Upload
khangminh22
View
0
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
i
TUGAS AKHIR ndash MO 141326
STUDI POTENSI SOIL LIQUEFACTION DI RENCANA
LOKASI GENTING OIL KASURI PAPUA BARAT
CAROLINA ARDHYLLA SASANTI
NRP 4311 100 019
Dosen Pembimbing
Dr Eng Kriyo Sambodho ST MEng
Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc
JURUSAN TEKNIK KELAUTAN
Fakultas Teknologi Kelautan
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Surabaya
2015
i
FINAL PROJECT ndash MO 141326
POTENTIAL STUDY OF SOIL LIQUEFACTION IN SITE
PLAN OF GENTING OIL KASURI WEST PAPUA
CAROLINA ARDHYLLA SASANTI
NRP 4311 100 019
Supervisors
Dr Eng Kriyo Sambodho ST MEng
Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc
DEPARTMENT OF OCEAN ENGINEERING
Faculty of Marine Technology
Institute Technology of Sepuluh Nopember
Surabaya
2015
v
STUDI POTENSI SOIL LIQUEFACTION DI RENCANA LOKASI
GENTING OIL KASURI PAPUA BARAT
Nama Mahasiswa Carolina Ardhylla Sasanti
NRP 4311 100 019
Jurusan Teknik Kelautan FTK-ITS
Dosen Pembimbing 1 Dr Kriyo Sambodho ST MEng
2 Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc
Abstrak
Genting Oil Kasuri Pte Ltd adalah operator yang dipersiapkan untuk mengembangkan
Blok Kasuri Terdapat tiga lokasi di Papua Barat yang dipilih yaitu Katsuri Sumuri dan
Bintuni Di lokasi studi tersebut menunjukan bahwa kondisi tanah sebagaian besar
merupakan tanah dengan kandungan pasir yang sangat berpotensi terjadi soil
liquefaction Potensi soil liquefaction dievaluasi berdasarkan nilai Safety Factor (SF)
yang merupakan perbandingan antara Cyclic Resistence Ratio (CRR) dan Cyclic Stress
Ratio (CSR) Nilai CSR dihitung dari parameter gempa sedangkan data Standart
Penetration Test (SPT) digunakan untuk menghitung nilai CRR Hasil analisa
menunjunkan dengan gempa magnitude 5 tidak berpotensi soil liquefaction sedangkan
pada magnitude 6 65 7 dan 75 mengalami soil liquefaction Hal ini ditunjukan oleh
nilai SF yang lebih kecil daripada 1 Setelah mengetahui lokasi studi mengalami soil
liquefaction selanjutnya memperkirakan kedalama settlement Pada gempa dengan Mw
6 = 3591 cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 dan Mw 75 = 4439
vi
POTENTIAL STUDY OF SOIL LIQUEFACTION IN SITE PLAN OF
GENTING OIL KASURI WEST PAPUA
Name of Student Carolina Ardhylla Sasanti
NRP 4311 100 019
Department Ocean Engineering FTK ndash ITS
Supervisors 1 Dr Kriyo Sambodho ST MEng
2 Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc
Abstract
Genting Oil Kasuari Pte Ltd is an operator pointed to expand Kasuari Block There
are three location chosen in West Papua Katsuari Sumuri and Bintuni Study in
location area shows that its soil condition mostly are sand with potential of soil
liquefaction Soil Liquefaction potential evaluated based on the Safety Factor (SF)
which is comparison between Cyclic Resistance Ratio (CRR) and Cyclic Stress Ratio
(CSR) CSR value calculated by earthquake parameter while the Standard Penetration
Test (SPT) use to calculate CRR Result show that earthquake with magnitude 5 is not
potentially cause Soil Liquefaction but earthquake with magnitude 6 65 and 75 will
cause Soil Liquefaction This result based on SF with value less than 10 After Soil
Liquefaction has been identified then estimate depth of Settlement It is gotten
earthquake with Mw 6 = 3591 cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm and Mw 75
= 4439 cm
vii
KATA PENGANTAR
Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan
rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan
baik dan lancar Ucapan terima kasih penulis haturkan kepada Dr Kriyo Sambodho
ST MEng Dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc selaku dosen pembimbing yang
selalu menuntun dan mengarahkan penulis dalam pengerjaan tugas akhir ini hingga
selesai
Tugas Akhir ini disusun guna memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan Studi
Kesarjanaan (S-1) di Jurusan Teknik Kelautan Fakultas Teknologi Kelautan (FTK)
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) Tugas Akhir yang berjudul ldquo
Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat rdquo ini
menjelaskan mengenai analisis terhadap terjadinya soil liquefaction yang diakibatkan
gempa bumi dan kedalaman settlement (penurunan tanah) yang akan terjadi di Genting
Oil Kasuri Papua Barat
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih terdapat berbagai
kekurangan Oleh karena itu saran dan kritik sangat diharapkan sebagai bahan
penyempurnaan laporan selanjutnya Penulis berharap semoga laporan ini bermanfaat
bagi perkembangan teknologi dan mitigasi bencana di bidang kelautan bagi pembaca
umumnya dan penulis khususnya
Surabaya 08 Nopember 2015
Penulis
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
LEMBAR PENGESAHAN iii
ABSTRAK iv
KATA PENGANTAR vi
UCAPAN TERIMAKASIH vii
DAFTAR ISI ix
DAFTAR GAMBAR xi
DAFTAR TABEL xiii
DAFTAR NOTASI xiv
DAFTAR LAMPIRAN xv
BAB I PENDAHULUAN 1
11 Latar Belakang 1
12 Perumusan Masalah 2
13 Tujuan Penelitian 3
14 Manfaat Penelitian 3
15 Batasan Masalah 3
16 Sistematika Penulisan 3
BAB II TINJAUAN PUSATAKA DAN DASAR TEORI 5
21 Tinjauan Pustaka 5
22 Dasar Teori 6
221 Soil Liquefaction 6
222 Pengaruh Ukuran Butiran Tanah Terhadap Soil Liquefaction 9
23 Soil Liquefaction Berdasarkan Data SPT
(Standard Penetration Test) 11
24 Standard Penetration Test (SPT) 20
25 Penurunan Tanah (Settlement) 23
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 25
x
31 Skema Diagram Alir 25
32 Prosedur Penelitian 27
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 29
41 Daerah Studi 29
42 Pengumpulan Data 30
421 Data Gempa 30
422 Data Tanah dan NSPT 32
43 Identifikasi Bahaya 34
44 Analisa dan Pembahasan 34
441 Perhitungan Nilai SF (Safety Factor) 34
442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) 45
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 55
51 Kesimpulan 55
52 Saran 55
DAFTAR PUSTAKA 57
LAMPIRAN
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 11 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri 1
Gambar 21 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Terjadinya Soil Liquefaction
Akibat Gempa Bumi 7
Gambar 22 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Fenomena Soil Liquefaction 7
Gambar 23 Segitiga Tekstur 10
Gambar 24 Potensi Soil Liquefaction Berdasarkan Diameter Butiran Tanah 11
Gambar 25 Ilustrasi Gaya Seismik Arah Horizontal 14
Gambar 26 Perbandingan Antara rd Verus Kedalaman Dengan Penambahan
Grafik Rata - Rata 17
Gambar 27 Kurva Hubungan CRR dan (N1)60 Untuk Gempa Dengan
Magnitude 75 dari Data Histori Kasus Soil Liquefaction 19
Gambar 28 Kurva Hubungan MSFs dan Magnitude 19
Gambar 29 Mekanisme Standard Penetration Test (SPT) 21
Gambar 210 Alat Pengambilan Contoh Tabung Belah 22
Gambar 41 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri 29
Gambar 42 Peta Epicentres Gempa Bumi dari Tahun 1900 - 2010 30
Gambar 43 Peta Percepatan Gempa Maksimum di Batuan Dasar (SB)
Indonesia Dalam SNI 03-1726-2002 31
Gambar 44 Grafik SF (Safety Factor) pada Magnitude 5 35
Gambar 45 Grafik SF (Safety Factor) pada Magnitude 6 36
Gambar 46 Grafik SF (Safety Factor) pada Magnitude 65 37
Gambar 47 Grafik SF (Safety Factor) pada Magnitude 7 38
Gambar 48 Grafik SF (Safety Factor) pada Magnitude 75 39
Gambar 49 Grafik Penurunan Tanah (Settlement) pada Magnitude 75 14
Gambar 410 Diagram alir pengerjaan analisis seismik 17
Gambar 411 Beban Struktur 19
xii
Gambar 48 Grafik SF (Safety Factor) pada Magnitude 75 39
Gambar 49 Grafik Penurunan Tanah (Settlement) pada Magnitude 75 46
Gambar 410 Grafik Penurunan Tanah (Settlement) pada Magnitude 7 47
Gambar 411 Grafik Penurunan Tanah (Settlement) pada Magnitude 65 48
Gambar 412 Grafik Penurunan Tanah (Settlement) pada Magnitude 6 49
Gambar 413 Grafik Gabungan Penurunan Tanah Keseluruhan 54
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 21 Klasifikasi Tekstur Tanah Menurut Beberapa Sistem 9
Tabel 22 Korelasi Antara Nilai N-SPT Dengan Berat Jenis Tanah (ɣ) 12
Tabel 23 Korelasi Berat Jenis Tanah (ɣ) Untuk Tanah Non Kohesif
dan Kohesif 12
Tabel 24 Korelasi Berat Jenis Tanah Jenuh (ɣsat) Untuk Tanah Non Kohesif 13
Tabel 25 Nilai Tipikal Berat Volume Tanah 13
Tabel 26 Nilai MSFs 20
Tabel 27 Faktor Koresksi Untuk SPT 22
Tabel 41 Percepatan Puncak Sesuai Dengan Pembagian Wilayah Gempa 31
Tabel 42 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman 33
Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5 40
Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6 41
Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65 42
Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7 43
Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75 44
Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)Magnitude 6 50
Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)Magnitude 65 51
Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)Magnitude 7 52
Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)Magnitude 75 53
xiv
DAFTAR NOTASI
Φ Sudut geser
F Gaya geser (N)
N Gaya normal (N)
A Luasan efektif (m2)
W Berat total soil column
u Tekanan air (Nm2)
τ Tegangan Geser Tanah (Nm2)
σ Tegangan Total (Nm2)
σrsquo Tegangan Efektif (Nm2)
CSR Cyclic Stress Ratio
CRR Cyclic Resistance Ratio
amax Percepatan horizontal maximum akibat gempa
g Percepatan Gravitasi
rd Koefisien tegangan reduksi
γw Berat volume air (98 kNm3)
γsat Berat volume tanah jenuh air
γt Berat total jenis tanah (kNm3)
Gs Berat spesifik butiran padat
e Void ratio ( angka pori)
z Jarak kedalam (m)
xv
(N1)60 Jumlah tumbukan untuk setiap 60 inch
MSF Magnitude scalling factor
M Magnitude gempa
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN A DATA TANAH
LAMPIRAN B OUTPUT CSR CALCULATION
LAMPIRAN C OUTPUT CRR CALCULATION
LAMPIRAN D LIQUEFACTION ANALYSIS
1
BAB I
PENDAHULUAN
11 Latar Belakang
Genting Oil Kasuri Pte Ltd adalah operator yang dipersiapkan untuk
mengembangkan Blok Kasuri Perusahaan ini membutuhkan survei geofisika dan survei
geoteknik sebelum proses pengembangannya Salah satunya adalah pengembangan
struktur jetty disekitar lokasi pengembangan Dalam rangka mengoptimalkan survei
diperlukan pengumpulan data dan informasi untuk mendapatkan lokasi terbaik untuk
struktur jetty Namum penulis menganggap masih diperlukan analisis tentang soil
liquefaction pada lokasi ndash lokasi tersebut Analisa ini akan memberikan gambaran
mengenai stabilitas tanah di lokasi akibat beban gempa
Proyek terbaru yang saat ini sedang ditangani Genting Oil Kasuri Pte Ltd yaitu
lapangan migas Blok Kasuri yang lokasinya berada di teluk Bintuni terletak di Papua
Barat Ada 3 lokasi yang dipilih sebagai lokasi potensial untuk struktur jetty Lokasi 1
(Kastsuri) lokasi 2 (Sumuri) dan lokasi 3 (Bintuni)
Gambar 11 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri
(Sumber Kasuri PSC Project Overview)
Lokasi Proyek Genting Oil
Kasuri Papua Barat
2
Jetty adalah bangunan tegak lurus pantai yang diletakan di kedua sisi muara
sungai yang berfungsi untuk mengurangi pendangkalan alur oleh sedimen pantai
(Syahrin 2010)
Pada penggunaan muara sungai sebagai alur pelayaran pengendapan dimuara dapat
mengganggu lalu lintas kapal Untuk keperluan tersebut jetty harus panjang sampai
ujungnya berada di luar sedimen sepanjang pantai yang sangat berpengaruh terhadap
pembentukan endapan tersebut Pasir yang melintas didepan muara gelombang pecah
Dengan adanya struktur jetty panjang transport sedimen sepanjang pantai dapat
tertahan dan pada alur pelayaran kondisi gelombang tidak pecah selain itu alasan
panjang struktur jetty harus mengakomodasi draff kapal yang akan merapat
Ditinjau dari kondisi tanah dan kondisi lingkungan perairan tersebut terdapat
kemungkinan terjadinya soil liquefaction pada daerah struktur jetty tersebut Hal ini
dikarenakan oleh adanya pengaruh gelombang gempa bumi yang merambat di tanah
berpasir jenuh air Karena alasan tersebut maka diperlukan adanya analisa potensi soil
liquefaction untuk merencanakan seberapa kuat daya dukung tanah di sepanjang jalur
struktur jetty
Tugas akhir ini akan menganalisa kemungkinan terjadinya soil liquefaction dan
pengaruhnya terhadap struktur jetty
12 Perumusan Masalah
Adapun perumusan masalah yang akan dibahas dalam tugas akhir ini antara lain
sebagai berikut
1 Bagaimana kemungkinan terjadinya soil liquefaction diakibatkan gempa
bumi
2 Bagaimana pengaruh soil liquefaction terhadap struktur jetty khususnya
yang berkaitan dengan settlement yang mungkin terjadi
3
13 Tujuan Penelitian
Dari perumusan masalah diatas dapat diambil tujuan yang ingin dicapai dalam
tugas akhir ini adalah
1 Memperkirakan kemungkinan terjadinya soil liquefaction diakibatkan gempa
bumi
2 Memperkirakan kedalaman settlement yang mungkin terjadi
14 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penulisan Tugas Akhir ini adalah dapat mengetahui lokasi soil
liquefaction akibat gempa yang dapat menyebabkan kegagalan pada strukktur jetty
Hasil penelitian yang telah dilakukan diharapkan dapat dijadikan sebagai rujukan oleh
pihak terkait ataupun sebagai acuan untuk penelitian yang lebih lanjut dalam bidang
yang sama
15 Batasan Masalah
a) Penelitian mengambil studi kasus Genting Oil kasuri Pte Ltd
b) Data lingkungan sesuai data lapangan
c) Hanya meperhitungkan terjadinya soil liquefaction karena gempa bumi
d) Tidak memperhitungkan efek wave ndash induced liquefaction
16 Sistematika Penulisan
a) BAB I Pendahuluan menjelaskan tentang latar belakang penulisan
permasalahan yang dibahas dalam penulisan apa yang akan dilakukan
batasan masalah tujuan dan manfaat penulisan tugas akhir
b) BAB II Tinjauan pustaka dan dasar teori menjelaskan tentang dasar teori
dan tinjauan pustaka yang menjadi sumber referensi dalam tugas akhir ini
dibahas dalam bab dua
4
c) BAB III Metodologi Penelitian menjelaskan metodologi penelitian yang
akan digunakan untuk mengerjakan tugas akhir Penjelasan tentang
langkah-langkah analisa serta langkah permodelan dengan software
d) BAB IV Analisa data dan pembahasan membahas hasil dari analisa yang
telah dilakukan pada penelitian meliputi analisa hasil dan pembahasan
hasil analisa
e) BAB V Kesimpulan dan saran berisi tentang kesimpulan setelah dilakukan
analisa dan saran serta rekomendasi dari hasil pengerjaan tugas akhir
f) Daftar pustaka menampilkan seluruh informasi dan dokumen tertulis yang
dijadikan landasan dan pengembangan penelitian
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI
21 Tinjauan Pustaka
Para ahli menyebutkan bahwa soil liquefaction adalah penyebab utama
kerusakan parah yang terjadi di wilayah Chi-chi Taiwan pada tahun 1999 lalu di
Kobe Jepang pada tahun 1996 serta wilayah Alaska pada tahun 1964 (The Japanese
Geotechnical Society 1998) Setelah pergerakan tanah akibat terjadinya gempa bumi di
daerah tersebut berhenti butiran ndash butiran tanah yang menjadi penyangga atau pondasi
bagi bangunan struktur yang ada di atasnya mengalami penurunan secara signifikan
Dan hal ini menyebabkan struktur ndash struktur tersebut mengalami kegagalan atau
keruntuhan
Soil liquefaction juga merujuk pada hilangnya kekuatan tanah pada keadaan
jenuh air atau dengan kata lain hilangnya sifat kohesi pada partikel tanah yang
diakibatkan oleh tekanan-tekanan air pada pori-pori tanah selama terjadinya beban
dinamik seperti gelombang seismik atau gelombang gempa Sladen et al (1985) juga
memberikan uraian mengenai soil liquefaction yaitu ldquoSoil liquefaction adalah sebuah
fenomena dimana massa tanah hilang dalam presentase yang sangat besar pada tahanan
gesernya akibat beban monotik siklik maupun beban kejut dimana beban tersebut
mengalir seperti sebuah cairan hingga tegangan geser partikel tanah tersebut rendah
seperti berkurangnya daya dukung geser yang dimilikinyardquo
Pada penelitian (Faisal 2010) mengungkapkan safety factor dari data periode
gempa 6 tahunan di titik SB1 sampai SB5 didapatkan hasil analisa bahwa soil
liquefaction terjadi pada saat magnitude 47 dengan nilai amax 036 dan saat magnitude
51 dengan nilai amax 089 Hasil analisa didapatkan bahwa soil liquefaction terjadi pada
saat magnitude 47
6
22 Dasar Teori
221 Soil Liquefaction
Soil liquefaction adalah fenomena dimana massa tanah hilang dalam presentase
yang sangat besar pada tahanan gesernya akibat beban monotik siklik maupun beban
kejut dimana beban tersebut mengalir seperti cairan hingga tegangan geser partikel
tersebut rendah seperti berkurangnya daya dukung geser yang dimilikinya (Sladen et al
1985)
Secara umum soil liquefaction hanya terjadi apabila suatu tanah memenuhi
syarat - syarat tertentu Jadi apabila tanah tersebut tidak memenuhi syarat tersebut maka
tanah tidak berpotensi untuk terjadi soil liquefaction Maka dari itu agar tidak terjadi
soil liquefaction perencana pembangunan harus menghindari tanah ndash tanah yang telah
memenuhi syarat terjadinya soil liquefaction Soil liquefaction biasanya terjadi pada
tanah atau lahan yang tidak terlalu padat Misalnya tanah yang terbentuk dari pasir atau
endapan bekas delta sungai Tanah semacam ini cenderung tidak padat sehingga
memiliki rongga yang banyak
Fenomena soil liquefaction lebih mudah dipahami apabila mengacu pada
Gambar 21 dan Gambar 22 serta persamaan (21) hingga persamaan (28)
Pada kondisi seperti pada Gambar 21 sebagian besar beban dipikul oleh air
sehingga pemikulan beban tersebut menjadi tidak stabil Hal tersebut dapat terjadi juga
pada beban dari gedung pada tanah yang mengalami soil liquefaction maka gedung
tersebut dapat berakibat tenggelam ke dalam tanah Dalam suatu kejadian yang lebih
ekstrim lagi tekanan air pori dapat menjadi sangat tinggi sehingga lebih banyak lagi
partikel yang terdorong sehingga tidak ada lagi yang berhubungan Dalam kasus-kasus
yang demikian kekuatan tanah itu akan menjadi sangat kecil dan akan bertindak lebih
seperti suatu zat cair dibanding suatu padat Pada Gambar 22 dijelaskan gaya ndash gaya
yang bekerja pada saat soil liquefaction
7
Gambar 21 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Terjadinya Soil Liquefaction Akibat Gempa Bumi
(sumber Internasional Navigation Association 2011)
Gambar 22 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Fenomena Soil Liquefaction a Gambar Skematis Mengenai Gaya-Gaya Yang Bekerja bInteraksi Gaya-Gaya Yang Bekerja c Vektor Gaya-
Gaya Yang Bekerja
(sumber The Japanese Geotechnical Society 1998)
8
Dari Gambar 22 dapat diketahui hubungan antara gaya normal (N dalam newton) gaya
geser (F dalam newton) dan sudut geser (120567)
tan Φ = (21)
dengan memperhitungkan faktor tekanan air ( u dalam Nm2) maka persamaan (21)
dapat dituliskan sebagai berikut
F = (N ndash Au) tan Φ (22)
Dimana A adalan luasan efektif dalam m2 Apabila kita membagi kedua ruas pada
persamaan (22) dengan A maka didapatkan
= ( ndash u ) tan Φ (23)
dengan
= τ (24)
= σ (25)
dimana τ adalah tegangan geser tanah (Nm2) dan σ adalah tegangan total (Nm2)
Subtitusi persamaan (24) dan ( 25) ke dalam persamaan (23) menghasilkan
τ = ( σ ndash u ) tan Φ (26)
Tegangan total adalah fungsi dari tegangan efektif dan tekanan air pori
σ = σrsquo + u (27)
maka persamaan (26) dapat ditulis sebagai berikut
τ = σrsquo tan Φ (28)
Dari persamaan (26) dan (28) dapat diindikasikan bahwa soil liquefaction dapat terjadi
apabila tekanan air pori naik hingga mendekati harga tegangan total Hal ini akan
menyebabkan hilangnya tegangan efektif (σʺ=0) sehingga tanah cenderung bersifat
seperti benda cair
9
222 Pengaruh Ukuran Butiran Tanah Terhadap Soil Liquefaction
Tekstur tanah biasa juga disebut besar butir tanah termasuk salah satu sifat
tanah yang paling sering ditetapkan Hal ini disebabkan karena tekstur tanah
berhubungan erat dengan pergerakan air dan zat terlarut udara pergerakan panas berat
volume tanah luas permukaan spesifik (specific surface) kemudahan tanah memadat
(compressibility) dan lain-lain (Hillel 1982)
Tanah memiliki ukuran diameter butiran yang beragam Berbagai lembaga
penelitian atau institusi mempunyai kriteria sendiri untuk pembagian fraksi partikel
tanah Pada Tabel 21 diperlihatkan sistem klasifikasi fraksi partikel menurut
International Soil Science Society (ISSS) United States Departement of Agriculture
(USDA) dan United States Public Roads Administration (USPRA)
Tabel 21 Klasifikasi Tekstur Tanah Menurut Beberapa Sistem
(Sumber Hillel 1982)
Tekstur tanah menunjukkan kasar dan halusnya tanah tekstur tanah merupakan
perbandingan antara butir - butir pasir debu dan liat Teksur tanah dibedakan
berdasarkan presentase kandungan pasir debu dan liat (Hadjowigeno 2002) Pada
Gambar 23 merupakan perbandingan sandy silt dan clay yang dikelompokkan atas
10
berbagai kelas tekstur seperti digambarkan pada segitiga tekstur Cara penggunaan
segitiga tekstur adalah sebagai berikut
Gambar 23 Segitiga Tekstur
(sumber publiclaborgwikisoil)
Dan soil liquefaction hanya terjadi pada butiran tanah berpasir Sedangkan pada
butiran kasar (gravels) dan butiran halus (clay) sulit untuk terjadi liquefaction
Granulometri yang seragam dengan 020 mm lt D50 le 040 mm adalah sensitif
terhadap liquefaction Bentuk butiran yang bulat atau bundar relatif lebih buruk
daripada yang berbentuk pipih atau angular bila dikaitkan dengan liquefaction Hal ini
merupakan awal langkah mengetahui potensi soil liquefaction Dimana menggunakan
data diameter butiran tanah yang terbagi antara daerah yang mudah terliquefaksi dan
daerah yang tidak terliquefaksi Tampak bahwa zone tanah terliquefaksi terletak pada
butiran pasir halus Pada Gambar 24 menunjukkan pengaruh dari granulometri butiran
tanah terhadap liquefaction
11
Gambar 24 Potensi Liquefaction Berdasarkan Diameter Butiran Tanah (sumber Oka F1995)
23 Soil Liquefaction Berdasarkan Data SPT (Standard Penetration Test)
Diatas telah dijelaskan bahwa soil liquefaction bisa diakibatkan oleh faktor
pemicu yang utama adalah terjadinya gempa bumi dan beban siklis yang disebabkan
oleh gelombang laut pada suatu area tertentu Dimana energi yang ditimbulkan tersebut
dapat menyebabkan tanah kehilangan kohesivitasnya dan cukup untuk mengakibatkan
soil liquefaction Dalam tugas akhir ini hanya menganalisa soil liquefaction akibat
gempa bumi Langkah ndash langkah yang digunakan sebagai berikut
a) SPT (Standard Penetration Test) correlation
Untuk menentukan korelasi empiris antara nilai N-SPT dengan berat jenis
tanah jenuh (γsat) untuk tanah kohesif dapat dilihat pada Tabel 22 di bawah
ini
12
Tabel 22 Korelasi antara nilai N-SPT dengan berat jenis tanah (γ)
SPT Penetration N-value
Konsistensi γ (kNmsup3)
lt 2 Very soft 11 - 16 2 ndash 4 Soft 11 - 16 4 ndash 8 Medium 17 - 20 8 ndash 15 Stiff 17 - 22
15 - 30 Very stiff 17 ndash 22 gt30 Hard 20 ndash 24
(Sumber Soil Mechanic Lambe amp Whitman from Terzaghi and Peck 1948
International Edition 1969)
Korelasi untuk menentukan berat jenis tanah (γ) dan berat jenis tanah jenuh
(γsat) pada tanah kohesif dan non kohesif dapat dilihat pada Tabel 23 Tabel
24 dan Tabel 25
Tabel 23 Korelasi Berat Jenis Tanah (γ) Untuk Tanah Non Kohensif dan
Kohensif
(sumber Soil Mechanics Whilliam T Whitman Robert V 1962)
13
Tabel 24 Korelasi Berat Jenis Tanah Jenuh (γsat) Untuk Tanah Non Kohensif
(sumber Soil Mechanics Whilliam T Whitman Robert V 1962)
Tabel 25 Nilai Tipikal Berat Volume Tanah
(Sumber NAVFAC 701)
14
b) Menentukan tegangan geser siklis dari partikel tanah
Gambar 25 Ilustrasi Gaya Seismik Arah Horizontal (Soil Dynamics and Earthquake Engineering 2009)
Pada Gambar 25 menunjukan adalah gaya seismik arah horizontal pada
tanah merupakan
= mass x acceleration (29)
Dimana mass = =
maka dengan mengganti nilai massa pada persamaan (29) didapatkan
= amax = σvo (210)
Dimana
W = berat total soil column
γt = berat total jenis tanah
z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan
dalam satuan meter
15
amax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)
σvo = tegangan vertikal total (Nmsup2)
Maksimum gaya geser sama dengan tegangan geser maksimum τmax
Persamaan kesetimbangan gaya dapat dilihat pada persamaan (211)
(211)
Pada persamaan (211) kemudian bagi kedua sisi dengan σ´vorsquo
(212)
Dengan mengurangi faktor rd ke sisi kanan tanah menjadi
(
(213)
Seed and idriss (1971) mengusulkan metode yang disederhanakan dengan
mengubah catatan gempa yang tidak teratur untuk siklus stress seragam dengan
mengasumsikan sebagai berikut
(214)
Berdasarkan persamaan (29) sampai (214) didapatkan rumus untuk
menghitung Cyclic Stress Ratio (CSR) CSR (Cyclic Stress Ratio) merupakan
nilai perbandingan antara tegangan geser rata-rata yang diakibatkan oleh gempa
dengan tegangan vertikal efektif di tiap lapisan Nilai CSR (Cyclic Stress Ratio)
pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai percepatan gempa Seed
and idriss (1971) menentukan nilai Cyclic Stress Ratio (CSR) dengan persamaan
yang merupakan perbandingan dari tegangan rata ndash rata dengan tengan efektif seperti
yang sudah dijabarkan pada persamaan ndash persamaan di atas maka untuk menghitung
CSR digunakan persamaan berikut
16
(215)
dengan
αmax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)
g = percepatan gravitasi bumi (ms2)
σv = tegangan vertikal total (Nmsup2)
σvrsquo = tegangan vertikal efektif (Nmsup2)
rd = faktor reduksi terhadap tegangan
Koefisien rd adalah nilai dari fleksibilitas tanah profil menurut Liao dan Whitman
(1986)
z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan dalam satuan
meter
Nilai rata ndash rata dari rd dihitung dari persamaan (216) dan digambarkan
dalam Gambar 26 merupakan nilai rata ndash rata dan rentang yang telah ditentukan
oleh Seed and Idriss (1971) rd yang dihitung dari persamaan (216) adalah rata ndash
rata dari rentangan yang besar dari rd dan nilai rentangan rd meningkat sesuai
dengan kedalaman (Gelosorkhi 1989) TF Blake (1996) menghitung harga rd
dengan persamaan (217)
(217)
17
Gambar 26 Perbandingan Antara rd Versus Kurva Kedalaman Dikembangkan Oleh Seed dan Idriss (1971) Dengan Penambahan Grafik Nilai Rata-Rata dari Persamaan
(216)
Sedangkan nilai percepatan horizontal akibat gempa bumi (amax) dihitung
dengan menggunakan persamaan (Joyner and Boore1981)
amax = -102 + 0249 M ndashlog R ndash 000255 R (218)
dengan
R = jarak episentrum (km)
M = Magnitude gempa
c) Menentukan CRR dari nilai (N1)60
Setelah didapatkan nilai (N1)60 dari uji SPT untuk evaluasi resistensi
liquefaction maka dapat dicari nilai Cyclic Resistance Ratio (CRR) dengan
rumus (Rauch1998)
CRR = + + - (219)
18
Persamaan (213) valid untuk (N1)60 lt 30 Untuk (N1)60 ge 30 butiran
tanah menjadi padat sehingga diklasifikasikan sebagai non-liquefiable yaitu
tidak akan terjadi liquefaction
d) Faktor koreksi lain
(N1)60 = NmCNCECBCRCS (220)
Dimana
Nm = diukur ketahanan penetrasi standar
CN = faktor untuk menormalkan Nm ke referensi umum efektif overburden
stress
CE = koreksi untuk palu rasio energi (ER)
CB = faktor koreksi untuk diameter lubang bor
CR = faktor koreksi untuk panjang batang
CS = koreksi untuk samplers liners
e) Menentukan Magnitude Scaling Factor (MSFs)
Dengan persamaan (213) hanya dapat dipakai untuk magnitude 75 maka
untuk magnitude lebih kecil dan lebih besar dari 75 dapat dilihat hubungan
MSFs dengan Magnitude pada Gambar 27
19
Gambar 27 Kurva hubungan CRR dan (N1)60 untuk gempa dengan magnitude 75 dari data histori kasus Liquefaction
(Seed et al 1985)
Gambar 28 Kurva hubungan MSFs dan Magnitude ( Youd and Noble1997)
20
Tabel 26 Nilai MSFs
Magnitude Seed and Idriss (1982) Idriss (1984)
Abraseys (1988) Andrus and Stokoe (1997)
55 143 220 286 280 60 132 176 220 210 65 119 144 169 160 70 108 119 130 125 75 100 100 100 100 80 094 084 067 080 85 089 072 044 065
(Youd and Noble 1997)
e Menentukan Safety Factor
Pada analisa soil liquefaction akibat gempa safety factor dapat ditentukan
setelah didapatkan nilai dari CRR dan CSR (Noorzad et al2009) memberikan
formula untuk menentukan nilai SF dengan perbandingan nilai CRRCSR
SF = (221)
SF tersebut merupakan komponen terpenting dalam perhitungan untuk
memprediksi terjadi atau tidaknya soil liquefaction Jha dan Suzuki (2008)
memberikan sebuah hubungan antara besarnya harga SF dengan fenomena soil
liquefaction yang akan terjadi jika harga SF le 1 maka dapat dipastikan pada
daerah tersebut akan mengalami soil liquefaction tetapi bila harga SF gt 1 maka
tidak akan terjadi liquifaksi tanah pada daerah tersebut
24 Standard Penestration Test ( SPT )
Uji Penetrasi Standar (SPT) adalah metode umum dalam pengujian in situ yang
digunakan untuk menentukan sifat geoteknik bawah permukaan tanah Ini adalah tes
sederhana dan murah untuk memperkirakan kepadatan relatif tanah dan perkiraan
parameter kekuatan geser Deskripsi dan prosedur SPT menggunakan tabung sampel
standar berdinding tebal ke dalam tanah di dasar lubang dengan pukulan dari slide palu
dengan berat standar dan jarak jatuh Tabung sampel berupa tabung besi berukuran 150
21
mm didorong ke dalam tanah dan kemudian jumlah pukulan yang diperlukan untuk
tabung untuk masing-masing menembus 150 mm (6 inch) sampai dengan kedalaman
450 mm (18 inch) dicatat Jumlah pukulan yang diperlukan untuk kedua dan ketiga 6
inch penetrasi dilaporkan sebagai nilai SPT blowcount umum disebut sebagai
perlawanan penetrasi standar atau N-value
N-value memberikan indikasi kepadatan relatif dari tanah bawah permukaandan
digunakan dalam geoteknik korelasi empiris untuk memperkirakan kekuatan geser
approxiamative sifat tanah tersebut
Alat untuk Uji SPT ini dinamakan ldquosplit spoon samplerdquo
Standar Uji yang dipakai antara lain British Standard 1377-71990 ASTM
D3441 ASTM D1586 ndash 08 a
Gambar 29 Mekanisme Standard Penetration Test (SPT)
(httpwwwgeotechmissouriedu)
22
Gambar 210 Alat Pengambilan Contoh Tabung Belah
(httpwwwdistrodoccom)
Beberapa faktor yang mempengaruhi hasil SPT selain karakteristik butir seperti
tercantum dalam Tabel 27
Tabel 27 Faktor Koreksi Untuk SPT (Youd and Idriss 1997)
23
25 Penurunan Tanah (Settlement)
Soil liquefaction merupakan sebuah fenomena alam dimana tanah akan
mengalami perubahan sifat dari sifat zat padat menuju sifat zat cair akibat
meningkatnya tekanan air pori tanah dan berkurangnya tegangan gesernya
Fenomena ini dapat menyebabkan terjadinya penurunan tanah di area dimana
struktur jetty berada sehingga dikhawatirkan akan menyebabkan kegagalan atau
keruntuhan
Memperkirakan seberapa dalam penurunan tanah (settlement) yang akan
terjadi merupakan tugas yang paling penting untuk para praktisi teknik dalam
melakukan analisa terkait soil liquefaction Perhitungan kedalaman settlement dapat
dilihat pada persamaan 222
(222)
24
(halaman ini sengaja dikosongkan)
25
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
31 Skema Diagram Alir
Untuk mempermudah pelaksanaan penelitian maka disusun suatu diagram alir
(flowchart) sebagai berikut
Mulai
Studi Literatur
Perhitungan CSR Perhitungan menggunakan
persamaan
Perhitungan CRR (cyclic triaxial test
Dengan menggunakan cyclic triaxial test untuk mencari nilai
CRR
Gambar 31 Flowchart Penelitian
Pengumpulan Data Lingkungan Data gempa depth of soil layer
A
26
Kesimpulan dan Saran
Selesai
Perhitungan settlement menggunakan persamaan
Menghitung menggunakan nilai CRR dan CSR bila CSR gt CRR maka terjadi
Liquefaction
Gambar 32 Lanjutan Flowchart Penelitian
A
27
32 Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian Tugas Akhir ini dapat diuraikan sebagai berikut
1 Studi literatur
Studi literatur ini dilakukan untuk mencari dasar teori studi pustaka dari
penelitian terbaru mempelajari serta memahami paper jurnal dan buku-buku
yang berkaitan dengan tema penelitian yang dilakukan
2 Pengumpulan Data
Data-data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi
Data lingkungan yaitu data gempa bumi dan data tanah dimana struktur jetty
tersebut akan dibangun
3 Perhitungan Cyclic Stress Ratio (CSR)
Cyclic Stress Ratio (CSR) merupakan nilai perbandingan antara tegangan geser
rata-rata yang diakibatkan oleh gempa dengan tegangan vertikal efektif di tiap
lapisan Nilai CSR pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai
percepatan gempa Dengan menganggap nilai percepatan rata-rata akibat gempa
adalah 065 dari percepatan maksimum maka nilai tegangan geser rata-rata dapat
dihitung dengan rumus sebagai berikut (Seed et al1971)
4 Perhitungan Cyclic Resistance Ratio (CRR)
Cyclic Ressistance Ratio (CRR) yang merupakan ketahanan tanah untuk menahan
soil liquefaction Nilai CRR dapat diperoleh dengan beberapa cara berdasarkan
persamaan (Skempton 1986)
(N1)60 = NSPTCNCECBCRCS
5 Menghitung Dengan Menggunakan Nilai CSR dan CRR
Setelah didapatkan kedua parameter tersebut langkah yang harus dilakukan adalah
penentuan nilai Safety Factor (SF) Perhitungan nilai SF pada analisa soil
liquefaction yang diakibatkan oleh gempa harus dikalikan dengan Magnitude
Scaling Factor (MSF) Dan setelah harga SF didapatkan langkah terakhir adalah
menganalisa hasil tersebut apakah SF yang didapatkan dari hasil perhitungan
termasuk ke dalam kategori aman atau tidak
28
6 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)
Setelah mengetahui nilai SF ketika nilai SF le 1 maka akan mengalami soil
liquefaction sedangkan bila nilai SF gt 1 maka tidak akan terjadi soil liquefaction
Setelah mengetahui tanah mengalami soil liquefaction maka akan dilakukan
perhitungan penurunan tanah (settlement) Memperkirakan seberapa dalam
penurunan tanah (settlement) yang akan terjadi dengan menggunakan persamaan
sebagai berikut (Jeng dan Seymour 2007)
7 Kesimpulan dan Saran
Langkah terakhir adalah membuat kesimpulan dari keseluruhan proses yang
telah dilakukan sebelumnya serta memberikan jawaban atas permasalahan yang
ada Selanjutnya adalah memberikan saran berdasarkan hasil dari analisa untuk
dijadikan dasar pada penelitian selanjutnya baik terkait secara langsung pada
Tugas Akhir ini ataupun pada data-data dan metodologi yang nantinya akan
direferensi
29
BAB IV
ANALISA DAN PEMBAHASAN
41 Daerah Studi
Provinsi Papua Barat dengan luas wilayah secara keseluruhan sebesar
11536350 kmsup2 dan berpenduduk 2851999 orang Secara geografis terletak pada 124deg
- 132deg Bujur Timur dan 0deg - 4deg Lintang Selatan tepat berada di bawah garis
khatulistiwa dengan ketinggian 0-100 meter dari permukaan laut
Daerah studi yang akan digunakan yaitu berada di Kabupaten Teluk Bintuni
Luas wilayah Kabupaten Teluk Bintuni adalah 18114 kmsup2 atau meliputi 1302
wilayah Provinsi Papua Barat Kondisi topografi Kabupaten Teluk Bintuni 60 adalah
dataran rendah dan 40 adalah bergelombang hingga pegunungan Kawasan dataran
rendah dengan kemiringan lahan relatif datar sampai landai terdapat di wilayah pesisir
teluk dan kawasan sebelah barat yang berbatasan dengan Kabupaten Sorong
Gambar 41 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri
(Sumber Kasuri PSC Project Overview)
30
42 Pengumpulan Data
421 Data Gempa
Pada Gambar 42 merupakan peta sebaran gempa yang pernah terjadi di Provinsi
Papua Barat dan sekitarnya dimulai dari tahun 1900 ndash 2010 Pada peta sebaran gempa
tersebut dapat dilihat kekuatan gempa dengan magnitude ringan sampai dengan
magnitude yang besar
Gambar 42 Peta Epicentres Gempa Bumi dari Tahun 1900 ndash 2010
(Sumber Kasuri PSC Project Overview)
Pada peta gempa Indonesia berdasarkan SNI 03-1726-2002 Indonesia
ditetapkan terbagi dalam 6 wilayah gempa di mana wilayah gempa 1 adalah wilayah
dengan kegempaan paling rendah dan wilayah gempa 6 dengan kegempaan paling
tinggi Peta gempa merupakan peta wilayah yang menunjukan besaran percepatan tanah
dasar (PGA) Pembagian wilayah gempa ini didasarkan atas percepatan puncak batuan
dasar yang nilai rata-ratanya untuk setiap wilayah gempa dapat dilihat pada Gambar 43
dibawah
31
Gambar 43 Peta percepatan gempa maksimum di batuan dasar (SB) Indonesia dalam
SNI 03-1726-2002
(sumber BMKG Indonesia)
Berdasarkan peta percepatan puncak batuan dasar pada Gambar 43 maka dapat
dihubungkan dengan sebaran gempa pada Gambar 42 Dapat diketahui bahwa
Kabupaten Teluk Bintuni berada pada wilayah 5 amp 6 Akan tetapi percepatan ini hanya
pada batuan dasar saja Kecepatan di permukaan tanah dapat berbeda sesuai jenis
lapisan tanah seperti data pada tabel dibawah
Tabel 41 Percepatan puncak sesuai dengan pembagian wilayah gempa (sumber BMKG Indonesia)
32
Tabel 41 menunjukan untuk percepatan puncak muka tanah (Ao) memiliki nilai
yang berbeda pada setiap jenis tanah dan wilayah gempa Pada jenis tanah lunak
memiliki percepatan puncak tanah (Ao) yang lebih besar dibandingkan jenis tanah
lainnya
422 Data Tanah dan NSPT
Data yang diperoleh hanya sebatas data tanah dan NSPT akan tetapi data ndash data
tersebut dapat diolah untuk mencari nilai yang diperlukan Tipe tanah yang digunakan
adalah mud clayey silt sandy clayey silt clayey sandy silt clayey silt sand dan
gravelly sandy clayey sand Data tanah dapat dilihat didalam (Lampiran A) yang akan
dilampirkan dan nilai NSPT setiap kedalaman dapat dilihat pada Tabel 41 Setelah kita
mendapatkan massa jenis tanah kita dapat melanjutkan perhitungan
33
Tabel 41 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman
34
43 Identifikasi Bahaya
Bahaya yang diperkirakan akan terjadi di daerah studi adalah terjadinya
settlement (penurunan tanah) secara tiba ndash tiba yang disebabkan oleh soil liquefaction
Identifikasi dilakukan sampai kedalaman 30 m
Identifikasi terhadap bahaya ini terlebih dahulu dilakukan dengan cara
mengestimasikan CRR dan CSR berdasarkan data tanah yang telah diperoleh Setelah
diketahui harga CRR dan CSR untuk masing ndash masing lokasi langkah berikutnya
adalah menghitung MSFs langkah berikutnya menghitung Safety Factor (SF) dengan
menggunakan persamaan (215) Bila SF gt 1 maka dapat dipastikan tanah di daerah
studi tidak akan mengalamim soil liquefaction dan untuk bahaya settlement (penurunan
tanah) secara tiba ndash tiba dipastikan tidak akan terjadi pula Namun bila SF le 1 maka
daerah tersebut akan mengalami fenomena soil liquefaction dan kemungkinan
terjadinya settlement secara tiba ndash tiba akan terjadi
44 Analisa dan Pembahasan
441 Perhitungan nilai SF (Safety Factor)
Setelah didapatkan harga parameter-parameter CRR dan CSR (terlampir)
berikutnya adalah estimasi SF dengan menggunakan persamaan (215) SF merupakan
parameter terpenting dan mutlak yang harus diperhitungkan dalam proses identifikasi
bahaya yang disebabkan oleh proses soil liquefaction
Pada Gambar 44 sampai Gambar 47 merupakan grafik kedalaman terjadinya
soil liquefaction pada masing ndash masing besaran magnitude Hasil perhitungan SF
selengkapnya ditunjukan pada Tabel 41 sampai Tabel 45 dan dapat diketahui bahwa
harga SF untuk magnitude 5 ditemukan nilai SF gt 1 Nilai SF pada magnitude 5
adalah 5 dihampir setiap kedalaman Akan tetapi pada variasi gempa yang lain
ditemukan nilai SF lt 1 yang berarti diindikasikan terjadi soil liquefaction Pada
magnitude 6 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah 072
Magnitude 65 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah
059 Magnitude 7 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah
049 Dan pada magnitude 75 soil liquefaction dimulai dari kedalama 6 m nilai SF
terkecil adalah 41
35
Gambar 44 Permodelan kedalaman yang berpontensi soil liquefaction
Gambar 44 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 5
36
Gambar 45 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 6
37
Gambar 46 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 65
38
Gambar 47 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 7
39
Gambar 48 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 75
40
Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 014 02 5 No Liquefaction
1 014 019 5 No Liquefaction
2 015 019 5 No Liquefaction
3 017 019 5 No Liquefaction
4 02 019 5 No Liquefaction
5 022 019 5 No Liquefaction
6 024 019 127 No Liquefaction
7 025 021 123 No Liquefaction
8 026 022 119 No Liquefaction
9 027 023 116 No Liquefaction
10 029 024 122 No Liquefaction
11 031 024 128 No Liquefaction
12 033 024 135 No Liquefaction
13 033 024 135 No Liquefaction
14 033 024 136 No Liquefaction
15 032 024 132 No Liquefaction
16 04 024 167 No Liquefaction
17 047 023 201 No Liquefaction
18 054 023 235 No Liquefaction
19 061 022 271 No Liquefaction
20 068 022 309 No Liquefaction
21 075 021 354 No Liquefaction
22 101 02 492 No Liquefaction
23 567 02 5 No Liquefaction
24 561 019 5 No Liquefaction
25 554 019 5 No Liquefaction
26 546 019 5 No Liquefaction
27 538 019 5 No Liquefaction
28 53 018 5 No Liquefaction
29 524 018 5 No Liquefaction
30 081 018 461 No Liquefaction
41
Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 008 02 5 Non Liquefaction
1 009 019 5 Non Liquefaction
2 01 019 5 Non Liquefaction
3 011 019 5 Non Liquefaction
4 012 019 5 Non Liquefaction
5 014 019 5 Non Liquefaction
6 015 019 079 Terjadi Liquefaction
7 016 021 077 Terjadi Liquefaction
8 016 022 075 Terjadi Liquefaction
9 017 023 073 Terjadi Liquefaction
10 018 024 076 Terjadi Liquefaction
11 019 024 080 Terjadi Liquefaction
12 021 024 085 Terjadi Liquefaction
13 021 024 085 Terjadi Liquefaction
14 021 024 086 Terjadi Liquefaction
15 02 024 083 Terjadi Liquefaction
16 025 024 105 Non Liquefaction
17 03 023 126 Non Liquefaction
18 034 023 148 Non Liquefaction
19 038 022 17 Non Liquefaction
20 042 022 194 Non Liquefaction
21 047 021 222 Non Liquefaction
22 063 02 309 Non Liquefaction
23 356 02 5 Non Liquefaction
24 352 019 5 Non Liquefaction
25 347 019 5 Non Liquefaction
26 342 019 5 Non Liquefaction
27 337 019 5 Non Liquefaction
28 333 018 5 Non Liquefaction
29 329 018 5 Non Liquefaction
30 051 018 289 Non Liquefaction
42
Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 007 02 5 Non Liquefaction
1 007 019 5 Non Liquefaction
2 008 019 5 Non Liquefaction
3 009 019 5 Non Liquefaction
4 01 019 5 Non Liquefaction
5 011 019 5 Non Liquefaction
6 012 019 065 Terjadi Liquefaction
7 013 021 063 Terjadi Liquefaction
8 013 022 061 Terjadi Liquefaction
9 014 023 059 Terjadi Liquefaction
10 015 024 062 Terjadi Liquefaction
11 016 024 065 Terjadi Liquefaction
12 017 024 069 Terjadi Liquefaction
13 017 024 069 Terjadi Liquefaction
14 017 024 070 Terjadi Liquefaction
15 016 024 067 Terjadi Liquefaction
16 02 024 085 Terjadi Liquefaction
17 024 023 103 Non Liquefaction
18 028 023 12 Non Liquefaction
19 031 022 138 Non Liquefaction
20 034 022 158 Non Liquefaction
21 038 021 181 Non Liquefaction
22 052 02 251 Non Liquefaction
23 29 02 5 Non Liquefaction
24 286 019 5 Non Liquefaction
25 283 019 5 Non Liquefaction
26 279 019 5 Non Liquefaction
27 275 019 5 Non Liquefaction
28 271 018 5 Non Liquefaction
29 268 018 5 Non Liquefaction
30 042 018 235 Non Liquefaction
43
Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 006 02 5 Non Liquefaction
1 006 019 5 Non Liquefaction
2 006 019 5 Non Liquefaction
3 007 019 5 Non Liquefaction
4 008 019 5 Non Liquefaction
5 009 019 5 Non Liquefaction
6 01 019 054 Terjadi Liquefaction
7 011 021 052 Terjadi Liquefaction
8 011 022 050 Terjadi Liquefaction
9 011 023 049 Terjadi Liquefaction
10 012 024 051 Terjadi Liquefaction
11 013 024 054 Terjadi Liquefaction
12 014 024 057 Terjadi Liquefaction
13 014 024 057 Terjadi Liquefaction
14 014 024 058 Terjadi Liquefaction
15 013 024 056 Terjadi Liquefaction
16 017 024 071 Terjadi Liquefaction
17 02 023 085 Terjadi Liquefaction
18 023 023 099 Terjadi Liquefaction
19 026 022 114 Non Liquefaction
20 029 022 131 Non Liquefaction
21 032 021 149 Non Liquefaction
22 043 02 208 Non Liquefaction
23 24 02 5 Non Liquefaction
24 237 019 5 Non Liquefaction
25 234 019 5 Non Liquefaction
26 231 019 5 Non Liquefaction
27 227 019 5 Non Liquefaction
28 224 018 5 Non Liquefaction
29 222 018 5 Non Liquefaction
30 034 018 195 Non Liquefaction
44
Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 005 02 5 Non Liquefaction
1 005 019 5 Non Liquefaction
2 005 019 5 Non Liquefaction
3 006 019 5 Non Liquefaction
4 007 019 5 Non Liquefaction
5 008 019 5 Non Liquefaction
6 008 019 045 Terjadi Liquefaction
7 009 021 044 Terjadi Liquefaction
8 009 022 042 Terjadi Liquefaction
9 01 023 041 Terjadi Liquefaction
10 01 024 043 Terjadi Liquefaction
11 011 024 045 Terjadi Liquefaction
12 012 024 048 Terjadi Liquefaction
13 012 024 048 Terjadi Liquefaction
14 012 024 048 Terjadi Liquefaction
15 011 024 047 Terjadi Liquefaction
16 014 024 059 Terjadi Liquefaction
17 017 023 071 Terjadi Liquefaction
18 019 023 083 Terjadi Liquefaction
19 021 022 096 Terjadi Liquefaction
20 024 022 11 Non Liquefaction
21 027 021 125 Non Liquefaction
22 036 02 174 Non Liquefaction
23 201 02 5 Non Liquefaction
24 199 019 5 Non Liquefaction
25 196 019 5 Non Liquefaction
26 193 019 5 Non Liquefaction
27 191 019 5 Non Liquefaction
28 188 018 5 Non Liquefaction
29 186 018 5 Non Liquefaction
30 029 018 163 Non Liquefaction
45
442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)
Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6
mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami
penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry
sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman
total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat
perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai
Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk
perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai
Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan
tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar
terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195
meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter
46
Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75
47
Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7
48
Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65
49
Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6
50
Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 008 02 5 3554 037 3591
1 009 019 5 3554 034 3587
2 01 019 5 3554 029 3582
3 011 019 5 3554 023 3577
4 012 019 5 3554 017 3571
5 014 019 5 3554 009 3563
6 015 019 079 3554 0 3554
7 016 021 077 3149 0 3149
8 016 022 075 2762 0 2762
9 017 023 073 2381 0 2381
10 018 024 076 2013 0 2013
11 019 024 080 1661 0 1661
12 021 024 085 1324 0 1324
13 021 024 085 998 0 998
14 021 024 086 675 0 675
15 02 024 083 345 0 345
16 025 024 105 12 0 12
17 03 023 126 058 0 058
18 034 023 148 027 0 027
19 038 022 17 008 0 008
20 042 022 194 0 0 0
21 047 021 222 0 0 0
22 063 02 309 0 0 0
23 356 02 5 0 0 0
24 352 019 5 0 0 0
25 347 019 5 0 0 0
26 342 019 5 0 0 0
27 337 019 5 0 0 0
28 333 018 5 0 0 0
29 329 018 5 0 0 0
30 051 018 289 0 0 0
51
Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 007 02 5 3866 049 3915
1 007 019 5 3866 044 391
2 008 019 5 3866 038 3904
3 009 019 5 3866 031 3897
4 01 019 5 3866 023 3889
5 011 019 5 3866 012 3878
6 012 019 065 3866 0 3866
7 013 021 063 3462 0 3462
8 013 022 061 3075 0 3075
9 014 023 059 2694 0 2694
10 015 024 062 2325 0 2325
11 016 024 065 1973 0 1973
12 017 024 069 1633 0 1633
13 017 024 069 1298 0 1298
14 017 024 070 964 0 964
15 016 024 067 627 0 627
16 02 024 085 311 0 311
17 024 023 103 136 0 136
18 028 023 12 071 0 071
19 031 022 138 036 0 036
20 034 022 158 014 0 014
21 038 021 181 001 0 001
22 052 02 251 0 0 0
23 29 02 5 0 0 0
24 286 019 5 0 0 0
25 283 019 5 0 0 0
26 279 019 5 0 0 0
27 275 019 5 0 0 0
28 271 018 5 0 0 0
29 268 018 5 0 0 0
30 042 018 235 0 0 0
52
Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7
Depth
(m) CRR CSR FS
S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 006 02 5 4136 059 4195
1 006 019 5 4136 053 4189
2 006 019 5 4136 046 4182
3 007 019 5 4136 037 4173
4 008 019 5 4136 027 4164
5 009 019 5 4136 015 4151
6 01 019 054 4136 0 4136
7 011 021 052 3732 0 3732
8 011 022 050 3345 0 3345
9 011 023 049 2964 0 2964
10 012 024 051 2595 0 2595
11 013 024 054 2243 0 2243
12 014 024 057 1903 0 1903
13 014 024 057 1568 0 1568
14 014 024 058 1234 0 1234
15 013 024 056 897 0 897
16 017 024 071 576 0 576
17 02 023 085 303 0 303
18 023 023 099 144 0 144
19 026 022 114 072 0 072
20 029 022 131 033 0 033
21 032 021 149 009 0 009
22 043 02 208 0 0 0
23 24 02 5 0 0 0
24 237 019 5 0 0 0
25 234 019 5 0 0 0
26 231 019 5 0 0 0
27 227 019 5 0 0 0
28 224 018 5 0 0 0
29 222 018 5 0 0 0
30 034 018 195 0 0 0
53
Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 005 02 5 4372 067 4439
1 005 019 5 4372 061 4433
2 005 019 5 4372 052 4424
3 006 019 5 4372 042 4414
4 007 019 5 4372 031 4404
5 008 019 5 4372 017 4389
6 008 019 045 4372 0 4372
7 009 021 044 3968 0 3968
8 009 022 042 3581 0 3581
9 01 023 041 32 0 32
10 01 024 043 2832 0 2832
11 011 024 045 248 0 248
12 012 024 048 2139 0 2139
13 012 024 048 1804 0 1804
14 012 024 048 147 0 147
15 011 024 047 1133 0 1133
16 014 024 059 812 0 812
17 017 023 071 53 0 53
18 019 023 083 292 0 292
19 021 022 096 143 0 143
20 024 022 11 066 0 066
21 027 021 125 023 0 023
22 036 02 174 004 0 004
23 201 02 5 003 0 003
24 199 019 5 003 0 003
25 196 019 5 003 0 003
26 193 019 5 003 0 003
27 191 019 5 003 0 003
28 188 018 5 003 0 003
29 186 018 5 003 0 003
30 029 018 163 0 0 0
54
Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan
55
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
51 Kesimpulan
Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa
kesimpulan sebagai berikut
1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari
magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa
dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan
Soil Liquefaction
2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari
magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction
dimulai pada kedalaman 6 m
3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan
mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591
cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm
52 Saran
Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka
saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut
1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap
ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit
2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut
56
(halaman ini sengaja dikosongkan)
57
DAFTAR PUSTAKA
Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines
for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96
28ndash42 2008
Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟
Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51
Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool
andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological
Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998
Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985
Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di
Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013
Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon
2006
Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on
Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596
2008
Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in
Japanese) 1995
Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian
Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985
The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA
Balkema Rotterdam Netherlands1998
PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum
Jakarta2010
58
YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996
NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction
Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental
Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001
LAMPIRAN A
DATA TANAH
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
U D
S
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT
LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY
SAENGGA BH-4 COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
0
1
2
3 MUD
4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE
45 CLAYEY SILT WHITE
5
545 1 3 3 6
6
7 SANDY CLAYEY SILT GREY
795
8 1 2 3 5
9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN
95
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 24
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
1045 2 4 4 8
11
12 SANDY CLAYEY SILT GREY
1295
13 2 4 6 10
14
SANDY CLAYEY SILT GREY
15
1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10
16
17
1795
18 4 8 12 20
19
20 SANDY CLAYEY SILT BLACK
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 34
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
20
2045 10 12 16 28
21 CLAYEY SILTY SAND
22
2295
23 17 21 28 49
24
25
2544 18 34 26 60
26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED
27
279
28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60
CLAYEY SILT COMPACTED
29
30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 44 Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
30
2045 12 15 18 33
31
32
3295
SANDY CLAYEY SILT GREY
33 21 29 31 60
34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED
35 CLAYEY SILTY SAND GREY
3545 17 22 28 50
36 CLAYEY SILTY SAND BLACK
37 CLAYEY SILTY SAND BLACK
3795
20 24 30 54
38
39
40 BLACK SAND
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
LAMPIRAN B
OUTPUT CSR CALCULATION
Earthquake Magnitude = 50 Output Results
Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 60 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018
Earthquake Magnitude = 65
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 70
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m Depth
(m) ɣ
kNm3 Σ tsf
ɣ kNm3
Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs
wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020
1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019
2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019
3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019
4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019
5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019
6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019
7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021
8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022
9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024
11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024
12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024
13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024
14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024
15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024
16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024
17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023
18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023
19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022
20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022
21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021
22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020
23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020
24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019
25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019
26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019
27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019
28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018
29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018
30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 75 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
LAMPIRAN C
OUTPUT CRR CALCULATION
Magnitude 75
CRR Calculation from SPT or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 7 CRR Calculation from SPT
or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671
Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or
BPT data Depth
(m) SPT Cebs Cr sigma
tsf Cn (N1)60 Fines
d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009
8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019
19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027
22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036
23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2
24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2
25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031
LAMPIRAN D
LIQUEFACTION ANALYSIS
BIODATA PENULIS
Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret
1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara
Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD
Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1
Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis
melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus
pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis
melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan
terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN
Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam
rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi
kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah
menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2
periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST
MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo
Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo
i
FINAL PROJECT ndash MO 141326
POTENTIAL STUDY OF SOIL LIQUEFACTION IN SITE
PLAN OF GENTING OIL KASURI WEST PAPUA
CAROLINA ARDHYLLA SASANTI
NRP 4311 100 019
Supervisors
Dr Eng Kriyo Sambodho ST MEng
Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc
DEPARTMENT OF OCEAN ENGINEERING
Faculty of Marine Technology
Institute Technology of Sepuluh Nopember
Surabaya
2015
v
STUDI POTENSI SOIL LIQUEFACTION DI RENCANA LOKASI
GENTING OIL KASURI PAPUA BARAT
Nama Mahasiswa Carolina Ardhylla Sasanti
NRP 4311 100 019
Jurusan Teknik Kelautan FTK-ITS
Dosen Pembimbing 1 Dr Kriyo Sambodho ST MEng
2 Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc
Abstrak
Genting Oil Kasuri Pte Ltd adalah operator yang dipersiapkan untuk mengembangkan
Blok Kasuri Terdapat tiga lokasi di Papua Barat yang dipilih yaitu Katsuri Sumuri dan
Bintuni Di lokasi studi tersebut menunjukan bahwa kondisi tanah sebagaian besar
merupakan tanah dengan kandungan pasir yang sangat berpotensi terjadi soil
liquefaction Potensi soil liquefaction dievaluasi berdasarkan nilai Safety Factor (SF)
yang merupakan perbandingan antara Cyclic Resistence Ratio (CRR) dan Cyclic Stress
Ratio (CSR) Nilai CSR dihitung dari parameter gempa sedangkan data Standart
Penetration Test (SPT) digunakan untuk menghitung nilai CRR Hasil analisa
menunjunkan dengan gempa magnitude 5 tidak berpotensi soil liquefaction sedangkan
pada magnitude 6 65 7 dan 75 mengalami soil liquefaction Hal ini ditunjukan oleh
nilai SF yang lebih kecil daripada 1 Setelah mengetahui lokasi studi mengalami soil
liquefaction selanjutnya memperkirakan kedalama settlement Pada gempa dengan Mw
6 = 3591 cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 dan Mw 75 = 4439
vi
POTENTIAL STUDY OF SOIL LIQUEFACTION IN SITE PLAN OF
GENTING OIL KASURI WEST PAPUA
Name of Student Carolina Ardhylla Sasanti
NRP 4311 100 019
Department Ocean Engineering FTK ndash ITS
Supervisors 1 Dr Kriyo Sambodho ST MEng
2 Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc
Abstract
Genting Oil Kasuari Pte Ltd is an operator pointed to expand Kasuari Block There
are three location chosen in West Papua Katsuari Sumuri and Bintuni Study in
location area shows that its soil condition mostly are sand with potential of soil
liquefaction Soil Liquefaction potential evaluated based on the Safety Factor (SF)
which is comparison between Cyclic Resistance Ratio (CRR) and Cyclic Stress Ratio
(CSR) CSR value calculated by earthquake parameter while the Standard Penetration
Test (SPT) use to calculate CRR Result show that earthquake with magnitude 5 is not
potentially cause Soil Liquefaction but earthquake with magnitude 6 65 and 75 will
cause Soil Liquefaction This result based on SF with value less than 10 After Soil
Liquefaction has been identified then estimate depth of Settlement It is gotten
earthquake with Mw 6 = 3591 cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm and Mw 75
= 4439 cm
vii
KATA PENGANTAR
Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan
rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan
baik dan lancar Ucapan terima kasih penulis haturkan kepada Dr Kriyo Sambodho
ST MEng Dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc selaku dosen pembimbing yang
selalu menuntun dan mengarahkan penulis dalam pengerjaan tugas akhir ini hingga
selesai
Tugas Akhir ini disusun guna memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan Studi
Kesarjanaan (S-1) di Jurusan Teknik Kelautan Fakultas Teknologi Kelautan (FTK)
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) Tugas Akhir yang berjudul ldquo
Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat rdquo ini
menjelaskan mengenai analisis terhadap terjadinya soil liquefaction yang diakibatkan
gempa bumi dan kedalaman settlement (penurunan tanah) yang akan terjadi di Genting
Oil Kasuri Papua Barat
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih terdapat berbagai
kekurangan Oleh karena itu saran dan kritik sangat diharapkan sebagai bahan
penyempurnaan laporan selanjutnya Penulis berharap semoga laporan ini bermanfaat
bagi perkembangan teknologi dan mitigasi bencana di bidang kelautan bagi pembaca
umumnya dan penulis khususnya
Surabaya 08 Nopember 2015
Penulis
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
LEMBAR PENGESAHAN iii
ABSTRAK iv
KATA PENGANTAR vi
UCAPAN TERIMAKASIH vii
DAFTAR ISI ix
DAFTAR GAMBAR xi
DAFTAR TABEL xiii
DAFTAR NOTASI xiv
DAFTAR LAMPIRAN xv
BAB I PENDAHULUAN 1
11 Latar Belakang 1
12 Perumusan Masalah 2
13 Tujuan Penelitian 3
14 Manfaat Penelitian 3
15 Batasan Masalah 3
16 Sistematika Penulisan 3
BAB II TINJAUAN PUSATAKA DAN DASAR TEORI 5
21 Tinjauan Pustaka 5
22 Dasar Teori 6
221 Soil Liquefaction 6
222 Pengaruh Ukuran Butiran Tanah Terhadap Soil Liquefaction 9
23 Soil Liquefaction Berdasarkan Data SPT
(Standard Penetration Test) 11
24 Standard Penetration Test (SPT) 20
25 Penurunan Tanah (Settlement) 23
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 25
x
31 Skema Diagram Alir 25
32 Prosedur Penelitian 27
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 29
41 Daerah Studi 29
42 Pengumpulan Data 30
421 Data Gempa 30
422 Data Tanah dan NSPT 32
43 Identifikasi Bahaya 34
44 Analisa dan Pembahasan 34
441 Perhitungan Nilai SF (Safety Factor) 34
442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) 45
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 55
51 Kesimpulan 55
52 Saran 55
DAFTAR PUSTAKA 57
LAMPIRAN
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 11 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri 1
Gambar 21 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Terjadinya Soil Liquefaction
Akibat Gempa Bumi 7
Gambar 22 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Fenomena Soil Liquefaction 7
Gambar 23 Segitiga Tekstur 10
Gambar 24 Potensi Soil Liquefaction Berdasarkan Diameter Butiran Tanah 11
Gambar 25 Ilustrasi Gaya Seismik Arah Horizontal 14
Gambar 26 Perbandingan Antara rd Verus Kedalaman Dengan Penambahan
Grafik Rata - Rata 17
Gambar 27 Kurva Hubungan CRR dan (N1)60 Untuk Gempa Dengan
Magnitude 75 dari Data Histori Kasus Soil Liquefaction 19
Gambar 28 Kurva Hubungan MSFs dan Magnitude 19
Gambar 29 Mekanisme Standard Penetration Test (SPT) 21
Gambar 210 Alat Pengambilan Contoh Tabung Belah 22
Gambar 41 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri 29
Gambar 42 Peta Epicentres Gempa Bumi dari Tahun 1900 - 2010 30
Gambar 43 Peta Percepatan Gempa Maksimum di Batuan Dasar (SB)
Indonesia Dalam SNI 03-1726-2002 31
Gambar 44 Grafik SF (Safety Factor) pada Magnitude 5 35
Gambar 45 Grafik SF (Safety Factor) pada Magnitude 6 36
Gambar 46 Grafik SF (Safety Factor) pada Magnitude 65 37
Gambar 47 Grafik SF (Safety Factor) pada Magnitude 7 38
Gambar 48 Grafik SF (Safety Factor) pada Magnitude 75 39
Gambar 49 Grafik Penurunan Tanah (Settlement) pada Magnitude 75 14
Gambar 410 Diagram alir pengerjaan analisis seismik 17
Gambar 411 Beban Struktur 19
xii
Gambar 48 Grafik SF (Safety Factor) pada Magnitude 75 39
Gambar 49 Grafik Penurunan Tanah (Settlement) pada Magnitude 75 46
Gambar 410 Grafik Penurunan Tanah (Settlement) pada Magnitude 7 47
Gambar 411 Grafik Penurunan Tanah (Settlement) pada Magnitude 65 48
Gambar 412 Grafik Penurunan Tanah (Settlement) pada Magnitude 6 49
Gambar 413 Grafik Gabungan Penurunan Tanah Keseluruhan 54
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 21 Klasifikasi Tekstur Tanah Menurut Beberapa Sistem 9
Tabel 22 Korelasi Antara Nilai N-SPT Dengan Berat Jenis Tanah (ɣ) 12
Tabel 23 Korelasi Berat Jenis Tanah (ɣ) Untuk Tanah Non Kohesif
dan Kohesif 12
Tabel 24 Korelasi Berat Jenis Tanah Jenuh (ɣsat) Untuk Tanah Non Kohesif 13
Tabel 25 Nilai Tipikal Berat Volume Tanah 13
Tabel 26 Nilai MSFs 20
Tabel 27 Faktor Koresksi Untuk SPT 22
Tabel 41 Percepatan Puncak Sesuai Dengan Pembagian Wilayah Gempa 31
Tabel 42 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman 33
Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5 40
Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6 41
Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65 42
Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7 43
Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75 44
Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)Magnitude 6 50
Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)Magnitude 65 51
Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)Magnitude 7 52
Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)Magnitude 75 53
xiv
DAFTAR NOTASI
Φ Sudut geser
F Gaya geser (N)
N Gaya normal (N)
A Luasan efektif (m2)
W Berat total soil column
u Tekanan air (Nm2)
τ Tegangan Geser Tanah (Nm2)
σ Tegangan Total (Nm2)
σrsquo Tegangan Efektif (Nm2)
CSR Cyclic Stress Ratio
CRR Cyclic Resistance Ratio
amax Percepatan horizontal maximum akibat gempa
g Percepatan Gravitasi
rd Koefisien tegangan reduksi
γw Berat volume air (98 kNm3)
γsat Berat volume tanah jenuh air
γt Berat total jenis tanah (kNm3)
Gs Berat spesifik butiran padat
e Void ratio ( angka pori)
z Jarak kedalam (m)
xv
(N1)60 Jumlah tumbukan untuk setiap 60 inch
MSF Magnitude scalling factor
M Magnitude gempa
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN A DATA TANAH
LAMPIRAN B OUTPUT CSR CALCULATION
LAMPIRAN C OUTPUT CRR CALCULATION
LAMPIRAN D LIQUEFACTION ANALYSIS
1
BAB I
PENDAHULUAN
11 Latar Belakang
Genting Oil Kasuri Pte Ltd adalah operator yang dipersiapkan untuk
mengembangkan Blok Kasuri Perusahaan ini membutuhkan survei geofisika dan survei
geoteknik sebelum proses pengembangannya Salah satunya adalah pengembangan
struktur jetty disekitar lokasi pengembangan Dalam rangka mengoptimalkan survei
diperlukan pengumpulan data dan informasi untuk mendapatkan lokasi terbaik untuk
struktur jetty Namum penulis menganggap masih diperlukan analisis tentang soil
liquefaction pada lokasi ndash lokasi tersebut Analisa ini akan memberikan gambaran
mengenai stabilitas tanah di lokasi akibat beban gempa
Proyek terbaru yang saat ini sedang ditangani Genting Oil Kasuri Pte Ltd yaitu
lapangan migas Blok Kasuri yang lokasinya berada di teluk Bintuni terletak di Papua
Barat Ada 3 lokasi yang dipilih sebagai lokasi potensial untuk struktur jetty Lokasi 1
(Kastsuri) lokasi 2 (Sumuri) dan lokasi 3 (Bintuni)
Gambar 11 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri
(Sumber Kasuri PSC Project Overview)
Lokasi Proyek Genting Oil
Kasuri Papua Barat
2
Jetty adalah bangunan tegak lurus pantai yang diletakan di kedua sisi muara
sungai yang berfungsi untuk mengurangi pendangkalan alur oleh sedimen pantai
(Syahrin 2010)
Pada penggunaan muara sungai sebagai alur pelayaran pengendapan dimuara dapat
mengganggu lalu lintas kapal Untuk keperluan tersebut jetty harus panjang sampai
ujungnya berada di luar sedimen sepanjang pantai yang sangat berpengaruh terhadap
pembentukan endapan tersebut Pasir yang melintas didepan muara gelombang pecah
Dengan adanya struktur jetty panjang transport sedimen sepanjang pantai dapat
tertahan dan pada alur pelayaran kondisi gelombang tidak pecah selain itu alasan
panjang struktur jetty harus mengakomodasi draff kapal yang akan merapat
Ditinjau dari kondisi tanah dan kondisi lingkungan perairan tersebut terdapat
kemungkinan terjadinya soil liquefaction pada daerah struktur jetty tersebut Hal ini
dikarenakan oleh adanya pengaruh gelombang gempa bumi yang merambat di tanah
berpasir jenuh air Karena alasan tersebut maka diperlukan adanya analisa potensi soil
liquefaction untuk merencanakan seberapa kuat daya dukung tanah di sepanjang jalur
struktur jetty
Tugas akhir ini akan menganalisa kemungkinan terjadinya soil liquefaction dan
pengaruhnya terhadap struktur jetty
12 Perumusan Masalah
Adapun perumusan masalah yang akan dibahas dalam tugas akhir ini antara lain
sebagai berikut
1 Bagaimana kemungkinan terjadinya soil liquefaction diakibatkan gempa
bumi
2 Bagaimana pengaruh soil liquefaction terhadap struktur jetty khususnya
yang berkaitan dengan settlement yang mungkin terjadi
3
13 Tujuan Penelitian
Dari perumusan masalah diatas dapat diambil tujuan yang ingin dicapai dalam
tugas akhir ini adalah
1 Memperkirakan kemungkinan terjadinya soil liquefaction diakibatkan gempa
bumi
2 Memperkirakan kedalaman settlement yang mungkin terjadi
14 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penulisan Tugas Akhir ini adalah dapat mengetahui lokasi soil
liquefaction akibat gempa yang dapat menyebabkan kegagalan pada strukktur jetty
Hasil penelitian yang telah dilakukan diharapkan dapat dijadikan sebagai rujukan oleh
pihak terkait ataupun sebagai acuan untuk penelitian yang lebih lanjut dalam bidang
yang sama
15 Batasan Masalah
a) Penelitian mengambil studi kasus Genting Oil kasuri Pte Ltd
b) Data lingkungan sesuai data lapangan
c) Hanya meperhitungkan terjadinya soil liquefaction karena gempa bumi
d) Tidak memperhitungkan efek wave ndash induced liquefaction
16 Sistematika Penulisan
a) BAB I Pendahuluan menjelaskan tentang latar belakang penulisan
permasalahan yang dibahas dalam penulisan apa yang akan dilakukan
batasan masalah tujuan dan manfaat penulisan tugas akhir
b) BAB II Tinjauan pustaka dan dasar teori menjelaskan tentang dasar teori
dan tinjauan pustaka yang menjadi sumber referensi dalam tugas akhir ini
dibahas dalam bab dua
4
c) BAB III Metodologi Penelitian menjelaskan metodologi penelitian yang
akan digunakan untuk mengerjakan tugas akhir Penjelasan tentang
langkah-langkah analisa serta langkah permodelan dengan software
d) BAB IV Analisa data dan pembahasan membahas hasil dari analisa yang
telah dilakukan pada penelitian meliputi analisa hasil dan pembahasan
hasil analisa
e) BAB V Kesimpulan dan saran berisi tentang kesimpulan setelah dilakukan
analisa dan saran serta rekomendasi dari hasil pengerjaan tugas akhir
f) Daftar pustaka menampilkan seluruh informasi dan dokumen tertulis yang
dijadikan landasan dan pengembangan penelitian
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI
21 Tinjauan Pustaka
Para ahli menyebutkan bahwa soil liquefaction adalah penyebab utama
kerusakan parah yang terjadi di wilayah Chi-chi Taiwan pada tahun 1999 lalu di
Kobe Jepang pada tahun 1996 serta wilayah Alaska pada tahun 1964 (The Japanese
Geotechnical Society 1998) Setelah pergerakan tanah akibat terjadinya gempa bumi di
daerah tersebut berhenti butiran ndash butiran tanah yang menjadi penyangga atau pondasi
bagi bangunan struktur yang ada di atasnya mengalami penurunan secara signifikan
Dan hal ini menyebabkan struktur ndash struktur tersebut mengalami kegagalan atau
keruntuhan
Soil liquefaction juga merujuk pada hilangnya kekuatan tanah pada keadaan
jenuh air atau dengan kata lain hilangnya sifat kohesi pada partikel tanah yang
diakibatkan oleh tekanan-tekanan air pada pori-pori tanah selama terjadinya beban
dinamik seperti gelombang seismik atau gelombang gempa Sladen et al (1985) juga
memberikan uraian mengenai soil liquefaction yaitu ldquoSoil liquefaction adalah sebuah
fenomena dimana massa tanah hilang dalam presentase yang sangat besar pada tahanan
gesernya akibat beban monotik siklik maupun beban kejut dimana beban tersebut
mengalir seperti sebuah cairan hingga tegangan geser partikel tanah tersebut rendah
seperti berkurangnya daya dukung geser yang dimilikinyardquo
Pada penelitian (Faisal 2010) mengungkapkan safety factor dari data periode
gempa 6 tahunan di titik SB1 sampai SB5 didapatkan hasil analisa bahwa soil
liquefaction terjadi pada saat magnitude 47 dengan nilai amax 036 dan saat magnitude
51 dengan nilai amax 089 Hasil analisa didapatkan bahwa soil liquefaction terjadi pada
saat magnitude 47
6
22 Dasar Teori
221 Soil Liquefaction
Soil liquefaction adalah fenomena dimana massa tanah hilang dalam presentase
yang sangat besar pada tahanan gesernya akibat beban monotik siklik maupun beban
kejut dimana beban tersebut mengalir seperti cairan hingga tegangan geser partikel
tersebut rendah seperti berkurangnya daya dukung geser yang dimilikinya (Sladen et al
1985)
Secara umum soil liquefaction hanya terjadi apabila suatu tanah memenuhi
syarat - syarat tertentu Jadi apabila tanah tersebut tidak memenuhi syarat tersebut maka
tanah tidak berpotensi untuk terjadi soil liquefaction Maka dari itu agar tidak terjadi
soil liquefaction perencana pembangunan harus menghindari tanah ndash tanah yang telah
memenuhi syarat terjadinya soil liquefaction Soil liquefaction biasanya terjadi pada
tanah atau lahan yang tidak terlalu padat Misalnya tanah yang terbentuk dari pasir atau
endapan bekas delta sungai Tanah semacam ini cenderung tidak padat sehingga
memiliki rongga yang banyak
Fenomena soil liquefaction lebih mudah dipahami apabila mengacu pada
Gambar 21 dan Gambar 22 serta persamaan (21) hingga persamaan (28)
Pada kondisi seperti pada Gambar 21 sebagian besar beban dipikul oleh air
sehingga pemikulan beban tersebut menjadi tidak stabil Hal tersebut dapat terjadi juga
pada beban dari gedung pada tanah yang mengalami soil liquefaction maka gedung
tersebut dapat berakibat tenggelam ke dalam tanah Dalam suatu kejadian yang lebih
ekstrim lagi tekanan air pori dapat menjadi sangat tinggi sehingga lebih banyak lagi
partikel yang terdorong sehingga tidak ada lagi yang berhubungan Dalam kasus-kasus
yang demikian kekuatan tanah itu akan menjadi sangat kecil dan akan bertindak lebih
seperti suatu zat cair dibanding suatu padat Pada Gambar 22 dijelaskan gaya ndash gaya
yang bekerja pada saat soil liquefaction
7
Gambar 21 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Terjadinya Soil Liquefaction Akibat Gempa Bumi
(sumber Internasional Navigation Association 2011)
Gambar 22 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Fenomena Soil Liquefaction a Gambar Skematis Mengenai Gaya-Gaya Yang Bekerja bInteraksi Gaya-Gaya Yang Bekerja c Vektor Gaya-
Gaya Yang Bekerja
(sumber The Japanese Geotechnical Society 1998)
8
Dari Gambar 22 dapat diketahui hubungan antara gaya normal (N dalam newton) gaya
geser (F dalam newton) dan sudut geser (120567)
tan Φ = (21)
dengan memperhitungkan faktor tekanan air ( u dalam Nm2) maka persamaan (21)
dapat dituliskan sebagai berikut
F = (N ndash Au) tan Φ (22)
Dimana A adalan luasan efektif dalam m2 Apabila kita membagi kedua ruas pada
persamaan (22) dengan A maka didapatkan
= ( ndash u ) tan Φ (23)
dengan
= τ (24)
= σ (25)
dimana τ adalah tegangan geser tanah (Nm2) dan σ adalah tegangan total (Nm2)
Subtitusi persamaan (24) dan ( 25) ke dalam persamaan (23) menghasilkan
τ = ( σ ndash u ) tan Φ (26)
Tegangan total adalah fungsi dari tegangan efektif dan tekanan air pori
σ = σrsquo + u (27)
maka persamaan (26) dapat ditulis sebagai berikut
τ = σrsquo tan Φ (28)
Dari persamaan (26) dan (28) dapat diindikasikan bahwa soil liquefaction dapat terjadi
apabila tekanan air pori naik hingga mendekati harga tegangan total Hal ini akan
menyebabkan hilangnya tegangan efektif (σʺ=0) sehingga tanah cenderung bersifat
seperti benda cair
9
222 Pengaruh Ukuran Butiran Tanah Terhadap Soil Liquefaction
Tekstur tanah biasa juga disebut besar butir tanah termasuk salah satu sifat
tanah yang paling sering ditetapkan Hal ini disebabkan karena tekstur tanah
berhubungan erat dengan pergerakan air dan zat terlarut udara pergerakan panas berat
volume tanah luas permukaan spesifik (specific surface) kemudahan tanah memadat
(compressibility) dan lain-lain (Hillel 1982)
Tanah memiliki ukuran diameter butiran yang beragam Berbagai lembaga
penelitian atau institusi mempunyai kriteria sendiri untuk pembagian fraksi partikel
tanah Pada Tabel 21 diperlihatkan sistem klasifikasi fraksi partikel menurut
International Soil Science Society (ISSS) United States Departement of Agriculture
(USDA) dan United States Public Roads Administration (USPRA)
Tabel 21 Klasifikasi Tekstur Tanah Menurut Beberapa Sistem
(Sumber Hillel 1982)
Tekstur tanah menunjukkan kasar dan halusnya tanah tekstur tanah merupakan
perbandingan antara butir - butir pasir debu dan liat Teksur tanah dibedakan
berdasarkan presentase kandungan pasir debu dan liat (Hadjowigeno 2002) Pada
Gambar 23 merupakan perbandingan sandy silt dan clay yang dikelompokkan atas
10
berbagai kelas tekstur seperti digambarkan pada segitiga tekstur Cara penggunaan
segitiga tekstur adalah sebagai berikut
Gambar 23 Segitiga Tekstur
(sumber publiclaborgwikisoil)
Dan soil liquefaction hanya terjadi pada butiran tanah berpasir Sedangkan pada
butiran kasar (gravels) dan butiran halus (clay) sulit untuk terjadi liquefaction
Granulometri yang seragam dengan 020 mm lt D50 le 040 mm adalah sensitif
terhadap liquefaction Bentuk butiran yang bulat atau bundar relatif lebih buruk
daripada yang berbentuk pipih atau angular bila dikaitkan dengan liquefaction Hal ini
merupakan awal langkah mengetahui potensi soil liquefaction Dimana menggunakan
data diameter butiran tanah yang terbagi antara daerah yang mudah terliquefaksi dan
daerah yang tidak terliquefaksi Tampak bahwa zone tanah terliquefaksi terletak pada
butiran pasir halus Pada Gambar 24 menunjukkan pengaruh dari granulometri butiran
tanah terhadap liquefaction
11
Gambar 24 Potensi Liquefaction Berdasarkan Diameter Butiran Tanah (sumber Oka F1995)
23 Soil Liquefaction Berdasarkan Data SPT (Standard Penetration Test)
Diatas telah dijelaskan bahwa soil liquefaction bisa diakibatkan oleh faktor
pemicu yang utama adalah terjadinya gempa bumi dan beban siklis yang disebabkan
oleh gelombang laut pada suatu area tertentu Dimana energi yang ditimbulkan tersebut
dapat menyebabkan tanah kehilangan kohesivitasnya dan cukup untuk mengakibatkan
soil liquefaction Dalam tugas akhir ini hanya menganalisa soil liquefaction akibat
gempa bumi Langkah ndash langkah yang digunakan sebagai berikut
a) SPT (Standard Penetration Test) correlation
Untuk menentukan korelasi empiris antara nilai N-SPT dengan berat jenis
tanah jenuh (γsat) untuk tanah kohesif dapat dilihat pada Tabel 22 di bawah
ini
12
Tabel 22 Korelasi antara nilai N-SPT dengan berat jenis tanah (γ)
SPT Penetration N-value
Konsistensi γ (kNmsup3)
lt 2 Very soft 11 - 16 2 ndash 4 Soft 11 - 16 4 ndash 8 Medium 17 - 20 8 ndash 15 Stiff 17 - 22
15 - 30 Very stiff 17 ndash 22 gt30 Hard 20 ndash 24
(Sumber Soil Mechanic Lambe amp Whitman from Terzaghi and Peck 1948
International Edition 1969)
Korelasi untuk menentukan berat jenis tanah (γ) dan berat jenis tanah jenuh
(γsat) pada tanah kohesif dan non kohesif dapat dilihat pada Tabel 23 Tabel
24 dan Tabel 25
Tabel 23 Korelasi Berat Jenis Tanah (γ) Untuk Tanah Non Kohensif dan
Kohensif
(sumber Soil Mechanics Whilliam T Whitman Robert V 1962)
13
Tabel 24 Korelasi Berat Jenis Tanah Jenuh (γsat) Untuk Tanah Non Kohensif
(sumber Soil Mechanics Whilliam T Whitman Robert V 1962)
Tabel 25 Nilai Tipikal Berat Volume Tanah
(Sumber NAVFAC 701)
14
b) Menentukan tegangan geser siklis dari partikel tanah
Gambar 25 Ilustrasi Gaya Seismik Arah Horizontal (Soil Dynamics and Earthquake Engineering 2009)
Pada Gambar 25 menunjukan adalah gaya seismik arah horizontal pada
tanah merupakan
= mass x acceleration (29)
Dimana mass = =
maka dengan mengganti nilai massa pada persamaan (29) didapatkan
= amax = σvo (210)
Dimana
W = berat total soil column
γt = berat total jenis tanah
z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan
dalam satuan meter
15
amax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)
σvo = tegangan vertikal total (Nmsup2)
Maksimum gaya geser sama dengan tegangan geser maksimum τmax
Persamaan kesetimbangan gaya dapat dilihat pada persamaan (211)
(211)
Pada persamaan (211) kemudian bagi kedua sisi dengan σ´vorsquo
(212)
Dengan mengurangi faktor rd ke sisi kanan tanah menjadi
(
(213)
Seed and idriss (1971) mengusulkan metode yang disederhanakan dengan
mengubah catatan gempa yang tidak teratur untuk siklus stress seragam dengan
mengasumsikan sebagai berikut
(214)
Berdasarkan persamaan (29) sampai (214) didapatkan rumus untuk
menghitung Cyclic Stress Ratio (CSR) CSR (Cyclic Stress Ratio) merupakan
nilai perbandingan antara tegangan geser rata-rata yang diakibatkan oleh gempa
dengan tegangan vertikal efektif di tiap lapisan Nilai CSR (Cyclic Stress Ratio)
pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai percepatan gempa Seed
and idriss (1971) menentukan nilai Cyclic Stress Ratio (CSR) dengan persamaan
yang merupakan perbandingan dari tegangan rata ndash rata dengan tengan efektif seperti
yang sudah dijabarkan pada persamaan ndash persamaan di atas maka untuk menghitung
CSR digunakan persamaan berikut
16
(215)
dengan
αmax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)
g = percepatan gravitasi bumi (ms2)
σv = tegangan vertikal total (Nmsup2)
σvrsquo = tegangan vertikal efektif (Nmsup2)
rd = faktor reduksi terhadap tegangan
Koefisien rd adalah nilai dari fleksibilitas tanah profil menurut Liao dan Whitman
(1986)
z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan dalam satuan
meter
Nilai rata ndash rata dari rd dihitung dari persamaan (216) dan digambarkan
dalam Gambar 26 merupakan nilai rata ndash rata dan rentang yang telah ditentukan
oleh Seed and Idriss (1971) rd yang dihitung dari persamaan (216) adalah rata ndash
rata dari rentangan yang besar dari rd dan nilai rentangan rd meningkat sesuai
dengan kedalaman (Gelosorkhi 1989) TF Blake (1996) menghitung harga rd
dengan persamaan (217)
(217)
17
Gambar 26 Perbandingan Antara rd Versus Kurva Kedalaman Dikembangkan Oleh Seed dan Idriss (1971) Dengan Penambahan Grafik Nilai Rata-Rata dari Persamaan
(216)
Sedangkan nilai percepatan horizontal akibat gempa bumi (amax) dihitung
dengan menggunakan persamaan (Joyner and Boore1981)
amax = -102 + 0249 M ndashlog R ndash 000255 R (218)
dengan
R = jarak episentrum (km)
M = Magnitude gempa
c) Menentukan CRR dari nilai (N1)60
Setelah didapatkan nilai (N1)60 dari uji SPT untuk evaluasi resistensi
liquefaction maka dapat dicari nilai Cyclic Resistance Ratio (CRR) dengan
rumus (Rauch1998)
CRR = + + - (219)
18
Persamaan (213) valid untuk (N1)60 lt 30 Untuk (N1)60 ge 30 butiran
tanah menjadi padat sehingga diklasifikasikan sebagai non-liquefiable yaitu
tidak akan terjadi liquefaction
d) Faktor koreksi lain
(N1)60 = NmCNCECBCRCS (220)
Dimana
Nm = diukur ketahanan penetrasi standar
CN = faktor untuk menormalkan Nm ke referensi umum efektif overburden
stress
CE = koreksi untuk palu rasio energi (ER)
CB = faktor koreksi untuk diameter lubang bor
CR = faktor koreksi untuk panjang batang
CS = koreksi untuk samplers liners
e) Menentukan Magnitude Scaling Factor (MSFs)
Dengan persamaan (213) hanya dapat dipakai untuk magnitude 75 maka
untuk magnitude lebih kecil dan lebih besar dari 75 dapat dilihat hubungan
MSFs dengan Magnitude pada Gambar 27
19
Gambar 27 Kurva hubungan CRR dan (N1)60 untuk gempa dengan magnitude 75 dari data histori kasus Liquefaction
(Seed et al 1985)
Gambar 28 Kurva hubungan MSFs dan Magnitude ( Youd and Noble1997)
20
Tabel 26 Nilai MSFs
Magnitude Seed and Idriss (1982) Idriss (1984)
Abraseys (1988) Andrus and Stokoe (1997)
55 143 220 286 280 60 132 176 220 210 65 119 144 169 160 70 108 119 130 125 75 100 100 100 100 80 094 084 067 080 85 089 072 044 065
(Youd and Noble 1997)
e Menentukan Safety Factor
Pada analisa soil liquefaction akibat gempa safety factor dapat ditentukan
setelah didapatkan nilai dari CRR dan CSR (Noorzad et al2009) memberikan
formula untuk menentukan nilai SF dengan perbandingan nilai CRRCSR
SF = (221)
SF tersebut merupakan komponen terpenting dalam perhitungan untuk
memprediksi terjadi atau tidaknya soil liquefaction Jha dan Suzuki (2008)
memberikan sebuah hubungan antara besarnya harga SF dengan fenomena soil
liquefaction yang akan terjadi jika harga SF le 1 maka dapat dipastikan pada
daerah tersebut akan mengalami soil liquefaction tetapi bila harga SF gt 1 maka
tidak akan terjadi liquifaksi tanah pada daerah tersebut
24 Standard Penestration Test ( SPT )
Uji Penetrasi Standar (SPT) adalah metode umum dalam pengujian in situ yang
digunakan untuk menentukan sifat geoteknik bawah permukaan tanah Ini adalah tes
sederhana dan murah untuk memperkirakan kepadatan relatif tanah dan perkiraan
parameter kekuatan geser Deskripsi dan prosedur SPT menggunakan tabung sampel
standar berdinding tebal ke dalam tanah di dasar lubang dengan pukulan dari slide palu
dengan berat standar dan jarak jatuh Tabung sampel berupa tabung besi berukuran 150
21
mm didorong ke dalam tanah dan kemudian jumlah pukulan yang diperlukan untuk
tabung untuk masing-masing menembus 150 mm (6 inch) sampai dengan kedalaman
450 mm (18 inch) dicatat Jumlah pukulan yang diperlukan untuk kedua dan ketiga 6
inch penetrasi dilaporkan sebagai nilai SPT blowcount umum disebut sebagai
perlawanan penetrasi standar atau N-value
N-value memberikan indikasi kepadatan relatif dari tanah bawah permukaandan
digunakan dalam geoteknik korelasi empiris untuk memperkirakan kekuatan geser
approxiamative sifat tanah tersebut
Alat untuk Uji SPT ini dinamakan ldquosplit spoon samplerdquo
Standar Uji yang dipakai antara lain British Standard 1377-71990 ASTM
D3441 ASTM D1586 ndash 08 a
Gambar 29 Mekanisme Standard Penetration Test (SPT)
(httpwwwgeotechmissouriedu)
22
Gambar 210 Alat Pengambilan Contoh Tabung Belah
(httpwwwdistrodoccom)
Beberapa faktor yang mempengaruhi hasil SPT selain karakteristik butir seperti
tercantum dalam Tabel 27
Tabel 27 Faktor Koreksi Untuk SPT (Youd and Idriss 1997)
23
25 Penurunan Tanah (Settlement)
Soil liquefaction merupakan sebuah fenomena alam dimana tanah akan
mengalami perubahan sifat dari sifat zat padat menuju sifat zat cair akibat
meningkatnya tekanan air pori tanah dan berkurangnya tegangan gesernya
Fenomena ini dapat menyebabkan terjadinya penurunan tanah di area dimana
struktur jetty berada sehingga dikhawatirkan akan menyebabkan kegagalan atau
keruntuhan
Memperkirakan seberapa dalam penurunan tanah (settlement) yang akan
terjadi merupakan tugas yang paling penting untuk para praktisi teknik dalam
melakukan analisa terkait soil liquefaction Perhitungan kedalaman settlement dapat
dilihat pada persamaan 222
(222)
24
(halaman ini sengaja dikosongkan)
25
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
31 Skema Diagram Alir
Untuk mempermudah pelaksanaan penelitian maka disusun suatu diagram alir
(flowchart) sebagai berikut
Mulai
Studi Literatur
Perhitungan CSR Perhitungan menggunakan
persamaan
Perhitungan CRR (cyclic triaxial test
Dengan menggunakan cyclic triaxial test untuk mencari nilai
CRR
Gambar 31 Flowchart Penelitian
Pengumpulan Data Lingkungan Data gempa depth of soil layer
A
26
Kesimpulan dan Saran
Selesai
Perhitungan settlement menggunakan persamaan
Menghitung menggunakan nilai CRR dan CSR bila CSR gt CRR maka terjadi
Liquefaction
Gambar 32 Lanjutan Flowchart Penelitian
A
27
32 Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian Tugas Akhir ini dapat diuraikan sebagai berikut
1 Studi literatur
Studi literatur ini dilakukan untuk mencari dasar teori studi pustaka dari
penelitian terbaru mempelajari serta memahami paper jurnal dan buku-buku
yang berkaitan dengan tema penelitian yang dilakukan
2 Pengumpulan Data
Data-data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi
Data lingkungan yaitu data gempa bumi dan data tanah dimana struktur jetty
tersebut akan dibangun
3 Perhitungan Cyclic Stress Ratio (CSR)
Cyclic Stress Ratio (CSR) merupakan nilai perbandingan antara tegangan geser
rata-rata yang diakibatkan oleh gempa dengan tegangan vertikal efektif di tiap
lapisan Nilai CSR pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai
percepatan gempa Dengan menganggap nilai percepatan rata-rata akibat gempa
adalah 065 dari percepatan maksimum maka nilai tegangan geser rata-rata dapat
dihitung dengan rumus sebagai berikut (Seed et al1971)
4 Perhitungan Cyclic Resistance Ratio (CRR)
Cyclic Ressistance Ratio (CRR) yang merupakan ketahanan tanah untuk menahan
soil liquefaction Nilai CRR dapat diperoleh dengan beberapa cara berdasarkan
persamaan (Skempton 1986)
(N1)60 = NSPTCNCECBCRCS
5 Menghitung Dengan Menggunakan Nilai CSR dan CRR
Setelah didapatkan kedua parameter tersebut langkah yang harus dilakukan adalah
penentuan nilai Safety Factor (SF) Perhitungan nilai SF pada analisa soil
liquefaction yang diakibatkan oleh gempa harus dikalikan dengan Magnitude
Scaling Factor (MSF) Dan setelah harga SF didapatkan langkah terakhir adalah
menganalisa hasil tersebut apakah SF yang didapatkan dari hasil perhitungan
termasuk ke dalam kategori aman atau tidak
28
6 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)
Setelah mengetahui nilai SF ketika nilai SF le 1 maka akan mengalami soil
liquefaction sedangkan bila nilai SF gt 1 maka tidak akan terjadi soil liquefaction
Setelah mengetahui tanah mengalami soil liquefaction maka akan dilakukan
perhitungan penurunan tanah (settlement) Memperkirakan seberapa dalam
penurunan tanah (settlement) yang akan terjadi dengan menggunakan persamaan
sebagai berikut (Jeng dan Seymour 2007)
7 Kesimpulan dan Saran
Langkah terakhir adalah membuat kesimpulan dari keseluruhan proses yang
telah dilakukan sebelumnya serta memberikan jawaban atas permasalahan yang
ada Selanjutnya adalah memberikan saran berdasarkan hasil dari analisa untuk
dijadikan dasar pada penelitian selanjutnya baik terkait secara langsung pada
Tugas Akhir ini ataupun pada data-data dan metodologi yang nantinya akan
direferensi
29
BAB IV
ANALISA DAN PEMBAHASAN
41 Daerah Studi
Provinsi Papua Barat dengan luas wilayah secara keseluruhan sebesar
11536350 kmsup2 dan berpenduduk 2851999 orang Secara geografis terletak pada 124deg
- 132deg Bujur Timur dan 0deg - 4deg Lintang Selatan tepat berada di bawah garis
khatulistiwa dengan ketinggian 0-100 meter dari permukaan laut
Daerah studi yang akan digunakan yaitu berada di Kabupaten Teluk Bintuni
Luas wilayah Kabupaten Teluk Bintuni adalah 18114 kmsup2 atau meliputi 1302
wilayah Provinsi Papua Barat Kondisi topografi Kabupaten Teluk Bintuni 60 adalah
dataran rendah dan 40 adalah bergelombang hingga pegunungan Kawasan dataran
rendah dengan kemiringan lahan relatif datar sampai landai terdapat di wilayah pesisir
teluk dan kawasan sebelah barat yang berbatasan dengan Kabupaten Sorong
Gambar 41 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri
(Sumber Kasuri PSC Project Overview)
30
42 Pengumpulan Data
421 Data Gempa
Pada Gambar 42 merupakan peta sebaran gempa yang pernah terjadi di Provinsi
Papua Barat dan sekitarnya dimulai dari tahun 1900 ndash 2010 Pada peta sebaran gempa
tersebut dapat dilihat kekuatan gempa dengan magnitude ringan sampai dengan
magnitude yang besar
Gambar 42 Peta Epicentres Gempa Bumi dari Tahun 1900 ndash 2010
(Sumber Kasuri PSC Project Overview)
Pada peta gempa Indonesia berdasarkan SNI 03-1726-2002 Indonesia
ditetapkan terbagi dalam 6 wilayah gempa di mana wilayah gempa 1 adalah wilayah
dengan kegempaan paling rendah dan wilayah gempa 6 dengan kegempaan paling
tinggi Peta gempa merupakan peta wilayah yang menunjukan besaran percepatan tanah
dasar (PGA) Pembagian wilayah gempa ini didasarkan atas percepatan puncak batuan
dasar yang nilai rata-ratanya untuk setiap wilayah gempa dapat dilihat pada Gambar 43
dibawah
31
Gambar 43 Peta percepatan gempa maksimum di batuan dasar (SB) Indonesia dalam
SNI 03-1726-2002
(sumber BMKG Indonesia)
Berdasarkan peta percepatan puncak batuan dasar pada Gambar 43 maka dapat
dihubungkan dengan sebaran gempa pada Gambar 42 Dapat diketahui bahwa
Kabupaten Teluk Bintuni berada pada wilayah 5 amp 6 Akan tetapi percepatan ini hanya
pada batuan dasar saja Kecepatan di permukaan tanah dapat berbeda sesuai jenis
lapisan tanah seperti data pada tabel dibawah
Tabel 41 Percepatan puncak sesuai dengan pembagian wilayah gempa (sumber BMKG Indonesia)
32
Tabel 41 menunjukan untuk percepatan puncak muka tanah (Ao) memiliki nilai
yang berbeda pada setiap jenis tanah dan wilayah gempa Pada jenis tanah lunak
memiliki percepatan puncak tanah (Ao) yang lebih besar dibandingkan jenis tanah
lainnya
422 Data Tanah dan NSPT
Data yang diperoleh hanya sebatas data tanah dan NSPT akan tetapi data ndash data
tersebut dapat diolah untuk mencari nilai yang diperlukan Tipe tanah yang digunakan
adalah mud clayey silt sandy clayey silt clayey sandy silt clayey silt sand dan
gravelly sandy clayey sand Data tanah dapat dilihat didalam (Lampiran A) yang akan
dilampirkan dan nilai NSPT setiap kedalaman dapat dilihat pada Tabel 41 Setelah kita
mendapatkan massa jenis tanah kita dapat melanjutkan perhitungan
33
Tabel 41 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman
34
43 Identifikasi Bahaya
Bahaya yang diperkirakan akan terjadi di daerah studi adalah terjadinya
settlement (penurunan tanah) secara tiba ndash tiba yang disebabkan oleh soil liquefaction
Identifikasi dilakukan sampai kedalaman 30 m
Identifikasi terhadap bahaya ini terlebih dahulu dilakukan dengan cara
mengestimasikan CRR dan CSR berdasarkan data tanah yang telah diperoleh Setelah
diketahui harga CRR dan CSR untuk masing ndash masing lokasi langkah berikutnya
adalah menghitung MSFs langkah berikutnya menghitung Safety Factor (SF) dengan
menggunakan persamaan (215) Bila SF gt 1 maka dapat dipastikan tanah di daerah
studi tidak akan mengalamim soil liquefaction dan untuk bahaya settlement (penurunan
tanah) secara tiba ndash tiba dipastikan tidak akan terjadi pula Namun bila SF le 1 maka
daerah tersebut akan mengalami fenomena soil liquefaction dan kemungkinan
terjadinya settlement secara tiba ndash tiba akan terjadi
44 Analisa dan Pembahasan
441 Perhitungan nilai SF (Safety Factor)
Setelah didapatkan harga parameter-parameter CRR dan CSR (terlampir)
berikutnya adalah estimasi SF dengan menggunakan persamaan (215) SF merupakan
parameter terpenting dan mutlak yang harus diperhitungkan dalam proses identifikasi
bahaya yang disebabkan oleh proses soil liquefaction
Pada Gambar 44 sampai Gambar 47 merupakan grafik kedalaman terjadinya
soil liquefaction pada masing ndash masing besaran magnitude Hasil perhitungan SF
selengkapnya ditunjukan pada Tabel 41 sampai Tabel 45 dan dapat diketahui bahwa
harga SF untuk magnitude 5 ditemukan nilai SF gt 1 Nilai SF pada magnitude 5
adalah 5 dihampir setiap kedalaman Akan tetapi pada variasi gempa yang lain
ditemukan nilai SF lt 1 yang berarti diindikasikan terjadi soil liquefaction Pada
magnitude 6 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah 072
Magnitude 65 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah
059 Magnitude 7 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah
049 Dan pada magnitude 75 soil liquefaction dimulai dari kedalama 6 m nilai SF
terkecil adalah 41
35
Gambar 44 Permodelan kedalaman yang berpontensi soil liquefaction
Gambar 44 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 5
36
Gambar 45 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 6
37
Gambar 46 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 65
38
Gambar 47 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 7
39
Gambar 48 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 75
40
Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 014 02 5 No Liquefaction
1 014 019 5 No Liquefaction
2 015 019 5 No Liquefaction
3 017 019 5 No Liquefaction
4 02 019 5 No Liquefaction
5 022 019 5 No Liquefaction
6 024 019 127 No Liquefaction
7 025 021 123 No Liquefaction
8 026 022 119 No Liquefaction
9 027 023 116 No Liquefaction
10 029 024 122 No Liquefaction
11 031 024 128 No Liquefaction
12 033 024 135 No Liquefaction
13 033 024 135 No Liquefaction
14 033 024 136 No Liquefaction
15 032 024 132 No Liquefaction
16 04 024 167 No Liquefaction
17 047 023 201 No Liquefaction
18 054 023 235 No Liquefaction
19 061 022 271 No Liquefaction
20 068 022 309 No Liquefaction
21 075 021 354 No Liquefaction
22 101 02 492 No Liquefaction
23 567 02 5 No Liquefaction
24 561 019 5 No Liquefaction
25 554 019 5 No Liquefaction
26 546 019 5 No Liquefaction
27 538 019 5 No Liquefaction
28 53 018 5 No Liquefaction
29 524 018 5 No Liquefaction
30 081 018 461 No Liquefaction
41
Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 008 02 5 Non Liquefaction
1 009 019 5 Non Liquefaction
2 01 019 5 Non Liquefaction
3 011 019 5 Non Liquefaction
4 012 019 5 Non Liquefaction
5 014 019 5 Non Liquefaction
6 015 019 079 Terjadi Liquefaction
7 016 021 077 Terjadi Liquefaction
8 016 022 075 Terjadi Liquefaction
9 017 023 073 Terjadi Liquefaction
10 018 024 076 Terjadi Liquefaction
11 019 024 080 Terjadi Liquefaction
12 021 024 085 Terjadi Liquefaction
13 021 024 085 Terjadi Liquefaction
14 021 024 086 Terjadi Liquefaction
15 02 024 083 Terjadi Liquefaction
16 025 024 105 Non Liquefaction
17 03 023 126 Non Liquefaction
18 034 023 148 Non Liquefaction
19 038 022 17 Non Liquefaction
20 042 022 194 Non Liquefaction
21 047 021 222 Non Liquefaction
22 063 02 309 Non Liquefaction
23 356 02 5 Non Liquefaction
24 352 019 5 Non Liquefaction
25 347 019 5 Non Liquefaction
26 342 019 5 Non Liquefaction
27 337 019 5 Non Liquefaction
28 333 018 5 Non Liquefaction
29 329 018 5 Non Liquefaction
30 051 018 289 Non Liquefaction
42
Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 007 02 5 Non Liquefaction
1 007 019 5 Non Liquefaction
2 008 019 5 Non Liquefaction
3 009 019 5 Non Liquefaction
4 01 019 5 Non Liquefaction
5 011 019 5 Non Liquefaction
6 012 019 065 Terjadi Liquefaction
7 013 021 063 Terjadi Liquefaction
8 013 022 061 Terjadi Liquefaction
9 014 023 059 Terjadi Liquefaction
10 015 024 062 Terjadi Liquefaction
11 016 024 065 Terjadi Liquefaction
12 017 024 069 Terjadi Liquefaction
13 017 024 069 Terjadi Liquefaction
14 017 024 070 Terjadi Liquefaction
15 016 024 067 Terjadi Liquefaction
16 02 024 085 Terjadi Liquefaction
17 024 023 103 Non Liquefaction
18 028 023 12 Non Liquefaction
19 031 022 138 Non Liquefaction
20 034 022 158 Non Liquefaction
21 038 021 181 Non Liquefaction
22 052 02 251 Non Liquefaction
23 29 02 5 Non Liquefaction
24 286 019 5 Non Liquefaction
25 283 019 5 Non Liquefaction
26 279 019 5 Non Liquefaction
27 275 019 5 Non Liquefaction
28 271 018 5 Non Liquefaction
29 268 018 5 Non Liquefaction
30 042 018 235 Non Liquefaction
43
Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 006 02 5 Non Liquefaction
1 006 019 5 Non Liquefaction
2 006 019 5 Non Liquefaction
3 007 019 5 Non Liquefaction
4 008 019 5 Non Liquefaction
5 009 019 5 Non Liquefaction
6 01 019 054 Terjadi Liquefaction
7 011 021 052 Terjadi Liquefaction
8 011 022 050 Terjadi Liquefaction
9 011 023 049 Terjadi Liquefaction
10 012 024 051 Terjadi Liquefaction
11 013 024 054 Terjadi Liquefaction
12 014 024 057 Terjadi Liquefaction
13 014 024 057 Terjadi Liquefaction
14 014 024 058 Terjadi Liquefaction
15 013 024 056 Terjadi Liquefaction
16 017 024 071 Terjadi Liquefaction
17 02 023 085 Terjadi Liquefaction
18 023 023 099 Terjadi Liquefaction
19 026 022 114 Non Liquefaction
20 029 022 131 Non Liquefaction
21 032 021 149 Non Liquefaction
22 043 02 208 Non Liquefaction
23 24 02 5 Non Liquefaction
24 237 019 5 Non Liquefaction
25 234 019 5 Non Liquefaction
26 231 019 5 Non Liquefaction
27 227 019 5 Non Liquefaction
28 224 018 5 Non Liquefaction
29 222 018 5 Non Liquefaction
30 034 018 195 Non Liquefaction
44
Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 005 02 5 Non Liquefaction
1 005 019 5 Non Liquefaction
2 005 019 5 Non Liquefaction
3 006 019 5 Non Liquefaction
4 007 019 5 Non Liquefaction
5 008 019 5 Non Liquefaction
6 008 019 045 Terjadi Liquefaction
7 009 021 044 Terjadi Liquefaction
8 009 022 042 Terjadi Liquefaction
9 01 023 041 Terjadi Liquefaction
10 01 024 043 Terjadi Liquefaction
11 011 024 045 Terjadi Liquefaction
12 012 024 048 Terjadi Liquefaction
13 012 024 048 Terjadi Liquefaction
14 012 024 048 Terjadi Liquefaction
15 011 024 047 Terjadi Liquefaction
16 014 024 059 Terjadi Liquefaction
17 017 023 071 Terjadi Liquefaction
18 019 023 083 Terjadi Liquefaction
19 021 022 096 Terjadi Liquefaction
20 024 022 11 Non Liquefaction
21 027 021 125 Non Liquefaction
22 036 02 174 Non Liquefaction
23 201 02 5 Non Liquefaction
24 199 019 5 Non Liquefaction
25 196 019 5 Non Liquefaction
26 193 019 5 Non Liquefaction
27 191 019 5 Non Liquefaction
28 188 018 5 Non Liquefaction
29 186 018 5 Non Liquefaction
30 029 018 163 Non Liquefaction
45
442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)
Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6
mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami
penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry
sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman
total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat
perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai
Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk
perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai
Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan
tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar
terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195
meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter
46
Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75
47
Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7
48
Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65
49
Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6
50
Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 008 02 5 3554 037 3591
1 009 019 5 3554 034 3587
2 01 019 5 3554 029 3582
3 011 019 5 3554 023 3577
4 012 019 5 3554 017 3571
5 014 019 5 3554 009 3563
6 015 019 079 3554 0 3554
7 016 021 077 3149 0 3149
8 016 022 075 2762 0 2762
9 017 023 073 2381 0 2381
10 018 024 076 2013 0 2013
11 019 024 080 1661 0 1661
12 021 024 085 1324 0 1324
13 021 024 085 998 0 998
14 021 024 086 675 0 675
15 02 024 083 345 0 345
16 025 024 105 12 0 12
17 03 023 126 058 0 058
18 034 023 148 027 0 027
19 038 022 17 008 0 008
20 042 022 194 0 0 0
21 047 021 222 0 0 0
22 063 02 309 0 0 0
23 356 02 5 0 0 0
24 352 019 5 0 0 0
25 347 019 5 0 0 0
26 342 019 5 0 0 0
27 337 019 5 0 0 0
28 333 018 5 0 0 0
29 329 018 5 0 0 0
30 051 018 289 0 0 0
51
Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 007 02 5 3866 049 3915
1 007 019 5 3866 044 391
2 008 019 5 3866 038 3904
3 009 019 5 3866 031 3897
4 01 019 5 3866 023 3889
5 011 019 5 3866 012 3878
6 012 019 065 3866 0 3866
7 013 021 063 3462 0 3462
8 013 022 061 3075 0 3075
9 014 023 059 2694 0 2694
10 015 024 062 2325 0 2325
11 016 024 065 1973 0 1973
12 017 024 069 1633 0 1633
13 017 024 069 1298 0 1298
14 017 024 070 964 0 964
15 016 024 067 627 0 627
16 02 024 085 311 0 311
17 024 023 103 136 0 136
18 028 023 12 071 0 071
19 031 022 138 036 0 036
20 034 022 158 014 0 014
21 038 021 181 001 0 001
22 052 02 251 0 0 0
23 29 02 5 0 0 0
24 286 019 5 0 0 0
25 283 019 5 0 0 0
26 279 019 5 0 0 0
27 275 019 5 0 0 0
28 271 018 5 0 0 0
29 268 018 5 0 0 0
30 042 018 235 0 0 0
52
Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7
Depth
(m) CRR CSR FS
S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 006 02 5 4136 059 4195
1 006 019 5 4136 053 4189
2 006 019 5 4136 046 4182
3 007 019 5 4136 037 4173
4 008 019 5 4136 027 4164
5 009 019 5 4136 015 4151
6 01 019 054 4136 0 4136
7 011 021 052 3732 0 3732
8 011 022 050 3345 0 3345
9 011 023 049 2964 0 2964
10 012 024 051 2595 0 2595
11 013 024 054 2243 0 2243
12 014 024 057 1903 0 1903
13 014 024 057 1568 0 1568
14 014 024 058 1234 0 1234
15 013 024 056 897 0 897
16 017 024 071 576 0 576
17 02 023 085 303 0 303
18 023 023 099 144 0 144
19 026 022 114 072 0 072
20 029 022 131 033 0 033
21 032 021 149 009 0 009
22 043 02 208 0 0 0
23 24 02 5 0 0 0
24 237 019 5 0 0 0
25 234 019 5 0 0 0
26 231 019 5 0 0 0
27 227 019 5 0 0 0
28 224 018 5 0 0 0
29 222 018 5 0 0 0
30 034 018 195 0 0 0
53
Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 005 02 5 4372 067 4439
1 005 019 5 4372 061 4433
2 005 019 5 4372 052 4424
3 006 019 5 4372 042 4414
4 007 019 5 4372 031 4404
5 008 019 5 4372 017 4389
6 008 019 045 4372 0 4372
7 009 021 044 3968 0 3968
8 009 022 042 3581 0 3581
9 01 023 041 32 0 32
10 01 024 043 2832 0 2832
11 011 024 045 248 0 248
12 012 024 048 2139 0 2139
13 012 024 048 1804 0 1804
14 012 024 048 147 0 147
15 011 024 047 1133 0 1133
16 014 024 059 812 0 812
17 017 023 071 53 0 53
18 019 023 083 292 0 292
19 021 022 096 143 0 143
20 024 022 11 066 0 066
21 027 021 125 023 0 023
22 036 02 174 004 0 004
23 201 02 5 003 0 003
24 199 019 5 003 0 003
25 196 019 5 003 0 003
26 193 019 5 003 0 003
27 191 019 5 003 0 003
28 188 018 5 003 0 003
29 186 018 5 003 0 003
30 029 018 163 0 0 0
54
Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan
55
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
51 Kesimpulan
Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa
kesimpulan sebagai berikut
1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari
magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa
dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan
Soil Liquefaction
2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari
magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction
dimulai pada kedalaman 6 m
3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan
mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591
cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm
52 Saran
Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka
saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut
1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap
ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit
2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut
56
(halaman ini sengaja dikosongkan)
57
DAFTAR PUSTAKA
Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines
for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96
28ndash42 2008
Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟
Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51
Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool
andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological
Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998
Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985
Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di
Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013
Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon
2006
Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on
Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596
2008
Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in
Japanese) 1995
Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian
Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985
The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA
Balkema Rotterdam Netherlands1998
PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum
Jakarta2010
58
YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996
NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction
Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental
Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001
LAMPIRAN A
DATA TANAH
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
U D
S
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT
LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY
SAENGGA BH-4 COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
0
1
2
3 MUD
4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE
45 CLAYEY SILT WHITE
5
545 1 3 3 6
6
7 SANDY CLAYEY SILT GREY
795
8 1 2 3 5
9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN
95
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 24
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
1045 2 4 4 8
11
12 SANDY CLAYEY SILT GREY
1295
13 2 4 6 10
14
SANDY CLAYEY SILT GREY
15
1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10
16
17
1795
18 4 8 12 20
19
20 SANDY CLAYEY SILT BLACK
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 34
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
20
2045 10 12 16 28
21 CLAYEY SILTY SAND
22
2295
23 17 21 28 49
24
25
2544 18 34 26 60
26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED
27
279
28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60
CLAYEY SILT COMPACTED
29
30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 44 Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
30
2045 12 15 18 33
31
32
3295
SANDY CLAYEY SILT GREY
33 21 29 31 60
34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED
35 CLAYEY SILTY SAND GREY
3545 17 22 28 50
36 CLAYEY SILTY SAND BLACK
37 CLAYEY SILTY SAND BLACK
3795
20 24 30 54
38
39
40 BLACK SAND
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
LAMPIRAN B
OUTPUT CSR CALCULATION
Earthquake Magnitude = 50 Output Results
Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 60 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018
Earthquake Magnitude = 65
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 70
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m Depth
(m) ɣ
kNm3 Σ tsf
ɣ kNm3
Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs
wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020
1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019
2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019
3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019
4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019
5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019
6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019
7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021
8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022
9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024
11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024
12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024
13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024
14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024
15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024
16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024
17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023
18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023
19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022
20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022
21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021
22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020
23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020
24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019
25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019
26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019
27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019
28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018
29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018
30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 75 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
LAMPIRAN C
OUTPUT CRR CALCULATION
Magnitude 75
CRR Calculation from SPT or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 7 CRR Calculation from SPT
or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671
Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or
BPT data Depth
(m) SPT Cebs Cr sigma
tsf Cn (N1)60 Fines
d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009
8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019
19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027
22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036
23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2
24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2
25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031
LAMPIRAN D
LIQUEFACTION ANALYSIS
BIODATA PENULIS
Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret
1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara
Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD
Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1
Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis
melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus
pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis
melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan
terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN
Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam
rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi
kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah
menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2
periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST
MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo
Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo
v
STUDI POTENSI SOIL LIQUEFACTION DI RENCANA LOKASI
GENTING OIL KASURI PAPUA BARAT
Nama Mahasiswa Carolina Ardhylla Sasanti
NRP 4311 100 019
Jurusan Teknik Kelautan FTK-ITS
Dosen Pembimbing 1 Dr Kriyo Sambodho ST MEng
2 Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc
Abstrak
Genting Oil Kasuri Pte Ltd adalah operator yang dipersiapkan untuk mengembangkan
Blok Kasuri Terdapat tiga lokasi di Papua Barat yang dipilih yaitu Katsuri Sumuri dan
Bintuni Di lokasi studi tersebut menunjukan bahwa kondisi tanah sebagaian besar
merupakan tanah dengan kandungan pasir yang sangat berpotensi terjadi soil
liquefaction Potensi soil liquefaction dievaluasi berdasarkan nilai Safety Factor (SF)
yang merupakan perbandingan antara Cyclic Resistence Ratio (CRR) dan Cyclic Stress
Ratio (CSR) Nilai CSR dihitung dari parameter gempa sedangkan data Standart
Penetration Test (SPT) digunakan untuk menghitung nilai CRR Hasil analisa
menunjunkan dengan gempa magnitude 5 tidak berpotensi soil liquefaction sedangkan
pada magnitude 6 65 7 dan 75 mengalami soil liquefaction Hal ini ditunjukan oleh
nilai SF yang lebih kecil daripada 1 Setelah mengetahui lokasi studi mengalami soil
liquefaction selanjutnya memperkirakan kedalama settlement Pada gempa dengan Mw
6 = 3591 cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 dan Mw 75 = 4439
vi
POTENTIAL STUDY OF SOIL LIQUEFACTION IN SITE PLAN OF
GENTING OIL KASURI WEST PAPUA
Name of Student Carolina Ardhylla Sasanti
NRP 4311 100 019
Department Ocean Engineering FTK ndash ITS
Supervisors 1 Dr Kriyo Sambodho ST MEng
2 Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc
Abstract
Genting Oil Kasuari Pte Ltd is an operator pointed to expand Kasuari Block There
are three location chosen in West Papua Katsuari Sumuri and Bintuni Study in
location area shows that its soil condition mostly are sand with potential of soil
liquefaction Soil Liquefaction potential evaluated based on the Safety Factor (SF)
which is comparison between Cyclic Resistance Ratio (CRR) and Cyclic Stress Ratio
(CSR) CSR value calculated by earthquake parameter while the Standard Penetration
Test (SPT) use to calculate CRR Result show that earthquake with magnitude 5 is not
potentially cause Soil Liquefaction but earthquake with magnitude 6 65 and 75 will
cause Soil Liquefaction This result based on SF with value less than 10 After Soil
Liquefaction has been identified then estimate depth of Settlement It is gotten
earthquake with Mw 6 = 3591 cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm and Mw 75
= 4439 cm
vii
KATA PENGANTAR
Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan
rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan
baik dan lancar Ucapan terima kasih penulis haturkan kepada Dr Kriyo Sambodho
ST MEng Dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc selaku dosen pembimbing yang
selalu menuntun dan mengarahkan penulis dalam pengerjaan tugas akhir ini hingga
selesai
Tugas Akhir ini disusun guna memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan Studi
Kesarjanaan (S-1) di Jurusan Teknik Kelautan Fakultas Teknologi Kelautan (FTK)
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) Tugas Akhir yang berjudul ldquo
Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat rdquo ini
menjelaskan mengenai analisis terhadap terjadinya soil liquefaction yang diakibatkan
gempa bumi dan kedalaman settlement (penurunan tanah) yang akan terjadi di Genting
Oil Kasuri Papua Barat
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih terdapat berbagai
kekurangan Oleh karena itu saran dan kritik sangat diharapkan sebagai bahan
penyempurnaan laporan selanjutnya Penulis berharap semoga laporan ini bermanfaat
bagi perkembangan teknologi dan mitigasi bencana di bidang kelautan bagi pembaca
umumnya dan penulis khususnya
Surabaya 08 Nopember 2015
Penulis
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
LEMBAR PENGESAHAN iii
ABSTRAK iv
KATA PENGANTAR vi
UCAPAN TERIMAKASIH vii
DAFTAR ISI ix
DAFTAR GAMBAR xi
DAFTAR TABEL xiii
DAFTAR NOTASI xiv
DAFTAR LAMPIRAN xv
BAB I PENDAHULUAN 1
11 Latar Belakang 1
12 Perumusan Masalah 2
13 Tujuan Penelitian 3
14 Manfaat Penelitian 3
15 Batasan Masalah 3
16 Sistematika Penulisan 3
BAB II TINJAUAN PUSATAKA DAN DASAR TEORI 5
21 Tinjauan Pustaka 5
22 Dasar Teori 6
221 Soil Liquefaction 6
222 Pengaruh Ukuran Butiran Tanah Terhadap Soil Liquefaction 9
23 Soil Liquefaction Berdasarkan Data SPT
(Standard Penetration Test) 11
24 Standard Penetration Test (SPT) 20
25 Penurunan Tanah (Settlement) 23
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 25
x
31 Skema Diagram Alir 25
32 Prosedur Penelitian 27
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 29
41 Daerah Studi 29
42 Pengumpulan Data 30
421 Data Gempa 30
422 Data Tanah dan NSPT 32
43 Identifikasi Bahaya 34
44 Analisa dan Pembahasan 34
441 Perhitungan Nilai SF (Safety Factor) 34
442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) 45
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 55
51 Kesimpulan 55
52 Saran 55
DAFTAR PUSTAKA 57
LAMPIRAN
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 11 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri 1
Gambar 21 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Terjadinya Soil Liquefaction
Akibat Gempa Bumi 7
Gambar 22 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Fenomena Soil Liquefaction 7
Gambar 23 Segitiga Tekstur 10
Gambar 24 Potensi Soil Liquefaction Berdasarkan Diameter Butiran Tanah 11
Gambar 25 Ilustrasi Gaya Seismik Arah Horizontal 14
Gambar 26 Perbandingan Antara rd Verus Kedalaman Dengan Penambahan
Grafik Rata - Rata 17
Gambar 27 Kurva Hubungan CRR dan (N1)60 Untuk Gempa Dengan
Magnitude 75 dari Data Histori Kasus Soil Liquefaction 19
Gambar 28 Kurva Hubungan MSFs dan Magnitude 19
Gambar 29 Mekanisme Standard Penetration Test (SPT) 21
Gambar 210 Alat Pengambilan Contoh Tabung Belah 22
Gambar 41 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri 29
Gambar 42 Peta Epicentres Gempa Bumi dari Tahun 1900 - 2010 30
Gambar 43 Peta Percepatan Gempa Maksimum di Batuan Dasar (SB)
Indonesia Dalam SNI 03-1726-2002 31
Gambar 44 Grafik SF (Safety Factor) pada Magnitude 5 35
Gambar 45 Grafik SF (Safety Factor) pada Magnitude 6 36
Gambar 46 Grafik SF (Safety Factor) pada Magnitude 65 37
Gambar 47 Grafik SF (Safety Factor) pada Magnitude 7 38
Gambar 48 Grafik SF (Safety Factor) pada Magnitude 75 39
Gambar 49 Grafik Penurunan Tanah (Settlement) pada Magnitude 75 14
Gambar 410 Diagram alir pengerjaan analisis seismik 17
Gambar 411 Beban Struktur 19
xii
Gambar 48 Grafik SF (Safety Factor) pada Magnitude 75 39
Gambar 49 Grafik Penurunan Tanah (Settlement) pada Magnitude 75 46
Gambar 410 Grafik Penurunan Tanah (Settlement) pada Magnitude 7 47
Gambar 411 Grafik Penurunan Tanah (Settlement) pada Magnitude 65 48
Gambar 412 Grafik Penurunan Tanah (Settlement) pada Magnitude 6 49
Gambar 413 Grafik Gabungan Penurunan Tanah Keseluruhan 54
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 21 Klasifikasi Tekstur Tanah Menurut Beberapa Sistem 9
Tabel 22 Korelasi Antara Nilai N-SPT Dengan Berat Jenis Tanah (ɣ) 12
Tabel 23 Korelasi Berat Jenis Tanah (ɣ) Untuk Tanah Non Kohesif
dan Kohesif 12
Tabel 24 Korelasi Berat Jenis Tanah Jenuh (ɣsat) Untuk Tanah Non Kohesif 13
Tabel 25 Nilai Tipikal Berat Volume Tanah 13
Tabel 26 Nilai MSFs 20
Tabel 27 Faktor Koresksi Untuk SPT 22
Tabel 41 Percepatan Puncak Sesuai Dengan Pembagian Wilayah Gempa 31
Tabel 42 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman 33
Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5 40
Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6 41
Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65 42
Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7 43
Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75 44
Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)Magnitude 6 50
Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)Magnitude 65 51
Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)Magnitude 7 52
Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)Magnitude 75 53
xiv
DAFTAR NOTASI
Φ Sudut geser
F Gaya geser (N)
N Gaya normal (N)
A Luasan efektif (m2)
W Berat total soil column
u Tekanan air (Nm2)
τ Tegangan Geser Tanah (Nm2)
σ Tegangan Total (Nm2)
σrsquo Tegangan Efektif (Nm2)
CSR Cyclic Stress Ratio
CRR Cyclic Resistance Ratio
amax Percepatan horizontal maximum akibat gempa
g Percepatan Gravitasi
rd Koefisien tegangan reduksi
γw Berat volume air (98 kNm3)
γsat Berat volume tanah jenuh air
γt Berat total jenis tanah (kNm3)
Gs Berat spesifik butiran padat
e Void ratio ( angka pori)
z Jarak kedalam (m)
xv
(N1)60 Jumlah tumbukan untuk setiap 60 inch
MSF Magnitude scalling factor
M Magnitude gempa
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN A DATA TANAH
LAMPIRAN B OUTPUT CSR CALCULATION
LAMPIRAN C OUTPUT CRR CALCULATION
LAMPIRAN D LIQUEFACTION ANALYSIS
1
BAB I
PENDAHULUAN
11 Latar Belakang
Genting Oil Kasuri Pte Ltd adalah operator yang dipersiapkan untuk
mengembangkan Blok Kasuri Perusahaan ini membutuhkan survei geofisika dan survei
geoteknik sebelum proses pengembangannya Salah satunya adalah pengembangan
struktur jetty disekitar lokasi pengembangan Dalam rangka mengoptimalkan survei
diperlukan pengumpulan data dan informasi untuk mendapatkan lokasi terbaik untuk
struktur jetty Namum penulis menganggap masih diperlukan analisis tentang soil
liquefaction pada lokasi ndash lokasi tersebut Analisa ini akan memberikan gambaran
mengenai stabilitas tanah di lokasi akibat beban gempa
Proyek terbaru yang saat ini sedang ditangani Genting Oil Kasuri Pte Ltd yaitu
lapangan migas Blok Kasuri yang lokasinya berada di teluk Bintuni terletak di Papua
Barat Ada 3 lokasi yang dipilih sebagai lokasi potensial untuk struktur jetty Lokasi 1
(Kastsuri) lokasi 2 (Sumuri) dan lokasi 3 (Bintuni)
Gambar 11 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri
(Sumber Kasuri PSC Project Overview)
Lokasi Proyek Genting Oil
Kasuri Papua Barat
2
Jetty adalah bangunan tegak lurus pantai yang diletakan di kedua sisi muara
sungai yang berfungsi untuk mengurangi pendangkalan alur oleh sedimen pantai
(Syahrin 2010)
Pada penggunaan muara sungai sebagai alur pelayaran pengendapan dimuara dapat
mengganggu lalu lintas kapal Untuk keperluan tersebut jetty harus panjang sampai
ujungnya berada di luar sedimen sepanjang pantai yang sangat berpengaruh terhadap
pembentukan endapan tersebut Pasir yang melintas didepan muara gelombang pecah
Dengan adanya struktur jetty panjang transport sedimen sepanjang pantai dapat
tertahan dan pada alur pelayaran kondisi gelombang tidak pecah selain itu alasan
panjang struktur jetty harus mengakomodasi draff kapal yang akan merapat
Ditinjau dari kondisi tanah dan kondisi lingkungan perairan tersebut terdapat
kemungkinan terjadinya soil liquefaction pada daerah struktur jetty tersebut Hal ini
dikarenakan oleh adanya pengaruh gelombang gempa bumi yang merambat di tanah
berpasir jenuh air Karena alasan tersebut maka diperlukan adanya analisa potensi soil
liquefaction untuk merencanakan seberapa kuat daya dukung tanah di sepanjang jalur
struktur jetty
Tugas akhir ini akan menganalisa kemungkinan terjadinya soil liquefaction dan
pengaruhnya terhadap struktur jetty
12 Perumusan Masalah
Adapun perumusan masalah yang akan dibahas dalam tugas akhir ini antara lain
sebagai berikut
1 Bagaimana kemungkinan terjadinya soil liquefaction diakibatkan gempa
bumi
2 Bagaimana pengaruh soil liquefaction terhadap struktur jetty khususnya
yang berkaitan dengan settlement yang mungkin terjadi
3
13 Tujuan Penelitian
Dari perumusan masalah diatas dapat diambil tujuan yang ingin dicapai dalam
tugas akhir ini adalah
1 Memperkirakan kemungkinan terjadinya soil liquefaction diakibatkan gempa
bumi
2 Memperkirakan kedalaman settlement yang mungkin terjadi
14 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penulisan Tugas Akhir ini adalah dapat mengetahui lokasi soil
liquefaction akibat gempa yang dapat menyebabkan kegagalan pada strukktur jetty
Hasil penelitian yang telah dilakukan diharapkan dapat dijadikan sebagai rujukan oleh
pihak terkait ataupun sebagai acuan untuk penelitian yang lebih lanjut dalam bidang
yang sama
15 Batasan Masalah
a) Penelitian mengambil studi kasus Genting Oil kasuri Pte Ltd
b) Data lingkungan sesuai data lapangan
c) Hanya meperhitungkan terjadinya soil liquefaction karena gempa bumi
d) Tidak memperhitungkan efek wave ndash induced liquefaction
16 Sistematika Penulisan
a) BAB I Pendahuluan menjelaskan tentang latar belakang penulisan
permasalahan yang dibahas dalam penulisan apa yang akan dilakukan
batasan masalah tujuan dan manfaat penulisan tugas akhir
b) BAB II Tinjauan pustaka dan dasar teori menjelaskan tentang dasar teori
dan tinjauan pustaka yang menjadi sumber referensi dalam tugas akhir ini
dibahas dalam bab dua
4
c) BAB III Metodologi Penelitian menjelaskan metodologi penelitian yang
akan digunakan untuk mengerjakan tugas akhir Penjelasan tentang
langkah-langkah analisa serta langkah permodelan dengan software
d) BAB IV Analisa data dan pembahasan membahas hasil dari analisa yang
telah dilakukan pada penelitian meliputi analisa hasil dan pembahasan
hasil analisa
e) BAB V Kesimpulan dan saran berisi tentang kesimpulan setelah dilakukan
analisa dan saran serta rekomendasi dari hasil pengerjaan tugas akhir
f) Daftar pustaka menampilkan seluruh informasi dan dokumen tertulis yang
dijadikan landasan dan pengembangan penelitian
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI
21 Tinjauan Pustaka
Para ahli menyebutkan bahwa soil liquefaction adalah penyebab utama
kerusakan parah yang terjadi di wilayah Chi-chi Taiwan pada tahun 1999 lalu di
Kobe Jepang pada tahun 1996 serta wilayah Alaska pada tahun 1964 (The Japanese
Geotechnical Society 1998) Setelah pergerakan tanah akibat terjadinya gempa bumi di
daerah tersebut berhenti butiran ndash butiran tanah yang menjadi penyangga atau pondasi
bagi bangunan struktur yang ada di atasnya mengalami penurunan secara signifikan
Dan hal ini menyebabkan struktur ndash struktur tersebut mengalami kegagalan atau
keruntuhan
Soil liquefaction juga merujuk pada hilangnya kekuatan tanah pada keadaan
jenuh air atau dengan kata lain hilangnya sifat kohesi pada partikel tanah yang
diakibatkan oleh tekanan-tekanan air pada pori-pori tanah selama terjadinya beban
dinamik seperti gelombang seismik atau gelombang gempa Sladen et al (1985) juga
memberikan uraian mengenai soil liquefaction yaitu ldquoSoil liquefaction adalah sebuah
fenomena dimana massa tanah hilang dalam presentase yang sangat besar pada tahanan
gesernya akibat beban monotik siklik maupun beban kejut dimana beban tersebut
mengalir seperti sebuah cairan hingga tegangan geser partikel tanah tersebut rendah
seperti berkurangnya daya dukung geser yang dimilikinyardquo
Pada penelitian (Faisal 2010) mengungkapkan safety factor dari data periode
gempa 6 tahunan di titik SB1 sampai SB5 didapatkan hasil analisa bahwa soil
liquefaction terjadi pada saat magnitude 47 dengan nilai amax 036 dan saat magnitude
51 dengan nilai amax 089 Hasil analisa didapatkan bahwa soil liquefaction terjadi pada
saat magnitude 47
6
22 Dasar Teori
221 Soil Liquefaction
Soil liquefaction adalah fenomena dimana massa tanah hilang dalam presentase
yang sangat besar pada tahanan gesernya akibat beban monotik siklik maupun beban
kejut dimana beban tersebut mengalir seperti cairan hingga tegangan geser partikel
tersebut rendah seperti berkurangnya daya dukung geser yang dimilikinya (Sladen et al
1985)
Secara umum soil liquefaction hanya terjadi apabila suatu tanah memenuhi
syarat - syarat tertentu Jadi apabila tanah tersebut tidak memenuhi syarat tersebut maka
tanah tidak berpotensi untuk terjadi soil liquefaction Maka dari itu agar tidak terjadi
soil liquefaction perencana pembangunan harus menghindari tanah ndash tanah yang telah
memenuhi syarat terjadinya soil liquefaction Soil liquefaction biasanya terjadi pada
tanah atau lahan yang tidak terlalu padat Misalnya tanah yang terbentuk dari pasir atau
endapan bekas delta sungai Tanah semacam ini cenderung tidak padat sehingga
memiliki rongga yang banyak
Fenomena soil liquefaction lebih mudah dipahami apabila mengacu pada
Gambar 21 dan Gambar 22 serta persamaan (21) hingga persamaan (28)
Pada kondisi seperti pada Gambar 21 sebagian besar beban dipikul oleh air
sehingga pemikulan beban tersebut menjadi tidak stabil Hal tersebut dapat terjadi juga
pada beban dari gedung pada tanah yang mengalami soil liquefaction maka gedung
tersebut dapat berakibat tenggelam ke dalam tanah Dalam suatu kejadian yang lebih
ekstrim lagi tekanan air pori dapat menjadi sangat tinggi sehingga lebih banyak lagi
partikel yang terdorong sehingga tidak ada lagi yang berhubungan Dalam kasus-kasus
yang demikian kekuatan tanah itu akan menjadi sangat kecil dan akan bertindak lebih
seperti suatu zat cair dibanding suatu padat Pada Gambar 22 dijelaskan gaya ndash gaya
yang bekerja pada saat soil liquefaction
7
Gambar 21 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Terjadinya Soil Liquefaction Akibat Gempa Bumi
(sumber Internasional Navigation Association 2011)
Gambar 22 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Fenomena Soil Liquefaction a Gambar Skematis Mengenai Gaya-Gaya Yang Bekerja bInteraksi Gaya-Gaya Yang Bekerja c Vektor Gaya-
Gaya Yang Bekerja
(sumber The Japanese Geotechnical Society 1998)
8
Dari Gambar 22 dapat diketahui hubungan antara gaya normal (N dalam newton) gaya
geser (F dalam newton) dan sudut geser (120567)
tan Φ = (21)
dengan memperhitungkan faktor tekanan air ( u dalam Nm2) maka persamaan (21)
dapat dituliskan sebagai berikut
F = (N ndash Au) tan Φ (22)
Dimana A adalan luasan efektif dalam m2 Apabila kita membagi kedua ruas pada
persamaan (22) dengan A maka didapatkan
= ( ndash u ) tan Φ (23)
dengan
= τ (24)
= σ (25)
dimana τ adalah tegangan geser tanah (Nm2) dan σ adalah tegangan total (Nm2)
Subtitusi persamaan (24) dan ( 25) ke dalam persamaan (23) menghasilkan
τ = ( σ ndash u ) tan Φ (26)
Tegangan total adalah fungsi dari tegangan efektif dan tekanan air pori
σ = σrsquo + u (27)
maka persamaan (26) dapat ditulis sebagai berikut
τ = σrsquo tan Φ (28)
Dari persamaan (26) dan (28) dapat diindikasikan bahwa soil liquefaction dapat terjadi
apabila tekanan air pori naik hingga mendekati harga tegangan total Hal ini akan
menyebabkan hilangnya tegangan efektif (σʺ=0) sehingga tanah cenderung bersifat
seperti benda cair
9
222 Pengaruh Ukuran Butiran Tanah Terhadap Soil Liquefaction
Tekstur tanah biasa juga disebut besar butir tanah termasuk salah satu sifat
tanah yang paling sering ditetapkan Hal ini disebabkan karena tekstur tanah
berhubungan erat dengan pergerakan air dan zat terlarut udara pergerakan panas berat
volume tanah luas permukaan spesifik (specific surface) kemudahan tanah memadat
(compressibility) dan lain-lain (Hillel 1982)
Tanah memiliki ukuran diameter butiran yang beragam Berbagai lembaga
penelitian atau institusi mempunyai kriteria sendiri untuk pembagian fraksi partikel
tanah Pada Tabel 21 diperlihatkan sistem klasifikasi fraksi partikel menurut
International Soil Science Society (ISSS) United States Departement of Agriculture
(USDA) dan United States Public Roads Administration (USPRA)
Tabel 21 Klasifikasi Tekstur Tanah Menurut Beberapa Sistem
(Sumber Hillel 1982)
Tekstur tanah menunjukkan kasar dan halusnya tanah tekstur tanah merupakan
perbandingan antara butir - butir pasir debu dan liat Teksur tanah dibedakan
berdasarkan presentase kandungan pasir debu dan liat (Hadjowigeno 2002) Pada
Gambar 23 merupakan perbandingan sandy silt dan clay yang dikelompokkan atas
10
berbagai kelas tekstur seperti digambarkan pada segitiga tekstur Cara penggunaan
segitiga tekstur adalah sebagai berikut
Gambar 23 Segitiga Tekstur
(sumber publiclaborgwikisoil)
Dan soil liquefaction hanya terjadi pada butiran tanah berpasir Sedangkan pada
butiran kasar (gravels) dan butiran halus (clay) sulit untuk terjadi liquefaction
Granulometri yang seragam dengan 020 mm lt D50 le 040 mm adalah sensitif
terhadap liquefaction Bentuk butiran yang bulat atau bundar relatif lebih buruk
daripada yang berbentuk pipih atau angular bila dikaitkan dengan liquefaction Hal ini
merupakan awal langkah mengetahui potensi soil liquefaction Dimana menggunakan
data diameter butiran tanah yang terbagi antara daerah yang mudah terliquefaksi dan
daerah yang tidak terliquefaksi Tampak bahwa zone tanah terliquefaksi terletak pada
butiran pasir halus Pada Gambar 24 menunjukkan pengaruh dari granulometri butiran
tanah terhadap liquefaction
11
Gambar 24 Potensi Liquefaction Berdasarkan Diameter Butiran Tanah (sumber Oka F1995)
23 Soil Liquefaction Berdasarkan Data SPT (Standard Penetration Test)
Diatas telah dijelaskan bahwa soil liquefaction bisa diakibatkan oleh faktor
pemicu yang utama adalah terjadinya gempa bumi dan beban siklis yang disebabkan
oleh gelombang laut pada suatu area tertentu Dimana energi yang ditimbulkan tersebut
dapat menyebabkan tanah kehilangan kohesivitasnya dan cukup untuk mengakibatkan
soil liquefaction Dalam tugas akhir ini hanya menganalisa soil liquefaction akibat
gempa bumi Langkah ndash langkah yang digunakan sebagai berikut
a) SPT (Standard Penetration Test) correlation
Untuk menentukan korelasi empiris antara nilai N-SPT dengan berat jenis
tanah jenuh (γsat) untuk tanah kohesif dapat dilihat pada Tabel 22 di bawah
ini
12
Tabel 22 Korelasi antara nilai N-SPT dengan berat jenis tanah (γ)
SPT Penetration N-value
Konsistensi γ (kNmsup3)
lt 2 Very soft 11 - 16 2 ndash 4 Soft 11 - 16 4 ndash 8 Medium 17 - 20 8 ndash 15 Stiff 17 - 22
15 - 30 Very stiff 17 ndash 22 gt30 Hard 20 ndash 24
(Sumber Soil Mechanic Lambe amp Whitman from Terzaghi and Peck 1948
International Edition 1969)
Korelasi untuk menentukan berat jenis tanah (γ) dan berat jenis tanah jenuh
(γsat) pada tanah kohesif dan non kohesif dapat dilihat pada Tabel 23 Tabel
24 dan Tabel 25
Tabel 23 Korelasi Berat Jenis Tanah (γ) Untuk Tanah Non Kohensif dan
Kohensif
(sumber Soil Mechanics Whilliam T Whitman Robert V 1962)
13
Tabel 24 Korelasi Berat Jenis Tanah Jenuh (γsat) Untuk Tanah Non Kohensif
(sumber Soil Mechanics Whilliam T Whitman Robert V 1962)
Tabel 25 Nilai Tipikal Berat Volume Tanah
(Sumber NAVFAC 701)
14
b) Menentukan tegangan geser siklis dari partikel tanah
Gambar 25 Ilustrasi Gaya Seismik Arah Horizontal (Soil Dynamics and Earthquake Engineering 2009)
Pada Gambar 25 menunjukan adalah gaya seismik arah horizontal pada
tanah merupakan
= mass x acceleration (29)
Dimana mass = =
maka dengan mengganti nilai massa pada persamaan (29) didapatkan
= amax = σvo (210)
Dimana
W = berat total soil column
γt = berat total jenis tanah
z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan
dalam satuan meter
15
amax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)
σvo = tegangan vertikal total (Nmsup2)
Maksimum gaya geser sama dengan tegangan geser maksimum τmax
Persamaan kesetimbangan gaya dapat dilihat pada persamaan (211)
(211)
Pada persamaan (211) kemudian bagi kedua sisi dengan σ´vorsquo
(212)
Dengan mengurangi faktor rd ke sisi kanan tanah menjadi
(
(213)
Seed and idriss (1971) mengusulkan metode yang disederhanakan dengan
mengubah catatan gempa yang tidak teratur untuk siklus stress seragam dengan
mengasumsikan sebagai berikut
(214)
Berdasarkan persamaan (29) sampai (214) didapatkan rumus untuk
menghitung Cyclic Stress Ratio (CSR) CSR (Cyclic Stress Ratio) merupakan
nilai perbandingan antara tegangan geser rata-rata yang diakibatkan oleh gempa
dengan tegangan vertikal efektif di tiap lapisan Nilai CSR (Cyclic Stress Ratio)
pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai percepatan gempa Seed
and idriss (1971) menentukan nilai Cyclic Stress Ratio (CSR) dengan persamaan
yang merupakan perbandingan dari tegangan rata ndash rata dengan tengan efektif seperti
yang sudah dijabarkan pada persamaan ndash persamaan di atas maka untuk menghitung
CSR digunakan persamaan berikut
16
(215)
dengan
αmax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)
g = percepatan gravitasi bumi (ms2)
σv = tegangan vertikal total (Nmsup2)
σvrsquo = tegangan vertikal efektif (Nmsup2)
rd = faktor reduksi terhadap tegangan
Koefisien rd adalah nilai dari fleksibilitas tanah profil menurut Liao dan Whitman
(1986)
z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan dalam satuan
meter
Nilai rata ndash rata dari rd dihitung dari persamaan (216) dan digambarkan
dalam Gambar 26 merupakan nilai rata ndash rata dan rentang yang telah ditentukan
oleh Seed and Idriss (1971) rd yang dihitung dari persamaan (216) adalah rata ndash
rata dari rentangan yang besar dari rd dan nilai rentangan rd meningkat sesuai
dengan kedalaman (Gelosorkhi 1989) TF Blake (1996) menghitung harga rd
dengan persamaan (217)
(217)
17
Gambar 26 Perbandingan Antara rd Versus Kurva Kedalaman Dikembangkan Oleh Seed dan Idriss (1971) Dengan Penambahan Grafik Nilai Rata-Rata dari Persamaan
(216)
Sedangkan nilai percepatan horizontal akibat gempa bumi (amax) dihitung
dengan menggunakan persamaan (Joyner and Boore1981)
amax = -102 + 0249 M ndashlog R ndash 000255 R (218)
dengan
R = jarak episentrum (km)
M = Magnitude gempa
c) Menentukan CRR dari nilai (N1)60
Setelah didapatkan nilai (N1)60 dari uji SPT untuk evaluasi resistensi
liquefaction maka dapat dicari nilai Cyclic Resistance Ratio (CRR) dengan
rumus (Rauch1998)
CRR = + + - (219)
18
Persamaan (213) valid untuk (N1)60 lt 30 Untuk (N1)60 ge 30 butiran
tanah menjadi padat sehingga diklasifikasikan sebagai non-liquefiable yaitu
tidak akan terjadi liquefaction
d) Faktor koreksi lain
(N1)60 = NmCNCECBCRCS (220)
Dimana
Nm = diukur ketahanan penetrasi standar
CN = faktor untuk menormalkan Nm ke referensi umum efektif overburden
stress
CE = koreksi untuk palu rasio energi (ER)
CB = faktor koreksi untuk diameter lubang bor
CR = faktor koreksi untuk panjang batang
CS = koreksi untuk samplers liners
e) Menentukan Magnitude Scaling Factor (MSFs)
Dengan persamaan (213) hanya dapat dipakai untuk magnitude 75 maka
untuk magnitude lebih kecil dan lebih besar dari 75 dapat dilihat hubungan
MSFs dengan Magnitude pada Gambar 27
19
Gambar 27 Kurva hubungan CRR dan (N1)60 untuk gempa dengan magnitude 75 dari data histori kasus Liquefaction
(Seed et al 1985)
Gambar 28 Kurva hubungan MSFs dan Magnitude ( Youd and Noble1997)
20
Tabel 26 Nilai MSFs
Magnitude Seed and Idriss (1982) Idriss (1984)
Abraseys (1988) Andrus and Stokoe (1997)
55 143 220 286 280 60 132 176 220 210 65 119 144 169 160 70 108 119 130 125 75 100 100 100 100 80 094 084 067 080 85 089 072 044 065
(Youd and Noble 1997)
e Menentukan Safety Factor
Pada analisa soil liquefaction akibat gempa safety factor dapat ditentukan
setelah didapatkan nilai dari CRR dan CSR (Noorzad et al2009) memberikan
formula untuk menentukan nilai SF dengan perbandingan nilai CRRCSR
SF = (221)
SF tersebut merupakan komponen terpenting dalam perhitungan untuk
memprediksi terjadi atau tidaknya soil liquefaction Jha dan Suzuki (2008)
memberikan sebuah hubungan antara besarnya harga SF dengan fenomena soil
liquefaction yang akan terjadi jika harga SF le 1 maka dapat dipastikan pada
daerah tersebut akan mengalami soil liquefaction tetapi bila harga SF gt 1 maka
tidak akan terjadi liquifaksi tanah pada daerah tersebut
24 Standard Penestration Test ( SPT )
Uji Penetrasi Standar (SPT) adalah metode umum dalam pengujian in situ yang
digunakan untuk menentukan sifat geoteknik bawah permukaan tanah Ini adalah tes
sederhana dan murah untuk memperkirakan kepadatan relatif tanah dan perkiraan
parameter kekuatan geser Deskripsi dan prosedur SPT menggunakan tabung sampel
standar berdinding tebal ke dalam tanah di dasar lubang dengan pukulan dari slide palu
dengan berat standar dan jarak jatuh Tabung sampel berupa tabung besi berukuran 150
21
mm didorong ke dalam tanah dan kemudian jumlah pukulan yang diperlukan untuk
tabung untuk masing-masing menembus 150 mm (6 inch) sampai dengan kedalaman
450 mm (18 inch) dicatat Jumlah pukulan yang diperlukan untuk kedua dan ketiga 6
inch penetrasi dilaporkan sebagai nilai SPT blowcount umum disebut sebagai
perlawanan penetrasi standar atau N-value
N-value memberikan indikasi kepadatan relatif dari tanah bawah permukaandan
digunakan dalam geoteknik korelasi empiris untuk memperkirakan kekuatan geser
approxiamative sifat tanah tersebut
Alat untuk Uji SPT ini dinamakan ldquosplit spoon samplerdquo
Standar Uji yang dipakai antara lain British Standard 1377-71990 ASTM
D3441 ASTM D1586 ndash 08 a
Gambar 29 Mekanisme Standard Penetration Test (SPT)
(httpwwwgeotechmissouriedu)
22
Gambar 210 Alat Pengambilan Contoh Tabung Belah
(httpwwwdistrodoccom)
Beberapa faktor yang mempengaruhi hasil SPT selain karakteristik butir seperti
tercantum dalam Tabel 27
Tabel 27 Faktor Koreksi Untuk SPT (Youd and Idriss 1997)
23
25 Penurunan Tanah (Settlement)
Soil liquefaction merupakan sebuah fenomena alam dimana tanah akan
mengalami perubahan sifat dari sifat zat padat menuju sifat zat cair akibat
meningkatnya tekanan air pori tanah dan berkurangnya tegangan gesernya
Fenomena ini dapat menyebabkan terjadinya penurunan tanah di area dimana
struktur jetty berada sehingga dikhawatirkan akan menyebabkan kegagalan atau
keruntuhan
Memperkirakan seberapa dalam penurunan tanah (settlement) yang akan
terjadi merupakan tugas yang paling penting untuk para praktisi teknik dalam
melakukan analisa terkait soil liquefaction Perhitungan kedalaman settlement dapat
dilihat pada persamaan 222
(222)
24
(halaman ini sengaja dikosongkan)
25
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
31 Skema Diagram Alir
Untuk mempermudah pelaksanaan penelitian maka disusun suatu diagram alir
(flowchart) sebagai berikut
Mulai
Studi Literatur
Perhitungan CSR Perhitungan menggunakan
persamaan
Perhitungan CRR (cyclic triaxial test
Dengan menggunakan cyclic triaxial test untuk mencari nilai
CRR
Gambar 31 Flowchart Penelitian
Pengumpulan Data Lingkungan Data gempa depth of soil layer
A
26
Kesimpulan dan Saran
Selesai
Perhitungan settlement menggunakan persamaan
Menghitung menggunakan nilai CRR dan CSR bila CSR gt CRR maka terjadi
Liquefaction
Gambar 32 Lanjutan Flowchart Penelitian
A
27
32 Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian Tugas Akhir ini dapat diuraikan sebagai berikut
1 Studi literatur
Studi literatur ini dilakukan untuk mencari dasar teori studi pustaka dari
penelitian terbaru mempelajari serta memahami paper jurnal dan buku-buku
yang berkaitan dengan tema penelitian yang dilakukan
2 Pengumpulan Data
Data-data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi
Data lingkungan yaitu data gempa bumi dan data tanah dimana struktur jetty
tersebut akan dibangun
3 Perhitungan Cyclic Stress Ratio (CSR)
Cyclic Stress Ratio (CSR) merupakan nilai perbandingan antara tegangan geser
rata-rata yang diakibatkan oleh gempa dengan tegangan vertikal efektif di tiap
lapisan Nilai CSR pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai
percepatan gempa Dengan menganggap nilai percepatan rata-rata akibat gempa
adalah 065 dari percepatan maksimum maka nilai tegangan geser rata-rata dapat
dihitung dengan rumus sebagai berikut (Seed et al1971)
4 Perhitungan Cyclic Resistance Ratio (CRR)
Cyclic Ressistance Ratio (CRR) yang merupakan ketahanan tanah untuk menahan
soil liquefaction Nilai CRR dapat diperoleh dengan beberapa cara berdasarkan
persamaan (Skempton 1986)
(N1)60 = NSPTCNCECBCRCS
5 Menghitung Dengan Menggunakan Nilai CSR dan CRR
Setelah didapatkan kedua parameter tersebut langkah yang harus dilakukan adalah
penentuan nilai Safety Factor (SF) Perhitungan nilai SF pada analisa soil
liquefaction yang diakibatkan oleh gempa harus dikalikan dengan Magnitude
Scaling Factor (MSF) Dan setelah harga SF didapatkan langkah terakhir adalah
menganalisa hasil tersebut apakah SF yang didapatkan dari hasil perhitungan
termasuk ke dalam kategori aman atau tidak
28
6 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)
Setelah mengetahui nilai SF ketika nilai SF le 1 maka akan mengalami soil
liquefaction sedangkan bila nilai SF gt 1 maka tidak akan terjadi soil liquefaction
Setelah mengetahui tanah mengalami soil liquefaction maka akan dilakukan
perhitungan penurunan tanah (settlement) Memperkirakan seberapa dalam
penurunan tanah (settlement) yang akan terjadi dengan menggunakan persamaan
sebagai berikut (Jeng dan Seymour 2007)
7 Kesimpulan dan Saran
Langkah terakhir adalah membuat kesimpulan dari keseluruhan proses yang
telah dilakukan sebelumnya serta memberikan jawaban atas permasalahan yang
ada Selanjutnya adalah memberikan saran berdasarkan hasil dari analisa untuk
dijadikan dasar pada penelitian selanjutnya baik terkait secara langsung pada
Tugas Akhir ini ataupun pada data-data dan metodologi yang nantinya akan
direferensi
29
BAB IV
ANALISA DAN PEMBAHASAN
41 Daerah Studi
Provinsi Papua Barat dengan luas wilayah secara keseluruhan sebesar
11536350 kmsup2 dan berpenduduk 2851999 orang Secara geografis terletak pada 124deg
- 132deg Bujur Timur dan 0deg - 4deg Lintang Selatan tepat berada di bawah garis
khatulistiwa dengan ketinggian 0-100 meter dari permukaan laut
Daerah studi yang akan digunakan yaitu berada di Kabupaten Teluk Bintuni
Luas wilayah Kabupaten Teluk Bintuni adalah 18114 kmsup2 atau meliputi 1302
wilayah Provinsi Papua Barat Kondisi topografi Kabupaten Teluk Bintuni 60 adalah
dataran rendah dan 40 adalah bergelombang hingga pegunungan Kawasan dataran
rendah dengan kemiringan lahan relatif datar sampai landai terdapat di wilayah pesisir
teluk dan kawasan sebelah barat yang berbatasan dengan Kabupaten Sorong
Gambar 41 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri
(Sumber Kasuri PSC Project Overview)
30
42 Pengumpulan Data
421 Data Gempa
Pada Gambar 42 merupakan peta sebaran gempa yang pernah terjadi di Provinsi
Papua Barat dan sekitarnya dimulai dari tahun 1900 ndash 2010 Pada peta sebaran gempa
tersebut dapat dilihat kekuatan gempa dengan magnitude ringan sampai dengan
magnitude yang besar
Gambar 42 Peta Epicentres Gempa Bumi dari Tahun 1900 ndash 2010
(Sumber Kasuri PSC Project Overview)
Pada peta gempa Indonesia berdasarkan SNI 03-1726-2002 Indonesia
ditetapkan terbagi dalam 6 wilayah gempa di mana wilayah gempa 1 adalah wilayah
dengan kegempaan paling rendah dan wilayah gempa 6 dengan kegempaan paling
tinggi Peta gempa merupakan peta wilayah yang menunjukan besaran percepatan tanah
dasar (PGA) Pembagian wilayah gempa ini didasarkan atas percepatan puncak batuan
dasar yang nilai rata-ratanya untuk setiap wilayah gempa dapat dilihat pada Gambar 43
dibawah
31
Gambar 43 Peta percepatan gempa maksimum di batuan dasar (SB) Indonesia dalam
SNI 03-1726-2002
(sumber BMKG Indonesia)
Berdasarkan peta percepatan puncak batuan dasar pada Gambar 43 maka dapat
dihubungkan dengan sebaran gempa pada Gambar 42 Dapat diketahui bahwa
Kabupaten Teluk Bintuni berada pada wilayah 5 amp 6 Akan tetapi percepatan ini hanya
pada batuan dasar saja Kecepatan di permukaan tanah dapat berbeda sesuai jenis
lapisan tanah seperti data pada tabel dibawah
Tabel 41 Percepatan puncak sesuai dengan pembagian wilayah gempa (sumber BMKG Indonesia)
32
Tabel 41 menunjukan untuk percepatan puncak muka tanah (Ao) memiliki nilai
yang berbeda pada setiap jenis tanah dan wilayah gempa Pada jenis tanah lunak
memiliki percepatan puncak tanah (Ao) yang lebih besar dibandingkan jenis tanah
lainnya
422 Data Tanah dan NSPT
Data yang diperoleh hanya sebatas data tanah dan NSPT akan tetapi data ndash data
tersebut dapat diolah untuk mencari nilai yang diperlukan Tipe tanah yang digunakan
adalah mud clayey silt sandy clayey silt clayey sandy silt clayey silt sand dan
gravelly sandy clayey sand Data tanah dapat dilihat didalam (Lampiran A) yang akan
dilampirkan dan nilai NSPT setiap kedalaman dapat dilihat pada Tabel 41 Setelah kita
mendapatkan massa jenis tanah kita dapat melanjutkan perhitungan
33
Tabel 41 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman
34
43 Identifikasi Bahaya
Bahaya yang diperkirakan akan terjadi di daerah studi adalah terjadinya
settlement (penurunan tanah) secara tiba ndash tiba yang disebabkan oleh soil liquefaction
Identifikasi dilakukan sampai kedalaman 30 m
Identifikasi terhadap bahaya ini terlebih dahulu dilakukan dengan cara
mengestimasikan CRR dan CSR berdasarkan data tanah yang telah diperoleh Setelah
diketahui harga CRR dan CSR untuk masing ndash masing lokasi langkah berikutnya
adalah menghitung MSFs langkah berikutnya menghitung Safety Factor (SF) dengan
menggunakan persamaan (215) Bila SF gt 1 maka dapat dipastikan tanah di daerah
studi tidak akan mengalamim soil liquefaction dan untuk bahaya settlement (penurunan
tanah) secara tiba ndash tiba dipastikan tidak akan terjadi pula Namun bila SF le 1 maka
daerah tersebut akan mengalami fenomena soil liquefaction dan kemungkinan
terjadinya settlement secara tiba ndash tiba akan terjadi
44 Analisa dan Pembahasan
441 Perhitungan nilai SF (Safety Factor)
Setelah didapatkan harga parameter-parameter CRR dan CSR (terlampir)
berikutnya adalah estimasi SF dengan menggunakan persamaan (215) SF merupakan
parameter terpenting dan mutlak yang harus diperhitungkan dalam proses identifikasi
bahaya yang disebabkan oleh proses soil liquefaction
Pada Gambar 44 sampai Gambar 47 merupakan grafik kedalaman terjadinya
soil liquefaction pada masing ndash masing besaran magnitude Hasil perhitungan SF
selengkapnya ditunjukan pada Tabel 41 sampai Tabel 45 dan dapat diketahui bahwa
harga SF untuk magnitude 5 ditemukan nilai SF gt 1 Nilai SF pada magnitude 5
adalah 5 dihampir setiap kedalaman Akan tetapi pada variasi gempa yang lain
ditemukan nilai SF lt 1 yang berarti diindikasikan terjadi soil liquefaction Pada
magnitude 6 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah 072
Magnitude 65 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah
059 Magnitude 7 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah
049 Dan pada magnitude 75 soil liquefaction dimulai dari kedalama 6 m nilai SF
terkecil adalah 41
35
Gambar 44 Permodelan kedalaman yang berpontensi soil liquefaction
Gambar 44 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 5
36
Gambar 45 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 6
37
Gambar 46 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 65
38
Gambar 47 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 7
39
Gambar 48 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 75
40
Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 014 02 5 No Liquefaction
1 014 019 5 No Liquefaction
2 015 019 5 No Liquefaction
3 017 019 5 No Liquefaction
4 02 019 5 No Liquefaction
5 022 019 5 No Liquefaction
6 024 019 127 No Liquefaction
7 025 021 123 No Liquefaction
8 026 022 119 No Liquefaction
9 027 023 116 No Liquefaction
10 029 024 122 No Liquefaction
11 031 024 128 No Liquefaction
12 033 024 135 No Liquefaction
13 033 024 135 No Liquefaction
14 033 024 136 No Liquefaction
15 032 024 132 No Liquefaction
16 04 024 167 No Liquefaction
17 047 023 201 No Liquefaction
18 054 023 235 No Liquefaction
19 061 022 271 No Liquefaction
20 068 022 309 No Liquefaction
21 075 021 354 No Liquefaction
22 101 02 492 No Liquefaction
23 567 02 5 No Liquefaction
24 561 019 5 No Liquefaction
25 554 019 5 No Liquefaction
26 546 019 5 No Liquefaction
27 538 019 5 No Liquefaction
28 53 018 5 No Liquefaction
29 524 018 5 No Liquefaction
30 081 018 461 No Liquefaction
41
Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 008 02 5 Non Liquefaction
1 009 019 5 Non Liquefaction
2 01 019 5 Non Liquefaction
3 011 019 5 Non Liquefaction
4 012 019 5 Non Liquefaction
5 014 019 5 Non Liquefaction
6 015 019 079 Terjadi Liquefaction
7 016 021 077 Terjadi Liquefaction
8 016 022 075 Terjadi Liquefaction
9 017 023 073 Terjadi Liquefaction
10 018 024 076 Terjadi Liquefaction
11 019 024 080 Terjadi Liquefaction
12 021 024 085 Terjadi Liquefaction
13 021 024 085 Terjadi Liquefaction
14 021 024 086 Terjadi Liquefaction
15 02 024 083 Terjadi Liquefaction
16 025 024 105 Non Liquefaction
17 03 023 126 Non Liquefaction
18 034 023 148 Non Liquefaction
19 038 022 17 Non Liquefaction
20 042 022 194 Non Liquefaction
21 047 021 222 Non Liquefaction
22 063 02 309 Non Liquefaction
23 356 02 5 Non Liquefaction
24 352 019 5 Non Liquefaction
25 347 019 5 Non Liquefaction
26 342 019 5 Non Liquefaction
27 337 019 5 Non Liquefaction
28 333 018 5 Non Liquefaction
29 329 018 5 Non Liquefaction
30 051 018 289 Non Liquefaction
42
Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 007 02 5 Non Liquefaction
1 007 019 5 Non Liquefaction
2 008 019 5 Non Liquefaction
3 009 019 5 Non Liquefaction
4 01 019 5 Non Liquefaction
5 011 019 5 Non Liquefaction
6 012 019 065 Terjadi Liquefaction
7 013 021 063 Terjadi Liquefaction
8 013 022 061 Terjadi Liquefaction
9 014 023 059 Terjadi Liquefaction
10 015 024 062 Terjadi Liquefaction
11 016 024 065 Terjadi Liquefaction
12 017 024 069 Terjadi Liquefaction
13 017 024 069 Terjadi Liquefaction
14 017 024 070 Terjadi Liquefaction
15 016 024 067 Terjadi Liquefaction
16 02 024 085 Terjadi Liquefaction
17 024 023 103 Non Liquefaction
18 028 023 12 Non Liquefaction
19 031 022 138 Non Liquefaction
20 034 022 158 Non Liquefaction
21 038 021 181 Non Liquefaction
22 052 02 251 Non Liquefaction
23 29 02 5 Non Liquefaction
24 286 019 5 Non Liquefaction
25 283 019 5 Non Liquefaction
26 279 019 5 Non Liquefaction
27 275 019 5 Non Liquefaction
28 271 018 5 Non Liquefaction
29 268 018 5 Non Liquefaction
30 042 018 235 Non Liquefaction
43
Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 006 02 5 Non Liquefaction
1 006 019 5 Non Liquefaction
2 006 019 5 Non Liquefaction
3 007 019 5 Non Liquefaction
4 008 019 5 Non Liquefaction
5 009 019 5 Non Liquefaction
6 01 019 054 Terjadi Liquefaction
7 011 021 052 Terjadi Liquefaction
8 011 022 050 Terjadi Liquefaction
9 011 023 049 Terjadi Liquefaction
10 012 024 051 Terjadi Liquefaction
11 013 024 054 Terjadi Liquefaction
12 014 024 057 Terjadi Liquefaction
13 014 024 057 Terjadi Liquefaction
14 014 024 058 Terjadi Liquefaction
15 013 024 056 Terjadi Liquefaction
16 017 024 071 Terjadi Liquefaction
17 02 023 085 Terjadi Liquefaction
18 023 023 099 Terjadi Liquefaction
19 026 022 114 Non Liquefaction
20 029 022 131 Non Liquefaction
21 032 021 149 Non Liquefaction
22 043 02 208 Non Liquefaction
23 24 02 5 Non Liquefaction
24 237 019 5 Non Liquefaction
25 234 019 5 Non Liquefaction
26 231 019 5 Non Liquefaction
27 227 019 5 Non Liquefaction
28 224 018 5 Non Liquefaction
29 222 018 5 Non Liquefaction
30 034 018 195 Non Liquefaction
44
Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 005 02 5 Non Liquefaction
1 005 019 5 Non Liquefaction
2 005 019 5 Non Liquefaction
3 006 019 5 Non Liquefaction
4 007 019 5 Non Liquefaction
5 008 019 5 Non Liquefaction
6 008 019 045 Terjadi Liquefaction
7 009 021 044 Terjadi Liquefaction
8 009 022 042 Terjadi Liquefaction
9 01 023 041 Terjadi Liquefaction
10 01 024 043 Terjadi Liquefaction
11 011 024 045 Terjadi Liquefaction
12 012 024 048 Terjadi Liquefaction
13 012 024 048 Terjadi Liquefaction
14 012 024 048 Terjadi Liquefaction
15 011 024 047 Terjadi Liquefaction
16 014 024 059 Terjadi Liquefaction
17 017 023 071 Terjadi Liquefaction
18 019 023 083 Terjadi Liquefaction
19 021 022 096 Terjadi Liquefaction
20 024 022 11 Non Liquefaction
21 027 021 125 Non Liquefaction
22 036 02 174 Non Liquefaction
23 201 02 5 Non Liquefaction
24 199 019 5 Non Liquefaction
25 196 019 5 Non Liquefaction
26 193 019 5 Non Liquefaction
27 191 019 5 Non Liquefaction
28 188 018 5 Non Liquefaction
29 186 018 5 Non Liquefaction
30 029 018 163 Non Liquefaction
45
442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)
Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6
mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami
penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry
sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman
total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat
perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai
Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk
perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai
Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan
tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar
terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195
meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter
46
Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75
47
Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7
48
Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65
49
Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6
50
Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 008 02 5 3554 037 3591
1 009 019 5 3554 034 3587
2 01 019 5 3554 029 3582
3 011 019 5 3554 023 3577
4 012 019 5 3554 017 3571
5 014 019 5 3554 009 3563
6 015 019 079 3554 0 3554
7 016 021 077 3149 0 3149
8 016 022 075 2762 0 2762
9 017 023 073 2381 0 2381
10 018 024 076 2013 0 2013
11 019 024 080 1661 0 1661
12 021 024 085 1324 0 1324
13 021 024 085 998 0 998
14 021 024 086 675 0 675
15 02 024 083 345 0 345
16 025 024 105 12 0 12
17 03 023 126 058 0 058
18 034 023 148 027 0 027
19 038 022 17 008 0 008
20 042 022 194 0 0 0
21 047 021 222 0 0 0
22 063 02 309 0 0 0
23 356 02 5 0 0 0
24 352 019 5 0 0 0
25 347 019 5 0 0 0
26 342 019 5 0 0 0
27 337 019 5 0 0 0
28 333 018 5 0 0 0
29 329 018 5 0 0 0
30 051 018 289 0 0 0
51
Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 007 02 5 3866 049 3915
1 007 019 5 3866 044 391
2 008 019 5 3866 038 3904
3 009 019 5 3866 031 3897
4 01 019 5 3866 023 3889
5 011 019 5 3866 012 3878
6 012 019 065 3866 0 3866
7 013 021 063 3462 0 3462
8 013 022 061 3075 0 3075
9 014 023 059 2694 0 2694
10 015 024 062 2325 0 2325
11 016 024 065 1973 0 1973
12 017 024 069 1633 0 1633
13 017 024 069 1298 0 1298
14 017 024 070 964 0 964
15 016 024 067 627 0 627
16 02 024 085 311 0 311
17 024 023 103 136 0 136
18 028 023 12 071 0 071
19 031 022 138 036 0 036
20 034 022 158 014 0 014
21 038 021 181 001 0 001
22 052 02 251 0 0 0
23 29 02 5 0 0 0
24 286 019 5 0 0 0
25 283 019 5 0 0 0
26 279 019 5 0 0 0
27 275 019 5 0 0 0
28 271 018 5 0 0 0
29 268 018 5 0 0 0
30 042 018 235 0 0 0
52
Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7
Depth
(m) CRR CSR FS
S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 006 02 5 4136 059 4195
1 006 019 5 4136 053 4189
2 006 019 5 4136 046 4182
3 007 019 5 4136 037 4173
4 008 019 5 4136 027 4164
5 009 019 5 4136 015 4151
6 01 019 054 4136 0 4136
7 011 021 052 3732 0 3732
8 011 022 050 3345 0 3345
9 011 023 049 2964 0 2964
10 012 024 051 2595 0 2595
11 013 024 054 2243 0 2243
12 014 024 057 1903 0 1903
13 014 024 057 1568 0 1568
14 014 024 058 1234 0 1234
15 013 024 056 897 0 897
16 017 024 071 576 0 576
17 02 023 085 303 0 303
18 023 023 099 144 0 144
19 026 022 114 072 0 072
20 029 022 131 033 0 033
21 032 021 149 009 0 009
22 043 02 208 0 0 0
23 24 02 5 0 0 0
24 237 019 5 0 0 0
25 234 019 5 0 0 0
26 231 019 5 0 0 0
27 227 019 5 0 0 0
28 224 018 5 0 0 0
29 222 018 5 0 0 0
30 034 018 195 0 0 0
53
Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 005 02 5 4372 067 4439
1 005 019 5 4372 061 4433
2 005 019 5 4372 052 4424
3 006 019 5 4372 042 4414
4 007 019 5 4372 031 4404
5 008 019 5 4372 017 4389
6 008 019 045 4372 0 4372
7 009 021 044 3968 0 3968
8 009 022 042 3581 0 3581
9 01 023 041 32 0 32
10 01 024 043 2832 0 2832
11 011 024 045 248 0 248
12 012 024 048 2139 0 2139
13 012 024 048 1804 0 1804
14 012 024 048 147 0 147
15 011 024 047 1133 0 1133
16 014 024 059 812 0 812
17 017 023 071 53 0 53
18 019 023 083 292 0 292
19 021 022 096 143 0 143
20 024 022 11 066 0 066
21 027 021 125 023 0 023
22 036 02 174 004 0 004
23 201 02 5 003 0 003
24 199 019 5 003 0 003
25 196 019 5 003 0 003
26 193 019 5 003 0 003
27 191 019 5 003 0 003
28 188 018 5 003 0 003
29 186 018 5 003 0 003
30 029 018 163 0 0 0
54
Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan
55
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
51 Kesimpulan
Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa
kesimpulan sebagai berikut
1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari
magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa
dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan
Soil Liquefaction
2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari
magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction
dimulai pada kedalaman 6 m
3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan
mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591
cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm
52 Saran
Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka
saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut
1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap
ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit
2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut
56
(halaman ini sengaja dikosongkan)
57
DAFTAR PUSTAKA
Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines
for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96
28ndash42 2008
Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟
Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51
Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool
andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological
Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998
Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985
Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di
Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013
Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon
2006
Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on
Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596
2008
Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in
Japanese) 1995
Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian
Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985
The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA
Balkema Rotterdam Netherlands1998
PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum
Jakarta2010
58
YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996
NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction
Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental
Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001
LAMPIRAN A
DATA TANAH
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
U D
S
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT
LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY
SAENGGA BH-4 COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
0
1
2
3 MUD
4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE
45 CLAYEY SILT WHITE
5
545 1 3 3 6
6
7 SANDY CLAYEY SILT GREY
795
8 1 2 3 5
9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN
95
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 24
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
1045 2 4 4 8
11
12 SANDY CLAYEY SILT GREY
1295
13 2 4 6 10
14
SANDY CLAYEY SILT GREY
15
1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10
16
17
1795
18 4 8 12 20
19
20 SANDY CLAYEY SILT BLACK
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 34
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
20
2045 10 12 16 28
21 CLAYEY SILTY SAND
22
2295
23 17 21 28 49
24
25
2544 18 34 26 60
26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED
27
279
28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60
CLAYEY SILT COMPACTED
29
30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 44 Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
30
2045 12 15 18 33
31
32
3295
SANDY CLAYEY SILT GREY
33 21 29 31 60
34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED
35 CLAYEY SILTY SAND GREY
3545 17 22 28 50
36 CLAYEY SILTY SAND BLACK
37 CLAYEY SILTY SAND BLACK
3795
20 24 30 54
38
39
40 BLACK SAND
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
LAMPIRAN B
OUTPUT CSR CALCULATION
Earthquake Magnitude = 50 Output Results
Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 60 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018
Earthquake Magnitude = 65
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 70
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m Depth
(m) ɣ
kNm3 Σ tsf
ɣ kNm3
Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs
wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020
1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019
2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019
3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019
4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019
5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019
6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019
7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021
8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022
9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024
11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024
12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024
13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024
14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024
15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024
16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024
17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023
18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023
19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022
20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022
21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021
22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020
23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020
24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019
25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019
26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019
27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019
28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018
29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018
30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 75 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
LAMPIRAN C
OUTPUT CRR CALCULATION
Magnitude 75
CRR Calculation from SPT or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 7 CRR Calculation from SPT
or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671
Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or
BPT data Depth
(m) SPT Cebs Cr sigma
tsf Cn (N1)60 Fines
d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009
8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019
19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027
22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036
23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2
24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2
25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031
LAMPIRAN D
LIQUEFACTION ANALYSIS
BIODATA PENULIS
Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret
1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara
Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD
Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1
Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis
melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus
pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis
melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan
terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN
Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam
rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi
kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah
menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2
periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST
MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo
Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo
vi
POTENTIAL STUDY OF SOIL LIQUEFACTION IN SITE PLAN OF
GENTING OIL KASURI WEST PAPUA
Name of Student Carolina Ardhylla Sasanti
NRP 4311 100 019
Department Ocean Engineering FTK ndash ITS
Supervisors 1 Dr Kriyo Sambodho ST MEng
2 Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc
Abstract
Genting Oil Kasuari Pte Ltd is an operator pointed to expand Kasuari Block There
are three location chosen in West Papua Katsuari Sumuri and Bintuni Study in
location area shows that its soil condition mostly are sand with potential of soil
liquefaction Soil Liquefaction potential evaluated based on the Safety Factor (SF)
which is comparison between Cyclic Resistance Ratio (CRR) and Cyclic Stress Ratio
(CSR) CSR value calculated by earthquake parameter while the Standard Penetration
Test (SPT) use to calculate CRR Result show that earthquake with magnitude 5 is not
potentially cause Soil Liquefaction but earthquake with magnitude 6 65 and 75 will
cause Soil Liquefaction This result based on SF with value less than 10 After Soil
Liquefaction has been identified then estimate depth of Settlement It is gotten
earthquake with Mw 6 = 3591 cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm and Mw 75
= 4439 cm
vii
KATA PENGANTAR
Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan
rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan
baik dan lancar Ucapan terima kasih penulis haturkan kepada Dr Kriyo Sambodho
ST MEng Dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc selaku dosen pembimbing yang
selalu menuntun dan mengarahkan penulis dalam pengerjaan tugas akhir ini hingga
selesai
Tugas Akhir ini disusun guna memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan Studi
Kesarjanaan (S-1) di Jurusan Teknik Kelautan Fakultas Teknologi Kelautan (FTK)
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) Tugas Akhir yang berjudul ldquo
Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat rdquo ini
menjelaskan mengenai analisis terhadap terjadinya soil liquefaction yang diakibatkan
gempa bumi dan kedalaman settlement (penurunan tanah) yang akan terjadi di Genting
Oil Kasuri Papua Barat
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih terdapat berbagai
kekurangan Oleh karena itu saran dan kritik sangat diharapkan sebagai bahan
penyempurnaan laporan selanjutnya Penulis berharap semoga laporan ini bermanfaat
bagi perkembangan teknologi dan mitigasi bencana di bidang kelautan bagi pembaca
umumnya dan penulis khususnya
Surabaya 08 Nopember 2015
Penulis
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
LEMBAR PENGESAHAN iii
ABSTRAK iv
KATA PENGANTAR vi
UCAPAN TERIMAKASIH vii
DAFTAR ISI ix
DAFTAR GAMBAR xi
DAFTAR TABEL xiii
DAFTAR NOTASI xiv
DAFTAR LAMPIRAN xv
BAB I PENDAHULUAN 1
11 Latar Belakang 1
12 Perumusan Masalah 2
13 Tujuan Penelitian 3
14 Manfaat Penelitian 3
15 Batasan Masalah 3
16 Sistematika Penulisan 3
BAB II TINJAUAN PUSATAKA DAN DASAR TEORI 5
21 Tinjauan Pustaka 5
22 Dasar Teori 6
221 Soil Liquefaction 6
222 Pengaruh Ukuran Butiran Tanah Terhadap Soil Liquefaction 9
23 Soil Liquefaction Berdasarkan Data SPT
(Standard Penetration Test) 11
24 Standard Penetration Test (SPT) 20
25 Penurunan Tanah (Settlement) 23
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 25
x
31 Skema Diagram Alir 25
32 Prosedur Penelitian 27
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 29
41 Daerah Studi 29
42 Pengumpulan Data 30
421 Data Gempa 30
422 Data Tanah dan NSPT 32
43 Identifikasi Bahaya 34
44 Analisa dan Pembahasan 34
441 Perhitungan Nilai SF (Safety Factor) 34
442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) 45
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 55
51 Kesimpulan 55
52 Saran 55
DAFTAR PUSTAKA 57
LAMPIRAN
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 11 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri 1
Gambar 21 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Terjadinya Soil Liquefaction
Akibat Gempa Bumi 7
Gambar 22 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Fenomena Soil Liquefaction 7
Gambar 23 Segitiga Tekstur 10
Gambar 24 Potensi Soil Liquefaction Berdasarkan Diameter Butiran Tanah 11
Gambar 25 Ilustrasi Gaya Seismik Arah Horizontal 14
Gambar 26 Perbandingan Antara rd Verus Kedalaman Dengan Penambahan
Grafik Rata - Rata 17
Gambar 27 Kurva Hubungan CRR dan (N1)60 Untuk Gempa Dengan
Magnitude 75 dari Data Histori Kasus Soil Liquefaction 19
Gambar 28 Kurva Hubungan MSFs dan Magnitude 19
Gambar 29 Mekanisme Standard Penetration Test (SPT) 21
Gambar 210 Alat Pengambilan Contoh Tabung Belah 22
Gambar 41 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri 29
Gambar 42 Peta Epicentres Gempa Bumi dari Tahun 1900 - 2010 30
Gambar 43 Peta Percepatan Gempa Maksimum di Batuan Dasar (SB)
Indonesia Dalam SNI 03-1726-2002 31
Gambar 44 Grafik SF (Safety Factor) pada Magnitude 5 35
Gambar 45 Grafik SF (Safety Factor) pada Magnitude 6 36
Gambar 46 Grafik SF (Safety Factor) pada Magnitude 65 37
Gambar 47 Grafik SF (Safety Factor) pada Magnitude 7 38
Gambar 48 Grafik SF (Safety Factor) pada Magnitude 75 39
Gambar 49 Grafik Penurunan Tanah (Settlement) pada Magnitude 75 14
Gambar 410 Diagram alir pengerjaan analisis seismik 17
Gambar 411 Beban Struktur 19
xii
Gambar 48 Grafik SF (Safety Factor) pada Magnitude 75 39
Gambar 49 Grafik Penurunan Tanah (Settlement) pada Magnitude 75 46
Gambar 410 Grafik Penurunan Tanah (Settlement) pada Magnitude 7 47
Gambar 411 Grafik Penurunan Tanah (Settlement) pada Magnitude 65 48
Gambar 412 Grafik Penurunan Tanah (Settlement) pada Magnitude 6 49
Gambar 413 Grafik Gabungan Penurunan Tanah Keseluruhan 54
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 21 Klasifikasi Tekstur Tanah Menurut Beberapa Sistem 9
Tabel 22 Korelasi Antara Nilai N-SPT Dengan Berat Jenis Tanah (ɣ) 12
Tabel 23 Korelasi Berat Jenis Tanah (ɣ) Untuk Tanah Non Kohesif
dan Kohesif 12
Tabel 24 Korelasi Berat Jenis Tanah Jenuh (ɣsat) Untuk Tanah Non Kohesif 13
Tabel 25 Nilai Tipikal Berat Volume Tanah 13
Tabel 26 Nilai MSFs 20
Tabel 27 Faktor Koresksi Untuk SPT 22
Tabel 41 Percepatan Puncak Sesuai Dengan Pembagian Wilayah Gempa 31
Tabel 42 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman 33
Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5 40
Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6 41
Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65 42
Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7 43
Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75 44
Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)Magnitude 6 50
Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)Magnitude 65 51
Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)Magnitude 7 52
Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)Magnitude 75 53
xiv
DAFTAR NOTASI
Φ Sudut geser
F Gaya geser (N)
N Gaya normal (N)
A Luasan efektif (m2)
W Berat total soil column
u Tekanan air (Nm2)
τ Tegangan Geser Tanah (Nm2)
σ Tegangan Total (Nm2)
σrsquo Tegangan Efektif (Nm2)
CSR Cyclic Stress Ratio
CRR Cyclic Resistance Ratio
amax Percepatan horizontal maximum akibat gempa
g Percepatan Gravitasi
rd Koefisien tegangan reduksi
γw Berat volume air (98 kNm3)
γsat Berat volume tanah jenuh air
γt Berat total jenis tanah (kNm3)
Gs Berat spesifik butiran padat
e Void ratio ( angka pori)
z Jarak kedalam (m)
xv
(N1)60 Jumlah tumbukan untuk setiap 60 inch
MSF Magnitude scalling factor
M Magnitude gempa
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN A DATA TANAH
LAMPIRAN B OUTPUT CSR CALCULATION
LAMPIRAN C OUTPUT CRR CALCULATION
LAMPIRAN D LIQUEFACTION ANALYSIS
1
BAB I
PENDAHULUAN
11 Latar Belakang
Genting Oil Kasuri Pte Ltd adalah operator yang dipersiapkan untuk
mengembangkan Blok Kasuri Perusahaan ini membutuhkan survei geofisika dan survei
geoteknik sebelum proses pengembangannya Salah satunya adalah pengembangan
struktur jetty disekitar lokasi pengembangan Dalam rangka mengoptimalkan survei
diperlukan pengumpulan data dan informasi untuk mendapatkan lokasi terbaik untuk
struktur jetty Namum penulis menganggap masih diperlukan analisis tentang soil
liquefaction pada lokasi ndash lokasi tersebut Analisa ini akan memberikan gambaran
mengenai stabilitas tanah di lokasi akibat beban gempa
Proyek terbaru yang saat ini sedang ditangani Genting Oil Kasuri Pte Ltd yaitu
lapangan migas Blok Kasuri yang lokasinya berada di teluk Bintuni terletak di Papua
Barat Ada 3 lokasi yang dipilih sebagai lokasi potensial untuk struktur jetty Lokasi 1
(Kastsuri) lokasi 2 (Sumuri) dan lokasi 3 (Bintuni)
Gambar 11 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri
(Sumber Kasuri PSC Project Overview)
Lokasi Proyek Genting Oil
Kasuri Papua Barat
2
Jetty adalah bangunan tegak lurus pantai yang diletakan di kedua sisi muara
sungai yang berfungsi untuk mengurangi pendangkalan alur oleh sedimen pantai
(Syahrin 2010)
Pada penggunaan muara sungai sebagai alur pelayaran pengendapan dimuara dapat
mengganggu lalu lintas kapal Untuk keperluan tersebut jetty harus panjang sampai
ujungnya berada di luar sedimen sepanjang pantai yang sangat berpengaruh terhadap
pembentukan endapan tersebut Pasir yang melintas didepan muara gelombang pecah
Dengan adanya struktur jetty panjang transport sedimen sepanjang pantai dapat
tertahan dan pada alur pelayaran kondisi gelombang tidak pecah selain itu alasan
panjang struktur jetty harus mengakomodasi draff kapal yang akan merapat
Ditinjau dari kondisi tanah dan kondisi lingkungan perairan tersebut terdapat
kemungkinan terjadinya soil liquefaction pada daerah struktur jetty tersebut Hal ini
dikarenakan oleh adanya pengaruh gelombang gempa bumi yang merambat di tanah
berpasir jenuh air Karena alasan tersebut maka diperlukan adanya analisa potensi soil
liquefaction untuk merencanakan seberapa kuat daya dukung tanah di sepanjang jalur
struktur jetty
Tugas akhir ini akan menganalisa kemungkinan terjadinya soil liquefaction dan
pengaruhnya terhadap struktur jetty
12 Perumusan Masalah
Adapun perumusan masalah yang akan dibahas dalam tugas akhir ini antara lain
sebagai berikut
1 Bagaimana kemungkinan terjadinya soil liquefaction diakibatkan gempa
bumi
2 Bagaimana pengaruh soil liquefaction terhadap struktur jetty khususnya
yang berkaitan dengan settlement yang mungkin terjadi
3
13 Tujuan Penelitian
Dari perumusan masalah diatas dapat diambil tujuan yang ingin dicapai dalam
tugas akhir ini adalah
1 Memperkirakan kemungkinan terjadinya soil liquefaction diakibatkan gempa
bumi
2 Memperkirakan kedalaman settlement yang mungkin terjadi
14 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penulisan Tugas Akhir ini adalah dapat mengetahui lokasi soil
liquefaction akibat gempa yang dapat menyebabkan kegagalan pada strukktur jetty
Hasil penelitian yang telah dilakukan diharapkan dapat dijadikan sebagai rujukan oleh
pihak terkait ataupun sebagai acuan untuk penelitian yang lebih lanjut dalam bidang
yang sama
15 Batasan Masalah
a) Penelitian mengambil studi kasus Genting Oil kasuri Pte Ltd
b) Data lingkungan sesuai data lapangan
c) Hanya meperhitungkan terjadinya soil liquefaction karena gempa bumi
d) Tidak memperhitungkan efek wave ndash induced liquefaction
16 Sistematika Penulisan
a) BAB I Pendahuluan menjelaskan tentang latar belakang penulisan
permasalahan yang dibahas dalam penulisan apa yang akan dilakukan
batasan masalah tujuan dan manfaat penulisan tugas akhir
b) BAB II Tinjauan pustaka dan dasar teori menjelaskan tentang dasar teori
dan tinjauan pustaka yang menjadi sumber referensi dalam tugas akhir ini
dibahas dalam bab dua
4
c) BAB III Metodologi Penelitian menjelaskan metodologi penelitian yang
akan digunakan untuk mengerjakan tugas akhir Penjelasan tentang
langkah-langkah analisa serta langkah permodelan dengan software
d) BAB IV Analisa data dan pembahasan membahas hasil dari analisa yang
telah dilakukan pada penelitian meliputi analisa hasil dan pembahasan
hasil analisa
e) BAB V Kesimpulan dan saran berisi tentang kesimpulan setelah dilakukan
analisa dan saran serta rekomendasi dari hasil pengerjaan tugas akhir
f) Daftar pustaka menampilkan seluruh informasi dan dokumen tertulis yang
dijadikan landasan dan pengembangan penelitian
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI
21 Tinjauan Pustaka
Para ahli menyebutkan bahwa soil liquefaction adalah penyebab utama
kerusakan parah yang terjadi di wilayah Chi-chi Taiwan pada tahun 1999 lalu di
Kobe Jepang pada tahun 1996 serta wilayah Alaska pada tahun 1964 (The Japanese
Geotechnical Society 1998) Setelah pergerakan tanah akibat terjadinya gempa bumi di
daerah tersebut berhenti butiran ndash butiran tanah yang menjadi penyangga atau pondasi
bagi bangunan struktur yang ada di atasnya mengalami penurunan secara signifikan
Dan hal ini menyebabkan struktur ndash struktur tersebut mengalami kegagalan atau
keruntuhan
Soil liquefaction juga merujuk pada hilangnya kekuatan tanah pada keadaan
jenuh air atau dengan kata lain hilangnya sifat kohesi pada partikel tanah yang
diakibatkan oleh tekanan-tekanan air pada pori-pori tanah selama terjadinya beban
dinamik seperti gelombang seismik atau gelombang gempa Sladen et al (1985) juga
memberikan uraian mengenai soil liquefaction yaitu ldquoSoil liquefaction adalah sebuah
fenomena dimana massa tanah hilang dalam presentase yang sangat besar pada tahanan
gesernya akibat beban monotik siklik maupun beban kejut dimana beban tersebut
mengalir seperti sebuah cairan hingga tegangan geser partikel tanah tersebut rendah
seperti berkurangnya daya dukung geser yang dimilikinyardquo
Pada penelitian (Faisal 2010) mengungkapkan safety factor dari data periode
gempa 6 tahunan di titik SB1 sampai SB5 didapatkan hasil analisa bahwa soil
liquefaction terjadi pada saat magnitude 47 dengan nilai amax 036 dan saat magnitude
51 dengan nilai amax 089 Hasil analisa didapatkan bahwa soil liquefaction terjadi pada
saat magnitude 47
6
22 Dasar Teori
221 Soil Liquefaction
Soil liquefaction adalah fenomena dimana massa tanah hilang dalam presentase
yang sangat besar pada tahanan gesernya akibat beban monotik siklik maupun beban
kejut dimana beban tersebut mengalir seperti cairan hingga tegangan geser partikel
tersebut rendah seperti berkurangnya daya dukung geser yang dimilikinya (Sladen et al
1985)
Secara umum soil liquefaction hanya terjadi apabila suatu tanah memenuhi
syarat - syarat tertentu Jadi apabila tanah tersebut tidak memenuhi syarat tersebut maka
tanah tidak berpotensi untuk terjadi soil liquefaction Maka dari itu agar tidak terjadi
soil liquefaction perencana pembangunan harus menghindari tanah ndash tanah yang telah
memenuhi syarat terjadinya soil liquefaction Soil liquefaction biasanya terjadi pada
tanah atau lahan yang tidak terlalu padat Misalnya tanah yang terbentuk dari pasir atau
endapan bekas delta sungai Tanah semacam ini cenderung tidak padat sehingga
memiliki rongga yang banyak
Fenomena soil liquefaction lebih mudah dipahami apabila mengacu pada
Gambar 21 dan Gambar 22 serta persamaan (21) hingga persamaan (28)
Pada kondisi seperti pada Gambar 21 sebagian besar beban dipikul oleh air
sehingga pemikulan beban tersebut menjadi tidak stabil Hal tersebut dapat terjadi juga
pada beban dari gedung pada tanah yang mengalami soil liquefaction maka gedung
tersebut dapat berakibat tenggelam ke dalam tanah Dalam suatu kejadian yang lebih
ekstrim lagi tekanan air pori dapat menjadi sangat tinggi sehingga lebih banyak lagi
partikel yang terdorong sehingga tidak ada lagi yang berhubungan Dalam kasus-kasus
yang demikian kekuatan tanah itu akan menjadi sangat kecil dan akan bertindak lebih
seperti suatu zat cair dibanding suatu padat Pada Gambar 22 dijelaskan gaya ndash gaya
yang bekerja pada saat soil liquefaction
7
Gambar 21 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Terjadinya Soil Liquefaction Akibat Gempa Bumi
(sumber Internasional Navigation Association 2011)
Gambar 22 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Fenomena Soil Liquefaction a Gambar Skematis Mengenai Gaya-Gaya Yang Bekerja bInteraksi Gaya-Gaya Yang Bekerja c Vektor Gaya-
Gaya Yang Bekerja
(sumber The Japanese Geotechnical Society 1998)
8
Dari Gambar 22 dapat diketahui hubungan antara gaya normal (N dalam newton) gaya
geser (F dalam newton) dan sudut geser (120567)
tan Φ = (21)
dengan memperhitungkan faktor tekanan air ( u dalam Nm2) maka persamaan (21)
dapat dituliskan sebagai berikut
F = (N ndash Au) tan Φ (22)
Dimana A adalan luasan efektif dalam m2 Apabila kita membagi kedua ruas pada
persamaan (22) dengan A maka didapatkan
= ( ndash u ) tan Φ (23)
dengan
= τ (24)
= σ (25)
dimana τ adalah tegangan geser tanah (Nm2) dan σ adalah tegangan total (Nm2)
Subtitusi persamaan (24) dan ( 25) ke dalam persamaan (23) menghasilkan
τ = ( σ ndash u ) tan Φ (26)
Tegangan total adalah fungsi dari tegangan efektif dan tekanan air pori
σ = σrsquo + u (27)
maka persamaan (26) dapat ditulis sebagai berikut
τ = σrsquo tan Φ (28)
Dari persamaan (26) dan (28) dapat diindikasikan bahwa soil liquefaction dapat terjadi
apabila tekanan air pori naik hingga mendekati harga tegangan total Hal ini akan
menyebabkan hilangnya tegangan efektif (σʺ=0) sehingga tanah cenderung bersifat
seperti benda cair
9
222 Pengaruh Ukuran Butiran Tanah Terhadap Soil Liquefaction
Tekstur tanah biasa juga disebut besar butir tanah termasuk salah satu sifat
tanah yang paling sering ditetapkan Hal ini disebabkan karena tekstur tanah
berhubungan erat dengan pergerakan air dan zat terlarut udara pergerakan panas berat
volume tanah luas permukaan spesifik (specific surface) kemudahan tanah memadat
(compressibility) dan lain-lain (Hillel 1982)
Tanah memiliki ukuran diameter butiran yang beragam Berbagai lembaga
penelitian atau institusi mempunyai kriteria sendiri untuk pembagian fraksi partikel
tanah Pada Tabel 21 diperlihatkan sistem klasifikasi fraksi partikel menurut
International Soil Science Society (ISSS) United States Departement of Agriculture
(USDA) dan United States Public Roads Administration (USPRA)
Tabel 21 Klasifikasi Tekstur Tanah Menurut Beberapa Sistem
(Sumber Hillel 1982)
Tekstur tanah menunjukkan kasar dan halusnya tanah tekstur tanah merupakan
perbandingan antara butir - butir pasir debu dan liat Teksur tanah dibedakan
berdasarkan presentase kandungan pasir debu dan liat (Hadjowigeno 2002) Pada
Gambar 23 merupakan perbandingan sandy silt dan clay yang dikelompokkan atas
10
berbagai kelas tekstur seperti digambarkan pada segitiga tekstur Cara penggunaan
segitiga tekstur adalah sebagai berikut
Gambar 23 Segitiga Tekstur
(sumber publiclaborgwikisoil)
Dan soil liquefaction hanya terjadi pada butiran tanah berpasir Sedangkan pada
butiran kasar (gravels) dan butiran halus (clay) sulit untuk terjadi liquefaction
Granulometri yang seragam dengan 020 mm lt D50 le 040 mm adalah sensitif
terhadap liquefaction Bentuk butiran yang bulat atau bundar relatif lebih buruk
daripada yang berbentuk pipih atau angular bila dikaitkan dengan liquefaction Hal ini
merupakan awal langkah mengetahui potensi soil liquefaction Dimana menggunakan
data diameter butiran tanah yang terbagi antara daerah yang mudah terliquefaksi dan
daerah yang tidak terliquefaksi Tampak bahwa zone tanah terliquefaksi terletak pada
butiran pasir halus Pada Gambar 24 menunjukkan pengaruh dari granulometri butiran
tanah terhadap liquefaction
11
Gambar 24 Potensi Liquefaction Berdasarkan Diameter Butiran Tanah (sumber Oka F1995)
23 Soil Liquefaction Berdasarkan Data SPT (Standard Penetration Test)
Diatas telah dijelaskan bahwa soil liquefaction bisa diakibatkan oleh faktor
pemicu yang utama adalah terjadinya gempa bumi dan beban siklis yang disebabkan
oleh gelombang laut pada suatu area tertentu Dimana energi yang ditimbulkan tersebut
dapat menyebabkan tanah kehilangan kohesivitasnya dan cukup untuk mengakibatkan
soil liquefaction Dalam tugas akhir ini hanya menganalisa soil liquefaction akibat
gempa bumi Langkah ndash langkah yang digunakan sebagai berikut
a) SPT (Standard Penetration Test) correlation
Untuk menentukan korelasi empiris antara nilai N-SPT dengan berat jenis
tanah jenuh (γsat) untuk tanah kohesif dapat dilihat pada Tabel 22 di bawah
ini
12
Tabel 22 Korelasi antara nilai N-SPT dengan berat jenis tanah (γ)
SPT Penetration N-value
Konsistensi γ (kNmsup3)
lt 2 Very soft 11 - 16 2 ndash 4 Soft 11 - 16 4 ndash 8 Medium 17 - 20 8 ndash 15 Stiff 17 - 22
15 - 30 Very stiff 17 ndash 22 gt30 Hard 20 ndash 24
(Sumber Soil Mechanic Lambe amp Whitman from Terzaghi and Peck 1948
International Edition 1969)
Korelasi untuk menentukan berat jenis tanah (γ) dan berat jenis tanah jenuh
(γsat) pada tanah kohesif dan non kohesif dapat dilihat pada Tabel 23 Tabel
24 dan Tabel 25
Tabel 23 Korelasi Berat Jenis Tanah (γ) Untuk Tanah Non Kohensif dan
Kohensif
(sumber Soil Mechanics Whilliam T Whitman Robert V 1962)
13
Tabel 24 Korelasi Berat Jenis Tanah Jenuh (γsat) Untuk Tanah Non Kohensif
(sumber Soil Mechanics Whilliam T Whitman Robert V 1962)
Tabel 25 Nilai Tipikal Berat Volume Tanah
(Sumber NAVFAC 701)
14
b) Menentukan tegangan geser siklis dari partikel tanah
Gambar 25 Ilustrasi Gaya Seismik Arah Horizontal (Soil Dynamics and Earthquake Engineering 2009)
Pada Gambar 25 menunjukan adalah gaya seismik arah horizontal pada
tanah merupakan
= mass x acceleration (29)
Dimana mass = =
maka dengan mengganti nilai massa pada persamaan (29) didapatkan
= amax = σvo (210)
Dimana
W = berat total soil column
γt = berat total jenis tanah
z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan
dalam satuan meter
15
amax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)
σvo = tegangan vertikal total (Nmsup2)
Maksimum gaya geser sama dengan tegangan geser maksimum τmax
Persamaan kesetimbangan gaya dapat dilihat pada persamaan (211)
(211)
Pada persamaan (211) kemudian bagi kedua sisi dengan σ´vorsquo
(212)
Dengan mengurangi faktor rd ke sisi kanan tanah menjadi
(
(213)
Seed and idriss (1971) mengusulkan metode yang disederhanakan dengan
mengubah catatan gempa yang tidak teratur untuk siklus stress seragam dengan
mengasumsikan sebagai berikut
(214)
Berdasarkan persamaan (29) sampai (214) didapatkan rumus untuk
menghitung Cyclic Stress Ratio (CSR) CSR (Cyclic Stress Ratio) merupakan
nilai perbandingan antara tegangan geser rata-rata yang diakibatkan oleh gempa
dengan tegangan vertikal efektif di tiap lapisan Nilai CSR (Cyclic Stress Ratio)
pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai percepatan gempa Seed
and idriss (1971) menentukan nilai Cyclic Stress Ratio (CSR) dengan persamaan
yang merupakan perbandingan dari tegangan rata ndash rata dengan tengan efektif seperti
yang sudah dijabarkan pada persamaan ndash persamaan di atas maka untuk menghitung
CSR digunakan persamaan berikut
16
(215)
dengan
αmax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)
g = percepatan gravitasi bumi (ms2)
σv = tegangan vertikal total (Nmsup2)
σvrsquo = tegangan vertikal efektif (Nmsup2)
rd = faktor reduksi terhadap tegangan
Koefisien rd adalah nilai dari fleksibilitas tanah profil menurut Liao dan Whitman
(1986)
z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan dalam satuan
meter
Nilai rata ndash rata dari rd dihitung dari persamaan (216) dan digambarkan
dalam Gambar 26 merupakan nilai rata ndash rata dan rentang yang telah ditentukan
oleh Seed and Idriss (1971) rd yang dihitung dari persamaan (216) adalah rata ndash
rata dari rentangan yang besar dari rd dan nilai rentangan rd meningkat sesuai
dengan kedalaman (Gelosorkhi 1989) TF Blake (1996) menghitung harga rd
dengan persamaan (217)
(217)
17
Gambar 26 Perbandingan Antara rd Versus Kurva Kedalaman Dikembangkan Oleh Seed dan Idriss (1971) Dengan Penambahan Grafik Nilai Rata-Rata dari Persamaan
(216)
Sedangkan nilai percepatan horizontal akibat gempa bumi (amax) dihitung
dengan menggunakan persamaan (Joyner and Boore1981)
amax = -102 + 0249 M ndashlog R ndash 000255 R (218)
dengan
R = jarak episentrum (km)
M = Magnitude gempa
c) Menentukan CRR dari nilai (N1)60
Setelah didapatkan nilai (N1)60 dari uji SPT untuk evaluasi resistensi
liquefaction maka dapat dicari nilai Cyclic Resistance Ratio (CRR) dengan
rumus (Rauch1998)
CRR = + + - (219)
18
Persamaan (213) valid untuk (N1)60 lt 30 Untuk (N1)60 ge 30 butiran
tanah menjadi padat sehingga diklasifikasikan sebagai non-liquefiable yaitu
tidak akan terjadi liquefaction
d) Faktor koreksi lain
(N1)60 = NmCNCECBCRCS (220)
Dimana
Nm = diukur ketahanan penetrasi standar
CN = faktor untuk menormalkan Nm ke referensi umum efektif overburden
stress
CE = koreksi untuk palu rasio energi (ER)
CB = faktor koreksi untuk diameter lubang bor
CR = faktor koreksi untuk panjang batang
CS = koreksi untuk samplers liners
e) Menentukan Magnitude Scaling Factor (MSFs)
Dengan persamaan (213) hanya dapat dipakai untuk magnitude 75 maka
untuk magnitude lebih kecil dan lebih besar dari 75 dapat dilihat hubungan
MSFs dengan Magnitude pada Gambar 27
19
Gambar 27 Kurva hubungan CRR dan (N1)60 untuk gempa dengan magnitude 75 dari data histori kasus Liquefaction
(Seed et al 1985)
Gambar 28 Kurva hubungan MSFs dan Magnitude ( Youd and Noble1997)
20
Tabel 26 Nilai MSFs
Magnitude Seed and Idriss (1982) Idriss (1984)
Abraseys (1988) Andrus and Stokoe (1997)
55 143 220 286 280 60 132 176 220 210 65 119 144 169 160 70 108 119 130 125 75 100 100 100 100 80 094 084 067 080 85 089 072 044 065
(Youd and Noble 1997)
e Menentukan Safety Factor
Pada analisa soil liquefaction akibat gempa safety factor dapat ditentukan
setelah didapatkan nilai dari CRR dan CSR (Noorzad et al2009) memberikan
formula untuk menentukan nilai SF dengan perbandingan nilai CRRCSR
SF = (221)
SF tersebut merupakan komponen terpenting dalam perhitungan untuk
memprediksi terjadi atau tidaknya soil liquefaction Jha dan Suzuki (2008)
memberikan sebuah hubungan antara besarnya harga SF dengan fenomena soil
liquefaction yang akan terjadi jika harga SF le 1 maka dapat dipastikan pada
daerah tersebut akan mengalami soil liquefaction tetapi bila harga SF gt 1 maka
tidak akan terjadi liquifaksi tanah pada daerah tersebut
24 Standard Penestration Test ( SPT )
Uji Penetrasi Standar (SPT) adalah metode umum dalam pengujian in situ yang
digunakan untuk menentukan sifat geoteknik bawah permukaan tanah Ini adalah tes
sederhana dan murah untuk memperkirakan kepadatan relatif tanah dan perkiraan
parameter kekuatan geser Deskripsi dan prosedur SPT menggunakan tabung sampel
standar berdinding tebal ke dalam tanah di dasar lubang dengan pukulan dari slide palu
dengan berat standar dan jarak jatuh Tabung sampel berupa tabung besi berukuran 150
21
mm didorong ke dalam tanah dan kemudian jumlah pukulan yang diperlukan untuk
tabung untuk masing-masing menembus 150 mm (6 inch) sampai dengan kedalaman
450 mm (18 inch) dicatat Jumlah pukulan yang diperlukan untuk kedua dan ketiga 6
inch penetrasi dilaporkan sebagai nilai SPT blowcount umum disebut sebagai
perlawanan penetrasi standar atau N-value
N-value memberikan indikasi kepadatan relatif dari tanah bawah permukaandan
digunakan dalam geoteknik korelasi empiris untuk memperkirakan kekuatan geser
approxiamative sifat tanah tersebut
Alat untuk Uji SPT ini dinamakan ldquosplit spoon samplerdquo
Standar Uji yang dipakai antara lain British Standard 1377-71990 ASTM
D3441 ASTM D1586 ndash 08 a
Gambar 29 Mekanisme Standard Penetration Test (SPT)
(httpwwwgeotechmissouriedu)
22
Gambar 210 Alat Pengambilan Contoh Tabung Belah
(httpwwwdistrodoccom)
Beberapa faktor yang mempengaruhi hasil SPT selain karakteristik butir seperti
tercantum dalam Tabel 27
Tabel 27 Faktor Koreksi Untuk SPT (Youd and Idriss 1997)
23
25 Penurunan Tanah (Settlement)
Soil liquefaction merupakan sebuah fenomena alam dimana tanah akan
mengalami perubahan sifat dari sifat zat padat menuju sifat zat cair akibat
meningkatnya tekanan air pori tanah dan berkurangnya tegangan gesernya
Fenomena ini dapat menyebabkan terjadinya penurunan tanah di area dimana
struktur jetty berada sehingga dikhawatirkan akan menyebabkan kegagalan atau
keruntuhan
Memperkirakan seberapa dalam penurunan tanah (settlement) yang akan
terjadi merupakan tugas yang paling penting untuk para praktisi teknik dalam
melakukan analisa terkait soil liquefaction Perhitungan kedalaman settlement dapat
dilihat pada persamaan 222
(222)
24
(halaman ini sengaja dikosongkan)
25
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
31 Skema Diagram Alir
Untuk mempermudah pelaksanaan penelitian maka disusun suatu diagram alir
(flowchart) sebagai berikut
Mulai
Studi Literatur
Perhitungan CSR Perhitungan menggunakan
persamaan
Perhitungan CRR (cyclic triaxial test
Dengan menggunakan cyclic triaxial test untuk mencari nilai
CRR
Gambar 31 Flowchart Penelitian
Pengumpulan Data Lingkungan Data gempa depth of soil layer
A
26
Kesimpulan dan Saran
Selesai
Perhitungan settlement menggunakan persamaan
Menghitung menggunakan nilai CRR dan CSR bila CSR gt CRR maka terjadi
Liquefaction
Gambar 32 Lanjutan Flowchart Penelitian
A
27
32 Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian Tugas Akhir ini dapat diuraikan sebagai berikut
1 Studi literatur
Studi literatur ini dilakukan untuk mencari dasar teori studi pustaka dari
penelitian terbaru mempelajari serta memahami paper jurnal dan buku-buku
yang berkaitan dengan tema penelitian yang dilakukan
2 Pengumpulan Data
Data-data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi
Data lingkungan yaitu data gempa bumi dan data tanah dimana struktur jetty
tersebut akan dibangun
3 Perhitungan Cyclic Stress Ratio (CSR)
Cyclic Stress Ratio (CSR) merupakan nilai perbandingan antara tegangan geser
rata-rata yang diakibatkan oleh gempa dengan tegangan vertikal efektif di tiap
lapisan Nilai CSR pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai
percepatan gempa Dengan menganggap nilai percepatan rata-rata akibat gempa
adalah 065 dari percepatan maksimum maka nilai tegangan geser rata-rata dapat
dihitung dengan rumus sebagai berikut (Seed et al1971)
4 Perhitungan Cyclic Resistance Ratio (CRR)
Cyclic Ressistance Ratio (CRR) yang merupakan ketahanan tanah untuk menahan
soil liquefaction Nilai CRR dapat diperoleh dengan beberapa cara berdasarkan
persamaan (Skempton 1986)
(N1)60 = NSPTCNCECBCRCS
5 Menghitung Dengan Menggunakan Nilai CSR dan CRR
Setelah didapatkan kedua parameter tersebut langkah yang harus dilakukan adalah
penentuan nilai Safety Factor (SF) Perhitungan nilai SF pada analisa soil
liquefaction yang diakibatkan oleh gempa harus dikalikan dengan Magnitude
Scaling Factor (MSF) Dan setelah harga SF didapatkan langkah terakhir adalah
menganalisa hasil tersebut apakah SF yang didapatkan dari hasil perhitungan
termasuk ke dalam kategori aman atau tidak
28
6 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)
Setelah mengetahui nilai SF ketika nilai SF le 1 maka akan mengalami soil
liquefaction sedangkan bila nilai SF gt 1 maka tidak akan terjadi soil liquefaction
Setelah mengetahui tanah mengalami soil liquefaction maka akan dilakukan
perhitungan penurunan tanah (settlement) Memperkirakan seberapa dalam
penurunan tanah (settlement) yang akan terjadi dengan menggunakan persamaan
sebagai berikut (Jeng dan Seymour 2007)
7 Kesimpulan dan Saran
Langkah terakhir adalah membuat kesimpulan dari keseluruhan proses yang
telah dilakukan sebelumnya serta memberikan jawaban atas permasalahan yang
ada Selanjutnya adalah memberikan saran berdasarkan hasil dari analisa untuk
dijadikan dasar pada penelitian selanjutnya baik terkait secara langsung pada
Tugas Akhir ini ataupun pada data-data dan metodologi yang nantinya akan
direferensi
29
BAB IV
ANALISA DAN PEMBAHASAN
41 Daerah Studi
Provinsi Papua Barat dengan luas wilayah secara keseluruhan sebesar
11536350 kmsup2 dan berpenduduk 2851999 orang Secara geografis terletak pada 124deg
- 132deg Bujur Timur dan 0deg - 4deg Lintang Selatan tepat berada di bawah garis
khatulistiwa dengan ketinggian 0-100 meter dari permukaan laut
Daerah studi yang akan digunakan yaitu berada di Kabupaten Teluk Bintuni
Luas wilayah Kabupaten Teluk Bintuni adalah 18114 kmsup2 atau meliputi 1302
wilayah Provinsi Papua Barat Kondisi topografi Kabupaten Teluk Bintuni 60 adalah
dataran rendah dan 40 adalah bergelombang hingga pegunungan Kawasan dataran
rendah dengan kemiringan lahan relatif datar sampai landai terdapat di wilayah pesisir
teluk dan kawasan sebelah barat yang berbatasan dengan Kabupaten Sorong
Gambar 41 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri
(Sumber Kasuri PSC Project Overview)
30
42 Pengumpulan Data
421 Data Gempa
Pada Gambar 42 merupakan peta sebaran gempa yang pernah terjadi di Provinsi
Papua Barat dan sekitarnya dimulai dari tahun 1900 ndash 2010 Pada peta sebaran gempa
tersebut dapat dilihat kekuatan gempa dengan magnitude ringan sampai dengan
magnitude yang besar
Gambar 42 Peta Epicentres Gempa Bumi dari Tahun 1900 ndash 2010
(Sumber Kasuri PSC Project Overview)
Pada peta gempa Indonesia berdasarkan SNI 03-1726-2002 Indonesia
ditetapkan terbagi dalam 6 wilayah gempa di mana wilayah gempa 1 adalah wilayah
dengan kegempaan paling rendah dan wilayah gempa 6 dengan kegempaan paling
tinggi Peta gempa merupakan peta wilayah yang menunjukan besaran percepatan tanah
dasar (PGA) Pembagian wilayah gempa ini didasarkan atas percepatan puncak batuan
dasar yang nilai rata-ratanya untuk setiap wilayah gempa dapat dilihat pada Gambar 43
dibawah
31
Gambar 43 Peta percepatan gempa maksimum di batuan dasar (SB) Indonesia dalam
SNI 03-1726-2002
(sumber BMKG Indonesia)
Berdasarkan peta percepatan puncak batuan dasar pada Gambar 43 maka dapat
dihubungkan dengan sebaran gempa pada Gambar 42 Dapat diketahui bahwa
Kabupaten Teluk Bintuni berada pada wilayah 5 amp 6 Akan tetapi percepatan ini hanya
pada batuan dasar saja Kecepatan di permukaan tanah dapat berbeda sesuai jenis
lapisan tanah seperti data pada tabel dibawah
Tabel 41 Percepatan puncak sesuai dengan pembagian wilayah gempa (sumber BMKG Indonesia)
32
Tabel 41 menunjukan untuk percepatan puncak muka tanah (Ao) memiliki nilai
yang berbeda pada setiap jenis tanah dan wilayah gempa Pada jenis tanah lunak
memiliki percepatan puncak tanah (Ao) yang lebih besar dibandingkan jenis tanah
lainnya
422 Data Tanah dan NSPT
Data yang diperoleh hanya sebatas data tanah dan NSPT akan tetapi data ndash data
tersebut dapat diolah untuk mencari nilai yang diperlukan Tipe tanah yang digunakan
adalah mud clayey silt sandy clayey silt clayey sandy silt clayey silt sand dan
gravelly sandy clayey sand Data tanah dapat dilihat didalam (Lampiran A) yang akan
dilampirkan dan nilai NSPT setiap kedalaman dapat dilihat pada Tabel 41 Setelah kita
mendapatkan massa jenis tanah kita dapat melanjutkan perhitungan
33
Tabel 41 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman
34
43 Identifikasi Bahaya
Bahaya yang diperkirakan akan terjadi di daerah studi adalah terjadinya
settlement (penurunan tanah) secara tiba ndash tiba yang disebabkan oleh soil liquefaction
Identifikasi dilakukan sampai kedalaman 30 m
Identifikasi terhadap bahaya ini terlebih dahulu dilakukan dengan cara
mengestimasikan CRR dan CSR berdasarkan data tanah yang telah diperoleh Setelah
diketahui harga CRR dan CSR untuk masing ndash masing lokasi langkah berikutnya
adalah menghitung MSFs langkah berikutnya menghitung Safety Factor (SF) dengan
menggunakan persamaan (215) Bila SF gt 1 maka dapat dipastikan tanah di daerah
studi tidak akan mengalamim soil liquefaction dan untuk bahaya settlement (penurunan
tanah) secara tiba ndash tiba dipastikan tidak akan terjadi pula Namun bila SF le 1 maka
daerah tersebut akan mengalami fenomena soil liquefaction dan kemungkinan
terjadinya settlement secara tiba ndash tiba akan terjadi
44 Analisa dan Pembahasan
441 Perhitungan nilai SF (Safety Factor)
Setelah didapatkan harga parameter-parameter CRR dan CSR (terlampir)
berikutnya adalah estimasi SF dengan menggunakan persamaan (215) SF merupakan
parameter terpenting dan mutlak yang harus diperhitungkan dalam proses identifikasi
bahaya yang disebabkan oleh proses soil liquefaction
Pada Gambar 44 sampai Gambar 47 merupakan grafik kedalaman terjadinya
soil liquefaction pada masing ndash masing besaran magnitude Hasil perhitungan SF
selengkapnya ditunjukan pada Tabel 41 sampai Tabel 45 dan dapat diketahui bahwa
harga SF untuk magnitude 5 ditemukan nilai SF gt 1 Nilai SF pada magnitude 5
adalah 5 dihampir setiap kedalaman Akan tetapi pada variasi gempa yang lain
ditemukan nilai SF lt 1 yang berarti diindikasikan terjadi soil liquefaction Pada
magnitude 6 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah 072
Magnitude 65 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah
059 Magnitude 7 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah
049 Dan pada magnitude 75 soil liquefaction dimulai dari kedalama 6 m nilai SF
terkecil adalah 41
35
Gambar 44 Permodelan kedalaman yang berpontensi soil liquefaction
Gambar 44 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 5
36
Gambar 45 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 6
37
Gambar 46 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 65
38
Gambar 47 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 7
39
Gambar 48 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 75
40
Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 014 02 5 No Liquefaction
1 014 019 5 No Liquefaction
2 015 019 5 No Liquefaction
3 017 019 5 No Liquefaction
4 02 019 5 No Liquefaction
5 022 019 5 No Liquefaction
6 024 019 127 No Liquefaction
7 025 021 123 No Liquefaction
8 026 022 119 No Liquefaction
9 027 023 116 No Liquefaction
10 029 024 122 No Liquefaction
11 031 024 128 No Liquefaction
12 033 024 135 No Liquefaction
13 033 024 135 No Liquefaction
14 033 024 136 No Liquefaction
15 032 024 132 No Liquefaction
16 04 024 167 No Liquefaction
17 047 023 201 No Liquefaction
18 054 023 235 No Liquefaction
19 061 022 271 No Liquefaction
20 068 022 309 No Liquefaction
21 075 021 354 No Liquefaction
22 101 02 492 No Liquefaction
23 567 02 5 No Liquefaction
24 561 019 5 No Liquefaction
25 554 019 5 No Liquefaction
26 546 019 5 No Liquefaction
27 538 019 5 No Liquefaction
28 53 018 5 No Liquefaction
29 524 018 5 No Liquefaction
30 081 018 461 No Liquefaction
41
Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 008 02 5 Non Liquefaction
1 009 019 5 Non Liquefaction
2 01 019 5 Non Liquefaction
3 011 019 5 Non Liquefaction
4 012 019 5 Non Liquefaction
5 014 019 5 Non Liquefaction
6 015 019 079 Terjadi Liquefaction
7 016 021 077 Terjadi Liquefaction
8 016 022 075 Terjadi Liquefaction
9 017 023 073 Terjadi Liquefaction
10 018 024 076 Terjadi Liquefaction
11 019 024 080 Terjadi Liquefaction
12 021 024 085 Terjadi Liquefaction
13 021 024 085 Terjadi Liquefaction
14 021 024 086 Terjadi Liquefaction
15 02 024 083 Terjadi Liquefaction
16 025 024 105 Non Liquefaction
17 03 023 126 Non Liquefaction
18 034 023 148 Non Liquefaction
19 038 022 17 Non Liquefaction
20 042 022 194 Non Liquefaction
21 047 021 222 Non Liquefaction
22 063 02 309 Non Liquefaction
23 356 02 5 Non Liquefaction
24 352 019 5 Non Liquefaction
25 347 019 5 Non Liquefaction
26 342 019 5 Non Liquefaction
27 337 019 5 Non Liquefaction
28 333 018 5 Non Liquefaction
29 329 018 5 Non Liquefaction
30 051 018 289 Non Liquefaction
42
Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 007 02 5 Non Liquefaction
1 007 019 5 Non Liquefaction
2 008 019 5 Non Liquefaction
3 009 019 5 Non Liquefaction
4 01 019 5 Non Liquefaction
5 011 019 5 Non Liquefaction
6 012 019 065 Terjadi Liquefaction
7 013 021 063 Terjadi Liquefaction
8 013 022 061 Terjadi Liquefaction
9 014 023 059 Terjadi Liquefaction
10 015 024 062 Terjadi Liquefaction
11 016 024 065 Terjadi Liquefaction
12 017 024 069 Terjadi Liquefaction
13 017 024 069 Terjadi Liquefaction
14 017 024 070 Terjadi Liquefaction
15 016 024 067 Terjadi Liquefaction
16 02 024 085 Terjadi Liquefaction
17 024 023 103 Non Liquefaction
18 028 023 12 Non Liquefaction
19 031 022 138 Non Liquefaction
20 034 022 158 Non Liquefaction
21 038 021 181 Non Liquefaction
22 052 02 251 Non Liquefaction
23 29 02 5 Non Liquefaction
24 286 019 5 Non Liquefaction
25 283 019 5 Non Liquefaction
26 279 019 5 Non Liquefaction
27 275 019 5 Non Liquefaction
28 271 018 5 Non Liquefaction
29 268 018 5 Non Liquefaction
30 042 018 235 Non Liquefaction
43
Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 006 02 5 Non Liquefaction
1 006 019 5 Non Liquefaction
2 006 019 5 Non Liquefaction
3 007 019 5 Non Liquefaction
4 008 019 5 Non Liquefaction
5 009 019 5 Non Liquefaction
6 01 019 054 Terjadi Liquefaction
7 011 021 052 Terjadi Liquefaction
8 011 022 050 Terjadi Liquefaction
9 011 023 049 Terjadi Liquefaction
10 012 024 051 Terjadi Liquefaction
11 013 024 054 Terjadi Liquefaction
12 014 024 057 Terjadi Liquefaction
13 014 024 057 Terjadi Liquefaction
14 014 024 058 Terjadi Liquefaction
15 013 024 056 Terjadi Liquefaction
16 017 024 071 Terjadi Liquefaction
17 02 023 085 Terjadi Liquefaction
18 023 023 099 Terjadi Liquefaction
19 026 022 114 Non Liquefaction
20 029 022 131 Non Liquefaction
21 032 021 149 Non Liquefaction
22 043 02 208 Non Liquefaction
23 24 02 5 Non Liquefaction
24 237 019 5 Non Liquefaction
25 234 019 5 Non Liquefaction
26 231 019 5 Non Liquefaction
27 227 019 5 Non Liquefaction
28 224 018 5 Non Liquefaction
29 222 018 5 Non Liquefaction
30 034 018 195 Non Liquefaction
44
Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 005 02 5 Non Liquefaction
1 005 019 5 Non Liquefaction
2 005 019 5 Non Liquefaction
3 006 019 5 Non Liquefaction
4 007 019 5 Non Liquefaction
5 008 019 5 Non Liquefaction
6 008 019 045 Terjadi Liquefaction
7 009 021 044 Terjadi Liquefaction
8 009 022 042 Terjadi Liquefaction
9 01 023 041 Terjadi Liquefaction
10 01 024 043 Terjadi Liquefaction
11 011 024 045 Terjadi Liquefaction
12 012 024 048 Terjadi Liquefaction
13 012 024 048 Terjadi Liquefaction
14 012 024 048 Terjadi Liquefaction
15 011 024 047 Terjadi Liquefaction
16 014 024 059 Terjadi Liquefaction
17 017 023 071 Terjadi Liquefaction
18 019 023 083 Terjadi Liquefaction
19 021 022 096 Terjadi Liquefaction
20 024 022 11 Non Liquefaction
21 027 021 125 Non Liquefaction
22 036 02 174 Non Liquefaction
23 201 02 5 Non Liquefaction
24 199 019 5 Non Liquefaction
25 196 019 5 Non Liquefaction
26 193 019 5 Non Liquefaction
27 191 019 5 Non Liquefaction
28 188 018 5 Non Liquefaction
29 186 018 5 Non Liquefaction
30 029 018 163 Non Liquefaction
45
442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)
Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6
mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami
penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry
sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman
total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat
perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai
Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk
perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai
Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan
tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar
terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195
meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter
46
Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75
47
Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7
48
Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65
49
Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6
50
Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 008 02 5 3554 037 3591
1 009 019 5 3554 034 3587
2 01 019 5 3554 029 3582
3 011 019 5 3554 023 3577
4 012 019 5 3554 017 3571
5 014 019 5 3554 009 3563
6 015 019 079 3554 0 3554
7 016 021 077 3149 0 3149
8 016 022 075 2762 0 2762
9 017 023 073 2381 0 2381
10 018 024 076 2013 0 2013
11 019 024 080 1661 0 1661
12 021 024 085 1324 0 1324
13 021 024 085 998 0 998
14 021 024 086 675 0 675
15 02 024 083 345 0 345
16 025 024 105 12 0 12
17 03 023 126 058 0 058
18 034 023 148 027 0 027
19 038 022 17 008 0 008
20 042 022 194 0 0 0
21 047 021 222 0 0 0
22 063 02 309 0 0 0
23 356 02 5 0 0 0
24 352 019 5 0 0 0
25 347 019 5 0 0 0
26 342 019 5 0 0 0
27 337 019 5 0 0 0
28 333 018 5 0 0 0
29 329 018 5 0 0 0
30 051 018 289 0 0 0
51
Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 007 02 5 3866 049 3915
1 007 019 5 3866 044 391
2 008 019 5 3866 038 3904
3 009 019 5 3866 031 3897
4 01 019 5 3866 023 3889
5 011 019 5 3866 012 3878
6 012 019 065 3866 0 3866
7 013 021 063 3462 0 3462
8 013 022 061 3075 0 3075
9 014 023 059 2694 0 2694
10 015 024 062 2325 0 2325
11 016 024 065 1973 0 1973
12 017 024 069 1633 0 1633
13 017 024 069 1298 0 1298
14 017 024 070 964 0 964
15 016 024 067 627 0 627
16 02 024 085 311 0 311
17 024 023 103 136 0 136
18 028 023 12 071 0 071
19 031 022 138 036 0 036
20 034 022 158 014 0 014
21 038 021 181 001 0 001
22 052 02 251 0 0 0
23 29 02 5 0 0 0
24 286 019 5 0 0 0
25 283 019 5 0 0 0
26 279 019 5 0 0 0
27 275 019 5 0 0 0
28 271 018 5 0 0 0
29 268 018 5 0 0 0
30 042 018 235 0 0 0
52
Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7
Depth
(m) CRR CSR FS
S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 006 02 5 4136 059 4195
1 006 019 5 4136 053 4189
2 006 019 5 4136 046 4182
3 007 019 5 4136 037 4173
4 008 019 5 4136 027 4164
5 009 019 5 4136 015 4151
6 01 019 054 4136 0 4136
7 011 021 052 3732 0 3732
8 011 022 050 3345 0 3345
9 011 023 049 2964 0 2964
10 012 024 051 2595 0 2595
11 013 024 054 2243 0 2243
12 014 024 057 1903 0 1903
13 014 024 057 1568 0 1568
14 014 024 058 1234 0 1234
15 013 024 056 897 0 897
16 017 024 071 576 0 576
17 02 023 085 303 0 303
18 023 023 099 144 0 144
19 026 022 114 072 0 072
20 029 022 131 033 0 033
21 032 021 149 009 0 009
22 043 02 208 0 0 0
23 24 02 5 0 0 0
24 237 019 5 0 0 0
25 234 019 5 0 0 0
26 231 019 5 0 0 0
27 227 019 5 0 0 0
28 224 018 5 0 0 0
29 222 018 5 0 0 0
30 034 018 195 0 0 0
53
Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 005 02 5 4372 067 4439
1 005 019 5 4372 061 4433
2 005 019 5 4372 052 4424
3 006 019 5 4372 042 4414
4 007 019 5 4372 031 4404
5 008 019 5 4372 017 4389
6 008 019 045 4372 0 4372
7 009 021 044 3968 0 3968
8 009 022 042 3581 0 3581
9 01 023 041 32 0 32
10 01 024 043 2832 0 2832
11 011 024 045 248 0 248
12 012 024 048 2139 0 2139
13 012 024 048 1804 0 1804
14 012 024 048 147 0 147
15 011 024 047 1133 0 1133
16 014 024 059 812 0 812
17 017 023 071 53 0 53
18 019 023 083 292 0 292
19 021 022 096 143 0 143
20 024 022 11 066 0 066
21 027 021 125 023 0 023
22 036 02 174 004 0 004
23 201 02 5 003 0 003
24 199 019 5 003 0 003
25 196 019 5 003 0 003
26 193 019 5 003 0 003
27 191 019 5 003 0 003
28 188 018 5 003 0 003
29 186 018 5 003 0 003
30 029 018 163 0 0 0
54
Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan
55
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
51 Kesimpulan
Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa
kesimpulan sebagai berikut
1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari
magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa
dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan
Soil Liquefaction
2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari
magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction
dimulai pada kedalaman 6 m
3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan
mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591
cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm
52 Saran
Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka
saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut
1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap
ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit
2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut
56
(halaman ini sengaja dikosongkan)
57
DAFTAR PUSTAKA
Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines
for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96
28ndash42 2008
Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟
Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51
Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool
andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological
Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998
Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985
Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di
Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013
Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon
2006
Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on
Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596
2008
Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in
Japanese) 1995
Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian
Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985
The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA
Balkema Rotterdam Netherlands1998
PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum
Jakarta2010
58
YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996
NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction
Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental
Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001
LAMPIRAN A
DATA TANAH
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
U D
S
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT
LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY
SAENGGA BH-4 COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
0
1
2
3 MUD
4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE
45 CLAYEY SILT WHITE
5
545 1 3 3 6
6
7 SANDY CLAYEY SILT GREY
795
8 1 2 3 5
9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN
95
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 24
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
1045 2 4 4 8
11
12 SANDY CLAYEY SILT GREY
1295
13 2 4 6 10
14
SANDY CLAYEY SILT GREY
15
1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10
16
17
1795
18 4 8 12 20
19
20 SANDY CLAYEY SILT BLACK
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 34
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
20
2045 10 12 16 28
21 CLAYEY SILTY SAND
22
2295
23 17 21 28 49
24
25
2544 18 34 26 60
26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED
27
279
28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60
CLAYEY SILT COMPACTED
29
30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 44 Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
30
2045 12 15 18 33
31
32
3295
SANDY CLAYEY SILT GREY
33 21 29 31 60
34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED
35 CLAYEY SILTY SAND GREY
3545 17 22 28 50
36 CLAYEY SILTY SAND BLACK
37 CLAYEY SILTY SAND BLACK
3795
20 24 30 54
38
39
40 BLACK SAND
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
LAMPIRAN B
OUTPUT CSR CALCULATION
Earthquake Magnitude = 50 Output Results
Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 60 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018
Earthquake Magnitude = 65
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 70
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m Depth
(m) ɣ
kNm3 Σ tsf
ɣ kNm3
Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs
wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020
1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019
2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019
3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019
4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019
5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019
6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019
7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021
8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022
9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024
11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024
12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024
13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024
14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024
15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024
16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024
17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023
18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023
19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022
20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022
21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021
22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020
23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020
24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019
25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019
26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019
27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019
28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018
29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018
30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 75 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
LAMPIRAN C
OUTPUT CRR CALCULATION
Magnitude 75
CRR Calculation from SPT or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 7 CRR Calculation from SPT
or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671
Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or
BPT data Depth
(m) SPT Cebs Cr sigma
tsf Cn (N1)60 Fines
d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009
8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019
19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027
22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036
23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2
24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2
25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031
LAMPIRAN D
LIQUEFACTION ANALYSIS
BIODATA PENULIS
Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret
1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara
Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD
Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1
Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis
melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus
pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis
melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan
terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN
Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam
rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi
kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah
menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2
periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST
MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo
Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo
vii
KATA PENGANTAR
Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan
rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan
baik dan lancar Ucapan terima kasih penulis haturkan kepada Dr Kriyo Sambodho
ST MEng Dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc selaku dosen pembimbing yang
selalu menuntun dan mengarahkan penulis dalam pengerjaan tugas akhir ini hingga
selesai
Tugas Akhir ini disusun guna memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan Studi
Kesarjanaan (S-1) di Jurusan Teknik Kelautan Fakultas Teknologi Kelautan (FTK)
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) Tugas Akhir yang berjudul ldquo
Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat rdquo ini
menjelaskan mengenai analisis terhadap terjadinya soil liquefaction yang diakibatkan
gempa bumi dan kedalaman settlement (penurunan tanah) yang akan terjadi di Genting
Oil Kasuri Papua Barat
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih terdapat berbagai
kekurangan Oleh karena itu saran dan kritik sangat diharapkan sebagai bahan
penyempurnaan laporan selanjutnya Penulis berharap semoga laporan ini bermanfaat
bagi perkembangan teknologi dan mitigasi bencana di bidang kelautan bagi pembaca
umumnya dan penulis khususnya
Surabaya 08 Nopember 2015
Penulis
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
LEMBAR PENGESAHAN iii
ABSTRAK iv
KATA PENGANTAR vi
UCAPAN TERIMAKASIH vii
DAFTAR ISI ix
DAFTAR GAMBAR xi
DAFTAR TABEL xiii
DAFTAR NOTASI xiv
DAFTAR LAMPIRAN xv
BAB I PENDAHULUAN 1
11 Latar Belakang 1
12 Perumusan Masalah 2
13 Tujuan Penelitian 3
14 Manfaat Penelitian 3
15 Batasan Masalah 3
16 Sistematika Penulisan 3
BAB II TINJAUAN PUSATAKA DAN DASAR TEORI 5
21 Tinjauan Pustaka 5
22 Dasar Teori 6
221 Soil Liquefaction 6
222 Pengaruh Ukuran Butiran Tanah Terhadap Soil Liquefaction 9
23 Soil Liquefaction Berdasarkan Data SPT
(Standard Penetration Test) 11
24 Standard Penetration Test (SPT) 20
25 Penurunan Tanah (Settlement) 23
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 25
x
31 Skema Diagram Alir 25
32 Prosedur Penelitian 27
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 29
41 Daerah Studi 29
42 Pengumpulan Data 30
421 Data Gempa 30
422 Data Tanah dan NSPT 32
43 Identifikasi Bahaya 34
44 Analisa dan Pembahasan 34
441 Perhitungan Nilai SF (Safety Factor) 34
442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) 45
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 55
51 Kesimpulan 55
52 Saran 55
DAFTAR PUSTAKA 57
LAMPIRAN
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 11 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri 1
Gambar 21 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Terjadinya Soil Liquefaction
Akibat Gempa Bumi 7
Gambar 22 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Fenomena Soil Liquefaction 7
Gambar 23 Segitiga Tekstur 10
Gambar 24 Potensi Soil Liquefaction Berdasarkan Diameter Butiran Tanah 11
Gambar 25 Ilustrasi Gaya Seismik Arah Horizontal 14
Gambar 26 Perbandingan Antara rd Verus Kedalaman Dengan Penambahan
Grafik Rata - Rata 17
Gambar 27 Kurva Hubungan CRR dan (N1)60 Untuk Gempa Dengan
Magnitude 75 dari Data Histori Kasus Soil Liquefaction 19
Gambar 28 Kurva Hubungan MSFs dan Magnitude 19
Gambar 29 Mekanisme Standard Penetration Test (SPT) 21
Gambar 210 Alat Pengambilan Contoh Tabung Belah 22
Gambar 41 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri 29
Gambar 42 Peta Epicentres Gempa Bumi dari Tahun 1900 - 2010 30
Gambar 43 Peta Percepatan Gempa Maksimum di Batuan Dasar (SB)
Indonesia Dalam SNI 03-1726-2002 31
Gambar 44 Grafik SF (Safety Factor) pada Magnitude 5 35
Gambar 45 Grafik SF (Safety Factor) pada Magnitude 6 36
Gambar 46 Grafik SF (Safety Factor) pada Magnitude 65 37
Gambar 47 Grafik SF (Safety Factor) pada Magnitude 7 38
Gambar 48 Grafik SF (Safety Factor) pada Magnitude 75 39
Gambar 49 Grafik Penurunan Tanah (Settlement) pada Magnitude 75 14
Gambar 410 Diagram alir pengerjaan analisis seismik 17
Gambar 411 Beban Struktur 19
xii
Gambar 48 Grafik SF (Safety Factor) pada Magnitude 75 39
Gambar 49 Grafik Penurunan Tanah (Settlement) pada Magnitude 75 46
Gambar 410 Grafik Penurunan Tanah (Settlement) pada Magnitude 7 47
Gambar 411 Grafik Penurunan Tanah (Settlement) pada Magnitude 65 48
Gambar 412 Grafik Penurunan Tanah (Settlement) pada Magnitude 6 49
Gambar 413 Grafik Gabungan Penurunan Tanah Keseluruhan 54
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 21 Klasifikasi Tekstur Tanah Menurut Beberapa Sistem 9
Tabel 22 Korelasi Antara Nilai N-SPT Dengan Berat Jenis Tanah (ɣ) 12
Tabel 23 Korelasi Berat Jenis Tanah (ɣ) Untuk Tanah Non Kohesif
dan Kohesif 12
Tabel 24 Korelasi Berat Jenis Tanah Jenuh (ɣsat) Untuk Tanah Non Kohesif 13
Tabel 25 Nilai Tipikal Berat Volume Tanah 13
Tabel 26 Nilai MSFs 20
Tabel 27 Faktor Koresksi Untuk SPT 22
Tabel 41 Percepatan Puncak Sesuai Dengan Pembagian Wilayah Gempa 31
Tabel 42 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman 33
Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5 40
Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6 41
Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65 42
Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7 43
Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75 44
Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)Magnitude 6 50
Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)Magnitude 65 51
Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)Magnitude 7 52
Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)Magnitude 75 53
xiv
DAFTAR NOTASI
Φ Sudut geser
F Gaya geser (N)
N Gaya normal (N)
A Luasan efektif (m2)
W Berat total soil column
u Tekanan air (Nm2)
τ Tegangan Geser Tanah (Nm2)
σ Tegangan Total (Nm2)
σrsquo Tegangan Efektif (Nm2)
CSR Cyclic Stress Ratio
CRR Cyclic Resistance Ratio
amax Percepatan horizontal maximum akibat gempa
g Percepatan Gravitasi
rd Koefisien tegangan reduksi
γw Berat volume air (98 kNm3)
γsat Berat volume tanah jenuh air
γt Berat total jenis tanah (kNm3)
Gs Berat spesifik butiran padat
e Void ratio ( angka pori)
z Jarak kedalam (m)
xv
(N1)60 Jumlah tumbukan untuk setiap 60 inch
MSF Magnitude scalling factor
M Magnitude gempa
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN A DATA TANAH
LAMPIRAN B OUTPUT CSR CALCULATION
LAMPIRAN C OUTPUT CRR CALCULATION
LAMPIRAN D LIQUEFACTION ANALYSIS
1
BAB I
PENDAHULUAN
11 Latar Belakang
Genting Oil Kasuri Pte Ltd adalah operator yang dipersiapkan untuk
mengembangkan Blok Kasuri Perusahaan ini membutuhkan survei geofisika dan survei
geoteknik sebelum proses pengembangannya Salah satunya adalah pengembangan
struktur jetty disekitar lokasi pengembangan Dalam rangka mengoptimalkan survei
diperlukan pengumpulan data dan informasi untuk mendapatkan lokasi terbaik untuk
struktur jetty Namum penulis menganggap masih diperlukan analisis tentang soil
liquefaction pada lokasi ndash lokasi tersebut Analisa ini akan memberikan gambaran
mengenai stabilitas tanah di lokasi akibat beban gempa
Proyek terbaru yang saat ini sedang ditangani Genting Oil Kasuri Pte Ltd yaitu
lapangan migas Blok Kasuri yang lokasinya berada di teluk Bintuni terletak di Papua
Barat Ada 3 lokasi yang dipilih sebagai lokasi potensial untuk struktur jetty Lokasi 1
(Kastsuri) lokasi 2 (Sumuri) dan lokasi 3 (Bintuni)
Gambar 11 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri
(Sumber Kasuri PSC Project Overview)
Lokasi Proyek Genting Oil
Kasuri Papua Barat
2
Jetty adalah bangunan tegak lurus pantai yang diletakan di kedua sisi muara
sungai yang berfungsi untuk mengurangi pendangkalan alur oleh sedimen pantai
(Syahrin 2010)
Pada penggunaan muara sungai sebagai alur pelayaran pengendapan dimuara dapat
mengganggu lalu lintas kapal Untuk keperluan tersebut jetty harus panjang sampai
ujungnya berada di luar sedimen sepanjang pantai yang sangat berpengaruh terhadap
pembentukan endapan tersebut Pasir yang melintas didepan muara gelombang pecah
Dengan adanya struktur jetty panjang transport sedimen sepanjang pantai dapat
tertahan dan pada alur pelayaran kondisi gelombang tidak pecah selain itu alasan
panjang struktur jetty harus mengakomodasi draff kapal yang akan merapat
Ditinjau dari kondisi tanah dan kondisi lingkungan perairan tersebut terdapat
kemungkinan terjadinya soil liquefaction pada daerah struktur jetty tersebut Hal ini
dikarenakan oleh adanya pengaruh gelombang gempa bumi yang merambat di tanah
berpasir jenuh air Karena alasan tersebut maka diperlukan adanya analisa potensi soil
liquefaction untuk merencanakan seberapa kuat daya dukung tanah di sepanjang jalur
struktur jetty
Tugas akhir ini akan menganalisa kemungkinan terjadinya soil liquefaction dan
pengaruhnya terhadap struktur jetty
12 Perumusan Masalah
Adapun perumusan masalah yang akan dibahas dalam tugas akhir ini antara lain
sebagai berikut
1 Bagaimana kemungkinan terjadinya soil liquefaction diakibatkan gempa
bumi
2 Bagaimana pengaruh soil liquefaction terhadap struktur jetty khususnya
yang berkaitan dengan settlement yang mungkin terjadi
3
13 Tujuan Penelitian
Dari perumusan masalah diatas dapat diambil tujuan yang ingin dicapai dalam
tugas akhir ini adalah
1 Memperkirakan kemungkinan terjadinya soil liquefaction diakibatkan gempa
bumi
2 Memperkirakan kedalaman settlement yang mungkin terjadi
14 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penulisan Tugas Akhir ini adalah dapat mengetahui lokasi soil
liquefaction akibat gempa yang dapat menyebabkan kegagalan pada strukktur jetty
Hasil penelitian yang telah dilakukan diharapkan dapat dijadikan sebagai rujukan oleh
pihak terkait ataupun sebagai acuan untuk penelitian yang lebih lanjut dalam bidang
yang sama
15 Batasan Masalah
a) Penelitian mengambil studi kasus Genting Oil kasuri Pte Ltd
b) Data lingkungan sesuai data lapangan
c) Hanya meperhitungkan terjadinya soil liquefaction karena gempa bumi
d) Tidak memperhitungkan efek wave ndash induced liquefaction
16 Sistematika Penulisan
a) BAB I Pendahuluan menjelaskan tentang latar belakang penulisan
permasalahan yang dibahas dalam penulisan apa yang akan dilakukan
batasan masalah tujuan dan manfaat penulisan tugas akhir
b) BAB II Tinjauan pustaka dan dasar teori menjelaskan tentang dasar teori
dan tinjauan pustaka yang menjadi sumber referensi dalam tugas akhir ini
dibahas dalam bab dua
4
c) BAB III Metodologi Penelitian menjelaskan metodologi penelitian yang
akan digunakan untuk mengerjakan tugas akhir Penjelasan tentang
langkah-langkah analisa serta langkah permodelan dengan software
d) BAB IV Analisa data dan pembahasan membahas hasil dari analisa yang
telah dilakukan pada penelitian meliputi analisa hasil dan pembahasan
hasil analisa
e) BAB V Kesimpulan dan saran berisi tentang kesimpulan setelah dilakukan
analisa dan saran serta rekomendasi dari hasil pengerjaan tugas akhir
f) Daftar pustaka menampilkan seluruh informasi dan dokumen tertulis yang
dijadikan landasan dan pengembangan penelitian
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI
21 Tinjauan Pustaka
Para ahli menyebutkan bahwa soil liquefaction adalah penyebab utama
kerusakan parah yang terjadi di wilayah Chi-chi Taiwan pada tahun 1999 lalu di
Kobe Jepang pada tahun 1996 serta wilayah Alaska pada tahun 1964 (The Japanese
Geotechnical Society 1998) Setelah pergerakan tanah akibat terjadinya gempa bumi di
daerah tersebut berhenti butiran ndash butiran tanah yang menjadi penyangga atau pondasi
bagi bangunan struktur yang ada di atasnya mengalami penurunan secara signifikan
Dan hal ini menyebabkan struktur ndash struktur tersebut mengalami kegagalan atau
keruntuhan
Soil liquefaction juga merujuk pada hilangnya kekuatan tanah pada keadaan
jenuh air atau dengan kata lain hilangnya sifat kohesi pada partikel tanah yang
diakibatkan oleh tekanan-tekanan air pada pori-pori tanah selama terjadinya beban
dinamik seperti gelombang seismik atau gelombang gempa Sladen et al (1985) juga
memberikan uraian mengenai soil liquefaction yaitu ldquoSoil liquefaction adalah sebuah
fenomena dimana massa tanah hilang dalam presentase yang sangat besar pada tahanan
gesernya akibat beban monotik siklik maupun beban kejut dimana beban tersebut
mengalir seperti sebuah cairan hingga tegangan geser partikel tanah tersebut rendah
seperti berkurangnya daya dukung geser yang dimilikinyardquo
Pada penelitian (Faisal 2010) mengungkapkan safety factor dari data periode
gempa 6 tahunan di titik SB1 sampai SB5 didapatkan hasil analisa bahwa soil
liquefaction terjadi pada saat magnitude 47 dengan nilai amax 036 dan saat magnitude
51 dengan nilai amax 089 Hasil analisa didapatkan bahwa soil liquefaction terjadi pada
saat magnitude 47
6
22 Dasar Teori
221 Soil Liquefaction
Soil liquefaction adalah fenomena dimana massa tanah hilang dalam presentase
yang sangat besar pada tahanan gesernya akibat beban monotik siklik maupun beban
kejut dimana beban tersebut mengalir seperti cairan hingga tegangan geser partikel
tersebut rendah seperti berkurangnya daya dukung geser yang dimilikinya (Sladen et al
1985)
Secara umum soil liquefaction hanya terjadi apabila suatu tanah memenuhi
syarat - syarat tertentu Jadi apabila tanah tersebut tidak memenuhi syarat tersebut maka
tanah tidak berpotensi untuk terjadi soil liquefaction Maka dari itu agar tidak terjadi
soil liquefaction perencana pembangunan harus menghindari tanah ndash tanah yang telah
memenuhi syarat terjadinya soil liquefaction Soil liquefaction biasanya terjadi pada
tanah atau lahan yang tidak terlalu padat Misalnya tanah yang terbentuk dari pasir atau
endapan bekas delta sungai Tanah semacam ini cenderung tidak padat sehingga
memiliki rongga yang banyak
Fenomena soil liquefaction lebih mudah dipahami apabila mengacu pada
Gambar 21 dan Gambar 22 serta persamaan (21) hingga persamaan (28)
Pada kondisi seperti pada Gambar 21 sebagian besar beban dipikul oleh air
sehingga pemikulan beban tersebut menjadi tidak stabil Hal tersebut dapat terjadi juga
pada beban dari gedung pada tanah yang mengalami soil liquefaction maka gedung
tersebut dapat berakibat tenggelam ke dalam tanah Dalam suatu kejadian yang lebih
ekstrim lagi tekanan air pori dapat menjadi sangat tinggi sehingga lebih banyak lagi
partikel yang terdorong sehingga tidak ada lagi yang berhubungan Dalam kasus-kasus
yang demikian kekuatan tanah itu akan menjadi sangat kecil dan akan bertindak lebih
seperti suatu zat cair dibanding suatu padat Pada Gambar 22 dijelaskan gaya ndash gaya
yang bekerja pada saat soil liquefaction
7
Gambar 21 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Terjadinya Soil Liquefaction Akibat Gempa Bumi
(sumber Internasional Navigation Association 2011)
Gambar 22 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Fenomena Soil Liquefaction a Gambar Skematis Mengenai Gaya-Gaya Yang Bekerja bInteraksi Gaya-Gaya Yang Bekerja c Vektor Gaya-
Gaya Yang Bekerja
(sumber The Japanese Geotechnical Society 1998)
8
Dari Gambar 22 dapat diketahui hubungan antara gaya normal (N dalam newton) gaya
geser (F dalam newton) dan sudut geser (120567)
tan Φ = (21)
dengan memperhitungkan faktor tekanan air ( u dalam Nm2) maka persamaan (21)
dapat dituliskan sebagai berikut
F = (N ndash Au) tan Φ (22)
Dimana A adalan luasan efektif dalam m2 Apabila kita membagi kedua ruas pada
persamaan (22) dengan A maka didapatkan
= ( ndash u ) tan Φ (23)
dengan
= τ (24)
= σ (25)
dimana τ adalah tegangan geser tanah (Nm2) dan σ adalah tegangan total (Nm2)
Subtitusi persamaan (24) dan ( 25) ke dalam persamaan (23) menghasilkan
τ = ( σ ndash u ) tan Φ (26)
Tegangan total adalah fungsi dari tegangan efektif dan tekanan air pori
σ = σrsquo + u (27)
maka persamaan (26) dapat ditulis sebagai berikut
τ = σrsquo tan Φ (28)
Dari persamaan (26) dan (28) dapat diindikasikan bahwa soil liquefaction dapat terjadi
apabila tekanan air pori naik hingga mendekati harga tegangan total Hal ini akan
menyebabkan hilangnya tegangan efektif (σʺ=0) sehingga tanah cenderung bersifat
seperti benda cair
9
222 Pengaruh Ukuran Butiran Tanah Terhadap Soil Liquefaction
Tekstur tanah biasa juga disebut besar butir tanah termasuk salah satu sifat
tanah yang paling sering ditetapkan Hal ini disebabkan karena tekstur tanah
berhubungan erat dengan pergerakan air dan zat terlarut udara pergerakan panas berat
volume tanah luas permukaan spesifik (specific surface) kemudahan tanah memadat
(compressibility) dan lain-lain (Hillel 1982)
Tanah memiliki ukuran diameter butiran yang beragam Berbagai lembaga
penelitian atau institusi mempunyai kriteria sendiri untuk pembagian fraksi partikel
tanah Pada Tabel 21 diperlihatkan sistem klasifikasi fraksi partikel menurut
International Soil Science Society (ISSS) United States Departement of Agriculture
(USDA) dan United States Public Roads Administration (USPRA)
Tabel 21 Klasifikasi Tekstur Tanah Menurut Beberapa Sistem
(Sumber Hillel 1982)
Tekstur tanah menunjukkan kasar dan halusnya tanah tekstur tanah merupakan
perbandingan antara butir - butir pasir debu dan liat Teksur tanah dibedakan
berdasarkan presentase kandungan pasir debu dan liat (Hadjowigeno 2002) Pada
Gambar 23 merupakan perbandingan sandy silt dan clay yang dikelompokkan atas
10
berbagai kelas tekstur seperti digambarkan pada segitiga tekstur Cara penggunaan
segitiga tekstur adalah sebagai berikut
Gambar 23 Segitiga Tekstur
(sumber publiclaborgwikisoil)
Dan soil liquefaction hanya terjadi pada butiran tanah berpasir Sedangkan pada
butiran kasar (gravels) dan butiran halus (clay) sulit untuk terjadi liquefaction
Granulometri yang seragam dengan 020 mm lt D50 le 040 mm adalah sensitif
terhadap liquefaction Bentuk butiran yang bulat atau bundar relatif lebih buruk
daripada yang berbentuk pipih atau angular bila dikaitkan dengan liquefaction Hal ini
merupakan awal langkah mengetahui potensi soil liquefaction Dimana menggunakan
data diameter butiran tanah yang terbagi antara daerah yang mudah terliquefaksi dan
daerah yang tidak terliquefaksi Tampak bahwa zone tanah terliquefaksi terletak pada
butiran pasir halus Pada Gambar 24 menunjukkan pengaruh dari granulometri butiran
tanah terhadap liquefaction
11
Gambar 24 Potensi Liquefaction Berdasarkan Diameter Butiran Tanah (sumber Oka F1995)
23 Soil Liquefaction Berdasarkan Data SPT (Standard Penetration Test)
Diatas telah dijelaskan bahwa soil liquefaction bisa diakibatkan oleh faktor
pemicu yang utama adalah terjadinya gempa bumi dan beban siklis yang disebabkan
oleh gelombang laut pada suatu area tertentu Dimana energi yang ditimbulkan tersebut
dapat menyebabkan tanah kehilangan kohesivitasnya dan cukup untuk mengakibatkan
soil liquefaction Dalam tugas akhir ini hanya menganalisa soil liquefaction akibat
gempa bumi Langkah ndash langkah yang digunakan sebagai berikut
a) SPT (Standard Penetration Test) correlation
Untuk menentukan korelasi empiris antara nilai N-SPT dengan berat jenis
tanah jenuh (γsat) untuk tanah kohesif dapat dilihat pada Tabel 22 di bawah
ini
12
Tabel 22 Korelasi antara nilai N-SPT dengan berat jenis tanah (γ)
SPT Penetration N-value
Konsistensi γ (kNmsup3)
lt 2 Very soft 11 - 16 2 ndash 4 Soft 11 - 16 4 ndash 8 Medium 17 - 20 8 ndash 15 Stiff 17 - 22
15 - 30 Very stiff 17 ndash 22 gt30 Hard 20 ndash 24
(Sumber Soil Mechanic Lambe amp Whitman from Terzaghi and Peck 1948
International Edition 1969)
Korelasi untuk menentukan berat jenis tanah (γ) dan berat jenis tanah jenuh
(γsat) pada tanah kohesif dan non kohesif dapat dilihat pada Tabel 23 Tabel
24 dan Tabel 25
Tabel 23 Korelasi Berat Jenis Tanah (γ) Untuk Tanah Non Kohensif dan
Kohensif
(sumber Soil Mechanics Whilliam T Whitman Robert V 1962)
13
Tabel 24 Korelasi Berat Jenis Tanah Jenuh (γsat) Untuk Tanah Non Kohensif
(sumber Soil Mechanics Whilliam T Whitman Robert V 1962)
Tabel 25 Nilai Tipikal Berat Volume Tanah
(Sumber NAVFAC 701)
14
b) Menentukan tegangan geser siklis dari partikel tanah
Gambar 25 Ilustrasi Gaya Seismik Arah Horizontal (Soil Dynamics and Earthquake Engineering 2009)
Pada Gambar 25 menunjukan adalah gaya seismik arah horizontal pada
tanah merupakan
= mass x acceleration (29)
Dimana mass = =
maka dengan mengganti nilai massa pada persamaan (29) didapatkan
= amax = σvo (210)
Dimana
W = berat total soil column
γt = berat total jenis tanah
z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan
dalam satuan meter
15
amax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)
σvo = tegangan vertikal total (Nmsup2)
Maksimum gaya geser sama dengan tegangan geser maksimum τmax
Persamaan kesetimbangan gaya dapat dilihat pada persamaan (211)
(211)
Pada persamaan (211) kemudian bagi kedua sisi dengan σ´vorsquo
(212)
Dengan mengurangi faktor rd ke sisi kanan tanah menjadi
(
(213)
Seed and idriss (1971) mengusulkan metode yang disederhanakan dengan
mengubah catatan gempa yang tidak teratur untuk siklus stress seragam dengan
mengasumsikan sebagai berikut
(214)
Berdasarkan persamaan (29) sampai (214) didapatkan rumus untuk
menghitung Cyclic Stress Ratio (CSR) CSR (Cyclic Stress Ratio) merupakan
nilai perbandingan antara tegangan geser rata-rata yang diakibatkan oleh gempa
dengan tegangan vertikal efektif di tiap lapisan Nilai CSR (Cyclic Stress Ratio)
pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai percepatan gempa Seed
and idriss (1971) menentukan nilai Cyclic Stress Ratio (CSR) dengan persamaan
yang merupakan perbandingan dari tegangan rata ndash rata dengan tengan efektif seperti
yang sudah dijabarkan pada persamaan ndash persamaan di atas maka untuk menghitung
CSR digunakan persamaan berikut
16
(215)
dengan
αmax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)
g = percepatan gravitasi bumi (ms2)
σv = tegangan vertikal total (Nmsup2)
σvrsquo = tegangan vertikal efektif (Nmsup2)
rd = faktor reduksi terhadap tegangan
Koefisien rd adalah nilai dari fleksibilitas tanah profil menurut Liao dan Whitman
(1986)
z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan dalam satuan
meter
Nilai rata ndash rata dari rd dihitung dari persamaan (216) dan digambarkan
dalam Gambar 26 merupakan nilai rata ndash rata dan rentang yang telah ditentukan
oleh Seed and Idriss (1971) rd yang dihitung dari persamaan (216) adalah rata ndash
rata dari rentangan yang besar dari rd dan nilai rentangan rd meningkat sesuai
dengan kedalaman (Gelosorkhi 1989) TF Blake (1996) menghitung harga rd
dengan persamaan (217)
(217)
17
Gambar 26 Perbandingan Antara rd Versus Kurva Kedalaman Dikembangkan Oleh Seed dan Idriss (1971) Dengan Penambahan Grafik Nilai Rata-Rata dari Persamaan
(216)
Sedangkan nilai percepatan horizontal akibat gempa bumi (amax) dihitung
dengan menggunakan persamaan (Joyner and Boore1981)
amax = -102 + 0249 M ndashlog R ndash 000255 R (218)
dengan
R = jarak episentrum (km)
M = Magnitude gempa
c) Menentukan CRR dari nilai (N1)60
Setelah didapatkan nilai (N1)60 dari uji SPT untuk evaluasi resistensi
liquefaction maka dapat dicari nilai Cyclic Resistance Ratio (CRR) dengan
rumus (Rauch1998)
CRR = + + - (219)
18
Persamaan (213) valid untuk (N1)60 lt 30 Untuk (N1)60 ge 30 butiran
tanah menjadi padat sehingga diklasifikasikan sebagai non-liquefiable yaitu
tidak akan terjadi liquefaction
d) Faktor koreksi lain
(N1)60 = NmCNCECBCRCS (220)
Dimana
Nm = diukur ketahanan penetrasi standar
CN = faktor untuk menormalkan Nm ke referensi umum efektif overburden
stress
CE = koreksi untuk palu rasio energi (ER)
CB = faktor koreksi untuk diameter lubang bor
CR = faktor koreksi untuk panjang batang
CS = koreksi untuk samplers liners
e) Menentukan Magnitude Scaling Factor (MSFs)
Dengan persamaan (213) hanya dapat dipakai untuk magnitude 75 maka
untuk magnitude lebih kecil dan lebih besar dari 75 dapat dilihat hubungan
MSFs dengan Magnitude pada Gambar 27
19
Gambar 27 Kurva hubungan CRR dan (N1)60 untuk gempa dengan magnitude 75 dari data histori kasus Liquefaction
(Seed et al 1985)
Gambar 28 Kurva hubungan MSFs dan Magnitude ( Youd and Noble1997)
20
Tabel 26 Nilai MSFs
Magnitude Seed and Idriss (1982) Idriss (1984)
Abraseys (1988) Andrus and Stokoe (1997)
55 143 220 286 280 60 132 176 220 210 65 119 144 169 160 70 108 119 130 125 75 100 100 100 100 80 094 084 067 080 85 089 072 044 065
(Youd and Noble 1997)
e Menentukan Safety Factor
Pada analisa soil liquefaction akibat gempa safety factor dapat ditentukan
setelah didapatkan nilai dari CRR dan CSR (Noorzad et al2009) memberikan
formula untuk menentukan nilai SF dengan perbandingan nilai CRRCSR
SF = (221)
SF tersebut merupakan komponen terpenting dalam perhitungan untuk
memprediksi terjadi atau tidaknya soil liquefaction Jha dan Suzuki (2008)
memberikan sebuah hubungan antara besarnya harga SF dengan fenomena soil
liquefaction yang akan terjadi jika harga SF le 1 maka dapat dipastikan pada
daerah tersebut akan mengalami soil liquefaction tetapi bila harga SF gt 1 maka
tidak akan terjadi liquifaksi tanah pada daerah tersebut
24 Standard Penestration Test ( SPT )
Uji Penetrasi Standar (SPT) adalah metode umum dalam pengujian in situ yang
digunakan untuk menentukan sifat geoteknik bawah permukaan tanah Ini adalah tes
sederhana dan murah untuk memperkirakan kepadatan relatif tanah dan perkiraan
parameter kekuatan geser Deskripsi dan prosedur SPT menggunakan tabung sampel
standar berdinding tebal ke dalam tanah di dasar lubang dengan pukulan dari slide palu
dengan berat standar dan jarak jatuh Tabung sampel berupa tabung besi berukuran 150
21
mm didorong ke dalam tanah dan kemudian jumlah pukulan yang diperlukan untuk
tabung untuk masing-masing menembus 150 mm (6 inch) sampai dengan kedalaman
450 mm (18 inch) dicatat Jumlah pukulan yang diperlukan untuk kedua dan ketiga 6
inch penetrasi dilaporkan sebagai nilai SPT blowcount umum disebut sebagai
perlawanan penetrasi standar atau N-value
N-value memberikan indikasi kepadatan relatif dari tanah bawah permukaandan
digunakan dalam geoteknik korelasi empiris untuk memperkirakan kekuatan geser
approxiamative sifat tanah tersebut
Alat untuk Uji SPT ini dinamakan ldquosplit spoon samplerdquo
Standar Uji yang dipakai antara lain British Standard 1377-71990 ASTM
D3441 ASTM D1586 ndash 08 a
Gambar 29 Mekanisme Standard Penetration Test (SPT)
(httpwwwgeotechmissouriedu)
22
Gambar 210 Alat Pengambilan Contoh Tabung Belah
(httpwwwdistrodoccom)
Beberapa faktor yang mempengaruhi hasil SPT selain karakteristik butir seperti
tercantum dalam Tabel 27
Tabel 27 Faktor Koreksi Untuk SPT (Youd and Idriss 1997)
23
25 Penurunan Tanah (Settlement)
Soil liquefaction merupakan sebuah fenomena alam dimana tanah akan
mengalami perubahan sifat dari sifat zat padat menuju sifat zat cair akibat
meningkatnya tekanan air pori tanah dan berkurangnya tegangan gesernya
Fenomena ini dapat menyebabkan terjadinya penurunan tanah di area dimana
struktur jetty berada sehingga dikhawatirkan akan menyebabkan kegagalan atau
keruntuhan
Memperkirakan seberapa dalam penurunan tanah (settlement) yang akan
terjadi merupakan tugas yang paling penting untuk para praktisi teknik dalam
melakukan analisa terkait soil liquefaction Perhitungan kedalaman settlement dapat
dilihat pada persamaan 222
(222)
24
(halaman ini sengaja dikosongkan)
25
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
31 Skema Diagram Alir
Untuk mempermudah pelaksanaan penelitian maka disusun suatu diagram alir
(flowchart) sebagai berikut
Mulai
Studi Literatur
Perhitungan CSR Perhitungan menggunakan
persamaan
Perhitungan CRR (cyclic triaxial test
Dengan menggunakan cyclic triaxial test untuk mencari nilai
CRR
Gambar 31 Flowchart Penelitian
Pengumpulan Data Lingkungan Data gempa depth of soil layer
A
26
Kesimpulan dan Saran
Selesai
Perhitungan settlement menggunakan persamaan
Menghitung menggunakan nilai CRR dan CSR bila CSR gt CRR maka terjadi
Liquefaction
Gambar 32 Lanjutan Flowchart Penelitian
A
27
32 Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian Tugas Akhir ini dapat diuraikan sebagai berikut
1 Studi literatur
Studi literatur ini dilakukan untuk mencari dasar teori studi pustaka dari
penelitian terbaru mempelajari serta memahami paper jurnal dan buku-buku
yang berkaitan dengan tema penelitian yang dilakukan
2 Pengumpulan Data
Data-data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi
Data lingkungan yaitu data gempa bumi dan data tanah dimana struktur jetty
tersebut akan dibangun
3 Perhitungan Cyclic Stress Ratio (CSR)
Cyclic Stress Ratio (CSR) merupakan nilai perbandingan antara tegangan geser
rata-rata yang diakibatkan oleh gempa dengan tegangan vertikal efektif di tiap
lapisan Nilai CSR pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai
percepatan gempa Dengan menganggap nilai percepatan rata-rata akibat gempa
adalah 065 dari percepatan maksimum maka nilai tegangan geser rata-rata dapat
dihitung dengan rumus sebagai berikut (Seed et al1971)
4 Perhitungan Cyclic Resistance Ratio (CRR)
Cyclic Ressistance Ratio (CRR) yang merupakan ketahanan tanah untuk menahan
soil liquefaction Nilai CRR dapat diperoleh dengan beberapa cara berdasarkan
persamaan (Skempton 1986)
(N1)60 = NSPTCNCECBCRCS
5 Menghitung Dengan Menggunakan Nilai CSR dan CRR
Setelah didapatkan kedua parameter tersebut langkah yang harus dilakukan adalah
penentuan nilai Safety Factor (SF) Perhitungan nilai SF pada analisa soil
liquefaction yang diakibatkan oleh gempa harus dikalikan dengan Magnitude
Scaling Factor (MSF) Dan setelah harga SF didapatkan langkah terakhir adalah
menganalisa hasil tersebut apakah SF yang didapatkan dari hasil perhitungan
termasuk ke dalam kategori aman atau tidak
28
6 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)
Setelah mengetahui nilai SF ketika nilai SF le 1 maka akan mengalami soil
liquefaction sedangkan bila nilai SF gt 1 maka tidak akan terjadi soil liquefaction
Setelah mengetahui tanah mengalami soil liquefaction maka akan dilakukan
perhitungan penurunan tanah (settlement) Memperkirakan seberapa dalam
penurunan tanah (settlement) yang akan terjadi dengan menggunakan persamaan
sebagai berikut (Jeng dan Seymour 2007)
7 Kesimpulan dan Saran
Langkah terakhir adalah membuat kesimpulan dari keseluruhan proses yang
telah dilakukan sebelumnya serta memberikan jawaban atas permasalahan yang
ada Selanjutnya adalah memberikan saran berdasarkan hasil dari analisa untuk
dijadikan dasar pada penelitian selanjutnya baik terkait secara langsung pada
Tugas Akhir ini ataupun pada data-data dan metodologi yang nantinya akan
direferensi
29
BAB IV
ANALISA DAN PEMBAHASAN
41 Daerah Studi
Provinsi Papua Barat dengan luas wilayah secara keseluruhan sebesar
11536350 kmsup2 dan berpenduduk 2851999 orang Secara geografis terletak pada 124deg
- 132deg Bujur Timur dan 0deg - 4deg Lintang Selatan tepat berada di bawah garis
khatulistiwa dengan ketinggian 0-100 meter dari permukaan laut
Daerah studi yang akan digunakan yaitu berada di Kabupaten Teluk Bintuni
Luas wilayah Kabupaten Teluk Bintuni adalah 18114 kmsup2 atau meliputi 1302
wilayah Provinsi Papua Barat Kondisi topografi Kabupaten Teluk Bintuni 60 adalah
dataran rendah dan 40 adalah bergelombang hingga pegunungan Kawasan dataran
rendah dengan kemiringan lahan relatif datar sampai landai terdapat di wilayah pesisir
teluk dan kawasan sebelah barat yang berbatasan dengan Kabupaten Sorong
Gambar 41 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri
(Sumber Kasuri PSC Project Overview)
30
42 Pengumpulan Data
421 Data Gempa
Pada Gambar 42 merupakan peta sebaran gempa yang pernah terjadi di Provinsi
Papua Barat dan sekitarnya dimulai dari tahun 1900 ndash 2010 Pada peta sebaran gempa
tersebut dapat dilihat kekuatan gempa dengan magnitude ringan sampai dengan
magnitude yang besar
Gambar 42 Peta Epicentres Gempa Bumi dari Tahun 1900 ndash 2010
(Sumber Kasuri PSC Project Overview)
Pada peta gempa Indonesia berdasarkan SNI 03-1726-2002 Indonesia
ditetapkan terbagi dalam 6 wilayah gempa di mana wilayah gempa 1 adalah wilayah
dengan kegempaan paling rendah dan wilayah gempa 6 dengan kegempaan paling
tinggi Peta gempa merupakan peta wilayah yang menunjukan besaran percepatan tanah
dasar (PGA) Pembagian wilayah gempa ini didasarkan atas percepatan puncak batuan
dasar yang nilai rata-ratanya untuk setiap wilayah gempa dapat dilihat pada Gambar 43
dibawah
31
Gambar 43 Peta percepatan gempa maksimum di batuan dasar (SB) Indonesia dalam
SNI 03-1726-2002
(sumber BMKG Indonesia)
Berdasarkan peta percepatan puncak batuan dasar pada Gambar 43 maka dapat
dihubungkan dengan sebaran gempa pada Gambar 42 Dapat diketahui bahwa
Kabupaten Teluk Bintuni berada pada wilayah 5 amp 6 Akan tetapi percepatan ini hanya
pada batuan dasar saja Kecepatan di permukaan tanah dapat berbeda sesuai jenis
lapisan tanah seperti data pada tabel dibawah
Tabel 41 Percepatan puncak sesuai dengan pembagian wilayah gempa (sumber BMKG Indonesia)
32
Tabel 41 menunjukan untuk percepatan puncak muka tanah (Ao) memiliki nilai
yang berbeda pada setiap jenis tanah dan wilayah gempa Pada jenis tanah lunak
memiliki percepatan puncak tanah (Ao) yang lebih besar dibandingkan jenis tanah
lainnya
422 Data Tanah dan NSPT
Data yang diperoleh hanya sebatas data tanah dan NSPT akan tetapi data ndash data
tersebut dapat diolah untuk mencari nilai yang diperlukan Tipe tanah yang digunakan
adalah mud clayey silt sandy clayey silt clayey sandy silt clayey silt sand dan
gravelly sandy clayey sand Data tanah dapat dilihat didalam (Lampiran A) yang akan
dilampirkan dan nilai NSPT setiap kedalaman dapat dilihat pada Tabel 41 Setelah kita
mendapatkan massa jenis tanah kita dapat melanjutkan perhitungan
33
Tabel 41 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman
34
43 Identifikasi Bahaya
Bahaya yang diperkirakan akan terjadi di daerah studi adalah terjadinya
settlement (penurunan tanah) secara tiba ndash tiba yang disebabkan oleh soil liquefaction
Identifikasi dilakukan sampai kedalaman 30 m
Identifikasi terhadap bahaya ini terlebih dahulu dilakukan dengan cara
mengestimasikan CRR dan CSR berdasarkan data tanah yang telah diperoleh Setelah
diketahui harga CRR dan CSR untuk masing ndash masing lokasi langkah berikutnya
adalah menghitung MSFs langkah berikutnya menghitung Safety Factor (SF) dengan
menggunakan persamaan (215) Bila SF gt 1 maka dapat dipastikan tanah di daerah
studi tidak akan mengalamim soil liquefaction dan untuk bahaya settlement (penurunan
tanah) secara tiba ndash tiba dipastikan tidak akan terjadi pula Namun bila SF le 1 maka
daerah tersebut akan mengalami fenomena soil liquefaction dan kemungkinan
terjadinya settlement secara tiba ndash tiba akan terjadi
44 Analisa dan Pembahasan
441 Perhitungan nilai SF (Safety Factor)
Setelah didapatkan harga parameter-parameter CRR dan CSR (terlampir)
berikutnya adalah estimasi SF dengan menggunakan persamaan (215) SF merupakan
parameter terpenting dan mutlak yang harus diperhitungkan dalam proses identifikasi
bahaya yang disebabkan oleh proses soil liquefaction
Pada Gambar 44 sampai Gambar 47 merupakan grafik kedalaman terjadinya
soil liquefaction pada masing ndash masing besaran magnitude Hasil perhitungan SF
selengkapnya ditunjukan pada Tabel 41 sampai Tabel 45 dan dapat diketahui bahwa
harga SF untuk magnitude 5 ditemukan nilai SF gt 1 Nilai SF pada magnitude 5
adalah 5 dihampir setiap kedalaman Akan tetapi pada variasi gempa yang lain
ditemukan nilai SF lt 1 yang berarti diindikasikan terjadi soil liquefaction Pada
magnitude 6 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah 072
Magnitude 65 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah
059 Magnitude 7 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah
049 Dan pada magnitude 75 soil liquefaction dimulai dari kedalama 6 m nilai SF
terkecil adalah 41
35
Gambar 44 Permodelan kedalaman yang berpontensi soil liquefaction
Gambar 44 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 5
36
Gambar 45 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 6
37
Gambar 46 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 65
38
Gambar 47 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 7
39
Gambar 48 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 75
40
Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 014 02 5 No Liquefaction
1 014 019 5 No Liquefaction
2 015 019 5 No Liquefaction
3 017 019 5 No Liquefaction
4 02 019 5 No Liquefaction
5 022 019 5 No Liquefaction
6 024 019 127 No Liquefaction
7 025 021 123 No Liquefaction
8 026 022 119 No Liquefaction
9 027 023 116 No Liquefaction
10 029 024 122 No Liquefaction
11 031 024 128 No Liquefaction
12 033 024 135 No Liquefaction
13 033 024 135 No Liquefaction
14 033 024 136 No Liquefaction
15 032 024 132 No Liquefaction
16 04 024 167 No Liquefaction
17 047 023 201 No Liquefaction
18 054 023 235 No Liquefaction
19 061 022 271 No Liquefaction
20 068 022 309 No Liquefaction
21 075 021 354 No Liquefaction
22 101 02 492 No Liquefaction
23 567 02 5 No Liquefaction
24 561 019 5 No Liquefaction
25 554 019 5 No Liquefaction
26 546 019 5 No Liquefaction
27 538 019 5 No Liquefaction
28 53 018 5 No Liquefaction
29 524 018 5 No Liquefaction
30 081 018 461 No Liquefaction
41
Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 008 02 5 Non Liquefaction
1 009 019 5 Non Liquefaction
2 01 019 5 Non Liquefaction
3 011 019 5 Non Liquefaction
4 012 019 5 Non Liquefaction
5 014 019 5 Non Liquefaction
6 015 019 079 Terjadi Liquefaction
7 016 021 077 Terjadi Liquefaction
8 016 022 075 Terjadi Liquefaction
9 017 023 073 Terjadi Liquefaction
10 018 024 076 Terjadi Liquefaction
11 019 024 080 Terjadi Liquefaction
12 021 024 085 Terjadi Liquefaction
13 021 024 085 Terjadi Liquefaction
14 021 024 086 Terjadi Liquefaction
15 02 024 083 Terjadi Liquefaction
16 025 024 105 Non Liquefaction
17 03 023 126 Non Liquefaction
18 034 023 148 Non Liquefaction
19 038 022 17 Non Liquefaction
20 042 022 194 Non Liquefaction
21 047 021 222 Non Liquefaction
22 063 02 309 Non Liquefaction
23 356 02 5 Non Liquefaction
24 352 019 5 Non Liquefaction
25 347 019 5 Non Liquefaction
26 342 019 5 Non Liquefaction
27 337 019 5 Non Liquefaction
28 333 018 5 Non Liquefaction
29 329 018 5 Non Liquefaction
30 051 018 289 Non Liquefaction
42
Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 007 02 5 Non Liquefaction
1 007 019 5 Non Liquefaction
2 008 019 5 Non Liquefaction
3 009 019 5 Non Liquefaction
4 01 019 5 Non Liquefaction
5 011 019 5 Non Liquefaction
6 012 019 065 Terjadi Liquefaction
7 013 021 063 Terjadi Liquefaction
8 013 022 061 Terjadi Liquefaction
9 014 023 059 Terjadi Liquefaction
10 015 024 062 Terjadi Liquefaction
11 016 024 065 Terjadi Liquefaction
12 017 024 069 Terjadi Liquefaction
13 017 024 069 Terjadi Liquefaction
14 017 024 070 Terjadi Liquefaction
15 016 024 067 Terjadi Liquefaction
16 02 024 085 Terjadi Liquefaction
17 024 023 103 Non Liquefaction
18 028 023 12 Non Liquefaction
19 031 022 138 Non Liquefaction
20 034 022 158 Non Liquefaction
21 038 021 181 Non Liquefaction
22 052 02 251 Non Liquefaction
23 29 02 5 Non Liquefaction
24 286 019 5 Non Liquefaction
25 283 019 5 Non Liquefaction
26 279 019 5 Non Liquefaction
27 275 019 5 Non Liquefaction
28 271 018 5 Non Liquefaction
29 268 018 5 Non Liquefaction
30 042 018 235 Non Liquefaction
43
Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 006 02 5 Non Liquefaction
1 006 019 5 Non Liquefaction
2 006 019 5 Non Liquefaction
3 007 019 5 Non Liquefaction
4 008 019 5 Non Liquefaction
5 009 019 5 Non Liquefaction
6 01 019 054 Terjadi Liquefaction
7 011 021 052 Terjadi Liquefaction
8 011 022 050 Terjadi Liquefaction
9 011 023 049 Terjadi Liquefaction
10 012 024 051 Terjadi Liquefaction
11 013 024 054 Terjadi Liquefaction
12 014 024 057 Terjadi Liquefaction
13 014 024 057 Terjadi Liquefaction
14 014 024 058 Terjadi Liquefaction
15 013 024 056 Terjadi Liquefaction
16 017 024 071 Terjadi Liquefaction
17 02 023 085 Terjadi Liquefaction
18 023 023 099 Terjadi Liquefaction
19 026 022 114 Non Liquefaction
20 029 022 131 Non Liquefaction
21 032 021 149 Non Liquefaction
22 043 02 208 Non Liquefaction
23 24 02 5 Non Liquefaction
24 237 019 5 Non Liquefaction
25 234 019 5 Non Liquefaction
26 231 019 5 Non Liquefaction
27 227 019 5 Non Liquefaction
28 224 018 5 Non Liquefaction
29 222 018 5 Non Liquefaction
30 034 018 195 Non Liquefaction
44
Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 005 02 5 Non Liquefaction
1 005 019 5 Non Liquefaction
2 005 019 5 Non Liquefaction
3 006 019 5 Non Liquefaction
4 007 019 5 Non Liquefaction
5 008 019 5 Non Liquefaction
6 008 019 045 Terjadi Liquefaction
7 009 021 044 Terjadi Liquefaction
8 009 022 042 Terjadi Liquefaction
9 01 023 041 Terjadi Liquefaction
10 01 024 043 Terjadi Liquefaction
11 011 024 045 Terjadi Liquefaction
12 012 024 048 Terjadi Liquefaction
13 012 024 048 Terjadi Liquefaction
14 012 024 048 Terjadi Liquefaction
15 011 024 047 Terjadi Liquefaction
16 014 024 059 Terjadi Liquefaction
17 017 023 071 Terjadi Liquefaction
18 019 023 083 Terjadi Liquefaction
19 021 022 096 Terjadi Liquefaction
20 024 022 11 Non Liquefaction
21 027 021 125 Non Liquefaction
22 036 02 174 Non Liquefaction
23 201 02 5 Non Liquefaction
24 199 019 5 Non Liquefaction
25 196 019 5 Non Liquefaction
26 193 019 5 Non Liquefaction
27 191 019 5 Non Liquefaction
28 188 018 5 Non Liquefaction
29 186 018 5 Non Liquefaction
30 029 018 163 Non Liquefaction
45
442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)
Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6
mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami
penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry
sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman
total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat
perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai
Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk
perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai
Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan
tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar
terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195
meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter
46
Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75
47
Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7
48
Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65
49
Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6
50
Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 008 02 5 3554 037 3591
1 009 019 5 3554 034 3587
2 01 019 5 3554 029 3582
3 011 019 5 3554 023 3577
4 012 019 5 3554 017 3571
5 014 019 5 3554 009 3563
6 015 019 079 3554 0 3554
7 016 021 077 3149 0 3149
8 016 022 075 2762 0 2762
9 017 023 073 2381 0 2381
10 018 024 076 2013 0 2013
11 019 024 080 1661 0 1661
12 021 024 085 1324 0 1324
13 021 024 085 998 0 998
14 021 024 086 675 0 675
15 02 024 083 345 0 345
16 025 024 105 12 0 12
17 03 023 126 058 0 058
18 034 023 148 027 0 027
19 038 022 17 008 0 008
20 042 022 194 0 0 0
21 047 021 222 0 0 0
22 063 02 309 0 0 0
23 356 02 5 0 0 0
24 352 019 5 0 0 0
25 347 019 5 0 0 0
26 342 019 5 0 0 0
27 337 019 5 0 0 0
28 333 018 5 0 0 0
29 329 018 5 0 0 0
30 051 018 289 0 0 0
51
Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 007 02 5 3866 049 3915
1 007 019 5 3866 044 391
2 008 019 5 3866 038 3904
3 009 019 5 3866 031 3897
4 01 019 5 3866 023 3889
5 011 019 5 3866 012 3878
6 012 019 065 3866 0 3866
7 013 021 063 3462 0 3462
8 013 022 061 3075 0 3075
9 014 023 059 2694 0 2694
10 015 024 062 2325 0 2325
11 016 024 065 1973 0 1973
12 017 024 069 1633 0 1633
13 017 024 069 1298 0 1298
14 017 024 070 964 0 964
15 016 024 067 627 0 627
16 02 024 085 311 0 311
17 024 023 103 136 0 136
18 028 023 12 071 0 071
19 031 022 138 036 0 036
20 034 022 158 014 0 014
21 038 021 181 001 0 001
22 052 02 251 0 0 0
23 29 02 5 0 0 0
24 286 019 5 0 0 0
25 283 019 5 0 0 0
26 279 019 5 0 0 0
27 275 019 5 0 0 0
28 271 018 5 0 0 0
29 268 018 5 0 0 0
30 042 018 235 0 0 0
52
Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7
Depth
(m) CRR CSR FS
S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 006 02 5 4136 059 4195
1 006 019 5 4136 053 4189
2 006 019 5 4136 046 4182
3 007 019 5 4136 037 4173
4 008 019 5 4136 027 4164
5 009 019 5 4136 015 4151
6 01 019 054 4136 0 4136
7 011 021 052 3732 0 3732
8 011 022 050 3345 0 3345
9 011 023 049 2964 0 2964
10 012 024 051 2595 0 2595
11 013 024 054 2243 0 2243
12 014 024 057 1903 0 1903
13 014 024 057 1568 0 1568
14 014 024 058 1234 0 1234
15 013 024 056 897 0 897
16 017 024 071 576 0 576
17 02 023 085 303 0 303
18 023 023 099 144 0 144
19 026 022 114 072 0 072
20 029 022 131 033 0 033
21 032 021 149 009 0 009
22 043 02 208 0 0 0
23 24 02 5 0 0 0
24 237 019 5 0 0 0
25 234 019 5 0 0 0
26 231 019 5 0 0 0
27 227 019 5 0 0 0
28 224 018 5 0 0 0
29 222 018 5 0 0 0
30 034 018 195 0 0 0
53
Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 005 02 5 4372 067 4439
1 005 019 5 4372 061 4433
2 005 019 5 4372 052 4424
3 006 019 5 4372 042 4414
4 007 019 5 4372 031 4404
5 008 019 5 4372 017 4389
6 008 019 045 4372 0 4372
7 009 021 044 3968 0 3968
8 009 022 042 3581 0 3581
9 01 023 041 32 0 32
10 01 024 043 2832 0 2832
11 011 024 045 248 0 248
12 012 024 048 2139 0 2139
13 012 024 048 1804 0 1804
14 012 024 048 147 0 147
15 011 024 047 1133 0 1133
16 014 024 059 812 0 812
17 017 023 071 53 0 53
18 019 023 083 292 0 292
19 021 022 096 143 0 143
20 024 022 11 066 0 066
21 027 021 125 023 0 023
22 036 02 174 004 0 004
23 201 02 5 003 0 003
24 199 019 5 003 0 003
25 196 019 5 003 0 003
26 193 019 5 003 0 003
27 191 019 5 003 0 003
28 188 018 5 003 0 003
29 186 018 5 003 0 003
30 029 018 163 0 0 0
54
Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan
55
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
51 Kesimpulan
Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa
kesimpulan sebagai berikut
1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari
magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa
dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan
Soil Liquefaction
2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari
magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction
dimulai pada kedalaman 6 m
3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan
mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591
cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm
52 Saran
Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka
saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut
1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap
ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit
2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut
56
(halaman ini sengaja dikosongkan)
57
DAFTAR PUSTAKA
Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines
for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96
28ndash42 2008
Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟
Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51
Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool
andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological
Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998
Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985
Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di
Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013
Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon
2006
Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on
Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596
2008
Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in
Japanese) 1995
Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian
Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985
The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA
Balkema Rotterdam Netherlands1998
PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum
Jakarta2010
58
YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996
NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction
Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental
Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001
LAMPIRAN A
DATA TANAH
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
U D
S
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT
LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY
SAENGGA BH-4 COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
0
1
2
3 MUD
4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE
45 CLAYEY SILT WHITE
5
545 1 3 3 6
6
7 SANDY CLAYEY SILT GREY
795
8 1 2 3 5
9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN
95
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 24
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
1045 2 4 4 8
11
12 SANDY CLAYEY SILT GREY
1295
13 2 4 6 10
14
SANDY CLAYEY SILT GREY
15
1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10
16
17
1795
18 4 8 12 20
19
20 SANDY CLAYEY SILT BLACK
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 34
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
20
2045 10 12 16 28
21 CLAYEY SILTY SAND
22
2295
23 17 21 28 49
24
25
2544 18 34 26 60
26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED
27
279
28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60
CLAYEY SILT COMPACTED
29
30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 44 Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
30
2045 12 15 18 33
31
32
3295
SANDY CLAYEY SILT GREY
33 21 29 31 60
34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED
35 CLAYEY SILTY SAND GREY
3545 17 22 28 50
36 CLAYEY SILTY SAND BLACK
37 CLAYEY SILTY SAND BLACK
3795
20 24 30 54
38
39
40 BLACK SAND
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
LAMPIRAN B
OUTPUT CSR CALCULATION
Earthquake Magnitude = 50 Output Results
Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 60 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018
Earthquake Magnitude = 65
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 70
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m Depth
(m) ɣ
kNm3 Σ tsf
ɣ kNm3
Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs
wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020
1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019
2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019
3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019
4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019
5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019
6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019
7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021
8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022
9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024
11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024
12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024
13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024
14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024
15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024
16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024
17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023
18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023
19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022
20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022
21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021
22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020
23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020
24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019
25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019
26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019
27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019
28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018
29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018
30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 75 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
LAMPIRAN C
OUTPUT CRR CALCULATION
Magnitude 75
CRR Calculation from SPT or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 7 CRR Calculation from SPT
or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671
Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or
BPT data Depth
(m) SPT Cebs Cr sigma
tsf Cn (N1)60 Fines
d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009
8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019
19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027
22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036
23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2
24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2
25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031
LAMPIRAN D
LIQUEFACTION ANALYSIS
BIODATA PENULIS
Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret
1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara
Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD
Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1
Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis
melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus
pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis
melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan
terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN
Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam
rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi
kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah
menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2
periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST
MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo
Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
LEMBAR PENGESAHAN iii
ABSTRAK iv
KATA PENGANTAR vi
UCAPAN TERIMAKASIH vii
DAFTAR ISI ix
DAFTAR GAMBAR xi
DAFTAR TABEL xiii
DAFTAR NOTASI xiv
DAFTAR LAMPIRAN xv
BAB I PENDAHULUAN 1
11 Latar Belakang 1
12 Perumusan Masalah 2
13 Tujuan Penelitian 3
14 Manfaat Penelitian 3
15 Batasan Masalah 3
16 Sistematika Penulisan 3
BAB II TINJAUAN PUSATAKA DAN DASAR TEORI 5
21 Tinjauan Pustaka 5
22 Dasar Teori 6
221 Soil Liquefaction 6
222 Pengaruh Ukuran Butiran Tanah Terhadap Soil Liquefaction 9
23 Soil Liquefaction Berdasarkan Data SPT
(Standard Penetration Test) 11
24 Standard Penetration Test (SPT) 20
25 Penurunan Tanah (Settlement) 23
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 25
x
31 Skema Diagram Alir 25
32 Prosedur Penelitian 27
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 29
41 Daerah Studi 29
42 Pengumpulan Data 30
421 Data Gempa 30
422 Data Tanah dan NSPT 32
43 Identifikasi Bahaya 34
44 Analisa dan Pembahasan 34
441 Perhitungan Nilai SF (Safety Factor) 34
442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) 45
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 55
51 Kesimpulan 55
52 Saran 55
DAFTAR PUSTAKA 57
LAMPIRAN
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 11 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri 1
Gambar 21 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Terjadinya Soil Liquefaction
Akibat Gempa Bumi 7
Gambar 22 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Fenomena Soil Liquefaction 7
Gambar 23 Segitiga Tekstur 10
Gambar 24 Potensi Soil Liquefaction Berdasarkan Diameter Butiran Tanah 11
Gambar 25 Ilustrasi Gaya Seismik Arah Horizontal 14
Gambar 26 Perbandingan Antara rd Verus Kedalaman Dengan Penambahan
Grafik Rata - Rata 17
Gambar 27 Kurva Hubungan CRR dan (N1)60 Untuk Gempa Dengan
Magnitude 75 dari Data Histori Kasus Soil Liquefaction 19
Gambar 28 Kurva Hubungan MSFs dan Magnitude 19
Gambar 29 Mekanisme Standard Penetration Test (SPT) 21
Gambar 210 Alat Pengambilan Contoh Tabung Belah 22
Gambar 41 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri 29
Gambar 42 Peta Epicentres Gempa Bumi dari Tahun 1900 - 2010 30
Gambar 43 Peta Percepatan Gempa Maksimum di Batuan Dasar (SB)
Indonesia Dalam SNI 03-1726-2002 31
Gambar 44 Grafik SF (Safety Factor) pada Magnitude 5 35
Gambar 45 Grafik SF (Safety Factor) pada Magnitude 6 36
Gambar 46 Grafik SF (Safety Factor) pada Magnitude 65 37
Gambar 47 Grafik SF (Safety Factor) pada Magnitude 7 38
Gambar 48 Grafik SF (Safety Factor) pada Magnitude 75 39
Gambar 49 Grafik Penurunan Tanah (Settlement) pada Magnitude 75 14
Gambar 410 Diagram alir pengerjaan analisis seismik 17
Gambar 411 Beban Struktur 19
xii
Gambar 48 Grafik SF (Safety Factor) pada Magnitude 75 39
Gambar 49 Grafik Penurunan Tanah (Settlement) pada Magnitude 75 46
Gambar 410 Grafik Penurunan Tanah (Settlement) pada Magnitude 7 47
Gambar 411 Grafik Penurunan Tanah (Settlement) pada Magnitude 65 48
Gambar 412 Grafik Penurunan Tanah (Settlement) pada Magnitude 6 49
Gambar 413 Grafik Gabungan Penurunan Tanah Keseluruhan 54
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 21 Klasifikasi Tekstur Tanah Menurut Beberapa Sistem 9
Tabel 22 Korelasi Antara Nilai N-SPT Dengan Berat Jenis Tanah (ɣ) 12
Tabel 23 Korelasi Berat Jenis Tanah (ɣ) Untuk Tanah Non Kohesif
dan Kohesif 12
Tabel 24 Korelasi Berat Jenis Tanah Jenuh (ɣsat) Untuk Tanah Non Kohesif 13
Tabel 25 Nilai Tipikal Berat Volume Tanah 13
Tabel 26 Nilai MSFs 20
Tabel 27 Faktor Koresksi Untuk SPT 22
Tabel 41 Percepatan Puncak Sesuai Dengan Pembagian Wilayah Gempa 31
Tabel 42 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman 33
Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5 40
Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6 41
Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65 42
Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7 43
Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75 44
Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)Magnitude 6 50
Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)Magnitude 65 51
Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)Magnitude 7 52
Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)Magnitude 75 53
xiv
DAFTAR NOTASI
Φ Sudut geser
F Gaya geser (N)
N Gaya normal (N)
A Luasan efektif (m2)
W Berat total soil column
u Tekanan air (Nm2)
τ Tegangan Geser Tanah (Nm2)
σ Tegangan Total (Nm2)
σrsquo Tegangan Efektif (Nm2)
CSR Cyclic Stress Ratio
CRR Cyclic Resistance Ratio
amax Percepatan horizontal maximum akibat gempa
g Percepatan Gravitasi
rd Koefisien tegangan reduksi
γw Berat volume air (98 kNm3)
γsat Berat volume tanah jenuh air
γt Berat total jenis tanah (kNm3)
Gs Berat spesifik butiran padat
e Void ratio ( angka pori)
z Jarak kedalam (m)
xv
(N1)60 Jumlah tumbukan untuk setiap 60 inch
MSF Magnitude scalling factor
M Magnitude gempa
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN A DATA TANAH
LAMPIRAN B OUTPUT CSR CALCULATION
LAMPIRAN C OUTPUT CRR CALCULATION
LAMPIRAN D LIQUEFACTION ANALYSIS
1
BAB I
PENDAHULUAN
11 Latar Belakang
Genting Oil Kasuri Pte Ltd adalah operator yang dipersiapkan untuk
mengembangkan Blok Kasuri Perusahaan ini membutuhkan survei geofisika dan survei
geoteknik sebelum proses pengembangannya Salah satunya adalah pengembangan
struktur jetty disekitar lokasi pengembangan Dalam rangka mengoptimalkan survei
diperlukan pengumpulan data dan informasi untuk mendapatkan lokasi terbaik untuk
struktur jetty Namum penulis menganggap masih diperlukan analisis tentang soil
liquefaction pada lokasi ndash lokasi tersebut Analisa ini akan memberikan gambaran
mengenai stabilitas tanah di lokasi akibat beban gempa
Proyek terbaru yang saat ini sedang ditangani Genting Oil Kasuri Pte Ltd yaitu
lapangan migas Blok Kasuri yang lokasinya berada di teluk Bintuni terletak di Papua
Barat Ada 3 lokasi yang dipilih sebagai lokasi potensial untuk struktur jetty Lokasi 1
(Kastsuri) lokasi 2 (Sumuri) dan lokasi 3 (Bintuni)
Gambar 11 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri
(Sumber Kasuri PSC Project Overview)
Lokasi Proyek Genting Oil
Kasuri Papua Barat
2
Jetty adalah bangunan tegak lurus pantai yang diletakan di kedua sisi muara
sungai yang berfungsi untuk mengurangi pendangkalan alur oleh sedimen pantai
(Syahrin 2010)
Pada penggunaan muara sungai sebagai alur pelayaran pengendapan dimuara dapat
mengganggu lalu lintas kapal Untuk keperluan tersebut jetty harus panjang sampai
ujungnya berada di luar sedimen sepanjang pantai yang sangat berpengaruh terhadap
pembentukan endapan tersebut Pasir yang melintas didepan muara gelombang pecah
Dengan adanya struktur jetty panjang transport sedimen sepanjang pantai dapat
tertahan dan pada alur pelayaran kondisi gelombang tidak pecah selain itu alasan
panjang struktur jetty harus mengakomodasi draff kapal yang akan merapat
Ditinjau dari kondisi tanah dan kondisi lingkungan perairan tersebut terdapat
kemungkinan terjadinya soil liquefaction pada daerah struktur jetty tersebut Hal ini
dikarenakan oleh adanya pengaruh gelombang gempa bumi yang merambat di tanah
berpasir jenuh air Karena alasan tersebut maka diperlukan adanya analisa potensi soil
liquefaction untuk merencanakan seberapa kuat daya dukung tanah di sepanjang jalur
struktur jetty
Tugas akhir ini akan menganalisa kemungkinan terjadinya soil liquefaction dan
pengaruhnya terhadap struktur jetty
12 Perumusan Masalah
Adapun perumusan masalah yang akan dibahas dalam tugas akhir ini antara lain
sebagai berikut
1 Bagaimana kemungkinan terjadinya soil liquefaction diakibatkan gempa
bumi
2 Bagaimana pengaruh soil liquefaction terhadap struktur jetty khususnya
yang berkaitan dengan settlement yang mungkin terjadi
3
13 Tujuan Penelitian
Dari perumusan masalah diatas dapat diambil tujuan yang ingin dicapai dalam
tugas akhir ini adalah
1 Memperkirakan kemungkinan terjadinya soil liquefaction diakibatkan gempa
bumi
2 Memperkirakan kedalaman settlement yang mungkin terjadi
14 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penulisan Tugas Akhir ini adalah dapat mengetahui lokasi soil
liquefaction akibat gempa yang dapat menyebabkan kegagalan pada strukktur jetty
Hasil penelitian yang telah dilakukan diharapkan dapat dijadikan sebagai rujukan oleh
pihak terkait ataupun sebagai acuan untuk penelitian yang lebih lanjut dalam bidang
yang sama
15 Batasan Masalah
a) Penelitian mengambil studi kasus Genting Oil kasuri Pte Ltd
b) Data lingkungan sesuai data lapangan
c) Hanya meperhitungkan terjadinya soil liquefaction karena gempa bumi
d) Tidak memperhitungkan efek wave ndash induced liquefaction
16 Sistematika Penulisan
a) BAB I Pendahuluan menjelaskan tentang latar belakang penulisan
permasalahan yang dibahas dalam penulisan apa yang akan dilakukan
batasan masalah tujuan dan manfaat penulisan tugas akhir
b) BAB II Tinjauan pustaka dan dasar teori menjelaskan tentang dasar teori
dan tinjauan pustaka yang menjadi sumber referensi dalam tugas akhir ini
dibahas dalam bab dua
4
c) BAB III Metodologi Penelitian menjelaskan metodologi penelitian yang
akan digunakan untuk mengerjakan tugas akhir Penjelasan tentang
langkah-langkah analisa serta langkah permodelan dengan software
d) BAB IV Analisa data dan pembahasan membahas hasil dari analisa yang
telah dilakukan pada penelitian meliputi analisa hasil dan pembahasan
hasil analisa
e) BAB V Kesimpulan dan saran berisi tentang kesimpulan setelah dilakukan
analisa dan saran serta rekomendasi dari hasil pengerjaan tugas akhir
f) Daftar pustaka menampilkan seluruh informasi dan dokumen tertulis yang
dijadikan landasan dan pengembangan penelitian
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI
21 Tinjauan Pustaka
Para ahli menyebutkan bahwa soil liquefaction adalah penyebab utama
kerusakan parah yang terjadi di wilayah Chi-chi Taiwan pada tahun 1999 lalu di
Kobe Jepang pada tahun 1996 serta wilayah Alaska pada tahun 1964 (The Japanese
Geotechnical Society 1998) Setelah pergerakan tanah akibat terjadinya gempa bumi di
daerah tersebut berhenti butiran ndash butiran tanah yang menjadi penyangga atau pondasi
bagi bangunan struktur yang ada di atasnya mengalami penurunan secara signifikan
Dan hal ini menyebabkan struktur ndash struktur tersebut mengalami kegagalan atau
keruntuhan
Soil liquefaction juga merujuk pada hilangnya kekuatan tanah pada keadaan
jenuh air atau dengan kata lain hilangnya sifat kohesi pada partikel tanah yang
diakibatkan oleh tekanan-tekanan air pada pori-pori tanah selama terjadinya beban
dinamik seperti gelombang seismik atau gelombang gempa Sladen et al (1985) juga
memberikan uraian mengenai soil liquefaction yaitu ldquoSoil liquefaction adalah sebuah
fenomena dimana massa tanah hilang dalam presentase yang sangat besar pada tahanan
gesernya akibat beban monotik siklik maupun beban kejut dimana beban tersebut
mengalir seperti sebuah cairan hingga tegangan geser partikel tanah tersebut rendah
seperti berkurangnya daya dukung geser yang dimilikinyardquo
Pada penelitian (Faisal 2010) mengungkapkan safety factor dari data periode
gempa 6 tahunan di titik SB1 sampai SB5 didapatkan hasil analisa bahwa soil
liquefaction terjadi pada saat magnitude 47 dengan nilai amax 036 dan saat magnitude
51 dengan nilai amax 089 Hasil analisa didapatkan bahwa soil liquefaction terjadi pada
saat magnitude 47
6
22 Dasar Teori
221 Soil Liquefaction
Soil liquefaction adalah fenomena dimana massa tanah hilang dalam presentase
yang sangat besar pada tahanan gesernya akibat beban monotik siklik maupun beban
kejut dimana beban tersebut mengalir seperti cairan hingga tegangan geser partikel
tersebut rendah seperti berkurangnya daya dukung geser yang dimilikinya (Sladen et al
1985)
Secara umum soil liquefaction hanya terjadi apabila suatu tanah memenuhi
syarat - syarat tertentu Jadi apabila tanah tersebut tidak memenuhi syarat tersebut maka
tanah tidak berpotensi untuk terjadi soil liquefaction Maka dari itu agar tidak terjadi
soil liquefaction perencana pembangunan harus menghindari tanah ndash tanah yang telah
memenuhi syarat terjadinya soil liquefaction Soil liquefaction biasanya terjadi pada
tanah atau lahan yang tidak terlalu padat Misalnya tanah yang terbentuk dari pasir atau
endapan bekas delta sungai Tanah semacam ini cenderung tidak padat sehingga
memiliki rongga yang banyak
Fenomena soil liquefaction lebih mudah dipahami apabila mengacu pada
Gambar 21 dan Gambar 22 serta persamaan (21) hingga persamaan (28)
Pada kondisi seperti pada Gambar 21 sebagian besar beban dipikul oleh air
sehingga pemikulan beban tersebut menjadi tidak stabil Hal tersebut dapat terjadi juga
pada beban dari gedung pada tanah yang mengalami soil liquefaction maka gedung
tersebut dapat berakibat tenggelam ke dalam tanah Dalam suatu kejadian yang lebih
ekstrim lagi tekanan air pori dapat menjadi sangat tinggi sehingga lebih banyak lagi
partikel yang terdorong sehingga tidak ada lagi yang berhubungan Dalam kasus-kasus
yang demikian kekuatan tanah itu akan menjadi sangat kecil dan akan bertindak lebih
seperti suatu zat cair dibanding suatu padat Pada Gambar 22 dijelaskan gaya ndash gaya
yang bekerja pada saat soil liquefaction
7
Gambar 21 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Terjadinya Soil Liquefaction Akibat Gempa Bumi
(sumber Internasional Navigation Association 2011)
Gambar 22 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Fenomena Soil Liquefaction a Gambar Skematis Mengenai Gaya-Gaya Yang Bekerja bInteraksi Gaya-Gaya Yang Bekerja c Vektor Gaya-
Gaya Yang Bekerja
(sumber The Japanese Geotechnical Society 1998)
8
Dari Gambar 22 dapat diketahui hubungan antara gaya normal (N dalam newton) gaya
geser (F dalam newton) dan sudut geser (120567)
tan Φ = (21)
dengan memperhitungkan faktor tekanan air ( u dalam Nm2) maka persamaan (21)
dapat dituliskan sebagai berikut
F = (N ndash Au) tan Φ (22)
Dimana A adalan luasan efektif dalam m2 Apabila kita membagi kedua ruas pada
persamaan (22) dengan A maka didapatkan
= ( ndash u ) tan Φ (23)
dengan
= τ (24)
= σ (25)
dimana τ adalah tegangan geser tanah (Nm2) dan σ adalah tegangan total (Nm2)
Subtitusi persamaan (24) dan ( 25) ke dalam persamaan (23) menghasilkan
τ = ( σ ndash u ) tan Φ (26)
Tegangan total adalah fungsi dari tegangan efektif dan tekanan air pori
σ = σrsquo + u (27)
maka persamaan (26) dapat ditulis sebagai berikut
τ = σrsquo tan Φ (28)
Dari persamaan (26) dan (28) dapat diindikasikan bahwa soil liquefaction dapat terjadi
apabila tekanan air pori naik hingga mendekati harga tegangan total Hal ini akan
menyebabkan hilangnya tegangan efektif (σʺ=0) sehingga tanah cenderung bersifat
seperti benda cair
9
222 Pengaruh Ukuran Butiran Tanah Terhadap Soil Liquefaction
Tekstur tanah biasa juga disebut besar butir tanah termasuk salah satu sifat
tanah yang paling sering ditetapkan Hal ini disebabkan karena tekstur tanah
berhubungan erat dengan pergerakan air dan zat terlarut udara pergerakan panas berat
volume tanah luas permukaan spesifik (specific surface) kemudahan tanah memadat
(compressibility) dan lain-lain (Hillel 1982)
Tanah memiliki ukuran diameter butiran yang beragam Berbagai lembaga
penelitian atau institusi mempunyai kriteria sendiri untuk pembagian fraksi partikel
tanah Pada Tabel 21 diperlihatkan sistem klasifikasi fraksi partikel menurut
International Soil Science Society (ISSS) United States Departement of Agriculture
(USDA) dan United States Public Roads Administration (USPRA)
Tabel 21 Klasifikasi Tekstur Tanah Menurut Beberapa Sistem
(Sumber Hillel 1982)
Tekstur tanah menunjukkan kasar dan halusnya tanah tekstur tanah merupakan
perbandingan antara butir - butir pasir debu dan liat Teksur tanah dibedakan
berdasarkan presentase kandungan pasir debu dan liat (Hadjowigeno 2002) Pada
Gambar 23 merupakan perbandingan sandy silt dan clay yang dikelompokkan atas
10
berbagai kelas tekstur seperti digambarkan pada segitiga tekstur Cara penggunaan
segitiga tekstur adalah sebagai berikut
Gambar 23 Segitiga Tekstur
(sumber publiclaborgwikisoil)
Dan soil liquefaction hanya terjadi pada butiran tanah berpasir Sedangkan pada
butiran kasar (gravels) dan butiran halus (clay) sulit untuk terjadi liquefaction
Granulometri yang seragam dengan 020 mm lt D50 le 040 mm adalah sensitif
terhadap liquefaction Bentuk butiran yang bulat atau bundar relatif lebih buruk
daripada yang berbentuk pipih atau angular bila dikaitkan dengan liquefaction Hal ini
merupakan awal langkah mengetahui potensi soil liquefaction Dimana menggunakan
data diameter butiran tanah yang terbagi antara daerah yang mudah terliquefaksi dan
daerah yang tidak terliquefaksi Tampak bahwa zone tanah terliquefaksi terletak pada
butiran pasir halus Pada Gambar 24 menunjukkan pengaruh dari granulometri butiran
tanah terhadap liquefaction
11
Gambar 24 Potensi Liquefaction Berdasarkan Diameter Butiran Tanah (sumber Oka F1995)
23 Soil Liquefaction Berdasarkan Data SPT (Standard Penetration Test)
Diatas telah dijelaskan bahwa soil liquefaction bisa diakibatkan oleh faktor
pemicu yang utama adalah terjadinya gempa bumi dan beban siklis yang disebabkan
oleh gelombang laut pada suatu area tertentu Dimana energi yang ditimbulkan tersebut
dapat menyebabkan tanah kehilangan kohesivitasnya dan cukup untuk mengakibatkan
soil liquefaction Dalam tugas akhir ini hanya menganalisa soil liquefaction akibat
gempa bumi Langkah ndash langkah yang digunakan sebagai berikut
a) SPT (Standard Penetration Test) correlation
Untuk menentukan korelasi empiris antara nilai N-SPT dengan berat jenis
tanah jenuh (γsat) untuk tanah kohesif dapat dilihat pada Tabel 22 di bawah
ini
12
Tabel 22 Korelasi antara nilai N-SPT dengan berat jenis tanah (γ)
SPT Penetration N-value
Konsistensi γ (kNmsup3)
lt 2 Very soft 11 - 16 2 ndash 4 Soft 11 - 16 4 ndash 8 Medium 17 - 20 8 ndash 15 Stiff 17 - 22
15 - 30 Very stiff 17 ndash 22 gt30 Hard 20 ndash 24
(Sumber Soil Mechanic Lambe amp Whitman from Terzaghi and Peck 1948
International Edition 1969)
Korelasi untuk menentukan berat jenis tanah (γ) dan berat jenis tanah jenuh
(γsat) pada tanah kohesif dan non kohesif dapat dilihat pada Tabel 23 Tabel
24 dan Tabel 25
Tabel 23 Korelasi Berat Jenis Tanah (γ) Untuk Tanah Non Kohensif dan
Kohensif
(sumber Soil Mechanics Whilliam T Whitman Robert V 1962)
13
Tabel 24 Korelasi Berat Jenis Tanah Jenuh (γsat) Untuk Tanah Non Kohensif
(sumber Soil Mechanics Whilliam T Whitman Robert V 1962)
Tabel 25 Nilai Tipikal Berat Volume Tanah
(Sumber NAVFAC 701)
14
b) Menentukan tegangan geser siklis dari partikel tanah
Gambar 25 Ilustrasi Gaya Seismik Arah Horizontal (Soil Dynamics and Earthquake Engineering 2009)
Pada Gambar 25 menunjukan adalah gaya seismik arah horizontal pada
tanah merupakan
= mass x acceleration (29)
Dimana mass = =
maka dengan mengganti nilai massa pada persamaan (29) didapatkan
= amax = σvo (210)
Dimana
W = berat total soil column
γt = berat total jenis tanah
z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan
dalam satuan meter
15
amax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)
σvo = tegangan vertikal total (Nmsup2)
Maksimum gaya geser sama dengan tegangan geser maksimum τmax
Persamaan kesetimbangan gaya dapat dilihat pada persamaan (211)
(211)
Pada persamaan (211) kemudian bagi kedua sisi dengan σ´vorsquo
(212)
Dengan mengurangi faktor rd ke sisi kanan tanah menjadi
(
(213)
Seed and idriss (1971) mengusulkan metode yang disederhanakan dengan
mengubah catatan gempa yang tidak teratur untuk siklus stress seragam dengan
mengasumsikan sebagai berikut
(214)
Berdasarkan persamaan (29) sampai (214) didapatkan rumus untuk
menghitung Cyclic Stress Ratio (CSR) CSR (Cyclic Stress Ratio) merupakan
nilai perbandingan antara tegangan geser rata-rata yang diakibatkan oleh gempa
dengan tegangan vertikal efektif di tiap lapisan Nilai CSR (Cyclic Stress Ratio)
pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai percepatan gempa Seed
and idriss (1971) menentukan nilai Cyclic Stress Ratio (CSR) dengan persamaan
yang merupakan perbandingan dari tegangan rata ndash rata dengan tengan efektif seperti
yang sudah dijabarkan pada persamaan ndash persamaan di atas maka untuk menghitung
CSR digunakan persamaan berikut
16
(215)
dengan
αmax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)
g = percepatan gravitasi bumi (ms2)
σv = tegangan vertikal total (Nmsup2)
σvrsquo = tegangan vertikal efektif (Nmsup2)
rd = faktor reduksi terhadap tegangan
Koefisien rd adalah nilai dari fleksibilitas tanah profil menurut Liao dan Whitman
(1986)
z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan dalam satuan
meter
Nilai rata ndash rata dari rd dihitung dari persamaan (216) dan digambarkan
dalam Gambar 26 merupakan nilai rata ndash rata dan rentang yang telah ditentukan
oleh Seed and Idriss (1971) rd yang dihitung dari persamaan (216) adalah rata ndash
rata dari rentangan yang besar dari rd dan nilai rentangan rd meningkat sesuai
dengan kedalaman (Gelosorkhi 1989) TF Blake (1996) menghitung harga rd
dengan persamaan (217)
(217)
17
Gambar 26 Perbandingan Antara rd Versus Kurva Kedalaman Dikembangkan Oleh Seed dan Idriss (1971) Dengan Penambahan Grafik Nilai Rata-Rata dari Persamaan
(216)
Sedangkan nilai percepatan horizontal akibat gempa bumi (amax) dihitung
dengan menggunakan persamaan (Joyner and Boore1981)
amax = -102 + 0249 M ndashlog R ndash 000255 R (218)
dengan
R = jarak episentrum (km)
M = Magnitude gempa
c) Menentukan CRR dari nilai (N1)60
Setelah didapatkan nilai (N1)60 dari uji SPT untuk evaluasi resistensi
liquefaction maka dapat dicari nilai Cyclic Resistance Ratio (CRR) dengan
rumus (Rauch1998)
CRR = + + - (219)
18
Persamaan (213) valid untuk (N1)60 lt 30 Untuk (N1)60 ge 30 butiran
tanah menjadi padat sehingga diklasifikasikan sebagai non-liquefiable yaitu
tidak akan terjadi liquefaction
d) Faktor koreksi lain
(N1)60 = NmCNCECBCRCS (220)
Dimana
Nm = diukur ketahanan penetrasi standar
CN = faktor untuk menormalkan Nm ke referensi umum efektif overburden
stress
CE = koreksi untuk palu rasio energi (ER)
CB = faktor koreksi untuk diameter lubang bor
CR = faktor koreksi untuk panjang batang
CS = koreksi untuk samplers liners
e) Menentukan Magnitude Scaling Factor (MSFs)
Dengan persamaan (213) hanya dapat dipakai untuk magnitude 75 maka
untuk magnitude lebih kecil dan lebih besar dari 75 dapat dilihat hubungan
MSFs dengan Magnitude pada Gambar 27
19
Gambar 27 Kurva hubungan CRR dan (N1)60 untuk gempa dengan magnitude 75 dari data histori kasus Liquefaction
(Seed et al 1985)
Gambar 28 Kurva hubungan MSFs dan Magnitude ( Youd and Noble1997)
20
Tabel 26 Nilai MSFs
Magnitude Seed and Idriss (1982) Idriss (1984)
Abraseys (1988) Andrus and Stokoe (1997)
55 143 220 286 280 60 132 176 220 210 65 119 144 169 160 70 108 119 130 125 75 100 100 100 100 80 094 084 067 080 85 089 072 044 065
(Youd and Noble 1997)
e Menentukan Safety Factor
Pada analisa soil liquefaction akibat gempa safety factor dapat ditentukan
setelah didapatkan nilai dari CRR dan CSR (Noorzad et al2009) memberikan
formula untuk menentukan nilai SF dengan perbandingan nilai CRRCSR
SF = (221)
SF tersebut merupakan komponen terpenting dalam perhitungan untuk
memprediksi terjadi atau tidaknya soil liquefaction Jha dan Suzuki (2008)
memberikan sebuah hubungan antara besarnya harga SF dengan fenomena soil
liquefaction yang akan terjadi jika harga SF le 1 maka dapat dipastikan pada
daerah tersebut akan mengalami soil liquefaction tetapi bila harga SF gt 1 maka
tidak akan terjadi liquifaksi tanah pada daerah tersebut
24 Standard Penestration Test ( SPT )
Uji Penetrasi Standar (SPT) adalah metode umum dalam pengujian in situ yang
digunakan untuk menentukan sifat geoteknik bawah permukaan tanah Ini adalah tes
sederhana dan murah untuk memperkirakan kepadatan relatif tanah dan perkiraan
parameter kekuatan geser Deskripsi dan prosedur SPT menggunakan tabung sampel
standar berdinding tebal ke dalam tanah di dasar lubang dengan pukulan dari slide palu
dengan berat standar dan jarak jatuh Tabung sampel berupa tabung besi berukuran 150
21
mm didorong ke dalam tanah dan kemudian jumlah pukulan yang diperlukan untuk
tabung untuk masing-masing menembus 150 mm (6 inch) sampai dengan kedalaman
450 mm (18 inch) dicatat Jumlah pukulan yang diperlukan untuk kedua dan ketiga 6
inch penetrasi dilaporkan sebagai nilai SPT blowcount umum disebut sebagai
perlawanan penetrasi standar atau N-value
N-value memberikan indikasi kepadatan relatif dari tanah bawah permukaandan
digunakan dalam geoteknik korelasi empiris untuk memperkirakan kekuatan geser
approxiamative sifat tanah tersebut
Alat untuk Uji SPT ini dinamakan ldquosplit spoon samplerdquo
Standar Uji yang dipakai antara lain British Standard 1377-71990 ASTM
D3441 ASTM D1586 ndash 08 a
Gambar 29 Mekanisme Standard Penetration Test (SPT)
(httpwwwgeotechmissouriedu)
22
Gambar 210 Alat Pengambilan Contoh Tabung Belah
(httpwwwdistrodoccom)
Beberapa faktor yang mempengaruhi hasil SPT selain karakteristik butir seperti
tercantum dalam Tabel 27
Tabel 27 Faktor Koreksi Untuk SPT (Youd and Idriss 1997)
23
25 Penurunan Tanah (Settlement)
Soil liquefaction merupakan sebuah fenomena alam dimana tanah akan
mengalami perubahan sifat dari sifat zat padat menuju sifat zat cair akibat
meningkatnya tekanan air pori tanah dan berkurangnya tegangan gesernya
Fenomena ini dapat menyebabkan terjadinya penurunan tanah di area dimana
struktur jetty berada sehingga dikhawatirkan akan menyebabkan kegagalan atau
keruntuhan
Memperkirakan seberapa dalam penurunan tanah (settlement) yang akan
terjadi merupakan tugas yang paling penting untuk para praktisi teknik dalam
melakukan analisa terkait soil liquefaction Perhitungan kedalaman settlement dapat
dilihat pada persamaan 222
(222)
24
(halaman ini sengaja dikosongkan)
25
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
31 Skema Diagram Alir
Untuk mempermudah pelaksanaan penelitian maka disusun suatu diagram alir
(flowchart) sebagai berikut
Mulai
Studi Literatur
Perhitungan CSR Perhitungan menggunakan
persamaan
Perhitungan CRR (cyclic triaxial test
Dengan menggunakan cyclic triaxial test untuk mencari nilai
CRR
Gambar 31 Flowchart Penelitian
Pengumpulan Data Lingkungan Data gempa depth of soil layer
A
26
Kesimpulan dan Saran
Selesai
Perhitungan settlement menggunakan persamaan
Menghitung menggunakan nilai CRR dan CSR bila CSR gt CRR maka terjadi
Liquefaction
Gambar 32 Lanjutan Flowchart Penelitian
A
27
32 Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian Tugas Akhir ini dapat diuraikan sebagai berikut
1 Studi literatur
Studi literatur ini dilakukan untuk mencari dasar teori studi pustaka dari
penelitian terbaru mempelajari serta memahami paper jurnal dan buku-buku
yang berkaitan dengan tema penelitian yang dilakukan
2 Pengumpulan Data
Data-data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi
Data lingkungan yaitu data gempa bumi dan data tanah dimana struktur jetty
tersebut akan dibangun
3 Perhitungan Cyclic Stress Ratio (CSR)
Cyclic Stress Ratio (CSR) merupakan nilai perbandingan antara tegangan geser
rata-rata yang diakibatkan oleh gempa dengan tegangan vertikal efektif di tiap
lapisan Nilai CSR pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai
percepatan gempa Dengan menganggap nilai percepatan rata-rata akibat gempa
adalah 065 dari percepatan maksimum maka nilai tegangan geser rata-rata dapat
dihitung dengan rumus sebagai berikut (Seed et al1971)
4 Perhitungan Cyclic Resistance Ratio (CRR)
Cyclic Ressistance Ratio (CRR) yang merupakan ketahanan tanah untuk menahan
soil liquefaction Nilai CRR dapat diperoleh dengan beberapa cara berdasarkan
persamaan (Skempton 1986)
(N1)60 = NSPTCNCECBCRCS
5 Menghitung Dengan Menggunakan Nilai CSR dan CRR
Setelah didapatkan kedua parameter tersebut langkah yang harus dilakukan adalah
penentuan nilai Safety Factor (SF) Perhitungan nilai SF pada analisa soil
liquefaction yang diakibatkan oleh gempa harus dikalikan dengan Magnitude
Scaling Factor (MSF) Dan setelah harga SF didapatkan langkah terakhir adalah
menganalisa hasil tersebut apakah SF yang didapatkan dari hasil perhitungan
termasuk ke dalam kategori aman atau tidak
28
6 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)
Setelah mengetahui nilai SF ketika nilai SF le 1 maka akan mengalami soil
liquefaction sedangkan bila nilai SF gt 1 maka tidak akan terjadi soil liquefaction
Setelah mengetahui tanah mengalami soil liquefaction maka akan dilakukan
perhitungan penurunan tanah (settlement) Memperkirakan seberapa dalam
penurunan tanah (settlement) yang akan terjadi dengan menggunakan persamaan
sebagai berikut (Jeng dan Seymour 2007)
7 Kesimpulan dan Saran
Langkah terakhir adalah membuat kesimpulan dari keseluruhan proses yang
telah dilakukan sebelumnya serta memberikan jawaban atas permasalahan yang
ada Selanjutnya adalah memberikan saran berdasarkan hasil dari analisa untuk
dijadikan dasar pada penelitian selanjutnya baik terkait secara langsung pada
Tugas Akhir ini ataupun pada data-data dan metodologi yang nantinya akan
direferensi
29
BAB IV
ANALISA DAN PEMBAHASAN
41 Daerah Studi
Provinsi Papua Barat dengan luas wilayah secara keseluruhan sebesar
11536350 kmsup2 dan berpenduduk 2851999 orang Secara geografis terletak pada 124deg
- 132deg Bujur Timur dan 0deg - 4deg Lintang Selatan tepat berada di bawah garis
khatulistiwa dengan ketinggian 0-100 meter dari permukaan laut
Daerah studi yang akan digunakan yaitu berada di Kabupaten Teluk Bintuni
Luas wilayah Kabupaten Teluk Bintuni adalah 18114 kmsup2 atau meliputi 1302
wilayah Provinsi Papua Barat Kondisi topografi Kabupaten Teluk Bintuni 60 adalah
dataran rendah dan 40 adalah bergelombang hingga pegunungan Kawasan dataran
rendah dengan kemiringan lahan relatif datar sampai landai terdapat di wilayah pesisir
teluk dan kawasan sebelah barat yang berbatasan dengan Kabupaten Sorong
Gambar 41 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri
(Sumber Kasuri PSC Project Overview)
30
42 Pengumpulan Data
421 Data Gempa
Pada Gambar 42 merupakan peta sebaran gempa yang pernah terjadi di Provinsi
Papua Barat dan sekitarnya dimulai dari tahun 1900 ndash 2010 Pada peta sebaran gempa
tersebut dapat dilihat kekuatan gempa dengan magnitude ringan sampai dengan
magnitude yang besar
Gambar 42 Peta Epicentres Gempa Bumi dari Tahun 1900 ndash 2010
(Sumber Kasuri PSC Project Overview)
Pada peta gempa Indonesia berdasarkan SNI 03-1726-2002 Indonesia
ditetapkan terbagi dalam 6 wilayah gempa di mana wilayah gempa 1 adalah wilayah
dengan kegempaan paling rendah dan wilayah gempa 6 dengan kegempaan paling
tinggi Peta gempa merupakan peta wilayah yang menunjukan besaran percepatan tanah
dasar (PGA) Pembagian wilayah gempa ini didasarkan atas percepatan puncak batuan
dasar yang nilai rata-ratanya untuk setiap wilayah gempa dapat dilihat pada Gambar 43
dibawah
31
Gambar 43 Peta percepatan gempa maksimum di batuan dasar (SB) Indonesia dalam
SNI 03-1726-2002
(sumber BMKG Indonesia)
Berdasarkan peta percepatan puncak batuan dasar pada Gambar 43 maka dapat
dihubungkan dengan sebaran gempa pada Gambar 42 Dapat diketahui bahwa
Kabupaten Teluk Bintuni berada pada wilayah 5 amp 6 Akan tetapi percepatan ini hanya
pada batuan dasar saja Kecepatan di permukaan tanah dapat berbeda sesuai jenis
lapisan tanah seperti data pada tabel dibawah
Tabel 41 Percepatan puncak sesuai dengan pembagian wilayah gempa (sumber BMKG Indonesia)
32
Tabel 41 menunjukan untuk percepatan puncak muka tanah (Ao) memiliki nilai
yang berbeda pada setiap jenis tanah dan wilayah gempa Pada jenis tanah lunak
memiliki percepatan puncak tanah (Ao) yang lebih besar dibandingkan jenis tanah
lainnya
422 Data Tanah dan NSPT
Data yang diperoleh hanya sebatas data tanah dan NSPT akan tetapi data ndash data
tersebut dapat diolah untuk mencari nilai yang diperlukan Tipe tanah yang digunakan
adalah mud clayey silt sandy clayey silt clayey sandy silt clayey silt sand dan
gravelly sandy clayey sand Data tanah dapat dilihat didalam (Lampiran A) yang akan
dilampirkan dan nilai NSPT setiap kedalaman dapat dilihat pada Tabel 41 Setelah kita
mendapatkan massa jenis tanah kita dapat melanjutkan perhitungan
33
Tabel 41 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman
34
43 Identifikasi Bahaya
Bahaya yang diperkirakan akan terjadi di daerah studi adalah terjadinya
settlement (penurunan tanah) secara tiba ndash tiba yang disebabkan oleh soil liquefaction
Identifikasi dilakukan sampai kedalaman 30 m
Identifikasi terhadap bahaya ini terlebih dahulu dilakukan dengan cara
mengestimasikan CRR dan CSR berdasarkan data tanah yang telah diperoleh Setelah
diketahui harga CRR dan CSR untuk masing ndash masing lokasi langkah berikutnya
adalah menghitung MSFs langkah berikutnya menghitung Safety Factor (SF) dengan
menggunakan persamaan (215) Bila SF gt 1 maka dapat dipastikan tanah di daerah
studi tidak akan mengalamim soil liquefaction dan untuk bahaya settlement (penurunan
tanah) secara tiba ndash tiba dipastikan tidak akan terjadi pula Namun bila SF le 1 maka
daerah tersebut akan mengalami fenomena soil liquefaction dan kemungkinan
terjadinya settlement secara tiba ndash tiba akan terjadi
44 Analisa dan Pembahasan
441 Perhitungan nilai SF (Safety Factor)
Setelah didapatkan harga parameter-parameter CRR dan CSR (terlampir)
berikutnya adalah estimasi SF dengan menggunakan persamaan (215) SF merupakan
parameter terpenting dan mutlak yang harus diperhitungkan dalam proses identifikasi
bahaya yang disebabkan oleh proses soil liquefaction
Pada Gambar 44 sampai Gambar 47 merupakan grafik kedalaman terjadinya
soil liquefaction pada masing ndash masing besaran magnitude Hasil perhitungan SF
selengkapnya ditunjukan pada Tabel 41 sampai Tabel 45 dan dapat diketahui bahwa
harga SF untuk magnitude 5 ditemukan nilai SF gt 1 Nilai SF pada magnitude 5
adalah 5 dihampir setiap kedalaman Akan tetapi pada variasi gempa yang lain
ditemukan nilai SF lt 1 yang berarti diindikasikan terjadi soil liquefaction Pada
magnitude 6 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah 072
Magnitude 65 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah
059 Magnitude 7 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah
049 Dan pada magnitude 75 soil liquefaction dimulai dari kedalama 6 m nilai SF
terkecil adalah 41
35
Gambar 44 Permodelan kedalaman yang berpontensi soil liquefaction
Gambar 44 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 5
36
Gambar 45 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 6
37
Gambar 46 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 65
38
Gambar 47 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 7
39
Gambar 48 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 75
40
Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 014 02 5 No Liquefaction
1 014 019 5 No Liquefaction
2 015 019 5 No Liquefaction
3 017 019 5 No Liquefaction
4 02 019 5 No Liquefaction
5 022 019 5 No Liquefaction
6 024 019 127 No Liquefaction
7 025 021 123 No Liquefaction
8 026 022 119 No Liquefaction
9 027 023 116 No Liquefaction
10 029 024 122 No Liquefaction
11 031 024 128 No Liquefaction
12 033 024 135 No Liquefaction
13 033 024 135 No Liquefaction
14 033 024 136 No Liquefaction
15 032 024 132 No Liquefaction
16 04 024 167 No Liquefaction
17 047 023 201 No Liquefaction
18 054 023 235 No Liquefaction
19 061 022 271 No Liquefaction
20 068 022 309 No Liquefaction
21 075 021 354 No Liquefaction
22 101 02 492 No Liquefaction
23 567 02 5 No Liquefaction
24 561 019 5 No Liquefaction
25 554 019 5 No Liquefaction
26 546 019 5 No Liquefaction
27 538 019 5 No Liquefaction
28 53 018 5 No Liquefaction
29 524 018 5 No Liquefaction
30 081 018 461 No Liquefaction
41
Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 008 02 5 Non Liquefaction
1 009 019 5 Non Liquefaction
2 01 019 5 Non Liquefaction
3 011 019 5 Non Liquefaction
4 012 019 5 Non Liquefaction
5 014 019 5 Non Liquefaction
6 015 019 079 Terjadi Liquefaction
7 016 021 077 Terjadi Liquefaction
8 016 022 075 Terjadi Liquefaction
9 017 023 073 Terjadi Liquefaction
10 018 024 076 Terjadi Liquefaction
11 019 024 080 Terjadi Liquefaction
12 021 024 085 Terjadi Liquefaction
13 021 024 085 Terjadi Liquefaction
14 021 024 086 Terjadi Liquefaction
15 02 024 083 Terjadi Liquefaction
16 025 024 105 Non Liquefaction
17 03 023 126 Non Liquefaction
18 034 023 148 Non Liquefaction
19 038 022 17 Non Liquefaction
20 042 022 194 Non Liquefaction
21 047 021 222 Non Liquefaction
22 063 02 309 Non Liquefaction
23 356 02 5 Non Liquefaction
24 352 019 5 Non Liquefaction
25 347 019 5 Non Liquefaction
26 342 019 5 Non Liquefaction
27 337 019 5 Non Liquefaction
28 333 018 5 Non Liquefaction
29 329 018 5 Non Liquefaction
30 051 018 289 Non Liquefaction
42
Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 007 02 5 Non Liquefaction
1 007 019 5 Non Liquefaction
2 008 019 5 Non Liquefaction
3 009 019 5 Non Liquefaction
4 01 019 5 Non Liquefaction
5 011 019 5 Non Liquefaction
6 012 019 065 Terjadi Liquefaction
7 013 021 063 Terjadi Liquefaction
8 013 022 061 Terjadi Liquefaction
9 014 023 059 Terjadi Liquefaction
10 015 024 062 Terjadi Liquefaction
11 016 024 065 Terjadi Liquefaction
12 017 024 069 Terjadi Liquefaction
13 017 024 069 Terjadi Liquefaction
14 017 024 070 Terjadi Liquefaction
15 016 024 067 Terjadi Liquefaction
16 02 024 085 Terjadi Liquefaction
17 024 023 103 Non Liquefaction
18 028 023 12 Non Liquefaction
19 031 022 138 Non Liquefaction
20 034 022 158 Non Liquefaction
21 038 021 181 Non Liquefaction
22 052 02 251 Non Liquefaction
23 29 02 5 Non Liquefaction
24 286 019 5 Non Liquefaction
25 283 019 5 Non Liquefaction
26 279 019 5 Non Liquefaction
27 275 019 5 Non Liquefaction
28 271 018 5 Non Liquefaction
29 268 018 5 Non Liquefaction
30 042 018 235 Non Liquefaction
43
Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 006 02 5 Non Liquefaction
1 006 019 5 Non Liquefaction
2 006 019 5 Non Liquefaction
3 007 019 5 Non Liquefaction
4 008 019 5 Non Liquefaction
5 009 019 5 Non Liquefaction
6 01 019 054 Terjadi Liquefaction
7 011 021 052 Terjadi Liquefaction
8 011 022 050 Terjadi Liquefaction
9 011 023 049 Terjadi Liquefaction
10 012 024 051 Terjadi Liquefaction
11 013 024 054 Terjadi Liquefaction
12 014 024 057 Terjadi Liquefaction
13 014 024 057 Terjadi Liquefaction
14 014 024 058 Terjadi Liquefaction
15 013 024 056 Terjadi Liquefaction
16 017 024 071 Terjadi Liquefaction
17 02 023 085 Terjadi Liquefaction
18 023 023 099 Terjadi Liquefaction
19 026 022 114 Non Liquefaction
20 029 022 131 Non Liquefaction
21 032 021 149 Non Liquefaction
22 043 02 208 Non Liquefaction
23 24 02 5 Non Liquefaction
24 237 019 5 Non Liquefaction
25 234 019 5 Non Liquefaction
26 231 019 5 Non Liquefaction
27 227 019 5 Non Liquefaction
28 224 018 5 Non Liquefaction
29 222 018 5 Non Liquefaction
30 034 018 195 Non Liquefaction
44
Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 005 02 5 Non Liquefaction
1 005 019 5 Non Liquefaction
2 005 019 5 Non Liquefaction
3 006 019 5 Non Liquefaction
4 007 019 5 Non Liquefaction
5 008 019 5 Non Liquefaction
6 008 019 045 Terjadi Liquefaction
7 009 021 044 Terjadi Liquefaction
8 009 022 042 Terjadi Liquefaction
9 01 023 041 Terjadi Liquefaction
10 01 024 043 Terjadi Liquefaction
11 011 024 045 Terjadi Liquefaction
12 012 024 048 Terjadi Liquefaction
13 012 024 048 Terjadi Liquefaction
14 012 024 048 Terjadi Liquefaction
15 011 024 047 Terjadi Liquefaction
16 014 024 059 Terjadi Liquefaction
17 017 023 071 Terjadi Liquefaction
18 019 023 083 Terjadi Liquefaction
19 021 022 096 Terjadi Liquefaction
20 024 022 11 Non Liquefaction
21 027 021 125 Non Liquefaction
22 036 02 174 Non Liquefaction
23 201 02 5 Non Liquefaction
24 199 019 5 Non Liquefaction
25 196 019 5 Non Liquefaction
26 193 019 5 Non Liquefaction
27 191 019 5 Non Liquefaction
28 188 018 5 Non Liquefaction
29 186 018 5 Non Liquefaction
30 029 018 163 Non Liquefaction
45
442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)
Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6
mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami
penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry
sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman
total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat
perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai
Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk
perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai
Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan
tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar
terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195
meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter
46
Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75
47
Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7
48
Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65
49
Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6
50
Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 008 02 5 3554 037 3591
1 009 019 5 3554 034 3587
2 01 019 5 3554 029 3582
3 011 019 5 3554 023 3577
4 012 019 5 3554 017 3571
5 014 019 5 3554 009 3563
6 015 019 079 3554 0 3554
7 016 021 077 3149 0 3149
8 016 022 075 2762 0 2762
9 017 023 073 2381 0 2381
10 018 024 076 2013 0 2013
11 019 024 080 1661 0 1661
12 021 024 085 1324 0 1324
13 021 024 085 998 0 998
14 021 024 086 675 0 675
15 02 024 083 345 0 345
16 025 024 105 12 0 12
17 03 023 126 058 0 058
18 034 023 148 027 0 027
19 038 022 17 008 0 008
20 042 022 194 0 0 0
21 047 021 222 0 0 0
22 063 02 309 0 0 0
23 356 02 5 0 0 0
24 352 019 5 0 0 0
25 347 019 5 0 0 0
26 342 019 5 0 0 0
27 337 019 5 0 0 0
28 333 018 5 0 0 0
29 329 018 5 0 0 0
30 051 018 289 0 0 0
51
Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 007 02 5 3866 049 3915
1 007 019 5 3866 044 391
2 008 019 5 3866 038 3904
3 009 019 5 3866 031 3897
4 01 019 5 3866 023 3889
5 011 019 5 3866 012 3878
6 012 019 065 3866 0 3866
7 013 021 063 3462 0 3462
8 013 022 061 3075 0 3075
9 014 023 059 2694 0 2694
10 015 024 062 2325 0 2325
11 016 024 065 1973 0 1973
12 017 024 069 1633 0 1633
13 017 024 069 1298 0 1298
14 017 024 070 964 0 964
15 016 024 067 627 0 627
16 02 024 085 311 0 311
17 024 023 103 136 0 136
18 028 023 12 071 0 071
19 031 022 138 036 0 036
20 034 022 158 014 0 014
21 038 021 181 001 0 001
22 052 02 251 0 0 0
23 29 02 5 0 0 0
24 286 019 5 0 0 0
25 283 019 5 0 0 0
26 279 019 5 0 0 0
27 275 019 5 0 0 0
28 271 018 5 0 0 0
29 268 018 5 0 0 0
30 042 018 235 0 0 0
52
Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7
Depth
(m) CRR CSR FS
S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 006 02 5 4136 059 4195
1 006 019 5 4136 053 4189
2 006 019 5 4136 046 4182
3 007 019 5 4136 037 4173
4 008 019 5 4136 027 4164
5 009 019 5 4136 015 4151
6 01 019 054 4136 0 4136
7 011 021 052 3732 0 3732
8 011 022 050 3345 0 3345
9 011 023 049 2964 0 2964
10 012 024 051 2595 0 2595
11 013 024 054 2243 0 2243
12 014 024 057 1903 0 1903
13 014 024 057 1568 0 1568
14 014 024 058 1234 0 1234
15 013 024 056 897 0 897
16 017 024 071 576 0 576
17 02 023 085 303 0 303
18 023 023 099 144 0 144
19 026 022 114 072 0 072
20 029 022 131 033 0 033
21 032 021 149 009 0 009
22 043 02 208 0 0 0
23 24 02 5 0 0 0
24 237 019 5 0 0 0
25 234 019 5 0 0 0
26 231 019 5 0 0 0
27 227 019 5 0 0 0
28 224 018 5 0 0 0
29 222 018 5 0 0 0
30 034 018 195 0 0 0
53
Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 005 02 5 4372 067 4439
1 005 019 5 4372 061 4433
2 005 019 5 4372 052 4424
3 006 019 5 4372 042 4414
4 007 019 5 4372 031 4404
5 008 019 5 4372 017 4389
6 008 019 045 4372 0 4372
7 009 021 044 3968 0 3968
8 009 022 042 3581 0 3581
9 01 023 041 32 0 32
10 01 024 043 2832 0 2832
11 011 024 045 248 0 248
12 012 024 048 2139 0 2139
13 012 024 048 1804 0 1804
14 012 024 048 147 0 147
15 011 024 047 1133 0 1133
16 014 024 059 812 0 812
17 017 023 071 53 0 53
18 019 023 083 292 0 292
19 021 022 096 143 0 143
20 024 022 11 066 0 066
21 027 021 125 023 0 023
22 036 02 174 004 0 004
23 201 02 5 003 0 003
24 199 019 5 003 0 003
25 196 019 5 003 0 003
26 193 019 5 003 0 003
27 191 019 5 003 0 003
28 188 018 5 003 0 003
29 186 018 5 003 0 003
30 029 018 163 0 0 0
54
Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan
55
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
51 Kesimpulan
Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa
kesimpulan sebagai berikut
1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari
magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa
dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan
Soil Liquefaction
2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari
magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction
dimulai pada kedalaman 6 m
3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan
mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591
cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm
52 Saran
Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka
saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut
1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap
ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit
2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut
56
(halaman ini sengaja dikosongkan)
57
DAFTAR PUSTAKA
Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines
for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96
28ndash42 2008
Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟
Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51
Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool
andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological
Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998
Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985
Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di
Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013
Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon
2006
Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on
Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596
2008
Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in
Japanese) 1995
Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian
Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985
The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA
Balkema Rotterdam Netherlands1998
PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum
Jakarta2010
58
YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996
NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction
Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental
Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001
LAMPIRAN A
DATA TANAH
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
U D
S
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT
LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY
SAENGGA BH-4 COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
0
1
2
3 MUD
4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE
45 CLAYEY SILT WHITE
5
545 1 3 3 6
6
7 SANDY CLAYEY SILT GREY
795
8 1 2 3 5
9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN
95
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 24
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
1045 2 4 4 8
11
12 SANDY CLAYEY SILT GREY
1295
13 2 4 6 10
14
SANDY CLAYEY SILT GREY
15
1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10
16
17
1795
18 4 8 12 20
19
20 SANDY CLAYEY SILT BLACK
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 34
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
20
2045 10 12 16 28
21 CLAYEY SILTY SAND
22
2295
23 17 21 28 49
24
25
2544 18 34 26 60
26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED
27
279
28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60
CLAYEY SILT COMPACTED
29
30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 44 Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
30
2045 12 15 18 33
31
32
3295
SANDY CLAYEY SILT GREY
33 21 29 31 60
34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED
35 CLAYEY SILTY SAND GREY
3545 17 22 28 50
36 CLAYEY SILTY SAND BLACK
37 CLAYEY SILTY SAND BLACK
3795
20 24 30 54
38
39
40 BLACK SAND
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
LAMPIRAN B
OUTPUT CSR CALCULATION
Earthquake Magnitude = 50 Output Results
Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 60 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018
Earthquake Magnitude = 65
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 70
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m Depth
(m) ɣ
kNm3 Σ tsf
ɣ kNm3
Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs
wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020
1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019
2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019
3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019
4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019
5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019
6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019
7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021
8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022
9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024
11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024
12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024
13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024
14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024
15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024
16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024
17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023
18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023
19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022
20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022
21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021
22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020
23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020
24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019
25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019
26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019
27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019
28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018
29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018
30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 75 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
LAMPIRAN C
OUTPUT CRR CALCULATION
Magnitude 75
CRR Calculation from SPT or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 7 CRR Calculation from SPT
or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671
Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or
BPT data Depth
(m) SPT Cebs Cr sigma
tsf Cn (N1)60 Fines
d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009
8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019
19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027
22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036
23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2
24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2
25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031
LAMPIRAN D
LIQUEFACTION ANALYSIS
BIODATA PENULIS
Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret
1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara
Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD
Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1
Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis
melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus
pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis
melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan
terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN
Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam
rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi
kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah
menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2
periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST
MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo
Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo
x
31 Skema Diagram Alir 25
32 Prosedur Penelitian 27
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 29
41 Daerah Studi 29
42 Pengumpulan Data 30
421 Data Gempa 30
422 Data Tanah dan NSPT 32
43 Identifikasi Bahaya 34
44 Analisa dan Pembahasan 34
441 Perhitungan Nilai SF (Safety Factor) 34
442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) 45
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 55
51 Kesimpulan 55
52 Saran 55
DAFTAR PUSTAKA 57
LAMPIRAN
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 11 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri 1
Gambar 21 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Terjadinya Soil Liquefaction
Akibat Gempa Bumi 7
Gambar 22 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Fenomena Soil Liquefaction 7
Gambar 23 Segitiga Tekstur 10
Gambar 24 Potensi Soil Liquefaction Berdasarkan Diameter Butiran Tanah 11
Gambar 25 Ilustrasi Gaya Seismik Arah Horizontal 14
Gambar 26 Perbandingan Antara rd Verus Kedalaman Dengan Penambahan
Grafik Rata - Rata 17
Gambar 27 Kurva Hubungan CRR dan (N1)60 Untuk Gempa Dengan
Magnitude 75 dari Data Histori Kasus Soil Liquefaction 19
Gambar 28 Kurva Hubungan MSFs dan Magnitude 19
Gambar 29 Mekanisme Standard Penetration Test (SPT) 21
Gambar 210 Alat Pengambilan Contoh Tabung Belah 22
Gambar 41 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri 29
Gambar 42 Peta Epicentres Gempa Bumi dari Tahun 1900 - 2010 30
Gambar 43 Peta Percepatan Gempa Maksimum di Batuan Dasar (SB)
Indonesia Dalam SNI 03-1726-2002 31
Gambar 44 Grafik SF (Safety Factor) pada Magnitude 5 35
Gambar 45 Grafik SF (Safety Factor) pada Magnitude 6 36
Gambar 46 Grafik SF (Safety Factor) pada Magnitude 65 37
Gambar 47 Grafik SF (Safety Factor) pada Magnitude 7 38
Gambar 48 Grafik SF (Safety Factor) pada Magnitude 75 39
Gambar 49 Grafik Penurunan Tanah (Settlement) pada Magnitude 75 14
Gambar 410 Diagram alir pengerjaan analisis seismik 17
Gambar 411 Beban Struktur 19
xii
Gambar 48 Grafik SF (Safety Factor) pada Magnitude 75 39
Gambar 49 Grafik Penurunan Tanah (Settlement) pada Magnitude 75 46
Gambar 410 Grafik Penurunan Tanah (Settlement) pada Magnitude 7 47
Gambar 411 Grafik Penurunan Tanah (Settlement) pada Magnitude 65 48
Gambar 412 Grafik Penurunan Tanah (Settlement) pada Magnitude 6 49
Gambar 413 Grafik Gabungan Penurunan Tanah Keseluruhan 54
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 21 Klasifikasi Tekstur Tanah Menurut Beberapa Sistem 9
Tabel 22 Korelasi Antara Nilai N-SPT Dengan Berat Jenis Tanah (ɣ) 12
Tabel 23 Korelasi Berat Jenis Tanah (ɣ) Untuk Tanah Non Kohesif
dan Kohesif 12
Tabel 24 Korelasi Berat Jenis Tanah Jenuh (ɣsat) Untuk Tanah Non Kohesif 13
Tabel 25 Nilai Tipikal Berat Volume Tanah 13
Tabel 26 Nilai MSFs 20
Tabel 27 Faktor Koresksi Untuk SPT 22
Tabel 41 Percepatan Puncak Sesuai Dengan Pembagian Wilayah Gempa 31
Tabel 42 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman 33
Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5 40
Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6 41
Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65 42
Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7 43
Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75 44
Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)Magnitude 6 50
Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)Magnitude 65 51
Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)Magnitude 7 52
Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)Magnitude 75 53
xiv
DAFTAR NOTASI
Φ Sudut geser
F Gaya geser (N)
N Gaya normal (N)
A Luasan efektif (m2)
W Berat total soil column
u Tekanan air (Nm2)
τ Tegangan Geser Tanah (Nm2)
σ Tegangan Total (Nm2)
σrsquo Tegangan Efektif (Nm2)
CSR Cyclic Stress Ratio
CRR Cyclic Resistance Ratio
amax Percepatan horizontal maximum akibat gempa
g Percepatan Gravitasi
rd Koefisien tegangan reduksi
γw Berat volume air (98 kNm3)
γsat Berat volume tanah jenuh air
γt Berat total jenis tanah (kNm3)
Gs Berat spesifik butiran padat
e Void ratio ( angka pori)
z Jarak kedalam (m)
xv
(N1)60 Jumlah tumbukan untuk setiap 60 inch
MSF Magnitude scalling factor
M Magnitude gempa
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN A DATA TANAH
LAMPIRAN B OUTPUT CSR CALCULATION
LAMPIRAN C OUTPUT CRR CALCULATION
LAMPIRAN D LIQUEFACTION ANALYSIS
1
BAB I
PENDAHULUAN
11 Latar Belakang
Genting Oil Kasuri Pte Ltd adalah operator yang dipersiapkan untuk
mengembangkan Blok Kasuri Perusahaan ini membutuhkan survei geofisika dan survei
geoteknik sebelum proses pengembangannya Salah satunya adalah pengembangan
struktur jetty disekitar lokasi pengembangan Dalam rangka mengoptimalkan survei
diperlukan pengumpulan data dan informasi untuk mendapatkan lokasi terbaik untuk
struktur jetty Namum penulis menganggap masih diperlukan analisis tentang soil
liquefaction pada lokasi ndash lokasi tersebut Analisa ini akan memberikan gambaran
mengenai stabilitas tanah di lokasi akibat beban gempa
Proyek terbaru yang saat ini sedang ditangani Genting Oil Kasuri Pte Ltd yaitu
lapangan migas Blok Kasuri yang lokasinya berada di teluk Bintuni terletak di Papua
Barat Ada 3 lokasi yang dipilih sebagai lokasi potensial untuk struktur jetty Lokasi 1
(Kastsuri) lokasi 2 (Sumuri) dan lokasi 3 (Bintuni)
Gambar 11 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri
(Sumber Kasuri PSC Project Overview)
Lokasi Proyek Genting Oil
Kasuri Papua Barat
2
Jetty adalah bangunan tegak lurus pantai yang diletakan di kedua sisi muara
sungai yang berfungsi untuk mengurangi pendangkalan alur oleh sedimen pantai
(Syahrin 2010)
Pada penggunaan muara sungai sebagai alur pelayaran pengendapan dimuara dapat
mengganggu lalu lintas kapal Untuk keperluan tersebut jetty harus panjang sampai
ujungnya berada di luar sedimen sepanjang pantai yang sangat berpengaruh terhadap
pembentukan endapan tersebut Pasir yang melintas didepan muara gelombang pecah
Dengan adanya struktur jetty panjang transport sedimen sepanjang pantai dapat
tertahan dan pada alur pelayaran kondisi gelombang tidak pecah selain itu alasan
panjang struktur jetty harus mengakomodasi draff kapal yang akan merapat
Ditinjau dari kondisi tanah dan kondisi lingkungan perairan tersebut terdapat
kemungkinan terjadinya soil liquefaction pada daerah struktur jetty tersebut Hal ini
dikarenakan oleh adanya pengaruh gelombang gempa bumi yang merambat di tanah
berpasir jenuh air Karena alasan tersebut maka diperlukan adanya analisa potensi soil
liquefaction untuk merencanakan seberapa kuat daya dukung tanah di sepanjang jalur
struktur jetty
Tugas akhir ini akan menganalisa kemungkinan terjadinya soil liquefaction dan
pengaruhnya terhadap struktur jetty
12 Perumusan Masalah
Adapun perumusan masalah yang akan dibahas dalam tugas akhir ini antara lain
sebagai berikut
1 Bagaimana kemungkinan terjadinya soil liquefaction diakibatkan gempa
bumi
2 Bagaimana pengaruh soil liquefaction terhadap struktur jetty khususnya
yang berkaitan dengan settlement yang mungkin terjadi
3
13 Tujuan Penelitian
Dari perumusan masalah diatas dapat diambil tujuan yang ingin dicapai dalam
tugas akhir ini adalah
1 Memperkirakan kemungkinan terjadinya soil liquefaction diakibatkan gempa
bumi
2 Memperkirakan kedalaman settlement yang mungkin terjadi
14 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penulisan Tugas Akhir ini adalah dapat mengetahui lokasi soil
liquefaction akibat gempa yang dapat menyebabkan kegagalan pada strukktur jetty
Hasil penelitian yang telah dilakukan diharapkan dapat dijadikan sebagai rujukan oleh
pihak terkait ataupun sebagai acuan untuk penelitian yang lebih lanjut dalam bidang
yang sama
15 Batasan Masalah
a) Penelitian mengambil studi kasus Genting Oil kasuri Pte Ltd
b) Data lingkungan sesuai data lapangan
c) Hanya meperhitungkan terjadinya soil liquefaction karena gempa bumi
d) Tidak memperhitungkan efek wave ndash induced liquefaction
16 Sistematika Penulisan
a) BAB I Pendahuluan menjelaskan tentang latar belakang penulisan
permasalahan yang dibahas dalam penulisan apa yang akan dilakukan
batasan masalah tujuan dan manfaat penulisan tugas akhir
b) BAB II Tinjauan pustaka dan dasar teori menjelaskan tentang dasar teori
dan tinjauan pustaka yang menjadi sumber referensi dalam tugas akhir ini
dibahas dalam bab dua
4
c) BAB III Metodologi Penelitian menjelaskan metodologi penelitian yang
akan digunakan untuk mengerjakan tugas akhir Penjelasan tentang
langkah-langkah analisa serta langkah permodelan dengan software
d) BAB IV Analisa data dan pembahasan membahas hasil dari analisa yang
telah dilakukan pada penelitian meliputi analisa hasil dan pembahasan
hasil analisa
e) BAB V Kesimpulan dan saran berisi tentang kesimpulan setelah dilakukan
analisa dan saran serta rekomendasi dari hasil pengerjaan tugas akhir
f) Daftar pustaka menampilkan seluruh informasi dan dokumen tertulis yang
dijadikan landasan dan pengembangan penelitian
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI
21 Tinjauan Pustaka
Para ahli menyebutkan bahwa soil liquefaction adalah penyebab utama
kerusakan parah yang terjadi di wilayah Chi-chi Taiwan pada tahun 1999 lalu di
Kobe Jepang pada tahun 1996 serta wilayah Alaska pada tahun 1964 (The Japanese
Geotechnical Society 1998) Setelah pergerakan tanah akibat terjadinya gempa bumi di
daerah tersebut berhenti butiran ndash butiran tanah yang menjadi penyangga atau pondasi
bagi bangunan struktur yang ada di atasnya mengalami penurunan secara signifikan
Dan hal ini menyebabkan struktur ndash struktur tersebut mengalami kegagalan atau
keruntuhan
Soil liquefaction juga merujuk pada hilangnya kekuatan tanah pada keadaan
jenuh air atau dengan kata lain hilangnya sifat kohesi pada partikel tanah yang
diakibatkan oleh tekanan-tekanan air pada pori-pori tanah selama terjadinya beban
dinamik seperti gelombang seismik atau gelombang gempa Sladen et al (1985) juga
memberikan uraian mengenai soil liquefaction yaitu ldquoSoil liquefaction adalah sebuah
fenomena dimana massa tanah hilang dalam presentase yang sangat besar pada tahanan
gesernya akibat beban monotik siklik maupun beban kejut dimana beban tersebut
mengalir seperti sebuah cairan hingga tegangan geser partikel tanah tersebut rendah
seperti berkurangnya daya dukung geser yang dimilikinyardquo
Pada penelitian (Faisal 2010) mengungkapkan safety factor dari data periode
gempa 6 tahunan di titik SB1 sampai SB5 didapatkan hasil analisa bahwa soil
liquefaction terjadi pada saat magnitude 47 dengan nilai amax 036 dan saat magnitude
51 dengan nilai amax 089 Hasil analisa didapatkan bahwa soil liquefaction terjadi pada
saat magnitude 47
6
22 Dasar Teori
221 Soil Liquefaction
Soil liquefaction adalah fenomena dimana massa tanah hilang dalam presentase
yang sangat besar pada tahanan gesernya akibat beban monotik siklik maupun beban
kejut dimana beban tersebut mengalir seperti cairan hingga tegangan geser partikel
tersebut rendah seperti berkurangnya daya dukung geser yang dimilikinya (Sladen et al
1985)
Secara umum soil liquefaction hanya terjadi apabila suatu tanah memenuhi
syarat - syarat tertentu Jadi apabila tanah tersebut tidak memenuhi syarat tersebut maka
tanah tidak berpotensi untuk terjadi soil liquefaction Maka dari itu agar tidak terjadi
soil liquefaction perencana pembangunan harus menghindari tanah ndash tanah yang telah
memenuhi syarat terjadinya soil liquefaction Soil liquefaction biasanya terjadi pada
tanah atau lahan yang tidak terlalu padat Misalnya tanah yang terbentuk dari pasir atau
endapan bekas delta sungai Tanah semacam ini cenderung tidak padat sehingga
memiliki rongga yang banyak
Fenomena soil liquefaction lebih mudah dipahami apabila mengacu pada
Gambar 21 dan Gambar 22 serta persamaan (21) hingga persamaan (28)
Pada kondisi seperti pada Gambar 21 sebagian besar beban dipikul oleh air
sehingga pemikulan beban tersebut menjadi tidak stabil Hal tersebut dapat terjadi juga
pada beban dari gedung pada tanah yang mengalami soil liquefaction maka gedung
tersebut dapat berakibat tenggelam ke dalam tanah Dalam suatu kejadian yang lebih
ekstrim lagi tekanan air pori dapat menjadi sangat tinggi sehingga lebih banyak lagi
partikel yang terdorong sehingga tidak ada lagi yang berhubungan Dalam kasus-kasus
yang demikian kekuatan tanah itu akan menjadi sangat kecil dan akan bertindak lebih
seperti suatu zat cair dibanding suatu padat Pada Gambar 22 dijelaskan gaya ndash gaya
yang bekerja pada saat soil liquefaction
7
Gambar 21 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Terjadinya Soil Liquefaction Akibat Gempa Bumi
(sumber Internasional Navigation Association 2011)
Gambar 22 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Fenomena Soil Liquefaction a Gambar Skematis Mengenai Gaya-Gaya Yang Bekerja bInteraksi Gaya-Gaya Yang Bekerja c Vektor Gaya-
Gaya Yang Bekerja
(sumber The Japanese Geotechnical Society 1998)
8
Dari Gambar 22 dapat diketahui hubungan antara gaya normal (N dalam newton) gaya
geser (F dalam newton) dan sudut geser (120567)
tan Φ = (21)
dengan memperhitungkan faktor tekanan air ( u dalam Nm2) maka persamaan (21)
dapat dituliskan sebagai berikut
F = (N ndash Au) tan Φ (22)
Dimana A adalan luasan efektif dalam m2 Apabila kita membagi kedua ruas pada
persamaan (22) dengan A maka didapatkan
= ( ndash u ) tan Φ (23)
dengan
= τ (24)
= σ (25)
dimana τ adalah tegangan geser tanah (Nm2) dan σ adalah tegangan total (Nm2)
Subtitusi persamaan (24) dan ( 25) ke dalam persamaan (23) menghasilkan
τ = ( σ ndash u ) tan Φ (26)
Tegangan total adalah fungsi dari tegangan efektif dan tekanan air pori
σ = σrsquo + u (27)
maka persamaan (26) dapat ditulis sebagai berikut
τ = σrsquo tan Φ (28)
Dari persamaan (26) dan (28) dapat diindikasikan bahwa soil liquefaction dapat terjadi
apabila tekanan air pori naik hingga mendekati harga tegangan total Hal ini akan
menyebabkan hilangnya tegangan efektif (σʺ=0) sehingga tanah cenderung bersifat
seperti benda cair
9
222 Pengaruh Ukuran Butiran Tanah Terhadap Soil Liquefaction
Tekstur tanah biasa juga disebut besar butir tanah termasuk salah satu sifat
tanah yang paling sering ditetapkan Hal ini disebabkan karena tekstur tanah
berhubungan erat dengan pergerakan air dan zat terlarut udara pergerakan panas berat
volume tanah luas permukaan spesifik (specific surface) kemudahan tanah memadat
(compressibility) dan lain-lain (Hillel 1982)
Tanah memiliki ukuran diameter butiran yang beragam Berbagai lembaga
penelitian atau institusi mempunyai kriteria sendiri untuk pembagian fraksi partikel
tanah Pada Tabel 21 diperlihatkan sistem klasifikasi fraksi partikel menurut
International Soil Science Society (ISSS) United States Departement of Agriculture
(USDA) dan United States Public Roads Administration (USPRA)
Tabel 21 Klasifikasi Tekstur Tanah Menurut Beberapa Sistem
(Sumber Hillel 1982)
Tekstur tanah menunjukkan kasar dan halusnya tanah tekstur tanah merupakan
perbandingan antara butir - butir pasir debu dan liat Teksur tanah dibedakan
berdasarkan presentase kandungan pasir debu dan liat (Hadjowigeno 2002) Pada
Gambar 23 merupakan perbandingan sandy silt dan clay yang dikelompokkan atas
10
berbagai kelas tekstur seperti digambarkan pada segitiga tekstur Cara penggunaan
segitiga tekstur adalah sebagai berikut
Gambar 23 Segitiga Tekstur
(sumber publiclaborgwikisoil)
Dan soil liquefaction hanya terjadi pada butiran tanah berpasir Sedangkan pada
butiran kasar (gravels) dan butiran halus (clay) sulit untuk terjadi liquefaction
Granulometri yang seragam dengan 020 mm lt D50 le 040 mm adalah sensitif
terhadap liquefaction Bentuk butiran yang bulat atau bundar relatif lebih buruk
daripada yang berbentuk pipih atau angular bila dikaitkan dengan liquefaction Hal ini
merupakan awal langkah mengetahui potensi soil liquefaction Dimana menggunakan
data diameter butiran tanah yang terbagi antara daerah yang mudah terliquefaksi dan
daerah yang tidak terliquefaksi Tampak bahwa zone tanah terliquefaksi terletak pada
butiran pasir halus Pada Gambar 24 menunjukkan pengaruh dari granulometri butiran
tanah terhadap liquefaction
11
Gambar 24 Potensi Liquefaction Berdasarkan Diameter Butiran Tanah (sumber Oka F1995)
23 Soil Liquefaction Berdasarkan Data SPT (Standard Penetration Test)
Diatas telah dijelaskan bahwa soil liquefaction bisa diakibatkan oleh faktor
pemicu yang utama adalah terjadinya gempa bumi dan beban siklis yang disebabkan
oleh gelombang laut pada suatu area tertentu Dimana energi yang ditimbulkan tersebut
dapat menyebabkan tanah kehilangan kohesivitasnya dan cukup untuk mengakibatkan
soil liquefaction Dalam tugas akhir ini hanya menganalisa soil liquefaction akibat
gempa bumi Langkah ndash langkah yang digunakan sebagai berikut
a) SPT (Standard Penetration Test) correlation
Untuk menentukan korelasi empiris antara nilai N-SPT dengan berat jenis
tanah jenuh (γsat) untuk tanah kohesif dapat dilihat pada Tabel 22 di bawah
ini
12
Tabel 22 Korelasi antara nilai N-SPT dengan berat jenis tanah (γ)
SPT Penetration N-value
Konsistensi γ (kNmsup3)
lt 2 Very soft 11 - 16 2 ndash 4 Soft 11 - 16 4 ndash 8 Medium 17 - 20 8 ndash 15 Stiff 17 - 22
15 - 30 Very stiff 17 ndash 22 gt30 Hard 20 ndash 24
(Sumber Soil Mechanic Lambe amp Whitman from Terzaghi and Peck 1948
International Edition 1969)
Korelasi untuk menentukan berat jenis tanah (γ) dan berat jenis tanah jenuh
(γsat) pada tanah kohesif dan non kohesif dapat dilihat pada Tabel 23 Tabel
24 dan Tabel 25
Tabel 23 Korelasi Berat Jenis Tanah (γ) Untuk Tanah Non Kohensif dan
Kohensif
(sumber Soil Mechanics Whilliam T Whitman Robert V 1962)
13
Tabel 24 Korelasi Berat Jenis Tanah Jenuh (γsat) Untuk Tanah Non Kohensif
(sumber Soil Mechanics Whilliam T Whitman Robert V 1962)
Tabel 25 Nilai Tipikal Berat Volume Tanah
(Sumber NAVFAC 701)
14
b) Menentukan tegangan geser siklis dari partikel tanah
Gambar 25 Ilustrasi Gaya Seismik Arah Horizontal (Soil Dynamics and Earthquake Engineering 2009)
Pada Gambar 25 menunjukan adalah gaya seismik arah horizontal pada
tanah merupakan
= mass x acceleration (29)
Dimana mass = =
maka dengan mengganti nilai massa pada persamaan (29) didapatkan
= amax = σvo (210)
Dimana
W = berat total soil column
γt = berat total jenis tanah
z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan
dalam satuan meter
15
amax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)
σvo = tegangan vertikal total (Nmsup2)
Maksimum gaya geser sama dengan tegangan geser maksimum τmax
Persamaan kesetimbangan gaya dapat dilihat pada persamaan (211)
(211)
Pada persamaan (211) kemudian bagi kedua sisi dengan σ´vorsquo
(212)
Dengan mengurangi faktor rd ke sisi kanan tanah menjadi
(
(213)
Seed and idriss (1971) mengusulkan metode yang disederhanakan dengan
mengubah catatan gempa yang tidak teratur untuk siklus stress seragam dengan
mengasumsikan sebagai berikut
(214)
Berdasarkan persamaan (29) sampai (214) didapatkan rumus untuk
menghitung Cyclic Stress Ratio (CSR) CSR (Cyclic Stress Ratio) merupakan
nilai perbandingan antara tegangan geser rata-rata yang diakibatkan oleh gempa
dengan tegangan vertikal efektif di tiap lapisan Nilai CSR (Cyclic Stress Ratio)
pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai percepatan gempa Seed
and idriss (1971) menentukan nilai Cyclic Stress Ratio (CSR) dengan persamaan
yang merupakan perbandingan dari tegangan rata ndash rata dengan tengan efektif seperti
yang sudah dijabarkan pada persamaan ndash persamaan di atas maka untuk menghitung
CSR digunakan persamaan berikut
16
(215)
dengan
αmax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)
g = percepatan gravitasi bumi (ms2)
σv = tegangan vertikal total (Nmsup2)
σvrsquo = tegangan vertikal efektif (Nmsup2)
rd = faktor reduksi terhadap tegangan
Koefisien rd adalah nilai dari fleksibilitas tanah profil menurut Liao dan Whitman
(1986)
z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan dalam satuan
meter
Nilai rata ndash rata dari rd dihitung dari persamaan (216) dan digambarkan
dalam Gambar 26 merupakan nilai rata ndash rata dan rentang yang telah ditentukan
oleh Seed and Idriss (1971) rd yang dihitung dari persamaan (216) adalah rata ndash
rata dari rentangan yang besar dari rd dan nilai rentangan rd meningkat sesuai
dengan kedalaman (Gelosorkhi 1989) TF Blake (1996) menghitung harga rd
dengan persamaan (217)
(217)
17
Gambar 26 Perbandingan Antara rd Versus Kurva Kedalaman Dikembangkan Oleh Seed dan Idriss (1971) Dengan Penambahan Grafik Nilai Rata-Rata dari Persamaan
(216)
Sedangkan nilai percepatan horizontal akibat gempa bumi (amax) dihitung
dengan menggunakan persamaan (Joyner and Boore1981)
amax = -102 + 0249 M ndashlog R ndash 000255 R (218)
dengan
R = jarak episentrum (km)
M = Magnitude gempa
c) Menentukan CRR dari nilai (N1)60
Setelah didapatkan nilai (N1)60 dari uji SPT untuk evaluasi resistensi
liquefaction maka dapat dicari nilai Cyclic Resistance Ratio (CRR) dengan
rumus (Rauch1998)
CRR = + + - (219)
18
Persamaan (213) valid untuk (N1)60 lt 30 Untuk (N1)60 ge 30 butiran
tanah menjadi padat sehingga diklasifikasikan sebagai non-liquefiable yaitu
tidak akan terjadi liquefaction
d) Faktor koreksi lain
(N1)60 = NmCNCECBCRCS (220)
Dimana
Nm = diukur ketahanan penetrasi standar
CN = faktor untuk menormalkan Nm ke referensi umum efektif overburden
stress
CE = koreksi untuk palu rasio energi (ER)
CB = faktor koreksi untuk diameter lubang bor
CR = faktor koreksi untuk panjang batang
CS = koreksi untuk samplers liners
e) Menentukan Magnitude Scaling Factor (MSFs)
Dengan persamaan (213) hanya dapat dipakai untuk magnitude 75 maka
untuk magnitude lebih kecil dan lebih besar dari 75 dapat dilihat hubungan
MSFs dengan Magnitude pada Gambar 27
19
Gambar 27 Kurva hubungan CRR dan (N1)60 untuk gempa dengan magnitude 75 dari data histori kasus Liquefaction
(Seed et al 1985)
Gambar 28 Kurva hubungan MSFs dan Magnitude ( Youd and Noble1997)
20
Tabel 26 Nilai MSFs
Magnitude Seed and Idriss (1982) Idriss (1984)
Abraseys (1988) Andrus and Stokoe (1997)
55 143 220 286 280 60 132 176 220 210 65 119 144 169 160 70 108 119 130 125 75 100 100 100 100 80 094 084 067 080 85 089 072 044 065
(Youd and Noble 1997)
e Menentukan Safety Factor
Pada analisa soil liquefaction akibat gempa safety factor dapat ditentukan
setelah didapatkan nilai dari CRR dan CSR (Noorzad et al2009) memberikan
formula untuk menentukan nilai SF dengan perbandingan nilai CRRCSR
SF = (221)
SF tersebut merupakan komponen terpenting dalam perhitungan untuk
memprediksi terjadi atau tidaknya soil liquefaction Jha dan Suzuki (2008)
memberikan sebuah hubungan antara besarnya harga SF dengan fenomena soil
liquefaction yang akan terjadi jika harga SF le 1 maka dapat dipastikan pada
daerah tersebut akan mengalami soil liquefaction tetapi bila harga SF gt 1 maka
tidak akan terjadi liquifaksi tanah pada daerah tersebut
24 Standard Penestration Test ( SPT )
Uji Penetrasi Standar (SPT) adalah metode umum dalam pengujian in situ yang
digunakan untuk menentukan sifat geoteknik bawah permukaan tanah Ini adalah tes
sederhana dan murah untuk memperkirakan kepadatan relatif tanah dan perkiraan
parameter kekuatan geser Deskripsi dan prosedur SPT menggunakan tabung sampel
standar berdinding tebal ke dalam tanah di dasar lubang dengan pukulan dari slide palu
dengan berat standar dan jarak jatuh Tabung sampel berupa tabung besi berukuran 150
21
mm didorong ke dalam tanah dan kemudian jumlah pukulan yang diperlukan untuk
tabung untuk masing-masing menembus 150 mm (6 inch) sampai dengan kedalaman
450 mm (18 inch) dicatat Jumlah pukulan yang diperlukan untuk kedua dan ketiga 6
inch penetrasi dilaporkan sebagai nilai SPT blowcount umum disebut sebagai
perlawanan penetrasi standar atau N-value
N-value memberikan indikasi kepadatan relatif dari tanah bawah permukaandan
digunakan dalam geoteknik korelasi empiris untuk memperkirakan kekuatan geser
approxiamative sifat tanah tersebut
Alat untuk Uji SPT ini dinamakan ldquosplit spoon samplerdquo
Standar Uji yang dipakai antara lain British Standard 1377-71990 ASTM
D3441 ASTM D1586 ndash 08 a
Gambar 29 Mekanisme Standard Penetration Test (SPT)
(httpwwwgeotechmissouriedu)
22
Gambar 210 Alat Pengambilan Contoh Tabung Belah
(httpwwwdistrodoccom)
Beberapa faktor yang mempengaruhi hasil SPT selain karakteristik butir seperti
tercantum dalam Tabel 27
Tabel 27 Faktor Koreksi Untuk SPT (Youd and Idriss 1997)
23
25 Penurunan Tanah (Settlement)
Soil liquefaction merupakan sebuah fenomena alam dimana tanah akan
mengalami perubahan sifat dari sifat zat padat menuju sifat zat cair akibat
meningkatnya tekanan air pori tanah dan berkurangnya tegangan gesernya
Fenomena ini dapat menyebabkan terjadinya penurunan tanah di area dimana
struktur jetty berada sehingga dikhawatirkan akan menyebabkan kegagalan atau
keruntuhan
Memperkirakan seberapa dalam penurunan tanah (settlement) yang akan
terjadi merupakan tugas yang paling penting untuk para praktisi teknik dalam
melakukan analisa terkait soil liquefaction Perhitungan kedalaman settlement dapat
dilihat pada persamaan 222
(222)
24
(halaman ini sengaja dikosongkan)
25
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
31 Skema Diagram Alir
Untuk mempermudah pelaksanaan penelitian maka disusun suatu diagram alir
(flowchart) sebagai berikut
Mulai
Studi Literatur
Perhitungan CSR Perhitungan menggunakan
persamaan
Perhitungan CRR (cyclic triaxial test
Dengan menggunakan cyclic triaxial test untuk mencari nilai
CRR
Gambar 31 Flowchart Penelitian
Pengumpulan Data Lingkungan Data gempa depth of soil layer
A
26
Kesimpulan dan Saran
Selesai
Perhitungan settlement menggunakan persamaan
Menghitung menggunakan nilai CRR dan CSR bila CSR gt CRR maka terjadi
Liquefaction
Gambar 32 Lanjutan Flowchart Penelitian
A
27
32 Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian Tugas Akhir ini dapat diuraikan sebagai berikut
1 Studi literatur
Studi literatur ini dilakukan untuk mencari dasar teori studi pustaka dari
penelitian terbaru mempelajari serta memahami paper jurnal dan buku-buku
yang berkaitan dengan tema penelitian yang dilakukan
2 Pengumpulan Data
Data-data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi
Data lingkungan yaitu data gempa bumi dan data tanah dimana struktur jetty
tersebut akan dibangun
3 Perhitungan Cyclic Stress Ratio (CSR)
Cyclic Stress Ratio (CSR) merupakan nilai perbandingan antara tegangan geser
rata-rata yang diakibatkan oleh gempa dengan tegangan vertikal efektif di tiap
lapisan Nilai CSR pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai
percepatan gempa Dengan menganggap nilai percepatan rata-rata akibat gempa
adalah 065 dari percepatan maksimum maka nilai tegangan geser rata-rata dapat
dihitung dengan rumus sebagai berikut (Seed et al1971)
4 Perhitungan Cyclic Resistance Ratio (CRR)
Cyclic Ressistance Ratio (CRR) yang merupakan ketahanan tanah untuk menahan
soil liquefaction Nilai CRR dapat diperoleh dengan beberapa cara berdasarkan
persamaan (Skempton 1986)
(N1)60 = NSPTCNCECBCRCS
5 Menghitung Dengan Menggunakan Nilai CSR dan CRR
Setelah didapatkan kedua parameter tersebut langkah yang harus dilakukan adalah
penentuan nilai Safety Factor (SF) Perhitungan nilai SF pada analisa soil
liquefaction yang diakibatkan oleh gempa harus dikalikan dengan Magnitude
Scaling Factor (MSF) Dan setelah harga SF didapatkan langkah terakhir adalah
menganalisa hasil tersebut apakah SF yang didapatkan dari hasil perhitungan
termasuk ke dalam kategori aman atau tidak
28
6 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)
Setelah mengetahui nilai SF ketika nilai SF le 1 maka akan mengalami soil
liquefaction sedangkan bila nilai SF gt 1 maka tidak akan terjadi soil liquefaction
Setelah mengetahui tanah mengalami soil liquefaction maka akan dilakukan
perhitungan penurunan tanah (settlement) Memperkirakan seberapa dalam
penurunan tanah (settlement) yang akan terjadi dengan menggunakan persamaan
sebagai berikut (Jeng dan Seymour 2007)
7 Kesimpulan dan Saran
Langkah terakhir adalah membuat kesimpulan dari keseluruhan proses yang
telah dilakukan sebelumnya serta memberikan jawaban atas permasalahan yang
ada Selanjutnya adalah memberikan saran berdasarkan hasil dari analisa untuk
dijadikan dasar pada penelitian selanjutnya baik terkait secara langsung pada
Tugas Akhir ini ataupun pada data-data dan metodologi yang nantinya akan
direferensi
29
BAB IV
ANALISA DAN PEMBAHASAN
41 Daerah Studi
Provinsi Papua Barat dengan luas wilayah secara keseluruhan sebesar
11536350 kmsup2 dan berpenduduk 2851999 orang Secara geografis terletak pada 124deg
- 132deg Bujur Timur dan 0deg - 4deg Lintang Selatan tepat berada di bawah garis
khatulistiwa dengan ketinggian 0-100 meter dari permukaan laut
Daerah studi yang akan digunakan yaitu berada di Kabupaten Teluk Bintuni
Luas wilayah Kabupaten Teluk Bintuni adalah 18114 kmsup2 atau meliputi 1302
wilayah Provinsi Papua Barat Kondisi topografi Kabupaten Teluk Bintuni 60 adalah
dataran rendah dan 40 adalah bergelombang hingga pegunungan Kawasan dataran
rendah dengan kemiringan lahan relatif datar sampai landai terdapat di wilayah pesisir
teluk dan kawasan sebelah barat yang berbatasan dengan Kabupaten Sorong
Gambar 41 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri
(Sumber Kasuri PSC Project Overview)
30
42 Pengumpulan Data
421 Data Gempa
Pada Gambar 42 merupakan peta sebaran gempa yang pernah terjadi di Provinsi
Papua Barat dan sekitarnya dimulai dari tahun 1900 ndash 2010 Pada peta sebaran gempa
tersebut dapat dilihat kekuatan gempa dengan magnitude ringan sampai dengan
magnitude yang besar
Gambar 42 Peta Epicentres Gempa Bumi dari Tahun 1900 ndash 2010
(Sumber Kasuri PSC Project Overview)
Pada peta gempa Indonesia berdasarkan SNI 03-1726-2002 Indonesia
ditetapkan terbagi dalam 6 wilayah gempa di mana wilayah gempa 1 adalah wilayah
dengan kegempaan paling rendah dan wilayah gempa 6 dengan kegempaan paling
tinggi Peta gempa merupakan peta wilayah yang menunjukan besaran percepatan tanah
dasar (PGA) Pembagian wilayah gempa ini didasarkan atas percepatan puncak batuan
dasar yang nilai rata-ratanya untuk setiap wilayah gempa dapat dilihat pada Gambar 43
dibawah
31
Gambar 43 Peta percepatan gempa maksimum di batuan dasar (SB) Indonesia dalam
SNI 03-1726-2002
(sumber BMKG Indonesia)
Berdasarkan peta percepatan puncak batuan dasar pada Gambar 43 maka dapat
dihubungkan dengan sebaran gempa pada Gambar 42 Dapat diketahui bahwa
Kabupaten Teluk Bintuni berada pada wilayah 5 amp 6 Akan tetapi percepatan ini hanya
pada batuan dasar saja Kecepatan di permukaan tanah dapat berbeda sesuai jenis
lapisan tanah seperti data pada tabel dibawah
Tabel 41 Percepatan puncak sesuai dengan pembagian wilayah gempa (sumber BMKG Indonesia)
32
Tabel 41 menunjukan untuk percepatan puncak muka tanah (Ao) memiliki nilai
yang berbeda pada setiap jenis tanah dan wilayah gempa Pada jenis tanah lunak
memiliki percepatan puncak tanah (Ao) yang lebih besar dibandingkan jenis tanah
lainnya
422 Data Tanah dan NSPT
Data yang diperoleh hanya sebatas data tanah dan NSPT akan tetapi data ndash data
tersebut dapat diolah untuk mencari nilai yang diperlukan Tipe tanah yang digunakan
adalah mud clayey silt sandy clayey silt clayey sandy silt clayey silt sand dan
gravelly sandy clayey sand Data tanah dapat dilihat didalam (Lampiran A) yang akan
dilampirkan dan nilai NSPT setiap kedalaman dapat dilihat pada Tabel 41 Setelah kita
mendapatkan massa jenis tanah kita dapat melanjutkan perhitungan
33
Tabel 41 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman
34
43 Identifikasi Bahaya
Bahaya yang diperkirakan akan terjadi di daerah studi adalah terjadinya
settlement (penurunan tanah) secara tiba ndash tiba yang disebabkan oleh soil liquefaction
Identifikasi dilakukan sampai kedalaman 30 m
Identifikasi terhadap bahaya ini terlebih dahulu dilakukan dengan cara
mengestimasikan CRR dan CSR berdasarkan data tanah yang telah diperoleh Setelah
diketahui harga CRR dan CSR untuk masing ndash masing lokasi langkah berikutnya
adalah menghitung MSFs langkah berikutnya menghitung Safety Factor (SF) dengan
menggunakan persamaan (215) Bila SF gt 1 maka dapat dipastikan tanah di daerah
studi tidak akan mengalamim soil liquefaction dan untuk bahaya settlement (penurunan
tanah) secara tiba ndash tiba dipastikan tidak akan terjadi pula Namun bila SF le 1 maka
daerah tersebut akan mengalami fenomena soil liquefaction dan kemungkinan
terjadinya settlement secara tiba ndash tiba akan terjadi
44 Analisa dan Pembahasan
441 Perhitungan nilai SF (Safety Factor)
Setelah didapatkan harga parameter-parameter CRR dan CSR (terlampir)
berikutnya adalah estimasi SF dengan menggunakan persamaan (215) SF merupakan
parameter terpenting dan mutlak yang harus diperhitungkan dalam proses identifikasi
bahaya yang disebabkan oleh proses soil liquefaction
Pada Gambar 44 sampai Gambar 47 merupakan grafik kedalaman terjadinya
soil liquefaction pada masing ndash masing besaran magnitude Hasil perhitungan SF
selengkapnya ditunjukan pada Tabel 41 sampai Tabel 45 dan dapat diketahui bahwa
harga SF untuk magnitude 5 ditemukan nilai SF gt 1 Nilai SF pada magnitude 5
adalah 5 dihampir setiap kedalaman Akan tetapi pada variasi gempa yang lain
ditemukan nilai SF lt 1 yang berarti diindikasikan terjadi soil liquefaction Pada
magnitude 6 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah 072
Magnitude 65 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah
059 Magnitude 7 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah
049 Dan pada magnitude 75 soil liquefaction dimulai dari kedalama 6 m nilai SF
terkecil adalah 41
35
Gambar 44 Permodelan kedalaman yang berpontensi soil liquefaction
Gambar 44 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 5
36
Gambar 45 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 6
37
Gambar 46 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 65
38
Gambar 47 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 7
39
Gambar 48 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 75
40
Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 014 02 5 No Liquefaction
1 014 019 5 No Liquefaction
2 015 019 5 No Liquefaction
3 017 019 5 No Liquefaction
4 02 019 5 No Liquefaction
5 022 019 5 No Liquefaction
6 024 019 127 No Liquefaction
7 025 021 123 No Liquefaction
8 026 022 119 No Liquefaction
9 027 023 116 No Liquefaction
10 029 024 122 No Liquefaction
11 031 024 128 No Liquefaction
12 033 024 135 No Liquefaction
13 033 024 135 No Liquefaction
14 033 024 136 No Liquefaction
15 032 024 132 No Liquefaction
16 04 024 167 No Liquefaction
17 047 023 201 No Liquefaction
18 054 023 235 No Liquefaction
19 061 022 271 No Liquefaction
20 068 022 309 No Liquefaction
21 075 021 354 No Liquefaction
22 101 02 492 No Liquefaction
23 567 02 5 No Liquefaction
24 561 019 5 No Liquefaction
25 554 019 5 No Liquefaction
26 546 019 5 No Liquefaction
27 538 019 5 No Liquefaction
28 53 018 5 No Liquefaction
29 524 018 5 No Liquefaction
30 081 018 461 No Liquefaction
41
Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 008 02 5 Non Liquefaction
1 009 019 5 Non Liquefaction
2 01 019 5 Non Liquefaction
3 011 019 5 Non Liquefaction
4 012 019 5 Non Liquefaction
5 014 019 5 Non Liquefaction
6 015 019 079 Terjadi Liquefaction
7 016 021 077 Terjadi Liquefaction
8 016 022 075 Terjadi Liquefaction
9 017 023 073 Terjadi Liquefaction
10 018 024 076 Terjadi Liquefaction
11 019 024 080 Terjadi Liquefaction
12 021 024 085 Terjadi Liquefaction
13 021 024 085 Terjadi Liquefaction
14 021 024 086 Terjadi Liquefaction
15 02 024 083 Terjadi Liquefaction
16 025 024 105 Non Liquefaction
17 03 023 126 Non Liquefaction
18 034 023 148 Non Liquefaction
19 038 022 17 Non Liquefaction
20 042 022 194 Non Liquefaction
21 047 021 222 Non Liquefaction
22 063 02 309 Non Liquefaction
23 356 02 5 Non Liquefaction
24 352 019 5 Non Liquefaction
25 347 019 5 Non Liquefaction
26 342 019 5 Non Liquefaction
27 337 019 5 Non Liquefaction
28 333 018 5 Non Liquefaction
29 329 018 5 Non Liquefaction
30 051 018 289 Non Liquefaction
42
Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 007 02 5 Non Liquefaction
1 007 019 5 Non Liquefaction
2 008 019 5 Non Liquefaction
3 009 019 5 Non Liquefaction
4 01 019 5 Non Liquefaction
5 011 019 5 Non Liquefaction
6 012 019 065 Terjadi Liquefaction
7 013 021 063 Terjadi Liquefaction
8 013 022 061 Terjadi Liquefaction
9 014 023 059 Terjadi Liquefaction
10 015 024 062 Terjadi Liquefaction
11 016 024 065 Terjadi Liquefaction
12 017 024 069 Terjadi Liquefaction
13 017 024 069 Terjadi Liquefaction
14 017 024 070 Terjadi Liquefaction
15 016 024 067 Terjadi Liquefaction
16 02 024 085 Terjadi Liquefaction
17 024 023 103 Non Liquefaction
18 028 023 12 Non Liquefaction
19 031 022 138 Non Liquefaction
20 034 022 158 Non Liquefaction
21 038 021 181 Non Liquefaction
22 052 02 251 Non Liquefaction
23 29 02 5 Non Liquefaction
24 286 019 5 Non Liquefaction
25 283 019 5 Non Liquefaction
26 279 019 5 Non Liquefaction
27 275 019 5 Non Liquefaction
28 271 018 5 Non Liquefaction
29 268 018 5 Non Liquefaction
30 042 018 235 Non Liquefaction
43
Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 006 02 5 Non Liquefaction
1 006 019 5 Non Liquefaction
2 006 019 5 Non Liquefaction
3 007 019 5 Non Liquefaction
4 008 019 5 Non Liquefaction
5 009 019 5 Non Liquefaction
6 01 019 054 Terjadi Liquefaction
7 011 021 052 Terjadi Liquefaction
8 011 022 050 Terjadi Liquefaction
9 011 023 049 Terjadi Liquefaction
10 012 024 051 Terjadi Liquefaction
11 013 024 054 Terjadi Liquefaction
12 014 024 057 Terjadi Liquefaction
13 014 024 057 Terjadi Liquefaction
14 014 024 058 Terjadi Liquefaction
15 013 024 056 Terjadi Liquefaction
16 017 024 071 Terjadi Liquefaction
17 02 023 085 Terjadi Liquefaction
18 023 023 099 Terjadi Liquefaction
19 026 022 114 Non Liquefaction
20 029 022 131 Non Liquefaction
21 032 021 149 Non Liquefaction
22 043 02 208 Non Liquefaction
23 24 02 5 Non Liquefaction
24 237 019 5 Non Liquefaction
25 234 019 5 Non Liquefaction
26 231 019 5 Non Liquefaction
27 227 019 5 Non Liquefaction
28 224 018 5 Non Liquefaction
29 222 018 5 Non Liquefaction
30 034 018 195 Non Liquefaction
44
Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 005 02 5 Non Liquefaction
1 005 019 5 Non Liquefaction
2 005 019 5 Non Liquefaction
3 006 019 5 Non Liquefaction
4 007 019 5 Non Liquefaction
5 008 019 5 Non Liquefaction
6 008 019 045 Terjadi Liquefaction
7 009 021 044 Terjadi Liquefaction
8 009 022 042 Terjadi Liquefaction
9 01 023 041 Terjadi Liquefaction
10 01 024 043 Terjadi Liquefaction
11 011 024 045 Terjadi Liquefaction
12 012 024 048 Terjadi Liquefaction
13 012 024 048 Terjadi Liquefaction
14 012 024 048 Terjadi Liquefaction
15 011 024 047 Terjadi Liquefaction
16 014 024 059 Terjadi Liquefaction
17 017 023 071 Terjadi Liquefaction
18 019 023 083 Terjadi Liquefaction
19 021 022 096 Terjadi Liquefaction
20 024 022 11 Non Liquefaction
21 027 021 125 Non Liquefaction
22 036 02 174 Non Liquefaction
23 201 02 5 Non Liquefaction
24 199 019 5 Non Liquefaction
25 196 019 5 Non Liquefaction
26 193 019 5 Non Liquefaction
27 191 019 5 Non Liquefaction
28 188 018 5 Non Liquefaction
29 186 018 5 Non Liquefaction
30 029 018 163 Non Liquefaction
45
442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)
Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6
mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami
penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry
sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman
total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat
perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai
Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk
perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai
Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan
tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar
terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195
meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter
46
Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75
47
Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7
48
Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65
49
Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6
50
Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 008 02 5 3554 037 3591
1 009 019 5 3554 034 3587
2 01 019 5 3554 029 3582
3 011 019 5 3554 023 3577
4 012 019 5 3554 017 3571
5 014 019 5 3554 009 3563
6 015 019 079 3554 0 3554
7 016 021 077 3149 0 3149
8 016 022 075 2762 0 2762
9 017 023 073 2381 0 2381
10 018 024 076 2013 0 2013
11 019 024 080 1661 0 1661
12 021 024 085 1324 0 1324
13 021 024 085 998 0 998
14 021 024 086 675 0 675
15 02 024 083 345 0 345
16 025 024 105 12 0 12
17 03 023 126 058 0 058
18 034 023 148 027 0 027
19 038 022 17 008 0 008
20 042 022 194 0 0 0
21 047 021 222 0 0 0
22 063 02 309 0 0 0
23 356 02 5 0 0 0
24 352 019 5 0 0 0
25 347 019 5 0 0 0
26 342 019 5 0 0 0
27 337 019 5 0 0 0
28 333 018 5 0 0 0
29 329 018 5 0 0 0
30 051 018 289 0 0 0
51
Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 007 02 5 3866 049 3915
1 007 019 5 3866 044 391
2 008 019 5 3866 038 3904
3 009 019 5 3866 031 3897
4 01 019 5 3866 023 3889
5 011 019 5 3866 012 3878
6 012 019 065 3866 0 3866
7 013 021 063 3462 0 3462
8 013 022 061 3075 0 3075
9 014 023 059 2694 0 2694
10 015 024 062 2325 0 2325
11 016 024 065 1973 0 1973
12 017 024 069 1633 0 1633
13 017 024 069 1298 0 1298
14 017 024 070 964 0 964
15 016 024 067 627 0 627
16 02 024 085 311 0 311
17 024 023 103 136 0 136
18 028 023 12 071 0 071
19 031 022 138 036 0 036
20 034 022 158 014 0 014
21 038 021 181 001 0 001
22 052 02 251 0 0 0
23 29 02 5 0 0 0
24 286 019 5 0 0 0
25 283 019 5 0 0 0
26 279 019 5 0 0 0
27 275 019 5 0 0 0
28 271 018 5 0 0 0
29 268 018 5 0 0 0
30 042 018 235 0 0 0
52
Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7
Depth
(m) CRR CSR FS
S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 006 02 5 4136 059 4195
1 006 019 5 4136 053 4189
2 006 019 5 4136 046 4182
3 007 019 5 4136 037 4173
4 008 019 5 4136 027 4164
5 009 019 5 4136 015 4151
6 01 019 054 4136 0 4136
7 011 021 052 3732 0 3732
8 011 022 050 3345 0 3345
9 011 023 049 2964 0 2964
10 012 024 051 2595 0 2595
11 013 024 054 2243 0 2243
12 014 024 057 1903 0 1903
13 014 024 057 1568 0 1568
14 014 024 058 1234 0 1234
15 013 024 056 897 0 897
16 017 024 071 576 0 576
17 02 023 085 303 0 303
18 023 023 099 144 0 144
19 026 022 114 072 0 072
20 029 022 131 033 0 033
21 032 021 149 009 0 009
22 043 02 208 0 0 0
23 24 02 5 0 0 0
24 237 019 5 0 0 0
25 234 019 5 0 0 0
26 231 019 5 0 0 0
27 227 019 5 0 0 0
28 224 018 5 0 0 0
29 222 018 5 0 0 0
30 034 018 195 0 0 0
53
Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 005 02 5 4372 067 4439
1 005 019 5 4372 061 4433
2 005 019 5 4372 052 4424
3 006 019 5 4372 042 4414
4 007 019 5 4372 031 4404
5 008 019 5 4372 017 4389
6 008 019 045 4372 0 4372
7 009 021 044 3968 0 3968
8 009 022 042 3581 0 3581
9 01 023 041 32 0 32
10 01 024 043 2832 0 2832
11 011 024 045 248 0 248
12 012 024 048 2139 0 2139
13 012 024 048 1804 0 1804
14 012 024 048 147 0 147
15 011 024 047 1133 0 1133
16 014 024 059 812 0 812
17 017 023 071 53 0 53
18 019 023 083 292 0 292
19 021 022 096 143 0 143
20 024 022 11 066 0 066
21 027 021 125 023 0 023
22 036 02 174 004 0 004
23 201 02 5 003 0 003
24 199 019 5 003 0 003
25 196 019 5 003 0 003
26 193 019 5 003 0 003
27 191 019 5 003 0 003
28 188 018 5 003 0 003
29 186 018 5 003 0 003
30 029 018 163 0 0 0
54
Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan
55
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
51 Kesimpulan
Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa
kesimpulan sebagai berikut
1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari
magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa
dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan
Soil Liquefaction
2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari
magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction
dimulai pada kedalaman 6 m
3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan
mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591
cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm
52 Saran
Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka
saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut
1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap
ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit
2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut
56
(halaman ini sengaja dikosongkan)
57
DAFTAR PUSTAKA
Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines
for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96
28ndash42 2008
Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟
Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51
Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool
andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological
Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998
Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985
Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di
Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013
Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon
2006
Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on
Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596
2008
Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in
Japanese) 1995
Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian
Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985
The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA
Balkema Rotterdam Netherlands1998
PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum
Jakarta2010
58
YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996
NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction
Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental
Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001
LAMPIRAN A
DATA TANAH
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
U D
S
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT
LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY
SAENGGA BH-4 COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
0
1
2
3 MUD
4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE
45 CLAYEY SILT WHITE
5
545 1 3 3 6
6
7 SANDY CLAYEY SILT GREY
795
8 1 2 3 5
9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN
95
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 24
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
1045 2 4 4 8
11
12 SANDY CLAYEY SILT GREY
1295
13 2 4 6 10
14
SANDY CLAYEY SILT GREY
15
1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10
16
17
1795
18 4 8 12 20
19
20 SANDY CLAYEY SILT BLACK
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 34
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
20
2045 10 12 16 28
21 CLAYEY SILTY SAND
22
2295
23 17 21 28 49
24
25
2544 18 34 26 60
26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED
27
279
28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60
CLAYEY SILT COMPACTED
29
30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 44 Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
30
2045 12 15 18 33
31
32
3295
SANDY CLAYEY SILT GREY
33 21 29 31 60
34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED
35 CLAYEY SILTY SAND GREY
3545 17 22 28 50
36 CLAYEY SILTY SAND BLACK
37 CLAYEY SILTY SAND BLACK
3795
20 24 30 54
38
39
40 BLACK SAND
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
LAMPIRAN B
OUTPUT CSR CALCULATION
Earthquake Magnitude = 50 Output Results
Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 60 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018
Earthquake Magnitude = 65
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 70
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m Depth
(m) ɣ
kNm3 Σ tsf
ɣ kNm3
Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs
wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020
1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019
2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019
3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019
4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019
5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019
6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019
7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021
8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022
9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024
11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024
12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024
13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024
14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024
15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024
16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024
17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023
18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023
19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022
20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022
21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021
22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020
23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020
24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019
25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019
26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019
27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019
28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018
29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018
30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 75 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
LAMPIRAN C
OUTPUT CRR CALCULATION
Magnitude 75
CRR Calculation from SPT or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 7 CRR Calculation from SPT
or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671
Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or
BPT data Depth
(m) SPT Cebs Cr sigma
tsf Cn (N1)60 Fines
d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009
8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019
19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027
22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036
23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2
24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2
25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031
LAMPIRAN D
LIQUEFACTION ANALYSIS
BIODATA PENULIS
Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret
1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara
Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD
Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1
Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis
melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus
pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis
melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan
terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN
Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam
rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi
kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah
menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2
periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST
MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo
Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 11 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri 1
Gambar 21 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Terjadinya Soil Liquefaction
Akibat Gempa Bumi 7
Gambar 22 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Fenomena Soil Liquefaction 7
Gambar 23 Segitiga Tekstur 10
Gambar 24 Potensi Soil Liquefaction Berdasarkan Diameter Butiran Tanah 11
Gambar 25 Ilustrasi Gaya Seismik Arah Horizontal 14
Gambar 26 Perbandingan Antara rd Verus Kedalaman Dengan Penambahan
Grafik Rata - Rata 17
Gambar 27 Kurva Hubungan CRR dan (N1)60 Untuk Gempa Dengan
Magnitude 75 dari Data Histori Kasus Soil Liquefaction 19
Gambar 28 Kurva Hubungan MSFs dan Magnitude 19
Gambar 29 Mekanisme Standard Penetration Test (SPT) 21
Gambar 210 Alat Pengambilan Contoh Tabung Belah 22
Gambar 41 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri 29
Gambar 42 Peta Epicentres Gempa Bumi dari Tahun 1900 - 2010 30
Gambar 43 Peta Percepatan Gempa Maksimum di Batuan Dasar (SB)
Indonesia Dalam SNI 03-1726-2002 31
Gambar 44 Grafik SF (Safety Factor) pada Magnitude 5 35
Gambar 45 Grafik SF (Safety Factor) pada Magnitude 6 36
Gambar 46 Grafik SF (Safety Factor) pada Magnitude 65 37
Gambar 47 Grafik SF (Safety Factor) pada Magnitude 7 38
Gambar 48 Grafik SF (Safety Factor) pada Magnitude 75 39
Gambar 49 Grafik Penurunan Tanah (Settlement) pada Magnitude 75 14
Gambar 410 Diagram alir pengerjaan analisis seismik 17
Gambar 411 Beban Struktur 19
xii
Gambar 48 Grafik SF (Safety Factor) pada Magnitude 75 39
Gambar 49 Grafik Penurunan Tanah (Settlement) pada Magnitude 75 46
Gambar 410 Grafik Penurunan Tanah (Settlement) pada Magnitude 7 47
Gambar 411 Grafik Penurunan Tanah (Settlement) pada Magnitude 65 48
Gambar 412 Grafik Penurunan Tanah (Settlement) pada Magnitude 6 49
Gambar 413 Grafik Gabungan Penurunan Tanah Keseluruhan 54
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 21 Klasifikasi Tekstur Tanah Menurut Beberapa Sistem 9
Tabel 22 Korelasi Antara Nilai N-SPT Dengan Berat Jenis Tanah (ɣ) 12
Tabel 23 Korelasi Berat Jenis Tanah (ɣ) Untuk Tanah Non Kohesif
dan Kohesif 12
Tabel 24 Korelasi Berat Jenis Tanah Jenuh (ɣsat) Untuk Tanah Non Kohesif 13
Tabel 25 Nilai Tipikal Berat Volume Tanah 13
Tabel 26 Nilai MSFs 20
Tabel 27 Faktor Koresksi Untuk SPT 22
Tabel 41 Percepatan Puncak Sesuai Dengan Pembagian Wilayah Gempa 31
Tabel 42 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman 33
Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5 40
Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6 41
Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65 42
Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7 43
Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75 44
Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)Magnitude 6 50
Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)Magnitude 65 51
Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)Magnitude 7 52
Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)Magnitude 75 53
xiv
DAFTAR NOTASI
Φ Sudut geser
F Gaya geser (N)
N Gaya normal (N)
A Luasan efektif (m2)
W Berat total soil column
u Tekanan air (Nm2)
τ Tegangan Geser Tanah (Nm2)
σ Tegangan Total (Nm2)
σrsquo Tegangan Efektif (Nm2)
CSR Cyclic Stress Ratio
CRR Cyclic Resistance Ratio
amax Percepatan horizontal maximum akibat gempa
g Percepatan Gravitasi
rd Koefisien tegangan reduksi
γw Berat volume air (98 kNm3)
γsat Berat volume tanah jenuh air
γt Berat total jenis tanah (kNm3)
Gs Berat spesifik butiran padat
e Void ratio ( angka pori)
z Jarak kedalam (m)
xv
(N1)60 Jumlah tumbukan untuk setiap 60 inch
MSF Magnitude scalling factor
M Magnitude gempa
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN A DATA TANAH
LAMPIRAN B OUTPUT CSR CALCULATION
LAMPIRAN C OUTPUT CRR CALCULATION
LAMPIRAN D LIQUEFACTION ANALYSIS
1
BAB I
PENDAHULUAN
11 Latar Belakang
Genting Oil Kasuri Pte Ltd adalah operator yang dipersiapkan untuk
mengembangkan Blok Kasuri Perusahaan ini membutuhkan survei geofisika dan survei
geoteknik sebelum proses pengembangannya Salah satunya adalah pengembangan
struktur jetty disekitar lokasi pengembangan Dalam rangka mengoptimalkan survei
diperlukan pengumpulan data dan informasi untuk mendapatkan lokasi terbaik untuk
struktur jetty Namum penulis menganggap masih diperlukan analisis tentang soil
liquefaction pada lokasi ndash lokasi tersebut Analisa ini akan memberikan gambaran
mengenai stabilitas tanah di lokasi akibat beban gempa
Proyek terbaru yang saat ini sedang ditangani Genting Oil Kasuri Pte Ltd yaitu
lapangan migas Blok Kasuri yang lokasinya berada di teluk Bintuni terletak di Papua
Barat Ada 3 lokasi yang dipilih sebagai lokasi potensial untuk struktur jetty Lokasi 1
(Kastsuri) lokasi 2 (Sumuri) dan lokasi 3 (Bintuni)
Gambar 11 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri
(Sumber Kasuri PSC Project Overview)
Lokasi Proyek Genting Oil
Kasuri Papua Barat
2
Jetty adalah bangunan tegak lurus pantai yang diletakan di kedua sisi muara
sungai yang berfungsi untuk mengurangi pendangkalan alur oleh sedimen pantai
(Syahrin 2010)
Pada penggunaan muara sungai sebagai alur pelayaran pengendapan dimuara dapat
mengganggu lalu lintas kapal Untuk keperluan tersebut jetty harus panjang sampai
ujungnya berada di luar sedimen sepanjang pantai yang sangat berpengaruh terhadap
pembentukan endapan tersebut Pasir yang melintas didepan muara gelombang pecah
Dengan adanya struktur jetty panjang transport sedimen sepanjang pantai dapat
tertahan dan pada alur pelayaran kondisi gelombang tidak pecah selain itu alasan
panjang struktur jetty harus mengakomodasi draff kapal yang akan merapat
Ditinjau dari kondisi tanah dan kondisi lingkungan perairan tersebut terdapat
kemungkinan terjadinya soil liquefaction pada daerah struktur jetty tersebut Hal ini
dikarenakan oleh adanya pengaruh gelombang gempa bumi yang merambat di tanah
berpasir jenuh air Karena alasan tersebut maka diperlukan adanya analisa potensi soil
liquefaction untuk merencanakan seberapa kuat daya dukung tanah di sepanjang jalur
struktur jetty
Tugas akhir ini akan menganalisa kemungkinan terjadinya soil liquefaction dan
pengaruhnya terhadap struktur jetty
12 Perumusan Masalah
Adapun perumusan masalah yang akan dibahas dalam tugas akhir ini antara lain
sebagai berikut
1 Bagaimana kemungkinan terjadinya soil liquefaction diakibatkan gempa
bumi
2 Bagaimana pengaruh soil liquefaction terhadap struktur jetty khususnya
yang berkaitan dengan settlement yang mungkin terjadi
3
13 Tujuan Penelitian
Dari perumusan masalah diatas dapat diambil tujuan yang ingin dicapai dalam
tugas akhir ini adalah
1 Memperkirakan kemungkinan terjadinya soil liquefaction diakibatkan gempa
bumi
2 Memperkirakan kedalaman settlement yang mungkin terjadi
14 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penulisan Tugas Akhir ini adalah dapat mengetahui lokasi soil
liquefaction akibat gempa yang dapat menyebabkan kegagalan pada strukktur jetty
Hasil penelitian yang telah dilakukan diharapkan dapat dijadikan sebagai rujukan oleh
pihak terkait ataupun sebagai acuan untuk penelitian yang lebih lanjut dalam bidang
yang sama
15 Batasan Masalah
a) Penelitian mengambil studi kasus Genting Oil kasuri Pte Ltd
b) Data lingkungan sesuai data lapangan
c) Hanya meperhitungkan terjadinya soil liquefaction karena gempa bumi
d) Tidak memperhitungkan efek wave ndash induced liquefaction
16 Sistematika Penulisan
a) BAB I Pendahuluan menjelaskan tentang latar belakang penulisan
permasalahan yang dibahas dalam penulisan apa yang akan dilakukan
batasan masalah tujuan dan manfaat penulisan tugas akhir
b) BAB II Tinjauan pustaka dan dasar teori menjelaskan tentang dasar teori
dan tinjauan pustaka yang menjadi sumber referensi dalam tugas akhir ini
dibahas dalam bab dua
4
c) BAB III Metodologi Penelitian menjelaskan metodologi penelitian yang
akan digunakan untuk mengerjakan tugas akhir Penjelasan tentang
langkah-langkah analisa serta langkah permodelan dengan software
d) BAB IV Analisa data dan pembahasan membahas hasil dari analisa yang
telah dilakukan pada penelitian meliputi analisa hasil dan pembahasan
hasil analisa
e) BAB V Kesimpulan dan saran berisi tentang kesimpulan setelah dilakukan
analisa dan saran serta rekomendasi dari hasil pengerjaan tugas akhir
f) Daftar pustaka menampilkan seluruh informasi dan dokumen tertulis yang
dijadikan landasan dan pengembangan penelitian
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI
21 Tinjauan Pustaka
Para ahli menyebutkan bahwa soil liquefaction adalah penyebab utama
kerusakan parah yang terjadi di wilayah Chi-chi Taiwan pada tahun 1999 lalu di
Kobe Jepang pada tahun 1996 serta wilayah Alaska pada tahun 1964 (The Japanese
Geotechnical Society 1998) Setelah pergerakan tanah akibat terjadinya gempa bumi di
daerah tersebut berhenti butiran ndash butiran tanah yang menjadi penyangga atau pondasi
bagi bangunan struktur yang ada di atasnya mengalami penurunan secara signifikan
Dan hal ini menyebabkan struktur ndash struktur tersebut mengalami kegagalan atau
keruntuhan
Soil liquefaction juga merujuk pada hilangnya kekuatan tanah pada keadaan
jenuh air atau dengan kata lain hilangnya sifat kohesi pada partikel tanah yang
diakibatkan oleh tekanan-tekanan air pada pori-pori tanah selama terjadinya beban
dinamik seperti gelombang seismik atau gelombang gempa Sladen et al (1985) juga
memberikan uraian mengenai soil liquefaction yaitu ldquoSoil liquefaction adalah sebuah
fenomena dimana massa tanah hilang dalam presentase yang sangat besar pada tahanan
gesernya akibat beban monotik siklik maupun beban kejut dimana beban tersebut
mengalir seperti sebuah cairan hingga tegangan geser partikel tanah tersebut rendah
seperti berkurangnya daya dukung geser yang dimilikinyardquo
Pada penelitian (Faisal 2010) mengungkapkan safety factor dari data periode
gempa 6 tahunan di titik SB1 sampai SB5 didapatkan hasil analisa bahwa soil
liquefaction terjadi pada saat magnitude 47 dengan nilai amax 036 dan saat magnitude
51 dengan nilai amax 089 Hasil analisa didapatkan bahwa soil liquefaction terjadi pada
saat magnitude 47
6
22 Dasar Teori
221 Soil Liquefaction
Soil liquefaction adalah fenomena dimana massa tanah hilang dalam presentase
yang sangat besar pada tahanan gesernya akibat beban monotik siklik maupun beban
kejut dimana beban tersebut mengalir seperti cairan hingga tegangan geser partikel
tersebut rendah seperti berkurangnya daya dukung geser yang dimilikinya (Sladen et al
1985)
Secara umum soil liquefaction hanya terjadi apabila suatu tanah memenuhi
syarat - syarat tertentu Jadi apabila tanah tersebut tidak memenuhi syarat tersebut maka
tanah tidak berpotensi untuk terjadi soil liquefaction Maka dari itu agar tidak terjadi
soil liquefaction perencana pembangunan harus menghindari tanah ndash tanah yang telah
memenuhi syarat terjadinya soil liquefaction Soil liquefaction biasanya terjadi pada
tanah atau lahan yang tidak terlalu padat Misalnya tanah yang terbentuk dari pasir atau
endapan bekas delta sungai Tanah semacam ini cenderung tidak padat sehingga
memiliki rongga yang banyak
Fenomena soil liquefaction lebih mudah dipahami apabila mengacu pada
Gambar 21 dan Gambar 22 serta persamaan (21) hingga persamaan (28)
Pada kondisi seperti pada Gambar 21 sebagian besar beban dipikul oleh air
sehingga pemikulan beban tersebut menjadi tidak stabil Hal tersebut dapat terjadi juga
pada beban dari gedung pada tanah yang mengalami soil liquefaction maka gedung
tersebut dapat berakibat tenggelam ke dalam tanah Dalam suatu kejadian yang lebih
ekstrim lagi tekanan air pori dapat menjadi sangat tinggi sehingga lebih banyak lagi
partikel yang terdorong sehingga tidak ada lagi yang berhubungan Dalam kasus-kasus
yang demikian kekuatan tanah itu akan menjadi sangat kecil dan akan bertindak lebih
seperti suatu zat cair dibanding suatu padat Pada Gambar 22 dijelaskan gaya ndash gaya
yang bekerja pada saat soil liquefaction
7
Gambar 21 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Terjadinya Soil Liquefaction Akibat Gempa Bumi
(sumber Internasional Navigation Association 2011)
Gambar 22 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Fenomena Soil Liquefaction a Gambar Skematis Mengenai Gaya-Gaya Yang Bekerja bInteraksi Gaya-Gaya Yang Bekerja c Vektor Gaya-
Gaya Yang Bekerja
(sumber The Japanese Geotechnical Society 1998)
8
Dari Gambar 22 dapat diketahui hubungan antara gaya normal (N dalam newton) gaya
geser (F dalam newton) dan sudut geser (120567)
tan Φ = (21)
dengan memperhitungkan faktor tekanan air ( u dalam Nm2) maka persamaan (21)
dapat dituliskan sebagai berikut
F = (N ndash Au) tan Φ (22)
Dimana A adalan luasan efektif dalam m2 Apabila kita membagi kedua ruas pada
persamaan (22) dengan A maka didapatkan
= ( ndash u ) tan Φ (23)
dengan
= τ (24)
= σ (25)
dimana τ adalah tegangan geser tanah (Nm2) dan σ adalah tegangan total (Nm2)
Subtitusi persamaan (24) dan ( 25) ke dalam persamaan (23) menghasilkan
τ = ( σ ndash u ) tan Φ (26)
Tegangan total adalah fungsi dari tegangan efektif dan tekanan air pori
σ = σrsquo + u (27)
maka persamaan (26) dapat ditulis sebagai berikut
τ = σrsquo tan Φ (28)
Dari persamaan (26) dan (28) dapat diindikasikan bahwa soil liquefaction dapat terjadi
apabila tekanan air pori naik hingga mendekati harga tegangan total Hal ini akan
menyebabkan hilangnya tegangan efektif (σʺ=0) sehingga tanah cenderung bersifat
seperti benda cair
9
222 Pengaruh Ukuran Butiran Tanah Terhadap Soil Liquefaction
Tekstur tanah biasa juga disebut besar butir tanah termasuk salah satu sifat
tanah yang paling sering ditetapkan Hal ini disebabkan karena tekstur tanah
berhubungan erat dengan pergerakan air dan zat terlarut udara pergerakan panas berat
volume tanah luas permukaan spesifik (specific surface) kemudahan tanah memadat
(compressibility) dan lain-lain (Hillel 1982)
Tanah memiliki ukuran diameter butiran yang beragam Berbagai lembaga
penelitian atau institusi mempunyai kriteria sendiri untuk pembagian fraksi partikel
tanah Pada Tabel 21 diperlihatkan sistem klasifikasi fraksi partikel menurut
International Soil Science Society (ISSS) United States Departement of Agriculture
(USDA) dan United States Public Roads Administration (USPRA)
Tabel 21 Klasifikasi Tekstur Tanah Menurut Beberapa Sistem
(Sumber Hillel 1982)
Tekstur tanah menunjukkan kasar dan halusnya tanah tekstur tanah merupakan
perbandingan antara butir - butir pasir debu dan liat Teksur tanah dibedakan
berdasarkan presentase kandungan pasir debu dan liat (Hadjowigeno 2002) Pada
Gambar 23 merupakan perbandingan sandy silt dan clay yang dikelompokkan atas
10
berbagai kelas tekstur seperti digambarkan pada segitiga tekstur Cara penggunaan
segitiga tekstur adalah sebagai berikut
Gambar 23 Segitiga Tekstur
(sumber publiclaborgwikisoil)
Dan soil liquefaction hanya terjadi pada butiran tanah berpasir Sedangkan pada
butiran kasar (gravels) dan butiran halus (clay) sulit untuk terjadi liquefaction
Granulometri yang seragam dengan 020 mm lt D50 le 040 mm adalah sensitif
terhadap liquefaction Bentuk butiran yang bulat atau bundar relatif lebih buruk
daripada yang berbentuk pipih atau angular bila dikaitkan dengan liquefaction Hal ini
merupakan awal langkah mengetahui potensi soil liquefaction Dimana menggunakan
data diameter butiran tanah yang terbagi antara daerah yang mudah terliquefaksi dan
daerah yang tidak terliquefaksi Tampak bahwa zone tanah terliquefaksi terletak pada
butiran pasir halus Pada Gambar 24 menunjukkan pengaruh dari granulometri butiran
tanah terhadap liquefaction
11
Gambar 24 Potensi Liquefaction Berdasarkan Diameter Butiran Tanah (sumber Oka F1995)
23 Soil Liquefaction Berdasarkan Data SPT (Standard Penetration Test)
Diatas telah dijelaskan bahwa soil liquefaction bisa diakibatkan oleh faktor
pemicu yang utama adalah terjadinya gempa bumi dan beban siklis yang disebabkan
oleh gelombang laut pada suatu area tertentu Dimana energi yang ditimbulkan tersebut
dapat menyebabkan tanah kehilangan kohesivitasnya dan cukup untuk mengakibatkan
soil liquefaction Dalam tugas akhir ini hanya menganalisa soil liquefaction akibat
gempa bumi Langkah ndash langkah yang digunakan sebagai berikut
a) SPT (Standard Penetration Test) correlation
Untuk menentukan korelasi empiris antara nilai N-SPT dengan berat jenis
tanah jenuh (γsat) untuk tanah kohesif dapat dilihat pada Tabel 22 di bawah
ini
12
Tabel 22 Korelasi antara nilai N-SPT dengan berat jenis tanah (γ)
SPT Penetration N-value
Konsistensi γ (kNmsup3)
lt 2 Very soft 11 - 16 2 ndash 4 Soft 11 - 16 4 ndash 8 Medium 17 - 20 8 ndash 15 Stiff 17 - 22
15 - 30 Very stiff 17 ndash 22 gt30 Hard 20 ndash 24
(Sumber Soil Mechanic Lambe amp Whitman from Terzaghi and Peck 1948
International Edition 1969)
Korelasi untuk menentukan berat jenis tanah (γ) dan berat jenis tanah jenuh
(γsat) pada tanah kohesif dan non kohesif dapat dilihat pada Tabel 23 Tabel
24 dan Tabel 25
Tabel 23 Korelasi Berat Jenis Tanah (γ) Untuk Tanah Non Kohensif dan
Kohensif
(sumber Soil Mechanics Whilliam T Whitman Robert V 1962)
13
Tabel 24 Korelasi Berat Jenis Tanah Jenuh (γsat) Untuk Tanah Non Kohensif
(sumber Soil Mechanics Whilliam T Whitman Robert V 1962)
Tabel 25 Nilai Tipikal Berat Volume Tanah
(Sumber NAVFAC 701)
14
b) Menentukan tegangan geser siklis dari partikel tanah
Gambar 25 Ilustrasi Gaya Seismik Arah Horizontal (Soil Dynamics and Earthquake Engineering 2009)
Pada Gambar 25 menunjukan adalah gaya seismik arah horizontal pada
tanah merupakan
= mass x acceleration (29)
Dimana mass = =
maka dengan mengganti nilai massa pada persamaan (29) didapatkan
= amax = σvo (210)
Dimana
W = berat total soil column
γt = berat total jenis tanah
z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan
dalam satuan meter
15
amax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)
σvo = tegangan vertikal total (Nmsup2)
Maksimum gaya geser sama dengan tegangan geser maksimum τmax
Persamaan kesetimbangan gaya dapat dilihat pada persamaan (211)
(211)
Pada persamaan (211) kemudian bagi kedua sisi dengan σ´vorsquo
(212)
Dengan mengurangi faktor rd ke sisi kanan tanah menjadi
(
(213)
Seed and idriss (1971) mengusulkan metode yang disederhanakan dengan
mengubah catatan gempa yang tidak teratur untuk siklus stress seragam dengan
mengasumsikan sebagai berikut
(214)
Berdasarkan persamaan (29) sampai (214) didapatkan rumus untuk
menghitung Cyclic Stress Ratio (CSR) CSR (Cyclic Stress Ratio) merupakan
nilai perbandingan antara tegangan geser rata-rata yang diakibatkan oleh gempa
dengan tegangan vertikal efektif di tiap lapisan Nilai CSR (Cyclic Stress Ratio)
pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai percepatan gempa Seed
and idriss (1971) menentukan nilai Cyclic Stress Ratio (CSR) dengan persamaan
yang merupakan perbandingan dari tegangan rata ndash rata dengan tengan efektif seperti
yang sudah dijabarkan pada persamaan ndash persamaan di atas maka untuk menghitung
CSR digunakan persamaan berikut
16
(215)
dengan
αmax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)
g = percepatan gravitasi bumi (ms2)
σv = tegangan vertikal total (Nmsup2)
σvrsquo = tegangan vertikal efektif (Nmsup2)
rd = faktor reduksi terhadap tegangan
Koefisien rd adalah nilai dari fleksibilitas tanah profil menurut Liao dan Whitman
(1986)
z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan dalam satuan
meter
Nilai rata ndash rata dari rd dihitung dari persamaan (216) dan digambarkan
dalam Gambar 26 merupakan nilai rata ndash rata dan rentang yang telah ditentukan
oleh Seed and Idriss (1971) rd yang dihitung dari persamaan (216) adalah rata ndash
rata dari rentangan yang besar dari rd dan nilai rentangan rd meningkat sesuai
dengan kedalaman (Gelosorkhi 1989) TF Blake (1996) menghitung harga rd
dengan persamaan (217)
(217)
17
Gambar 26 Perbandingan Antara rd Versus Kurva Kedalaman Dikembangkan Oleh Seed dan Idriss (1971) Dengan Penambahan Grafik Nilai Rata-Rata dari Persamaan
(216)
Sedangkan nilai percepatan horizontal akibat gempa bumi (amax) dihitung
dengan menggunakan persamaan (Joyner and Boore1981)
amax = -102 + 0249 M ndashlog R ndash 000255 R (218)
dengan
R = jarak episentrum (km)
M = Magnitude gempa
c) Menentukan CRR dari nilai (N1)60
Setelah didapatkan nilai (N1)60 dari uji SPT untuk evaluasi resistensi
liquefaction maka dapat dicari nilai Cyclic Resistance Ratio (CRR) dengan
rumus (Rauch1998)
CRR = + + - (219)
18
Persamaan (213) valid untuk (N1)60 lt 30 Untuk (N1)60 ge 30 butiran
tanah menjadi padat sehingga diklasifikasikan sebagai non-liquefiable yaitu
tidak akan terjadi liquefaction
d) Faktor koreksi lain
(N1)60 = NmCNCECBCRCS (220)
Dimana
Nm = diukur ketahanan penetrasi standar
CN = faktor untuk menormalkan Nm ke referensi umum efektif overburden
stress
CE = koreksi untuk palu rasio energi (ER)
CB = faktor koreksi untuk diameter lubang bor
CR = faktor koreksi untuk panjang batang
CS = koreksi untuk samplers liners
e) Menentukan Magnitude Scaling Factor (MSFs)
Dengan persamaan (213) hanya dapat dipakai untuk magnitude 75 maka
untuk magnitude lebih kecil dan lebih besar dari 75 dapat dilihat hubungan
MSFs dengan Magnitude pada Gambar 27
19
Gambar 27 Kurva hubungan CRR dan (N1)60 untuk gempa dengan magnitude 75 dari data histori kasus Liquefaction
(Seed et al 1985)
Gambar 28 Kurva hubungan MSFs dan Magnitude ( Youd and Noble1997)
20
Tabel 26 Nilai MSFs
Magnitude Seed and Idriss (1982) Idriss (1984)
Abraseys (1988) Andrus and Stokoe (1997)
55 143 220 286 280 60 132 176 220 210 65 119 144 169 160 70 108 119 130 125 75 100 100 100 100 80 094 084 067 080 85 089 072 044 065
(Youd and Noble 1997)
e Menentukan Safety Factor
Pada analisa soil liquefaction akibat gempa safety factor dapat ditentukan
setelah didapatkan nilai dari CRR dan CSR (Noorzad et al2009) memberikan
formula untuk menentukan nilai SF dengan perbandingan nilai CRRCSR
SF = (221)
SF tersebut merupakan komponen terpenting dalam perhitungan untuk
memprediksi terjadi atau tidaknya soil liquefaction Jha dan Suzuki (2008)
memberikan sebuah hubungan antara besarnya harga SF dengan fenomena soil
liquefaction yang akan terjadi jika harga SF le 1 maka dapat dipastikan pada
daerah tersebut akan mengalami soil liquefaction tetapi bila harga SF gt 1 maka
tidak akan terjadi liquifaksi tanah pada daerah tersebut
24 Standard Penestration Test ( SPT )
Uji Penetrasi Standar (SPT) adalah metode umum dalam pengujian in situ yang
digunakan untuk menentukan sifat geoteknik bawah permukaan tanah Ini adalah tes
sederhana dan murah untuk memperkirakan kepadatan relatif tanah dan perkiraan
parameter kekuatan geser Deskripsi dan prosedur SPT menggunakan tabung sampel
standar berdinding tebal ke dalam tanah di dasar lubang dengan pukulan dari slide palu
dengan berat standar dan jarak jatuh Tabung sampel berupa tabung besi berukuran 150
21
mm didorong ke dalam tanah dan kemudian jumlah pukulan yang diperlukan untuk
tabung untuk masing-masing menembus 150 mm (6 inch) sampai dengan kedalaman
450 mm (18 inch) dicatat Jumlah pukulan yang diperlukan untuk kedua dan ketiga 6
inch penetrasi dilaporkan sebagai nilai SPT blowcount umum disebut sebagai
perlawanan penetrasi standar atau N-value
N-value memberikan indikasi kepadatan relatif dari tanah bawah permukaandan
digunakan dalam geoteknik korelasi empiris untuk memperkirakan kekuatan geser
approxiamative sifat tanah tersebut
Alat untuk Uji SPT ini dinamakan ldquosplit spoon samplerdquo
Standar Uji yang dipakai antara lain British Standard 1377-71990 ASTM
D3441 ASTM D1586 ndash 08 a
Gambar 29 Mekanisme Standard Penetration Test (SPT)
(httpwwwgeotechmissouriedu)
22
Gambar 210 Alat Pengambilan Contoh Tabung Belah
(httpwwwdistrodoccom)
Beberapa faktor yang mempengaruhi hasil SPT selain karakteristik butir seperti
tercantum dalam Tabel 27
Tabel 27 Faktor Koreksi Untuk SPT (Youd and Idriss 1997)
23
25 Penurunan Tanah (Settlement)
Soil liquefaction merupakan sebuah fenomena alam dimana tanah akan
mengalami perubahan sifat dari sifat zat padat menuju sifat zat cair akibat
meningkatnya tekanan air pori tanah dan berkurangnya tegangan gesernya
Fenomena ini dapat menyebabkan terjadinya penurunan tanah di area dimana
struktur jetty berada sehingga dikhawatirkan akan menyebabkan kegagalan atau
keruntuhan
Memperkirakan seberapa dalam penurunan tanah (settlement) yang akan
terjadi merupakan tugas yang paling penting untuk para praktisi teknik dalam
melakukan analisa terkait soil liquefaction Perhitungan kedalaman settlement dapat
dilihat pada persamaan 222
(222)
24
(halaman ini sengaja dikosongkan)
25
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
31 Skema Diagram Alir
Untuk mempermudah pelaksanaan penelitian maka disusun suatu diagram alir
(flowchart) sebagai berikut
Mulai
Studi Literatur
Perhitungan CSR Perhitungan menggunakan
persamaan
Perhitungan CRR (cyclic triaxial test
Dengan menggunakan cyclic triaxial test untuk mencari nilai
CRR
Gambar 31 Flowchart Penelitian
Pengumpulan Data Lingkungan Data gempa depth of soil layer
A
26
Kesimpulan dan Saran
Selesai
Perhitungan settlement menggunakan persamaan
Menghitung menggunakan nilai CRR dan CSR bila CSR gt CRR maka terjadi
Liquefaction
Gambar 32 Lanjutan Flowchart Penelitian
A
27
32 Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian Tugas Akhir ini dapat diuraikan sebagai berikut
1 Studi literatur
Studi literatur ini dilakukan untuk mencari dasar teori studi pustaka dari
penelitian terbaru mempelajari serta memahami paper jurnal dan buku-buku
yang berkaitan dengan tema penelitian yang dilakukan
2 Pengumpulan Data
Data-data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi
Data lingkungan yaitu data gempa bumi dan data tanah dimana struktur jetty
tersebut akan dibangun
3 Perhitungan Cyclic Stress Ratio (CSR)
Cyclic Stress Ratio (CSR) merupakan nilai perbandingan antara tegangan geser
rata-rata yang diakibatkan oleh gempa dengan tegangan vertikal efektif di tiap
lapisan Nilai CSR pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai
percepatan gempa Dengan menganggap nilai percepatan rata-rata akibat gempa
adalah 065 dari percepatan maksimum maka nilai tegangan geser rata-rata dapat
dihitung dengan rumus sebagai berikut (Seed et al1971)
4 Perhitungan Cyclic Resistance Ratio (CRR)
Cyclic Ressistance Ratio (CRR) yang merupakan ketahanan tanah untuk menahan
soil liquefaction Nilai CRR dapat diperoleh dengan beberapa cara berdasarkan
persamaan (Skempton 1986)
(N1)60 = NSPTCNCECBCRCS
5 Menghitung Dengan Menggunakan Nilai CSR dan CRR
Setelah didapatkan kedua parameter tersebut langkah yang harus dilakukan adalah
penentuan nilai Safety Factor (SF) Perhitungan nilai SF pada analisa soil
liquefaction yang diakibatkan oleh gempa harus dikalikan dengan Magnitude
Scaling Factor (MSF) Dan setelah harga SF didapatkan langkah terakhir adalah
menganalisa hasil tersebut apakah SF yang didapatkan dari hasil perhitungan
termasuk ke dalam kategori aman atau tidak
28
6 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)
Setelah mengetahui nilai SF ketika nilai SF le 1 maka akan mengalami soil
liquefaction sedangkan bila nilai SF gt 1 maka tidak akan terjadi soil liquefaction
Setelah mengetahui tanah mengalami soil liquefaction maka akan dilakukan
perhitungan penurunan tanah (settlement) Memperkirakan seberapa dalam
penurunan tanah (settlement) yang akan terjadi dengan menggunakan persamaan
sebagai berikut (Jeng dan Seymour 2007)
7 Kesimpulan dan Saran
Langkah terakhir adalah membuat kesimpulan dari keseluruhan proses yang
telah dilakukan sebelumnya serta memberikan jawaban atas permasalahan yang
ada Selanjutnya adalah memberikan saran berdasarkan hasil dari analisa untuk
dijadikan dasar pada penelitian selanjutnya baik terkait secara langsung pada
Tugas Akhir ini ataupun pada data-data dan metodologi yang nantinya akan
direferensi
29
BAB IV
ANALISA DAN PEMBAHASAN
41 Daerah Studi
Provinsi Papua Barat dengan luas wilayah secara keseluruhan sebesar
11536350 kmsup2 dan berpenduduk 2851999 orang Secara geografis terletak pada 124deg
- 132deg Bujur Timur dan 0deg - 4deg Lintang Selatan tepat berada di bawah garis
khatulistiwa dengan ketinggian 0-100 meter dari permukaan laut
Daerah studi yang akan digunakan yaitu berada di Kabupaten Teluk Bintuni
Luas wilayah Kabupaten Teluk Bintuni adalah 18114 kmsup2 atau meliputi 1302
wilayah Provinsi Papua Barat Kondisi topografi Kabupaten Teluk Bintuni 60 adalah
dataran rendah dan 40 adalah bergelombang hingga pegunungan Kawasan dataran
rendah dengan kemiringan lahan relatif datar sampai landai terdapat di wilayah pesisir
teluk dan kawasan sebelah barat yang berbatasan dengan Kabupaten Sorong
Gambar 41 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri
(Sumber Kasuri PSC Project Overview)
30
42 Pengumpulan Data
421 Data Gempa
Pada Gambar 42 merupakan peta sebaran gempa yang pernah terjadi di Provinsi
Papua Barat dan sekitarnya dimulai dari tahun 1900 ndash 2010 Pada peta sebaran gempa
tersebut dapat dilihat kekuatan gempa dengan magnitude ringan sampai dengan
magnitude yang besar
Gambar 42 Peta Epicentres Gempa Bumi dari Tahun 1900 ndash 2010
(Sumber Kasuri PSC Project Overview)
Pada peta gempa Indonesia berdasarkan SNI 03-1726-2002 Indonesia
ditetapkan terbagi dalam 6 wilayah gempa di mana wilayah gempa 1 adalah wilayah
dengan kegempaan paling rendah dan wilayah gempa 6 dengan kegempaan paling
tinggi Peta gempa merupakan peta wilayah yang menunjukan besaran percepatan tanah
dasar (PGA) Pembagian wilayah gempa ini didasarkan atas percepatan puncak batuan
dasar yang nilai rata-ratanya untuk setiap wilayah gempa dapat dilihat pada Gambar 43
dibawah
31
Gambar 43 Peta percepatan gempa maksimum di batuan dasar (SB) Indonesia dalam
SNI 03-1726-2002
(sumber BMKG Indonesia)
Berdasarkan peta percepatan puncak batuan dasar pada Gambar 43 maka dapat
dihubungkan dengan sebaran gempa pada Gambar 42 Dapat diketahui bahwa
Kabupaten Teluk Bintuni berada pada wilayah 5 amp 6 Akan tetapi percepatan ini hanya
pada batuan dasar saja Kecepatan di permukaan tanah dapat berbeda sesuai jenis
lapisan tanah seperti data pada tabel dibawah
Tabel 41 Percepatan puncak sesuai dengan pembagian wilayah gempa (sumber BMKG Indonesia)
32
Tabel 41 menunjukan untuk percepatan puncak muka tanah (Ao) memiliki nilai
yang berbeda pada setiap jenis tanah dan wilayah gempa Pada jenis tanah lunak
memiliki percepatan puncak tanah (Ao) yang lebih besar dibandingkan jenis tanah
lainnya
422 Data Tanah dan NSPT
Data yang diperoleh hanya sebatas data tanah dan NSPT akan tetapi data ndash data
tersebut dapat diolah untuk mencari nilai yang diperlukan Tipe tanah yang digunakan
adalah mud clayey silt sandy clayey silt clayey sandy silt clayey silt sand dan
gravelly sandy clayey sand Data tanah dapat dilihat didalam (Lampiran A) yang akan
dilampirkan dan nilai NSPT setiap kedalaman dapat dilihat pada Tabel 41 Setelah kita
mendapatkan massa jenis tanah kita dapat melanjutkan perhitungan
33
Tabel 41 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman
34
43 Identifikasi Bahaya
Bahaya yang diperkirakan akan terjadi di daerah studi adalah terjadinya
settlement (penurunan tanah) secara tiba ndash tiba yang disebabkan oleh soil liquefaction
Identifikasi dilakukan sampai kedalaman 30 m
Identifikasi terhadap bahaya ini terlebih dahulu dilakukan dengan cara
mengestimasikan CRR dan CSR berdasarkan data tanah yang telah diperoleh Setelah
diketahui harga CRR dan CSR untuk masing ndash masing lokasi langkah berikutnya
adalah menghitung MSFs langkah berikutnya menghitung Safety Factor (SF) dengan
menggunakan persamaan (215) Bila SF gt 1 maka dapat dipastikan tanah di daerah
studi tidak akan mengalamim soil liquefaction dan untuk bahaya settlement (penurunan
tanah) secara tiba ndash tiba dipastikan tidak akan terjadi pula Namun bila SF le 1 maka
daerah tersebut akan mengalami fenomena soil liquefaction dan kemungkinan
terjadinya settlement secara tiba ndash tiba akan terjadi
44 Analisa dan Pembahasan
441 Perhitungan nilai SF (Safety Factor)
Setelah didapatkan harga parameter-parameter CRR dan CSR (terlampir)
berikutnya adalah estimasi SF dengan menggunakan persamaan (215) SF merupakan
parameter terpenting dan mutlak yang harus diperhitungkan dalam proses identifikasi
bahaya yang disebabkan oleh proses soil liquefaction
Pada Gambar 44 sampai Gambar 47 merupakan grafik kedalaman terjadinya
soil liquefaction pada masing ndash masing besaran magnitude Hasil perhitungan SF
selengkapnya ditunjukan pada Tabel 41 sampai Tabel 45 dan dapat diketahui bahwa
harga SF untuk magnitude 5 ditemukan nilai SF gt 1 Nilai SF pada magnitude 5
adalah 5 dihampir setiap kedalaman Akan tetapi pada variasi gempa yang lain
ditemukan nilai SF lt 1 yang berarti diindikasikan terjadi soil liquefaction Pada
magnitude 6 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah 072
Magnitude 65 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah
059 Magnitude 7 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah
049 Dan pada magnitude 75 soil liquefaction dimulai dari kedalama 6 m nilai SF
terkecil adalah 41
35
Gambar 44 Permodelan kedalaman yang berpontensi soil liquefaction
Gambar 44 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 5
36
Gambar 45 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 6
37
Gambar 46 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 65
38
Gambar 47 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 7
39
Gambar 48 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 75
40
Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 014 02 5 No Liquefaction
1 014 019 5 No Liquefaction
2 015 019 5 No Liquefaction
3 017 019 5 No Liquefaction
4 02 019 5 No Liquefaction
5 022 019 5 No Liquefaction
6 024 019 127 No Liquefaction
7 025 021 123 No Liquefaction
8 026 022 119 No Liquefaction
9 027 023 116 No Liquefaction
10 029 024 122 No Liquefaction
11 031 024 128 No Liquefaction
12 033 024 135 No Liquefaction
13 033 024 135 No Liquefaction
14 033 024 136 No Liquefaction
15 032 024 132 No Liquefaction
16 04 024 167 No Liquefaction
17 047 023 201 No Liquefaction
18 054 023 235 No Liquefaction
19 061 022 271 No Liquefaction
20 068 022 309 No Liquefaction
21 075 021 354 No Liquefaction
22 101 02 492 No Liquefaction
23 567 02 5 No Liquefaction
24 561 019 5 No Liquefaction
25 554 019 5 No Liquefaction
26 546 019 5 No Liquefaction
27 538 019 5 No Liquefaction
28 53 018 5 No Liquefaction
29 524 018 5 No Liquefaction
30 081 018 461 No Liquefaction
41
Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 008 02 5 Non Liquefaction
1 009 019 5 Non Liquefaction
2 01 019 5 Non Liquefaction
3 011 019 5 Non Liquefaction
4 012 019 5 Non Liquefaction
5 014 019 5 Non Liquefaction
6 015 019 079 Terjadi Liquefaction
7 016 021 077 Terjadi Liquefaction
8 016 022 075 Terjadi Liquefaction
9 017 023 073 Terjadi Liquefaction
10 018 024 076 Terjadi Liquefaction
11 019 024 080 Terjadi Liquefaction
12 021 024 085 Terjadi Liquefaction
13 021 024 085 Terjadi Liquefaction
14 021 024 086 Terjadi Liquefaction
15 02 024 083 Terjadi Liquefaction
16 025 024 105 Non Liquefaction
17 03 023 126 Non Liquefaction
18 034 023 148 Non Liquefaction
19 038 022 17 Non Liquefaction
20 042 022 194 Non Liquefaction
21 047 021 222 Non Liquefaction
22 063 02 309 Non Liquefaction
23 356 02 5 Non Liquefaction
24 352 019 5 Non Liquefaction
25 347 019 5 Non Liquefaction
26 342 019 5 Non Liquefaction
27 337 019 5 Non Liquefaction
28 333 018 5 Non Liquefaction
29 329 018 5 Non Liquefaction
30 051 018 289 Non Liquefaction
42
Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 007 02 5 Non Liquefaction
1 007 019 5 Non Liquefaction
2 008 019 5 Non Liquefaction
3 009 019 5 Non Liquefaction
4 01 019 5 Non Liquefaction
5 011 019 5 Non Liquefaction
6 012 019 065 Terjadi Liquefaction
7 013 021 063 Terjadi Liquefaction
8 013 022 061 Terjadi Liquefaction
9 014 023 059 Terjadi Liquefaction
10 015 024 062 Terjadi Liquefaction
11 016 024 065 Terjadi Liquefaction
12 017 024 069 Terjadi Liquefaction
13 017 024 069 Terjadi Liquefaction
14 017 024 070 Terjadi Liquefaction
15 016 024 067 Terjadi Liquefaction
16 02 024 085 Terjadi Liquefaction
17 024 023 103 Non Liquefaction
18 028 023 12 Non Liquefaction
19 031 022 138 Non Liquefaction
20 034 022 158 Non Liquefaction
21 038 021 181 Non Liquefaction
22 052 02 251 Non Liquefaction
23 29 02 5 Non Liquefaction
24 286 019 5 Non Liquefaction
25 283 019 5 Non Liquefaction
26 279 019 5 Non Liquefaction
27 275 019 5 Non Liquefaction
28 271 018 5 Non Liquefaction
29 268 018 5 Non Liquefaction
30 042 018 235 Non Liquefaction
43
Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 006 02 5 Non Liquefaction
1 006 019 5 Non Liquefaction
2 006 019 5 Non Liquefaction
3 007 019 5 Non Liquefaction
4 008 019 5 Non Liquefaction
5 009 019 5 Non Liquefaction
6 01 019 054 Terjadi Liquefaction
7 011 021 052 Terjadi Liquefaction
8 011 022 050 Terjadi Liquefaction
9 011 023 049 Terjadi Liquefaction
10 012 024 051 Terjadi Liquefaction
11 013 024 054 Terjadi Liquefaction
12 014 024 057 Terjadi Liquefaction
13 014 024 057 Terjadi Liquefaction
14 014 024 058 Terjadi Liquefaction
15 013 024 056 Terjadi Liquefaction
16 017 024 071 Terjadi Liquefaction
17 02 023 085 Terjadi Liquefaction
18 023 023 099 Terjadi Liquefaction
19 026 022 114 Non Liquefaction
20 029 022 131 Non Liquefaction
21 032 021 149 Non Liquefaction
22 043 02 208 Non Liquefaction
23 24 02 5 Non Liquefaction
24 237 019 5 Non Liquefaction
25 234 019 5 Non Liquefaction
26 231 019 5 Non Liquefaction
27 227 019 5 Non Liquefaction
28 224 018 5 Non Liquefaction
29 222 018 5 Non Liquefaction
30 034 018 195 Non Liquefaction
44
Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 005 02 5 Non Liquefaction
1 005 019 5 Non Liquefaction
2 005 019 5 Non Liquefaction
3 006 019 5 Non Liquefaction
4 007 019 5 Non Liquefaction
5 008 019 5 Non Liquefaction
6 008 019 045 Terjadi Liquefaction
7 009 021 044 Terjadi Liquefaction
8 009 022 042 Terjadi Liquefaction
9 01 023 041 Terjadi Liquefaction
10 01 024 043 Terjadi Liquefaction
11 011 024 045 Terjadi Liquefaction
12 012 024 048 Terjadi Liquefaction
13 012 024 048 Terjadi Liquefaction
14 012 024 048 Terjadi Liquefaction
15 011 024 047 Terjadi Liquefaction
16 014 024 059 Terjadi Liquefaction
17 017 023 071 Terjadi Liquefaction
18 019 023 083 Terjadi Liquefaction
19 021 022 096 Terjadi Liquefaction
20 024 022 11 Non Liquefaction
21 027 021 125 Non Liquefaction
22 036 02 174 Non Liquefaction
23 201 02 5 Non Liquefaction
24 199 019 5 Non Liquefaction
25 196 019 5 Non Liquefaction
26 193 019 5 Non Liquefaction
27 191 019 5 Non Liquefaction
28 188 018 5 Non Liquefaction
29 186 018 5 Non Liquefaction
30 029 018 163 Non Liquefaction
45
442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)
Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6
mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami
penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry
sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman
total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat
perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai
Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk
perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai
Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan
tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar
terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195
meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter
46
Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75
47
Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7
48
Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65
49
Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6
50
Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 008 02 5 3554 037 3591
1 009 019 5 3554 034 3587
2 01 019 5 3554 029 3582
3 011 019 5 3554 023 3577
4 012 019 5 3554 017 3571
5 014 019 5 3554 009 3563
6 015 019 079 3554 0 3554
7 016 021 077 3149 0 3149
8 016 022 075 2762 0 2762
9 017 023 073 2381 0 2381
10 018 024 076 2013 0 2013
11 019 024 080 1661 0 1661
12 021 024 085 1324 0 1324
13 021 024 085 998 0 998
14 021 024 086 675 0 675
15 02 024 083 345 0 345
16 025 024 105 12 0 12
17 03 023 126 058 0 058
18 034 023 148 027 0 027
19 038 022 17 008 0 008
20 042 022 194 0 0 0
21 047 021 222 0 0 0
22 063 02 309 0 0 0
23 356 02 5 0 0 0
24 352 019 5 0 0 0
25 347 019 5 0 0 0
26 342 019 5 0 0 0
27 337 019 5 0 0 0
28 333 018 5 0 0 0
29 329 018 5 0 0 0
30 051 018 289 0 0 0
51
Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 007 02 5 3866 049 3915
1 007 019 5 3866 044 391
2 008 019 5 3866 038 3904
3 009 019 5 3866 031 3897
4 01 019 5 3866 023 3889
5 011 019 5 3866 012 3878
6 012 019 065 3866 0 3866
7 013 021 063 3462 0 3462
8 013 022 061 3075 0 3075
9 014 023 059 2694 0 2694
10 015 024 062 2325 0 2325
11 016 024 065 1973 0 1973
12 017 024 069 1633 0 1633
13 017 024 069 1298 0 1298
14 017 024 070 964 0 964
15 016 024 067 627 0 627
16 02 024 085 311 0 311
17 024 023 103 136 0 136
18 028 023 12 071 0 071
19 031 022 138 036 0 036
20 034 022 158 014 0 014
21 038 021 181 001 0 001
22 052 02 251 0 0 0
23 29 02 5 0 0 0
24 286 019 5 0 0 0
25 283 019 5 0 0 0
26 279 019 5 0 0 0
27 275 019 5 0 0 0
28 271 018 5 0 0 0
29 268 018 5 0 0 0
30 042 018 235 0 0 0
52
Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7
Depth
(m) CRR CSR FS
S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 006 02 5 4136 059 4195
1 006 019 5 4136 053 4189
2 006 019 5 4136 046 4182
3 007 019 5 4136 037 4173
4 008 019 5 4136 027 4164
5 009 019 5 4136 015 4151
6 01 019 054 4136 0 4136
7 011 021 052 3732 0 3732
8 011 022 050 3345 0 3345
9 011 023 049 2964 0 2964
10 012 024 051 2595 0 2595
11 013 024 054 2243 0 2243
12 014 024 057 1903 0 1903
13 014 024 057 1568 0 1568
14 014 024 058 1234 0 1234
15 013 024 056 897 0 897
16 017 024 071 576 0 576
17 02 023 085 303 0 303
18 023 023 099 144 0 144
19 026 022 114 072 0 072
20 029 022 131 033 0 033
21 032 021 149 009 0 009
22 043 02 208 0 0 0
23 24 02 5 0 0 0
24 237 019 5 0 0 0
25 234 019 5 0 0 0
26 231 019 5 0 0 0
27 227 019 5 0 0 0
28 224 018 5 0 0 0
29 222 018 5 0 0 0
30 034 018 195 0 0 0
53
Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 005 02 5 4372 067 4439
1 005 019 5 4372 061 4433
2 005 019 5 4372 052 4424
3 006 019 5 4372 042 4414
4 007 019 5 4372 031 4404
5 008 019 5 4372 017 4389
6 008 019 045 4372 0 4372
7 009 021 044 3968 0 3968
8 009 022 042 3581 0 3581
9 01 023 041 32 0 32
10 01 024 043 2832 0 2832
11 011 024 045 248 0 248
12 012 024 048 2139 0 2139
13 012 024 048 1804 0 1804
14 012 024 048 147 0 147
15 011 024 047 1133 0 1133
16 014 024 059 812 0 812
17 017 023 071 53 0 53
18 019 023 083 292 0 292
19 021 022 096 143 0 143
20 024 022 11 066 0 066
21 027 021 125 023 0 023
22 036 02 174 004 0 004
23 201 02 5 003 0 003
24 199 019 5 003 0 003
25 196 019 5 003 0 003
26 193 019 5 003 0 003
27 191 019 5 003 0 003
28 188 018 5 003 0 003
29 186 018 5 003 0 003
30 029 018 163 0 0 0
54
Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan
55
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
51 Kesimpulan
Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa
kesimpulan sebagai berikut
1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari
magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa
dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan
Soil Liquefaction
2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari
magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction
dimulai pada kedalaman 6 m
3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan
mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591
cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm
52 Saran
Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka
saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut
1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap
ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit
2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut
56
(halaman ini sengaja dikosongkan)
57
DAFTAR PUSTAKA
Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines
for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96
28ndash42 2008
Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟
Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51
Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool
andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological
Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998
Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985
Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di
Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013
Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon
2006
Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on
Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596
2008
Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in
Japanese) 1995
Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian
Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985
The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA
Balkema Rotterdam Netherlands1998
PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum
Jakarta2010
58
YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996
NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction
Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental
Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001
LAMPIRAN A
DATA TANAH
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
U D
S
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT
LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY
SAENGGA BH-4 COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
0
1
2
3 MUD
4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE
45 CLAYEY SILT WHITE
5
545 1 3 3 6
6
7 SANDY CLAYEY SILT GREY
795
8 1 2 3 5
9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN
95
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 24
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
1045 2 4 4 8
11
12 SANDY CLAYEY SILT GREY
1295
13 2 4 6 10
14
SANDY CLAYEY SILT GREY
15
1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10
16
17
1795
18 4 8 12 20
19
20 SANDY CLAYEY SILT BLACK
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 34
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
20
2045 10 12 16 28
21 CLAYEY SILTY SAND
22
2295
23 17 21 28 49
24
25
2544 18 34 26 60
26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED
27
279
28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60
CLAYEY SILT COMPACTED
29
30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 44 Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
30
2045 12 15 18 33
31
32
3295
SANDY CLAYEY SILT GREY
33 21 29 31 60
34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED
35 CLAYEY SILTY SAND GREY
3545 17 22 28 50
36 CLAYEY SILTY SAND BLACK
37 CLAYEY SILTY SAND BLACK
3795
20 24 30 54
38
39
40 BLACK SAND
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
LAMPIRAN B
OUTPUT CSR CALCULATION
Earthquake Magnitude = 50 Output Results
Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 60 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018
Earthquake Magnitude = 65
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 70
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m Depth
(m) ɣ
kNm3 Σ tsf
ɣ kNm3
Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs
wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020
1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019
2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019
3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019
4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019
5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019
6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019
7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021
8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022
9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024
11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024
12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024
13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024
14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024
15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024
16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024
17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023
18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023
19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022
20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022
21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021
22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020
23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020
24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019
25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019
26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019
27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019
28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018
29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018
30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 75 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
LAMPIRAN C
OUTPUT CRR CALCULATION
Magnitude 75
CRR Calculation from SPT or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 7 CRR Calculation from SPT
or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671
Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or
BPT data Depth
(m) SPT Cebs Cr sigma
tsf Cn (N1)60 Fines
d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009
8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019
19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027
22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036
23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2
24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2
25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031
LAMPIRAN D
LIQUEFACTION ANALYSIS
BIODATA PENULIS
Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret
1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara
Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD
Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1
Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis
melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus
pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis
melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan
terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN
Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam
rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi
kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah
menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2
periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST
MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo
Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo
xii
Gambar 48 Grafik SF (Safety Factor) pada Magnitude 75 39
Gambar 49 Grafik Penurunan Tanah (Settlement) pada Magnitude 75 46
Gambar 410 Grafik Penurunan Tanah (Settlement) pada Magnitude 7 47
Gambar 411 Grafik Penurunan Tanah (Settlement) pada Magnitude 65 48
Gambar 412 Grafik Penurunan Tanah (Settlement) pada Magnitude 6 49
Gambar 413 Grafik Gabungan Penurunan Tanah Keseluruhan 54
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 21 Klasifikasi Tekstur Tanah Menurut Beberapa Sistem 9
Tabel 22 Korelasi Antara Nilai N-SPT Dengan Berat Jenis Tanah (ɣ) 12
Tabel 23 Korelasi Berat Jenis Tanah (ɣ) Untuk Tanah Non Kohesif
dan Kohesif 12
Tabel 24 Korelasi Berat Jenis Tanah Jenuh (ɣsat) Untuk Tanah Non Kohesif 13
Tabel 25 Nilai Tipikal Berat Volume Tanah 13
Tabel 26 Nilai MSFs 20
Tabel 27 Faktor Koresksi Untuk SPT 22
Tabel 41 Percepatan Puncak Sesuai Dengan Pembagian Wilayah Gempa 31
Tabel 42 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman 33
Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5 40
Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6 41
Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65 42
Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7 43
Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75 44
Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)Magnitude 6 50
Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)Magnitude 65 51
Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)Magnitude 7 52
Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)Magnitude 75 53
xiv
DAFTAR NOTASI
Φ Sudut geser
F Gaya geser (N)
N Gaya normal (N)
A Luasan efektif (m2)
W Berat total soil column
u Tekanan air (Nm2)
τ Tegangan Geser Tanah (Nm2)
σ Tegangan Total (Nm2)
σrsquo Tegangan Efektif (Nm2)
CSR Cyclic Stress Ratio
CRR Cyclic Resistance Ratio
amax Percepatan horizontal maximum akibat gempa
g Percepatan Gravitasi
rd Koefisien tegangan reduksi
γw Berat volume air (98 kNm3)
γsat Berat volume tanah jenuh air
γt Berat total jenis tanah (kNm3)
Gs Berat spesifik butiran padat
e Void ratio ( angka pori)
z Jarak kedalam (m)
xv
(N1)60 Jumlah tumbukan untuk setiap 60 inch
MSF Magnitude scalling factor
M Magnitude gempa
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN A DATA TANAH
LAMPIRAN B OUTPUT CSR CALCULATION
LAMPIRAN C OUTPUT CRR CALCULATION
LAMPIRAN D LIQUEFACTION ANALYSIS
1
BAB I
PENDAHULUAN
11 Latar Belakang
Genting Oil Kasuri Pte Ltd adalah operator yang dipersiapkan untuk
mengembangkan Blok Kasuri Perusahaan ini membutuhkan survei geofisika dan survei
geoteknik sebelum proses pengembangannya Salah satunya adalah pengembangan
struktur jetty disekitar lokasi pengembangan Dalam rangka mengoptimalkan survei
diperlukan pengumpulan data dan informasi untuk mendapatkan lokasi terbaik untuk
struktur jetty Namum penulis menganggap masih diperlukan analisis tentang soil
liquefaction pada lokasi ndash lokasi tersebut Analisa ini akan memberikan gambaran
mengenai stabilitas tanah di lokasi akibat beban gempa
Proyek terbaru yang saat ini sedang ditangani Genting Oil Kasuri Pte Ltd yaitu
lapangan migas Blok Kasuri yang lokasinya berada di teluk Bintuni terletak di Papua
Barat Ada 3 lokasi yang dipilih sebagai lokasi potensial untuk struktur jetty Lokasi 1
(Kastsuri) lokasi 2 (Sumuri) dan lokasi 3 (Bintuni)
Gambar 11 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri
(Sumber Kasuri PSC Project Overview)
Lokasi Proyek Genting Oil
Kasuri Papua Barat
2
Jetty adalah bangunan tegak lurus pantai yang diletakan di kedua sisi muara
sungai yang berfungsi untuk mengurangi pendangkalan alur oleh sedimen pantai
(Syahrin 2010)
Pada penggunaan muara sungai sebagai alur pelayaran pengendapan dimuara dapat
mengganggu lalu lintas kapal Untuk keperluan tersebut jetty harus panjang sampai
ujungnya berada di luar sedimen sepanjang pantai yang sangat berpengaruh terhadap
pembentukan endapan tersebut Pasir yang melintas didepan muara gelombang pecah
Dengan adanya struktur jetty panjang transport sedimen sepanjang pantai dapat
tertahan dan pada alur pelayaran kondisi gelombang tidak pecah selain itu alasan
panjang struktur jetty harus mengakomodasi draff kapal yang akan merapat
Ditinjau dari kondisi tanah dan kondisi lingkungan perairan tersebut terdapat
kemungkinan terjadinya soil liquefaction pada daerah struktur jetty tersebut Hal ini
dikarenakan oleh adanya pengaruh gelombang gempa bumi yang merambat di tanah
berpasir jenuh air Karena alasan tersebut maka diperlukan adanya analisa potensi soil
liquefaction untuk merencanakan seberapa kuat daya dukung tanah di sepanjang jalur
struktur jetty
Tugas akhir ini akan menganalisa kemungkinan terjadinya soil liquefaction dan
pengaruhnya terhadap struktur jetty
12 Perumusan Masalah
Adapun perumusan masalah yang akan dibahas dalam tugas akhir ini antara lain
sebagai berikut
1 Bagaimana kemungkinan terjadinya soil liquefaction diakibatkan gempa
bumi
2 Bagaimana pengaruh soil liquefaction terhadap struktur jetty khususnya
yang berkaitan dengan settlement yang mungkin terjadi
3
13 Tujuan Penelitian
Dari perumusan masalah diatas dapat diambil tujuan yang ingin dicapai dalam
tugas akhir ini adalah
1 Memperkirakan kemungkinan terjadinya soil liquefaction diakibatkan gempa
bumi
2 Memperkirakan kedalaman settlement yang mungkin terjadi
14 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penulisan Tugas Akhir ini adalah dapat mengetahui lokasi soil
liquefaction akibat gempa yang dapat menyebabkan kegagalan pada strukktur jetty
Hasil penelitian yang telah dilakukan diharapkan dapat dijadikan sebagai rujukan oleh
pihak terkait ataupun sebagai acuan untuk penelitian yang lebih lanjut dalam bidang
yang sama
15 Batasan Masalah
a) Penelitian mengambil studi kasus Genting Oil kasuri Pte Ltd
b) Data lingkungan sesuai data lapangan
c) Hanya meperhitungkan terjadinya soil liquefaction karena gempa bumi
d) Tidak memperhitungkan efek wave ndash induced liquefaction
16 Sistematika Penulisan
a) BAB I Pendahuluan menjelaskan tentang latar belakang penulisan
permasalahan yang dibahas dalam penulisan apa yang akan dilakukan
batasan masalah tujuan dan manfaat penulisan tugas akhir
b) BAB II Tinjauan pustaka dan dasar teori menjelaskan tentang dasar teori
dan tinjauan pustaka yang menjadi sumber referensi dalam tugas akhir ini
dibahas dalam bab dua
4
c) BAB III Metodologi Penelitian menjelaskan metodologi penelitian yang
akan digunakan untuk mengerjakan tugas akhir Penjelasan tentang
langkah-langkah analisa serta langkah permodelan dengan software
d) BAB IV Analisa data dan pembahasan membahas hasil dari analisa yang
telah dilakukan pada penelitian meliputi analisa hasil dan pembahasan
hasil analisa
e) BAB V Kesimpulan dan saran berisi tentang kesimpulan setelah dilakukan
analisa dan saran serta rekomendasi dari hasil pengerjaan tugas akhir
f) Daftar pustaka menampilkan seluruh informasi dan dokumen tertulis yang
dijadikan landasan dan pengembangan penelitian
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI
21 Tinjauan Pustaka
Para ahli menyebutkan bahwa soil liquefaction adalah penyebab utama
kerusakan parah yang terjadi di wilayah Chi-chi Taiwan pada tahun 1999 lalu di
Kobe Jepang pada tahun 1996 serta wilayah Alaska pada tahun 1964 (The Japanese
Geotechnical Society 1998) Setelah pergerakan tanah akibat terjadinya gempa bumi di
daerah tersebut berhenti butiran ndash butiran tanah yang menjadi penyangga atau pondasi
bagi bangunan struktur yang ada di atasnya mengalami penurunan secara signifikan
Dan hal ini menyebabkan struktur ndash struktur tersebut mengalami kegagalan atau
keruntuhan
Soil liquefaction juga merujuk pada hilangnya kekuatan tanah pada keadaan
jenuh air atau dengan kata lain hilangnya sifat kohesi pada partikel tanah yang
diakibatkan oleh tekanan-tekanan air pada pori-pori tanah selama terjadinya beban
dinamik seperti gelombang seismik atau gelombang gempa Sladen et al (1985) juga
memberikan uraian mengenai soil liquefaction yaitu ldquoSoil liquefaction adalah sebuah
fenomena dimana massa tanah hilang dalam presentase yang sangat besar pada tahanan
gesernya akibat beban monotik siklik maupun beban kejut dimana beban tersebut
mengalir seperti sebuah cairan hingga tegangan geser partikel tanah tersebut rendah
seperti berkurangnya daya dukung geser yang dimilikinyardquo
Pada penelitian (Faisal 2010) mengungkapkan safety factor dari data periode
gempa 6 tahunan di titik SB1 sampai SB5 didapatkan hasil analisa bahwa soil
liquefaction terjadi pada saat magnitude 47 dengan nilai amax 036 dan saat magnitude
51 dengan nilai amax 089 Hasil analisa didapatkan bahwa soil liquefaction terjadi pada
saat magnitude 47
6
22 Dasar Teori
221 Soil Liquefaction
Soil liquefaction adalah fenomena dimana massa tanah hilang dalam presentase
yang sangat besar pada tahanan gesernya akibat beban monotik siklik maupun beban
kejut dimana beban tersebut mengalir seperti cairan hingga tegangan geser partikel
tersebut rendah seperti berkurangnya daya dukung geser yang dimilikinya (Sladen et al
1985)
Secara umum soil liquefaction hanya terjadi apabila suatu tanah memenuhi
syarat - syarat tertentu Jadi apabila tanah tersebut tidak memenuhi syarat tersebut maka
tanah tidak berpotensi untuk terjadi soil liquefaction Maka dari itu agar tidak terjadi
soil liquefaction perencana pembangunan harus menghindari tanah ndash tanah yang telah
memenuhi syarat terjadinya soil liquefaction Soil liquefaction biasanya terjadi pada
tanah atau lahan yang tidak terlalu padat Misalnya tanah yang terbentuk dari pasir atau
endapan bekas delta sungai Tanah semacam ini cenderung tidak padat sehingga
memiliki rongga yang banyak
Fenomena soil liquefaction lebih mudah dipahami apabila mengacu pada
Gambar 21 dan Gambar 22 serta persamaan (21) hingga persamaan (28)
Pada kondisi seperti pada Gambar 21 sebagian besar beban dipikul oleh air
sehingga pemikulan beban tersebut menjadi tidak stabil Hal tersebut dapat terjadi juga
pada beban dari gedung pada tanah yang mengalami soil liquefaction maka gedung
tersebut dapat berakibat tenggelam ke dalam tanah Dalam suatu kejadian yang lebih
ekstrim lagi tekanan air pori dapat menjadi sangat tinggi sehingga lebih banyak lagi
partikel yang terdorong sehingga tidak ada lagi yang berhubungan Dalam kasus-kasus
yang demikian kekuatan tanah itu akan menjadi sangat kecil dan akan bertindak lebih
seperti suatu zat cair dibanding suatu padat Pada Gambar 22 dijelaskan gaya ndash gaya
yang bekerja pada saat soil liquefaction
7
Gambar 21 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Terjadinya Soil Liquefaction Akibat Gempa Bumi
(sumber Internasional Navigation Association 2011)
Gambar 22 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Fenomena Soil Liquefaction a Gambar Skematis Mengenai Gaya-Gaya Yang Bekerja bInteraksi Gaya-Gaya Yang Bekerja c Vektor Gaya-
Gaya Yang Bekerja
(sumber The Japanese Geotechnical Society 1998)
8
Dari Gambar 22 dapat diketahui hubungan antara gaya normal (N dalam newton) gaya
geser (F dalam newton) dan sudut geser (120567)
tan Φ = (21)
dengan memperhitungkan faktor tekanan air ( u dalam Nm2) maka persamaan (21)
dapat dituliskan sebagai berikut
F = (N ndash Au) tan Φ (22)
Dimana A adalan luasan efektif dalam m2 Apabila kita membagi kedua ruas pada
persamaan (22) dengan A maka didapatkan
= ( ndash u ) tan Φ (23)
dengan
= τ (24)
= σ (25)
dimana τ adalah tegangan geser tanah (Nm2) dan σ adalah tegangan total (Nm2)
Subtitusi persamaan (24) dan ( 25) ke dalam persamaan (23) menghasilkan
τ = ( σ ndash u ) tan Φ (26)
Tegangan total adalah fungsi dari tegangan efektif dan tekanan air pori
σ = σrsquo + u (27)
maka persamaan (26) dapat ditulis sebagai berikut
τ = σrsquo tan Φ (28)
Dari persamaan (26) dan (28) dapat diindikasikan bahwa soil liquefaction dapat terjadi
apabila tekanan air pori naik hingga mendekati harga tegangan total Hal ini akan
menyebabkan hilangnya tegangan efektif (σʺ=0) sehingga tanah cenderung bersifat
seperti benda cair
9
222 Pengaruh Ukuran Butiran Tanah Terhadap Soil Liquefaction
Tekstur tanah biasa juga disebut besar butir tanah termasuk salah satu sifat
tanah yang paling sering ditetapkan Hal ini disebabkan karena tekstur tanah
berhubungan erat dengan pergerakan air dan zat terlarut udara pergerakan panas berat
volume tanah luas permukaan spesifik (specific surface) kemudahan tanah memadat
(compressibility) dan lain-lain (Hillel 1982)
Tanah memiliki ukuran diameter butiran yang beragam Berbagai lembaga
penelitian atau institusi mempunyai kriteria sendiri untuk pembagian fraksi partikel
tanah Pada Tabel 21 diperlihatkan sistem klasifikasi fraksi partikel menurut
International Soil Science Society (ISSS) United States Departement of Agriculture
(USDA) dan United States Public Roads Administration (USPRA)
Tabel 21 Klasifikasi Tekstur Tanah Menurut Beberapa Sistem
(Sumber Hillel 1982)
Tekstur tanah menunjukkan kasar dan halusnya tanah tekstur tanah merupakan
perbandingan antara butir - butir pasir debu dan liat Teksur tanah dibedakan
berdasarkan presentase kandungan pasir debu dan liat (Hadjowigeno 2002) Pada
Gambar 23 merupakan perbandingan sandy silt dan clay yang dikelompokkan atas
10
berbagai kelas tekstur seperti digambarkan pada segitiga tekstur Cara penggunaan
segitiga tekstur adalah sebagai berikut
Gambar 23 Segitiga Tekstur
(sumber publiclaborgwikisoil)
Dan soil liquefaction hanya terjadi pada butiran tanah berpasir Sedangkan pada
butiran kasar (gravels) dan butiran halus (clay) sulit untuk terjadi liquefaction
Granulometri yang seragam dengan 020 mm lt D50 le 040 mm adalah sensitif
terhadap liquefaction Bentuk butiran yang bulat atau bundar relatif lebih buruk
daripada yang berbentuk pipih atau angular bila dikaitkan dengan liquefaction Hal ini
merupakan awal langkah mengetahui potensi soil liquefaction Dimana menggunakan
data diameter butiran tanah yang terbagi antara daerah yang mudah terliquefaksi dan
daerah yang tidak terliquefaksi Tampak bahwa zone tanah terliquefaksi terletak pada
butiran pasir halus Pada Gambar 24 menunjukkan pengaruh dari granulometri butiran
tanah terhadap liquefaction
11
Gambar 24 Potensi Liquefaction Berdasarkan Diameter Butiran Tanah (sumber Oka F1995)
23 Soil Liquefaction Berdasarkan Data SPT (Standard Penetration Test)
Diatas telah dijelaskan bahwa soil liquefaction bisa diakibatkan oleh faktor
pemicu yang utama adalah terjadinya gempa bumi dan beban siklis yang disebabkan
oleh gelombang laut pada suatu area tertentu Dimana energi yang ditimbulkan tersebut
dapat menyebabkan tanah kehilangan kohesivitasnya dan cukup untuk mengakibatkan
soil liquefaction Dalam tugas akhir ini hanya menganalisa soil liquefaction akibat
gempa bumi Langkah ndash langkah yang digunakan sebagai berikut
a) SPT (Standard Penetration Test) correlation
Untuk menentukan korelasi empiris antara nilai N-SPT dengan berat jenis
tanah jenuh (γsat) untuk tanah kohesif dapat dilihat pada Tabel 22 di bawah
ini
12
Tabel 22 Korelasi antara nilai N-SPT dengan berat jenis tanah (γ)
SPT Penetration N-value
Konsistensi γ (kNmsup3)
lt 2 Very soft 11 - 16 2 ndash 4 Soft 11 - 16 4 ndash 8 Medium 17 - 20 8 ndash 15 Stiff 17 - 22
15 - 30 Very stiff 17 ndash 22 gt30 Hard 20 ndash 24
(Sumber Soil Mechanic Lambe amp Whitman from Terzaghi and Peck 1948
International Edition 1969)
Korelasi untuk menentukan berat jenis tanah (γ) dan berat jenis tanah jenuh
(γsat) pada tanah kohesif dan non kohesif dapat dilihat pada Tabel 23 Tabel
24 dan Tabel 25
Tabel 23 Korelasi Berat Jenis Tanah (γ) Untuk Tanah Non Kohensif dan
Kohensif
(sumber Soil Mechanics Whilliam T Whitman Robert V 1962)
13
Tabel 24 Korelasi Berat Jenis Tanah Jenuh (γsat) Untuk Tanah Non Kohensif
(sumber Soil Mechanics Whilliam T Whitman Robert V 1962)
Tabel 25 Nilai Tipikal Berat Volume Tanah
(Sumber NAVFAC 701)
14
b) Menentukan tegangan geser siklis dari partikel tanah
Gambar 25 Ilustrasi Gaya Seismik Arah Horizontal (Soil Dynamics and Earthquake Engineering 2009)
Pada Gambar 25 menunjukan adalah gaya seismik arah horizontal pada
tanah merupakan
= mass x acceleration (29)
Dimana mass = =
maka dengan mengganti nilai massa pada persamaan (29) didapatkan
= amax = σvo (210)
Dimana
W = berat total soil column
γt = berat total jenis tanah
z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan
dalam satuan meter
15
amax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)
σvo = tegangan vertikal total (Nmsup2)
Maksimum gaya geser sama dengan tegangan geser maksimum τmax
Persamaan kesetimbangan gaya dapat dilihat pada persamaan (211)
(211)
Pada persamaan (211) kemudian bagi kedua sisi dengan σ´vorsquo
(212)
Dengan mengurangi faktor rd ke sisi kanan tanah menjadi
(
(213)
Seed and idriss (1971) mengusulkan metode yang disederhanakan dengan
mengubah catatan gempa yang tidak teratur untuk siklus stress seragam dengan
mengasumsikan sebagai berikut
(214)
Berdasarkan persamaan (29) sampai (214) didapatkan rumus untuk
menghitung Cyclic Stress Ratio (CSR) CSR (Cyclic Stress Ratio) merupakan
nilai perbandingan antara tegangan geser rata-rata yang diakibatkan oleh gempa
dengan tegangan vertikal efektif di tiap lapisan Nilai CSR (Cyclic Stress Ratio)
pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai percepatan gempa Seed
and idriss (1971) menentukan nilai Cyclic Stress Ratio (CSR) dengan persamaan
yang merupakan perbandingan dari tegangan rata ndash rata dengan tengan efektif seperti
yang sudah dijabarkan pada persamaan ndash persamaan di atas maka untuk menghitung
CSR digunakan persamaan berikut
16
(215)
dengan
αmax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)
g = percepatan gravitasi bumi (ms2)
σv = tegangan vertikal total (Nmsup2)
σvrsquo = tegangan vertikal efektif (Nmsup2)
rd = faktor reduksi terhadap tegangan
Koefisien rd adalah nilai dari fleksibilitas tanah profil menurut Liao dan Whitman
(1986)
z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan dalam satuan
meter
Nilai rata ndash rata dari rd dihitung dari persamaan (216) dan digambarkan
dalam Gambar 26 merupakan nilai rata ndash rata dan rentang yang telah ditentukan
oleh Seed and Idriss (1971) rd yang dihitung dari persamaan (216) adalah rata ndash
rata dari rentangan yang besar dari rd dan nilai rentangan rd meningkat sesuai
dengan kedalaman (Gelosorkhi 1989) TF Blake (1996) menghitung harga rd
dengan persamaan (217)
(217)
17
Gambar 26 Perbandingan Antara rd Versus Kurva Kedalaman Dikembangkan Oleh Seed dan Idriss (1971) Dengan Penambahan Grafik Nilai Rata-Rata dari Persamaan
(216)
Sedangkan nilai percepatan horizontal akibat gempa bumi (amax) dihitung
dengan menggunakan persamaan (Joyner and Boore1981)
amax = -102 + 0249 M ndashlog R ndash 000255 R (218)
dengan
R = jarak episentrum (km)
M = Magnitude gempa
c) Menentukan CRR dari nilai (N1)60
Setelah didapatkan nilai (N1)60 dari uji SPT untuk evaluasi resistensi
liquefaction maka dapat dicari nilai Cyclic Resistance Ratio (CRR) dengan
rumus (Rauch1998)
CRR = + + - (219)
18
Persamaan (213) valid untuk (N1)60 lt 30 Untuk (N1)60 ge 30 butiran
tanah menjadi padat sehingga diklasifikasikan sebagai non-liquefiable yaitu
tidak akan terjadi liquefaction
d) Faktor koreksi lain
(N1)60 = NmCNCECBCRCS (220)
Dimana
Nm = diukur ketahanan penetrasi standar
CN = faktor untuk menormalkan Nm ke referensi umum efektif overburden
stress
CE = koreksi untuk palu rasio energi (ER)
CB = faktor koreksi untuk diameter lubang bor
CR = faktor koreksi untuk panjang batang
CS = koreksi untuk samplers liners
e) Menentukan Magnitude Scaling Factor (MSFs)
Dengan persamaan (213) hanya dapat dipakai untuk magnitude 75 maka
untuk magnitude lebih kecil dan lebih besar dari 75 dapat dilihat hubungan
MSFs dengan Magnitude pada Gambar 27
19
Gambar 27 Kurva hubungan CRR dan (N1)60 untuk gempa dengan magnitude 75 dari data histori kasus Liquefaction
(Seed et al 1985)
Gambar 28 Kurva hubungan MSFs dan Magnitude ( Youd and Noble1997)
20
Tabel 26 Nilai MSFs
Magnitude Seed and Idriss (1982) Idriss (1984)
Abraseys (1988) Andrus and Stokoe (1997)
55 143 220 286 280 60 132 176 220 210 65 119 144 169 160 70 108 119 130 125 75 100 100 100 100 80 094 084 067 080 85 089 072 044 065
(Youd and Noble 1997)
e Menentukan Safety Factor
Pada analisa soil liquefaction akibat gempa safety factor dapat ditentukan
setelah didapatkan nilai dari CRR dan CSR (Noorzad et al2009) memberikan
formula untuk menentukan nilai SF dengan perbandingan nilai CRRCSR
SF = (221)
SF tersebut merupakan komponen terpenting dalam perhitungan untuk
memprediksi terjadi atau tidaknya soil liquefaction Jha dan Suzuki (2008)
memberikan sebuah hubungan antara besarnya harga SF dengan fenomena soil
liquefaction yang akan terjadi jika harga SF le 1 maka dapat dipastikan pada
daerah tersebut akan mengalami soil liquefaction tetapi bila harga SF gt 1 maka
tidak akan terjadi liquifaksi tanah pada daerah tersebut
24 Standard Penestration Test ( SPT )
Uji Penetrasi Standar (SPT) adalah metode umum dalam pengujian in situ yang
digunakan untuk menentukan sifat geoteknik bawah permukaan tanah Ini adalah tes
sederhana dan murah untuk memperkirakan kepadatan relatif tanah dan perkiraan
parameter kekuatan geser Deskripsi dan prosedur SPT menggunakan tabung sampel
standar berdinding tebal ke dalam tanah di dasar lubang dengan pukulan dari slide palu
dengan berat standar dan jarak jatuh Tabung sampel berupa tabung besi berukuran 150
21
mm didorong ke dalam tanah dan kemudian jumlah pukulan yang diperlukan untuk
tabung untuk masing-masing menembus 150 mm (6 inch) sampai dengan kedalaman
450 mm (18 inch) dicatat Jumlah pukulan yang diperlukan untuk kedua dan ketiga 6
inch penetrasi dilaporkan sebagai nilai SPT blowcount umum disebut sebagai
perlawanan penetrasi standar atau N-value
N-value memberikan indikasi kepadatan relatif dari tanah bawah permukaandan
digunakan dalam geoteknik korelasi empiris untuk memperkirakan kekuatan geser
approxiamative sifat tanah tersebut
Alat untuk Uji SPT ini dinamakan ldquosplit spoon samplerdquo
Standar Uji yang dipakai antara lain British Standard 1377-71990 ASTM
D3441 ASTM D1586 ndash 08 a
Gambar 29 Mekanisme Standard Penetration Test (SPT)
(httpwwwgeotechmissouriedu)
22
Gambar 210 Alat Pengambilan Contoh Tabung Belah
(httpwwwdistrodoccom)
Beberapa faktor yang mempengaruhi hasil SPT selain karakteristik butir seperti
tercantum dalam Tabel 27
Tabel 27 Faktor Koreksi Untuk SPT (Youd and Idriss 1997)
23
25 Penurunan Tanah (Settlement)
Soil liquefaction merupakan sebuah fenomena alam dimana tanah akan
mengalami perubahan sifat dari sifat zat padat menuju sifat zat cair akibat
meningkatnya tekanan air pori tanah dan berkurangnya tegangan gesernya
Fenomena ini dapat menyebabkan terjadinya penurunan tanah di area dimana
struktur jetty berada sehingga dikhawatirkan akan menyebabkan kegagalan atau
keruntuhan
Memperkirakan seberapa dalam penurunan tanah (settlement) yang akan
terjadi merupakan tugas yang paling penting untuk para praktisi teknik dalam
melakukan analisa terkait soil liquefaction Perhitungan kedalaman settlement dapat
dilihat pada persamaan 222
(222)
24
(halaman ini sengaja dikosongkan)
25
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
31 Skema Diagram Alir
Untuk mempermudah pelaksanaan penelitian maka disusun suatu diagram alir
(flowchart) sebagai berikut
Mulai
Studi Literatur
Perhitungan CSR Perhitungan menggunakan
persamaan
Perhitungan CRR (cyclic triaxial test
Dengan menggunakan cyclic triaxial test untuk mencari nilai
CRR
Gambar 31 Flowchart Penelitian
Pengumpulan Data Lingkungan Data gempa depth of soil layer
A
26
Kesimpulan dan Saran
Selesai
Perhitungan settlement menggunakan persamaan
Menghitung menggunakan nilai CRR dan CSR bila CSR gt CRR maka terjadi
Liquefaction
Gambar 32 Lanjutan Flowchart Penelitian
A
27
32 Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian Tugas Akhir ini dapat diuraikan sebagai berikut
1 Studi literatur
Studi literatur ini dilakukan untuk mencari dasar teori studi pustaka dari
penelitian terbaru mempelajari serta memahami paper jurnal dan buku-buku
yang berkaitan dengan tema penelitian yang dilakukan
2 Pengumpulan Data
Data-data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi
Data lingkungan yaitu data gempa bumi dan data tanah dimana struktur jetty
tersebut akan dibangun
3 Perhitungan Cyclic Stress Ratio (CSR)
Cyclic Stress Ratio (CSR) merupakan nilai perbandingan antara tegangan geser
rata-rata yang diakibatkan oleh gempa dengan tegangan vertikal efektif di tiap
lapisan Nilai CSR pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai
percepatan gempa Dengan menganggap nilai percepatan rata-rata akibat gempa
adalah 065 dari percepatan maksimum maka nilai tegangan geser rata-rata dapat
dihitung dengan rumus sebagai berikut (Seed et al1971)
4 Perhitungan Cyclic Resistance Ratio (CRR)
Cyclic Ressistance Ratio (CRR) yang merupakan ketahanan tanah untuk menahan
soil liquefaction Nilai CRR dapat diperoleh dengan beberapa cara berdasarkan
persamaan (Skempton 1986)
(N1)60 = NSPTCNCECBCRCS
5 Menghitung Dengan Menggunakan Nilai CSR dan CRR
Setelah didapatkan kedua parameter tersebut langkah yang harus dilakukan adalah
penentuan nilai Safety Factor (SF) Perhitungan nilai SF pada analisa soil
liquefaction yang diakibatkan oleh gempa harus dikalikan dengan Magnitude
Scaling Factor (MSF) Dan setelah harga SF didapatkan langkah terakhir adalah
menganalisa hasil tersebut apakah SF yang didapatkan dari hasil perhitungan
termasuk ke dalam kategori aman atau tidak
28
6 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)
Setelah mengetahui nilai SF ketika nilai SF le 1 maka akan mengalami soil
liquefaction sedangkan bila nilai SF gt 1 maka tidak akan terjadi soil liquefaction
Setelah mengetahui tanah mengalami soil liquefaction maka akan dilakukan
perhitungan penurunan tanah (settlement) Memperkirakan seberapa dalam
penurunan tanah (settlement) yang akan terjadi dengan menggunakan persamaan
sebagai berikut (Jeng dan Seymour 2007)
7 Kesimpulan dan Saran
Langkah terakhir adalah membuat kesimpulan dari keseluruhan proses yang
telah dilakukan sebelumnya serta memberikan jawaban atas permasalahan yang
ada Selanjutnya adalah memberikan saran berdasarkan hasil dari analisa untuk
dijadikan dasar pada penelitian selanjutnya baik terkait secara langsung pada
Tugas Akhir ini ataupun pada data-data dan metodologi yang nantinya akan
direferensi
29
BAB IV
ANALISA DAN PEMBAHASAN
41 Daerah Studi
Provinsi Papua Barat dengan luas wilayah secara keseluruhan sebesar
11536350 kmsup2 dan berpenduduk 2851999 orang Secara geografis terletak pada 124deg
- 132deg Bujur Timur dan 0deg - 4deg Lintang Selatan tepat berada di bawah garis
khatulistiwa dengan ketinggian 0-100 meter dari permukaan laut
Daerah studi yang akan digunakan yaitu berada di Kabupaten Teluk Bintuni
Luas wilayah Kabupaten Teluk Bintuni adalah 18114 kmsup2 atau meliputi 1302
wilayah Provinsi Papua Barat Kondisi topografi Kabupaten Teluk Bintuni 60 adalah
dataran rendah dan 40 adalah bergelombang hingga pegunungan Kawasan dataran
rendah dengan kemiringan lahan relatif datar sampai landai terdapat di wilayah pesisir
teluk dan kawasan sebelah barat yang berbatasan dengan Kabupaten Sorong
Gambar 41 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri
(Sumber Kasuri PSC Project Overview)
30
42 Pengumpulan Data
421 Data Gempa
Pada Gambar 42 merupakan peta sebaran gempa yang pernah terjadi di Provinsi
Papua Barat dan sekitarnya dimulai dari tahun 1900 ndash 2010 Pada peta sebaran gempa
tersebut dapat dilihat kekuatan gempa dengan magnitude ringan sampai dengan
magnitude yang besar
Gambar 42 Peta Epicentres Gempa Bumi dari Tahun 1900 ndash 2010
(Sumber Kasuri PSC Project Overview)
Pada peta gempa Indonesia berdasarkan SNI 03-1726-2002 Indonesia
ditetapkan terbagi dalam 6 wilayah gempa di mana wilayah gempa 1 adalah wilayah
dengan kegempaan paling rendah dan wilayah gempa 6 dengan kegempaan paling
tinggi Peta gempa merupakan peta wilayah yang menunjukan besaran percepatan tanah
dasar (PGA) Pembagian wilayah gempa ini didasarkan atas percepatan puncak batuan
dasar yang nilai rata-ratanya untuk setiap wilayah gempa dapat dilihat pada Gambar 43
dibawah
31
Gambar 43 Peta percepatan gempa maksimum di batuan dasar (SB) Indonesia dalam
SNI 03-1726-2002
(sumber BMKG Indonesia)
Berdasarkan peta percepatan puncak batuan dasar pada Gambar 43 maka dapat
dihubungkan dengan sebaran gempa pada Gambar 42 Dapat diketahui bahwa
Kabupaten Teluk Bintuni berada pada wilayah 5 amp 6 Akan tetapi percepatan ini hanya
pada batuan dasar saja Kecepatan di permukaan tanah dapat berbeda sesuai jenis
lapisan tanah seperti data pada tabel dibawah
Tabel 41 Percepatan puncak sesuai dengan pembagian wilayah gempa (sumber BMKG Indonesia)
32
Tabel 41 menunjukan untuk percepatan puncak muka tanah (Ao) memiliki nilai
yang berbeda pada setiap jenis tanah dan wilayah gempa Pada jenis tanah lunak
memiliki percepatan puncak tanah (Ao) yang lebih besar dibandingkan jenis tanah
lainnya
422 Data Tanah dan NSPT
Data yang diperoleh hanya sebatas data tanah dan NSPT akan tetapi data ndash data
tersebut dapat diolah untuk mencari nilai yang diperlukan Tipe tanah yang digunakan
adalah mud clayey silt sandy clayey silt clayey sandy silt clayey silt sand dan
gravelly sandy clayey sand Data tanah dapat dilihat didalam (Lampiran A) yang akan
dilampirkan dan nilai NSPT setiap kedalaman dapat dilihat pada Tabel 41 Setelah kita
mendapatkan massa jenis tanah kita dapat melanjutkan perhitungan
33
Tabel 41 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman
34
43 Identifikasi Bahaya
Bahaya yang diperkirakan akan terjadi di daerah studi adalah terjadinya
settlement (penurunan tanah) secara tiba ndash tiba yang disebabkan oleh soil liquefaction
Identifikasi dilakukan sampai kedalaman 30 m
Identifikasi terhadap bahaya ini terlebih dahulu dilakukan dengan cara
mengestimasikan CRR dan CSR berdasarkan data tanah yang telah diperoleh Setelah
diketahui harga CRR dan CSR untuk masing ndash masing lokasi langkah berikutnya
adalah menghitung MSFs langkah berikutnya menghitung Safety Factor (SF) dengan
menggunakan persamaan (215) Bila SF gt 1 maka dapat dipastikan tanah di daerah
studi tidak akan mengalamim soil liquefaction dan untuk bahaya settlement (penurunan
tanah) secara tiba ndash tiba dipastikan tidak akan terjadi pula Namun bila SF le 1 maka
daerah tersebut akan mengalami fenomena soil liquefaction dan kemungkinan
terjadinya settlement secara tiba ndash tiba akan terjadi
44 Analisa dan Pembahasan
441 Perhitungan nilai SF (Safety Factor)
Setelah didapatkan harga parameter-parameter CRR dan CSR (terlampir)
berikutnya adalah estimasi SF dengan menggunakan persamaan (215) SF merupakan
parameter terpenting dan mutlak yang harus diperhitungkan dalam proses identifikasi
bahaya yang disebabkan oleh proses soil liquefaction
Pada Gambar 44 sampai Gambar 47 merupakan grafik kedalaman terjadinya
soil liquefaction pada masing ndash masing besaran magnitude Hasil perhitungan SF
selengkapnya ditunjukan pada Tabel 41 sampai Tabel 45 dan dapat diketahui bahwa
harga SF untuk magnitude 5 ditemukan nilai SF gt 1 Nilai SF pada magnitude 5
adalah 5 dihampir setiap kedalaman Akan tetapi pada variasi gempa yang lain
ditemukan nilai SF lt 1 yang berarti diindikasikan terjadi soil liquefaction Pada
magnitude 6 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah 072
Magnitude 65 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah
059 Magnitude 7 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah
049 Dan pada magnitude 75 soil liquefaction dimulai dari kedalama 6 m nilai SF
terkecil adalah 41
35
Gambar 44 Permodelan kedalaman yang berpontensi soil liquefaction
Gambar 44 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 5
36
Gambar 45 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 6
37
Gambar 46 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 65
38
Gambar 47 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 7
39
Gambar 48 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 75
40
Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 014 02 5 No Liquefaction
1 014 019 5 No Liquefaction
2 015 019 5 No Liquefaction
3 017 019 5 No Liquefaction
4 02 019 5 No Liquefaction
5 022 019 5 No Liquefaction
6 024 019 127 No Liquefaction
7 025 021 123 No Liquefaction
8 026 022 119 No Liquefaction
9 027 023 116 No Liquefaction
10 029 024 122 No Liquefaction
11 031 024 128 No Liquefaction
12 033 024 135 No Liquefaction
13 033 024 135 No Liquefaction
14 033 024 136 No Liquefaction
15 032 024 132 No Liquefaction
16 04 024 167 No Liquefaction
17 047 023 201 No Liquefaction
18 054 023 235 No Liquefaction
19 061 022 271 No Liquefaction
20 068 022 309 No Liquefaction
21 075 021 354 No Liquefaction
22 101 02 492 No Liquefaction
23 567 02 5 No Liquefaction
24 561 019 5 No Liquefaction
25 554 019 5 No Liquefaction
26 546 019 5 No Liquefaction
27 538 019 5 No Liquefaction
28 53 018 5 No Liquefaction
29 524 018 5 No Liquefaction
30 081 018 461 No Liquefaction
41
Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 008 02 5 Non Liquefaction
1 009 019 5 Non Liquefaction
2 01 019 5 Non Liquefaction
3 011 019 5 Non Liquefaction
4 012 019 5 Non Liquefaction
5 014 019 5 Non Liquefaction
6 015 019 079 Terjadi Liquefaction
7 016 021 077 Terjadi Liquefaction
8 016 022 075 Terjadi Liquefaction
9 017 023 073 Terjadi Liquefaction
10 018 024 076 Terjadi Liquefaction
11 019 024 080 Terjadi Liquefaction
12 021 024 085 Terjadi Liquefaction
13 021 024 085 Terjadi Liquefaction
14 021 024 086 Terjadi Liquefaction
15 02 024 083 Terjadi Liquefaction
16 025 024 105 Non Liquefaction
17 03 023 126 Non Liquefaction
18 034 023 148 Non Liquefaction
19 038 022 17 Non Liquefaction
20 042 022 194 Non Liquefaction
21 047 021 222 Non Liquefaction
22 063 02 309 Non Liquefaction
23 356 02 5 Non Liquefaction
24 352 019 5 Non Liquefaction
25 347 019 5 Non Liquefaction
26 342 019 5 Non Liquefaction
27 337 019 5 Non Liquefaction
28 333 018 5 Non Liquefaction
29 329 018 5 Non Liquefaction
30 051 018 289 Non Liquefaction
42
Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 007 02 5 Non Liquefaction
1 007 019 5 Non Liquefaction
2 008 019 5 Non Liquefaction
3 009 019 5 Non Liquefaction
4 01 019 5 Non Liquefaction
5 011 019 5 Non Liquefaction
6 012 019 065 Terjadi Liquefaction
7 013 021 063 Terjadi Liquefaction
8 013 022 061 Terjadi Liquefaction
9 014 023 059 Terjadi Liquefaction
10 015 024 062 Terjadi Liquefaction
11 016 024 065 Terjadi Liquefaction
12 017 024 069 Terjadi Liquefaction
13 017 024 069 Terjadi Liquefaction
14 017 024 070 Terjadi Liquefaction
15 016 024 067 Terjadi Liquefaction
16 02 024 085 Terjadi Liquefaction
17 024 023 103 Non Liquefaction
18 028 023 12 Non Liquefaction
19 031 022 138 Non Liquefaction
20 034 022 158 Non Liquefaction
21 038 021 181 Non Liquefaction
22 052 02 251 Non Liquefaction
23 29 02 5 Non Liquefaction
24 286 019 5 Non Liquefaction
25 283 019 5 Non Liquefaction
26 279 019 5 Non Liquefaction
27 275 019 5 Non Liquefaction
28 271 018 5 Non Liquefaction
29 268 018 5 Non Liquefaction
30 042 018 235 Non Liquefaction
43
Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 006 02 5 Non Liquefaction
1 006 019 5 Non Liquefaction
2 006 019 5 Non Liquefaction
3 007 019 5 Non Liquefaction
4 008 019 5 Non Liquefaction
5 009 019 5 Non Liquefaction
6 01 019 054 Terjadi Liquefaction
7 011 021 052 Terjadi Liquefaction
8 011 022 050 Terjadi Liquefaction
9 011 023 049 Terjadi Liquefaction
10 012 024 051 Terjadi Liquefaction
11 013 024 054 Terjadi Liquefaction
12 014 024 057 Terjadi Liquefaction
13 014 024 057 Terjadi Liquefaction
14 014 024 058 Terjadi Liquefaction
15 013 024 056 Terjadi Liquefaction
16 017 024 071 Terjadi Liquefaction
17 02 023 085 Terjadi Liquefaction
18 023 023 099 Terjadi Liquefaction
19 026 022 114 Non Liquefaction
20 029 022 131 Non Liquefaction
21 032 021 149 Non Liquefaction
22 043 02 208 Non Liquefaction
23 24 02 5 Non Liquefaction
24 237 019 5 Non Liquefaction
25 234 019 5 Non Liquefaction
26 231 019 5 Non Liquefaction
27 227 019 5 Non Liquefaction
28 224 018 5 Non Liquefaction
29 222 018 5 Non Liquefaction
30 034 018 195 Non Liquefaction
44
Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 005 02 5 Non Liquefaction
1 005 019 5 Non Liquefaction
2 005 019 5 Non Liquefaction
3 006 019 5 Non Liquefaction
4 007 019 5 Non Liquefaction
5 008 019 5 Non Liquefaction
6 008 019 045 Terjadi Liquefaction
7 009 021 044 Terjadi Liquefaction
8 009 022 042 Terjadi Liquefaction
9 01 023 041 Terjadi Liquefaction
10 01 024 043 Terjadi Liquefaction
11 011 024 045 Terjadi Liquefaction
12 012 024 048 Terjadi Liquefaction
13 012 024 048 Terjadi Liquefaction
14 012 024 048 Terjadi Liquefaction
15 011 024 047 Terjadi Liquefaction
16 014 024 059 Terjadi Liquefaction
17 017 023 071 Terjadi Liquefaction
18 019 023 083 Terjadi Liquefaction
19 021 022 096 Terjadi Liquefaction
20 024 022 11 Non Liquefaction
21 027 021 125 Non Liquefaction
22 036 02 174 Non Liquefaction
23 201 02 5 Non Liquefaction
24 199 019 5 Non Liquefaction
25 196 019 5 Non Liquefaction
26 193 019 5 Non Liquefaction
27 191 019 5 Non Liquefaction
28 188 018 5 Non Liquefaction
29 186 018 5 Non Liquefaction
30 029 018 163 Non Liquefaction
45
442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)
Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6
mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami
penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry
sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman
total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat
perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai
Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk
perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai
Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan
tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar
terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195
meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter
46
Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75
47
Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7
48
Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65
49
Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6
50
Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 008 02 5 3554 037 3591
1 009 019 5 3554 034 3587
2 01 019 5 3554 029 3582
3 011 019 5 3554 023 3577
4 012 019 5 3554 017 3571
5 014 019 5 3554 009 3563
6 015 019 079 3554 0 3554
7 016 021 077 3149 0 3149
8 016 022 075 2762 0 2762
9 017 023 073 2381 0 2381
10 018 024 076 2013 0 2013
11 019 024 080 1661 0 1661
12 021 024 085 1324 0 1324
13 021 024 085 998 0 998
14 021 024 086 675 0 675
15 02 024 083 345 0 345
16 025 024 105 12 0 12
17 03 023 126 058 0 058
18 034 023 148 027 0 027
19 038 022 17 008 0 008
20 042 022 194 0 0 0
21 047 021 222 0 0 0
22 063 02 309 0 0 0
23 356 02 5 0 0 0
24 352 019 5 0 0 0
25 347 019 5 0 0 0
26 342 019 5 0 0 0
27 337 019 5 0 0 0
28 333 018 5 0 0 0
29 329 018 5 0 0 0
30 051 018 289 0 0 0
51
Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 007 02 5 3866 049 3915
1 007 019 5 3866 044 391
2 008 019 5 3866 038 3904
3 009 019 5 3866 031 3897
4 01 019 5 3866 023 3889
5 011 019 5 3866 012 3878
6 012 019 065 3866 0 3866
7 013 021 063 3462 0 3462
8 013 022 061 3075 0 3075
9 014 023 059 2694 0 2694
10 015 024 062 2325 0 2325
11 016 024 065 1973 0 1973
12 017 024 069 1633 0 1633
13 017 024 069 1298 0 1298
14 017 024 070 964 0 964
15 016 024 067 627 0 627
16 02 024 085 311 0 311
17 024 023 103 136 0 136
18 028 023 12 071 0 071
19 031 022 138 036 0 036
20 034 022 158 014 0 014
21 038 021 181 001 0 001
22 052 02 251 0 0 0
23 29 02 5 0 0 0
24 286 019 5 0 0 0
25 283 019 5 0 0 0
26 279 019 5 0 0 0
27 275 019 5 0 0 0
28 271 018 5 0 0 0
29 268 018 5 0 0 0
30 042 018 235 0 0 0
52
Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7
Depth
(m) CRR CSR FS
S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 006 02 5 4136 059 4195
1 006 019 5 4136 053 4189
2 006 019 5 4136 046 4182
3 007 019 5 4136 037 4173
4 008 019 5 4136 027 4164
5 009 019 5 4136 015 4151
6 01 019 054 4136 0 4136
7 011 021 052 3732 0 3732
8 011 022 050 3345 0 3345
9 011 023 049 2964 0 2964
10 012 024 051 2595 0 2595
11 013 024 054 2243 0 2243
12 014 024 057 1903 0 1903
13 014 024 057 1568 0 1568
14 014 024 058 1234 0 1234
15 013 024 056 897 0 897
16 017 024 071 576 0 576
17 02 023 085 303 0 303
18 023 023 099 144 0 144
19 026 022 114 072 0 072
20 029 022 131 033 0 033
21 032 021 149 009 0 009
22 043 02 208 0 0 0
23 24 02 5 0 0 0
24 237 019 5 0 0 0
25 234 019 5 0 0 0
26 231 019 5 0 0 0
27 227 019 5 0 0 0
28 224 018 5 0 0 0
29 222 018 5 0 0 0
30 034 018 195 0 0 0
53
Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 005 02 5 4372 067 4439
1 005 019 5 4372 061 4433
2 005 019 5 4372 052 4424
3 006 019 5 4372 042 4414
4 007 019 5 4372 031 4404
5 008 019 5 4372 017 4389
6 008 019 045 4372 0 4372
7 009 021 044 3968 0 3968
8 009 022 042 3581 0 3581
9 01 023 041 32 0 32
10 01 024 043 2832 0 2832
11 011 024 045 248 0 248
12 012 024 048 2139 0 2139
13 012 024 048 1804 0 1804
14 012 024 048 147 0 147
15 011 024 047 1133 0 1133
16 014 024 059 812 0 812
17 017 023 071 53 0 53
18 019 023 083 292 0 292
19 021 022 096 143 0 143
20 024 022 11 066 0 066
21 027 021 125 023 0 023
22 036 02 174 004 0 004
23 201 02 5 003 0 003
24 199 019 5 003 0 003
25 196 019 5 003 0 003
26 193 019 5 003 0 003
27 191 019 5 003 0 003
28 188 018 5 003 0 003
29 186 018 5 003 0 003
30 029 018 163 0 0 0
54
Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan
55
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
51 Kesimpulan
Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa
kesimpulan sebagai berikut
1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari
magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa
dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan
Soil Liquefaction
2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari
magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction
dimulai pada kedalaman 6 m
3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan
mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591
cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm
52 Saran
Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka
saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut
1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap
ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit
2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut
56
(halaman ini sengaja dikosongkan)
57
DAFTAR PUSTAKA
Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines
for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96
28ndash42 2008
Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟
Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51
Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool
andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological
Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998
Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985
Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di
Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013
Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon
2006
Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on
Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596
2008
Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in
Japanese) 1995
Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian
Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985
The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA
Balkema Rotterdam Netherlands1998
PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum
Jakarta2010
58
YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996
NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction
Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental
Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001
LAMPIRAN A
DATA TANAH
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
U D
S
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT
LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY
SAENGGA BH-4 COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
0
1
2
3 MUD
4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE
45 CLAYEY SILT WHITE
5
545 1 3 3 6
6
7 SANDY CLAYEY SILT GREY
795
8 1 2 3 5
9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN
95
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 24
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
1045 2 4 4 8
11
12 SANDY CLAYEY SILT GREY
1295
13 2 4 6 10
14
SANDY CLAYEY SILT GREY
15
1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10
16
17
1795
18 4 8 12 20
19
20 SANDY CLAYEY SILT BLACK
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 34
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
20
2045 10 12 16 28
21 CLAYEY SILTY SAND
22
2295
23 17 21 28 49
24
25
2544 18 34 26 60
26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED
27
279
28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60
CLAYEY SILT COMPACTED
29
30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 44 Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
30
2045 12 15 18 33
31
32
3295
SANDY CLAYEY SILT GREY
33 21 29 31 60
34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED
35 CLAYEY SILTY SAND GREY
3545 17 22 28 50
36 CLAYEY SILTY SAND BLACK
37 CLAYEY SILTY SAND BLACK
3795
20 24 30 54
38
39
40 BLACK SAND
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
LAMPIRAN B
OUTPUT CSR CALCULATION
Earthquake Magnitude = 50 Output Results
Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 60 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018
Earthquake Magnitude = 65
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 70
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m Depth
(m) ɣ
kNm3 Σ tsf
ɣ kNm3
Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs
wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020
1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019
2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019
3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019
4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019
5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019
6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019
7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021
8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022
9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024
11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024
12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024
13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024
14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024
15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024
16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024
17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023
18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023
19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022
20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022
21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021
22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020
23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020
24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019
25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019
26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019
27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019
28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018
29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018
30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 75 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
LAMPIRAN C
OUTPUT CRR CALCULATION
Magnitude 75
CRR Calculation from SPT or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 7 CRR Calculation from SPT
or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671
Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or
BPT data Depth
(m) SPT Cebs Cr sigma
tsf Cn (N1)60 Fines
d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009
8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019
19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027
22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036
23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2
24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2
25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031
LAMPIRAN D
LIQUEFACTION ANALYSIS
BIODATA PENULIS
Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret
1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara
Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD
Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1
Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis
melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus
pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis
melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan
terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN
Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam
rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi
kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah
menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2
periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST
MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo
Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 21 Klasifikasi Tekstur Tanah Menurut Beberapa Sistem 9
Tabel 22 Korelasi Antara Nilai N-SPT Dengan Berat Jenis Tanah (ɣ) 12
Tabel 23 Korelasi Berat Jenis Tanah (ɣ) Untuk Tanah Non Kohesif
dan Kohesif 12
Tabel 24 Korelasi Berat Jenis Tanah Jenuh (ɣsat) Untuk Tanah Non Kohesif 13
Tabel 25 Nilai Tipikal Berat Volume Tanah 13
Tabel 26 Nilai MSFs 20
Tabel 27 Faktor Koresksi Untuk SPT 22
Tabel 41 Percepatan Puncak Sesuai Dengan Pembagian Wilayah Gempa 31
Tabel 42 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman 33
Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5 40
Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6 41
Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65 42
Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7 43
Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75 44
Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)Magnitude 6 50
Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)Magnitude 65 51
Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)Magnitude 7 52
Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)Magnitude 75 53
xiv
DAFTAR NOTASI
Φ Sudut geser
F Gaya geser (N)
N Gaya normal (N)
A Luasan efektif (m2)
W Berat total soil column
u Tekanan air (Nm2)
τ Tegangan Geser Tanah (Nm2)
σ Tegangan Total (Nm2)
σrsquo Tegangan Efektif (Nm2)
CSR Cyclic Stress Ratio
CRR Cyclic Resistance Ratio
amax Percepatan horizontal maximum akibat gempa
g Percepatan Gravitasi
rd Koefisien tegangan reduksi
γw Berat volume air (98 kNm3)
γsat Berat volume tanah jenuh air
γt Berat total jenis tanah (kNm3)
Gs Berat spesifik butiran padat
e Void ratio ( angka pori)
z Jarak kedalam (m)
xv
(N1)60 Jumlah tumbukan untuk setiap 60 inch
MSF Magnitude scalling factor
M Magnitude gempa
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN A DATA TANAH
LAMPIRAN B OUTPUT CSR CALCULATION
LAMPIRAN C OUTPUT CRR CALCULATION
LAMPIRAN D LIQUEFACTION ANALYSIS
1
BAB I
PENDAHULUAN
11 Latar Belakang
Genting Oil Kasuri Pte Ltd adalah operator yang dipersiapkan untuk
mengembangkan Blok Kasuri Perusahaan ini membutuhkan survei geofisika dan survei
geoteknik sebelum proses pengembangannya Salah satunya adalah pengembangan
struktur jetty disekitar lokasi pengembangan Dalam rangka mengoptimalkan survei
diperlukan pengumpulan data dan informasi untuk mendapatkan lokasi terbaik untuk
struktur jetty Namum penulis menganggap masih diperlukan analisis tentang soil
liquefaction pada lokasi ndash lokasi tersebut Analisa ini akan memberikan gambaran
mengenai stabilitas tanah di lokasi akibat beban gempa
Proyek terbaru yang saat ini sedang ditangani Genting Oil Kasuri Pte Ltd yaitu
lapangan migas Blok Kasuri yang lokasinya berada di teluk Bintuni terletak di Papua
Barat Ada 3 lokasi yang dipilih sebagai lokasi potensial untuk struktur jetty Lokasi 1
(Kastsuri) lokasi 2 (Sumuri) dan lokasi 3 (Bintuni)
Gambar 11 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri
(Sumber Kasuri PSC Project Overview)
Lokasi Proyek Genting Oil
Kasuri Papua Barat
2
Jetty adalah bangunan tegak lurus pantai yang diletakan di kedua sisi muara
sungai yang berfungsi untuk mengurangi pendangkalan alur oleh sedimen pantai
(Syahrin 2010)
Pada penggunaan muara sungai sebagai alur pelayaran pengendapan dimuara dapat
mengganggu lalu lintas kapal Untuk keperluan tersebut jetty harus panjang sampai
ujungnya berada di luar sedimen sepanjang pantai yang sangat berpengaruh terhadap
pembentukan endapan tersebut Pasir yang melintas didepan muara gelombang pecah
Dengan adanya struktur jetty panjang transport sedimen sepanjang pantai dapat
tertahan dan pada alur pelayaran kondisi gelombang tidak pecah selain itu alasan
panjang struktur jetty harus mengakomodasi draff kapal yang akan merapat
Ditinjau dari kondisi tanah dan kondisi lingkungan perairan tersebut terdapat
kemungkinan terjadinya soil liquefaction pada daerah struktur jetty tersebut Hal ini
dikarenakan oleh adanya pengaruh gelombang gempa bumi yang merambat di tanah
berpasir jenuh air Karena alasan tersebut maka diperlukan adanya analisa potensi soil
liquefaction untuk merencanakan seberapa kuat daya dukung tanah di sepanjang jalur
struktur jetty
Tugas akhir ini akan menganalisa kemungkinan terjadinya soil liquefaction dan
pengaruhnya terhadap struktur jetty
12 Perumusan Masalah
Adapun perumusan masalah yang akan dibahas dalam tugas akhir ini antara lain
sebagai berikut
1 Bagaimana kemungkinan terjadinya soil liquefaction diakibatkan gempa
bumi
2 Bagaimana pengaruh soil liquefaction terhadap struktur jetty khususnya
yang berkaitan dengan settlement yang mungkin terjadi
3
13 Tujuan Penelitian
Dari perumusan masalah diatas dapat diambil tujuan yang ingin dicapai dalam
tugas akhir ini adalah
1 Memperkirakan kemungkinan terjadinya soil liquefaction diakibatkan gempa
bumi
2 Memperkirakan kedalaman settlement yang mungkin terjadi
14 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penulisan Tugas Akhir ini adalah dapat mengetahui lokasi soil
liquefaction akibat gempa yang dapat menyebabkan kegagalan pada strukktur jetty
Hasil penelitian yang telah dilakukan diharapkan dapat dijadikan sebagai rujukan oleh
pihak terkait ataupun sebagai acuan untuk penelitian yang lebih lanjut dalam bidang
yang sama
15 Batasan Masalah
a) Penelitian mengambil studi kasus Genting Oil kasuri Pte Ltd
b) Data lingkungan sesuai data lapangan
c) Hanya meperhitungkan terjadinya soil liquefaction karena gempa bumi
d) Tidak memperhitungkan efek wave ndash induced liquefaction
16 Sistematika Penulisan
a) BAB I Pendahuluan menjelaskan tentang latar belakang penulisan
permasalahan yang dibahas dalam penulisan apa yang akan dilakukan
batasan masalah tujuan dan manfaat penulisan tugas akhir
b) BAB II Tinjauan pustaka dan dasar teori menjelaskan tentang dasar teori
dan tinjauan pustaka yang menjadi sumber referensi dalam tugas akhir ini
dibahas dalam bab dua
4
c) BAB III Metodologi Penelitian menjelaskan metodologi penelitian yang
akan digunakan untuk mengerjakan tugas akhir Penjelasan tentang
langkah-langkah analisa serta langkah permodelan dengan software
d) BAB IV Analisa data dan pembahasan membahas hasil dari analisa yang
telah dilakukan pada penelitian meliputi analisa hasil dan pembahasan
hasil analisa
e) BAB V Kesimpulan dan saran berisi tentang kesimpulan setelah dilakukan
analisa dan saran serta rekomendasi dari hasil pengerjaan tugas akhir
f) Daftar pustaka menampilkan seluruh informasi dan dokumen tertulis yang
dijadikan landasan dan pengembangan penelitian
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI
21 Tinjauan Pustaka
Para ahli menyebutkan bahwa soil liquefaction adalah penyebab utama
kerusakan parah yang terjadi di wilayah Chi-chi Taiwan pada tahun 1999 lalu di
Kobe Jepang pada tahun 1996 serta wilayah Alaska pada tahun 1964 (The Japanese
Geotechnical Society 1998) Setelah pergerakan tanah akibat terjadinya gempa bumi di
daerah tersebut berhenti butiran ndash butiran tanah yang menjadi penyangga atau pondasi
bagi bangunan struktur yang ada di atasnya mengalami penurunan secara signifikan
Dan hal ini menyebabkan struktur ndash struktur tersebut mengalami kegagalan atau
keruntuhan
Soil liquefaction juga merujuk pada hilangnya kekuatan tanah pada keadaan
jenuh air atau dengan kata lain hilangnya sifat kohesi pada partikel tanah yang
diakibatkan oleh tekanan-tekanan air pada pori-pori tanah selama terjadinya beban
dinamik seperti gelombang seismik atau gelombang gempa Sladen et al (1985) juga
memberikan uraian mengenai soil liquefaction yaitu ldquoSoil liquefaction adalah sebuah
fenomena dimana massa tanah hilang dalam presentase yang sangat besar pada tahanan
gesernya akibat beban monotik siklik maupun beban kejut dimana beban tersebut
mengalir seperti sebuah cairan hingga tegangan geser partikel tanah tersebut rendah
seperti berkurangnya daya dukung geser yang dimilikinyardquo
Pada penelitian (Faisal 2010) mengungkapkan safety factor dari data periode
gempa 6 tahunan di titik SB1 sampai SB5 didapatkan hasil analisa bahwa soil
liquefaction terjadi pada saat magnitude 47 dengan nilai amax 036 dan saat magnitude
51 dengan nilai amax 089 Hasil analisa didapatkan bahwa soil liquefaction terjadi pada
saat magnitude 47
6
22 Dasar Teori
221 Soil Liquefaction
Soil liquefaction adalah fenomena dimana massa tanah hilang dalam presentase
yang sangat besar pada tahanan gesernya akibat beban monotik siklik maupun beban
kejut dimana beban tersebut mengalir seperti cairan hingga tegangan geser partikel
tersebut rendah seperti berkurangnya daya dukung geser yang dimilikinya (Sladen et al
1985)
Secara umum soil liquefaction hanya terjadi apabila suatu tanah memenuhi
syarat - syarat tertentu Jadi apabila tanah tersebut tidak memenuhi syarat tersebut maka
tanah tidak berpotensi untuk terjadi soil liquefaction Maka dari itu agar tidak terjadi
soil liquefaction perencana pembangunan harus menghindari tanah ndash tanah yang telah
memenuhi syarat terjadinya soil liquefaction Soil liquefaction biasanya terjadi pada
tanah atau lahan yang tidak terlalu padat Misalnya tanah yang terbentuk dari pasir atau
endapan bekas delta sungai Tanah semacam ini cenderung tidak padat sehingga
memiliki rongga yang banyak
Fenomena soil liquefaction lebih mudah dipahami apabila mengacu pada
Gambar 21 dan Gambar 22 serta persamaan (21) hingga persamaan (28)
Pada kondisi seperti pada Gambar 21 sebagian besar beban dipikul oleh air
sehingga pemikulan beban tersebut menjadi tidak stabil Hal tersebut dapat terjadi juga
pada beban dari gedung pada tanah yang mengalami soil liquefaction maka gedung
tersebut dapat berakibat tenggelam ke dalam tanah Dalam suatu kejadian yang lebih
ekstrim lagi tekanan air pori dapat menjadi sangat tinggi sehingga lebih banyak lagi
partikel yang terdorong sehingga tidak ada lagi yang berhubungan Dalam kasus-kasus
yang demikian kekuatan tanah itu akan menjadi sangat kecil dan akan bertindak lebih
seperti suatu zat cair dibanding suatu padat Pada Gambar 22 dijelaskan gaya ndash gaya
yang bekerja pada saat soil liquefaction
7
Gambar 21 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Terjadinya Soil Liquefaction Akibat Gempa Bumi
(sumber Internasional Navigation Association 2011)
Gambar 22 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Fenomena Soil Liquefaction a Gambar Skematis Mengenai Gaya-Gaya Yang Bekerja bInteraksi Gaya-Gaya Yang Bekerja c Vektor Gaya-
Gaya Yang Bekerja
(sumber The Japanese Geotechnical Society 1998)
8
Dari Gambar 22 dapat diketahui hubungan antara gaya normal (N dalam newton) gaya
geser (F dalam newton) dan sudut geser (120567)
tan Φ = (21)
dengan memperhitungkan faktor tekanan air ( u dalam Nm2) maka persamaan (21)
dapat dituliskan sebagai berikut
F = (N ndash Au) tan Φ (22)
Dimana A adalan luasan efektif dalam m2 Apabila kita membagi kedua ruas pada
persamaan (22) dengan A maka didapatkan
= ( ndash u ) tan Φ (23)
dengan
= τ (24)
= σ (25)
dimana τ adalah tegangan geser tanah (Nm2) dan σ adalah tegangan total (Nm2)
Subtitusi persamaan (24) dan ( 25) ke dalam persamaan (23) menghasilkan
τ = ( σ ndash u ) tan Φ (26)
Tegangan total adalah fungsi dari tegangan efektif dan tekanan air pori
σ = σrsquo + u (27)
maka persamaan (26) dapat ditulis sebagai berikut
τ = σrsquo tan Φ (28)
Dari persamaan (26) dan (28) dapat diindikasikan bahwa soil liquefaction dapat terjadi
apabila tekanan air pori naik hingga mendekati harga tegangan total Hal ini akan
menyebabkan hilangnya tegangan efektif (σʺ=0) sehingga tanah cenderung bersifat
seperti benda cair
9
222 Pengaruh Ukuran Butiran Tanah Terhadap Soil Liquefaction
Tekstur tanah biasa juga disebut besar butir tanah termasuk salah satu sifat
tanah yang paling sering ditetapkan Hal ini disebabkan karena tekstur tanah
berhubungan erat dengan pergerakan air dan zat terlarut udara pergerakan panas berat
volume tanah luas permukaan spesifik (specific surface) kemudahan tanah memadat
(compressibility) dan lain-lain (Hillel 1982)
Tanah memiliki ukuran diameter butiran yang beragam Berbagai lembaga
penelitian atau institusi mempunyai kriteria sendiri untuk pembagian fraksi partikel
tanah Pada Tabel 21 diperlihatkan sistem klasifikasi fraksi partikel menurut
International Soil Science Society (ISSS) United States Departement of Agriculture
(USDA) dan United States Public Roads Administration (USPRA)
Tabel 21 Klasifikasi Tekstur Tanah Menurut Beberapa Sistem
(Sumber Hillel 1982)
Tekstur tanah menunjukkan kasar dan halusnya tanah tekstur tanah merupakan
perbandingan antara butir - butir pasir debu dan liat Teksur tanah dibedakan
berdasarkan presentase kandungan pasir debu dan liat (Hadjowigeno 2002) Pada
Gambar 23 merupakan perbandingan sandy silt dan clay yang dikelompokkan atas
10
berbagai kelas tekstur seperti digambarkan pada segitiga tekstur Cara penggunaan
segitiga tekstur adalah sebagai berikut
Gambar 23 Segitiga Tekstur
(sumber publiclaborgwikisoil)
Dan soil liquefaction hanya terjadi pada butiran tanah berpasir Sedangkan pada
butiran kasar (gravels) dan butiran halus (clay) sulit untuk terjadi liquefaction
Granulometri yang seragam dengan 020 mm lt D50 le 040 mm adalah sensitif
terhadap liquefaction Bentuk butiran yang bulat atau bundar relatif lebih buruk
daripada yang berbentuk pipih atau angular bila dikaitkan dengan liquefaction Hal ini
merupakan awal langkah mengetahui potensi soil liquefaction Dimana menggunakan
data diameter butiran tanah yang terbagi antara daerah yang mudah terliquefaksi dan
daerah yang tidak terliquefaksi Tampak bahwa zone tanah terliquefaksi terletak pada
butiran pasir halus Pada Gambar 24 menunjukkan pengaruh dari granulometri butiran
tanah terhadap liquefaction
11
Gambar 24 Potensi Liquefaction Berdasarkan Diameter Butiran Tanah (sumber Oka F1995)
23 Soil Liquefaction Berdasarkan Data SPT (Standard Penetration Test)
Diatas telah dijelaskan bahwa soil liquefaction bisa diakibatkan oleh faktor
pemicu yang utama adalah terjadinya gempa bumi dan beban siklis yang disebabkan
oleh gelombang laut pada suatu area tertentu Dimana energi yang ditimbulkan tersebut
dapat menyebabkan tanah kehilangan kohesivitasnya dan cukup untuk mengakibatkan
soil liquefaction Dalam tugas akhir ini hanya menganalisa soil liquefaction akibat
gempa bumi Langkah ndash langkah yang digunakan sebagai berikut
a) SPT (Standard Penetration Test) correlation
Untuk menentukan korelasi empiris antara nilai N-SPT dengan berat jenis
tanah jenuh (γsat) untuk tanah kohesif dapat dilihat pada Tabel 22 di bawah
ini
12
Tabel 22 Korelasi antara nilai N-SPT dengan berat jenis tanah (γ)
SPT Penetration N-value
Konsistensi γ (kNmsup3)
lt 2 Very soft 11 - 16 2 ndash 4 Soft 11 - 16 4 ndash 8 Medium 17 - 20 8 ndash 15 Stiff 17 - 22
15 - 30 Very stiff 17 ndash 22 gt30 Hard 20 ndash 24
(Sumber Soil Mechanic Lambe amp Whitman from Terzaghi and Peck 1948
International Edition 1969)
Korelasi untuk menentukan berat jenis tanah (γ) dan berat jenis tanah jenuh
(γsat) pada tanah kohesif dan non kohesif dapat dilihat pada Tabel 23 Tabel
24 dan Tabel 25
Tabel 23 Korelasi Berat Jenis Tanah (γ) Untuk Tanah Non Kohensif dan
Kohensif
(sumber Soil Mechanics Whilliam T Whitman Robert V 1962)
13
Tabel 24 Korelasi Berat Jenis Tanah Jenuh (γsat) Untuk Tanah Non Kohensif
(sumber Soil Mechanics Whilliam T Whitman Robert V 1962)
Tabel 25 Nilai Tipikal Berat Volume Tanah
(Sumber NAVFAC 701)
14
b) Menentukan tegangan geser siklis dari partikel tanah
Gambar 25 Ilustrasi Gaya Seismik Arah Horizontal (Soil Dynamics and Earthquake Engineering 2009)
Pada Gambar 25 menunjukan adalah gaya seismik arah horizontal pada
tanah merupakan
= mass x acceleration (29)
Dimana mass = =
maka dengan mengganti nilai massa pada persamaan (29) didapatkan
= amax = σvo (210)
Dimana
W = berat total soil column
γt = berat total jenis tanah
z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan
dalam satuan meter
15
amax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)
σvo = tegangan vertikal total (Nmsup2)
Maksimum gaya geser sama dengan tegangan geser maksimum τmax
Persamaan kesetimbangan gaya dapat dilihat pada persamaan (211)
(211)
Pada persamaan (211) kemudian bagi kedua sisi dengan σ´vorsquo
(212)
Dengan mengurangi faktor rd ke sisi kanan tanah menjadi
(
(213)
Seed and idriss (1971) mengusulkan metode yang disederhanakan dengan
mengubah catatan gempa yang tidak teratur untuk siklus stress seragam dengan
mengasumsikan sebagai berikut
(214)
Berdasarkan persamaan (29) sampai (214) didapatkan rumus untuk
menghitung Cyclic Stress Ratio (CSR) CSR (Cyclic Stress Ratio) merupakan
nilai perbandingan antara tegangan geser rata-rata yang diakibatkan oleh gempa
dengan tegangan vertikal efektif di tiap lapisan Nilai CSR (Cyclic Stress Ratio)
pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai percepatan gempa Seed
and idriss (1971) menentukan nilai Cyclic Stress Ratio (CSR) dengan persamaan
yang merupakan perbandingan dari tegangan rata ndash rata dengan tengan efektif seperti
yang sudah dijabarkan pada persamaan ndash persamaan di atas maka untuk menghitung
CSR digunakan persamaan berikut
16
(215)
dengan
αmax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)
g = percepatan gravitasi bumi (ms2)
σv = tegangan vertikal total (Nmsup2)
σvrsquo = tegangan vertikal efektif (Nmsup2)
rd = faktor reduksi terhadap tegangan
Koefisien rd adalah nilai dari fleksibilitas tanah profil menurut Liao dan Whitman
(1986)
z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan dalam satuan
meter
Nilai rata ndash rata dari rd dihitung dari persamaan (216) dan digambarkan
dalam Gambar 26 merupakan nilai rata ndash rata dan rentang yang telah ditentukan
oleh Seed and Idriss (1971) rd yang dihitung dari persamaan (216) adalah rata ndash
rata dari rentangan yang besar dari rd dan nilai rentangan rd meningkat sesuai
dengan kedalaman (Gelosorkhi 1989) TF Blake (1996) menghitung harga rd
dengan persamaan (217)
(217)
17
Gambar 26 Perbandingan Antara rd Versus Kurva Kedalaman Dikembangkan Oleh Seed dan Idriss (1971) Dengan Penambahan Grafik Nilai Rata-Rata dari Persamaan
(216)
Sedangkan nilai percepatan horizontal akibat gempa bumi (amax) dihitung
dengan menggunakan persamaan (Joyner and Boore1981)
amax = -102 + 0249 M ndashlog R ndash 000255 R (218)
dengan
R = jarak episentrum (km)
M = Magnitude gempa
c) Menentukan CRR dari nilai (N1)60
Setelah didapatkan nilai (N1)60 dari uji SPT untuk evaluasi resistensi
liquefaction maka dapat dicari nilai Cyclic Resistance Ratio (CRR) dengan
rumus (Rauch1998)
CRR = + + - (219)
18
Persamaan (213) valid untuk (N1)60 lt 30 Untuk (N1)60 ge 30 butiran
tanah menjadi padat sehingga diklasifikasikan sebagai non-liquefiable yaitu
tidak akan terjadi liquefaction
d) Faktor koreksi lain
(N1)60 = NmCNCECBCRCS (220)
Dimana
Nm = diukur ketahanan penetrasi standar
CN = faktor untuk menormalkan Nm ke referensi umum efektif overburden
stress
CE = koreksi untuk palu rasio energi (ER)
CB = faktor koreksi untuk diameter lubang bor
CR = faktor koreksi untuk panjang batang
CS = koreksi untuk samplers liners
e) Menentukan Magnitude Scaling Factor (MSFs)
Dengan persamaan (213) hanya dapat dipakai untuk magnitude 75 maka
untuk magnitude lebih kecil dan lebih besar dari 75 dapat dilihat hubungan
MSFs dengan Magnitude pada Gambar 27
19
Gambar 27 Kurva hubungan CRR dan (N1)60 untuk gempa dengan magnitude 75 dari data histori kasus Liquefaction
(Seed et al 1985)
Gambar 28 Kurva hubungan MSFs dan Magnitude ( Youd and Noble1997)
20
Tabel 26 Nilai MSFs
Magnitude Seed and Idriss (1982) Idriss (1984)
Abraseys (1988) Andrus and Stokoe (1997)
55 143 220 286 280 60 132 176 220 210 65 119 144 169 160 70 108 119 130 125 75 100 100 100 100 80 094 084 067 080 85 089 072 044 065
(Youd and Noble 1997)
e Menentukan Safety Factor
Pada analisa soil liquefaction akibat gempa safety factor dapat ditentukan
setelah didapatkan nilai dari CRR dan CSR (Noorzad et al2009) memberikan
formula untuk menentukan nilai SF dengan perbandingan nilai CRRCSR
SF = (221)
SF tersebut merupakan komponen terpenting dalam perhitungan untuk
memprediksi terjadi atau tidaknya soil liquefaction Jha dan Suzuki (2008)
memberikan sebuah hubungan antara besarnya harga SF dengan fenomena soil
liquefaction yang akan terjadi jika harga SF le 1 maka dapat dipastikan pada
daerah tersebut akan mengalami soil liquefaction tetapi bila harga SF gt 1 maka
tidak akan terjadi liquifaksi tanah pada daerah tersebut
24 Standard Penestration Test ( SPT )
Uji Penetrasi Standar (SPT) adalah metode umum dalam pengujian in situ yang
digunakan untuk menentukan sifat geoteknik bawah permukaan tanah Ini adalah tes
sederhana dan murah untuk memperkirakan kepadatan relatif tanah dan perkiraan
parameter kekuatan geser Deskripsi dan prosedur SPT menggunakan tabung sampel
standar berdinding tebal ke dalam tanah di dasar lubang dengan pukulan dari slide palu
dengan berat standar dan jarak jatuh Tabung sampel berupa tabung besi berukuran 150
21
mm didorong ke dalam tanah dan kemudian jumlah pukulan yang diperlukan untuk
tabung untuk masing-masing menembus 150 mm (6 inch) sampai dengan kedalaman
450 mm (18 inch) dicatat Jumlah pukulan yang diperlukan untuk kedua dan ketiga 6
inch penetrasi dilaporkan sebagai nilai SPT blowcount umum disebut sebagai
perlawanan penetrasi standar atau N-value
N-value memberikan indikasi kepadatan relatif dari tanah bawah permukaandan
digunakan dalam geoteknik korelasi empiris untuk memperkirakan kekuatan geser
approxiamative sifat tanah tersebut
Alat untuk Uji SPT ini dinamakan ldquosplit spoon samplerdquo
Standar Uji yang dipakai antara lain British Standard 1377-71990 ASTM
D3441 ASTM D1586 ndash 08 a
Gambar 29 Mekanisme Standard Penetration Test (SPT)
(httpwwwgeotechmissouriedu)
22
Gambar 210 Alat Pengambilan Contoh Tabung Belah
(httpwwwdistrodoccom)
Beberapa faktor yang mempengaruhi hasil SPT selain karakteristik butir seperti
tercantum dalam Tabel 27
Tabel 27 Faktor Koreksi Untuk SPT (Youd and Idriss 1997)
23
25 Penurunan Tanah (Settlement)
Soil liquefaction merupakan sebuah fenomena alam dimana tanah akan
mengalami perubahan sifat dari sifat zat padat menuju sifat zat cair akibat
meningkatnya tekanan air pori tanah dan berkurangnya tegangan gesernya
Fenomena ini dapat menyebabkan terjadinya penurunan tanah di area dimana
struktur jetty berada sehingga dikhawatirkan akan menyebabkan kegagalan atau
keruntuhan
Memperkirakan seberapa dalam penurunan tanah (settlement) yang akan
terjadi merupakan tugas yang paling penting untuk para praktisi teknik dalam
melakukan analisa terkait soil liquefaction Perhitungan kedalaman settlement dapat
dilihat pada persamaan 222
(222)
24
(halaman ini sengaja dikosongkan)
25
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
31 Skema Diagram Alir
Untuk mempermudah pelaksanaan penelitian maka disusun suatu diagram alir
(flowchart) sebagai berikut
Mulai
Studi Literatur
Perhitungan CSR Perhitungan menggunakan
persamaan
Perhitungan CRR (cyclic triaxial test
Dengan menggunakan cyclic triaxial test untuk mencari nilai
CRR
Gambar 31 Flowchart Penelitian
Pengumpulan Data Lingkungan Data gempa depth of soil layer
A
26
Kesimpulan dan Saran
Selesai
Perhitungan settlement menggunakan persamaan
Menghitung menggunakan nilai CRR dan CSR bila CSR gt CRR maka terjadi
Liquefaction
Gambar 32 Lanjutan Flowchart Penelitian
A
27
32 Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian Tugas Akhir ini dapat diuraikan sebagai berikut
1 Studi literatur
Studi literatur ini dilakukan untuk mencari dasar teori studi pustaka dari
penelitian terbaru mempelajari serta memahami paper jurnal dan buku-buku
yang berkaitan dengan tema penelitian yang dilakukan
2 Pengumpulan Data
Data-data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi
Data lingkungan yaitu data gempa bumi dan data tanah dimana struktur jetty
tersebut akan dibangun
3 Perhitungan Cyclic Stress Ratio (CSR)
Cyclic Stress Ratio (CSR) merupakan nilai perbandingan antara tegangan geser
rata-rata yang diakibatkan oleh gempa dengan tegangan vertikal efektif di tiap
lapisan Nilai CSR pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai
percepatan gempa Dengan menganggap nilai percepatan rata-rata akibat gempa
adalah 065 dari percepatan maksimum maka nilai tegangan geser rata-rata dapat
dihitung dengan rumus sebagai berikut (Seed et al1971)
4 Perhitungan Cyclic Resistance Ratio (CRR)
Cyclic Ressistance Ratio (CRR) yang merupakan ketahanan tanah untuk menahan
soil liquefaction Nilai CRR dapat diperoleh dengan beberapa cara berdasarkan
persamaan (Skempton 1986)
(N1)60 = NSPTCNCECBCRCS
5 Menghitung Dengan Menggunakan Nilai CSR dan CRR
Setelah didapatkan kedua parameter tersebut langkah yang harus dilakukan adalah
penentuan nilai Safety Factor (SF) Perhitungan nilai SF pada analisa soil
liquefaction yang diakibatkan oleh gempa harus dikalikan dengan Magnitude
Scaling Factor (MSF) Dan setelah harga SF didapatkan langkah terakhir adalah
menganalisa hasil tersebut apakah SF yang didapatkan dari hasil perhitungan
termasuk ke dalam kategori aman atau tidak
28
6 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)
Setelah mengetahui nilai SF ketika nilai SF le 1 maka akan mengalami soil
liquefaction sedangkan bila nilai SF gt 1 maka tidak akan terjadi soil liquefaction
Setelah mengetahui tanah mengalami soil liquefaction maka akan dilakukan
perhitungan penurunan tanah (settlement) Memperkirakan seberapa dalam
penurunan tanah (settlement) yang akan terjadi dengan menggunakan persamaan
sebagai berikut (Jeng dan Seymour 2007)
7 Kesimpulan dan Saran
Langkah terakhir adalah membuat kesimpulan dari keseluruhan proses yang
telah dilakukan sebelumnya serta memberikan jawaban atas permasalahan yang
ada Selanjutnya adalah memberikan saran berdasarkan hasil dari analisa untuk
dijadikan dasar pada penelitian selanjutnya baik terkait secara langsung pada
Tugas Akhir ini ataupun pada data-data dan metodologi yang nantinya akan
direferensi
29
BAB IV
ANALISA DAN PEMBAHASAN
41 Daerah Studi
Provinsi Papua Barat dengan luas wilayah secara keseluruhan sebesar
11536350 kmsup2 dan berpenduduk 2851999 orang Secara geografis terletak pada 124deg
- 132deg Bujur Timur dan 0deg - 4deg Lintang Selatan tepat berada di bawah garis
khatulistiwa dengan ketinggian 0-100 meter dari permukaan laut
Daerah studi yang akan digunakan yaitu berada di Kabupaten Teluk Bintuni
Luas wilayah Kabupaten Teluk Bintuni adalah 18114 kmsup2 atau meliputi 1302
wilayah Provinsi Papua Barat Kondisi topografi Kabupaten Teluk Bintuni 60 adalah
dataran rendah dan 40 adalah bergelombang hingga pegunungan Kawasan dataran
rendah dengan kemiringan lahan relatif datar sampai landai terdapat di wilayah pesisir
teluk dan kawasan sebelah barat yang berbatasan dengan Kabupaten Sorong
Gambar 41 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri
(Sumber Kasuri PSC Project Overview)
30
42 Pengumpulan Data
421 Data Gempa
Pada Gambar 42 merupakan peta sebaran gempa yang pernah terjadi di Provinsi
Papua Barat dan sekitarnya dimulai dari tahun 1900 ndash 2010 Pada peta sebaran gempa
tersebut dapat dilihat kekuatan gempa dengan magnitude ringan sampai dengan
magnitude yang besar
Gambar 42 Peta Epicentres Gempa Bumi dari Tahun 1900 ndash 2010
(Sumber Kasuri PSC Project Overview)
Pada peta gempa Indonesia berdasarkan SNI 03-1726-2002 Indonesia
ditetapkan terbagi dalam 6 wilayah gempa di mana wilayah gempa 1 adalah wilayah
dengan kegempaan paling rendah dan wilayah gempa 6 dengan kegempaan paling
tinggi Peta gempa merupakan peta wilayah yang menunjukan besaran percepatan tanah
dasar (PGA) Pembagian wilayah gempa ini didasarkan atas percepatan puncak batuan
dasar yang nilai rata-ratanya untuk setiap wilayah gempa dapat dilihat pada Gambar 43
dibawah
31
Gambar 43 Peta percepatan gempa maksimum di batuan dasar (SB) Indonesia dalam
SNI 03-1726-2002
(sumber BMKG Indonesia)
Berdasarkan peta percepatan puncak batuan dasar pada Gambar 43 maka dapat
dihubungkan dengan sebaran gempa pada Gambar 42 Dapat diketahui bahwa
Kabupaten Teluk Bintuni berada pada wilayah 5 amp 6 Akan tetapi percepatan ini hanya
pada batuan dasar saja Kecepatan di permukaan tanah dapat berbeda sesuai jenis
lapisan tanah seperti data pada tabel dibawah
Tabel 41 Percepatan puncak sesuai dengan pembagian wilayah gempa (sumber BMKG Indonesia)
32
Tabel 41 menunjukan untuk percepatan puncak muka tanah (Ao) memiliki nilai
yang berbeda pada setiap jenis tanah dan wilayah gempa Pada jenis tanah lunak
memiliki percepatan puncak tanah (Ao) yang lebih besar dibandingkan jenis tanah
lainnya
422 Data Tanah dan NSPT
Data yang diperoleh hanya sebatas data tanah dan NSPT akan tetapi data ndash data
tersebut dapat diolah untuk mencari nilai yang diperlukan Tipe tanah yang digunakan
adalah mud clayey silt sandy clayey silt clayey sandy silt clayey silt sand dan
gravelly sandy clayey sand Data tanah dapat dilihat didalam (Lampiran A) yang akan
dilampirkan dan nilai NSPT setiap kedalaman dapat dilihat pada Tabel 41 Setelah kita
mendapatkan massa jenis tanah kita dapat melanjutkan perhitungan
33
Tabel 41 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman
34
43 Identifikasi Bahaya
Bahaya yang diperkirakan akan terjadi di daerah studi adalah terjadinya
settlement (penurunan tanah) secara tiba ndash tiba yang disebabkan oleh soil liquefaction
Identifikasi dilakukan sampai kedalaman 30 m
Identifikasi terhadap bahaya ini terlebih dahulu dilakukan dengan cara
mengestimasikan CRR dan CSR berdasarkan data tanah yang telah diperoleh Setelah
diketahui harga CRR dan CSR untuk masing ndash masing lokasi langkah berikutnya
adalah menghitung MSFs langkah berikutnya menghitung Safety Factor (SF) dengan
menggunakan persamaan (215) Bila SF gt 1 maka dapat dipastikan tanah di daerah
studi tidak akan mengalamim soil liquefaction dan untuk bahaya settlement (penurunan
tanah) secara tiba ndash tiba dipastikan tidak akan terjadi pula Namun bila SF le 1 maka
daerah tersebut akan mengalami fenomena soil liquefaction dan kemungkinan
terjadinya settlement secara tiba ndash tiba akan terjadi
44 Analisa dan Pembahasan
441 Perhitungan nilai SF (Safety Factor)
Setelah didapatkan harga parameter-parameter CRR dan CSR (terlampir)
berikutnya adalah estimasi SF dengan menggunakan persamaan (215) SF merupakan
parameter terpenting dan mutlak yang harus diperhitungkan dalam proses identifikasi
bahaya yang disebabkan oleh proses soil liquefaction
Pada Gambar 44 sampai Gambar 47 merupakan grafik kedalaman terjadinya
soil liquefaction pada masing ndash masing besaran magnitude Hasil perhitungan SF
selengkapnya ditunjukan pada Tabel 41 sampai Tabel 45 dan dapat diketahui bahwa
harga SF untuk magnitude 5 ditemukan nilai SF gt 1 Nilai SF pada magnitude 5
adalah 5 dihampir setiap kedalaman Akan tetapi pada variasi gempa yang lain
ditemukan nilai SF lt 1 yang berarti diindikasikan terjadi soil liquefaction Pada
magnitude 6 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah 072
Magnitude 65 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah
059 Magnitude 7 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah
049 Dan pada magnitude 75 soil liquefaction dimulai dari kedalama 6 m nilai SF
terkecil adalah 41
35
Gambar 44 Permodelan kedalaman yang berpontensi soil liquefaction
Gambar 44 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 5
36
Gambar 45 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 6
37
Gambar 46 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 65
38
Gambar 47 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 7
39
Gambar 48 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 75
40
Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 014 02 5 No Liquefaction
1 014 019 5 No Liquefaction
2 015 019 5 No Liquefaction
3 017 019 5 No Liquefaction
4 02 019 5 No Liquefaction
5 022 019 5 No Liquefaction
6 024 019 127 No Liquefaction
7 025 021 123 No Liquefaction
8 026 022 119 No Liquefaction
9 027 023 116 No Liquefaction
10 029 024 122 No Liquefaction
11 031 024 128 No Liquefaction
12 033 024 135 No Liquefaction
13 033 024 135 No Liquefaction
14 033 024 136 No Liquefaction
15 032 024 132 No Liquefaction
16 04 024 167 No Liquefaction
17 047 023 201 No Liquefaction
18 054 023 235 No Liquefaction
19 061 022 271 No Liquefaction
20 068 022 309 No Liquefaction
21 075 021 354 No Liquefaction
22 101 02 492 No Liquefaction
23 567 02 5 No Liquefaction
24 561 019 5 No Liquefaction
25 554 019 5 No Liquefaction
26 546 019 5 No Liquefaction
27 538 019 5 No Liquefaction
28 53 018 5 No Liquefaction
29 524 018 5 No Liquefaction
30 081 018 461 No Liquefaction
41
Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 008 02 5 Non Liquefaction
1 009 019 5 Non Liquefaction
2 01 019 5 Non Liquefaction
3 011 019 5 Non Liquefaction
4 012 019 5 Non Liquefaction
5 014 019 5 Non Liquefaction
6 015 019 079 Terjadi Liquefaction
7 016 021 077 Terjadi Liquefaction
8 016 022 075 Terjadi Liquefaction
9 017 023 073 Terjadi Liquefaction
10 018 024 076 Terjadi Liquefaction
11 019 024 080 Terjadi Liquefaction
12 021 024 085 Terjadi Liquefaction
13 021 024 085 Terjadi Liquefaction
14 021 024 086 Terjadi Liquefaction
15 02 024 083 Terjadi Liquefaction
16 025 024 105 Non Liquefaction
17 03 023 126 Non Liquefaction
18 034 023 148 Non Liquefaction
19 038 022 17 Non Liquefaction
20 042 022 194 Non Liquefaction
21 047 021 222 Non Liquefaction
22 063 02 309 Non Liquefaction
23 356 02 5 Non Liquefaction
24 352 019 5 Non Liquefaction
25 347 019 5 Non Liquefaction
26 342 019 5 Non Liquefaction
27 337 019 5 Non Liquefaction
28 333 018 5 Non Liquefaction
29 329 018 5 Non Liquefaction
30 051 018 289 Non Liquefaction
42
Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 007 02 5 Non Liquefaction
1 007 019 5 Non Liquefaction
2 008 019 5 Non Liquefaction
3 009 019 5 Non Liquefaction
4 01 019 5 Non Liquefaction
5 011 019 5 Non Liquefaction
6 012 019 065 Terjadi Liquefaction
7 013 021 063 Terjadi Liquefaction
8 013 022 061 Terjadi Liquefaction
9 014 023 059 Terjadi Liquefaction
10 015 024 062 Terjadi Liquefaction
11 016 024 065 Terjadi Liquefaction
12 017 024 069 Terjadi Liquefaction
13 017 024 069 Terjadi Liquefaction
14 017 024 070 Terjadi Liquefaction
15 016 024 067 Terjadi Liquefaction
16 02 024 085 Terjadi Liquefaction
17 024 023 103 Non Liquefaction
18 028 023 12 Non Liquefaction
19 031 022 138 Non Liquefaction
20 034 022 158 Non Liquefaction
21 038 021 181 Non Liquefaction
22 052 02 251 Non Liquefaction
23 29 02 5 Non Liquefaction
24 286 019 5 Non Liquefaction
25 283 019 5 Non Liquefaction
26 279 019 5 Non Liquefaction
27 275 019 5 Non Liquefaction
28 271 018 5 Non Liquefaction
29 268 018 5 Non Liquefaction
30 042 018 235 Non Liquefaction
43
Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 006 02 5 Non Liquefaction
1 006 019 5 Non Liquefaction
2 006 019 5 Non Liquefaction
3 007 019 5 Non Liquefaction
4 008 019 5 Non Liquefaction
5 009 019 5 Non Liquefaction
6 01 019 054 Terjadi Liquefaction
7 011 021 052 Terjadi Liquefaction
8 011 022 050 Terjadi Liquefaction
9 011 023 049 Terjadi Liquefaction
10 012 024 051 Terjadi Liquefaction
11 013 024 054 Terjadi Liquefaction
12 014 024 057 Terjadi Liquefaction
13 014 024 057 Terjadi Liquefaction
14 014 024 058 Terjadi Liquefaction
15 013 024 056 Terjadi Liquefaction
16 017 024 071 Terjadi Liquefaction
17 02 023 085 Terjadi Liquefaction
18 023 023 099 Terjadi Liquefaction
19 026 022 114 Non Liquefaction
20 029 022 131 Non Liquefaction
21 032 021 149 Non Liquefaction
22 043 02 208 Non Liquefaction
23 24 02 5 Non Liquefaction
24 237 019 5 Non Liquefaction
25 234 019 5 Non Liquefaction
26 231 019 5 Non Liquefaction
27 227 019 5 Non Liquefaction
28 224 018 5 Non Liquefaction
29 222 018 5 Non Liquefaction
30 034 018 195 Non Liquefaction
44
Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 005 02 5 Non Liquefaction
1 005 019 5 Non Liquefaction
2 005 019 5 Non Liquefaction
3 006 019 5 Non Liquefaction
4 007 019 5 Non Liquefaction
5 008 019 5 Non Liquefaction
6 008 019 045 Terjadi Liquefaction
7 009 021 044 Terjadi Liquefaction
8 009 022 042 Terjadi Liquefaction
9 01 023 041 Terjadi Liquefaction
10 01 024 043 Terjadi Liquefaction
11 011 024 045 Terjadi Liquefaction
12 012 024 048 Terjadi Liquefaction
13 012 024 048 Terjadi Liquefaction
14 012 024 048 Terjadi Liquefaction
15 011 024 047 Terjadi Liquefaction
16 014 024 059 Terjadi Liquefaction
17 017 023 071 Terjadi Liquefaction
18 019 023 083 Terjadi Liquefaction
19 021 022 096 Terjadi Liquefaction
20 024 022 11 Non Liquefaction
21 027 021 125 Non Liquefaction
22 036 02 174 Non Liquefaction
23 201 02 5 Non Liquefaction
24 199 019 5 Non Liquefaction
25 196 019 5 Non Liquefaction
26 193 019 5 Non Liquefaction
27 191 019 5 Non Liquefaction
28 188 018 5 Non Liquefaction
29 186 018 5 Non Liquefaction
30 029 018 163 Non Liquefaction
45
442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)
Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6
mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami
penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry
sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman
total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat
perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai
Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk
perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai
Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan
tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar
terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195
meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter
46
Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75
47
Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7
48
Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65
49
Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6
50
Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 008 02 5 3554 037 3591
1 009 019 5 3554 034 3587
2 01 019 5 3554 029 3582
3 011 019 5 3554 023 3577
4 012 019 5 3554 017 3571
5 014 019 5 3554 009 3563
6 015 019 079 3554 0 3554
7 016 021 077 3149 0 3149
8 016 022 075 2762 0 2762
9 017 023 073 2381 0 2381
10 018 024 076 2013 0 2013
11 019 024 080 1661 0 1661
12 021 024 085 1324 0 1324
13 021 024 085 998 0 998
14 021 024 086 675 0 675
15 02 024 083 345 0 345
16 025 024 105 12 0 12
17 03 023 126 058 0 058
18 034 023 148 027 0 027
19 038 022 17 008 0 008
20 042 022 194 0 0 0
21 047 021 222 0 0 0
22 063 02 309 0 0 0
23 356 02 5 0 0 0
24 352 019 5 0 0 0
25 347 019 5 0 0 0
26 342 019 5 0 0 0
27 337 019 5 0 0 0
28 333 018 5 0 0 0
29 329 018 5 0 0 0
30 051 018 289 0 0 0
51
Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 007 02 5 3866 049 3915
1 007 019 5 3866 044 391
2 008 019 5 3866 038 3904
3 009 019 5 3866 031 3897
4 01 019 5 3866 023 3889
5 011 019 5 3866 012 3878
6 012 019 065 3866 0 3866
7 013 021 063 3462 0 3462
8 013 022 061 3075 0 3075
9 014 023 059 2694 0 2694
10 015 024 062 2325 0 2325
11 016 024 065 1973 0 1973
12 017 024 069 1633 0 1633
13 017 024 069 1298 0 1298
14 017 024 070 964 0 964
15 016 024 067 627 0 627
16 02 024 085 311 0 311
17 024 023 103 136 0 136
18 028 023 12 071 0 071
19 031 022 138 036 0 036
20 034 022 158 014 0 014
21 038 021 181 001 0 001
22 052 02 251 0 0 0
23 29 02 5 0 0 0
24 286 019 5 0 0 0
25 283 019 5 0 0 0
26 279 019 5 0 0 0
27 275 019 5 0 0 0
28 271 018 5 0 0 0
29 268 018 5 0 0 0
30 042 018 235 0 0 0
52
Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7
Depth
(m) CRR CSR FS
S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 006 02 5 4136 059 4195
1 006 019 5 4136 053 4189
2 006 019 5 4136 046 4182
3 007 019 5 4136 037 4173
4 008 019 5 4136 027 4164
5 009 019 5 4136 015 4151
6 01 019 054 4136 0 4136
7 011 021 052 3732 0 3732
8 011 022 050 3345 0 3345
9 011 023 049 2964 0 2964
10 012 024 051 2595 0 2595
11 013 024 054 2243 0 2243
12 014 024 057 1903 0 1903
13 014 024 057 1568 0 1568
14 014 024 058 1234 0 1234
15 013 024 056 897 0 897
16 017 024 071 576 0 576
17 02 023 085 303 0 303
18 023 023 099 144 0 144
19 026 022 114 072 0 072
20 029 022 131 033 0 033
21 032 021 149 009 0 009
22 043 02 208 0 0 0
23 24 02 5 0 0 0
24 237 019 5 0 0 0
25 234 019 5 0 0 0
26 231 019 5 0 0 0
27 227 019 5 0 0 0
28 224 018 5 0 0 0
29 222 018 5 0 0 0
30 034 018 195 0 0 0
53
Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 005 02 5 4372 067 4439
1 005 019 5 4372 061 4433
2 005 019 5 4372 052 4424
3 006 019 5 4372 042 4414
4 007 019 5 4372 031 4404
5 008 019 5 4372 017 4389
6 008 019 045 4372 0 4372
7 009 021 044 3968 0 3968
8 009 022 042 3581 0 3581
9 01 023 041 32 0 32
10 01 024 043 2832 0 2832
11 011 024 045 248 0 248
12 012 024 048 2139 0 2139
13 012 024 048 1804 0 1804
14 012 024 048 147 0 147
15 011 024 047 1133 0 1133
16 014 024 059 812 0 812
17 017 023 071 53 0 53
18 019 023 083 292 0 292
19 021 022 096 143 0 143
20 024 022 11 066 0 066
21 027 021 125 023 0 023
22 036 02 174 004 0 004
23 201 02 5 003 0 003
24 199 019 5 003 0 003
25 196 019 5 003 0 003
26 193 019 5 003 0 003
27 191 019 5 003 0 003
28 188 018 5 003 0 003
29 186 018 5 003 0 003
30 029 018 163 0 0 0
54
Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan
55
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
51 Kesimpulan
Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa
kesimpulan sebagai berikut
1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari
magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa
dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan
Soil Liquefaction
2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari
magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction
dimulai pada kedalaman 6 m
3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan
mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591
cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm
52 Saran
Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka
saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut
1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap
ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit
2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut
56
(halaman ini sengaja dikosongkan)
57
DAFTAR PUSTAKA
Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines
for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96
28ndash42 2008
Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟
Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51
Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool
andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological
Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998
Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985
Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di
Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013
Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon
2006
Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on
Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596
2008
Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in
Japanese) 1995
Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian
Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985
The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA
Balkema Rotterdam Netherlands1998
PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum
Jakarta2010
58
YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996
NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction
Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental
Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001
LAMPIRAN A
DATA TANAH
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
U D
S
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT
LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY
SAENGGA BH-4 COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
0
1
2
3 MUD
4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE
45 CLAYEY SILT WHITE
5
545 1 3 3 6
6
7 SANDY CLAYEY SILT GREY
795
8 1 2 3 5
9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN
95
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 24
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
1045 2 4 4 8
11
12 SANDY CLAYEY SILT GREY
1295
13 2 4 6 10
14
SANDY CLAYEY SILT GREY
15
1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10
16
17
1795
18 4 8 12 20
19
20 SANDY CLAYEY SILT BLACK
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 34
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
20
2045 10 12 16 28
21 CLAYEY SILTY SAND
22
2295
23 17 21 28 49
24
25
2544 18 34 26 60
26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED
27
279
28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60
CLAYEY SILT COMPACTED
29
30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 44 Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
30
2045 12 15 18 33
31
32
3295
SANDY CLAYEY SILT GREY
33 21 29 31 60
34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED
35 CLAYEY SILTY SAND GREY
3545 17 22 28 50
36 CLAYEY SILTY SAND BLACK
37 CLAYEY SILTY SAND BLACK
3795
20 24 30 54
38
39
40 BLACK SAND
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
LAMPIRAN B
OUTPUT CSR CALCULATION
Earthquake Magnitude = 50 Output Results
Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 60 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018
Earthquake Magnitude = 65
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 70
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m Depth
(m) ɣ
kNm3 Σ tsf
ɣ kNm3
Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs
wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020
1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019
2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019
3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019
4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019
5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019
6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019
7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021
8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022
9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024
11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024
12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024
13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024
14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024
15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024
16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024
17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023
18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023
19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022
20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022
21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021
22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020
23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020
24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019
25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019
26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019
27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019
28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018
29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018
30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 75 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
LAMPIRAN C
OUTPUT CRR CALCULATION
Magnitude 75
CRR Calculation from SPT or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 7 CRR Calculation from SPT
or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671
Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or
BPT data Depth
(m) SPT Cebs Cr sigma
tsf Cn (N1)60 Fines
d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009
8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019
19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027
22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036
23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2
24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2
25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031
LAMPIRAN D
LIQUEFACTION ANALYSIS
BIODATA PENULIS
Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret
1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara
Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD
Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1
Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis
melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus
pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis
melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan
terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN
Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam
rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi
kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah
menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2
periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST
MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo
Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo
xiv
DAFTAR NOTASI
Φ Sudut geser
F Gaya geser (N)
N Gaya normal (N)
A Luasan efektif (m2)
W Berat total soil column
u Tekanan air (Nm2)
τ Tegangan Geser Tanah (Nm2)
σ Tegangan Total (Nm2)
σrsquo Tegangan Efektif (Nm2)
CSR Cyclic Stress Ratio
CRR Cyclic Resistance Ratio
amax Percepatan horizontal maximum akibat gempa
g Percepatan Gravitasi
rd Koefisien tegangan reduksi
γw Berat volume air (98 kNm3)
γsat Berat volume tanah jenuh air
γt Berat total jenis tanah (kNm3)
Gs Berat spesifik butiran padat
e Void ratio ( angka pori)
z Jarak kedalam (m)
xv
(N1)60 Jumlah tumbukan untuk setiap 60 inch
MSF Magnitude scalling factor
M Magnitude gempa
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN A DATA TANAH
LAMPIRAN B OUTPUT CSR CALCULATION
LAMPIRAN C OUTPUT CRR CALCULATION
LAMPIRAN D LIQUEFACTION ANALYSIS
1
BAB I
PENDAHULUAN
11 Latar Belakang
Genting Oil Kasuri Pte Ltd adalah operator yang dipersiapkan untuk
mengembangkan Blok Kasuri Perusahaan ini membutuhkan survei geofisika dan survei
geoteknik sebelum proses pengembangannya Salah satunya adalah pengembangan
struktur jetty disekitar lokasi pengembangan Dalam rangka mengoptimalkan survei
diperlukan pengumpulan data dan informasi untuk mendapatkan lokasi terbaik untuk
struktur jetty Namum penulis menganggap masih diperlukan analisis tentang soil
liquefaction pada lokasi ndash lokasi tersebut Analisa ini akan memberikan gambaran
mengenai stabilitas tanah di lokasi akibat beban gempa
Proyek terbaru yang saat ini sedang ditangani Genting Oil Kasuri Pte Ltd yaitu
lapangan migas Blok Kasuri yang lokasinya berada di teluk Bintuni terletak di Papua
Barat Ada 3 lokasi yang dipilih sebagai lokasi potensial untuk struktur jetty Lokasi 1
(Kastsuri) lokasi 2 (Sumuri) dan lokasi 3 (Bintuni)
Gambar 11 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri
(Sumber Kasuri PSC Project Overview)
Lokasi Proyek Genting Oil
Kasuri Papua Barat
2
Jetty adalah bangunan tegak lurus pantai yang diletakan di kedua sisi muara
sungai yang berfungsi untuk mengurangi pendangkalan alur oleh sedimen pantai
(Syahrin 2010)
Pada penggunaan muara sungai sebagai alur pelayaran pengendapan dimuara dapat
mengganggu lalu lintas kapal Untuk keperluan tersebut jetty harus panjang sampai
ujungnya berada di luar sedimen sepanjang pantai yang sangat berpengaruh terhadap
pembentukan endapan tersebut Pasir yang melintas didepan muara gelombang pecah
Dengan adanya struktur jetty panjang transport sedimen sepanjang pantai dapat
tertahan dan pada alur pelayaran kondisi gelombang tidak pecah selain itu alasan
panjang struktur jetty harus mengakomodasi draff kapal yang akan merapat
Ditinjau dari kondisi tanah dan kondisi lingkungan perairan tersebut terdapat
kemungkinan terjadinya soil liquefaction pada daerah struktur jetty tersebut Hal ini
dikarenakan oleh adanya pengaruh gelombang gempa bumi yang merambat di tanah
berpasir jenuh air Karena alasan tersebut maka diperlukan adanya analisa potensi soil
liquefaction untuk merencanakan seberapa kuat daya dukung tanah di sepanjang jalur
struktur jetty
Tugas akhir ini akan menganalisa kemungkinan terjadinya soil liquefaction dan
pengaruhnya terhadap struktur jetty
12 Perumusan Masalah
Adapun perumusan masalah yang akan dibahas dalam tugas akhir ini antara lain
sebagai berikut
1 Bagaimana kemungkinan terjadinya soil liquefaction diakibatkan gempa
bumi
2 Bagaimana pengaruh soil liquefaction terhadap struktur jetty khususnya
yang berkaitan dengan settlement yang mungkin terjadi
3
13 Tujuan Penelitian
Dari perumusan masalah diatas dapat diambil tujuan yang ingin dicapai dalam
tugas akhir ini adalah
1 Memperkirakan kemungkinan terjadinya soil liquefaction diakibatkan gempa
bumi
2 Memperkirakan kedalaman settlement yang mungkin terjadi
14 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penulisan Tugas Akhir ini adalah dapat mengetahui lokasi soil
liquefaction akibat gempa yang dapat menyebabkan kegagalan pada strukktur jetty
Hasil penelitian yang telah dilakukan diharapkan dapat dijadikan sebagai rujukan oleh
pihak terkait ataupun sebagai acuan untuk penelitian yang lebih lanjut dalam bidang
yang sama
15 Batasan Masalah
a) Penelitian mengambil studi kasus Genting Oil kasuri Pte Ltd
b) Data lingkungan sesuai data lapangan
c) Hanya meperhitungkan terjadinya soil liquefaction karena gempa bumi
d) Tidak memperhitungkan efek wave ndash induced liquefaction
16 Sistematika Penulisan
a) BAB I Pendahuluan menjelaskan tentang latar belakang penulisan
permasalahan yang dibahas dalam penulisan apa yang akan dilakukan
batasan masalah tujuan dan manfaat penulisan tugas akhir
b) BAB II Tinjauan pustaka dan dasar teori menjelaskan tentang dasar teori
dan tinjauan pustaka yang menjadi sumber referensi dalam tugas akhir ini
dibahas dalam bab dua
4
c) BAB III Metodologi Penelitian menjelaskan metodologi penelitian yang
akan digunakan untuk mengerjakan tugas akhir Penjelasan tentang
langkah-langkah analisa serta langkah permodelan dengan software
d) BAB IV Analisa data dan pembahasan membahas hasil dari analisa yang
telah dilakukan pada penelitian meliputi analisa hasil dan pembahasan
hasil analisa
e) BAB V Kesimpulan dan saran berisi tentang kesimpulan setelah dilakukan
analisa dan saran serta rekomendasi dari hasil pengerjaan tugas akhir
f) Daftar pustaka menampilkan seluruh informasi dan dokumen tertulis yang
dijadikan landasan dan pengembangan penelitian
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI
21 Tinjauan Pustaka
Para ahli menyebutkan bahwa soil liquefaction adalah penyebab utama
kerusakan parah yang terjadi di wilayah Chi-chi Taiwan pada tahun 1999 lalu di
Kobe Jepang pada tahun 1996 serta wilayah Alaska pada tahun 1964 (The Japanese
Geotechnical Society 1998) Setelah pergerakan tanah akibat terjadinya gempa bumi di
daerah tersebut berhenti butiran ndash butiran tanah yang menjadi penyangga atau pondasi
bagi bangunan struktur yang ada di atasnya mengalami penurunan secara signifikan
Dan hal ini menyebabkan struktur ndash struktur tersebut mengalami kegagalan atau
keruntuhan
Soil liquefaction juga merujuk pada hilangnya kekuatan tanah pada keadaan
jenuh air atau dengan kata lain hilangnya sifat kohesi pada partikel tanah yang
diakibatkan oleh tekanan-tekanan air pada pori-pori tanah selama terjadinya beban
dinamik seperti gelombang seismik atau gelombang gempa Sladen et al (1985) juga
memberikan uraian mengenai soil liquefaction yaitu ldquoSoil liquefaction adalah sebuah
fenomena dimana massa tanah hilang dalam presentase yang sangat besar pada tahanan
gesernya akibat beban monotik siklik maupun beban kejut dimana beban tersebut
mengalir seperti sebuah cairan hingga tegangan geser partikel tanah tersebut rendah
seperti berkurangnya daya dukung geser yang dimilikinyardquo
Pada penelitian (Faisal 2010) mengungkapkan safety factor dari data periode
gempa 6 tahunan di titik SB1 sampai SB5 didapatkan hasil analisa bahwa soil
liquefaction terjadi pada saat magnitude 47 dengan nilai amax 036 dan saat magnitude
51 dengan nilai amax 089 Hasil analisa didapatkan bahwa soil liquefaction terjadi pada
saat magnitude 47
6
22 Dasar Teori
221 Soil Liquefaction
Soil liquefaction adalah fenomena dimana massa tanah hilang dalam presentase
yang sangat besar pada tahanan gesernya akibat beban monotik siklik maupun beban
kejut dimana beban tersebut mengalir seperti cairan hingga tegangan geser partikel
tersebut rendah seperti berkurangnya daya dukung geser yang dimilikinya (Sladen et al
1985)
Secara umum soil liquefaction hanya terjadi apabila suatu tanah memenuhi
syarat - syarat tertentu Jadi apabila tanah tersebut tidak memenuhi syarat tersebut maka
tanah tidak berpotensi untuk terjadi soil liquefaction Maka dari itu agar tidak terjadi
soil liquefaction perencana pembangunan harus menghindari tanah ndash tanah yang telah
memenuhi syarat terjadinya soil liquefaction Soil liquefaction biasanya terjadi pada
tanah atau lahan yang tidak terlalu padat Misalnya tanah yang terbentuk dari pasir atau
endapan bekas delta sungai Tanah semacam ini cenderung tidak padat sehingga
memiliki rongga yang banyak
Fenomena soil liquefaction lebih mudah dipahami apabila mengacu pada
Gambar 21 dan Gambar 22 serta persamaan (21) hingga persamaan (28)
Pada kondisi seperti pada Gambar 21 sebagian besar beban dipikul oleh air
sehingga pemikulan beban tersebut menjadi tidak stabil Hal tersebut dapat terjadi juga
pada beban dari gedung pada tanah yang mengalami soil liquefaction maka gedung
tersebut dapat berakibat tenggelam ke dalam tanah Dalam suatu kejadian yang lebih
ekstrim lagi tekanan air pori dapat menjadi sangat tinggi sehingga lebih banyak lagi
partikel yang terdorong sehingga tidak ada lagi yang berhubungan Dalam kasus-kasus
yang demikian kekuatan tanah itu akan menjadi sangat kecil dan akan bertindak lebih
seperti suatu zat cair dibanding suatu padat Pada Gambar 22 dijelaskan gaya ndash gaya
yang bekerja pada saat soil liquefaction
7
Gambar 21 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Terjadinya Soil Liquefaction Akibat Gempa Bumi
(sumber Internasional Navigation Association 2011)
Gambar 22 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Fenomena Soil Liquefaction a Gambar Skematis Mengenai Gaya-Gaya Yang Bekerja bInteraksi Gaya-Gaya Yang Bekerja c Vektor Gaya-
Gaya Yang Bekerja
(sumber The Japanese Geotechnical Society 1998)
8
Dari Gambar 22 dapat diketahui hubungan antara gaya normal (N dalam newton) gaya
geser (F dalam newton) dan sudut geser (120567)
tan Φ = (21)
dengan memperhitungkan faktor tekanan air ( u dalam Nm2) maka persamaan (21)
dapat dituliskan sebagai berikut
F = (N ndash Au) tan Φ (22)
Dimana A adalan luasan efektif dalam m2 Apabila kita membagi kedua ruas pada
persamaan (22) dengan A maka didapatkan
= ( ndash u ) tan Φ (23)
dengan
= τ (24)
= σ (25)
dimana τ adalah tegangan geser tanah (Nm2) dan σ adalah tegangan total (Nm2)
Subtitusi persamaan (24) dan ( 25) ke dalam persamaan (23) menghasilkan
τ = ( σ ndash u ) tan Φ (26)
Tegangan total adalah fungsi dari tegangan efektif dan tekanan air pori
σ = σrsquo + u (27)
maka persamaan (26) dapat ditulis sebagai berikut
τ = σrsquo tan Φ (28)
Dari persamaan (26) dan (28) dapat diindikasikan bahwa soil liquefaction dapat terjadi
apabila tekanan air pori naik hingga mendekati harga tegangan total Hal ini akan
menyebabkan hilangnya tegangan efektif (σʺ=0) sehingga tanah cenderung bersifat
seperti benda cair
9
222 Pengaruh Ukuran Butiran Tanah Terhadap Soil Liquefaction
Tekstur tanah biasa juga disebut besar butir tanah termasuk salah satu sifat
tanah yang paling sering ditetapkan Hal ini disebabkan karena tekstur tanah
berhubungan erat dengan pergerakan air dan zat terlarut udara pergerakan panas berat
volume tanah luas permukaan spesifik (specific surface) kemudahan tanah memadat
(compressibility) dan lain-lain (Hillel 1982)
Tanah memiliki ukuran diameter butiran yang beragam Berbagai lembaga
penelitian atau institusi mempunyai kriteria sendiri untuk pembagian fraksi partikel
tanah Pada Tabel 21 diperlihatkan sistem klasifikasi fraksi partikel menurut
International Soil Science Society (ISSS) United States Departement of Agriculture
(USDA) dan United States Public Roads Administration (USPRA)
Tabel 21 Klasifikasi Tekstur Tanah Menurut Beberapa Sistem
(Sumber Hillel 1982)
Tekstur tanah menunjukkan kasar dan halusnya tanah tekstur tanah merupakan
perbandingan antara butir - butir pasir debu dan liat Teksur tanah dibedakan
berdasarkan presentase kandungan pasir debu dan liat (Hadjowigeno 2002) Pada
Gambar 23 merupakan perbandingan sandy silt dan clay yang dikelompokkan atas
10
berbagai kelas tekstur seperti digambarkan pada segitiga tekstur Cara penggunaan
segitiga tekstur adalah sebagai berikut
Gambar 23 Segitiga Tekstur
(sumber publiclaborgwikisoil)
Dan soil liquefaction hanya terjadi pada butiran tanah berpasir Sedangkan pada
butiran kasar (gravels) dan butiran halus (clay) sulit untuk terjadi liquefaction
Granulometri yang seragam dengan 020 mm lt D50 le 040 mm adalah sensitif
terhadap liquefaction Bentuk butiran yang bulat atau bundar relatif lebih buruk
daripada yang berbentuk pipih atau angular bila dikaitkan dengan liquefaction Hal ini
merupakan awal langkah mengetahui potensi soil liquefaction Dimana menggunakan
data diameter butiran tanah yang terbagi antara daerah yang mudah terliquefaksi dan
daerah yang tidak terliquefaksi Tampak bahwa zone tanah terliquefaksi terletak pada
butiran pasir halus Pada Gambar 24 menunjukkan pengaruh dari granulometri butiran
tanah terhadap liquefaction
11
Gambar 24 Potensi Liquefaction Berdasarkan Diameter Butiran Tanah (sumber Oka F1995)
23 Soil Liquefaction Berdasarkan Data SPT (Standard Penetration Test)
Diatas telah dijelaskan bahwa soil liquefaction bisa diakibatkan oleh faktor
pemicu yang utama adalah terjadinya gempa bumi dan beban siklis yang disebabkan
oleh gelombang laut pada suatu area tertentu Dimana energi yang ditimbulkan tersebut
dapat menyebabkan tanah kehilangan kohesivitasnya dan cukup untuk mengakibatkan
soil liquefaction Dalam tugas akhir ini hanya menganalisa soil liquefaction akibat
gempa bumi Langkah ndash langkah yang digunakan sebagai berikut
a) SPT (Standard Penetration Test) correlation
Untuk menentukan korelasi empiris antara nilai N-SPT dengan berat jenis
tanah jenuh (γsat) untuk tanah kohesif dapat dilihat pada Tabel 22 di bawah
ini
12
Tabel 22 Korelasi antara nilai N-SPT dengan berat jenis tanah (γ)
SPT Penetration N-value
Konsistensi γ (kNmsup3)
lt 2 Very soft 11 - 16 2 ndash 4 Soft 11 - 16 4 ndash 8 Medium 17 - 20 8 ndash 15 Stiff 17 - 22
15 - 30 Very stiff 17 ndash 22 gt30 Hard 20 ndash 24
(Sumber Soil Mechanic Lambe amp Whitman from Terzaghi and Peck 1948
International Edition 1969)
Korelasi untuk menentukan berat jenis tanah (γ) dan berat jenis tanah jenuh
(γsat) pada tanah kohesif dan non kohesif dapat dilihat pada Tabel 23 Tabel
24 dan Tabel 25
Tabel 23 Korelasi Berat Jenis Tanah (γ) Untuk Tanah Non Kohensif dan
Kohensif
(sumber Soil Mechanics Whilliam T Whitman Robert V 1962)
13
Tabel 24 Korelasi Berat Jenis Tanah Jenuh (γsat) Untuk Tanah Non Kohensif
(sumber Soil Mechanics Whilliam T Whitman Robert V 1962)
Tabel 25 Nilai Tipikal Berat Volume Tanah
(Sumber NAVFAC 701)
14
b) Menentukan tegangan geser siklis dari partikel tanah
Gambar 25 Ilustrasi Gaya Seismik Arah Horizontal (Soil Dynamics and Earthquake Engineering 2009)
Pada Gambar 25 menunjukan adalah gaya seismik arah horizontal pada
tanah merupakan
= mass x acceleration (29)
Dimana mass = =
maka dengan mengganti nilai massa pada persamaan (29) didapatkan
= amax = σvo (210)
Dimana
W = berat total soil column
γt = berat total jenis tanah
z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan
dalam satuan meter
15
amax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)
σvo = tegangan vertikal total (Nmsup2)
Maksimum gaya geser sama dengan tegangan geser maksimum τmax
Persamaan kesetimbangan gaya dapat dilihat pada persamaan (211)
(211)
Pada persamaan (211) kemudian bagi kedua sisi dengan σ´vorsquo
(212)
Dengan mengurangi faktor rd ke sisi kanan tanah menjadi
(
(213)
Seed and idriss (1971) mengusulkan metode yang disederhanakan dengan
mengubah catatan gempa yang tidak teratur untuk siklus stress seragam dengan
mengasumsikan sebagai berikut
(214)
Berdasarkan persamaan (29) sampai (214) didapatkan rumus untuk
menghitung Cyclic Stress Ratio (CSR) CSR (Cyclic Stress Ratio) merupakan
nilai perbandingan antara tegangan geser rata-rata yang diakibatkan oleh gempa
dengan tegangan vertikal efektif di tiap lapisan Nilai CSR (Cyclic Stress Ratio)
pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai percepatan gempa Seed
and idriss (1971) menentukan nilai Cyclic Stress Ratio (CSR) dengan persamaan
yang merupakan perbandingan dari tegangan rata ndash rata dengan tengan efektif seperti
yang sudah dijabarkan pada persamaan ndash persamaan di atas maka untuk menghitung
CSR digunakan persamaan berikut
16
(215)
dengan
αmax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)
g = percepatan gravitasi bumi (ms2)
σv = tegangan vertikal total (Nmsup2)
σvrsquo = tegangan vertikal efektif (Nmsup2)
rd = faktor reduksi terhadap tegangan
Koefisien rd adalah nilai dari fleksibilitas tanah profil menurut Liao dan Whitman
(1986)
z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan dalam satuan
meter
Nilai rata ndash rata dari rd dihitung dari persamaan (216) dan digambarkan
dalam Gambar 26 merupakan nilai rata ndash rata dan rentang yang telah ditentukan
oleh Seed and Idriss (1971) rd yang dihitung dari persamaan (216) adalah rata ndash
rata dari rentangan yang besar dari rd dan nilai rentangan rd meningkat sesuai
dengan kedalaman (Gelosorkhi 1989) TF Blake (1996) menghitung harga rd
dengan persamaan (217)
(217)
17
Gambar 26 Perbandingan Antara rd Versus Kurva Kedalaman Dikembangkan Oleh Seed dan Idriss (1971) Dengan Penambahan Grafik Nilai Rata-Rata dari Persamaan
(216)
Sedangkan nilai percepatan horizontal akibat gempa bumi (amax) dihitung
dengan menggunakan persamaan (Joyner and Boore1981)
amax = -102 + 0249 M ndashlog R ndash 000255 R (218)
dengan
R = jarak episentrum (km)
M = Magnitude gempa
c) Menentukan CRR dari nilai (N1)60
Setelah didapatkan nilai (N1)60 dari uji SPT untuk evaluasi resistensi
liquefaction maka dapat dicari nilai Cyclic Resistance Ratio (CRR) dengan
rumus (Rauch1998)
CRR = + + - (219)
18
Persamaan (213) valid untuk (N1)60 lt 30 Untuk (N1)60 ge 30 butiran
tanah menjadi padat sehingga diklasifikasikan sebagai non-liquefiable yaitu
tidak akan terjadi liquefaction
d) Faktor koreksi lain
(N1)60 = NmCNCECBCRCS (220)
Dimana
Nm = diukur ketahanan penetrasi standar
CN = faktor untuk menormalkan Nm ke referensi umum efektif overburden
stress
CE = koreksi untuk palu rasio energi (ER)
CB = faktor koreksi untuk diameter lubang bor
CR = faktor koreksi untuk panjang batang
CS = koreksi untuk samplers liners
e) Menentukan Magnitude Scaling Factor (MSFs)
Dengan persamaan (213) hanya dapat dipakai untuk magnitude 75 maka
untuk magnitude lebih kecil dan lebih besar dari 75 dapat dilihat hubungan
MSFs dengan Magnitude pada Gambar 27
19
Gambar 27 Kurva hubungan CRR dan (N1)60 untuk gempa dengan magnitude 75 dari data histori kasus Liquefaction
(Seed et al 1985)
Gambar 28 Kurva hubungan MSFs dan Magnitude ( Youd and Noble1997)
20
Tabel 26 Nilai MSFs
Magnitude Seed and Idriss (1982) Idriss (1984)
Abraseys (1988) Andrus and Stokoe (1997)
55 143 220 286 280 60 132 176 220 210 65 119 144 169 160 70 108 119 130 125 75 100 100 100 100 80 094 084 067 080 85 089 072 044 065
(Youd and Noble 1997)
e Menentukan Safety Factor
Pada analisa soil liquefaction akibat gempa safety factor dapat ditentukan
setelah didapatkan nilai dari CRR dan CSR (Noorzad et al2009) memberikan
formula untuk menentukan nilai SF dengan perbandingan nilai CRRCSR
SF = (221)
SF tersebut merupakan komponen terpenting dalam perhitungan untuk
memprediksi terjadi atau tidaknya soil liquefaction Jha dan Suzuki (2008)
memberikan sebuah hubungan antara besarnya harga SF dengan fenomena soil
liquefaction yang akan terjadi jika harga SF le 1 maka dapat dipastikan pada
daerah tersebut akan mengalami soil liquefaction tetapi bila harga SF gt 1 maka
tidak akan terjadi liquifaksi tanah pada daerah tersebut
24 Standard Penestration Test ( SPT )
Uji Penetrasi Standar (SPT) adalah metode umum dalam pengujian in situ yang
digunakan untuk menentukan sifat geoteknik bawah permukaan tanah Ini adalah tes
sederhana dan murah untuk memperkirakan kepadatan relatif tanah dan perkiraan
parameter kekuatan geser Deskripsi dan prosedur SPT menggunakan tabung sampel
standar berdinding tebal ke dalam tanah di dasar lubang dengan pukulan dari slide palu
dengan berat standar dan jarak jatuh Tabung sampel berupa tabung besi berukuran 150
21
mm didorong ke dalam tanah dan kemudian jumlah pukulan yang diperlukan untuk
tabung untuk masing-masing menembus 150 mm (6 inch) sampai dengan kedalaman
450 mm (18 inch) dicatat Jumlah pukulan yang diperlukan untuk kedua dan ketiga 6
inch penetrasi dilaporkan sebagai nilai SPT blowcount umum disebut sebagai
perlawanan penetrasi standar atau N-value
N-value memberikan indikasi kepadatan relatif dari tanah bawah permukaandan
digunakan dalam geoteknik korelasi empiris untuk memperkirakan kekuatan geser
approxiamative sifat tanah tersebut
Alat untuk Uji SPT ini dinamakan ldquosplit spoon samplerdquo
Standar Uji yang dipakai antara lain British Standard 1377-71990 ASTM
D3441 ASTM D1586 ndash 08 a
Gambar 29 Mekanisme Standard Penetration Test (SPT)
(httpwwwgeotechmissouriedu)
22
Gambar 210 Alat Pengambilan Contoh Tabung Belah
(httpwwwdistrodoccom)
Beberapa faktor yang mempengaruhi hasil SPT selain karakteristik butir seperti
tercantum dalam Tabel 27
Tabel 27 Faktor Koreksi Untuk SPT (Youd and Idriss 1997)
23
25 Penurunan Tanah (Settlement)
Soil liquefaction merupakan sebuah fenomena alam dimana tanah akan
mengalami perubahan sifat dari sifat zat padat menuju sifat zat cair akibat
meningkatnya tekanan air pori tanah dan berkurangnya tegangan gesernya
Fenomena ini dapat menyebabkan terjadinya penurunan tanah di area dimana
struktur jetty berada sehingga dikhawatirkan akan menyebabkan kegagalan atau
keruntuhan
Memperkirakan seberapa dalam penurunan tanah (settlement) yang akan
terjadi merupakan tugas yang paling penting untuk para praktisi teknik dalam
melakukan analisa terkait soil liquefaction Perhitungan kedalaman settlement dapat
dilihat pada persamaan 222
(222)
24
(halaman ini sengaja dikosongkan)
25
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
31 Skema Diagram Alir
Untuk mempermudah pelaksanaan penelitian maka disusun suatu diagram alir
(flowchart) sebagai berikut
Mulai
Studi Literatur
Perhitungan CSR Perhitungan menggunakan
persamaan
Perhitungan CRR (cyclic triaxial test
Dengan menggunakan cyclic triaxial test untuk mencari nilai
CRR
Gambar 31 Flowchart Penelitian
Pengumpulan Data Lingkungan Data gempa depth of soil layer
A
26
Kesimpulan dan Saran
Selesai
Perhitungan settlement menggunakan persamaan
Menghitung menggunakan nilai CRR dan CSR bila CSR gt CRR maka terjadi
Liquefaction
Gambar 32 Lanjutan Flowchart Penelitian
A
27
32 Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian Tugas Akhir ini dapat diuraikan sebagai berikut
1 Studi literatur
Studi literatur ini dilakukan untuk mencari dasar teori studi pustaka dari
penelitian terbaru mempelajari serta memahami paper jurnal dan buku-buku
yang berkaitan dengan tema penelitian yang dilakukan
2 Pengumpulan Data
Data-data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi
Data lingkungan yaitu data gempa bumi dan data tanah dimana struktur jetty
tersebut akan dibangun
3 Perhitungan Cyclic Stress Ratio (CSR)
Cyclic Stress Ratio (CSR) merupakan nilai perbandingan antara tegangan geser
rata-rata yang diakibatkan oleh gempa dengan tegangan vertikal efektif di tiap
lapisan Nilai CSR pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai
percepatan gempa Dengan menganggap nilai percepatan rata-rata akibat gempa
adalah 065 dari percepatan maksimum maka nilai tegangan geser rata-rata dapat
dihitung dengan rumus sebagai berikut (Seed et al1971)
4 Perhitungan Cyclic Resistance Ratio (CRR)
Cyclic Ressistance Ratio (CRR) yang merupakan ketahanan tanah untuk menahan
soil liquefaction Nilai CRR dapat diperoleh dengan beberapa cara berdasarkan
persamaan (Skempton 1986)
(N1)60 = NSPTCNCECBCRCS
5 Menghitung Dengan Menggunakan Nilai CSR dan CRR
Setelah didapatkan kedua parameter tersebut langkah yang harus dilakukan adalah
penentuan nilai Safety Factor (SF) Perhitungan nilai SF pada analisa soil
liquefaction yang diakibatkan oleh gempa harus dikalikan dengan Magnitude
Scaling Factor (MSF) Dan setelah harga SF didapatkan langkah terakhir adalah
menganalisa hasil tersebut apakah SF yang didapatkan dari hasil perhitungan
termasuk ke dalam kategori aman atau tidak
28
6 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)
Setelah mengetahui nilai SF ketika nilai SF le 1 maka akan mengalami soil
liquefaction sedangkan bila nilai SF gt 1 maka tidak akan terjadi soil liquefaction
Setelah mengetahui tanah mengalami soil liquefaction maka akan dilakukan
perhitungan penurunan tanah (settlement) Memperkirakan seberapa dalam
penurunan tanah (settlement) yang akan terjadi dengan menggunakan persamaan
sebagai berikut (Jeng dan Seymour 2007)
7 Kesimpulan dan Saran
Langkah terakhir adalah membuat kesimpulan dari keseluruhan proses yang
telah dilakukan sebelumnya serta memberikan jawaban atas permasalahan yang
ada Selanjutnya adalah memberikan saran berdasarkan hasil dari analisa untuk
dijadikan dasar pada penelitian selanjutnya baik terkait secara langsung pada
Tugas Akhir ini ataupun pada data-data dan metodologi yang nantinya akan
direferensi
29
BAB IV
ANALISA DAN PEMBAHASAN
41 Daerah Studi
Provinsi Papua Barat dengan luas wilayah secara keseluruhan sebesar
11536350 kmsup2 dan berpenduduk 2851999 orang Secara geografis terletak pada 124deg
- 132deg Bujur Timur dan 0deg - 4deg Lintang Selatan tepat berada di bawah garis
khatulistiwa dengan ketinggian 0-100 meter dari permukaan laut
Daerah studi yang akan digunakan yaitu berada di Kabupaten Teluk Bintuni
Luas wilayah Kabupaten Teluk Bintuni adalah 18114 kmsup2 atau meliputi 1302
wilayah Provinsi Papua Barat Kondisi topografi Kabupaten Teluk Bintuni 60 adalah
dataran rendah dan 40 adalah bergelombang hingga pegunungan Kawasan dataran
rendah dengan kemiringan lahan relatif datar sampai landai terdapat di wilayah pesisir
teluk dan kawasan sebelah barat yang berbatasan dengan Kabupaten Sorong
Gambar 41 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri
(Sumber Kasuri PSC Project Overview)
30
42 Pengumpulan Data
421 Data Gempa
Pada Gambar 42 merupakan peta sebaran gempa yang pernah terjadi di Provinsi
Papua Barat dan sekitarnya dimulai dari tahun 1900 ndash 2010 Pada peta sebaran gempa
tersebut dapat dilihat kekuatan gempa dengan magnitude ringan sampai dengan
magnitude yang besar
Gambar 42 Peta Epicentres Gempa Bumi dari Tahun 1900 ndash 2010
(Sumber Kasuri PSC Project Overview)
Pada peta gempa Indonesia berdasarkan SNI 03-1726-2002 Indonesia
ditetapkan terbagi dalam 6 wilayah gempa di mana wilayah gempa 1 adalah wilayah
dengan kegempaan paling rendah dan wilayah gempa 6 dengan kegempaan paling
tinggi Peta gempa merupakan peta wilayah yang menunjukan besaran percepatan tanah
dasar (PGA) Pembagian wilayah gempa ini didasarkan atas percepatan puncak batuan
dasar yang nilai rata-ratanya untuk setiap wilayah gempa dapat dilihat pada Gambar 43
dibawah
31
Gambar 43 Peta percepatan gempa maksimum di batuan dasar (SB) Indonesia dalam
SNI 03-1726-2002
(sumber BMKG Indonesia)
Berdasarkan peta percepatan puncak batuan dasar pada Gambar 43 maka dapat
dihubungkan dengan sebaran gempa pada Gambar 42 Dapat diketahui bahwa
Kabupaten Teluk Bintuni berada pada wilayah 5 amp 6 Akan tetapi percepatan ini hanya
pada batuan dasar saja Kecepatan di permukaan tanah dapat berbeda sesuai jenis
lapisan tanah seperti data pada tabel dibawah
Tabel 41 Percepatan puncak sesuai dengan pembagian wilayah gempa (sumber BMKG Indonesia)
32
Tabel 41 menunjukan untuk percepatan puncak muka tanah (Ao) memiliki nilai
yang berbeda pada setiap jenis tanah dan wilayah gempa Pada jenis tanah lunak
memiliki percepatan puncak tanah (Ao) yang lebih besar dibandingkan jenis tanah
lainnya
422 Data Tanah dan NSPT
Data yang diperoleh hanya sebatas data tanah dan NSPT akan tetapi data ndash data
tersebut dapat diolah untuk mencari nilai yang diperlukan Tipe tanah yang digunakan
adalah mud clayey silt sandy clayey silt clayey sandy silt clayey silt sand dan
gravelly sandy clayey sand Data tanah dapat dilihat didalam (Lampiran A) yang akan
dilampirkan dan nilai NSPT setiap kedalaman dapat dilihat pada Tabel 41 Setelah kita
mendapatkan massa jenis tanah kita dapat melanjutkan perhitungan
33
Tabel 41 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman
34
43 Identifikasi Bahaya
Bahaya yang diperkirakan akan terjadi di daerah studi adalah terjadinya
settlement (penurunan tanah) secara tiba ndash tiba yang disebabkan oleh soil liquefaction
Identifikasi dilakukan sampai kedalaman 30 m
Identifikasi terhadap bahaya ini terlebih dahulu dilakukan dengan cara
mengestimasikan CRR dan CSR berdasarkan data tanah yang telah diperoleh Setelah
diketahui harga CRR dan CSR untuk masing ndash masing lokasi langkah berikutnya
adalah menghitung MSFs langkah berikutnya menghitung Safety Factor (SF) dengan
menggunakan persamaan (215) Bila SF gt 1 maka dapat dipastikan tanah di daerah
studi tidak akan mengalamim soil liquefaction dan untuk bahaya settlement (penurunan
tanah) secara tiba ndash tiba dipastikan tidak akan terjadi pula Namun bila SF le 1 maka
daerah tersebut akan mengalami fenomena soil liquefaction dan kemungkinan
terjadinya settlement secara tiba ndash tiba akan terjadi
44 Analisa dan Pembahasan
441 Perhitungan nilai SF (Safety Factor)
Setelah didapatkan harga parameter-parameter CRR dan CSR (terlampir)
berikutnya adalah estimasi SF dengan menggunakan persamaan (215) SF merupakan
parameter terpenting dan mutlak yang harus diperhitungkan dalam proses identifikasi
bahaya yang disebabkan oleh proses soil liquefaction
Pada Gambar 44 sampai Gambar 47 merupakan grafik kedalaman terjadinya
soil liquefaction pada masing ndash masing besaran magnitude Hasil perhitungan SF
selengkapnya ditunjukan pada Tabel 41 sampai Tabel 45 dan dapat diketahui bahwa
harga SF untuk magnitude 5 ditemukan nilai SF gt 1 Nilai SF pada magnitude 5
adalah 5 dihampir setiap kedalaman Akan tetapi pada variasi gempa yang lain
ditemukan nilai SF lt 1 yang berarti diindikasikan terjadi soil liquefaction Pada
magnitude 6 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah 072
Magnitude 65 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah
059 Magnitude 7 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah
049 Dan pada magnitude 75 soil liquefaction dimulai dari kedalama 6 m nilai SF
terkecil adalah 41
35
Gambar 44 Permodelan kedalaman yang berpontensi soil liquefaction
Gambar 44 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 5
36
Gambar 45 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 6
37
Gambar 46 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 65
38
Gambar 47 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 7
39
Gambar 48 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 75
40
Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 014 02 5 No Liquefaction
1 014 019 5 No Liquefaction
2 015 019 5 No Liquefaction
3 017 019 5 No Liquefaction
4 02 019 5 No Liquefaction
5 022 019 5 No Liquefaction
6 024 019 127 No Liquefaction
7 025 021 123 No Liquefaction
8 026 022 119 No Liquefaction
9 027 023 116 No Liquefaction
10 029 024 122 No Liquefaction
11 031 024 128 No Liquefaction
12 033 024 135 No Liquefaction
13 033 024 135 No Liquefaction
14 033 024 136 No Liquefaction
15 032 024 132 No Liquefaction
16 04 024 167 No Liquefaction
17 047 023 201 No Liquefaction
18 054 023 235 No Liquefaction
19 061 022 271 No Liquefaction
20 068 022 309 No Liquefaction
21 075 021 354 No Liquefaction
22 101 02 492 No Liquefaction
23 567 02 5 No Liquefaction
24 561 019 5 No Liquefaction
25 554 019 5 No Liquefaction
26 546 019 5 No Liquefaction
27 538 019 5 No Liquefaction
28 53 018 5 No Liquefaction
29 524 018 5 No Liquefaction
30 081 018 461 No Liquefaction
41
Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 008 02 5 Non Liquefaction
1 009 019 5 Non Liquefaction
2 01 019 5 Non Liquefaction
3 011 019 5 Non Liquefaction
4 012 019 5 Non Liquefaction
5 014 019 5 Non Liquefaction
6 015 019 079 Terjadi Liquefaction
7 016 021 077 Terjadi Liquefaction
8 016 022 075 Terjadi Liquefaction
9 017 023 073 Terjadi Liquefaction
10 018 024 076 Terjadi Liquefaction
11 019 024 080 Terjadi Liquefaction
12 021 024 085 Terjadi Liquefaction
13 021 024 085 Terjadi Liquefaction
14 021 024 086 Terjadi Liquefaction
15 02 024 083 Terjadi Liquefaction
16 025 024 105 Non Liquefaction
17 03 023 126 Non Liquefaction
18 034 023 148 Non Liquefaction
19 038 022 17 Non Liquefaction
20 042 022 194 Non Liquefaction
21 047 021 222 Non Liquefaction
22 063 02 309 Non Liquefaction
23 356 02 5 Non Liquefaction
24 352 019 5 Non Liquefaction
25 347 019 5 Non Liquefaction
26 342 019 5 Non Liquefaction
27 337 019 5 Non Liquefaction
28 333 018 5 Non Liquefaction
29 329 018 5 Non Liquefaction
30 051 018 289 Non Liquefaction
42
Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 007 02 5 Non Liquefaction
1 007 019 5 Non Liquefaction
2 008 019 5 Non Liquefaction
3 009 019 5 Non Liquefaction
4 01 019 5 Non Liquefaction
5 011 019 5 Non Liquefaction
6 012 019 065 Terjadi Liquefaction
7 013 021 063 Terjadi Liquefaction
8 013 022 061 Terjadi Liquefaction
9 014 023 059 Terjadi Liquefaction
10 015 024 062 Terjadi Liquefaction
11 016 024 065 Terjadi Liquefaction
12 017 024 069 Terjadi Liquefaction
13 017 024 069 Terjadi Liquefaction
14 017 024 070 Terjadi Liquefaction
15 016 024 067 Terjadi Liquefaction
16 02 024 085 Terjadi Liquefaction
17 024 023 103 Non Liquefaction
18 028 023 12 Non Liquefaction
19 031 022 138 Non Liquefaction
20 034 022 158 Non Liquefaction
21 038 021 181 Non Liquefaction
22 052 02 251 Non Liquefaction
23 29 02 5 Non Liquefaction
24 286 019 5 Non Liquefaction
25 283 019 5 Non Liquefaction
26 279 019 5 Non Liquefaction
27 275 019 5 Non Liquefaction
28 271 018 5 Non Liquefaction
29 268 018 5 Non Liquefaction
30 042 018 235 Non Liquefaction
43
Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 006 02 5 Non Liquefaction
1 006 019 5 Non Liquefaction
2 006 019 5 Non Liquefaction
3 007 019 5 Non Liquefaction
4 008 019 5 Non Liquefaction
5 009 019 5 Non Liquefaction
6 01 019 054 Terjadi Liquefaction
7 011 021 052 Terjadi Liquefaction
8 011 022 050 Terjadi Liquefaction
9 011 023 049 Terjadi Liquefaction
10 012 024 051 Terjadi Liquefaction
11 013 024 054 Terjadi Liquefaction
12 014 024 057 Terjadi Liquefaction
13 014 024 057 Terjadi Liquefaction
14 014 024 058 Terjadi Liquefaction
15 013 024 056 Terjadi Liquefaction
16 017 024 071 Terjadi Liquefaction
17 02 023 085 Terjadi Liquefaction
18 023 023 099 Terjadi Liquefaction
19 026 022 114 Non Liquefaction
20 029 022 131 Non Liquefaction
21 032 021 149 Non Liquefaction
22 043 02 208 Non Liquefaction
23 24 02 5 Non Liquefaction
24 237 019 5 Non Liquefaction
25 234 019 5 Non Liquefaction
26 231 019 5 Non Liquefaction
27 227 019 5 Non Liquefaction
28 224 018 5 Non Liquefaction
29 222 018 5 Non Liquefaction
30 034 018 195 Non Liquefaction
44
Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 005 02 5 Non Liquefaction
1 005 019 5 Non Liquefaction
2 005 019 5 Non Liquefaction
3 006 019 5 Non Liquefaction
4 007 019 5 Non Liquefaction
5 008 019 5 Non Liquefaction
6 008 019 045 Terjadi Liquefaction
7 009 021 044 Terjadi Liquefaction
8 009 022 042 Terjadi Liquefaction
9 01 023 041 Terjadi Liquefaction
10 01 024 043 Terjadi Liquefaction
11 011 024 045 Terjadi Liquefaction
12 012 024 048 Terjadi Liquefaction
13 012 024 048 Terjadi Liquefaction
14 012 024 048 Terjadi Liquefaction
15 011 024 047 Terjadi Liquefaction
16 014 024 059 Terjadi Liquefaction
17 017 023 071 Terjadi Liquefaction
18 019 023 083 Terjadi Liquefaction
19 021 022 096 Terjadi Liquefaction
20 024 022 11 Non Liquefaction
21 027 021 125 Non Liquefaction
22 036 02 174 Non Liquefaction
23 201 02 5 Non Liquefaction
24 199 019 5 Non Liquefaction
25 196 019 5 Non Liquefaction
26 193 019 5 Non Liquefaction
27 191 019 5 Non Liquefaction
28 188 018 5 Non Liquefaction
29 186 018 5 Non Liquefaction
30 029 018 163 Non Liquefaction
45
442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)
Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6
mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami
penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry
sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman
total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat
perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai
Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk
perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai
Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan
tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar
terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195
meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter
46
Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75
47
Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7
48
Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65
49
Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6
50
Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 008 02 5 3554 037 3591
1 009 019 5 3554 034 3587
2 01 019 5 3554 029 3582
3 011 019 5 3554 023 3577
4 012 019 5 3554 017 3571
5 014 019 5 3554 009 3563
6 015 019 079 3554 0 3554
7 016 021 077 3149 0 3149
8 016 022 075 2762 0 2762
9 017 023 073 2381 0 2381
10 018 024 076 2013 0 2013
11 019 024 080 1661 0 1661
12 021 024 085 1324 0 1324
13 021 024 085 998 0 998
14 021 024 086 675 0 675
15 02 024 083 345 0 345
16 025 024 105 12 0 12
17 03 023 126 058 0 058
18 034 023 148 027 0 027
19 038 022 17 008 0 008
20 042 022 194 0 0 0
21 047 021 222 0 0 0
22 063 02 309 0 0 0
23 356 02 5 0 0 0
24 352 019 5 0 0 0
25 347 019 5 0 0 0
26 342 019 5 0 0 0
27 337 019 5 0 0 0
28 333 018 5 0 0 0
29 329 018 5 0 0 0
30 051 018 289 0 0 0
51
Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 007 02 5 3866 049 3915
1 007 019 5 3866 044 391
2 008 019 5 3866 038 3904
3 009 019 5 3866 031 3897
4 01 019 5 3866 023 3889
5 011 019 5 3866 012 3878
6 012 019 065 3866 0 3866
7 013 021 063 3462 0 3462
8 013 022 061 3075 0 3075
9 014 023 059 2694 0 2694
10 015 024 062 2325 0 2325
11 016 024 065 1973 0 1973
12 017 024 069 1633 0 1633
13 017 024 069 1298 0 1298
14 017 024 070 964 0 964
15 016 024 067 627 0 627
16 02 024 085 311 0 311
17 024 023 103 136 0 136
18 028 023 12 071 0 071
19 031 022 138 036 0 036
20 034 022 158 014 0 014
21 038 021 181 001 0 001
22 052 02 251 0 0 0
23 29 02 5 0 0 0
24 286 019 5 0 0 0
25 283 019 5 0 0 0
26 279 019 5 0 0 0
27 275 019 5 0 0 0
28 271 018 5 0 0 0
29 268 018 5 0 0 0
30 042 018 235 0 0 0
52
Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7
Depth
(m) CRR CSR FS
S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 006 02 5 4136 059 4195
1 006 019 5 4136 053 4189
2 006 019 5 4136 046 4182
3 007 019 5 4136 037 4173
4 008 019 5 4136 027 4164
5 009 019 5 4136 015 4151
6 01 019 054 4136 0 4136
7 011 021 052 3732 0 3732
8 011 022 050 3345 0 3345
9 011 023 049 2964 0 2964
10 012 024 051 2595 0 2595
11 013 024 054 2243 0 2243
12 014 024 057 1903 0 1903
13 014 024 057 1568 0 1568
14 014 024 058 1234 0 1234
15 013 024 056 897 0 897
16 017 024 071 576 0 576
17 02 023 085 303 0 303
18 023 023 099 144 0 144
19 026 022 114 072 0 072
20 029 022 131 033 0 033
21 032 021 149 009 0 009
22 043 02 208 0 0 0
23 24 02 5 0 0 0
24 237 019 5 0 0 0
25 234 019 5 0 0 0
26 231 019 5 0 0 0
27 227 019 5 0 0 0
28 224 018 5 0 0 0
29 222 018 5 0 0 0
30 034 018 195 0 0 0
53
Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 005 02 5 4372 067 4439
1 005 019 5 4372 061 4433
2 005 019 5 4372 052 4424
3 006 019 5 4372 042 4414
4 007 019 5 4372 031 4404
5 008 019 5 4372 017 4389
6 008 019 045 4372 0 4372
7 009 021 044 3968 0 3968
8 009 022 042 3581 0 3581
9 01 023 041 32 0 32
10 01 024 043 2832 0 2832
11 011 024 045 248 0 248
12 012 024 048 2139 0 2139
13 012 024 048 1804 0 1804
14 012 024 048 147 0 147
15 011 024 047 1133 0 1133
16 014 024 059 812 0 812
17 017 023 071 53 0 53
18 019 023 083 292 0 292
19 021 022 096 143 0 143
20 024 022 11 066 0 066
21 027 021 125 023 0 023
22 036 02 174 004 0 004
23 201 02 5 003 0 003
24 199 019 5 003 0 003
25 196 019 5 003 0 003
26 193 019 5 003 0 003
27 191 019 5 003 0 003
28 188 018 5 003 0 003
29 186 018 5 003 0 003
30 029 018 163 0 0 0
54
Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan
55
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
51 Kesimpulan
Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa
kesimpulan sebagai berikut
1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari
magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa
dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan
Soil Liquefaction
2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari
magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction
dimulai pada kedalaman 6 m
3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan
mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591
cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm
52 Saran
Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka
saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut
1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap
ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit
2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut
56
(halaman ini sengaja dikosongkan)
57
DAFTAR PUSTAKA
Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines
for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96
28ndash42 2008
Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟
Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51
Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool
andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological
Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998
Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985
Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di
Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013
Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon
2006
Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on
Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596
2008
Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in
Japanese) 1995
Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian
Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985
The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA
Balkema Rotterdam Netherlands1998
PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum
Jakarta2010
58
YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996
NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction
Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental
Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001
LAMPIRAN A
DATA TANAH
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
U D
S
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT
LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY
SAENGGA BH-4 COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
0
1
2
3 MUD
4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE
45 CLAYEY SILT WHITE
5
545 1 3 3 6
6
7 SANDY CLAYEY SILT GREY
795
8 1 2 3 5
9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN
95
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 24
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
1045 2 4 4 8
11
12 SANDY CLAYEY SILT GREY
1295
13 2 4 6 10
14
SANDY CLAYEY SILT GREY
15
1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10
16
17
1795
18 4 8 12 20
19
20 SANDY CLAYEY SILT BLACK
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 34
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
20
2045 10 12 16 28
21 CLAYEY SILTY SAND
22
2295
23 17 21 28 49
24
25
2544 18 34 26 60
26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED
27
279
28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60
CLAYEY SILT COMPACTED
29
30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 44 Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
30
2045 12 15 18 33
31
32
3295
SANDY CLAYEY SILT GREY
33 21 29 31 60
34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED
35 CLAYEY SILTY SAND GREY
3545 17 22 28 50
36 CLAYEY SILTY SAND BLACK
37 CLAYEY SILTY SAND BLACK
3795
20 24 30 54
38
39
40 BLACK SAND
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
LAMPIRAN B
OUTPUT CSR CALCULATION
Earthquake Magnitude = 50 Output Results
Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 60 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018
Earthquake Magnitude = 65
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 70
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m Depth
(m) ɣ
kNm3 Σ tsf
ɣ kNm3
Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs
wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020
1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019
2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019
3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019
4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019
5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019
6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019
7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021
8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022
9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024
11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024
12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024
13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024
14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024
15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024
16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024
17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023
18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023
19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022
20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022
21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021
22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020
23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020
24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019
25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019
26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019
27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019
28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018
29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018
30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 75 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
LAMPIRAN C
OUTPUT CRR CALCULATION
Magnitude 75
CRR Calculation from SPT or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 7 CRR Calculation from SPT
or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671
Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or
BPT data Depth
(m) SPT Cebs Cr sigma
tsf Cn (N1)60 Fines
d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009
8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019
19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027
22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036
23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2
24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2
25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031
LAMPIRAN D
LIQUEFACTION ANALYSIS
BIODATA PENULIS
Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret
1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara
Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD
Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1
Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis
melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus
pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis
melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan
terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN
Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam
rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi
kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah
menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2
periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST
MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo
Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo
xv
(N1)60 Jumlah tumbukan untuk setiap 60 inch
MSF Magnitude scalling factor
M Magnitude gempa
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN A DATA TANAH
LAMPIRAN B OUTPUT CSR CALCULATION
LAMPIRAN C OUTPUT CRR CALCULATION
LAMPIRAN D LIQUEFACTION ANALYSIS
1
BAB I
PENDAHULUAN
11 Latar Belakang
Genting Oil Kasuri Pte Ltd adalah operator yang dipersiapkan untuk
mengembangkan Blok Kasuri Perusahaan ini membutuhkan survei geofisika dan survei
geoteknik sebelum proses pengembangannya Salah satunya adalah pengembangan
struktur jetty disekitar lokasi pengembangan Dalam rangka mengoptimalkan survei
diperlukan pengumpulan data dan informasi untuk mendapatkan lokasi terbaik untuk
struktur jetty Namum penulis menganggap masih diperlukan analisis tentang soil
liquefaction pada lokasi ndash lokasi tersebut Analisa ini akan memberikan gambaran
mengenai stabilitas tanah di lokasi akibat beban gempa
Proyek terbaru yang saat ini sedang ditangani Genting Oil Kasuri Pte Ltd yaitu
lapangan migas Blok Kasuri yang lokasinya berada di teluk Bintuni terletak di Papua
Barat Ada 3 lokasi yang dipilih sebagai lokasi potensial untuk struktur jetty Lokasi 1
(Kastsuri) lokasi 2 (Sumuri) dan lokasi 3 (Bintuni)
Gambar 11 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri
(Sumber Kasuri PSC Project Overview)
Lokasi Proyek Genting Oil
Kasuri Papua Barat
2
Jetty adalah bangunan tegak lurus pantai yang diletakan di kedua sisi muara
sungai yang berfungsi untuk mengurangi pendangkalan alur oleh sedimen pantai
(Syahrin 2010)
Pada penggunaan muara sungai sebagai alur pelayaran pengendapan dimuara dapat
mengganggu lalu lintas kapal Untuk keperluan tersebut jetty harus panjang sampai
ujungnya berada di luar sedimen sepanjang pantai yang sangat berpengaruh terhadap
pembentukan endapan tersebut Pasir yang melintas didepan muara gelombang pecah
Dengan adanya struktur jetty panjang transport sedimen sepanjang pantai dapat
tertahan dan pada alur pelayaran kondisi gelombang tidak pecah selain itu alasan
panjang struktur jetty harus mengakomodasi draff kapal yang akan merapat
Ditinjau dari kondisi tanah dan kondisi lingkungan perairan tersebut terdapat
kemungkinan terjadinya soil liquefaction pada daerah struktur jetty tersebut Hal ini
dikarenakan oleh adanya pengaruh gelombang gempa bumi yang merambat di tanah
berpasir jenuh air Karena alasan tersebut maka diperlukan adanya analisa potensi soil
liquefaction untuk merencanakan seberapa kuat daya dukung tanah di sepanjang jalur
struktur jetty
Tugas akhir ini akan menganalisa kemungkinan terjadinya soil liquefaction dan
pengaruhnya terhadap struktur jetty
12 Perumusan Masalah
Adapun perumusan masalah yang akan dibahas dalam tugas akhir ini antara lain
sebagai berikut
1 Bagaimana kemungkinan terjadinya soil liquefaction diakibatkan gempa
bumi
2 Bagaimana pengaruh soil liquefaction terhadap struktur jetty khususnya
yang berkaitan dengan settlement yang mungkin terjadi
3
13 Tujuan Penelitian
Dari perumusan masalah diatas dapat diambil tujuan yang ingin dicapai dalam
tugas akhir ini adalah
1 Memperkirakan kemungkinan terjadinya soil liquefaction diakibatkan gempa
bumi
2 Memperkirakan kedalaman settlement yang mungkin terjadi
14 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penulisan Tugas Akhir ini adalah dapat mengetahui lokasi soil
liquefaction akibat gempa yang dapat menyebabkan kegagalan pada strukktur jetty
Hasil penelitian yang telah dilakukan diharapkan dapat dijadikan sebagai rujukan oleh
pihak terkait ataupun sebagai acuan untuk penelitian yang lebih lanjut dalam bidang
yang sama
15 Batasan Masalah
a) Penelitian mengambil studi kasus Genting Oil kasuri Pte Ltd
b) Data lingkungan sesuai data lapangan
c) Hanya meperhitungkan terjadinya soil liquefaction karena gempa bumi
d) Tidak memperhitungkan efek wave ndash induced liquefaction
16 Sistematika Penulisan
a) BAB I Pendahuluan menjelaskan tentang latar belakang penulisan
permasalahan yang dibahas dalam penulisan apa yang akan dilakukan
batasan masalah tujuan dan manfaat penulisan tugas akhir
b) BAB II Tinjauan pustaka dan dasar teori menjelaskan tentang dasar teori
dan tinjauan pustaka yang menjadi sumber referensi dalam tugas akhir ini
dibahas dalam bab dua
4
c) BAB III Metodologi Penelitian menjelaskan metodologi penelitian yang
akan digunakan untuk mengerjakan tugas akhir Penjelasan tentang
langkah-langkah analisa serta langkah permodelan dengan software
d) BAB IV Analisa data dan pembahasan membahas hasil dari analisa yang
telah dilakukan pada penelitian meliputi analisa hasil dan pembahasan
hasil analisa
e) BAB V Kesimpulan dan saran berisi tentang kesimpulan setelah dilakukan
analisa dan saran serta rekomendasi dari hasil pengerjaan tugas akhir
f) Daftar pustaka menampilkan seluruh informasi dan dokumen tertulis yang
dijadikan landasan dan pengembangan penelitian
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI
21 Tinjauan Pustaka
Para ahli menyebutkan bahwa soil liquefaction adalah penyebab utama
kerusakan parah yang terjadi di wilayah Chi-chi Taiwan pada tahun 1999 lalu di
Kobe Jepang pada tahun 1996 serta wilayah Alaska pada tahun 1964 (The Japanese
Geotechnical Society 1998) Setelah pergerakan tanah akibat terjadinya gempa bumi di
daerah tersebut berhenti butiran ndash butiran tanah yang menjadi penyangga atau pondasi
bagi bangunan struktur yang ada di atasnya mengalami penurunan secara signifikan
Dan hal ini menyebabkan struktur ndash struktur tersebut mengalami kegagalan atau
keruntuhan
Soil liquefaction juga merujuk pada hilangnya kekuatan tanah pada keadaan
jenuh air atau dengan kata lain hilangnya sifat kohesi pada partikel tanah yang
diakibatkan oleh tekanan-tekanan air pada pori-pori tanah selama terjadinya beban
dinamik seperti gelombang seismik atau gelombang gempa Sladen et al (1985) juga
memberikan uraian mengenai soil liquefaction yaitu ldquoSoil liquefaction adalah sebuah
fenomena dimana massa tanah hilang dalam presentase yang sangat besar pada tahanan
gesernya akibat beban monotik siklik maupun beban kejut dimana beban tersebut
mengalir seperti sebuah cairan hingga tegangan geser partikel tanah tersebut rendah
seperti berkurangnya daya dukung geser yang dimilikinyardquo
Pada penelitian (Faisal 2010) mengungkapkan safety factor dari data periode
gempa 6 tahunan di titik SB1 sampai SB5 didapatkan hasil analisa bahwa soil
liquefaction terjadi pada saat magnitude 47 dengan nilai amax 036 dan saat magnitude
51 dengan nilai amax 089 Hasil analisa didapatkan bahwa soil liquefaction terjadi pada
saat magnitude 47
6
22 Dasar Teori
221 Soil Liquefaction
Soil liquefaction adalah fenomena dimana massa tanah hilang dalam presentase
yang sangat besar pada tahanan gesernya akibat beban monotik siklik maupun beban
kejut dimana beban tersebut mengalir seperti cairan hingga tegangan geser partikel
tersebut rendah seperti berkurangnya daya dukung geser yang dimilikinya (Sladen et al
1985)
Secara umum soil liquefaction hanya terjadi apabila suatu tanah memenuhi
syarat - syarat tertentu Jadi apabila tanah tersebut tidak memenuhi syarat tersebut maka
tanah tidak berpotensi untuk terjadi soil liquefaction Maka dari itu agar tidak terjadi
soil liquefaction perencana pembangunan harus menghindari tanah ndash tanah yang telah
memenuhi syarat terjadinya soil liquefaction Soil liquefaction biasanya terjadi pada
tanah atau lahan yang tidak terlalu padat Misalnya tanah yang terbentuk dari pasir atau
endapan bekas delta sungai Tanah semacam ini cenderung tidak padat sehingga
memiliki rongga yang banyak
Fenomena soil liquefaction lebih mudah dipahami apabila mengacu pada
Gambar 21 dan Gambar 22 serta persamaan (21) hingga persamaan (28)
Pada kondisi seperti pada Gambar 21 sebagian besar beban dipikul oleh air
sehingga pemikulan beban tersebut menjadi tidak stabil Hal tersebut dapat terjadi juga
pada beban dari gedung pada tanah yang mengalami soil liquefaction maka gedung
tersebut dapat berakibat tenggelam ke dalam tanah Dalam suatu kejadian yang lebih
ekstrim lagi tekanan air pori dapat menjadi sangat tinggi sehingga lebih banyak lagi
partikel yang terdorong sehingga tidak ada lagi yang berhubungan Dalam kasus-kasus
yang demikian kekuatan tanah itu akan menjadi sangat kecil dan akan bertindak lebih
seperti suatu zat cair dibanding suatu padat Pada Gambar 22 dijelaskan gaya ndash gaya
yang bekerja pada saat soil liquefaction
7
Gambar 21 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Terjadinya Soil Liquefaction Akibat Gempa Bumi
(sumber Internasional Navigation Association 2011)
Gambar 22 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Fenomena Soil Liquefaction a Gambar Skematis Mengenai Gaya-Gaya Yang Bekerja bInteraksi Gaya-Gaya Yang Bekerja c Vektor Gaya-
Gaya Yang Bekerja
(sumber The Japanese Geotechnical Society 1998)
8
Dari Gambar 22 dapat diketahui hubungan antara gaya normal (N dalam newton) gaya
geser (F dalam newton) dan sudut geser (120567)
tan Φ = (21)
dengan memperhitungkan faktor tekanan air ( u dalam Nm2) maka persamaan (21)
dapat dituliskan sebagai berikut
F = (N ndash Au) tan Φ (22)
Dimana A adalan luasan efektif dalam m2 Apabila kita membagi kedua ruas pada
persamaan (22) dengan A maka didapatkan
= ( ndash u ) tan Φ (23)
dengan
= τ (24)
= σ (25)
dimana τ adalah tegangan geser tanah (Nm2) dan σ adalah tegangan total (Nm2)
Subtitusi persamaan (24) dan ( 25) ke dalam persamaan (23) menghasilkan
τ = ( σ ndash u ) tan Φ (26)
Tegangan total adalah fungsi dari tegangan efektif dan tekanan air pori
σ = σrsquo + u (27)
maka persamaan (26) dapat ditulis sebagai berikut
τ = σrsquo tan Φ (28)
Dari persamaan (26) dan (28) dapat diindikasikan bahwa soil liquefaction dapat terjadi
apabila tekanan air pori naik hingga mendekati harga tegangan total Hal ini akan
menyebabkan hilangnya tegangan efektif (σʺ=0) sehingga tanah cenderung bersifat
seperti benda cair
9
222 Pengaruh Ukuran Butiran Tanah Terhadap Soil Liquefaction
Tekstur tanah biasa juga disebut besar butir tanah termasuk salah satu sifat
tanah yang paling sering ditetapkan Hal ini disebabkan karena tekstur tanah
berhubungan erat dengan pergerakan air dan zat terlarut udara pergerakan panas berat
volume tanah luas permukaan spesifik (specific surface) kemudahan tanah memadat
(compressibility) dan lain-lain (Hillel 1982)
Tanah memiliki ukuran diameter butiran yang beragam Berbagai lembaga
penelitian atau institusi mempunyai kriteria sendiri untuk pembagian fraksi partikel
tanah Pada Tabel 21 diperlihatkan sistem klasifikasi fraksi partikel menurut
International Soil Science Society (ISSS) United States Departement of Agriculture
(USDA) dan United States Public Roads Administration (USPRA)
Tabel 21 Klasifikasi Tekstur Tanah Menurut Beberapa Sistem
(Sumber Hillel 1982)
Tekstur tanah menunjukkan kasar dan halusnya tanah tekstur tanah merupakan
perbandingan antara butir - butir pasir debu dan liat Teksur tanah dibedakan
berdasarkan presentase kandungan pasir debu dan liat (Hadjowigeno 2002) Pada
Gambar 23 merupakan perbandingan sandy silt dan clay yang dikelompokkan atas
10
berbagai kelas tekstur seperti digambarkan pada segitiga tekstur Cara penggunaan
segitiga tekstur adalah sebagai berikut
Gambar 23 Segitiga Tekstur
(sumber publiclaborgwikisoil)
Dan soil liquefaction hanya terjadi pada butiran tanah berpasir Sedangkan pada
butiran kasar (gravels) dan butiran halus (clay) sulit untuk terjadi liquefaction
Granulometri yang seragam dengan 020 mm lt D50 le 040 mm adalah sensitif
terhadap liquefaction Bentuk butiran yang bulat atau bundar relatif lebih buruk
daripada yang berbentuk pipih atau angular bila dikaitkan dengan liquefaction Hal ini
merupakan awal langkah mengetahui potensi soil liquefaction Dimana menggunakan
data diameter butiran tanah yang terbagi antara daerah yang mudah terliquefaksi dan
daerah yang tidak terliquefaksi Tampak bahwa zone tanah terliquefaksi terletak pada
butiran pasir halus Pada Gambar 24 menunjukkan pengaruh dari granulometri butiran
tanah terhadap liquefaction
11
Gambar 24 Potensi Liquefaction Berdasarkan Diameter Butiran Tanah (sumber Oka F1995)
23 Soil Liquefaction Berdasarkan Data SPT (Standard Penetration Test)
Diatas telah dijelaskan bahwa soil liquefaction bisa diakibatkan oleh faktor
pemicu yang utama adalah terjadinya gempa bumi dan beban siklis yang disebabkan
oleh gelombang laut pada suatu area tertentu Dimana energi yang ditimbulkan tersebut
dapat menyebabkan tanah kehilangan kohesivitasnya dan cukup untuk mengakibatkan
soil liquefaction Dalam tugas akhir ini hanya menganalisa soil liquefaction akibat
gempa bumi Langkah ndash langkah yang digunakan sebagai berikut
a) SPT (Standard Penetration Test) correlation
Untuk menentukan korelasi empiris antara nilai N-SPT dengan berat jenis
tanah jenuh (γsat) untuk tanah kohesif dapat dilihat pada Tabel 22 di bawah
ini
12
Tabel 22 Korelasi antara nilai N-SPT dengan berat jenis tanah (γ)
SPT Penetration N-value
Konsistensi γ (kNmsup3)
lt 2 Very soft 11 - 16 2 ndash 4 Soft 11 - 16 4 ndash 8 Medium 17 - 20 8 ndash 15 Stiff 17 - 22
15 - 30 Very stiff 17 ndash 22 gt30 Hard 20 ndash 24
(Sumber Soil Mechanic Lambe amp Whitman from Terzaghi and Peck 1948
International Edition 1969)
Korelasi untuk menentukan berat jenis tanah (γ) dan berat jenis tanah jenuh
(γsat) pada tanah kohesif dan non kohesif dapat dilihat pada Tabel 23 Tabel
24 dan Tabel 25
Tabel 23 Korelasi Berat Jenis Tanah (γ) Untuk Tanah Non Kohensif dan
Kohensif
(sumber Soil Mechanics Whilliam T Whitman Robert V 1962)
13
Tabel 24 Korelasi Berat Jenis Tanah Jenuh (γsat) Untuk Tanah Non Kohensif
(sumber Soil Mechanics Whilliam T Whitman Robert V 1962)
Tabel 25 Nilai Tipikal Berat Volume Tanah
(Sumber NAVFAC 701)
14
b) Menentukan tegangan geser siklis dari partikel tanah
Gambar 25 Ilustrasi Gaya Seismik Arah Horizontal (Soil Dynamics and Earthquake Engineering 2009)
Pada Gambar 25 menunjukan adalah gaya seismik arah horizontal pada
tanah merupakan
= mass x acceleration (29)
Dimana mass = =
maka dengan mengganti nilai massa pada persamaan (29) didapatkan
= amax = σvo (210)
Dimana
W = berat total soil column
γt = berat total jenis tanah
z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan
dalam satuan meter
15
amax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)
σvo = tegangan vertikal total (Nmsup2)
Maksimum gaya geser sama dengan tegangan geser maksimum τmax
Persamaan kesetimbangan gaya dapat dilihat pada persamaan (211)
(211)
Pada persamaan (211) kemudian bagi kedua sisi dengan σ´vorsquo
(212)
Dengan mengurangi faktor rd ke sisi kanan tanah menjadi
(
(213)
Seed and idriss (1971) mengusulkan metode yang disederhanakan dengan
mengubah catatan gempa yang tidak teratur untuk siklus stress seragam dengan
mengasumsikan sebagai berikut
(214)
Berdasarkan persamaan (29) sampai (214) didapatkan rumus untuk
menghitung Cyclic Stress Ratio (CSR) CSR (Cyclic Stress Ratio) merupakan
nilai perbandingan antara tegangan geser rata-rata yang diakibatkan oleh gempa
dengan tegangan vertikal efektif di tiap lapisan Nilai CSR (Cyclic Stress Ratio)
pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai percepatan gempa Seed
and idriss (1971) menentukan nilai Cyclic Stress Ratio (CSR) dengan persamaan
yang merupakan perbandingan dari tegangan rata ndash rata dengan tengan efektif seperti
yang sudah dijabarkan pada persamaan ndash persamaan di atas maka untuk menghitung
CSR digunakan persamaan berikut
16
(215)
dengan
αmax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)
g = percepatan gravitasi bumi (ms2)
σv = tegangan vertikal total (Nmsup2)
σvrsquo = tegangan vertikal efektif (Nmsup2)
rd = faktor reduksi terhadap tegangan
Koefisien rd adalah nilai dari fleksibilitas tanah profil menurut Liao dan Whitman
(1986)
z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan dalam satuan
meter
Nilai rata ndash rata dari rd dihitung dari persamaan (216) dan digambarkan
dalam Gambar 26 merupakan nilai rata ndash rata dan rentang yang telah ditentukan
oleh Seed and Idriss (1971) rd yang dihitung dari persamaan (216) adalah rata ndash
rata dari rentangan yang besar dari rd dan nilai rentangan rd meningkat sesuai
dengan kedalaman (Gelosorkhi 1989) TF Blake (1996) menghitung harga rd
dengan persamaan (217)
(217)
17
Gambar 26 Perbandingan Antara rd Versus Kurva Kedalaman Dikembangkan Oleh Seed dan Idriss (1971) Dengan Penambahan Grafik Nilai Rata-Rata dari Persamaan
(216)
Sedangkan nilai percepatan horizontal akibat gempa bumi (amax) dihitung
dengan menggunakan persamaan (Joyner and Boore1981)
amax = -102 + 0249 M ndashlog R ndash 000255 R (218)
dengan
R = jarak episentrum (km)
M = Magnitude gempa
c) Menentukan CRR dari nilai (N1)60
Setelah didapatkan nilai (N1)60 dari uji SPT untuk evaluasi resistensi
liquefaction maka dapat dicari nilai Cyclic Resistance Ratio (CRR) dengan
rumus (Rauch1998)
CRR = + + - (219)
18
Persamaan (213) valid untuk (N1)60 lt 30 Untuk (N1)60 ge 30 butiran
tanah menjadi padat sehingga diklasifikasikan sebagai non-liquefiable yaitu
tidak akan terjadi liquefaction
d) Faktor koreksi lain
(N1)60 = NmCNCECBCRCS (220)
Dimana
Nm = diukur ketahanan penetrasi standar
CN = faktor untuk menormalkan Nm ke referensi umum efektif overburden
stress
CE = koreksi untuk palu rasio energi (ER)
CB = faktor koreksi untuk diameter lubang bor
CR = faktor koreksi untuk panjang batang
CS = koreksi untuk samplers liners
e) Menentukan Magnitude Scaling Factor (MSFs)
Dengan persamaan (213) hanya dapat dipakai untuk magnitude 75 maka
untuk magnitude lebih kecil dan lebih besar dari 75 dapat dilihat hubungan
MSFs dengan Magnitude pada Gambar 27
19
Gambar 27 Kurva hubungan CRR dan (N1)60 untuk gempa dengan magnitude 75 dari data histori kasus Liquefaction
(Seed et al 1985)
Gambar 28 Kurva hubungan MSFs dan Magnitude ( Youd and Noble1997)
20
Tabel 26 Nilai MSFs
Magnitude Seed and Idriss (1982) Idriss (1984)
Abraseys (1988) Andrus and Stokoe (1997)
55 143 220 286 280 60 132 176 220 210 65 119 144 169 160 70 108 119 130 125 75 100 100 100 100 80 094 084 067 080 85 089 072 044 065
(Youd and Noble 1997)
e Menentukan Safety Factor
Pada analisa soil liquefaction akibat gempa safety factor dapat ditentukan
setelah didapatkan nilai dari CRR dan CSR (Noorzad et al2009) memberikan
formula untuk menentukan nilai SF dengan perbandingan nilai CRRCSR
SF = (221)
SF tersebut merupakan komponen terpenting dalam perhitungan untuk
memprediksi terjadi atau tidaknya soil liquefaction Jha dan Suzuki (2008)
memberikan sebuah hubungan antara besarnya harga SF dengan fenomena soil
liquefaction yang akan terjadi jika harga SF le 1 maka dapat dipastikan pada
daerah tersebut akan mengalami soil liquefaction tetapi bila harga SF gt 1 maka
tidak akan terjadi liquifaksi tanah pada daerah tersebut
24 Standard Penestration Test ( SPT )
Uji Penetrasi Standar (SPT) adalah metode umum dalam pengujian in situ yang
digunakan untuk menentukan sifat geoteknik bawah permukaan tanah Ini adalah tes
sederhana dan murah untuk memperkirakan kepadatan relatif tanah dan perkiraan
parameter kekuatan geser Deskripsi dan prosedur SPT menggunakan tabung sampel
standar berdinding tebal ke dalam tanah di dasar lubang dengan pukulan dari slide palu
dengan berat standar dan jarak jatuh Tabung sampel berupa tabung besi berukuran 150
21
mm didorong ke dalam tanah dan kemudian jumlah pukulan yang diperlukan untuk
tabung untuk masing-masing menembus 150 mm (6 inch) sampai dengan kedalaman
450 mm (18 inch) dicatat Jumlah pukulan yang diperlukan untuk kedua dan ketiga 6
inch penetrasi dilaporkan sebagai nilai SPT blowcount umum disebut sebagai
perlawanan penetrasi standar atau N-value
N-value memberikan indikasi kepadatan relatif dari tanah bawah permukaandan
digunakan dalam geoteknik korelasi empiris untuk memperkirakan kekuatan geser
approxiamative sifat tanah tersebut
Alat untuk Uji SPT ini dinamakan ldquosplit spoon samplerdquo
Standar Uji yang dipakai antara lain British Standard 1377-71990 ASTM
D3441 ASTM D1586 ndash 08 a
Gambar 29 Mekanisme Standard Penetration Test (SPT)
(httpwwwgeotechmissouriedu)
22
Gambar 210 Alat Pengambilan Contoh Tabung Belah
(httpwwwdistrodoccom)
Beberapa faktor yang mempengaruhi hasil SPT selain karakteristik butir seperti
tercantum dalam Tabel 27
Tabel 27 Faktor Koreksi Untuk SPT (Youd and Idriss 1997)
23
25 Penurunan Tanah (Settlement)
Soil liquefaction merupakan sebuah fenomena alam dimana tanah akan
mengalami perubahan sifat dari sifat zat padat menuju sifat zat cair akibat
meningkatnya tekanan air pori tanah dan berkurangnya tegangan gesernya
Fenomena ini dapat menyebabkan terjadinya penurunan tanah di area dimana
struktur jetty berada sehingga dikhawatirkan akan menyebabkan kegagalan atau
keruntuhan
Memperkirakan seberapa dalam penurunan tanah (settlement) yang akan
terjadi merupakan tugas yang paling penting untuk para praktisi teknik dalam
melakukan analisa terkait soil liquefaction Perhitungan kedalaman settlement dapat
dilihat pada persamaan 222
(222)
24
(halaman ini sengaja dikosongkan)
25
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
31 Skema Diagram Alir
Untuk mempermudah pelaksanaan penelitian maka disusun suatu diagram alir
(flowchart) sebagai berikut
Mulai
Studi Literatur
Perhitungan CSR Perhitungan menggunakan
persamaan
Perhitungan CRR (cyclic triaxial test
Dengan menggunakan cyclic triaxial test untuk mencari nilai
CRR
Gambar 31 Flowchart Penelitian
Pengumpulan Data Lingkungan Data gempa depth of soil layer
A
26
Kesimpulan dan Saran
Selesai
Perhitungan settlement menggunakan persamaan
Menghitung menggunakan nilai CRR dan CSR bila CSR gt CRR maka terjadi
Liquefaction
Gambar 32 Lanjutan Flowchart Penelitian
A
27
32 Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian Tugas Akhir ini dapat diuraikan sebagai berikut
1 Studi literatur
Studi literatur ini dilakukan untuk mencari dasar teori studi pustaka dari
penelitian terbaru mempelajari serta memahami paper jurnal dan buku-buku
yang berkaitan dengan tema penelitian yang dilakukan
2 Pengumpulan Data
Data-data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi
Data lingkungan yaitu data gempa bumi dan data tanah dimana struktur jetty
tersebut akan dibangun
3 Perhitungan Cyclic Stress Ratio (CSR)
Cyclic Stress Ratio (CSR) merupakan nilai perbandingan antara tegangan geser
rata-rata yang diakibatkan oleh gempa dengan tegangan vertikal efektif di tiap
lapisan Nilai CSR pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai
percepatan gempa Dengan menganggap nilai percepatan rata-rata akibat gempa
adalah 065 dari percepatan maksimum maka nilai tegangan geser rata-rata dapat
dihitung dengan rumus sebagai berikut (Seed et al1971)
4 Perhitungan Cyclic Resistance Ratio (CRR)
Cyclic Ressistance Ratio (CRR) yang merupakan ketahanan tanah untuk menahan
soil liquefaction Nilai CRR dapat diperoleh dengan beberapa cara berdasarkan
persamaan (Skempton 1986)
(N1)60 = NSPTCNCECBCRCS
5 Menghitung Dengan Menggunakan Nilai CSR dan CRR
Setelah didapatkan kedua parameter tersebut langkah yang harus dilakukan adalah
penentuan nilai Safety Factor (SF) Perhitungan nilai SF pada analisa soil
liquefaction yang diakibatkan oleh gempa harus dikalikan dengan Magnitude
Scaling Factor (MSF) Dan setelah harga SF didapatkan langkah terakhir adalah
menganalisa hasil tersebut apakah SF yang didapatkan dari hasil perhitungan
termasuk ke dalam kategori aman atau tidak
28
6 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)
Setelah mengetahui nilai SF ketika nilai SF le 1 maka akan mengalami soil
liquefaction sedangkan bila nilai SF gt 1 maka tidak akan terjadi soil liquefaction
Setelah mengetahui tanah mengalami soil liquefaction maka akan dilakukan
perhitungan penurunan tanah (settlement) Memperkirakan seberapa dalam
penurunan tanah (settlement) yang akan terjadi dengan menggunakan persamaan
sebagai berikut (Jeng dan Seymour 2007)
7 Kesimpulan dan Saran
Langkah terakhir adalah membuat kesimpulan dari keseluruhan proses yang
telah dilakukan sebelumnya serta memberikan jawaban atas permasalahan yang
ada Selanjutnya adalah memberikan saran berdasarkan hasil dari analisa untuk
dijadikan dasar pada penelitian selanjutnya baik terkait secara langsung pada
Tugas Akhir ini ataupun pada data-data dan metodologi yang nantinya akan
direferensi
29
BAB IV
ANALISA DAN PEMBAHASAN
41 Daerah Studi
Provinsi Papua Barat dengan luas wilayah secara keseluruhan sebesar
11536350 kmsup2 dan berpenduduk 2851999 orang Secara geografis terletak pada 124deg
- 132deg Bujur Timur dan 0deg - 4deg Lintang Selatan tepat berada di bawah garis
khatulistiwa dengan ketinggian 0-100 meter dari permukaan laut
Daerah studi yang akan digunakan yaitu berada di Kabupaten Teluk Bintuni
Luas wilayah Kabupaten Teluk Bintuni adalah 18114 kmsup2 atau meliputi 1302
wilayah Provinsi Papua Barat Kondisi topografi Kabupaten Teluk Bintuni 60 adalah
dataran rendah dan 40 adalah bergelombang hingga pegunungan Kawasan dataran
rendah dengan kemiringan lahan relatif datar sampai landai terdapat di wilayah pesisir
teluk dan kawasan sebelah barat yang berbatasan dengan Kabupaten Sorong
Gambar 41 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri
(Sumber Kasuri PSC Project Overview)
30
42 Pengumpulan Data
421 Data Gempa
Pada Gambar 42 merupakan peta sebaran gempa yang pernah terjadi di Provinsi
Papua Barat dan sekitarnya dimulai dari tahun 1900 ndash 2010 Pada peta sebaran gempa
tersebut dapat dilihat kekuatan gempa dengan magnitude ringan sampai dengan
magnitude yang besar
Gambar 42 Peta Epicentres Gempa Bumi dari Tahun 1900 ndash 2010
(Sumber Kasuri PSC Project Overview)
Pada peta gempa Indonesia berdasarkan SNI 03-1726-2002 Indonesia
ditetapkan terbagi dalam 6 wilayah gempa di mana wilayah gempa 1 adalah wilayah
dengan kegempaan paling rendah dan wilayah gempa 6 dengan kegempaan paling
tinggi Peta gempa merupakan peta wilayah yang menunjukan besaran percepatan tanah
dasar (PGA) Pembagian wilayah gempa ini didasarkan atas percepatan puncak batuan
dasar yang nilai rata-ratanya untuk setiap wilayah gempa dapat dilihat pada Gambar 43
dibawah
31
Gambar 43 Peta percepatan gempa maksimum di batuan dasar (SB) Indonesia dalam
SNI 03-1726-2002
(sumber BMKG Indonesia)
Berdasarkan peta percepatan puncak batuan dasar pada Gambar 43 maka dapat
dihubungkan dengan sebaran gempa pada Gambar 42 Dapat diketahui bahwa
Kabupaten Teluk Bintuni berada pada wilayah 5 amp 6 Akan tetapi percepatan ini hanya
pada batuan dasar saja Kecepatan di permukaan tanah dapat berbeda sesuai jenis
lapisan tanah seperti data pada tabel dibawah
Tabel 41 Percepatan puncak sesuai dengan pembagian wilayah gempa (sumber BMKG Indonesia)
32
Tabel 41 menunjukan untuk percepatan puncak muka tanah (Ao) memiliki nilai
yang berbeda pada setiap jenis tanah dan wilayah gempa Pada jenis tanah lunak
memiliki percepatan puncak tanah (Ao) yang lebih besar dibandingkan jenis tanah
lainnya
422 Data Tanah dan NSPT
Data yang diperoleh hanya sebatas data tanah dan NSPT akan tetapi data ndash data
tersebut dapat diolah untuk mencari nilai yang diperlukan Tipe tanah yang digunakan
adalah mud clayey silt sandy clayey silt clayey sandy silt clayey silt sand dan
gravelly sandy clayey sand Data tanah dapat dilihat didalam (Lampiran A) yang akan
dilampirkan dan nilai NSPT setiap kedalaman dapat dilihat pada Tabel 41 Setelah kita
mendapatkan massa jenis tanah kita dapat melanjutkan perhitungan
33
Tabel 41 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman
34
43 Identifikasi Bahaya
Bahaya yang diperkirakan akan terjadi di daerah studi adalah terjadinya
settlement (penurunan tanah) secara tiba ndash tiba yang disebabkan oleh soil liquefaction
Identifikasi dilakukan sampai kedalaman 30 m
Identifikasi terhadap bahaya ini terlebih dahulu dilakukan dengan cara
mengestimasikan CRR dan CSR berdasarkan data tanah yang telah diperoleh Setelah
diketahui harga CRR dan CSR untuk masing ndash masing lokasi langkah berikutnya
adalah menghitung MSFs langkah berikutnya menghitung Safety Factor (SF) dengan
menggunakan persamaan (215) Bila SF gt 1 maka dapat dipastikan tanah di daerah
studi tidak akan mengalamim soil liquefaction dan untuk bahaya settlement (penurunan
tanah) secara tiba ndash tiba dipastikan tidak akan terjadi pula Namun bila SF le 1 maka
daerah tersebut akan mengalami fenomena soil liquefaction dan kemungkinan
terjadinya settlement secara tiba ndash tiba akan terjadi
44 Analisa dan Pembahasan
441 Perhitungan nilai SF (Safety Factor)
Setelah didapatkan harga parameter-parameter CRR dan CSR (terlampir)
berikutnya adalah estimasi SF dengan menggunakan persamaan (215) SF merupakan
parameter terpenting dan mutlak yang harus diperhitungkan dalam proses identifikasi
bahaya yang disebabkan oleh proses soil liquefaction
Pada Gambar 44 sampai Gambar 47 merupakan grafik kedalaman terjadinya
soil liquefaction pada masing ndash masing besaran magnitude Hasil perhitungan SF
selengkapnya ditunjukan pada Tabel 41 sampai Tabel 45 dan dapat diketahui bahwa
harga SF untuk magnitude 5 ditemukan nilai SF gt 1 Nilai SF pada magnitude 5
adalah 5 dihampir setiap kedalaman Akan tetapi pada variasi gempa yang lain
ditemukan nilai SF lt 1 yang berarti diindikasikan terjadi soil liquefaction Pada
magnitude 6 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah 072
Magnitude 65 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah
059 Magnitude 7 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah
049 Dan pada magnitude 75 soil liquefaction dimulai dari kedalama 6 m nilai SF
terkecil adalah 41
35
Gambar 44 Permodelan kedalaman yang berpontensi soil liquefaction
Gambar 44 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 5
36
Gambar 45 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 6
37
Gambar 46 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 65
38
Gambar 47 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 7
39
Gambar 48 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 75
40
Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 014 02 5 No Liquefaction
1 014 019 5 No Liquefaction
2 015 019 5 No Liquefaction
3 017 019 5 No Liquefaction
4 02 019 5 No Liquefaction
5 022 019 5 No Liquefaction
6 024 019 127 No Liquefaction
7 025 021 123 No Liquefaction
8 026 022 119 No Liquefaction
9 027 023 116 No Liquefaction
10 029 024 122 No Liquefaction
11 031 024 128 No Liquefaction
12 033 024 135 No Liquefaction
13 033 024 135 No Liquefaction
14 033 024 136 No Liquefaction
15 032 024 132 No Liquefaction
16 04 024 167 No Liquefaction
17 047 023 201 No Liquefaction
18 054 023 235 No Liquefaction
19 061 022 271 No Liquefaction
20 068 022 309 No Liquefaction
21 075 021 354 No Liquefaction
22 101 02 492 No Liquefaction
23 567 02 5 No Liquefaction
24 561 019 5 No Liquefaction
25 554 019 5 No Liquefaction
26 546 019 5 No Liquefaction
27 538 019 5 No Liquefaction
28 53 018 5 No Liquefaction
29 524 018 5 No Liquefaction
30 081 018 461 No Liquefaction
41
Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 008 02 5 Non Liquefaction
1 009 019 5 Non Liquefaction
2 01 019 5 Non Liquefaction
3 011 019 5 Non Liquefaction
4 012 019 5 Non Liquefaction
5 014 019 5 Non Liquefaction
6 015 019 079 Terjadi Liquefaction
7 016 021 077 Terjadi Liquefaction
8 016 022 075 Terjadi Liquefaction
9 017 023 073 Terjadi Liquefaction
10 018 024 076 Terjadi Liquefaction
11 019 024 080 Terjadi Liquefaction
12 021 024 085 Terjadi Liquefaction
13 021 024 085 Terjadi Liquefaction
14 021 024 086 Terjadi Liquefaction
15 02 024 083 Terjadi Liquefaction
16 025 024 105 Non Liquefaction
17 03 023 126 Non Liquefaction
18 034 023 148 Non Liquefaction
19 038 022 17 Non Liquefaction
20 042 022 194 Non Liquefaction
21 047 021 222 Non Liquefaction
22 063 02 309 Non Liquefaction
23 356 02 5 Non Liquefaction
24 352 019 5 Non Liquefaction
25 347 019 5 Non Liquefaction
26 342 019 5 Non Liquefaction
27 337 019 5 Non Liquefaction
28 333 018 5 Non Liquefaction
29 329 018 5 Non Liquefaction
30 051 018 289 Non Liquefaction
42
Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 007 02 5 Non Liquefaction
1 007 019 5 Non Liquefaction
2 008 019 5 Non Liquefaction
3 009 019 5 Non Liquefaction
4 01 019 5 Non Liquefaction
5 011 019 5 Non Liquefaction
6 012 019 065 Terjadi Liquefaction
7 013 021 063 Terjadi Liquefaction
8 013 022 061 Terjadi Liquefaction
9 014 023 059 Terjadi Liquefaction
10 015 024 062 Terjadi Liquefaction
11 016 024 065 Terjadi Liquefaction
12 017 024 069 Terjadi Liquefaction
13 017 024 069 Terjadi Liquefaction
14 017 024 070 Terjadi Liquefaction
15 016 024 067 Terjadi Liquefaction
16 02 024 085 Terjadi Liquefaction
17 024 023 103 Non Liquefaction
18 028 023 12 Non Liquefaction
19 031 022 138 Non Liquefaction
20 034 022 158 Non Liquefaction
21 038 021 181 Non Liquefaction
22 052 02 251 Non Liquefaction
23 29 02 5 Non Liquefaction
24 286 019 5 Non Liquefaction
25 283 019 5 Non Liquefaction
26 279 019 5 Non Liquefaction
27 275 019 5 Non Liquefaction
28 271 018 5 Non Liquefaction
29 268 018 5 Non Liquefaction
30 042 018 235 Non Liquefaction
43
Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 006 02 5 Non Liquefaction
1 006 019 5 Non Liquefaction
2 006 019 5 Non Liquefaction
3 007 019 5 Non Liquefaction
4 008 019 5 Non Liquefaction
5 009 019 5 Non Liquefaction
6 01 019 054 Terjadi Liquefaction
7 011 021 052 Terjadi Liquefaction
8 011 022 050 Terjadi Liquefaction
9 011 023 049 Terjadi Liquefaction
10 012 024 051 Terjadi Liquefaction
11 013 024 054 Terjadi Liquefaction
12 014 024 057 Terjadi Liquefaction
13 014 024 057 Terjadi Liquefaction
14 014 024 058 Terjadi Liquefaction
15 013 024 056 Terjadi Liquefaction
16 017 024 071 Terjadi Liquefaction
17 02 023 085 Terjadi Liquefaction
18 023 023 099 Terjadi Liquefaction
19 026 022 114 Non Liquefaction
20 029 022 131 Non Liquefaction
21 032 021 149 Non Liquefaction
22 043 02 208 Non Liquefaction
23 24 02 5 Non Liquefaction
24 237 019 5 Non Liquefaction
25 234 019 5 Non Liquefaction
26 231 019 5 Non Liquefaction
27 227 019 5 Non Liquefaction
28 224 018 5 Non Liquefaction
29 222 018 5 Non Liquefaction
30 034 018 195 Non Liquefaction
44
Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 005 02 5 Non Liquefaction
1 005 019 5 Non Liquefaction
2 005 019 5 Non Liquefaction
3 006 019 5 Non Liquefaction
4 007 019 5 Non Liquefaction
5 008 019 5 Non Liquefaction
6 008 019 045 Terjadi Liquefaction
7 009 021 044 Terjadi Liquefaction
8 009 022 042 Terjadi Liquefaction
9 01 023 041 Terjadi Liquefaction
10 01 024 043 Terjadi Liquefaction
11 011 024 045 Terjadi Liquefaction
12 012 024 048 Terjadi Liquefaction
13 012 024 048 Terjadi Liquefaction
14 012 024 048 Terjadi Liquefaction
15 011 024 047 Terjadi Liquefaction
16 014 024 059 Terjadi Liquefaction
17 017 023 071 Terjadi Liquefaction
18 019 023 083 Terjadi Liquefaction
19 021 022 096 Terjadi Liquefaction
20 024 022 11 Non Liquefaction
21 027 021 125 Non Liquefaction
22 036 02 174 Non Liquefaction
23 201 02 5 Non Liquefaction
24 199 019 5 Non Liquefaction
25 196 019 5 Non Liquefaction
26 193 019 5 Non Liquefaction
27 191 019 5 Non Liquefaction
28 188 018 5 Non Liquefaction
29 186 018 5 Non Liquefaction
30 029 018 163 Non Liquefaction
45
442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)
Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6
mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami
penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry
sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman
total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat
perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai
Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk
perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai
Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan
tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar
terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195
meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter
46
Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75
47
Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7
48
Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65
49
Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6
50
Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 008 02 5 3554 037 3591
1 009 019 5 3554 034 3587
2 01 019 5 3554 029 3582
3 011 019 5 3554 023 3577
4 012 019 5 3554 017 3571
5 014 019 5 3554 009 3563
6 015 019 079 3554 0 3554
7 016 021 077 3149 0 3149
8 016 022 075 2762 0 2762
9 017 023 073 2381 0 2381
10 018 024 076 2013 0 2013
11 019 024 080 1661 0 1661
12 021 024 085 1324 0 1324
13 021 024 085 998 0 998
14 021 024 086 675 0 675
15 02 024 083 345 0 345
16 025 024 105 12 0 12
17 03 023 126 058 0 058
18 034 023 148 027 0 027
19 038 022 17 008 0 008
20 042 022 194 0 0 0
21 047 021 222 0 0 0
22 063 02 309 0 0 0
23 356 02 5 0 0 0
24 352 019 5 0 0 0
25 347 019 5 0 0 0
26 342 019 5 0 0 0
27 337 019 5 0 0 0
28 333 018 5 0 0 0
29 329 018 5 0 0 0
30 051 018 289 0 0 0
51
Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 007 02 5 3866 049 3915
1 007 019 5 3866 044 391
2 008 019 5 3866 038 3904
3 009 019 5 3866 031 3897
4 01 019 5 3866 023 3889
5 011 019 5 3866 012 3878
6 012 019 065 3866 0 3866
7 013 021 063 3462 0 3462
8 013 022 061 3075 0 3075
9 014 023 059 2694 0 2694
10 015 024 062 2325 0 2325
11 016 024 065 1973 0 1973
12 017 024 069 1633 0 1633
13 017 024 069 1298 0 1298
14 017 024 070 964 0 964
15 016 024 067 627 0 627
16 02 024 085 311 0 311
17 024 023 103 136 0 136
18 028 023 12 071 0 071
19 031 022 138 036 0 036
20 034 022 158 014 0 014
21 038 021 181 001 0 001
22 052 02 251 0 0 0
23 29 02 5 0 0 0
24 286 019 5 0 0 0
25 283 019 5 0 0 0
26 279 019 5 0 0 0
27 275 019 5 0 0 0
28 271 018 5 0 0 0
29 268 018 5 0 0 0
30 042 018 235 0 0 0
52
Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7
Depth
(m) CRR CSR FS
S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 006 02 5 4136 059 4195
1 006 019 5 4136 053 4189
2 006 019 5 4136 046 4182
3 007 019 5 4136 037 4173
4 008 019 5 4136 027 4164
5 009 019 5 4136 015 4151
6 01 019 054 4136 0 4136
7 011 021 052 3732 0 3732
8 011 022 050 3345 0 3345
9 011 023 049 2964 0 2964
10 012 024 051 2595 0 2595
11 013 024 054 2243 0 2243
12 014 024 057 1903 0 1903
13 014 024 057 1568 0 1568
14 014 024 058 1234 0 1234
15 013 024 056 897 0 897
16 017 024 071 576 0 576
17 02 023 085 303 0 303
18 023 023 099 144 0 144
19 026 022 114 072 0 072
20 029 022 131 033 0 033
21 032 021 149 009 0 009
22 043 02 208 0 0 0
23 24 02 5 0 0 0
24 237 019 5 0 0 0
25 234 019 5 0 0 0
26 231 019 5 0 0 0
27 227 019 5 0 0 0
28 224 018 5 0 0 0
29 222 018 5 0 0 0
30 034 018 195 0 0 0
53
Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 005 02 5 4372 067 4439
1 005 019 5 4372 061 4433
2 005 019 5 4372 052 4424
3 006 019 5 4372 042 4414
4 007 019 5 4372 031 4404
5 008 019 5 4372 017 4389
6 008 019 045 4372 0 4372
7 009 021 044 3968 0 3968
8 009 022 042 3581 0 3581
9 01 023 041 32 0 32
10 01 024 043 2832 0 2832
11 011 024 045 248 0 248
12 012 024 048 2139 0 2139
13 012 024 048 1804 0 1804
14 012 024 048 147 0 147
15 011 024 047 1133 0 1133
16 014 024 059 812 0 812
17 017 023 071 53 0 53
18 019 023 083 292 0 292
19 021 022 096 143 0 143
20 024 022 11 066 0 066
21 027 021 125 023 0 023
22 036 02 174 004 0 004
23 201 02 5 003 0 003
24 199 019 5 003 0 003
25 196 019 5 003 0 003
26 193 019 5 003 0 003
27 191 019 5 003 0 003
28 188 018 5 003 0 003
29 186 018 5 003 0 003
30 029 018 163 0 0 0
54
Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan
55
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
51 Kesimpulan
Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa
kesimpulan sebagai berikut
1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari
magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa
dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan
Soil Liquefaction
2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari
magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction
dimulai pada kedalaman 6 m
3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan
mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591
cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm
52 Saran
Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka
saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut
1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap
ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit
2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut
56
(halaman ini sengaja dikosongkan)
57
DAFTAR PUSTAKA
Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines
for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96
28ndash42 2008
Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟
Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51
Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool
andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological
Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998
Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985
Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di
Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013
Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon
2006
Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on
Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596
2008
Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in
Japanese) 1995
Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian
Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985
The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA
Balkema Rotterdam Netherlands1998
PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum
Jakarta2010
58
YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996
NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction
Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental
Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001
LAMPIRAN A
DATA TANAH
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
U D
S
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT
LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY
SAENGGA BH-4 COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
0
1
2
3 MUD
4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE
45 CLAYEY SILT WHITE
5
545 1 3 3 6
6
7 SANDY CLAYEY SILT GREY
795
8 1 2 3 5
9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN
95
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 24
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
1045 2 4 4 8
11
12 SANDY CLAYEY SILT GREY
1295
13 2 4 6 10
14
SANDY CLAYEY SILT GREY
15
1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10
16
17
1795
18 4 8 12 20
19
20 SANDY CLAYEY SILT BLACK
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 34
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
20
2045 10 12 16 28
21 CLAYEY SILTY SAND
22
2295
23 17 21 28 49
24
25
2544 18 34 26 60
26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED
27
279
28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60
CLAYEY SILT COMPACTED
29
30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 44 Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
30
2045 12 15 18 33
31
32
3295
SANDY CLAYEY SILT GREY
33 21 29 31 60
34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED
35 CLAYEY SILTY SAND GREY
3545 17 22 28 50
36 CLAYEY SILTY SAND BLACK
37 CLAYEY SILTY SAND BLACK
3795
20 24 30 54
38
39
40 BLACK SAND
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
LAMPIRAN B
OUTPUT CSR CALCULATION
Earthquake Magnitude = 50 Output Results
Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 60 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018
Earthquake Magnitude = 65
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 70
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m Depth
(m) ɣ
kNm3 Σ tsf
ɣ kNm3
Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs
wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020
1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019
2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019
3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019
4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019
5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019
6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019
7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021
8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022
9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024
11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024
12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024
13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024
14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024
15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024
16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024
17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023
18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023
19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022
20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022
21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021
22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020
23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020
24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019
25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019
26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019
27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019
28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018
29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018
30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 75 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
LAMPIRAN C
OUTPUT CRR CALCULATION
Magnitude 75
CRR Calculation from SPT or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 7 CRR Calculation from SPT
or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671
Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or
BPT data Depth
(m) SPT Cebs Cr sigma
tsf Cn (N1)60 Fines
d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009
8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019
19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027
22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036
23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2
24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2
25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031
LAMPIRAN D
LIQUEFACTION ANALYSIS
BIODATA PENULIS
Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret
1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara
Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD
Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1
Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis
melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus
pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis
melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan
terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN
Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam
rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi
kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah
menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2
periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST
MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo
Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN A DATA TANAH
LAMPIRAN B OUTPUT CSR CALCULATION
LAMPIRAN C OUTPUT CRR CALCULATION
LAMPIRAN D LIQUEFACTION ANALYSIS
1
BAB I
PENDAHULUAN
11 Latar Belakang
Genting Oil Kasuri Pte Ltd adalah operator yang dipersiapkan untuk
mengembangkan Blok Kasuri Perusahaan ini membutuhkan survei geofisika dan survei
geoteknik sebelum proses pengembangannya Salah satunya adalah pengembangan
struktur jetty disekitar lokasi pengembangan Dalam rangka mengoptimalkan survei
diperlukan pengumpulan data dan informasi untuk mendapatkan lokasi terbaik untuk
struktur jetty Namum penulis menganggap masih diperlukan analisis tentang soil
liquefaction pada lokasi ndash lokasi tersebut Analisa ini akan memberikan gambaran
mengenai stabilitas tanah di lokasi akibat beban gempa
Proyek terbaru yang saat ini sedang ditangani Genting Oil Kasuri Pte Ltd yaitu
lapangan migas Blok Kasuri yang lokasinya berada di teluk Bintuni terletak di Papua
Barat Ada 3 lokasi yang dipilih sebagai lokasi potensial untuk struktur jetty Lokasi 1
(Kastsuri) lokasi 2 (Sumuri) dan lokasi 3 (Bintuni)
Gambar 11 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri
(Sumber Kasuri PSC Project Overview)
Lokasi Proyek Genting Oil
Kasuri Papua Barat
2
Jetty adalah bangunan tegak lurus pantai yang diletakan di kedua sisi muara
sungai yang berfungsi untuk mengurangi pendangkalan alur oleh sedimen pantai
(Syahrin 2010)
Pada penggunaan muara sungai sebagai alur pelayaran pengendapan dimuara dapat
mengganggu lalu lintas kapal Untuk keperluan tersebut jetty harus panjang sampai
ujungnya berada di luar sedimen sepanjang pantai yang sangat berpengaruh terhadap
pembentukan endapan tersebut Pasir yang melintas didepan muara gelombang pecah
Dengan adanya struktur jetty panjang transport sedimen sepanjang pantai dapat
tertahan dan pada alur pelayaran kondisi gelombang tidak pecah selain itu alasan
panjang struktur jetty harus mengakomodasi draff kapal yang akan merapat
Ditinjau dari kondisi tanah dan kondisi lingkungan perairan tersebut terdapat
kemungkinan terjadinya soil liquefaction pada daerah struktur jetty tersebut Hal ini
dikarenakan oleh adanya pengaruh gelombang gempa bumi yang merambat di tanah
berpasir jenuh air Karena alasan tersebut maka diperlukan adanya analisa potensi soil
liquefaction untuk merencanakan seberapa kuat daya dukung tanah di sepanjang jalur
struktur jetty
Tugas akhir ini akan menganalisa kemungkinan terjadinya soil liquefaction dan
pengaruhnya terhadap struktur jetty
12 Perumusan Masalah
Adapun perumusan masalah yang akan dibahas dalam tugas akhir ini antara lain
sebagai berikut
1 Bagaimana kemungkinan terjadinya soil liquefaction diakibatkan gempa
bumi
2 Bagaimana pengaruh soil liquefaction terhadap struktur jetty khususnya
yang berkaitan dengan settlement yang mungkin terjadi
3
13 Tujuan Penelitian
Dari perumusan masalah diatas dapat diambil tujuan yang ingin dicapai dalam
tugas akhir ini adalah
1 Memperkirakan kemungkinan terjadinya soil liquefaction diakibatkan gempa
bumi
2 Memperkirakan kedalaman settlement yang mungkin terjadi
14 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penulisan Tugas Akhir ini adalah dapat mengetahui lokasi soil
liquefaction akibat gempa yang dapat menyebabkan kegagalan pada strukktur jetty
Hasil penelitian yang telah dilakukan diharapkan dapat dijadikan sebagai rujukan oleh
pihak terkait ataupun sebagai acuan untuk penelitian yang lebih lanjut dalam bidang
yang sama
15 Batasan Masalah
a) Penelitian mengambil studi kasus Genting Oil kasuri Pte Ltd
b) Data lingkungan sesuai data lapangan
c) Hanya meperhitungkan terjadinya soil liquefaction karena gempa bumi
d) Tidak memperhitungkan efek wave ndash induced liquefaction
16 Sistematika Penulisan
a) BAB I Pendahuluan menjelaskan tentang latar belakang penulisan
permasalahan yang dibahas dalam penulisan apa yang akan dilakukan
batasan masalah tujuan dan manfaat penulisan tugas akhir
b) BAB II Tinjauan pustaka dan dasar teori menjelaskan tentang dasar teori
dan tinjauan pustaka yang menjadi sumber referensi dalam tugas akhir ini
dibahas dalam bab dua
4
c) BAB III Metodologi Penelitian menjelaskan metodologi penelitian yang
akan digunakan untuk mengerjakan tugas akhir Penjelasan tentang
langkah-langkah analisa serta langkah permodelan dengan software
d) BAB IV Analisa data dan pembahasan membahas hasil dari analisa yang
telah dilakukan pada penelitian meliputi analisa hasil dan pembahasan
hasil analisa
e) BAB V Kesimpulan dan saran berisi tentang kesimpulan setelah dilakukan
analisa dan saran serta rekomendasi dari hasil pengerjaan tugas akhir
f) Daftar pustaka menampilkan seluruh informasi dan dokumen tertulis yang
dijadikan landasan dan pengembangan penelitian
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI
21 Tinjauan Pustaka
Para ahli menyebutkan bahwa soil liquefaction adalah penyebab utama
kerusakan parah yang terjadi di wilayah Chi-chi Taiwan pada tahun 1999 lalu di
Kobe Jepang pada tahun 1996 serta wilayah Alaska pada tahun 1964 (The Japanese
Geotechnical Society 1998) Setelah pergerakan tanah akibat terjadinya gempa bumi di
daerah tersebut berhenti butiran ndash butiran tanah yang menjadi penyangga atau pondasi
bagi bangunan struktur yang ada di atasnya mengalami penurunan secara signifikan
Dan hal ini menyebabkan struktur ndash struktur tersebut mengalami kegagalan atau
keruntuhan
Soil liquefaction juga merujuk pada hilangnya kekuatan tanah pada keadaan
jenuh air atau dengan kata lain hilangnya sifat kohesi pada partikel tanah yang
diakibatkan oleh tekanan-tekanan air pada pori-pori tanah selama terjadinya beban
dinamik seperti gelombang seismik atau gelombang gempa Sladen et al (1985) juga
memberikan uraian mengenai soil liquefaction yaitu ldquoSoil liquefaction adalah sebuah
fenomena dimana massa tanah hilang dalam presentase yang sangat besar pada tahanan
gesernya akibat beban monotik siklik maupun beban kejut dimana beban tersebut
mengalir seperti sebuah cairan hingga tegangan geser partikel tanah tersebut rendah
seperti berkurangnya daya dukung geser yang dimilikinyardquo
Pada penelitian (Faisal 2010) mengungkapkan safety factor dari data periode
gempa 6 tahunan di titik SB1 sampai SB5 didapatkan hasil analisa bahwa soil
liquefaction terjadi pada saat magnitude 47 dengan nilai amax 036 dan saat magnitude
51 dengan nilai amax 089 Hasil analisa didapatkan bahwa soil liquefaction terjadi pada
saat magnitude 47
6
22 Dasar Teori
221 Soil Liquefaction
Soil liquefaction adalah fenomena dimana massa tanah hilang dalam presentase
yang sangat besar pada tahanan gesernya akibat beban monotik siklik maupun beban
kejut dimana beban tersebut mengalir seperti cairan hingga tegangan geser partikel
tersebut rendah seperti berkurangnya daya dukung geser yang dimilikinya (Sladen et al
1985)
Secara umum soil liquefaction hanya terjadi apabila suatu tanah memenuhi
syarat - syarat tertentu Jadi apabila tanah tersebut tidak memenuhi syarat tersebut maka
tanah tidak berpotensi untuk terjadi soil liquefaction Maka dari itu agar tidak terjadi
soil liquefaction perencana pembangunan harus menghindari tanah ndash tanah yang telah
memenuhi syarat terjadinya soil liquefaction Soil liquefaction biasanya terjadi pada
tanah atau lahan yang tidak terlalu padat Misalnya tanah yang terbentuk dari pasir atau
endapan bekas delta sungai Tanah semacam ini cenderung tidak padat sehingga
memiliki rongga yang banyak
Fenomena soil liquefaction lebih mudah dipahami apabila mengacu pada
Gambar 21 dan Gambar 22 serta persamaan (21) hingga persamaan (28)
Pada kondisi seperti pada Gambar 21 sebagian besar beban dipikul oleh air
sehingga pemikulan beban tersebut menjadi tidak stabil Hal tersebut dapat terjadi juga
pada beban dari gedung pada tanah yang mengalami soil liquefaction maka gedung
tersebut dapat berakibat tenggelam ke dalam tanah Dalam suatu kejadian yang lebih
ekstrim lagi tekanan air pori dapat menjadi sangat tinggi sehingga lebih banyak lagi
partikel yang terdorong sehingga tidak ada lagi yang berhubungan Dalam kasus-kasus
yang demikian kekuatan tanah itu akan menjadi sangat kecil dan akan bertindak lebih
seperti suatu zat cair dibanding suatu padat Pada Gambar 22 dijelaskan gaya ndash gaya
yang bekerja pada saat soil liquefaction
7
Gambar 21 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Terjadinya Soil Liquefaction Akibat Gempa Bumi
(sumber Internasional Navigation Association 2011)
Gambar 22 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Fenomena Soil Liquefaction a Gambar Skematis Mengenai Gaya-Gaya Yang Bekerja bInteraksi Gaya-Gaya Yang Bekerja c Vektor Gaya-
Gaya Yang Bekerja
(sumber The Japanese Geotechnical Society 1998)
8
Dari Gambar 22 dapat diketahui hubungan antara gaya normal (N dalam newton) gaya
geser (F dalam newton) dan sudut geser (120567)
tan Φ = (21)
dengan memperhitungkan faktor tekanan air ( u dalam Nm2) maka persamaan (21)
dapat dituliskan sebagai berikut
F = (N ndash Au) tan Φ (22)
Dimana A adalan luasan efektif dalam m2 Apabila kita membagi kedua ruas pada
persamaan (22) dengan A maka didapatkan
= ( ndash u ) tan Φ (23)
dengan
= τ (24)
= σ (25)
dimana τ adalah tegangan geser tanah (Nm2) dan σ adalah tegangan total (Nm2)
Subtitusi persamaan (24) dan ( 25) ke dalam persamaan (23) menghasilkan
τ = ( σ ndash u ) tan Φ (26)
Tegangan total adalah fungsi dari tegangan efektif dan tekanan air pori
σ = σrsquo + u (27)
maka persamaan (26) dapat ditulis sebagai berikut
τ = σrsquo tan Φ (28)
Dari persamaan (26) dan (28) dapat diindikasikan bahwa soil liquefaction dapat terjadi
apabila tekanan air pori naik hingga mendekati harga tegangan total Hal ini akan
menyebabkan hilangnya tegangan efektif (σʺ=0) sehingga tanah cenderung bersifat
seperti benda cair
9
222 Pengaruh Ukuran Butiran Tanah Terhadap Soil Liquefaction
Tekstur tanah biasa juga disebut besar butir tanah termasuk salah satu sifat
tanah yang paling sering ditetapkan Hal ini disebabkan karena tekstur tanah
berhubungan erat dengan pergerakan air dan zat terlarut udara pergerakan panas berat
volume tanah luas permukaan spesifik (specific surface) kemudahan tanah memadat
(compressibility) dan lain-lain (Hillel 1982)
Tanah memiliki ukuran diameter butiran yang beragam Berbagai lembaga
penelitian atau institusi mempunyai kriteria sendiri untuk pembagian fraksi partikel
tanah Pada Tabel 21 diperlihatkan sistem klasifikasi fraksi partikel menurut
International Soil Science Society (ISSS) United States Departement of Agriculture
(USDA) dan United States Public Roads Administration (USPRA)
Tabel 21 Klasifikasi Tekstur Tanah Menurut Beberapa Sistem
(Sumber Hillel 1982)
Tekstur tanah menunjukkan kasar dan halusnya tanah tekstur tanah merupakan
perbandingan antara butir - butir pasir debu dan liat Teksur tanah dibedakan
berdasarkan presentase kandungan pasir debu dan liat (Hadjowigeno 2002) Pada
Gambar 23 merupakan perbandingan sandy silt dan clay yang dikelompokkan atas
10
berbagai kelas tekstur seperti digambarkan pada segitiga tekstur Cara penggunaan
segitiga tekstur adalah sebagai berikut
Gambar 23 Segitiga Tekstur
(sumber publiclaborgwikisoil)
Dan soil liquefaction hanya terjadi pada butiran tanah berpasir Sedangkan pada
butiran kasar (gravels) dan butiran halus (clay) sulit untuk terjadi liquefaction
Granulometri yang seragam dengan 020 mm lt D50 le 040 mm adalah sensitif
terhadap liquefaction Bentuk butiran yang bulat atau bundar relatif lebih buruk
daripada yang berbentuk pipih atau angular bila dikaitkan dengan liquefaction Hal ini
merupakan awal langkah mengetahui potensi soil liquefaction Dimana menggunakan
data diameter butiran tanah yang terbagi antara daerah yang mudah terliquefaksi dan
daerah yang tidak terliquefaksi Tampak bahwa zone tanah terliquefaksi terletak pada
butiran pasir halus Pada Gambar 24 menunjukkan pengaruh dari granulometri butiran
tanah terhadap liquefaction
11
Gambar 24 Potensi Liquefaction Berdasarkan Diameter Butiran Tanah (sumber Oka F1995)
23 Soil Liquefaction Berdasarkan Data SPT (Standard Penetration Test)
Diatas telah dijelaskan bahwa soil liquefaction bisa diakibatkan oleh faktor
pemicu yang utama adalah terjadinya gempa bumi dan beban siklis yang disebabkan
oleh gelombang laut pada suatu area tertentu Dimana energi yang ditimbulkan tersebut
dapat menyebabkan tanah kehilangan kohesivitasnya dan cukup untuk mengakibatkan
soil liquefaction Dalam tugas akhir ini hanya menganalisa soil liquefaction akibat
gempa bumi Langkah ndash langkah yang digunakan sebagai berikut
a) SPT (Standard Penetration Test) correlation
Untuk menentukan korelasi empiris antara nilai N-SPT dengan berat jenis
tanah jenuh (γsat) untuk tanah kohesif dapat dilihat pada Tabel 22 di bawah
ini
12
Tabel 22 Korelasi antara nilai N-SPT dengan berat jenis tanah (γ)
SPT Penetration N-value
Konsistensi γ (kNmsup3)
lt 2 Very soft 11 - 16 2 ndash 4 Soft 11 - 16 4 ndash 8 Medium 17 - 20 8 ndash 15 Stiff 17 - 22
15 - 30 Very stiff 17 ndash 22 gt30 Hard 20 ndash 24
(Sumber Soil Mechanic Lambe amp Whitman from Terzaghi and Peck 1948
International Edition 1969)
Korelasi untuk menentukan berat jenis tanah (γ) dan berat jenis tanah jenuh
(γsat) pada tanah kohesif dan non kohesif dapat dilihat pada Tabel 23 Tabel
24 dan Tabel 25
Tabel 23 Korelasi Berat Jenis Tanah (γ) Untuk Tanah Non Kohensif dan
Kohensif
(sumber Soil Mechanics Whilliam T Whitman Robert V 1962)
13
Tabel 24 Korelasi Berat Jenis Tanah Jenuh (γsat) Untuk Tanah Non Kohensif
(sumber Soil Mechanics Whilliam T Whitman Robert V 1962)
Tabel 25 Nilai Tipikal Berat Volume Tanah
(Sumber NAVFAC 701)
14
b) Menentukan tegangan geser siklis dari partikel tanah
Gambar 25 Ilustrasi Gaya Seismik Arah Horizontal (Soil Dynamics and Earthquake Engineering 2009)
Pada Gambar 25 menunjukan adalah gaya seismik arah horizontal pada
tanah merupakan
= mass x acceleration (29)
Dimana mass = =
maka dengan mengganti nilai massa pada persamaan (29) didapatkan
= amax = σvo (210)
Dimana
W = berat total soil column
γt = berat total jenis tanah
z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan
dalam satuan meter
15
amax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)
σvo = tegangan vertikal total (Nmsup2)
Maksimum gaya geser sama dengan tegangan geser maksimum τmax
Persamaan kesetimbangan gaya dapat dilihat pada persamaan (211)
(211)
Pada persamaan (211) kemudian bagi kedua sisi dengan σ´vorsquo
(212)
Dengan mengurangi faktor rd ke sisi kanan tanah menjadi
(
(213)
Seed and idriss (1971) mengusulkan metode yang disederhanakan dengan
mengubah catatan gempa yang tidak teratur untuk siklus stress seragam dengan
mengasumsikan sebagai berikut
(214)
Berdasarkan persamaan (29) sampai (214) didapatkan rumus untuk
menghitung Cyclic Stress Ratio (CSR) CSR (Cyclic Stress Ratio) merupakan
nilai perbandingan antara tegangan geser rata-rata yang diakibatkan oleh gempa
dengan tegangan vertikal efektif di tiap lapisan Nilai CSR (Cyclic Stress Ratio)
pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai percepatan gempa Seed
and idriss (1971) menentukan nilai Cyclic Stress Ratio (CSR) dengan persamaan
yang merupakan perbandingan dari tegangan rata ndash rata dengan tengan efektif seperti
yang sudah dijabarkan pada persamaan ndash persamaan di atas maka untuk menghitung
CSR digunakan persamaan berikut
16
(215)
dengan
αmax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)
g = percepatan gravitasi bumi (ms2)
σv = tegangan vertikal total (Nmsup2)
σvrsquo = tegangan vertikal efektif (Nmsup2)
rd = faktor reduksi terhadap tegangan
Koefisien rd adalah nilai dari fleksibilitas tanah profil menurut Liao dan Whitman
(1986)
z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan dalam satuan
meter
Nilai rata ndash rata dari rd dihitung dari persamaan (216) dan digambarkan
dalam Gambar 26 merupakan nilai rata ndash rata dan rentang yang telah ditentukan
oleh Seed and Idriss (1971) rd yang dihitung dari persamaan (216) adalah rata ndash
rata dari rentangan yang besar dari rd dan nilai rentangan rd meningkat sesuai
dengan kedalaman (Gelosorkhi 1989) TF Blake (1996) menghitung harga rd
dengan persamaan (217)
(217)
17
Gambar 26 Perbandingan Antara rd Versus Kurva Kedalaman Dikembangkan Oleh Seed dan Idriss (1971) Dengan Penambahan Grafik Nilai Rata-Rata dari Persamaan
(216)
Sedangkan nilai percepatan horizontal akibat gempa bumi (amax) dihitung
dengan menggunakan persamaan (Joyner and Boore1981)
amax = -102 + 0249 M ndashlog R ndash 000255 R (218)
dengan
R = jarak episentrum (km)
M = Magnitude gempa
c) Menentukan CRR dari nilai (N1)60
Setelah didapatkan nilai (N1)60 dari uji SPT untuk evaluasi resistensi
liquefaction maka dapat dicari nilai Cyclic Resistance Ratio (CRR) dengan
rumus (Rauch1998)
CRR = + + - (219)
18
Persamaan (213) valid untuk (N1)60 lt 30 Untuk (N1)60 ge 30 butiran
tanah menjadi padat sehingga diklasifikasikan sebagai non-liquefiable yaitu
tidak akan terjadi liquefaction
d) Faktor koreksi lain
(N1)60 = NmCNCECBCRCS (220)
Dimana
Nm = diukur ketahanan penetrasi standar
CN = faktor untuk menormalkan Nm ke referensi umum efektif overburden
stress
CE = koreksi untuk palu rasio energi (ER)
CB = faktor koreksi untuk diameter lubang bor
CR = faktor koreksi untuk panjang batang
CS = koreksi untuk samplers liners
e) Menentukan Magnitude Scaling Factor (MSFs)
Dengan persamaan (213) hanya dapat dipakai untuk magnitude 75 maka
untuk magnitude lebih kecil dan lebih besar dari 75 dapat dilihat hubungan
MSFs dengan Magnitude pada Gambar 27
19
Gambar 27 Kurva hubungan CRR dan (N1)60 untuk gempa dengan magnitude 75 dari data histori kasus Liquefaction
(Seed et al 1985)
Gambar 28 Kurva hubungan MSFs dan Magnitude ( Youd and Noble1997)
20
Tabel 26 Nilai MSFs
Magnitude Seed and Idriss (1982) Idriss (1984)
Abraseys (1988) Andrus and Stokoe (1997)
55 143 220 286 280 60 132 176 220 210 65 119 144 169 160 70 108 119 130 125 75 100 100 100 100 80 094 084 067 080 85 089 072 044 065
(Youd and Noble 1997)
e Menentukan Safety Factor
Pada analisa soil liquefaction akibat gempa safety factor dapat ditentukan
setelah didapatkan nilai dari CRR dan CSR (Noorzad et al2009) memberikan
formula untuk menentukan nilai SF dengan perbandingan nilai CRRCSR
SF = (221)
SF tersebut merupakan komponen terpenting dalam perhitungan untuk
memprediksi terjadi atau tidaknya soil liquefaction Jha dan Suzuki (2008)
memberikan sebuah hubungan antara besarnya harga SF dengan fenomena soil
liquefaction yang akan terjadi jika harga SF le 1 maka dapat dipastikan pada
daerah tersebut akan mengalami soil liquefaction tetapi bila harga SF gt 1 maka
tidak akan terjadi liquifaksi tanah pada daerah tersebut
24 Standard Penestration Test ( SPT )
Uji Penetrasi Standar (SPT) adalah metode umum dalam pengujian in situ yang
digunakan untuk menentukan sifat geoteknik bawah permukaan tanah Ini adalah tes
sederhana dan murah untuk memperkirakan kepadatan relatif tanah dan perkiraan
parameter kekuatan geser Deskripsi dan prosedur SPT menggunakan tabung sampel
standar berdinding tebal ke dalam tanah di dasar lubang dengan pukulan dari slide palu
dengan berat standar dan jarak jatuh Tabung sampel berupa tabung besi berukuran 150
21
mm didorong ke dalam tanah dan kemudian jumlah pukulan yang diperlukan untuk
tabung untuk masing-masing menembus 150 mm (6 inch) sampai dengan kedalaman
450 mm (18 inch) dicatat Jumlah pukulan yang diperlukan untuk kedua dan ketiga 6
inch penetrasi dilaporkan sebagai nilai SPT blowcount umum disebut sebagai
perlawanan penetrasi standar atau N-value
N-value memberikan indikasi kepadatan relatif dari tanah bawah permukaandan
digunakan dalam geoteknik korelasi empiris untuk memperkirakan kekuatan geser
approxiamative sifat tanah tersebut
Alat untuk Uji SPT ini dinamakan ldquosplit spoon samplerdquo
Standar Uji yang dipakai antara lain British Standard 1377-71990 ASTM
D3441 ASTM D1586 ndash 08 a
Gambar 29 Mekanisme Standard Penetration Test (SPT)
(httpwwwgeotechmissouriedu)
22
Gambar 210 Alat Pengambilan Contoh Tabung Belah
(httpwwwdistrodoccom)
Beberapa faktor yang mempengaruhi hasil SPT selain karakteristik butir seperti
tercantum dalam Tabel 27
Tabel 27 Faktor Koreksi Untuk SPT (Youd and Idriss 1997)
23
25 Penurunan Tanah (Settlement)
Soil liquefaction merupakan sebuah fenomena alam dimana tanah akan
mengalami perubahan sifat dari sifat zat padat menuju sifat zat cair akibat
meningkatnya tekanan air pori tanah dan berkurangnya tegangan gesernya
Fenomena ini dapat menyebabkan terjadinya penurunan tanah di area dimana
struktur jetty berada sehingga dikhawatirkan akan menyebabkan kegagalan atau
keruntuhan
Memperkirakan seberapa dalam penurunan tanah (settlement) yang akan
terjadi merupakan tugas yang paling penting untuk para praktisi teknik dalam
melakukan analisa terkait soil liquefaction Perhitungan kedalaman settlement dapat
dilihat pada persamaan 222
(222)
24
(halaman ini sengaja dikosongkan)
25
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
31 Skema Diagram Alir
Untuk mempermudah pelaksanaan penelitian maka disusun suatu diagram alir
(flowchart) sebagai berikut
Mulai
Studi Literatur
Perhitungan CSR Perhitungan menggunakan
persamaan
Perhitungan CRR (cyclic triaxial test
Dengan menggunakan cyclic triaxial test untuk mencari nilai
CRR
Gambar 31 Flowchart Penelitian
Pengumpulan Data Lingkungan Data gempa depth of soil layer
A
26
Kesimpulan dan Saran
Selesai
Perhitungan settlement menggunakan persamaan
Menghitung menggunakan nilai CRR dan CSR bila CSR gt CRR maka terjadi
Liquefaction
Gambar 32 Lanjutan Flowchart Penelitian
A
27
32 Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian Tugas Akhir ini dapat diuraikan sebagai berikut
1 Studi literatur
Studi literatur ini dilakukan untuk mencari dasar teori studi pustaka dari
penelitian terbaru mempelajari serta memahami paper jurnal dan buku-buku
yang berkaitan dengan tema penelitian yang dilakukan
2 Pengumpulan Data
Data-data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi
Data lingkungan yaitu data gempa bumi dan data tanah dimana struktur jetty
tersebut akan dibangun
3 Perhitungan Cyclic Stress Ratio (CSR)
Cyclic Stress Ratio (CSR) merupakan nilai perbandingan antara tegangan geser
rata-rata yang diakibatkan oleh gempa dengan tegangan vertikal efektif di tiap
lapisan Nilai CSR pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai
percepatan gempa Dengan menganggap nilai percepatan rata-rata akibat gempa
adalah 065 dari percepatan maksimum maka nilai tegangan geser rata-rata dapat
dihitung dengan rumus sebagai berikut (Seed et al1971)
4 Perhitungan Cyclic Resistance Ratio (CRR)
Cyclic Ressistance Ratio (CRR) yang merupakan ketahanan tanah untuk menahan
soil liquefaction Nilai CRR dapat diperoleh dengan beberapa cara berdasarkan
persamaan (Skempton 1986)
(N1)60 = NSPTCNCECBCRCS
5 Menghitung Dengan Menggunakan Nilai CSR dan CRR
Setelah didapatkan kedua parameter tersebut langkah yang harus dilakukan adalah
penentuan nilai Safety Factor (SF) Perhitungan nilai SF pada analisa soil
liquefaction yang diakibatkan oleh gempa harus dikalikan dengan Magnitude
Scaling Factor (MSF) Dan setelah harga SF didapatkan langkah terakhir adalah
menganalisa hasil tersebut apakah SF yang didapatkan dari hasil perhitungan
termasuk ke dalam kategori aman atau tidak
28
6 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)
Setelah mengetahui nilai SF ketika nilai SF le 1 maka akan mengalami soil
liquefaction sedangkan bila nilai SF gt 1 maka tidak akan terjadi soil liquefaction
Setelah mengetahui tanah mengalami soil liquefaction maka akan dilakukan
perhitungan penurunan tanah (settlement) Memperkirakan seberapa dalam
penurunan tanah (settlement) yang akan terjadi dengan menggunakan persamaan
sebagai berikut (Jeng dan Seymour 2007)
7 Kesimpulan dan Saran
Langkah terakhir adalah membuat kesimpulan dari keseluruhan proses yang
telah dilakukan sebelumnya serta memberikan jawaban atas permasalahan yang
ada Selanjutnya adalah memberikan saran berdasarkan hasil dari analisa untuk
dijadikan dasar pada penelitian selanjutnya baik terkait secara langsung pada
Tugas Akhir ini ataupun pada data-data dan metodologi yang nantinya akan
direferensi
29
BAB IV
ANALISA DAN PEMBAHASAN
41 Daerah Studi
Provinsi Papua Barat dengan luas wilayah secara keseluruhan sebesar
11536350 kmsup2 dan berpenduduk 2851999 orang Secara geografis terletak pada 124deg
- 132deg Bujur Timur dan 0deg - 4deg Lintang Selatan tepat berada di bawah garis
khatulistiwa dengan ketinggian 0-100 meter dari permukaan laut
Daerah studi yang akan digunakan yaitu berada di Kabupaten Teluk Bintuni
Luas wilayah Kabupaten Teluk Bintuni adalah 18114 kmsup2 atau meliputi 1302
wilayah Provinsi Papua Barat Kondisi topografi Kabupaten Teluk Bintuni 60 adalah
dataran rendah dan 40 adalah bergelombang hingga pegunungan Kawasan dataran
rendah dengan kemiringan lahan relatif datar sampai landai terdapat di wilayah pesisir
teluk dan kawasan sebelah barat yang berbatasan dengan Kabupaten Sorong
Gambar 41 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri
(Sumber Kasuri PSC Project Overview)
30
42 Pengumpulan Data
421 Data Gempa
Pada Gambar 42 merupakan peta sebaran gempa yang pernah terjadi di Provinsi
Papua Barat dan sekitarnya dimulai dari tahun 1900 ndash 2010 Pada peta sebaran gempa
tersebut dapat dilihat kekuatan gempa dengan magnitude ringan sampai dengan
magnitude yang besar
Gambar 42 Peta Epicentres Gempa Bumi dari Tahun 1900 ndash 2010
(Sumber Kasuri PSC Project Overview)
Pada peta gempa Indonesia berdasarkan SNI 03-1726-2002 Indonesia
ditetapkan terbagi dalam 6 wilayah gempa di mana wilayah gempa 1 adalah wilayah
dengan kegempaan paling rendah dan wilayah gempa 6 dengan kegempaan paling
tinggi Peta gempa merupakan peta wilayah yang menunjukan besaran percepatan tanah
dasar (PGA) Pembagian wilayah gempa ini didasarkan atas percepatan puncak batuan
dasar yang nilai rata-ratanya untuk setiap wilayah gempa dapat dilihat pada Gambar 43
dibawah
31
Gambar 43 Peta percepatan gempa maksimum di batuan dasar (SB) Indonesia dalam
SNI 03-1726-2002
(sumber BMKG Indonesia)
Berdasarkan peta percepatan puncak batuan dasar pada Gambar 43 maka dapat
dihubungkan dengan sebaran gempa pada Gambar 42 Dapat diketahui bahwa
Kabupaten Teluk Bintuni berada pada wilayah 5 amp 6 Akan tetapi percepatan ini hanya
pada batuan dasar saja Kecepatan di permukaan tanah dapat berbeda sesuai jenis
lapisan tanah seperti data pada tabel dibawah
Tabel 41 Percepatan puncak sesuai dengan pembagian wilayah gempa (sumber BMKG Indonesia)
32
Tabel 41 menunjukan untuk percepatan puncak muka tanah (Ao) memiliki nilai
yang berbeda pada setiap jenis tanah dan wilayah gempa Pada jenis tanah lunak
memiliki percepatan puncak tanah (Ao) yang lebih besar dibandingkan jenis tanah
lainnya
422 Data Tanah dan NSPT
Data yang diperoleh hanya sebatas data tanah dan NSPT akan tetapi data ndash data
tersebut dapat diolah untuk mencari nilai yang diperlukan Tipe tanah yang digunakan
adalah mud clayey silt sandy clayey silt clayey sandy silt clayey silt sand dan
gravelly sandy clayey sand Data tanah dapat dilihat didalam (Lampiran A) yang akan
dilampirkan dan nilai NSPT setiap kedalaman dapat dilihat pada Tabel 41 Setelah kita
mendapatkan massa jenis tanah kita dapat melanjutkan perhitungan
33
Tabel 41 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman
34
43 Identifikasi Bahaya
Bahaya yang diperkirakan akan terjadi di daerah studi adalah terjadinya
settlement (penurunan tanah) secara tiba ndash tiba yang disebabkan oleh soil liquefaction
Identifikasi dilakukan sampai kedalaman 30 m
Identifikasi terhadap bahaya ini terlebih dahulu dilakukan dengan cara
mengestimasikan CRR dan CSR berdasarkan data tanah yang telah diperoleh Setelah
diketahui harga CRR dan CSR untuk masing ndash masing lokasi langkah berikutnya
adalah menghitung MSFs langkah berikutnya menghitung Safety Factor (SF) dengan
menggunakan persamaan (215) Bila SF gt 1 maka dapat dipastikan tanah di daerah
studi tidak akan mengalamim soil liquefaction dan untuk bahaya settlement (penurunan
tanah) secara tiba ndash tiba dipastikan tidak akan terjadi pula Namun bila SF le 1 maka
daerah tersebut akan mengalami fenomena soil liquefaction dan kemungkinan
terjadinya settlement secara tiba ndash tiba akan terjadi
44 Analisa dan Pembahasan
441 Perhitungan nilai SF (Safety Factor)
Setelah didapatkan harga parameter-parameter CRR dan CSR (terlampir)
berikutnya adalah estimasi SF dengan menggunakan persamaan (215) SF merupakan
parameter terpenting dan mutlak yang harus diperhitungkan dalam proses identifikasi
bahaya yang disebabkan oleh proses soil liquefaction
Pada Gambar 44 sampai Gambar 47 merupakan grafik kedalaman terjadinya
soil liquefaction pada masing ndash masing besaran magnitude Hasil perhitungan SF
selengkapnya ditunjukan pada Tabel 41 sampai Tabel 45 dan dapat diketahui bahwa
harga SF untuk magnitude 5 ditemukan nilai SF gt 1 Nilai SF pada magnitude 5
adalah 5 dihampir setiap kedalaman Akan tetapi pada variasi gempa yang lain
ditemukan nilai SF lt 1 yang berarti diindikasikan terjadi soil liquefaction Pada
magnitude 6 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah 072
Magnitude 65 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah
059 Magnitude 7 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah
049 Dan pada magnitude 75 soil liquefaction dimulai dari kedalama 6 m nilai SF
terkecil adalah 41
35
Gambar 44 Permodelan kedalaman yang berpontensi soil liquefaction
Gambar 44 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 5
36
Gambar 45 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 6
37
Gambar 46 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 65
38
Gambar 47 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 7
39
Gambar 48 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 75
40
Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 014 02 5 No Liquefaction
1 014 019 5 No Liquefaction
2 015 019 5 No Liquefaction
3 017 019 5 No Liquefaction
4 02 019 5 No Liquefaction
5 022 019 5 No Liquefaction
6 024 019 127 No Liquefaction
7 025 021 123 No Liquefaction
8 026 022 119 No Liquefaction
9 027 023 116 No Liquefaction
10 029 024 122 No Liquefaction
11 031 024 128 No Liquefaction
12 033 024 135 No Liquefaction
13 033 024 135 No Liquefaction
14 033 024 136 No Liquefaction
15 032 024 132 No Liquefaction
16 04 024 167 No Liquefaction
17 047 023 201 No Liquefaction
18 054 023 235 No Liquefaction
19 061 022 271 No Liquefaction
20 068 022 309 No Liquefaction
21 075 021 354 No Liquefaction
22 101 02 492 No Liquefaction
23 567 02 5 No Liquefaction
24 561 019 5 No Liquefaction
25 554 019 5 No Liquefaction
26 546 019 5 No Liquefaction
27 538 019 5 No Liquefaction
28 53 018 5 No Liquefaction
29 524 018 5 No Liquefaction
30 081 018 461 No Liquefaction
41
Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 008 02 5 Non Liquefaction
1 009 019 5 Non Liquefaction
2 01 019 5 Non Liquefaction
3 011 019 5 Non Liquefaction
4 012 019 5 Non Liquefaction
5 014 019 5 Non Liquefaction
6 015 019 079 Terjadi Liquefaction
7 016 021 077 Terjadi Liquefaction
8 016 022 075 Terjadi Liquefaction
9 017 023 073 Terjadi Liquefaction
10 018 024 076 Terjadi Liquefaction
11 019 024 080 Terjadi Liquefaction
12 021 024 085 Terjadi Liquefaction
13 021 024 085 Terjadi Liquefaction
14 021 024 086 Terjadi Liquefaction
15 02 024 083 Terjadi Liquefaction
16 025 024 105 Non Liquefaction
17 03 023 126 Non Liquefaction
18 034 023 148 Non Liquefaction
19 038 022 17 Non Liquefaction
20 042 022 194 Non Liquefaction
21 047 021 222 Non Liquefaction
22 063 02 309 Non Liquefaction
23 356 02 5 Non Liquefaction
24 352 019 5 Non Liquefaction
25 347 019 5 Non Liquefaction
26 342 019 5 Non Liquefaction
27 337 019 5 Non Liquefaction
28 333 018 5 Non Liquefaction
29 329 018 5 Non Liquefaction
30 051 018 289 Non Liquefaction
42
Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 007 02 5 Non Liquefaction
1 007 019 5 Non Liquefaction
2 008 019 5 Non Liquefaction
3 009 019 5 Non Liquefaction
4 01 019 5 Non Liquefaction
5 011 019 5 Non Liquefaction
6 012 019 065 Terjadi Liquefaction
7 013 021 063 Terjadi Liquefaction
8 013 022 061 Terjadi Liquefaction
9 014 023 059 Terjadi Liquefaction
10 015 024 062 Terjadi Liquefaction
11 016 024 065 Terjadi Liquefaction
12 017 024 069 Terjadi Liquefaction
13 017 024 069 Terjadi Liquefaction
14 017 024 070 Terjadi Liquefaction
15 016 024 067 Terjadi Liquefaction
16 02 024 085 Terjadi Liquefaction
17 024 023 103 Non Liquefaction
18 028 023 12 Non Liquefaction
19 031 022 138 Non Liquefaction
20 034 022 158 Non Liquefaction
21 038 021 181 Non Liquefaction
22 052 02 251 Non Liquefaction
23 29 02 5 Non Liquefaction
24 286 019 5 Non Liquefaction
25 283 019 5 Non Liquefaction
26 279 019 5 Non Liquefaction
27 275 019 5 Non Liquefaction
28 271 018 5 Non Liquefaction
29 268 018 5 Non Liquefaction
30 042 018 235 Non Liquefaction
43
Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 006 02 5 Non Liquefaction
1 006 019 5 Non Liquefaction
2 006 019 5 Non Liquefaction
3 007 019 5 Non Liquefaction
4 008 019 5 Non Liquefaction
5 009 019 5 Non Liquefaction
6 01 019 054 Terjadi Liquefaction
7 011 021 052 Terjadi Liquefaction
8 011 022 050 Terjadi Liquefaction
9 011 023 049 Terjadi Liquefaction
10 012 024 051 Terjadi Liquefaction
11 013 024 054 Terjadi Liquefaction
12 014 024 057 Terjadi Liquefaction
13 014 024 057 Terjadi Liquefaction
14 014 024 058 Terjadi Liquefaction
15 013 024 056 Terjadi Liquefaction
16 017 024 071 Terjadi Liquefaction
17 02 023 085 Terjadi Liquefaction
18 023 023 099 Terjadi Liquefaction
19 026 022 114 Non Liquefaction
20 029 022 131 Non Liquefaction
21 032 021 149 Non Liquefaction
22 043 02 208 Non Liquefaction
23 24 02 5 Non Liquefaction
24 237 019 5 Non Liquefaction
25 234 019 5 Non Liquefaction
26 231 019 5 Non Liquefaction
27 227 019 5 Non Liquefaction
28 224 018 5 Non Liquefaction
29 222 018 5 Non Liquefaction
30 034 018 195 Non Liquefaction
44
Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 005 02 5 Non Liquefaction
1 005 019 5 Non Liquefaction
2 005 019 5 Non Liquefaction
3 006 019 5 Non Liquefaction
4 007 019 5 Non Liquefaction
5 008 019 5 Non Liquefaction
6 008 019 045 Terjadi Liquefaction
7 009 021 044 Terjadi Liquefaction
8 009 022 042 Terjadi Liquefaction
9 01 023 041 Terjadi Liquefaction
10 01 024 043 Terjadi Liquefaction
11 011 024 045 Terjadi Liquefaction
12 012 024 048 Terjadi Liquefaction
13 012 024 048 Terjadi Liquefaction
14 012 024 048 Terjadi Liquefaction
15 011 024 047 Terjadi Liquefaction
16 014 024 059 Terjadi Liquefaction
17 017 023 071 Terjadi Liquefaction
18 019 023 083 Terjadi Liquefaction
19 021 022 096 Terjadi Liquefaction
20 024 022 11 Non Liquefaction
21 027 021 125 Non Liquefaction
22 036 02 174 Non Liquefaction
23 201 02 5 Non Liquefaction
24 199 019 5 Non Liquefaction
25 196 019 5 Non Liquefaction
26 193 019 5 Non Liquefaction
27 191 019 5 Non Liquefaction
28 188 018 5 Non Liquefaction
29 186 018 5 Non Liquefaction
30 029 018 163 Non Liquefaction
45
442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)
Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6
mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami
penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry
sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman
total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat
perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai
Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk
perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai
Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan
tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar
terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195
meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter
46
Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75
47
Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7
48
Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65
49
Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6
50
Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 008 02 5 3554 037 3591
1 009 019 5 3554 034 3587
2 01 019 5 3554 029 3582
3 011 019 5 3554 023 3577
4 012 019 5 3554 017 3571
5 014 019 5 3554 009 3563
6 015 019 079 3554 0 3554
7 016 021 077 3149 0 3149
8 016 022 075 2762 0 2762
9 017 023 073 2381 0 2381
10 018 024 076 2013 0 2013
11 019 024 080 1661 0 1661
12 021 024 085 1324 0 1324
13 021 024 085 998 0 998
14 021 024 086 675 0 675
15 02 024 083 345 0 345
16 025 024 105 12 0 12
17 03 023 126 058 0 058
18 034 023 148 027 0 027
19 038 022 17 008 0 008
20 042 022 194 0 0 0
21 047 021 222 0 0 0
22 063 02 309 0 0 0
23 356 02 5 0 0 0
24 352 019 5 0 0 0
25 347 019 5 0 0 0
26 342 019 5 0 0 0
27 337 019 5 0 0 0
28 333 018 5 0 0 0
29 329 018 5 0 0 0
30 051 018 289 0 0 0
51
Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 007 02 5 3866 049 3915
1 007 019 5 3866 044 391
2 008 019 5 3866 038 3904
3 009 019 5 3866 031 3897
4 01 019 5 3866 023 3889
5 011 019 5 3866 012 3878
6 012 019 065 3866 0 3866
7 013 021 063 3462 0 3462
8 013 022 061 3075 0 3075
9 014 023 059 2694 0 2694
10 015 024 062 2325 0 2325
11 016 024 065 1973 0 1973
12 017 024 069 1633 0 1633
13 017 024 069 1298 0 1298
14 017 024 070 964 0 964
15 016 024 067 627 0 627
16 02 024 085 311 0 311
17 024 023 103 136 0 136
18 028 023 12 071 0 071
19 031 022 138 036 0 036
20 034 022 158 014 0 014
21 038 021 181 001 0 001
22 052 02 251 0 0 0
23 29 02 5 0 0 0
24 286 019 5 0 0 0
25 283 019 5 0 0 0
26 279 019 5 0 0 0
27 275 019 5 0 0 0
28 271 018 5 0 0 0
29 268 018 5 0 0 0
30 042 018 235 0 0 0
52
Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7
Depth
(m) CRR CSR FS
S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 006 02 5 4136 059 4195
1 006 019 5 4136 053 4189
2 006 019 5 4136 046 4182
3 007 019 5 4136 037 4173
4 008 019 5 4136 027 4164
5 009 019 5 4136 015 4151
6 01 019 054 4136 0 4136
7 011 021 052 3732 0 3732
8 011 022 050 3345 0 3345
9 011 023 049 2964 0 2964
10 012 024 051 2595 0 2595
11 013 024 054 2243 0 2243
12 014 024 057 1903 0 1903
13 014 024 057 1568 0 1568
14 014 024 058 1234 0 1234
15 013 024 056 897 0 897
16 017 024 071 576 0 576
17 02 023 085 303 0 303
18 023 023 099 144 0 144
19 026 022 114 072 0 072
20 029 022 131 033 0 033
21 032 021 149 009 0 009
22 043 02 208 0 0 0
23 24 02 5 0 0 0
24 237 019 5 0 0 0
25 234 019 5 0 0 0
26 231 019 5 0 0 0
27 227 019 5 0 0 0
28 224 018 5 0 0 0
29 222 018 5 0 0 0
30 034 018 195 0 0 0
53
Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 005 02 5 4372 067 4439
1 005 019 5 4372 061 4433
2 005 019 5 4372 052 4424
3 006 019 5 4372 042 4414
4 007 019 5 4372 031 4404
5 008 019 5 4372 017 4389
6 008 019 045 4372 0 4372
7 009 021 044 3968 0 3968
8 009 022 042 3581 0 3581
9 01 023 041 32 0 32
10 01 024 043 2832 0 2832
11 011 024 045 248 0 248
12 012 024 048 2139 0 2139
13 012 024 048 1804 0 1804
14 012 024 048 147 0 147
15 011 024 047 1133 0 1133
16 014 024 059 812 0 812
17 017 023 071 53 0 53
18 019 023 083 292 0 292
19 021 022 096 143 0 143
20 024 022 11 066 0 066
21 027 021 125 023 0 023
22 036 02 174 004 0 004
23 201 02 5 003 0 003
24 199 019 5 003 0 003
25 196 019 5 003 0 003
26 193 019 5 003 0 003
27 191 019 5 003 0 003
28 188 018 5 003 0 003
29 186 018 5 003 0 003
30 029 018 163 0 0 0
54
Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan
55
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
51 Kesimpulan
Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa
kesimpulan sebagai berikut
1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari
magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa
dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan
Soil Liquefaction
2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari
magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction
dimulai pada kedalaman 6 m
3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan
mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591
cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm
52 Saran
Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka
saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut
1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap
ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit
2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut
56
(halaman ini sengaja dikosongkan)
57
DAFTAR PUSTAKA
Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines
for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96
28ndash42 2008
Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟
Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51
Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool
andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological
Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998
Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985
Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di
Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013
Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon
2006
Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on
Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596
2008
Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in
Japanese) 1995
Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian
Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985
The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA
Balkema Rotterdam Netherlands1998
PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum
Jakarta2010
58
YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996
NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction
Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental
Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001
LAMPIRAN A
DATA TANAH
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
U D
S
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT
LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY
SAENGGA BH-4 COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
0
1
2
3 MUD
4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE
45 CLAYEY SILT WHITE
5
545 1 3 3 6
6
7 SANDY CLAYEY SILT GREY
795
8 1 2 3 5
9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN
95
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 24
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
1045 2 4 4 8
11
12 SANDY CLAYEY SILT GREY
1295
13 2 4 6 10
14
SANDY CLAYEY SILT GREY
15
1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10
16
17
1795
18 4 8 12 20
19
20 SANDY CLAYEY SILT BLACK
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 34
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
20
2045 10 12 16 28
21 CLAYEY SILTY SAND
22
2295
23 17 21 28 49
24
25
2544 18 34 26 60
26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED
27
279
28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60
CLAYEY SILT COMPACTED
29
30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 44 Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
30
2045 12 15 18 33
31
32
3295
SANDY CLAYEY SILT GREY
33 21 29 31 60
34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED
35 CLAYEY SILTY SAND GREY
3545 17 22 28 50
36 CLAYEY SILTY SAND BLACK
37 CLAYEY SILTY SAND BLACK
3795
20 24 30 54
38
39
40 BLACK SAND
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
LAMPIRAN B
OUTPUT CSR CALCULATION
Earthquake Magnitude = 50 Output Results
Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 60 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018
Earthquake Magnitude = 65
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 70
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m Depth
(m) ɣ
kNm3 Σ tsf
ɣ kNm3
Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs
wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020
1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019
2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019
3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019
4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019
5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019
6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019
7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021
8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022
9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024
11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024
12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024
13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024
14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024
15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024
16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024
17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023
18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023
19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022
20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022
21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021
22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020
23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020
24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019
25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019
26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019
27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019
28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018
29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018
30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 75 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
LAMPIRAN C
OUTPUT CRR CALCULATION
Magnitude 75
CRR Calculation from SPT or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 7 CRR Calculation from SPT
or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671
Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or
BPT data Depth
(m) SPT Cebs Cr sigma
tsf Cn (N1)60 Fines
d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009
8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019
19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027
22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036
23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2
24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2
25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031
LAMPIRAN D
LIQUEFACTION ANALYSIS
BIODATA PENULIS
Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret
1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara
Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD
Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1
Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis
melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus
pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis
melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan
terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN
Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam
rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi
kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah
menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2
periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST
MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo
Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo
1
BAB I
PENDAHULUAN
11 Latar Belakang
Genting Oil Kasuri Pte Ltd adalah operator yang dipersiapkan untuk
mengembangkan Blok Kasuri Perusahaan ini membutuhkan survei geofisika dan survei
geoteknik sebelum proses pengembangannya Salah satunya adalah pengembangan
struktur jetty disekitar lokasi pengembangan Dalam rangka mengoptimalkan survei
diperlukan pengumpulan data dan informasi untuk mendapatkan lokasi terbaik untuk
struktur jetty Namum penulis menganggap masih diperlukan analisis tentang soil
liquefaction pada lokasi ndash lokasi tersebut Analisa ini akan memberikan gambaran
mengenai stabilitas tanah di lokasi akibat beban gempa
Proyek terbaru yang saat ini sedang ditangani Genting Oil Kasuri Pte Ltd yaitu
lapangan migas Blok Kasuri yang lokasinya berada di teluk Bintuni terletak di Papua
Barat Ada 3 lokasi yang dipilih sebagai lokasi potensial untuk struktur jetty Lokasi 1
(Kastsuri) lokasi 2 (Sumuri) dan lokasi 3 (Bintuni)
Gambar 11 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri
(Sumber Kasuri PSC Project Overview)
Lokasi Proyek Genting Oil
Kasuri Papua Barat
2
Jetty adalah bangunan tegak lurus pantai yang diletakan di kedua sisi muara
sungai yang berfungsi untuk mengurangi pendangkalan alur oleh sedimen pantai
(Syahrin 2010)
Pada penggunaan muara sungai sebagai alur pelayaran pengendapan dimuara dapat
mengganggu lalu lintas kapal Untuk keperluan tersebut jetty harus panjang sampai
ujungnya berada di luar sedimen sepanjang pantai yang sangat berpengaruh terhadap
pembentukan endapan tersebut Pasir yang melintas didepan muara gelombang pecah
Dengan adanya struktur jetty panjang transport sedimen sepanjang pantai dapat
tertahan dan pada alur pelayaran kondisi gelombang tidak pecah selain itu alasan
panjang struktur jetty harus mengakomodasi draff kapal yang akan merapat
Ditinjau dari kondisi tanah dan kondisi lingkungan perairan tersebut terdapat
kemungkinan terjadinya soil liquefaction pada daerah struktur jetty tersebut Hal ini
dikarenakan oleh adanya pengaruh gelombang gempa bumi yang merambat di tanah
berpasir jenuh air Karena alasan tersebut maka diperlukan adanya analisa potensi soil
liquefaction untuk merencanakan seberapa kuat daya dukung tanah di sepanjang jalur
struktur jetty
Tugas akhir ini akan menganalisa kemungkinan terjadinya soil liquefaction dan
pengaruhnya terhadap struktur jetty
12 Perumusan Masalah
Adapun perumusan masalah yang akan dibahas dalam tugas akhir ini antara lain
sebagai berikut
1 Bagaimana kemungkinan terjadinya soil liquefaction diakibatkan gempa
bumi
2 Bagaimana pengaruh soil liquefaction terhadap struktur jetty khususnya
yang berkaitan dengan settlement yang mungkin terjadi
3
13 Tujuan Penelitian
Dari perumusan masalah diatas dapat diambil tujuan yang ingin dicapai dalam
tugas akhir ini adalah
1 Memperkirakan kemungkinan terjadinya soil liquefaction diakibatkan gempa
bumi
2 Memperkirakan kedalaman settlement yang mungkin terjadi
14 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penulisan Tugas Akhir ini adalah dapat mengetahui lokasi soil
liquefaction akibat gempa yang dapat menyebabkan kegagalan pada strukktur jetty
Hasil penelitian yang telah dilakukan diharapkan dapat dijadikan sebagai rujukan oleh
pihak terkait ataupun sebagai acuan untuk penelitian yang lebih lanjut dalam bidang
yang sama
15 Batasan Masalah
a) Penelitian mengambil studi kasus Genting Oil kasuri Pte Ltd
b) Data lingkungan sesuai data lapangan
c) Hanya meperhitungkan terjadinya soil liquefaction karena gempa bumi
d) Tidak memperhitungkan efek wave ndash induced liquefaction
16 Sistematika Penulisan
a) BAB I Pendahuluan menjelaskan tentang latar belakang penulisan
permasalahan yang dibahas dalam penulisan apa yang akan dilakukan
batasan masalah tujuan dan manfaat penulisan tugas akhir
b) BAB II Tinjauan pustaka dan dasar teori menjelaskan tentang dasar teori
dan tinjauan pustaka yang menjadi sumber referensi dalam tugas akhir ini
dibahas dalam bab dua
4
c) BAB III Metodologi Penelitian menjelaskan metodologi penelitian yang
akan digunakan untuk mengerjakan tugas akhir Penjelasan tentang
langkah-langkah analisa serta langkah permodelan dengan software
d) BAB IV Analisa data dan pembahasan membahas hasil dari analisa yang
telah dilakukan pada penelitian meliputi analisa hasil dan pembahasan
hasil analisa
e) BAB V Kesimpulan dan saran berisi tentang kesimpulan setelah dilakukan
analisa dan saran serta rekomendasi dari hasil pengerjaan tugas akhir
f) Daftar pustaka menampilkan seluruh informasi dan dokumen tertulis yang
dijadikan landasan dan pengembangan penelitian
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI
21 Tinjauan Pustaka
Para ahli menyebutkan bahwa soil liquefaction adalah penyebab utama
kerusakan parah yang terjadi di wilayah Chi-chi Taiwan pada tahun 1999 lalu di
Kobe Jepang pada tahun 1996 serta wilayah Alaska pada tahun 1964 (The Japanese
Geotechnical Society 1998) Setelah pergerakan tanah akibat terjadinya gempa bumi di
daerah tersebut berhenti butiran ndash butiran tanah yang menjadi penyangga atau pondasi
bagi bangunan struktur yang ada di atasnya mengalami penurunan secara signifikan
Dan hal ini menyebabkan struktur ndash struktur tersebut mengalami kegagalan atau
keruntuhan
Soil liquefaction juga merujuk pada hilangnya kekuatan tanah pada keadaan
jenuh air atau dengan kata lain hilangnya sifat kohesi pada partikel tanah yang
diakibatkan oleh tekanan-tekanan air pada pori-pori tanah selama terjadinya beban
dinamik seperti gelombang seismik atau gelombang gempa Sladen et al (1985) juga
memberikan uraian mengenai soil liquefaction yaitu ldquoSoil liquefaction adalah sebuah
fenomena dimana massa tanah hilang dalam presentase yang sangat besar pada tahanan
gesernya akibat beban monotik siklik maupun beban kejut dimana beban tersebut
mengalir seperti sebuah cairan hingga tegangan geser partikel tanah tersebut rendah
seperti berkurangnya daya dukung geser yang dimilikinyardquo
Pada penelitian (Faisal 2010) mengungkapkan safety factor dari data periode
gempa 6 tahunan di titik SB1 sampai SB5 didapatkan hasil analisa bahwa soil
liquefaction terjadi pada saat magnitude 47 dengan nilai amax 036 dan saat magnitude
51 dengan nilai amax 089 Hasil analisa didapatkan bahwa soil liquefaction terjadi pada
saat magnitude 47
6
22 Dasar Teori
221 Soil Liquefaction
Soil liquefaction adalah fenomena dimana massa tanah hilang dalam presentase
yang sangat besar pada tahanan gesernya akibat beban monotik siklik maupun beban
kejut dimana beban tersebut mengalir seperti cairan hingga tegangan geser partikel
tersebut rendah seperti berkurangnya daya dukung geser yang dimilikinya (Sladen et al
1985)
Secara umum soil liquefaction hanya terjadi apabila suatu tanah memenuhi
syarat - syarat tertentu Jadi apabila tanah tersebut tidak memenuhi syarat tersebut maka
tanah tidak berpotensi untuk terjadi soil liquefaction Maka dari itu agar tidak terjadi
soil liquefaction perencana pembangunan harus menghindari tanah ndash tanah yang telah
memenuhi syarat terjadinya soil liquefaction Soil liquefaction biasanya terjadi pada
tanah atau lahan yang tidak terlalu padat Misalnya tanah yang terbentuk dari pasir atau
endapan bekas delta sungai Tanah semacam ini cenderung tidak padat sehingga
memiliki rongga yang banyak
Fenomena soil liquefaction lebih mudah dipahami apabila mengacu pada
Gambar 21 dan Gambar 22 serta persamaan (21) hingga persamaan (28)
Pada kondisi seperti pada Gambar 21 sebagian besar beban dipikul oleh air
sehingga pemikulan beban tersebut menjadi tidak stabil Hal tersebut dapat terjadi juga
pada beban dari gedung pada tanah yang mengalami soil liquefaction maka gedung
tersebut dapat berakibat tenggelam ke dalam tanah Dalam suatu kejadian yang lebih
ekstrim lagi tekanan air pori dapat menjadi sangat tinggi sehingga lebih banyak lagi
partikel yang terdorong sehingga tidak ada lagi yang berhubungan Dalam kasus-kasus
yang demikian kekuatan tanah itu akan menjadi sangat kecil dan akan bertindak lebih
seperti suatu zat cair dibanding suatu padat Pada Gambar 22 dijelaskan gaya ndash gaya
yang bekerja pada saat soil liquefaction
7
Gambar 21 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Terjadinya Soil Liquefaction Akibat Gempa Bumi
(sumber Internasional Navigation Association 2011)
Gambar 22 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Fenomena Soil Liquefaction a Gambar Skematis Mengenai Gaya-Gaya Yang Bekerja bInteraksi Gaya-Gaya Yang Bekerja c Vektor Gaya-
Gaya Yang Bekerja
(sumber The Japanese Geotechnical Society 1998)
8
Dari Gambar 22 dapat diketahui hubungan antara gaya normal (N dalam newton) gaya
geser (F dalam newton) dan sudut geser (120567)
tan Φ = (21)
dengan memperhitungkan faktor tekanan air ( u dalam Nm2) maka persamaan (21)
dapat dituliskan sebagai berikut
F = (N ndash Au) tan Φ (22)
Dimana A adalan luasan efektif dalam m2 Apabila kita membagi kedua ruas pada
persamaan (22) dengan A maka didapatkan
= ( ndash u ) tan Φ (23)
dengan
= τ (24)
= σ (25)
dimana τ adalah tegangan geser tanah (Nm2) dan σ adalah tegangan total (Nm2)
Subtitusi persamaan (24) dan ( 25) ke dalam persamaan (23) menghasilkan
τ = ( σ ndash u ) tan Φ (26)
Tegangan total adalah fungsi dari tegangan efektif dan tekanan air pori
σ = σrsquo + u (27)
maka persamaan (26) dapat ditulis sebagai berikut
τ = σrsquo tan Φ (28)
Dari persamaan (26) dan (28) dapat diindikasikan bahwa soil liquefaction dapat terjadi
apabila tekanan air pori naik hingga mendekati harga tegangan total Hal ini akan
menyebabkan hilangnya tegangan efektif (σʺ=0) sehingga tanah cenderung bersifat
seperti benda cair
9
222 Pengaruh Ukuran Butiran Tanah Terhadap Soil Liquefaction
Tekstur tanah biasa juga disebut besar butir tanah termasuk salah satu sifat
tanah yang paling sering ditetapkan Hal ini disebabkan karena tekstur tanah
berhubungan erat dengan pergerakan air dan zat terlarut udara pergerakan panas berat
volume tanah luas permukaan spesifik (specific surface) kemudahan tanah memadat
(compressibility) dan lain-lain (Hillel 1982)
Tanah memiliki ukuran diameter butiran yang beragam Berbagai lembaga
penelitian atau institusi mempunyai kriteria sendiri untuk pembagian fraksi partikel
tanah Pada Tabel 21 diperlihatkan sistem klasifikasi fraksi partikel menurut
International Soil Science Society (ISSS) United States Departement of Agriculture
(USDA) dan United States Public Roads Administration (USPRA)
Tabel 21 Klasifikasi Tekstur Tanah Menurut Beberapa Sistem
(Sumber Hillel 1982)
Tekstur tanah menunjukkan kasar dan halusnya tanah tekstur tanah merupakan
perbandingan antara butir - butir pasir debu dan liat Teksur tanah dibedakan
berdasarkan presentase kandungan pasir debu dan liat (Hadjowigeno 2002) Pada
Gambar 23 merupakan perbandingan sandy silt dan clay yang dikelompokkan atas
10
berbagai kelas tekstur seperti digambarkan pada segitiga tekstur Cara penggunaan
segitiga tekstur adalah sebagai berikut
Gambar 23 Segitiga Tekstur
(sumber publiclaborgwikisoil)
Dan soil liquefaction hanya terjadi pada butiran tanah berpasir Sedangkan pada
butiran kasar (gravels) dan butiran halus (clay) sulit untuk terjadi liquefaction
Granulometri yang seragam dengan 020 mm lt D50 le 040 mm adalah sensitif
terhadap liquefaction Bentuk butiran yang bulat atau bundar relatif lebih buruk
daripada yang berbentuk pipih atau angular bila dikaitkan dengan liquefaction Hal ini
merupakan awal langkah mengetahui potensi soil liquefaction Dimana menggunakan
data diameter butiran tanah yang terbagi antara daerah yang mudah terliquefaksi dan
daerah yang tidak terliquefaksi Tampak bahwa zone tanah terliquefaksi terletak pada
butiran pasir halus Pada Gambar 24 menunjukkan pengaruh dari granulometri butiran
tanah terhadap liquefaction
11
Gambar 24 Potensi Liquefaction Berdasarkan Diameter Butiran Tanah (sumber Oka F1995)
23 Soil Liquefaction Berdasarkan Data SPT (Standard Penetration Test)
Diatas telah dijelaskan bahwa soil liquefaction bisa diakibatkan oleh faktor
pemicu yang utama adalah terjadinya gempa bumi dan beban siklis yang disebabkan
oleh gelombang laut pada suatu area tertentu Dimana energi yang ditimbulkan tersebut
dapat menyebabkan tanah kehilangan kohesivitasnya dan cukup untuk mengakibatkan
soil liquefaction Dalam tugas akhir ini hanya menganalisa soil liquefaction akibat
gempa bumi Langkah ndash langkah yang digunakan sebagai berikut
a) SPT (Standard Penetration Test) correlation
Untuk menentukan korelasi empiris antara nilai N-SPT dengan berat jenis
tanah jenuh (γsat) untuk tanah kohesif dapat dilihat pada Tabel 22 di bawah
ini
12
Tabel 22 Korelasi antara nilai N-SPT dengan berat jenis tanah (γ)
SPT Penetration N-value
Konsistensi γ (kNmsup3)
lt 2 Very soft 11 - 16 2 ndash 4 Soft 11 - 16 4 ndash 8 Medium 17 - 20 8 ndash 15 Stiff 17 - 22
15 - 30 Very stiff 17 ndash 22 gt30 Hard 20 ndash 24
(Sumber Soil Mechanic Lambe amp Whitman from Terzaghi and Peck 1948
International Edition 1969)
Korelasi untuk menentukan berat jenis tanah (γ) dan berat jenis tanah jenuh
(γsat) pada tanah kohesif dan non kohesif dapat dilihat pada Tabel 23 Tabel
24 dan Tabel 25
Tabel 23 Korelasi Berat Jenis Tanah (γ) Untuk Tanah Non Kohensif dan
Kohensif
(sumber Soil Mechanics Whilliam T Whitman Robert V 1962)
13
Tabel 24 Korelasi Berat Jenis Tanah Jenuh (γsat) Untuk Tanah Non Kohensif
(sumber Soil Mechanics Whilliam T Whitman Robert V 1962)
Tabel 25 Nilai Tipikal Berat Volume Tanah
(Sumber NAVFAC 701)
14
b) Menentukan tegangan geser siklis dari partikel tanah
Gambar 25 Ilustrasi Gaya Seismik Arah Horizontal (Soil Dynamics and Earthquake Engineering 2009)
Pada Gambar 25 menunjukan adalah gaya seismik arah horizontal pada
tanah merupakan
= mass x acceleration (29)
Dimana mass = =
maka dengan mengganti nilai massa pada persamaan (29) didapatkan
= amax = σvo (210)
Dimana
W = berat total soil column
γt = berat total jenis tanah
z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan
dalam satuan meter
15
amax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)
σvo = tegangan vertikal total (Nmsup2)
Maksimum gaya geser sama dengan tegangan geser maksimum τmax
Persamaan kesetimbangan gaya dapat dilihat pada persamaan (211)
(211)
Pada persamaan (211) kemudian bagi kedua sisi dengan σ´vorsquo
(212)
Dengan mengurangi faktor rd ke sisi kanan tanah menjadi
(
(213)
Seed and idriss (1971) mengusulkan metode yang disederhanakan dengan
mengubah catatan gempa yang tidak teratur untuk siklus stress seragam dengan
mengasumsikan sebagai berikut
(214)
Berdasarkan persamaan (29) sampai (214) didapatkan rumus untuk
menghitung Cyclic Stress Ratio (CSR) CSR (Cyclic Stress Ratio) merupakan
nilai perbandingan antara tegangan geser rata-rata yang diakibatkan oleh gempa
dengan tegangan vertikal efektif di tiap lapisan Nilai CSR (Cyclic Stress Ratio)
pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai percepatan gempa Seed
and idriss (1971) menentukan nilai Cyclic Stress Ratio (CSR) dengan persamaan
yang merupakan perbandingan dari tegangan rata ndash rata dengan tengan efektif seperti
yang sudah dijabarkan pada persamaan ndash persamaan di atas maka untuk menghitung
CSR digunakan persamaan berikut
16
(215)
dengan
αmax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)
g = percepatan gravitasi bumi (ms2)
σv = tegangan vertikal total (Nmsup2)
σvrsquo = tegangan vertikal efektif (Nmsup2)
rd = faktor reduksi terhadap tegangan
Koefisien rd adalah nilai dari fleksibilitas tanah profil menurut Liao dan Whitman
(1986)
z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan dalam satuan
meter
Nilai rata ndash rata dari rd dihitung dari persamaan (216) dan digambarkan
dalam Gambar 26 merupakan nilai rata ndash rata dan rentang yang telah ditentukan
oleh Seed and Idriss (1971) rd yang dihitung dari persamaan (216) adalah rata ndash
rata dari rentangan yang besar dari rd dan nilai rentangan rd meningkat sesuai
dengan kedalaman (Gelosorkhi 1989) TF Blake (1996) menghitung harga rd
dengan persamaan (217)
(217)
17
Gambar 26 Perbandingan Antara rd Versus Kurva Kedalaman Dikembangkan Oleh Seed dan Idriss (1971) Dengan Penambahan Grafik Nilai Rata-Rata dari Persamaan
(216)
Sedangkan nilai percepatan horizontal akibat gempa bumi (amax) dihitung
dengan menggunakan persamaan (Joyner and Boore1981)
amax = -102 + 0249 M ndashlog R ndash 000255 R (218)
dengan
R = jarak episentrum (km)
M = Magnitude gempa
c) Menentukan CRR dari nilai (N1)60
Setelah didapatkan nilai (N1)60 dari uji SPT untuk evaluasi resistensi
liquefaction maka dapat dicari nilai Cyclic Resistance Ratio (CRR) dengan
rumus (Rauch1998)
CRR = + + - (219)
18
Persamaan (213) valid untuk (N1)60 lt 30 Untuk (N1)60 ge 30 butiran
tanah menjadi padat sehingga diklasifikasikan sebagai non-liquefiable yaitu
tidak akan terjadi liquefaction
d) Faktor koreksi lain
(N1)60 = NmCNCECBCRCS (220)
Dimana
Nm = diukur ketahanan penetrasi standar
CN = faktor untuk menormalkan Nm ke referensi umum efektif overburden
stress
CE = koreksi untuk palu rasio energi (ER)
CB = faktor koreksi untuk diameter lubang bor
CR = faktor koreksi untuk panjang batang
CS = koreksi untuk samplers liners
e) Menentukan Magnitude Scaling Factor (MSFs)
Dengan persamaan (213) hanya dapat dipakai untuk magnitude 75 maka
untuk magnitude lebih kecil dan lebih besar dari 75 dapat dilihat hubungan
MSFs dengan Magnitude pada Gambar 27
19
Gambar 27 Kurva hubungan CRR dan (N1)60 untuk gempa dengan magnitude 75 dari data histori kasus Liquefaction
(Seed et al 1985)
Gambar 28 Kurva hubungan MSFs dan Magnitude ( Youd and Noble1997)
20
Tabel 26 Nilai MSFs
Magnitude Seed and Idriss (1982) Idriss (1984)
Abraseys (1988) Andrus and Stokoe (1997)
55 143 220 286 280 60 132 176 220 210 65 119 144 169 160 70 108 119 130 125 75 100 100 100 100 80 094 084 067 080 85 089 072 044 065
(Youd and Noble 1997)
e Menentukan Safety Factor
Pada analisa soil liquefaction akibat gempa safety factor dapat ditentukan
setelah didapatkan nilai dari CRR dan CSR (Noorzad et al2009) memberikan
formula untuk menentukan nilai SF dengan perbandingan nilai CRRCSR
SF = (221)
SF tersebut merupakan komponen terpenting dalam perhitungan untuk
memprediksi terjadi atau tidaknya soil liquefaction Jha dan Suzuki (2008)
memberikan sebuah hubungan antara besarnya harga SF dengan fenomena soil
liquefaction yang akan terjadi jika harga SF le 1 maka dapat dipastikan pada
daerah tersebut akan mengalami soil liquefaction tetapi bila harga SF gt 1 maka
tidak akan terjadi liquifaksi tanah pada daerah tersebut
24 Standard Penestration Test ( SPT )
Uji Penetrasi Standar (SPT) adalah metode umum dalam pengujian in situ yang
digunakan untuk menentukan sifat geoteknik bawah permukaan tanah Ini adalah tes
sederhana dan murah untuk memperkirakan kepadatan relatif tanah dan perkiraan
parameter kekuatan geser Deskripsi dan prosedur SPT menggunakan tabung sampel
standar berdinding tebal ke dalam tanah di dasar lubang dengan pukulan dari slide palu
dengan berat standar dan jarak jatuh Tabung sampel berupa tabung besi berukuran 150
21
mm didorong ke dalam tanah dan kemudian jumlah pukulan yang diperlukan untuk
tabung untuk masing-masing menembus 150 mm (6 inch) sampai dengan kedalaman
450 mm (18 inch) dicatat Jumlah pukulan yang diperlukan untuk kedua dan ketiga 6
inch penetrasi dilaporkan sebagai nilai SPT blowcount umum disebut sebagai
perlawanan penetrasi standar atau N-value
N-value memberikan indikasi kepadatan relatif dari tanah bawah permukaandan
digunakan dalam geoteknik korelasi empiris untuk memperkirakan kekuatan geser
approxiamative sifat tanah tersebut
Alat untuk Uji SPT ini dinamakan ldquosplit spoon samplerdquo
Standar Uji yang dipakai antara lain British Standard 1377-71990 ASTM
D3441 ASTM D1586 ndash 08 a
Gambar 29 Mekanisme Standard Penetration Test (SPT)
(httpwwwgeotechmissouriedu)
22
Gambar 210 Alat Pengambilan Contoh Tabung Belah
(httpwwwdistrodoccom)
Beberapa faktor yang mempengaruhi hasil SPT selain karakteristik butir seperti
tercantum dalam Tabel 27
Tabel 27 Faktor Koreksi Untuk SPT (Youd and Idriss 1997)
23
25 Penurunan Tanah (Settlement)
Soil liquefaction merupakan sebuah fenomena alam dimana tanah akan
mengalami perubahan sifat dari sifat zat padat menuju sifat zat cair akibat
meningkatnya tekanan air pori tanah dan berkurangnya tegangan gesernya
Fenomena ini dapat menyebabkan terjadinya penurunan tanah di area dimana
struktur jetty berada sehingga dikhawatirkan akan menyebabkan kegagalan atau
keruntuhan
Memperkirakan seberapa dalam penurunan tanah (settlement) yang akan
terjadi merupakan tugas yang paling penting untuk para praktisi teknik dalam
melakukan analisa terkait soil liquefaction Perhitungan kedalaman settlement dapat
dilihat pada persamaan 222
(222)
24
(halaman ini sengaja dikosongkan)
25
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
31 Skema Diagram Alir
Untuk mempermudah pelaksanaan penelitian maka disusun suatu diagram alir
(flowchart) sebagai berikut
Mulai
Studi Literatur
Perhitungan CSR Perhitungan menggunakan
persamaan
Perhitungan CRR (cyclic triaxial test
Dengan menggunakan cyclic triaxial test untuk mencari nilai
CRR
Gambar 31 Flowchart Penelitian
Pengumpulan Data Lingkungan Data gempa depth of soil layer
A
26
Kesimpulan dan Saran
Selesai
Perhitungan settlement menggunakan persamaan
Menghitung menggunakan nilai CRR dan CSR bila CSR gt CRR maka terjadi
Liquefaction
Gambar 32 Lanjutan Flowchart Penelitian
A
27
32 Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian Tugas Akhir ini dapat diuraikan sebagai berikut
1 Studi literatur
Studi literatur ini dilakukan untuk mencari dasar teori studi pustaka dari
penelitian terbaru mempelajari serta memahami paper jurnal dan buku-buku
yang berkaitan dengan tema penelitian yang dilakukan
2 Pengumpulan Data
Data-data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi
Data lingkungan yaitu data gempa bumi dan data tanah dimana struktur jetty
tersebut akan dibangun
3 Perhitungan Cyclic Stress Ratio (CSR)
Cyclic Stress Ratio (CSR) merupakan nilai perbandingan antara tegangan geser
rata-rata yang diakibatkan oleh gempa dengan tegangan vertikal efektif di tiap
lapisan Nilai CSR pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai
percepatan gempa Dengan menganggap nilai percepatan rata-rata akibat gempa
adalah 065 dari percepatan maksimum maka nilai tegangan geser rata-rata dapat
dihitung dengan rumus sebagai berikut (Seed et al1971)
4 Perhitungan Cyclic Resistance Ratio (CRR)
Cyclic Ressistance Ratio (CRR) yang merupakan ketahanan tanah untuk menahan
soil liquefaction Nilai CRR dapat diperoleh dengan beberapa cara berdasarkan
persamaan (Skempton 1986)
(N1)60 = NSPTCNCECBCRCS
5 Menghitung Dengan Menggunakan Nilai CSR dan CRR
Setelah didapatkan kedua parameter tersebut langkah yang harus dilakukan adalah
penentuan nilai Safety Factor (SF) Perhitungan nilai SF pada analisa soil
liquefaction yang diakibatkan oleh gempa harus dikalikan dengan Magnitude
Scaling Factor (MSF) Dan setelah harga SF didapatkan langkah terakhir adalah
menganalisa hasil tersebut apakah SF yang didapatkan dari hasil perhitungan
termasuk ke dalam kategori aman atau tidak
28
6 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)
Setelah mengetahui nilai SF ketika nilai SF le 1 maka akan mengalami soil
liquefaction sedangkan bila nilai SF gt 1 maka tidak akan terjadi soil liquefaction
Setelah mengetahui tanah mengalami soil liquefaction maka akan dilakukan
perhitungan penurunan tanah (settlement) Memperkirakan seberapa dalam
penurunan tanah (settlement) yang akan terjadi dengan menggunakan persamaan
sebagai berikut (Jeng dan Seymour 2007)
7 Kesimpulan dan Saran
Langkah terakhir adalah membuat kesimpulan dari keseluruhan proses yang
telah dilakukan sebelumnya serta memberikan jawaban atas permasalahan yang
ada Selanjutnya adalah memberikan saran berdasarkan hasil dari analisa untuk
dijadikan dasar pada penelitian selanjutnya baik terkait secara langsung pada
Tugas Akhir ini ataupun pada data-data dan metodologi yang nantinya akan
direferensi
29
BAB IV
ANALISA DAN PEMBAHASAN
41 Daerah Studi
Provinsi Papua Barat dengan luas wilayah secara keseluruhan sebesar
11536350 kmsup2 dan berpenduduk 2851999 orang Secara geografis terletak pada 124deg
- 132deg Bujur Timur dan 0deg - 4deg Lintang Selatan tepat berada di bawah garis
khatulistiwa dengan ketinggian 0-100 meter dari permukaan laut
Daerah studi yang akan digunakan yaitu berada di Kabupaten Teluk Bintuni
Luas wilayah Kabupaten Teluk Bintuni adalah 18114 kmsup2 atau meliputi 1302
wilayah Provinsi Papua Barat Kondisi topografi Kabupaten Teluk Bintuni 60 adalah
dataran rendah dan 40 adalah bergelombang hingga pegunungan Kawasan dataran
rendah dengan kemiringan lahan relatif datar sampai landai terdapat di wilayah pesisir
teluk dan kawasan sebelah barat yang berbatasan dengan Kabupaten Sorong
Gambar 41 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri
(Sumber Kasuri PSC Project Overview)
30
42 Pengumpulan Data
421 Data Gempa
Pada Gambar 42 merupakan peta sebaran gempa yang pernah terjadi di Provinsi
Papua Barat dan sekitarnya dimulai dari tahun 1900 ndash 2010 Pada peta sebaran gempa
tersebut dapat dilihat kekuatan gempa dengan magnitude ringan sampai dengan
magnitude yang besar
Gambar 42 Peta Epicentres Gempa Bumi dari Tahun 1900 ndash 2010
(Sumber Kasuri PSC Project Overview)
Pada peta gempa Indonesia berdasarkan SNI 03-1726-2002 Indonesia
ditetapkan terbagi dalam 6 wilayah gempa di mana wilayah gempa 1 adalah wilayah
dengan kegempaan paling rendah dan wilayah gempa 6 dengan kegempaan paling
tinggi Peta gempa merupakan peta wilayah yang menunjukan besaran percepatan tanah
dasar (PGA) Pembagian wilayah gempa ini didasarkan atas percepatan puncak batuan
dasar yang nilai rata-ratanya untuk setiap wilayah gempa dapat dilihat pada Gambar 43
dibawah
31
Gambar 43 Peta percepatan gempa maksimum di batuan dasar (SB) Indonesia dalam
SNI 03-1726-2002
(sumber BMKG Indonesia)
Berdasarkan peta percepatan puncak batuan dasar pada Gambar 43 maka dapat
dihubungkan dengan sebaran gempa pada Gambar 42 Dapat diketahui bahwa
Kabupaten Teluk Bintuni berada pada wilayah 5 amp 6 Akan tetapi percepatan ini hanya
pada batuan dasar saja Kecepatan di permukaan tanah dapat berbeda sesuai jenis
lapisan tanah seperti data pada tabel dibawah
Tabel 41 Percepatan puncak sesuai dengan pembagian wilayah gempa (sumber BMKG Indonesia)
32
Tabel 41 menunjukan untuk percepatan puncak muka tanah (Ao) memiliki nilai
yang berbeda pada setiap jenis tanah dan wilayah gempa Pada jenis tanah lunak
memiliki percepatan puncak tanah (Ao) yang lebih besar dibandingkan jenis tanah
lainnya
422 Data Tanah dan NSPT
Data yang diperoleh hanya sebatas data tanah dan NSPT akan tetapi data ndash data
tersebut dapat diolah untuk mencari nilai yang diperlukan Tipe tanah yang digunakan
adalah mud clayey silt sandy clayey silt clayey sandy silt clayey silt sand dan
gravelly sandy clayey sand Data tanah dapat dilihat didalam (Lampiran A) yang akan
dilampirkan dan nilai NSPT setiap kedalaman dapat dilihat pada Tabel 41 Setelah kita
mendapatkan massa jenis tanah kita dapat melanjutkan perhitungan
33
Tabel 41 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman
34
43 Identifikasi Bahaya
Bahaya yang diperkirakan akan terjadi di daerah studi adalah terjadinya
settlement (penurunan tanah) secara tiba ndash tiba yang disebabkan oleh soil liquefaction
Identifikasi dilakukan sampai kedalaman 30 m
Identifikasi terhadap bahaya ini terlebih dahulu dilakukan dengan cara
mengestimasikan CRR dan CSR berdasarkan data tanah yang telah diperoleh Setelah
diketahui harga CRR dan CSR untuk masing ndash masing lokasi langkah berikutnya
adalah menghitung MSFs langkah berikutnya menghitung Safety Factor (SF) dengan
menggunakan persamaan (215) Bila SF gt 1 maka dapat dipastikan tanah di daerah
studi tidak akan mengalamim soil liquefaction dan untuk bahaya settlement (penurunan
tanah) secara tiba ndash tiba dipastikan tidak akan terjadi pula Namun bila SF le 1 maka
daerah tersebut akan mengalami fenomena soil liquefaction dan kemungkinan
terjadinya settlement secara tiba ndash tiba akan terjadi
44 Analisa dan Pembahasan
441 Perhitungan nilai SF (Safety Factor)
Setelah didapatkan harga parameter-parameter CRR dan CSR (terlampir)
berikutnya adalah estimasi SF dengan menggunakan persamaan (215) SF merupakan
parameter terpenting dan mutlak yang harus diperhitungkan dalam proses identifikasi
bahaya yang disebabkan oleh proses soil liquefaction
Pada Gambar 44 sampai Gambar 47 merupakan grafik kedalaman terjadinya
soil liquefaction pada masing ndash masing besaran magnitude Hasil perhitungan SF
selengkapnya ditunjukan pada Tabel 41 sampai Tabel 45 dan dapat diketahui bahwa
harga SF untuk magnitude 5 ditemukan nilai SF gt 1 Nilai SF pada magnitude 5
adalah 5 dihampir setiap kedalaman Akan tetapi pada variasi gempa yang lain
ditemukan nilai SF lt 1 yang berarti diindikasikan terjadi soil liquefaction Pada
magnitude 6 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah 072
Magnitude 65 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah
059 Magnitude 7 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah
049 Dan pada magnitude 75 soil liquefaction dimulai dari kedalama 6 m nilai SF
terkecil adalah 41
35
Gambar 44 Permodelan kedalaman yang berpontensi soil liquefaction
Gambar 44 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 5
36
Gambar 45 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 6
37
Gambar 46 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 65
38
Gambar 47 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 7
39
Gambar 48 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 75
40
Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 014 02 5 No Liquefaction
1 014 019 5 No Liquefaction
2 015 019 5 No Liquefaction
3 017 019 5 No Liquefaction
4 02 019 5 No Liquefaction
5 022 019 5 No Liquefaction
6 024 019 127 No Liquefaction
7 025 021 123 No Liquefaction
8 026 022 119 No Liquefaction
9 027 023 116 No Liquefaction
10 029 024 122 No Liquefaction
11 031 024 128 No Liquefaction
12 033 024 135 No Liquefaction
13 033 024 135 No Liquefaction
14 033 024 136 No Liquefaction
15 032 024 132 No Liquefaction
16 04 024 167 No Liquefaction
17 047 023 201 No Liquefaction
18 054 023 235 No Liquefaction
19 061 022 271 No Liquefaction
20 068 022 309 No Liquefaction
21 075 021 354 No Liquefaction
22 101 02 492 No Liquefaction
23 567 02 5 No Liquefaction
24 561 019 5 No Liquefaction
25 554 019 5 No Liquefaction
26 546 019 5 No Liquefaction
27 538 019 5 No Liquefaction
28 53 018 5 No Liquefaction
29 524 018 5 No Liquefaction
30 081 018 461 No Liquefaction
41
Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 008 02 5 Non Liquefaction
1 009 019 5 Non Liquefaction
2 01 019 5 Non Liquefaction
3 011 019 5 Non Liquefaction
4 012 019 5 Non Liquefaction
5 014 019 5 Non Liquefaction
6 015 019 079 Terjadi Liquefaction
7 016 021 077 Terjadi Liquefaction
8 016 022 075 Terjadi Liquefaction
9 017 023 073 Terjadi Liquefaction
10 018 024 076 Terjadi Liquefaction
11 019 024 080 Terjadi Liquefaction
12 021 024 085 Terjadi Liquefaction
13 021 024 085 Terjadi Liquefaction
14 021 024 086 Terjadi Liquefaction
15 02 024 083 Terjadi Liquefaction
16 025 024 105 Non Liquefaction
17 03 023 126 Non Liquefaction
18 034 023 148 Non Liquefaction
19 038 022 17 Non Liquefaction
20 042 022 194 Non Liquefaction
21 047 021 222 Non Liquefaction
22 063 02 309 Non Liquefaction
23 356 02 5 Non Liquefaction
24 352 019 5 Non Liquefaction
25 347 019 5 Non Liquefaction
26 342 019 5 Non Liquefaction
27 337 019 5 Non Liquefaction
28 333 018 5 Non Liquefaction
29 329 018 5 Non Liquefaction
30 051 018 289 Non Liquefaction
42
Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 007 02 5 Non Liquefaction
1 007 019 5 Non Liquefaction
2 008 019 5 Non Liquefaction
3 009 019 5 Non Liquefaction
4 01 019 5 Non Liquefaction
5 011 019 5 Non Liquefaction
6 012 019 065 Terjadi Liquefaction
7 013 021 063 Terjadi Liquefaction
8 013 022 061 Terjadi Liquefaction
9 014 023 059 Terjadi Liquefaction
10 015 024 062 Terjadi Liquefaction
11 016 024 065 Terjadi Liquefaction
12 017 024 069 Terjadi Liquefaction
13 017 024 069 Terjadi Liquefaction
14 017 024 070 Terjadi Liquefaction
15 016 024 067 Terjadi Liquefaction
16 02 024 085 Terjadi Liquefaction
17 024 023 103 Non Liquefaction
18 028 023 12 Non Liquefaction
19 031 022 138 Non Liquefaction
20 034 022 158 Non Liquefaction
21 038 021 181 Non Liquefaction
22 052 02 251 Non Liquefaction
23 29 02 5 Non Liquefaction
24 286 019 5 Non Liquefaction
25 283 019 5 Non Liquefaction
26 279 019 5 Non Liquefaction
27 275 019 5 Non Liquefaction
28 271 018 5 Non Liquefaction
29 268 018 5 Non Liquefaction
30 042 018 235 Non Liquefaction
43
Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 006 02 5 Non Liquefaction
1 006 019 5 Non Liquefaction
2 006 019 5 Non Liquefaction
3 007 019 5 Non Liquefaction
4 008 019 5 Non Liquefaction
5 009 019 5 Non Liquefaction
6 01 019 054 Terjadi Liquefaction
7 011 021 052 Terjadi Liquefaction
8 011 022 050 Terjadi Liquefaction
9 011 023 049 Terjadi Liquefaction
10 012 024 051 Terjadi Liquefaction
11 013 024 054 Terjadi Liquefaction
12 014 024 057 Terjadi Liquefaction
13 014 024 057 Terjadi Liquefaction
14 014 024 058 Terjadi Liquefaction
15 013 024 056 Terjadi Liquefaction
16 017 024 071 Terjadi Liquefaction
17 02 023 085 Terjadi Liquefaction
18 023 023 099 Terjadi Liquefaction
19 026 022 114 Non Liquefaction
20 029 022 131 Non Liquefaction
21 032 021 149 Non Liquefaction
22 043 02 208 Non Liquefaction
23 24 02 5 Non Liquefaction
24 237 019 5 Non Liquefaction
25 234 019 5 Non Liquefaction
26 231 019 5 Non Liquefaction
27 227 019 5 Non Liquefaction
28 224 018 5 Non Liquefaction
29 222 018 5 Non Liquefaction
30 034 018 195 Non Liquefaction
44
Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 005 02 5 Non Liquefaction
1 005 019 5 Non Liquefaction
2 005 019 5 Non Liquefaction
3 006 019 5 Non Liquefaction
4 007 019 5 Non Liquefaction
5 008 019 5 Non Liquefaction
6 008 019 045 Terjadi Liquefaction
7 009 021 044 Terjadi Liquefaction
8 009 022 042 Terjadi Liquefaction
9 01 023 041 Terjadi Liquefaction
10 01 024 043 Terjadi Liquefaction
11 011 024 045 Terjadi Liquefaction
12 012 024 048 Terjadi Liquefaction
13 012 024 048 Terjadi Liquefaction
14 012 024 048 Terjadi Liquefaction
15 011 024 047 Terjadi Liquefaction
16 014 024 059 Terjadi Liquefaction
17 017 023 071 Terjadi Liquefaction
18 019 023 083 Terjadi Liquefaction
19 021 022 096 Terjadi Liquefaction
20 024 022 11 Non Liquefaction
21 027 021 125 Non Liquefaction
22 036 02 174 Non Liquefaction
23 201 02 5 Non Liquefaction
24 199 019 5 Non Liquefaction
25 196 019 5 Non Liquefaction
26 193 019 5 Non Liquefaction
27 191 019 5 Non Liquefaction
28 188 018 5 Non Liquefaction
29 186 018 5 Non Liquefaction
30 029 018 163 Non Liquefaction
45
442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)
Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6
mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami
penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry
sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman
total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat
perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai
Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk
perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai
Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan
tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar
terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195
meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter
46
Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75
47
Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7
48
Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65
49
Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6
50
Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 008 02 5 3554 037 3591
1 009 019 5 3554 034 3587
2 01 019 5 3554 029 3582
3 011 019 5 3554 023 3577
4 012 019 5 3554 017 3571
5 014 019 5 3554 009 3563
6 015 019 079 3554 0 3554
7 016 021 077 3149 0 3149
8 016 022 075 2762 0 2762
9 017 023 073 2381 0 2381
10 018 024 076 2013 0 2013
11 019 024 080 1661 0 1661
12 021 024 085 1324 0 1324
13 021 024 085 998 0 998
14 021 024 086 675 0 675
15 02 024 083 345 0 345
16 025 024 105 12 0 12
17 03 023 126 058 0 058
18 034 023 148 027 0 027
19 038 022 17 008 0 008
20 042 022 194 0 0 0
21 047 021 222 0 0 0
22 063 02 309 0 0 0
23 356 02 5 0 0 0
24 352 019 5 0 0 0
25 347 019 5 0 0 0
26 342 019 5 0 0 0
27 337 019 5 0 0 0
28 333 018 5 0 0 0
29 329 018 5 0 0 0
30 051 018 289 0 0 0
51
Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 007 02 5 3866 049 3915
1 007 019 5 3866 044 391
2 008 019 5 3866 038 3904
3 009 019 5 3866 031 3897
4 01 019 5 3866 023 3889
5 011 019 5 3866 012 3878
6 012 019 065 3866 0 3866
7 013 021 063 3462 0 3462
8 013 022 061 3075 0 3075
9 014 023 059 2694 0 2694
10 015 024 062 2325 0 2325
11 016 024 065 1973 0 1973
12 017 024 069 1633 0 1633
13 017 024 069 1298 0 1298
14 017 024 070 964 0 964
15 016 024 067 627 0 627
16 02 024 085 311 0 311
17 024 023 103 136 0 136
18 028 023 12 071 0 071
19 031 022 138 036 0 036
20 034 022 158 014 0 014
21 038 021 181 001 0 001
22 052 02 251 0 0 0
23 29 02 5 0 0 0
24 286 019 5 0 0 0
25 283 019 5 0 0 0
26 279 019 5 0 0 0
27 275 019 5 0 0 0
28 271 018 5 0 0 0
29 268 018 5 0 0 0
30 042 018 235 0 0 0
52
Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7
Depth
(m) CRR CSR FS
S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 006 02 5 4136 059 4195
1 006 019 5 4136 053 4189
2 006 019 5 4136 046 4182
3 007 019 5 4136 037 4173
4 008 019 5 4136 027 4164
5 009 019 5 4136 015 4151
6 01 019 054 4136 0 4136
7 011 021 052 3732 0 3732
8 011 022 050 3345 0 3345
9 011 023 049 2964 0 2964
10 012 024 051 2595 0 2595
11 013 024 054 2243 0 2243
12 014 024 057 1903 0 1903
13 014 024 057 1568 0 1568
14 014 024 058 1234 0 1234
15 013 024 056 897 0 897
16 017 024 071 576 0 576
17 02 023 085 303 0 303
18 023 023 099 144 0 144
19 026 022 114 072 0 072
20 029 022 131 033 0 033
21 032 021 149 009 0 009
22 043 02 208 0 0 0
23 24 02 5 0 0 0
24 237 019 5 0 0 0
25 234 019 5 0 0 0
26 231 019 5 0 0 0
27 227 019 5 0 0 0
28 224 018 5 0 0 0
29 222 018 5 0 0 0
30 034 018 195 0 0 0
53
Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 005 02 5 4372 067 4439
1 005 019 5 4372 061 4433
2 005 019 5 4372 052 4424
3 006 019 5 4372 042 4414
4 007 019 5 4372 031 4404
5 008 019 5 4372 017 4389
6 008 019 045 4372 0 4372
7 009 021 044 3968 0 3968
8 009 022 042 3581 0 3581
9 01 023 041 32 0 32
10 01 024 043 2832 0 2832
11 011 024 045 248 0 248
12 012 024 048 2139 0 2139
13 012 024 048 1804 0 1804
14 012 024 048 147 0 147
15 011 024 047 1133 0 1133
16 014 024 059 812 0 812
17 017 023 071 53 0 53
18 019 023 083 292 0 292
19 021 022 096 143 0 143
20 024 022 11 066 0 066
21 027 021 125 023 0 023
22 036 02 174 004 0 004
23 201 02 5 003 0 003
24 199 019 5 003 0 003
25 196 019 5 003 0 003
26 193 019 5 003 0 003
27 191 019 5 003 0 003
28 188 018 5 003 0 003
29 186 018 5 003 0 003
30 029 018 163 0 0 0
54
Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan
55
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
51 Kesimpulan
Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa
kesimpulan sebagai berikut
1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari
magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa
dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan
Soil Liquefaction
2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari
magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction
dimulai pada kedalaman 6 m
3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan
mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591
cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm
52 Saran
Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka
saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut
1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap
ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit
2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut
56
(halaman ini sengaja dikosongkan)
57
DAFTAR PUSTAKA
Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines
for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96
28ndash42 2008
Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟
Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51
Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool
andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological
Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998
Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985
Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di
Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013
Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon
2006
Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on
Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596
2008
Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in
Japanese) 1995
Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian
Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985
The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA
Balkema Rotterdam Netherlands1998
PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum
Jakarta2010
58
YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996
NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction
Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental
Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001
LAMPIRAN A
DATA TANAH
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
U D
S
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT
LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY
SAENGGA BH-4 COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
0
1
2
3 MUD
4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE
45 CLAYEY SILT WHITE
5
545 1 3 3 6
6
7 SANDY CLAYEY SILT GREY
795
8 1 2 3 5
9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN
95
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 24
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
1045 2 4 4 8
11
12 SANDY CLAYEY SILT GREY
1295
13 2 4 6 10
14
SANDY CLAYEY SILT GREY
15
1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10
16
17
1795
18 4 8 12 20
19
20 SANDY CLAYEY SILT BLACK
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 34
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
20
2045 10 12 16 28
21 CLAYEY SILTY SAND
22
2295
23 17 21 28 49
24
25
2544 18 34 26 60
26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED
27
279
28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60
CLAYEY SILT COMPACTED
29
30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 44 Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
30
2045 12 15 18 33
31
32
3295
SANDY CLAYEY SILT GREY
33 21 29 31 60
34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED
35 CLAYEY SILTY SAND GREY
3545 17 22 28 50
36 CLAYEY SILTY SAND BLACK
37 CLAYEY SILTY SAND BLACK
3795
20 24 30 54
38
39
40 BLACK SAND
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
LAMPIRAN B
OUTPUT CSR CALCULATION
Earthquake Magnitude = 50 Output Results
Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 60 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018
Earthquake Magnitude = 65
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 70
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m Depth
(m) ɣ
kNm3 Σ tsf
ɣ kNm3
Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs
wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020
1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019
2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019
3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019
4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019
5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019
6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019
7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021
8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022
9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024
11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024
12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024
13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024
14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024
15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024
16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024
17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023
18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023
19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022
20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022
21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021
22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020
23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020
24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019
25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019
26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019
27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019
28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018
29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018
30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 75 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
LAMPIRAN C
OUTPUT CRR CALCULATION
Magnitude 75
CRR Calculation from SPT or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 7 CRR Calculation from SPT
or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671
Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or
BPT data Depth
(m) SPT Cebs Cr sigma
tsf Cn (N1)60 Fines
d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009
8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019
19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027
22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036
23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2
24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2
25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031
LAMPIRAN D
LIQUEFACTION ANALYSIS
BIODATA PENULIS
Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret
1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara
Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD
Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1
Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis
melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus
pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis
melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan
terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN
Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam
rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi
kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah
menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2
periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST
MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo
Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo
2
Jetty adalah bangunan tegak lurus pantai yang diletakan di kedua sisi muara
sungai yang berfungsi untuk mengurangi pendangkalan alur oleh sedimen pantai
(Syahrin 2010)
Pada penggunaan muara sungai sebagai alur pelayaran pengendapan dimuara dapat
mengganggu lalu lintas kapal Untuk keperluan tersebut jetty harus panjang sampai
ujungnya berada di luar sedimen sepanjang pantai yang sangat berpengaruh terhadap
pembentukan endapan tersebut Pasir yang melintas didepan muara gelombang pecah
Dengan adanya struktur jetty panjang transport sedimen sepanjang pantai dapat
tertahan dan pada alur pelayaran kondisi gelombang tidak pecah selain itu alasan
panjang struktur jetty harus mengakomodasi draff kapal yang akan merapat
Ditinjau dari kondisi tanah dan kondisi lingkungan perairan tersebut terdapat
kemungkinan terjadinya soil liquefaction pada daerah struktur jetty tersebut Hal ini
dikarenakan oleh adanya pengaruh gelombang gempa bumi yang merambat di tanah
berpasir jenuh air Karena alasan tersebut maka diperlukan adanya analisa potensi soil
liquefaction untuk merencanakan seberapa kuat daya dukung tanah di sepanjang jalur
struktur jetty
Tugas akhir ini akan menganalisa kemungkinan terjadinya soil liquefaction dan
pengaruhnya terhadap struktur jetty
12 Perumusan Masalah
Adapun perumusan masalah yang akan dibahas dalam tugas akhir ini antara lain
sebagai berikut
1 Bagaimana kemungkinan terjadinya soil liquefaction diakibatkan gempa
bumi
2 Bagaimana pengaruh soil liquefaction terhadap struktur jetty khususnya
yang berkaitan dengan settlement yang mungkin terjadi
3
13 Tujuan Penelitian
Dari perumusan masalah diatas dapat diambil tujuan yang ingin dicapai dalam
tugas akhir ini adalah
1 Memperkirakan kemungkinan terjadinya soil liquefaction diakibatkan gempa
bumi
2 Memperkirakan kedalaman settlement yang mungkin terjadi
14 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penulisan Tugas Akhir ini adalah dapat mengetahui lokasi soil
liquefaction akibat gempa yang dapat menyebabkan kegagalan pada strukktur jetty
Hasil penelitian yang telah dilakukan diharapkan dapat dijadikan sebagai rujukan oleh
pihak terkait ataupun sebagai acuan untuk penelitian yang lebih lanjut dalam bidang
yang sama
15 Batasan Masalah
a) Penelitian mengambil studi kasus Genting Oil kasuri Pte Ltd
b) Data lingkungan sesuai data lapangan
c) Hanya meperhitungkan terjadinya soil liquefaction karena gempa bumi
d) Tidak memperhitungkan efek wave ndash induced liquefaction
16 Sistematika Penulisan
a) BAB I Pendahuluan menjelaskan tentang latar belakang penulisan
permasalahan yang dibahas dalam penulisan apa yang akan dilakukan
batasan masalah tujuan dan manfaat penulisan tugas akhir
b) BAB II Tinjauan pustaka dan dasar teori menjelaskan tentang dasar teori
dan tinjauan pustaka yang menjadi sumber referensi dalam tugas akhir ini
dibahas dalam bab dua
4
c) BAB III Metodologi Penelitian menjelaskan metodologi penelitian yang
akan digunakan untuk mengerjakan tugas akhir Penjelasan tentang
langkah-langkah analisa serta langkah permodelan dengan software
d) BAB IV Analisa data dan pembahasan membahas hasil dari analisa yang
telah dilakukan pada penelitian meliputi analisa hasil dan pembahasan
hasil analisa
e) BAB V Kesimpulan dan saran berisi tentang kesimpulan setelah dilakukan
analisa dan saran serta rekomendasi dari hasil pengerjaan tugas akhir
f) Daftar pustaka menampilkan seluruh informasi dan dokumen tertulis yang
dijadikan landasan dan pengembangan penelitian
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI
21 Tinjauan Pustaka
Para ahli menyebutkan bahwa soil liquefaction adalah penyebab utama
kerusakan parah yang terjadi di wilayah Chi-chi Taiwan pada tahun 1999 lalu di
Kobe Jepang pada tahun 1996 serta wilayah Alaska pada tahun 1964 (The Japanese
Geotechnical Society 1998) Setelah pergerakan tanah akibat terjadinya gempa bumi di
daerah tersebut berhenti butiran ndash butiran tanah yang menjadi penyangga atau pondasi
bagi bangunan struktur yang ada di atasnya mengalami penurunan secara signifikan
Dan hal ini menyebabkan struktur ndash struktur tersebut mengalami kegagalan atau
keruntuhan
Soil liquefaction juga merujuk pada hilangnya kekuatan tanah pada keadaan
jenuh air atau dengan kata lain hilangnya sifat kohesi pada partikel tanah yang
diakibatkan oleh tekanan-tekanan air pada pori-pori tanah selama terjadinya beban
dinamik seperti gelombang seismik atau gelombang gempa Sladen et al (1985) juga
memberikan uraian mengenai soil liquefaction yaitu ldquoSoil liquefaction adalah sebuah
fenomena dimana massa tanah hilang dalam presentase yang sangat besar pada tahanan
gesernya akibat beban monotik siklik maupun beban kejut dimana beban tersebut
mengalir seperti sebuah cairan hingga tegangan geser partikel tanah tersebut rendah
seperti berkurangnya daya dukung geser yang dimilikinyardquo
Pada penelitian (Faisal 2010) mengungkapkan safety factor dari data periode
gempa 6 tahunan di titik SB1 sampai SB5 didapatkan hasil analisa bahwa soil
liquefaction terjadi pada saat magnitude 47 dengan nilai amax 036 dan saat magnitude
51 dengan nilai amax 089 Hasil analisa didapatkan bahwa soil liquefaction terjadi pada
saat magnitude 47
6
22 Dasar Teori
221 Soil Liquefaction
Soil liquefaction adalah fenomena dimana massa tanah hilang dalam presentase
yang sangat besar pada tahanan gesernya akibat beban monotik siklik maupun beban
kejut dimana beban tersebut mengalir seperti cairan hingga tegangan geser partikel
tersebut rendah seperti berkurangnya daya dukung geser yang dimilikinya (Sladen et al
1985)
Secara umum soil liquefaction hanya terjadi apabila suatu tanah memenuhi
syarat - syarat tertentu Jadi apabila tanah tersebut tidak memenuhi syarat tersebut maka
tanah tidak berpotensi untuk terjadi soil liquefaction Maka dari itu agar tidak terjadi
soil liquefaction perencana pembangunan harus menghindari tanah ndash tanah yang telah
memenuhi syarat terjadinya soil liquefaction Soil liquefaction biasanya terjadi pada
tanah atau lahan yang tidak terlalu padat Misalnya tanah yang terbentuk dari pasir atau
endapan bekas delta sungai Tanah semacam ini cenderung tidak padat sehingga
memiliki rongga yang banyak
Fenomena soil liquefaction lebih mudah dipahami apabila mengacu pada
Gambar 21 dan Gambar 22 serta persamaan (21) hingga persamaan (28)
Pada kondisi seperti pada Gambar 21 sebagian besar beban dipikul oleh air
sehingga pemikulan beban tersebut menjadi tidak stabil Hal tersebut dapat terjadi juga
pada beban dari gedung pada tanah yang mengalami soil liquefaction maka gedung
tersebut dapat berakibat tenggelam ke dalam tanah Dalam suatu kejadian yang lebih
ekstrim lagi tekanan air pori dapat menjadi sangat tinggi sehingga lebih banyak lagi
partikel yang terdorong sehingga tidak ada lagi yang berhubungan Dalam kasus-kasus
yang demikian kekuatan tanah itu akan menjadi sangat kecil dan akan bertindak lebih
seperti suatu zat cair dibanding suatu padat Pada Gambar 22 dijelaskan gaya ndash gaya
yang bekerja pada saat soil liquefaction
7
Gambar 21 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Terjadinya Soil Liquefaction Akibat Gempa Bumi
(sumber Internasional Navigation Association 2011)
Gambar 22 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Fenomena Soil Liquefaction a Gambar Skematis Mengenai Gaya-Gaya Yang Bekerja bInteraksi Gaya-Gaya Yang Bekerja c Vektor Gaya-
Gaya Yang Bekerja
(sumber The Japanese Geotechnical Society 1998)
8
Dari Gambar 22 dapat diketahui hubungan antara gaya normal (N dalam newton) gaya
geser (F dalam newton) dan sudut geser (120567)
tan Φ = (21)
dengan memperhitungkan faktor tekanan air ( u dalam Nm2) maka persamaan (21)
dapat dituliskan sebagai berikut
F = (N ndash Au) tan Φ (22)
Dimana A adalan luasan efektif dalam m2 Apabila kita membagi kedua ruas pada
persamaan (22) dengan A maka didapatkan
= ( ndash u ) tan Φ (23)
dengan
= τ (24)
= σ (25)
dimana τ adalah tegangan geser tanah (Nm2) dan σ adalah tegangan total (Nm2)
Subtitusi persamaan (24) dan ( 25) ke dalam persamaan (23) menghasilkan
τ = ( σ ndash u ) tan Φ (26)
Tegangan total adalah fungsi dari tegangan efektif dan tekanan air pori
σ = σrsquo + u (27)
maka persamaan (26) dapat ditulis sebagai berikut
τ = σrsquo tan Φ (28)
Dari persamaan (26) dan (28) dapat diindikasikan bahwa soil liquefaction dapat terjadi
apabila tekanan air pori naik hingga mendekati harga tegangan total Hal ini akan
menyebabkan hilangnya tegangan efektif (σʺ=0) sehingga tanah cenderung bersifat
seperti benda cair
9
222 Pengaruh Ukuran Butiran Tanah Terhadap Soil Liquefaction
Tekstur tanah biasa juga disebut besar butir tanah termasuk salah satu sifat
tanah yang paling sering ditetapkan Hal ini disebabkan karena tekstur tanah
berhubungan erat dengan pergerakan air dan zat terlarut udara pergerakan panas berat
volume tanah luas permukaan spesifik (specific surface) kemudahan tanah memadat
(compressibility) dan lain-lain (Hillel 1982)
Tanah memiliki ukuran diameter butiran yang beragam Berbagai lembaga
penelitian atau institusi mempunyai kriteria sendiri untuk pembagian fraksi partikel
tanah Pada Tabel 21 diperlihatkan sistem klasifikasi fraksi partikel menurut
International Soil Science Society (ISSS) United States Departement of Agriculture
(USDA) dan United States Public Roads Administration (USPRA)
Tabel 21 Klasifikasi Tekstur Tanah Menurut Beberapa Sistem
(Sumber Hillel 1982)
Tekstur tanah menunjukkan kasar dan halusnya tanah tekstur tanah merupakan
perbandingan antara butir - butir pasir debu dan liat Teksur tanah dibedakan
berdasarkan presentase kandungan pasir debu dan liat (Hadjowigeno 2002) Pada
Gambar 23 merupakan perbandingan sandy silt dan clay yang dikelompokkan atas
10
berbagai kelas tekstur seperti digambarkan pada segitiga tekstur Cara penggunaan
segitiga tekstur adalah sebagai berikut
Gambar 23 Segitiga Tekstur
(sumber publiclaborgwikisoil)
Dan soil liquefaction hanya terjadi pada butiran tanah berpasir Sedangkan pada
butiran kasar (gravels) dan butiran halus (clay) sulit untuk terjadi liquefaction
Granulometri yang seragam dengan 020 mm lt D50 le 040 mm adalah sensitif
terhadap liquefaction Bentuk butiran yang bulat atau bundar relatif lebih buruk
daripada yang berbentuk pipih atau angular bila dikaitkan dengan liquefaction Hal ini
merupakan awal langkah mengetahui potensi soil liquefaction Dimana menggunakan
data diameter butiran tanah yang terbagi antara daerah yang mudah terliquefaksi dan
daerah yang tidak terliquefaksi Tampak bahwa zone tanah terliquefaksi terletak pada
butiran pasir halus Pada Gambar 24 menunjukkan pengaruh dari granulometri butiran
tanah terhadap liquefaction
11
Gambar 24 Potensi Liquefaction Berdasarkan Diameter Butiran Tanah (sumber Oka F1995)
23 Soil Liquefaction Berdasarkan Data SPT (Standard Penetration Test)
Diatas telah dijelaskan bahwa soil liquefaction bisa diakibatkan oleh faktor
pemicu yang utama adalah terjadinya gempa bumi dan beban siklis yang disebabkan
oleh gelombang laut pada suatu area tertentu Dimana energi yang ditimbulkan tersebut
dapat menyebabkan tanah kehilangan kohesivitasnya dan cukup untuk mengakibatkan
soil liquefaction Dalam tugas akhir ini hanya menganalisa soil liquefaction akibat
gempa bumi Langkah ndash langkah yang digunakan sebagai berikut
a) SPT (Standard Penetration Test) correlation
Untuk menentukan korelasi empiris antara nilai N-SPT dengan berat jenis
tanah jenuh (γsat) untuk tanah kohesif dapat dilihat pada Tabel 22 di bawah
ini
12
Tabel 22 Korelasi antara nilai N-SPT dengan berat jenis tanah (γ)
SPT Penetration N-value
Konsistensi γ (kNmsup3)
lt 2 Very soft 11 - 16 2 ndash 4 Soft 11 - 16 4 ndash 8 Medium 17 - 20 8 ndash 15 Stiff 17 - 22
15 - 30 Very stiff 17 ndash 22 gt30 Hard 20 ndash 24
(Sumber Soil Mechanic Lambe amp Whitman from Terzaghi and Peck 1948
International Edition 1969)
Korelasi untuk menentukan berat jenis tanah (γ) dan berat jenis tanah jenuh
(γsat) pada tanah kohesif dan non kohesif dapat dilihat pada Tabel 23 Tabel
24 dan Tabel 25
Tabel 23 Korelasi Berat Jenis Tanah (γ) Untuk Tanah Non Kohensif dan
Kohensif
(sumber Soil Mechanics Whilliam T Whitman Robert V 1962)
13
Tabel 24 Korelasi Berat Jenis Tanah Jenuh (γsat) Untuk Tanah Non Kohensif
(sumber Soil Mechanics Whilliam T Whitman Robert V 1962)
Tabel 25 Nilai Tipikal Berat Volume Tanah
(Sumber NAVFAC 701)
14
b) Menentukan tegangan geser siklis dari partikel tanah
Gambar 25 Ilustrasi Gaya Seismik Arah Horizontal (Soil Dynamics and Earthquake Engineering 2009)
Pada Gambar 25 menunjukan adalah gaya seismik arah horizontal pada
tanah merupakan
= mass x acceleration (29)
Dimana mass = =
maka dengan mengganti nilai massa pada persamaan (29) didapatkan
= amax = σvo (210)
Dimana
W = berat total soil column
γt = berat total jenis tanah
z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan
dalam satuan meter
15
amax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)
σvo = tegangan vertikal total (Nmsup2)
Maksimum gaya geser sama dengan tegangan geser maksimum τmax
Persamaan kesetimbangan gaya dapat dilihat pada persamaan (211)
(211)
Pada persamaan (211) kemudian bagi kedua sisi dengan σ´vorsquo
(212)
Dengan mengurangi faktor rd ke sisi kanan tanah menjadi
(
(213)
Seed and idriss (1971) mengusulkan metode yang disederhanakan dengan
mengubah catatan gempa yang tidak teratur untuk siklus stress seragam dengan
mengasumsikan sebagai berikut
(214)
Berdasarkan persamaan (29) sampai (214) didapatkan rumus untuk
menghitung Cyclic Stress Ratio (CSR) CSR (Cyclic Stress Ratio) merupakan
nilai perbandingan antara tegangan geser rata-rata yang diakibatkan oleh gempa
dengan tegangan vertikal efektif di tiap lapisan Nilai CSR (Cyclic Stress Ratio)
pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai percepatan gempa Seed
and idriss (1971) menentukan nilai Cyclic Stress Ratio (CSR) dengan persamaan
yang merupakan perbandingan dari tegangan rata ndash rata dengan tengan efektif seperti
yang sudah dijabarkan pada persamaan ndash persamaan di atas maka untuk menghitung
CSR digunakan persamaan berikut
16
(215)
dengan
αmax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)
g = percepatan gravitasi bumi (ms2)
σv = tegangan vertikal total (Nmsup2)
σvrsquo = tegangan vertikal efektif (Nmsup2)
rd = faktor reduksi terhadap tegangan
Koefisien rd adalah nilai dari fleksibilitas tanah profil menurut Liao dan Whitman
(1986)
z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan dalam satuan
meter
Nilai rata ndash rata dari rd dihitung dari persamaan (216) dan digambarkan
dalam Gambar 26 merupakan nilai rata ndash rata dan rentang yang telah ditentukan
oleh Seed and Idriss (1971) rd yang dihitung dari persamaan (216) adalah rata ndash
rata dari rentangan yang besar dari rd dan nilai rentangan rd meningkat sesuai
dengan kedalaman (Gelosorkhi 1989) TF Blake (1996) menghitung harga rd
dengan persamaan (217)
(217)
17
Gambar 26 Perbandingan Antara rd Versus Kurva Kedalaman Dikembangkan Oleh Seed dan Idriss (1971) Dengan Penambahan Grafik Nilai Rata-Rata dari Persamaan
(216)
Sedangkan nilai percepatan horizontal akibat gempa bumi (amax) dihitung
dengan menggunakan persamaan (Joyner and Boore1981)
amax = -102 + 0249 M ndashlog R ndash 000255 R (218)
dengan
R = jarak episentrum (km)
M = Magnitude gempa
c) Menentukan CRR dari nilai (N1)60
Setelah didapatkan nilai (N1)60 dari uji SPT untuk evaluasi resistensi
liquefaction maka dapat dicari nilai Cyclic Resistance Ratio (CRR) dengan
rumus (Rauch1998)
CRR = + + - (219)
18
Persamaan (213) valid untuk (N1)60 lt 30 Untuk (N1)60 ge 30 butiran
tanah menjadi padat sehingga diklasifikasikan sebagai non-liquefiable yaitu
tidak akan terjadi liquefaction
d) Faktor koreksi lain
(N1)60 = NmCNCECBCRCS (220)
Dimana
Nm = diukur ketahanan penetrasi standar
CN = faktor untuk menormalkan Nm ke referensi umum efektif overburden
stress
CE = koreksi untuk palu rasio energi (ER)
CB = faktor koreksi untuk diameter lubang bor
CR = faktor koreksi untuk panjang batang
CS = koreksi untuk samplers liners
e) Menentukan Magnitude Scaling Factor (MSFs)
Dengan persamaan (213) hanya dapat dipakai untuk magnitude 75 maka
untuk magnitude lebih kecil dan lebih besar dari 75 dapat dilihat hubungan
MSFs dengan Magnitude pada Gambar 27
19
Gambar 27 Kurva hubungan CRR dan (N1)60 untuk gempa dengan magnitude 75 dari data histori kasus Liquefaction
(Seed et al 1985)
Gambar 28 Kurva hubungan MSFs dan Magnitude ( Youd and Noble1997)
20
Tabel 26 Nilai MSFs
Magnitude Seed and Idriss (1982) Idriss (1984)
Abraseys (1988) Andrus and Stokoe (1997)
55 143 220 286 280 60 132 176 220 210 65 119 144 169 160 70 108 119 130 125 75 100 100 100 100 80 094 084 067 080 85 089 072 044 065
(Youd and Noble 1997)
e Menentukan Safety Factor
Pada analisa soil liquefaction akibat gempa safety factor dapat ditentukan
setelah didapatkan nilai dari CRR dan CSR (Noorzad et al2009) memberikan
formula untuk menentukan nilai SF dengan perbandingan nilai CRRCSR
SF = (221)
SF tersebut merupakan komponen terpenting dalam perhitungan untuk
memprediksi terjadi atau tidaknya soil liquefaction Jha dan Suzuki (2008)
memberikan sebuah hubungan antara besarnya harga SF dengan fenomena soil
liquefaction yang akan terjadi jika harga SF le 1 maka dapat dipastikan pada
daerah tersebut akan mengalami soil liquefaction tetapi bila harga SF gt 1 maka
tidak akan terjadi liquifaksi tanah pada daerah tersebut
24 Standard Penestration Test ( SPT )
Uji Penetrasi Standar (SPT) adalah metode umum dalam pengujian in situ yang
digunakan untuk menentukan sifat geoteknik bawah permukaan tanah Ini adalah tes
sederhana dan murah untuk memperkirakan kepadatan relatif tanah dan perkiraan
parameter kekuatan geser Deskripsi dan prosedur SPT menggunakan tabung sampel
standar berdinding tebal ke dalam tanah di dasar lubang dengan pukulan dari slide palu
dengan berat standar dan jarak jatuh Tabung sampel berupa tabung besi berukuran 150
21
mm didorong ke dalam tanah dan kemudian jumlah pukulan yang diperlukan untuk
tabung untuk masing-masing menembus 150 mm (6 inch) sampai dengan kedalaman
450 mm (18 inch) dicatat Jumlah pukulan yang diperlukan untuk kedua dan ketiga 6
inch penetrasi dilaporkan sebagai nilai SPT blowcount umum disebut sebagai
perlawanan penetrasi standar atau N-value
N-value memberikan indikasi kepadatan relatif dari tanah bawah permukaandan
digunakan dalam geoteknik korelasi empiris untuk memperkirakan kekuatan geser
approxiamative sifat tanah tersebut
Alat untuk Uji SPT ini dinamakan ldquosplit spoon samplerdquo
Standar Uji yang dipakai antara lain British Standard 1377-71990 ASTM
D3441 ASTM D1586 ndash 08 a
Gambar 29 Mekanisme Standard Penetration Test (SPT)
(httpwwwgeotechmissouriedu)
22
Gambar 210 Alat Pengambilan Contoh Tabung Belah
(httpwwwdistrodoccom)
Beberapa faktor yang mempengaruhi hasil SPT selain karakteristik butir seperti
tercantum dalam Tabel 27
Tabel 27 Faktor Koreksi Untuk SPT (Youd and Idriss 1997)
23
25 Penurunan Tanah (Settlement)
Soil liquefaction merupakan sebuah fenomena alam dimana tanah akan
mengalami perubahan sifat dari sifat zat padat menuju sifat zat cair akibat
meningkatnya tekanan air pori tanah dan berkurangnya tegangan gesernya
Fenomena ini dapat menyebabkan terjadinya penurunan tanah di area dimana
struktur jetty berada sehingga dikhawatirkan akan menyebabkan kegagalan atau
keruntuhan
Memperkirakan seberapa dalam penurunan tanah (settlement) yang akan
terjadi merupakan tugas yang paling penting untuk para praktisi teknik dalam
melakukan analisa terkait soil liquefaction Perhitungan kedalaman settlement dapat
dilihat pada persamaan 222
(222)
24
(halaman ini sengaja dikosongkan)
25
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
31 Skema Diagram Alir
Untuk mempermudah pelaksanaan penelitian maka disusun suatu diagram alir
(flowchart) sebagai berikut
Mulai
Studi Literatur
Perhitungan CSR Perhitungan menggunakan
persamaan
Perhitungan CRR (cyclic triaxial test
Dengan menggunakan cyclic triaxial test untuk mencari nilai
CRR
Gambar 31 Flowchart Penelitian
Pengumpulan Data Lingkungan Data gempa depth of soil layer
A
26
Kesimpulan dan Saran
Selesai
Perhitungan settlement menggunakan persamaan
Menghitung menggunakan nilai CRR dan CSR bila CSR gt CRR maka terjadi
Liquefaction
Gambar 32 Lanjutan Flowchart Penelitian
A
27
32 Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian Tugas Akhir ini dapat diuraikan sebagai berikut
1 Studi literatur
Studi literatur ini dilakukan untuk mencari dasar teori studi pustaka dari
penelitian terbaru mempelajari serta memahami paper jurnal dan buku-buku
yang berkaitan dengan tema penelitian yang dilakukan
2 Pengumpulan Data
Data-data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi
Data lingkungan yaitu data gempa bumi dan data tanah dimana struktur jetty
tersebut akan dibangun
3 Perhitungan Cyclic Stress Ratio (CSR)
Cyclic Stress Ratio (CSR) merupakan nilai perbandingan antara tegangan geser
rata-rata yang diakibatkan oleh gempa dengan tegangan vertikal efektif di tiap
lapisan Nilai CSR pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai
percepatan gempa Dengan menganggap nilai percepatan rata-rata akibat gempa
adalah 065 dari percepatan maksimum maka nilai tegangan geser rata-rata dapat
dihitung dengan rumus sebagai berikut (Seed et al1971)
4 Perhitungan Cyclic Resistance Ratio (CRR)
Cyclic Ressistance Ratio (CRR) yang merupakan ketahanan tanah untuk menahan
soil liquefaction Nilai CRR dapat diperoleh dengan beberapa cara berdasarkan
persamaan (Skempton 1986)
(N1)60 = NSPTCNCECBCRCS
5 Menghitung Dengan Menggunakan Nilai CSR dan CRR
Setelah didapatkan kedua parameter tersebut langkah yang harus dilakukan adalah
penentuan nilai Safety Factor (SF) Perhitungan nilai SF pada analisa soil
liquefaction yang diakibatkan oleh gempa harus dikalikan dengan Magnitude
Scaling Factor (MSF) Dan setelah harga SF didapatkan langkah terakhir adalah
menganalisa hasil tersebut apakah SF yang didapatkan dari hasil perhitungan
termasuk ke dalam kategori aman atau tidak
28
6 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)
Setelah mengetahui nilai SF ketika nilai SF le 1 maka akan mengalami soil
liquefaction sedangkan bila nilai SF gt 1 maka tidak akan terjadi soil liquefaction
Setelah mengetahui tanah mengalami soil liquefaction maka akan dilakukan
perhitungan penurunan tanah (settlement) Memperkirakan seberapa dalam
penurunan tanah (settlement) yang akan terjadi dengan menggunakan persamaan
sebagai berikut (Jeng dan Seymour 2007)
7 Kesimpulan dan Saran
Langkah terakhir adalah membuat kesimpulan dari keseluruhan proses yang
telah dilakukan sebelumnya serta memberikan jawaban atas permasalahan yang
ada Selanjutnya adalah memberikan saran berdasarkan hasil dari analisa untuk
dijadikan dasar pada penelitian selanjutnya baik terkait secara langsung pada
Tugas Akhir ini ataupun pada data-data dan metodologi yang nantinya akan
direferensi
29
BAB IV
ANALISA DAN PEMBAHASAN
41 Daerah Studi
Provinsi Papua Barat dengan luas wilayah secara keseluruhan sebesar
11536350 kmsup2 dan berpenduduk 2851999 orang Secara geografis terletak pada 124deg
- 132deg Bujur Timur dan 0deg - 4deg Lintang Selatan tepat berada di bawah garis
khatulistiwa dengan ketinggian 0-100 meter dari permukaan laut
Daerah studi yang akan digunakan yaitu berada di Kabupaten Teluk Bintuni
Luas wilayah Kabupaten Teluk Bintuni adalah 18114 kmsup2 atau meliputi 1302
wilayah Provinsi Papua Barat Kondisi topografi Kabupaten Teluk Bintuni 60 adalah
dataran rendah dan 40 adalah bergelombang hingga pegunungan Kawasan dataran
rendah dengan kemiringan lahan relatif datar sampai landai terdapat di wilayah pesisir
teluk dan kawasan sebelah barat yang berbatasan dengan Kabupaten Sorong
Gambar 41 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri
(Sumber Kasuri PSC Project Overview)
30
42 Pengumpulan Data
421 Data Gempa
Pada Gambar 42 merupakan peta sebaran gempa yang pernah terjadi di Provinsi
Papua Barat dan sekitarnya dimulai dari tahun 1900 ndash 2010 Pada peta sebaran gempa
tersebut dapat dilihat kekuatan gempa dengan magnitude ringan sampai dengan
magnitude yang besar
Gambar 42 Peta Epicentres Gempa Bumi dari Tahun 1900 ndash 2010
(Sumber Kasuri PSC Project Overview)
Pada peta gempa Indonesia berdasarkan SNI 03-1726-2002 Indonesia
ditetapkan terbagi dalam 6 wilayah gempa di mana wilayah gempa 1 adalah wilayah
dengan kegempaan paling rendah dan wilayah gempa 6 dengan kegempaan paling
tinggi Peta gempa merupakan peta wilayah yang menunjukan besaran percepatan tanah
dasar (PGA) Pembagian wilayah gempa ini didasarkan atas percepatan puncak batuan
dasar yang nilai rata-ratanya untuk setiap wilayah gempa dapat dilihat pada Gambar 43
dibawah
31
Gambar 43 Peta percepatan gempa maksimum di batuan dasar (SB) Indonesia dalam
SNI 03-1726-2002
(sumber BMKG Indonesia)
Berdasarkan peta percepatan puncak batuan dasar pada Gambar 43 maka dapat
dihubungkan dengan sebaran gempa pada Gambar 42 Dapat diketahui bahwa
Kabupaten Teluk Bintuni berada pada wilayah 5 amp 6 Akan tetapi percepatan ini hanya
pada batuan dasar saja Kecepatan di permukaan tanah dapat berbeda sesuai jenis
lapisan tanah seperti data pada tabel dibawah
Tabel 41 Percepatan puncak sesuai dengan pembagian wilayah gempa (sumber BMKG Indonesia)
32
Tabel 41 menunjukan untuk percepatan puncak muka tanah (Ao) memiliki nilai
yang berbeda pada setiap jenis tanah dan wilayah gempa Pada jenis tanah lunak
memiliki percepatan puncak tanah (Ao) yang lebih besar dibandingkan jenis tanah
lainnya
422 Data Tanah dan NSPT
Data yang diperoleh hanya sebatas data tanah dan NSPT akan tetapi data ndash data
tersebut dapat diolah untuk mencari nilai yang diperlukan Tipe tanah yang digunakan
adalah mud clayey silt sandy clayey silt clayey sandy silt clayey silt sand dan
gravelly sandy clayey sand Data tanah dapat dilihat didalam (Lampiran A) yang akan
dilampirkan dan nilai NSPT setiap kedalaman dapat dilihat pada Tabel 41 Setelah kita
mendapatkan massa jenis tanah kita dapat melanjutkan perhitungan
33
Tabel 41 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman
34
43 Identifikasi Bahaya
Bahaya yang diperkirakan akan terjadi di daerah studi adalah terjadinya
settlement (penurunan tanah) secara tiba ndash tiba yang disebabkan oleh soil liquefaction
Identifikasi dilakukan sampai kedalaman 30 m
Identifikasi terhadap bahaya ini terlebih dahulu dilakukan dengan cara
mengestimasikan CRR dan CSR berdasarkan data tanah yang telah diperoleh Setelah
diketahui harga CRR dan CSR untuk masing ndash masing lokasi langkah berikutnya
adalah menghitung MSFs langkah berikutnya menghitung Safety Factor (SF) dengan
menggunakan persamaan (215) Bila SF gt 1 maka dapat dipastikan tanah di daerah
studi tidak akan mengalamim soil liquefaction dan untuk bahaya settlement (penurunan
tanah) secara tiba ndash tiba dipastikan tidak akan terjadi pula Namun bila SF le 1 maka
daerah tersebut akan mengalami fenomena soil liquefaction dan kemungkinan
terjadinya settlement secara tiba ndash tiba akan terjadi
44 Analisa dan Pembahasan
441 Perhitungan nilai SF (Safety Factor)
Setelah didapatkan harga parameter-parameter CRR dan CSR (terlampir)
berikutnya adalah estimasi SF dengan menggunakan persamaan (215) SF merupakan
parameter terpenting dan mutlak yang harus diperhitungkan dalam proses identifikasi
bahaya yang disebabkan oleh proses soil liquefaction
Pada Gambar 44 sampai Gambar 47 merupakan grafik kedalaman terjadinya
soil liquefaction pada masing ndash masing besaran magnitude Hasil perhitungan SF
selengkapnya ditunjukan pada Tabel 41 sampai Tabel 45 dan dapat diketahui bahwa
harga SF untuk magnitude 5 ditemukan nilai SF gt 1 Nilai SF pada magnitude 5
adalah 5 dihampir setiap kedalaman Akan tetapi pada variasi gempa yang lain
ditemukan nilai SF lt 1 yang berarti diindikasikan terjadi soil liquefaction Pada
magnitude 6 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah 072
Magnitude 65 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah
059 Magnitude 7 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah
049 Dan pada magnitude 75 soil liquefaction dimulai dari kedalama 6 m nilai SF
terkecil adalah 41
35
Gambar 44 Permodelan kedalaman yang berpontensi soil liquefaction
Gambar 44 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 5
36
Gambar 45 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 6
37
Gambar 46 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 65
38
Gambar 47 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 7
39
Gambar 48 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 75
40
Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 014 02 5 No Liquefaction
1 014 019 5 No Liquefaction
2 015 019 5 No Liquefaction
3 017 019 5 No Liquefaction
4 02 019 5 No Liquefaction
5 022 019 5 No Liquefaction
6 024 019 127 No Liquefaction
7 025 021 123 No Liquefaction
8 026 022 119 No Liquefaction
9 027 023 116 No Liquefaction
10 029 024 122 No Liquefaction
11 031 024 128 No Liquefaction
12 033 024 135 No Liquefaction
13 033 024 135 No Liquefaction
14 033 024 136 No Liquefaction
15 032 024 132 No Liquefaction
16 04 024 167 No Liquefaction
17 047 023 201 No Liquefaction
18 054 023 235 No Liquefaction
19 061 022 271 No Liquefaction
20 068 022 309 No Liquefaction
21 075 021 354 No Liquefaction
22 101 02 492 No Liquefaction
23 567 02 5 No Liquefaction
24 561 019 5 No Liquefaction
25 554 019 5 No Liquefaction
26 546 019 5 No Liquefaction
27 538 019 5 No Liquefaction
28 53 018 5 No Liquefaction
29 524 018 5 No Liquefaction
30 081 018 461 No Liquefaction
41
Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 008 02 5 Non Liquefaction
1 009 019 5 Non Liquefaction
2 01 019 5 Non Liquefaction
3 011 019 5 Non Liquefaction
4 012 019 5 Non Liquefaction
5 014 019 5 Non Liquefaction
6 015 019 079 Terjadi Liquefaction
7 016 021 077 Terjadi Liquefaction
8 016 022 075 Terjadi Liquefaction
9 017 023 073 Terjadi Liquefaction
10 018 024 076 Terjadi Liquefaction
11 019 024 080 Terjadi Liquefaction
12 021 024 085 Terjadi Liquefaction
13 021 024 085 Terjadi Liquefaction
14 021 024 086 Terjadi Liquefaction
15 02 024 083 Terjadi Liquefaction
16 025 024 105 Non Liquefaction
17 03 023 126 Non Liquefaction
18 034 023 148 Non Liquefaction
19 038 022 17 Non Liquefaction
20 042 022 194 Non Liquefaction
21 047 021 222 Non Liquefaction
22 063 02 309 Non Liquefaction
23 356 02 5 Non Liquefaction
24 352 019 5 Non Liquefaction
25 347 019 5 Non Liquefaction
26 342 019 5 Non Liquefaction
27 337 019 5 Non Liquefaction
28 333 018 5 Non Liquefaction
29 329 018 5 Non Liquefaction
30 051 018 289 Non Liquefaction
42
Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 007 02 5 Non Liquefaction
1 007 019 5 Non Liquefaction
2 008 019 5 Non Liquefaction
3 009 019 5 Non Liquefaction
4 01 019 5 Non Liquefaction
5 011 019 5 Non Liquefaction
6 012 019 065 Terjadi Liquefaction
7 013 021 063 Terjadi Liquefaction
8 013 022 061 Terjadi Liquefaction
9 014 023 059 Terjadi Liquefaction
10 015 024 062 Terjadi Liquefaction
11 016 024 065 Terjadi Liquefaction
12 017 024 069 Terjadi Liquefaction
13 017 024 069 Terjadi Liquefaction
14 017 024 070 Terjadi Liquefaction
15 016 024 067 Terjadi Liquefaction
16 02 024 085 Terjadi Liquefaction
17 024 023 103 Non Liquefaction
18 028 023 12 Non Liquefaction
19 031 022 138 Non Liquefaction
20 034 022 158 Non Liquefaction
21 038 021 181 Non Liquefaction
22 052 02 251 Non Liquefaction
23 29 02 5 Non Liquefaction
24 286 019 5 Non Liquefaction
25 283 019 5 Non Liquefaction
26 279 019 5 Non Liquefaction
27 275 019 5 Non Liquefaction
28 271 018 5 Non Liquefaction
29 268 018 5 Non Liquefaction
30 042 018 235 Non Liquefaction
43
Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 006 02 5 Non Liquefaction
1 006 019 5 Non Liquefaction
2 006 019 5 Non Liquefaction
3 007 019 5 Non Liquefaction
4 008 019 5 Non Liquefaction
5 009 019 5 Non Liquefaction
6 01 019 054 Terjadi Liquefaction
7 011 021 052 Terjadi Liquefaction
8 011 022 050 Terjadi Liquefaction
9 011 023 049 Terjadi Liquefaction
10 012 024 051 Terjadi Liquefaction
11 013 024 054 Terjadi Liquefaction
12 014 024 057 Terjadi Liquefaction
13 014 024 057 Terjadi Liquefaction
14 014 024 058 Terjadi Liquefaction
15 013 024 056 Terjadi Liquefaction
16 017 024 071 Terjadi Liquefaction
17 02 023 085 Terjadi Liquefaction
18 023 023 099 Terjadi Liquefaction
19 026 022 114 Non Liquefaction
20 029 022 131 Non Liquefaction
21 032 021 149 Non Liquefaction
22 043 02 208 Non Liquefaction
23 24 02 5 Non Liquefaction
24 237 019 5 Non Liquefaction
25 234 019 5 Non Liquefaction
26 231 019 5 Non Liquefaction
27 227 019 5 Non Liquefaction
28 224 018 5 Non Liquefaction
29 222 018 5 Non Liquefaction
30 034 018 195 Non Liquefaction
44
Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 005 02 5 Non Liquefaction
1 005 019 5 Non Liquefaction
2 005 019 5 Non Liquefaction
3 006 019 5 Non Liquefaction
4 007 019 5 Non Liquefaction
5 008 019 5 Non Liquefaction
6 008 019 045 Terjadi Liquefaction
7 009 021 044 Terjadi Liquefaction
8 009 022 042 Terjadi Liquefaction
9 01 023 041 Terjadi Liquefaction
10 01 024 043 Terjadi Liquefaction
11 011 024 045 Terjadi Liquefaction
12 012 024 048 Terjadi Liquefaction
13 012 024 048 Terjadi Liquefaction
14 012 024 048 Terjadi Liquefaction
15 011 024 047 Terjadi Liquefaction
16 014 024 059 Terjadi Liquefaction
17 017 023 071 Terjadi Liquefaction
18 019 023 083 Terjadi Liquefaction
19 021 022 096 Terjadi Liquefaction
20 024 022 11 Non Liquefaction
21 027 021 125 Non Liquefaction
22 036 02 174 Non Liquefaction
23 201 02 5 Non Liquefaction
24 199 019 5 Non Liquefaction
25 196 019 5 Non Liquefaction
26 193 019 5 Non Liquefaction
27 191 019 5 Non Liquefaction
28 188 018 5 Non Liquefaction
29 186 018 5 Non Liquefaction
30 029 018 163 Non Liquefaction
45
442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)
Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6
mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami
penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry
sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman
total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat
perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai
Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk
perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai
Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan
tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar
terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195
meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter
46
Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75
47
Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7
48
Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65
49
Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6
50
Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 008 02 5 3554 037 3591
1 009 019 5 3554 034 3587
2 01 019 5 3554 029 3582
3 011 019 5 3554 023 3577
4 012 019 5 3554 017 3571
5 014 019 5 3554 009 3563
6 015 019 079 3554 0 3554
7 016 021 077 3149 0 3149
8 016 022 075 2762 0 2762
9 017 023 073 2381 0 2381
10 018 024 076 2013 0 2013
11 019 024 080 1661 0 1661
12 021 024 085 1324 0 1324
13 021 024 085 998 0 998
14 021 024 086 675 0 675
15 02 024 083 345 0 345
16 025 024 105 12 0 12
17 03 023 126 058 0 058
18 034 023 148 027 0 027
19 038 022 17 008 0 008
20 042 022 194 0 0 0
21 047 021 222 0 0 0
22 063 02 309 0 0 0
23 356 02 5 0 0 0
24 352 019 5 0 0 0
25 347 019 5 0 0 0
26 342 019 5 0 0 0
27 337 019 5 0 0 0
28 333 018 5 0 0 0
29 329 018 5 0 0 0
30 051 018 289 0 0 0
51
Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 007 02 5 3866 049 3915
1 007 019 5 3866 044 391
2 008 019 5 3866 038 3904
3 009 019 5 3866 031 3897
4 01 019 5 3866 023 3889
5 011 019 5 3866 012 3878
6 012 019 065 3866 0 3866
7 013 021 063 3462 0 3462
8 013 022 061 3075 0 3075
9 014 023 059 2694 0 2694
10 015 024 062 2325 0 2325
11 016 024 065 1973 0 1973
12 017 024 069 1633 0 1633
13 017 024 069 1298 0 1298
14 017 024 070 964 0 964
15 016 024 067 627 0 627
16 02 024 085 311 0 311
17 024 023 103 136 0 136
18 028 023 12 071 0 071
19 031 022 138 036 0 036
20 034 022 158 014 0 014
21 038 021 181 001 0 001
22 052 02 251 0 0 0
23 29 02 5 0 0 0
24 286 019 5 0 0 0
25 283 019 5 0 0 0
26 279 019 5 0 0 0
27 275 019 5 0 0 0
28 271 018 5 0 0 0
29 268 018 5 0 0 0
30 042 018 235 0 0 0
52
Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7
Depth
(m) CRR CSR FS
S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 006 02 5 4136 059 4195
1 006 019 5 4136 053 4189
2 006 019 5 4136 046 4182
3 007 019 5 4136 037 4173
4 008 019 5 4136 027 4164
5 009 019 5 4136 015 4151
6 01 019 054 4136 0 4136
7 011 021 052 3732 0 3732
8 011 022 050 3345 0 3345
9 011 023 049 2964 0 2964
10 012 024 051 2595 0 2595
11 013 024 054 2243 0 2243
12 014 024 057 1903 0 1903
13 014 024 057 1568 0 1568
14 014 024 058 1234 0 1234
15 013 024 056 897 0 897
16 017 024 071 576 0 576
17 02 023 085 303 0 303
18 023 023 099 144 0 144
19 026 022 114 072 0 072
20 029 022 131 033 0 033
21 032 021 149 009 0 009
22 043 02 208 0 0 0
23 24 02 5 0 0 0
24 237 019 5 0 0 0
25 234 019 5 0 0 0
26 231 019 5 0 0 0
27 227 019 5 0 0 0
28 224 018 5 0 0 0
29 222 018 5 0 0 0
30 034 018 195 0 0 0
53
Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 005 02 5 4372 067 4439
1 005 019 5 4372 061 4433
2 005 019 5 4372 052 4424
3 006 019 5 4372 042 4414
4 007 019 5 4372 031 4404
5 008 019 5 4372 017 4389
6 008 019 045 4372 0 4372
7 009 021 044 3968 0 3968
8 009 022 042 3581 0 3581
9 01 023 041 32 0 32
10 01 024 043 2832 0 2832
11 011 024 045 248 0 248
12 012 024 048 2139 0 2139
13 012 024 048 1804 0 1804
14 012 024 048 147 0 147
15 011 024 047 1133 0 1133
16 014 024 059 812 0 812
17 017 023 071 53 0 53
18 019 023 083 292 0 292
19 021 022 096 143 0 143
20 024 022 11 066 0 066
21 027 021 125 023 0 023
22 036 02 174 004 0 004
23 201 02 5 003 0 003
24 199 019 5 003 0 003
25 196 019 5 003 0 003
26 193 019 5 003 0 003
27 191 019 5 003 0 003
28 188 018 5 003 0 003
29 186 018 5 003 0 003
30 029 018 163 0 0 0
54
Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan
55
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
51 Kesimpulan
Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa
kesimpulan sebagai berikut
1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari
magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa
dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan
Soil Liquefaction
2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari
magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction
dimulai pada kedalaman 6 m
3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan
mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591
cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm
52 Saran
Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka
saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut
1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap
ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit
2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut
56
(halaman ini sengaja dikosongkan)
57
DAFTAR PUSTAKA
Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines
for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96
28ndash42 2008
Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟
Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51
Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool
andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological
Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998
Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985
Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di
Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013
Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon
2006
Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on
Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596
2008
Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in
Japanese) 1995
Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian
Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985
The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA
Balkema Rotterdam Netherlands1998
PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum
Jakarta2010
58
YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996
NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction
Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental
Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001
LAMPIRAN A
DATA TANAH
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
U D
S
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT
LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY
SAENGGA BH-4 COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
0
1
2
3 MUD
4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE
45 CLAYEY SILT WHITE
5
545 1 3 3 6
6
7 SANDY CLAYEY SILT GREY
795
8 1 2 3 5
9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN
95
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 24
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
1045 2 4 4 8
11
12 SANDY CLAYEY SILT GREY
1295
13 2 4 6 10
14
SANDY CLAYEY SILT GREY
15
1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10
16
17
1795
18 4 8 12 20
19
20 SANDY CLAYEY SILT BLACK
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 34
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
20
2045 10 12 16 28
21 CLAYEY SILTY SAND
22
2295
23 17 21 28 49
24
25
2544 18 34 26 60
26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED
27
279
28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60
CLAYEY SILT COMPACTED
29
30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 44 Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
30
2045 12 15 18 33
31
32
3295
SANDY CLAYEY SILT GREY
33 21 29 31 60
34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED
35 CLAYEY SILTY SAND GREY
3545 17 22 28 50
36 CLAYEY SILTY SAND BLACK
37 CLAYEY SILTY SAND BLACK
3795
20 24 30 54
38
39
40 BLACK SAND
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
LAMPIRAN B
OUTPUT CSR CALCULATION
Earthquake Magnitude = 50 Output Results
Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 60 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018
Earthquake Magnitude = 65
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 70
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m Depth
(m) ɣ
kNm3 Σ tsf
ɣ kNm3
Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs
wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020
1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019
2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019
3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019
4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019
5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019
6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019
7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021
8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022
9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024
11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024
12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024
13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024
14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024
15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024
16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024
17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023
18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023
19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022
20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022
21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021
22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020
23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020
24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019
25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019
26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019
27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019
28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018
29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018
30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 75 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
LAMPIRAN C
OUTPUT CRR CALCULATION
Magnitude 75
CRR Calculation from SPT or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 7 CRR Calculation from SPT
or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671
Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or
BPT data Depth
(m) SPT Cebs Cr sigma
tsf Cn (N1)60 Fines
d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009
8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019
19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027
22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036
23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2
24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2
25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031
LAMPIRAN D
LIQUEFACTION ANALYSIS
BIODATA PENULIS
Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret
1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara
Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD
Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1
Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis
melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus
pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis
melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan
terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN
Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam
rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi
kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah
menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2
periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST
MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo
Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo
3
13 Tujuan Penelitian
Dari perumusan masalah diatas dapat diambil tujuan yang ingin dicapai dalam
tugas akhir ini adalah
1 Memperkirakan kemungkinan terjadinya soil liquefaction diakibatkan gempa
bumi
2 Memperkirakan kedalaman settlement yang mungkin terjadi
14 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penulisan Tugas Akhir ini adalah dapat mengetahui lokasi soil
liquefaction akibat gempa yang dapat menyebabkan kegagalan pada strukktur jetty
Hasil penelitian yang telah dilakukan diharapkan dapat dijadikan sebagai rujukan oleh
pihak terkait ataupun sebagai acuan untuk penelitian yang lebih lanjut dalam bidang
yang sama
15 Batasan Masalah
a) Penelitian mengambil studi kasus Genting Oil kasuri Pte Ltd
b) Data lingkungan sesuai data lapangan
c) Hanya meperhitungkan terjadinya soil liquefaction karena gempa bumi
d) Tidak memperhitungkan efek wave ndash induced liquefaction
16 Sistematika Penulisan
a) BAB I Pendahuluan menjelaskan tentang latar belakang penulisan
permasalahan yang dibahas dalam penulisan apa yang akan dilakukan
batasan masalah tujuan dan manfaat penulisan tugas akhir
b) BAB II Tinjauan pustaka dan dasar teori menjelaskan tentang dasar teori
dan tinjauan pustaka yang menjadi sumber referensi dalam tugas akhir ini
dibahas dalam bab dua
4
c) BAB III Metodologi Penelitian menjelaskan metodologi penelitian yang
akan digunakan untuk mengerjakan tugas akhir Penjelasan tentang
langkah-langkah analisa serta langkah permodelan dengan software
d) BAB IV Analisa data dan pembahasan membahas hasil dari analisa yang
telah dilakukan pada penelitian meliputi analisa hasil dan pembahasan
hasil analisa
e) BAB V Kesimpulan dan saran berisi tentang kesimpulan setelah dilakukan
analisa dan saran serta rekomendasi dari hasil pengerjaan tugas akhir
f) Daftar pustaka menampilkan seluruh informasi dan dokumen tertulis yang
dijadikan landasan dan pengembangan penelitian
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI
21 Tinjauan Pustaka
Para ahli menyebutkan bahwa soil liquefaction adalah penyebab utama
kerusakan parah yang terjadi di wilayah Chi-chi Taiwan pada tahun 1999 lalu di
Kobe Jepang pada tahun 1996 serta wilayah Alaska pada tahun 1964 (The Japanese
Geotechnical Society 1998) Setelah pergerakan tanah akibat terjadinya gempa bumi di
daerah tersebut berhenti butiran ndash butiran tanah yang menjadi penyangga atau pondasi
bagi bangunan struktur yang ada di atasnya mengalami penurunan secara signifikan
Dan hal ini menyebabkan struktur ndash struktur tersebut mengalami kegagalan atau
keruntuhan
Soil liquefaction juga merujuk pada hilangnya kekuatan tanah pada keadaan
jenuh air atau dengan kata lain hilangnya sifat kohesi pada partikel tanah yang
diakibatkan oleh tekanan-tekanan air pada pori-pori tanah selama terjadinya beban
dinamik seperti gelombang seismik atau gelombang gempa Sladen et al (1985) juga
memberikan uraian mengenai soil liquefaction yaitu ldquoSoil liquefaction adalah sebuah
fenomena dimana massa tanah hilang dalam presentase yang sangat besar pada tahanan
gesernya akibat beban monotik siklik maupun beban kejut dimana beban tersebut
mengalir seperti sebuah cairan hingga tegangan geser partikel tanah tersebut rendah
seperti berkurangnya daya dukung geser yang dimilikinyardquo
Pada penelitian (Faisal 2010) mengungkapkan safety factor dari data periode
gempa 6 tahunan di titik SB1 sampai SB5 didapatkan hasil analisa bahwa soil
liquefaction terjadi pada saat magnitude 47 dengan nilai amax 036 dan saat magnitude
51 dengan nilai amax 089 Hasil analisa didapatkan bahwa soil liquefaction terjadi pada
saat magnitude 47
6
22 Dasar Teori
221 Soil Liquefaction
Soil liquefaction adalah fenomena dimana massa tanah hilang dalam presentase
yang sangat besar pada tahanan gesernya akibat beban monotik siklik maupun beban
kejut dimana beban tersebut mengalir seperti cairan hingga tegangan geser partikel
tersebut rendah seperti berkurangnya daya dukung geser yang dimilikinya (Sladen et al
1985)
Secara umum soil liquefaction hanya terjadi apabila suatu tanah memenuhi
syarat - syarat tertentu Jadi apabila tanah tersebut tidak memenuhi syarat tersebut maka
tanah tidak berpotensi untuk terjadi soil liquefaction Maka dari itu agar tidak terjadi
soil liquefaction perencana pembangunan harus menghindari tanah ndash tanah yang telah
memenuhi syarat terjadinya soil liquefaction Soil liquefaction biasanya terjadi pada
tanah atau lahan yang tidak terlalu padat Misalnya tanah yang terbentuk dari pasir atau
endapan bekas delta sungai Tanah semacam ini cenderung tidak padat sehingga
memiliki rongga yang banyak
Fenomena soil liquefaction lebih mudah dipahami apabila mengacu pada
Gambar 21 dan Gambar 22 serta persamaan (21) hingga persamaan (28)
Pada kondisi seperti pada Gambar 21 sebagian besar beban dipikul oleh air
sehingga pemikulan beban tersebut menjadi tidak stabil Hal tersebut dapat terjadi juga
pada beban dari gedung pada tanah yang mengalami soil liquefaction maka gedung
tersebut dapat berakibat tenggelam ke dalam tanah Dalam suatu kejadian yang lebih
ekstrim lagi tekanan air pori dapat menjadi sangat tinggi sehingga lebih banyak lagi
partikel yang terdorong sehingga tidak ada lagi yang berhubungan Dalam kasus-kasus
yang demikian kekuatan tanah itu akan menjadi sangat kecil dan akan bertindak lebih
seperti suatu zat cair dibanding suatu padat Pada Gambar 22 dijelaskan gaya ndash gaya
yang bekerja pada saat soil liquefaction
7
Gambar 21 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Terjadinya Soil Liquefaction Akibat Gempa Bumi
(sumber Internasional Navigation Association 2011)
Gambar 22 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Fenomena Soil Liquefaction a Gambar Skematis Mengenai Gaya-Gaya Yang Bekerja bInteraksi Gaya-Gaya Yang Bekerja c Vektor Gaya-
Gaya Yang Bekerja
(sumber The Japanese Geotechnical Society 1998)
8
Dari Gambar 22 dapat diketahui hubungan antara gaya normal (N dalam newton) gaya
geser (F dalam newton) dan sudut geser (120567)
tan Φ = (21)
dengan memperhitungkan faktor tekanan air ( u dalam Nm2) maka persamaan (21)
dapat dituliskan sebagai berikut
F = (N ndash Au) tan Φ (22)
Dimana A adalan luasan efektif dalam m2 Apabila kita membagi kedua ruas pada
persamaan (22) dengan A maka didapatkan
= ( ndash u ) tan Φ (23)
dengan
= τ (24)
= σ (25)
dimana τ adalah tegangan geser tanah (Nm2) dan σ adalah tegangan total (Nm2)
Subtitusi persamaan (24) dan ( 25) ke dalam persamaan (23) menghasilkan
τ = ( σ ndash u ) tan Φ (26)
Tegangan total adalah fungsi dari tegangan efektif dan tekanan air pori
σ = σrsquo + u (27)
maka persamaan (26) dapat ditulis sebagai berikut
τ = σrsquo tan Φ (28)
Dari persamaan (26) dan (28) dapat diindikasikan bahwa soil liquefaction dapat terjadi
apabila tekanan air pori naik hingga mendekati harga tegangan total Hal ini akan
menyebabkan hilangnya tegangan efektif (σʺ=0) sehingga tanah cenderung bersifat
seperti benda cair
9
222 Pengaruh Ukuran Butiran Tanah Terhadap Soil Liquefaction
Tekstur tanah biasa juga disebut besar butir tanah termasuk salah satu sifat
tanah yang paling sering ditetapkan Hal ini disebabkan karena tekstur tanah
berhubungan erat dengan pergerakan air dan zat terlarut udara pergerakan panas berat
volume tanah luas permukaan spesifik (specific surface) kemudahan tanah memadat
(compressibility) dan lain-lain (Hillel 1982)
Tanah memiliki ukuran diameter butiran yang beragam Berbagai lembaga
penelitian atau institusi mempunyai kriteria sendiri untuk pembagian fraksi partikel
tanah Pada Tabel 21 diperlihatkan sistem klasifikasi fraksi partikel menurut
International Soil Science Society (ISSS) United States Departement of Agriculture
(USDA) dan United States Public Roads Administration (USPRA)
Tabel 21 Klasifikasi Tekstur Tanah Menurut Beberapa Sistem
(Sumber Hillel 1982)
Tekstur tanah menunjukkan kasar dan halusnya tanah tekstur tanah merupakan
perbandingan antara butir - butir pasir debu dan liat Teksur tanah dibedakan
berdasarkan presentase kandungan pasir debu dan liat (Hadjowigeno 2002) Pada
Gambar 23 merupakan perbandingan sandy silt dan clay yang dikelompokkan atas
10
berbagai kelas tekstur seperti digambarkan pada segitiga tekstur Cara penggunaan
segitiga tekstur adalah sebagai berikut
Gambar 23 Segitiga Tekstur
(sumber publiclaborgwikisoil)
Dan soil liquefaction hanya terjadi pada butiran tanah berpasir Sedangkan pada
butiran kasar (gravels) dan butiran halus (clay) sulit untuk terjadi liquefaction
Granulometri yang seragam dengan 020 mm lt D50 le 040 mm adalah sensitif
terhadap liquefaction Bentuk butiran yang bulat atau bundar relatif lebih buruk
daripada yang berbentuk pipih atau angular bila dikaitkan dengan liquefaction Hal ini
merupakan awal langkah mengetahui potensi soil liquefaction Dimana menggunakan
data diameter butiran tanah yang terbagi antara daerah yang mudah terliquefaksi dan
daerah yang tidak terliquefaksi Tampak bahwa zone tanah terliquefaksi terletak pada
butiran pasir halus Pada Gambar 24 menunjukkan pengaruh dari granulometri butiran
tanah terhadap liquefaction
11
Gambar 24 Potensi Liquefaction Berdasarkan Diameter Butiran Tanah (sumber Oka F1995)
23 Soil Liquefaction Berdasarkan Data SPT (Standard Penetration Test)
Diatas telah dijelaskan bahwa soil liquefaction bisa diakibatkan oleh faktor
pemicu yang utama adalah terjadinya gempa bumi dan beban siklis yang disebabkan
oleh gelombang laut pada suatu area tertentu Dimana energi yang ditimbulkan tersebut
dapat menyebabkan tanah kehilangan kohesivitasnya dan cukup untuk mengakibatkan
soil liquefaction Dalam tugas akhir ini hanya menganalisa soil liquefaction akibat
gempa bumi Langkah ndash langkah yang digunakan sebagai berikut
a) SPT (Standard Penetration Test) correlation
Untuk menentukan korelasi empiris antara nilai N-SPT dengan berat jenis
tanah jenuh (γsat) untuk tanah kohesif dapat dilihat pada Tabel 22 di bawah
ini
12
Tabel 22 Korelasi antara nilai N-SPT dengan berat jenis tanah (γ)
SPT Penetration N-value
Konsistensi γ (kNmsup3)
lt 2 Very soft 11 - 16 2 ndash 4 Soft 11 - 16 4 ndash 8 Medium 17 - 20 8 ndash 15 Stiff 17 - 22
15 - 30 Very stiff 17 ndash 22 gt30 Hard 20 ndash 24
(Sumber Soil Mechanic Lambe amp Whitman from Terzaghi and Peck 1948
International Edition 1969)
Korelasi untuk menentukan berat jenis tanah (γ) dan berat jenis tanah jenuh
(γsat) pada tanah kohesif dan non kohesif dapat dilihat pada Tabel 23 Tabel
24 dan Tabel 25
Tabel 23 Korelasi Berat Jenis Tanah (γ) Untuk Tanah Non Kohensif dan
Kohensif
(sumber Soil Mechanics Whilliam T Whitman Robert V 1962)
13
Tabel 24 Korelasi Berat Jenis Tanah Jenuh (γsat) Untuk Tanah Non Kohensif
(sumber Soil Mechanics Whilliam T Whitman Robert V 1962)
Tabel 25 Nilai Tipikal Berat Volume Tanah
(Sumber NAVFAC 701)
14
b) Menentukan tegangan geser siklis dari partikel tanah
Gambar 25 Ilustrasi Gaya Seismik Arah Horizontal (Soil Dynamics and Earthquake Engineering 2009)
Pada Gambar 25 menunjukan adalah gaya seismik arah horizontal pada
tanah merupakan
= mass x acceleration (29)
Dimana mass = =
maka dengan mengganti nilai massa pada persamaan (29) didapatkan
= amax = σvo (210)
Dimana
W = berat total soil column
γt = berat total jenis tanah
z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan
dalam satuan meter
15
amax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)
σvo = tegangan vertikal total (Nmsup2)
Maksimum gaya geser sama dengan tegangan geser maksimum τmax
Persamaan kesetimbangan gaya dapat dilihat pada persamaan (211)
(211)
Pada persamaan (211) kemudian bagi kedua sisi dengan σ´vorsquo
(212)
Dengan mengurangi faktor rd ke sisi kanan tanah menjadi
(
(213)
Seed and idriss (1971) mengusulkan metode yang disederhanakan dengan
mengubah catatan gempa yang tidak teratur untuk siklus stress seragam dengan
mengasumsikan sebagai berikut
(214)
Berdasarkan persamaan (29) sampai (214) didapatkan rumus untuk
menghitung Cyclic Stress Ratio (CSR) CSR (Cyclic Stress Ratio) merupakan
nilai perbandingan antara tegangan geser rata-rata yang diakibatkan oleh gempa
dengan tegangan vertikal efektif di tiap lapisan Nilai CSR (Cyclic Stress Ratio)
pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai percepatan gempa Seed
and idriss (1971) menentukan nilai Cyclic Stress Ratio (CSR) dengan persamaan
yang merupakan perbandingan dari tegangan rata ndash rata dengan tengan efektif seperti
yang sudah dijabarkan pada persamaan ndash persamaan di atas maka untuk menghitung
CSR digunakan persamaan berikut
16
(215)
dengan
αmax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)
g = percepatan gravitasi bumi (ms2)
σv = tegangan vertikal total (Nmsup2)
σvrsquo = tegangan vertikal efektif (Nmsup2)
rd = faktor reduksi terhadap tegangan
Koefisien rd adalah nilai dari fleksibilitas tanah profil menurut Liao dan Whitman
(1986)
z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan dalam satuan
meter
Nilai rata ndash rata dari rd dihitung dari persamaan (216) dan digambarkan
dalam Gambar 26 merupakan nilai rata ndash rata dan rentang yang telah ditentukan
oleh Seed and Idriss (1971) rd yang dihitung dari persamaan (216) adalah rata ndash
rata dari rentangan yang besar dari rd dan nilai rentangan rd meningkat sesuai
dengan kedalaman (Gelosorkhi 1989) TF Blake (1996) menghitung harga rd
dengan persamaan (217)
(217)
17
Gambar 26 Perbandingan Antara rd Versus Kurva Kedalaman Dikembangkan Oleh Seed dan Idriss (1971) Dengan Penambahan Grafik Nilai Rata-Rata dari Persamaan
(216)
Sedangkan nilai percepatan horizontal akibat gempa bumi (amax) dihitung
dengan menggunakan persamaan (Joyner and Boore1981)
amax = -102 + 0249 M ndashlog R ndash 000255 R (218)
dengan
R = jarak episentrum (km)
M = Magnitude gempa
c) Menentukan CRR dari nilai (N1)60
Setelah didapatkan nilai (N1)60 dari uji SPT untuk evaluasi resistensi
liquefaction maka dapat dicari nilai Cyclic Resistance Ratio (CRR) dengan
rumus (Rauch1998)
CRR = + + - (219)
18
Persamaan (213) valid untuk (N1)60 lt 30 Untuk (N1)60 ge 30 butiran
tanah menjadi padat sehingga diklasifikasikan sebagai non-liquefiable yaitu
tidak akan terjadi liquefaction
d) Faktor koreksi lain
(N1)60 = NmCNCECBCRCS (220)
Dimana
Nm = diukur ketahanan penetrasi standar
CN = faktor untuk menormalkan Nm ke referensi umum efektif overburden
stress
CE = koreksi untuk palu rasio energi (ER)
CB = faktor koreksi untuk diameter lubang bor
CR = faktor koreksi untuk panjang batang
CS = koreksi untuk samplers liners
e) Menentukan Magnitude Scaling Factor (MSFs)
Dengan persamaan (213) hanya dapat dipakai untuk magnitude 75 maka
untuk magnitude lebih kecil dan lebih besar dari 75 dapat dilihat hubungan
MSFs dengan Magnitude pada Gambar 27
19
Gambar 27 Kurva hubungan CRR dan (N1)60 untuk gempa dengan magnitude 75 dari data histori kasus Liquefaction
(Seed et al 1985)
Gambar 28 Kurva hubungan MSFs dan Magnitude ( Youd and Noble1997)
20
Tabel 26 Nilai MSFs
Magnitude Seed and Idriss (1982) Idriss (1984)
Abraseys (1988) Andrus and Stokoe (1997)
55 143 220 286 280 60 132 176 220 210 65 119 144 169 160 70 108 119 130 125 75 100 100 100 100 80 094 084 067 080 85 089 072 044 065
(Youd and Noble 1997)
e Menentukan Safety Factor
Pada analisa soil liquefaction akibat gempa safety factor dapat ditentukan
setelah didapatkan nilai dari CRR dan CSR (Noorzad et al2009) memberikan
formula untuk menentukan nilai SF dengan perbandingan nilai CRRCSR
SF = (221)
SF tersebut merupakan komponen terpenting dalam perhitungan untuk
memprediksi terjadi atau tidaknya soil liquefaction Jha dan Suzuki (2008)
memberikan sebuah hubungan antara besarnya harga SF dengan fenomena soil
liquefaction yang akan terjadi jika harga SF le 1 maka dapat dipastikan pada
daerah tersebut akan mengalami soil liquefaction tetapi bila harga SF gt 1 maka
tidak akan terjadi liquifaksi tanah pada daerah tersebut
24 Standard Penestration Test ( SPT )
Uji Penetrasi Standar (SPT) adalah metode umum dalam pengujian in situ yang
digunakan untuk menentukan sifat geoteknik bawah permukaan tanah Ini adalah tes
sederhana dan murah untuk memperkirakan kepadatan relatif tanah dan perkiraan
parameter kekuatan geser Deskripsi dan prosedur SPT menggunakan tabung sampel
standar berdinding tebal ke dalam tanah di dasar lubang dengan pukulan dari slide palu
dengan berat standar dan jarak jatuh Tabung sampel berupa tabung besi berukuran 150
21
mm didorong ke dalam tanah dan kemudian jumlah pukulan yang diperlukan untuk
tabung untuk masing-masing menembus 150 mm (6 inch) sampai dengan kedalaman
450 mm (18 inch) dicatat Jumlah pukulan yang diperlukan untuk kedua dan ketiga 6
inch penetrasi dilaporkan sebagai nilai SPT blowcount umum disebut sebagai
perlawanan penetrasi standar atau N-value
N-value memberikan indikasi kepadatan relatif dari tanah bawah permukaandan
digunakan dalam geoteknik korelasi empiris untuk memperkirakan kekuatan geser
approxiamative sifat tanah tersebut
Alat untuk Uji SPT ini dinamakan ldquosplit spoon samplerdquo
Standar Uji yang dipakai antara lain British Standard 1377-71990 ASTM
D3441 ASTM D1586 ndash 08 a
Gambar 29 Mekanisme Standard Penetration Test (SPT)
(httpwwwgeotechmissouriedu)
22
Gambar 210 Alat Pengambilan Contoh Tabung Belah
(httpwwwdistrodoccom)
Beberapa faktor yang mempengaruhi hasil SPT selain karakteristik butir seperti
tercantum dalam Tabel 27
Tabel 27 Faktor Koreksi Untuk SPT (Youd and Idriss 1997)
23
25 Penurunan Tanah (Settlement)
Soil liquefaction merupakan sebuah fenomena alam dimana tanah akan
mengalami perubahan sifat dari sifat zat padat menuju sifat zat cair akibat
meningkatnya tekanan air pori tanah dan berkurangnya tegangan gesernya
Fenomena ini dapat menyebabkan terjadinya penurunan tanah di area dimana
struktur jetty berada sehingga dikhawatirkan akan menyebabkan kegagalan atau
keruntuhan
Memperkirakan seberapa dalam penurunan tanah (settlement) yang akan
terjadi merupakan tugas yang paling penting untuk para praktisi teknik dalam
melakukan analisa terkait soil liquefaction Perhitungan kedalaman settlement dapat
dilihat pada persamaan 222
(222)
24
(halaman ini sengaja dikosongkan)
25
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
31 Skema Diagram Alir
Untuk mempermudah pelaksanaan penelitian maka disusun suatu diagram alir
(flowchart) sebagai berikut
Mulai
Studi Literatur
Perhitungan CSR Perhitungan menggunakan
persamaan
Perhitungan CRR (cyclic triaxial test
Dengan menggunakan cyclic triaxial test untuk mencari nilai
CRR
Gambar 31 Flowchart Penelitian
Pengumpulan Data Lingkungan Data gempa depth of soil layer
A
26
Kesimpulan dan Saran
Selesai
Perhitungan settlement menggunakan persamaan
Menghitung menggunakan nilai CRR dan CSR bila CSR gt CRR maka terjadi
Liquefaction
Gambar 32 Lanjutan Flowchart Penelitian
A
27
32 Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian Tugas Akhir ini dapat diuraikan sebagai berikut
1 Studi literatur
Studi literatur ini dilakukan untuk mencari dasar teori studi pustaka dari
penelitian terbaru mempelajari serta memahami paper jurnal dan buku-buku
yang berkaitan dengan tema penelitian yang dilakukan
2 Pengumpulan Data
Data-data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi
Data lingkungan yaitu data gempa bumi dan data tanah dimana struktur jetty
tersebut akan dibangun
3 Perhitungan Cyclic Stress Ratio (CSR)
Cyclic Stress Ratio (CSR) merupakan nilai perbandingan antara tegangan geser
rata-rata yang diakibatkan oleh gempa dengan tegangan vertikal efektif di tiap
lapisan Nilai CSR pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai
percepatan gempa Dengan menganggap nilai percepatan rata-rata akibat gempa
adalah 065 dari percepatan maksimum maka nilai tegangan geser rata-rata dapat
dihitung dengan rumus sebagai berikut (Seed et al1971)
4 Perhitungan Cyclic Resistance Ratio (CRR)
Cyclic Ressistance Ratio (CRR) yang merupakan ketahanan tanah untuk menahan
soil liquefaction Nilai CRR dapat diperoleh dengan beberapa cara berdasarkan
persamaan (Skempton 1986)
(N1)60 = NSPTCNCECBCRCS
5 Menghitung Dengan Menggunakan Nilai CSR dan CRR
Setelah didapatkan kedua parameter tersebut langkah yang harus dilakukan adalah
penentuan nilai Safety Factor (SF) Perhitungan nilai SF pada analisa soil
liquefaction yang diakibatkan oleh gempa harus dikalikan dengan Magnitude
Scaling Factor (MSF) Dan setelah harga SF didapatkan langkah terakhir adalah
menganalisa hasil tersebut apakah SF yang didapatkan dari hasil perhitungan
termasuk ke dalam kategori aman atau tidak
28
6 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)
Setelah mengetahui nilai SF ketika nilai SF le 1 maka akan mengalami soil
liquefaction sedangkan bila nilai SF gt 1 maka tidak akan terjadi soil liquefaction
Setelah mengetahui tanah mengalami soil liquefaction maka akan dilakukan
perhitungan penurunan tanah (settlement) Memperkirakan seberapa dalam
penurunan tanah (settlement) yang akan terjadi dengan menggunakan persamaan
sebagai berikut (Jeng dan Seymour 2007)
7 Kesimpulan dan Saran
Langkah terakhir adalah membuat kesimpulan dari keseluruhan proses yang
telah dilakukan sebelumnya serta memberikan jawaban atas permasalahan yang
ada Selanjutnya adalah memberikan saran berdasarkan hasil dari analisa untuk
dijadikan dasar pada penelitian selanjutnya baik terkait secara langsung pada
Tugas Akhir ini ataupun pada data-data dan metodologi yang nantinya akan
direferensi
29
BAB IV
ANALISA DAN PEMBAHASAN
41 Daerah Studi
Provinsi Papua Barat dengan luas wilayah secara keseluruhan sebesar
11536350 kmsup2 dan berpenduduk 2851999 orang Secara geografis terletak pada 124deg
- 132deg Bujur Timur dan 0deg - 4deg Lintang Selatan tepat berada di bawah garis
khatulistiwa dengan ketinggian 0-100 meter dari permukaan laut
Daerah studi yang akan digunakan yaitu berada di Kabupaten Teluk Bintuni
Luas wilayah Kabupaten Teluk Bintuni adalah 18114 kmsup2 atau meliputi 1302
wilayah Provinsi Papua Barat Kondisi topografi Kabupaten Teluk Bintuni 60 adalah
dataran rendah dan 40 adalah bergelombang hingga pegunungan Kawasan dataran
rendah dengan kemiringan lahan relatif datar sampai landai terdapat di wilayah pesisir
teluk dan kawasan sebelah barat yang berbatasan dengan Kabupaten Sorong
Gambar 41 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri
(Sumber Kasuri PSC Project Overview)
30
42 Pengumpulan Data
421 Data Gempa
Pada Gambar 42 merupakan peta sebaran gempa yang pernah terjadi di Provinsi
Papua Barat dan sekitarnya dimulai dari tahun 1900 ndash 2010 Pada peta sebaran gempa
tersebut dapat dilihat kekuatan gempa dengan magnitude ringan sampai dengan
magnitude yang besar
Gambar 42 Peta Epicentres Gempa Bumi dari Tahun 1900 ndash 2010
(Sumber Kasuri PSC Project Overview)
Pada peta gempa Indonesia berdasarkan SNI 03-1726-2002 Indonesia
ditetapkan terbagi dalam 6 wilayah gempa di mana wilayah gempa 1 adalah wilayah
dengan kegempaan paling rendah dan wilayah gempa 6 dengan kegempaan paling
tinggi Peta gempa merupakan peta wilayah yang menunjukan besaran percepatan tanah
dasar (PGA) Pembagian wilayah gempa ini didasarkan atas percepatan puncak batuan
dasar yang nilai rata-ratanya untuk setiap wilayah gempa dapat dilihat pada Gambar 43
dibawah
31
Gambar 43 Peta percepatan gempa maksimum di batuan dasar (SB) Indonesia dalam
SNI 03-1726-2002
(sumber BMKG Indonesia)
Berdasarkan peta percepatan puncak batuan dasar pada Gambar 43 maka dapat
dihubungkan dengan sebaran gempa pada Gambar 42 Dapat diketahui bahwa
Kabupaten Teluk Bintuni berada pada wilayah 5 amp 6 Akan tetapi percepatan ini hanya
pada batuan dasar saja Kecepatan di permukaan tanah dapat berbeda sesuai jenis
lapisan tanah seperti data pada tabel dibawah
Tabel 41 Percepatan puncak sesuai dengan pembagian wilayah gempa (sumber BMKG Indonesia)
32
Tabel 41 menunjukan untuk percepatan puncak muka tanah (Ao) memiliki nilai
yang berbeda pada setiap jenis tanah dan wilayah gempa Pada jenis tanah lunak
memiliki percepatan puncak tanah (Ao) yang lebih besar dibandingkan jenis tanah
lainnya
422 Data Tanah dan NSPT
Data yang diperoleh hanya sebatas data tanah dan NSPT akan tetapi data ndash data
tersebut dapat diolah untuk mencari nilai yang diperlukan Tipe tanah yang digunakan
adalah mud clayey silt sandy clayey silt clayey sandy silt clayey silt sand dan
gravelly sandy clayey sand Data tanah dapat dilihat didalam (Lampiran A) yang akan
dilampirkan dan nilai NSPT setiap kedalaman dapat dilihat pada Tabel 41 Setelah kita
mendapatkan massa jenis tanah kita dapat melanjutkan perhitungan
33
Tabel 41 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman
34
43 Identifikasi Bahaya
Bahaya yang diperkirakan akan terjadi di daerah studi adalah terjadinya
settlement (penurunan tanah) secara tiba ndash tiba yang disebabkan oleh soil liquefaction
Identifikasi dilakukan sampai kedalaman 30 m
Identifikasi terhadap bahaya ini terlebih dahulu dilakukan dengan cara
mengestimasikan CRR dan CSR berdasarkan data tanah yang telah diperoleh Setelah
diketahui harga CRR dan CSR untuk masing ndash masing lokasi langkah berikutnya
adalah menghitung MSFs langkah berikutnya menghitung Safety Factor (SF) dengan
menggunakan persamaan (215) Bila SF gt 1 maka dapat dipastikan tanah di daerah
studi tidak akan mengalamim soil liquefaction dan untuk bahaya settlement (penurunan
tanah) secara tiba ndash tiba dipastikan tidak akan terjadi pula Namun bila SF le 1 maka
daerah tersebut akan mengalami fenomena soil liquefaction dan kemungkinan
terjadinya settlement secara tiba ndash tiba akan terjadi
44 Analisa dan Pembahasan
441 Perhitungan nilai SF (Safety Factor)
Setelah didapatkan harga parameter-parameter CRR dan CSR (terlampir)
berikutnya adalah estimasi SF dengan menggunakan persamaan (215) SF merupakan
parameter terpenting dan mutlak yang harus diperhitungkan dalam proses identifikasi
bahaya yang disebabkan oleh proses soil liquefaction
Pada Gambar 44 sampai Gambar 47 merupakan grafik kedalaman terjadinya
soil liquefaction pada masing ndash masing besaran magnitude Hasil perhitungan SF
selengkapnya ditunjukan pada Tabel 41 sampai Tabel 45 dan dapat diketahui bahwa
harga SF untuk magnitude 5 ditemukan nilai SF gt 1 Nilai SF pada magnitude 5
adalah 5 dihampir setiap kedalaman Akan tetapi pada variasi gempa yang lain
ditemukan nilai SF lt 1 yang berarti diindikasikan terjadi soil liquefaction Pada
magnitude 6 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah 072
Magnitude 65 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah
059 Magnitude 7 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah
049 Dan pada magnitude 75 soil liquefaction dimulai dari kedalama 6 m nilai SF
terkecil adalah 41
35
Gambar 44 Permodelan kedalaman yang berpontensi soil liquefaction
Gambar 44 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 5
36
Gambar 45 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 6
37
Gambar 46 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 65
38
Gambar 47 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 7
39
Gambar 48 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 75
40
Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 014 02 5 No Liquefaction
1 014 019 5 No Liquefaction
2 015 019 5 No Liquefaction
3 017 019 5 No Liquefaction
4 02 019 5 No Liquefaction
5 022 019 5 No Liquefaction
6 024 019 127 No Liquefaction
7 025 021 123 No Liquefaction
8 026 022 119 No Liquefaction
9 027 023 116 No Liquefaction
10 029 024 122 No Liquefaction
11 031 024 128 No Liquefaction
12 033 024 135 No Liquefaction
13 033 024 135 No Liquefaction
14 033 024 136 No Liquefaction
15 032 024 132 No Liquefaction
16 04 024 167 No Liquefaction
17 047 023 201 No Liquefaction
18 054 023 235 No Liquefaction
19 061 022 271 No Liquefaction
20 068 022 309 No Liquefaction
21 075 021 354 No Liquefaction
22 101 02 492 No Liquefaction
23 567 02 5 No Liquefaction
24 561 019 5 No Liquefaction
25 554 019 5 No Liquefaction
26 546 019 5 No Liquefaction
27 538 019 5 No Liquefaction
28 53 018 5 No Liquefaction
29 524 018 5 No Liquefaction
30 081 018 461 No Liquefaction
41
Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 008 02 5 Non Liquefaction
1 009 019 5 Non Liquefaction
2 01 019 5 Non Liquefaction
3 011 019 5 Non Liquefaction
4 012 019 5 Non Liquefaction
5 014 019 5 Non Liquefaction
6 015 019 079 Terjadi Liquefaction
7 016 021 077 Terjadi Liquefaction
8 016 022 075 Terjadi Liquefaction
9 017 023 073 Terjadi Liquefaction
10 018 024 076 Terjadi Liquefaction
11 019 024 080 Terjadi Liquefaction
12 021 024 085 Terjadi Liquefaction
13 021 024 085 Terjadi Liquefaction
14 021 024 086 Terjadi Liquefaction
15 02 024 083 Terjadi Liquefaction
16 025 024 105 Non Liquefaction
17 03 023 126 Non Liquefaction
18 034 023 148 Non Liquefaction
19 038 022 17 Non Liquefaction
20 042 022 194 Non Liquefaction
21 047 021 222 Non Liquefaction
22 063 02 309 Non Liquefaction
23 356 02 5 Non Liquefaction
24 352 019 5 Non Liquefaction
25 347 019 5 Non Liquefaction
26 342 019 5 Non Liquefaction
27 337 019 5 Non Liquefaction
28 333 018 5 Non Liquefaction
29 329 018 5 Non Liquefaction
30 051 018 289 Non Liquefaction
42
Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 007 02 5 Non Liquefaction
1 007 019 5 Non Liquefaction
2 008 019 5 Non Liquefaction
3 009 019 5 Non Liquefaction
4 01 019 5 Non Liquefaction
5 011 019 5 Non Liquefaction
6 012 019 065 Terjadi Liquefaction
7 013 021 063 Terjadi Liquefaction
8 013 022 061 Terjadi Liquefaction
9 014 023 059 Terjadi Liquefaction
10 015 024 062 Terjadi Liquefaction
11 016 024 065 Terjadi Liquefaction
12 017 024 069 Terjadi Liquefaction
13 017 024 069 Terjadi Liquefaction
14 017 024 070 Terjadi Liquefaction
15 016 024 067 Terjadi Liquefaction
16 02 024 085 Terjadi Liquefaction
17 024 023 103 Non Liquefaction
18 028 023 12 Non Liquefaction
19 031 022 138 Non Liquefaction
20 034 022 158 Non Liquefaction
21 038 021 181 Non Liquefaction
22 052 02 251 Non Liquefaction
23 29 02 5 Non Liquefaction
24 286 019 5 Non Liquefaction
25 283 019 5 Non Liquefaction
26 279 019 5 Non Liquefaction
27 275 019 5 Non Liquefaction
28 271 018 5 Non Liquefaction
29 268 018 5 Non Liquefaction
30 042 018 235 Non Liquefaction
43
Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 006 02 5 Non Liquefaction
1 006 019 5 Non Liquefaction
2 006 019 5 Non Liquefaction
3 007 019 5 Non Liquefaction
4 008 019 5 Non Liquefaction
5 009 019 5 Non Liquefaction
6 01 019 054 Terjadi Liquefaction
7 011 021 052 Terjadi Liquefaction
8 011 022 050 Terjadi Liquefaction
9 011 023 049 Terjadi Liquefaction
10 012 024 051 Terjadi Liquefaction
11 013 024 054 Terjadi Liquefaction
12 014 024 057 Terjadi Liquefaction
13 014 024 057 Terjadi Liquefaction
14 014 024 058 Terjadi Liquefaction
15 013 024 056 Terjadi Liquefaction
16 017 024 071 Terjadi Liquefaction
17 02 023 085 Terjadi Liquefaction
18 023 023 099 Terjadi Liquefaction
19 026 022 114 Non Liquefaction
20 029 022 131 Non Liquefaction
21 032 021 149 Non Liquefaction
22 043 02 208 Non Liquefaction
23 24 02 5 Non Liquefaction
24 237 019 5 Non Liquefaction
25 234 019 5 Non Liquefaction
26 231 019 5 Non Liquefaction
27 227 019 5 Non Liquefaction
28 224 018 5 Non Liquefaction
29 222 018 5 Non Liquefaction
30 034 018 195 Non Liquefaction
44
Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 005 02 5 Non Liquefaction
1 005 019 5 Non Liquefaction
2 005 019 5 Non Liquefaction
3 006 019 5 Non Liquefaction
4 007 019 5 Non Liquefaction
5 008 019 5 Non Liquefaction
6 008 019 045 Terjadi Liquefaction
7 009 021 044 Terjadi Liquefaction
8 009 022 042 Terjadi Liquefaction
9 01 023 041 Terjadi Liquefaction
10 01 024 043 Terjadi Liquefaction
11 011 024 045 Terjadi Liquefaction
12 012 024 048 Terjadi Liquefaction
13 012 024 048 Terjadi Liquefaction
14 012 024 048 Terjadi Liquefaction
15 011 024 047 Terjadi Liquefaction
16 014 024 059 Terjadi Liquefaction
17 017 023 071 Terjadi Liquefaction
18 019 023 083 Terjadi Liquefaction
19 021 022 096 Terjadi Liquefaction
20 024 022 11 Non Liquefaction
21 027 021 125 Non Liquefaction
22 036 02 174 Non Liquefaction
23 201 02 5 Non Liquefaction
24 199 019 5 Non Liquefaction
25 196 019 5 Non Liquefaction
26 193 019 5 Non Liquefaction
27 191 019 5 Non Liquefaction
28 188 018 5 Non Liquefaction
29 186 018 5 Non Liquefaction
30 029 018 163 Non Liquefaction
45
442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)
Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6
mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami
penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry
sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman
total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat
perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai
Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk
perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai
Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan
tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar
terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195
meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter
46
Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75
47
Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7
48
Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65
49
Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6
50
Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 008 02 5 3554 037 3591
1 009 019 5 3554 034 3587
2 01 019 5 3554 029 3582
3 011 019 5 3554 023 3577
4 012 019 5 3554 017 3571
5 014 019 5 3554 009 3563
6 015 019 079 3554 0 3554
7 016 021 077 3149 0 3149
8 016 022 075 2762 0 2762
9 017 023 073 2381 0 2381
10 018 024 076 2013 0 2013
11 019 024 080 1661 0 1661
12 021 024 085 1324 0 1324
13 021 024 085 998 0 998
14 021 024 086 675 0 675
15 02 024 083 345 0 345
16 025 024 105 12 0 12
17 03 023 126 058 0 058
18 034 023 148 027 0 027
19 038 022 17 008 0 008
20 042 022 194 0 0 0
21 047 021 222 0 0 0
22 063 02 309 0 0 0
23 356 02 5 0 0 0
24 352 019 5 0 0 0
25 347 019 5 0 0 0
26 342 019 5 0 0 0
27 337 019 5 0 0 0
28 333 018 5 0 0 0
29 329 018 5 0 0 0
30 051 018 289 0 0 0
51
Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 007 02 5 3866 049 3915
1 007 019 5 3866 044 391
2 008 019 5 3866 038 3904
3 009 019 5 3866 031 3897
4 01 019 5 3866 023 3889
5 011 019 5 3866 012 3878
6 012 019 065 3866 0 3866
7 013 021 063 3462 0 3462
8 013 022 061 3075 0 3075
9 014 023 059 2694 0 2694
10 015 024 062 2325 0 2325
11 016 024 065 1973 0 1973
12 017 024 069 1633 0 1633
13 017 024 069 1298 0 1298
14 017 024 070 964 0 964
15 016 024 067 627 0 627
16 02 024 085 311 0 311
17 024 023 103 136 0 136
18 028 023 12 071 0 071
19 031 022 138 036 0 036
20 034 022 158 014 0 014
21 038 021 181 001 0 001
22 052 02 251 0 0 0
23 29 02 5 0 0 0
24 286 019 5 0 0 0
25 283 019 5 0 0 0
26 279 019 5 0 0 0
27 275 019 5 0 0 0
28 271 018 5 0 0 0
29 268 018 5 0 0 0
30 042 018 235 0 0 0
52
Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7
Depth
(m) CRR CSR FS
S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 006 02 5 4136 059 4195
1 006 019 5 4136 053 4189
2 006 019 5 4136 046 4182
3 007 019 5 4136 037 4173
4 008 019 5 4136 027 4164
5 009 019 5 4136 015 4151
6 01 019 054 4136 0 4136
7 011 021 052 3732 0 3732
8 011 022 050 3345 0 3345
9 011 023 049 2964 0 2964
10 012 024 051 2595 0 2595
11 013 024 054 2243 0 2243
12 014 024 057 1903 0 1903
13 014 024 057 1568 0 1568
14 014 024 058 1234 0 1234
15 013 024 056 897 0 897
16 017 024 071 576 0 576
17 02 023 085 303 0 303
18 023 023 099 144 0 144
19 026 022 114 072 0 072
20 029 022 131 033 0 033
21 032 021 149 009 0 009
22 043 02 208 0 0 0
23 24 02 5 0 0 0
24 237 019 5 0 0 0
25 234 019 5 0 0 0
26 231 019 5 0 0 0
27 227 019 5 0 0 0
28 224 018 5 0 0 0
29 222 018 5 0 0 0
30 034 018 195 0 0 0
53
Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 005 02 5 4372 067 4439
1 005 019 5 4372 061 4433
2 005 019 5 4372 052 4424
3 006 019 5 4372 042 4414
4 007 019 5 4372 031 4404
5 008 019 5 4372 017 4389
6 008 019 045 4372 0 4372
7 009 021 044 3968 0 3968
8 009 022 042 3581 0 3581
9 01 023 041 32 0 32
10 01 024 043 2832 0 2832
11 011 024 045 248 0 248
12 012 024 048 2139 0 2139
13 012 024 048 1804 0 1804
14 012 024 048 147 0 147
15 011 024 047 1133 0 1133
16 014 024 059 812 0 812
17 017 023 071 53 0 53
18 019 023 083 292 0 292
19 021 022 096 143 0 143
20 024 022 11 066 0 066
21 027 021 125 023 0 023
22 036 02 174 004 0 004
23 201 02 5 003 0 003
24 199 019 5 003 0 003
25 196 019 5 003 0 003
26 193 019 5 003 0 003
27 191 019 5 003 0 003
28 188 018 5 003 0 003
29 186 018 5 003 0 003
30 029 018 163 0 0 0
54
Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan
55
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
51 Kesimpulan
Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa
kesimpulan sebagai berikut
1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari
magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa
dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan
Soil Liquefaction
2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari
magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction
dimulai pada kedalaman 6 m
3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan
mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591
cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm
52 Saran
Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka
saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut
1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap
ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit
2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut
56
(halaman ini sengaja dikosongkan)
57
DAFTAR PUSTAKA
Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines
for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96
28ndash42 2008
Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟
Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51
Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool
andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological
Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998
Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985
Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di
Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013
Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon
2006
Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on
Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596
2008
Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in
Japanese) 1995
Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian
Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985
The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA
Balkema Rotterdam Netherlands1998
PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum
Jakarta2010
58
YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996
NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction
Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental
Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001
LAMPIRAN A
DATA TANAH
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
U D
S
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT
LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY
SAENGGA BH-4 COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
0
1
2
3 MUD
4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE
45 CLAYEY SILT WHITE
5
545 1 3 3 6
6
7 SANDY CLAYEY SILT GREY
795
8 1 2 3 5
9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN
95
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 24
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
1045 2 4 4 8
11
12 SANDY CLAYEY SILT GREY
1295
13 2 4 6 10
14
SANDY CLAYEY SILT GREY
15
1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10
16
17
1795
18 4 8 12 20
19
20 SANDY CLAYEY SILT BLACK
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 34
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
20
2045 10 12 16 28
21 CLAYEY SILTY SAND
22
2295
23 17 21 28 49
24
25
2544 18 34 26 60
26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED
27
279
28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60
CLAYEY SILT COMPACTED
29
30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 44 Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
30
2045 12 15 18 33
31
32
3295
SANDY CLAYEY SILT GREY
33 21 29 31 60
34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED
35 CLAYEY SILTY SAND GREY
3545 17 22 28 50
36 CLAYEY SILTY SAND BLACK
37 CLAYEY SILTY SAND BLACK
3795
20 24 30 54
38
39
40 BLACK SAND
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
LAMPIRAN B
OUTPUT CSR CALCULATION
Earthquake Magnitude = 50 Output Results
Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 60 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018
Earthquake Magnitude = 65
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 70
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m Depth
(m) ɣ
kNm3 Σ tsf
ɣ kNm3
Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs
wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020
1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019
2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019
3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019
4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019
5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019
6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019
7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021
8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022
9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024
11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024
12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024
13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024
14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024
15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024
16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024
17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023
18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023
19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022
20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022
21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021
22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020
23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020
24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019
25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019
26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019
27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019
28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018
29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018
30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 75 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
LAMPIRAN C
OUTPUT CRR CALCULATION
Magnitude 75
CRR Calculation from SPT or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 7 CRR Calculation from SPT
or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671
Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or
BPT data Depth
(m) SPT Cebs Cr sigma
tsf Cn (N1)60 Fines
d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009
8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019
19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027
22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036
23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2
24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2
25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031
LAMPIRAN D
LIQUEFACTION ANALYSIS
BIODATA PENULIS
Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret
1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara
Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD
Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1
Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis
melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus
pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis
melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan
terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN
Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam
rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi
kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah
menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2
periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST
MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo
Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo
4
c) BAB III Metodologi Penelitian menjelaskan metodologi penelitian yang
akan digunakan untuk mengerjakan tugas akhir Penjelasan tentang
langkah-langkah analisa serta langkah permodelan dengan software
d) BAB IV Analisa data dan pembahasan membahas hasil dari analisa yang
telah dilakukan pada penelitian meliputi analisa hasil dan pembahasan
hasil analisa
e) BAB V Kesimpulan dan saran berisi tentang kesimpulan setelah dilakukan
analisa dan saran serta rekomendasi dari hasil pengerjaan tugas akhir
f) Daftar pustaka menampilkan seluruh informasi dan dokumen tertulis yang
dijadikan landasan dan pengembangan penelitian
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI
21 Tinjauan Pustaka
Para ahli menyebutkan bahwa soil liquefaction adalah penyebab utama
kerusakan parah yang terjadi di wilayah Chi-chi Taiwan pada tahun 1999 lalu di
Kobe Jepang pada tahun 1996 serta wilayah Alaska pada tahun 1964 (The Japanese
Geotechnical Society 1998) Setelah pergerakan tanah akibat terjadinya gempa bumi di
daerah tersebut berhenti butiran ndash butiran tanah yang menjadi penyangga atau pondasi
bagi bangunan struktur yang ada di atasnya mengalami penurunan secara signifikan
Dan hal ini menyebabkan struktur ndash struktur tersebut mengalami kegagalan atau
keruntuhan
Soil liquefaction juga merujuk pada hilangnya kekuatan tanah pada keadaan
jenuh air atau dengan kata lain hilangnya sifat kohesi pada partikel tanah yang
diakibatkan oleh tekanan-tekanan air pada pori-pori tanah selama terjadinya beban
dinamik seperti gelombang seismik atau gelombang gempa Sladen et al (1985) juga
memberikan uraian mengenai soil liquefaction yaitu ldquoSoil liquefaction adalah sebuah
fenomena dimana massa tanah hilang dalam presentase yang sangat besar pada tahanan
gesernya akibat beban monotik siklik maupun beban kejut dimana beban tersebut
mengalir seperti sebuah cairan hingga tegangan geser partikel tanah tersebut rendah
seperti berkurangnya daya dukung geser yang dimilikinyardquo
Pada penelitian (Faisal 2010) mengungkapkan safety factor dari data periode
gempa 6 tahunan di titik SB1 sampai SB5 didapatkan hasil analisa bahwa soil
liquefaction terjadi pada saat magnitude 47 dengan nilai amax 036 dan saat magnitude
51 dengan nilai amax 089 Hasil analisa didapatkan bahwa soil liquefaction terjadi pada
saat magnitude 47
6
22 Dasar Teori
221 Soil Liquefaction
Soil liquefaction adalah fenomena dimana massa tanah hilang dalam presentase
yang sangat besar pada tahanan gesernya akibat beban monotik siklik maupun beban
kejut dimana beban tersebut mengalir seperti cairan hingga tegangan geser partikel
tersebut rendah seperti berkurangnya daya dukung geser yang dimilikinya (Sladen et al
1985)
Secara umum soil liquefaction hanya terjadi apabila suatu tanah memenuhi
syarat - syarat tertentu Jadi apabila tanah tersebut tidak memenuhi syarat tersebut maka
tanah tidak berpotensi untuk terjadi soil liquefaction Maka dari itu agar tidak terjadi
soil liquefaction perencana pembangunan harus menghindari tanah ndash tanah yang telah
memenuhi syarat terjadinya soil liquefaction Soil liquefaction biasanya terjadi pada
tanah atau lahan yang tidak terlalu padat Misalnya tanah yang terbentuk dari pasir atau
endapan bekas delta sungai Tanah semacam ini cenderung tidak padat sehingga
memiliki rongga yang banyak
Fenomena soil liquefaction lebih mudah dipahami apabila mengacu pada
Gambar 21 dan Gambar 22 serta persamaan (21) hingga persamaan (28)
Pada kondisi seperti pada Gambar 21 sebagian besar beban dipikul oleh air
sehingga pemikulan beban tersebut menjadi tidak stabil Hal tersebut dapat terjadi juga
pada beban dari gedung pada tanah yang mengalami soil liquefaction maka gedung
tersebut dapat berakibat tenggelam ke dalam tanah Dalam suatu kejadian yang lebih
ekstrim lagi tekanan air pori dapat menjadi sangat tinggi sehingga lebih banyak lagi
partikel yang terdorong sehingga tidak ada lagi yang berhubungan Dalam kasus-kasus
yang demikian kekuatan tanah itu akan menjadi sangat kecil dan akan bertindak lebih
seperti suatu zat cair dibanding suatu padat Pada Gambar 22 dijelaskan gaya ndash gaya
yang bekerja pada saat soil liquefaction
7
Gambar 21 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Terjadinya Soil Liquefaction Akibat Gempa Bumi
(sumber Internasional Navigation Association 2011)
Gambar 22 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Fenomena Soil Liquefaction a Gambar Skematis Mengenai Gaya-Gaya Yang Bekerja bInteraksi Gaya-Gaya Yang Bekerja c Vektor Gaya-
Gaya Yang Bekerja
(sumber The Japanese Geotechnical Society 1998)
8
Dari Gambar 22 dapat diketahui hubungan antara gaya normal (N dalam newton) gaya
geser (F dalam newton) dan sudut geser (120567)
tan Φ = (21)
dengan memperhitungkan faktor tekanan air ( u dalam Nm2) maka persamaan (21)
dapat dituliskan sebagai berikut
F = (N ndash Au) tan Φ (22)
Dimana A adalan luasan efektif dalam m2 Apabila kita membagi kedua ruas pada
persamaan (22) dengan A maka didapatkan
= ( ndash u ) tan Φ (23)
dengan
= τ (24)
= σ (25)
dimana τ adalah tegangan geser tanah (Nm2) dan σ adalah tegangan total (Nm2)
Subtitusi persamaan (24) dan ( 25) ke dalam persamaan (23) menghasilkan
τ = ( σ ndash u ) tan Φ (26)
Tegangan total adalah fungsi dari tegangan efektif dan tekanan air pori
σ = σrsquo + u (27)
maka persamaan (26) dapat ditulis sebagai berikut
τ = σrsquo tan Φ (28)
Dari persamaan (26) dan (28) dapat diindikasikan bahwa soil liquefaction dapat terjadi
apabila tekanan air pori naik hingga mendekati harga tegangan total Hal ini akan
menyebabkan hilangnya tegangan efektif (σʺ=0) sehingga tanah cenderung bersifat
seperti benda cair
9
222 Pengaruh Ukuran Butiran Tanah Terhadap Soil Liquefaction
Tekstur tanah biasa juga disebut besar butir tanah termasuk salah satu sifat
tanah yang paling sering ditetapkan Hal ini disebabkan karena tekstur tanah
berhubungan erat dengan pergerakan air dan zat terlarut udara pergerakan panas berat
volume tanah luas permukaan spesifik (specific surface) kemudahan tanah memadat
(compressibility) dan lain-lain (Hillel 1982)
Tanah memiliki ukuran diameter butiran yang beragam Berbagai lembaga
penelitian atau institusi mempunyai kriteria sendiri untuk pembagian fraksi partikel
tanah Pada Tabel 21 diperlihatkan sistem klasifikasi fraksi partikel menurut
International Soil Science Society (ISSS) United States Departement of Agriculture
(USDA) dan United States Public Roads Administration (USPRA)
Tabel 21 Klasifikasi Tekstur Tanah Menurut Beberapa Sistem
(Sumber Hillel 1982)
Tekstur tanah menunjukkan kasar dan halusnya tanah tekstur tanah merupakan
perbandingan antara butir - butir pasir debu dan liat Teksur tanah dibedakan
berdasarkan presentase kandungan pasir debu dan liat (Hadjowigeno 2002) Pada
Gambar 23 merupakan perbandingan sandy silt dan clay yang dikelompokkan atas
10
berbagai kelas tekstur seperti digambarkan pada segitiga tekstur Cara penggunaan
segitiga tekstur adalah sebagai berikut
Gambar 23 Segitiga Tekstur
(sumber publiclaborgwikisoil)
Dan soil liquefaction hanya terjadi pada butiran tanah berpasir Sedangkan pada
butiran kasar (gravels) dan butiran halus (clay) sulit untuk terjadi liquefaction
Granulometri yang seragam dengan 020 mm lt D50 le 040 mm adalah sensitif
terhadap liquefaction Bentuk butiran yang bulat atau bundar relatif lebih buruk
daripada yang berbentuk pipih atau angular bila dikaitkan dengan liquefaction Hal ini
merupakan awal langkah mengetahui potensi soil liquefaction Dimana menggunakan
data diameter butiran tanah yang terbagi antara daerah yang mudah terliquefaksi dan
daerah yang tidak terliquefaksi Tampak bahwa zone tanah terliquefaksi terletak pada
butiran pasir halus Pada Gambar 24 menunjukkan pengaruh dari granulometri butiran
tanah terhadap liquefaction
11
Gambar 24 Potensi Liquefaction Berdasarkan Diameter Butiran Tanah (sumber Oka F1995)
23 Soil Liquefaction Berdasarkan Data SPT (Standard Penetration Test)
Diatas telah dijelaskan bahwa soil liquefaction bisa diakibatkan oleh faktor
pemicu yang utama adalah terjadinya gempa bumi dan beban siklis yang disebabkan
oleh gelombang laut pada suatu area tertentu Dimana energi yang ditimbulkan tersebut
dapat menyebabkan tanah kehilangan kohesivitasnya dan cukup untuk mengakibatkan
soil liquefaction Dalam tugas akhir ini hanya menganalisa soil liquefaction akibat
gempa bumi Langkah ndash langkah yang digunakan sebagai berikut
a) SPT (Standard Penetration Test) correlation
Untuk menentukan korelasi empiris antara nilai N-SPT dengan berat jenis
tanah jenuh (γsat) untuk tanah kohesif dapat dilihat pada Tabel 22 di bawah
ini
12
Tabel 22 Korelasi antara nilai N-SPT dengan berat jenis tanah (γ)
SPT Penetration N-value
Konsistensi γ (kNmsup3)
lt 2 Very soft 11 - 16 2 ndash 4 Soft 11 - 16 4 ndash 8 Medium 17 - 20 8 ndash 15 Stiff 17 - 22
15 - 30 Very stiff 17 ndash 22 gt30 Hard 20 ndash 24
(Sumber Soil Mechanic Lambe amp Whitman from Terzaghi and Peck 1948
International Edition 1969)
Korelasi untuk menentukan berat jenis tanah (γ) dan berat jenis tanah jenuh
(γsat) pada tanah kohesif dan non kohesif dapat dilihat pada Tabel 23 Tabel
24 dan Tabel 25
Tabel 23 Korelasi Berat Jenis Tanah (γ) Untuk Tanah Non Kohensif dan
Kohensif
(sumber Soil Mechanics Whilliam T Whitman Robert V 1962)
13
Tabel 24 Korelasi Berat Jenis Tanah Jenuh (γsat) Untuk Tanah Non Kohensif
(sumber Soil Mechanics Whilliam T Whitman Robert V 1962)
Tabel 25 Nilai Tipikal Berat Volume Tanah
(Sumber NAVFAC 701)
14
b) Menentukan tegangan geser siklis dari partikel tanah
Gambar 25 Ilustrasi Gaya Seismik Arah Horizontal (Soil Dynamics and Earthquake Engineering 2009)
Pada Gambar 25 menunjukan adalah gaya seismik arah horizontal pada
tanah merupakan
= mass x acceleration (29)
Dimana mass = =
maka dengan mengganti nilai massa pada persamaan (29) didapatkan
= amax = σvo (210)
Dimana
W = berat total soil column
γt = berat total jenis tanah
z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan
dalam satuan meter
15
amax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)
σvo = tegangan vertikal total (Nmsup2)
Maksimum gaya geser sama dengan tegangan geser maksimum τmax
Persamaan kesetimbangan gaya dapat dilihat pada persamaan (211)
(211)
Pada persamaan (211) kemudian bagi kedua sisi dengan σ´vorsquo
(212)
Dengan mengurangi faktor rd ke sisi kanan tanah menjadi
(
(213)
Seed and idriss (1971) mengusulkan metode yang disederhanakan dengan
mengubah catatan gempa yang tidak teratur untuk siklus stress seragam dengan
mengasumsikan sebagai berikut
(214)
Berdasarkan persamaan (29) sampai (214) didapatkan rumus untuk
menghitung Cyclic Stress Ratio (CSR) CSR (Cyclic Stress Ratio) merupakan
nilai perbandingan antara tegangan geser rata-rata yang diakibatkan oleh gempa
dengan tegangan vertikal efektif di tiap lapisan Nilai CSR (Cyclic Stress Ratio)
pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai percepatan gempa Seed
and idriss (1971) menentukan nilai Cyclic Stress Ratio (CSR) dengan persamaan
yang merupakan perbandingan dari tegangan rata ndash rata dengan tengan efektif seperti
yang sudah dijabarkan pada persamaan ndash persamaan di atas maka untuk menghitung
CSR digunakan persamaan berikut
16
(215)
dengan
αmax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)
g = percepatan gravitasi bumi (ms2)
σv = tegangan vertikal total (Nmsup2)
σvrsquo = tegangan vertikal efektif (Nmsup2)
rd = faktor reduksi terhadap tegangan
Koefisien rd adalah nilai dari fleksibilitas tanah profil menurut Liao dan Whitman
(1986)
z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan dalam satuan
meter
Nilai rata ndash rata dari rd dihitung dari persamaan (216) dan digambarkan
dalam Gambar 26 merupakan nilai rata ndash rata dan rentang yang telah ditentukan
oleh Seed and Idriss (1971) rd yang dihitung dari persamaan (216) adalah rata ndash
rata dari rentangan yang besar dari rd dan nilai rentangan rd meningkat sesuai
dengan kedalaman (Gelosorkhi 1989) TF Blake (1996) menghitung harga rd
dengan persamaan (217)
(217)
17
Gambar 26 Perbandingan Antara rd Versus Kurva Kedalaman Dikembangkan Oleh Seed dan Idriss (1971) Dengan Penambahan Grafik Nilai Rata-Rata dari Persamaan
(216)
Sedangkan nilai percepatan horizontal akibat gempa bumi (amax) dihitung
dengan menggunakan persamaan (Joyner and Boore1981)
amax = -102 + 0249 M ndashlog R ndash 000255 R (218)
dengan
R = jarak episentrum (km)
M = Magnitude gempa
c) Menentukan CRR dari nilai (N1)60
Setelah didapatkan nilai (N1)60 dari uji SPT untuk evaluasi resistensi
liquefaction maka dapat dicari nilai Cyclic Resistance Ratio (CRR) dengan
rumus (Rauch1998)
CRR = + + - (219)
18
Persamaan (213) valid untuk (N1)60 lt 30 Untuk (N1)60 ge 30 butiran
tanah menjadi padat sehingga diklasifikasikan sebagai non-liquefiable yaitu
tidak akan terjadi liquefaction
d) Faktor koreksi lain
(N1)60 = NmCNCECBCRCS (220)
Dimana
Nm = diukur ketahanan penetrasi standar
CN = faktor untuk menormalkan Nm ke referensi umum efektif overburden
stress
CE = koreksi untuk palu rasio energi (ER)
CB = faktor koreksi untuk diameter lubang bor
CR = faktor koreksi untuk panjang batang
CS = koreksi untuk samplers liners
e) Menentukan Magnitude Scaling Factor (MSFs)
Dengan persamaan (213) hanya dapat dipakai untuk magnitude 75 maka
untuk magnitude lebih kecil dan lebih besar dari 75 dapat dilihat hubungan
MSFs dengan Magnitude pada Gambar 27
19
Gambar 27 Kurva hubungan CRR dan (N1)60 untuk gempa dengan magnitude 75 dari data histori kasus Liquefaction
(Seed et al 1985)
Gambar 28 Kurva hubungan MSFs dan Magnitude ( Youd and Noble1997)
20
Tabel 26 Nilai MSFs
Magnitude Seed and Idriss (1982) Idriss (1984)
Abraseys (1988) Andrus and Stokoe (1997)
55 143 220 286 280 60 132 176 220 210 65 119 144 169 160 70 108 119 130 125 75 100 100 100 100 80 094 084 067 080 85 089 072 044 065
(Youd and Noble 1997)
e Menentukan Safety Factor
Pada analisa soil liquefaction akibat gempa safety factor dapat ditentukan
setelah didapatkan nilai dari CRR dan CSR (Noorzad et al2009) memberikan
formula untuk menentukan nilai SF dengan perbandingan nilai CRRCSR
SF = (221)
SF tersebut merupakan komponen terpenting dalam perhitungan untuk
memprediksi terjadi atau tidaknya soil liquefaction Jha dan Suzuki (2008)
memberikan sebuah hubungan antara besarnya harga SF dengan fenomena soil
liquefaction yang akan terjadi jika harga SF le 1 maka dapat dipastikan pada
daerah tersebut akan mengalami soil liquefaction tetapi bila harga SF gt 1 maka
tidak akan terjadi liquifaksi tanah pada daerah tersebut
24 Standard Penestration Test ( SPT )
Uji Penetrasi Standar (SPT) adalah metode umum dalam pengujian in situ yang
digunakan untuk menentukan sifat geoteknik bawah permukaan tanah Ini adalah tes
sederhana dan murah untuk memperkirakan kepadatan relatif tanah dan perkiraan
parameter kekuatan geser Deskripsi dan prosedur SPT menggunakan tabung sampel
standar berdinding tebal ke dalam tanah di dasar lubang dengan pukulan dari slide palu
dengan berat standar dan jarak jatuh Tabung sampel berupa tabung besi berukuran 150
21
mm didorong ke dalam tanah dan kemudian jumlah pukulan yang diperlukan untuk
tabung untuk masing-masing menembus 150 mm (6 inch) sampai dengan kedalaman
450 mm (18 inch) dicatat Jumlah pukulan yang diperlukan untuk kedua dan ketiga 6
inch penetrasi dilaporkan sebagai nilai SPT blowcount umum disebut sebagai
perlawanan penetrasi standar atau N-value
N-value memberikan indikasi kepadatan relatif dari tanah bawah permukaandan
digunakan dalam geoteknik korelasi empiris untuk memperkirakan kekuatan geser
approxiamative sifat tanah tersebut
Alat untuk Uji SPT ini dinamakan ldquosplit spoon samplerdquo
Standar Uji yang dipakai antara lain British Standard 1377-71990 ASTM
D3441 ASTM D1586 ndash 08 a
Gambar 29 Mekanisme Standard Penetration Test (SPT)
(httpwwwgeotechmissouriedu)
22
Gambar 210 Alat Pengambilan Contoh Tabung Belah
(httpwwwdistrodoccom)
Beberapa faktor yang mempengaruhi hasil SPT selain karakteristik butir seperti
tercantum dalam Tabel 27
Tabel 27 Faktor Koreksi Untuk SPT (Youd and Idriss 1997)
23
25 Penurunan Tanah (Settlement)
Soil liquefaction merupakan sebuah fenomena alam dimana tanah akan
mengalami perubahan sifat dari sifat zat padat menuju sifat zat cair akibat
meningkatnya tekanan air pori tanah dan berkurangnya tegangan gesernya
Fenomena ini dapat menyebabkan terjadinya penurunan tanah di area dimana
struktur jetty berada sehingga dikhawatirkan akan menyebabkan kegagalan atau
keruntuhan
Memperkirakan seberapa dalam penurunan tanah (settlement) yang akan
terjadi merupakan tugas yang paling penting untuk para praktisi teknik dalam
melakukan analisa terkait soil liquefaction Perhitungan kedalaman settlement dapat
dilihat pada persamaan 222
(222)
24
(halaman ini sengaja dikosongkan)
25
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
31 Skema Diagram Alir
Untuk mempermudah pelaksanaan penelitian maka disusun suatu diagram alir
(flowchart) sebagai berikut
Mulai
Studi Literatur
Perhitungan CSR Perhitungan menggunakan
persamaan
Perhitungan CRR (cyclic triaxial test
Dengan menggunakan cyclic triaxial test untuk mencari nilai
CRR
Gambar 31 Flowchart Penelitian
Pengumpulan Data Lingkungan Data gempa depth of soil layer
A
26
Kesimpulan dan Saran
Selesai
Perhitungan settlement menggunakan persamaan
Menghitung menggunakan nilai CRR dan CSR bila CSR gt CRR maka terjadi
Liquefaction
Gambar 32 Lanjutan Flowchart Penelitian
A
27
32 Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian Tugas Akhir ini dapat diuraikan sebagai berikut
1 Studi literatur
Studi literatur ini dilakukan untuk mencari dasar teori studi pustaka dari
penelitian terbaru mempelajari serta memahami paper jurnal dan buku-buku
yang berkaitan dengan tema penelitian yang dilakukan
2 Pengumpulan Data
Data-data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi
Data lingkungan yaitu data gempa bumi dan data tanah dimana struktur jetty
tersebut akan dibangun
3 Perhitungan Cyclic Stress Ratio (CSR)
Cyclic Stress Ratio (CSR) merupakan nilai perbandingan antara tegangan geser
rata-rata yang diakibatkan oleh gempa dengan tegangan vertikal efektif di tiap
lapisan Nilai CSR pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai
percepatan gempa Dengan menganggap nilai percepatan rata-rata akibat gempa
adalah 065 dari percepatan maksimum maka nilai tegangan geser rata-rata dapat
dihitung dengan rumus sebagai berikut (Seed et al1971)
4 Perhitungan Cyclic Resistance Ratio (CRR)
Cyclic Ressistance Ratio (CRR) yang merupakan ketahanan tanah untuk menahan
soil liquefaction Nilai CRR dapat diperoleh dengan beberapa cara berdasarkan
persamaan (Skempton 1986)
(N1)60 = NSPTCNCECBCRCS
5 Menghitung Dengan Menggunakan Nilai CSR dan CRR
Setelah didapatkan kedua parameter tersebut langkah yang harus dilakukan adalah
penentuan nilai Safety Factor (SF) Perhitungan nilai SF pada analisa soil
liquefaction yang diakibatkan oleh gempa harus dikalikan dengan Magnitude
Scaling Factor (MSF) Dan setelah harga SF didapatkan langkah terakhir adalah
menganalisa hasil tersebut apakah SF yang didapatkan dari hasil perhitungan
termasuk ke dalam kategori aman atau tidak
28
6 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)
Setelah mengetahui nilai SF ketika nilai SF le 1 maka akan mengalami soil
liquefaction sedangkan bila nilai SF gt 1 maka tidak akan terjadi soil liquefaction
Setelah mengetahui tanah mengalami soil liquefaction maka akan dilakukan
perhitungan penurunan tanah (settlement) Memperkirakan seberapa dalam
penurunan tanah (settlement) yang akan terjadi dengan menggunakan persamaan
sebagai berikut (Jeng dan Seymour 2007)
7 Kesimpulan dan Saran
Langkah terakhir adalah membuat kesimpulan dari keseluruhan proses yang
telah dilakukan sebelumnya serta memberikan jawaban atas permasalahan yang
ada Selanjutnya adalah memberikan saran berdasarkan hasil dari analisa untuk
dijadikan dasar pada penelitian selanjutnya baik terkait secara langsung pada
Tugas Akhir ini ataupun pada data-data dan metodologi yang nantinya akan
direferensi
29
BAB IV
ANALISA DAN PEMBAHASAN
41 Daerah Studi
Provinsi Papua Barat dengan luas wilayah secara keseluruhan sebesar
11536350 kmsup2 dan berpenduduk 2851999 orang Secara geografis terletak pada 124deg
- 132deg Bujur Timur dan 0deg - 4deg Lintang Selatan tepat berada di bawah garis
khatulistiwa dengan ketinggian 0-100 meter dari permukaan laut
Daerah studi yang akan digunakan yaitu berada di Kabupaten Teluk Bintuni
Luas wilayah Kabupaten Teluk Bintuni adalah 18114 kmsup2 atau meliputi 1302
wilayah Provinsi Papua Barat Kondisi topografi Kabupaten Teluk Bintuni 60 adalah
dataran rendah dan 40 adalah bergelombang hingga pegunungan Kawasan dataran
rendah dengan kemiringan lahan relatif datar sampai landai terdapat di wilayah pesisir
teluk dan kawasan sebelah barat yang berbatasan dengan Kabupaten Sorong
Gambar 41 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri
(Sumber Kasuri PSC Project Overview)
30
42 Pengumpulan Data
421 Data Gempa
Pada Gambar 42 merupakan peta sebaran gempa yang pernah terjadi di Provinsi
Papua Barat dan sekitarnya dimulai dari tahun 1900 ndash 2010 Pada peta sebaran gempa
tersebut dapat dilihat kekuatan gempa dengan magnitude ringan sampai dengan
magnitude yang besar
Gambar 42 Peta Epicentres Gempa Bumi dari Tahun 1900 ndash 2010
(Sumber Kasuri PSC Project Overview)
Pada peta gempa Indonesia berdasarkan SNI 03-1726-2002 Indonesia
ditetapkan terbagi dalam 6 wilayah gempa di mana wilayah gempa 1 adalah wilayah
dengan kegempaan paling rendah dan wilayah gempa 6 dengan kegempaan paling
tinggi Peta gempa merupakan peta wilayah yang menunjukan besaran percepatan tanah
dasar (PGA) Pembagian wilayah gempa ini didasarkan atas percepatan puncak batuan
dasar yang nilai rata-ratanya untuk setiap wilayah gempa dapat dilihat pada Gambar 43
dibawah
31
Gambar 43 Peta percepatan gempa maksimum di batuan dasar (SB) Indonesia dalam
SNI 03-1726-2002
(sumber BMKG Indonesia)
Berdasarkan peta percepatan puncak batuan dasar pada Gambar 43 maka dapat
dihubungkan dengan sebaran gempa pada Gambar 42 Dapat diketahui bahwa
Kabupaten Teluk Bintuni berada pada wilayah 5 amp 6 Akan tetapi percepatan ini hanya
pada batuan dasar saja Kecepatan di permukaan tanah dapat berbeda sesuai jenis
lapisan tanah seperti data pada tabel dibawah
Tabel 41 Percepatan puncak sesuai dengan pembagian wilayah gempa (sumber BMKG Indonesia)
32
Tabel 41 menunjukan untuk percepatan puncak muka tanah (Ao) memiliki nilai
yang berbeda pada setiap jenis tanah dan wilayah gempa Pada jenis tanah lunak
memiliki percepatan puncak tanah (Ao) yang lebih besar dibandingkan jenis tanah
lainnya
422 Data Tanah dan NSPT
Data yang diperoleh hanya sebatas data tanah dan NSPT akan tetapi data ndash data
tersebut dapat diolah untuk mencari nilai yang diperlukan Tipe tanah yang digunakan
adalah mud clayey silt sandy clayey silt clayey sandy silt clayey silt sand dan
gravelly sandy clayey sand Data tanah dapat dilihat didalam (Lampiran A) yang akan
dilampirkan dan nilai NSPT setiap kedalaman dapat dilihat pada Tabel 41 Setelah kita
mendapatkan massa jenis tanah kita dapat melanjutkan perhitungan
33
Tabel 41 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman
34
43 Identifikasi Bahaya
Bahaya yang diperkirakan akan terjadi di daerah studi adalah terjadinya
settlement (penurunan tanah) secara tiba ndash tiba yang disebabkan oleh soil liquefaction
Identifikasi dilakukan sampai kedalaman 30 m
Identifikasi terhadap bahaya ini terlebih dahulu dilakukan dengan cara
mengestimasikan CRR dan CSR berdasarkan data tanah yang telah diperoleh Setelah
diketahui harga CRR dan CSR untuk masing ndash masing lokasi langkah berikutnya
adalah menghitung MSFs langkah berikutnya menghitung Safety Factor (SF) dengan
menggunakan persamaan (215) Bila SF gt 1 maka dapat dipastikan tanah di daerah
studi tidak akan mengalamim soil liquefaction dan untuk bahaya settlement (penurunan
tanah) secara tiba ndash tiba dipastikan tidak akan terjadi pula Namun bila SF le 1 maka
daerah tersebut akan mengalami fenomena soil liquefaction dan kemungkinan
terjadinya settlement secara tiba ndash tiba akan terjadi
44 Analisa dan Pembahasan
441 Perhitungan nilai SF (Safety Factor)
Setelah didapatkan harga parameter-parameter CRR dan CSR (terlampir)
berikutnya adalah estimasi SF dengan menggunakan persamaan (215) SF merupakan
parameter terpenting dan mutlak yang harus diperhitungkan dalam proses identifikasi
bahaya yang disebabkan oleh proses soil liquefaction
Pada Gambar 44 sampai Gambar 47 merupakan grafik kedalaman terjadinya
soil liquefaction pada masing ndash masing besaran magnitude Hasil perhitungan SF
selengkapnya ditunjukan pada Tabel 41 sampai Tabel 45 dan dapat diketahui bahwa
harga SF untuk magnitude 5 ditemukan nilai SF gt 1 Nilai SF pada magnitude 5
adalah 5 dihampir setiap kedalaman Akan tetapi pada variasi gempa yang lain
ditemukan nilai SF lt 1 yang berarti diindikasikan terjadi soil liquefaction Pada
magnitude 6 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah 072
Magnitude 65 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah
059 Magnitude 7 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah
049 Dan pada magnitude 75 soil liquefaction dimulai dari kedalama 6 m nilai SF
terkecil adalah 41
35
Gambar 44 Permodelan kedalaman yang berpontensi soil liquefaction
Gambar 44 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 5
36
Gambar 45 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 6
37
Gambar 46 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 65
38
Gambar 47 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 7
39
Gambar 48 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 75
40
Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 014 02 5 No Liquefaction
1 014 019 5 No Liquefaction
2 015 019 5 No Liquefaction
3 017 019 5 No Liquefaction
4 02 019 5 No Liquefaction
5 022 019 5 No Liquefaction
6 024 019 127 No Liquefaction
7 025 021 123 No Liquefaction
8 026 022 119 No Liquefaction
9 027 023 116 No Liquefaction
10 029 024 122 No Liquefaction
11 031 024 128 No Liquefaction
12 033 024 135 No Liquefaction
13 033 024 135 No Liquefaction
14 033 024 136 No Liquefaction
15 032 024 132 No Liquefaction
16 04 024 167 No Liquefaction
17 047 023 201 No Liquefaction
18 054 023 235 No Liquefaction
19 061 022 271 No Liquefaction
20 068 022 309 No Liquefaction
21 075 021 354 No Liquefaction
22 101 02 492 No Liquefaction
23 567 02 5 No Liquefaction
24 561 019 5 No Liquefaction
25 554 019 5 No Liquefaction
26 546 019 5 No Liquefaction
27 538 019 5 No Liquefaction
28 53 018 5 No Liquefaction
29 524 018 5 No Liquefaction
30 081 018 461 No Liquefaction
41
Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 008 02 5 Non Liquefaction
1 009 019 5 Non Liquefaction
2 01 019 5 Non Liquefaction
3 011 019 5 Non Liquefaction
4 012 019 5 Non Liquefaction
5 014 019 5 Non Liquefaction
6 015 019 079 Terjadi Liquefaction
7 016 021 077 Terjadi Liquefaction
8 016 022 075 Terjadi Liquefaction
9 017 023 073 Terjadi Liquefaction
10 018 024 076 Terjadi Liquefaction
11 019 024 080 Terjadi Liquefaction
12 021 024 085 Terjadi Liquefaction
13 021 024 085 Terjadi Liquefaction
14 021 024 086 Terjadi Liquefaction
15 02 024 083 Terjadi Liquefaction
16 025 024 105 Non Liquefaction
17 03 023 126 Non Liquefaction
18 034 023 148 Non Liquefaction
19 038 022 17 Non Liquefaction
20 042 022 194 Non Liquefaction
21 047 021 222 Non Liquefaction
22 063 02 309 Non Liquefaction
23 356 02 5 Non Liquefaction
24 352 019 5 Non Liquefaction
25 347 019 5 Non Liquefaction
26 342 019 5 Non Liquefaction
27 337 019 5 Non Liquefaction
28 333 018 5 Non Liquefaction
29 329 018 5 Non Liquefaction
30 051 018 289 Non Liquefaction
42
Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 007 02 5 Non Liquefaction
1 007 019 5 Non Liquefaction
2 008 019 5 Non Liquefaction
3 009 019 5 Non Liquefaction
4 01 019 5 Non Liquefaction
5 011 019 5 Non Liquefaction
6 012 019 065 Terjadi Liquefaction
7 013 021 063 Terjadi Liquefaction
8 013 022 061 Terjadi Liquefaction
9 014 023 059 Terjadi Liquefaction
10 015 024 062 Terjadi Liquefaction
11 016 024 065 Terjadi Liquefaction
12 017 024 069 Terjadi Liquefaction
13 017 024 069 Terjadi Liquefaction
14 017 024 070 Terjadi Liquefaction
15 016 024 067 Terjadi Liquefaction
16 02 024 085 Terjadi Liquefaction
17 024 023 103 Non Liquefaction
18 028 023 12 Non Liquefaction
19 031 022 138 Non Liquefaction
20 034 022 158 Non Liquefaction
21 038 021 181 Non Liquefaction
22 052 02 251 Non Liquefaction
23 29 02 5 Non Liquefaction
24 286 019 5 Non Liquefaction
25 283 019 5 Non Liquefaction
26 279 019 5 Non Liquefaction
27 275 019 5 Non Liquefaction
28 271 018 5 Non Liquefaction
29 268 018 5 Non Liquefaction
30 042 018 235 Non Liquefaction
43
Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 006 02 5 Non Liquefaction
1 006 019 5 Non Liquefaction
2 006 019 5 Non Liquefaction
3 007 019 5 Non Liquefaction
4 008 019 5 Non Liquefaction
5 009 019 5 Non Liquefaction
6 01 019 054 Terjadi Liquefaction
7 011 021 052 Terjadi Liquefaction
8 011 022 050 Terjadi Liquefaction
9 011 023 049 Terjadi Liquefaction
10 012 024 051 Terjadi Liquefaction
11 013 024 054 Terjadi Liquefaction
12 014 024 057 Terjadi Liquefaction
13 014 024 057 Terjadi Liquefaction
14 014 024 058 Terjadi Liquefaction
15 013 024 056 Terjadi Liquefaction
16 017 024 071 Terjadi Liquefaction
17 02 023 085 Terjadi Liquefaction
18 023 023 099 Terjadi Liquefaction
19 026 022 114 Non Liquefaction
20 029 022 131 Non Liquefaction
21 032 021 149 Non Liquefaction
22 043 02 208 Non Liquefaction
23 24 02 5 Non Liquefaction
24 237 019 5 Non Liquefaction
25 234 019 5 Non Liquefaction
26 231 019 5 Non Liquefaction
27 227 019 5 Non Liquefaction
28 224 018 5 Non Liquefaction
29 222 018 5 Non Liquefaction
30 034 018 195 Non Liquefaction
44
Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 005 02 5 Non Liquefaction
1 005 019 5 Non Liquefaction
2 005 019 5 Non Liquefaction
3 006 019 5 Non Liquefaction
4 007 019 5 Non Liquefaction
5 008 019 5 Non Liquefaction
6 008 019 045 Terjadi Liquefaction
7 009 021 044 Terjadi Liquefaction
8 009 022 042 Terjadi Liquefaction
9 01 023 041 Terjadi Liquefaction
10 01 024 043 Terjadi Liquefaction
11 011 024 045 Terjadi Liquefaction
12 012 024 048 Terjadi Liquefaction
13 012 024 048 Terjadi Liquefaction
14 012 024 048 Terjadi Liquefaction
15 011 024 047 Terjadi Liquefaction
16 014 024 059 Terjadi Liquefaction
17 017 023 071 Terjadi Liquefaction
18 019 023 083 Terjadi Liquefaction
19 021 022 096 Terjadi Liquefaction
20 024 022 11 Non Liquefaction
21 027 021 125 Non Liquefaction
22 036 02 174 Non Liquefaction
23 201 02 5 Non Liquefaction
24 199 019 5 Non Liquefaction
25 196 019 5 Non Liquefaction
26 193 019 5 Non Liquefaction
27 191 019 5 Non Liquefaction
28 188 018 5 Non Liquefaction
29 186 018 5 Non Liquefaction
30 029 018 163 Non Liquefaction
45
442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)
Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6
mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami
penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry
sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman
total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat
perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai
Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk
perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai
Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan
tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar
terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195
meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter
46
Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75
47
Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7
48
Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65
49
Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6
50
Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 008 02 5 3554 037 3591
1 009 019 5 3554 034 3587
2 01 019 5 3554 029 3582
3 011 019 5 3554 023 3577
4 012 019 5 3554 017 3571
5 014 019 5 3554 009 3563
6 015 019 079 3554 0 3554
7 016 021 077 3149 0 3149
8 016 022 075 2762 0 2762
9 017 023 073 2381 0 2381
10 018 024 076 2013 0 2013
11 019 024 080 1661 0 1661
12 021 024 085 1324 0 1324
13 021 024 085 998 0 998
14 021 024 086 675 0 675
15 02 024 083 345 0 345
16 025 024 105 12 0 12
17 03 023 126 058 0 058
18 034 023 148 027 0 027
19 038 022 17 008 0 008
20 042 022 194 0 0 0
21 047 021 222 0 0 0
22 063 02 309 0 0 0
23 356 02 5 0 0 0
24 352 019 5 0 0 0
25 347 019 5 0 0 0
26 342 019 5 0 0 0
27 337 019 5 0 0 0
28 333 018 5 0 0 0
29 329 018 5 0 0 0
30 051 018 289 0 0 0
51
Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 007 02 5 3866 049 3915
1 007 019 5 3866 044 391
2 008 019 5 3866 038 3904
3 009 019 5 3866 031 3897
4 01 019 5 3866 023 3889
5 011 019 5 3866 012 3878
6 012 019 065 3866 0 3866
7 013 021 063 3462 0 3462
8 013 022 061 3075 0 3075
9 014 023 059 2694 0 2694
10 015 024 062 2325 0 2325
11 016 024 065 1973 0 1973
12 017 024 069 1633 0 1633
13 017 024 069 1298 0 1298
14 017 024 070 964 0 964
15 016 024 067 627 0 627
16 02 024 085 311 0 311
17 024 023 103 136 0 136
18 028 023 12 071 0 071
19 031 022 138 036 0 036
20 034 022 158 014 0 014
21 038 021 181 001 0 001
22 052 02 251 0 0 0
23 29 02 5 0 0 0
24 286 019 5 0 0 0
25 283 019 5 0 0 0
26 279 019 5 0 0 0
27 275 019 5 0 0 0
28 271 018 5 0 0 0
29 268 018 5 0 0 0
30 042 018 235 0 0 0
52
Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7
Depth
(m) CRR CSR FS
S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 006 02 5 4136 059 4195
1 006 019 5 4136 053 4189
2 006 019 5 4136 046 4182
3 007 019 5 4136 037 4173
4 008 019 5 4136 027 4164
5 009 019 5 4136 015 4151
6 01 019 054 4136 0 4136
7 011 021 052 3732 0 3732
8 011 022 050 3345 0 3345
9 011 023 049 2964 0 2964
10 012 024 051 2595 0 2595
11 013 024 054 2243 0 2243
12 014 024 057 1903 0 1903
13 014 024 057 1568 0 1568
14 014 024 058 1234 0 1234
15 013 024 056 897 0 897
16 017 024 071 576 0 576
17 02 023 085 303 0 303
18 023 023 099 144 0 144
19 026 022 114 072 0 072
20 029 022 131 033 0 033
21 032 021 149 009 0 009
22 043 02 208 0 0 0
23 24 02 5 0 0 0
24 237 019 5 0 0 0
25 234 019 5 0 0 0
26 231 019 5 0 0 0
27 227 019 5 0 0 0
28 224 018 5 0 0 0
29 222 018 5 0 0 0
30 034 018 195 0 0 0
53
Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 005 02 5 4372 067 4439
1 005 019 5 4372 061 4433
2 005 019 5 4372 052 4424
3 006 019 5 4372 042 4414
4 007 019 5 4372 031 4404
5 008 019 5 4372 017 4389
6 008 019 045 4372 0 4372
7 009 021 044 3968 0 3968
8 009 022 042 3581 0 3581
9 01 023 041 32 0 32
10 01 024 043 2832 0 2832
11 011 024 045 248 0 248
12 012 024 048 2139 0 2139
13 012 024 048 1804 0 1804
14 012 024 048 147 0 147
15 011 024 047 1133 0 1133
16 014 024 059 812 0 812
17 017 023 071 53 0 53
18 019 023 083 292 0 292
19 021 022 096 143 0 143
20 024 022 11 066 0 066
21 027 021 125 023 0 023
22 036 02 174 004 0 004
23 201 02 5 003 0 003
24 199 019 5 003 0 003
25 196 019 5 003 0 003
26 193 019 5 003 0 003
27 191 019 5 003 0 003
28 188 018 5 003 0 003
29 186 018 5 003 0 003
30 029 018 163 0 0 0
54
Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan
55
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
51 Kesimpulan
Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa
kesimpulan sebagai berikut
1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari
magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa
dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan
Soil Liquefaction
2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari
magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction
dimulai pada kedalaman 6 m
3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan
mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591
cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm
52 Saran
Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka
saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut
1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap
ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit
2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut
56
(halaman ini sengaja dikosongkan)
57
DAFTAR PUSTAKA
Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines
for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96
28ndash42 2008
Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟
Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51
Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool
andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological
Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998
Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985
Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di
Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013
Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon
2006
Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on
Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596
2008
Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in
Japanese) 1995
Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian
Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985
The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA
Balkema Rotterdam Netherlands1998
PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum
Jakarta2010
58
YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996
NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction
Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental
Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001
LAMPIRAN A
DATA TANAH
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
U D
S
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT
LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY
SAENGGA BH-4 COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
0
1
2
3 MUD
4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE
45 CLAYEY SILT WHITE
5
545 1 3 3 6
6
7 SANDY CLAYEY SILT GREY
795
8 1 2 3 5
9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN
95
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 24
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
1045 2 4 4 8
11
12 SANDY CLAYEY SILT GREY
1295
13 2 4 6 10
14
SANDY CLAYEY SILT GREY
15
1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10
16
17
1795
18 4 8 12 20
19
20 SANDY CLAYEY SILT BLACK
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 34
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
20
2045 10 12 16 28
21 CLAYEY SILTY SAND
22
2295
23 17 21 28 49
24
25
2544 18 34 26 60
26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED
27
279
28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60
CLAYEY SILT COMPACTED
29
30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 44 Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
30
2045 12 15 18 33
31
32
3295
SANDY CLAYEY SILT GREY
33 21 29 31 60
34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED
35 CLAYEY SILTY SAND GREY
3545 17 22 28 50
36 CLAYEY SILTY SAND BLACK
37 CLAYEY SILTY SAND BLACK
3795
20 24 30 54
38
39
40 BLACK SAND
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
LAMPIRAN B
OUTPUT CSR CALCULATION
Earthquake Magnitude = 50 Output Results
Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 60 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018
Earthquake Magnitude = 65
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 70
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m Depth
(m) ɣ
kNm3 Σ tsf
ɣ kNm3
Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs
wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020
1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019
2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019
3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019
4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019
5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019
6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019
7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021
8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022
9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024
11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024
12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024
13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024
14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024
15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024
16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024
17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023
18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023
19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022
20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022
21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021
22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020
23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020
24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019
25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019
26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019
27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019
28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018
29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018
30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 75 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
LAMPIRAN C
OUTPUT CRR CALCULATION
Magnitude 75
CRR Calculation from SPT or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 7 CRR Calculation from SPT
or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671
Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or
BPT data Depth
(m) SPT Cebs Cr sigma
tsf Cn (N1)60 Fines
d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009
8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019
19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027
22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036
23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2
24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2
25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031
LAMPIRAN D
LIQUEFACTION ANALYSIS
BIODATA PENULIS
Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret
1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara
Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD
Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1
Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis
melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus
pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis
melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan
terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN
Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam
rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi
kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah
menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2
periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST
MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo
Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI
21 Tinjauan Pustaka
Para ahli menyebutkan bahwa soil liquefaction adalah penyebab utama
kerusakan parah yang terjadi di wilayah Chi-chi Taiwan pada tahun 1999 lalu di
Kobe Jepang pada tahun 1996 serta wilayah Alaska pada tahun 1964 (The Japanese
Geotechnical Society 1998) Setelah pergerakan tanah akibat terjadinya gempa bumi di
daerah tersebut berhenti butiran ndash butiran tanah yang menjadi penyangga atau pondasi
bagi bangunan struktur yang ada di atasnya mengalami penurunan secara signifikan
Dan hal ini menyebabkan struktur ndash struktur tersebut mengalami kegagalan atau
keruntuhan
Soil liquefaction juga merujuk pada hilangnya kekuatan tanah pada keadaan
jenuh air atau dengan kata lain hilangnya sifat kohesi pada partikel tanah yang
diakibatkan oleh tekanan-tekanan air pada pori-pori tanah selama terjadinya beban
dinamik seperti gelombang seismik atau gelombang gempa Sladen et al (1985) juga
memberikan uraian mengenai soil liquefaction yaitu ldquoSoil liquefaction adalah sebuah
fenomena dimana massa tanah hilang dalam presentase yang sangat besar pada tahanan
gesernya akibat beban monotik siklik maupun beban kejut dimana beban tersebut
mengalir seperti sebuah cairan hingga tegangan geser partikel tanah tersebut rendah
seperti berkurangnya daya dukung geser yang dimilikinyardquo
Pada penelitian (Faisal 2010) mengungkapkan safety factor dari data periode
gempa 6 tahunan di titik SB1 sampai SB5 didapatkan hasil analisa bahwa soil
liquefaction terjadi pada saat magnitude 47 dengan nilai amax 036 dan saat magnitude
51 dengan nilai amax 089 Hasil analisa didapatkan bahwa soil liquefaction terjadi pada
saat magnitude 47
6
22 Dasar Teori
221 Soil Liquefaction
Soil liquefaction adalah fenomena dimana massa tanah hilang dalam presentase
yang sangat besar pada tahanan gesernya akibat beban monotik siklik maupun beban
kejut dimana beban tersebut mengalir seperti cairan hingga tegangan geser partikel
tersebut rendah seperti berkurangnya daya dukung geser yang dimilikinya (Sladen et al
1985)
Secara umum soil liquefaction hanya terjadi apabila suatu tanah memenuhi
syarat - syarat tertentu Jadi apabila tanah tersebut tidak memenuhi syarat tersebut maka
tanah tidak berpotensi untuk terjadi soil liquefaction Maka dari itu agar tidak terjadi
soil liquefaction perencana pembangunan harus menghindari tanah ndash tanah yang telah
memenuhi syarat terjadinya soil liquefaction Soil liquefaction biasanya terjadi pada
tanah atau lahan yang tidak terlalu padat Misalnya tanah yang terbentuk dari pasir atau
endapan bekas delta sungai Tanah semacam ini cenderung tidak padat sehingga
memiliki rongga yang banyak
Fenomena soil liquefaction lebih mudah dipahami apabila mengacu pada
Gambar 21 dan Gambar 22 serta persamaan (21) hingga persamaan (28)
Pada kondisi seperti pada Gambar 21 sebagian besar beban dipikul oleh air
sehingga pemikulan beban tersebut menjadi tidak stabil Hal tersebut dapat terjadi juga
pada beban dari gedung pada tanah yang mengalami soil liquefaction maka gedung
tersebut dapat berakibat tenggelam ke dalam tanah Dalam suatu kejadian yang lebih
ekstrim lagi tekanan air pori dapat menjadi sangat tinggi sehingga lebih banyak lagi
partikel yang terdorong sehingga tidak ada lagi yang berhubungan Dalam kasus-kasus
yang demikian kekuatan tanah itu akan menjadi sangat kecil dan akan bertindak lebih
seperti suatu zat cair dibanding suatu padat Pada Gambar 22 dijelaskan gaya ndash gaya
yang bekerja pada saat soil liquefaction
7
Gambar 21 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Terjadinya Soil Liquefaction Akibat Gempa Bumi
(sumber Internasional Navigation Association 2011)
Gambar 22 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Fenomena Soil Liquefaction a Gambar Skematis Mengenai Gaya-Gaya Yang Bekerja bInteraksi Gaya-Gaya Yang Bekerja c Vektor Gaya-
Gaya Yang Bekerja
(sumber The Japanese Geotechnical Society 1998)
8
Dari Gambar 22 dapat diketahui hubungan antara gaya normal (N dalam newton) gaya
geser (F dalam newton) dan sudut geser (120567)
tan Φ = (21)
dengan memperhitungkan faktor tekanan air ( u dalam Nm2) maka persamaan (21)
dapat dituliskan sebagai berikut
F = (N ndash Au) tan Φ (22)
Dimana A adalan luasan efektif dalam m2 Apabila kita membagi kedua ruas pada
persamaan (22) dengan A maka didapatkan
= ( ndash u ) tan Φ (23)
dengan
= τ (24)
= σ (25)
dimana τ adalah tegangan geser tanah (Nm2) dan σ adalah tegangan total (Nm2)
Subtitusi persamaan (24) dan ( 25) ke dalam persamaan (23) menghasilkan
τ = ( σ ndash u ) tan Φ (26)
Tegangan total adalah fungsi dari tegangan efektif dan tekanan air pori
σ = σrsquo + u (27)
maka persamaan (26) dapat ditulis sebagai berikut
τ = σrsquo tan Φ (28)
Dari persamaan (26) dan (28) dapat diindikasikan bahwa soil liquefaction dapat terjadi
apabila tekanan air pori naik hingga mendekati harga tegangan total Hal ini akan
menyebabkan hilangnya tegangan efektif (σʺ=0) sehingga tanah cenderung bersifat
seperti benda cair
9
222 Pengaruh Ukuran Butiran Tanah Terhadap Soil Liquefaction
Tekstur tanah biasa juga disebut besar butir tanah termasuk salah satu sifat
tanah yang paling sering ditetapkan Hal ini disebabkan karena tekstur tanah
berhubungan erat dengan pergerakan air dan zat terlarut udara pergerakan panas berat
volume tanah luas permukaan spesifik (specific surface) kemudahan tanah memadat
(compressibility) dan lain-lain (Hillel 1982)
Tanah memiliki ukuran diameter butiran yang beragam Berbagai lembaga
penelitian atau institusi mempunyai kriteria sendiri untuk pembagian fraksi partikel
tanah Pada Tabel 21 diperlihatkan sistem klasifikasi fraksi partikel menurut
International Soil Science Society (ISSS) United States Departement of Agriculture
(USDA) dan United States Public Roads Administration (USPRA)
Tabel 21 Klasifikasi Tekstur Tanah Menurut Beberapa Sistem
(Sumber Hillel 1982)
Tekstur tanah menunjukkan kasar dan halusnya tanah tekstur tanah merupakan
perbandingan antara butir - butir pasir debu dan liat Teksur tanah dibedakan
berdasarkan presentase kandungan pasir debu dan liat (Hadjowigeno 2002) Pada
Gambar 23 merupakan perbandingan sandy silt dan clay yang dikelompokkan atas
10
berbagai kelas tekstur seperti digambarkan pada segitiga tekstur Cara penggunaan
segitiga tekstur adalah sebagai berikut
Gambar 23 Segitiga Tekstur
(sumber publiclaborgwikisoil)
Dan soil liquefaction hanya terjadi pada butiran tanah berpasir Sedangkan pada
butiran kasar (gravels) dan butiran halus (clay) sulit untuk terjadi liquefaction
Granulometri yang seragam dengan 020 mm lt D50 le 040 mm adalah sensitif
terhadap liquefaction Bentuk butiran yang bulat atau bundar relatif lebih buruk
daripada yang berbentuk pipih atau angular bila dikaitkan dengan liquefaction Hal ini
merupakan awal langkah mengetahui potensi soil liquefaction Dimana menggunakan
data diameter butiran tanah yang terbagi antara daerah yang mudah terliquefaksi dan
daerah yang tidak terliquefaksi Tampak bahwa zone tanah terliquefaksi terletak pada
butiran pasir halus Pada Gambar 24 menunjukkan pengaruh dari granulometri butiran
tanah terhadap liquefaction
11
Gambar 24 Potensi Liquefaction Berdasarkan Diameter Butiran Tanah (sumber Oka F1995)
23 Soil Liquefaction Berdasarkan Data SPT (Standard Penetration Test)
Diatas telah dijelaskan bahwa soil liquefaction bisa diakibatkan oleh faktor
pemicu yang utama adalah terjadinya gempa bumi dan beban siklis yang disebabkan
oleh gelombang laut pada suatu area tertentu Dimana energi yang ditimbulkan tersebut
dapat menyebabkan tanah kehilangan kohesivitasnya dan cukup untuk mengakibatkan
soil liquefaction Dalam tugas akhir ini hanya menganalisa soil liquefaction akibat
gempa bumi Langkah ndash langkah yang digunakan sebagai berikut
a) SPT (Standard Penetration Test) correlation
Untuk menentukan korelasi empiris antara nilai N-SPT dengan berat jenis
tanah jenuh (γsat) untuk tanah kohesif dapat dilihat pada Tabel 22 di bawah
ini
12
Tabel 22 Korelasi antara nilai N-SPT dengan berat jenis tanah (γ)
SPT Penetration N-value
Konsistensi γ (kNmsup3)
lt 2 Very soft 11 - 16 2 ndash 4 Soft 11 - 16 4 ndash 8 Medium 17 - 20 8 ndash 15 Stiff 17 - 22
15 - 30 Very stiff 17 ndash 22 gt30 Hard 20 ndash 24
(Sumber Soil Mechanic Lambe amp Whitman from Terzaghi and Peck 1948
International Edition 1969)
Korelasi untuk menentukan berat jenis tanah (γ) dan berat jenis tanah jenuh
(γsat) pada tanah kohesif dan non kohesif dapat dilihat pada Tabel 23 Tabel
24 dan Tabel 25
Tabel 23 Korelasi Berat Jenis Tanah (γ) Untuk Tanah Non Kohensif dan
Kohensif
(sumber Soil Mechanics Whilliam T Whitman Robert V 1962)
13
Tabel 24 Korelasi Berat Jenis Tanah Jenuh (γsat) Untuk Tanah Non Kohensif
(sumber Soil Mechanics Whilliam T Whitman Robert V 1962)
Tabel 25 Nilai Tipikal Berat Volume Tanah
(Sumber NAVFAC 701)
14
b) Menentukan tegangan geser siklis dari partikel tanah
Gambar 25 Ilustrasi Gaya Seismik Arah Horizontal (Soil Dynamics and Earthquake Engineering 2009)
Pada Gambar 25 menunjukan adalah gaya seismik arah horizontal pada
tanah merupakan
= mass x acceleration (29)
Dimana mass = =
maka dengan mengganti nilai massa pada persamaan (29) didapatkan
= amax = σvo (210)
Dimana
W = berat total soil column
γt = berat total jenis tanah
z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan
dalam satuan meter
15
amax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)
σvo = tegangan vertikal total (Nmsup2)
Maksimum gaya geser sama dengan tegangan geser maksimum τmax
Persamaan kesetimbangan gaya dapat dilihat pada persamaan (211)
(211)
Pada persamaan (211) kemudian bagi kedua sisi dengan σ´vorsquo
(212)
Dengan mengurangi faktor rd ke sisi kanan tanah menjadi
(
(213)
Seed and idriss (1971) mengusulkan metode yang disederhanakan dengan
mengubah catatan gempa yang tidak teratur untuk siklus stress seragam dengan
mengasumsikan sebagai berikut
(214)
Berdasarkan persamaan (29) sampai (214) didapatkan rumus untuk
menghitung Cyclic Stress Ratio (CSR) CSR (Cyclic Stress Ratio) merupakan
nilai perbandingan antara tegangan geser rata-rata yang diakibatkan oleh gempa
dengan tegangan vertikal efektif di tiap lapisan Nilai CSR (Cyclic Stress Ratio)
pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai percepatan gempa Seed
and idriss (1971) menentukan nilai Cyclic Stress Ratio (CSR) dengan persamaan
yang merupakan perbandingan dari tegangan rata ndash rata dengan tengan efektif seperti
yang sudah dijabarkan pada persamaan ndash persamaan di atas maka untuk menghitung
CSR digunakan persamaan berikut
16
(215)
dengan
αmax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)
g = percepatan gravitasi bumi (ms2)
σv = tegangan vertikal total (Nmsup2)
σvrsquo = tegangan vertikal efektif (Nmsup2)
rd = faktor reduksi terhadap tegangan
Koefisien rd adalah nilai dari fleksibilitas tanah profil menurut Liao dan Whitman
(1986)
z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan dalam satuan
meter
Nilai rata ndash rata dari rd dihitung dari persamaan (216) dan digambarkan
dalam Gambar 26 merupakan nilai rata ndash rata dan rentang yang telah ditentukan
oleh Seed and Idriss (1971) rd yang dihitung dari persamaan (216) adalah rata ndash
rata dari rentangan yang besar dari rd dan nilai rentangan rd meningkat sesuai
dengan kedalaman (Gelosorkhi 1989) TF Blake (1996) menghitung harga rd
dengan persamaan (217)
(217)
17
Gambar 26 Perbandingan Antara rd Versus Kurva Kedalaman Dikembangkan Oleh Seed dan Idriss (1971) Dengan Penambahan Grafik Nilai Rata-Rata dari Persamaan
(216)
Sedangkan nilai percepatan horizontal akibat gempa bumi (amax) dihitung
dengan menggunakan persamaan (Joyner and Boore1981)
amax = -102 + 0249 M ndashlog R ndash 000255 R (218)
dengan
R = jarak episentrum (km)
M = Magnitude gempa
c) Menentukan CRR dari nilai (N1)60
Setelah didapatkan nilai (N1)60 dari uji SPT untuk evaluasi resistensi
liquefaction maka dapat dicari nilai Cyclic Resistance Ratio (CRR) dengan
rumus (Rauch1998)
CRR = + + - (219)
18
Persamaan (213) valid untuk (N1)60 lt 30 Untuk (N1)60 ge 30 butiran
tanah menjadi padat sehingga diklasifikasikan sebagai non-liquefiable yaitu
tidak akan terjadi liquefaction
d) Faktor koreksi lain
(N1)60 = NmCNCECBCRCS (220)
Dimana
Nm = diukur ketahanan penetrasi standar
CN = faktor untuk menormalkan Nm ke referensi umum efektif overburden
stress
CE = koreksi untuk palu rasio energi (ER)
CB = faktor koreksi untuk diameter lubang bor
CR = faktor koreksi untuk panjang batang
CS = koreksi untuk samplers liners
e) Menentukan Magnitude Scaling Factor (MSFs)
Dengan persamaan (213) hanya dapat dipakai untuk magnitude 75 maka
untuk magnitude lebih kecil dan lebih besar dari 75 dapat dilihat hubungan
MSFs dengan Magnitude pada Gambar 27
19
Gambar 27 Kurva hubungan CRR dan (N1)60 untuk gempa dengan magnitude 75 dari data histori kasus Liquefaction
(Seed et al 1985)
Gambar 28 Kurva hubungan MSFs dan Magnitude ( Youd and Noble1997)
20
Tabel 26 Nilai MSFs
Magnitude Seed and Idriss (1982) Idriss (1984)
Abraseys (1988) Andrus and Stokoe (1997)
55 143 220 286 280 60 132 176 220 210 65 119 144 169 160 70 108 119 130 125 75 100 100 100 100 80 094 084 067 080 85 089 072 044 065
(Youd and Noble 1997)
e Menentukan Safety Factor
Pada analisa soil liquefaction akibat gempa safety factor dapat ditentukan
setelah didapatkan nilai dari CRR dan CSR (Noorzad et al2009) memberikan
formula untuk menentukan nilai SF dengan perbandingan nilai CRRCSR
SF = (221)
SF tersebut merupakan komponen terpenting dalam perhitungan untuk
memprediksi terjadi atau tidaknya soil liquefaction Jha dan Suzuki (2008)
memberikan sebuah hubungan antara besarnya harga SF dengan fenomena soil
liquefaction yang akan terjadi jika harga SF le 1 maka dapat dipastikan pada
daerah tersebut akan mengalami soil liquefaction tetapi bila harga SF gt 1 maka
tidak akan terjadi liquifaksi tanah pada daerah tersebut
24 Standard Penestration Test ( SPT )
Uji Penetrasi Standar (SPT) adalah metode umum dalam pengujian in situ yang
digunakan untuk menentukan sifat geoteknik bawah permukaan tanah Ini adalah tes
sederhana dan murah untuk memperkirakan kepadatan relatif tanah dan perkiraan
parameter kekuatan geser Deskripsi dan prosedur SPT menggunakan tabung sampel
standar berdinding tebal ke dalam tanah di dasar lubang dengan pukulan dari slide palu
dengan berat standar dan jarak jatuh Tabung sampel berupa tabung besi berukuran 150
21
mm didorong ke dalam tanah dan kemudian jumlah pukulan yang diperlukan untuk
tabung untuk masing-masing menembus 150 mm (6 inch) sampai dengan kedalaman
450 mm (18 inch) dicatat Jumlah pukulan yang diperlukan untuk kedua dan ketiga 6
inch penetrasi dilaporkan sebagai nilai SPT blowcount umum disebut sebagai
perlawanan penetrasi standar atau N-value
N-value memberikan indikasi kepadatan relatif dari tanah bawah permukaandan
digunakan dalam geoteknik korelasi empiris untuk memperkirakan kekuatan geser
approxiamative sifat tanah tersebut
Alat untuk Uji SPT ini dinamakan ldquosplit spoon samplerdquo
Standar Uji yang dipakai antara lain British Standard 1377-71990 ASTM
D3441 ASTM D1586 ndash 08 a
Gambar 29 Mekanisme Standard Penetration Test (SPT)
(httpwwwgeotechmissouriedu)
22
Gambar 210 Alat Pengambilan Contoh Tabung Belah
(httpwwwdistrodoccom)
Beberapa faktor yang mempengaruhi hasil SPT selain karakteristik butir seperti
tercantum dalam Tabel 27
Tabel 27 Faktor Koreksi Untuk SPT (Youd and Idriss 1997)
23
25 Penurunan Tanah (Settlement)
Soil liquefaction merupakan sebuah fenomena alam dimana tanah akan
mengalami perubahan sifat dari sifat zat padat menuju sifat zat cair akibat
meningkatnya tekanan air pori tanah dan berkurangnya tegangan gesernya
Fenomena ini dapat menyebabkan terjadinya penurunan tanah di area dimana
struktur jetty berada sehingga dikhawatirkan akan menyebabkan kegagalan atau
keruntuhan
Memperkirakan seberapa dalam penurunan tanah (settlement) yang akan
terjadi merupakan tugas yang paling penting untuk para praktisi teknik dalam
melakukan analisa terkait soil liquefaction Perhitungan kedalaman settlement dapat
dilihat pada persamaan 222
(222)
24
(halaman ini sengaja dikosongkan)
25
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
31 Skema Diagram Alir
Untuk mempermudah pelaksanaan penelitian maka disusun suatu diagram alir
(flowchart) sebagai berikut
Mulai
Studi Literatur
Perhitungan CSR Perhitungan menggunakan
persamaan
Perhitungan CRR (cyclic triaxial test
Dengan menggunakan cyclic triaxial test untuk mencari nilai
CRR
Gambar 31 Flowchart Penelitian
Pengumpulan Data Lingkungan Data gempa depth of soil layer
A
26
Kesimpulan dan Saran
Selesai
Perhitungan settlement menggunakan persamaan
Menghitung menggunakan nilai CRR dan CSR bila CSR gt CRR maka terjadi
Liquefaction
Gambar 32 Lanjutan Flowchart Penelitian
A
27
32 Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian Tugas Akhir ini dapat diuraikan sebagai berikut
1 Studi literatur
Studi literatur ini dilakukan untuk mencari dasar teori studi pustaka dari
penelitian terbaru mempelajari serta memahami paper jurnal dan buku-buku
yang berkaitan dengan tema penelitian yang dilakukan
2 Pengumpulan Data
Data-data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi
Data lingkungan yaitu data gempa bumi dan data tanah dimana struktur jetty
tersebut akan dibangun
3 Perhitungan Cyclic Stress Ratio (CSR)
Cyclic Stress Ratio (CSR) merupakan nilai perbandingan antara tegangan geser
rata-rata yang diakibatkan oleh gempa dengan tegangan vertikal efektif di tiap
lapisan Nilai CSR pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai
percepatan gempa Dengan menganggap nilai percepatan rata-rata akibat gempa
adalah 065 dari percepatan maksimum maka nilai tegangan geser rata-rata dapat
dihitung dengan rumus sebagai berikut (Seed et al1971)
4 Perhitungan Cyclic Resistance Ratio (CRR)
Cyclic Ressistance Ratio (CRR) yang merupakan ketahanan tanah untuk menahan
soil liquefaction Nilai CRR dapat diperoleh dengan beberapa cara berdasarkan
persamaan (Skempton 1986)
(N1)60 = NSPTCNCECBCRCS
5 Menghitung Dengan Menggunakan Nilai CSR dan CRR
Setelah didapatkan kedua parameter tersebut langkah yang harus dilakukan adalah
penentuan nilai Safety Factor (SF) Perhitungan nilai SF pada analisa soil
liquefaction yang diakibatkan oleh gempa harus dikalikan dengan Magnitude
Scaling Factor (MSF) Dan setelah harga SF didapatkan langkah terakhir adalah
menganalisa hasil tersebut apakah SF yang didapatkan dari hasil perhitungan
termasuk ke dalam kategori aman atau tidak
28
6 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)
Setelah mengetahui nilai SF ketika nilai SF le 1 maka akan mengalami soil
liquefaction sedangkan bila nilai SF gt 1 maka tidak akan terjadi soil liquefaction
Setelah mengetahui tanah mengalami soil liquefaction maka akan dilakukan
perhitungan penurunan tanah (settlement) Memperkirakan seberapa dalam
penurunan tanah (settlement) yang akan terjadi dengan menggunakan persamaan
sebagai berikut (Jeng dan Seymour 2007)
7 Kesimpulan dan Saran
Langkah terakhir adalah membuat kesimpulan dari keseluruhan proses yang
telah dilakukan sebelumnya serta memberikan jawaban atas permasalahan yang
ada Selanjutnya adalah memberikan saran berdasarkan hasil dari analisa untuk
dijadikan dasar pada penelitian selanjutnya baik terkait secara langsung pada
Tugas Akhir ini ataupun pada data-data dan metodologi yang nantinya akan
direferensi
29
BAB IV
ANALISA DAN PEMBAHASAN
41 Daerah Studi
Provinsi Papua Barat dengan luas wilayah secara keseluruhan sebesar
11536350 kmsup2 dan berpenduduk 2851999 orang Secara geografis terletak pada 124deg
- 132deg Bujur Timur dan 0deg - 4deg Lintang Selatan tepat berada di bawah garis
khatulistiwa dengan ketinggian 0-100 meter dari permukaan laut
Daerah studi yang akan digunakan yaitu berada di Kabupaten Teluk Bintuni
Luas wilayah Kabupaten Teluk Bintuni adalah 18114 kmsup2 atau meliputi 1302
wilayah Provinsi Papua Barat Kondisi topografi Kabupaten Teluk Bintuni 60 adalah
dataran rendah dan 40 adalah bergelombang hingga pegunungan Kawasan dataran
rendah dengan kemiringan lahan relatif datar sampai landai terdapat di wilayah pesisir
teluk dan kawasan sebelah barat yang berbatasan dengan Kabupaten Sorong
Gambar 41 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri
(Sumber Kasuri PSC Project Overview)
30
42 Pengumpulan Data
421 Data Gempa
Pada Gambar 42 merupakan peta sebaran gempa yang pernah terjadi di Provinsi
Papua Barat dan sekitarnya dimulai dari tahun 1900 ndash 2010 Pada peta sebaran gempa
tersebut dapat dilihat kekuatan gempa dengan magnitude ringan sampai dengan
magnitude yang besar
Gambar 42 Peta Epicentres Gempa Bumi dari Tahun 1900 ndash 2010
(Sumber Kasuri PSC Project Overview)
Pada peta gempa Indonesia berdasarkan SNI 03-1726-2002 Indonesia
ditetapkan terbagi dalam 6 wilayah gempa di mana wilayah gempa 1 adalah wilayah
dengan kegempaan paling rendah dan wilayah gempa 6 dengan kegempaan paling
tinggi Peta gempa merupakan peta wilayah yang menunjukan besaran percepatan tanah
dasar (PGA) Pembagian wilayah gempa ini didasarkan atas percepatan puncak batuan
dasar yang nilai rata-ratanya untuk setiap wilayah gempa dapat dilihat pada Gambar 43
dibawah
31
Gambar 43 Peta percepatan gempa maksimum di batuan dasar (SB) Indonesia dalam
SNI 03-1726-2002
(sumber BMKG Indonesia)
Berdasarkan peta percepatan puncak batuan dasar pada Gambar 43 maka dapat
dihubungkan dengan sebaran gempa pada Gambar 42 Dapat diketahui bahwa
Kabupaten Teluk Bintuni berada pada wilayah 5 amp 6 Akan tetapi percepatan ini hanya
pada batuan dasar saja Kecepatan di permukaan tanah dapat berbeda sesuai jenis
lapisan tanah seperti data pada tabel dibawah
Tabel 41 Percepatan puncak sesuai dengan pembagian wilayah gempa (sumber BMKG Indonesia)
32
Tabel 41 menunjukan untuk percepatan puncak muka tanah (Ao) memiliki nilai
yang berbeda pada setiap jenis tanah dan wilayah gempa Pada jenis tanah lunak
memiliki percepatan puncak tanah (Ao) yang lebih besar dibandingkan jenis tanah
lainnya
422 Data Tanah dan NSPT
Data yang diperoleh hanya sebatas data tanah dan NSPT akan tetapi data ndash data
tersebut dapat diolah untuk mencari nilai yang diperlukan Tipe tanah yang digunakan
adalah mud clayey silt sandy clayey silt clayey sandy silt clayey silt sand dan
gravelly sandy clayey sand Data tanah dapat dilihat didalam (Lampiran A) yang akan
dilampirkan dan nilai NSPT setiap kedalaman dapat dilihat pada Tabel 41 Setelah kita
mendapatkan massa jenis tanah kita dapat melanjutkan perhitungan
33
Tabel 41 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman
34
43 Identifikasi Bahaya
Bahaya yang diperkirakan akan terjadi di daerah studi adalah terjadinya
settlement (penurunan tanah) secara tiba ndash tiba yang disebabkan oleh soil liquefaction
Identifikasi dilakukan sampai kedalaman 30 m
Identifikasi terhadap bahaya ini terlebih dahulu dilakukan dengan cara
mengestimasikan CRR dan CSR berdasarkan data tanah yang telah diperoleh Setelah
diketahui harga CRR dan CSR untuk masing ndash masing lokasi langkah berikutnya
adalah menghitung MSFs langkah berikutnya menghitung Safety Factor (SF) dengan
menggunakan persamaan (215) Bila SF gt 1 maka dapat dipastikan tanah di daerah
studi tidak akan mengalamim soil liquefaction dan untuk bahaya settlement (penurunan
tanah) secara tiba ndash tiba dipastikan tidak akan terjadi pula Namun bila SF le 1 maka
daerah tersebut akan mengalami fenomena soil liquefaction dan kemungkinan
terjadinya settlement secara tiba ndash tiba akan terjadi
44 Analisa dan Pembahasan
441 Perhitungan nilai SF (Safety Factor)
Setelah didapatkan harga parameter-parameter CRR dan CSR (terlampir)
berikutnya adalah estimasi SF dengan menggunakan persamaan (215) SF merupakan
parameter terpenting dan mutlak yang harus diperhitungkan dalam proses identifikasi
bahaya yang disebabkan oleh proses soil liquefaction
Pada Gambar 44 sampai Gambar 47 merupakan grafik kedalaman terjadinya
soil liquefaction pada masing ndash masing besaran magnitude Hasil perhitungan SF
selengkapnya ditunjukan pada Tabel 41 sampai Tabel 45 dan dapat diketahui bahwa
harga SF untuk magnitude 5 ditemukan nilai SF gt 1 Nilai SF pada magnitude 5
adalah 5 dihampir setiap kedalaman Akan tetapi pada variasi gempa yang lain
ditemukan nilai SF lt 1 yang berarti diindikasikan terjadi soil liquefaction Pada
magnitude 6 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah 072
Magnitude 65 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah
059 Magnitude 7 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah
049 Dan pada magnitude 75 soil liquefaction dimulai dari kedalama 6 m nilai SF
terkecil adalah 41
35
Gambar 44 Permodelan kedalaman yang berpontensi soil liquefaction
Gambar 44 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 5
36
Gambar 45 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 6
37
Gambar 46 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 65
38
Gambar 47 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 7
39
Gambar 48 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 75
40
Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 014 02 5 No Liquefaction
1 014 019 5 No Liquefaction
2 015 019 5 No Liquefaction
3 017 019 5 No Liquefaction
4 02 019 5 No Liquefaction
5 022 019 5 No Liquefaction
6 024 019 127 No Liquefaction
7 025 021 123 No Liquefaction
8 026 022 119 No Liquefaction
9 027 023 116 No Liquefaction
10 029 024 122 No Liquefaction
11 031 024 128 No Liquefaction
12 033 024 135 No Liquefaction
13 033 024 135 No Liquefaction
14 033 024 136 No Liquefaction
15 032 024 132 No Liquefaction
16 04 024 167 No Liquefaction
17 047 023 201 No Liquefaction
18 054 023 235 No Liquefaction
19 061 022 271 No Liquefaction
20 068 022 309 No Liquefaction
21 075 021 354 No Liquefaction
22 101 02 492 No Liquefaction
23 567 02 5 No Liquefaction
24 561 019 5 No Liquefaction
25 554 019 5 No Liquefaction
26 546 019 5 No Liquefaction
27 538 019 5 No Liquefaction
28 53 018 5 No Liquefaction
29 524 018 5 No Liquefaction
30 081 018 461 No Liquefaction
41
Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 008 02 5 Non Liquefaction
1 009 019 5 Non Liquefaction
2 01 019 5 Non Liquefaction
3 011 019 5 Non Liquefaction
4 012 019 5 Non Liquefaction
5 014 019 5 Non Liquefaction
6 015 019 079 Terjadi Liquefaction
7 016 021 077 Terjadi Liquefaction
8 016 022 075 Terjadi Liquefaction
9 017 023 073 Terjadi Liquefaction
10 018 024 076 Terjadi Liquefaction
11 019 024 080 Terjadi Liquefaction
12 021 024 085 Terjadi Liquefaction
13 021 024 085 Terjadi Liquefaction
14 021 024 086 Terjadi Liquefaction
15 02 024 083 Terjadi Liquefaction
16 025 024 105 Non Liquefaction
17 03 023 126 Non Liquefaction
18 034 023 148 Non Liquefaction
19 038 022 17 Non Liquefaction
20 042 022 194 Non Liquefaction
21 047 021 222 Non Liquefaction
22 063 02 309 Non Liquefaction
23 356 02 5 Non Liquefaction
24 352 019 5 Non Liquefaction
25 347 019 5 Non Liquefaction
26 342 019 5 Non Liquefaction
27 337 019 5 Non Liquefaction
28 333 018 5 Non Liquefaction
29 329 018 5 Non Liquefaction
30 051 018 289 Non Liquefaction
42
Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 007 02 5 Non Liquefaction
1 007 019 5 Non Liquefaction
2 008 019 5 Non Liquefaction
3 009 019 5 Non Liquefaction
4 01 019 5 Non Liquefaction
5 011 019 5 Non Liquefaction
6 012 019 065 Terjadi Liquefaction
7 013 021 063 Terjadi Liquefaction
8 013 022 061 Terjadi Liquefaction
9 014 023 059 Terjadi Liquefaction
10 015 024 062 Terjadi Liquefaction
11 016 024 065 Terjadi Liquefaction
12 017 024 069 Terjadi Liquefaction
13 017 024 069 Terjadi Liquefaction
14 017 024 070 Terjadi Liquefaction
15 016 024 067 Terjadi Liquefaction
16 02 024 085 Terjadi Liquefaction
17 024 023 103 Non Liquefaction
18 028 023 12 Non Liquefaction
19 031 022 138 Non Liquefaction
20 034 022 158 Non Liquefaction
21 038 021 181 Non Liquefaction
22 052 02 251 Non Liquefaction
23 29 02 5 Non Liquefaction
24 286 019 5 Non Liquefaction
25 283 019 5 Non Liquefaction
26 279 019 5 Non Liquefaction
27 275 019 5 Non Liquefaction
28 271 018 5 Non Liquefaction
29 268 018 5 Non Liquefaction
30 042 018 235 Non Liquefaction
43
Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 006 02 5 Non Liquefaction
1 006 019 5 Non Liquefaction
2 006 019 5 Non Liquefaction
3 007 019 5 Non Liquefaction
4 008 019 5 Non Liquefaction
5 009 019 5 Non Liquefaction
6 01 019 054 Terjadi Liquefaction
7 011 021 052 Terjadi Liquefaction
8 011 022 050 Terjadi Liquefaction
9 011 023 049 Terjadi Liquefaction
10 012 024 051 Terjadi Liquefaction
11 013 024 054 Terjadi Liquefaction
12 014 024 057 Terjadi Liquefaction
13 014 024 057 Terjadi Liquefaction
14 014 024 058 Terjadi Liquefaction
15 013 024 056 Terjadi Liquefaction
16 017 024 071 Terjadi Liquefaction
17 02 023 085 Terjadi Liquefaction
18 023 023 099 Terjadi Liquefaction
19 026 022 114 Non Liquefaction
20 029 022 131 Non Liquefaction
21 032 021 149 Non Liquefaction
22 043 02 208 Non Liquefaction
23 24 02 5 Non Liquefaction
24 237 019 5 Non Liquefaction
25 234 019 5 Non Liquefaction
26 231 019 5 Non Liquefaction
27 227 019 5 Non Liquefaction
28 224 018 5 Non Liquefaction
29 222 018 5 Non Liquefaction
30 034 018 195 Non Liquefaction
44
Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 005 02 5 Non Liquefaction
1 005 019 5 Non Liquefaction
2 005 019 5 Non Liquefaction
3 006 019 5 Non Liquefaction
4 007 019 5 Non Liquefaction
5 008 019 5 Non Liquefaction
6 008 019 045 Terjadi Liquefaction
7 009 021 044 Terjadi Liquefaction
8 009 022 042 Terjadi Liquefaction
9 01 023 041 Terjadi Liquefaction
10 01 024 043 Terjadi Liquefaction
11 011 024 045 Terjadi Liquefaction
12 012 024 048 Terjadi Liquefaction
13 012 024 048 Terjadi Liquefaction
14 012 024 048 Terjadi Liquefaction
15 011 024 047 Terjadi Liquefaction
16 014 024 059 Terjadi Liquefaction
17 017 023 071 Terjadi Liquefaction
18 019 023 083 Terjadi Liquefaction
19 021 022 096 Terjadi Liquefaction
20 024 022 11 Non Liquefaction
21 027 021 125 Non Liquefaction
22 036 02 174 Non Liquefaction
23 201 02 5 Non Liquefaction
24 199 019 5 Non Liquefaction
25 196 019 5 Non Liquefaction
26 193 019 5 Non Liquefaction
27 191 019 5 Non Liquefaction
28 188 018 5 Non Liquefaction
29 186 018 5 Non Liquefaction
30 029 018 163 Non Liquefaction
45
442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)
Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6
mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami
penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry
sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman
total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat
perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai
Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk
perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai
Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan
tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar
terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195
meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter
46
Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75
47
Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7
48
Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65
49
Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6
50
Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 008 02 5 3554 037 3591
1 009 019 5 3554 034 3587
2 01 019 5 3554 029 3582
3 011 019 5 3554 023 3577
4 012 019 5 3554 017 3571
5 014 019 5 3554 009 3563
6 015 019 079 3554 0 3554
7 016 021 077 3149 0 3149
8 016 022 075 2762 0 2762
9 017 023 073 2381 0 2381
10 018 024 076 2013 0 2013
11 019 024 080 1661 0 1661
12 021 024 085 1324 0 1324
13 021 024 085 998 0 998
14 021 024 086 675 0 675
15 02 024 083 345 0 345
16 025 024 105 12 0 12
17 03 023 126 058 0 058
18 034 023 148 027 0 027
19 038 022 17 008 0 008
20 042 022 194 0 0 0
21 047 021 222 0 0 0
22 063 02 309 0 0 0
23 356 02 5 0 0 0
24 352 019 5 0 0 0
25 347 019 5 0 0 0
26 342 019 5 0 0 0
27 337 019 5 0 0 0
28 333 018 5 0 0 0
29 329 018 5 0 0 0
30 051 018 289 0 0 0
51
Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 007 02 5 3866 049 3915
1 007 019 5 3866 044 391
2 008 019 5 3866 038 3904
3 009 019 5 3866 031 3897
4 01 019 5 3866 023 3889
5 011 019 5 3866 012 3878
6 012 019 065 3866 0 3866
7 013 021 063 3462 0 3462
8 013 022 061 3075 0 3075
9 014 023 059 2694 0 2694
10 015 024 062 2325 0 2325
11 016 024 065 1973 0 1973
12 017 024 069 1633 0 1633
13 017 024 069 1298 0 1298
14 017 024 070 964 0 964
15 016 024 067 627 0 627
16 02 024 085 311 0 311
17 024 023 103 136 0 136
18 028 023 12 071 0 071
19 031 022 138 036 0 036
20 034 022 158 014 0 014
21 038 021 181 001 0 001
22 052 02 251 0 0 0
23 29 02 5 0 0 0
24 286 019 5 0 0 0
25 283 019 5 0 0 0
26 279 019 5 0 0 0
27 275 019 5 0 0 0
28 271 018 5 0 0 0
29 268 018 5 0 0 0
30 042 018 235 0 0 0
52
Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7
Depth
(m) CRR CSR FS
S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 006 02 5 4136 059 4195
1 006 019 5 4136 053 4189
2 006 019 5 4136 046 4182
3 007 019 5 4136 037 4173
4 008 019 5 4136 027 4164
5 009 019 5 4136 015 4151
6 01 019 054 4136 0 4136
7 011 021 052 3732 0 3732
8 011 022 050 3345 0 3345
9 011 023 049 2964 0 2964
10 012 024 051 2595 0 2595
11 013 024 054 2243 0 2243
12 014 024 057 1903 0 1903
13 014 024 057 1568 0 1568
14 014 024 058 1234 0 1234
15 013 024 056 897 0 897
16 017 024 071 576 0 576
17 02 023 085 303 0 303
18 023 023 099 144 0 144
19 026 022 114 072 0 072
20 029 022 131 033 0 033
21 032 021 149 009 0 009
22 043 02 208 0 0 0
23 24 02 5 0 0 0
24 237 019 5 0 0 0
25 234 019 5 0 0 0
26 231 019 5 0 0 0
27 227 019 5 0 0 0
28 224 018 5 0 0 0
29 222 018 5 0 0 0
30 034 018 195 0 0 0
53
Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 005 02 5 4372 067 4439
1 005 019 5 4372 061 4433
2 005 019 5 4372 052 4424
3 006 019 5 4372 042 4414
4 007 019 5 4372 031 4404
5 008 019 5 4372 017 4389
6 008 019 045 4372 0 4372
7 009 021 044 3968 0 3968
8 009 022 042 3581 0 3581
9 01 023 041 32 0 32
10 01 024 043 2832 0 2832
11 011 024 045 248 0 248
12 012 024 048 2139 0 2139
13 012 024 048 1804 0 1804
14 012 024 048 147 0 147
15 011 024 047 1133 0 1133
16 014 024 059 812 0 812
17 017 023 071 53 0 53
18 019 023 083 292 0 292
19 021 022 096 143 0 143
20 024 022 11 066 0 066
21 027 021 125 023 0 023
22 036 02 174 004 0 004
23 201 02 5 003 0 003
24 199 019 5 003 0 003
25 196 019 5 003 0 003
26 193 019 5 003 0 003
27 191 019 5 003 0 003
28 188 018 5 003 0 003
29 186 018 5 003 0 003
30 029 018 163 0 0 0
54
Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan
55
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
51 Kesimpulan
Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa
kesimpulan sebagai berikut
1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari
magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa
dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan
Soil Liquefaction
2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari
magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction
dimulai pada kedalaman 6 m
3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan
mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591
cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm
52 Saran
Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka
saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut
1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap
ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit
2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut
56
(halaman ini sengaja dikosongkan)
57
DAFTAR PUSTAKA
Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines
for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96
28ndash42 2008
Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟
Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51
Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool
andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological
Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998
Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985
Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di
Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013
Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon
2006
Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on
Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596
2008
Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in
Japanese) 1995
Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian
Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985
The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA
Balkema Rotterdam Netherlands1998
PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum
Jakarta2010
58
YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996
NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction
Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental
Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001
LAMPIRAN A
DATA TANAH
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
U D
S
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT
LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY
SAENGGA BH-4 COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
0
1
2
3 MUD
4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE
45 CLAYEY SILT WHITE
5
545 1 3 3 6
6
7 SANDY CLAYEY SILT GREY
795
8 1 2 3 5
9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN
95
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 24
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
1045 2 4 4 8
11
12 SANDY CLAYEY SILT GREY
1295
13 2 4 6 10
14
SANDY CLAYEY SILT GREY
15
1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10
16
17
1795
18 4 8 12 20
19
20 SANDY CLAYEY SILT BLACK
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 34
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
20
2045 10 12 16 28
21 CLAYEY SILTY SAND
22
2295
23 17 21 28 49
24
25
2544 18 34 26 60
26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED
27
279
28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60
CLAYEY SILT COMPACTED
29
30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 44 Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
30
2045 12 15 18 33
31
32
3295
SANDY CLAYEY SILT GREY
33 21 29 31 60
34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED
35 CLAYEY SILTY SAND GREY
3545 17 22 28 50
36 CLAYEY SILTY SAND BLACK
37 CLAYEY SILTY SAND BLACK
3795
20 24 30 54
38
39
40 BLACK SAND
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
LAMPIRAN B
OUTPUT CSR CALCULATION
Earthquake Magnitude = 50 Output Results
Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 60 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018
Earthquake Magnitude = 65
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 70
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m Depth
(m) ɣ
kNm3 Σ tsf
ɣ kNm3
Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs
wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020
1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019
2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019
3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019
4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019
5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019
6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019
7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021
8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022
9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024
11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024
12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024
13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024
14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024
15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024
16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024
17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023
18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023
19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022
20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022
21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021
22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020
23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020
24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019
25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019
26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019
27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019
28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018
29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018
30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 75 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
LAMPIRAN C
OUTPUT CRR CALCULATION
Magnitude 75
CRR Calculation from SPT or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 7 CRR Calculation from SPT
or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671
Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or
BPT data Depth
(m) SPT Cebs Cr sigma
tsf Cn (N1)60 Fines
d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009
8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019
19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027
22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036
23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2
24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2
25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031
LAMPIRAN D
LIQUEFACTION ANALYSIS
BIODATA PENULIS
Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret
1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara
Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD
Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1
Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis
melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus
pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis
melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan
terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN
Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam
rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi
kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah
menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2
periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST
MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo
Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo
6
22 Dasar Teori
221 Soil Liquefaction
Soil liquefaction adalah fenomena dimana massa tanah hilang dalam presentase
yang sangat besar pada tahanan gesernya akibat beban monotik siklik maupun beban
kejut dimana beban tersebut mengalir seperti cairan hingga tegangan geser partikel
tersebut rendah seperti berkurangnya daya dukung geser yang dimilikinya (Sladen et al
1985)
Secara umum soil liquefaction hanya terjadi apabila suatu tanah memenuhi
syarat - syarat tertentu Jadi apabila tanah tersebut tidak memenuhi syarat tersebut maka
tanah tidak berpotensi untuk terjadi soil liquefaction Maka dari itu agar tidak terjadi
soil liquefaction perencana pembangunan harus menghindari tanah ndash tanah yang telah
memenuhi syarat terjadinya soil liquefaction Soil liquefaction biasanya terjadi pada
tanah atau lahan yang tidak terlalu padat Misalnya tanah yang terbentuk dari pasir atau
endapan bekas delta sungai Tanah semacam ini cenderung tidak padat sehingga
memiliki rongga yang banyak
Fenomena soil liquefaction lebih mudah dipahami apabila mengacu pada
Gambar 21 dan Gambar 22 serta persamaan (21) hingga persamaan (28)
Pada kondisi seperti pada Gambar 21 sebagian besar beban dipikul oleh air
sehingga pemikulan beban tersebut menjadi tidak stabil Hal tersebut dapat terjadi juga
pada beban dari gedung pada tanah yang mengalami soil liquefaction maka gedung
tersebut dapat berakibat tenggelam ke dalam tanah Dalam suatu kejadian yang lebih
ekstrim lagi tekanan air pori dapat menjadi sangat tinggi sehingga lebih banyak lagi
partikel yang terdorong sehingga tidak ada lagi yang berhubungan Dalam kasus-kasus
yang demikian kekuatan tanah itu akan menjadi sangat kecil dan akan bertindak lebih
seperti suatu zat cair dibanding suatu padat Pada Gambar 22 dijelaskan gaya ndash gaya
yang bekerja pada saat soil liquefaction
7
Gambar 21 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Terjadinya Soil Liquefaction Akibat Gempa Bumi
(sumber Internasional Navigation Association 2011)
Gambar 22 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Fenomena Soil Liquefaction a Gambar Skematis Mengenai Gaya-Gaya Yang Bekerja bInteraksi Gaya-Gaya Yang Bekerja c Vektor Gaya-
Gaya Yang Bekerja
(sumber The Japanese Geotechnical Society 1998)
8
Dari Gambar 22 dapat diketahui hubungan antara gaya normal (N dalam newton) gaya
geser (F dalam newton) dan sudut geser (120567)
tan Φ = (21)
dengan memperhitungkan faktor tekanan air ( u dalam Nm2) maka persamaan (21)
dapat dituliskan sebagai berikut
F = (N ndash Au) tan Φ (22)
Dimana A adalan luasan efektif dalam m2 Apabila kita membagi kedua ruas pada
persamaan (22) dengan A maka didapatkan
= ( ndash u ) tan Φ (23)
dengan
= τ (24)
= σ (25)
dimana τ adalah tegangan geser tanah (Nm2) dan σ adalah tegangan total (Nm2)
Subtitusi persamaan (24) dan ( 25) ke dalam persamaan (23) menghasilkan
τ = ( σ ndash u ) tan Φ (26)
Tegangan total adalah fungsi dari tegangan efektif dan tekanan air pori
σ = σrsquo + u (27)
maka persamaan (26) dapat ditulis sebagai berikut
τ = σrsquo tan Φ (28)
Dari persamaan (26) dan (28) dapat diindikasikan bahwa soil liquefaction dapat terjadi
apabila tekanan air pori naik hingga mendekati harga tegangan total Hal ini akan
menyebabkan hilangnya tegangan efektif (σʺ=0) sehingga tanah cenderung bersifat
seperti benda cair
9
222 Pengaruh Ukuran Butiran Tanah Terhadap Soil Liquefaction
Tekstur tanah biasa juga disebut besar butir tanah termasuk salah satu sifat
tanah yang paling sering ditetapkan Hal ini disebabkan karena tekstur tanah
berhubungan erat dengan pergerakan air dan zat terlarut udara pergerakan panas berat
volume tanah luas permukaan spesifik (specific surface) kemudahan tanah memadat
(compressibility) dan lain-lain (Hillel 1982)
Tanah memiliki ukuran diameter butiran yang beragam Berbagai lembaga
penelitian atau institusi mempunyai kriteria sendiri untuk pembagian fraksi partikel
tanah Pada Tabel 21 diperlihatkan sistem klasifikasi fraksi partikel menurut
International Soil Science Society (ISSS) United States Departement of Agriculture
(USDA) dan United States Public Roads Administration (USPRA)
Tabel 21 Klasifikasi Tekstur Tanah Menurut Beberapa Sistem
(Sumber Hillel 1982)
Tekstur tanah menunjukkan kasar dan halusnya tanah tekstur tanah merupakan
perbandingan antara butir - butir pasir debu dan liat Teksur tanah dibedakan
berdasarkan presentase kandungan pasir debu dan liat (Hadjowigeno 2002) Pada
Gambar 23 merupakan perbandingan sandy silt dan clay yang dikelompokkan atas
10
berbagai kelas tekstur seperti digambarkan pada segitiga tekstur Cara penggunaan
segitiga tekstur adalah sebagai berikut
Gambar 23 Segitiga Tekstur
(sumber publiclaborgwikisoil)
Dan soil liquefaction hanya terjadi pada butiran tanah berpasir Sedangkan pada
butiran kasar (gravels) dan butiran halus (clay) sulit untuk terjadi liquefaction
Granulometri yang seragam dengan 020 mm lt D50 le 040 mm adalah sensitif
terhadap liquefaction Bentuk butiran yang bulat atau bundar relatif lebih buruk
daripada yang berbentuk pipih atau angular bila dikaitkan dengan liquefaction Hal ini
merupakan awal langkah mengetahui potensi soil liquefaction Dimana menggunakan
data diameter butiran tanah yang terbagi antara daerah yang mudah terliquefaksi dan
daerah yang tidak terliquefaksi Tampak bahwa zone tanah terliquefaksi terletak pada
butiran pasir halus Pada Gambar 24 menunjukkan pengaruh dari granulometri butiran
tanah terhadap liquefaction
11
Gambar 24 Potensi Liquefaction Berdasarkan Diameter Butiran Tanah (sumber Oka F1995)
23 Soil Liquefaction Berdasarkan Data SPT (Standard Penetration Test)
Diatas telah dijelaskan bahwa soil liquefaction bisa diakibatkan oleh faktor
pemicu yang utama adalah terjadinya gempa bumi dan beban siklis yang disebabkan
oleh gelombang laut pada suatu area tertentu Dimana energi yang ditimbulkan tersebut
dapat menyebabkan tanah kehilangan kohesivitasnya dan cukup untuk mengakibatkan
soil liquefaction Dalam tugas akhir ini hanya menganalisa soil liquefaction akibat
gempa bumi Langkah ndash langkah yang digunakan sebagai berikut
a) SPT (Standard Penetration Test) correlation
Untuk menentukan korelasi empiris antara nilai N-SPT dengan berat jenis
tanah jenuh (γsat) untuk tanah kohesif dapat dilihat pada Tabel 22 di bawah
ini
12
Tabel 22 Korelasi antara nilai N-SPT dengan berat jenis tanah (γ)
SPT Penetration N-value
Konsistensi γ (kNmsup3)
lt 2 Very soft 11 - 16 2 ndash 4 Soft 11 - 16 4 ndash 8 Medium 17 - 20 8 ndash 15 Stiff 17 - 22
15 - 30 Very stiff 17 ndash 22 gt30 Hard 20 ndash 24
(Sumber Soil Mechanic Lambe amp Whitman from Terzaghi and Peck 1948
International Edition 1969)
Korelasi untuk menentukan berat jenis tanah (γ) dan berat jenis tanah jenuh
(γsat) pada tanah kohesif dan non kohesif dapat dilihat pada Tabel 23 Tabel
24 dan Tabel 25
Tabel 23 Korelasi Berat Jenis Tanah (γ) Untuk Tanah Non Kohensif dan
Kohensif
(sumber Soil Mechanics Whilliam T Whitman Robert V 1962)
13
Tabel 24 Korelasi Berat Jenis Tanah Jenuh (γsat) Untuk Tanah Non Kohensif
(sumber Soil Mechanics Whilliam T Whitman Robert V 1962)
Tabel 25 Nilai Tipikal Berat Volume Tanah
(Sumber NAVFAC 701)
14
b) Menentukan tegangan geser siklis dari partikel tanah
Gambar 25 Ilustrasi Gaya Seismik Arah Horizontal (Soil Dynamics and Earthquake Engineering 2009)
Pada Gambar 25 menunjukan adalah gaya seismik arah horizontal pada
tanah merupakan
= mass x acceleration (29)
Dimana mass = =
maka dengan mengganti nilai massa pada persamaan (29) didapatkan
= amax = σvo (210)
Dimana
W = berat total soil column
γt = berat total jenis tanah
z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan
dalam satuan meter
15
amax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)
σvo = tegangan vertikal total (Nmsup2)
Maksimum gaya geser sama dengan tegangan geser maksimum τmax
Persamaan kesetimbangan gaya dapat dilihat pada persamaan (211)
(211)
Pada persamaan (211) kemudian bagi kedua sisi dengan σ´vorsquo
(212)
Dengan mengurangi faktor rd ke sisi kanan tanah menjadi
(
(213)
Seed and idriss (1971) mengusulkan metode yang disederhanakan dengan
mengubah catatan gempa yang tidak teratur untuk siklus stress seragam dengan
mengasumsikan sebagai berikut
(214)
Berdasarkan persamaan (29) sampai (214) didapatkan rumus untuk
menghitung Cyclic Stress Ratio (CSR) CSR (Cyclic Stress Ratio) merupakan
nilai perbandingan antara tegangan geser rata-rata yang diakibatkan oleh gempa
dengan tegangan vertikal efektif di tiap lapisan Nilai CSR (Cyclic Stress Ratio)
pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai percepatan gempa Seed
and idriss (1971) menentukan nilai Cyclic Stress Ratio (CSR) dengan persamaan
yang merupakan perbandingan dari tegangan rata ndash rata dengan tengan efektif seperti
yang sudah dijabarkan pada persamaan ndash persamaan di atas maka untuk menghitung
CSR digunakan persamaan berikut
16
(215)
dengan
αmax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)
g = percepatan gravitasi bumi (ms2)
σv = tegangan vertikal total (Nmsup2)
σvrsquo = tegangan vertikal efektif (Nmsup2)
rd = faktor reduksi terhadap tegangan
Koefisien rd adalah nilai dari fleksibilitas tanah profil menurut Liao dan Whitman
(1986)
z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan dalam satuan
meter
Nilai rata ndash rata dari rd dihitung dari persamaan (216) dan digambarkan
dalam Gambar 26 merupakan nilai rata ndash rata dan rentang yang telah ditentukan
oleh Seed and Idriss (1971) rd yang dihitung dari persamaan (216) adalah rata ndash
rata dari rentangan yang besar dari rd dan nilai rentangan rd meningkat sesuai
dengan kedalaman (Gelosorkhi 1989) TF Blake (1996) menghitung harga rd
dengan persamaan (217)
(217)
17
Gambar 26 Perbandingan Antara rd Versus Kurva Kedalaman Dikembangkan Oleh Seed dan Idriss (1971) Dengan Penambahan Grafik Nilai Rata-Rata dari Persamaan
(216)
Sedangkan nilai percepatan horizontal akibat gempa bumi (amax) dihitung
dengan menggunakan persamaan (Joyner and Boore1981)
amax = -102 + 0249 M ndashlog R ndash 000255 R (218)
dengan
R = jarak episentrum (km)
M = Magnitude gempa
c) Menentukan CRR dari nilai (N1)60
Setelah didapatkan nilai (N1)60 dari uji SPT untuk evaluasi resistensi
liquefaction maka dapat dicari nilai Cyclic Resistance Ratio (CRR) dengan
rumus (Rauch1998)
CRR = + + - (219)
18
Persamaan (213) valid untuk (N1)60 lt 30 Untuk (N1)60 ge 30 butiran
tanah menjadi padat sehingga diklasifikasikan sebagai non-liquefiable yaitu
tidak akan terjadi liquefaction
d) Faktor koreksi lain
(N1)60 = NmCNCECBCRCS (220)
Dimana
Nm = diukur ketahanan penetrasi standar
CN = faktor untuk menormalkan Nm ke referensi umum efektif overburden
stress
CE = koreksi untuk palu rasio energi (ER)
CB = faktor koreksi untuk diameter lubang bor
CR = faktor koreksi untuk panjang batang
CS = koreksi untuk samplers liners
e) Menentukan Magnitude Scaling Factor (MSFs)
Dengan persamaan (213) hanya dapat dipakai untuk magnitude 75 maka
untuk magnitude lebih kecil dan lebih besar dari 75 dapat dilihat hubungan
MSFs dengan Magnitude pada Gambar 27
19
Gambar 27 Kurva hubungan CRR dan (N1)60 untuk gempa dengan magnitude 75 dari data histori kasus Liquefaction
(Seed et al 1985)
Gambar 28 Kurva hubungan MSFs dan Magnitude ( Youd and Noble1997)
20
Tabel 26 Nilai MSFs
Magnitude Seed and Idriss (1982) Idriss (1984)
Abraseys (1988) Andrus and Stokoe (1997)
55 143 220 286 280 60 132 176 220 210 65 119 144 169 160 70 108 119 130 125 75 100 100 100 100 80 094 084 067 080 85 089 072 044 065
(Youd and Noble 1997)
e Menentukan Safety Factor
Pada analisa soil liquefaction akibat gempa safety factor dapat ditentukan
setelah didapatkan nilai dari CRR dan CSR (Noorzad et al2009) memberikan
formula untuk menentukan nilai SF dengan perbandingan nilai CRRCSR
SF = (221)
SF tersebut merupakan komponen terpenting dalam perhitungan untuk
memprediksi terjadi atau tidaknya soil liquefaction Jha dan Suzuki (2008)
memberikan sebuah hubungan antara besarnya harga SF dengan fenomena soil
liquefaction yang akan terjadi jika harga SF le 1 maka dapat dipastikan pada
daerah tersebut akan mengalami soil liquefaction tetapi bila harga SF gt 1 maka
tidak akan terjadi liquifaksi tanah pada daerah tersebut
24 Standard Penestration Test ( SPT )
Uji Penetrasi Standar (SPT) adalah metode umum dalam pengujian in situ yang
digunakan untuk menentukan sifat geoteknik bawah permukaan tanah Ini adalah tes
sederhana dan murah untuk memperkirakan kepadatan relatif tanah dan perkiraan
parameter kekuatan geser Deskripsi dan prosedur SPT menggunakan tabung sampel
standar berdinding tebal ke dalam tanah di dasar lubang dengan pukulan dari slide palu
dengan berat standar dan jarak jatuh Tabung sampel berupa tabung besi berukuran 150
21
mm didorong ke dalam tanah dan kemudian jumlah pukulan yang diperlukan untuk
tabung untuk masing-masing menembus 150 mm (6 inch) sampai dengan kedalaman
450 mm (18 inch) dicatat Jumlah pukulan yang diperlukan untuk kedua dan ketiga 6
inch penetrasi dilaporkan sebagai nilai SPT blowcount umum disebut sebagai
perlawanan penetrasi standar atau N-value
N-value memberikan indikasi kepadatan relatif dari tanah bawah permukaandan
digunakan dalam geoteknik korelasi empiris untuk memperkirakan kekuatan geser
approxiamative sifat tanah tersebut
Alat untuk Uji SPT ini dinamakan ldquosplit spoon samplerdquo
Standar Uji yang dipakai antara lain British Standard 1377-71990 ASTM
D3441 ASTM D1586 ndash 08 a
Gambar 29 Mekanisme Standard Penetration Test (SPT)
(httpwwwgeotechmissouriedu)
22
Gambar 210 Alat Pengambilan Contoh Tabung Belah
(httpwwwdistrodoccom)
Beberapa faktor yang mempengaruhi hasil SPT selain karakteristik butir seperti
tercantum dalam Tabel 27
Tabel 27 Faktor Koreksi Untuk SPT (Youd and Idriss 1997)
23
25 Penurunan Tanah (Settlement)
Soil liquefaction merupakan sebuah fenomena alam dimana tanah akan
mengalami perubahan sifat dari sifat zat padat menuju sifat zat cair akibat
meningkatnya tekanan air pori tanah dan berkurangnya tegangan gesernya
Fenomena ini dapat menyebabkan terjadinya penurunan tanah di area dimana
struktur jetty berada sehingga dikhawatirkan akan menyebabkan kegagalan atau
keruntuhan
Memperkirakan seberapa dalam penurunan tanah (settlement) yang akan
terjadi merupakan tugas yang paling penting untuk para praktisi teknik dalam
melakukan analisa terkait soil liquefaction Perhitungan kedalaman settlement dapat
dilihat pada persamaan 222
(222)
24
(halaman ini sengaja dikosongkan)
25
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
31 Skema Diagram Alir
Untuk mempermudah pelaksanaan penelitian maka disusun suatu diagram alir
(flowchart) sebagai berikut
Mulai
Studi Literatur
Perhitungan CSR Perhitungan menggunakan
persamaan
Perhitungan CRR (cyclic triaxial test
Dengan menggunakan cyclic triaxial test untuk mencari nilai
CRR
Gambar 31 Flowchart Penelitian
Pengumpulan Data Lingkungan Data gempa depth of soil layer
A
26
Kesimpulan dan Saran
Selesai
Perhitungan settlement menggunakan persamaan
Menghitung menggunakan nilai CRR dan CSR bila CSR gt CRR maka terjadi
Liquefaction
Gambar 32 Lanjutan Flowchart Penelitian
A
27
32 Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian Tugas Akhir ini dapat diuraikan sebagai berikut
1 Studi literatur
Studi literatur ini dilakukan untuk mencari dasar teori studi pustaka dari
penelitian terbaru mempelajari serta memahami paper jurnal dan buku-buku
yang berkaitan dengan tema penelitian yang dilakukan
2 Pengumpulan Data
Data-data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi
Data lingkungan yaitu data gempa bumi dan data tanah dimana struktur jetty
tersebut akan dibangun
3 Perhitungan Cyclic Stress Ratio (CSR)
Cyclic Stress Ratio (CSR) merupakan nilai perbandingan antara tegangan geser
rata-rata yang diakibatkan oleh gempa dengan tegangan vertikal efektif di tiap
lapisan Nilai CSR pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai
percepatan gempa Dengan menganggap nilai percepatan rata-rata akibat gempa
adalah 065 dari percepatan maksimum maka nilai tegangan geser rata-rata dapat
dihitung dengan rumus sebagai berikut (Seed et al1971)
4 Perhitungan Cyclic Resistance Ratio (CRR)
Cyclic Ressistance Ratio (CRR) yang merupakan ketahanan tanah untuk menahan
soil liquefaction Nilai CRR dapat diperoleh dengan beberapa cara berdasarkan
persamaan (Skempton 1986)
(N1)60 = NSPTCNCECBCRCS
5 Menghitung Dengan Menggunakan Nilai CSR dan CRR
Setelah didapatkan kedua parameter tersebut langkah yang harus dilakukan adalah
penentuan nilai Safety Factor (SF) Perhitungan nilai SF pada analisa soil
liquefaction yang diakibatkan oleh gempa harus dikalikan dengan Magnitude
Scaling Factor (MSF) Dan setelah harga SF didapatkan langkah terakhir adalah
menganalisa hasil tersebut apakah SF yang didapatkan dari hasil perhitungan
termasuk ke dalam kategori aman atau tidak
28
6 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)
Setelah mengetahui nilai SF ketika nilai SF le 1 maka akan mengalami soil
liquefaction sedangkan bila nilai SF gt 1 maka tidak akan terjadi soil liquefaction
Setelah mengetahui tanah mengalami soil liquefaction maka akan dilakukan
perhitungan penurunan tanah (settlement) Memperkirakan seberapa dalam
penurunan tanah (settlement) yang akan terjadi dengan menggunakan persamaan
sebagai berikut (Jeng dan Seymour 2007)
7 Kesimpulan dan Saran
Langkah terakhir adalah membuat kesimpulan dari keseluruhan proses yang
telah dilakukan sebelumnya serta memberikan jawaban atas permasalahan yang
ada Selanjutnya adalah memberikan saran berdasarkan hasil dari analisa untuk
dijadikan dasar pada penelitian selanjutnya baik terkait secara langsung pada
Tugas Akhir ini ataupun pada data-data dan metodologi yang nantinya akan
direferensi
29
BAB IV
ANALISA DAN PEMBAHASAN
41 Daerah Studi
Provinsi Papua Barat dengan luas wilayah secara keseluruhan sebesar
11536350 kmsup2 dan berpenduduk 2851999 orang Secara geografis terletak pada 124deg
- 132deg Bujur Timur dan 0deg - 4deg Lintang Selatan tepat berada di bawah garis
khatulistiwa dengan ketinggian 0-100 meter dari permukaan laut
Daerah studi yang akan digunakan yaitu berada di Kabupaten Teluk Bintuni
Luas wilayah Kabupaten Teluk Bintuni adalah 18114 kmsup2 atau meliputi 1302
wilayah Provinsi Papua Barat Kondisi topografi Kabupaten Teluk Bintuni 60 adalah
dataran rendah dan 40 adalah bergelombang hingga pegunungan Kawasan dataran
rendah dengan kemiringan lahan relatif datar sampai landai terdapat di wilayah pesisir
teluk dan kawasan sebelah barat yang berbatasan dengan Kabupaten Sorong
Gambar 41 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri
(Sumber Kasuri PSC Project Overview)
30
42 Pengumpulan Data
421 Data Gempa
Pada Gambar 42 merupakan peta sebaran gempa yang pernah terjadi di Provinsi
Papua Barat dan sekitarnya dimulai dari tahun 1900 ndash 2010 Pada peta sebaran gempa
tersebut dapat dilihat kekuatan gempa dengan magnitude ringan sampai dengan
magnitude yang besar
Gambar 42 Peta Epicentres Gempa Bumi dari Tahun 1900 ndash 2010
(Sumber Kasuri PSC Project Overview)
Pada peta gempa Indonesia berdasarkan SNI 03-1726-2002 Indonesia
ditetapkan terbagi dalam 6 wilayah gempa di mana wilayah gempa 1 adalah wilayah
dengan kegempaan paling rendah dan wilayah gempa 6 dengan kegempaan paling
tinggi Peta gempa merupakan peta wilayah yang menunjukan besaran percepatan tanah
dasar (PGA) Pembagian wilayah gempa ini didasarkan atas percepatan puncak batuan
dasar yang nilai rata-ratanya untuk setiap wilayah gempa dapat dilihat pada Gambar 43
dibawah
31
Gambar 43 Peta percepatan gempa maksimum di batuan dasar (SB) Indonesia dalam
SNI 03-1726-2002
(sumber BMKG Indonesia)
Berdasarkan peta percepatan puncak batuan dasar pada Gambar 43 maka dapat
dihubungkan dengan sebaran gempa pada Gambar 42 Dapat diketahui bahwa
Kabupaten Teluk Bintuni berada pada wilayah 5 amp 6 Akan tetapi percepatan ini hanya
pada batuan dasar saja Kecepatan di permukaan tanah dapat berbeda sesuai jenis
lapisan tanah seperti data pada tabel dibawah
Tabel 41 Percepatan puncak sesuai dengan pembagian wilayah gempa (sumber BMKG Indonesia)
32
Tabel 41 menunjukan untuk percepatan puncak muka tanah (Ao) memiliki nilai
yang berbeda pada setiap jenis tanah dan wilayah gempa Pada jenis tanah lunak
memiliki percepatan puncak tanah (Ao) yang lebih besar dibandingkan jenis tanah
lainnya
422 Data Tanah dan NSPT
Data yang diperoleh hanya sebatas data tanah dan NSPT akan tetapi data ndash data
tersebut dapat diolah untuk mencari nilai yang diperlukan Tipe tanah yang digunakan
adalah mud clayey silt sandy clayey silt clayey sandy silt clayey silt sand dan
gravelly sandy clayey sand Data tanah dapat dilihat didalam (Lampiran A) yang akan
dilampirkan dan nilai NSPT setiap kedalaman dapat dilihat pada Tabel 41 Setelah kita
mendapatkan massa jenis tanah kita dapat melanjutkan perhitungan
33
Tabel 41 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman
34
43 Identifikasi Bahaya
Bahaya yang diperkirakan akan terjadi di daerah studi adalah terjadinya
settlement (penurunan tanah) secara tiba ndash tiba yang disebabkan oleh soil liquefaction
Identifikasi dilakukan sampai kedalaman 30 m
Identifikasi terhadap bahaya ini terlebih dahulu dilakukan dengan cara
mengestimasikan CRR dan CSR berdasarkan data tanah yang telah diperoleh Setelah
diketahui harga CRR dan CSR untuk masing ndash masing lokasi langkah berikutnya
adalah menghitung MSFs langkah berikutnya menghitung Safety Factor (SF) dengan
menggunakan persamaan (215) Bila SF gt 1 maka dapat dipastikan tanah di daerah
studi tidak akan mengalamim soil liquefaction dan untuk bahaya settlement (penurunan
tanah) secara tiba ndash tiba dipastikan tidak akan terjadi pula Namun bila SF le 1 maka
daerah tersebut akan mengalami fenomena soil liquefaction dan kemungkinan
terjadinya settlement secara tiba ndash tiba akan terjadi
44 Analisa dan Pembahasan
441 Perhitungan nilai SF (Safety Factor)
Setelah didapatkan harga parameter-parameter CRR dan CSR (terlampir)
berikutnya adalah estimasi SF dengan menggunakan persamaan (215) SF merupakan
parameter terpenting dan mutlak yang harus diperhitungkan dalam proses identifikasi
bahaya yang disebabkan oleh proses soil liquefaction
Pada Gambar 44 sampai Gambar 47 merupakan grafik kedalaman terjadinya
soil liquefaction pada masing ndash masing besaran magnitude Hasil perhitungan SF
selengkapnya ditunjukan pada Tabel 41 sampai Tabel 45 dan dapat diketahui bahwa
harga SF untuk magnitude 5 ditemukan nilai SF gt 1 Nilai SF pada magnitude 5
adalah 5 dihampir setiap kedalaman Akan tetapi pada variasi gempa yang lain
ditemukan nilai SF lt 1 yang berarti diindikasikan terjadi soil liquefaction Pada
magnitude 6 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah 072
Magnitude 65 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah
059 Magnitude 7 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah
049 Dan pada magnitude 75 soil liquefaction dimulai dari kedalama 6 m nilai SF
terkecil adalah 41
35
Gambar 44 Permodelan kedalaman yang berpontensi soil liquefaction
Gambar 44 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 5
36
Gambar 45 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 6
37
Gambar 46 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 65
38
Gambar 47 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 7
39
Gambar 48 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 75
40
Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 014 02 5 No Liquefaction
1 014 019 5 No Liquefaction
2 015 019 5 No Liquefaction
3 017 019 5 No Liquefaction
4 02 019 5 No Liquefaction
5 022 019 5 No Liquefaction
6 024 019 127 No Liquefaction
7 025 021 123 No Liquefaction
8 026 022 119 No Liquefaction
9 027 023 116 No Liquefaction
10 029 024 122 No Liquefaction
11 031 024 128 No Liquefaction
12 033 024 135 No Liquefaction
13 033 024 135 No Liquefaction
14 033 024 136 No Liquefaction
15 032 024 132 No Liquefaction
16 04 024 167 No Liquefaction
17 047 023 201 No Liquefaction
18 054 023 235 No Liquefaction
19 061 022 271 No Liquefaction
20 068 022 309 No Liquefaction
21 075 021 354 No Liquefaction
22 101 02 492 No Liquefaction
23 567 02 5 No Liquefaction
24 561 019 5 No Liquefaction
25 554 019 5 No Liquefaction
26 546 019 5 No Liquefaction
27 538 019 5 No Liquefaction
28 53 018 5 No Liquefaction
29 524 018 5 No Liquefaction
30 081 018 461 No Liquefaction
41
Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 008 02 5 Non Liquefaction
1 009 019 5 Non Liquefaction
2 01 019 5 Non Liquefaction
3 011 019 5 Non Liquefaction
4 012 019 5 Non Liquefaction
5 014 019 5 Non Liquefaction
6 015 019 079 Terjadi Liquefaction
7 016 021 077 Terjadi Liquefaction
8 016 022 075 Terjadi Liquefaction
9 017 023 073 Terjadi Liquefaction
10 018 024 076 Terjadi Liquefaction
11 019 024 080 Terjadi Liquefaction
12 021 024 085 Terjadi Liquefaction
13 021 024 085 Terjadi Liquefaction
14 021 024 086 Terjadi Liquefaction
15 02 024 083 Terjadi Liquefaction
16 025 024 105 Non Liquefaction
17 03 023 126 Non Liquefaction
18 034 023 148 Non Liquefaction
19 038 022 17 Non Liquefaction
20 042 022 194 Non Liquefaction
21 047 021 222 Non Liquefaction
22 063 02 309 Non Liquefaction
23 356 02 5 Non Liquefaction
24 352 019 5 Non Liquefaction
25 347 019 5 Non Liquefaction
26 342 019 5 Non Liquefaction
27 337 019 5 Non Liquefaction
28 333 018 5 Non Liquefaction
29 329 018 5 Non Liquefaction
30 051 018 289 Non Liquefaction
42
Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 007 02 5 Non Liquefaction
1 007 019 5 Non Liquefaction
2 008 019 5 Non Liquefaction
3 009 019 5 Non Liquefaction
4 01 019 5 Non Liquefaction
5 011 019 5 Non Liquefaction
6 012 019 065 Terjadi Liquefaction
7 013 021 063 Terjadi Liquefaction
8 013 022 061 Terjadi Liquefaction
9 014 023 059 Terjadi Liquefaction
10 015 024 062 Terjadi Liquefaction
11 016 024 065 Terjadi Liquefaction
12 017 024 069 Terjadi Liquefaction
13 017 024 069 Terjadi Liquefaction
14 017 024 070 Terjadi Liquefaction
15 016 024 067 Terjadi Liquefaction
16 02 024 085 Terjadi Liquefaction
17 024 023 103 Non Liquefaction
18 028 023 12 Non Liquefaction
19 031 022 138 Non Liquefaction
20 034 022 158 Non Liquefaction
21 038 021 181 Non Liquefaction
22 052 02 251 Non Liquefaction
23 29 02 5 Non Liquefaction
24 286 019 5 Non Liquefaction
25 283 019 5 Non Liquefaction
26 279 019 5 Non Liquefaction
27 275 019 5 Non Liquefaction
28 271 018 5 Non Liquefaction
29 268 018 5 Non Liquefaction
30 042 018 235 Non Liquefaction
43
Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 006 02 5 Non Liquefaction
1 006 019 5 Non Liquefaction
2 006 019 5 Non Liquefaction
3 007 019 5 Non Liquefaction
4 008 019 5 Non Liquefaction
5 009 019 5 Non Liquefaction
6 01 019 054 Terjadi Liquefaction
7 011 021 052 Terjadi Liquefaction
8 011 022 050 Terjadi Liquefaction
9 011 023 049 Terjadi Liquefaction
10 012 024 051 Terjadi Liquefaction
11 013 024 054 Terjadi Liquefaction
12 014 024 057 Terjadi Liquefaction
13 014 024 057 Terjadi Liquefaction
14 014 024 058 Terjadi Liquefaction
15 013 024 056 Terjadi Liquefaction
16 017 024 071 Terjadi Liquefaction
17 02 023 085 Terjadi Liquefaction
18 023 023 099 Terjadi Liquefaction
19 026 022 114 Non Liquefaction
20 029 022 131 Non Liquefaction
21 032 021 149 Non Liquefaction
22 043 02 208 Non Liquefaction
23 24 02 5 Non Liquefaction
24 237 019 5 Non Liquefaction
25 234 019 5 Non Liquefaction
26 231 019 5 Non Liquefaction
27 227 019 5 Non Liquefaction
28 224 018 5 Non Liquefaction
29 222 018 5 Non Liquefaction
30 034 018 195 Non Liquefaction
44
Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 005 02 5 Non Liquefaction
1 005 019 5 Non Liquefaction
2 005 019 5 Non Liquefaction
3 006 019 5 Non Liquefaction
4 007 019 5 Non Liquefaction
5 008 019 5 Non Liquefaction
6 008 019 045 Terjadi Liquefaction
7 009 021 044 Terjadi Liquefaction
8 009 022 042 Terjadi Liquefaction
9 01 023 041 Terjadi Liquefaction
10 01 024 043 Terjadi Liquefaction
11 011 024 045 Terjadi Liquefaction
12 012 024 048 Terjadi Liquefaction
13 012 024 048 Terjadi Liquefaction
14 012 024 048 Terjadi Liquefaction
15 011 024 047 Terjadi Liquefaction
16 014 024 059 Terjadi Liquefaction
17 017 023 071 Terjadi Liquefaction
18 019 023 083 Terjadi Liquefaction
19 021 022 096 Terjadi Liquefaction
20 024 022 11 Non Liquefaction
21 027 021 125 Non Liquefaction
22 036 02 174 Non Liquefaction
23 201 02 5 Non Liquefaction
24 199 019 5 Non Liquefaction
25 196 019 5 Non Liquefaction
26 193 019 5 Non Liquefaction
27 191 019 5 Non Liquefaction
28 188 018 5 Non Liquefaction
29 186 018 5 Non Liquefaction
30 029 018 163 Non Liquefaction
45
442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)
Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6
mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami
penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry
sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman
total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat
perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai
Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk
perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai
Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan
tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar
terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195
meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter
46
Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75
47
Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7
48
Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65
49
Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6
50
Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 008 02 5 3554 037 3591
1 009 019 5 3554 034 3587
2 01 019 5 3554 029 3582
3 011 019 5 3554 023 3577
4 012 019 5 3554 017 3571
5 014 019 5 3554 009 3563
6 015 019 079 3554 0 3554
7 016 021 077 3149 0 3149
8 016 022 075 2762 0 2762
9 017 023 073 2381 0 2381
10 018 024 076 2013 0 2013
11 019 024 080 1661 0 1661
12 021 024 085 1324 0 1324
13 021 024 085 998 0 998
14 021 024 086 675 0 675
15 02 024 083 345 0 345
16 025 024 105 12 0 12
17 03 023 126 058 0 058
18 034 023 148 027 0 027
19 038 022 17 008 0 008
20 042 022 194 0 0 0
21 047 021 222 0 0 0
22 063 02 309 0 0 0
23 356 02 5 0 0 0
24 352 019 5 0 0 0
25 347 019 5 0 0 0
26 342 019 5 0 0 0
27 337 019 5 0 0 0
28 333 018 5 0 0 0
29 329 018 5 0 0 0
30 051 018 289 0 0 0
51
Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 007 02 5 3866 049 3915
1 007 019 5 3866 044 391
2 008 019 5 3866 038 3904
3 009 019 5 3866 031 3897
4 01 019 5 3866 023 3889
5 011 019 5 3866 012 3878
6 012 019 065 3866 0 3866
7 013 021 063 3462 0 3462
8 013 022 061 3075 0 3075
9 014 023 059 2694 0 2694
10 015 024 062 2325 0 2325
11 016 024 065 1973 0 1973
12 017 024 069 1633 0 1633
13 017 024 069 1298 0 1298
14 017 024 070 964 0 964
15 016 024 067 627 0 627
16 02 024 085 311 0 311
17 024 023 103 136 0 136
18 028 023 12 071 0 071
19 031 022 138 036 0 036
20 034 022 158 014 0 014
21 038 021 181 001 0 001
22 052 02 251 0 0 0
23 29 02 5 0 0 0
24 286 019 5 0 0 0
25 283 019 5 0 0 0
26 279 019 5 0 0 0
27 275 019 5 0 0 0
28 271 018 5 0 0 0
29 268 018 5 0 0 0
30 042 018 235 0 0 0
52
Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7
Depth
(m) CRR CSR FS
S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 006 02 5 4136 059 4195
1 006 019 5 4136 053 4189
2 006 019 5 4136 046 4182
3 007 019 5 4136 037 4173
4 008 019 5 4136 027 4164
5 009 019 5 4136 015 4151
6 01 019 054 4136 0 4136
7 011 021 052 3732 0 3732
8 011 022 050 3345 0 3345
9 011 023 049 2964 0 2964
10 012 024 051 2595 0 2595
11 013 024 054 2243 0 2243
12 014 024 057 1903 0 1903
13 014 024 057 1568 0 1568
14 014 024 058 1234 0 1234
15 013 024 056 897 0 897
16 017 024 071 576 0 576
17 02 023 085 303 0 303
18 023 023 099 144 0 144
19 026 022 114 072 0 072
20 029 022 131 033 0 033
21 032 021 149 009 0 009
22 043 02 208 0 0 0
23 24 02 5 0 0 0
24 237 019 5 0 0 0
25 234 019 5 0 0 0
26 231 019 5 0 0 0
27 227 019 5 0 0 0
28 224 018 5 0 0 0
29 222 018 5 0 0 0
30 034 018 195 0 0 0
53
Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 005 02 5 4372 067 4439
1 005 019 5 4372 061 4433
2 005 019 5 4372 052 4424
3 006 019 5 4372 042 4414
4 007 019 5 4372 031 4404
5 008 019 5 4372 017 4389
6 008 019 045 4372 0 4372
7 009 021 044 3968 0 3968
8 009 022 042 3581 0 3581
9 01 023 041 32 0 32
10 01 024 043 2832 0 2832
11 011 024 045 248 0 248
12 012 024 048 2139 0 2139
13 012 024 048 1804 0 1804
14 012 024 048 147 0 147
15 011 024 047 1133 0 1133
16 014 024 059 812 0 812
17 017 023 071 53 0 53
18 019 023 083 292 0 292
19 021 022 096 143 0 143
20 024 022 11 066 0 066
21 027 021 125 023 0 023
22 036 02 174 004 0 004
23 201 02 5 003 0 003
24 199 019 5 003 0 003
25 196 019 5 003 0 003
26 193 019 5 003 0 003
27 191 019 5 003 0 003
28 188 018 5 003 0 003
29 186 018 5 003 0 003
30 029 018 163 0 0 0
54
Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan
55
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
51 Kesimpulan
Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa
kesimpulan sebagai berikut
1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari
magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa
dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan
Soil Liquefaction
2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari
magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction
dimulai pada kedalaman 6 m
3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan
mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591
cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm
52 Saran
Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka
saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut
1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap
ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit
2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut
56
(halaman ini sengaja dikosongkan)
57
DAFTAR PUSTAKA
Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines
for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96
28ndash42 2008
Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟
Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51
Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool
andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological
Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998
Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985
Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di
Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013
Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon
2006
Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on
Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596
2008
Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in
Japanese) 1995
Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian
Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985
The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA
Balkema Rotterdam Netherlands1998
PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum
Jakarta2010
58
YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996
NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction
Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental
Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001
LAMPIRAN A
DATA TANAH
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
U D
S
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT
LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY
SAENGGA BH-4 COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
0
1
2
3 MUD
4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE
45 CLAYEY SILT WHITE
5
545 1 3 3 6
6
7 SANDY CLAYEY SILT GREY
795
8 1 2 3 5
9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN
95
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 24
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
1045 2 4 4 8
11
12 SANDY CLAYEY SILT GREY
1295
13 2 4 6 10
14
SANDY CLAYEY SILT GREY
15
1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10
16
17
1795
18 4 8 12 20
19
20 SANDY CLAYEY SILT BLACK
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 34
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
20
2045 10 12 16 28
21 CLAYEY SILTY SAND
22
2295
23 17 21 28 49
24
25
2544 18 34 26 60
26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED
27
279
28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60
CLAYEY SILT COMPACTED
29
30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 44 Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
30
2045 12 15 18 33
31
32
3295
SANDY CLAYEY SILT GREY
33 21 29 31 60
34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED
35 CLAYEY SILTY SAND GREY
3545 17 22 28 50
36 CLAYEY SILTY SAND BLACK
37 CLAYEY SILTY SAND BLACK
3795
20 24 30 54
38
39
40 BLACK SAND
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
LAMPIRAN B
OUTPUT CSR CALCULATION
Earthquake Magnitude = 50 Output Results
Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 60 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018
Earthquake Magnitude = 65
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 70
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m Depth
(m) ɣ
kNm3 Σ tsf
ɣ kNm3
Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs
wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020
1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019
2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019
3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019
4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019
5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019
6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019
7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021
8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022
9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024
11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024
12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024
13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024
14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024
15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024
16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024
17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023
18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023
19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022
20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022
21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021
22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020
23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020
24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019
25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019
26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019
27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019
28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018
29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018
30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 75 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
LAMPIRAN C
OUTPUT CRR CALCULATION
Magnitude 75
CRR Calculation from SPT or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 7 CRR Calculation from SPT
or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671
Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or
BPT data Depth
(m) SPT Cebs Cr sigma
tsf Cn (N1)60 Fines
d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009
8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019
19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027
22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036
23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2
24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2
25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031
LAMPIRAN D
LIQUEFACTION ANALYSIS
BIODATA PENULIS
Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret
1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara
Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD
Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1
Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis
melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus
pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis
melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan
terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN
Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam
rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi
kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah
menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2
periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST
MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo
Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo
7
Gambar 21 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Terjadinya Soil Liquefaction Akibat Gempa Bumi
(sumber Internasional Navigation Association 2011)
Gambar 22 Ilustrasi Sederhana Penjabaran Fenomena Soil Liquefaction a Gambar Skematis Mengenai Gaya-Gaya Yang Bekerja bInteraksi Gaya-Gaya Yang Bekerja c Vektor Gaya-
Gaya Yang Bekerja
(sumber The Japanese Geotechnical Society 1998)
8
Dari Gambar 22 dapat diketahui hubungan antara gaya normal (N dalam newton) gaya
geser (F dalam newton) dan sudut geser (120567)
tan Φ = (21)
dengan memperhitungkan faktor tekanan air ( u dalam Nm2) maka persamaan (21)
dapat dituliskan sebagai berikut
F = (N ndash Au) tan Φ (22)
Dimana A adalan luasan efektif dalam m2 Apabila kita membagi kedua ruas pada
persamaan (22) dengan A maka didapatkan
= ( ndash u ) tan Φ (23)
dengan
= τ (24)
= σ (25)
dimana τ adalah tegangan geser tanah (Nm2) dan σ adalah tegangan total (Nm2)
Subtitusi persamaan (24) dan ( 25) ke dalam persamaan (23) menghasilkan
τ = ( σ ndash u ) tan Φ (26)
Tegangan total adalah fungsi dari tegangan efektif dan tekanan air pori
σ = σrsquo + u (27)
maka persamaan (26) dapat ditulis sebagai berikut
τ = σrsquo tan Φ (28)
Dari persamaan (26) dan (28) dapat diindikasikan bahwa soil liquefaction dapat terjadi
apabila tekanan air pori naik hingga mendekati harga tegangan total Hal ini akan
menyebabkan hilangnya tegangan efektif (σʺ=0) sehingga tanah cenderung bersifat
seperti benda cair
9
222 Pengaruh Ukuran Butiran Tanah Terhadap Soil Liquefaction
Tekstur tanah biasa juga disebut besar butir tanah termasuk salah satu sifat
tanah yang paling sering ditetapkan Hal ini disebabkan karena tekstur tanah
berhubungan erat dengan pergerakan air dan zat terlarut udara pergerakan panas berat
volume tanah luas permukaan spesifik (specific surface) kemudahan tanah memadat
(compressibility) dan lain-lain (Hillel 1982)
Tanah memiliki ukuran diameter butiran yang beragam Berbagai lembaga
penelitian atau institusi mempunyai kriteria sendiri untuk pembagian fraksi partikel
tanah Pada Tabel 21 diperlihatkan sistem klasifikasi fraksi partikel menurut
International Soil Science Society (ISSS) United States Departement of Agriculture
(USDA) dan United States Public Roads Administration (USPRA)
Tabel 21 Klasifikasi Tekstur Tanah Menurut Beberapa Sistem
(Sumber Hillel 1982)
Tekstur tanah menunjukkan kasar dan halusnya tanah tekstur tanah merupakan
perbandingan antara butir - butir pasir debu dan liat Teksur tanah dibedakan
berdasarkan presentase kandungan pasir debu dan liat (Hadjowigeno 2002) Pada
Gambar 23 merupakan perbandingan sandy silt dan clay yang dikelompokkan atas
10
berbagai kelas tekstur seperti digambarkan pada segitiga tekstur Cara penggunaan
segitiga tekstur adalah sebagai berikut
Gambar 23 Segitiga Tekstur
(sumber publiclaborgwikisoil)
Dan soil liquefaction hanya terjadi pada butiran tanah berpasir Sedangkan pada
butiran kasar (gravels) dan butiran halus (clay) sulit untuk terjadi liquefaction
Granulometri yang seragam dengan 020 mm lt D50 le 040 mm adalah sensitif
terhadap liquefaction Bentuk butiran yang bulat atau bundar relatif lebih buruk
daripada yang berbentuk pipih atau angular bila dikaitkan dengan liquefaction Hal ini
merupakan awal langkah mengetahui potensi soil liquefaction Dimana menggunakan
data diameter butiran tanah yang terbagi antara daerah yang mudah terliquefaksi dan
daerah yang tidak terliquefaksi Tampak bahwa zone tanah terliquefaksi terletak pada
butiran pasir halus Pada Gambar 24 menunjukkan pengaruh dari granulometri butiran
tanah terhadap liquefaction
11
Gambar 24 Potensi Liquefaction Berdasarkan Diameter Butiran Tanah (sumber Oka F1995)
23 Soil Liquefaction Berdasarkan Data SPT (Standard Penetration Test)
Diatas telah dijelaskan bahwa soil liquefaction bisa diakibatkan oleh faktor
pemicu yang utama adalah terjadinya gempa bumi dan beban siklis yang disebabkan
oleh gelombang laut pada suatu area tertentu Dimana energi yang ditimbulkan tersebut
dapat menyebabkan tanah kehilangan kohesivitasnya dan cukup untuk mengakibatkan
soil liquefaction Dalam tugas akhir ini hanya menganalisa soil liquefaction akibat
gempa bumi Langkah ndash langkah yang digunakan sebagai berikut
a) SPT (Standard Penetration Test) correlation
Untuk menentukan korelasi empiris antara nilai N-SPT dengan berat jenis
tanah jenuh (γsat) untuk tanah kohesif dapat dilihat pada Tabel 22 di bawah
ini
12
Tabel 22 Korelasi antara nilai N-SPT dengan berat jenis tanah (γ)
SPT Penetration N-value
Konsistensi γ (kNmsup3)
lt 2 Very soft 11 - 16 2 ndash 4 Soft 11 - 16 4 ndash 8 Medium 17 - 20 8 ndash 15 Stiff 17 - 22
15 - 30 Very stiff 17 ndash 22 gt30 Hard 20 ndash 24
(Sumber Soil Mechanic Lambe amp Whitman from Terzaghi and Peck 1948
International Edition 1969)
Korelasi untuk menentukan berat jenis tanah (γ) dan berat jenis tanah jenuh
(γsat) pada tanah kohesif dan non kohesif dapat dilihat pada Tabel 23 Tabel
24 dan Tabel 25
Tabel 23 Korelasi Berat Jenis Tanah (γ) Untuk Tanah Non Kohensif dan
Kohensif
(sumber Soil Mechanics Whilliam T Whitman Robert V 1962)
13
Tabel 24 Korelasi Berat Jenis Tanah Jenuh (γsat) Untuk Tanah Non Kohensif
(sumber Soil Mechanics Whilliam T Whitman Robert V 1962)
Tabel 25 Nilai Tipikal Berat Volume Tanah
(Sumber NAVFAC 701)
14
b) Menentukan tegangan geser siklis dari partikel tanah
Gambar 25 Ilustrasi Gaya Seismik Arah Horizontal (Soil Dynamics and Earthquake Engineering 2009)
Pada Gambar 25 menunjukan adalah gaya seismik arah horizontal pada
tanah merupakan
= mass x acceleration (29)
Dimana mass = =
maka dengan mengganti nilai massa pada persamaan (29) didapatkan
= amax = σvo (210)
Dimana
W = berat total soil column
γt = berat total jenis tanah
z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan
dalam satuan meter
15
amax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)
σvo = tegangan vertikal total (Nmsup2)
Maksimum gaya geser sama dengan tegangan geser maksimum τmax
Persamaan kesetimbangan gaya dapat dilihat pada persamaan (211)
(211)
Pada persamaan (211) kemudian bagi kedua sisi dengan σ´vorsquo
(212)
Dengan mengurangi faktor rd ke sisi kanan tanah menjadi
(
(213)
Seed and idriss (1971) mengusulkan metode yang disederhanakan dengan
mengubah catatan gempa yang tidak teratur untuk siklus stress seragam dengan
mengasumsikan sebagai berikut
(214)
Berdasarkan persamaan (29) sampai (214) didapatkan rumus untuk
menghitung Cyclic Stress Ratio (CSR) CSR (Cyclic Stress Ratio) merupakan
nilai perbandingan antara tegangan geser rata-rata yang diakibatkan oleh gempa
dengan tegangan vertikal efektif di tiap lapisan Nilai CSR (Cyclic Stress Ratio)
pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai percepatan gempa Seed
and idriss (1971) menentukan nilai Cyclic Stress Ratio (CSR) dengan persamaan
yang merupakan perbandingan dari tegangan rata ndash rata dengan tengan efektif seperti
yang sudah dijabarkan pada persamaan ndash persamaan di atas maka untuk menghitung
CSR digunakan persamaan berikut
16
(215)
dengan
αmax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)
g = percepatan gravitasi bumi (ms2)
σv = tegangan vertikal total (Nmsup2)
σvrsquo = tegangan vertikal efektif (Nmsup2)
rd = faktor reduksi terhadap tegangan
Koefisien rd adalah nilai dari fleksibilitas tanah profil menurut Liao dan Whitman
(1986)
z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan dalam satuan
meter
Nilai rata ndash rata dari rd dihitung dari persamaan (216) dan digambarkan
dalam Gambar 26 merupakan nilai rata ndash rata dan rentang yang telah ditentukan
oleh Seed and Idriss (1971) rd yang dihitung dari persamaan (216) adalah rata ndash
rata dari rentangan yang besar dari rd dan nilai rentangan rd meningkat sesuai
dengan kedalaman (Gelosorkhi 1989) TF Blake (1996) menghitung harga rd
dengan persamaan (217)
(217)
17
Gambar 26 Perbandingan Antara rd Versus Kurva Kedalaman Dikembangkan Oleh Seed dan Idriss (1971) Dengan Penambahan Grafik Nilai Rata-Rata dari Persamaan
(216)
Sedangkan nilai percepatan horizontal akibat gempa bumi (amax) dihitung
dengan menggunakan persamaan (Joyner and Boore1981)
amax = -102 + 0249 M ndashlog R ndash 000255 R (218)
dengan
R = jarak episentrum (km)
M = Magnitude gempa
c) Menentukan CRR dari nilai (N1)60
Setelah didapatkan nilai (N1)60 dari uji SPT untuk evaluasi resistensi
liquefaction maka dapat dicari nilai Cyclic Resistance Ratio (CRR) dengan
rumus (Rauch1998)
CRR = + + - (219)
18
Persamaan (213) valid untuk (N1)60 lt 30 Untuk (N1)60 ge 30 butiran
tanah menjadi padat sehingga diklasifikasikan sebagai non-liquefiable yaitu
tidak akan terjadi liquefaction
d) Faktor koreksi lain
(N1)60 = NmCNCECBCRCS (220)
Dimana
Nm = diukur ketahanan penetrasi standar
CN = faktor untuk menormalkan Nm ke referensi umum efektif overburden
stress
CE = koreksi untuk palu rasio energi (ER)
CB = faktor koreksi untuk diameter lubang bor
CR = faktor koreksi untuk panjang batang
CS = koreksi untuk samplers liners
e) Menentukan Magnitude Scaling Factor (MSFs)
Dengan persamaan (213) hanya dapat dipakai untuk magnitude 75 maka
untuk magnitude lebih kecil dan lebih besar dari 75 dapat dilihat hubungan
MSFs dengan Magnitude pada Gambar 27
19
Gambar 27 Kurva hubungan CRR dan (N1)60 untuk gempa dengan magnitude 75 dari data histori kasus Liquefaction
(Seed et al 1985)
Gambar 28 Kurva hubungan MSFs dan Magnitude ( Youd and Noble1997)
20
Tabel 26 Nilai MSFs
Magnitude Seed and Idriss (1982) Idriss (1984)
Abraseys (1988) Andrus and Stokoe (1997)
55 143 220 286 280 60 132 176 220 210 65 119 144 169 160 70 108 119 130 125 75 100 100 100 100 80 094 084 067 080 85 089 072 044 065
(Youd and Noble 1997)
e Menentukan Safety Factor
Pada analisa soil liquefaction akibat gempa safety factor dapat ditentukan
setelah didapatkan nilai dari CRR dan CSR (Noorzad et al2009) memberikan
formula untuk menentukan nilai SF dengan perbandingan nilai CRRCSR
SF = (221)
SF tersebut merupakan komponen terpenting dalam perhitungan untuk
memprediksi terjadi atau tidaknya soil liquefaction Jha dan Suzuki (2008)
memberikan sebuah hubungan antara besarnya harga SF dengan fenomena soil
liquefaction yang akan terjadi jika harga SF le 1 maka dapat dipastikan pada
daerah tersebut akan mengalami soil liquefaction tetapi bila harga SF gt 1 maka
tidak akan terjadi liquifaksi tanah pada daerah tersebut
24 Standard Penestration Test ( SPT )
Uji Penetrasi Standar (SPT) adalah metode umum dalam pengujian in situ yang
digunakan untuk menentukan sifat geoteknik bawah permukaan tanah Ini adalah tes
sederhana dan murah untuk memperkirakan kepadatan relatif tanah dan perkiraan
parameter kekuatan geser Deskripsi dan prosedur SPT menggunakan tabung sampel
standar berdinding tebal ke dalam tanah di dasar lubang dengan pukulan dari slide palu
dengan berat standar dan jarak jatuh Tabung sampel berupa tabung besi berukuran 150
21
mm didorong ke dalam tanah dan kemudian jumlah pukulan yang diperlukan untuk
tabung untuk masing-masing menembus 150 mm (6 inch) sampai dengan kedalaman
450 mm (18 inch) dicatat Jumlah pukulan yang diperlukan untuk kedua dan ketiga 6
inch penetrasi dilaporkan sebagai nilai SPT blowcount umum disebut sebagai
perlawanan penetrasi standar atau N-value
N-value memberikan indikasi kepadatan relatif dari tanah bawah permukaandan
digunakan dalam geoteknik korelasi empiris untuk memperkirakan kekuatan geser
approxiamative sifat tanah tersebut
Alat untuk Uji SPT ini dinamakan ldquosplit spoon samplerdquo
Standar Uji yang dipakai antara lain British Standard 1377-71990 ASTM
D3441 ASTM D1586 ndash 08 a
Gambar 29 Mekanisme Standard Penetration Test (SPT)
(httpwwwgeotechmissouriedu)
22
Gambar 210 Alat Pengambilan Contoh Tabung Belah
(httpwwwdistrodoccom)
Beberapa faktor yang mempengaruhi hasil SPT selain karakteristik butir seperti
tercantum dalam Tabel 27
Tabel 27 Faktor Koreksi Untuk SPT (Youd and Idriss 1997)
23
25 Penurunan Tanah (Settlement)
Soil liquefaction merupakan sebuah fenomena alam dimana tanah akan
mengalami perubahan sifat dari sifat zat padat menuju sifat zat cair akibat
meningkatnya tekanan air pori tanah dan berkurangnya tegangan gesernya
Fenomena ini dapat menyebabkan terjadinya penurunan tanah di area dimana
struktur jetty berada sehingga dikhawatirkan akan menyebabkan kegagalan atau
keruntuhan
Memperkirakan seberapa dalam penurunan tanah (settlement) yang akan
terjadi merupakan tugas yang paling penting untuk para praktisi teknik dalam
melakukan analisa terkait soil liquefaction Perhitungan kedalaman settlement dapat
dilihat pada persamaan 222
(222)
24
(halaman ini sengaja dikosongkan)
25
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
31 Skema Diagram Alir
Untuk mempermudah pelaksanaan penelitian maka disusun suatu diagram alir
(flowchart) sebagai berikut
Mulai
Studi Literatur
Perhitungan CSR Perhitungan menggunakan
persamaan
Perhitungan CRR (cyclic triaxial test
Dengan menggunakan cyclic triaxial test untuk mencari nilai
CRR
Gambar 31 Flowchart Penelitian
Pengumpulan Data Lingkungan Data gempa depth of soil layer
A
26
Kesimpulan dan Saran
Selesai
Perhitungan settlement menggunakan persamaan
Menghitung menggunakan nilai CRR dan CSR bila CSR gt CRR maka terjadi
Liquefaction
Gambar 32 Lanjutan Flowchart Penelitian
A
27
32 Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian Tugas Akhir ini dapat diuraikan sebagai berikut
1 Studi literatur
Studi literatur ini dilakukan untuk mencari dasar teori studi pustaka dari
penelitian terbaru mempelajari serta memahami paper jurnal dan buku-buku
yang berkaitan dengan tema penelitian yang dilakukan
2 Pengumpulan Data
Data-data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi
Data lingkungan yaitu data gempa bumi dan data tanah dimana struktur jetty
tersebut akan dibangun
3 Perhitungan Cyclic Stress Ratio (CSR)
Cyclic Stress Ratio (CSR) merupakan nilai perbandingan antara tegangan geser
rata-rata yang diakibatkan oleh gempa dengan tegangan vertikal efektif di tiap
lapisan Nilai CSR pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai
percepatan gempa Dengan menganggap nilai percepatan rata-rata akibat gempa
adalah 065 dari percepatan maksimum maka nilai tegangan geser rata-rata dapat
dihitung dengan rumus sebagai berikut (Seed et al1971)
4 Perhitungan Cyclic Resistance Ratio (CRR)
Cyclic Ressistance Ratio (CRR) yang merupakan ketahanan tanah untuk menahan
soil liquefaction Nilai CRR dapat diperoleh dengan beberapa cara berdasarkan
persamaan (Skempton 1986)
(N1)60 = NSPTCNCECBCRCS
5 Menghitung Dengan Menggunakan Nilai CSR dan CRR
Setelah didapatkan kedua parameter tersebut langkah yang harus dilakukan adalah
penentuan nilai Safety Factor (SF) Perhitungan nilai SF pada analisa soil
liquefaction yang diakibatkan oleh gempa harus dikalikan dengan Magnitude
Scaling Factor (MSF) Dan setelah harga SF didapatkan langkah terakhir adalah
menganalisa hasil tersebut apakah SF yang didapatkan dari hasil perhitungan
termasuk ke dalam kategori aman atau tidak
28
6 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)
Setelah mengetahui nilai SF ketika nilai SF le 1 maka akan mengalami soil
liquefaction sedangkan bila nilai SF gt 1 maka tidak akan terjadi soil liquefaction
Setelah mengetahui tanah mengalami soil liquefaction maka akan dilakukan
perhitungan penurunan tanah (settlement) Memperkirakan seberapa dalam
penurunan tanah (settlement) yang akan terjadi dengan menggunakan persamaan
sebagai berikut (Jeng dan Seymour 2007)
7 Kesimpulan dan Saran
Langkah terakhir adalah membuat kesimpulan dari keseluruhan proses yang
telah dilakukan sebelumnya serta memberikan jawaban atas permasalahan yang
ada Selanjutnya adalah memberikan saran berdasarkan hasil dari analisa untuk
dijadikan dasar pada penelitian selanjutnya baik terkait secara langsung pada
Tugas Akhir ini ataupun pada data-data dan metodologi yang nantinya akan
direferensi
29
BAB IV
ANALISA DAN PEMBAHASAN
41 Daerah Studi
Provinsi Papua Barat dengan luas wilayah secara keseluruhan sebesar
11536350 kmsup2 dan berpenduduk 2851999 orang Secara geografis terletak pada 124deg
- 132deg Bujur Timur dan 0deg - 4deg Lintang Selatan tepat berada di bawah garis
khatulistiwa dengan ketinggian 0-100 meter dari permukaan laut
Daerah studi yang akan digunakan yaitu berada di Kabupaten Teluk Bintuni
Luas wilayah Kabupaten Teluk Bintuni adalah 18114 kmsup2 atau meliputi 1302
wilayah Provinsi Papua Barat Kondisi topografi Kabupaten Teluk Bintuni 60 adalah
dataran rendah dan 40 adalah bergelombang hingga pegunungan Kawasan dataran
rendah dengan kemiringan lahan relatif datar sampai landai terdapat di wilayah pesisir
teluk dan kawasan sebelah barat yang berbatasan dengan Kabupaten Sorong
Gambar 41 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri
(Sumber Kasuri PSC Project Overview)
30
42 Pengumpulan Data
421 Data Gempa
Pada Gambar 42 merupakan peta sebaran gempa yang pernah terjadi di Provinsi
Papua Barat dan sekitarnya dimulai dari tahun 1900 ndash 2010 Pada peta sebaran gempa
tersebut dapat dilihat kekuatan gempa dengan magnitude ringan sampai dengan
magnitude yang besar
Gambar 42 Peta Epicentres Gempa Bumi dari Tahun 1900 ndash 2010
(Sumber Kasuri PSC Project Overview)
Pada peta gempa Indonesia berdasarkan SNI 03-1726-2002 Indonesia
ditetapkan terbagi dalam 6 wilayah gempa di mana wilayah gempa 1 adalah wilayah
dengan kegempaan paling rendah dan wilayah gempa 6 dengan kegempaan paling
tinggi Peta gempa merupakan peta wilayah yang menunjukan besaran percepatan tanah
dasar (PGA) Pembagian wilayah gempa ini didasarkan atas percepatan puncak batuan
dasar yang nilai rata-ratanya untuk setiap wilayah gempa dapat dilihat pada Gambar 43
dibawah
31
Gambar 43 Peta percepatan gempa maksimum di batuan dasar (SB) Indonesia dalam
SNI 03-1726-2002
(sumber BMKG Indonesia)
Berdasarkan peta percepatan puncak batuan dasar pada Gambar 43 maka dapat
dihubungkan dengan sebaran gempa pada Gambar 42 Dapat diketahui bahwa
Kabupaten Teluk Bintuni berada pada wilayah 5 amp 6 Akan tetapi percepatan ini hanya
pada batuan dasar saja Kecepatan di permukaan tanah dapat berbeda sesuai jenis
lapisan tanah seperti data pada tabel dibawah
Tabel 41 Percepatan puncak sesuai dengan pembagian wilayah gempa (sumber BMKG Indonesia)
32
Tabel 41 menunjukan untuk percepatan puncak muka tanah (Ao) memiliki nilai
yang berbeda pada setiap jenis tanah dan wilayah gempa Pada jenis tanah lunak
memiliki percepatan puncak tanah (Ao) yang lebih besar dibandingkan jenis tanah
lainnya
422 Data Tanah dan NSPT
Data yang diperoleh hanya sebatas data tanah dan NSPT akan tetapi data ndash data
tersebut dapat diolah untuk mencari nilai yang diperlukan Tipe tanah yang digunakan
adalah mud clayey silt sandy clayey silt clayey sandy silt clayey silt sand dan
gravelly sandy clayey sand Data tanah dapat dilihat didalam (Lampiran A) yang akan
dilampirkan dan nilai NSPT setiap kedalaman dapat dilihat pada Tabel 41 Setelah kita
mendapatkan massa jenis tanah kita dapat melanjutkan perhitungan
33
Tabel 41 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman
34
43 Identifikasi Bahaya
Bahaya yang diperkirakan akan terjadi di daerah studi adalah terjadinya
settlement (penurunan tanah) secara tiba ndash tiba yang disebabkan oleh soil liquefaction
Identifikasi dilakukan sampai kedalaman 30 m
Identifikasi terhadap bahaya ini terlebih dahulu dilakukan dengan cara
mengestimasikan CRR dan CSR berdasarkan data tanah yang telah diperoleh Setelah
diketahui harga CRR dan CSR untuk masing ndash masing lokasi langkah berikutnya
adalah menghitung MSFs langkah berikutnya menghitung Safety Factor (SF) dengan
menggunakan persamaan (215) Bila SF gt 1 maka dapat dipastikan tanah di daerah
studi tidak akan mengalamim soil liquefaction dan untuk bahaya settlement (penurunan
tanah) secara tiba ndash tiba dipastikan tidak akan terjadi pula Namun bila SF le 1 maka
daerah tersebut akan mengalami fenomena soil liquefaction dan kemungkinan
terjadinya settlement secara tiba ndash tiba akan terjadi
44 Analisa dan Pembahasan
441 Perhitungan nilai SF (Safety Factor)
Setelah didapatkan harga parameter-parameter CRR dan CSR (terlampir)
berikutnya adalah estimasi SF dengan menggunakan persamaan (215) SF merupakan
parameter terpenting dan mutlak yang harus diperhitungkan dalam proses identifikasi
bahaya yang disebabkan oleh proses soil liquefaction
Pada Gambar 44 sampai Gambar 47 merupakan grafik kedalaman terjadinya
soil liquefaction pada masing ndash masing besaran magnitude Hasil perhitungan SF
selengkapnya ditunjukan pada Tabel 41 sampai Tabel 45 dan dapat diketahui bahwa
harga SF untuk magnitude 5 ditemukan nilai SF gt 1 Nilai SF pada magnitude 5
adalah 5 dihampir setiap kedalaman Akan tetapi pada variasi gempa yang lain
ditemukan nilai SF lt 1 yang berarti diindikasikan terjadi soil liquefaction Pada
magnitude 6 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah 072
Magnitude 65 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah
059 Magnitude 7 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah
049 Dan pada magnitude 75 soil liquefaction dimulai dari kedalama 6 m nilai SF
terkecil adalah 41
35
Gambar 44 Permodelan kedalaman yang berpontensi soil liquefaction
Gambar 44 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 5
36
Gambar 45 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 6
37
Gambar 46 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 65
38
Gambar 47 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 7
39
Gambar 48 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 75
40
Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 014 02 5 No Liquefaction
1 014 019 5 No Liquefaction
2 015 019 5 No Liquefaction
3 017 019 5 No Liquefaction
4 02 019 5 No Liquefaction
5 022 019 5 No Liquefaction
6 024 019 127 No Liquefaction
7 025 021 123 No Liquefaction
8 026 022 119 No Liquefaction
9 027 023 116 No Liquefaction
10 029 024 122 No Liquefaction
11 031 024 128 No Liquefaction
12 033 024 135 No Liquefaction
13 033 024 135 No Liquefaction
14 033 024 136 No Liquefaction
15 032 024 132 No Liquefaction
16 04 024 167 No Liquefaction
17 047 023 201 No Liquefaction
18 054 023 235 No Liquefaction
19 061 022 271 No Liquefaction
20 068 022 309 No Liquefaction
21 075 021 354 No Liquefaction
22 101 02 492 No Liquefaction
23 567 02 5 No Liquefaction
24 561 019 5 No Liquefaction
25 554 019 5 No Liquefaction
26 546 019 5 No Liquefaction
27 538 019 5 No Liquefaction
28 53 018 5 No Liquefaction
29 524 018 5 No Liquefaction
30 081 018 461 No Liquefaction
41
Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 008 02 5 Non Liquefaction
1 009 019 5 Non Liquefaction
2 01 019 5 Non Liquefaction
3 011 019 5 Non Liquefaction
4 012 019 5 Non Liquefaction
5 014 019 5 Non Liquefaction
6 015 019 079 Terjadi Liquefaction
7 016 021 077 Terjadi Liquefaction
8 016 022 075 Terjadi Liquefaction
9 017 023 073 Terjadi Liquefaction
10 018 024 076 Terjadi Liquefaction
11 019 024 080 Terjadi Liquefaction
12 021 024 085 Terjadi Liquefaction
13 021 024 085 Terjadi Liquefaction
14 021 024 086 Terjadi Liquefaction
15 02 024 083 Terjadi Liquefaction
16 025 024 105 Non Liquefaction
17 03 023 126 Non Liquefaction
18 034 023 148 Non Liquefaction
19 038 022 17 Non Liquefaction
20 042 022 194 Non Liquefaction
21 047 021 222 Non Liquefaction
22 063 02 309 Non Liquefaction
23 356 02 5 Non Liquefaction
24 352 019 5 Non Liquefaction
25 347 019 5 Non Liquefaction
26 342 019 5 Non Liquefaction
27 337 019 5 Non Liquefaction
28 333 018 5 Non Liquefaction
29 329 018 5 Non Liquefaction
30 051 018 289 Non Liquefaction
42
Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 007 02 5 Non Liquefaction
1 007 019 5 Non Liquefaction
2 008 019 5 Non Liquefaction
3 009 019 5 Non Liquefaction
4 01 019 5 Non Liquefaction
5 011 019 5 Non Liquefaction
6 012 019 065 Terjadi Liquefaction
7 013 021 063 Terjadi Liquefaction
8 013 022 061 Terjadi Liquefaction
9 014 023 059 Terjadi Liquefaction
10 015 024 062 Terjadi Liquefaction
11 016 024 065 Terjadi Liquefaction
12 017 024 069 Terjadi Liquefaction
13 017 024 069 Terjadi Liquefaction
14 017 024 070 Terjadi Liquefaction
15 016 024 067 Terjadi Liquefaction
16 02 024 085 Terjadi Liquefaction
17 024 023 103 Non Liquefaction
18 028 023 12 Non Liquefaction
19 031 022 138 Non Liquefaction
20 034 022 158 Non Liquefaction
21 038 021 181 Non Liquefaction
22 052 02 251 Non Liquefaction
23 29 02 5 Non Liquefaction
24 286 019 5 Non Liquefaction
25 283 019 5 Non Liquefaction
26 279 019 5 Non Liquefaction
27 275 019 5 Non Liquefaction
28 271 018 5 Non Liquefaction
29 268 018 5 Non Liquefaction
30 042 018 235 Non Liquefaction
43
Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 006 02 5 Non Liquefaction
1 006 019 5 Non Liquefaction
2 006 019 5 Non Liquefaction
3 007 019 5 Non Liquefaction
4 008 019 5 Non Liquefaction
5 009 019 5 Non Liquefaction
6 01 019 054 Terjadi Liquefaction
7 011 021 052 Terjadi Liquefaction
8 011 022 050 Terjadi Liquefaction
9 011 023 049 Terjadi Liquefaction
10 012 024 051 Terjadi Liquefaction
11 013 024 054 Terjadi Liquefaction
12 014 024 057 Terjadi Liquefaction
13 014 024 057 Terjadi Liquefaction
14 014 024 058 Terjadi Liquefaction
15 013 024 056 Terjadi Liquefaction
16 017 024 071 Terjadi Liquefaction
17 02 023 085 Terjadi Liquefaction
18 023 023 099 Terjadi Liquefaction
19 026 022 114 Non Liquefaction
20 029 022 131 Non Liquefaction
21 032 021 149 Non Liquefaction
22 043 02 208 Non Liquefaction
23 24 02 5 Non Liquefaction
24 237 019 5 Non Liquefaction
25 234 019 5 Non Liquefaction
26 231 019 5 Non Liquefaction
27 227 019 5 Non Liquefaction
28 224 018 5 Non Liquefaction
29 222 018 5 Non Liquefaction
30 034 018 195 Non Liquefaction
44
Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 005 02 5 Non Liquefaction
1 005 019 5 Non Liquefaction
2 005 019 5 Non Liquefaction
3 006 019 5 Non Liquefaction
4 007 019 5 Non Liquefaction
5 008 019 5 Non Liquefaction
6 008 019 045 Terjadi Liquefaction
7 009 021 044 Terjadi Liquefaction
8 009 022 042 Terjadi Liquefaction
9 01 023 041 Terjadi Liquefaction
10 01 024 043 Terjadi Liquefaction
11 011 024 045 Terjadi Liquefaction
12 012 024 048 Terjadi Liquefaction
13 012 024 048 Terjadi Liquefaction
14 012 024 048 Terjadi Liquefaction
15 011 024 047 Terjadi Liquefaction
16 014 024 059 Terjadi Liquefaction
17 017 023 071 Terjadi Liquefaction
18 019 023 083 Terjadi Liquefaction
19 021 022 096 Terjadi Liquefaction
20 024 022 11 Non Liquefaction
21 027 021 125 Non Liquefaction
22 036 02 174 Non Liquefaction
23 201 02 5 Non Liquefaction
24 199 019 5 Non Liquefaction
25 196 019 5 Non Liquefaction
26 193 019 5 Non Liquefaction
27 191 019 5 Non Liquefaction
28 188 018 5 Non Liquefaction
29 186 018 5 Non Liquefaction
30 029 018 163 Non Liquefaction
45
442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)
Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6
mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami
penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry
sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman
total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat
perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai
Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk
perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai
Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan
tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar
terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195
meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter
46
Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75
47
Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7
48
Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65
49
Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6
50
Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 008 02 5 3554 037 3591
1 009 019 5 3554 034 3587
2 01 019 5 3554 029 3582
3 011 019 5 3554 023 3577
4 012 019 5 3554 017 3571
5 014 019 5 3554 009 3563
6 015 019 079 3554 0 3554
7 016 021 077 3149 0 3149
8 016 022 075 2762 0 2762
9 017 023 073 2381 0 2381
10 018 024 076 2013 0 2013
11 019 024 080 1661 0 1661
12 021 024 085 1324 0 1324
13 021 024 085 998 0 998
14 021 024 086 675 0 675
15 02 024 083 345 0 345
16 025 024 105 12 0 12
17 03 023 126 058 0 058
18 034 023 148 027 0 027
19 038 022 17 008 0 008
20 042 022 194 0 0 0
21 047 021 222 0 0 0
22 063 02 309 0 0 0
23 356 02 5 0 0 0
24 352 019 5 0 0 0
25 347 019 5 0 0 0
26 342 019 5 0 0 0
27 337 019 5 0 0 0
28 333 018 5 0 0 0
29 329 018 5 0 0 0
30 051 018 289 0 0 0
51
Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 007 02 5 3866 049 3915
1 007 019 5 3866 044 391
2 008 019 5 3866 038 3904
3 009 019 5 3866 031 3897
4 01 019 5 3866 023 3889
5 011 019 5 3866 012 3878
6 012 019 065 3866 0 3866
7 013 021 063 3462 0 3462
8 013 022 061 3075 0 3075
9 014 023 059 2694 0 2694
10 015 024 062 2325 0 2325
11 016 024 065 1973 0 1973
12 017 024 069 1633 0 1633
13 017 024 069 1298 0 1298
14 017 024 070 964 0 964
15 016 024 067 627 0 627
16 02 024 085 311 0 311
17 024 023 103 136 0 136
18 028 023 12 071 0 071
19 031 022 138 036 0 036
20 034 022 158 014 0 014
21 038 021 181 001 0 001
22 052 02 251 0 0 0
23 29 02 5 0 0 0
24 286 019 5 0 0 0
25 283 019 5 0 0 0
26 279 019 5 0 0 0
27 275 019 5 0 0 0
28 271 018 5 0 0 0
29 268 018 5 0 0 0
30 042 018 235 0 0 0
52
Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7
Depth
(m) CRR CSR FS
S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 006 02 5 4136 059 4195
1 006 019 5 4136 053 4189
2 006 019 5 4136 046 4182
3 007 019 5 4136 037 4173
4 008 019 5 4136 027 4164
5 009 019 5 4136 015 4151
6 01 019 054 4136 0 4136
7 011 021 052 3732 0 3732
8 011 022 050 3345 0 3345
9 011 023 049 2964 0 2964
10 012 024 051 2595 0 2595
11 013 024 054 2243 0 2243
12 014 024 057 1903 0 1903
13 014 024 057 1568 0 1568
14 014 024 058 1234 0 1234
15 013 024 056 897 0 897
16 017 024 071 576 0 576
17 02 023 085 303 0 303
18 023 023 099 144 0 144
19 026 022 114 072 0 072
20 029 022 131 033 0 033
21 032 021 149 009 0 009
22 043 02 208 0 0 0
23 24 02 5 0 0 0
24 237 019 5 0 0 0
25 234 019 5 0 0 0
26 231 019 5 0 0 0
27 227 019 5 0 0 0
28 224 018 5 0 0 0
29 222 018 5 0 0 0
30 034 018 195 0 0 0
53
Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 005 02 5 4372 067 4439
1 005 019 5 4372 061 4433
2 005 019 5 4372 052 4424
3 006 019 5 4372 042 4414
4 007 019 5 4372 031 4404
5 008 019 5 4372 017 4389
6 008 019 045 4372 0 4372
7 009 021 044 3968 0 3968
8 009 022 042 3581 0 3581
9 01 023 041 32 0 32
10 01 024 043 2832 0 2832
11 011 024 045 248 0 248
12 012 024 048 2139 0 2139
13 012 024 048 1804 0 1804
14 012 024 048 147 0 147
15 011 024 047 1133 0 1133
16 014 024 059 812 0 812
17 017 023 071 53 0 53
18 019 023 083 292 0 292
19 021 022 096 143 0 143
20 024 022 11 066 0 066
21 027 021 125 023 0 023
22 036 02 174 004 0 004
23 201 02 5 003 0 003
24 199 019 5 003 0 003
25 196 019 5 003 0 003
26 193 019 5 003 0 003
27 191 019 5 003 0 003
28 188 018 5 003 0 003
29 186 018 5 003 0 003
30 029 018 163 0 0 0
54
Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan
55
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
51 Kesimpulan
Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa
kesimpulan sebagai berikut
1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari
magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa
dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan
Soil Liquefaction
2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari
magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction
dimulai pada kedalaman 6 m
3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan
mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591
cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm
52 Saran
Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka
saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut
1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap
ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit
2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut
56
(halaman ini sengaja dikosongkan)
57
DAFTAR PUSTAKA
Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines
for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96
28ndash42 2008
Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟
Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51
Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool
andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological
Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998
Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985
Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di
Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013
Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon
2006
Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on
Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596
2008
Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in
Japanese) 1995
Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian
Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985
The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA
Balkema Rotterdam Netherlands1998
PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum
Jakarta2010
58
YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996
NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction
Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental
Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001
LAMPIRAN A
DATA TANAH
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
U D
S
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT
LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY
SAENGGA BH-4 COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
0
1
2
3 MUD
4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE
45 CLAYEY SILT WHITE
5
545 1 3 3 6
6
7 SANDY CLAYEY SILT GREY
795
8 1 2 3 5
9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN
95
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 24
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
1045 2 4 4 8
11
12 SANDY CLAYEY SILT GREY
1295
13 2 4 6 10
14
SANDY CLAYEY SILT GREY
15
1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10
16
17
1795
18 4 8 12 20
19
20 SANDY CLAYEY SILT BLACK
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 34
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
20
2045 10 12 16 28
21 CLAYEY SILTY SAND
22
2295
23 17 21 28 49
24
25
2544 18 34 26 60
26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED
27
279
28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60
CLAYEY SILT COMPACTED
29
30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 44 Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
30
2045 12 15 18 33
31
32
3295
SANDY CLAYEY SILT GREY
33 21 29 31 60
34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED
35 CLAYEY SILTY SAND GREY
3545 17 22 28 50
36 CLAYEY SILTY SAND BLACK
37 CLAYEY SILTY SAND BLACK
3795
20 24 30 54
38
39
40 BLACK SAND
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
LAMPIRAN B
OUTPUT CSR CALCULATION
Earthquake Magnitude = 50 Output Results
Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 60 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018
Earthquake Magnitude = 65
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 70
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m Depth
(m) ɣ
kNm3 Σ tsf
ɣ kNm3
Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs
wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020
1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019
2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019
3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019
4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019
5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019
6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019
7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021
8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022
9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024
11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024
12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024
13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024
14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024
15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024
16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024
17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023
18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023
19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022
20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022
21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021
22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020
23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020
24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019
25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019
26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019
27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019
28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018
29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018
30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 75 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
LAMPIRAN C
OUTPUT CRR CALCULATION
Magnitude 75
CRR Calculation from SPT or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 7 CRR Calculation from SPT
or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671
Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or
BPT data Depth
(m) SPT Cebs Cr sigma
tsf Cn (N1)60 Fines
d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009
8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019
19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027
22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036
23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2
24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2
25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031
LAMPIRAN D
LIQUEFACTION ANALYSIS
BIODATA PENULIS
Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret
1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara
Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD
Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1
Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis
melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus
pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis
melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan
terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN
Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam
rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi
kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah
menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2
periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST
MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo
Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo
8
Dari Gambar 22 dapat diketahui hubungan antara gaya normal (N dalam newton) gaya
geser (F dalam newton) dan sudut geser (120567)
tan Φ = (21)
dengan memperhitungkan faktor tekanan air ( u dalam Nm2) maka persamaan (21)
dapat dituliskan sebagai berikut
F = (N ndash Au) tan Φ (22)
Dimana A adalan luasan efektif dalam m2 Apabila kita membagi kedua ruas pada
persamaan (22) dengan A maka didapatkan
= ( ndash u ) tan Φ (23)
dengan
= τ (24)
= σ (25)
dimana τ adalah tegangan geser tanah (Nm2) dan σ adalah tegangan total (Nm2)
Subtitusi persamaan (24) dan ( 25) ke dalam persamaan (23) menghasilkan
τ = ( σ ndash u ) tan Φ (26)
Tegangan total adalah fungsi dari tegangan efektif dan tekanan air pori
σ = σrsquo + u (27)
maka persamaan (26) dapat ditulis sebagai berikut
τ = σrsquo tan Φ (28)
Dari persamaan (26) dan (28) dapat diindikasikan bahwa soil liquefaction dapat terjadi
apabila tekanan air pori naik hingga mendekati harga tegangan total Hal ini akan
menyebabkan hilangnya tegangan efektif (σʺ=0) sehingga tanah cenderung bersifat
seperti benda cair
9
222 Pengaruh Ukuran Butiran Tanah Terhadap Soil Liquefaction
Tekstur tanah biasa juga disebut besar butir tanah termasuk salah satu sifat
tanah yang paling sering ditetapkan Hal ini disebabkan karena tekstur tanah
berhubungan erat dengan pergerakan air dan zat terlarut udara pergerakan panas berat
volume tanah luas permukaan spesifik (specific surface) kemudahan tanah memadat
(compressibility) dan lain-lain (Hillel 1982)
Tanah memiliki ukuran diameter butiran yang beragam Berbagai lembaga
penelitian atau institusi mempunyai kriteria sendiri untuk pembagian fraksi partikel
tanah Pada Tabel 21 diperlihatkan sistem klasifikasi fraksi partikel menurut
International Soil Science Society (ISSS) United States Departement of Agriculture
(USDA) dan United States Public Roads Administration (USPRA)
Tabel 21 Klasifikasi Tekstur Tanah Menurut Beberapa Sistem
(Sumber Hillel 1982)
Tekstur tanah menunjukkan kasar dan halusnya tanah tekstur tanah merupakan
perbandingan antara butir - butir pasir debu dan liat Teksur tanah dibedakan
berdasarkan presentase kandungan pasir debu dan liat (Hadjowigeno 2002) Pada
Gambar 23 merupakan perbandingan sandy silt dan clay yang dikelompokkan atas
10
berbagai kelas tekstur seperti digambarkan pada segitiga tekstur Cara penggunaan
segitiga tekstur adalah sebagai berikut
Gambar 23 Segitiga Tekstur
(sumber publiclaborgwikisoil)
Dan soil liquefaction hanya terjadi pada butiran tanah berpasir Sedangkan pada
butiran kasar (gravels) dan butiran halus (clay) sulit untuk terjadi liquefaction
Granulometri yang seragam dengan 020 mm lt D50 le 040 mm adalah sensitif
terhadap liquefaction Bentuk butiran yang bulat atau bundar relatif lebih buruk
daripada yang berbentuk pipih atau angular bila dikaitkan dengan liquefaction Hal ini
merupakan awal langkah mengetahui potensi soil liquefaction Dimana menggunakan
data diameter butiran tanah yang terbagi antara daerah yang mudah terliquefaksi dan
daerah yang tidak terliquefaksi Tampak bahwa zone tanah terliquefaksi terletak pada
butiran pasir halus Pada Gambar 24 menunjukkan pengaruh dari granulometri butiran
tanah terhadap liquefaction
11
Gambar 24 Potensi Liquefaction Berdasarkan Diameter Butiran Tanah (sumber Oka F1995)
23 Soil Liquefaction Berdasarkan Data SPT (Standard Penetration Test)
Diatas telah dijelaskan bahwa soil liquefaction bisa diakibatkan oleh faktor
pemicu yang utama adalah terjadinya gempa bumi dan beban siklis yang disebabkan
oleh gelombang laut pada suatu area tertentu Dimana energi yang ditimbulkan tersebut
dapat menyebabkan tanah kehilangan kohesivitasnya dan cukup untuk mengakibatkan
soil liquefaction Dalam tugas akhir ini hanya menganalisa soil liquefaction akibat
gempa bumi Langkah ndash langkah yang digunakan sebagai berikut
a) SPT (Standard Penetration Test) correlation
Untuk menentukan korelasi empiris antara nilai N-SPT dengan berat jenis
tanah jenuh (γsat) untuk tanah kohesif dapat dilihat pada Tabel 22 di bawah
ini
12
Tabel 22 Korelasi antara nilai N-SPT dengan berat jenis tanah (γ)
SPT Penetration N-value
Konsistensi γ (kNmsup3)
lt 2 Very soft 11 - 16 2 ndash 4 Soft 11 - 16 4 ndash 8 Medium 17 - 20 8 ndash 15 Stiff 17 - 22
15 - 30 Very stiff 17 ndash 22 gt30 Hard 20 ndash 24
(Sumber Soil Mechanic Lambe amp Whitman from Terzaghi and Peck 1948
International Edition 1969)
Korelasi untuk menentukan berat jenis tanah (γ) dan berat jenis tanah jenuh
(γsat) pada tanah kohesif dan non kohesif dapat dilihat pada Tabel 23 Tabel
24 dan Tabel 25
Tabel 23 Korelasi Berat Jenis Tanah (γ) Untuk Tanah Non Kohensif dan
Kohensif
(sumber Soil Mechanics Whilliam T Whitman Robert V 1962)
13
Tabel 24 Korelasi Berat Jenis Tanah Jenuh (γsat) Untuk Tanah Non Kohensif
(sumber Soil Mechanics Whilliam T Whitman Robert V 1962)
Tabel 25 Nilai Tipikal Berat Volume Tanah
(Sumber NAVFAC 701)
14
b) Menentukan tegangan geser siklis dari partikel tanah
Gambar 25 Ilustrasi Gaya Seismik Arah Horizontal (Soil Dynamics and Earthquake Engineering 2009)
Pada Gambar 25 menunjukan adalah gaya seismik arah horizontal pada
tanah merupakan
= mass x acceleration (29)
Dimana mass = =
maka dengan mengganti nilai massa pada persamaan (29) didapatkan
= amax = σvo (210)
Dimana
W = berat total soil column
γt = berat total jenis tanah
z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan
dalam satuan meter
15
amax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)
σvo = tegangan vertikal total (Nmsup2)
Maksimum gaya geser sama dengan tegangan geser maksimum τmax
Persamaan kesetimbangan gaya dapat dilihat pada persamaan (211)
(211)
Pada persamaan (211) kemudian bagi kedua sisi dengan σ´vorsquo
(212)
Dengan mengurangi faktor rd ke sisi kanan tanah menjadi
(
(213)
Seed and idriss (1971) mengusulkan metode yang disederhanakan dengan
mengubah catatan gempa yang tidak teratur untuk siklus stress seragam dengan
mengasumsikan sebagai berikut
(214)
Berdasarkan persamaan (29) sampai (214) didapatkan rumus untuk
menghitung Cyclic Stress Ratio (CSR) CSR (Cyclic Stress Ratio) merupakan
nilai perbandingan antara tegangan geser rata-rata yang diakibatkan oleh gempa
dengan tegangan vertikal efektif di tiap lapisan Nilai CSR (Cyclic Stress Ratio)
pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai percepatan gempa Seed
and idriss (1971) menentukan nilai Cyclic Stress Ratio (CSR) dengan persamaan
yang merupakan perbandingan dari tegangan rata ndash rata dengan tengan efektif seperti
yang sudah dijabarkan pada persamaan ndash persamaan di atas maka untuk menghitung
CSR digunakan persamaan berikut
16
(215)
dengan
αmax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)
g = percepatan gravitasi bumi (ms2)
σv = tegangan vertikal total (Nmsup2)
σvrsquo = tegangan vertikal efektif (Nmsup2)
rd = faktor reduksi terhadap tegangan
Koefisien rd adalah nilai dari fleksibilitas tanah profil menurut Liao dan Whitman
(1986)
z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan dalam satuan
meter
Nilai rata ndash rata dari rd dihitung dari persamaan (216) dan digambarkan
dalam Gambar 26 merupakan nilai rata ndash rata dan rentang yang telah ditentukan
oleh Seed and Idriss (1971) rd yang dihitung dari persamaan (216) adalah rata ndash
rata dari rentangan yang besar dari rd dan nilai rentangan rd meningkat sesuai
dengan kedalaman (Gelosorkhi 1989) TF Blake (1996) menghitung harga rd
dengan persamaan (217)
(217)
17
Gambar 26 Perbandingan Antara rd Versus Kurva Kedalaman Dikembangkan Oleh Seed dan Idriss (1971) Dengan Penambahan Grafik Nilai Rata-Rata dari Persamaan
(216)
Sedangkan nilai percepatan horizontal akibat gempa bumi (amax) dihitung
dengan menggunakan persamaan (Joyner and Boore1981)
amax = -102 + 0249 M ndashlog R ndash 000255 R (218)
dengan
R = jarak episentrum (km)
M = Magnitude gempa
c) Menentukan CRR dari nilai (N1)60
Setelah didapatkan nilai (N1)60 dari uji SPT untuk evaluasi resistensi
liquefaction maka dapat dicari nilai Cyclic Resistance Ratio (CRR) dengan
rumus (Rauch1998)
CRR = + + - (219)
18
Persamaan (213) valid untuk (N1)60 lt 30 Untuk (N1)60 ge 30 butiran
tanah menjadi padat sehingga diklasifikasikan sebagai non-liquefiable yaitu
tidak akan terjadi liquefaction
d) Faktor koreksi lain
(N1)60 = NmCNCECBCRCS (220)
Dimana
Nm = diukur ketahanan penetrasi standar
CN = faktor untuk menormalkan Nm ke referensi umum efektif overburden
stress
CE = koreksi untuk palu rasio energi (ER)
CB = faktor koreksi untuk diameter lubang bor
CR = faktor koreksi untuk panjang batang
CS = koreksi untuk samplers liners
e) Menentukan Magnitude Scaling Factor (MSFs)
Dengan persamaan (213) hanya dapat dipakai untuk magnitude 75 maka
untuk magnitude lebih kecil dan lebih besar dari 75 dapat dilihat hubungan
MSFs dengan Magnitude pada Gambar 27
19
Gambar 27 Kurva hubungan CRR dan (N1)60 untuk gempa dengan magnitude 75 dari data histori kasus Liquefaction
(Seed et al 1985)
Gambar 28 Kurva hubungan MSFs dan Magnitude ( Youd and Noble1997)
20
Tabel 26 Nilai MSFs
Magnitude Seed and Idriss (1982) Idriss (1984)
Abraseys (1988) Andrus and Stokoe (1997)
55 143 220 286 280 60 132 176 220 210 65 119 144 169 160 70 108 119 130 125 75 100 100 100 100 80 094 084 067 080 85 089 072 044 065
(Youd and Noble 1997)
e Menentukan Safety Factor
Pada analisa soil liquefaction akibat gempa safety factor dapat ditentukan
setelah didapatkan nilai dari CRR dan CSR (Noorzad et al2009) memberikan
formula untuk menentukan nilai SF dengan perbandingan nilai CRRCSR
SF = (221)
SF tersebut merupakan komponen terpenting dalam perhitungan untuk
memprediksi terjadi atau tidaknya soil liquefaction Jha dan Suzuki (2008)
memberikan sebuah hubungan antara besarnya harga SF dengan fenomena soil
liquefaction yang akan terjadi jika harga SF le 1 maka dapat dipastikan pada
daerah tersebut akan mengalami soil liquefaction tetapi bila harga SF gt 1 maka
tidak akan terjadi liquifaksi tanah pada daerah tersebut
24 Standard Penestration Test ( SPT )
Uji Penetrasi Standar (SPT) adalah metode umum dalam pengujian in situ yang
digunakan untuk menentukan sifat geoteknik bawah permukaan tanah Ini adalah tes
sederhana dan murah untuk memperkirakan kepadatan relatif tanah dan perkiraan
parameter kekuatan geser Deskripsi dan prosedur SPT menggunakan tabung sampel
standar berdinding tebal ke dalam tanah di dasar lubang dengan pukulan dari slide palu
dengan berat standar dan jarak jatuh Tabung sampel berupa tabung besi berukuran 150
21
mm didorong ke dalam tanah dan kemudian jumlah pukulan yang diperlukan untuk
tabung untuk masing-masing menembus 150 mm (6 inch) sampai dengan kedalaman
450 mm (18 inch) dicatat Jumlah pukulan yang diperlukan untuk kedua dan ketiga 6
inch penetrasi dilaporkan sebagai nilai SPT blowcount umum disebut sebagai
perlawanan penetrasi standar atau N-value
N-value memberikan indikasi kepadatan relatif dari tanah bawah permukaandan
digunakan dalam geoteknik korelasi empiris untuk memperkirakan kekuatan geser
approxiamative sifat tanah tersebut
Alat untuk Uji SPT ini dinamakan ldquosplit spoon samplerdquo
Standar Uji yang dipakai antara lain British Standard 1377-71990 ASTM
D3441 ASTM D1586 ndash 08 a
Gambar 29 Mekanisme Standard Penetration Test (SPT)
(httpwwwgeotechmissouriedu)
22
Gambar 210 Alat Pengambilan Contoh Tabung Belah
(httpwwwdistrodoccom)
Beberapa faktor yang mempengaruhi hasil SPT selain karakteristik butir seperti
tercantum dalam Tabel 27
Tabel 27 Faktor Koreksi Untuk SPT (Youd and Idriss 1997)
23
25 Penurunan Tanah (Settlement)
Soil liquefaction merupakan sebuah fenomena alam dimana tanah akan
mengalami perubahan sifat dari sifat zat padat menuju sifat zat cair akibat
meningkatnya tekanan air pori tanah dan berkurangnya tegangan gesernya
Fenomena ini dapat menyebabkan terjadinya penurunan tanah di area dimana
struktur jetty berada sehingga dikhawatirkan akan menyebabkan kegagalan atau
keruntuhan
Memperkirakan seberapa dalam penurunan tanah (settlement) yang akan
terjadi merupakan tugas yang paling penting untuk para praktisi teknik dalam
melakukan analisa terkait soil liquefaction Perhitungan kedalaman settlement dapat
dilihat pada persamaan 222
(222)
24
(halaman ini sengaja dikosongkan)
25
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
31 Skema Diagram Alir
Untuk mempermudah pelaksanaan penelitian maka disusun suatu diagram alir
(flowchart) sebagai berikut
Mulai
Studi Literatur
Perhitungan CSR Perhitungan menggunakan
persamaan
Perhitungan CRR (cyclic triaxial test
Dengan menggunakan cyclic triaxial test untuk mencari nilai
CRR
Gambar 31 Flowchart Penelitian
Pengumpulan Data Lingkungan Data gempa depth of soil layer
A
26
Kesimpulan dan Saran
Selesai
Perhitungan settlement menggunakan persamaan
Menghitung menggunakan nilai CRR dan CSR bila CSR gt CRR maka terjadi
Liquefaction
Gambar 32 Lanjutan Flowchart Penelitian
A
27
32 Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian Tugas Akhir ini dapat diuraikan sebagai berikut
1 Studi literatur
Studi literatur ini dilakukan untuk mencari dasar teori studi pustaka dari
penelitian terbaru mempelajari serta memahami paper jurnal dan buku-buku
yang berkaitan dengan tema penelitian yang dilakukan
2 Pengumpulan Data
Data-data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi
Data lingkungan yaitu data gempa bumi dan data tanah dimana struktur jetty
tersebut akan dibangun
3 Perhitungan Cyclic Stress Ratio (CSR)
Cyclic Stress Ratio (CSR) merupakan nilai perbandingan antara tegangan geser
rata-rata yang diakibatkan oleh gempa dengan tegangan vertikal efektif di tiap
lapisan Nilai CSR pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai
percepatan gempa Dengan menganggap nilai percepatan rata-rata akibat gempa
adalah 065 dari percepatan maksimum maka nilai tegangan geser rata-rata dapat
dihitung dengan rumus sebagai berikut (Seed et al1971)
4 Perhitungan Cyclic Resistance Ratio (CRR)
Cyclic Ressistance Ratio (CRR) yang merupakan ketahanan tanah untuk menahan
soil liquefaction Nilai CRR dapat diperoleh dengan beberapa cara berdasarkan
persamaan (Skempton 1986)
(N1)60 = NSPTCNCECBCRCS
5 Menghitung Dengan Menggunakan Nilai CSR dan CRR
Setelah didapatkan kedua parameter tersebut langkah yang harus dilakukan adalah
penentuan nilai Safety Factor (SF) Perhitungan nilai SF pada analisa soil
liquefaction yang diakibatkan oleh gempa harus dikalikan dengan Magnitude
Scaling Factor (MSF) Dan setelah harga SF didapatkan langkah terakhir adalah
menganalisa hasil tersebut apakah SF yang didapatkan dari hasil perhitungan
termasuk ke dalam kategori aman atau tidak
28
6 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)
Setelah mengetahui nilai SF ketika nilai SF le 1 maka akan mengalami soil
liquefaction sedangkan bila nilai SF gt 1 maka tidak akan terjadi soil liquefaction
Setelah mengetahui tanah mengalami soil liquefaction maka akan dilakukan
perhitungan penurunan tanah (settlement) Memperkirakan seberapa dalam
penurunan tanah (settlement) yang akan terjadi dengan menggunakan persamaan
sebagai berikut (Jeng dan Seymour 2007)
7 Kesimpulan dan Saran
Langkah terakhir adalah membuat kesimpulan dari keseluruhan proses yang
telah dilakukan sebelumnya serta memberikan jawaban atas permasalahan yang
ada Selanjutnya adalah memberikan saran berdasarkan hasil dari analisa untuk
dijadikan dasar pada penelitian selanjutnya baik terkait secara langsung pada
Tugas Akhir ini ataupun pada data-data dan metodologi yang nantinya akan
direferensi
29
BAB IV
ANALISA DAN PEMBAHASAN
41 Daerah Studi
Provinsi Papua Barat dengan luas wilayah secara keseluruhan sebesar
11536350 kmsup2 dan berpenduduk 2851999 orang Secara geografis terletak pada 124deg
- 132deg Bujur Timur dan 0deg - 4deg Lintang Selatan tepat berada di bawah garis
khatulistiwa dengan ketinggian 0-100 meter dari permukaan laut
Daerah studi yang akan digunakan yaitu berada di Kabupaten Teluk Bintuni
Luas wilayah Kabupaten Teluk Bintuni adalah 18114 kmsup2 atau meliputi 1302
wilayah Provinsi Papua Barat Kondisi topografi Kabupaten Teluk Bintuni 60 adalah
dataran rendah dan 40 adalah bergelombang hingga pegunungan Kawasan dataran
rendah dengan kemiringan lahan relatif datar sampai landai terdapat di wilayah pesisir
teluk dan kawasan sebelah barat yang berbatasan dengan Kabupaten Sorong
Gambar 41 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri
(Sumber Kasuri PSC Project Overview)
30
42 Pengumpulan Data
421 Data Gempa
Pada Gambar 42 merupakan peta sebaran gempa yang pernah terjadi di Provinsi
Papua Barat dan sekitarnya dimulai dari tahun 1900 ndash 2010 Pada peta sebaran gempa
tersebut dapat dilihat kekuatan gempa dengan magnitude ringan sampai dengan
magnitude yang besar
Gambar 42 Peta Epicentres Gempa Bumi dari Tahun 1900 ndash 2010
(Sumber Kasuri PSC Project Overview)
Pada peta gempa Indonesia berdasarkan SNI 03-1726-2002 Indonesia
ditetapkan terbagi dalam 6 wilayah gempa di mana wilayah gempa 1 adalah wilayah
dengan kegempaan paling rendah dan wilayah gempa 6 dengan kegempaan paling
tinggi Peta gempa merupakan peta wilayah yang menunjukan besaran percepatan tanah
dasar (PGA) Pembagian wilayah gempa ini didasarkan atas percepatan puncak batuan
dasar yang nilai rata-ratanya untuk setiap wilayah gempa dapat dilihat pada Gambar 43
dibawah
31
Gambar 43 Peta percepatan gempa maksimum di batuan dasar (SB) Indonesia dalam
SNI 03-1726-2002
(sumber BMKG Indonesia)
Berdasarkan peta percepatan puncak batuan dasar pada Gambar 43 maka dapat
dihubungkan dengan sebaran gempa pada Gambar 42 Dapat diketahui bahwa
Kabupaten Teluk Bintuni berada pada wilayah 5 amp 6 Akan tetapi percepatan ini hanya
pada batuan dasar saja Kecepatan di permukaan tanah dapat berbeda sesuai jenis
lapisan tanah seperti data pada tabel dibawah
Tabel 41 Percepatan puncak sesuai dengan pembagian wilayah gempa (sumber BMKG Indonesia)
32
Tabel 41 menunjukan untuk percepatan puncak muka tanah (Ao) memiliki nilai
yang berbeda pada setiap jenis tanah dan wilayah gempa Pada jenis tanah lunak
memiliki percepatan puncak tanah (Ao) yang lebih besar dibandingkan jenis tanah
lainnya
422 Data Tanah dan NSPT
Data yang diperoleh hanya sebatas data tanah dan NSPT akan tetapi data ndash data
tersebut dapat diolah untuk mencari nilai yang diperlukan Tipe tanah yang digunakan
adalah mud clayey silt sandy clayey silt clayey sandy silt clayey silt sand dan
gravelly sandy clayey sand Data tanah dapat dilihat didalam (Lampiran A) yang akan
dilampirkan dan nilai NSPT setiap kedalaman dapat dilihat pada Tabel 41 Setelah kita
mendapatkan massa jenis tanah kita dapat melanjutkan perhitungan
33
Tabel 41 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman
34
43 Identifikasi Bahaya
Bahaya yang diperkirakan akan terjadi di daerah studi adalah terjadinya
settlement (penurunan tanah) secara tiba ndash tiba yang disebabkan oleh soil liquefaction
Identifikasi dilakukan sampai kedalaman 30 m
Identifikasi terhadap bahaya ini terlebih dahulu dilakukan dengan cara
mengestimasikan CRR dan CSR berdasarkan data tanah yang telah diperoleh Setelah
diketahui harga CRR dan CSR untuk masing ndash masing lokasi langkah berikutnya
adalah menghitung MSFs langkah berikutnya menghitung Safety Factor (SF) dengan
menggunakan persamaan (215) Bila SF gt 1 maka dapat dipastikan tanah di daerah
studi tidak akan mengalamim soil liquefaction dan untuk bahaya settlement (penurunan
tanah) secara tiba ndash tiba dipastikan tidak akan terjadi pula Namun bila SF le 1 maka
daerah tersebut akan mengalami fenomena soil liquefaction dan kemungkinan
terjadinya settlement secara tiba ndash tiba akan terjadi
44 Analisa dan Pembahasan
441 Perhitungan nilai SF (Safety Factor)
Setelah didapatkan harga parameter-parameter CRR dan CSR (terlampir)
berikutnya adalah estimasi SF dengan menggunakan persamaan (215) SF merupakan
parameter terpenting dan mutlak yang harus diperhitungkan dalam proses identifikasi
bahaya yang disebabkan oleh proses soil liquefaction
Pada Gambar 44 sampai Gambar 47 merupakan grafik kedalaman terjadinya
soil liquefaction pada masing ndash masing besaran magnitude Hasil perhitungan SF
selengkapnya ditunjukan pada Tabel 41 sampai Tabel 45 dan dapat diketahui bahwa
harga SF untuk magnitude 5 ditemukan nilai SF gt 1 Nilai SF pada magnitude 5
adalah 5 dihampir setiap kedalaman Akan tetapi pada variasi gempa yang lain
ditemukan nilai SF lt 1 yang berarti diindikasikan terjadi soil liquefaction Pada
magnitude 6 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah 072
Magnitude 65 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah
059 Magnitude 7 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah
049 Dan pada magnitude 75 soil liquefaction dimulai dari kedalama 6 m nilai SF
terkecil adalah 41
35
Gambar 44 Permodelan kedalaman yang berpontensi soil liquefaction
Gambar 44 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 5
36
Gambar 45 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 6
37
Gambar 46 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 65
38
Gambar 47 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 7
39
Gambar 48 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 75
40
Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 014 02 5 No Liquefaction
1 014 019 5 No Liquefaction
2 015 019 5 No Liquefaction
3 017 019 5 No Liquefaction
4 02 019 5 No Liquefaction
5 022 019 5 No Liquefaction
6 024 019 127 No Liquefaction
7 025 021 123 No Liquefaction
8 026 022 119 No Liquefaction
9 027 023 116 No Liquefaction
10 029 024 122 No Liquefaction
11 031 024 128 No Liquefaction
12 033 024 135 No Liquefaction
13 033 024 135 No Liquefaction
14 033 024 136 No Liquefaction
15 032 024 132 No Liquefaction
16 04 024 167 No Liquefaction
17 047 023 201 No Liquefaction
18 054 023 235 No Liquefaction
19 061 022 271 No Liquefaction
20 068 022 309 No Liquefaction
21 075 021 354 No Liquefaction
22 101 02 492 No Liquefaction
23 567 02 5 No Liquefaction
24 561 019 5 No Liquefaction
25 554 019 5 No Liquefaction
26 546 019 5 No Liquefaction
27 538 019 5 No Liquefaction
28 53 018 5 No Liquefaction
29 524 018 5 No Liquefaction
30 081 018 461 No Liquefaction
41
Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 008 02 5 Non Liquefaction
1 009 019 5 Non Liquefaction
2 01 019 5 Non Liquefaction
3 011 019 5 Non Liquefaction
4 012 019 5 Non Liquefaction
5 014 019 5 Non Liquefaction
6 015 019 079 Terjadi Liquefaction
7 016 021 077 Terjadi Liquefaction
8 016 022 075 Terjadi Liquefaction
9 017 023 073 Terjadi Liquefaction
10 018 024 076 Terjadi Liquefaction
11 019 024 080 Terjadi Liquefaction
12 021 024 085 Terjadi Liquefaction
13 021 024 085 Terjadi Liquefaction
14 021 024 086 Terjadi Liquefaction
15 02 024 083 Terjadi Liquefaction
16 025 024 105 Non Liquefaction
17 03 023 126 Non Liquefaction
18 034 023 148 Non Liquefaction
19 038 022 17 Non Liquefaction
20 042 022 194 Non Liquefaction
21 047 021 222 Non Liquefaction
22 063 02 309 Non Liquefaction
23 356 02 5 Non Liquefaction
24 352 019 5 Non Liquefaction
25 347 019 5 Non Liquefaction
26 342 019 5 Non Liquefaction
27 337 019 5 Non Liquefaction
28 333 018 5 Non Liquefaction
29 329 018 5 Non Liquefaction
30 051 018 289 Non Liquefaction
42
Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 007 02 5 Non Liquefaction
1 007 019 5 Non Liquefaction
2 008 019 5 Non Liquefaction
3 009 019 5 Non Liquefaction
4 01 019 5 Non Liquefaction
5 011 019 5 Non Liquefaction
6 012 019 065 Terjadi Liquefaction
7 013 021 063 Terjadi Liquefaction
8 013 022 061 Terjadi Liquefaction
9 014 023 059 Terjadi Liquefaction
10 015 024 062 Terjadi Liquefaction
11 016 024 065 Terjadi Liquefaction
12 017 024 069 Terjadi Liquefaction
13 017 024 069 Terjadi Liquefaction
14 017 024 070 Terjadi Liquefaction
15 016 024 067 Terjadi Liquefaction
16 02 024 085 Terjadi Liquefaction
17 024 023 103 Non Liquefaction
18 028 023 12 Non Liquefaction
19 031 022 138 Non Liquefaction
20 034 022 158 Non Liquefaction
21 038 021 181 Non Liquefaction
22 052 02 251 Non Liquefaction
23 29 02 5 Non Liquefaction
24 286 019 5 Non Liquefaction
25 283 019 5 Non Liquefaction
26 279 019 5 Non Liquefaction
27 275 019 5 Non Liquefaction
28 271 018 5 Non Liquefaction
29 268 018 5 Non Liquefaction
30 042 018 235 Non Liquefaction
43
Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 006 02 5 Non Liquefaction
1 006 019 5 Non Liquefaction
2 006 019 5 Non Liquefaction
3 007 019 5 Non Liquefaction
4 008 019 5 Non Liquefaction
5 009 019 5 Non Liquefaction
6 01 019 054 Terjadi Liquefaction
7 011 021 052 Terjadi Liquefaction
8 011 022 050 Terjadi Liquefaction
9 011 023 049 Terjadi Liquefaction
10 012 024 051 Terjadi Liquefaction
11 013 024 054 Terjadi Liquefaction
12 014 024 057 Terjadi Liquefaction
13 014 024 057 Terjadi Liquefaction
14 014 024 058 Terjadi Liquefaction
15 013 024 056 Terjadi Liquefaction
16 017 024 071 Terjadi Liquefaction
17 02 023 085 Terjadi Liquefaction
18 023 023 099 Terjadi Liquefaction
19 026 022 114 Non Liquefaction
20 029 022 131 Non Liquefaction
21 032 021 149 Non Liquefaction
22 043 02 208 Non Liquefaction
23 24 02 5 Non Liquefaction
24 237 019 5 Non Liquefaction
25 234 019 5 Non Liquefaction
26 231 019 5 Non Liquefaction
27 227 019 5 Non Liquefaction
28 224 018 5 Non Liquefaction
29 222 018 5 Non Liquefaction
30 034 018 195 Non Liquefaction
44
Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 005 02 5 Non Liquefaction
1 005 019 5 Non Liquefaction
2 005 019 5 Non Liquefaction
3 006 019 5 Non Liquefaction
4 007 019 5 Non Liquefaction
5 008 019 5 Non Liquefaction
6 008 019 045 Terjadi Liquefaction
7 009 021 044 Terjadi Liquefaction
8 009 022 042 Terjadi Liquefaction
9 01 023 041 Terjadi Liquefaction
10 01 024 043 Terjadi Liquefaction
11 011 024 045 Terjadi Liquefaction
12 012 024 048 Terjadi Liquefaction
13 012 024 048 Terjadi Liquefaction
14 012 024 048 Terjadi Liquefaction
15 011 024 047 Terjadi Liquefaction
16 014 024 059 Terjadi Liquefaction
17 017 023 071 Terjadi Liquefaction
18 019 023 083 Terjadi Liquefaction
19 021 022 096 Terjadi Liquefaction
20 024 022 11 Non Liquefaction
21 027 021 125 Non Liquefaction
22 036 02 174 Non Liquefaction
23 201 02 5 Non Liquefaction
24 199 019 5 Non Liquefaction
25 196 019 5 Non Liquefaction
26 193 019 5 Non Liquefaction
27 191 019 5 Non Liquefaction
28 188 018 5 Non Liquefaction
29 186 018 5 Non Liquefaction
30 029 018 163 Non Liquefaction
45
442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)
Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6
mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami
penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry
sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman
total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat
perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai
Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk
perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai
Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan
tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar
terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195
meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter
46
Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75
47
Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7
48
Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65
49
Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6
50
Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 008 02 5 3554 037 3591
1 009 019 5 3554 034 3587
2 01 019 5 3554 029 3582
3 011 019 5 3554 023 3577
4 012 019 5 3554 017 3571
5 014 019 5 3554 009 3563
6 015 019 079 3554 0 3554
7 016 021 077 3149 0 3149
8 016 022 075 2762 0 2762
9 017 023 073 2381 0 2381
10 018 024 076 2013 0 2013
11 019 024 080 1661 0 1661
12 021 024 085 1324 0 1324
13 021 024 085 998 0 998
14 021 024 086 675 0 675
15 02 024 083 345 0 345
16 025 024 105 12 0 12
17 03 023 126 058 0 058
18 034 023 148 027 0 027
19 038 022 17 008 0 008
20 042 022 194 0 0 0
21 047 021 222 0 0 0
22 063 02 309 0 0 0
23 356 02 5 0 0 0
24 352 019 5 0 0 0
25 347 019 5 0 0 0
26 342 019 5 0 0 0
27 337 019 5 0 0 0
28 333 018 5 0 0 0
29 329 018 5 0 0 0
30 051 018 289 0 0 0
51
Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 007 02 5 3866 049 3915
1 007 019 5 3866 044 391
2 008 019 5 3866 038 3904
3 009 019 5 3866 031 3897
4 01 019 5 3866 023 3889
5 011 019 5 3866 012 3878
6 012 019 065 3866 0 3866
7 013 021 063 3462 0 3462
8 013 022 061 3075 0 3075
9 014 023 059 2694 0 2694
10 015 024 062 2325 0 2325
11 016 024 065 1973 0 1973
12 017 024 069 1633 0 1633
13 017 024 069 1298 0 1298
14 017 024 070 964 0 964
15 016 024 067 627 0 627
16 02 024 085 311 0 311
17 024 023 103 136 0 136
18 028 023 12 071 0 071
19 031 022 138 036 0 036
20 034 022 158 014 0 014
21 038 021 181 001 0 001
22 052 02 251 0 0 0
23 29 02 5 0 0 0
24 286 019 5 0 0 0
25 283 019 5 0 0 0
26 279 019 5 0 0 0
27 275 019 5 0 0 0
28 271 018 5 0 0 0
29 268 018 5 0 0 0
30 042 018 235 0 0 0
52
Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7
Depth
(m) CRR CSR FS
S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 006 02 5 4136 059 4195
1 006 019 5 4136 053 4189
2 006 019 5 4136 046 4182
3 007 019 5 4136 037 4173
4 008 019 5 4136 027 4164
5 009 019 5 4136 015 4151
6 01 019 054 4136 0 4136
7 011 021 052 3732 0 3732
8 011 022 050 3345 0 3345
9 011 023 049 2964 0 2964
10 012 024 051 2595 0 2595
11 013 024 054 2243 0 2243
12 014 024 057 1903 0 1903
13 014 024 057 1568 0 1568
14 014 024 058 1234 0 1234
15 013 024 056 897 0 897
16 017 024 071 576 0 576
17 02 023 085 303 0 303
18 023 023 099 144 0 144
19 026 022 114 072 0 072
20 029 022 131 033 0 033
21 032 021 149 009 0 009
22 043 02 208 0 0 0
23 24 02 5 0 0 0
24 237 019 5 0 0 0
25 234 019 5 0 0 0
26 231 019 5 0 0 0
27 227 019 5 0 0 0
28 224 018 5 0 0 0
29 222 018 5 0 0 0
30 034 018 195 0 0 0
53
Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 005 02 5 4372 067 4439
1 005 019 5 4372 061 4433
2 005 019 5 4372 052 4424
3 006 019 5 4372 042 4414
4 007 019 5 4372 031 4404
5 008 019 5 4372 017 4389
6 008 019 045 4372 0 4372
7 009 021 044 3968 0 3968
8 009 022 042 3581 0 3581
9 01 023 041 32 0 32
10 01 024 043 2832 0 2832
11 011 024 045 248 0 248
12 012 024 048 2139 0 2139
13 012 024 048 1804 0 1804
14 012 024 048 147 0 147
15 011 024 047 1133 0 1133
16 014 024 059 812 0 812
17 017 023 071 53 0 53
18 019 023 083 292 0 292
19 021 022 096 143 0 143
20 024 022 11 066 0 066
21 027 021 125 023 0 023
22 036 02 174 004 0 004
23 201 02 5 003 0 003
24 199 019 5 003 0 003
25 196 019 5 003 0 003
26 193 019 5 003 0 003
27 191 019 5 003 0 003
28 188 018 5 003 0 003
29 186 018 5 003 0 003
30 029 018 163 0 0 0
54
Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan
55
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
51 Kesimpulan
Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa
kesimpulan sebagai berikut
1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari
magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa
dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan
Soil Liquefaction
2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari
magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction
dimulai pada kedalaman 6 m
3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan
mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591
cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm
52 Saran
Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka
saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut
1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap
ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit
2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut
56
(halaman ini sengaja dikosongkan)
57
DAFTAR PUSTAKA
Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines
for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96
28ndash42 2008
Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟
Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51
Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool
andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological
Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998
Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985
Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di
Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013
Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon
2006
Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on
Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596
2008
Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in
Japanese) 1995
Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian
Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985
The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA
Balkema Rotterdam Netherlands1998
PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum
Jakarta2010
58
YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996
NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction
Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental
Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001
LAMPIRAN A
DATA TANAH
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
U D
S
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT
LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY
SAENGGA BH-4 COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
0
1
2
3 MUD
4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE
45 CLAYEY SILT WHITE
5
545 1 3 3 6
6
7 SANDY CLAYEY SILT GREY
795
8 1 2 3 5
9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN
95
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 24
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
1045 2 4 4 8
11
12 SANDY CLAYEY SILT GREY
1295
13 2 4 6 10
14
SANDY CLAYEY SILT GREY
15
1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10
16
17
1795
18 4 8 12 20
19
20 SANDY CLAYEY SILT BLACK
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 34
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
20
2045 10 12 16 28
21 CLAYEY SILTY SAND
22
2295
23 17 21 28 49
24
25
2544 18 34 26 60
26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED
27
279
28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60
CLAYEY SILT COMPACTED
29
30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 44 Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
30
2045 12 15 18 33
31
32
3295
SANDY CLAYEY SILT GREY
33 21 29 31 60
34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED
35 CLAYEY SILTY SAND GREY
3545 17 22 28 50
36 CLAYEY SILTY SAND BLACK
37 CLAYEY SILTY SAND BLACK
3795
20 24 30 54
38
39
40 BLACK SAND
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
LAMPIRAN B
OUTPUT CSR CALCULATION
Earthquake Magnitude = 50 Output Results
Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 60 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018
Earthquake Magnitude = 65
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 70
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m Depth
(m) ɣ
kNm3 Σ tsf
ɣ kNm3
Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs
wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020
1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019
2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019
3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019
4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019
5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019
6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019
7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021
8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022
9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024
11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024
12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024
13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024
14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024
15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024
16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024
17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023
18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023
19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022
20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022
21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021
22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020
23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020
24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019
25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019
26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019
27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019
28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018
29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018
30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 75 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
LAMPIRAN C
OUTPUT CRR CALCULATION
Magnitude 75
CRR Calculation from SPT or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 7 CRR Calculation from SPT
or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671
Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or
BPT data Depth
(m) SPT Cebs Cr sigma
tsf Cn (N1)60 Fines
d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009
8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019
19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027
22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036
23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2
24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2
25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031
LAMPIRAN D
LIQUEFACTION ANALYSIS
BIODATA PENULIS
Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret
1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara
Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD
Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1
Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis
melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus
pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis
melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan
terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN
Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam
rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi
kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah
menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2
periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST
MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo
Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo
9
222 Pengaruh Ukuran Butiran Tanah Terhadap Soil Liquefaction
Tekstur tanah biasa juga disebut besar butir tanah termasuk salah satu sifat
tanah yang paling sering ditetapkan Hal ini disebabkan karena tekstur tanah
berhubungan erat dengan pergerakan air dan zat terlarut udara pergerakan panas berat
volume tanah luas permukaan spesifik (specific surface) kemudahan tanah memadat
(compressibility) dan lain-lain (Hillel 1982)
Tanah memiliki ukuran diameter butiran yang beragam Berbagai lembaga
penelitian atau institusi mempunyai kriteria sendiri untuk pembagian fraksi partikel
tanah Pada Tabel 21 diperlihatkan sistem klasifikasi fraksi partikel menurut
International Soil Science Society (ISSS) United States Departement of Agriculture
(USDA) dan United States Public Roads Administration (USPRA)
Tabel 21 Klasifikasi Tekstur Tanah Menurut Beberapa Sistem
(Sumber Hillel 1982)
Tekstur tanah menunjukkan kasar dan halusnya tanah tekstur tanah merupakan
perbandingan antara butir - butir pasir debu dan liat Teksur tanah dibedakan
berdasarkan presentase kandungan pasir debu dan liat (Hadjowigeno 2002) Pada
Gambar 23 merupakan perbandingan sandy silt dan clay yang dikelompokkan atas
10
berbagai kelas tekstur seperti digambarkan pada segitiga tekstur Cara penggunaan
segitiga tekstur adalah sebagai berikut
Gambar 23 Segitiga Tekstur
(sumber publiclaborgwikisoil)
Dan soil liquefaction hanya terjadi pada butiran tanah berpasir Sedangkan pada
butiran kasar (gravels) dan butiran halus (clay) sulit untuk terjadi liquefaction
Granulometri yang seragam dengan 020 mm lt D50 le 040 mm adalah sensitif
terhadap liquefaction Bentuk butiran yang bulat atau bundar relatif lebih buruk
daripada yang berbentuk pipih atau angular bila dikaitkan dengan liquefaction Hal ini
merupakan awal langkah mengetahui potensi soil liquefaction Dimana menggunakan
data diameter butiran tanah yang terbagi antara daerah yang mudah terliquefaksi dan
daerah yang tidak terliquefaksi Tampak bahwa zone tanah terliquefaksi terletak pada
butiran pasir halus Pada Gambar 24 menunjukkan pengaruh dari granulometri butiran
tanah terhadap liquefaction
11
Gambar 24 Potensi Liquefaction Berdasarkan Diameter Butiran Tanah (sumber Oka F1995)
23 Soil Liquefaction Berdasarkan Data SPT (Standard Penetration Test)
Diatas telah dijelaskan bahwa soil liquefaction bisa diakibatkan oleh faktor
pemicu yang utama adalah terjadinya gempa bumi dan beban siklis yang disebabkan
oleh gelombang laut pada suatu area tertentu Dimana energi yang ditimbulkan tersebut
dapat menyebabkan tanah kehilangan kohesivitasnya dan cukup untuk mengakibatkan
soil liquefaction Dalam tugas akhir ini hanya menganalisa soil liquefaction akibat
gempa bumi Langkah ndash langkah yang digunakan sebagai berikut
a) SPT (Standard Penetration Test) correlation
Untuk menentukan korelasi empiris antara nilai N-SPT dengan berat jenis
tanah jenuh (γsat) untuk tanah kohesif dapat dilihat pada Tabel 22 di bawah
ini
12
Tabel 22 Korelasi antara nilai N-SPT dengan berat jenis tanah (γ)
SPT Penetration N-value
Konsistensi γ (kNmsup3)
lt 2 Very soft 11 - 16 2 ndash 4 Soft 11 - 16 4 ndash 8 Medium 17 - 20 8 ndash 15 Stiff 17 - 22
15 - 30 Very stiff 17 ndash 22 gt30 Hard 20 ndash 24
(Sumber Soil Mechanic Lambe amp Whitman from Terzaghi and Peck 1948
International Edition 1969)
Korelasi untuk menentukan berat jenis tanah (γ) dan berat jenis tanah jenuh
(γsat) pada tanah kohesif dan non kohesif dapat dilihat pada Tabel 23 Tabel
24 dan Tabel 25
Tabel 23 Korelasi Berat Jenis Tanah (γ) Untuk Tanah Non Kohensif dan
Kohensif
(sumber Soil Mechanics Whilliam T Whitman Robert V 1962)
13
Tabel 24 Korelasi Berat Jenis Tanah Jenuh (γsat) Untuk Tanah Non Kohensif
(sumber Soil Mechanics Whilliam T Whitman Robert V 1962)
Tabel 25 Nilai Tipikal Berat Volume Tanah
(Sumber NAVFAC 701)
14
b) Menentukan tegangan geser siklis dari partikel tanah
Gambar 25 Ilustrasi Gaya Seismik Arah Horizontal (Soil Dynamics and Earthquake Engineering 2009)
Pada Gambar 25 menunjukan adalah gaya seismik arah horizontal pada
tanah merupakan
= mass x acceleration (29)
Dimana mass = =
maka dengan mengganti nilai massa pada persamaan (29) didapatkan
= amax = σvo (210)
Dimana
W = berat total soil column
γt = berat total jenis tanah
z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan
dalam satuan meter
15
amax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)
σvo = tegangan vertikal total (Nmsup2)
Maksimum gaya geser sama dengan tegangan geser maksimum τmax
Persamaan kesetimbangan gaya dapat dilihat pada persamaan (211)
(211)
Pada persamaan (211) kemudian bagi kedua sisi dengan σ´vorsquo
(212)
Dengan mengurangi faktor rd ke sisi kanan tanah menjadi
(
(213)
Seed and idriss (1971) mengusulkan metode yang disederhanakan dengan
mengubah catatan gempa yang tidak teratur untuk siklus stress seragam dengan
mengasumsikan sebagai berikut
(214)
Berdasarkan persamaan (29) sampai (214) didapatkan rumus untuk
menghitung Cyclic Stress Ratio (CSR) CSR (Cyclic Stress Ratio) merupakan
nilai perbandingan antara tegangan geser rata-rata yang diakibatkan oleh gempa
dengan tegangan vertikal efektif di tiap lapisan Nilai CSR (Cyclic Stress Ratio)
pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai percepatan gempa Seed
and idriss (1971) menentukan nilai Cyclic Stress Ratio (CSR) dengan persamaan
yang merupakan perbandingan dari tegangan rata ndash rata dengan tengan efektif seperti
yang sudah dijabarkan pada persamaan ndash persamaan di atas maka untuk menghitung
CSR digunakan persamaan berikut
16
(215)
dengan
αmax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)
g = percepatan gravitasi bumi (ms2)
σv = tegangan vertikal total (Nmsup2)
σvrsquo = tegangan vertikal efektif (Nmsup2)
rd = faktor reduksi terhadap tegangan
Koefisien rd adalah nilai dari fleksibilitas tanah profil menurut Liao dan Whitman
(1986)
z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan dalam satuan
meter
Nilai rata ndash rata dari rd dihitung dari persamaan (216) dan digambarkan
dalam Gambar 26 merupakan nilai rata ndash rata dan rentang yang telah ditentukan
oleh Seed and Idriss (1971) rd yang dihitung dari persamaan (216) adalah rata ndash
rata dari rentangan yang besar dari rd dan nilai rentangan rd meningkat sesuai
dengan kedalaman (Gelosorkhi 1989) TF Blake (1996) menghitung harga rd
dengan persamaan (217)
(217)
17
Gambar 26 Perbandingan Antara rd Versus Kurva Kedalaman Dikembangkan Oleh Seed dan Idriss (1971) Dengan Penambahan Grafik Nilai Rata-Rata dari Persamaan
(216)
Sedangkan nilai percepatan horizontal akibat gempa bumi (amax) dihitung
dengan menggunakan persamaan (Joyner and Boore1981)
amax = -102 + 0249 M ndashlog R ndash 000255 R (218)
dengan
R = jarak episentrum (km)
M = Magnitude gempa
c) Menentukan CRR dari nilai (N1)60
Setelah didapatkan nilai (N1)60 dari uji SPT untuk evaluasi resistensi
liquefaction maka dapat dicari nilai Cyclic Resistance Ratio (CRR) dengan
rumus (Rauch1998)
CRR = + + - (219)
18
Persamaan (213) valid untuk (N1)60 lt 30 Untuk (N1)60 ge 30 butiran
tanah menjadi padat sehingga diklasifikasikan sebagai non-liquefiable yaitu
tidak akan terjadi liquefaction
d) Faktor koreksi lain
(N1)60 = NmCNCECBCRCS (220)
Dimana
Nm = diukur ketahanan penetrasi standar
CN = faktor untuk menormalkan Nm ke referensi umum efektif overburden
stress
CE = koreksi untuk palu rasio energi (ER)
CB = faktor koreksi untuk diameter lubang bor
CR = faktor koreksi untuk panjang batang
CS = koreksi untuk samplers liners
e) Menentukan Magnitude Scaling Factor (MSFs)
Dengan persamaan (213) hanya dapat dipakai untuk magnitude 75 maka
untuk magnitude lebih kecil dan lebih besar dari 75 dapat dilihat hubungan
MSFs dengan Magnitude pada Gambar 27
19
Gambar 27 Kurva hubungan CRR dan (N1)60 untuk gempa dengan magnitude 75 dari data histori kasus Liquefaction
(Seed et al 1985)
Gambar 28 Kurva hubungan MSFs dan Magnitude ( Youd and Noble1997)
20
Tabel 26 Nilai MSFs
Magnitude Seed and Idriss (1982) Idriss (1984)
Abraseys (1988) Andrus and Stokoe (1997)
55 143 220 286 280 60 132 176 220 210 65 119 144 169 160 70 108 119 130 125 75 100 100 100 100 80 094 084 067 080 85 089 072 044 065
(Youd and Noble 1997)
e Menentukan Safety Factor
Pada analisa soil liquefaction akibat gempa safety factor dapat ditentukan
setelah didapatkan nilai dari CRR dan CSR (Noorzad et al2009) memberikan
formula untuk menentukan nilai SF dengan perbandingan nilai CRRCSR
SF = (221)
SF tersebut merupakan komponen terpenting dalam perhitungan untuk
memprediksi terjadi atau tidaknya soil liquefaction Jha dan Suzuki (2008)
memberikan sebuah hubungan antara besarnya harga SF dengan fenomena soil
liquefaction yang akan terjadi jika harga SF le 1 maka dapat dipastikan pada
daerah tersebut akan mengalami soil liquefaction tetapi bila harga SF gt 1 maka
tidak akan terjadi liquifaksi tanah pada daerah tersebut
24 Standard Penestration Test ( SPT )
Uji Penetrasi Standar (SPT) adalah metode umum dalam pengujian in situ yang
digunakan untuk menentukan sifat geoteknik bawah permukaan tanah Ini adalah tes
sederhana dan murah untuk memperkirakan kepadatan relatif tanah dan perkiraan
parameter kekuatan geser Deskripsi dan prosedur SPT menggunakan tabung sampel
standar berdinding tebal ke dalam tanah di dasar lubang dengan pukulan dari slide palu
dengan berat standar dan jarak jatuh Tabung sampel berupa tabung besi berukuran 150
21
mm didorong ke dalam tanah dan kemudian jumlah pukulan yang diperlukan untuk
tabung untuk masing-masing menembus 150 mm (6 inch) sampai dengan kedalaman
450 mm (18 inch) dicatat Jumlah pukulan yang diperlukan untuk kedua dan ketiga 6
inch penetrasi dilaporkan sebagai nilai SPT blowcount umum disebut sebagai
perlawanan penetrasi standar atau N-value
N-value memberikan indikasi kepadatan relatif dari tanah bawah permukaandan
digunakan dalam geoteknik korelasi empiris untuk memperkirakan kekuatan geser
approxiamative sifat tanah tersebut
Alat untuk Uji SPT ini dinamakan ldquosplit spoon samplerdquo
Standar Uji yang dipakai antara lain British Standard 1377-71990 ASTM
D3441 ASTM D1586 ndash 08 a
Gambar 29 Mekanisme Standard Penetration Test (SPT)
(httpwwwgeotechmissouriedu)
22
Gambar 210 Alat Pengambilan Contoh Tabung Belah
(httpwwwdistrodoccom)
Beberapa faktor yang mempengaruhi hasil SPT selain karakteristik butir seperti
tercantum dalam Tabel 27
Tabel 27 Faktor Koreksi Untuk SPT (Youd and Idriss 1997)
23
25 Penurunan Tanah (Settlement)
Soil liquefaction merupakan sebuah fenomena alam dimana tanah akan
mengalami perubahan sifat dari sifat zat padat menuju sifat zat cair akibat
meningkatnya tekanan air pori tanah dan berkurangnya tegangan gesernya
Fenomena ini dapat menyebabkan terjadinya penurunan tanah di area dimana
struktur jetty berada sehingga dikhawatirkan akan menyebabkan kegagalan atau
keruntuhan
Memperkirakan seberapa dalam penurunan tanah (settlement) yang akan
terjadi merupakan tugas yang paling penting untuk para praktisi teknik dalam
melakukan analisa terkait soil liquefaction Perhitungan kedalaman settlement dapat
dilihat pada persamaan 222
(222)
24
(halaman ini sengaja dikosongkan)
25
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
31 Skema Diagram Alir
Untuk mempermudah pelaksanaan penelitian maka disusun suatu diagram alir
(flowchart) sebagai berikut
Mulai
Studi Literatur
Perhitungan CSR Perhitungan menggunakan
persamaan
Perhitungan CRR (cyclic triaxial test
Dengan menggunakan cyclic triaxial test untuk mencari nilai
CRR
Gambar 31 Flowchart Penelitian
Pengumpulan Data Lingkungan Data gempa depth of soil layer
A
26
Kesimpulan dan Saran
Selesai
Perhitungan settlement menggunakan persamaan
Menghitung menggunakan nilai CRR dan CSR bila CSR gt CRR maka terjadi
Liquefaction
Gambar 32 Lanjutan Flowchart Penelitian
A
27
32 Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian Tugas Akhir ini dapat diuraikan sebagai berikut
1 Studi literatur
Studi literatur ini dilakukan untuk mencari dasar teori studi pustaka dari
penelitian terbaru mempelajari serta memahami paper jurnal dan buku-buku
yang berkaitan dengan tema penelitian yang dilakukan
2 Pengumpulan Data
Data-data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi
Data lingkungan yaitu data gempa bumi dan data tanah dimana struktur jetty
tersebut akan dibangun
3 Perhitungan Cyclic Stress Ratio (CSR)
Cyclic Stress Ratio (CSR) merupakan nilai perbandingan antara tegangan geser
rata-rata yang diakibatkan oleh gempa dengan tegangan vertikal efektif di tiap
lapisan Nilai CSR pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai
percepatan gempa Dengan menganggap nilai percepatan rata-rata akibat gempa
adalah 065 dari percepatan maksimum maka nilai tegangan geser rata-rata dapat
dihitung dengan rumus sebagai berikut (Seed et al1971)
4 Perhitungan Cyclic Resistance Ratio (CRR)
Cyclic Ressistance Ratio (CRR) yang merupakan ketahanan tanah untuk menahan
soil liquefaction Nilai CRR dapat diperoleh dengan beberapa cara berdasarkan
persamaan (Skempton 1986)
(N1)60 = NSPTCNCECBCRCS
5 Menghitung Dengan Menggunakan Nilai CSR dan CRR
Setelah didapatkan kedua parameter tersebut langkah yang harus dilakukan adalah
penentuan nilai Safety Factor (SF) Perhitungan nilai SF pada analisa soil
liquefaction yang diakibatkan oleh gempa harus dikalikan dengan Magnitude
Scaling Factor (MSF) Dan setelah harga SF didapatkan langkah terakhir adalah
menganalisa hasil tersebut apakah SF yang didapatkan dari hasil perhitungan
termasuk ke dalam kategori aman atau tidak
28
6 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)
Setelah mengetahui nilai SF ketika nilai SF le 1 maka akan mengalami soil
liquefaction sedangkan bila nilai SF gt 1 maka tidak akan terjadi soil liquefaction
Setelah mengetahui tanah mengalami soil liquefaction maka akan dilakukan
perhitungan penurunan tanah (settlement) Memperkirakan seberapa dalam
penurunan tanah (settlement) yang akan terjadi dengan menggunakan persamaan
sebagai berikut (Jeng dan Seymour 2007)
7 Kesimpulan dan Saran
Langkah terakhir adalah membuat kesimpulan dari keseluruhan proses yang
telah dilakukan sebelumnya serta memberikan jawaban atas permasalahan yang
ada Selanjutnya adalah memberikan saran berdasarkan hasil dari analisa untuk
dijadikan dasar pada penelitian selanjutnya baik terkait secara langsung pada
Tugas Akhir ini ataupun pada data-data dan metodologi yang nantinya akan
direferensi
29
BAB IV
ANALISA DAN PEMBAHASAN
41 Daerah Studi
Provinsi Papua Barat dengan luas wilayah secara keseluruhan sebesar
11536350 kmsup2 dan berpenduduk 2851999 orang Secara geografis terletak pada 124deg
- 132deg Bujur Timur dan 0deg - 4deg Lintang Selatan tepat berada di bawah garis
khatulistiwa dengan ketinggian 0-100 meter dari permukaan laut
Daerah studi yang akan digunakan yaitu berada di Kabupaten Teluk Bintuni
Luas wilayah Kabupaten Teluk Bintuni adalah 18114 kmsup2 atau meliputi 1302
wilayah Provinsi Papua Barat Kondisi topografi Kabupaten Teluk Bintuni 60 adalah
dataran rendah dan 40 adalah bergelombang hingga pegunungan Kawasan dataran
rendah dengan kemiringan lahan relatif datar sampai landai terdapat di wilayah pesisir
teluk dan kawasan sebelah barat yang berbatasan dengan Kabupaten Sorong
Gambar 41 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri
(Sumber Kasuri PSC Project Overview)
30
42 Pengumpulan Data
421 Data Gempa
Pada Gambar 42 merupakan peta sebaran gempa yang pernah terjadi di Provinsi
Papua Barat dan sekitarnya dimulai dari tahun 1900 ndash 2010 Pada peta sebaran gempa
tersebut dapat dilihat kekuatan gempa dengan magnitude ringan sampai dengan
magnitude yang besar
Gambar 42 Peta Epicentres Gempa Bumi dari Tahun 1900 ndash 2010
(Sumber Kasuri PSC Project Overview)
Pada peta gempa Indonesia berdasarkan SNI 03-1726-2002 Indonesia
ditetapkan terbagi dalam 6 wilayah gempa di mana wilayah gempa 1 adalah wilayah
dengan kegempaan paling rendah dan wilayah gempa 6 dengan kegempaan paling
tinggi Peta gempa merupakan peta wilayah yang menunjukan besaran percepatan tanah
dasar (PGA) Pembagian wilayah gempa ini didasarkan atas percepatan puncak batuan
dasar yang nilai rata-ratanya untuk setiap wilayah gempa dapat dilihat pada Gambar 43
dibawah
31
Gambar 43 Peta percepatan gempa maksimum di batuan dasar (SB) Indonesia dalam
SNI 03-1726-2002
(sumber BMKG Indonesia)
Berdasarkan peta percepatan puncak batuan dasar pada Gambar 43 maka dapat
dihubungkan dengan sebaran gempa pada Gambar 42 Dapat diketahui bahwa
Kabupaten Teluk Bintuni berada pada wilayah 5 amp 6 Akan tetapi percepatan ini hanya
pada batuan dasar saja Kecepatan di permukaan tanah dapat berbeda sesuai jenis
lapisan tanah seperti data pada tabel dibawah
Tabel 41 Percepatan puncak sesuai dengan pembagian wilayah gempa (sumber BMKG Indonesia)
32
Tabel 41 menunjukan untuk percepatan puncak muka tanah (Ao) memiliki nilai
yang berbeda pada setiap jenis tanah dan wilayah gempa Pada jenis tanah lunak
memiliki percepatan puncak tanah (Ao) yang lebih besar dibandingkan jenis tanah
lainnya
422 Data Tanah dan NSPT
Data yang diperoleh hanya sebatas data tanah dan NSPT akan tetapi data ndash data
tersebut dapat diolah untuk mencari nilai yang diperlukan Tipe tanah yang digunakan
adalah mud clayey silt sandy clayey silt clayey sandy silt clayey silt sand dan
gravelly sandy clayey sand Data tanah dapat dilihat didalam (Lampiran A) yang akan
dilampirkan dan nilai NSPT setiap kedalaman dapat dilihat pada Tabel 41 Setelah kita
mendapatkan massa jenis tanah kita dapat melanjutkan perhitungan
33
Tabel 41 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman
34
43 Identifikasi Bahaya
Bahaya yang diperkirakan akan terjadi di daerah studi adalah terjadinya
settlement (penurunan tanah) secara tiba ndash tiba yang disebabkan oleh soil liquefaction
Identifikasi dilakukan sampai kedalaman 30 m
Identifikasi terhadap bahaya ini terlebih dahulu dilakukan dengan cara
mengestimasikan CRR dan CSR berdasarkan data tanah yang telah diperoleh Setelah
diketahui harga CRR dan CSR untuk masing ndash masing lokasi langkah berikutnya
adalah menghitung MSFs langkah berikutnya menghitung Safety Factor (SF) dengan
menggunakan persamaan (215) Bila SF gt 1 maka dapat dipastikan tanah di daerah
studi tidak akan mengalamim soil liquefaction dan untuk bahaya settlement (penurunan
tanah) secara tiba ndash tiba dipastikan tidak akan terjadi pula Namun bila SF le 1 maka
daerah tersebut akan mengalami fenomena soil liquefaction dan kemungkinan
terjadinya settlement secara tiba ndash tiba akan terjadi
44 Analisa dan Pembahasan
441 Perhitungan nilai SF (Safety Factor)
Setelah didapatkan harga parameter-parameter CRR dan CSR (terlampir)
berikutnya adalah estimasi SF dengan menggunakan persamaan (215) SF merupakan
parameter terpenting dan mutlak yang harus diperhitungkan dalam proses identifikasi
bahaya yang disebabkan oleh proses soil liquefaction
Pada Gambar 44 sampai Gambar 47 merupakan grafik kedalaman terjadinya
soil liquefaction pada masing ndash masing besaran magnitude Hasil perhitungan SF
selengkapnya ditunjukan pada Tabel 41 sampai Tabel 45 dan dapat diketahui bahwa
harga SF untuk magnitude 5 ditemukan nilai SF gt 1 Nilai SF pada magnitude 5
adalah 5 dihampir setiap kedalaman Akan tetapi pada variasi gempa yang lain
ditemukan nilai SF lt 1 yang berarti diindikasikan terjadi soil liquefaction Pada
magnitude 6 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah 072
Magnitude 65 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah
059 Magnitude 7 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah
049 Dan pada magnitude 75 soil liquefaction dimulai dari kedalama 6 m nilai SF
terkecil adalah 41
35
Gambar 44 Permodelan kedalaman yang berpontensi soil liquefaction
Gambar 44 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 5
36
Gambar 45 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 6
37
Gambar 46 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 65
38
Gambar 47 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 7
39
Gambar 48 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 75
40
Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 014 02 5 No Liquefaction
1 014 019 5 No Liquefaction
2 015 019 5 No Liquefaction
3 017 019 5 No Liquefaction
4 02 019 5 No Liquefaction
5 022 019 5 No Liquefaction
6 024 019 127 No Liquefaction
7 025 021 123 No Liquefaction
8 026 022 119 No Liquefaction
9 027 023 116 No Liquefaction
10 029 024 122 No Liquefaction
11 031 024 128 No Liquefaction
12 033 024 135 No Liquefaction
13 033 024 135 No Liquefaction
14 033 024 136 No Liquefaction
15 032 024 132 No Liquefaction
16 04 024 167 No Liquefaction
17 047 023 201 No Liquefaction
18 054 023 235 No Liquefaction
19 061 022 271 No Liquefaction
20 068 022 309 No Liquefaction
21 075 021 354 No Liquefaction
22 101 02 492 No Liquefaction
23 567 02 5 No Liquefaction
24 561 019 5 No Liquefaction
25 554 019 5 No Liquefaction
26 546 019 5 No Liquefaction
27 538 019 5 No Liquefaction
28 53 018 5 No Liquefaction
29 524 018 5 No Liquefaction
30 081 018 461 No Liquefaction
41
Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 008 02 5 Non Liquefaction
1 009 019 5 Non Liquefaction
2 01 019 5 Non Liquefaction
3 011 019 5 Non Liquefaction
4 012 019 5 Non Liquefaction
5 014 019 5 Non Liquefaction
6 015 019 079 Terjadi Liquefaction
7 016 021 077 Terjadi Liquefaction
8 016 022 075 Terjadi Liquefaction
9 017 023 073 Terjadi Liquefaction
10 018 024 076 Terjadi Liquefaction
11 019 024 080 Terjadi Liquefaction
12 021 024 085 Terjadi Liquefaction
13 021 024 085 Terjadi Liquefaction
14 021 024 086 Terjadi Liquefaction
15 02 024 083 Terjadi Liquefaction
16 025 024 105 Non Liquefaction
17 03 023 126 Non Liquefaction
18 034 023 148 Non Liquefaction
19 038 022 17 Non Liquefaction
20 042 022 194 Non Liquefaction
21 047 021 222 Non Liquefaction
22 063 02 309 Non Liquefaction
23 356 02 5 Non Liquefaction
24 352 019 5 Non Liquefaction
25 347 019 5 Non Liquefaction
26 342 019 5 Non Liquefaction
27 337 019 5 Non Liquefaction
28 333 018 5 Non Liquefaction
29 329 018 5 Non Liquefaction
30 051 018 289 Non Liquefaction
42
Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 007 02 5 Non Liquefaction
1 007 019 5 Non Liquefaction
2 008 019 5 Non Liquefaction
3 009 019 5 Non Liquefaction
4 01 019 5 Non Liquefaction
5 011 019 5 Non Liquefaction
6 012 019 065 Terjadi Liquefaction
7 013 021 063 Terjadi Liquefaction
8 013 022 061 Terjadi Liquefaction
9 014 023 059 Terjadi Liquefaction
10 015 024 062 Terjadi Liquefaction
11 016 024 065 Terjadi Liquefaction
12 017 024 069 Terjadi Liquefaction
13 017 024 069 Terjadi Liquefaction
14 017 024 070 Terjadi Liquefaction
15 016 024 067 Terjadi Liquefaction
16 02 024 085 Terjadi Liquefaction
17 024 023 103 Non Liquefaction
18 028 023 12 Non Liquefaction
19 031 022 138 Non Liquefaction
20 034 022 158 Non Liquefaction
21 038 021 181 Non Liquefaction
22 052 02 251 Non Liquefaction
23 29 02 5 Non Liquefaction
24 286 019 5 Non Liquefaction
25 283 019 5 Non Liquefaction
26 279 019 5 Non Liquefaction
27 275 019 5 Non Liquefaction
28 271 018 5 Non Liquefaction
29 268 018 5 Non Liquefaction
30 042 018 235 Non Liquefaction
43
Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 006 02 5 Non Liquefaction
1 006 019 5 Non Liquefaction
2 006 019 5 Non Liquefaction
3 007 019 5 Non Liquefaction
4 008 019 5 Non Liquefaction
5 009 019 5 Non Liquefaction
6 01 019 054 Terjadi Liquefaction
7 011 021 052 Terjadi Liquefaction
8 011 022 050 Terjadi Liquefaction
9 011 023 049 Terjadi Liquefaction
10 012 024 051 Terjadi Liquefaction
11 013 024 054 Terjadi Liquefaction
12 014 024 057 Terjadi Liquefaction
13 014 024 057 Terjadi Liquefaction
14 014 024 058 Terjadi Liquefaction
15 013 024 056 Terjadi Liquefaction
16 017 024 071 Terjadi Liquefaction
17 02 023 085 Terjadi Liquefaction
18 023 023 099 Terjadi Liquefaction
19 026 022 114 Non Liquefaction
20 029 022 131 Non Liquefaction
21 032 021 149 Non Liquefaction
22 043 02 208 Non Liquefaction
23 24 02 5 Non Liquefaction
24 237 019 5 Non Liquefaction
25 234 019 5 Non Liquefaction
26 231 019 5 Non Liquefaction
27 227 019 5 Non Liquefaction
28 224 018 5 Non Liquefaction
29 222 018 5 Non Liquefaction
30 034 018 195 Non Liquefaction
44
Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 005 02 5 Non Liquefaction
1 005 019 5 Non Liquefaction
2 005 019 5 Non Liquefaction
3 006 019 5 Non Liquefaction
4 007 019 5 Non Liquefaction
5 008 019 5 Non Liquefaction
6 008 019 045 Terjadi Liquefaction
7 009 021 044 Terjadi Liquefaction
8 009 022 042 Terjadi Liquefaction
9 01 023 041 Terjadi Liquefaction
10 01 024 043 Terjadi Liquefaction
11 011 024 045 Terjadi Liquefaction
12 012 024 048 Terjadi Liquefaction
13 012 024 048 Terjadi Liquefaction
14 012 024 048 Terjadi Liquefaction
15 011 024 047 Terjadi Liquefaction
16 014 024 059 Terjadi Liquefaction
17 017 023 071 Terjadi Liquefaction
18 019 023 083 Terjadi Liquefaction
19 021 022 096 Terjadi Liquefaction
20 024 022 11 Non Liquefaction
21 027 021 125 Non Liquefaction
22 036 02 174 Non Liquefaction
23 201 02 5 Non Liquefaction
24 199 019 5 Non Liquefaction
25 196 019 5 Non Liquefaction
26 193 019 5 Non Liquefaction
27 191 019 5 Non Liquefaction
28 188 018 5 Non Liquefaction
29 186 018 5 Non Liquefaction
30 029 018 163 Non Liquefaction
45
442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)
Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6
mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami
penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry
sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman
total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat
perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai
Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk
perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai
Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan
tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar
terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195
meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter
46
Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75
47
Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7
48
Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65
49
Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6
50
Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 008 02 5 3554 037 3591
1 009 019 5 3554 034 3587
2 01 019 5 3554 029 3582
3 011 019 5 3554 023 3577
4 012 019 5 3554 017 3571
5 014 019 5 3554 009 3563
6 015 019 079 3554 0 3554
7 016 021 077 3149 0 3149
8 016 022 075 2762 0 2762
9 017 023 073 2381 0 2381
10 018 024 076 2013 0 2013
11 019 024 080 1661 0 1661
12 021 024 085 1324 0 1324
13 021 024 085 998 0 998
14 021 024 086 675 0 675
15 02 024 083 345 0 345
16 025 024 105 12 0 12
17 03 023 126 058 0 058
18 034 023 148 027 0 027
19 038 022 17 008 0 008
20 042 022 194 0 0 0
21 047 021 222 0 0 0
22 063 02 309 0 0 0
23 356 02 5 0 0 0
24 352 019 5 0 0 0
25 347 019 5 0 0 0
26 342 019 5 0 0 0
27 337 019 5 0 0 0
28 333 018 5 0 0 0
29 329 018 5 0 0 0
30 051 018 289 0 0 0
51
Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 007 02 5 3866 049 3915
1 007 019 5 3866 044 391
2 008 019 5 3866 038 3904
3 009 019 5 3866 031 3897
4 01 019 5 3866 023 3889
5 011 019 5 3866 012 3878
6 012 019 065 3866 0 3866
7 013 021 063 3462 0 3462
8 013 022 061 3075 0 3075
9 014 023 059 2694 0 2694
10 015 024 062 2325 0 2325
11 016 024 065 1973 0 1973
12 017 024 069 1633 0 1633
13 017 024 069 1298 0 1298
14 017 024 070 964 0 964
15 016 024 067 627 0 627
16 02 024 085 311 0 311
17 024 023 103 136 0 136
18 028 023 12 071 0 071
19 031 022 138 036 0 036
20 034 022 158 014 0 014
21 038 021 181 001 0 001
22 052 02 251 0 0 0
23 29 02 5 0 0 0
24 286 019 5 0 0 0
25 283 019 5 0 0 0
26 279 019 5 0 0 0
27 275 019 5 0 0 0
28 271 018 5 0 0 0
29 268 018 5 0 0 0
30 042 018 235 0 0 0
52
Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7
Depth
(m) CRR CSR FS
S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 006 02 5 4136 059 4195
1 006 019 5 4136 053 4189
2 006 019 5 4136 046 4182
3 007 019 5 4136 037 4173
4 008 019 5 4136 027 4164
5 009 019 5 4136 015 4151
6 01 019 054 4136 0 4136
7 011 021 052 3732 0 3732
8 011 022 050 3345 0 3345
9 011 023 049 2964 0 2964
10 012 024 051 2595 0 2595
11 013 024 054 2243 0 2243
12 014 024 057 1903 0 1903
13 014 024 057 1568 0 1568
14 014 024 058 1234 0 1234
15 013 024 056 897 0 897
16 017 024 071 576 0 576
17 02 023 085 303 0 303
18 023 023 099 144 0 144
19 026 022 114 072 0 072
20 029 022 131 033 0 033
21 032 021 149 009 0 009
22 043 02 208 0 0 0
23 24 02 5 0 0 0
24 237 019 5 0 0 0
25 234 019 5 0 0 0
26 231 019 5 0 0 0
27 227 019 5 0 0 0
28 224 018 5 0 0 0
29 222 018 5 0 0 0
30 034 018 195 0 0 0
53
Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 005 02 5 4372 067 4439
1 005 019 5 4372 061 4433
2 005 019 5 4372 052 4424
3 006 019 5 4372 042 4414
4 007 019 5 4372 031 4404
5 008 019 5 4372 017 4389
6 008 019 045 4372 0 4372
7 009 021 044 3968 0 3968
8 009 022 042 3581 0 3581
9 01 023 041 32 0 32
10 01 024 043 2832 0 2832
11 011 024 045 248 0 248
12 012 024 048 2139 0 2139
13 012 024 048 1804 0 1804
14 012 024 048 147 0 147
15 011 024 047 1133 0 1133
16 014 024 059 812 0 812
17 017 023 071 53 0 53
18 019 023 083 292 0 292
19 021 022 096 143 0 143
20 024 022 11 066 0 066
21 027 021 125 023 0 023
22 036 02 174 004 0 004
23 201 02 5 003 0 003
24 199 019 5 003 0 003
25 196 019 5 003 0 003
26 193 019 5 003 0 003
27 191 019 5 003 0 003
28 188 018 5 003 0 003
29 186 018 5 003 0 003
30 029 018 163 0 0 0
54
Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan
55
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
51 Kesimpulan
Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa
kesimpulan sebagai berikut
1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari
magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa
dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan
Soil Liquefaction
2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari
magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction
dimulai pada kedalaman 6 m
3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan
mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591
cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm
52 Saran
Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka
saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut
1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap
ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit
2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut
56
(halaman ini sengaja dikosongkan)
57
DAFTAR PUSTAKA
Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines
for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96
28ndash42 2008
Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟
Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51
Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool
andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological
Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998
Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985
Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di
Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013
Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon
2006
Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on
Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596
2008
Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in
Japanese) 1995
Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian
Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985
The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA
Balkema Rotterdam Netherlands1998
PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum
Jakarta2010
58
YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996
NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction
Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental
Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001
LAMPIRAN A
DATA TANAH
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
U D
S
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT
LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY
SAENGGA BH-4 COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
0
1
2
3 MUD
4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE
45 CLAYEY SILT WHITE
5
545 1 3 3 6
6
7 SANDY CLAYEY SILT GREY
795
8 1 2 3 5
9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN
95
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 24
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
1045 2 4 4 8
11
12 SANDY CLAYEY SILT GREY
1295
13 2 4 6 10
14
SANDY CLAYEY SILT GREY
15
1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10
16
17
1795
18 4 8 12 20
19
20 SANDY CLAYEY SILT BLACK
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 34
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
20
2045 10 12 16 28
21 CLAYEY SILTY SAND
22
2295
23 17 21 28 49
24
25
2544 18 34 26 60
26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED
27
279
28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60
CLAYEY SILT COMPACTED
29
30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 44 Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
30
2045 12 15 18 33
31
32
3295
SANDY CLAYEY SILT GREY
33 21 29 31 60
34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED
35 CLAYEY SILTY SAND GREY
3545 17 22 28 50
36 CLAYEY SILTY SAND BLACK
37 CLAYEY SILTY SAND BLACK
3795
20 24 30 54
38
39
40 BLACK SAND
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
LAMPIRAN B
OUTPUT CSR CALCULATION
Earthquake Magnitude = 50 Output Results
Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 60 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018
Earthquake Magnitude = 65
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 70
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m Depth
(m) ɣ
kNm3 Σ tsf
ɣ kNm3
Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs
wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020
1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019
2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019
3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019
4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019
5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019
6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019
7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021
8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022
9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024
11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024
12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024
13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024
14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024
15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024
16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024
17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023
18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023
19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022
20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022
21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021
22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020
23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020
24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019
25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019
26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019
27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019
28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018
29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018
30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 75 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
LAMPIRAN C
OUTPUT CRR CALCULATION
Magnitude 75
CRR Calculation from SPT or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 7 CRR Calculation from SPT
or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671
Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or
BPT data Depth
(m) SPT Cebs Cr sigma
tsf Cn (N1)60 Fines
d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009
8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019
19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027
22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036
23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2
24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2
25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031
LAMPIRAN D
LIQUEFACTION ANALYSIS
BIODATA PENULIS
Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret
1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara
Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD
Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1
Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis
melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus
pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis
melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan
terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN
Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam
rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi
kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah
menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2
periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST
MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo
Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo
10
berbagai kelas tekstur seperti digambarkan pada segitiga tekstur Cara penggunaan
segitiga tekstur adalah sebagai berikut
Gambar 23 Segitiga Tekstur
(sumber publiclaborgwikisoil)
Dan soil liquefaction hanya terjadi pada butiran tanah berpasir Sedangkan pada
butiran kasar (gravels) dan butiran halus (clay) sulit untuk terjadi liquefaction
Granulometri yang seragam dengan 020 mm lt D50 le 040 mm adalah sensitif
terhadap liquefaction Bentuk butiran yang bulat atau bundar relatif lebih buruk
daripada yang berbentuk pipih atau angular bila dikaitkan dengan liquefaction Hal ini
merupakan awal langkah mengetahui potensi soil liquefaction Dimana menggunakan
data diameter butiran tanah yang terbagi antara daerah yang mudah terliquefaksi dan
daerah yang tidak terliquefaksi Tampak bahwa zone tanah terliquefaksi terletak pada
butiran pasir halus Pada Gambar 24 menunjukkan pengaruh dari granulometri butiran
tanah terhadap liquefaction
11
Gambar 24 Potensi Liquefaction Berdasarkan Diameter Butiran Tanah (sumber Oka F1995)
23 Soil Liquefaction Berdasarkan Data SPT (Standard Penetration Test)
Diatas telah dijelaskan bahwa soil liquefaction bisa diakibatkan oleh faktor
pemicu yang utama adalah terjadinya gempa bumi dan beban siklis yang disebabkan
oleh gelombang laut pada suatu area tertentu Dimana energi yang ditimbulkan tersebut
dapat menyebabkan tanah kehilangan kohesivitasnya dan cukup untuk mengakibatkan
soil liquefaction Dalam tugas akhir ini hanya menganalisa soil liquefaction akibat
gempa bumi Langkah ndash langkah yang digunakan sebagai berikut
a) SPT (Standard Penetration Test) correlation
Untuk menentukan korelasi empiris antara nilai N-SPT dengan berat jenis
tanah jenuh (γsat) untuk tanah kohesif dapat dilihat pada Tabel 22 di bawah
ini
12
Tabel 22 Korelasi antara nilai N-SPT dengan berat jenis tanah (γ)
SPT Penetration N-value
Konsistensi γ (kNmsup3)
lt 2 Very soft 11 - 16 2 ndash 4 Soft 11 - 16 4 ndash 8 Medium 17 - 20 8 ndash 15 Stiff 17 - 22
15 - 30 Very stiff 17 ndash 22 gt30 Hard 20 ndash 24
(Sumber Soil Mechanic Lambe amp Whitman from Terzaghi and Peck 1948
International Edition 1969)
Korelasi untuk menentukan berat jenis tanah (γ) dan berat jenis tanah jenuh
(γsat) pada tanah kohesif dan non kohesif dapat dilihat pada Tabel 23 Tabel
24 dan Tabel 25
Tabel 23 Korelasi Berat Jenis Tanah (γ) Untuk Tanah Non Kohensif dan
Kohensif
(sumber Soil Mechanics Whilliam T Whitman Robert V 1962)
13
Tabel 24 Korelasi Berat Jenis Tanah Jenuh (γsat) Untuk Tanah Non Kohensif
(sumber Soil Mechanics Whilliam T Whitman Robert V 1962)
Tabel 25 Nilai Tipikal Berat Volume Tanah
(Sumber NAVFAC 701)
14
b) Menentukan tegangan geser siklis dari partikel tanah
Gambar 25 Ilustrasi Gaya Seismik Arah Horizontal (Soil Dynamics and Earthquake Engineering 2009)
Pada Gambar 25 menunjukan adalah gaya seismik arah horizontal pada
tanah merupakan
= mass x acceleration (29)
Dimana mass = =
maka dengan mengganti nilai massa pada persamaan (29) didapatkan
= amax = σvo (210)
Dimana
W = berat total soil column
γt = berat total jenis tanah
z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan
dalam satuan meter
15
amax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)
σvo = tegangan vertikal total (Nmsup2)
Maksimum gaya geser sama dengan tegangan geser maksimum τmax
Persamaan kesetimbangan gaya dapat dilihat pada persamaan (211)
(211)
Pada persamaan (211) kemudian bagi kedua sisi dengan σ´vorsquo
(212)
Dengan mengurangi faktor rd ke sisi kanan tanah menjadi
(
(213)
Seed and idriss (1971) mengusulkan metode yang disederhanakan dengan
mengubah catatan gempa yang tidak teratur untuk siklus stress seragam dengan
mengasumsikan sebagai berikut
(214)
Berdasarkan persamaan (29) sampai (214) didapatkan rumus untuk
menghitung Cyclic Stress Ratio (CSR) CSR (Cyclic Stress Ratio) merupakan
nilai perbandingan antara tegangan geser rata-rata yang diakibatkan oleh gempa
dengan tegangan vertikal efektif di tiap lapisan Nilai CSR (Cyclic Stress Ratio)
pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai percepatan gempa Seed
and idriss (1971) menentukan nilai Cyclic Stress Ratio (CSR) dengan persamaan
yang merupakan perbandingan dari tegangan rata ndash rata dengan tengan efektif seperti
yang sudah dijabarkan pada persamaan ndash persamaan di atas maka untuk menghitung
CSR digunakan persamaan berikut
16
(215)
dengan
αmax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)
g = percepatan gravitasi bumi (ms2)
σv = tegangan vertikal total (Nmsup2)
σvrsquo = tegangan vertikal efektif (Nmsup2)
rd = faktor reduksi terhadap tegangan
Koefisien rd adalah nilai dari fleksibilitas tanah profil menurut Liao dan Whitman
(1986)
z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan dalam satuan
meter
Nilai rata ndash rata dari rd dihitung dari persamaan (216) dan digambarkan
dalam Gambar 26 merupakan nilai rata ndash rata dan rentang yang telah ditentukan
oleh Seed and Idriss (1971) rd yang dihitung dari persamaan (216) adalah rata ndash
rata dari rentangan yang besar dari rd dan nilai rentangan rd meningkat sesuai
dengan kedalaman (Gelosorkhi 1989) TF Blake (1996) menghitung harga rd
dengan persamaan (217)
(217)
17
Gambar 26 Perbandingan Antara rd Versus Kurva Kedalaman Dikembangkan Oleh Seed dan Idriss (1971) Dengan Penambahan Grafik Nilai Rata-Rata dari Persamaan
(216)
Sedangkan nilai percepatan horizontal akibat gempa bumi (amax) dihitung
dengan menggunakan persamaan (Joyner and Boore1981)
amax = -102 + 0249 M ndashlog R ndash 000255 R (218)
dengan
R = jarak episentrum (km)
M = Magnitude gempa
c) Menentukan CRR dari nilai (N1)60
Setelah didapatkan nilai (N1)60 dari uji SPT untuk evaluasi resistensi
liquefaction maka dapat dicari nilai Cyclic Resistance Ratio (CRR) dengan
rumus (Rauch1998)
CRR = + + - (219)
18
Persamaan (213) valid untuk (N1)60 lt 30 Untuk (N1)60 ge 30 butiran
tanah menjadi padat sehingga diklasifikasikan sebagai non-liquefiable yaitu
tidak akan terjadi liquefaction
d) Faktor koreksi lain
(N1)60 = NmCNCECBCRCS (220)
Dimana
Nm = diukur ketahanan penetrasi standar
CN = faktor untuk menormalkan Nm ke referensi umum efektif overburden
stress
CE = koreksi untuk palu rasio energi (ER)
CB = faktor koreksi untuk diameter lubang bor
CR = faktor koreksi untuk panjang batang
CS = koreksi untuk samplers liners
e) Menentukan Magnitude Scaling Factor (MSFs)
Dengan persamaan (213) hanya dapat dipakai untuk magnitude 75 maka
untuk magnitude lebih kecil dan lebih besar dari 75 dapat dilihat hubungan
MSFs dengan Magnitude pada Gambar 27
19
Gambar 27 Kurva hubungan CRR dan (N1)60 untuk gempa dengan magnitude 75 dari data histori kasus Liquefaction
(Seed et al 1985)
Gambar 28 Kurva hubungan MSFs dan Magnitude ( Youd and Noble1997)
20
Tabel 26 Nilai MSFs
Magnitude Seed and Idriss (1982) Idriss (1984)
Abraseys (1988) Andrus and Stokoe (1997)
55 143 220 286 280 60 132 176 220 210 65 119 144 169 160 70 108 119 130 125 75 100 100 100 100 80 094 084 067 080 85 089 072 044 065
(Youd and Noble 1997)
e Menentukan Safety Factor
Pada analisa soil liquefaction akibat gempa safety factor dapat ditentukan
setelah didapatkan nilai dari CRR dan CSR (Noorzad et al2009) memberikan
formula untuk menentukan nilai SF dengan perbandingan nilai CRRCSR
SF = (221)
SF tersebut merupakan komponen terpenting dalam perhitungan untuk
memprediksi terjadi atau tidaknya soil liquefaction Jha dan Suzuki (2008)
memberikan sebuah hubungan antara besarnya harga SF dengan fenomena soil
liquefaction yang akan terjadi jika harga SF le 1 maka dapat dipastikan pada
daerah tersebut akan mengalami soil liquefaction tetapi bila harga SF gt 1 maka
tidak akan terjadi liquifaksi tanah pada daerah tersebut
24 Standard Penestration Test ( SPT )
Uji Penetrasi Standar (SPT) adalah metode umum dalam pengujian in situ yang
digunakan untuk menentukan sifat geoteknik bawah permukaan tanah Ini adalah tes
sederhana dan murah untuk memperkirakan kepadatan relatif tanah dan perkiraan
parameter kekuatan geser Deskripsi dan prosedur SPT menggunakan tabung sampel
standar berdinding tebal ke dalam tanah di dasar lubang dengan pukulan dari slide palu
dengan berat standar dan jarak jatuh Tabung sampel berupa tabung besi berukuran 150
21
mm didorong ke dalam tanah dan kemudian jumlah pukulan yang diperlukan untuk
tabung untuk masing-masing menembus 150 mm (6 inch) sampai dengan kedalaman
450 mm (18 inch) dicatat Jumlah pukulan yang diperlukan untuk kedua dan ketiga 6
inch penetrasi dilaporkan sebagai nilai SPT blowcount umum disebut sebagai
perlawanan penetrasi standar atau N-value
N-value memberikan indikasi kepadatan relatif dari tanah bawah permukaandan
digunakan dalam geoteknik korelasi empiris untuk memperkirakan kekuatan geser
approxiamative sifat tanah tersebut
Alat untuk Uji SPT ini dinamakan ldquosplit spoon samplerdquo
Standar Uji yang dipakai antara lain British Standard 1377-71990 ASTM
D3441 ASTM D1586 ndash 08 a
Gambar 29 Mekanisme Standard Penetration Test (SPT)
(httpwwwgeotechmissouriedu)
22
Gambar 210 Alat Pengambilan Contoh Tabung Belah
(httpwwwdistrodoccom)
Beberapa faktor yang mempengaruhi hasil SPT selain karakteristik butir seperti
tercantum dalam Tabel 27
Tabel 27 Faktor Koreksi Untuk SPT (Youd and Idriss 1997)
23
25 Penurunan Tanah (Settlement)
Soil liquefaction merupakan sebuah fenomena alam dimana tanah akan
mengalami perubahan sifat dari sifat zat padat menuju sifat zat cair akibat
meningkatnya tekanan air pori tanah dan berkurangnya tegangan gesernya
Fenomena ini dapat menyebabkan terjadinya penurunan tanah di area dimana
struktur jetty berada sehingga dikhawatirkan akan menyebabkan kegagalan atau
keruntuhan
Memperkirakan seberapa dalam penurunan tanah (settlement) yang akan
terjadi merupakan tugas yang paling penting untuk para praktisi teknik dalam
melakukan analisa terkait soil liquefaction Perhitungan kedalaman settlement dapat
dilihat pada persamaan 222
(222)
24
(halaman ini sengaja dikosongkan)
25
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
31 Skema Diagram Alir
Untuk mempermudah pelaksanaan penelitian maka disusun suatu diagram alir
(flowchart) sebagai berikut
Mulai
Studi Literatur
Perhitungan CSR Perhitungan menggunakan
persamaan
Perhitungan CRR (cyclic triaxial test
Dengan menggunakan cyclic triaxial test untuk mencari nilai
CRR
Gambar 31 Flowchart Penelitian
Pengumpulan Data Lingkungan Data gempa depth of soil layer
A
26
Kesimpulan dan Saran
Selesai
Perhitungan settlement menggunakan persamaan
Menghitung menggunakan nilai CRR dan CSR bila CSR gt CRR maka terjadi
Liquefaction
Gambar 32 Lanjutan Flowchart Penelitian
A
27
32 Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian Tugas Akhir ini dapat diuraikan sebagai berikut
1 Studi literatur
Studi literatur ini dilakukan untuk mencari dasar teori studi pustaka dari
penelitian terbaru mempelajari serta memahami paper jurnal dan buku-buku
yang berkaitan dengan tema penelitian yang dilakukan
2 Pengumpulan Data
Data-data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi
Data lingkungan yaitu data gempa bumi dan data tanah dimana struktur jetty
tersebut akan dibangun
3 Perhitungan Cyclic Stress Ratio (CSR)
Cyclic Stress Ratio (CSR) merupakan nilai perbandingan antara tegangan geser
rata-rata yang diakibatkan oleh gempa dengan tegangan vertikal efektif di tiap
lapisan Nilai CSR pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai
percepatan gempa Dengan menganggap nilai percepatan rata-rata akibat gempa
adalah 065 dari percepatan maksimum maka nilai tegangan geser rata-rata dapat
dihitung dengan rumus sebagai berikut (Seed et al1971)
4 Perhitungan Cyclic Resistance Ratio (CRR)
Cyclic Ressistance Ratio (CRR) yang merupakan ketahanan tanah untuk menahan
soil liquefaction Nilai CRR dapat diperoleh dengan beberapa cara berdasarkan
persamaan (Skempton 1986)
(N1)60 = NSPTCNCECBCRCS
5 Menghitung Dengan Menggunakan Nilai CSR dan CRR
Setelah didapatkan kedua parameter tersebut langkah yang harus dilakukan adalah
penentuan nilai Safety Factor (SF) Perhitungan nilai SF pada analisa soil
liquefaction yang diakibatkan oleh gempa harus dikalikan dengan Magnitude
Scaling Factor (MSF) Dan setelah harga SF didapatkan langkah terakhir adalah
menganalisa hasil tersebut apakah SF yang didapatkan dari hasil perhitungan
termasuk ke dalam kategori aman atau tidak
28
6 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)
Setelah mengetahui nilai SF ketika nilai SF le 1 maka akan mengalami soil
liquefaction sedangkan bila nilai SF gt 1 maka tidak akan terjadi soil liquefaction
Setelah mengetahui tanah mengalami soil liquefaction maka akan dilakukan
perhitungan penurunan tanah (settlement) Memperkirakan seberapa dalam
penurunan tanah (settlement) yang akan terjadi dengan menggunakan persamaan
sebagai berikut (Jeng dan Seymour 2007)
7 Kesimpulan dan Saran
Langkah terakhir adalah membuat kesimpulan dari keseluruhan proses yang
telah dilakukan sebelumnya serta memberikan jawaban atas permasalahan yang
ada Selanjutnya adalah memberikan saran berdasarkan hasil dari analisa untuk
dijadikan dasar pada penelitian selanjutnya baik terkait secara langsung pada
Tugas Akhir ini ataupun pada data-data dan metodologi yang nantinya akan
direferensi
29
BAB IV
ANALISA DAN PEMBAHASAN
41 Daerah Studi
Provinsi Papua Barat dengan luas wilayah secara keseluruhan sebesar
11536350 kmsup2 dan berpenduduk 2851999 orang Secara geografis terletak pada 124deg
- 132deg Bujur Timur dan 0deg - 4deg Lintang Selatan tepat berada di bawah garis
khatulistiwa dengan ketinggian 0-100 meter dari permukaan laut
Daerah studi yang akan digunakan yaitu berada di Kabupaten Teluk Bintuni
Luas wilayah Kabupaten Teluk Bintuni adalah 18114 kmsup2 atau meliputi 1302
wilayah Provinsi Papua Barat Kondisi topografi Kabupaten Teluk Bintuni 60 adalah
dataran rendah dan 40 adalah bergelombang hingga pegunungan Kawasan dataran
rendah dengan kemiringan lahan relatif datar sampai landai terdapat di wilayah pesisir
teluk dan kawasan sebelah barat yang berbatasan dengan Kabupaten Sorong
Gambar 41 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri
(Sumber Kasuri PSC Project Overview)
30
42 Pengumpulan Data
421 Data Gempa
Pada Gambar 42 merupakan peta sebaran gempa yang pernah terjadi di Provinsi
Papua Barat dan sekitarnya dimulai dari tahun 1900 ndash 2010 Pada peta sebaran gempa
tersebut dapat dilihat kekuatan gempa dengan magnitude ringan sampai dengan
magnitude yang besar
Gambar 42 Peta Epicentres Gempa Bumi dari Tahun 1900 ndash 2010
(Sumber Kasuri PSC Project Overview)
Pada peta gempa Indonesia berdasarkan SNI 03-1726-2002 Indonesia
ditetapkan terbagi dalam 6 wilayah gempa di mana wilayah gempa 1 adalah wilayah
dengan kegempaan paling rendah dan wilayah gempa 6 dengan kegempaan paling
tinggi Peta gempa merupakan peta wilayah yang menunjukan besaran percepatan tanah
dasar (PGA) Pembagian wilayah gempa ini didasarkan atas percepatan puncak batuan
dasar yang nilai rata-ratanya untuk setiap wilayah gempa dapat dilihat pada Gambar 43
dibawah
31
Gambar 43 Peta percepatan gempa maksimum di batuan dasar (SB) Indonesia dalam
SNI 03-1726-2002
(sumber BMKG Indonesia)
Berdasarkan peta percepatan puncak batuan dasar pada Gambar 43 maka dapat
dihubungkan dengan sebaran gempa pada Gambar 42 Dapat diketahui bahwa
Kabupaten Teluk Bintuni berada pada wilayah 5 amp 6 Akan tetapi percepatan ini hanya
pada batuan dasar saja Kecepatan di permukaan tanah dapat berbeda sesuai jenis
lapisan tanah seperti data pada tabel dibawah
Tabel 41 Percepatan puncak sesuai dengan pembagian wilayah gempa (sumber BMKG Indonesia)
32
Tabel 41 menunjukan untuk percepatan puncak muka tanah (Ao) memiliki nilai
yang berbeda pada setiap jenis tanah dan wilayah gempa Pada jenis tanah lunak
memiliki percepatan puncak tanah (Ao) yang lebih besar dibandingkan jenis tanah
lainnya
422 Data Tanah dan NSPT
Data yang diperoleh hanya sebatas data tanah dan NSPT akan tetapi data ndash data
tersebut dapat diolah untuk mencari nilai yang diperlukan Tipe tanah yang digunakan
adalah mud clayey silt sandy clayey silt clayey sandy silt clayey silt sand dan
gravelly sandy clayey sand Data tanah dapat dilihat didalam (Lampiran A) yang akan
dilampirkan dan nilai NSPT setiap kedalaman dapat dilihat pada Tabel 41 Setelah kita
mendapatkan massa jenis tanah kita dapat melanjutkan perhitungan
33
Tabel 41 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman
34
43 Identifikasi Bahaya
Bahaya yang diperkirakan akan terjadi di daerah studi adalah terjadinya
settlement (penurunan tanah) secara tiba ndash tiba yang disebabkan oleh soil liquefaction
Identifikasi dilakukan sampai kedalaman 30 m
Identifikasi terhadap bahaya ini terlebih dahulu dilakukan dengan cara
mengestimasikan CRR dan CSR berdasarkan data tanah yang telah diperoleh Setelah
diketahui harga CRR dan CSR untuk masing ndash masing lokasi langkah berikutnya
adalah menghitung MSFs langkah berikutnya menghitung Safety Factor (SF) dengan
menggunakan persamaan (215) Bila SF gt 1 maka dapat dipastikan tanah di daerah
studi tidak akan mengalamim soil liquefaction dan untuk bahaya settlement (penurunan
tanah) secara tiba ndash tiba dipastikan tidak akan terjadi pula Namun bila SF le 1 maka
daerah tersebut akan mengalami fenomena soil liquefaction dan kemungkinan
terjadinya settlement secara tiba ndash tiba akan terjadi
44 Analisa dan Pembahasan
441 Perhitungan nilai SF (Safety Factor)
Setelah didapatkan harga parameter-parameter CRR dan CSR (terlampir)
berikutnya adalah estimasi SF dengan menggunakan persamaan (215) SF merupakan
parameter terpenting dan mutlak yang harus diperhitungkan dalam proses identifikasi
bahaya yang disebabkan oleh proses soil liquefaction
Pada Gambar 44 sampai Gambar 47 merupakan grafik kedalaman terjadinya
soil liquefaction pada masing ndash masing besaran magnitude Hasil perhitungan SF
selengkapnya ditunjukan pada Tabel 41 sampai Tabel 45 dan dapat diketahui bahwa
harga SF untuk magnitude 5 ditemukan nilai SF gt 1 Nilai SF pada magnitude 5
adalah 5 dihampir setiap kedalaman Akan tetapi pada variasi gempa yang lain
ditemukan nilai SF lt 1 yang berarti diindikasikan terjadi soil liquefaction Pada
magnitude 6 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah 072
Magnitude 65 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah
059 Magnitude 7 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah
049 Dan pada magnitude 75 soil liquefaction dimulai dari kedalama 6 m nilai SF
terkecil adalah 41
35
Gambar 44 Permodelan kedalaman yang berpontensi soil liquefaction
Gambar 44 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 5
36
Gambar 45 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 6
37
Gambar 46 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 65
38
Gambar 47 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 7
39
Gambar 48 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 75
40
Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 014 02 5 No Liquefaction
1 014 019 5 No Liquefaction
2 015 019 5 No Liquefaction
3 017 019 5 No Liquefaction
4 02 019 5 No Liquefaction
5 022 019 5 No Liquefaction
6 024 019 127 No Liquefaction
7 025 021 123 No Liquefaction
8 026 022 119 No Liquefaction
9 027 023 116 No Liquefaction
10 029 024 122 No Liquefaction
11 031 024 128 No Liquefaction
12 033 024 135 No Liquefaction
13 033 024 135 No Liquefaction
14 033 024 136 No Liquefaction
15 032 024 132 No Liquefaction
16 04 024 167 No Liquefaction
17 047 023 201 No Liquefaction
18 054 023 235 No Liquefaction
19 061 022 271 No Liquefaction
20 068 022 309 No Liquefaction
21 075 021 354 No Liquefaction
22 101 02 492 No Liquefaction
23 567 02 5 No Liquefaction
24 561 019 5 No Liquefaction
25 554 019 5 No Liquefaction
26 546 019 5 No Liquefaction
27 538 019 5 No Liquefaction
28 53 018 5 No Liquefaction
29 524 018 5 No Liquefaction
30 081 018 461 No Liquefaction
41
Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 008 02 5 Non Liquefaction
1 009 019 5 Non Liquefaction
2 01 019 5 Non Liquefaction
3 011 019 5 Non Liquefaction
4 012 019 5 Non Liquefaction
5 014 019 5 Non Liquefaction
6 015 019 079 Terjadi Liquefaction
7 016 021 077 Terjadi Liquefaction
8 016 022 075 Terjadi Liquefaction
9 017 023 073 Terjadi Liquefaction
10 018 024 076 Terjadi Liquefaction
11 019 024 080 Terjadi Liquefaction
12 021 024 085 Terjadi Liquefaction
13 021 024 085 Terjadi Liquefaction
14 021 024 086 Terjadi Liquefaction
15 02 024 083 Terjadi Liquefaction
16 025 024 105 Non Liquefaction
17 03 023 126 Non Liquefaction
18 034 023 148 Non Liquefaction
19 038 022 17 Non Liquefaction
20 042 022 194 Non Liquefaction
21 047 021 222 Non Liquefaction
22 063 02 309 Non Liquefaction
23 356 02 5 Non Liquefaction
24 352 019 5 Non Liquefaction
25 347 019 5 Non Liquefaction
26 342 019 5 Non Liquefaction
27 337 019 5 Non Liquefaction
28 333 018 5 Non Liquefaction
29 329 018 5 Non Liquefaction
30 051 018 289 Non Liquefaction
42
Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 007 02 5 Non Liquefaction
1 007 019 5 Non Liquefaction
2 008 019 5 Non Liquefaction
3 009 019 5 Non Liquefaction
4 01 019 5 Non Liquefaction
5 011 019 5 Non Liquefaction
6 012 019 065 Terjadi Liquefaction
7 013 021 063 Terjadi Liquefaction
8 013 022 061 Terjadi Liquefaction
9 014 023 059 Terjadi Liquefaction
10 015 024 062 Terjadi Liquefaction
11 016 024 065 Terjadi Liquefaction
12 017 024 069 Terjadi Liquefaction
13 017 024 069 Terjadi Liquefaction
14 017 024 070 Terjadi Liquefaction
15 016 024 067 Terjadi Liquefaction
16 02 024 085 Terjadi Liquefaction
17 024 023 103 Non Liquefaction
18 028 023 12 Non Liquefaction
19 031 022 138 Non Liquefaction
20 034 022 158 Non Liquefaction
21 038 021 181 Non Liquefaction
22 052 02 251 Non Liquefaction
23 29 02 5 Non Liquefaction
24 286 019 5 Non Liquefaction
25 283 019 5 Non Liquefaction
26 279 019 5 Non Liquefaction
27 275 019 5 Non Liquefaction
28 271 018 5 Non Liquefaction
29 268 018 5 Non Liquefaction
30 042 018 235 Non Liquefaction
43
Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 006 02 5 Non Liquefaction
1 006 019 5 Non Liquefaction
2 006 019 5 Non Liquefaction
3 007 019 5 Non Liquefaction
4 008 019 5 Non Liquefaction
5 009 019 5 Non Liquefaction
6 01 019 054 Terjadi Liquefaction
7 011 021 052 Terjadi Liquefaction
8 011 022 050 Terjadi Liquefaction
9 011 023 049 Terjadi Liquefaction
10 012 024 051 Terjadi Liquefaction
11 013 024 054 Terjadi Liquefaction
12 014 024 057 Terjadi Liquefaction
13 014 024 057 Terjadi Liquefaction
14 014 024 058 Terjadi Liquefaction
15 013 024 056 Terjadi Liquefaction
16 017 024 071 Terjadi Liquefaction
17 02 023 085 Terjadi Liquefaction
18 023 023 099 Terjadi Liquefaction
19 026 022 114 Non Liquefaction
20 029 022 131 Non Liquefaction
21 032 021 149 Non Liquefaction
22 043 02 208 Non Liquefaction
23 24 02 5 Non Liquefaction
24 237 019 5 Non Liquefaction
25 234 019 5 Non Liquefaction
26 231 019 5 Non Liquefaction
27 227 019 5 Non Liquefaction
28 224 018 5 Non Liquefaction
29 222 018 5 Non Liquefaction
30 034 018 195 Non Liquefaction
44
Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 005 02 5 Non Liquefaction
1 005 019 5 Non Liquefaction
2 005 019 5 Non Liquefaction
3 006 019 5 Non Liquefaction
4 007 019 5 Non Liquefaction
5 008 019 5 Non Liquefaction
6 008 019 045 Terjadi Liquefaction
7 009 021 044 Terjadi Liquefaction
8 009 022 042 Terjadi Liquefaction
9 01 023 041 Terjadi Liquefaction
10 01 024 043 Terjadi Liquefaction
11 011 024 045 Terjadi Liquefaction
12 012 024 048 Terjadi Liquefaction
13 012 024 048 Terjadi Liquefaction
14 012 024 048 Terjadi Liquefaction
15 011 024 047 Terjadi Liquefaction
16 014 024 059 Terjadi Liquefaction
17 017 023 071 Terjadi Liquefaction
18 019 023 083 Terjadi Liquefaction
19 021 022 096 Terjadi Liquefaction
20 024 022 11 Non Liquefaction
21 027 021 125 Non Liquefaction
22 036 02 174 Non Liquefaction
23 201 02 5 Non Liquefaction
24 199 019 5 Non Liquefaction
25 196 019 5 Non Liquefaction
26 193 019 5 Non Liquefaction
27 191 019 5 Non Liquefaction
28 188 018 5 Non Liquefaction
29 186 018 5 Non Liquefaction
30 029 018 163 Non Liquefaction
45
442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)
Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6
mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami
penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry
sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman
total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat
perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai
Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk
perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai
Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan
tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar
terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195
meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter
46
Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75
47
Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7
48
Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65
49
Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6
50
Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 008 02 5 3554 037 3591
1 009 019 5 3554 034 3587
2 01 019 5 3554 029 3582
3 011 019 5 3554 023 3577
4 012 019 5 3554 017 3571
5 014 019 5 3554 009 3563
6 015 019 079 3554 0 3554
7 016 021 077 3149 0 3149
8 016 022 075 2762 0 2762
9 017 023 073 2381 0 2381
10 018 024 076 2013 0 2013
11 019 024 080 1661 0 1661
12 021 024 085 1324 0 1324
13 021 024 085 998 0 998
14 021 024 086 675 0 675
15 02 024 083 345 0 345
16 025 024 105 12 0 12
17 03 023 126 058 0 058
18 034 023 148 027 0 027
19 038 022 17 008 0 008
20 042 022 194 0 0 0
21 047 021 222 0 0 0
22 063 02 309 0 0 0
23 356 02 5 0 0 0
24 352 019 5 0 0 0
25 347 019 5 0 0 0
26 342 019 5 0 0 0
27 337 019 5 0 0 0
28 333 018 5 0 0 0
29 329 018 5 0 0 0
30 051 018 289 0 0 0
51
Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 007 02 5 3866 049 3915
1 007 019 5 3866 044 391
2 008 019 5 3866 038 3904
3 009 019 5 3866 031 3897
4 01 019 5 3866 023 3889
5 011 019 5 3866 012 3878
6 012 019 065 3866 0 3866
7 013 021 063 3462 0 3462
8 013 022 061 3075 0 3075
9 014 023 059 2694 0 2694
10 015 024 062 2325 0 2325
11 016 024 065 1973 0 1973
12 017 024 069 1633 0 1633
13 017 024 069 1298 0 1298
14 017 024 070 964 0 964
15 016 024 067 627 0 627
16 02 024 085 311 0 311
17 024 023 103 136 0 136
18 028 023 12 071 0 071
19 031 022 138 036 0 036
20 034 022 158 014 0 014
21 038 021 181 001 0 001
22 052 02 251 0 0 0
23 29 02 5 0 0 0
24 286 019 5 0 0 0
25 283 019 5 0 0 0
26 279 019 5 0 0 0
27 275 019 5 0 0 0
28 271 018 5 0 0 0
29 268 018 5 0 0 0
30 042 018 235 0 0 0
52
Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7
Depth
(m) CRR CSR FS
S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 006 02 5 4136 059 4195
1 006 019 5 4136 053 4189
2 006 019 5 4136 046 4182
3 007 019 5 4136 037 4173
4 008 019 5 4136 027 4164
5 009 019 5 4136 015 4151
6 01 019 054 4136 0 4136
7 011 021 052 3732 0 3732
8 011 022 050 3345 0 3345
9 011 023 049 2964 0 2964
10 012 024 051 2595 0 2595
11 013 024 054 2243 0 2243
12 014 024 057 1903 0 1903
13 014 024 057 1568 0 1568
14 014 024 058 1234 0 1234
15 013 024 056 897 0 897
16 017 024 071 576 0 576
17 02 023 085 303 0 303
18 023 023 099 144 0 144
19 026 022 114 072 0 072
20 029 022 131 033 0 033
21 032 021 149 009 0 009
22 043 02 208 0 0 0
23 24 02 5 0 0 0
24 237 019 5 0 0 0
25 234 019 5 0 0 0
26 231 019 5 0 0 0
27 227 019 5 0 0 0
28 224 018 5 0 0 0
29 222 018 5 0 0 0
30 034 018 195 0 0 0
53
Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 005 02 5 4372 067 4439
1 005 019 5 4372 061 4433
2 005 019 5 4372 052 4424
3 006 019 5 4372 042 4414
4 007 019 5 4372 031 4404
5 008 019 5 4372 017 4389
6 008 019 045 4372 0 4372
7 009 021 044 3968 0 3968
8 009 022 042 3581 0 3581
9 01 023 041 32 0 32
10 01 024 043 2832 0 2832
11 011 024 045 248 0 248
12 012 024 048 2139 0 2139
13 012 024 048 1804 0 1804
14 012 024 048 147 0 147
15 011 024 047 1133 0 1133
16 014 024 059 812 0 812
17 017 023 071 53 0 53
18 019 023 083 292 0 292
19 021 022 096 143 0 143
20 024 022 11 066 0 066
21 027 021 125 023 0 023
22 036 02 174 004 0 004
23 201 02 5 003 0 003
24 199 019 5 003 0 003
25 196 019 5 003 0 003
26 193 019 5 003 0 003
27 191 019 5 003 0 003
28 188 018 5 003 0 003
29 186 018 5 003 0 003
30 029 018 163 0 0 0
54
Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan
55
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
51 Kesimpulan
Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa
kesimpulan sebagai berikut
1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari
magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa
dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan
Soil Liquefaction
2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari
magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction
dimulai pada kedalaman 6 m
3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan
mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591
cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm
52 Saran
Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka
saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut
1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap
ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit
2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut
56
(halaman ini sengaja dikosongkan)
57
DAFTAR PUSTAKA
Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines
for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96
28ndash42 2008
Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟
Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51
Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool
andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological
Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998
Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985
Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di
Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013
Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon
2006
Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on
Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596
2008
Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in
Japanese) 1995
Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian
Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985
The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA
Balkema Rotterdam Netherlands1998
PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum
Jakarta2010
58
YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996
NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction
Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental
Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001
LAMPIRAN A
DATA TANAH
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
U D
S
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT
LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY
SAENGGA BH-4 COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
0
1
2
3 MUD
4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE
45 CLAYEY SILT WHITE
5
545 1 3 3 6
6
7 SANDY CLAYEY SILT GREY
795
8 1 2 3 5
9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN
95
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 24
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
1045 2 4 4 8
11
12 SANDY CLAYEY SILT GREY
1295
13 2 4 6 10
14
SANDY CLAYEY SILT GREY
15
1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10
16
17
1795
18 4 8 12 20
19
20 SANDY CLAYEY SILT BLACK
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 34
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
20
2045 10 12 16 28
21 CLAYEY SILTY SAND
22
2295
23 17 21 28 49
24
25
2544 18 34 26 60
26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED
27
279
28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60
CLAYEY SILT COMPACTED
29
30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 44 Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
30
2045 12 15 18 33
31
32
3295
SANDY CLAYEY SILT GREY
33 21 29 31 60
34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED
35 CLAYEY SILTY SAND GREY
3545 17 22 28 50
36 CLAYEY SILTY SAND BLACK
37 CLAYEY SILTY SAND BLACK
3795
20 24 30 54
38
39
40 BLACK SAND
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
LAMPIRAN B
OUTPUT CSR CALCULATION
Earthquake Magnitude = 50 Output Results
Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 60 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018
Earthquake Magnitude = 65
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 70
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m Depth
(m) ɣ
kNm3 Σ tsf
ɣ kNm3
Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs
wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020
1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019
2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019
3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019
4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019
5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019
6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019
7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021
8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022
9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024
11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024
12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024
13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024
14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024
15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024
16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024
17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023
18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023
19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022
20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022
21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021
22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020
23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020
24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019
25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019
26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019
27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019
28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018
29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018
30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 75 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
LAMPIRAN C
OUTPUT CRR CALCULATION
Magnitude 75
CRR Calculation from SPT or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 7 CRR Calculation from SPT
or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671
Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or
BPT data Depth
(m) SPT Cebs Cr sigma
tsf Cn (N1)60 Fines
d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009
8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019
19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027
22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036
23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2
24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2
25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031
LAMPIRAN D
LIQUEFACTION ANALYSIS
BIODATA PENULIS
Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret
1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara
Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD
Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1
Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis
melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus
pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis
melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan
terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN
Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam
rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi
kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah
menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2
periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST
MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo
Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo
11
Gambar 24 Potensi Liquefaction Berdasarkan Diameter Butiran Tanah (sumber Oka F1995)
23 Soil Liquefaction Berdasarkan Data SPT (Standard Penetration Test)
Diatas telah dijelaskan bahwa soil liquefaction bisa diakibatkan oleh faktor
pemicu yang utama adalah terjadinya gempa bumi dan beban siklis yang disebabkan
oleh gelombang laut pada suatu area tertentu Dimana energi yang ditimbulkan tersebut
dapat menyebabkan tanah kehilangan kohesivitasnya dan cukup untuk mengakibatkan
soil liquefaction Dalam tugas akhir ini hanya menganalisa soil liquefaction akibat
gempa bumi Langkah ndash langkah yang digunakan sebagai berikut
a) SPT (Standard Penetration Test) correlation
Untuk menentukan korelasi empiris antara nilai N-SPT dengan berat jenis
tanah jenuh (γsat) untuk tanah kohesif dapat dilihat pada Tabel 22 di bawah
ini
12
Tabel 22 Korelasi antara nilai N-SPT dengan berat jenis tanah (γ)
SPT Penetration N-value
Konsistensi γ (kNmsup3)
lt 2 Very soft 11 - 16 2 ndash 4 Soft 11 - 16 4 ndash 8 Medium 17 - 20 8 ndash 15 Stiff 17 - 22
15 - 30 Very stiff 17 ndash 22 gt30 Hard 20 ndash 24
(Sumber Soil Mechanic Lambe amp Whitman from Terzaghi and Peck 1948
International Edition 1969)
Korelasi untuk menentukan berat jenis tanah (γ) dan berat jenis tanah jenuh
(γsat) pada tanah kohesif dan non kohesif dapat dilihat pada Tabel 23 Tabel
24 dan Tabel 25
Tabel 23 Korelasi Berat Jenis Tanah (γ) Untuk Tanah Non Kohensif dan
Kohensif
(sumber Soil Mechanics Whilliam T Whitman Robert V 1962)
13
Tabel 24 Korelasi Berat Jenis Tanah Jenuh (γsat) Untuk Tanah Non Kohensif
(sumber Soil Mechanics Whilliam T Whitman Robert V 1962)
Tabel 25 Nilai Tipikal Berat Volume Tanah
(Sumber NAVFAC 701)
14
b) Menentukan tegangan geser siklis dari partikel tanah
Gambar 25 Ilustrasi Gaya Seismik Arah Horizontal (Soil Dynamics and Earthquake Engineering 2009)
Pada Gambar 25 menunjukan adalah gaya seismik arah horizontal pada
tanah merupakan
= mass x acceleration (29)
Dimana mass = =
maka dengan mengganti nilai massa pada persamaan (29) didapatkan
= amax = σvo (210)
Dimana
W = berat total soil column
γt = berat total jenis tanah
z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan
dalam satuan meter
15
amax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)
σvo = tegangan vertikal total (Nmsup2)
Maksimum gaya geser sama dengan tegangan geser maksimum τmax
Persamaan kesetimbangan gaya dapat dilihat pada persamaan (211)
(211)
Pada persamaan (211) kemudian bagi kedua sisi dengan σ´vorsquo
(212)
Dengan mengurangi faktor rd ke sisi kanan tanah menjadi
(
(213)
Seed and idriss (1971) mengusulkan metode yang disederhanakan dengan
mengubah catatan gempa yang tidak teratur untuk siklus stress seragam dengan
mengasumsikan sebagai berikut
(214)
Berdasarkan persamaan (29) sampai (214) didapatkan rumus untuk
menghitung Cyclic Stress Ratio (CSR) CSR (Cyclic Stress Ratio) merupakan
nilai perbandingan antara tegangan geser rata-rata yang diakibatkan oleh gempa
dengan tegangan vertikal efektif di tiap lapisan Nilai CSR (Cyclic Stress Ratio)
pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai percepatan gempa Seed
and idriss (1971) menentukan nilai Cyclic Stress Ratio (CSR) dengan persamaan
yang merupakan perbandingan dari tegangan rata ndash rata dengan tengan efektif seperti
yang sudah dijabarkan pada persamaan ndash persamaan di atas maka untuk menghitung
CSR digunakan persamaan berikut
16
(215)
dengan
αmax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)
g = percepatan gravitasi bumi (ms2)
σv = tegangan vertikal total (Nmsup2)
σvrsquo = tegangan vertikal efektif (Nmsup2)
rd = faktor reduksi terhadap tegangan
Koefisien rd adalah nilai dari fleksibilitas tanah profil menurut Liao dan Whitman
(1986)
z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan dalam satuan
meter
Nilai rata ndash rata dari rd dihitung dari persamaan (216) dan digambarkan
dalam Gambar 26 merupakan nilai rata ndash rata dan rentang yang telah ditentukan
oleh Seed and Idriss (1971) rd yang dihitung dari persamaan (216) adalah rata ndash
rata dari rentangan yang besar dari rd dan nilai rentangan rd meningkat sesuai
dengan kedalaman (Gelosorkhi 1989) TF Blake (1996) menghitung harga rd
dengan persamaan (217)
(217)
17
Gambar 26 Perbandingan Antara rd Versus Kurva Kedalaman Dikembangkan Oleh Seed dan Idriss (1971) Dengan Penambahan Grafik Nilai Rata-Rata dari Persamaan
(216)
Sedangkan nilai percepatan horizontal akibat gempa bumi (amax) dihitung
dengan menggunakan persamaan (Joyner and Boore1981)
amax = -102 + 0249 M ndashlog R ndash 000255 R (218)
dengan
R = jarak episentrum (km)
M = Magnitude gempa
c) Menentukan CRR dari nilai (N1)60
Setelah didapatkan nilai (N1)60 dari uji SPT untuk evaluasi resistensi
liquefaction maka dapat dicari nilai Cyclic Resistance Ratio (CRR) dengan
rumus (Rauch1998)
CRR = + + - (219)
18
Persamaan (213) valid untuk (N1)60 lt 30 Untuk (N1)60 ge 30 butiran
tanah menjadi padat sehingga diklasifikasikan sebagai non-liquefiable yaitu
tidak akan terjadi liquefaction
d) Faktor koreksi lain
(N1)60 = NmCNCECBCRCS (220)
Dimana
Nm = diukur ketahanan penetrasi standar
CN = faktor untuk menormalkan Nm ke referensi umum efektif overburden
stress
CE = koreksi untuk palu rasio energi (ER)
CB = faktor koreksi untuk diameter lubang bor
CR = faktor koreksi untuk panjang batang
CS = koreksi untuk samplers liners
e) Menentukan Magnitude Scaling Factor (MSFs)
Dengan persamaan (213) hanya dapat dipakai untuk magnitude 75 maka
untuk magnitude lebih kecil dan lebih besar dari 75 dapat dilihat hubungan
MSFs dengan Magnitude pada Gambar 27
19
Gambar 27 Kurva hubungan CRR dan (N1)60 untuk gempa dengan magnitude 75 dari data histori kasus Liquefaction
(Seed et al 1985)
Gambar 28 Kurva hubungan MSFs dan Magnitude ( Youd and Noble1997)
20
Tabel 26 Nilai MSFs
Magnitude Seed and Idriss (1982) Idriss (1984)
Abraseys (1988) Andrus and Stokoe (1997)
55 143 220 286 280 60 132 176 220 210 65 119 144 169 160 70 108 119 130 125 75 100 100 100 100 80 094 084 067 080 85 089 072 044 065
(Youd and Noble 1997)
e Menentukan Safety Factor
Pada analisa soil liquefaction akibat gempa safety factor dapat ditentukan
setelah didapatkan nilai dari CRR dan CSR (Noorzad et al2009) memberikan
formula untuk menentukan nilai SF dengan perbandingan nilai CRRCSR
SF = (221)
SF tersebut merupakan komponen terpenting dalam perhitungan untuk
memprediksi terjadi atau tidaknya soil liquefaction Jha dan Suzuki (2008)
memberikan sebuah hubungan antara besarnya harga SF dengan fenomena soil
liquefaction yang akan terjadi jika harga SF le 1 maka dapat dipastikan pada
daerah tersebut akan mengalami soil liquefaction tetapi bila harga SF gt 1 maka
tidak akan terjadi liquifaksi tanah pada daerah tersebut
24 Standard Penestration Test ( SPT )
Uji Penetrasi Standar (SPT) adalah metode umum dalam pengujian in situ yang
digunakan untuk menentukan sifat geoteknik bawah permukaan tanah Ini adalah tes
sederhana dan murah untuk memperkirakan kepadatan relatif tanah dan perkiraan
parameter kekuatan geser Deskripsi dan prosedur SPT menggunakan tabung sampel
standar berdinding tebal ke dalam tanah di dasar lubang dengan pukulan dari slide palu
dengan berat standar dan jarak jatuh Tabung sampel berupa tabung besi berukuran 150
21
mm didorong ke dalam tanah dan kemudian jumlah pukulan yang diperlukan untuk
tabung untuk masing-masing menembus 150 mm (6 inch) sampai dengan kedalaman
450 mm (18 inch) dicatat Jumlah pukulan yang diperlukan untuk kedua dan ketiga 6
inch penetrasi dilaporkan sebagai nilai SPT blowcount umum disebut sebagai
perlawanan penetrasi standar atau N-value
N-value memberikan indikasi kepadatan relatif dari tanah bawah permukaandan
digunakan dalam geoteknik korelasi empiris untuk memperkirakan kekuatan geser
approxiamative sifat tanah tersebut
Alat untuk Uji SPT ini dinamakan ldquosplit spoon samplerdquo
Standar Uji yang dipakai antara lain British Standard 1377-71990 ASTM
D3441 ASTM D1586 ndash 08 a
Gambar 29 Mekanisme Standard Penetration Test (SPT)
(httpwwwgeotechmissouriedu)
22
Gambar 210 Alat Pengambilan Contoh Tabung Belah
(httpwwwdistrodoccom)
Beberapa faktor yang mempengaruhi hasil SPT selain karakteristik butir seperti
tercantum dalam Tabel 27
Tabel 27 Faktor Koreksi Untuk SPT (Youd and Idriss 1997)
23
25 Penurunan Tanah (Settlement)
Soil liquefaction merupakan sebuah fenomena alam dimana tanah akan
mengalami perubahan sifat dari sifat zat padat menuju sifat zat cair akibat
meningkatnya tekanan air pori tanah dan berkurangnya tegangan gesernya
Fenomena ini dapat menyebabkan terjadinya penurunan tanah di area dimana
struktur jetty berada sehingga dikhawatirkan akan menyebabkan kegagalan atau
keruntuhan
Memperkirakan seberapa dalam penurunan tanah (settlement) yang akan
terjadi merupakan tugas yang paling penting untuk para praktisi teknik dalam
melakukan analisa terkait soil liquefaction Perhitungan kedalaman settlement dapat
dilihat pada persamaan 222
(222)
24
(halaman ini sengaja dikosongkan)
25
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
31 Skema Diagram Alir
Untuk mempermudah pelaksanaan penelitian maka disusun suatu diagram alir
(flowchart) sebagai berikut
Mulai
Studi Literatur
Perhitungan CSR Perhitungan menggunakan
persamaan
Perhitungan CRR (cyclic triaxial test
Dengan menggunakan cyclic triaxial test untuk mencari nilai
CRR
Gambar 31 Flowchart Penelitian
Pengumpulan Data Lingkungan Data gempa depth of soil layer
A
26
Kesimpulan dan Saran
Selesai
Perhitungan settlement menggunakan persamaan
Menghitung menggunakan nilai CRR dan CSR bila CSR gt CRR maka terjadi
Liquefaction
Gambar 32 Lanjutan Flowchart Penelitian
A
27
32 Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian Tugas Akhir ini dapat diuraikan sebagai berikut
1 Studi literatur
Studi literatur ini dilakukan untuk mencari dasar teori studi pustaka dari
penelitian terbaru mempelajari serta memahami paper jurnal dan buku-buku
yang berkaitan dengan tema penelitian yang dilakukan
2 Pengumpulan Data
Data-data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi
Data lingkungan yaitu data gempa bumi dan data tanah dimana struktur jetty
tersebut akan dibangun
3 Perhitungan Cyclic Stress Ratio (CSR)
Cyclic Stress Ratio (CSR) merupakan nilai perbandingan antara tegangan geser
rata-rata yang diakibatkan oleh gempa dengan tegangan vertikal efektif di tiap
lapisan Nilai CSR pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai
percepatan gempa Dengan menganggap nilai percepatan rata-rata akibat gempa
adalah 065 dari percepatan maksimum maka nilai tegangan geser rata-rata dapat
dihitung dengan rumus sebagai berikut (Seed et al1971)
4 Perhitungan Cyclic Resistance Ratio (CRR)
Cyclic Ressistance Ratio (CRR) yang merupakan ketahanan tanah untuk menahan
soil liquefaction Nilai CRR dapat diperoleh dengan beberapa cara berdasarkan
persamaan (Skempton 1986)
(N1)60 = NSPTCNCECBCRCS
5 Menghitung Dengan Menggunakan Nilai CSR dan CRR
Setelah didapatkan kedua parameter tersebut langkah yang harus dilakukan adalah
penentuan nilai Safety Factor (SF) Perhitungan nilai SF pada analisa soil
liquefaction yang diakibatkan oleh gempa harus dikalikan dengan Magnitude
Scaling Factor (MSF) Dan setelah harga SF didapatkan langkah terakhir adalah
menganalisa hasil tersebut apakah SF yang didapatkan dari hasil perhitungan
termasuk ke dalam kategori aman atau tidak
28
6 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)
Setelah mengetahui nilai SF ketika nilai SF le 1 maka akan mengalami soil
liquefaction sedangkan bila nilai SF gt 1 maka tidak akan terjadi soil liquefaction
Setelah mengetahui tanah mengalami soil liquefaction maka akan dilakukan
perhitungan penurunan tanah (settlement) Memperkirakan seberapa dalam
penurunan tanah (settlement) yang akan terjadi dengan menggunakan persamaan
sebagai berikut (Jeng dan Seymour 2007)
7 Kesimpulan dan Saran
Langkah terakhir adalah membuat kesimpulan dari keseluruhan proses yang
telah dilakukan sebelumnya serta memberikan jawaban atas permasalahan yang
ada Selanjutnya adalah memberikan saran berdasarkan hasil dari analisa untuk
dijadikan dasar pada penelitian selanjutnya baik terkait secara langsung pada
Tugas Akhir ini ataupun pada data-data dan metodologi yang nantinya akan
direferensi
29
BAB IV
ANALISA DAN PEMBAHASAN
41 Daerah Studi
Provinsi Papua Barat dengan luas wilayah secara keseluruhan sebesar
11536350 kmsup2 dan berpenduduk 2851999 orang Secara geografis terletak pada 124deg
- 132deg Bujur Timur dan 0deg - 4deg Lintang Selatan tepat berada di bawah garis
khatulistiwa dengan ketinggian 0-100 meter dari permukaan laut
Daerah studi yang akan digunakan yaitu berada di Kabupaten Teluk Bintuni
Luas wilayah Kabupaten Teluk Bintuni adalah 18114 kmsup2 atau meliputi 1302
wilayah Provinsi Papua Barat Kondisi topografi Kabupaten Teluk Bintuni 60 adalah
dataran rendah dan 40 adalah bergelombang hingga pegunungan Kawasan dataran
rendah dengan kemiringan lahan relatif datar sampai landai terdapat di wilayah pesisir
teluk dan kawasan sebelah barat yang berbatasan dengan Kabupaten Sorong
Gambar 41 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri
(Sumber Kasuri PSC Project Overview)
30
42 Pengumpulan Data
421 Data Gempa
Pada Gambar 42 merupakan peta sebaran gempa yang pernah terjadi di Provinsi
Papua Barat dan sekitarnya dimulai dari tahun 1900 ndash 2010 Pada peta sebaran gempa
tersebut dapat dilihat kekuatan gempa dengan magnitude ringan sampai dengan
magnitude yang besar
Gambar 42 Peta Epicentres Gempa Bumi dari Tahun 1900 ndash 2010
(Sumber Kasuri PSC Project Overview)
Pada peta gempa Indonesia berdasarkan SNI 03-1726-2002 Indonesia
ditetapkan terbagi dalam 6 wilayah gempa di mana wilayah gempa 1 adalah wilayah
dengan kegempaan paling rendah dan wilayah gempa 6 dengan kegempaan paling
tinggi Peta gempa merupakan peta wilayah yang menunjukan besaran percepatan tanah
dasar (PGA) Pembagian wilayah gempa ini didasarkan atas percepatan puncak batuan
dasar yang nilai rata-ratanya untuk setiap wilayah gempa dapat dilihat pada Gambar 43
dibawah
31
Gambar 43 Peta percepatan gempa maksimum di batuan dasar (SB) Indonesia dalam
SNI 03-1726-2002
(sumber BMKG Indonesia)
Berdasarkan peta percepatan puncak batuan dasar pada Gambar 43 maka dapat
dihubungkan dengan sebaran gempa pada Gambar 42 Dapat diketahui bahwa
Kabupaten Teluk Bintuni berada pada wilayah 5 amp 6 Akan tetapi percepatan ini hanya
pada batuan dasar saja Kecepatan di permukaan tanah dapat berbeda sesuai jenis
lapisan tanah seperti data pada tabel dibawah
Tabel 41 Percepatan puncak sesuai dengan pembagian wilayah gempa (sumber BMKG Indonesia)
32
Tabel 41 menunjukan untuk percepatan puncak muka tanah (Ao) memiliki nilai
yang berbeda pada setiap jenis tanah dan wilayah gempa Pada jenis tanah lunak
memiliki percepatan puncak tanah (Ao) yang lebih besar dibandingkan jenis tanah
lainnya
422 Data Tanah dan NSPT
Data yang diperoleh hanya sebatas data tanah dan NSPT akan tetapi data ndash data
tersebut dapat diolah untuk mencari nilai yang diperlukan Tipe tanah yang digunakan
adalah mud clayey silt sandy clayey silt clayey sandy silt clayey silt sand dan
gravelly sandy clayey sand Data tanah dapat dilihat didalam (Lampiran A) yang akan
dilampirkan dan nilai NSPT setiap kedalaman dapat dilihat pada Tabel 41 Setelah kita
mendapatkan massa jenis tanah kita dapat melanjutkan perhitungan
33
Tabel 41 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman
34
43 Identifikasi Bahaya
Bahaya yang diperkirakan akan terjadi di daerah studi adalah terjadinya
settlement (penurunan tanah) secara tiba ndash tiba yang disebabkan oleh soil liquefaction
Identifikasi dilakukan sampai kedalaman 30 m
Identifikasi terhadap bahaya ini terlebih dahulu dilakukan dengan cara
mengestimasikan CRR dan CSR berdasarkan data tanah yang telah diperoleh Setelah
diketahui harga CRR dan CSR untuk masing ndash masing lokasi langkah berikutnya
adalah menghitung MSFs langkah berikutnya menghitung Safety Factor (SF) dengan
menggunakan persamaan (215) Bila SF gt 1 maka dapat dipastikan tanah di daerah
studi tidak akan mengalamim soil liquefaction dan untuk bahaya settlement (penurunan
tanah) secara tiba ndash tiba dipastikan tidak akan terjadi pula Namun bila SF le 1 maka
daerah tersebut akan mengalami fenomena soil liquefaction dan kemungkinan
terjadinya settlement secara tiba ndash tiba akan terjadi
44 Analisa dan Pembahasan
441 Perhitungan nilai SF (Safety Factor)
Setelah didapatkan harga parameter-parameter CRR dan CSR (terlampir)
berikutnya adalah estimasi SF dengan menggunakan persamaan (215) SF merupakan
parameter terpenting dan mutlak yang harus diperhitungkan dalam proses identifikasi
bahaya yang disebabkan oleh proses soil liquefaction
Pada Gambar 44 sampai Gambar 47 merupakan grafik kedalaman terjadinya
soil liquefaction pada masing ndash masing besaran magnitude Hasil perhitungan SF
selengkapnya ditunjukan pada Tabel 41 sampai Tabel 45 dan dapat diketahui bahwa
harga SF untuk magnitude 5 ditemukan nilai SF gt 1 Nilai SF pada magnitude 5
adalah 5 dihampir setiap kedalaman Akan tetapi pada variasi gempa yang lain
ditemukan nilai SF lt 1 yang berarti diindikasikan terjadi soil liquefaction Pada
magnitude 6 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah 072
Magnitude 65 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah
059 Magnitude 7 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah
049 Dan pada magnitude 75 soil liquefaction dimulai dari kedalama 6 m nilai SF
terkecil adalah 41
35
Gambar 44 Permodelan kedalaman yang berpontensi soil liquefaction
Gambar 44 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 5
36
Gambar 45 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 6
37
Gambar 46 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 65
38
Gambar 47 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 7
39
Gambar 48 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 75
40
Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 014 02 5 No Liquefaction
1 014 019 5 No Liquefaction
2 015 019 5 No Liquefaction
3 017 019 5 No Liquefaction
4 02 019 5 No Liquefaction
5 022 019 5 No Liquefaction
6 024 019 127 No Liquefaction
7 025 021 123 No Liquefaction
8 026 022 119 No Liquefaction
9 027 023 116 No Liquefaction
10 029 024 122 No Liquefaction
11 031 024 128 No Liquefaction
12 033 024 135 No Liquefaction
13 033 024 135 No Liquefaction
14 033 024 136 No Liquefaction
15 032 024 132 No Liquefaction
16 04 024 167 No Liquefaction
17 047 023 201 No Liquefaction
18 054 023 235 No Liquefaction
19 061 022 271 No Liquefaction
20 068 022 309 No Liquefaction
21 075 021 354 No Liquefaction
22 101 02 492 No Liquefaction
23 567 02 5 No Liquefaction
24 561 019 5 No Liquefaction
25 554 019 5 No Liquefaction
26 546 019 5 No Liquefaction
27 538 019 5 No Liquefaction
28 53 018 5 No Liquefaction
29 524 018 5 No Liquefaction
30 081 018 461 No Liquefaction
41
Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 008 02 5 Non Liquefaction
1 009 019 5 Non Liquefaction
2 01 019 5 Non Liquefaction
3 011 019 5 Non Liquefaction
4 012 019 5 Non Liquefaction
5 014 019 5 Non Liquefaction
6 015 019 079 Terjadi Liquefaction
7 016 021 077 Terjadi Liquefaction
8 016 022 075 Terjadi Liquefaction
9 017 023 073 Terjadi Liquefaction
10 018 024 076 Terjadi Liquefaction
11 019 024 080 Terjadi Liquefaction
12 021 024 085 Terjadi Liquefaction
13 021 024 085 Terjadi Liquefaction
14 021 024 086 Terjadi Liquefaction
15 02 024 083 Terjadi Liquefaction
16 025 024 105 Non Liquefaction
17 03 023 126 Non Liquefaction
18 034 023 148 Non Liquefaction
19 038 022 17 Non Liquefaction
20 042 022 194 Non Liquefaction
21 047 021 222 Non Liquefaction
22 063 02 309 Non Liquefaction
23 356 02 5 Non Liquefaction
24 352 019 5 Non Liquefaction
25 347 019 5 Non Liquefaction
26 342 019 5 Non Liquefaction
27 337 019 5 Non Liquefaction
28 333 018 5 Non Liquefaction
29 329 018 5 Non Liquefaction
30 051 018 289 Non Liquefaction
42
Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 007 02 5 Non Liquefaction
1 007 019 5 Non Liquefaction
2 008 019 5 Non Liquefaction
3 009 019 5 Non Liquefaction
4 01 019 5 Non Liquefaction
5 011 019 5 Non Liquefaction
6 012 019 065 Terjadi Liquefaction
7 013 021 063 Terjadi Liquefaction
8 013 022 061 Terjadi Liquefaction
9 014 023 059 Terjadi Liquefaction
10 015 024 062 Terjadi Liquefaction
11 016 024 065 Terjadi Liquefaction
12 017 024 069 Terjadi Liquefaction
13 017 024 069 Terjadi Liquefaction
14 017 024 070 Terjadi Liquefaction
15 016 024 067 Terjadi Liquefaction
16 02 024 085 Terjadi Liquefaction
17 024 023 103 Non Liquefaction
18 028 023 12 Non Liquefaction
19 031 022 138 Non Liquefaction
20 034 022 158 Non Liquefaction
21 038 021 181 Non Liquefaction
22 052 02 251 Non Liquefaction
23 29 02 5 Non Liquefaction
24 286 019 5 Non Liquefaction
25 283 019 5 Non Liquefaction
26 279 019 5 Non Liquefaction
27 275 019 5 Non Liquefaction
28 271 018 5 Non Liquefaction
29 268 018 5 Non Liquefaction
30 042 018 235 Non Liquefaction
43
Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 006 02 5 Non Liquefaction
1 006 019 5 Non Liquefaction
2 006 019 5 Non Liquefaction
3 007 019 5 Non Liquefaction
4 008 019 5 Non Liquefaction
5 009 019 5 Non Liquefaction
6 01 019 054 Terjadi Liquefaction
7 011 021 052 Terjadi Liquefaction
8 011 022 050 Terjadi Liquefaction
9 011 023 049 Terjadi Liquefaction
10 012 024 051 Terjadi Liquefaction
11 013 024 054 Terjadi Liquefaction
12 014 024 057 Terjadi Liquefaction
13 014 024 057 Terjadi Liquefaction
14 014 024 058 Terjadi Liquefaction
15 013 024 056 Terjadi Liquefaction
16 017 024 071 Terjadi Liquefaction
17 02 023 085 Terjadi Liquefaction
18 023 023 099 Terjadi Liquefaction
19 026 022 114 Non Liquefaction
20 029 022 131 Non Liquefaction
21 032 021 149 Non Liquefaction
22 043 02 208 Non Liquefaction
23 24 02 5 Non Liquefaction
24 237 019 5 Non Liquefaction
25 234 019 5 Non Liquefaction
26 231 019 5 Non Liquefaction
27 227 019 5 Non Liquefaction
28 224 018 5 Non Liquefaction
29 222 018 5 Non Liquefaction
30 034 018 195 Non Liquefaction
44
Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 005 02 5 Non Liquefaction
1 005 019 5 Non Liquefaction
2 005 019 5 Non Liquefaction
3 006 019 5 Non Liquefaction
4 007 019 5 Non Liquefaction
5 008 019 5 Non Liquefaction
6 008 019 045 Terjadi Liquefaction
7 009 021 044 Terjadi Liquefaction
8 009 022 042 Terjadi Liquefaction
9 01 023 041 Terjadi Liquefaction
10 01 024 043 Terjadi Liquefaction
11 011 024 045 Terjadi Liquefaction
12 012 024 048 Terjadi Liquefaction
13 012 024 048 Terjadi Liquefaction
14 012 024 048 Terjadi Liquefaction
15 011 024 047 Terjadi Liquefaction
16 014 024 059 Terjadi Liquefaction
17 017 023 071 Terjadi Liquefaction
18 019 023 083 Terjadi Liquefaction
19 021 022 096 Terjadi Liquefaction
20 024 022 11 Non Liquefaction
21 027 021 125 Non Liquefaction
22 036 02 174 Non Liquefaction
23 201 02 5 Non Liquefaction
24 199 019 5 Non Liquefaction
25 196 019 5 Non Liquefaction
26 193 019 5 Non Liquefaction
27 191 019 5 Non Liquefaction
28 188 018 5 Non Liquefaction
29 186 018 5 Non Liquefaction
30 029 018 163 Non Liquefaction
45
442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)
Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6
mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami
penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry
sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman
total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat
perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai
Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk
perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai
Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan
tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar
terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195
meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter
46
Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75
47
Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7
48
Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65
49
Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6
50
Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 008 02 5 3554 037 3591
1 009 019 5 3554 034 3587
2 01 019 5 3554 029 3582
3 011 019 5 3554 023 3577
4 012 019 5 3554 017 3571
5 014 019 5 3554 009 3563
6 015 019 079 3554 0 3554
7 016 021 077 3149 0 3149
8 016 022 075 2762 0 2762
9 017 023 073 2381 0 2381
10 018 024 076 2013 0 2013
11 019 024 080 1661 0 1661
12 021 024 085 1324 0 1324
13 021 024 085 998 0 998
14 021 024 086 675 0 675
15 02 024 083 345 0 345
16 025 024 105 12 0 12
17 03 023 126 058 0 058
18 034 023 148 027 0 027
19 038 022 17 008 0 008
20 042 022 194 0 0 0
21 047 021 222 0 0 0
22 063 02 309 0 0 0
23 356 02 5 0 0 0
24 352 019 5 0 0 0
25 347 019 5 0 0 0
26 342 019 5 0 0 0
27 337 019 5 0 0 0
28 333 018 5 0 0 0
29 329 018 5 0 0 0
30 051 018 289 0 0 0
51
Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 007 02 5 3866 049 3915
1 007 019 5 3866 044 391
2 008 019 5 3866 038 3904
3 009 019 5 3866 031 3897
4 01 019 5 3866 023 3889
5 011 019 5 3866 012 3878
6 012 019 065 3866 0 3866
7 013 021 063 3462 0 3462
8 013 022 061 3075 0 3075
9 014 023 059 2694 0 2694
10 015 024 062 2325 0 2325
11 016 024 065 1973 0 1973
12 017 024 069 1633 0 1633
13 017 024 069 1298 0 1298
14 017 024 070 964 0 964
15 016 024 067 627 0 627
16 02 024 085 311 0 311
17 024 023 103 136 0 136
18 028 023 12 071 0 071
19 031 022 138 036 0 036
20 034 022 158 014 0 014
21 038 021 181 001 0 001
22 052 02 251 0 0 0
23 29 02 5 0 0 0
24 286 019 5 0 0 0
25 283 019 5 0 0 0
26 279 019 5 0 0 0
27 275 019 5 0 0 0
28 271 018 5 0 0 0
29 268 018 5 0 0 0
30 042 018 235 0 0 0
52
Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7
Depth
(m) CRR CSR FS
S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 006 02 5 4136 059 4195
1 006 019 5 4136 053 4189
2 006 019 5 4136 046 4182
3 007 019 5 4136 037 4173
4 008 019 5 4136 027 4164
5 009 019 5 4136 015 4151
6 01 019 054 4136 0 4136
7 011 021 052 3732 0 3732
8 011 022 050 3345 0 3345
9 011 023 049 2964 0 2964
10 012 024 051 2595 0 2595
11 013 024 054 2243 0 2243
12 014 024 057 1903 0 1903
13 014 024 057 1568 0 1568
14 014 024 058 1234 0 1234
15 013 024 056 897 0 897
16 017 024 071 576 0 576
17 02 023 085 303 0 303
18 023 023 099 144 0 144
19 026 022 114 072 0 072
20 029 022 131 033 0 033
21 032 021 149 009 0 009
22 043 02 208 0 0 0
23 24 02 5 0 0 0
24 237 019 5 0 0 0
25 234 019 5 0 0 0
26 231 019 5 0 0 0
27 227 019 5 0 0 0
28 224 018 5 0 0 0
29 222 018 5 0 0 0
30 034 018 195 0 0 0
53
Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 005 02 5 4372 067 4439
1 005 019 5 4372 061 4433
2 005 019 5 4372 052 4424
3 006 019 5 4372 042 4414
4 007 019 5 4372 031 4404
5 008 019 5 4372 017 4389
6 008 019 045 4372 0 4372
7 009 021 044 3968 0 3968
8 009 022 042 3581 0 3581
9 01 023 041 32 0 32
10 01 024 043 2832 0 2832
11 011 024 045 248 0 248
12 012 024 048 2139 0 2139
13 012 024 048 1804 0 1804
14 012 024 048 147 0 147
15 011 024 047 1133 0 1133
16 014 024 059 812 0 812
17 017 023 071 53 0 53
18 019 023 083 292 0 292
19 021 022 096 143 0 143
20 024 022 11 066 0 066
21 027 021 125 023 0 023
22 036 02 174 004 0 004
23 201 02 5 003 0 003
24 199 019 5 003 0 003
25 196 019 5 003 0 003
26 193 019 5 003 0 003
27 191 019 5 003 0 003
28 188 018 5 003 0 003
29 186 018 5 003 0 003
30 029 018 163 0 0 0
54
Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan
55
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
51 Kesimpulan
Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa
kesimpulan sebagai berikut
1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari
magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa
dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan
Soil Liquefaction
2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari
magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction
dimulai pada kedalaman 6 m
3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan
mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591
cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm
52 Saran
Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka
saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut
1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap
ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit
2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut
56
(halaman ini sengaja dikosongkan)
57
DAFTAR PUSTAKA
Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines
for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96
28ndash42 2008
Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟
Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51
Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool
andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological
Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998
Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985
Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di
Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013
Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon
2006
Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on
Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596
2008
Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in
Japanese) 1995
Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian
Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985
The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA
Balkema Rotterdam Netherlands1998
PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum
Jakarta2010
58
YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996
NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction
Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental
Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001
LAMPIRAN A
DATA TANAH
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
U D
S
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT
LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY
SAENGGA BH-4 COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
0
1
2
3 MUD
4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE
45 CLAYEY SILT WHITE
5
545 1 3 3 6
6
7 SANDY CLAYEY SILT GREY
795
8 1 2 3 5
9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN
95
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 24
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
1045 2 4 4 8
11
12 SANDY CLAYEY SILT GREY
1295
13 2 4 6 10
14
SANDY CLAYEY SILT GREY
15
1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10
16
17
1795
18 4 8 12 20
19
20 SANDY CLAYEY SILT BLACK
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 34
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
20
2045 10 12 16 28
21 CLAYEY SILTY SAND
22
2295
23 17 21 28 49
24
25
2544 18 34 26 60
26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED
27
279
28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60
CLAYEY SILT COMPACTED
29
30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 44 Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
30
2045 12 15 18 33
31
32
3295
SANDY CLAYEY SILT GREY
33 21 29 31 60
34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED
35 CLAYEY SILTY SAND GREY
3545 17 22 28 50
36 CLAYEY SILTY SAND BLACK
37 CLAYEY SILTY SAND BLACK
3795
20 24 30 54
38
39
40 BLACK SAND
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
LAMPIRAN B
OUTPUT CSR CALCULATION
Earthquake Magnitude = 50 Output Results
Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 60 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018
Earthquake Magnitude = 65
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 70
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m Depth
(m) ɣ
kNm3 Σ tsf
ɣ kNm3
Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs
wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020
1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019
2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019
3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019
4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019
5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019
6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019
7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021
8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022
9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024
11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024
12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024
13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024
14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024
15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024
16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024
17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023
18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023
19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022
20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022
21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021
22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020
23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020
24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019
25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019
26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019
27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019
28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018
29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018
30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 75 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
LAMPIRAN C
OUTPUT CRR CALCULATION
Magnitude 75
CRR Calculation from SPT or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 7 CRR Calculation from SPT
or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671
Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or
BPT data Depth
(m) SPT Cebs Cr sigma
tsf Cn (N1)60 Fines
d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009
8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019
19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027
22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036
23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2
24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2
25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031
LAMPIRAN D
LIQUEFACTION ANALYSIS
BIODATA PENULIS
Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret
1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara
Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD
Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1
Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis
melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus
pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis
melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan
terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN
Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam
rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi
kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah
menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2
periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST
MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo
Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo
12
Tabel 22 Korelasi antara nilai N-SPT dengan berat jenis tanah (γ)
SPT Penetration N-value
Konsistensi γ (kNmsup3)
lt 2 Very soft 11 - 16 2 ndash 4 Soft 11 - 16 4 ndash 8 Medium 17 - 20 8 ndash 15 Stiff 17 - 22
15 - 30 Very stiff 17 ndash 22 gt30 Hard 20 ndash 24
(Sumber Soil Mechanic Lambe amp Whitman from Terzaghi and Peck 1948
International Edition 1969)
Korelasi untuk menentukan berat jenis tanah (γ) dan berat jenis tanah jenuh
(γsat) pada tanah kohesif dan non kohesif dapat dilihat pada Tabel 23 Tabel
24 dan Tabel 25
Tabel 23 Korelasi Berat Jenis Tanah (γ) Untuk Tanah Non Kohensif dan
Kohensif
(sumber Soil Mechanics Whilliam T Whitman Robert V 1962)
13
Tabel 24 Korelasi Berat Jenis Tanah Jenuh (γsat) Untuk Tanah Non Kohensif
(sumber Soil Mechanics Whilliam T Whitman Robert V 1962)
Tabel 25 Nilai Tipikal Berat Volume Tanah
(Sumber NAVFAC 701)
14
b) Menentukan tegangan geser siklis dari partikel tanah
Gambar 25 Ilustrasi Gaya Seismik Arah Horizontal (Soil Dynamics and Earthquake Engineering 2009)
Pada Gambar 25 menunjukan adalah gaya seismik arah horizontal pada
tanah merupakan
= mass x acceleration (29)
Dimana mass = =
maka dengan mengganti nilai massa pada persamaan (29) didapatkan
= amax = σvo (210)
Dimana
W = berat total soil column
γt = berat total jenis tanah
z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan
dalam satuan meter
15
amax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)
σvo = tegangan vertikal total (Nmsup2)
Maksimum gaya geser sama dengan tegangan geser maksimum τmax
Persamaan kesetimbangan gaya dapat dilihat pada persamaan (211)
(211)
Pada persamaan (211) kemudian bagi kedua sisi dengan σ´vorsquo
(212)
Dengan mengurangi faktor rd ke sisi kanan tanah menjadi
(
(213)
Seed and idriss (1971) mengusulkan metode yang disederhanakan dengan
mengubah catatan gempa yang tidak teratur untuk siklus stress seragam dengan
mengasumsikan sebagai berikut
(214)
Berdasarkan persamaan (29) sampai (214) didapatkan rumus untuk
menghitung Cyclic Stress Ratio (CSR) CSR (Cyclic Stress Ratio) merupakan
nilai perbandingan antara tegangan geser rata-rata yang diakibatkan oleh gempa
dengan tegangan vertikal efektif di tiap lapisan Nilai CSR (Cyclic Stress Ratio)
pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai percepatan gempa Seed
and idriss (1971) menentukan nilai Cyclic Stress Ratio (CSR) dengan persamaan
yang merupakan perbandingan dari tegangan rata ndash rata dengan tengan efektif seperti
yang sudah dijabarkan pada persamaan ndash persamaan di atas maka untuk menghitung
CSR digunakan persamaan berikut
16
(215)
dengan
αmax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)
g = percepatan gravitasi bumi (ms2)
σv = tegangan vertikal total (Nmsup2)
σvrsquo = tegangan vertikal efektif (Nmsup2)
rd = faktor reduksi terhadap tegangan
Koefisien rd adalah nilai dari fleksibilitas tanah profil menurut Liao dan Whitman
(1986)
z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan dalam satuan
meter
Nilai rata ndash rata dari rd dihitung dari persamaan (216) dan digambarkan
dalam Gambar 26 merupakan nilai rata ndash rata dan rentang yang telah ditentukan
oleh Seed and Idriss (1971) rd yang dihitung dari persamaan (216) adalah rata ndash
rata dari rentangan yang besar dari rd dan nilai rentangan rd meningkat sesuai
dengan kedalaman (Gelosorkhi 1989) TF Blake (1996) menghitung harga rd
dengan persamaan (217)
(217)
17
Gambar 26 Perbandingan Antara rd Versus Kurva Kedalaman Dikembangkan Oleh Seed dan Idriss (1971) Dengan Penambahan Grafik Nilai Rata-Rata dari Persamaan
(216)
Sedangkan nilai percepatan horizontal akibat gempa bumi (amax) dihitung
dengan menggunakan persamaan (Joyner and Boore1981)
amax = -102 + 0249 M ndashlog R ndash 000255 R (218)
dengan
R = jarak episentrum (km)
M = Magnitude gempa
c) Menentukan CRR dari nilai (N1)60
Setelah didapatkan nilai (N1)60 dari uji SPT untuk evaluasi resistensi
liquefaction maka dapat dicari nilai Cyclic Resistance Ratio (CRR) dengan
rumus (Rauch1998)
CRR = + + - (219)
18
Persamaan (213) valid untuk (N1)60 lt 30 Untuk (N1)60 ge 30 butiran
tanah menjadi padat sehingga diklasifikasikan sebagai non-liquefiable yaitu
tidak akan terjadi liquefaction
d) Faktor koreksi lain
(N1)60 = NmCNCECBCRCS (220)
Dimana
Nm = diukur ketahanan penetrasi standar
CN = faktor untuk menormalkan Nm ke referensi umum efektif overburden
stress
CE = koreksi untuk palu rasio energi (ER)
CB = faktor koreksi untuk diameter lubang bor
CR = faktor koreksi untuk panjang batang
CS = koreksi untuk samplers liners
e) Menentukan Magnitude Scaling Factor (MSFs)
Dengan persamaan (213) hanya dapat dipakai untuk magnitude 75 maka
untuk magnitude lebih kecil dan lebih besar dari 75 dapat dilihat hubungan
MSFs dengan Magnitude pada Gambar 27
19
Gambar 27 Kurva hubungan CRR dan (N1)60 untuk gempa dengan magnitude 75 dari data histori kasus Liquefaction
(Seed et al 1985)
Gambar 28 Kurva hubungan MSFs dan Magnitude ( Youd and Noble1997)
20
Tabel 26 Nilai MSFs
Magnitude Seed and Idriss (1982) Idriss (1984)
Abraseys (1988) Andrus and Stokoe (1997)
55 143 220 286 280 60 132 176 220 210 65 119 144 169 160 70 108 119 130 125 75 100 100 100 100 80 094 084 067 080 85 089 072 044 065
(Youd and Noble 1997)
e Menentukan Safety Factor
Pada analisa soil liquefaction akibat gempa safety factor dapat ditentukan
setelah didapatkan nilai dari CRR dan CSR (Noorzad et al2009) memberikan
formula untuk menentukan nilai SF dengan perbandingan nilai CRRCSR
SF = (221)
SF tersebut merupakan komponen terpenting dalam perhitungan untuk
memprediksi terjadi atau tidaknya soil liquefaction Jha dan Suzuki (2008)
memberikan sebuah hubungan antara besarnya harga SF dengan fenomena soil
liquefaction yang akan terjadi jika harga SF le 1 maka dapat dipastikan pada
daerah tersebut akan mengalami soil liquefaction tetapi bila harga SF gt 1 maka
tidak akan terjadi liquifaksi tanah pada daerah tersebut
24 Standard Penestration Test ( SPT )
Uji Penetrasi Standar (SPT) adalah metode umum dalam pengujian in situ yang
digunakan untuk menentukan sifat geoteknik bawah permukaan tanah Ini adalah tes
sederhana dan murah untuk memperkirakan kepadatan relatif tanah dan perkiraan
parameter kekuatan geser Deskripsi dan prosedur SPT menggunakan tabung sampel
standar berdinding tebal ke dalam tanah di dasar lubang dengan pukulan dari slide palu
dengan berat standar dan jarak jatuh Tabung sampel berupa tabung besi berukuran 150
21
mm didorong ke dalam tanah dan kemudian jumlah pukulan yang diperlukan untuk
tabung untuk masing-masing menembus 150 mm (6 inch) sampai dengan kedalaman
450 mm (18 inch) dicatat Jumlah pukulan yang diperlukan untuk kedua dan ketiga 6
inch penetrasi dilaporkan sebagai nilai SPT blowcount umum disebut sebagai
perlawanan penetrasi standar atau N-value
N-value memberikan indikasi kepadatan relatif dari tanah bawah permukaandan
digunakan dalam geoteknik korelasi empiris untuk memperkirakan kekuatan geser
approxiamative sifat tanah tersebut
Alat untuk Uji SPT ini dinamakan ldquosplit spoon samplerdquo
Standar Uji yang dipakai antara lain British Standard 1377-71990 ASTM
D3441 ASTM D1586 ndash 08 a
Gambar 29 Mekanisme Standard Penetration Test (SPT)
(httpwwwgeotechmissouriedu)
22
Gambar 210 Alat Pengambilan Contoh Tabung Belah
(httpwwwdistrodoccom)
Beberapa faktor yang mempengaruhi hasil SPT selain karakteristik butir seperti
tercantum dalam Tabel 27
Tabel 27 Faktor Koreksi Untuk SPT (Youd and Idriss 1997)
23
25 Penurunan Tanah (Settlement)
Soil liquefaction merupakan sebuah fenomena alam dimana tanah akan
mengalami perubahan sifat dari sifat zat padat menuju sifat zat cair akibat
meningkatnya tekanan air pori tanah dan berkurangnya tegangan gesernya
Fenomena ini dapat menyebabkan terjadinya penurunan tanah di area dimana
struktur jetty berada sehingga dikhawatirkan akan menyebabkan kegagalan atau
keruntuhan
Memperkirakan seberapa dalam penurunan tanah (settlement) yang akan
terjadi merupakan tugas yang paling penting untuk para praktisi teknik dalam
melakukan analisa terkait soil liquefaction Perhitungan kedalaman settlement dapat
dilihat pada persamaan 222
(222)
24
(halaman ini sengaja dikosongkan)
25
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
31 Skema Diagram Alir
Untuk mempermudah pelaksanaan penelitian maka disusun suatu diagram alir
(flowchart) sebagai berikut
Mulai
Studi Literatur
Perhitungan CSR Perhitungan menggunakan
persamaan
Perhitungan CRR (cyclic triaxial test
Dengan menggunakan cyclic triaxial test untuk mencari nilai
CRR
Gambar 31 Flowchart Penelitian
Pengumpulan Data Lingkungan Data gempa depth of soil layer
A
26
Kesimpulan dan Saran
Selesai
Perhitungan settlement menggunakan persamaan
Menghitung menggunakan nilai CRR dan CSR bila CSR gt CRR maka terjadi
Liquefaction
Gambar 32 Lanjutan Flowchart Penelitian
A
27
32 Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian Tugas Akhir ini dapat diuraikan sebagai berikut
1 Studi literatur
Studi literatur ini dilakukan untuk mencari dasar teori studi pustaka dari
penelitian terbaru mempelajari serta memahami paper jurnal dan buku-buku
yang berkaitan dengan tema penelitian yang dilakukan
2 Pengumpulan Data
Data-data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi
Data lingkungan yaitu data gempa bumi dan data tanah dimana struktur jetty
tersebut akan dibangun
3 Perhitungan Cyclic Stress Ratio (CSR)
Cyclic Stress Ratio (CSR) merupakan nilai perbandingan antara tegangan geser
rata-rata yang diakibatkan oleh gempa dengan tegangan vertikal efektif di tiap
lapisan Nilai CSR pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai
percepatan gempa Dengan menganggap nilai percepatan rata-rata akibat gempa
adalah 065 dari percepatan maksimum maka nilai tegangan geser rata-rata dapat
dihitung dengan rumus sebagai berikut (Seed et al1971)
4 Perhitungan Cyclic Resistance Ratio (CRR)
Cyclic Ressistance Ratio (CRR) yang merupakan ketahanan tanah untuk menahan
soil liquefaction Nilai CRR dapat diperoleh dengan beberapa cara berdasarkan
persamaan (Skempton 1986)
(N1)60 = NSPTCNCECBCRCS
5 Menghitung Dengan Menggunakan Nilai CSR dan CRR
Setelah didapatkan kedua parameter tersebut langkah yang harus dilakukan adalah
penentuan nilai Safety Factor (SF) Perhitungan nilai SF pada analisa soil
liquefaction yang diakibatkan oleh gempa harus dikalikan dengan Magnitude
Scaling Factor (MSF) Dan setelah harga SF didapatkan langkah terakhir adalah
menganalisa hasil tersebut apakah SF yang didapatkan dari hasil perhitungan
termasuk ke dalam kategori aman atau tidak
28
6 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)
Setelah mengetahui nilai SF ketika nilai SF le 1 maka akan mengalami soil
liquefaction sedangkan bila nilai SF gt 1 maka tidak akan terjadi soil liquefaction
Setelah mengetahui tanah mengalami soil liquefaction maka akan dilakukan
perhitungan penurunan tanah (settlement) Memperkirakan seberapa dalam
penurunan tanah (settlement) yang akan terjadi dengan menggunakan persamaan
sebagai berikut (Jeng dan Seymour 2007)
7 Kesimpulan dan Saran
Langkah terakhir adalah membuat kesimpulan dari keseluruhan proses yang
telah dilakukan sebelumnya serta memberikan jawaban atas permasalahan yang
ada Selanjutnya adalah memberikan saran berdasarkan hasil dari analisa untuk
dijadikan dasar pada penelitian selanjutnya baik terkait secara langsung pada
Tugas Akhir ini ataupun pada data-data dan metodologi yang nantinya akan
direferensi
29
BAB IV
ANALISA DAN PEMBAHASAN
41 Daerah Studi
Provinsi Papua Barat dengan luas wilayah secara keseluruhan sebesar
11536350 kmsup2 dan berpenduduk 2851999 orang Secara geografis terletak pada 124deg
- 132deg Bujur Timur dan 0deg - 4deg Lintang Selatan tepat berada di bawah garis
khatulistiwa dengan ketinggian 0-100 meter dari permukaan laut
Daerah studi yang akan digunakan yaitu berada di Kabupaten Teluk Bintuni
Luas wilayah Kabupaten Teluk Bintuni adalah 18114 kmsup2 atau meliputi 1302
wilayah Provinsi Papua Barat Kondisi topografi Kabupaten Teluk Bintuni 60 adalah
dataran rendah dan 40 adalah bergelombang hingga pegunungan Kawasan dataran
rendah dengan kemiringan lahan relatif datar sampai landai terdapat di wilayah pesisir
teluk dan kawasan sebelah barat yang berbatasan dengan Kabupaten Sorong
Gambar 41 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri
(Sumber Kasuri PSC Project Overview)
30
42 Pengumpulan Data
421 Data Gempa
Pada Gambar 42 merupakan peta sebaran gempa yang pernah terjadi di Provinsi
Papua Barat dan sekitarnya dimulai dari tahun 1900 ndash 2010 Pada peta sebaran gempa
tersebut dapat dilihat kekuatan gempa dengan magnitude ringan sampai dengan
magnitude yang besar
Gambar 42 Peta Epicentres Gempa Bumi dari Tahun 1900 ndash 2010
(Sumber Kasuri PSC Project Overview)
Pada peta gempa Indonesia berdasarkan SNI 03-1726-2002 Indonesia
ditetapkan terbagi dalam 6 wilayah gempa di mana wilayah gempa 1 adalah wilayah
dengan kegempaan paling rendah dan wilayah gempa 6 dengan kegempaan paling
tinggi Peta gempa merupakan peta wilayah yang menunjukan besaran percepatan tanah
dasar (PGA) Pembagian wilayah gempa ini didasarkan atas percepatan puncak batuan
dasar yang nilai rata-ratanya untuk setiap wilayah gempa dapat dilihat pada Gambar 43
dibawah
31
Gambar 43 Peta percepatan gempa maksimum di batuan dasar (SB) Indonesia dalam
SNI 03-1726-2002
(sumber BMKG Indonesia)
Berdasarkan peta percepatan puncak batuan dasar pada Gambar 43 maka dapat
dihubungkan dengan sebaran gempa pada Gambar 42 Dapat diketahui bahwa
Kabupaten Teluk Bintuni berada pada wilayah 5 amp 6 Akan tetapi percepatan ini hanya
pada batuan dasar saja Kecepatan di permukaan tanah dapat berbeda sesuai jenis
lapisan tanah seperti data pada tabel dibawah
Tabel 41 Percepatan puncak sesuai dengan pembagian wilayah gempa (sumber BMKG Indonesia)
32
Tabel 41 menunjukan untuk percepatan puncak muka tanah (Ao) memiliki nilai
yang berbeda pada setiap jenis tanah dan wilayah gempa Pada jenis tanah lunak
memiliki percepatan puncak tanah (Ao) yang lebih besar dibandingkan jenis tanah
lainnya
422 Data Tanah dan NSPT
Data yang diperoleh hanya sebatas data tanah dan NSPT akan tetapi data ndash data
tersebut dapat diolah untuk mencari nilai yang diperlukan Tipe tanah yang digunakan
adalah mud clayey silt sandy clayey silt clayey sandy silt clayey silt sand dan
gravelly sandy clayey sand Data tanah dapat dilihat didalam (Lampiran A) yang akan
dilampirkan dan nilai NSPT setiap kedalaman dapat dilihat pada Tabel 41 Setelah kita
mendapatkan massa jenis tanah kita dapat melanjutkan perhitungan
33
Tabel 41 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman
34
43 Identifikasi Bahaya
Bahaya yang diperkirakan akan terjadi di daerah studi adalah terjadinya
settlement (penurunan tanah) secara tiba ndash tiba yang disebabkan oleh soil liquefaction
Identifikasi dilakukan sampai kedalaman 30 m
Identifikasi terhadap bahaya ini terlebih dahulu dilakukan dengan cara
mengestimasikan CRR dan CSR berdasarkan data tanah yang telah diperoleh Setelah
diketahui harga CRR dan CSR untuk masing ndash masing lokasi langkah berikutnya
adalah menghitung MSFs langkah berikutnya menghitung Safety Factor (SF) dengan
menggunakan persamaan (215) Bila SF gt 1 maka dapat dipastikan tanah di daerah
studi tidak akan mengalamim soil liquefaction dan untuk bahaya settlement (penurunan
tanah) secara tiba ndash tiba dipastikan tidak akan terjadi pula Namun bila SF le 1 maka
daerah tersebut akan mengalami fenomena soil liquefaction dan kemungkinan
terjadinya settlement secara tiba ndash tiba akan terjadi
44 Analisa dan Pembahasan
441 Perhitungan nilai SF (Safety Factor)
Setelah didapatkan harga parameter-parameter CRR dan CSR (terlampir)
berikutnya adalah estimasi SF dengan menggunakan persamaan (215) SF merupakan
parameter terpenting dan mutlak yang harus diperhitungkan dalam proses identifikasi
bahaya yang disebabkan oleh proses soil liquefaction
Pada Gambar 44 sampai Gambar 47 merupakan grafik kedalaman terjadinya
soil liquefaction pada masing ndash masing besaran magnitude Hasil perhitungan SF
selengkapnya ditunjukan pada Tabel 41 sampai Tabel 45 dan dapat diketahui bahwa
harga SF untuk magnitude 5 ditemukan nilai SF gt 1 Nilai SF pada magnitude 5
adalah 5 dihampir setiap kedalaman Akan tetapi pada variasi gempa yang lain
ditemukan nilai SF lt 1 yang berarti diindikasikan terjadi soil liquefaction Pada
magnitude 6 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah 072
Magnitude 65 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah
059 Magnitude 7 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah
049 Dan pada magnitude 75 soil liquefaction dimulai dari kedalama 6 m nilai SF
terkecil adalah 41
35
Gambar 44 Permodelan kedalaman yang berpontensi soil liquefaction
Gambar 44 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 5
36
Gambar 45 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 6
37
Gambar 46 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 65
38
Gambar 47 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 7
39
Gambar 48 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 75
40
Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 014 02 5 No Liquefaction
1 014 019 5 No Liquefaction
2 015 019 5 No Liquefaction
3 017 019 5 No Liquefaction
4 02 019 5 No Liquefaction
5 022 019 5 No Liquefaction
6 024 019 127 No Liquefaction
7 025 021 123 No Liquefaction
8 026 022 119 No Liquefaction
9 027 023 116 No Liquefaction
10 029 024 122 No Liquefaction
11 031 024 128 No Liquefaction
12 033 024 135 No Liquefaction
13 033 024 135 No Liquefaction
14 033 024 136 No Liquefaction
15 032 024 132 No Liquefaction
16 04 024 167 No Liquefaction
17 047 023 201 No Liquefaction
18 054 023 235 No Liquefaction
19 061 022 271 No Liquefaction
20 068 022 309 No Liquefaction
21 075 021 354 No Liquefaction
22 101 02 492 No Liquefaction
23 567 02 5 No Liquefaction
24 561 019 5 No Liquefaction
25 554 019 5 No Liquefaction
26 546 019 5 No Liquefaction
27 538 019 5 No Liquefaction
28 53 018 5 No Liquefaction
29 524 018 5 No Liquefaction
30 081 018 461 No Liquefaction
41
Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 008 02 5 Non Liquefaction
1 009 019 5 Non Liquefaction
2 01 019 5 Non Liquefaction
3 011 019 5 Non Liquefaction
4 012 019 5 Non Liquefaction
5 014 019 5 Non Liquefaction
6 015 019 079 Terjadi Liquefaction
7 016 021 077 Terjadi Liquefaction
8 016 022 075 Terjadi Liquefaction
9 017 023 073 Terjadi Liquefaction
10 018 024 076 Terjadi Liquefaction
11 019 024 080 Terjadi Liquefaction
12 021 024 085 Terjadi Liquefaction
13 021 024 085 Terjadi Liquefaction
14 021 024 086 Terjadi Liquefaction
15 02 024 083 Terjadi Liquefaction
16 025 024 105 Non Liquefaction
17 03 023 126 Non Liquefaction
18 034 023 148 Non Liquefaction
19 038 022 17 Non Liquefaction
20 042 022 194 Non Liquefaction
21 047 021 222 Non Liquefaction
22 063 02 309 Non Liquefaction
23 356 02 5 Non Liquefaction
24 352 019 5 Non Liquefaction
25 347 019 5 Non Liquefaction
26 342 019 5 Non Liquefaction
27 337 019 5 Non Liquefaction
28 333 018 5 Non Liquefaction
29 329 018 5 Non Liquefaction
30 051 018 289 Non Liquefaction
42
Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 007 02 5 Non Liquefaction
1 007 019 5 Non Liquefaction
2 008 019 5 Non Liquefaction
3 009 019 5 Non Liquefaction
4 01 019 5 Non Liquefaction
5 011 019 5 Non Liquefaction
6 012 019 065 Terjadi Liquefaction
7 013 021 063 Terjadi Liquefaction
8 013 022 061 Terjadi Liquefaction
9 014 023 059 Terjadi Liquefaction
10 015 024 062 Terjadi Liquefaction
11 016 024 065 Terjadi Liquefaction
12 017 024 069 Terjadi Liquefaction
13 017 024 069 Terjadi Liquefaction
14 017 024 070 Terjadi Liquefaction
15 016 024 067 Terjadi Liquefaction
16 02 024 085 Terjadi Liquefaction
17 024 023 103 Non Liquefaction
18 028 023 12 Non Liquefaction
19 031 022 138 Non Liquefaction
20 034 022 158 Non Liquefaction
21 038 021 181 Non Liquefaction
22 052 02 251 Non Liquefaction
23 29 02 5 Non Liquefaction
24 286 019 5 Non Liquefaction
25 283 019 5 Non Liquefaction
26 279 019 5 Non Liquefaction
27 275 019 5 Non Liquefaction
28 271 018 5 Non Liquefaction
29 268 018 5 Non Liquefaction
30 042 018 235 Non Liquefaction
43
Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 006 02 5 Non Liquefaction
1 006 019 5 Non Liquefaction
2 006 019 5 Non Liquefaction
3 007 019 5 Non Liquefaction
4 008 019 5 Non Liquefaction
5 009 019 5 Non Liquefaction
6 01 019 054 Terjadi Liquefaction
7 011 021 052 Terjadi Liquefaction
8 011 022 050 Terjadi Liquefaction
9 011 023 049 Terjadi Liquefaction
10 012 024 051 Terjadi Liquefaction
11 013 024 054 Terjadi Liquefaction
12 014 024 057 Terjadi Liquefaction
13 014 024 057 Terjadi Liquefaction
14 014 024 058 Terjadi Liquefaction
15 013 024 056 Terjadi Liquefaction
16 017 024 071 Terjadi Liquefaction
17 02 023 085 Terjadi Liquefaction
18 023 023 099 Terjadi Liquefaction
19 026 022 114 Non Liquefaction
20 029 022 131 Non Liquefaction
21 032 021 149 Non Liquefaction
22 043 02 208 Non Liquefaction
23 24 02 5 Non Liquefaction
24 237 019 5 Non Liquefaction
25 234 019 5 Non Liquefaction
26 231 019 5 Non Liquefaction
27 227 019 5 Non Liquefaction
28 224 018 5 Non Liquefaction
29 222 018 5 Non Liquefaction
30 034 018 195 Non Liquefaction
44
Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 005 02 5 Non Liquefaction
1 005 019 5 Non Liquefaction
2 005 019 5 Non Liquefaction
3 006 019 5 Non Liquefaction
4 007 019 5 Non Liquefaction
5 008 019 5 Non Liquefaction
6 008 019 045 Terjadi Liquefaction
7 009 021 044 Terjadi Liquefaction
8 009 022 042 Terjadi Liquefaction
9 01 023 041 Terjadi Liquefaction
10 01 024 043 Terjadi Liquefaction
11 011 024 045 Terjadi Liquefaction
12 012 024 048 Terjadi Liquefaction
13 012 024 048 Terjadi Liquefaction
14 012 024 048 Terjadi Liquefaction
15 011 024 047 Terjadi Liquefaction
16 014 024 059 Terjadi Liquefaction
17 017 023 071 Terjadi Liquefaction
18 019 023 083 Terjadi Liquefaction
19 021 022 096 Terjadi Liquefaction
20 024 022 11 Non Liquefaction
21 027 021 125 Non Liquefaction
22 036 02 174 Non Liquefaction
23 201 02 5 Non Liquefaction
24 199 019 5 Non Liquefaction
25 196 019 5 Non Liquefaction
26 193 019 5 Non Liquefaction
27 191 019 5 Non Liquefaction
28 188 018 5 Non Liquefaction
29 186 018 5 Non Liquefaction
30 029 018 163 Non Liquefaction
45
442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)
Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6
mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami
penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry
sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman
total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat
perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai
Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk
perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai
Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan
tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar
terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195
meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter
46
Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75
47
Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7
48
Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65
49
Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6
50
Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 008 02 5 3554 037 3591
1 009 019 5 3554 034 3587
2 01 019 5 3554 029 3582
3 011 019 5 3554 023 3577
4 012 019 5 3554 017 3571
5 014 019 5 3554 009 3563
6 015 019 079 3554 0 3554
7 016 021 077 3149 0 3149
8 016 022 075 2762 0 2762
9 017 023 073 2381 0 2381
10 018 024 076 2013 0 2013
11 019 024 080 1661 0 1661
12 021 024 085 1324 0 1324
13 021 024 085 998 0 998
14 021 024 086 675 0 675
15 02 024 083 345 0 345
16 025 024 105 12 0 12
17 03 023 126 058 0 058
18 034 023 148 027 0 027
19 038 022 17 008 0 008
20 042 022 194 0 0 0
21 047 021 222 0 0 0
22 063 02 309 0 0 0
23 356 02 5 0 0 0
24 352 019 5 0 0 0
25 347 019 5 0 0 0
26 342 019 5 0 0 0
27 337 019 5 0 0 0
28 333 018 5 0 0 0
29 329 018 5 0 0 0
30 051 018 289 0 0 0
51
Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 007 02 5 3866 049 3915
1 007 019 5 3866 044 391
2 008 019 5 3866 038 3904
3 009 019 5 3866 031 3897
4 01 019 5 3866 023 3889
5 011 019 5 3866 012 3878
6 012 019 065 3866 0 3866
7 013 021 063 3462 0 3462
8 013 022 061 3075 0 3075
9 014 023 059 2694 0 2694
10 015 024 062 2325 0 2325
11 016 024 065 1973 0 1973
12 017 024 069 1633 0 1633
13 017 024 069 1298 0 1298
14 017 024 070 964 0 964
15 016 024 067 627 0 627
16 02 024 085 311 0 311
17 024 023 103 136 0 136
18 028 023 12 071 0 071
19 031 022 138 036 0 036
20 034 022 158 014 0 014
21 038 021 181 001 0 001
22 052 02 251 0 0 0
23 29 02 5 0 0 0
24 286 019 5 0 0 0
25 283 019 5 0 0 0
26 279 019 5 0 0 0
27 275 019 5 0 0 0
28 271 018 5 0 0 0
29 268 018 5 0 0 0
30 042 018 235 0 0 0
52
Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7
Depth
(m) CRR CSR FS
S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 006 02 5 4136 059 4195
1 006 019 5 4136 053 4189
2 006 019 5 4136 046 4182
3 007 019 5 4136 037 4173
4 008 019 5 4136 027 4164
5 009 019 5 4136 015 4151
6 01 019 054 4136 0 4136
7 011 021 052 3732 0 3732
8 011 022 050 3345 0 3345
9 011 023 049 2964 0 2964
10 012 024 051 2595 0 2595
11 013 024 054 2243 0 2243
12 014 024 057 1903 0 1903
13 014 024 057 1568 0 1568
14 014 024 058 1234 0 1234
15 013 024 056 897 0 897
16 017 024 071 576 0 576
17 02 023 085 303 0 303
18 023 023 099 144 0 144
19 026 022 114 072 0 072
20 029 022 131 033 0 033
21 032 021 149 009 0 009
22 043 02 208 0 0 0
23 24 02 5 0 0 0
24 237 019 5 0 0 0
25 234 019 5 0 0 0
26 231 019 5 0 0 0
27 227 019 5 0 0 0
28 224 018 5 0 0 0
29 222 018 5 0 0 0
30 034 018 195 0 0 0
53
Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 005 02 5 4372 067 4439
1 005 019 5 4372 061 4433
2 005 019 5 4372 052 4424
3 006 019 5 4372 042 4414
4 007 019 5 4372 031 4404
5 008 019 5 4372 017 4389
6 008 019 045 4372 0 4372
7 009 021 044 3968 0 3968
8 009 022 042 3581 0 3581
9 01 023 041 32 0 32
10 01 024 043 2832 0 2832
11 011 024 045 248 0 248
12 012 024 048 2139 0 2139
13 012 024 048 1804 0 1804
14 012 024 048 147 0 147
15 011 024 047 1133 0 1133
16 014 024 059 812 0 812
17 017 023 071 53 0 53
18 019 023 083 292 0 292
19 021 022 096 143 0 143
20 024 022 11 066 0 066
21 027 021 125 023 0 023
22 036 02 174 004 0 004
23 201 02 5 003 0 003
24 199 019 5 003 0 003
25 196 019 5 003 0 003
26 193 019 5 003 0 003
27 191 019 5 003 0 003
28 188 018 5 003 0 003
29 186 018 5 003 0 003
30 029 018 163 0 0 0
54
Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan
55
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
51 Kesimpulan
Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa
kesimpulan sebagai berikut
1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari
magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa
dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan
Soil Liquefaction
2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari
magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction
dimulai pada kedalaman 6 m
3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan
mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591
cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm
52 Saran
Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka
saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut
1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap
ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit
2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut
56
(halaman ini sengaja dikosongkan)
57
DAFTAR PUSTAKA
Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines
for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96
28ndash42 2008
Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟
Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51
Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool
andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological
Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998
Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985
Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di
Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013
Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon
2006
Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on
Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596
2008
Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in
Japanese) 1995
Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian
Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985
The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA
Balkema Rotterdam Netherlands1998
PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum
Jakarta2010
58
YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996
NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction
Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental
Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001
LAMPIRAN A
DATA TANAH
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
U D
S
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT
LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY
SAENGGA BH-4 COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
0
1
2
3 MUD
4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE
45 CLAYEY SILT WHITE
5
545 1 3 3 6
6
7 SANDY CLAYEY SILT GREY
795
8 1 2 3 5
9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN
95
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 24
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
1045 2 4 4 8
11
12 SANDY CLAYEY SILT GREY
1295
13 2 4 6 10
14
SANDY CLAYEY SILT GREY
15
1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10
16
17
1795
18 4 8 12 20
19
20 SANDY CLAYEY SILT BLACK
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 34
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
20
2045 10 12 16 28
21 CLAYEY SILTY SAND
22
2295
23 17 21 28 49
24
25
2544 18 34 26 60
26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED
27
279
28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60
CLAYEY SILT COMPACTED
29
30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 44 Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
30
2045 12 15 18 33
31
32
3295
SANDY CLAYEY SILT GREY
33 21 29 31 60
34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED
35 CLAYEY SILTY SAND GREY
3545 17 22 28 50
36 CLAYEY SILTY SAND BLACK
37 CLAYEY SILTY SAND BLACK
3795
20 24 30 54
38
39
40 BLACK SAND
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
LAMPIRAN B
OUTPUT CSR CALCULATION
Earthquake Magnitude = 50 Output Results
Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 60 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018
Earthquake Magnitude = 65
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 70
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m Depth
(m) ɣ
kNm3 Σ tsf
ɣ kNm3
Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs
wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020
1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019
2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019
3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019
4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019
5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019
6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019
7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021
8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022
9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024
11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024
12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024
13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024
14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024
15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024
16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024
17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023
18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023
19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022
20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022
21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021
22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020
23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020
24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019
25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019
26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019
27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019
28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018
29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018
30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 75 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
LAMPIRAN C
OUTPUT CRR CALCULATION
Magnitude 75
CRR Calculation from SPT or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 7 CRR Calculation from SPT
or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671
Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or
BPT data Depth
(m) SPT Cebs Cr sigma
tsf Cn (N1)60 Fines
d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009
8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019
19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027
22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036
23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2
24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2
25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031
LAMPIRAN D
LIQUEFACTION ANALYSIS
BIODATA PENULIS
Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret
1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara
Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD
Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1
Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis
melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus
pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis
melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan
terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN
Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam
rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi
kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah
menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2
periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST
MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo
Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo
13
Tabel 24 Korelasi Berat Jenis Tanah Jenuh (γsat) Untuk Tanah Non Kohensif
(sumber Soil Mechanics Whilliam T Whitman Robert V 1962)
Tabel 25 Nilai Tipikal Berat Volume Tanah
(Sumber NAVFAC 701)
14
b) Menentukan tegangan geser siklis dari partikel tanah
Gambar 25 Ilustrasi Gaya Seismik Arah Horizontal (Soil Dynamics and Earthquake Engineering 2009)
Pada Gambar 25 menunjukan adalah gaya seismik arah horizontal pada
tanah merupakan
= mass x acceleration (29)
Dimana mass = =
maka dengan mengganti nilai massa pada persamaan (29) didapatkan
= amax = σvo (210)
Dimana
W = berat total soil column
γt = berat total jenis tanah
z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan
dalam satuan meter
15
amax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)
σvo = tegangan vertikal total (Nmsup2)
Maksimum gaya geser sama dengan tegangan geser maksimum τmax
Persamaan kesetimbangan gaya dapat dilihat pada persamaan (211)
(211)
Pada persamaan (211) kemudian bagi kedua sisi dengan σ´vorsquo
(212)
Dengan mengurangi faktor rd ke sisi kanan tanah menjadi
(
(213)
Seed and idriss (1971) mengusulkan metode yang disederhanakan dengan
mengubah catatan gempa yang tidak teratur untuk siklus stress seragam dengan
mengasumsikan sebagai berikut
(214)
Berdasarkan persamaan (29) sampai (214) didapatkan rumus untuk
menghitung Cyclic Stress Ratio (CSR) CSR (Cyclic Stress Ratio) merupakan
nilai perbandingan antara tegangan geser rata-rata yang diakibatkan oleh gempa
dengan tegangan vertikal efektif di tiap lapisan Nilai CSR (Cyclic Stress Ratio)
pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai percepatan gempa Seed
and idriss (1971) menentukan nilai Cyclic Stress Ratio (CSR) dengan persamaan
yang merupakan perbandingan dari tegangan rata ndash rata dengan tengan efektif seperti
yang sudah dijabarkan pada persamaan ndash persamaan di atas maka untuk menghitung
CSR digunakan persamaan berikut
16
(215)
dengan
αmax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)
g = percepatan gravitasi bumi (ms2)
σv = tegangan vertikal total (Nmsup2)
σvrsquo = tegangan vertikal efektif (Nmsup2)
rd = faktor reduksi terhadap tegangan
Koefisien rd adalah nilai dari fleksibilitas tanah profil menurut Liao dan Whitman
(1986)
z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan dalam satuan
meter
Nilai rata ndash rata dari rd dihitung dari persamaan (216) dan digambarkan
dalam Gambar 26 merupakan nilai rata ndash rata dan rentang yang telah ditentukan
oleh Seed and Idriss (1971) rd yang dihitung dari persamaan (216) adalah rata ndash
rata dari rentangan yang besar dari rd dan nilai rentangan rd meningkat sesuai
dengan kedalaman (Gelosorkhi 1989) TF Blake (1996) menghitung harga rd
dengan persamaan (217)
(217)
17
Gambar 26 Perbandingan Antara rd Versus Kurva Kedalaman Dikembangkan Oleh Seed dan Idriss (1971) Dengan Penambahan Grafik Nilai Rata-Rata dari Persamaan
(216)
Sedangkan nilai percepatan horizontal akibat gempa bumi (amax) dihitung
dengan menggunakan persamaan (Joyner and Boore1981)
amax = -102 + 0249 M ndashlog R ndash 000255 R (218)
dengan
R = jarak episentrum (km)
M = Magnitude gempa
c) Menentukan CRR dari nilai (N1)60
Setelah didapatkan nilai (N1)60 dari uji SPT untuk evaluasi resistensi
liquefaction maka dapat dicari nilai Cyclic Resistance Ratio (CRR) dengan
rumus (Rauch1998)
CRR = + + - (219)
18
Persamaan (213) valid untuk (N1)60 lt 30 Untuk (N1)60 ge 30 butiran
tanah menjadi padat sehingga diklasifikasikan sebagai non-liquefiable yaitu
tidak akan terjadi liquefaction
d) Faktor koreksi lain
(N1)60 = NmCNCECBCRCS (220)
Dimana
Nm = diukur ketahanan penetrasi standar
CN = faktor untuk menormalkan Nm ke referensi umum efektif overburden
stress
CE = koreksi untuk palu rasio energi (ER)
CB = faktor koreksi untuk diameter lubang bor
CR = faktor koreksi untuk panjang batang
CS = koreksi untuk samplers liners
e) Menentukan Magnitude Scaling Factor (MSFs)
Dengan persamaan (213) hanya dapat dipakai untuk magnitude 75 maka
untuk magnitude lebih kecil dan lebih besar dari 75 dapat dilihat hubungan
MSFs dengan Magnitude pada Gambar 27
19
Gambar 27 Kurva hubungan CRR dan (N1)60 untuk gempa dengan magnitude 75 dari data histori kasus Liquefaction
(Seed et al 1985)
Gambar 28 Kurva hubungan MSFs dan Magnitude ( Youd and Noble1997)
20
Tabel 26 Nilai MSFs
Magnitude Seed and Idriss (1982) Idriss (1984)
Abraseys (1988) Andrus and Stokoe (1997)
55 143 220 286 280 60 132 176 220 210 65 119 144 169 160 70 108 119 130 125 75 100 100 100 100 80 094 084 067 080 85 089 072 044 065
(Youd and Noble 1997)
e Menentukan Safety Factor
Pada analisa soil liquefaction akibat gempa safety factor dapat ditentukan
setelah didapatkan nilai dari CRR dan CSR (Noorzad et al2009) memberikan
formula untuk menentukan nilai SF dengan perbandingan nilai CRRCSR
SF = (221)
SF tersebut merupakan komponen terpenting dalam perhitungan untuk
memprediksi terjadi atau tidaknya soil liquefaction Jha dan Suzuki (2008)
memberikan sebuah hubungan antara besarnya harga SF dengan fenomena soil
liquefaction yang akan terjadi jika harga SF le 1 maka dapat dipastikan pada
daerah tersebut akan mengalami soil liquefaction tetapi bila harga SF gt 1 maka
tidak akan terjadi liquifaksi tanah pada daerah tersebut
24 Standard Penestration Test ( SPT )
Uji Penetrasi Standar (SPT) adalah metode umum dalam pengujian in situ yang
digunakan untuk menentukan sifat geoteknik bawah permukaan tanah Ini adalah tes
sederhana dan murah untuk memperkirakan kepadatan relatif tanah dan perkiraan
parameter kekuatan geser Deskripsi dan prosedur SPT menggunakan tabung sampel
standar berdinding tebal ke dalam tanah di dasar lubang dengan pukulan dari slide palu
dengan berat standar dan jarak jatuh Tabung sampel berupa tabung besi berukuran 150
21
mm didorong ke dalam tanah dan kemudian jumlah pukulan yang diperlukan untuk
tabung untuk masing-masing menembus 150 mm (6 inch) sampai dengan kedalaman
450 mm (18 inch) dicatat Jumlah pukulan yang diperlukan untuk kedua dan ketiga 6
inch penetrasi dilaporkan sebagai nilai SPT blowcount umum disebut sebagai
perlawanan penetrasi standar atau N-value
N-value memberikan indikasi kepadatan relatif dari tanah bawah permukaandan
digunakan dalam geoteknik korelasi empiris untuk memperkirakan kekuatan geser
approxiamative sifat tanah tersebut
Alat untuk Uji SPT ini dinamakan ldquosplit spoon samplerdquo
Standar Uji yang dipakai antara lain British Standard 1377-71990 ASTM
D3441 ASTM D1586 ndash 08 a
Gambar 29 Mekanisme Standard Penetration Test (SPT)
(httpwwwgeotechmissouriedu)
22
Gambar 210 Alat Pengambilan Contoh Tabung Belah
(httpwwwdistrodoccom)
Beberapa faktor yang mempengaruhi hasil SPT selain karakteristik butir seperti
tercantum dalam Tabel 27
Tabel 27 Faktor Koreksi Untuk SPT (Youd and Idriss 1997)
23
25 Penurunan Tanah (Settlement)
Soil liquefaction merupakan sebuah fenomena alam dimana tanah akan
mengalami perubahan sifat dari sifat zat padat menuju sifat zat cair akibat
meningkatnya tekanan air pori tanah dan berkurangnya tegangan gesernya
Fenomena ini dapat menyebabkan terjadinya penurunan tanah di area dimana
struktur jetty berada sehingga dikhawatirkan akan menyebabkan kegagalan atau
keruntuhan
Memperkirakan seberapa dalam penurunan tanah (settlement) yang akan
terjadi merupakan tugas yang paling penting untuk para praktisi teknik dalam
melakukan analisa terkait soil liquefaction Perhitungan kedalaman settlement dapat
dilihat pada persamaan 222
(222)
24
(halaman ini sengaja dikosongkan)
25
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
31 Skema Diagram Alir
Untuk mempermudah pelaksanaan penelitian maka disusun suatu diagram alir
(flowchart) sebagai berikut
Mulai
Studi Literatur
Perhitungan CSR Perhitungan menggunakan
persamaan
Perhitungan CRR (cyclic triaxial test
Dengan menggunakan cyclic triaxial test untuk mencari nilai
CRR
Gambar 31 Flowchart Penelitian
Pengumpulan Data Lingkungan Data gempa depth of soil layer
A
26
Kesimpulan dan Saran
Selesai
Perhitungan settlement menggunakan persamaan
Menghitung menggunakan nilai CRR dan CSR bila CSR gt CRR maka terjadi
Liquefaction
Gambar 32 Lanjutan Flowchart Penelitian
A
27
32 Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian Tugas Akhir ini dapat diuraikan sebagai berikut
1 Studi literatur
Studi literatur ini dilakukan untuk mencari dasar teori studi pustaka dari
penelitian terbaru mempelajari serta memahami paper jurnal dan buku-buku
yang berkaitan dengan tema penelitian yang dilakukan
2 Pengumpulan Data
Data-data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi
Data lingkungan yaitu data gempa bumi dan data tanah dimana struktur jetty
tersebut akan dibangun
3 Perhitungan Cyclic Stress Ratio (CSR)
Cyclic Stress Ratio (CSR) merupakan nilai perbandingan antara tegangan geser
rata-rata yang diakibatkan oleh gempa dengan tegangan vertikal efektif di tiap
lapisan Nilai CSR pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai
percepatan gempa Dengan menganggap nilai percepatan rata-rata akibat gempa
adalah 065 dari percepatan maksimum maka nilai tegangan geser rata-rata dapat
dihitung dengan rumus sebagai berikut (Seed et al1971)
4 Perhitungan Cyclic Resistance Ratio (CRR)
Cyclic Ressistance Ratio (CRR) yang merupakan ketahanan tanah untuk menahan
soil liquefaction Nilai CRR dapat diperoleh dengan beberapa cara berdasarkan
persamaan (Skempton 1986)
(N1)60 = NSPTCNCECBCRCS
5 Menghitung Dengan Menggunakan Nilai CSR dan CRR
Setelah didapatkan kedua parameter tersebut langkah yang harus dilakukan adalah
penentuan nilai Safety Factor (SF) Perhitungan nilai SF pada analisa soil
liquefaction yang diakibatkan oleh gempa harus dikalikan dengan Magnitude
Scaling Factor (MSF) Dan setelah harga SF didapatkan langkah terakhir adalah
menganalisa hasil tersebut apakah SF yang didapatkan dari hasil perhitungan
termasuk ke dalam kategori aman atau tidak
28
6 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)
Setelah mengetahui nilai SF ketika nilai SF le 1 maka akan mengalami soil
liquefaction sedangkan bila nilai SF gt 1 maka tidak akan terjadi soil liquefaction
Setelah mengetahui tanah mengalami soil liquefaction maka akan dilakukan
perhitungan penurunan tanah (settlement) Memperkirakan seberapa dalam
penurunan tanah (settlement) yang akan terjadi dengan menggunakan persamaan
sebagai berikut (Jeng dan Seymour 2007)
7 Kesimpulan dan Saran
Langkah terakhir adalah membuat kesimpulan dari keseluruhan proses yang
telah dilakukan sebelumnya serta memberikan jawaban atas permasalahan yang
ada Selanjutnya adalah memberikan saran berdasarkan hasil dari analisa untuk
dijadikan dasar pada penelitian selanjutnya baik terkait secara langsung pada
Tugas Akhir ini ataupun pada data-data dan metodologi yang nantinya akan
direferensi
29
BAB IV
ANALISA DAN PEMBAHASAN
41 Daerah Studi
Provinsi Papua Barat dengan luas wilayah secara keseluruhan sebesar
11536350 kmsup2 dan berpenduduk 2851999 orang Secara geografis terletak pada 124deg
- 132deg Bujur Timur dan 0deg - 4deg Lintang Selatan tepat berada di bawah garis
khatulistiwa dengan ketinggian 0-100 meter dari permukaan laut
Daerah studi yang akan digunakan yaitu berada di Kabupaten Teluk Bintuni
Luas wilayah Kabupaten Teluk Bintuni adalah 18114 kmsup2 atau meliputi 1302
wilayah Provinsi Papua Barat Kondisi topografi Kabupaten Teluk Bintuni 60 adalah
dataran rendah dan 40 adalah bergelombang hingga pegunungan Kawasan dataran
rendah dengan kemiringan lahan relatif datar sampai landai terdapat di wilayah pesisir
teluk dan kawasan sebelah barat yang berbatasan dengan Kabupaten Sorong
Gambar 41 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri
(Sumber Kasuri PSC Project Overview)
30
42 Pengumpulan Data
421 Data Gempa
Pada Gambar 42 merupakan peta sebaran gempa yang pernah terjadi di Provinsi
Papua Barat dan sekitarnya dimulai dari tahun 1900 ndash 2010 Pada peta sebaran gempa
tersebut dapat dilihat kekuatan gempa dengan magnitude ringan sampai dengan
magnitude yang besar
Gambar 42 Peta Epicentres Gempa Bumi dari Tahun 1900 ndash 2010
(Sumber Kasuri PSC Project Overview)
Pada peta gempa Indonesia berdasarkan SNI 03-1726-2002 Indonesia
ditetapkan terbagi dalam 6 wilayah gempa di mana wilayah gempa 1 adalah wilayah
dengan kegempaan paling rendah dan wilayah gempa 6 dengan kegempaan paling
tinggi Peta gempa merupakan peta wilayah yang menunjukan besaran percepatan tanah
dasar (PGA) Pembagian wilayah gempa ini didasarkan atas percepatan puncak batuan
dasar yang nilai rata-ratanya untuk setiap wilayah gempa dapat dilihat pada Gambar 43
dibawah
31
Gambar 43 Peta percepatan gempa maksimum di batuan dasar (SB) Indonesia dalam
SNI 03-1726-2002
(sumber BMKG Indonesia)
Berdasarkan peta percepatan puncak batuan dasar pada Gambar 43 maka dapat
dihubungkan dengan sebaran gempa pada Gambar 42 Dapat diketahui bahwa
Kabupaten Teluk Bintuni berada pada wilayah 5 amp 6 Akan tetapi percepatan ini hanya
pada batuan dasar saja Kecepatan di permukaan tanah dapat berbeda sesuai jenis
lapisan tanah seperti data pada tabel dibawah
Tabel 41 Percepatan puncak sesuai dengan pembagian wilayah gempa (sumber BMKG Indonesia)
32
Tabel 41 menunjukan untuk percepatan puncak muka tanah (Ao) memiliki nilai
yang berbeda pada setiap jenis tanah dan wilayah gempa Pada jenis tanah lunak
memiliki percepatan puncak tanah (Ao) yang lebih besar dibandingkan jenis tanah
lainnya
422 Data Tanah dan NSPT
Data yang diperoleh hanya sebatas data tanah dan NSPT akan tetapi data ndash data
tersebut dapat diolah untuk mencari nilai yang diperlukan Tipe tanah yang digunakan
adalah mud clayey silt sandy clayey silt clayey sandy silt clayey silt sand dan
gravelly sandy clayey sand Data tanah dapat dilihat didalam (Lampiran A) yang akan
dilampirkan dan nilai NSPT setiap kedalaman dapat dilihat pada Tabel 41 Setelah kita
mendapatkan massa jenis tanah kita dapat melanjutkan perhitungan
33
Tabel 41 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman
34
43 Identifikasi Bahaya
Bahaya yang diperkirakan akan terjadi di daerah studi adalah terjadinya
settlement (penurunan tanah) secara tiba ndash tiba yang disebabkan oleh soil liquefaction
Identifikasi dilakukan sampai kedalaman 30 m
Identifikasi terhadap bahaya ini terlebih dahulu dilakukan dengan cara
mengestimasikan CRR dan CSR berdasarkan data tanah yang telah diperoleh Setelah
diketahui harga CRR dan CSR untuk masing ndash masing lokasi langkah berikutnya
adalah menghitung MSFs langkah berikutnya menghitung Safety Factor (SF) dengan
menggunakan persamaan (215) Bila SF gt 1 maka dapat dipastikan tanah di daerah
studi tidak akan mengalamim soil liquefaction dan untuk bahaya settlement (penurunan
tanah) secara tiba ndash tiba dipastikan tidak akan terjadi pula Namun bila SF le 1 maka
daerah tersebut akan mengalami fenomena soil liquefaction dan kemungkinan
terjadinya settlement secara tiba ndash tiba akan terjadi
44 Analisa dan Pembahasan
441 Perhitungan nilai SF (Safety Factor)
Setelah didapatkan harga parameter-parameter CRR dan CSR (terlampir)
berikutnya adalah estimasi SF dengan menggunakan persamaan (215) SF merupakan
parameter terpenting dan mutlak yang harus diperhitungkan dalam proses identifikasi
bahaya yang disebabkan oleh proses soil liquefaction
Pada Gambar 44 sampai Gambar 47 merupakan grafik kedalaman terjadinya
soil liquefaction pada masing ndash masing besaran magnitude Hasil perhitungan SF
selengkapnya ditunjukan pada Tabel 41 sampai Tabel 45 dan dapat diketahui bahwa
harga SF untuk magnitude 5 ditemukan nilai SF gt 1 Nilai SF pada magnitude 5
adalah 5 dihampir setiap kedalaman Akan tetapi pada variasi gempa yang lain
ditemukan nilai SF lt 1 yang berarti diindikasikan terjadi soil liquefaction Pada
magnitude 6 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah 072
Magnitude 65 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah
059 Magnitude 7 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah
049 Dan pada magnitude 75 soil liquefaction dimulai dari kedalama 6 m nilai SF
terkecil adalah 41
35
Gambar 44 Permodelan kedalaman yang berpontensi soil liquefaction
Gambar 44 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 5
36
Gambar 45 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 6
37
Gambar 46 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 65
38
Gambar 47 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 7
39
Gambar 48 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 75
40
Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 014 02 5 No Liquefaction
1 014 019 5 No Liquefaction
2 015 019 5 No Liquefaction
3 017 019 5 No Liquefaction
4 02 019 5 No Liquefaction
5 022 019 5 No Liquefaction
6 024 019 127 No Liquefaction
7 025 021 123 No Liquefaction
8 026 022 119 No Liquefaction
9 027 023 116 No Liquefaction
10 029 024 122 No Liquefaction
11 031 024 128 No Liquefaction
12 033 024 135 No Liquefaction
13 033 024 135 No Liquefaction
14 033 024 136 No Liquefaction
15 032 024 132 No Liquefaction
16 04 024 167 No Liquefaction
17 047 023 201 No Liquefaction
18 054 023 235 No Liquefaction
19 061 022 271 No Liquefaction
20 068 022 309 No Liquefaction
21 075 021 354 No Liquefaction
22 101 02 492 No Liquefaction
23 567 02 5 No Liquefaction
24 561 019 5 No Liquefaction
25 554 019 5 No Liquefaction
26 546 019 5 No Liquefaction
27 538 019 5 No Liquefaction
28 53 018 5 No Liquefaction
29 524 018 5 No Liquefaction
30 081 018 461 No Liquefaction
41
Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 008 02 5 Non Liquefaction
1 009 019 5 Non Liquefaction
2 01 019 5 Non Liquefaction
3 011 019 5 Non Liquefaction
4 012 019 5 Non Liquefaction
5 014 019 5 Non Liquefaction
6 015 019 079 Terjadi Liquefaction
7 016 021 077 Terjadi Liquefaction
8 016 022 075 Terjadi Liquefaction
9 017 023 073 Terjadi Liquefaction
10 018 024 076 Terjadi Liquefaction
11 019 024 080 Terjadi Liquefaction
12 021 024 085 Terjadi Liquefaction
13 021 024 085 Terjadi Liquefaction
14 021 024 086 Terjadi Liquefaction
15 02 024 083 Terjadi Liquefaction
16 025 024 105 Non Liquefaction
17 03 023 126 Non Liquefaction
18 034 023 148 Non Liquefaction
19 038 022 17 Non Liquefaction
20 042 022 194 Non Liquefaction
21 047 021 222 Non Liquefaction
22 063 02 309 Non Liquefaction
23 356 02 5 Non Liquefaction
24 352 019 5 Non Liquefaction
25 347 019 5 Non Liquefaction
26 342 019 5 Non Liquefaction
27 337 019 5 Non Liquefaction
28 333 018 5 Non Liquefaction
29 329 018 5 Non Liquefaction
30 051 018 289 Non Liquefaction
42
Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 007 02 5 Non Liquefaction
1 007 019 5 Non Liquefaction
2 008 019 5 Non Liquefaction
3 009 019 5 Non Liquefaction
4 01 019 5 Non Liquefaction
5 011 019 5 Non Liquefaction
6 012 019 065 Terjadi Liquefaction
7 013 021 063 Terjadi Liquefaction
8 013 022 061 Terjadi Liquefaction
9 014 023 059 Terjadi Liquefaction
10 015 024 062 Terjadi Liquefaction
11 016 024 065 Terjadi Liquefaction
12 017 024 069 Terjadi Liquefaction
13 017 024 069 Terjadi Liquefaction
14 017 024 070 Terjadi Liquefaction
15 016 024 067 Terjadi Liquefaction
16 02 024 085 Terjadi Liquefaction
17 024 023 103 Non Liquefaction
18 028 023 12 Non Liquefaction
19 031 022 138 Non Liquefaction
20 034 022 158 Non Liquefaction
21 038 021 181 Non Liquefaction
22 052 02 251 Non Liquefaction
23 29 02 5 Non Liquefaction
24 286 019 5 Non Liquefaction
25 283 019 5 Non Liquefaction
26 279 019 5 Non Liquefaction
27 275 019 5 Non Liquefaction
28 271 018 5 Non Liquefaction
29 268 018 5 Non Liquefaction
30 042 018 235 Non Liquefaction
43
Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 006 02 5 Non Liquefaction
1 006 019 5 Non Liquefaction
2 006 019 5 Non Liquefaction
3 007 019 5 Non Liquefaction
4 008 019 5 Non Liquefaction
5 009 019 5 Non Liquefaction
6 01 019 054 Terjadi Liquefaction
7 011 021 052 Terjadi Liquefaction
8 011 022 050 Terjadi Liquefaction
9 011 023 049 Terjadi Liquefaction
10 012 024 051 Terjadi Liquefaction
11 013 024 054 Terjadi Liquefaction
12 014 024 057 Terjadi Liquefaction
13 014 024 057 Terjadi Liquefaction
14 014 024 058 Terjadi Liquefaction
15 013 024 056 Terjadi Liquefaction
16 017 024 071 Terjadi Liquefaction
17 02 023 085 Terjadi Liquefaction
18 023 023 099 Terjadi Liquefaction
19 026 022 114 Non Liquefaction
20 029 022 131 Non Liquefaction
21 032 021 149 Non Liquefaction
22 043 02 208 Non Liquefaction
23 24 02 5 Non Liquefaction
24 237 019 5 Non Liquefaction
25 234 019 5 Non Liquefaction
26 231 019 5 Non Liquefaction
27 227 019 5 Non Liquefaction
28 224 018 5 Non Liquefaction
29 222 018 5 Non Liquefaction
30 034 018 195 Non Liquefaction
44
Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 005 02 5 Non Liquefaction
1 005 019 5 Non Liquefaction
2 005 019 5 Non Liquefaction
3 006 019 5 Non Liquefaction
4 007 019 5 Non Liquefaction
5 008 019 5 Non Liquefaction
6 008 019 045 Terjadi Liquefaction
7 009 021 044 Terjadi Liquefaction
8 009 022 042 Terjadi Liquefaction
9 01 023 041 Terjadi Liquefaction
10 01 024 043 Terjadi Liquefaction
11 011 024 045 Terjadi Liquefaction
12 012 024 048 Terjadi Liquefaction
13 012 024 048 Terjadi Liquefaction
14 012 024 048 Terjadi Liquefaction
15 011 024 047 Terjadi Liquefaction
16 014 024 059 Terjadi Liquefaction
17 017 023 071 Terjadi Liquefaction
18 019 023 083 Terjadi Liquefaction
19 021 022 096 Terjadi Liquefaction
20 024 022 11 Non Liquefaction
21 027 021 125 Non Liquefaction
22 036 02 174 Non Liquefaction
23 201 02 5 Non Liquefaction
24 199 019 5 Non Liquefaction
25 196 019 5 Non Liquefaction
26 193 019 5 Non Liquefaction
27 191 019 5 Non Liquefaction
28 188 018 5 Non Liquefaction
29 186 018 5 Non Liquefaction
30 029 018 163 Non Liquefaction
45
442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)
Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6
mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami
penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry
sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman
total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat
perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai
Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk
perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai
Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan
tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar
terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195
meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter
46
Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75
47
Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7
48
Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65
49
Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6
50
Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 008 02 5 3554 037 3591
1 009 019 5 3554 034 3587
2 01 019 5 3554 029 3582
3 011 019 5 3554 023 3577
4 012 019 5 3554 017 3571
5 014 019 5 3554 009 3563
6 015 019 079 3554 0 3554
7 016 021 077 3149 0 3149
8 016 022 075 2762 0 2762
9 017 023 073 2381 0 2381
10 018 024 076 2013 0 2013
11 019 024 080 1661 0 1661
12 021 024 085 1324 0 1324
13 021 024 085 998 0 998
14 021 024 086 675 0 675
15 02 024 083 345 0 345
16 025 024 105 12 0 12
17 03 023 126 058 0 058
18 034 023 148 027 0 027
19 038 022 17 008 0 008
20 042 022 194 0 0 0
21 047 021 222 0 0 0
22 063 02 309 0 0 0
23 356 02 5 0 0 0
24 352 019 5 0 0 0
25 347 019 5 0 0 0
26 342 019 5 0 0 0
27 337 019 5 0 0 0
28 333 018 5 0 0 0
29 329 018 5 0 0 0
30 051 018 289 0 0 0
51
Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 007 02 5 3866 049 3915
1 007 019 5 3866 044 391
2 008 019 5 3866 038 3904
3 009 019 5 3866 031 3897
4 01 019 5 3866 023 3889
5 011 019 5 3866 012 3878
6 012 019 065 3866 0 3866
7 013 021 063 3462 0 3462
8 013 022 061 3075 0 3075
9 014 023 059 2694 0 2694
10 015 024 062 2325 0 2325
11 016 024 065 1973 0 1973
12 017 024 069 1633 0 1633
13 017 024 069 1298 0 1298
14 017 024 070 964 0 964
15 016 024 067 627 0 627
16 02 024 085 311 0 311
17 024 023 103 136 0 136
18 028 023 12 071 0 071
19 031 022 138 036 0 036
20 034 022 158 014 0 014
21 038 021 181 001 0 001
22 052 02 251 0 0 0
23 29 02 5 0 0 0
24 286 019 5 0 0 0
25 283 019 5 0 0 0
26 279 019 5 0 0 0
27 275 019 5 0 0 0
28 271 018 5 0 0 0
29 268 018 5 0 0 0
30 042 018 235 0 0 0
52
Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7
Depth
(m) CRR CSR FS
S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 006 02 5 4136 059 4195
1 006 019 5 4136 053 4189
2 006 019 5 4136 046 4182
3 007 019 5 4136 037 4173
4 008 019 5 4136 027 4164
5 009 019 5 4136 015 4151
6 01 019 054 4136 0 4136
7 011 021 052 3732 0 3732
8 011 022 050 3345 0 3345
9 011 023 049 2964 0 2964
10 012 024 051 2595 0 2595
11 013 024 054 2243 0 2243
12 014 024 057 1903 0 1903
13 014 024 057 1568 0 1568
14 014 024 058 1234 0 1234
15 013 024 056 897 0 897
16 017 024 071 576 0 576
17 02 023 085 303 0 303
18 023 023 099 144 0 144
19 026 022 114 072 0 072
20 029 022 131 033 0 033
21 032 021 149 009 0 009
22 043 02 208 0 0 0
23 24 02 5 0 0 0
24 237 019 5 0 0 0
25 234 019 5 0 0 0
26 231 019 5 0 0 0
27 227 019 5 0 0 0
28 224 018 5 0 0 0
29 222 018 5 0 0 0
30 034 018 195 0 0 0
53
Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 005 02 5 4372 067 4439
1 005 019 5 4372 061 4433
2 005 019 5 4372 052 4424
3 006 019 5 4372 042 4414
4 007 019 5 4372 031 4404
5 008 019 5 4372 017 4389
6 008 019 045 4372 0 4372
7 009 021 044 3968 0 3968
8 009 022 042 3581 0 3581
9 01 023 041 32 0 32
10 01 024 043 2832 0 2832
11 011 024 045 248 0 248
12 012 024 048 2139 0 2139
13 012 024 048 1804 0 1804
14 012 024 048 147 0 147
15 011 024 047 1133 0 1133
16 014 024 059 812 0 812
17 017 023 071 53 0 53
18 019 023 083 292 0 292
19 021 022 096 143 0 143
20 024 022 11 066 0 066
21 027 021 125 023 0 023
22 036 02 174 004 0 004
23 201 02 5 003 0 003
24 199 019 5 003 0 003
25 196 019 5 003 0 003
26 193 019 5 003 0 003
27 191 019 5 003 0 003
28 188 018 5 003 0 003
29 186 018 5 003 0 003
30 029 018 163 0 0 0
54
Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan
55
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
51 Kesimpulan
Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa
kesimpulan sebagai berikut
1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari
magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa
dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan
Soil Liquefaction
2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari
magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction
dimulai pada kedalaman 6 m
3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan
mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591
cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm
52 Saran
Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka
saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut
1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap
ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit
2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut
56
(halaman ini sengaja dikosongkan)
57
DAFTAR PUSTAKA
Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines
for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96
28ndash42 2008
Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟
Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51
Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool
andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological
Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998
Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985
Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di
Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013
Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon
2006
Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on
Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596
2008
Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in
Japanese) 1995
Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian
Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985
The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA
Balkema Rotterdam Netherlands1998
PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum
Jakarta2010
58
YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996
NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction
Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental
Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001
LAMPIRAN A
DATA TANAH
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
U D
S
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT
LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY
SAENGGA BH-4 COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
0
1
2
3 MUD
4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE
45 CLAYEY SILT WHITE
5
545 1 3 3 6
6
7 SANDY CLAYEY SILT GREY
795
8 1 2 3 5
9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN
95
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 24
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
1045 2 4 4 8
11
12 SANDY CLAYEY SILT GREY
1295
13 2 4 6 10
14
SANDY CLAYEY SILT GREY
15
1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10
16
17
1795
18 4 8 12 20
19
20 SANDY CLAYEY SILT BLACK
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 34
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
20
2045 10 12 16 28
21 CLAYEY SILTY SAND
22
2295
23 17 21 28 49
24
25
2544 18 34 26 60
26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED
27
279
28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60
CLAYEY SILT COMPACTED
29
30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 44 Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
30
2045 12 15 18 33
31
32
3295
SANDY CLAYEY SILT GREY
33 21 29 31 60
34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED
35 CLAYEY SILTY SAND GREY
3545 17 22 28 50
36 CLAYEY SILTY SAND BLACK
37 CLAYEY SILTY SAND BLACK
3795
20 24 30 54
38
39
40 BLACK SAND
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
LAMPIRAN B
OUTPUT CSR CALCULATION
Earthquake Magnitude = 50 Output Results
Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 60 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018
Earthquake Magnitude = 65
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 70
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m Depth
(m) ɣ
kNm3 Σ tsf
ɣ kNm3
Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs
wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020
1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019
2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019
3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019
4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019
5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019
6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019
7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021
8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022
9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024
11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024
12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024
13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024
14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024
15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024
16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024
17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023
18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023
19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022
20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022
21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021
22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020
23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020
24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019
25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019
26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019
27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019
28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018
29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018
30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 75 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
LAMPIRAN C
OUTPUT CRR CALCULATION
Magnitude 75
CRR Calculation from SPT or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 7 CRR Calculation from SPT
or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671
Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or
BPT data Depth
(m) SPT Cebs Cr sigma
tsf Cn (N1)60 Fines
d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009
8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019
19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027
22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036
23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2
24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2
25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031
LAMPIRAN D
LIQUEFACTION ANALYSIS
BIODATA PENULIS
Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret
1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara
Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD
Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1
Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis
melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus
pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis
melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan
terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN
Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam
rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi
kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah
menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2
periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST
MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo
Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo
14
b) Menentukan tegangan geser siklis dari partikel tanah
Gambar 25 Ilustrasi Gaya Seismik Arah Horizontal (Soil Dynamics and Earthquake Engineering 2009)
Pada Gambar 25 menunjukan adalah gaya seismik arah horizontal pada
tanah merupakan
= mass x acceleration (29)
Dimana mass = =
maka dengan mengganti nilai massa pada persamaan (29) didapatkan
= amax = σvo (210)
Dimana
W = berat total soil column
γt = berat total jenis tanah
z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan
dalam satuan meter
15
amax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)
σvo = tegangan vertikal total (Nmsup2)
Maksimum gaya geser sama dengan tegangan geser maksimum τmax
Persamaan kesetimbangan gaya dapat dilihat pada persamaan (211)
(211)
Pada persamaan (211) kemudian bagi kedua sisi dengan σ´vorsquo
(212)
Dengan mengurangi faktor rd ke sisi kanan tanah menjadi
(
(213)
Seed and idriss (1971) mengusulkan metode yang disederhanakan dengan
mengubah catatan gempa yang tidak teratur untuk siklus stress seragam dengan
mengasumsikan sebagai berikut
(214)
Berdasarkan persamaan (29) sampai (214) didapatkan rumus untuk
menghitung Cyclic Stress Ratio (CSR) CSR (Cyclic Stress Ratio) merupakan
nilai perbandingan antara tegangan geser rata-rata yang diakibatkan oleh gempa
dengan tegangan vertikal efektif di tiap lapisan Nilai CSR (Cyclic Stress Ratio)
pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai percepatan gempa Seed
and idriss (1971) menentukan nilai Cyclic Stress Ratio (CSR) dengan persamaan
yang merupakan perbandingan dari tegangan rata ndash rata dengan tengan efektif seperti
yang sudah dijabarkan pada persamaan ndash persamaan di atas maka untuk menghitung
CSR digunakan persamaan berikut
16
(215)
dengan
αmax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)
g = percepatan gravitasi bumi (ms2)
σv = tegangan vertikal total (Nmsup2)
σvrsquo = tegangan vertikal efektif (Nmsup2)
rd = faktor reduksi terhadap tegangan
Koefisien rd adalah nilai dari fleksibilitas tanah profil menurut Liao dan Whitman
(1986)
z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan dalam satuan
meter
Nilai rata ndash rata dari rd dihitung dari persamaan (216) dan digambarkan
dalam Gambar 26 merupakan nilai rata ndash rata dan rentang yang telah ditentukan
oleh Seed and Idriss (1971) rd yang dihitung dari persamaan (216) adalah rata ndash
rata dari rentangan yang besar dari rd dan nilai rentangan rd meningkat sesuai
dengan kedalaman (Gelosorkhi 1989) TF Blake (1996) menghitung harga rd
dengan persamaan (217)
(217)
17
Gambar 26 Perbandingan Antara rd Versus Kurva Kedalaman Dikembangkan Oleh Seed dan Idriss (1971) Dengan Penambahan Grafik Nilai Rata-Rata dari Persamaan
(216)
Sedangkan nilai percepatan horizontal akibat gempa bumi (amax) dihitung
dengan menggunakan persamaan (Joyner and Boore1981)
amax = -102 + 0249 M ndashlog R ndash 000255 R (218)
dengan
R = jarak episentrum (km)
M = Magnitude gempa
c) Menentukan CRR dari nilai (N1)60
Setelah didapatkan nilai (N1)60 dari uji SPT untuk evaluasi resistensi
liquefaction maka dapat dicari nilai Cyclic Resistance Ratio (CRR) dengan
rumus (Rauch1998)
CRR = + + - (219)
18
Persamaan (213) valid untuk (N1)60 lt 30 Untuk (N1)60 ge 30 butiran
tanah menjadi padat sehingga diklasifikasikan sebagai non-liquefiable yaitu
tidak akan terjadi liquefaction
d) Faktor koreksi lain
(N1)60 = NmCNCECBCRCS (220)
Dimana
Nm = diukur ketahanan penetrasi standar
CN = faktor untuk menormalkan Nm ke referensi umum efektif overburden
stress
CE = koreksi untuk palu rasio energi (ER)
CB = faktor koreksi untuk diameter lubang bor
CR = faktor koreksi untuk panjang batang
CS = koreksi untuk samplers liners
e) Menentukan Magnitude Scaling Factor (MSFs)
Dengan persamaan (213) hanya dapat dipakai untuk magnitude 75 maka
untuk magnitude lebih kecil dan lebih besar dari 75 dapat dilihat hubungan
MSFs dengan Magnitude pada Gambar 27
19
Gambar 27 Kurva hubungan CRR dan (N1)60 untuk gempa dengan magnitude 75 dari data histori kasus Liquefaction
(Seed et al 1985)
Gambar 28 Kurva hubungan MSFs dan Magnitude ( Youd and Noble1997)
20
Tabel 26 Nilai MSFs
Magnitude Seed and Idriss (1982) Idriss (1984)
Abraseys (1988) Andrus and Stokoe (1997)
55 143 220 286 280 60 132 176 220 210 65 119 144 169 160 70 108 119 130 125 75 100 100 100 100 80 094 084 067 080 85 089 072 044 065
(Youd and Noble 1997)
e Menentukan Safety Factor
Pada analisa soil liquefaction akibat gempa safety factor dapat ditentukan
setelah didapatkan nilai dari CRR dan CSR (Noorzad et al2009) memberikan
formula untuk menentukan nilai SF dengan perbandingan nilai CRRCSR
SF = (221)
SF tersebut merupakan komponen terpenting dalam perhitungan untuk
memprediksi terjadi atau tidaknya soil liquefaction Jha dan Suzuki (2008)
memberikan sebuah hubungan antara besarnya harga SF dengan fenomena soil
liquefaction yang akan terjadi jika harga SF le 1 maka dapat dipastikan pada
daerah tersebut akan mengalami soil liquefaction tetapi bila harga SF gt 1 maka
tidak akan terjadi liquifaksi tanah pada daerah tersebut
24 Standard Penestration Test ( SPT )
Uji Penetrasi Standar (SPT) adalah metode umum dalam pengujian in situ yang
digunakan untuk menentukan sifat geoteknik bawah permukaan tanah Ini adalah tes
sederhana dan murah untuk memperkirakan kepadatan relatif tanah dan perkiraan
parameter kekuatan geser Deskripsi dan prosedur SPT menggunakan tabung sampel
standar berdinding tebal ke dalam tanah di dasar lubang dengan pukulan dari slide palu
dengan berat standar dan jarak jatuh Tabung sampel berupa tabung besi berukuran 150
21
mm didorong ke dalam tanah dan kemudian jumlah pukulan yang diperlukan untuk
tabung untuk masing-masing menembus 150 mm (6 inch) sampai dengan kedalaman
450 mm (18 inch) dicatat Jumlah pukulan yang diperlukan untuk kedua dan ketiga 6
inch penetrasi dilaporkan sebagai nilai SPT blowcount umum disebut sebagai
perlawanan penetrasi standar atau N-value
N-value memberikan indikasi kepadatan relatif dari tanah bawah permukaandan
digunakan dalam geoteknik korelasi empiris untuk memperkirakan kekuatan geser
approxiamative sifat tanah tersebut
Alat untuk Uji SPT ini dinamakan ldquosplit spoon samplerdquo
Standar Uji yang dipakai antara lain British Standard 1377-71990 ASTM
D3441 ASTM D1586 ndash 08 a
Gambar 29 Mekanisme Standard Penetration Test (SPT)
(httpwwwgeotechmissouriedu)
22
Gambar 210 Alat Pengambilan Contoh Tabung Belah
(httpwwwdistrodoccom)
Beberapa faktor yang mempengaruhi hasil SPT selain karakteristik butir seperti
tercantum dalam Tabel 27
Tabel 27 Faktor Koreksi Untuk SPT (Youd and Idriss 1997)
23
25 Penurunan Tanah (Settlement)
Soil liquefaction merupakan sebuah fenomena alam dimana tanah akan
mengalami perubahan sifat dari sifat zat padat menuju sifat zat cair akibat
meningkatnya tekanan air pori tanah dan berkurangnya tegangan gesernya
Fenomena ini dapat menyebabkan terjadinya penurunan tanah di area dimana
struktur jetty berada sehingga dikhawatirkan akan menyebabkan kegagalan atau
keruntuhan
Memperkirakan seberapa dalam penurunan tanah (settlement) yang akan
terjadi merupakan tugas yang paling penting untuk para praktisi teknik dalam
melakukan analisa terkait soil liquefaction Perhitungan kedalaman settlement dapat
dilihat pada persamaan 222
(222)
24
(halaman ini sengaja dikosongkan)
25
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
31 Skema Diagram Alir
Untuk mempermudah pelaksanaan penelitian maka disusun suatu diagram alir
(flowchart) sebagai berikut
Mulai
Studi Literatur
Perhitungan CSR Perhitungan menggunakan
persamaan
Perhitungan CRR (cyclic triaxial test
Dengan menggunakan cyclic triaxial test untuk mencari nilai
CRR
Gambar 31 Flowchart Penelitian
Pengumpulan Data Lingkungan Data gempa depth of soil layer
A
26
Kesimpulan dan Saran
Selesai
Perhitungan settlement menggunakan persamaan
Menghitung menggunakan nilai CRR dan CSR bila CSR gt CRR maka terjadi
Liquefaction
Gambar 32 Lanjutan Flowchart Penelitian
A
27
32 Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian Tugas Akhir ini dapat diuraikan sebagai berikut
1 Studi literatur
Studi literatur ini dilakukan untuk mencari dasar teori studi pustaka dari
penelitian terbaru mempelajari serta memahami paper jurnal dan buku-buku
yang berkaitan dengan tema penelitian yang dilakukan
2 Pengumpulan Data
Data-data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi
Data lingkungan yaitu data gempa bumi dan data tanah dimana struktur jetty
tersebut akan dibangun
3 Perhitungan Cyclic Stress Ratio (CSR)
Cyclic Stress Ratio (CSR) merupakan nilai perbandingan antara tegangan geser
rata-rata yang diakibatkan oleh gempa dengan tegangan vertikal efektif di tiap
lapisan Nilai CSR pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai
percepatan gempa Dengan menganggap nilai percepatan rata-rata akibat gempa
adalah 065 dari percepatan maksimum maka nilai tegangan geser rata-rata dapat
dihitung dengan rumus sebagai berikut (Seed et al1971)
4 Perhitungan Cyclic Resistance Ratio (CRR)
Cyclic Ressistance Ratio (CRR) yang merupakan ketahanan tanah untuk menahan
soil liquefaction Nilai CRR dapat diperoleh dengan beberapa cara berdasarkan
persamaan (Skempton 1986)
(N1)60 = NSPTCNCECBCRCS
5 Menghitung Dengan Menggunakan Nilai CSR dan CRR
Setelah didapatkan kedua parameter tersebut langkah yang harus dilakukan adalah
penentuan nilai Safety Factor (SF) Perhitungan nilai SF pada analisa soil
liquefaction yang diakibatkan oleh gempa harus dikalikan dengan Magnitude
Scaling Factor (MSF) Dan setelah harga SF didapatkan langkah terakhir adalah
menganalisa hasil tersebut apakah SF yang didapatkan dari hasil perhitungan
termasuk ke dalam kategori aman atau tidak
28
6 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)
Setelah mengetahui nilai SF ketika nilai SF le 1 maka akan mengalami soil
liquefaction sedangkan bila nilai SF gt 1 maka tidak akan terjadi soil liquefaction
Setelah mengetahui tanah mengalami soil liquefaction maka akan dilakukan
perhitungan penurunan tanah (settlement) Memperkirakan seberapa dalam
penurunan tanah (settlement) yang akan terjadi dengan menggunakan persamaan
sebagai berikut (Jeng dan Seymour 2007)
7 Kesimpulan dan Saran
Langkah terakhir adalah membuat kesimpulan dari keseluruhan proses yang
telah dilakukan sebelumnya serta memberikan jawaban atas permasalahan yang
ada Selanjutnya adalah memberikan saran berdasarkan hasil dari analisa untuk
dijadikan dasar pada penelitian selanjutnya baik terkait secara langsung pada
Tugas Akhir ini ataupun pada data-data dan metodologi yang nantinya akan
direferensi
29
BAB IV
ANALISA DAN PEMBAHASAN
41 Daerah Studi
Provinsi Papua Barat dengan luas wilayah secara keseluruhan sebesar
11536350 kmsup2 dan berpenduduk 2851999 orang Secara geografis terletak pada 124deg
- 132deg Bujur Timur dan 0deg - 4deg Lintang Selatan tepat berada di bawah garis
khatulistiwa dengan ketinggian 0-100 meter dari permukaan laut
Daerah studi yang akan digunakan yaitu berada di Kabupaten Teluk Bintuni
Luas wilayah Kabupaten Teluk Bintuni adalah 18114 kmsup2 atau meliputi 1302
wilayah Provinsi Papua Barat Kondisi topografi Kabupaten Teluk Bintuni 60 adalah
dataran rendah dan 40 adalah bergelombang hingga pegunungan Kawasan dataran
rendah dengan kemiringan lahan relatif datar sampai landai terdapat di wilayah pesisir
teluk dan kawasan sebelah barat yang berbatasan dengan Kabupaten Sorong
Gambar 41 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri
(Sumber Kasuri PSC Project Overview)
30
42 Pengumpulan Data
421 Data Gempa
Pada Gambar 42 merupakan peta sebaran gempa yang pernah terjadi di Provinsi
Papua Barat dan sekitarnya dimulai dari tahun 1900 ndash 2010 Pada peta sebaran gempa
tersebut dapat dilihat kekuatan gempa dengan magnitude ringan sampai dengan
magnitude yang besar
Gambar 42 Peta Epicentres Gempa Bumi dari Tahun 1900 ndash 2010
(Sumber Kasuri PSC Project Overview)
Pada peta gempa Indonesia berdasarkan SNI 03-1726-2002 Indonesia
ditetapkan terbagi dalam 6 wilayah gempa di mana wilayah gempa 1 adalah wilayah
dengan kegempaan paling rendah dan wilayah gempa 6 dengan kegempaan paling
tinggi Peta gempa merupakan peta wilayah yang menunjukan besaran percepatan tanah
dasar (PGA) Pembagian wilayah gempa ini didasarkan atas percepatan puncak batuan
dasar yang nilai rata-ratanya untuk setiap wilayah gempa dapat dilihat pada Gambar 43
dibawah
31
Gambar 43 Peta percepatan gempa maksimum di batuan dasar (SB) Indonesia dalam
SNI 03-1726-2002
(sumber BMKG Indonesia)
Berdasarkan peta percepatan puncak batuan dasar pada Gambar 43 maka dapat
dihubungkan dengan sebaran gempa pada Gambar 42 Dapat diketahui bahwa
Kabupaten Teluk Bintuni berada pada wilayah 5 amp 6 Akan tetapi percepatan ini hanya
pada batuan dasar saja Kecepatan di permukaan tanah dapat berbeda sesuai jenis
lapisan tanah seperti data pada tabel dibawah
Tabel 41 Percepatan puncak sesuai dengan pembagian wilayah gempa (sumber BMKG Indonesia)
32
Tabel 41 menunjukan untuk percepatan puncak muka tanah (Ao) memiliki nilai
yang berbeda pada setiap jenis tanah dan wilayah gempa Pada jenis tanah lunak
memiliki percepatan puncak tanah (Ao) yang lebih besar dibandingkan jenis tanah
lainnya
422 Data Tanah dan NSPT
Data yang diperoleh hanya sebatas data tanah dan NSPT akan tetapi data ndash data
tersebut dapat diolah untuk mencari nilai yang diperlukan Tipe tanah yang digunakan
adalah mud clayey silt sandy clayey silt clayey sandy silt clayey silt sand dan
gravelly sandy clayey sand Data tanah dapat dilihat didalam (Lampiran A) yang akan
dilampirkan dan nilai NSPT setiap kedalaman dapat dilihat pada Tabel 41 Setelah kita
mendapatkan massa jenis tanah kita dapat melanjutkan perhitungan
33
Tabel 41 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman
34
43 Identifikasi Bahaya
Bahaya yang diperkirakan akan terjadi di daerah studi adalah terjadinya
settlement (penurunan tanah) secara tiba ndash tiba yang disebabkan oleh soil liquefaction
Identifikasi dilakukan sampai kedalaman 30 m
Identifikasi terhadap bahaya ini terlebih dahulu dilakukan dengan cara
mengestimasikan CRR dan CSR berdasarkan data tanah yang telah diperoleh Setelah
diketahui harga CRR dan CSR untuk masing ndash masing lokasi langkah berikutnya
adalah menghitung MSFs langkah berikutnya menghitung Safety Factor (SF) dengan
menggunakan persamaan (215) Bila SF gt 1 maka dapat dipastikan tanah di daerah
studi tidak akan mengalamim soil liquefaction dan untuk bahaya settlement (penurunan
tanah) secara tiba ndash tiba dipastikan tidak akan terjadi pula Namun bila SF le 1 maka
daerah tersebut akan mengalami fenomena soil liquefaction dan kemungkinan
terjadinya settlement secara tiba ndash tiba akan terjadi
44 Analisa dan Pembahasan
441 Perhitungan nilai SF (Safety Factor)
Setelah didapatkan harga parameter-parameter CRR dan CSR (terlampir)
berikutnya adalah estimasi SF dengan menggunakan persamaan (215) SF merupakan
parameter terpenting dan mutlak yang harus diperhitungkan dalam proses identifikasi
bahaya yang disebabkan oleh proses soil liquefaction
Pada Gambar 44 sampai Gambar 47 merupakan grafik kedalaman terjadinya
soil liquefaction pada masing ndash masing besaran magnitude Hasil perhitungan SF
selengkapnya ditunjukan pada Tabel 41 sampai Tabel 45 dan dapat diketahui bahwa
harga SF untuk magnitude 5 ditemukan nilai SF gt 1 Nilai SF pada magnitude 5
adalah 5 dihampir setiap kedalaman Akan tetapi pada variasi gempa yang lain
ditemukan nilai SF lt 1 yang berarti diindikasikan terjadi soil liquefaction Pada
magnitude 6 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah 072
Magnitude 65 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah
059 Magnitude 7 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah
049 Dan pada magnitude 75 soil liquefaction dimulai dari kedalama 6 m nilai SF
terkecil adalah 41
35
Gambar 44 Permodelan kedalaman yang berpontensi soil liquefaction
Gambar 44 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 5
36
Gambar 45 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 6
37
Gambar 46 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 65
38
Gambar 47 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 7
39
Gambar 48 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 75
40
Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 014 02 5 No Liquefaction
1 014 019 5 No Liquefaction
2 015 019 5 No Liquefaction
3 017 019 5 No Liquefaction
4 02 019 5 No Liquefaction
5 022 019 5 No Liquefaction
6 024 019 127 No Liquefaction
7 025 021 123 No Liquefaction
8 026 022 119 No Liquefaction
9 027 023 116 No Liquefaction
10 029 024 122 No Liquefaction
11 031 024 128 No Liquefaction
12 033 024 135 No Liquefaction
13 033 024 135 No Liquefaction
14 033 024 136 No Liquefaction
15 032 024 132 No Liquefaction
16 04 024 167 No Liquefaction
17 047 023 201 No Liquefaction
18 054 023 235 No Liquefaction
19 061 022 271 No Liquefaction
20 068 022 309 No Liquefaction
21 075 021 354 No Liquefaction
22 101 02 492 No Liquefaction
23 567 02 5 No Liquefaction
24 561 019 5 No Liquefaction
25 554 019 5 No Liquefaction
26 546 019 5 No Liquefaction
27 538 019 5 No Liquefaction
28 53 018 5 No Liquefaction
29 524 018 5 No Liquefaction
30 081 018 461 No Liquefaction
41
Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 008 02 5 Non Liquefaction
1 009 019 5 Non Liquefaction
2 01 019 5 Non Liquefaction
3 011 019 5 Non Liquefaction
4 012 019 5 Non Liquefaction
5 014 019 5 Non Liquefaction
6 015 019 079 Terjadi Liquefaction
7 016 021 077 Terjadi Liquefaction
8 016 022 075 Terjadi Liquefaction
9 017 023 073 Terjadi Liquefaction
10 018 024 076 Terjadi Liquefaction
11 019 024 080 Terjadi Liquefaction
12 021 024 085 Terjadi Liquefaction
13 021 024 085 Terjadi Liquefaction
14 021 024 086 Terjadi Liquefaction
15 02 024 083 Terjadi Liquefaction
16 025 024 105 Non Liquefaction
17 03 023 126 Non Liquefaction
18 034 023 148 Non Liquefaction
19 038 022 17 Non Liquefaction
20 042 022 194 Non Liquefaction
21 047 021 222 Non Liquefaction
22 063 02 309 Non Liquefaction
23 356 02 5 Non Liquefaction
24 352 019 5 Non Liquefaction
25 347 019 5 Non Liquefaction
26 342 019 5 Non Liquefaction
27 337 019 5 Non Liquefaction
28 333 018 5 Non Liquefaction
29 329 018 5 Non Liquefaction
30 051 018 289 Non Liquefaction
42
Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 007 02 5 Non Liquefaction
1 007 019 5 Non Liquefaction
2 008 019 5 Non Liquefaction
3 009 019 5 Non Liquefaction
4 01 019 5 Non Liquefaction
5 011 019 5 Non Liquefaction
6 012 019 065 Terjadi Liquefaction
7 013 021 063 Terjadi Liquefaction
8 013 022 061 Terjadi Liquefaction
9 014 023 059 Terjadi Liquefaction
10 015 024 062 Terjadi Liquefaction
11 016 024 065 Terjadi Liquefaction
12 017 024 069 Terjadi Liquefaction
13 017 024 069 Terjadi Liquefaction
14 017 024 070 Terjadi Liquefaction
15 016 024 067 Terjadi Liquefaction
16 02 024 085 Terjadi Liquefaction
17 024 023 103 Non Liquefaction
18 028 023 12 Non Liquefaction
19 031 022 138 Non Liquefaction
20 034 022 158 Non Liquefaction
21 038 021 181 Non Liquefaction
22 052 02 251 Non Liquefaction
23 29 02 5 Non Liquefaction
24 286 019 5 Non Liquefaction
25 283 019 5 Non Liquefaction
26 279 019 5 Non Liquefaction
27 275 019 5 Non Liquefaction
28 271 018 5 Non Liquefaction
29 268 018 5 Non Liquefaction
30 042 018 235 Non Liquefaction
43
Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 006 02 5 Non Liquefaction
1 006 019 5 Non Liquefaction
2 006 019 5 Non Liquefaction
3 007 019 5 Non Liquefaction
4 008 019 5 Non Liquefaction
5 009 019 5 Non Liquefaction
6 01 019 054 Terjadi Liquefaction
7 011 021 052 Terjadi Liquefaction
8 011 022 050 Terjadi Liquefaction
9 011 023 049 Terjadi Liquefaction
10 012 024 051 Terjadi Liquefaction
11 013 024 054 Terjadi Liquefaction
12 014 024 057 Terjadi Liquefaction
13 014 024 057 Terjadi Liquefaction
14 014 024 058 Terjadi Liquefaction
15 013 024 056 Terjadi Liquefaction
16 017 024 071 Terjadi Liquefaction
17 02 023 085 Terjadi Liquefaction
18 023 023 099 Terjadi Liquefaction
19 026 022 114 Non Liquefaction
20 029 022 131 Non Liquefaction
21 032 021 149 Non Liquefaction
22 043 02 208 Non Liquefaction
23 24 02 5 Non Liquefaction
24 237 019 5 Non Liquefaction
25 234 019 5 Non Liquefaction
26 231 019 5 Non Liquefaction
27 227 019 5 Non Liquefaction
28 224 018 5 Non Liquefaction
29 222 018 5 Non Liquefaction
30 034 018 195 Non Liquefaction
44
Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 005 02 5 Non Liquefaction
1 005 019 5 Non Liquefaction
2 005 019 5 Non Liquefaction
3 006 019 5 Non Liquefaction
4 007 019 5 Non Liquefaction
5 008 019 5 Non Liquefaction
6 008 019 045 Terjadi Liquefaction
7 009 021 044 Terjadi Liquefaction
8 009 022 042 Terjadi Liquefaction
9 01 023 041 Terjadi Liquefaction
10 01 024 043 Terjadi Liquefaction
11 011 024 045 Terjadi Liquefaction
12 012 024 048 Terjadi Liquefaction
13 012 024 048 Terjadi Liquefaction
14 012 024 048 Terjadi Liquefaction
15 011 024 047 Terjadi Liquefaction
16 014 024 059 Terjadi Liquefaction
17 017 023 071 Terjadi Liquefaction
18 019 023 083 Terjadi Liquefaction
19 021 022 096 Terjadi Liquefaction
20 024 022 11 Non Liquefaction
21 027 021 125 Non Liquefaction
22 036 02 174 Non Liquefaction
23 201 02 5 Non Liquefaction
24 199 019 5 Non Liquefaction
25 196 019 5 Non Liquefaction
26 193 019 5 Non Liquefaction
27 191 019 5 Non Liquefaction
28 188 018 5 Non Liquefaction
29 186 018 5 Non Liquefaction
30 029 018 163 Non Liquefaction
45
442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)
Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6
mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami
penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry
sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman
total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat
perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai
Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk
perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai
Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan
tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar
terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195
meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter
46
Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75
47
Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7
48
Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65
49
Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6
50
Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 008 02 5 3554 037 3591
1 009 019 5 3554 034 3587
2 01 019 5 3554 029 3582
3 011 019 5 3554 023 3577
4 012 019 5 3554 017 3571
5 014 019 5 3554 009 3563
6 015 019 079 3554 0 3554
7 016 021 077 3149 0 3149
8 016 022 075 2762 0 2762
9 017 023 073 2381 0 2381
10 018 024 076 2013 0 2013
11 019 024 080 1661 0 1661
12 021 024 085 1324 0 1324
13 021 024 085 998 0 998
14 021 024 086 675 0 675
15 02 024 083 345 0 345
16 025 024 105 12 0 12
17 03 023 126 058 0 058
18 034 023 148 027 0 027
19 038 022 17 008 0 008
20 042 022 194 0 0 0
21 047 021 222 0 0 0
22 063 02 309 0 0 0
23 356 02 5 0 0 0
24 352 019 5 0 0 0
25 347 019 5 0 0 0
26 342 019 5 0 0 0
27 337 019 5 0 0 0
28 333 018 5 0 0 0
29 329 018 5 0 0 0
30 051 018 289 0 0 0
51
Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 007 02 5 3866 049 3915
1 007 019 5 3866 044 391
2 008 019 5 3866 038 3904
3 009 019 5 3866 031 3897
4 01 019 5 3866 023 3889
5 011 019 5 3866 012 3878
6 012 019 065 3866 0 3866
7 013 021 063 3462 0 3462
8 013 022 061 3075 0 3075
9 014 023 059 2694 0 2694
10 015 024 062 2325 0 2325
11 016 024 065 1973 0 1973
12 017 024 069 1633 0 1633
13 017 024 069 1298 0 1298
14 017 024 070 964 0 964
15 016 024 067 627 0 627
16 02 024 085 311 0 311
17 024 023 103 136 0 136
18 028 023 12 071 0 071
19 031 022 138 036 0 036
20 034 022 158 014 0 014
21 038 021 181 001 0 001
22 052 02 251 0 0 0
23 29 02 5 0 0 0
24 286 019 5 0 0 0
25 283 019 5 0 0 0
26 279 019 5 0 0 0
27 275 019 5 0 0 0
28 271 018 5 0 0 0
29 268 018 5 0 0 0
30 042 018 235 0 0 0
52
Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7
Depth
(m) CRR CSR FS
S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 006 02 5 4136 059 4195
1 006 019 5 4136 053 4189
2 006 019 5 4136 046 4182
3 007 019 5 4136 037 4173
4 008 019 5 4136 027 4164
5 009 019 5 4136 015 4151
6 01 019 054 4136 0 4136
7 011 021 052 3732 0 3732
8 011 022 050 3345 0 3345
9 011 023 049 2964 0 2964
10 012 024 051 2595 0 2595
11 013 024 054 2243 0 2243
12 014 024 057 1903 0 1903
13 014 024 057 1568 0 1568
14 014 024 058 1234 0 1234
15 013 024 056 897 0 897
16 017 024 071 576 0 576
17 02 023 085 303 0 303
18 023 023 099 144 0 144
19 026 022 114 072 0 072
20 029 022 131 033 0 033
21 032 021 149 009 0 009
22 043 02 208 0 0 0
23 24 02 5 0 0 0
24 237 019 5 0 0 0
25 234 019 5 0 0 0
26 231 019 5 0 0 0
27 227 019 5 0 0 0
28 224 018 5 0 0 0
29 222 018 5 0 0 0
30 034 018 195 0 0 0
53
Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 005 02 5 4372 067 4439
1 005 019 5 4372 061 4433
2 005 019 5 4372 052 4424
3 006 019 5 4372 042 4414
4 007 019 5 4372 031 4404
5 008 019 5 4372 017 4389
6 008 019 045 4372 0 4372
7 009 021 044 3968 0 3968
8 009 022 042 3581 0 3581
9 01 023 041 32 0 32
10 01 024 043 2832 0 2832
11 011 024 045 248 0 248
12 012 024 048 2139 0 2139
13 012 024 048 1804 0 1804
14 012 024 048 147 0 147
15 011 024 047 1133 0 1133
16 014 024 059 812 0 812
17 017 023 071 53 0 53
18 019 023 083 292 0 292
19 021 022 096 143 0 143
20 024 022 11 066 0 066
21 027 021 125 023 0 023
22 036 02 174 004 0 004
23 201 02 5 003 0 003
24 199 019 5 003 0 003
25 196 019 5 003 0 003
26 193 019 5 003 0 003
27 191 019 5 003 0 003
28 188 018 5 003 0 003
29 186 018 5 003 0 003
30 029 018 163 0 0 0
54
Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan
55
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
51 Kesimpulan
Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa
kesimpulan sebagai berikut
1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari
magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa
dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan
Soil Liquefaction
2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari
magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction
dimulai pada kedalaman 6 m
3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan
mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591
cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm
52 Saran
Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka
saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut
1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap
ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit
2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut
56
(halaman ini sengaja dikosongkan)
57
DAFTAR PUSTAKA
Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines
for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96
28ndash42 2008
Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟
Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51
Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool
andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological
Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998
Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985
Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di
Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013
Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon
2006
Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on
Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596
2008
Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in
Japanese) 1995
Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian
Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985
The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA
Balkema Rotterdam Netherlands1998
PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum
Jakarta2010
58
YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996
NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction
Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental
Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001
LAMPIRAN A
DATA TANAH
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
U D
S
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT
LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY
SAENGGA BH-4 COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
0
1
2
3 MUD
4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE
45 CLAYEY SILT WHITE
5
545 1 3 3 6
6
7 SANDY CLAYEY SILT GREY
795
8 1 2 3 5
9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN
95
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 24
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
1045 2 4 4 8
11
12 SANDY CLAYEY SILT GREY
1295
13 2 4 6 10
14
SANDY CLAYEY SILT GREY
15
1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10
16
17
1795
18 4 8 12 20
19
20 SANDY CLAYEY SILT BLACK
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 34
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
20
2045 10 12 16 28
21 CLAYEY SILTY SAND
22
2295
23 17 21 28 49
24
25
2544 18 34 26 60
26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED
27
279
28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60
CLAYEY SILT COMPACTED
29
30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 44 Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
30
2045 12 15 18 33
31
32
3295
SANDY CLAYEY SILT GREY
33 21 29 31 60
34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED
35 CLAYEY SILTY SAND GREY
3545 17 22 28 50
36 CLAYEY SILTY SAND BLACK
37 CLAYEY SILTY SAND BLACK
3795
20 24 30 54
38
39
40 BLACK SAND
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
LAMPIRAN B
OUTPUT CSR CALCULATION
Earthquake Magnitude = 50 Output Results
Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 60 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018
Earthquake Magnitude = 65
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 70
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m Depth
(m) ɣ
kNm3 Σ tsf
ɣ kNm3
Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs
wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020
1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019
2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019
3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019
4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019
5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019
6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019
7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021
8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022
9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024
11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024
12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024
13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024
14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024
15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024
16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024
17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023
18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023
19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022
20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022
21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021
22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020
23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020
24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019
25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019
26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019
27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019
28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018
29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018
30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 75 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
LAMPIRAN C
OUTPUT CRR CALCULATION
Magnitude 75
CRR Calculation from SPT or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 7 CRR Calculation from SPT
or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671
Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or
BPT data Depth
(m) SPT Cebs Cr sigma
tsf Cn (N1)60 Fines
d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009
8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019
19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027
22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036
23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2
24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2
25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031
LAMPIRAN D
LIQUEFACTION ANALYSIS
BIODATA PENULIS
Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret
1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara
Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD
Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1
Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis
melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus
pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis
melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan
terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN
Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam
rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi
kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah
menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2
periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST
MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo
Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo
15
amax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)
σvo = tegangan vertikal total (Nmsup2)
Maksimum gaya geser sama dengan tegangan geser maksimum τmax
Persamaan kesetimbangan gaya dapat dilihat pada persamaan (211)
(211)
Pada persamaan (211) kemudian bagi kedua sisi dengan σ´vorsquo
(212)
Dengan mengurangi faktor rd ke sisi kanan tanah menjadi
(
(213)
Seed and idriss (1971) mengusulkan metode yang disederhanakan dengan
mengubah catatan gempa yang tidak teratur untuk siklus stress seragam dengan
mengasumsikan sebagai berikut
(214)
Berdasarkan persamaan (29) sampai (214) didapatkan rumus untuk
menghitung Cyclic Stress Ratio (CSR) CSR (Cyclic Stress Ratio) merupakan
nilai perbandingan antara tegangan geser rata-rata yang diakibatkan oleh gempa
dengan tegangan vertikal efektif di tiap lapisan Nilai CSR (Cyclic Stress Ratio)
pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai percepatan gempa Seed
and idriss (1971) menentukan nilai Cyclic Stress Ratio (CSR) dengan persamaan
yang merupakan perbandingan dari tegangan rata ndash rata dengan tengan efektif seperti
yang sudah dijabarkan pada persamaan ndash persamaan di atas maka untuk menghitung
CSR digunakan persamaan berikut
16
(215)
dengan
αmax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)
g = percepatan gravitasi bumi (ms2)
σv = tegangan vertikal total (Nmsup2)
σvrsquo = tegangan vertikal efektif (Nmsup2)
rd = faktor reduksi terhadap tegangan
Koefisien rd adalah nilai dari fleksibilitas tanah profil menurut Liao dan Whitman
(1986)
z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan dalam satuan
meter
Nilai rata ndash rata dari rd dihitung dari persamaan (216) dan digambarkan
dalam Gambar 26 merupakan nilai rata ndash rata dan rentang yang telah ditentukan
oleh Seed and Idriss (1971) rd yang dihitung dari persamaan (216) adalah rata ndash
rata dari rentangan yang besar dari rd dan nilai rentangan rd meningkat sesuai
dengan kedalaman (Gelosorkhi 1989) TF Blake (1996) menghitung harga rd
dengan persamaan (217)
(217)
17
Gambar 26 Perbandingan Antara rd Versus Kurva Kedalaman Dikembangkan Oleh Seed dan Idriss (1971) Dengan Penambahan Grafik Nilai Rata-Rata dari Persamaan
(216)
Sedangkan nilai percepatan horizontal akibat gempa bumi (amax) dihitung
dengan menggunakan persamaan (Joyner and Boore1981)
amax = -102 + 0249 M ndashlog R ndash 000255 R (218)
dengan
R = jarak episentrum (km)
M = Magnitude gempa
c) Menentukan CRR dari nilai (N1)60
Setelah didapatkan nilai (N1)60 dari uji SPT untuk evaluasi resistensi
liquefaction maka dapat dicari nilai Cyclic Resistance Ratio (CRR) dengan
rumus (Rauch1998)
CRR = + + - (219)
18
Persamaan (213) valid untuk (N1)60 lt 30 Untuk (N1)60 ge 30 butiran
tanah menjadi padat sehingga diklasifikasikan sebagai non-liquefiable yaitu
tidak akan terjadi liquefaction
d) Faktor koreksi lain
(N1)60 = NmCNCECBCRCS (220)
Dimana
Nm = diukur ketahanan penetrasi standar
CN = faktor untuk menormalkan Nm ke referensi umum efektif overburden
stress
CE = koreksi untuk palu rasio energi (ER)
CB = faktor koreksi untuk diameter lubang bor
CR = faktor koreksi untuk panjang batang
CS = koreksi untuk samplers liners
e) Menentukan Magnitude Scaling Factor (MSFs)
Dengan persamaan (213) hanya dapat dipakai untuk magnitude 75 maka
untuk magnitude lebih kecil dan lebih besar dari 75 dapat dilihat hubungan
MSFs dengan Magnitude pada Gambar 27
19
Gambar 27 Kurva hubungan CRR dan (N1)60 untuk gempa dengan magnitude 75 dari data histori kasus Liquefaction
(Seed et al 1985)
Gambar 28 Kurva hubungan MSFs dan Magnitude ( Youd and Noble1997)
20
Tabel 26 Nilai MSFs
Magnitude Seed and Idriss (1982) Idriss (1984)
Abraseys (1988) Andrus and Stokoe (1997)
55 143 220 286 280 60 132 176 220 210 65 119 144 169 160 70 108 119 130 125 75 100 100 100 100 80 094 084 067 080 85 089 072 044 065
(Youd and Noble 1997)
e Menentukan Safety Factor
Pada analisa soil liquefaction akibat gempa safety factor dapat ditentukan
setelah didapatkan nilai dari CRR dan CSR (Noorzad et al2009) memberikan
formula untuk menentukan nilai SF dengan perbandingan nilai CRRCSR
SF = (221)
SF tersebut merupakan komponen terpenting dalam perhitungan untuk
memprediksi terjadi atau tidaknya soil liquefaction Jha dan Suzuki (2008)
memberikan sebuah hubungan antara besarnya harga SF dengan fenomena soil
liquefaction yang akan terjadi jika harga SF le 1 maka dapat dipastikan pada
daerah tersebut akan mengalami soil liquefaction tetapi bila harga SF gt 1 maka
tidak akan terjadi liquifaksi tanah pada daerah tersebut
24 Standard Penestration Test ( SPT )
Uji Penetrasi Standar (SPT) adalah metode umum dalam pengujian in situ yang
digunakan untuk menentukan sifat geoteknik bawah permukaan tanah Ini adalah tes
sederhana dan murah untuk memperkirakan kepadatan relatif tanah dan perkiraan
parameter kekuatan geser Deskripsi dan prosedur SPT menggunakan tabung sampel
standar berdinding tebal ke dalam tanah di dasar lubang dengan pukulan dari slide palu
dengan berat standar dan jarak jatuh Tabung sampel berupa tabung besi berukuran 150
21
mm didorong ke dalam tanah dan kemudian jumlah pukulan yang diperlukan untuk
tabung untuk masing-masing menembus 150 mm (6 inch) sampai dengan kedalaman
450 mm (18 inch) dicatat Jumlah pukulan yang diperlukan untuk kedua dan ketiga 6
inch penetrasi dilaporkan sebagai nilai SPT blowcount umum disebut sebagai
perlawanan penetrasi standar atau N-value
N-value memberikan indikasi kepadatan relatif dari tanah bawah permukaandan
digunakan dalam geoteknik korelasi empiris untuk memperkirakan kekuatan geser
approxiamative sifat tanah tersebut
Alat untuk Uji SPT ini dinamakan ldquosplit spoon samplerdquo
Standar Uji yang dipakai antara lain British Standard 1377-71990 ASTM
D3441 ASTM D1586 ndash 08 a
Gambar 29 Mekanisme Standard Penetration Test (SPT)
(httpwwwgeotechmissouriedu)
22
Gambar 210 Alat Pengambilan Contoh Tabung Belah
(httpwwwdistrodoccom)
Beberapa faktor yang mempengaruhi hasil SPT selain karakteristik butir seperti
tercantum dalam Tabel 27
Tabel 27 Faktor Koreksi Untuk SPT (Youd and Idriss 1997)
23
25 Penurunan Tanah (Settlement)
Soil liquefaction merupakan sebuah fenomena alam dimana tanah akan
mengalami perubahan sifat dari sifat zat padat menuju sifat zat cair akibat
meningkatnya tekanan air pori tanah dan berkurangnya tegangan gesernya
Fenomena ini dapat menyebabkan terjadinya penurunan tanah di area dimana
struktur jetty berada sehingga dikhawatirkan akan menyebabkan kegagalan atau
keruntuhan
Memperkirakan seberapa dalam penurunan tanah (settlement) yang akan
terjadi merupakan tugas yang paling penting untuk para praktisi teknik dalam
melakukan analisa terkait soil liquefaction Perhitungan kedalaman settlement dapat
dilihat pada persamaan 222
(222)
24
(halaman ini sengaja dikosongkan)
25
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
31 Skema Diagram Alir
Untuk mempermudah pelaksanaan penelitian maka disusun suatu diagram alir
(flowchart) sebagai berikut
Mulai
Studi Literatur
Perhitungan CSR Perhitungan menggunakan
persamaan
Perhitungan CRR (cyclic triaxial test
Dengan menggunakan cyclic triaxial test untuk mencari nilai
CRR
Gambar 31 Flowchart Penelitian
Pengumpulan Data Lingkungan Data gempa depth of soil layer
A
26
Kesimpulan dan Saran
Selesai
Perhitungan settlement menggunakan persamaan
Menghitung menggunakan nilai CRR dan CSR bila CSR gt CRR maka terjadi
Liquefaction
Gambar 32 Lanjutan Flowchart Penelitian
A
27
32 Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian Tugas Akhir ini dapat diuraikan sebagai berikut
1 Studi literatur
Studi literatur ini dilakukan untuk mencari dasar teori studi pustaka dari
penelitian terbaru mempelajari serta memahami paper jurnal dan buku-buku
yang berkaitan dengan tema penelitian yang dilakukan
2 Pengumpulan Data
Data-data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi
Data lingkungan yaitu data gempa bumi dan data tanah dimana struktur jetty
tersebut akan dibangun
3 Perhitungan Cyclic Stress Ratio (CSR)
Cyclic Stress Ratio (CSR) merupakan nilai perbandingan antara tegangan geser
rata-rata yang diakibatkan oleh gempa dengan tegangan vertikal efektif di tiap
lapisan Nilai CSR pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai
percepatan gempa Dengan menganggap nilai percepatan rata-rata akibat gempa
adalah 065 dari percepatan maksimum maka nilai tegangan geser rata-rata dapat
dihitung dengan rumus sebagai berikut (Seed et al1971)
4 Perhitungan Cyclic Resistance Ratio (CRR)
Cyclic Ressistance Ratio (CRR) yang merupakan ketahanan tanah untuk menahan
soil liquefaction Nilai CRR dapat diperoleh dengan beberapa cara berdasarkan
persamaan (Skempton 1986)
(N1)60 = NSPTCNCECBCRCS
5 Menghitung Dengan Menggunakan Nilai CSR dan CRR
Setelah didapatkan kedua parameter tersebut langkah yang harus dilakukan adalah
penentuan nilai Safety Factor (SF) Perhitungan nilai SF pada analisa soil
liquefaction yang diakibatkan oleh gempa harus dikalikan dengan Magnitude
Scaling Factor (MSF) Dan setelah harga SF didapatkan langkah terakhir adalah
menganalisa hasil tersebut apakah SF yang didapatkan dari hasil perhitungan
termasuk ke dalam kategori aman atau tidak
28
6 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)
Setelah mengetahui nilai SF ketika nilai SF le 1 maka akan mengalami soil
liquefaction sedangkan bila nilai SF gt 1 maka tidak akan terjadi soil liquefaction
Setelah mengetahui tanah mengalami soil liquefaction maka akan dilakukan
perhitungan penurunan tanah (settlement) Memperkirakan seberapa dalam
penurunan tanah (settlement) yang akan terjadi dengan menggunakan persamaan
sebagai berikut (Jeng dan Seymour 2007)
7 Kesimpulan dan Saran
Langkah terakhir adalah membuat kesimpulan dari keseluruhan proses yang
telah dilakukan sebelumnya serta memberikan jawaban atas permasalahan yang
ada Selanjutnya adalah memberikan saran berdasarkan hasil dari analisa untuk
dijadikan dasar pada penelitian selanjutnya baik terkait secara langsung pada
Tugas Akhir ini ataupun pada data-data dan metodologi yang nantinya akan
direferensi
29
BAB IV
ANALISA DAN PEMBAHASAN
41 Daerah Studi
Provinsi Papua Barat dengan luas wilayah secara keseluruhan sebesar
11536350 kmsup2 dan berpenduduk 2851999 orang Secara geografis terletak pada 124deg
- 132deg Bujur Timur dan 0deg - 4deg Lintang Selatan tepat berada di bawah garis
khatulistiwa dengan ketinggian 0-100 meter dari permukaan laut
Daerah studi yang akan digunakan yaitu berada di Kabupaten Teluk Bintuni
Luas wilayah Kabupaten Teluk Bintuni adalah 18114 kmsup2 atau meliputi 1302
wilayah Provinsi Papua Barat Kondisi topografi Kabupaten Teluk Bintuni 60 adalah
dataran rendah dan 40 adalah bergelombang hingga pegunungan Kawasan dataran
rendah dengan kemiringan lahan relatif datar sampai landai terdapat di wilayah pesisir
teluk dan kawasan sebelah barat yang berbatasan dengan Kabupaten Sorong
Gambar 41 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri
(Sumber Kasuri PSC Project Overview)
30
42 Pengumpulan Data
421 Data Gempa
Pada Gambar 42 merupakan peta sebaran gempa yang pernah terjadi di Provinsi
Papua Barat dan sekitarnya dimulai dari tahun 1900 ndash 2010 Pada peta sebaran gempa
tersebut dapat dilihat kekuatan gempa dengan magnitude ringan sampai dengan
magnitude yang besar
Gambar 42 Peta Epicentres Gempa Bumi dari Tahun 1900 ndash 2010
(Sumber Kasuri PSC Project Overview)
Pada peta gempa Indonesia berdasarkan SNI 03-1726-2002 Indonesia
ditetapkan terbagi dalam 6 wilayah gempa di mana wilayah gempa 1 adalah wilayah
dengan kegempaan paling rendah dan wilayah gempa 6 dengan kegempaan paling
tinggi Peta gempa merupakan peta wilayah yang menunjukan besaran percepatan tanah
dasar (PGA) Pembagian wilayah gempa ini didasarkan atas percepatan puncak batuan
dasar yang nilai rata-ratanya untuk setiap wilayah gempa dapat dilihat pada Gambar 43
dibawah
31
Gambar 43 Peta percepatan gempa maksimum di batuan dasar (SB) Indonesia dalam
SNI 03-1726-2002
(sumber BMKG Indonesia)
Berdasarkan peta percepatan puncak batuan dasar pada Gambar 43 maka dapat
dihubungkan dengan sebaran gempa pada Gambar 42 Dapat diketahui bahwa
Kabupaten Teluk Bintuni berada pada wilayah 5 amp 6 Akan tetapi percepatan ini hanya
pada batuan dasar saja Kecepatan di permukaan tanah dapat berbeda sesuai jenis
lapisan tanah seperti data pada tabel dibawah
Tabel 41 Percepatan puncak sesuai dengan pembagian wilayah gempa (sumber BMKG Indonesia)
32
Tabel 41 menunjukan untuk percepatan puncak muka tanah (Ao) memiliki nilai
yang berbeda pada setiap jenis tanah dan wilayah gempa Pada jenis tanah lunak
memiliki percepatan puncak tanah (Ao) yang lebih besar dibandingkan jenis tanah
lainnya
422 Data Tanah dan NSPT
Data yang diperoleh hanya sebatas data tanah dan NSPT akan tetapi data ndash data
tersebut dapat diolah untuk mencari nilai yang diperlukan Tipe tanah yang digunakan
adalah mud clayey silt sandy clayey silt clayey sandy silt clayey silt sand dan
gravelly sandy clayey sand Data tanah dapat dilihat didalam (Lampiran A) yang akan
dilampirkan dan nilai NSPT setiap kedalaman dapat dilihat pada Tabel 41 Setelah kita
mendapatkan massa jenis tanah kita dapat melanjutkan perhitungan
33
Tabel 41 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman
34
43 Identifikasi Bahaya
Bahaya yang diperkirakan akan terjadi di daerah studi adalah terjadinya
settlement (penurunan tanah) secara tiba ndash tiba yang disebabkan oleh soil liquefaction
Identifikasi dilakukan sampai kedalaman 30 m
Identifikasi terhadap bahaya ini terlebih dahulu dilakukan dengan cara
mengestimasikan CRR dan CSR berdasarkan data tanah yang telah diperoleh Setelah
diketahui harga CRR dan CSR untuk masing ndash masing lokasi langkah berikutnya
adalah menghitung MSFs langkah berikutnya menghitung Safety Factor (SF) dengan
menggunakan persamaan (215) Bila SF gt 1 maka dapat dipastikan tanah di daerah
studi tidak akan mengalamim soil liquefaction dan untuk bahaya settlement (penurunan
tanah) secara tiba ndash tiba dipastikan tidak akan terjadi pula Namun bila SF le 1 maka
daerah tersebut akan mengalami fenomena soil liquefaction dan kemungkinan
terjadinya settlement secara tiba ndash tiba akan terjadi
44 Analisa dan Pembahasan
441 Perhitungan nilai SF (Safety Factor)
Setelah didapatkan harga parameter-parameter CRR dan CSR (terlampir)
berikutnya adalah estimasi SF dengan menggunakan persamaan (215) SF merupakan
parameter terpenting dan mutlak yang harus diperhitungkan dalam proses identifikasi
bahaya yang disebabkan oleh proses soil liquefaction
Pada Gambar 44 sampai Gambar 47 merupakan grafik kedalaman terjadinya
soil liquefaction pada masing ndash masing besaran magnitude Hasil perhitungan SF
selengkapnya ditunjukan pada Tabel 41 sampai Tabel 45 dan dapat diketahui bahwa
harga SF untuk magnitude 5 ditemukan nilai SF gt 1 Nilai SF pada magnitude 5
adalah 5 dihampir setiap kedalaman Akan tetapi pada variasi gempa yang lain
ditemukan nilai SF lt 1 yang berarti diindikasikan terjadi soil liquefaction Pada
magnitude 6 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah 072
Magnitude 65 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah
059 Magnitude 7 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah
049 Dan pada magnitude 75 soil liquefaction dimulai dari kedalama 6 m nilai SF
terkecil adalah 41
35
Gambar 44 Permodelan kedalaman yang berpontensi soil liquefaction
Gambar 44 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 5
36
Gambar 45 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 6
37
Gambar 46 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 65
38
Gambar 47 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 7
39
Gambar 48 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 75
40
Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 014 02 5 No Liquefaction
1 014 019 5 No Liquefaction
2 015 019 5 No Liquefaction
3 017 019 5 No Liquefaction
4 02 019 5 No Liquefaction
5 022 019 5 No Liquefaction
6 024 019 127 No Liquefaction
7 025 021 123 No Liquefaction
8 026 022 119 No Liquefaction
9 027 023 116 No Liquefaction
10 029 024 122 No Liquefaction
11 031 024 128 No Liquefaction
12 033 024 135 No Liquefaction
13 033 024 135 No Liquefaction
14 033 024 136 No Liquefaction
15 032 024 132 No Liquefaction
16 04 024 167 No Liquefaction
17 047 023 201 No Liquefaction
18 054 023 235 No Liquefaction
19 061 022 271 No Liquefaction
20 068 022 309 No Liquefaction
21 075 021 354 No Liquefaction
22 101 02 492 No Liquefaction
23 567 02 5 No Liquefaction
24 561 019 5 No Liquefaction
25 554 019 5 No Liquefaction
26 546 019 5 No Liquefaction
27 538 019 5 No Liquefaction
28 53 018 5 No Liquefaction
29 524 018 5 No Liquefaction
30 081 018 461 No Liquefaction
41
Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 008 02 5 Non Liquefaction
1 009 019 5 Non Liquefaction
2 01 019 5 Non Liquefaction
3 011 019 5 Non Liquefaction
4 012 019 5 Non Liquefaction
5 014 019 5 Non Liquefaction
6 015 019 079 Terjadi Liquefaction
7 016 021 077 Terjadi Liquefaction
8 016 022 075 Terjadi Liquefaction
9 017 023 073 Terjadi Liquefaction
10 018 024 076 Terjadi Liquefaction
11 019 024 080 Terjadi Liquefaction
12 021 024 085 Terjadi Liquefaction
13 021 024 085 Terjadi Liquefaction
14 021 024 086 Terjadi Liquefaction
15 02 024 083 Terjadi Liquefaction
16 025 024 105 Non Liquefaction
17 03 023 126 Non Liquefaction
18 034 023 148 Non Liquefaction
19 038 022 17 Non Liquefaction
20 042 022 194 Non Liquefaction
21 047 021 222 Non Liquefaction
22 063 02 309 Non Liquefaction
23 356 02 5 Non Liquefaction
24 352 019 5 Non Liquefaction
25 347 019 5 Non Liquefaction
26 342 019 5 Non Liquefaction
27 337 019 5 Non Liquefaction
28 333 018 5 Non Liquefaction
29 329 018 5 Non Liquefaction
30 051 018 289 Non Liquefaction
42
Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 007 02 5 Non Liquefaction
1 007 019 5 Non Liquefaction
2 008 019 5 Non Liquefaction
3 009 019 5 Non Liquefaction
4 01 019 5 Non Liquefaction
5 011 019 5 Non Liquefaction
6 012 019 065 Terjadi Liquefaction
7 013 021 063 Terjadi Liquefaction
8 013 022 061 Terjadi Liquefaction
9 014 023 059 Terjadi Liquefaction
10 015 024 062 Terjadi Liquefaction
11 016 024 065 Terjadi Liquefaction
12 017 024 069 Terjadi Liquefaction
13 017 024 069 Terjadi Liquefaction
14 017 024 070 Terjadi Liquefaction
15 016 024 067 Terjadi Liquefaction
16 02 024 085 Terjadi Liquefaction
17 024 023 103 Non Liquefaction
18 028 023 12 Non Liquefaction
19 031 022 138 Non Liquefaction
20 034 022 158 Non Liquefaction
21 038 021 181 Non Liquefaction
22 052 02 251 Non Liquefaction
23 29 02 5 Non Liquefaction
24 286 019 5 Non Liquefaction
25 283 019 5 Non Liquefaction
26 279 019 5 Non Liquefaction
27 275 019 5 Non Liquefaction
28 271 018 5 Non Liquefaction
29 268 018 5 Non Liquefaction
30 042 018 235 Non Liquefaction
43
Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 006 02 5 Non Liquefaction
1 006 019 5 Non Liquefaction
2 006 019 5 Non Liquefaction
3 007 019 5 Non Liquefaction
4 008 019 5 Non Liquefaction
5 009 019 5 Non Liquefaction
6 01 019 054 Terjadi Liquefaction
7 011 021 052 Terjadi Liquefaction
8 011 022 050 Terjadi Liquefaction
9 011 023 049 Terjadi Liquefaction
10 012 024 051 Terjadi Liquefaction
11 013 024 054 Terjadi Liquefaction
12 014 024 057 Terjadi Liquefaction
13 014 024 057 Terjadi Liquefaction
14 014 024 058 Terjadi Liquefaction
15 013 024 056 Terjadi Liquefaction
16 017 024 071 Terjadi Liquefaction
17 02 023 085 Terjadi Liquefaction
18 023 023 099 Terjadi Liquefaction
19 026 022 114 Non Liquefaction
20 029 022 131 Non Liquefaction
21 032 021 149 Non Liquefaction
22 043 02 208 Non Liquefaction
23 24 02 5 Non Liquefaction
24 237 019 5 Non Liquefaction
25 234 019 5 Non Liquefaction
26 231 019 5 Non Liquefaction
27 227 019 5 Non Liquefaction
28 224 018 5 Non Liquefaction
29 222 018 5 Non Liquefaction
30 034 018 195 Non Liquefaction
44
Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 005 02 5 Non Liquefaction
1 005 019 5 Non Liquefaction
2 005 019 5 Non Liquefaction
3 006 019 5 Non Liquefaction
4 007 019 5 Non Liquefaction
5 008 019 5 Non Liquefaction
6 008 019 045 Terjadi Liquefaction
7 009 021 044 Terjadi Liquefaction
8 009 022 042 Terjadi Liquefaction
9 01 023 041 Terjadi Liquefaction
10 01 024 043 Terjadi Liquefaction
11 011 024 045 Terjadi Liquefaction
12 012 024 048 Terjadi Liquefaction
13 012 024 048 Terjadi Liquefaction
14 012 024 048 Terjadi Liquefaction
15 011 024 047 Terjadi Liquefaction
16 014 024 059 Terjadi Liquefaction
17 017 023 071 Terjadi Liquefaction
18 019 023 083 Terjadi Liquefaction
19 021 022 096 Terjadi Liquefaction
20 024 022 11 Non Liquefaction
21 027 021 125 Non Liquefaction
22 036 02 174 Non Liquefaction
23 201 02 5 Non Liquefaction
24 199 019 5 Non Liquefaction
25 196 019 5 Non Liquefaction
26 193 019 5 Non Liquefaction
27 191 019 5 Non Liquefaction
28 188 018 5 Non Liquefaction
29 186 018 5 Non Liquefaction
30 029 018 163 Non Liquefaction
45
442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)
Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6
mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami
penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry
sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman
total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat
perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai
Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk
perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai
Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan
tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar
terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195
meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter
46
Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75
47
Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7
48
Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65
49
Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6
50
Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 008 02 5 3554 037 3591
1 009 019 5 3554 034 3587
2 01 019 5 3554 029 3582
3 011 019 5 3554 023 3577
4 012 019 5 3554 017 3571
5 014 019 5 3554 009 3563
6 015 019 079 3554 0 3554
7 016 021 077 3149 0 3149
8 016 022 075 2762 0 2762
9 017 023 073 2381 0 2381
10 018 024 076 2013 0 2013
11 019 024 080 1661 0 1661
12 021 024 085 1324 0 1324
13 021 024 085 998 0 998
14 021 024 086 675 0 675
15 02 024 083 345 0 345
16 025 024 105 12 0 12
17 03 023 126 058 0 058
18 034 023 148 027 0 027
19 038 022 17 008 0 008
20 042 022 194 0 0 0
21 047 021 222 0 0 0
22 063 02 309 0 0 0
23 356 02 5 0 0 0
24 352 019 5 0 0 0
25 347 019 5 0 0 0
26 342 019 5 0 0 0
27 337 019 5 0 0 0
28 333 018 5 0 0 0
29 329 018 5 0 0 0
30 051 018 289 0 0 0
51
Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 007 02 5 3866 049 3915
1 007 019 5 3866 044 391
2 008 019 5 3866 038 3904
3 009 019 5 3866 031 3897
4 01 019 5 3866 023 3889
5 011 019 5 3866 012 3878
6 012 019 065 3866 0 3866
7 013 021 063 3462 0 3462
8 013 022 061 3075 0 3075
9 014 023 059 2694 0 2694
10 015 024 062 2325 0 2325
11 016 024 065 1973 0 1973
12 017 024 069 1633 0 1633
13 017 024 069 1298 0 1298
14 017 024 070 964 0 964
15 016 024 067 627 0 627
16 02 024 085 311 0 311
17 024 023 103 136 0 136
18 028 023 12 071 0 071
19 031 022 138 036 0 036
20 034 022 158 014 0 014
21 038 021 181 001 0 001
22 052 02 251 0 0 0
23 29 02 5 0 0 0
24 286 019 5 0 0 0
25 283 019 5 0 0 0
26 279 019 5 0 0 0
27 275 019 5 0 0 0
28 271 018 5 0 0 0
29 268 018 5 0 0 0
30 042 018 235 0 0 0
52
Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7
Depth
(m) CRR CSR FS
S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 006 02 5 4136 059 4195
1 006 019 5 4136 053 4189
2 006 019 5 4136 046 4182
3 007 019 5 4136 037 4173
4 008 019 5 4136 027 4164
5 009 019 5 4136 015 4151
6 01 019 054 4136 0 4136
7 011 021 052 3732 0 3732
8 011 022 050 3345 0 3345
9 011 023 049 2964 0 2964
10 012 024 051 2595 0 2595
11 013 024 054 2243 0 2243
12 014 024 057 1903 0 1903
13 014 024 057 1568 0 1568
14 014 024 058 1234 0 1234
15 013 024 056 897 0 897
16 017 024 071 576 0 576
17 02 023 085 303 0 303
18 023 023 099 144 0 144
19 026 022 114 072 0 072
20 029 022 131 033 0 033
21 032 021 149 009 0 009
22 043 02 208 0 0 0
23 24 02 5 0 0 0
24 237 019 5 0 0 0
25 234 019 5 0 0 0
26 231 019 5 0 0 0
27 227 019 5 0 0 0
28 224 018 5 0 0 0
29 222 018 5 0 0 0
30 034 018 195 0 0 0
53
Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 005 02 5 4372 067 4439
1 005 019 5 4372 061 4433
2 005 019 5 4372 052 4424
3 006 019 5 4372 042 4414
4 007 019 5 4372 031 4404
5 008 019 5 4372 017 4389
6 008 019 045 4372 0 4372
7 009 021 044 3968 0 3968
8 009 022 042 3581 0 3581
9 01 023 041 32 0 32
10 01 024 043 2832 0 2832
11 011 024 045 248 0 248
12 012 024 048 2139 0 2139
13 012 024 048 1804 0 1804
14 012 024 048 147 0 147
15 011 024 047 1133 0 1133
16 014 024 059 812 0 812
17 017 023 071 53 0 53
18 019 023 083 292 0 292
19 021 022 096 143 0 143
20 024 022 11 066 0 066
21 027 021 125 023 0 023
22 036 02 174 004 0 004
23 201 02 5 003 0 003
24 199 019 5 003 0 003
25 196 019 5 003 0 003
26 193 019 5 003 0 003
27 191 019 5 003 0 003
28 188 018 5 003 0 003
29 186 018 5 003 0 003
30 029 018 163 0 0 0
54
Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan
55
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
51 Kesimpulan
Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa
kesimpulan sebagai berikut
1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari
magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa
dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan
Soil Liquefaction
2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari
magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction
dimulai pada kedalaman 6 m
3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan
mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591
cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm
52 Saran
Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka
saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut
1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap
ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit
2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut
56
(halaman ini sengaja dikosongkan)
57
DAFTAR PUSTAKA
Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines
for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96
28ndash42 2008
Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟
Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51
Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool
andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological
Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998
Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985
Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di
Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013
Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon
2006
Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on
Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596
2008
Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in
Japanese) 1995
Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian
Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985
The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA
Balkema Rotterdam Netherlands1998
PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum
Jakarta2010
58
YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996
NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction
Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental
Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001
LAMPIRAN A
DATA TANAH
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
U D
S
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT
LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY
SAENGGA BH-4 COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
0
1
2
3 MUD
4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE
45 CLAYEY SILT WHITE
5
545 1 3 3 6
6
7 SANDY CLAYEY SILT GREY
795
8 1 2 3 5
9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN
95
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 24
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
1045 2 4 4 8
11
12 SANDY CLAYEY SILT GREY
1295
13 2 4 6 10
14
SANDY CLAYEY SILT GREY
15
1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10
16
17
1795
18 4 8 12 20
19
20 SANDY CLAYEY SILT BLACK
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 34
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
20
2045 10 12 16 28
21 CLAYEY SILTY SAND
22
2295
23 17 21 28 49
24
25
2544 18 34 26 60
26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED
27
279
28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60
CLAYEY SILT COMPACTED
29
30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 44 Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
30
2045 12 15 18 33
31
32
3295
SANDY CLAYEY SILT GREY
33 21 29 31 60
34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED
35 CLAYEY SILTY SAND GREY
3545 17 22 28 50
36 CLAYEY SILTY SAND BLACK
37 CLAYEY SILTY SAND BLACK
3795
20 24 30 54
38
39
40 BLACK SAND
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
LAMPIRAN B
OUTPUT CSR CALCULATION
Earthquake Magnitude = 50 Output Results
Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 60 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018
Earthquake Magnitude = 65
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 70
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m Depth
(m) ɣ
kNm3 Σ tsf
ɣ kNm3
Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs
wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020
1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019
2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019
3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019
4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019
5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019
6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019
7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021
8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022
9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024
11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024
12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024
13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024
14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024
15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024
16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024
17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023
18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023
19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022
20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022
21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021
22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020
23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020
24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019
25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019
26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019
27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019
28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018
29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018
30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 75 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
LAMPIRAN C
OUTPUT CRR CALCULATION
Magnitude 75
CRR Calculation from SPT or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 7 CRR Calculation from SPT
or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671
Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or
BPT data Depth
(m) SPT Cebs Cr sigma
tsf Cn (N1)60 Fines
d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009
8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019
19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027
22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036
23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2
24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2
25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031
LAMPIRAN D
LIQUEFACTION ANALYSIS
BIODATA PENULIS
Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret
1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara
Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD
Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1
Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis
melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus
pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis
melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan
terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN
Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam
rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi
kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah
menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2
periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST
MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo
Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo
16
(215)
dengan
αmax = percepatan maksimum dipermukaan tanah (ms2)
g = percepatan gravitasi bumi (ms2)
σv = tegangan vertikal total (Nmsup2)
σvrsquo = tegangan vertikal efektif (Nmsup2)
rd = faktor reduksi terhadap tegangan
Koefisien rd adalah nilai dari fleksibilitas tanah profil menurut Liao dan Whitman
(1986)
z = kedalaman di bawah permukaan tanah dan dinyatakan dalam satuan
meter
Nilai rata ndash rata dari rd dihitung dari persamaan (216) dan digambarkan
dalam Gambar 26 merupakan nilai rata ndash rata dan rentang yang telah ditentukan
oleh Seed and Idriss (1971) rd yang dihitung dari persamaan (216) adalah rata ndash
rata dari rentangan yang besar dari rd dan nilai rentangan rd meningkat sesuai
dengan kedalaman (Gelosorkhi 1989) TF Blake (1996) menghitung harga rd
dengan persamaan (217)
(217)
17
Gambar 26 Perbandingan Antara rd Versus Kurva Kedalaman Dikembangkan Oleh Seed dan Idriss (1971) Dengan Penambahan Grafik Nilai Rata-Rata dari Persamaan
(216)
Sedangkan nilai percepatan horizontal akibat gempa bumi (amax) dihitung
dengan menggunakan persamaan (Joyner and Boore1981)
amax = -102 + 0249 M ndashlog R ndash 000255 R (218)
dengan
R = jarak episentrum (km)
M = Magnitude gempa
c) Menentukan CRR dari nilai (N1)60
Setelah didapatkan nilai (N1)60 dari uji SPT untuk evaluasi resistensi
liquefaction maka dapat dicari nilai Cyclic Resistance Ratio (CRR) dengan
rumus (Rauch1998)
CRR = + + - (219)
18
Persamaan (213) valid untuk (N1)60 lt 30 Untuk (N1)60 ge 30 butiran
tanah menjadi padat sehingga diklasifikasikan sebagai non-liquefiable yaitu
tidak akan terjadi liquefaction
d) Faktor koreksi lain
(N1)60 = NmCNCECBCRCS (220)
Dimana
Nm = diukur ketahanan penetrasi standar
CN = faktor untuk menormalkan Nm ke referensi umum efektif overburden
stress
CE = koreksi untuk palu rasio energi (ER)
CB = faktor koreksi untuk diameter lubang bor
CR = faktor koreksi untuk panjang batang
CS = koreksi untuk samplers liners
e) Menentukan Magnitude Scaling Factor (MSFs)
Dengan persamaan (213) hanya dapat dipakai untuk magnitude 75 maka
untuk magnitude lebih kecil dan lebih besar dari 75 dapat dilihat hubungan
MSFs dengan Magnitude pada Gambar 27
19
Gambar 27 Kurva hubungan CRR dan (N1)60 untuk gempa dengan magnitude 75 dari data histori kasus Liquefaction
(Seed et al 1985)
Gambar 28 Kurva hubungan MSFs dan Magnitude ( Youd and Noble1997)
20
Tabel 26 Nilai MSFs
Magnitude Seed and Idriss (1982) Idriss (1984)
Abraseys (1988) Andrus and Stokoe (1997)
55 143 220 286 280 60 132 176 220 210 65 119 144 169 160 70 108 119 130 125 75 100 100 100 100 80 094 084 067 080 85 089 072 044 065
(Youd and Noble 1997)
e Menentukan Safety Factor
Pada analisa soil liquefaction akibat gempa safety factor dapat ditentukan
setelah didapatkan nilai dari CRR dan CSR (Noorzad et al2009) memberikan
formula untuk menentukan nilai SF dengan perbandingan nilai CRRCSR
SF = (221)
SF tersebut merupakan komponen terpenting dalam perhitungan untuk
memprediksi terjadi atau tidaknya soil liquefaction Jha dan Suzuki (2008)
memberikan sebuah hubungan antara besarnya harga SF dengan fenomena soil
liquefaction yang akan terjadi jika harga SF le 1 maka dapat dipastikan pada
daerah tersebut akan mengalami soil liquefaction tetapi bila harga SF gt 1 maka
tidak akan terjadi liquifaksi tanah pada daerah tersebut
24 Standard Penestration Test ( SPT )
Uji Penetrasi Standar (SPT) adalah metode umum dalam pengujian in situ yang
digunakan untuk menentukan sifat geoteknik bawah permukaan tanah Ini adalah tes
sederhana dan murah untuk memperkirakan kepadatan relatif tanah dan perkiraan
parameter kekuatan geser Deskripsi dan prosedur SPT menggunakan tabung sampel
standar berdinding tebal ke dalam tanah di dasar lubang dengan pukulan dari slide palu
dengan berat standar dan jarak jatuh Tabung sampel berupa tabung besi berukuran 150
21
mm didorong ke dalam tanah dan kemudian jumlah pukulan yang diperlukan untuk
tabung untuk masing-masing menembus 150 mm (6 inch) sampai dengan kedalaman
450 mm (18 inch) dicatat Jumlah pukulan yang diperlukan untuk kedua dan ketiga 6
inch penetrasi dilaporkan sebagai nilai SPT blowcount umum disebut sebagai
perlawanan penetrasi standar atau N-value
N-value memberikan indikasi kepadatan relatif dari tanah bawah permukaandan
digunakan dalam geoteknik korelasi empiris untuk memperkirakan kekuatan geser
approxiamative sifat tanah tersebut
Alat untuk Uji SPT ini dinamakan ldquosplit spoon samplerdquo
Standar Uji yang dipakai antara lain British Standard 1377-71990 ASTM
D3441 ASTM D1586 ndash 08 a
Gambar 29 Mekanisme Standard Penetration Test (SPT)
(httpwwwgeotechmissouriedu)
22
Gambar 210 Alat Pengambilan Contoh Tabung Belah
(httpwwwdistrodoccom)
Beberapa faktor yang mempengaruhi hasil SPT selain karakteristik butir seperti
tercantum dalam Tabel 27
Tabel 27 Faktor Koreksi Untuk SPT (Youd and Idriss 1997)
23
25 Penurunan Tanah (Settlement)
Soil liquefaction merupakan sebuah fenomena alam dimana tanah akan
mengalami perubahan sifat dari sifat zat padat menuju sifat zat cair akibat
meningkatnya tekanan air pori tanah dan berkurangnya tegangan gesernya
Fenomena ini dapat menyebabkan terjadinya penurunan tanah di area dimana
struktur jetty berada sehingga dikhawatirkan akan menyebabkan kegagalan atau
keruntuhan
Memperkirakan seberapa dalam penurunan tanah (settlement) yang akan
terjadi merupakan tugas yang paling penting untuk para praktisi teknik dalam
melakukan analisa terkait soil liquefaction Perhitungan kedalaman settlement dapat
dilihat pada persamaan 222
(222)
24
(halaman ini sengaja dikosongkan)
25
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
31 Skema Diagram Alir
Untuk mempermudah pelaksanaan penelitian maka disusun suatu diagram alir
(flowchart) sebagai berikut
Mulai
Studi Literatur
Perhitungan CSR Perhitungan menggunakan
persamaan
Perhitungan CRR (cyclic triaxial test
Dengan menggunakan cyclic triaxial test untuk mencari nilai
CRR
Gambar 31 Flowchart Penelitian
Pengumpulan Data Lingkungan Data gempa depth of soil layer
A
26
Kesimpulan dan Saran
Selesai
Perhitungan settlement menggunakan persamaan
Menghitung menggunakan nilai CRR dan CSR bila CSR gt CRR maka terjadi
Liquefaction
Gambar 32 Lanjutan Flowchart Penelitian
A
27
32 Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian Tugas Akhir ini dapat diuraikan sebagai berikut
1 Studi literatur
Studi literatur ini dilakukan untuk mencari dasar teori studi pustaka dari
penelitian terbaru mempelajari serta memahami paper jurnal dan buku-buku
yang berkaitan dengan tema penelitian yang dilakukan
2 Pengumpulan Data
Data-data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi
Data lingkungan yaitu data gempa bumi dan data tanah dimana struktur jetty
tersebut akan dibangun
3 Perhitungan Cyclic Stress Ratio (CSR)
Cyclic Stress Ratio (CSR) merupakan nilai perbandingan antara tegangan geser
rata-rata yang diakibatkan oleh gempa dengan tegangan vertikal efektif di tiap
lapisan Nilai CSR pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai
percepatan gempa Dengan menganggap nilai percepatan rata-rata akibat gempa
adalah 065 dari percepatan maksimum maka nilai tegangan geser rata-rata dapat
dihitung dengan rumus sebagai berikut (Seed et al1971)
4 Perhitungan Cyclic Resistance Ratio (CRR)
Cyclic Ressistance Ratio (CRR) yang merupakan ketahanan tanah untuk menahan
soil liquefaction Nilai CRR dapat diperoleh dengan beberapa cara berdasarkan
persamaan (Skempton 1986)
(N1)60 = NSPTCNCECBCRCS
5 Menghitung Dengan Menggunakan Nilai CSR dan CRR
Setelah didapatkan kedua parameter tersebut langkah yang harus dilakukan adalah
penentuan nilai Safety Factor (SF) Perhitungan nilai SF pada analisa soil
liquefaction yang diakibatkan oleh gempa harus dikalikan dengan Magnitude
Scaling Factor (MSF) Dan setelah harga SF didapatkan langkah terakhir adalah
menganalisa hasil tersebut apakah SF yang didapatkan dari hasil perhitungan
termasuk ke dalam kategori aman atau tidak
28
6 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)
Setelah mengetahui nilai SF ketika nilai SF le 1 maka akan mengalami soil
liquefaction sedangkan bila nilai SF gt 1 maka tidak akan terjadi soil liquefaction
Setelah mengetahui tanah mengalami soil liquefaction maka akan dilakukan
perhitungan penurunan tanah (settlement) Memperkirakan seberapa dalam
penurunan tanah (settlement) yang akan terjadi dengan menggunakan persamaan
sebagai berikut (Jeng dan Seymour 2007)
7 Kesimpulan dan Saran
Langkah terakhir adalah membuat kesimpulan dari keseluruhan proses yang
telah dilakukan sebelumnya serta memberikan jawaban atas permasalahan yang
ada Selanjutnya adalah memberikan saran berdasarkan hasil dari analisa untuk
dijadikan dasar pada penelitian selanjutnya baik terkait secara langsung pada
Tugas Akhir ini ataupun pada data-data dan metodologi yang nantinya akan
direferensi
29
BAB IV
ANALISA DAN PEMBAHASAN
41 Daerah Studi
Provinsi Papua Barat dengan luas wilayah secara keseluruhan sebesar
11536350 kmsup2 dan berpenduduk 2851999 orang Secara geografis terletak pada 124deg
- 132deg Bujur Timur dan 0deg - 4deg Lintang Selatan tepat berada di bawah garis
khatulistiwa dengan ketinggian 0-100 meter dari permukaan laut
Daerah studi yang akan digunakan yaitu berada di Kabupaten Teluk Bintuni
Luas wilayah Kabupaten Teluk Bintuni adalah 18114 kmsup2 atau meliputi 1302
wilayah Provinsi Papua Barat Kondisi topografi Kabupaten Teluk Bintuni 60 adalah
dataran rendah dan 40 adalah bergelombang hingga pegunungan Kawasan dataran
rendah dengan kemiringan lahan relatif datar sampai landai terdapat di wilayah pesisir
teluk dan kawasan sebelah barat yang berbatasan dengan Kabupaten Sorong
Gambar 41 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri
(Sumber Kasuri PSC Project Overview)
30
42 Pengumpulan Data
421 Data Gempa
Pada Gambar 42 merupakan peta sebaran gempa yang pernah terjadi di Provinsi
Papua Barat dan sekitarnya dimulai dari tahun 1900 ndash 2010 Pada peta sebaran gempa
tersebut dapat dilihat kekuatan gempa dengan magnitude ringan sampai dengan
magnitude yang besar
Gambar 42 Peta Epicentres Gempa Bumi dari Tahun 1900 ndash 2010
(Sumber Kasuri PSC Project Overview)
Pada peta gempa Indonesia berdasarkan SNI 03-1726-2002 Indonesia
ditetapkan terbagi dalam 6 wilayah gempa di mana wilayah gempa 1 adalah wilayah
dengan kegempaan paling rendah dan wilayah gempa 6 dengan kegempaan paling
tinggi Peta gempa merupakan peta wilayah yang menunjukan besaran percepatan tanah
dasar (PGA) Pembagian wilayah gempa ini didasarkan atas percepatan puncak batuan
dasar yang nilai rata-ratanya untuk setiap wilayah gempa dapat dilihat pada Gambar 43
dibawah
31
Gambar 43 Peta percepatan gempa maksimum di batuan dasar (SB) Indonesia dalam
SNI 03-1726-2002
(sumber BMKG Indonesia)
Berdasarkan peta percepatan puncak batuan dasar pada Gambar 43 maka dapat
dihubungkan dengan sebaran gempa pada Gambar 42 Dapat diketahui bahwa
Kabupaten Teluk Bintuni berada pada wilayah 5 amp 6 Akan tetapi percepatan ini hanya
pada batuan dasar saja Kecepatan di permukaan tanah dapat berbeda sesuai jenis
lapisan tanah seperti data pada tabel dibawah
Tabel 41 Percepatan puncak sesuai dengan pembagian wilayah gempa (sumber BMKG Indonesia)
32
Tabel 41 menunjukan untuk percepatan puncak muka tanah (Ao) memiliki nilai
yang berbeda pada setiap jenis tanah dan wilayah gempa Pada jenis tanah lunak
memiliki percepatan puncak tanah (Ao) yang lebih besar dibandingkan jenis tanah
lainnya
422 Data Tanah dan NSPT
Data yang diperoleh hanya sebatas data tanah dan NSPT akan tetapi data ndash data
tersebut dapat diolah untuk mencari nilai yang diperlukan Tipe tanah yang digunakan
adalah mud clayey silt sandy clayey silt clayey sandy silt clayey silt sand dan
gravelly sandy clayey sand Data tanah dapat dilihat didalam (Lampiran A) yang akan
dilampirkan dan nilai NSPT setiap kedalaman dapat dilihat pada Tabel 41 Setelah kita
mendapatkan massa jenis tanah kita dapat melanjutkan perhitungan
33
Tabel 41 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman
34
43 Identifikasi Bahaya
Bahaya yang diperkirakan akan terjadi di daerah studi adalah terjadinya
settlement (penurunan tanah) secara tiba ndash tiba yang disebabkan oleh soil liquefaction
Identifikasi dilakukan sampai kedalaman 30 m
Identifikasi terhadap bahaya ini terlebih dahulu dilakukan dengan cara
mengestimasikan CRR dan CSR berdasarkan data tanah yang telah diperoleh Setelah
diketahui harga CRR dan CSR untuk masing ndash masing lokasi langkah berikutnya
adalah menghitung MSFs langkah berikutnya menghitung Safety Factor (SF) dengan
menggunakan persamaan (215) Bila SF gt 1 maka dapat dipastikan tanah di daerah
studi tidak akan mengalamim soil liquefaction dan untuk bahaya settlement (penurunan
tanah) secara tiba ndash tiba dipastikan tidak akan terjadi pula Namun bila SF le 1 maka
daerah tersebut akan mengalami fenomena soil liquefaction dan kemungkinan
terjadinya settlement secara tiba ndash tiba akan terjadi
44 Analisa dan Pembahasan
441 Perhitungan nilai SF (Safety Factor)
Setelah didapatkan harga parameter-parameter CRR dan CSR (terlampir)
berikutnya adalah estimasi SF dengan menggunakan persamaan (215) SF merupakan
parameter terpenting dan mutlak yang harus diperhitungkan dalam proses identifikasi
bahaya yang disebabkan oleh proses soil liquefaction
Pada Gambar 44 sampai Gambar 47 merupakan grafik kedalaman terjadinya
soil liquefaction pada masing ndash masing besaran magnitude Hasil perhitungan SF
selengkapnya ditunjukan pada Tabel 41 sampai Tabel 45 dan dapat diketahui bahwa
harga SF untuk magnitude 5 ditemukan nilai SF gt 1 Nilai SF pada magnitude 5
adalah 5 dihampir setiap kedalaman Akan tetapi pada variasi gempa yang lain
ditemukan nilai SF lt 1 yang berarti diindikasikan terjadi soil liquefaction Pada
magnitude 6 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah 072
Magnitude 65 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah
059 Magnitude 7 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah
049 Dan pada magnitude 75 soil liquefaction dimulai dari kedalama 6 m nilai SF
terkecil adalah 41
35
Gambar 44 Permodelan kedalaman yang berpontensi soil liquefaction
Gambar 44 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 5
36
Gambar 45 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 6
37
Gambar 46 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 65
38
Gambar 47 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 7
39
Gambar 48 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 75
40
Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 014 02 5 No Liquefaction
1 014 019 5 No Liquefaction
2 015 019 5 No Liquefaction
3 017 019 5 No Liquefaction
4 02 019 5 No Liquefaction
5 022 019 5 No Liquefaction
6 024 019 127 No Liquefaction
7 025 021 123 No Liquefaction
8 026 022 119 No Liquefaction
9 027 023 116 No Liquefaction
10 029 024 122 No Liquefaction
11 031 024 128 No Liquefaction
12 033 024 135 No Liquefaction
13 033 024 135 No Liquefaction
14 033 024 136 No Liquefaction
15 032 024 132 No Liquefaction
16 04 024 167 No Liquefaction
17 047 023 201 No Liquefaction
18 054 023 235 No Liquefaction
19 061 022 271 No Liquefaction
20 068 022 309 No Liquefaction
21 075 021 354 No Liquefaction
22 101 02 492 No Liquefaction
23 567 02 5 No Liquefaction
24 561 019 5 No Liquefaction
25 554 019 5 No Liquefaction
26 546 019 5 No Liquefaction
27 538 019 5 No Liquefaction
28 53 018 5 No Liquefaction
29 524 018 5 No Liquefaction
30 081 018 461 No Liquefaction
41
Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 008 02 5 Non Liquefaction
1 009 019 5 Non Liquefaction
2 01 019 5 Non Liquefaction
3 011 019 5 Non Liquefaction
4 012 019 5 Non Liquefaction
5 014 019 5 Non Liquefaction
6 015 019 079 Terjadi Liquefaction
7 016 021 077 Terjadi Liquefaction
8 016 022 075 Terjadi Liquefaction
9 017 023 073 Terjadi Liquefaction
10 018 024 076 Terjadi Liquefaction
11 019 024 080 Terjadi Liquefaction
12 021 024 085 Terjadi Liquefaction
13 021 024 085 Terjadi Liquefaction
14 021 024 086 Terjadi Liquefaction
15 02 024 083 Terjadi Liquefaction
16 025 024 105 Non Liquefaction
17 03 023 126 Non Liquefaction
18 034 023 148 Non Liquefaction
19 038 022 17 Non Liquefaction
20 042 022 194 Non Liquefaction
21 047 021 222 Non Liquefaction
22 063 02 309 Non Liquefaction
23 356 02 5 Non Liquefaction
24 352 019 5 Non Liquefaction
25 347 019 5 Non Liquefaction
26 342 019 5 Non Liquefaction
27 337 019 5 Non Liquefaction
28 333 018 5 Non Liquefaction
29 329 018 5 Non Liquefaction
30 051 018 289 Non Liquefaction
42
Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 007 02 5 Non Liquefaction
1 007 019 5 Non Liquefaction
2 008 019 5 Non Liquefaction
3 009 019 5 Non Liquefaction
4 01 019 5 Non Liquefaction
5 011 019 5 Non Liquefaction
6 012 019 065 Terjadi Liquefaction
7 013 021 063 Terjadi Liquefaction
8 013 022 061 Terjadi Liquefaction
9 014 023 059 Terjadi Liquefaction
10 015 024 062 Terjadi Liquefaction
11 016 024 065 Terjadi Liquefaction
12 017 024 069 Terjadi Liquefaction
13 017 024 069 Terjadi Liquefaction
14 017 024 070 Terjadi Liquefaction
15 016 024 067 Terjadi Liquefaction
16 02 024 085 Terjadi Liquefaction
17 024 023 103 Non Liquefaction
18 028 023 12 Non Liquefaction
19 031 022 138 Non Liquefaction
20 034 022 158 Non Liquefaction
21 038 021 181 Non Liquefaction
22 052 02 251 Non Liquefaction
23 29 02 5 Non Liquefaction
24 286 019 5 Non Liquefaction
25 283 019 5 Non Liquefaction
26 279 019 5 Non Liquefaction
27 275 019 5 Non Liquefaction
28 271 018 5 Non Liquefaction
29 268 018 5 Non Liquefaction
30 042 018 235 Non Liquefaction
43
Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 006 02 5 Non Liquefaction
1 006 019 5 Non Liquefaction
2 006 019 5 Non Liquefaction
3 007 019 5 Non Liquefaction
4 008 019 5 Non Liquefaction
5 009 019 5 Non Liquefaction
6 01 019 054 Terjadi Liquefaction
7 011 021 052 Terjadi Liquefaction
8 011 022 050 Terjadi Liquefaction
9 011 023 049 Terjadi Liquefaction
10 012 024 051 Terjadi Liquefaction
11 013 024 054 Terjadi Liquefaction
12 014 024 057 Terjadi Liquefaction
13 014 024 057 Terjadi Liquefaction
14 014 024 058 Terjadi Liquefaction
15 013 024 056 Terjadi Liquefaction
16 017 024 071 Terjadi Liquefaction
17 02 023 085 Terjadi Liquefaction
18 023 023 099 Terjadi Liquefaction
19 026 022 114 Non Liquefaction
20 029 022 131 Non Liquefaction
21 032 021 149 Non Liquefaction
22 043 02 208 Non Liquefaction
23 24 02 5 Non Liquefaction
24 237 019 5 Non Liquefaction
25 234 019 5 Non Liquefaction
26 231 019 5 Non Liquefaction
27 227 019 5 Non Liquefaction
28 224 018 5 Non Liquefaction
29 222 018 5 Non Liquefaction
30 034 018 195 Non Liquefaction
44
Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 005 02 5 Non Liquefaction
1 005 019 5 Non Liquefaction
2 005 019 5 Non Liquefaction
3 006 019 5 Non Liquefaction
4 007 019 5 Non Liquefaction
5 008 019 5 Non Liquefaction
6 008 019 045 Terjadi Liquefaction
7 009 021 044 Terjadi Liquefaction
8 009 022 042 Terjadi Liquefaction
9 01 023 041 Terjadi Liquefaction
10 01 024 043 Terjadi Liquefaction
11 011 024 045 Terjadi Liquefaction
12 012 024 048 Terjadi Liquefaction
13 012 024 048 Terjadi Liquefaction
14 012 024 048 Terjadi Liquefaction
15 011 024 047 Terjadi Liquefaction
16 014 024 059 Terjadi Liquefaction
17 017 023 071 Terjadi Liquefaction
18 019 023 083 Terjadi Liquefaction
19 021 022 096 Terjadi Liquefaction
20 024 022 11 Non Liquefaction
21 027 021 125 Non Liquefaction
22 036 02 174 Non Liquefaction
23 201 02 5 Non Liquefaction
24 199 019 5 Non Liquefaction
25 196 019 5 Non Liquefaction
26 193 019 5 Non Liquefaction
27 191 019 5 Non Liquefaction
28 188 018 5 Non Liquefaction
29 186 018 5 Non Liquefaction
30 029 018 163 Non Liquefaction
45
442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)
Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6
mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami
penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry
sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman
total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat
perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai
Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk
perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai
Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan
tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar
terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195
meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter
46
Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75
47
Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7
48
Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65
49
Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6
50
Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 008 02 5 3554 037 3591
1 009 019 5 3554 034 3587
2 01 019 5 3554 029 3582
3 011 019 5 3554 023 3577
4 012 019 5 3554 017 3571
5 014 019 5 3554 009 3563
6 015 019 079 3554 0 3554
7 016 021 077 3149 0 3149
8 016 022 075 2762 0 2762
9 017 023 073 2381 0 2381
10 018 024 076 2013 0 2013
11 019 024 080 1661 0 1661
12 021 024 085 1324 0 1324
13 021 024 085 998 0 998
14 021 024 086 675 0 675
15 02 024 083 345 0 345
16 025 024 105 12 0 12
17 03 023 126 058 0 058
18 034 023 148 027 0 027
19 038 022 17 008 0 008
20 042 022 194 0 0 0
21 047 021 222 0 0 0
22 063 02 309 0 0 0
23 356 02 5 0 0 0
24 352 019 5 0 0 0
25 347 019 5 0 0 0
26 342 019 5 0 0 0
27 337 019 5 0 0 0
28 333 018 5 0 0 0
29 329 018 5 0 0 0
30 051 018 289 0 0 0
51
Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 007 02 5 3866 049 3915
1 007 019 5 3866 044 391
2 008 019 5 3866 038 3904
3 009 019 5 3866 031 3897
4 01 019 5 3866 023 3889
5 011 019 5 3866 012 3878
6 012 019 065 3866 0 3866
7 013 021 063 3462 0 3462
8 013 022 061 3075 0 3075
9 014 023 059 2694 0 2694
10 015 024 062 2325 0 2325
11 016 024 065 1973 0 1973
12 017 024 069 1633 0 1633
13 017 024 069 1298 0 1298
14 017 024 070 964 0 964
15 016 024 067 627 0 627
16 02 024 085 311 0 311
17 024 023 103 136 0 136
18 028 023 12 071 0 071
19 031 022 138 036 0 036
20 034 022 158 014 0 014
21 038 021 181 001 0 001
22 052 02 251 0 0 0
23 29 02 5 0 0 0
24 286 019 5 0 0 0
25 283 019 5 0 0 0
26 279 019 5 0 0 0
27 275 019 5 0 0 0
28 271 018 5 0 0 0
29 268 018 5 0 0 0
30 042 018 235 0 0 0
52
Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7
Depth
(m) CRR CSR FS
S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 006 02 5 4136 059 4195
1 006 019 5 4136 053 4189
2 006 019 5 4136 046 4182
3 007 019 5 4136 037 4173
4 008 019 5 4136 027 4164
5 009 019 5 4136 015 4151
6 01 019 054 4136 0 4136
7 011 021 052 3732 0 3732
8 011 022 050 3345 0 3345
9 011 023 049 2964 0 2964
10 012 024 051 2595 0 2595
11 013 024 054 2243 0 2243
12 014 024 057 1903 0 1903
13 014 024 057 1568 0 1568
14 014 024 058 1234 0 1234
15 013 024 056 897 0 897
16 017 024 071 576 0 576
17 02 023 085 303 0 303
18 023 023 099 144 0 144
19 026 022 114 072 0 072
20 029 022 131 033 0 033
21 032 021 149 009 0 009
22 043 02 208 0 0 0
23 24 02 5 0 0 0
24 237 019 5 0 0 0
25 234 019 5 0 0 0
26 231 019 5 0 0 0
27 227 019 5 0 0 0
28 224 018 5 0 0 0
29 222 018 5 0 0 0
30 034 018 195 0 0 0
53
Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 005 02 5 4372 067 4439
1 005 019 5 4372 061 4433
2 005 019 5 4372 052 4424
3 006 019 5 4372 042 4414
4 007 019 5 4372 031 4404
5 008 019 5 4372 017 4389
6 008 019 045 4372 0 4372
7 009 021 044 3968 0 3968
8 009 022 042 3581 0 3581
9 01 023 041 32 0 32
10 01 024 043 2832 0 2832
11 011 024 045 248 0 248
12 012 024 048 2139 0 2139
13 012 024 048 1804 0 1804
14 012 024 048 147 0 147
15 011 024 047 1133 0 1133
16 014 024 059 812 0 812
17 017 023 071 53 0 53
18 019 023 083 292 0 292
19 021 022 096 143 0 143
20 024 022 11 066 0 066
21 027 021 125 023 0 023
22 036 02 174 004 0 004
23 201 02 5 003 0 003
24 199 019 5 003 0 003
25 196 019 5 003 0 003
26 193 019 5 003 0 003
27 191 019 5 003 0 003
28 188 018 5 003 0 003
29 186 018 5 003 0 003
30 029 018 163 0 0 0
54
Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan
55
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
51 Kesimpulan
Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa
kesimpulan sebagai berikut
1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari
magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa
dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan
Soil Liquefaction
2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari
magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction
dimulai pada kedalaman 6 m
3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan
mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591
cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm
52 Saran
Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka
saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut
1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap
ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit
2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut
56
(halaman ini sengaja dikosongkan)
57
DAFTAR PUSTAKA
Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines
for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96
28ndash42 2008
Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟
Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51
Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool
andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological
Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998
Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985
Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di
Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013
Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon
2006
Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on
Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596
2008
Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in
Japanese) 1995
Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian
Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985
The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA
Balkema Rotterdam Netherlands1998
PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum
Jakarta2010
58
YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996
NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction
Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental
Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001
LAMPIRAN A
DATA TANAH
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
U D
S
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT
LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY
SAENGGA BH-4 COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
0
1
2
3 MUD
4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE
45 CLAYEY SILT WHITE
5
545 1 3 3 6
6
7 SANDY CLAYEY SILT GREY
795
8 1 2 3 5
9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN
95
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 24
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
1045 2 4 4 8
11
12 SANDY CLAYEY SILT GREY
1295
13 2 4 6 10
14
SANDY CLAYEY SILT GREY
15
1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10
16
17
1795
18 4 8 12 20
19
20 SANDY CLAYEY SILT BLACK
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 34
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
20
2045 10 12 16 28
21 CLAYEY SILTY SAND
22
2295
23 17 21 28 49
24
25
2544 18 34 26 60
26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED
27
279
28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60
CLAYEY SILT COMPACTED
29
30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 44 Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
30
2045 12 15 18 33
31
32
3295
SANDY CLAYEY SILT GREY
33 21 29 31 60
34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED
35 CLAYEY SILTY SAND GREY
3545 17 22 28 50
36 CLAYEY SILTY SAND BLACK
37 CLAYEY SILTY SAND BLACK
3795
20 24 30 54
38
39
40 BLACK SAND
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
LAMPIRAN B
OUTPUT CSR CALCULATION
Earthquake Magnitude = 50 Output Results
Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 60 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018
Earthquake Magnitude = 65
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 70
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m Depth
(m) ɣ
kNm3 Σ tsf
ɣ kNm3
Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs
wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020
1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019
2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019
3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019
4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019
5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019
6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019
7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021
8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022
9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024
11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024
12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024
13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024
14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024
15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024
16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024
17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023
18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023
19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022
20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022
21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021
22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020
23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020
24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019
25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019
26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019
27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019
28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018
29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018
30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 75 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
LAMPIRAN C
OUTPUT CRR CALCULATION
Magnitude 75
CRR Calculation from SPT or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 7 CRR Calculation from SPT
or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671
Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or
BPT data Depth
(m) SPT Cebs Cr sigma
tsf Cn (N1)60 Fines
d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009
8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019
19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027
22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036
23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2
24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2
25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031
LAMPIRAN D
LIQUEFACTION ANALYSIS
BIODATA PENULIS
Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret
1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara
Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD
Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1
Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis
melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus
pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis
melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan
terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN
Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam
rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi
kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah
menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2
periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST
MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo
Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo
17
Gambar 26 Perbandingan Antara rd Versus Kurva Kedalaman Dikembangkan Oleh Seed dan Idriss (1971) Dengan Penambahan Grafik Nilai Rata-Rata dari Persamaan
(216)
Sedangkan nilai percepatan horizontal akibat gempa bumi (amax) dihitung
dengan menggunakan persamaan (Joyner and Boore1981)
amax = -102 + 0249 M ndashlog R ndash 000255 R (218)
dengan
R = jarak episentrum (km)
M = Magnitude gempa
c) Menentukan CRR dari nilai (N1)60
Setelah didapatkan nilai (N1)60 dari uji SPT untuk evaluasi resistensi
liquefaction maka dapat dicari nilai Cyclic Resistance Ratio (CRR) dengan
rumus (Rauch1998)
CRR = + + - (219)
18
Persamaan (213) valid untuk (N1)60 lt 30 Untuk (N1)60 ge 30 butiran
tanah menjadi padat sehingga diklasifikasikan sebagai non-liquefiable yaitu
tidak akan terjadi liquefaction
d) Faktor koreksi lain
(N1)60 = NmCNCECBCRCS (220)
Dimana
Nm = diukur ketahanan penetrasi standar
CN = faktor untuk menormalkan Nm ke referensi umum efektif overburden
stress
CE = koreksi untuk palu rasio energi (ER)
CB = faktor koreksi untuk diameter lubang bor
CR = faktor koreksi untuk panjang batang
CS = koreksi untuk samplers liners
e) Menentukan Magnitude Scaling Factor (MSFs)
Dengan persamaan (213) hanya dapat dipakai untuk magnitude 75 maka
untuk magnitude lebih kecil dan lebih besar dari 75 dapat dilihat hubungan
MSFs dengan Magnitude pada Gambar 27
19
Gambar 27 Kurva hubungan CRR dan (N1)60 untuk gempa dengan magnitude 75 dari data histori kasus Liquefaction
(Seed et al 1985)
Gambar 28 Kurva hubungan MSFs dan Magnitude ( Youd and Noble1997)
20
Tabel 26 Nilai MSFs
Magnitude Seed and Idriss (1982) Idriss (1984)
Abraseys (1988) Andrus and Stokoe (1997)
55 143 220 286 280 60 132 176 220 210 65 119 144 169 160 70 108 119 130 125 75 100 100 100 100 80 094 084 067 080 85 089 072 044 065
(Youd and Noble 1997)
e Menentukan Safety Factor
Pada analisa soil liquefaction akibat gempa safety factor dapat ditentukan
setelah didapatkan nilai dari CRR dan CSR (Noorzad et al2009) memberikan
formula untuk menentukan nilai SF dengan perbandingan nilai CRRCSR
SF = (221)
SF tersebut merupakan komponen terpenting dalam perhitungan untuk
memprediksi terjadi atau tidaknya soil liquefaction Jha dan Suzuki (2008)
memberikan sebuah hubungan antara besarnya harga SF dengan fenomena soil
liquefaction yang akan terjadi jika harga SF le 1 maka dapat dipastikan pada
daerah tersebut akan mengalami soil liquefaction tetapi bila harga SF gt 1 maka
tidak akan terjadi liquifaksi tanah pada daerah tersebut
24 Standard Penestration Test ( SPT )
Uji Penetrasi Standar (SPT) adalah metode umum dalam pengujian in situ yang
digunakan untuk menentukan sifat geoteknik bawah permukaan tanah Ini adalah tes
sederhana dan murah untuk memperkirakan kepadatan relatif tanah dan perkiraan
parameter kekuatan geser Deskripsi dan prosedur SPT menggunakan tabung sampel
standar berdinding tebal ke dalam tanah di dasar lubang dengan pukulan dari slide palu
dengan berat standar dan jarak jatuh Tabung sampel berupa tabung besi berukuran 150
21
mm didorong ke dalam tanah dan kemudian jumlah pukulan yang diperlukan untuk
tabung untuk masing-masing menembus 150 mm (6 inch) sampai dengan kedalaman
450 mm (18 inch) dicatat Jumlah pukulan yang diperlukan untuk kedua dan ketiga 6
inch penetrasi dilaporkan sebagai nilai SPT blowcount umum disebut sebagai
perlawanan penetrasi standar atau N-value
N-value memberikan indikasi kepadatan relatif dari tanah bawah permukaandan
digunakan dalam geoteknik korelasi empiris untuk memperkirakan kekuatan geser
approxiamative sifat tanah tersebut
Alat untuk Uji SPT ini dinamakan ldquosplit spoon samplerdquo
Standar Uji yang dipakai antara lain British Standard 1377-71990 ASTM
D3441 ASTM D1586 ndash 08 a
Gambar 29 Mekanisme Standard Penetration Test (SPT)
(httpwwwgeotechmissouriedu)
22
Gambar 210 Alat Pengambilan Contoh Tabung Belah
(httpwwwdistrodoccom)
Beberapa faktor yang mempengaruhi hasil SPT selain karakteristik butir seperti
tercantum dalam Tabel 27
Tabel 27 Faktor Koreksi Untuk SPT (Youd and Idriss 1997)
23
25 Penurunan Tanah (Settlement)
Soil liquefaction merupakan sebuah fenomena alam dimana tanah akan
mengalami perubahan sifat dari sifat zat padat menuju sifat zat cair akibat
meningkatnya tekanan air pori tanah dan berkurangnya tegangan gesernya
Fenomena ini dapat menyebabkan terjadinya penurunan tanah di area dimana
struktur jetty berada sehingga dikhawatirkan akan menyebabkan kegagalan atau
keruntuhan
Memperkirakan seberapa dalam penurunan tanah (settlement) yang akan
terjadi merupakan tugas yang paling penting untuk para praktisi teknik dalam
melakukan analisa terkait soil liquefaction Perhitungan kedalaman settlement dapat
dilihat pada persamaan 222
(222)
24
(halaman ini sengaja dikosongkan)
25
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
31 Skema Diagram Alir
Untuk mempermudah pelaksanaan penelitian maka disusun suatu diagram alir
(flowchart) sebagai berikut
Mulai
Studi Literatur
Perhitungan CSR Perhitungan menggunakan
persamaan
Perhitungan CRR (cyclic triaxial test
Dengan menggunakan cyclic triaxial test untuk mencari nilai
CRR
Gambar 31 Flowchart Penelitian
Pengumpulan Data Lingkungan Data gempa depth of soil layer
A
26
Kesimpulan dan Saran
Selesai
Perhitungan settlement menggunakan persamaan
Menghitung menggunakan nilai CRR dan CSR bila CSR gt CRR maka terjadi
Liquefaction
Gambar 32 Lanjutan Flowchart Penelitian
A
27
32 Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian Tugas Akhir ini dapat diuraikan sebagai berikut
1 Studi literatur
Studi literatur ini dilakukan untuk mencari dasar teori studi pustaka dari
penelitian terbaru mempelajari serta memahami paper jurnal dan buku-buku
yang berkaitan dengan tema penelitian yang dilakukan
2 Pengumpulan Data
Data-data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi
Data lingkungan yaitu data gempa bumi dan data tanah dimana struktur jetty
tersebut akan dibangun
3 Perhitungan Cyclic Stress Ratio (CSR)
Cyclic Stress Ratio (CSR) merupakan nilai perbandingan antara tegangan geser
rata-rata yang diakibatkan oleh gempa dengan tegangan vertikal efektif di tiap
lapisan Nilai CSR pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai
percepatan gempa Dengan menganggap nilai percepatan rata-rata akibat gempa
adalah 065 dari percepatan maksimum maka nilai tegangan geser rata-rata dapat
dihitung dengan rumus sebagai berikut (Seed et al1971)
4 Perhitungan Cyclic Resistance Ratio (CRR)
Cyclic Ressistance Ratio (CRR) yang merupakan ketahanan tanah untuk menahan
soil liquefaction Nilai CRR dapat diperoleh dengan beberapa cara berdasarkan
persamaan (Skempton 1986)
(N1)60 = NSPTCNCECBCRCS
5 Menghitung Dengan Menggunakan Nilai CSR dan CRR
Setelah didapatkan kedua parameter tersebut langkah yang harus dilakukan adalah
penentuan nilai Safety Factor (SF) Perhitungan nilai SF pada analisa soil
liquefaction yang diakibatkan oleh gempa harus dikalikan dengan Magnitude
Scaling Factor (MSF) Dan setelah harga SF didapatkan langkah terakhir adalah
menganalisa hasil tersebut apakah SF yang didapatkan dari hasil perhitungan
termasuk ke dalam kategori aman atau tidak
28
6 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)
Setelah mengetahui nilai SF ketika nilai SF le 1 maka akan mengalami soil
liquefaction sedangkan bila nilai SF gt 1 maka tidak akan terjadi soil liquefaction
Setelah mengetahui tanah mengalami soil liquefaction maka akan dilakukan
perhitungan penurunan tanah (settlement) Memperkirakan seberapa dalam
penurunan tanah (settlement) yang akan terjadi dengan menggunakan persamaan
sebagai berikut (Jeng dan Seymour 2007)
7 Kesimpulan dan Saran
Langkah terakhir adalah membuat kesimpulan dari keseluruhan proses yang
telah dilakukan sebelumnya serta memberikan jawaban atas permasalahan yang
ada Selanjutnya adalah memberikan saran berdasarkan hasil dari analisa untuk
dijadikan dasar pada penelitian selanjutnya baik terkait secara langsung pada
Tugas Akhir ini ataupun pada data-data dan metodologi yang nantinya akan
direferensi
29
BAB IV
ANALISA DAN PEMBAHASAN
41 Daerah Studi
Provinsi Papua Barat dengan luas wilayah secara keseluruhan sebesar
11536350 kmsup2 dan berpenduduk 2851999 orang Secara geografis terletak pada 124deg
- 132deg Bujur Timur dan 0deg - 4deg Lintang Selatan tepat berada di bawah garis
khatulistiwa dengan ketinggian 0-100 meter dari permukaan laut
Daerah studi yang akan digunakan yaitu berada di Kabupaten Teluk Bintuni
Luas wilayah Kabupaten Teluk Bintuni adalah 18114 kmsup2 atau meliputi 1302
wilayah Provinsi Papua Barat Kondisi topografi Kabupaten Teluk Bintuni 60 adalah
dataran rendah dan 40 adalah bergelombang hingga pegunungan Kawasan dataran
rendah dengan kemiringan lahan relatif datar sampai landai terdapat di wilayah pesisir
teluk dan kawasan sebelah barat yang berbatasan dengan Kabupaten Sorong
Gambar 41 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri
(Sumber Kasuri PSC Project Overview)
30
42 Pengumpulan Data
421 Data Gempa
Pada Gambar 42 merupakan peta sebaran gempa yang pernah terjadi di Provinsi
Papua Barat dan sekitarnya dimulai dari tahun 1900 ndash 2010 Pada peta sebaran gempa
tersebut dapat dilihat kekuatan gempa dengan magnitude ringan sampai dengan
magnitude yang besar
Gambar 42 Peta Epicentres Gempa Bumi dari Tahun 1900 ndash 2010
(Sumber Kasuri PSC Project Overview)
Pada peta gempa Indonesia berdasarkan SNI 03-1726-2002 Indonesia
ditetapkan terbagi dalam 6 wilayah gempa di mana wilayah gempa 1 adalah wilayah
dengan kegempaan paling rendah dan wilayah gempa 6 dengan kegempaan paling
tinggi Peta gempa merupakan peta wilayah yang menunjukan besaran percepatan tanah
dasar (PGA) Pembagian wilayah gempa ini didasarkan atas percepatan puncak batuan
dasar yang nilai rata-ratanya untuk setiap wilayah gempa dapat dilihat pada Gambar 43
dibawah
31
Gambar 43 Peta percepatan gempa maksimum di batuan dasar (SB) Indonesia dalam
SNI 03-1726-2002
(sumber BMKG Indonesia)
Berdasarkan peta percepatan puncak batuan dasar pada Gambar 43 maka dapat
dihubungkan dengan sebaran gempa pada Gambar 42 Dapat diketahui bahwa
Kabupaten Teluk Bintuni berada pada wilayah 5 amp 6 Akan tetapi percepatan ini hanya
pada batuan dasar saja Kecepatan di permukaan tanah dapat berbeda sesuai jenis
lapisan tanah seperti data pada tabel dibawah
Tabel 41 Percepatan puncak sesuai dengan pembagian wilayah gempa (sumber BMKG Indonesia)
32
Tabel 41 menunjukan untuk percepatan puncak muka tanah (Ao) memiliki nilai
yang berbeda pada setiap jenis tanah dan wilayah gempa Pada jenis tanah lunak
memiliki percepatan puncak tanah (Ao) yang lebih besar dibandingkan jenis tanah
lainnya
422 Data Tanah dan NSPT
Data yang diperoleh hanya sebatas data tanah dan NSPT akan tetapi data ndash data
tersebut dapat diolah untuk mencari nilai yang diperlukan Tipe tanah yang digunakan
adalah mud clayey silt sandy clayey silt clayey sandy silt clayey silt sand dan
gravelly sandy clayey sand Data tanah dapat dilihat didalam (Lampiran A) yang akan
dilampirkan dan nilai NSPT setiap kedalaman dapat dilihat pada Tabel 41 Setelah kita
mendapatkan massa jenis tanah kita dapat melanjutkan perhitungan
33
Tabel 41 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman
34
43 Identifikasi Bahaya
Bahaya yang diperkirakan akan terjadi di daerah studi adalah terjadinya
settlement (penurunan tanah) secara tiba ndash tiba yang disebabkan oleh soil liquefaction
Identifikasi dilakukan sampai kedalaman 30 m
Identifikasi terhadap bahaya ini terlebih dahulu dilakukan dengan cara
mengestimasikan CRR dan CSR berdasarkan data tanah yang telah diperoleh Setelah
diketahui harga CRR dan CSR untuk masing ndash masing lokasi langkah berikutnya
adalah menghitung MSFs langkah berikutnya menghitung Safety Factor (SF) dengan
menggunakan persamaan (215) Bila SF gt 1 maka dapat dipastikan tanah di daerah
studi tidak akan mengalamim soil liquefaction dan untuk bahaya settlement (penurunan
tanah) secara tiba ndash tiba dipastikan tidak akan terjadi pula Namun bila SF le 1 maka
daerah tersebut akan mengalami fenomena soil liquefaction dan kemungkinan
terjadinya settlement secara tiba ndash tiba akan terjadi
44 Analisa dan Pembahasan
441 Perhitungan nilai SF (Safety Factor)
Setelah didapatkan harga parameter-parameter CRR dan CSR (terlampir)
berikutnya adalah estimasi SF dengan menggunakan persamaan (215) SF merupakan
parameter terpenting dan mutlak yang harus diperhitungkan dalam proses identifikasi
bahaya yang disebabkan oleh proses soil liquefaction
Pada Gambar 44 sampai Gambar 47 merupakan grafik kedalaman terjadinya
soil liquefaction pada masing ndash masing besaran magnitude Hasil perhitungan SF
selengkapnya ditunjukan pada Tabel 41 sampai Tabel 45 dan dapat diketahui bahwa
harga SF untuk magnitude 5 ditemukan nilai SF gt 1 Nilai SF pada magnitude 5
adalah 5 dihampir setiap kedalaman Akan tetapi pada variasi gempa yang lain
ditemukan nilai SF lt 1 yang berarti diindikasikan terjadi soil liquefaction Pada
magnitude 6 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah 072
Magnitude 65 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah
059 Magnitude 7 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah
049 Dan pada magnitude 75 soil liquefaction dimulai dari kedalama 6 m nilai SF
terkecil adalah 41
35
Gambar 44 Permodelan kedalaman yang berpontensi soil liquefaction
Gambar 44 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 5
36
Gambar 45 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 6
37
Gambar 46 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 65
38
Gambar 47 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 7
39
Gambar 48 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 75
40
Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 014 02 5 No Liquefaction
1 014 019 5 No Liquefaction
2 015 019 5 No Liquefaction
3 017 019 5 No Liquefaction
4 02 019 5 No Liquefaction
5 022 019 5 No Liquefaction
6 024 019 127 No Liquefaction
7 025 021 123 No Liquefaction
8 026 022 119 No Liquefaction
9 027 023 116 No Liquefaction
10 029 024 122 No Liquefaction
11 031 024 128 No Liquefaction
12 033 024 135 No Liquefaction
13 033 024 135 No Liquefaction
14 033 024 136 No Liquefaction
15 032 024 132 No Liquefaction
16 04 024 167 No Liquefaction
17 047 023 201 No Liquefaction
18 054 023 235 No Liquefaction
19 061 022 271 No Liquefaction
20 068 022 309 No Liquefaction
21 075 021 354 No Liquefaction
22 101 02 492 No Liquefaction
23 567 02 5 No Liquefaction
24 561 019 5 No Liquefaction
25 554 019 5 No Liquefaction
26 546 019 5 No Liquefaction
27 538 019 5 No Liquefaction
28 53 018 5 No Liquefaction
29 524 018 5 No Liquefaction
30 081 018 461 No Liquefaction
41
Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 008 02 5 Non Liquefaction
1 009 019 5 Non Liquefaction
2 01 019 5 Non Liquefaction
3 011 019 5 Non Liquefaction
4 012 019 5 Non Liquefaction
5 014 019 5 Non Liquefaction
6 015 019 079 Terjadi Liquefaction
7 016 021 077 Terjadi Liquefaction
8 016 022 075 Terjadi Liquefaction
9 017 023 073 Terjadi Liquefaction
10 018 024 076 Terjadi Liquefaction
11 019 024 080 Terjadi Liquefaction
12 021 024 085 Terjadi Liquefaction
13 021 024 085 Terjadi Liquefaction
14 021 024 086 Terjadi Liquefaction
15 02 024 083 Terjadi Liquefaction
16 025 024 105 Non Liquefaction
17 03 023 126 Non Liquefaction
18 034 023 148 Non Liquefaction
19 038 022 17 Non Liquefaction
20 042 022 194 Non Liquefaction
21 047 021 222 Non Liquefaction
22 063 02 309 Non Liquefaction
23 356 02 5 Non Liquefaction
24 352 019 5 Non Liquefaction
25 347 019 5 Non Liquefaction
26 342 019 5 Non Liquefaction
27 337 019 5 Non Liquefaction
28 333 018 5 Non Liquefaction
29 329 018 5 Non Liquefaction
30 051 018 289 Non Liquefaction
42
Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 007 02 5 Non Liquefaction
1 007 019 5 Non Liquefaction
2 008 019 5 Non Liquefaction
3 009 019 5 Non Liquefaction
4 01 019 5 Non Liquefaction
5 011 019 5 Non Liquefaction
6 012 019 065 Terjadi Liquefaction
7 013 021 063 Terjadi Liquefaction
8 013 022 061 Terjadi Liquefaction
9 014 023 059 Terjadi Liquefaction
10 015 024 062 Terjadi Liquefaction
11 016 024 065 Terjadi Liquefaction
12 017 024 069 Terjadi Liquefaction
13 017 024 069 Terjadi Liquefaction
14 017 024 070 Terjadi Liquefaction
15 016 024 067 Terjadi Liquefaction
16 02 024 085 Terjadi Liquefaction
17 024 023 103 Non Liquefaction
18 028 023 12 Non Liquefaction
19 031 022 138 Non Liquefaction
20 034 022 158 Non Liquefaction
21 038 021 181 Non Liquefaction
22 052 02 251 Non Liquefaction
23 29 02 5 Non Liquefaction
24 286 019 5 Non Liquefaction
25 283 019 5 Non Liquefaction
26 279 019 5 Non Liquefaction
27 275 019 5 Non Liquefaction
28 271 018 5 Non Liquefaction
29 268 018 5 Non Liquefaction
30 042 018 235 Non Liquefaction
43
Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 006 02 5 Non Liquefaction
1 006 019 5 Non Liquefaction
2 006 019 5 Non Liquefaction
3 007 019 5 Non Liquefaction
4 008 019 5 Non Liquefaction
5 009 019 5 Non Liquefaction
6 01 019 054 Terjadi Liquefaction
7 011 021 052 Terjadi Liquefaction
8 011 022 050 Terjadi Liquefaction
9 011 023 049 Terjadi Liquefaction
10 012 024 051 Terjadi Liquefaction
11 013 024 054 Terjadi Liquefaction
12 014 024 057 Terjadi Liquefaction
13 014 024 057 Terjadi Liquefaction
14 014 024 058 Terjadi Liquefaction
15 013 024 056 Terjadi Liquefaction
16 017 024 071 Terjadi Liquefaction
17 02 023 085 Terjadi Liquefaction
18 023 023 099 Terjadi Liquefaction
19 026 022 114 Non Liquefaction
20 029 022 131 Non Liquefaction
21 032 021 149 Non Liquefaction
22 043 02 208 Non Liquefaction
23 24 02 5 Non Liquefaction
24 237 019 5 Non Liquefaction
25 234 019 5 Non Liquefaction
26 231 019 5 Non Liquefaction
27 227 019 5 Non Liquefaction
28 224 018 5 Non Liquefaction
29 222 018 5 Non Liquefaction
30 034 018 195 Non Liquefaction
44
Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 005 02 5 Non Liquefaction
1 005 019 5 Non Liquefaction
2 005 019 5 Non Liquefaction
3 006 019 5 Non Liquefaction
4 007 019 5 Non Liquefaction
5 008 019 5 Non Liquefaction
6 008 019 045 Terjadi Liquefaction
7 009 021 044 Terjadi Liquefaction
8 009 022 042 Terjadi Liquefaction
9 01 023 041 Terjadi Liquefaction
10 01 024 043 Terjadi Liquefaction
11 011 024 045 Terjadi Liquefaction
12 012 024 048 Terjadi Liquefaction
13 012 024 048 Terjadi Liquefaction
14 012 024 048 Terjadi Liquefaction
15 011 024 047 Terjadi Liquefaction
16 014 024 059 Terjadi Liquefaction
17 017 023 071 Terjadi Liquefaction
18 019 023 083 Terjadi Liquefaction
19 021 022 096 Terjadi Liquefaction
20 024 022 11 Non Liquefaction
21 027 021 125 Non Liquefaction
22 036 02 174 Non Liquefaction
23 201 02 5 Non Liquefaction
24 199 019 5 Non Liquefaction
25 196 019 5 Non Liquefaction
26 193 019 5 Non Liquefaction
27 191 019 5 Non Liquefaction
28 188 018 5 Non Liquefaction
29 186 018 5 Non Liquefaction
30 029 018 163 Non Liquefaction
45
442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)
Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6
mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami
penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry
sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman
total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat
perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai
Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk
perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai
Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan
tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar
terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195
meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter
46
Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75
47
Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7
48
Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65
49
Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6
50
Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 008 02 5 3554 037 3591
1 009 019 5 3554 034 3587
2 01 019 5 3554 029 3582
3 011 019 5 3554 023 3577
4 012 019 5 3554 017 3571
5 014 019 5 3554 009 3563
6 015 019 079 3554 0 3554
7 016 021 077 3149 0 3149
8 016 022 075 2762 0 2762
9 017 023 073 2381 0 2381
10 018 024 076 2013 0 2013
11 019 024 080 1661 0 1661
12 021 024 085 1324 0 1324
13 021 024 085 998 0 998
14 021 024 086 675 0 675
15 02 024 083 345 0 345
16 025 024 105 12 0 12
17 03 023 126 058 0 058
18 034 023 148 027 0 027
19 038 022 17 008 0 008
20 042 022 194 0 0 0
21 047 021 222 0 0 0
22 063 02 309 0 0 0
23 356 02 5 0 0 0
24 352 019 5 0 0 0
25 347 019 5 0 0 0
26 342 019 5 0 0 0
27 337 019 5 0 0 0
28 333 018 5 0 0 0
29 329 018 5 0 0 0
30 051 018 289 0 0 0
51
Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 007 02 5 3866 049 3915
1 007 019 5 3866 044 391
2 008 019 5 3866 038 3904
3 009 019 5 3866 031 3897
4 01 019 5 3866 023 3889
5 011 019 5 3866 012 3878
6 012 019 065 3866 0 3866
7 013 021 063 3462 0 3462
8 013 022 061 3075 0 3075
9 014 023 059 2694 0 2694
10 015 024 062 2325 0 2325
11 016 024 065 1973 0 1973
12 017 024 069 1633 0 1633
13 017 024 069 1298 0 1298
14 017 024 070 964 0 964
15 016 024 067 627 0 627
16 02 024 085 311 0 311
17 024 023 103 136 0 136
18 028 023 12 071 0 071
19 031 022 138 036 0 036
20 034 022 158 014 0 014
21 038 021 181 001 0 001
22 052 02 251 0 0 0
23 29 02 5 0 0 0
24 286 019 5 0 0 0
25 283 019 5 0 0 0
26 279 019 5 0 0 0
27 275 019 5 0 0 0
28 271 018 5 0 0 0
29 268 018 5 0 0 0
30 042 018 235 0 0 0
52
Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7
Depth
(m) CRR CSR FS
S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 006 02 5 4136 059 4195
1 006 019 5 4136 053 4189
2 006 019 5 4136 046 4182
3 007 019 5 4136 037 4173
4 008 019 5 4136 027 4164
5 009 019 5 4136 015 4151
6 01 019 054 4136 0 4136
7 011 021 052 3732 0 3732
8 011 022 050 3345 0 3345
9 011 023 049 2964 0 2964
10 012 024 051 2595 0 2595
11 013 024 054 2243 0 2243
12 014 024 057 1903 0 1903
13 014 024 057 1568 0 1568
14 014 024 058 1234 0 1234
15 013 024 056 897 0 897
16 017 024 071 576 0 576
17 02 023 085 303 0 303
18 023 023 099 144 0 144
19 026 022 114 072 0 072
20 029 022 131 033 0 033
21 032 021 149 009 0 009
22 043 02 208 0 0 0
23 24 02 5 0 0 0
24 237 019 5 0 0 0
25 234 019 5 0 0 0
26 231 019 5 0 0 0
27 227 019 5 0 0 0
28 224 018 5 0 0 0
29 222 018 5 0 0 0
30 034 018 195 0 0 0
53
Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 005 02 5 4372 067 4439
1 005 019 5 4372 061 4433
2 005 019 5 4372 052 4424
3 006 019 5 4372 042 4414
4 007 019 5 4372 031 4404
5 008 019 5 4372 017 4389
6 008 019 045 4372 0 4372
7 009 021 044 3968 0 3968
8 009 022 042 3581 0 3581
9 01 023 041 32 0 32
10 01 024 043 2832 0 2832
11 011 024 045 248 0 248
12 012 024 048 2139 0 2139
13 012 024 048 1804 0 1804
14 012 024 048 147 0 147
15 011 024 047 1133 0 1133
16 014 024 059 812 0 812
17 017 023 071 53 0 53
18 019 023 083 292 0 292
19 021 022 096 143 0 143
20 024 022 11 066 0 066
21 027 021 125 023 0 023
22 036 02 174 004 0 004
23 201 02 5 003 0 003
24 199 019 5 003 0 003
25 196 019 5 003 0 003
26 193 019 5 003 0 003
27 191 019 5 003 0 003
28 188 018 5 003 0 003
29 186 018 5 003 0 003
30 029 018 163 0 0 0
54
Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan
55
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
51 Kesimpulan
Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa
kesimpulan sebagai berikut
1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari
magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa
dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan
Soil Liquefaction
2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari
magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction
dimulai pada kedalaman 6 m
3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan
mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591
cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm
52 Saran
Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka
saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut
1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap
ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit
2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut
56
(halaman ini sengaja dikosongkan)
57
DAFTAR PUSTAKA
Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines
for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96
28ndash42 2008
Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟
Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51
Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool
andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological
Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998
Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985
Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di
Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013
Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon
2006
Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on
Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596
2008
Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in
Japanese) 1995
Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian
Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985
The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA
Balkema Rotterdam Netherlands1998
PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum
Jakarta2010
58
YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996
NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction
Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental
Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001
LAMPIRAN A
DATA TANAH
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
U D
S
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT
LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY
SAENGGA BH-4 COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
0
1
2
3 MUD
4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE
45 CLAYEY SILT WHITE
5
545 1 3 3 6
6
7 SANDY CLAYEY SILT GREY
795
8 1 2 3 5
9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN
95
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 24
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
1045 2 4 4 8
11
12 SANDY CLAYEY SILT GREY
1295
13 2 4 6 10
14
SANDY CLAYEY SILT GREY
15
1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10
16
17
1795
18 4 8 12 20
19
20 SANDY CLAYEY SILT BLACK
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 34
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
20
2045 10 12 16 28
21 CLAYEY SILTY SAND
22
2295
23 17 21 28 49
24
25
2544 18 34 26 60
26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED
27
279
28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60
CLAYEY SILT COMPACTED
29
30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 44 Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
30
2045 12 15 18 33
31
32
3295
SANDY CLAYEY SILT GREY
33 21 29 31 60
34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED
35 CLAYEY SILTY SAND GREY
3545 17 22 28 50
36 CLAYEY SILTY SAND BLACK
37 CLAYEY SILTY SAND BLACK
3795
20 24 30 54
38
39
40 BLACK SAND
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
LAMPIRAN B
OUTPUT CSR CALCULATION
Earthquake Magnitude = 50 Output Results
Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 60 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018
Earthquake Magnitude = 65
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 70
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m Depth
(m) ɣ
kNm3 Σ tsf
ɣ kNm3
Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs
wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020
1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019
2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019
3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019
4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019
5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019
6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019
7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021
8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022
9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024
11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024
12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024
13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024
14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024
15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024
16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024
17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023
18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023
19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022
20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022
21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021
22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020
23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020
24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019
25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019
26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019
27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019
28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018
29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018
30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 75 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
LAMPIRAN C
OUTPUT CRR CALCULATION
Magnitude 75
CRR Calculation from SPT or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 7 CRR Calculation from SPT
or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671
Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or
BPT data Depth
(m) SPT Cebs Cr sigma
tsf Cn (N1)60 Fines
d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009
8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019
19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027
22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036
23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2
24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2
25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031
LAMPIRAN D
LIQUEFACTION ANALYSIS
BIODATA PENULIS
Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret
1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara
Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD
Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1
Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis
melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus
pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis
melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan
terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN
Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam
rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi
kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah
menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2
periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST
MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo
Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo
18
Persamaan (213) valid untuk (N1)60 lt 30 Untuk (N1)60 ge 30 butiran
tanah menjadi padat sehingga diklasifikasikan sebagai non-liquefiable yaitu
tidak akan terjadi liquefaction
d) Faktor koreksi lain
(N1)60 = NmCNCECBCRCS (220)
Dimana
Nm = diukur ketahanan penetrasi standar
CN = faktor untuk menormalkan Nm ke referensi umum efektif overburden
stress
CE = koreksi untuk palu rasio energi (ER)
CB = faktor koreksi untuk diameter lubang bor
CR = faktor koreksi untuk panjang batang
CS = koreksi untuk samplers liners
e) Menentukan Magnitude Scaling Factor (MSFs)
Dengan persamaan (213) hanya dapat dipakai untuk magnitude 75 maka
untuk magnitude lebih kecil dan lebih besar dari 75 dapat dilihat hubungan
MSFs dengan Magnitude pada Gambar 27
19
Gambar 27 Kurva hubungan CRR dan (N1)60 untuk gempa dengan magnitude 75 dari data histori kasus Liquefaction
(Seed et al 1985)
Gambar 28 Kurva hubungan MSFs dan Magnitude ( Youd and Noble1997)
20
Tabel 26 Nilai MSFs
Magnitude Seed and Idriss (1982) Idriss (1984)
Abraseys (1988) Andrus and Stokoe (1997)
55 143 220 286 280 60 132 176 220 210 65 119 144 169 160 70 108 119 130 125 75 100 100 100 100 80 094 084 067 080 85 089 072 044 065
(Youd and Noble 1997)
e Menentukan Safety Factor
Pada analisa soil liquefaction akibat gempa safety factor dapat ditentukan
setelah didapatkan nilai dari CRR dan CSR (Noorzad et al2009) memberikan
formula untuk menentukan nilai SF dengan perbandingan nilai CRRCSR
SF = (221)
SF tersebut merupakan komponen terpenting dalam perhitungan untuk
memprediksi terjadi atau tidaknya soil liquefaction Jha dan Suzuki (2008)
memberikan sebuah hubungan antara besarnya harga SF dengan fenomena soil
liquefaction yang akan terjadi jika harga SF le 1 maka dapat dipastikan pada
daerah tersebut akan mengalami soil liquefaction tetapi bila harga SF gt 1 maka
tidak akan terjadi liquifaksi tanah pada daerah tersebut
24 Standard Penestration Test ( SPT )
Uji Penetrasi Standar (SPT) adalah metode umum dalam pengujian in situ yang
digunakan untuk menentukan sifat geoteknik bawah permukaan tanah Ini adalah tes
sederhana dan murah untuk memperkirakan kepadatan relatif tanah dan perkiraan
parameter kekuatan geser Deskripsi dan prosedur SPT menggunakan tabung sampel
standar berdinding tebal ke dalam tanah di dasar lubang dengan pukulan dari slide palu
dengan berat standar dan jarak jatuh Tabung sampel berupa tabung besi berukuran 150
21
mm didorong ke dalam tanah dan kemudian jumlah pukulan yang diperlukan untuk
tabung untuk masing-masing menembus 150 mm (6 inch) sampai dengan kedalaman
450 mm (18 inch) dicatat Jumlah pukulan yang diperlukan untuk kedua dan ketiga 6
inch penetrasi dilaporkan sebagai nilai SPT blowcount umum disebut sebagai
perlawanan penetrasi standar atau N-value
N-value memberikan indikasi kepadatan relatif dari tanah bawah permukaandan
digunakan dalam geoteknik korelasi empiris untuk memperkirakan kekuatan geser
approxiamative sifat tanah tersebut
Alat untuk Uji SPT ini dinamakan ldquosplit spoon samplerdquo
Standar Uji yang dipakai antara lain British Standard 1377-71990 ASTM
D3441 ASTM D1586 ndash 08 a
Gambar 29 Mekanisme Standard Penetration Test (SPT)
(httpwwwgeotechmissouriedu)
22
Gambar 210 Alat Pengambilan Contoh Tabung Belah
(httpwwwdistrodoccom)
Beberapa faktor yang mempengaruhi hasil SPT selain karakteristik butir seperti
tercantum dalam Tabel 27
Tabel 27 Faktor Koreksi Untuk SPT (Youd and Idriss 1997)
23
25 Penurunan Tanah (Settlement)
Soil liquefaction merupakan sebuah fenomena alam dimana tanah akan
mengalami perubahan sifat dari sifat zat padat menuju sifat zat cair akibat
meningkatnya tekanan air pori tanah dan berkurangnya tegangan gesernya
Fenomena ini dapat menyebabkan terjadinya penurunan tanah di area dimana
struktur jetty berada sehingga dikhawatirkan akan menyebabkan kegagalan atau
keruntuhan
Memperkirakan seberapa dalam penurunan tanah (settlement) yang akan
terjadi merupakan tugas yang paling penting untuk para praktisi teknik dalam
melakukan analisa terkait soil liquefaction Perhitungan kedalaman settlement dapat
dilihat pada persamaan 222
(222)
24
(halaman ini sengaja dikosongkan)
25
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
31 Skema Diagram Alir
Untuk mempermudah pelaksanaan penelitian maka disusun suatu diagram alir
(flowchart) sebagai berikut
Mulai
Studi Literatur
Perhitungan CSR Perhitungan menggunakan
persamaan
Perhitungan CRR (cyclic triaxial test
Dengan menggunakan cyclic triaxial test untuk mencari nilai
CRR
Gambar 31 Flowchart Penelitian
Pengumpulan Data Lingkungan Data gempa depth of soil layer
A
26
Kesimpulan dan Saran
Selesai
Perhitungan settlement menggunakan persamaan
Menghitung menggunakan nilai CRR dan CSR bila CSR gt CRR maka terjadi
Liquefaction
Gambar 32 Lanjutan Flowchart Penelitian
A
27
32 Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian Tugas Akhir ini dapat diuraikan sebagai berikut
1 Studi literatur
Studi literatur ini dilakukan untuk mencari dasar teori studi pustaka dari
penelitian terbaru mempelajari serta memahami paper jurnal dan buku-buku
yang berkaitan dengan tema penelitian yang dilakukan
2 Pengumpulan Data
Data-data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi
Data lingkungan yaitu data gempa bumi dan data tanah dimana struktur jetty
tersebut akan dibangun
3 Perhitungan Cyclic Stress Ratio (CSR)
Cyclic Stress Ratio (CSR) merupakan nilai perbandingan antara tegangan geser
rata-rata yang diakibatkan oleh gempa dengan tegangan vertikal efektif di tiap
lapisan Nilai CSR pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai
percepatan gempa Dengan menganggap nilai percepatan rata-rata akibat gempa
adalah 065 dari percepatan maksimum maka nilai tegangan geser rata-rata dapat
dihitung dengan rumus sebagai berikut (Seed et al1971)
4 Perhitungan Cyclic Resistance Ratio (CRR)
Cyclic Ressistance Ratio (CRR) yang merupakan ketahanan tanah untuk menahan
soil liquefaction Nilai CRR dapat diperoleh dengan beberapa cara berdasarkan
persamaan (Skempton 1986)
(N1)60 = NSPTCNCECBCRCS
5 Menghitung Dengan Menggunakan Nilai CSR dan CRR
Setelah didapatkan kedua parameter tersebut langkah yang harus dilakukan adalah
penentuan nilai Safety Factor (SF) Perhitungan nilai SF pada analisa soil
liquefaction yang diakibatkan oleh gempa harus dikalikan dengan Magnitude
Scaling Factor (MSF) Dan setelah harga SF didapatkan langkah terakhir adalah
menganalisa hasil tersebut apakah SF yang didapatkan dari hasil perhitungan
termasuk ke dalam kategori aman atau tidak
28
6 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)
Setelah mengetahui nilai SF ketika nilai SF le 1 maka akan mengalami soil
liquefaction sedangkan bila nilai SF gt 1 maka tidak akan terjadi soil liquefaction
Setelah mengetahui tanah mengalami soil liquefaction maka akan dilakukan
perhitungan penurunan tanah (settlement) Memperkirakan seberapa dalam
penurunan tanah (settlement) yang akan terjadi dengan menggunakan persamaan
sebagai berikut (Jeng dan Seymour 2007)
7 Kesimpulan dan Saran
Langkah terakhir adalah membuat kesimpulan dari keseluruhan proses yang
telah dilakukan sebelumnya serta memberikan jawaban atas permasalahan yang
ada Selanjutnya adalah memberikan saran berdasarkan hasil dari analisa untuk
dijadikan dasar pada penelitian selanjutnya baik terkait secara langsung pada
Tugas Akhir ini ataupun pada data-data dan metodologi yang nantinya akan
direferensi
29
BAB IV
ANALISA DAN PEMBAHASAN
41 Daerah Studi
Provinsi Papua Barat dengan luas wilayah secara keseluruhan sebesar
11536350 kmsup2 dan berpenduduk 2851999 orang Secara geografis terletak pada 124deg
- 132deg Bujur Timur dan 0deg - 4deg Lintang Selatan tepat berada di bawah garis
khatulistiwa dengan ketinggian 0-100 meter dari permukaan laut
Daerah studi yang akan digunakan yaitu berada di Kabupaten Teluk Bintuni
Luas wilayah Kabupaten Teluk Bintuni adalah 18114 kmsup2 atau meliputi 1302
wilayah Provinsi Papua Barat Kondisi topografi Kabupaten Teluk Bintuni 60 adalah
dataran rendah dan 40 adalah bergelombang hingga pegunungan Kawasan dataran
rendah dengan kemiringan lahan relatif datar sampai landai terdapat di wilayah pesisir
teluk dan kawasan sebelah barat yang berbatasan dengan Kabupaten Sorong
Gambar 41 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri
(Sumber Kasuri PSC Project Overview)
30
42 Pengumpulan Data
421 Data Gempa
Pada Gambar 42 merupakan peta sebaran gempa yang pernah terjadi di Provinsi
Papua Barat dan sekitarnya dimulai dari tahun 1900 ndash 2010 Pada peta sebaran gempa
tersebut dapat dilihat kekuatan gempa dengan magnitude ringan sampai dengan
magnitude yang besar
Gambar 42 Peta Epicentres Gempa Bumi dari Tahun 1900 ndash 2010
(Sumber Kasuri PSC Project Overview)
Pada peta gempa Indonesia berdasarkan SNI 03-1726-2002 Indonesia
ditetapkan terbagi dalam 6 wilayah gempa di mana wilayah gempa 1 adalah wilayah
dengan kegempaan paling rendah dan wilayah gempa 6 dengan kegempaan paling
tinggi Peta gempa merupakan peta wilayah yang menunjukan besaran percepatan tanah
dasar (PGA) Pembagian wilayah gempa ini didasarkan atas percepatan puncak batuan
dasar yang nilai rata-ratanya untuk setiap wilayah gempa dapat dilihat pada Gambar 43
dibawah
31
Gambar 43 Peta percepatan gempa maksimum di batuan dasar (SB) Indonesia dalam
SNI 03-1726-2002
(sumber BMKG Indonesia)
Berdasarkan peta percepatan puncak batuan dasar pada Gambar 43 maka dapat
dihubungkan dengan sebaran gempa pada Gambar 42 Dapat diketahui bahwa
Kabupaten Teluk Bintuni berada pada wilayah 5 amp 6 Akan tetapi percepatan ini hanya
pada batuan dasar saja Kecepatan di permukaan tanah dapat berbeda sesuai jenis
lapisan tanah seperti data pada tabel dibawah
Tabel 41 Percepatan puncak sesuai dengan pembagian wilayah gempa (sumber BMKG Indonesia)
32
Tabel 41 menunjukan untuk percepatan puncak muka tanah (Ao) memiliki nilai
yang berbeda pada setiap jenis tanah dan wilayah gempa Pada jenis tanah lunak
memiliki percepatan puncak tanah (Ao) yang lebih besar dibandingkan jenis tanah
lainnya
422 Data Tanah dan NSPT
Data yang diperoleh hanya sebatas data tanah dan NSPT akan tetapi data ndash data
tersebut dapat diolah untuk mencari nilai yang diperlukan Tipe tanah yang digunakan
adalah mud clayey silt sandy clayey silt clayey sandy silt clayey silt sand dan
gravelly sandy clayey sand Data tanah dapat dilihat didalam (Lampiran A) yang akan
dilampirkan dan nilai NSPT setiap kedalaman dapat dilihat pada Tabel 41 Setelah kita
mendapatkan massa jenis tanah kita dapat melanjutkan perhitungan
33
Tabel 41 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman
34
43 Identifikasi Bahaya
Bahaya yang diperkirakan akan terjadi di daerah studi adalah terjadinya
settlement (penurunan tanah) secara tiba ndash tiba yang disebabkan oleh soil liquefaction
Identifikasi dilakukan sampai kedalaman 30 m
Identifikasi terhadap bahaya ini terlebih dahulu dilakukan dengan cara
mengestimasikan CRR dan CSR berdasarkan data tanah yang telah diperoleh Setelah
diketahui harga CRR dan CSR untuk masing ndash masing lokasi langkah berikutnya
adalah menghitung MSFs langkah berikutnya menghitung Safety Factor (SF) dengan
menggunakan persamaan (215) Bila SF gt 1 maka dapat dipastikan tanah di daerah
studi tidak akan mengalamim soil liquefaction dan untuk bahaya settlement (penurunan
tanah) secara tiba ndash tiba dipastikan tidak akan terjadi pula Namun bila SF le 1 maka
daerah tersebut akan mengalami fenomena soil liquefaction dan kemungkinan
terjadinya settlement secara tiba ndash tiba akan terjadi
44 Analisa dan Pembahasan
441 Perhitungan nilai SF (Safety Factor)
Setelah didapatkan harga parameter-parameter CRR dan CSR (terlampir)
berikutnya adalah estimasi SF dengan menggunakan persamaan (215) SF merupakan
parameter terpenting dan mutlak yang harus diperhitungkan dalam proses identifikasi
bahaya yang disebabkan oleh proses soil liquefaction
Pada Gambar 44 sampai Gambar 47 merupakan grafik kedalaman terjadinya
soil liquefaction pada masing ndash masing besaran magnitude Hasil perhitungan SF
selengkapnya ditunjukan pada Tabel 41 sampai Tabel 45 dan dapat diketahui bahwa
harga SF untuk magnitude 5 ditemukan nilai SF gt 1 Nilai SF pada magnitude 5
adalah 5 dihampir setiap kedalaman Akan tetapi pada variasi gempa yang lain
ditemukan nilai SF lt 1 yang berarti diindikasikan terjadi soil liquefaction Pada
magnitude 6 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah 072
Magnitude 65 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah
059 Magnitude 7 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah
049 Dan pada magnitude 75 soil liquefaction dimulai dari kedalama 6 m nilai SF
terkecil adalah 41
35
Gambar 44 Permodelan kedalaman yang berpontensi soil liquefaction
Gambar 44 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 5
36
Gambar 45 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 6
37
Gambar 46 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 65
38
Gambar 47 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 7
39
Gambar 48 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 75
40
Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 014 02 5 No Liquefaction
1 014 019 5 No Liquefaction
2 015 019 5 No Liquefaction
3 017 019 5 No Liquefaction
4 02 019 5 No Liquefaction
5 022 019 5 No Liquefaction
6 024 019 127 No Liquefaction
7 025 021 123 No Liquefaction
8 026 022 119 No Liquefaction
9 027 023 116 No Liquefaction
10 029 024 122 No Liquefaction
11 031 024 128 No Liquefaction
12 033 024 135 No Liquefaction
13 033 024 135 No Liquefaction
14 033 024 136 No Liquefaction
15 032 024 132 No Liquefaction
16 04 024 167 No Liquefaction
17 047 023 201 No Liquefaction
18 054 023 235 No Liquefaction
19 061 022 271 No Liquefaction
20 068 022 309 No Liquefaction
21 075 021 354 No Liquefaction
22 101 02 492 No Liquefaction
23 567 02 5 No Liquefaction
24 561 019 5 No Liquefaction
25 554 019 5 No Liquefaction
26 546 019 5 No Liquefaction
27 538 019 5 No Liquefaction
28 53 018 5 No Liquefaction
29 524 018 5 No Liquefaction
30 081 018 461 No Liquefaction
41
Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 008 02 5 Non Liquefaction
1 009 019 5 Non Liquefaction
2 01 019 5 Non Liquefaction
3 011 019 5 Non Liquefaction
4 012 019 5 Non Liquefaction
5 014 019 5 Non Liquefaction
6 015 019 079 Terjadi Liquefaction
7 016 021 077 Terjadi Liquefaction
8 016 022 075 Terjadi Liquefaction
9 017 023 073 Terjadi Liquefaction
10 018 024 076 Terjadi Liquefaction
11 019 024 080 Terjadi Liquefaction
12 021 024 085 Terjadi Liquefaction
13 021 024 085 Terjadi Liquefaction
14 021 024 086 Terjadi Liquefaction
15 02 024 083 Terjadi Liquefaction
16 025 024 105 Non Liquefaction
17 03 023 126 Non Liquefaction
18 034 023 148 Non Liquefaction
19 038 022 17 Non Liquefaction
20 042 022 194 Non Liquefaction
21 047 021 222 Non Liquefaction
22 063 02 309 Non Liquefaction
23 356 02 5 Non Liquefaction
24 352 019 5 Non Liquefaction
25 347 019 5 Non Liquefaction
26 342 019 5 Non Liquefaction
27 337 019 5 Non Liquefaction
28 333 018 5 Non Liquefaction
29 329 018 5 Non Liquefaction
30 051 018 289 Non Liquefaction
42
Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 007 02 5 Non Liquefaction
1 007 019 5 Non Liquefaction
2 008 019 5 Non Liquefaction
3 009 019 5 Non Liquefaction
4 01 019 5 Non Liquefaction
5 011 019 5 Non Liquefaction
6 012 019 065 Terjadi Liquefaction
7 013 021 063 Terjadi Liquefaction
8 013 022 061 Terjadi Liquefaction
9 014 023 059 Terjadi Liquefaction
10 015 024 062 Terjadi Liquefaction
11 016 024 065 Terjadi Liquefaction
12 017 024 069 Terjadi Liquefaction
13 017 024 069 Terjadi Liquefaction
14 017 024 070 Terjadi Liquefaction
15 016 024 067 Terjadi Liquefaction
16 02 024 085 Terjadi Liquefaction
17 024 023 103 Non Liquefaction
18 028 023 12 Non Liquefaction
19 031 022 138 Non Liquefaction
20 034 022 158 Non Liquefaction
21 038 021 181 Non Liquefaction
22 052 02 251 Non Liquefaction
23 29 02 5 Non Liquefaction
24 286 019 5 Non Liquefaction
25 283 019 5 Non Liquefaction
26 279 019 5 Non Liquefaction
27 275 019 5 Non Liquefaction
28 271 018 5 Non Liquefaction
29 268 018 5 Non Liquefaction
30 042 018 235 Non Liquefaction
43
Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 006 02 5 Non Liquefaction
1 006 019 5 Non Liquefaction
2 006 019 5 Non Liquefaction
3 007 019 5 Non Liquefaction
4 008 019 5 Non Liquefaction
5 009 019 5 Non Liquefaction
6 01 019 054 Terjadi Liquefaction
7 011 021 052 Terjadi Liquefaction
8 011 022 050 Terjadi Liquefaction
9 011 023 049 Terjadi Liquefaction
10 012 024 051 Terjadi Liquefaction
11 013 024 054 Terjadi Liquefaction
12 014 024 057 Terjadi Liquefaction
13 014 024 057 Terjadi Liquefaction
14 014 024 058 Terjadi Liquefaction
15 013 024 056 Terjadi Liquefaction
16 017 024 071 Terjadi Liquefaction
17 02 023 085 Terjadi Liquefaction
18 023 023 099 Terjadi Liquefaction
19 026 022 114 Non Liquefaction
20 029 022 131 Non Liquefaction
21 032 021 149 Non Liquefaction
22 043 02 208 Non Liquefaction
23 24 02 5 Non Liquefaction
24 237 019 5 Non Liquefaction
25 234 019 5 Non Liquefaction
26 231 019 5 Non Liquefaction
27 227 019 5 Non Liquefaction
28 224 018 5 Non Liquefaction
29 222 018 5 Non Liquefaction
30 034 018 195 Non Liquefaction
44
Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 005 02 5 Non Liquefaction
1 005 019 5 Non Liquefaction
2 005 019 5 Non Liquefaction
3 006 019 5 Non Liquefaction
4 007 019 5 Non Liquefaction
5 008 019 5 Non Liquefaction
6 008 019 045 Terjadi Liquefaction
7 009 021 044 Terjadi Liquefaction
8 009 022 042 Terjadi Liquefaction
9 01 023 041 Terjadi Liquefaction
10 01 024 043 Terjadi Liquefaction
11 011 024 045 Terjadi Liquefaction
12 012 024 048 Terjadi Liquefaction
13 012 024 048 Terjadi Liquefaction
14 012 024 048 Terjadi Liquefaction
15 011 024 047 Terjadi Liquefaction
16 014 024 059 Terjadi Liquefaction
17 017 023 071 Terjadi Liquefaction
18 019 023 083 Terjadi Liquefaction
19 021 022 096 Terjadi Liquefaction
20 024 022 11 Non Liquefaction
21 027 021 125 Non Liquefaction
22 036 02 174 Non Liquefaction
23 201 02 5 Non Liquefaction
24 199 019 5 Non Liquefaction
25 196 019 5 Non Liquefaction
26 193 019 5 Non Liquefaction
27 191 019 5 Non Liquefaction
28 188 018 5 Non Liquefaction
29 186 018 5 Non Liquefaction
30 029 018 163 Non Liquefaction
45
442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)
Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6
mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami
penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry
sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman
total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat
perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai
Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk
perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai
Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan
tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar
terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195
meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter
46
Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75
47
Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7
48
Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65
49
Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6
50
Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 008 02 5 3554 037 3591
1 009 019 5 3554 034 3587
2 01 019 5 3554 029 3582
3 011 019 5 3554 023 3577
4 012 019 5 3554 017 3571
5 014 019 5 3554 009 3563
6 015 019 079 3554 0 3554
7 016 021 077 3149 0 3149
8 016 022 075 2762 0 2762
9 017 023 073 2381 0 2381
10 018 024 076 2013 0 2013
11 019 024 080 1661 0 1661
12 021 024 085 1324 0 1324
13 021 024 085 998 0 998
14 021 024 086 675 0 675
15 02 024 083 345 0 345
16 025 024 105 12 0 12
17 03 023 126 058 0 058
18 034 023 148 027 0 027
19 038 022 17 008 0 008
20 042 022 194 0 0 0
21 047 021 222 0 0 0
22 063 02 309 0 0 0
23 356 02 5 0 0 0
24 352 019 5 0 0 0
25 347 019 5 0 0 0
26 342 019 5 0 0 0
27 337 019 5 0 0 0
28 333 018 5 0 0 0
29 329 018 5 0 0 0
30 051 018 289 0 0 0
51
Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 007 02 5 3866 049 3915
1 007 019 5 3866 044 391
2 008 019 5 3866 038 3904
3 009 019 5 3866 031 3897
4 01 019 5 3866 023 3889
5 011 019 5 3866 012 3878
6 012 019 065 3866 0 3866
7 013 021 063 3462 0 3462
8 013 022 061 3075 0 3075
9 014 023 059 2694 0 2694
10 015 024 062 2325 0 2325
11 016 024 065 1973 0 1973
12 017 024 069 1633 0 1633
13 017 024 069 1298 0 1298
14 017 024 070 964 0 964
15 016 024 067 627 0 627
16 02 024 085 311 0 311
17 024 023 103 136 0 136
18 028 023 12 071 0 071
19 031 022 138 036 0 036
20 034 022 158 014 0 014
21 038 021 181 001 0 001
22 052 02 251 0 0 0
23 29 02 5 0 0 0
24 286 019 5 0 0 0
25 283 019 5 0 0 0
26 279 019 5 0 0 0
27 275 019 5 0 0 0
28 271 018 5 0 0 0
29 268 018 5 0 0 0
30 042 018 235 0 0 0
52
Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7
Depth
(m) CRR CSR FS
S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 006 02 5 4136 059 4195
1 006 019 5 4136 053 4189
2 006 019 5 4136 046 4182
3 007 019 5 4136 037 4173
4 008 019 5 4136 027 4164
5 009 019 5 4136 015 4151
6 01 019 054 4136 0 4136
7 011 021 052 3732 0 3732
8 011 022 050 3345 0 3345
9 011 023 049 2964 0 2964
10 012 024 051 2595 0 2595
11 013 024 054 2243 0 2243
12 014 024 057 1903 0 1903
13 014 024 057 1568 0 1568
14 014 024 058 1234 0 1234
15 013 024 056 897 0 897
16 017 024 071 576 0 576
17 02 023 085 303 0 303
18 023 023 099 144 0 144
19 026 022 114 072 0 072
20 029 022 131 033 0 033
21 032 021 149 009 0 009
22 043 02 208 0 0 0
23 24 02 5 0 0 0
24 237 019 5 0 0 0
25 234 019 5 0 0 0
26 231 019 5 0 0 0
27 227 019 5 0 0 0
28 224 018 5 0 0 0
29 222 018 5 0 0 0
30 034 018 195 0 0 0
53
Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 005 02 5 4372 067 4439
1 005 019 5 4372 061 4433
2 005 019 5 4372 052 4424
3 006 019 5 4372 042 4414
4 007 019 5 4372 031 4404
5 008 019 5 4372 017 4389
6 008 019 045 4372 0 4372
7 009 021 044 3968 0 3968
8 009 022 042 3581 0 3581
9 01 023 041 32 0 32
10 01 024 043 2832 0 2832
11 011 024 045 248 0 248
12 012 024 048 2139 0 2139
13 012 024 048 1804 0 1804
14 012 024 048 147 0 147
15 011 024 047 1133 0 1133
16 014 024 059 812 0 812
17 017 023 071 53 0 53
18 019 023 083 292 0 292
19 021 022 096 143 0 143
20 024 022 11 066 0 066
21 027 021 125 023 0 023
22 036 02 174 004 0 004
23 201 02 5 003 0 003
24 199 019 5 003 0 003
25 196 019 5 003 0 003
26 193 019 5 003 0 003
27 191 019 5 003 0 003
28 188 018 5 003 0 003
29 186 018 5 003 0 003
30 029 018 163 0 0 0
54
Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan
55
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
51 Kesimpulan
Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa
kesimpulan sebagai berikut
1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari
magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa
dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan
Soil Liquefaction
2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari
magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction
dimulai pada kedalaman 6 m
3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan
mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591
cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm
52 Saran
Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka
saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut
1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap
ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit
2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut
56
(halaman ini sengaja dikosongkan)
57
DAFTAR PUSTAKA
Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines
for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96
28ndash42 2008
Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟
Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51
Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool
andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological
Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998
Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985
Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di
Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013
Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon
2006
Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on
Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596
2008
Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in
Japanese) 1995
Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian
Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985
The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA
Balkema Rotterdam Netherlands1998
PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum
Jakarta2010
58
YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996
NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction
Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental
Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001
LAMPIRAN A
DATA TANAH
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
U D
S
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT
LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY
SAENGGA BH-4 COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
0
1
2
3 MUD
4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE
45 CLAYEY SILT WHITE
5
545 1 3 3 6
6
7 SANDY CLAYEY SILT GREY
795
8 1 2 3 5
9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN
95
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 24
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
1045 2 4 4 8
11
12 SANDY CLAYEY SILT GREY
1295
13 2 4 6 10
14
SANDY CLAYEY SILT GREY
15
1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10
16
17
1795
18 4 8 12 20
19
20 SANDY CLAYEY SILT BLACK
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 34
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
20
2045 10 12 16 28
21 CLAYEY SILTY SAND
22
2295
23 17 21 28 49
24
25
2544 18 34 26 60
26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED
27
279
28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60
CLAYEY SILT COMPACTED
29
30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 44 Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
30
2045 12 15 18 33
31
32
3295
SANDY CLAYEY SILT GREY
33 21 29 31 60
34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED
35 CLAYEY SILTY SAND GREY
3545 17 22 28 50
36 CLAYEY SILTY SAND BLACK
37 CLAYEY SILTY SAND BLACK
3795
20 24 30 54
38
39
40 BLACK SAND
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
LAMPIRAN B
OUTPUT CSR CALCULATION
Earthquake Magnitude = 50 Output Results
Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 60 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018
Earthquake Magnitude = 65
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 70
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m Depth
(m) ɣ
kNm3 Σ tsf
ɣ kNm3
Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs
wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020
1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019
2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019
3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019
4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019
5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019
6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019
7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021
8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022
9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024
11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024
12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024
13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024
14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024
15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024
16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024
17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023
18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023
19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022
20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022
21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021
22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020
23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020
24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019
25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019
26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019
27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019
28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018
29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018
30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 75 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
LAMPIRAN C
OUTPUT CRR CALCULATION
Magnitude 75
CRR Calculation from SPT or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 7 CRR Calculation from SPT
or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671
Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or
BPT data Depth
(m) SPT Cebs Cr sigma
tsf Cn (N1)60 Fines
d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009
8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019
19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027
22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036
23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2
24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2
25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031
LAMPIRAN D
LIQUEFACTION ANALYSIS
BIODATA PENULIS
Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret
1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara
Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD
Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1
Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis
melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus
pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis
melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan
terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN
Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam
rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi
kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah
menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2
periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST
MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo
Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo
19
Gambar 27 Kurva hubungan CRR dan (N1)60 untuk gempa dengan magnitude 75 dari data histori kasus Liquefaction
(Seed et al 1985)
Gambar 28 Kurva hubungan MSFs dan Magnitude ( Youd and Noble1997)
20
Tabel 26 Nilai MSFs
Magnitude Seed and Idriss (1982) Idriss (1984)
Abraseys (1988) Andrus and Stokoe (1997)
55 143 220 286 280 60 132 176 220 210 65 119 144 169 160 70 108 119 130 125 75 100 100 100 100 80 094 084 067 080 85 089 072 044 065
(Youd and Noble 1997)
e Menentukan Safety Factor
Pada analisa soil liquefaction akibat gempa safety factor dapat ditentukan
setelah didapatkan nilai dari CRR dan CSR (Noorzad et al2009) memberikan
formula untuk menentukan nilai SF dengan perbandingan nilai CRRCSR
SF = (221)
SF tersebut merupakan komponen terpenting dalam perhitungan untuk
memprediksi terjadi atau tidaknya soil liquefaction Jha dan Suzuki (2008)
memberikan sebuah hubungan antara besarnya harga SF dengan fenomena soil
liquefaction yang akan terjadi jika harga SF le 1 maka dapat dipastikan pada
daerah tersebut akan mengalami soil liquefaction tetapi bila harga SF gt 1 maka
tidak akan terjadi liquifaksi tanah pada daerah tersebut
24 Standard Penestration Test ( SPT )
Uji Penetrasi Standar (SPT) adalah metode umum dalam pengujian in situ yang
digunakan untuk menentukan sifat geoteknik bawah permukaan tanah Ini adalah tes
sederhana dan murah untuk memperkirakan kepadatan relatif tanah dan perkiraan
parameter kekuatan geser Deskripsi dan prosedur SPT menggunakan tabung sampel
standar berdinding tebal ke dalam tanah di dasar lubang dengan pukulan dari slide palu
dengan berat standar dan jarak jatuh Tabung sampel berupa tabung besi berukuran 150
21
mm didorong ke dalam tanah dan kemudian jumlah pukulan yang diperlukan untuk
tabung untuk masing-masing menembus 150 mm (6 inch) sampai dengan kedalaman
450 mm (18 inch) dicatat Jumlah pukulan yang diperlukan untuk kedua dan ketiga 6
inch penetrasi dilaporkan sebagai nilai SPT blowcount umum disebut sebagai
perlawanan penetrasi standar atau N-value
N-value memberikan indikasi kepadatan relatif dari tanah bawah permukaandan
digunakan dalam geoteknik korelasi empiris untuk memperkirakan kekuatan geser
approxiamative sifat tanah tersebut
Alat untuk Uji SPT ini dinamakan ldquosplit spoon samplerdquo
Standar Uji yang dipakai antara lain British Standard 1377-71990 ASTM
D3441 ASTM D1586 ndash 08 a
Gambar 29 Mekanisme Standard Penetration Test (SPT)
(httpwwwgeotechmissouriedu)
22
Gambar 210 Alat Pengambilan Contoh Tabung Belah
(httpwwwdistrodoccom)
Beberapa faktor yang mempengaruhi hasil SPT selain karakteristik butir seperti
tercantum dalam Tabel 27
Tabel 27 Faktor Koreksi Untuk SPT (Youd and Idriss 1997)
23
25 Penurunan Tanah (Settlement)
Soil liquefaction merupakan sebuah fenomena alam dimana tanah akan
mengalami perubahan sifat dari sifat zat padat menuju sifat zat cair akibat
meningkatnya tekanan air pori tanah dan berkurangnya tegangan gesernya
Fenomena ini dapat menyebabkan terjadinya penurunan tanah di area dimana
struktur jetty berada sehingga dikhawatirkan akan menyebabkan kegagalan atau
keruntuhan
Memperkirakan seberapa dalam penurunan tanah (settlement) yang akan
terjadi merupakan tugas yang paling penting untuk para praktisi teknik dalam
melakukan analisa terkait soil liquefaction Perhitungan kedalaman settlement dapat
dilihat pada persamaan 222
(222)
24
(halaman ini sengaja dikosongkan)
25
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
31 Skema Diagram Alir
Untuk mempermudah pelaksanaan penelitian maka disusun suatu diagram alir
(flowchart) sebagai berikut
Mulai
Studi Literatur
Perhitungan CSR Perhitungan menggunakan
persamaan
Perhitungan CRR (cyclic triaxial test
Dengan menggunakan cyclic triaxial test untuk mencari nilai
CRR
Gambar 31 Flowchart Penelitian
Pengumpulan Data Lingkungan Data gempa depth of soil layer
A
26
Kesimpulan dan Saran
Selesai
Perhitungan settlement menggunakan persamaan
Menghitung menggunakan nilai CRR dan CSR bila CSR gt CRR maka terjadi
Liquefaction
Gambar 32 Lanjutan Flowchart Penelitian
A
27
32 Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian Tugas Akhir ini dapat diuraikan sebagai berikut
1 Studi literatur
Studi literatur ini dilakukan untuk mencari dasar teori studi pustaka dari
penelitian terbaru mempelajari serta memahami paper jurnal dan buku-buku
yang berkaitan dengan tema penelitian yang dilakukan
2 Pengumpulan Data
Data-data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi
Data lingkungan yaitu data gempa bumi dan data tanah dimana struktur jetty
tersebut akan dibangun
3 Perhitungan Cyclic Stress Ratio (CSR)
Cyclic Stress Ratio (CSR) merupakan nilai perbandingan antara tegangan geser
rata-rata yang diakibatkan oleh gempa dengan tegangan vertikal efektif di tiap
lapisan Nilai CSR pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai
percepatan gempa Dengan menganggap nilai percepatan rata-rata akibat gempa
adalah 065 dari percepatan maksimum maka nilai tegangan geser rata-rata dapat
dihitung dengan rumus sebagai berikut (Seed et al1971)
4 Perhitungan Cyclic Resistance Ratio (CRR)
Cyclic Ressistance Ratio (CRR) yang merupakan ketahanan tanah untuk menahan
soil liquefaction Nilai CRR dapat diperoleh dengan beberapa cara berdasarkan
persamaan (Skempton 1986)
(N1)60 = NSPTCNCECBCRCS
5 Menghitung Dengan Menggunakan Nilai CSR dan CRR
Setelah didapatkan kedua parameter tersebut langkah yang harus dilakukan adalah
penentuan nilai Safety Factor (SF) Perhitungan nilai SF pada analisa soil
liquefaction yang diakibatkan oleh gempa harus dikalikan dengan Magnitude
Scaling Factor (MSF) Dan setelah harga SF didapatkan langkah terakhir adalah
menganalisa hasil tersebut apakah SF yang didapatkan dari hasil perhitungan
termasuk ke dalam kategori aman atau tidak
28
6 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)
Setelah mengetahui nilai SF ketika nilai SF le 1 maka akan mengalami soil
liquefaction sedangkan bila nilai SF gt 1 maka tidak akan terjadi soil liquefaction
Setelah mengetahui tanah mengalami soil liquefaction maka akan dilakukan
perhitungan penurunan tanah (settlement) Memperkirakan seberapa dalam
penurunan tanah (settlement) yang akan terjadi dengan menggunakan persamaan
sebagai berikut (Jeng dan Seymour 2007)
7 Kesimpulan dan Saran
Langkah terakhir adalah membuat kesimpulan dari keseluruhan proses yang
telah dilakukan sebelumnya serta memberikan jawaban atas permasalahan yang
ada Selanjutnya adalah memberikan saran berdasarkan hasil dari analisa untuk
dijadikan dasar pada penelitian selanjutnya baik terkait secara langsung pada
Tugas Akhir ini ataupun pada data-data dan metodologi yang nantinya akan
direferensi
29
BAB IV
ANALISA DAN PEMBAHASAN
41 Daerah Studi
Provinsi Papua Barat dengan luas wilayah secara keseluruhan sebesar
11536350 kmsup2 dan berpenduduk 2851999 orang Secara geografis terletak pada 124deg
- 132deg Bujur Timur dan 0deg - 4deg Lintang Selatan tepat berada di bawah garis
khatulistiwa dengan ketinggian 0-100 meter dari permukaan laut
Daerah studi yang akan digunakan yaitu berada di Kabupaten Teluk Bintuni
Luas wilayah Kabupaten Teluk Bintuni adalah 18114 kmsup2 atau meliputi 1302
wilayah Provinsi Papua Barat Kondisi topografi Kabupaten Teluk Bintuni 60 adalah
dataran rendah dan 40 adalah bergelombang hingga pegunungan Kawasan dataran
rendah dengan kemiringan lahan relatif datar sampai landai terdapat di wilayah pesisir
teluk dan kawasan sebelah barat yang berbatasan dengan Kabupaten Sorong
Gambar 41 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri
(Sumber Kasuri PSC Project Overview)
30
42 Pengumpulan Data
421 Data Gempa
Pada Gambar 42 merupakan peta sebaran gempa yang pernah terjadi di Provinsi
Papua Barat dan sekitarnya dimulai dari tahun 1900 ndash 2010 Pada peta sebaran gempa
tersebut dapat dilihat kekuatan gempa dengan magnitude ringan sampai dengan
magnitude yang besar
Gambar 42 Peta Epicentres Gempa Bumi dari Tahun 1900 ndash 2010
(Sumber Kasuri PSC Project Overview)
Pada peta gempa Indonesia berdasarkan SNI 03-1726-2002 Indonesia
ditetapkan terbagi dalam 6 wilayah gempa di mana wilayah gempa 1 adalah wilayah
dengan kegempaan paling rendah dan wilayah gempa 6 dengan kegempaan paling
tinggi Peta gempa merupakan peta wilayah yang menunjukan besaran percepatan tanah
dasar (PGA) Pembagian wilayah gempa ini didasarkan atas percepatan puncak batuan
dasar yang nilai rata-ratanya untuk setiap wilayah gempa dapat dilihat pada Gambar 43
dibawah
31
Gambar 43 Peta percepatan gempa maksimum di batuan dasar (SB) Indonesia dalam
SNI 03-1726-2002
(sumber BMKG Indonesia)
Berdasarkan peta percepatan puncak batuan dasar pada Gambar 43 maka dapat
dihubungkan dengan sebaran gempa pada Gambar 42 Dapat diketahui bahwa
Kabupaten Teluk Bintuni berada pada wilayah 5 amp 6 Akan tetapi percepatan ini hanya
pada batuan dasar saja Kecepatan di permukaan tanah dapat berbeda sesuai jenis
lapisan tanah seperti data pada tabel dibawah
Tabel 41 Percepatan puncak sesuai dengan pembagian wilayah gempa (sumber BMKG Indonesia)
32
Tabel 41 menunjukan untuk percepatan puncak muka tanah (Ao) memiliki nilai
yang berbeda pada setiap jenis tanah dan wilayah gempa Pada jenis tanah lunak
memiliki percepatan puncak tanah (Ao) yang lebih besar dibandingkan jenis tanah
lainnya
422 Data Tanah dan NSPT
Data yang diperoleh hanya sebatas data tanah dan NSPT akan tetapi data ndash data
tersebut dapat diolah untuk mencari nilai yang diperlukan Tipe tanah yang digunakan
adalah mud clayey silt sandy clayey silt clayey sandy silt clayey silt sand dan
gravelly sandy clayey sand Data tanah dapat dilihat didalam (Lampiran A) yang akan
dilampirkan dan nilai NSPT setiap kedalaman dapat dilihat pada Tabel 41 Setelah kita
mendapatkan massa jenis tanah kita dapat melanjutkan perhitungan
33
Tabel 41 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman
34
43 Identifikasi Bahaya
Bahaya yang diperkirakan akan terjadi di daerah studi adalah terjadinya
settlement (penurunan tanah) secara tiba ndash tiba yang disebabkan oleh soil liquefaction
Identifikasi dilakukan sampai kedalaman 30 m
Identifikasi terhadap bahaya ini terlebih dahulu dilakukan dengan cara
mengestimasikan CRR dan CSR berdasarkan data tanah yang telah diperoleh Setelah
diketahui harga CRR dan CSR untuk masing ndash masing lokasi langkah berikutnya
adalah menghitung MSFs langkah berikutnya menghitung Safety Factor (SF) dengan
menggunakan persamaan (215) Bila SF gt 1 maka dapat dipastikan tanah di daerah
studi tidak akan mengalamim soil liquefaction dan untuk bahaya settlement (penurunan
tanah) secara tiba ndash tiba dipastikan tidak akan terjadi pula Namun bila SF le 1 maka
daerah tersebut akan mengalami fenomena soil liquefaction dan kemungkinan
terjadinya settlement secara tiba ndash tiba akan terjadi
44 Analisa dan Pembahasan
441 Perhitungan nilai SF (Safety Factor)
Setelah didapatkan harga parameter-parameter CRR dan CSR (terlampir)
berikutnya adalah estimasi SF dengan menggunakan persamaan (215) SF merupakan
parameter terpenting dan mutlak yang harus diperhitungkan dalam proses identifikasi
bahaya yang disebabkan oleh proses soil liquefaction
Pada Gambar 44 sampai Gambar 47 merupakan grafik kedalaman terjadinya
soil liquefaction pada masing ndash masing besaran magnitude Hasil perhitungan SF
selengkapnya ditunjukan pada Tabel 41 sampai Tabel 45 dan dapat diketahui bahwa
harga SF untuk magnitude 5 ditemukan nilai SF gt 1 Nilai SF pada magnitude 5
adalah 5 dihampir setiap kedalaman Akan tetapi pada variasi gempa yang lain
ditemukan nilai SF lt 1 yang berarti diindikasikan terjadi soil liquefaction Pada
magnitude 6 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah 072
Magnitude 65 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah
059 Magnitude 7 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah
049 Dan pada magnitude 75 soil liquefaction dimulai dari kedalama 6 m nilai SF
terkecil adalah 41
35
Gambar 44 Permodelan kedalaman yang berpontensi soil liquefaction
Gambar 44 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 5
36
Gambar 45 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 6
37
Gambar 46 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 65
38
Gambar 47 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 7
39
Gambar 48 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 75
40
Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 014 02 5 No Liquefaction
1 014 019 5 No Liquefaction
2 015 019 5 No Liquefaction
3 017 019 5 No Liquefaction
4 02 019 5 No Liquefaction
5 022 019 5 No Liquefaction
6 024 019 127 No Liquefaction
7 025 021 123 No Liquefaction
8 026 022 119 No Liquefaction
9 027 023 116 No Liquefaction
10 029 024 122 No Liquefaction
11 031 024 128 No Liquefaction
12 033 024 135 No Liquefaction
13 033 024 135 No Liquefaction
14 033 024 136 No Liquefaction
15 032 024 132 No Liquefaction
16 04 024 167 No Liquefaction
17 047 023 201 No Liquefaction
18 054 023 235 No Liquefaction
19 061 022 271 No Liquefaction
20 068 022 309 No Liquefaction
21 075 021 354 No Liquefaction
22 101 02 492 No Liquefaction
23 567 02 5 No Liquefaction
24 561 019 5 No Liquefaction
25 554 019 5 No Liquefaction
26 546 019 5 No Liquefaction
27 538 019 5 No Liquefaction
28 53 018 5 No Liquefaction
29 524 018 5 No Liquefaction
30 081 018 461 No Liquefaction
41
Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 008 02 5 Non Liquefaction
1 009 019 5 Non Liquefaction
2 01 019 5 Non Liquefaction
3 011 019 5 Non Liquefaction
4 012 019 5 Non Liquefaction
5 014 019 5 Non Liquefaction
6 015 019 079 Terjadi Liquefaction
7 016 021 077 Terjadi Liquefaction
8 016 022 075 Terjadi Liquefaction
9 017 023 073 Terjadi Liquefaction
10 018 024 076 Terjadi Liquefaction
11 019 024 080 Terjadi Liquefaction
12 021 024 085 Terjadi Liquefaction
13 021 024 085 Terjadi Liquefaction
14 021 024 086 Terjadi Liquefaction
15 02 024 083 Terjadi Liquefaction
16 025 024 105 Non Liquefaction
17 03 023 126 Non Liquefaction
18 034 023 148 Non Liquefaction
19 038 022 17 Non Liquefaction
20 042 022 194 Non Liquefaction
21 047 021 222 Non Liquefaction
22 063 02 309 Non Liquefaction
23 356 02 5 Non Liquefaction
24 352 019 5 Non Liquefaction
25 347 019 5 Non Liquefaction
26 342 019 5 Non Liquefaction
27 337 019 5 Non Liquefaction
28 333 018 5 Non Liquefaction
29 329 018 5 Non Liquefaction
30 051 018 289 Non Liquefaction
42
Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 007 02 5 Non Liquefaction
1 007 019 5 Non Liquefaction
2 008 019 5 Non Liquefaction
3 009 019 5 Non Liquefaction
4 01 019 5 Non Liquefaction
5 011 019 5 Non Liquefaction
6 012 019 065 Terjadi Liquefaction
7 013 021 063 Terjadi Liquefaction
8 013 022 061 Terjadi Liquefaction
9 014 023 059 Terjadi Liquefaction
10 015 024 062 Terjadi Liquefaction
11 016 024 065 Terjadi Liquefaction
12 017 024 069 Terjadi Liquefaction
13 017 024 069 Terjadi Liquefaction
14 017 024 070 Terjadi Liquefaction
15 016 024 067 Terjadi Liquefaction
16 02 024 085 Terjadi Liquefaction
17 024 023 103 Non Liquefaction
18 028 023 12 Non Liquefaction
19 031 022 138 Non Liquefaction
20 034 022 158 Non Liquefaction
21 038 021 181 Non Liquefaction
22 052 02 251 Non Liquefaction
23 29 02 5 Non Liquefaction
24 286 019 5 Non Liquefaction
25 283 019 5 Non Liquefaction
26 279 019 5 Non Liquefaction
27 275 019 5 Non Liquefaction
28 271 018 5 Non Liquefaction
29 268 018 5 Non Liquefaction
30 042 018 235 Non Liquefaction
43
Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 006 02 5 Non Liquefaction
1 006 019 5 Non Liquefaction
2 006 019 5 Non Liquefaction
3 007 019 5 Non Liquefaction
4 008 019 5 Non Liquefaction
5 009 019 5 Non Liquefaction
6 01 019 054 Terjadi Liquefaction
7 011 021 052 Terjadi Liquefaction
8 011 022 050 Terjadi Liquefaction
9 011 023 049 Terjadi Liquefaction
10 012 024 051 Terjadi Liquefaction
11 013 024 054 Terjadi Liquefaction
12 014 024 057 Terjadi Liquefaction
13 014 024 057 Terjadi Liquefaction
14 014 024 058 Terjadi Liquefaction
15 013 024 056 Terjadi Liquefaction
16 017 024 071 Terjadi Liquefaction
17 02 023 085 Terjadi Liquefaction
18 023 023 099 Terjadi Liquefaction
19 026 022 114 Non Liquefaction
20 029 022 131 Non Liquefaction
21 032 021 149 Non Liquefaction
22 043 02 208 Non Liquefaction
23 24 02 5 Non Liquefaction
24 237 019 5 Non Liquefaction
25 234 019 5 Non Liquefaction
26 231 019 5 Non Liquefaction
27 227 019 5 Non Liquefaction
28 224 018 5 Non Liquefaction
29 222 018 5 Non Liquefaction
30 034 018 195 Non Liquefaction
44
Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 005 02 5 Non Liquefaction
1 005 019 5 Non Liquefaction
2 005 019 5 Non Liquefaction
3 006 019 5 Non Liquefaction
4 007 019 5 Non Liquefaction
5 008 019 5 Non Liquefaction
6 008 019 045 Terjadi Liquefaction
7 009 021 044 Terjadi Liquefaction
8 009 022 042 Terjadi Liquefaction
9 01 023 041 Terjadi Liquefaction
10 01 024 043 Terjadi Liquefaction
11 011 024 045 Terjadi Liquefaction
12 012 024 048 Terjadi Liquefaction
13 012 024 048 Terjadi Liquefaction
14 012 024 048 Terjadi Liquefaction
15 011 024 047 Terjadi Liquefaction
16 014 024 059 Terjadi Liquefaction
17 017 023 071 Terjadi Liquefaction
18 019 023 083 Terjadi Liquefaction
19 021 022 096 Terjadi Liquefaction
20 024 022 11 Non Liquefaction
21 027 021 125 Non Liquefaction
22 036 02 174 Non Liquefaction
23 201 02 5 Non Liquefaction
24 199 019 5 Non Liquefaction
25 196 019 5 Non Liquefaction
26 193 019 5 Non Liquefaction
27 191 019 5 Non Liquefaction
28 188 018 5 Non Liquefaction
29 186 018 5 Non Liquefaction
30 029 018 163 Non Liquefaction
45
442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)
Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6
mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami
penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry
sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman
total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat
perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai
Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk
perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai
Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan
tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar
terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195
meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter
46
Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75
47
Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7
48
Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65
49
Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6
50
Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 008 02 5 3554 037 3591
1 009 019 5 3554 034 3587
2 01 019 5 3554 029 3582
3 011 019 5 3554 023 3577
4 012 019 5 3554 017 3571
5 014 019 5 3554 009 3563
6 015 019 079 3554 0 3554
7 016 021 077 3149 0 3149
8 016 022 075 2762 0 2762
9 017 023 073 2381 0 2381
10 018 024 076 2013 0 2013
11 019 024 080 1661 0 1661
12 021 024 085 1324 0 1324
13 021 024 085 998 0 998
14 021 024 086 675 0 675
15 02 024 083 345 0 345
16 025 024 105 12 0 12
17 03 023 126 058 0 058
18 034 023 148 027 0 027
19 038 022 17 008 0 008
20 042 022 194 0 0 0
21 047 021 222 0 0 0
22 063 02 309 0 0 0
23 356 02 5 0 0 0
24 352 019 5 0 0 0
25 347 019 5 0 0 0
26 342 019 5 0 0 0
27 337 019 5 0 0 0
28 333 018 5 0 0 0
29 329 018 5 0 0 0
30 051 018 289 0 0 0
51
Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 007 02 5 3866 049 3915
1 007 019 5 3866 044 391
2 008 019 5 3866 038 3904
3 009 019 5 3866 031 3897
4 01 019 5 3866 023 3889
5 011 019 5 3866 012 3878
6 012 019 065 3866 0 3866
7 013 021 063 3462 0 3462
8 013 022 061 3075 0 3075
9 014 023 059 2694 0 2694
10 015 024 062 2325 0 2325
11 016 024 065 1973 0 1973
12 017 024 069 1633 0 1633
13 017 024 069 1298 0 1298
14 017 024 070 964 0 964
15 016 024 067 627 0 627
16 02 024 085 311 0 311
17 024 023 103 136 0 136
18 028 023 12 071 0 071
19 031 022 138 036 0 036
20 034 022 158 014 0 014
21 038 021 181 001 0 001
22 052 02 251 0 0 0
23 29 02 5 0 0 0
24 286 019 5 0 0 0
25 283 019 5 0 0 0
26 279 019 5 0 0 0
27 275 019 5 0 0 0
28 271 018 5 0 0 0
29 268 018 5 0 0 0
30 042 018 235 0 0 0
52
Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7
Depth
(m) CRR CSR FS
S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 006 02 5 4136 059 4195
1 006 019 5 4136 053 4189
2 006 019 5 4136 046 4182
3 007 019 5 4136 037 4173
4 008 019 5 4136 027 4164
5 009 019 5 4136 015 4151
6 01 019 054 4136 0 4136
7 011 021 052 3732 0 3732
8 011 022 050 3345 0 3345
9 011 023 049 2964 0 2964
10 012 024 051 2595 0 2595
11 013 024 054 2243 0 2243
12 014 024 057 1903 0 1903
13 014 024 057 1568 0 1568
14 014 024 058 1234 0 1234
15 013 024 056 897 0 897
16 017 024 071 576 0 576
17 02 023 085 303 0 303
18 023 023 099 144 0 144
19 026 022 114 072 0 072
20 029 022 131 033 0 033
21 032 021 149 009 0 009
22 043 02 208 0 0 0
23 24 02 5 0 0 0
24 237 019 5 0 0 0
25 234 019 5 0 0 0
26 231 019 5 0 0 0
27 227 019 5 0 0 0
28 224 018 5 0 0 0
29 222 018 5 0 0 0
30 034 018 195 0 0 0
53
Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 005 02 5 4372 067 4439
1 005 019 5 4372 061 4433
2 005 019 5 4372 052 4424
3 006 019 5 4372 042 4414
4 007 019 5 4372 031 4404
5 008 019 5 4372 017 4389
6 008 019 045 4372 0 4372
7 009 021 044 3968 0 3968
8 009 022 042 3581 0 3581
9 01 023 041 32 0 32
10 01 024 043 2832 0 2832
11 011 024 045 248 0 248
12 012 024 048 2139 0 2139
13 012 024 048 1804 0 1804
14 012 024 048 147 0 147
15 011 024 047 1133 0 1133
16 014 024 059 812 0 812
17 017 023 071 53 0 53
18 019 023 083 292 0 292
19 021 022 096 143 0 143
20 024 022 11 066 0 066
21 027 021 125 023 0 023
22 036 02 174 004 0 004
23 201 02 5 003 0 003
24 199 019 5 003 0 003
25 196 019 5 003 0 003
26 193 019 5 003 0 003
27 191 019 5 003 0 003
28 188 018 5 003 0 003
29 186 018 5 003 0 003
30 029 018 163 0 0 0
54
Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan
55
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
51 Kesimpulan
Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa
kesimpulan sebagai berikut
1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari
magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa
dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan
Soil Liquefaction
2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari
magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction
dimulai pada kedalaman 6 m
3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan
mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591
cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm
52 Saran
Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka
saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut
1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap
ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit
2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut
56
(halaman ini sengaja dikosongkan)
57
DAFTAR PUSTAKA
Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines
for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96
28ndash42 2008
Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟
Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51
Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool
andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological
Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998
Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985
Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di
Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013
Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon
2006
Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on
Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596
2008
Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in
Japanese) 1995
Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian
Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985
The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA
Balkema Rotterdam Netherlands1998
PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum
Jakarta2010
58
YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996
NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction
Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental
Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001
LAMPIRAN A
DATA TANAH
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
U D
S
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT
LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY
SAENGGA BH-4 COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
0
1
2
3 MUD
4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE
45 CLAYEY SILT WHITE
5
545 1 3 3 6
6
7 SANDY CLAYEY SILT GREY
795
8 1 2 3 5
9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN
95
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 24
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
1045 2 4 4 8
11
12 SANDY CLAYEY SILT GREY
1295
13 2 4 6 10
14
SANDY CLAYEY SILT GREY
15
1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10
16
17
1795
18 4 8 12 20
19
20 SANDY CLAYEY SILT BLACK
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 34
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
20
2045 10 12 16 28
21 CLAYEY SILTY SAND
22
2295
23 17 21 28 49
24
25
2544 18 34 26 60
26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED
27
279
28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60
CLAYEY SILT COMPACTED
29
30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 44 Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
30
2045 12 15 18 33
31
32
3295
SANDY CLAYEY SILT GREY
33 21 29 31 60
34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED
35 CLAYEY SILTY SAND GREY
3545 17 22 28 50
36 CLAYEY SILTY SAND BLACK
37 CLAYEY SILTY SAND BLACK
3795
20 24 30 54
38
39
40 BLACK SAND
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
LAMPIRAN B
OUTPUT CSR CALCULATION
Earthquake Magnitude = 50 Output Results
Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 60 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018
Earthquake Magnitude = 65
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 70
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m Depth
(m) ɣ
kNm3 Σ tsf
ɣ kNm3
Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs
wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020
1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019
2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019
3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019
4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019
5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019
6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019
7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021
8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022
9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024
11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024
12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024
13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024
14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024
15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024
16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024
17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023
18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023
19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022
20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022
21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021
22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020
23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020
24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019
25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019
26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019
27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019
28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018
29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018
30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 75 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
LAMPIRAN C
OUTPUT CRR CALCULATION
Magnitude 75
CRR Calculation from SPT or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 7 CRR Calculation from SPT
or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671
Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or
BPT data Depth
(m) SPT Cebs Cr sigma
tsf Cn (N1)60 Fines
d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009
8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019
19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027
22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036
23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2
24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2
25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031
LAMPIRAN D
LIQUEFACTION ANALYSIS
BIODATA PENULIS
Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret
1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara
Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD
Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1
Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis
melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus
pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis
melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan
terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN
Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam
rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi
kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah
menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2
periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST
MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo
Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo
20
Tabel 26 Nilai MSFs
Magnitude Seed and Idriss (1982) Idriss (1984)
Abraseys (1988) Andrus and Stokoe (1997)
55 143 220 286 280 60 132 176 220 210 65 119 144 169 160 70 108 119 130 125 75 100 100 100 100 80 094 084 067 080 85 089 072 044 065
(Youd and Noble 1997)
e Menentukan Safety Factor
Pada analisa soil liquefaction akibat gempa safety factor dapat ditentukan
setelah didapatkan nilai dari CRR dan CSR (Noorzad et al2009) memberikan
formula untuk menentukan nilai SF dengan perbandingan nilai CRRCSR
SF = (221)
SF tersebut merupakan komponen terpenting dalam perhitungan untuk
memprediksi terjadi atau tidaknya soil liquefaction Jha dan Suzuki (2008)
memberikan sebuah hubungan antara besarnya harga SF dengan fenomena soil
liquefaction yang akan terjadi jika harga SF le 1 maka dapat dipastikan pada
daerah tersebut akan mengalami soil liquefaction tetapi bila harga SF gt 1 maka
tidak akan terjadi liquifaksi tanah pada daerah tersebut
24 Standard Penestration Test ( SPT )
Uji Penetrasi Standar (SPT) adalah metode umum dalam pengujian in situ yang
digunakan untuk menentukan sifat geoteknik bawah permukaan tanah Ini adalah tes
sederhana dan murah untuk memperkirakan kepadatan relatif tanah dan perkiraan
parameter kekuatan geser Deskripsi dan prosedur SPT menggunakan tabung sampel
standar berdinding tebal ke dalam tanah di dasar lubang dengan pukulan dari slide palu
dengan berat standar dan jarak jatuh Tabung sampel berupa tabung besi berukuran 150
21
mm didorong ke dalam tanah dan kemudian jumlah pukulan yang diperlukan untuk
tabung untuk masing-masing menembus 150 mm (6 inch) sampai dengan kedalaman
450 mm (18 inch) dicatat Jumlah pukulan yang diperlukan untuk kedua dan ketiga 6
inch penetrasi dilaporkan sebagai nilai SPT blowcount umum disebut sebagai
perlawanan penetrasi standar atau N-value
N-value memberikan indikasi kepadatan relatif dari tanah bawah permukaandan
digunakan dalam geoteknik korelasi empiris untuk memperkirakan kekuatan geser
approxiamative sifat tanah tersebut
Alat untuk Uji SPT ini dinamakan ldquosplit spoon samplerdquo
Standar Uji yang dipakai antara lain British Standard 1377-71990 ASTM
D3441 ASTM D1586 ndash 08 a
Gambar 29 Mekanisme Standard Penetration Test (SPT)
(httpwwwgeotechmissouriedu)
22
Gambar 210 Alat Pengambilan Contoh Tabung Belah
(httpwwwdistrodoccom)
Beberapa faktor yang mempengaruhi hasil SPT selain karakteristik butir seperti
tercantum dalam Tabel 27
Tabel 27 Faktor Koreksi Untuk SPT (Youd and Idriss 1997)
23
25 Penurunan Tanah (Settlement)
Soil liquefaction merupakan sebuah fenomena alam dimana tanah akan
mengalami perubahan sifat dari sifat zat padat menuju sifat zat cair akibat
meningkatnya tekanan air pori tanah dan berkurangnya tegangan gesernya
Fenomena ini dapat menyebabkan terjadinya penurunan tanah di area dimana
struktur jetty berada sehingga dikhawatirkan akan menyebabkan kegagalan atau
keruntuhan
Memperkirakan seberapa dalam penurunan tanah (settlement) yang akan
terjadi merupakan tugas yang paling penting untuk para praktisi teknik dalam
melakukan analisa terkait soil liquefaction Perhitungan kedalaman settlement dapat
dilihat pada persamaan 222
(222)
24
(halaman ini sengaja dikosongkan)
25
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
31 Skema Diagram Alir
Untuk mempermudah pelaksanaan penelitian maka disusun suatu diagram alir
(flowchart) sebagai berikut
Mulai
Studi Literatur
Perhitungan CSR Perhitungan menggunakan
persamaan
Perhitungan CRR (cyclic triaxial test
Dengan menggunakan cyclic triaxial test untuk mencari nilai
CRR
Gambar 31 Flowchart Penelitian
Pengumpulan Data Lingkungan Data gempa depth of soil layer
A
26
Kesimpulan dan Saran
Selesai
Perhitungan settlement menggunakan persamaan
Menghitung menggunakan nilai CRR dan CSR bila CSR gt CRR maka terjadi
Liquefaction
Gambar 32 Lanjutan Flowchart Penelitian
A
27
32 Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian Tugas Akhir ini dapat diuraikan sebagai berikut
1 Studi literatur
Studi literatur ini dilakukan untuk mencari dasar teori studi pustaka dari
penelitian terbaru mempelajari serta memahami paper jurnal dan buku-buku
yang berkaitan dengan tema penelitian yang dilakukan
2 Pengumpulan Data
Data-data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi
Data lingkungan yaitu data gempa bumi dan data tanah dimana struktur jetty
tersebut akan dibangun
3 Perhitungan Cyclic Stress Ratio (CSR)
Cyclic Stress Ratio (CSR) merupakan nilai perbandingan antara tegangan geser
rata-rata yang diakibatkan oleh gempa dengan tegangan vertikal efektif di tiap
lapisan Nilai CSR pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai
percepatan gempa Dengan menganggap nilai percepatan rata-rata akibat gempa
adalah 065 dari percepatan maksimum maka nilai tegangan geser rata-rata dapat
dihitung dengan rumus sebagai berikut (Seed et al1971)
4 Perhitungan Cyclic Resistance Ratio (CRR)
Cyclic Ressistance Ratio (CRR) yang merupakan ketahanan tanah untuk menahan
soil liquefaction Nilai CRR dapat diperoleh dengan beberapa cara berdasarkan
persamaan (Skempton 1986)
(N1)60 = NSPTCNCECBCRCS
5 Menghitung Dengan Menggunakan Nilai CSR dan CRR
Setelah didapatkan kedua parameter tersebut langkah yang harus dilakukan adalah
penentuan nilai Safety Factor (SF) Perhitungan nilai SF pada analisa soil
liquefaction yang diakibatkan oleh gempa harus dikalikan dengan Magnitude
Scaling Factor (MSF) Dan setelah harga SF didapatkan langkah terakhir adalah
menganalisa hasil tersebut apakah SF yang didapatkan dari hasil perhitungan
termasuk ke dalam kategori aman atau tidak
28
6 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)
Setelah mengetahui nilai SF ketika nilai SF le 1 maka akan mengalami soil
liquefaction sedangkan bila nilai SF gt 1 maka tidak akan terjadi soil liquefaction
Setelah mengetahui tanah mengalami soil liquefaction maka akan dilakukan
perhitungan penurunan tanah (settlement) Memperkirakan seberapa dalam
penurunan tanah (settlement) yang akan terjadi dengan menggunakan persamaan
sebagai berikut (Jeng dan Seymour 2007)
7 Kesimpulan dan Saran
Langkah terakhir adalah membuat kesimpulan dari keseluruhan proses yang
telah dilakukan sebelumnya serta memberikan jawaban atas permasalahan yang
ada Selanjutnya adalah memberikan saran berdasarkan hasil dari analisa untuk
dijadikan dasar pada penelitian selanjutnya baik terkait secara langsung pada
Tugas Akhir ini ataupun pada data-data dan metodologi yang nantinya akan
direferensi
29
BAB IV
ANALISA DAN PEMBAHASAN
41 Daerah Studi
Provinsi Papua Barat dengan luas wilayah secara keseluruhan sebesar
11536350 kmsup2 dan berpenduduk 2851999 orang Secara geografis terletak pada 124deg
- 132deg Bujur Timur dan 0deg - 4deg Lintang Selatan tepat berada di bawah garis
khatulistiwa dengan ketinggian 0-100 meter dari permukaan laut
Daerah studi yang akan digunakan yaitu berada di Kabupaten Teluk Bintuni
Luas wilayah Kabupaten Teluk Bintuni adalah 18114 kmsup2 atau meliputi 1302
wilayah Provinsi Papua Barat Kondisi topografi Kabupaten Teluk Bintuni 60 adalah
dataran rendah dan 40 adalah bergelombang hingga pegunungan Kawasan dataran
rendah dengan kemiringan lahan relatif datar sampai landai terdapat di wilayah pesisir
teluk dan kawasan sebelah barat yang berbatasan dengan Kabupaten Sorong
Gambar 41 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri
(Sumber Kasuri PSC Project Overview)
30
42 Pengumpulan Data
421 Data Gempa
Pada Gambar 42 merupakan peta sebaran gempa yang pernah terjadi di Provinsi
Papua Barat dan sekitarnya dimulai dari tahun 1900 ndash 2010 Pada peta sebaran gempa
tersebut dapat dilihat kekuatan gempa dengan magnitude ringan sampai dengan
magnitude yang besar
Gambar 42 Peta Epicentres Gempa Bumi dari Tahun 1900 ndash 2010
(Sumber Kasuri PSC Project Overview)
Pada peta gempa Indonesia berdasarkan SNI 03-1726-2002 Indonesia
ditetapkan terbagi dalam 6 wilayah gempa di mana wilayah gempa 1 adalah wilayah
dengan kegempaan paling rendah dan wilayah gempa 6 dengan kegempaan paling
tinggi Peta gempa merupakan peta wilayah yang menunjukan besaran percepatan tanah
dasar (PGA) Pembagian wilayah gempa ini didasarkan atas percepatan puncak batuan
dasar yang nilai rata-ratanya untuk setiap wilayah gempa dapat dilihat pada Gambar 43
dibawah
31
Gambar 43 Peta percepatan gempa maksimum di batuan dasar (SB) Indonesia dalam
SNI 03-1726-2002
(sumber BMKG Indonesia)
Berdasarkan peta percepatan puncak batuan dasar pada Gambar 43 maka dapat
dihubungkan dengan sebaran gempa pada Gambar 42 Dapat diketahui bahwa
Kabupaten Teluk Bintuni berada pada wilayah 5 amp 6 Akan tetapi percepatan ini hanya
pada batuan dasar saja Kecepatan di permukaan tanah dapat berbeda sesuai jenis
lapisan tanah seperti data pada tabel dibawah
Tabel 41 Percepatan puncak sesuai dengan pembagian wilayah gempa (sumber BMKG Indonesia)
32
Tabel 41 menunjukan untuk percepatan puncak muka tanah (Ao) memiliki nilai
yang berbeda pada setiap jenis tanah dan wilayah gempa Pada jenis tanah lunak
memiliki percepatan puncak tanah (Ao) yang lebih besar dibandingkan jenis tanah
lainnya
422 Data Tanah dan NSPT
Data yang diperoleh hanya sebatas data tanah dan NSPT akan tetapi data ndash data
tersebut dapat diolah untuk mencari nilai yang diperlukan Tipe tanah yang digunakan
adalah mud clayey silt sandy clayey silt clayey sandy silt clayey silt sand dan
gravelly sandy clayey sand Data tanah dapat dilihat didalam (Lampiran A) yang akan
dilampirkan dan nilai NSPT setiap kedalaman dapat dilihat pada Tabel 41 Setelah kita
mendapatkan massa jenis tanah kita dapat melanjutkan perhitungan
33
Tabel 41 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman
34
43 Identifikasi Bahaya
Bahaya yang diperkirakan akan terjadi di daerah studi adalah terjadinya
settlement (penurunan tanah) secara tiba ndash tiba yang disebabkan oleh soil liquefaction
Identifikasi dilakukan sampai kedalaman 30 m
Identifikasi terhadap bahaya ini terlebih dahulu dilakukan dengan cara
mengestimasikan CRR dan CSR berdasarkan data tanah yang telah diperoleh Setelah
diketahui harga CRR dan CSR untuk masing ndash masing lokasi langkah berikutnya
adalah menghitung MSFs langkah berikutnya menghitung Safety Factor (SF) dengan
menggunakan persamaan (215) Bila SF gt 1 maka dapat dipastikan tanah di daerah
studi tidak akan mengalamim soil liquefaction dan untuk bahaya settlement (penurunan
tanah) secara tiba ndash tiba dipastikan tidak akan terjadi pula Namun bila SF le 1 maka
daerah tersebut akan mengalami fenomena soil liquefaction dan kemungkinan
terjadinya settlement secara tiba ndash tiba akan terjadi
44 Analisa dan Pembahasan
441 Perhitungan nilai SF (Safety Factor)
Setelah didapatkan harga parameter-parameter CRR dan CSR (terlampir)
berikutnya adalah estimasi SF dengan menggunakan persamaan (215) SF merupakan
parameter terpenting dan mutlak yang harus diperhitungkan dalam proses identifikasi
bahaya yang disebabkan oleh proses soil liquefaction
Pada Gambar 44 sampai Gambar 47 merupakan grafik kedalaman terjadinya
soil liquefaction pada masing ndash masing besaran magnitude Hasil perhitungan SF
selengkapnya ditunjukan pada Tabel 41 sampai Tabel 45 dan dapat diketahui bahwa
harga SF untuk magnitude 5 ditemukan nilai SF gt 1 Nilai SF pada magnitude 5
adalah 5 dihampir setiap kedalaman Akan tetapi pada variasi gempa yang lain
ditemukan nilai SF lt 1 yang berarti diindikasikan terjadi soil liquefaction Pada
magnitude 6 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah 072
Magnitude 65 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah
059 Magnitude 7 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah
049 Dan pada magnitude 75 soil liquefaction dimulai dari kedalama 6 m nilai SF
terkecil adalah 41
35
Gambar 44 Permodelan kedalaman yang berpontensi soil liquefaction
Gambar 44 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 5
36
Gambar 45 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 6
37
Gambar 46 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 65
38
Gambar 47 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 7
39
Gambar 48 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 75
40
Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 014 02 5 No Liquefaction
1 014 019 5 No Liquefaction
2 015 019 5 No Liquefaction
3 017 019 5 No Liquefaction
4 02 019 5 No Liquefaction
5 022 019 5 No Liquefaction
6 024 019 127 No Liquefaction
7 025 021 123 No Liquefaction
8 026 022 119 No Liquefaction
9 027 023 116 No Liquefaction
10 029 024 122 No Liquefaction
11 031 024 128 No Liquefaction
12 033 024 135 No Liquefaction
13 033 024 135 No Liquefaction
14 033 024 136 No Liquefaction
15 032 024 132 No Liquefaction
16 04 024 167 No Liquefaction
17 047 023 201 No Liquefaction
18 054 023 235 No Liquefaction
19 061 022 271 No Liquefaction
20 068 022 309 No Liquefaction
21 075 021 354 No Liquefaction
22 101 02 492 No Liquefaction
23 567 02 5 No Liquefaction
24 561 019 5 No Liquefaction
25 554 019 5 No Liquefaction
26 546 019 5 No Liquefaction
27 538 019 5 No Liquefaction
28 53 018 5 No Liquefaction
29 524 018 5 No Liquefaction
30 081 018 461 No Liquefaction
41
Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 008 02 5 Non Liquefaction
1 009 019 5 Non Liquefaction
2 01 019 5 Non Liquefaction
3 011 019 5 Non Liquefaction
4 012 019 5 Non Liquefaction
5 014 019 5 Non Liquefaction
6 015 019 079 Terjadi Liquefaction
7 016 021 077 Terjadi Liquefaction
8 016 022 075 Terjadi Liquefaction
9 017 023 073 Terjadi Liquefaction
10 018 024 076 Terjadi Liquefaction
11 019 024 080 Terjadi Liquefaction
12 021 024 085 Terjadi Liquefaction
13 021 024 085 Terjadi Liquefaction
14 021 024 086 Terjadi Liquefaction
15 02 024 083 Terjadi Liquefaction
16 025 024 105 Non Liquefaction
17 03 023 126 Non Liquefaction
18 034 023 148 Non Liquefaction
19 038 022 17 Non Liquefaction
20 042 022 194 Non Liquefaction
21 047 021 222 Non Liquefaction
22 063 02 309 Non Liquefaction
23 356 02 5 Non Liquefaction
24 352 019 5 Non Liquefaction
25 347 019 5 Non Liquefaction
26 342 019 5 Non Liquefaction
27 337 019 5 Non Liquefaction
28 333 018 5 Non Liquefaction
29 329 018 5 Non Liquefaction
30 051 018 289 Non Liquefaction
42
Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 007 02 5 Non Liquefaction
1 007 019 5 Non Liquefaction
2 008 019 5 Non Liquefaction
3 009 019 5 Non Liquefaction
4 01 019 5 Non Liquefaction
5 011 019 5 Non Liquefaction
6 012 019 065 Terjadi Liquefaction
7 013 021 063 Terjadi Liquefaction
8 013 022 061 Terjadi Liquefaction
9 014 023 059 Terjadi Liquefaction
10 015 024 062 Terjadi Liquefaction
11 016 024 065 Terjadi Liquefaction
12 017 024 069 Terjadi Liquefaction
13 017 024 069 Terjadi Liquefaction
14 017 024 070 Terjadi Liquefaction
15 016 024 067 Terjadi Liquefaction
16 02 024 085 Terjadi Liquefaction
17 024 023 103 Non Liquefaction
18 028 023 12 Non Liquefaction
19 031 022 138 Non Liquefaction
20 034 022 158 Non Liquefaction
21 038 021 181 Non Liquefaction
22 052 02 251 Non Liquefaction
23 29 02 5 Non Liquefaction
24 286 019 5 Non Liquefaction
25 283 019 5 Non Liquefaction
26 279 019 5 Non Liquefaction
27 275 019 5 Non Liquefaction
28 271 018 5 Non Liquefaction
29 268 018 5 Non Liquefaction
30 042 018 235 Non Liquefaction
43
Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 006 02 5 Non Liquefaction
1 006 019 5 Non Liquefaction
2 006 019 5 Non Liquefaction
3 007 019 5 Non Liquefaction
4 008 019 5 Non Liquefaction
5 009 019 5 Non Liquefaction
6 01 019 054 Terjadi Liquefaction
7 011 021 052 Terjadi Liquefaction
8 011 022 050 Terjadi Liquefaction
9 011 023 049 Terjadi Liquefaction
10 012 024 051 Terjadi Liquefaction
11 013 024 054 Terjadi Liquefaction
12 014 024 057 Terjadi Liquefaction
13 014 024 057 Terjadi Liquefaction
14 014 024 058 Terjadi Liquefaction
15 013 024 056 Terjadi Liquefaction
16 017 024 071 Terjadi Liquefaction
17 02 023 085 Terjadi Liquefaction
18 023 023 099 Terjadi Liquefaction
19 026 022 114 Non Liquefaction
20 029 022 131 Non Liquefaction
21 032 021 149 Non Liquefaction
22 043 02 208 Non Liquefaction
23 24 02 5 Non Liquefaction
24 237 019 5 Non Liquefaction
25 234 019 5 Non Liquefaction
26 231 019 5 Non Liquefaction
27 227 019 5 Non Liquefaction
28 224 018 5 Non Liquefaction
29 222 018 5 Non Liquefaction
30 034 018 195 Non Liquefaction
44
Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 005 02 5 Non Liquefaction
1 005 019 5 Non Liquefaction
2 005 019 5 Non Liquefaction
3 006 019 5 Non Liquefaction
4 007 019 5 Non Liquefaction
5 008 019 5 Non Liquefaction
6 008 019 045 Terjadi Liquefaction
7 009 021 044 Terjadi Liquefaction
8 009 022 042 Terjadi Liquefaction
9 01 023 041 Terjadi Liquefaction
10 01 024 043 Terjadi Liquefaction
11 011 024 045 Terjadi Liquefaction
12 012 024 048 Terjadi Liquefaction
13 012 024 048 Terjadi Liquefaction
14 012 024 048 Terjadi Liquefaction
15 011 024 047 Terjadi Liquefaction
16 014 024 059 Terjadi Liquefaction
17 017 023 071 Terjadi Liquefaction
18 019 023 083 Terjadi Liquefaction
19 021 022 096 Terjadi Liquefaction
20 024 022 11 Non Liquefaction
21 027 021 125 Non Liquefaction
22 036 02 174 Non Liquefaction
23 201 02 5 Non Liquefaction
24 199 019 5 Non Liquefaction
25 196 019 5 Non Liquefaction
26 193 019 5 Non Liquefaction
27 191 019 5 Non Liquefaction
28 188 018 5 Non Liquefaction
29 186 018 5 Non Liquefaction
30 029 018 163 Non Liquefaction
45
442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)
Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6
mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami
penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry
sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman
total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat
perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai
Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk
perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai
Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan
tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar
terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195
meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter
46
Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75
47
Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7
48
Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65
49
Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6
50
Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 008 02 5 3554 037 3591
1 009 019 5 3554 034 3587
2 01 019 5 3554 029 3582
3 011 019 5 3554 023 3577
4 012 019 5 3554 017 3571
5 014 019 5 3554 009 3563
6 015 019 079 3554 0 3554
7 016 021 077 3149 0 3149
8 016 022 075 2762 0 2762
9 017 023 073 2381 0 2381
10 018 024 076 2013 0 2013
11 019 024 080 1661 0 1661
12 021 024 085 1324 0 1324
13 021 024 085 998 0 998
14 021 024 086 675 0 675
15 02 024 083 345 0 345
16 025 024 105 12 0 12
17 03 023 126 058 0 058
18 034 023 148 027 0 027
19 038 022 17 008 0 008
20 042 022 194 0 0 0
21 047 021 222 0 0 0
22 063 02 309 0 0 0
23 356 02 5 0 0 0
24 352 019 5 0 0 0
25 347 019 5 0 0 0
26 342 019 5 0 0 0
27 337 019 5 0 0 0
28 333 018 5 0 0 0
29 329 018 5 0 0 0
30 051 018 289 0 0 0
51
Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 007 02 5 3866 049 3915
1 007 019 5 3866 044 391
2 008 019 5 3866 038 3904
3 009 019 5 3866 031 3897
4 01 019 5 3866 023 3889
5 011 019 5 3866 012 3878
6 012 019 065 3866 0 3866
7 013 021 063 3462 0 3462
8 013 022 061 3075 0 3075
9 014 023 059 2694 0 2694
10 015 024 062 2325 0 2325
11 016 024 065 1973 0 1973
12 017 024 069 1633 0 1633
13 017 024 069 1298 0 1298
14 017 024 070 964 0 964
15 016 024 067 627 0 627
16 02 024 085 311 0 311
17 024 023 103 136 0 136
18 028 023 12 071 0 071
19 031 022 138 036 0 036
20 034 022 158 014 0 014
21 038 021 181 001 0 001
22 052 02 251 0 0 0
23 29 02 5 0 0 0
24 286 019 5 0 0 0
25 283 019 5 0 0 0
26 279 019 5 0 0 0
27 275 019 5 0 0 0
28 271 018 5 0 0 0
29 268 018 5 0 0 0
30 042 018 235 0 0 0
52
Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7
Depth
(m) CRR CSR FS
S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 006 02 5 4136 059 4195
1 006 019 5 4136 053 4189
2 006 019 5 4136 046 4182
3 007 019 5 4136 037 4173
4 008 019 5 4136 027 4164
5 009 019 5 4136 015 4151
6 01 019 054 4136 0 4136
7 011 021 052 3732 0 3732
8 011 022 050 3345 0 3345
9 011 023 049 2964 0 2964
10 012 024 051 2595 0 2595
11 013 024 054 2243 0 2243
12 014 024 057 1903 0 1903
13 014 024 057 1568 0 1568
14 014 024 058 1234 0 1234
15 013 024 056 897 0 897
16 017 024 071 576 0 576
17 02 023 085 303 0 303
18 023 023 099 144 0 144
19 026 022 114 072 0 072
20 029 022 131 033 0 033
21 032 021 149 009 0 009
22 043 02 208 0 0 0
23 24 02 5 0 0 0
24 237 019 5 0 0 0
25 234 019 5 0 0 0
26 231 019 5 0 0 0
27 227 019 5 0 0 0
28 224 018 5 0 0 0
29 222 018 5 0 0 0
30 034 018 195 0 0 0
53
Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 005 02 5 4372 067 4439
1 005 019 5 4372 061 4433
2 005 019 5 4372 052 4424
3 006 019 5 4372 042 4414
4 007 019 5 4372 031 4404
5 008 019 5 4372 017 4389
6 008 019 045 4372 0 4372
7 009 021 044 3968 0 3968
8 009 022 042 3581 0 3581
9 01 023 041 32 0 32
10 01 024 043 2832 0 2832
11 011 024 045 248 0 248
12 012 024 048 2139 0 2139
13 012 024 048 1804 0 1804
14 012 024 048 147 0 147
15 011 024 047 1133 0 1133
16 014 024 059 812 0 812
17 017 023 071 53 0 53
18 019 023 083 292 0 292
19 021 022 096 143 0 143
20 024 022 11 066 0 066
21 027 021 125 023 0 023
22 036 02 174 004 0 004
23 201 02 5 003 0 003
24 199 019 5 003 0 003
25 196 019 5 003 0 003
26 193 019 5 003 0 003
27 191 019 5 003 0 003
28 188 018 5 003 0 003
29 186 018 5 003 0 003
30 029 018 163 0 0 0
54
Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan
55
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
51 Kesimpulan
Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa
kesimpulan sebagai berikut
1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari
magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa
dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan
Soil Liquefaction
2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari
magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction
dimulai pada kedalaman 6 m
3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan
mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591
cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm
52 Saran
Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka
saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut
1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap
ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit
2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut
56
(halaman ini sengaja dikosongkan)
57
DAFTAR PUSTAKA
Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines
for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96
28ndash42 2008
Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟
Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51
Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool
andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological
Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998
Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985
Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di
Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013
Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon
2006
Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on
Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596
2008
Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in
Japanese) 1995
Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian
Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985
The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA
Balkema Rotterdam Netherlands1998
PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum
Jakarta2010
58
YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996
NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction
Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental
Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001
LAMPIRAN A
DATA TANAH
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
U D
S
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT
LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY
SAENGGA BH-4 COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
0
1
2
3 MUD
4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE
45 CLAYEY SILT WHITE
5
545 1 3 3 6
6
7 SANDY CLAYEY SILT GREY
795
8 1 2 3 5
9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN
95
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 24
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
1045 2 4 4 8
11
12 SANDY CLAYEY SILT GREY
1295
13 2 4 6 10
14
SANDY CLAYEY SILT GREY
15
1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10
16
17
1795
18 4 8 12 20
19
20 SANDY CLAYEY SILT BLACK
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 34
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
20
2045 10 12 16 28
21 CLAYEY SILTY SAND
22
2295
23 17 21 28 49
24
25
2544 18 34 26 60
26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED
27
279
28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60
CLAYEY SILT COMPACTED
29
30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 44 Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
30
2045 12 15 18 33
31
32
3295
SANDY CLAYEY SILT GREY
33 21 29 31 60
34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED
35 CLAYEY SILTY SAND GREY
3545 17 22 28 50
36 CLAYEY SILTY SAND BLACK
37 CLAYEY SILTY SAND BLACK
3795
20 24 30 54
38
39
40 BLACK SAND
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
LAMPIRAN B
OUTPUT CSR CALCULATION
Earthquake Magnitude = 50 Output Results
Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 60 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018
Earthquake Magnitude = 65
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 70
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m Depth
(m) ɣ
kNm3 Σ tsf
ɣ kNm3
Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs
wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020
1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019
2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019
3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019
4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019
5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019
6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019
7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021
8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022
9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024
11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024
12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024
13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024
14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024
15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024
16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024
17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023
18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023
19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022
20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022
21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021
22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020
23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020
24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019
25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019
26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019
27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019
28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018
29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018
30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 75 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
LAMPIRAN C
OUTPUT CRR CALCULATION
Magnitude 75
CRR Calculation from SPT or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 7 CRR Calculation from SPT
or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671
Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or
BPT data Depth
(m) SPT Cebs Cr sigma
tsf Cn (N1)60 Fines
d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009
8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019
19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027
22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036
23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2
24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2
25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031
LAMPIRAN D
LIQUEFACTION ANALYSIS
BIODATA PENULIS
Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret
1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara
Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD
Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1
Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis
melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus
pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis
melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan
terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN
Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam
rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi
kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah
menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2
periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST
MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo
Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo
21
mm didorong ke dalam tanah dan kemudian jumlah pukulan yang diperlukan untuk
tabung untuk masing-masing menembus 150 mm (6 inch) sampai dengan kedalaman
450 mm (18 inch) dicatat Jumlah pukulan yang diperlukan untuk kedua dan ketiga 6
inch penetrasi dilaporkan sebagai nilai SPT blowcount umum disebut sebagai
perlawanan penetrasi standar atau N-value
N-value memberikan indikasi kepadatan relatif dari tanah bawah permukaandan
digunakan dalam geoteknik korelasi empiris untuk memperkirakan kekuatan geser
approxiamative sifat tanah tersebut
Alat untuk Uji SPT ini dinamakan ldquosplit spoon samplerdquo
Standar Uji yang dipakai antara lain British Standard 1377-71990 ASTM
D3441 ASTM D1586 ndash 08 a
Gambar 29 Mekanisme Standard Penetration Test (SPT)
(httpwwwgeotechmissouriedu)
22
Gambar 210 Alat Pengambilan Contoh Tabung Belah
(httpwwwdistrodoccom)
Beberapa faktor yang mempengaruhi hasil SPT selain karakteristik butir seperti
tercantum dalam Tabel 27
Tabel 27 Faktor Koreksi Untuk SPT (Youd and Idriss 1997)
23
25 Penurunan Tanah (Settlement)
Soil liquefaction merupakan sebuah fenomena alam dimana tanah akan
mengalami perubahan sifat dari sifat zat padat menuju sifat zat cair akibat
meningkatnya tekanan air pori tanah dan berkurangnya tegangan gesernya
Fenomena ini dapat menyebabkan terjadinya penurunan tanah di area dimana
struktur jetty berada sehingga dikhawatirkan akan menyebabkan kegagalan atau
keruntuhan
Memperkirakan seberapa dalam penurunan tanah (settlement) yang akan
terjadi merupakan tugas yang paling penting untuk para praktisi teknik dalam
melakukan analisa terkait soil liquefaction Perhitungan kedalaman settlement dapat
dilihat pada persamaan 222
(222)
24
(halaman ini sengaja dikosongkan)
25
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
31 Skema Diagram Alir
Untuk mempermudah pelaksanaan penelitian maka disusun suatu diagram alir
(flowchart) sebagai berikut
Mulai
Studi Literatur
Perhitungan CSR Perhitungan menggunakan
persamaan
Perhitungan CRR (cyclic triaxial test
Dengan menggunakan cyclic triaxial test untuk mencari nilai
CRR
Gambar 31 Flowchart Penelitian
Pengumpulan Data Lingkungan Data gempa depth of soil layer
A
26
Kesimpulan dan Saran
Selesai
Perhitungan settlement menggunakan persamaan
Menghitung menggunakan nilai CRR dan CSR bila CSR gt CRR maka terjadi
Liquefaction
Gambar 32 Lanjutan Flowchart Penelitian
A
27
32 Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian Tugas Akhir ini dapat diuraikan sebagai berikut
1 Studi literatur
Studi literatur ini dilakukan untuk mencari dasar teori studi pustaka dari
penelitian terbaru mempelajari serta memahami paper jurnal dan buku-buku
yang berkaitan dengan tema penelitian yang dilakukan
2 Pengumpulan Data
Data-data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi
Data lingkungan yaitu data gempa bumi dan data tanah dimana struktur jetty
tersebut akan dibangun
3 Perhitungan Cyclic Stress Ratio (CSR)
Cyclic Stress Ratio (CSR) merupakan nilai perbandingan antara tegangan geser
rata-rata yang diakibatkan oleh gempa dengan tegangan vertikal efektif di tiap
lapisan Nilai CSR pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai
percepatan gempa Dengan menganggap nilai percepatan rata-rata akibat gempa
adalah 065 dari percepatan maksimum maka nilai tegangan geser rata-rata dapat
dihitung dengan rumus sebagai berikut (Seed et al1971)
4 Perhitungan Cyclic Resistance Ratio (CRR)
Cyclic Ressistance Ratio (CRR) yang merupakan ketahanan tanah untuk menahan
soil liquefaction Nilai CRR dapat diperoleh dengan beberapa cara berdasarkan
persamaan (Skempton 1986)
(N1)60 = NSPTCNCECBCRCS
5 Menghitung Dengan Menggunakan Nilai CSR dan CRR
Setelah didapatkan kedua parameter tersebut langkah yang harus dilakukan adalah
penentuan nilai Safety Factor (SF) Perhitungan nilai SF pada analisa soil
liquefaction yang diakibatkan oleh gempa harus dikalikan dengan Magnitude
Scaling Factor (MSF) Dan setelah harga SF didapatkan langkah terakhir adalah
menganalisa hasil tersebut apakah SF yang didapatkan dari hasil perhitungan
termasuk ke dalam kategori aman atau tidak
28
6 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)
Setelah mengetahui nilai SF ketika nilai SF le 1 maka akan mengalami soil
liquefaction sedangkan bila nilai SF gt 1 maka tidak akan terjadi soil liquefaction
Setelah mengetahui tanah mengalami soil liquefaction maka akan dilakukan
perhitungan penurunan tanah (settlement) Memperkirakan seberapa dalam
penurunan tanah (settlement) yang akan terjadi dengan menggunakan persamaan
sebagai berikut (Jeng dan Seymour 2007)
7 Kesimpulan dan Saran
Langkah terakhir adalah membuat kesimpulan dari keseluruhan proses yang
telah dilakukan sebelumnya serta memberikan jawaban atas permasalahan yang
ada Selanjutnya adalah memberikan saran berdasarkan hasil dari analisa untuk
dijadikan dasar pada penelitian selanjutnya baik terkait secara langsung pada
Tugas Akhir ini ataupun pada data-data dan metodologi yang nantinya akan
direferensi
29
BAB IV
ANALISA DAN PEMBAHASAN
41 Daerah Studi
Provinsi Papua Barat dengan luas wilayah secara keseluruhan sebesar
11536350 kmsup2 dan berpenduduk 2851999 orang Secara geografis terletak pada 124deg
- 132deg Bujur Timur dan 0deg - 4deg Lintang Selatan tepat berada di bawah garis
khatulistiwa dengan ketinggian 0-100 meter dari permukaan laut
Daerah studi yang akan digunakan yaitu berada di Kabupaten Teluk Bintuni
Luas wilayah Kabupaten Teluk Bintuni adalah 18114 kmsup2 atau meliputi 1302
wilayah Provinsi Papua Barat Kondisi topografi Kabupaten Teluk Bintuni 60 adalah
dataran rendah dan 40 adalah bergelombang hingga pegunungan Kawasan dataran
rendah dengan kemiringan lahan relatif datar sampai landai terdapat di wilayah pesisir
teluk dan kawasan sebelah barat yang berbatasan dengan Kabupaten Sorong
Gambar 41 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri
(Sumber Kasuri PSC Project Overview)
30
42 Pengumpulan Data
421 Data Gempa
Pada Gambar 42 merupakan peta sebaran gempa yang pernah terjadi di Provinsi
Papua Barat dan sekitarnya dimulai dari tahun 1900 ndash 2010 Pada peta sebaran gempa
tersebut dapat dilihat kekuatan gempa dengan magnitude ringan sampai dengan
magnitude yang besar
Gambar 42 Peta Epicentres Gempa Bumi dari Tahun 1900 ndash 2010
(Sumber Kasuri PSC Project Overview)
Pada peta gempa Indonesia berdasarkan SNI 03-1726-2002 Indonesia
ditetapkan terbagi dalam 6 wilayah gempa di mana wilayah gempa 1 adalah wilayah
dengan kegempaan paling rendah dan wilayah gempa 6 dengan kegempaan paling
tinggi Peta gempa merupakan peta wilayah yang menunjukan besaran percepatan tanah
dasar (PGA) Pembagian wilayah gempa ini didasarkan atas percepatan puncak batuan
dasar yang nilai rata-ratanya untuk setiap wilayah gempa dapat dilihat pada Gambar 43
dibawah
31
Gambar 43 Peta percepatan gempa maksimum di batuan dasar (SB) Indonesia dalam
SNI 03-1726-2002
(sumber BMKG Indonesia)
Berdasarkan peta percepatan puncak batuan dasar pada Gambar 43 maka dapat
dihubungkan dengan sebaran gempa pada Gambar 42 Dapat diketahui bahwa
Kabupaten Teluk Bintuni berada pada wilayah 5 amp 6 Akan tetapi percepatan ini hanya
pada batuan dasar saja Kecepatan di permukaan tanah dapat berbeda sesuai jenis
lapisan tanah seperti data pada tabel dibawah
Tabel 41 Percepatan puncak sesuai dengan pembagian wilayah gempa (sumber BMKG Indonesia)
32
Tabel 41 menunjukan untuk percepatan puncak muka tanah (Ao) memiliki nilai
yang berbeda pada setiap jenis tanah dan wilayah gempa Pada jenis tanah lunak
memiliki percepatan puncak tanah (Ao) yang lebih besar dibandingkan jenis tanah
lainnya
422 Data Tanah dan NSPT
Data yang diperoleh hanya sebatas data tanah dan NSPT akan tetapi data ndash data
tersebut dapat diolah untuk mencari nilai yang diperlukan Tipe tanah yang digunakan
adalah mud clayey silt sandy clayey silt clayey sandy silt clayey silt sand dan
gravelly sandy clayey sand Data tanah dapat dilihat didalam (Lampiran A) yang akan
dilampirkan dan nilai NSPT setiap kedalaman dapat dilihat pada Tabel 41 Setelah kita
mendapatkan massa jenis tanah kita dapat melanjutkan perhitungan
33
Tabel 41 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman
34
43 Identifikasi Bahaya
Bahaya yang diperkirakan akan terjadi di daerah studi adalah terjadinya
settlement (penurunan tanah) secara tiba ndash tiba yang disebabkan oleh soil liquefaction
Identifikasi dilakukan sampai kedalaman 30 m
Identifikasi terhadap bahaya ini terlebih dahulu dilakukan dengan cara
mengestimasikan CRR dan CSR berdasarkan data tanah yang telah diperoleh Setelah
diketahui harga CRR dan CSR untuk masing ndash masing lokasi langkah berikutnya
adalah menghitung MSFs langkah berikutnya menghitung Safety Factor (SF) dengan
menggunakan persamaan (215) Bila SF gt 1 maka dapat dipastikan tanah di daerah
studi tidak akan mengalamim soil liquefaction dan untuk bahaya settlement (penurunan
tanah) secara tiba ndash tiba dipastikan tidak akan terjadi pula Namun bila SF le 1 maka
daerah tersebut akan mengalami fenomena soil liquefaction dan kemungkinan
terjadinya settlement secara tiba ndash tiba akan terjadi
44 Analisa dan Pembahasan
441 Perhitungan nilai SF (Safety Factor)
Setelah didapatkan harga parameter-parameter CRR dan CSR (terlampir)
berikutnya adalah estimasi SF dengan menggunakan persamaan (215) SF merupakan
parameter terpenting dan mutlak yang harus diperhitungkan dalam proses identifikasi
bahaya yang disebabkan oleh proses soil liquefaction
Pada Gambar 44 sampai Gambar 47 merupakan grafik kedalaman terjadinya
soil liquefaction pada masing ndash masing besaran magnitude Hasil perhitungan SF
selengkapnya ditunjukan pada Tabel 41 sampai Tabel 45 dan dapat diketahui bahwa
harga SF untuk magnitude 5 ditemukan nilai SF gt 1 Nilai SF pada magnitude 5
adalah 5 dihampir setiap kedalaman Akan tetapi pada variasi gempa yang lain
ditemukan nilai SF lt 1 yang berarti diindikasikan terjadi soil liquefaction Pada
magnitude 6 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah 072
Magnitude 65 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah
059 Magnitude 7 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah
049 Dan pada magnitude 75 soil liquefaction dimulai dari kedalama 6 m nilai SF
terkecil adalah 41
35
Gambar 44 Permodelan kedalaman yang berpontensi soil liquefaction
Gambar 44 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 5
36
Gambar 45 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 6
37
Gambar 46 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 65
38
Gambar 47 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 7
39
Gambar 48 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 75
40
Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 014 02 5 No Liquefaction
1 014 019 5 No Liquefaction
2 015 019 5 No Liquefaction
3 017 019 5 No Liquefaction
4 02 019 5 No Liquefaction
5 022 019 5 No Liquefaction
6 024 019 127 No Liquefaction
7 025 021 123 No Liquefaction
8 026 022 119 No Liquefaction
9 027 023 116 No Liquefaction
10 029 024 122 No Liquefaction
11 031 024 128 No Liquefaction
12 033 024 135 No Liquefaction
13 033 024 135 No Liquefaction
14 033 024 136 No Liquefaction
15 032 024 132 No Liquefaction
16 04 024 167 No Liquefaction
17 047 023 201 No Liquefaction
18 054 023 235 No Liquefaction
19 061 022 271 No Liquefaction
20 068 022 309 No Liquefaction
21 075 021 354 No Liquefaction
22 101 02 492 No Liquefaction
23 567 02 5 No Liquefaction
24 561 019 5 No Liquefaction
25 554 019 5 No Liquefaction
26 546 019 5 No Liquefaction
27 538 019 5 No Liquefaction
28 53 018 5 No Liquefaction
29 524 018 5 No Liquefaction
30 081 018 461 No Liquefaction
41
Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 008 02 5 Non Liquefaction
1 009 019 5 Non Liquefaction
2 01 019 5 Non Liquefaction
3 011 019 5 Non Liquefaction
4 012 019 5 Non Liquefaction
5 014 019 5 Non Liquefaction
6 015 019 079 Terjadi Liquefaction
7 016 021 077 Terjadi Liquefaction
8 016 022 075 Terjadi Liquefaction
9 017 023 073 Terjadi Liquefaction
10 018 024 076 Terjadi Liquefaction
11 019 024 080 Terjadi Liquefaction
12 021 024 085 Terjadi Liquefaction
13 021 024 085 Terjadi Liquefaction
14 021 024 086 Terjadi Liquefaction
15 02 024 083 Terjadi Liquefaction
16 025 024 105 Non Liquefaction
17 03 023 126 Non Liquefaction
18 034 023 148 Non Liquefaction
19 038 022 17 Non Liquefaction
20 042 022 194 Non Liquefaction
21 047 021 222 Non Liquefaction
22 063 02 309 Non Liquefaction
23 356 02 5 Non Liquefaction
24 352 019 5 Non Liquefaction
25 347 019 5 Non Liquefaction
26 342 019 5 Non Liquefaction
27 337 019 5 Non Liquefaction
28 333 018 5 Non Liquefaction
29 329 018 5 Non Liquefaction
30 051 018 289 Non Liquefaction
42
Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 007 02 5 Non Liquefaction
1 007 019 5 Non Liquefaction
2 008 019 5 Non Liquefaction
3 009 019 5 Non Liquefaction
4 01 019 5 Non Liquefaction
5 011 019 5 Non Liquefaction
6 012 019 065 Terjadi Liquefaction
7 013 021 063 Terjadi Liquefaction
8 013 022 061 Terjadi Liquefaction
9 014 023 059 Terjadi Liquefaction
10 015 024 062 Terjadi Liquefaction
11 016 024 065 Terjadi Liquefaction
12 017 024 069 Terjadi Liquefaction
13 017 024 069 Terjadi Liquefaction
14 017 024 070 Terjadi Liquefaction
15 016 024 067 Terjadi Liquefaction
16 02 024 085 Terjadi Liquefaction
17 024 023 103 Non Liquefaction
18 028 023 12 Non Liquefaction
19 031 022 138 Non Liquefaction
20 034 022 158 Non Liquefaction
21 038 021 181 Non Liquefaction
22 052 02 251 Non Liquefaction
23 29 02 5 Non Liquefaction
24 286 019 5 Non Liquefaction
25 283 019 5 Non Liquefaction
26 279 019 5 Non Liquefaction
27 275 019 5 Non Liquefaction
28 271 018 5 Non Liquefaction
29 268 018 5 Non Liquefaction
30 042 018 235 Non Liquefaction
43
Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 006 02 5 Non Liquefaction
1 006 019 5 Non Liquefaction
2 006 019 5 Non Liquefaction
3 007 019 5 Non Liquefaction
4 008 019 5 Non Liquefaction
5 009 019 5 Non Liquefaction
6 01 019 054 Terjadi Liquefaction
7 011 021 052 Terjadi Liquefaction
8 011 022 050 Terjadi Liquefaction
9 011 023 049 Terjadi Liquefaction
10 012 024 051 Terjadi Liquefaction
11 013 024 054 Terjadi Liquefaction
12 014 024 057 Terjadi Liquefaction
13 014 024 057 Terjadi Liquefaction
14 014 024 058 Terjadi Liquefaction
15 013 024 056 Terjadi Liquefaction
16 017 024 071 Terjadi Liquefaction
17 02 023 085 Terjadi Liquefaction
18 023 023 099 Terjadi Liquefaction
19 026 022 114 Non Liquefaction
20 029 022 131 Non Liquefaction
21 032 021 149 Non Liquefaction
22 043 02 208 Non Liquefaction
23 24 02 5 Non Liquefaction
24 237 019 5 Non Liquefaction
25 234 019 5 Non Liquefaction
26 231 019 5 Non Liquefaction
27 227 019 5 Non Liquefaction
28 224 018 5 Non Liquefaction
29 222 018 5 Non Liquefaction
30 034 018 195 Non Liquefaction
44
Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 005 02 5 Non Liquefaction
1 005 019 5 Non Liquefaction
2 005 019 5 Non Liquefaction
3 006 019 5 Non Liquefaction
4 007 019 5 Non Liquefaction
5 008 019 5 Non Liquefaction
6 008 019 045 Terjadi Liquefaction
7 009 021 044 Terjadi Liquefaction
8 009 022 042 Terjadi Liquefaction
9 01 023 041 Terjadi Liquefaction
10 01 024 043 Terjadi Liquefaction
11 011 024 045 Terjadi Liquefaction
12 012 024 048 Terjadi Liquefaction
13 012 024 048 Terjadi Liquefaction
14 012 024 048 Terjadi Liquefaction
15 011 024 047 Terjadi Liquefaction
16 014 024 059 Terjadi Liquefaction
17 017 023 071 Terjadi Liquefaction
18 019 023 083 Terjadi Liquefaction
19 021 022 096 Terjadi Liquefaction
20 024 022 11 Non Liquefaction
21 027 021 125 Non Liquefaction
22 036 02 174 Non Liquefaction
23 201 02 5 Non Liquefaction
24 199 019 5 Non Liquefaction
25 196 019 5 Non Liquefaction
26 193 019 5 Non Liquefaction
27 191 019 5 Non Liquefaction
28 188 018 5 Non Liquefaction
29 186 018 5 Non Liquefaction
30 029 018 163 Non Liquefaction
45
442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)
Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6
mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami
penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry
sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman
total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat
perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai
Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk
perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai
Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan
tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar
terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195
meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter
46
Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75
47
Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7
48
Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65
49
Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6
50
Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 008 02 5 3554 037 3591
1 009 019 5 3554 034 3587
2 01 019 5 3554 029 3582
3 011 019 5 3554 023 3577
4 012 019 5 3554 017 3571
5 014 019 5 3554 009 3563
6 015 019 079 3554 0 3554
7 016 021 077 3149 0 3149
8 016 022 075 2762 0 2762
9 017 023 073 2381 0 2381
10 018 024 076 2013 0 2013
11 019 024 080 1661 0 1661
12 021 024 085 1324 0 1324
13 021 024 085 998 0 998
14 021 024 086 675 0 675
15 02 024 083 345 0 345
16 025 024 105 12 0 12
17 03 023 126 058 0 058
18 034 023 148 027 0 027
19 038 022 17 008 0 008
20 042 022 194 0 0 0
21 047 021 222 0 0 0
22 063 02 309 0 0 0
23 356 02 5 0 0 0
24 352 019 5 0 0 0
25 347 019 5 0 0 0
26 342 019 5 0 0 0
27 337 019 5 0 0 0
28 333 018 5 0 0 0
29 329 018 5 0 0 0
30 051 018 289 0 0 0
51
Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 007 02 5 3866 049 3915
1 007 019 5 3866 044 391
2 008 019 5 3866 038 3904
3 009 019 5 3866 031 3897
4 01 019 5 3866 023 3889
5 011 019 5 3866 012 3878
6 012 019 065 3866 0 3866
7 013 021 063 3462 0 3462
8 013 022 061 3075 0 3075
9 014 023 059 2694 0 2694
10 015 024 062 2325 0 2325
11 016 024 065 1973 0 1973
12 017 024 069 1633 0 1633
13 017 024 069 1298 0 1298
14 017 024 070 964 0 964
15 016 024 067 627 0 627
16 02 024 085 311 0 311
17 024 023 103 136 0 136
18 028 023 12 071 0 071
19 031 022 138 036 0 036
20 034 022 158 014 0 014
21 038 021 181 001 0 001
22 052 02 251 0 0 0
23 29 02 5 0 0 0
24 286 019 5 0 0 0
25 283 019 5 0 0 0
26 279 019 5 0 0 0
27 275 019 5 0 0 0
28 271 018 5 0 0 0
29 268 018 5 0 0 0
30 042 018 235 0 0 0
52
Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7
Depth
(m) CRR CSR FS
S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 006 02 5 4136 059 4195
1 006 019 5 4136 053 4189
2 006 019 5 4136 046 4182
3 007 019 5 4136 037 4173
4 008 019 5 4136 027 4164
5 009 019 5 4136 015 4151
6 01 019 054 4136 0 4136
7 011 021 052 3732 0 3732
8 011 022 050 3345 0 3345
9 011 023 049 2964 0 2964
10 012 024 051 2595 0 2595
11 013 024 054 2243 0 2243
12 014 024 057 1903 0 1903
13 014 024 057 1568 0 1568
14 014 024 058 1234 0 1234
15 013 024 056 897 0 897
16 017 024 071 576 0 576
17 02 023 085 303 0 303
18 023 023 099 144 0 144
19 026 022 114 072 0 072
20 029 022 131 033 0 033
21 032 021 149 009 0 009
22 043 02 208 0 0 0
23 24 02 5 0 0 0
24 237 019 5 0 0 0
25 234 019 5 0 0 0
26 231 019 5 0 0 0
27 227 019 5 0 0 0
28 224 018 5 0 0 0
29 222 018 5 0 0 0
30 034 018 195 0 0 0
53
Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 005 02 5 4372 067 4439
1 005 019 5 4372 061 4433
2 005 019 5 4372 052 4424
3 006 019 5 4372 042 4414
4 007 019 5 4372 031 4404
5 008 019 5 4372 017 4389
6 008 019 045 4372 0 4372
7 009 021 044 3968 0 3968
8 009 022 042 3581 0 3581
9 01 023 041 32 0 32
10 01 024 043 2832 0 2832
11 011 024 045 248 0 248
12 012 024 048 2139 0 2139
13 012 024 048 1804 0 1804
14 012 024 048 147 0 147
15 011 024 047 1133 0 1133
16 014 024 059 812 0 812
17 017 023 071 53 0 53
18 019 023 083 292 0 292
19 021 022 096 143 0 143
20 024 022 11 066 0 066
21 027 021 125 023 0 023
22 036 02 174 004 0 004
23 201 02 5 003 0 003
24 199 019 5 003 0 003
25 196 019 5 003 0 003
26 193 019 5 003 0 003
27 191 019 5 003 0 003
28 188 018 5 003 0 003
29 186 018 5 003 0 003
30 029 018 163 0 0 0
54
Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan
55
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
51 Kesimpulan
Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa
kesimpulan sebagai berikut
1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari
magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa
dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan
Soil Liquefaction
2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari
magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction
dimulai pada kedalaman 6 m
3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan
mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591
cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm
52 Saran
Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka
saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut
1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap
ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit
2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut
56
(halaman ini sengaja dikosongkan)
57
DAFTAR PUSTAKA
Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines
for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96
28ndash42 2008
Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟
Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51
Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool
andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological
Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998
Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985
Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di
Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013
Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon
2006
Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on
Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596
2008
Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in
Japanese) 1995
Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian
Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985
The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA
Balkema Rotterdam Netherlands1998
PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum
Jakarta2010
58
YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996
NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction
Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental
Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001
LAMPIRAN A
DATA TANAH
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
U D
S
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT
LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY
SAENGGA BH-4 COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
0
1
2
3 MUD
4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE
45 CLAYEY SILT WHITE
5
545 1 3 3 6
6
7 SANDY CLAYEY SILT GREY
795
8 1 2 3 5
9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN
95
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 24
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
1045 2 4 4 8
11
12 SANDY CLAYEY SILT GREY
1295
13 2 4 6 10
14
SANDY CLAYEY SILT GREY
15
1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10
16
17
1795
18 4 8 12 20
19
20 SANDY CLAYEY SILT BLACK
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 34
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
20
2045 10 12 16 28
21 CLAYEY SILTY SAND
22
2295
23 17 21 28 49
24
25
2544 18 34 26 60
26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED
27
279
28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60
CLAYEY SILT COMPACTED
29
30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 44 Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
30
2045 12 15 18 33
31
32
3295
SANDY CLAYEY SILT GREY
33 21 29 31 60
34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED
35 CLAYEY SILTY SAND GREY
3545 17 22 28 50
36 CLAYEY SILTY SAND BLACK
37 CLAYEY SILTY SAND BLACK
3795
20 24 30 54
38
39
40 BLACK SAND
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
LAMPIRAN B
OUTPUT CSR CALCULATION
Earthquake Magnitude = 50 Output Results
Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 60 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018
Earthquake Magnitude = 65
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 70
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m Depth
(m) ɣ
kNm3 Σ tsf
ɣ kNm3
Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs
wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020
1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019
2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019
3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019
4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019
5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019
6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019
7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021
8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022
9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024
11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024
12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024
13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024
14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024
15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024
16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024
17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023
18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023
19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022
20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022
21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021
22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020
23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020
24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019
25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019
26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019
27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019
28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018
29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018
30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 75 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
LAMPIRAN C
OUTPUT CRR CALCULATION
Magnitude 75
CRR Calculation from SPT or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 7 CRR Calculation from SPT
or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671
Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or
BPT data Depth
(m) SPT Cebs Cr sigma
tsf Cn (N1)60 Fines
d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009
8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019
19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027
22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036
23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2
24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2
25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031
LAMPIRAN D
LIQUEFACTION ANALYSIS
BIODATA PENULIS
Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret
1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara
Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD
Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1
Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis
melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus
pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis
melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan
terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN
Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam
rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi
kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah
menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2
periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST
MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo
Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo
22
Gambar 210 Alat Pengambilan Contoh Tabung Belah
(httpwwwdistrodoccom)
Beberapa faktor yang mempengaruhi hasil SPT selain karakteristik butir seperti
tercantum dalam Tabel 27
Tabel 27 Faktor Koreksi Untuk SPT (Youd and Idriss 1997)
23
25 Penurunan Tanah (Settlement)
Soil liquefaction merupakan sebuah fenomena alam dimana tanah akan
mengalami perubahan sifat dari sifat zat padat menuju sifat zat cair akibat
meningkatnya tekanan air pori tanah dan berkurangnya tegangan gesernya
Fenomena ini dapat menyebabkan terjadinya penurunan tanah di area dimana
struktur jetty berada sehingga dikhawatirkan akan menyebabkan kegagalan atau
keruntuhan
Memperkirakan seberapa dalam penurunan tanah (settlement) yang akan
terjadi merupakan tugas yang paling penting untuk para praktisi teknik dalam
melakukan analisa terkait soil liquefaction Perhitungan kedalaman settlement dapat
dilihat pada persamaan 222
(222)
24
(halaman ini sengaja dikosongkan)
25
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
31 Skema Diagram Alir
Untuk mempermudah pelaksanaan penelitian maka disusun suatu diagram alir
(flowchart) sebagai berikut
Mulai
Studi Literatur
Perhitungan CSR Perhitungan menggunakan
persamaan
Perhitungan CRR (cyclic triaxial test
Dengan menggunakan cyclic triaxial test untuk mencari nilai
CRR
Gambar 31 Flowchart Penelitian
Pengumpulan Data Lingkungan Data gempa depth of soil layer
A
26
Kesimpulan dan Saran
Selesai
Perhitungan settlement menggunakan persamaan
Menghitung menggunakan nilai CRR dan CSR bila CSR gt CRR maka terjadi
Liquefaction
Gambar 32 Lanjutan Flowchart Penelitian
A
27
32 Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian Tugas Akhir ini dapat diuraikan sebagai berikut
1 Studi literatur
Studi literatur ini dilakukan untuk mencari dasar teori studi pustaka dari
penelitian terbaru mempelajari serta memahami paper jurnal dan buku-buku
yang berkaitan dengan tema penelitian yang dilakukan
2 Pengumpulan Data
Data-data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi
Data lingkungan yaitu data gempa bumi dan data tanah dimana struktur jetty
tersebut akan dibangun
3 Perhitungan Cyclic Stress Ratio (CSR)
Cyclic Stress Ratio (CSR) merupakan nilai perbandingan antara tegangan geser
rata-rata yang diakibatkan oleh gempa dengan tegangan vertikal efektif di tiap
lapisan Nilai CSR pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai
percepatan gempa Dengan menganggap nilai percepatan rata-rata akibat gempa
adalah 065 dari percepatan maksimum maka nilai tegangan geser rata-rata dapat
dihitung dengan rumus sebagai berikut (Seed et al1971)
4 Perhitungan Cyclic Resistance Ratio (CRR)
Cyclic Ressistance Ratio (CRR) yang merupakan ketahanan tanah untuk menahan
soil liquefaction Nilai CRR dapat diperoleh dengan beberapa cara berdasarkan
persamaan (Skempton 1986)
(N1)60 = NSPTCNCECBCRCS
5 Menghitung Dengan Menggunakan Nilai CSR dan CRR
Setelah didapatkan kedua parameter tersebut langkah yang harus dilakukan adalah
penentuan nilai Safety Factor (SF) Perhitungan nilai SF pada analisa soil
liquefaction yang diakibatkan oleh gempa harus dikalikan dengan Magnitude
Scaling Factor (MSF) Dan setelah harga SF didapatkan langkah terakhir adalah
menganalisa hasil tersebut apakah SF yang didapatkan dari hasil perhitungan
termasuk ke dalam kategori aman atau tidak
28
6 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)
Setelah mengetahui nilai SF ketika nilai SF le 1 maka akan mengalami soil
liquefaction sedangkan bila nilai SF gt 1 maka tidak akan terjadi soil liquefaction
Setelah mengetahui tanah mengalami soil liquefaction maka akan dilakukan
perhitungan penurunan tanah (settlement) Memperkirakan seberapa dalam
penurunan tanah (settlement) yang akan terjadi dengan menggunakan persamaan
sebagai berikut (Jeng dan Seymour 2007)
7 Kesimpulan dan Saran
Langkah terakhir adalah membuat kesimpulan dari keseluruhan proses yang
telah dilakukan sebelumnya serta memberikan jawaban atas permasalahan yang
ada Selanjutnya adalah memberikan saran berdasarkan hasil dari analisa untuk
dijadikan dasar pada penelitian selanjutnya baik terkait secara langsung pada
Tugas Akhir ini ataupun pada data-data dan metodologi yang nantinya akan
direferensi
29
BAB IV
ANALISA DAN PEMBAHASAN
41 Daerah Studi
Provinsi Papua Barat dengan luas wilayah secara keseluruhan sebesar
11536350 kmsup2 dan berpenduduk 2851999 orang Secara geografis terletak pada 124deg
- 132deg Bujur Timur dan 0deg - 4deg Lintang Selatan tepat berada di bawah garis
khatulistiwa dengan ketinggian 0-100 meter dari permukaan laut
Daerah studi yang akan digunakan yaitu berada di Kabupaten Teluk Bintuni
Luas wilayah Kabupaten Teluk Bintuni adalah 18114 kmsup2 atau meliputi 1302
wilayah Provinsi Papua Barat Kondisi topografi Kabupaten Teluk Bintuni 60 adalah
dataran rendah dan 40 adalah bergelombang hingga pegunungan Kawasan dataran
rendah dengan kemiringan lahan relatif datar sampai landai terdapat di wilayah pesisir
teluk dan kawasan sebelah barat yang berbatasan dengan Kabupaten Sorong
Gambar 41 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri
(Sumber Kasuri PSC Project Overview)
30
42 Pengumpulan Data
421 Data Gempa
Pada Gambar 42 merupakan peta sebaran gempa yang pernah terjadi di Provinsi
Papua Barat dan sekitarnya dimulai dari tahun 1900 ndash 2010 Pada peta sebaran gempa
tersebut dapat dilihat kekuatan gempa dengan magnitude ringan sampai dengan
magnitude yang besar
Gambar 42 Peta Epicentres Gempa Bumi dari Tahun 1900 ndash 2010
(Sumber Kasuri PSC Project Overview)
Pada peta gempa Indonesia berdasarkan SNI 03-1726-2002 Indonesia
ditetapkan terbagi dalam 6 wilayah gempa di mana wilayah gempa 1 adalah wilayah
dengan kegempaan paling rendah dan wilayah gempa 6 dengan kegempaan paling
tinggi Peta gempa merupakan peta wilayah yang menunjukan besaran percepatan tanah
dasar (PGA) Pembagian wilayah gempa ini didasarkan atas percepatan puncak batuan
dasar yang nilai rata-ratanya untuk setiap wilayah gempa dapat dilihat pada Gambar 43
dibawah
31
Gambar 43 Peta percepatan gempa maksimum di batuan dasar (SB) Indonesia dalam
SNI 03-1726-2002
(sumber BMKG Indonesia)
Berdasarkan peta percepatan puncak batuan dasar pada Gambar 43 maka dapat
dihubungkan dengan sebaran gempa pada Gambar 42 Dapat diketahui bahwa
Kabupaten Teluk Bintuni berada pada wilayah 5 amp 6 Akan tetapi percepatan ini hanya
pada batuan dasar saja Kecepatan di permukaan tanah dapat berbeda sesuai jenis
lapisan tanah seperti data pada tabel dibawah
Tabel 41 Percepatan puncak sesuai dengan pembagian wilayah gempa (sumber BMKG Indonesia)
32
Tabel 41 menunjukan untuk percepatan puncak muka tanah (Ao) memiliki nilai
yang berbeda pada setiap jenis tanah dan wilayah gempa Pada jenis tanah lunak
memiliki percepatan puncak tanah (Ao) yang lebih besar dibandingkan jenis tanah
lainnya
422 Data Tanah dan NSPT
Data yang diperoleh hanya sebatas data tanah dan NSPT akan tetapi data ndash data
tersebut dapat diolah untuk mencari nilai yang diperlukan Tipe tanah yang digunakan
adalah mud clayey silt sandy clayey silt clayey sandy silt clayey silt sand dan
gravelly sandy clayey sand Data tanah dapat dilihat didalam (Lampiran A) yang akan
dilampirkan dan nilai NSPT setiap kedalaman dapat dilihat pada Tabel 41 Setelah kita
mendapatkan massa jenis tanah kita dapat melanjutkan perhitungan
33
Tabel 41 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman
34
43 Identifikasi Bahaya
Bahaya yang diperkirakan akan terjadi di daerah studi adalah terjadinya
settlement (penurunan tanah) secara tiba ndash tiba yang disebabkan oleh soil liquefaction
Identifikasi dilakukan sampai kedalaman 30 m
Identifikasi terhadap bahaya ini terlebih dahulu dilakukan dengan cara
mengestimasikan CRR dan CSR berdasarkan data tanah yang telah diperoleh Setelah
diketahui harga CRR dan CSR untuk masing ndash masing lokasi langkah berikutnya
adalah menghitung MSFs langkah berikutnya menghitung Safety Factor (SF) dengan
menggunakan persamaan (215) Bila SF gt 1 maka dapat dipastikan tanah di daerah
studi tidak akan mengalamim soil liquefaction dan untuk bahaya settlement (penurunan
tanah) secara tiba ndash tiba dipastikan tidak akan terjadi pula Namun bila SF le 1 maka
daerah tersebut akan mengalami fenomena soil liquefaction dan kemungkinan
terjadinya settlement secara tiba ndash tiba akan terjadi
44 Analisa dan Pembahasan
441 Perhitungan nilai SF (Safety Factor)
Setelah didapatkan harga parameter-parameter CRR dan CSR (terlampir)
berikutnya adalah estimasi SF dengan menggunakan persamaan (215) SF merupakan
parameter terpenting dan mutlak yang harus diperhitungkan dalam proses identifikasi
bahaya yang disebabkan oleh proses soil liquefaction
Pada Gambar 44 sampai Gambar 47 merupakan grafik kedalaman terjadinya
soil liquefaction pada masing ndash masing besaran magnitude Hasil perhitungan SF
selengkapnya ditunjukan pada Tabel 41 sampai Tabel 45 dan dapat diketahui bahwa
harga SF untuk magnitude 5 ditemukan nilai SF gt 1 Nilai SF pada magnitude 5
adalah 5 dihampir setiap kedalaman Akan tetapi pada variasi gempa yang lain
ditemukan nilai SF lt 1 yang berarti diindikasikan terjadi soil liquefaction Pada
magnitude 6 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah 072
Magnitude 65 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah
059 Magnitude 7 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah
049 Dan pada magnitude 75 soil liquefaction dimulai dari kedalama 6 m nilai SF
terkecil adalah 41
35
Gambar 44 Permodelan kedalaman yang berpontensi soil liquefaction
Gambar 44 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 5
36
Gambar 45 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 6
37
Gambar 46 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 65
38
Gambar 47 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 7
39
Gambar 48 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 75
40
Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 014 02 5 No Liquefaction
1 014 019 5 No Liquefaction
2 015 019 5 No Liquefaction
3 017 019 5 No Liquefaction
4 02 019 5 No Liquefaction
5 022 019 5 No Liquefaction
6 024 019 127 No Liquefaction
7 025 021 123 No Liquefaction
8 026 022 119 No Liquefaction
9 027 023 116 No Liquefaction
10 029 024 122 No Liquefaction
11 031 024 128 No Liquefaction
12 033 024 135 No Liquefaction
13 033 024 135 No Liquefaction
14 033 024 136 No Liquefaction
15 032 024 132 No Liquefaction
16 04 024 167 No Liquefaction
17 047 023 201 No Liquefaction
18 054 023 235 No Liquefaction
19 061 022 271 No Liquefaction
20 068 022 309 No Liquefaction
21 075 021 354 No Liquefaction
22 101 02 492 No Liquefaction
23 567 02 5 No Liquefaction
24 561 019 5 No Liquefaction
25 554 019 5 No Liquefaction
26 546 019 5 No Liquefaction
27 538 019 5 No Liquefaction
28 53 018 5 No Liquefaction
29 524 018 5 No Liquefaction
30 081 018 461 No Liquefaction
41
Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 008 02 5 Non Liquefaction
1 009 019 5 Non Liquefaction
2 01 019 5 Non Liquefaction
3 011 019 5 Non Liquefaction
4 012 019 5 Non Liquefaction
5 014 019 5 Non Liquefaction
6 015 019 079 Terjadi Liquefaction
7 016 021 077 Terjadi Liquefaction
8 016 022 075 Terjadi Liquefaction
9 017 023 073 Terjadi Liquefaction
10 018 024 076 Terjadi Liquefaction
11 019 024 080 Terjadi Liquefaction
12 021 024 085 Terjadi Liquefaction
13 021 024 085 Terjadi Liquefaction
14 021 024 086 Terjadi Liquefaction
15 02 024 083 Terjadi Liquefaction
16 025 024 105 Non Liquefaction
17 03 023 126 Non Liquefaction
18 034 023 148 Non Liquefaction
19 038 022 17 Non Liquefaction
20 042 022 194 Non Liquefaction
21 047 021 222 Non Liquefaction
22 063 02 309 Non Liquefaction
23 356 02 5 Non Liquefaction
24 352 019 5 Non Liquefaction
25 347 019 5 Non Liquefaction
26 342 019 5 Non Liquefaction
27 337 019 5 Non Liquefaction
28 333 018 5 Non Liquefaction
29 329 018 5 Non Liquefaction
30 051 018 289 Non Liquefaction
42
Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 007 02 5 Non Liquefaction
1 007 019 5 Non Liquefaction
2 008 019 5 Non Liquefaction
3 009 019 5 Non Liquefaction
4 01 019 5 Non Liquefaction
5 011 019 5 Non Liquefaction
6 012 019 065 Terjadi Liquefaction
7 013 021 063 Terjadi Liquefaction
8 013 022 061 Terjadi Liquefaction
9 014 023 059 Terjadi Liquefaction
10 015 024 062 Terjadi Liquefaction
11 016 024 065 Terjadi Liquefaction
12 017 024 069 Terjadi Liquefaction
13 017 024 069 Terjadi Liquefaction
14 017 024 070 Terjadi Liquefaction
15 016 024 067 Terjadi Liquefaction
16 02 024 085 Terjadi Liquefaction
17 024 023 103 Non Liquefaction
18 028 023 12 Non Liquefaction
19 031 022 138 Non Liquefaction
20 034 022 158 Non Liquefaction
21 038 021 181 Non Liquefaction
22 052 02 251 Non Liquefaction
23 29 02 5 Non Liquefaction
24 286 019 5 Non Liquefaction
25 283 019 5 Non Liquefaction
26 279 019 5 Non Liquefaction
27 275 019 5 Non Liquefaction
28 271 018 5 Non Liquefaction
29 268 018 5 Non Liquefaction
30 042 018 235 Non Liquefaction
43
Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 006 02 5 Non Liquefaction
1 006 019 5 Non Liquefaction
2 006 019 5 Non Liquefaction
3 007 019 5 Non Liquefaction
4 008 019 5 Non Liquefaction
5 009 019 5 Non Liquefaction
6 01 019 054 Terjadi Liquefaction
7 011 021 052 Terjadi Liquefaction
8 011 022 050 Terjadi Liquefaction
9 011 023 049 Terjadi Liquefaction
10 012 024 051 Terjadi Liquefaction
11 013 024 054 Terjadi Liquefaction
12 014 024 057 Terjadi Liquefaction
13 014 024 057 Terjadi Liquefaction
14 014 024 058 Terjadi Liquefaction
15 013 024 056 Terjadi Liquefaction
16 017 024 071 Terjadi Liquefaction
17 02 023 085 Terjadi Liquefaction
18 023 023 099 Terjadi Liquefaction
19 026 022 114 Non Liquefaction
20 029 022 131 Non Liquefaction
21 032 021 149 Non Liquefaction
22 043 02 208 Non Liquefaction
23 24 02 5 Non Liquefaction
24 237 019 5 Non Liquefaction
25 234 019 5 Non Liquefaction
26 231 019 5 Non Liquefaction
27 227 019 5 Non Liquefaction
28 224 018 5 Non Liquefaction
29 222 018 5 Non Liquefaction
30 034 018 195 Non Liquefaction
44
Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 005 02 5 Non Liquefaction
1 005 019 5 Non Liquefaction
2 005 019 5 Non Liquefaction
3 006 019 5 Non Liquefaction
4 007 019 5 Non Liquefaction
5 008 019 5 Non Liquefaction
6 008 019 045 Terjadi Liquefaction
7 009 021 044 Terjadi Liquefaction
8 009 022 042 Terjadi Liquefaction
9 01 023 041 Terjadi Liquefaction
10 01 024 043 Terjadi Liquefaction
11 011 024 045 Terjadi Liquefaction
12 012 024 048 Terjadi Liquefaction
13 012 024 048 Terjadi Liquefaction
14 012 024 048 Terjadi Liquefaction
15 011 024 047 Terjadi Liquefaction
16 014 024 059 Terjadi Liquefaction
17 017 023 071 Terjadi Liquefaction
18 019 023 083 Terjadi Liquefaction
19 021 022 096 Terjadi Liquefaction
20 024 022 11 Non Liquefaction
21 027 021 125 Non Liquefaction
22 036 02 174 Non Liquefaction
23 201 02 5 Non Liquefaction
24 199 019 5 Non Liquefaction
25 196 019 5 Non Liquefaction
26 193 019 5 Non Liquefaction
27 191 019 5 Non Liquefaction
28 188 018 5 Non Liquefaction
29 186 018 5 Non Liquefaction
30 029 018 163 Non Liquefaction
45
442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)
Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6
mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami
penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry
sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman
total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat
perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai
Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk
perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai
Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan
tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar
terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195
meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter
46
Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75
47
Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7
48
Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65
49
Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6
50
Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 008 02 5 3554 037 3591
1 009 019 5 3554 034 3587
2 01 019 5 3554 029 3582
3 011 019 5 3554 023 3577
4 012 019 5 3554 017 3571
5 014 019 5 3554 009 3563
6 015 019 079 3554 0 3554
7 016 021 077 3149 0 3149
8 016 022 075 2762 0 2762
9 017 023 073 2381 0 2381
10 018 024 076 2013 0 2013
11 019 024 080 1661 0 1661
12 021 024 085 1324 0 1324
13 021 024 085 998 0 998
14 021 024 086 675 0 675
15 02 024 083 345 0 345
16 025 024 105 12 0 12
17 03 023 126 058 0 058
18 034 023 148 027 0 027
19 038 022 17 008 0 008
20 042 022 194 0 0 0
21 047 021 222 0 0 0
22 063 02 309 0 0 0
23 356 02 5 0 0 0
24 352 019 5 0 0 0
25 347 019 5 0 0 0
26 342 019 5 0 0 0
27 337 019 5 0 0 0
28 333 018 5 0 0 0
29 329 018 5 0 0 0
30 051 018 289 0 0 0
51
Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 007 02 5 3866 049 3915
1 007 019 5 3866 044 391
2 008 019 5 3866 038 3904
3 009 019 5 3866 031 3897
4 01 019 5 3866 023 3889
5 011 019 5 3866 012 3878
6 012 019 065 3866 0 3866
7 013 021 063 3462 0 3462
8 013 022 061 3075 0 3075
9 014 023 059 2694 0 2694
10 015 024 062 2325 0 2325
11 016 024 065 1973 0 1973
12 017 024 069 1633 0 1633
13 017 024 069 1298 0 1298
14 017 024 070 964 0 964
15 016 024 067 627 0 627
16 02 024 085 311 0 311
17 024 023 103 136 0 136
18 028 023 12 071 0 071
19 031 022 138 036 0 036
20 034 022 158 014 0 014
21 038 021 181 001 0 001
22 052 02 251 0 0 0
23 29 02 5 0 0 0
24 286 019 5 0 0 0
25 283 019 5 0 0 0
26 279 019 5 0 0 0
27 275 019 5 0 0 0
28 271 018 5 0 0 0
29 268 018 5 0 0 0
30 042 018 235 0 0 0
52
Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7
Depth
(m) CRR CSR FS
S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 006 02 5 4136 059 4195
1 006 019 5 4136 053 4189
2 006 019 5 4136 046 4182
3 007 019 5 4136 037 4173
4 008 019 5 4136 027 4164
5 009 019 5 4136 015 4151
6 01 019 054 4136 0 4136
7 011 021 052 3732 0 3732
8 011 022 050 3345 0 3345
9 011 023 049 2964 0 2964
10 012 024 051 2595 0 2595
11 013 024 054 2243 0 2243
12 014 024 057 1903 0 1903
13 014 024 057 1568 0 1568
14 014 024 058 1234 0 1234
15 013 024 056 897 0 897
16 017 024 071 576 0 576
17 02 023 085 303 0 303
18 023 023 099 144 0 144
19 026 022 114 072 0 072
20 029 022 131 033 0 033
21 032 021 149 009 0 009
22 043 02 208 0 0 0
23 24 02 5 0 0 0
24 237 019 5 0 0 0
25 234 019 5 0 0 0
26 231 019 5 0 0 0
27 227 019 5 0 0 0
28 224 018 5 0 0 0
29 222 018 5 0 0 0
30 034 018 195 0 0 0
53
Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 005 02 5 4372 067 4439
1 005 019 5 4372 061 4433
2 005 019 5 4372 052 4424
3 006 019 5 4372 042 4414
4 007 019 5 4372 031 4404
5 008 019 5 4372 017 4389
6 008 019 045 4372 0 4372
7 009 021 044 3968 0 3968
8 009 022 042 3581 0 3581
9 01 023 041 32 0 32
10 01 024 043 2832 0 2832
11 011 024 045 248 0 248
12 012 024 048 2139 0 2139
13 012 024 048 1804 0 1804
14 012 024 048 147 0 147
15 011 024 047 1133 0 1133
16 014 024 059 812 0 812
17 017 023 071 53 0 53
18 019 023 083 292 0 292
19 021 022 096 143 0 143
20 024 022 11 066 0 066
21 027 021 125 023 0 023
22 036 02 174 004 0 004
23 201 02 5 003 0 003
24 199 019 5 003 0 003
25 196 019 5 003 0 003
26 193 019 5 003 0 003
27 191 019 5 003 0 003
28 188 018 5 003 0 003
29 186 018 5 003 0 003
30 029 018 163 0 0 0
54
Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan
55
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
51 Kesimpulan
Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa
kesimpulan sebagai berikut
1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari
magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa
dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan
Soil Liquefaction
2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari
magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction
dimulai pada kedalaman 6 m
3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan
mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591
cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm
52 Saran
Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka
saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut
1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap
ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit
2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut
56
(halaman ini sengaja dikosongkan)
57
DAFTAR PUSTAKA
Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines
for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96
28ndash42 2008
Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟
Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51
Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool
andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological
Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998
Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985
Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di
Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013
Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon
2006
Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on
Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596
2008
Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in
Japanese) 1995
Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian
Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985
The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA
Balkema Rotterdam Netherlands1998
PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum
Jakarta2010
58
YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996
NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction
Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental
Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001
LAMPIRAN A
DATA TANAH
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
U D
S
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT
LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY
SAENGGA BH-4 COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
0
1
2
3 MUD
4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE
45 CLAYEY SILT WHITE
5
545 1 3 3 6
6
7 SANDY CLAYEY SILT GREY
795
8 1 2 3 5
9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN
95
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 24
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
1045 2 4 4 8
11
12 SANDY CLAYEY SILT GREY
1295
13 2 4 6 10
14
SANDY CLAYEY SILT GREY
15
1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10
16
17
1795
18 4 8 12 20
19
20 SANDY CLAYEY SILT BLACK
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 34
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
20
2045 10 12 16 28
21 CLAYEY SILTY SAND
22
2295
23 17 21 28 49
24
25
2544 18 34 26 60
26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED
27
279
28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60
CLAYEY SILT COMPACTED
29
30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 44 Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
30
2045 12 15 18 33
31
32
3295
SANDY CLAYEY SILT GREY
33 21 29 31 60
34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED
35 CLAYEY SILTY SAND GREY
3545 17 22 28 50
36 CLAYEY SILTY SAND BLACK
37 CLAYEY SILTY SAND BLACK
3795
20 24 30 54
38
39
40 BLACK SAND
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
LAMPIRAN B
OUTPUT CSR CALCULATION
Earthquake Magnitude = 50 Output Results
Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 60 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018
Earthquake Magnitude = 65
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 70
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m Depth
(m) ɣ
kNm3 Σ tsf
ɣ kNm3
Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs
wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020
1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019
2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019
3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019
4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019
5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019
6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019
7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021
8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022
9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024
11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024
12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024
13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024
14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024
15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024
16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024
17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023
18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023
19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022
20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022
21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021
22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020
23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020
24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019
25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019
26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019
27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019
28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018
29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018
30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 75 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
LAMPIRAN C
OUTPUT CRR CALCULATION
Magnitude 75
CRR Calculation from SPT or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 7 CRR Calculation from SPT
or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671
Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or
BPT data Depth
(m) SPT Cebs Cr sigma
tsf Cn (N1)60 Fines
d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009
8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019
19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027
22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036
23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2
24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2
25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031
LAMPIRAN D
LIQUEFACTION ANALYSIS
BIODATA PENULIS
Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret
1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara
Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD
Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1
Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis
melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus
pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis
melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan
terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN
Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam
rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi
kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah
menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2
periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST
MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo
Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo
23
25 Penurunan Tanah (Settlement)
Soil liquefaction merupakan sebuah fenomena alam dimana tanah akan
mengalami perubahan sifat dari sifat zat padat menuju sifat zat cair akibat
meningkatnya tekanan air pori tanah dan berkurangnya tegangan gesernya
Fenomena ini dapat menyebabkan terjadinya penurunan tanah di area dimana
struktur jetty berada sehingga dikhawatirkan akan menyebabkan kegagalan atau
keruntuhan
Memperkirakan seberapa dalam penurunan tanah (settlement) yang akan
terjadi merupakan tugas yang paling penting untuk para praktisi teknik dalam
melakukan analisa terkait soil liquefaction Perhitungan kedalaman settlement dapat
dilihat pada persamaan 222
(222)
24
(halaman ini sengaja dikosongkan)
25
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
31 Skema Diagram Alir
Untuk mempermudah pelaksanaan penelitian maka disusun suatu diagram alir
(flowchart) sebagai berikut
Mulai
Studi Literatur
Perhitungan CSR Perhitungan menggunakan
persamaan
Perhitungan CRR (cyclic triaxial test
Dengan menggunakan cyclic triaxial test untuk mencari nilai
CRR
Gambar 31 Flowchart Penelitian
Pengumpulan Data Lingkungan Data gempa depth of soil layer
A
26
Kesimpulan dan Saran
Selesai
Perhitungan settlement menggunakan persamaan
Menghitung menggunakan nilai CRR dan CSR bila CSR gt CRR maka terjadi
Liquefaction
Gambar 32 Lanjutan Flowchart Penelitian
A
27
32 Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian Tugas Akhir ini dapat diuraikan sebagai berikut
1 Studi literatur
Studi literatur ini dilakukan untuk mencari dasar teori studi pustaka dari
penelitian terbaru mempelajari serta memahami paper jurnal dan buku-buku
yang berkaitan dengan tema penelitian yang dilakukan
2 Pengumpulan Data
Data-data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi
Data lingkungan yaitu data gempa bumi dan data tanah dimana struktur jetty
tersebut akan dibangun
3 Perhitungan Cyclic Stress Ratio (CSR)
Cyclic Stress Ratio (CSR) merupakan nilai perbandingan antara tegangan geser
rata-rata yang diakibatkan oleh gempa dengan tegangan vertikal efektif di tiap
lapisan Nilai CSR pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai
percepatan gempa Dengan menganggap nilai percepatan rata-rata akibat gempa
adalah 065 dari percepatan maksimum maka nilai tegangan geser rata-rata dapat
dihitung dengan rumus sebagai berikut (Seed et al1971)
4 Perhitungan Cyclic Resistance Ratio (CRR)
Cyclic Ressistance Ratio (CRR) yang merupakan ketahanan tanah untuk menahan
soil liquefaction Nilai CRR dapat diperoleh dengan beberapa cara berdasarkan
persamaan (Skempton 1986)
(N1)60 = NSPTCNCECBCRCS
5 Menghitung Dengan Menggunakan Nilai CSR dan CRR
Setelah didapatkan kedua parameter tersebut langkah yang harus dilakukan adalah
penentuan nilai Safety Factor (SF) Perhitungan nilai SF pada analisa soil
liquefaction yang diakibatkan oleh gempa harus dikalikan dengan Magnitude
Scaling Factor (MSF) Dan setelah harga SF didapatkan langkah terakhir adalah
menganalisa hasil tersebut apakah SF yang didapatkan dari hasil perhitungan
termasuk ke dalam kategori aman atau tidak
28
6 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)
Setelah mengetahui nilai SF ketika nilai SF le 1 maka akan mengalami soil
liquefaction sedangkan bila nilai SF gt 1 maka tidak akan terjadi soil liquefaction
Setelah mengetahui tanah mengalami soil liquefaction maka akan dilakukan
perhitungan penurunan tanah (settlement) Memperkirakan seberapa dalam
penurunan tanah (settlement) yang akan terjadi dengan menggunakan persamaan
sebagai berikut (Jeng dan Seymour 2007)
7 Kesimpulan dan Saran
Langkah terakhir adalah membuat kesimpulan dari keseluruhan proses yang
telah dilakukan sebelumnya serta memberikan jawaban atas permasalahan yang
ada Selanjutnya adalah memberikan saran berdasarkan hasil dari analisa untuk
dijadikan dasar pada penelitian selanjutnya baik terkait secara langsung pada
Tugas Akhir ini ataupun pada data-data dan metodologi yang nantinya akan
direferensi
29
BAB IV
ANALISA DAN PEMBAHASAN
41 Daerah Studi
Provinsi Papua Barat dengan luas wilayah secara keseluruhan sebesar
11536350 kmsup2 dan berpenduduk 2851999 orang Secara geografis terletak pada 124deg
- 132deg Bujur Timur dan 0deg - 4deg Lintang Selatan tepat berada di bawah garis
khatulistiwa dengan ketinggian 0-100 meter dari permukaan laut
Daerah studi yang akan digunakan yaitu berada di Kabupaten Teluk Bintuni
Luas wilayah Kabupaten Teluk Bintuni adalah 18114 kmsup2 atau meliputi 1302
wilayah Provinsi Papua Barat Kondisi topografi Kabupaten Teluk Bintuni 60 adalah
dataran rendah dan 40 adalah bergelombang hingga pegunungan Kawasan dataran
rendah dengan kemiringan lahan relatif datar sampai landai terdapat di wilayah pesisir
teluk dan kawasan sebelah barat yang berbatasan dengan Kabupaten Sorong
Gambar 41 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri
(Sumber Kasuri PSC Project Overview)
30
42 Pengumpulan Data
421 Data Gempa
Pada Gambar 42 merupakan peta sebaran gempa yang pernah terjadi di Provinsi
Papua Barat dan sekitarnya dimulai dari tahun 1900 ndash 2010 Pada peta sebaran gempa
tersebut dapat dilihat kekuatan gempa dengan magnitude ringan sampai dengan
magnitude yang besar
Gambar 42 Peta Epicentres Gempa Bumi dari Tahun 1900 ndash 2010
(Sumber Kasuri PSC Project Overview)
Pada peta gempa Indonesia berdasarkan SNI 03-1726-2002 Indonesia
ditetapkan terbagi dalam 6 wilayah gempa di mana wilayah gempa 1 adalah wilayah
dengan kegempaan paling rendah dan wilayah gempa 6 dengan kegempaan paling
tinggi Peta gempa merupakan peta wilayah yang menunjukan besaran percepatan tanah
dasar (PGA) Pembagian wilayah gempa ini didasarkan atas percepatan puncak batuan
dasar yang nilai rata-ratanya untuk setiap wilayah gempa dapat dilihat pada Gambar 43
dibawah
31
Gambar 43 Peta percepatan gempa maksimum di batuan dasar (SB) Indonesia dalam
SNI 03-1726-2002
(sumber BMKG Indonesia)
Berdasarkan peta percepatan puncak batuan dasar pada Gambar 43 maka dapat
dihubungkan dengan sebaran gempa pada Gambar 42 Dapat diketahui bahwa
Kabupaten Teluk Bintuni berada pada wilayah 5 amp 6 Akan tetapi percepatan ini hanya
pada batuan dasar saja Kecepatan di permukaan tanah dapat berbeda sesuai jenis
lapisan tanah seperti data pada tabel dibawah
Tabel 41 Percepatan puncak sesuai dengan pembagian wilayah gempa (sumber BMKG Indonesia)
32
Tabel 41 menunjukan untuk percepatan puncak muka tanah (Ao) memiliki nilai
yang berbeda pada setiap jenis tanah dan wilayah gempa Pada jenis tanah lunak
memiliki percepatan puncak tanah (Ao) yang lebih besar dibandingkan jenis tanah
lainnya
422 Data Tanah dan NSPT
Data yang diperoleh hanya sebatas data tanah dan NSPT akan tetapi data ndash data
tersebut dapat diolah untuk mencari nilai yang diperlukan Tipe tanah yang digunakan
adalah mud clayey silt sandy clayey silt clayey sandy silt clayey silt sand dan
gravelly sandy clayey sand Data tanah dapat dilihat didalam (Lampiran A) yang akan
dilampirkan dan nilai NSPT setiap kedalaman dapat dilihat pada Tabel 41 Setelah kita
mendapatkan massa jenis tanah kita dapat melanjutkan perhitungan
33
Tabel 41 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman
34
43 Identifikasi Bahaya
Bahaya yang diperkirakan akan terjadi di daerah studi adalah terjadinya
settlement (penurunan tanah) secara tiba ndash tiba yang disebabkan oleh soil liquefaction
Identifikasi dilakukan sampai kedalaman 30 m
Identifikasi terhadap bahaya ini terlebih dahulu dilakukan dengan cara
mengestimasikan CRR dan CSR berdasarkan data tanah yang telah diperoleh Setelah
diketahui harga CRR dan CSR untuk masing ndash masing lokasi langkah berikutnya
adalah menghitung MSFs langkah berikutnya menghitung Safety Factor (SF) dengan
menggunakan persamaan (215) Bila SF gt 1 maka dapat dipastikan tanah di daerah
studi tidak akan mengalamim soil liquefaction dan untuk bahaya settlement (penurunan
tanah) secara tiba ndash tiba dipastikan tidak akan terjadi pula Namun bila SF le 1 maka
daerah tersebut akan mengalami fenomena soil liquefaction dan kemungkinan
terjadinya settlement secara tiba ndash tiba akan terjadi
44 Analisa dan Pembahasan
441 Perhitungan nilai SF (Safety Factor)
Setelah didapatkan harga parameter-parameter CRR dan CSR (terlampir)
berikutnya adalah estimasi SF dengan menggunakan persamaan (215) SF merupakan
parameter terpenting dan mutlak yang harus diperhitungkan dalam proses identifikasi
bahaya yang disebabkan oleh proses soil liquefaction
Pada Gambar 44 sampai Gambar 47 merupakan grafik kedalaman terjadinya
soil liquefaction pada masing ndash masing besaran magnitude Hasil perhitungan SF
selengkapnya ditunjukan pada Tabel 41 sampai Tabel 45 dan dapat diketahui bahwa
harga SF untuk magnitude 5 ditemukan nilai SF gt 1 Nilai SF pada magnitude 5
adalah 5 dihampir setiap kedalaman Akan tetapi pada variasi gempa yang lain
ditemukan nilai SF lt 1 yang berarti diindikasikan terjadi soil liquefaction Pada
magnitude 6 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah 072
Magnitude 65 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah
059 Magnitude 7 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah
049 Dan pada magnitude 75 soil liquefaction dimulai dari kedalama 6 m nilai SF
terkecil adalah 41
35
Gambar 44 Permodelan kedalaman yang berpontensi soil liquefaction
Gambar 44 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 5
36
Gambar 45 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 6
37
Gambar 46 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 65
38
Gambar 47 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 7
39
Gambar 48 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 75
40
Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 014 02 5 No Liquefaction
1 014 019 5 No Liquefaction
2 015 019 5 No Liquefaction
3 017 019 5 No Liquefaction
4 02 019 5 No Liquefaction
5 022 019 5 No Liquefaction
6 024 019 127 No Liquefaction
7 025 021 123 No Liquefaction
8 026 022 119 No Liquefaction
9 027 023 116 No Liquefaction
10 029 024 122 No Liquefaction
11 031 024 128 No Liquefaction
12 033 024 135 No Liquefaction
13 033 024 135 No Liquefaction
14 033 024 136 No Liquefaction
15 032 024 132 No Liquefaction
16 04 024 167 No Liquefaction
17 047 023 201 No Liquefaction
18 054 023 235 No Liquefaction
19 061 022 271 No Liquefaction
20 068 022 309 No Liquefaction
21 075 021 354 No Liquefaction
22 101 02 492 No Liquefaction
23 567 02 5 No Liquefaction
24 561 019 5 No Liquefaction
25 554 019 5 No Liquefaction
26 546 019 5 No Liquefaction
27 538 019 5 No Liquefaction
28 53 018 5 No Liquefaction
29 524 018 5 No Liquefaction
30 081 018 461 No Liquefaction
41
Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 008 02 5 Non Liquefaction
1 009 019 5 Non Liquefaction
2 01 019 5 Non Liquefaction
3 011 019 5 Non Liquefaction
4 012 019 5 Non Liquefaction
5 014 019 5 Non Liquefaction
6 015 019 079 Terjadi Liquefaction
7 016 021 077 Terjadi Liquefaction
8 016 022 075 Terjadi Liquefaction
9 017 023 073 Terjadi Liquefaction
10 018 024 076 Terjadi Liquefaction
11 019 024 080 Terjadi Liquefaction
12 021 024 085 Terjadi Liquefaction
13 021 024 085 Terjadi Liquefaction
14 021 024 086 Terjadi Liquefaction
15 02 024 083 Terjadi Liquefaction
16 025 024 105 Non Liquefaction
17 03 023 126 Non Liquefaction
18 034 023 148 Non Liquefaction
19 038 022 17 Non Liquefaction
20 042 022 194 Non Liquefaction
21 047 021 222 Non Liquefaction
22 063 02 309 Non Liquefaction
23 356 02 5 Non Liquefaction
24 352 019 5 Non Liquefaction
25 347 019 5 Non Liquefaction
26 342 019 5 Non Liquefaction
27 337 019 5 Non Liquefaction
28 333 018 5 Non Liquefaction
29 329 018 5 Non Liquefaction
30 051 018 289 Non Liquefaction
42
Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 007 02 5 Non Liquefaction
1 007 019 5 Non Liquefaction
2 008 019 5 Non Liquefaction
3 009 019 5 Non Liquefaction
4 01 019 5 Non Liquefaction
5 011 019 5 Non Liquefaction
6 012 019 065 Terjadi Liquefaction
7 013 021 063 Terjadi Liquefaction
8 013 022 061 Terjadi Liquefaction
9 014 023 059 Terjadi Liquefaction
10 015 024 062 Terjadi Liquefaction
11 016 024 065 Terjadi Liquefaction
12 017 024 069 Terjadi Liquefaction
13 017 024 069 Terjadi Liquefaction
14 017 024 070 Terjadi Liquefaction
15 016 024 067 Terjadi Liquefaction
16 02 024 085 Terjadi Liquefaction
17 024 023 103 Non Liquefaction
18 028 023 12 Non Liquefaction
19 031 022 138 Non Liquefaction
20 034 022 158 Non Liquefaction
21 038 021 181 Non Liquefaction
22 052 02 251 Non Liquefaction
23 29 02 5 Non Liquefaction
24 286 019 5 Non Liquefaction
25 283 019 5 Non Liquefaction
26 279 019 5 Non Liquefaction
27 275 019 5 Non Liquefaction
28 271 018 5 Non Liquefaction
29 268 018 5 Non Liquefaction
30 042 018 235 Non Liquefaction
43
Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 006 02 5 Non Liquefaction
1 006 019 5 Non Liquefaction
2 006 019 5 Non Liquefaction
3 007 019 5 Non Liquefaction
4 008 019 5 Non Liquefaction
5 009 019 5 Non Liquefaction
6 01 019 054 Terjadi Liquefaction
7 011 021 052 Terjadi Liquefaction
8 011 022 050 Terjadi Liquefaction
9 011 023 049 Terjadi Liquefaction
10 012 024 051 Terjadi Liquefaction
11 013 024 054 Terjadi Liquefaction
12 014 024 057 Terjadi Liquefaction
13 014 024 057 Terjadi Liquefaction
14 014 024 058 Terjadi Liquefaction
15 013 024 056 Terjadi Liquefaction
16 017 024 071 Terjadi Liquefaction
17 02 023 085 Terjadi Liquefaction
18 023 023 099 Terjadi Liquefaction
19 026 022 114 Non Liquefaction
20 029 022 131 Non Liquefaction
21 032 021 149 Non Liquefaction
22 043 02 208 Non Liquefaction
23 24 02 5 Non Liquefaction
24 237 019 5 Non Liquefaction
25 234 019 5 Non Liquefaction
26 231 019 5 Non Liquefaction
27 227 019 5 Non Liquefaction
28 224 018 5 Non Liquefaction
29 222 018 5 Non Liquefaction
30 034 018 195 Non Liquefaction
44
Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 005 02 5 Non Liquefaction
1 005 019 5 Non Liquefaction
2 005 019 5 Non Liquefaction
3 006 019 5 Non Liquefaction
4 007 019 5 Non Liquefaction
5 008 019 5 Non Liquefaction
6 008 019 045 Terjadi Liquefaction
7 009 021 044 Terjadi Liquefaction
8 009 022 042 Terjadi Liquefaction
9 01 023 041 Terjadi Liquefaction
10 01 024 043 Terjadi Liquefaction
11 011 024 045 Terjadi Liquefaction
12 012 024 048 Terjadi Liquefaction
13 012 024 048 Terjadi Liquefaction
14 012 024 048 Terjadi Liquefaction
15 011 024 047 Terjadi Liquefaction
16 014 024 059 Terjadi Liquefaction
17 017 023 071 Terjadi Liquefaction
18 019 023 083 Terjadi Liquefaction
19 021 022 096 Terjadi Liquefaction
20 024 022 11 Non Liquefaction
21 027 021 125 Non Liquefaction
22 036 02 174 Non Liquefaction
23 201 02 5 Non Liquefaction
24 199 019 5 Non Liquefaction
25 196 019 5 Non Liquefaction
26 193 019 5 Non Liquefaction
27 191 019 5 Non Liquefaction
28 188 018 5 Non Liquefaction
29 186 018 5 Non Liquefaction
30 029 018 163 Non Liquefaction
45
442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)
Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6
mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami
penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry
sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman
total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat
perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai
Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk
perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai
Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan
tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar
terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195
meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter
46
Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75
47
Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7
48
Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65
49
Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6
50
Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 008 02 5 3554 037 3591
1 009 019 5 3554 034 3587
2 01 019 5 3554 029 3582
3 011 019 5 3554 023 3577
4 012 019 5 3554 017 3571
5 014 019 5 3554 009 3563
6 015 019 079 3554 0 3554
7 016 021 077 3149 0 3149
8 016 022 075 2762 0 2762
9 017 023 073 2381 0 2381
10 018 024 076 2013 0 2013
11 019 024 080 1661 0 1661
12 021 024 085 1324 0 1324
13 021 024 085 998 0 998
14 021 024 086 675 0 675
15 02 024 083 345 0 345
16 025 024 105 12 0 12
17 03 023 126 058 0 058
18 034 023 148 027 0 027
19 038 022 17 008 0 008
20 042 022 194 0 0 0
21 047 021 222 0 0 0
22 063 02 309 0 0 0
23 356 02 5 0 0 0
24 352 019 5 0 0 0
25 347 019 5 0 0 0
26 342 019 5 0 0 0
27 337 019 5 0 0 0
28 333 018 5 0 0 0
29 329 018 5 0 0 0
30 051 018 289 0 0 0
51
Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 007 02 5 3866 049 3915
1 007 019 5 3866 044 391
2 008 019 5 3866 038 3904
3 009 019 5 3866 031 3897
4 01 019 5 3866 023 3889
5 011 019 5 3866 012 3878
6 012 019 065 3866 0 3866
7 013 021 063 3462 0 3462
8 013 022 061 3075 0 3075
9 014 023 059 2694 0 2694
10 015 024 062 2325 0 2325
11 016 024 065 1973 0 1973
12 017 024 069 1633 0 1633
13 017 024 069 1298 0 1298
14 017 024 070 964 0 964
15 016 024 067 627 0 627
16 02 024 085 311 0 311
17 024 023 103 136 0 136
18 028 023 12 071 0 071
19 031 022 138 036 0 036
20 034 022 158 014 0 014
21 038 021 181 001 0 001
22 052 02 251 0 0 0
23 29 02 5 0 0 0
24 286 019 5 0 0 0
25 283 019 5 0 0 0
26 279 019 5 0 0 0
27 275 019 5 0 0 0
28 271 018 5 0 0 0
29 268 018 5 0 0 0
30 042 018 235 0 0 0
52
Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7
Depth
(m) CRR CSR FS
S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 006 02 5 4136 059 4195
1 006 019 5 4136 053 4189
2 006 019 5 4136 046 4182
3 007 019 5 4136 037 4173
4 008 019 5 4136 027 4164
5 009 019 5 4136 015 4151
6 01 019 054 4136 0 4136
7 011 021 052 3732 0 3732
8 011 022 050 3345 0 3345
9 011 023 049 2964 0 2964
10 012 024 051 2595 0 2595
11 013 024 054 2243 0 2243
12 014 024 057 1903 0 1903
13 014 024 057 1568 0 1568
14 014 024 058 1234 0 1234
15 013 024 056 897 0 897
16 017 024 071 576 0 576
17 02 023 085 303 0 303
18 023 023 099 144 0 144
19 026 022 114 072 0 072
20 029 022 131 033 0 033
21 032 021 149 009 0 009
22 043 02 208 0 0 0
23 24 02 5 0 0 0
24 237 019 5 0 0 0
25 234 019 5 0 0 0
26 231 019 5 0 0 0
27 227 019 5 0 0 0
28 224 018 5 0 0 0
29 222 018 5 0 0 0
30 034 018 195 0 0 0
53
Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 005 02 5 4372 067 4439
1 005 019 5 4372 061 4433
2 005 019 5 4372 052 4424
3 006 019 5 4372 042 4414
4 007 019 5 4372 031 4404
5 008 019 5 4372 017 4389
6 008 019 045 4372 0 4372
7 009 021 044 3968 0 3968
8 009 022 042 3581 0 3581
9 01 023 041 32 0 32
10 01 024 043 2832 0 2832
11 011 024 045 248 0 248
12 012 024 048 2139 0 2139
13 012 024 048 1804 0 1804
14 012 024 048 147 0 147
15 011 024 047 1133 0 1133
16 014 024 059 812 0 812
17 017 023 071 53 0 53
18 019 023 083 292 0 292
19 021 022 096 143 0 143
20 024 022 11 066 0 066
21 027 021 125 023 0 023
22 036 02 174 004 0 004
23 201 02 5 003 0 003
24 199 019 5 003 0 003
25 196 019 5 003 0 003
26 193 019 5 003 0 003
27 191 019 5 003 0 003
28 188 018 5 003 0 003
29 186 018 5 003 0 003
30 029 018 163 0 0 0
54
Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan
55
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
51 Kesimpulan
Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa
kesimpulan sebagai berikut
1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari
magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa
dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan
Soil Liquefaction
2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari
magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction
dimulai pada kedalaman 6 m
3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan
mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591
cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm
52 Saran
Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka
saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut
1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap
ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit
2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut
56
(halaman ini sengaja dikosongkan)
57
DAFTAR PUSTAKA
Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines
for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96
28ndash42 2008
Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟
Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51
Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool
andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological
Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998
Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985
Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di
Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013
Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon
2006
Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on
Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596
2008
Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in
Japanese) 1995
Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian
Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985
The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA
Balkema Rotterdam Netherlands1998
PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum
Jakarta2010
58
YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996
NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction
Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental
Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001
LAMPIRAN A
DATA TANAH
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
U D
S
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT
LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY
SAENGGA BH-4 COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
0
1
2
3 MUD
4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE
45 CLAYEY SILT WHITE
5
545 1 3 3 6
6
7 SANDY CLAYEY SILT GREY
795
8 1 2 3 5
9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN
95
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 24
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
1045 2 4 4 8
11
12 SANDY CLAYEY SILT GREY
1295
13 2 4 6 10
14
SANDY CLAYEY SILT GREY
15
1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10
16
17
1795
18 4 8 12 20
19
20 SANDY CLAYEY SILT BLACK
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 34
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
20
2045 10 12 16 28
21 CLAYEY SILTY SAND
22
2295
23 17 21 28 49
24
25
2544 18 34 26 60
26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED
27
279
28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60
CLAYEY SILT COMPACTED
29
30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 44 Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
30
2045 12 15 18 33
31
32
3295
SANDY CLAYEY SILT GREY
33 21 29 31 60
34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED
35 CLAYEY SILTY SAND GREY
3545 17 22 28 50
36 CLAYEY SILTY SAND BLACK
37 CLAYEY SILTY SAND BLACK
3795
20 24 30 54
38
39
40 BLACK SAND
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
LAMPIRAN B
OUTPUT CSR CALCULATION
Earthquake Magnitude = 50 Output Results
Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 60 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018
Earthquake Magnitude = 65
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 70
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m Depth
(m) ɣ
kNm3 Σ tsf
ɣ kNm3
Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs
wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020
1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019
2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019
3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019
4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019
5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019
6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019
7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021
8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022
9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024
11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024
12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024
13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024
14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024
15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024
16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024
17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023
18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023
19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022
20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022
21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021
22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020
23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020
24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019
25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019
26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019
27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019
28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018
29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018
30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 75 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
LAMPIRAN C
OUTPUT CRR CALCULATION
Magnitude 75
CRR Calculation from SPT or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 7 CRR Calculation from SPT
or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671
Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or
BPT data Depth
(m) SPT Cebs Cr sigma
tsf Cn (N1)60 Fines
d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009
8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019
19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027
22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036
23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2
24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2
25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031
LAMPIRAN D
LIQUEFACTION ANALYSIS
BIODATA PENULIS
Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret
1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara
Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD
Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1
Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis
melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus
pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis
melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan
terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN
Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam
rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi
kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah
menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2
periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST
MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo
Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo
24
(halaman ini sengaja dikosongkan)
25
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
31 Skema Diagram Alir
Untuk mempermudah pelaksanaan penelitian maka disusun suatu diagram alir
(flowchart) sebagai berikut
Mulai
Studi Literatur
Perhitungan CSR Perhitungan menggunakan
persamaan
Perhitungan CRR (cyclic triaxial test
Dengan menggunakan cyclic triaxial test untuk mencari nilai
CRR
Gambar 31 Flowchart Penelitian
Pengumpulan Data Lingkungan Data gempa depth of soil layer
A
26
Kesimpulan dan Saran
Selesai
Perhitungan settlement menggunakan persamaan
Menghitung menggunakan nilai CRR dan CSR bila CSR gt CRR maka terjadi
Liquefaction
Gambar 32 Lanjutan Flowchart Penelitian
A
27
32 Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian Tugas Akhir ini dapat diuraikan sebagai berikut
1 Studi literatur
Studi literatur ini dilakukan untuk mencari dasar teori studi pustaka dari
penelitian terbaru mempelajari serta memahami paper jurnal dan buku-buku
yang berkaitan dengan tema penelitian yang dilakukan
2 Pengumpulan Data
Data-data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi
Data lingkungan yaitu data gempa bumi dan data tanah dimana struktur jetty
tersebut akan dibangun
3 Perhitungan Cyclic Stress Ratio (CSR)
Cyclic Stress Ratio (CSR) merupakan nilai perbandingan antara tegangan geser
rata-rata yang diakibatkan oleh gempa dengan tegangan vertikal efektif di tiap
lapisan Nilai CSR pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai
percepatan gempa Dengan menganggap nilai percepatan rata-rata akibat gempa
adalah 065 dari percepatan maksimum maka nilai tegangan geser rata-rata dapat
dihitung dengan rumus sebagai berikut (Seed et al1971)
4 Perhitungan Cyclic Resistance Ratio (CRR)
Cyclic Ressistance Ratio (CRR) yang merupakan ketahanan tanah untuk menahan
soil liquefaction Nilai CRR dapat diperoleh dengan beberapa cara berdasarkan
persamaan (Skempton 1986)
(N1)60 = NSPTCNCECBCRCS
5 Menghitung Dengan Menggunakan Nilai CSR dan CRR
Setelah didapatkan kedua parameter tersebut langkah yang harus dilakukan adalah
penentuan nilai Safety Factor (SF) Perhitungan nilai SF pada analisa soil
liquefaction yang diakibatkan oleh gempa harus dikalikan dengan Magnitude
Scaling Factor (MSF) Dan setelah harga SF didapatkan langkah terakhir adalah
menganalisa hasil tersebut apakah SF yang didapatkan dari hasil perhitungan
termasuk ke dalam kategori aman atau tidak
28
6 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)
Setelah mengetahui nilai SF ketika nilai SF le 1 maka akan mengalami soil
liquefaction sedangkan bila nilai SF gt 1 maka tidak akan terjadi soil liquefaction
Setelah mengetahui tanah mengalami soil liquefaction maka akan dilakukan
perhitungan penurunan tanah (settlement) Memperkirakan seberapa dalam
penurunan tanah (settlement) yang akan terjadi dengan menggunakan persamaan
sebagai berikut (Jeng dan Seymour 2007)
7 Kesimpulan dan Saran
Langkah terakhir adalah membuat kesimpulan dari keseluruhan proses yang
telah dilakukan sebelumnya serta memberikan jawaban atas permasalahan yang
ada Selanjutnya adalah memberikan saran berdasarkan hasil dari analisa untuk
dijadikan dasar pada penelitian selanjutnya baik terkait secara langsung pada
Tugas Akhir ini ataupun pada data-data dan metodologi yang nantinya akan
direferensi
29
BAB IV
ANALISA DAN PEMBAHASAN
41 Daerah Studi
Provinsi Papua Barat dengan luas wilayah secara keseluruhan sebesar
11536350 kmsup2 dan berpenduduk 2851999 orang Secara geografis terletak pada 124deg
- 132deg Bujur Timur dan 0deg - 4deg Lintang Selatan tepat berada di bawah garis
khatulistiwa dengan ketinggian 0-100 meter dari permukaan laut
Daerah studi yang akan digunakan yaitu berada di Kabupaten Teluk Bintuni
Luas wilayah Kabupaten Teluk Bintuni adalah 18114 kmsup2 atau meliputi 1302
wilayah Provinsi Papua Barat Kondisi topografi Kabupaten Teluk Bintuni 60 adalah
dataran rendah dan 40 adalah bergelombang hingga pegunungan Kawasan dataran
rendah dengan kemiringan lahan relatif datar sampai landai terdapat di wilayah pesisir
teluk dan kawasan sebelah barat yang berbatasan dengan Kabupaten Sorong
Gambar 41 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri
(Sumber Kasuri PSC Project Overview)
30
42 Pengumpulan Data
421 Data Gempa
Pada Gambar 42 merupakan peta sebaran gempa yang pernah terjadi di Provinsi
Papua Barat dan sekitarnya dimulai dari tahun 1900 ndash 2010 Pada peta sebaran gempa
tersebut dapat dilihat kekuatan gempa dengan magnitude ringan sampai dengan
magnitude yang besar
Gambar 42 Peta Epicentres Gempa Bumi dari Tahun 1900 ndash 2010
(Sumber Kasuri PSC Project Overview)
Pada peta gempa Indonesia berdasarkan SNI 03-1726-2002 Indonesia
ditetapkan terbagi dalam 6 wilayah gempa di mana wilayah gempa 1 adalah wilayah
dengan kegempaan paling rendah dan wilayah gempa 6 dengan kegempaan paling
tinggi Peta gempa merupakan peta wilayah yang menunjukan besaran percepatan tanah
dasar (PGA) Pembagian wilayah gempa ini didasarkan atas percepatan puncak batuan
dasar yang nilai rata-ratanya untuk setiap wilayah gempa dapat dilihat pada Gambar 43
dibawah
31
Gambar 43 Peta percepatan gempa maksimum di batuan dasar (SB) Indonesia dalam
SNI 03-1726-2002
(sumber BMKG Indonesia)
Berdasarkan peta percepatan puncak batuan dasar pada Gambar 43 maka dapat
dihubungkan dengan sebaran gempa pada Gambar 42 Dapat diketahui bahwa
Kabupaten Teluk Bintuni berada pada wilayah 5 amp 6 Akan tetapi percepatan ini hanya
pada batuan dasar saja Kecepatan di permukaan tanah dapat berbeda sesuai jenis
lapisan tanah seperti data pada tabel dibawah
Tabel 41 Percepatan puncak sesuai dengan pembagian wilayah gempa (sumber BMKG Indonesia)
32
Tabel 41 menunjukan untuk percepatan puncak muka tanah (Ao) memiliki nilai
yang berbeda pada setiap jenis tanah dan wilayah gempa Pada jenis tanah lunak
memiliki percepatan puncak tanah (Ao) yang lebih besar dibandingkan jenis tanah
lainnya
422 Data Tanah dan NSPT
Data yang diperoleh hanya sebatas data tanah dan NSPT akan tetapi data ndash data
tersebut dapat diolah untuk mencari nilai yang diperlukan Tipe tanah yang digunakan
adalah mud clayey silt sandy clayey silt clayey sandy silt clayey silt sand dan
gravelly sandy clayey sand Data tanah dapat dilihat didalam (Lampiran A) yang akan
dilampirkan dan nilai NSPT setiap kedalaman dapat dilihat pada Tabel 41 Setelah kita
mendapatkan massa jenis tanah kita dapat melanjutkan perhitungan
33
Tabel 41 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman
34
43 Identifikasi Bahaya
Bahaya yang diperkirakan akan terjadi di daerah studi adalah terjadinya
settlement (penurunan tanah) secara tiba ndash tiba yang disebabkan oleh soil liquefaction
Identifikasi dilakukan sampai kedalaman 30 m
Identifikasi terhadap bahaya ini terlebih dahulu dilakukan dengan cara
mengestimasikan CRR dan CSR berdasarkan data tanah yang telah diperoleh Setelah
diketahui harga CRR dan CSR untuk masing ndash masing lokasi langkah berikutnya
adalah menghitung MSFs langkah berikutnya menghitung Safety Factor (SF) dengan
menggunakan persamaan (215) Bila SF gt 1 maka dapat dipastikan tanah di daerah
studi tidak akan mengalamim soil liquefaction dan untuk bahaya settlement (penurunan
tanah) secara tiba ndash tiba dipastikan tidak akan terjadi pula Namun bila SF le 1 maka
daerah tersebut akan mengalami fenomena soil liquefaction dan kemungkinan
terjadinya settlement secara tiba ndash tiba akan terjadi
44 Analisa dan Pembahasan
441 Perhitungan nilai SF (Safety Factor)
Setelah didapatkan harga parameter-parameter CRR dan CSR (terlampir)
berikutnya adalah estimasi SF dengan menggunakan persamaan (215) SF merupakan
parameter terpenting dan mutlak yang harus diperhitungkan dalam proses identifikasi
bahaya yang disebabkan oleh proses soil liquefaction
Pada Gambar 44 sampai Gambar 47 merupakan grafik kedalaman terjadinya
soil liquefaction pada masing ndash masing besaran magnitude Hasil perhitungan SF
selengkapnya ditunjukan pada Tabel 41 sampai Tabel 45 dan dapat diketahui bahwa
harga SF untuk magnitude 5 ditemukan nilai SF gt 1 Nilai SF pada magnitude 5
adalah 5 dihampir setiap kedalaman Akan tetapi pada variasi gempa yang lain
ditemukan nilai SF lt 1 yang berarti diindikasikan terjadi soil liquefaction Pada
magnitude 6 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah 072
Magnitude 65 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah
059 Magnitude 7 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah
049 Dan pada magnitude 75 soil liquefaction dimulai dari kedalama 6 m nilai SF
terkecil adalah 41
35
Gambar 44 Permodelan kedalaman yang berpontensi soil liquefaction
Gambar 44 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 5
36
Gambar 45 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 6
37
Gambar 46 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 65
38
Gambar 47 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 7
39
Gambar 48 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 75
40
Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 014 02 5 No Liquefaction
1 014 019 5 No Liquefaction
2 015 019 5 No Liquefaction
3 017 019 5 No Liquefaction
4 02 019 5 No Liquefaction
5 022 019 5 No Liquefaction
6 024 019 127 No Liquefaction
7 025 021 123 No Liquefaction
8 026 022 119 No Liquefaction
9 027 023 116 No Liquefaction
10 029 024 122 No Liquefaction
11 031 024 128 No Liquefaction
12 033 024 135 No Liquefaction
13 033 024 135 No Liquefaction
14 033 024 136 No Liquefaction
15 032 024 132 No Liquefaction
16 04 024 167 No Liquefaction
17 047 023 201 No Liquefaction
18 054 023 235 No Liquefaction
19 061 022 271 No Liquefaction
20 068 022 309 No Liquefaction
21 075 021 354 No Liquefaction
22 101 02 492 No Liquefaction
23 567 02 5 No Liquefaction
24 561 019 5 No Liquefaction
25 554 019 5 No Liquefaction
26 546 019 5 No Liquefaction
27 538 019 5 No Liquefaction
28 53 018 5 No Liquefaction
29 524 018 5 No Liquefaction
30 081 018 461 No Liquefaction
41
Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 008 02 5 Non Liquefaction
1 009 019 5 Non Liquefaction
2 01 019 5 Non Liquefaction
3 011 019 5 Non Liquefaction
4 012 019 5 Non Liquefaction
5 014 019 5 Non Liquefaction
6 015 019 079 Terjadi Liquefaction
7 016 021 077 Terjadi Liquefaction
8 016 022 075 Terjadi Liquefaction
9 017 023 073 Terjadi Liquefaction
10 018 024 076 Terjadi Liquefaction
11 019 024 080 Terjadi Liquefaction
12 021 024 085 Terjadi Liquefaction
13 021 024 085 Terjadi Liquefaction
14 021 024 086 Terjadi Liquefaction
15 02 024 083 Terjadi Liquefaction
16 025 024 105 Non Liquefaction
17 03 023 126 Non Liquefaction
18 034 023 148 Non Liquefaction
19 038 022 17 Non Liquefaction
20 042 022 194 Non Liquefaction
21 047 021 222 Non Liquefaction
22 063 02 309 Non Liquefaction
23 356 02 5 Non Liquefaction
24 352 019 5 Non Liquefaction
25 347 019 5 Non Liquefaction
26 342 019 5 Non Liquefaction
27 337 019 5 Non Liquefaction
28 333 018 5 Non Liquefaction
29 329 018 5 Non Liquefaction
30 051 018 289 Non Liquefaction
42
Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 007 02 5 Non Liquefaction
1 007 019 5 Non Liquefaction
2 008 019 5 Non Liquefaction
3 009 019 5 Non Liquefaction
4 01 019 5 Non Liquefaction
5 011 019 5 Non Liquefaction
6 012 019 065 Terjadi Liquefaction
7 013 021 063 Terjadi Liquefaction
8 013 022 061 Terjadi Liquefaction
9 014 023 059 Terjadi Liquefaction
10 015 024 062 Terjadi Liquefaction
11 016 024 065 Terjadi Liquefaction
12 017 024 069 Terjadi Liquefaction
13 017 024 069 Terjadi Liquefaction
14 017 024 070 Terjadi Liquefaction
15 016 024 067 Terjadi Liquefaction
16 02 024 085 Terjadi Liquefaction
17 024 023 103 Non Liquefaction
18 028 023 12 Non Liquefaction
19 031 022 138 Non Liquefaction
20 034 022 158 Non Liquefaction
21 038 021 181 Non Liquefaction
22 052 02 251 Non Liquefaction
23 29 02 5 Non Liquefaction
24 286 019 5 Non Liquefaction
25 283 019 5 Non Liquefaction
26 279 019 5 Non Liquefaction
27 275 019 5 Non Liquefaction
28 271 018 5 Non Liquefaction
29 268 018 5 Non Liquefaction
30 042 018 235 Non Liquefaction
43
Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 006 02 5 Non Liquefaction
1 006 019 5 Non Liquefaction
2 006 019 5 Non Liquefaction
3 007 019 5 Non Liquefaction
4 008 019 5 Non Liquefaction
5 009 019 5 Non Liquefaction
6 01 019 054 Terjadi Liquefaction
7 011 021 052 Terjadi Liquefaction
8 011 022 050 Terjadi Liquefaction
9 011 023 049 Terjadi Liquefaction
10 012 024 051 Terjadi Liquefaction
11 013 024 054 Terjadi Liquefaction
12 014 024 057 Terjadi Liquefaction
13 014 024 057 Terjadi Liquefaction
14 014 024 058 Terjadi Liquefaction
15 013 024 056 Terjadi Liquefaction
16 017 024 071 Terjadi Liquefaction
17 02 023 085 Terjadi Liquefaction
18 023 023 099 Terjadi Liquefaction
19 026 022 114 Non Liquefaction
20 029 022 131 Non Liquefaction
21 032 021 149 Non Liquefaction
22 043 02 208 Non Liquefaction
23 24 02 5 Non Liquefaction
24 237 019 5 Non Liquefaction
25 234 019 5 Non Liquefaction
26 231 019 5 Non Liquefaction
27 227 019 5 Non Liquefaction
28 224 018 5 Non Liquefaction
29 222 018 5 Non Liquefaction
30 034 018 195 Non Liquefaction
44
Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 005 02 5 Non Liquefaction
1 005 019 5 Non Liquefaction
2 005 019 5 Non Liquefaction
3 006 019 5 Non Liquefaction
4 007 019 5 Non Liquefaction
5 008 019 5 Non Liquefaction
6 008 019 045 Terjadi Liquefaction
7 009 021 044 Terjadi Liquefaction
8 009 022 042 Terjadi Liquefaction
9 01 023 041 Terjadi Liquefaction
10 01 024 043 Terjadi Liquefaction
11 011 024 045 Terjadi Liquefaction
12 012 024 048 Terjadi Liquefaction
13 012 024 048 Terjadi Liquefaction
14 012 024 048 Terjadi Liquefaction
15 011 024 047 Terjadi Liquefaction
16 014 024 059 Terjadi Liquefaction
17 017 023 071 Terjadi Liquefaction
18 019 023 083 Terjadi Liquefaction
19 021 022 096 Terjadi Liquefaction
20 024 022 11 Non Liquefaction
21 027 021 125 Non Liquefaction
22 036 02 174 Non Liquefaction
23 201 02 5 Non Liquefaction
24 199 019 5 Non Liquefaction
25 196 019 5 Non Liquefaction
26 193 019 5 Non Liquefaction
27 191 019 5 Non Liquefaction
28 188 018 5 Non Liquefaction
29 186 018 5 Non Liquefaction
30 029 018 163 Non Liquefaction
45
442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)
Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6
mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami
penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry
sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman
total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat
perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai
Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk
perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai
Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan
tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar
terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195
meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter
46
Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75
47
Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7
48
Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65
49
Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6
50
Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 008 02 5 3554 037 3591
1 009 019 5 3554 034 3587
2 01 019 5 3554 029 3582
3 011 019 5 3554 023 3577
4 012 019 5 3554 017 3571
5 014 019 5 3554 009 3563
6 015 019 079 3554 0 3554
7 016 021 077 3149 0 3149
8 016 022 075 2762 0 2762
9 017 023 073 2381 0 2381
10 018 024 076 2013 0 2013
11 019 024 080 1661 0 1661
12 021 024 085 1324 0 1324
13 021 024 085 998 0 998
14 021 024 086 675 0 675
15 02 024 083 345 0 345
16 025 024 105 12 0 12
17 03 023 126 058 0 058
18 034 023 148 027 0 027
19 038 022 17 008 0 008
20 042 022 194 0 0 0
21 047 021 222 0 0 0
22 063 02 309 0 0 0
23 356 02 5 0 0 0
24 352 019 5 0 0 0
25 347 019 5 0 0 0
26 342 019 5 0 0 0
27 337 019 5 0 0 0
28 333 018 5 0 0 0
29 329 018 5 0 0 0
30 051 018 289 0 0 0
51
Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 007 02 5 3866 049 3915
1 007 019 5 3866 044 391
2 008 019 5 3866 038 3904
3 009 019 5 3866 031 3897
4 01 019 5 3866 023 3889
5 011 019 5 3866 012 3878
6 012 019 065 3866 0 3866
7 013 021 063 3462 0 3462
8 013 022 061 3075 0 3075
9 014 023 059 2694 0 2694
10 015 024 062 2325 0 2325
11 016 024 065 1973 0 1973
12 017 024 069 1633 0 1633
13 017 024 069 1298 0 1298
14 017 024 070 964 0 964
15 016 024 067 627 0 627
16 02 024 085 311 0 311
17 024 023 103 136 0 136
18 028 023 12 071 0 071
19 031 022 138 036 0 036
20 034 022 158 014 0 014
21 038 021 181 001 0 001
22 052 02 251 0 0 0
23 29 02 5 0 0 0
24 286 019 5 0 0 0
25 283 019 5 0 0 0
26 279 019 5 0 0 0
27 275 019 5 0 0 0
28 271 018 5 0 0 0
29 268 018 5 0 0 0
30 042 018 235 0 0 0
52
Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7
Depth
(m) CRR CSR FS
S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 006 02 5 4136 059 4195
1 006 019 5 4136 053 4189
2 006 019 5 4136 046 4182
3 007 019 5 4136 037 4173
4 008 019 5 4136 027 4164
5 009 019 5 4136 015 4151
6 01 019 054 4136 0 4136
7 011 021 052 3732 0 3732
8 011 022 050 3345 0 3345
9 011 023 049 2964 0 2964
10 012 024 051 2595 0 2595
11 013 024 054 2243 0 2243
12 014 024 057 1903 0 1903
13 014 024 057 1568 0 1568
14 014 024 058 1234 0 1234
15 013 024 056 897 0 897
16 017 024 071 576 0 576
17 02 023 085 303 0 303
18 023 023 099 144 0 144
19 026 022 114 072 0 072
20 029 022 131 033 0 033
21 032 021 149 009 0 009
22 043 02 208 0 0 0
23 24 02 5 0 0 0
24 237 019 5 0 0 0
25 234 019 5 0 0 0
26 231 019 5 0 0 0
27 227 019 5 0 0 0
28 224 018 5 0 0 0
29 222 018 5 0 0 0
30 034 018 195 0 0 0
53
Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 005 02 5 4372 067 4439
1 005 019 5 4372 061 4433
2 005 019 5 4372 052 4424
3 006 019 5 4372 042 4414
4 007 019 5 4372 031 4404
5 008 019 5 4372 017 4389
6 008 019 045 4372 0 4372
7 009 021 044 3968 0 3968
8 009 022 042 3581 0 3581
9 01 023 041 32 0 32
10 01 024 043 2832 0 2832
11 011 024 045 248 0 248
12 012 024 048 2139 0 2139
13 012 024 048 1804 0 1804
14 012 024 048 147 0 147
15 011 024 047 1133 0 1133
16 014 024 059 812 0 812
17 017 023 071 53 0 53
18 019 023 083 292 0 292
19 021 022 096 143 0 143
20 024 022 11 066 0 066
21 027 021 125 023 0 023
22 036 02 174 004 0 004
23 201 02 5 003 0 003
24 199 019 5 003 0 003
25 196 019 5 003 0 003
26 193 019 5 003 0 003
27 191 019 5 003 0 003
28 188 018 5 003 0 003
29 186 018 5 003 0 003
30 029 018 163 0 0 0
54
Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan
55
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
51 Kesimpulan
Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa
kesimpulan sebagai berikut
1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari
magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa
dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan
Soil Liquefaction
2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari
magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction
dimulai pada kedalaman 6 m
3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan
mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591
cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm
52 Saran
Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka
saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut
1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap
ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit
2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut
56
(halaman ini sengaja dikosongkan)
57
DAFTAR PUSTAKA
Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines
for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96
28ndash42 2008
Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟
Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51
Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool
andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological
Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998
Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985
Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di
Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013
Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon
2006
Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on
Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596
2008
Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in
Japanese) 1995
Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian
Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985
The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA
Balkema Rotterdam Netherlands1998
PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum
Jakarta2010
58
YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996
NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction
Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental
Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001
LAMPIRAN A
DATA TANAH
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
U D
S
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT
LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY
SAENGGA BH-4 COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
0
1
2
3 MUD
4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE
45 CLAYEY SILT WHITE
5
545 1 3 3 6
6
7 SANDY CLAYEY SILT GREY
795
8 1 2 3 5
9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN
95
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 24
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
1045 2 4 4 8
11
12 SANDY CLAYEY SILT GREY
1295
13 2 4 6 10
14
SANDY CLAYEY SILT GREY
15
1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10
16
17
1795
18 4 8 12 20
19
20 SANDY CLAYEY SILT BLACK
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 34
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
20
2045 10 12 16 28
21 CLAYEY SILTY SAND
22
2295
23 17 21 28 49
24
25
2544 18 34 26 60
26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED
27
279
28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60
CLAYEY SILT COMPACTED
29
30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 44 Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
30
2045 12 15 18 33
31
32
3295
SANDY CLAYEY SILT GREY
33 21 29 31 60
34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED
35 CLAYEY SILTY SAND GREY
3545 17 22 28 50
36 CLAYEY SILTY SAND BLACK
37 CLAYEY SILTY SAND BLACK
3795
20 24 30 54
38
39
40 BLACK SAND
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
LAMPIRAN B
OUTPUT CSR CALCULATION
Earthquake Magnitude = 50 Output Results
Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 60 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018
Earthquake Magnitude = 65
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 70
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m Depth
(m) ɣ
kNm3 Σ tsf
ɣ kNm3
Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs
wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020
1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019
2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019
3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019
4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019
5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019
6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019
7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021
8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022
9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024
11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024
12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024
13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024
14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024
15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024
16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024
17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023
18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023
19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022
20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022
21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021
22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020
23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020
24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019
25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019
26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019
27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019
28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018
29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018
30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 75 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
LAMPIRAN C
OUTPUT CRR CALCULATION
Magnitude 75
CRR Calculation from SPT or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 7 CRR Calculation from SPT
or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671
Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or
BPT data Depth
(m) SPT Cebs Cr sigma
tsf Cn (N1)60 Fines
d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009
8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019
19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027
22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036
23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2
24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2
25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031
LAMPIRAN D
LIQUEFACTION ANALYSIS
BIODATA PENULIS
Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret
1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara
Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD
Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1
Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis
melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus
pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis
melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan
terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN
Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam
rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi
kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah
menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2
periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST
MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo
Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo
25
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
31 Skema Diagram Alir
Untuk mempermudah pelaksanaan penelitian maka disusun suatu diagram alir
(flowchart) sebagai berikut
Mulai
Studi Literatur
Perhitungan CSR Perhitungan menggunakan
persamaan
Perhitungan CRR (cyclic triaxial test
Dengan menggunakan cyclic triaxial test untuk mencari nilai
CRR
Gambar 31 Flowchart Penelitian
Pengumpulan Data Lingkungan Data gempa depth of soil layer
A
26
Kesimpulan dan Saran
Selesai
Perhitungan settlement menggunakan persamaan
Menghitung menggunakan nilai CRR dan CSR bila CSR gt CRR maka terjadi
Liquefaction
Gambar 32 Lanjutan Flowchart Penelitian
A
27
32 Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian Tugas Akhir ini dapat diuraikan sebagai berikut
1 Studi literatur
Studi literatur ini dilakukan untuk mencari dasar teori studi pustaka dari
penelitian terbaru mempelajari serta memahami paper jurnal dan buku-buku
yang berkaitan dengan tema penelitian yang dilakukan
2 Pengumpulan Data
Data-data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi
Data lingkungan yaitu data gempa bumi dan data tanah dimana struktur jetty
tersebut akan dibangun
3 Perhitungan Cyclic Stress Ratio (CSR)
Cyclic Stress Ratio (CSR) merupakan nilai perbandingan antara tegangan geser
rata-rata yang diakibatkan oleh gempa dengan tegangan vertikal efektif di tiap
lapisan Nilai CSR pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai
percepatan gempa Dengan menganggap nilai percepatan rata-rata akibat gempa
adalah 065 dari percepatan maksimum maka nilai tegangan geser rata-rata dapat
dihitung dengan rumus sebagai berikut (Seed et al1971)
4 Perhitungan Cyclic Resistance Ratio (CRR)
Cyclic Ressistance Ratio (CRR) yang merupakan ketahanan tanah untuk menahan
soil liquefaction Nilai CRR dapat diperoleh dengan beberapa cara berdasarkan
persamaan (Skempton 1986)
(N1)60 = NSPTCNCECBCRCS
5 Menghitung Dengan Menggunakan Nilai CSR dan CRR
Setelah didapatkan kedua parameter tersebut langkah yang harus dilakukan adalah
penentuan nilai Safety Factor (SF) Perhitungan nilai SF pada analisa soil
liquefaction yang diakibatkan oleh gempa harus dikalikan dengan Magnitude
Scaling Factor (MSF) Dan setelah harga SF didapatkan langkah terakhir adalah
menganalisa hasil tersebut apakah SF yang didapatkan dari hasil perhitungan
termasuk ke dalam kategori aman atau tidak
28
6 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)
Setelah mengetahui nilai SF ketika nilai SF le 1 maka akan mengalami soil
liquefaction sedangkan bila nilai SF gt 1 maka tidak akan terjadi soil liquefaction
Setelah mengetahui tanah mengalami soil liquefaction maka akan dilakukan
perhitungan penurunan tanah (settlement) Memperkirakan seberapa dalam
penurunan tanah (settlement) yang akan terjadi dengan menggunakan persamaan
sebagai berikut (Jeng dan Seymour 2007)
7 Kesimpulan dan Saran
Langkah terakhir adalah membuat kesimpulan dari keseluruhan proses yang
telah dilakukan sebelumnya serta memberikan jawaban atas permasalahan yang
ada Selanjutnya adalah memberikan saran berdasarkan hasil dari analisa untuk
dijadikan dasar pada penelitian selanjutnya baik terkait secara langsung pada
Tugas Akhir ini ataupun pada data-data dan metodologi yang nantinya akan
direferensi
29
BAB IV
ANALISA DAN PEMBAHASAN
41 Daerah Studi
Provinsi Papua Barat dengan luas wilayah secara keseluruhan sebesar
11536350 kmsup2 dan berpenduduk 2851999 orang Secara geografis terletak pada 124deg
- 132deg Bujur Timur dan 0deg - 4deg Lintang Selatan tepat berada di bawah garis
khatulistiwa dengan ketinggian 0-100 meter dari permukaan laut
Daerah studi yang akan digunakan yaitu berada di Kabupaten Teluk Bintuni
Luas wilayah Kabupaten Teluk Bintuni adalah 18114 kmsup2 atau meliputi 1302
wilayah Provinsi Papua Barat Kondisi topografi Kabupaten Teluk Bintuni 60 adalah
dataran rendah dan 40 adalah bergelombang hingga pegunungan Kawasan dataran
rendah dengan kemiringan lahan relatif datar sampai landai terdapat di wilayah pesisir
teluk dan kawasan sebelah barat yang berbatasan dengan Kabupaten Sorong
Gambar 41 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri
(Sumber Kasuri PSC Project Overview)
30
42 Pengumpulan Data
421 Data Gempa
Pada Gambar 42 merupakan peta sebaran gempa yang pernah terjadi di Provinsi
Papua Barat dan sekitarnya dimulai dari tahun 1900 ndash 2010 Pada peta sebaran gempa
tersebut dapat dilihat kekuatan gempa dengan magnitude ringan sampai dengan
magnitude yang besar
Gambar 42 Peta Epicentres Gempa Bumi dari Tahun 1900 ndash 2010
(Sumber Kasuri PSC Project Overview)
Pada peta gempa Indonesia berdasarkan SNI 03-1726-2002 Indonesia
ditetapkan terbagi dalam 6 wilayah gempa di mana wilayah gempa 1 adalah wilayah
dengan kegempaan paling rendah dan wilayah gempa 6 dengan kegempaan paling
tinggi Peta gempa merupakan peta wilayah yang menunjukan besaran percepatan tanah
dasar (PGA) Pembagian wilayah gempa ini didasarkan atas percepatan puncak batuan
dasar yang nilai rata-ratanya untuk setiap wilayah gempa dapat dilihat pada Gambar 43
dibawah
31
Gambar 43 Peta percepatan gempa maksimum di batuan dasar (SB) Indonesia dalam
SNI 03-1726-2002
(sumber BMKG Indonesia)
Berdasarkan peta percepatan puncak batuan dasar pada Gambar 43 maka dapat
dihubungkan dengan sebaran gempa pada Gambar 42 Dapat diketahui bahwa
Kabupaten Teluk Bintuni berada pada wilayah 5 amp 6 Akan tetapi percepatan ini hanya
pada batuan dasar saja Kecepatan di permukaan tanah dapat berbeda sesuai jenis
lapisan tanah seperti data pada tabel dibawah
Tabel 41 Percepatan puncak sesuai dengan pembagian wilayah gempa (sumber BMKG Indonesia)
32
Tabel 41 menunjukan untuk percepatan puncak muka tanah (Ao) memiliki nilai
yang berbeda pada setiap jenis tanah dan wilayah gempa Pada jenis tanah lunak
memiliki percepatan puncak tanah (Ao) yang lebih besar dibandingkan jenis tanah
lainnya
422 Data Tanah dan NSPT
Data yang diperoleh hanya sebatas data tanah dan NSPT akan tetapi data ndash data
tersebut dapat diolah untuk mencari nilai yang diperlukan Tipe tanah yang digunakan
adalah mud clayey silt sandy clayey silt clayey sandy silt clayey silt sand dan
gravelly sandy clayey sand Data tanah dapat dilihat didalam (Lampiran A) yang akan
dilampirkan dan nilai NSPT setiap kedalaman dapat dilihat pada Tabel 41 Setelah kita
mendapatkan massa jenis tanah kita dapat melanjutkan perhitungan
33
Tabel 41 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman
34
43 Identifikasi Bahaya
Bahaya yang diperkirakan akan terjadi di daerah studi adalah terjadinya
settlement (penurunan tanah) secara tiba ndash tiba yang disebabkan oleh soil liquefaction
Identifikasi dilakukan sampai kedalaman 30 m
Identifikasi terhadap bahaya ini terlebih dahulu dilakukan dengan cara
mengestimasikan CRR dan CSR berdasarkan data tanah yang telah diperoleh Setelah
diketahui harga CRR dan CSR untuk masing ndash masing lokasi langkah berikutnya
adalah menghitung MSFs langkah berikutnya menghitung Safety Factor (SF) dengan
menggunakan persamaan (215) Bila SF gt 1 maka dapat dipastikan tanah di daerah
studi tidak akan mengalamim soil liquefaction dan untuk bahaya settlement (penurunan
tanah) secara tiba ndash tiba dipastikan tidak akan terjadi pula Namun bila SF le 1 maka
daerah tersebut akan mengalami fenomena soil liquefaction dan kemungkinan
terjadinya settlement secara tiba ndash tiba akan terjadi
44 Analisa dan Pembahasan
441 Perhitungan nilai SF (Safety Factor)
Setelah didapatkan harga parameter-parameter CRR dan CSR (terlampir)
berikutnya adalah estimasi SF dengan menggunakan persamaan (215) SF merupakan
parameter terpenting dan mutlak yang harus diperhitungkan dalam proses identifikasi
bahaya yang disebabkan oleh proses soil liquefaction
Pada Gambar 44 sampai Gambar 47 merupakan grafik kedalaman terjadinya
soil liquefaction pada masing ndash masing besaran magnitude Hasil perhitungan SF
selengkapnya ditunjukan pada Tabel 41 sampai Tabel 45 dan dapat diketahui bahwa
harga SF untuk magnitude 5 ditemukan nilai SF gt 1 Nilai SF pada magnitude 5
adalah 5 dihampir setiap kedalaman Akan tetapi pada variasi gempa yang lain
ditemukan nilai SF lt 1 yang berarti diindikasikan terjadi soil liquefaction Pada
magnitude 6 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah 072
Magnitude 65 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah
059 Magnitude 7 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah
049 Dan pada magnitude 75 soil liquefaction dimulai dari kedalama 6 m nilai SF
terkecil adalah 41
35
Gambar 44 Permodelan kedalaman yang berpontensi soil liquefaction
Gambar 44 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 5
36
Gambar 45 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 6
37
Gambar 46 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 65
38
Gambar 47 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 7
39
Gambar 48 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 75
40
Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 014 02 5 No Liquefaction
1 014 019 5 No Liquefaction
2 015 019 5 No Liquefaction
3 017 019 5 No Liquefaction
4 02 019 5 No Liquefaction
5 022 019 5 No Liquefaction
6 024 019 127 No Liquefaction
7 025 021 123 No Liquefaction
8 026 022 119 No Liquefaction
9 027 023 116 No Liquefaction
10 029 024 122 No Liquefaction
11 031 024 128 No Liquefaction
12 033 024 135 No Liquefaction
13 033 024 135 No Liquefaction
14 033 024 136 No Liquefaction
15 032 024 132 No Liquefaction
16 04 024 167 No Liquefaction
17 047 023 201 No Liquefaction
18 054 023 235 No Liquefaction
19 061 022 271 No Liquefaction
20 068 022 309 No Liquefaction
21 075 021 354 No Liquefaction
22 101 02 492 No Liquefaction
23 567 02 5 No Liquefaction
24 561 019 5 No Liquefaction
25 554 019 5 No Liquefaction
26 546 019 5 No Liquefaction
27 538 019 5 No Liquefaction
28 53 018 5 No Liquefaction
29 524 018 5 No Liquefaction
30 081 018 461 No Liquefaction
41
Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 008 02 5 Non Liquefaction
1 009 019 5 Non Liquefaction
2 01 019 5 Non Liquefaction
3 011 019 5 Non Liquefaction
4 012 019 5 Non Liquefaction
5 014 019 5 Non Liquefaction
6 015 019 079 Terjadi Liquefaction
7 016 021 077 Terjadi Liquefaction
8 016 022 075 Terjadi Liquefaction
9 017 023 073 Terjadi Liquefaction
10 018 024 076 Terjadi Liquefaction
11 019 024 080 Terjadi Liquefaction
12 021 024 085 Terjadi Liquefaction
13 021 024 085 Terjadi Liquefaction
14 021 024 086 Terjadi Liquefaction
15 02 024 083 Terjadi Liquefaction
16 025 024 105 Non Liquefaction
17 03 023 126 Non Liquefaction
18 034 023 148 Non Liquefaction
19 038 022 17 Non Liquefaction
20 042 022 194 Non Liquefaction
21 047 021 222 Non Liquefaction
22 063 02 309 Non Liquefaction
23 356 02 5 Non Liquefaction
24 352 019 5 Non Liquefaction
25 347 019 5 Non Liquefaction
26 342 019 5 Non Liquefaction
27 337 019 5 Non Liquefaction
28 333 018 5 Non Liquefaction
29 329 018 5 Non Liquefaction
30 051 018 289 Non Liquefaction
42
Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 007 02 5 Non Liquefaction
1 007 019 5 Non Liquefaction
2 008 019 5 Non Liquefaction
3 009 019 5 Non Liquefaction
4 01 019 5 Non Liquefaction
5 011 019 5 Non Liquefaction
6 012 019 065 Terjadi Liquefaction
7 013 021 063 Terjadi Liquefaction
8 013 022 061 Terjadi Liquefaction
9 014 023 059 Terjadi Liquefaction
10 015 024 062 Terjadi Liquefaction
11 016 024 065 Terjadi Liquefaction
12 017 024 069 Terjadi Liquefaction
13 017 024 069 Terjadi Liquefaction
14 017 024 070 Terjadi Liquefaction
15 016 024 067 Terjadi Liquefaction
16 02 024 085 Terjadi Liquefaction
17 024 023 103 Non Liquefaction
18 028 023 12 Non Liquefaction
19 031 022 138 Non Liquefaction
20 034 022 158 Non Liquefaction
21 038 021 181 Non Liquefaction
22 052 02 251 Non Liquefaction
23 29 02 5 Non Liquefaction
24 286 019 5 Non Liquefaction
25 283 019 5 Non Liquefaction
26 279 019 5 Non Liquefaction
27 275 019 5 Non Liquefaction
28 271 018 5 Non Liquefaction
29 268 018 5 Non Liquefaction
30 042 018 235 Non Liquefaction
43
Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 006 02 5 Non Liquefaction
1 006 019 5 Non Liquefaction
2 006 019 5 Non Liquefaction
3 007 019 5 Non Liquefaction
4 008 019 5 Non Liquefaction
5 009 019 5 Non Liquefaction
6 01 019 054 Terjadi Liquefaction
7 011 021 052 Terjadi Liquefaction
8 011 022 050 Terjadi Liquefaction
9 011 023 049 Terjadi Liquefaction
10 012 024 051 Terjadi Liquefaction
11 013 024 054 Terjadi Liquefaction
12 014 024 057 Terjadi Liquefaction
13 014 024 057 Terjadi Liquefaction
14 014 024 058 Terjadi Liquefaction
15 013 024 056 Terjadi Liquefaction
16 017 024 071 Terjadi Liquefaction
17 02 023 085 Terjadi Liquefaction
18 023 023 099 Terjadi Liquefaction
19 026 022 114 Non Liquefaction
20 029 022 131 Non Liquefaction
21 032 021 149 Non Liquefaction
22 043 02 208 Non Liquefaction
23 24 02 5 Non Liquefaction
24 237 019 5 Non Liquefaction
25 234 019 5 Non Liquefaction
26 231 019 5 Non Liquefaction
27 227 019 5 Non Liquefaction
28 224 018 5 Non Liquefaction
29 222 018 5 Non Liquefaction
30 034 018 195 Non Liquefaction
44
Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 005 02 5 Non Liquefaction
1 005 019 5 Non Liquefaction
2 005 019 5 Non Liquefaction
3 006 019 5 Non Liquefaction
4 007 019 5 Non Liquefaction
5 008 019 5 Non Liquefaction
6 008 019 045 Terjadi Liquefaction
7 009 021 044 Terjadi Liquefaction
8 009 022 042 Terjadi Liquefaction
9 01 023 041 Terjadi Liquefaction
10 01 024 043 Terjadi Liquefaction
11 011 024 045 Terjadi Liquefaction
12 012 024 048 Terjadi Liquefaction
13 012 024 048 Terjadi Liquefaction
14 012 024 048 Terjadi Liquefaction
15 011 024 047 Terjadi Liquefaction
16 014 024 059 Terjadi Liquefaction
17 017 023 071 Terjadi Liquefaction
18 019 023 083 Terjadi Liquefaction
19 021 022 096 Terjadi Liquefaction
20 024 022 11 Non Liquefaction
21 027 021 125 Non Liquefaction
22 036 02 174 Non Liquefaction
23 201 02 5 Non Liquefaction
24 199 019 5 Non Liquefaction
25 196 019 5 Non Liquefaction
26 193 019 5 Non Liquefaction
27 191 019 5 Non Liquefaction
28 188 018 5 Non Liquefaction
29 186 018 5 Non Liquefaction
30 029 018 163 Non Liquefaction
45
442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)
Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6
mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami
penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry
sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman
total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat
perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai
Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk
perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai
Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan
tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar
terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195
meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter
46
Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75
47
Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7
48
Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65
49
Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6
50
Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 008 02 5 3554 037 3591
1 009 019 5 3554 034 3587
2 01 019 5 3554 029 3582
3 011 019 5 3554 023 3577
4 012 019 5 3554 017 3571
5 014 019 5 3554 009 3563
6 015 019 079 3554 0 3554
7 016 021 077 3149 0 3149
8 016 022 075 2762 0 2762
9 017 023 073 2381 0 2381
10 018 024 076 2013 0 2013
11 019 024 080 1661 0 1661
12 021 024 085 1324 0 1324
13 021 024 085 998 0 998
14 021 024 086 675 0 675
15 02 024 083 345 0 345
16 025 024 105 12 0 12
17 03 023 126 058 0 058
18 034 023 148 027 0 027
19 038 022 17 008 0 008
20 042 022 194 0 0 0
21 047 021 222 0 0 0
22 063 02 309 0 0 0
23 356 02 5 0 0 0
24 352 019 5 0 0 0
25 347 019 5 0 0 0
26 342 019 5 0 0 0
27 337 019 5 0 0 0
28 333 018 5 0 0 0
29 329 018 5 0 0 0
30 051 018 289 0 0 0
51
Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 007 02 5 3866 049 3915
1 007 019 5 3866 044 391
2 008 019 5 3866 038 3904
3 009 019 5 3866 031 3897
4 01 019 5 3866 023 3889
5 011 019 5 3866 012 3878
6 012 019 065 3866 0 3866
7 013 021 063 3462 0 3462
8 013 022 061 3075 0 3075
9 014 023 059 2694 0 2694
10 015 024 062 2325 0 2325
11 016 024 065 1973 0 1973
12 017 024 069 1633 0 1633
13 017 024 069 1298 0 1298
14 017 024 070 964 0 964
15 016 024 067 627 0 627
16 02 024 085 311 0 311
17 024 023 103 136 0 136
18 028 023 12 071 0 071
19 031 022 138 036 0 036
20 034 022 158 014 0 014
21 038 021 181 001 0 001
22 052 02 251 0 0 0
23 29 02 5 0 0 0
24 286 019 5 0 0 0
25 283 019 5 0 0 0
26 279 019 5 0 0 0
27 275 019 5 0 0 0
28 271 018 5 0 0 0
29 268 018 5 0 0 0
30 042 018 235 0 0 0
52
Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7
Depth
(m) CRR CSR FS
S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 006 02 5 4136 059 4195
1 006 019 5 4136 053 4189
2 006 019 5 4136 046 4182
3 007 019 5 4136 037 4173
4 008 019 5 4136 027 4164
5 009 019 5 4136 015 4151
6 01 019 054 4136 0 4136
7 011 021 052 3732 0 3732
8 011 022 050 3345 0 3345
9 011 023 049 2964 0 2964
10 012 024 051 2595 0 2595
11 013 024 054 2243 0 2243
12 014 024 057 1903 0 1903
13 014 024 057 1568 0 1568
14 014 024 058 1234 0 1234
15 013 024 056 897 0 897
16 017 024 071 576 0 576
17 02 023 085 303 0 303
18 023 023 099 144 0 144
19 026 022 114 072 0 072
20 029 022 131 033 0 033
21 032 021 149 009 0 009
22 043 02 208 0 0 0
23 24 02 5 0 0 0
24 237 019 5 0 0 0
25 234 019 5 0 0 0
26 231 019 5 0 0 0
27 227 019 5 0 0 0
28 224 018 5 0 0 0
29 222 018 5 0 0 0
30 034 018 195 0 0 0
53
Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 005 02 5 4372 067 4439
1 005 019 5 4372 061 4433
2 005 019 5 4372 052 4424
3 006 019 5 4372 042 4414
4 007 019 5 4372 031 4404
5 008 019 5 4372 017 4389
6 008 019 045 4372 0 4372
7 009 021 044 3968 0 3968
8 009 022 042 3581 0 3581
9 01 023 041 32 0 32
10 01 024 043 2832 0 2832
11 011 024 045 248 0 248
12 012 024 048 2139 0 2139
13 012 024 048 1804 0 1804
14 012 024 048 147 0 147
15 011 024 047 1133 0 1133
16 014 024 059 812 0 812
17 017 023 071 53 0 53
18 019 023 083 292 0 292
19 021 022 096 143 0 143
20 024 022 11 066 0 066
21 027 021 125 023 0 023
22 036 02 174 004 0 004
23 201 02 5 003 0 003
24 199 019 5 003 0 003
25 196 019 5 003 0 003
26 193 019 5 003 0 003
27 191 019 5 003 0 003
28 188 018 5 003 0 003
29 186 018 5 003 0 003
30 029 018 163 0 0 0
54
Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan
55
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
51 Kesimpulan
Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa
kesimpulan sebagai berikut
1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari
magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa
dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan
Soil Liquefaction
2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari
magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction
dimulai pada kedalaman 6 m
3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan
mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591
cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm
52 Saran
Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka
saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut
1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap
ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit
2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut
56
(halaman ini sengaja dikosongkan)
57
DAFTAR PUSTAKA
Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines
for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96
28ndash42 2008
Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟
Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51
Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool
andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological
Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998
Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985
Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di
Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013
Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon
2006
Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on
Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596
2008
Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in
Japanese) 1995
Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian
Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985
The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA
Balkema Rotterdam Netherlands1998
PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum
Jakarta2010
58
YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996
NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction
Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental
Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001
LAMPIRAN A
DATA TANAH
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
U D
S
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT
LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY
SAENGGA BH-4 COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
0
1
2
3 MUD
4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE
45 CLAYEY SILT WHITE
5
545 1 3 3 6
6
7 SANDY CLAYEY SILT GREY
795
8 1 2 3 5
9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN
95
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 24
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
1045 2 4 4 8
11
12 SANDY CLAYEY SILT GREY
1295
13 2 4 6 10
14
SANDY CLAYEY SILT GREY
15
1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10
16
17
1795
18 4 8 12 20
19
20 SANDY CLAYEY SILT BLACK
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 34
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
20
2045 10 12 16 28
21 CLAYEY SILTY SAND
22
2295
23 17 21 28 49
24
25
2544 18 34 26 60
26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED
27
279
28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60
CLAYEY SILT COMPACTED
29
30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 44 Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
30
2045 12 15 18 33
31
32
3295
SANDY CLAYEY SILT GREY
33 21 29 31 60
34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED
35 CLAYEY SILTY SAND GREY
3545 17 22 28 50
36 CLAYEY SILTY SAND BLACK
37 CLAYEY SILTY SAND BLACK
3795
20 24 30 54
38
39
40 BLACK SAND
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
LAMPIRAN B
OUTPUT CSR CALCULATION
Earthquake Magnitude = 50 Output Results
Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 60 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018
Earthquake Magnitude = 65
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 70
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m Depth
(m) ɣ
kNm3 Σ tsf
ɣ kNm3
Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs
wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020
1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019
2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019
3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019
4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019
5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019
6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019
7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021
8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022
9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024
11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024
12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024
13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024
14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024
15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024
16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024
17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023
18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023
19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022
20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022
21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021
22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020
23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020
24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019
25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019
26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019
27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019
28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018
29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018
30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 75 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
LAMPIRAN C
OUTPUT CRR CALCULATION
Magnitude 75
CRR Calculation from SPT or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 7 CRR Calculation from SPT
or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671
Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or
BPT data Depth
(m) SPT Cebs Cr sigma
tsf Cn (N1)60 Fines
d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009
8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019
19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027
22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036
23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2
24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2
25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031
LAMPIRAN D
LIQUEFACTION ANALYSIS
BIODATA PENULIS
Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret
1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara
Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD
Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1
Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis
melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus
pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis
melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan
terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN
Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam
rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi
kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah
menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2
periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST
MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo
Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo
26
Kesimpulan dan Saran
Selesai
Perhitungan settlement menggunakan persamaan
Menghitung menggunakan nilai CRR dan CSR bila CSR gt CRR maka terjadi
Liquefaction
Gambar 32 Lanjutan Flowchart Penelitian
A
27
32 Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian Tugas Akhir ini dapat diuraikan sebagai berikut
1 Studi literatur
Studi literatur ini dilakukan untuk mencari dasar teori studi pustaka dari
penelitian terbaru mempelajari serta memahami paper jurnal dan buku-buku
yang berkaitan dengan tema penelitian yang dilakukan
2 Pengumpulan Data
Data-data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi
Data lingkungan yaitu data gempa bumi dan data tanah dimana struktur jetty
tersebut akan dibangun
3 Perhitungan Cyclic Stress Ratio (CSR)
Cyclic Stress Ratio (CSR) merupakan nilai perbandingan antara tegangan geser
rata-rata yang diakibatkan oleh gempa dengan tegangan vertikal efektif di tiap
lapisan Nilai CSR pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai
percepatan gempa Dengan menganggap nilai percepatan rata-rata akibat gempa
adalah 065 dari percepatan maksimum maka nilai tegangan geser rata-rata dapat
dihitung dengan rumus sebagai berikut (Seed et al1971)
4 Perhitungan Cyclic Resistance Ratio (CRR)
Cyclic Ressistance Ratio (CRR) yang merupakan ketahanan tanah untuk menahan
soil liquefaction Nilai CRR dapat diperoleh dengan beberapa cara berdasarkan
persamaan (Skempton 1986)
(N1)60 = NSPTCNCECBCRCS
5 Menghitung Dengan Menggunakan Nilai CSR dan CRR
Setelah didapatkan kedua parameter tersebut langkah yang harus dilakukan adalah
penentuan nilai Safety Factor (SF) Perhitungan nilai SF pada analisa soil
liquefaction yang diakibatkan oleh gempa harus dikalikan dengan Magnitude
Scaling Factor (MSF) Dan setelah harga SF didapatkan langkah terakhir adalah
menganalisa hasil tersebut apakah SF yang didapatkan dari hasil perhitungan
termasuk ke dalam kategori aman atau tidak
28
6 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)
Setelah mengetahui nilai SF ketika nilai SF le 1 maka akan mengalami soil
liquefaction sedangkan bila nilai SF gt 1 maka tidak akan terjadi soil liquefaction
Setelah mengetahui tanah mengalami soil liquefaction maka akan dilakukan
perhitungan penurunan tanah (settlement) Memperkirakan seberapa dalam
penurunan tanah (settlement) yang akan terjadi dengan menggunakan persamaan
sebagai berikut (Jeng dan Seymour 2007)
7 Kesimpulan dan Saran
Langkah terakhir adalah membuat kesimpulan dari keseluruhan proses yang
telah dilakukan sebelumnya serta memberikan jawaban atas permasalahan yang
ada Selanjutnya adalah memberikan saran berdasarkan hasil dari analisa untuk
dijadikan dasar pada penelitian selanjutnya baik terkait secara langsung pada
Tugas Akhir ini ataupun pada data-data dan metodologi yang nantinya akan
direferensi
29
BAB IV
ANALISA DAN PEMBAHASAN
41 Daerah Studi
Provinsi Papua Barat dengan luas wilayah secara keseluruhan sebesar
11536350 kmsup2 dan berpenduduk 2851999 orang Secara geografis terletak pada 124deg
- 132deg Bujur Timur dan 0deg - 4deg Lintang Selatan tepat berada di bawah garis
khatulistiwa dengan ketinggian 0-100 meter dari permukaan laut
Daerah studi yang akan digunakan yaitu berada di Kabupaten Teluk Bintuni
Luas wilayah Kabupaten Teluk Bintuni adalah 18114 kmsup2 atau meliputi 1302
wilayah Provinsi Papua Barat Kondisi topografi Kabupaten Teluk Bintuni 60 adalah
dataran rendah dan 40 adalah bergelombang hingga pegunungan Kawasan dataran
rendah dengan kemiringan lahan relatif datar sampai landai terdapat di wilayah pesisir
teluk dan kawasan sebelah barat yang berbatasan dengan Kabupaten Sorong
Gambar 41 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri
(Sumber Kasuri PSC Project Overview)
30
42 Pengumpulan Data
421 Data Gempa
Pada Gambar 42 merupakan peta sebaran gempa yang pernah terjadi di Provinsi
Papua Barat dan sekitarnya dimulai dari tahun 1900 ndash 2010 Pada peta sebaran gempa
tersebut dapat dilihat kekuatan gempa dengan magnitude ringan sampai dengan
magnitude yang besar
Gambar 42 Peta Epicentres Gempa Bumi dari Tahun 1900 ndash 2010
(Sumber Kasuri PSC Project Overview)
Pada peta gempa Indonesia berdasarkan SNI 03-1726-2002 Indonesia
ditetapkan terbagi dalam 6 wilayah gempa di mana wilayah gempa 1 adalah wilayah
dengan kegempaan paling rendah dan wilayah gempa 6 dengan kegempaan paling
tinggi Peta gempa merupakan peta wilayah yang menunjukan besaran percepatan tanah
dasar (PGA) Pembagian wilayah gempa ini didasarkan atas percepatan puncak batuan
dasar yang nilai rata-ratanya untuk setiap wilayah gempa dapat dilihat pada Gambar 43
dibawah
31
Gambar 43 Peta percepatan gempa maksimum di batuan dasar (SB) Indonesia dalam
SNI 03-1726-2002
(sumber BMKG Indonesia)
Berdasarkan peta percepatan puncak batuan dasar pada Gambar 43 maka dapat
dihubungkan dengan sebaran gempa pada Gambar 42 Dapat diketahui bahwa
Kabupaten Teluk Bintuni berada pada wilayah 5 amp 6 Akan tetapi percepatan ini hanya
pada batuan dasar saja Kecepatan di permukaan tanah dapat berbeda sesuai jenis
lapisan tanah seperti data pada tabel dibawah
Tabel 41 Percepatan puncak sesuai dengan pembagian wilayah gempa (sumber BMKG Indonesia)
32
Tabel 41 menunjukan untuk percepatan puncak muka tanah (Ao) memiliki nilai
yang berbeda pada setiap jenis tanah dan wilayah gempa Pada jenis tanah lunak
memiliki percepatan puncak tanah (Ao) yang lebih besar dibandingkan jenis tanah
lainnya
422 Data Tanah dan NSPT
Data yang diperoleh hanya sebatas data tanah dan NSPT akan tetapi data ndash data
tersebut dapat diolah untuk mencari nilai yang diperlukan Tipe tanah yang digunakan
adalah mud clayey silt sandy clayey silt clayey sandy silt clayey silt sand dan
gravelly sandy clayey sand Data tanah dapat dilihat didalam (Lampiran A) yang akan
dilampirkan dan nilai NSPT setiap kedalaman dapat dilihat pada Tabel 41 Setelah kita
mendapatkan massa jenis tanah kita dapat melanjutkan perhitungan
33
Tabel 41 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman
34
43 Identifikasi Bahaya
Bahaya yang diperkirakan akan terjadi di daerah studi adalah terjadinya
settlement (penurunan tanah) secara tiba ndash tiba yang disebabkan oleh soil liquefaction
Identifikasi dilakukan sampai kedalaman 30 m
Identifikasi terhadap bahaya ini terlebih dahulu dilakukan dengan cara
mengestimasikan CRR dan CSR berdasarkan data tanah yang telah diperoleh Setelah
diketahui harga CRR dan CSR untuk masing ndash masing lokasi langkah berikutnya
adalah menghitung MSFs langkah berikutnya menghitung Safety Factor (SF) dengan
menggunakan persamaan (215) Bila SF gt 1 maka dapat dipastikan tanah di daerah
studi tidak akan mengalamim soil liquefaction dan untuk bahaya settlement (penurunan
tanah) secara tiba ndash tiba dipastikan tidak akan terjadi pula Namun bila SF le 1 maka
daerah tersebut akan mengalami fenomena soil liquefaction dan kemungkinan
terjadinya settlement secara tiba ndash tiba akan terjadi
44 Analisa dan Pembahasan
441 Perhitungan nilai SF (Safety Factor)
Setelah didapatkan harga parameter-parameter CRR dan CSR (terlampir)
berikutnya adalah estimasi SF dengan menggunakan persamaan (215) SF merupakan
parameter terpenting dan mutlak yang harus diperhitungkan dalam proses identifikasi
bahaya yang disebabkan oleh proses soil liquefaction
Pada Gambar 44 sampai Gambar 47 merupakan grafik kedalaman terjadinya
soil liquefaction pada masing ndash masing besaran magnitude Hasil perhitungan SF
selengkapnya ditunjukan pada Tabel 41 sampai Tabel 45 dan dapat diketahui bahwa
harga SF untuk magnitude 5 ditemukan nilai SF gt 1 Nilai SF pada magnitude 5
adalah 5 dihampir setiap kedalaman Akan tetapi pada variasi gempa yang lain
ditemukan nilai SF lt 1 yang berarti diindikasikan terjadi soil liquefaction Pada
magnitude 6 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah 072
Magnitude 65 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah
059 Magnitude 7 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah
049 Dan pada magnitude 75 soil liquefaction dimulai dari kedalama 6 m nilai SF
terkecil adalah 41
35
Gambar 44 Permodelan kedalaman yang berpontensi soil liquefaction
Gambar 44 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 5
36
Gambar 45 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 6
37
Gambar 46 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 65
38
Gambar 47 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 7
39
Gambar 48 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 75
40
Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 014 02 5 No Liquefaction
1 014 019 5 No Liquefaction
2 015 019 5 No Liquefaction
3 017 019 5 No Liquefaction
4 02 019 5 No Liquefaction
5 022 019 5 No Liquefaction
6 024 019 127 No Liquefaction
7 025 021 123 No Liquefaction
8 026 022 119 No Liquefaction
9 027 023 116 No Liquefaction
10 029 024 122 No Liquefaction
11 031 024 128 No Liquefaction
12 033 024 135 No Liquefaction
13 033 024 135 No Liquefaction
14 033 024 136 No Liquefaction
15 032 024 132 No Liquefaction
16 04 024 167 No Liquefaction
17 047 023 201 No Liquefaction
18 054 023 235 No Liquefaction
19 061 022 271 No Liquefaction
20 068 022 309 No Liquefaction
21 075 021 354 No Liquefaction
22 101 02 492 No Liquefaction
23 567 02 5 No Liquefaction
24 561 019 5 No Liquefaction
25 554 019 5 No Liquefaction
26 546 019 5 No Liquefaction
27 538 019 5 No Liquefaction
28 53 018 5 No Liquefaction
29 524 018 5 No Liquefaction
30 081 018 461 No Liquefaction
41
Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 008 02 5 Non Liquefaction
1 009 019 5 Non Liquefaction
2 01 019 5 Non Liquefaction
3 011 019 5 Non Liquefaction
4 012 019 5 Non Liquefaction
5 014 019 5 Non Liquefaction
6 015 019 079 Terjadi Liquefaction
7 016 021 077 Terjadi Liquefaction
8 016 022 075 Terjadi Liquefaction
9 017 023 073 Terjadi Liquefaction
10 018 024 076 Terjadi Liquefaction
11 019 024 080 Terjadi Liquefaction
12 021 024 085 Terjadi Liquefaction
13 021 024 085 Terjadi Liquefaction
14 021 024 086 Terjadi Liquefaction
15 02 024 083 Terjadi Liquefaction
16 025 024 105 Non Liquefaction
17 03 023 126 Non Liquefaction
18 034 023 148 Non Liquefaction
19 038 022 17 Non Liquefaction
20 042 022 194 Non Liquefaction
21 047 021 222 Non Liquefaction
22 063 02 309 Non Liquefaction
23 356 02 5 Non Liquefaction
24 352 019 5 Non Liquefaction
25 347 019 5 Non Liquefaction
26 342 019 5 Non Liquefaction
27 337 019 5 Non Liquefaction
28 333 018 5 Non Liquefaction
29 329 018 5 Non Liquefaction
30 051 018 289 Non Liquefaction
42
Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 007 02 5 Non Liquefaction
1 007 019 5 Non Liquefaction
2 008 019 5 Non Liquefaction
3 009 019 5 Non Liquefaction
4 01 019 5 Non Liquefaction
5 011 019 5 Non Liquefaction
6 012 019 065 Terjadi Liquefaction
7 013 021 063 Terjadi Liquefaction
8 013 022 061 Terjadi Liquefaction
9 014 023 059 Terjadi Liquefaction
10 015 024 062 Terjadi Liquefaction
11 016 024 065 Terjadi Liquefaction
12 017 024 069 Terjadi Liquefaction
13 017 024 069 Terjadi Liquefaction
14 017 024 070 Terjadi Liquefaction
15 016 024 067 Terjadi Liquefaction
16 02 024 085 Terjadi Liquefaction
17 024 023 103 Non Liquefaction
18 028 023 12 Non Liquefaction
19 031 022 138 Non Liquefaction
20 034 022 158 Non Liquefaction
21 038 021 181 Non Liquefaction
22 052 02 251 Non Liquefaction
23 29 02 5 Non Liquefaction
24 286 019 5 Non Liquefaction
25 283 019 5 Non Liquefaction
26 279 019 5 Non Liquefaction
27 275 019 5 Non Liquefaction
28 271 018 5 Non Liquefaction
29 268 018 5 Non Liquefaction
30 042 018 235 Non Liquefaction
43
Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 006 02 5 Non Liquefaction
1 006 019 5 Non Liquefaction
2 006 019 5 Non Liquefaction
3 007 019 5 Non Liquefaction
4 008 019 5 Non Liquefaction
5 009 019 5 Non Liquefaction
6 01 019 054 Terjadi Liquefaction
7 011 021 052 Terjadi Liquefaction
8 011 022 050 Terjadi Liquefaction
9 011 023 049 Terjadi Liquefaction
10 012 024 051 Terjadi Liquefaction
11 013 024 054 Terjadi Liquefaction
12 014 024 057 Terjadi Liquefaction
13 014 024 057 Terjadi Liquefaction
14 014 024 058 Terjadi Liquefaction
15 013 024 056 Terjadi Liquefaction
16 017 024 071 Terjadi Liquefaction
17 02 023 085 Terjadi Liquefaction
18 023 023 099 Terjadi Liquefaction
19 026 022 114 Non Liquefaction
20 029 022 131 Non Liquefaction
21 032 021 149 Non Liquefaction
22 043 02 208 Non Liquefaction
23 24 02 5 Non Liquefaction
24 237 019 5 Non Liquefaction
25 234 019 5 Non Liquefaction
26 231 019 5 Non Liquefaction
27 227 019 5 Non Liquefaction
28 224 018 5 Non Liquefaction
29 222 018 5 Non Liquefaction
30 034 018 195 Non Liquefaction
44
Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 005 02 5 Non Liquefaction
1 005 019 5 Non Liquefaction
2 005 019 5 Non Liquefaction
3 006 019 5 Non Liquefaction
4 007 019 5 Non Liquefaction
5 008 019 5 Non Liquefaction
6 008 019 045 Terjadi Liquefaction
7 009 021 044 Terjadi Liquefaction
8 009 022 042 Terjadi Liquefaction
9 01 023 041 Terjadi Liquefaction
10 01 024 043 Terjadi Liquefaction
11 011 024 045 Terjadi Liquefaction
12 012 024 048 Terjadi Liquefaction
13 012 024 048 Terjadi Liquefaction
14 012 024 048 Terjadi Liquefaction
15 011 024 047 Terjadi Liquefaction
16 014 024 059 Terjadi Liquefaction
17 017 023 071 Terjadi Liquefaction
18 019 023 083 Terjadi Liquefaction
19 021 022 096 Terjadi Liquefaction
20 024 022 11 Non Liquefaction
21 027 021 125 Non Liquefaction
22 036 02 174 Non Liquefaction
23 201 02 5 Non Liquefaction
24 199 019 5 Non Liquefaction
25 196 019 5 Non Liquefaction
26 193 019 5 Non Liquefaction
27 191 019 5 Non Liquefaction
28 188 018 5 Non Liquefaction
29 186 018 5 Non Liquefaction
30 029 018 163 Non Liquefaction
45
442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)
Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6
mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami
penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry
sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman
total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat
perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai
Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk
perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai
Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan
tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar
terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195
meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter
46
Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75
47
Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7
48
Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65
49
Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6
50
Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 008 02 5 3554 037 3591
1 009 019 5 3554 034 3587
2 01 019 5 3554 029 3582
3 011 019 5 3554 023 3577
4 012 019 5 3554 017 3571
5 014 019 5 3554 009 3563
6 015 019 079 3554 0 3554
7 016 021 077 3149 0 3149
8 016 022 075 2762 0 2762
9 017 023 073 2381 0 2381
10 018 024 076 2013 0 2013
11 019 024 080 1661 0 1661
12 021 024 085 1324 0 1324
13 021 024 085 998 0 998
14 021 024 086 675 0 675
15 02 024 083 345 0 345
16 025 024 105 12 0 12
17 03 023 126 058 0 058
18 034 023 148 027 0 027
19 038 022 17 008 0 008
20 042 022 194 0 0 0
21 047 021 222 0 0 0
22 063 02 309 0 0 0
23 356 02 5 0 0 0
24 352 019 5 0 0 0
25 347 019 5 0 0 0
26 342 019 5 0 0 0
27 337 019 5 0 0 0
28 333 018 5 0 0 0
29 329 018 5 0 0 0
30 051 018 289 0 0 0
51
Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 007 02 5 3866 049 3915
1 007 019 5 3866 044 391
2 008 019 5 3866 038 3904
3 009 019 5 3866 031 3897
4 01 019 5 3866 023 3889
5 011 019 5 3866 012 3878
6 012 019 065 3866 0 3866
7 013 021 063 3462 0 3462
8 013 022 061 3075 0 3075
9 014 023 059 2694 0 2694
10 015 024 062 2325 0 2325
11 016 024 065 1973 0 1973
12 017 024 069 1633 0 1633
13 017 024 069 1298 0 1298
14 017 024 070 964 0 964
15 016 024 067 627 0 627
16 02 024 085 311 0 311
17 024 023 103 136 0 136
18 028 023 12 071 0 071
19 031 022 138 036 0 036
20 034 022 158 014 0 014
21 038 021 181 001 0 001
22 052 02 251 0 0 0
23 29 02 5 0 0 0
24 286 019 5 0 0 0
25 283 019 5 0 0 0
26 279 019 5 0 0 0
27 275 019 5 0 0 0
28 271 018 5 0 0 0
29 268 018 5 0 0 0
30 042 018 235 0 0 0
52
Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7
Depth
(m) CRR CSR FS
S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 006 02 5 4136 059 4195
1 006 019 5 4136 053 4189
2 006 019 5 4136 046 4182
3 007 019 5 4136 037 4173
4 008 019 5 4136 027 4164
5 009 019 5 4136 015 4151
6 01 019 054 4136 0 4136
7 011 021 052 3732 0 3732
8 011 022 050 3345 0 3345
9 011 023 049 2964 0 2964
10 012 024 051 2595 0 2595
11 013 024 054 2243 0 2243
12 014 024 057 1903 0 1903
13 014 024 057 1568 0 1568
14 014 024 058 1234 0 1234
15 013 024 056 897 0 897
16 017 024 071 576 0 576
17 02 023 085 303 0 303
18 023 023 099 144 0 144
19 026 022 114 072 0 072
20 029 022 131 033 0 033
21 032 021 149 009 0 009
22 043 02 208 0 0 0
23 24 02 5 0 0 0
24 237 019 5 0 0 0
25 234 019 5 0 0 0
26 231 019 5 0 0 0
27 227 019 5 0 0 0
28 224 018 5 0 0 0
29 222 018 5 0 0 0
30 034 018 195 0 0 0
53
Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 005 02 5 4372 067 4439
1 005 019 5 4372 061 4433
2 005 019 5 4372 052 4424
3 006 019 5 4372 042 4414
4 007 019 5 4372 031 4404
5 008 019 5 4372 017 4389
6 008 019 045 4372 0 4372
7 009 021 044 3968 0 3968
8 009 022 042 3581 0 3581
9 01 023 041 32 0 32
10 01 024 043 2832 0 2832
11 011 024 045 248 0 248
12 012 024 048 2139 0 2139
13 012 024 048 1804 0 1804
14 012 024 048 147 0 147
15 011 024 047 1133 0 1133
16 014 024 059 812 0 812
17 017 023 071 53 0 53
18 019 023 083 292 0 292
19 021 022 096 143 0 143
20 024 022 11 066 0 066
21 027 021 125 023 0 023
22 036 02 174 004 0 004
23 201 02 5 003 0 003
24 199 019 5 003 0 003
25 196 019 5 003 0 003
26 193 019 5 003 0 003
27 191 019 5 003 0 003
28 188 018 5 003 0 003
29 186 018 5 003 0 003
30 029 018 163 0 0 0
54
Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan
55
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
51 Kesimpulan
Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa
kesimpulan sebagai berikut
1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari
magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa
dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan
Soil Liquefaction
2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari
magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction
dimulai pada kedalaman 6 m
3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan
mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591
cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm
52 Saran
Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka
saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut
1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap
ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit
2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut
56
(halaman ini sengaja dikosongkan)
57
DAFTAR PUSTAKA
Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines
for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96
28ndash42 2008
Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟
Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51
Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool
andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological
Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998
Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985
Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di
Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013
Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon
2006
Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on
Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596
2008
Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in
Japanese) 1995
Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian
Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985
The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA
Balkema Rotterdam Netherlands1998
PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum
Jakarta2010
58
YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996
NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction
Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental
Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001
LAMPIRAN A
DATA TANAH
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
U D
S
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT
LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY
SAENGGA BH-4 COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
0
1
2
3 MUD
4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE
45 CLAYEY SILT WHITE
5
545 1 3 3 6
6
7 SANDY CLAYEY SILT GREY
795
8 1 2 3 5
9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN
95
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 24
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
1045 2 4 4 8
11
12 SANDY CLAYEY SILT GREY
1295
13 2 4 6 10
14
SANDY CLAYEY SILT GREY
15
1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10
16
17
1795
18 4 8 12 20
19
20 SANDY CLAYEY SILT BLACK
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 34
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
20
2045 10 12 16 28
21 CLAYEY SILTY SAND
22
2295
23 17 21 28 49
24
25
2544 18 34 26 60
26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED
27
279
28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60
CLAYEY SILT COMPACTED
29
30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 44 Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
30
2045 12 15 18 33
31
32
3295
SANDY CLAYEY SILT GREY
33 21 29 31 60
34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED
35 CLAYEY SILTY SAND GREY
3545 17 22 28 50
36 CLAYEY SILTY SAND BLACK
37 CLAYEY SILTY SAND BLACK
3795
20 24 30 54
38
39
40 BLACK SAND
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
LAMPIRAN B
OUTPUT CSR CALCULATION
Earthquake Magnitude = 50 Output Results
Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 60 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018
Earthquake Magnitude = 65
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 70
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m Depth
(m) ɣ
kNm3 Σ tsf
ɣ kNm3
Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs
wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020
1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019
2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019
3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019
4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019
5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019
6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019
7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021
8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022
9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024
11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024
12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024
13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024
14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024
15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024
16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024
17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023
18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023
19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022
20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022
21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021
22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020
23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020
24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019
25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019
26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019
27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019
28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018
29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018
30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 75 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
LAMPIRAN C
OUTPUT CRR CALCULATION
Magnitude 75
CRR Calculation from SPT or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 7 CRR Calculation from SPT
or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671
Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or
BPT data Depth
(m) SPT Cebs Cr sigma
tsf Cn (N1)60 Fines
d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009
8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019
19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027
22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036
23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2
24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2
25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031
LAMPIRAN D
LIQUEFACTION ANALYSIS
BIODATA PENULIS
Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret
1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara
Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD
Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1
Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis
melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus
pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis
melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan
terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN
Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam
rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi
kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah
menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2
periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST
MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo
Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo
27
32 Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian Tugas Akhir ini dapat diuraikan sebagai berikut
1 Studi literatur
Studi literatur ini dilakukan untuk mencari dasar teori studi pustaka dari
penelitian terbaru mempelajari serta memahami paper jurnal dan buku-buku
yang berkaitan dengan tema penelitian yang dilakukan
2 Pengumpulan Data
Data-data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi
Data lingkungan yaitu data gempa bumi dan data tanah dimana struktur jetty
tersebut akan dibangun
3 Perhitungan Cyclic Stress Ratio (CSR)
Cyclic Stress Ratio (CSR) merupakan nilai perbandingan antara tegangan geser
rata-rata yang diakibatkan oleh gempa dengan tegangan vertikal efektif di tiap
lapisan Nilai CSR pada suatu lapisan tanah sangat dipengaruhi oleh nilai
percepatan gempa Dengan menganggap nilai percepatan rata-rata akibat gempa
adalah 065 dari percepatan maksimum maka nilai tegangan geser rata-rata dapat
dihitung dengan rumus sebagai berikut (Seed et al1971)
4 Perhitungan Cyclic Resistance Ratio (CRR)
Cyclic Ressistance Ratio (CRR) yang merupakan ketahanan tanah untuk menahan
soil liquefaction Nilai CRR dapat diperoleh dengan beberapa cara berdasarkan
persamaan (Skempton 1986)
(N1)60 = NSPTCNCECBCRCS
5 Menghitung Dengan Menggunakan Nilai CSR dan CRR
Setelah didapatkan kedua parameter tersebut langkah yang harus dilakukan adalah
penentuan nilai Safety Factor (SF) Perhitungan nilai SF pada analisa soil
liquefaction yang diakibatkan oleh gempa harus dikalikan dengan Magnitude
Scaling Factor (MSF) Dan setelah harga SF didapatkan langkah terakhir adalah
menganalisa hasil tersebut apakah SF yang didapatkan dari hasil perhitungan
termasuk ke dalam kategori aman atau tidak
28
6 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)
Setelah mengetahui nilai SF ketika nilai SF le 1 maka akan mengalami soil
liquefaction sedangkan bila nilai SF gt 1 maka tidak akan terjadi soil liquefaction
Setelah mengetahui tanah mengalami soil liquefaction maka akan dilakukan
perhitungan penurunan tanah (settlement) Memperkirakan seberapa dalam
penurunan tanah (settlement) yang akan terjadi dengan menggunakan persamaan
sebagai berikut (Jeng dan Seymour 2007)
7 Kesimpulan dan Saran
Langkah terakhir adalah membuat kesimpulan dari keseluruhan proses yang
telah dilakukan sebelumnya serta memberikan jawaban atas permasalahan yang
ada Selanjutnya adalah memberikan saran berdasarkan hasil dari analisa untuk
dijadikan dasar pada penelitian selanjutnya baik terkait secara langsung pada
Tugas Akhir ini ataupun pada data-data dan metodologi yang nantinya akan
direferensi
29
BAB IV
ANALISA DAN PEMBAHASAN
41 Daerah Studi
Provinsi Papua Barat dengan luas wilayah secara keseluruhan sebesar
11536350 kmsup2 dan berpenduduk 2851999 orang Secara geografis terletak pada 124deg
- 132deg Bujur Timur dan 0deg - 4deg Lintang Selatan tepat berada di bawah garis
khatulistiwa dengan ketinggian 0-100 meter dari permukaan laut
Daerah studi yang akan digunakan yaitu berada di Kabupaten Teluk Bintuni
Luas wilayah Kabupaten Teluk Bintuni adalah 18114 kmsup2 atau meliputi 1302
wilayah Provinsi Papua Barat Kondisi topografi Kabupaten Teluk Bintuni 60 adalah
dataran rendah dan 40 adalah bergelombang hingga pegunungan Kawasan dataran
rendah dengan kemiringan lahan relatif datar sampai landai terdapat di wilayah pesisir
teluk dan kawasan sebelah barat yang berbatasan dengan Kabupaten Sorong
Gambar 41 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri
(Sumber Kasuri PSC Project Overview)
30
42 Pengumpulan Data
421 Data Gempa
Pada Gambar 42 merupakan peta sebaran gempa yang pernah terjadi di Provinsi
Papua Barat dan sekitarnya dimulai dari tahun 1900 ndash 2010 Pada peta sebaran gempa
tersebut dapat dilihat kekuatan gempa dengan magnitude ringan sampai dengan
magnitude yang besar
Gambar 42 Peta Epicentres Gempa Bumi dari Tahun 1900 ndash 2010
(Sumber Kasuri PSC Project Overview)
Pada peta gempa Indonesia berdasarkan SNI 03-1726-2002 Indonesia
ditetapkan terbagi dalam 6 wilayah gempa di mana wilayah gempa 1 adalah wilayah
dengan kegempaan paling rendah dan wilayah gempa 6 dengan kegempaan paling
tinggi Peta gempa merupakan peta wilayah yang menunjukan besaran percepatan tanah
dasar (PGA) Pembagian wilayah gempa ini didasarkan atas percepatan puncak batuan
dasar yang nilai rata-ratanya untuk setiap wilayah gempa dapat dilihat pada Gambar 43
dibawah
31
Gambar 43 Peta percepatan gempa maksimum di batuan dasar (SB) Indonesia dalam
SNI 03-1726-2002
(sumber BMKG Indonesia)
Berdasarkan peta percepatan puncak batuan dasar pada Gambar 43 maka dapat
dihubungkan dengan sebaran gempa pada Gambar 42 Dapat diketahui bahwa
Kabupaten Teluk Bintuni berada pada wilayah 5 amp 6 Akan tetapi percepatan ini hanya
pada batuan dasar saja Kecepatan di permukaan tanah dapat berbeda sesuai jenis
lapisan tanah seperti data pada tabel dibawah
Tabel 41 Percepatan puncak sesuai dengan pembagian wilayah gempa (sumber BMKG Indonesia)
32
Tabel 41 menunjukan untuk percepatan puncak muka tanah (Ao) memiliki nilai
yang berbeda pada setiap jenis tanah dan wilayah gempa Pada jenis tanah lunak
memiliki percepatan puncak tanah (Ao) yang lebih besar dibandingkan jenis tanah
lainnya
422 Data Tanah dan NSPT
Data yang diperoleh hanya sebatas data tanah dan NSPT akan tetapi data ndash data
tersebut dapat diolah untuk mencari nilai yang diperlukan Tipe tanah yang digunakan
adalah mud clayey silt sandy clayey silt clayey sandy silt clayey silt sand dan
gravelly sandy clayey sand Data tanah dapat dilihat didalam (Lampiran A) yang akan
dilampirkan dan nilai NSPT setiap kedalaman dapat dilihat pada Tabel 41 Setelah kita
mendapatkan massa jenis tanah kita dapat melanjutkan perhitungan
33
Tabel 41 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman
34
43 Identifikasi Bahaya
Bahaya yang diperkirakan akan terjadi di daerah studi adalah terjadinya
settlement (penurunan tanah) secara tiba ndash tiba yang disebabkan oleh soil liquefaction
Identifikasi dilakukan sampai kedalaman 30 m
Identifikasi terhadap bahaya ini terlebih dahulu dilakukan dengan cara
mengestimasikan CRR dan CSR berdasarkan data tanah yang telah diperoleh Setelah
diketahui harga CRR dan CSR untuk masing ndash masing lokasi langkah berikutnya
adalah menghitung MSFs langkah berikutnya menghitung Safety Factor (SF) dengan
menggunakan persamaan (215) Bila SF gt 1 maka dapat dipastikan tanah di daerah
studi tidak akan mengalamim soil liquefaction dan untuk bahaya settlement (penurunan
tanah) secara tiba ndash tiba dipastikan tidak akan terjadi pula Namun bila SF le 1 maka
daerah tersebut akan mengalami fenomena soil liquefaction dan kemungkinan
terjadinya settlement secara tiba ndash tiba akan terjadi
44 Analisa dan Pembahasan
441 Perhitungan nilai SF (Safety Factor)
Setelah didapatkan harga parameter-parameter CRR dan CSR (terlampir)
berikutnya adalah estimasi SF dengan menggunakan persamaan (215) SF merupakan
parameter terpenting dan mutlak yang harus diperhitungkan dalam proses identifikasi
bahaya yang disebabkan oleh proses soil liquefaction
Pada Gambar 44 sampai Gambar 47 merupakan grafik kedalaman terjadinya
soil liquefaction pada masing ndash masing besaran magnitude Hasil perhitungan SF
selengkapnya ditunjukan pada Tabel 41 sampai Tabel 45 dan dapat diketahui bahwa
harga SF untuk magnitude 5 ditemukan nilai SF gt 1 Nilai SF pada magnitude 5
adalah 5 dihampir setiap kedalaman Akan tetapi pada variasi gempa yang lain
ditemukan nilai SF lt 1 yang berarti diindikasikan terjadi soil liquefaction Pada
magnitude 6 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah 072
Magnitude 65 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah
059 Magnitude 7 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah
049 Dan pada magnitude 75 soil liquefaction dimulai dari kedalama 6 m nilai SF
terkecil adalah 41
35
Gambar 44 Permodelan kedalaman yang berpontensi soil liquefaction
Gambar 44 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 5
36
Gambar 45 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 6
37
Gambar 46 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 65
38
Gambar 47 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 7
39
Gambar 48 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 75
40
Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 014 02 5 No Liquefaction
1 014 019 5 No Liquefaction
2 015 019 5 No Liquefaction
3 017 019 5 No Liquefaction
4 02 019 5 No Liquefaction
5 022 019 5 No Liquefaction
6 024 019 127 No Liquefaction
7 025 021 123 No Liquefaction
8 026 022 119 No Liquefaction
9 027 023 116 No Liquefaction
10 029 024 122 No Liquefaction
11 031 024 128 No Liquefaction
12 033 024 135 No Liquefaction
13 033 024 135 No Liquefaction
14 033 024 136 No Liquefaction
15 032 024 132 No Liquefaction
16 04 024 167 No Liquefaction
17 047 023 201 No Liquefaction
18 054 023 235 No Liquefaction
19 061 022 271 No Liquefaction
20 068 022 309 No Liquefaction
21 075 021 354 No Liquefaction
22 101 02 492 No Liquefaction
23 567 02 5 No Liquefaction
24 561 019 5 No Liquefaction
25 554 019 5 No Liquefaction
26 546 019 5 No Liquefaction
27 538 019 5 No Liquefaction
28 53 018 5 No Liquefaction
29 524 018 5 No Liquefaction
30 081 018 461 No Liquefaction
41
Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 008 02 5 Non Liquefaction
1 009 019 5 Non Liquefaction
2 01 019 5 Non Liquefaction
3 011 019 5 Non Liquefaction
4 012 019 5 Non Liquefaction
5 014 019 5 Non Liquefaction
6 015 019 079 Terjadi Liquefaction
7 016 021 077 Terjadi Liquefaction
8 016 022 075 Terjadi Liquefaction
9 017 023 073 Terjadi Liquefaction
10 018 024 076 Terjadi Liquefaction
11 019 024 080 Terjadi Liquefaction
12 021 024 085 Terjadi Liquefaction
13 021 024 085 Terjadi Liquefaction
14 021 024 086 Terjadi Liquefaction
15 02 024 083 Terjadi Liquefaction
16 025 024 105 Non Liquefaction
17 03 023 126 Non Liquefaction
18 034 023 148 Non Liquefaction
19 038 022 17 Non Liquefaction
20 042 022 194 Non Liquefaction
21 047 021 222 Non Liquefaction
22 063 02 309 Non Liquefaction
23 356 02 5 Non Liquefaction
24 352 019 5 Non Liquefaction
25 347 019 5 Non Liquefaction
26 342 019 5 Non Liquefaction
27 337 019 5 Non Liquefaction
28 333 018 5 Non Liquefaction
29 329 018 5 Non Liquefaction
30 051 018 289 Non Liquefaction
42
Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 007 02 5 Non Liquefaction
1 007 019 5 Non Liquefaction
2 008 019 5 Non Liquefaction
3 009 019 5 Non Liquefaction
4 01 019 5 Non Liquefaction
5 011 019 5 Non Liquefaction
6 012 019 065 Terjadi Liquefaction
7 013 021 063 Terjadi Liquefaction
8 013 022 061 Terjadi Liquefaction
9 014 023 059 Terjadi Liquefaction
10 015 024 062 Terjadi Liquefaction
11 016 024 065 Terjadi Liquefaction
12 017 024 069 Terjadi Liquefaction
13 017 024 069 Terjadi Liquefaction
14 017 024 070 Terjadi Liquefaction
15 016 024 067 Terjadi Liquefaction
16 02 024 085 Terjadi Liquefaction
17 024 023 103 Non Liquefaction
18 028 023 12 Non Liquefaction
19 031 022 138 Non Liquefaction
20 034 022 158 Non Liquefaction
21 038 021 181 Non Liquefaction
22 052 02 251 Non Liquefaction
23 29 02 5 Non Liquefaction
24 286 019 5 Non Liquefaction
25 283 019 5 Non Liquefaction
26 279 019 5 Non Liquefaction
27 275 019 5 Non Liquefaction
28 271 018 5 Non Liquefaction
29 268 018 5 Non Liquefaction
30 042 018 235 Non Liquefaction
43
Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 006 02 5 Non Liquefaction
1 006 019 5 Non Liquefaction
2 006 019 5 Non Liquefaction
3 007 019 5 Non Liquefaction
4 008 019 5 Non Liquefaction
5 009 019 5 Non Liquefaction
6 01 019 054 Terjadi Liquefaction
7 011 021 052 Terjadi Liquefaction
8 011 022 050 Terjadi Liquefaction
9 011 023 049 Terjadi Liquefaction
10 012 024 051 Terjadi Liquefaction
11 013 024 054 Terjadi Liquefaction
12 014 024 057 Terjadi Liquefaction
13 014 024 057 Terjadi Liquefaction
14 014 024 058 Terjadi Liquefaction
15 013 024 056 Terjadi Liquefaction
16 017 024 071 Terjadi Liquefaction
17 02 023 085 Terjadi Liquefaction
18 023 023 099 Terjadi Liquefaction
19 026 022 114 Non Liquefaction
20 029 022 131 Non Liquefaction
21 032 021 149 Non Liquefaction
22 043 02 208 Non Liquefaction
23 24 02 5 Non Liquefaction
24 237 019 5 Non Liquefaction
25 234 019 5 Non Liquefaction
26 231 019 5 Non Liquefaction
27 227 019 5 Non Liquefaction
28 224 018 5 Non Liquefaction
29 222 018 5 Non Liquefaction
30 034 018 195 Non Liquefaction
44
Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 005 02 5 Non Liquefaction
1 005 019 5 Non Liquefaction
2 005 019 5 Non Liquefaction
3 006 019 5 Non Liquefaction
4 007 019 5 Non Liquefaction
5 008 019 5 Non Liquefaction
6 008 019 045 Terjadi Liquefaction
7 009 021 044 Terjadi Liquefaction
8 009 022 042 Terjadi Liquefaction
9 01 023 041 Terjadi Liquefaction
10 01 024 043 Terjadi Liquefaction
11 011 024 045 Terjadi Liquefaction
12 012 024 048 Terjadi Liquefaction
13 012 024 048 Terjadi Liquefaction
14 012 024 048 Terjadi Liquefaction
15 011 024 047 Terjadi Liquefaction
16 014 024 059 Terjadi Liquefaction
17 017 023 071 Terjadi Liquefaction
18 019 023 083 Terjadi Liquefaction
19 021 022 096 Terjadi Liquefaction
20 024 022 11 Non Liquefaction
21 027 021 125 Non Liquefaction
22 036 02 174 Non Liquefaction
23 201 02 5 Non Liquefaction
24 199 019 5 Non Liquefaction
25 196 019 5 Non Liquefaction
26 193 019 5 Non Liquefaction
27 191 019 5 Non Liquefaction
28 188 018 5 Non Liquefaction
29 186 018 5 Non Liquefaction
30 029 018 163 Non Liquefaction
45
442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)
Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6
mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami
penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry
sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman
total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat
perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai
Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk
perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai
Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan
tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar
terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195
meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter
46
Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75
47
Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7
48
Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65
49
Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6
50
Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 008 02 5 3554 037 3591
1 009 019 5 3554 034 3587
2 01 019 5 3554 029 3582
3 011 019 5 3554 023 3577
4 012 019 5 3554 017 3571
5 014 019 5 3554 009 3563
6 015 019 079 3554 0 3554
7 016 021 077 3149 0 3149
8 016 022 075 2762 0 2762
9 017 023 073 2381 0 2381
10 018 024 076 2013 0 2013
11 019 024 080 1661 0 1661
12 021 024 085 1324 0 1324
13 021 024 085 998 0 998
14 021 024 086 675 0 675
15 02 024 083 345 0 345
16 025 024 105 12 0 12
17 03 023 126 058 0 058
18 034 023 148 027 0 027
19 038 022 17 008 0 008
20 042 022 194 0 0 0
21 047 021 222 0 0 0
22 063 02 309 0 0 0
23 356 02 5 0 0 0
24 352 019 5 0 0 0
25 347 019 5 0 0 0
26 342 019 5 0 0 0
27 337 019 5 0 0 0
28 333 018 5 0 0 0
29 329 018 5 0 0 0
30 051 018 289 0 0 0
51
Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 007 02 5 3866 049 3915
1 007 019 5 3866 044 391
2 008 019 5 3866 038 3904
3 009 019 5 3866 031 3897
4 01 019 5 3866 023 3889
5 011 019 5 3866 012 3878
6 012 019 065 3866 0 3866
7 013 021 063 3462 0 3462
8 013 022 061 3075 0 3075
9 014 023 059 2694 0 2694
10 015 024 062 2325 0 2325
11 016 024 065 1973 0 1973
12 017 024 069 1633 0 1633
13 017 024 069 1298 0 1298
14 017 024 070 964 0 964
15 016 024 067 627 0 627
16 02 024 085 311 0 311
17 024 023 103 136 0 136
18 028 023 12 071 0 071
19 031 022 138 036 0 036
20 034 022 158 014 0 014
21 038 021 181 001 0 001
22 052 02 251 0 0 0
23 29 02 5 0 0 0
24 286 019 5 0 0 0
25 283 019 5 0 0 0
26 279 019 5 0 0 0
27 275 019 5 0 0 0
28 271 018 5 0 0 0
29 268 018 5 0 0 0
30 042 018 235 0 0 0
52
Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7
Depth
(m) CRR CSR FS
S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 006 02 5 4136 059 4195
1 006 019 5 4136 053 4189
2 006 019 5 4136 046 4182
3 007 019 5 4136 037 4173
4 008 019 5 4136 027 4164
5 009 019 5 4136 015 4151
6 01 019 054 4136 0 4136
7 011 021 052 3732 0 3732
8 011 022 050 3345 0 3345
9 011 023 049 2964 0 2964
10 012 024 051 2595 0 2595
11 013 024 054 2243 0 2243
12 014 024 057 1903 0 1903
13 014 024 057 1568 0 1568
14 014 024 058 1234 0 1234
15 013 024 056 897 0 897
16 017 024 071 576 0 576
17 02 023 085 303 0 303
18 023 023 099 144 0 144
19 026 022 114 072 0 072
20 029 022 131 033 0 033
21 032 021 149 009 0 009
22 043 02 208 0 0 0
23 24 02 5 0 0 0
24 237 019 5 0 0 0
25 234 019 5 0 0 0
26 231 019 5 0 0 0
27 227 019 5 0 0 0
28 224 018 5 0 0 0
29 222 018 5 0 0 0
30 034 018 195 0 0 0
53
Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 005 02 5 4372 067 4439
1 005 019 5 4372 061 4433
2 005 019 5 4372 052 4424
3 006 019 5 4372 042 4414
4 007 019 5 4372 031 4404
5 008 019 5 4372 017 4389
6 008 019 045 4372 0 4372
7 009 021 044 3968 0 3968
8 009 022 042 3581 0 3581
9 01 023 041 32 0 32
10 01 024 043 2832 0 2832
11 011 024 045 248 0 248
12 012 024 048 2139 0 2139
13 012 024 048 1804 0 1804
14 012 024 048 147 0 147
15 011 024 047 1133 0 1133
16 014 024 059 812 0 812
17 017 023 071 53 0 53
18 019 023 083 292 0 292
19 021 022 096 143 0 143
20 024 022 11 066 0 066
21 027 021 125 023 0 023
22 036 02 174 004 0 004
23 201 02 5 003 0 003
24 199 019 5 003 0 003
25 196 019 5 003 0 003
26 193 019 5 003 0 003
27 191 019 5 003 0 003
28 188 018 5 003 0 003
29 186 018 5 003 0 003
30 029 018 163 0 0 0
54
Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan
55
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
51 Kesimpulan
Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa
kesimpulan sebagai berikut
1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari
magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa
dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan
Soil Liquefaction
2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari
magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction
dimulai pada kedalaman 6 m
3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan
mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591
cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm
52 Saran
Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka
saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut
1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap
ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit
2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut
56
(halaman ini sengaja dikosongkan)
57
DAFTAR PUSTAKA
Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines
for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96
28ndash42 2008
Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟
Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51
Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool
andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological
Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998
Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985
Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di
Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013
Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon
2006
Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on
Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596
2008
Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in
Japanese) 1995
Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian
Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985
The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA
Balkema Rotterdam Netherlands1998
PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum
Jakarta2010
58
YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996
NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction
Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental
Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001
LAMPIRAN A
DATA TANAH
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
U D
S
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT
LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY
SAENGGA BH-4 COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
0
1
2
3 MUD
4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE
45 CLAYEY SILT WHITE
5
545 1 3 3 6
6
7 SANDY CLAYEY SILT GREY
795
8 1 2 3 5
9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN
95
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 24
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
1045 2 4 4 8
11
12 SANDY CLAYEY SILT GREY
1295
13 2 4 6 10
14
SANDY CLAYEY SILT GREY
15
1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10
16
17
1795
18 4 8 12 20
19
20 SANDY CLAYEY SILT BLACK
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 34
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
20
2045 10 12 16 28
21 CLAYEY SILTY SAND
22
2295
23 17 21 28 49
24
25
2544 18 34 26 60
26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED
27
279
28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60
CLAYEY SILT COMPACTED
29
30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 44 Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
30
2045 12 15 18 33
31
32
3295
SANDY CLAYEY SILT GREY
33 21 29 31 60
34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED
35 CLAYEY SILTY SAND GREY
3545 17 22 28 50
36 CLAYEY SILTY SAND BLACK
37 CLAYEY SILTY SAND BLACK
3795
20 24 30 54
38
39
40 BLACK SAND
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
LAMPIRAN B
OUTPUT CSR CALCULATION
Earthquake Magnitude = 50 Output Results
Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 60 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018
Earthquake Magnitude = 65
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 70
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m Depth
(m) ɣ
kNm3 Σ tsf
ɣ kNm3
Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs
wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020
1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019
2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019
3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019
4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019
5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019
6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019
7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021
8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022
9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024
11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024
12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024
13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024
14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024
15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024
16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024
17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023
18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023
19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022
20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022
21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021
22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020
23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020
24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019
25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019
26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019
27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019
28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018
29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018
30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 75 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
LAMPIRAN C
OUTPUT CRR CALCULATION
Magnitude 75
CRR Calculation from SPT or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 7 CRR Calculation from SPT
or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671
Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or
BPT data Depth
(m) SPT Cebs Cr sigma
tsf Cn (N1)60 Fines
d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009
8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019
19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027
22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036
23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2
24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2
25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031
LAMPIRAN D
LIQUEFACTION ANALYSIS
BIODATA PENULIS
Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret
1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara
Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD
Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1
Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis
melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus
pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis
melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan
terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN
Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam
rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi
kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah
menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2
periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST
MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo
Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo
28
6 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)
Setelah mengetahui nilai SF ketika nilai SF le 1 maka akan mengalami soil
liquefaction sedangkan bila nilai SF gt 1 maka tidak akan terjadi soil liquefaction
Setelah mengetahui tanah mengalami soil liquefaction maka akan dilakukan
perhitungan penurunan tanah (settlement) Memperkirakan seberapa dalam
penurunan tanah (settlement) yang akan terjadi dengan menggunakan persamaan
sebagai berikut (Jeng dan Seymour 2007)
7 Kesimpulan dan Saran
Langkah terakhir adalah membuat kesimpulan dari keseluruhan proses yang
telah dilakukan sebelumnya serta memberikan jawaban atas permasalahan yang
ada Selanjutnya adalah memberikan saran berdasarkan hasil dari analisa untuk
dijadikan dasar pada penelitian selanjutnya baik terkait secara langsung pada
Tugas Akhir ini ataupun pada data-data dan metodologi yang nantinya akan
direferensi
29
BAB IV
ANALISA DAN PEMBAHASAN
41 Daerah Studi
Provinsi Papua Barat dengan luas wilayah secara keseluruhan sebesar
11536350 kmsup2 dan berpenduduk 2851999 orang Secara geografis terletak pada 124deg
- 132deg Bujur Timur dan 0deg - 4deg Lintang Selatan tepat berada di bawah garis
khatulistiwa dengan ketinggian 0-100 meter dari permukaan laut
Daerah studi yang akan digunakan yaitu berada di Kabupaten Teluk Bintuni
Luas wilayah Kabupaten Teluk Bintuni adalah 18114 kmsup2 atau meliputi 1302
wilayah Provinsi Papua Barat Kondisi topografi Kabupaten Teluk Bintuni 60 adalah
dataran rendah dan 40 adalah bergelombang hingga pegunungan Kawasan dataran
rendah dengan kemiringan lahan relatif datar sampai landai terdapat di wilayah pesisir
teluk dan kawasan sebelah barat yang berbatasan dengan Kabupaten Sorong
Gambar 41 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri
(Sumber Kasuri PSC Project Overview)
30
42 Pengumpulan Data
421 Data Gempa
Pada Gambar 42 merupakan peta sebaran gempa yang pernah terjadi di Provinsi
Papua Barat dan sekitarnya dimulai dari tahun 1900 ndash 2010 Pada peta sebaran gempa
tersebut dapat dilihat kekuatan gempa dengan magnitude ringan sampai dengan
magnitude yang besar
Gambar 42 Peta Epicentres Gempa Bumi dari Tahun 1900 ndash 2010
(Sumber Kasuri PSC Project Overview)
Pada peta gempa Indonesia berdasarkan SNI 03-1726-2002 Indonesia
ditetapkan terbagi dalam 6 wilayah gempa di mana wilayah gempa 1 adalah wilayah
dengan kegempaan paling rendah dan wilayah gempa 6 dengan kegempaan paling
tinggi Peta gempa merupakan peta wilayah yang menunjukan besaran percepatan tanah
dasar (PGA) Pembagian wilayah gempa ini didasarkan atas percepatan puncak batuan
dasar yang nilai rata-ratanya untuk setiap wilayah gempa dapat dilihat pada Gambar 43
dibawah
31
Gambar 43 Peta percepatan gempa maksimum di batuan dasar (SB) Indonesia dalam
SNI 03-1726-2002
(sumber BMKG Indonesia)
Berdasarkan peta percepatan puncak batuan dasar pada Gambar 43 maka dapat
dihubungkan dengan sebaran gempa pada Gambar 42 Dapat diketahui bahwa
Kabupaten Teluk Bintuni berada pada wilayah 5 amp 6 Akan tetapi percepatan ini hanya
pada batuan dasar saja Kecepatan di permukaan tanah dapat berbeda sesuai jenis
lapisan tanah seperti data pada tabel dibawah
Tabel 41 Percepatan puncak sesuai dengan pembagian wilayah gempa (sumber BMKG Indonesia)
32
Tabel 41 menunjukan untuk percepatan puncak muka tanah (Ao) memiliki nilai
yang berbeda pada setiap jenis tanah dan wilayah gempa Pada jenis tanah lunak
memiliki percepatan puncak tanah (Ao) yang lebih besar dibandingkan jenis tanah
lainnya
422 Data Tanah dan NSPT
Data yang diperoleh hanya sebatas data tanah dan NSPT akan tetapi data ndash data
tersebut dapat diolah untuk mencari nilai yang diperlukan Tipe tanah yang digunakan
adalah mud clayey silt sandy clayey silt clayey sandy silt clayey silt sand dan
gravelly sandy clayey sand Data tanah dapat dilihat didalam (Lampiran A) yang akan
dilampirkan dan nilai NSPT setiap kedalaman dapat dilihat pada Tabel 41 Setelah kita
mendapatkan massa jenis tanah kita dapat melanjutkan perhitungan
33
Tabel 41 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman
34
43 Identifikasi Bahaya
Bahaya yang diperkirakan akan terjadi di daerah studi adalah terjadinya
settlement (penurunan tanah) secara tiba ndash tiba yang disebabkan oleh soil liquefaction
Identifikasi dilakukan sampai kedalaman 30 m
Identifikasi terhadap bahaya ini terlebih dahulu dilakukan dengan cara
mengestimasikan CRR dan CSR berdasarkan data tanah yang telah diperoleh Setelah
diketahui harga CRR dan CSR untuk masing ndash masing lokasi langkah berikutnya
adalah menghitung MSFs langkah berikutnya menghitung Safety Factor (SF) dengan
menggunakan persamaan (215) Bila SF gt 1 maka dapat dipastikan tanah di daerah
studi tidak akan mengalamim soil liquefaction dan untuk bahaya settlement (penurunan
tanah) secara tiba ndash tiba dipastikan tidak akan terjadi pula Namun bila SF le 1 maka
daerah tersebut akan mengalami fenomena soil liquefaction dan kemungkinan
terjadinya settlement secara tiba ndash tiba akan terjadi
44 Analisa dan Pembahasan
441 Perhitungan nilai SF (Safety Factor)
Setelah didapatkan harga parameter-parameter CRR dan CSR (terlampir)
berikutnya adalah estimasi SF dengan menggunakan persamaan (215) SF merupakan
parameter terpenting dan mutlak yang harus diperhitungkan dalam proses identifikasi
bahaya yang disebabkan oleh proses soil liquefaction
Pada Gambar 44 sampai Gambar 47 merupakan grafik kedalaman terjadinya
soil liquefaction pada masing ndash masing besaran magnitude Hasil perhitungan SF
selengkapnya ditunjukan pada Tabel 41 sampai Tabel 45 dan dapat diketahui bahwa
harga SF untuk magnitude 5 ditemukan nilai SF gt 1 Nilai SF pada magnitude 5
adalah 5 dihampir setiap kedalaman Akan tetapi pada variasi gempa yang lain
ditemukan nilai SF lt 1 yang berarti diindikasikan terjadi soil liquefaction Pada
magnitude 6 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah 072
Magnitude 65 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah
059 Magnitude 7 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah
049 Dan pada magnitude 75 soil liquefaction dimulai dari kedalama 6 m nilai SF
terkecil adalah 41
35
Gambar 44 Permodelan kedalaman yang berpontensi soil liquefaction
Gambar 44 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 5
36
Gambar 45 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 6
37
Gambar 46 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 65
38
Gambar 47 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 7
39
Gambar 48 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 75
40
Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 014 02 5 No Liquefaction
1 014 019 5 No Liquefaction
2 015 019 5 No Liquefaction
3 017 019 5 No Liquefaction
4 02 019 5 No Liquefaction
5 022 019 5 No Liquefaction
6 024 019 127 No Liquefaction
7 025 021 123 No Liquefaction
8 026 022 119 No Liquefaction
9 027 023 116 No Liquefaction
10 029 024 122 No Liquefaction
11 031 024 128 No Liquefaction
12 033 024 135 No Liquefaction
13 033 024 135 No Liquefaction
14 033 024 136 No Liquefaction
15 032 024 132 No Liquefaction
16 04 024 167 No Liquefaction
17 047 023 201 No Liquefaction
18 054 023 235 No Liquefaction
19 061 022 271 No Liquefaction
20 068 022 309 No Liquefaction
21 075 021 354 No Liquefaction
22 101 02 492 No Liquefaction
23 567 02 5 No Liquefaction
24 561 019 5 No Liquefaction
25 554 019 5 No Liquefaction
26 546 019 5 No Liquefaction
27 538 019 5 No Liquefaction
28 53 018 5 No Liquefaction
29 524 018 5 No Liquefaction
30 081 018 461 No Liquefaction
41
Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 008 02 5 Non Liquefaction
1 009 019 5 Non Liquefaction
2 01 019 5 Non Liquefaction
3 011 019 5 Non Liquefaction
4 012 019 5 Non Liquefaction
5 014 019 5 Non Liquefaction
6 015 019 079 Terjadi Liquefaction
7 016 021 077 Terjadi Liquefaction
8 016 022 075 Terjadi Liquefaction
9 017 023 073 Terjadi Liquefaction
10 018 024 076 Terjadi Liquefaction
11 019 024 080 Terjadi Liquefaction
12 021 024 085 Terjadi Liquefaction
13 021 024 085 Terjadi Liquefaction
14 021 024 086 Terjadi Liquefaction
15 02 024 083 Terjadi Liquefaction
16 025 024 105 Non Liquefaction
17 03 023 126 Non Liquefaction
18 034 023 148 Non Liquefaction
19 038 022 17 Non Liquefaction
20 042 022 194 Non Liquefaction
21 047 021 222 Non Liquefaction
22 063 02 309 Non Liquefaction
23 356 02 5 Non Liquefaction
24 352 019 5 Non Liquefaction
25 347 019 5 Non Liquefaction
26 342 019 5 Non Liquefaction
27 337 019 5 Non Liquefaction
28 333 018 5 Non Liquefaction
29 329 018 5 Non Liquefaction
30 051 018 289 Non Liquefaction
42
Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 007 02 5 Non Liquefaction
1 007 019 5 Non Liquefaction
2 008 019 5 Non Liquefaction
3 009 019 5 Non Liquefaction
4 01 019 5 Non Liquefaction
5 011 019 5 Non Liquefaction
6 012 019 065 Terjadi Liquefaction
7 013 021 063 Terjadi Liquefaction
8 013 022 061 Terjadi Liquefaction
9 014 023 059 Terjadi Liquefaction
10 015 024 062 Terjadi Liquefaction
11 016 024 065 Terjadi Liquefaction
12 017 024 069 Terjadi Liquefaction
13 017 024 069 Terjadi Liquefaction
14 017 024 070 Terjadi Liquefaction
15 016 024 067 Terjadi Liquefaction
16 02 024 085 Terjadi Liquefaction
17 024 023 103 Non Liquefaction
18 028 023 12 Non Liquefaction
19 031 022 138 Non Liquefaction
20 034 022 158 Non Liquefaction
21 038 021 181 Non Liquefaction
22 052 02 251 Non Liquefaction
23 29 02 5 Non Liquefaction
24 286 019 5 Non Liquefaction
25 283 019 5 Non Liquefaction
26 279 019 5 Non Liquefaction
27 275 019 5 Non Liquefaction
28 271 018 5 Non Liquefaction
29 268 018 5 Non Liquefaction
30 042 018 235 Non Liquefaction
43
Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 006 02 5 Non Liquefaction
1 006 019 5 Non Liquefaction
2 006 019 5 Non Liquefaction
3 007 019 5 Non Liquefaction
4 008 019 5 Non Liquefaction
5 009 019 5 Non Liquefaction
6 01 019 054 Terjadi Liquefaction
7 011 021 052 Terjadi Liquefaction
8 011 022 050 Terjadi Liquefaction
9 011 023 049 Terjadi Liquefaction
10 012 024 051 Terjadi Liquefaction
11 013 024 054 Terjadi Liquefaction
12 014 024 057 Terjadi Liquefaction
13 014 024 057 Terjadi Liquefaction
14 014 024 058 Terjadi Liquefaction
15 013 024 056 Terjadi Liquefaction
16 017 024 071 Terjadi Liquefaction
17 02 023 085 Terjadi Liquefaction
18 023 023 099 Terjadi Liquefaction
19 026 022 114 Non Liquefaction
20 029 022 131 Non Liquefaction
21 032 021 149 Non Liquefaction
22 043 02 208 Non Liquefaction
23 24 02 5 Non Liquefaction
24 237 019 5 Non Liquefaction
25 234 019 5 Non Liquefaction
26 231 019 5 Non Liquefaction
27 227 019 5 Non Liquefaction
28 224 018 5 Non Liquefaction
29 222 018 5 Non Liquefaction
30 034 018 195 Non Liquefaction
44
Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 005 02 5 Non Liquefaction
1 005 019 5 Non Liquefaction
2 005 019 5 Non Liquefaction
3 006 019 5 Non Liquefaction
4 007 019 5 Non Liquefaction
5 008 019 5 Non Liquefaction
6 008 019 045 Terjadi Liquefaction
7 009 021 044 Terjadi Liquefaction
8 009 022 042 Terjadi Liquefaction
9 01 023 041 Terjadi Liquefaction
10 01 024 043 Terjadi Liquefaction
11 011 024 045 Terjadi Liquefaction
12 012 024 048 Terjadi Liquefaction
13 012 024 048 Terjadi Liquefaction
14 012 024 048 Terjadi Liquefaction
15 011 024 047 Terjadi Liquefaction
16 014 024 059 Terjadi Liquefaction
17 017 023 071 Terjadi Liquefaction
18 019 023 083 Terjadi Liquefaction
19 021 022 096 Terjadi Liquefaction
20 024 022 11 Non Liquefaction
21 027 021 125 Non Liquefaction
22 036 02 174 Non Liquefaction
23 201 02 5 Non Liquefaction
24 199 019 5 Non Liquefaction
25 196 019 5 Non Liquefaction
26 193 019 5 Non Liquefaction
27 191 019 5 Non Liquefaction
28 188 018 5 Non Liquefaction
29 186 018 5 Non Liquefaction
30 029 018 163 Non Liquefaction
45
442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)
Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6
mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami
penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry
sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman
total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat
perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai
Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk
perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai
Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan
tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar
terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195
meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter
46
Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75
47
Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7
48
Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65
49
Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6
50
Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 008 02 5 3554 037 3591
1 009 019 5 3554 034 3587
2 01 019 5 3554 029 3582
3 011 019 5 3554 023 3577
4 012 019 5 3554 017 3571
5 014 019 5 3554 009 3563
6 015 019 079 3554 0 3554
7 016 021 077 3149 0 3149
8 016 022 075 2762 0 2762
9 017 023 073 2381 0 2381
10 018 024 076 2013 0 2013
11 019 024 080 1661 0 1661
12 021 024 085 1324 0 1324
13 021 024 085 998 0 998
14 021 024 086 675 0 675
15 02 024 083 345 0 345
16 025 024 105 12 0 12
17 03 023 126 058 0 058
18 034 023 148 027 0 027
19 038 022 17 008 0 008
20 042 022 194 0 0 0
21 047 021 222 0 0 0
22 063 02 309 0 0 0
23 356 02 5 0 0 0
24 352 019 5 0 0 0
25 347 019 5 0 0 0
26 342 019 5 0 0 0
27 337 019 5 0 0 0
28 333 018 5 0 0 0
29 329 018 5 0 0 0
30 051 018 289 0 0 0
51
Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 007 02 5 3866 049 3915
1 007 019 5 3866 044 391
2 008 019 5 3866 038 3904
3 009 019 5 3866 031 3897
4 01 019 5 3866 023 3889
5 011 019 5 3866 012 3878
6 012 019 065 3866 0 3866
7 013 021 063 3462 0 3462
8 013 022 061 3075 0 3075
9 014 023 059 2694 0 2694
10 015 024 062 2325 0 2325
11 016 024 065 1973 0 1973
12 017 024 069 1633 0 1633
13 017 024 069 1298 0 1298
14 017 024 070 964 0 964
15 016 024 067 627 0 627
16 02 024 085 311 0 311
17 024 023 103 136 0 136
18 028 023 12 071 0 071
19 031 022 138 036 0 036
20 034 022 158 014 0 014
21 038 021 181 001 0 001
22 052 02 251 0 0 0
23 29 02 5 0 0 0
24 286 019 5 0 0 0
25 283 019 5 0 0 0
26 279 019 5 0 0 0
27 275 019 5 0 0 0
28 271 018 5 0 0 0
29 268 018 5 0 0 0
30 042 018 235 0 0 0
52
Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7
Depth
(m) CRR CSR FS
S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 006 02 5 4136 059 4195
1 006 019 5 4136 053 4189
2 006 019 5 4136 046 4182
3 007 019 5 4136 037 4173
4 008 019 5 4136 027 4164
5 009 019 5 4136 015 4151
6 01 019 054 4136 0 4136
7 011 021 052 3732 0 3732
8 011 022 050 3345 0 3345
9 011 023 049 2964 0 2964
10 012 024 051 2595 0 2595
11 013 024 054 2243 0 2243
12 014 024 057 1903 0 1903
13 014 024 057 1568 0 1568
14 014 024 058 1234 0 1234
15 013 024 056 897 0 897
16 017 024 071 576 0 576
17 02 023 085 303 0 303
18 023 023 099 144 0 144
19 026 022 114 072 0 072
20 029 022 131 033 0 033
21 032 021 149 009 0 009
22 043 02 208 0 0 0
23 24 02 5 0 0 0
24 237 019 5 0 0 0
25 234 019 5 0 0 0
26 231 019 5 0 0 0
27 227 019 5 0 0 0
28 224 018 5 0 0 0
29 222 018 5 0 0 0
30 034 018 195 0 0 0
53
Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 005 02 5 4372 067 4439
1 005 019 5 4372 061 4433
2 005 019 5 4372 052 4424
3 006 019 5 4372 042 4414
4 007 019 5 4372 031 4404
5 008 019 5 4372 017 4389
6 008 019 045 4372 0 4372
7 009 021 044 3968 0 3968
8 009 022 042 3581 0 3581
9 01 023 041 32 0 32
10 01 024 043 2832 0 2832
11 011 024 045 248 0 248
12 012 024 048 2139 0 2139
13 012 024 048 1804 0 1804
14 012 024 048 147 0 147
15 011 024 047 1133 0 1133
16 014 024 059 812 0 812
17 017 023 071 53 0 53
18 019 023 083 292 0 292
19 021 022 096 143 0 143
20 024 022 11 066 0 066
21 027 021 125 023 0 023
22 036 02 174 004 0 004
23 201 02 5 003 0 003
24 199 019 5 003 0 003
25 196 019 5 003 0 003
26 193 019 5 003 0 003
27 191 019 5 003 0 003
28 188 018 5 003 0 003
29 186 018 5 003 0 003
30 029 018 163 0 0 0
54
Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan
55
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
51 Kesimpulan
Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa
kesimpulan sebagai berikut
1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari
magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa
dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan
Soil Liquefaction
2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari
magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction
dimulai pada kedalaman 6 m
3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan
mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591
cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm
52 Saran
Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka
saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut
1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap
ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit
2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut
56
(halaman ini sengaja dikosongkan)
57
DAFTAR PUSTAKA
Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines
for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96
28ndash42 2008
Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟
Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51
Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool
andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological
Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998
Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985
Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di
Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013
Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon
2006
Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on
Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596
2008
Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in
Japanese) 1995
Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian
Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985
The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA
Balkema Rotterdam Netherlands1998
PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum
Jakarta2010
58
YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996
NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction
Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental
Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001
LAMPIRAN A
DATA TANAH
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
U D
S
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT
LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY
SAENGGA BH-4 COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
0
1
2
3 MUD
4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE
45 CLAYEY SILT WHITE
5
545 1 3 3 6
6
7 SANDY CLAYEY SILT GREY
795
8 1 2 3 5
9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN
95
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 24
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
1045 2 4 4 8
11
12 SANDY CLAYEY SILT GREY
1295
13 2 4 6 10
14
SANDY CLAYEY SILT GREY
15
1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10
16
17
1795
18 4 8 12 20
19
20 SANDY CLAYEY SILT BLACK
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 34
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
20
2045 10 12 16 28
21 CLAYEY SILTY SAND
22
2295
23 17 21 28 49
24
25
2544 18 34 26 60
26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED
27
279
28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60
CLAYEY SILT COMPACTED
29
30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 44 Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
30
2045 12 15 18 33
31
32
3295
SANDY CLAYEY SILT GREY
33 21 29 31 60
34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED
35 CLAYEY SILTY SAND GREY
3545 17 22 28 50
36 CLAYEY SILTY SAND BLACK
37 CLAYEY SILTY SAND BLACK
3795
20 24 30 54
38
39
40 BLACK SAND
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
LAMPIRAN B
OUTPUT CSR CALCULATION
Earthquake Magnitude = 50 Output Results
Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 60 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018
Earthquake Magnitude = 65
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 70
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m Depth
(m) ɣ
kNm3 Σ tsf
ɣ kNm3
Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs
wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020
1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019
2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019
3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019
4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019
5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019
6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019
7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021
8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022
9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024
11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024
12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024
13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024
14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024
15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024
16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024
17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023
18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023
19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022
20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022
21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021
22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020
23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020
24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019
25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019
26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019
27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019
28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018
29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018
30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 75 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
LAMPIRAN C
OUTPUT CRR CALCULATION
Magnitude 75
CRR Calculation from SPT or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 7 CRR Calculation from SPT
or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671
Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or
BPT data Depth
(m) SPT Cebs Cr sigma
tsf Cn (N1)60 Fines
d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009
8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019
19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027
22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036
23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2
24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2
25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031
LAMPIRAN D
LIQUEFACTION ANALYSIS
BIODATA PENULIS
Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret
1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara
Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD
Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1
Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis
melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus
pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis
melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan
terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN
Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam
rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi
kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah
menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2
periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST
MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo
Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo
29
BAB IV
ANALISA DAN PEMBAHASAN
41 Daerah Studi
Provinsi Papua Barat dengan luas wilayah secara keseluruhan sebesar
11536350 kmsup2 dan berpenduduk 2851999 orang Secara geografis terletak pada 124deg
- 132deg Bujur Timur dan 0deg - 4deg Lintang Selatan tepat berada di bawah garis
khatulistiwa dengan ketinggian 0-100 meter dari permukaan laut
Daerah studi yang akan digunakan yaitu berada di Kabupaten Teluk Bintuni
Luas wilayah Kabupaten Teluk Bintuni adalah 18114 kmsup2 atau meliputi 1302
wilayah Provinsi Papua Barat Kondisi topografi Kabupaten Teluk Bintuni 60 adalah
dataran rendah dan 40 adalah bergelombang hingga pegunungan Kawasan dataran
rendah dengan kemiringan lahan relatif datar sampai landai terdapat di wilayah pesisir
teluk dan kawasan sebelah barat yang berbatasan dengan Kabupaten Sorong
Gambar 41 Peta Lokasi Genting Oil Kasuri
(Sumber Kasuri PSC Project Overview)
30
42 Pengumpulan Data
421 Data Gempa
Pada Gambar 42 merupakan peta sebaran gempa yang pernah terjadi di Provinsi
Papua Barat dan sekitarnya dimulai dari tahun 1900 ndash 2010 Pada peta sebaran gempa
tersebut dapat dilihat kekuatan gempa dengan magnitude ringan sampai dengan
magnitude yang besar
Gambar 42 Peta Epicentres Gempa Bumi dari Tahun 1900 ndash 2010
(Sumber Kasuri PSC Project Overview)
Pada peta gempa Indonesia berdasarkan SNI 03-1726-2002 Indonesia
ditetapkan terbagi dalam 6 wilayah gempa di mana wilayah gempa 1 adalah wilayah
dengan kegempaan paling rendah dan wilayah gempa 6 dengan kegempaan paling
tinggi Peta gempa merupakan peta wilayah yang menunjukan besaran percepatan tanah
dasar (PGA) Pembagian wilayah gempa ini didasarkan atas percepatan puncak batuan
dasar yang nilai rata-ratanya untuk setiap wilayah gempa dapat dilihat pada Gambar 43
dibawah
31
Gambar 43 Peta percepatan gempa maksimum di batuan dasar (SB) Indonesia dalam
SNI 03-1726-2002
(sumber BMKG Indonesia)
Berdasarkan peta percepatan puncak batuan dasar pada Gambar 43 maka dapat
dihubungkan dengan sebaran gempa pada Gambar 42 Dapat diketahui bahwa
Kabupaten Teluk Bintuni berada pada wilayah 5 amp 6 Akan tetapi percepatan ini hanya
pada batuan dasar saja Kecepatan di permukaan tanah dapat berbeda sesuai jenis
lapisan tanah seperti data pada tabel dibawah
Tabel 41 Percepatan puncak sesuai dengan pembagian wilayah gempa (sumber BMKG Indonesia)
32
Tabel 41 menunjukan untuk percepatan puncak muka tanah (Ao) memiliki nilai
yang berbeda pada setiap jenis tanah dan wilayah gempa Pada jenis tanah lunak
memiliki percepatan puncak tanah (Ao) yang lebih besar dibandingkan jenis tanah
lainnya
422 Data Tanah dan NSPT
Data yang diperoleh hanya sebatas data tanah dan NSPT akan tetapi data ndash data
tersebut dapat diolah untuk mencari nilai yang diperlukan Tipe tanah yang digunakan
adalah mud clayey silt sandy clayey silt clayey sandy silt clayey silt sand dan
gravelly sandy clayey sand Data tanah dapat dilihat didalam (Lampiran A) yang akan
dilampirkan dan nilai NSPT setiap kedalaman dapat dilihat pada Tabel 41 Setelah kita
mendapatkan massa jenis tanah kita dapat melanjutkan perhitungan
33
Tabel 41 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman
34
43 Identifikasi Bahaya
Bahaya yang diperkirakan akan terjadi di daerah studi adalah terjadinya
settlement (penurunan tanah) secara tiba ndash tiba yang disebabkan oleh soil liquefaction
Identifikasi dilakukan sampai kedalaman 30 m
Identifikasi terhadap bahaya ini terlebih dahulu dilakukan dengan cara
mengestimasikan CRR dan CSR berdasarkan data tanah yang telah diperoleh Setelah
diketahui harga CRR dan CSR untuk masing ndash masing lokasi langkah berikutnya
adalah menghitung MSFs langkah berikutnya menghitung Safety Factor (SF) dengan
menggunakan persamaan (215) Bila SF gt 1 maka dapat dipastikan tanah di daerah
studi tidak akan mengalamim soil liquefaction dan untuk bahaya settlement (penurunan
tanah) secara tiba ndash tiba dipastikan tidak akan terjadi pula Namun bila SF le 1 maka
daerah tersebut akan mengalami fenomena soil liquefaction dan kemungkinan
terjadinya settlement secara tiba ndash tiba akan terjadi
44 Analisa dan Pembahasan
441 Perhitungan nilai SF (Safety Factor)
Setelah didapatkan harga parameter-parameter CRR dan CSR (terlampir)
berikutnya adalah estimasi SF dengan menggunakan persamaan (215) SF merupakan
parameter terpenting dan mutlak yang harus diperhitungkan dalam proses identifikasi
bahaya yang disebabkan oleh proses soil liquefaction
Pada Gambar 44 sampai Gambar 47 merupakan grafik kedalaman terjadinya
soil liquefaction pada masing ndash masing besaran magnitude Hasil perhitungan SF
selengkapnya ditunjukan pada Tabel 41 sampai Tabel 45 dan dapat diketahui bahwa
harga SF untuk magnitude 5 ditemukan nilai SF gt 1 Nilai SF pada magnitude 5
adalah 5 dihampir setiap kedalaman Akan tetapi pada variasi gempa yang lain
ditemukan nilai SF lt 1 yang berarti diindikasikan terjadi soil liquefaction Pada
magnitude 6 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah 072
Magnitude 65 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah
059 Magnitude 7 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah
049 Dan pada magnitude 75 soil liquefaction dimulai dari kedalama 6 m nilai SF
terkecil adalah 41
35
Gambar 44 Permodelan kedalaman yang berpontensi soil liquefaction
Gambar 44 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 5
36
Gambar 45 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 6
37
Gambar 46 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 65
38
Gambar 47 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 7
39
Gambar 48 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 75
40
Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 014 02 5 No Liquefaction
1 014 019 5 No Liquefaction
2 015 019 5 No Liquefaction
3 017 019 5 No Liquefaction
4 02 019 5 No Liquefaction
5 022 019 5 No Liquefaction
6 024 019 127 No Liquefaction
7 025 021 123 No Liquefaction
8 026 022 119 No Liquefaction
9 027 023 116 No Liquefaction
10 029 024 122 No Liquefaction
11 031 024 128 No Liquefaction
12 033 024 135 No Liquefaction
13 033 024 135 No Liquefaction
14 033 024 136 No Liquefaction
15 032 024 132 No Liquefaction
16 04 024 167 No Liquefaction
17 047 023 201 No Liquefaction
18 054 023 235 No Liquefaction
19 061 022 271 No Liquefaction
20 068 022 309 No Liquefaction
21 075 021 354 No Liquefaction
22 101 02 492 No Liquefaction
23 567 02 5 No Liquefaction
24 561 019 5 No Liquefaction
25 554 019 5 No Liquefaction
26 546 019 5 No Liquefaction
27 538 019 5 No Liquefaction
28 53 018 5 No Liquefaction
29 524 018 5 No Liquefaction
30 081 018 461 No Liquefaction
41
Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 008 02 5 Non Liquefaction
1 009 019 5 Non Liquefaction
2 01 019 5 Non Liquefaction
3 011 019 5 Non Liquefaction
4 012 019 5 Non Liquefaction
5 014 019 5 Non Liquefaction
6 015 019 079 Terjadi Liquefaction
7 016 021 077 Terjadi Liquefaction
8 016 022 075 Terjadi Liquefaction
9 017 023 073 Terjadi Liquefaction
10 018 024 076 Terjadi Liquefaction
11 019 024 080 Terjadi Liquefaction
12 021 024 085 Terjadi Liquefaction
13 021 024 085 Terjadi Liquefaction
14 021 024 086 Terjadi Liquefaction
15 02 024 083 Terjadi Liquefaction
16 025 024 105 Non Liquefaction
17 03 023 126 Non Liquefaction
18 034 023 148 Non Liquefaction
19 038 022 17 Non Liquefaction
20 042 022 194 Non Liquefaction
21 047 021 222 Non Liquefaction
22 063 02 309 Non Liquefaction
23 356 02 5 Non Liquefaction
24 352 019 5 Non Liquefaction
25 347 019 5 Non Liquefaction
26 342 019 5 Non Liquefaction
27 337 019 5 Non Liquefaction
28 333 018 5 Non Liquefaction
29 329 018 5 Non Liquefaction
30 051 018 289 Non Liquefaction
42
Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 007 02 5 Non Liquefaction
1 007 019 5 Non Liquefaction
2 008 019 5 Non Liquefaction
3 009 019 5 Non Liquefaction
4 01 019 5 Non Liquefaction
5 011 019 5 Non Liquefaction
6 012 019 065 Terjadi Liquefaction
7 013 021 063 Terjadi Liquefaction
8 013 022 061 Terjadi Liquefaction
9 014 023 059 Terjadi Liquefaction
10 015 024 062 Terjadi Liquefaction
11 016 024 065 Terjadi Liquefaction
12 017 024 069 Terjadi Liquefaction
13 017 024 069 Terjadi Liquefaction
14 017 024 070 Terjadi Liquefaction
15 016 024 067 Terjadi Liquefaction
16 02 024 085 Terjadi Liquefaction
17 024 023 103 Non Liquefaction
18 028 023 12 Non Liquefaction
19 031 022 138 Non Liquefaction
20 034 022 158 Non Liquefaction
21 038 021 181 Non Liquefaction
22 052 02 251 Non Liquefaction
23 29 02 5 Non Liquefaction
24 286 019 5 Non Liquefaction
25 283 019 5 Non Liquefaction
26 279 019 5 Non Liquefaction
27 275 019 5 Non Liquefaction
28 271 018 5 Non Liquefaction
29 268 018 5 Non Liquefaction
30 042 018 235 Non Liquefaction
43
Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 006 02 5 Non Liquefaction
1 006 019 5 Non Liquefaction
2 006 019 5 Non Liquefaction
3 007 019 5 Non Liquefaction
4 008 019 5 Non Liquefaction
5 009 019 5 Non Liquefaction
6 01 019 054 Terjadi Liquefaction
7 011 021 052 Terjadi Liquefaction
8 011 022 050 Terjadi Liquefaction
9 011 023 049 Terjadi Liquefaction
10 012 024 051 Terjadi Liquefaction
11 013 024 054 Terjadi Liquefaction
12 014 024 057 Terjadi Liquefaction
13 014 024 057 Terjadi Liquefaction
14 014 024 058 Terjadi Liquefaction
15 013 024 056 Terjadi Liquefaction
16 017 024 071 Terjadi Liquefaction
17 02 023 085 Terjadi Liquefaction
18 023 023 099 Terjadi Liquefaction
19 026 022 114 Non Liquefaction
20 029 022 131 Non Liquefaction
21 032 021 149 Non Liquefaction
22 043 02 208 Non Liquefaction
23 24 02 5 Non Liquefaction
24 237 019 5 Non Liquefaction
25 234 019 5 Non Liquefaction
26 231 019 5 Non Liquefaction
27 227 019 5 Non Liquefaction
28 224 018 5 Non Liquefaction
29 222 018 5 Non Liquefaction
30 034 018 195 Non Liquefaction
44
Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 005 02 5 Non Liquefaction
1 005 019 5 Non Liquefaction
2 005 019 5 Non Liquefaction
3 006 019 5 Non Liquefaction
4 007 019 5 Non Liquefaction
5 008 019 5 Non Liquefaction
6 008 019 045 Terjadi Liquefaction
7 009 021 044 Terjadi Liquefaction
8 009 022 042 Terjadi Liquefaction
9 01 023 041 Terjadi Liquefaction
10 01 024 043 Terjadi Liquefaction
11 011 024 045 Terjadi Liquefaction
12 012 024 048 Terjadi Liquefaction
13 012 024 048 Terjadi Liquefaction
14 012 024 048 Terjadi Liquefaction
15 011 024 047 Terjadi Liquefaction
16 014 024 059 Terjadi Liquefaction
17 017 023 071 Terjadi Liquefaction
18 019 023 083 Terjadi Liquefaction
19 021 022 096 Terjadi Liquefaction
20 024 022 11 Non Liquefaction
21 027 021 125 Non Liquefaction
22 036 02 174 Non Liquefaction
23 201 02 5 Non Liquefaction
24 199 019 5 Non Liquefaction
25 196 019 5 Non Liquefaction
26 193 019 5 Non Liquefaction
27 191 019 5 Non Liquefaction
28 188 018 5 Non Liquefaction
29 186 018 5 Non Liquefaction
30 029 018 163 Non Liquefaction
45
442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)
Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6
mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami
penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry
sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman
total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat
perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai
Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk
perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai
Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan
tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar
terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195
meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter
46
Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75
47
Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7
48
Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65
49
Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6
50
Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 008 02 5 3554 037 3591
1 009 019 5 3554 034 3587
2 01 019 5 3554 029 3582
3 011 019 5 3554 023 3577
4 012 019 5 3554 017 3571
5 014 019 5 3554 009 3563
6 015 019 079 3554 0 3554
7 016 021 077 3149 0 3149
8 016 022 075 2762 0 2762
9 017 023 073 2381 0 2381
10 018 024 076 2013 0 2013
11 019 024 080 1661 0 1661
12 021 024 085 1324 0 1324
13 021 024 085 998 0 998
14 021 024 086 675 0 675
15 02 024 083 345 0 345
16 025 024 105 12 0 12
17 03 023 126 058 0 058
18 034 023 148 027 0 027
19 038 022 17 008 0 008
20 042 022 194 0 0 0
21 047 021 222 0 0 0
22 063 02 309 0 0 0
23 356 02 5 0 0 0
24 352 019 5 0 0 0
25 347 019 5 0 0 0
26 342 019 5 0 0 0
27 337 019 5 0 0 0
28 333 018 5 0 0 0
29 329 018 5 0 0 0
30 051 018 289 0 0 0
51
Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 007 02 5 3866 049 3915
1 007 019 5 3866 044 391
2 008 019 5 3866 038 3904
3 009 019 5 3866 031 3897
4 01 019 5 3866 023 3889
5 011 019 5 3866 012 3878
6 012 019 065 3866 0 3866
7 013 021 063 3462 0 3462
8 013 022 061 3075 0 3075
9 014 023 059 2694 0 2694
10 015 024 062 2325 0 2325
11 016 024 065 1973 0 1973
12 017 024 069 1633 0 1633
13 017 024 069 1298 0 1298
14 017 024 070 964 0 964
15 016 024 067 627 0 627
16 02 024 085 311 0 311
17 024 023 103 136 0 136
18 028 023 12 071 0 071
19 031 022 138 036 0 036
20 034 022 158 014 0 014
21 038 021 181 001 0 001
22 052 02 251 0 0 0
23 29 02 5 0 0 0
24 286 019 5 0 0 0
25 283 019 5 0 0 0
26 279 019 5 0 0 0
27 275 019 5 0 0 0
28 271 018 5 0 0 0
29 268 018 5 0 0 0
30 042 018 235 0 0 0
52
Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7
Depth
(m) CRR CSR FS
S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 006 02 5 4136 059 4195
1 006 019 5 4136 053 4189
2 006 019 5 4136 046 4182
3 007 019 5 4136 037 4173
4 008 019 5 4136 027 4164
5 009 019 5 4136 015 4151
6 01 019 054 4136 0 4136
7 011 021 052 3732 0 3732
8 011 022 050 3345 0 3345
9 011 023 049 2964 0 2964
10 012 024 051 2595 0 2595
11 013 024 054 2243 0 2243
12 014 024 057 1903 0 1903
13 014 024 057 1568 0 1568
14 014 024 058 1234 0 1234
15 013 024 056 897 0 897
16 017 024 071 576 0 576
17 02 023 085 303 0 303
18 023 023 099 144 0 144
19 026 022 114 072 0 072
20 029 022 131 033 0 033
21 032 021 149 009 0 009
22 043 02 208 0 0 0
23 24 02 5 0 0 0
24 237 019 5 0 0 0
25 234 019 5 0 0 0
26 231 019 5 0 0 0
27 227 019 5 0 0 0
28 224 018 5 0 0 0
29 222 018 5 0 0 0
30 034 018 195 0 0 0
53
Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 005 02 5 4372 067 4439
1 005 019 5 4372 061 4433
2 005 019 5 4372 052 4424
3 006 019 5 4372 042 4414
4 007 019 5 4372 031 4404
5 008 019 5 4372 017 4389
6 008 019 045 4372 0 4372
7 009 021 044 3968 0 3968
8 009 022 042 3581 0 3581
9 01 023 041 32 0 32
10 01 024 043 2832 0 2832
11 011 024 045 248 0 248
12 012 024 048 2139 0 2139
13 012 024 048 1804 0 1804
14 012 024 048 147 0 147
15 011 024 047 1133 0 1133
16 014 024 059 812 0 812
17 017 023 071 53 0 53
18 019 023 083 292 0 292
19 021 022 096 143 0 143
20 024 022 11 066 0 066
21 027 021 125 023 0 023
22 036 02 174 004 0 004
23 201 02 5 003 0 003
24 199 019 5 003 0 003
25 196 019 5 003 0 003
26 193 019 5 003 0 003
27 191 019 5 003 0 003
28 188 018 5 003 0 003
29 186 018 5 003 0 003
30 029 018 163 0 0 0
54
Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan
55
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
51 Kesimpulan
Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa
kesimpulan sebagai berikut
1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari
magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa
dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan
Soil Liquefaction
2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari
magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction
dimulai pada kedalaman 6 m
3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan
mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591
cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm
52 Saran
Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka
saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut
1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap
ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit
2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut
56
(halaman ini sengaja dikosongkan)
57
DAFTAR PUSTAKA
Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines
for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96
28ndash42 2008
Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟
Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51
Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool
andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological
Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998
Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985
Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di
Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013
Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon
2006
Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on
Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596
2008
Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in
Japanese) 1995
Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian
Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985
The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA
Balkema Rotterdam Netherlands1998
PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum
Jakarta2010
58
YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996
NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction
Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental
Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001
LAMPIRAN A
DATA TANAH
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
U D
S
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT
LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY
SAENGGA BH-4 COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
0
1
2
3 MUD
4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE
45 CLAYEY SILT WHITE
5
545 1 3 3 6
6
7 SANDY CLAYEY SILT GREY
795
8 1 2 3 5
9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN
95
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 24
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
1045 2 4 4 8
11
12 SANDY CLAYEY SILT GREY
1295
13 2 4 6 10
14
SANDY CLAYEY SILT GREY
15
1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10
16
17
1795
18 4 8 12 20
19
20 SANDY CLAYEY SILT BLACK
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 34
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
20
2045 10 12 16 28
21 CLAYEY SILTY SAND
22
2295
23 17 21 28 49
24
25
2544 18 34 26 60
26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED
27
279
28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60
CLAYEY SILT COMPACTED
29
30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 44 Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
30
2045 12 15 18 33
31
32
3295
SANDY CLAYEY SILT GREY
33 21 29 31 60
34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED
35 CLAYEY SILTY SAND GREY
3545 17 22 28 50
36 CLAYEY SILTY SAND BLACK
37 CLAYEY SILTY SAND BLACK
3795
20 24 30 54
38
39
40 BLACK SAND
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
LAMPIRAN B
OUTPUT CSR CALCULATION
Earthquake Magnitude = 50 Output Results
Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 60 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018
Earthquake Magnitude = 65
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 70
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m Depth
(m) ɣ
kNm3 Σ tsf
ɣ kNm3
Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs
wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020
1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019
2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019
3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019
4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019
5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019
6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019
7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021
8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022
9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024
11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024
12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024
13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024
14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024
15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024
16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024
17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023
18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023
19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022
20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022
21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021
22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020
23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020
24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019
25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019
26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019
27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019
28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018
29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018
30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 75 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
LAMPIRAN C
OUTPUT CRR CALCULATION
Magnitude 75
CRR Calculation from SPT or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 7 CRR Calculation from SPT
or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671
Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or
BPT data Depth
(m) SPT Cebs Cr sigma
tsf Cn (N1)60 Fines
d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009
8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019
19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027
22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036
23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2
24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2
25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031
LAMPIRAN D
LIQUEFACTION ANALYSIS
BIODATA PENULIS
Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret
1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara
Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD
Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1
Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis
melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus
pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis
melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan
terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN
Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam
rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi
kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah
menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2
periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST
MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo
Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo
30
42 Pengumpulan Data
421 Data Gempa
Pada Gambar 42 merupakan peta sebaran gempa yang pernah terjadi di Provinsi
Papua Barat dan sekitarnya dimulai dari tahun 1900 ndash 2010 Pada peta sebaran gempa
tersebut dapat dilihat kekuatan gempa dengan magnitude ringan sampai dengan
magnitude yang besar
Gambar 42 Peta Epicentres Gempa Bumi dari Tahun 1900 ndash 2010
(Sumber Kasuri PSC Project Overview)
Pada peta gempa Indonesia berdasarkan SNI 03-1726-2002 Indonesia
ditetapkan terbagi dalam 6 wilayah gempa di mana wilayah gempa 1 adalah wilayah
dengan kegempaan paling rendah dan wilayah gempa 6 dengan kegempaan paling
tinggi Peta gempa merupakan peta wilayah yang menunjukan besaran percepatan tanah
dasar (PGA) Pembagian wilayah gempa ini didasarkan atas percepatan puncak batuan
dasar yang nilai rata-ratanya untuk setiap wilayah gempa dapat dilihat pada Gambar 43
dibawah
31
Gambar 43 Peta percepatan gempa maksimum di batuan dasar (SB) Indonesia dalam
SNI 03-1726-2002
(sumber BMKG Indonesia)
Berdasarkan peta percepatan puncak batuan dasar pada Gambar 43 maka dapat
dihubungkan dengan sebaran gempa pada Gambar 42 Dapat diketahui bahwa
Kabupaten Teluk Bintuni berada pada wilayah 5 amp 6 Akan tetapi percepatan ini hanya
pada batuan dasar saja Kecepatan di permukaan tanah dapat berbeda sesuai jenis
lapisan tanah seperti data pada tabel dibawah
Tabel 41 Percepatan puncak sesuai dengan pembagian wilayah gempa (sumber BMKG Indonesia)
32
Tabel 41 menunjukan untuk percepatan puncak muka tanah (Ao) memiliki nilai
yang berbeda pada setiap jenis tanah dan wilayah gempa Pada jenis tanah lunak
memiliki percepatan puncak tanah (Ao) yang lebih besar dibandingkan jenis tanah
lainnya
422 Data Tanah dan NSPT
Data yang diperoleh hanya sebatas data tanah dan NSPT akan tetapi data ndash data
tersebut dapat diolah untuk mencari nilai yang diperlukan Tipe tanah yang digunakan
adalah mud clayey silt sandy clayey silt clayey sandy silt clayey silt sand dan
gravelly sandy clayey sand Data tanah dapat dilihat didalam (Lampiran A) yang akan
dilampirkan dan nilai NSPT setiap kedalaman dapat dilihat pada Tabel 41 Setelah kita
mendapatkan massa jenis tanah kita dapat melanjutkan perhitungan
33
Tabel 41 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman
34
43 Identifikasi Bahaya
Bahaya yang diperkirakan akan terjadi di daerah studi adalah terjadinya
settlement (penurunan tanah) secara tiba ndash tiba yang disebabkan oleh soil liquefaction
Identifikasi dilakukan sampai kedalaman 30 m
Identifikasi terhadap bahaya ini terlebih dahulu dilakukan dengan cara
mengestimasikan CRR dan CSR berdasarkan data tanah yang telah diperoleh Setelah
diketahui harga CRR dan CSR untuk masing ndash masing lokasi langkah berikutnya
adalah menghitung MSFs langkah berikutnya menghitung Safety Factor (SF) dengan
menggunakan persamaan (215) Bila SF gt 1 maka dapat dipastikan tanah di daerah
studi tidak akan mengalamim soil liquefaction dan untuk bahaya settlement (penurunan
tanah) secara tiba ndash tiba dipastikan tidak akan terjadi pula Namun bila SF le 1 maka
daerah tersebut akan mengalami fenomena soil liquefaction dan kemungkinan
terjadinya settlement secara tiba ndash tiba akan terjadi
44 Analisa dan Pembahasan
441 Perhitungan nilai SF (Safety Factor)
Setelah didapatkan harga parameter-parameter CRR dan CSR (terlampir)
berikutnya adalah estimasi SF dengan menggunakan persamaan (215) SF merupakan
parameter terpenting dan mutlak yang harus diperhitungkan dalam proses identifikasi
bahaya yang disebabkan oleh proses soil liquefaction
Pada Gambar 44 sampai Gambar 47 merupakan grafik kedalaman terjadinya
soil liquefaction pada masing ndash masing besaran magnitude Hasil perhitungan SF
selengkapnya ditunjukan pada Tabel 41 sampai Tabel 45 dan dapat diketahui bahwa
harga SF untuk magnitude 5 ditemukan nilai SF gt 1 Nilai SF pada magnitude 5
adalah 5 dihampir setiap kedalaman Akan tetapi pada variasi gempa yang lain
ditemukan nilai SF lt 1 yang berarti diindikasikan terjadi soil liquefaction Pada
magnitude 6 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah 072
Magnitude 65 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah
059 Magnitude 7 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah
049 Dan pada magnitude 75 soil liquefaction dimulai dari kedalama 6 m nilai SF
terkecil adalah 41
35
Gambar 44 Permodelan kedalaman yang berpontensi soil liquefaction
Gambar 44 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 5
36
Gambar 45 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 6
37
Gambar 46 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 65
38
Gambar 47 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 7
39
Gambar 48 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 75
40
Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 014 02 5 No Liquefaction
1 014 019 5 No Liquefaction
2 015 019 5 No Liquefaction
3 017 019 5 No Liquefaction
4 02 019 5 No Liquefaction
5 022 019 5 No Liquefaction
6 024 019 127 No Liquefaction
7 025 021 123 No Liquefaction
8 026 022 119 No Liquefaction
9 027 023 116 No Liquefaction
10 029 024 122 No Liquefaction
11 031 024 128 No Liquefaction
12 033 024 135 No Liquefaction
13 033 024 135 No Liquefaction
14 033 024 136 No Liquefaction
15 032 024 132 No Liquefaction
16 04 024 167 No Liquefaction
17 047 023 201 No Liquefaction
18 054 023 235 No Liquefaction
19 061 022 271 No Liquefaction
20 068 022 309 No Liquefaction
21 075 021 354 No Liquefaction
22 101 02 492 No Liquefaction
23 567 02 5 No Liquefaction
24 561 019 5 No Liquefaction
25 554 019 5 No Liquefaction
26 546 019 5 No Liquefaction
27 538 019 5 No Liquefaction
28 53 018 5 No Liquefaction
29 524 018 5 No Liquefaction
30 081 018 461 No Liquefaction
41
Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 008 02 5 Non Liquefaction
1 009 019 5 Non Liquefaction
2 01 019 5 Non Liquefaction
3 011 019 5 Non Liquefaction
4 012 019 5 Non Liquefaction
5 014 019 5 Non Liquefaction
6 015 019 079 Terjadi Liquefaction
7 016 021 077 Terjadi Liquefaction
8 016 022 075 Terjadi Liquefaction
9 017 023 073 Terjadi Liquefaction
10 018 024 076 Terjadi Liquefaction
11 019 024 080 Terjadi Liquefaction
12 021 024 085 Terjadi Liquefaction
13 021 024 085 Terjadi Liquefaction
14 021 024 086 Terjadi Liquefaction
15 02 024 083 Terjadi Liquefaction
16 025 024 105 Non Liquefaction
17 03 023 126 Non Liquefaction
18 034 023 148 Non Liquefaction
19 038 022 17 Non Liquefaction
20 042 022 194 Non Liquefaction
21 047 021 222 Non Liquefaction
22 063 02 309 Non Liquefaction
23 356 02 5 Non Liquefaction
24 352 019 5 Non Liquefaction
25 347 019 5 Non Liquefaction
26 342 019 5 Non Liquefaction
27 337 019 5 Non Liquefaction
28 333 018 5 Non Liquefaction
29 329 018 5 Non Liquefaction
30 051 018 289 Non Liquefaction
42
Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 007 02 5 Non Liquefaction
1 007 019 5 Non Liquefaction
2 008 019 5 Non Liquefaction
3 009 019 5 Non Liquefaction
4 01 019 5 Non Liquefaction
5 011 019 5 Non Liquefaction
6 012 019 065 Terjadi Liquefaction
7 013 021 063 Terjadi Liquefaction
8 013 022 061 Terjadi Liquefaction
9 014 023 059 Terjadi Liquefaction
10 015 024 062 Terjadi Liquefaction
11 016 024 065 Terjadi Liquefaction
12 017 024 069 Terjadi Liquefaction
13 017 024 069 Terjadi Liquefaction
14 017 024 070 Terjadi Liquefaction
15 016 024 067 Terjadi Liquefaction
16 02 024 085 Terjadi Liquefaction
17 024 023 103 Non Liquefaction
18 028 023 12 Non Liquefaction
19 031 022 138 Non Liquefaction
20 034 022 158 Non Liquefaction
21 038 021 181 Non Liquefaction
22 052 02 251 Non Liquefaction
23 29 02 5 Non Liquefaction
24 286 019 5 Non Liquefaction
25 283 019 5 Non Liquefaction
26 279 019 5 Non Liquefaction
27 275 019 5 Non Liquefaction
28 271 018 5 Non Liquefaction
29 268 018 5 Non Liquefaction
30 042 018 235 Non Liquefaction
43
Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 006 02 5 Non Liquefaction
1 006 019 5 Non Liquefaction
2 006 019 5 Non Liquefaction
3 007 019 5 Non Liquefaction
4 008 019 5 Non Liquefaction
5 009 019 5 Non Liquefaction
6 01 019 054 Terjadi Liquefaction
7 011 021 052 Terjadi Liquefaction
8 011 022 050 Terjadi Liquefaction
9 011 023 049 Terjadi Liquefaction
10 012 024 051 Terjadi Liquefaction
11 013 024 054 Terjadi Liquefaction
12 014 024 057 Terjadi Liquefaction
13 014 024 057 Terjadi Liquefaction
14 014 024 058 Terjadi Liquefaction
15 013 024 056 Terjadi Liquefaction
16 017 024 071 Terjadi Liquefaction
17 02 023 085 Terjadi Liquefaction
18 023 023 099 Terjadi Liquefaction
19 026 022 114 Non Liquefaction
20 029 022 131 Non Liquefaction
21 032 021 149 Non Liquefaction
22 043 02 208 Non Liquefaction
23 24 02 5 Non Liquefaction
24 237 019 5 Non Liquefaction
25 234 019 5 Non Liquefaction
26 231 019 5 Non Liquefaction
27 227 019 5 Non Liquefaction
28 224 018 5 Non Liquefaction
29 222 018 5 Non Liquefaction
30 034 018 195 Non Liquefaction
44
Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 005 02 5 Non Liquefaction
1 005 019 5 Non Liquefaction
2 005 019 5 Non Liquefaction
3 006 019 5 Non Liquefaction
4 007 019 5 Non Liquefaction
5 008 019 5 Non Liquefaction
6 008 019 045 Terjadi Liquefaction
7 009 021 044 Terjadi Liquefaction
8 009 022 042 Terjadi Liquefaction
9 01 023 041 Terjadi Liquefaction
10 01 024 043 Terjadi Liquefaction
11 011 024 045 Terjadi Liquefaction
12 012 024 048 Terjadi Liquefaction
13 012 024 048 Terjadi Liquefaction
14 012 024 048 Terjadi Liquefaction
15 011 024 047 Terjadi Liquefaction
16 014 024 059 Terjadi Liquefaction
17 017 023 071 Terjadi Liquefaction
18 019 023 083 Terjadi Liquefaction
19 021 022 096 Terjadi Liquefaction
20 024 022 11 Non Liquefaction
21 027 021 125 Non Liquefaction
22 036 02 174 Non Liquefaction
23 201 02 5 Non Liquefaction
24 199 019 5 Non Liquefaction
25 196 019 5 Non Liquefaction
26 193 019 5 Non Liquefaction
27 191 019 5 Non Liquefaction
28 188 018 5 Non Liquefaction
29 186 018 5 Non Liquefaction
30 029 018 163 Non Liquefaction
45
442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)
Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6
mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami
penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry
sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman
total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat
perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai
Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk
perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai
Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan
tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar
terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195
meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter
46
Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75
47
Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7
48
Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65
49
Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6
50
Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 008 02 5 3554 037 3591
1 009 019 5 3554 034 3587
2 01 019 5 3554 029 3582
3 011 019 5 3554 023 3577
4 012 019 5 3554 017 3571
5 014 019 5 3554 009 3563
6 015 019 079 3554 0 3554
7 016 021 077 3149 0 3149
8 016 022 075 2762 0 2762
9 017 023 073 2381 0 2381
10 018 024 076 2013 0 2013
11 019 024 080 1661 0 1661
12 021 024 085 1324 0 1324
13 021 024 085 998 0 998
14 021 024 086 675 0 675
15 02 024 083 345 0 345
16 025 024 105 12 0 12
17 03 023 126 058 0 058
18 034 023 148 027 0 027
19 038 022 17 008 0 008
20 042 022 194 0 0 0
21 047 021 222 0 0 0
22 063 02 309 0 0 0
23 356 02 5 0 0 0
24 352 019 5 0 0 0
25 347 019 5 0 0 0
26 342 019 5 0 0 0
27 337 019 5 0 0 0
28 333 018 5 0 0 0
29 329 018 5 0 0 0
30 051 018 289 0 0 0
51
Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 007 02 5 3866 049 3915
1 007 019 5 3866 044 391
2 008 019 5 3866 038 3904
3 009 019 5 3866 031 3897
4 01 019 5 3866 023 3889
5 011 019 5 3866 012 3878
6 012 019 065 3866 0 3866
7 013 021 063 3462 0 3462
8 013 022 061 3075 0 3075
9 014 023 059 2694 0 2694
10 015 024 062 2325 0 2325
11 016 024 065 1973 0 1973
12 017 024 069 1633 0 1633
13 017 024 069 1298 0 1298
14 017 024 070 964 0 964
15 016 024 067 627 0 627
16 02 024 085 311 0 311
17 024 023 103 136 0 136
18 028 023 12 071 0 071
19 031 022 138 036 0 036
20 034 022 158 014 0 014
21 038 021 181 001 0 001
22 052 02 251 0 0 0
23 29 02 5 0 0 0
24 286 019 5 0 0 0
25 283 019 5 0 0 0
26 279 019 5 0 0 0
27 275 019 5 0 0 0
28 271 018 5 0 0 0
29 268 018 5 0 0 0
30 042 018 235 0 0 0
52
Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7
Depth
(m) CRR CSR FS
S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 006 02 5 4136 059 4195
1 006 019 5 4136 053 4189
2 006 019 5 4136 046 4182
3 007 019 5 4136 037 4173
4 008 019 5 4136 027 4164
5 009 019 5 4136 015 4151
6 01 019 054 4136 0 4136
7 011 021 052 3732 0 3732
8 011 022 050 3345 0 3345
9 011 023 049 2964 0 2964
10 012 024 051 2595 0 2595
11 013 024 054 2243 0 2243
12 014 024 057 1903 0 1903
13 014 024 057 1568 0 1568
14 014 024 058 1234 0 1234
15 013 024 056 897 0 897
16 017 024 071 576 0 576
17 02 023 085 303 0 303
18 023 023 099 144 0 144
19 026 022 114 072 0 072
20 029 022 131 033 0 033
21 032 021 149 009 0 009
22 043 02 208 0 0 0
23 24 02 5 0 0 0
24 237 019 5 0 0 0
25 234 019 5 0 0 0
26 231 019 5 0 0 0
27 227 019 5 0 0 0
28 224 018 5 0 0 0
29 222 018 5 0 0 0
30 034 018 195 0 0 0
53
Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 005 02 5 4372 067 4439
1 005 019 5 4372 061 4433
2 005 019 5 4372 052 4424
3 006 019 5 4372 042 4414
4 007 019 5 4372 031 4404
5 008 019 5 4372 017 4389
6 008 019 045 4372 0 4372
7 009 021 044 3968 0 3968
8 009 022 042 3581 0 3581
9 01 023 041 32 0 32
10 01 024 043 2832 0 2832
11 011 024 045 248 0 248
12 012 024 048 2139 0 2139
13 012 024 048 1804 0 1804
14 012 024 048 147 0 147
15 011 024 047 1133 0 1133
16 014 024 059 812 0 812
17 017 023 071 53 0 53
18 019 023 083 292 0 292
19 021 022 096 143 0 143
20 024 022 11 066 0 066
21 027 021 125 023 0 023
22 036 02 174 004 0 004
23 201 02 5 003 0 003
24 199 019 5 003 0 003
25 196 019 5 003 0 003
26 193 019 5 003 0 003
27 191 019 5 003 0 003
28 188 018 5 003 0 003
29 186 018 5 003 0 003
30 029 018 163 0 0 0
54
Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan
55
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
51 Kesimpulan
Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa
kesimpulan sebagai berikut
1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari
magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa
dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan
Soil Liquefaction
2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari
magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction
dimulai pada kedalaman 6 m
3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan
mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591
cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm
52 Saran
Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka
saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut
1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap
ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit
2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut
56
(halaman ini sengaja dikosongkan)
57
DAFTAR PUSTAKA
Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines
for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96
28ndash42 2008
Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟
Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51
Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool
andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological
Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998
Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985
Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di
Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013
Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon
2006
Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on
Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596
2008
Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in
Japanese) 1995
Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian
Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985
The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA
Balkema Rotterdam Netherlands1998
PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum
Jakarta2010
58
YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996
NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction
Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental
Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001
LAMPIRAN A
DATA TANAH
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
U D
S
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT
LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY
SAENGGA BH-4 COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
0
1
2
3 MUD
4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE
45 CLAYEY SILT WHITE
5
545 1 3 3 6
6
7 SANDY CLAYEY SILT GREY
795
8 1 2 3 5
9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN
95
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 24
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
1045 2 4 4 8
11
12 SANDY CLAYEY SILT GREY
1295
13 2 4 6 10
14
SANDY CLAYEY SILT GREY
15
1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10
16
17
1795
18 4 8 12 20
19
20 SANDY CLAYEY SILT BLACK
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 34
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
20
2045 10 12 16 28
21 CLAYEY SILTY SAND
22
2295
23 17 21 28 49
24
25
2544 18 34 26 60
26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED
27
279
28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60
CLAYEY SILT COMPACTED
29
30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 44 Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
30
2045 12 15 18 33
31
32
3295
SANDY CLAYEY SILT GREY
33 21 29 31 60
34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED
35 CLAYEY SILTY SAND GREY
3545 17 22 28 50
36 CLAYEY SILTY SAND BLACK
37 CLAYEY SILTY SAND BLACK
3795
20 24 30 54
38
39
40 BLACK SAND
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
LAMPIRAN B
OUTPUT CSR CALCULATION
Earthquake Magnitude = 50 Output Results
Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 60 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018
Earthquake Magnitude = 65
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 70
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m Depth
(m) ɣ
kNm3 Σ tsf
ɣ kNm3
Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs
wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020
1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019
2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019
3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019
4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019
5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019
6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019
7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021
8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022
9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024
11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024
12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024
13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024
14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024
15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024
16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024
17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023
18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023
19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022
20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022
21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021
22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020
23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020
24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019
25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019
26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019
27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019
28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018
29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018
30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 75 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
LAMPIRAN C
OUTPUT CRR CALCULATION
Magnitude 75
CRR Calculation from SPT or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 7 CRR Calculation from SPT
or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671
Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or
BPT data Depth
(m) SPT Cebs Cr sigma
tsf Cn (N1)60 Fines
d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009
8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019
19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027
22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036
23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2
24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2
25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031
LAMPIRAN D
LIQUEFACTION ANALYSIS
BIODATA PENULIS
Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret
1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara
Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD
Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1
Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis
melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus
pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis
melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan
terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN
Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam
rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi
kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah
menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2
periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST
MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo
Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo
31
Gambar 43 Peta percepatan gempa maksimum di batuan dasar (SB) Indonesia dalam
SNI 03-1726-2002
(sumber BMKG Indonesia)
Berdasarkan peta percepatan puncak batuan dasar pada Gambar 43 maka dapat
dihubungkan dengan sebaran gempa pada Gambar 42 Dapat diketahui bahwa
Kabupaten Teluk Bintuni berada pada wilayah 5 amp 6 Akan tetapi percepatan ini hanya
pada batuan dasar saja Kecepatan di permukaan tanah dapat berbeda sesuai jenis
lapisan tanah seperti data pada tabel dibawah
Tabel 41 Percepatan puncak sesuai dengan pembagian wilayah gempa (sumber BMKG Indonesia)
32
Tabel 41 menunjukan untuk percepatan puncak muka tanah (Ao) memiliki nilai
yang berbeda pada setiap jenis tanah dan wilayah gempa Pada jenis tanah lunak
memiliki percepatan puncak tanah (Ao) yang lebih besar dibandingkan jenis tanah
lainnya
422 Data Tanah dan NSPT
Data yang diperoleh hanya sebatas data tanah dan NSPT akan tetapi data ndash data
tersebut dapat diolah untuk mencari nilai yang diperlukan Tipe tanah yang digunakan
adalah mud clayey silt sandy clayey silt clayey sandy silt clayey silt sand dan
gravelly sandy clayey sand Data tanah dapat dilihat didalam (Lampiran A) yang akan
dilampirkan dan nilai NSPT setiap kedalaman dapat dilihat pada Tabel 41 Setelah kita
mendapatkan massa jenis tanah kita dapat melanjutkan perhitungan
33
Tabel 41 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman
34
43 Identifikasi Bahaya
Bahaya yang diperkirakan akan terjadi di daerah studi adalah terjadinya
settlement (penurunan tanah) secara tiba ndash tiba yang disebabkan oleh soil liquefaction
Identifikasi dilakukan sampai kedalaman 30 m
Identifikasi terhadap bahaya ini terlebih dahulu dilakukan dengan cara
mengestimasikan CRR dan CSR berdasarkan data tanah yang telah diperoleh Setelah
diketahui harga CRR dan CSR untuk masing ndash masing lokasi langkah berikutnya
adalah menghitung MSFs langkah berikutnya menghitung Safety Factor (SF) dengan
menggunakan persamaan (215) Bila SF gt 1 maka dapat dipastikan tanah di daerah
studi tidak akan mengalamim soil liquefaction dan untuk bahaya settlement (penurunan
tanah) secara tiba ndash tiba dipastikan tidak akan terjadi pula Namun bila SF le 1 maka
daerah tersebut akan mengalami fenomena soil liquefaction dan kemungkinan
terjadinya settlement secara tiba ndash tiba akan terjadi
44 Analisa dan Pembahasan
441 Perhitungan nilai SF (Safety Factor)
Setelah didapatkan harga parameter-parameter CRR dan CSR (terlampir)
berikutnya adalah estimasi SF dengan menggunakan persamaan (215) SF merupakan
parameter terpenting dan mutlak yang harus diperhitungkan dalam proses identifikasi
bahaya yang disebabkan oleh proses soil liquefaction
Pada Gambar 44 sampai Gambar 47 merupakan grafik kedalaman terjadinya
soil liquefaction pada masing ndash masing besaran magnitude Hasil perhitungan SF
selengkapnya ditunjukan pada Tabel 41 sampai Tabel 45 dan dapat diketahui bahwa
harga SF untuk magnitude 5 ditemukan nilai SF gt 1 Nilai SF pada magnitude 5
adalah 5 dihampir setiap kedalaman Akan tetapi pada variasi gempa yang lain
ditemukan nilai SF lt 1 yang berarti diindikasikan terjadi soil liquefaction Pada
magnitude 6 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah 072
Magnitude 65 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah
059 Magnitude 7 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah
049 Dan pada magnitude 75 soil liquefaction dimulai dari kedalama 6 m nilai SF
terkecil adalah 41
35
Gambar 44 Permodelan kedalaman yang berpontensi soil liquefaction
Gambar 44 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 5
36
Gambar 45 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 6
37
Gambar 46 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 65
38
Gambar 47 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 7
39
Gambar 48 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 75
40
Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 014 02 5 No Liquefaction
1 014 019 5 No Liquefaction
2 015 019 5 No Liquefaction
3 017 019 5 No Liquefaction
4 02 019 5 No Liquefaction
5 022 019 5 No Liquefaction
6 024 019 127 No Liquefaction
7 025 021 123 No Liquefaction
8 026 022 119 No Liquefaction
9 027 023 116 No Liquefaction
10 029 024 122 No Liquefaction
11 031 024 128 No Liquefaction
12 033 024 135 No Liquefaction
13 033 024 135 No Liquefaction
14 033 024 136 No Liquefaction
15 032 024 132 No Liquefaction
16 04 024 167 No Liquefaction
17 047 023 201 No Liquefaction
18 054 023 235 No Liquefaction
19 061 022 271 No Liquefaction
20 068 022 309 No Liquefaction
21 075 021 354 No Liquefaction
22 101 02 492 No Liquefaction
23 567 02 5 No Liquefaction
24 561 019 5 No Liquefaction
25 554 019 5 No Liquefaction
26 546 019 5 No Liquefaction
27 538 019 5 No Liquefaction
28 53 018 5 No Liquefaction
29 524 018 5 No Liquefaction
30 081 018 461 No Liquefaction
41
Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 008 02 5 Non Liquefaction
1 009 019 5 Non Liquefaction
2 01 019 5 Non Liquefaction
3 011 019 5 Non Liquefaction
4 012 019 5 Non Liquefaction
5 014 019 5 Non Liquefaction
6 015 019 079 Terjadi Liquefaction
7 016 021 077 Terjadi Liquefaction
8 016 022 075 Terjadi Liquefaction
9 017 023 073 Terjadi Liquefaction
10 018 024 076 Terjadi Liquefaction
11 019 024 080 Terjadi Liquefaction
12 021 024 085 Terjadi Liquefaction
13 021 024 085 Terjadi Liquefaction
14 021 024 086 Terjadi Liquefaction
15 02 024 083 Terjadi Liquefaction
16 025 024 105 Non Liquefaction
17 03 023 126 Non Liquefaction
18 034 023 148 Non Liquefaction
19 038 022 17 Non Liquefaction
20 042 022 194 Non Liquefaction
21 047 021 222 Non Liquefaction
22 063 02 309 Non Liquefaction
23 356 02 5 Non Liquefaction
24 352 019 5 Non Liquefaction
25 347 019 5 Non Liquefaction
26 342 019 5 Non Liquefaction
27 337 019 5 Non Liquefaction
28 333 018 5 Non Liquefaction
29 329 018 5 Non Liquefaction
30 051 018 289 Non Liquefaction
42
Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 007 02 5 Non Liquefaction
1 007 019 5 Non Liquefaction
2 008 019 5 Non Liquefaction
3 009 019 5 Non Liquefaction
4 01 019 5 Non Liquefaction
5 011 019 5 Non Liquefaction
6 012 019 065 Terjadi Liquefaction
7 013 021 063 Terjadi Liquefaction
8 013 022 061 Terjadi Liquefaction
9 014 023 059 Terjadi Liquefaction
10 015 024 062 Terjadi Liquefaction
11 016 024 065 Terjadi Liquefaction
12 017 024 069 Terjadi Liquefaction
13 017 024 069 Terjadi Liquefaction
14 017 024 070 Terjadi Liquefaction
15 016 024 067 Terjadi Liquefaction
16 02 024 085 Terjadi Liquefaction
17 024 023 103 Non Liquefaction
18 028 023 12 Non Liquefaction
19 031 022 138 Non Liquefaction
20 034 022 158 Non Liquefaction
21 038 021 181 Non Liquefaction
22 052 02 251 Non Liquefaction
23 29 02 5 Non Liquefaction
24 286 019 5 Non Liquefaction
25 283 019 5 Non Liquefaction
26 279 019 5 Non Liquefaction
27 275 019 5 Non Liquefaction
28 271 018 5 Non Liquefaction
29 268 018 5 Non Liquefaction
30 042 018 235 Non Liquefaction
43
Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 006 02 5 Non Liquefaction
1 006 019 5 Non Liquefaction
2 006 019 5 Non Liquefaction
3 007 019 5 Non Liquefaction
4 008 019 5 Non Liquefaction
5 009 019 5 Non Liquefaction
6 01 019 054 Terjadi Liquefaction
7 011 021 052 Terjadi Liquefaction
8 011 022 050 Terjadi Liquefaction
9 011 023 049 Terjadi Liquefaction
10 012 024 051 Terjadi Liquefaction
11 013 024 054 Terjadi Liquefaction
12 014 024 057 Terjadi Liquefaction
13 014 024 057 Terjadi Liquefaction
14 014 024 058 Terjadi Liquefaction
15 013 024 056 Terjadi Liquefaction
16 017 024 071 Terjadi Liquefaction
17 02 023 085 Terjadi Liquefaction
18 023 023 099 Terjadi Liquefaction
19 026 022 114 Non Liquefaction
20 029 022 131 Non Liquefaction
21 032 021 149 Non Liquefaction
22 043 02 208 Non Liquefaction
23 24 02 5 Non Liquefaction
24 237 019 5 Non Liquefaction
25 234 019 5 Non Liquefaction
26 231 019 5 Non Liquefaction
27 227 019 5 Non Liquefaction
28 224 018 5 Non Liquefaction
29 222 018 5 Non Liquefaction
30 034 018 195 Non Liquefaction
44
Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 005 02 5 Non Liquefaction
1 005 019 5 Non Liquefaction
2 005 019 5 Non Liquefaction
3 006 019 5 Non Liquefaction
4 007 019 5 Non Liquefaction
5 008 019 5 Non Liquefaction
6 008 019 045 Terjadi Liquefaction
7 009 021 044 Terjadi Liquefaction
8 009 022 042 Terjadi Liquefaction
9 01 023 041 Terjadi Liquefaction
10 01 024 043 Terjadi Liquefaction
11 011 024 045 Terjadi Liquefaction
12 012 024 048 Terjadi Liquefaction
13 012 024 048 Terjadi Liquefaction
14 012 024 048 Terjadi Liquefaction
15 011 024 047 Terjadi Liquefaction
16 014 024 059 Terjadi Liquefaction
17 017 023 071 Terjadi Liquefaction
18 019 023 083 Terjadi Liquefaction
19 021 022 096 Terjadi Liquefaction
20 024 022 11 Non Liquefaction
21 027 021 125 Non Liquefaction
22 036 02 174 Non Liquefaction
23 201 02 5 Non Liquefaction
24 199 019 5 Non Liquefaction
25 196 019 5 Non Liquefaction
26 193 019 5 Non Liquefaction
27 191 019 5 Non Liquefaction
28 188 018 5 Non Liquefaction
29 186 018 5 Non Liquefaction
30 029 018 163 Non Liquefaction
45
442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)
Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6
mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami
penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry
sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman
total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat
perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai
Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk
perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai
Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan
tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar
terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195
meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter
46
Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75
47
Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7
48
Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65
49
Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6
50
Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 008 02 5 3554 037 3591
1 009 019 5 3554 034 3587
2 01 019 5 3554 029 3582
3 011 019 5 3554 023 3577
4 012 019 5 3554 017 3571
5 014 019 5 3554 009 3563
6 015 019 079 3554 0 3554
7 016 021 077 3149 0 3149
8 016 022 075 2762 0 2762
9 017 023 073 2381 0 2381
10 018 024 076 2013 0 2013
11 019 024 080 1661 0 1661
12 021 024 085 1324 0 1324
13 021 024 085 998 0 998
14 021 024 086 675 0 675
15 02 024 083 345 0 345
16 025 024 105 12 0 12
17 03 023 126 058 0 058
18 034 023 148 027 0 027
19 038 022 17 008 0 008
20 042 022 194 0 0 0
21 047 021 222 0 0 0
22 063 02 309 0 0 0
23 356 02 5 0 0 0
24 352 019 5 0 0 0
25 347 019 5 0 0 0
26 342 019 5 0 0 0
27 337 019 5 0 0 0
28 333 018 5 0 0 0
29 329 018 5 0 0 0
30 051 018 289 0 0 0
51
Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 007 02 5 3866 049 3915
1 007 019 5 3866 044 391
2 008 019 5 3866 038 3904
3 009 019 5 3866 031 3897
4 01 019 5 3866 023 3889
5 011 019 5 3866 012 3878
6 012 019 065 3866 0 3866
7 013 021 063 3462 0 3462
8 013 022 061 3075 0 3075
9 014 023 059 2694 0 2694
10 015 024 062 2325 0 2325
11 016 024 065 1973 0 1973
12 017 024 069 1633 0 1633
13 017 024 069 1298 0 1298
14 017 024 070 964 0 964
15 016 024 067 627 0 627
16 02 024 085 311 0 311
17 024 023 103 136 0 136
18 028 023 12 071 0 071
19 031 022 138 036 0 036
20 034 022 158 014 0 014
21 038 021 181 001 0 001
22 052 02 251 0 0 0
23 29 02 5 0 0 0
24 286 019 5 0 0 0
25 283 019 5 0 0 0
26 279 019 5 0 0 0
27 275 019 5 0 0 0
28 271 018 5 0 0 0
29 268 018 5 0 0 0
30 042 018 235 0 0 0
52
Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7
Depth
(m) CRR CSR FS
S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 006 02 5 4136 059 4195
1 006 019 5 4136 053 4189
2 006 019 5 4136 046 4182
3 007 019 5 4136 037 4173
4 008 019 5 4136 027 4164
5 009 019 5 4136 015 4151
6 01 019 054 4136 0 4136
7 011 021 052 3732 0 3732
8 011 022 050 3345 0 3345
9 011 023 049 2964 0 2964
10 012 024 051 2595 0 2595
11 013 024 054 2243 0 2243
12 014 024 057 1903 0 1903
13 014 024 057 1568 0 1568
14 014 024 058 1234 0 1234
15 013 024 056 897 0 897
16 017 024 071 576 0 576
17 02 023 085 303 0 303
18 023 023 099 144 0 144
19 026 022 114 072 0 072
20 029 022 131 033 0 033
21 032 021 149 009 0 009
22 043 02 208 0 0 0
23 24 02 5 0 0 0
24 237 019 5 0 0 0
25 234 019 5 0 0 0
26 231 019 5 0 0 0
27 227 019 5 0 0 0
28 224 018 5 0 0 0
29 222 018 5 0 0 0
30 034 018 195 0 0 0
53
Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 005 02 5 4372 067 4439
1 005 019 5 4372 061 4433
2 005 019 5 4372 052 4424
3 006 019 5 4372 042 4414
4 007 019 5 4372 031 4404
5 008 019 5 4372 017 4389
6 008 019 045 4372 0 4372
7 009 021 044 3968 0 3968
8 009 022 042 3581 0 3581
9 01 023 041 32 0 32
10 01 024 043 2832 0 2832
11 011 024 045 248 0 248
12 012 024 048 2139 0 2139
13 012 024 048 1804 0 1804
14 012 024 048 147 0 147
15 011 024 047 1133 0 1133
16 014 024 059 812 0 812
17 017 023 071 53 0 53
18 019 023 083 292 0 292
19 021 022 096 143 0 143
20 024 022 11 066 0 066
21 027 021 125 023 0 023
22 036 02 174 004 0 004
23 201 02 5 003 0 003
24 199 019 5 003 0 003
25 196 019 5 003 0 003
26 193 019 5 003 0 003
27 191 019 5 003 0 003
28 188 018 5 003 0 003
29 186 018 5 003 0 003
30 029 018 163 0 0 0
54
Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan
55
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
51 Kesimpulan
Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa
kesimpulan sebagai berikut
1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari
magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa
dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan
Soil Liquefaction
2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari
magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction
dimulai pada kedalaman 6 m
3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan
mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591
cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm
52 Saran
Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka
saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut
1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap
ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit
2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut
56
(halaman ini sengaja dikosongkan)
57
DAFTAR PUSTAKA
Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines
for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96
28ndash42 2008
Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟
Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51
Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool
andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological
Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998
Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985
Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di
Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013
Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon
2006
Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on
Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596
2008
Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in
Japanese) 1995
Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian
Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985
The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA
Balkema Rotterdam Netherlands1998
PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum
Jakarta2010
58
YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996
NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction
Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental
Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001
LAMPIRAN A
DATA TANAH
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
U D
S
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT
LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY
SAENGGA BH-4 COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
0
1
2
3 MUD
4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE
45 CLAYEY SILT WHITE
5
545 1 3 3 6
6
7 SANDY CLAYEY SILT GREY
795
8 1 2 3 5
9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN
95
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 24
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
1045 2 4 4 8
11
12 SANDY CLAYEY SILT GREY
1295
13 2 4 6 10
14
SANDY CLAYEY SILT GREY
15
1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10
16
17
1795
18 4 8 12 20
19
20 SANDY CLAYEY SILT BLACK
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 34
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
20
2045 10 12 16 28
21 CLAYEY SILTY SAND
22
2295
23 17 21 28 49
24
25
2544 18 34 26 60
26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED
27
279
28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60
CLAYEY SILT COMPACTED
29
30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 44 Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
30
2045 12 15 18 33
31
32
3295
SANDY CLAYEY SILT GREY
33 21 29 31 60
34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED
35 CLAYEY SILTY SAND GREY
3545 17 22 28 50
36 CLAYEY SILTY SAND BLACK
37 CLAYEY SILTY SAND BLACK
3795
20 24 30 54
38
39
40 BLACK SAND
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
LAMPIRAN B
OUTPUT CSR CALCULATION
Earthquake Magnitude = 50 Output Results
Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 60 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018
Earthquake Magnitude = 65
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 70
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m Depth
(m) ɣ
kNm3 Σ tsf
ɣ kNm3
Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs
wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020
1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019
2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019
3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019
4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019
5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019
6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019
7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021
8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022
9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024
11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024
12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024
13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024
14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024
15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024
16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024
17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023
18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023
19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022
20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022
21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021
22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020
23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020
24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019
25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019
26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019
27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019
28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018
29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018
30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 75 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
LAMPIRAN C
OUTPUT CRR CALCULATION
Magnitude 75
CRR Calculation from SPT or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 7 CRR Calculation from SPT
or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671
Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or
BPT data Depth
(m) SPT Cebs Cr sigma
tsf Cn (N1)60 Fines
d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009
8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019
19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027
22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036
23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2
24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2
25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031
LAMPIRAN D
LIQUEFACTION ANALYSIS
BIODATA PENULIS
Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret
1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara
Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD
Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1
Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis
melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus
pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis
melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan
terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN
Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam
rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi
kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah
menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2
periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST
MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo
Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo
32
Tabel 41 menunjukan untuk percepatan puncak muka tanah (Ao) memiliki nilai
yang berbeda pada setiap jenis tanah dan wilayah gempa Pada jenis tanah lunak
memiliki percepatan puncak tanah (Ao) yang lebih besar dibandingkan jenis tanah
lainnya
422 Data Tanah dan NSPT
Data yang diperoleh hanya sebatas data tanah dan NSPT akan tetapi data ndash data
tersebut dapat diolah untuk mencari nilai yang diperlukan Tipe tanah yang digunakan
adalah mud clayey silt sandy clayey silt clayey sandy silt clayey silt sand dan
gravelly sandy clayey sand Data tanah dapat dilihat didalam (Lampiran A) yang akan
dilampirkan dan nilai NSPT setiap kedalaman dapat dilihat pada Tabel 41 Setelah kita
mendapatkan massa jenis tanah kita dapat melanjutkan perhitungan
33
Tabel 41 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman
34
43 Identifikasi Bahaya
Bahaya yang diperkirakan akan terjadi di daerah studi adalah terjadinya
settlement (penurunan tanah) secara tiba ndash tiba yang disebabkan oleh soil liquefaction
Identifikasi dilakukan sampai kedalaman 30 m
Identifikasi terhadap bahaya ini terlebih dahulu dilakukan dengan cara
mengestimasikan CRR dan CSR berdasarkan data tanah yang telah diperoleh Setelah
diketahui harga CRR dan CSR untuk masing ndash masing lokasi langkah berikutnya
adalah menghitung MSFs langkah berikutnya menghitung Safety Factor (SF) dengan
menggunakan persamaan (215) Bila SF gt 1 maka dapat dipastikan tanah di daerah
studi tidak akan mengalamim soil liquefaction dan untuk bahaya settlement (penurunan
tanah) secara tiba ndash tiba dipastikan tidak akan terjadi pula Namun bila SF le 1 maka
daerah tersebut akan mengalami fenomena soil liquefaction dan kemungkinan
terjadinya settlement secara tiba ndash tiba akan terjadi
44 Analisa dan Pembahasan
441 Perhitungan nilai SF (Safety Factor)
Setelah didapatkan harga parameter-parameter CRR dan CSR (terlampir)
berikutnya adalah estimasi SF dengan menggunakan persamaan (215) SF merupakan
parameter terpenting dan mutlak yang harus diperhitungkan dalam proses identifikasi
bahaya yang disebabkan oleh proses soil liquefaction
Pada Gambar 44 sampai Gambar 47 merupakan grafik kedalaman terjadinya
soil liquefaction pada masing ndash masing besaran magnitude Hasil perhitungan SF
selengkapnya ditunjukan pada Tabel 41 sampai Tabel 45 dan dapat diketahui bahwa
harga SF untuk magnitude 5 ditemukan nilai SF gt 1 Nilai SF pada magnitude 5
adalah 5 dihampir setiap kedalaman Akan tetapi pada variasi gempa yang lain
ditemukan nilai SF lt 1 yang berarti diindikasikan terjadi soil liquefaction Pada
magnitude 6 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah 072
Magnitude 65 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah
059 Magnitude 7 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah
049 Dan pada magnitude 75 soil liquefaction dimulai dari kedalama 6 m nilai SF
terkecil adalah 41
35
Gambar 44 Permodelan kedalaman yang berpontensi soil liquefaction
Gambar 44 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 5
36
Gambar 45 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 6
37
Gambar 46 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 65
38
Gambar 47 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 7
39
Gambar 48 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 75
40
Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 014 02 5 No Liquefaction
1 014 019 5 No Liquefaction
2 015 019 5 No Liquefaction
3 017 019 5 No Liquefaction
4 02 019 5 No Liquefaction
5 022 019 5 No Liquefaction
6 024 019 127 No Liquefaction
7 025 021 123 No Liquefaction
8 026 022 119 No Liquefaction
9 027 023 116 No Liquefaction
10 029 024 122 No Liquefaction
11 031 024 128 No Liquefaction
12 033 024 135 No Liquefaction
13 033 024 135 No Liquefaction
14 033 024 136 No Liquefaction
15 032 024 132 No Liquefaction
16 04 024 167 No Liquefaction
17 047 023 201 No Liquefaction
18 054 023 235 No Liquefaction
19 061 022 271 No Liquefaction
20 068 022 309 No Liquefaction
21 075 021 354 No Liquefaction
22 101 02 492 No Liquefaction
23 567 02 5 No Liquefaction
24 561 019 5 No Liquefaction
25 554 019 5 No Liquefaction
26 546 019 5 No Liquefaction
27 538 019 5 No Liquefaction
28 53 018 5 No Liquefaction
29 524 018 5 No Liquefaction
30 081 018 461 No Liquefaction
41
Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 008 02 5 Non Liquefaction
1 009 019 5 Non Liquefaction
2 01 019 5 Non Liquefaction
3 011 019 5 Non Liquefaction
4 012 019 5 Non Liquefaction
5 014 019 5 Non Liquefaction
6 015 019 079 Terjadi Liquefaction
7 016 021 077 Terjadi Liquefaction
8 016 022 075 Terjadi Liquefaction
9 017 023 073 Terjadi Liquefaction
10 018 024 076 Terjadi Liquefaction
11 019 024 080 Terjadi Liquefaction
12 021 024 085 Terjadi Liquefaction
13 021 024 085 Terjadi Liquefaction
14 021 024 086 Terjadi Liquefaction
15 02 024 083 Terjadi Liquefaction
16 025 024 105 Non Liquefaction
17 03 023 126 Non Liquefaction
18 034 023 148 Non Liquefaction
19 038 022 17 Non Liquefaction
20 042 022 194 Non Liquefaction
21 047 021 222 Non Liquefaction
22 063 02 309 Non Liquefaction
23 356 02 5 Non Liquefaction
24 352 019 5 Non Liquefaction
25 347 019 5 Non Liquefaction
26 342 019 5 Non Liquefaction
27 337 019 5 Non Liquefaction
28 333 018 5 Non Liquefaction
29 329 018 5 Non Liquefaction
30 051 018 289 Non Liquefaction
42
Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 007 02 5 Non Liquefaction
1 007 019 5 Non Liquefaction
2 008 019 5 Non Liquefaction
3 009 019 5 Non Liquefaction
4 01 019 5 Non Liquefaction
5 011 019 5 Non Liquefaction
6 012 019 065 Terjadi Liquefaction
7 013 021 063 Terjadi Liquefaction
8 013 022 061 Terjadi Liquefaction
9 014 023 059 Terjadi Liquefaction
10 015 024 062 Terjadi Liquefaction
11 016 024 065 Terjadi Liquefaction
12 017 024 069 Terjadi Liquefaction
13 017 024 069 Terjadi Liquefaction
14 017 024 070 Terjadi Liquefaction
15 016 024 067 Terjadi Liquefaction
16 02 024 085 Terjadi Liquefaction
17 024 023 103 Non Liquefaction
18 028 023 12 Non Liquefaction
19 031 022 138 Non Liquefaction
20 034 022 158 Non Liquefaction
21 038 021 181 Non Liquefaction
22 052 02 251 Non Liquefaction
23 29 02 5 Non Liquefaction
24 286 019 5 Non Liquefaction
25 283 019 5 Non Liquefaction
26 279 019 5 Non Liquefaction
27 275 019 5 Non Liquefaction
28 271 018 5 Non Liquefaction
29 268 018 5 Non Liquefaction
30 042 018 235 Non Liquefaction
43
Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 006 02 5 Non Liquefaction
1 006 019 5 Non Liquefaction
2 006 019 5 Non Liquefaction
3 007 019 5 Non Liquefaction
4 008 019 5 Non Liquefaction
5 009 019 5 Non Liquefaction
6 01 019 054 Terjadi Liquefaction
7 011 021 052 Terjadi Liquefaction
8 011 022 050 Terjadi Liquefaction
9 011 023 049 Terjadi Liquefaction
10 012 024 051 Terjadi Liquefaction
11 013 024 054 Terjadi Liquefaction
12 014 024 057 Terjadi Liquefaction
13 014 024 057 Terjadi Liquefaction
14 014 024 058 Terjadi Liquefaction
15 013 024 056 Terjadi Liquefaction
16 017 024 071 Terjadi Liquefaction
17 02 023 085 Terjadi Liquefaction
18 023 023 099 Terjadi Liquefaction
19 026 022 114 Non Liquefaction
20 029 022 131 Non Liquefaction
21 032 021 149 Non Liquefaction
22 043 02 208 Non Liquefaction
23 24 02 5 Non Liquefaction
24 237 019 5 Non Liquefaction
25 234 019 5 Non Liquefaction
26 231 019 5 Non Liquefaction
27 227 019 5 Non Liquefaction
28 224 018 5 Non Liquefaction
29 222 018 5 Non Liquefaction
30 034 018 195 Non Liquefaction
44
Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 005 02 5 Non Liquefaction
1 005 019 5 Non Liquefaction
2 005 019 5 Non Liquefaction
3 006 019 5 Non Liquefaction
4 007 019 5 Non Liquefaction
5 008 019 5 Non Liquefaction
6 008 019 045 Terjadi Liquefaction
7 009 021 044 Terjadi Liquefaction
8 009 022 042 Terjadi Liquefaction
9 01 023 041 Terjadi Liquefaction
10 01 024 043 Terjadi Liquefaction
11 011 024 045 Terjadi Liquefaction
12 012 024 048 Terjadi Liquefaction
13 012 024 048 Terjadi Liquefaction
14 012 024 048 Terjadi Liquefaction
15 011 024 047 Terjadi Liquefaction
16 014 024 059 Terjadi Liquefaction
17 017 023 071 Terjadi Liquefaction
18 019 023 083 Terjadi Liquefaction
19 021 022 096 Terjadi Liquefaction
20 024 022 11 Non Liquefaction
21 027 021 125 Non Liquefaction
22 036 02 174 Non Liquefaction
23 201 02 5 Non Liquefaction
24 199 019 5 Non Liquefaction
25 196 019 5 Non Liquefaction
26 193 019 5 Non Liquefaction
27 191 019 5 Non Liquefaction
28 188 018 5 Non Liquefaction
29 186 018 5 Non Liquefaction
30 029 018 163 Non Liquefaction
45
442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)
Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6
mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami
penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry
sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman
total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat
perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai
Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk
perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai
Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan
tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar
terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195
meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter
46
Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75
47
Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7
48
Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65
49
Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6
50
Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 008 02 5 3554 037 3591
1 009 019 5 3554 034 3587
2 01 019 5 3554 029 3582
3 011 019 5 3554 023 3577
4 012 019 5 3554 017 3571
5 014 019 5 3554 009 3563
6 015 019 079 3554 0 3554
7 016 021 077 3149 0 3149
8 016 022 075 2762 0 2762
9 017 023 073 2381 0 2381
10 018 024 076 2013 0 2013
11 019 024 080 1661 0 1661
12 021 024 085 1324 0 1324
13 021 024 085 998 0 998
14 021 024 086 675 0 675
15 02 024 083 345 0 345
16 025 024 105 12 0 12
17 03 023 126 058 0 058
18 034 023 148 027 0 027
19 038 022 17 008 0 008
20 042 022 194 0 0 0
21 047 021 222 0 0 0
22 063 02 309 0 0 0
23 356 02 5 0 0 0
24 352 019 5 0 0 0
25 347 019 5 0 0 0
26 342 019 5 0 0 0
27 337 019 5 0 0 0
28 333 018 5 0 0 0
29 329 018 5 0 0 0
30 051 018 289 0 0 0
51
Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 007 02 5 3866 049 3915
1 007 019 5 3866 044 391
2 008 019 5 3866 038 3904
3 009 019 5 3866 031 3897
4 01 019 5 3866 023 3889
5 011 019 5 3866 012 3878
6 012 019 065 3866 0 3866
7 013 021 063 3462 0 3462
8 013 022 061 3075 0 3075
9 014 023 059 2694 0 2694
10 015 024 062 2325 0 2325
11 016 024 065 1973 0 1973
12 017 024 069 1633 0 1633
13 017 024 069 1298 0 1298
14 017 024 070 964 0 964
15 016 024 067 627 0 627
16 02 024 085 311 0 311
17 024 023 103 136 0 136
18 028 023 12 071 0 071
19 031 022 138 036 0 036
20 034 022 158 014 0 014
21 038 021 181 001 0 001
22 052 02 251 0 0 0
23 29 02 5 0 0 0
24 286 019 5 0 0 0
25 283 019 5 0 0 0
26 279 019 5 0 0 0
27 275 019 5 0 0 0
28 271 018 5 0 0 0
29 268 018 5 0 0 0
30 042 018 235 0 0 0
52
Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7
Depth
(m) CRR CSR FS
S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 006 02 5 4136 059 4195
1 006 019 5 4136 053 4189
2 006 019 5 4136 046 4182
3 007 019 5 4136 037 4173
4 008 019 5 4136 027 4164
5 009 019 5 4136 015 4151
6 01 019 054 4136 0 4136
7 011 021 052 3732 0 3732
8 011 022 050 3345 0 3345
9 011 023 049 2964 0 2964
10 012 024 051 2595 0 2595
11 013 024 054 2243 0 2243
12 014 024 057 1903 0 1903
13 014 024 057 1568 0 1568
14 014 024 058 1234 0 1234
15 013 024 056 897 0 897
16 017 024 071 576 0 576
17 02 023 085 303 0 303
18 023 023 099 144 0 144
19 026 022 114 072 0 072
20 029 022 131 033 0 033
21 032 021 149 009 0 009
22 043 02 208 0 0 0
23 24 02 5 0 0 0
24 237 019 5 0 0 0
25 234 019 5 0 0 0
26 231 019 5 0 0 0
27 227 019 5 0 0 0
28 224 018 5 0 0 0
29 222 018 5 0 0 0
30 034 018 195 0 0 0
53
Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 005 02 5 4372 067 4439
1 005 019 5 4372 061 4433
2 005 019 5 4372 052 4424
3 006 019 5 4372 042 4414
4 007 019 5 4372 031 4404
5 008 019 5 4372 017 4389
6 008 019 045 4372 0 4372
7 009 021 044 3968 0 3968
8 009 022 042 3581 0 3581
9 01 023 041 32 0 32
10 01 024 043 2832 0 2832
11 011 024 045 248 0 248
12 012 024 048 2139 0 2139
13 012 024 048 1804 0 1804
14 012 024 048 147 0 147
15 011 024 047 1133 0 1133
16 014 024 059 812 0 812
17 017 023 071 53 0 53
18 019 023 083 292 0 292
19 021 022 096 143 0 143
20 024 022 11 066 0 066
21 027 021 125 023 0 023
22 036 02 174 004 0 004
23 201 02 5 003 0 003
24 199 019 5 003 0 003
25 196 019 5 003 0 003
26 193 019 5 003 0 003
27 191 019 5 003 0 003
28 188 018 5 003 0 003
29 186 018 5 003 0 003
30 029 018 163 0 0 0
54
Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan
55
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
51 Kesimpulan
Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa
kesimpulan sebagai berikut
1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari
magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa
dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan
Soil Liquefaction
2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari
magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction
dimulai pada kedalaman 6 m
3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan
mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591
cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm
52 Saran
Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka
saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut
1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap
ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit
2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut
56
(halaman ini sengaja dikosongkan)
57
DAFTAR PUSTAKA
Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines
for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96
28ndash42 2008
Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟
Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51
Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool
andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological
Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998
Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985
Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di
Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013
Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon
2006
Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on
Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596
2008
Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in
Japanese) 1995
Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian
Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985
The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA
Balkema Rotterdam Netherlands1998
PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum
Jakarta2010
58
YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996
NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction
Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental
Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001
LAMPIRAN A
DATA TANAH
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
U D
S
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT
LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY
SAENGGA BH-4 COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
0
1
2
3 MUD
4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE
45 CLAYEY SILT WHITE
5
545 1 3 3 6
6
7 SANDY CLAYEY SILT GREY
795
8 1 2 3 5
9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN
95
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 24
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
1045 2 4 4 8
11
12 SANDY CLAYEY SILT GREY
1295
13 2 4 6 10
14
SANDY CLAYEY SILT GREY
15
1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10
16
17
1795
18 4 8 12 20
19
20 SANDY CLAYEY SILT BLACK
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 34
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
20
2045 10 12 16 28
21 CLAYEY SILTY SAND
22
2295
23 17 21 28 49
24
25
2544 18 34 26 60
26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED
27
279
28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60
CLAYEY SILT COMPACTED
29
30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 44 Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
30
2045 12 15 18 33
31
32
3295
SANDY CLAYEY SILT GREY
33 21 29 31 60
34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED
35 CLAYEY SILTY SAND GREY
3545 17 22 28 50
36 CLAYEY SILTY SAND BLACK
37 CLAYEY SILTY SAND BLACK
3795
20 24 30 54
38
39
40 BLACK SAND
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
LAMPIRAN B
OUTPUT CSR CALCULATION
Earthquake Magnitude = 50 Output Results
Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 60 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018
Earthquake Magnitude = 65
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 70
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m Depth
(m) ɣ
kNm3 Σ tsf
ɣ kNm3
Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs
wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020
1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019
2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019
3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019
4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019
5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019
6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019
7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021
8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022
9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024
11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024
12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024
13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024
14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024
15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024
16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024
17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023
18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023
19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022
20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022
21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021
22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020
23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020
24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019
25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019
26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019
27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019
28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018
29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018
30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 75 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
LAMPIRAN C
OUTPUT CRR CALCULATION
Magnitude 75
CRR Calculation from SPT or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 7 CRR Calculation from SPT
or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671
Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or
BPT data Depth
(m) SPT Cebs Cr sigma
tsf Cn (N1)60 Fines
d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009
8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019
19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027
22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036
23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2
24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2
25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031
LAMPIRAN D
LIQUEFACTION ANALYSIS
BIODATA PENULIS
Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret
1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara
Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD
Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1
Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis
melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus
pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis
melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan
terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN
Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam
rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi
kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah
menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2
periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST
MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo
Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo
33
Tabel 41 Nilai NSPT Dalam Setiap Kedalaman
34
43 Identifikasi Bahaya
Bahaya yang diperkirakan akan terjadi di daerah studi adalah terjadinya
settlement (penurunan tanah) secara tiba ndash tiba yang disebabkan oleh soil liquefaction
Identifikasi dilakukan sampai kedalaman 30 m
Identifikasi terhadap bahaya ini terlebih dahulu dilakukan dengan cara
mengestimasikan CRR dan CSR berdasarkan data tanah yang telah diperoleh Setelah
diketahui harga CRR dan CSR untuk masing ndash masing lokasi langkah berikutnya
adalah menghitung MSFs langkah berikutnya menghitung Safety Factor (SF) dengan
menggunakan persamaan (215) Bila SF gt 1 maka dapat dipastikan tanah di daerah
studi tidak akan mengalamim soil liquefaction dan untuk bahaya settlement (penurunan
tanah) secara tiba ndash tiba dipastikan tidak akan terjadi pula Namun bila SF le 1 maka
daerah tersebut akan mengalami fenomena soil liquefaction dan kemungkinan
terjadinya settlement secara tiba ndash tiba akan terjadi
44 Analisa dan Pembahasan
441 Perhitungan nilai SF (Safety Factor)
Setelah didapatkan harga parameter-parameter CRR dan CSR (terlampir)
berikutnya adalah estimasi SF dengan menggunakan persamaan (215) SF merupakan
parameter terpenting dan mutlak yang harus diperhitungkan dalam proses identifikasi
bahaya yang disebabkan oleh proses soil liquefaction
Pada Gambar 44 sampai Gambar 47 merupakan grafik kedalaman terjadinya
soil liquefaction pada masing ndash masing besaran magnitude Hasil perhitungan SF
selengkapnya ditunjukan pada Tabel 41 sampai Tabel 45 dan dapat diketahui bahwa
harga SF untuk magnitude 5 ditemukan nilai SF gt 1 Nilai SF pada magnitude 5
adalah 5 dihampir setiap kedalaman Akan tetapi pada variasi gempa yang lain
ditemukan nilai SF lt 1 yang berarti diindikasikan terjadi soil liquefaction Pada
magnitude 6 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah 072
Magnitude 65 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah
059 Magnitude 7 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah
049 Dan pada magnitude 75 soil liquefaction dimulai dari kedalama 6 m nilai SF
terkecil adalah 41
35
Gambar 44 Permodelan kedalaman yang berpontensi soil liquefaction
Gambar 44 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 5
36
Gambar 45 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 6
37
Gambar 46 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 65
38
Gambar 47 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 7
39
Gambar 48 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 75
40
Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 014 02 5 No Liquefaction
1 014 019 5 No Liquefaction
2 015 019 5 No Liquefaction
3 017 019 5 No Liquefaction
4 02 019 5 No Liquefaction
5 022 019 5 No Liquefaction
6 024 019 127 No Liquefaction
7 025 021 123 No Liquefaction
8 026 022 119 No Liquefaction
9 027 023 116 No Liquefaction
10 029 024 122 No Liquefaction
11 031 024 128 No Liquefaction
12 033 024 135 No Liquefaction
13 033 024 135 No Liquefaction
14 033 024 136 No Liquefaction
15 032 024 132 No Liquefaction
16 04 024 167 No Liquefaction
17 047 023 201 No Liquefaction
18 054 023 235 No Liquefaction
19 061 022 271 No Liquefaction
20 068 022 309 No Liquefaction
21 075 021 354 No Liquefaction
22 101 02 492 No Liquefaction
23 567 02 5 No Liquefaction
24 561 019 5 No Liquefaction
25 554 019 5 No Liquefaction
26 546 019 5 No Liquefaction
27 538 019 5 No Liquefaction
28 53 018 5 No Liquefaction
29 524 018 5 No Liquefaction
30 081 018 461 No Liquefaction
41
Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 008 02 5 Non Liquefaction
1 009 019 5 Non Liquefaction
2 01 019 5 Non Liquefaction
3 011 019 5 Non Liquefaction
4 012 019 5 Non Liquefaction
5 014 019 5 Non Liquefaction
6 015 019 079 Terjadi Liquefaction
7 016 021 077 Terjadi Liquefaction
8 016 022 075 Terjadi Liquefaction
9 017 023 073 Terjadi Liquefaction
10 018 024 076 Terjadi Liquefaction
11 019 024 080 Terjadi Liquefaction
12 021 024 085 Terjadi Liquefaction
13 021 024 085 Terjadi Liquefaction
14 021 024 086 Terjadi Liquefaction
15 02 024 083 Terjadi Liquefaction
16 025 024 105 Non Liquefaction
17 03 023 126 Non Liquefaction
18 034 023 148 Non Liquefaction
19 038 022 17 Non Liquefaction
20 042 022 194 Non Liquefaction
21 047 021 222 Non Liquefaction
22 063 02 309 Non Liquefaction
23 356 02 5 Non Liquefaction
24 352 019 5 Non Liquefaction
25 347 019 5 Non Liquefaction
26 342 019 5 Non Liquefaction
27 337 019 5 Non Liquefaction
28 333 018 5 Non Liquefaction
29 329 018 5 Non Liquefaction
30 051 018 289 Non Liquefaction
42
Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 007 02 5 Non Liquefaction
1 007 019 5 Non Liquefaction
2 008 019 5 Non Liquefaction
3 009 019 5 Non Liquefaction
4 01 019 5 Non Liquefaction
5 011 019 5 Non Liquefaction
6 012 019 065 Terjadi Liquefaction
7 013 021 063 Terjadi Liquefaction
8 013 022 061 Terjadi Liquefaction
9 014 023 059 Terjadi Liquefaction
10 015 024 062 Terjadi Liquefaction
11 016 024 065 Terjadi Liquefaction
12 017 024 069 Terjadi Liquefaction
13 017 024 069 Terjadi Liquefaction
14 017 024 070 Terjadi Liquefaction
15 016 024 067 Terjadi Liquefaction
16 02 024 085 Terjadi Liquefaction
17 024 023 103 Non Liquefaction
18 028 023 12 Non Liquefaction
19 031 022 138 Non Liquefaction
20 034 022 158 Non Liquefaction
21 038 021 181 Non Liquefaction
22 052 02 251 Non Liquefaction
23 29 02 5 Non Liquefaction
24 286 019 5 Non Liquefaction
25 283 019 5 Non Liquefaction
26 279 019 5 Non Liquefaction
27 275 019 5 Non Liquefaction
28 271 018 5 Non Liquefaction
29 268 018 5 Non Liquefaction
30 042 018 235 Non Liquefaction
43
Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 006 02 5 Non Liquefaction
1 006 019 5 Non Liquefaction
2 006 019 5 Non Liquefaction
3 007 019 5 Non Liquefaction
4 008 019 5 Non Liquefaction
5 009 019 5 Non Liquefaction
6 01 019 054 Terjadi Liquefaction
7 011 021 052 Terjadi Liquefaction
8 011 022 050 Terjadi Liquefaction
9 011 023 049 Terjadi Liquefaction
10 012 024 051 Terjadi Liquefaction
11 013 024 054 Terjadi Liquefaction
12 014 024 057 Terjadi Liquefaction
13 014 024 057 Terjadi Liquefaction
14 014 024 058 Terjadi Liquefaction
15 013 024 056 Terjadi Liquefaction
16 017 024 071 Terjadi Liquefaction
17 02 023 085 Terjadi Liquefaction
18 023 023 099 Terjadi Liquefaction
19 026 022 114 Non Liquefaction
20 029 022 131 Non Liquefaction
21 032 021 149 Non Liquefaction
22 043 02 208 Non Liquefaction
23 24 02 5 Non Liquefaction
24 237 019 5 Non Liquefaction
25 234 019 5 Non Liquefaction
26 231 019 5 Non Liquefaction
27 227 019 5 Non Liquefaction
28 224 018 5 Non Liquefaction
29 222 018 5 Non Liquefaction
30 034 018 195 Non Liquefaction
44
Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 005 02 5 Non Liquefaction
1 005 019 5 Non Liquefaction
2 005 019 5 Non Liquefaction
3 006 019 5 Non Liquefaction
4 007 019 5 Non Liquefaction
5 008 019 5 Non Liquefaction
6 008 019 045 Terjadi Liquefaction
7 009 021 044 Terjadi Liquefaction
8 009 022 042 Terjadi Liquefaction
9 01 023 041 Terjadi Liquefaction
10 01 024 043 Terjadi Liquefaction
11 011 024 045 Terjadi Liquefaction
12 012 024 048 Terjadi Liquefaction
13 012 024 048 Terjadi Liquefaction
14 012 024 048 Terjadi Liquefaction
15 011 024 047 Terjadi Liquefaction
16 014 024 059 Terjadi Liquefaction
17 017 023 071 Terjadi Liquefaction
18 019 023 083 Terjadi Liquefaction
19 021 022 096 Terjadi Liquefaction
20 024 022 11 Non Liquefaction
21 027 021 125 Non Liquefaction
22 036 02 174 Non Liquefaction
23 201 02 5 Non Liquefaction
24 199 019 5 Non Liquefaction
25 196 019 5 Non Liquefaction
26 193 019 5 Non Liquefaction
27 191 019 5 Non Liquefaction
28 188 018 5 Non Liquefaction
29 186 018 5 Non Liquefaction
30 029 018 163 Non Liquefaction
45
442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)
Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6
mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami
penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry
sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman
total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat
perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai
Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk
perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai
Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan
tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar
terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195
meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter
46
Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75
47
Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7
48
Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65
49
Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6
50
Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 008 02 5 3554 037 3591
1 009 019 5 3554 034 3587
2 01 019 5 3554 029 3582
3 011 019 5 3554 023 3577
4 012 019 5 3554 017 3571
5 014 019 5 3554 009 3563
6 015 019 079 3554 0 3554
7 016 021 077 3149 0 3149
8 016 022 075 2762 0 2762
9 017 023 073 2381 0 2381
10 018 024 076 2013 0 2013
11 019 024 080 1661 0 1661
12 021 024 085 1324 0 1324
13 021 024 085 998 0 998
14 021 024 086 675 0 675
15 02 024 083 345 0 345
16 025 024 105 12 0 12
17 03 023 126 058 0 058
18 034 023 148 027 0 027
19 038 022 17 008 0 008
20 042 022 194 0 0 0
21 047 021 222 0 0 0
22 063 02 309 0 0 0
23 356 02 5 0 0 0
24 352 019 5 0 0 0
25 347 019 5 0 0 0
26 342 019 5 0 0 0
27 337 019 5 0 0 0
28 333 018 5 0 0 0
29 329 018 5 0 0 0
30 051 018 289 0 0 0
51
Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 007 02 5 3866 049 3915
1 007 019 5 3866 044 391
2 008 019 5 3866 038 3904
3 009 019 5 3866 031 3897
4 01 019 5 3866 023 3889
5 011 019 5 3866 012 3878
6 012 019 065 3866 0 3866
7 013 021 063 3462 0 3462
8 013 022 061 3075 0 3075
9 014 023 059 2694 0 2694
10 015 024 062 2325 0 2325
11 016 024 065 1973 0 1973
12 017 024 069 1633 0 1633
13 017 024 069 1298 0 1298
14 017 024 070 964 0 964
15 016 024 067 627 0 627
16 02 024 085 311 0 311
17 024 023 103 136 0 136
18 028 023 12 071 0 071
19 031 022 138 036 0 036
20 034 022 158 014 0 014
21 038 021 181 001 0 001
22 052 02 251 0 0 0
23 29 02 5 0 0 0
24 286 019 5 0 0 0
25 283 019 5 0 0 0
26 279 019 5 0 0 0
27 275 019 5 0 0 0
28 271 018 5 0 0 0
29 268 018 5 0 0 0
30 042 018 235 0 0 0
52
Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7
Depth
(m) CRR CSR FS
S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 006 02 5 4136 059 4195
1 006 019 5 4136 053 4189
2 006 019 5 4136 046 4182
3 007 019 5 4136 037 4173
4 008 019 5 4136 027 4164
5 009 019 5 4136 015 4151
6 01 019 054 4136 0 4136
7 011 021 052 3732 0 3732
8 011 022 050 3345 0 3345
9 011 023 049 2964 0 2964
10 012 024 051 2595 0 2595
11 013 024 054 2243 0 2243
12 014 024 057 1903 0 1903
13 014 024 057 1568 0 1568
14 014 024 058 1234 0 1234
15 013 024 056 897 0 897
16 017 024 071 576 0 576
17 02 023 085 303 0 303
18 023 023 099 144 0 144
19 026 022 114 072 0 072
20 029 022 131 033 0 033
21 032 021 149 009 0 009
22 043 02 208 0 0 0
23 24 02 5 0 0 0
24 237 019 5 0 0 0
25 234 019 5 0 0 0
26 231 019 5 0 0 0
27 227 019 5 0 0 0
28 224 018 5 0 0 0
29 222 018 5 0 0 0
30 034 018 195 0 0 0
53
Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 005 02 5 4372 067 4439
1 005 019 5 4372 061 4433
2 005 019 5 4372 052 4424
3 006 019 5 4372 042 4414
4 007 019 5 4372 031 4404
5 008 019 5 4372 017 4389
6 008 019 045 4372 0 4372
7 009 021 044 3968 0 3968
8 009 022 042 3581 0 3581
9 01 023 041 32 0 32
10 01 024 043 2832 0 2832
11 011 024 045 248 0 248
12 012 024 048 2139 0 2139
13 012 024 048 1804 0 1804
14 012 024 048 147 0 147
15 011 024 047 1133 0 1133
16 014 024 059 812 0 812
17 017 023 071 53 0 53
18 019 023 083 292 0 292
19 021 022 096 143 0 143
20 024 022 11 066 0 066
21 027 021 125 023 0 023
22 036 02 174 004 0 004
23 201 02 5 003 0 003
24 199 019 5 003 0 003
25 196 019 5 003 0 003
26 193 019 5 003 0 003
27 191 019 5 003 0 003
28 188 018 5 003 0 003
29 186 018 5 003 0 003
30 029 018 163 0 0 0
54
Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan
55
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
51 Kesimpulan
Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa
kesimpulan sebagai berikut
1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari
magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa
dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan
Soil Liquefaction
2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari
magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction
dimulai pada kedalaman 6 m
3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan
mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591
cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm
52 Saran
Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka
saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut
1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap
ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit
2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut
56
(halaman ini sengaja dikosongkan)
57
DAFTAR PUSTAKA
Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines
for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96
28ndash42 2008
Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟
Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51
Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool
andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological
Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998
Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985
Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di
Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013
Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon
2006
Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on
Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596
2008
Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in
Japanese) 1995
Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian
Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985
The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA
Balkema Rotterdam Netherlands1998
PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum
Jakarta2010
58
YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996
NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction
Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental
Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001
LAMPIRAN A
DATA TANAH
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
U D
S
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT
LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY
SAENGGA BH-4 COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
0
1
2
3 MUD
4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE
45 CLAYEY SILT WHITE
5
545 1 3 3 6
6
7 SANDY CLAYEY SILT GREY
795
8 1 2 3 5
9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN
95
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 24
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
1045 2 4 4 8
11
12 SANDY CLAYEY SILT GREY
1295
13 2 4 6 10
14
SANDY CLAYEY SILT GREY
15
1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10
16
17
1795
18 4 8 12 20
19
20 SANDY CLAYEY SILT BLACK
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 34
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
20
2045 10 12 16 28
21 CLAYEY SILTY SAND
22
2295
23 17 21 28 49
24
25
2544 18 34 26 60
26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED
27
279
28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60
CLAYEY SILT COMPACTED
29
30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 44 Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
30
2045 12 15 18 33
31
32
3295
SANDY CLAYEY SILT GREY
33 21 29 31 60
34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED
35 CLAYEY SILTY SAND GREY
3545 17 22 28 50
36 CLAYEY SILTY SAND BLACK
37 CLAYEY SILTY SAND BLACK
3795
20 24 30 54
38
39
40 BLACK SAND
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
LAMPIRAN B
OUTPUT CSR CALCULATION
Earthquake Magnitude = 50 Output Results
Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 60 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018
Earthquake Magnitude = 65
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 70
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m Depth
(m) ɣ
kNm3 Σ tsf
ɣ kNm3
Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs
wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020
1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019
2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019
3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019
4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019
5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019
6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019
7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021
8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022
9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024
11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024
12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024
13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024
14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024
15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024
16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024
17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023
18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023
19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022
20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022
21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021
22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020
23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020
24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019
25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019
26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019
27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019
28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018
29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018
30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 75 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
LAMPIRAN C
OUTPUT CRR CALCULATION
Magnitude 75
CRR Calculation from SPT or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 7 CRR Calculation from SPT
or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671
Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or
BPT data Depth
(m) SPT Cebs Cr sigma
tsf Cn (N1)60 Fines
d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009
8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019
19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027
22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036
23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2
24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2
25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031
LAMPIRAN D
LIQUEFACTION ANALYSIS
BIODATA PENULIS
Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret
1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara
Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD
Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1
Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis
melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus
pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis
melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan
terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN
Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam
rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi
kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah
menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2
periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST
MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo
Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo
34
43 Identifikasi Bahaya
Bahaya yang diperkirakan akan terjadi di daerah studi adalah terjadinya
settlement (penurunan tanah) secara tiba ndash tiba yang disebabkan oleh soil liquefaction
Identifikasi dilakukan sampai kedalaman 30 m
Identifikasi terhadap bahaya ini terlebih dahulu dilakukan dengan cara
mengestimasikan CRR dan CSR berdasarkan data tanah yang telah diperoleh Setelah
diketahui harga CRR dan CSR untuk masing ndash masing lokasi langkah berikutnya
adalah menghitung MSFs langkah berikutnya menghitung Safety Factor (SF) dengan
menggunakan persamaan (215) Bila SF gt 1 maka dapat dipastikan tanah di daerah
studi tidak akan mengalamim soil liquefaction dan untuk bahaya settlement (penurunan
tanah) secara tiba ndash tiba dipastikan tidak akan terjadi pula Namun bila SF le 1 maka
daerah tersebut akan mengalami fenomena soil liquefaction dan kemungkinan
terjadinya settlement secara tiba ndash tiba akan terjadi
44 Analisa dan Pembahasan
441 Perhitungan nilai SF (Safety Factor)
Setelah didapatkan harga parameter-parameter CRR dan CSR (terlampir)
berikutnya adalah estimasi SF dengan menggunakan persamaan (215) SF merupakan
parameter terpenting dan mutlak yang harus diperhitungkan dalam proses identifikasi
bahaya yang disebabkan oleh proses soil liquefaction
Pada Gambar 44 sampai Gambar 47 merupakan grafik kedalaman terjadinya
soil liquefaction pada masing ndash masing besaran magnitude Hasil perhitungan SF
selengkapnya ditunjukan pada Tabel 41 sampai Tabel 45 dan dapat diketahui bahwa
harga SF untuk magnitude 5 ditemukan nilai SF gt 1 Nilai SF pada magnitude 5
adalah 5 dihampir setiap kedalaman Akan tetapi pada variasi gempa yang lain
ditemukan nilai SF lt 1 yang berarti diindikasikan terjadi soil liquefaction Pada
magnitude 6 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah 072
Magnitude 65 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah
059 Magnitude 7 soil liquefaction dimulai dari kedalaman 6 m nilai SF terkecil adalah
049 Dan pada magnitude 75 soil liquefaction dimulai dari kedalama 6 m nilai SF
terkecil adalah 41
35
Gambar 44 Permodelan kedalaman yang berpontensi soil liquefaction
Gambar 44 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 5
36
Gambar 45 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 6
37
Gambar 46 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 65
38
Gambar 47 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 7
39
Gambar 48 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 75
40
Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 014 02 5 No Liquefaction
1 014 019 5 No Liquefaction
2 015 019 5 No Liquefaction
3 017 019 5 No Liquefaction
4 02 019 5 No Liquefaction
5 022 019 5 No Liquefaction
6 024 019 127 No Liquefaction
7 025 021 123 No Liquefaction
8 026 022 119 No Liquefaction
9 027 023 116 No Liquefaction
10 029 024 122 No Liquefaction
11 031 024 128 No Liquefaction
12 033 024 135 No Liquefaction
13 033 024 135 No Liquefaction
14 033 024 136 No Liquefaction
15 032 024 132 No Liquefaction
16 04 024 167 No Liquefaction
17 047 023 201 No Liquefaction
18 054 023 235 No Liquefaction
19 061 022 271 No Liquefaction
20 068 022 309 No Liquefaction
21 075 021 354 No Liquefaction
22 101 02 492 No Liquefaction
23 567 02 5 No Liquefaction
24 561 019 5 No Liquefaction
25 554 019 5 No Liquefaction
26 546 019 5 No Liquefaction
27 538 019 5 No Liquefaction
28 53 018 5 No Liquefaction
29 524 018 5 No Liquefaction
30 081 018 461 No Liquefaction
41
Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 008 02 5 Non Liquefaction
1 009 019 5 Non Liquefaction
2 01 019 5 Non Liquefaction
3 011 019 5 Non Liquefaction
4 012 019 5 Non Liquefaction
5 014 019 5 Non Liquefaction
6 015 019 079 Terjadi Liquefaction
7 016 021 077 Terjadi Liquefaction
8 016 022 075 Terjadi Liquefaction
9 017 023 073 Terjadi Liquefaction
10 018 024 076 Terjadi Liquefaction
11 019 024 080 Terjadi Liquefaction
12 021 024 085 Terjadi Liquefaction
13 021 024 085 Terjadi Liquefaction
14 021 024 086 Terjadi Liquefaction
15 02 024 083 Terjadi Liquefaction
16 025 024 105 Non Liquefaction
17 03 023 126 Non Liquefaction
18 034 023 148 Non Liquefaction
19 038 022 17 Non Liquefaction
20 042 022 194 Non Liquefaction
21 047 021 222 Non Liquefaction
22 063 02 309 Non Liquefaction
23 356 02 5 Non Liquefaction
24 352 019 5 Non Liquefaction
25 347 019 5 Non Liquefaction
26 342 019 5 Non Liquefaction
27 337 019 5 Non Liquefaction
28 333 018 5 Non Liquefaction
29 329 018 5 Non Liquefaction
30 051 018 289 Non Liquefaction
42
Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 007 02 5 Non Liquefaction
1 007 019 5 Non Liquefaction
2 008 019 5 Non Liquefaction
3 009 019 5 Non Liquefaction
4 01 019 5 Non Liquefaction
5 011 019 5 Non Liquefaction
6 012 019 065 Terjadi Liquefaction
7 013 021 063 Terjadi Liquefaction
8 013 022 061 Terjadi Liquefaction
9 014 023 059 Terjadi Liquefaction
10 015 024 062 Terjadi Liquefaction
11 016 024 065 Terjadi Liquefaction
12 017 024 069 Terjadi Liquefaction
13 017 024 069 Terjadi Liquefaction
14 017 024 070 Terjadi Liquefaction
15 016 024 067 Terjadi Liquefaction
16 02 024 085 Terjadi Liquefaction
17 024 023 103 Non Liquefaction
18 028 023 12 Non Liquefaction
19 031 022 138 Non Liquefaction
20 034 022 158 Non Liquefaction
21 038 021 181 Non Liquefaction
22 052 02 251 Non Liquefaction
23 29 02 5 Non Liquefaction
24 286 019 5 Non Liquefaction
25 283 019 5 Non Liquefaction
26 279 019 5 Non Liquefaction
27 275 019 5 Non Liquefaction
28 271 018 5 Non Liquefaction
29 268 018 5 Non Liquefaction
30 042 018 235 Non Liquefaction
43
Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 006 02 5 Non Liquefaction
1 006 019 5 Non Liquefaction
2 006 019 5 Non Liquefaction
3 007 019 5 Non Liquefaction
4 008 019 5 Non Liquefaction
5 009 019 5 Non Liquefaction
6 01 019 054 Terjadi Liquefaction
7 011 021 052 Terjadi Liquefaction
8 011 022 050 Terjadi Liquefaction
9 011 023 049 Terjadi Liquefaction
10 012 024 051 Terjadi Liquefaction
11 013 024 054 Terjadi Liquefaction
12 014 024 057 Terjadi Liquefaction
13 014 024 057 Terjadi Liquefaction
14 014 024 058 Terjadi Liquefaction
15 013 024 056 Terjadi Liquefaction
16 017 024 071 Terjadi Liquefaction
17 02 023 085 Terjadi Liquefaction
18 023 023 099 Terjadi Liquefaction
19 026 022 114 Non Liquefaction
20 029 022 131 Non Liquefaction
21 032 021 149 Non Liquefaction
22 043 02 208 Non Liquefaction
23 24 02 5 Non Liquefaction
24 237 019 5 Non Liquefaction
25 234 019 5 Non Liquefaction
26 231 019 5 Non Liquefaction
27 227 019 5 Non Liquefaction
28 224 018 5 Non Liquefaction
29 222 018 5 Non Liquefaction
30 034 018 195 Non Liquefaction
44
Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 005 02 5 Non Liquefaction
1 005 019 5 Non Liquefaction
2 005 019 5 Non Liquefaction
3 006 019 5 Non Liquefaction
4 007 019 5 Non Liquefaction
5 008 019 5 Non Liquefaction
6 008 019 045 Terjadi Liquefaction
7 009 021 044 Terjadi Liquefaction
8 009 022 042 Terjadi Liquefaction
9 01 023 041 Terjadi Liquefaction
10 01 024 043 Terjadi Liquefaction
11 011 024 045 Terjadi Liquefaction
12 012 024 048 Terjadi Liquefaction
13 012 024 048 Terjadi Liquefaction
14 012 024 048 Terjadi Liquefaction
15 011 024 047 Terjadi Liquefaction
16 014 024 059 Terjadi Liquefaction
17 017 023 071 Terjadi Liquefaction
18 019 023 083 Terjadi Liquefaction
19 021 022 096 Terjadi Liquefaction
20 024 022 11 Non Liquefaction
21 027 021 125 Non Liquefaction
22 036 02 174 Non Liquefaction
23 201 02 5 Non Liquefaction
24 199 019 5 Non Liquefaction
25 196 019 5 Non Liquefaction
26 193 019 5 Non Liquefaction
27 191 019 5 Non Liquefaction
28 188 018 5 Non Liquefaction
29 186 018 5 Non Liquefaction
30 029 018 163 Non Liquefaction
45
442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)
Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6
mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami
penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry
sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman
total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat
perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai
Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk
perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai
Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan
tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar
terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195
meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter
46
Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75
47
Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7
48
Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65
49
Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6
50
Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 008 02 5 3554 037 3591
1 009 019 5 3554 034 3587
2 01 019 5 3554 029 3582
3 011 019 5 3554 023 3577
4 012 019 5 3554 017 3571
5 014 019 5 3554 009 3563
6 015 019 079 3554 0 3554
7 016 021 077 3149 0 3149
8 016 022 075 2762 0 2762
9 017 023 073 2381 0 2381
10 018 024 076 2013 0 2013
11 019 024 080 1661 0 1661
12 021 024 085 1324 0 1324
13 021 024 085 998 0 998
14 021 024 086 675 0 675
15 02 024 083 345 0 345
16 025 024 105 12 0 12
17 03 023 126 058 0 058
18 034 023 148 027 0 027
19 038 022 17 008 0 008
20 042 022 194 0 0 0
21 047 021 222 0 0 0
22 063 02 309 0 0 0
23 356 02 5 0 0 0
24 352 019 5 0 0 0
25 347 019 5 0 0 0
26 342 019 5 0 0 0
27 337 019 5 0 0 0
28 333 018 5 0 0 0
29 329 018 5 0 0 0
30 051 018 289 0 0 0
51
Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 007 02 5 3866 049 3915
1 007 019 5 3866 044 391
2 008 019 5 3866 038 3904
3 009 019 5 3866 031 3897
4 01 019 5 3866 023 3889
5 011 019 5 3866 012 3878
6 012 019 065 3866 0 3866
7 013 021 063 3462 0 3462
8 013 022 061 3075 0 3075
9 014 023 059 2694 0 2694
10 015 024 062 2325 0 2325
11 016 024 065 1973 0 1973
12 017 024 069 1633 0 1633
13 017 024 069 1298 0 1298
14 017 024 070 964 0 964
15 016 024 067 627 0 627
16 02 024 085 311 0 311
17 024 023 103 136 0 136
18 028 023 12 071 0 071
19 031 022 138 036 0 036
20 034 022 158 014 0 014
21 038 021 181 001 0 001
22 052 02 251 0 0 0
23 29 02 5 0 0 0
24 286 019 5 0 0 0
25 283 019 5 0 0 0
26 279 019 5 0 0 0
27 275 019 5 0 0 0
28 271 018 5 0 0 0
29 268 018 5 0 0 0
30 042 018 235 0 0 0
52
Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7
Depth
(m) CRR CSR FS
S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 006 02 5 4136 059 4195
1 006 019 5 4136 053 4189
2 006 019 5 4136 046 4182
3 007 019 5 4136 037 4173
4 008 019 5 4136 027 4164
5 009 019 5 4136 015 4151
6 01 019 054 4136 0 4136
7 011 021 052 3732 0 3732
8 011 022 050 3345 0 3345
9 011 023 049 2964 0 2964
10 012 024 051 2595 0 2595
11 013 024 054 2243 0 2243
12 014 024 057 1903 0 1903
13 014 024 057 1568 0 1568
14 014 024 058 1234 0 1234
15 013 024 056 897 0 897
16 017 024 071 576 0 576
17 02 023 085 303 0 303
18 023 023 099 144 0 144
19 026 022 114 072 0 072
20 029 022 131 033 0 033
21 032 021 149 009 0 009
22 043 02 208 0 0 0
23 24 02 5 0 0 0
24 237 019 5 0 0 0
25 234 019 5 0 0 0
26 231 019 5 0 0 0
27 227 019 5 0 0 0
28 224 018 5 0 0 0
29 222 018 5 0 0 0
30 034 018 195 0 0 0
53
Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 005 02 5 4372 067 4439
1 005 019 5 4372 061 4433
2 005 019 5 4372 052 4424
3 006 019 5 4372 042 4414
4 007 019 5 4372 031 4404
5 008 019 5 4372 017 4389
6 008 019 045 4372 0 4372
7 009 021 044 3968 0 3968
8 009 022 042 3581 0 3581
9 01 023 041 32 0 32
10 01 024 043 2832 0 2832
11 011 024 045 248 0 248
12 012 024 048 2139 0 2139
13 012 024 048 1804 0 1804
14 012 024 048 147 0 147
15 011 024 047 1133 0 1133
16 014 024 059 812 0 812
17 017 023 071 53 0 53
18 019 023 083 292 0 292
19 021 022 096 143 0 143
20 024 022 11 066 0 066
21 027 021 125 023 0 023
22 036 02 174 004 0 004
23 201 02 5 003 0 003
24 199 019 5 003 0 003
25 196 019 5 003 0 003
26 193 019 5 003 0 003
27 191 019 5 003 0 003
28 188 018 5 003 0 003
29 186 018 5 003 0 003
30 029 018 163 0 0 0
54
Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan
55
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
51 Kesimpulan
Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa
kesimpulan sebagai berikut
1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari
magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa
dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan
Soil Liquefaction
2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari
magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction
dimulai pada kedalaman 6 m
3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan
mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591
cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm
52 Saran
Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka
saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut
1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap
ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit
2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut
56
(halaman ini sengaja dikosongkan)
57
DAFTAR PUSTAKA
Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines
for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96
28ndash42 2008
Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟
Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51
Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool
andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological
Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998
Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985
Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di
Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013
Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon
2006
Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on
Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596
2008
Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in
Japanese) 1995
Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian
Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985
The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA
Balkema Rotterdam Netherlands1998
PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum
Jakarta2010
58
YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996
NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction
Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental
Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001
LAMPIRAN A
DATA TANAH
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
U D
S
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT
LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY
SAENGGA BH-4 COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
0
1
2
3 MUD
4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE
45 CLAYEY SILT WHITE
5
545 1 3 3 6
6
7 SANDY CLAYEY SILT GREY
795
8 1 2 3 5
9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN
95
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 24
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
1045 2 4 4 8
11
12 SANDY CLAYEY SILT GREY
1295
13 2 4 6 10
14
SANDY CLAYEY SILT GREY
15
1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10
16
17
1795
18 4 8 12 20
19
20 SANDY CLAYEY SILT BLACK
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 34
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
20
2045 10 12 16 28
21 CLAYEY SILTY SAND
22
2295
23 17 21 28 49
24
25
2544 18 34 26 60
26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED
27
279
28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60
CLAYEY SILT COMPACTED
29
30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 44 Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
30
2045 12 15 18 33
31
32
3295
SANDY CLAYEY SILT GREY
33 21 29 31 60
34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED
35 CLAYEY SILTY SAND GREY
3545 17 22 28 50
36 CLAYEY SILTY SAND BLACK
37 CLAYEY SILTY SAND BLACK
3795
20 24 30 54
38
39
40 BLACK SAND
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
LAMPIRAN B
OUTPUT CSR CALCULATION
Earthquake Magnitude = 50 Output Results
Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 60 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018
Earthquake Magnitude = 65
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 70
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m Depth
(m) ɣ
kNm3 Σ tsf
ɣ kNm3
Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs
wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020
1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019
2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019
3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019
4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019
5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019
6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019
7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021
8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022
9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024
11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024
12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024
13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024
14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024
15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024
16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024
17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023
18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023
19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022
20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022
21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021
22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020
23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020
24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019
25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019
26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019
27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019
28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018
29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018
30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 75 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
LAMPIRAN C
OUTPUT CRR CALCULATION
Magnitude 75
CRR Calculation from SPT or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 7 CRR Calculation from SPT
or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671
Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or
BPT data Depth
(m) SPT Cebs Cr sigma
tsf Cn (N1)60 Fines
d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009
8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019
19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027
22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036
23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2
24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2
25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031
LAMPIRAN D
LIQUEFACTION ANALYSIS
BIODATA PENULIS
Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret
1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara
Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD
Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1
Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis
melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus
pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis
melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan
terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN
Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam
rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi
kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah
menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2
periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST
MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo
Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo
35
Gambar 44 Permodelan kedalaman yang berpontensi soil liquefaction
Gambar 44 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 5
36
Gambar 45 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 6
37
Gambar 46 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 65
38
Gambar 47 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 7
39
Gambar 48 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 75
40
Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 014 02 5 No Liquefaction
1 014 019 5 No Liquefaction
2 015 019 5 No Liquefaction
3 017 019 5 No Liquefaction
4 02 019 5 No Liquefaction
5 022 019 5 No Liquefaction
6 024 019 127 No Liquefaction
7 025 021 123 No Liquefaction
8 026 022 119 No Liquefaction
9 027 023 116 No Liquefaction
10 029 024 122 No Liquefaction
11 031 024 128 No Liquefaction
12 033 024 135 No Liquefaction
13 033 024 135 No Liquefaction
14 033 024 136 No Liquefaction
15 032 024 132 No Liquefaction
16 04 024 167 No Liquefaction
17 047 023 201 No Liquefaction
18 054 023 235 No Liquefaction
19 061 022 271 No Liquefaction
20 068 022 309 No Liquefaction
21 075 021 354 No Liquefaction
22 101 02 492 No Liquefaction
23 567 02 5 No Liquefaction
24 561 019 5 No Liquefaction
25 554 019 5 No Liquefaction
26 546 019 5 No Liquefaction
27 538 019 5 No Liquefaction
28 53 018 5 No Liquefaction
29 524 018 5 No Liquefaction
30 081 018 461 No Liquefaction
41
Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 008 02 5 Non Liquefaction
1 009 019 5 Non Liquefaction
2 01 019 5 Non Liquefaction
3 011 019 5 Non Liquefaction
4 012 019 5 Non Liquefaction
5 014 019 5 Non Liquefaction
6 015 019 079 Terjadi Liquefaction
7 016 021 077 Terjadi Liquefaction
8 016 022 075 Terjadi Liquefaction
9 017 023 073 Terjadi Liquefaction
10 018 024 076 Terjadi Liquefaction
11 019 024 080 Terjadi Liquefaction
12 021 024 085 Terjadi Liquefaction
13 021 024 085 Terjadi Liquefaction
14 021 024 086 Terjadi Liquefaction
15 02 024 083 Terjadi Liquefaction
16 025 024 105 Non Liquefaction
17 03 023 126 Non Liquefaction
18 034 023 148 Non Liquefaction
19 038 022 17 Non Liquefaction
20 042 022 194 Non Liquefaction
21 047 021 222 Non Liquefaction
22 063 02 309 Non Liquefaction
23 356 02 5 Non Liquefaction
24 352 019 5 Non Liquefaction
25 347 019 5 Non Liquefaction
26 342 019 5 Non Liquefaction
27 337 019 5 Non Liquefaction
28 333 018 5 Non Liquefaction
29 329 018 5 Non Liquefaction
30 051 018 289 Non Liquefaction
42
Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 007 02 5 Non Liquefaction
1 007 019 5 Non Liquefaction
2 008 019 5 Non Liquefaction
3 009 019 5 Non Liquefaction
4 01 019 5 Non Liquefaction
5 011 019 5 Non Liquefaction
6 012 019 065 Terjadi Liquefaction
7 013 021 063 Terjadi Liquefaction
8 013 022 061 Terjadi Liquefaction
9 014 023 059 Terjadi Liquefaction
10 015 024 062 Terjadi Liquefaction
11 016 024 065 Terjadi Liquefaction
12 017 024 069 Terjadi Liquefaction
13 017 024 069 Terjadi Liquefaction
14 017 024 070 Terjadi Liquefaction
15 016 024 067 Terjadi Liquefaction
16 02 024 085 Terjadi Liquefaction
17 024 023 103 Non Liquefaction
18 028 023 12 Non Liquefaction
19 031 022 138 Non Liquefaction
20 034 022 158 Non Liquefaction
21 038 021 181 Non Liquefaction
22 052 02 251 Non Liquefaction
23 29 02 5 Non Liquefaction
24 286 019 5 Non Liquefaction
25 283 019 5 Non Liquefaction
26 279 019 5 Non Liquefaction
27 275 019 5 Non Liquefaction
28 271 018 5 Non Liquefaction
29 268 018 5 Non Liquefaction
30 042 018 235 Non Liquefaction
43
Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 006 02 5 Non Liquefaction
1 006 019 5 Non Liquefaction
2 006 019 5 Non Liquefaction
3 007 019 5 Non Liquefaction
4 008 019 5 Non Liquefaction
5 009 019 5 Non Liquefaction
6 01 019 054 Terjadi Liquefaction
7 011 021 052 Terjadi Liquefaction
8 011 022 050 Terjadi Liquefaction
9 011 023 049 Terjadi Liquefaction
10 012 024 051 Terjadi Liquefaction
11 013 024 054 Terjadi Liquefaction
12 014 024 057 Terjadi Liquefaction
13 014 024 057 Terjadi Liquefaction
14 014 024 058 Terjadi Liquefaction
15 013 024 056 Terjadi Liquefaction
16 017 024 071 Terjadi Liquefaction
17 02 023 085 Terjadi Liquefaction
18 023 023 099 Terjadi Liquefaction
19 026 022 114 Non Liquefaction
20 029 022 131 Non Liquefaction
21 032 021 149 Non Liquefaction
22 043 02 208 Non Liquefaction
23 24 02 5 Non Liquefaction
24 237 019 5 Non Liquefaction
25 234 019 5 Non Liquefaction
26 231 019 5 Non Liquefaction
27 227 019 5 Non Liquefaction
28 224 018 5 Non Liquefaction
29 222 018 5 Non Liquefaction
30 034 018 195 Non Liquefaction
44
Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 005 02 5 Non Liquefaction
1 005 019 5 Non Liquefaction
2 005 019 5 Non Liquefaction
3 006 019 5 Non Liquefaction
4 007 019 5 Non Liquefaction
5 008 019 5 Non Liquefaction
6 008 019 045 Terjadi Liquefaction
7 009 021 044 Terjadi Liquefaction
8 009 022 042 Terjadi Liquefaction
9 01 023 041 Terjadi Liquefaction
10 01 024 043 Terjadi Liquefaction
11 011 024 045 Terjadi Liquefaction
12 012 024 048 Terjadi Liquefaction
13 012 024 048 Terjadi Liquefaction
14 012 024 048 Terjadi Liquefaction
15 011 024 047 Terjadi Liquefaction
16 014 024 059 Terjadi Liquefaction
17 017 023 071 Terjadi Liquefaction
18 019 023 083 Terjadi Liquefaction
19 021 022 096 Terjadi Liquefaction
20 024 022 11 Non Liquefaction
21 027 021 125 Non Liquefaction
22 036 02 174 Non Liquefaction
23 201 02 5 Non Liquefaction
24 199 019 5 Non Liquefaction
25 196 019 5 Non Liquefaction
26 193 019 5 Non Liquefaction
27 191 019 5 Non Liquefaction
28 188 018 5 Non Liquefaction
29 186 018 5 Non Liquefaction
30 029 018 163 Non Liquefaction
45
442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)
Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6
mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami
penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry
sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman
total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat
perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai
Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk
perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai
Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan
tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar
terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195
meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter
46
Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75
47
Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7
48
Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65
49
Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6
50
Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 008 02 5 3554 037 3591
1 009 019 5 3554 034 3587
2 01 019 5 3554 029 3582
3 011 019 5 3554 023 3577
4 012 019 5 3554 017 3571
5 014 019 5 3554 009 3563
6 015 019 079 3554 0 3554
7 016 021 077 3149 0 3149
8 016 022 075 2762 0 2762
9 017 023 073 2381 0 2381
10 018 024 076 2013 0 2013
11 019 024 080 1661 0 1661
12 021 024 085 1324 0 1324
13 021 024 085 998 0 998
14 021 024 086 675 0 675
15 02 024 083 345 0 345
16 025 024 105 12 0 12
17 03 023 126 058 0 058
18 034 023 148 027 0 027
19 038 022 17 008 0 008
20 042 022 194 0 0 0
21 047 021 222 0 0 0
22 063 02 309 0 0 0
23 356 02 5 0 0 0
24 352 019 5 0 0 0
25 347 019 5 0 0 0
26 342 019 5 0 0 0
27 337 019 5 0 0 0
28 333 018 5 0 0 0
29 329 018 5 0 0 0
30 051 018 289 0 0 0
51
Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 007 02 5 3866 049 3915
1 007 019 5 3866 044 391
2 008 019 5 3866 038 3904
3 009 019 5 3866 031 3897
4 01 019 5 3866 023 3889
5 011 019 5 3866 012 3878
6 012 019 065 3866 0 3866
7 013 021 063 3462 0 3462
8 013 022 061 3075 0 3075
9 014 023 059 2694 0 2694
10 015 024 062 2325 0 2325
11 016 024 065 1973 0 1973
12 017 024 069 1633 0 1633
13 017 024 069 1298 0 1298
14 017 024 070 964 0 964
15 016 024 067 627 0 627
16 02 024 085 311 0 311
17 024 023 103 136 0 136
18 028 023 12 071 0 071
19 031 022 138 036 0 036
20 034 022 158 014 0 014
21 038 021 181 001 0 001
22 052 02 251 0 0 0
23 29 02 5 0 0 0
24 286 019 5 0 0 0
25 283 019 5 0 0 0
26 279 019 5 0 0 0
27 275 019 5 0 0 0
28 271 018 5 0 0 0
29 268 018 5 0 0 0
30 042 018 235 0 0 0
52
Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7
Depth
(m) CRR CSR FS
S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 006 02 5 4136 059 4195
1 006 019 5 4136 053 4189
2 006 019 5 4136 046 4182
3 007 019 5 4136 037 4173
4 008 019 5 4136 027 4164
5 009 019 5 4136 015 4151
6 01 019 054 4136 0 4136
7 011 021 052 3732 0 3732
8 011 022 050 3345 0 3345
9 011 023 049 2964 0 2964
10 012 024 051 2595 0 2595
11 013 024 054 2243 0 2243
12 014 024 057 1903 0 1903
13 014 024 057 1568 0 1568
14 014 024 058 1234 0 1234
15 013 024 056 897 0 897
16 017 024 071 576 0 576
17 02 023 085 303 0 303
18 023 023 099 144 0 144
19 026 022 114 072 0 072
20 029 022 131 033 0 033
21 032 021 149 009 0 009
22 043 02 208 0 0 0
23 24 02 5 0 0 0
24 237 019 5 0 0 0
25 234 019 5 0 0 0
26 231 019 5 0 0 0
27 227 019 5 0 0 0
28 224 018 5 0 0 0
29 222 018 5 0 0 0
30 034 018 195 0 0 0
53
Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 005 02 5 4372 067 4439
1 005 019 5 4372 061 4433
2 005 019 5 4372 052 4424
3 006 019 5 4372 042 4414
4 007 019 5 4372 031 4404
5 008 019 5 4372 017 4389
6 008 019 045 4372 0 4372
7 009 021 044 3968 0 3968
8 009 022 042 3581 0 3581
9 01 023 041 32 0 32
10 01 024 043 2832 0 2832
11 011 024 045 248 0 248
12 012 024 048 2139 0 2139
13 012 024 048 1804 0 1804
14 012 024 048 147 0 147
15 011 024 047 1133 0 1133
16 014 024 059 812 0 812
17 017 023 071 53 0 53
18 019 023 083 292 0 292
19 021 022 096 143 0 143
20 024 022 11 066 0 066
21 027 021 125 023 0 023
22 036 02 174 004 0 004
23 201 02 5 003 0 003
24 199 019 5 003 0 003
25 196 019 5 003 0 003
26 193 019 5 003 0 003
27 191 019 5 003 0 003
28 188 018 5 003 0 003
29 186 018 5 003 0 003
30 029 018 163 0 0 0
54
Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan
55
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
51 Kesimpulan
Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa
kesimpulan sebagai berikut
1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari
magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa
dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan
Soil Liquefaction
2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari
magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction
dimulai pada kedalaman 6 m
3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan
mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591
cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm
52 Saran
Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka
saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut
1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap
ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit
2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut
56
(halaman ini sengaja dikosongkan)
57
DAFTAR PUSTAKA
Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines
for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96
28ndash42 2008
Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟
Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51
Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool
andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological
Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998
Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985
Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di
Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013
Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon
2006
Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on
Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596
2008
Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in
Japanese) 1995
Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian
Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985
The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA
Balkema Rotterdam Netherlands1998
PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum
Jakarta2010
58
YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996
NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction
Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental
Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001
LAMPIRAN A
DATA TANAH
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
U D
S
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT
LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY
SAENGGA BH-4 COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
0
1
2
3 MUD
4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE
45 CLAYEY SILT WHITE
5
545 1 3 3 6
6
7 SANDY CLAYEY SILT GREY
795
8 1 2 3 5
9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN
95
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 24
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
1045 2 4 4 8
11
12 SANDY CLAYEY SILT GREY
1295
13 2 4 6 10
14
SANDY CLAYEY SILT GREY
15
1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10
16
17
1795
18 4 8 12 20
19
20 SANDY CLAYEY SILT BLACK
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 34
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
20
2045 10 12 16 28
21 CLAYEY SILTY SAND
22
2295
23 17 21 28 49
24
25
2544 18 34 26 60
26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED
27
279
28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60
CLAYEY SILT COMPACTED
29
30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 44 Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
30
2045 12 15 18 33
31
32
3295
SANDY CLAYEY SILT GREY
33 21 29 31 60
34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED
35 CLAYEY SILTY SAND GREY
3545 17 22 28 50
36 CLAYEY SILTY SAND BLACK
37 CLAYEY SILTY SAND BLACK
3795
20 24 30 54
38
39
40 BLACK SAND
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
LAMPIRAN B
OUTPUT CSR CALCULATION
Earthquake Magnitude = 50 Output Results
Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 60 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018
Earthquake Magnitude = 65
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 70
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m Depth
(m) ɣ
kNm3 Σ tsf
ɣ kNm3
Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs
wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020
1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019
2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019
3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019
4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019
5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019
6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019
7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021
8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022
9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024
11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024
12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024
13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024
14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024
15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024
16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024
17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023
18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023
19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022
20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022
21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021
22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020
23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020
24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019
25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019
26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019
27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019
28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018
29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018
30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 75 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
LAMPIRAN C
OUTPUT CRR CALCULATION
Magnitude 75
CRR Calculation from SPT or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 7 CRR Calculation from SPT
or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671
Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or
BPT data Depth
(m) SPT Cebs Cr sigma
tsf Cn (N1)60 Fines
d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009
8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019
19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027
22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036
23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2
24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2
25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031
LAMPIRAN D
LIQUEFACTION ANALYSIS
BIODATA PENULIS
Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret
1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara
Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD
Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1
Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis
melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus
pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis
melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan
terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN
Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam
rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi
kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah
menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2
periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST
MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo
Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo
36
Gambar 45 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 6
37
Gambar 46 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 65
38
Gambar 47 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 7
39
Gambar 48 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 75
40
Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 014 02 5 No Liquefaction
1 014 019 5 No Liquefaction
2 015 019 5 No Liquefaction
3 017 019 5 No Liquefaction
4 02 019 5 No Liquefaction
5 022 019 5 No Liquefaction
6 024 019 127 No Liquefaction
7 025 021 123 No Liquefaction
8 026 022 119 No Liquefaction
9 027 023 116 No Liquefaction
10 029 024 122 No Liquefaction
11 031 024 128 No Liquefaction
12 033 024 135 No Liquefaction
13 033 024 135 No Liquefaction
14 033 024 136 No Liquefaction
15 032 024 132 No Liquefaction
16 04 024 167 No Liquefaction
17 047 023 201 No Liquefaction
18 054 023 235 No Liquefaction
19 061 022 271 No Liquefaction
20 068 022 309 No Liquefaction
21 075 021 354 No Liquefaction
22 101 02 492 No Liquefaction
23 567 02 5 No Liquefaction
24 561 019 5 No Liquefaction
25 554 019 5 No Liquefaction
26 546 019 5 No Liquefaction
27 538 019 5 No Liquefaction
28 53 018 5 No Liquefaction
29 524 018 5 No Liquefaction
30 081 018 461 No Liquefaction
41
Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 008 02 5 Non Liquefaction
1 009 019 5 Non Liquefaction
2 01 019 5 Non Liquefaction
3 011 019 5 Non Liquefaction
4 012 019 5 Non Liquefaction
5 014 019 5 Non Liquefaction
6 015 019 079 Terjadi Liquefaction
7 016 021 077 Terjadi Liquefaction
8 016 022 075 Terjadi Liquefaction
9 017 023 073 Terjadi Liquefaction
10 018 024 076 Terjadi Liquefaction
11 019 024 080 Terjadi Liquefaction
12 021 024 085 Terjadi Liquefaction
13 021 024 085 Terjadi Liquefaction
14 021 024 086 Terjadi Liquefaction
15 02 024 083 Terjadi Liquefaction
16 025 024 105 Non Liquefaction
17 03 023 126 Non Liquefaction
18 034 023 148 Non Liquefaction
19 038 022 17 Non Liquefaction
20 042 022 194 Non Liquefaction
21 047 021 222 Non Liquefaction
22 063 02 309 Non Liquefaction
23 356 02 5 Non Liquefaction
24 352 019 5 Non Liquefaction
25 347 019 5 Non Liquefaction
26 342 019 5 Non Liquefaction
27 337 019 5 Non Liquefaction
28 333 018 5 Non Liquefaction
29 329 018 5 Non Liquefaction
30 051 018 289 Non Liquefaction
42
Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 007 02 5 Non Liquefaction
1 007 019 5 Non Liquefaction
2 008 019 5 Non Liquefaction
3 009 019 5 Non Liquefaction
4 01 019 5 Non Liquefaction
5 011 019 5 Non Liquefaction
6 012 019 065 Terjadi Liquefaction
7 013 021 063 Terjadi Liquefaction
8 013 022 061 Terjadi Liquefaction
9 014 023 059 Terjadi Liquefaction
10 015 024 062 Terjadi Liquefaction
11 016 024 065 Terjadi Liquefaction
12 017 024 069 Terjadi Liquefaction
13 017 024 069 Terjadi Liquefaction
14 017 024 070 Terjadi Liquefaction
15 016 024 067 Terjadi Liquefaction
16 02 024 085 Terjadi Liquefaction
17 024 023 103 Non Liquefaction
18 028 023 12 Non Liquefaction
19 031 022 138 Non Liquefaction
20 034 022 158 Non Liquefaction
21 038 021 181 Non Liquefaction
22 052 02 251 Non Liquefaction
23 29 02 5 Non Liquefaction
24 286 019 5 Non Liquefaction
25 283 019 5 Non Liquefaction
26 279 019 5 Non Liquefaction
27 275 019 5 Non Liquefaction
28 271 018 5 Non Liquefaction
29 268 018 5 Non Liquefaction
30 042 018 235 Non Liquefaction
43
Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 006 02 5 Non Liquefaction
1 006 019 5 Non Liquefaction
2 006 019 5 Non Liquefaction
3 007 019 5 Non Liquefaction
4 008 019 5 Non Liquefaction
5 009 019 5 Non Liquefaction
6 01 019 054 Terjadi Liquefaction
7 011 021 052 Terjadi Liquefaction
8 011 022 050 Terjadi Liquefaction
9 011 023 049 Terjadi Liquefaction
10 012 024 051 Terjadi Liquefaction
11 013 024 054 Terjadi Liquefaction
12 014 024 057 Terjadi Liquefaction
13 014 024 057 Terjadi Liquefaction
14 014 024 058 Terjadi Liquefaction
15 013 024 056 Terjadi Liquefaction
16 017 024 071 Terjadi Liquefaction
17 02 023 085 Terjadi Liquefaction
18 023 023 099 Terjadi Liquefaction
19 026 022 114 Non Liquefaction
20 029 022 131 Non Liquefaction
21 032 021 149 Non Liquefaction
22 043 02 208 Non Liquefaction
23 24 02 5 Non Liquefaction
24 237 019 5 Non Liquefaction
25 234 019 5 Non Liquefaction
26 231 019 5 Non Liquefaction
27 227 019 5 Non Liquefaction
28 224 018 5 Non Liquefaction
29 222 018 5 Non Liquefaction
30 034 018 195 Non Liquefaction
44
Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 005 02 5 Non Liquefaction
1 005 019 5 Non Liquefaction
2 005 019 5 Non Liquefaction
3 006 019 5 Non Liquefaction
4 007 019 5 Non Liquefaction
5 008 019 5 Non Liquefaction
6 008 019 045 Terjadi Liquefaction
7 009 021 044 Terjadi Liquefaction
8 009 022 042 Terjadi Liquefaction
9 01 023 041 Terjadi Liquefaction
10 01 024 043 Terjadi Liquefaction
11 011 024 045 Terjadi Liquefaction
12 012 024 048 Terjadi Liquefaction
13 012 024 048 Terjadi Liquefaction
14 012 024 048 Terjadi Liquefaction
15 011 024 047 Terjadi Liquefaction
16 014 024 059 Terjadi Liquefaction
17 017 023 071 Terjadi Liquefaction
18 019 023 083 Terjadi Liquefaction
19 021 022 096 Terjadi Liquefaction
20 024 022 11 Non Liquefaction
21 027 021 125 Non Liquefaction
22 036 02 174 Non Liquefaction
23 201 02 5 Non Liquefaction
24 199 019 5 Non Liquefaction
25 196 019 5 Non Liquefaction
26 193 019 5 Non Liquefaction
27 191 019 5 Non Liquefaction
28 188 018 5 Non Liquefaction
29 186 018 5 Non Liquefaction
30 029 018 163 Non Liquefaction
45
442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)
Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6
mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami
penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry
sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman
total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat
perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai
Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk
perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai
Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan
tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar
terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195
meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter
46
Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75
47
Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7
48
Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65
49
Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6
50
Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 008 02 5 3554 037 3591
1 009 019 5 3554 034 3587
2 01 019 5 3554 029 3582
3 011 019 5 3554 023 3577
4 012 019 5 3554 017 3571
5 014 019 5 3554 009 3563
6 015 019 079 3554 0 3554
7 016 021 077 3149 0 3149
8 016 022 075 2762 0 2762
9 017 023 073 2381 0 2381
10 018 024 076 2013 0 2013
11 019 024 080 1661 0 1661
12 021 024 085 1324 0 1324
13 021 024 085 998 0 998
14 021 024 086 675 0 675
15 02 024 083 345 0 345
16 025 024 105 12 0 12
17 03 023 126 058 0 058
18 034 023 148 027 0 027
19 038 022 17 008 0 008
20 042 022 194 0 0 0
21 047 021 222 0 0 0
22 063 02 309 0 0 0
23 356 02 5 0 0 0
24 352 019 5 0 0 0
25 347 019 5 0 0 0
26 342 019 5 0 0 0
27 337 019 5 0 0 0
28 333 018 5 0 0 0
29 329 018 5 0 0 0
30 051 018 289 0 0 0
51
Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 007 02 5 3866 049 3915
1 007 019 5 3866 044 391
2 008 019 5 3866 038 3904
3 009 019 5 3866 031 3897
4 01 019 5 3866 023 3889
5 011 019 5 3866 012 3878
6 012 019 065 3866 0 3866
7 013 021 063 3462 0 3462
8 013 022 061 3075 0 3075
9 014 023 059 2694 0 2694
10 015 024 062 2325 0 2325
11 016 024 065 1973 0 1973
12 017 024 069 1633 0 1633
13 017 024 069 1298 0 1298
14 017 024 070 964 0 964
15 016 024 067 627 0 627
16 02 024 085 311 0 311
17 024 023 103 136 0 136
18 028 023 12 071 0 071
19 031 022 138 036 0 036
20 034 022 158 014 0 014
21 038 021 181 001 0 001
22 052 02 251 0 0 0
23 29 02 5 0 0 0
24 286 019 5 0 0 0
25 283 019 5 0 0 0
26 279 019 5 0 0 0
27 275 019 5 0 0 0
28 271 018 5 0 0 0
29 268 018 5 0 0 0
30 042 018 235 0 0 0
52
Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7
Depth
(m) CRR CSR FS
S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 006 02 5 4136 059 4195
1 006 019 5 4136 053 4189
2 006 019 5 4136 046 4182
3 007 019 5 4136 037 4173
4 008 019 5 4136 027 4164
5 009 019 5 4136 015 4151
6 01 019 054 4136 0 4136
7 011 021 052 3732 0 3732
8 011 022 050 3345 0 3345
9 011 023 049 2964 0 2964
10 012 024 051 2595 0 2595
11 013 024 054 2243 0 2243
12 014 024 057 1903 0 1903
13 014 024 057 1568 0 1568
14 014 024 058 1234 0 1234
15 013 024 056 897 0 897
16 017 024 071 576 0 576
17 02 023 085 303 0 303
18 023 023 099 144 0 144
19 026 022 114 072 0 072
20 029 022 131 033 0 033
21 032 021 149 009 0 009
22 043 02 208 0 0 0
23 24 02 5 0 0 0
24 237 019 5 0 0 0
25 234 019 5 0 0 0
26 231 019 5 0 0 0
27 227 019 5 0 0 0
28 224 018 5 0 0 0
29 222 018 5 0 0 0
30 034 018 195 0 0 0
53
Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 005 02 5 4372 067 4439
1 005 019 5 4372 061 4433
2 005 019 5 4372 052 4424
3 006 019 5 4372 042 4414
4 007 019 5 4372 031 4404
5 008 019 5 4372 017 4389
6 008 019 045 4372 0 4372
7 009 021 044 3968 0 3968
8 009 022 042 3581 0 3581
9 01 023 041 32 0 32
10 01 024 043 2832 0 2832
11 011 024 045 248 0 248
12 012 024 048 2139 0 2139
13 012 024 048 1804 0 1804
14 012 024 048 147 0 147
15 011 024 047 1133 0 1133
16 014 024 059 812 0 812
17 017 023 071 53 0 53
18 019 023 083 292 0 292
19 021 022 096 143 0 143
20 024 022 11 066 0 066
21 027 021 125 023 0 023
22 036 02 174 004 0 004
23 201 02 5 003 0 003
24 199 019 5 003 0 003
25 196 019 5 003 0 003
26 193 019 5 003 0 003
27 191 019 5 003 0 003
28 188 018 5 003 0 003
29 186 018 5 003 0 003
30 029 018 163 0 0 0
54
Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan
55
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
51 Kesimpulan
Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa
kesimpulan sebagai berikut
1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari
magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa
dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan
Soil Liquefaction
2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari
magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction
dimulai pada kedalaman 6 m
3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan
mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591
cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm
52 Saran
Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka
saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut
1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap
ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit
2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut
56
(halaman ini sengaja dikosongkan)
57
DAFTAR PUSTAKA
Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines
for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96
28ndash42 2008
Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟
Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51
Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool
andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological
Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998
Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985
Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di
Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013
Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon
2006
Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on
Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596
2008
Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in
Japanese) 1995
Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian
Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985
The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA
Balkema Rotterdam Netherlands1998
PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum
Jakarta2010
58
YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996
NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction
Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental
Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001
LAMPIRAN A
DATA TANAH
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
U D
S
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT
LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY
SAENGGA BH-4 COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
0
1
2
3 MUD
4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE
45 CLAYEY SILT WHITE
5
545 1 3 3 6
6
7 SANDY CLAYEY SILT GREY
795
8 1 2 3 5
9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN
95
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 24
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
1045 2 4 4 8
11
12 SANDY CLAYEY SILT GREY
1295
13 2 4 6 10
14
SANDY CLAYEY SILT GREY
15
1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10
16
17
1795
18 4 8 12 20
19
20 SANDY CLAYEY SILT BLACK
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 34
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
20
2045 10 12 16 28
21 CLAYEY SILTY SAND
22
2295
23 17 21 28 49
24
25
2544 18 34 26 60
26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED
27
279
28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60
CLAYEY SILT COMPACTED
29
30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 44 Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
30
2045 12 15 18 33
31
32
3295
SANDY CLAYEY SILT GREY
33 21 29 31 60
34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED
35 CLAYEY SILTY SAND GREY
3545 17 22 28 50
36 CLAYEY SILTY SAND BLACK
37 CLAYEY SILTY SAND BLACK
3795
20 24 30 54
38
39
40 BLACK SAND
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
LAMPIRAN B
OUTPUT CSR CALCULATION
Earthquake Magnitude = 50 Output Results
Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 60 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018
Earthquake Magnitude = 65
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 70
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m Depth
(m) ɣ
kNm3 Σ tsf
ɣ kNm3
Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs
wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020
1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019
2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019
3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019
4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019
5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019
6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019
7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021
8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022
9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024
11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024
12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024
13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024
14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024
15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024
16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024
17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023
18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023
19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022
20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022
21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021
22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020
23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020
24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019
25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019
26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019
27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019
28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018
29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018
30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 75 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
LAMPIRAN C
OUTPUT CRR CALCULATION
Magnitude 75
CRR Calculation from SPT or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 7 CRR Calculation from SPT
or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671
Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or
BPT data Depth
(m) SPT Cebs Cr sigma
tsf Cn (N1)60 Fines
d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009
8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019
19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027
22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036
23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2
24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2
25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031
LAMPIRAN D
LIQUEFACTION ANALYSIS
BIODATA PENULIS
Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret
1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara
Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD
Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1
Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis
melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus
pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis
melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan
terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN
Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam
rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi
kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah
menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2
periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST
MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo
Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo
37
Gambar 46 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 65
38
Gambar 47 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 7
39
Gambar 48 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 75
40
Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 014 02 5 No Liquefaction
1 014 019 5 No Liquefaction
2 015 019 5 No Liquefaction
3 017 019 5 No Liquefaction
4 02 019 5 No Liquefaction
5 022 019 5 No Liquefaction
6 024 019 127 No Liquefaction
7 025 021 123 No Liquefaction
8 026 022 119 No Liquefaction
9 027 023 116 No Liquefaction
10 029 024 122 No Liquefaction
11 031 024 128 No Liquefaction
12 033 024 135 No Liquefaction
13 033 024 135 No Liquefaction
14 033 024 136 No Liquefaction
15 032 024 132 No Liquefaction
16 04 024 167 No Liquefaction
17 047 023 201 No Liquefaction
18 054 023 235 No Liquefaction
19 061 022 271 No Liquefaction
20 068 022 309 No Liquefaction
21 075 021 354 No Liquefaction
22 101 02 492 No Liquefaction
23 567 02 5 No Liquefaction
24 561 019 5 No Liquefaction
25 554 019 5 No Liquefaction
26 546 019 5 No Liquefaction
27 538 019 5 No Liquefaction
28 53 018 5 No Liquefaction
29 524 018 5 No Liquefaction
30 081 018 461 No Liquefaction
41
Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 008 02 5 Non Liquefaction
1 009 019 5 Non Liquefaction
2 01 019 5 Non Liquefaction
3 011 019 5 Non Liquefaction
4 012 019 5 Non Liquefaction
5 014 019 5 Non Liquefaction
6 015 019 079 Terjadi Liquefaction
7 016 021 077 Terjadi Liquefaction
8 016 022 075 Terjadi Liquefaction
9 017 023 073 Terjadi Liquefaction
10 018 024 076 Terjadi Liquefaction
11 019 024 080 Terjadi Liquefaction
12 021 024 085 Terjadi Liquefaction
13 021 024 085 Terjadi Liquefaction
14 021 024 086 Terjadi Liquefaction
15 02 024 083 Terjadi Liquefaction
16 025 024 105 Non Liquefaction
17 03 023 126 Non Liquefaction
18 034 023 148 Non Liquefaction
19 038 022 17 Non Liquefaction
20 042 022 194 Non Liquefaction
21 047 021 222 Non Liquefaction
22 063 02 309 Non Liquefaction
23 356 02 5 Non Liquefaction
24 352 019 5 Non Liquefaction
25 347 019 5 Non Liquefaction
26 342 019 5 Non Liquefaction
27 337 019 5 Non Liquefaction
28 333 018 5 Non Liquefaction
29 329 018 5 Non Liquefaction
30 051 018 289 Non Liquefaction
42
Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 007 02 5 Non Liquefaction
1 007 019 5 Non Liquefaction
2 008 019 5 Non Liquefaction
3 009 019 5 Non Liquefaction
4 01 019 5 Non Liquefaction
5 011 019 5 Non Liquefaction
6 012 019 065 Terjadi Liquefaction
7 013 021 063 Terjadi Liquefaction
8 013 022 061 Terjadi Liquefaction
9 014 023 059 Terjadi Liquefaction
10 015 024 062 Terjadi Liquefaction
11 016 024 065 Terjadi Liquefaction
12 017 024 069 Terjadi Liquefaction
13 017 024 069 Terjadi Liquefaction
14 017 024 070 Terjadi Liquefaction
15 016 024 067 Terjadi Liquefaction
16 02 024 085 Terjadi Liquefaction
17 024 023 103 Non Liquefaction
18 028 023 12 Non Liquefaction
19 031 022 138 Non Liquefaction
20 034 022 158 Non Liquefaction
21 038 021 181 Non Liquefaction
22 052 02 251 Non Liquefaction
23 29 02 5 Non Liquefaction
24 286 019 5 Non Liquefaction
25 283 019 5 Non Liquefaction
26 279 019 5 Non Liquefaction
27 275 019 5 Non Liquefaction
28 271 018 5 Non Liquefaction
29 268 018 5 Non Liquefaction
30 042 018 235 Non Liquefaction
43
Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 006 02 5 Non Liquefaction
1 006 019 5 Non Liquefaction
2 006 019 5 Non Liquefaction
3 007 019 5 Non Liquefaction
4 008 019 5 Non Liquefaction
5 009 019 5 Non Liquefaction
6 01 019 054 Terjadi Liquefaction
7 011 021 052 Terjadi Liquefaction
8 011 022 050 Terjadi Liquefaction
9 011 023 049 Terjadi Liquefaction
10 012 024 051 Terjadi Liquefaction
11 013 024 054 Terjadi Liquefaction
12 014 024 057 Terjadi Liquefaction
13 014 024 057 Terjadi Liquefaction
14 014 024 058 Terjadi Liquefaction
15 013 024 056 Terjadi Liquefaction
16 017 024 071 Terjadi Liquefaction
17 02 023 085 Terjadi Liquefaction
18 023 023 099 Terjadi Liquefaction
19 026 022 114 Non Liquefaction
20 029 022 131 Non Liquefaction
21 032 021 149 Non Liquefaction
22 043 02 208 Non Liquefaction
23 24 02 5 Non Liquefaction
24 237 019 5 Non Liquefaction
25 234 019 5 Non Liquefaction
26 231 019 5 Non Liquefaction
27 227 019 5 Non Liquefaction
28 224 018 5 Non Liquefaction
29 222 018 5 Non Liquefaction
30 034 018 195 Non Liquefaction
44
Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 005 02 5 Non Liquefaction
1 005 019 5 Non Liquefaction
2 005 019 5 Non Liquefaction
3 006 019 5 Non Liquefaction
4 007 019 5 Non Liquefaction
5 008 019 5 Non Liquefaction
6 008 019 045 Terjadi Liquefaction
7 009 021 044 Terjadi Liquefaction
8 009 022 042 Terjadi Liquefaction
9 01 023 041 Terjadi Liquefaction
10 01 024 043 Terjadi Liquefaction
11 011 024 045 Terjadi Liquefaction
12 012 024 048 Terjadi Liquefaction
13 012 024 048 Terjadi Liquefaction
14 012 024 048 Terjadi Liquefaction
15 011 024 047 Terjadi Liquefaction
16 014 024 059 Terjadi Liquefaction
17 017 023 071 Terjadi Liquefaction
18 019 023 083 Terjadi Liquefaction
19 021 022 096 Terjadi Liquefaction
20 024 022 11 Non Liquefaction
21 027 021 125 Non Liquefaction
22 036 02 174 Non Liquefaction
23 201 02 5 Non Liquefaction
24 199 019 5 Non Liquefaction
25 196 019 5 Non Liquefaction
26 193 019 5 Non Liquefaction
27 191 019 5 Non Liquefaction
28 188 018 5 Non Liquefaction
29 186 018 5 Non Liquefaction
30 029 018 163 Non Liquefaction
45
442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)
Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6
mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami
penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry
sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman
total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat
perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai
Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk
perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai
Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan
tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar
terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195
meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter
46
Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75
47
Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7
48
Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65
49
Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6
50
Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 008 02 5 3554 037 3591
1 009 019 5 3554 034 3587
2 01 019 5 3554 029 3582
3 011 019 5 3554 023 3577
4 012 019 5 3554 017 3571
5 014 019 5 3554 009 3563
6 015 019 079 3554 0 3554
7 016 021 077 3149 0 3149
8 016 022 075 2762 0 2762
9 017 023 073 2381 0 2381
10 018 024 076 2013 0 2013
11 019 024 080 1661 0 1661
12 021 024 085 1324 0 1324
13 021 024 085 998 0 998
14 021 024 086 675 0 675
15 02 024 083 345 0 345
16 025 024 105 12 0 12
17 03 023 126 058 0 058
18 034 023 148 027 0 027
19 038 022 17 008 0 008
20 042 022 194 0 0 0
21 047 021 222 0 0 0
22 063 02 309 0 0 0
23 356 02 5 0 0 0
24 352 019 5 0 0 0
25 347 019 5 0 0 0
26 342 019 5 0 0 0
27 337 019 5 0 0 0
28 333 018 5 0 0 0
29 329 018 5 0 0 0
30 051 018 289 0 0 0
51
Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 007 02 5 3866 049 3915
1 007 019 5 3866 044 391
2 008 019 5 3866 038 3904
3 009 019 5 3866 031 3897
4 01 019 5 3866 023 3889
5 011 019 5 3866 012 3878
6 012 019 065 3866 0 3866
7 013 021 063 3462 0 3462
8 013 022 061 3075 0 3075
9 014 023 059 2694 0 2694
10 015 024 062 2325 0 2325
11 016 024 065 1973 0 1973
12 017 024 069 1633 0 1633
13 017 024 069 1298 0 1298
14 017 024 070 964 0 964
15 016 024 067 627 0 627
16 02 024 085 311 0 311
17 024 023 103 136 0 136
18 028 023 12 071 0 071
19 031 022 138 036 0 036
20 034 022 158 014 0 014
21 038 021 181 001 0 001
22 052 02 251 0 0 0
23 29 02 5 0 0 0
24 286 019 5 0 0 0
25 283 019 5 0 0 0
26 279 019 5 0 0 0
27 275 019 5 0 0 0
28 271 018 5 0 0 0
29 268 018 5 0 0 0
30 042 018 235 0 0 0
52
Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7
Depth
(m) CRR CSR FS
S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 006 02 5 4136 059 4195
1 006 019 5 4136 053 4189
2 006 019 5 4136 046 4182
3 007 019 5 4136 037 4173
4 008 019 5 4136 027 4164
5 009 019 5 4136 015 4151
6 01 019 054 4136 0 4136
7 011 021 052 3732 0 3732
8 011 022 050 3345 0 3345
9 011 023 049 2964 0 2964
10 012 024 051 2595 0 2595
11 013 024 054 2243 0 2243
12 014 024 057 1903 0 1903
13 014 024 057 1568 0 1568
14 014 024 058 1234 0 1234
15 013 024 056 897 0 897
16 017 024 071 576 0 576
17 02 023 085 303 0 303
18 023 023 099 144 0 144
19 026 022 114 072 0 072
20 029 022 131 033 0 033
21 032 021 149 009 0 009
22 043 02 208 0 0 0
23 24 02 5 0 0 0
24 237 019 5 0 0 0
25 234 019 5 0 0 0
26 231 019 5 0 0 0
27 227 019 5 0 0 0
28 224 018 5 0 0 0
29 222 018 5 0 0 0
30 034 018 195 0 0 0
53
Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 005 02 5 4372 067 4439
1 005 019 5 4372 061 4433
2 005 019 5 4372 052 4424
3 006 019 5 4372 042 4414
4 007 019 5 4372 031 4404
5 008 019 5 4372 017 4389
6 008 019 045 4372 0 4372
7 009 021 044 3968 0 3968
8 009 022 042 3581 0 3581
9 01 023 041 32 0 32
10 01 024 043 2832 0 2832
11 011 024 045 248 0 248
12 012 024 048 2139 0 2139
13 012 024 048 1804 0 1804
14 012 024 048 147 0 147
15 011 024 047 1133 0 1133
16 014 024 059 812 0 812
17 017 023 071 53 0 53
18 019 023 083 292 0 292
19 021 022 096 143 0 143
20 024 022 11 066 0 066
21 027 021 125 023 0 023
22 036 02 174 004 0 004
23 201 02 5 003 0 003
24 199 019 5 003 0 003
25 196 019 5 003 0 003
26 193 019 5 003 0 003
27 191 019 5 003 0 003
28 188 018 5 003 0 003
29 186 018 5 003 0 003
30 029 018 163 0 0 0
54
Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan
55
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
51 Kesimpulan
Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa
kesimpulan sebagai berikut
1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari
magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa
dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan
Soil Liquefaction
2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari
magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction
dimulai pada kedalaman 6 m
3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan
mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591
cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm
52 Saran
Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka
saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut
1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap
ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit
2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut
56
(halaman ini sengaja dikosongkan)
57
DAFTAR PUSTAKA
Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines
for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96
28ndash42 2008
Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟
Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51
Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool
andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological
Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998
Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985
Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di
Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013
Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon
2006
Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on
Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596
2008
Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in
Japanese) 1995
Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian
Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985
The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA
Balkema Rotterdam Netherlands1998
PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum
Jakarta2010
58
YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996
NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction
Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental
Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001
LAMPIRAN A
DATA TANAH
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
U D
S
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT
LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY
SAENGGA BH-4 COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
0
1
2
3 MUD
4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE
45 CLAYEY SILT WHITE
5
545 1 3 3 6
6
7 SANDY CLAYEY SILT GREY
795
8 1 2 3 5
9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN
95
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 24
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
1045 2 4 4 8
11
12 SANDY CLAYEY SILT GREY
1295
13 2 4 6 10
14
SANDY CLAYEY SILT GREY
15
1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10
16
17
1795
18 4 8 12 20
19
20 SANDY CLAYEY SILT BLACK
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 34
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
20
2045 10 12 16 28
21 CLAYEY SILTY SAND
22
2295
23 17 21 28 49
24
25
2544 18 34 26 60
26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED
27
279
28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60
CLAYEY SILT COMPACTED
29
30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 44 Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
30
2045 12 15 18 33
31
32
3295
SANDY CLAYEY SILT GREY
33 21 29 31 60
34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED
35 CLAYEY SILTY SAND GREY
3545 17 22 28 50
36 CLAYEY SILTY SAND BLACK
37 CLAYEY SILTY SAND BLACK
3795
20 24 30 54
38
39
40 BLACK SAND
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
LAMPIRAN B
OUTPUT CSR CALCULATION
Earthquake Magnitude = 50 Output Results
Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 60 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018
Earthquake Magnitude = 65
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 70
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m Depth
(m) ɣ
kNm3 Σ tsf
ɣ kNm3
Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs
wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020
1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019
2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019
3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019
4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019
5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019
6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019
7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021
8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022
9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024
11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024
12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024
13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024
14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024
15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024
16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024
17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023
18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023
19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022
20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022
21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021
22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020
23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020
24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019
25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019
26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019
27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019
28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018
29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018
30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 75 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
LAMPIRAN C
OUTPUT CRR CALCULATION
Magnitude 75
CRR Calculation from SPT or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 7 CRR Calculation from SPT
or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671
Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or
BPT data Depth
(m) SPT Cebs Cr sigma
tsf Cn (N1)60 Fines
d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009
8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019
19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027
22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036
23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2
24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2
25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031
LAMPIRAN D
LIQUEFACTION ANALYSIS
BIODATA PENULIS
Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret
1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara
Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD
Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1
Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis
melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus
pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis
melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan
terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN
Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam
rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi
kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah
menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2
periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST
MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo
Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo
38
Gambar 47 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 7
39
Gambar 48 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 75
40
Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 014 02 5 No Liquefaction
1 014 019 5 No Liquefaction
2 015 019 5 No Liquefaction
3 017 019 5 No Liquefaction
4 02 019 5 No Liquefaction
5 022 019 5 No Liquefaction
6 024 019 127 No Liquefaction
7 025 021 123 No Liquefaction
8 026 022 119 No Liquefaction
9 027 023 116 No Liquefaction
10 029 024 122 No Liquefaction
11 031 024 128 No Liquefaction
12 033 024 135 No Liquefaction
13 033 024 135 No Liquefaction
14 033 024 136 No Liquefaction
15 032 024 132 No Liquefaction
16 04 024 167 No Liquefaction
17 047 023 201 No Liquefaction
18 054 023 235 No Liquefaction
19 061 022 271 No Liquefaction
20 068 022 309 No Liquefaction
21 075 021 354 No Liquefaction
22 101 02 492 No Liquefaction
23 567 02 5 No Liquefaction
24 561 019 5 No Liquefaction
25 554 019 5 No Liquefaction
26 546 019 5 No Liquefaction
27 538 019 5 No Liquefaction
28 53 018 5 No Liquefaction
29 524 018 5 No Liquefaction
30 081 018 461 No Liquefaction
41
Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 008 02 5 Non Liquefaction
1 009 019 5 Non Liquefaction
2 01 019 5 Non Liquefaction
3 011 019 5 Non Liquefaction
4 012 019 5 Non Liquefaction
5 014 019 5 Non Liquefaction
6 015 019 079 Terjadi Liquefaction
7 016 021 077 Terjadi Liquefaction
8 016 022 075 Terjadi Liquefaction
9 017 023 073 Terjadi Liquefaction
10 018 024 076 Terjadi Liquefaction
11 019 024 080 Terjadi Liquefaction
12 021 024 085 Terjadi Liquefaction
13 021 024 085 Terjadi Liquefaction
14 021 024 086 Terjadi Liquefaction
15 02 024 083 Terjadi Liquefaction
16 025 024 105 Non Liquefaction
17 03 023 126 Non Liquefaction
18 034 023 148 Non Liquefaction
19 038 022 17 Non Liquefaction
20 042 022 194 Non Liquefaction
21 047 021 222 Non Liquefaction
22 063 02 309 Non Liquefaction
23 356 02 5 Non Liquefaction
24 352 019 5 Non Liquefaction
25 347 019 5 Non Liquefaction
26 342 019 5 Non Liquefaction
27 337 019 5 Non Liquefaction
28 333 018 5 Non Liquefaction
29 329 018 5 Non Liquefaction
30 051 018 289 Non Liquefaction
42
Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 007 02 5 Non Liquefaction
1 007 019 5 Non Liquefaction
2 008 019 5 Non Liquefaction
3 009 019 5 Non Liquefaction
4 01 019 5 Non Liquefaction
5 011 019 5 Non Liquefaction
6 012 019 065 Terjadi Liquefaction
7 013 021 063 Terjadi Liquefaction
8 013 022 061 Terjadi Liquefaction
9 014 023 059 Terjadi Liquefaction
10 015 024 062 Terjadi Liquefaction
11 016 024 065 Terjadi Liquefaction
12 017 024 069 Terjadi Liquefaction
13 017 024 069 Terjadi Liquefaction
14 017 024 070 Terjadi Liquefaction
15 016 024 067 Terjadi Liquefaction
16 02 024 085 Terjadi Liquefaction
17 024 023 103 Non Liquefaction
18 028 023 12 Non Liquefaction
19 031 022 138 Non Liquefaction
20 034 022 158 Non Liquefaction
21 038 021 181 Non Liquefaction
22 052 02 251 Non Liquefaction
23 29 02 5 Non Liquefaction
24 286 019 5 Non Liquefaction
25 283 019 5 Non Liquefaction
26 279 019 5 Non Liquefaction
27 275 019 5 Non Liquefaction
28 271 018 5 Non Liquefaction
29 268 018 5 Non Liquefaction
30 042 018 235 Non Liquefaction
43
Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 006 02 5 Non Liquefaction
1 006 019 5 Non Liquefaction
2 006 019 5 Non Liquefaction
3 007 019 5 Non Liquefaction
4 008 019 5 Non Liquefaction
5 009 019 5 Non Liquefaction
6 01 019 054 Terjadi Liquefaction
7 011 021 052 Terjadi Liquefaction
8 011 022 050 Terjadi Liquefaction
9 011 023 049 Terjadi Liquefaction
10 012 024 051 Terjadi Liquefaction
11 013 024 054 Terjadi Liquefaction
12 014 024 057 Terjadi Liquefaction
13 014 024 057 Terjadi Liquefaction
14 014 024 058 Terjadi Liquefaction
15 013 024 056 Terjadi Liquefaction
16 017 024 071 Terjadi Liquefaction
17 02 023 085 Terjadi Liquefaction
18 023 023 099 Terjadi Liquefaction
19 026 022 114 Non Liquefaction
20 029 022 131 Non Liquefaction
21 032 021 149 Non Liquefaction
22 043 02 208 Non Liquefaction
23 24 02 5 Non Liquefaction
24 237 019 5 Non Liquefaction
25 234 019 5 Non Liquefaction
26 231 019 5 Non Liquefaction
27 227 019 5 Non Liquefaction
28 224 018 5 Non Liquefaction
29 222 018 5 Non Liquefaction
30 034 018 195 Non Liquefaction
44
Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 005 02 5 Non Liquefaction
1 005 019 5 Non Liquefaction
2 005 019 5 Non Liquefaction
3 006 019 5 Non Liquefaction
4 007 019 5 Non Liquefaction
5 008 019 5 Non Liquefaction
6 008 019 045 Terjadi Liquefaction
7 009 021 044 Terjadi Liquefaction
8 009 022 042 Terjadi Liquefaction
9 01 023 041 Terjadi Liquefaction
10 01 024 043 Terjadi Liquefaction
11 011 024 045 Terjadi Liquefaction
12 012 024 048 Terjadi Liquefaction
13 012 024 048 Terjadi Liquefaction
14 012 024 048 Terjadi Liquefaction
15 011 024 047 Terjadi Liquefaction
16 014 024 059 Terjadi Liquefaction
17 017 023 071 Terjadi Liquefaction
18 019 023 083 Terjadi Liquefaction
19 021 022 096 Terjadi Liquefaction
20 024 022 11 Non Liquefaction
21 027 021 125 Non Liquefaction
22 036 02 174 Non Liquefaction
23 201 02 5 Non Liquefaction
24 199 019 5 Non Liquefaction
25 196 019 5 Non Liquefaction
26 193 019 5 Non Liquefaction
27 191 019 5 Non Liquefaction
28 188 018 5 Non Liquefaction
29 186 018 5 Non Liquefaction
30 029 018 163 Non Liquefaction
45
442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)
Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6
mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami
penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry
sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman
total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat
perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai
Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk
perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai
Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan
tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar
terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195
meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter
46
Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75
47
Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7
48
Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65
49
Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6
50
Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 008 02 5 3554 037 3591
1 009 019 5 3554 034 3587
2 01 019 5 3554 029 3582
3 011 019 5 3554 023 3577
4 012 019 5 3554 017 3571
5 014 019 5 3554 009 3563
6 015 019 079 3554 0 3554
7 016 021 077 3149 0 3149
8 016 022 075 2762 0 2762
9 017 023 073 2381 0 2381
10 018 024 076 2013 0 2013
11 019 024 080 1661 0 1661
12 021 024 085 1324 0 1324
13 021 024 085 998 0 998
14 021 024 086 675 0 675
15 02 024 083 345 0 345
16 025 024 105 12 0 12
17 03 023 126 058 0 058
18 034 023 148 027 0 027
19 038 022 17 008 0 008
20 042 022 194 0 0 0
21 047 021 222 0 0 0
22 063 02 309 0 0 0
23 356 02 5 0 0 0
24 352 019 5 0 0 0
25 347 019 5 0 0 0
26 342 019 5 0 0 0
27 337 019 5 0 0 0
28 333 018 5 0 0 0
29 329 018 5 0 0 0
30 051 018 289 0 0 0
51
Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 007 02 5 3866 049 3915
1 007 019 5 3866 044 391
2 008 019 5 3866 038 3904
3 009 019 5 3866 031 3897
4 01 019 5 3866 023 3889
5 011 019 5 3866 012 3878
6 012 019 065 3866 0 3866
7 013 021 063 3462 0 3462
8 013 022 061 3075 0 3075
9 014 023 059 2694 0 2694
10 015 024 062 2325 0 2325
11 016 024 065 1973 0 1973
12 017 024 069 1633 0 1633
13 017 024 069 1298 0 1298
14 017 024 070 964 0 964
15 016 024 067 627 0 627
16 02 024 085 311 0 311
17 024 023 103 136 0 136
18 028 023 12 071 0 071
19 031 022 138 036 0 036
20 034 022 158 014 0 014
21 038 021 181 001 0 001
22 052 02 251 0 0 0
23 29 02 5 0 0 0
24 286 019 5 0 0 0
25 283 019 5 0 0 0
26 279 019 5 0 0 0
27 275 019 5 0 0 0
28 271 018 5 0 0 0
29 268 018 5 0 0 0
30 042 018 235 0 0 0
52
Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7
Depth
(m) CRR CSR FS
S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 006 02 5 4136 059 4195
1 006 019 5 4136 053 4189
2 006 019 5 4136 046 4182
3 007 019 5 4136 037 4173
4 008 019 5 4136 027 4164
5 009 019 5 4136 015 4151
6 01 019 054 4136 0 4136
7 011 021 052 3732 0 3732
8 011 022 050 3345 0 3345
9 011 023 049 2964 0 2964
10 012 024 051 2595 0 2595
11 013 024 054 2243 0 2243
12 014 024 057 1903 0 1903
13 014 024 057 1568 0 1568
14 014 024 058 1234 0 1234
15 013 024 056 897 0 897
16 017 024 071 576 0 576
17 02 023 085 303 0 303
18 023 023 099 144 0 144
19 026 022 114 072 0 072
20 029 022 131 033 0 033
21 032 021 149 009 0 009
22 043 02 208 0 0 0
23 24 02 5 0 0 0
24 237 019 5 0 0 0
25 234 019 5 0 0 0
26 231 019 5 0 0 0
27 227 019 5 0 0 0
28 224 018 5 0 0 0
29 222 018 5 0 0 0
30 034 018 195 0 0 0
53
Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 005 02 5 4372 067 4439
1 005 019 5 4372 061 4433
2 005 019 5 4372 052 4424
3 006 019 5 4372 042 4414
4 007 019 5 4372 031 4404
5 008 019 5 4372 017 4389
6 008 019 045 4372 0 4372
7 009 021 044 3968 0 3968
8 009 022 042 3581 0 3581
9 01 023 041 32 0 32
10 01 024 043 2832 0 2832
11 011 024 045 248 0 248
12 012 024 048 2139 0 2139
13 012 024 048 1804 0 1804
14 012 024 048 147 0 147
15 011 024 047 1133 0 1133
16 014 024 059 812 0 812
17 017 023 071 53 0 53
18 019 023 083 292 0 292
19 021 022 096 143 0 143
20 024 022 11 066 0 066
21 027 021 125 023 0 023
22 036 02 174 004 0 004
23 201 02 5 003 0 003
24 199 019 5 003 0 003
25 196 019 5 003 0 003
26 193 019 5 003 0 003
27 191 019 5 003 0 003
28 188 018 5 003 0 003
29 186 018 5 003 0 003
30 029 018 163 0 0 0
54
Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan
55
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
51 Kesimpulan
Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa
kesimpulan sebagai berikut
1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari
magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa
dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan
Soil Liquefaction
2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari
magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction
dimulai pada kedalaman 6 m
3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan
mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591
cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm
52 Saran
Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka
saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut
1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap
ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit
2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut
56
(halaman ini sengaja dikosongkan)
57
DAFTAR PUSTAKA
Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines
for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96
28ndash42 2008
Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟
Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51
Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool
andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological
Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998
Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985
Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di
Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013
Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon
2006
Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on
Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596
2008
Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in
Japanese) 1995
Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian
Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985
The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA
Balkema Rotterdam Netherlands1998
PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum
Jakarta2010
58
YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996
NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction
Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental
Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001
LAMPIRAN A
DATA TANAH
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
U D
S
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT
LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY
SAENGGA BH-4 COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
0
1
2
3 MUD
4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE
45 CLAYEY SILT WHITE
5
545 1 3 3 6
6
7 SANDY CLAYEY SILT GREY
795
8 1 2 3 5
9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN
95
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 24
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
1045 2 4 4 8
11
12 SANDY CLAYEY SILT GREY
1295
13 2 4 6 10
14
SANDY CLAYEY SILT GREY
15
1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10
16
17
1795
18 4 8 12 20
19
20 SANDY CLAYEY SILT BLACK
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 34
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
20
2045 10 12 16 28
21 CLAYEY SILTY SAND
22
2295
23 17 21 28 49
24
25
2544 18 34 26 60
26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED
27
279
28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60
CLAYEY SILT COMPACTED
29
30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 44 Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
30
2045 12 15 18 33
31
32
3295
SANDY CLAYEY SILT GREY
33 21 29 31 60
34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED
35 CLAYEY SILTY SAND GREY
3545 17 22 28 50
36 CLAYEY SILTY SAND BLACK
37 CLAYEY SILTY SAND BLACK
3795
20 24 30 54
38
39
40 BLACK SAND
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
LAMPIRAN B
OUTPUT CSR CALCULATION
Earthquake Magnitude = 50 Output Results
Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 60 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018
Earthquake Magnitude = 65
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 70
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m Depth
(m) ɣ
kNm3 Σ tsf
ɣ kNm3
Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs
wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020
1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019
2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019
3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019
4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019
5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019
6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019
7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021
8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022
9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024
11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024
12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024
13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024
14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024
15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024
16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024
17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023
18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023
19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022
20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022
21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021
22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020
23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020
24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019
25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019
26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019
27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019
28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018
29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018
30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 75 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
LAMPIRAN C
OUTPUT CRR CALCULATION
Magnitude 75
CRR Calculation from SPT or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 7 CRR Calculation from SPT
or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671
Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or
BPT data Depth
(m) SPT Cebs Cr sigma
tsf Cn (N1)60 Fines
d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009
8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019
19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027
22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036
23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2
24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2
25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031
LAMPIRAN D
LIQUEFACTION ANALYSIS
BIODATA PENULIS
Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret
1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara
Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD
Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1
Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis
melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus
pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis
melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan
terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN
Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam
rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi
kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah
menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2
periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST
MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo
Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo
39
Gambar 48 Grafik SF (safety factor) pada magnitude 75
40
Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 014 02 5 No Liquefaction
1 014 019 5 No Liquefaction
2 015 019 5 No Liquefaction
3 017 019 5 No Liquefaction
4 02 019 5 No Liquefaction
5 022 019 5 No Liquefaction
6 024 019 127 No Liquefaction
7 025 021 123 No Liquefaction
8 026 022 119 No Liquefaction
9 027 023 116 No Liquefaction
10 029 024 122 No Liquefaction
11 031 024 128 No Liquefaction
12 033 024 135 No Liquefaction
13 033 024 135 No Liquefaction
14 033 024 136 No Liquefaction
15 032 024 132 No Liquefaction
16 04 024 167 No Liquefaction
17 047 023 201 No Liquefaction
18 054 023 235 No Liquefaction
19 061 022 271 No Liquefaction
20 068 022 309 No Liquefaction
21 075 021 354 No Liquefaction
22 101 02 492 No Liquefaction
23 567 02 5 No Liquefaction
24 561 019 5 No Liquefaction
25 554 019 5 No Liquefaction
26 546 019 5 No Liquefaction
27 538 019 5 No Liquefaction
28 53 018 5 No Liquefaction
29 524 018 5 No Liquefaction
30 081 018 461 No Liquefaction
41
Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 008 02 5 Non Liquefaction
1 009 019 5 Non Liquefaction
2 01 019 5 Non Liquefaction
3 011 019 5 Non Liquefaction
4 012 019 5 Non Liquefaction
5 014 019 5 Non Liquefaction
6 015 019 079 Terjadi Liquefaction
7 016 021 077 Terjadi Liquefaction
8 016 022 075 Terjadi Liquefaction
9 017 023 073 Terjadi Liquefaction
10 018 024 076 Terjadi Liquefaction
11 019 024 080 Terjadi Liquefaction
12 021 024 085 Terjadi Liquefaction
13 021 024 085 Terjadi Liquefaction
14 021 024 086 Terjadi Liquefaction
15 02 024 083 Terjadi Liquefaction
16 025 024 105 Non Liquefaction
17 03 023 126 Non Liquefaction
18 034 023 148 Non Liquefaction
19 038 022 17 Non Liquefaction
20 042 022 194 Non Liquefaction
21 047 021 222 Non Liquefaction
22 063 02 309 Non Liquefaction
23 356 02 5 Non Liquefaction
24 352 019 5 Non Liquefaction
25 347 019 5 Non Liquefaction
26 342 019 5 Non Liquefaction
27 337 019 5 Non Liquefaction
28 333 018 5 Non Liquefaction
29 329 018 5 Non Liquefaction
30 051 018 289 Non Liquefaction
42
Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 007 02 5 Non Liquefaction
1 007 019 5 Non Liquefaction
2 008 019 5 Non Liquefaction
3 009 019 5 Non Liquefaction
4 01 019 5 Non Liquefaction
5 011 019 5 Non Liquefaction
6 012 019 065 Terjadi Liquefaction
7 013 021 063 Terjadi Liquefaction
8 013 022 061 Terjadi Liquefaction
9 014 023 059 Terjadi Liquefaction
10 015 024 062 Terjadi Liquefaction
11 016 024 065 Terjadi Liquefaction
12 017 024 069 Terjadi Liquefaction
13 017 024 069 Terjadi Liquefaction
14 017 024 070 Terjadi Liquefaction
15 016 024 067 Terjadi Liquefaction
16 02 024 085 Terjadi Liquefaction
17 024 023 103 Non Liquefaction
18 028 023 12 Non Liquefaction
19 031 022 138 Non Liquefaction
20 034 022 158 Non Liquefaction
21 038 021 181 Non Liquefaction
22 052 02 251 Non Liquefaction
23 29 02 5 Non Liquefaction
24 286 019 5 Non Liquefaction
25 283 019 5 Non Liquefaction
26 279 019 5 Non Liquefaction
27 275 019 5 Non Liquefaction
28 271 018 5 Non Liquefaction
29 268 018 5 Non Liquefaction
30 042 018 235 Non Liquefaction
43
Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 006 02 5 Non Liquefaction
1 006 019 5 Non Liquefaction
2 006 019 5 Non Liquefaction
3 007 019 5 Non Liquefaction
4 008 019 5 Non Liquefaction
5 009 019 5 Non Liquefaction
6 01 019 054 Terjadi Liquefaction
7 011 021 052 Terjadi Liquefaction
8 011 022 050 Terjadi Liquefaction
9 011 023 049 Terjadi Liquefaction
10 012 024 051 Terjadi Liquefaction
11 013 024 054 Terjadi Liquefaction
12 014 024 057 Terjadi Liquefaction
13 014 024 057 Terjadi Liquefaction
14 014 024 058 Terjadi Liquefaction
15 013 024 056 Terjadi Liquefaction
16 017 024 071 Terjadi Liquefaction
17 02 023 085 Terjadi Liquefaction
18 023 023 099 Terjadi Liquefaction
19 026 022 114 Non Liquefaction
20 029 022 131 Non Liquefaction
21 032 021 149 Non Liquefaction
22 043 02 208 Non Liquefaction
23 24 02 5 Non Liquefaction
24 237 019 5 Non Liquefaction
25 234 019 5 Non Liquefaction
26 231 019 5 Non Liquefaction
27 227 019 5 Non Liquefaction
28 224 018 5 Non Liquefaction
29 222 018 5 Non Liquefaction
30 034 018 195 Non Liquefaction
44
Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 005 02 5 Non Liquefaction
1 005 019 5 Non Liquefaction
2 005 019 5 Non Liquefaction
3 006 019 5 Non Liquefaction
4 007 019 5 Non Liquefaction
5 008 019 5 Non Liquefaction
6 008 019 045 Terjadi Liquefaction
7 009 021 044 Terjadi Liquefaction
8 009 022 042 Terjadi Liquefaction
9 01 023 041 Terjadi Liquefaction
10 01 024 043 Terjadi Liquefaction
11 011 024 045 Terjadi Liquefaction
12 012 024 048 Terjadi Liquefaction
13 012 024 048 Terjadi Liquefaction
14 012 024 048 Terjadi Liquefaction
15 011 024 047 Terjadi Liquefaction
16 014 024 059 Terjadi Liquefaction
17 017 023 071 Terjadi Liquefaction
18 019 023 083 Terjadi Liquefaction
19 021 022 096 Terjadi Liquefaction
20 024 022 11 Non Liquefaction
21 027 021 125 Non Liquefaction
22 036 02 174 Non Liquefaction
23 201 02 5 Non Liquefaction
24 199 019 5 Non Liquefaction
25 196 019 5 Non Liquefaction
26 193 019 5 Non Liquefaction
27 191 019 5 Non Liquefaction
28 188 018 5 Non Liquefaction
29 186 018 5 Non Liquefaction
30 029 018 163 Non Liquefaction
45
442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)
Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6
mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami
penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry
sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman
total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat
perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai
Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk
perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai
Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan
tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar
terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195
meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter
46
Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75
47
Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7
48
Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65
49
Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6
50
Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 008 02 5 3554 037 3591
1 009 019 5 3554 034 3587
2 01 019 5 3554 029 3582
3 011 019 5 3554 023 3577
4 012 019 5 3554 017 3571
5 014 019 5 3554 009 3563
6 015 019 079 3554 0 3554
7 016 021 077 3149 0 3149
8 016 022 075 2762 0 2762
9 017 023 073 2381 0 2381
10 018 024 076 2013 0 2013
11 019 024 080 1661 0 1661
12 021 024 085 1324 0 1324
13 021 024 085 998 0 998
14 021 024 086 675 0 675
15 02 024 083 345 0 345
16 025 024 105 12 0 12
17 03 023 126 058 0 058
18 034 023 148 027 0 027
19 038 022 17 008 0 008
20 042 022 194 0 0 0
21 047 021 222 0 0 0
22 063 02 309 0 0 0
23 356 02 5 0 0 0
24 352 019 5 0 0 0
25 347 019 5 0 0 0
26 342 019 5 0 0 0
27 337 019 5 0 0 0
28 333 018 5 0 0 0
29 329 018 5 0 0 0
30 051 018 289 0 0 0
51
Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 007 02 5 3866 049 3915
1 007 019 5 3866 044 391
2 008 019 5 3866 038 3904
3 009 019 5 3866 031 3897
4 01 019 5 3866 023 3889
5 011 019 5 3866 012 3878
6 012 019 065 3866 0 3866
7 013 021 063 3462 0 3462
8 013 022 061 3075 0 3075
9 014 023 059 2694 0 2694
10 015 024 062 2325 0 2325
11 016 024 065 1973 0 1973
12 017 024 069 1633 0 1633
13 017 024 069 1298 0 1298
14 017 024 070 964 0 964
15 016 024 067 627 0 627
16 02 024 085 311 0 311
17 024 023 103 136 0 136
18 028 023 12 071 0 071
19 031 022 138 036 0 036
20 034 022 158 014 0 014
21 038 021 181 001 0 001
22 052 02 251 0 0 0
23 29 02 5 0 0 0
24 286 019 5 0 0 0
25 283 019 5 0 0 0
26 279 019 5 0 0 0
27 275 019 5 0 0 0
28 271 018 5 0 0 0
29 268 018 5 0 0 0
30 042 018 235 0 0 0
52
Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7
Depth
(m) CRR CSR FS
S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 006 02 5 4136 059 4195
1 006 019 5 4136 053 4189
2 006 019 5 4136 046 4182
3 007 019 5 4136 037 4173
4 008 019 5 4136 027 4164
5 009 019 5 4136 015 4151
6 01 019 054 4136 0 4136
7 011 021 052 3732 0 3732
8 011 022 050 3345 0 3345
9 011 023 049 2964 0 2964
10 012 024 051 2595 0 2595
11 013 024 054 2243 0 2243
12 014 024 057 1903 0 1903
13 014 024 057 1568 0 1568
14 014 024 058 1234 0 1234
15 013 024 056 897 0 897
16 017 024 071 576 0 576
17 02 023 085 303 0 303
18 023 023 099 144 0 144
19 026 022 114 072 0 072
20 029 022 131 033 0 033
21 032 021 149 009 0 009
22 043 02 208 0 0 0
23 24 02 5 0 0 0
24 237 019 5 0 0 0
25 234 019 5 0 0 0
26 231 019 5 0 0 0
27 227 019 5 0 0 0
28 224 018 5 0 0 0
29 222 018 5 0 0 0
30 034 018 195 0 0 0
53
Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 005 02 5 4372 067 4439
1 005 019 5 4372 061 4433
2 005 019 5 4372 052 4424
3 006 019 5 4372 042 4414
4 007 019 5 4372 031 4404
5 008 019 5 4372 017 4389
6 008 019 045 4372 0 4372
7 009 021 044 3968 0 3968
8 009 022 042 3581 0 3581
9 01 023 041 32 0 32
10 01 024 043 2832 0 2832
11 011 024 045 248 0 248
12 012 024 048 2139 0 2139
13 012 024 048 1804 0 1804
14 012 024 048 147 0 147
15 011 024 047 1133 0 1133
16 014 024 059 812 0 812
17 017 023 071 53 0 53
18 019 023 083 292 0 292
19 021 022 096 143 0 143
20 024 022 11 066 0 066
21 027 021 125 023 0 023
22 036 02 174 004 0 004
23 201 02 5 003 0 003
24 199 019 5 003 0 003
25 196 019 5 003 0 003
26 193 019 5 003 0 003
27 191 019 5 003 0 003
28 188 018 5 003 0 003
29 186 018 5 003 0 003
30 029 018 163 0 0 0
54
Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan
55
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
51 Kesimpulan
Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa
kesimpulan sebagai berikut
1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari
magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa
dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan
Soil Liquefaction
2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari
magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction
dimulai pada kedalaman 6 m
3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan
mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591
cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm
52 Saran
Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka
saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut
1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap
ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit
2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut
56
(halaman ini sengaja dikosongkan)
57
DAFTAR PUSTAKA
Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines
for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96
28ndash42 2008
Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟
Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51
Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool
andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological
Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998
Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985
Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di
Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013
Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon
2006
Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on
Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596
2008
Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in
Japanese) 1995
Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian
Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985
The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA
Balkema Rotterdam Netherlands1998
PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum
Jakarta2010
58
YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996
NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction
Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental
Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001
LAMPIRAN A
DATA TANAH
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
U D
S
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT
LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY
SAENGGA BH-4 COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
0
1
2
3 MUD
4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE
45 CLAYEY SILT WHITE
5
545 1 3 3 6
6
7 SANDY CLAYEY SILT GREY
795
8 1 2 3 5
9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN
95
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 24
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
1045 2 4 4 8
11
12 SANDY CLAYEY SILT GREY
1295
13 2 4 6 10
14
SANDY CLAYEY SILT GREY
15
1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10
16
17
1795
18 4 8 12 20
19
20 SANDY CLAYEY SILT BLACK
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 34
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
20
2045 10 12 16 28
21 CLAYEY SILTY SAND
22
2295
23 17 21 28 49
24
25
2544 18 34 26 60
26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED
27
279
28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60
CLAYEY SILT COMPACTED
29
30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 44 Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
30
2045 12 15 18 33
31
32
3295
SANDY CLAYEY SILT GREY
33 21 29 31 60
34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED
35 CLAYEY SILTY SAND GREY
3545 17 22 28 50
36 CLAYEY SILTY SAND BLACK
37 CLAYEY SILTY SAND BLACK
3795
20 24 30 54
38
39
40 BLACK SAND
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
LAMPIRAN B
OUTPUT CSR CALCULATION
Earthquake Magnitude = 50 Output Results
Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 60 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018
Earthquake Magnitude = 65
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 70
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m Depth
(m) ɣ
kNm3 Σ tsf
ɣ kNm3
Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs
wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020
1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019
2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019
3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019
4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019
5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019
6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019
7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021
8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022
9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024
11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024
12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024
13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024
14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024
15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024
16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024
17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023
18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023
19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022
20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022
21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021
22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020
23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020
24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019
25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019
26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019
27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019
28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018
29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018
30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 75 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
LAMPIRAN C
OUTPUT CRR CALCULATION
Magnitude 75
CRR Calculation from SPT or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 7 CRR Calculation from SPT
or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671
Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or
BPT data Depth
(m) SPT Cebs Cr sigma
tsf Cn (N1)60 Fines
d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009
8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019
19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027
22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036
23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2
24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2
25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031
LAMPIRAN D
LIQUEFACTION ANALYSIS
BIODATA PENULIS
Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret
1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara
Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD
Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1
Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis
melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus
pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis
melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan
terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN
Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam
rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi
kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah
menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2
periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST
MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo
Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo
40
Tabel 43 Nilai SF Magnitude 5
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 014 02 5 No Liquefaction
1 014 019 5 No Liquefaction
2 015 019 5 No Liquefaction
3 017 019 5 No Liquefaction
4 02 019 5 No Liquefaction
5 022 019 5 No Liquefaction
6 024 019 127 No Liquefaction
7 025 021 123 No Liquefaction
8 026 022 119 No Liquefaction
9 027 023 116 No Liquefaction
10 029 024 122 No Liquefaction
11 031 024 128 No Liquefaction
12 033 024 135 No Liquefaction
13 033 024 135 No Liquefaction
14 033 024 136 No Liquefaction
15 032 024 132 No Liquefaction
16 04 024 167 No Liquefaction
17 047 023 201 No Liquefaction
18 054 023 235 No Liquefaction
19 061 022 271 No Liquefaction
20 068 022 309 No Liquefaction
21 075 021 354 No Liquefaction
22 101 02 492 No Liquefaction
23 567 02 5 No Liquefaction
24 561 019 5 No Liquefaction
25 554 019 5 No Liquefaction
26 546 019 5 No Liquefaction
27 538 019 5 No Liquefaction
28 53 018 5 No Liquefaction
29 524 018 5 No Liquefaction
30 081 018 461 No Liquefaction
41
Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 008 02 5 Non Liquefaction
1 009 019 5 Non Liquefaction
2 01 019 5 Non Liquefaction
3 011 019 5 Non Liquefaction
4 012 019 5 Non Liquefaction
5 014 019 5 Non Liquefaction
6 015 019 079 Terjadi Liquefaction
7 016 021 077 Terjadi Liquefaction
8 016 022 075 Terjadi Liquefaction
9 017 023 073 Terjadi Liquefaction
10 018 024 076 Terjadi Liquefaction
11 019 024 080 Terjadi Liquefaction
12 021 024 085 Terjadi Liquefaction
13 021 024 085 Terjadi Liquefaction
14 021 024 086 Terjadi Liquefaction
15 02 024 083 Terjadi Liquefaction
16 025 024 105 Non Liquefaction
17 03 023 126 Non Liquefaction
18 034 023 148 Non Liquefaction
19 038 022 17 Non Liquefaction
20 042 022 194 Non Liquefaction
21 047 021 222 Non Liquefaction
22 063 02 309 Non Liquefaction
23 356 02 5 Non Liquefaction
24 352 019 5 Non Liquefaction
25 347 019 5 Non Liquefaction
26 342 019 5 Non Liquefaction
27 337 019 5 Non Liquefaction
28 333 018 5 Non Liquefaction
29 329 018 5 Non Liquefaction
30 051 018 289 Non Liquefaction
42
Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 007 02 5 Non Liquefaction
1 007 019 5 Non Liquefaction
2 008 019 5 Non Liquefaction
3 009 019 5 Non Liquefaction
4 01 019 5 Non Liquefaction
5 011 019 5 Non Liquefaction
6 012 019 065 Terjadi Liquefaction
7 013 021 063 Terjadi Liquefaction
8 013 022 061 Terjadi Liquefaction
9 014 023 059 Terjadi Liquefaction
10 015 024 062 Terjadi Liquefaction
11 016 024 065 Terjadi Liquefaction
12 017 024 069 Terjadi Liquefaction
13 017 024 069 Terjadi Liquefaction
14 017 024 070 Terjadi Liquefaction
15 016 024 067 Terjadi Liquefaction
16 02 024 085 Terjadi Liquefaction
17 024 023 103 Non Liquefaction
18 028 023 12 Non Liquefaction
19 031 022 138 Non Liquefaction
20 034 022 158 Non Liquefaction
21 038 021 181 Non Liquefaction
22 052 02 251 Non Liquefaction
23 29 02 5 Non Liquefaction
24 286 019 5 Non Liquefaction
25 283 019 5 Non Liquefaction
26 279 019 5 Non Liquefaction
27 275 019 5 Non Liquefaction
28 271 018 5 Non Liquefaction
29 268 018 5 Non Liquefaction
30 042 018 235 Non Liquefaction
43
Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 006 02 5 Non Liquefaction
1 006 019 5 Non Liquefaction
2 006 019 5 Non Liquefaction
3 007 019 5 Non Liquefaction
4 008 019 5 Non Liquefaction
5 009 019 5 Non Liquefaction
6 01 019 054 Terjadi Liquefaction
7 011 021 052 Terjadi Liquefaction
8 011 022 050 Terjadi Liquefaction
9 011 023 049 Terjadi Liquefaction
10 012 024 051 Terjadi Liquefaction
11 013 024 054 Terjadi Liquefaction
12 014 024 057 Terjadi Liquefaction
13 014 024 057 Terjadi Liquefaction
14 014 024 058 Terjadi Liquefaction
15 013 024 056 Terjadi Liquefaction
16 017 024 071 Terjadi Liquefaction
17 02 023 085 Terjadi Liquefaction
18 023 023 099 Terjadi Liquefaction
19 026 022 114 Non Liquefaction
20 029 022 131 Non Liquefaction
21 032 021 149 Non Liquefaction
22 043 02 208 Non Liquefaction
23 24 02 5 Non Liquefaction
24 237 019 5 Non Liquefaction
25 234 019 5 Non Liquefaction
26 231 019 5 Non Liquefaction
27 227 019 5 Non Liquefaction
28 224 018 5 Non Liquefaction
29 222 018 5 Non Liquefaction
30 034 018 195 Non Liquefaction
44
Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 005 02 5 Non Liquefaction
1 005 019 5 Non Liquefaction
2 005 019 5 Non Liquefaction
3 006 019 5 Non Liquefaction
4 007 019 5 Non Liquefaction
5 008 019 5 Non Liquefaction
6 008 019 045 Terjadi Liquefaction
7 009 021 044 Terjadi Liquefaction
8 009 022 042 Terjadi Liquefaction
9 01 023 041 Terjadi Liquefaction
10 01 024 043 Terjadi Liquefaction
11 011 024 045 Terjadi Liquefaction
12 012 024 048 Terjadi Liquefaction
13 012 024 048 Terjadi Liquefaction
14 012 024 048 Terjadi Liquefaction
15 011 024 047 Terjadi Liquefaction
16 014 024 059 Terjadi Liquefaction
17 017 023 071 Terjadi Liquefaction
18 019 023 083 Terjadi Liquefaction
19 021 022 096 Terjadi Liquefaction
20 024 022 11 Non Liquefaction
21 027 021 125 Non Liquefaction
22 036 02 174 Non Liquefaction
23 201 02 5 Non Liquefaction
24 199 019 5 Non Liquefaction
25 196 019 5 Non Liquefaction
26 193 019 5 Non Liquefaction
27 191 019 5 Non Liquefaction
28 188 018 5 Non Liquefaction
29 186 018 5 Non Liquefaction
30 029 018 163 Non Liquefaction
45
442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)
Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6
mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami
penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry
sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman
total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat
perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai
Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk
perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai
Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan
tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar
terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195
meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter
46
Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75
47
Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7
48
Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65
49
Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6
50
Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 008 02 5 3554 037 3591
1 009 019 5 3554 034 3587
2 01 019 5 3554 029 3582
3 011 019 5 3554 023 3577
4 012 019 5 3554 017 3571
5 014 019 5 3554 009 3563
6 015 019 079 3554 0 3554
7 016 021 077 3149 0 3149
8 016 022 075 2762 0 2762
9 017 023 073 2381 0 2381
10 018 024 076 2013 0 2013
11 019 024 080 1661 0 1661
12 021 024 085 1324 0 1324
13 021 024 085 998 0 998
14 021 024 086 675 0 675
15 02 024 083 345 0 345
16 025 024 105 12 0 12
17 03 023 126 058 0 058
18 034 023 148 027 0 027
19 038 022 17 008 0 008
20 042 022 194 0 0 0
21 047 021 222 0 0 0
22 063 02 309 0 0 0
23 356 02 5 0 0 0
24 352 019 5 0 0 0
25 347 019 5 0 0 0
26 342 019 5 0 0 0
27 337 019 5 0 0 0
28 333 018 5 0 0 0
29 329 018 5 0 0 0
30 051 018 289 0 0 0
51
Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 007 02 5 3866 049 3915
1 007 019 5 3866 044 391
2 008 019 5 3866 038 3904
3 009 019 5 3866 031 3897
4 01 019 5 3866 023 3889
5 011 019 5 3866 012 3878
6 012 019 065 3866 0 3866
7 013 021 063 3462 0 3462
8 013 022 061 3075 0 3075
9 014 023 059 2694 0 2694
10 015 024 062 2325 0 2325
11 016 024 065 1973 0 1973
12 017 024 069 1633 0 1633
13 017 024 069 1298 0 1298
14 017 024 070 964 0 964
15 016 024 067 627 0 627
16 02 024 085 311 0 311
17 024 023 103 136 0 136
18 028 023 12 071 0 071
19 031 022 138 036 0 036
20 034 022 158 014 0 014
21 038 021 181 001 0 001
22 052 02 251 0 0 0
23 29 02 5 0 0 0
24 286 019 5 0 0 0
25 283 019 5 0 0 0
26 279 019 5 0 0 0
27 275 019 5 0 0 0
28 271 018 5 0 0 0
29 268 018 5 0 0 0
30 042 018 235 0 0 0
52
Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7
Depth
(m) CRR CSR FS
S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 006 02 5 4136 059 4195
1 006 019 5 4136 053 4189
2 006 019 5 4136 046 4182
3 007 019 5 4136 037 4173
4 008 019 5 4136 027 4164
5 009 019 5 4136 015 4151
6 01 019 054 4136 0 4136
7 011 021 052 3732 0 3732
8 011 022 050 3345 0 3345
9 011 023 049 2964 0 2964
10 012 024 051 2595 0 2595
11 013 024 054 2243 0 2243
12 014 024 057 1903 0 1903
13 014 024 057 1568 0 1568
14 014 024 058 1234 0 1234
15 013 024 056 897 0 897
16 017 024 071 576 0 576
17 02 023 085 303 0 303
18 023 023 099 144 0 144
19 026 022 114 072 0 072
20 029 022 131 033 0 033
21 032 021 149 009 0 009
22 043 02 208 0 0 0
23 24 02 5 0 0 0
24 237 019 5 0 0 0
25 234 019 5 0 0 0
26 231 019 5 0 0 0
27 227 019 5 0 0 0
28 224 018 5 0 0 0
29 222 018 5 0 0 0
30 034 018 195 0 0 0
53
Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 005 02 5 4372 067 4439
1 005 019 5 4372 061 4433
2 005 019 5 4372 052 4424
3 006 019 5 4372 042 4414
4 007 019 5 4372 031 4404
5 008 019 5 4372 017 4389
6 008 019 045 4372 0 4372
7 009 021 044 3968 0 3968
8 009 022 042 3581 0 3581
9 01 023 041 32 0 32
10 01 024 043 2832 0 2832
11 011 024 045 248 0 248
12 012 024 048 2139 0 2139
13 012 024 048 1804 0 1804
14 012 024 048 147 0 147
15 011 024 047 1133 0 1133
16 014 024 059 812 0 812
17 017 023 071 53 0 53
18 019 023 083 292 0 292
19 021 022 096 143 0 143
20 024 022 11 066 0 066
21 027 021 125 023 0 023
22 036 02 174 004 0 004
23 201 02 5 003 0 003
24 199 019 5 003 0 003
25 196 019 5 003 0 003
26 193 019 5 003 0 003
27 191 019 5 003 0 003
28 188 018 5 003 0 003
29 186 018 5 003 0 003
30 029 018 163 0 0 0
54
Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan
55
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
51 Kesimpulan
Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa
kesimpulan sebagai berikut
1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari
magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa
dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan
Soil Liquefaction
2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari
magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction
dimulai pada kedalaman 6 m
3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan
mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591
cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm
52 Saran
Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka
saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut
1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap
ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit
2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut
56
(halaman ini sengaja dikosongkan)
57
DAFTAR PUSTAKA
Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines
for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96
28ndash42 2008
Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟
Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51
Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool
andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological
Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998
Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985
Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di
Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013
Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon
2006
Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on
Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596
2008
Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in
Japanese) 1995
Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian
Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985
The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA
Balkema Rotterdam Netherlands1998
PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum
Jakarta2010
58
YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996
NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction
Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental
Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001
LAMPIRAN A
DATA TANAH
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
U D
S
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT
LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY
SAENGGA BH-4 COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
0
1
2
3 MUD
4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE
45 CLAYEY SILT WHITE
5
545 1 3 3 6
6
7 SANDY CLAYEY SILT GREY
795
8 1 2 3 5
9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN
95
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 24
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
1045 2 4 4 8
11
12 SANDY CLAYEY SILT GREY
1295
13 2 4 6 10
14
SANDY CLAYEY SILT GREY
15
1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10
16
17
1795
18 4 8 12 20
19
20 SANDY CLAYEY SILT BLACK
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 34
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
20
2045 10 12 16 28
21 CLAYEY SILTY SAND
22
2295
23 17 21 28 49
24
25
2544 18 34 26 60
26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED
27
279
28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60
CLAYEY SILT COMPACTED
29
30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 44 Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
30
2045 12 15 18 33
31
32
3295
SANDY CLAYEY SILT GREY
33 21 29 31 60
34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED
35 CLAYEY SILTY SAND GREY
3545 17 22 28 50
36 CLAYEY SILTY SAND BLACK
37 CLAYEY SILTY SAND BLACK
3795
20 24 30 54
38
39
40 BLACK SAND
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
LAMPIRAN B
OUTPUT CSR CALCULATION
Earthquake Magnitude = 50 Output Results
Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 60 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018
Earthquake Magnitude = 65
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 70
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m Depth
(m) ɣ
kNm3 Σ tsf
ɣ kNm3
Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs
wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020
1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019
2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019
3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019
4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019
5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019
6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019
7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021
8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022
9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024
11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024
12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024
13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024
14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024
15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024
16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024
17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023
18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023
19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022
20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022
21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021
22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020
23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020
24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019
25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019
26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019
27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019
28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018
29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018
30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 75 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
LAMPIRAN C
OUTPUT CRR CALCULATION
Magnitude 75
CRR Calculation from SPT or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 7 CRR Calculation from SPT
or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671
Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or
BPT data Depth
(m) SPT Cebs Cr sigma
tsf Cn (N1)60 Fines
d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009
8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019
19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027
22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036
23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2
24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2
25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031
LAMPIRAN D
LIQUEFACTION ANALYSIS
BIODATA PENULIS
Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret
1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara
Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD
Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1
Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis
melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus
pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis
melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan
terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN
Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam
rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi
kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah
menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2
periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST
MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo
Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo
41
Tabel 44 Nilai SF Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 008 02 5 Non Liquefaction
1 009 019 5 Non Liquefaction
2 01 019 5 Non Liquefaction
3 011 019 5 Non Liquefaction
4 012 019 5 Non Liquefaction
5 014 019 5 Non Liquefaction
6 015 019 079 Terjadi Liquefaction
7 016 021 077 Terjadi Liquefaction
8 016 022 075 Terjadi Liquefaction
9 017 023 073 Terjadi Liquefaction
10 018 024 076 Terjadi Liquefaction
11 019 024 080 Terjadi Liquefaction
12 021 024 085 Terjadi Liquefaction
13 021 024 085 Terjadi Liquefaction
14 021 024 086 Terjadi Liquefaction
15 02 024 083 Terjadi Liquefaction
16 025 024 105 Non Liquefaction
17 03 023 126 Non Liquefaction
18 034 023 148 Non Liquefaction
19 038 022 17 Non Liquefaction
20 042 022 194 Non Liquefaction
21 047 021 222 Non Liquefaction
22 063 02 309 Non Liquefaction
23 356 02 5 Non Liquefaction
24 352 019 5 Non Liquefaction
25 347 019 5 Non Liquefaction
26 342 019 5 Non Liquefaction
27 337 019 5 Non Liquefaction
28 333 018 5 Non Liquefaction
29 329 018 5 Non Liquefaction
30 051 018 289 Non Liquefaction
42
Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 007 02 5 Non Liquefaction
1 007 019 5 Non Liquefaction
2 008 019 5 Non Liquefaction
3 009 019 5 Non Liquefaction
4 01 019 5 Non Liquefaction
5 011 019 5 Non Liquefaction
6 012 019 065 Terjadi Liquefaction
7 013 021 063 Terjadi Liquefaction
8 013 022 061 Terjadi Liquefaction
9 014 023 059 Terjadi Liquefaction
10 015 024 062 Terjadi Liquefaction
11 016 024 065 Terjadi Liquefaction
12 017 024 069 Terjadi Liquefaction
13 017 024 069 Terjadi Liquefaction
14 017 024 070 Terjadi Liquefaction
15 016 024 067 Terjadi Liquefaction
16 02 024 085 Terjadi Liquefaction
17 024 023 103 Non Liquefaction
18 028 023 12 Non Liquefaction
19 031 022 138 Non Liquefaction
20 034 022 158 Non Liquefaction
21 038 021 181 Non Liquefaction
22 052 02 251 Non Liquefaction
23 29 02 5 Non Liquefaction
24 286 019 5 Non Liquefaction
25 283 019 5 Non Liquefaction
26 279 019 5 Non Liquefaction
27 275 019 5 Non Liquefaction
28 271 018 5 Non Liquefaction
29 268 018 5 Non Liquefaction
30 042 018 235 Non Liquefaction
43
Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 006 02 5 Non Liquefaction
1 006 019 5 Non Liquefaction
2 006 019 5 Non Liquefaction
3 007 019 5 Non Liquefaction
4 008 019 5 Non Liquefaction
5 009 019 5 Non Liquefaction
6 01 019 054 Terjadi Liquefaction
7 011 021 052 Terjadi Liquefaction
8 011 022 050 Terjadi Liquefaction
9 011 023 049 Terjadi Liquefaction
10 012 024 051 Terjadi Liquefaction
11 013 024 054 Terjadi Liquefaction
12 014 024 057 Terjadi Liquefaction
13 014 024 057 Terjadi Liquefaction
14 014 024 058 Terjadi Liquefaction
15 013 024 056 Terjadi Liquefaction
16 017 024 071 Terjadi Liquefaction
17 02 023 085 Terjadi Liquefaction
18 023 023 099 Terjadi Liquefaction
19 026 022 114 Non Liquefaction
20 029 022 131 Non Liquefaction
21 032 021 149 Non Liquefaction
22 043 02 208 Non Liquefaction
23 24 02 5 Non Liquefaction
24 237 019 5 Non Liquefaction
25 234 019 5 Non Liquefaction
26 231 019 5 Non Liquefaction
27 227 019 5 Non Liquefaction
28 224 018 5 Non Liquefaction
29 222 018 5 Non Liquefaction
30 034 018 195 Non Liquefaction
44
Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 005 02 5 Non Liquefaction
1 005 019 5 Non Liquefaction
2 005 019 5 Non Liquefaction
3 006 019 5 Non Liquefaction
4 007 019 5 Non Liquefaction
5 008 019 5 Non Liquefaction
6 008 019 045 Terjadi Liquefaction
7 009 021 044 Terjadi Liquefaction
8 009 022 042 Terjadi Liquefaction
9 01 023 041 Terjadi Liquefaction
10 01 024 043 Terjadi Liquefaction
11 011 024 045 Terjadi Liquefaction
12 012 024 048 Terjadi Liquefaction
13 012 024 048 Terjadi Liquefaction
14 012 024 048 Terjadi Liquefaction
15 011 024 047 Terjadi Liquefaction
16 014 024 059 Terjadi Liquefaction
17 017 023 071 Terjadi Liquefaction
18 019 023 083 Terjadi Liquefaction
19 021 022 096 Terjadi Liquefaction
20 024 022 11 Non Liquefaction
21 027 021 125 Non Liquefaction
22 036 02 174 Non Liquefaction
23 201 02 5 Non Liquefaction
24 199 019 5 Non Liquefaction
25 196 019 5 Non Liquefaction
26 193 019 5 Non Liquefaction
27 191 019 5 Non Liquefaction
28 188 018 5 Non Liquefaction
29 186 018 5 Non Liquefaction
30 029 018 163 Non Liquefaction
45
442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)
Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6
mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami
penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry
sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman
total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat
perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai
Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk
perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai
Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan
tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar
terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195
meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter
46
Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75
47
Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7
48
Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65
49
Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6
50
Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 008 02 5 3554 037 3591
1 009 019 5 3554 034 3587
2 01 019 5 3554 029 3582
3 011 019 5 3554 023 3577
4 012 019 5 3554 017 3571
5 014 019 5 3554 009 3563
6 015 019 079 3554 0 3554
7 016 021 077 3149 0 3149
8 016 022 075 2762 0 2762
9 017 023 073 2381 0 2381
10 018 024 076 2013 0 2013
11 019 024 080 1661 0 1661
12 021 024 085 1324 0 1324
13 021 024 085 998 0 998
14 021 024 086 675 0 675
15 02 024 083 345 0 345
16 025 024 105 12 0 12
17 03 023 126 058 0 058
18 034 023 148 027 0 027
19 038 022 17 008 0 008
20 042 022 194 0 0 0
21 047 021 222 0 0 0
22 063 02 309 0 0 0
23 356 02 5 0 0 0
24 352 019 5 0 0 0
25 347 019 5 0 0 0
26 342 019 5 0 0 0
27 337 019 5 0 0 0
28 333 018 5 0 0 0
29 329 018 5 0 0 0
30 051 018 289 0 0 0
51
Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 007 02 5 3866 049 3915
1 007 019 5 3866 044 391
2 008 019 5 3866 038 3904
3 009 019 5 3866 031 3897
4 01 019 5 3866 023 3889
5 011 019 5 3866 012 3878
6 012 019 065 3866 0 3866
7 013 021 063 3462 0 3462
8 013 022 061 3075 0 3075
9 014 023 059 2694 0 2694
10 015 024 062 2325 0 2325
11 016 024 065 1973 0 1973
12 017 024 069 1633 0 1633
13 017 024 069 1298 0 1298
14 017 024 070 964 0 964
15 016 024 067 627 0 627
16 02 024 085 311 0 311
17 024 023 103 136 0 136
18 028 023 12 071 0 071
19 031 022 138 036 0 036
20 034 022 158 014 0 014
21 038 021 181 001 0 001
22 052 02 251 0 0 0
23 29 02 5 0 0 0
24 286 019 5 0 0 0
25 283 019 5 0 0 0
26 279 019 5 0 0 0
27 275 019 5 0 0 0
28 271 018 5 0 0 0
29 268 018 5 0 0 0
30 042 018 235 0 0 0
52
Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7
Depth
(m) CRR CSR FS
S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 006 02 5 4136 059 4195
1 006 019 5 4136 053 4189
2 006 019 5 4136 046 4182
3 007 019 5 4136 037 4173
4 008 019 5 4136 027 4164
5 009 019 5 4136 015 4151
6 01 019 054 4136 0 4136
7 011 021 052 3732 0 3732
8 011 022 050 3345 0 3345
9 011 023 049 2964 0 2964
10 012 024 051 2595 0 2595
11 013 024 054 2243 0 2243
12 014 024 057 1903 0 1903
13 014 024 057 1568 0 1568
14 014 024 058 1234 0 1234
15 013 024 056 897 0 897
16 017 024 071 576 0 576
17 02 023 085 303 0 303
18 023 023 099 144 0 144
19 026 022 114 072 0 072
20 029 022 131 033 0 033
21 032 021 149 009 0 009
22 043 02 208 0 0 0
23 24 02 5 0 0 0
24 237 019 5 0 0 0
25 234 019 5 0 0 0
26 231 019 5 0 0 0
27 227 019 5 0 0 0
28 224 018 5 0 0 0
29 222 018 5 0 0 0
30 034 018 195 0 0 0
53
Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 005 02 5 4372 067 4439
1 005 019 5 4372 061 4433
2 005 019 5 4372 052 4424
3 006 019 5 4372 042 4414
4 007 019 5 4372 031 4404
5 008 019 5 4372 017 4389
6 008 019 045 4372 0 4372
7 009 021 044 3968 0 3968
8 009 022 042 3581 0 3581
9 01 023 041 32 0 32
10 01 024 043 2832 0 2832
11 011 024 045 248 0 248
12 012 024 048 2139 0 2139
13 012 024 048 1804 0 1804
14 012 024 048 147 0 147
15 011 024 047 1133 0 1133
16 014 024 059 812 0 812
17 017 023 071 53 0 53
18 019 023 083 292 0 292
19 021 022 096 143 0 143
20 024 022 11 066 0 066
21 027 021 125 023 0 023
22 036 02 174 004 0 004
23 201 02 5 003 0 003
24 199 019 5 003 0 003
25 196 019 5 003 0 003
26 193 019 5 003 0 003
27 191 019 5 003 0 003
28 188 018 5 003 0 003
29 186 018 5 003 0 003
30 029 018 163 0 0 0
54
Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan
55
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
51 Kesimpulan
Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa
kesimpulan sebagai berikut
1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari
magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa
dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan
Soil Liquefaction
2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari
magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction
dimulai pada kedalaman 6 m
3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan
mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591
cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm
52 Saran
Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka
saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut
1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap
ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit
2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut
56
(halaman ini sengaja dikosongkan)
57
DAFTAR PUSTAKA
Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines
for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96
28ndash42 2008
Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟
Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51
Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool
andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological
Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998
Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985
Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di
Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013
Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon
2006
Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on
Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596
2008
Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in
Japanese) 1995
Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian
Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985
The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA
Balkema Rotterdam Netherlands1998
PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum
Jakarta2010
58
YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996
NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction
Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental
Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001
LAMPIRAN A
DATA TANAH
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
U D
S
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT
LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY
SAENGGA BH-4 COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
0
1
2
3 MUD
4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE
45 CLAYEY SILT WHITE
5
545 1 3 3 6
6
7 SANDY CLAYEY SILT GREY
795
8 1 2 3 5
9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN
95
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 24
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
1045 2 4 4 8
11
12 SANDY CLAYEY SILT GREY
1295
13 2 4 6 10
14
SANDY CLAYEY SILT GREY
15
1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10
16
17
1795
18 4 8 12 20
19
20 SANDY CLAYEY SILT BLACK
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 34
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
20
2045 10 12 16 28
21 CLAYEY SILTY SAND
22
2295
23 17 21 28 49
24
25
2544 18 34 26 60
26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED
27
279
28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60
CLAYEY SILT COMPACTED
29
30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 44 Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
30
2045 12 15 18 33
31
32
3295
SANDY CLAYEY SILT GREY
33 21 29 31 60
34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED
35 CLAYEY SILTY SAND GREY
3545 17 22 28 50
36 CLAYEY SILTY SAND BLACK
37 CLAYEY SILTY SAND BLACK
3795
20 24 30 54
38
39
40 BLACK SAND
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
LAMPIRAN B
OUTPUT CSR CALCULATION
Earthquake Magnitude = 50 Output Results
Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 60 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018
Earthquake Magnitude = 65
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 70
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m Depth
(m) ɣ
kNm3 Σ tsf
ɣ kNm3
Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs
wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020
1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019
2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019
3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019
4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019
5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019
6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019
7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021
8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022
9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024
11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024
12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024
13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024
14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024
15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024
16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024
17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023
18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023
19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022
20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022
21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021
22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020
23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020
24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019
25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019
26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019
27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019
28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018
29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018
30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 75 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
LAMPIRAN C
OUTPUT CRR CALCULATION
Magnitude 75
CRR Calculation from SPT or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 7 CRR Calculation from SPT
or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671
Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or
BPT data Depth
(m) SPT Cebs Cr sigma
tsf Cn (N1)60 Fines
d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009
8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019
19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027
22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036
23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2
24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2
25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031
LAMPIRAN D
LIQUEFACTION ANALYSIS
BIODATA PENULIS
Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret
1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara
Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD
Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1
Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis
melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus
pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis
melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan
terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN
Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam
rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi
kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah
menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2
periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST
MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo
Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo
42
Tabel 45 Nilai SF Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 007 02 5 Non Liquefaction
1 007 019 5 Non Liquefaction
2 008 019 5 Non Liquefaction
3 009 019 5 Non Liquefaction
4 01 019 5 Non Liquefaction
5 011 019 5 Non Liquefaction
6 012 019 065 Terjadi Liquefaction
7 013 021 063 Terjadi Liquefaction
8 013 022 061 Terjadi Liquefaction
9 014 023 059 Terjadi Liquefaction
10 015 024 062 Terjadi Liquefaction
11 016 024 065 Terjadi Liquefaction
12 017 024 069 Terjadi Liquefaction
13 017 024 069 Terjadi Liquefaction
14 017 024 070 Terjadi Liquefaction
15 016 024 067 Terjadi Liquefaction
16 02 024 085 Terjadi Liquefaction
17 024 023 103 Non Liquefaction
18 028 023 12 Non Liquefaction
19 031 022 138 Non Liquefaction
20 034 022 158 Non Liquefaction
21 038 021 181 Non Liquefaction
22 052 02 251 Non Liquefaction
23 29 02 5 Non Liquefaction
24 286 019 5 Non Liquefaction
25 283 019 5 Non Liquefaction
26 279 019 5 Non Liquefaction
27 275 019 5 Non Liquefaction
28 271 018 5 Non Liquefaction
29 268 018 5 Non Liquefaction
30 042 018 235 Non Liquefaction
43
Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 006 02 5 Non Liquefaction
1 006 019 5 Non Liquefaction
2 006 019 5 Non Liquefaction
3 007 019 5 Non Liquefaction
4 008 019 5 Non Liquefaction
5 009 019 5 Non Liquefaction
6 01 019 054 Terjadi Liquefaction
7 011 021 052 Terjadi Liquefaction
8 011 022 050 Terjadi Liquefaction
9 011 023 049 Terjadi Liquefaction
10 012 024 051 Terjadi Liquefaction
11 013 024 054 Terjadi Liquefaction
12 014 024 057 Terjadi Liquefaction
13 014 024 057 Terjadi Liquefaction
14 014 024 058 Terjadi Liquefaction
15 013 024 056 Terjadi Liquefaction
16 017 024 071 Terjadi Liquefaction
17 02 023 085 Terjadi Liquefaction
18 023 023 099 Terjadi Liquefaction
19 026 022 114 Non Liquefaction
20 029 022 131 Non Liquefaction
21 032 021 149 Non Liquefaction
22 043 02 208 Non Liquefaction
23 24 02 5 Non Liquefaction
24 237 019 5 Non Liquefaction
25 234 019 5 Non Liquefaction
26 231 019 5 Non Liquefaction
27 227 019 5 Non Liquefaction
28 224 018 5 Non Liquefaction
29 222 018 5 Non Liquefaction
30 034 018 195 Non Liquefaction
44
Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 005 02 5 Non Liquefaction
1 005 019 5 Non Liquefaction
2 005 019 5 Non Liquefaction
3 006 019 5 Non Liquefaction
4 007 019 5 Non Liquefaction
5 008 019 5 Non Liquefaction
6 008 019 045 Terjadi Liquefaction
7 009 021 044 Terjadi Liquefaction
8 009 022 042 Terjadi Liquefaction
9 01 023 041 Terjadi Liquefaction
10 01 024 043 Terjadi Liquefaction
11 011 024 045 Terjadi Liquefaction
12 012 024 048 Terjadi Liquefaction
13 012 024 048 Terjadi Liquefaction
14 012 024 048 Terjadi Liquefaction
15 011 024 047 Terjadi Liquefaction
16 014 024 059 Terjadi Liquefaction
17 017 023 071 Terjadi Liquefaction
18 019 023 083 Terjadi Liquefaction
19 021 022 096 Terjadi Liquefaction
20 024 022 11 Non Liquefaction
21 027 021 125 Non Liquefaction
22 036 02 174 Non Liquefaction
23 201 02 5 Non Liquefaction
24 199 019 5 Non Liquefaction
25 196 019 5 Non Liquefaction
26 193 019 5 Non Liquefaction
27 191 019 5 Non Liquefaction
28 188 018 5 Non Liquefaction
29 186 018 5 Non Liquefaction
30 029 018 163 Non Liquefaction
45
442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)
Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6
mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami
penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry
sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman
total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat
perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai
Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk
perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai
Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan
tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar
terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195
meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter
46
Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75
47
Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7
48
Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65
49
Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6
50
Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 008 02 5 3554 037 3591
1 009 019 5 3554 034 3587
2 01 019 5 3554 029 3582
3 011 019 5 3554 023 3577
4 012 019 5 3554 017 3571
5 014 019 5 3554 009 3563
6 015 019 079 3554 0 3554
7 016 021 077 3149 0 3149
8 016 022 075 2762 0 2762
9 017 023 073 2381 0 2381
10 018 024 076 2013 0 2013
11 019 024 080 1661 0 1661
12 021 024 085 1324 0 1324
13 021 024 085 998 0 998
14 021 024 086 675 0 675
15 02 024 083 345 0 345
16 025 024 105 12 0 12
17 03 023 126 058 0 058
18 034 023 148 027 0 027
19 038 022 17 008 0 008
20 042 022 194 0 0 0
21 047 021 222 0 0 0
22 063 02 309 0 0 0
23 356 02 5 0 0 0
24 352 019 5 0 0 0
25 347 019 5 0 0 0
26 342 019 5 0 0 0
27 337 019 5 0 0 0
28 333 018 5 0 0 0
29 329 018 5 0 0 0
30 051 018 289 0 0 0
51
Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 007 02 5 3866 049 3915
1 007 019 5 3866 044 391
2 008 019 5 3866 038 3904
3 009 019 5 3866 031 3897
4 01 019 5 3866 023 3889
5 011 019 5 3866 012 3878
6 012 019 065 3866 0 3866
7 013 021 063 3462 0 3462
8 013 022 061 3075 0 3075
9 014 023 059 2694 0 2694
10 015 024 062 2325 0 2325
11 016 024 065 1973 0 1973
12 017 024 069 1633 0 1633
13 017 024 069 1298 0 1298
14 017 024 070 964 0 964
15 016 024 067 627 0 627
16 02 024 085 311 0 311
17 024 023 103 136 0 136
18 028 023 12 071 0 071
19 031 022 138 036 0 036
20 034 022 158 014 0 014
21 038 021 181 001 0 001
22 052 02 251 0 0 0
23 29 02 5 0 0 0
24 286 019 5 0 0 0
25 283 019 5 0 0 0
26 279 019 5 0 0 0
27 275 019 5 0 0 0
28 271 018 5 0 0 0
29 268 018 5 0 0 0
30 042 018 235 0 0 0
52
Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7
Depth
(m) CRR CSR FS
S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 006 02 5 4136 059 4195
1 006 019 5 4136 053 4189
2 006 019 5 4136 046 4182
3 007 019 5 4136 037 4173
4 008 019 5 4136 027 4164
5 009 019 5 4136 015 4151
6 01 019 054 4136 0 4136
7 011 021 052 3732 0 3732
8 011 022 050 3345 0 3345
9 011 023 049 2964 0 2964
10 012 024 051 2595 0 2595
11 013 024 054 2243 0 2243
12 014 024 057 1903 0 1903
13 014 024 057 1568 0 1568
14 014 024 058 1234 0 1234
15 013 024 056 897 0 897
16 017 024 071 576 0 576
17 02 023 085 303 0 303
18 023 023 099 144 0 144
19 026 022 114 072 0 072
20 029 022 131 033 0 033
21 032 021 149 009 0 009
22 043 02 208 0 0 0
23 24 02 5 0 0 0
24 237 019 5 0 0 0
25 234 019 5 0 0 0
26 231 019 5 0 0 0
27 227 019 5 0 0 0
28 224 018 5 0 0 0
29 222 018 5 0 0 0
30 034 018 195 0 0 0
53
Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 005 02 5 4372 067 4439
1 005 019 5 4372 061 4433
2 005 019 5 4372 052 4424
3 006 019 5 4372 042 4414
4 007 019 5 4372 031 4404
5 008 019 5 4372 017 4389
6 008 019 045 4372 0 4372
7 009 021 044 3968 0 3968
8 009 022 042 3581 0 3581
9 01 023 041 32 0 32
10 01 024 043 2832 0 2832
11 011 024 045 248 0 248
12 012 024 048 2139 0 2139
13 012 024 048 1804 0 1804
14 012 024 048 147 0 147
15 011 024 047 1133 0 1133
16 014 024 059 812 0 812
17 017 023 071 53 0 53
18 019 023 083 292 0 292
19 021 022 096 143 0 143
20 024 022 11 066 0 066
21 027 021 125 023 0 023
22 036 02 174 004 0 004
23 201 02 5 003 0 003
24 199 019 5 003 0 003
25 196 019 5 003 0 003
26 193 019 5 003 0 003
27 191 019 5 003 0 003
28 188 018 5 003 0 003
29 186 018 5 003 0 003
30 029 018 163 0 0 0
54
Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan
55
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
51 Kesimpulan
Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa
kesimpulan sebagai berikut
1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari
magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa
dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan
Soil Liquefaction
2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari
magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction
dimulai pada kedalaman 6 m
3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan
mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591
cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm
52 Saran
Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka
saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut
1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap
ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit
2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut
56
(halaman ini sengaja dikosongkan)
57
DAFTAR PUSTAKA
Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines
for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96
28ndash42 2008
Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟
Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51
Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool
andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological
Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998
Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985
Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di
Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013
Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon
2006
Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on
Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596
2008
Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in
Japanese) 1995
Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian
Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985
The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA
Balkema Rotterdam Netherlands1998
PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum
Jakarta2010
58
YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996
NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction
Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental
Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001
LAMPIRAN A
DATA TANAH
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
U D
S
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT
LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY
SAENGGA BH-4 COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
0
1
2
3 MUD
4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE
45 CLAYEY SILT WHITE
5
545 1 3 3 6
6
7 SANDY CLAYEY SILT GREY
795
8 1 2 3 5
9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN
95
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 24
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
1045 2 4 4 8
11
12 SANDY CLAYEY SILT GREY
1295
13 2 4 6 10
14
SANDY CLAYEY SILT GREY
15
1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10
16
17
1795
18 4 8 12 20
19
20 SANDY CLAYEY SILT BLACK
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 34
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
20
2045 10 12 16 28
21 CLAYEY SILTY SAND
22
2295
23 17 21 28 49
24
25
2544 18 34 26 60
26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED
27
279
28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60
CLAYEY SILT COMPACTED
29
30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 44 Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
30
2045 12 15 18 33
31
32
3295
SANDY CLAYEY SILT GREY
33 21 29 31 60
34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED
35 CLAYEY SILTY SAND GREY
3545 17 22 28 50
36 CLAYEY SILTY SAND BLACK
37 CLAYEY SILTY SAND BLACK
3795
20 24 30 54
38
39
40 BLACK SAND
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
LAMPIRAN B
OUTPUT CSR CALCULATION
Earthquake Magnitude = 50 Output Results
Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 60 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018
Earthquake Magnitude = 65
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 70
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m Depth
(m) ɣ
kNm3 Σ tsf
ɣ kNm3
Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs
wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020
1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019
2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019
3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019
4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019
5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019
6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019
7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021
8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022
9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024
11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024
12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024
13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024
14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024
15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024
16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024
17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023
18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023
19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022
20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022
21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021
22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020
23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020
24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019
25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019
26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019
27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019
28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018
29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018
30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 75 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
LAMPIRAN C
OUTPUT CRR CALCULATION
Magnitude 75
CRR Calculation from SPT or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 7 CRR Calculation from SPT
or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671
Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or
BPT data Depth
(m) SPT Cebs Cr sigma
tsf Cn (N1)60 Fines
d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009
8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019
19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027
22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036
23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2
24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2
25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031
LAMPIRAN D
LIQUEFACTION ANALYSIS
BIODATA PENULIS
Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret
1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara
Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD
Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1
Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis
melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus
pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis
melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan
terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN
Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam
rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi
kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah
menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2
periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST
MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo
Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo
43
Tabel 46 Nilai SF Magnitude 7
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 006 02 5 Non Liquefaction
1 006 019 5 Non Liquefaction
2 006 019 5 Non Liquefaction
3 007 019 5 Non Liquefaction
4 008 019 5 Non Liquefaction
5 009 019 5 Non Liquefaction
6 01 019 054 Terjadi Liquefaction
7 011 021 052 Terjadi Liquefaction
8 011 022 050 Terjadi Liquefaction
9 011 023 049 Terjadi Liquefaction
10 012 024 051 Terjadi Liquefaction
11 013 024 054 Terjadi Liquefaction
12 014 024 057 Terjadi Liquefaction
13 014 024 057 Terjadi Liquefaction
14 014 024 058 Terjadi Liquefaction
15 013 024 056 Terjadi Liquefaction
16 017 024 071 Terjadi Liquefaction
17 02 023 085 Terjadi Liquefaction
18 023 023 099 Terjadi Liquefaction
19 026 022 114 Non Liquefaction
20 029 022 131 Non Liquefaction
21 032 021 149 Non Liquefaction
22 043 02 208 Non Liquefaction
23 24 02 5 Non Liquefaction
24 237 019 5 Non Liquefaction
25 234 019 5 Non Liquefaction
26 231 019 5 Non Liquefaction
27 227 019 5 Non Liquefaction
28 224 018 5 Non Liquefaction
29 222 018 5 Non Liquefaction
30 034 018 195 Non Liquefaction
44
Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 005 02 5 Non Liquefaction
1 005 019 5 Non Liquefaction
2 005 019 5 Non Liquefaction
3 006 019 5 Non Liquefaction
4 007 019 5 Non Liquefaction
5 008 019 5 Non Liquefaction
6 008 019 045 Terjadi Liquefaction
7 009 021 044 Terjadi Liquefaction
8 009 022 042 Terjadi Liquefaction
9 01 023 041 Terjadi Liquefaction
10 01 024 043 Terjadi Liquefaction
11 011 024 045 Terjadi Liquefaction
12 012 024 048 Terjadi Liquefaction
13 012 024 048 Terjadi Liquefaction
14 012 024 048 Terjadi Liquefaction
15 011 024 047 Terjadi Liquefaction
16 014 024 059 Terjadi Liquefaction
17 017 023 071 Terjadi Liquefaction
18 019 023 083 Terjadi Liquefaction
19 021 022 096 Terjadi Liquefaction
20 024 022 11 Non Liquefaction
21 027 021 125 Non Liquefaction
22 036 02 174 Non Liquefaction
23 201 02 5 Non Liquefaction
24 199 019 5 Non Liquefaction
25 196 019 5 Non Liquefaction
26 193 019 5 Non Liquefaction
27 191 019 5 Non Liquefaction
28 188 018 5 Non Liquefaction
29 186 018 5 Non Liquefaction
30 029 018 163 Non Liquefaction
45
442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)
Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6
mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami
penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry
sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman
total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat
perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai
Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk
perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai
Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan
tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar
terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195
meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter
46
Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75
47
Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7
48
Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65
49
Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6
50
Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 008 02 5 3554 037 3591
1 009 019 5 3554 034 3587
2 01 019 5 3554 029 3582
3 011 019 5 3554 023 3577
4 012 019 5 3554 017 3571
5 014 019 5 3554 009 3563
6 015 019 079 3554 0 3554
7 016 021 077 3149 0 3149
8 016 022 075 2762 0 2762
9 017 023 073 2381 0 2381
10 018 024 076 2013 0 2013
11 019 024 080 1661 0 1661
12 021 024 085 1324 0 1324
13 021 024 085 998 0 998
14 021 024 086 675 0 675
15 02 024 083 345 0 345
16 025 024 105 12 0 12
17 03 023 126 058 0 058
18 034 023 148 027 0 027
19 038 022 17 008 0 008
20 042 022 194 0 0 0
21 047 021 222 0 0 0
22 063 02 309 0 0 0
23 356 02 5 0 0 0
24 352 019 5 0 0 0
25 347 019 5 0 0 0
26 342 019 5 0 0 0
27 337 019 5 0 0 0
28 333 018 5 0 0 0
29 329 018 5 0 0 0
30 051 018 289 0 0 0
51
Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 007 02 5 3866 049 3915
1 007 019 5 3866 044 391
2 008 019 5 3866 038 3904
3 009 019 5 3866 031 3897
4 01 019 5 3866 023 3889
5 011 019 5 3866 012 3878
6 012 019 065 3866 0 3866
7 013 021 063 3462 0 3462
8 013 022 061 3075 0 3075
9 014 023 059 2694 0 2694
10 015 024 062 2325 0 2325
11 016 024 065 1973 0 1973
12 017 024 069 1633 0 1633
13 017 024 069 1298 0 1298
14 017 024 070 964 0 964
15 016 024 067 627 0 627
16 02 024 085 311 0 311
17 024 023 103 136 0 136
18 028 023 12 071 0 071
19 031 022 138 036 0 036
20 034 022 158 014 0 014
21 038 021 181 001 0 001
22 052 02 251 0 0 0
23 29 02 5 0 0 0
24 286 019 5 0 0 0
25 283 019 5 0 0 0
26 279 019 5 0 0 0
27 275 019 5 0 0 0
28 271 018 5 0 0 0
29 268 018 5 0 0 0
30 042 018 235 0 0 0
52
Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7
Depth
(m) CRR CSR FS
S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 006 02 5 4136 059 4195
1 006 019 5 4136 053 4189
2 006 019 5 4136 046 4182
3 007 019 5 4136 037 4173
4 008 019 5 4136 027 4164
5 009 019 5 4136 015 4151
6 01 019 054 4136 0 4136
7 011 021 052 3732 0 3732
8 011 022 050 3345 0 3345
9 011 023 049 2964 0 2964
10 012 024 051 2595 0 2595
11 013 024 054 2243 0 2243
12 014 024 057 1903 0 1903
13 014 024 057 1568 0 1568
14 014 024 058 1234 0 1234
15 013 024 056 897 0 897
16 017 024 071 576 0 576
17 02 023 085 303 0 303
18 023 023 099 144 0 144
19 026 022 114 072 0 072
20 029 022 131 033 0 033
21 032 021 149 009 0 009
22 043 02 208 0 0 0
23 24 02 5 0 0 0
24 237 019 5 0 0 0
25 234 019 5 0 0 0
26 231 019 5 0 0 0
27 227 019 5 0 0 0
28 224 018 5 0 0 0
29 222 018 5 0 0 0
30 034 018 195 0 0 0
53
Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 005 02 5 4372 067 4439
1 005 019 5 4372 061 4433
2 005 019 5 4372 052 4424
3 006 019 5 4372 042 4414
4 007 019 5 4372 031 4404
5 008 019 5 4372 017 4389
6 008 019 045 4372 0 4372
7 009 021 044 3968 0 3968
8 009 022 042 3581 0 3581
9 01 023 041 32 0 32
10 01 024 043 2832 0 2832
11 011 024 045 248 0 248
12 012 024 048 2139 0 2139
13 012 024 048 1804 0 1804
14 012 024 048 147 0 147
15 011 024 047 1133 0 1133
16 014 024 059 812 0 812
17 017 023 071 53 0 53
18 019 023 083 292 0 292
19 021 022 096 143 0 143
20 024 022 11 066 0 066
21 027 021 125 023 0 023
22 036 02 174 004 0 004
23 201 02 5 003 0 003
24 199 019 5 003 0 003
25 196 019 5 003 0 003
26 193 019 5 003 0 003
27 191 019 5 003 0 003
28 188 018 5 003 0 003
29 186 018 5 003 0 003
30 029 018 163 0 0 0
54
Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan
55
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
51 Kesimpulan
Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa
kesimpulan sebagai berikut
1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari
magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa
dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan
Soil Liquefaction
2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari
magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction
dimulai pada kedalaman 6 m
3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan
mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591
cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm
52 Saran
Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka
saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut
1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap
ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit
2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut
56
(halaman ini sengaja dikosongkan)
57
DAFTAR PUSTAKA
Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines
for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96
28ndash42 2008
Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟
Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51
Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool
andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological
Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998
Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985
Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di
Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013
Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon
2006
Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on
Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596
2008
Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in
Japanese) 1995
Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian
Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985
The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA
Balkema Rotterdam Netherlands1998
PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum
Jakarta2010
58
YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996
NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction
Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental
Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001
LAMPIRAN A
DATA TANAH
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
U D
S
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT
LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY
SAENGGA BH-4 COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
0
1
2
3 MUD
4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE
45 CLAYEY SILT WHITE
5
545 1 3 3 6
6
7 SANDY CLAYEY SILT GREY
795
8 1 2 3 5
9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN
95
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 24
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
1045 2 4 4 8
11
12 SANDY CLAYEY SILT GREY
1295
13 2 4 6 10
14
SANDY CLAYEY SILT GREY
15
1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10
16
17
1795
18 4 8 12 20
19
20 SANDY CLAYEY SILT BLACK
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 34
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
20
2045 10 12 16 28
21 CLAYEY SILTY SAND
22
2295
23 17 21 28 49
24
25
2544 18 34 26 60
26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED
27
279
28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60
CLAYEY SILT COMPACTED
29
30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 44 Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
30
2045 12 15 18 33
31
32
3295
SANDY CLAYEY SILT GREY
33 21 29 31 60
34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED
35 CLAYEY SILTY SAND GREY
3545 17 22 28 50
36 CLAYEY SILTY SAND BLACK
37 CLAYEY SILTY SAND BLACK
3795
20 24 30 54
38
39
40 BLACK SAND
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
LAMPIRAN B
OUTPUT CSR CALCULATION
Earthquake Magnitude = 50 Output Results
Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 60 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018
Earthquake Magnitude = 65
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 70
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m Depth
(m) ɣ
kNm3 Σ tsf
ɣ kNm3
Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs
wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020
1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019
2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019
3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019
4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019
5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019
6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019
7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021
8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022
9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024
11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024
12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024
13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024
14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024
15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024
16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024
17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023
18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023
19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022
20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022
21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021
22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020
23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020
24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019
25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019
26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019
27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019
28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018
29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018
30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 75 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
LAMPIRAN C
OUTPUT CRR CALCULATION
Magnitude 75
CRR Calculation from SPT or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 7 CRR Calculation from SPT
or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671
Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or
BPT data Depth
(m) SPT Cebs Cr sigma
tsf Cn (N1)60 Fines
d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009
8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019
19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027
22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036
23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2
24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2
25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031
LAMPIRAN D
LIQUEFACTION ANALYSIS
BIODATA PENULIS
Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret
1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara
Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD
Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1
Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis
melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus
pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis
melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan
terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN
Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam
rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi
kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah
menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2
periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST
MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo
Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo
44
Tabel 47 Nilai SF Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR SF KATEGORI
0 005 02 5 Non Liquefaction
1 005 019 5 Non Liquefaction
2 005 019 5 Non Liquefaction
3 006 019 5 Non Liquefaction
4 007 019 5 Non Liquefaction
5 008 019 5 Non Liquefaction
6 008 019 045 Terjadi Liquefaction
7 009 021 044 Terjadi Liquefaction
8 009 022 042 Terjadi Liquefaction
9 01 023 041 Terjadi Liquefaction
10 01 024 043 Terjadi Liquefaction
11 011 024 045 Terjadi Liquefaction
12 012 024 048 Terjadi Liquefaction
13 012 024 048 Terjadi Liquefaction
14 012 024 048 Terjadi Liquefaction
15 011 024 047 Terjadi Liquefaction
16 014 024 059 Terjadi Liquefaction
17 017 023 071 Terjadi Liquefaction
18 019 023 083 Terjadi Liquefaction
19 021 022 096 Terjadi Liquefaction
20 024 022 11 Non Liquefaction
21 027 021 125 Non Liquefaction
22 036 02 174 Non Liquefaction
23 201 02 5 Non Liquefaction
24 199 019 5 Non Liquefaction
25 196 019 5 Non Liquefaction
26 193 019 5 Non Liquefaction
27 191 019 5 Non Liquefaction
28 188 018 5 Non Liquefaction
29 186 018 5 Non Liquefaction
30 029 018 163 Non Liquefaction
45
442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)
Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6
mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami
penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry
sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman
total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat
perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai
Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk
perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai
Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan
tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar
terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195
meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter
46
Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75
47
Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7
48
Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65
49
Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6
50
Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 008 02 5 3554 037 3591
1 009 019 5 3554 034 3587
2 01 019 5 3554 029 3582
3 011 019 5 3554 023 3577
4 012 019 5 3554 017 3571
5 014 019 5 3554 009 3563
6 015 019 079 3554 0 3554
7 016 021 077 3149 0 3149
8 016 022 075 2762 0 2762
9 017 023 073 2381 0 2381
10 018 024 076 2013 0 2013
11 019 024 080 1661 0 1661
12 021 024 085 1324 0 1324
13 021 024 085 998 0 998
14 021 024 086 675 0 675
15 02 024 083 345 0 345
16 025 024 105 12 0 12
17 03 023 126 058 0 058
18 034 023 148 027 0 027
19 038 022 17 008 0 008
20 042 022 194 0 0 0
21 047 021 222 0 0 0
22 063 02 309 0 0 0
23 356 02 5 0 0 0
24 352 019 5 0 0 0
25 347 019 5 0 0 0
26 342 019 5 0 0 0
27 337 019 5 0 0 0
28 333 018 5 0 0 0
29 329 018 5 0 0 0
30 051 018 289 0 0 0
51
Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 007 02 5 3866 049 3915
1 007 019 5 3866 044 391
2 008 019 5 3866 038 3904
3 009 019 5 3866 031 3897
4 01 019 5 3866 023 3889
5 011 019 5 3866 012 3878
6 012 019 065 3866 0 3866
7 013 021 063 3462 0 3462
8 013 022 061 3075 0 3075
9 014 023 059 2694 0 2694
10 015 024 062 2325 0 2325
11 016 024 065 1973 0 1973
12 017 024 069 1633 0 1633
13 017 024 069 1298 0 1298
14 017 024 070 964 0 964
15 016 024 067 627 0 627
16 02 024 085 311 0 311
17 024 023 103 136 0 136
18 028 023 12 071 0 071
19 031 022 138 036 0 036
20 034 022 158 014 0 014
21 038 021 181 001 0 001
22 052 02 251 0 0 0
23 29 02 5 0 0 0
24 286 019 5 0 0 0
25 283 019 5 0 0 0
26 279 019 5 0 0 0
27 275 019 5 0 0 0
28 271 018 5 0 0 0
29 268 018 5 0 0 0
30 042 018 235 0 0 0
52
Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7
Depth
(m) CRR CSR FS
S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 006 02 5 4136 059 4195
1 006 019 5 4136 053 4189
2 006 019 5 4136 046 4182
3 007 019 5 4136 037 4173
4 008 019 5 4136 027 4164
5 009 019 5 4136 015 4151
6 01 019 054 4136 0 4136
7 011 021 052 3732 0 3732
8 011 022 050 3345 0 3345
9 011 023 049 2964 0 2964
10 012 024 051 2595 0 2595
11 013 024 054 2243 0 2243
12 014 024 057 1903 0 1903
13 014 024 057 1568 0 1568
14 014 024 058 1234 0 1234
15 013 024 056 897 0 897
16 017 024 071 576 0 576
17 02 023 085 303 0 303
18 023 023 099 144 0 144
19 026 022 114 072 0 072
20 029 022 131 033 0 033
21 032 021 149 009 0 009
22 043 02 208 0 0 0
23 24 02 5 0 0 0
24 237 019 5 0 0 0
25 234 019 5 0 0 0
26 231 019 5 0 0 0
27 227 019 5 0 0 0
28 224 018 5 0 0 0
29 222 018 5 0 0 0
30 034 018 195 0 0 0
53
Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 005 02 5 4372 067 4439
1 005 019 5 4372 061 4433
2 005 019 5 4372 052 4424
3 006 019 5 4372 042 4414
4 007 019 5 4372 031 4404
5 008 019 5 4372 017 4389
6 008 019 045 4372 0 4372
7 009 021 044 3968 0 3968
8 009 022 042 3581 0 3581
9 01 023 041 32 0 32
10 01 024 043 2832 0 2832
11 011 024 045 248 0 248
12 012 024 048 2139 0 2139
13 012 024 048 1804 0 1804
14 012 024 048 147 0 147
15 011 024 047 1133 0 1133
16 014 024 059 812 0 812
17 017 023 071 53 0 53
18 019 023 083 292 0 292
19 021 022 096 143 0 143
20 024 022 11 066 0 066
21 027 021 125 023 0 023
22 036 02 174 004 0 004
23 201 02 5 003 0 003
24 199 019 5 003 0 003
25 196 019 5 003 0 003
26 193 019 5 003 0 003
27 191 019 5 003 0 003
28 188 018 5 003 0 003
29 186 018 5 003 0 003
30 029 018 163 0 0 0
54
Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan
55
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
51 Kesimpulan
Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa
kesimpulan sebagai berikut
1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari
magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa
dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan
Soil Liquefaction
2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari
magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction
dimulai pada kedalaman 6 m
3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan
mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591
cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm
52 Saran
Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka
saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut
1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap
ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit
2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut
56
(halaman ini sengaja dikosongkan)
57
DAFTAR PUSTAKA
Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines
for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96
28ndash42 2008
Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟
Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51
Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool
andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological
Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998
Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985
Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di
Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013
Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon
2006
Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on
Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596
2008
Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in
Japanese) 1995
Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian
Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985
The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA
Balkema Rotterdam Netherlands1998
PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum
Jakarta2010
58
YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996
NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction
Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental
Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001
LAMPIRAN A
DATA TANAH
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
U D
S
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT
LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY
SAENGGA BH-4 COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
0
1
2
3 MUD
4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE
45 CLAYEY SILT WHITE
5
545 1 3 3 6
6
7 SANDY CLAYEY SILT GREY
795
8 1 2 3 5
9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN
95
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 24
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
1045 2 4 4 8
11
12 SANDY CLAYEY SILT GREY
1295
13 2 4 6 10
14
SANDY CLAYEY SILT GREY
15
1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10
16
17
1795
18 4 8 12 20
19
20 SANDY CLAYEY SILT BLACK
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 34
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
20
2045 10 12 16 28
21 CLAYEY SILTY SAND
22
2295
23 17 21 28 49
24
25
2544 18 34 26 60
26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED
27
279
28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60
CLAYEY SILT COMPACTED
29
30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 44 Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
30
2045 12 15 18 33
31
32
3295
SANDY CLAYEY SILT GREY
33 21 29 31 60
34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED
35 CLAYEY SILTY SAND GREY
3545 17 22 28 50
36 CLAYEY SILTY SAND BLACK
37 CLAYEY SILTY SAND BLACK
3795
20 24 30 54
38
39
40 BLACK SAND
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
LAMPIRAN B
OUTPUT CSR CALCULATION
Earthquake Magnitude = 50 Output Results
Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 60 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018
Earthquake Magnitude = 65
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 70
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m Depth
(m) ɣ
kNm3 Σ tsf
ɣ kNm3
Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs
wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020
1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019
2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019
3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019
4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019
5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019
6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019
7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021
8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022
9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024
11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024
12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024
13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024
14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024
15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024
16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024
17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023
18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023
19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022
20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022
21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021
22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020
23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020
24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019
25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019
26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019
27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019
28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018
29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018
30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 75 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
LAMPIRAN C
OUTPUT CRR CALCULATION
Magnitude 75
CRR Calculation from SPT or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 7 CRR Calculation from SPT
or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671
Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or
BPT data Depth
(m) SPT Cebs Cr sigma
tsf Cn (N1)60 Fines
d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009
8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019
19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027
22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036
23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2
24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2
25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031
LAMPIRAN D
LIQUEFACTION ANALYSIS
BIODATA PENULIS
Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret
1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara
Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD
Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1
Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis
melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus
pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis
melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan
terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN
Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam
rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi
kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah
menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2
periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST
MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo
Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo
45
442 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement)
Dengan terjadinya soil liquefaction dengan SF lt 1 pada magnitude 6
mulai kedalam 6 meter maka daerah studi Genting Oil Katsuri akan mengalami
penurunan tanah (settlement) Dengan menambah kedalaman settlement dry
sand dengan kedalaman saturated sand maka kita dapat menghitung kedalaman
total settlement menggunakan persamaan (215) selanjutnya akan didapat
perkiraan penurunan tanah (settlement) Dapat dilihat pada Gambar 49 sampai
Gambar 412 untuk grafik kedalaman penurunan tanah (settlement) Untuk
perhitungan penurunan tanah (settlement) dapat dilihat pada Tabel 46 sampai
Tabel 49 Gambar 413 merupakan grafik ke dalaman dari gabungan penurunan
tanah (settlement) Dengan variasi gempa penurunan tanah yang paling besar
terjadi pada magnitude 75 sebesar 4438 meter magnitude 7 sebesar 4195
meter magnitude 65 sebesar 3915 meter dan magnitude 6 sebesar 3591 meter
46
Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75
47
Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7
48
Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65
49
Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6
50
Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 008 02 5 3554 037 3591
1 009 019 5 3554 034 3587
2 01 019 5 3554 029 3582
3 011 019 5 3554 023 3577
4 012 019 5 3554 017 3571
5 014 019 5 3554 009 3563
6 015 019 079 3554 0 3554
7 016 021 077 3149 0 3149
8 016 022 075 2762 0 2762
9 017 023 073 2381 0 2381
10 018 024 076 2013 0 2013
11 019 024 080 1661 0 1661
12 021 024 085 1324 0 1324
13 021 024 085 998 0 998
14 021 024 086 675 0 675
15 02 024 083 345 0 345
16 025 024 105 12 0 12
17 03 023 126 058 0 058
18 034 023 148 027 0 027
19 038 022 17 008 0 008
20 042 022 194 0 0 0
21 047 021 222 0 0 0
22 063 02 309 0 0 0
23 356 02 5 0 0 0
24 352 019 5 0 0 0
25 347 019 5 0 0 0
26 342 019 5 0 0 0
27 337 019 5 0 0 0
28 333 018 5 0 0 0
29 329 018 5 0 0 0
30 051 018 289 0 0 0
51
Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 007 02 5 3866 049 3915
1 007 019 5 3866 044 391
2 008 019 5 3866 038 3904
3 009 019 5 3866 031 3897
4 01 019 5 3866 023 3889
5 011 019 5 3866 012 3878
6 012 019 065 3866 0 3866
7 013 021 063 3462 0 3462
8 013 022 061 3075 0 3075
9 014 023 059 2694 0 2694
10 015 024 062 2325 0 2325
11 016 024 065 1973 0 1973
12 017 024 069 1633 0 1633
13 017 024 069 1298 0 1298
14 017 024 070 964 0 964
15 016 024 067 627 0 627
16 02 024 085 311 0 311
17 024 023 103 136 0 136
18 028 023 12 071 0 071
19 031 022 138 036 0 036
20 034 022 158 014 0 014
21 038 021 181 001 0 001
22 052 02 251 0 0 0
23 29 02 5 0 0 0
24 286 019 5 0 0 0
25 283 019 5 0 0 0
26 279 019 5 0 0 0
27 275 019 5 0 0 0
28 271 018 5 0 0 0
29 268 018 5 0 0 0
30 042 018 235 0 0 0
52
Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7
Depth
(m) CRR CSR FS
S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 006 02 5 4136 059 4195
1 006 019 5 4136 053 4189
2 006 019 5 4136 046 4182
3 007 019 5 4136 037 4173
4 008 019 5 4136 027 4164
5 009 019 5 4136 015 4151
6 01 019 054 4136 0 4136
7 011 021 052 3732 0 3732
8 011 022 050 3345 0 3345
9 011 023 049 2964 0 2964
10 012 024 051 2595 0 2595
11 013 024 054 2243 0 2243
12 014 024 057 1903 0 1903
13 014 024 057 1568 0 1568
14 014 024 058 1234 0 1234
15 013 024 056 897 0 897
16 017 024 071 576 0 576
17 02 023 085 303 0 303
18 023 023 099 144 0 144
19 026 022 114 072 0 072
20 029 022 131 033 0 033
21 032 021 149 009 0 009
22 043 02 208 0 0 0
23 24 02 5 0 0 0
24 237 019 5 0 0 0
25 234 019 5 0 0 0
26 231 019 5 0 0 0
27 227 019 5 0 0 0
28 224 018 5 0 0 0
29 222 018 5 0 0 0
30 034 018 195 0 0 0
53
Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 005 02 5 4372 067 4439
1 005 019 5 4372 061 4433
2 005 019 5 4372 052 4424
3 006 019 5 4372 042 4414
4 007 019 5 4372 031 4404
5 008 019 5 4372 017 4389
6 008 019 045 4372 0 4372
7 009 021 044 3968 0 3968
8 009 022 042 3581 0 3581
9 01 023 041 32 0 32
10 01 024 043 2832 0 2832
11 011 024 045 248 0 248
12 012 024 048 2139 0 2139
13 012 024 048 1804 0 1804
14 012 024 048 147 0 147
15 011 024 047 1133 0 1133
16 014 024 059 812 0 812
17 017 023 071 53 0 53
18 019 023 083 292 0 292
19 021 022 096 143 0 143
20 024 022 11 066 0 066
21 027 021 125 023 0 023
22 036 02 174 004 0 004
23 201 02 5 003 0 003
24 199 019 5 003 0 003
25 196 019 5 003 0 003
26 193 019 5 003 0 003
27 191 019 5 003 0 003
28 188 018 5 003 0 003
29 186 018 5 003 0 003
30 029 018 163 0 0 0
54
Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan
55
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
51 Kesimpulan
Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa
kesimpulan sebagai berikut
1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari
magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa
dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan
Soil Liquefaction
2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari
magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction
dimulai pada kedalaman 6 m
3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan
mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591
cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm
52 Saran
Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka
saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut
1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap
ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit
2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut
56
(halaman ini sengaja dikosongkan)
57
DAFTAR PUSTAKA
Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines
for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96
28ndash42 2008
Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟
Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51
Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool
andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological
Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998
Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985
Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di
Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013
Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon
2006
Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on
Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596
2008
Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in
Japanese) 1995
Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian
Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985
The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA
Balkema Rotterdam Netherlands1998
PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum
Jakarta2010
58
YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996
NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction
Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental
Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001
LAMPIRAN A
DATA TANAH
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
U D
S
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT
LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY
SAENGGA BH-4 COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
0
1
2
3 MUD
4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE
45 CLAYEY SILT WHITE
5
545 1 3 3 6
6
7 SANDY CLAYEY SILT GREY
795
8 1 2 3 5
9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN
95
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 24
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
1045 2 4 4 8
11
12 SANDY CLAYEY SILT GREY
1295
13 2 4 6 10
14
SANDY CLAYEY SILT GREY
15
1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10
16
17
1795
18 4 8 12 20
19
20 SANDY CLAYEY SILT BLACK
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 34
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
20
2045 10 12 16 28
21 CLAYEY SILTY SAND
22
2295
23 17 21 28 49
24
25
2544 18 34 26 60
26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED
27
279
28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60
CLAYEY SILT COMPACTED
29
30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 44 Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
30
2045 12 15 18 33
31
32
3295
SANDY CLAYEY SILT GREY
33 21 29 31 60
34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED
35 CLAYEY SILTY SAND GREY
3545 17 22 28 50
36 CLAYEY SILTY SAND BLACK
37 CLAYEY SILTY SAND BLACK
3795
20 24 30 54
38
39
40 BLACK SAND
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
LAMPIRAN B
OUTPUT CSR CALCULATION
Earthquake Magnitude = 50 Output Results
Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 60 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018
Earthquake Magnitude = 65
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 70
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m Depth
(m) ɣ
kNm3 Σ tsf
ɣ kNm3
Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs
wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020
1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019
2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019
3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019
4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019
5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019
6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019
7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021
8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022
9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024
11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024
12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024
13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024
14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024
15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024
16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024
17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023
18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023
19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022
20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022
21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021
22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020
23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020
24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019
25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019
26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019
27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019
28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018
29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018
30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 75 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
LAMPIRAN C
OUTPUT CRR CALCULATION
Magnitude 75
CRR Calculation from SPT or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 7 CRR Calculation from SPT
or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671
Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or
BPT data Depth
(m) SPT Cebs Cr sigma
tsf Cn (N1)60 Fines
d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009
8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019
19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027
22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036
23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2
24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2
25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031
LAMPIRAN D
LIQUEFACTION ANALYSIS
BIODATA PENULIS
Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret
1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara
Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD
Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1
Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis
melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus
pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis
melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan
terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN
Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam
rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi
kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah
menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2
periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST
MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo
Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo
46
Gambar 49 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 75
47
Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7
48
Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65
49
Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6
50
Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 008 02 5 3554 037 3591
1 009 019 5 3554 034 3587
2 01 019 5 3554 029 3582
3 011 019 5 3554 023 3577
4 012 019 5 3554 017 3571
5 014 019 5 3554 009 3563
6 015 019 079 3554 0 3554
7 016 021 077 3149 0 3149
8 016 022 075 2762 0 2762
9 017 023 073 2381 0 2381
10 018 024 076 2013 0 2013
11 019 024 080 1661 0 1661
12 021 024 085 1324 0 1324
13 021 024 085 998 0 998
14 021 024 086 675 0 675
15 02 024 083 345 0 345
16 025 024 105 12 0 12
17 03 023 126 058 0 058
18 034 023 148 027 0 027
19 038 022 17 008 0 008
20 042 022 194 0 0 0
21 047 021 222 0 0 0
22 063 02 309 0 0 0
23 356 02 5 0 0 0
24 352 019 5 0 0 0
25 347 019 5 0 0 0
26 342 019 5 0 0 0
27 337 019 5 0 0 0
28 333 018 5 0 0 0
29 329 018 5 0 0 0
30 051 018 289 0 0 0
51
Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 007 02 5 3866 049 3915
1 007 019 5 3866 044 391
2 008 019 5 3866 038 3904
3 009 019 5 3866 031 3897
4 01 019 5 3866 023 3889
5 011 019 5 3866 012 3878
6 012 019 065 3866 0 3866
7 013 021 063 3462 0 3462
8 013 022 061 3075 0 3075
9 014 023 059 2694 0 2694
10 015 024 062 2325 0 2325
11 016 024 065 1973 0 1973
12 017 024 069 1633 0 1633
13 017 024 069 1298 0 1298
14 017 024 070 964 0 964
15 016 024 067 627 0 627
16 02 024 085 311 0 311
17 024 023 103 136 0 136
18 028 023 12 071 0 071
19 031 022 138 036 0 036
20 034 022 158 014 0 014
21 038 021 181 001 0 001
22 052 02 251 0 0 0
23 29 02 5 0 0 0
24 286 019 5 0 0 0
25 283 019 5 0 0 0
26 279 019 5 0 0 0
27 275 019 5 0 0 0
28 271 018 5 0 0 0
29 268 018 5 0 0 0
30 042 018 235 0 0 0
52
Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7
Depth
(m) CRR CSR FS
S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 006 02 5 4136 059 4195
1 006 019 5 4136 053 4189
2 006 019 5 4136 046 4182
3 007 019 5 4136 037 4173
4 008 019 5 4136 027 4164
5 009 019 5 4136 015 4151
6 01 019 054 4136 0 4136
7 011 021 052 3732 0 3732
8 011 022 050 3345 0 3345
9 011 023 049 2964 0 2964
10 012 024 051 2595 0 2595
11 013 024 054 2243 0 2243
12 014 024 057 1903 0 1903
13 014 024 057 1568 0 1568
14 014 024 058 1234 0 1234
15 013 024 056 897 0 897
16 017 024 071 576 0 576
17 02 023 085 303 0 303
18 023 023 099 144 0 144
19 026 022 114 072 0 072
20 029 022 131 033 0 033
21 032 021 149 009 0 009
22 043 02 208 0 0 0
23 24 02 5 0 0 0
24 237 019 5 0 0 0
25 234 019 5 0 0 0
26 231 019 5 0 0 0
27 227 019 5 0 0 0
28 224 018 5 0 0 0
29 222 018 5 0 0 0
30 034 018 195 0 0 0
53
Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 005 02 5 4372 067 4439
1 005 019 5 4372 061 4433
2 005 019 5 4372 052 4424
3 006 019 5 4372 042 4414
4 007 019 5 4372 031 4404
5 008 019 5 4372 017 4389
6 008 019 045 4372 0 4372
7 009 021 044 3968 0 3968
8 009 022 042 3581 0 3581
9 01 023 041 32 0 32
10 01 024 043 2832 0 2832
11 011 024 045 248 0 248
12 012 024 048 2139 0 2139
13 012 024 048 1804 0 1804
14 012 024 048 147 0 147
15 011 024 047 1133 0 1133
16 014 024 059 812 0 812
17 017 023 071 53 0 53
18 019 023 083 292 0 292
19 021 022 096 143 0 143
20 024 022 11 066 0 066
21 027 021 125 023 0 023
22 036 02 174 004 0 004
23 201 02 5 003 0 003
24 199 019 5 003 0 003
25 196 019 5 003 0 003
26 193 019 5 003 0 003
27 191 019 5 003 0 003
28 188 018 5 003 0 003
29 186 018 5 003 0 003
30 029 018 163 0 0 0
54
Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan
55
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
51 Kesimpulan
Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa
kesimpulan sebagai berikut
1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari
magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa
dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan
Soil Liquefaction
2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari
magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction
dimulai pada kedalaman 6 m
3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan
mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591
cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm
52 Saran
Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka
saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut
1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap
ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit
2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut
56
(halaman ini sengaja dikosongkan)
57
DAFTAR PUSTAKA
Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines
for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96
28ndash42 2008
Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟
Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51
Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool
andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological
Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998
Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985
Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di
Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013
Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon
2006
Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on
Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596
2008
Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in
Japanese) 1995
Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian
Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985
The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA
Balkema Rotterdam Netherlands1998
PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum
Jakarta2010
58
YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996
NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction
Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental
Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001
LAMPIRAN A
DATA TANAH
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
U D
S
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT
LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY
SAENGGA BH-4 COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
0
1
2
3 MUD
4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE
45 CLAYEY SILT WHITE
5
545 1 3 3 6
6
7 SANDY CLAYEY SILT GREY
795
8 1 2 3 5
9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN
95
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 24
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
1045 2 4 4 8
11
12 SANDY CLAYEY SILT GREY
1295
13 2 4 6 10
14
SANDY CLAYEY SILT GREY
15
1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10
16
17
1795
18 4 8 12 20
19
20 SANDY CLAYEY SILT BLACK
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 34
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
20
2045 10 12 16 28
21 CLAYEY SILTY SAND
22
2295
23 17 21 28 49
24
25
2544 18 34 26 60
26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED
27
279
28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60
CLAYEY SILT COMPACTED
29
30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 44 Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
30
2045 12 15 18 33
31
32
3295
SANDY CLAYEY SILT GREY
33 21 29 31 60
34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED
35 CLAYEY SILTY SAND GREY
3545 17 22 28 50
36 CLAYEY SILTY SAND BLACK
37 CLAYEY SILTY SAND BLACK
3795
20 24 30 54
38
39
40 BLACK SAND
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
LAMPIRAN B
OUTPUT CSR CALCULATION
Earthquake Magnitude = 50 Output Results
Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 60 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018
Earthquake Magnitude = 65
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 70
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m Depth
(m) ɣ
kNm3 Σ tsf
ɣ kNm3
Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs
wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020
1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019
2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019
3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019
4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019
5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019
6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019
7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021
8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022
9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024
11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024
12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024
13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024
14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024
15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024
16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024
17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023
18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023
19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022
20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022
21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021
22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020
23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020
24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019
25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019
26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019
27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019
28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018
29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018
30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 75 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
LAMPIRAN C
OUTPUT CRR CALCULATION
Magnitude 75
CRR Calculation from SPT or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 7 CRR Calculation from SPT
or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671
Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or
BPT data Depth
(m) SPT Cebs Cr sigma
tsf Cn (N1)60 Fines
d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009
8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019
19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027
22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036
23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2
24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2
25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031
LAMPIRAN D
LIQUEFACTION ANALYSIS
BIODATA PENULIS
Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret
1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara
Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD
Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1
Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis
melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus
pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis
melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan
terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN
Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam
rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi
kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah
menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2
periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST
MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo
Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo
47
Gambar 410 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 7
48
Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65
49
Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6
50
Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 008 02 5 3554 037 3591
1 009 019 5 3554 034 3587
2 01 019 5 3554 029 3582
3 011 019 5 3554 023 3577
4 012 019 5 3554 017 3571
5 014 019 5 3554 009 3563
6 015 019 079 3554 0 3554
7 016 021 077 3149 0 3149
8 016 022 075 2762 0 2762
9 017 023 073 2381 0 2381
10 018 024 076 2013 0 2013
11 019 024 080 1661 0 1661
12 021 024 085 1324 0 1324
13 021 024 085 998 0 998
14 021 024 086 675 0 675
15 02 024 083 345 0 345
16 025 024 105 12 0 12
17 03 023 126 058 0 058
18 034 023 148 027 0 027
19 038 022 17 008 0 008
20 042 022 194 0 0 0
21 047 021 222 0 0 0
22 063 02 309 0 0 0
23 356 02 5 0 0 0
24 352 019 5 0 0 0
25 347 019 5 0 0 0
26 342 019 5 0 0 0
27 337 019 5 0 0 0
28 333 018 5 0 0 0
29 329 018 5 0 0 0
30 051 018 289 0 0 0
51
Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 007 02 5 3866 049 3915
1 007 019 5 3866 044 391
2 008 019 5 3866 038 3904
3 009 019 5 3866 031 3897
4 01 019 5 3866 023 3889
5 011 019 5 3866 012 3878
6 012 019 065 3866 0 3866
7 013 021 063 3462 0 3462
8 013 022 061 3075 0 3075
9 014 023 059 2694 0 2694
10 015 024 062 2325 0 2325
11 016 024 065 1973 0 1973
12 017 024 069 1633 0 1633
13 017 024 069 1298 0 1298
14 017 024 070 964 0 964
15 016 024 067 627 0 627
16 02 024 085 311 0 311
17 024 023 103 136 0 136
18 028 023 12 071 0 071
19 031 022 138 036 0 036
20 034 022 158 014 0 014
21 038 021 181 001 0 001
22 052 02 251 0 0 0
23 29 02 5 0 0 0
24 286 019 5 0 0 0
25 283 019 5 0 0 0
26 279 019 5 0 0 0
27 275 019 5 0 0 0
28 271 018 5 0 0 0
29 268 018 5 0 0 0
30 042 018 235 0 0 0
52
Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7
Depth
(m) CRR CSR FS
S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 006 02 5 4136 059 4195
1 006 019 5 4136 053 4189
2 006 019 5 4136 046 4182
3 007 019 5 4136 037 4173
4 008 019 5 4136 027 4164
5 009 019 5 4136 015 4151
6 01 019 054 4136 0 4136
7 011 021 052 3732 0 3732
8 011 022 050 3345 0 3345
9 011 023 049 2964 0 2964
10 012 024 051 2595 0 2595
11 013 024 054 2243 0 2243
12 014 024 057 1903 0 1903
13 014 024 057 1568 0 1568
14 014 024 058 1234 0 1234
15 013 024 056 897 0 897
16 017 024 071 576 0 576
17 02 023 085 303 0 303
18 023 023 099 144 0 144
19 026 022 114 072 0 072
20 029 022 131 033 0 033
21 032 021 149 009 0 009
22 043 02 208 0 0 0
23 24 02 5 0 0 0
24 237 019 5 0 0 0
25 234 019 5 0 0 0
26 231 019 5 0 0 0
27 227 019 5 0 0 0
28 224 018 5 0 0 0
29 222 018 5 0 0 0
30 034 018 195 0 0 0
53
Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 005 02 5 4372 067 4439
1 005 019 5 4372 061 4433
2 005 019 5 4372 052 4424
3 006 019 5 4372 042 4414
4 007 019 5 4372 031 4404
5 008 019 5 4372 017 4389
6 008 019 045 4372 0 4372
7 009 021 044 3968 0 3968
8 009 022 042 3581 0 3581
9 01 023 041 32 0 32
10 01 024 043 2832 0 2832
11 011 024 045 248 0 248
12 012 024 048 2139 0 2139
13 012 024 048 1804 0 1804
14 012 024 048 147 0 147
15 011 024 047 1133 0 1133
16 014 024 059 812 0 812
17 017 023 071 53 0 53
18 019 023 083 292 0 292
19 021 022 096 143 0 143
20 024 022 11 066 0 066
21 027 021 125 023 0 023
22 036 02 174 004 0 004
23 201 02 5 003 0 003
24 199 019 5 003 0 003
25 196 019 5 003 0 003
26 193 019 5 003 0 003
27 191 019 5 003 0 003
28 188 018 5 003 0 003
29 186 018 5 003 0 003
30 029 018 163 0 0 0
54
Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan
55
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
51 Kesimpulan
Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa
kesimpulan sebagai berikut
1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari
magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa
dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan
Soil Liquefaction
2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari
magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction
dimulai pada kedalaman 6 m
3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan
mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591
cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm
52 Saran
Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka
saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut
1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap
ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit
2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut
56
(halaman ini sengaja dikosongkan)
57
DAFTAR PUSTAKA
Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines
for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96
28ndash42 2008
Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟
Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51
Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool
andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological
Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998
Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985
Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di
Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013
Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon
2006
Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on
Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596
2008
Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in
Japanese) 1995
Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian
Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985
The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA
Balkema Rotterdam Netherlands1998
PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum
Jakarta2010
58
YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996
NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction
Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental
Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001
LAMPIRAN A
DATA TANAH
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
U D
S
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT
LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY
SAENGGA BH-4 COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
0
1
2
3 MUD
4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE
45 CLAYEY SILT WHITE
5
545 1 3 3 6
6
7 SANDY CLAYEY SILT GREY
795
8 1 2 3 5
9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN
95
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 24
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
1045 2 4 4 8
11
12 SANDY CLAYEY SILT GREY
1295
13 2 4 6 10
14
SANDY CLAYEY SILT GREY
15
1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10
16
17
1795
18 4 8 12 20
19
20 SANDY CLAYEY SILT BLACK
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 34
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
20
2045 10 12 16 28
21 CLAYEY SILTY SAND
22
2295
23 17 21 28 49
24
25
2544 18 34 26 60
26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED
27
279
28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60
CLAYEY SILT COMPACTED
29
30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 44 Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
30
2045 12 15 18 33
31
32
3295
SANDY CLAYEY SILT GREY
33 21 29 31 60
34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED
35 CLAYEY SILTY SAND GREY
3545 17 22 28 50
36 CLAYEY SILTY SAND BLACK
37 CLAYEY SILTY SAND BLACK
3795
20 24 30 54
38
39
40 BLACK SAND
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
LAMPIRAN B
OUTPUT CSR CALCULATION
Earthquake Magnitude = 50 Output Results
Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 60 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018
Earthquake Magnitude = 65
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 70
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m Depth
(m) ɣ
kNm3 Σ tsf
ɣ kNm3
Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs
wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020
1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019
2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019
3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019
4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019
5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019
6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019
7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021
8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022
9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024
11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024
12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024
13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024
14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024
15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024
16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024
17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023
18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023
19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022
20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022
21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021
22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020
23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020
24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019
25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019
26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019
27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019
28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018
29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018
30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 75 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
LAMPIRAN C
OUTPUT CRR CALCULATION
Magnitude 75
CRR Calculation from SPT or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 7 CRR Calculation from SPT
or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671
Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or
BPT data Depth
(m) SPT Cebs Cr sigma
tsf Cn (N1)60 Fines
d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009
8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019
19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027
22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036
23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2
24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2
25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031
LAMPIRAN D
LIQUEFACTION ANALYSIS
BIODATA PENULIS
Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret
1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara
Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD
Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1
Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis
melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus
pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis
melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan
terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN
Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam
rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi
kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah
menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2
periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST
MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo
Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo
48
Gambar 411 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 65
49
Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6
50
Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 008 02 5 3554 037 3591
1 009 019 5 3554 034 3587
2 01 019 5 3554 029 3582
3 011 019 5 3554 023 3577
4 012 019 5 3554 017 3571
5 014 019 5 3554 009 3563
6 015 019 079 3554 0 3554
7 016 021 077 3149 0 3149
8 016 022 075 2762 0 2762
9 017 023 073 2381 0 2381
10 018 024 076 2013 0 2013
11 019 024 080 1661 0 1661
12 021 024 085 1324 0 1324
13 021 024 085 998 0 998
14 021 024 086 675 0 675
15 02 024 083 345 0 345
16 025 024 105 12 0 12
17 03 023 126 058 0 058
18 034 023 148 027 0 027
19 038 022 17 008 0 008
20 042 022 194 0 0 0
21 047 021 222 0 0 0
22 063 02 309 0 0 0
23 356 02 5 0 0 0
24 352 019 5 0 0 0
25 347 019 5 0 0 0
26 342 019 5 0 0 0
27 337 019 5 0 0 0
28 333 018 5 0 0 0
29 329 018 5 0 0 0
30 051 018 289 0 0 0
51
Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 007 02 5 3866 049 3915
1 007 019 5 3866 044 391
2 008 019 5 3866 038 3904
3 009 019 5 3866 031 3897
4 01 019 5 3866 023 3889
5 011 019 5 3866 012 3878
6 012 019 065 3866 0 3866
7 013 021 063 3462 0 3462
8 013 022 061 3075 0 3075
9 014 023 059 2694 0 2694
10 015 024 062 2325 0 2325
11 016 024 065 1973 0 1973
12 017 024 069 1633 0 1633
13 017 024 069 1298 0 1298
14 017 024 070 964 0 964
15 016 024 067 627 0 627
16 02 024 085 311 0 311
17 024 023 103 136 0 136
18 028 023 12 071 0 071
19 031 022 138 036 0 036
20 034 022 158 014 0 014
21 038 021 181 001 0 001
22 052 02 251 0 0 0
23 29 02 5 0 0 0
24 286 019 5 0 0 0
25 283 019 5 0 0 0
26 279 019 5 0 0 0
27 275 019 5 0 0 0
28 271 018 5 0 0 0
29 268 018 5 0 0 0
30 042 018 235 0 0 0
52
Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7
Depth
(m) CRR CSR FS
S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 006 02 5 4136 059 4195
1 006 019 5 4136 053 4189
2 006 019 5 4136 046 4182
3 007 019 5 4136 037 4173
4 008 019 5 4136 027 4164
5 009 019 5 4136 015 4151
6 01 019 054 4136 0 4136
7 011 021 052 3732 0 3732
8 011 022 050 3345 0 3345
9 011 023 049 2964 0 2964
10 012 024 051 2595 0 2595
11 013 024 054 2243 0 2243
12 014 024 057 1903 0 1903
13 014 024 057 1568 0 1568
14 014 024 058 1234 0 1234
15 013 024 056 897 0 897
16 017 024 071 576 0 576
17 02 023 085 303 0 303
18 023 023 099 144 0 144
19 026 022 114 072 0 072
20 029 022 131 033 0 033
21 032 021 149 009 0 009
22 043 02 208 0 0 0
23 24 02 5 0 0 0
24 237 019 5 0 0 0
25 234 019 5 0 0 0
26 231 019 5 0 0 0
27 227 019 5 0 0 0
28 224 018 5 0 0 0
29 222 018 5 0 0 0
30 034 018 195 0 0 0
53
Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 005 02 5 4372 067 4439
1 005 019 5 4372 061 4433
2 005 019 5 4372 052 4424
3 006 019 5 4372 042 4414
4 007 019 5 4372 031 4404
5 008 019 5 4372 017 4389
6 008 019 045 4372 0 4372
7 009 021 044 3968 0 3968
8 009 022 042 3581 0 3581
9 01 023 041 32 0 32
10 01 024 043 2832 0 2832
11 011 024 045 248 0 248
12 012 024 048 2139 0 2139
13 012 024 048 1804 0 1804
14 012 024 048 147 0 147
15 011 024 047 1133 0 1133
16 014 024 059 812 0 812
17 017 023 071 53 0 53
18 019 023 083 292 0 292
19 021 022 096 143 0 143
20 024 022 11 066 0 066
21 027 021 125 023 0 023
22 036 02 174 004 0 004
23 201 02 5 003 0 003
24 199 019 5 003 0 003
25 196 019 5 003 0 003
26 193 019 5 003 0 003
27 191 019 5 003 0 003
28 188 018 5 003 0 003
29 186 018 5 003 0 003
30 029 018 163 0 0 0
54
Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan
55
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
51 Kesimpulan
Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa
kesimpulan sebagai berikut
1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari
magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa
dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan
Soil Liquefaction
2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari
magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction
dimulai pada kedalaman 6 m
3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan
mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591
cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm
52 Saran
Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka
saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut
1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap
ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit
2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut
56
(halaman ini sengaja dikosongkan)
57
DAFTAR PUSTAKA
Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines
for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96
28ndash42 2008
Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟
Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51
Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool
andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological
Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998
Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985
Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di
Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013
Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon
2006
Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on
Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596
2008
Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in
Japanese) 1995
Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian
Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985
The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA
Balkema Rotterdam Netherlands1998
PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum
Jakarta2010
58
YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996
NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction
Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental
Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001
LAMPIRAN A
DATA TANAH
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
U D
S
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT
LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY
SAENGGA BH-4 COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
0
1
2
3 MUD
4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE
45 CLAYEY SILT WHITE
5
545 1 3 3 6
6
7 SANDY CLAYEY SILT GREY
795
8 1 2 3 5
9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN
95
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 24
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
1045 2 4 4 8
11
12 SANDY CLAYEY SILT GREY
1295
13 2 4 6 10
14
SANDY CLAYEY SILT GREY
15
1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10
16
17
1795
18 4 8 12 20
19
20 SANDY CLAYEY SILT BLACK
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 34
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
20
2045 10 12 16 28
21 CLAYEY SILTY SAND
22
2295
23 17 21 28 49
24
25
2544 18 34 26 60
26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED
27
279
28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60
CLAYEY SILT COMPACTED
29
30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 44 Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
30
2045 12 15 18 33
31
32
3295
SANDY CLAYEY SILT GREY
33 21 29 31 60
34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED
35 CLAYEY SILTY SAND GREY
3545 17 22 28 50
36 CLAYEY SILTY SAND BLACK
37 CLAYEY SILTY SAND BLACK
3795
20 24 30 54
38
39
40 BLACK SAND
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
LAMPIRAN B
OUTPUT CSR CALCULATION
Earthquake Magnitude = 50 Output Results
Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 60 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018
Earthquake Magnitude = 65
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 70
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m Depth
(m) ɣ
kNm3 Σ tsf
ɣ kNm3
Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs
wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020
1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019
2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019
3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019
4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019
5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019
6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019
7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021
8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022
9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024
11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024
12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024
13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024
14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024
15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024
16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024
17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023
18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023
19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022
20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022
21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021
22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020
23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020
24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019
25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019
26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019
27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019
28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018
29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018
30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 75 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
LAMPIRAN C
OUTPUT CRR CALCULATION
Magnitude 75
CRR Calculation from SPT or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 7 CRR Calculation from SPT
or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671
Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or
BPT data Depth
(m) SPT Cebs Cr sigma
tsf Cn (N1)60 Fines
d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009
8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019
19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027
22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036
23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2
24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2
25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031
LAMPIRAN D
LIQUEFACTION ANALYSIS
BIODATA PENULIS
Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret
1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara
Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD
Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1
Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis
melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus
pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis
melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan
terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN
Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam
rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi
kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah
menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2
periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST
MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo
Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo
49
Gambar 412 Grafik penurunan tanah (settlement) pada magnitude 6
50
Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 008 02 5 3554 037 3591
1 009 019 5 3554 034 3587
2 01 019 5 3554 029 3582
3 011 019 5 3554 023 3577
4 012 019 5 3554 017 3571
5 014 019 5 3554 009 3563
6 015 019 079 3554 0 3554
7 016 021 077 3149 0 3149
8 016 022 075 2762 0 2762
9 017 023 073 2381 0 2381
10 018 024 076 2013 0 2013
11 019 024 080 1661 0 1661
12 021 024 085 1324 0 1324
13 021 024 085 998 0 998
14 021 024 086 675 0 675
15 02 024 083 345 0 345
16 025 024 105 12 0 12
17 03 023 126 058 0 058
18 034 023 148 027 0 027
19 038 022 17 008 0 008
20 042 022 194 0 0 0
21 047 021 222 0 0 0
22 063 02 309 0 0 0
23 356 02 5 0 0 0
24 352 019 5 0 0 0
25 347 019 5 0 0 0
26 342 019 5 0 0 0
27 337 019 5 0 0 0
28 333 018 5 0 0 0
29 329 018 5 0 0 0
30 051 018 289 0 0 0
51
Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 007 02 5 3866 049 3915
1 007 019 5 3866 044 391
2 008 019 5 3866 038 3904
3 009 019 5 3866 031 3897
4 01 019 5 3866 023 3889
5 011 019 5 3866 012 3878
6 012 019 065 3866 0 3866
7 013 021 063 3462 0 3462
8 013 022 061 3075 0 3075
9 014 023 059 2694 0 2694
10 015 024 062 2325 0 2325
11 016 024 065 1973 0 1973
12 017 024 069 1633 0 1633
13 017 024 069 1298 0 1298
14 017 024 070 964 0 964
15 016 024 067 627 0 627
16 02 024 085 311 0 311
17 024 023 103 136 0 136
18 028 023 12 071 0 071
19 031 022 138 036 0 036
20 034 022 158 014 0 014
21 038 021 181 001 0 001
22 052 02 251 0 0 0
23 29 02 5 0 0 0
24 286 019 5 0 0 0
25 283 019 5 0 0 0
26 279 019 5 0 0 0
27 275 019 5 0 0 0
28 271 018 5 0 0 0
29 268 018 5 0 0 0
30 042 018 235 0 0 0
52
Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7
Depth
(m) CRR CSR FS
S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 006 02 5 4136 059 4195
1 006 019 5 4136 053 4189
2 006 019 5 4136 046 4182
3 007 019 5 4136 037 4173
4 008 019 5 4136 027 4164
5 009 019 5 4136 015 4151
6 01 019 054 4136 0 4136
7 011 021 052 3732 0 3732
8 011 022 050 3345 0 3345
9 011 023 049 2964 0 2964
10 012 024 051 2595 0 2595
11 013 024 054 2243 0 2243
12 014 024 057 1903 0 1903
13 014 024 057 1568 0 1568
14 014 024 058 1234 0 1234
15 013 024 056 897 0 897
16 017 024 071 576 0 576
17 02 023 085 303 0 303
18 023 023 099 144 0 144
19 026 022 114 072 0 072
20 029 022 131 033 0 033
21 032 021 149 009 0 009
22 043 02 208 0 0 0
23 24 02 5 0 0 0
24 237 019 5 0 0 0
25 234 019 5 0 0 0
26 231 019 5 0 0 0
27 227 019 5 0 0 0
28 224 018 5 0 0 0
29 222 018 5 0 0 0
30 034 018 195 0 0 0
53
Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 005 02 5 4372 067 4439
1 005 019 5 4372 061 4433
2 005 019 5 4372 052 4424
3 006 019 5 4372 042 4414
4 007 019 5 4372 031 4404
5 008 019 5 4372 017 4389
6 008 019 045 4372 0 4372
7 009 021 044 3968 0 3968
8 009 022 042 3581 0 3581
9 01 023 041 32 0 32
10 01 024 043 2832 0 2832
11 011 024 045 248 0 248
12 012 024 048 2139 0 2139
13 012 024 048 1804 0 1804
14 012 024 048 147 0 147
15 011 024 047 1133 0 1133
16 014 024 059 812 0 812
17 017 023 071 53 0 53
18 019 023 083 292 0 292
19 021 022 096 143 0 143
20 024 022 11 066 0 066
21 027 021 125 023 0 023
22 036 02 174 004 0 004
23 201 02 5 003 0 003
24 199 019 5 003 0 003
25 196 019 5 003 0 003
26 193 019 5 003 0 003
27 191 019 5 003 0 003
28 188 018 5 003 0 003
29 186 018 5 003 0 003
30 029 018 163 0 0 0
54
Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan
55
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
51 Kesimpulan
Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa
kesimpulan sebagai berikut
1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari
magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa
dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan
Soil Liquefaction
2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari
magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction
dimulai pada kedalaman 6 m
3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan
mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591
cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm
52 Saran
Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka
saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut
1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap
ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit
2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut
56
(halaman ini sengaja dikosongkan)
57
DAFTAR PUSTAKA
Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines
for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96
28ndash42 2008
Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟
Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51
Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool
andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological
Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998
Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985
Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di
Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013
Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon
2006
Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on
Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596
2008
Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in
Japanese) 1995
Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian
Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985
The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA
Balkema Rotterdam Netherlands1998
PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum
Jakarta2010
58
YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996
NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction
Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental
Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001
LAMPIRAN A
DATA TANAH
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
U D
S
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT
LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY
SAENGGA BH-4 COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
0
1
2
3 MUD
4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE
45 CLAYEY SILT WHITE
5
545 1 3 3 6
6
7 SANDY CLAYEY SILT GREY
795
8 1 2 3 5
9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN
95
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 24
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
1045 2 4 4 8
11
12 SANDY CLAYEY SILT GREY
1295
13 2 4 6 10
14
SANDY CLAYEY SILT GREY
15
1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10
16
17
1795
18 4 8 12 20
19
20 SANDY CLAYEY SILT BLACK
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 34
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
20
2045 10 12 16 28
21 CLAYEY SILTY SAND
22
2295
23 17 21 28 49
24
25
2544 18 34 26 60
26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED
27
279
28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60
CLAYEY SILT COMPACTED
29
30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 44 Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
30
2045 12 15 18 33
31
32
3295
SANDY CLAYEY SILT GREY
33 21 29 31 60
34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED
35 CLAYEY SILTY SAND GREY
3545 17 22 28 50
36 CLAYEY SILTY SAND BLACK
37 CLAYEY SILTY SAND BLACK
3795
20 24 30 54
38
39
40 BLACK SAND
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
LAMPIRAN B
OUTPUT CSR CALCULATION
Earthquake Magnitude = 50 Output Results
Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 60 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018
Earthquake Magnitude = 65
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 70
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m Depth
(m) ɣ
kNm3 Σ tsf
ɣ kNm3
Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs
wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020
1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019
2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019
3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019
4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019
5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019
6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019
7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021
8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022
9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024
11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024
12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024
13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024
14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024
15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024
16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024
17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023
18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023
19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022
20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022
21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021
22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020
23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020
24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019
25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019
26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019
27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019
28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018
29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018
30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 75 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
LAMPIRAN C
OUTPUT CRR CALCULATION
Magnitude 75
CRR Calculation from SPT or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 7 CRR Calculation from SPT
or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671
Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or
BPT data Depth
(m) SPT Cebs Cr sigma
tsf Cn (N1)60 Fines
d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009
8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019
19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027
22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036
23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2
24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2
25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031
LAMPIRAN D
LIQUEFACTION ANALYSIS
BIODATA PENULIS
Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret
1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara
Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD
Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1
Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis
melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus
pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis
melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan
terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN
Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam
rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi
kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah
menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2
periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST
MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo
Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo
50
Tabel 48 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 6
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 008 02 5 3554 037 3591
1 009 019 5 3554 034 3587
2 01 019 5 3554 029 3582
3 011 019 5 3554 023 3577
4 012 019 5 3554 017 3571
5 014 019 5 3554 009 3563
6 015 019 079 3554 0 3554
7 016 021 077 3149 0 3149
8 016 022 075 2762 0 2762
9 017 023 073 2381 0 2381
10 018 024 076 2013 0 2013
11 019 024 080 1661 0 1661
12 021 024 085 1324 0 1324
13 021 024 085 998 0 998
14 021 024 086 675 0 675
15 02 024 083 345 0 345
16 025 024 105 12 0 12
17 03 023 126 058 0 058
18 034 023 148 027 0 027
19 038 022 17 008 0 008
20 042 022 194 0 0 0
21 047 021 222 0 0 0
22 063 02 309 0 0 0
23 356 02 5 0 0 0
24 352 019 5 0 0 0
25 347 019 5 0 0 0
26 342 019 5 0 0 0
27 337 019 5 0 0 0
28 333 018 5 0 0 0
29 329 018 5 0 0 0
30 051 018 289 0 0 0
51
Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 007 02 5 3866 049 3915
1 007 019 5 3866 044 391
2 008 019 5 3866 038 3904
3 009 019 5 3866 031 3897
4 01 019 5 3866 023 3889
5 011 019 5 3866 012 3878
6 012 019 065 3866 0 3866
7 013 021 063 3462 0 3462
8 013 022 061 3075 0 3075
9 014 023 059 2694 0 2694
10 015 024 062 2325 0 2325
11 016 024 065 1973 0 1973
12 017 024 069 1633 0 1633
13 017 024 069 1298 0 1298
14 017 024 070 964 0 964
15 016 024 067 627 0 627
16 02 024 085 311 0 311
17 024 023 103 136 0 136
18 028 023 12 071 0 071
19 031 022 138 036 0 036
20 034 022 158 014 0 014
21 038 021 181 001 0 001
22 052 02 251 0 0 0
23 29 02 5 0 0 0
24 286 019 5 0 0 0
25 283 019 5 0 0 0
26 279 019 5 0 0 0
27 275 019 5 0 0 0
28 271 018 5 0 0 0
29 268 018 5 0 0 0
30 042 018 235 0 0 0
52
Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7
Depth
(m) CRR CSR FS
S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 006 02 5 4136 059 4195
1 006 019 5 4136 053 4189
2 006 019 5 4136 046 4182
3 007 019 5 4136 037 4173
4 008 019 5 4136 027 4164
5 009 019 5 4136 015 4151
6 01 019 054 4136 0 4136
7 011 021 052 3732 0 3732
8 011 022 050 3345 0 3345
9 011 023 049 2964 0 2964
10 012 024 051 2595 0 2595
11 013 024 054 2243 0 2243
12 014 024 057 1903 0 1903
13 014 024 057 1568 0 1568
14 014 024 058 1234 0 1234
15 013 024 056 897 0 897
16 017 024 071 576 0 576
17 02 023 085 303 0 303
18 023 023 099 144 0 144
19 026 022 114 072 0 072
20 029 022 131 033 0 033
21 032 021 149 009 0 009
22 043 02 208 0 0 0
23 24 02 5 0 0 0
24 237 019 5 0 0 0
25 234 019 5 0 0 0
26 231 019 5 0 0 0
27 227 019 5 0 0 0
28 224 018 5 0 0 0
29 222 018 5 0 0 0
30 034 018 195 0 0 0
53
Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 005 02 5 4372 067 4439
1 005 019 5 4372 061 4433
2 005 019 5 4372 052 4424
3 006 019 5 4372 042 4414
4 007 019 5 4372 031 4404
5 008 019 5 4372 017 4389
6 008 019 045 4372 0 4372
7 009 021 044 3968 0 3968
8 009 022 042 3581 0 3581
9 01 023 041 32 0 32
10 01 024 043 2832 0 2832
11 011 024 045 248 0 248
12 012 024 048 2139 0 2139
13 012 024 048 1804 0 1804
14 012 024 048 147 0 147
15 011 024 047 1133 0 1133
16 014 024 059 812 0 812
17 017 023 071 53 0 53
18 019 023 083 292 0 292
19 021 022 096 143 0 143
20 024 022 11 066 0 066
21 027 021 125 023 0 023
22 036 02 174 004 0 004
23 201 02 5 003 0 003
24 199 019 5 003 0 003
25 196 019 5 003 0 003
26 193 019 5 003 0 003
27 191 019 5 003 0 003
28 188 018 5 003 0 003
29 186 018 5 003 0 003
30 029 018 163 0 0 0
54
Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan
55
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
51 Kesimpulan
Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa
kesimpulan sebagai berikut
1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari
magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa
dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan
Soil Liquefaction
2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari
magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction
dimulai pada kedalaman 6 m
3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan
mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591
cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm
52 Saran
Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka
saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut
1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap
ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit
2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut
56
(halaman ini sengaja dikosongkan)
57
DAFTAR PUSTAKA
Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines
for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96
28ndash42 2008
Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟
Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51
Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool
andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological
Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998
Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985
Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di
Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013
Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon
2006
Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on
Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596
2008
Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in
Japanese) 1995
Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian
Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985
The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA
Balkema Rotterdam Netherlands1998
PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum
Jakarta2010
58
YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996
NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction
Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental
Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001
LAMPIRAN A
DATA TANAH
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
U D
S
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT
LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY
SAENGGA BH-4 COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
0
1
2
3 MUD
4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE
45 CLAYEY SILT WHITE
5
545 1 3 3 6
6
7 SANDY CLAYEY SILT GREY
795
8 1 2 3 5
9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN
95
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 24
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
1045 2 4 4 8
11
12 SANDY CLAYEY SILT GREY
1295
13 2 4 6 10
14
SANDY CLAYEY SILT GREY
15
1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10
16
17
1795
18 4 8 12 20
19
20 SANDY CLAYEY SILT BLACK
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 34
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
20
2045 10 12 16 28
21 CLAYEY SILTY SAND
22
2295
23 17 21 28 49
24
25
2544 18 34 26 60
26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED
27
279
28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60
CLAYEY SILT COMPACTED
29
30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 44 Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
30
2045 12 15 18 33
31
32
3295
SANDY CLAYEY SILT GREY
33 21 29 31 60
34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED
35 CLAYEY SILTY SAND GREY
3545 17 22 28 50
36 CLAYEY SILTY SAND BLACK
37 CLAYEY SILTY SAND BLACK
3795
20 24 30 54
38
39
40 BLACK SAND
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
LAMPIRAN B
OUTPUT CSR CALCULATION
Earthquake Magnitude = 50 Output Results
Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 60 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018
Earthquake Magnitude = 65
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 70
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m Depth
(m) ɣ
kNm3 Σ tsf
ɣ kNm3
Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs
wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020
1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019
2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019
3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019
4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019
5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019
6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019
7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021
8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022
9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024
11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024
12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024
13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024
14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024
15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024
16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024
17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023
18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023
19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022
20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022
21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021
22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020
23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020
24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019
25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019
26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019
27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019
28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018
29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018
30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 75 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
LAMPIRAN C
OUTPUT CRR CALCULATION
Magnitude 75
CRR Calculation from SPT or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 7 CRR Calculation from SPT
or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671
Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or
BPT data Depth
(m) SPT Cebs Cr sigma
tsf Cn (N1)60 Fines
d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009
8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019
19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027
22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036
23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2
24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2
25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031
LAMPIRAN D
LIQUEFACTION ANALYSIS
BIODATA PENULIS
Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret
1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara
Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD
Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1
Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis
melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus
pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis
melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan
terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN
Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam
rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi
kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah
menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2
periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST
MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo
Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo
51
Tabel 49 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 65
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 007 02 5 3866 049 3915
1 007 019 5 3866 044 391
2 008 019 5 3866 038 3904
3 009 019 5 3866 031 3897
4 01 019 5 3866 023 3889
5 011 019 5 3866 012 3878
6 012 019 065 3866 0 3866
7 013 021 063 3462 0 3462
8 013 022 061 3075 0 3075
9 014 023 059 2694 0 2694
10 015 024 062 2325 0 2325
11 016 024 065 1973 0 1973
12 017 024 069 1633 0 1633
13 017 024 069 1298 0 1298
14 017 024 070 964 0 964
15 016 024 067 627 0 627
16 02 024 085 311 0 311
17 024 023 103 136 0 136
18 028 023 12 071 0 071
19 031 022 138 036 0 036
20 034 022 158 014 0 014
21 038 021 181 001 0 001
22 052 02 251 0 0 0
23 29 02 5 0 0 0
24 286 019 5 0 0 0
25 283 019 5 0 0 0
26 279 019 5 0 0 0
27 275 019 5 0 0 0
28 271 018 5 0 0 0
29 268 018 5 0 0 0
30 042 018 235 0 0 0
52
Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7
Depth
(m) CRR CSR FS
S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 006 02 5 4136 059 4195
1 006 019 5 4136 053 4189
2 006 019 5 4136 046 4182
3 007 019 5 4136 037 4173
4 008 019 5 4136 027 4164
5 009 019 5 4136 015 4151
6 01 019 054 4136 0 4136
7 011 021 052 3732 0 3732
8 011 022 050 3345 0 3345
9 011 023 049 2964 0 2964
10 012 024 051 2595 0 2595
11 013 024 054 2243 0 2243
12 014 024 057 1903 0 1903
13 014 024 057 1568 0 1568
14 014 024 058 1234 0 1234
15 013 024 056 897 0 897
16 017 024 071 576 0 576
17 02 023 085 303 0 303
18 023 023 099 144 0 144
19 026 022 114 072 0 072
20 029 022 131 033 0 033
21 032 021 149 009 0 009
22 043 02 208 0 0 0
23 24 02 5 0 0 0
24 237 019 5 0 0 0
25 234 019 5 0 0 0
26 231 019 5 0 0 0
27 227 019 5 0 0 0
28 224 018 5 0 0 0
29 222 018 5 0 0 0
30 034 018 195 0 0 0
53
Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 005 02 5 4372 067 4439
1 005 019 5 4372 061 4433
2 005 019 5 4372 052 4424
3 006 019 5 4372 042 4414
4 007 019 5 4372 031 4404
5 008 019 5 4372 017 4389
6 008 019 045 4372 0 4372
7 009 021 044 3968 0 3968
8 009 022 042 3581 0 3581
9 01 023 041 32 0 32
10 01 024 043 2832 0 2832
11 011 024 045 248 0 248
12 012 024 048 2139 0 2139
13 012 024 048 1804 0 1804
14 012 024 048 147 0 147
15 011 024 047 1133 0 1133
16 014 024 059 812 0 812
17 017 023 071 53 0 53
18 019 023 083 292 0 292
19 021 022 096 143 0 143
20 024 022 11 066 0 066
21 027 021 125 023 0 023
22 036 02 174 004 0 004
23 201 02 5 003 0 003
24 199 019 5 003 0 003
25 196 019 5 003 0 003
26 193 019 5 003 0 003
27 191 019 5 003 0 003
28 188 018 5 003 0 003
29 186 018 5 003 0 003
30 029 018 163 0 0 0
54
Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan
55
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
51 Kesimpulan
Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa
kesimpulan sebagai berikut
1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari
magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa
dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan
Soil Liquefaction
2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari
magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction
dimulai pada kedalaman 6 m
3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan
mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591
cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm
52 Saran
Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka
saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut
1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap
ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit
2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut
56
(halaman ini sengaja dikosongkan)
57
DAFTAR PUSTAKA
Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines
for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96
28ndash42 2008
Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟
Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51
Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool
andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological
Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998
Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985
Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di
Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013
Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon
2006
Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on
Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596
2008
Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in
Japanese) 1995
Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian
Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985
The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA
Balkema Rotterdam Netherlands1998
PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum
Jakarta2010
58
YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996
NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction
Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental
Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001
LAMPIRAN A
DATA TANAH
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
U D
S
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT
LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY
SAENGGA BH-4 COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
0
1
2
3 MUD
4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE
45 CLAYEY SILT WHITE
5
545 1 3 3 6
6
7 SANDY CLAYEY SILT GREY
795
8 1 2 3 5
9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN
95
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 24
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
1045 2 4 4 8
11
12 SANDY CLAYEY SILT GREY
1295
13 2 4 6 10
14
SANDY CLAYEY SILT GREY
15
1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10
16
17
1795
18 4 8 12 20
19
20 SANDY CLAYEY SILT BLACK
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 34
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
20
2045 10 12 16 28
21 CLAYEY SILTY SAND
22
2295
23 17 21 28 49
24
25
2544 18 34 26 60
26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED
27
279
28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60
CLAYEY SILT COMPACTED
29
30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 44 Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
30
2045 12 15 18 33
31
32
3295
SANDY CLAYEY SILT GREY
33 21 29 31 60
34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED
35 CLAYEY SILTY SAND GREY
3545 17 22 28 50
36 CLAYEY SILTY SAND BLACK
37 CLAYEY SILTY SAND BLACK
3795
20 24 30 54
38
39
40 BLACK SAND
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
LAMPIRAN B
OUTPUT CSR CALCULATION
Earthquake Magnitude = 50 Output Results
Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 60 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018
Earthquake Magnitude = 65
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 70
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m Depth
(m) ɣ
kNm3 Σ tsf
ɣ kNm3
Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs
wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020
1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019
2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019
3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019
4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019
5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019
6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019
7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021
8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022
9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024
11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024
12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024
13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024
14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024
15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024
16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024
17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023
18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023
19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022
20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022
21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021
22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020
23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020
24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019
25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019
26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019
27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019
28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018
29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018
30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 75 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
LAMPIRAN C
OUTPUT CRR CALCULATION
Magnitude 75
CRR Calculation from SPT or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 7 CRR Calculation from SPT
or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671
Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or
BPT data Depth
(m) SPT Cebs Cr sigma
tsf Cn (N1)60 Fines
d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009
8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019
19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027
22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036
23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2
24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2
25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031
LAMPIRAN D
LIQUEFACTION ANALYSIS
BIODATA PENULIS
Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret
1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara
Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD
Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1
Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis
melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus
pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis
melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan
terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN
Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam
rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi
kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah
menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2
periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST
MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo
Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo
52
Tabel 410 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 7
Depth
(m) CRR CSR FS
S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 006 02 5 4136 059 4195
1 006 019 5 4136 053 4189
2 006 019 5 4136 046 4182
3 007 019 5 4136 037 4173
4 008 019 5 4136 027 4164
5 009 019 5 4136 015 4151
6 01 019 054 4136 0 4136
7 011 021 052 3732 0 3732
8 011 022 050 3345 0 3345
9 011 023 049 2964 0 2964
10 012 024 051 2595 0 2595
11 013 024 054 2243 0 2243
12 014 024 057 1903 0 1903
13 014 024 057 1568 0 1568
14 014 024 058 1234 0 1234
15 013 024 056 897 0 897
16 017 024 071 576 0 576
17 02 023 085 303 0 303
18 023 023 099 144 0 144
19 026 022 114 072 0 072
20 029 022 131 033 0 033
21 032 021 149 009 0 009
22 043 02 208 0 0 0
23 24 02 5 0 0 0
24 237 019 5 0 0 0
25 234 019 5 0 0 0
26 231 019 5 0 0 0
27 227 019 5 0 0 0
28 224 018 5 0 0 0
29 222 018 5 0 0 0
30 034 018 195 0 0 0
53
Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 005 02 5 4372 067 4439
1 005 019 5 4372 061 4433
2 005 019 5 4372 052 4424
3 006 019 5 4372 042 4414
4 007 019 5 4372 031 4404
5 008 019 5 4372 017 4389
6 008 019 045 4372 0 4372
7 009 021 044 3968 0 3968
8 009 022 042 3581 0 3581
9 01 023 041 32 0 32
10 01 024 043 2832 0 2832
11 011 024 045 248 0 248
12 012 024 048 2139 0 2139
13 012 024 048 1804 0 1804
14 012 024 048 147 0 147
15 011 024 047 1133 0 1133
16 014 024 059 812 0 812
17 017 023 071 53 0 53
18 019 023 083 292 0 292
19 021 022 096 143 0 143
20 024 022 11 066 0 066
21 027 021 125 023 0 023
22 036 02 174 004 0 004
23 201 02 5 003 0 003
24 199 019 5 003 0 003
25 196 019 5 003 0 003
26 193 019 5 003 0 003
27 191 019 5 003 0 003
28 188 018 5 003 0 003
29 186 018 5 003 0 003
30 029 018 163 0 0 0
54
Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan
55
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
51 Kesimpulan
Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa
kesimpulan sebagai berikut
1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari
magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa
dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan
Soil Liquefaction
2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari
magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction
dimulai pada kedalaman 6 m
3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan
mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591
cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm
52 Saran
Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka
saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut
1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap
ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit
2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut
56
(halaman ini sengaja dikosongkan)
57
DAFTAR PUSTAKA
Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines
for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96
28ndash42 2008
Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟
Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51
Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool
andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological
Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998
Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985
Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di
Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013
Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon
2006
Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on
Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596
2008
Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in
Japanese) 1995
Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian
Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985
The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA
Balkema Rotterdam Netherlands1998
PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum
Jakarta2010
58
YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996
NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction
Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental
Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001
LAMPIRAN A
DATA TANAH
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
U D
S
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT
LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY
SAENGGA BH-4 COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
0
1
2
3 MUD
4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE
45 CLAYEY SILT WHITE
5
545 1 3 3 6
6
7 SANDY CLAYEY SILT GREY
795
8 1 2 3 5
9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN
95
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 24
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
1045 2 4 4 8
11
12 SANDY CLAYEY SILT GREY
1295
13 2 4 6 10
14
SANDY CLAYEY SILT GREY
15
1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10
16
17
1795
18 4 8 12 20
19
20 SANDY CLAYEY SILT BLACK
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 34
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
20
2045 10 12 16 28
21 CLAYEY SILTY SAND
22
2295
23 17 21 28 49
24
25
2544 18 34 26 60
26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED
27
279
28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60
CLAYEY SILT COMPACTED
29
30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 44 Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
30
2045 12 15 18 33
31
32
3295
SANDY CLAYEY SILT GREY
33 21 29 31 60
34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED
35 CLAYEY SILTY SAND GREY
3545 17 22 28 50
36 CLAYEY SILTY SAND BLACK
37 CLAYEY SILTY SAND BLACK
3795
20 24 30 54
38
39
40 BLACK SAND
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
LAMPIRAN B
OUTPUT CSR CALCULATION
Earthquake Magnitude = 50 Output Results
Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 60 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018
Earthquake Magnitude = 65
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 70
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m Depth
(m) ɣ
kNm3 Σ tsf
ɣ kNm3
Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs
wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020
1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019
2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019
3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019
4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019
5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019
6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019
7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021
8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022
9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024
11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024
12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024
13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024
14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024
15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024
16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024
17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023
18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023
19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022
20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022
21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021
22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020
23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020
24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019
25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019
26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019
27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019
28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018
29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018
30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 75 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
LAMPIRAN C
OUTPUT CRR CALCULATION
Magnitude 75
CRR Calculation from SPT or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 7 CRR Calculation from SPT
or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671
Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or
BPT data Depth
(m) SPT Cebs Cr sigma
tsf Cn (N1)60 Fines
d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009
8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019
19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027
22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036
23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2
24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2
25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031
LAMPIRAN D
LIQUEFACTION ANALYSIS
BIODATA PENULIS
Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret
1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara
Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD
Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1
Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis
melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus
pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis
melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan
terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN
Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam
rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi
kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah
menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2
periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST
MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo
Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo
53
Tabel 411 Perhitungan Penurunan Tanah (Settlement) Magnitude 75
Depth (m)
CRR CSR FS S_sat (cm)
S_dry (cm)
S_all (cm)
0 005 02 5 4372 067 4439
1 005 019 5 4372 061 4433
2 005 019 5 4372 052 4424
3 006 019 5 4372 042 4414
4 007 019 5 4372 031 4404
5 008 019 5 4372 017 4389
6 008 019 045 4372 0 4372
7 009 021 044 3968 0 3968
8 009 022 042 3581 0 3581
9 01 023 041 32 0 32
10 01 024 043 2832 0 2832
11 011 024 045 248 0 248
12 012 024 048 2139 0 2139
13 012 024 048 1804 0 1804
14 012 024 048 147 0 147
15 011 024 047 1133 0 1133
16 014 024 059 812 0 812
17 017 023 071 53 0 53
18 019 023 083 292 0 292
19 021 022 096 143 0 143
20 024 022 11 066 0 066
21 027 021 125 023 0 023
22 036 02 174 004 0 004
23 201 02 5 003 0 003
24 199 019 5 003 0 003
25 196 019 5 003 0 003
26 193 019 5 003 0 003
27 191 019 5 003 0 003
28 188 018 5 003 0 003
29 186 018 5 003 0 003
30 029 018 163 0 0 0
54
Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan
55
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
51 Kesimpulan
Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa
kesimpulan sebagai berikut
1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari
magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa
dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan
Soil Liquefaction
2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari
magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction
dimulai pada kedalaman 6 m
3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan
mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591
cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm
52 Saran
Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka
saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut
1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap
ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit
2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut
56
(halaman ini sengaja dikosongkan)
57
DAFTAR PUSTAKA
Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines
for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96
28ndash42 2008
Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟
Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51
Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool
andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological
Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998
Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985
Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di
Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013
Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon
2006
Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on
Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596
2008
Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in
Japanese) 1995
Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian
Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985
The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA
Balkema Rotterdam Netherlands1998
PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum
Jakarta2010
58
YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996
NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction
Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental
Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001
LAMPIRAN A
DATA TANAH
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
U D
S
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT
LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY
SAENGGA BH-4 COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
0
1
2
3 MUD
4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE
45 CLAYEY SILT WHITE
5
545 1 3 3 6
6
7 SANDY CLAYEY SILT GREY
795
8 1 2 3 5
9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN
95
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 24
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
1045 2 4 4 8
11
12 SANDY CLAYEY SILT GREY
1295
13 2 4 6 10
14
SANDY CLAYEY SILT GREY
15
1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10
16
17
1795
18 4 8 12 20
19
20 SANDY CLAYEY SILT BLACK
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 34
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
20
2045 10 12 16 28
21 CLAYEY SILTY SAND
22
2295
23 17 21 28 49
24
25
2544 18 34 26 60
26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED
27
279
28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60
CLAYEY SILT COMPACTED
29
30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 44 Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
30
2045 12 15 18 33
31
32
3295
SANDY CLAYEY SILT GREY
33 21 29 31 60
34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED
35 CLAYEY SILTY SAND GREY
3545 17 22 28 50
36 CLAYEY SILTY SAND BLACK
37 CLAYEY SILTY SAND BLACK
3795
20 24 30 54
38
39
40 BLACK SAND
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
LAMPIRAN B
OUTPUT CSR CALCULATION
Earthquake Magnitude = 50 Output Results
Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 60 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018
Earthquake Magnitude = 65
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 70
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m Depth
(m) ɣ
kNm3 Σ tsf
ɣ kNm3
Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs
wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020
1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019
2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019
3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019
4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019
5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019
6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019
7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021
8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022
9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024
11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024
12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024
13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024
14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024
15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024
16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024
17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023
18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023
19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022
20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022
21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021
22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020
23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020
24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019
25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019
26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019
27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019
28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018
29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018
30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 75 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
LAMPIRAN C
OUTPUT CRR CALCULATION
Magnitude 75
CRR Calculation from SPT or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 7 CRR Calculation from SPT
or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671
Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or
BPT data Depth
(m) SPT Cebs Cr sigma
tsf Cn (N1)60 Fines
d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009
8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019
19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027
22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036
23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2
24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2
25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031
LAMPIRAN D
LIQUEFACTION ANALYSIS
BIODATA PENULIS
Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret
1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara
Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD
Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1
Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis
melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus
pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis
melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan
terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN
Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam
rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi
kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah
menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2
periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST
MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo
Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo
54
Gambar 413 Grafik gabungan penurunan tanah keselurahan
55
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
51 Kesimpulan
Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa
kesimpulan sebagai berikut
1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari
magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa
dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan
Soil Liquefaction
2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari
magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction
dimulai pada kedalaman 6 m
3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan
mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591
cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm
52 Saran
Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka
saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut
1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap
ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit
2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut
56
(halaman ini sengaja dikosongkan)
57
DAFTAR PUSTAKA
Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines
for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96
28ndash42 2008
Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟
Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51
Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool
andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological
Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998
Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985
Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di
Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013
Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon
2006
Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on
Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596
2008
Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in
Japanese) 1995
Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian
Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985
The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA
Balkema Rotterdam Netherlands1998
PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum
Jakarta2010
58
YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996
NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction
Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental
Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001
LAMPIRAN A
DATA TANAH
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
U D
S
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT
LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY
SAENGGA BH-4 COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
0
1
2
3 MUD
4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE
45 CLAYEY SILT WHITE
5
545 1 3 3 6
6
7 SANDY CLAYEY SILT GREY
795
8 1 2 3 5
9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN
95
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 24
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
1045 2 4 4 8
11
12 SANDY CLAYEY SILT GREY
1295
13 2 4 6 10
14
SANDY CLAYEY SILT GREY
15
1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10
16
17
1795
18 4 8 12 20
19
20 SANDY CLAYEY SILT BLACK
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 34
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
20
2045 10 12 16 28
21 CLAYEY SILTY SAND
22
2295
23 17 21 28 49
24
25
2544 18 34 26 60
26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED
27
279
28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60
CLAYEY SILT COMPACTED
29
30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 44 Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
30
2045 12 15 18 33
31
32
3295
SANDY CLAYEY SILT GREY
33 21 29 31 60
34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED
35 CLAYEY SILTY SAND GREY
3545 17 22 28 50
36 CLAYEY SILTY SAND BLACK
37 CLAYEY SILTY SAND BLACK
3795
20 24 30 54
38
39
40 BLACK SAND
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
LAMPIRAN B
OUTPUT CSR CALCULATION
Earthquake Magnitude = 50 Output Results
Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 60 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018
Earthquake Magnitude = 65
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 70
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m Depth
(m) ɣ
kNm3 Σ tsf
ɣ kNm3
Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs
wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020
1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019
2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019
3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019
4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019
5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019
6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019
7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021
8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022
9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024
11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024
12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024
13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024
14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024
15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024
16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024
17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023
18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023
19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022
20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022
21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021
22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020
23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020
24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019
25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019
26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019
27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019
28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018
29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018
30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 75 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
LAMPIRAN C
OUTPUT CRR CALCULATION
Magnitude 75
CRR Calculation from SPT or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 7 CRR Calculation from SPT
or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671
Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or
BPT data Depth
(m) SPT Cebs Cr sigma
tsf Cn (N1)60 Fines
d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009
8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019
19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027
22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036
23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2
24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2
25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031
LAMPIRAN D
LIQUEFACTION ANALYSIS
BIODATA PENULIS
Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret
1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara
Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD
Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1
Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis
melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus
pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis
melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan
terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN
Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam
rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi
kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah
menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2
periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST
MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo
Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo
55
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
51 Kesimpulan
Dari analisis yang telah dilakukan pada Bab IV maka dapat diambil beberapa
kesimpulan sebagai berikut
1 Berdasarkan perhitungan safety factor untuk semua variasi gempa bumi dimulai dari
magnitude 5 6 65 7 dan 75 dapat disimpulkan bahwa pada saat terjadi gempa
dengan magnitude 5 di daerah studi Genting Oil Katsuri tidak terjadi kemungkinan
Soil Liquefaction
2 Soil Liquefaction di daerah studi Genting Oil Katsuri akan terjadi dimulai dari
magnitude 6 dengan FS gt 1 Nilai safety factor terkecil 0441 m Soil liquefaction
dimulai pada kedalaman 6 m
3 Berdasarkan perhitungan SF lt 1 maka di daerah studi Genting Oil Katsuri akan
mengalami settlement dengan kemungkinan kedalaman sebesar pada Mw 6 = 3591
cm Mw 65 = 3915 cm Mw 7 = 4195 cm dan Mw 75 = 44 39 cm
52 Saran
Berdasarkan uraian Tugas Akhir dan pembahasan pada bab- bab sebelumnya maka
saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut
1 Perlu ada penelitian yang lebih mendalam mengenai soil liquefaction terhadap
ancaman kegagalan dengan variabel lain yang lebih komplit
2 Perlu dipertimbangkan untuk membangun struktur jetty pada derah tersebut
56
(halaman ini sengaja dikosongkan)
57
DAFTAR PUSTAKA
Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines
for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96
28ndash42 2008
Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟
Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51
Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool
andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological
Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998
Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985
Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di
Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013
Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon
2006
Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on
Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596
2008
Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in
Japanese) 1995
Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian
Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985
The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA
Balkema Rotterdam Netherlands1998
PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum
Jakarta2010
58
YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996
NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction
Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental
Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001
LAMPIRAN A
DATA TANAH
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
U D
S
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT
LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY
SAENGGA BH-4 COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
0
1
2
3 MUD
4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE
45 CLAYEY SILT WHITE
5
545 1 3 3 6
6
7 SANDY CLAYEY SILT GREY
795
8 1 2 3 5
9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN
95
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 24
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
1045 2 4 4 8
11
12 SANDY CLAYEY SILT GREY
1295
13 2 4 6 10
14
SANDY CLAYEY SILT GREY
15
1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10
16
17
1795
18 4 8 12 20
19
20 SANDY CLAYEY SILT BLACK
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 34
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
20
2045 10 12 16 28
21 CLAYEY SILTY SAND
22
2295
23 17 21 28 49
24
25
2544 18 34 26 60
26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED
27
279
28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60
CLAYEY SILT COMPACTED
29
30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 44 Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
30
2045 12 15 18 33
31
32
3295
SANDY CLAYEY SILT GREY
33 21 29 31 60
34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED
35 CLAYEY SILTY SAND GREY
3545 17 22 28 50
36 CLAYEY SILTY SAND BLACK
37 CLAYEY SILTY SAND BLACK
3795
20 24 30 54
38
39
40 BLACK SAND
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
LAMPIRAN B
OUTPUT CSR CALCULATION
Earthquake Magnitude = 50 Output Results
Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 60 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018
Earthquake Magnitude = 65
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 70
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m Depth
(m) ɣ
kNm3 Σ tsf
ɣ kNm3
Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs
wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020
1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019
2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019
3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019
4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019
5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019
6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019
7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021
8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022
9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024
11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024
12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024
13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024
14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024
15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024
16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024
17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023
18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023
19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022
20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022
21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021
22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020
23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020
24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019
25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019
26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019
27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019
28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018
29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018
30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 75 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
LAMPIRAN C
OUTPUT CRR CALCULATION
Magnitude 75
CRR Calculation from SPT or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 7 CRR Calculation from SPT
or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671
Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or
BPT data Depth
(m) SPT Cebs Cr sigma
tsf Cn (N1)60 Fines
d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009
8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019
19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027
22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036
23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2
24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2
25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031
LAMPIRAN D
LIQUEFACTION ANALYSIS
BIODATA PENULIS
Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret
1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara
Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD
Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1
Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis
melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus
pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis
melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan
terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN
Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam
rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi
kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah
menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2
periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST
MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo
Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo
56
(halaman ini sengaja dikosongkan)
57
DAFTAR PUSTAKA
Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines
for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96
28ndash42 2008
Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟
Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51
Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool
andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological
Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998
Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985
Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di
Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013
Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon
2006
Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on
Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596
2008
Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in
Japanese) 1995
Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian
Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985
The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA
Balkema Rotterdam Netherlands1998
PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum
Jakarta2010
58
YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996
NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction
Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental
Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001
LAMPIRAN A
DATA TANAH
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
U D
S
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT
LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY
SAENGGA BH-4 COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
0
1
2
3 MUD
4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE
45 CLAYEY SILT WHITE
5
545 1 3 3 6
6
7 SANDY CLAYEY SILT GREY
795
8 1 2 3 5
9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN
95
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 24
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
1045 2 4 4 8
11
12 SANDY CLAYEY SILT GREY
1295
13 2 4 6 10
14
SANDY CLAYEY SILT GREY
15
1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10
16
17
1795
18 4 8 12 20
19
20 SANDY CLAYEY SILT BLACK
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 34
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
20
2045 10 12 16 28
21 CLAYEY SILTY SAND
22
2295
23 17 21 28 49
24
25
2544 18 34 26 60
26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED
27
279
28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60
CLAYEY SILT COMPACTED
29
30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 44 Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
30
2045 12 15 18 33
31
32
3295
SANDY CLAYEY SILT GREY
33 21 29 31 60
34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED
35 CLAYEY SILTY SAND GREY
3545 17 22 28 50
36 CLAYEY SILTY SAND BLACK
37 CLAYEY SILTY SAND BLACK
3795
20 24 30 54
38
39
40 BLACK SAND
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
LAMPIRAN B
OUTPUT CSR CALCULATION
Earthquake Magnitude = 50 Output Results
Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 60 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018
Earthquake Magnitude = 65
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 70
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m Depth
(m) ɣ
kNm3 Σ tsf
ɣ kNm3
Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs
wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020
1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019
2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019
3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019
4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019
5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019
6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019
7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021
8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022
9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024
11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024
12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024
13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024
14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024
15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024
16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024
17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023
18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023
19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022
20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022
21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021
22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020
23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020
24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019
25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019
26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019
27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019
28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018
29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018
30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 75 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
LAMPIRAN C
OUTPUT CRR CALCULATION
Magnitude 75
CRR Calculation from SPT or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 7 CRR Calculation from SPT
or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671
Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or
BPT data Depth
(m) SPT Cebs Cr sigma
tsf Cn (N1)60 Fines
d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009
8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019
19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027
22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036
23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2
24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2
25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031
LAMPIRAN D
LIQUEFACTION ANALYSIS
BIODATA PENULIS
Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret
1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara
Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD
Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1
Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis
melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus
pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis
melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan
terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN
Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam
rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi
kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah
menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2
periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST
MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo
Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo
57
DAFTAR PUSTAKA
Aydin A and Beroya M ldquoSeismic hazard analysis of Laoag City Nortern Philippines
for liquefaction potensial assessmentrdquo Journal of Geotechnical Engineering 96
28ndash42 2008
Chang et al 2004 bdquo3-D liquefaction Potensial Analysis of Seabed at Nearshore Area‟
Journal of Marine Science and Techology200412(3) 141-51
Chassagneux et al ldquoMethodology for Liquefaction Hazard Studies New Tool
andRecent Applicationsrdquo BRGM Thematic Centre for Natural Geological
Risks PII S 0 2 6 7 - 7 2 6 1 ( 9 8 ) 0 0 0 1 3 ndash X 1998
Das B M Principles of Geotechnical Engineering PWS Publishers New York 1985
Faisal Indra ldquoAnalisa Soil Liquefaction akibat Gempa Bumi berdasar Data SPT di
Wilayah Pesisir PacitanrdquoTeknik Kelautan 2013
Jefferies Mike and Ken Been Soil Liquefaction Taylor amp Francis Abingdon Oxon
2006
Jha S K and Kiichi Suzuki ldquoReliability Analysis of Soil Liquefaction Based on
Standard Penetration Testrdquo Computers and Geotechnics 36 (2009) 589- 596
2008
Oka F Soil Mechanics Lecture Morikita Publishing Company Tokyo Japan (in
Japanese) 1995
Sladen et al ldquoBack Analysis of The Nerlerk Berm Liquefaction Slidesrdquo Canadian
Geotechnical Journal 22 4 579ndash588 1985
The Japanese Geotechnical Society Remedial Measures Against Soil Liquefaction AA
Balkema Rotterdam Netherlands1998
PETA HAZARD GEMPA INDONESIA 2010 Kementrian Pekerjaan Umum
Jakarta2010
58
YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996
NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction
Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental
Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001
LAMPIRAN A
DATA TANAH
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
U D
S
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT
LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY
SAENGGA BH-4 COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
0
1
2
3 MUD
4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE
45 CLAYEY SILT WHITE
5
545 1 3 3 6
6
7 SANDY CLAYEY SILT GREY
795
8 1 2 3 5
9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN
95
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 24
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
1045 2 4 4 8
11
12 SANDY CLAYEY SILT GREY
1295
13 2 4 6 10
14
SANDY CLAYEY SILT GREY
15
1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10
16
17
1795
18 4 8 12 20
19
20 SANDY CLAYEY SILT BLACK
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 34
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
20
2045 10 12 16 28
21 CLAYEY SILTY SAND
22
2295
23 17 21 28 49
24
25
2544 18 34 26 60
26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED
27
279
28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60
CLAYEY SILT COMPACTED
29
30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 44 Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
30
2045 12 15 18 33
31
32
3295
SANDY CLAYEY SILT GREY
33 21 29 31 60
34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED
35 CLAYEY SILTY SAND GREY
3545 17 22 28 50
36 CLAYEY SILTY SAND BLACK
37 CLAYEY SILTY SAND BLACK
3795
20 24 30 54
38
39
40 BLACK SAND
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
LAMPIRAN B
OUTPUT CSR CALCULATION
Earthquake Magnitude = 50 Output Results
Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 60 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018
Earthquake Magnitude = 65
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 70
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m Depth
(m) ɣ
kNm3 Σ tsf
ɣ kNm3
Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs
wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020
1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019
2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019
3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019
4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019
5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019
6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019
7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021
8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022
9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024
11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024
12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024
13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024
14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024
15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024
16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024
17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023
18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023
19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022
20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022
21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021
22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020
23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020
24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019
25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019
26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019
27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019
28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018
29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018
30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 75 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
LAMPIRAN C
OUTPUT CRR CALCULATION
Magnitude 75
CRR Calculation from SPT or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 7 CRR Calculation from SPT
or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671
Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or
BPT data Depth
(m) SPT Cebs Cr sigma
tsf Cn (N1)60 Fines
d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009
8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019
19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027
22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036
23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2
24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2
25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031
LAMPIRAN D
LIQUEFACTION ANALYSIS
BIODATA PENULIS
Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret
1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara
Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD
Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1
Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis
melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus
pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis
melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan
terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN
Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam
rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi
kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah
menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2
periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST
MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo
Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo
58
YoudTL et al rdquoLiquefaction Resistance soils Summary Report from The 1996
NCEER and 1998 NCEERNSF Workshops on Evaluation of Liquefaction
Resistance of Soilsrdquo Journal of Geotechnical and Geoenvironmental
Engineering Vol 127 No8 pp817-833 2001
LAMPIRAN A
DATA TANAH
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
U D
S
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT
LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY
SAENGGA BH-4 COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
0
1
2
3 MUD
4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE
45 CLAYEY SILT WHITE
5
545 1 3 3 6
6
7 SANDY CLAYEY SILT GREY
795
8 1 2 3 5
9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN
95
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 24
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
1045 2 4 4 8
11
12 SANDY CLAYEY SILT GREY
1295
13 2 4 6 10
14
SANDY CLAYEY SILT GREY
15
1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10
16
17
1795
18 4 8 12 20
19
20 SANDY CLAYEY SILT BLACK
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 34
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
20
2045 10 12 16 28
21 CLAYEY SILTY SAND
22
2295
23 17 21 28 49
24
25
2544 18 34 26 60
26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED
27
279
28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60
CLAYEY SILT COMPACTED
29
30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 44 Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
30
2045 12 15 18 33
31
32
3295
SANDY CLAYEY SILT GREY
33 21 29 31 60
34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED
35 CLAYEY SILTY SAND GREY
3545 17 22 28 50
36 CLAYEY SILTY SAND BLACK
37 CLAYEY SILTY SAND BLACK
3795
20 24 30 54
38
39
40 BLACK SAND
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
LAMPIRAN B
OUTPUT CSR CALCULATION
Earthquake Magnitude = 50 Output Results
Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 60 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018
Earthquake Magnitude = 65
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 70
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m Depth
(m) ɣ
kNm3 Σ tsf
ɣ kNm3
Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs
wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020
1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019
2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019
3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019
4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019
5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019
6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019
7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021
8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022
9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024
11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024
12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024
13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024
14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024
15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024
16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024
17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023
18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023
19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022
20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022
21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021
22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020
23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020
24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019
25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019
26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019
27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019
28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018
29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018
30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 75 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
LAMPIRAN C
OUTPUT CRR CALCULATION
Magnitude 75
CRR Calculation from SPT or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 7 CRR Calculation from SPT
or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671
Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or
BPT data Depth
(m) SPT Cebs Cr sigma
tsf Cn (N1)60 Fines
d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009
8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019
19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027
22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036
23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2
24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2
25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031
LAMPIRAN D
LIQUEFACTION ANALYSIS
BIODATA PENULIS
Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret
1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara
Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD
Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1
Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis
melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus
pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis
melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan
terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN
Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam
rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi
kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah
menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2
periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST
MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo
Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo
LAMPIRAN A
DATA TANAH
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
U D
S
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT
LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY
SAENGGA BH-4 COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
0
1
2
3 MUD
4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE
45 CLAYEY SILT WHITE
5
545 1 3 3 6
6
7 SANDY CLAYEY SILT GREY
795
8 1 2 3 5
9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN
95
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 24
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
1045 2 4 4 8
11
12 SANDY CLAYEY SILT GREY
1295
13 2 4 6 10
14
SANDY CLAYEY SILT GREY
15
1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10
16
17
1795
18 4 8 12 20
19
20 SANDY CLAYEY SILT BLACK
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 34
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
20
2045 10 12 16 28
21 CLAYEY SILTY SAND
22
2295
23 17 21 28 49
24
25
2544 18 34 26 60
26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED
27
279
28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60
CLAYEY SILT COMPACTED
29
30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 44 Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
30
2045 12 15 18 33
31
32
3295
SANDY CLAYEY SILT GREY
33 21 29 31 60
34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED
35 CLAYEY SILTY SAND GREY
3545 17 22 28 50
36 CLAYEY SILTY SAND BLACK
37 CLAYEY SILTY SAND BLACK
3795
20 24 30 54
38
39
40 BLACK SAND
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
LAMPIRAN B
OUTPUT CSR CALCULATION
Earthquake Magnitude = 50 Output Results
Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 60 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018
Earthquake Magnitude = 65
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 70
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m Depth
(m) ɣ
kNm3 Σ tsf
ɣ kNm3
Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs
wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020
1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019
2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019
3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019
4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019
5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019
6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019
7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021
8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022
9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024
11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024
12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024
13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024
14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024
15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024
16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024
17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023
18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023
19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022
20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022
21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021
22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020
23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020
24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019
25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019
26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019
27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019
28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018
29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018
30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 75 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
LAMPIRAN C
OUTPUT CRR CALCULATION
Magnitude 75
CRR Calculation from SPT or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 7 CRR Calculation from SPT
or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671
Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or
BPT data Depth
(m) SPT Cebs Cr sigma
tsf Cn (N1)60 Fines
d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009
8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019
19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027
22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036
23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2
24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2
25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031
LAMPIRAN D
LIQUEFACTION ANALYSIS
BIODATA PENULIS
Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret
1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara
Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD
Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1
Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis
melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus
pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis
melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan
terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN
Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam
rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi
kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah
menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2
periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST
MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo
Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
S D U
U D
S
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG Sheets 14 e Hole No PROJECT
LOCATION GEOTECHNICAL SURVEY
SAENGGA BH-4 COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899 TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y BOR MASTER DENI G W L -6 m
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
0
1
2
3 MUD
4 CLAYEY SILT GREY AND WHITE
45 CLAYEY SILT WHITE
5
545 1 3 3 6
6
7 SANDY CLAYEY SILT GREY
795
8 1 2 3 5
9 SANDY CLAYEY SILT GREY AND BROWN
95
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 24
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
1045 2 4 4 8
11
12 SANDY CLAYEY SILT GREY
1295
13 2 4 6 10
14
SANDY CLAYEY SILT GREY
15
1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10
16
17
1795
18 4 8 12 20
19
20 SANDY CLAYEY SILT BLACK
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 34
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
20
2045 10 12 16 28
21 CLAYEY SILTY SAND
22
2295
23 17 21 28 49
24
25
2544 18 34 26 60
26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED
27
279
28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60
CLAYEY SILT COMPACTED
29
30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 44 Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
30
2045 12 15 18 33
31
32
3295
SANDY CLAYEY SILT GREY
33 21 29 31 60
34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED
35 CLAYEY SILTY SAND GREY
3545 17 22 28 50
36 CLAYEY SILTY SAND BLACK
37 CLAYEY SILTY SAND BLACK
3795
20 24 30 54
38
39
40 BLACK SAND
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
LAMPIRAN B
OUTPUT CSR CALCULATION
Earthquake Magnitude = 50 Output Results
Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 60 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018
Earthquake Magnitude = 65
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 70
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m Depth
(m) ɣ
kNm3 Σ tsf
ɣ kNm3
Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs
wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020
1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019
2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019
3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019
4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019
5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019
6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019
7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021
8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022
9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024
11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024
12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024
13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024
14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024
15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024
16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024
17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023
18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023
19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022
20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022
21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021
22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020
23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020
24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019
25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019
26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019
27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019
28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018
29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018
30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 75 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
LAMPIRAN C
OUTPUT CRR CALCULATION
Magnitude 75
CRR Calculation from SPT or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 7 CRR Calculation from SPT
or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671
Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or
BPT data Depth
(m) SPT Cebs Cr sigma
tsf Cn (N1)60 Fines
d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009
8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019
19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027
22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036
23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2
24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2
25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031
LAMPIRAN D
LIQUEFACTION ANALYSIS
BIODATA PENULIS
Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret
1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara
Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD
Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1
Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis
melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus
pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis
melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan
terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN
Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam
rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi
kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah
menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2
periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST
MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo
Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo
U D
S
QU
AR
TER
NA
RY
ALU
VIA
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 24
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
10 SANDY CLAYEY SILT GREY
1045 2 4 4 8
11
12 SANDY CLAYEY SILT GREY
1295
13 2 4 6 10
14
SANDY CLAYEY SILT GREY
15
1545 CLAYEY SANDY SILT GREY 4 4 6 10
16
17
1795
18 4 8 12 20
19
20 SANDY CLAYEY SILT BLACK
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 34
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
20
2045 10 12 16 28
21 CLAYEY SILTY SAND
22
2295
23 17 21 28 49
24
25
2544 18 34 26 60
26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED
27
279
28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60
CLAYEY SILT COMPACTED
29
30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 44 Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
30
2045 12 15 18 33
31
32
3295
SANDY CLAYEY SILT GREY
33 21 29 31 60
34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED
35 CLAYEY SILTY SAND GREY
3545 17 22 28 50
36 CLAYEY SILTY SAND BLACK
37 CLAYEY SILTY SAND BLACK
3795
20 24 30 54
38
39
40 BLACK SAND
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
LAMPIRAN B
OUTPUT CSR CALCULATION
Earthquake Magnitude = 50 Output Results
Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 60 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018
Earthquake Magnitude = 65
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 70
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m Depth
(m) ɣ
kNm3 Σ tsf
ɣ kNm3
Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs
wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020
1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019
2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019
3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019
4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019
5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019
6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019
7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021
8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022
9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024
11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024
12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024
13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024
14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024
15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024
16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024
17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023
18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023
19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022
20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022
21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021
22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020
23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020
24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019
25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019
26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019
27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019
28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018
29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018
30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 75 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
LAMPIRAN C
OUTPUT CRR CALCULATION
Magnitude 75
CRR Calculation from SPT or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 7 CRR Calculation from SPT
or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671
Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or
BPT data Depth
(m) SPT Cebs Cr sigma
tsf Cn (N1)60 Fines
d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009
8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019
19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027
22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036
23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2
24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2
25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031
LAMPIRAN D
LIQUEFACTION ANALYSIS
BIODATA PENULIS
Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret
1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara
Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD
Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1
Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis
melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus
pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis
melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan
terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN
Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam
rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi
kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah
menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2
periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST
MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo
Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 34
Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
20
2045 10 12 16 28
21 CLAYEY SILTY SAND
22
2295
23 17 21 28 49
24
25
2544 18 34 26 60
26 CLAYEY SILTY SAND COMPACTED
27
279
28 CLAYEY SILT COMPACTED 21 29 31 60
CLAYEY SILT COMPACTED
29
30 GRAVELLY SANDY CLAYEY SILT
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 44 Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
30
2045 12 15 18 33
31
32
3295
SANDY CLAYEY SILT GREY
33 21 29 31 60
34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED
35 CLAYEY SILTY SAND GREY
3545 17 22 28 50
36 CLAYEY SILTY SAND BLACK
37 CLAYEY SILTY SAND BLACK
3795
20 24 30 54
38
39
40 BLACK SAND
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
LAMPIRAN B
OUTPUT CSR CALCULATION
Earthquake Magnitude = 50 Output Results
Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 60 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018
Earthquake Magnitude = 65
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 70
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m Depth
(m) ɣ
kNm3 Σ tsf
ɣ kNm3
Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs
wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020
1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019
2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019
3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019
4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019
5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019
6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019
7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021
8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022
9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024
11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024
12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024
13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024
14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024
15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024
16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024
17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023
18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023
19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022
20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022
21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021
22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020
23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020
24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019
25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019
26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019
27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019
28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018
29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018
30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 75 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
LAMPIRAN C
OUTPUT CRR CALCULATION
Magnitude 75
CRR Calculation from SPT or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 7 CRR Calculation from SPT
or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671
Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or
BPT data Depth
(m) SPT Cebs Cr sigma
tsf Cn (N1)60 Fines
d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009
8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019
19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027
22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036
23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2
24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2
25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031
LAMPIRAN D
LIQUEFACTION ANALYSIS
BIODATA PENULIS
Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret
1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara
Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD
Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1
Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis
melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus
pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis
melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan
terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN
Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam
rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi
kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah
menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2
periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST
MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo
Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo
TER
TIA
RY
STEN
KOO
L FO
RM
ATI
ON
BORE LOG
PROJECT GEOTECHNICAL SURVEY
LOCATION SAENGGA
Sheets 44 Bore Hole No
BH-4
COORDINATES
DATE OF START MARCH 3RD 2014 DATE OF FINISH MARCH 4TH 2014 X O284899
TOTAL DEPTH 40 m BORING MACHINE TOHO D2G Y 9726279
BOR MASTER DENI G W L -6 m
L
Y S
D T A U
E A H M N
P G O P I
T E L L T
H O E
G
Y
SOIL AND ROCK
DESCRIPTION
SPT N
N graph
x 10
(m) () 15 30 45 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
30
2045 12 15 18 33
31
32
3295
SANDY CLAYEY SILT GREY
33 21 29 31 60
34 SANDY CLAYEY SILT GREY COMPACTED
35 CLAYEY SILTY SAND GREY
3545 17 22 28 50
36 CLAYEY SILTY SAND BLACK
37 CLAYEY SILTY SAND BLACK
3795
20 24 30 54
38
39
40 BLACK SAND
REMARKS
UNDISTURBED SAMPLE (UDS)
Standard Penetration Test (SPT)
LAMPIRAN B
OUTPUT CSR CALCULATION
Earthquake Magnitude = 50 Output Results
Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 60 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018
Earthquake Magnitude = 65
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 70
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m Depth
(m) ɣ
kNm3 Σ tsf
ɣ kNm3
Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs
wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020
1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019
2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019
3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019
4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019
5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019
6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019
7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021
8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022
9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024
11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024
12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024
13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024
14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024
15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024
16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024
17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023
18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023
19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022
20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022
21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021
22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020
23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020
24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019
25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019
26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019
27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019
28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018
29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018
30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 75 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
LAMPIRAN C
OUTPUT CRR CALCULATION
Magnitude 75
CRR Calculation from SPT or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 7 CRR Calculation from SPT
or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671
Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or
BPT data Depth
(m) SPT Cebs Cr sigma
tsf Cn (N1)60 Fines
d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009
8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019
19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027
22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036
23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2
24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2
25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031
LAMPIRAN D
LIQUEFACTION ANALYSIS
BIODATA PENULIS
Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret
1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara
Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD
Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1
Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis
melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus
pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis
melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan
terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN
Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam
rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi
kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah
menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2
periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST
MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo
Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo
LAMPIRAN B
OUTPUT CSR CALCULATION
Earthquake Magnitude = 50 Output Results
Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 60 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018
Earthquake Magnitude = 65
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 70
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m Depth
(m) ɣ
kNm3 Σ tsf
ɣ kNm3
Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs
wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020
1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019
2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019
3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019
4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019
5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019
6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019
7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021
8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022
9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024
11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024
12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024
13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024
14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024
15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024
16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024
17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023
18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023
19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022
20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022
21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021
22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020
23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020
24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019
25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019
26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019
27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019
28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018
29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018
30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 75 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
LAMPIRAN C
OUTPUT CRR CALCULATION
Magnitude 75
CRR Calculation from SPT or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 7 CRR Calculation from SPT
or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671
Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or
BPT data Depth
(m) SPT Cebs Cr sigma
tsf Cn (N1)60 Fines
d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009
8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019
19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027
22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036
23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2
24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2
25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031
LAMPIRAN D
LIQUEFACTION ANALYSIS
BIODATA PENULIS
Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret
1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara
Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD
Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1
Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis
melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus
pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis
melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan
terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN
Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam
rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi
kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah
menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2
periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST
MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo
Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo
Earthquake Magnitude = 50 Output Results
Calculation segment dz=0025 m User defined Print Interval dp=003 m Depth ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs CSRfs m (user) wfs 0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 60 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018
Earthquake Magnitude = 65
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 70
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m Depth
(m) ɣ
kNm3 Σ tsf
ɣ kNm3
Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs
wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020
1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019
2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019
3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019
4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019
5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019
6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019
7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021
8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022
9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024
11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024
12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024
13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024
14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024
15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024
16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024
17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023
18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023
19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022
20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022
21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021
22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020
23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020
24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019
25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019
26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019
27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019
28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018
29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018
30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 75 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
LAMPIRAN C
OUTPUT CRR CALCULATION
Magnitude 75
CRR Calculation from SPT or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 7 CRR Calculation from SPT
or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671
Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or
BPT data Depth
(m) SPT Cebs Cr sigma
tsf Cn (N1)60 Fines
d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009
8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019
19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027
22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036
23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2
24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2
25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031
LAMPIRAN D
LIQUEFACTION ANALYSIS
BIODATA PENULIS
Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret
1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara
Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD
Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1
Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis
melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus
pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis
melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan
terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN
Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam
rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi
kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah
menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2
periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST
MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo
Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo
Earthquake Magnitude = 60 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 11 0 11 0 1 02 1 02 1 11 0115 11 0115 099 019 1 019 2 11 023 11 023 098 019 1 019 3 11 0345 11 0345 098 019 1 019 4 16 0485 16 0485 097 019 1 019 5 164 0653 164 0653 096 019 1 019 6 172 0828 74 0828 095 019 1 019 7 18 1012 82 091 095 021 1 021 8 18 12 82 0995 094 022 1 022 9 18 1388 82 1081 093 023 1 023 10 17 1571 72 1162 091 024 1 024 11 17 1748 72 1237 088 024 1 024 12 17 1926 72 1312 085 024 1 024 13 17 2103 72 1387 083 024 1 024 14 17 2281 72 1462 08 024 1 024 15 17 2459 72 1537 077 024 1 024 16 17 2636 72 1613 075 024 1 024 17 17 2814 72 1688 072 023 1 023 18 17 2991 72 1763 069 023 1 023 19 17 3169 72 1838 067 022 1 022 20 17 3346 72 1913 064 022 1 022 21 17 3524 72 1989 061 021 1 021 22 184 3708 86 2071 059 02 1 02 23 198 3908 10 2168 056 02 1 02 24 212 4122 114 2279 055 019 1 019 25 226 435 128 2406 054 019 1 019 26 24 4593 142 2546 054 019 1 019 27 24 4844 142 2695 053 019 1 019 28 24 5094 142 2843 052 018 1 018 29 20 5325 102 2971 051 018 1 018 30 22 5544 122 3088 05 018 1 018
Earthquake Magnitude = 65
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 70
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m Depth
(m) ɣ
kNm3 Σ tsf
ɣ kNm3
Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs
wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020
1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019
2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019
3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019
4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019
5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019
6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019
7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021
8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022
9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024
11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024
12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024
13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024
14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024
15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024
16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024
17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023
18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023
19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022
20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022
21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021
22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020
23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020
24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019
25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019
26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019
27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019
28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018
29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018
30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 75 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
LAMPIRAN C
OUTPUT CRR CALCULATION
Magnitude 75
CRR Calculation from SPT or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 7 CRR Calculation from SPT
or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671
Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or
BPT data Depth
(m) SPT Cebs Cr sigma
tsf Cn (N1)60 Fines
d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009
8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019
19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027
22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036
23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2
24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2
25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031
LAMPIRAN D
LIQUEFACTION ANALYSIS
BIODATA PENULIS
Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret
1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara
Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD
Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1
Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis
melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus
pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis
melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan
terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN
Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam
rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi
kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah
menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2
periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST
MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo
Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo
Earthquake Magnitude = 65
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 110 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 110 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 110 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 110 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 160 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 164 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 172 0828 740 0828 095 019 1 019 7 180 1012 820 0910 095 021 1 021 8 180 1200 820 0995 094 022 1 022 9 180 1388 820 1081 093 023 1 023 10 170 1571 720 1162 091 024 1 024 11 170 1748 720 1237 088 024 1 024 12 170 1926 720 1312 085 024 1 024 13 170 2103 720 1387 083 024 1 024 14 170 2281 720 1462 080 024 1 024 15 170 2459 720 1537 077 024 1 024 16 170 2636 720 1613 075 024 1 024 17 170 2814 720 1688 072 023 1 023 18 170 2991 720 1763 069 023 1 023 19 170 3169 720 1838 067 022 1 022 20 170 3346 720 1913 064 022 1 022 21 170 3524 720 1989 061 021 1 021 22 184 3708 860 2071 059 020 1 020 23 198 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 212 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 226 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 240 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 240 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 240 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 200 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 220 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 70
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m Depth
(m) ɣ
kNm3 Σ tsf
ɣ kNm3
Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs
wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020
1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019
2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019
3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019
4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019
5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019
6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019
7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021
8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022
9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024
11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024
12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024
13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024
14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024
15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024
16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024
17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023
18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023
19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022
20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022
21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021
22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020
23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020
24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019
25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019
26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019
27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019
28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018
29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018
30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 75 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
LAMPIRAN C
OUTPUT CRR CALCULATION
Magnitude 75
CRR Calculation from SPT or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 7 CRR Calculation from SPT
or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671
Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or
BPT data Depth
(m) SPT Cebs Cr sigma
tsf Cn (N1)60 Fines
d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009
8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019
19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027
22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036
23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2
24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2
25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031
LAMPIRAN D
LIQUEFACTION ANALYSIS
BIODATA PENULIS
Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret
1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara
Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD
Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1
Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis
melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus
pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis
melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan
terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN
Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam
rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi
kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah
menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2
periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST
MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo
Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo
Earthquake Magnitude = 70
Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m Depth
(m) ɣ
kNm3 Σ tsf
ɣ kNm3
Σ tsf rd CSR fs (user) CSRfs
wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020
1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019
2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019
3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019
4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019
5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019
6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019
7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021
8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022
9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024
11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024
12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024
13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024
14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024
15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024
16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024
17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023
18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023
19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022
20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022
21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021
22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020
23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020
24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019
25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019
26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019
27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019
28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018
29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018
30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
Earthquake Magnitude = 75 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
LAMPIRAN C
OUTPUT CRR CALCULATION
Magnitude 75
CRR Calculation from SPT or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 7 CRR Calculation from SPT
or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671
Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or
BPT data Depth
(m) SPT Cebs Cr sigma
tsf Cn (N1)60 Fines
d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009
8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019
19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027
22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036
23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2
24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2
25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031
LAMPIRAN D
LIQUEFACTION ANALYSIS
BIODATA PENULIS
Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret
1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara
Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD
Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1
Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis
melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus
pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis
melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan
terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN
Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam
rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi
kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah
menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2
periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST
MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo
Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo
Earthquake Magnitude = 75 Output Results
Calculation segment dz=0025 m
User defined Print Interval dp=003 m
Depth (m)
ɣ kNm3 Σ tsf ɣ
kNm3 Σ tsf rd CSR fs (user)
CSRfs wfs
0 1100 0000 1100 0000 100 020 1 020 1 1100 0115 1100 0115 099 019 1 019 2 1100 0230 1100 0230 098 019 1 019 3 1100 0345 1100 0345 098 019 1 019 4 1600 0485 1600 0485 097 019 1 019 5 1640 0653 1640 0653 096 019 1 019 6 1720 0828 740 0828 095 019 1 019 7 1800 1012 820 0910 095 021 1 021 8 1800 1200 820 0995 094 022 1 022 9 1800 1388 820 1081 093 023 1 023
10 1700 1571 720 1162 091 024 1 024 11 1700 1748 720 1237 088 024 1 024 12 1700 1926 720 1312 085 024 1 024 13 1700 2103 720 1387 083 024 1 024 14 1700 2281 720 1462 080 024 1 024 15 1700 2459 720 1537 077 024 1 024 16 1700 2636 720 1613 075 024 1 024 17 1700 2814 720 1688 072 023 1 023 18 1700 2991 720 1763 069 023 1 023 19 1700 3169 720 1838 067 022 1 022 20 1700 3346 720 1913 064 022 1 022 21 1700 3524 720 1989 061 021 1 021 22 1840 3708 860 2071 059 020 1 020 23 1980 3908 1000 2168 056 020 1 020 24 2120 4122 1140 2279 055 019 1 019 25 2260 4350 1280 2406 054 019 1 019 26 2400 4593 1420 2546 054 019 1 019 27 2400 4844 1420 2695 053 019 1 019 28 2400 5094 1420 2843 052 018 1 018 29 2000 5325 1020 2971 051 018 1 018 30 2200 5544 1220 3088 050 018 1 018
LAMPIRAN C
OUTPUT CRR CALCULATION
Magnitude 75
CRR Calculation from SPT or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 7 CRR Calculation from SPT
or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671
Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or
BPT data Depth
(m) SPT Cebs Cr sigma
tsf Cn (N1)60 Fines
d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009
8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019
19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027
22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036
23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2
24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2
25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031
LAMPIRAN D
LIQUEFACTION ANALYSIS
BIODATA PENULIS
Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret
1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara
Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD
Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1
Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis
melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus
pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis
melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan
terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN
Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam
rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi
kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah
menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2
periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST
MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo
Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo
LAMPIRAN C
OUTPUT CRR CALCULATION
Magnitude 75
CRR Calculation from SPT or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 7 CRR Calculation from SPT
or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671
Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or
BPT data Depth
(m) SPT Cebs Cr sigma
tsf Cn (N1)60 Fines
d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009
8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019
19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027
22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036
23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2
24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2
25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031
LAMPIRAN D
LIQUEFACTION ANALYSIS
BIODATA PENULIS
Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret
1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara
Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD
Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1
Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis
melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus
pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis
melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan
terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN
Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam
rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi
kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah
menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2
periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST
MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo
Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo
Magnitude 75
CRR Calculation from SPT or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 7 CRR Calculation from SPT
or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671
Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or
BPT data Depth
(m) SPT Cebs Cr sigma
tsf Cn (N1)60 Fines
d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009
8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019
19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027
22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036
23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2
24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2
25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031
LAMPIRAN D
LIQUEFACTION ANALYSIS
BIODATA PENULIS
Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret
1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara
Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD
Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1
Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis
melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus
pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis
melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan
terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN
Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam
rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi
kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah
menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2
periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST
MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo
Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo
Magnitude 7 CRR Calculation from SPT
or BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671
Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or
BPT data Depth
(m) SPT Cebs Cr sigma
tsf Cn (N1)60 Fines
d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009
8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019
19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027
22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036
23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2
24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2
25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031
LAMPIRAN D
LIQUEFACTION ANALYSIS
BIODATA PENULIS
Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret
1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara
Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD
Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1
Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis
melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus
pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis
melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan
terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN
Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam
rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi
kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah
menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2
periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST
MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo
Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo
Magnitude 65 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 031
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671
Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or
BPT data Depth
(m) SPT Cebs Cr sigma
tsf Cn (N1)60 Fines
d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009
8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019
19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027
22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036
23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2
24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2
25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031
LAMPIRAN D
LIQUEFACTION ANALYSIS
BIODATA PENULIS
Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret
1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara
Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD
Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1
Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis
melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus
pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis
melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan
terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN
Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam
rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi
kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah
menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2
periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST
MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo
Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo
Magnitude 6 CRR Calculation from SPT or
BPT data
Depth m SPT Cebs Cr
sigma tsf Cn (N1)60
Fines d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 42 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 46 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 095 0296 17 808 0 0 808 009
8 55 1 095 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 1 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 1 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 95 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 13 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 16 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 19 1 1 1149 093 1772 0 0 1772 019
19 22 1 1 1224 09 1988 0 0 1988 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 2193 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2388 027
22 344 1 1 1457 083 285 0 0 285 036
23 408 1 1 1554 08 3273 0 0 3273 2
24 472 1 1 1665 077 3657 0 0 3657 2
25 536 1 1 1792 075 4004 0 0 4004 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4316 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 416 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 4019 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 3322 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 2671 031
Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or
BPT data Depth
(m) SPT Cebs Cr sigma
tsf Cn (N1)60 Fines
d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009
8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019
19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027
22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036
23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2
24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2
25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031
LAMPIRAN D
LIQUEFACTION ANALYSIS
BIODATA PENULIS
Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret
1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara
Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD
Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1
Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis
melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus
pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis
melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan
terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN
Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam
rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi
kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah
menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2
periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST
MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo
Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo
Magnitude 5 CRR Calculation from SPT or
BPT data Depth
(m) SPT Cebs Cr sigma
tsf Cn (N1)60 Fines
d(N1)60 (N1)60f CRR75
0 0 1 075 0 17 0 0 0 0 005
1 1 1 075 0013 17 127 0 0 127 005
2 2 1 075 0025 17 255 0 0 255 005
3 3 1 085 0038 17 434 0 0 434 006
4 4 1 085 0076 17 578 0 0 578 007
5 6 1 095 0141 17 678 0 0 678 008
6 6 1 095 0214 17 743 0 0 743 008
7 5 1 085 0296 17 808 0 0 808 009
8 5 1 085 0381 162 846 0 0 846 009
9 6 1 095 0467 146 878 0 0 878 01
10 7 1 095 0547 135 946 0 0 946 01
11 8 1 1 0623 127 1014 0 0 1014 011
12 9 1 1 0698 12 1077 0 0 1077 012
13 10 1 1 0773 114 108 0 0 108 012
14 10 1 1 0848 109 1086 0 0 1086 012
15 10 1 1 0923 104 1041 0 0 1041 011
16 10 1 1 0999 1 1301 0 0 1301 014
17 13 1 1 1074 097 1544 0 0 1544 017
18 20 1 1 1149 093 1772 0 0 1544 019
19 23 1 1 1224 09 1988 0 0 1772 021
20 25 1 1 1299 088 2193 0 0 1988 024
21 28 1 1 1375 085 2388 0 0 2193 027
22 38 1 1 1457 083 285 0 0 2388 036
23 49 1 1 1554 08 3273 0 0 285 2
24 54 1 1 1665 077 3657 0 0 3273 2
25 60 1 1 1792 075 4004 0 0 3657 2
26 60 1 1 1932 072 4316 0 0 4004 2
27 60 1 1 2081 069 416 0 0 4316 2
28 60 1 1 2229 067 4019 0 0 416 2
29 51 1 1 2357 065 3322 0 0 4019 2
30 42 1 1 2474 064 2671 0 0 3322 031
LAMPIRAN D
LIQUEFACTION ANALYSIS
BIODATA PENULIS
Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret
1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara
Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD
Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1
Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis
melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus
pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis
melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan
terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN
Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam
rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi
kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah
menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2
periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST
MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo
Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo
LAMPIRAN D
LIQUEFACTION ANALYSIS
BIODATA PENULIS
Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret
1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara
Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD
Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1
Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis
melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus
pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis
melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan
terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN
Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam
rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi
kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah
menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2
periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST
MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo
Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo
BIODATA PENULIS
Carolina Ardhylla Sasanti dilahirkan di Gianyar 03 Maret
1993 merupakan anak pertama dari 2 besaudara
Pendidikan pertamanya diselesaikan dengan baik di SD
Negeri 1 Gianyar kemudian melanjutkan di SMP Negeri 1
Gianyar Setelah selesai pendidikan kedua penulis
melanjutkan studinya di SMA Negeri 3 Denpasar dan lulus
pada tahun 2011 Pada tahun yang sama 2011 penulis
melanjutkan studinya di Jurusan Teknik Kelautan dan
terdaftar dengan NRP 4311100019 melalui jalur SNMPTN
Berbagai pelatihan dan seminar pernah diikuti dalam
rangka untuk pengembangan dirinya Selama kuliah penulis aktif dibeberapa organisasi
kemahasiswaan baik intra kampus maupun ekstra kampus Penulis juga pernah
menjabat sebagai admin Laboratorium Komputasi dan Permodelan Numerik selama 2
periode Dipenghujung kuliah dengan bimbingan Dr Eng Kriyo Sambodho ST
MEng dan Dr Eng Yeyes Mulyadi ST MSc mengambil Tugas Akhir tentang ldquo
Studi Potensi Soil Liquefaction di Rencana Lokasi Genting Oil Kasuri Papua Barat ldquo