soil layer

A

26

Kesimpulan dan Saran

Selesai

Perhitungan settlement menggunakan persamaan

Menghitung menggunakan nilai CRR dan CSR bila CSR gt CRR maka terjadi

Liquefaction

Gambar 32 Lanjutan Flowchart Penelitian

A

27

32 Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian Tugas Akhir ini dapat diuraikan sebagai berikut

1 Studi literatur

Studi literatur ini dilakukan untuk mencari dasar teori studi pustaka dari

penelitian terbaru mempelajari serta memahami paper jurnal dan buku-buku

yang berkaitan dengan tema penelitian yang dilakukan

2 Pengumpulan Data

Data-data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi

Data lingkungan yaitu data gempa bumi dan data tanah dimana struktur jetty

tersebut akan dibangun

3 Perhitungan Cyclic Stress Ratio (CSR)

Cyclic Stress Ratio (CSR) merupakan nilai perbandingan antara tegangan geser

rata-rata yang diakibatkan oleh gempa dengan tegangan vertikal efektif di tiap

lapisan Nilai CSR pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai

percepatan gempa Dengan menganggap nilai percepatan rata-rata akibat gempa

adalah 065 dari percepatan maksimum maka nilai tegangan geser rata-rata dapat

dihitung dengan rumus sebagai berikut (Seed et al1971)

4 Perhitungan Cyclic Resistance Ratio (CRR)

Cyclic Ressistance Ratio (CRR) yang merupakan ketahanan tanah untuk menahan

soil liquefaction Nilai CRR dapat diperoleh dengan beberapa cara berdasarkan

persamaan (Skempton 1986)

(N1)60 = NSPTCNCECBCRCS

5 Menghitung Dengan Menggunakan Nilai CSR dan CRR

Setelah didapatkan kedua parameter tersebut langkah yang harus dilakukan adalah

penentuan nilai Safety Factor (SF) Perhitungan nilai SF pada analisa soil

liquefaction yang diakibatkan oleh gempa harus dikalikan dengan Magnitude

Scaling Factor (MSF) Dan setelah harga SF didapatkan langkah terakhir adalah

menganalisa hasil tersebut apakah SF yang didapatkan dari hasil perhitungan

termasuk ke dalam kategori aman atau tidak

28

6 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)

Setelah mengetahui nilai SF ketika nilai SF le 1 maka akan mengalami soil

liquefaction sedangkan bila nilai SF gt 1 maka tidak akan terjadi soil liquefaction

Setelah mengetahui tanah mengalami soil liquefaction maka akan dilakukan

perhitungan penurunan tanah (settlement) Memperkirakan seberapa dalam

penurunan tanah (settlement) yang akan terjadi dengan menggunakan persamaan

sebagai berikut (Jeng dan Seymour 2007)

7 Kesimpulan dan Saran

Langkah terakhir adalah membuat kesimpulan dari keseluruhan proses yang

telah dilakukan sebelumnya serta memberikan jawaban atas permasalahan yang

ada Selanjutnya adalah memberikan saran berdasarkan hasil dari analisa untuk

dijadikan dasar pada penelitian selanjutnya baik terkait secara langsung pada

Tugas Akhir ini ataupun pada data-data dan metodologi yang nantinya akan

direferensi

29

BAB IV

ANALISA DAN PEMBAHASAN

41 Daerah Studi

Provinsi Papua Barat dengan luas wilayah secara keseluruhan sebesar

11536350 kmsup2 dan berpenduduk 2851999 orang Secara geografis terletak pada 124deg

- 132deg Bujur Timur dan 0deg - 4deg Lintang Selatan tepat berada di bawah garis

khatulistiwa dengan ketinggian 0-100 meter dari permukaan laut

Daerah studi yang akan digunakan yaitu berada di Kabupaten Teluk Bintuni

Luas wilayah Kabupaten Teluk Bintuni adalah 18114 kmsup2 atau meliputi 1302

wilayah Provinsi Papua Barat Kondisi topografi Kabupaten Teluk Bintuni 60 adalah

dataran rendah dan 40 adalah bergelombang hingga pegunungan Kawasan dataran

rendah dengan kemiringan lahan relatif datar sampai landai terdapat di wilayah pesisir

teluk dan kawasan sebelah barat yang berbatasan dengan Kabupaten Sorong

Gambar 41 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri

(Sumber Kasuri PSC Project Overview)

30

42 Pengumpulan Data

421 Data Gempa

Pada Gambar 42 merupakan peta sebaran gempa yang pernah terjadi di Provinsi

Papua Barat dan sekitarnya dimulai dari tahun 1900 ndash 2010 Pada peta sebaran gempa

tersebut dapat dilihat kekuatan gempa dengan magnitude ringan sampai dengan

magnitude yang besar

Gambar 42 Peta Epicentres Gempa Bumi dari Tahun 1900 ndash 2010

(Sumber Kasuri PSC Project Overview)

Pada peta gempa Indonesia berdasarkan SNI 03-1726-2002 Indonesia

ditetapkan terbagi dalam 6 wilayah gempa di mana wilayah gempa 1 adalah wilayah

dengan kegempaan paling rendah dan wilayah gempa 6 dengan kegempaan paling

tinggi Peta gempa merupakan peta wilayah yang menunjukan besaran percepatan tanah

dasar (PGA) Pembagian wilayah gempa ini didasarkan atas percepatan puncak batuan

dasar yang nilai rata-ratanya untuk setiap wilayah gempa dapat dilihat pada Gambar 43

dibawah

31

Gambar 43 Peta percepatan gempa maksimum di batuan dasar (SB) Indonesia dalam

SNI 03-1726-2002

(sumber BMKG Indonesia)

Berdasarkan peta percepatan puncak batuan dasar pada Gambar 43 maka dapat

dihubungkan dengan sebaran gempa pada Gambar 42 Dapat diketahui bahwa

Kabupaten Teluk Bintuni berada pada wilayah 5 amp 6 Akan tetapi percepatan ini hanya

pada batuan dasar saja Kecepatan di permukaan tanah dapat berbeda sesuai jenis

lapisan tanah seperti data pada tabel dibawah

Tabel 41 Percepatan puncak sesuai dengan pembagian wilayah gempa (sumber BMKG Indonesia)

32

Tabel 41 menunjukan untuk percepatan puncak muka tanah (Ao) memiliki nilai

yang berbeda pada setiap jenis tanah dan wilayah gempa Pada jenis tanah lunak

memiliki percepatan puncak tanah (Ao) yang lebih besar dibandingkan jenis tanah

lainnya

422 Data Tanah dan NSPT

Data yang diperoleh hanya sebatas data tanah dan NSPT akan tetapi data ndash data

tersebut dapat diolah untuk mencari nilai yang diperlukan Tipe tanah yang digunakan

adalah mud clayey silt sandy clayey silt clayey sandy silt clayey silt sand dan

gravelly sandy clayey sand Data tanah dapat dilihat didalam (Lampiran A) yang akan

dilampirkan dan nilai NSPT setiap kedalaman dapat dilihat pada Tabel 41 Setelah kita

mendapatkan massa jenis tanah kita dapat melanjutkan perhitungan

33

Tabel 41 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman

34

43 Identifikasi Bahaya

Bahaya yang diperkirakan akan terjadi di daerah studi adalah terjadinya

settlement (penurunan tanah) secara tiba ndash tiba yang disebabkan oleh soil liquefaction

Identifikasi dilakukan sampai kedalaman 30 m

Identifikasi terhadap bahaya ini terlebih dahulu dilakukan dengan cara

mengestimasikan CRR dan CSR berdasarkan data tanah yang telah diperoleh Setelah

diketahui harga CRR dan CSR untuk masing ndash masing lokasi langkah berikutnya

adalah menghitung MSFs langkah berikutnya menghitung Safety Factor (SF) dengan

menggunakan persamaan (215) Bila SF gt 1 maka dapat dipastikan tanah di daerah

studi tidak akan mengalamim soil liquefaction dan untuk bahaya settlement (penurunan

tanah) secara tiba ndash tiba dipastikan tidak akan terjadi pula Namun bila SF le 1 maka

daerah tersebut akan mengalami fenomena soil liquefaction dan kemungkinan

terjadinya settlement secara tiba ndash tiba akan terjadi

44 Analisa dan Pembahasan

441 Perhitungan nilai SF (Safety Factor)

Setelah didapatkan harga parameter-parameter CRR dan CSR (terlampir)

berikutnya adalah estimasi SF dengan menggunakan persamaan (215) SF merupakan

parameter terpenting dan mutlak yang harus diperhitungkan dalam proses identifikasi

bahaya yang disebabkan oleh proses soil liquefaction

Pada Gambar 44 sampai Gambar 47 merupakan grafik kedalaman terjadinya

soil liquefaction pada masing ndash masing besaran magnitude Hasil perhitungan SF

selengkapnya ditunjukan pada Tabel 41 sampai Tabel 45 dan dapat diketahui bahwa

harga SF untuk magnitude 5 ditemukan nilai SF gt 1 Nilai SF pada magnitude 5

adalah 5 dihampir setiap kedalaman Akan tetapi pada variasi gempa yang lain

ditemukan nilai SF lt 1 yang berarti diindikasikan terjadi soil liquefaction Pada

magnitude 6 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah 072

Magnitude 65 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah

059 Magnitude 7 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah

049 Dan pada magnitude 75 soil liquefaction dimulai dari kedalama 6 m nilai SF

terkecil adalah 41

35

Gambar 44 Permodelan kedalaman yang berpontensi soil liquefaction

Gambar 44 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 5

36

Gambar 45 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 6

37

Gambar 46 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 65

38

Gambar 47 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 7

39

Gambar 48 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 75

40

Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 014 02 5 No Liquefaction

1 014 019 5 No Liquefaction

2 015 019 5 No Liquefaction

3 017 019 5 No Liquefaction

4 02 019 5 No Liquefaction

5 022 019 5 No Liquefaction

6 024 019 127 No Liquefaction

7 025 021 123 No Liquefaction

8 026 022 119 No Liquefaction

9 027 023 116 No Liquefaction

10 029 024 122 No Liquefaction

11 031 024 128 No Liquefaction

12 033 024 135 No Liquefaction

13 033 024 135 No Liquefaction

14 033 024 136 No Liquefaction

15 032 024 132 No Liquefaction

16 04 024 167 No Liquefaction

17 047 023 201 No Liquefaction

18 054 023 235 No Liquefaction

19 061 022 271 No Liquefaction

20 068 022 309 No Liquefaction

21 075 021 354 No Liquefaction

22 101 02 492 No Liquefaction

23 567 02 5 No Liquefaction

24 561 019 5 No Liquefaction

25 554 019 5 No Liquefaction

26 546 019 5 No Liquefaction

27 538 019 5 No Liquefaction

28 53 018 5 No Liquefaction

29 524 018 5 No Liquefaction

30 081 018 461 No Liquefaction

41

Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 008 02 5 Non Liquefaction

1 009 019 5 Non Liquefaction

2 01 019 5 Non Liquefaction

3 011 019 5 Non Liquefaction

4 012 019 5 Non Liquefaction

5 014 019 5 Non Liquefaction

6 015 019 079 Terjadi Liquefaction

7 016 021 077 Terjadi Liquefaction

8 016 022 075 Terjadi Liquefaction

9 017 023 073 Terjadi Liquefaction

10 018 024 076 Terjadi Liquefaction

11 019 024 080 Terjadi Liquefaction

12 021 024 085 Terjadi Liquefaction

13 021 024 085 Terjadi Liquefaction

14 021 024 086 Terjadi Liquefaction

15 02 024 083 Terjadi Liquefaction

16 025 024 105 Non Liquefaction

17 03 023 126 Non Liquefaction

18 034 023 148 Non Liquefaction

19 038 022 17 Non Liquefaction

20 042 022 194 Non Liquefaction

21 047 021 222 Non Liquefaction

22 063 02 309 Non Liquefaction

23 356 02 5 Non Liquefaction

24 352 019 5 Non Liquefaction

25 347 019 5 Non Liquefaction

26 342 019 5 Non Liquefaction

27 337 019 5 Non Liquefaction

28 333 018 5 Non Liquefaction

29 329 018 5 Non Liquefaction

30 051 018 289 Non Liquefaction

42

Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 007 02 5 Non Liquefaction

1 007 019 5 Non Liquefaction

2 008 019 5 Non Liquefaction

3 009 019 5 Non Liquefaction

4 01 019 5 Non Liquefaction

5 011 019 5 Non Liquefaction

6 012 019 065 Terjadi Liquefaction

7 013 021 063 Terjadi Liquefaction

8 013 022 061 Terjadi Liquefaction

9 014 023 059 Terjadi Liquefaction

10 015 024 062 Terjadi Liquefaction

11 016 024 065 Terjadi Liquefaction

12 017 024 069 Terjadi Liquefaction

13 017 024 069 Terjadi Liquefaction

14 017 024 070 Terjadi Liquefaction

15 016 024 067 Terjadi Liquefaction

16 02 024 085 Terjadi Liquefaction

17 024 023 103 Non Liquefaction

18 028 023 12 Non Liquefaction

19 031 022 138 Non Liquefaction

20 034 022 158 Non Liquefaction

21 038 021 181 Non Liquefaction

22 052 02 251 Non Liquefaction

23 29 02 5 Non Liquefaction

24 286 019 5 Non Liquefaction

25 283 019 5 Non Liquefaction

26 279 019 5 Non Liquefaction

27 275 019 5 Non Liquefaction

28 271 018 5 Non Liquefaction

29 268 018 5 Non Liquefaction

30 042 018 235 Non Liquefaction

43

Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 006 02 5 Non Liquefaction

1 006 019 5 Non Liquefaction

2 006 019 5 Non Liquefaction

3 007 019 5 Non Liquefaction

4 008 019 5 Non Liquefaction

5 009 019 5 Non Liquefaction

6 01 019 054 Terjadi Liquefaction

7 011 021 052 Terjadi Liquefaction

8 011 022 050 Terjadi Liquefaction

9 011 023 049 Terjadi Liquefaction

10 012 024 051 Terjadi Liquefaction

11 013 024 054 Terjadi Liquefaction

12 014 024 057 Terjadi Liquefaction

13 014 024 057 Terjadi Liquefaction

14 014 024 058 Terjadi Liquefaction

15 013 024 056 Terjadi Liquefaction

16 017 024 071 Terjadi Liquefaction

17 02 023 085 Terjadi Liquefaction

18 023 023 099 Terjadi Liquefaction

19 026 022 114 Non Liquefaction

20 029 022 131 Non Liquefaction

21 032 021 149 Non Liquefaction

22 043 02 208 Non Liquefaction

23 24 02 5 Non Liquefaction

24 237 019 5 Non Liquefaction

25 234 019 5 Non Liquefaction

26 231 019 5 Non Liquefaction

27 227 019 5 Non Liquefaction

28 224 018 5 Non Liquefaction

29 222 018 5 Non Liquefaction

30 034 018 195 Non Liquefaction

44

Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 005 02 5 Non Liquefaction

1 005 019 5 Non Liquefaction

2 005 019 5 Non Liquefaction

3 006 019 5 Non Liquefaction

4 007 019 5 Non Liquefaction

5 008 019 5 Non Liquefaction

6 008 019 045 Terjadi Liquefaction

7 009 021 044 Terjadi Liquefaction

8 009 022 042 Terjadi Liquefaction

9 01 023 041 Terjadi Liquefaction

10 01 024 043 Terjadi Liquefaction

11 011 024 045 Terjadi Liquefaction

12 012 024 048 Terjadi Liquefaction

13 012 024 048 Terjadi Liquefaction

14 012 024 048 Terjadi Liquefaction

15 011 024 047 Terjadi Liquefaction

16 014 024 059 Terjadi Liquefaction

17 017 023 071 Terjadi Liquefaction

18 019 023 083 Terjadi Liquefaction

19 021 022 096 Terjadi Liquefaction

20 024 022 11 Non Liquefaction

21 027 021 125 Non Liquefaction

22 036 02 174 Non Liquefaction

23 201 02 5 Non Liquefaction

24 199 019 5 Non Liquefaction

25 196 019 5 Non Liquefaction

26 193 019 5 Non Liquefaction

27 191 019 5 Non Liquefaction

28 188 018 5 Non Liquefaction

29 186 018 5 Non Liquefaction

30 029 018 163 Non Liquefaction

45

442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)

Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6

mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami

penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry

sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman

total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat

perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai

Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk

perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai

Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan

tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar

terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195

meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter

46

Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75

47

Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7

48

Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65

49

Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6

50

Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 008 02 5 3554 037 3591

1 009 019 5 3554 034 3587

2 01 019 5 3554 029 3582

3 011 019 5 3554 023 3577

4 012 019 5 3554 017 3571

5 014 019 5 3554 009 3563

6 015 019 079 3554 0 3554

7 016 021 077 3149 0 3149

8 016 022 075 2762 0 2762

9 017 023 073 2381 0 2381

10 018 024 076 2013 0 2013

11 019 024 080 1661 0 1661

12 021 024 085 1324 0 1324

13 021 024 085 998 0 998

14 021 024 086 675 0 675

15 02 024 083 345 0 345

16 025 024 105 12 0 12

17 03 023 126 058 0 058

18 034 023 148 027 0 027

19 038 022 17 008 0 008

20 042 022 194 0 0 0

21 047 021 222 0 0 0

22 063 02 309 0 0 0

23 356 02 5 0 0 0

24 352 019 5 0 0 0

25 347 019 5 0 0 0

26 342 019 5 0 0 0

27 337 019 5 0 0 0

28 333 018 5 0 0 0

29 329 018 5 0 0 0

30 051 018 289 0 0 0

51

Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 007 02 5 3866 049 3915

1 007 019 5 3866 044 391

2 008 019 5 3866 038 3904

3 009 019 5 3866 031 3897

4 01 019 5 3866 023 3889

5 011 019 5 3866 012 3878

6 012 019 065 3866 0 3866

7 013 021 063 3462 0 3462

8 013 022 061 3075 0 3075

9 014 023 059 2694 0 2694

10 015 024 062 2325 0 2325

11 016 024 065 1973 0 1973

12 017 024 069 1633 0 1633

13 017 024 069 1298 0 1298

14 017 024 070 964 0 964

15 016 024 067 627 0 627

16 02 024 085 311 0 311

17 024 023 103 136 0 136

18 028 023 12 071 0 071

19 031 022 138 036 0 036

20 034 022 158 014 0 014

21 038 021 181 001 0 001

22 052 02 251 0 0 0

23 29 02 5 0 0 0

24 286 019 5 0 0 0

25 283 019 5 0 0 0

26 279 019 5 0 0 0

27 275 019 5 0 0 0

28 271 018 5 0 0 0

29 268 018 5 0 0 0

30 042 018 235 0 0 0

52

Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7

Depth

(m) CRR CSR FS

S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 006 02 5 4136 059 4195

1 006 019 5 4136 053 4189

2 006 019 5 4136 046 4182

3 007 019 5 4136 037 4173

4 008 019 5 4136 027 4164

5 009 019 5 4136 015 4151

6 01 019 054 4136 0 4136

7 011 021 052 3732 0 3732

8 011 022 050 3345 0 3345

9 011 023 049 2964 0 2964

10 012 024 051 2595 0 2595

11 013 024 054 2243 0 2243

12 014 024 057 1903 0 1903

13 014 024 057 1568 0 1568

14 014 024 058 1234 0 1234

15 013 024 056 897 0 897

16 017 024 071 576 0 576

17 02 023 085 303 0 303

18 023 023 099 144 0 144

19 026 022 114 072 0 072

20 029 022 131 033 0 033

21 032 021 149 009 0 009

22 043 02 208 0 0 0

23 24 02 5 0 0 0

24 237 019 5 0 0 0

25 234 019 5 0 0 0

26 231 019 5 0 0 0

27 227 019 5 0 0 0

28 224 018 5 0 0 0

29 222 018 5 0 0 0

30 034 018 195 0 0 0

53

Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 005 02 5 4372 067 4439

1 005 019 5 4372 061 4433

2 005 019 5 4372 052 4424

3 006 019 5 4372 042 4414

4 007 019 5 4372 031 4404

5 008 019 5 4372 017 4389

6 008 019 045 4372 0 4372

7 009 021 044 3968 0 3968

8 009 022 042 3581 0 3581

9 01 023 041 32 0 32

10 01 024 043 2832 0 2832

11 011 024 045 248 0 248

12 012 024 048 2139 0 2139

13 012 024 048 1804 0 1804

14 012 024 048 147 0 147

15 011 024 047 1133 0 1133

16 014 024 059 812 0 812

17 017 023 071 53 0 53

18 019 023 083 292 0 292

19 021 022 096 143 0 143

20 024 022 11 066 0 066

21 027 021 125 023 0 023

22 036 02 174 004 0 004

23 201 02 5 003 0 003

24 199 019 5 003 0 003

25 196 019 5 003 0 003

26 193 019 5 003 0 003

27 191 019 5 003 0 003

28 188 018 5 003 0 003

29 186 018 5 003 0 003

30 029 018 163 0 0 0

54

Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan

55

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

51 Kesimpulan

Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa

kesimpulan sebagai berikut

1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari

magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa

dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan

Soil Liquefaction

2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari

magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction

dimulai pada kedalaman 6 m

3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan

mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591

cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm

52 Saran

Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka

saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut

1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap

ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit

2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut

56

(halaman ini sengaja dikosongkan)

57

DAFTAR PUSTAKA

Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines

for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96

28ndash42 2008

Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟

Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51

Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool

andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological

Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998

Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985

Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di

Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013

Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon

2006

Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on

Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596

2008

Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in

Japanese) 1995

Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian

Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985

The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA

Balkema Rotterdam Netherlands1998

PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum

Jakarta2010

58

YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996

NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction

Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental

Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001

LAMPIRAN A

DATA TANAH

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

U D

S

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT

LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY

SAENGGA BH-4 COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

0

1

2

3 MUD

4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE

45 CLAYEY SILT WHITE

5

545 1 3 3 6

6

7 SANDY CLAYEY SILT GREY

795

8 1 2 3 5

9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN

95

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 24

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

1045 2 4 4 8

11

12 SANDY CLAYEY SILT GREY

1295

13 2 4 6 10

14

SANDY CLAYEY SILT GREY

15

1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10

16

17

1795

18 4 8 12 20

19

20 SANDY CLAYEY SILT BLACK

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 34

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

20

2045 10 12 16 28

21 CLAYEY SILTY SAND

22

2295

23 17 21 28 49

24

25

2544 18 34 26 60

26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED

27

279

28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60

CLAYEY SILT COMPACTED

29

30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 44 Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

30

2045 12 15 18 33

31

32

3295

SANDY CLAYEY SILT GREY

33 21 29 31 60

34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED

35 CLAYEY SILTY SAND GREY

3545 17 22 28 50

36 CLAYEY SILTY SAND BLACK

37 CLAYEY SILTY SAND BLACK

3795

20 24 30 54

38

39

40 BLACK SAND

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

LAMPIRAN B

OUTPUT CSR CALCULATION

Earthquake Magnitude = 50 Output Results

Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 60 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018

Earthquake Magnitude = 65

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 70

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m Depth

(m) ɣ

kNm3 Σ tsf

ɣ kNm3

Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs

wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020

1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019

2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019

3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019

4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019

5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019

6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019

7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021

8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022

9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024

11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024

12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024

13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024

14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024

15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024

16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024

17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023

18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023

19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022

20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022

21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021

22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020

23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020

24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019

25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019

26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019

27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019

28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018

29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018

30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 75 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

LAMPIRAN C

OUTPUT CRR CALCULATION

Magnitude 75

CRR Calculation from SPT or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 7 CRR Calculation from SPT

or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671

Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or

BPT data Depth

(m) SPT Cebs Cr sigma

tsf Cn (N1)60 Fines

d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009

8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019

19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027

22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036

23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2

24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2

25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031

LAMPIRAN D

LIQUEFACTION ANALYSIS

BIODATA PENULIS

Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret

1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara

Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD

Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1

Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis

melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus

pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis

melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan

terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN

Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam

rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi

kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah

menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2

periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST

MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo

Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo

26

Kesimpulan dan Saran

Selesai

Perhitungan settlement menggunakan persamaan

Menghitung menggunakan nilai CRR dan CSR bila CSR gt CRR maka terjadi

Liquefaction

Gambar 32 Lanjutan Flowchart Penelitian

A

27

32 Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian Tugas Akhir ini dapat diuraikan sebagai berikut

1 Studi literatur

Studi literatur ini dilakukan untuk mencari dasar teori studi pustaka dari

penelitian terbaru mempelajari serta memahami paper jurnal dan buku-buku

yang berkaitan dengan tema penelitian yang dilakukan

2 Pengumpulan Data

Data-data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi

Data lingkungan yaitu data gempa bumi dan data tanah dimana struktur jetty

tersebut akan dibangun

3 Perhitungan Cyclic Stress Ratio (CSR)

Cyclic Stress Ratio (CSR) merupakan nilai perbandingan antara tegangan geser

rata-rata yang diakibatkan oleh gempa dengan tegangan vertikal efektif di tiap

lapisan Nilai CSR pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai

percepatan gempa Dengan menganggap nilai percepatan rata-rata akibat gempa

adalah 065 dari percepatan maksimum maka nilai tegangan geser rata-rata dapat

dihitung dengan rumus sebagai berikut (Seed et al1971)

4 Perhitungan Cyclic Resistance Ratio (CRR)

Cyclic Ressistance Ratio (CRR) yang merupakan ketahanan tanah untuk menahan

soil liquefaction Nilai CRR dapat diperoleh dengan beberapa cara berdasarkan

persamaan (Skempton 1986)

(N1)60 = NSPTCNCECBCRCS

5 Menghitung Dengan Menggunakan Nilai CSR dan CRR

Setelah didapatkan kedua parameter tersebut langkah yang harus dilakukan adalah

penentuan nilai Safety Factor (SF) Perhitungan nilai SF pada analisa soil

liquefaction yang diakibatkan oleh gempa harus dikalikan dengan Magnitude

Scaling Factor (MSF) Dan setelah harga SF didapatkan langkah terakhir adalah

menganalisa hasil tersebut apakah SF yang didapatkan dari hasil perhitungan

termasuk ke dalam kategori aman atau tidak

28

6 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)

Setelah mengetahui nilai SF ketika nilai SF le 1 maka akan mengalami soil

liquefaction sedangkan bila nilai SF gt 1 maka tidak akan terjadi soil liquefaction

Setelah mengetahui tanah mengalami soil liquefaction maka akan dilakukan

perhitungan penurunan tanah (settlement) Memperkirakan seberapa dalam

penurunan tanah (settlement) yang akan terjadi dengan menggunakan persamaan

sebagai berikut (Jeng dan Seymour 2007)

7 Kesimpulan dan Saran

Langkah terakhir adalah membuat kesimpulan dari keseluruhan proses yang

telah dilakukan sebelumnya serta memberikan jawaban atas permasalahan yang

ada Selanjutnya adalah memberikan saran berdasarkan hasil dari analisa untuk

dijadikan dasar pada penelitian selanjutnya baik terkait secara langsung pada

Tugas Akhir ini ataupun pada data-data dan metodologi yang nantinya akan

direferensi

29

BAB IV

ANALISA DAN PEMBAHASAN

41 Daerah Studi

Provinsi Papua Barat dengan luas wilayah secara keseluruhan sebesar

11536350 kmsup2 dan berpenduduk 2851999 orang Secara geografis terletak pada 124deg

- 132deg Bujur Timur dan 0deg - 4deg Lintang Selatan tepat berada di bawah garis

khatulistiwa dengan ketinggian 0-100 meter dari permukaan laut

Daerah studi yang akan digunakan yaitu berada di Kabupaten Teluk Bintuni

Luas wilayah Kabupaten Teluk Bintuni adalah 18114 kmsup2 atau meliputi 1302

wilayah Provinsi Papua Barat Kondisi topografi Kabupaten Teluk Bintuni 60 adalah

dataran rendah dan 40 adalah bergelombang hingga pegunungan Kawasan dataran

rendah dengan kemiringan lahan relatif datar sampai landai terdapat di wilayah pesisir

teluk dan kawasan sebelah barat yang berbatasan dengan Kabupaten Sorong

Gambar 41 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri

(Sumber Kasuri PSC Project Overview)

30

42 Pengumpulan Data

421 Data Gempa

Pada Gambar 42 merupakan peta sebaran gempa yang pernah terjadi di Provinsi

Papua Barat dan sekitarnya dimulai dari tahun 1900 ndash 2010 Pada peta sebaran gempa

tersebut dapat dilihat kekuatan gempa dengan magnitude ringan sampai dengan

magnitude yang besar

Gambar 42 Peta Epicentres Gempa Bumi dari Tahun 1900 ndash 2010

(Sumber Kasuri PSC Project Overview)

Pada peta gempa Indonesia berdasarkan SNI 03-1726-2002 Indonesia

ditetapkan terbagi dalam 6 wilayah gempa di mana wilayah gempa 1 adalah wilayah

dengan kegempaan paling rendah dan wilayah gempa 6 dengan kegempaan paling

tinggi Peta gempa merupakan peta wilayah yang menunjukan besaran percepatan tanah

dasar (PGA) Pembagian wilayah gempa ini didasarkan atas percepatan puncak batuan

dasar yang nilai rata-ratanya untuk setiap wilayah gempa dapat dilihat pada Gambar 43

dibawah

31

Gambar 43 Peta percepatan gempa maksimum di batuan dasar (SB) Indonesia dalam

SNI 03-1726-2002

(sumber BMKG Indonesia)

Berdasarkan peta percepatan puncak batuan dasar pada Gambar 43 maka dapat

dihubungkan dengan sebaran gempa pada Gambar 42 Dapat diketahui bahwa

Kabupaten Teluk Bintuni berada pada wilayah 5 amp 6 Akan tetapi percepatan ini hanya

pada batuan dasar saja Kecepatan di permukaan tanah dapat berbeda sesuai jenis

lapisan tanah seperti data pada tabel dibawah

Tabel 41 Percepatan puncak sesuai dengan pembagian wilayah gempa (sumber BMKG Indonesia)

32

Tabel 41 menunjukan untuk percepatan puncak muka tanah (Ao) memiliki nilai

yang berbeda pada setiap jenis tanah dan wilayah gempa Pada jenis tanah lunak

memiliki percepatan puncak tanah (Ao) yang lebih besar dibandingkan jenis tanah

lainnya

422 Data Tanah dan NSPT

Data yang diperoleh hanya sebatas data tanah dan NSPT akan tetapi data ndash data

tersebut dapat diolah untuk mencari nilai yang diperlukan Tipe tanah yang digunakan

adalah mud clayey silt sandy clayey silt clayey sandy silt clayey silt sand dan

gravelly sandy clayey sand Data tanah dapat dilihat didalam (Lampiran A) yang akan

dilampirkan dan nilai NSPT setiap kedalaman dapat dilihat pada Tabel 41 Setelah kita

mendapatkan massa jenis tanah kita dapat melanjutkan perhitungan

33

Tabel 41 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman

34

43 Identifikasi Bahaya

Bahaya yang diperkirakan akan terjadi di daerah studi adalah terjadinya

settlement (penurunan tanah) secara tiba ndash tiba yang disebabkan oleh soil liquefaction

Identifikasi dilakukan sampai kedalaman 30 m

Identifikasi terhadap bahaya ini terlebih dahulu dilakukan dengan cara

mengestimasikan CRR dan CSR berdasarkan data tanah yang telah diperoleh Setelah

diketahui harga CRR dan CSR untuk masing ndash masing lokasi langkah berikutnya

adalah menghitung MSFs langkah berikutnya menghitung Safety Factor (SF) dengan

menggunakan persamaan (215) Bila SF gt 1 maka dapat dipastikan tanah di daerah

studi tidak akan mengalamim soil liquefaction dan untuk bahaya settlement (penurunan

tanah) secara tiba ndash tiba dipastikan tidak akan terjadi pula Namun bila SF le 1 maka

daerah tersebut akan mengalami fenomena soil liquefaction dan kemungkinan

terjadinya settlement secara tiba ndash tiba akan terjadi

44 Analisa dan Pembahasan

441 Perhitungan nilai SF (Safety Factor)

Setelah didapatkan harga parameter-parameter CRR dan CSR (terlampir)

berikutnya adalah estimasi SF dengan menggunakan persamaan (215) SF merupakan

parameter terpenting dan mutlak yang harus diperhitungkan dalam proses identifikasi

bahaya yang disebabkan oleh proses soil liquefaction

Pada Gambar 44 sampai Gambar 47 merupakan grafik kedalaman terjadinya

soil liquefaction pada masing ndash masing besaran magnitude Hasil perhitungan SF

selengkapnya ditunjukan pada Tabel 41 sampai Tabel 45 dan dapat diketahui bahwa

harga SF untuk magnitude 5 ditemukan nilai SF gt 1 Nilai SF pada magnitude 5

adalah 5 dihampir setiap kedalaman Akan tetapi pada variasi gempa yang lain

ditemukan nilai SF lt 1 yang berarti diindikasikan terjadi soil liquefaction Pada

magnitude 6 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah 072

Magnitude 65 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah

059 Magnitude 7 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah

049 Dan pada magnitude 75 soil liquefaction dimulai dari kedalama 6 m nilai SF

terkecil adalah 41

35

Gambar 44 Permodelan kedalaman yang berpontensi soil liquefaction

Gambar 44 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 5

36

Gambar 45 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 6

37

Gambar 46 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 65

38

Gambar 47 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 7

39

Gambar 48 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 75

40

Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 014 02 5 No Liquefaction

1 014 019 5 No Liquefaction

2 015 019 5 No Liquefaction

3 017 019 5 No Liquefaction

4 02 019 5 No Liquefaction

5 022 019 5 No Liquefaction

6 024 019 127 No Liquefaction

7 025 021 123 No Liquefaction

8 026 022 119 No Liquefaction

9 027 023 116 No Liquefaction

10 029 024 122 No Liquefaction

11 031 024 128 No Liquefaction

12 033 024 135 No Liquefaction

13 033 024 135 No Liquefaction

14 033 024 136 No Liquefaction

15 032 024 132 No Liquefaction

16 04 024 167 No Liquefaction

17 047 023 201 No Liquefaction

18 054 023 235 No Liquefaction

19 061 022 271 No Liquefaction

20 068 022 309 No Liquefaction

21 075 021 354 No Liquefaction

22 101 02 492 No Liquefaction

23 567 02 5 No Liquefaction

24 561 019 5 No Liquefaction

25 554 019 5 No Liquefaction

26 546 019 5 No Liquefaction

27 538 019 5 No Liquefaction

28 53 018 5 No Liquefaction

29 524 018 5 No Liquefaction

30 081 018 461 No Liquefaction

41

Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 008 02 5 Non Liquefaction

1 009 019 5 Non Liquefaction

2 01 019 5 Non Liquefaction

3 011 019 5 Non Liquefaction

4 012 019 5 Non Liquefaction

5 014 019 5 Non Liquefaction

6 015 019 079 Terjadi Liquefaction

7 016 021 077 Terjadi Liquefaction

8 016 022 075 Terjadi Liquefaction

9 017 023 073 Terjadi Liquefaction

10 018 024 076 Terjadi Liquefaction

11 019 024 080 Terjadi Liquefaction

12 021 024 085 Terjadi Liquefaction

13 021 024 085 Terjadi Liquefaction

14 021 024 086 Terjadi Liquefaction

15 02 024 083 Terjadi Liquefaction

16 025 024 105 Non Liquefaction

17 03 023 126 Non Liquefaction

18 034 023 148 Non Liquefaction

19 038 022 17 Non Liquefaction

20 042 022 194 Non Liquefaction

21 047 021 222 Non Liquefaction

22 063 02 309 Non Liquefaction

23 356 02 5 Non Liquefaction

24 352 019 5 Non Liquefaction

25 347 019 5 Non Liquefaction

26 342 019 5 Non Liquefaction

27 337 019 5 Non Liquefaction

28 333 018 5 Non Liquefaction

29 329 018 5 Non Liquefaction

30 051 018 289 Non Liquefaction

42

Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 007 02 5 Non Liquefaction

1 007 019 5 Non Liquefaction

2 008 019 5 Non Liquefaction

3 009 019 5 Non Liquefaction

4 01 019 5 Non Liquefaction

5 011 019 5 Non Liquefaction

6 012 019 065 Terjadi Liquefaction

7 013 021 063 Terjadi Liquefaction

8 013 022 061 Terjadi Liquefaction

9 014 023 059 Terjadi Liquefaction

10 015 024 062 Terjadi Liquefaction

11 016 024 065 Terjadi Liquefaction

12 017 024 069 Terjadi Liquefaction

13 017 024 069 Terjadi Liquefaction

14 017 024 070 Terjadi Liquefaction

15 016 024 067 Terjadi Liquefaction

16 02 024 085 Terjadi Liquefaction

17 024 023 103 Non Liquefaction

18 028 023 12 Non Liquefaction

19 031 022 138 Non Liquefaction

20 034 022 158 Non Liquefaction

21 038 021 181 Non Liquefaction

22 052 02 251 Non Liquefaction

23 29 02 5 Non Liquefaction

24 286 019 5 Non Liquefaction

25 283 019 5 Non Liquefaction

26 279 019 5 Non Liquefaction

27 275 019 5 Non Liquefaction

28 271 018 5 Non Liquefaction

29 268 018 5 Non Liquefaction

30 042 018 235 Non Liquefaction

43

Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 006 02 5 Non Liquefaction

1 006 019 5 Non Liquefaction

2 006 019 5 Non Liquefaction

3 007 019 5 Non Liquefaction

4 008 019 5 Non Liquefaction

5 009 019 5 Non Liquefaction

6 01 019 054 Terjadi Liquefaction

7 011 021 052 Terjadi Liquefaction

8 011 022 050 Terjadi Liquefaction

9 011 023 049 Terjadi Liquefaction

10 012 024 051 Terjadi Liquefaction

11 013 024 054 Terjadi Liquefaction

12 014 024 057 Terjadi Liquefaction

13 014 024 057 Terjadi Liquefaction

14 014 024 058 Terjadi Liquefaction

15 013 024 056 Terjadi Liquefaction

16 017 024 071 Terjadi Liquefaction

17 02 023 085 Terjadi Liquefaction

18 023 023 099 Terjadi Liquefaction

19 026 022 114 Non Liquefaction

20 029 022 131 Non Liquefaction

21 032 021 149 Non Liquefaction

22 043 02 208 Non Liquefaction

23 24 02 5 Non Liquefaction

24 237 019 5 Non Liquefaction

25 234 019 5 Non Liquefaction

26 231 019 5 Non Liquefaction

27 227 019 5 Non Liquefaction

28 224 018 5 Non Liquefaction

29 222 018 5 Non Liquefaction

30 034 018 195 Non Liquefaction

44

Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 005 02 5 Non Liquefaction

1 005 019 5 Non Liquefaction

2 005 019 5 Non Liquefaction

3 006 019 5 Non Liquefaction

4 007 019 5 Non Liquefaction

5 008 019 5 Non Liquefaction

6 008 019 045 Terjadi Liquefaction

7 009 021 044 Terjadi Liquefaction

8 009 022 042 Terjadi Liquefaction

9 01 023 041 Terjadi Liquefaction

10 01 024 043 Terjadi Liquefaction

11 011 024 045 Terjadi Liquefaction

12 012 024 048 Terjadi Liquefaction

13 012 024 048 Terjadi Liquefaction

14 012 024 048 Terjadi Liquefaction

15 011 024 047 Terjadi Liquefaction

16 014 024 059 Terjadi Liquefaction

17 017 023 071 Terjadi Liquefaction

18 019 023 083 Terjadi Liquefaction

19 021 022 096 Terjadi Liquefaction

20 024 022 11 Non Liquefaction

21 027 021 125 Non Liquefaction

22 036 02 174 Non Liquefaction

23 201 02 5 Non Liquefaction

24 199 019 5 Non Liquefaction

25 196 019 5 Non Liquefaction

26 193 019 5 Non Liquefaction

27 191 019 5 Non Liquefaction

28 188 018 5 Non Liquefaction

29 186 018 5 Non Liquefaction

30 029 018 163 Non Liquefaction

45

442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)

Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6

mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami

penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry

sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman

total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat

perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai

Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk

perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai

Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan

tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar

terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195

meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter

46

Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75

47

Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7

48

Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65

49

Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6

50

Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 008 02 5 3554 037 3591

1 009 019 5 3554 034 3587

2 01 019 5 3554 029 3582

3 011 019 5 3554 023 3577

4 012 019 5 3554 017 3571

5 014 019 5 3554 009 3563

6 015 019 079 3554 0 3554

7 016 021 077 3149 0 3149

8 016 022 075 2762 0 2762

9 017 023 073 2381 0 2381

10 018 024 076 2013 0 2013

11 019 024 080 1661 0 1661

12 021 024 085 1324 0 1324

13 021 024 085 998 0 998

14 021 024 086 675 0 675

15 02 024 083 345 0 345

16 025 024 105 12 0 12

17 03 023 126 058 0 058

18 034 023 148 027 0 027

19 038 022 17 008 0 008

20 042 022 194 0 0 0

21 047 021 222 0 0 0

22 063 02 309 0 0 0

23 356 02 5 0 0 0

24 352 019 5 0 0 0

25 347 019 5 0 0 0

26 342 019 5 0 0 0

27 337 019 5 0 0 0

28 333 018 5 0 0 0

29 329 018 5 0 0 0

30 051 018 289 0 0 0

51

Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 007 02 5 3866 049 3915

1 007 019 5 3866 044 391

2 008 019 5 3866 038 3904

3 009 019 5 3866 031 3897

4 01 019 5 3866 023 3889

5 011 019 5 3866 012 3878

6 012 019 065 3866 0 3866

7 013 021 063 3462 0 3462

8 013 022 061 3075 0 3075

9 014 023 059 2694 0 2694

10 015 024 062 2325 0 2325

11 016 024 065 1973 0 1973

12 017 024 069 1633 0 1633

13 017 024 069 1298 0 1298

14 017 024 070 964 0 964

15 016 024 067 627 0 627

16 02 024 085 311 0 311

17 024 023 103 136 0 136

18 028 023 12 071 0 071

19 031 022 138 036 0 036

20 034 022 158 014 0 014

21 038 021 181 001 0 001

22 052 02 251 0 0 0

23 29 02 5 0 0 0

24 286 019 5 0 0 0

25 283 019 5 0 0 0

26 279 019 5 0 0 0

27 275 019 5 0 0 0

28 271 018 5 0 0 0

29 268 018 5 0 0 0

30 042 018 235 0 0 0

52

Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7

Depth

(m) CRR CSR FS

S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 006 02 5 4136 059 4195

1 006 019 5 4136 053 4189

2 006 019 5 4136 046 4182

3 007 019 5 4136 037 4173

4 008 019 5 4136 027 4164

5 009 019 5 4136 015 4151

6 01 019 054 4136 0 4136

7 011 021 052 3732 0 3732

8 011 022 050 3345 0 3345

9 011 023 049 2964 0 2964

10 012 024 051 2595 0 2595

11 013 024 054 2243 0 2243

12 014 024 057 1903 0 1903

13 014 024 057 1568 0 1568

14 014 024 058 1234 0 1234

15 013 024 056 897 0 897

16 017 024 071 576 0 576

17 02 023 085 303 0 303

18 023 023 099 144 0 144

19 026 022 114 072 0 072

20 029 022 131 033 0 033

21 032 021 149 009 0 009

22 043 02 208 0 0 0

23 24 02 5 0 0 0

24 237 019 5 0 0 0

25 234 019 5 0 0 0

26 231 019 5 0 0 0

27 227 019 5 0 0 0

28 224 018 5 0 0 0

29 222 018 5 0 0 0

30 034 018 195 0 0 0

53

Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 005 02 5 4372 067 4439

1 005 019 5 4372 061 4433

2 005 019 5 4372 052 4424

3 006 019 5 4372 042 4414

4 007 019 5 4372 031 4404

5 008 019 5 4372 017 4389

6 008 019 045 4372 0 4372

7 009 021 044 3968 0 3968

8 009 022 042 3581 0 3581

9 01 023 041 32 0 32

10 01 024 043 2832 0 2832

11 011 024 045 248 0 248

12 012 024 048 2139 0 2139

13 012 024 048 1804 0 1804

14 012 024 048 147 0 147

15 011 024 047 1133 0 1133

16 014 024 059 812 0 812

17 017 023 071 53 0 53

18 019 023 083 292 0 292

19 021 022 096 143 0 143

20 024 022 11 066 0 066

21 027 021 125 023 0 023

22 036 02 174 004 0 004

23 201 02 5 003 0 003

24 199 019 5 003 0 003

25 196 019 5 003 0 003

26 193 019 5 003 0 003

27 191 019 5 003 0 003

28 188 018 5 003 0 003

29 186 018 5 003 0 003

30 029 018 163 0 0 0

54

Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan

55

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

51 Kesimpulan

Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa

kesimpulan sebagai berikut

1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari

magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa

dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan

Soil Liquefaction

2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari

magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction

dimulai pada kedalaman 6 m

3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan

mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591

cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm

52 Saran

Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka

saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut

1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap

ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit

2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut

56

(halaman ini sengaja dikosongkan)

57

DAFTAR PUSTAKA

Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines

for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96

28ndash42 2008

Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟

Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51

Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool

andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological

Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998

Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985

Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di

Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013

Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon

2006

Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on

Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596

2008

Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in

Japanese) 1995

Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian

Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985

The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA

Balkema Rotterdam Netherlands1998

PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum

Jakarta2010

58

YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996

NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction

Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental

Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001

LAMPIRAN A

DATA TANAH

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

U D

S

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT

LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY

SAENGGA BH-4 COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

0

1

2

3 MUD

4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE

45 CLAYEY SILT WHITE

5

545 1 3 3 6

6

7 SANDY CLAYEY SILT GREY

795

8 1 2 3 5

9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN

95

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 24

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

1045 2 4 4 8

11

12 SANDY CLAYEY SILT GREY

1295

13 2 4 6 10

14

SANDY CLAYEY SILT GREY

15

1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10

16

17

1795

18 4 8 12 20

19

20 SANDY CLAYEY SILT BLACK

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 34

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

20

2045 10 12 16 28

21 CLAYEY SILTY SAND

22

2295

23 17 21 28 49

24

25

2544 18 34 26 60

26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED

27

279

28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60

CLAYEY SILT COMPACTED

29

30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 44 Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

30

2045 12 15 18 33

31

32

3295

SANDY CLAYEY SILT GREY

33 21 29 31 60

34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED

35 CLAYEY SILTY SAND GREY

3545 17 22 28 50

36 CLAYEY SILTY SAND BLACK

37 CLAYEY SILTY SAND BLACK

3795

20 24 30 54

38

39

40 BLACK SAND

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

LAMPIRAN B

OUTPUT CSR CALCULATION

Earthquake Magnitude = 50 Output Results

Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 60 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018

Earthquake Magnitude = 65

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 70

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m Depth

(m) ɣ

kNm3 Σ tsf

ɣ kNm3

Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs

wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020

1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019

2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019

3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019

4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019

5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019

6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019

7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021

8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022

9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024

11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024

12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024

13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024

14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024

15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024

16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024

17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023

18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023

19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022

20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022

21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021

22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020

23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020

24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019

25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019

26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019

27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019

28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018

29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018

30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 75 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

LAMPIRAN C

OUTPUT CRR CALCULATION

Magnitude 75

CRR Calculation from SPT or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 7 CRR Calculation from SPT

or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671

Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or

BPT data Depth

(m) SPT Cebs Cr sigma

tsf Cn (N1)60 Fines

d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009

8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019

19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027

22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036

23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2

24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2

25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031

LAMPIRAN D

LIQUEFACTION ANALYSIS

BIODATA PENULIS

Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret

1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara

Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD

Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1

Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis

melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus

pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis

melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan

terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN

Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam

rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi

kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah

menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2

periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST

MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo

Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo

27

32 Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian Tugas Akhir ini dapat diuraikan sebagai berikut

1 Studi literatur

Studi literatur ini dilakukan untuk mencari dasar teori studi pustaka dari

penelitian terbaru mempelajari serta memahami paper jurnal dan buku-buku

yang berkaitan dengan tema penelitian yang dilakukan

2 Pengumpulan Data

Data-data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi

Data lingkungan yaitu data gempa bumi dan data tanah dimana struktur jetty

tersebut akan dibangun

3 Perhitungan Cyclic Stress Ratio (CSR)

Cyclic Stress Ratio (CSR) merupakan nilai perbandingan antara tegangan geser

rata-rata yang diakibatkan oleh gempa dengan tegangan vertikal efektif di tiap

lapisan Nilai CSR pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai

percepatan gempa Dengan menganggap nilai percepatan rata-rata akibat gempa

adalah 065 dari percepatan maksimum maka nilai tegangan geser rata-rata dapat

dihitung dengan rumus sebagai berikut (Seed et al1971)

4 Perhitungan Cyclic Resistance Ratio (CRR)

Cyclic Ressistance Ratio (CRR) yang merupakan ketahanan tanah untuk menahan

soil liquefaction Nilai CRR dapat diperoleh dengan beberapa cara berdasarkan

persamaan (Skempton 1986)

(N1)60 = NSPTCNCECBCRCS

5 Menghitung Dengan Menggunakan Nilai CSR dan CRR

Setelah didapatkan kedua parameter tersebut langkah yang harus dilakukan adalah

penentuan nilai Safety Factor (SF) Perhitungan nilai SF pada analisa soil

liquefaction yang diakibatkan oleh gempa harus dikalikan dengan Magnitude

Scaling Factor (MSF) Dan setelah harga SF didapatkan langkah terakhir adalah

menganalisa hasil tersebut apakah SF yang didapatkan dari hasil perhitungan

termasuk ke dalam kategori aman atau tidak

28

6 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)

Setelah mengetahui nilai SF ketika nilai SF le 1 maka akan mengalami soil

liquefaction sedangkan bila nilai SF gt 1 maka tidak akan terjadi soil liquefaction

Setelah mengetahui tanah mengalami soil liquefaction maka akan dilakukan

perhitungan penurunan tanah (settlement) Memperkirakan seberapa dalam

penurunan tanah (settlement) yang akan terjadi dengan menggunakan persamaan

sebagai berikut (Jeng dan Seymour 2007)

7 Kesimpulan dan Saran

Langkah terakhir adalah membuat kesimpulan dari keseluruhan proses yang

telah dilakukan sebelumnya serta memberikan jawaban atas permasalahan yang

ada Selanjutnya adalah memberikan saran berdasarkan hasil dari analisa untuk

dijadikan dasar pada penelitian selanjutnya baik terkait secara langsung pada

Tugas Akhir ini ataupun pada data-data dan metodologi yang nantinya akan

direferensi

29

BAB IV

ANALISA DAN PEMBAHASAN

41 Daerah Studi

Provinsi Papua Barat dengan luas wilayah secara keseluruhan sebesar

11536350 kmsup2 dan berpenduduk 2851999 orang Secara geografis terletak pada 124deg

- 132deg Bujur Timur dan 0deg - 4deg Lintang Selatan tepat berada di bawah garis

khatulistiwa dengan ketinggian 0-100 meter dari permukaan laut

Daerah studi yang akan digunakan yaitu berada di Kabupaten Teluk Bintuni

Luas wilayah Kabupaten Teluk Bintuni adalah 18114 kmsup2 atau meliputi 1302

wilayah Provinsi Papua Barat Kondisi topografi Kabupaten Teluk Bintuni 60 adalah

dataran rendah dan 40 adalah bergelombang hingga pegunungan Kawasan dataran

rendah dengan kemiringan lahan relatif datar sampai landai terdapat di wilayah pesisir

teluk dan kawasan sebelah barat yang berbatasan dengan Kabupaten Sorong

Gambar 41 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri

(Sumber Kasuri PSC Project Overview)

30

42 Pengumpulan Data

421 Data Gempa

Pada Gambar 42 merupakan peta sebaran gempa yang pernah terjadi di Provinsi

Papua Barat dan sekitarnya dimulai dari tahun 1900 ndash 2010 Pada peta sebaran gempa

tersebut dapat dilihat kekuatan gempa dengan magnitude ringan sampai dengan

magnitude yang besar

Gambar 42 Peta Epicentres Gempa Bumi dari Tahun 1900 ndash 2010

(Sumber Kasuri PSC Project Overview)

Pada peta gempa Indonesia berdasarkan SNI 03-1726-2002 Indonesia

ditetapkan terbagi dalam 6 wilayah gempa di mana wilayah gempa 1 adalah wilayah

dengan kegempaan paling rendah dan wilayah gempa 6 dengan kegempaan paling

tinggi Peta gempa merupakan peta wilayah yang menunjukan besaran percepatan tanah

dasar (PGA) Pembagian wilayah gempa ini didasarkan atas percepatan puncak batuan

dasar yang nilai rata-ratanya untuk setiap wilayah gempa dapat dilihat pada Gambar 43

dibawah

31

Gambar 43 Peta percepatan gempa maksimum di batuan dasar (SB) Indonesia dalam

SNI 03-1726-2002

(sumber BMKG Indonesia)

Berdasarkan peta percepatan puncak batuan dasar pada Gambar 43 maka dapat

dihubungkan dengan sebaran gempa pada Gambar 42 Dapat diketahui bahwa

Kabupaten Teluk Bintuni berada pada wilayah 5 amp 6 Akan tetapi percepatan ini hanya

pada batuan dasar saja Kecepatan di permukaan tanah dapat berbeda sesuai jenis

lapisan tanah seperti data pada tabel dibawah

Tabel 41 Percepatan puncak sesuai dengan pembagian wilayah gempa (sumber BMKG Indonesia)

32

Tabel 41 menunjukan untuk percepatan puncak muka tanah (Ao) memiliki nilai

yang berbeda pada setiap jenis tanah dan wilayah gempa Pada jenis tanah lunak

memiliki percepatan puncak tanah (Ao) yang lebih besar dibandingkan jenis tanah

lainnya

422 Data Tanah dan NSPT

Data yang diperoleh hanya sebatas data tanah dan NSPT akan tetapi data ndash data

tersebut dapat diolah untuk mencari nilai yang diperlukan Tipe tanah yang digunakan

adalah mud clayey silt sandy clayey silt clayey sandy silt clayey silt sand dan

gravelly sandy clayey sand Data tanah dapat dilihat didalam (Lampiran A) yang akan

dilampirkan dan nilai NSPT setiap kedalaman dapat dilihat pada Tabel 41 Setelah kita

mendapatkan massa jenis tanah kita dapat melanjutkan perhitungan

33

Tabel 41 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman

34

43 Identifikasi Bahaya

Bahaya yang diperkirakan akan terjadi di daerah studi adalah terjadinya

settlement (penurunan tanah) secara tiba ndash tiba yang disebabkan oleh soil liquefaction

Identifikasi dilakukan sampai kedalaman 30 m

Identifikasi terhadap bahaya ini terlebih dahulu dilakukan dengan cara

mengestimasikan CRR dan CSR berdasarkan data tanah yang telah diperoleh Setelah

diketahui harga CRR dan CSR untuk masing ndash masing lokasi langkah berikutnya

adalah menghitung MSFs langkah berikutnya menghitung Safety Factor (SF) dengan

menggunakan persamaan (215) Bila SF gt 1 maka dapat dipastikan tanah di daerah

studi tidak akan mengalamim soil liquefaction dan untuk bahaya settlement (penurunan

tanah) secara tiba ndash tiba dipastikan tidak akan terjadi pula Namun bila SF le 1 maka

daerah tersebut akan mengalami fenomena soil liquefaction dan kemungkinan

terjadinya settlement secara tiba ndash tiba akan terjadi

44 Analisa dan Pembahasan

441 Perhitungan nilai SF (Safety Factor)

Setelah didapatkan harga parameter-parameter CRR dan CSR (terlampir)

berikutnya adalah estimasi SF dengan menggunakan persamaan (215) SF merupakan

parameter terpenting dan mutlak yang harus diperhitungkan dalam proses identifikasi

bahaya yang disebabkan oleh proses soil liquefaction

Pada Gambar 44 sampai Gambar 47 merupakan grafik kedalaman terjadinya

soil liquefaction pada masing ndash masing besaran magnitude Hasil perhitungan SF

selengkapnya ditunjukan pada Tabel 41 sampai Tabel 45 dan dapat diketahui bahwa

harga SF untuk magnitude 5 ditemukan nilai SF gt 1 Nilai SF pada magnitude 5

adalah 5 dihampir setiap kedalaman Akan tetapi pada variasi gempa yang lain

ditemukan nilai SF lt 1 yang berarti diindikasikan terjadi soil liquefaction Pada

magnitude 6 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah 072

Magnitude 65 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah

059 Magnitude 7 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah

049 Dan pada magnitude 75 soil liquefaction dimulai dari kedalama 6 m nilai SF

terkecil adalah 41

35

Gambar 44 Permodelan kedalaman yang berpontensi soil liquefaction

Gambar 44 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 5

36

Gambar 45 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 6

37

Gambar 46 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 65

38

Gambar 47 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 7

39

Gambar 48 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 75

40

Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 014 02 5 No Liquefaction

1 014 019 5 No Liquefaction

2 015 019 5 No Liquefaction

3 017 019 5 No Liquefaction

4 02 019 5 No Liquefaction

5 022 019 5 No Liquefaction

6 024 019 127 No Liquefaction

7 025 021 123 No Liquefaction

8 026 022 119 No Liquefaction

9 027 023 116 No Liquefaction

10 029 024 122 No Liquefaction

11 031 024 128 No Liquefaction

12 033 024 135 No Liquefaction

13 033 024 135 No Liquefaction

14 033 024 136 No Liquefaction

15 032 024 132 No Liquefaction

16 04 024 167 No Liquefaction

17 047 023 201 No Liquefaction

18 054 023 235 No Liquefaction

19 061 022 271 No Liquefaction

20 068 022 309 No Liquefaction

21 075 021 354 No Liquefaction

22 101 02 492 No Liquefaction

23 567 02 5 No Liquefaction

24 561 019 5 No Liquefaction

25 554 019 5 No Liquefaction

26 546 019 5 No Liquefaction

27 538 019 5 No Liquefaction

28 53 018 5 No Liquefaction

29 524 018 5 No Liquefaction

30 081 018 461 No Liquefaction

41

Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 008 02 5 Non Liquefaction

1 009 019 5 Non Liquefaction

2 01 019 5 Non Liquefaction

3 011 019 5 Non Liquefaction

4 012 019 5 Non Liquefaction

5 014 019 5 Non Liquefaction

6 015 019 079 Terjadi Liquefaction

7 016 021 077 Terjadi Liquefaction

8 016 022 075 Terjadi Liquefaction

9 017 023 073 Terjadi Liquefaction

10 018 024 076 Terjadi Liquefaction

11 019 024 080 Terjadi Liquefaction

12 021 024 085 Terjadi Liquefaction

13 021 024 085 Terjadi Liquefaction

14 021 024 086 Terjadi Liquefaction

15 02 024 083 Terjadi Liquefaction

16 025 024 105 Non Liquefaction

17 03 023 126 Non Liquefaction

18 034 023 148 Non Liquefaction

19 038 022 17 Non Liquefaction

20 042 022 194 Non Liquefaction

21 047 021 222 Non Liquefaction

22 063 02 309 Non Liquefaction

23 356 02 5 Non Liquefaction

24 352 019 5 Non Liquefaction

25 347 019 5 Non Liquefaction

26 342 019 5 Non Liquefaction

27 337 019 5 Non Liquefaction

28 333 018 5 Non Liquefaction

29 329 018 5 Non Liquefaction

30 051 018 289 Non Liquefaction

42

Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 007 02 5 Non Liquefaction

1 007 019 5 Non Liquefaction

2 008 019 5 Non Liquefaction

3 009 019 5 Non Liquefaction

4 01 019 5 Non Liquefaction

5 011 019 5 Non Liquefaction

6 012 019 065 Terjadi Liquefaction

7 013 021 063 Terjadi Liquefaction

8 013 022 061 Terjadi Liquefaction

9 014 023 059 Terjadi Liquefaction

10 015 024 062 Terjadi Liquefaction

11 016 024 065 Terjadi Liquefaction

12 017 024 069 Terjadi Liquefaction

13 017 024 069 Terjadi Liquefaction

14 017 024 070 Terjadi Liquefaction

15 016 024 067 Terjadi Liquefaction

16 02 024 085 Terjadi Liquefaction

17 024 023 103 Non Liquefaction

18 028 023 12 Non Liquefaction

19 031 022 138 Non Liquefaction

20 034 022 158 Non Liquefaction

21 038 021 181 Non Liquefaction

22 052 02 251 Non Liquefaction

23 29 02 5 Non Liquefaction

24 286 019 5 Non Liquefaction

25 283 019 5 Non Liquefaction

26 279 019 5 Non Liquefaction

27 275 019 5 Non Liquefaction

28 271 018 5 Non Liquefaction

29 268 018 5 Non Liquefaction

30 042 018 235 Non Liquefaction

43

Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 006 02 5 Non Liquefaction

1 006 019 5 Non Liquefaction

2 006 019 5 Non Liquefaction

3 007 019 5 Non Liquefaction

4 008 019 5 Non Liquefaction

5 009 019 5 Non Liquefaction

6 01 019 054 Terjadi Liquefaction

7 011 021 052 Terjadi Liquefaction

8 011 022 050 Terjadi Liquefaction

9 011 023 049 Terjadi Liquefaction

10 012 024 051 Terjadi Liquefaction

11 013 024 054 Terjadi Liquefaction

12 014 024 057 Terjadi Liquefaction

13 014 024 057 Terjadi Liquefaction

14 014 024 058 Terjadi Liquefaction

15 013 024 056 Terjadi Liquefaction

16 017 024 071 Terjadi Liquefaction

17 02 023 085 Terjadi Liquefaction

18 023 023 099 Terjadi Liquefaction

19 026 022 114 Non Liquefaction

20 029 022 131 Non Liquefaction

21 032 021 149 Non Liquefaction

22 043 02 208 Non Liquefaction

23 24 02 5 Non Liquefaction

24 237 019 5 Non Liquefaction

25 234 019 5 Non Liquefaction

26 231 019 5 Non Liquefaction

27 227 019 5 Non Liquefaction

28 224 018 5 Non Liquefaction

29 222 018 5 Non Liquefaction

30 034 018 195 Non Liquefaction

44

Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 005 02 5 Non Liquefaction

1 005 019 5 Non Liquefaction

2 005 019 5 Non Liquefaction

3 006 019 5 Non Liquefaction

4 007 019 5 Non Liquefaction

5 008 019 5 Non Liquefaction

6 008 019 045 Terjadi Liquefaction

7 009 021 044 Terjadi Liquefaction

8 009 022 042 Terjadi Liquefaction

9 01 023 041 Terjadi Liquefaction

10 01 024 043 Terjadi Liquefaction

11 011 024 045 Terjadi Liquefaction

12 012 024 048 Terjadi Liquefaction

13 012 024 048 Terjadi Liquefaction

14 012 024 048 Terjadi Liquefaction

15 011 024 047 Terjadi Liquefaction

16 014 024 059 Terjadi Liquefaction

17 017 023 071 Terjadi Liquefaction

18 019 023 083 Terjadi Liquefaction

19 021 022 096 Terjadi Liquefaction

20 024 022 11 Non Liquefaction

21 027 021 125 Non Liquefaction

22 036 02 174 Non Liquefaction

23 201 02 5 Non Liquefaction

24 199 019 5 Non Liquefaction

25 196 019 5 Non Liquefaction

26 193 019 5 Non Liquefaction

27 191 019 5 Non Liquefaction

28 188 018 5 Non Liquefaction

29 186 018 5 Non Liquefaction

30 029 018 163 Non Liquefaction

45

442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)

Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6

mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami

penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry

sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman

total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat

perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai

Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk

perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai

Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan

tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar

terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195

meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter

46

Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75

47

Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7

48

Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65

49

Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6

50

Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 008 02 5 3554 037 3591

1 009 019 5 3554 034 3587

2 01 019 5 3554 029 3582

3 011 019 5 3554 023 3577

4 012 019 5 3554 017 3571

5 014 019 5 3554 009 3563

6 015 019 079 3554 0 3554

7 016 021 077 3149 0 3149

8 016 022 075 2762 0 2762

9 017 023 073 2381 0 2381

10 018 024 076 2013 0 2013

11 019 024 080 1661 0 1661

12 021 024 085 1324 0 1324

13 021 024 085 998 0 998

14 021 024 086 675 0 675

15 02 024 083 345 0 345

16 025 024 105 12 0 12

17 03 023 126 058 0 058

18 034 023 148 027 0 027

19 038 022 17 008 0 008

20 042 022 194 0 0 0

21 047 021 222 0 0 0

22 063 02 309 0 0 0

23 356 02 5 0 0 0

24 352 019 5 0 0 0

25 347 019 5 0 0 0

26 342 019 5 0 0 0

27 337 019 5 0 0 0

28 333 018 5 0 0 0

29 329 018 5 0 0 0

30 051 018 289 0 0 0

51

Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 007 02 5 3866 049 3915

1 007 019 5 3866 044 391

2 008 019 5 3866 038 3904

3 009 019 5 3866 031 3897

4 01 019 5 3866 023 3889

5 011 019 5 3866 012 3878

6 012 019 065 3866 0 3866

7 013 021 063 3462 0 3462

8 013 022 061 3075 0 3075

9 014 023 059 2694 0 2694

10 015 024 062 2325 0 2325

11 016 024 065 1973 0 1973

12 017 024 069 1633 0 1633

13 017 024 069 1298 0 1298

14 017 024 070 964 0 964

15 016 024 067 627 0 627

16 02 024 085 311 0 311

17 024 023 103 136 0 136

18 028 023 12 071 0 071

19 031 022 138 036 0 036

20 034 022 158 014 0 014

21 038 021 181 001 0 001

22 052 02 251 0 0 0

23 29 02 5 0 0 0

24 286 019 5 0 0 0

25 283 019 5 0 0 0

26 279 019 5 0 0 0

27 275 019 5 0 0 0

28 271 018 5 0 0 0

29 268 018 5 0 0 0

30 042 018 235 0 0 0

52

Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7

Depth

(m) CRR CSR FS

S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 006 02 5 4136 059 4195

1 006 019 5 4136 053 4189

2 006 019 5 4136 046 4182

3 007 019 5 4136 037 4173

4 008 019 5 4136 027 4164

5 009 019 5 4136 015 4151

6 01 019 054 4136 0 4136

7 011 021 052 3732 0 3732

8 011 022 050 3345 0 3345

9 011 023 049 2964 0 2964

10 012 024 051 2595 0 2595

11 013 024 054 2243 0 2243

12 014 024 057 1903 0 1903

13 014 024 057 1568 0 1568

14 014 024 058 1234 0 1234

15 013 024 056 897 0 897

16 017 024 071 576 0 576

17 02 023 085 303 0 303

18 023 023 099 144 0 144

19 026 022 114 072 0 072

20 029 022 131 033 0 033

21 032 021 149 009 0 009

22 043 02 208 0 0 0

23 24 02 5 0 0 0

24 237 019 5 0 0 0

25 234 019 5 0 0 0

26 231 019 5 0 0 0

27 227 019 5 0 0 0

28 224 018 5 0 0 0

29 222 018 5 0 0 0

30 034 018 195 0 0 0

53

Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 005 02 5 4372 067 4439

1 005 019 5 4372 061 4433

2 005 019 5 4372 052 4424

3 006 019 5 4372 042 4414

4 007 019 5 4372 031 4404

5 008 019 5 4372 017 4389

6 008 019 045 4372 0 4372

7 009 021 044 3968 0 3968

8 009 022 042 3581 0 3581

9 01 023 041 32 0 32

10 01 024 043 2832 0 2832

11 011 024 045 248 0 248

12 012 024 048 2139 0 2139

13 012 024 048 1804 0 1804

14 012 024 048 147 0 147

15 011 024 047 1133 0 1133

16 014 024 059 812 0 812

17 017 023 071 53 0 53

18 019 023 083 292 0 292

19 021 022 096 143 0 143

20 024 022 11 066 0 066

21 027 021 125 023 0 023

22 036 02 174 004 0 004

23 201 02 5 003 0 003

24 199 019 5 003 0 003

25 196 019 5 003 0 003

26 193 019 5 003 0 003

27 191 019 5 003 0 003

28 188 018 5 003 0 003

29 186 018 5 003 0 003

30 029 018 163 0 0 0

54

Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan

55

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

51 Kesimpulan

Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa

kesimpulan sebagai berikut

1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari

magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa

dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan

Soil Liquefaction

2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari

magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction

dimulai pada kedalaman 6 m

3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan

mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591

cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm

52 Saran

Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka

saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut

1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap

ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit

2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut

56

(halaman ini sengaja dikosongkan)

57

DAFTAR PUSTAKA

Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines

for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96

28ndash42 2008

Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟

Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51

Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool

andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological

Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998

Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985

Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di

Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013

Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon

2006

Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on

Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596

2008

Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in

Japanese) 1995

Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian

Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985

The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA

Balkema Rotterdam Netherlands1998

PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum

Jakarta2010

58

YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996

NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction

Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental

Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001

LAMPIRAN A

DATA TANAH

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

U D

S

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT

LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY

SAENGGA BH-4 COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

0

1

2

3 MUD

4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE

45 CLAYEY SILT WHITE

5

545 1 3 3 6

6

7 SANDY CLAYEY SILT GREY

795

8 1 2 3 5

9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN

95

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 24

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

1045 2 4 4 8

11

12 SANDY CLAYEY SILT GREY

1295

13 2 4 6 10

14

SANDY CLAYEY SILT GREY

15

1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10

16

17

1795

18 4 8 12 20

19

20 SANDY CLAYEY SILT BLACK

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 34

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

20

2045 10 12 16 28

21 CLAYEY SILTY SAND

22

2295

23 17 21 28 49

24

25

2544 18 34 26 60

26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED

27

279

28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60

CLAYEY SILT COMPACTED

29

30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 44 Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

30

2045 12 15 18 33

31

32

3295

SANDY CLAYEY SILT GREY

33 21 29 31 60

34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED

35 CLAYEY SILTY SAND GREY

3545 17 22 28 50

36 CLAYEY SILTY SAND BLACK

37 CLAYEY SILTY SAND BLACK

3795

20 24 30 54

38

39

40 BLACK SAND

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

LAMPIRAN B

OUTPUT CSR CALCULATION

Earthquake Magnitude = 50 Output Results

Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 60 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018

Earthquake Magnitude = 65

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 70

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m Depth

(m) ɣ

kNm3 Σ tsf

ɣ kNm3

Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs

wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020

1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019

2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019

3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019

4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019

5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019

6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019

7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021

8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022

9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024

11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024

12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024

13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024

14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024

15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024

16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024

17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023

18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023

19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022

20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022

21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021

22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020

23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020

24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019

25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019

26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019

27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019

28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018

29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018

30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 75 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

LAMPIRAN C

OUTPUT CRR CALCULATION

Magnitude 75

CRR Calculation from SPT or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 7 CRR Calculation from SPT

or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671

Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or

BPT data Depth

(m) SPT Cebs Cr sigma

tsf Cn (N1)60 Fines

d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009

8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019

19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027

22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036

23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2

24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2

25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031

LAMPIRAN D

LIQUEFACTION ANALYSIS

BIODATA PENULIS

Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret

1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara

Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD

Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1

Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis

melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus

pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis

melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan

terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN

Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam

rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi

kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah

menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2

periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST

MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo

Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo

28

6 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)

Setelah mengetahui nilai SF ketika nilai SF le 1 maka akan mengalami soil

liquefaction sedangkan bila nilai SF gt 1 maka tidak akan terjadi soil liquefaction

Setelah mengetahui tanah mengalami soil liquefaction maka akan dilakukan

perhitungan penurunan tanah (settlement) Memperkirakan seberapa dalam

penurunan tanah (settlement) yang akan terjadi dengan menggunakan persamaan

sebagai berikut (Jeng dan Seymour 2007)

7 Kesimpulan dan Saran

Langkah terakhir adalah membuat kesimpulan dari keseluruhan proses yang

telah dilakukan sebelumnya serta memberikan jawaban atas permasalahan yang

ada Selanjutnya adalah memberikan saran berdasarkan hasil dari analisa untuk

dijadikan dasar pada penelitian selanjutnya baik terkait secara langsung pada

Tugas Akhir ini ataupun pada data-data dan metodologi yang nantinya akan

direferensi

29

BAB IV

ANALISA DAN PEMBAHASAN

41 Daerah Studi

Provinsi Papua Barat dengan luas wilayah secara keseluruhan sebesar

11536350 kmsup2 dan berpenduduk 2851999 orang Secara geografis terletak pada 124deg

- 132deg Bujur Timur dan 0deg - 4deg Lintang Selatan tepat berada di bawah garis

khatulistiwa dengan ketinggian 0-100 meter dari permukaan laut

Daerah studi yang akan digunakan yaitu berada di Kabupaten Teluk Bintuni

Luas wilayah Kabupaten Teluk Bintuni adalah 18114 kmsup2 atau meliputi 1302

wilayah Provinsi Papua Barat Kondisi topografi Kabupaten Teluk Bintuni 60 adalah

dataran rendah dan 40 adalah bergelombang hingga pegunungan Kawasan dataran

rendah dengan kemiringan lahan relatif datar sampai landai terdapat di wilayah pesisir

teluk dan kawasan sebelah barat yang berbatasan dengan Kabupaten Sorong

Gambar 41 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri

(Sumber Kasuri PSC Project Overview)

30

42 Pengumpulan Data

421 Data Gempa

Pada Gambar 42 merupakan peta sebaran gempa yang pernah terjadi di Provinsi

Papua Barat dan sekitarnya dimulai dari tahun 1900 ndash 2010 Pada peta sebaran gempa

tersebut dapat dilihat kekuatan gempa dengan magnitude ringan sampai dengan

magnitude yang besar

Gambar 42 Peta Epicentres Gempa Bumi dari Tahun 1900 ndash 2010

(Sumber Kasuri PSC Project Overview)

Pada peta gempa Indonesia berdasarkan SNI 03-1726-2002 Indonesia

ditetapkan terbagi dalam 6 wilayah gempa di mana wilayah gempa 1 adalah wilayah

dengan kegempaan paling rendah dan wilayah gempa 6 dengan kegempaan paling

tinggi Peta gempa merupakan peta wilayah yang menunjukan besaran percepatan tanah

dasar (PGA) Pembagian wilayah gempa ini didasarkan atas percepatan puncak batuan

dasar yang nilai rata-ratanya untuk setiap wilayah gempa dapat dilihat pada Gambar 43

dibawah

31

Gambar 43 Peta percepatan gempa maksimum di batuan dasar (SB) Indonesia dalam

SNI 03-1726-2002

(sumber BMKG Indonesia)

Berdasarkan peta percepatan puncak batuan dasar pada Gambar 43 maka dapat

dihubungkan dengan sebaran gempa pada Gambar 42 Dapat diketahui bahwa

Kabupaten Teluk Bintuni berada pada wilayah 5 amp 6 Akan tetapi percepatan ini hanya

pada batuan dasar saja Kecepatan di permukaan tanah dapat berbeda sesuai jenis

lapisan tanah seperti data pada tabel dibawah

Tabel 41 Percepatan puncak sesuai dengan pembagian wilayah gempa (sumber BMKG Indonesia)

32

Tabel 41 menunjukan untuk percepatan puncak muka tanah (Ao) memiliki nilai

yang berbeda pada setiap jenis tanah dan wilayah gempa Pada jenis tanah lunak

memiliki percepatan puncak tanah (Ao) yang lebih besar dibandingkan jenis tanah

lainnya

422 Data Tanah dan NSPT

Data yang diperoleh hanya sebatas data tanah dan NSPT akan tetapi data ndash data

tersebut dapat diolah untuk mencari nilai yang diperlukan Tipe tanah yang digunakan

adalah mud clayey silt sandy clayey silt clayey sandy silt clayey silt sand dan

gravelly sandy clayey sand Data tanah dapat dilihat didalam (Lampiran A) yang akan

dilampirkan dan nilai NSPT setiap kedalaman dapat dilihat pada Tabel 41 Setelah kita

mendapatkan massa jenis tanah kita dapat melanjutkan perhitungan

33

Tabel 41 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman

34

43 Identifikasi Bahaya

Bahaya yang diperkirakan akan terjadi di daerah studi adalah terjadinya

settlement (penurunan tanah) secara tiba ndash tiba yang disebabkan oleh soil liquefaction

Identifikasi dilakukan sampai kedalaman 30 m

Identifikasi terhadap bahaya ini terlebih dahulu dilakukan dengan cara

mengestimasikan CRR dan CSR berdasarkan data tanah yang telah diperoleh Setelah

diketahui harga CRR dan CSR untuk masing ndash masing lokasi langkah berikutnya

adalah menghitung MSFs langkah berikutnya menghitung Safety Factor (SF) dengan

menggunakan persamaan (215) Bila SF gt 1 maka dapat dipastikan tanah di daerah

studi tidak akan mengalamim soil liquefaction dan untuk bahaya settlement (penurunan

tanah) secara tiba ndash tiba dipastikan tidak akan terjadi pula Namun bila SF le 1 maka

daerah tersebut akan mengalami fenomena soil liquefaction dan kemungkinan

terjadinya settlement secara tiba ndash tiba akan terjadi

44 Analisa dan Pembahasan

441 Perhitungan nilai SF (Safety Factor)

Setelah didapatkan harga parameter-parameter CRR dan CSR (terlampir)

berikutnya adalah estimasi SF dengan menggunakan persamaan (215) SF merupakan

parameter terpenting dan mutlak yang harus diperhitungkan dalam proses identifikasi

bahaya yang disebabkan oleh proses soil liquefaction

Pada Gambar 44 sampai Gambar 47 merupakan grafik kedalaman terjadinya

soil liquefaction pada masing ndash masing besaran magnitude Hasil perhitungan SF

selengkapnya ditunjukan pada Tabel 41 sampai Tabel 45 dan dapat diketahui bahwa

harga SF untuk magnitude 5 ditemukan nilai SF gt 1 Nilai SF pada magnitude 5

adalah 5 dihampir setiap kedalaman Akan tetapi pada variasi gempa yang lain

ditemukan nilai SF lt 1 yang berarti diindikasikan terjadi soil liquefaction Pada

magnitude 6 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah 072

Magnitude 65 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah

059 Magnitude 7 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah

049 Dan pada magnitude 75 soil liquefaction dimulai dari kedalama 6 m nilai SF

terkecil adalah 41

35

Gambar 44 Permodelan kedalaman yang berpontensi soil liquefaction

Gambar 44 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 5

36

Gambar 45 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 6

37

Gambar 46 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 65

38

Gambar 47 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 7

39

Gambar 48 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 75

40

Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 014 02 5 No Liquefaction

1 014 019 5 No Liquefaction

2 015 019 5 No Liquefaction

3 017 019 5 No Liquefaction

4 02 019 5 No Liquefaction

5 022 019 5 No Liquefaction

6 024 019 127 No Liquefaction

7 025 021 123 No Liquefaction

8 026 022 119 No Liquefaction

9 027 023 116 No Liquefaction

10 029 024 122 No Liquefaction

11 031 024 128 No Liquefaction

12 033 024 135 No Liquefaction

13 033 024 135 No Liquefaction

14 033 024 136 No Liquefaction

15 032 024 132 No Liquefaction

16 04 024 167 No Liquefaction

17 047 023 201 No Liquefaction

18 054 023 235 No Liquefaction

19 061 022 271 No Liquefaction

20 068 022 309 No Liquefaction

21 075 021 354 No Liquefaction

22 101 02 492 No Liquefaction

23 567 02 5 No Liquefaction

24 561 019 5 No Liquefaction

25 554 019 5 No Liquefaction

26 546 019 5 No Liquefaction

27 538 019 5 No Liquefaction

28 53 018 5 No Liquefaction

29 524 018 5 No Liquefaction

30 081 018 461 No Liquefaction

41

Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 008 02 5 Non Liquefaction

1 009 019 5 Non Liquefaction

2 01 019 5 Non Liquefaction

3 011 019 5 Non Liquefaction

4 012 019 5 Non Liquefaction

5 014 019 5 Non Liquefaction

6 015 019 079 Terjadi Liquefaction

7 016 021 077 Terjadi Liquefaction

8 016 022 075 Terjadi Liquefaction

9 017 023 073 Terjadi Liquefaction

10 018 024 076 Terjadi Liquefaction

11 019 024 080 Terjadi Liquefaction

12 021 024 085 Terjadi Liquefaction

13 021 024 085 Terjadi Liquefaction

14 021 024 086 Terjadi Liquefaction

15 02 024 083 Terjadi Liquefaction

16 025 024 105 Non Liquefaction

17 03 023 126 Non Liquefaction

18 034 023 148 Non Liquefaction

19 038 022 17 Non Liquefaction

20 042 022 194 Non Liquefaction

21 047 021 222 Non Liquefaction

22 063 02 309 Non Liquefaction

23 356 02 5 Non Liquefaction

24 352 019 5 Non Liquefaction

25 347 019 5 Non Liquefaction

26 342 019 5 Non Liquefaction

27 337 019 5 Non Liquefaction

28 333 018 5 Non Liquefaction

29 329 018 5 Non Liquefaction

30 051 018 289 Non Liquefaction

42

Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 007 02 5 Non Liquefaction

1 007 019 5 Non Liquefaction

2 008 019 5 Non Liquefaction

3 009 019 5 Non Liquefaction

4 01 019 5 Non Liquefaction

5 011 019 5 Non Liquefaction

6 012 019 065 Terjadi Liquefaction

7 013 021 063 Terjadi Liquefaction

8 013 022 061 Terjadi Liquefaction

9 014 023 059 Terjadi Liquefaction

10 015 024 062 Terjadi Liquefaction

11 016 024 065 Terjadi Liquefaction

12 017 024 069 Terjadi Liquefaction

13 017 024 069 Terjadi Liquefaction

14 017 024 070 Terjadi Liquefaction

15 016 024 067 Terjadi Liquefaction

16 02 024 085 Terjadi Liquefaction

17 024 023 103 Non Liquefaction

18 028 023 12 Non Liquefaction

19 031 022 138 Non Liquefaction

20 034 022 158 Non Liquefaction

21 038 021 181 Non Liquefaction

22 052 02 251 Non Liquefaction

23 29 02 5 Non Liquefaction

24 286 019 5 Non Liquefaction

25 283 019 5 Non Liquefaction

26 279 019 5 Non Liquefaction

27 275 019 5 Non Liquefaction

28 271 018 5 Non Liquefaction

29 268 018 5 Non Liquefaction

30 042 018 235 Non Liquefaction

43

Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 006 02 5 Non Liquefaction

1 006 019 5 Non Liquefaction

2 006 019 5 Non Liquefaction

3 007 019 5 Non Liquefaction

4 008 019 5 Non Liquefaction

5 009 019 5 Non Liquefaction

6 01 019 054 Terjadi Liquefaction

7 011 021 052 Terjadi Liquefaction

8 011 022 050 Terjadi Liquefaction

9 011 023 049 Terjadi Liquefaction

10 012 024 051 Terjadi Liquefaction

11 013 024 054 Terjadi Liquefaction

12 014 024 057 Terjadi Liquefaction

13 014 024 057 Terjadi Liquefaction

14 014 024 058 Terjadi Liquefaction

15 013 024 056 Terjadi Liquefaction

16 017 024 071 Terjadi Liquefaction

17 02 023 085 Terjadi Liquefaction

18 023 023 099 Terjadi Liquefaction

19 026 022 114 Non Liquefaction

20 029 022 131 Non Liquefaction

21 032 021 149 Non Liquefaction

22 043 02 208 Non Liquefaction

23 24 02 5 Non Liquefaction

24 237 019 5 Non Liquefaction

25 234 019 5 Non Liquefaction

26 231 019 5 Non Liquefaction

27 227 019 5 Non Liquefaction

28 224 018 5 Non Liquefaction

29 222 018 5 Non Liquefaction

30 034 018 195 Non Liquefaction

44

Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 005 02 5 Non Liquefaction

1 005 019 5 Non Liquefaction

2 005 019 5 Non Liquefaction

3 006 019 5 Non Liquefaction

4 007 019 5 Non Liquefaction

5 008 019 5 Non Liquefaction

6 008 019 045 Terjadi Liquefaction

7 009 021 044 Terjadi Liquefaction

8 009 022 042 Terjadi Liquefaction

9 01 023 041 Terjadi Liquefaction

10 01 024 043 Terjadi Liquefaction

11 011 024 045 Terjadi Liquefaction

12 012 024 048 Terjadi Liquefaction

13 012 024 048 Terjadi Liquefaction

14 012 024 048 Terjadi Liquefaction

15 011 024 047 Terjadi Liquefaction

16 014 024 059 Terjadi Liquefaction

17 017 023 071 Terjadi Liquefaction

18 019 023 083 Terjadi Liquefaction

19 021 022 096 Terjadi Liquefaction

20 024 022 11 Non Liquefaction

21 027 021 125 Non Liquefaction

22 036 02 174 Non Liquefaction

23 201 02 5 Non Liquefaction

24 199 019 5 Non Liquefaction

25 196 019 5 Non Liquefaction

26 193 019 5 Non Liquefaction

27 191 019 5 Non Liquefaction

28 188 018 5 Non Liquefaction

29 186 018 5 Non Liquefaction

30 029 018 163 Non Liquefaction

45

442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)

Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6

mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami

penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry

sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman

total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat

perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai

Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk

perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai

Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan

tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar

terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195

meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter

46

Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75

47

Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7

48

Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65

49

Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6

50

Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 008 02 5 3554 037 3591

1 009 019 5 3554 034 3587

2 01 019 5 3554 029 3582

3 011 019 5 3554 023 3577

4 012 019 5 3554 017 3571

5 014 019 5 3554 009 3563

6 015 019 079 3554 0 3554

7 016 021 077 3149 0 3149

8 016 022 075 2762 0 2762

9 017 023 073 2381 0 2381

10 018 024 076 2013 0 2013

11 019 024 080 1661 0 1661

12 021 024 085 1324 0 1324

13 021 024 085 998 0 998

14 021 024 086 675 0 675

15 02 024 083 345 0 345

16 025 024 105 12 0 12

17 03 023 126 058 0 058

18 034 023 148 027 0 027

19 038 022 17 008 0 008

20 042 022 194 0 0 0

21 047 021 222 0 0 0

22 063 02 309 0 0 0

23 356 02 5 0 0 0

24 352 019 5 0 0 0

25 347 019 5 0 0 0

26 342 019 5 0 0 0

27 337 019 5 0 0 0

28 333 018 5 0 0 0

29 329 018 5 0 0 0

30 051 018 289 0 0 0

51

Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 007 02 5 3866 049 3915

1 007 019 5 3866 044 391

2 008 019 5 3866 038 3904

3 009 019 5 3866 031 3897

4 01 019 5 3866 023 3889

5 011 019 5 3866 012 3878

6 012 019 065 3866 0 3866

7 013 021 063 3462 0 3462

8 013 022 061 3075 0 3075

9 014 023 059 2694 0 2694

10 015 024 062 2325 0 2325

11 016 024 065 1973 0 1973

12 017 024 069 1633 0 1633

13 017 024 069 1298 0 1298

14 017 024 070 964 0 964

15 016 024 067 627 0 627

16 02 024 085 311 0 311

17 024 023 103 136 0 136

18 028 023 12 071 0 071

19 031 022 138 036 0 036

20 034 022 158 014 0 014

21 038 021 181 001 0 001

22 052 02 251 0 0 0

23 29 02 5 0 0 0

24 286 019 5 0 0 0

25 283 019 5 0 0 0

26 279 019 5 0 0 0

27 275 019 5 0 0 0

28 271 018 5 0 0 0

29 268 018 5 0 0 0

30 042 018 235 0 0 0

52

Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7

Depth

(m) CRR CSR FS

S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 006 02 5 4136 059 4195

1 006 019 5 4136 053 4189

2 006 019 5 4136 046 4182

3 007 019 5 4136 037 4173

4 008 019 5 4136 027 4164

5 009 019 5 4136 015 4151

6 01 019 054 4136 0 4136

7 011 021 052 3732 0 3732

8 011 022 050 3345 0 3345

9 011 023 049 2964 0 2964

10 012 024 051 2595 0 2595

11 013 024 054 2243 0 2243

12 014 024 057 1903 0 1903

13 014 024 057 1568 0 1568

14 014 024 058 1234 0 1234

15 013 024 056 897 0 897

16 017 024 071 576 0 576

17 02 023 085 303 0 303

18 023 023 099 144 0 144

19 026 022 114 072 0 072

20 029 022 131 033 0 033

21 032 021 149 009 0 009

22 043 02 208 0 0 0

23 24 02 5 0 0 0

24 237 019 5 0 0 0

25 234 019 5 0 0 0

26 231 019 5 0 0 0

27 227 019 5 0 0 0

28 224 018 5 0 0 0

29 222 018 5 0 0 0

30 034 018 195 0 0 0

53

Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 005 02 5 4372 067 4439

1 005 019 5 4372 061 4433

2 005 019 5 4372 052 4424

3 006 019 5 4372 042 4414

4 007 019 5 4372 031 4404

5 008 019 5 4372 017 4389

6 008 019 045 4372 0 4372

7 009 021 044 3968 0 3968

8 009 022 042 3581 0 3581

9 01 023 041 32 0 32

10 01 024 043 2832 0 2832

11 011 024 045 248 0 248

12 012 024 048 2139 0 2139

13 012 024 048 1804 0 1804

14 012 024 048 147 0 147

15 011 024 047 1133 0 1133

16 014 024 059 812 0 812

17 017 023 071 53 0 53

18 019 023 083 292 0 292

19 021 022 096 143 0 143

20 024 022 11 066 0 066

21 027 021 125 023 0 023

22 036 02 174 004 0 004

23 201 02 5 003 0 003

24 199 019 5 003 0 003

25 196 019 5 003 0 003

26 193 019 5 003 0 003

27 191 019 5 003 0 003

28 188 018 5 003 0 003

29 186 018 5 003 0 003

30 029 018 163 0 0 0

54

Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan

55

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

51 Kesimpulan

Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa

kesimpulan sebagai berikut

1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari

magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa

dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan

Soil Liquefaction

2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari

magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction

dimulai pada kedalaman 6 m

3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan

mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591

cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm

52 Saran

Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka

saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut

1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap

ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit

2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut

56

(halaman ini sengaja dikosongkan)

57

DAFTAR PUSTAKA

Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines

for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96

28ndash42 2008

Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟

Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51

Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool

andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological

Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998

Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985

Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di

Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013

Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon

2006

Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on

Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596

2008

Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in

Japanese) 1995

Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian

Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985

The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA

Balkema Rotterdam Netherlands1998

PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum

Jakarta2010

58

YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996

NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction

Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental

Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001

LAMPIRAN A

DATA TANAH

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

U D

S

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT

LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY

SAENGGA BH-4 COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

0

1

2

3 MUD

4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE

45 CLAYEY SILT WHITE

5

545 1 3 3 6

6

7 SANDY CLAYEY SILT GREY

795

8 1 2 3 5

9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN

95

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 24

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

1045 2 4 4 8

11

12 SANDY CLAYEY SILT GREY

1295

13 2 4 6 10

14

SANDY CLAYEY SILT GREY

15

1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10

16

17

1795

18 4 8 12 20

19

20 SANDY CLAYEY SILT BLACK

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 34

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

20

2045 10 12 16 28

21 CLAYEY SILTY SAND

22

2295

23 17 21 28 49

24

25

2544 18 34 26 60

26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED

27

279

28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60

CLAYEY SILT COMPACTED

29

30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 44 Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

30

2045 12 15 18 33

31

32

3295

SANDY CLAYEY SILT GREY

33 21 29 31 60

34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED

35 CLAYEY SILTY SAND GREY

3545 17 22 28 50

36 CLAYEY SILTY SAND BLACK

37 CLAYEY SILTY SAND BLACK

3795

20 24 30 54

38

39

40 BLACK SAND

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

LAMPIRAN B

OUTPUT CSR CALCULATION

Earthquake Magnitude = 50 Output Results

Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 60 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018

Earthquake Magnitude = 65

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 70

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m Depth

(m) ɣ

kNm3 Σ tsf

ɣ kNm3

Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs

wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020

1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019

2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019

3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019

4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019

5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019

6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019

7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021

8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022

9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024

11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024

12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024

13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024

14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024

15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024

16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024

17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023

18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023

19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022

20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022

21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021

22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020

23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020

24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019

25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019

26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019

27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019

28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018

29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018

30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 75 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

LAMPIRAN C

OUTPUT CRR CALCULATION

Magnitude 75

CRR Calculation from SPT or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 7 CRR Calculation from SPT

or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671

Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or

BPT data Depth

(m) SPT Cebs Cr sigma

tsf Cn (N1)60 Fines

d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009

8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019

19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027

22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036

23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2

24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2

25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031

LAMPIRAN D

LIQUEFACTION ANALYSIS

BIODATA PENULIS

Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret

1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara

Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD

Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1

Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis

melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus

pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis

melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan

terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN

Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam

rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi

kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah

menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2

periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST

MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo

Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo

29

BAB IV

ANALISA DAN PEMBAHASAN

41 Daerah Studi

Provinsi Papua Barat dengan luas wilayah secara keseluruhan sebesar

11536350 kmsup2 dan berpenduduk 2851999 orang Secara geografis terletak pada 124deg

- 132deg Bujur Timur dan 0deg - 4deg Lintang Selatan tepat berada di bawah garis

khatulistiwa dengan ketinggian 0-100 meter dari permukaan laut

Daerah studi yang akan digunakan yaitu berada di Kabupaten Teluk Bintuni

Luas wilayah Kabupaten Teluk Bintuni adalah 18114 kmsup2 atau meliputi 1302

wilayah Provinsi Papua Barat Kondisi topografi Kabupaten Teluk Bintuni 60 adalah

dataran rendah dan 40 adalah bergelombang hingga pegunungan Kawasan dataran

rendah dengan kemiringan lahan relatif datar sampai landai terdapat di wilayah pesisir

teluk dan kawasan sebelah barat yang berbatasan dengan Kabupaten Sorong

Gambar 41 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri

(Sumber Kasuri PSC Project Overview)

30

42 Pengumpulan Data

421 Data Gempa

Pada Gambar 42 merupakan peta sebaran gempa yang pernah terjadi di Provinsi

Papua Barat dan sekitarnya dimulai dari tahun 1900 ndash 2010 Pada peta sebaran gempa

tersebut dapat dilihat kekuatan gempa dengan magnitude ringan sampai dengan

magnitude yang besar

Gambar 42 Peta Epicentres Gempa Bumi dari Tahun 1900 ndash 2010

(Sumber Kasuri PSC Project Overview)

Pada peta gempa Indonesia berdasarkan SNI 03-1726-2002 Indonesia

ditetapkan terbagi dalam 6 wilayah gempa di mana wilayah gempa 1 adalah wilayah

dengan kegempaan paling rendah dan wilayah gempa 6 dengan kegempaan paling

tinggi Peta gempa merupakan peta wilayah yang menunjukan besaran percepatan tanah

dasar (PGA) Pembagian wilayah gempa ini didasarkan atas percepatan puncak batuan

dasar yang nilai rata-ratanya untuk setiap wilayah gempa dapat dilihat pada Gambar 43

dibawah

31

Gambar 43 Peta percepatan gempa maksimum di batuan dasar (SB) Indonesia dalam

SNI 03-1726-2002

(sumber BMKG Indonesia)

Berdasarkan peta percepatan puncak batuan dasar pada Gambar 43 maka dapat

dihubungkan dengan sebaran gempa pada Gambar 42 Dapat diketahui bahwa

Kabupaten Teluk Bintuni berada pada wilayah 5 amp 6 Akan tetapi percepatan ini hanya

pada batuan dasar saja Kecepatan di permukaan tanah dapat berbeda sesuai jenis

lapisan tanah seperti data pada tabel dibawah

Tabel 41 Percepatan puncak sesuai dengan pembagian wilayah gempa (sumber BMKG Indonesia)

32

Tabel 41 menunjukan untuk percepatan puncak muka tanah (Ao) memiliki nilai

yang berbeda pada setiap jenis tanah dan wilayah gempa Pada jenis tanah lunak

memiliki percepatan puncak tanah (Ao) yang lebih besar dibandingkan jenis tanah

lainnya

422 Data Tanah dan NSPT

Data yang diperoleh hanya sebatas data tanah dan NSPT akan tetapi data ndash data

tersebut dapat diolah untuk mencari nilai yang diperlukan Tipe tanah yang digunakan

adalah mud clayey silt sandy clayey silt clayey sandy silt clayey silt sand dan

gravelly sandy clayey sand Data tanah dapat dilihat didalam (Lampiran A) yang akan

dilampirkan dan nilai NSPT setiap kedalaman dapat dilihat pada Tabel 41 Setelah kita

mendapatkan massa jenis tanah kita dapat melanjutkan perhitungan

33

Tabel 41 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman

34

43 Identifikasi Bahaya

Bahaya yang diperkirakan akan terjadi di daerah studi adalah terjadinya

settlement (penurunan tanah) secara tiba ndash tiba yang disebabkan oleh soil liquefaction

Identifikasi dilakukan sampai kedalaman 30 m

Identifikasi terhadap bahaya ini terlebih dahulu dilakukan dengan cara

mengestimasikan CRR dan CSR berdasarkan data tanah yang telah diperoleh Setelah

diketahui harga CRR dan CSR untuk masing ndash masing lokasi langkah berikutnya

adalah menghitung MSFs langkah berikutnya menghitung Safety Factor (SF) dengan

menggunakan persamaan (215) Bila SF gt 1 maka dapat dipastikan tanah di daerah

studi tidak akan mengalamim soil liquefaction dan untuk bahaya settlement (penurunan

tanah) secara tiba ndash tiba dipastikan tidak akan terjadi pula Namun bila SF le 1 maka

daerah tersebut akan mengalami fenomena soil liquefaction dan kemungkinan

terjadinya settlement secara tiba ndash tiba akan terjadi

44 Analisa dan Pembahasan

441 Perhitungan nilai SF (Safety Factor)

Setelah didapatkan harga parameter-parameter CRR dan CSR (terlampir)

berikutnya adalah estimasi SF dengan menggunakan persamaan (215) SF merupakan

parameter terpenting dan mutlak yang harus diperhitungkan dalam proses identifikasi

bahaya yang disebabkan oleh proses soil liquefaction

Pada Gambar 44 sampai Gambar 47 merupakan grafik kedalaman terjadinya

soil liquefaction pada masing ndash masing besaran magnitude Hasil perhitungan SF

selengkapnya ditunjukan pada Tabel 41 sampai Tabel 45 dan dapat diketahui bahwa

harga SF untuk magnitude 5 ditemukan nilai SF gt 1 Nilai SF pada magnitude 5

adalah 5 dihampir setiap kedalaman Akan tetapi pada variasi gempa yang lain

ditemukan nilai SF lt 1 yang berarti diindikasikan terjadi soil liquefaction Pada

magnitude 6 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah 072

Magnitude 65 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah

059 Magnitude 7 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah

049 Dan pada magnitude 75 soil liquefaction dimulai dari kedalama 6 m nilai SF

terkecil adalah 41

35

Gambar 44 Permodelan kedalaman yang berpontensi soil liquefaction

Gambar 44 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 5

36

Gambar 45 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 6

37

Gambar 46 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 65

38

Gambar 47 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 7

39

Gambar 48 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 75

40

Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 014 02 5 No Liquefaction

1 014 019 5 No Liquefaction

2 015 019 5 No Liquefaction

3 017 019 5 No Liquefaction

4 02 019 5 No Liquefaction

5 022 019 5 No Liquefaction

6 024 019 127 No Liquefaction

7 025 021 123 No Liquefaction

8 026 022 119 No Liquefaction

9 027 023 116 No Liquefaction

10 029 024 122 No Liquefaction

11 031 024 128 No Liquefaction

12 033 024 135 No Liquefaction

13 033 024 135 No Liquefaction

14 033 024 136 No Liquefaction

15 032 024 132 No Liquefaction

16 04 024 167 No Liquefaction

17 047 023 201 No Liquefaction

18 054 023 235 No Liquefaction

19 061 022 271 No Liquefaction

20 068 022 309 No Liquefaction

21 075 021 354 No Liquefaction

22 101 02 492 No Liquefaction

23 567 02 5 No Liquefaction

24 561 019 5 No Liquefaction

25 554 019 5 No Liquefaction

26 546 019 5 No Liquefaction

27 538 019 5 No Liquefaction

28 53 018 5 No Liquefaction

29 524 018 5 No Liquefaction

30 081 018 461 No Liquefaction

41

Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 008 02 5 Non Liquefaction

1 009 019 5 Non Liquefaction

2 01 019 5 Non Liquefaction

3 011 019 5 Non Liquefaction

4 012 019 5 Non Liquefaction

5 014 019 5 Non Liquefaction

6 015 019 079 Terjadi Liquefaction

7 016 021 077 Terjadi Liquefaction

8 016 022 075 Terjadi Liquefaction

9 017 023 073 Terjadi Liquefaction

10 018 024 076 Terjadi Liquefaction

11 019 024 080 Terjadi Liquefaction

12 021 024 085 Terjadi Liquefaction

13 021 024 085 Terjadi Liquefaction

14 021 024 086 Terjadi Liquefaction

15 02 024 083 Terjadi Liquefaction

16 025 024 105 Non Liquefaction

17 03 023 126 Non Liquefaction

18 034 023 148 Non Liquefaction

19 038 022 17 Non Liquefaction

20 042 022 194 Non Liquefaction

21 047 021 222 Non Liquefaction

22 063 02 309 Non Liquefaction

23 356 02 5 Non Liquefaction

24 352 019 5 Non Liquefaction

25 347 019 5 Non Liquefaction

26 342 019 5 Non Liquefaction

27 337 019 5 Non Liquefaction

28 333 018 5 Non Liquefaction

29 329 018 5 Non Liquefaction

30 051 018 289 Non Liquefaction

42

Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 007 02 5 Non Liquefaction

1 007 019 5 Non Liquefaction

2 008 019 5 Non Liquefaction

3 009 019 5 Non Liquefaction

4 01 019 5 Non Liquefaction

5 011 019 5 Non Liquefaction

6 012 019 065 Terjadi Liquefaction

7 013 021 063 Terjadi Liquefaction

8 013 022 061 Terjadi Liquefaction

9 014 023 059 Terjadi Liquefaction

10 015 024 062 Terjadi Liquefaction

11 016 024 065 Terjadi Liquefaction

12 017 024 069 Terjadi Liquefaction

13 017 024 069 Terjadi Liquefaction

14 017 024 070 Terjadi Liquefaction

15 016 024 067 Terjadi Liquefaction

16 02 024 085 Terjadi Liquefaction

17 024 023 103 Non Liquefaction

18 028 023 12 Non Liquefaction

19 031 022 138 Non Liquefaction

20 034 022 158 Non Liquefaction

21 038 021 181 Non Liquefaction

22 052 02 251 Non Liquefaction

23 29 02 5 Non Liquefaction

24 286 019 5 Non Liquefaction

25 283 019 5 Non Liquefaction

26 279 019 5 Non Liquefaction

27 275 019 5 Non Liquefaction

28 271 018 5 Non Liquefaction

29 268 018 5 Non Liquefaction

30 042 018 235 Non Liquefaction

43

Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 006 02 5 Non Liquefaction

1 006 019 5 Non Liquefaction

2 006 019 5 Non Liquefaction

3 007 019 5 Non Liquefaction

4 008 019 5 Non Liquefaction

5 009 019 5 Non Liquefaction

6 01 019 054 Terjadi Liquefaction

7 011 021 052 Terjadi Liquefaction

8 011 022 050 Terjadi Liquefaction

9 011 023 049 Terjadi Liquefaction

10 012 024 051 Terjadi Liquefaction

11 013 024 054 Terjadi Liquefaction

12 014 024 057 Terjadi Liquefaction

13 014 024 057 Terjadi Liquefaction

14 014 024 058 Terjadi Liquefaction

15 013 024 056 Terjadi Liquefaction

16 017 024 071 Terjadi Liquefaction

17 02 023 085 Terjadi Liquefaction

18 023 023 099 Terjadi Liquefaction

19 026 022 114 Non Liquefaction

20 029 022 131 Non Liquefaction

21 032 021 149 Non Liquefaction

22 043 02 208 Non Liquefaction

23 24 02 5 Non Liquefaction

24 237 019 5 Non Liquefaction

25 234 019 5 Non Liquefaction

26 231 019 5 Non Liquefaction

27 227 019 5 Non Liquefaction

28 224 018 5 Non Liquefaction

29 222 018 5 Non Liquefaction

30 034 018 195 Non Liquefaction

44

Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 005 02 5 Non Liquefaction

1 005 019 5 Non Liquefaction

2 005 019 5 Non Liquefaction

3 006 019 5 Non Liquefaction

4 007 019 5 Non Liquefaction

5 008 019 5 Non Liquefaction

6 008 019 045 Terjadi Liquefaction

7 009 021 044 Terjadi Liquefaction

8 009 022 042 Terjadi Liquefaction

9 01 023 041 Terjadi Liquefaction

10 01 024 043 Terjadi Liquefaction

11 011 024 045 Terjadi Liquefaction

12 012 024 048 Terjadi Liquefaction

13 012 024 048 Terjadi Liquefaction

14 012 024 048 Terjadi Liquefaction

15 011 024 047 Terjadi Liquefaction

16 014 024 059 Terjadi Liquefaction

17 017 023 071 Terjadi Liquefaction

18 019 023 083 Terjadi Liquefaction

19 021 022 096 Terjadi Liquefaction

20 024 022 11 Non Liquefaction

21 027 021 125 Non Liquefaction

22 036 02 174 Non Liquefaction

23 201 02 5 Non Liquefaction

24 199 019 5 Non Liquefaction

25 196 019 5 Non Liquefaction

26 193 019 5 Non Liquefaction

27 191 019 5 Non Liquefaction

28 188 018 5 Non Liquefaction

29 186 018 5 Non Liquefaction

30 029 018 163 Non Liquefaction

45

442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)

Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6

mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami

penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry

sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman

total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat

perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai

Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk

perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai

Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan

tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar

terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195

meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter

46

Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75

47

Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7

48

Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65

49

Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6

50

Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 008 02 5 3554 037 3591

1 009 019 5 3554 034 3587

2 01 019 5 3554 029 3582

3 011 019 5 3554 023 3577

4 012 019 5 3554 017 3571

5 014 019 5 3554 009 3563

6 015 019 079 3554 0 3554

7 016 021 077 3149 0 3149

8 016 022 075 2762 0 2762

9 017 023 073 2381 0 2381

10 018 024 076 2013 0 2013

11 019 024 080 1661 0 1661

12 021 024 085 1324 0 1324

13 021 024 085 998 0 998

14 021 024 086 675 0 675

15 02 024 083 345 0 345

16 025 024 105 12 0 12

17 03 023 126 058 0 058

18 034 023 148 027 0 027

19 038 022 17 008 0 008

20 042 022 194 0 0 0

21 047 021 222 0 0 0

22 063 02 309 0 0 0

23 356 02 5 0 0 0

24 352 019 5 0 0 0

25 347 019 5 0 0 0

26 342 019 5 0 0 0

27 337 019 5 0 0 0

28 333 018 5 0 0 0

29 329 018 5 0 0 0

30 051 018 289 0 0 0

51

Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 007 02 5 3866 049 3915

1 007 019 5 3866 044 391

2 008 019 5 3866 038 3904

3 009 019 5 3866 031 3897

4 01 019 5 3866 023 3889

5 011 019 5 3866 012 3878

6 012 019 065 3866 0 3866

7 013 021 063 3462 0 3462

8 013 022 061 3075 0 3075

9 014 023 059 2694 0 2694

10 015 024 062 2325 0 2325

11 016 024 065 1973 0 1973

12 017 024 069 1633 0 1633

13 017 024 069 1298 0 1298

14 017 024 070 964 0 964

15 016 024 067 627 0 627

16 02 024 085 311 0 311

17 024 023 103 136 0 136

18 028 023 12 071 0 071

19 031 022 138 036 0 036

20 034 022 158 014 0 014

21 038 021 181 001 0 001

22 052 02 251 0 0 0

23 29 02 5 0 0 0

24 286 019 5 0 0 0

25 283 019 5 0 0 0

26 279 019 5 0 0 0

27 275 019 5 0 0 0

28 271 018 5 0 0 0

29 268 018 5 0 0 0

30 042 018 235 0 0 0

52

Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7

Depth

(m) CRR CSR FS

S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 006 02 5 4136 059 4195

1 006 019 5 4136 053 4189

2 006 019 5 4136 046 4182

3 007 019 5 4136 037 4173

4 008 019 5 4136 027 4164

5 009 019 5 4136 015 4151

6 01 019 054 4136 0 4136

7 011 021 052 3732 0 3732

8 011 022 050 3345 0 3345

9 011 023 049 2964 0 2964

10 012 024 051 2595 0 2595

11 013 024 054 2243 0 2243

12 014 024 057 1903 0 1903

13 014 024 057 1568 0 1568

14 014 024 058 1234 0 1234

15 013 024 056 897 0 897

16 017 024 071 576 0 576

17 02 023 085 303 0 303

18 023 023 099 144 0 144

19 026 022 114 072 0 072

20 029 022 131 033 0 033

21 032 021 149 009 0 009

22 043 02 208 0 0 0

23 24 02 5 0 0 0

24 237 019 5 0 0 0

25 234 019 5 0 0 0

26 231 019 5 0 0 0

27 227 019 5 0 0 0

28 224 018 5 0 0 0

29 222 018 5 0 0 0

30 034 018 195 0 0 0

53

Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 005 02 5 4372 067 4439

1 005 019 5 4372 061 4433

2 005 019 5 4372 052 4424

3 006 019 5 4372 042 4414

4 007 019 5 4372 031 4404

5 008 019 5 4372 017 4389

6 008 019 045 4372 0 4372

7 009 021 044 3968 0 3968

8 009 022 042 3581 0 3581

9 01 023 041 32 0 32

10 01 024 043 2832 0 2832

11 011 024 045 248 0 248

12 012 024 048 2139 0 2139

13 012 024 048 1804 0 1804

14 012 024 048 147 0 147

15 011 024 047 1133 0 1133

16 014 024 059 812 0 812

17 017 023 071 53 0 53

18 019 023 083 292 0 292

19 021 022 096 143 0 143

20 024 022 11 066 0 066

21 027 021 125 023 0 023

22 036 02 174 004 0 004

23 201 02 5 003 0 003

24 199 019 5 003 0 003

25 196 019 5 003 0 003

26 193 019 5 003 0 003

27 191 019 5 003 0 003

28 188 018 5 003 0 003

29 186 018 5 003 0 003

30 029 018 163 0 0 0

54

Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan

55

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

51 Kesimpulan

Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa

kesimpulan sebagai berikut

1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari

magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa

dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan

Soil Liquefaction

2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari

magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction

dimulai pada kedalaman 6 m

3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan

mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591

cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm

52 Saran

Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka

saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut

1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap

ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit

2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut

56

(halaman ini sengaja dikosongkan)

57

DAFTAR PUSTAKA

Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines

for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96

28ndash42 2008

Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟

Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51

Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool

andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological

Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998

Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985

Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di

Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013

Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon

2006

Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on

Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596

2008

Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in

Japanese) 1995

Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian

Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985

The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA

Balkema Rotterdam Netherlands1998

PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum

Jakarta2010

58

YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996

NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction

Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental

Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001

LAMPIRAN A

DATA TANAH

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

U D

S

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT

LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY

SAENGGA BH-4 COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

0

1

2

3 MUD

4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE

45 CLAYEY SILT WHITE

5

545 1 3 3 6

6

7 SANDY CLAYEY SILT GREY

795

8 1 2 3 5

9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN

95

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 24

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

1045 2 4 4 8

11

12 SANDY CLAYEY SILT GREY

1295

13 2 4 6 10

14

SANDY CLAYEY SILT GREY

15

1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10

16

17

1795

18 4 8 12 20

19

20 SANDY CLAYEY SILT BLACK

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 34

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

20

2045 10 12 16 28

21 CLAYEY SILTY SAND

22

2295

23 17 21 28 49

24

25

2544 18 34 26 60

26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED

27

279

28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60

CLAYEY SILT COMPACTED

29

30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 44 Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

30

2045 12 15 18 33

31

32

3295

SANDY CLAYEY SILT GREY

33 21 29 31 60

34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED

35 CLAYEY SILTY SAND GREY

3545 17 22 28 50

36 CLAYEY SILTY SAND BLACK

37 CLAYEY SILTY SAND BLACK

3795

20 24 30 54

38

39

40 BLACK SAND

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

LAMPIRAN B

OUTPUT CSR CALCULATION

Earthquake Magnitude = 50 Output Results

Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 60 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018

Earthquake Magnitude = 65

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 70

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m Depth

(m) ɣ

kNm3 Σ tsf

ɣ kNm3

Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs

wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020

1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019

2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019

3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019

4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019

5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019

6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019

7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021

8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022

9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024

11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024

12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024

13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024

14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024

15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024

16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024

17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023

18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023

19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022

20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022

21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021

22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020

23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020

24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019

25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019

26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019

27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019

28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018

29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018

30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 75 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

LAMPIRAN C

OUTPUT CRR CALCULATION

Magnitude 75

CRR Calculation from SPT or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 7 CRR Calculation from SPT

or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671

Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or

BPT data Depth

(m) SPT Cebs Cr sigma

tsf Cn (N1)60 Fines

d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009

8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019

19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027

22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036

23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2

24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2

25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031

LAMPIRAN D

LIQUEFACTION ANALYSIS

BIODATA PENULIS

Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret

1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara

Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD

Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1

Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis

melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus

pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis

melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan

terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN

Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam

rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi

kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah

menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2

periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST

MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo

Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo

30

42 Pengumpulan Data

421 Data Gempa

Pada Gambar 42 merupakan peta sebaran gempa yang pernah terjadi di Provinsi

Papua Barat dan sekitarnya dimulai dari tahun 1900 ndash 2010 Pada peta sebaran gempa

tersebut dapat dilihat kekuatan gempa dengan magnitude ringan sampai dengan

magnitude yang besar

Gambar 42 Peta Epicentres Gempa Bumi dari Tahun 1900 ndash 2010

(Sumber Kasuri PSC Project Overview)

Pada peta gempa Indonesia berdasarkan SNI 03-1726-2002 Indonesia

ditetapkan terbagi dalam 6 wilayah gempa di mana wilayah gempa 1 adalah wilayah

dengan kegempaan paling rendah dan wilayah gempa 6 dengan kegempaan paling

tinggi Peta gempa merupakan peta wilayah yang menunjukan besaran percepatan tanah

dasar (PGA) Pembagian wilayah gempa ini didasarkan atas percepatan puncak batuan

dasar yang nilai rata-ratanya untuk setiap wilayah gempa dapat dilihat pada Gambar 43

dibawah

31

Gambar 43 Peta percepatan gempa maksimum di batuan dasar (SB) Indonesia dalam

SNI 03-1726-2002

(sumber BMKG Indonesia)

Berdasarkan peta percepatan puncak batuan dasar pada Gambar 43 maka dapat

dihubungkan dengan sebaran gempa pada Gambar 42 Dapat diketahui bahwa

Kabupaten Teluk Bintuni berada pada wilayah 5 amp 6 Akan tetapi percepatan ini hanya

pada batuan dasar saja Kecepatan di permukaan tanah dapat berbeda sesuai jenis

lapisan tanah seperti data pada tabel dibawah

Tabel 41 Percepatan puncak sesuai dengan pembagian wilayah gempa (sumber BMKG Indonesia)

32

Tabel 41 menunjukan untuk percepatan puncak muka tanah (Ao) memiliki nilai

yang berbeda pada setiap jenis tanah dan wilayah gempa Pada jenis tanah lunak

memiliki percepatan puncak tanah (Ao) yang lebih besar dibandingkan jenis tanah

lainnya

422 Data Tanah dan NSPT

Data yang diperoleh hanya sebatas data tanah dan NSPT akan tetapi data ndash data

tersebut dapat diolah untuk mencari nilai yang diperlukan Tipe tanah yang digunakan

adalah mud clayey silt sandy clayey silt clayey sandy silt clayey silt sand dan

gravelly sandy clayey sand Data tanah dapat dilihat didalam (Lampiran A) yang akan

dilampirkan dan nilai NSPT setiap kedalaman dapat dilihat pada Tabel 41 Setelah kita

mendapatkan massa jenis tanah kita dapat melanjutkan perhitungan

33

Tabel 41 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman

34

43 Identifikasi Bahaya

Bahaya yang diperkirakan akan terjadi di daerah studi adalah terjadinya

settlement (penurunan tanah) secara tiba ndash tiba yang disebabkan oleh soil liquefaction

Identifikasi dilakukan sampai kedalaman 30 m

Identifikasi terhadap bahaya ini terlebih dahulu dilakukan dengan cara

mengestimasikan CRR dan CSR berdasarkan data tanah yang telah diperoleh Setelah

diketahui harga CRR dan CSR untuk masing ndash masing lokasi langkah berikutnya

adalah menghitung MSFs langkah berikutnya menghitung Safety Factor (SF) dengan

menggunakan persamaan (215) Bila SF gt 1 maka dapat dipastikan tanah di daerah

studi tidak akan mengalamim soil liquefaction dan untuk bahaya settlement (penurunan

tanah) secara tiba ndash tiba dipastikan tidak akan terjadi pula Namun bila SF le 1 maka

daerah tersebut akan mengalami fenomena soil liquefaction dan kemungkinan

terjadinya settlement secara tiba ndash tiba akan terjadi

44 Analisa dan Pembahasan

441 Perhitungan nilai SF (Safety Factor)

Setelah didapatkan harga parameter-parameter CRR dan CSR (terlampir)

berikutnya adalah estimasi SF dengan menggunakan persamaan (215) SF merupakan

parameter terpenting dan mutlak yang harus diperhitungkan dalam proses identifikasi

bahaya yang disebabkan oleh proses soil liquefaction

Pada Gambar 44 sampai Gambar 47 merupakan grafik kedalaman terjadinya

soil liquefaction pada masing ndash masing besaran magnitude Hasil perhitungan SF

selengkapnya ditunjukan pada Tabel 41 sampai Tabel 45 dan dapat diketahui bahwa

harga SF untuk magnitude 5 ditemukan nilai SF gt 1 Nilai SF pada magnitude 5

adalah 5 dihampir setiap kedalaman Akan tetapi pada variasi gempa yang lain

ditemukan nilai SF lt 1 yang berarti diindikasikan terjadi soil liquefaction Pada

magnitude 6 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah 072

Magnitude 65 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah

059 Magnitude 7 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah

049 Dan pada magnitude 75 soil liquefaction dimulai dari kedalama 6 m nilai SF

terkecil adalah 41

35

Gambar 44 Permodelan kedalaman yang berpontensi soil liquefaction

Gambar 44 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 5

36

Gambar 45 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 6

37

Gambar 46 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 65

38

Gambar 47 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 7

39

Gambar 48 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 75

40

Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 014 02 5 No Liquefaction

1 014 019 5 No Liquefaction

2 015 019 5 No Liquefaction

3 017 019 5 No Liquefaction

4 02 019 5 No Liquefaction

5 022 019 5 No Liquefaction

6 024 019 127 No Liquefaction

7 025 021 123 No Liquefaction

8 026 022 119 No Liquefaction

9 027 023 116 No Liquefaction

10 029 024 122 No Liquefaction

11 031 024 128 No Liquefaction

12 033 024 135 No Liquefaction

13 033 024 135 No Liquefaction

14 033 024 136 No Liquefaction

15 032 024 132 No Liquefaction

16 04 024 167 No Liquefaction

17 047 023 201 No Liquefaction

18 054 023 235 No Liquefaction

19 061 022 271 No Liquefaction

20 068 022 309 No Liquefaction

21 075 021 354 No Liquefaction

22 101 02 492 No Liquefaction

23 567 02 5 No Liquefaction

24 561 019 5 No Liquefaction

25 554 019 5 No Liquefaction

26 546 019 5 No Liquefaction

27 538 019 5 No Liquefaction

28 53 018 5 No Liquefaction

29 524 018 5 No Liquefaction

30 081 018 461 No Liquefaction

41

Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 008 02 5 Non Liquefaction

1 009 019 5 Non Liquefaction

2 01 019 5 Non Liquefaction

3 011 019 5 Non Liquefaction

4 012 019 5 Non Liquefaction

5 014 019 5 Non Liquefaction

6 015 019 079 Terjadi Liquefaction

7 016 021 077 Terjadi Liquefaction

8 016 022 075 Terjadi Liquefaction

9 017 023 073 Terjadi Liquefaction

10 018 024 076 Terjadi Liquefaction

11 019 024 080 Terjadi Liquefaction

12 021 024 085 Terjadi Liquefaction

13 021 024 085 Terjadi Liquefaction

14 021 024 086 Terjadi Liquefaction

15 02 024 083 Terjadi Liquefaction

16 025 024 105 Non Liquefaction

17 03 023 126 Non Liquefaction

18 034 023 148 Non Liquefaction

19 038 022 17 Non Liquefaction

20 042 022 194 Non Liquefaction

21 047 021 222 Non Liquefaction

22 063 02 309 Non Liquefaction

23 356 02 5 Non Liquefaction

24 352 019 5 Non Liquefaction

25 347 019 5 Non Liquefaction

26 342 019 5 Non Liquefaction

27 337 019 5 Non Liquefaction

28 333 018 5 Non Liquefaction

29 329 018 5 Non Liquefaction

30 051 018 289 Non Liquefaction

42

Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 007 02 5 Non Liquefaction

1 007 019 5 Non Liquefaction

2 008 019 5 Non Liquefaction

3 009 019 5 Non Liquefaction

4 01 019 5 Non Liquefaction

5 011 019 5 Non Liquefaction

6 012 019 065 Terjadi Liquefaction

7 013 021 063 Terjadi Liquefaction

8 013 022 061 Terjadi Liquefaction

9 014 023 059 Terjadi Liquefaction

10 015 024 062 Terjadi Liquefaction

11 016 024 065 Terjadi Liquefaction

12 017 024 069 Terjadi Liquefaction

13 017 024 069 Terjadi Liquefaction

14 017 024 070 Terjadi Liquefaction

15 016 024 067 Terjadi Liquefaction

16 02 024 085 Terjadi Liquefaction

17 024 023 103 Non Liquefaction

18 028 023 12 Non Liquefaction

19 031 022 138 Non Liquefaction

20 034 022 158 Non Liquefaction

21 038 021 181 Non Liquefaction

22 052 02 251 Non Liquefaction

23 29 02 5 Non Liquefaction

24 286 019 5 Non Liquefaction

25 283 019 5 Non Liquefaction

26 279 019 5 Non Liquefaction

27 275 019 5 Non Liquefaction

28 271 018 5 Non Liquefaction

29 268 018 5 Non Liquefaction

30 042 018 235 Non Liquefaction

43

Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 006 02 5 Non Liquefaction

1 006 019 5 Non Liquefaction

2 006 019 5 Non Liquefaction

3 007 019 5 Non Liquefaction

4 008 019 5 Non Liquefaction

5 009 019 5 Non Liquefaction

6 01 019 054 Terjadi Liquefaction

7 011 021 052 Terjadi Liquefaction

8 011 022 050 Terjadi Liquefaction

9 011 023 049 Terjadi Liquefaction

10 012 024 051 Terjadi Liquefaction

11 013 024 054 Terjadi Liquefaction

12 014 024 057 Terjadi Liquefaction

13 014 024 057 Terjadi Liquefaction

14 014 024 058 Terjadi Liquefaction

15 013 024 056 Terjadi Liquefaction

16 017 024 071 Terjadi Liquefaction

17 02 023 085 Terjadi Liquefaction

18 023 023 099 Terjadi Liquefaction

19 026 022 114 Non Liquefaction

20 029 022 131 Non Liquefaction

21 032 021 149 Non Liquefaction

22 043 02 208 Non Liquefaction

23 24 02 5 Non Liquefaction

24 237 019 5 Non Liquefaction

25 234 019 5 Non Liquefaction

26 231 019 5 Non Liquefaction

27 227 019 5 Non Liquefaction

28 224 018 5 Non Liquefaction

29 222 018 5 Non Liquefaction

30 034 018 195 Non Liquefaction

44

Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 005 02 5 Non Liquefaction

1 005 019 5 Non Liquefaction

2 005 019 5 Non Liquefaction

3 006 019 5 Non Liquefaction

4 007 019 5 Non Liquefaction

5 008 019 5 Non Liquefaction

6 008 019 045 Terjadi Liquefaction

7 009 021 044 Terjadi Liquefaction

8 009 022 042 Terjadi Liquefaction

9 01 023 041 Terjadi Liquefaction

10 01 024 043 Terjadi Liquefaction

11 011 024 045 Terjadi Liquefaction

12 012 024 048 Terjadi Liquefaction

13 012 024 048 Terjadi Liquefaction

14 012 024 048 Terjadi Liquefaction

15 011 024 047 Terjadi Liquefaction

16 014 024 059 Terjadi Liquefaction

17 017 023 071 Terjadi Liquefaction

18 019 023 083 Terjadi Liquefaction

19 021 022 096 Terjadi Liquefaction

20 024 022 11 Non Liquefaction

21 027 021 125 Non Liquefaction

22 036 02 174 Non Liquefaction

23 201 02 5 Non Liquefaction

24 199 019 5 Non Liquefaction

25 196 019 5 Non Liquefaction

26 193 019 5 Non Liquefaction

27 191 019 5 Non Liquefaction

28 188 018 5 Non Liquefaction

29 186 018 5 Non Liquefaction

30 029 018 163 Non Liquefaction

45

442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)

Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6

mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami

penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry

sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman

total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat

perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai

Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk

perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai

Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan

tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar

terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195

meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter

46

Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75

47

Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7

48

Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65

49

Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6

50

Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 008 02 5 3554 037 3591

1 009 019 5 3554 034 3587

2 01 019 5 3554 029 3582

3 011 019 5 3554 023 3577

4 012 019 5 3554 017 3571

5 014 019 5 3554 009 3563

6 015 019 079 3554 0 3554

7 016 021 077 3149 0 3149

8 016 022 075 2762 0 2762

9 017 023 073 2381 0 2381

10 018 024 076 2013 0 2013

11 019 024 080 1661 0 1661

12 021 024 085 1324 0 1324

13 021 024 085 998 0 998

14 021 024 086 675 0 675

15 02 024 083 345 0 345

16 025 024 105 12 0 12

17 03 023 126 058 0 058

18 034 023 148 027 0 027

19 038 022 17 008 0 008

20 042 022 194 0 0 0

21 047 021 222 0 0 0

22 063 02 309 0 0 0

23 356 02 5 0 0 0

24 352 019 5 0 0 0

25 347 019 5 0 0 0

26 342 019 5 0 0 0

27 337 019 5 0 0 0

28 333 018 5 0 0 0

29 329 018 5 0 0 0

30 051 018 289 0 0 0

51

Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 007 02 5 3866 049 3915

1 007 019 5 3866 044 391

2 008 019 5 3866 038 3904

3 009 019 5 3866 031 3897

4 01 019 5 3866 023 3889

5 011 019 5 3866 012 3878

6 012 019 065 3866 0 3866

7 013 021 063 3462 0 3462

8 013 022 061 3075 0 3075

9 014 023 059 2694 0 2694

10 015 024 062 2325 0 2325

11 016 024 065 1973 0 1973

12 017 024 069 1633 0 1633

13 017 024 069 1298 0 1298

14 017 024 070 964 0 964

15 016 024 067 627 0 627

16 02 024 085 311 0 311

17 024 023 103 136 0 136

18 028 023 12 071 0 071

19 031 022 138 036 0 036

20 034 022 158 014 0 014

21 038 021 181 001 0 001

22 052 02 251 0 0 0

23 29 02 5 0 0 0

24 286 019 5 0 0 0

25 283 019 5 0 0 0

26 279 019 5 0 0 0

27 275 019 5 0 0 0

28 271 018 5 0 0 0

29 268 018 5 0 0 0

30 042 018 235 0 0 0

52

Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7

Depth

(m) CRR CSR FS

S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 006 02 5 4136 059 4195

1 006 019 5 4136 053 4189

2 006 019 5 4136 046 4182

3 007 019 5 4136 037 4173

4 008 019 5 4136 027 4164

5 009 019 5 4136 015 4151

6 01 019 054 4136 0 4136

7 011 021 052 3732 0 3732

8 011 022 050 3345 0 3345

9 011 023 049 2964 0 2964

10 012 024 051 2595 0 2595

11 013 024 054 2243 0 2243

12 014 024 057 1903 0 1903

13 014 024 057 1568 0 1568

14 014 024 058 1234 0 1234

15 013 024 056 897 0 897

16 017 024 071 576 0 576

17 02 023 085 303 0 303

18 023 023 099 144 0 144

19 026 022 114 072 0 072

20 029 022 131 033 0 033

21 032 021 149 009 0 009

22 043 02 208 0 0 0

23 24 02 5 0 0 0

24 237 019 5 0 0 0

25 234 019 5 0 0 0

26 231 019 5 0 0 0

27 227 019 5 0 0 0

28 224 018 5 0 0 0

29 222 018 5 0 0 0

30 034 018 195 0 0 0

53

Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 005 02 5 4372 067 4439

1 005 019 5 4372 061 4433

2 005 019 5 4372 052 4424

3 006 019 5 4372 042 4414

4 007 019 5 4372 031 4404

5 008 019 5 4372 017 4389

6 008 019 045 4372 0 4372

7 009 021 044 3968 0 3968

8 009 022 042 3581 0 3581

9 01 023 041 32 0 32

10 01 024 043 2832 0 2832

11 011 024 045 248 0 248

12 012 024 048 2139 0 2139

13 012 024 048 1804 0 1804

14 012 024 048 147 0 147

15 011 024 047 1133 0 1133

16 014 024 059 812 0 812

17 017 023 071 53 0 53

18 019 023 083 292 0 292

19 021 022 096 143 0 143

20 024 022 11 066 0 066

21 027 021 125 023 0 023

22 036 02 174 004 0 004

23 201 02 5 003 0 003

24 199 019 5 003 0 003

25 196 019 5 003 0 003

26 193 019 5 003 0 003

27 191 019 5 003 0 003

28 188 018 5 003 0 003

29 186 018 5 003 0 003

30 029 018 163 0 0 0

54

Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan

55

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

51 Kesimpulan

Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa

kesimpulan sebagai berikut

1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari

magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa

dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan

Soil Liquefaction

2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari

magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction

dimulai pada kedalaman 6 m

3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan

mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591

cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm

52 Saran

Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka

saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut

1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap

ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit

2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut

56

(halaman ini sengaja dikosongkan)

57

DAFTAR PUSTAKA

Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines

for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96

28ndash42 2008

Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟

Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51

Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool

andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological

Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998

Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985

Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di

Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013

Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon

2006

Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on

Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596

2008

Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in

Japanese) 1995

Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian

Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985

The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA

Balkema Rotterdam Netherlands1998

PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum

Jakarta2010

58

YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996

NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction

Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental

Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001

LAMPIRAN A

DATA TANAH

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

U D

S

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT

LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY

SAENGGA BH-4 COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

0

1

2

3 MUD

4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE

45 CLAYEY SILT WHITE

5

545 1 3 3 6

6

7 SANDY CLAYEY SILT GREY

795

8 1 2 3 5

9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN

95

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 24

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

1045 2 4 4 8

11

12 SANDY CLAYEY SILT GREY

1295

13 2 4 6 10

14

SANDY CLAYEY SILT GREY

15

1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10

16

17

1795

18 4 8 12 20

19

20 SANDY CLAYEY SILT BLACK

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 34

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

20

2045 10 12 16 28

21 CLAYEY SILTY SAND

22

2295

23 17 21 28 49

24

25

2544 18 34 26 60

26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED

27

279

28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60

CLAYEY SILT COMPACTED

29

30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 44 Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

30

2045 12 15 18 33

31

32

3295

SANDY CLAYEY SILT GREY

33 21 29 31 60

34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED

35 CLAYEY SILTY SAND GREY

3545 17 22 28 50

36 CLAYEY SILTY SAND BLACK

37 CLAYEY SILTY SAND BLACK

3795

20 24 30 54

38

39

40 BLACK SAND

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

LAMPIRAN B

OUTPUT CSR CALCULATION

Earthquake Magnitude = 50 Output Results

Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 60 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018

Earthquake Magnitude = 65

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 70

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m Depth

(m) ɣ

kNm3 Σ tsf

ɣ kNm3

Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs

wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020

1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019

2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019

3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019

4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019

5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019

6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019

7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021

8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022

9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024

11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024

12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024

13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024

14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024

15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024

16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024

17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023

18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023

19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022

20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022

21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021

22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020

23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020

24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019

25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019

26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019

27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019

28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018

29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018

30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 75 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

LAMPIRAN C

OUTPUT CRR CALCULATION

Magnitude 75

CRR Calculation from SPT or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 7 CRR Calculation from SPT

or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671

Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or

BPT data Depth

(m) SPT Cebs Cr sigma

tsf Cn (N1)60 Fines

d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009

8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019

19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027

22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036

23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2

24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2

25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031

LAMPIRAN D

LIQUEFACTION ANALYSIS

BIODATA PENULIS

Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret

1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara

Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD

Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1

Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis

melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus

pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis

melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan

terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN

Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam

rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi

kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah

menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2

periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST

MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo

Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo

31

Gambar 43 Peta percepatan gempa maksimum di batuan dasar (SB) Indonesia dalam

SNI 03-1726-2002

(sumber BMKG Indonesia)

Berdasarkan peta percepatan puncak batuan dasar pada Gambar 43 maka dapat

dihubungkan dengan sebaran gempa pada Gambar 42 Dapat diketahui bahwa

Kabupaten Teluk Bintuni berada pada wilayah 5 amp 6 Akan tetapi percepatan ini hanya

pada batuan dasar saja Kecepatan di permukaan tanah dapat berbeda sesuai jenis

lapisan tanah seperti data pada tabel dibawah

Tabel 41 Percepatan puncak sesuai dengan pembagian wilayah gempa (sumber BMKG Indonesia)

32

Tabel 41 menunjukan untuk percepatan puncak muka tanah (Ao) memiliki nilai

yang berbeda pada setiap jenis tanah dan wilayah gempa Pada jenis tanah lunak

memiliki percepatan puncak tanah (Ao) yang lebih besar dibandingkan jenis tanah

lainnya

422 Data Tanah dan NSPT

Data yang diperoleh hanya sebatas data tanah dan NSPT akan tetapi data ndash data

tersebut dapat diolah untuk mencari nilai yang diperlukan Tipe tanah yang digunakan

adalah mud clayey silt sandy clayey silt clayey sandy silt clayey silt sand dan

gravelly sandy clayey sand Data tanah dapat dilihat didalam (Lampiran A) yang akan

dilampirkan dan nilai NSPT setiap kedalaman dapat dilihat pada Tabel 41 Setelah kita

mendapatkan massa jenis tanah kita dapat melanjutkan perhitungan

33

Tabel 41 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman

34

43 Identifikasi Bahaya

Bahaya yang diperkirakan akan terjadi di daerah studi adalah terjadinya

settlement (penurunan tanah) secara tiba ndash tiba yang disebabkan oleh soil liquefaction

Identifikasi dilakukan sampai kedalaman 30 m

Identifikasi terhadap bahaya ini terlebih dahulu dilakukan dengan cara

mengestimasikan CRR dan CSR berdasarkan data tanah yang telah diperoleh Setelah

diketahui harga CRR dan CSR untuk masing ndash masing lokasi langkah berikutnya

adalah menghitung MSFs langkah berikutnya menghitung Safety Factor (SF) dengan

menggunakan persamaan (215) Bila SF gt 1 maka dapat dipastikan tanah di daerah

studi tidak akan mengalamim soil liquefaction dan untuk bahaya settlement (penurunan

tanah) secara tiba ndash tiba dipastikan tidak akan terjadi pula Namun bila SF le 1 maka

daerah tersebut akan mengalami fenomena soil liquefaction dan kemungkinan

terjadinya settlement secara tiba ndash tiba akan terjadi

44 Analisa dan Pembahasan

441 Perhitungan nilai SF (Safety Factor)

Setelah didapatkan harga parameter-parameter CRR dan CSR (terlampir)

berikutnya adalah estimasi SF dengan menggunakan persamaan (215) SF merupakan

parameter terpenting dan mutlak yang harus diperhitungkan dalam proses identifikasi

bahaya yang disebabkan oleh proses soil liquefaction

Pada Gambar 44 sampai Gambar 47 merupakan grafik kedalaman terjadinya

soil liquefaction pada masing ndash masing besaran magnitude Hasil perhitungan SF

selengkapnya ditunjukan pada Tabel 41 sampai Tabel 45 dan dapat diketahui bahwa

harga SF untuk magnitude 5 ditemukan nilai SF gt 1 Nilai SF pada magnitude 5

adalah 5 dihampir setiap kedalaman Akan tetapi pada variasi gempa yang lain

ditemukan nilai SF lt 1 yang berarti diindikasikan terjadi soil liquefaction Pada

magnitude 6 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah 072

Magnitude 65 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah

059 Magnitude 7 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah

049 Dan pada magnitude 75 soil liquefaction dimulai dari kedalama 6 m nilai SF

terkecil adalah 41

35

Gambar 44 Permodelan kedalaman yang berpontensi soil liquefaction

Gambar 44 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 5

36

Gambar 45 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 6

37

Gambar 46 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 65

38

Gambar 47 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 7

39

Gambar 48 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 75

40

Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 014 02 5 No Liquefaction

1 014 019 5 No Liquefaction

2 015 019 5 No Liquefaction

3 017 019 5 No Liquefaction

4 02 019 5 No Liquefaction

5 022 019 5 No Liquefaction

6 024 019 127 No Liquefaction

7 025 021 123 No Liquefaction

8 026 022 119 No Liquefaction

9 027 023 116 No Liquefaction

10 029 024 122 No Liquefaction

11 031 024 128 No Liquefaction

12 033 024 135 No Liquefaction

13 033 024 135 No Liquefaction

14 033 024 136 No Liquefaction

15 032 024 132 No Liquefaction

16 04 024 167 No Liquefaction

17 047 023 201 No Liquefaction

18 054 023 235 No Liquefaction

19 061 022 271 No Liquefaction

20 068 022 309 No Liquefaction

21 075 021 354 No Liquefaction

22 101 02 492 No Liquefaction

23 567 02 5 No Liquefaction

24 561 019 5 No Liquefaction

25 554 019 5 No Liquefaction

26 546 019 5 No Liquefaction

27 538 019 5 No Liquefaction

28 53 018 5 No Liquefaction

29 524 018 5 No Liquefaction

30 081 018 461 No Liquefaction

41

Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 008 02 5 Non Liquefaction

1 009 019 5 Non Liquefaction

2 01 019 5 Non Liquefaction

3 011 019 5 Non Liquefaction

4 012 019 5 Non Liquefaction

5 014 019 5 Non Liquefaction

6 015 019 079 Terjadi Liquefaction

7 016 021 077 Terjadi Liquefaction

8 016 022 075 Terjadi Liquefaction

9 017 023 073 Terjadi Liquefaction

10 018 024 076 Terjadi Liquefaction

11 019 024 080 Terjadi Liquefaction

12 021 024 085 Terjadi Liquefaction

13 021 024 085 Terjadi Liquefaction

14 021 024 086 Terjadi Liquefaction

15 02 024 083 Terjadi Liquefaction

16 025 024 105 Non Liquefaction

17 03 023 126 Non Liquefaction

18 034 023 148 Non Liquefaction

19 038 022 17 Non Liquefaction

20 042 022 194 Non Liquefaction

21 047 021 222 Non Liquefaction

22 063 02 309 Non Liquefaction

23 356 02 5 Non Liquefaction

24 352 019 5 Non Liquefaction

25 347 019 5 Non Liquefaction

26 342 019 5 Non Liquefaction

27 337 019 5 Non Liquefaction

28 333 018 5 Non Liquefaction

29 329 018 5 Non Liquefaction

30 051 018 289 Non Liquefaction

42

Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 007 02 5 Non Liquefaction

1 007 019 5 Non Liquefaction

2 008 019 5 Non Liquefaction

3 009 019 5 Non Liquefaction

4 01 019 5 Non Liquefaction

5 011 019 5 Non Liquefaction

6 012 019 065 Terjadi Liquefaction

7 013 021 063 Terjadi Liquefaction

8 013 022 061 Terjadi Liquefaction

9 014 023 059 Terjadi Liquefaction

10 015 024 062 Terjadi Liquefaction

11 016 024 065 Terjadi Liquefaction

12 017 024 069 Terjadi Liquefaction

13 017 024 069 Terjadi Liquefaction

14 017 024 070 Terjadi Liquefaction

15 016 024 067 Terjadi Liquefaction

16 02 024 085 Terjadi Liquefaction

17 024 023 103 Non Liquefaction

18 028 023 12 Non Liquefaction

19 031 022 138 Non Liquefaction

20 034 022 158 Non Liquefaction

21 038 021 181 Non Liquefaction

22 052 02 251 Non Liquefaction

23 29 02 5 Non Liquefaction

24 286 019 5 Non Liquefaction

25 283 019 5 Non Liquefaction

26 279 019 5 Non Liquefaction

27 275 019 5 Non Liquefaction

28 271 018 5 Non Liquefaction

29 268 018 5 Non Liquefaction

30 042 018 235 Non Liquefaction

43

Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 006 02 5 Non Liquefaction

1 006 019 5 Non Liquefaction

2 006 019 5 Non Liquefaction

3 007 019 5 Non Liquefaction

4 008 019 5 Non Liquefaction

5 009 019 5 Non Liquefaction

6 01 019 054 Terjadi Liquefaction

7 011 021 052 Terjadi Liquefaction

8 011 022 050 Terjadi Liquefaction

9 011 023 049 Terjadi Liquefaction

10 012 024 051 Terjadi Liquefaction

11 013 024 054 Terjadi Liquefaction

12 014 024 057 Terjadi Liquefaction

13 014 024 057 Terjadi Liquefaction

14 014 024 058 Terjadi Liquefaction

15 013 024 056 Terjadi Liquefaction

16 017 024 071 Terjadi Liquefaction

17 02 023 085 Terjadi Liquefaction

18 023 023 099 Terjadi Liquefaction

19 026 022 114 Non Liquefaction

20 029 022 131 Non Liquefaction

21 032 021 149 Non Liquefaction

22 043 02 208 Non Liquefaction

23 24 02 5 Non Liquefaction

24 237 019 5 Non Liquefaction

25 234 019 5 Non Liquefaction

26 231 019 5 Non Liquefaction

27 227 019 5 Non Liquefaction

28 224 018 5 Non Liquefaction

29 222 018 5 Non Liquefaction

30 034 018 195 Non Liquefaction

44

Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 005 02 5 Non Liquefaction

1 005 019 5 Non Liquefaction

2 005 019 5 Non Liquefaction

3 006 019 5 Non Liquefaction

4 007 019 5 Non Liquefaction

5 008 019 5 Non Liquefaction

6 008 019 045 Terjadi Liquefaction

7 009 021 044 Terjadi Liquefaction

8 009 022 042 Terjadi Liquefaction

9 01 023 041 Terjadi Liquefaction

10 01 024 043 Terjadi Liquefaction

11 011 024 045 Terjadi Liquefaction

12 012 024 048 Terjadi Liquefaction

13 012 024 048 Terjadi Liquefaction

14 012 024 048 Terjadi Liquefaction

15 011 024 047 Terjadi Liquefaction

16 014 024 059 Terjadi Liquefaction

17 017 023 071 Terjadi Liquefaction

18 019 023 083 Terjadi Liquefaction

19 021 022 096 Terjadi Liquefaction

20 024 022 11 Non Liquefaction

21 027 021 125 Non Liquefaction

22 036 02 174 Non Liquefaction

23 201 02 5 Non Liquefaction

24 199 019 5 Non Liquefaction

25 196 019 5 Non Liquefaction

26 193 019 5 Non Liquefaction

27 191 019 5 Non Liquefaction

28 188 018 5 Non Liquefaction

29 186 018 5 Non Liquefaction

30 029 018 163 Non Liquefaction

45

442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)

Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6

mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami

penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry

sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman

total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat

perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai

Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk

perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai

Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan

tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar

terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195

meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter

46

Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75

47

Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7

48

Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65

49

Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6

50

Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 008 02 5 3554 037 3591

1 009 019 5 3554 034 3587

2 01 019 5 3554 029 3582

3 011 019 5 3554 023 3577

4 012 019 5 3554 017 3571

5 014 019 5 3554 009 3563

6 015 019 079 3554 0 3554

7 016 021 077 3149 0 3149

8 016 022 075 2762 0 2762

9 017 023 073 2381 0 2381

10 018 024 076 2013 0 2013

11 019 024 080 1661 0 1661

12 021 024 085 1324 0 1324

13 021 024 085 998 0 998

14 021 024 086 675 0 675

15 02 024 083 345 0 345

16 025 024 105 12 0 12

17 03 023 126 058 0 058

18 034 023 148 027 0 027

19 038 022 17 008 0 008

20 042 022 194 0 0 0

21 047 021 222 0 0 0

22 063 02 309 0 0 0

23 356 02 5 0 0 0

24 352 019 5 0 0 0

25 347 019 5 0 0 0

26 342 019 5 0 0 0

27 337 019 5 0 0 0

28 333 018 5 0 0 0

29 329 018 5 0 0 0

30 051 018 289 0 0 0

51

Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 007 02 5 3866 049 3915

1 007 019 5 3866 044 391

2 008 019 5 3866 038 3904

3 009 019 5 3866 031 3897

4 01 019 5 3866 023 3889

5 011 019 5 3866 012 3878

6 012 019 065 3866 0 3866

7 013 021 063 3462 0 3462

8 013 022 061 3075 0 3075

9 014 023 059 2694 0 2694

10 015 024 062 2325 0 2325

11 016 024 065 1973 0 1973

12 017 024 069 1633 0 1633

13 017 024 069 1298 0 1298

14 017 024 070 964 0 964

15 016 024 067 627 0 627

16 02 024 085 311 0 311

17 024 023 103 136 0 136

18 028 023 12 071 0 071

19 031 022 138 036 0 036

20 034 022 158 014 0 014

21 038 021 181 001 0 001

22 052 02 251 0 0 0

23 29 02 5 0 0 0

24 286 019 5 0 0 0

25 283 019 5 0 0 0

26 279 019 5 0 0 0

27 275 019 5 0 0 0

28 271 018 5 0 0 0

29 268 018 5 0 0 0

30 042 018 235 0 0 0

52

Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7

Depth

(m) CRR CSR FS

S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 006 02 5 4136 059 4195

1 006 019 5 4136 053 4189

2 006 019 5 4136 046 4182

3 007 019 5 4136 037 4173

4 008 019 5 4136 027 4164

5 009 019 5 4136 015 4151

6 01 019 054 4136 0 4136

7 011 021 052 3732 0 3732

8 011 022 050 3345 0 3345

9 011 023 049 2964 0 2964

10 012 024 051 2595 0 2595

11 013 024 054 2243 0 2243

12 014 024 057 1903 0 1903

13 014 024 057 1568 0 1568

14 014 024 058 1234 0 1234

15 013 024 056 897 0 897

16 017 024 071 576 0 576

17 02 023 085 303 0 303

18 023 023 099 144 0 144

19 026 022 114 072 0 072

20 029 022 131 033 0 033

21 032 021 149 009 0 009

22 043 02 208 0 0 0

23 24 02 5 0 0 0

24 237 019 5 0 0 0

25 234 019 5 0 0 0

26 231 019 5 0 0 0

27 227 019 5 0 0 0

28 224 018 5 0 0 0

29 222 018 5 0 0 0

30 034 018 195 0 0 0

53

Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 005 02 5 4372 067 4439

1 005 019 5 4372 061 4433

2 005 019 5 4372 052 4424

3 006 019 5 4372 042 4414

4 007 019 5 4372 031 4404

5 008 019 5 4372 017 4389

6 008 019 045 4372 0 4372

7 009 021 044 3968 0 3968

8 009 022 042 3581 0 3581

9 01 023 041 32 0 32

10 01 024 043 2832 0 2832

11 011 024 045 248 0 248

12 012 024 048 2139 0 2139

13 012 024 048 1804 0 1804

14 012 024 048 147 0 147

15 011 024 047 1133 0 1133

16 014 024 059 812 0 812

17 017 023 071 53 0 53

18 019 023 083 292 0 292

19 021 022 096 143 0 143

20 024 022 11 066 0 066

21 027 021 125 023 0 023

22 036 02 174 004 0 004

23 201 02 5 003 0 003

24 199 019 5 003 0 003

25 196 019 5 003 0 003

26 193 019 5 003 0 003

27 191 019 5 003 0 003

28 188 018 5 003 0 003

29 186 018 5 003 0 003

30 029 018 163 0 0 0

54

Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan

55

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

51 Kesimpulan

Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa

kesimpulan sebagai berikut

1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari

magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa

dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan

Soil Liquefaction

2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari

magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction

dimulai pada kedalaman 6 m

3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan

mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591

cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm

52 Saran

Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka

saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut

1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap

ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit

2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut

56

(halaman ini sengaja dikosongkan)

57

DAFTAR PUSTAKA

Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines

for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96

28ndash42 2008

Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟

Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51

Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool

andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological

Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998

Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985

Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di

Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013

Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon

2006

Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on

Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596

2008

Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in

Japanese) 1995

Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian

Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985

The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA

Balkema Rotterdam Netherlands1998

PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum

Jakarta2010

58

YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996

NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction

Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental

Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001

LAMPIRAN A

DATA TANAH

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

U D

S

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT

LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY

SAENGGA BH-4 COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

0

1

2

3 MUD

4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE

45 CLAYEY SILT WHITE

5

545 1 3 3 6

6

7 SANDY CLAYEY SILT GREY

795

8 1 2 3 5

9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN

95

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 24

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

1045 2 4 4 8

11

12 SANDY CLAYEY SILT GREY

1295

13 2 4 6 10

14

SANDY CLAYEY SILT GREY

15

1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10

16

17

1795

18 4 8 12 20

19

20 SANDY CLAYEY SILT BLACK

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 34

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

20

2045 10 12 16 28

21 CLAYEY SILTY SAND

22

2295

23 17 21 28 49

24

25

2544 18 34 26 60

26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED

27

279

28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60

CLAYEY SILT COMPACTED

29

30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 44 Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

30

2045 12 15 18 33

31

32

3295

SANDY CLAYEY SILT GREY

33 21 29 31 60

34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED

35 CLAYEY SILTY SAND GREY

3545 17 22 28 50

36 CLAYEY SILTY SAND BLACK

37 CLAYEY SILTY SAND BLACK

3795

20 24 30 54

38

39

40 BLACK SAND

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

LAMPIRAN B

OUTPUT CSR CALCULATION

Earthquake Magnitude = 50 Output Results

Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 60 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018

Earthquake Magnitude = 65

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 70

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m Depth

(m) ɣ

kNm3 Σ tsf

ɣ kNm3

Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs

wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020

1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019

2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019

3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019

4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019

5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019

6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019

7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021

8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022

9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024

11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024

12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024

13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024

14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024

15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024

16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024

17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023

18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023

19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022

20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022

21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021

22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020

23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020

24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019

25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019

26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019

27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019

28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018

29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018

30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 75 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

LAMPIRAN C

OUTPUT CRR CALCULATION

Magnitude 75

CRR Calculation from SPT or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 7 CRR Calculation from SPT

or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671

Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or

BPT data Depth

(m) SPT Cebs Cr sigma

tsf Cn (N1)60 Fines

d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009

8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019

19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027

22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036

23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2

24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2

25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031

LAMPIRAN D

LIQUEFACTION ANALYSIS

BIODATA PENULIS

Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret

1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara

Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD

Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1

Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis

melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus

pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis

melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan

terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN

Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam

rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi

kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah

menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2

periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST

MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo

Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo

32

Tabel 41 menunjukan untuk percepatan puncak muka tanah (Ao) memiliki nilai

yang berbeda pada setiap jenis tanah dan wilayah gempa Pada jenis tanah lunak

memiliki percepatan puncak tanah (Ao) yang lebih besar dibandingkan jenis tanah

lainnya

422 Data Tanah dan NSPT

Data yang diperoleh hanya sebatas data tanah dan NSPT akan tetapi data ndash data

tersebut dapat diolah untuk mencari nilai yang diperlukan Tipe tanah yang digunakan

adalah mud clayey silt sandy clayey silt clayey sandy silt clayey silt sand dan

gravelly sandy clayey sand Data tanah dapat dilihat didalam (Lampiran A) yang akan

dilampirkan dan nilai NSPT setiap kedalaman dapat dilihat pada Tabel 41 Setelah kita

mendapatkan massa jenis tanah kita dapat melanjutkan perhitungan

33

Tabel 41 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman

34

43 Identifikasi Bahaya

Bahaya yang diperkirakan akan terjadi di daerah studi adalah terjadinya

settlement (penurunan tanah) secara tiba ndash tiba yang disebabkan oleh soil liquefaction

Identifikasi dilakukan sampai kedalaman 30 m

Identifikasi terhadap bahaya ini terlebih dahulu dilakukan dengan cara

mengestimasikan CRR dan CSR berdasarkan data tanah yang telah diperoleh Setelah

diketahui harga CRR dan CSR untuk masing ndash masing lokasi langkah berikutnya

adalah menghitung MSFs langkah berikutnya menghitung Safety Factor (SF) dengan

menggunakan persamaan (215) Bila SF gt 1 maka dapat dipastikan tanah di daerah

studi tidak akan mengalamim soil liquefaction dan untuk bahaya settlement (penurunan

tanah) secara tiba ndash tiba dipastikan tidak akan terjadi pula Namun bila SF le 1 maka

daerah tersebut akan mengalami fenomena soil liquefaction dan kemungkinan

terjadinya settlement secara tiba ndash tiba akan terjadi

44 Analisa dan Pembahasan

441 Perhitungan nilai SF (Safety Factor)

Setelah didapatkan harga parameter-parameter CRR dan CSR (terlampir)

berikutnya adalah estimasi SF dengan menggunakan persamaan (215) SF merupakan

parameter terpenting dan mutlak yang harus diperhitungkan dalam proses identifikasi

bahaya yang disebabkan oleh proses soil liquefaction

Pada Gambar 44 sampai Gambar 47 merupakan grafik kedalaman terjadinya

soil liquefaction pada masing ndash masing besaran magnitude Hasil perhitungan SF

selengkapnya ditunjukan pada Tabel 41 sampai Tabel 45 dan dapat diketahui bahwa

harga SF untuk magnitude 5 ditemukan nilai SF gt 1 Nilai SF pada magnitude 5

adalah 5 dihampir setiap kedalaman Akan tetapi pada variasi gempa yang lain

ditemukan nilai SF lt 1 yang berarti diindikasikan terjadi soil liquefaction Pada

magnitude 6 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah 072

Magnitude 65 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah

059 Magnitude 7 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah

049 Dan pada magnitude 75 soil liquefaction dimulai dari kedalama 6 m nilai SF

terkecil adalah 41

35

Gambar 44 Permodelan kedalaman yang berpontensi soil liquefaction

Gambar 44 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 5

36

Gambar 45 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 6

37

Gambar 46 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 65

38

Gambar 47 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 7

39

Gambar 48 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 75

40

Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 014 02 5 No Liquefaction

1 014 019 5 No Liquefaction

2 015 019 5 No Liquefaction

3 017 019 5 No Liquefaction

4 02 019 5 No Liquefaction

5 022 019 5 No Liquefaction

6 024 019 127 No Liquefaction

7 025 021 123 No Liquefaction

8 026 022 119 No Liquefaction

9 027 023 116 No Liquefaction

10 029 024 122 No Liquefaction

11 031 024 128 No Liquefaction

12 033 024 135 No Liquefaction

13 033 024 135 No Liquefaction

14 033 024 136 No Liquefaction

15 032 024 132 No Liquefaction

16 04 024 167 No Liquefaction

17 047 023 201 No Liquefaction

18 054 023 235 No Liquefaction

19 061 022 271 No Liquefaction

20 068 022 309 No Liquefaction

21 075 021 354 No Liquefaction

22 101 02 492 No Liquefaction

23 567 02 5 No Liquefaction

24 561 019 5 No Liquefaction

25 554 019 5 No Liquefaction

26 546 019 5 No Liquefaction

27 538 019 5 No Liquefaction

28 53 018 5 No Liquefaction

29 524 018 5 No Liquefaction

30 081 018 461 No Liquefaction

41

Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 008 02 5 Non Liquefaction

1 009 019 5 Non Liquefaction

2 01 019 5 Non Liquefaction

3 011 019 5 Non Liquefaction

4 012 019 5 Non Liquefaction

5 014 019 5 Non Liquefaction

6 015 019 079 Terjadi Liquefaction

7 016 021 077 Terjadi Liquefaction

8 016 022 075 Terjadi Liquefaction

9 017 023 073 Terjadi Liquefaction

10 018 024 076 Terjadi Liquefaction

11 019 024 080 Terjadi Liquefaction

12 021 024 085 Terjadi Liquefaction

13 021 024 085 Terjadi Liquefaction

14 021 024 086 Terjadi Liquefaction

15 02 024 083 Terjadi Liquefaction

16 025 024 105 Non Liquefaction

17 03 023 126 Non Liquefaction

18 034 023 148 Non Liquefaction

19 038 022 17 Non Liquefaction

20 042 022 194 Non Liquefaction

21 047 021 222 Non Liquefaction

22 063 02 309 Non Liquefaction

23 356 02 5 Non Liquefaction

24 352 019 5 Non Liquefaction

25 347 019 5 Non Liquefaction

26 342 019 5 Non Liquefaction

27 337 019 5 Non Liquefaction

28 333 018 5 Non Liquefaction

29 329 018 5 Non Liquefaction

30 051 018 289 Non Liquefaction

42

Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 007 02 5 Non Liquefaction

1 007 019 5 Non Liquefaction

2 008 019 5 Non Liquefaction

3 009 019 5 Non Liquefaction

4 01 019 5 Non Liquefaction

5 011 019 5 Non Liquefaction

6 012 019 065 Terjadi Liquefaction

7 013 021 063 Terjadi Liquefaction

8 013 022 061 Terjadi Liquefaction

9 014 023 059 Terjadi Liquefaction

10 015 024 062 Terjadi Liquefaction

11 016 024 065 Terjadi Liquefaction

12 017 024 069 Terjadi Liquefaction

13 017 024 069 Terjadi Liquefaction

14 017 024 070 Terjadi Liquefaction

15 016 024 067 Terjadi Liquefaction

16 02 024 085 Terjadi Liquefaction

17 024 023 103 Non Liquefaction

18 028 023 12 Non Liquefaction

19 031 022 138 Non Liquefaction

20 034 022 158 Non Liquefaction

21 038 021 181 Non Liquefaction

22 052 02 251 Non Liquefaction

23 29 02 5 Non Liquefaction

24 286 019 5 Non Liquefaction

25 283 019 5 Non Liquefaction

26 279 019 5 Non Liquefaction

27 275 019 5 Non Liquefaction

28 271 018 5 Non Liquefaction

29 268 018 5 Non Liquefaction

30 042 018 235 Non Liquefaction

43

Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 006 02 5 Non Liquefaction

1 006 019 5 Non Liquefaction

2 006 019 5 Non Liquefaction

3 007 019 5 Non Liquefaction

4 008 019 5 Non Liquefaction

5 009 019 5 Non Liquefaction

6 01 019 054 Terjadi Liquefaction

7 011 021 052 Terjadi Liquefaction

8 011 022 050 Terjadi Liquefaction

9 011 023 049 Terjadi Liquefaction

10 012 024 051 Terjadi Liquefaction

11 013 024 054 Terjadi Liquefaction

12 014 024 057 Terjadi Liquefaction

13 014 024 057 Terjadi Liquefaction

14 014 024 058 Terjadi Liquefaction

15 013 024 056 Terjadi Liquefaction

16 017 024 071 Terjadi Liquefaction

17 02 023 085 Terjadi Liquefaction

18 023 023 099 Terjadi Liquefaction

19 026 022 114 Non Liquefaction

20 029 022 131 Non Liquefaction

21 032 021 149 Non Liquefaction

22 043 02 208 Non Liquefaction

23 24 02 5 Non Liquefaction

24 237 019 5 Non Liquefaction

25 234 019 5 Non Liquefaction

26 231 019 5 Non Liquefaction

27 227 019 5 Non Liquefaction

28 224 018 5 Non Liquefaction

29 222 018 5 Non Liquefaction

30 034 018 195 Non Liquefaction

44

Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 005 02 5 Non Liquefaction

1 005 019 5 Non Liquefaction

2 005 019 5 Non Liquefaction

3 006 019 5 Non Liquefaction

4 007 019 5 Non Liquefaction

5 008 019 5 Non Liquefaction

6 008 019 045 Terjadi Liquefaction

7 009 021 044 Terjadi Liquefaction

8 009 022 042 Terjadi Liquefaction

9 01 023 041 Terjadi Liquefaction

10 01 024 043 Terjadi Liquefaction

11 011 024 045 Terjadi Liquefaction

12 012 024 048 Terjadi Liquefaction

13 012 024 048 Terjadi Liquefaction

14 012 024 048 Terjadi Liquefaction

15 011 024 047 Terjadi Liquefaction

16 014 024 059 Terjadi Liquefaction

17 017 023 071 Terjadi Liquefaction

18 019 023 083 Terjadi Liquefaction

19 021 022 096 Terjadi Liquefaction

20 024 022 11 Non Liquefaction

21 027 021 125 Non Liquefaction

22 036 02 174 Non Liquefaction

23 201 02 5 Non Liquefaction

24 199 019 5 Non Liquefaction

25 196 019 5 Non Liquefaction

26 193 019 5 Non Liquefaction

27 191 019 5 Non Liquefaction

28 188 018 5 Non Liquefaction

29 186 018 5 Non Liquefaction

30 029 018 163 Non Liquefaction

45

442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)

Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6

mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami

penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry

sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman

total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat

perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai

Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk

perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai

Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan

tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar

terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195

meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter

46

Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75

47

Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7

48

Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65

49

Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6

50

Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 008 02 5 3554 037 3591

1 009 019 5 3554 034 3587

2 01 019 5 3554 029 3582

3 011 019 5 3554 023 3577

4 012 019 5 3554 017 3571

5 014 019 5 3554 009 3563

6 015 019 079 3554 0 3554

7 016 021 077 3149 0 3149

8 016 022 075 2762 0 2762

9 017 023 073 2381 0 2381

10 018 024 076 2013 0 2013

11 019 024 080 1661 0 1661

12 021 024 085 1324 0 1324

13 021 024 085 998 0 998

14 021 024 086 675 0 675

15 02 024 083 345 0 345

16 025 024 105 12 0 12

17 03 023 126 058 0 058

18 034 023 148 027 0 027

19 038 022 17 008 0 008

20 042 022 194 0 0 0

21 047 021 222 0 0 0

22 063 02 309 0 0 0

23 356 02 5 0 0 0

24 352 019 5 0 0 0

25 347 019 5 0 0 0

26 342 019 5 0 0 0

27 337 019 5 0 0 0

28 333 018 5 0 0 0

29 329 018 5 0 0 0

30 051 018 289 0 0 0

51

Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 007 02 5 3866 049 3915

1 007 019 5 3866 044 391

2 008 019 5 3866 038 3904

3 009 019 5 3866 031 3897

4 01 019 5 3866 023 3889

5 011 019 5 3866 012 3878

6 012 019 065 3866 0 3866

7 013 021 063 3462 0 3462

8 013 022 061 3075 0 3075

9 014 023 059 2694 0 2694

10 015 024 062 2325 0 2325

11 016 024 065 1973 0 1973

12 017 024 069 1633 0 1633

13 017 024 069 1298 0 1298

14 017 024 070 964 0 964

15 016 024 067 627 0 627

16 02 024 085 311 0 311

17 024 023 103 136 0 136

18 028 023 12 071 0 071

19 031 022 138 036 0 036

20 034 022 158 014 0 014

21 038 021 181 001 0 001

22 052 02 251 0 0 0

23 29 02 5 0 0 0

24 286 019 5 0 0 0

25 283 019 5 0 0 0

26 279 019 5 0 0 0

27 275 019 5 0 0 0

28 271 018 5 0 0 0

29 268 018 5 0 0 0

30 042 018 235 0 0 0

52

Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7

Depth

(m) CRR CSR FS

S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 006 02 5 4136 059 4195

1 006 019 5 4136 053 4189

2 006 019 5 4136 046 4182

3 007 019 5 4136 037 4173

4 008 019 5 4136 027 4164

5 009 019 5 4136 015 4151

6 01 019 054 4136 0 4136

7 011 021 052 3732 0 3732

8 011 022 050 3345 0 3345

9 011 023 049 2964 0 2964

10 012 024 051 2595 0 2595

11 013 024 054 2243 0 2243

12 014 024 057 1903 0 1903

13 014 024 057 1568 0 1568

14 014 024 058 1234 0 1234

15 013 024 056 897 0 897

16 017 024 071 576 0 576

17 02 023 085 303 0 303

18 023 023 099 144 0 144

19 026 022 114 072 0 072

20 029 022 131 033 0 033

21 032 021 149 009 0 009

22 043 02 208 0 0 0

23 24 02 5 0 0 0

24 237 019 5 0 0 0

25 234 019 5 0 0 0

26 231 019 5 0 0 0

27 227 019 5 0 0 0

28 224 018 5 0 0 0

29 222 018 5 0 0 0

30 034 018 195 0 0 0

53

Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 005 02 5 4372 067 4439

1 005 019 5 4372 061 4433

2 005 019 5 4372 052 4424

3 006 019 5 4372 042 4414

4 007 019 5 4372 031 4404

5 008 019 5 4372 017 4389

6 008 019 045 4372 0 4372

7 009 021 044 3968 0 3968

8 009 022 042 3581 0 3581

9 01 023 041 32 0 32

10 01 024 043 2832 0 2832

11 011 024 045 248 0 248

12 012 024 048 2139 0 2139

13 012 024 048 1804 0 1804

14 012 024 048 147 0 147

15 011 024 047 1133 0 1133

16 014 024 059 812 0 812

17 017 023 071 53 0 53

18 019 023 083 292 0 292

19 021 022 096 143 0 143

20 024 022 11 066 0 066

21 027 021 125 023 0 023

22 036 02 174 004 0 004

23 201 02 5 003 0 003

24 199 019 5 003 0 003

25 196 019 5 003 0 003

26 193 019 5 003 0 003

27 191 019 5 003 0 003

28 188 018 5 003 0 003

29 186 018 5 003 0 003

30 029 018 163 0 0 0

54

Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan

55

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

51 Kesimpulan

Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa

kesimpulan sebagai berikut

1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari

magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa

dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan

Soil Liquefaction

2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari

magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction

dimulai pada kedalaman 6 m

3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan

mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591

cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm

52 Saran

Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka

saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut

1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap

ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit

2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut

56

(halaman ini sengaja dikosongkan)

57

DAFTAR PUSTAKA

Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines

for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96

28ndash42 2008

Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟

Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51

Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool

andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological

Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998

Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985

Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di

Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013

Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon

2006

Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on

Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596

2008

Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in

Japanese) 1995

Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian

Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985

The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA

Balkema Rotterdam Netherlands1998

PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum

Jakarta2010

58

YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996

NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction

Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental

Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001

LAMPIRAN A

DATA TANAH

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

U D

S

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT

LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY

SAENGGA BH-4 COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

0

1

2

3 MUD

4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE

45 CLAYEY SILT WHITE

5

545 1 3 3 6

6

7 SANDY CLAYEY SILT GREY

795

8 1 2 3 5

9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN

95

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 24

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

1045 2 4 4 8

11

12 SANDY CLAYEY SILT GREY

1295

13 2 4 6 10

14

SANDY CLAYEY SILT GREY

15

1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10

16

17

1795

18 4 8 12 20

19

20 SANDY CLAYEY SILT BLACK

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 34

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

20

2045 10 12 16 28

21 CLAYEY SILTY SAND

22

2295

23 17 21 28 49

24

25

2544 18 34 26 60

26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED

27

279

28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60

CLAYEY SILT COMPACTED

29

30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 44 Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

30

2045 12 15 18 33

31

32

3295

SANDY CLAYEY SILT GREY

33 21 29 31 60

34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED

35 CLAYEY SILTY SAND GREY

3545 17 22 28 50

36 CLAYEY SILTY SAND BLACK

37 CLAYEY SILTY SAND BLACK

3795

20 24 30 54

38

39

40 BLACK SAND

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

LAMPIRAN B

OUTPUT CSR CALCULATION

Earthquake Magnitude = 50 Output Results

Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 60 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018

Earthquake Magnitude = 65

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 70

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m Depth

(m) ɣ

kNm3 Σ tsf

ɣ kNm3

Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs

wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020

1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019

2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019

3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019

4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019

5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019

6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019

7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021

8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022

9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024

11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024

12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024

13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024

14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024

15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024

16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024

17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023

18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023

19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022

20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022

21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021

22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020

23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020

24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019

25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019

26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019

27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019

28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018

29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018

30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 75 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

LAMPIRAN C

OUTPUT CRR CALCULATION

Magnitude 75

CRR Calculation from SPT or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 7 CRR Calculation from SPT

or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671

Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or

BPT data Depth

(m) SPT Cebs Cr sigma

tsf Cn (N1)60 Fines

d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009

8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019

19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027

22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036

23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2

24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2

25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031

LAMPIRAN D

LIQUEFACTION ANALYSIS

BIODATA PENULIS

Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret

1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara

Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD

Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1

Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis

melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus

pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis

melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan

terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN

Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam

rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi

kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah

menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2

periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST

MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo

Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo

33

Tabel 41 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman

34

43 Identifikasi Bahaya

Bahaya yang diperkirakan akan terjadi di daerah studi adalah terjadinya

settlement (penurunan tanah) secara tiba ndash tiba yang disebabkan oleh soil liquefaction

Identifikasi dilakukan sampai kedalaman 30 m

Identifikasi terhadap bahaya ini terlebih dahulu dilakukan dengan cara

mengestimasikan CRR dan CSR berdasarkan data tanah yang telah diperoleh Setelah

diketahui harga CRR dan CSR untuk masing ndash masing lokasi langkah berikutnya

adalah menghitung MSFs langkah berikutnya menghitung Safety Factor (SF) dengan

menggunakan persamaan (215) Bila SF gt 1 maka dapat dipastikan tanah di daerah

studi tidak akan mengalamim soil liquefaction dan untuk bahaya settlement (penurunan

tanah) secara tiba ndash tiba dipastikan tidak akan terjadi pula Namun bila SF le 1 maka

daerah tersebut akan mengalami fenomena soil liquefaction dan kemungkinan

terjadinya settlement secara tiba ndash tiba akan terjadi

44 Analisa dan Pembahasan

441 Perhitungan nilai SF (Safety Factor)

Setelah didapatkan harga parameter-parameter CRR dan CSR (terlampir)

berikutnya adalah estimasi SF dengan menggunakan persamaan (215) SF merupakan

parameter terpenting dan mutlak yang harus diperhitungkan dalam proses identifikasi

bahaya yang disebabkan oleh proses soil liquefaction

Pada Gambar 44 sampai Gambar 47 merupakan grafik kedalaman terjadinya

soil liquefaction pada masing ndash masing besaran magnitude Hasil perhitungan SF

selengkapnya ditunjukan pada Tabel 41 sampai Tabel 45 dan dapat diketahui bahwa

harga SF untuk magnitude 5 ditemukan nilai SF gt 1 Nilai SF pada magnitude 5

adalah 5 dihampir setiap kedalaman Akan tetapi pada variasi gempa yang lain

ditemukan nilai SF lt 1 yang berarti diindikasikan terjadi soil liquefaction Pada

magnitude 6 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah 072

Magnitude 65 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah

059 Magnitude 7 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah

049 Dan pada magnitude 75 soil liquefaction dimulai dari kedalama 6 m nilai SF

terkecil adalah 41

35

Gambar 44 Permodelan kedalaman yang berpontensi soil liquefaction

Gambar 44 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 5

36

Gambar 45 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 6

37

Gambar 46 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 65

38

Gambar 47 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 7

39

Gambar 48 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 75

40

Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 014 02 5 No Liquefaction

1 014 019 5 No Liquefaction

2 015 019 5 No Liquefaction

3 017 019 5 No Liquefaction

4 02 019 5 No Liquefaction

5 022 019 5 No Liquefaction

6 024 019 127 No Liquefaction

7 025 021 123 No Liquefaction

8 026 022 119 No Liquefaction

9 027 023 116 No Liquefaction

10 029 024 122 No Liquefaction

11 031 024 128 No Liquefaction

12 033 024 135 No Liquefaction

13 033 024 135 No Liquefaction

14 033 024 136 No Liquefaction

15 032 024 132 No Liquefaction

16 04 024 167 No Liquefaction

17 047 023 201 No Liquefaction

18 054 023 235 No Liquefaction

19 061 022 271 No Liquefaction

20 068 022 309 No Liquefaction

21 075 021 354 No Liquefaction

22 101 02 492 No Liquefaction

23 567 02 5 No Liquefaction

24 561 019 5 No Liquefaction

25 554 019 5 No Liquefaction

26 546 019 5 No Liquefaction

27 538 019 5 No Liquefaction

28 53 018 5 No Liquefaction

29 524 018 5 No Liquefaction

30 081 018 461 No Liquefaction

41

Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 008 02 5 Non Liquefaction

1 009 019 5 Non Liquefaction

2 01 019 5 Non Liquefaction

3 011 019 5 Non Liquefaction

4 012 019 5 Non Liquefaction

5 014 019 5 Non Liquefaction

6 015 019 079 Terjadi Liquefaction

7 016 021 077 Terjadi Liquefaction

8 016 022 075 Terjadi Liquefaction

9 017 023 073 Terjadi Liquefaction

10 018 024 076 Terjadi Liquefaction

11 019 024 080 Terjadi Liquefaction

12 021 024 085 Terjadi Liquefaction

13 021 024 085 Terjadi Liquefaction

14 021 024 086 Terjadi Liquefaction

15 02 024 083 Terjadi Liquefaction

16 025 024 105 Non Liquefaction

17 03 023 126 Non Liquefaction

18 034 023 148 Non Liquefaction

19 038 022 17 Non Liquefaction

20 042 022 194 Non Liquefaction

21 047 021 222 Non Liquefaction

22 063 02 309 Non Liquefaction

23 356 02 5 Non Liquefaction

24 352 019 5 Non Liquefaction

25 347 019 5 Non Liquefaction

26 342 019 5 Non Liquefaction

27 337 019 5 Non Liquefaction

28 333 018 5 Non Liquefaction

29 329 018 5 Non Liquefaction

30 051 018 289 Non Liquefaction

42

Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 007 02 5 Non Liquefaction

1 007 019 5 Non Liquefaction

2 008 019 5 Non Liquefaction

3 009 019 5 Non Liquefaction

4 01 019 5 Non Liquefaction

5 011 019 5 Non Liquefaction

6 012 019 065 Terjadi Liquefaction

7 013 021 063 Terjadi Liquefaction

8 013 022 061 Terjadi Liquefaction

9 014 023 059 Terjadi Liquefaction

10 015 024 062 Terjadi Liquefaction

11 016 024 065 Terjadi Liquefaction

12 017 024 069 Terjadi Liquefaction

13 017 024 069 Terjadi Liquefaction

14 017 024 070 Terjadi Liquefaction

15 016 024 067 Terjadi Liquefaction

16 02 024 085 Terjadi Liquefaction

17 024 023 103 Non Liquefaction

18 028 023 12 Non Liquefaction

19 031 022 138 Non Liquefaction

20 034 022 158 Non Liquefaction

21 038 021 181 Non Liquefaction

22 052 02 251 Non Liquefaction

23 29 02 5 Non Liquefaction

24 286 019 5 Non Liquefaction

25 283 019 5 Non Liquefaction

26 279 019 5 Non Liquefaction

27 275 019 5 Non Liquefaction

28 271 018 5 Non Liquefaction

29 268 018 5 Non Liquefaction

30 042 018 235 Non Liquefaction

43

Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 006 02 5 Non Liquefaction

1 006 019 5 Non Liquefaction

2 006 019 5 Non Liquefaction

3 007 019 5 Non Liquefaction

4 008 019 5 Non Liquefaction

5 009 019 5 Non Liquefaction

6 01 019 054 Terjadi Liquefaction

7 011 021 052 Terjadi Liquefaction

8 011 022 050 Terjadi Liquefaction

9 011 023 049 Terjadi Liquefaction

10 012 024 051 Terjadi Liquefaction

11 013 024 054 Terjadi Liquefaction

12 014 024 057 Terjadi Liquefaction

13 014 024 057 Terjadi Liquefaction

14 014 024 058 Terjadi Liquefaction

15 013 024 056 Terjadi Liquefaction

16 017 024 071 Terjadi Liquefaction

17 02 023 085 Terjadi Liquefaction

18 023 023 099 Terjadi Liquefaction

19 026 022 114 Non Liquefaction

20 029 022 131 Non Liquefaction

21 032 021 149 Non Liquefaction

22 043 02 208 Non Liquefaction

23 24 02 5 Non Liquefaction

24 237 019 5 Non Liquefaction

25 234 019 5 Non Liquefaction

26 231 019 5 Non Liquefaction

27 227 019 5 Non Liquefaction

28 224 018 5 Non Liquefaction

29 222 018 5 Non Liquefaction

30 034 018 195 Non Liquefaction

44

Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 005 02 5 Non Liquefaction

1 005 019 5 Non Liquefaction

2 005 019 5 Non Liquefaction

3 006 019 5 Non Liquefaction

4 007 019 5 Non Liquefaction

5 008 019 5 Non Liquefaction

6 008 019 045 Terjadi Liquefaction

7 009 021 044 Terjadi Liquefaction

8 009 022 042 Terjadi Liquefaction

9 01 023 041 Terjadi Liquefaction

10 01 024 043 Terjadi Liquefaction

11 011 024 045 Terjadi Liquefaction

12 012 024 048 Terjadi Liquefaction

13 012 024 048 Terjadi Liquefaction

14 012 024 048 Terjadi Liquefaction

15 011 024 047 Terjadi Liquefaction

16 014 024 059 Terjadi Liquefaction

17 017 023 071 Terjadi Liquefaction

18 019 023 083 Terjadi Liquefaction

19 021 022 096 Terjadi Liquefaction

20 024 022 11 Non Liquefaction

21 027 021 125 Non Liquefaction

22 036 02 174 Non Liquefaction

23 201 02 5 Non Liquefaction

24 199 019 5 Non Liquefaction

25 196 019 5 Non Liquefaction

26 193 019 5 Non Liquefaction

27 191 019 5 Non Liquefaction

28 188 018 5 Non Liquefaction

29 186 018 5 Non Liquefaction

30 029 018 163 Non Liquefaction

45

442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)

Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6

mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami

penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry

sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman

total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat

perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai

Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk

perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai

Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan

tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar

terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195

meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter

46

Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75

47

Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7

48

Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65

49

Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6

50

Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 008 02 5 3554 037 3591

1 009 019 5 3554 034 3587

2 01 019 5 3554 029 3582

3 011 019 5 3554 023 3577

4 012 019 5 3554 017 3571

5 014 019 5 3554 009 3563

6 015 019 079 3554 0 3554

7 016 021 077 3149 0 3149

8 016 022 075 2762 0 2762

9 017 023 073 2381 0 2381

10 018 024 076 2013 0 2013

11 019 024 080 1661 0 1661

12 021 024 085 1324 0 1324

13 021 024 085 998 0 998

14 021 024 086 675 0 675

15 02 024 083 345 0 345

16 025 024 105 12 0 12

17 03 023 126 058 0 058

18 034 023 148 027 0 027

19 038 022 17 008 0 008

20 042 022 194 0 0 0

21 047 021 222 0 0 0

22 063 02 309 0 0 0

23 356 02 5 0 0 0

24 352 019 5 0 0 0

25 347 019 5 0 0 0

26 342 019 5 0 0 0

27 337 019 5 0 0 0

28 333 018 5 0 0 0

29 329 018 5 0 0 0

30 051 018 289 0 0 0

51

Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 007 02 5 3866 049 3915

1 007 019 5 3866 044 391

2 008 019 5 3866 038 3904

3 009 019 5 3866 031 3897

4 01 019 5 3866 023 3889

5 011 019 5 3866 012 3878

6 012 019 065 3866 0 3866

7 013 021 063 3462 0 3462

8 013 022 061 3075 0 3075

9 014 023 059 2694 0 2694

10 015 024 062 2325 0 2325

11 016 024 065 1973 0 1973

12 017 024 069 1633 0 1633

13 017 024 069 1298 0 1298

14 017 024 070 964 0 964

15 016 024 067 627 0 627

16 02 024 085 311 0 311

17 024 023 103 136 0 136

18 028 023 12 071 0 071

19 031 022 138 036 0 036

20 034 022 158 014 0 014

21 038 021 181 001 0 001

22 052 02 251 0 0 0

23 29 02 5 0 0 0

24 286 019 5 0 0 0

25 283 019 5 0 0 0

26 279 019 5 0 0 0

27 275 019 5 0 0 0

28 271 018 5 0 0 0

29 268 018 5 0 0 0

30 042 018 235 0 0 0

52

Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7

Depth

(m) CRR CSR FS

S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 006 02 5 4136 059 4195

1 006 019 5 4136 053 4189

2 006 019 5 4136 046 4182

3 007 019 5 4136 037 4173

4 008 019 5 4136 027 4164

5 009 019 5 4136 015 4151

6 01 019 054 4136 0 4136

7 011 021 052 3732 0 3732

8 011 022 050 3345 0 3345

9 011 023 049 2964 0 2964

10 012 024 051 2595 0 2595

11 013 024 054 2243 0 2243

12 014 024 057 1903 0 1903

13 014 024 057 1568 0 1568

14 014 024 058 1234 0 1234

15 013 024 056 897 0 897

16 017 024 071 576 0 576

17 02 023 085 303 0 303

18 023 023 099 144 0 144

19 026 022 114 072 0 072

20 029 022 131 033 0 033

21 032 021 149 009 0 009

22 043 02 208 0 0 0

23 24 02 5 0 0 0

24 237 019 5 0 0 0

25 234 019 5 0 0 0

26 231 019 5 0 0 0

27 227 019 5 0 0 0

28 224 018 5 0 0 0

29 222 018 5 0 0 0

30 034 018 195 0 0 0

53

Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 005 02 5 4372 067 4439

1 005 019 5 4372 061 4433

2 005 019 5 4372 052 4424

3 006 019 5 4372 042 4414

4 007 019 5 4372 031 4404

5 008 019 5 4372 017 4389

6 008 019 045 4372 0 4372

7 009 021 044 3968 0 3968

8 009 022 042 3581 0 3581

9 01 023 041 32 0 32

10 01 024 043 2832 0 2832

11 011 024 045 248 0 248

12 012 024 048 2139 0 2139

13 012 024 048 1804 0 1804

14 012 024 048 147 0 147

15 011 024 047 1133 0 1133

16 014 024 059 812 0 812

17 017 023 071 53 0 53

18 019 023 083 292 0 292

19 021 022 096 143 0 143

20 024 022 11 066 0 066

21 027 021 125 023 0 023

22 036 02 174 004 0 004

23 201 02 5 003 0 003

24 199 019 5 003 0 003

25 196 019 5 003 0 003

26 193 019 5 003 0 003

27 191 019 5 003 0 003

28 188 018 5 003 0 003

29 186 018 5 003 0 003

30 029 018 163 0 0 0

54

Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan

55

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

51 Kesimpulan

Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa

kesimpulan sebagai berikut

1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari

magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa

dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan

Soil Liquefaction

2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari

magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction

dimulai pada kedalaman 6 m

3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan

mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591

cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm

52 Saran

Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka

saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut

1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap

ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit

2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut

56

(halaman ini sengaja dikosongkan)

57

DAFTAR PUSTAKA

Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines

for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96

28ndash42 2008

Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟

Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51

Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool

andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological

Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998

Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985

Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di

Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013

Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon

2006

Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on

Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596

2008

Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in

Japanese) 1995

Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian

Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985

The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA

Balkema Rotterdam Netherlands1998

PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum

Jakarta2010

58

YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996

NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction

Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental

Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001

LAMPIRAN A

DATA TANAH

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

U D

S

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT

LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY

SAENGGA BH-4 COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

0

1

2

3 MUD

4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE

45 CLAYEY SILT WHITE

5

545 1 3 3 6

6

7 SANDY CLAYEY SILT GREY

795

8 1 2 3 5

9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN

95

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 24

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

1045 2 4 4 8

11

12 SANDY CLAYEY SILT GREY

1295

13 2 4 6 10

14

SANDY CLAYEY SILT GREY

15

1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10

16

17

1795

18 4 8 12 20

19

20 SANDY CLAYEY SILT BLACK

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 34

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

20

2045 10 12 16 28

21 CLAYEY SILTY SAND

22

2295

23 17 21 28 49

24

25

2544 18 34 26 60

26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED

27

279

28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60

CLAYEY SILT COMPACTED

29

30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 44 Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

30

2045 12 15 18 33

31

32

3295

SANDY CLAYEY SILT GREY

33 21 29 31 60

34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED

35 CLAYEY SILTY SAND GREY

3545 17 22 28 50

36 CLAYEY SILTY SAND BLACK

37 CLAYEY SILTY SAND BLACK

3795

20 24 30 54

38

39

40 BLACK SAND

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

LAMPIRAN B

OUTPUT CSR CALCULATION

Earthquake Magnitude = 50 Output Results

Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 60 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018

Earthquake Magnitude = 65

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 70

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m Depth

(m) ɣ

kNm3 Σ tsf

ɣ kNm3

Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs

wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020

1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019

2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019

3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019

4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019

5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019

6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019

7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021

8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022

9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024

11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024

12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024

13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024

14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024

15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024

16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024

17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023

18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023

19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022

20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022

21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021

22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020

23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020

24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019

25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019

26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019

27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019

28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018

29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018

30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 75 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

LAMPIRAN C

OUTPUT CRR CALCULATION

Magnitude 75

CRR Calculation from SPT or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 7 CRR Calculation from SPT

or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671

Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or

BPT data Depth

(m) SPT Cebs Cr sigma

tsf Cn (N1)60 Fines

d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009

8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019

19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027

22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036

23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2

24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2

25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031

LAMPIRAN D

LIQUEFACTION ANALYSIS

BIODATA PENULIS

Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret

1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara

Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD

Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1

Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis

melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus

pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis

melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan

terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN

Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam

rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi

kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah

menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2

periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST

MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo

Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo

34

43 Identifikasi Bahaya

Bahaya yang diperkirakan akan terjadi di daerah studi adalah terjadinya

settlement (penurunan tanah) secara tiba ndash tiba yang disebabkan oleh soil liquefaction

Identifikasi dilakukan sampai kedalaman 30 m

Identifikasi terhadap bahaya ini terlebih dahulu dilakukan dengan cara

mengestimasikan CRR dan CSR berdasarkan data tanah yang telah diperoleh Setelah

diketahui harga CRR dan CSR untuk masing ndash masing lokasi langkah berikutnya

adalah menghitung MSFs langkah berikutnya menghitung Safety Factor (SF) dengan

menggunakan persamaan (215) Bila SF gt 1 maka dapat dipastikan tanah di daerah

studi tidak akan mengalamim soil liquefaction dan untuk bahaya settlement (penurunan

tanah) secara tiba ndash tiba dipastikan tidak akan terjadi pula Namun bila SF le 1 maka

daerah tersebut akan mengalami fenomena soil liquefaction dan kemungkinan

terjadinya settlement secara tiba ndash tiba akan terjadi

44 Analisa dan Pembahasan

441 Perhitungan nilai SF (Safety Factor)

Setelah didapatkan harga parameter-parameter CRR dan CSR (terlampir)

berikutnya adalah estimasi SF dengan menggunakan persamaan (215) SF merupakan

parameter terpenting dan mutlak yang harus diperhitungkan dalam proses identifikasi

bahaya yang disebabkan oleh proses soil liquefaction

Pada Gambar 44 sampai Gambar 47 merupakan grafik kedalaman terjadinya

soil liquefaction pada masing ndash masing besaran magnitude Hasil perhitungan SF

selengkapnya ditunjukan pada Tabel 41 sampai Tabel 45 dan dapat diketahui bahwa

harga SF untuk magnitude 5 ditemukan nilai SF gt 1 Nilai SF pada magnitude 5

adalah 5 dihampir setiap kedalaman Akan tetapi pada variasi gempa yang lain

ditemukan nilai SF lt 1 yang berarti diindikasikan terjadi soil liquefaction Pada

magnitude 6 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah 072

Magnitude 65 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah

059 Magnitude 7 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah

049 Dan pada magnitude 75 soil liquefaction dimulai dari kedalama 6 m nilai SF

terkecil adalah 41

35

Gambar 44 Permodelan kedalaman yang berpontensi soil liquefaction

Gambar 44 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 5

36

Gambar 45 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 6

37

Gambar 46 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 65

38

Gambar 47 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 7

39

Gambar 48 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 75

40

Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 014 02 5 No Liquefaction

1 014 019 5 No Liquefaction

2 015 019 5 No Liquefaction

3 017 019 5 No Liquefaction

4 02 019 5 No Liquefaction

5 022 019 5 No Liquefaction

6 024 019 127 No Liquefaction

7 025 021 123 No Liquefaction

8 026 022 119 No Liquefaction

9 027 023 116 No Liquefaction

10 029 024 122 No Liquefaction

11 031 024 128 No Liquefaction

12 033 024 135 No Liquefaction

13 033 024 135 No Liquefaction

14 033 024 136 No Liquefaction

15 032 024 132 No Liquefaction

16 04 024 167 No Liquefaction

17 047 023 201 No Liquefaction

18 054 023 235 No Liquefaction

19 061 022 271 No Liquefaction

20 068 022 309 No Liquefaction

21 075 021 354 No Liquefaction

22 101 02 492 No Liquefaction

23 567 02 5 No Liquefaction

24 561 019 5 No Liquefaction

25 554 019 5 No Liquefaction

26 546 019 5 No Liquefaction

27 538 019 5 No Liquefaction

28 53 018 5 No Liquefaction

29 524 018 5 No Liquefaction

30 081 018 461 No Liquefaction

41

Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 008 02 5 Non Liquefaction

1 009 019 5 Non Liquefaction

2 01 019 5 Non Liquefaction

3 011 019 5 Non Liquefaction

4 012 019 5 Non Liquefaction

5 014 019 5 Non Liquefaction

6 015 019 079 Terjadi Liquefaction

7 016 021 077 Terjadi Liquefaction

8 016 022 075 Terjadi Liquefaction

9 017 023 073 Terjadi Liquefaction

10 018 024 076 Terjadi Liquefaction

11 019 024 080 Terjadi Liquefaction

12 021 024 085 Terjadi Liquefaction

13 021 024 085 Terjadi Liquefaction

14 021 024 086 Terjadi Liquefaction

15 02 024 083 Terjadi Liquefaction

16 025 024 105 Non Liquefaction

17 03 023 126 Non Liquefaction

18 034 023 148 Non Liquefaction

19 038 022 17 Non Liquefaction

20 042 022 194 Non Liquefaction

21 047 021 222 Non Liquefaction

22 063 02 309 Non Liquefaction

23 356 02 5 Non Liquefaction

24 352 019 5 Non Liquefaction

25 347 019 5 Non Liquefaction

26 342 019 5 Non Liquefaction

27 337 019 5 Non Liquefaction

28 333 018 5 Non Liquefaction

29 329 018 5 Non Liquefaction

30 051 018 289 Non Liquefaction

42

Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 007 02 5 Non Liquefaction

1 007 019 5 Non Liquefaction

2 008 019 5 Non Liquefaction

3 009 019 5 Non Liquefaction

4 01 019 5 Non Liquefaction

5 011 019 5 Non Liquefaction

6 012 019 065 Terjadi Liquefaction

7 013 021 063 Terjadi Liquefaction

8 013 022 061 Terjadi Liquefaction

9 014 023 059 Terjadi Liquefaction

10 015 024 062 Terjadi Liquefaction

11 016 024 065 Terjadi Liquefaction

12 017 024 069 Terjadi Liquefaction

13 017 024 069 Terjadi Liquefaction

14 017 024 070 Terjadi Liquefaction

15 016 024 067 Terjadi Liquefaction

16 02 024 085 Terjadi Liquefaction

17 024 023 103 Non Liquefaction

18 028 023 12 Non Liquefaction

19 031 022 138 Non Liquefaction

20 034 022 158 Non Liquefaction

21 038 021 181 Non Liquefaction

22 052 02 251 Non Liquefaction

23 29 02 5 Non Liquefaction

24 286 019 5 Non Liquefaction

25 283 019 5 Non Liquefaction

26 279 019 5 Non Liquefaction

27 275 019 5 Non Liquefaction

28 271 018 5 Non Liquefaction

29 268 018 5 Non Liquefaction

30 042 018 235 Non Liquefaction

43

Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 006 02 5 Non Liquefaction

1 006 019 5 Non Liquefaction

2 006 019 5 Non Liquefaction

3 007 019 5 Non Liquefaction

4 008 019 5 Non Liquefaction

5 009 019 5 Non Liquefaction

6 01 019 054 Terjadi Liquefaction

7 011 021 052 Terjadi Liquefaction

8 011 022 050 Terjadi Liquefaction

9 011 023 049 Terjadi Liquefaction

10 012 024 051 Terjadi Liquefaction

11 013 024 054 Terjadi Liquefaction

12 014 024 057 Terjadi Liquefaction

13 014 024 057 Terjadi Liquefaction

14 014 024 058 Terjadi Liquefaction

15 013 024 056 Terjadi Liquefaction

16 017 024 071 Terjadi Liquefaction

17 02 023 085 Terjadi Liquefaction

18 023 023 099 Terjadi Liquefaction

19 026 022 114 Non Liquefaction

20 029 022 131 Non Liquefaction

21 032 021 149 Non Liquefaction

22 043 02 208 Non Liquefaction

23 24 02 5 Non Liquefaction

24 237 019 5 Non Liquefaction

25 234 019 5 Non Liquefaction

26 231 019 5 Non Liquefaction

27 227 019 5 Non Liquefaction

28 224 018 5 Non Liquefaction

29 222 018 5 Non Liquefaction

30 034 018 195 Non Liquefaction

44

Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 005 02 5 Non Liquefaction

1 005 019 5 Non Liquefaction

2 005 019 5 Non Liquefaction

3 006 019 5 Non Liquefaction

4 007 019 5 Non Liquefaction

5 008 019 5 Non Liquefaction

6 008 019 045 Terjadi Liquefaction

7 009 021 044 Terjadi Liquefaction

8 009 022 042 Terjadi Liquefaction

9 01 023 041 Terjadi Liquefaction

10 01 024 043 Terjadi Liquefaction

11 011 024 045 Terjadi Liquefaction

12 012 024 048 Terjadi Liquefaction

13 012 024 048 Terjadi Liquefaction

14 012 024 048 Terjadi Liquefaction

15 011 024 047 Terjadi Liquefaction

16 014 024 059 Terjadi Liquefaction

17 017 023 071 Terjadi Liquefaction

18 019 023 083 Terjadi Liquefaction

19 021 022 096 Terjadi Liquefaction

20 024 022 11 Non Liquefaction

21 027 021 125 Non Liquefaction

22 036 02 174 Non Liquefaction

23 201 02 5 Non Liquefaction

24 199 019 5 Non Liquefaction

25 196 019 5 Non Liquefaction

26 193 019 5 Non Liquefaction

27 191 019 5 Non Liquefaction

28 188 018 5 Non Liquefaction

29 186 018 5 Non Liquefaction

30 029 018 163 Non Liquefaction

45

442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)

Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6

mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami

penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry

sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman

total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat

perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai

Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk

perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai

Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan

tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar

terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195

meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter

46

Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75

47

Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7

48

Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65

49

Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6

50

Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 008 02 5 3554 037 3591

1 009 019 5 3554 034 3587

2 01 019 5 3554 029 3582

3 011 019 5 3554 023 3577

4 012 019 5 3554 017 3571

5 014 019 5 3554 009 3563

6 015 019 079 3554 0 3554

7 016 021 077 3149 0 3149

8 016 022 075 2762 0 2762

9 017 023 073 2381 0 2381

10 018 024 076 2013 0 2013

11 019 024 080 1661 0 1661

12 021 024 085 1324 0 1324

13 021 024 085 998 0 998

14 021 024 086 675 0 675

15 02 024 083 345 0 345

16 025 024 105 12 0 12

17 03 023 126 058 0 058

18 034 023 148 027 0 027

19 038 022 17 008 0 008

20 042 022 194 0 0 0

21 047 021 222 0 0 0

22 063 02 309 0 0 0

23 356 02 5 0 0 0

24 352 019 5 0 0 0

25 347 019 5 0 0 0

26 342 019 5 0 0 0

27 337 019 5 0 0 0

28 333 018 5 0 0 0

29 329 018 5 0 0 0

30 051 018 289 0 0 0

51

Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 007 02 5 3866 049 3915

1 007 019 5 3866 044 391

2 008 019 5 3866 038 3904

3 009 019 5 3866 031 3897

4 01 019 5 3866 023 3889

5 011 019 5 3866 012 3878

6 012 019 065 3866 0 3866

7 013 021 063 3462 0 3462

8 013 022 061 3075 0 3075

9 014 023 059 2694 0 2694

10 015 024 062 2325 0 2325

11 016 024 065 1973 0 1973

12 017 024 069 1633 0 1633

13 017 024 069 1298 0 1298

14 017 024 070 964 0 964

15 016 024 067 627 0 627

16 02 024 085 311 0 311

17 024 023 103 136 0 136

18 028 023 12 071 0 071

19 031 022 138 036 0 036

20 034 022 158 014 0 014

21 038 021 181 001 0 001

22 052 02 251 0 0 0

23 29 02 5 0 0 0

24 286 019 5 0 0 0

25 283 019 5 0 0 0

26 279 019 5 0 0 0

27 275 019 5 0 0 0

28 271 018 5 0 0 0

29 268 018 5 0 0 0

30 042 018 235 0 0 0

52

Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7

Depth

(m) CRR CSR FS

S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 006 02 5 4136 059 4195

1 006 019 5 4136 053 4189

2 006 019 5 4136 046 4182

3 007 019 5 4136 037 4173

4 008 019 5 4136 027 4164

5 009 019 5 4136 015 4151

6 01 019 054 4136 0 4136

7 011 021 052 3732 0 3732

8 011 022 050 3345 0 3345

9 011 023 049 2964 0 2964

10 012 024 051 2595 0 2595

11 013 024 054 2243 0 2243

12 014 024 057 1903 0 1903

13 014 024 057 1568 0 1568

14 014 024 058 1234 0 1234

15 013 024 056 897 0 897

16 017 024 071 576 0 576

17 02 023 085 303 0 303

18 023 023 099 144 0 144

19 026 022 114 072 0 072

20 029 022 131 033 0 033

21 032 021 149 009 0 009

22 043 02 208 0 0 0

23 24 02 5 0 0 0

24 237 019 5 0 0 0

25 234 019 5 0 0 0

26 231 019 5 0 0 0

27 227 019 5 0 0 0

28 224 018 5 0 0 0

29 222 018 5 0 0 0

30 034 018 195 0 0 0

53

Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 005 02 5 4372 067 4439

1 005 019 5 4372 061 4433

2 005 019 5 4372 052 4424

3 006 019 5 4372 042 4414

4 007 019 5 4372 031 4404

5 008 019 5 4372 017 4389

6 008 019 045 4372 0 4372

7 009 021 044 3968 0 3968

8 009 022 042 3581 0 3581

9 01 023 041 32 0 32

10 01 024 043 2832 0 2832

11 011 024 045 248 0 248

12 012 024 048 2139 0 2139

13 012 024 048 1804 0 1804

14 012 024 048 147 0 147

15 011 024 047 1133 0 1133

16 014 024 059 812 0 812

17 017 023 071 53 0 53

18 019 023 083 292 0 292

19 021 022 096 143 0 143

20 024 022 11 066 0 066

21 027 021 125 023 0 023

22 036 02 174 004 0 004

23 201 02 5 003 0 003

24 199 019 5 003 0 003

25 196 019 5 003 0 003

26 193 019 5 003 0 003

27 191 019 5 003 0 003

28 188 018 5 003 0 003

29 186 018 5 003 0 003

30 029 018 163 0 0 0

54

Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan

55

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

51 Kesimpulan

Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa

kesimpulan sebagai berikut

1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari

magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa

dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan

Soil Liquefaction

2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari

magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction

dimulai pada kedalaman 6 m

3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan

mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591

cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm

52 Saran

Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka

saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut

1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap

ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit

2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut

56

(halaman ini sengaja dikosongkan)

57

DAFTAR PUSTAKA

Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines

for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96

28ndash42 2008

Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟

Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51

Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool

andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological

Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998

Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985

Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di

Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013

Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon

2006

Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on

Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596

2008

Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in

Japanese) 1995

Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian

Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985

The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA

Balkema Rotterdam Netherlands1998

PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum

Jakarta2010

58

YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996

NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction

Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental

Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001

LAMPIRAN A

DATA TANAH

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

U D

S

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT

LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY

SAENGGA BH-4 COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

0

1

2

3 MUD

4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE

45 CLAYEY SILT WHITE

5

545 1 3 3 6

6

7 SANDY CLAYEY SILT GREY

795

8 1 2 3 5

9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN

95

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 24

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

1045 2 4 4 8

11

12 SANDY CLAYEY SILT GREY

1295

13 2 4 6 10

14

SANDY CLAYEY SILT GREY

15

1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10

16

17

1795

18 4 8 12 20

19

20 SANDY CLAYEY SILT BLACK

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 34

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

20

2045 10 12 16 28

21 CLAYEY SILTY SAND

22

2295

23 17 21 28 49

24

25

2544 18 34 26 60

26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED

27

279

28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60

CLAYEY SILT COMPACTED

29

30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 44 Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

30

2045 12 15 18 33

31

32

3295

SANDY CLAYEY SILT GREY

33 21 29 31 60

34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED

35 CLAYEY SILTY SAND GREY

3545 17 22 28 50

36 CLAYEY SILTY SAND BLACK

37 CLAYEY SILTY SAND BLACK

3795

20 24 30 54

38

39

40 BLACK SAND

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

LAMPIRAN B

OUTPUT CSR CALCULATION

Earthquake Magnitude = 50 Output Results

Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 60 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018

Earthquake Magnitude = 65

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 70

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m Depth

(m) ɣ

kNm3 Σ tsf

ɣ kNm3

Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs

wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020

1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019

2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019

3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019

4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019

5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019

6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019

7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021

8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022

9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024

11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024

12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024

13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024

14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024

15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024

16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024

17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023

18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023

19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022

20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022

21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021

22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020

23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020

24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019

25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019

26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019

27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019

28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018

29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018

30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 75 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

LAMPIRAN C

OUTPUT CRR CALCULATION

Magnitude 75

CRR Calculation from SPT or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 7 CRR Calculation from SPT

or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671

Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or

BPT data Depth

(m) SPT Cebs Cr sigma

tsf Cn (N1)60 Fines

d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009

8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019

19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027

22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036

23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2

24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2

25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031

LAMPIRAN D

LIQUEFACTION ANALYSIS

BIODATA PENULIS

Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret

1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara

Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD

Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1

Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis

melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus

pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis

melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan

terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN

Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam

rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi

kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah

menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2

periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST

MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo

Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo

35

Gambar 44 Permodelan kedalaman yang berpontensi soil liquefaction

Gambar 44 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 5

36

Gambar 45 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 6

37

Gambar 46 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 65

38

Gambar 47 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 7

39

Gambar 48 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 75

40

Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 014 02 5 No Liquefaction

1 014 019 5 No Liquefaction

2 015 019 5 No Liquefaction

3 017 019 5 No Liquefaction

4 02 019 5 No Liquefaction

5 022 019 5 No Liquefaction

6 024 019 127 No Liquefaction

7 025 021 123 No Liquefaction

8 026 022 119 No Liquefaction

9 027 023 116 No Liquefaction

10 029 024 122 No Liquefaction

11 031 024 128 No Liquefaction

12 033 024 135 No Liquefaction

13 033 024 135 No Liquefaction

14 033 024 136 No Liquefaction

15 032 024 132 No Liquefaction

16 04 024 167 No Liquefaction

17 047 023 201 No Liquefaction

18 054 023 235 No Liquefaction

19 061 022 271 No Liquefaction

20 068 022 309 No Liquefaction

21 075 021 354 No Liquefaction

22 101 02 492 No Liquefaction

23 567 02 5 No Liquefaction

24 561 019 5 No Liquefaction

25 554 019 5 No Liquefaction

26 546 019 5 No Liquefaction

27 538 019 5 No Liquefaction

28 53 018 5 No Liquefaction

29 524 018 5 No Liquefaction

30 081 018 461 No Liquefaction

41

Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 008 02 5 Non Liquefaction

1 009 019 5 Non Liquefaction

2 01 019 5 Non Liquefaction

3 011 019 5 Non Liquefaction

4 012 019 5 Non Liquefaction

5 014 019 5 Non Liquefaction

6 015 019 079 Terjadi Liquefaction

7 016 021 077 Terjadi Liquefaction

8 016 022 075 Terjadi Liquefaction

9 017 023 073 Terjadi Liquefaction

10 018 024 076 Terjadi Liquefaction

11 019 024 080 Terjadi Liquefaction

12 021 024 085 Terjadi Liquefaction

13 021 024 085 Terjadi Liquefaction

14 021 024 086 Terjadi Liquefaction

15 02 024 083 Terjadi Liquefaction

16 025 024 105 Non Liquefaction

17 03 023 126 Non Liquefaction

18 034 023 148 Non Liquefaction

19 038 022 17 Non Liquefaction

20 042 022 194 Non Liquefaction

21 047 021 222 Non Liquefaction

22 063 02 309 Non Liquefaction

23 356 02 5 Non Liquefaction

24 352 019 5 Non Liquefaction

25 347 019 5 Non Liquefaction

26 342 019 5 Non Liquefaction

27 337 019 5 Non Liquefaction

28 333 018 5 Non Liquefaction

29 329 018 5 Non Liquefaction

30 051 018 289 Non Liquefaction

42

Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 007 02 5 Non Liquefaction

1 007 019 5 Non Liquefaction

2 008 019 5 Non Liquefaction

3 009 019 5 Non Liquefaction

4 01 019 5 Non Liquefaction

5 011 019 5 Non Liquefaction

6 012 019 065 Terjadi Liquefaction

7 013 021 063 Terjadi Liquefaction

8 013 022 061 Terjadi Liquefaction

9 014 023 059 Terjadi Liquefaction

10 015 024 062 Terjadi Liquefaction

11 016 024 065 Terjadi Liquefaction

12 017 024 069 Terjadi Liquefaction

13 017 024 069 Terjadi Liquefaction

14 017 024 070 Terjadi Liquefaction

15 016 024 067 Terjadi Liquefaction

16 02 024 085 Terjadi Liquefaction

17 024 023 103 Non Liquefaction

18 028 023 12 Non Liquefaction

19 031 022 138 Non Liquefaction

20 034 022 158 Non Liquefaction

21 038 021 181 Non Liquefaction

22 052 02 251 Non Liquefaction

23 29 02 5 Non Liquefaction

24 286 019 5 Non Liquefaction

25 283 019 5 Non Liquefaction

26 279 019 5 Non Liquefaction

27 275 019 5 Non Liquefaction

28 271 018 5 Non Liquefaction

29 268 018 5 Non Liquefaction

30 042 018 235 Non Liquefaction

43

Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 006 02 5 Non Liquefaction

1 006 019 5 Non Liquefaction

2 006 019 5 Non Liquefaction

3 007 019 5 Non Liquefaction

4 008 019 5 Non Liquefaction

5 009 019 5 Non Liquefaction

6 01 019 054 Terjadi Liquefaction

7 011 021 052 Terjadi Liquefaction

8 011 022 050 Terjadi Liquefaction

9 011 023 049 Terjadi Liquefaction

10 012 024 051 Terjadi Liquefaction

11 013 024 054 Terjadi Liquefaction

12 014 024 057 Terjadi Liquefaction

13 014 024 057 Terjadi Liquefaction

14 014 024 058 Terjadi Liquefaction

15 013 024 056 Terjadi Liquefaction

16 017 024 071 Terjadi Liquefaction

17 02 023 085 Terjadi Liquefaction

18 023 023 099 Terjadi Liquefaction

19 026 022 114 Non Liquefaction

20 029 022 131 Non Liquefaction

21 032 021 149 Non Liquefaction

22 043 02 208 Non Liquefaction

23 24 02 5 Non Liquefaction

24 237 019 5 Non Liquefaction

25 234 019 5 Non Liquefaction

26 231 019 5 Non Liquefaction

27 227 019 5 Non Liquefaction

28 224 018 5 Non Liquefaction

29 222 018 5 Non Liquefaction

30 034 018 195 Non Liquefaction

44

Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 005 02 5 Non Liquefaction

1 005 019 5 Non Liquefaction

2 005 019 5 Non Liquefaction

3 006 019 5 Non Liquefaction

4 007 019 5 Non Liquefaction

5 008 019 5 Non Liquefaction

6 008 019 045 Terjadi Liquefaction

7 009 021 044 Terjadi Liquefaction

8 009 022 042 Terjadi Liquefaction

9 01 023 041 Terjadi Liquefaction

10 01 024 043 Terjadi Liquefaction

11 011 024 045 Terjadi Liquefaction

12 012 024 048 Terjadi Liquefaction

13 012 024 048 Terjadi Liquefaction

14 012 024 048 Terjadi Liquefaction

15 011 024 047 Terjadi Liquefaction

16 014 024 059 Terjadi Liquefaction

17 017 023 071 Terjadi Liquefaction

18 019 023 083 Terjadi Liquefaction

19 021 022 096 Terjadi Liquefaction

20 024 022 11 Non Liquefaction

21 027 021 125 Non Liquefaction

22 036 02 174 Non Liquefaction

23 201 02 5 Non Liquefaction

24 199 019 5 Non Liquefaction

25 196 019 5 Non Liquefaction

26 193 019 5 Non Liquefaction

27 191 019 5 Non Liquefaction

28 188 018 5 Non Liquefaction

29 186 018 5 Non Liquefaction

30 029 018 163 Non Liquefaction

45

442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)

Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6

mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami

penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry

sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman

total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat

perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai

Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk

perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai

Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan

tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar

terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195

meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter

46

Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75

47

Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7

48

Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65

49

Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6

50

Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 008 02 5 3554 037 3591

1 009 019 5 3554 034 3587

2 01 019 5 3554 029 3582

3 011 019 5 3554 023 3577

4 012 019 5 3554 017 3571

5 014 019 5 3554 009 3563

6 015 019 079 3554 0 3554

7 016 021 077 3149 0 3149

8 016 022 075 2762 0 2762

9 017 023 073 2381 0 2381

10 018 024 076 2013 0 2013

11 019 024 080 1661 0 1661

12 021 024 085 1324 0 1324

13 021 024 085 998 0 998

14 021 024 086 675 0 675

15 02 024 083 345 0 345

16 025 024 105 12 0 12

17 03 023 126 058 0 058

18 034 023 148 027 0 027

19 038 022 17 008 0 008

20 042 022 194 0 0 0

21 047 021 222 0 0 0

22 063 02 309 0 0 0

23 356 02 5 0 0 0

24 352 019 5 0 0 0

25 347 019 5 0 0 0

26 342 019 5 0 0 0

27 337 019 5 0 0 0

28 333 018 5 0 0 0

29 329 018 5 0 0 0

30 051 018 289 0 0 0

51

Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 007 02 5 3866 049 3915

1 007 019 5 3866 044 391

2 008 019 5 3866 038 3904

3 009 019 5 3866 031 3897

4 01 019 5 3866 023 3889

5 011 019 5 3866 012 3878

6 012 019 065 3866 0 3866

7 013 021 063 3462 0 3462

8 013 022 061 3075 0 3075

9 014 023 059 2694 0 2694

10 015 024 062 2325 0 2325

11 016 024 065 1973 0 1973

12 017 024 069 1633 0 1633

13 017 024 069 1298 0 1298

14 017 024 070 964 0 964

15 016 024 067 627 0 627

16 02 024 085 311 0 311

17 024 023 103 136 0 136

18 028 023 12 071 0 071

19 031 022 138 036 0 036

20 034 022 158 014 0 014

21 038 021 181 001 0 001

22 052 02 251 0 0 0

23 29 02 5 0 0 0

24 286 019 5 0 0 0

25 283 019 5 0 0 0

26 279 019 5 0 0 0

27 275 019 5 0 0 0

28 271 018 5 0 0 0

29 268 018 5 0 0 0

30 042 018 235 0 0 0

52

Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7

Depth

(m) CRR CSR FS

S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 006 02 5 4136 059 4195

1 006 019 5 4136 053 4189

2 006 019 5 4136 046 4182

3 007 019 5 4136 037 4173

4 008 019 5 4136 027 4164

5 009 019 5 4136 015 4151

6 01 019 054 4136 0 4136

7 011 021 052 3732 0 3732

8 011 022 050 3345 0 3345

9 011 023 049 2964 0 2964

10 012 024 051 2595 0 2595

11 013 024 054 2243 0 2243

12 014 024 057 1903 0 1903

13 014 024 057 1568 0 1568

14 014 024 058 1234 0 1234

15 013 024 056 897 0 897

16 017 024 071 576 0 576

17 02 023 085 303 0 303

18 023 023 099 144 0 144

19 026 022 114 072 0 072

20 029 022 131 033 0 033

21 032 021 149 009 0 009

22 043 02 208 0 0 0

23 24 02 5 0 0 0

24 237 019 5 0 0 0

25 234 019 5 0 0 0

26 231 019 5 0 0 0

27 227 019 5 0 0 0

28 224 018 5 0 0 0

29 222 018 5 0 0 0

30 034 018 195 0 0 0

53

Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 005 02 5 4372 067 4439

1 005 019 5 4372 061 4433

2 005 019 5 4372 052 4424

3 006 019 5 4372 042 4414

4 007 019 5 4372 031 4404

5 008 019 5 4372 017 4389

6 008 019 045 4372 0 4372

7 009 021 044 3968 0 3968

8 009 022 042 3581 0 3581

9 01 023 041 32 0 32

10 01 024 043 2832 0 2832

11 011 024 045 248 0 248

12 012 024 048 2139 0 2139

13 012 024 048 1804 0 1804

14 012 024 048 147 0 147

15 011 024 047 1133 0 1133

16 014 024 059 812 0 812

17 017 023 071 53 0 53

18 019 023 083 292 0 292

19 021 022 096 143 0 143

20 024 022 11 066 0 066

21 027 021 125 023 0 023

22 036 02 174 004 0 004

23 201 02 5 003 0 003

24 199 019 5 003 0 003

25 196 019 5 003 0 003

26 193 019 5 003 0 003

27 191 019 5 003 0 003

28 188 018 5 003 0 003

29 186 018 5 003 0 003

30 029 018 163 0 0 0

54

Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan

55

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

51 Kesimpulan

Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa

kesimpulan sebagai berikut

1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari

magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa

dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan

Soil Liquefaction

2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari

magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction

dimulai pada kedalaman 6 m

3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan

mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591

cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm

52 Saran

Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka

saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut

1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap

ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit

2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut

56

(halaman ini sengaja dikosongkan)

57

DAFTAR PUSTAKA

Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines

for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96

28ndash42 2008

Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟

Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51

Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool

andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological

Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998

Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985

Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di

Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013

Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon

2006

Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on

Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596

2008

Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in

Japanese) 1995

Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian

Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985

The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA

Balkema Rotterdam Netherlands1998

PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum

Jakarta2010

58

YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996

NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction

Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental

Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001

LAMPIRAN A

DATA TANAH

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

U D

S

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT

LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY

SAENGGA BH-4 COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

0

1

2

3 MUD

4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE

45 CLAYEY SILT WHITE

5

545 1 3 3 6

6

7 SANDY CLAYEY SILT GREY

795

8 1 2 3 5

9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN

95

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 24

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

1045 2 4 4 8

11

12 SANDY CLAYEY SILT GREY

1295

13 2 4 6 10

14

SANDY CLAYEY SILT GREY

15

1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10

16

17

1795

18 4 8 12 20

19

20 SANDY CLAYEY SILT BLACK

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 34

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

20

2045 10 12 16 28

21 CLAYEY SILTY SAND

22

2295

23 17 21 28 49

24

25

2544 18 34 26 60

26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED

27

279

28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60

CLAYEY SILT COMPACTED

29

30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 44 Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

30

2045 12 15 18 33

31

32

3295

SANDY CLAYEY SILT GREY

33 21 29 31 60

34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED

35 CLAYEY SILTY SAND GREY

3545 17 22 28 50

36 CLAYEY SILTY SAND BLACK

37 CLAYEY SILTY SAND BLACK

3795

20 24 30 54

38

39

40 BLACK SAND

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

LAMPIRAN B

OUTPUT CSR CALCULATION

Earthquake Magnitude = 50 Output Results

Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 60 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018

Earthquake Magnitude = 65

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 70

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m Depth

(m) ɣ

kNm3 Σ tsf

ɣ kNm3

Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs

wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020

1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019

2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019

3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019

4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019

5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019

6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019

7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021

8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022

9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024

11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024

12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024

13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024

14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024

15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024

16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024

17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023

18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023

19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022

20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022

21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021

22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020

23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020

24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019

25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019

26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019

27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019

28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018

29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018

30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 75 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

LAMPIRAN C

OUTPUT CRR CALCULATION

Magnitude 75

CRR Calculation from SPT or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 7 CRR Calculation from SPT

or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671

Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or

BPT data Depth

(m) SPT Cebs Cr sigma

tsf Cn (N1)60 Fines

d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009

8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019

19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027

22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036

23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2

24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2

25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031

LAMPIRAN D

LIQUEFACTION ANALYSIS

BIODATA PENULIS

Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret

1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara

Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD

Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1

Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis

melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus

pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis

melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan

terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN

Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam

rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi

kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah

menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2

periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST

MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo

Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo

36

Gambar 45 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 6

37

Gambar 46 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 65

38

Gambar 47 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 7

39

Gambar 48 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 75

40

Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 014 02 5 No Liquefaction

1 014 019 5 No Liquefaction

2 015 019 5 No Liquefaction

3 017 019 5 No Liquefaction

4 02 019 5 No Liquefaction

5 022 019 5 No Liquefaction

6 024 019 127 No Liquefaction

7 025 021 123 No Liquefaction

8 026 022 119 No Liquefaction

9 027 023 116 No Liquefaction

10 029 024 122 No Liquefaction

11 031 024 128 No Liquefaction

12 033 024 135 No Liquefaction

13 033 024 135 No Liquefaction

14 033 024 136 No Liquefaction

15 032 024 132 No Liquefaction

16 04 024 167 No Liquefaction

17 047 023 201 No Liquefaction

18 054 023 235 No Liquefaction

19 061 022 271 No Liquefaction

20 068 022 309 No Liquefaction

21 075 021 354 No Liquefaction

22 101 02 492 No Liquefaction

23 567 02 5 No Liquefaction

24 561 019 5 No Liquefaction

25 554 019 5 No Liquefaction

26 546 019 5 No Liquefaction

27 538 019 5 No Liquefaction

28 53 018 5 No Liquefaction

29 524 018 5 No Liquefaction

30 081 018 461 No Liquefaction

41

Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 008 02 5 Non Liquefaction

1 009 019 5 Non Liquefaction

2 01 019 5 Non Liquefaction

3 011 019 5 Non Liquefaction

4 012 019 5 Non Liquefaction

5 014 019 5 Non Liquefaction

6 015 019 079 Terjadi Liquefaction

7 016 021 077 Terjadi Liquefaction

8 016 022 075 Terjadi Liquefaction

9 017 023 073 Terjadi Liquefaction

10 018 024 076 Terjadi Liquefaction

11 019 024 080 Terjadi Liquefaction

12 021 024 085 Terjadi Liquefaction

13 021 024 085 Terjadi Liquefaction

14 021 024 086 Terjadi Liquefaction

15 02 024 083 Terjadi Liquefaction

16 025 024 105 Non Liquefaction

17 03 023 126 Non Liquefaction

18 034 023 148 Non Liquefaction

19 038 022 17 Non Liquefaction

20 042 022 194 Non Liquefaction

21 047 021 222 Non Liquefaction

22 063 02 309 Non Liquefaction

23 356 02 5 Non Liquefaction

24 352 019 5 Non Liquefaction

25 347 019 5 Non Liquefaction

26 342 019 5 Non Liquefaction

27 337 019 5 Non Liquefaction

28 333 018 5 Non Liquefaction

29 329 018 5 Non Liquefaction

30 051 018 289 Non Liquefaction

42

Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 007 02 5 Non Liquefaction

1 007 019 5 Non Liquefaction

2 008 019 5 Non Liquefaction

3 009 019 5 Non Liquefaction

4 01 019 5 Non Liquefaction

5 011 019 5 Non Liquefaction

6 012 019 065 Terjadi Liquefaction

7 013 021 063 Terjadi Liquefaction

8 013 022 061 Terjadi Liquefaction

9 014 023 059 Terjadi Liquefaction

10 015 024 062 Terjadi Liquefaction

11 016 024 065 Terjadi Liquefaction

12 017 024 069 Terjadi Liquefaction

13 017 024 069 Terjadi Liquefaction

14 017 024 070 Terjadi Liquefaction

15 016 024 067 Terjadi Liquefaction

16 02 024 085 Terjadi Liquefaction

17 024 023 103 Non Liquefaction

18 028 023 12 Non Liquefaction

19 031 022 138 Non Liquefaction

20 034 022 158 Non Liquefaction

21 038 021 181 Non Liquefaction

22 052 02 251 Non Liquefaction

23 29 02 5 Non Liquefaction

24 286 019 5 Non Liquefaction

25 283 019 5 Non Liquefaction

26 279 019 5 Non Liquefaction

27 275 019 5 Non Liquefaction

28 271 018 5 Non Liquefaction

29 268 018 5 Non Liquefaction

30 042 018 235 Non Liquefaction

43

Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 006 02 5 Non Liquefaction

1 006 019 5 Non Liquefaction

2 006 019 5 Non Liquefaction

3 007 019 5 Non Liquefaction

4 008 019 5 Non Liquefaction

5 009 019 5 Non Liquefaction

6 01 019 054 Terjadi Liquefaction

7 011 021 052 Terjadi Liquefaction

8 011 022 050 Terjadi Liquefaction

9 011 023 049 Terjadi Liquefaction

10 012 024 051 Terjadi Liquefaction

11 013 024 054 Terjadi Liquefaction

12 014 024 057 Terjadi Liquefaction

13 014 024 057 Terjadi Liquefaction

14 014 024 058 Terjadi Liquefaction

15 013 024 056 Terjadi Liquefaction

16 017 024 071 Terjadi Liquefaction

17 02 023 085 Terjadi Liquefaction

18 023 023 099 Terjadi Liquefaction

19 026 022 114 Non Liquefaction

20 029 022 131 Non Liquefaction

21 032 021 149 Non Liquefaction

22 043 02 208 Non Liquefaction

23 24 02 5 Non Liquefaction

24 237 019 5 Non Liquefaction

25 234 019 5 Non Liquefaction

26 231 019 5 Non Liquefaction

27 227 019 5 Non Liquefaction

28 224 018 5 Non Liquefaction

29 222 018 5 Non Liquefaction

30 034 018 195 Non Liquefaction

44

Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 005 02 5 Non Liquefaction

1 005 019 5 Non Liquefaction

2 005 019 5 Non Liquefaction

3 006 019 5 Non Liquefaction

4 007 019 5 Non Liquefaction

5 008 019 5 Non Liquefaction

6 008 019 045 Terjadi Liquefaction

7 009 021 044 Terjadi Liquefaction

8 009 022 042 Terjadi Liquefaction

9 01 023 041 Terjadi Liquefaction

10 01 024 043 Terjadi Liquefaction

11 011 024 045 Terjadi Liquefaction

12 012 024 048 Terjadi Liquefaction

13 012 024 048 Terjadi Liquefaction

14 012 024 048 Terjadi Liquefaction

15 011 024 047 Terjadi Liquefaction

16 014 024 059 Terjadi Liquefaction

17 017 023 071 Terjadi Liquefaction

18 019 023 083 Terjadi Liquefaction

19 021 022 096 Terjadi Liquefaction

20 024 022 11 Non Liquefaction

21 027 021 125 Non Liquefaction

22 036 02 174 Non Liquefaction

23 201 02 5 Non Liquefaction

24 199 019 5 Non Liquefaction

25 196 019 5 Non Liquefaction

26 193 019 5 Non Liquefaction

27 191 019 5 Non Liquefaction

28 188 018 5 Non Liquefaction

29 186 018 5 Non Liquefaction

30 029 018 163 Non Liquefaction

45

442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)

Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6

mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami

penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry

sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman

total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat

perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai

Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk

perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai

Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan

tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar

terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195

meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter

46

Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75

47

Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7

48

Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65

49

Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6

50

Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 008 02 5 3554 037 3591

1 009 019 5 3554 034 3587

2 01 019 5 3554 029 3582

3 011 019 5 3554 023 3577

4 012 019 5 3554 017 3571

5 014 019 5 3554 009 3563

6 015 019 079 3554 0 3554

7 016 021 077 3149 0 3149

8 016 022 075 2762 0 2762

9 017 023 073 2381 0 2381

10 018 024 076 2013 0 2013

11 019 024 080 1661 0 1661

12 021 024 085 1324 0 1324

13 021 024 085 998 0 998

14 021 024 086 675 0 675

15 02 024 083 345 0 345

16 025 024 105 12 0 12

17 03 023 126 058 0 058

18 034 023 148 027 0 027

19 038 022 17 008 0 008

20 042 022 194 0 0 0

21 047 021 222 0 0 0

22 063 02 309 0 0 0

23 356 02 5 0 0 0

24 352 019 5 0 0 0

25 347 019 5 0 0 0

26 342 019 5 0 0 0

27 337 019 5 0 0 0

28 333 018 5 0 0 0

29 329 018 5 0 0 0

30 051 018 289 0 0 0

51

Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 007 02 5 3866 049 3915

1 007 019 5 3866 044 391

2 008 019 5 3866 038 3904

3 009 019 5 3866 031 3897

4 01 019 5 3866 023 3889

5 011 019 5 3866 012 3878

6 012 019 065 3866 0 3866

7 013 021 063 3462 0 3462

8 013 022 061 3075 0 3075

9 014 023 059 2694 0 2694

10 015 024 062 2325 0 2325

11 016 024 065 1973 0 1973

12 017 024 069 1633 0 1633

13 017 024 069 1298 0 1298

14 017 024 070 964 0 964

15 016 024 067 627 0 627

16 02 024 085 311 0 311

17 024 023 103 136 0 136

18 028 023 12 071 0 071

19 031 022 138 036 0 036

20 034 022 158 014 0 014

21 038 021 181 001 0 001

22 052 02 251 0 0 0

23 29 02 5 0 0 0

24 286 019 5 0 0 0

25 283 019 5 0 0 0

26 279 019 5 0 0 0

27 275 019 5 0 0 0

28 271 018 5 0 0 0

29 268 018 5 0 0 0

30 042 018 235 0 0 0

52

Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7

Depth

(m) CRR CSR FS

S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 006 02 5 4136 059 4195

1 006 019 5 4136 053 4189

2 006 019 5 4136 046 4182

3 007 019 5 4136 037 4173

4 008 019 5 4136 027 4164

5 009 019 5 4136 015 4151

6 01 019 054 4136 0 4136

7 011 021 052 3732 0 3732

8 011 022 050 3345 0 3345

9 011 023 049 2964 0 2964

10 012 024 051 2595 0 2595

11 013 024 054 2243 0 2243

12 014 024 057 1903 0 1903

13 014 024 057 1568 0 1568

14 014 024 058 1234 0 1234

15 013 024 056 897 0 897

16 017 024 071 576 0 576

17 02 023 085 303 0 303

18 023 023 099 144 0 144

19 026 022 114 072 0 072

20 029 022 131 033 0 033

21 032 021 149 009 0 009

22 043 02 208 0 0 0

23 24 02 5 0 0 0

24 237 019 5 0 0 0

25 234 019 5 0 0 0

26 231 019 5 0 0 0

27 227 019 5 0 0 0

28 224 018 5 0 0 0

29 222 018 5 0 0 0

30 034 018 195 0 0 0

53

Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 005 02 5 4372 067 4439

1 005 019 5 4372 061 4433

2 005 019 5 4372 052 4424

3 006 019 5 4372 042 4414

4 007 019 5 4372 031 4404

5 008 019 5 4372 017 4389

6 008 019 045 4372 0 4372

7 009 021 044 3968 0 3968

8 009 022 042 3581 0 3581

9 01 023 041 32 0 32

10 01 024 043 2832 0 2832

11 011 024 045 248 0 248

12 012 024 048 2139 0 2139

13 012 024 048 1804 0 1804

14 012 024 048 147 0 147

15 011 024 047 1133 0 1133

16 014 024 059 812 0 812

17 017 023 071 53 0 53

18 019 023 083 292 0 292

19 021 022 096 143 0 143

20 024 022 11 066 0 066

21 027 021 125 023 0 023

22 036 02 174 004 0 004

23 201 02 5 003 0 003

24 199 019 5 003 0 003

25 196 019 5 003 0 003

26 193 019 5 003 0 003

27 191 019 5 003 0 003

28 188 018 5 003 0 003

29 186 018 5 003 0 003

30 029 018 163 0 0 0

54

Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan

55

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

51 Kesimpulan

Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa

kesimpulan sebagai berikut

1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari

magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa

dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan

Soil Liquefaction

2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari

magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction

dimulai pada kedalaman 6 m

3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan

mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591

cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm

52 Saran

Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka

saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut

1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap

ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit

2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut

56

(halaman ini sengaja dikosongkan)

57

DAFTAR PUSTAKA

Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines

for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96

28ndash42 2008

Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟

Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51

Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool

andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological

Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998

Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985

Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di

Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013

Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon

2006

Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on

Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596

2008

Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in

Japanese) 1995

Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian

Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985

The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA

Balkema Rotterdam Netherlands1998

PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum

Jakarta2010

58

YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996

NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction

Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental

Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001

LAMPIRAN A

DATA TANAH

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

U D

S

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT

LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY

SAENGGA BH-4 COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

0

1

2

3 MUD

4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE

45 CLAYEY SILT WHITE

5

545 1 3 3 6

6

7 SANDY CLAYEY SILT GREY

795

8 1 2 3 5

9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN

95

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 24

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

1045 2 4 4 8

11

12 SANDY CLAYEY SILT GREY

1295

13 2 4 6 10

14

SANDY CLAYEY SILT GREY

15

1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10

16

17

1795

18 4 8 12 20

19

20 SANDY CLAYEY SILT BLACK

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 34

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

20

2045 10 12 16 28

21 CLAYEY SILTY SAND

22

2295

23 17 21 28 49

24

25

2544 18 34 26 60

26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED

27

279

28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60

CLAYEY SILT COMPACTED

29

30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 44 Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

30

2045 12 15 18 33

31

32

3295

SANDY CLAYEY SILT GREY

33 21 29 31 60

34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED

35 CLAYEY SILTY SAND GREY

3545 17 22 28 50

36 CLAYEY SILTY SAND BLACK

37 CLAYEY SILTY SAND BLACK

3795

20 24 30 54

38

39

40 BLACK SAND

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

LAMPIRAN B

OUTPUT CSR CALCULATION

Earthquake Magnitude = 50 Output Results

Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 60 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018

Earthquake Magnitude = 65

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 70

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m Depth

(m) ɣ

kNm3 Σ tsf

ɣ kNm3

Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs

wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020

1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019

2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019

3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019

4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019

5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019

6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019

7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021

8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022

9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024

11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024

12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024

13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024

14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024

15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024

16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024

17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023

18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023

19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022

20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022

21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021

22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020

23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020

24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019

25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019

26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019

27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019

28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018

29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018

30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 75 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

LAMPIRAN C

OUTPUT CRR CALCULATION

Magnitude 75

CRR Calculation from SPT or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 7 CRR Calculation from SPT

or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671

Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or

BPT data Depth

(m) SPT Cebs Cr sigma

tsf Cn (N1)60 Fines

d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009

8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019

19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027

22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036

23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2

24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2

25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031

LAMPIRAN D

LIQUEFACTION ANALYSIS

BIODATA PENULIS

Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret

1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara

Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD

Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1

Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis

melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus

pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis

melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan

terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN

Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam

rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi

kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah

menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2

periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST

MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo

Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo

37

Gambar 46 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 65

38

Gambar 47 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 7

39

Gambar 48 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 75

40

Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 014 02 5 No Liquefaction

1 014 019 5 No Liquefaction

2 015 019 5 No Liquefaction

3 017 019 5 No Liquefaction

4 02 019 5 No Liquefaction

5 022 019 5 No Liquefaction

6 024 019 127 No Liquefaction

7 025 021 123 No Liquefaction

8 026 022 119 No Liquefaction

9 027 023 116 No Liquefaction

10 029 024 122 No Liquefaction

11 031 024 128 No Liquefaction

12 033 024 135 No Liquefaction

13 033 024 135 No Liquefaction

14 033 024 136 No Liquefaction

15 032 024 132 No Liquefaction

16 04 024 167 No Liquefaction

17 047 023 201 No Liquefaction

18 054 023 235 No Liquefaction

19 061 022 271 No Liquefaction

20 068 022 309 No Liquefaction

21 075 021 354 No Liquefaction

22 101 02 492 No Liquefaction

23 567 02 5 No Liquefaction

24 561 019 5 No Liquefaction

25 554 019 5 No Liquefaction

26 546 019 5 No Liquefaction

27 538 019 5 No Liquefaction

28 53 018 5 No Liquefaction

29 524 018 5 No Liquefaction

30 081 018 461 No Liquefaction

41

Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 008 02 5 Non Liquefaction

1 009 019 5 Non Liquefaction

2 01 019 5 Non Liquefaction

3 011 019 5 Non Liquefaction

4 012 019 5 Non Liquefaction

5 014 019 5 Non Liquefaction

6 015 019 079 Terjadi Liquefaction

7 016 021 077 Terjadi Liquefaction

8 016 022 075 Terjadi Liquefaction

9 017 023 073 Terjadi Liquefaction

10 018 024 076 Terjadi Liquefaction

11 019 024 080 Terjadi Liquefaction

12 021 024 085 Terjadi Liquefaction

13 021 024 085 Terjadi Liquefaction

14 021 024 086 Terjadi Liquefaction

15 02 024 083 Terjadi Liquefaction

16 025 024 105 Non Liquefaction

17 03 023 126 Non Liquefaction

18 034 023 148 Non Liquefaction

19 038 022 17 Non Liquefaction

20 042 022 194 Non Liquefaction

21 047 021 222 Non Liquefaction

22 063 02 309 Non Liquefaction

23 356 02 5 Non Liquefaction

24 352 019 5 Non Liquefaction

25 347 019 5 Non Liquefaction

26 342 019 5 Non Liquefaction

27 337 019 5 Non Liquefaction

28 333 018 5 Non Liquefaction

29 329 018 5 Non Liquefaction

30 051 018 289 Non Liquefaction

42

Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 007 02 5 Non Liquefaction

1 007 019 5 Non Liquefaction

2 008 019 5 Non Liquefaction

3 009 019 5 Non Liquefaction

4 01 019 5 Non Liquefaction

5 011 019 5 Non Liquefaction

6 012 019 065 Terjadi Liquefaction

7 013 021 063 Terjadi Liquefaction

8 013 022 061 Terjadi Liquefaction

9 014 023 059 Terjadi Liquefaction

10 015 024 062 Terjadi Liquefaction

11 016 024 065 Terjadi Liquefaction

12 017 024 069 Terjadi Liquefaction

13 017 024 069 Terjadi Liquefaction

14 017 024 070 Terjadi Liquefaction

15 016 024 067 Terjadi Liquefaction

16 02 024 085 Terjadi Liquefaction

17 024 023 103 Non Liquefaction

18 028 023 12 Non Liquefaction

19 031 022 138 Non Liquefaction

20 034 022 158 Non Liquefaction

21 038 021 181 Non Liquefaction

22 052 02 251 Non Liquefaction

23 29 02 5 Non Liquefaction

24 286 019 5 Non Liquefaction

25 283 019 5 Non Liquefaction

26 279 019 5 Non Liquefaction

27 275 019 5 Non Liquefaction

28 271 018 5 Non Liquefaction

29 268 018 5 Non Liquefaction

30 042 018 235 Non Liquefaction

43

Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 006 02 5 Non Liquefaction

1 006 019 5 Non Liquefaction

2 006 019 5 Non Liquefaction

3 007 019 5 Non Liquefaction

4 008 019 5 Non Liquefaction

5 009 019 5 Non Liquefaction

6 01 019 054 Terjadi Liquefaction

7 011 021 052 Terjadi Liquefaction

8 011 022 050 Terjadi Liquefaction

9 011 023 049 Terjadi Liquefaction

10 012 024 051 Terjadi Liquefaction

11 013 024 054 Terjadi Liquefaction

12 014 024 057 Terjadi Liquefaction

13 014 024 057 Terjadi Liquefaction

14 014 024 058 Terjadi Liquefaction

15 013 024 056 Terjadi Liquefaction

16 017 024 071 Terjadi Liquefaction

17 02 023 085 Terjadi Liquefaction

18 023 023 099 Terjadi Liquefaction

19 026 022 114 Non Liquefaction

20 029 022 131 Non Liquefaction

21 032 021 149 Non Liquefaction

22 043 02 208 Non Liquefaction

23 24 02 5 Non Liquefaction

24 237 019 5 Non Liquefaction

25 234 019 5 Non Liquefaction

26 231 019 5 Non Liquefaction

27 227 019 5 Non Liquefaction

28 224 018 5 Non Liquefaction

29 222 018 5 Non Liquefaction

30 034 018 195 Non Liquefaction

44

Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 005 02 5 Non Liquefaction

1 005 019 5 Non Liquefaction

2 005 019 5 Non Liquefaction

3 006 019 5 Non Liquefaction

4 007 019 5 Non Liquefaction

5 008 019 5 Non Liquefaction

6 008 019 045 Terjadi Liquefaction

7 009 021 044 Terjadi Liquefaction

8 009 022 042 Terjadi Liquefaction

9 01 023 041 Terjadi Liquefaction

10 01 024 043 Terjadi Liquefaction

11 011 024 045 Terjadi Liquefaction

12 012 024 048 Terjadi Liquefaction

13 012 024 048 Terjadi Liquefaction

14 012 024 048 Terjadi Liquefaction

15 011 024 047 Terjadi Liquefaction

16 014 024 059 Terjadi Liquefaction

17 017 023 071 Terjadi Liquefaction

18 019 023 083 Terjadi Liquefaction

19 021 022 096 Terjadi Liquefaction

20 024 022 11 Non Liquefaction

21 027 021 125 Non Liquefaction

22 036 02 174 Non Liquefaction

23 201 02 5 Non Liquefaction

24 199 019 5 Non Liquefaction

25 196 019 5 Non Liquefaction

26 193 019 5 Non Liquefaction

27 191 019 5 Non Liquefaction

28 188 018 5 Non Liquefaction

29 186 018 5 Non Liquefaction

30 029 018 163 Non Liquefaction

45

442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)

Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6

mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami

penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry

sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman

total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat

perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai

Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk

perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai

Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan

tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar

terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195

meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter

46

Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75

47

Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7

48

Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65

49

Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6

50

Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 008 02 5 3554 037 3591

1 009 019 5 3554 034 3587

2 01 019 5 3554 029 3582

3 011 019 5 3554 023 3577

4 012 019 5 3554 017 3571

5 014 019 5 3554 009 3563

6 015 019 079 3554 0 3554

7 016 021 077 3149 0 3149

8 016 022 075 2762 0 2762

9 017 023 073 2381 0 2381

10 018 024 076 2013 0 2013

11 019 024 080 1661 0 1661

12 021 024 085 1324 0 1324

13 021 024 085 998 0 998

14 021 024 086 675 0 675

15 02 024 083 345 0 345

16 025 024 105 12 0 12

17 03 023 126 058 0 058

18 034 023 148 027 0 027

19 038 022 17 008 0 008

20 042 022 194 0 0 0

21 047 021 222 0 0 0

22 063 02 309 0 0 0

23 356 02 5 0 0 0

24 352 019 5 0 0 0

25 347 019 5 0 0 0

26 342 019 5 0 0 0

27 337 019 5 0 0 0

28 333 018 5 0 0 0

29 329 018 5 0 0 0

30 051 018 289 0 0 0

51

Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 007 02 5 3866 049 3915

1 007 019 5 3866 044 391

2 008 019 5 3866 038 3904

3 009 019 5 3866 031 3897

4 01 019 5 3866 023 3889

5 011 019 5 3866 012 3878

6 012 019 065 3866 0 3866

7 013 021 063 3462 0 3462

8 013 022 061 3075 0 3075

9 014 023 059 2694 0 2694

10 015 024 062 2325 0 2325

11 016 024 065 1973 0 1973

12 017 024 069 1633 0 1633

13 017 024 069 1298 0 1298

14 017 024 070 964 0 964

15 016 024 067 627 0 627

16 02 024 085 311 0 311

17 024 023 103 136 0 136

18 028 023 12 071 0 071

19 031 022 138 036 0 036

20 034 022 158 014 0 014

21 038 021 181 001 0 001

22 052 02 251 0 0 0

23 29 02 5 0 0 0

24 286 019 5 0 0 0

25 283 019 5 0 0 0

26 279 019 5 0 0 0

27 275 019 5 0 0 0

28 271 018 5 0 0 0

29 268 018 5 0 0 0

30 042 018 235 0 0 0

52

Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7

Depth

(m) CRR CSR FS

S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 006 02 5 4136 059 4195

1 006 019 5 4136 053 4189

2 006 019 5 4136 046 4182

3 007 019 5 4136 037 4173

4 008 019 5 4136 027 4164

5 009 019 5 4136 015 4151

6 01 019 054 4136 0 4136

7 011 021 052 3732 0 3732

8 011 022 050 3345 0 3345

9 011 023 049 2964 0 2964

10 012 024 051 2595 0 2595

11 013 024 054 2243 0 2243

12 014 024 057 1903 0 1903

13 014 024 057 1568 0 1568

14 014 024 058 1234 0 1234

15 013 024 056 897 0 897

16 017 024 071 576 0 576

17 02 023 085 303 0 303

18 023 023 099 144 0 144

19 026 022 114 072 0 072

20 029 022 131 033 0 033

21 032 021 149 009 0 009

22 043 02 208 0 0 0

23 24 02 5 0 0 0

24 237 019 5 0 0 0

25 234 019 5 0 0 0

26 231 019 5 0 0 0

27 227 019 5 0 0 0

28 224 018 5 0 0 0

29 222 018 5 0 0 0

30 034 018 195 0 0 0

53

Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 005 02 5 4372 067 4439

1 005 019 5 4372 061 4433

2 005 019 5 4372 052 4424

3 006 019 5 4372 042 4414

4 007 019 5 4372 031 4404

5 008 019 5 4372 017 4389

6 008 019 045 4372 0 4372

7 009 021 044 3968 0 3968

8 009 022 042 3581 0 3581

9 01 023 041 32 0 32

10 01 024 043 2832 0 2832

11 011 024 045 248 0 248

12 012 024 048 2139 0 2139

13 012 024 048 1804 0 1804

14 012 024 048 147 0 147

15 011 024 047 1133 0 1133

16 014 024 059 812 0 812

17 017 023 071 53 0 53

18 019 023 083 292 0 292

19 021 022 096 143 0 143

20 024 022 11 066 0 066

21 027 021 125 023 0 023

22 036 02 174 004 0 004

23 201 02 5 003 0 003

24 199 019 5 003 0 003

25 196 019 5 003 0 003

26 193 019 5 003 0 003

27 191 019 5 003 0 003

28 188 018 5 003 0 003

29 186 018 5 003 0 003

30 029 018 163 0 0 0

54

Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan

55

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

51 Kesimpulan

Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa

kesimpulan sebagai berikut

1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari

magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa

dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan

Soil Liquefaction

2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari

magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction

dimulai pada kedalaman 6 m

3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan

mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591

cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm

52 Saran

Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka

saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut

1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap

ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit

2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut

56

(halaman ini sengaja dikosongkan)

57

DAFTAR PUSTAKA

Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines

for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96

28ndash42 2008

Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟

Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51

Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool

andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological

Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998

Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985

Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di

Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013

Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon

2006

Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on

Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596

2008

Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in

Japanese) 1995

Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian

Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985

The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA

Balkema Rotterdam Netherlands1998

PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum

Jakarta2010

58

YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996

NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction

Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental

Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001

LAMPIRAN A

DATA TANAH

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

U D

S

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT

LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY

SAENGGA BH-4 COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

0

1

2

3 MUD

4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE

45 CLAYEY SILT WHITE

5

545 1 3 3 6

6

7 SANDY CLAYEY SILT GREY

795

8 1 2 3 5

9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN

95

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 24

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

1045 2 4 4 8

11

12 SANDY CLAYEY SILT GREY

1295

13 2 4 6 10

14

SANDY CLAYEY SILT GREY

15

1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10

16

17

1795

18 4 8 12 20

19

20 SANDY CLAYEY SILT BLACK

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 34

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

20

2045 10 12 16 28

21 CLAYEY SILTY SAND

22

2295

23 17 21 28 49

24

25

2544 18 34 26 60

26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED

27

279

28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60

CLAYEY SILT COMPACTED

29

30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 44 Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

30

2045 12 15 18 33

31

32

3295

SANDY CLAYEY SILT GREY

33 21 29 31 60

34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED

35 CLAYEY SILTY SAND GREY

3545 17 22 28 50

36 CLAYEY SILTY SAND BLACK

37 CLAYEY SILTY SAND BLACK

3795

20 24 30 54

38

39

40 BLACK SAND

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

LAMPIRAN B

OUTPUT CSR CALCULATION

Earthquake Magnitude = 50 Output Results

Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 60 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018

Earthquake Magnitude = 65

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 70

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m Depth

(m) ɣ

kNm3 Σ tsf

ɣ kNm3

Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs

wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020

1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019

2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019

3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019

4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019

5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019

6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019

7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021

8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022

9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024

11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024

12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024

13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024

14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024

15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024

16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024

17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023

18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023

19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022

20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022

21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021

22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020

23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020

24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019

25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019

26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019

27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019

28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018

29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018

30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 75 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

LAMPIRAN C

OUTPUT CRR CALCULATION

Magnitude 75

CRR Calculation from SPT or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 7 CRR Calculation from SPT

or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671

Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or

BPT data Depth

(m) SPT Cebs Cr sigma

tsf Cn (N1)60 Fines

d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009

8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019

19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027

22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036

23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2

24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2

25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031

LAMPIRAN D

LIQUEFACTION ANALYSIS

BIODATA PENULIS

Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret

1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara

Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD

Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1

Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis

melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus

pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis

melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan

terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN

Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam

rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi

kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah

menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2

periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST

MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo

Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo

38

Gambar 47 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 7

39

Gambar 48 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 75

40

Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 014 02 5 No Liquefaction

1 014 019 5 No Liquefaction

2 015 019 5 No Liquefaction

3 017 019 5 No Liquefaction

4 02 019 5 No Liquefaction

5 022 019 5 No Liquefaction

6 024 019 127 No Liquefaction

7 025 021 123 No Liquefaction

8 026 022 119 No Liquefaction

9 027 023 116 No Liquefaction

10 029 024 122 No Liquefaction

11 031 024 128 No Liquefaction

12 033 024 135 No Liquefaction

13 033 024 135 No Liquefaction

14 033 024 136 No Liquefaction

15 032 024 132 No Liquefaction

16 04 024 167 No Liquefaction

17 047 023 201 No Liquefaction

18 054 023 235 No Liquefaction

19 061 022 271 No Liquefaction

20 068 022 309 No Liquefaction

21 075 021 354 No Liquefaction

22 101 02 492 No Liquefaction

23 567 02 5 No Liquefaction

24 561 019 5 No Liquefaction

25 554 019 5 No Liquefaction

26 546 019 5 No Liquefaction

27 538 019 5 No Liquefaction

28 53 018 5 No Liquefaction

29 524 018 5 No Liquefaction

30 081 018 461 No Liquefaction

41

Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 008 02 5 Non Liquefaction

1 009 019 5 Non Liquefaction

2 01 019 5 Non Liquefaction

3 011 019 5 Non Liquefaction

4 012 019 5 Non Liquefaction

5 014 019 5 Non Liquefaction

6 015 019 079 Terjadi Liquefaction

7 016 021 077 Terjadi Liquefaction

8 016 022 075 Terjadi Liquefaction

9 017 023 073 Terjadi Liquefaction

10 018 024 076 Terjadi Liquefaction

11 019 024 080 Terjadi Liquefaction

12 021 024 085 Terjadi Liquefaction

13 021 024 085 Terjadi Liquefaction

14 021 024 086 Terjadi Liquefaction

15 02 024 083 Terjadi Liquefaction

16 025 024 105 Non Liquefaction

17 03 023 126 Non Liquefaction

18 034 023 148 Non Liquefaction

19 038 022 17 Non Liquefaction

20 042 022 194 Non Liquefaction

21 047 021 222 Non Liquefaction

22 063 02 309 Non Liquefaction

23 356 02 5 Non Liquefaction

24 352 019 5 Non Liquefaction

25 347 019 5 Non Liquefaction

26 342 019 5 Non Liquefaction

27 337 019 5 Non Liquefaction

28 333 018 5 Non Liquefaction

29 329 018 5 Non Liquefaction

30 051 018 289 Non Liquefaction

42

Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 007 02 5 Non Liquefaction

1 007 019 5 Non Liquefaction

2 008 019 5 Non Liquefaction

3 009 019 5 Non Liquefaction

4 01 019 5 Non Liquefaction

5 011 019 5 Non Liquefaction

6 012 019 065 Terjadi Liquefaction

7 013 021 063 Terjadi Liquefaction

8 013 022 061 Terjadi Liquefaction

9 014 023 059 Terjadi Liquefaction

10 015 024 062 Terjadi Liquefaction

11 016 024 065 Terjadi Liquefaction

12 017 024 069 Terjadi Liquefaction

13 017 024 069 Terjadi Liquefaction

14 017 024 070 Terjadi Liquefaction

15 016 024 067 Terjadi Liquefaction

16 02 024 085 Terjadi Liquefaction

17 024 023 103 Non Liquefaction

18 028 023 12 Non Liquefaction

19 031 022 138 Non Liquefaction

20 034 022 158 Non Liquefaction

21 038 021 181 Non Liquefaction

22 052 02 251 Non Liquefaction

23 29 02 5 Non Liquefaction

24 286 019 5 Non Liquefaction

25 283 019 5 Non Liquefaction

26 279 019 5 Non Liquefaction

27 275 019 5 Non Liquefaction

28 271 018 5 Non Liquefaction

29 268 018 5 Non Liquefaction

30 042 018 235 Non Liquefaction

43

Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 006 02 5 Non Liquefaction

1 006 019 5 Non Liquefaction

2 006 019 5 Non Liquefaction

3 007 019 5 Non Liquefaction

4 008 019 5 Non Liquefaction

5 009 019 5 Non Liquefaction

6 01 019 054 Terjadi Liquefaction

7 011 021 052 Terjadi Liquefaction

8 011 022 050 Terjadi Liquefaction

9 011 023 049 Terjadi Liquefaction

10 012 024 051 Terjadi Liquefaction

11 013 024 054 Terjadi Liquefaction

12 014 024 057 Terjadi Liquefaction

13 014 024 057 Terjadi Liquefaction

14 014 024 058 Terjadi Liquefaction

15 013 024 056 Terjadi Liquefaction

16 017 024 071 Terjadi Liquefaction

17 02 023 085 Terjadi Liquefaction

18 023 023 099 Terjadi Liquefaction

19 026 022 114 Non Liquefaction

20 029 022 131 Non Liquefaction

21 032 021 149 Non Liquefaction

22 043 02 208 Non Liquefaction

23 24 02 5 Non Liquefaction

24 237 019 5 Non Liquefaction

25 234 019 5 Non Liquefaction

26 231 019 5 Non Liquefaction

27 227 019 5 Non Liquefaction

28 224 018 5 Non Liquefaction

29 222 018 5 Non Liquefaction

30 034 018 195 Non Liquefaction

44

Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 005 02 5 Non Liquefaction

1 005 019 5 Non Liquefaction

2 005 019 5 Non Liquefaction

3 006 019 5 Non Liquefaction

4 007 019 5 Non Liquefaction

5 008 019 5 Non Liquefaction

6 008 019 045 Terjadi Liquefaction

7 009 021 044 Terjadi Liquefaction

8 009 022 042 Terjadi Liquefaction

9 01 023 041 Terjadi Liquefaction

10 01 024 043 Terjadi Liquefaction

11 011 024 045 Terjadi Liquefaction

12 012 024 048 Terjadi Liquefaction

13 012 024 048 Terjadi Liquefaction

14 012 024 048 Terjadi Liquefaction

15 011 024 047 Terjadi Liquefaction

16 014 024 059 Terjadi Liquefaction

17 017 023 071 Terjadi Liquefaction

18 019 023 083 Terjadi Liquefaction

19 021 022 096 Terjadi Liquefaction

20 024 022 11 Non Liquefaction

21 027 021 125 Non Liquefaction

22 036 02 174 Non Liquefaction

23 201 02 5 Non Liquefaction

24 199 019 5 Non Liquefaction

25 196 019 5 Non Liquefaction

26 193 019 5 Non Liquefaction

27 191 019 5 Non Liquefaction

28 188 018 5 Non Liquefaction

29 186 018 5 Non Liquefaction

30 029 018 163 Non Liquefaction

45

442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)

Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6

mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami

penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry

sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman

total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat

perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai

Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk

perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai

Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan

tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar

terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195

meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter

46

Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75

47

Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7

48

Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65

49

Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6

50

Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 008 02 5 3554 037 3591

1 009 019 5 3554 034 3587

2 01 019 5 3554 029 3582

3 011 019 5 3554 023 3577

4 012 019 5 3554 017 3571

5 014 019 5 3554 009 3563

6 015 019 079 3554 0 3554

7 016 021 077 3149 0 3149

8 016 022 075 2762 0 2762

9 017 023 073 2381 0 2381

10 018 024 076 2013 0 2013

11 019 024 080 1661 0 1661

12 021 024 085 1324 0 1324

13 021 024 085 998 0 998

14 021 024 086 675 0 675

15 02 024 083 345 0 345

16 025 024 105 12 0 12

17 03 023 126 058 0 058

18 034 023 148 027 0 027

19 038 022 17 008 0 008

20 042 022 194 0 0 0

21 047 021 222 0 0 0

22 063 02 309 0 0 0

23 356 02 5 0 0 0

24 352 019 5 0 0 0

25 347 019 5 0 0 0

26 342 019 5 0 0 0

27 337 019 5 0 0 0

28 333 018 5 0 0 0

29 329 018 5 0 0 0

30 051 018 289 0 0 0

51

Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 007 02 5 3866 049 3915

1 007 019 5 3866 044 391

2 008 019 5 3866 038 3904

3 009 019 5 3866 031 3897

4 01 019 5 3866 023 3889

5 011 019 5 3866 012 3878

6 012 019 065 3866 0 3866

7 013 021 063 3462 0 3462

8 013 022 061 3075 0 3075

9 014 023 059 2694 0 2694

10 015 024 062 2325 0 2325

11 016 024 065 1973 0 1973

12 017 024 069 1633 0 1633

13 017 024 069 1298 0 1298

14 017 024 070 964 0 964

15 016 024 067 627 0 627

16 02 024 085 311 0 311

17 024 023 103 136 0 136

18 028 023 12 071 0 071

19 031 022 138 036 0 036

20 034 022 158 014 0 014

21 038 021 181 001 0 001

22 052 02 251 0 0 0

23 29 02 5 0 0 0

24 286 019 5 0 0 0

25 283 019 5 0 0 0

26 279 019 5 0 0 0

27 275 019 5 0 0 0

28 271 018 5 0 0 0

29 268 018 5 0 0 0

30 042 018 235 0 0 0

52

Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7

Depth

(m) CRR CSR FS

S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 006 02 5 4136 059 4195

1 006 019 5 4136 053 4189

2 006 019 5 4136 046 4182

3 007 019 5 4136 037 4173

4 008 019 5 4136 027 4164

5 009 019 5 4136 015 4151

6 01 019 054 4136 0 4136

7 011 021 052 3732 0 3732

8 011 022 050 3345 0 3345

9 011 023 049 2964 0 2964

10 012 024 051 2595 0 2595

11 013 024 054 2243 0 2243

12 014 024 057 1903 0 1903

13 014 024 057 1568 0 1568

14 014 024 058 1234 0 1234

15 013 024 056 897 0 897

16 017 024 071 576 0 576

17 02 023 085 303 0 303

18 023 023 099 144 0 144

19 026 022 114 072 0 072

20 029 022 131 033 0 033

21 032 021 149 009 0 009

22 043 02 208 0 0 0

23 24 02 5 0 0 0

24 237 019 5 0 0 0

25 234 019 5 0 0 0

26 231 019 5 0 0 0

27 227 019 5 0 0 0

28 224 018 5 0 0 0

29 222 018 5 0 0 0

30 034 018 195 0 0 0

53

Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 005 02 5 4372 067 4439

1 005 019 5 4372 061 4433

2 005 019 5 4372 052 4424

3 006 019 5 4372 042 4414

4 007 019 5 4372 031 4404

5 008 019 5 4372 017 4389

6 008 019 045 4372 0 4372

7 009 021 044 3968 0 3968

8 009 022 042 3581 0 3581

9 01 023 041 32 0 32

10 01 024 043 2832 0 2832

11 011 024 045 248 0 248

12 012 024 048 2139 0 2139

13 012 024 048 1804 0 1804

14 012 024 048 147 0 147

15 011 024 047 1133 0 1133

16 014 024 059 812 0 812

17 017 023 071 53 0 53

18 019 023 083 292 0 292

19 021 022 096 143 0 143

20 024 022 11 066 0 066

21 027 021 125 023 0 023

22 036 02 174 004 0 004

23 201 02 5 003 0 003

24 199 019 5 003 0 003

25 196 019 5 003 0 003

26 193 019 5 003 0 003

27 191 019 5 003 0 003

28 188 018 5 003 0 003

29 186 018 5 003 0 003

30 029 018 163 0 0 0

54

Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan

55

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

51 Kesimpulan

Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa

kesimpulan sebagai berikut

1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari

magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa

dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan

Soil Liquefaction

2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari

magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction

dimulai pada kedalaman 6 m

3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan

mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591

cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm

52 Saran

Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka

saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut

1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap

ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit

2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut

56

(halaman ini sengaja dikosongkan)

57

DAFTAR PUSTAKA

Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines

for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96

28ndash42 2008

Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟

Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51

Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool

andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological

Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998

Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985

Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di

Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013

Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon

2006

Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on

Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596

2008

Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in

Japanese) 1995

Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian

Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985

The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA

Balkema Rotterdam Netherlands1998

PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum

Jakarta2010

58

YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996

NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction

Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental

Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001

LAMPIRAN A

DATA TANAH

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

U D

S

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT

LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY

SAENGGA BH-4 COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

0

1

2

3 MUD

4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE

45 CLAYEY SILT WHITE

5

545 1 3 3 6

6

7 SANDY CLAYEY SILT GREY

795

8 1 2 3 5

9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN

95

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 24

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

1045 2 4 4 8

11

12 SANDY CLAYEY SILT GREY

1295

13 2 4 6 10

14

SANDY CLAYEY SILT GREY

15

1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10

16

17

1795

18 4 8 12 20

19

20 SANDY CLAYEY SILT BLACK

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 34

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

20

2045 10 12 16 28

21 CLAYEY SILTY SAND

22

2295

23 17 21 28 49

24

25

2544 18 34 26 60

26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED

27

279

28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60

CLAYEY SILT COMPACTED

29

30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 44 Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

30

2045 12 15 18 33

31

32

3295

SANDY CLAYEY SILT GREY

33 21 29 31 60

34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED

35 CLAYEY SILTY SAND GREY

3545 17 22 28 50

36 CLAYEY SILTY SAND BLACK

37 CLAYEY SILTY SAND BLACK

3795

20 24 30 54

38

39

40 BLACK SAND

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

LAMPIRAN B

OUTPUT CSR CALCULATION

Earthquake Magnitude = 50 Output Results

Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 60 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018

Earthquake Magnitude = 65

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 70

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m Depth

(m) ɣ

kNm3 Σ tsf

ɣ kNm3

Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs

wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020

1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019

2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019

3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019

4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019

5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019

6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019

7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021

8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022

9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024

11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024

12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024

13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024

14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024

15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024

16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024

17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023

18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023

19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022

20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022

21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021

22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020

23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020

24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019

25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019

26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019

27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019

28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018

29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018

30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 75 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

LAMPIRAN C

OUTPUT CRR CALCULATION

Magnitude 75

CRR Calculation from SPT or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 7 CRR Calculation from SPT

or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671

Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or

BPT data Depth

(m) SPT Cebs Cr sigma

tsf Cn (N1)60 Fines

d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009

8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019

19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027

22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036

23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2

24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2

25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031

LAMPIRAN D

LIQUEFACTION ANALYSIS

BIODATA PENULIS

Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret

1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara

Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD

Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1

Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis

melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus

pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis

melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan

terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN

Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam

rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi

kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah

menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2

periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST

MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo

Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo

39

Gambar 48 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 75

40

Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 014 02 5 No Liquefaction

1 014 019 5 No Liquefaction

2 015 019 5 No Liquefaction

3 017 019 5 No Liquefaction

4 02 019 5 No Liquefaction

5 022 019 5 No Liquefaction

6 024 019 127 No Liquefaction

7 025 021 123 No Liquefaction

8 026 022 119 No Liquefaction

9 027 023 116 No Liquefaction

10 029 024 122 No Liquefaction

11 031 024 128 No Liquefaction

12 033 024 135 No Liquefaction

13 033 024 135 No Liquefaction

14 033 024 136 No Liquefaction

15 032 024 132 No Liquefaction

16 04 024 167 No Liquefaction

17 047 023 201 No Liquefaction

18 054 023 235 No Liquefaction

19 061 022 271 No Liquefaction

20 068 022 309 No Liquefaction

21 075 021 354 No Liquefaction

22 101 02 492 No Liquefaction

23 567 02 5 No Liquefaction

24 561 019 5 No Liquefaction

25 554 019 5 No Liquefaction

26 546 019 5 No Liquefaction

27 538 019 5 No Liquefaction

28 53 018 5 No Liquefaction

29 524 018 5 No Liquefaction

30 081 018 461 No Liquefaction

41

Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 008 02 5 Non Liquefaction

1 009 019 5 Non Liquefaction

2 01 019 5 Non Liquefaction

3 011 019 5 Non Liquefaction

4 012 019 5 Non Liquefaction

5 014 019 5 Non Liquefaction

6 015 019 079 Terjadi Liquefaction

7 016 021 077 Terjadi Liquefaction

8 016 022 075 Terjadi Liquefaction

9 017 023 073 Terjadi Liquefaction

10 018 024 076 Terjadi Liquefaction

11 019 024 080 Terjadi Liquefaction

12 021 024 085 Terjadi Liquefaction

13 021 024 085 Terjadi Liquefaction

14 021 024 086 Terjadi Liquefaction

15 02 024 083 Terjadi Liquefaction

16 025 024 105 Non Liquefaction

17 03 023 126 Non Liquefaction

18 034 023 148 Non Liquefaction

19 038 022 17 Non Liquefaction

20 042 022 194 Non Liquefaction

21 047 021 222 Non Liquefaction

22 063 02 309 Non Liquefaction

23 356 02 5 Non Liquefaction

24 352 019 5 Non Liquefaction

25 347 019 5 Non Liquefaction

26 342 019 5 Non Liquefaction

27 337 019 5 Non Liquefaction

28 333 018 5 Non Liquefaction

29 329 018 5 Non Liquefaction

30 051 018 289 Non Liquefaction

42

Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 007 02 5 Non Liquefaction

1 007 019 5 Non Liquefaction

2 008 019 5 Non Liquefaction

3 009 019 5 Non Liquefaction

4 01 019 5 Non Liquefaction

5 011 019 5 Non Liquefaction

6 012 019 065 Terjadi Liquefaction

7 013 021 063 Terjadi Liquefaction

8 013 022 061 Terjadi Liquefaction

9 014 023 059 Terjadi Liquefaction

10 015 024 062 Terjadi Liquefaction

11 016 024 065 Terjadi Liquefaction

12 017 024 069 Terjadi Liquefaction

13 017 024 069 Terjadi Liquefaction

14 017 024 070 Terjadi Liquefaction

15 016 024 067 Terjadi Liquefaction

16 02 024 085 Terjadi Liquefaction

17 024 023 103 Non Liquefaction

18 028 023 12 Non Liquefaction

19 031 022 138 Non Liquefaction

20 034 022 158 Non Liquefaction

21 038 021 181 Non Liquefaction

22 052 02 251 Non Liquefaction

23 29 02 5 Non Liquefaction

24 286 019 5 Non Liquefaction

25 283 019 5 Non Liquefaction

26 279 019 5 Non Liquefaction

27 275 019 5 Non Liquefaction

28 271 018 5 Non Liquefaction

29 268 018 5 Non Liquefaction

30 042 018 235 Non Liquefaction

43

Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 006 02 5 Non Liquefaction

1 006 019 5 Non Liquefaction

2 006 019 5 Non Liquefaction

3 007 019 5 Non Liquefaction

4 008 019 5 Non Liquefaction

5 009 019 5 Non Liquefaction

6 01 019 054 Terjadi Liquefaction

7 011 021 052 Terjadi Liquefaction

8 011 022 050 Terjadi Liquefaction

9 011 023 049 Terjadi Liquefaction

10 012 024 051 Terjadi Liquefaction

11 013 024 054 Terjadi Liquefaction

12 014 024 057 Terjadi Liquefaction

13 014 024 057 Terjadi Liquefaction

14 014 024 058 Terjadi Liquefaction

15 013 024 056 Terjadi Liquefaction

16 017 024 071 Terjadi Liquefaction

17 02 023 085 Terjadi Liquefaction

18 023 023 099 Terjadi Liquefaction

19 026 022 114 Non Liquefaction

20 029 022 131 Non Liquefaction

21 032 021 149 Non Liquefaction

22 043 02 208 Non Liquefaction

23 24 02 5 Non Liquefaction

24 237 019 5 Non Liquefaction

25 234 019 5 Non Liquefaction

26 231 019 5 Non Liquefaction

27 227 019 5 Non Liquefaction

28 224 018 5 Non Liquefaction

29 222 018 5 Non Liquefaction

30 034 018 195 Non Liquefaction

44

Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 005 02 5 Non Liquefaction

1 005 019 5 Non Liquefaction

2 005 019 5 Non Liquefaction

3 006 019 5 Non Liquefaction

4 007 019 5 Non Liquefaction

5 008 019 5 Non Liquefaction

6 008 019 045 Terjadi Liquefaction

7 009 021 044 Terjadi Liquefaction

8 009 022 042 Terjadi Liquefaction

9 01 023 041 Terjadi Liquefaction

10 01 024 043 Terjadi Liquefaction

11 011 024 045 Terjadi Liquefaction

12 012 024 048 Terjadi Liquefaction

13 012 024 048 Terjadi Liquefaction

14 012 024 048 Terjadi Liquefaction

15 011 024 047 Terjadi Liquefaction

16 014 024 059 Terjadi Liquefaction

17 017 023 071 Terjadi Liquefaction

18 019 023 083 Terjadi Liquefaction

19 021 022 096 Terjadi Liquefaction

20 024 022 11 Non Liquefaction

21 027 021 125 Non Liquefaction

22 036 02 174 Non Liquefaction

23 201 02 5 Non Liquefaction

24 199 019 5 Non Liquefaction

25 196 019 5 Non Liquefaction

26 193 019 5 Non Liquefaction

27 191 019 5 Non Liquefaction

28 188 018 5 Non Liquefaction

29 186 018 5 Non Liquefaction

30 029 018 163 Non Liquefaction

45

442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)

Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6

mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami

penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry

sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman

total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat

perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai

Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk

perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai

Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan

tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar

terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195

meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter

46

Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75

47

Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7

48

Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65

49

Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6

50

Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 008 02 5 3554 037 3591

1 009 019 5 3554 034 3587

2 01 019 5 3554 029 3582

3 011 019 5 3554 023 3577

4 012 019 5 3554 017 3571

5 014 019 5 3554 009 3563

6 015 019 079 3554 0 3554

7 016 021 077 3149 0 3149

8 016 022 075 2762 0 2762

9 017 023 073 2381 0 2381

10 018 024 076 2013 0 2013

11 019 024 080 1661 0 1661

12 021 024 085 1324 0 1324

13 021 024 085 998 0 998

14 021 024 086 675 0 675

15 02 024 083 345 0 345

16 025 024 105 12 0 12

17 03 023 126 058 0 058

18 034 023 148 027 0 027

19 038 022 17 008 0 008

20 042 022 194 0 0 0

21 047 021 222 0 0 0

22 063 02 309 0 0 0

23 356 02 5 0 0 0

24 352 019 5 0 0 0

25 347 019 5 0 0 0

26 342 019 5 0 0 0

27 337 019 5 0 0 0

28 333 018 5 0 0 0

29 329 018 5 0 0 0

30 051 018 289 0 0 0

51

Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 007 02 5 3866 049 3915

1 007 019 5 3866 044 391

2 008 019 5 3866 038 3904

3 009 019 5 3866 031 3897

4 01 019 5 3866 023 3889

5 011 019 5 3866 012 3878

6 012 019 065 3866 0 3866

7 013 021 063 3462 0 3462

8 013 022 061 3075 0 3075

9 014 023 059 2694 0 2694

10 015 024 062 2325 0 2325

11 016 024 065 1973 0 1973

12 017 024 069 1633 0 1633

13 017 024 069 1298 0 1298

14 017 024 070 964 0 964

15 016 024 067 627 0 627

16 02 024 085 311 0 311

17 024 023 103 136 0 136

18 028 023 12 071 0 071

19 031 022 138 036 0 036

20 034 022 158 014 0 014

21 038 021 181 001 0 001

22 052 02 251 0 0 0

23 29 02 5 0 0 0

24 286 019 5 0 0 0

25 283 019 5 0 0 0

26 279 019 5 0 0 0

27 275 019 5 0 0 0

28 271 018 5 0 0 0

29 268 018 5 0 0 0

30 042 018 235 0 0 0

52

Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7

Depth

(m) CRR CSR FS

S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 006 02 5 4136 059 4195

1 006 019 5 4136 053 4189

2 006 019 5 4136 046 4182

3 007 019 5 4136 037 4173

4 008 019 5 4136 027 4164

5 009 019 5 4136 015 4151

6 01 019 054 4136 0 4136

7 011 021 052 3732 0 3732

8 011 022 050 3345 0 3345

9 011 023 049 2964 0 2964

10 012 024 051 2595 0 2595

11 013 024 054 2243 0 2243

12 014 024 057 1903 0 1903

13 014 024 057 1568 0 1568

14 014 024 058 1234 0 1234

15 013 024 056 897 0 897

16 017 024 071 576 0 576

17 02 023 085 303 0 303

18 023 023 099 144 0 144

19 026 022 114 072 0 072

20 029 022 131 033 0 033

21 032 021 149 009 0 009

22 043 02 208 0 0 0

23 24 02 5 0 0 0

24 237 019 5 0 0 0

25 234 019 5 0 0 0

26 231 019 5 0 0 0

27 227 019 5 0 0 0

28 224 018 5 0 0 0

29 222 018 5 0 0 0

30 034 018 195 0 0 0

53

Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 005 02 5 4372 067 4439

1 005 019 5 4372 061 4433

2 005 019 5 4372 052 4424

3 006 019 5 4372 042 4414

4 007 019 5 4372 031 4404

5 008 019 5 4372 017 4389

6 008 019 045 4372 0 4372

7 009 021 044 3968 0 3968

8 009 022 042 3581 0 3581

9 01 023 041 32 0 32

10 01 024 043 2832 0 2832

11 011 024 045 248 0 248

12 012 024 048 2139 0 2139

13 012 024 048 1804 0 1804

14 012 024 048 147 0 147

15 011 024 047 1133 0 1133

16 014 024 059 812 0 812

17 017 023 071 53 0 53

18 019 023 083 292 0 292

19 021 022 096 143 0 143

20 024 022 11 066 0 066

21 027 021 125 023 0 023

22 036 02 174 004 0 004

23 201 02 5 003 0 003

24 199 019 5 003 0 003

25 196 019 5 003 0 003

26 193 019 5 003 0 003

27 191 019 5 003 0 003

28 188 018 5 003 0 003

29 186 018 5 003 0 003

30 029 018 163 0 0 0

54

Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan

55

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

51 Kesimpulan

Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa

kesimpulan sebagai berikut

1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari

magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa

dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan

Soil Liquefaction

2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari

magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction

dimulai pada kedalaman 6 m

3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan

mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591

cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm

52 Saran

Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka

saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut

1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap

ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit

2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut

56

(halaman ini sengaja dikosongkan)

57

DAFTAR PUSTAKA

Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines

for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96

28ndash42 2008

Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟

Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51

Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool

andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological

Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998

Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985

Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di

Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013

Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon

2006

Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on

Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596

2008

Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in

Japanese) 1995

Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian

Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985

The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA

Balkema Rotterdam Netherlands1998

PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum

Jakarta2010

58

YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996

NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction

Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental

Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001

LAMPIRAN A

DATA TANAH

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

U D

S

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT

LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY

SAENGGA BH-4 COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

0

1

2

3 MUD

4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE

45 CLAYEY SILT WHITE

5

545 1 3 3 6

6

7 SANDY CLAYEY SILT GREY

795

8 1 2 3 5

9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN

95

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 24

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

1045 2 4 4 8

11

12 SANDY CLAYEY SILT GREY

1295

13 2 4 6 10

14

SANDY CLAYEY SILT GREY

15

1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10

16

17

1795

18 4 8 12 20

19

20 SANDY CLAYEY SILT BLACK

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 34

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

20

2045 10 12 16 28

21 CLAYEY SILTY SAND

22

2295

23 17 21 28 49

24

25

2544 18 34 26 60

26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED

27

279

28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60

CLAYEY SILT COMPACTED

29

30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 44 Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

30

2045 12 15 18 33

31

32

3295

SANDY CLAYEY SILT GREY

33 21 29 31 60

34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED

35 CLAYEY SILTY SAND GREY

3545 17 22 28 50

36 CLAYEY SILTY SAND BLACK

37 CLAYEY SILTY SAND BLACK

3795

20 24 30 54

38

39

40 BLACK SAND

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

LAMPIRAN B

OUTPUT CSR CALCULATION

Earthquake Magnitude = 50 Output Results

Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 60 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018

Earthquake Magnitude = 65

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 70

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m Depth

(m) ɣ

kNm3 Σ tsf

ɣ kNm3

Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs

wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020

1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019

2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019

3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019

4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019

5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019

6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019

7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021

8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022

9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024

11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024

12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024

13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024

14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024

15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024

16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024

17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023

18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023

19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022

20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022

21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021

22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020

23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020

24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019

25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019

26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019

27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019

28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018

29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018

30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 75 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

LAMPIRAN C

OUTPUT CRR CALCULATION

Magnitude 75

CRR Calculation from SPT or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 7 CRR Calculation from SPT

or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671

Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or

BPT data Depth

(m) SPT Cebs Cr sigma

tsf Cn (N1)60 Fines

d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009

8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019

19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027

22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036

23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2

24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2

25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031

LAMPIRAN D

LIQUEFACTION ANALYSIS

BIODATA PENULIS

Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret

1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara

Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD

Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1

Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis

melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus

pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis

melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan

terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN

Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam

rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi

kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah

menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2

periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST

MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo

Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo

40

Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 014 02 5 No Liquefaction

1 014 019 5 No Liquefaction

2 015 019 5 No Liquefaction

3 017 019 5 No Liquefaction

4 02 019 5 No Liquefaction

5 022 019 5 No Liquefaction

6 024 019 127 No Liquefaction

7 025 021 123 No Liquefaction

8 026 022 119 No Liquefaction

9 027 023 116 No Liquefaction

10 029 024 122 No Liquefaction

11 031 024 128 No Liquefaction

12 033 024 135 No Liquefaction

13 033 024 135 No Liquefaction

14 033 024 136 No Liquefaction

15 032 024 132 No Liquefaction

16 04 024 167 No Liquefaction

17 047 023 201 No Liquefaction

18 054 023 235 No Liquefaction

19 061 022 271 No Liquefaction

20 068 022 309 No Liquefaction

21 075 021 354 No Liquefaction

22 101 02 492 No Liquefaction

23 567 02 5 No Liquefaction

24 561 019 5 No Liquefaction

25 554 019 5 No Liquefaction

26 546 019 5 No Liquefaction

27 538 019 5 No Liquefaction

28 53 018 5 No Liquefaction

29 524 018 5 No Liquefaction

30 081 018 461 No Liquefaction

41

Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 008 02 5 Non Liquefaction

1 009 019 5 Non Liquefaction

2 01 019 5 Non Liquefaction

3 011 019 5 Non Liquefaction

4 012 019 5 Non Liquefaction

5 014 019 5 Non Liquefaction

6 015 019 079 Terjadi Liquefaction

7 016 021 077 Terjadi Liquefaction

8 016 022 075 Terjadi Liquefaction

9 017 023 073 Terjadi Liquefaction

10 018 024 076 Terjadi Liquefaction

11 019 024 080 Terjadi Liquefaction

12 021 024 085 Terjadi Liquefaction

13 021 024 085 Terjadi Liquefaction

14 021 024 086 Terjadi Liquefaction

15 02 024 083 Terjadi Liquefaction

16 025 024 105 Non Liquefaction

17 03 023 126 Non Liquefaction

18 034 023 148 Non Liquefaction

19 038 022 17 Non Liquefaction

20 042 022 194 Non Liquefaction

21 047 021 222 Non Liquefaction

22 063 02 309 Non Liquefaction

23 356 02 5 Non Liquefaction

24 352 019 5 Non Liquefaction

25 347 019 5 Non Liquefaction

26 342 019 5 Non Liquefaction

27 337 019 5 Non Liquefaction

28 333 018 5 Non Liquefaction

29 329 018 5 Non Liquefaction

30 051 018 289 Non Liquefaction

42

Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 007 02 5 Non Liquefaction

1 007 019 5 Non Liquefaction

2 008 019 5 Non Liquefaction

3 009 019 5 Non Liquefaction

4 01 019 5 Non Liquefaction

5 011 019 5 Non Liquefaction

6 012 019 065 Terjadi Liquefaction

7 013 021 063 Terjadi Liquefaction

8 013 022 061 Terjadi Liquefaction

9 014 023 059 Terjadi Liquefaction

10 015 024 062 Terjadi Liquefaction

11 016 024 065 Terjadi Liquefaction

12 017 024 069 Terjadi Liquefaction

13 017 024 069 Terjadi Liquefaction

14 017 024 070 Terjadi Liquefaction

15 016 024 067 Terjadi Liquefaction

16 02 024 085 Terjadi Liquefaction

17 024 023 103 Non Liquefaction

18 028 023 12 Non Liquefaction

19 031 022 138 Non Liquefaction

20 034 022 158 Non Liquefaction

21 038 021 181 Non Liquefaction

22 052 02 251 Non Liquefaction

23 29 02 5 Non Liquefaction

24 286 019 5 Non Liquefaction

25 283 019 5 Non Liquefaction

26 279 019 5 Non Liquefaction

27 275 019 5 Non Liquefaction

28 271 018 5 Non Liquefaction

29 268 018 5 Non Liquefaction

30 042 018 235 Non Liquefaction

43

Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 006 02 5 Non Liquefaction

1 006 019 5 Non Liquefaction

2 006 019 5 Non Liquefaction

3 007 019 5 Non Liquefaction

4 008 019 5 Non Liquefaction

5 009 019 5 Non Liquefaction

6 01 019 054 Terjadi Liquefaction

7 011 021 052 Terjadi Liquefaction

8 011 022 050 Terjadi Liquefaction

9 011 023 049 Terjadi Liquefaction

10 012 024 051 Terjadi Liquefaction

11 013 024 054 Terjadi Liquefaction

12 014 024 057 Terjadi Liquefaction

13 014 024 057 Terjadi Liquefaction

14 014 024 058 Terjadi Liquefaction

15 013 024 056 Terjadi Liquefaction

16 017 024 071 Terjadi Liquefaction

17 02 023 085 Terjadi Liquefaction

18 023 023 099 Terjadi Liquefaction

19 026 022 114 Non Liquefaction

20 029 022 131 Non Liquefaction

21 032 021 149 Non Liquefaction

22 043 02 208 Non Liquefaction

23 24 02 5 Non Liquefaction

24 237 019 5 Non Liquefaction

25 234 019 5 Non Liquefaction

26 231 019 5 Non Liquefaction

27 227 019 5 Non Liquefaction

28 224 018 5 Non Liquefaction

29 222 018 5 Non Liquefaction

30 034 018 195 Non Liquefaction

44

Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 005 02 5 Non Liquefaction

1 005 019 5 Non Liquefaction

2 005 019 5 Non Liquefaction

3 006 019 5 Non Liquefaction

4 007 019 5 Non Liquefaction

5 008 019 5 Non Liquefaction

6 008 019 045 Terjadi Liquefaction

7 009 021 044 Terjadi Liquefaction

8 009 022 042 Terjadi Liquefaction

9 01 023 041 Terjadi Liquefaction

10 01 024 043 Terjadi Liquefaction

11 011 024 045 Terjadi Liquefaction

12 012 024 048 Terjadi Liquefaction

13 012 024 048 Terjadi Liquefaction

14 012 024 048 Terjadi Liquefaction

15 011 024 047 Terjadi Liquefaction

16 014 024 059 Terjadi Liquefaction

17 017 023 071 Terjadi Liquefaction

18 019 023 083 Terjadi Liquefaction

19 021 022 096 Terjadi Liquefaction

20 024 022 11 Non Liquefaction

21 027 021 125 Non Liquefaction

22 036 02 174 Non Liquefaction

23 201 02 5 Non Liquefaction

24 199 019 5 Non Liquefaction

25 196 019 5 Non Liquefaction

26 193 019 5 Non Liquefaction

27 191 019 5 Non Liquefaction

28 188 018 5 Non Liquefaction

29 186 018 5 Non Liquefaction

30 029 018 163 Non Liquefaction

45

442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)

Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6

mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami

penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry

sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman

total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat

perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai

Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk

perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai

Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan

tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar

terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195

meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter

46

Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75

47

Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7

48

Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65

49

Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6

50

Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 008 02 5 3554 037 3591

1 009 019 5 3554 034 3587

2 01 019 5 3554 029 3582

3 011 019 5 3554 023 3577

4 012 019 5 3554 017 3571

5 014 019 5 3554 009 3563

6 015 019 079 3554 0 3554

7 016 021 077 3149 0 3149

8 016 022 075 2762 0 2762

9 017 023 073 2381 0 2381

10 018 024 076 2013 0 2013

11 019 024 080 1661 0 1661

12 021 024 085 1324 0 1324

13 021 024 085 998 0 998

14 021 024 086 675 0 675

15 02 024 083 345 0 345

16 025 024 105 12 0 12

17 03 023 126 058 0 058

18 034 023 148 027 0 027

19 038 022 17 008 0 008

20 042 022 194 0 0 0

21 047 021 222 0 0 0

22 063 02 309 0 0 0

23 356 02 5 0 0 0

24 352 019 5 0 0 0

25 347 019 5 0 0 0

26 342 019 5 0 0 0

27 337 019 5 0 0 0

28 333 018 5 0 0 0

29 329 018 5 0 0 0

30 051 018 289 0 0 0

51

Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 007 02 5 3866 049 3915

1 007 019 5 3866 044 391

2 008 019 5 3866 038 3904

3 009 019 5 3866 031 3897

4 01 019 5 3866 023 3889

5 011 019 5 3866 012 3878

6 012 019 065 3866 0 3866

7 013 021 063 3462 0 3462

8 013 022 061 3075 0 3075

9 014 023 059 2694 0 2694

10 015 024 062 2325 0 2325

11 016 024 065 1973 0 1973

12 017 024 069 1633 0 1633

13 017 024 069 1298 0 1298

14 017 024 070 964 0 964

15 016 024 067 627 0 627

16 02 024 085 311 0 311

17 024 023 103 136 0 136

18 028 023 12 071 0 071

19 031 022 138 036 0 036

20 034 022 158 014 0 014

21 038 021 181 001 0 001

22 052 02 251 0 0 0

23 29 02 5 0 0 0

24 286 019 5 0 0 0

25 283 019 5 0 0 0

26 279 019 5 0 0 0

27 275 019 5 0 0 0

28 271 018 5 0 0 0

29 268 018 5 0 0 0

30 042 018 235 0 0 0

52

Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7

Depth

(m) CRR CSR FS

S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 006 02 5 4136 059 4195

1 006 019 5 4136 053 4189

2 006 019 5 4136 046 4182

3 007 019 5 4136 037 4173

4 008 019 5 4136 027 4164

5 009 019 5 4136 015 4151

6 01 019 054 4136 0 4136

7 011 021 052 3732 0 3732

8 011 022 050 3345 0 3345

9 011 023 049 2964 0 2964

10 012 024 051 2595 0 2595

11 013 024 054 2243 0 2243

12 014 024 057 1903 0 1903

13 014 024 057 1568 0 1568

14 014 024 058 1234 0 1234

15 013 024 056 897 0 897

16 017 024 071 576 0 576

17 02 023 085 303 0 303

18 023 023 099 144 0 144

19 026 022 114 072 0 072

20 029 022 131 033 0 033

21 032 021 149 009 0 009

22 043 02 208 0 0 0

23 24 02 5 0 0 0

24 237 019 5 0 0 0

25 234 019 5 0 0 0

26 231 019 5 0 0 0

27 227 019 5 0 0 0

28 224 018 5 0 0 0

29 222 018 5 0 0 0

30 034 018 195 0 0 0

53

Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 005 02 5 4372 067 4439

1 005 019 5 4372 061 4433

2 005 019 5 4372 052 4424

3 006 019 5 4372 042 4414

4 007 019 5 4372 031 4404

5 008 019 5 4372 017 4389

6 008 019 045 4372 0 4372

7 009 021 044 3968 0 3968

8 009 022 042 3581 0 3581

9 01 023 041 32 0 32

10 01 024 043 2832 0 2832

11 011 024 045 248 0 248

12 012 024 048 2139 0 2139

13 012 024 048 1804 0 1804

14 012 024 048 147 0 147

15 011 024 047 1133 0 1133

16 014 024 059 812 0 812

17 017 023 071 53 0 53

18 019 023 083 292 0 292

19 021 022 096 143 0 143

20 024 022 11 066 0 066

21 027 021 125 023 0 023

22 036 02 174 004 0 004

23 201 02 5 003 0 003

24 199 019 5 003 0 003

25 196 019 5 003 0 003

26 193 019 5 003 0 003

27 191 019 5 003 0 003

28 188 018 5 003 0 003

29 186 018 5 003 0 003

30 029 018 163 0 0 0

54

Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan

55

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

51 Kesimpulan

Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa

kesimpulan sebagai berikut

1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari

magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa

dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan

Soil Liquefaction

2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari

magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction

dimulai pada kedalaman 6 m

3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan

mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591

cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm

52 Saran

Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka

saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut

1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap

ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit

2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut

56

(halaman ini sengaja dikosongkan)

57

DAFTAR PUSTAKA

Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines

for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96

28ndash42 2008

Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟

Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51

Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool

andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological

Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998

Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985

Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di

Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013

Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon

2006

Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on

Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596

2008

Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in

Japanese) 1995

Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian

Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985

The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA

Balkema Rotterdam Netherlands1998

PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum

Jakarta2010

58

YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996

NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction

Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental

Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001

LAMPIRAN A

DATA TANAH

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

U D

S

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT

LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY

SAENGGA BH-4 COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

0

1

2

3 MUD

4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE

45 CLAYEY SILT WHITE

5

545 1 3 3 6

6

7 SANDY CLAYEY SILT GREY

795

8 1 2 3 5

9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN

95

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 24

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

1045 2 4 4 8

11

12 SANDY CLAYEY SILT GREY

1295

13 2 4 6 10

14

SANDY CLAYEY SILT GREY

15

1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10

16

17

1795

18 4 8 12 20

19

20 SANDY CLAYEY SILT BLACK

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 34

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

20

2045 10 12 16 28

21 CLAYEY SILTY SAND

22

2295

23 17 21 28 49

24

25

2544 18 34 26 60

26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED

27

279

28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60

CLAYEY SILT COMPACTED

29

30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 44 Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

30

2045 12 15 18 33

31

32

3295

SANDY CLAYEY SILT GREY

33 21 29 31 60

34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED

35 CLAYEY SILTY SAND GREY

3545 17 22 28 50

36 CLAYEY SILTY SAND BLACK

37 CLAYEY SILTY SAND BLACK

3795

20 24 30 54

38

39

40 BLACK SAND

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

LAMPIRAN B

OUTPUT CSR CALCULATION

Earthquake Magnitude = 50 Output Results

Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 60 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018

Earthquake Magnitude = 65

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 70

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m Depth

(m) ɣ

kNm3 Σ tsf

ɣ kNm3

Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs

wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020

1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019

2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019

3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019

4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019

5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019

6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019

7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021

8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022

9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024

11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024

12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024

13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024

14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024

15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024

16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024

17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023

18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023

19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022

20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022

21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021

22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020

23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020

24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019

25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019

26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019

27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019

28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018

29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018

30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 75 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

LAMPIRAN C

OUTPUT CRR CALCULATION

Magnitude 75

CRR Calculation from SPT or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 7 CRR Calculation from SPT

or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671

Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or

BPT data Depth

(m) SPT Cebs Cr sigma

tsf Cn (N1)60 Fines

d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009

8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019

19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027

22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036

23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2

24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2

25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031

LAMPIRAN D

LIQUEFACTION ANALYSIS

BIODATA PENULIS

Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret

1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara

Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD

Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1

Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis

melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus

pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis

melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan

terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN

Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam

rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi

kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah

menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2

periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST

MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo

Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo

41

Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 008 02 5 Non Liquefaction

1 009 019 5 Non Liquefaction

2 01 019 5 Non Liquefaction

3 011 019 5 Non Liquefaction

4 012 019 5 Non Liquefaction

5 014 019 5 Non Liquefaction

6 015 019 079 Terjadi Liquefaction

7 016 021 077 Terjadi Liquefaction

8 016 022 075 Terjadi Liquefaction

9 017 023 073 Terjadi Liquefaction

10 018 024 076 Terjadi Liquefaction

11 019 024 080 Terjadi Liquefaction

12 021 024 085 Terjadi Liquefaction

13 021 024 085 Terjadi Liquefaction

14 021 024 086 Terjadi Liquefaction

15 02 024 083 Terjadi Liquefaction

16 025 024 105 Non Liquefaction

17 03 023 126 Non Liquefaction

18 034 023 148 Non Liquefaction

19 038 022 17 Non Liquefaction

20 042 022 194 Non Liquefaction

21 047 021 222 Non Liquefaction

22 063 02 309 Non Liquefaction

23 356 02 5 Non Liquefaction

24 352 019 5 Non Liquefaction

25 347 019 5 Non Liquefaction

26 342 019 5 Non Liquefaction

27 337 019 5 Non Liquefaction

28 333 018 5 Non Liquefaction

29 329 018 5 Non Liquefaction

30 051 018 289 Non Liquefaction

42

Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 007 02 5 Non Liquefaction

1 007 019 5 Non Liquefaction

2 008 019 5 Non Liquefaction

3 009 019 5 Non Liquefaction

4 01 019 5 Non Liquefaction

5 011 019 5 Non Liquefaction

6 012 019 065 Terjadi Liquefaction

7 013 021 063 Terjadi Liquefaction

8 013 022 061 Terjadi Liquefaction

9 014 023 059 Terjadi Liquefaction

10 015 024 062 Terjadi Liquefaction

11 016 024 065 Terjadi Liquefaction

12 017 024 069 Terjadi Liquefaction

13 017 024 069 Terjadi Liquefaction

14 017 024 070 Terjadi Liquefaction

15 016 024 067 Terjadi Liquefaction

16 02 024 085 Terjadi Liquefaction

17 024 023 103 Non Liquefaction

18 028 023 12 Non Liquefaction

19 031 022 138 Non Liquefaction

20 034 022 158 Non Liquefaction

21 038 021 181 Non Liquefaction

22 052 02 251 Non Liquefaction

23 29 02 5 Non Liquefaction

24 286 019 5 Non Liquefaction

25 283 019 5 Non Liquefaction

26 279 019 5 Non Liquefaction

27 275 019 5 Non Liquefaction

28 271 018 5 Non Liquefaction

29 268 018 5 Non Liquefaction

30 042 018 235 Non Liquefaction

43

Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 006 02 5 Non Liquefaction

1 006 019 5 Non Liquefaction

2 006 019 5 Non Liquefaction

3 007 019 5 Non Liquefaction

4 008 019 5 Non Liquefaction

5 009 019 5 Non Liquefaction

6 01 019 054 Terjadi Liquefaction

7 011 021 052 Terjadi Liquefaction

8 011 022 050 Terjadi Liquefaction

9 011 023 049 Terjadi Liquefaction

10 012 024 051 Terjadi Liquefaction

11 013 024 054 Terjadi Liquefaction

12 014 024 057 Terjadi Liquefaction

13 014 024 057 Terjadi Liquefaction

14 014 024 058 Terjadi Liquefaction

15 013 024 056 Terjadi Liquefaction

16 017 024 071 Terjadi Liquefaction

17 02 023 085 Terjadi Liquefaction

18 023 023 099 Terjadi Liquefaction

19 026 022 114 Non Liquefaction

20 029 022 131 Non Liquefaction

21 032 021 149 Non Liquefaction

22 043 02 208 Non Liquefaction

23 24 02 5 Non Liquefaction

24 237 019 5 Non Liquefaction

25 234 019 5 Non Liquefaction

26 231 019 5 Non Liquefaction

27 227 019 5 Non Liquefaction

28 224 018 5 Non Liquefaction

29 222 018 5 Non Liquefaction

30 034 018 195 Non Liquefaction

44

Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 005 02 5 Non Liquefaction

1 005 019 5 Non Liquefaction

2 005 019 5 Non Liquefaction

3 006 019 5 Non Liquefaction

4 007 019 5 Non Liquefaction

5 008 019 5 Non Liquefaction

6 008 019 045 Terjadi Liquefaction

7 009 021 044 Terjadi Liquefaction

8 009 022 042 Terjadi Liquefaction

9 01 023 041 Terjadi Liquefaction

10 01 024 043 Terjadi Liquefaction

11 011 024 045 Terjadi Liquefaction

12 012 024 048 Terjadi Liquefaction

13 012 024 048 Terjadi Liquefaction

14 012 024 048 Terjadi Liquefaction

15 011 024 047 Terjadi Liquefaction

16 014 024 059 Terjadi Liquefaction

17 017 023 071 Terjadi Liquefaction

18 019 023 083 Terjadi Liquefaction

19 021 022 096 Terjadi Liquefaction

20 024 022 11 Non Liquefaction

21 027 021 125 Non Liquefaction

22 036 02 174 Non Liquefaction

23 201 02 5 Non Liquefaction

24 199 019 5 Non Liquefaction

25 196 019 5 Non Liquefaction

26 193 019 5 Non Liquefaction

27 191 019 5 Non Liquefaction

28 188 018 5 Non Liquefaction

29 186 018 5 Non Liquefaction

30 029 018 163 Non Liquefaction

45

442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)

Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6

mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami

penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry

sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman

total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat

perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai

Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk

perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai

Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan

tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar

terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195

meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter

46

Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75

47

Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7

48

Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65

49

Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6

50

Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 008 02 5 3554 037 3591

1 009 019 5 3554 034 3587

2 01 019 5 3554 029 3582

3 011 019 5 3554 023 3577

4 012 019 5 3554 017 3571

5 014 019 5 3554 009 3563

6 015 019 079 3554 0 3554

7 016 021 077 3149 0 3149

8 016 022 075 2762 0 2762

9 017 023 073 2381 0 2381

10 018 024 076 2013 0 2013

11 019 024 080 1661 0 1661

12 021 024 085 1324 0 1324

13 021 024 085 998 0 998

14 021 024 086 675 0 675

15 02 024 083 345 0 345

16 025 024 105 12 0 12

17 03 023 126 058 0 058

18 034 023 148 027 0 027

19 038 022 17 008 0 008

20 042 022 194 0 0 0

21 047 021 222 0 0 0

22 063 02 309 0 0 0

23 356 02 5 0 0 0

24 352 019 5 0 0 0

25 347 019 5 0 0 0

26 342 019 5 0 0 0

27 337 019 5 0 0 0

28 333 018 5 0 0 0

29 329 018 5 0 0 0

30 051 018 289 0 0 0

51

Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 007 02 5 3866 049 3915

1 007 019 5 3866 044 391

2 008 019 5 3866 038 3904

3 009 019 5 3866 031 3897

4 01 019 5 3866 023 3889

5 011 019 5 3866 012 3878

6 012 019 065 3866 0 3866

7 013 021 063 3462 0 3462

8 013 022 061 3075 0 3075

9 014 023 059 2694 0 2694

10 015 024 062 2325 0 2325

11 016 024 065 1973 0 1973

12 017 024 069 1633 0 1633

13 017 024 069 1298 0 1298

14 017 024 070 964 0 964

15 016 024 067 627 0 627

16 02 024 085 311 0 311

17 024 023 103 136 0 136

18 028 023 12 071 0 071

19 031 022 138 036 0 036

20 034 022 158 014 0 014

21 038 021 181 001 0 001

22 052 02 251 0 0 0

23 29 02 5 0 0 0

24 286 019 5 0 0 0

25 283 019 5 0 0 0

26 279 019 5 0 0 0

27 275 019 5 0 0 0

28 271 018 5 0 0 0

29 268 018 5 0 0 0

30 042 018 235 0 0 0

52

Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7

Depth

(m) CRR CSR FS

S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 006 02 5 4136 059 4195

1 006 019 5 4136 053 4189

2 006 019 5 4136 046 4182

3 007 019 5 4136 037 4173

4 008 019 5 4136 027 4164

5 009 019 5 4136 015 4151

6 01 019 054 4136 0 4136

7 011 021 052 3732 0 3732

8 011 022 050 3345 0 3345

9 011 023 049 2964 0 2964

10 012 024 051 2595 0 2595

11 013 024 054 2243 0 2243

12 014 024 057 1903 0 1903

13 014 024 057 1568 0 1568

14 014 024 058 1234 0 1234

15 013 024 056 897 0 897

16 017 024 071 576 0 576

17 02 023 085 303 0 303

18 023 023 099 144 0 144

19 026 022 114 072 0 072

20 029 022 131 033 0 033

21 032 021 149 009 0 009

22 043 02 208 0 0 0

23 24 02 5 0 0 0

24 237 019 5 0 0 0

25 234 019 5 0 0 0

26 231 019 5 0 0 0

27 227 019 5 0 0 0

28 224 018 5 0 0 0

29 222 018 5 0 0 0

30 034 018 195 0 0 0

53

Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 005 02 5 4372 067 4439

1 005 019 5 4372 061 4433

2 005 019 5 4372 052 4424

3 006 019 5 4372 042 4414

4 007 019 5 4372 031 4404

5 008 019 5 4372 017 4389

6 008 019 045 4372 0 4372

7 009 021 044 3968 0 3968

8 009 022 042 3581 0 3581

9 01 023 041 32 0 32

10 01 024 043 2832 0 2832

11 011 024 045 248 0 248

12 012 024 048 2139 0 2139

13 012 024 048 1804 0 1804

14 012 024 048 147 0 147

15 011 024 047 1133 0 1133

16 014 024 059 812 0 812

17 017 023 071 53 0 53

18 019 023 083 292 0 292

19 021 022 096 143 0 143

20 024 022 11 066 0 066

21 027 021 125 023 0 023

22 036 02 174 004 0 004

23 201 02 5 003 0 003

24 199 019 5 003 0 003

25 196 019 5 003 0 003

26 193 019 5 003 0 003

27 191 019 5 003 0 003

28 188 018 5 003 0 003

29 186 018 5 003 0 003

30 029 018 163 0 0 0

54

Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan

55

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

51 Kesimpulan

Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa

kesimpulan sebagai berikut

1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari

magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa

dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan

Soil Liquefaction

2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari

magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction

dimulai pada kedalaman 6 m

3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan

mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591

cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm

52 Saran

Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka

saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut

1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap

ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit

2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut

56

(halaman ini sengaja dikosongkan)

57

DAFTAR PUSTAKA

Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines

for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96

28ndash42 2008

Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟

Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51

Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool

andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological

Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998

Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985

Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di

Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013

Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon

2006

Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on

Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596

2008

Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in

Japanese) 1995

Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian

Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985

The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA

Balkema Rotterdam Netherlands1998

PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum

Jakarta2010

58

YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996

NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction

Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental

Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001

LAMPIRAN A

DATA TANAH

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

U D

S

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT

LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY

SAENGGA BH-4 COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

0

1

2

3 MUD

4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE

45 CLAYEY SILT WHITE

5

545 1 3 3 6

6

7 SANDY CLAYEY SILT GREY

795

8 1 2 3 5

9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN

95

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 24

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

1045 2 4 4 8

11

12 SANDY CLAYEY SILT GREY

1295

13 2 4 6 10

14

SANDY CLAYEY SILT GREY

15

1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10

16

17

1795

18 4 8 12 20

19

20 SANDY CLAYEY SILT BLACK

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 34

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

20

2045 10 12 16 28

21 CLAYEY SILTY SAND

22

2295

23 17 21 28 49

24

25

2544 18 34 26 60

26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED

27

279

28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60

CLAYEY SILT COMPACTED

29

30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 44 Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

30

2045 12 15 18 33

31

32

3295

SANDY CLAYEY SILT GREY

33 21 29 31 60

34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED

35 CLAYEY SILTY SAND GREY

3545 17 22 28 50

36 CLAYEY SILTY SAND BLACK

37 CLAYEY SILTY SAND BLACK

3795

20 24 30 54

38

39

40 BLACK SAND

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

LAMPIRAN B

OUTPUT CSR CALCULATION

Earthquake Magnitude = 50 Output Results

Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 60 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018

Earthquake Magnitude = 65

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 70

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m Depth

(m) ɣ

kNm3 Σ tsf

ɣ kNm3

Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs

wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020

1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019

2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019

3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019

4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019

5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019

6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019

7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021

8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022

9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024

11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024

12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024

13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024

14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024

15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024

16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024

17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023

18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023

19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022

20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022

21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021

22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020

23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020

24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019

25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019

26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019

27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019

28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018

29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018

30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 75 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

LAMPIRAN C

OUTPUT CRR CALCULATION

Magnitude 75

CRR Calculation from SPT or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 7 CRR Calculation from SPT

or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671

Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or

BPT data Depth

(m) SPT Cebs Cr sigma

tsf Cn (N1)60 Fines

d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009

8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019

19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027

22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036

23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2

24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2

25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031

LAMPIRAN D

LIQUEFACTION ANALYSIS

BIODATA PENULIS

Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret

1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara

Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD

Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1

Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis

melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus

pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis

melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan

terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN

Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam

rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi

kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah

menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2

periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST

MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo

Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo

42

Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 007 02 5 Non Liquefaction

1 007 019 5 Non Liquefaction

2 008 019 5 Non Liquefaction

3 009 019 5 Non Liquefaction

4 01 019 5 Non Liquefaction

5 011 019 5 Non Liquefaction

6 012 019 065 Terjadi Liquefaction

7 013 021 063 Terjadi Liquefaction

8 013 022 061 Terjadi Liquefaction

9 014 023 059 Terjadi Liquefaction

10 015 024 062 Terjadi Liquefaction

11 016 024 065 Terjadi Liquefaction

12 017 024 069 Terjadi Liquefaction

13 017 024 069 Terjadi Liquefaction

14 017 024 070 Terjadi Liquefaction

15 016 024 067 Terjadi Liquefaction

16 02 024 085 Terjadi Liquefaction

17 024 023 103 Non Liquefaction

18 028 023 12 Non Liquefaction

19 031 022 138 Non Liquefaction

20 034 022 158 Non Liquefaction

21 038 021 181 Non Liquefaction

22 052 02 251 Non Liquefaction

23 29 02 5 Non Liquefaction

24 286 019 5 Non Liquefaction

25 283 019 5 Non Liquefaction

26 279 019 5 Non Liquefaction

27 275 019 5 Non Liquefaction

28 271 018 5 Non Liquefaction

29 268 018 5 Non Liquefaction

30 042 018 235 Non Liquefaction

43

Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 006 02 5 Non Liquefaction

1 006 019 5 Non Liquefaction

2 006 019 5 Non Liquefaction

3 007 019 5 Non Liquefaction

4 008 019 5 Non Liquefaction

5 009 019 5 Non Liquefaction

6 01 019 054 Terjadi Liquefaction

7 011 021 052 Terjadi Liquefaction

8 011 022 050 Terjadi Liquefaction

9 011 023 049 Terjadi Liquefaction

10 012 024 051 Terjadi Liquefaction

11 013 024 054 Terjadi Liquefaction

12 014 024 057 Terjadi Liquefaction

13 014 024 057 Terjadi Liquefaction

14 014 024 058 Terjadi Liquefaction

15 013 024 056 Terjadi Liquefaction

16 017 024 071 Terjadi Liquefaction

17 02 023 085 Terjadi Liquefaction

18 023 023 099 Terjadi Liquefaction

19 026 022 114 Non Liquefaction

20 029 022 131 Non Liquefaction

21 032 021 149 Non Liquefaction

22 043 02 208 Non Liquefaction

23 24 02 5 Non Liquefaction

24 237 019 5 Non Liquefaction

25 234 019 5 Non Liquefaction

26 231 019 5 Non Liquefaction

27 227 019 5 Non Liquefaction

28 224 018 5 Non Liquefaction

29 222 018 5 Non Liquefaction

30 034 018 195 Non Liquefaction

44

Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 005 02 5 Non Liquefaction

1 005 019 5 Non Liquefaction

2 005 019 5 Non Liquefaction

3 006 019 5 Non Liquefaction

4 007 019 5 Non Liquefaction

5 008 019 5 Non Liquefaction

6 008 019 045 Terjadi Liquefaction

7 009 021 044 Terjadi Liquefaction

8 009 022 042 Terjadi Liquefaction

9 01 023 041 Terjadi Liquefaction

10 01 024 043 Terjadi Liquefaction

11 011 024 045 Terjadi Liquefaction

12 012 024 048 Terjadi Liquefaction

13 012 024 048 Terjadi Liquefaction

14 012 024 048 Terjadi Liquefaction

15 011 024 047 Terjadi Liquefaction

16 014 024 059 Terjadi Liquefaction

17 017 023 071 Terjadi Liquefaction

18 019 023 083 Terjadi Liquefaction

19 021 022 096 Terjadi Liquefaction

20 024 022 11 Non Liquefaction

21 027 021 125 Non Liquefaction

22 036 02 174 Non Liquefaction

23 201 02 5 Non Liquefaction

24 199 019 5 Non Liquefaction

25 196 019 5 Non Liquefaction

26 193 019 5 Non Liquefaction

27 191 019 5 Non Liquefaction

28 188 018 5 Non Liquefaction

29 186 018 5 Non Liquefaction

30 029 018 163 Non Liquefaction

45

442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)

Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6

mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami

penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry

sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman

total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat

perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai

Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk

perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai

Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan

tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar

terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195

meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter

46

Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75

47

Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7

48

Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65

49

Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6

50

Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 008 02 5 3554 037 3591

1 009 019 5 3554 034 3587

2 01 019 5 3554 029 3582

3 011 019 5 3554 023 3577

4 012 019 5 3554 017 3571

5 014 019 5 3554 009 3563

6 015 019 079 3554 0 3554

7 016 021 077 3149 0 3149

8 016 022 075 2762 0 2762

9 017 023 073 2381 0 2381

10 018 024 076 2013 0 2013

11 019 024 080 1661 0 1661

12 021 024 085 1324 0 1324

13 021 024 085 998 0 998

14 021 024 086 675 0 675

15 02 024 083 345 0 345

16 025 024 105 12 0 12

17 03 023 126 058 0 058

18 034 023 148 027 0 027

19 038 022 17 008 0 008

20 042 022 194 0 0 0

21 047 021 222 0 0 0

22 063 02 309 0 0 0

23 356 02 5 0 0 0

24 352 019 5 0 0 0

25 347 019 5 0 0 0

26 342 019 5 0 0 0

27 337 019 5 0 0 0

28 333 018 5 0 0 0

29 329 018 5 0 0 0

30 051 018 289 0 0 0

51

Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 007 02 5 3866 049 3915

1 007 019 5 3866 044 391

2 008 019 5 3866 038 3904

3 009 019 5 3866 031 3897

4 01 019 5 3866 023 3889

5 011 019 5 3866 012 3878

6 012 019 065 3866 0 3866

7 013 021 063 3462 0 3462

8 013 022 061 3075 0 3075

9 014 023 059 2694 0 2694

10 015 024 062 2325 0 2325

11 016 024 065 1973 0 1973

12 017 024 069 1633 0 1633

13 017 024 069 1298 0 1298

14 017 024 070 964 0 964

15 016 024 067 627 0 627

16 02 024 085 311 0 311

17 024 023 103 136 0 136

18 028 023 12 071 0 071

19 031 022 138 036 0 036

20 034 022 158 014 0 014

21 038 021 181 001 0 001

22 052 02 251 0 0 0

23 29 02 5 0 0 0

24 286 019 5 0 0 0

25 283 019 5 0 0 0

26 279 019 5 0 0 0

27 275 019 5 0 0 0

28 271 018 5 0 0 0

29 268 018 5 0 0 0

30 042 018 235 0 0 0

52

Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7

Depth

(m) CRR CSR FS

S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 006 02 5 4136 059 4195

1 006 019 5 4136 053 4189

2 006 019 5 4136 046 4182

3 007 019 5 4136 037 4173

4 008 019 5 4136 027 4164

5 009 019 5 4136 015 4151

6 01 019 054 4136 0 4136

7 011 021 052 3732 0 3732

8 011 022 050 3345 0 3345

9 011 023 049 2964 0 2964

10 012 024 051 2595 0 2595

11 013 024 054 2243 0 2243

12 014 024 057 1903 0 1903

13 014 024 057 1568 0 1568

14 014 024 058 1234 0 1234

15 013 024 056 897 0 897

16 017 024 071 576 0 576

17 02 023 085 303 0 303

18 023 023 099 144 0 144

19 026 022 114 072 0 072

20 029 022 131 033 0 033

21 032 021 149 009 0 009

22 043 02 208 0 0 0

23 24 02 5 0 0 0

24 237 019 5 0 0 0

25 234 019 5 0 0 0

26 231 019 5 0 0 0

27 227 019 5 0 0 0

28 224 018 5 0 0 0

29 222 018 5 0 0 0

30 034 018 195 0 0 0

53

Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 005 02 5 4372 067 4439

1 005 019 5 4372 061 4433

2 005 019 5 4372 052 4424

3 006 019 5 4372 042 4414

4 007 019 5 4372 031 4404

5 008 019 5 4372 017 4389

6 008 019 045 4372 0 4372

7 009 021 044 3968 0 3968

8 009 022 042 3581 0 3581

9 01 023 041 32 0 32

10 01 024 043 2832 0 2832

11 011 024 045 248 0 248

12 012 024 048 2139 0 2139

13 012 024 048 1804 0 1804

14 012 024 048 147 0 147

15 011 024 047 1133 0 1133

16 014 024 059 812 0 812

17 017 023 071 53 0 53

18 019 023 083 292 0 292

19 021 022 096 143 0 143

20 024 022 11 066 0 066

21 027 021 125 023 0 023

22 036 02 174 004 0 004

23 201 02 5 003 0 003

24 199 019 5 003 0 003

25 196 019 5 003 0 003

26 193 019 5 003 0 003

27 191 019 5 003 0 003

28 188 018 5 003 0 003

29 186 018 5 003 0 003

30 029 018 163 0 0 0

54

Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan

55

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

51 Kesimpulan

Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa

kesimpulan sebagai berikut

1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari

magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa

dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan

Soil Liquefaction

2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari

magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction

dimulai pada kedalaman 6 m

3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan

mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591

cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm

52 Saran

Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka

saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut

1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap

ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit

2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut

56

(halaman ini sengaja dikosongkan)

57

DAFTAR PUSTAKA

Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines

for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96

28ndash42 2008

Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟

Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51

Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool

andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological

Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998

Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985

Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di

Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013

Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon

2006

Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on

Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596

2008

Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in

Japanese) 1995

Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian

Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985

The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA

Balkema Rotterdam Netherlands1998

PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum

Jakarta2010

58

YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996

NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction

Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental

Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001

LAMPIRAN A

DATA TANAH

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

U D

S

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT

LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY

SAENGGA BH-4 COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

0

1

2

3 MUD

4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE

45 CLAYEY SILT WHITE

5

545 1 3 3 6

6

7 SANDY CLAYEY SILT GREY

795

8 1 2 3 5

9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN

95

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 24

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

1045 2 4 4 8

11

12 SANDY CLAYEY SILT GREY

1295

13 2 4 6 10

14

SANDY CLAYEY SILT GREY

15

1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10

16

17

1795

18 4 8 12 20

19

20 SANDY CLAYEY SILT BLACK

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 34

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

20

2045 10 12 16 28

21 CLAYEY SILTY SAND

22

2295

23 17 21 28 49

24

25

2544 18 34 26 60

26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED

27

279

28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60

CLAYEY SILT COMPACTED

29

30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 44 Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

30

2045 12 15 18 33

31

32

3295

SANDY CLAYEY SILT GREY

33 21 29 31 60

34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED

35 CLAYEY SILTY SAND GREY

3545 17 22 28 50

36 CLAYEY SILTY SAND BLACK

37 CLAYEY SILTY SAND BLACK

3795

20 24 30 54

38

39

40 BLACK SAND

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

LAMPIRAN B

OUTPUT CSR CALCULATION

Earthquake Magnitude = 50 Output Results

Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 60 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018

Earthquake Magnitude = 65

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 70

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m Depth

(m) ɣ

kNm3 Σ tsf

ɣ kNm3

Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs

wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020

1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019

2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019

3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019

4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019

5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019

6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019

7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021

8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022

9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024

11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024

12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024

13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024

14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024

15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024

16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024

17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023

18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023

19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022

20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022

21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021

22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020

23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020

24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019

25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019

26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019

27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019

28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018

29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018

30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 75 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

LAMPIRAN C

OUTPUT CRR CALCULATION

Magnitude 75

CRR Calculation from SPT or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 7 CRR Calculation from SPT

or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671

Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or

BPT data Depth

(m) SPT Cebs Cr sigma

tsf Cn (N1)60 Fines

d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009

8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019

19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027

22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036

23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2

24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2

25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031

LAMPIRAN D

LIQUEFACTION ANALYSIS

BIODATA PENULIS

Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret

1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara

Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD

Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1

Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis

melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus

pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis

melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan

terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN

Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam

rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi

kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah

menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2

periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST

MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo

Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo

43

Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 006 02 5 Non Liquefaction

1 006 019 5 Non Liquefaction

2 006 019 5 Non Liquefaction

3 007 019 5 Non Liquefaction

4 008 019 5 Non Liquefaction

5 009 019 5 Non Liquefaction

6 01 019 054 Terjadi Liquefaction

7 011 021 052 Terjadi Liquefaction

8 011 022 050 Terjadi Liquefaction

9 011 023 049 Terjadi Liquefaction

10 012 024 051 Terjadi Liquefaction

11 013 024 054 Terjadi Liquefaction

12 014 024 057 Terjadi Liquefaction

13 014 024 057 Terjadi Liquefaction

14 014 024 058 Terjadi Liquefaction

15 013 024 056 Terjadi Liquefaction

16 017 024 071 Terjadi Liquefaction

17 02 023 085 Terjadi Liquefaction

18 023 023 099 Terjadi Liquefaction

19 026 022 114 Non Liquefaction

20 029 022 131 Non Liquefaction

21 032 021 149 Non Liquefaction

22 043 02 208 Non Liquefaction

23 24 02 5 Non Liquefaction

24 237 019 5 Non Liquefaction

25 234 019 5 Non Liquefaction

26 231 019 5 Non Liquefaction

27 227 019 5 Non Liquefaction

28 224 018 5 Non Liquefaction

29 222 018 5 Non Liquefaction

30 034 018 195 Non Liquefaction

44

Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 005 02 5 Non Liquefaction

1 005 019 5 Non Liquefaction

2 005 019 5 Non Liquefaction

3 006 019 5 Non Liquefaction

4 007 019 5 Non Liquefaction

5 008 019 5 Non Liquefaction

6 008 019 045 Terjadi Liquefaction

7 009 021 044 Terjadi Liquefaction

8 009 022 042 Terjadi Liquefaction

9 01 023 041 Terjadi Liquefaction

10 01 024 043 Terjadi Liquefaction

11 011 024 045 Terjadi Liquefaction

12 012 024 048 Terjadi Liquefaction

13 012 024 048 Terjadi Liquefaction

14 012 024 048 Terjadi Liquefaction

15 011 024 047 Terjadi Liquefaction

16 014 024 059 Terjadi Liquefaction

17 017 023 071 Terjadi Liquefaction

18 019 023 083 Terjadi Liquefaction

19 021 022 096 Terjadi Liquefaction

20 024 022 11 Non Liquefaction

21 027 021 125 Non Liquefaction

22 036 02 174 Non Liquefaction

23 201 02 5 Non Liquefaction

24 199 019 5 Non Liquefaction

25 196 019 5 Non Liquefaction

26 193 019 5 Non Liquefaction

27 191 019 5 Non Liquefaction

28 188 018 5 Non Liquefaction

29 186 018 5 Non Liquefaction

30 029 018 163 Non Liquefaction

45

442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)

Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6

mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami

penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry

sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman

total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat

perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai

Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk

perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai

Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan

tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar

terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195

meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter

46

Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75

47

Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7

48

Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65

49

Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6

50

Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 008 02 5 3554 037 3591

1 009 019 5 3554 034 3587

2 01 019 5 3554 029 3582

3 011 019 5 3554 023 3577

4 012 019 5 3554 017 3571

5 014 019 5 3554 009 3563

6 015 019 079 3554 0 3554

7 016 021 077 3149 0 3149

8 016 022 075 2762 0 2762

9 017 023 073 2381 0 2381

10 018 024 076 2013 0 2013

11 019 024 080 1661 0 1661

12 021 024 085 1324 0 1324

13 021 024 085 998 0 998

14 021 024 086 675 0 675

15 02 024 083 345 0 345

16 025 024 105 12 0 12

17 03 023 126 058 0 058

18 034 023 148 027 0 027

19 038 022 17 008 0 008

20 042 022 194 0 0 0

21 047 021 222 0 0 0

22 063 02 309 0 0 0

23 356 02 5 0 0 0

24 352 019 5 0 0 0

25 347 019 5 0 0 0

26 342 019 5 0 0 0

27 337 019 5 0 0 0

28 333 018 5 0 0 0

29 329 018 5 0 0 0

30 051 018 289 0 0 0

51

Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 007 02 5 3866 049 3915

1 007 019 5 3866 044 391

2 008 019 5 3866 038 3904

3 009 019 5 3866 031 3897

4 01 019 5 3866 023 3889

5 011 019 5 3866 012 3878

6 012 019 065 3866 0 3866

7 013 021 063 3462 0 3462

8 013 022 061 3075 0 3075

9 014 023 059 2694 0 2694

10 015 024 062 2325 0 2325

11 016 024 065 1973 0 1973

12 017 024 069 1633 0 1633

13 017 024 069 1298 0 1298

14 017 024 070 964 0 964

15 016 024 067 627 0 627

16 02 024 085 311 0 311

17 024 023 103 136 0 136

18 028 023 12 071 0 071

19 031 022 138 036 0 036

20 034 022 158 014 0 014

21 038 021 181 001 0 001

22 052 02 251 0 0 0

23 29 02 5 0 0 0

24 286 019 5 0 0 0

25 283 019 5 0 0 0

26 279 019 5 0 0 0

27 275 019 5 0 0 0

28 271 018 5 0 0 0

29 268 018 5 0 0 0

30 042 018 235 0 0 0

52

Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7

Depth

(m) CRR CSR FS

S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 006 02 5 4136 059 4195

1 006 019 5 4136 053 4189

2 006 019 5 4136 046 4182

3 007 019 5 4136 037 4173

4 008 019 5 4136 027 4164

5 009 019 5 4136 015 4151

6 01 019 054 4136 0 4136

7 011 021 052 3732 0 3732

8 011 022 050 3345 0 3345

9 011 023 049 2964 0 2964

10 012 024 051 2595 0 2595

11 013 024 054 2243 0 2243

12 014 024 057 1903 0 1903

13 014 024 057 1568 0 1568

14 014 024 058 1234 0 1234

15 013 024 056 897 0 897

16 017 024 071 576 0 576

17 02 023 085 303 0 303

18 023 023 099 144 0 144

19 026 022 114 072 0 072

20 029 022 131 033 0 033

21 032 021 149 009 0 009

22 043 02 208 0 0 0

23 24 02 5 0 0 0

24 237 019 5 0 0 0

25 234 019 5 0 0 0

26 231 019 5 0 0 0

27 227 019 5 0 0 0

28 224 018 5 0 0 0

29 222 018 5 0 0 0

30 034 018 195 0 0 0

53

Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 005 02 5 4372 067 4439

1 005 019 5 4372 061 4433

2 005 019 5 4372 052 4424

3 006 019 5 4372 042 4414

4 007 019 5 4372 031 4404

5 008 019 5 4372 017 4389

6 008 019 045 4372 0 4372

7 009 021 044 3968 0 3968

8 009 022 042 3581 0 3581

9 01 023 041 32 0 32

10 01 024 043 2832 0 2832

11 011 024 045 248 0 248

12 012 024 048 2139 0 2139

13 012 024 048 1804 0 1804

14 012 024 048 147 0 147

15 011 024 047 1133 0 1133

16 014 024 059 812 0 812

17 017 023 071 53 0 53

18 019 023 083 292 0 292

19 021 022 096 143 0 143

20 024 022 11 066 0 066

21 027 021 125 023 0 023

22 036 02 174 004 0 004

23 201 02 5 003 0 003

24 199 019 5 003 0 003

25 196 019 5 003 0 003

26 193 019 5 003 0 003

27 191 019 5 003 0 003

28 188 018 5 003 0 003

29 186 018 5 003 0 003

30 029 018 163 0 0 0

54

Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan

55

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

51 Kesimpulan

Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa

kesimpulan sebagai berikut

1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari

magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa

dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan

Soil Liquefaction

2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari

magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction

dimulai pada kedalaman 6 m

3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan

mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591

cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm

52 Saran

Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka

saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut

1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap

ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit

2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut

56

(halaman ini sengaja dikosongkan)

57

DAFTAR PUSTAKA

Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines

for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96

28ndash42 2008

Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟

Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51

Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool

andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological

Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998

Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985

Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di

Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013

Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon

2006

Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on

Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596

2008

Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in

Japanese) 1995

Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian

Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985

The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA

Balkema Rotterdam Netherlands1998

PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum

Jakarta2010

58

YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996

NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction

Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental

Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001

LAMPIRAN A

DATA TANAH

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

U D

S

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT

LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY

SAENGGA BH-4 COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

0

1

2

3 MUD

4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE

45 CLAYEY SILT WHITE

5

545 1 3 3 6

6

7 SANDY CLAYEY SILT GREY

795

8 1 2 3 5

9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN

95

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 24

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

1045 2 4 4 8

11

12 SANDY CLAYEY SILT GREY

1295

13 2 4 6 10

14

SANDY CLAYEY SILT GREY

15

1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10

16

17

1795

18 4 8 12 20

19

20 SANDY CLAYEY SILT BLACK

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 34

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

20

2045 10 12 16 28

21 CLAYEY SILTY SAND

22

2295

23 17 21 28 49

24

25

2544 18 34 26 60

26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED

27

279

28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60

CLAYEY SILT COMPACTED

29

30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 44 Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

30

2045 12 15 18 33

31

32

3295

SANDY CLAYEY SILT GREY

33 21 29 31 60

34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED

35 CLAYEY SILTY SAND GREY

3545 17 22 28 50

36 CLAYEY SILTY SAND BLACK

37 CLAYEY SILTY SAND BLACK

3795

20 24 30 54

38

39

40 BLACK SAND

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

LAMPIRAN B

OUTPUT CSR CALCULATION

Earthquake Magnitude = 50 Output Results

Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 60 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018

Earthquake Magnitude = 65

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 70

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m Depth

(m) ɣ

kNm3 Σ tsf

ɣ kNm3

Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs

wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020

1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019

2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019

3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019

4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019

5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019

6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019

7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021

8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022

9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024

11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024

12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024

13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024

14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024

15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024

16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024

17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023

18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023

19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022

20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022

21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021

22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020

23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020

24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019

25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019

26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019

27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019

28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018

29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018

30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 75 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

LAMPIRAN C

OUTPUT CRR CALCULATION

Magnitude 75

CRR Calculation from SPT or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 7 CRR Calculation from SPT

or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671

Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or

BPT data Depth

(m) SPT Cebs Cr sigma

tsf Cn (N1)60 Fines

d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009

8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019

19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027

22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036

23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2

24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2

25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031

LAMPIRAN D

LIQUEFACTION ANALYSIS

BIODATA PENULIS

Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret

1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara

Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD

Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1

Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis

melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus

pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis

melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan

terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN

Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam

rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi

kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah

menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2

periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST

MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo

Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo

44

Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR SF KATEGORI

0 005 02 5 Non Liquefaction

1 005 019 5 Non Liquefaction

2 005 019 5 Non Liquefaction

3 006 019 5 Non Liquefaction

4 007 019 5 Non Liquefaction

5 008 019 5 Non Liquefaction

6 008 019 045 Terjadi Liquefaction

7 009 021 044 Terjadi Liquefaction

8 009 022 042 Terjadi Liquefaction

9 01 023 041 Terjadi Liquefaction

10 01 024 043 Terjadi Liquefaction

11 011 024 045 Terjadi Liquefaction

12 012 024 048 Terjadi Liquefaction

13 012 024 048 Terjadi Liquefaction

14 012 024 048 Terjadi Liquefaction

15 011 024 047 Terjadi Liquefaction

16 014 024 059 Terjadi Liquefaction

17 017 023 071 Terjadi Liquefaction

18 019 023 083 Terjadi Liquefaction

19 021 022 096 Terjadi Liquefaction

20 024 022 11 Non Liquefaction

21 027 021 125 Non Liquefaction

22 036 02 174 Non Liquefaction

23 201 02 5 Non Liquefaction

24 199 019 5 Non Liquefaction

25 196 019 5 Non Liquefaction

26 193 019 5 Non Liquefaction

27 191 019 5 Non Liquefaction

28 188 018 5 Non Liquefaction

29 186 018 5 Non Liquefaction

30 029 018 163 Non Liquefaction

45

442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)

Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6

mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami

penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry

sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman

total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat

perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai

Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk

perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai

Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan

tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar

terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195

meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter

46

Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75

47

Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7

48

Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65

49

Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6

50

Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 008 02 5 3554 037 3591

1 009 019 5 3554 034 3587

2 01 019 5 3554 029 3582

3 011 019 5 3554 023 3577

4 012 019 5 3554 017 3571

5 014 019 5 3554 009 3563

6 015 019 079 3554 0 3554

7 016 021 077 3149 0 3149

8 016 022 075 2762 0 2762

9 017 023 073 2381 0 2381

10 018 024 076 2013 0 2013

11 019 024 080 1661 0 1661

12 021 024 085 1324 0 1324

13 021 024 085 998 0 998

14 021 024 086 675 0 675

15 02 024 083 345 0 345

16 025 024 105 12 0 12

17 03 023 126 058 0 058

18 034 023 148 027 0 027

19 038 022 17 008 0 008

20 042 022 194 0 0 0

21 047 021 222 0 0 0

22 063 02 309 0 0 0

23 356 02 5 0 0 0

24 352 019 5 0 0 0

25 347 019 5 0 0 0

26 342 019 5 0 0 0

27 337 019 5 0 0 0

28 333 018 5 0 0 0

29 329 018 5 0 0 0

30 051 018 289 0 0 0

51

Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 007 02 5 3866 049 3915

1 007 019 5 3866 044 391

2 008 019 5 3866 038 3904

3 009 019 5 3866 031 3897

4 01 019 5 3866 023 3889

5 011 019 5 3866 012 3878

6 012 019 065 3866 0 3866

7 013 021 063 3462 0 3462

8 013 022 061 3075 0 3075

9 014 023 059 2694 0 2694

10 015 024 062 2325 0 2325

11 016 024 065 1973 0 1973

12 017 024 069 1633 0 1633

13 017 024 069 1298 0 1298

14 017 024 070 964 0 964

15 016 024 067 627 0 627

16 02 024 085 311 0 311

17 024 023 103 136 0 136

18 028 023 12 071 0 071

19 031 022 138 036 0 036

20 034 022 158 014 0 014

21 038 021 181 001 0 001

22 052 02 251 0 0 0

23 29 02 5 0 0 0

24 286 019 5 0 0 0

25 283 019 5 0 0 0

26 279 019 5 0 0 0

27 275 019 5 0 0 0

28 271 018 5 0 0 0

29 268 018 5 0 0 0

30 042 018 235 0 0 0

52

Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7

Depth

(m) CRR CSR FS

S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 006 02 5 4136 059 4195

1 006 019 5 4136 053 4189

2 006 019 5 4136 046 4182

3 007 019 5 4136 037 4173

4 008 019 5 4136 027 4164

5 009 019 5 4136 015 4151

6 01 019 054 4136 0 4136

7 011 021 052 3732 0 3732

8 011 022 050 3345 0 3345

9 011 023 049 2964 0 2964

10 012 024 051 2595 0 2595

11 013 024 054 2243 0 2243

12 014 024 057 1903 0 1903

13 014 024 057 1568 0 1568

14 014 024 058 1234 0 1234

15 013 024 056 897 0 897

16 017 024 071 576 0 576

17 02 023 085 303 0 303

18 023 023 099 144 0 144

19 026 022 114 072 0 072

20 029 022 131 033 0 033

21 032 021 149 009 0 009

22 043 02 208 0 0 0

23 24 02 5 0 0 0

24 237 019 5 0 0 0

25 234 019 5 0 0 0

26 231 019 5 0 0 0

27 227 019 5 0 0 0

28 224 018 5 0 0 0

29 222 018 5 0 0 0

30 034 018 195 0 0 0

53

Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 005 02 5 4372 067 4439

1 005 019 5 4372 061 4433

2 005 019 5 4372 052 4424

3 006 019 5 4372 042 4414

4 007 019 5 4372 031 4404

5 008 019 5 4372 017 4389

6 008 019 045 4372 0 4372

7 009 021 044 3968 0 3968

8 009 022 042 3581 0 3581

9 01 023 041 32 0 32

10 01 024 043 2832 0 2832

11 011 024 045 248 0 248

12 012 024 048 2139 0 2139

13 012 024 048 1804 0 1804

14 012 024 048 147 0 147

15 011 024 047 1133 0 1133

16 014 024 059 812 0 812

17 017 023 071 53 0 53

18 019 023 083 292 0 292

19 021 022 096 143 0 143

20 024 022 11 066 0 066

21 027 021 125 023 0 023

22 036 02 174 004 0 004

23 201 02 5 003 0 003

24 199 019 5 003 0 003

25 196 019 5 003 0 003

26 193 019 5 003 0 003

27 191 019 5 003 0 003

28 188 018 5 003 0 003

29 186 018 5 003 0 003

30 029 018 163 0 0 0

54

Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan

55

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

51 Kesimpulan

Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa

kesimpulan sebagai berikut

1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari

magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa

dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan

Soil Liquefaction

2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari

magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction

dimulai pada kedalaman 6 m

3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan

mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591

cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm

52 Saran

Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka

saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut

1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap

ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit

2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut

56

(halaman ini sengaja dikosongkan)

57

DAFTAR PUSTAKA

Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines

for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96

28ndash42 2008

Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟

Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51

Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool

andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological

Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998

Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985

Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di

Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013

Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon

2006

Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on

Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596

2008

Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in

Japanese) 1995

Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian

Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985

The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA

Balkema Rotterdam Netherlands1998

PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum

Jakarta2010

58

YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996

NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction

Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental

Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001

LAMPIRAN A

DATA TANAH

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

U D

S

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT

LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY

SAENGGA BH-4 COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

0

1

2

3 MUD

4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE

45 CLAYEY SILT WHITE

5

545 1 3 3 6

6

7 SANDY CLAYEY SILT GREY

795

8 1 2 3 5

9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN

95

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 24

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

1045 2 4 4 8

11

12 SANDY CLAYEY SILT GREY

1295

13 2 4 6 10

14

SANDY CLAYEY SILT GREY

15

1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10

16

17

1795

18 4 8 12 20

19

20 SANDY CLAYEY SILT BLACK

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 34

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

20

2045 10 12 16 28

21 CLAYEY SILTY SAND

22

2295

23 17 21 28 49

24

25

2544 18 34 26 60

26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED

27

279

28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60

CLAYEY SILT COMPACTED

29

30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 44 Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

30

2045 12 15 18 33

31

32

3295

SANDY CLAYEY SILT GREY

33 21 29 31 60

34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED

35 CLAYEY SILTY SAND GREY

3545 17 22 28 50

36 CLAYEY SILTY SAND BLACK

37 CLAYEY SILTY SAND BLACK

3795

20 24 30 54

38

39

40 BLACK SAND

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

LAMPIRAN B

OUTPUT CSR CALCULATION

Earthquake Magnitude = 50 Output Results

Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 60 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018

Earthquake Magnitude = 65

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 70

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m Depth

(m) ɣ

kNm3 Σ tsf

ɣ kNm3

Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs

wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020

1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019

2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019

3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019

4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019

5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019

6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019

7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021

8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022

9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024

11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024

12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024

13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024

14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024

15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024

16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024

17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023

18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023

19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022

20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022

21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021

22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020

23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020

24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019

25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019

26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019

27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019

28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018

29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018

30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 75 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

LAMPIRAN C

OUTPUT CRR CALCULATION

Magnitude 75

CRR Calculation from SPT or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 7 CRR Calculation from SPT

or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671

Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or

BPT data Depth

(m) SPT Cebs Cr sigma

tsf Cn (N1)60 Fines

d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009

8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019

19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027

22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036

23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2

24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2

25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031

LAMPIRAN D

LIQUEFACTION ANALYSIS

BIODATA PENULIS

Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret

1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara

Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD

Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1

Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis

melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus

pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis

melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan

terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN

Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam

rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi

kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah

menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2

periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST

MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo

Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo

45

442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)

Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6

mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami

penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry

sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman

total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat

perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai

Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk

perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai

Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan

tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar

terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195

meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter

46

Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75

47

Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7

48

Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65

49

Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6

50

Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 008 02 5 3554 037 3591

1 009 019 5 3554 034 3587

2 01 019 5 3554 029 3582

3 011 019 5 3554 023 3577

4 012 019 5 3554 017 3571

5 014 019 5 3554 009 3563

6 015 019 079 3554 0 3554

7 016 021 077 3149 0 3149

8 016 022 075 2762 0 2762

9 017 023 073 2381 0 2381

10 018 024 076 2013 0 2013

11 019 024 080 1661 0 1661

12 021 024 085 1324 0 1324

13 021 024 085 998 0 998

14 021 024 086 675 0 675

15 02 024 083 345 0 345

16 025 024 105 12 0 12

17 03 023 126 058 0 058

18 034 023 148 027 0 027

19 038 022 17 008 0 008

20 042 022 194 0 0 0

21 047 021 222 0 0 0

22 063 02 309 0 0 0

23 356 02 5 0 0 0

24 352 019 5 0 0 0

25 347 019 5 0 0 0

26 342 019 5 0 0 0

27 337 019 5 0 0 0

28 333 018 5 0 0 0

29 329 018 5 0 0 0

30 051 018 289 0 0 0

51

Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 007 02 5 3866 049 3915

1 007 019 5 3866 044 391

2 008 019 5 3866 038 3904

3 009 019 5 3866 031 3897

4 01 019 5 3866 023 3889

5 011 019 5 3866 012 3878

6 012 019 065 3866 0 3866

7 013 021 063 3462 0 3462

8 013 022 061 3075 0 3075

9 014 023 059 2694 0 2694

10 015 024 062 2325 0 2325

11 016 024 065 1973 0 1973

12 017 024 069 1633 0 1633

13 017 024 069 1298 0 1298

14 017 024 070 964 0 964

15 016 024 067 627 0 627

16 02 024 085 311 0 311

17 024 023 103 136 0 136

18 028 023 12 071 0 071

19 031 022 138 036 0 036

20 034 022 158 014 0 014

21 038 021 181 001 0 001

22 052 02 251 0 0 0

23 29 02 5 0 0 0

24 286 019 5 0 0 0

25 283 019 5 0 0 0

26 279 019 5 0 0 0

27 275 019 5 0 0 0

28 271 018 5 0 0 0

29 268 018 5 0 0 0

30 042 018 235 0 0 0

52

Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7

Depth

(m) CRR CSR FS

S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 006 02 5 4136 059 4195

1 006 019 5 4136 053 4189

2 006 019 5 4136 046 4182

3 007 019 5 4136 037 4173

4 008 019 5 4136 027 4164

5 009 019 5 4136 015 4151

6 01 019 054 4136 0 4136

7 011 021 052 3732 0 3732

8 011 022 050 3345 0 3345

9 011 023 049 2964 0 2964

10 012 024 051 2595 0 2595

11 013 024 054 2243 0 2243

12 014 024 057 1903 0 1903

13 014 024 057 1568 0 1568

14 014 024 058 1234 0 1234

15 013 024 056 897 0 897

16 017 024 071 576 0 576

17 02 023 085 303 0 303

18 023 023 099 144 0 144

19 026 022 114 072 0 072

20 029 022 131 033 0 033

21 032 021 149 009 0 009

22 043 02 208 0 0 0

23 24 02 5 0 0 0

24 237 019 5 0 0 0

25 234 019 5 0 0 0

26 231 019 5 0 0 0

27 227 019 5 0 0 0

28 224 018 5 0 0 0

29 222 018 5 0 0 0

30 034 018 195 0 0 0

53

Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 005 02 5 4372 067 4439

1 005 019 5 4372 061 4433

2 005 019 5 4372 052 4424

3 006 019 5 4372 042 4414

4 007 019 5 4372 031 4404

5 008 019 5 4372 017 4389

6 008 019 045 4372 0 4372

7 009 021 044 3968 0 3968

8 009 022 042 3581 0 3581

9 01 023 041 32 0 32

10 01 024 043 2832 0 2832

11 011 024 045 248 0 248

12 012 024 048 2139 0 2139

13 012 024 048 1804 0 1804

14 012 024 048 147 0 147

15 011 024 047 1133 0 1133

16 014 024 059 812 0 812

17 017 023 071 53 0 53

18 019 023 083 292 0 292

19 021 022 096 143 0 143

20 024 022 11 066 0 066

21 027 021 125 023 0 023

22 036 02 174 004 0 004

23 201 02 5 003 0 003

24 199 019 5 003 0 003

25 196 019 5 003 0 003

26 193 019 5 003 0 003

27 191 019 5 003 0 003

28 188 018 5 003 0 003

29 186 018 5 003 0 003

30 029 018 163 0 0 0

54

Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan

55

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

51 Kesimpulan

Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa

kesimpulan sebagai berikut

1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari

magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa

dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan

Soil Liquefaction

2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari

magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction

dimulai pada kedalaman 6 m

3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan

mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591

cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm

52 Saran

Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka

saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut

1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap

ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit

2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut

56

(halaman ini sengaja dikosongkan)

57

DAFTAR PUSTAKA

Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines

for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96

28ndash42 2008

Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟

Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51

Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool

andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological

Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998

Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985

Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di

Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013

Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon

2006

Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on

Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596

2008

Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in

Japanese) 1995

Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian

Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985

The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA

Balkema Rotterdam Netherlands1998

PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum

Jakarta2010

58

YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996

NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction

Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental

Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001

LAMPIRAN A

DATA TANAH

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

U D

S

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT

LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY

SAENGGA BH-4 COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

0

1

2

3 MUD

4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE

45 CLAYEY SILT WHITE

5

545 1 3 3 6

6

7 SANDY CLAYEY SILT GREY

795

8 1 2 3 5

9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN

95

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 24

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

1045 2 4 4 8

11

12 SANDY CLAYEY SILT GREY

1295

13 2 4 6 10

14

SANDY CLAYEY SILT GREY

15

1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10

16

17

1795

18 4 8 12 20

19

20 SANDY CLAYEY SILT BLACK

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 34

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

20

2045 10 12 16 28

21 CLAYEY SILTY SAND

22

2295

23 17 21 28 49

24

25

2544 18 34 26 60

26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED

27

279

28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60

CLAYEY SILT COMPACTED

29

30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 44 Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

30

2045 12 15 18 33

31

32

3295

SANDY CLAYEY SILT GREY

33 21 29 31 60

34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED

35 CLAYEY SILTY SAND GREY

3545 17 22 28 50

36 CLAYEY SILTY SAND BLACK

37 CLAYEY SILTY SAND BLACK

3795

20 24 30 54

38

39

40 BLACK SAND

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

LAMPIRAN B

OUTPUT CSR CALCULATION

Earthquake Magnitude = 50 Output Results

Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 60 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018

Earthquake Magnitude = 65

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 70

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m Depth

(m) ɣ

kNm3 Σ tsf

ɣ kNm3

Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs

wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020

1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019

2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019

3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019

4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019

5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019

6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019

7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021

8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022

9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024

11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024

12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024

13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024

14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024

15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024

16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024

17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023

18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023

19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022

20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022

21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021

22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020

23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020

24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019

25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019

26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019

27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019

28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018

29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018

30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 75 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

LAMPIRAN C

OUTPUT CRR CALCULATION

Magnitude 75

CRR Calculation from SPT or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 7 CRR Calculation from SPT

or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671

Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or

BPT data Depth

(m) SPT Cebs Cr sigma

tsf Cn (N1)60 Fines

d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009

8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019

19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027

22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036

23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2

24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2

25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031

LAMPIRAN D

LIQUEFACTION ANALYSIS

BIODATA PENULIS

Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret

1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara

Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD

Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1

Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis

melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus

pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis

melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan

terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN

Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam

rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi

kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah

menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2

periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST

MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo

Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo

46

Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75

47

Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7

48

Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65

49

Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6

50

Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 008 02 5 3554 037 3591

1 009 019 5 3554 034 3587

2 01 019 5 3554 029 3582

3 011 019 5 3554 023 3577

4 012 019 5 3554 017 3571

5 014 019 5 3554 009 3563

6 015 019 079 3554 0 3554

7 016 021 077 3149 0 3149

8 016 022 075 2762 0 2762

9 017 023 073 2381 0 2381

10 018 024 076 2013 0 2013

11 019 024 080 1661 0 1661

12 021 024 085 1324 0 1324

13 021 024 085 998 0 998

14 021 024 086 675 0 675

15 02 024 083 345 0 345

16 025 024 105 12 0 12

17 03 023 126 058 0 058

18 034 023 148 027 0 027

19 038 022 17 008 0 008

20 042 022 194 0 0 0

21 047 021 222 0 0 0

22 063 02 309 0 0 0

23 356 02 5 0 0 0

24 352 019 5 0 0 0

25 347 019 5 0 0 0

26 342 019 5 0 0 0

27 337 019 5 0 0 0

28 333 018 5 0 0 0

29 329 018 5 0 0 0

30 051 018 289 0 0 0

51

Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 007 02 5 3866 049 3915

1 007 019 5 3866 044 391

2 008 019 5 3866 038 3904

3 009 019 5 3866 031 3897

4 01 019 5 3866 023 3889

5 011 019 5 3866 012 3878

6 012 019 065 3866 0 3866

7 013 021 063 3462 0 3462

8 013 022 061 3075 0 3075

9 014 023 059 2694 0 2694

10 015 024 062 2325 0 2325

11 016 024 065 1973 0 1973

12 017 024 069 1633 0 1633

13 017 024 069 1298 0 1298

14 017 024 070 964 0 964

15 016 024 067 627 0 627

16 02 024 085 311 0 311

17 024 023 103 136 0 136

18 028 023 12 071 0 071

19 031 022 138 036 0 036

20 034 022 158 014 0 014

21 038 021 181 001 0 001

22 052 02 251 0 0 0

23 29 02 5 0 0 0

24 286 019 5 0 0 0

25 283 019 5 0 0 0

26 279 019 5 0 0 0

27 275 019 5 0 0 0

28 271 018 5 0 0 0

29 268 018 5 0 0 0

30 042 018 235 0 0 0

52

Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7

Depth

(m) CRR CSR FS

S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 006 02 5 4136 059 4195

1 006 019 5 4136 053 4189

2 006 019 5 4136 046 4182

3 007 019 5 4136 037 4173

4 008 019 5 4136 027 4164

5 009 019 5 4136 015 4151

6 01 019 054 4136 0 4136

7 011 021 052 3732 0 3732

8 011 022 050 3345 0 3345

9 011 023 049 2964 0 2964

10 012 024 051 2595 0 2595

11 013 024 054 2243 0 2243

12 014 024 057 1903 0 1903

13 014 024 057 1568 0 1568

14 014 024 058 1234 0 1234

15 013 024 056 897 0 897

16 017 024 071 576 0 576

17 02 023 085 303 0 303

18 023 023 099 144 0 144

19 026 022 114 072 0 072

20 029 022 131 033 0 033

21 032 021 149 009 0 009

22 043 02 208 0 0 0

23 24 02 5 0 0 0

24 237 019 5 0 0 0

25 234 019 5 0 0 0

26 231 019 5 0 0 0

27 227 019 5 0 0 0

28 224 018 5 0 0 0

29 222 018 5 0 0 0

30 034 018 195 0 0 0

53

Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 005 02 5 4372 067 4439

1 005 019 5 4372 061 4433

2 005 019 5 4372 052 4424

3 006 019 5 4372 042 4414

4 007 019 5 4372 031 4404

5 008 019 5 4372 017 4389

6 008 019 045 4372 0 4372

7 009 021 044 3968 0 3968

8 009 022 042 3581 0 3581

9 01 023 041 32 0 32

10 01 024 043 2832 0 2832

11 011 024 045 248 0 248

12 012 024 048 2139 0 2139

13 012 024 048 1804 0 1804

14 012 024 048 147 0 147

15 011 024 047 1133 0 1133

16 014 024 059 812 0 812

17 017 023 071 53 0 53

18 019 023 083 292 0 292

19 021 022 096 143 0 143

20 024 022 11 066 0 066

21 027 021 125 023 0 023

22 036 02 174 004 0 004

23 201 02 5 003 0 003

24 199 019 5 003 0 003

25 196 019 5 003 0 003

26 193 019 5 003 0 003

27 191 019 5 003 0 003

28 188 018 5 003 0 003

29 186 018 5 003 0 003

30 029 018 163 0 0 0

54

Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan

55

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

51 Kesimpulan

Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa

kesimpulan sebagai berikut

1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari

magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa

dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan

Soil Liquefaction

2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari

magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction

dimulai pada kedalaman 6 m

3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan

mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591

cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm

52 Saran

Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka

saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut

1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap

ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit

2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut

56

(halaman ini sengaja dikosongkan)

57

DAFTAR PUSTAKA

Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines

for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96

28ndash42 2008

Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟

Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51

Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool

andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological

Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998

Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985

Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di

Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013

Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon

2006

Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on

Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596

2008

Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in

Japanese) 1995

Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian

Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985

The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA

Balkema Rotterdam Netherlands1998

PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum

Jakarta2010

58

YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996

NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction

Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental

Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001

LAMPIRAN A

DATA TANAH

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

U D

S

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT

LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY

SAENGGA BH-4 COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

0

1

2

3 MUD

4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE

45 CLAYEY SILT WHITE

5

545 1 3 3 6

6

7 SANDY CLAYEY SILT GREY

795

8 1 2 3 5

9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN

95

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 24

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

1045 2 4 4 8

11

12 SANDY CLAYEY SILT GREY

1295

13 2 4 6 10

14

SANDY CLAYEY SILT GREY

15

1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10

16

17

1795

18 4 8 12 20

19

20 SANDY CLAYEY SILT BLACK

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 34

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

20

2045 10 12 16 28

21 CLAYEY SILTY SAND

22

2295

23 17 21 28 49

24

25

2544 18 34 26 60

26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED

27

279

28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60

CLAYEY SILT COMPACTED

29

30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 44 Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

30

2045 12 15 18 33

31

32

3295

SANDY CLAYEY SILT GREY

33 21 29 31 60

34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED

35 CLAYEY SILTY SAND GREY

3545 17 22 28 50

36 CLAYEY SILTY SAND BLACK

37 CLAYEY SILTY SAND BLACK

3795

20 24 30 54

38

39

40 BLACK SAND

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

LAMPIRAN B

OUTPUT CSR CALCULATION

Earthquake Magnitude = 50 Output Results

Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 60 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018

Earthquake Magnitude = 65

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 70

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m Depth

(m) ɣ

kNm3 Σ tsf

ɣ kNm3

Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs

wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020

1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019

2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019

3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019

4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019

5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019

6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019

7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021

8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022

9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024

11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024

12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024

13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024

14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024

15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024

16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024

17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023

18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023

19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022

20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022

21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021

22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020

23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020

24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019

25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019

26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019

27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019

28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018

29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018

30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 75 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

LAMPIRAN C

OUTPUT CRR CALCULATION

Magnitude 75

CRR Calculation from SPT or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 7 CRR Calculation from SPT

or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671

Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or

BPT data Depth

(m) SPT Cebs Cr sigma

tsf Cn (N1)60 Fines

d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009

8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019

19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027

22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036

23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2

24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2

25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031

LAMPIRAN D

LIQUEFACTION ANALYSIS

BIODATA PENULIS

Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret

1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara

Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD

Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1

Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis

melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus

pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis

melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan

terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN

Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam

rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi

kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah

menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2

periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST

MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo

Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo

47

Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7

48

Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65

49

Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6

50

Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 008 02 5 3554 037 3591

1 009 019 5 3554 034 3587

2 01 019 5 3554 029 3582

3 011 019 5 3554 023 3577

4 012 019 5 3554 017 3571

5 014 019 5 3554 009 3563

6 015 019 079 3554 0 3554

7 016 021 077 3149 0 3149

8 016 022 075 2762 0 2762

9 017 023 073 2381 0 2381

10 018 024 076 2013 0 2013

11 019 024 080 1661 0 1661

12 021 024 085 1324 0 1324

13 021 024 085 998 0 998

14 021 024 086 675 0 675

15 02 024 083 345 0 345

16 025 024 105 12 0 12

17 03 023 126 058 0 058

18 034 023 148 027 0 027

19 038 022 17 008 0 008

20 042 022 194 0 0 0

21 047 021 222 0 0 0

22 063 02 309 0 0 0

23 356 02 5 0 0 0

24 352 019 5 0 0 0

25 347 019 5 0 0 0

26 342 019 5 0 0 0

27 337 019 5 0 0 0

28 333 018 5 0 0 0

29 329 018 5 0 0 0

30 051 018 289 0 0 0

51

Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 007 02 5 3866 049 3915

1 007 019 5 3866 044 391

2 008 019 5 3866 038 3904

3 009 019 5 3866 031 3897

4 01 019 5 3866 023 3889

5 011 019 5 3866 012 3878

6 012 019 065 3866 0 3866

7 013 021 063 3462 0 3462

8 013 022 061 3075 0 3075

9 014 023 059 2694 0 2694

10 015 024 062 2325 0 2325

11 016 024 065 1973 0 1973

12 017 024 069 1633 0 1633

13 017 024 069 1298 0 1298

14 017 024 070 964 0 964

15 016 024 067 627 0 627

16 02 024 085 311 0 311

17 024 023 103 136 0 136

18 028 023 12 071 0 071

19 031 022 138 036 0 036

20 034 022 158 014 0 014

21 038 021 181 001 0 001

22 052 02 251 0 0 0

23 29 02 5 0 0 0

24 286 019 5 0 0 0

25 283 019 5 0 0 0

26 279 019 5 0 0 0

27 275 019 5 0 0 0

28 271 018 5 0 0 0

29 268 018 5 0 0 0

30 042 018 235 0 0 0

52

Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7

Depth

(m) CRR CSR FS

S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 006 02 5 4136 059 4195

1 006 019 5 4136 053 4189

2 006 019 5 4136 046 4182

3 007 019 5 4136 037 4173

4 008 019 5 4136 027 4164

5 009 019 5 4136 015 4151

6 01 019 054 4136 0 4136

7 011 021 052 3732 0 3732

8 011 022 050 3345 0 3345

9 011 023 049 2964 0 2964

10 012 024 051 2595 0 2595

11 013 024 054 2243 0 2243

12 014 024 057 1903 0 1903

13 014 024 057 1568 0 1568

14 014 024 058 1234 0 1234

15 013 024 056 897 0 897

16 017 024 071 576 0 576

17 02 023 085 303 0 303

18 023 023 099 144 0 144

19 026 022 114 072 0 072

20 029 022 131 033 0 033

21 032 021 149 009 0 009

22 043 02 208 0 0 0

23 24 02 5 0 0 0

24 237 019 5 0 0 0

25 234 019 5 0 0 0

26 231 019 5 0 0 0

27 227 019 5 0 0 0

28 224 018 5 0 0 0

29 222 018 5 0 0 0

30 034 018 195 0 0 0

53

Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 005 02 5 4372 067 4439

1 005 019 5 4372 061 4433

2 005 019 5 4372 052 4424

3 006 019 5 4372 042 4414

4 007 019 5 4372 031 4404

5 008 019 5 4372 017 4389

6 008 019 045 4372 0 4372

7 009 021 044 3968 0 3968

8 009 022 042 3581 0 3581

9 01 023 041 32 0 32

10 01 024 043 2832 0 2832

11 011 024 045 248 0 248

12 012 024 048 2139 0 2139

13 012 024 048 1804 0 1804

14 012 024 048 147 0 147

15 011 024 047 1133 0 1133

16 014 024 059 812 0 812

17 017 023 071 53 0 53

18 019 023 083 292 0 292

19 021 022 096 143 0 143

20 024 022 11 066 0 066

21 027 021 125 023 0 023

22 036 02 174 004 0 004

23 201 02 5 003 0 003

24 199 019 5 003 0 003

25 196 019 5 003 0 003

26 193 019 5 003 0 003

27 191 019 5 003 0 003

28 188 018 5 003 0 003

29 186 018 5 003 0 003

30 029 018 163 0 0 0

54

Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan

55

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

51 Kesimpulan

Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa

kesimpulan sebagai berikut

1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari

magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa

dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan

Soil Liquefaction

2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari

magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction

dimulai pada kedalaman 6 m

3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan

mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591

cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm

52 Saran

Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka

saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut

1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap

ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit

2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut

56

(halaman ini sengaja dikosongkan)

57

DAFTAR PUSTAKA

Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines

for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96

28ndash42 2008

Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟

Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51

Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool

andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological

Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998

Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985

Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di

Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013

Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon

2006

Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on

Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596

2008

Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in

Japanese) 1995

Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian

Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985

The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA

Balkema Rotterdam Netherlands1998

PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum

Jakarta2010

58

YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996

NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction

Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental

Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001

LAMPIRAN A

DATA TANAH

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

U D

S

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT

LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY

SAENGGA BH-4 COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

0

1

2

3 MUD

4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE

45 CLAYEY SILT WHITE

5

545 1 3 3 6

6

7 SANDY CLAYEY SILT GREY

795

8 1 2 3 5

9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN

95

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 24

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

1045 2 4 4 8

11

12 SANDY CLAYEY SILT GREY

1295

13 2 4 6 10

14

SANDY CLAYEY SILT GREY

15

1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10

16

17

1795

18 4 8 12 20

19

20 SANDY CLAYEY SILT BLACK

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 34

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

20

2045 10 12 16 28

21 CLAYEY SILTY SAND

22

2295

23 17 21 28 49

24

25

2544 18 34 26 60

26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED

27

279

28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60

CLAYEY SILT COMPACTED

29

30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 44 Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

30

2045 12 15 18 33

31

32

3295

SANDY CLAYEY SILT GREY

33 21 29 31 60

34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED

35 CLAYEY SILTY SAND GREY

3545 17 22 28 50

36 CLAYEY SILTY SAND BLACK

37 CLAYEY SILTY SAND BLACK

3795

20 24 30 54

38

39

40 BLACK SAND

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

LAMPIRAN B

OUTPUT CSR CALCULATION

Earthquake Magnitude = 50 Output Results

Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 60 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018

Earthquake Magnitude = 65

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 70

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m Depth

(m) ɣ

kNm3 Σ tsf

ɣ kNm3

Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs

wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020

1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019

2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019

3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019

4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019

5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019

6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019

7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021

8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022

9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024

11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024

12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024

13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024

14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024

15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024

16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024

17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023

18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023

19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022

20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022

21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021

22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020

23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020

24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019

25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019

26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019

27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019

28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018

29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018

30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 75 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

LAMPIRAN C

OUTPUT CRR CALCULATION

Magnitude 75

CRR Calculation from SPT or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 7 CRR Calculation from SPT

or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671

Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or

BPT data Depth

(m) SPT Cebs Cr sigma

tsf Cn (N1)60 Fines

d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009

8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019

19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027

22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036

23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2

24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2

25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031

LAMPIRAN D

LIQUEFACTION ANALYSIS

BIODATA PENULIS

Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret

1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara

Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD

Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1

Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis

melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus

pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis

melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan

terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN

Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam

rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi

kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah

menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2

periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST

MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo

Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo

48

Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65

49

Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6

50

Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 008 02 5 3554 037 3591

1 009 019 5 3554 034 3587

2 01 019 5 3554 029 3582

3 011 019 5 3554 023 3577

4 012 019 5 3554 017 3571

5 014 019 5 3554 009 3563

6 015 019 079 3554 0 3554

7 016 021 077 3149 0 3149

8 016 022 075 2762 0 2762

9 017 023 073 2381 0 2381

10 018 024 076 2013 0 2013

11 019 024 080 1661 0 1661

12 021 024 085 1324 0 1324

13 021 024 085 998 0 998

14 021 024 086 675 0 675

15 02 024 083 345 0 345

16 025 024 105 12 0 12

17 03 023 126 058 0 058

18 034 023 148 027 0 027

19 038 022 17 008 0 008

20 042 022 194 0 0 0

21 047 021 222 0 0 0

22 063 02 309 0 0 0

23 356 02 5 0 0 0

24 352 019 5 0 0 0

25 347 019 5 0 0 0

26 342 019 5 0 0 0

27 337 019 5 0 0 0

28 333 018 5 0 0 0

29 329 018 5 0 0 0

30 051 018 289 0 0 0

51

Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 007 02 5 3866 049 3915

1 007 019 5 3866 044 391

2 008 019 5 3866 038 3904

3 009 019 5 3866 031 3897

4 01 019 5 3866 023 3889

5 011 019 5 3866 012 3878

6 012 019 065 3866 0 3866

7 013 021 063 3462 0 3462

8 013 022 061 3075 0 3075

9 014 023 059 2694 0 2694

10 015 024 062 2325 0 2325

11 016 024 065 1973 0 1973

12 017 024 069 1633 0 1633

13 017 024 069 1298 0 1298

14 017 024 070 964 0 964

15 016 024 067 627 0 627

16 02 024 085 311 0 311

17 024 023 103 136 0 136

18 028 023 12 071 0 071

19 031 022 138 036 0 036

20 034 022 158 014 0 014

21 038 021 181 001 0 001

22 052 02 251 0 0 0

23 29 02 5 0 0 0

24 286 019 5 0 0 0

25 283 019 5 0 0 0

26 279 019 5 0 0 0

27 275 019 5 0 0 0

28 271 018 5 0 0 0

29 268 018 5 0 0 0

30 042 018 235 0 0 0

52

Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7

Depth

(m) CRR CSR FS

S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 006 02 5 4136 059 4195

1 006 019 5 4136 053 4189

2 006 019 5 4136 046 4182

3 007 019 5 4136 037 4173

4 008 019 5 4136 027 4164

5 009 019 5 4136 015 4151

6 01 019 054 4136 0 4136

7 011 021 052 3732 0 3732

8 011 022 050 3345 0 3345

9 011 023 049 2964 0 2964

10 012 024 051 2595 0 2595

11 013 024 054 2243 0 2243

12 014 024 057 1903 0 1903

13 014 024 057 1568 0 1568

14 014 024 058 1234 0 1234

15 013 024 056 897 0 897

16 017 024 071 576 0 576

17 02 023 085 303 0 303

18 023 023 099 144 0 144

19 026 022 114 072 0 072

20 029 022 131 033 0 033

21 032 021 149 009 0 009

22 043 02 208 0 0 0

23 24 02 5 0 0 0

24 237 019 5 0 0 0

25 234 019 5 0 0 0

26 231 019 5 0 0 0

27 227 019 5 0 0 0

28 224 018 5 0 0 0

29 222 018 5 0 0 0

30 034 018 195 0 0 0

53

Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 005 02 5 4372 067 4439

1 005 019 5 4372 061 4433

2 005 019 5 4372 052 4424

3 006 019 5 4372 042 4414

4 007 019 5 4372 031 4404

5 008 019 5 4372 017 4389

6 008 019 045 4372 0 4372

7 009 021 044 3968 0 3968

8 009 022 042 3581 0 3581

9 01 023 041 32 0 32

10 01 024 043 2832 0 2832

11 011 024 045 248 0 248

12 012 024 048 2139 0 2139

13 012 024 048 1804 0 1804

14 012 024 048 147 0 147

15 011 024 047 1133 0 1133

16 014 024 059 812 0 812

17 017 023 071 53 0 53

18 019 023 083 292 0 292

19 021 022 096 143 0 143

20 024 022 11 066 0 066

21 027 021 125 023 0 023

22 036 02 174 004 0 004

23 201 02 5 003 0 003

24 199 019 5 003 0 003

25 196 019 5 003 0 003

26 193 019 5 003 0 003

27 191 019 5 003 0 003

28 188 018 5 003 0 003

29 186 018 5 003 0 003

30 029 018 163 0 0 0

54

Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan

55

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

51 Kesimpulan

Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa

kesimpulan sebagai berikut

1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari

magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa

dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan

Soil Liquefaction

2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari

magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction

dimulai pada kedalaman 6 m

3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan

mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591

cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm

52 Saran

Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka

saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut

1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap

ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit

2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut

56

(halaman ini sengaja dikosongkan)

57

DAFTAR PUSTAKA

Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines

for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96

28ndash42 2008

Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟

Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51

Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool

andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological

Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998

Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985

Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di

Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013

Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon

2006

Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on

Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596

2008

Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in

Japanese) 1995

Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian

Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985

The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA

Balkema Rotterdam Netherlands1998

PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum

Jakarta2010

58

YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996

NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction

Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental

Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001

LAMPIRAN A

DATA TANAH

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

U D

S

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT

LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY

SAENGGA BH-4 COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

0

1

2

3 MUD

4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE

45 CLAYEY SILT WHITE

5

545 1 3 3 6

6

7 SANDY CLAYEY SILT GREY

795

8 1 2 3 5

9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN

95

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 24

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

1045 2 4 4 8

11

12 SANDY CLAYEY SILT GREY

1295

13 2 4 6 10

14

SANDY CLAYEY SILT GREY

15

1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10

16

17

1795

18 4 8 12 20

19

20 SANDY CLAYEY SILT BLACK

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 34

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

20

2045 10 12 16 28

21 CLAYEY SILTY SAND

22

2295

23 17 21 28 49

24

25

2544 18 34 26 60

26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED

27

279

28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60

CLAYEY SILT COMPACTED

29

30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 44 Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

30

2045 12 15 18 33

31

32

3295

SANDY CLAYEY SILT GREY

33 21 29 31 60

34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED

35 CLAYEY SILTY SAND GREY

3545 17 22 28 50

36 CLAYEY SILTY SAND BLACK

37 CLAYEY SILTY SAND BLACK

3795

20 24 30 54

38

39

40 BLACK SAND

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

LAMPIRAN B

OUTPUT CSR CALCULATION

Earthquake Magnitude = 50 Output Results

Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 60 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018

Earthquake Magnitude = 65

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 70

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m Depth

(m) ɣ

kNm3 Σ tsf

ɣ kNm3

Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs

wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020

1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019

2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019

3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019

4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019

5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019

6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019

7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021

8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022

9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024

11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024

12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024

13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024

14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024

15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024

16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024

17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023

18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023

19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022

20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022

21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021

22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020

23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020

24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019

25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019

26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019

27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019

28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018

29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018

30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 75 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

LAMPIRAN C

OUTPUT CRR CALCULATION

Magnitude 75

CRR Calculation from SPT or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 7 CRR Calculation from SPT

or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671

Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or

BPT data Depth

(m) SPT Cebs Cr sigma

tsf Cn (N1)60 Fines

d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009

8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019

19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027

22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036

23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2

24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2

25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031

LAMPIRAN D

LIQUEFACTION ANALYSIS

BIODATA PENULIS

Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret

1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara

Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD

Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1

Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis

melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus

pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis

melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan

terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN

Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam

rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi

kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah

menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2

periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST

MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo

Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo

49

Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6

50

Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 008 02 5 3554 037 3591

1 009 019 5 3554 034 3587

2 01 019 5 3554 029 3582

3 011 019 5 3554 023 3577

4 012 019 5 3554 017 3571

5 014 019 5 3554 009 3563

6 015 019 079 3554 0 3554

7 016 021 077 3149 0 3149

8 016 022 075 2762 0 2762

9 017 023 073 2381 0 2381

10 018 024 076 2013 0 2013

11 019 024 080 1661 0 1661

12 021 024 085 1324 0 1324

13 021 024 085 998 0 998

14 021 024 086 675 0 675

15 02 024 083 345 0 345

16 025 024 105 12 0 12

17 03 023 126 058 0 058

18 034 023 148 027 0 027

19 038 022 17 008 0 008

20 042 022 194 0 0 0

21 047 021 222 0 0 0

22 063 02 309 0 0 0

23 356 02 5 0 0 0

24 352 019 5 0 0 0

25 347 019 5 0 0 0

26 342 019 5 0 0 0

27 337 019 5 0 0 0

28 333 018 5 0 0 0

29 329 018 5 0 0 0

30 051 018 289 0 0 0

51

Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 007 02 5 3866 049 3915

1 007 019 5 3866 044 391

2 008 019 5 3866 038 3904

3 009 019 5 3866 031 3897

4 01 019 5 3866 023 3889

5 011 019 5 3866 012 3878

6 012 019 065 3866 0 3866

7 013 021 063 3462 0 3462

8 013 022 061 3075 0 3075

9 014 023 059 2694 0 2694

10 015 024 062 2325 0 2325

11 016 024 065 1973 0 1973

12 017 024 069 1633 0 1633

13 017 024 069 1298 0 1298

14 017 024 070 964 0 964

15 016 024 067 627 0 627

16 02 024 085 311 0 311

17 024 023 103 136 0 136

18 028 023 12 071 0 071

19 031 022 138 036 0 036

20 034 022 158 014 0 014

21 038 021 181 001 0 001

22 052 02 251 0 0 0

23 29 02 5 0 0 0

24 286 019 5 0 0 0

25 283 019 5 0 0 0

26 279 019 5 0 0 0

27 275 019 5 0 0 0

28 271 018 5 0 0 0

29 268 018 5 0 0 0

30 042 018 235 0 0 0

52

Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7

Depth

(m) CRR CSR FS

S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 006 02 5 4136 059 4195

1 006 019 5 4136 053 4189

2 006 019 5 4136 046 4182

3 007 019 5 4136 037 4173

4 008 019 5 4136 027 4164

5 009 019 5 4136 015 4151

6 01 019 054 4136 0 4136

7 011 021 052 3732 0 3732

8 011 022 050 3345 0 3345

9 011 023 049 2964 0 2964

10 012 024 051 2595 0 2595

11 013 024 054 2243 0 2243

12 014 024 057 1903 0 1903

13 014 024 057 1568 0 1568

14 014 024 058 1234 0 1234

15 013 024 056 897 0 897

16 017 024 071 576 0 576

17 02 023 085 303 0 303

18 023 023 099 144 0 144

19 026 022 114 072 0 072

20 029 022 131 033 0 033

21 032 021 149 009 0 009

22 043 02 208 0 0 0

23 24 02 5 0 0 0

24 237 019 5 0 0 0

25 234 019 5 0 0 0

26 231 019 5 0 0 0

27 227 019 5 0 0 0

28 224 018 5 0 0 0

29 222 018 5 0 0 0

30 034 018 195 0 0 0

53

Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 005 02 5 4372 067 4439

1 005 019 5 4372 061 4433

2 005 019 5 4372 052 4424

3 006 019 5 4372 042 4414

4 007 019 5 4372 031 4404

5 008 019 5 4372 017 4389

6 008 019 045 4372 0 4372

7 009 021 044 3968 0 3968

8 009 022 042 3581 0 3581

9 01 023 041 32 0 32

10 01 024 043 2832 0 2832

11 011 024 045 248 0 248

12 012 024 048 2139 0 2139

13 012 024 048 1804 0 1804

14 012 024 048 147 0 147

15 011 024 047 1133 0 1133

16 014 024 059 812 0 812

17 017 023 071 53 0 53

18 019 023 083 292 0 292

19 021 022 096 143 0 143

20 024 022 11 066 0 066

21 027 021 125 023 0 023

22 036 02 174 004 0 004

23 201 02 5 003 0 003

24 199 019 5 003 0 003

25 196 019 5 003 0 003

26 193 019 5 003 0 003

27 191 019 5 003 0 003

28 188 018 5 003 0 003

29 186 018 5 003 0 003

30 029 018 163 0 0 0

54

Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan

55

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

51 Kesimpulan

Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa

kesimpulan sebagai berikut

1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari

magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa

dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan

Soil Liquefaction

2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari

magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction

dimulai pada kedalaman 6 m

3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan

mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591

cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm

52 Saran

Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka

saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut

1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap

ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit

2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut

56

(halaman ini sengaja dikosongkan)

57

DAFTAR PUSTAKA

Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines

for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96

28ndash42 2008

Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟

Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51

Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool

andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological

Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998

Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985

Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di

Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013

Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon

2006

Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on

Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596

2008

Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in

Japanese) 1995

Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian

Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985

The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA

Balkema Rotterdam Netherlands1998

PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum

Jakarta2010

58

YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996

NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction

Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental

Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001

LAMPIRAN A

DATA TANAH

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

U D

S

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT

LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY

SAENGGA BH-4 COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

0

1

2

3 MUD

4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE

45 CLAYEY SILT WHITE

5

545 1 3 3 6

6

7 SANDY CLAYEY SILT GREY

795

8 1 2 3 5

9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN

95

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 24

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

1045 2 4 4 8

11

12 SANDY CLAYEY SILT GREY

1295

13 2 4 6 10

14

SANDY CLAYEY SILT GREY

15

1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10

16

17

1795

18 4 8 12 20

19

20 SANDY CLAYEY SILT BLACK

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 34

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

20

2045 10 12 16 28

21 CLAYEY SILTY SAND

22

2295

23 17 21 28 49

24

25

2544 18 34 26 60

26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED

27

279

28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60

CLAYEY SILT COMPACTED

29

30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 44 Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

30

2045 12 15 18 33

31

32

3295

SANDY CLAYEY SILT GREY

33 21 29 31 60

34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED

35 CLAYEY SILTY SAND GREY

3545 17 22 28 50

36 CLAYEY SILTY SAND BLACK

37 CLAYEY SILTY SAND BLACK

3795

20 24 30 54

38

39

40 BLACK SAND

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

LAMPIRAN B

OUTPUT CSR CALCULATION

Earthquake Magnitude = 50 Output Results

Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 60 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018

Earthquake Magnitude = 65

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 70

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m Depth

(m) ɣ

kNm3 Σ tsf

ɣ kNm3

Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs

wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020

1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019

2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019

3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019

4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019

5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019

6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019

7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021

8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022

9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024

11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024

12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024

13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024

14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024

15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024

16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024

17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023

18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023

19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022

20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022

21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021

22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020

23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020

24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019

25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019

26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019

27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019

28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018

29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018

30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 75 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

LAMPIRAN C

OUTPUT CRR CALCULATION

Magnitude 75

CRR Calculation from SPT or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 7 CRR Calculation from SPT

or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671

Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or

BPT data Depth

(m) SPT Cebs Cr sigma

tsf Cn (N1)60 Fines

d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009

8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019

19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027

22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036

23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2

24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2

25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031

LAMPIRAN D

LIQUEFACTION ANALYSIS

BIODATA PENULIS

Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret

1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara

Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD

Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1

Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis

melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus

pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis

melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan

terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN

Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam

rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi

kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah

menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2

periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST

MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo

Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo

50

Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 008 02 5 3554 037 3591

1 009 019 5 3554 034 3587

2 01 019 5 3554 029 3582

3 011 019 5 3554 023 3577

4 012 019 5 3554 017 3571

5 014 019 5 3554 009 3563

6 015 019 079 3554 0 3554

7 016 021 077 3149 0 3149

8 016 022 075 2762 0 2762

9 017 023 073 2381 0 2381

10 018 024 076 2013 0 2013

11 019 024 080 1661 0 1661

12 021 024 085 1324 0 1324

13 021 024 085 998 0 998

14 021 024 086 675 0 675

15 02 024 083 345 0 345

16 025 024 105 12 0 12

17 03 023 126 058 0 058

18 034 023 148 027 0 027

19 038 022 17 008 0 008

20 042 022 194 0 0 0

21 047 021 222 0 0 0

22 063 02 309 0 0 0

23 356 02 5 0 0 0

24 352 019 5 0 0 0

25 347 019 5 0 0 0

26 342 019 5 0 0 0

27 337 019 5 0 0 0

28 333 018 5 0 0 0

29 329 018 5 0 0 0

30 051 018 289 0 0 0

51

Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 007 02 5 3866 049 3915

1 007 019 5 3866 044 391

2 008 019 5 3866 038 3904

3 009 019 5 3866 031 3897

4 01 019 5 3866 023 3889

5 011 019 5 3866 012 3878

6 012 019 065 3866 0 3866

7 013 021 063 3462 0 3462

8 013 022 061 3075 0 3075

9 014 023 059 2694 0 2694

10 015 024 062 2325 0 2325

11 016 024 065 1973 0 1973

12 017 024 069 1633 0 1633

13 017 024 069 1298 0 1298

14 017 024 070 964 0 964

15 016 024 067 627 0 627

16 02 024 085 311 0 311

17 024 023 103 136 0 136

18 028 023 12 071 0 071

19 031 022 138 036 0 036

20 034 022 158 014 0 014

21 038 021 181 001 0 001

22 052 02 251 0 0 0

23 29 02 5 0 0 0

24 286 019 5 0 0 0

25 283 019 5 0 0 0

26 279 019 5 0 0 0

27 275 019 5 0 0 0

28 271 018 5 0 0 0

29 268 018 5 0 0 0

30 042 018 235 0 0 0

52

Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7

Depth

(m) CRR CSR FS

S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 006 02 5 4136 059 4195

1 006 019 5 4136 053 4189

2 006 019 5 4136 046 4182

3 007 019 5 4136 037 4173

4 008 019 5 4136 027 4164

5 009 019 5 4136 015 4151

6 01 019 054 4136 0 4136

7 011 021 052 3732 0 3732

8 011 022 050 3345 0 3345

9 011 023 049 2964 0 2964

10 012 024 051 2595 0 2595

11 013 024 054 2243 0 2243

12 014 024 057 1903 0 1903

13 014 024 057 1568 0 1568

14 014 024 058 1234 0 1234

15 013 024 056 897 0 897

16 017 024 071 576 0 576

17 02 023 085 303 0 303

18 023 023 099 144 0 144

19 026 022 114 072 0 072

20 029 022 131 033 0 033

21 032 021 149 009 0 009

22 043 02 208 0 0 0

23 24 02 5 0 0 0

24 237 019 5 0 0 0

25 234 019 5 0 0 0

26 231 019 5 0 0 0

27 227 019 5 0 0 0

28 224 018 5 0 0 0

29 222 018 5 0 0 0

30 034 018 195 0 0 0

53

Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 005 02 5 4372 067 4439

1 005 019 5 4372 061 4433

2 005 019 5 4372 052 4424

3 006 019 5 4372 042 4414

4 007 019 5 4372 031 4404

5 008 019 5 4372 017 4389

6 008 019 045 4372 0 4372

7 009 021 044 3968 0 3968

8 009 022 042 3581 0 3581

9 01 023 041 32 0 32

10 01 024 043 2832 0 2832

11 011 024 045 248 0 248

12 012 024 048 2139 0 2139

13 012 024 048 1804 0 1804

14 012 024 048 147 0 147

15 011 024 047 1133 0 1133

16 014 024 059 812 0 812

17 017 023 071 53 0 53

18 019 023 083 292 0 292

19 021 022 096 143 0 143

20 024 022 11 066 0 066

21 027 021 125 023 0 023

22 036 02 174 004 0 004

23 201 02 5 003 0 003

24 199 019 5 003 0 003

25 196 019 5 003 0 003

26 193 019 5 003 0 003

27 191 019 5 003 0 003

28 188 018 5 003 0 003

29 186 018 5 003 0 003

30 029 018 163 0 0 0

54

Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan

55

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

51 Kesimpulan

Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa

kesimpulan sebagai berikut

1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari

magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa

dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan

Soil Liquefaction

2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari

magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction

dimulai pada kedalaman 6 m

3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan

mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591

cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm

52 Saran

Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka

saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut

1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap

ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit

2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut

56

(halaman ini sengaja dikosongkan)

57

DAFTAR PUSTAKA

Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines

for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96

28ndash42 2008

Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟

Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51

Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool

andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological

Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998

Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985

Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di

Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013

Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon

2006

Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on

Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596

2008

Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in

Japanese) 1995

Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian

Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985

The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA

Balkema Rotterdam Netherlands1998

PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum

Jakarta2010

58

YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996

NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction

Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental

Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001

LAMPIRAN A

DATA TANAH

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

U D

S

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT

LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY

SAENGGA BH-4 COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

0

1

2

3 MUD

4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE

45 CLAYEY SILT WHITE

5

545 1 3 3 6

6

7 SANDY CLAYEY SILT GREY

795

8 1 2 3 5

9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN

95

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 24

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

1045 2 4 4 8

11

12 SANDY CLAYEY SILT GREY

1295

13 2 4 6 10

14

SANDY CLAYEY SILT GREY

15

1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10

16

17

1795

18 4 8 12 20

19

20 SANDY CLAYEY SILT BLACK

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 34

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

20

2045 10 12 16 28

21 CLAYEY SILTY SAND

22

2295

23 17 21 28 49

24

25

2544 18 34 26 60

26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED

27

279

28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60

CLAYEY SILT COMPACTED

29

30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 44 Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

30

2045 12 15 18 33

31

32

3295

SANDY CLAYEY SILT GREY

33 21 29 31 60

34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED

35 CLAYEY SILTY SAND GREY

3545 17 22 28 50

36 CLAYEY SILTY SAND BLACK

37 CLAYEY SILTY SAND BLACK

3795

20 24 30 54

38

39

40 BLACK SAND

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

LAMPIRAN B

OUTPUT CSR CALCULATION

Earthquake Magnitude = 50 Output Results

Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 60 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018

Earthquake Magnitude = 65

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 70

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m Depth

(m) ɣ

kNm3 Σ tsf

ɣ kNm3

Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs

wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020

1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019

2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019

3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019

4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019

5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019

6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019

7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021

8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022

9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024

11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024

12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024

13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024

14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024

15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024

16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024

17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023

18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023

19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022

20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022

21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021

22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020

23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020

24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019

25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019

26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019

27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019

28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018

29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018

30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 75 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

LAMPIRAN C

OUTPUT CRR CALCULATION

Magnitude 75

CRR Calculation from SPT or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 7 CRR Calculation from SPT

or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671

Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or

BPT data Depth

(m) SPT Cebs Cr sigma

tsf Cn (N1)60 Fines

d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009

8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019

19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027

22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036

23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2

24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2

25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031

LAMPIRAN D

LIQUEFACTION ANALYSIS

BIODATA PENULIS

Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret

1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara

Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD

Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1

Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis

melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus

pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis

melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan

terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN

Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam

rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi

kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah

menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2

periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST

MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo

Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo

51

Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 007 02 5 3866 049 3915

1 007 019 5 3866 044 391

2 008 019 5 3866 038 3904

3 009 019 5 3866 031 3897

4 01 019 5 3866 023 3889

5 011 019 5 3866 012 3878

6 012 019 065 3866 0 3866

7 013 021 063 3462 0 3462

8 013 022 061 3075 0 3075

9 014 023 059 2694 0 2694

10 015 024 062 2325 0 2325

11 016 024 065 1973 0 1973

12 017 024 069 1633 0 1633

13 017 024 069 1298 0 1298

14 017 024 070 964 0 964

15 016 024 067 627 0 627

16 02 024 085 311 0 311

17 024 023 103 136 0 136

18 028 023 12 071 0 071

19 031 022 138 036 0 036

20 034 022 158 014 0 014

21 038 021 181 001 0 001

22 052 02 251 0 0 0

23 29 02 5 0 0 0

24 286 019 5 0 0 0

25 283 019 5 0 0 0

26 279 019 5 0 0 0

27 275 019 5 0 0 0

28 271 018 5 0 0 0

29 268 018 5 0 0 0

30 042 018 235 0 0 0

52

Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7

Depth

(m) CRR CSR FS

S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 006 02 5 4136 059 4195

1 006 019 5 4136 053 4189

2 006 019 5 4136 046 4182

3 007 019 5 4136 037 4173

4 008 019 5 4136 027 4164

5 009 019 5 4136 015 4151

6 01 019 054 4136 0 4136

7 011 021 052 3732 0 3732

8 011 022 050 3345 0 3345

9 011 023 049 2964 0 2964

10 012 024 051 2595 0 2595

11 013 024 054 2243 0 2243

12 014 024 057 1903 0 1903

13 014 024 057 1568 0 1568

14 014 024 058 1234 0 1234

15 013 024 056 897 0 897

16 017 024 071 576 0 576

17 02 023 085 303 0 303

18 023 023 099 144 0 144

19 026 022 114 072 0 072

20 029 022 131 033 0 033

21 032 021 149 009 0 009

22 043 02 208 0 0 0

23 24 02 5 0 0 0

24 237 019 5 0 0 0

25 234 019 5 0 0 0

26 231 019 5 0 0 0

27 227 019 5 0 0 0

28 224 018 5 0 0 0

29 222 018 5 0 0 0

30 034 018 195 0 0 0

53

Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 005 02 5 4372 067 4439

1 005 019 5 4372 061 4433

2 005 019 5 4372 052 4424

3 006 019 5 4372 042 4414

4 007 019 5 4372 031 4404

5 008 019 5 4372 017 4389

6 008 019 045 4372 0 4372

7 009 021 044 3968 0 3968

8 009 022 042 3581 0 3581

9 01 023 041 32 0 32

10 01 024 043 2832 0 2832

11 011 024 045 248 0 248

12 012 024 048 2139 0 2139

13 012 024 048 1804 0 1804

14 012 024 048 147 0 147

15 011 024 047 1133 0 1133

16 014 024 059 812 0 812

17 017 023 071 53 0 53

18 019 023 083 292 0 292

19 021 022 096 143 0 143

20 024 022 11 066 0 066

21 027 021 125 023 0 023

22 036 02 174 004 0 004

23 201 02 5 003 0 003

24 199 019 5 003 0 003

25 196 019 5 003 0 003

26 193 019 5 003 0 003

27 191 019 5 003 0 003

28 188 018 5 003 0 003

29 186 018 5 003 0 003

30 029 018 163 0 0 0

54

Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan

55

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

51 Kesimpulan

Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa

kesimpulan sebagai berikut

1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari

magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa

dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan

Soil Liquefaction

2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari

magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction

dimulai pada kedalaman 6 m

3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan

mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591

cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm

52 Saran

Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka

saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut

1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap

ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit

2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut

56

(halaman ini sengaja dikosongkan)

57

DAFTAR PUSTAKA

Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines

for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96

28ndash42 2008

Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟

Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51

Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool

andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological

Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998

Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985

Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di

Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013

Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon

2006

Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on

Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596

2008

Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in

Japanese) 1995

Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian

Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985

The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA

Balkema Rotterdam Netherlands1998

PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum

Jakarta2010

58

YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996

NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction

Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental

Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001

LAMPIRAN A

DATA TANAH

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

U D

S

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT

LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY

SAENGGA BH-4 COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

0

1

2

3 MUD

4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE

45 CLAYEY SILT WHITE

5

545 1 3 3 6

6

7 SANDY CLAYEY SILT GREY

795

8 1 2 3 5

9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN

95

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 24

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

1045 2 4 4 8

11

12 SANDY CLAYEY SILT GREY

1295

13 2 4 6 10

14

SANDY CLAYEY SILT GREY

15

1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10

16

17

1795

18 4 8 12 20

19

20 SANDY CLAYEY SILT BLACK

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 34

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

20

2045 10 12 16 28

21 CLAYEY SILTY SAND

22

2295

23 17 21 28 49

24

25

2544 18 34 26 60

26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED

27

279

28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60

CLAYEY SILT COMPACTED

29

30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 44 Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

30

2045 12 15 18 33

31

32

3295

SANDY CLAYEY SILT GREY

33 21 29 31 60

34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED

35 CLAYEY SILTY SAND GREY

3545 17 22 28 50

36 CLAYEY SILTY SAND BLACK

37 CLAYEY SILTY SAND BLACK

3795

20 24 30 54

38

39

40 BLACK SAND

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

LAMPIRAN B

OUTPUT CSR CALCULATION

Earthquake Magnitude = 50 Output Results

Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 60 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018

Earthquake Magnitude = 65

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 70

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m Depth

(m) ɣ

kNm3 Σ tsf

ɣ kNm3

Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs

wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020

1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019

2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019

3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019

4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019

5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019

6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019

7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021

8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022

9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024

11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024

12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024

13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024

14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024

15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024

16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024

17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023

18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023

19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022

20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022

21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021

22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020

23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020

24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019

25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019

26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019

27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019

28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018

29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018

30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 75 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

LAMPIRAN C

OUTPUT CRR CALCULATION

Magnitude 75

CRR Calculation from SPT or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 7 CRR Calculation from SPT

or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671

Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or

BPT data Depth

(m) SPT Cebs Cr sigma

tsf Cn (N1)60 Fines

d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009

8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019

19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027

22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036

23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2

24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2

25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031

LAMPIRAN D

LIQUEFACTION ANALYSIS

BIODATA PENULIS

Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret

1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara

Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD

Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1

Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis

melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus

pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis

melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan

terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN

Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam

rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi

kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah

menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2

periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST

MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo

Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo

52

Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7

Depth

(m) CRR CSR FS

S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 006 02 5 4136 059 4195

1 006 019 5 4136 053 4189

2 006 019 5 4136 046 4182

3 007 019 5 4136 037 4173

4 008 019 5 4136 027 4164

5 009 019 5 4136 015 4151

6 01 019 054 4136 0 4136

7 011 021 052 3732 0 3732

8 011 022 050 3345 0 3345

9 011 023 049 2964 0 2964

10 012 024 051 2595 0 2595

11 013 024 054 2243 0 2243

12 014 024 057 1903 0 1903

13 014 024 057 1568 0 1568

14 014 024 058 1234 0 1234

15 013 024 056 897 0 897

16 017 024 071 576 0 576

17 02 023 085 303 0 303

18 023 023 099 144 0 144

19 026 022 114 072 0 072

20 029 022 131 033 0 033

21 032 021 149 009 0 009

22 043 02 208 0 0 0

23 24 02 5 0 0 0

24 237 019 5 0 0 0

25 234 019 5 0 0 0

26 231 019 5 0 0 0

27 227 019 5 0 0 0

28 224 018 5 0 0 0

29 222 018 5 0 0 0

30 034 018 195 0 0 0

53

Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 005 02 5 4372 067 4439

1 005 019 5 4372 061 4433

2 005 019 5 4372 052 4424

3 006 019 5 4372 042 4414

4 007 019 5 4372 031 4404

5 008 019 5 4372 017 4389

6 008 019 045 4372 0 4372

7 009 021 044 3968 0 3968

8 009 022 042 3581 0 3581

9 01 023 041 32 0 32

10 01 024 043 2832 0 2832

11 011 024 045 248 0 248

12 012 024 048 2139 0 2139

13 012 024 048 1804 0 1804

14 012 024 048 147 0 147

15 011 024 047 1133 0 1133

16 014 024 059 812 0 812

17 017 023 071 53 0 53

18 019 023 083 292 0 292

19 021 022 096 143 0 143

20 024 022 11 066 0 066

21 027 021 125 023 0 023

22 036 02 174 004 0 004

23 201 02 5 003 0 003

24 199 019 5 003 0 003

25 196 019 5 003 0 003

26 193 019 5 003 0 003

27 191 019 5 003 0 003

28 188 018 5 003 0 003

29 186 018 5 003 0 003

30 029 018 163 0 0 0

54

Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan

55

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

51 Kesimpulan

Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa

kesimpulan sebagai berikut

1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari

magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa

dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan

Soil Liquefaction

2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari

magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction

dimulai pada kedalaman 6 m

3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan

mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591

cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm

52 Saran

Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka

saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut

1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap

ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit

2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut

56

(halaman ini sengaja dikosongkan)

57

DAFTAR PUSTAKA

Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines

for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96

28ndash42 2008

Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟

Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51

Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool

andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological

Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998

Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985

Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di

Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013

Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon

2006

Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on

Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596

2008

Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in

Japanese) 1995

Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian

Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985

The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA

Balkema Rotterdam Netherlands1998

PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum

Jakarta2010

58

YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996

NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction

Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental

Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001

LAMPIRAN A

DATA TANAH

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

U D

S

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT

LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY

SAENGGA BH-4 COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

0

1

2

3 MUD

4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE

45 CLAYEY SILT WHITE

5

545 1 3 3 6

6

7 SANDY CLAYEY SILT GREY

795

8 1 2 3 5

9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN

95

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 24

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

1045 2 4 4 8

11

12 SANDY CLAYEY SILT GREY

1295

13 2 4 6 10

14

SANDY CLAYEY SILT GREY

15

1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10

16

17

1795

18 4 8 12 20

19

20 SANDY CLAYEY SILT BLACK

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 34

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

20

2045 10 12 16 28

21 CLAYEY SILTY SAND

22

2295

23 17 21 28 49

24

25

2544 18 34 26 60

26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED

27

279

28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60

CLAYEY SILT COMPACTED

29

30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 44 Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

30

2045 12 15 18 33

31

32

3295

SANDY CLAYEY SILT GREY

33 21 29 31 60

34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED

35 CLAYEY SILTY SAND GREY

3545 17 22 28 50

36 CLAYEY SILTY SAND BLACK

37 CLAYEY SILTY SAND BLACK

3795

20 24 30 54

38

39

40 BLACK SAND

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

LAMPIRAN B

OUTPUT CSR CALCULATION

Earthquake Magnitude = 50 Output Results

Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 60 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018

Earthquake Magnitude = 65

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 70

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m Depth

(m) ɣ

kNm3 Σ tsf

ɣ kNm3

Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs

wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020

1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019

2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019

3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019

4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019

5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019

6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019

7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021

8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022

9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024

11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024

12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024

13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024

14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024

15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024

16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024

17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023

18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023

19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022

20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022

21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021

22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020

23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020

24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019

25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019

26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019

27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019

28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018

29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018

30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 75 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

LAMPIRAN C

OUTPUT CRR CALCULATION

Magnitude 75

CRR Calculation from SPT or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 7 CRR Calculation from SPT

or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671

Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or

BPT data Depth

(m) SPT Cebs Cr sigma

tsf Cn (N1)60 Fines

d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009

8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019

19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027

22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036

23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2

24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2

25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031

LAMPIRAN D

LIQUEFACTION ANALYSIS

BIODATA PENULIS

Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret

1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara

Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD

Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1

Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis

melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus

pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis

melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan

terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN

Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam

rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi

kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah

menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2

periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST

MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo

Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo

53

Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75

Depth (m)

CRR CSR FS S_sat (cm)

S_dry (cm)

S_all (cm)

0 005 02 5 4372 067 4439

1 005 019 5 4372 061 4433

2 005 019 5 4372 052 4424

3 006 019 5 4372 042 4414

4 007 019 5 4372 031 4404

5 008 019 5 4372 017 4389

6 008 019 045 4372 0 4372

7 009 021 044 3968 0 3968

8 009 022 042 3581 0 3581

9 01 023 041 32 0 32

10 01 024 043 2832 0 2832

11 011 024 045 248 0 248

12 012 024 048 2139 0 2139

13 012 024 048 1804 0 1804

14 012 024 048 147 0 147

15 011 024 047 1133 0 1133

16 014 024 059 812 0 812

17 017 023 071 53 0 53

18 019 023 083 292 0 292

19 021 022 096 143 0 143

20 024 022 11 066 0 066

21 027 021 125 023 0 023

22 036 02 174 004 0 004

23 201 02 5 003 0 003

24 199 019 5 003 0 003

25 196 019 5 003 0 003

26 193 019 5 003 0 003

27 191 019 5 003 0 003

28 188 018 5 003 0 003

29 186 018 5 003 0 003

30 029 018 163 0 0 0

54

Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan

55

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

51 Kesimpulan

Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa

kesimpulan sebagai berikut

1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari

magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa

dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan

Soil Liquefaction

2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari

magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction

dimulai pada kedalaman 6 m

3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan

mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591

cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm

52 Saran

Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka

saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut

1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap

ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit

2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut

56

(halaman ini sengaja dikosongkan)

57

DAFTAR PUSTAKA

Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines

for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96

28ndash42 2008

Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟

Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51

Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool

andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological

Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998

Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985

Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di

Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013

Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon

2006

Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on

Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596

2008

Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in

Japanese) 1995

Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian

Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985

The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA

Balkema Rotterdam Netherlands1998

PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum

Jakarta2010

58

YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996

NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction

Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental

Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001

LAMPIRAN A

DATA TANAH

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

U D

S

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT

LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY

SAENGGA BH-4 COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

0

1

2

3 MUD

4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE

45 CLAYEY SILT WHITE

5

545 1 3 3 6

6

7 SANDY CLAYEY SILT GREY

795

8 1 2 3 5

9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN

95

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 24

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

1045 2 4 4 8

11

12 SANDY CLAYEY SILT GREY

1295

13 2 4 6 10

14

SANDY CLAYEY SILT GREY

15

1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10

16

17

1795

18 4 8 12 20

19

20 SANDY CLAYEY SILT BLACK

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 34

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

20

2045 10 12 16 28

21 CLAYEY SILTY SAND

22

2295

23 17 21 28 49

24

25

2544 18 34 26 60

26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED

27

279

28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60

CLAYEY SILT COMPACTED

29

30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 44 Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

30

2045 12 15 18 33

31

32

3295

SANDY CLAYEY SILT GREY

33 21 29 31 60

34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED

35 CLAYEY SILTY SAND GREY

3545 17 22 28 50

36 CLAYEY SILTY SAND BLACK

37 CLAYEY SILTY SAND BLACK

3795

20 24 30 54

38

39

40 BLACK SAND

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

LAMPIRAN B

OUTPUT CSR CALCULATION

Earthquake Magnitude = 50 Output Results

Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 60 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018

Earthquake Magnitude = 65

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 70

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m Depth

(m) ɣ

kNm3 Σ tsf

ɣ kNm3

Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs

wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020

1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019

2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019

3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019

4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019

5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019

6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019

7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021

8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022

9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024

11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024

12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024

13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024

14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024

15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024

16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024

17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023

18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023

19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022

20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022

21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021

22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020

23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020

24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019

25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019

26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019

27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019

28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018

29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018

30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 75 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

LAMPIRAN C

OUTPUT CRR CALCULATION

Magnitude 75

CRR Calculation from SPT or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 7 CRR Calculation from SPT

or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671

Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or

BPT data Depth

(m) SPT Cebs Cr sigma

tsf Cn (N1)60 Fines

d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009

8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019

19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027

22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036

23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2

24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2

25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031

LAMPIRAN D

LIQUEFACTION ANALYSIS

BIODATA PENULIS

Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret

1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara

Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD

Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1

Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis

melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus

pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis

melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan

terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN

Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam

rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi

kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah

menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2

periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST

MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo

Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo

54

Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan

55

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

51 Kesimpulan

Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa

kesimpulan sebagai berikut

1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari

magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa

dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan

Soil Liquefaction

2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari

magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction

dimulai pada kedalaman 6 m

3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan

mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591

cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm

52 Saran

Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka

saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut

1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap

ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit

2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut

56

(halaman ini sengaja dikosongkan)

57

DAFTAR PUSTAKA

Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines

for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96

28ndash42 2008

Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟

Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51

Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool

andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological

Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998

Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985

Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di

Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013

Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon

2006

Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on

Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596

2008

Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in

Japanese) 1995

Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian

Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985

The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA

Balkema Rotterdam Netherlands1998

PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum

Jakarta2010

58

YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996

NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction

Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental

Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001

LAMPIRAN A

DATA TANAH

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

U D

S

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT

LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY

SAENGGA BH-4 COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

0

1

2

3 MUD

4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE

45 CLAYEY SILT WHITE

5

545 1 3 3 6

6

7 SANDY CLAYEY SILT GREY

795

8 1 2 3 5

9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN

95

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 24

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

1045 2 4 4 8

11

12 SANDY CLAYEY SILT GREY

1295

13 2 4 6 10

14

SANDY CLAYEY SILT GREY

15

1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10

16

17

1795

18 4 8 12 20

19

20 SANDY CLAYEY SILT BLACK

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 34

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

20

2045 10 12 16 28

21 CLAYEY SILTY SAND

22

2295

23 17 21 28 49

24

25

2544 18 34 26 60

26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED

27

279

28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60

CLAYEY SILT COMPACTED

29

30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 44 Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

30

2045 12 15 18 33

31

32

3295

SANDY CLAYEY SILT GREY

33 21 29 31 60

34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED

35 CLAYEY SILTY SAND GREY

3545 17 22 28 50

36 CLAYEY SILTY SAND BLACK

37 CLAYEY SILTY SAND BLACK

3795

20 24 30 54

38

39

40 BLACK SAND

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

LAMPIRAN B

OUTPUT CSR CALCULATION

Earthquake Magnitude = 50 Output Results

Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 60 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018

Earthquake Magnitude = 65

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 70

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m Depth

(m) ɣ

kNm3 Σ tsf

ɣ kNm3

Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs

wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020

1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019

2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019

3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019

4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019

5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019

6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019

7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021

8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022

9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024

11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024

12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024

13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024

14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024

15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024

16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024

17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023

18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023

19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022

20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022

21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021

22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020

23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020

24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019

25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019

26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019

27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019

28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018

29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018

30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 75 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

LAMPIRAN C

OUTPUT CRR CALCULATION

Magnitude 75

CRR Calculation from SPT or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 7 CRR Calculation from SPT

or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671

Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or

BPT data Depth

(m) SPT Cebs Cr sigma

tsf Cn (N1)60 Fines

d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009

8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019

19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027

22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036

23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2

24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2

25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031

LAMPIRAN D

LIQUEFACTION ANALYSIS

BIODATA PENULIS

Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret

1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara

Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD

Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1

Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis

melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus

pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis

melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan

terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN

Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam

rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi

kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah

menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2

periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST

MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo

Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo

55

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

51 Kesimpulan

Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa

kesimpulan sebagai berikut

1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari

magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa

dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan

Soil Liquefaction

2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari

magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction

dimulai pada kedalaman 6 m

3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan

mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591

cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm

52 Saran

Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka

saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut

1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap

ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit

2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut

56

(halaman ini sengaja dikosongkan)

57

DAFTAR PUSTAKA

Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines

for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96

28ndash42 2008

Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟

Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51

Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool

andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological

Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998

Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985

Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di

Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013

Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon

2006

Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on

Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596

2008

Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in

Japanese) 1995

Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian

Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985

The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA

Balkema Rotterdam Netherlands1998

PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum

Jakarta2010

58

YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996

NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction

Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental

Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001

LAMPIRAN A

DATA TANAH

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

U D

S

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT

LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY

SAENGGA BH-4 COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

0

1

2

3 MUD

4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE

45 CLAYEY SILT WHITE

5

545 1 3 3 6

6

7 SANDY CLAYEY SILT GREY

795

8 1 2 3 5

9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN

95

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 24

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

1045 2 4 4 8

11

12 SANDY CLAYEY SILT GREY

1295

13 2 4 6 10

14

SANDY CLAYEY SILT GREY

15

1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10

16

17

1795

18 4 8 12 20

19

20 SANDY CLAYEY SILT BLACK

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 34

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

20

2045 10 12 16 28

21 CLAYEY SILTY SAND

22

2295

23 17 21 28 49

24

25

2544 18 34 26 60

26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED

27

279

28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60

CLAYEY SILT COMPACTED

29

30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 44 Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

30

2045 12 15 18 33

31

32

3295

SANDY CLAYEY SILT GREY

33 21 29 31 60

34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED

35 CLAYEY SILTY SAND GREY

3545 17 22 28 50

36 CLAYEY SILTY SAND BLACK

37 CLAYEY SILTY SAND BLACK

3795

20 24 30 54

38

39

40 BLACK SAND

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

LAMPIRAN B

OUTPUT CSR CALCULATION

Earthquake Magnitude = 50 Output Results

Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 60 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018

Earthquake Magnitude = 65

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 70

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m Depth

(m) ɣ

kNm3 Σ tsf

ɣ kNm3

Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs

wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020

1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019

2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019

3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019

4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019

5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019

6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019

7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021

8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022

9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024

11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024

12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024

13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024

14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024

15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024

16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024

17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023

18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023

19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022

20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022

21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021

22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020

23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020

24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019

25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019

26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019

27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019

28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018

29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018

30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 75 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

LAMPIRAN C

OUTPUT CRR CALCULATION

Magnitude 75

CRR Calculation from SPT or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 7 CRR Calculation from SPT

or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671

Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or

BPT data Depth

(m) SPT Cebs Cr sigma

tsf Cn (N1)60 Fines

d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009

8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019

19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027

22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036

23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2

24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2

25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031

LAMPIRAN D

LIQUEFACTION ANALYSIS

BIODATA PENULIS

Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret

1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara

Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD

Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1

Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis

melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus

pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis

melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan

terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN

Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam

rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi

kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah

menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2

periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST

MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo

Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo

56

(halaman ini sengaja dikosongkan)

57

DAFTAR PUSTAKA

Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines

for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96

28ndash42 2008

Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟

Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51

Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool

andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological

Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998

Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985

Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di

Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013

Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon

2006

Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on

Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596

2008

Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in

Japanese) 1995

Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian

Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985

The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA

Balkema Rotterdam Netherlands1998

PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum

Jakarta2010

58

YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996

NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction

Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental

Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001

LAMPIRAN A

DATA TANAH

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

U D

S

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT

LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY

SAENGGA BH-4 COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

0

1

2

3 MUD

4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE

45 CLAYEY SILT WHITE

5

545 1 3 3 6

6

7 SANDY CLAYEY SILT GREY

795

8 1 2 3 5

9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN

95

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 24

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

1045 2 4 4 8

11

12 SANDY CLAYEY SILT GREY

1295

13 2 4 6 10

14

SANDY CLAYEY SILT GREY

15

1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10

16

17

1795

18 4 8 12 20

19

20 SANDY CLAYEY SILT BLACK

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 34

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

20

2045 10 12 16 28

21 CLAYEY SILTY SAND

22

2295

23 17 21 28 49

24

25

2544 18 34 26 60

26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED

27

279

28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60

CLAYEY SILT COMPACTED

29

30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 44 Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

30

2045 12 15 18 33

31

32

3295

SANDY CLAYEY SILT GREY

33 21 29 31 60

34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED

35 CLAYEY SILTY SAND GREY

3545 17 22 28 50

36 CLAYEY SILTY SAND BLACK

37 CLAYEY SILTY SAND BLACK

3795

20 24 30 54

38

39

40 BLACK SAND

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

LAMPIRAN B

OUTPUT CSR CALCULATION

Earthquake Magnitude = 50 Output Results

Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 60 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018

Earthquake Magnitude = 65

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 70

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m Depth

(m) ɣ

kNm3 Σ tsf

ɣ kNm3

Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs

wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020

1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019

2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019

3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019

4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019

5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019

6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019

7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021

8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022

9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024

11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024

12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024

13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024

14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024

15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024

16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024

17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023

18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023

19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022

20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022

21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021

22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020

23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020

24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019

25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019

26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019

27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019

28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018

29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018

30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 75 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

LAMPIRAN C

OUTPUT CRR CALCULATION

Magnitude 75

CRR Calculation from SPT or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 7 CRR Calculation from SPT

or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671

Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or

BPT data Depth

(m) SPT Cebs Cr sigma

tsf Cn (N1)60 Fines

d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009

8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019

19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027

22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036

23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2

24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2

25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031

LAMPIRAN D

LIQUEFACTION ANALYSIS

BIODATA PENULIS

Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret

1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara

Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD

Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1

Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis

melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus

pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis

melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan

terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN

Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam

rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi

kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah

menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2

periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST

MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo

Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo

57

DAFTAR PUSTAKA

Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines

for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96

28ndash42 2008

Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟

Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51

Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool

andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological

Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998

Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985

Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di

Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013

Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon

2006

Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on

Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596

2008

Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in

Japanese) 1995

Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian

Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985

The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA

Balkema Rotterdam Netherlands1998

PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum

Jakarta2010

58

YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996

NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction

Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental

Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001

LAMPIRAN A

DATA TANAH

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

U D

S

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT

LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY

SAENGGA BH-4 COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

0

1

2

3 MUD

4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE

45 CLAYEY SILT WHITE

5

545 1 3 3 6

6

7 SANDY CLAYEY SILT GREY

795

8 1 2 3 5

9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN

95

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 24

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

1045 2 4 4 8

11

12 SANDY CLAYEY SILT GREY

1295

13 2 4 6 10

14

SANDY CLAYEY SILT GREY

15

1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10

16

17

1795

18 4 8 12 20

19

20 SANDY CLAYEY SILT BLACK

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 34

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

20

2045 10 12 16 28

21 CLAYEY SILTY SAND

22

2295

23 17 21 28 49

24

25

2544 18 34 26 60

26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED

27

279

28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60

CLAYEY SILT COMPACTED

29

30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 44 Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

30

2045 12 15 18 33

31

32

3295

SANDY CLAYEY SILT GREY

33 21 29 31 60

34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED

35 CLAYEY SILTY SAND GREY

3545 17 22 28 50

36 CLAYEY SILTY SAND BLACK

37 CLAYEY SILTY SAND BLACK

3795

20 24 30 54

38

39

40 BLACK SAND

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

LAMPIRAN B

OUTPUT CSR CALCULATION

Earthquake Magnitude = 50 Output Results

Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 60 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018

Earthquake Magnitude = 65

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 70

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m Depth

(m) ɣ

kNm3 Σ tsf

ɣ kNm3

Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs

wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020

1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019

2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019

3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019

4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019

5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019

6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019

7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021

8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022

9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024

11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024

12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024

13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024

14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024

15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024

16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024

17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023

18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023

19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022

20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022

21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021

22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020

23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020

24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019

25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019

26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019

27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019

28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018

29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018

30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 75 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

LAMPIRAN C

OUTPUT CRR CALCULATION

Magnitude 75

CRR Calculation from SPT or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 7 CRR Calculation from SPT

or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671

Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or

BPT data Depth

(m) SPT Cebs Cr sigma

tsf Cn (N1)60 Fines

d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009

8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019

19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027

22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036

23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2

24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2

25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031

LAMPIRAN D

LIQUEFACTION ANALYSIS

BIODATA PENULIS

Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret

1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara

Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD

Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1

Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis

melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus

pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis

melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan

terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN

Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam

rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi

kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah

menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2

periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST

MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo

Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo

58

YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996

NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction

Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental

Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001

LAMPIRAN A

DATA TANAH

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

U D

S

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT

LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY

SAENGGA BH-4 COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

0

1

2

3 MUD

4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE

45 CLAYEY SILT WHITE

5

545 1 3 3 6

6

7 SANDY CLAYEY SILT GREY

795

8 1 2 3 5

9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN

95

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 24

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

1045 2 4 4 8

11

12 SANDY CLAYEY SILT GREY

1295

13 2 4 6 10

14

SANDY CLAYEY SILT GREY

15

1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10

16

17

1795

18 4 8 12 20

19

20 SANDY CLAYEY SILT BLACK

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 34

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

20

2045 10 12 16 28

21 CLAYEY SILTY SAND

22

2295

23 17 21 28 49

24

25

2544 18 34 26 60

26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED

27

279

28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60

CLAYEY SILT COMPACTED

29

30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 44 Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

30

2045 12 15 18 33

31

32

3295

SANDY CLAYEY SILT GREY

33 21 29 31 60

34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED

35 CLAYEY SILTY SAND GREY

3545 17 22 28 50

36 CLAYEY SILTY SAND BLACK

37 CLAYEY SILTY SAND BLACK

3795

20 24 30 54

38

39

40 BLACK SAND

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

LAMPIRAN B

OUTPUT CSR CALCULATION

Earthquake Magnitude = 50 Output Results

Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 60 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018

Earthquake Magnitude = 65

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 70

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m Depth

(m) ɣ

kNm3 Σ tsf

ɣ kNm3

Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs

wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020

1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019

2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019

3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019

4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019

5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019

6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019

7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021

8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022

9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024

11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024

12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024

13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024

14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024

15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024

16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024

17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023

18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023

19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022

20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022

21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021

22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020

23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020

24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019

25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019

26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019

27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019

28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018

29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018

30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 75 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

LAMPIRAN C

OUTPUT CRR CALCULATION

Magnitude 75

CRR Calculation from SPT or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 7 CRR Calculation from SPT

or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671

Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or

BPT data Depth

(m) SPT Cebs Cr sigma

tsf Cn (N1)60 Fines

d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009

8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019

19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027

22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036

23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2

24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2

25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031

LAMPIRAN D

LIQUEFACTION ANALYSIS

BIODATA PENULIS

Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret

1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara

Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD

Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1

Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis

melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus

pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis

melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan

terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN

Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam

rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi

kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah

menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2

periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST

MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo

Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo

LAMPIRAN A

DATA TANAH

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

U D

S

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT

LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY

SAENGGA BH-4 COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

0

1

2

3 MUD

4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE

45 CLAYEY SILT WHITE

5

545 1 3 3 6

6

7 SANDY CLAYEY SILT GREY

795

8 1 2 3 5

9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN

95

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 24

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

1045 2 4 4 8

11

12 SANDY CLAYEY SILT GREY

1295

13 2 4 6 10

14

SANDY CLAYEY SILT GREY

15

1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10

16

17

1795

18 4 8 12 20

19

20 SANDY CLAYEY SILT BLACK

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 34

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

20

2045 10 12 16 28

21 CLAYEY SILTY SAND

22

2295

23 17 21 28 49

24

25

2544 18 34 26 60

26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED

27

279

28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60

CLAYEY SILT COMPACTED

29

30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 44 Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

30

2045 12 15 18 33

31

32

3295

SANDY CLAYEY SILT GREY

33 21 29 31 60

34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED

35 CLAYEY SILTY SAND GREY

3545 17 22 28 50

36 CLAYEY SILTY SAND BLACK

37 CLAYEY SILTY SAND BLACK

3795

20 24 30 54

38

39

40 BLACK SAND

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

LAMPIRAN B

OUTPUT CSR CALCULATION

Earthquake Magnitude = 50 Output Results

Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 60 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018

Earthquake Magnitude = 65

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 70

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m Depth

(m) ɣ

kNm3 Σ tsf

ɣ kNm3

Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs

wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020

1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019

2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019

3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019

4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019

5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019

6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019

7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021

8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022

9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024

11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024

12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024

13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024

14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024

15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024

16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024

17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023

18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023

19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022

20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022

21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021

22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020

23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020

24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019

25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019

26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019

27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019

28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018

29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018

30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 75 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

LAMPIRAN C

OUTPUT CRR CALCULATION

Magnitude 75

CRR Calculation from SPT or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 7 CRR Calculation from SPT

or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671

Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or

BPT data Depth

(m) SPT Cebs Cr sigma

tsf Cn (N1)60 Fines

d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009

8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019

19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027

22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036

23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2

24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2

25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031

LAMPIRAN D

LIQUEFACTION ANALYSIS

BIODATA PENULIS

Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret

1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara

Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD

Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1

Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis

melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus

pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis

melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan

terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN

Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam

rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi

kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah

menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2

periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST

MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo

Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

S D U

U D

S

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT

LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY

SAENGGA BH-4 COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

0

1

2

3 MUD

4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE

45 CLAYEY SILT WHITE

5

545 1 3 3 6

6

7 SANDY CLAYEY SILT GREY

795

8 1 2 3 5

9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN

95

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 24

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

1045 2 4 4 8

11

12 SANDY CLAYEY SILT GREY

1295

13 2 4 6 10

14

SANDY CLAYEY SILT GREY

15

1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10

16

17

1795

18 4 8 12 20

19

20 SANDY CLAYEY SILT BLACK

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 34

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

20

2045 10 12 16 28

21 CLAYEY SILTY SAND

22

2295

23 17 21 28 49

24

25

2544 18 34 26 60

26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED

27

279

28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60

CLAYEY SILT COMPACTED

29

30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 44 Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

30

2045 12 15 18 33

31

32

3295

SANDY CLAYEY SILT GREY

33 21 29 31 60

34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED

35 CLAYEY SILTY SAND GREY

3545 17 22 28 50

36 CLAYEY SILTY SAND BLACK

37 CLAYEY SILTY SAND BLACK

3795

20 24 30 54

38

39

40 BLACK SAND

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

LAMPIRAN B

OUTPUT CSR CALCULATION

Earthquake Magnitude = 50 Output Results

Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 60 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018

Earthquake Magnitude = 65

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 70

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m Depth

(m) ɣ

kNm3 Σ tsf

ɣ kNm3

Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs

wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020

1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019

2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019

3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019

4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019

5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019

6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019

7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021

8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022

9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024

11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024

12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024

13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024

14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024

15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024

16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024

17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023

18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023

19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022

20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022

21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021

22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020

23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020

24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019

25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019

26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019

27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019

28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018

29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018

30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 75 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

LAMPIRAN C

OUTPUT CRR CALCULATION

Magnitude 75

CRR Calculation from SPT or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 7 CRR Calculation from SPT

or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671

Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or

BPT data Depth

(m) SPT Cebs Cr sigma

tsf Cn (N1)60 Fines

d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009

8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019

19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027

22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036

23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2

24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2

25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031

LAMPIRAN D

LIQUEFACTION ANALYSIS

BIODATA PENULIS

Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret

1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara

Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD

Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1

Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis

melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus

pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis

melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan

terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN

Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam

rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi

kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah

menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2

periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST

MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo

Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo

U D

S

QU

AR

TER

NA

RY

ALU

VIA

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 24

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

10 SANDY CLAYEY SILT GREY

1045 2 4 4 8

11

12 SANDY CLAYEY SILT GREY

1295

13 2 4 6 10

14

SANDY CLAYEY SILT GREY

15

1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10

16

17

1795

18 4 8 12 20

19

20 SANDY CLAYEY SILT BLACK

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 34

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

20

2045 10 12 16 28

21 CLAYEY SILTY SAND

22

2295

23 17 21 28 49

24

25

2544 18 34 26 60

26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED

27

279

28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60

CLAYEY SILT COMPACTED

29

30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 44 Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

30

2045 12 15 18 33

31

32

3295

SANDY CLAYEY SILT GREY

33 21 29 31 60

34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED

35 CLAYEY SILTY SAND GREY

3545 17 22 28 50

36 CLAYEY SILTY SAND BLACK

37 CLAYEY SILTY SAND BLACK

3795

20 24 30 54

38

39

40 BLACK SAND

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

LAMPIRAN B

OUTPUT CSR CALCULATION

Earthquake Magnitude = 50 Output Results

Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 60 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018

Earthquake Magnitude = 65

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 70

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m Depth

(m) ɣ

kNm3 Σ tsf

ɣ kNm3

Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs

wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020

1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019

2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019

3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019

4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019

5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019

6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019

7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021

8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022

9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024

11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024

12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024

13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024

14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024

15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024

16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024

17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023

18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023

19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022

20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022

21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021

22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020

23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020

24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019

25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019

26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019

27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019

28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018

29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018

30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 75 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

LAMPIRAN C

OUTPUT CRR CALCULATION

Magnitude 75

CRR Calculation from SPT or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 7 CRR Calculation from SPT

or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671

Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or

BPT data Depth

(m) SPT Cebs Cr sigma

tsf Cn (N1)60 Fines

d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009

8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019

19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027

22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036

23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2

24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2

25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031

LAMPIRAN D

LIQUEFACTION ANALYSIS

BIODATA PENULIS

Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret

1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara

Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD

Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1

Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis

melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus

pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis

melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan

terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN

Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam

rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi

kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah

menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2

periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST

MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo

Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 34

Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

20

2045 10 12 16 28

21 CLAYEY SILTY SAND

22

2295

23 17 21 28 49

24

25

2544 18 34 26 60

26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED

27

279

28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60

CLAYEY SILT COMPACTED

29

30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 44 Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

30

2045 12 15 18 33

31

32

3295

SANDY CLAYEY SILT GREY

33 21 29 31 60

34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED

35 CLAYEY SILTY SAND GREY

3545 17 22 28 50

36 CLAYEY SILTY SAND BLACK

37 CLAYEY SILTY SAND BLACK

3795

20 24 30 54

38

39

40 BLACK SAND

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

LAMPIRAN B

OUTPUT CSR CALCULATION

Earthquake Magnitude = 50 Output Results

Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 60 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018

Earthquake Magnitude = 65

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 70

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m Depth

(m) ɣ

kNm3 Σ tsf

ɣ kNm3

Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs

wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020

1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019

2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019

3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019

4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019

5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019

6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019

7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021

8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022

9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024

11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024

12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024

13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024

14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024

15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024

16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024

17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023

18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023

19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022

20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022

21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021

22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020

23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020

24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019

25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019

26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019

27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019

28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018

29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018

30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 75 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

LAMPIRAN C

OUTPUT CRR CALCULATION

Magnitude 75

CRR Calculation from SPT or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 7 CRR Calculation from SPT

or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671

Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or

BPT data Depth

(m) SPT Cebs Cr sigma

tsf Cn (N1)60 Fines

d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009

8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019

19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027

22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036

23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2

24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2

25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031

LAMPIRAN D

LIQUEFACTION ANALYSIS

BIODATA PENULIS

Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret

1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara

Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD

Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1

Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis

melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus

pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis

melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan

terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN

Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam

rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi

kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah

menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2

periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST

MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo

Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo

TER

TIA

RY

STEN

KOO

L FO

RM

ATI

ON

BORE LOG

PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY

LOCATION SAENGGA

Sheets 44 Bore Hole No

BH-4

COORDINATES

DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899

TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279

BOR MASTER DENI G W L -6 m

L

Y S

D T A U

E A H M N

P G O P I

T E L L T

H O E

G

Y

SOIL AND ROCK

DESCRIPTION

SPT N

N graph

x 10

(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

30

2045 12 15 18 33

31

32

3295

SANDY CLAYEY SILT GREY

33 21 29 31 60

34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED

35 CLAYEY SILTY SAND GREY

3545 17 22 28 50

36 CLAYEY SILTY SAND BLACK

37 CLAYEY SILTY SAND BLACK

3795

20 24 30 54

38

39

40 BLACK SAND

REMARKS

UNDISTURBED SAMPLE (UDS)

Standard Penetration Test (SPT)

LAMPIRAN B

OUTPUT CSR CALCULATION

Earthquake Magnitude = 50 Output Results

Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 60 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018

Earthquake Magnitude = 65

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 70

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m Depth

(m) ɣ

kNm3 Σ tsf

ɣ kNm3

Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs

wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020

1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019

2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019

3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019

4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019

5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019

6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019

7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021

8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022

9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024

11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024

12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024

13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024

14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024

15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024

16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024

17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023

18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023

19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022

20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022

21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021

22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020

23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020

24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019

25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019

26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019

27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019

28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018

29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018

30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 75 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

LAMPIRAN C

OUTPUT CRR CALCULATION

Magnitude 75

CRR Calculation from SPT or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 7 CRR Calculation from SPT

or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671

Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or

BPT data Depth

(m) SPT Cebs Cr sigma

tsf Cn (N1)60 Fines

d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009

8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019

19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027

22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036

23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2

24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2

25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031

LAMPIRAN D

LIQUEFACTION ANALYSIS

BIODATA PENULIS

Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret

1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara

Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD

Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1

Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis

melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus

pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis

melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan

terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN

Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam

rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi

kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah

menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2

periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST

MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo

Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo

LAMPIRAN B

OUTPUT CSR CALCULATION

Earthquake Magnitude = 50 Output Results

Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 60 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018

Earthquake Magnitude = 65

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 70

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m Depth

(m) ɣ

kNm3 Σ tsf

ɣ kNm3

Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs

wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020

1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019

2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019

3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019

4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019

5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019

6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019

7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021

8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022

9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024

11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024

12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024

13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024

14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024

15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024

16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024

17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023

18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023

19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022

20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022

21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021

22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020

23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020

24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019

25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019

26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019

27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019

28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018

29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018

30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 75 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

LAMPIRAN C

OUTPUT CRR CALCULATION

Magnitude 75

CRR Calculation from SPT or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 7 CRR Calculation from SPT

or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671

Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or

BPT data Depth

(m) SPT Cebs Cr sigma

tsf Cn (N1)60 Fines

d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009

8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019

19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027

22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036

23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2

24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2

25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031

LAMPIRAN D

LIQUEFACTION ANALYSIS

BIODATA PENULIS

Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret

1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara

Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD

Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1

Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis

melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus

pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis

melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan

terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN

Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam

rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi

kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah

menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2

periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST

MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo

Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo

Earthquake Magnitude = 50 Output Results

Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 60 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018

Earthquake Magnitude = 65

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 70

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m Depth

(m) ɣ

kNm3 Σ tsf

ɣ kNm3

Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs

wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020

1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019

2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019

3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019

4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019

5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019

6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019

7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021

8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022

9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024

11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024

12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024

13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024

14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024

15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024

16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024

17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023

18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023

19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022

20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022

21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021

22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020

23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020

24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019

25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019

26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019

27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019

28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018

29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018

30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 75 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

LAMPIRAN C

OUTPUT CRR CALCULATION

Magnitude 75

CRR Calculation from SPT or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 7 CRR Calculation from SPT

or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671

Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or

BPT data Depth

(m) SPT Cebs Cr sigma

tsf Cn (N1)60 Fines

d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009

8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019

19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027

22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036

23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2

24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2

25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031

LAMPIRAN D

LIQUEFACTION ANALYSIS

BIODATA PENULIS

Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret

1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara

Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD

Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1

Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis

melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus

pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis

melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan

terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN

Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam

rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi

kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah

menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2

periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST

MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo

Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo

Earthquake Magnitude = 60 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018

Earthquake Magnitude = 65

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 70

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m Depth

(m) ɣ

kNm3 Σ tsf

ɣ kNm3

Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs

wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020

1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019

2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019

3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019

4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019

5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019

6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019

7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021

8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022

9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024

11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024

12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024

13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024

14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024

15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024

16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024

17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023

18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023

19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022

20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022

21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021

22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020

23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020

24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019

25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019

26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019

27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019

28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018

29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018

30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 75 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

LAMPIRAN C

OUTPUT CRR CALCULATION

Magnitude 75

CRR Calculation from SPT or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 7 CRR Calculation from SPT

or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671

Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or

BPT data Depth

(m) SPT Cebs Cr sigma

tsf Cn (N1)60 Fines

d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009

8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019

19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027

22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036

23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2

24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2

25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031

LAMPIRAN D

LIQUEFACTION ANALYSIS

BIODATA PENULIS

Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret

1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara

Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD

Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1

Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis

melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus

pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis

melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan

terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN

Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam

rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi

kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah

menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2

periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST

MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo

Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo

Earthquake Magnitude = 65

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 70

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m Depth

(m) ɣ

kNm3 Σ tsf

ɣ kNm3

Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs

wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020

1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019

2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019

3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019

4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019

5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019

6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019

7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021

8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022

9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024

11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024

12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024

13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024

14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024

15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024

16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024

17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023

18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023

19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022

20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022

21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021

22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020

23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020

24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019

25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019

26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019

27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019

28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018

29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018

30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 75 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

LAMPIRAN C

OUTPUT CRR CALCULATION

Magnitude 75

CRR Calculation from SPT or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 7 CRR Calculation from SPT

or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671

Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or

BPT data Depth

(m) SPT Cebs Cr sigma

tsf Cn (N1)60 Fines

d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009

8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019

19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027

22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036

23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2

24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2

25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031

LAMPIRAN D

LIQUEFACTION ANALYSIS

BIODATA PENULIS

Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret

1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara

Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD

Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1

Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis

melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus

pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis

melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan

terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN

Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam

rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi

kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah

menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2

periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST

MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo

Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo

Earthquake Magnitude = 70

Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m Depth

(m) ɣ

kNm3 Σ tsf

ɣ kNm3

Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs

wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020

1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019

2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019

3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019

4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019

5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019

6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019

7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021

8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022

9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024

11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024

12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024

13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024

14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024

15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024

16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024

17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023

18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023

19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022

20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022

21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021

22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020

23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020

24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019

25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019

26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019

27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019

28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018

29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018

30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

Earthquake Magnitude = 75 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

LAMPIRAN C

OUTPUT CRR CALCULATION

Magnitude 75

CRR Calculation from SPT or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 7 CRR Calculation from SPT

or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671

Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or

BPT data Depth

(m) SPT Cebs Cr sigma

tsf Cn (N1)60 Fines

d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009

8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019

19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027

22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036

23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2

24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2

25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031

LAMPIRAN D

LIQUEFACTION ANALYSIS

BIODATA PENULIS

Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret

1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara

Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD

Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1

Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis

melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus

pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis

melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan

terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN

Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam

rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi

kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah

menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2

periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST

MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo

Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo

Earthquake Magnitude = 75 Output Results

Calculation segment dz=0025 m

User defined Print Interval dp=003 m

Depth (m)

ɣ kNm3 Σ tsf ɣ

kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)

CSRfs wfs

0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023

10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018

LAMPIRAN C

OUTPUT CRR CALCULATION

Magnitude 75

CRR Calculation from SPT or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 7 CRR Calculation from SPT

or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671

Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or

BPT data Depth

(m) SPT Cebs Cr sigma

tsf Cn (N1)60 Fines

d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009

8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019

19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027

22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036

23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2

24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2

25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031

LAMPIRAN D

LIQUEFACTION ANALYSIS

BIODATA PENULIS

Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret

1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara

Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD

Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1

Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis

melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus

pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis

melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan

terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN

Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam

rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi

kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah

menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2

periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST

MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo

Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo

LAMPIRAN C

OUTPUT CRR CALCULATION

Magnitude 75

CRR Calculation from SPT or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 7 CRR Calculation from SPT

or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671

Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or

BPT data Depth

(m) SPT Cebs Cr sigma

tsf Cn (N1)60 Fines

d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009

8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019

19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027

22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036

23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2

24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2

25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031

LAMPIRAN D

LIQUEFACTION ANALYSIS

BIODATA PENULIS

Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret

1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara

Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD

Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1

Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis

melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus

pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis

melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan

terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN

Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam

rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi

kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah

menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2

periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST

MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo

Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo

Magnitude 75

CRR Calculation from SPT or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 7 CRR Calculation from SPT

or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671

Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or

BPT data Depth

(m) SPT Cebs Cr sigma

tsf Cn (N1)60 Fines

d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009

8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019

19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027

22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036

23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2

24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2

25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031

LAMPIRAN D

LIQUEFACTION ANALYSIS

BIODATA PENULIS

Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret

1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara

Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD

Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1

Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis

melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus

pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis

melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan

terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN

Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam

rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi

kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah

menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2

periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST

MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo

Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo

Magnitude 7 CRR Calculation from SPT

or BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671

Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or

BPT data Depth

(m) SPT Cebs Cr sigma

tsf Cn (N1)60 Fines

d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009

8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019

19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027

22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036

23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2

24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2

25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031

LAMPIRAN D

LIQUEFACTION ANALYSIS

BIODATA PENULIS

Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret

1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara

Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD

Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1

Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis

melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus

pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis

melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan

terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN

Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam

rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi

kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah

menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2

periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST

MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo

Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo

Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671

Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or

BPT data Depth

(m) SPT Cebs Cr sigma

tsf Cn (N1)60 Fines

d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009

8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019

19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027

22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036

23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2

24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2

25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031

LAMPIRAN D

LIQUEFACTION ANALYSIS

BIODATA PENULIS

Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret

1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara

Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD

Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1

Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis

melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus

pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis

melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan

terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN

Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam

rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi

kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah

menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2

periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST

MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo

Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo

Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or

BPT data

Depth m SPT Cebs Cr

sigma tsf Cn (N1)60

Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009

8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019

19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027

22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036

23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2

24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2

25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031

Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or

BPT data Depth

(m) SPT Cebs Cr sigma

tsf Cn (N1)60 Fines

d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009

8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019

19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027

22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036

23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2

24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2

25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031

LAMPIRAN D

LIQUEFACTION ANALYSIS

BIODATA PENULIS

Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret

1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara

Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD

Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1

Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis

melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus

pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis

melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan

terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN

Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam

rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi

kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah

menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2

periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST

MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo

Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo

Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or

BPT data Depth

(m) SPT Cebs Cr sigma

tsf Cn (N1)60 Fines

d(N1)60 (N1)60f CRR75

0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005

1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005

2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005

3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006

4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007

5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008

6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008

7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009

8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009

9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01

10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01

11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011

12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012

13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012

14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012

15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011

16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014

17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017

18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019

19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021

20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024

21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027

22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036

23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2

24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2

25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2

26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2

27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2

28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2

29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2

30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031

LAMPIRAN D

LIQUEFACTION ANALYSIS

BIODATA PENULIS

Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret

1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara

Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD

Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1

Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis

melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus

pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis

melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan

terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN

Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam

rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi

kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah

menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2

periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST

MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo

Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo

LAMPIRAN D

LIQUEFACTION ANALYSIS

BIODATA PENULIS

Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret

1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara

Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD

Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1

Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis

melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus

pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis

melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan

terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN

Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam

rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi

kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah

menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2

periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST

MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo

Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo

BIODATA PENULIS

Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret

1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara

Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD

Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1

Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis

melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus

pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis

melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan

terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN

Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam

rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi

kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah

menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2

periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST

MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo

Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo