striving better in a challenging year - MAINSAHAM.ID

2019 Annual Report - PT Asuransi Jiwa Jasa Mitra Abadi Syariah, Tbk 1

2019 Performance

S T R I V I N G B E T T E R I N A C H A L L E N G I N G Y E A R

Selamat Datang di Laporan Tahunan 2019 PT Asuransi Jiwa Jasa Mitra Abadi Tbk (“JMAS”

atau “Perseroan”). Tema laporan tahun ini adalah “Striving Better in A Challenging

Year”, yang menggambarkan bagaimana Perseroan terus meningkatkan upayanya di

tengah kondisi ekonomi global dan nasional yang kurang kondusif. Perbaikan di segala

bidang terus diupayakan. Penyempurnaan dan pengembangan telah dilakukan, antara

lain di bidang inovasi produk dan layanan, jaringan, serta peningkatan kualitas SDM

yang profesional, andal, dan memiliki integritas tinggi. Hal tersebut diharapkan dapat

berkontribusi pada perbaikan hasil kinerja baik dalam aspek finansial maupun operasional.

Perseroan berkomitmen untuk mengutamakan pengendalian internal yang efektif,

meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku, serta memitigasi risiko dalam

menghadapi lingkungan bisnis asuransi yang dinamis, serta mengoptimalkan berbagai

peluang bisnis. JMAS optimis dapat meningkatkan berbagai sumber daya yang dimiliki

untuk menciptakan pertumbuhan secara berkelanjutan, dalam rangka penciptaan nilai

bagi para pemegang saham Perseroan.

Welcome to Annual Report 2019 of PT Asuransi Jiwa Jasa Mitra Abadi

Tbk (“JMAS” or” the Company”). The theme of this year report is “Striving

Better in A Challenging Year”, which depicts how the Company has

strived better in the mid of unfavorable global and national economies.

Improvement in all aspects has been continuously made. Enhancement

and developments have been carried out, among others in product and

service innovation, network, and improvement of professional, reliable

human capital quality with high integrity. These all are expected to

contribute to the improvement of performance both financially and

operationally. The Company is committed to prioritize effective internal

control, increase compliance to applicable regulation, and mitigate

risks in facing dynamic insurance business environment, in addition to

optimizing business opportunities. JMAS is optimistic about being able

to improve our resources at hand and create sustainable growth, in

pursue of value creation for the Company’s shareholders.

Laporan Tahunan 2019 - PT Asuransi Jiwa Jasa Mitra Abadi Syariah, Tbk2

KILAS KINERJA 2019 PERFORMANCE OVERVIEW 2019

PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE

DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS

Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

Ikhtisar Saham Share Highlights

Peristiwa Penting Important Events

Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Report

Laporan Dewan Pengawas Syariah Board of Sharia Supervisory Report

Laporan Direksi Board of Directors’ Report

06

09

10

14

20

24

32

33

35

36

37

38

40

42

44

46

49

49

52

Identitas Perusahaan Corporate Identity

Riwayat Perusahaan Company History

Tonggak Sejarah Milestones

Visi dan Misi Vision and Mission

Nilai - nilai Perusahaan Corporate Values

Bidang Usaha Business Field

Struktur Organisasi Organization Structure

Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Profile

Profil Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board’s Profile

Profil Direksi Board Of Directors’ Profile

Pejabat Eksekutif Executive Officers

Demografi Karyawan dan Pengembangan KompetensiEmployee Demographics And Competency Development

Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Tahun 2019 Training And Competence Development In 2019


2019 Performance

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS

Komposisi Pemegang Saham Shareholders Composition

Informasi Tentang 20 Pemegang Saham TerbesarInformation On The Top 20 Shareholders

Kepemilikan Saham Oleh Dewan Komisaris Dan DireksiShare Ownership By The Board Of Commissioners And The Board Of Directors

Informasi Tentang Pemegang Saham Utama/Pengendali Information About Ultimate/Controlling Shareholders

Informasi Mengenai Entitas Anak Dan Entitas Asosiasi / Special Purpose Vehicle (Spv)Information Regarding Subsidiary And Associated / Special Purpose Vehicle (Spv) Companies

Kronologis Penerbitan Dan Pencatatan Saham Chronology Of Shares Issue And Listing

Kronologis Penerbitan Dan Pencatatan Efek LainnyaChronology Of Other Securities Issue And Listing

Lembaga Dan Profesi Penunjang Supporting Institution And Profession

Jaringan Usaha Business Networks

53

53

54

55

55

55

56

56

56

60

80

142

148

PERFORMANCE OVERVIEW

2019

KILAS KINERJA 2019


IKHTISAR KEUANGAN FINANCIAL HIGHLIGHTS

Pendapatan Usaha Operating Revenues

Laba Bruto Gross Income

Beban Usaha Operating Expenses

Laba (rugi) bersih Net Income (loss)

Jumlah Laba (Rugi) yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk dan Kepentingan Non Pengendali Net Income (Loss) Attributable to the Parent Company Owner and Non-Controlling Interest

Penghasilan Komprehensif lainnya Other Comprehensive Income

Laba (rugi) Komprehensif Comprehensive Income (loss)

Jumlah Laba (Rugi) Komprehensif yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk dan Kepentingan Non PengendaliComprehensive Income (Loss) Attributable to the Parent Company Owner and Non-Controlling Interest

Laba (Rugi) Per saham (dalam Rupiah penuh) Income (Loss) per share (in full Rupiah)

Laporan Surplus (Defisit) Underwriting Surplus (Deficit) underwriting Dana Tabarru’ Tabarru’ Fund Report

Kontribusi Dana Tabarru’ Tabarru’ Fund Contribution

Beban klaim Bruto Dana Tabarru Gross Claim Expense to Tabarru’ Fund

Surplus (defisit) dana Tabarru’ Surplus (deficit) Tabarru’ Fund

Informasi Posisi Keuangan Perusahaan Financial Position Information

Jumlah Aset Total Assets

Jumlah Liabilitas Total Liabilities

Jumlah Dana Syirkah Temporer Total Temporary Syirkah Fund

Jumlah Ekuitas Total Equity

Investasi pada Entitas Asosiasi* Investment in Associates*

30.941,94

1.267,10

29.762,08

1.250,56

1.250,56

(673,71)

576,85

576,85

1,25

95.032,75

60.770,96

(15.503,04)

198.032,34

97.502,66

(13.168,72)

113.698,40

N/A

14.793,29

595.88

14.542,43

552,90

552,90

(1.461,63)

(908,72)

(908,72)

0,55

31.875,69

22.168,40

(30,33)

179.014,55

64.753,96

1.439,03

112.821,56

N/A

8.023,01

(1.816,71)

9.928,10

(1.900,74)

(1.900,74)

597,54

(1.303,20)

(1.303,20)

(1,90)

40.220,13

9.881,24

383,37

166.267,40

51.251,38

1.285,74

113.730,3

N/A

Laporan Laba Rugi Statement of Income (Loss)

*Note: The Company has no subsidiaries, associated company or joint venture company. Thus the Company has no information related to investments in those forms of entity.

(dalam jutaan Rupiah in million Rupiah) 2019 20172018

*Catatan: Perseroan tidak memiliki entitas anak, entitas asosiasi maupun entitas ventura bersama. Dengan demikian Perseroan tidak memiliki informasi terkait investasi pada ketiga bentuk entitas tersebut.


2019 Performance

Pendapatan Usaha Operating Revenue

(dalam juta Rupiah in million Rupiah)

2019 2018 2017

30.941,94

14.793,298.023,01

35,000.00

30,000.00

25,000.00

20,000.00

15,000.00

10,000.00

5,000.00

0.00

2019 20182017

1,250.56552.9

-1,900.74

Laba (Rugi)Net Income (Loss)


1,500.00

1,000.00

500.00

0.00

-500.00

-1,000.00

-1,500.00

-2,000.00

201920172018

576.85

-1,303.20-908.72

Laba (Rugi) KomprehensifComprehensive Income (Loss)


1,000.00

500.00

0.00

-500.00

-1,000.00

-1,500.00

2019 2018 2017

95,32.75

31,875.69

40,220.13

Total AsetTotal Asets


100,000.00

80,000.00

60,000.00

40,000.00

20,000.00

0.00

Total LiabilitasTotal Liabilities


Total EkuitasTotal Equity


2019 2018 2017

60,770.96

2019

113,698.40 113,730.3

22,168.40

2018

112,821.56

9,881.24

2017

70,000.00

60,000.00

50,000.00

40,000.00

30,000.00

20,000.00

10,000.00

0.00

120,000.00

100,000.00

80,000.00

60,000.00

40,000.00

20,000.00

0.00

2019 2018 2017

95,32.75

31,875.69

40,220.13

Kontribusi Dana Tabarru’ Tabarru’ Fund Contribution(dalam juta Rupiah in million Rupiah)

100,000.00

80,000.00

60,000.00

40,000.00

20,000.00

0.00

Beban Klaim Bruto Dana Tabarru’Tabarru’ Fund Gross Claim Expense


2019 20172018

-15,503.04

-383.37

Surplus (defisit) Dana Tabarru’ Tabarru’ Fund Surplus (Deficit)


500.00

0.00

-5000.00

-10,000.00

-15,500.00

-20,000.00

2019 2018 2017

60,770.96

22,168.40

9,881.24

70,000.00

60,000.00

50,000.00

40,000.00

30,000.00

20,000.00

10,000.00

0.00

-30.33


0,63%

1,10%

4,04%

322.54%

86%

49%

107,77%

8,1%

63,9%

96,2%

98,9%

-1,1%

10,6%

(299,9)

612,0

2024,43

1126,96

2019(%)

-1.14%

-1.67%

-23.69%

1033.64%

45%

31%

14,14%

5,1%

30,7%

123,7%

385,2%

31,3%

134,8%

65,44

80

1993,10

1990,13

2017(%)Rasio Ratio

Rasio Keuangan

0,31%

0,49%

3,74%

249.79%

57%

36%

-2,7%

9,6%

69,5%

98,3%

-20,7%

35,4%

7,7%

107,6

6714,7

1421,28

993,79

2018(%)

Financial Ratios

Rasio Laba (Rugi) terhadap Jumlah Aset Return on Total Assets (ROA)

Rasio Laba (Rugi) terhadap Ekuitas Return on Equity (ROE)

Rasio Laba (Rugi) terhadap Jumlah Pendapatan (Net Profit Margin) Net Profit Margin

Rasio Lancar Current Ratio

Rasio Liabiltas terhadap Ekuitas Debt to Equity Ratio

Rasio Liabilitas terhadap Jumlah Aset Debt to Assets Ratio

Rasio Surplus Underwriting terhadap Ekuitas Dana Tabarru’Underwriting Surplus to Tabarru’ Fund Equity Ratio

Rasio Pendapatan Investasi terhadap Rata-Rata InvestasiInvestment Revenue to Investment Average Ratio

Rasio Beban Klaim terhadap Kontribusi Bruto Dana Tabarru’Claim Expense to Gross Tabarru’ Fund Contribution Ratio

Rasio Beban Usaha terhadap Pendapatan UsahaOperating Expense to Operating Revenue Ratio

Rasio Pertumbuhan Kontribusi Bruto Gross Contribution Growth Ratio

Rasio Pertumbuhan Total Investasi Total Investments Growth Ratio

Rasio Pertumbuhan Total Aset Total Assets Growth Ratio

Rasio Batas Tingkat Solvabilitas Dana Tabarru’ sebelum memperhitungkan Aset yang tersedia untuk Qardh Tabarru’ Fund Solvency Margin Ratio

Rasio Batas Tingkat Solvabilitas Dana Tabarru’ Tabarru’ Fund Solvency Margin Ratio

Rasio Batas Tingkat Solvabilitas Dana Perusahaan sebelum memperhitungkanAset yang tersedia untuk Qardh Company Fund Solvency Margin Limit Ratio

Rasio Batas Tingkat Solvabilitas Dana Perusahaan Company Fund Solvency Margin Limit Ratio


2019 Performance

IKHTISAR SAHAM SHARE HIGHLIGHTS

Kode Saham: JMAS“Perseroan telah mencatat dan memperdagangkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia sejak 18 Desember 2017”

Share Code: JMAS “The Company has listed and traded its shares on the Indonesia Stock Exchange since December 18, 2017.”

Jumlah Saham Beredar Total Outstanding Shares

Kapitalisasi Pasar (Rp) Market capitalization (Rp)

Harga Tertinggi (Rp) Market capitalization (Rp)

Harga Terendah (Rp) Market capitalization (Rp)

Harga Penutupan (Rp) Market capitalization (Rp)

Volume Perdagangan (Lembar) Trading Volume (shares)

Jumlah Saham Beredar Total Outstanding Shares

Kapitalisasi Pasar (Rp) Market capitalization (Rp)

Harga Tertinggi (Rp) Market capitalization (Rp)

Harga Terendah (Rp) Market capitalization (Rp)

Harga Penutupan (Rp) Market capitalization (Rp)

Volume Perdagangan (Lembar) Trading Volume (shares)

Keterangan Description


Ringkasan Informasi Saham JMAS 2018-2019

Infografis Harga Saham dan Volume Perdagangan Saham JMAS 2019

JMAS Shares Information Summary 2018-2019

Infographics Share Prices and Trading Volume of JMAS 2019

1.000.000.000

850.000.000.000

1125

800

850

159.900

1.000.000.000

745.000.000.000

1100

570

745

248.629.134

1.000.000.000

860.000.000.000

885

800

860

50.388.300

1.000.000.000

795.000.000.000

910

645

795

51.102.625

1.000.000.000

885.000.000.000

990

675

885

31.417.400

1.000.000.000

900.000.000.000

1200

855

900

60.456.200

1.000.000.000

850.000.000.000

965

675

880

25.777.100

1.000.000.000

900.000.000.000

1035

790

900

21.642.429

Q1

Q1

Q3

Q3

Q2

Q2

Q4

Q4

2019

2018

Harga Terendah Lowest Price (Rp) Penutup Closing (Rp)

1400

1200

1000

800

600

400

200

0

1400

1200

1000

800

600

400

200

0

300,000,000

250,000,000

200,000,000

150,000,000

100,000,000

50,000,000

0

Harga Tertinggi Highest Price (Rp) Volume (Jumlah Saham) Volume (Total Shares)

Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4

2019 2019

885

800 90

0

675

965

675

1125

800

159.

900

50.3

88.3

00

25.7

77.1

00

31.4

17.4

00850

860

880

885


RUPS Tahunan Annual GMSJMAS mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS Tahunan) Tahun Buku 2018 yang bertempat di Graha Kospin Jasa Lantai 9, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 1 Jakarta Selatan 12870 pada 30 April.JMAS held its FY2018 Annual General Meeting of Shareholders (Annual GMS) taking place at Graha Kospin Jasa 9th Floor, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 1 South Jakarta 12870, on April 30.

Paparan Publik Tahunan Annual Public ExposeJMAS mengadakan Paparan Publik Tahunan untuk memberikan informasi mengenai kinerja tahun buku 2019 serta strategi dan prospek usaha Perseroan di tahun 2020. Paparan Publik ini berlangsung di Graha Kospin Jasa Lantai 9, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 1 Jakarta Selatan 12870 pada 30 April. setelah penutupan RUPS Tahunan Perseroan.JMAS held an Annual Public Expose to provide information regarding the Company’s performance in the financial year 2018 as well as the Company’s strategic plans and business prospect in 2019. This Public Expose took place at Graha Kospin Jasa 9th Floor, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 1 South Jakarta 12870, on April 30. right after the closing of the Company’s Annual GMS.

JMA Syariah Anniversary Cup, Golf Tournament JMA Syariah Anniversary Cup, Golf TournamentDalam rangka memeriahkan MILAD ke 5 Tahun (15 Agustus 2014 – 2019), Perseroan menyelenggarakan Turnamen Golf Cup Tahun 2019 yang dilaksanakan pada hari Rabu, 17 Juli 2019 di Emeralda Golf Club Cimanggis – Depok, diikuti oleh 110 Peserta dari Mitra Kerja dari Lembaga Keuangan Perbankan maupun Asuransi, Reasuaransi dan Broker Syariah para eksekutif dan profesional lainnya. Turnamen golf ini diharapkan menjadi sarana mempererat hubungan persahabatan dengan Mitra kerja JMA Syariah yang telah terjalin baik selama ini.To enliven its 5th Birthday Anniversary (15 August 2014 - 2019), the Company held the 2019 Golf Cup Tournament held on Wednesday, 17 July 2019 at Emeralda Golf Club Cimanggis - Depok, participated in by 110 Participants from Partners in Banking Financial Institutions and Insurance, Reinsurance and Sharia Brokers executives and other professionals. This golf tournament was expected to be a means to strengthen friendly relations with JMA Syariah partners that have been well established so far.

Hingga akhir 2019, sejumlah 1.000.000.000 lembar saham Perseroan (kode saham “JMAS”) tercatat di Bursa Efek Indonesia. Kapitalisasi pasar saham Perseroan per 31 Desember 2019 mencapai Rp 880 miliar.

Volume seluruh saham Perseroan yang diperdagangkan pada 2019 mencapai 1.000.000.000 lembar saham. Jumlah pemegang saham Perseroan tercatat sebanyak 426 pada akhir 2019.

Aksi KorporasiPada 2019 Perseroan tidak melakukan aksi korporasi pemecahan saham (stock split), pengabungan saham (reverse stock), saham bonus dan perubahan nilai nominal saham.

At the end of 2019, 1,000,000,000 shares of the Company (share code “JMAS”) were listed on the Indonesia Stock Exchange. The Company’s share market capitalization on December 31, 2019 reached Rp 880 billion.

The volume of the Company’s shares traded in 2019 totaled 1,000,000,000 shares. The number of the Company’s shareholders was 426 at the end of 2019.

Corporate ActionsDuring 2019 the Company had no corporate actions related to stock split, reverse stock, bonus shares and changes in the nominal value of shares.

PERISTIWA PENTING 2019 IMPORTANT EVENTS 2019


2019 Performance

Acara JMA Syariah Anniversary Golf Tournament 2019 ini berjalan sukses karena telah di dukung oleh: • Platinum Sponsor: Kospin JASA• Gold Sponsor: Nasional RE Reinsurance, Asuransi Takaful Umum, Jasa Utama Capital, Grand Keisha Hotel dan Aston Priority TB Simatupang• Silver Sponsor: Jasa Investindo, dan KOKARJA• Bronze Sponsor: Avrist Asset Management, Asuransi Intra Asia, Jamkrida Jakarta, MAREIN dan REINDO Syariah.The 2019 JMA Syariah Anniversary Golf Tournament event was a success because it was supported by:• Platinum Sponsor: Kospin JASA• Gold Sponsors: National RE Reinsurance, Asuransi Takaful Umum, Jasa Utama Capital, Grand Keisha Hotel and Aston Priority TB Simatupang• Silver Sponsor: Jasa Investindo, dan KOKARJA• Bronze Sponsor: Avrist Asset Management, Asuransi Intra Asia, Jamkrida Jakarta, MAREIN dan REINDO Syariah.

JMA Syariah 5K Fun Walk JMA Syariah 5K Fun WalkPada tanggal 8 September 2019, seluruh Insan JMAS beserta keluarganya hadir memeriahkan Acara “JMA Syariah 5K Fun Walk” di kawasan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta. Acara ini merupakan rangkaian peringatan Milad JMAS ke 5 dan dihadiri pula oleh jajaran Direksi JMAS yang membawa serta seluruh keluarganya. Selain mengkampanyekan menjaga pola hidup sehat dengan berolahraga secara rutin, dalam kegiatan tersebut JMAS juga mengkampanyekan untuk menjaga lingkungan yang bersih agar tidak membuang sampah sembarangan terutama di kawasan HBKB dan mengurangi penggunaan sampah plastik dengan membagikan Tumbler sebagai edukasi kepada masyarakat sebagai pengganti penggunaan botol dan gelas plastik kemasan. On 8 September 2019, all JMAS People and their families attended the “JMA Syariah 5K Fun Walk” event in the Car Free Day (HBKB) area along Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta. The event was part of the commemoration of the 5th JMAS Anniversary and also attended by the JMAS Board of Directors who brought their families along. In addition to campaigning a healthy lifestyle by exercising regularly, in this activity JMAS also campaigned to maintain a clean environment so as not to litter, especially in the HBKB area and reduce the use of plastic waste by distributing Tumblers to educate the community to use it as a substitute for plastic bottles and plastic glass.

Program Literasi Edukasi & Inklusi Keuangan JMAS di Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA (UHAMKA) JakartaFinancial Literacy Education & Inclusion Program at Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA (UHAMKA) JakartaPada Kamis, 10 Oktober 2019 JMAS mengadakan acara Literasi Edukasi & Inklusi Keuangan Syariah kepada Civitas Akademika Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka Jakarta (UHAMKA). Sebagai pembicara dalam acara ini adalah Bapak Suwanto Kepala Divisi Bisnis Retail JMAS dengan mengambil tema “Bersama Kita Wujudkan Literasi & Inklusi Keuangan untuk Semua”. Kegiatan merupakan program untuk mendukung bulan Oktober 2019 sebagai bulan inklusi keuangan yang digagas oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan dalam rangka memeriahkan Hari Asuransi yang jatuh pada tanggal 18 Oktober 2019.On 10 October 2019 JMAS held Sharia Financial Literacy Education & Inclusion Literacy event to the Academic Community of the Faculty of Economics, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka Jakarta (UHAMKA). The speaker in this event was Mr. Suwanto, Head of JMAS Retail Business Division, with the theme “Together We Realize Financial Literacy & Inclusion for All”. This activity was a program to support October 2019 as the financial inclusion month initiated by the Financial Services Authority (OJK) and held to enliven Insurance Day which fell on 18 October 2019.


Program Inklusi Keuangan - Asuransi Mikro Syariah JMA SalamaFinancial Inclusion Program - JMA Salama Sharia Micro InsurancePada 12 Oktober 2019 JMAS mengadakan acara Literasi Edukasi Keuangan Syariah kepada Warga Pondok Bambu, Duren Sawit Jakarta Timur. Acara ini adalah untuk mensosialisasikan Program Asuransi Mikro Syariah – JMA Salama dan juga untuk mendukung bulan Inklusi Keuangan yang digagas oleh OJK dan dalam rangka memeriahkan Hari Asuransi Syariah yang jatuh pada tanggal 18 Oktober 2019 yang bertajuk tema Sejuta Polis untuk Negeri.On 12 October 2019, JMAS held a Sharia Financial Education Literacy event to the residents of Pondok Bambu, Duren Sawit, East Jakarta. This event was to socialize the Sharia Micro-Insurance Program - JMA Salama and also to support the Financial Inclusion month that was initiated by OJK and was held to celebrate Sharia Insurance Day on 18 October 2019 with the theme “One Million Policies for the Country”.

Asuransi mikro syariah yang dimiliki oleh JMAS Syariah ini diberi nama “JMA Salama” yaitu produk sederhana berupa kartu, mudah, ekonomis dan segera yang dapat dijangkau oleh lapisan masyarakat bawah, dengan harga Rp50 ribu saja dapat memberikan perlindungan selama 1 tahun. Bagaimanapun, masyarakat yang berpenghasilan rendah juga memerlukan perlindungan atas risiko keuangan yang dihadapi. Bahkan, masyarakat yang berpenghasilan rendah relatif lebih rentan terhadap dampak yang diakibatkan oleh musibah tersebut. Ini karena mereka tidak memiliki dana yang cukup untuk menghadapi musibah yang tak terduga. Dengan mempertimbangkan bahwa mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam, pengembangan asuransi mikro syariah diharapkan dapat menjadi tumpuan untuk mewujudkan keuangan inklusif pada sektor asuransi.JMAS’ sharia micro insurance is named “JMA Salama”, a simple product in the form of a card, easy, economical and affordable by the lower strata of society only at a price of Rp50 thousand to provide protection for 1 year. Afterall, low-income people also need protection from the financial risks they face. In fact, low-income people are relatively more vulnerable to the impacts caused by the disaster. This is because they do not have sufficient funds to deal with unexpected calamities. Considering that the majority of Indonesia’s population is moslems, the development of sharia microinsurance is expected to be a foundation for realizing financial inclusion in the insurance sector.

Program Literasi Edukasi & Inklusi Keuangan JMA Syariah di STIE Muhammadiyah JakartaJMA Syariah’s Financial Literacy Education & Inclusion Program at STIE Muhammadiyah JakartaPada 18 Oktober 2019 JMAS mengadakan acara Literasi Edukasi & Inklusi Keuangan Syariah kepada Civitas Akademika STIE Muhammadiyah Jakarta. Sebagai pembicara dalam acara ini adalah Bapak Suwanto Kepala Divisi Bisnis Retail JMAS dengan mengambil tema “Bersama Kita Wujudkan Literasi & Inklusi Keuangan untuk Semua” yang merupakan program untuk mendukung bulan Oktober 2019 sebagai bulan inklusi keuangan yang digagas oleh OJK dan dalam rangka memeriahkan Hari Asuransi yang jatuh pada tanggal 18 Oktober 2019.On 18 October 2019 JMAS held an Islamic Financial Literacy Education & Inclusion Literacy event to the Academic Community of STIE Muhammadiyah Jakarta. The speaker in this event was Mr. Suwanto, Head of JMAS Retail Business Division with the theme “Together We Realize Financial Literacy & Inclusion for All” which is a program to support October 2019 as the financial inclusion month initiated by OJK and was held to enliven the Insurance Day falling on 18 October 2019.


2019 Performance

PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASI 2019

AWARDS AND CERTIFICATIONS 2019


Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Pemegang saham dan pemangku kepentingan yang terhormat,

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat karunia-Nya sehingga PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk (selanjutnya disebut “JMAS” atau “Perseroan”) berhasil mewujudkan kinerja yang baik di tahun 2019, sebagaimana tercermin dari peningkatan pencapaian kinerja finansial dan efisiensi operasional Perseroan. Selanjutnya, izinkan saya mewakili Dewan Komisaris menyampaikan hasil dari Laporan Pengawasan terhadap pengelolaan Perseroan di tahun buku 2019.

Pelaksanaan Fungsi Pengawasan Terhadap Implementasi Strategi Perseroan dan Pemberian Nasihat Kepada Direksi oleh Dewan Komisaris

Dewan Komisaris melaksanakan pengawasan atas kebijakan strategis Perseroan yang dilakukan Direksi dilakukan melalui pemantauan atas pelaksanaan Rencana Bisnis Perseroan meliputi kebijakan terkait berbagai aspek dalam pengelolaan Perseroan, baik aspek operasional maupun target-target yang dicanangkan, termasuk penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik di lingkungan Perseroan. Dalam menjalankan tugasnya, Dewan Komisaris melakukan komunikasi secara rutin dengan Direksi dan komite-komite Dewan Komisaris baik melalui pertemuan rapat maupun melalui laporan. Dewan Komisaris juga memberikan saran dan nasihat mengenai masalah-masalah yang berkaitan dengan manajemen serta memantau pelaksanaannya agar sesuai dengan tujuan pemangku kepentingan dan Perseroan. Fungsi pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi Perseroan dilakukan sesuai mekanisme yang telah dibangun, diantaranya melalui Rapat Gabungan antara Dewan Komisaris dan Direksi yang merupakan suatu forum untuk membahas berbagai agenda menyangkut rencana kerja, operasional perusahaan, tantangan dan peluang, serta isu-isu strategis yang memerlukan persetujuan antara Dewan Komisaris dan Direksi. Sepanjang tahun 2019, Dewan Komisaris telah mengadakan 5 kali Rapat Gabungan dengan Direksi dengan rata-rata tingkat kehadiran Anggota Dewan Komisaris sebanyak 100%.


Dear distinguished shareholders and stakeholders,

Praise and gratitude be to God Almighty for the blessing that has enabled PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk (hereinafter referred to as “JMAS” or the “Company”) to achieve an encouraging performance in 2019, as reflected in improved financial performance and operational efficiency of the Company. Furthermore, please allow me representing the Board of Commissioners to deliver the Supervisory Report on the Company’s operations for the financial year 2019.

Implementation of the Board of Commissioners’ Function to Supervise the Implementation of the Company’s Strategies and to Provide Advices to the Board of Directors

The Board of Commissioners conducts supervision of the Company’s strategic policies undertaken by the Board of Directors by monitoring the implementation of the Company’s Business Plan which covers various aspects in the Company’s management, both operational aspect and targets set by the Company, including the implementation of Good Corporate Governance (GCG) within the Company. In carrying out our duties, the Board of Commissioners communicates regularly with the Board of Directors and the committees under the Board of Commissioners through meetings and reports. The Board of Commissioners also provides suggestions and advice on issues related to company management and monitors its implementation to suit the objectives of stakeholders and the Company. The function to supervise and provide advice to the Company’s Board of Directors has been conducted in accordance with the mechanism established, among others, through the BOC-BOD joint meetings which serve as a forum to discuss various agenda regarding work plans, company operations, challenges, and opportunities, as well as strategic issues that require approval of the Board of Commissioners and the Board of Directors. Throughout 2019, the Board of Commissioners held 5 Joint Meetings with the Board of Directors with average attendance rate of each Board of Commissioners Member was 100%.

LAPORAN DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS REPORT


2019 Performance

“...hasil realisasi tahun 2019 dengan target tahun 2019. Perseroan berhasil membukukan Pendapatan Usaha sebesar Rp30,9 miliar, meningkat signifikan sebesar 109,2% dari Rp14,8 miliar. ”

“...realization compared with the target in 2019. The Company managed to book Operating Revenues of Rp30.9 billion, a significant increase by 109.2% from Rp14.8 billion.”

H. M. Andy Arslan DjunaidKomisaris UtamaPresident Commissioner

Ahmad NugrahaKomisaris IndependenIndependent Commissioner

H. SachroniKomisaris

Commissioner

Dhimas Achmad Sidharta.Komisaris Independen

Independent Commissioner


Dewan Komisaris terus menjaga hubungan kerja yang baik dengan Direksi dan Dewan Pengawas Syariah agar masing-masing organ Perusahaan dapat bekerja sesuai fungsinya dengan efektif dan efisien. Hal ini sesuai dengan penerapan prinsip-prinsip yang diatur dalam Pedoman Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah, dan Direksi Perseroan.

Penilaian atas Kinerja Pengelolaan Perusahaan oleh Direksi

Secara umum, Dewan Komisaris melihat bahwa Direksi telah berupaya untuk mewujudkan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) yang telah disusun dan disepakati bersama pada awal tahun. Hal ini terlihat dari rasio hasil realisasi tahun 2019 dengan target tahun 2019. Perseroan berhasil membukukan Pendapatan Usaha sebesar Rp30,9 miliar, meningkat signifikan sebesar 109,2% dari Rp14,8 miliar pada tahun sebelumnya atau tercapai 97% dari target Rp31,9 miliar. Sedangkan Laba Bersih Tahun Berjalan tahun 2019 meningkat 126,18% menjadi sebesar Rp1,25 miliar atau tercapai 122% dari target Rp1,02 miliar.

Kontribusi Bruto sebesar Rp95,03 miliar, meningkat signifikan 198,1% dari Rp31,88 miliar di tahun 2018 atau tercapai 81% dari target Rp117 miliar. Beban Klaim Bruto juga meningkat signifikan 174,1% menjadi Rp60,77 miliar di tahun 2019 atau tercapai 129% dari target sebesar Rp47,2 miliar.

Di tahun 2019 Perseroan masih menghadapi tantangan seperti kontribusi dari produk-produk individu belum tercapai, persaingan bisnis (perang tarif ) terutama untuk produk asuransi pembiayaan (AJK), serta dukungan sistem yang berbasis teknologi belum optimal. Kami mengapreasiasi langkah-langkah strategis yang ditempuh Direksi guna menghadapi tantangan-tantangan tersebut demi menjaga kinerja operasi dan keuangan Perseroan. Beberapa catatan penting menjadi evaluasi bersama bagi manajemen Perseroan untuk dapat melakukan perbaikan di tahun 2020.

The Board of Commissioners continues to maintain our good working relationship with the Board of Directors and Sharia Supervisory Board so that each organ of the Company can work according to its function effectively and efficiently. This is inline with the implementation of the principles stipulated in the Working Manuals of the Company’s Board of Commissioners Guidelines, Sharia Supervisory Board, and Board of Directors.

Assessment of the Board of Directors’ Performance in Managing the Company

In general, the Board of Commissioners views that the Board of Directors has strived to realize the Company’s Work Plan and Budget that has been prepared and agreed upon at the beginning of the year. This is evident from the ratio of realization compared with the target in 2019. The Company managed to book Operating Revenues of Rp30.9 billion, a significant increase by 109.2% from Rp14.8 billion in the previous year or reached 97% of the target of Rp31,9 billion. While Net Income for the Year 2019 increased by 126.18% to Rp1.25 billion or reached 122% of the target of Rp1,02 billion.

Gross contribution amounted to Rp95.03 billion, a significant increase by 198.1% from Rp31.88 billion in 2018 or reached 81% of the target of Rp117 billion. Gross Claims Expenses also increased significantly by 174.1% to Rp60.77 billion in 2019 or reached 129% of the target of Rp47,2 billion.

In 2019, the Company was still with faced challenges such as unachieved contribution of individual products, business competition (tariff war) especially for financing insurance products, as well as technology-based system support is still not optimal. We appreciate the strategic measures taken by the Board of Directors to surmount these challenges to maintain the Company’s operational and financial performance. Some important notes shall be a joint evaluation of the Company’s management to make improvement in 2020.


2019 Performance

Prospek 2020

Dewan Komisaris telah menyetujui rencana pengembangan usaha Perseroan tahun 2020, dengan target pertumbuhan atas kontribusi bruto pada tahun 2020 diatas rata-rata pertumbuhan industri asuransi jiwa syariah dengan rata-rata target pertumbuhan selama 3 tahun sebesar 200%. Kami telah mendiskusikan rencana usaha dan strategi Perseroan ini dengan Direksi dan mendukung berbagai strategi yang telah disusun oleh Direksi untuk mencapai target pertumbuhan tersebut, serta menjamin pertumbuhan usaha yang berkelanjutan.

Secara umum, kondisi makroekonomi Indonesia tahun 2020 diprediksi masih akan mengalami tekanan dan perlambatan namun masih dalam kondisi yang kondusif. Disamping dampak perang dagang antara Amerika Serikat dan China yang belum tuntas, pandemi Covid-19 secara global merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan Perseroan di tahun 2020.

Wabah Covid-19 telah menyebabkan terjadinya perlambatan ekonomi global dan domestik, yang kemudian mempengaruhi operasional Perusahaan serta peserta, agen dan broker Perusahaan. Meskipun gangguan ini diperkirakan hanya bersifat sementara, namun terdapat ketidakpastian yang cukup tinggi terkait luas dampaknya terhadap operasional dan kinerja keuangan Perusahaan. Luas dampak tersebut bergantung pada beberapa perkembangan tertentu dimasa depan yang tidak dapat diprediksi pada saat ini, termasuk durasi penyebaran wabah. Kebijakan ekonomi dan lainnya yang diterapkan pemerintah untuk memberantas Covid-19, serta dampak faktor tersebut terhadap pegawai dan peserta aktif Perusahaan. Oleh karenanya, Manajemen harus terus memantau secara seksama, operasional, likuiditas dan sumberdaya yang dimiliki Perusahaan untuk mengurangi dampak saat ini dan masa depan dari situasi ini yang belum pernah dialami sebelumnya.

2020 Prospects

The Board of Commissioners has approved the Company’s business development plan for 2020, with a gross contribution growth target of above the growth rate of the sharia life insurance industry with a 3-year average growth target of 200%. We have discussed the Company’s business plan and strategy with the Board of Directors and supported a range of strategies prepared by the Board of Directors to achieve such growth target, and guarantee a to ensure the Company’s business growth sustainability.

In general, the macroeconomic conditions of Indonesia in 2020 are predicted to remain under pressure and slowdown but still in a conducive condition. Despite the impact of unresolved trade war between the United States and China, the Covid-19 global pandemic is the factor affecting the Company’s growth in 2020.

The Covid-19 outbreak has caused a slowdown in the global and domestic economy, which then affects the Company’s operations as well as the Company’s participants, agents and brokers. Although this disruption is expected to be temporary, there is still considerable uncertainty regarding the extent of its impact on the Company’s operations and financial performance. The extent of these impacts depends on certain future developments that cannot be predicted at this time, including the duration of outbreaks. Economic and other policies adopted by the government to eradicate Covid-19, and the impact of these factors on the Company’s employees and active participants. Therefore, Management should continue to closely monitor the operations, liquidity, and resources of the Company to reduce the current and future impacts of this situation that have never been experienced before.


Tata Kelola dan Kinerja Komite Di Bawah Dewan Komisaris

Implementasi Tata Kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance atau GCG) merupakan aspek yang sangat penting bagi Perseroan guna mencapai tujuan usaha yang berkelanjutan dan memberikan kontribusi optimal bagi para pemangku kepentingan.

Dewan Komisaris menilai bahwa pelaksanaan fungsi dari setiap organ GCG Perseroan berjalan dengan baik yang ditunjukkan dengan hubungan fungsional organisatoris antara Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, Direksi, dan Dewan Pengawasan Syariah. Fungsi pengawasan dari Dewan Komisaris dilakukan melalui hubungan kerja dengan Direksi.

Dalam melaksanakan fungsi pengawasan aktif, Dewan Komisaris sangat memperhatikan berbagai laporan dan pertemuan rutin dengan para anggota Direksi maupun komite-komite di bawah Dewan Komisaris.

Dewan Komisaris telah membentuk Komite Audit, Komite Pemantau Risiko serta Komite Nominasi dan Remunerasi untuk membantu menjalankan perannya dalam melakukan pengawasan dan pemberian nasihat. Komite-Komite tersebut telah melaksanakan tugasnya dan memberikan rekomendasi yang baik kepada Dewan Komisaris melalui pemantauan implementasi hasil rapat-rapat komite. Dengan dukungan dari ketiga Komite ini, Dewan Komisaris senantiasa mendorong agar standar best practices GCG dapat diterapkan pada seluruh aspek operasional Perseroan.

Whistleblowing System

Dewan Komisaris memandang whistleblowing system (WBS) berperan penting dalam meningkatkan pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik. WBS merupakan bagian dari pemeliharaan budaya dan kepedulian atas anti-fraud di jajaran Perseroan. Terkait hal ini, Dewan Komisaris merekomendasikan agar pengkajian dalam rangka pembentukan WBS dan penerbitan Pedoman WBS dapat diselesaikan sesegera mungkin.

Corporate Governance and Performance of the Committees under BOC

Implementation of Good Corporate Governance (GCG) is a very crucial aspect for the Company to achieve sustainable business goals and provide optimal contribution to stakeholders.

The Board of Commissioners views that the functions of each organ of the Company’s corporate governance have been properly executed, as indicated by the relationship between the functional organizational and General Meeting of Shareholders (GMS), the Board of Commissioners and Board of Directors. Supervisory function of the Board of Commissioners is conducted through a working relationship with the Board of Directors.

In implementing active supervision, the Board of Commissioners is highly attentive to various reports and regular meetings with the members of the Board of Directors and the committees under the Board of Commissioners.

The Board of Commissioners has established Audit Committee, Risk Monitoring Committee, and Nomination and Remuneration Committee to assist the performance of its supervisory and advisory duties. The Committees have carried out their duties and provided good recommendations to the Board of Commissioners by monitoring the implementation of results of the committee meetings. With support from the three Committees, the Board of Commissioners always encourages the implementation of GCG best practices at all operational aspects of the Company.

Whistleblowing System

The Board of Commissioners views that the whistleblowing system (WBS) has an important role in improving the implementation of good corporate governance. WBS is part of maintaining culture and concern for anti-fraud in the Company. With regard to this matter, the Board of Commissioners recommends that the review for the purpose of establishing WBS and preparing WBS Guidelines should be accomplished soonest possible.


2019 Performance

H. M. Andy Arslan DjunaidKomisaris Utama

President Commissioner

Ahmad NugrahaKomisaris Independen



Commissioner

Jakarta, 26 Juni 2020

Atas nama Dewan Komisaris

On behalf of the Board of

Commissioners

Dhimas Achmad Sidharta.Komisaris Independen


Perubahan dalam Komposisi Dewan Komisaris

Selama tahun 2019 tidak terjadi perubahan komposisi Dewan Komisaris JMAS. Peran aktif setiap anggota Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasan dan pembinaan kepada manajemen Perseroan semakin ditingkatkan, sehingga mampu mendorong pencapaian kinerja perusahaan yang semakin positif di masa mendatang.

Apresiasi dan Penutup

Sebagai penutup, Dewan Komisaris menyampaikan penghargaan kepada para Pemegang Saham, Direksi dan seluruh karyawan Perseroan atas dedikasi dan sumbangsih yang berharga bagi keberhasilan Perseroan di tahun 2019. Terima kasih juga kami sampaikan kepada para pelanggan dan mitra bisnis atas dukungannya terhadap Perseroan selama tahun 2019. Kami percaya bahwa Perseroan akan terus meningkatkan kinerjanya dan meraih lebih banyak pencapaian di masa mendatang.

Changes in the Composition of the Board of Commissioners

During 2019 there were no changes in the composition of JMAS Board of Commissioners. Active roles of each Board of Commissioners member in executing the supervisory and advisory functions to the Company’s management are continuously improved to support the achievement of increasingly positive performance of the Company in the future.

Appreciation and Closing

As a closing remark, the Board of Commissioners would like to send our appreciation the Shareholders, the Board of Directors and all the employees of the Company for their dedication and valuable contributions to the Company’s success in 2019. Our gratitude also goes to the customers and business partners for the support they have rendered to the Company throughout 2019. We are confident that the Company will enhance its performance and gain more success in the years to come.



Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat,

Bismillaahirrahmaanirrahiim. Segala puji bagi Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga JMAS dapat merasakan segala nikmat dan mewujudkan kinerja baik di sepanjang tahun 2019. Shalawat serta salam kita tujukan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW, beserta keluarga dan para sahabatnya. Mudah-mudahan taufiq dan hidayah Allah SWT senantiasa tercurah bagi kita semua. Perkenankan, saya mewakili Dewan Pengawas Syariah menyampaikan laporan pelaksanaan pengawasan terhadap kegiatan Perseroan selama tahun 2019.

Pada kesempatan ini, Dewan Pengawas Syariah memberikan apresiasi atas keberhasilan JMAS dalam meningkatkan kinerja di tahun 2019, yang telah diraih di tengah kondisi perekonomian dan industri asuransi yang penuh dinamika dan tantangan.

Pelaksanaan Kegiatan Dewan Pengawas Syariah Tahun 2019

Sepanjang tahun 2019 Dewan Pengawas Syariah (DPS) telah menjalankan tugas sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk POJK Nomor 73/POJK.05/2016 tentang Tata Kelola Perusahaan yang Baik bagi Perusahaan Perasuransian.


Dear distinguished shareholders and other stakeholders,

Bismillaahirrahmaanirrahiim. All praises and thanks be to Allah SWT for His grace and pleasures so that JMAS can enjoy all the goodness and realize an encouraging performance throughout 2019. Shalawat and greetings are always granted to our Prophet Muhammad SAW, his family, and his friends. Hopefully taufiq and guidance of Allah SWT will always be devoted to us all. Allow me representing the Sharia Supervisory Board submit a report on the implementation of supervision on the Company’s activities during 2019.

On this occasion, the Sharia Supervisory Board would like to extend our appreciation for the success of JMAS in enhancing its performance in 2019, in the middle of the economy and insurance industry that were filled with dynamics and challenges.

Sharia Supervisory Board’s Activities Implementation in 2019

Throughout 2019 the Sharia Supervisory Board has carried out its duties in accordance with prevailing laws and regulations, including POJK Number 73/POJK.05/2016 concerning Good Corporate Governance for Insurance Companies.

LAPORAN DEWAN PENGAWAS SYARIAHBOARD OF SHARIA SUPERVISORY REPORT


2019 Performance

Adapun pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Pengawas Syariah di tahun 2019 adalah sebagai berikut:

Melaksanakan tugas pengawasan dan pemberian nasihat dan saran kepada Direksi agar kegiatan usaha sesuai dengan Prinsip Syariah.

Pelaksanaan tugas pengawasan dan pemberian nasihat dan saran oleh Dewan Pengawas Syariah tersebut dilakukan terhadap:

kegiatan dalam pengelolaan kekayaan dan kewajiban, baik dana tabbaru’, dana tanahud, dana perusahaan, maupun dana investasi peserta;produk asuransi syariah yang dipasarkan; danpraktik pemasaran produk asuransi syariah.

Melaporkan hasil pengawasan Dewan Pengawas Syariah kepada Direksi dan Dewan Komisaris

Berdasarkan hasil pengawasan Dewan Pengawas Syariah, secara umum operasional JMAS pada tahun 2019 telah sesuai dengan prinsip syariah, Fatwa DSN-MUI, dan opini DPS.

Rekomendasi kami untuk manajemen JMAS adalah: Agar dapat terus memperbaiki dan menyempurnakan seluruh kegiatan operasional agar sesuai dan memenuhi prinsip-prinsip dan ketentuan yang berlaku, khususnya pemenuhan prinsip syariaAgar terus dilakukan pengembangan produk asuransi Syariah, mengingat produk-produk asuransi syariah semakin mendapat tempat di hati masyarakat Indonesia. Hal ini merupakan peluang yang dapat dimaksimalkan oleh JMAS untuk terus melakukan pengembangan usaha. Sebagai perusahaan terbuka, diharapkan JMAS dapat menjalankan usahanya dengan lebih amanah. Agar Manajemen Perseroan dapat terus meningkatkan pemahaman tentang asuransi kepada para karyawan sehingga operasional perusahaan pada setiap lini dapat tetap sejalan dengan prinsip-prinsip syariah.

Dewan Pengawas Syariah juga senantiasa mengingatkan manajemen JMAS agar tetap berkomitmen untuk menjaga pemenuhan prinsip-prinsip syariah serta kepatuhan atas peraturan perundang-undangan yang berlaku.

The implementation of the duties and responsibilities of the Sharia Supervisory Board in 2019 are as follows:

Carried out the duties to supervise and provide advices to the Board of Directors so that business activities are run in accordance with Sharia Principles.

The implementation of the duties to supervise and provide advices by the Sharia Supervisory Board shall be carried out on:

activities in the management of assets and liabilities, both tabbaru funds’, tanahud funds, company funds, and participant investment funds;Sharia insurance products marketed; andSharia insurance product marketing practices.

Reported results of the Sharia Supervisory Board’s supervision to the Board of Directors and the Board of Commissioners.

Based on the Sharia Supervisory Board’s supervision results, in general JMAS operations in 2019 were already in conformity with Sharia principles, fatwa DSN-MUI, and DPS opinions.

Our recommendations for JMAS management are as follows:JMAS shall continue to improve and enhance all operational activities to conform and comply with applicable principles and regulations, especially compliance with sharia principles. Development of sharia insurance products should be continued, considering that sharia insurance products have gained a place in the hearts of Indonesian society. This is an opportunity that can be maximized by JMAS to continue developing its business.

As a public company, JMAS is expected to be more trustworthy in running its business. The Company’s Management should continue improving its employees’ understanding of sharia insurance, so that the Company’s operations on every line remain complied with the sharia principles.

The Sharia Supervisory Board also ceaselessly reminds JMAS management to always remain committed to maintaining the fulfillment of Sharia principles, and compliance with applicable laws and regulations.

1.

2.

1.

2.

1.

2.

3.

4.

1.

2.

3.

4.

a.

b.c.

a.

b.c.


Jakarta, 26 Juni 2020Dewan Pengawas Syariah

Board of Sharia Supervisory

Anwar Abbas

Ketua Dewan Pengawas SyariahChairman of Board of Sharia Supervisory

Mukhammad Yasid

Anggota Dewan Pengawas SyariahMember of Board of Sharia Supervisory

Perubahan Komposisi Dewan Pengawas Syariah Tahun 2019

Sesuai keputusan RUPS Tahunan tanggal 30 April 2019, para pemegang saham telah menyetujui pengangkatan kembali anggota Dewan Pengawas Syariah Perseroan, yaitu H. Anwar Abbas MM, M.Ag sebagai Ketua Dewan Pengawas Syariah, dan Doktor Mukhamad Yasid, M.Si sebagai Anggota Dewan Pengwas Syariah, sehingga susunan Anggota Dewan Pengawas Syariah Perseroan pada 31 Desember 2019 tidak mengalami perubahan.

Penutup

Demikian Laporan Dewan Pengawas Syariah untuk tahun 2019. Kedepannya, Dewan Pengawas Syariah akan tetap komitmen dalam memastikan ketaatan pada prinsip-prinsip syariah serta kepatuhan atas peraturan perundang-undangan dengan senantiasa mengingatkan kepada jajaran Manajemen JMAS. Kami akan semakin meningkatkan peran aktif Dewan Pengawas Syariah dalam menjalankan fungsi pengawasan dan pembinaan kepada manajemen Perseroan, sehingga mampu mendorong pencapaian kinerja perusahaan yang semakin positif di masa mendatang agar JMAS dapat mewujudkan visinya untuk menjadi asuransi syariah kebanggaan masyarakat Indonesia.

Changes in the Composition of the Sharia Supervisory Board in 2019

Pursuant to the resolution of the Annual GMS dated 30 April 2019, the shareholders approved the reappointment of the Company’s Sharia Supervisory Board namely H. Anwar Abbas MM, M.Ag as the Chairperson of the Sharia Supervisory Board, and Doctor Mukhamad Yazid, M.Sc as Member of the Sharia Supervisory Board, so that the composition of the Company’s Sharia Supervisory Board Members as of 31 December 2019 did not change.

Appreciation and Closing

We hereby conclude our Sharia Supervisory Board Report 2019. Going forward, the Sharia Supervisory Board will remain committed to ensuring adherence to sharia principles as well as compliance with prevailing laws and regulations by always reminding JMAS Management. We will further enhance the active role of the Sharia Supervisory Board in carrying out its supervisory and advisory functions to the Company’s management, so as to be able to spur the Company’s positive performance in the future so that JMAS can realize its vision of becoming the pride of sharia insurance of Indonesian society.


2019 Performance

Anwar AbbasKetua Dewan Pengawas SyariahChairman of Board of Sharia Supervisory

Mukhammad YasidAnggota Dewan Pengawas SyariahMember of Board of Sharia Supervisory

“...Kami apresiasi atas keberhasilan JMAS dalam meningkatkan kinerja di tahun 2019, yang telah diraih di tengah kondisi perekonomian dan industri asuransi yang penuh dinamika dan tantangan. ”

“...Our appreciation for the success of JMAS in enhancing its performance in 2019, in the middle of the economy and insurance industry that were filled with dynamics and challenges. ”


Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya yang terhormat,

Puji syukur senantiasa kami panjatkan ke hadirat Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-Nya, segenap jajaran manajemen dan karyawan PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk (selanjutnya disebut “JMAS” atau “Perseroan”) berhasil mencatatkan hasil yang menggembirakan. Di tahun 2019 Perseroan mengalami peningkatan kinerja dari tahun sebelumnya.

Sebagai wujud pertanggungjawaban kami kepada pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan, dalam Laporan Tahunan ini, kami paparkan rangkuman kebijakan dan program yang kami jalankan dan hasil usaha dan operasi Perseroan selama tahun 2019.

Tahun 2019 perang dagang Amerika Serikat dengan Tiongkok masih terus berlangsung dan menjadi penyebab pelambatan perekonomian global. Pertumbuhan ekonomi dunia diproyeksi turun dari 3,6% pada 2018 menjadi hanya 3,0% pada 2019. Hal ini membuat kondisi perekonomian global dan nasional menjadi penuh tantangan dan sangat dinamis. Untuk itu, selama tahun 2019 Direksi telah menjalankan berbagai strategi bisnis yang diperlukan. Direksi senantiasa mempertimbangkan kondisi perekonomian dalam merumuskan strategi Perseroan.

Kendala dan StrategiSaat ini JMAS menjalankan kegiatan usaha di bidang asuransi jiwa syariah. Mayoritas produk yang dipasarkan Perseroan pada tahun 2019 adalah produk kumpulan dengan komposisi lebih dari 90%. Pemasaran produk kumpulan masih bertumpu pada produk asuransi kesehatan dan asuransi jiwa pembiayaan.

Dalam asuransi pembiayaan, Perseroan masih mengalami persaingan yang sangat ketat terutama dengan perusahaan-perusahaan penjaminan dan asuransi umum. Dalam kondisi-kondisi tertentu JMAS tidak dapat bersaing untuk meraih pangsa pasar ini, dan masih menjadi tantangan utama yang dihadapi Perseroan di tahun 2019.

Jumlah pelaku usaha Asuransi Syariah yang terus bertambah setiap tahunnya. Hal ini menunjukkan masih besarnya minat investor untuk masuk ke pasar asuransi syariah di tanah air. Namun demikian, di sisi lain, hal ini menyebabkan persaingan dalam memperebutkan pangsa pasar semakin meningkat.

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Dear distinguished shareholders and other stakeholders,

We extend our praise and gratitude to the presence of Allah SWT for His grace and blessings that have enabled the management and employees of PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk (hereinafter referred to as “JMAS” or the “Company”) to successfully record quite an encouraging performance. The Company’s performance in 2019 was improved compared to the previous year.

As a form of our accountability to shareholders and all stakeholders, in this Annual Report, we describe the summary of policies and programs we have carried out and the Company’s business results and operations throughout 2019.

In 2019 the US-China trade war was still ongoing and became the cause of a slowdown in the global economy. World economic growth is projected to decline from 3.6% in 2018 to only 3.0% in 2019. This has made the global and national economic conditions challenging and very dynamic. To that end, during 2019 the Board of Directors has carried out various business strategies needed. The Board of Directors always considers economic conditions in formulating the Company’s strategies.

Challenges and Strategies 2019Currently JMAS conducts business activities in the field of sharia life insurance. Most of products marketed by the Company in 2019 was collective products with a composition of more than 90%. Marketing of these collective products still relies on health insurance and life financing insurance products.

In the financing insurance, the Company is still faced with a stringent competition, most notably with guarantee insurance and general insurance companies. In certain conditions JMAS has difficulties to compete in this market share, and this remained the main challenge facing the Company in 2019.

The number of Sharia Insurance business players that continues to grow every year shows investors’ high interest in entering the sharia insurance market in the country. However, on the other hand, this has led to increasing competition for market share.

LAPORAN DIREKSIDIRECTORS REPORT


2019 Performance

Di tahun 2019, JMAS juga menemui beberapa kendala yang sangat berpengaruh terhadap kinerja Perseroan, antara lain:

Kontribusi dari produk-produk individu belum tercapai.Dukungan sistem yang berbasis teknologi belum optimal.

Untuk mengatasi tantangan tersebut, upaya pemecahan masalah yang dilakukan Perseroan antara lain:

Meningkatkan kontribusi produk-produk individu dengan cara melakukan rekrutmen Agen baru dan melakukan sosialisasi ke masyarakat.Melakukan evaluasi atas kerjasama dengan lembaga keuangan yang mempunyai rasio klaim yang melebihi ketentuan Perusahaan.Meluncurkan produk-produk individu yang sesuai dengan kebutuhan pasar.Menyiapkan sistem berbasis teknologi yang mendukung operasional Perusahaan.

Dalam hal pengembangan usaha, di tahun 2019 Perseroan telah menjalankan strategi berikut:

Merekrut Agen yang profesional.Mengikuti tender.Menyiapkan dan memperkuat tim back office agar pelayanan semakin handal.Memperkuat sistem teknologi dan informasi perusahaan.Membuka kantor pemasaran.

In 2019, JMAS also encountered several challenges that greatly affected the Company’s performance, among others:

Contribution of individual products was not yet achieved.Technology-based system support is not optimal.

To overcome these challenges, problem-solving efforts undertaken by the Company include:

Increasing the contribution of individual products by recruiting new agents and conducting dissemination to the community.Evaluating collaboration with financial institutions with claim ratio exceeding the Company’s requirements.

Launching individual products that meet market needs.

Preparing technology-based systems that support the Company’s operations.

In terms of business development, in 2019 the Company has implemented the following strategies:

Recruiting professional agents.Participating in bids.Preparing and strengthening the back-office team so that services are more reliable.Strengthening the Company’s information and technology system.Opening marketing offices.

H. IbrahimDirektur Utama

President Director

Basuki AgusDirektur IndependenIndependent Director

Hery Al HariryDirektur Teknik

Technical Director

AJI DARMAJIDirektur KepatuhanCompliance Director

••

••

•

•

•

•

•

•

•

•

•••

•

•

•••

•

•


Kinerja 2019Kami berhasil melalui tahun 2019 yang penuh tantangan dan dinamika dengan pencapaian yang lebih baik dari tahun sebelumnya. Hal ini tercermin dari hasil kinerja yang mengalami peningkatan baik dari sisi finansial maupun operasional.

Dari sisi posisi keuangan, Jumlah Aset Perseroan tercatat sebesar Rp198,03 miliar pada akhir tahun 2019 atau naik 10,6% dibandingkan periode yang sama tahun 2018 sebesar Rp 179,01 miliar. Jumlah Liabilitas tercatat sebesar Rp97,50 miliar pada akhir tahun 2019 dan Rp64,75 miliar pada akhir tahun 2018, meningkat sebesar 50,6%. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh peningkatan Liabilitas Kepada Pemegang Polis sebesar 48,6% menjadi Rp82,29 miliar dari Rp55,37 miliar di tahun 2018. Adapun Jumlah Ekuitas mengalami peningkatan sebesar 0,8% dari Rp112.82 miliar pada akhir tahun 2018 menjadi sebesar Ro113,70 miliar pada akhir tahun 2019, yang disebabkan oleh adanya saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya sebesar Rp1,18 miliar.

Dari sisi hasil usaha, Perseroan membukukan peningkatan Pendapatan Usaha yang sangat signifikan sebesar 109,2% menjadi Rp30,9 miliar, dari Rp14,8 miliar di tahun sebelumnya. Penyumbang terbesar kenaikan Pendapatan Usaha Perseroan tahun 2019 adalah Pendapatan Pengelolaan Operasi Asuransi (Ujrah) – sebelum perubahan Ujrah yang belum menjadi hak - yang mengalami kenaikan yang sangat signifikan sebesar 243,6% menjadi Rp37,4 miliar dari Rp10,9 miliar di tahun sebelumnya.

Seiring dengan meningkatnya Pendapatan Usaha, Perseroan berhasil membukukan Laba sebesar Rp1,18 miliar di tahun 2019 atau naik signifikan sebesar 370,3% dibandingkan dengan Laba Usaha tahun 2018 sebesar Rp 250,85 juta. Adapun Laba Bersih Tahun Berjalan tahun 2019 tercatat sebesar Rp1,25 miliar, sehingga terdapat peningkatan yang sangat signifikan sebesar 126,18% jika dibandingkan Laba Bersih Tahun Berjalan 2018 sebesar Rp 552,90 juta.

Di tahun 2019 Perseroan membukukan perolehan Kontribusi Bruto sebesar Rp95,03 miliar atau meningkat signifikan 198,1% dari Rp31,88 miliar di tahun 2018. Sama halnya, Beban Klaim Bruto juga meningkat signifikan 174,1% menjadi Rp60,77 miliar di tahun 2019 dari Rp22,17 miliar di tahun 2018, yang juga diiringi dengan peningkatan klaim recovery sebesar 128,2% menjadi Rp31,38 miliar dari Rp13,75 miliar di tahun 2018. Hasilnya terjadi Defisit Underwriting sebesar Rp (15,50) miliar.

Pada tahun 2019 Perseroan mencatatkan Rasio Batas Tingkat Solvabilitas Dana Tabarru’ sebelum memperhitungkan Aset yang tersedia untuk Qardh dan Rasio Batas Tingkat Solvabilitas Dana Perusahaan sebelum memperhitungkan Aset yang tersedia untuk Qardh masing-masing pada (299,9%) dan 2024,43%. Adapun Rasio Tingkat Solvabilitas Dana Tabarru’ setelah memperhitungkan Aset yang tersedia untuk Qardh dan Rasio Batas Tingkat Solvabilitas Dana Perusahaan masing-masing 612,0% dan 1126,96% di tahun 2019.

2019 PerformanceWe have gone through a challenging 2018 with quite good achievements. Even though the Company’s financial performance was corrected, the strategic measures taken by the Company during 2018 have given the Company optimism about the coming years.

In terms of financial position, the Company’s Total Assets amounted to Rp 198.03 billion at the end of 2019 or increased by 10.6% compared to the same period of 2018 amounting to Rp179.01 billion. While Total Liabilities amounted to Rp97.50 billion at the end of 2019 and Rp 64.75 billion at the end of 2018, a 50.6% increase. The increase in Total Liabilities was attributable to a 48.6% increase in Liabilities to Policyholders to Rp82.29 billion to Rp55.37 billion in 2018. While Total Equity increased by 0.8% from Rp112.82 billion at year-end 2018 to Rp113.70 billion at the end of 2019, which was attributable to the retained earnings - unappropriated amounting to Rp1.18 billion.

In terms of results of operations, the Company recorded a significant increase by 109.2% in Total Operating Revenue to reach Rp30.9 billion in 2019 from Rp14.8 billion in 2018. The biggest contributor to the increase in the Company’s Revenue in 2018 was Income of Insurance Operations Management (Ujrah) – before Changes in Unearned Ujrah that experienced a very significant increase of 243.6% to Rp37.4 billion from Rp10.9 billion in the previous year.

Inline with the increase in Operating Revenue, the Company managed to record Operating Income of Rp1.18 billion in 2019 or a significant increase by 370.3% compared to Rp250.9 million in 2018. While Net Income For The Year 2019 was recorded at Rp1.25 billion; thus, there was a significant increase by 126.18%.2018 if compared with Net Income for the Year 2018 of Rp552.90 million.

In 2019 the Company recorded Gross Contribution of Rp95.03 billion or significantly increase by 198.1% from Rp31.88 billion in 2018. Likewise, Gross Claims Expenses increased significantly by 174,1% to Rp60.77 billion from Rp22.17 billion in 2018, which was also accompanied by an increase in recovery claims by 128.2% to Rp31.38 billion from Rp13.75 billion in 2018. As a consequence, there was Underwriting Deficit of Rp(15.50) billion.

In 2019 the Company recorded Tabarru’ Fund Solvency Margin Limit Ratio before calculating Assets available for Qardh and Company Fund Solvency Margin Limit Ratio before calculating Assets available for Qardh at (299,9%) and 2024.43% respectively. Tabarru’ Fund Solvency Margin Limit Ratio after calculating available Assets for Qardh and Company Fund Solvency Rate Limit Ratio were 612.0% and 1126.96% respectively in 2019.


2019 Performance

Sedangkan di tahun 2018 Rasio Batas Tingkat Solvabilitas Dana Tabarru’ dan Rasio Batas Tingkat Solvabilitas Dana Perusahaan sebelum memperhitungkan Aset yang tersedia untuk Qardh masing-masing sebesar 107,6% dan 993,79%. Rasio Solvabilitas dana tabarru’ menunjukan peningkatan dibandingkan tahun lalu hal ini menunjukkan bahwa Perseroan dalam mengelola dana tabarru’ memiliki kemampuan lebih baik dalam menghadapi klaim risiko yang akan terjadi.

Perbandingan Antara Realisasi dan TargetJumlah Aset Perseroan tahun 2019 sebesar Rp198,03 miliar, tumbuh 10,6% dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp179,01 miliar atau tercapai 79% dari target tahun 2019 sebesar Rp249 miliar. Perseroan juga berhasil membukukan Pendapatan Usaha sebesar Rp30,9 miliar, meningkat signifikan sebesar 109,2% dari Rp14,8 miliar pada tahun sebelumnya atau tercapai 97% dari target Rp31,9 miliar. Sedangkan Laba Bersih Tahun Berjalan tahun 2019 meningkat 126,18% menjadi sebesar Rp1,25 miliar atau tercapai 122% dari target Rp1,02 miliar.

Kontribusi Bruto sebesar Rp95,03 miliar, meningkat signifikan 198,1% dari Rp31,88 miliar di tahun 2018 atau tercapai 81% dari target Rp117 miliar. Beban Klaim Bruto juga meningkat signifikan 174,1% menjadi Rp60,77 miliar di tahun 2019 atau tercapai 129% dari target sebesar Rp47,2 miliar.

Tata Kelola PerusahaanPencapaian yang diraih JMAS di tahun 2019 salah satunya berkat upaya yang konsisten dan terus-menerus untuk menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance atau “GCG”), yang didasari oleh komitmen untuk menjalankan usaha yang sehat, pada koridor yang tepat, dan patuh pada regulasi yang berlaku. JMAS terus berupaya meningkatkan kualitas praktik GCG secara berkelanjutan agar mampu menghasilkan dampak yang signifikan bagi seluruh pemegang saham dan para pemangku kepentingan lainnya.

JMAS terus berupaya meningkatkan penerapan prinsip-prinsip GCG di lingkungan perusahaan dan kembali memperoleh Penghargaan dari Karim Consulting Indonesia dalam ajang Karim Award 2019 sebagai “The Best in Contribution Growth Islamic Life Insurance (Full Fledge)”.

Dalam rangka pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Direksi dibantu oleh Sekretaris Perusahaan, Audit Internal, Komite Investasi, Komite Pengembangan Produk, Tenaga Ahli Asuransi dan Aktuaris Perseroan. Direksi menilai bahwa di tahun 2019 seluruh fungsi dan Komite tersebut telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing dengan baik dengan mengacu pada pedoman komite, peraturan perundang-undangan yang berlaku dan best practices.

Perubahan pada Komposisi DireksiSesuai keputusan pemegang saham dalam RUPS Tahunan tanggal 30 April 2019, di tahun 2019 terdapat pergantian susunan Direksi JMAS. Dalam perkembangannya, sesuai keputusan pemegang saham dalam RUPS Luar Biasa tanggal 6 Januari 2020, susunan Direksi Perseroan kembali mengalami perubahan.

While Tabarru’ Fund Solvency Margin Ratio and Company Fund Solvency Margin Limit Ratiobefore calculating Assets available for Qardh in 2018 were recorded at 107.6%% and 993.79%, respectively. These tabarru’ fund solvency ratios show that the Company in managing tabarru’ fund has improved capability in dealing with the risk of claims occurring.

Comparison Between Realization and Target The Company’s Total Assets in 2019 amounted to Rp198.03 billion, growing 10.6% compared to 2018 of Rp179.01 billion or achieved 79% of the 2019 target of Rp249 billion. The Company also managed to book Operating Revenues of Rp30.9 billion, a significant increase by 109.2% from Rp14.8 billion in the previous year or reached 97% of the target of Rp31,9 billion. While Net Income for the Year 2019 increased by 126.18% to Rp1.25 billion or reached 122% of the target of Rp1,02 billion.

Gross contribution amounted to Rp95.03 billion, a significant increase by 198.1% from Rp31.88 billion in 2018 or reached 81% of the target of Rp117 billion. Gross Claims Expenses also increased significantly by 174.1% to Rp60.77 billion in 2019 or reached 129% of the target of Rp47,2 billion.

Corporate governanceJMAS’ achievement in 2019 is owing to, among others, a consistent and constant endeavor to implement Good Corporate Governance (“GCG”), which lays on the commitment to running a sound business on the right track and in accordance with the prevailing regulations. JMAS has continuously strived to improve the quality of its GCG implementation in order to generate significant impacts for all shareholders as well as other stakeholders.

JMAS continues to improve the application of GCG principles in the Company and again received an Award from Karim Consulting Indonesia in the 2019 Karim Award as “The Best in Contribution Growth Islamic Life Insurance (Full Fledge)”.

In carrying out our duties and responsibilities, the Board of Directors is assisted by the Corporate Secretary, Internal Audit, Investment Committee, Product Development Committee, Insurance Expert and Actuaries. The Board of Directors views that in 2019 all functions and Committees have carried out their respective duties and responsibilities properly by referring to the committee guidelines, applicable laws and regulations, and best practices.

Changes to the Composition of the Board of Directors In accordance with the shareholders’ decision at the Annual GMS on 30 April 2019, in 2019 there was a change in the composition of JMAS Board of Directors. Going forward, according to the resolution of the the Extraordinary GMS on 6 January 2020, the composition of the Company’s Board of Directors has changed again.


Chronology of the Board of Directors’ composition throughout 2019 up to the date of this Annual Report is as follows:

Composition of JMAS Board of Directors has complied with POJK No. 33/2014 stipulation that the Board of Directors should consist of at least 2 (two) members; and 1 (one) member of the Board of Directors shall be appointed as president director.

Business ProspectThe Board of Directors is optimistic about the Sharia Insurance business prospect in 2020, although there are still challenges both from internal and external of the Company.

The Company’s gross contribution growth target in 2019 is above the growth rate of the sharia life insurance industry with a 3-year average growth target of 200%. The Company has confidence that this growth target can be achieved with the support of its competitive products and marketers and given the ample opportunity for sharia market share in Indonesia, where the middle-class Moslem community continues to growth.

One important issue the Company should be attentive to is the spread of the corona virus outbreak (“Covid-19”) which on 11 March 2020 was designated by the World Health Organization (“WHO”) as a global pandemic. The Covid-19 outbreak has caused a slowdown in the global and domestic economy, which then affects the Company’s operations as well as the Company’s participants, agents and brokers.

Adapun kronologi perubahan susunan Direksi sepanjang tahun 2019 sampai tanggal Laporan Tahunan ini adalah sebagai berikut:

Komposisi Anggota Direksi JMAS telah memenuhi ketentuan POJK No. 33/2014 yang mengatur bahwa Direksi paling kurang terdiri dari 2 (dua) orang anggota Direksi, dan 1 (satu) di antara anggota Direksi diangkat menjadi direktur utama atau presiden direktur.

Prospek UsahaDireksi merasa optimistis dengan prospek bisnis Asuransi Syariah di tahun 2020, meski masih terdapat tantangan baik dari internal maupun eksternal Perseroan.

Perseroan menargetkan pertumbuhan atas kontribusi bruto pada tahun 2020 diatas rata-rata pertumbuhan industri asuransi jiwa syariah dengan rata-rata target pertumbuhan selama 3 tahun sebesar 200%. Perseroan memiliki keyakinan target pertumbuhan ini dapat tercapai karena dukungan produk yang kompetitif dan tenaga pemasar, serta mengingat masih besarnya peluang pangsa pasar syariah di Indonesia, dimana pertumbuhan masyarakat muslim kelas menengah setiap tahun bertambah.

Isu penting yang menjadi perhatian Perseroan adalah penyebaran wabah virus corona (“Covid-19”) pada tanggal 11 Maret 2020 telah ditetapkan sebagai pandemic global oleh Organisasi Kesehatan Dunia (“WHO”). Wabah Covid-19 telah menyebabkan terjadinya perlambatan ekonomi global dan domestik, yang kemudian mempengaruhi operasi Perusahaan serta peserta, agen dan broker Perusahaan.

NamaName

JabatanPosition

KeteranganRemarks

IBRAHIM

BASUKI AGUS

AJI DARMAJI

HERY AL HARIRY

Direktur UtamaPresident Director

Direktur OperasionalOperational Director

Direktur KepatuhanCompliance Director

Direktur TeknikTechnical Director

Diangkat dalam RUPS Tahunan tanggal 30 April 2019 dan diangkat kembali dalam RUPS Luar Biasa tanggal 6 Januari 2020.Appointed in the Annual GMS dated 30 April 2019 and reappointed in the Extraordinary GMS dated 6 January 2020.

Sesuai keputusan RUPS Tahunan tanggal 30 April 2019, diangkat pada tanggal 15 Agustus 2019 setelah memenuhi Persyaratan Fit dan Proper Test OJK dengan Surat Persetujuan OJK No. KEP-49/NB.22/2019 tanggal 24 Juli 2019. Diangkat Kembali dalam RUPS Luar Biasa tanggal 6 January 2020.Pursuant to resolution of the Annual GMS dated 30 April 2019, appointed on 15 August 2019 upon passing the OJK Fit and Proper Test Requirements pursuant to OJK Approval Letter No. KEP-49/NB.22/2019 dated 24 July 2019. Reappointed in the Extraordinary GMS dated 6 January 2020.

Diangkat dalam RUPS Luar Biasa tanggal 6 Januari 2020 setelah memenuhi Persyaratan Fit dan Proper Test OJK dengan Surat Persetujuan OJK No. KEP-62/NB.22/2019 tanggal 31 Oktober 2019.Appointed in the Extraordinary GMS dated 6 January2020 upon passing the OJK Fit and Proper Test Requirements pursuant to OJK Approval Letter No. KEP-62/NB.22/2019 dated 31 October 2019.

Sesuai keputusan RUPS Tahunan tanggal 30 April 2019, diberhentikan dengan hormat sebagai Direktur Perseroan yang masa jabatannya berakhir terhitung sejak 15 Agustus 2019.Pursuant to resolution of the Annual GMS dated 30 April 2019, respectfully dismissed as the Company’s Director whose term of office shall end on 15 August 2019.


2019 Performance

Meskipun gangguan ini diperkirakan hanya bersifat sementara, namun terdapat ketidakpastian yang cukup tinggi terkait luas dampaknya terhadap operasi dan kinerja keuangan Perusahaan. Luas dampak tersebut bergantung pada beberapa perkembangan tertentu dimasa depan yang tidak dapat diprediksi pada saat ini, termasuk durasi penyebaran wabah. Kebijakan ekonomi dan lainnya yang diterapkan pemerintah untuk memberantas Covid-19, serta dampak faktor tersebut terhadap pegawai dan peserta aktif Perusahaan. Manajemen terus memantau secara seksama, operasi, likuiditas dan sumberdaya yang dimiliki Perusahaan untuk mengurangi dampak saat ini dan masa depan dari situasi ini yang belum pernah dialami sebelumnya.

PenutupKami selaku Manajemen Perseroan menyampaikan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah membantu dan mendukung kami, serta kepercayaan, kerja sama dan dukungan yang diberikan Pemegang Saham, Mitra Bisnis, Pelanggan, Dewan Komisaris, dan semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu, sehingga kami dapat menghadapi tantangan-tantangan di tahun 2019 dengan baik.

Ucapan terima kasih juga kami sempaikan kepada seluruh karyawan Perseroan atas kerja keras mereka selama tahun 2019, sehingga Perseroan dapat mencapai kinerja yang cukup baik. Semoga dengan dukungan semua pihak yang tiada henti tersebut, JMAS akan mampu meningkatkan peran dalam menyejahterakan keluarga besar Perseroan dan masyarakat serta mewujudkan visi menjadi menjadi asuransi syariah kebanggaan masyarakat Indonesia.

Basuki Agus, SE, AAIJ, AMRP

Direktur Operasional Operational Director

H. Ibrahim, SE, AMRP

Direktur Utama President Director

Hery Al Hariry, S. Si., FSAI, AMRP

Direktur Teknik Technical Director

Aji Darmaji S.H.

Direktur Kepatuhan Compliance Director

PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk

Atas nama Direksi

On behalf of the Board of Directors

Although this disruption is expected to be temporary, there is still considerable uncertainty regarding the extent of its impact on the Company’s operations and financial performance. The extent of these impacts depends on certain future developments that cannot be predicted at this time, including the duration of outbreaks. Economic and other policies adopted by the government to eradicate Covid-19, and the impact of these factors on the Company’s employees and active participants. Management continues to closely monitor the operations, liquidity and resources of the Company to reduce the current and future impacts of this situation that have never been experienced before.

Closing RemarksWe as the Management of the Company express our heartfelt appreciation to all parties who have helped and supported us, as well as for the trust, cooperation and support provided by Shareholders, Business Partners, Customers, Board of Commissioners, and all parties we cannot mention one by one, which have enabled us to surmount the challenges in 2019.

Our sincere gratitude also goes to all the Company’s employees for their hard work in 2019, so that the Company can achieve quite good performance. Hopefully, with the continuous support of all parties, JMAS will be able to increase its role in improving the welfare of the Company’s family and the community, as well as realize its vision of becoming a sharia insurance pride of the Indonesian people.

COMPANY PROFILE

PROFIL PERSEROAN


IDENTITAS PERUSAHAANCOMPANY IDENTITY

PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi, Tbk.

JMAS

15 Agustus 2014 August 15th, 2014

Akta No 22 dari Notaris Rosida Rajagukguk Siregar, SH, Mkn, yang telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-21425.40.10.2014 tanggal 21 Agustus 2014. Deed of Establishment No. 22 of Notary Rosida Rajagukguk Siregar, SH, Mkn approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in the Decree No. AHU-21425.40.10.2014 dated August 21, 2014

Didirikan dengan nama “PT Jasa Mitra Abadi,” pada tahun 2014, kemudian berubah nama menjadi “PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk” pada 2017.Established under the name “PT Jasa Mitra Abadi” in 2014, then changed its name to “PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk” in 2017.

Perseroan Terbatas (PT) / Perusahaan Terbuka Limited Liability Company (PT)/Public Company

Asuransi Jiwa Syariah Sharia Life Insurance

Rp240.000.000.000, terdiri atas 2.400.000.000 saham Rp240,000,000,000, consisting of 2,400,000,000 shares

Rp100.000.000.000, terdiri atas 1.000.000.000 saham Rp100,000,000,000 consisting of 1,000,000,000 shares

18 Desember 2017 December 18, 2017

JMAS

Kospin Jasa 53,1%Masyarakat Umum (Public) 40,0%M. Andy Arslan Djunaid 3,0%H. Bahrodji 3,0%H. Sachroni 0,9%

Graha Kospin Jasa Lt.5 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.1Jakarta Selatan 12870Graha Kospin Jasa Lt.5 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 1South Jakarta 12870

(021) 8247 0083 / 85 www.jmasyariah.com

[email protected]

Facebook: JmaSyariahInstagram: JmaSyariah

44 karyawan/ 44 employees

Inbranch di kantor cabang Kospin Jasa di 31 wilayah di IndonesiaInbranch in Kospin Jasa branches in 31 areas in Indonesia

Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) / Indonesia Sharia Insurance AssociationAsosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) / Indonesian Life Insurance Association Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) / Indonesian Issuers Association

Nama Name

Nama Panggilan Short Name

Tanggal Pendirian Date of Establishment

Akta Pendirian Nomor Deed of Establishment Number

Perubahan Nama PerusahaanChange of Company Name

Status Perseroan Company Status

Bidang Usaha Business Field

Modal Dasar Authorized Capital

Modal Ditempatkan dan Disetorkan PenuhIssued and Paid-up Capital

Pencatatan di Bursa Efek Indonesia Listing on the Indonesia Stock Exchange

Kode Saham Ticker Code

Kepemilikan Ownership

Alamat Kantor Office address

Telp./Fax Phone/Fax Website

Email

Media Sosial Social Media

Jumlah Pegawai Total Employees

Jumlah Kantor Cabang dan Kantor PerwakilanTotal Branch Offices and Representative Offices

Keanggotaan Dalam OrganisasiMembership in Organization

Company Profile


Riwayat PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk (“JMAS” atau “Perseroan”) berawal dengan pendirian PT Jasa Mitra Abadi, perusahaan asuransi jiwa syariah yang didirikan oleh KOSPIN JASA dan insan-insan pelaku ekonomi Koperasi Indonesia pada 15 Agustus 2014 dengan tujuan untuk mengajak dan melayani masyarakat dalam mengelola keuangannya melalui kegiatan ekonomi syariah. Pendirian PT Jasa Mitra Abadi, dilembagakan dalam Akta No 22 yang dibuat di hadapan Notaris Rosida Rajagukguk Siregar, SH, Mkn, yang telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-21425.40.10.2014 tanggal 21 Agustus 2014.

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perseroan adalah bergerak dalam bidang Asuransi Jiwa Syariah dan telah memperoleh ijin sebagai Perusahaan Asuransi dengan prinsip Syariah berdasarkan Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-21425.40.10.2014 tanggal 21 Agustus 2014 dan berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan No. KEP-96/D.05/2015 tanggal 28 Agustus 2015.

The history of PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk (“JMAS” or “the Company”) began with the establishment of PT Jasa Mitra Abadi, a sharia life insurance company founded by KOSPIN JASA and Indonesian economic cooperatives to encourage and serve public in managing their finances through sharia economic activities. JMAS establishment was institutionalized in the Deed of Establishment No. 22 passed before Notary Rosida Rajagukguk Siregar, SH, Mkn, which has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in the Decree No. AHU-21425.40.10.2014 dated August 21, 2014.

Based on the Company’s Articles of Association, the scope of JMAS activities is to engage in Sharia Life Insurance. The Company has obtained a license as Sharia-principles based Insurance Company by virtue of the Minister of Law and Human Rights Decree No. AHU-21425.40.10.2014 dated August 21, 2014 and based on the Financial Services Authority (OJK)’s Board of Commissioners of No. KEP-96/D.05/2015 dated August 28, 2015.

RIWAYAT PERUSAHAAN COMPANY HISTORY


Sesuai dengan Akta No 103 tanggal 19 Juni 2017 Perseroan merubah Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan menjadi: maksud dan tujuan Perseroan adalah berusaha di bidang Asuransi Jiwa Syariah, menjalankan usaha dalam bidang asuransi jiwa berdasarkan syariah sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kegiatan usaha penunjang Perseroan meliputi Administrative Service Only (ASO) dalam rangka employee benefit dan pemasaran produk dari lembaga jasa keuangan yang telah mendapat izin dari OJK dan bukan merupakan produk asuransi dan reasuransi.

Dalam rangka menghimpun dana untuk tujuan pengembangan usaha, pada bulan Desember 2017 Perseroan melakukan Penawaran Umum Perdana Saham JMAS (Initial Public Offering atau IPO) kepada masyarakat sebanyak 400.000.000 saham dengan nilai nominal Rp100,- per saham dengan harga penawaran Rp140,- per saham. Sebelum IPO, Perseroan telah melakukan perubahan status dari perusahaan tertutup menjadi perusahaan terbuka dan perubahan nama menjadi PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk berdasarkan Akta No. 103 tanggal 19 Juni 2017 dari Notaris Yulia, S.H. di Jakarta, yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0013279.AH.01.02 Tahun 2017.

Potensi pertumbuhan industri asuransi syariah nasional masih sangat besar. Atas dasar ini, Perseroan terus berupaya melakukan pengembangan usaha dan meningkatkaan kualitas produk dan layanannya agar dapat memenuhi setiap kebutuhan nasabah asuransi syariah. Hingga tahun 2019, JMAS telah melayani 142.781 nasabah melalui 30 jaringan Inbranch kantor cabang Kospin Jasa yang tersebar di 30 wilayah di Indonesia.

Pursuant to the Deed No. 103 dated June 19, 2017 the Company amends Article 3 of the Company’s Articles of Association to become: that the purpose and objective of the Company is to operate in the field of Sharia Life Insurance, run a business in the field of life insurance as long as it is not contrary to the prevailing laws. The Company’s supporting business activities include Administrative Service Only (ASO) in the context of employee benefits and the marketing of products from financial service institutions that have obtained OJK’s permission and are not insurance and reinsurance products.

In order to raise funds for business development purposes, in December 2017 the Company carried out an Initial Public Offering (IPO) of 400,000,000 shares with a nominal value of Rp100 per share at an offering price of Rp140 per share. Prior to the IPO, the Company changed its status from closed corporation to public corporation and changed its name to PT Asuransi Jiwa Syariah Mitra Mitra Tbk based on the Deed No. 103 dated June 19, 2017 from Notary Yulia, S.H. in Jakarta, which was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in the Decree No. AHU-0013279.AH.01.02 Year 2017.

The potential for the national sharia insurance industry growth is still huge. Therefore, the Company continuously pursues its business development and improve its product and service quality so as to meet all the needs of sharia insurance customers. Until 2019, JMAS has served 142,781 customers through 30 Inbranch networks at the Kospin Jasa branch offices in 30 areas in Indonesia.

Company Profile


• Perseroan didirikan sebagai PT Jasa Mitra Abadi.

• Memperoleh ijin sebagai Perusahaan Asuransi dengan prinsip Syariah dari Menteri Hukum

dan Hak Asasi Manusia.

• The Company was established as PT Jasa Mitra Abadi.

• Obtained a license as Sharia-principles based Insurance Company from the Minister of Law and

Human Rights

• Memperoleh ijin sebagai Perusahaan Asuransi dengan prinsip Syariah dari OJK.

• Obtained a license as Sharia-principles based Insurance Company from OJK.

• Perseroan melakukan pengangkatan kembali Pihak Utama yaitu Dewan Komisaris, Dewan

Direksi dan Dewan Pengawas Syariah untuk periode yang Ke 2 masa kerja Tahun 2019

sampai dengan tahun 2024

• The Company reappointed the Main Parties namely the Board of Commissioners, the Board of

Directors and the Sharia Supervisory Board for the second period of service from 2019 to 2024

• Menjadi perusahaan terbuka dengan nama PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk.

• Adopted a new status as an open corporation under the name PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa

Mitra Abadi Tbk.

• Merubah maksud dan tujuan Perseroan menjadi berusaha di bidang Asuransi Jiwa Syariah,

menjalankan usaha dalam bidang asuransi jiwa berdasarkan syariah sepanjang tidak

bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

• Amended the Company’s purpose and objective to become: engaging in the field of Sharia Life

Insurance, running business in life insurance as long as it is not contrary to the prevailing laws.

• Melakukan Penawaran Umum Perdana Saham kepada publik (Initial Public Offering atau

IPO) dan mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham “JMAS”.

• Exercised Initial Public Offering (IPO) and listed its shares on the Indonesia Stock Exchange with

ticker code “JMAS”.

TONGGAK SEJARAH MILESTONES

2014

2015

2019

2017


• Menyediakan segala kebutuhan masyarakat dalam berasuransi.• Memberi kontribusi bagi Industri Asuransi Syariah di Indonesia.• Memberi nilai manfaat yang lebih baik bagi seluruh Stakeholder.

• Provide all the needs of the customers in insurance.

• Contribute to sharia insurance industry in Indonesia.

• Give better values to all Stakeholders.

MISIMISSION

Menjadi asuransi syariahkebanggaan masyarakat Indonesia

VISIVISION

Becoming the pride of sharia insuranceof Indonesian society

Company Profile


NILAI-NILAI PERUSAHAANCORPORATE VALUES

Clean (Bersih):

Dikelola secara profesional, menghindari benturan

kepentingan, tidak menoleransi suap, menjunjung

tinggi kepercayaan dan integritas. Berpedoman pada

asas-asas tata kelola korporasi yang baik;

Competitive (Berdaya Saing)

Mampu berkompetisi dalam skala regional maupun

internasional, mendorong pertumbuhan melalui

investasi, membangun budaya sadar biaya dan

menghargai kinerja;

Confident (Percaya Diri):

Berperan dalam pembangunan ekonomi nasional

kebanggaan ummat

Customer Focused (Fokus kepada Nasabah)

Berorientasi kepada kepentingan nasabah dan

berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik

kepada nasabah;

Commercial (Komersial)

Menciptakan nilai tambah dengan orientasi komersial,

mengambil keputusan berdasarkan prinsip-prinsip

bisnis yang sehat;

Capable (Berkemampuan)

Dikelola oleh pemimpin dan pekerja yang profesional

dan memiliki talenta dan penguasaan teknis tinggi,

berkomitmen dalam membangun kemampuan dan

pengembangan.

•

•

•

•

•

•

•

•

•

•

•

•

Clean:

Managed professionally, avoiding conflicts of interest,

not tolerating bribery, upholding trust and integrity.

Guided by the principles of good corporate governance.

Competitive:

Being able to compete on a regional or international

scale, encouraging growth through investment, building

a cost-conscious culture and valuing performance.

Confident:

Taking on a role in developing the national economy of

the people.

Customer Focused:

Customer-oriented, and committed to providing the best

service to customers.

Commercial:

Creating added value with a commercial orientation to

make decisions based on sound business principles.

Capable:

Managed by leaders and workers who are professional

and talented with high technical mastery, committed to

building and developing capabilities.


BIDANG USAHA BUSINESS FIELDS

Sesuai dengan Akta No. 103 tanggal 19 Juni 2017 yang merubah Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, maksud dan tujuan Perusahaan adalah berusaha di bidang Asuransi Jiwa Syariah, menjalankan usaha dalam bidang asuransi jiwa berdasarkan Syariah sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kegiatan usaha penunjang Perseroan meliputi Administrative Service Only (ASO) dalam rangka employee benefit dan pemasaran produk dari lembaga dan jasa keuangan yang telah mendapat ijin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan merupakan produk asuransi dan reasuransi.

PRODUK DAN JASABerikut adalah informasi mengenai produk dan layanan Asuransi Syariah JMAS:

Produk Kumpulan

JMA AmaliaProduk asuransi jiwa yang memberikan manfaat asuransi apabila peserta mengalami kecelakaan dalam periode asuransi.

JMA MuliaProduk asuransi jiwa yang memberikan manfaat asuransi apabila peserta mengalami risiko (meninggal dunia) sesuai perjanjian asuransi dalam periode asuransi.

Asuransi JMA Sejahtera Program asuransi yang dirancang secara khusus dalam mempersiapkan dana pensiun/pesangon untuk karyawan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Mitra PembiayaanProduk asuransi yang memberikan manfaat pelunasan sisa pokok pembiayaan ketika peserta mengalami musibah meninggal dalam masa perjanjian.

JMA Pembiayaan TetapProduk asuransi yang memberikan manfaat ketika peserta meninggal dalam masa perjanjian, sebesar manfaat asuransi awal/nilai pembiayaan yang diasuransikan.

JMA Pembiayaan UMKProduk asuransi yang memberikan manfaat pelunasan sisa pokok pembiayaan ketika peserta mengalami musibah meninggal dalam masa perjanjian.

Asuransi JMA KarimahProduk asuransi jiwa kumpulan yang memberikan manfaat kepada peserta lembaga pendidikan apabila peserta meninggal dunia, peserta mengalami cacat tetap sebagian/total, penggantian biaya perawatan di rumah sakit akibat kecelakaan dan memberikan santunan harian apabila peserta membutuhkan rawat inap di rumah sakit baik karena kecelakaan maupun bukan karena kecelakaan dalam periode akad asuransi.

In accordance with Deed No. 103 dated June 19, 2017 which amended Article 3 of the Company’s Articles of Association, the purpose and objectives of the Company is to engage in Sharia Life Insurance, conduct business in the field of life insurance based on Sharia as long as it does not conflict with applicable laws and regulations. The Company’s supporting business activities include Administrative Service Only (ASO) in the context of employee benefits and marketing of products of financial institutions and services that have received licenses from the Financial Fervices Authority (“OJK”) and consist of insurance and reinsurance products.

PRODUCT AND SERVICESThe following is information on JMAS’ sharia insurance products:

Group Product

JMA AmaliaLife insurance product which provides insurance benefit when the participant experienced accident within the insurance period.

JMA MuliaLife insurance product which provides insurance benefit when the participant experienced risk (death) in accordance with the insurance agreement within the insurance period.

JMA Sejahtera Insurance Insurance program designed specifically to prepare pension/severance for the employees according to the needs of the company.

Financing PartnerInsurance product which provides benefit of repayment on remaining principal financing when the participant dies within the agreement period.

JMA Fixed FinancingInsurance product which provides benefit when the participant dies within the contract period, amounting to an initial insurance benefit/insured financing value.

JMA UMK FinancingInsurance product which provides benefit of repayment on remaining principal financing when the participant dies within the agreement period.

JMA Karimah InsuranceGroup life insurance product that provides benefits to participant of educational institutions if the participant dies, the participant experiences partial disability or total permanent disability, reimbursement of hospital costs due to an accident and provides daily compensation if the participant requires hospitalization in the hospital either because of accident or not during the insurance contract period.

Company Profile


JMA Asyifa Care InsuranceGroup health insurance product that provides reimbursement of inpatient care costs in hospital, outpatient costs, dental care costs, give birth costs, and purchase of eyeglasses to participant for insurance period. Reimbursement that is given according to care costs, maximum as much as room plan taken.

Individual Product

Micro Insurance JMA Salama Micro sharia life insurance product, in the form of mini card, which provides benefit when the participant experienced accident (die) according to the agreement.

JMA Ilma Insurance Individual life insurance product which provides scholarship benefit (education fund) up to college level for your children according to your needs.

JMA Asyifa Insurance Individual health insurance product which provides reimbursement for inpatient care costs in the hospital when the participant experiences illness within the insurance period. The reimbursement given is in accordance with the cost of care for the maximum amount of room plan taken.

JMA Mumtaza Insurance Individual life insurance product which contains savings elements by providing retirement fund adjusted to the needs of provident fund, also provides benefit received by beneficiaries when the participant is death (death/accidental death) and/or has total permanent disability within the contribution payment period and dies because of accident within the insurance period.

Asuransi JMA AghniaIndividual life insurance product that has an investment ele-ment that provides insurance benefit if the participant dies due to an accident or not during the insurance period.

Additional Insurance for Critical IllnessAdditional individual insurance product that provides in-surance benefit if a participant is diagnosed with or suffers from a critical illness listed in 36 Critical Illnesses lists due to illness or due to an accident during the insurance period.

Additional Insurance for Total Permanent DisabilityAdditional individual insurance product that provides in-surance benefit to participant if a participant experiences a Total Permanent Disability whether due to an accident or not in the insurance period for a minimum of 6 months continuously.

JMA Ikhsania InsuranceWholelife individual life insurance product that contains an element of savings and provides benefit to the heirs if the participant is destined to die from an accident or not in the insurance period.

Asuransi JMA Asyifa CareProduk asuransi kesehatan kumpulan yang memberikan penggantian biaya perawatan rawat inap di rumah sakit, biaya rawat jalan, biaya perawatan gigi, biaya melahirkan, serta pembelian kacamata kepada peserta selama periode asuransi. Penggantian yang diberikan sesuai dengan biaya perawatan, maksimal sebesar plan kamar yang diambil.

Produk Individu

Asuransi Mikro JMA Salama Produk asuransi jiwa syariah mikro, berupa kartu mini, yang memberikan manfaat apabila peserta mengalami musibah (meninggal dunia) sesuai perjanjian.

Asuransi JMA Ilma Produk asuransi jiwa individu yang memberikan manfaat beasiswa (dana pendidikan) kepada putra-putri anda sesuai dengan kebutuhan anda hingga ke jenjang perguruan tinggi.

Asuransi JMA Asyifa Produk asuransi kesehatan individu yang memberikan penggantian biaya perawatan rawat inap di rumah sakit apabila peserta mengalami sakit pada periode asuransi. Penggantian yang diberikan sesuai dengan biaya perawatan, maksimal sebesar plan kamar yang diambil.

Asuransi JMA Mumtaza Produk asuransi jiwa individu yang mengandung unsur tabungan dengan menyediakan pola tahapan pension yang disesuaikan dengan kebutuhan dana hari tua, serta memberikan manfaat kepada ahli waris apabila peserta ditakdirkan meninggal dunia (meninggal biasa/meninggal karena kecelakaan) dan/ atau cacat tetap total dalam periode pembayaran kontribusi dan meninggal dunia karena kecelakaan dalam periode asuransi.

Asuransi JMA AghniaProduk asuransi jiwa individu yang mempunyai unsur investasi yang memberikan manfaat asuransi apabila Peserta meninggal dunia karena kecelakaan maupun bukan karena kecelakaan dalam masa asuransi.

Asuransi Tambahan Penyakit KritisProduk asuransi tambahan individu yang memberikan manfaat asuransi apabila peserta didiagnosa mengalami atau menderita penyakit kritis yang tertera dalam Daftar 36 Penyakit-Penyakit Kritis karena sakit atau karena kecelakaan dalam periode asuransi.

Asuransi Tambahan Cacat Tetap TotalProduk asuransi tambahan individu yang memberikan manfaat asuransi kepada peserta apabila peserta mengalami Cacat Tetap Total baik karena kecelakaan maupun bukan karena kecelakaan dalam periode asuransi selama minimal 6 bulan terus-menerus.

Asuransi JMA IkhsaniaProduk asuransi jiwa individu seumur hidup yang mengandung unsur tabungan serta memberikan manfaat kepada ahli waris apabila peserta ditakdirkan meninggal dunia karena kecelakaan maupun bukan karena kecelakaan dalam periode asuransi.


STRUKTUR ORGANISASIORGANIZATION STRUCTURE

Struktur organisasi Perseroan telah disahkan melalui Surat Keputusan Direktur Utama Nomor: JMA.DU.SK‐011.08.2019 tanggal 15 Agustus 2019

The Company’s organizational structure has been approved by virtue of the President Director’s Decision Letter No. JMA.DU.SK‐011.08.2019 dated August 15, 2019.

DIREKTUR OPERASIONAL

DIVISI TEKNIK

Seksi Underwriting Non Askes

Seksi Non Askes

Seksi Klaim Non Askes

Bagian Askes

Bagian Underwriting Non Askes

Bagian Klaim Non Askes

Seksi Technical Support

Seksi Software Development

INBRANCH CAO Seksi Admin & PromotionMarketing Grup

DIVISI MARKETING GRUP

INBRANCH AGENCY

Seksi Admin & PromotionMarketing Retail

Bagian Marketing Support

Seksi IT Support

Bagian IT

Seksi Lembaga Pendidikan & Komunitas

Seksi Broker, Affinity, EMP Benefit

Bagian Bancassurance

Seksi BUS/Captive

Seksi BPR/BPRS

Bagian Ordinary Grup Insurance

Bagian Area Sales Manager (ASM)

Seksi Training Development

Seksi Area Sales Manager (ASM)

Bagian Training Development

DIVISI MARKETING RETAIL

Company Profile


RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAMGENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS

DEWAN PENGAWAS SYARIAHBOARD OF SHARIA SUPERVISORY

DIREKTUR UTAMA

AktuarisCorporate Secretary

Tenaga Ahli AsuransiUnit Penyelesaian

Pengaduan Nasabah

Seksi Corporate Secretary

Komite Investasi

Seksi Internal AuditKomite

Pengembangan Produk

DIVISI AKTUARIA

Bagian Legal & Compliance

Seksi Legal

Seksi Compliance

Seksi APU PPT & Anti Fraud

DIREKTUR KEPATUHAN

Bagian Manajemen Risiko

Seksi Manajemen Risiko

DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS

Komite Pemantau Risiko

Komite Nominasi & Remunerasi

Seksi General Affair

DIVISI ADMINISTRASI & KEUANGAN

Seksi Akuntansi

Bagian Akuntansi

Bagian Penagihan

Seksi Penagihan

Seksi Investasi

Bagian Investasi

Seksi Treasury

Bagian Treasury

Bagian Pricing & Product Development Non Askes

Seksi Pricing & Product Development Non Askes

Bagian Pricing & Product Development Askes

Seksi Pricing & Product Development Askes

Bagian Reasuransi

Seksi Reasuransi

Seksi Valuasi

Bagian Valuasi

Seksi HRD

Bagian HRD & General Affair

Komite Audit

Bagian Internal Audit


PROFIL DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS PROFILE

Kewarganegaraan Nationality

Tempat Tanggal Lahir Place and Date of Birth

Domisili Domicile

Riwayat Penunjukan History of Appointment

Riwayat Pendidikan Educational Background

Rangkap Jabatan Concurrent Position

Riwayat Pekerjaan Employment History

Hubungan Afiliasi Affiliated Relationship

Indonesia, Indonesian

Kendal, 16 Agustus 1940 Kendal, 16 August 1940

Pekalongan Pekalongan

Diangkat menjadi Komisaris Perseroan pertama kali sejak tahun 2014 dan ditetapkan kembali sebagai Komisaris Perseroan berdasarkan keputusan RUPS Tahunan tanggal 30 April 2019.First appointed as Commissioner of the Company in 2014 and reappointed as Commissioner of the Company based on the resolution of the Annual GMS dated 30 April 2019.

AAN Akunting, lulus tahun 1966. AAN in Accounting, graduated in 1966.

Tidak ada.None

- Sekretaris Umum Kospin Jasa (2005-2010)- Sekretaris II Kospin Jasa (2000 – 2005)- Asisten Pengurus Kospin Jasa (1974-1999).- General Secretary of Kospin Jasa (2005-2010)- Secretary II of Kospin Jasa (2000-2005)- Assistant to Kospin Jasa’s Managing Board (1974-1999).

Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi, Dewan Pengawas Syariah, dan Pemegang Saham PengendaliHas no affiliated relationship with fellow members of the Board of Commissioners, Directors, Sharia Supervisory Board, and Controlling Shareholders.

SACHRONIKomisaris

Commissioner



Domisili Domicile







Pekalongan, 5 Juli 1971 Pekalongan, 5 July 1971

Jakarta Jakarta

Diangkat menjadi Komisaris Utama Perseroan pertama kali sejak tahun 2014 dan ditetapkan kembali sebagai Komisaris Utama Perseroan berdasarkan keputusan RUPS Tahunan tanggal 30 April 2019.First appointed as President Commissioner of the Company in 2014 and reappointed as President Commissioner of the Company based on the resolution of the Annual GMS dated 30 April 2019.

S1 Ekonomi Manajemen, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta, lulus tahun 1997. Bachelor’s Degree in Economic Management from Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta, graduated in 1997

• Ketua Umum, Koperasi Simpan Pinjam Jasa (sejak 2010). • Komisaris Utama PT Jasa Utama Capital (sejak 2010) Chairman of Koperasi Simpan Pinjam Jasa (since 2010). President Commissioner of PT Jasa Utama Capital (since 2010)

Ketua IV, Koperasi Simpan Pinjam Jasa (2003-2010).Chairman IV of Koperasi Simpan Pinjam Jasa (2003-2010).


MOCHAMAD ANDY ARSLAN

DJUNAID Komisaris Utama

President Commissioner

Company Profile




Domisili Domicile







Tangerang, 18 Mei 1969 Tangerang, 18 May1969,

Tangerang Tangerang

Diangkat menjadi Komisaris Independen Perseroan pertama kali sejak tahun 2014, dan ditetapkan kembali sebagai Komisaris Independen Perseroan berdasarkan keputusan RUPS Tahunan tanggal 30 April 2019.First appointed as Independent Commissioner of the Company in 2014 and reappointed as Independent Commissioner of the Company based on the resolution of the Annual GMS dated 30 April 2019.

S1 Ekonomi Akuntansi dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Taman Siswa, Jakarta, lulus tahun 2013. Bachelor’s Degree in Economics Accounting from Taman Siswa School of Management, Jakarta, graduated in 2013.

Pengurus Dana Pensiun Harapan SejahteraManagement of Dana Pensiun Harapan Sejahtera

- Manajer Operasional Kospin Jasa (2003-2007)- Pelaksana Operasional Dana Pensiun Kospin Jasa (2001-2003)- Pelaksana Harian Kegiatan Operasional Dana Pensiun di Dana Pensiun Karyawan Koperasi (2001)- Manajer Operasional di Dana Pensiun Karyawan Koperasi (1997-2001) - Bagian Keuangan dan Administrasi Umum PT Mina kencana (1989-1997).- Kospin Jasa’s Operational Manager (2003-2007)- Kospin Jasa’s Pension Fund Operational Staff (2001-2003)- Daily Operational Manager at Dana Pensiun Karyawan Koperasi (Cooperative Employee Pension Fund) (2001)- Operational Manager at Dana Pensiun Karyawan Koperasi (Cooperative Employee Pension Fund) (1997-2001)- the Finance and General Administration of PT Mina kencana (1989-1997).


AHMAD NUGRAHAKomisaris Independen




Domisili Domicile







Bandung, 7 November 1971 Bandung, 7 November 1971

Depok Depok

Diangkat sebagai Komisaris Independen untuk periode masa jabatan pertama berdasarkan Hasil Keputusan RUPS Tahunan tanggal 14 Mei 2018 dan diangkat kembali berdasarkan keputusan RUPS Tahunan tanggal 30 April 2019.First appointed as Independent Commissioner of the Company based on resolution of the Annual GMS dated 14 May 2018 and reappointed as Independent Commissioner of the Company based on the resolution of the Annual GMS dated 30 April 2019.

S1 Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi, Universitas Indonesia, Lulus tahun 1994.Bachelor of Economics, majoring in Accounting, from the University of Indonesia, graduated in 1994.

2012–Sekarang: Finance & Accounting Manager, PT WorleyParsond Indonesia2012-Present: Finance & Accounting Manager, PT WorleyParsond Indonesia

2009 – 2012: Finance & Accounting Manager, PT Zurich Insurance2005 – 2009: Finance & Accounting Manager, PT Asuransi Takaful Keluarga2003 – 2005: Internal Audit Manager, PT Syarikat Takaful Indonesia1997 – 2003: Audit Supervisor, KPMG1994 – 1997: Management Trainee, PT Astra International2009 - 2012: Finance & Accounting Manager, PT Zurich Insurance2005 - 2009: Finance & Accounting Manager, PT Asuransi Takaful Keluarga2003 - 2005: Internal Audit Manager, PT Syarikat Takaful Indonesia1997 - 2003: Audit Supervisor, KPMG1994 - 1997: Management Trainee, PT Astra International


DHIMAS ACHMAD SIDHARTA

Komisaris Independen Independent Commissioner


PROFIL DEWAN PENGAWAS SYARIAHSHARIA SUPERVISORY BOARD’S PROFILE



Domisili Domicile







Balaimansiro, 15 Februari 1955 Balaimansiro, 15 Februari 1955

Jakarta Jakarta

Menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas Syariah untuk periode masa jabatan pertama sejak 2014, dan diangkat kembali sebagai Ketua Dewan Pengawas Syariah berdasarkan berdasarkan keputusan RUPS Tahunan tanggal 30 April 2019.Has been serving as Chairman of the Sharia Supervisory Board for the first term of office since 2014 and reappointed as Chairman of the Sharia Supervisory Board based on resolution of the Annual GMS dated 30 April 2019.

• S1 Fakultas Tarbiyah IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta, lulus tahun 1982• S2 Magister Management Universitas Muhammadiyah Jakarta, lulus tahun 1997• S2 Magister Agama Universitas Muhammadiyah Jakarta, lulus tahun 1999• S3 Doktor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, lulus tahun 2008• Bachelor’s degree from Tarbiyah Faculty of IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta, graduated in 1982• Master of Management from Universitas Muhammadiyah Jakarta, graduated in 1997• Master’s degree in Religion from Universitas Muhammadiyah Jakarta, graduated in 1999• Doctorate from Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, graduated in 2008

• Dosen Ekonomi Syariah di UIN Syarif Hidayatullah (2004-sekarang). Lecturer of Sharia Economics at UIN Syarif Hidayatullah (2004-present).

- Ketua Bidang Pemberdayaan Ekonomi Umat, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat (2010-2015)- Bendahara Pimpinan Pusat Muhamadiyah (2006-2010), Ketua Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan Pimpinan Pusat Muhamadiyah (2006-2010)- Ketua DPP MUI Pusat (2005-2010) - Sekretaris MUI Pusat (2005-2010)- Wakil Sekretaris Umum International Islamic Confederation of Labour (IICL) (2004-2009)- Wakil Presiden IICL (1999-2004)- Direktur Bidang Agama dan Sumber Daya Manusia RS Islam Pondok Kopi Jakarta 1998-2004)- Anggota MPR RI (1997-1999)- Wakil Rektor IV, UHAMKA (1991-1995).- Head of Community Economic Empowerment Division of Indonesian Ulema Council (MUI)’s Head Quarter (2010-2015)- Treasurer of Muhammadiyah’s Central Board (2006-2010), Head of Economic and Entrepreneurship Council of Muhammadiyah’s Central Board (2006-2010)- Chairman of MUI’s Central Board (2005-2010)- Secretary to MUI’s Central Board (2005-2010)- Deputy General Secretary of International Islamic Confederation of Labor (IICL) (2004-2009)- Deputy President of the IICL (1999-2004)- Director of Religion and Human Resources of Pondok Kopi Islamic Hospital Jakarta (1998-2004)- Member of the Republic of Indonesia’s People’s Consultative Assembly (MPR) (1997-1999)- Deputy Chancellor IV of UHAMKA (1991-1995).

Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Pengawas Syariah lainnya, Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham PengendaliHas no affiliated relationship with fellow members of the Sharia Supervisory Board, Board of Directors, Board of Commissioners, and Controlling Shareholders.

DR. Anwar Abbas, MM, M.Ag

Ketua Dewan Pengawas Syariah

Chairman of Sharia Supervisory Board

Company Profile




Domisili Domicile







Grobogan, 8 Januari 1965 Grobogan, 8 January 1965

Bogor Bogor

Menjabat sebagai Anggota Dewan Pengawas Syariah untuk periode masa jabatan pertama sejak 2014, dan diangkat kembali sebagai Anggota Dewan Pengawas Syariah berdasarkan berdasarkan keputusan RUPS Tahunan tanggal 30 April 2019.Has been serving as Member of the Sharia Supervisory Board for the first term of office since 2014, and reappointed as Member of the Sharia Supervisory Board based on resolution of the Annual GMS dated 30 April 2019.

• S1 Manajemen Pemasaran IKOPIN Bandung, lulus tahun 1988.• S2 Ilmu Ekonomi Univesitas Pajajaran Bandung, lulus tahun 1995.• S3 Doktor Penyuluhan Pembangunan, Institut Pertanian Bogor, lulus tahun 2010• Bachelor’s degree in Marketing Management from IKOPIN Bandung, graduated in 1988.• Master’s degree in economics from Pajajaran University, Bandung, graduated in 1995.• Doctorate in Development Counseling from Institut Pertanian Bogor, graduated in 2010

- Komisaris PT Asyki Sarana Sejahtera (sejak 2013)- Anggota Dewan Pengawas Syariah PT Asuransi Ramayana Tbk (sejak 2005)- Anggota Dewan Pengawas Syariah PT Asia Raya Capital (sejak 2013) - Direktur PT Batasa Tazkia Consult¬ing (sejak 2004). - Commissioner of PT Asyki Sarana Sejahtera (since 2013)- Member of Sharia Supervisory Board of PT Asuransi Ramayana Tbk (since 2005)- Member of Sharia Supervisory Board of PT Asia Raya Capital (since 2013) - Director of PT Batasa Tazkia Consulting (since 2004).

- Konsultan, PT Tazkia Wahana Utama (2000-2004)- Direktur Utama PT Tazkia Wahana Utama (1997-2001)- Pembantu Dekan III, IKOPIN (1998-1999)- Manager di IKOPIN (1997-1998)- General Manager Koperasi Keluarga Besar Mahasiswa IKOPIN Bandung (1996-1997)- Manager Humas & Marketing, Lapenkop CCD-Denmark, Dekopin (1994-1996)- Project Officer Dewan Koperasi Indonesia (1993-1994)- National Liaison Officer ILO-MATCOM (1992-1993).- Consultant of PT Tazkia Wahana Utama (2000-2004)- President Director of PT Tazkia Wahana Uta¬ma (1997-2001)- Vice Dean III at IKOPIN (1998-1999)- Manager at IKOPIN (1997-1998)General Manager of Keluarga Besar Maha¬siswa IKOPIN Cooperative in Bandung (1996-1997)- Manager of Public Relations & Mareting- Chairman of Cooperative Educational Institution CCD-Denmark (1994-1996)- Indonesian Co-operative Council’s Project Officer (1993-1994)- National Liaison Officer of ILO-MATCOM (1992-1993).

Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Pengawas Syariah lainnya, Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham PengendaliHas no affiliated relationship with fellow members of the Sharia Supervisory Board, Board of Directors, Board of Commissioners, and Controlling Shareholders.

DR. Mukhammad Yasid, M.Si

Anggota Dewan Pengawas SyariahMember of Sharia Supervisory Board


PROFIL DIREKSIDIRECTORS PROFILE



Domisili Domicile







Pekalongan, 24 Oktober 1958 Pekalongan, 24 Oktober 1958

Jakarta Jakarta

Menjabat sebagai Direktur Utama untuk periode masa jabatan pertama sejak 2014, diangkat kembali sebagai Direktur Utama berdasarkan berdasarkan keputusan RUPS Tahunan tanggal 30 April 2019.Has been serving as President Director for the first term of office period since 2014 and reappointed as President Director based on resolution of the Annual GMS dated 30 April 2019.

S1 Ekonomi Akuntansi, Universitas Pekalongan, lulus tahun 2005Bachelor’s degree in Economics Accounting from Universitas Pekalongan, graduated in 2005.

Tidak adaNone

- Direktur Utama PT Jasa Sejahtera Utama (2013-2014)- Kepala Divisi Dana Kospin Jasa Pusat (2013)- Kepala Divisi Pinjaman, Kospin Jasa Pusat (2003-2012)- Pimpinan Cabang Kospin Jasa Pekalongan (2001-2003)- Pimpinan Cabang, Kospin Jasa Pemalang (1999-2001)- Pimpinan Cabang Kospin Jasa Batang (1998-1999)- Pimpinan Cabang, Kospin Jasa Jepara (1994-1998)- Asisten Pimpinan Cabang, Kospin Jasa Pekalongan (1992-1994)- Asisten Pimpinan Cabang, Kospin Jasa Tegal (1991-1992)- President Director of PT Jasa Sejahtera Utama (2013-2014)- Head of Fund Division at Central Kospin Jasa (2013)- Head of Loan Division at Central Kospin Jasa (2003-2012)- Branch Manager of Kospin Jasa Pekalongan (2001-2003)- Branch Manager of Kospin Jasa Pemalang (1999-2001)- Branch Manager of Kospin Jasa Batang. (1998-1999)- Branch Manager of Kospin Jasa Jepara (1994-1998)- Branch Manager Assistant of Kospin Jasa Pekalongan (1992-1994),- Branch Manager Assistant of Kospin Jasa Tegal (1991-1992).

Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi lainnya, Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah, dan Pemegang Saham PengendaliHas no affiliated relationship with fellow members of the Board of Directors, Board of Commissioners, Sharia Supervisory Board, and Controlling Shareholders.

H. Ibrahim, SEDirektur Utama

President Director

Company Profile




Domisili Domicile







Purbalingga, 13 Agustus 1963 Purbalingga, 13 August 1963

Jakarta Jakarta

Pertama kali diangkat sebagai Direktur Independen pada tahun 2014, dan kemudian diangkat sebagai Direktur Operasional berdasarkan berdasarkan keputusan RUPS Tahunan tanggal 30 April 2019 dengan pengangkatan berlaku efektif pada tanggal 15 Agustus 2019 setelah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) berdasarkan Surat Persetujuan OJK No. KEP-49/NB.22/2019 tanggal 24 Juli 2019.First appointed as Independent Director in 2014, and has been appointed as Operations Director based on resolution of the Annual General Meeting of Shareholders on 30 April 2019 with the effective appointment on 15 August 2019 after obtaining approval from the Financial Services Authority (OJK) on the fit and proper test based on OJK approval letter No. KEP-49 / NB.22 / 2019 dated July 24, 2019

S1 Ekonomi Akuntansi, Sekolah Tinggi Ekonomi (STIE), Jakarta, lulus tahun 2002. Bachelor’s degree in Economic Accounting from Sekolah Tinggi Ekonomi (STIE), Jakarta, graduated in 2002

Tidak adaNone

- Anggota Tim Pendiri PT Asuransi Takaful Keluarga (1993-1994) dan menduduki sejumlah jabatan penting di PT Asuransi Takaful Keluarga diantaranya sebagai sebagai Kepala Divisi Underwriting & New Business (2012-2013), Kepala Divisi Agency (2009-2012), General Manager Corporate (2005-2009), General Manager Marketing (2002-2005), Direktur Marketing (2000-2002), Corporate Secretary (1998-2000), Management Representative (1998-2000), Kepala Divisi Teknik (1997-1998), Senior Manager Underwriting (1994-1997).- Manajer Underwriting PT Asuransi Aken Life (1988-1993)- Staff Underwriting PT Asuransi Aken Life (1984-1988).- Member of the Founding Team of PT Asuransi Takaful Keluarga (1993-1994) and held a number of important positions at PT Asuransi Takaful Keluarga including as Head of the Underwriting & New Business Division (2012-2013), Head of the Agency Division (2009-2012), General Manager Corporate (2005-2009), General Marketing Manager (2002-2005), Marketing Director (2000-2002), Corporate Secretary (1998-2000), Management Representative (1998-2000), Head of Technical Division (1997-1998), Senior Underwriting Manager (1994-1997). - Underwriting Manager of PT Asuransi Aken Life (1988-1993) - Underwriting Staff of PT Asuransi Aken Life (1984-1988).


Basuki Agus, SE, AAIJ





Domisili Domicile







Jakarta, 2 Juli 1977 Jakarta, 2 July 1977

Jakarta Jakarta

Diangkat sebagai Direktur Teknik untuk periode masa jabatan pertama sejak 2015, dan diberhentikan dengan hormat sebagai Direktur Perseroan berdasarkan keputusan keputusan RUPS Tahunan tanggal 30 April 2019 dengan ketentuan bahwa masa jabatannya akan berakhir terhitung sejak 15 Agustus 2019.Appointed as Technical Director for the first term of office period since 2015 and respectfully dismissed as the Company’s Director based on resolution of the Annual GMS dated 30 April 2020 with a provision that his term of office shall end on 15 August 2019.

S1 Matematika, Universitas Indonesia, Jakarta, lulus tahun 2003.Bachelor’s Degree of Mathematics, University of Indonesia, Jakarta graduated in 2003

Tidak adaNone

- Aktuaris PT Sentra Jasa Aktuaria (2014)- Manager Pricing Actuary PT AIA Financial (2013-2014)- Assistant Manager Pricing Actuary PT Sun Life Indonesia Service (2010-2013)- Assistant Manager-Pricing & Product Development PT BNI Life Insurance (2007-2010)- Actuarial Staff Group Insurance PT Bringin Life Insurance (2004-2007)- Actuary for PT Sentra Jasa Aktuaria (2014)- Pricing Actuary Manager of PT AIA Financial (2013-2014)- Assistant Manager Pricing Actuary of PT Sun Life Indonesia Service (2010-2013)- Assistant Manager Pricing Actuary of PT Sun Life Indonesia Service (2010-2013), - Assistant Manager-Pricing & Product Development of PT BNI Life Insurance (2007-2010)- Actuarial Staff Group Insurance of PT Bringin Life Insurance (2004-2007).

Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi lainnya, Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah, dan Pemegang Saham PengendaliHas no affiliated relationship with fellow members of the Board of Directors, Board of Commissioners, Sharia Supervisory Board, and Controlling Shareholders

Hery Al Hariry, S.Si, FSAI

Direktur Teknik (sampai 15 Agustus 2019)

Technical Director (up to 15 August 2019)



Domisili Domicile







Bandung, 6 Januari 1967 Bandung, 6 January 1967

Purwakarta, Jawa Barat Purwakarta, West Java

Pertama kali diangkat sebagai Direktur Kepatuhan berdasarkan keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 6 Januari 2020 dan telah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) berdasarkan Surat Persetujuan OJK No. KEP-62/NB.22/2019 tanggal 31 Oktober 2019.First appointed as Compliance Director based on resolution of the Extraordinary GMS on 6 January 2020 and has obtained approval from the Financial Services Authority (OJK) on the fit and proper test based on OJK approval letter No. KEP-62/NB.22/2019 dated 31 October.

S1 Hukum Perdata, Sekolah Tinggi Hukum Bandung, lulus tahun 1991. Bachelor’s degree in Civil Law from Sekolah Tinggi Hukum Bandung, graduated in 1991.

Tidak adaNone

- Partner Advokat Kantor Hukum Kartiwa Widjaja & Partners (Juli 2019 – Januari 2020)- Kepala Divisi Legal PT Save Insurance Brokers (2018-Juli 2019)- Konsultan Hukum PT. Asuransi Syariah Keluarga (ASYKI) (2016-2018)- Konsultan Hukum PT. AJS Jasa Mitra Abadi (JMA Syariah) (2016-2018)- Kepala Bagian Legal PT. Asuransi Takaful Keluarga (2004-2015)- Staf Marketing Support PT. Asuransi Takaful Keluarga (1998-2004)- Konsultan Hukum/Pengacara (1993- 1997)- Partner Advocate at Law Office Kartiwa Widjaja & Partners (July 2019 – January 2020)- Head of Legal Division of PT Save Insurance Brokers (2018-July 2019)- Legal Consultant of PT. Asuransi Syariah Keluarga (ASYKI) (2016-2018)- Legal consultant PT. AJS Jasa Mitra Abadi (JMA Syariah) (2016-2018)- Head of Legal Department of PT. Asuransi Takaful Keluarga (2004-2015)- Marketing Support Staff of PT. Asuransi Takaful Keluarga (1998-2004)- Legal Consultant/lawyer (1993-1997)


AJI DARMAJI, S.H.Direktur KepatuhanCompliance Director

Company Profile


EXECUTIVE OFFICERSPEJABAT EKSEKUTIF

NamaName

Hery Al Hariry

Saroyo

Suwanto

Kepala Divisi AktuariaHead of Actuarial Division

Kepala Divisi KeuanganHead of Finance Division

Kepala Divisi Pemasaran – RetailHead of Marketing – Retail Division

19 Agustus/August 2019

19 Agustus/ August 2015

1 Januari/January 2018

JabatanPosition

Tanggal PengangkatanAppointment Date

DEMOGRAFI KARYAWAN DAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI

EMPLOYEE DEMOGRAPHICS AND COMPETENCY DEVELOPMENT

Demografi Karyawan

Per 31 Desember 2019, jumlah karyawan Perseroan mencapai 44 orang, mengalami peningkatan dibandingkan jumlah karyawan per 31 Desember 2018 yang sebanyak 30 orang. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh perkembangan bisnis Perseroan yang diiringi oleh perubahan struktur organisasi.

Profil demografi karyawan Perseroan dapat dilihat pada tabel dan bagan berikut ini.

Demografi Karyawan Berdasarkan Level Organisasi(orang)

Employee Demographics

As of December 31, 2019, the number of the Company’s employees was xx employees, an increase compared to the number of employees as of December 31, 2018 as many as 30 employees. This increase was mainly due to the Company’s business development as well as changes in organizational structure.

The demographic profile of the Company’s employees can be seen in the following tables and charts.

Employee Demographics by Organization Level(Employees)

Level OrganisasiOrganization Level L

MLM

PF

PF

JumlahKaryawanNumber of Employees


Persentase(%)

Percentage

Persentase(%)

Percentage

2019 2018

Kepala Divisi Division Head

Manager

Supervisor

Staff

Non-Staff

3

8

5

15

-

-

2

2

9

-

7%

23%

16%

54%

-

2

5

3

10

-

0

1

1

7

-

2

6

4

17

-

7%

21%

14%

58%

-

3

10

7

24

-

L = Laki-laki / M = MaleP = Perempuan / F = Female


Demografi Pegawai Berdasarkan Status Kepegawaian(orang)

Demografi Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan(orang)

Demografi Pegawai Berdasarkan Status Kepegawaian(orang)

Employee Demographics by Education Level (Employees)

Status Kepegawaian

Employment Status LM

LM

PF

PF



Persentase(%)

Percentage

Persentase(%)

Percentage

2019 2018

Tetap Permanent Employees

Kontrak Contract Employees

Jumlah Pegawai Tanpa Pegawai OutsourcedTotal Employees Excluding Outsouced Employees

Pegawai OutsourceOutsourced Employees

Jumlah Termasuk Pegawai OutsourceTotal Employees IIncluding Outsourced Employees

21

10

-

-

-

8

5

-

-

-

65%

35%

-

-

-

15

5

-

-

-

7

2

-

-

-

22

7

-

-

-

76%

24%

-

-

-

29

15

-

-

-


Tingkat PendidikanEducation Level L

MLM

PF

PF



Persentase(%)

Percentage

Persentase(%)

Percentage

2019 2018

Pasca Sarjana Master’s Degree

Sarjana Bachelor’s Degree

Sarjana Muda Diploma

SLTA High School

Jumlah TOTAL

-

28

2

-

30

1

13

0

-

14

2%

93%

5%

-

100%

2%

93%

5%

-

100%

1

8

0

-

9

1

2

2

-

29

3%

90%

7%

-

100%

1

41

2

-

44


Company Profile


Rentang UsiaRange of Age L

MLM

PF

PF



Persentase(%)

Percentage

Persentase(%)

Percentage

2019 2018

≥ 51

31–50

≤ 30

Jumlah TOTAL

-

22

8

30

-

3

11

14

-

57%

43%

100%

-

17

3

20

-

3

6

9

-

20

9

29

-

69%

31%

100%

-

25

19

44


Masa KerjaWork Period L

MLM

PF

PF



Persentase(%)

Percentage

Persentase(%)

Percentage

2019 2018

10 – 15 tahun/years

5 – 10 tahun/years

0 – 5 tahun/years

Jumlah TOTAL

-

3

27

30

-

0

14

14

-

7%

93%

100&

-

-

20

20

-

-

9

9

-

-

29

29

-

-

100%

100%

-

3

41

44%


Jenis KelaminGender Jumlah

KaryawanNumber of Employees

JumlahKaryawan

Number of Employees

Persentase(%)

Percentage

Persentase(%)

Percentage

2019 2018

Laki-laki Male

Perempuan Female

Jumlah Total

68%

32%

100%

20

9

29

69%

31%

100%

30

14

44

Demografi Karyawan Berdasarkan Rentang Usia (orang)

Demografi Karyawan Berdasarkan Masa Kerja(orang)

Employee Demographics by Range of Age (employees)

Employee Statistics by Work Period (employees)

Demografi Karyawan Berdasarkan Gender/Jenis Kelamin (orang)

Employee Statistics by Gender (employees)


PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI TAHUN 2019

Perseroan memberikan kesempatan kepada setiap karyawan untuk mengembangkan dirinya melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan bagi karyawan sebagai pembekalan agar mereka mampu meningkatkan produktivitasnya, dan pada akhirnya, dapat berkontribusi terhadap kemajuan Perseroan.

Sepanjang tahun 2019, Perseroan telah menyelenggarakan program-program pelatihan dan pengembangan kompetensi SDM dengan melakukan pelatihan-pelatihan baik secara inhouse training maupun training di lembaga-lembaga pendidikan, diimana 3 orang karyawan Perseroan mendapatkan gelar AAAIJ (Ajun Ahli Asuransi Jiwa Indonesia). Perseroan juga membuka kesempatan kepada karyawan lainnya untuk mengikuti ujian untuk mendapatkan gelar-gelar yang menunjang bisnis perusahaan.

Berikut program pendidikan dan pelatihan yang diikuti karyawan Perseroan di tahun 2019:

TRAINING AND COMPETENCE DEVELOPMENT IN 2019

The Company gives opportunity to every employee to develop his/herself through trainings and education for employees to make them prepared in pursuing higher productivity, and at the end, contribute to the Company’s development.

Throughout 2019, the Company organized HR training and Competence Development programs by conducting training both inhouse training and training in educational institutions, where 3 employees of the Company received the AAAIJ title (Indonesian Adjunct Life Insurance Expert). The Company also opened the opportunity for other employees to take the test to get the certifications/titles that support the company’s business.

The education and training programs attended by the Company’s employees in 2019 are as follows:

Judul Pendidikan dan Pelatihan

Education and Training

TanggalDate

PesertaParticipants

TempatVenue

Seminar Insurtech Syariah

Pelatihan sertifikasi keahlian asuransi syariah tingkat ajun ahliTraining of Sharia insurance skills certification - level expert assistant PAMJAKI Kesehatan Health PAMJAKI

Pendidikan Lanjutan utk Ahli Syariah Pasar Modal Advanced Education for Capital Market’s Sharia Expert

Ujian AAMAI AAMAI Test

Ujian PAI PAI Test

Seminar Strategi Pengelolaan AsKes yg Menghasilkan probabilitasn Seminar on AsKes (Health Insurance) Management Strategies that Generates Probability

Pelatihan sertifikasi keahlian asuransi syariah tingkat ajun ahli Certification training on syariah insurance expertise at expert assistant level

Training KPI KPI Training

Training perpajakan Brevet AB+espt Brevet AB + espt taxation training

Ujian AKN Pamjaki AKN Pamjaki Test

23 Januari / January 2019

11,12,25 Maret / March 2019

24 Mei / May 2019

18 September /September 2019

26 Maret / March 20197 - 8 Oktober / October 2019

23 April / April 2019

15 Agustus / August 2019

25 November / November 2019

18 – 19 September /September 2019

4 Oktober / October 2019 - 6 November / November 2019

25 November / November 2019

Ari Setiawan

Achmad Alfan

Setyo Utomo

- Prayogo A H, Dimmy F, Tedi- Mawar A D, Riza A F

Imam M

Irma R

Riska M, Siska A

Dewi Safarina M

Putri Hildayanti

Riza Azmi F

AIIS

AIIS

OJK

AAMAI

PAI

LPMA & Pamjaki

AIIS

PT. Phitagoras Global Duta, Training & Consulting Service

PPA UI

Pamjaki

Company Profile


KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM

Susunan kepemilikan saham Perseroan pada 31 Desember 2019 berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Share Star Indonesia, Biro Administrasi Efek, adalah sebagai berikut:

SHAREHOLDERS COMPOSITION

The share ownership in the Company as of December 31, 2019, based on the record of the share registrar PT Share Star Indonesia, Share Registrar, is as follows:

Pemegang SahamShareholders

Jumlah Saham(lembar)

Number of Shares(share)

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh (Rp Million)

Issued and Fully Paid up Capital(Rp Juta)

Persentase KepemilikanPercentage of

Ownership(%)

Kospin Jasa

Masyarakat Umum Public

H. Andy Arslan Djunaid

H. Bahrodji

H. Sachroni

Jumlah / Total

531.000.000

400.000.000

30.000.000

30.000.000

9.000.000

1.000.000.000

53.100.000.000

40.000.000.000

3.000.000.000

3.000.000.000

900.000.000

100.000.000.000

53,1%

40,0%

3,0%

3,0%

0,9%

100,00%

INFORMASI TENTANG 20 PEMEGANG SAHAM TERBESAR

Daftar 20 Pemegang Saham Terbesar JMAS per 31 Desember 2019

INFORMATION ON THE TOP 20 SHAREHOLDERS

List of JMAS Top 20 Shareholders as of December 31, 2019

Nama InvestorName of Investor

DOMISILIDomicile

Jumlah Lembar Saham

Total Number of Shares

PersentasePercentage

Koperasi Simpan Pinjam Jasa

Minna Padi Pringgondani Saham

PT JASA INVESTINDO

MINNA PADI INVESTAMA SEKURITAS,PT

Bahroji

REKSA DANA MINNA PADI HASTINAPURA SAHAM

MINNA PADI PASOPATI SAHAM

GAYATRI KAPITAL INDONESIA, PT

PT. Jasa Capital Asset Management

M. Andy Arslan Djunaid, SE

MINNA PADI ASET MANAJEMEN

REKSA DANA SYARIAH ASIA RAYA SAHAM AMANAH SYARIAH

MINNA PADI KERATON II

Djoni Suyanto

Reksa Dana EMCO Mantap

Sachroni

REKSA DANA PNM SAHAMUNGGULAN

REKSA DANA VICTORIA PRIME EQUITY FUND

Sri Hartini Sachroni, BSC

Dra. Jennie Untoro Tjong

Pekalongan Jawa Tengah INDONESIA 51122

Jakarta Selatan Jakarta INDONESIA

Jakarta Selatan Jakarta INDONESIA 12870


Tegal Jawa Tengah INDONESIA 52111









Jakarta Utara Jakarta INDONESIA 14210


Pekalongan Jawa Tengah INDONESIA 51111


Jakarta Pusat Jakarta INDONESIA 10270

Bekasi Jawa Barat INDONESIA

Jakarta Barat Jakarta INDONESIA 11610

531,000,000

48,992,400

48,500,000

40,990,100

39,490,700

37,633,600

37,024,900

35,000,000

30,000,000

30,000,000

25,000,000

20,518,300

13,895,200

13,420,000

10,218,900

9,000,000

7,954,600

5,960,000

6,000,000

3,240,700

53.10

4.90

4.85

4.10

3.95

3.76

3.70

3.50

3.00

3.00

2.50

2.05

1.39

1.34

1.02

0.90

0.80

0.60

0.60

0.32


Informasi Tentang Pemegang Saham berdasarkan Pengelompokan Status dan Domisili

KEPEMILIKAN SAHAM OLEH DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Information on Shareholders by Status and Domicile Group

SHARE OWNERSHIP BY THE BOARD OF COMMISSIONERS AND THE BOARD OF DIRECTORS

Perorangan/Individual

Koperasi/Cooperative

Perseroan Terbatas/Limited Company

Reksadana/Mutual Fund

Jumlah / Total

439

1

19

0

459

0

0

0

1

1

103,984,100

531,000,000

364,995,900

0

999,980,000

0

0

0

20,000

20,000

10,39

53,10

36,49

.00

99,8

.00

.00

.00

0.02

0.02

KategoriCategory

NasionalNational

NasionalNational

NasionalNational

AsingForeign

AsingForeign

AsingForeign

JumlahPemegang SahamTotal Shareholders

Jumlah SahamTotal Shares %

Nama & JabatanName & Position

Jumlah Saham(lembar)

Number of Shares(share)

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh (Rp Million)

Issued and Fully Paid up Capital(Rp Juta)

Persentase KepemilikanPercentage of

Ownership(%)

MOCHAMAD ANDY ARSLAN DJUNAIDKomisaris Utama President Commissioner

SACHRONI Komisaris Commissioner

AHMAD NUGRAHA Komisaris Independen Independent Commissioner

DHIMAS ACHMAD SIDHARTA Komisaris Independen Independent Commissioner

IBRAHIMDirektur Utama President Director

BASUKI AGUSDirektur Operasional Operational Director

HERY AL HARIRYDirektur Teknik Technical Director

AJI DARMAJIDirektur Kepatuhan Compliance Director

30.000.000

9.000.000

Nihil

Nihil

Nihil/Nil

Nihil/Nil

Nihil/Nil

Nihil/Nil

Nihil/Nil

Nihil/Nil

Nihil/Nil

Nihil/Nil

Nihil/Nil

Nihil/Nil

Nihil/Nil

Nihil/Nil

3.000.000.000

900.000.000

Nihil

Nihil

3,0%

0,9%

Nihil

Nihil

Dewan Komisaris / Board of Commissioners

Direksi / Board of Directors

Company Profile


INFORMASI TENTANG PEMEGANG SAHAM UTAMA/PENGENDALI Pemegang saham utama dan pengendali Perseroan adalah Kospin Jasa merupakan dengan kepemilikan sebesar 53,1%.

Kospin Jasa

Koperasi Simpan Pinjam “Jasa” (Kospin Jasa) didirikan oleh beberapa pengusaha kecil dan menengah pada dekade 1970-an sebagai koperasi yang menjalankan layanan simpan pinjam dengan tujuan untuk memberikan solusi dalam mengatasi kesulitan untuk mendapatkan pinjaman modal usaha mereka, karena umumnya bisnis mereka masih dikelola dengan cara tradisional.

Sejak berdiri hingga sekarang, Kospin Jasa telah aktif mengikutsertakan semua pihak dan golongan tanpa memandang suku, ras dan agama, sehingga semua pihak dapat bersatu padu dalam hidup berdampingan untuk memecahkan masalah di bidang ekonomi secara bersama-sama dalam satu wadah koperasi. Itulah sebabnya Kospin Jasa menerima gelar sebagai “Koperasi Kesatuan Bangsa”.

INFORMATION ABOUT ULTIMATE/CONTROLLING SHAREHOLDERSThe Company’s ultimate and controlling shareholder is Kospin Jasa with 53.1% ownership.

Kospin Jasa

Savings and Loan Cooperative “Jasa” Kospin Jasa was founded by several small and medium entrepreneurs in the 1970s as a co-operative that run their service in providing savings and loans (Credit Union) with the objective to provide solution in coping with difficulties to get loan for their business capital, since generally their business was managed in a traditional way.

Since its establishment till now, Kospin Jasa has actively engaged all parties and groups regardless of ethnicity, race, class and religion, so that all parties can unite in a coexistence society to solve problems in economics, together in one foundation. That is why Kospin Jasa receives the title as “The Co-operative of National Unity”.

INFORMASI MENGENAI ENTITAS ANAK DAN ENTITAS ASOSIASI / SPECIAL PURPOSE VEHICLE (SPV)

Hingga 31 Desember 2019, Perseroan tidak mempunyai entitas anak, entitas asosiasi dan special purpose vehicle (SPV) dan dengan demikian tidak terdapat informasi mengenai entitas anak, entitas asosiasi dan perusahaan special purpose vehicle (SPV).

KRONOLOGIS PENERBITAN DAN PENCATATAN SAHAM

Penawaran Umum Saham Perdana

Pada tanggal 11 Desember 2017, Perseroan memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham JMAS (IPO) kepada masyarakat sebanyak 400.000.000 saham dengan nilai nominal Rp100,- per saham dengan harga penawaran Rp140,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 18 Desember 2017 dengan kode saham “JMAS”.

INFORMASI REGARDING SUBSIDIARY AND ASSOCIATED / SPECIAL PURPOSE VEHICLE (SPV) COMPANIES

As of December 31, 2019, the Company neither has subsidiary, associated company nor special purpose vehicle (SPV) company; thus, there was no information regarding its subsidiary, accosiated company, and special purpose vehicle (SPV) company.

CHRONOLOGY OF SHARES ISSUE AND LISTING

Initial Public Offering (IPO)

On December 11, 2017 the Company obtained the Notice of Effectivity from the Indonesia Financial Services Authority (OJK) to conduct an initial public offering (IPO) of 400,000,000 shares at Rp 100 per share and offering price of Rp140 per share. On December 18, 2017,, all of these shares were listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) with ticker code “JMAS”.

Sejarah Pencatatan Saham History of Share Listing

Jenis PencatatanType of Listing

SahamShare

Tgl PencatatanDate of Listing

Saham Perdana @ Rp140 / sahamInitial Shares @ Rp140 / share

Pencatatan Saham Pendiri (Company Listing)Listing of the Founders’ Shares (Company Listing)

400.000.000

600.000.000

18-Des-2017

18-Des-2017


LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL

CAPITAL MARKET SUPPORTING INSTITUTION AND PROFESSION

Biro Administrasi EfekShare Registrar

AkuntanAccountant

NotarisNotary Public

AktuariaActuary

1. Biro Administrasi Efek (BAE)Share RegistrarPT Share Star IndonesiaBerita Satu Plaza No. 703, Jl. Gatot Subroto, RT.6/RW.3, Kuningan, Kuningan TimurKota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12950Telpon: (021) 5277966

2. Kantor Akuntan Publik (KAP)Public Accountant FirmKantor Akuntan Publik (KAP) Public Accountant Firm Husni, Mucharam & Rasidi The Royal Palace Blok C No. 18, JL. Prof. Dr. Soepomo, No. 178-A, Jakarta, 12870, RT.17/RW.6, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12870 Telp: (021) 8313413

1. Kantor Notaris & PPAT Rosida Notary Public & PPAT (Land Titles Registrar) RosidaRadjagukguk Siregar SH MknJl. Raya Pasar Minggu No.21, RT.1/RW.8, Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Jakarta 12740

2. Kantor Konsultan Aktuaria Arya Bagiastra.Cervino Village, Ground Floor Unit DJl. KH. Abdullah Syafi’i Kav. 27Tebet Barat – Jakarta SelatanTelp/Fax: (021) 8068 3010

Jasa Yang Diberikan:Pencatatan pemilikan saham Perseroan dan pembagian hak yang berkaitan dengan saham Perseroan. Services rendered:Registration of Company share ownership and distribution of rights related to the Company’s shares.

Masa Tugas: 1 Januari s/d 31 Desember 2019Period of Service: 1 January – 31 December 2019

Fee:Rp275.000.000,-

Jasa Yang Diberikan:Mengaudit laporan keuangan Perseroan Services Renderred:To audit the Company’s financial statements.

Masa Tugas: Tahun Buku 2018 dan 2019 Period of Service: FY2018 and FY2019

Fee:Rp140.000.000,- (Belum Termasuk PPN / Exclude VAT)

Jasa Yang Diberikan:Pembuatan Berita Acara RUPS Tahunan Tahun 2019Services Renderred: Arrangement of Minutes of Annual GMS in 2019


Fee: Rp20.000.000

Jasa Yang Diberikan:Perhitungan Employee Beneefit Services Renderred:Employee Benefit Calculation


Fee:Rp80.000.000,- (Belum Termasuk PPN / Exclude VAT)

Nama dan AlamatName and Address

Jasa Yang Diberikan, Periode Penugasan, dan FeeServices Renderred, Period of Service, and Service Fee

KRONOLOGIS PENERBITAN DAN PENCATATAN EFEK LAINNYA

Hingga akhir tahun 2019, Perseroan tidak menerbitkan efek lainnya untuk dimiliki oleh masyarakat. Dengan demikian, tidak terdapat informasi terkait aksi korporasi yang berhubungan dengan perubahan kepemilikan efek lainnya dan pencatatan saham di bursa efek manapun.

CHRONOLOGY OF OTHER SECURITIES ISSUE AND LISTING

Until the end of 2019, the Company did not issue other securities to be owned by the public. Thus, there is no information regarding corporate actions related to changes in ownership and listing of the other securities on any stock exchange.

JARINGAN USAHA

Perseroan memiliki kebijakan membuka kantor pelayanan melalui sistem Inbranch di kantor cabang Kospin jasa di 30 wilayah di Indonesia

BUSINESS NETWORKS

The Company has a policy of opening service offices through the Inbranch system at the Kospin service branches in 30 areas in Indonesia

Company Profile


MANAGEMENT DISCUSSION

AND ANALYSIS

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

MANAJEMEN


ANALISIS DAN PEMBAHASAN MENEJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

I. TINJAUAN PEREKONOMIAN

Pertumbuhan ekonomi global tahun 2019 belum menunjukkan adanya perbaikan, dengan isu utama masih pada perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan Tiongkok, disertai ketegangan konflik geopolitik yang terjadi di berbagai belahan dunia, seperti Brexit dI Inggris dan demo anti pemerintah di Hong Kong. Konflik tersebut menyebabkan berdampak pada melemahnya volume perdagangan sehingga laju pertumbuhan ekonomi dunia.

Ekonomi AS melanjutkan penguatan yang didorong oleh stimulus fiskal dan perbaikan sektor tenaga kerja. Di sisi lain, ekonomi Kawasan Euro, Jepang, Tiongkok, dan India semakin melemah. Hal ini Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) dalam “World Economic Outlook” edisi Oktober 2018 memroyeksikan pertumbuhan PDB dunia pada 2018 hingga 2020 akan relatif sama dengan 2017, yaitu 3,7% yoy (revisi ke bawah dari proyeksi Juli 2018 sebesar 3,9%). Angka ini merupakan yang terendah sejak krisis keuangan global terjadi di 2008 lalu.

Disamping berbagai gejolak yang terjadi pada ekonomi global, suhu politik nasional yang juga mengalami peningkatan seiring digelarnya Pemilihan Umum Legislatif dan kepala daerah secara serempak, turut memberikan pengaruh terhadap kondisi ekonomi di Tanah Air. Namun demikian, secara umum kondisi makroekonomi Indonesia masih stabil dan terkendali. Hal ini sebagaimana dilaporkan Badan Pusat Statistik (BPS), yaitu bahwa ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5,02% di tahun 2019. Walau lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya, namun tetap merupakan pencapaian yang cukup baik mengingat kondisi ekonomi global yang tengah berada diambang resesi.

I. TINJAUAN PEREKONOMIAN

The global economic growth in 2019 still showed no improvement, with the main issue still focused on the trade war between the United States (US) and China, coupled with the tension of geopolitical conflicts occurring in various parts of the world, such as Brexit in the UK and anti-government demonstrations in Hong Kong. Such conflicts impacted on the weakening of world trade volume which decelerated the pace of world economic growth.

The US economy continued to strengthen due to fiscal stimulus and improvements in the labor sector. On the flip side, the economic growth in the Eurozone, Japan, China and India was getting weaker. This caused the International Monetary Fund (IMF) in the October 2018 edition’s World Economic Outlook projected that the world’s GDP growth in 2018 to 2020 will be relatively the same as 2017, i.e. at 3.7% yoy (corrected down from the July 2018 projection of 3.9%). This figure was the lowest since the global financial crisis in 2008.

In addition to the volatiles in the global economy, the increasing national political temperature due to the convening of the Legislative General Elections and Regional Heads simultaneously, also influenced economic condition in the country. Nevertheless, in general Indonesia’s macroeconomic condition was still stable and under control. This was inline with the report of Indonesian Central Bureau of Statistics (BPS) that Indonesia’s economy in 2019 grew at the pace of 5.02%. Although lower than the previous year’s economic growth, it remained an encouraging achievement considering the global economic condition was on the verge of recession.

Management Discussion and Analysis


Pemerintah juga mampu menahan laju inflasi pada level yang cukup rendah, yaitu 2,73%, lebih rendah dari yang ditargetkan Bank Indonesia yaitu sebesar 3,5% ± 1%.

Terkendalinya inflasi ini dipengaruhi oleh rendahnya inflasi inti, inflasi volatile food yang cenderung rendah serta inflasi administered price yang relatif terjaga. Keberhasilan Bank Indonesia dalam menjaga inflasi ini tidak terlepas dari fungsi koordinasi bersama dengan Pemerintah baik di tingkat pusat maupun daerah. Selain kinerja perekonomian yang terjaga, program pembangunan infrastruktur yang terus dilaksanakan dalam beberapa tahun belakangan ini, diprediksi dapat memperkuat dan meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi Indonesia secara merata.

II. TINJAUAN INDUSTRI

Perseroan bergerak dalam bidang usaha asuransi jiwa syariah. Jumlah pelaku usaha Asuransi syariah yang terus bertambah setiap tahunnya, menunjukkan masih banyaknya minat investor untuk masuk ke pasar asuransi syariah di tanah air. Faktor pendukungnya antara lain peningkatan demografi dan tren hijrah yang terus berkembang saat ini. Faktor tersebut juga mempengaruhi peningkatan kinerja asuransi syariah.

Pada tahun 2019, industri asuransi syariah mencatatkan kenaikan total aset sebesar 8,44%, terdiri dari pertumbuhan asuransi jiwa syariah, 8,74%, asuransi umum syariah 5,02%,, dan reasuransi syariah tumbuh 13,35%. Pertumbuhan aset tersebut tidak lepas dari pertumbuhan pendapatan kontribusi (atau di asuransi konvensional biasa disebut premi) yang secara nasional tumbuh 8,69%. Rinciannya, asuransi jiwa syariah tumbuh 9,76%, asuransi umum syariah kontraksi 1,08%, dan reasuransi syariah tumbuh 15,44%. Angka ini relatif stagnan bila dibandingkan pertumbuhan di tahun-tahun sebelumnya. Salah satu faktor yang berperan adalah pertumbuhan pemberian manfaat atau klaim di asuransi jiwa syariah.

The government was also able to hold the inflation rate at a low level at the level of 2.73%, lower than Bank Indonesia’s target of 3.5% ± 1%.

Such a well-controlled inflation was influenced by low core inflation, volatile food inflation which tended to be low, and relatively maintained administered price inflation. The success of Bank Indonesia in maintaining inflation was inseparable from the joint coordination function with the Government both at the central and regional levels. In addition to maintained economic performance, the infrastructure development program that has continued to be implemented in recent years, is predicted to be able to strengthen and increase Indonesia’s economic growth rate equally.

II. INDUSTRY REVIEW

The Company engages in Sharia Life Insurance business. The number of sharia insurance business players that continuously increase every year, shows that there are still many investors interested in entering sharia insurance market in the country. The supporting factors include the increasing demographic and the trend of hijrah that continue to develop currently. These factors also affect sharia insurance performance improvement.

In 2019, the sharia insurance industry recorded a 8.44% increase in total assets, consisting of sharia life insurance growth of 8.74%, sharia general insurance 5.02%, and sharia reinsurance growth of 13.35%. The total assets growth was not separated from the growth of revenue from contributions (or in conventional insurance commonly called premiums) which nationally grew 8.69%. In details, sharia life insurance grew 9.76%, sharia general insurance contracted 1.08%, and sharia reinsurance grew 15.44%. These figures were relatively stagnant compared to the previous year’s growth. One of the contributing factors is the growth of benefits or claims in Sharia life insurance.

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2014-2019

Sumber/Source: BPS

Indonesia’s Economic Growth 2014-2019

4,50%

4,60%

4,70%

4,80%

4,90%

5,00%

5,10%

5,20%

5,30%

20152014 2016 2017 2018 2019

5,21%

4,79%

5,03%5,07%

5,17%

5,02%


Klaim naik dari Rp 6,2 triliun menjadi Rp 9,2 triliun. Pemberian manfaat di asuransi jiwa, bukan menunjukkan pertumbuhan klaim dari risiko asuransi tetapi karena pencairan atau redemption produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi (unit link). Di asuransi jiwa syariah, porsi unit link ini memegang porsi 74,88 persen dari total polis yang ada. 2019 menjadi tantangan tersendiri dengan banyaknya aktivitas yang secara makro mendorong masyarakat untuk lebih banyak memegang tunai. Alhasil, pencatatan klaim meningkat tajam, dan dampaknya adalah pertumbuhan aset menjadi lebih sedikit.

(Sumber: Republika.co.id, 16 Februari 2020, “Pertumbuhan Asuransi Syariah Turun 2019, tapi Aset Naik”).

III. TINJAUAN OPERASI PER SEGMEN USAHA

Kegiatan usaha Perseroan dapat diklasifikasikan ke dalam 4 (empat) jenis usaha, yaitu:

Produk Kematian Berjangka Selain Ekawarsa, yaitu Mitra Pembiayaan, JMA Pembiayaan UMK, JMA Pembiayaan Tetap.Produk Dwiguna Kombinasi, yaitu JMA Ilma, JMA Mumtaza, JMA Aghnia, JMA Sejahtera, dan JMA IkhsaniaProduk Ekawarsa, yaitu JMA Mulia, JMA Amalia, JMA Salama, JMA Salama, dan Asuransi Tambahan Cacat Tetap TotalProduk Kesehatan, yaitu JMA Asyifa, JMA Asyifa Care, dan Asuransi Tambahan Penyakit Kritis

Adapun kinerja keempat jenis usaha tersebut di atas dapat dijelaskan dalam tabel berikut:Dilihat dari tabel komposisi kontribusi bruto pada tahun

The claim rose from Rp 6.2 trillion to Rp 9.2 trillion. Benefit in life insurance does not show the growth of claims from insurance risk but because of the disbursement or redemption of insurance products associated with the Investment (unit link). In Sharia life insurance, this unit link held a portion of 74.88% of the total existing policy. 2019 was challenging with many activities in macro encouraged people to hold more cash. As a result, claims logging increased sharply, and impacted on less asset growth.

(Source: Republika.co.id, 16 February 2020, “Pertumbuhan Asuransi Syariah Turun 2019, tapi Aset Naik”).

III. OPERATIONAL REVIEW BY BUSINESS SEGMENT

The Company’s business activities can be classified into 4 (four) types of businesses, namely:

Non-Ekawarsa (Non-Life Insurance) Term Insurance Products, namely Mitra Pembiayaan (Financing Partner), JMA Pembiayaan UMK (JMA Financing for SMEs), JMA Pembiayaan Tetap (JMA Fixed Financing).Produk Dwiguna Kombinasi (Combined Dual-Purpose Products), namely JMA Ilma, JMA Mumtaza, JMA Aghnia, JMA Sejahtera, and JMA Ikhsania.Produk Ekawarsa (Life Insurance), namely JMA Mulia, JMA Amalia, JMA Salama, JMA Salama, and Additional Insurance for Total Permanent Disability Health Products, namely JMA Asyifa, JMA Asyifa Care, and Additional Insurance for Critical Illness.

The performance of the above four types of businesses can be explained in the following table:

(1)

(2)

(3)

(4)

(1)

(2)

(3)

(4)

Kontribusi Contribution

2019 2018

Kenaikan (Penurunan)Increase (Decrease)

KeteranganDescription

Kematian Berjangka Selain Ekawarsa

Dwiguna Kombinasi

Ekawarsa (Life Insurance)

Kesehatan (Health Insurance)

Jumlah Total

Persentase KontribusiContribution Percentage


Dwiguna Kombinasi



Jumlah Total

43.819

1.509

1.827 48.903

96.058

45,62%

1,57%

1,90%

50,91%

100%

29.690

719

1.720

19 32.149

92,35%

2,24%

5,35%

0,06%

100%

48%

110%

6%

259157%

199%

PREMI BRUTO BERDASARKAN PORTFOLIO PRODUK 2019(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

GROSS PREMIUMS BY PRODUCT PORTFOLIO(in Million Rupiah, unless otherwise stated)



2019 menurut jenis usaha terlihat bahwa komposisi terbesar dari kontribusi bruto diperoleh dari jenis usaha Asuransi Kesehatan yaitu 50,91% atau sebesar Rp48,903 miliar, diikuti oleh jenis usaha Asuransi Berjangka selain Ekawarsa Rp43,819 miliar atau 45,62%, jenis usaha Ekawarsa 1,90% atau sebesar Rp1,827 miliar, dan Asuransi Ekawarsa Rp1,509 miliar juta atau 1,57%.

Sedangkan di tahun 2018, komposisi terbesar dari kontribusi bruto diperoleh dari jenis usaha Asuransi Kematian Berjangka Selain Ekawarsa yaitu 92,35% atau sebesar Rp29,690 miliar, diikuti oleh jenis usaha Asuransi Ekawarsa Rp1,720 miliar atau 5,35%, jenis usaha Dwiguna Kombinasi 2,24% atau sebesar Rp719 juta, dan Asuransi Kesehatan Individu Rp19 juta atau 0,06%.

Based on the table of gross contribution composition 2019 by business type, it is obvious that the largest composition of gross contribution was from Health Insurance business, with 50.91% contribution or as much as Rp.48,903 billion, followed by Non-Ekawarsa (Non-Life Insurance) Term Insurance business, amounting to Rp.43,819 billion or 45.62%, Ekawarsa business by 1.90%, or Rp1.827 billion, and Ekawarsa Insurance amounting to Rp1,509 billion, or 1.57%.

While in 2018, the largest composition of the gross contribution was obtained from the business type of Non-Ekawarsa (Non-Life Insurance) Term Insurance business amounting to 92.35% or Rp.29,690 billion, followed by Ekawarsa Insurance business amounting to Rp1,720 billion or 5.35%, Dwiguna business amounting to 2.24% or Rp.719 million, and Individual Health Insurance amounting to Rp19 million or 0.06%.

PREMI BRUTO BERDASARKAN PORTFOLIO PRODUK 2019

GROSS PREMIUMS BY PRODUCT PORTFOLIO 2019

KLAIM NETO BERDASARKAN PORTFOLIO PRODUK(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NET CLAIMS BY PRODUCT PORTFOLIO(in Million Rupiah, unless otherwise stated)

Kontribusi Contribution

2019 2018

Kenaikan (Penurunan)Increase (Decrease)

KeteranganDescription


Dwiguna Kombinasi



Jumlah Total

Persentase KontribusiContribution Percentage


Dwiguna Kombinasi



Jumlah Total

11.373.328

38.210 661.885

17.314.644

29.388.067

38,70%

0,13%

2,25%

58,92%

100%

7.900.906 142.120 373.683

-

8.416.709

93,87%

1,69%

4,44%

0,00%

100%

44%

-73%

77%

-

249%


Dilihat dari tabel komposisi klaim neto pada tahun 2019 menurut jenis usaha terlihat bahwa komposisi terbesar dari klaim neto diperoleh dari jenis usaha Asuransi Kesehatan yaitu 58,92% atau sebesar Rp17,314 miliar, diikuti oleh jenis usaha Asuransi Kematian Berjangka Selain Ekawarsa sebesar Rp11,373 miliar atau 38,70% dan jenis usaha Asuransi Ekawarsa 2,25% atau sebesar Rp662 juta dan Jenis Usaha Dwiguna Kombinasi sebesar Rp.38 juta atau 0,13%.

Sedangkan komposisi terbesar dari klaim neto tahun 2018 diperoleh dari jenis usaha Asuransi Kematian Berjangka Selain Ekawarsa yaitu 93,87% atau sebesar Rp7,90 miliar, diikuti oleh jenis usaha Ekawarsa sebesar Rp374 juta atau 4,44% dan jenis usaha Asuransi Dwiguna Kombinasi 1,69% atau sebesar Rp142 juta dan Jenis Usaha Kesehatan Individu tidak ada klaim.

IV DISKUSI DAN ANALISA KEUANGAN

Diskusi dan analisa keuangan berikut ini disusun berdasarkan Laporan Keuangan PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk No, 00098/2.0082/AU.1/08/0071-`1/1/V/2020 tanggal 13 Mei 2020 yang diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Husni, Mucharam & Rasidi dengan pendapat bahwa Laporan Keuangan ini menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk tanggal 31 Desember 2019, serta kinerja keuangan dan arus kasnya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan si Indonesia.

Laporan Keuangan ini terdiri dari laporan posisi keuangan PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk tanggal 31 Desember 2019 serta laporan surplus dan defisit underwriting dana tabarru’, laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas, laporan sumber dan penyaluran dana zakat, laporan perubahan dana tabungan, dan laporan sumber dan penggunaan dana kebajikan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan informasi penjelasan lainnya.

Based on the table of net claims composition 2019 by business type, it can be seen that the largest composition of net claims was obtained from Health Insurance business type as much as 58.92% or Rp17.314 billion, followed by Non-Ekawarsa (Non-Life Insurance) Term Insurance business type as much as Rp11,373 billion or 38.70%, and Ekawarsa Insurance business as much as 2.25 % or Rp.662 million and Dwiguna Kombinasi Business as much as Rp.38 million or 0.13%.

While the largest composition of net claims for 2018 was obtained from Non-Ekawarsa (Non-Life Insurance) Term Insurance business type as much as 93.87% or Rp7.90 billion, followed by the Ekawarsa business type as much as Rp374 million or 4.44%, and Dwiguna Insurance business type as much as 1, 69% or as much as Rp142 million and there are no claims for Individual Health business type.

IV FINANCIAL DISCUSSION AND ANALYSIS

The following financial and discussion analysis is based on the Consolidated Financial Statements of PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk No. 00098/2.0082/AU.1/08/0071-`1/1/V/2020 dated May 13, 2020 audited by Public Accountants Firm Husni, Mucharam & Rasidi with opinion that this Financial Statements have presented fairly, in all material respects, the financial position of PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk on December 31, 2019, as well as its financial performance and cash flows for the year ending that date, in accordance with the Indonesian Financial Accounting Standards.

These Consolidated Financial Statements consist of the financial statements of PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk as of December 31, 2019 and statement on tabarru funds’ underwriting surplus and deficits, profit and loss statement, and other comprehensive income statement, statement on the changes in equity, cash flow reports, sources and distribution of zakat funds, statement on changes in savings funds, and statament on sources and uses of dana kebajikan for the year ending in that date, and an overview of significant accounting policies and other explanatory information.

KLAIM NETO BERDASARKAN PORTFOLIO PRODUK 2019

NET CLAIMS BY PRODUCT PORTFOLIO 2019



STATEMENT OF INCOME (LOSS) AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

OPERATING REVENUES The Company’s Operating Revenue consists of income of insurance operations management (Ujrah) and investment income.

In 2018, the Company recorded Total Operating Revenue of Rp14.8 billion, a significant increase of 84.4% from Total Operating Revenue in 2017 amounting to Rp 8.0 billion.

The Company’s Operating Revenue significantly increased by 109.2% to Rp30.9 billion in 2019 from Rp14.8 billion in 2018. The biggest contributor to the increase in the Company’s Revenue in 2018 was Income of Insurance Operations Management (Ujrah) – before Changes in Unearned Ujrah that experienced a very significant increase of 243.6% to Rp37.4 billion from Rp10.9 billion in the previous year. While Investment Income decreased by 6.9% to Rp8.4 billion from Rp9.0 billion in 2018.

LAPORAN LABA (RUGI) DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

PENDAPATAN USAHAPendapatan Usaha Perseroan terdiri dari pendapatan pengelolaan operasi asuransi (Ujrah) dan pendapatan hasil investasi.

Di tahun 2018, Perseroan membukukan Jumlah Pendapatan Usaha sebesar Rp14,8 miliar, naik signifikan 84,4% dari Pendapatan Usaha di tahun 2017 sebesar Rp 8,0 miliar.

Pendapatan Usaha Perseroan meningkat signifikan sebesar 109,2% menjadi Rp30,9 miliar di tahun 2019 dari Rp14,8 miliar di tahun sebelumnya. Penyumbang terbesar kenaikan Pendapatan Usaha Perseroan tahun 2019 adalah Pendapatan Pengelolaan Operasi Asuransi (Ujrah) – sebelum perubahan Ujrah yang belum menjadi hak - yang mengalami kenaikan yang sangat signifikan sebesar 243,6% menjadi Rp37,4 miliar dari Rp10,9 miliar di tahun sebelumnya. Sedangkan Pendapatan Investasi turun 6,9% menjadi Rp8,4 miliar dari Rp9,0 miliar di tahun 2018.

PENDAPATAN USAHA

Pendapatan Pengelolaan Operasi Asuransi (Ujrah)

Perubahan Ujrah yang belum menjadi hak

Hasil Investasi

Jumlah Pendapatan Usaha

OPERATING REVENUE

Income of Insurance Operations Management (Ujrah)

Changes in Unearned Ujrah

Investment Income

Total Operating Revenue

37.453,67

(14.922,99)

8.411,26

30.941,94

10.899,55

(5.139,68)

9.033,42

14.793,29

243,6%

190,3%

(6,9%)

109,2%

Keterangan

Tahun Fiskal / Fiscal Year

2019 2018

Description

Naik (Turun) dalam % / Increase

(Decrease) in %

Dalam Juta Rupiah In Million Rupiah


BEBAN USAHABeban usaha Perseroan terdiri dari Komisi, Beban Ujrah Dibayar, Beban Akuisisi, Beban Pemasaran, serta Beban Umum dan Administrasi.

Beban Usaha Perseroan juga meningkat signifikan sebesar 104,7% menjadi Rp29,8 miliar di tahun 2019 dari Rp14,5 miliar di tahun 2018. Beban Usaha yang memberikan kontribusi paling besar adalah Beban Komisi serta Beban Umum dan Administrasi yang terdiri dari Beban Gaji dan Tunjangan Karyawan.

Peningkatan Beban Usaha terutama disebabkan oleh peningkatan yang signifikan dari Beban Komisi serta Beban Umum dan Administrasi masing-masing sebesar 335,6% dan 44,2% menjadi Rp16,6 miliar dan Rp15,3 miliar dari Rp3,8 miliar dan Rp10,6 miliar di tahun 2018.

OPERATING EXPENSESThe Company’s operating expenses consist of Commission, Paid Ujrah, Acquisition, Marketing, and General and Administrative Expense.

The Company’s Operating Expenses also increased significantly by 104.7% to reach Rp29.8 billion in 2019 from Rp14.5 billion in 2018. The biggest contribution to the Operating Expenses originates from Commission as well as General and Administrative Expenses consisting of Salary and Employee Benefits.

The increase in Operating Expenses was mainly due to a significant increase in Commission as well as General and Administrative Expense by 335.6% and 44.2% respectively to Rp16.6 billion and Rp15.3 billion from Rp3.8 million and Rp10.6 billion in 2018.



BEBAN USAHA

Komisi

Perubahan Beban Komisi Yang Ditangguhkan

Ujrah Dibayar

Akuisisi

Pemasaran

Beban Umum dan Administrasi

Jumlah Beban Usaha

OPERATING EXPENSES

Commission

Changes in Deferred Commission Expense

Paid Ujrah

Acquisition

Marketing

General and Administrative Expense

Total Operating Expenses

16.621,35

(9.131,24)

4.664,78

157,90

2.184,42

15.264,86

29.762,08

3.816,11

(2.592,82)

1.466,41

85,91

1.179,47

10.587,36

14.542,43

335,6%

252,2%

218,1%

83,8%

85,2%

44,2%

104,7%

Keterangan

2019 2018

Description


(Decrease) in %



HASIL OPERASIRingkasan hasil operasi Perseroan untuk tahun 2019 adalah sebagaimana tabel berikut:

RESULTS OF OPERATIONSSummary of results of the Company’s operations in 2019 is as presented in the table below:

LABA (RUGI) USAHASeiring dengan meningkatnya Pendapatan Usaha, di tahun 2019 Perseroan berhasil membukukan Laba sebesar Rp1,18 miliar atau naik signifikan sebesar 370,3% dibandingkan dengan Laba Usaha tahun 2018 sebesar Rp 250,85 juta.

LABA (RUGI) BERSIH TAHUN BERJALAN Laba Bersih Tahun Berjalan tahun 2019 tercatat sebesar Rp1,25 miliar, sedangkan di tahun 2018 Perseroan mencatat Laba Bersih Tahun Berjalan sebesar Rp 552,90 juta, maka terdapat peningkatan yang sangat signifikan sebesar 126,18%.

LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALANDi tahun 2019 Perseroan berhasil membukukan Laba Komprehensif Tahun Berjalan sebesar Rp 576,85 juta, suatu peningkatan jika dibandingkan Rugi Komprehensif Tahun Berjalan 2018 sebesar negatif Rp908,72 juta.

HASIL OPERASI

Laba (Rugi) Usaha

- Pendapatan Non-Usaha Bersih

Laba (Rugi) Sebelum Zakat

- Zakat

Laba (Rugi) Sebelum Pajak

Beban Pajak Penghasilan

Laba (Rugi) Bersih Tahun Berjalan

Penghasilan (Rugi) Komprehensif Lainnya

Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan

Laba Per Saham Dasar

- Nominal Rp 100 per Saham

- Nominal Rp1.000.000 per Saham

RESULTS OF OPERATIONS

Operating Income (Loss)

Non-Operating Revenue, Net

Income (Loss) Before Zakat)

Zakat

Income (Loss) Before Tax

Net Income Loss

Net Income (Loss) For The Year

Other Comprehensive Income (Loss)

Comprehensive Income (Loss) for the Year

Basic Earnings per Share

-Nominal value of Rp100 per Share

- Nominal value of Rp1,000,000 per Share


1.179.85

87,25

1.267,10

(31,68)

1.235,43

15,13

1.250,56

(673,71)

576,85

1,25

-

(1.905,07)

88.38

(1.816,71)

-

(1.816,71)

84,03

(1.900,74)

597,54

(1,303.20)

-

(1,90)

(113,2%)

290,4%

(132,8%)

N/A

(132,0%)

(65,7%)

(129,1%)

(344,6%)

(30,3%)

-

-

Tahun Fiskal Fiscal Year

2019 2018


(Decrease) in %


OPERATING INCOME (LOSS) Inline with the increase in Operating Revenue, the Company in 2019 managed to record Operating Income of Rp1.18 billion or a significant increase by 370.3% compared to Rp250.9 million in 2018.

NET INCOME (LOSS) FOR THE YEARNet Income For The Year 2019 was recorded at Rp1.25 billion, while in 2018 the Company recorded Net Income for the Year of Rp552.90 million; thus, there was a significant increase by 126.18%.

COMPREHENSIVE INCOME (LOSS) FOR THE YEARIn 2019 the Company managed to book Comprehensive Loss for the Year of Rp576.85 million, an improvement if compared with Comprehensive Income for the Year 2018 of negatif Rp908.72 million.


STATEMENT OF CASH FLOWS

Information about Cash Flows is as followsThe Company recorded Cash Flow used in Operating Activities in 2019 amounting to Rp27.47 billion, increased significantly compared with Cash Flow used in Operating Activities in 2018 amounting to Rp39,63. Cash Flow used in Operating Activities in 2019 was mainly for payment of claims and other operating expenses.

In 2019 the Company managed to book Cash Flow provided by Investing Activities of Rp9.87 billion generated from Other Investment. While in 2018 the Company recorded Cash flow used in investing activities of Rp 32.31 billion.In 2018, the Company had Cash Flow provided by Financing Activities amounting to Rp300.00 million sourced from the results of the Company’s initial public offering in 2017, while in 2018 there was Cash Flow provided by Financing Activities received by the Company.

LAPORAN ARUS KAS

Informasi mengenai Arus Kas adalah sebagai berikutPerseroan mencatat Arus Kas yang digunakan untuk Aktivitas Operasi tahun 2019 sebesar Rp27,47 miliar, meningkat signifikan dibandingkan Arus Kas yang digunakan untuk Aktivitas Operasi tahun 2018 sebesar Rp39,63 juta. Arus Kas yang digunakan untuk Aktivitas Operasi tahun 2019 terutama untuk pembayaran klaim dan beban usaha lain-lain.Di tahun 2019 Perseroan dapat membukukan Arus Kas dari Aktivitas Operasi sebesar Rp9,87 miliar yang berasal dari Investasi lain. Sedangkan tahun 2019 Perseroan mencatat Arus kas yang digunakan untuk aktivitas investasi sebesar Rp 32,31 miliar.Pada tahun 2019, Perseroan mempunyai Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan sebesar Rp300,00 juta yang berasal dari hasil emisi saham perdana yang dilakukan pada 2017, sedangkan di tahun 2018 tidak terdapat Arus Kas yang diperoleh Perseroan dari Aktivitas Pendanaan.

•

•

•

•

•

•

LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

JUMLAH ASET

JUMLAH LIABILITAS

JUMLAH DANA SYIRKAH TEMPORER

JUMLAH EKUITAS

TOTAL ASSETS

TOTAL LIABILITIES

TOTAL TEMPORARY SYIRKAH FUND

TOTAL EQUITY

198.032,34

97.502,66

(13.168,72)

113.698,40

179.014,55

64.753,96

1.439,03

112.821,56

10,6%

50,6%

(1015,1%)

0,8%

Keterangan


2019 2018

Description


(Decrease) in %



Keterangan 2019Rp

2018Rp

Description

Kas Bersih (Digunakan Untuk) Aktivtitas Operasi

Kas Bersih Dari (Digunakan Untuk) Aktivitas Investasi

Kas Bersih Dari Aktivitas Pendanaan

(27.471,46)

9.872,12

300,00

(39,63)

(32.311,89)

-

Net Cash (Used in) Operating Activities

Net Cash Used In Investing Activities

Net Cash Provided by Financing Activities



ASET ASSETS

ASET

Kas dan Setara Kas

Piutang Kontribusi

Piutang Reasuransi

Piutang Lain-Lain

Aset Reasuransi

Biaya Akuisisi Yang Ditangguhkan

Uang Muka dan Biaya Dibayar Dimuka

Investasi

Deposito Mudharabah

Investasi Lain

Investasi Penyertaan Langsung

Jumlah Investasi

Aset Keuangan

Dimiliki Hingga Jatuh Tempo

Dimiliki Untuk Diperdagangkan

Tersedia Untuk Dijual

Jumlah Aset Keuangan

Aset Tetap

Aset Pajak Tangguhan

Aset Lain-Lain

JUMLAH ASET

ASSETS

Cash and Cash Equivalent

Contribution Receivable

Reinsurance Receivable

Other Receivable

Reinsurance Assets

Deferred Acquisition Cost

Advance Payment and Prepaid Expense

Investments

Mudharabah Deposit

Other Investment

Direct Investments

Total Investments

Financial Assets

Held to Maturity

Held to Trade

Available for Sale

Total Financial Assets

Fixed Assets

Deferred Tax Assets

Other Assets

TOTAL ASSETS

Keterangan


2019 2018

Description


(Decrease) in %


7.754,88

7.216,49

11.523,45

12.875,15

28.752,50

13.660,03

275,78

21.120,00

50,00

10.605,00

31.775,00

23.004,96

1.999,60

54.536,52

79.541,08

1.554,40

453,35

2.650,22

198.032,34

7.824,22

3.975,73

7.221,93

9.728,30

31.024,43

4.528,79

67,17

38.400,00

5.000,00

10.355,00

53.755,00

17.415,02

2.000,00

39.344,35

58.759,38

1.778,23

0

351,37

179.014,55

(0,9%)

81,5%

59,6%

32,3%

(7,3%)

201,6%

310,5%

(45,0%)

(99,0%)

2,4%

(40,9%)

32,1%

0,0%

38,6%

35,4%

(12,6%)

654,3%

10,6%

Jumlah Aset Perseroan tercatat sebesar Rp198,03 miliar pada akhir tahun 2019 atau naik 10,6% dibandingkan periode yang sama tahun 2018 sebesar Rp 179,01 miliar. Peningkatan Total Aset ini antara lain disebabkan oleh peningkatan Piutang Kontribusi, Piutang Reasuransi, dan Piutang Lain-Lain sebagaimana ditunjukkan dalam tabel Aset tersebut di atas.

The Company’s Total Assets amounted to Rp 198.03 billion at the end of 2019 or increased by 10.6% compared to the same period of 2018 amounting to Rp179.01 billion. The increase in Total Assets was attributable to the increase in, among others, Contribution Receivables, Reinsurance Receivables, and Other Receivables as shown in the above table of Assets.


Jumlah Liabilitas Perseroan tercatat sebesar Rp97,50 miliar pada akhir tahun 2019 dan Rp64,75 miliar pada akhir tahun 2018, meningkat sebesar 50,6%. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh peningkatan Liabilitas Kepada Pemegang Polis sebesar 48,6% menjadi Rp82,29 miliar dari Rp55,37 miliar di tahun 2018.

Total Liabilities of the Company amounted to Rp97.50 billion at the end of 2019 and Rp 64.75 billion at the end of 2018, a 50.6% increase. The increase in Total Liabilities was attributable to a 48.6% increase in Liabilities to Policyholders to Rp82.29 billion to Rp55.37 billion in 2018.

LIABILITAS

Liabilitas Kepada Pemegang Polis

Tiitipan Kontribusi

Utang Koasuransi

Utang Reasuransi

Utang Pajak

Utang Zakat

Beban Akrual

Utang Lain-Lain

- Pihak Berelasi

- Pihak Ketiga

Imbalan Pasca Kerja

JUMLAH LIABILITAS

LIABILITIES

Liabilities to Policyholders

Contribution Deposit

Coinsurance Payables

Reinsurance Payables

Tax Payables

Zakat Payables

Accrued Expense

Other Payables

- Related Party

- Third Party

Post-Employment Benefits

TOTAL LIABILITIES

82.291,44

866,32

804,37

5.785,41

295,17

45,85

824,51

4.472,84

303,34

1.813,40

97.502,66

55.374,36

255,75

8,03

6.701,91

45,54

14,18

683,69

602,47

98,85

969,18

64.753,96

48,6%

238,7%

9916,5%

(13,7%)

548,1%

223,4%

20,6%

642,4%

206,9%

87,1%

50,6%

Keterangan


2019 2018

Description


(Decrease) in %


LIABILITAS LIABILITIES

DANA SYIRKAH TEMPORER TEMPORARY SYIRKAH FUND

DANA SYIRKAH TEMPORER

Dana Syirkah Temporer Mudharabah

Dana Tabarru’

JUMLAH DANA SYIRKAH TEMPORER

TEMPORARY SYIRKAH FUND

Mudharabah Temporary Syirkah Fund

Tabarru’ Fund

TOTAL TEMPORARY SYIRKAH FUND

1.217,05

(14.385,77)

(13.168,72)

332,40

1.106,63

1.439,03

266,1%

(1400,0%)

(1015,1%)

Keterangan


2019 2018

Description


(Decrease) in %




Jumlah Dana Syirkah Temporer Perseroan adalah sebesar negatif Rp13,17 miliar pada akhir tahun 2019 dan Rp Rp1,44 miliar pada akhir tahun 2018, mengalami penurunan sebesar 1.015,1%. Penurunan ini terutama disebabkan oleh penurunan Dana Tabarru’ sebesar 1400% menjadi negatif Rp14,39 miliar dari Rp1,11 miliar di tahun 2018.

EKUITASEkuitas Perseroan mengalami peningkatan sebesar 0,8% menjadi sebesar Ro113,70 miliar pada akhir tahun 2019 dari Rp112.82 miliar pada akhir tahun 2018. Peningkatan Jumlah Ekuitas ini disebabkan adanya saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya sebesar Rp1,18 miliar.

Total Temporary Syirkah Fund of the Company amounted to Rp 13.17 billion at the end of 2019 and Rp1.44 billion at the end of 2018, a 1,015.1% decrease. The decrease was attributable to a 1400% decrease in Mudharabah Temporary Syirkah Fund to Rp14.39 billion from Rp1.11 billion in 2018.

EQUITYThe Company’s Equity increased by 0.8% to Rp113.70 billion at the end of 2019 from Rp112.82 billion at year-end 2018. The increase in Total Equity was due to retained earnings - unappropriated amounting to Rp1.18 billion.

Rasio Keuangan Financial Ratios

0,63%

1,10%

4,04%

322.54%

86%

49%

107,77%

8,1%

63,9%

96,2%

98,9%

-1,1%

10,6%

(299,9)

612,0

2024,43

1126,96

2019(%)Rasio Ratio

0,31%

0,49%

3,74%

249.79%

57%

36%

-2,7%

9,6%

69,5%

98,3%

-20,7%

35,4%

7,7%

107,6

6714,7

1421,28

993,79

2018(%)

Rasio Laba (Rugi) terhadap Jumlah Aset Return on Total Assets (ROA)

Rasio Laba (Rugi) terhadap Ekuitas Return on Equity (ROE)

Rasio Laba (Rugi) terhadap Jumlah Pendapatan (Net Profit Margin) Net Profit Margin

Rasio Lancar Current Ratio

Rasio Liabiltas terhadap Ekuitas Debt to Equity Ratio

Rasio Liabilitas terhadap Jumlah Aset Debt to Assets Ratio

Rasio Keuangan Berdasarkan Jenis Industri Financial Ratios based on Type of Industry

Rasio Surplus Underwriting terhadap Ekuitas Dana Tabarru’Underwriting Surplus to Tabarru’ Fund Equity Ratio

Rasio Pendapatan Investasi terhadap Rata-Rata InvestasiInvestment Revenue to Investment Average Ratio

Rasio Beban Klaim terhadap Kontribusi Bruto Dana Tabarru’Claim Expense to Gross Tabarru’ Fund Contribution Ratio

Rasio Beban Usaha terhadap Pendapatan UsahaOperating Expense to Operating Revenue Ratio

Rasio Pertumbuhan Kontribusi Bruto Gross Contribution Growth Ratio

Rasio Pertumbuhan Total Investasi Total Investments Growth Ratio

Rasio Pertumbuhan Total Aset Total Assets Growth Ratio

Lain-lain Miscellaneous

Rasio Batas Tingkat Solvabilitas Dana Tabarru’ sebelum memperhitungkan Aset yang tersedia untuk Qardh Tabarru’ Fund Solvency Margin Ratio

Rasio Batas Tingkat Solvabilitas Dana Tabarru’ Tabarru’ Fund Solvency Margin Ratio

Rasio Batas Tingkat Solvabilitas Dana Perusahaan sebelum memperhitungkanAset yang tersedia untuk Qardh Company Fund Solvency Margin Limit Ratio

Rasio Batas Tingkat Solvabilitas Dana Perusahaan Company Fund Solvency Margin Limit Ratio

Rasio keuangan Perseroan tahun 2019 dihitung sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.72/POJK/05/2016

The Company’s financial ratios for 2019 were calculated according to the Financial Services Authority Regulation No.72 / POJK / 05/2016.


SOLVABILITASSecara umum, di tahun 2019 Perseroan dapat memenuhi kewajiban-kewajiban pembayaran utangnya baik utang bank, utang usaha maupun utang kepada pihak ketiga lainnya, sebagaimana tercermin dalam Rasio Liabilitas terhadap Jumlah Aset (Debt-to-Assets Ratio) masing-masing sebesar 49% dan 36% tahun 2019 dan 2018, dan Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas (Debt-to-Equity Ratio) sebesar 86% dan 57% di tahun 2019 dan 2018.

STUKTUR MODAL DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN ATAS STRUKTUR MODALStuktur permodalan Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:

Berdasarkan struktur permodalan Perseroan, modal sendiri yang dimiliki Perseroan adalah sebesar Rp100 milliar, dengan demikian Perseroan telah memenuhi ketentuan permodalan yang ditetapkan oleh Pemerintah yaitu paling sedikit harus memiliki modal sendiri sebesar Rp100 miliar (Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2008 tentang Penyelengaraan Usaha Perasuransian). Sampai saat ini Perseroan belum memiliki rencana untuk menambah modal.

IKATAN MATERIAL UNTUK INVESTASI BARANG MODALSepanjang tahun 2019 Perseroan tidak mempunyai ikatan yang material untuk investasi barang modal. Dengan demikian, tidak ada informasi yang dapat diungkapkan terkait ikatan material untuk investasi barang modal meliputi:

tujuan dari ikatan material untuk investasi barang modal tersebut; sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan tersebut; mata uang yang menjadi denominasi; dan d) langkah yang direncanakan Perseroan untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait.

SOLVENCYIn general, in 2019 the Company has fulfilled its obligations under bank loans, trade payables and non-trade payables to third parties, as reflected in Debt-to-Assets Ratio of 49% and 36% respectively in 2019, and Debt-to-Equity Ratio of 86% and 57% respectively in 2019 and 2018.

CAPITAL STRUCTURE AND MANAGEMENT’S POLICY ON CAPITAL STRUCTUREThe Company’s capital structure as of December 31, 2019 is as follows:

Based on the Company’s capital structure, the Company’s own capital as of December 31, 2019 was Rpxx billion, thus the Company has fulfilled the capital provisions stipulated by the Government, i.e. at least must have own capital of Rp100 billion (Government Regulation No. 81 year 2008 concerning Operation of Insurance Business). To date, the Company does not have any plans to increase capital.

MATERIAL COMMITMENT FOR CAPITAL GOODS INVESTMENTThroughout 2019 the Company had no material commitment for capital goods investment. Thus, no information can be disclosed regarding material commitment for capital goods investment including:

The purpose of the material commitment for investment of the capital goods; The source of the funds expected to fulfill the commitment;

denominated currencies; and d) The planned steps of the Company to protect the risks of the associated foreign currency positions.

a)

b)

c)

a)

b)

c)

Struktur Modal 2019 (Rp)

Modal Dasar Authorized Capital

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Issued and Fully Paid Capital

Tambahan modal disetor Additional Paid Up Capital

Agio Saham

Saldo laba Retained Earnings

Keuntungan Aktuarial atas Program Imbal Pasti

Perubahan nilai wajar Aset Tersedia untuk dijual

Jumlah Modal Total Capital

240.000.000.000

100.000.000.000

0

13.381.942.138

1.944.234.510

88.413.000

(1.716.188.108)

113.698.401.540



INFORMASI TRANSAKSI MATERIAL YANG MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN DAN/ATAU TRANSAKSI DENGAN PIHAK AFILIASI/PIHAK BERELASI

Sifat Hubungan BerelasiKospin Jasa adalah pemegang saham utama Perseroan. Seluruh entitas yang dimiliki dan dikendalikan oleh Kospin Jasa serta entitas di mana Kospin Jasa memiliki pengaruh signifikan.

Perseroan telah mengungkapkan seluruh sifat dan transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi sebagai bagian dari Kebijakan Akuntansi Penting terkait Hubungan Afiliasi (Pihak Berelasi), yang dapat dilihat pada Laporan Keuangan Perseroan tahun 2019.

Realisasi Transaksi Pihak Berelasi Tahun 2019Informasi mengenai realisasi transaksi pihak berelasi yang dilakukan Perseroan di sepanjang tahun 2019 dapat dilihat dalam Laporan Keuangan terlampir dalam Laporan Tahunan ini.

INFORMASI MATERIAL MENGENAI INVESTASI, EKSPANSI, DIVESTASI, PENGGABUNGAN/PELEBURAN USAHA, AKUISISI, DAN RESTRUKTURISASI UTANG/MODAL

Sepanjang tahun 2019 Perseroan tidak melakukan investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/peleburan usaha, akuisisi, dan restrukturisasi utang/modal.

PERBANDINGAN TARGET DAN REALISASIDalam rencana kerja 2019, Perseroan menargetkan pendapatan sebesar Rp 31,9 miliar. Realisasi pencapaian Perseroan di 2019, pendapatan tercatat sebesar Rp 30,9 miliar atau tercapai 97% dari target

Dalam rencana kerja 2019, Perseroan menargetkan laba bersih sebesar Rp 1,02 miliar. Realisasi pencapaian Perseroan di 2019, laba tercatat sebesar Rp 1,2 miliar atau tercapai 122% dari target

Uraian penjelasan pencapaian kinerja 2019 telah dianalisa pada bagian diskusi dan analisa keuangan pada laporan tahunan ini.

PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH KARYAWAN DAN ATAU MANAJEMENHingga 31 Desember 2019, Perseroan tidak memiliki program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen.

INFORMATION ON MATERIAL TRANSACTIONS BEARING CONFLICT OF INTEREST AND / OR TRANSACTIONS WITH AFFILIATES/RELATED PARTIES

Nature of Related RelationshipKospin Jasa is the Company’s main shareholder. All entities owned and controlled by Kospin Jasa and entities where Kospin Jasa has significant influence.

The Company has disclosed all the characteristics and transactions with Related Parties as part of the Important Accounting Policies related to Affiliate Relations (Related Parties), which can be seen in the Company’s 2018 Financial Statements.

Realization of Related Party Transactions in 2019Information regarding the realization of related party transactions conducted by the Company throughout 2019 can be seen in the Financial Statements attached to this Annual Report.

MATERIAL INFORMATION ON INVESTMENT, EXPANSION, DIVESTMENT, MERGER/ AMALGAMATION, ACQUISITION, AND DEBT/CAPITAL RESTRUCTURING

Throughout 2019 the Company did not conduct investments, expansion, divestment, merger/amalgamation, acquisitions, and debt/capital restructuring.

COMPARISON BETWEEN TARGET AND REALIZATIONIn the 2019 work plan, the Company targeted Rp31,9 billion revenue. The Company’s revenue was realized at Rp 30.9 billion in 2019 or achieved 97% of the target

In the 2019 work plan, the Company targeted Rp1,02 billion net income. The Company’s net profit was realized at Rp1.2 billion in 2019 or achieved 122% of the target

The 2019 performance achievement is already analyzed in the financial discussion and analysis of this annual report.

EMPLOYEE AND/OR MANAGEMENT STOCK OPTION PROGRAMSUp to December 31, 2019 the Company did not have any stock option program for employees and/or management.


REALISASI PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM

Memenuhi Peraturan Bapepam No. IX.K.4, Lampiran Keputusan Bapepam No. Kep-27/PM/2003 tanggal 27 Juli 2003, sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 30/POJK.04/2015 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum bahwa emiten wajib menyampaikan laporan pertanggungjawaban penggunaan dana hasil Penawaran Umum yang dilakukan secara berkala sampai dengan dana tersebut habis direalisasikan. Jumlah dana hasil penawaran umum perdana saham Perseroan yang dilaksanakan pada bulan Desember 2017, telah termuat dalam Laporan Keuangan Kosolidasi Audit Perseroan Tahun Buku 2017. Dana masyarakat yang diperoleh dari penawaran umum perdana sebesar Rp. 56 Milyar. Setelah dikurangi biaya emisi sebesar Rp. 2,6 milyar, maka dana IPO adalah sebesar Rp. 53,38 milyar. Dana tersebut akan digunakan untuk investasi jangka waktu dibawah 1 (satu) tahun. Pertanggal 31 Desember 2019, Dana hasil penawaran umum perdana saham (IPO) sudah selesai direalisasikan, laporan tersebut telah disampaikan pada tanggal 29 Juni 2018 saat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan, serta pada tanggal 17 Juli 2018 dengan Nomor Surat 479/JMA. DIR/7/2018 kepada Otoritas Jasa Keuangan Pasar Modal dan Bursa Efek Indonesia dan Surat Revisi dengan Nomor Surat 947/JMA-DIR/12/2019 per tanggal 12 Desember 2019 kepada Otoritas Jasa Keuangan Pasar Modal dan Bursa Efek Indonesia.

KEJADIAN LUAR BIASA DAN JARANG TERJADISepanjang tahun 2019, Perseroan tidak mengalami kejadian yang luar biasa dan jarang terjadi.

PENERBITAN DAN/ATAU PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGANDi tahun 2019, tidak terdapat penerbitan dan/atau perubahan peraturan perundang-undangan yang memiliki dampak signifikan terhadap kinerja Perseroan.

KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG BERPENGARUH SIGNIFIKAN TERHADAP KINERJA PERSEROAN Di tahun 2019 tidak terdapat kebijakan akuntansi yang berpengaruh signifikan terhadap kinerja Perseroan.

REALIZATION OF THE USE OF PROCEEDS FROM PUBLIC OFFERING

To comply with Bapepam Regulation No. IX.K.4, Appendix of Decision of Bapepam No. Kep-27/PM/ 2003 dated July 27, 2003, in accordance with the Indonesia Financial Services Authority (OJK) Regulation Number: 30 / POJK.04 / 2015 concerning Report on the Realization of the Use of Proceeds from Public Offering that the issuer is obliged to periodically submit accountability reports on the use of proceeds from the Public Offering until the proceeds have been fully used. The amount of the proceeds from the Company’s initial public offering carried out in December 2017 has been included in the Company’s FY2017 Audited Consolidated Financial Statements. The proceeds obtained from the IPO amounted to Rp. 56 billion. After deducting emissions cost of Rp 2.9 billion, the IPO proceeds amounted to Rp 53.08 billion. The proceeds will be used for investment under a period of 1 (one) year. As of December 31, 2019, the proceeds from the IPO have been realized, the relevant report was already presented on June 29, 2018 during the Extraordinary General Meeting of Shareholders of the Company, and on July 17, 2018 with Letter Number 479/ JMA.DIR/7/2018 to Financial Services Authority – Capital Market and the Indonesia Stock Exchange and Revision Letter with Letter No. 947/JMA-DIR/12/2019 dated December 12, 2019 to the Capital Market Financial Services Authority and Indonesia’s Stock Exchange.

EXTRAORDINARY AND RARE EVENTSDuring 2019, the Company did not experience any extraordinary or rare event.

ISSUE OR/IN CHANGES OF LAWS AND REGULATIONS

In 2019, there was no issue and/or amendment of laws and regulations which significantly impacted the Company’s performance.

ACCOUNTING POLICIES THAT SIGNIFICANTLY AFFECT THE COMPANY’S PERFORMANCE In 2019 there was no accounting policy that significantly affected the Company’s performance.



PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN

Ketidakpastian Kondisi EkonomiPada tanggal 11 Maret 2020, Organisasi Kesehatan Dunia (“WHO”) telah menetapkan penyebaran wabah virus corona (“Covid-19”) sebagai pandemi global. Wabah Covid-19 telah menyebabkan terjadinya perlambatan ekonomi global dan domestik, yang kemudian mempengaruhi operasional Perusahaan serta peserta, agen dan broker Perusahaan. Meskipun gangguan ini diperkirakan hanya bersifat sementara, namun terdapat ketidakpastian yang cukup tinggi terkait luas dampaknya terhadap operasional dan kinerja keuangan Perusahaan. Luas dampak tersebut bergantung pada beberapa perkembangan tertentu dimasa depan yang tidak dapat diprediksi pada saat ini, termasuk durasi penyebaran wabah. Kebijakan ekonomi dan lainnya yang diterapkan pemerintah untuk memberantas Covid-19, serta dampak faktor tersebut terhadap pegawai dan peserta aktif Perusahaan. Manajemen terus memantau secara seksama, operasional, likuiditas dan sumberdaya yang dimiliki Perusahaan untuk mengurangi dampak saat ini dan masa depan dari situasi ini yang belum pernah dialami sebelumnya.

ASPEK PEMASARAN

Segmentasi atau Map Positioning Perseroan

Pangsa pasar Perseroan difokuskan pada pasar menengah ke atas baik di lembaga keuangan maupun masyarakat umum. Perseroan menargetkan pada tahun 2022 pangsa pasarnya mencapai sebesar 25% dari seluruh perusahaan asuransi jiwa syariah full fledge.

Analisis Posisi Perusahaan Dalam Menghadapi Persaingan Usaha Perseroan pada Triwulan 2 tahun 2017 berhasil mencapai peningkatan dengan berada pada posisi 3 (tiga) dengan capaian produksi 6% dari total kontribusi syariah serta berhasil mencatatkan diri menjadi Perusahaan Asuransi Jiwa Syariah pertama di Bursa Efek Indonesia.

Perseroan pada tahun 2019 melakukan kerja sama dengan beberapa lembaga keuangan bank maupun nonbank serta pengembangan pemasaran melalui inbranch sales bekerja sama dengan Kospin JASA.

Kebijakan ManajemenPengembangan pasar produk Individu dan diversifikasi produk. Kerja sama dengan bank umum dan lembaga keuangan.Inbranch sales dengan Kospin JASA. Kerja sama dengan lembaga non-bank. Rekrutmen dan development agency.

EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD

Uncertain Economic ConditionsOn March 11, 2020, the World Health Organization (“WHO”) has designated the spread of the corona virus outbreak (“Covid-19”) as a global pandemic. The Covid-19 outbreak has caused a slowdown in the global and domestic economy, which then affects the Company’s operations as well as the Company’s participants, agents and brokers. Although this disruption is expected to be temporary, there is still considerable uncertainty regarding the extent of its impact on the Company’s operations and financial performance. The extent of these impacts depends on certain future developments that cannot be predicted at this time, including the duration of outbreaks. Economic and other policies adopted by the government to eradicate Covid-19, and the impact of these factors on the Company’s employees and active participants. Management continues to closely monitor the operations, liquidity and resources of the Company to reduce the current and future impacts of this situation that have never been experienced before.

MARKETING ASPECT

Segmentation or Map Positioning Company

The Company’s market share is focused on the upper middle market both in financial institutions and the public. The Company targets in 2022 market share reaches 25% of all full pledge sharia life insurance companies.

Analysis of the Company’s Position in Dealing with Business Competition The Company in Q2 has successfully upgraded his position to rank 3 (three) with the achievement of 6% of the total sharia contributions and managed to become the first Sharia life insurance company listed in the Indonesia Stock Exchange.

The Company in 2019 cooperated with several bank and non-bank financial institutions as well as conducted marketing development through in-branch sales in collaboration with Kospin JASA.

Management policyIndividual product market development and product diversification.Cooperation with commercial banks and financial institutions.Inbranch sales with Kospin JASA.Cooperation with non-bank institutions.Agency recruitment and development.

1.

2.

3.4.5.

1.

2.

3.4.5.


Strategi Pemasaran 2019Outlet Kospin (Captive Market)Coorporate Assurance Officer (Non-Captive Market) Broker Co-Assurance dengan asuransi syariah lainnya Agency Alternative Distribution Channel

PROSPEK USAHA

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2020 diperkirakan akan terkoreksi bahkan cenderung melambat atau menurun di bawah 5%, namun masih dalam kondisi yang kondusif. Disamping dampak perang dagang antara Amerika Serikat dan China yang belum tuntas, pandemi Covid-19 secara global merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan Perseroan di tahun 2020.

Bank Indonesia memprakirakan pertumbuhan ekonomi 2020 tidak sekuat capaian 2019, sejalan dengan meluasnya dampak penyebaran virus Corona (Covid-19) ke seluruh dunia.

Wabah Covid-19 telah menyebabkan terjadinya perlambatan ekonomi global dan domestik, yang kemudian mempengaruhi operasi Perusahaan serta peserta, agen dan broker Perusahaan. Meskipun gangguan ini diperkirakan hanya bersifat sementara, namun terdapat ketidakpastian yang cukup tinggi terkait luas dampaknya terhadap operasi dan kinerja keuangan Perusahaan. Luas dampak tersebut bergantung pada beberapa perkembangan tertentu dimasa depan yang tidak dapat diprediksi pada saat ini, termasuk durasi penyebaran wabah. Kebijakan ekonomi dan lainnya yang diterapkan pemerintah untuk memberantas Covid-19, serta dampak faktor tersebut terhadap pegawai dan peserta aktif Perusahaan.

Perseroan akan terus memonitor situasi COVID19 dan akan menyesuaikan rencana bisnis dan strategi perusahaan. Perseroan juga akan terus memantau secara seksama, operasi, likuiditas dan sumberdaya yang dimiliki Perusahaan untuk mengurangi dampak saat ini dan masa depan dari situasi yang belum pernah dialami sebelumnya ini.

Marketing Strategy in 2019Kospin Outlets (Captive Market)Corporate Assurance Officers (Non-Captive Market)BrokersCo-Assurance with other sharia insuranceAgencyAlternative Distribution Channel

BUSINESS PROSPECT

Indonesia’s economic growth in 2020 is projected to be corrected and even tends to slow down or decrease below 5%, albeit still in a conducive condition. Despite the impact of unresolved trade war between the United States and China, the Covid-19 global pandemic is the factor affecting the Company’s growth in 2020.

Bank Indonesia predicts that economic growth in 2020 is not as strong as the achievements in 2019, in line with the widespread impact of the spread of the Corona virus (Covid-19) throughout the world.

The Covid-19 outbreak has caused a slowdown in the global and domestic economy, which then affects the Company’s operations as well as the Company’s participants, agents and brokers. Although this disruption is expected to be temporary, there is still considerable uncertainty regarding the extent of its impact on the Company’s operations and financial performance. The extent of these impacts depends on certain future developments that cannot be predicted at this time, including the duration of outbreaks. Economic and other policies adopted by the government to eradicate Covid-19, and the impact of these factors on the Company’s employees and active participants.

The Company will keep monitoring the situation due to COVID19 and will adjust its business plan and strategy accordingly. The Company will also continue to closely monitor the operations, liquidity, and resources of the Company to reduce the current and future impacts of this situation that have never been experienced before.

1.2.3.4.5.6.

1.2.3.4.5.6.



GOOD CORPORATE

GOVERNANCE

TATA KELOLA PERUSAHAAN


TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCE

Perkembangan usaha yang diraih JMAS, salah satunya berkat upaya yang konsisten dan terus-menerus untuk menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance atau “GCG”), yang didasari oleh komitmen untuk menjalankan usaha yang sehat, pada koridor yang tepat, dan patuh pada regulasi yang berlaku. JMAS terus berupaya meningkatkan kualitas praktik GCG secara berkelanjutan agar mampu menghasilkan dampak yang signifikan bagi seluruh pemegang saham dan para pemangku kepentingan lainnya.

JMAS berpegang pada prinsip-prinsip GCG yaitu Transparansi, Akuntabilitas, Responsibilitas, Independensi serta Kewajaran dan Kesetaraan, sebagaimana dijelaskan dalam penjelasan-penjelasan berikut:

1. TransparansiDiterapkan melalui keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan dan keterbukaan dalam pengungkapan dan penyediaan informasi yang relevan mengenai Perusahaan, yang mudah diakses dan dipahami oleh pemangku kepentingan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan-undangan yang berlaku serta standar, prinsip, dan praktik penyelenggaraan usaha perasuransian yang sehat.

2. AkuntabilitasDiterapkan melalui kejelasan fungsi dan pelaksanaan pertanggungjawaban setiap Organ Perusahaan sehingga kinerja Perseroan dapat berjalan secara transparan, wajar, efektif, dan efisien.

3. Tanggung Jawab (Responsibilitas) Diterapkan melalui kesesuaian pengelolaan perusahaan dengan berbagai peraturan perundang-undangan yang berlaku dan nilai-nilai etika serta standar, prinsip, dan praktik penyelenggaraan usaha perasuransian yang sehat.

4. Kemandirian (Independensi)Diterapkan melalui pengeloaan perusahaan secara mandiri dan professional, serta bebas dari benturan kepentingan dan pengaruh atau tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan nilai-nilai etika serta standar, prinsip, dan praktik penyelenggaraan usaha perasuransian yang sehat.

JMAS’ business development is owing to, among others, a consistent and constant endeavor to implement Good Corporate Governance (“GCG”), which lays on the commitment to running a sound business on the right track and in accordance with the prevailing regulations. JMAS has continuously strived to improve the quality of its GCG implementation in order to generate significant impacts for all shareholders as well as other stakeholders.

JMAS adheres to the principles of GCG, namely Transparency, Accountability, Responsibility, Independency and Fairness, as described in the following explanations:

1. TransparencyWhich is applied through the transparency in implementing decision-making processes and in the disclosure and provision of relevant information about the Company, which is easily accessible and understood by stakeholders in accordance with the provisions of applicable laws and regulations as well as standards, principles, and practices of a sound insurance business operation.

2. AccountabilityWhich is applied through the clarity of functions and implementation of accountability for each organ of the Company so that the Company’s performance can be carried out transparently, fairly, effectively and efficiently.

3. ResponsibilityWhich is applied through the conformity of the Company’s management with various prevailing laws and regulations and ethical values as well as standards, principles, and practices of a sound insurance business operation.

4. IndependenceWhich is applied through independent and professional management of the Company, which is also free from conflicts of interest and the influence or pressure of any party that is contrary with the provisions of the applicable legislation and ethical values as well as standards, principles, and practices of a sound insurance business operation.

Good Corporate Governance


5. FairnessWhich is applied through the equality, balance and fairness in fulfilling the rights of stakeholders arising based on the agreement and prevailing laws and regulations, ethical values as well as standards, principles, and practices of a sound insurance business operation.

JMAS continuously strives to apply these five GCG principles in every business activity at all levels of the organization covering the Board of Directors (“BOD”) and the Board of Commissioners (“BOC”) up to the implementing staff.

In addition, JMAS also runs its business based on Sharia principles comprising:

Siddiq (truthful), which is a principle of sharia insurance applied in inter-company relationships based on truth.

Tabligh (to convey), which is a principle of sharia insurance that is applied by the Company in conveying information truthfully (transparently).Fathonah (smart), which is a principle of sharia insurance where the Company is managed by intelligent personnel, especially in key position holders.Amanah (trustworthy), which is a principle of sharia insurance where the Company is managed by trusted and reliable people.

LEGAL BASIS OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE

Acknowledging important role of the insurance industry in the country’s economy, JMAS is committed to healthy business conduct and compliance with all legislations for the banking industry. In respect of GCG implementation, JMAS refers to the Company’s Articles of Association and complies with the rules and regulations which issued by the government and the Financial Services Authority (“OJK”), which include:

Law of the Republic of Indonesia No. 40 Year 2007 concerning Limited Liability Companies;Law of the Republic of Indonesia No. 40 Year 2014 concerning Insurance;Regulation of the Financial Services Authority (POJK), including:

POJK No. 73/POJK.05/2016 concerning Good Corporate Governance for Insurance Companies (“POJK Insurance Companies”);POJK No. 21/SEOJK.04/2015 concerning Implementation of the Code of GCG for Public Companies.

5. Kesetaraan dan Kewajaran Diterapkan melalui kesetaraan, keseimbangan, dan keadilan dalam memenuhi hak-hak para pemangku kepentingan yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, nilai-nilai etika serta standar, prinsip, dan praktik penyelenggaraan usaha perasuransian yang sehat.

JMAS terus berupaya menerapkan kelima prinsip GCG tersebut dalam setiap kegiatan usaha pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi yang meliputi Direksi dan Dewan Komisaris sampai dengan pegawai tingkat pelaksana.

Disamping itu, JMAS juga yang menjalankan usahanya dengan berlandaskan pada prinsip-prinsip Syariah yang terdiri dari:

Siddiq (benar), yaitu prinsip asuransi syariah yang diterapkan dalam hubungan antar jenjang Perusahaan yang didasarkan pada kebenaran. Tabligh (menyampaikan), yaitu prinsip asuransi syariah yang diterapkan Perusahaan dalam menyampaikan informasi dengan benar (transparan). Fathonah (cerdas), yaitu prinsip asuransi syariah dimana perusahaan dikelola oleh personil yang cerdas pada semua lini, terutama pada pemegang posisi kunci.Amanah (terpercaya), yaitu prinsip asuransi syariah dimana Perusahaan dikelola oleh orang-orang terpercaya dan dapat diandalkan.

DASAR HUKUM PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Menyadari peran penting industri perasuransian dalam perekonomian di tanah air, JMAS berkomitmen untuk menyelenggarakan kegiatan usahanya secara sehat dan mematuhi seluruh peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam industri perbankan. Dalam hal implementasi GCG, JMAS mengacu kepada Anggaran Dasar Perusahaan dan mematuhi peraturan dan perundang-undangan yang diterbitkan oleh pemerintah dan Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”), yang diantaranya meliputi:

Undang-undang Republik Indonesia No. 40 Tahun Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas;Undang-undang Republik Indonesia No. 40 Tahun Tahun 2014 tentang Perasuransian;Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK), diantaranya:

POJK Nomor 73/POJK.05/2016 tentang Tata Kelola Perusahaan yang Baik bagi Perusahaan Perasuransian (“POJK Perusahaan Persuransian”);POJK Nomor 21/SEOJK.04/2015 tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka.

•

•

•

•

•

•

•

•

•

•

•

•

1.

2.

3.

1.

2.

3.


GCG FOCUS

As a company that has just become a public company, the focus of GCG implementation in JMAS in 2019 was a continuation of the preceding years’ GCG implementation focus, which include:

Enhancing GCG implementation by conducting periodic review/update of various policies that support the GCG implementation itself, such as Corporate Governance Manual, Code of Conduct, BOC’s Charter, BOD’s Charter, Committees under BOC’s Charters including Committees under BOD, Internal Audit’s Charter, and Risk Management Corporate Policy Manual. The review and update are carried out to conform to the existing situation and condition as well as GCG best practices and to comply with the prevailing laws and regulations.

Implementation of GCG best practices has become JMAS’ full commitment in maintaining the balance between the interest of the Shareholders and other Stakeholders. In implementing GCG, JMAS has beyond than complied with the rules and regulations, we have strongly committed to implementing the principles of GCG namely Transparency, Accountability, Responsibility, Independency, and Fairness, in the Company’s entire operation.

Corporate Governance StructurePursuant to Law No. 40 Year 2007 concerning Limited Liability Companies, JMAS corporate governance structure consists of three main company organs comprising the General Meeting of Shareholders, the Board of Commissioners, and the Board of Directors.

Each organ has an important role in GCG implementation and carries out its functions, duties and responsibilities for the interests of the Company in accordance with prevailing legislation, Articles of Association and other provisions. Segregation of roles is built on the principle that each organ has independence in carrying out its duties, functions, and responsibilities for the benefit of the Company.

GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERSGeneral Meeting of Shareholders (GMS) is a forum for Shareholders who have authority that is not delegated to the Board of Commissioners and the Board of Directors. As the highest governance structure, through the GMS, Shareholders have the authority to evaluate the performance of the Board of Commissioners and the Board of Directors, hold the Board of Directors accountable in all business actions that are deemed contrary to the scope of GCG when managing the Company, and make amendments to the Company’s Articles of Association.

FOKUS TATA KELOLA PERUSAHAAN

Sebagai perusahaan yang belum lama menjadi perusahaan publik, fokus implementasi GCG di JMAS pada tahun 2019 merupakan kelanjutan dari fokus implementasi GCG pada tahun-tahun sebelumnya, yaitu antara lain:

Penyempurnaan pelaksanaan GCG dengan melakukan kajian/pemutakhiran berkala terhadap berbagai kebijakan penunjang implementasi GCG itu sendiri, antara lain Pedoman Tata Kelola Perusahaan, Standar Etika Perusahaan, Pedoman Kerja Dewan Komisaris, Pedoman Kerja Direksi, Pedoman Kerja Komite-komite di bawah Dewan Komisaris termasuk Komite-komite di bawah Direksi, Pedoman Kerja Audit Intern, Pedoman Kebijakan Manajemen, dan Pedoman Kebijakan Manajemen Risiko. Pengkajian ini dilakukan untuk melakukan penyesuaian dengan situasi dan kondisi Perseroan yang berjalan, praktik terbaik GCG serta penyesuaian terhadap peraturan- perundangan yang berlaku. Penerapan praktik GCG yang baik secara konsisten dan berkesinambungan merupakan komitmen penuh JMAS dalam menjaga keseimbangan antara kepentingan Pemegang Saham maupun Pemangku Kepentingan lainnya. Dalam menerapkan GCG, JMAS tidak hanya sekedar memenuhi kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan saja, tetapi bersungguh-sungguh menerapkannya dalam segala kegiatan operasional Perseroan yang dijalankan dengan senantiasa memperhatikan prinsip-prinsip GCG yaitu Transparansi, Akuntabilitas, Responsibilitas, Independensi, Kewajaran, dan Kesetaraan.

Struktur Tata Kelola Perusahaan Merujuk pada Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, struktur tata kelola perusahaan JMAS terdiri dari tiga organ utama perusahaan, yaitu Rapat Umum Pemegang Saham, Dewan Komisaris, dan Direksi.

Masing-masing organ memiliki peranan penting dalam penerapan GCG dan menjalankan fungsi, tugas, dan tanggung jawabnya untuk kepentingan Perseroan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, Anggaran Dasar, dan ketentuan lainnya. Pembagian peran dibangun atas dasar prinsip bahwa masing-masing organ mempunyai independensi dalam melaksanakan tugas, fungsi, dan tanggung jawabnya untuk kepentingan Perseroan.

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAMRapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan wadah para Pemegang Saham yang memiliki wewenang yang tidak didelegasikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi. Sebagai struktur organ tata kelola tertinggi, melalui RUPS, Pemegang Saham memiliki kewenangan untuk mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi, meminta pertanggungjawaban Direksi dalam segala tindakan bisnis yang dianggap tidak sesuai dengan lingkup GCG saat mengelola perusahaan, serta membuat perubahan pada Anggaran Dasar Perusahaan.

•

•

•

•



Sesuai Anggaran Dasar Perusahaan, RUPS dibagi menjadi 2 (dua), yaitu: RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa. RUPS Tahunan dilaksanakan setiap tahun, paling lambat dalam waktu 6 (enam) bulan sejak tahun buku perusahaan ditutup. Sedangkan RUPS Luar Biasa diselenggarakan berdasarkan kebutuhan untuk kepentingan Perseroan dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta Anggaran Dasar Perusahaan.

Selama tahun 2019, JMAS melaksanakan RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa masing-masing sebanyak 1 (satu) kali, dengan perincian sebagai berikut:

Penyelenggaraan RUPS Tahun 2019Dalam tahun 2019, Perseroan mengadakan RUPST Tahun Buku 2018 yang diselenggarakan sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan dan perundang-undangan yang berlaku, terutama Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 32/POJK.04/2014 Tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka yang antara lain mengatur bahwa:

Pengumuman RUPS dilakukan dalam waktu 14 (empat belas) hari sebelum Panggilan RUPS dengan tidak memperhitungkan tanggal Pengumuman dan tanggal Panggilan. Panggilan RUPS dilakukan 21 (dua puluh satu) hari sebelum Pelaksanaan RUPS, dengan tidak memperhitungkan tanggal pemanggilan dan tanggal Pelaksanaan RUPS.

Sesuai dengan ketentuan tersebut, dalam rangka pelaksanaan RUPS di tahun 2018, Direksi telah melakukan hal-hal sebagai berikut:

RUPS Tahunan Tahun Buku 2018

Pengumuman RUPS Kepada Para Pemegang Saham

Announcement of GMS to Shareholders

Diumumkan di Harian Terbit tanggal 23 Maret 2019.Diumumkan di situs web BEI (IDXNet) dan situs web Perseroan www.jmasyariah.com

Published in Harian Terbit newspaper dated March 23, 2019.Announced on IDX website (IDXNet) dan the Company’s website www.jmasyariah.com

Diumumkan di Harian Terbit tanggal 8 April 2019.Diumumkan di situs web BEI (IDXNet) dan situs web Perseroan www.jmasyariah.com

Published in Harian Terbit newspaper dated April 8, 2019.Announced on IDX website (IDXNet) dan the Company’s website www.jmasyariah.com.

RUPST dilaksanakan tanggal 30 April 2019, bertempat di Graha Kospin Jasa Lantai 9, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 1 Jakarta Selatan.

The AGMS was held on April 30, 2019, at Graha Kospin Jasa 9th Floor, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 1, South Jakarta.

Diumumkan di Harian Terbit tanggal 3 Mei 2019.Diumumkan di situs web BEI (IDXNet) dan situs web Perseroan www.jmasyariah.com

Published in Harian Terbit newspaper dated May 3, 2018.Proof of Ads placement was already submitted to BEI.Announced on IDX website (IDXNet) dan the Company’s website www.jmasyariah.com

Pengumuman Keputusan RUPS

Announcement of GMS Resolutions

Panggilan RUPS Kepada Para Pemegang Saham

GMS Invitation to Shareholders

Pelaksanaan RUPSHolding of GMS

•

•

•

•

In accordance with the Company’s Articles of Association, the GMS is divided into 2 (two), namely: Annual GMS and Extraordinary GMS. Annual GMS is held every year, no later than 6 (six) months from closing of the Company’s yearbook. Whereas the Extraordinary GMS is held based on the needs of the interests of the Company by taking into account the applicable laws and regulations as well as the Company’s Articles of Association.

During 2019, JMAS held Annual GMS and Extraordinary GMS for (1) time each, with details as follows:

GMS Holding in 2019During 2019, the Company held the FY2018 AGMS, which was conducted pursuant to the Company’s Articles of Association and applicable regulations, most notably OJK Regulation (POJK) No. 32/POJK.04/2014 concerning the Planning and Holding of Public Company’s General Meeting of Shareholders which among others provides that:

Announcement of the GMS shall be issued within 14 (fourteen) days prior to the Invitation date, not included the Annoucement date and the Invitation date.

Invitation of GMS shall be issued 21 (twenty-one) days prior to the GMS date, not included the Invitation date and the date of the GMS to-be-held.

Based on the above stipulations, for the purpose of the GMS holding in 2018, the Board of Directors has performed the following accordingly:

FY 2018 Annual GMS


RUPST Tahun Buku 2018RUPST dihadiri oleh para pemegang saham yang mewakili 609.490.700 saham atau 60,9491% dari 1.000.000.000 saham yang merupakan seluruh saham yang telah dikeluarkan Perseroan dengan hak suara yang sah. Dengan demikian ketentuan kuorum RUPST sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan telah terpenuhi dan penyelenggaraan RUPST adalah sah serta dapat mengambil keputusan yang mengikat.

Hasil RUPS Tahunan untuk Tahun Buku 2018 Pelaksanaan Tanggal 30 April 2019

Agenda dan Hasil KeputusanSesuai Akta No.124 Tanggal 30 April 2019

dari Rosida Rajagukguk-Siregar, S.H., M.Kn. Notaris di Jakarta

Agenda Rapat PertamaMemberikan persetujuan dan pengesahan atas Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, termasuk persetujuan dan pengesahan atas Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2018 dan Laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris Perseroan, serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengawasan dan pengurusan yang dilakukannya dalam Tahun Buku 2018.

Agenda Rapat KeduaMenyetujui penetapan penggunaan Laba Perseroan untuk Tahun Buku 2018;

Agenda Rapat KetigaMenyetujui untuk memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik dan Akuntan Publik yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan yang akan mengaudit laporan keuangan Perseroan untuk Tahun Buku yang akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan memberikan wewenang kepada Direksi untuk melakukan tindakan yang diperlukan mengenai Kantor Akuntan Publik dan Akuntan Publik tersebut berdasarkan rekomendasi Komite Audit. Kriteria Kantor Akuntan Publik dan/atau Akuntan Publik yang dapat ditunjuk untuk melakukan audit laporan keuangan Perseroan Tahun Buku yang akan berakhir pada tangga1 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:

1. Independensi:Kantor Akuntan Publik dan/atau Akuntan Publik wajib memenuhi kondisi independen selama Periode Audit dan Periode Penugasan Profesional dan dinyatakan dalam Surat Pernyataan lndependensi yang diserahkan oleh Kantor Akuntan Publik dan/atau Akuntan Publik kepada Perusahaan sebelum Periode Penugasan dimulai.

2. Keahlian dan PengalamanAkuntan Publik

Terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan tidak sedang dikenakan sanksi oleh OJK.Tidak melanggar ketentuan pembatasan masa penugasan sesuai aturan OJK.Berpengalaman mengaudit klien Perusahaan Terbuka dan Industri Asuransi.

First AgendaGranted approval and enactment of the Company’s Annual Report for the financial year ending December 31, 2018, including the approval and enactment of the Company’s Financial Statements for the Year Ending December 31, 2018 and the Board of Commissioners’ supervisory duties report, as well as granted a full release of responsibilities (acquit et de charge) to all members of the Company’s Board of Directors and Board of Commissioners for the supervisory and management actions taken in the FY 2018.

Second AgendaAgreed to determine the use of the Company’s FY2018 Net Income;

Third AgendaAgreed to give authority and power to the Company’s Board of Commissioners to appoint a Public Accountants Firm and a Public Accountant registered with the Financial Services Authority who will audit the Company’s financial statements for the Financial Year ending on December 31, 2019 and authorize the Board of Directors to take appropriate actions required regarding the Public Accountants Firm and the Public Accountant based on the recommendations of the Audit Committee. Criteria for Public Accountants Firm and/ or Public Accountants that can be appointed to audit the Company’s financial statements for the Financial Year ending on December 31, 2019 are as follows:

1. Independence:Public Accountants Firm and/or Public Accountant must fulfill independent conditions during the Audit Period and Professional Assignment Period which will be declared in the Statement of Independency submitted by the Public Accountants Firm and/ or Public Accountant to the Company prior to the Assignment Period.

2. Expertise and ExperiencePublic Accountant

Registered with the Financial Services Authority (OJK) and not currently being penalized by the OJK.Do not violate the assignment period limitation provision in accordance with OJK rules.Experienced in auditing Public Company and Insurance Industry clients.

Sudah terlaksanaImplemented



Sudah terlaksana dengan penunjukan KAP Husni,

Mucharam, & Rasidi sebagai Kantor Akuntan Publik dan Drs Husni Arvan, CA, CPA sebagai

Akuntan Publik.Implemented

with the appointment of KAP Husni, Mucharam, & Rasidi as

Public Accountants Firm and Drs Husni Arvan, CA, CPA as Public

Accountant.

Sudah/Belum TerlaksanaImplemented

Not Yet Implemented

Agenda and ResolutionsPursuant to Deed No. 124 Dated April 30, 2019

of Rosida Rajagukguk-Siregar, S.H., M.Kn.Notary in Jakarta

a.1)

2)

3)

a.1)

2)

3)

AGMS of FY 2018The AGMS was attended by the shareholders representing 609,490,700 shares or 60.9491% of 1,000,000,000 shares constituting all the shares with valid voting rights issued by the Company. Thus, the provisions on the AGMS quorum as stipulated in the Company’s Articles of Association were already fulfilled and the holding of the AGMS was legitimate and could take binding decisions.

Resolutions of Annual GMS for FY2018 Held on April 30, 2019



Kantor Akuntan PublikTerdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan tidak sedang dikenakan sanksi oleh OJK.Berpengalaman mengaudit klien Perusahaan Terbuka dan lndustri Asuransi.

Tim dari Kantor Akuntan Publik Berpengalaman mengaudit klien Perusahaan Terbuka dan Industri Asuransi

3. Imbalan Jasa Audit yaitu biaya audit yang sesuai dengan anggaran/kemampuan Perusahaan dengan tetap mempertimbangkan kualitas Kantor Akuntan Publik dan/atau Akuntan Publik.

4. Pertimbangan lain seperti:Manfaat fresh eye perspectives yang akan diperoleh melalui penggantian Akuntan Publik, Kantor Akuntan Publik, dan Tim Audit dari Kantor Akuntan Publik.Potensi risiko atas penggunaan jasa audit oleh Kantor Akuntan Publik yang sama secara berturut-turut untuk kurun waktu yang cukup panjang.Hasil evaluasi terhadap pelaksanaan pemberian jasa audit atas informasi keuangan historis tahunan oleh Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik pada periode sebelumnya, apabila ada.

Agenda Rapat Keempat1. Memberikan Kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan besarnya gaji tunjangan bagi anggota Direksi untuk tahun buku 2019 dengan kenaikan maksimal 10% dari tahun 2018, dengan memperhatikan rekomendasi dari komite Remunerasi dan Nominasi Perseroan serta peraturan dan Perundangan yang berlaku.

2. Memberikan kewenangan kepada Komisaris Utama untuk menetapkan pembagian bagi 1 (satu) Komisaris Utama dan 1 (satu) Komisaris serta 2 (dua) Komisaris Independen Perseroan.

Agenda Rapat Kelima1. Mengangkat kembali anggota Dewan Komisaris Perseroan, yaitu H. Mochamad Andy Arslan Djunaid, SE sebagai Komisaris Utama, H. Sachroni sebagai Komisaris, Ahmad Nugraha sebagai Komisaris Independen, Dhimas Achmad Sidharta sebagai Komisaris Independen; untuk masa jabatan terhitung sejak 15 Agustus 2019 sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada tahun 2024, susunan anggota Dewan Komisaris Perseroan menjadi sebagai berikut:

Komisaris Utama : MOCHAMAD ANDY ARSLAN DJUNAID;Komisaris : SACHRONI;Komisaris Independen : AHMAD NUGRAHA;Komisaris Independen : DHIMAS ACHMAD SIDHARTA

2. Memberhentikan dengan hormat Tuan Hery Al Hariry sebagai Direktur Perseroan yang masa jabatannya akan berakhir terhitung sejak 15 Agustus 2019, disertai dengan ucapan terima kasih atas jasa-jasanya selama ini untuk kemajuan Perseroan. Tugas Tuan Hery Al Hariry tetap dipertahankan sebagai Tenaga Aktuaris Perseroan.






Not Yet Implemented

Public Accountants FirmRegistered with the Financial Services Authority (OJK) and not currently being penalized by the OJK.Experienced in auditing Public Company and Insurance Industries clients.

The Public Accountants Firm Tim has experience in auditing Public Company and Insurance Industry clients.

3. Audit Services Fee, i.e. audit fee shall be matched with the Company’s budget/capability while taking into account the quality of the Public Accountants Firm and/or Public Accountant.

4. Other considerations such as:Fresh eye perspectives benefit which will be obtained through replacing public accountant, public accountants firms, and the audit team from public accountants firm.Potential risk of consecutively using audit services from the same public accountants firm for a relatively long period of time.

Result of evaluation of the audit services performance on annual historical financial information by the Public Accountant and the Public Accountants Firm in the previous period, if any.

Fourth Agenda1. Granted authority to the Board of Commissioners to determine the salary and allowances for members of the Board of Directors for the FY2019 with a maximum increase of 10% from 2018, taking into account the recommendations of the Company’s Remuneration and Nomination Committee as well as applicable rules and regulations

2. Granted authority to the President Commissioner to determine the distribution for 1 (one) President Commissioner and 1 (one) Commissioner and 2 (two) Independent Commissioners of the Company.

Fifth Agenda1. Reappointed members of the Company’s Board of Commissioners, namely H. Mochamad Andy Arslan Djunaid, SE as President Commissioner, H. Sachroni as Commissioner, Ahmad Nugraha as Independent Commissioner, Dhimas Achmad Sidharta as Independent Commissioner; for the term of office commencing from 15 August 2019 until the closing of the Company’s Annual General Meeting of Shareholders in 2024, and thus, composition of the Company’s Board of Commissioners is as follows:

President Commissioner : MOCHAMAD ANDY ARSLAN DJUNAID;Commissioner : SACHRONI;Independent Commissioner : AHMAD NUGRAHA;Independent Commissioner : DHIMAS ACHMAD SIDHARTA

2.Respectfully dismissed Mr. Hery Al Hariry as Director of the Company whose term of office will expire on August 15, 2019, with gratitude for his services for the Company’s advancement. Mr. Hery Al Hariry shall remain serve as the Company’s Actuary.

1)

2)

1)

2)

b.

c.

b.

c.

a.

b.

c.

a.

b.

c.






3. Mengangkat kembali anggota Dewan Direksi Perseroan, yaitu Tuan H. Ibrahim sebagai Direktur Utama, Tuan Basuki Agus sebagai Direktur Operasional, untuk masa jabatan terhitung sejak 15 Agustus 2019 sampai dengan dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada tahun 2024.

4. Mengangkat Nyonya Mawar Arsiarni Djunaid sebagai Direktur Kepatuhan untuk memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 73/2016, yang akan diangkat pada tanggal 15 Agustus 2019 apabila telah telah lulus penilaian kemampuan dan kepatutan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk masa jabatan terhitung sejak 15 Agustus 2019 sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada tahun 2024, susunan Anggota Dewan Direksi Perseroan menjadi sebagai berikut:Direktur Utama : H. Ibrahim;Direktur Operasional : Basuki Agus;Direktur Kepatuhan : Mawar Arsiarni Djunaid.

5. Sesuai dengan POJK Nomor 73/POJK.05/2016 tentang Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Bagi Perusahaan Perasuransian bahwa Anggota Dewan Direksi Perseroan Perasuransian wajib mendapatkan persetujuan dari OJK dan sesuai POJK Nomor 27/POJK.03/2016 tentang Penilaian Kemampuan dan Kepatutan bagi pihak utama Lembaga Jasa Keuangan. Bagi Calon Anggota Dewan Direksi yang belum memperoleh persetujuan OJK Yaitu Nyonya Mawar Arsiarni Djunaid yang ditugaskan sebagai Direktur Kepatuhan dan Tuan Basuki Agus yang di tugaskan sebagai Direktur Operasional, dilarang melakukan tindakan, tugas dan fungsinya sebagai anggota Dewan Direksi walaupun telah mendapatkan persetujuan dan diangkat oleh RUPS.

6. Mengangkat kembali anggota Dewan Pengawas Syariah Perseroan, yaitu Tuan Doktor Haji Anwar Abbas MM, M.Ag sebagai Ketua Dewan Pengawas Syariah Perseroan, Tuan Doktor Mukhamad Yazid, M.Si sebagai Anggota Dewan Pengawas Syariah Perseroan; untuk masa jabatan terhitung sejak 15 Agustus 2019 sampai dengan dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada tahun 2024, Susunan anggota Dewan Pengawas Syariah Perseroan menjadi sebagai berikut:

Ketua Dewan Pengawas : Dr. Anwar Abbas, M.M., M.Ag;Anggota Dewan Pengawas Syariah : Dr. Mukhamad Yasid, M.Si.

7. Memberi kuasa kepada salah seorang anggota Direksi Perseroan untuk menyatakan keputusan mengenai susunan Dewan Komisaris, Direksi dan Dewan Pengawas Syariah yang baru tersebut di atas dalam suatu Akta Notaris, dan untuk itu dikuasakan menghadap Notaris, menandatangani akta, dokumen atau surat-surat, serta melakukan segala sesuatu yang diperlukan untuk tercapainya maksud tersebut di atas tanpa ada yang dikecualikan sekaligus memberitahukan perubahan ini kepada instansi yang berwenang.

Agenda Rapat KeenamMenyetujui rencana bisnis tahun 2019-2021 dan rencana Korporasi Perseroan Tahun 2019-2023



Nyonya Mawar Arsiarni Djunaid tidak memenuhi persyaratan dari hasil Fit dan Proper Test

OJK dengan Surat Keputusan OJK No.KEP-48/NB.22/2019

Tanggal 22 Juli 2019

Tuan Basuki Agus telah memenuhi Persyaratan Fit dan Proper Test OJK dengan Surat Persetujuan OJK No. KEP-49/

NB.22/2019 Tanggal 24 Juli 2019Mrs. Mawar Arsiarni Djunaid did not fulfill the OJK Fit and Proper

Test requirements pursuant to the OJK Decision Letter No. KEP-48/NB. 22/2019 dated 22 July 2019

Mr. Basuki Agus has fulfilled the OJK Fit and Proper Test

requirement pursuant to OJK Approval Letter No. KEP-49/NB.

22/2019 dated 24 July 2019





Not Yet Implemented

3. Reappointed members of the Company’s Board of Directors, namely Mr. H. Ibrahim as President Director, Mr. Basuki Agus as Operations Director, for terms of office from 15 August 2019 to the closing of the Company’s Annual General Meeting of Shareholders in 2024.

4. Appointed Mrs. Mawar Arsiarni Djunaid as Compliance Director to fulfill the Financial Services Authority Regulation (POJK) No.73/2016, which will be appointed on 15 August 2019 if she has passed the Financial Services Authority (FSA)’s Fit and Proper Test for the period position from 15 August 2019 until the closing of the Company’s Annual General Meeting of Shareholders in 2024, and thus, the composition of the Company’s Board of Directors is as follows:

Managing Director: H. Ibrahim;Operations Director: Basuki Agus;Compliance Director: Mawar Arsiarni Djunaid.

5. In accordance with POJK Number 73/POJK.05/2016 concerning Good Corporate Governance for Insurance Companies that Members of the Insurance Board of Directors must obtain approval from OJK and in accordance with POJK No 27/POJK.03/ 2016 concerning Fit and Proper Test for the main parties of Financial Services Institutions. For prospective members of the Board of Directors who have not yet obtained OJK approval, namely Mrs. Mawar Arsiarni Djunaid assigned as Compliance Director and Mr. Basuki Agus assigned as Operational Director, are prohibited from carrying out their actions, duties and functions as members of the Board of Directors even though they have been approved and appointed by the GMS .

6. Reappointed members of the Company’s Sharia Supervisory Board, namely Mr. Doctor Haji Anwar Abbas MM, M.Ag as the Company’s Sharia Supervisory Board Chairman, Mr. Doctor Mukhamad Yazid, M.Sc as the Company’s Sharia Supervisory Board Member; for the term of office commencing from 15 August 2019 until the closing of the Company’s Annual General Meeting of Shareholders in 2024, and thus, the composition of the Company’s Sharia Supervisory Board is as follows:

Sharia Supervisory Board Chairman: Dr. Anwar Abbas, M.M., M.Ag;Sharia Supervisory Board Member: Dr. Mukhamad Yasid, M.Sc.

7. Granted authority to one of the members of the Company’s Board of Directors to pour the resolution regarding the composition of the Board of Commissioners, Board of Directors, and Sharia Supervisory Board in a Notarial Deed, and for this purpose authorized the said member of the Board of Directors to come before the Notary, sign deeds, documents or letters, and do anything necessary to realize the said purpose without exception while at the same time notifying this change to the competent authority.

Sixth AgendaApproved the Company’s 2019-2021 business plan and 2019-2023 corporate plan







Realisasi Keputusan RUPS Tahun Sebelumnya

Pada tahun 2018, Perseroan menyelenggarakan RUPST dan RUPSLB dimana seluruh keputusannya telah dilaksanakan oleh Perseroan dengan perincian sebagai berikut:

Hasil RUPS Tahunan Tahun Buku 2017 Tanggal 14 Mei 2018

Agenda and Hasil KeputusanSesuai Akta No. 35 Tanggal 14

Mei 2018 dari Yulia S.H., Notaris di Jakarta

Agenda Rapat PertamaMemberikan persetujuan dan pengesahan atas Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, termasuk persetujuan dan pengesahan atas Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2017 dan Laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris Perseroan, serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengawasan dan pengurusan yang dilakukannya dalam Tahun Buku 2017.

Agenda Rapat KeduaMenyetujui penetapan penggunaan laba bersih tahun buku 2017 belum dapat digunakan sesuai rencana.

Agenda Rapat KetigaMenunjuk Kantor Akuntan Publik Husni, Mucharam & Rasidi yang akan melakukan audit atas buku-buku Perseroan untuk tahun buku yang akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2018.Memberikan kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk:

Menetapkan honorarium dan persyaratan-persyaratan lain penunjukan Akuntan Publik tersebut.Menunjuk Kantor Akuntan Publik pengganti bilamana Kantor Akuntan Publik tersebut tidak dapat melaksanakan tugas auditnya sesuai dengan standar akuntansi dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, termasuk peraturan di bidang pasar modal dan peraturan Bapepam dan LK dan/atau Peraturan OJK.

Agenda Rapat KeempatMemberikan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan besarnya gaji dan tunjangan bagi anggota Direksi untuk Tahun Buku 2018, dengan kenaikan maksimal 15% dari tahun 2017, dengan memperhatikan rekomendasi dari Komite Remunerasi dan Nominasi Perseroan serta peraturan dan perundangan yang berlaku.

Memberikan kewenangan kepada Komisaris Utama untuk menetapkan pembagian bagi 1 (satu) Komisaris Utama dan 1 (satu) Komisaris serta 2 (dua) Komisaris Independen Perseroan.

First AgendaGranted approval and enactment of the Company’s Annual Report for the financial year ending December 31, 2017, including the approval and enactment of the Company’s Financial Statements for the Year Ending December 31, 2017 and the Board of Commissioners’ supervisory duties report, as well as granted a full release of responsibilities (acquit et de charge) to all members of the Company’s Board of Directors and Board of Commissioners for the supervisory and management actions taken in the FY 2017.

Second AgendaAgreed to determine that the FY2017 net income still cannot be used according to the plan.

Third AgendaAppointed Public Accountant Firm Husni, Mucharam & Rasidi who will conduct an audit of the Company’s books for the financial year ending December 31, 2018.

Granted power of attorney to the Company’s Board of Commissioners to:

Determine the honorarium and other requirements for the appointment of the Public Accountant.Appoint a substitute Public Accountant Firm in the event the said Public Accountant Firm fails to carry out its audit duties in accordance with the applicable accounting standards and legislation, including capital market regulations and Bapepam and LK regulations and/or OJK Regulations.

Fourth AgendaGranted authority to the Board of Commissioners to determine the salary and allowances for members of the Board of Directors for the FY 2018 with a maximum increase of 15% from 2017, taking into account the recommendations of the Company’s Remuneration and Nomination Committee as well as applicable rules and regulations.

Granted authority to the President Commissioner to determine the distribution for 1 (one) President Commissioner and 1 (one) Commissioner and 2 (two) Independent Commissioners of the Company.






Not Yet Implemented

Agenda and ResolutionsPursuant to Deed No. 35 Dated

May 14, 2018 of Yulia, S.H., Notary in Jakarta

1.

2.

1.

2.

1.

2.

1.

2.

a.

b.

a.

b.

Realization of Resolutions of the GMS Held in the Preceding YearIn 2018, the Company held AGMS and EGMS of which the resolutions were already realized by the Company with details as follows:

Resolutions of FY2017 GMS Dated May 14, 2018


Agenda Rapat Kelima1. Memberhentikan dengan hormat tuan AGUS SISWANTO dari jabatannya selaku Komisaris Independen Perseroan dan memberikan pembebasan serta pelunasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) atas tindakan pengawasan yang telah dilakukan selama masa jabatannya dan seketika itu juga mengangkat tuan DHIMAS AHMAD SIDHARTA sebagai penggantinya dengan masa jabatan mengikuti masa jabatan komisaris lainnya, sehingga terhitung sejak ditutupnya Rapat tersebut, susunan anggota Dewan Komisaris Perseroan menjadi sebagai berikut:

Komisaris Utama : MOCHAMAD ANDY ARSLAN DJUNAID;Komisaris : SACHRONI;Komisaris Independen : AHMAD NUGRAHA;Komisaris Independen : DHIMAS ACHMAD SIDHARTA

2. Memberi kuasa kepada salah seorang anggota Direksi Perseroan untuk menyatakan keputusan mengenai susunan Dewan Komisaris yang baru tersebut di atas dalam suatu Akta Notaris, dan untuk itu dikuasakan menghadap Notaris, menandatangani akta, dokumen atau surat-surat, serta melakukan segala sesuatu yang diperlukan untuk tercapainya maksud tersebut di atas tanpa ada yang dikecualikan sekaligus memberitahukan perubahan ini kepada instansi yang berwenang.

Agenda Rapat KeenamDireksi telah melaporkan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Perseroan per 31 Desember 2017 pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang dilaksanakan pada hari ini.

Agenda and Hasil KeputusanSesuai Akta No. 35 Tanggal 14

Mei 2018 dari Yulia S.H., Notaris di Jakarta




Not Yet Implemented

Agenda and ResolutionsPursuant to Deed No. 35 Dated

May 14, 2018 of Yulia, S.H., Notary in Jakarta

Fifth Agenda1.Honorably dismissed Mr. AGUS SISWANTO from his position as Independent Commissioner of the Company and granted full release of responsibility (acquit et de charge) for the supervisory actions taken during his tenure and immediately appointed Mr. DHIMAS AHMAD SIDHARTA as his replacement with term of office following the term of office of other Commissioners, so that as of the closing of the Meeting, the composition of the members of the Company’s Board of Commissioners is as follows:

President Commissioner : MOCHAMAD ANDY ARSLAN DJUNAID;Commissioner : SACHRONI;Independent Commissioner : AHMAD NUGRAHA;Independent Commissioner : DHIMAS ACHMAD SIDHARTA

2. Granted authority to one of the members of the Company’s Board of Directors to pour the resolution regarding the new composition of the Board of Commissioners’ in a Notarial Deed, and for this purpose authorized the said member of the Board of Directors to come before the Notary, sign deeds, documents or letters, and do anything necessary to realize the said purpose without exception while at the same time notifying this change to the competent authority.

Sixth AgendaThe Board of Directors has reported the Realization of Use of Proceeds from the Company’s Public Offering as of December 31, 2017 at the Annual General Meeting of Shareholders held today.



Agenda and Hasil KeputusanSesuai Akta No. 72 Tanggal 29 Juni 2018

dari Rosida Rajagukguk-Siregar S.H., Mkn., Notaris di Jakarta

Agenda Rapat PertamaMemberikan Persetujuan kepada Perseroan untuk merubah Rencana Bisnis Tahun 2018-2020.

Agenda Rapat KeduaMemberikan Persetujuan kepada Perseroan untuk merubah Rencana Korporasi Tahun 2018-2022.

Agenda Rapat KetigaMemenuhi Peraturan Bapepam No. IX.K.4, Lampiran Keputusan Bapepam No. Kep-27/PM/2003 tanggal 27 Juli 2003, sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 30/POJK.04/2015 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum bahwa emiten wajib menyampaikan laporan pertanggungjawaban penggunaan dana hasil Penawaran Umum yang dilakukan secara berkala sampai dengan dana tersebut habis direalisasikan. Jumlah dana hasil penawaran umum perdana saham Perseroan yang dilaksanakan pada bulan Desember 2017, telah termuat dalam Laporan Keuangan Kosolidasi Auditan Perseroan Tahun Buku 2017. Dana masyarakat yang diperoleh dari penawaran umum perdana sebesar Rp. 56 Milyar. Setelah dikurangi biaya emisi sebesar Rp. 2,9 milyar, maka dana IPO adalah sebesar Rp. 53,08 milyar. Dana tersebut akan digunakan untuk investasi jangka waktu dibawah 1 (satu) tahun. Pertanggal 31 mei 2018 Dana hasil penawaran umum perdana saham sudah selesai direalisasikan.

First AgendaGranted approval for the Company to change the Business Plan for 2018-2020.

Second AgendaGranted approval for the Company to change the Corporate Plan for 2018-2022.

Third AgendaTo comply with Bapepam Regulation No. IX.K.4, Appendix of Decision of Bapepam No. Kep-27/PM/ 2003 dated July 27, 2003, in accordance with the Indonesia Financial Services Authority (OJK) Regulation Number: 30 / POJK.04 / 2015 concerning Report on the Realization of the Use of Proceeds from Public Offering that the issuer is obliged to periodically submit accountability reports on the use of proceeds from the Public Offering until the proceeds have been fully used. The amount of the proceeds from the Company’s initial public offering carried out in December 2017 has been included in the Company’s FY2017 Audited Consolidated Financial Statements. The proceeds obtained from the IPO amounted to Rp. 56 billion. After deducting emissions cost of Rp 2.9 billion, the IPO proceeds amounted to Rp 53.08 billion. The proceeds will be used for investment under a period of 1 (one) year. As of May 31, 2018 the proceeds from the IPO have been fully realized.





Not Yet Implemented

Agenda and ResolutionsPursuant to Deed No. 72 Tanggal 29 Juni 2018

dari Rosida Rajagukguk-Siregar S.H., Mkn., Notary in Jakarta

Hasil RUPSLB Tanggal 29 Juni 2018

DEWAN KOMISARIS

Merujuk pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik (“POJK No. 33/2014”), Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan dan bertanggung jawab atas pengawasan terhadap kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan, dan memberi nasihat kepada Direksi.

Pedoman Kerja Dewan Komisaris (Board Manual) Sebagaimana diatur dalam POJK No. 33/2014, dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya Dewan Komisaris telah dilengkapi dengan rujukan/pedoman tentang tugas pokok dan fungsi kerja Dewan Komisaris sebagai diatur dalam Pedoman Dewan Komisaris dan Direksi (Board Manual). Board Manual pertama kali disahkan oleh Dewan Komisaris dan Direksi pada tanggal 10 Oktober 2016 dan tidak dapat dipisahkan dari Anggaran Dasar Perusahaan dan GCG Soft Structure Perseroan.

Resolutions of the EGMS Dated June 29, 2018

THE BOARD OF COMMISSIONERS

Pursuant to the Financial Services Authority Regulation (“POJK”) No. 33/POJK.04/2014 concerning Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies (“POJK No. 33/2014”), the Board of Commissioners has duties to supervise and be responsible for oversighting management policies, management in general, both regarding the Company and the Company’s business, and provide advice to the Board of Directors.

BOC Work Guidelines (Board Manual)As stipulated in POJK No. 33/2014, in carrying out its duties and responsibilities the Board of Commissioners has been equipped with references/guidelines regarding the main duties and work functions of the Board of Commissioners as stipulated in the Guidelines of the Board of Commissioners and the Board of Directors (Manual Board). The Board Manual was first approved by the Board of Commissioners and the Board of Directors October 10, 2016 and cannot be separated from the Company’s Articles of Association and the GCG Soft Structure.


Board Manual berlaku bagi pelaksanaan hubungan kerja antar Dewan Komisaris dan Direksi dan disusun dengan mengacu kepada ketentuan yang terdapat dalam Anggaran Dasar Perseroan, Panduan GCG JMAS, dan/atau ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Hal-hal yang diatur terkait Dewan Komisaris dalam Board Manual antara lain mengatur tentang:

Fungsi Dewan Komisaris Persyaratan, Komposisi, dan Masa Jabatan Dewan Komisaris Program Pengenalan dan Peningkatan Kompetensi Prosedur Pencalonan dan Penetapan Dewan Komisaris Etika Jabatan Dewan Komisaris Tugas dan Kewajiban Dewan Komisaris Wewenang Dewan Komisaris Evaluasi Kinerja Dewan KomisarisRapat Dewan Komisaris Organ Pendukung Dewan Komisaris

Masa JabatanBerdasarkan Board Manual, masa jabatan Dewan Komisaris adalah maksimal 5 (lima) tahun terhitung sejak tanggal penetapan dalam RUPS, dan dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan Dewan Komisaris sewaktu-waktu sebelum masa jabatannya berakhir dengan menyebutkan alasannya, antara lain jika anggota Dewan Komisaris tersebut tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan dan/ atau ketentuan Anggaran Dasar, terlibat dalam tindakan yang merugikan Perseroan dan/ atau negara yang disebabkan kelalaian atau kesalahan oleh anggota Dewan Komisaris yang bersangkutan, dinyatakan bersalah dengan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap, dan/ atau mengundurkan diri.

Komposisi Dewan KomisarisPada tahun 2019 tidak terdapat perubahan dalam susunan Dewan Komisaris Perseroan. Para Pemegang Saham dalam RUPS Tahunan tanggal 30 April 2019 telah menyetujui untuk mengangkat kembali anggota Dewan Komisaris Perseroan, yaitu H. Mochamad Andy Arslan Djunaid, SE sebagai Komisaris Utama, H. Sachroni sebagai Komisaris, Ahmad Nugraha sebagai Komisaris Independen, Dhimas Achmad Sidharta sebagai Komisaris Independen; untuk masa jabatan terhitung sejak 15 Agustus 2019 sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada tahun 2024, sehingga susunan anggota Dewan Komisaris Perseroan pada 31 Desember 2019 terdiri dari 1 (satu) orang Komisaris Utama, dan 3 (satu) orang anggota Dewan Komisaris dimana 2 (dua) diantaranya adalah Komisaris Independen. Dengan demikian Komposisi Dewan Komisaris Tugu Insurance telah sesuai dengan Board Manual dan memenuhi ketentuan Peraturan OJK No. 73/POJK.05/2016 tentang Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Bagi Perusahaan Perasuransian (“POJK No. 73”), yang mengatur bahwa Dewan Komisaris Perusahaan Asuransi harus terdiri dari sedikitnya 3 (tiga) orang anggota, serta

A.B.

C.D.E.F.G.H.I.J.

A.B.

C.D.E.F.G.H.I.J.

The Board Manual applies to the implementation of inter-work relations between the Board of Commissioners and the Board of Directors and is devised by referring to the provisions contained in the Company’s Articles of Association, JMAS Code of GCG, and/or the provisions of applicable laws and regulations.

Matters regulated in relation to the Board of Commissioners in the Board Manual include, among other things, are as follows:

Function of the Board of CommissionersRequirements, Composition and Terms of Office of the Board of CommissionersInduction Program and Competency Enhancement ProgramProcedure of BOC Nomination and Appointment BOC Ethics of Position Duties and Obligations of the Board of CommissionersAuthority of the Board of CommissionersEvaluation of the Board of Commissioners’ PerformanceBoard of Commissioners MeetingSupporting Organs of the Board of Commissioners

Term of OfficeBased on Board Manual, the term of office of the Board of Commissioners is a maximum of 5 (five) years from the date of stipulation in the GMS without prejudicing the right of the GMS to terminate the Board of Commissioners at any time before the term of office ends by stating the reasons, among others if the member of the Board of Commissioners cannot carry out his duties properly, fails to implement the laws and regulations and/or provisions of the Articles of Association, is involved in actions that are detrimental to the Company and/or the country due to negligence or error by the said member of the Board of Commissioners, is found guilty of court decisions that have permanent legal force, and/or resigns.

Board of Commissioners CompositionIn 2019, there was no changes in composition of the Company’s Board of Commissioners. The Shareholders in the Annual GMS dated April 30, 2019 has agreed to reappoint members of the Company’s Board of Commissioners, namely H. Mochamad Andy Arslan Djunaid, SE as President Commissioner, H. Sachroni as Commissioner, Ahmad Nugraha as Independent Commissioner, Dhimas Achmad Sidharta as Independent Commissioner; for the term of office commencing from 15 August 2019 until the closing of the Company’s Annual General Meeting of Shareholders in 2024, so that the Company’s Board of Commissioners as of December 31, 2019 consisted of 1 (one) President Commissioner, and 3 (three) Commissioners, 2 of whom are Independent Commissioners. Thus, the Company’s Board of Commissioners composition is already inline with the FSA Regulation No. 73/POJK.05/2016 concerning Good Corporate Governance for Insurance Companies (“POJK No. 73”), which stipulates that the Board of Commissioners of an Insurance Company must consist of at least 3 (three) members, and the POJK No. 33/2014 which stipulates that the Board of Commissioners shall at least consist of 2 (two) members; in the event the Board of Commissioners



ketentuan POJK No. 33/2014 yang mengatur bahwa Dewan Komisaris paling kurang terdiri dari 2 (dua) orang anggota; dalam hal Dewan Komisaris terdiri lebih dari 2 (dua) orang anggota Dewan Komisaris, jumlah Komisaris Independen wajib paling kurang 30% (tiga puluh persen) dari jumlah seluruh anggota Dewan Komisaris; dan (satu) di antara anggota Dewan Komisaris diangkat menjadi komisaris utama atau presiden komisaris.

Susunan Dewan Komisaris JMAS per tanggal 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:

Hasil Penilaian Kemampuan dan Kepatutan

NamaName

MOCHAMAD ANDY ARSLAN DJUNAID

SACHRONI

AHMAD NUGRAHA


Komisaris UtamaPresident Commissioner

KomisarisCommissioner

Komisaris IndependenIndependent Commissioner


8 Januari 2015January 8, 2015



15 Februari 2018February 15, 2018

JabatanPosition

Tanggal LulusPassing Date

is composed of more than 2 (two) members, the number of Independent Commissioners shall be no less than 30% (thirty percent) of the total members; and 1 (one) member of the Board of Commissioners shall be appointed as President Commissioner.

JMAS Board of Commissioners composition as of December 31, 2019 is as follows:

Fit and Proper Test Result

JabatanPosition

Akta No. 124 Tanggal 30 April 2019 dari Rosida Rajagukguk-Siregar, S.H., M.Kn Notaris di JakartaDeed No. 124 Dated April 30, 2019 of Rosida Rajagukguk-Siregar, S.H., M.Kn Notary in Jakarta




RUPST pada 2019 – RUPST pada 2024AGMS in 2019 – AGMS in 2024






KomisarisIndependenIndependent Commissioner

KomisarisIndependenIndependent Commissioner

Periode Kedua2nd Period




NamaName

MOCHAMAD ANDYARSLAN DJUNAID

SACHRONI

AHMAD NUGRAHA

DHIMAS ACHMAD SIDHARTA**

Periode Masa Jabatan

Period in Position

Dasar PengangkatanBasis of Appointment

Masa JabatanTenure


Berdasarkan tabel tersebut di atas, semua Anggota Dewan Komisaris telah lulus penilaian kemampuan dan kepatutan (fit and proper test) tanpa catatan dan telah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan, mengindikasikan bahwa anggota Dewan Komisaris yang bersangkutan memiliki dan memenuhi persyaratan integritas, kompetensi dan reputasi keuangan yang memadai.

Profil Anggota Dewan KomisarisProfil masing-masing anggota Dewan Komisaris dapat dilihat pada Bagian Profil Dewan Komisaris dari Bab Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini.

Independensi Dewan KomisarisUntuk memastikan independensi, setiap anggota komisaris diwajibkan:

Tidak saling memiliki hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua dengan sesama anggota Dewan Komisaris dan/atau DireksiTelah mengungkapkan kepemilikan sahamnya, baik pada Perseroan maupun pada perusahaan lain, yang berkedudukan di dalam dan di luar negeri dalam suatu laporan yang harus diperbaharui setiap tahunnya.Tidak mengambil dan/atau menerima keuntungan pribadi dari Perseroan selain remunerasi dan fasilitas lainnya yang ditetapkan RUPS.

Anggota Dewan Komisaris telah mengungkapkan perihal independensinya yaitu tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham, dan atau hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi, dan atau pemegang saham (kecuali anggota Dewan Komisaris yang merupakan representasi dari pemegang saham). Hal ini sebagaimana diilustrasikan dalam tabel berikut:

NamaName Komisaris

CommissionersKomisaris

Commissioners

Ya Yes

Ya Yes

Ya Yes

Ya Yes

Ya Yes

Ya Yes

TidakNo

TidakNo

TidakNo

TidakNo

TidakNo

TidakNo

DirekturDirectors

DirekturDirectors

Pemegang Saham

PengendaliControlling

Shareholders

Pemegang Saham


Shareholders

Hubungan Keluarga denganFamily Relationship With

Hubungan Keuangan denganFinancial Relationship With


SACHRONI

AHMAD NUGRAHA


•

•

•

•

•

•

Based on the table above, all members of the Board of Commissioners have passed the fit and proper test without records and have received approval from the Financial Services Authority, indicating that the members of the said Board of Commissioners have and have met all the requirements of integrity, competence and financial reputation adequately.

Profile of Members of Board of CommissionersThe profile of each member of the board is presented in the chapter on Profile of Board of Commissioners of this Annual Report.

The Board of Commissioners’ IndependenceTo ensure independence, each member of the Board of Commissioners is required to:

Have no family relationship up to the second degree with fellow members of the Board of Commissioners and / or Board of DirectorsHave disclosed his/her share ownership, both in the Company and in other companies domiciled in-country and abroad, in a report that must be updated annually.

Not taking and/or receiving personal benefit from the Company other than the remuneration and other facilities determined by GMS.

Members of the Board of Commissioners have declared their independency by not having financial, management, ownership, and or family relationship with members of the Board of Commissioners, Board of Directors, or the shareholders (except for members of the Board of Commissioners, who represent the shareholders). This is as illiustrated in the table below:

Hubungan Keluarga dan Hubungan Keuangan Anggota Dewan Komisaris

Family and Financial Relationship of the Board of Commissioners’ Members



Informasi Mengenai Komisaris IndependenBerdasarkan ketentuan POJK No. 73/2016 (POJK tentang GCG Perusahaan Asuransi), Komisaris Independen mempunyai tugas pokok melakukan fungsi pengawasan untuk menyuarakan kepentingan pemegang polis, tertanggung, peserta, dan/atau pihak yang berhak memperoleh manfaat.

Pada 31 Desember 2019 Perseroan memiliki 2 (dua) orang Komisaris Independen atau 50% dari 4 (empat) Anggota Dewan Komisaris Perseroan, yaitu Bapak Ahmad Nugraha dan Bapak Dhimas Achmad Sidharta. Dengan demikian, telah memenuhi syarat minimal dalam ketentuan POJK No 73/2016 yang menetapkan bahwa paling sedikit separuh dari jumlah anggota Dewan Komisaris Perusahaan Asuransi merupakan Komisaris Independen, serta ketentuan POJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik (“POJK No. 33/2014”), yaitu bahwa setiap perusahaan publik harus memiliki Komisaris Independen sekurang-kurangnya 30% dari jumlah seluruh anggota Dewan Komisaris.

Komisaris Independen Perseroan telah memenuhi persyaratan sebagai Komisaris Independen berdasarkan ketentuan POJK No. 33/2014 sebagai berikut:

Persyaratan untuk Menjadi Komisaris Independen

Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Perseroan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir, kecuali untuk pengangkatan kembali sebagai Komisaris Independen Perseroan pada periode berikutnya.

Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung di Perseroan.

Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan Perseroan, anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau pemegang saham utama Perseroan.

Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan.

Not a person working or holding the authority and responsibility for planning, directing, controlling, or supervising the activities of the Company within 6 (six) months, except for reappointment as Independent Commissioner of the Company for the next period.

Have no shareholding either directly or indirectly in the Company.

Have no affiliation with the Company, members of the Board of Commissioners, and members of the Board of Directors or major shareholders of the Company.

Have no business relationships, directly or indirectly related to the business activities of the Company.

Requirements to become Independent Commissioner

Ahmad Nugraha

Dhimas Achmad Sidharta

= Ya / Yes

Information about Independent CommissionerBased on POJK No. 73/2016 (POJK concerning GCG for Insurance Companies), an independent commissioner has a main duty of performing the oversight function to voice the interest of the policy holders, the insured, the participants and/or the benefit recipients.

As of December 31, 2019, the Company has 2 (two) Independent Commissioners or 50% of the 4 (four) Members of the Company’s Board of Commissioners, namely Mr Ahmad Nugraha and Mr. Dhimas Achmad Sidharta. Hence, the Company has complied with the minimum requirement set forth in POJK No. 73/2016 which stipulates that at least a half of the members of the Board of Commissioners of an insurance company are independent commissioners; as well as POJK No. 33/POJK.04/2014 on the Issuers or Public Companies’ Board of Directors and Board of Commissioners (“POJK No. 33/2014”) stipulating that every public company must have Independent Commissioners making up at least 30% of the total Members of the Board of Commissioners.

The Company’s Independent Commissioner has met the requirements to become an Independent Commissioner pursuant to POJK No. 33/2014 stipulations as follows:


Pernyataan Independensi Komisaris IndependenDalam melaksanakan tugas, tanggung jawab, dan kewajibannya, Komisaris Independen senantiasa bertindak secara independen, yakni tidak mempunyai benturan kepentingan yang mempengaruhi kemandiriannya dalam menjalankan tugas. Komisaris Independen JMAS telah menandatangani pernyataan independensi dengan merujuk kepada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi Dan Dewan Komisaris Emiten Atau Perusahaan Publik. Surat pernyataan independensi ini akan diperbaharui untuk memastikan bahwa syarat independensi dari Komisaris Independen masih terpenuhi.

Laporan Pelaksanaan Tugas Komisaris Independen

Sesuai Pasal 34 Peraturan OJK No. 73/POJK.05/2016 tentang Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Bagi Perusahaan Perasuransian (“POJK No. 73”), Komisaris Independen wajib membuat laporan tahunan mengenai pelaksanaan tugasnya terkait dengan perlindungan kepentingan pemegang polis, tertanggung, peserta, dan/atau pihak yang berhak memperoleh manfaat, baik menyangkut pelayanan maupun penyelesaian klaim, termasuk laporan mengenai perselisihan yang sedang dalam proses penyelesaian pada badan mediasi, badan arbitrase, atau badan peradilan.

Adapun laporan tahunan mengenai pelaksanaan tugas Komisaris Independen dalam tahun 2019 adalah sebagai berikut:

Bentuk aktivitas pengawasan dan pemberian nasihat yang dilaksanakan oleh Komisaris Independen dilakukan bersama dengan seluruh anggota Dewan Komisaris lainnya selaku Dewan Komisaris. Setiap Komisaris Independen mengetuai masing-masing Komite yang dibentuk oleh Dewan Komisaris yang terdiri dari Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, dan Komite Nominasi dan Remunerasi.

Rangkap JabatanSesuai ketentuan Pasal 23 POJK No. 73, Anggota Dewan Komisaris Perseroan tidak merangkap jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau anggota Dewan Pengawas Syariah pada perusahaan perasuransian yang memiliki bidang usaha yang sama. Selama periode pelaporan, Perseroan menyatakan bahwa tidak ada anggota Dewan Komisaris yang memiliki rangkap jabatan lain yang dapat menimbulkan benturan kepentingan ataupun yang menjadi anggota atau pengurus partai politik dan/atau anggota legislatif, sebagaimana dijelaskan dalam tabel berikut:

Independence Statement of Independent CommissionersIn carrying out its duties, responsibilities, and obligations, Independent Commissioners always act independently, ie they do not have a conflict of interest that affects their independence in carrying out their duties. JMAS Independent Commissioner has signed a statement of independence by referring to the Financial Services Authority Regulation Number 33 / POJK.04/2014 concerning Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies.

This statement of independence will be updated to ensure that the independence requirements of the Independent Commissioners are still fulfilled.

Report on the Implementation of Independent Commissioners’ DutiesPursuant to Article 34 of the FSA Regulation No. 73/POJK.05/2016 concerning Good Corporate Governance for Insurance Companies (“POJK No. 73”), Independent Commissioners must make annual reports regarding the implementation of their duties related to the protection of the interests of policyholders, insured, participants, and/ or parties who have the right to obtain benefits, both concerning service and settlement of claims, including reports on disputes that are in the process of being resolved at mediation, arbitration, or judicial bodies.

The annual report on the implementation of Independent Commissioners’ duties in 2019 is as follows:

Supervisory and advisory activities carried out by the Independent Commissioners together with all fellow members of the Board of Commissioners as the Board of Commissioners.Each Independent Commissioner also serves as Chairman of the Committees formed by the Board of Commissioners consisting of the Audit Committee, Risk Monitoring Committee, and Nomination and Remuneration Committee.

Concurrent PositionPursuant to Article 23 of POJK No. 73, members of the Company’s Board of Commissioners are not having dual position as a member of the Board of Commissioners, a member of the Board of Directors, or a member of Sharia Supervisory Board at an insurance company engaging in the same business line. During the reporting period, the Company has stated that no member of the Board of Commissioners has other dual position which may cause conflict of interest, and no member of the Board is member or officially involves in a political party and/or legislative member as described in the following table:

•

•

•

•



NamaName

PerseroanThe Company

Perusahaan LainOther Company

Jabatan di JMASPosition in JMAS

Kepemilikan saham anggota Dewan Komisaris yang jumlahnya mencapai 5% atau lebih dari modal disetor pada:

Board of Commissioners’ share ownership amounting to 5% or more than 5% of the paid-in capital in:


SACHRONI

AHMAD NUGRAHA




Nihil

Nihil

Nihil

Nihil

Nihil

Nihil

Nihil

NihilKomisaris IndependenIndependent Commissioner



SACHRONI

AHMAD NUGRAHA



Komisaris Commissioner



Tidak ada None

Tidak ada None

Tidak ada None

Tidak ada None

NamaName


Jabatan pada perusahaan

perasuransian yang memiliki bidang usaha yang sama

Position in an insurance company

engaging in the same business line

Rangkap Jabatan pada Perusahaan / Lembaga Lain

Concurrent Position inother company/institution

Ketua Umum, Koperasi Simpan Pinjam Jasa (sejak 2010) Chairman of Koperasi Simpan Pinjam Jasa (since 2010)Komisaris Commissioner of PT Jasa Utama CapitalKomisaris Utama President Commissioner of PT Texin Permata HusadaKomisaris /Commissioner of PT Nusa Pratama PropertyKomisaris Utama President Commissioner of PT Jasa Investindo

KomisarisCommissioner of PT Jasa Investindo

Bendahara Treasurer in Dana Pensiun Harapan Sejahtera Harapan Sejahtera Pension FundKomisaris Independen Independent Commissioner of PT Jasa Utama Capital

Accounting Manager PT Worley Parsond Indonesia

•

••

••

•

•

•

•

Untuk memungkinkan pengambilan keputusan yang efektif, tepat dan cepat, serta selaras dengan prinsip kemandirian tata kelola Perseroan, komposisi Dewan Komisaris JMAS disusun dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti gender, usia, dan faktor keberagaman lain yang dapat lebih mengefektifkan fungsi Dewan Komisaris untuk bekerja secara lebih optimal.

In order to enable effective, timely and effective decision making, as well as in line with the principles of corporate governance independence, the composition of JMAS Board of Commissioners is prepared by considering factors such as gender, age and other diversity factors that can more effectively function the Board of Commissioners to work more optimally.

Kepemilikan Saham Anggota Dewan Komisaris yang Jumlahnya 5% atau lebih dari Modal Disetor

Rincian Kepemilikan Saham Anggota Dewan Komisaris yang Jumlahnya 5% atau lebih dari Modal Disetor adalah sebagai berikut:

Board of Commissioners’ Share Ownership Amounting to 5% or more than 5% of the Paid-up Capital

Detail of share ownership held by the Board of Commissioners’ members that amounted to 5% or more than 5% of the Paid-up Capital is as follows:


Program Pengenalan/Orientasi Dewan Komisaris

Sebagaimana diatur dalam Board Manual, Program Pengenalan/Orientasi bagi komisaris yang baru diangkat bertujuan agar para Anggota Dewan Komisaris dapat saling mengenal dan menjalin kerjasama sebagai satu tim yang solid, komprehensif dan efektif. Pada 2019 tidak dilakukan Program Pengenalan/Orientasi bagi komisaris yang baru karena tidak terdapat anggota Dewan Komisaris yang baru diangkat.

Program Pengembangan Kompetensi Dewan KomisarisProgram pengembangan kompetensi yang diikuti Dewan Komisaris di tahun 2019 adalah sebagai berikut:

Keberagaman komposisi Dewan Komisaris JMAS per 31 Desember 2019 ditunjukkan melalui tabel berikut:

The diversity of the composition of JMAS Board of Commissioners as of December 31, 2019 is shown in the following table:

Induction/Orientation Program of the Board of Commissioners As provided in the Board Manual, the Induction/Orientation program for newly appointed commissioners aims to facilitate members of the Board of Commissioners to know more of each other and be able to work together as a solid, comprehensive and effective team. In 2019 there was no Induction/Orientation program for newly appointed commissioners because there was no newly appointed members of the Board of Commissioners.

The Board of Commissioners’ Training and Development ProgramsCompetency building programs attended by the Board of Commissioners in 2019 as follows:

Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris JMAS The Diversity of JMAS Board of Commissioners Composition

NamaName

Jenis KelaminGender

Pria

Men

Wan

ita

Wom

en

30-5

0

>50

UmurAge

Latar Belakang PendidikanEducational Background

Pengalaman KerjaWork Experience



SACHRONI

AHMAD NUGRAHA


S1 Ekonomi Manajemen, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.Bachelor’s Degree in Economic Management from Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta

AAN Akunting AAN in Accounting

•S1 Ekonomi Akuntansi dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Taman Siswa, Jakarta, lulus tahun 2013. Bachelor’s Degree in Economics Accounting from Taman Siswa School of Management, Jakarta, graduated in 2013.

•S1 Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi, Universitas IndonesiaBachelor of Economics, majoring in Accounting, from the University of Indonesia.

•Ketua Umum, Koperasi Simpan Pinjam Jasa •Komisaris Utama PT Jasa Utama Capital •Chairman of Koperasi Simpan Pinjam Jasa•President Commissioner of PT Jasa Utama Capital

•Sekretaris Umum Kospin Jasa •Sekretaris II Kospin Jasa •Asisten Pengurus Kospin Jasa •General Secretary of Kospin Jasa •Secretary II of Kospin Jasa •Assistant to Kospin Jasa’s Managing Board

•Manajer Operasional Kospin Jasa •Manajer Operasional di Dana Pensiun Karyawan Koperasi •Kospin Jasa’s Operational Manager •Operational Manager at Dana Pensiun Karyawan Koperasi (Cooperative Employee Pension Fund)

•Finance & Accounting Manager, PT Zurich Insurance•Finance & Accounting Manager, PT Asuransi Takaful Keluarga•Internal Audit Manager, PT Syarikat Takaful Indonesia•Finance & Accounting Manager, PT Zurich Insurance•Finance & Accounting Manager, PT Asuransi Takaful Keluarga•Internal Audit Manager, PT Syarikat Takaful Indonesia







Rapat Dewan Komisaris Rapat Dewan Komisaris dilaksanakan dengan memenuhi ketentuan yang berikut:

Berdasarkan POJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik dan Anggaran Dasar Perseroan, Dewan Komisaris wajib mengadakan Rapat paling kurang 1 (satu) kali dalam 2 (dua) bulan dan mengadakan rapat bersama Direksi secara berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam 4 (empat) bulan. Disamping itu Dewan Komisaris dapat mengadakan rapat sewaktu-waktu atas permintaan 1 (satu) atau beberapa anggota Dewan Komisaris atau Direksi, dengan menyebutkan hal-hal yang akan dibicarakan.

Sesuai dengan ketentuan Pasal 26 POJK No. 73, rapat Dewan Komisaris dilakukan paling sedikit 4 (empat) kali rapat di antaranya dilakukan dengan mengundang Direksi; dan paling sedikit 1 (satu) kali rapat di antaranya dilakukan dengan mengundang auditor eksternal.

a.

b.

a.

b.

BOC MeetingsThe Board of Commissioners meetings are carried out with the following conditions:

Based on POJK No. 33/POJK.04/ 2014 concerning the Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies and the Articles of Association of the Company, the Board of Commissioners must hold a meeting at least 1 (one) time in 2 (two) months and hold a meeting with the Board of Directors at least 1 ( one) times in 4 (four) months. In addition, the Board of Commissioners may hold meetings at any time at the request of 1 (one) or several members of the Board of Commissioners or the Board of Directors, stating the matters to be discussed.

In accordance with the provisions of Article 26 POJK No. 73, Board of Commissioners meetings are held at least 4 (four) meetings including among others by inviting Directors; and at least 1 (one) meeting of which is carried out by inviting the external auditor.

NamaName


SACHRONI

AHMAD NUGRAHA


Jakarta, 30 Juni / June 2019

Jakarta, 22 Agustus/ August 2019

Jakarta, 25 September/September 2019

Jakarta, 22 Agustus/August 2019


Nusa Dua Bali, 25-27 September/September 2019

Jakarta, 26 Mei/May 2019

Jakarta, 6 Agustus/ August 2019

1. Peserta Seminar “Pengenalan Regulasi Umum Fintech P2P Lending di Indonesia. Participant of the Seminar themed “Introduction to General Regulation of Fintech P2P Lending in Indonesia.

2. Peserta Seminar “GRC Seminar Sustaining Through Integrated”, GRC Summit 2019.Participant of “GRC Seminar Sustaining Through Integrated”, GRC Summit 2019.

3. Peserta Seminar Manajemen Risiko “Mendukung Bisnis Perseroan dengan GRC Terintegrasi” Participant Risk Management Seminar themed “Supporting the Company’s Business with Integrated GRC”

1. Peserta Seminar “GRC Seminar Sustaining Through Integrated”, GRC Summit 2019Participant of “GRC Seminar Sustaining Through Integrated”, GRC Summit 2019.

2. Peserta Seminar Manajemen Risiko “Mendukung Bisnis Perseroan dengan GRC Terintegrasi” Participant Risk Management Seminar themed “Supporting the Company’s Business with Integrated GRC”

Peserta Seminar “Digital & Risk Management in Insurance 2019Participant of “Digital & Risk Management in Insurance 2019” Seminar

1. Code of Condact Training

2. Peserta Data Privacy TrainingParticipant of Data Privacy Training

Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI).

Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG), Indonesia Risk Management Professional Association (IRMAPA), Institute of Compliance Professional Indonesia (ICoPI)

Center for Risk Management & Sustainability (CRMS Indonesia), Indonesia Risk Management Professional Association (IRMAPA), IPC Pelindo II, Forum Manajemen Risiko BUMN



AAJI & AAMAI

Worley Parsond Indonesia

Worley Parsond Indonesia

TanggalDate

Program Pengembangan Kompetensi

Competency Development Program

Diselenggarakan/ Dibawakan oleh:

Organized/ Presented By:


Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan DireksiKehadiran anggota Dewan Komisaris dalam Rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi tahun 2019 disajikan dalam tabel sebagai berikut:

Penilaian Kinerja Dewan Komisaris

Prosedur Pelaksanaan Penilaian Kinerja

Kinerja Dewan Komisaris dan anggota Dewan Komisaris dievaluasi dan dinilai oleh Pemegang Saham dalam RUPS. Kriteria penilaian formal disampaikan secara terbuka kepada anggota Dewan Komisaris sejak tanggal pengangkatannya. Kriteria penilaian kinerja Dewan Komisaris dan individu anggota Dewan Komisaris diajukan oleh Komite Nominasi dan Remunerasi kepada Dewan Komisaris untuk ditetapkan dalam RUPS.

BOC-BOD Joint MeetingsAttendance of the Board of Commissioners in the BOC-BOD Joint Meetings 2019 is presented in the table below:

Assessment of the Board of Commissioners’ Performance

Performance Assessment Procedure

The performance of the Board of Commissioners collectively and each member of the Board of Commissioners individually is evaluated and assessed by the Shareholders at the GMS. Formal assessment criteria is conveyed openly to members of the Board of Commissioners from the date of their appointment. The assessment criteria for the performance of the Board of Commissioners and individual members of the Board of Commissioners are submitted by the Nomination and Remuneration Committee to the Board of Commissioners to be determined at the GMS.

Sepanjang tahun 2019, Dewan Komisaris telah mengadakan 7 kali Rapat Dewan Komisaris dan 5 kali Rapat Gabungan dengan Direksi dengan perincian sebagai berikut:

Rapat Internal Dewan KomisarisKehadiran anggota Dewan Komisaris dalam Rapat Internal Dewan Komisaris sepanjang tahun 2019 disajikan dalam tabel sebagai berikut:

NamaName






SACHRONI

AHMAD NUGRAHA


7/7

7/7

7/7

7/7

100%

100%

100%

100%

JabatanPosition

Frekuensi Rapat/Meeting Frequency

Rapat/Meeting Kehadiran Attendance (%)

NamaName






SACHRONI

AHMAD NUGRAHA


5/5

5/5

5/5

5/5

100%

100%

100%

100%

JabatanPosition



Throughout 2019, the Board of Commissioners held 7 BOC Meetings and 5 BOC-BOD Joint Meeting with details as follows:

BOC Internal MeetingsThe Board of Commissioners attendance in BOC Meetings throughout 2019 is presented in the table below:



Hasil penilaian terhadap kinerja Dewan Komisaris secara keseluruhan dan kinerja masing-masing anggota Dewan Komisaris secara individual akan merupakan bagian tak terpisahkan dalam skema kompensasi dan pemberian insentif bagi anggota Dewan Komisaris.

Hasil penilaian kinerja masing-masing anggota Dewan Komisaris secara individual merupakan salah satu dasar pertimbangan bagi Pemegang Saham untuk memberhentikan dan/atau menunjuk kembali Anggota Dewan Komisaris yang berangkutan. Hasil penilaian kinerja tersebut merupakan sarana peningkatan efektivitas Dewan Komisaris.

Kriteria PenilaianKriteria yang digunakan dalam penilaian kinerja Dewan Komisaris paling kurang mencakup hal-hal berikut:

Penyusunan KPI pada awal tahun dan evaluasi pencapaiannya.Tingkat kehadirannya dalam Rapat Dewan Komisaris, Rapat Koordinasi, maupun rapat dengan komite-komite.Kontribusinya dalam proses pengawasan Perusahaan.Keterlibatannya dalam penugasan-penugasan tertentu. Komitmennya dalam memajukan kepentingan Perusahaan.Ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku, Anggaran Dasar, keputusan RUPS, serta kebijakan Perusahaan.

Pihak yang Melakukan PenilaianPihak yang melakukan penilaian terhadap kinerja Dewan Komisaris dan anggota Dewan Komisaris adalah Pemegang Saham dalam RUPS.

DIREKSI

Direksi merupakan organ perusahaan yang bertugas dan bertanggung jawab secara kolektif dalam mengelola Perusahaan agar dapat menghasilkan nilai tambah dan memastikan kesinambungan usaha. Direksi Perseroan berkewajiban untuk membuat kebijakan kepengurusan pada umumnya, baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan. Masing-masing anggota Direksi melaksanakan tugas dan mengambil keputusan sesuai dengan pembagian tugas dan wewenang sesuai dengan Anggaran Dasar dengan tunduk pada peraturan perundangan-undangan yang berlaku. Pengangkatan dan pemberhentian anggota Direksi dilakukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Direksi bertanggungjawab kepada RUPS, yang merupakan perwujudan akuntabilitas pengawasan atas pengelolaan Perusahaan dalam rangka pelaksanaan prinsip-prinsip GCG.

a.

b.

c.d.

e.

f.

a.

b.

c.d.

e.

f.

Results of the performance assessment of the Board of Commissioners as a whole and the performance of each member of the Board of Commissioners individually will form an integral part of the compensation scheme and the provision of incentives for members of the Board of Commissioners.

Results of the performance assessment of each member of the Board of Commissioners individually is one of the basic considerations for Shareholders to dismiss and/or reappoint the Board of Commissioners members. Results of the performance evaluation are a means of enhancing the effectiveness of the Board of Commissioners.

Assessment CriteriaThe criteria used in the Board of Commissioners performance assessment include at least the following:

Preparation of KPIs at the beginning of the year and evaluation of the KPIs achievements.Attendance rate at the Board of Commissioners’ Meeting, Coordination Meeting, and meetings with the committees.Contribution to process of supervising the Company.Involvement in certain assignments.

Commitment in advancing the interests of the Company.

Compliance with applicable laws and regulations, Articles of Association, GMS resolutions; and Company policies.

The Party Conducting the AssessmentThe party evaluating the performance of the Board of Commissioners and members of the Board of Commissioners is the Shareholders at the GMS.

BOARD OF DIRECTORS

The Board of Directors is a company organ who is collectively responsible for managing the Company in order to produce added value and ensure business continuity. The Company’s Board of Directors is obliged to make administration policies in general, both related to the Company or the Company’s business. Each member of the Board of Directors implements their duties and makes decisions in accordance with the segregation of duties and authorities stipulated in the Articles of Association and in compliance with the prevailing laws and legislation. Appointment and dismissal of members of the Board of Directors are conducted in the General Meeting of Shareholders (GMS).

The Board of Directors reports to the GMS, which is the realization of accountability in the supervision of Company management in order to implement GCG principles.


BOD Work Guidelines (Board Manual)As stipulated in POJK No. 33/2014, in carrying out its duties and responsibilities the Board of Directors has been equipped with references/guidelines regarding the main duties and work functions of the Board of Directors as stipulated in the Guidelines of the Board of Commissioners and the Board of Directors (Manual Board). The Board Manual was first approved by the Board of Commissioners and the Board of Directors on October 10, 2016 and cannot be separated from the Company’s Articles of Association and the GCG Soft Structure.

The Board Manual applies to the implementation of inter-work relations between the Board of Commissioners and the Board of Directors and is devised by referring to the provisions contained in the Company’s Articles of Association, JMAS Code of GCG, and/or the provisions of applicable laws and regulations.

Matters regulated in relation to the Board of Directors in the Board Manual include the following accordingly:

BOD Function;BOD Composition and Requirements;Prohibition for BOD;Procedure of BOD Nomination and Appointment:

Evaluation Team Formation, Selection Process, Fit and Proper Test Process, Determination Process;

Remuneration and Term of Office;Duties, Functions, Responsibilities, Authority and Obligations;Segregation of BOD Duties;BOD Meetings and Decision Making Mechanism;

BOD Performance Measurement;BOD Independence;Ethics of Directors’ Position;Committees/Work Units under BOD Induction Program and Competency Enhancement Program.

Term of OfficeThe term of office of the Board of Directors is a maximum of 5 (five) years from the date of stipulation in the GMS, without prejudicing the rights of the GMS to dismiss members of the Board of Directors at any time.

After the term of office ends, members of the Board of Directors may be reappointed by the GMS for one term of office.If for any reason there is vacant position in the Board of Directors composition, then within 30 (thirty) days after the vacancy occurs, a GMS must be held to fill the vacancy.As long as the position is vacant and the successor is not yet appointed or has not yet effectively served, then one of the other members of the Board of Directors appointed by the Board of Commissioners shall carry out the work of the vacant members of the Board of Directors with the same power and authority.

Pedoman Kerja Direksi (Board Manual) Sebagaimana diatur dalam POJK No. 33/2014, dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya Direksi telah dilengkapi dengan rujukan/pedoman tentang tugas pokok dan fungsi kerja Direksi sebagai diatur dalam Pedoman Dewan Komisaris dan Direksi (Board Manual). Board Manual pertama kali disahkan oleh Dewan Komisaris dan Direksi pada tanggal 10 Oktober 2016 dan tidak dapat dipisahkan dari Anggaran Dasar Perusahaan dan GCG Soft Structure Perseroan.

Board Manual berlaku bagi pelaksanaan hubungan antar kerja antar Dewan Komisaris dan Direksi dan disusun dengan mengacu kepada ketentuan yang terdapat dalam Anggaran Dasar Perseroan, Panduan GCG JMAS, dan/atau ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Hal-hal yang diatur terkait Direksi dalam Board Manual antara lain mengatur tentang:

Fungsi Direksi; Komposisi dan Persyaratan Direksi;Larangan Bagi Direksi Prosedur Pencalonan dan Penunjukkan Direksi:

Pembentukan Tim Evaluasi,Proses Penjaringan, Proses Fit and Proper Test,Proses Penetapan;

Remunerasi dan Masa Jabatan;Tugas, Fungsi, Tanggung Jawab, Wewenang dan Kewajiban;Pembagian Tugas Direksi;Rapat Direksi dan Mekanisme Pengambilan Keputusan;Pengukuran Kinerja Direksi;lndependensi (Kemandirian) Direksi;Etika Jabatan Direksi;Komite/Satuan Kerja di Tingkat Direksi;Program Pengenalan dan Peningkatan Pengetahuan/ Kompetensi.

Masa JabatanMasa jabatan Direksi Maksimal 5 (lima) tahun terhitung sejak tanggal penetapan dalam RUPS, dan dengan tidak mengurangi hak dari RUPS untuk memberhentikan para anggota Direksi sewaktu-waktu.Setelah masa jabatannya berakhir, para anggota Direksi dapat diangkat kembali oleh RUPS untuk satu kali masa jabatan.Apabila oleh suatu sebab jabatan anggota Direksi lowong, maka dalam waktu 30 (tiga puluh) hari setelah terjadi lowongan, harus diselenggarakan RUPS untuk mengisi lowongan tersebut.Selama jabatan itu lowong dan penggantinya belum ada atau belum memangku jabatannya, maka salah seorang anggota Direksi lainnya yang ditunjuk oleh Dewan Komisaris, menjalankan pekerjaan anggota Direksi yang lowong tersebut dengan kekuasaan dan wewenang yang sama.

A.B.C.D.

E.F.

G.H.

I.J.K.L.M.

A.B.C.D.

E.F.

G.H.

I.J.K.L.M.

1.2.3.4.

1.2.3.4.

a.

b.

c.

d.

a.

b.

c.

d.



If at any time, for whatever reason the Company does not have members of the Board of Directors, then for the time being the Board of Commissioners is obliged to carry out the work of the Board of Directors, with an obligation to hold a GMS in no later than 30 (thirty) days after the vacancy occurs.

A member of the Board of Directors has the right to resign from his position by tendering a written reason to the Board of Directors and sending a copy to the Board of Commissioners no later than 30 (thirty) calendar days before the date of his resignation, and the the resigning Director should present his/her accountability for the work as of the date of his appointment as Director until the date of his resignation determination in the next GMS.

Position of Board of Directors member ends if:His/her term of office endsBefore the end of the term of office due to:

Resignation;Demise;Being dismissed based on GMS resolution; or

No longer meeting the requirements for the Board of Directors based on the provisions of the Articles of Association and laws and regulations.

A member of the Board of Directors may be suspended by the Board of Commissioners with the most votes if the member of the Board of Directors violates the Company’s Articles of Association or other company regulations. The dismissal must be notified to the Board of Directors within 30 (thirty) days, the Board of Commissioners must hold a GMS to decide whether the dismissal is temporary or permanent, where members of the Board of Directors in this case are given the opportunity to hold a defense. This meeting is chaired by one of the Shareholders appointed by the Shareholders present at the meeting.

If the GMS is not held within 30 (thirty) days, the temporary dismissal is canceled.The decision to revoke or affirm the temporary dismissal of members of the Board of Directors can also be carried out by the Shareholders outside the GMS provided that all Shareholders with voting rights give written approval by signing the resolution concerned with due regard to the provisions regarding the time limit of 30 (thirty) days.

In line with point j above, the Board of Directors concerned is notified verbally or in writing and is given the opportunity to submit a written defense within 14 (fourteen) days after receiving such notice.

Other matters concerning the appointment of the Board of Directors insofar as they are not regulated in the Articles of Association will be decided at the GMS.

Jika pada suatu waktu, oleh sebab apapun perusahaan tidak mempunyai anggota Direksi, maka untuk sementara Dewan Komisaris berkewajiban menjalankan pekerjaan Direksi, dengan kewajiban dalam waktu selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari setelah terjadi lowongan sudah menyelenggarakan RUPS guna mengisi lowongan tersebut.Seorang anggota Direksi berhak untuk mengundurkan diri dari kedudukannya dengan mengajukan alasan tertulis kepada Direksi dan mengirimkan salinannya pada Dewan Komisaris selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari kalender sebelum tanggal pengunduran dirinya, dan kepada anggota Direksi yang mengundurkan diri tersebut tetap dimintakan pertanggung jawabannya sejak tanggal pengangkatannya sampai dengan tanggal penetapan pengunduran dirinya dalam RUPS berikutnya.Jabatan anggota Direksi berakhir jika:

Masa jabatan telah berakhir;Sebelum masa jabatan berakhir karena:

Pengunduran diri;Meninggal dunia;Diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS; atauTidak lagi memenuhi persyaratan Direksi berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan.

Seorang anggota Direksi dapat dihentikan sementara oleh Dewan Komisaris dengan suara terbanyak jika anggota Direksi tersebut menyalahi Anggaran Dasar Perusahaan atau peraturan perusahaan lainnya. Pemberhentian harus diberitahukan kepada Direksi dalam waktu 30 (tiga puluh) hari, Dewan Komisaris harus mengadakan RUPS untuk memutuskan apakah pemberhentian dilakukan sementara atau secara permanen, dimana anggota Direksi dalam hal ini diberi kesempatan untuk mengadakan pembelaan. Rapat ini dipimpin oleh salah seorang Pemegang Saham yang ditunjuk oleh Pemegang Saham yang hadir dalam rapat.Jika RUPS tidak diadakan dalam waktu 30 (tiga puluh) hari, maka pemberhentian sementara dibatalkan.Keputusan untuk mencabut atau menguatkan pemberhentian sementara anggota Direksi, dapat pula dilakukan oleh Pemegang Saham diluar RUPS dengan syarat semua Pemegang Saham dengan hal suara menyetujui secara tertulis dengan menandatangani keputusan yang bersangkutan dengan tetap memperhatikan ketentuan tentang batasan jangka waktu 30 (tiga puluh) hari.Sejalan dengan poin j diatas, Direksi yang bersangkutan diberitahu secara lisan atau tertulis, dan diberi kesempatan untuk menyampaikan pembelaan diri secara tertulis dalam waktu 14 (empat belas) hari setelah menerima pemberitahuan.Hal-hal lain mengenai pengangkatan Direksi sepanjang tidak diatur dalam Anggaran Dasar maka akan diputuskan dalam RUPS.

e.

f.

g.

h.

i.

j.

k.

e.

f.

g.

h.

i.

j.

k.

••

••

•••

•

•••

•


Susunan Anggota Direksi Tahun 2019Sesuai keputusan pemegang saham dalam RUPS Tahunan tanggal 30 April 2019, di tahun 2019 terdapat pergantian susunan Direksi JMAS. Kronologi susunan Direksi tahun 2019 dan susunan Direksi per 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:

Susunan Direksi Periode 1 Januari – 31 Desember 2019

JabatanPosition

Akta No. 22 Tanggal 15 Agustus 2014 dari Rosida Rajagukguk-Siregar, S.H., M.Kn Notaris di JakartaDeed No. 22 Dated August 15, 2014 Rosida Rajagukguk-Siregar, S.H., M.Kn Notaris di Jakarta



2014-2019

2014-2019

2015-2019




Periode Pertama

1st Period

Periode Pertama

1st Period

Periode Pertama

1st Period

NamaName

IBRAHIM

BASUKI AGUS

HERY AL HARIRY*


Period in Position


Masa JabatanTenure

* Diberhentikan dengan hormat sebagai Direktur Perseroan yang masa jabatannya berakhir terhitung sejak 15 Agustus 2019 /Respectfully dismissed as the Company’s Director whose term of office shall end on August 15, 2019.

* Sesuai keputusan RUPS 30 April 2019, Bapak Basuki Agus diangkat pada tanggal 15 Agustus 2019 karena telah memenuhi Persyaratan Fit dan Proper Test OJK dengan Surat Persetujuan OJK No. KEP-49/NB.22/2019 tanggal 24 Juli 2019 ** Sesuai keputusan RUPS 30 April 2019, Ibu Mawar Arsiarni Djunaid tidak diangkat pada tanggal 15 Agustus 2019 karena tidak memenuhi persyaratan Fit dan Proper Test OJK dengan Surat Keputusan OJK No.KEP-48/NB.22/2019 Tanggal 22 Juli 2019

*Pursuant to resolution of the AGMS dated 30 April 2019, Mr Basuki Agus was appointed on August 15, 2019 upon passing the OJK Fit and Proper Test Requirements pursuant to OJK Approval Letter No. KEP-49/NB.22/2019 dated 24 July 2019. **Pursuant to resolution of the AGMS dated 30 April 2019, Mrs Mawar Arsiarni Djunaid was not appointed on August 15, 2019 for not passing the OJK Fit and Proper Test Requirements pursuant to OJK Decision Letter No. KEP-48/NB.22/2019 dated 22 July 2019.

JabatanPosition


Akta No. 124 Tanggal 30 April 2019 dari Rosida Rajagukguk-Siregar, S.H., M.Kn Notaris di JakartaDeed No. 124 Dated 30 April 30, 2019 of Rosida Rajagukguk-Siregar, S.H., M.Kn Notary in Jakarta







Direktur OperasionalOperations Director

DirekturDirector

Periode Kedua

2nd Period

Periode Kedua

2nd Period

Periode Pertama

1st Period

NamaName

IBRAHIM

BASUKI AGUS*

MAWAR ARSIARNI DJUNAID**


Period in Position

Masa JabatanTenure

Susunan Direksi Periode 15 Agustus – 31 Desember 2019

Composition of the Board of Directors in 2019In accordance with the shareholders’ decision at the Annual GMS on 30 April 2019, in 2019 there was a change in the composition of JMAS Board of Directors. Chronology of the Board of Directors’ composition in 2019 and the Board of Directors composition as of 31 December 2019 are as follows:

BOD Composition of Period January 1 – December 31, 2019

BOD Composition of Period August 15 – December 31, 2019



Susunan Anggota Direksi Setelah Tahun Buku 2019

Sesuai keputusan pemegang saham dalam RUPS Luar Biasa tanggal 6 Februari 2020, susunan Direksi saat ini adalah sebagai berikut:

JabatanPosition



Akta No. 10 Tanggal 6 Januari 2020 dari Rosida Rajagukguk-Siregar, S.H., M.Kn Notaris di JakartaDeed No. 10 Dated 6 January 2020 of Rosida Rajagukguk-Siregar, S.H., M.Kn Notary in Jakarta




Periode Pertama

1st Period

NamaName

IBRAHIM

BASUKI AGUS

AJI DARMAJI


Period in Position


Masa JabatanTenure




Periode Kedua

2nd Period

Periode Kedua

2nd Period

Dengan demikian, komposisi Anggota Direksi JMAS telah memenuhi ketentuan POJK No. 33/2014 yang mengatur bahwa Direksi paling kurang terdiri dari 2 (dua) orang anggota Direksi, dan 1 (satu) di antara anggota Direksi diangkat menjadi direktur utama atau presiden direktur.


NamaName

IBRAHIM

BASUKI AGUS

MAWAR ARSIARNI DJUNAID

AJI DARMAJI





Lulus, 8 Januari 2015Passed, January 8, 2015

Memenuhi Persyaratan Fit dan Proper Test OJK dengan Surat Persetujuan OJK No. KEP-49/NB.22/2019 tanggal 24 Juli 2019 Passing the OJK Fit and Proper Test Requirements pursuant to OJK Approval Letter No. KEP-49/NB.22/2019 dated 24 July 2019.

Tidak memenuhi persyaratan Fit dan Proper Test OJK dengan Surat Keputusan OJK No.KEP-48/NB.22/2019 Tanggal 22 Juli 2019Not passing the OJK Fit and Proper Test Requirements pursuant to OJK Decision Letter No. KEP-48/NB.22/2019 dated 22 July 2019.

Memenuhi Persyaratan Fit dan Proper Test OJK dengan Surat Persetujuan OJK No. KEP-62/NB.22/2019 tanggal 31 Oktober 2019, dan diangkat dalam RUPSLB 6 Januari 2020.Passing the OJK Fit and Proper Test Requirements pursuant to OJK Approval Letter No. KEP-62/NB.22/2019 dated 31 October 2019 and appointed in the EGMS dated 6 January 2020.

JabatanPosition


Composition of the Board of Directors After Financial Year 2019In accordance with the shareholders’ decision at the Extraordinary GMS on 6 February 2020, current composition of JMAS Board of Directors is as follows:

Thus, composition of JMAS Board of Directors has complied with POJK No. 33/2014 stipulation that the Board of Directors should consist of at least 2 (two) members; and 1 (one) member of the Board of Directors shall be appointed as president director.



Profil Anggota DireksiProfil masing-masing anggota Direksi dapat dilihat pada Bagian Profil Direksi dari Bab Profil Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini.

Pembagian Tugas Anggota Direksi

Setiap anggota Direksi mempunyai tugas dan tanggung jawab masing-masing sesuai dengan keahlian dan bidangnya. Pemisahan peran dan tanggung jawab Direksi, yang dikaji dan dimutakhirkan dari waktu ke waktu, yaitu sebagai berikut:

NamaName

IBRAHIM

BASUKI AGUS*

AJI DARMAJI**




1. Mengkoordinasikan penetapan dan pelaksanaan kebijakan kepengurusan perusahaan untuk tindakan tertentu sesuai anggaran dasar perusahaan. Direksi harus mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari Dewan Komisaris. Coordinate the determination and implementation of company management policies for certain actions according to the Company’s Articles of Association. The Board of Directors must obtain prior approval from the Board of Commissioners.

2. Memastikan pelaksanaan Good Corporate Government di Perusahaan.Ensure the implementation of Good Corporate Government in the Company.

3. Membawahi secara langsung Unit Aktuaris, Tenaga Ahli Asuransi, unit kerja Corporate Secretary, Unit Kerja Internal Audit, Unit Kerja Penyelesaian Pengaduan Nasabah. Directly supervise Actuarist Unit, Insurance Experts, Corporate Secretary Work Unit, Internal Audit Work Unit, Customer Complaint Settlement Work Unit.

4. Membawahi Komite yang ada dibawah Koordinasinya yaitu Komite Investasi dan Komite Pengembangan Produk.Supervise the Committees under his coordination, namely the Investment Committee and the Product Development Committee.

5. Membawahi dan mengatur secara langsung serta membuat kebijakan kerja unit yang berada dibawah koordinasinya yaitu: Divisi Teknik meliputi unit kerja Underwriting Asuransi Jiwa, Klaim Asuransi Jiwa, Police Owner Service, Unit kerja Underwriting Asuransi Kesehatan, Klaim Asuransi Kesehatan, Provider Relation, Divisi Keuangan, Divisi Aktuaria dan Unit Kerja HRD & General Affair.Directly supervise and manage and make policies of work units under his coordination, namely: Technique Division includeing Life Insurance Underwriting Work Unit, Life Insurance Claim Work Unit, Police Owner Service Work Unit, Health Insurance Underwriting Work Unit, Health Insurance Claims, Provider Relations Work Unit, Finance Division , Actuarial Division, and HRD & General Affairs Work Unit.

Membawahi dan mengatur secara langsung serta membuat kebijakan kerja unit yang ada dibawah koordinasinya, Divisi-Divisi Pemasaran yang meliputi Group Bancassurance, Group Employee Benefit, Marketing Retail, serta unit-unit kerja Marketing Support dan Unit Kerja IT.Directly supervise and manage and makes policies of the work units under his coordination covering Marketing Divisions which include Bancassurance Group, Employee Benefit Group, Retail Marketing, as well as Marketing Support and IT Work Unit units.

Membawahi, mengatur secara langsung serta membuat kebijakan kerja unit yang berada dibawah koordinasinya yaitu: unit kerja Legal & Compliance, Unit Kerja Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU-PPT) dan Unit Kerja Manajemen Risiko.Directly supervise, manage and make policies of work units under his coordination, namely: Legal & Compliance Work Unit, Anti-Money Laundering and Prevention of Terrorism Funding (APU-PPT) Work Unit, and Risk Management Work Unit.

JabatanPosition

Tugas dan Tanggung JawabDuties and Responsibilities

Profile of Members of Board of CommissionersThe profile of each member of the board is presented in the chapter on Profile of Board of Commissioners of this Annual Report.

Duties and Responsibilities of Each Member of the Board of DirectorsEach member of BOD is assigned with specific responsibilities following his respective expertise. The Segregation of roles and responsibilities of the BOD, which shall be reviewed and renewed from time to time, is as follows:

* Diangkat pada tanggal 15 Agustus 2019 setelah memenuhi Persyaratan Fit dan Proper Test OJK dengan Surat Persetujuan OJK No. KEP-49/NB.22/2019 tanggal 24 Juli 2019

** Diangkat dalam RUPSLB tanggal 6 Januari 2020 setelah memenuhi Persyaratan Fit dan Proper Test OJK dengan Surat Persetujuan OJK No. KEP-62/NB.22/2019 tanggal 31 Oktober 2019.

* Appointed on 15 August 2019 upon passing the OJK Fit and Proper Test Requirements pursuant to OJK Approval Letter No. KEP-49/NB.22/2019 dated 24 July 2019.

** Appointed in the EGMS dated 6 January 2020 upon passing the OJK Fit and Proper Test Requirements pursuant to OJK Approval Letter No. KEP-62/NB.22/2019 dated 31 October 2019.



Kepemilikan Saham Anggota Direksi yang Jumlahnya 5% atau lebih dari Modal Disetor

IndependensiDireksi Perseroan melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara independen dan tidak mendapat intervensi dari pemegang saham ataupun pihak lain. Direksi dalam memandang dan menyelesaikan masalah selalu menjauhkan kepentingan pribadi dan menghindari benturan kepentingan.

Hal ini sebagaimana diilustrasikan dalam tabel berikut:

Hubungan Keluarga dan Hubungan Keuangan Anggota Direksi

NamaName Komisaris

CommissionersKomisaris

Commissioners

Ya Yes

Ya Yes

Ya Yes

Ya Yes

Ya Yes

Ya Yes

TidakNo

TidakNo

TidakNo

TidakNo

TidakNo

TidakNo

DirekturDirectors

DirekturDirectors

Pemegang Saham


Shareholders

Pemegang Saham


Shareholders

Hubungan Keluarga denganFamily Relationship With

Hubungan Keuangan denganFinancial Relationship With

IBRAHIM

BASUKI AGUS*

HERY AL HARIRY**

AJI DARMAJI***




NamaName

IBRAHIM

BASUKI AGUS*

HERY AL HARIRY**

AJI DARMAJI***


Nihil/Nil Nihil/Nil

Nihil/Nil Nihil/Nil

Nihil/Nil Nihil/Nil

Nihil/Nil Nihil/Nil

JabatanPosition

Kepemilikan saham anggota Direksi yang jumlahnya mencapai 5% atau lebih dari modal disetor pada:

Board of Directors’ Share Ownership amounting to 5% or more than 5% of the Paid-up Capital in:

PerseroanThe Company

Perusahaan LainOther Company


**Diberhentikan dengan hormat sebagai Direktur Perseroan yang masa jabatannya berakhir terhitung sejak 15 Agustus 2019

*** Diangkat dalam RUPSLB tanggal 6 Januari 2020 setelah memenuhi Persyaratan Fit dan Proper Test OJK dengan Surat Persetujuan OJK No. KEP-62/NB.22/2019 tanggal 31 Oktober 2019.

*Appointed on 15 August 2019 upon passing the OJK Fit and Proper Test Requirements pursuant to OJK Approval Letter No. KEP-49/NB.22/2019 dated 24 July 2019.

**Respectfully dismissed as the Company’s Director whose term of office shall end on August 15, 2019.

***Appointed in the EGMS dated 6 January 2020 upon passing the OJK Fit and Proper Test Requirements pursuant to OJK Approval Letter No. KEP-62/NB.22/2019 dated 31 October 2019.

IndependencyThe Company’s Board of Directors performs its duties and responsibilities independently without any interference from the shareholders or other parties. The Board of Directors perceives and solves any issue by always not putting his/her personal advantage in it and avoiding any conflict of interests.

This is as illiustrated in the table below:

Family and Financial Relationship of the Board of Directors’ Members

Board of Directors’ Share Ownership amounting to 5% or more than 5% of the Paid-up Capital








Keberagaman Komposisi DireksiKomposisi Direksi JMAS disusun dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti gender, usia, dan faktor keberagaman lain yang dapat lebih mengefektifkan fungsi Direksi untuk bekerja secara lebih optimal.

Keberagaman komposisi Direksi JMAS per 31 Desember 2019 ditunjukkan melalui tabel berikut:

Keberagaman Komposisi Direksi JMAS

Board of Directors Composition DiversityComposition of JMAS Board of Directors is prepared by considering factors such as gender, age and other diversity factors that can more effectively function the Board of Directors to work more optimally.

The diversity of the composition of JMAS Board of Directors as of December 31, 2019 is shown in the following table:

The Diversity of JMAS Board of Directors Composition

NamaName

Jenis KelaminGender

Pria

Men

Wan

ita

Wom

en

30-5

0

>50

UmurAge




IBRAHIM

BASUKI AGUS*

S1 Ekonomi Akuntansi, Universitas Pekalongan.Bachelor’s degree in Economics Accounting from Universitas Pekalongan.

S1 Ekonomi Akuntansi, Sekolah Tinggi Ekonomi (STIE), Jakarta. Bachelor’s degree in Economic Accounting from Sekolah Tinggi Ekonomi (STIE), Jakarta

• Direktur Utama PT Jasa Sejahtera Utama (2013-2014)• Kepala Divisi Dana Kospin Jasa Pusat (2013)• Kepala Divisi Pinjaman, Kospin Jasa Pusat (2003-2012)• Pimpinan Cabang Kospin Jasa Pekalongan (2001-2003)• Pimpinan Cabang, Kospin Jasa Pemalang (1999-2001)• Pimpinan Cabang Kospin Jasa Batang (1998-1999)• Pimpinan Cabang, Kospin Jasa Jepara (1994-1998)- President Director of PT Jasa Sejahtera Utama (2013-2014)- Head of Fund Division at Central Kospin Jasa (2013)- Head of Loan Division at Central Kospin Jasa (2003-2012)- Branch Manager of Kospin Jasa Pekalongan (2001-2003)- Branch Manager of Kospin Jasa Pemalang (1999-2001)- Branch Manager of Kospin Jasa Batang. (1998-1999)- Branch Manager of Kospin Jasa Jepara (1994-1998)

- Anggota Tim Pendiri PT Asuransi Takaful Keluarga (1993-1994) dan menduduki sejumlah jabatan penting di PT Asuransi Takaful Keluarga diantaranya sebagai sebagai Kepala Divisi Underwriting & New Business (2012-2013), Kepala Divisi Agency (2009-2012), General Manager Corporate (2005-2009), General Manager Marketing (2002-2005), Direktur Marketing (2000-2002), Corporate Secretary (1998-2000), Management Representative (1998-2000), Kepala Divisi Teknik (1997-1998), Senior Manager Underwriting (1994-1997).- Manajer Underwriting PT Asuransi Aken Life (1988-1993) - Member of the Founding Team of PT Asuransi Takaful Keluarga (1993-1994) and held a number of important positions at PT Asuransi Takaful Keluarga including as Head of the Underwriting & New Business Division (2012-2013), Head of the Agency Division (2009-2012), General Manager Corporate (2005-2009), General Marketing Manager (2002-2005), Marketing Director (2000-2002), Corporate Secretary (1998-2000), Management Representative (1998-2000), Head of Technical Division (1997-1998), Senior Underwriting Manager (1994-1997). - Underwriting Manager of PT Asuransi Aken Life (1988-1993)





NamaName

Jenis KelaminGender

Pria

Men

Wan

ita

Wom

en

30-5

0

>50

UmurAge




HERY AL HARIRY**

AJI DARMAJI***

S1 Matematika, Universitas Indonesia, Jakarta, lulus tahun 2003.Bachelor’s Degree of Mathematics, University of Indonesia, Jakarta graduated in 2003

S1 Hukum Perdata, Sekolah Tinggi Hukum Bandung, lulus tahun 1991. Bachelor’s degree in Civil Law from Sekolah Tinggi Hukum Bandung, graduated in 1991.

- Aktuaris PT Sentra Jasa Aktuaria (2014)- Manager Pricing Actuary PT AIA Financial (2013-2014)- Actuary for PT Sentra Jasa Aktuaria (2014)- Pricing Actuary Manager of PT AIA Financial (2013-2014)

- Partner Advokat Kantor Hukum Kartiwa Widjaja & Partners (Juli 2019 – Januari 2020)- Kepala Divisi Legal PT Save Insurance Brokers (2018-Juli 2019)- Konsultan Hukum PT. Asuransi Syariah Keluarga (ASYKI) (2016-2018)- Konsultan Hukum PT. AJS Jasa Mitra Abadi (JMA Syariah) (2016-2018)- Kepala Bagian Legal PT. Asuransi Takaful Keluarga (2004-2015)- Partner Advocate at Law Office Kartiwa Widjaja & Partners (July 2019 – January 2020)- Head of Legal Division of PT Save Insurance Brokers (2018-July 2019)- Legal Consultant of PT. Asuransi Syariah Keluarga (ASYKI) (2016-2018)- Legal consultant PT. AJS Jasa Mitra Abadi (JMA Syariah) (2016-2018)- Head of Legal Department of PT. Asuransi Takaful Keluarga (2004-2015)



* Diangkat pada tanggal 15 Agustus 2019 setelah memenuhi Persyaratan Fit dan Proper Test OJK dengan Surat Persetujuan OJK No. KEP-49/NB.22/2019 tanggal 24 Juli 2019 **Diberhentikan dengan hormat sebagai Direktur Perseroan yang masa jabatannya berakhir terhitung sejak 15 Agustus 2019 *** Diangkat dalam RUPSLB tanggal 6 Januari 2020 setelah memenuhi Persyaratan Fit dan Proper Test OJK dengan Surat Persetujuan OJK No. KEP-62/NB.22/2019 tanggal 31 Oktober 2019.

*Appointed on 15 August 2019 upon passing the OJK Fit and Proper Test Requirements pursuant to OJK Approval Letter No. KEP-49/NB.22/2019 dated 24 July 201**Respectfully dismissed as the Company’s Director whose term of office shall end on August 15, 2019.***Appointed in the EGMS dated 6 January 2020 upon passing the OJK Fit and Proper Test Requirements pursuant to OJK Approval Letter No. KEP-62/NB.22/2019 dated 31 October 2019.

Program Pengenalan/Orientasi DireksiSebagaimana diatur dalam Board Manual, Program Pengenalan/Orientasi bagi direktur yang baru diangkat bertujuan agar Direksi dapat saling mengenal dan menjalin kerjasama sebagai satu tim yang solid, komprehensif dan efektif. Pada 2019 tidak dilakukan Program Pengenalan/Orientasi bagi direktur yang baru diangkat, yaitu Bapak Aji Darmaji karena beliau telah cukup lama bekerja di Perseroan.

Induction/Orientation Program of the Board of DirectorsAs provided in the Board Manual, the Induction/Orientation program for newly appointed directors aims to facilitate members of the Board of Directors to know more of each other and be able to work together as a solid, comprehensive and effective team. In 2019 there was no Induction/Orientation program for newly appointed director, i.e. Mr Aji Darmaji because he has been working with the Company for quite a long time.


Concurrent Positions for Members of the Board of DirectorsThe Concurrent positions of all members of the Company’s BOD members are already in conformity with POJK No. 73/2016 stipulating that members of the Board of Directors have no concurrent position in another company, except as a member of the Board of Commissioners in one (1) insurance company engaging in a different line of business.

The Article 6 of OJK Regulation No. 33/POJK.04/2014 dated December 8, 2014 concerning the Board of Directors and the Board of Commissioners of the Issuer or Public Company stipulating that members of the Board of Directors may hold concurrent positions as:

Member of the Board of Directors at no more than 1 (one) Issuer or any other public company, Member of the Board of Commissioners at no more than 3 (three) Issuers or any other public companies; and/orMember of committees at no more than five (5) committees of Issuers or other public companies where he/she serves as member of the Board of Directors or the Board of Commissioners.

Information on concurrent positions of the Company’s BOD members is as presented below:

Rangkap Jabatan Anggota DireksiRangkap jabatan seluruh anggota Direksi Perseroan telah sesuai dengan ketentuan POJK No. 73/2016, yaitu bahwa Anggota Direksi Perseroan tidak merangkap jabatan pada perusahaan lain kecuali sebagai Dewan Komisaris pada 1 (satu) perusahaan perasuransian yang memiliki bidang usaha yang berbeda.

Pasal 6 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 33/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 Tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik yang mengatur bahwa anggota Direksi dapat merangkap jabatan sebagai:

Anggota Direksi paling banyak pada 1 (satu) Emiten atau Perusahaan Publik lain; Anggota Dewan Komisaris paling banyak pada 3 (tiga) Emiten atau Perusahaan Publik lain; dan/atau Anggota komite paling banyak pada 5 (lima) komite di Emiten atau Perusahaan Publik dimana yang bersangkutan juga menjabat sebagai anggota Direksi atau anggota Dewan Komisaris.

Informasi mengenai rangkap jabatan anggota Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:

•

•

•

•

•

•

Program Pengembangan Kompetensi Anggota DireksiSepanjang tahun 2019, anggota Direksi Perseroan menghadiri program pengembangan kompetensi sebagai berikut:

NamaName

TanggalDate





AAJI & AAMAINusa Dua Bali, 25-27 September/September 2019

1. Peserta Seminar “Digital & Risk Management in Insurance 2019Participant in “Digital & Risk Management in Insurance 2019” Seminar

IBRAHIM

Board of Directors’ Competency Development ProgramThroughout 2019, members of the Company’s Board of Directors attended competency development programs as follows:

Direktur Operasional Operations Director

Direktur Teknik Technical Director

Direktur Kepatuhan Compliance Director

NamaName

IBRAHIM

BASUKI AGUS*

HERY AL HARIRY**

AJI DARMAJI***

Direktur Utama President Director Tidak ada / None

Tidak ada / None

Tidak ada / None

Tidak ada / None

Jabatan di Perusahaan LainPosition in Other Companies

Jabatan di PerseroanPosition in the Company

* Diangkat pada tanggal 15 Agustus 2019 setelah memenuhi Persyaratan Fit dan Proper Test OJK dengan Surat Persetujuan OJK No. KEP-49/NB.22/2019 tanggal 24 Juli 2019 **Diberhentikan dengan hormat sebagai Direktur Perseroan yang masa jabatannya berakhir terhitung sejak 15 Agustus 2019 *** Diangkat dalam RUPSLB tanggal 6 Januari 2020 setelah memenuhi Persyaratan Fit dan Proper Test OJK dengan Surat Persetujuan OJK No. KEP-62/NB.22/2019 tanggal 31 Oktober 2019.

*Appointed on 15 August 2019 upon passing the OJK Fit and Proper Test Requirements pursuant to OJK Approval Letter No. KEP-49/NB.22/2019 dated 24 July 2019.**Respectfully dismissed as the Company’s Director whose term of office shall end on August 15, 2019.***Appointed in the EGMS dated 6 January 2020 upon passing the OJK Fit and Proper Test Requirements pursuant to OJK Approval Letter No. KEP-62/NB.22/2019 dated 31 October 2019.



* Diberhentikan dengan hormat sebagai Direktur Perseroan yang masa jabatannya berakhir terhitung sejak 15 Agustus 2019/ Respectfully dismissed as the Company’s Director whose term of office shall end on August 15, 2019.** Diangkat pada tanggal 15 Agustus 2019 setelah lulus penilaian kemampuan dan kepatutan dari OJK/ Appointed on August 15, 2019 upon passing the FSA’s fit and proper test.

NamaName

TanggalDate





BASUKI AGUS

HERY AL HARIRY*

AAJI & AAMAI

NASRE

AAJI & AAMAI

Persatuan Aktuaris Indonesia (PAI) dan PPPK

Persatuan Aktuaris Indonesia (PAI)

Persatuan Aktuaris Indonesia (PAI) dan PPPK


Jakarta, 25 Agustus / August 2019


28 - 29 Maret /March 2019

31 Juli / July 2019

17 - 18 Oktober / October 2019


2. Peserta Seminar “Digital Transformation in Insurance Industry to Win MarketParticipant in “Digital Transformation in Insurance Industry to Win Market’ Seminar.


2. Peserta “4th Indonesian Actuaries Summit 2019”Participant in the “4th Indonesian Actuaries Summit 2019” Seminar

3. Peserta Joint Regional Seminar 2019 “Changing Environment, Emerging Trends and Evolving Regulations - Deja Vu or Crystal Gazing?”Participant in Joint Regional Seminar 2019 “Changing Environment, Emerging Trends and Evolving Regulations - Deja Vu or Crystal Gazing?”

4. Indonesian Actuarial Conference 2019 : “Actuaries For The Industry 4.0”

Rapat Direksi Sepanjang tahun 2019, Direksi telah mengadakan 12 kali Rapat Direksi dan 5 kali Rapat Gabungan dengan Dewan Komisaris dengan kehadiran anggota Direksi dalam Rapat disajikan dalam tabel sebagai berikut:

NamaName





IBRAHIM

BASUKI AGUS*

HERY AL HARIRY**

AJI DARMAJI***

12/12

12/12

8/8

0/0

100%

100%

100%

0%

JabatanPosition



The Board of Directors Meetings Throughout 2019, the Board of Directors convened 12 BOD meetings and 5 BOC-BOD Joint meetings with attendance of the Board of Directors in the meetings is presented in the table below:








The Board of Directors’ Joint Meetings with the Board of Commissioners

Assessment of the Board of Directors’ Performance

Performance Assessment ProcedureThe Board of Directors’ performance is evaluated annually by the Board of Commissioners with the assistance of the Nomination and Remuneration Committee and submitted at the General Meeting of Shareholders (GMS) based on established performance assessment criteria. The criteria of performance assessment for the Board of Directors and its members is based on performance targets specified in the Board of Directors’ Appointment Agreement and Company Work Plan and Budget.

Results of the performance assessment of each member of the Board of Directors individually is one of the grounds for Shareholders’ consideration to reappoint upon the completion of the Board of Directors’ term of office. Results of the performance assessment of the Board of Directors collectively and each member of the Board of Directors individually are an inseparable part of the remuneration scheme for the Board of Directors.

Assessment CriteriaThe General Meeting of Shareholders determines the performance criteria of the Board of Directors collectively and each member of the Board of Directors, including the following:

Achievement of the Company’s performance in accordance with the targets set by the GMS;Execution of each member’s respective duties and responsibilities;Compliance with prevailing laws and regulations as well as the Shareholders’ directives;Commitment to advancing the Company;Attendance at BOD meetings;fSuccess in certain competency;Contribution in decision-making processes.

Rapat Gabungan Direksi dengan Dewan Komisaris

Penilaian Kinerja Direksi

Prosedur Pelaksanaan Penilaian KinerjaKinerja Direksi dievaluasi setiap tahun oleh Dewan Komisaris dengan bantuan Komite Nominasi dan Remunerasi dan diajukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) berdasarkan kriteria penilaian kinerja yang telah ditetapkan. Kriteria penilaian kinerja Direksi dan anggota Direksi ditetapkan berdasarkan pada target kinerja dalam Perjanjian Penunjukan Anggota Direksi dan RKAP.

Hasil penilaian kinerja masing-masing anggota Direksi secara individual merupakan salah satu dasar pertimbangan bagi Pemegang Saham untuk melakukan penunjukan kembali pada saat selesainya masa jabatan Direksi. Hasil penilaian kinerja Direksi secara keseluruhan dan kinerja masing-masing anggota Direksi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam skema remunerasi untuk Direksi.

Kriteria PenilaianRapat Umum Pemegang Saham menetapkan kriteria kinerja Direksi maupun individu anggota Direksi, yaitu antara lain:

Pencapaian kinerja Perseroan sesuai dengan sasaran yang ditetapkan RUPS; Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab masing-masing; Ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku serta arahan Pemegang Saham;Komitmen dalam memajukan Perseroan; Kehadiran dalam rapat-rapat Direksi; Keberhasilan dalam penguasaan tertentu; Kontribusi dalam proses pengembilan keputusan.

NamaName





IBRAHIM

BASUKI AGUS*

HERY AL HARIRY**

AJI DARMAJI***

5/5

5/5

4/5

0/0

100%

100%

80%

0%

JabatanPosition



a.

b.

c.

d.e.f.g.

a.

b.

c.

d.e.f.g.









Capaian hasil kinerja atau Key Performance Indicator (KPI) Direksi baik kolegial maupun individual dilakukan berdasarkan kontrak manajemen dan RKAP dilaporkan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris.

Pihak yang Melakukan PenilaianPihak yang melakukan penilaian terhadap kinerja Dewan Komisaris dan anggota Dewan Komisaris adalah Pemegang Saham dalam RUPS.

BESARAN REMUNERASI UNTUK DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Kebijakan Pemberian remunerasi dan Fasilitas lainnya bagi Dewan Komisaris dan Direksi

Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris dan Direksi mendapat sejumlah remunerasi dan fasilitas lainnya. Kebijakan pemberian remunerasi dan fasilitas lainnya bagi Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan mengacu kepada Anggaran Dasar Perusahaan dan keputusan Pemegang Saham sebagaimana ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham.

Hasil Keputusan Agenda Keempat RUPST Perseroan tanggal 30 April 2019 telah memutuskan untuk:

Memberikan Kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan besarnya gaji tunjangan bagi anggota Direksi untuk tahun buku 2019 dengan kenaikan maksimal 10% dari tahun 2018, dengan memperhatikan rekomendasi dari komite Remunerasi dan Nominasi Perseroan serta peraturan dan Perundangan yang berlaku.Memberikan kewenangan kepada Komisaris Utama untuk menetapkan pembagian bagi 1 (satu) Komisaris Utama dan 1 (satu) Komisaris serta 2 (dua) Komisaris Independen Perseroan.

Kriteria Kebijakan Remunerasi untuk Dewan Komisaris dan DireksiSesuai keputusan RUPS tersebut di atas, Dewan Komisaris melalui Komite Nominasi dan Remunerasi telah melakukan penyusunan dan evaluasi terhadap struktur dan besaran remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi. Berdasarkan hasil evaluasi tersebut, Komite Nominasi dan Remunerasi memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai struktur dan besaran remunerasi untuk Dewan Komisaris dan Direksi.

Kajian tentang besaran remunerasi dan tunjangan untuk Dewan Komisaris dan Direksi didasarkan pada kriteria berikut:

Ketentuan dan Perundang-Undangan yang berlaku; Anggaran Dasar Perseroan;Kinerja Perseroan, Regulasi lainnya yang terkait dengan remunerasi misalnya Upah Minimum dan Undang-Undang Ketenagakerjaan.

1.

2.

1.

2.

••••

••••

Performance achievements or Key Performance Indicators (KPI) for the Board of Directors both collegially and individually are carried out based on management contracts and the RKAP reported by the Board of Directors to the Board of Commissioners.

The Party Conducting the AssessmentThe party asessing the performance of the Board of Directors and members of the Board of Directors is the Shareholders at the GMS.

AMOUNT OF REMUNERATION FOR THE BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS

Policy on Determination of Remuneration and Other Facilities for the Board of Commissioners and the Board of DirectorsIn respect of the performance of their duties and responsibilities, the Board of Commissioners and the Board of Directors receive remuneration and other facilities. The policy for determining remuneration and other facilities for the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors refer to the Company’s Articles of Association and Shareholders’ decision determined in the General Meeting of Shareholders.

The Decision of the Fourth Agenda of the Company’s AGMS on 30 April 2019 has decided to:

Grant authority to the Board of Commissioners to determine the salary and allowances for members of the Board of Directors for the FY2019 with a maximum increment of 10% from 2018, taking into account the recommendations of the Company’s Remuneration and Nomination Committee as well as applicable rules and regulations.Grant authority to the President Commissioner to determine the distribution for 1 (one) President Commissioner and 1 (one) Commissioner and 2 (two) Independent Commissioners of the Company.

Remuneration Policy Criteria for the Board of Commissioners and the Board of DirectorsPursuant to the above AGMS decision, the Board of Commissioners through the Nomination and Remuneration Committee has compiled and evaluated the structure and amount of the remuneration for the Board of Commissioners and the Board of Directors. Based on the evaluation results, the Nomination and Remuneration Committee has provided recommendations to the Board of Commissioners on the structure and amount of remuneration for the Board of Commissioners and the Board of Directors.Review of the amount of remuneration and benefits for the Board of Commissioners and the Board of Directors is based on the following criteria:

Terms and legislation in force;Company’s Articles of Association;Company’s performance;Other regulations related to remuneration, for example the Minimum Wage and the Labor Law.


Jumlah RemunerasiJumlah remunerasi untuk Direksi Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dengan total sebesar Rp1.710.108.692

Jumlah remunerasi untuk Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dengan total sebesar Rp806.304.143

PENILAIAN ATAS KINERJA FUNGSI DAN KOMITE DI BAWAH DIREKSIDalam rangka pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Direksi Perseroan dibantu Sekretaris Perusahaan, Audit Internal, Komite Investasi, Komite Pengembangan Produk, Tenaga Ahli Asuransi dan Aktuaris Perseroan. Direksi menilai bahwa di tahun 2019 seluruh fungsi dan Komite tersebut telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing dengan baik dengan mengacu pada pedoman komite, peraturan perundang-undangan yang berlaku dan best practices.

DEWAN PENGAWAS SYARIAHSebagai perusahaan asuransi yang beroperasi dengan prinsip syariah, Perseroan mempunyai Dewan Pengawas Syariah (DPS) sebagai bagian dari Organ Perseroan yang mempunyai tugas dan fungsi pengawasan terhadap penyelenggaraan usaha asuransi Syariah Perseroan agar sesuai dengan Prinsip Syariah.

Anggota DPS Perseroan diangkat oleh RUPS atas rekomendasi Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia.

Sesuai keputusan RUPS Tahunan tanggal 30 April 2019, para pemegang saham telah menyetujui pengangkatan kembali anggota Dewan Pengawas Syariah Perseroan, yaitu Tuan Doktor Haji Anwar Abbas MM, M.Ag sebagai Ketua Dewan Pengawas Syariah, dan Tuan Doktor Mukhamad Yazid, M.Si sebagai Anggota Dewan, sehingga susunan Anggota DPS Perseroan pada 31 Desember 2019 tidak mengalami perubahan, sebagai berikut:

JabatanPosition




KetuaChairman

AnggotaMember

Periode Kedua

2nd Period

Periode Kedua

2nd Period

NamaName

Dr. H. Anwar Abbas, MM, M.Ag

Dr. Muhammad Yazid, Msi


Period in Position


Masa JabatanTenure

Total RemunerationTotal remuneration of the Company’s Board of Commissioners for the year that ended on December 31, 2019 amounted to Rp Rp1.710.108.692

Total remuneration of the Company’s Board of Directors for the year that ended on December 31, 2019 amounted to Rp Rp806.304.143

PERFORMANCE ASSESSMENT OF THE FUNCTIONS AND COMMITTEES UNDER THE BOARD OF DIRECTORSIn order to carry out its duties and responsibilities, the Company’s Board of Directors is assisted by the Corporate Secretary, Internal Audit, Investment Committee, Product Development Committee, Insurance Expert and Actuarist. The Board of Directors views that in 2019 all functions and Committees have carried out their respective duties and responsibilities properly by referring to the committee guidelines, applicable laws and regulations, and best practices.

SHARIA SUPERVISORY BOARDAs an insurance company with a permit to run its business based on the Islamic or sharia principles, the Company has Sharia Supervisory Board (DPS), which is the Company’s organ tasked with overseeing the management and running of the Company’s sharia-based insurance business.

Members of the Company’s DPS are appointed by GMS based on the recommendation from the National Board of Sharia of Indonesia Board of Ulemas (DSN-MUI).

In accordance with the decision of the Annual GMS on 30 April 2019, the shareholders have approved the reappointment of the Company’s Sharia Supervisory Board members, namely Mr. Doctor Haji Anwar Abbas MM, M. Ag as the Sharia Supervisory Board Chairman, and Mr. Doctor Mukhamad Yazid, M.Si as the Board’s Member, so that the composition of the Company’s Sharia Supervisory Board members as of 31 December 2019 did not change as follows:





Competency Development Program of DPS MembersThroughout 2019, members of the Company’s DPS attended competency development programs as follows:


Program Pengembangan Kompetensi Anggota DPSSepanjang tahun 2019, anggota DPS Perseroan menghadiri program pengembangan kompetensi sebagai berikut:

JabatanPosition

Ketua Chairman

8 Januari 2015 January 8, 2015

8 Januari 2015 January 8, 2015

Anggota Member

NamaName






Jakarta, 24 September 2019

Jakarta, 24 September 2019

Peserta Workshop Ijtima Sanawi (Annual Meeting)Participant in Workshop Ijtima Sanawi (Annual Meeting)

Peserta Workshop Ijtima Sanawi (Annual Meeting)Participant in Workshop Ijtima Sanawi (Annual Meeting)

DSN MUI

DSN MUI

NamaName

TanggalDate

Program Pengembangan Kompetensi Competency Development

Program



Rapat DPS Sepanjang tahun 2019, anggota DPS telah mengadakan 6 kali Rapat DPS dengan kehadiran anggota DPS dalam Rapat disajikan dalam tabel sebagai berikut:

Nama Name

6/6

6/6

100%

100%

Jabatan Position


RapatMeeting

Kehadiran Attendance (%)

Ketua Chairman

Anggota Member



DPS Meetings Throughout 2019, DPS members convened 6 DPS meetings with attendance in the meetings is presented in the table below:


PENILAIAN ATAS KINERJA KOMITE DI BAWAH DEWAN KOMISARISDalam rangka pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris Perseroan dibantu oleh oleh 3 (tiga) Komite Penunjang Dewan Komisaris yakni Komite Audit, Komite Pemantau Risiko serta Komite Nominasi dan Remunerasi.

Dalam tahun buku 2019, Komite Audit telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik dengan mengacu pada Piagam Komite Audit, peraturan perundang-undangan yang berlaku dan best practices. Sepanjang tahun 2019, anggota Komite Audit telah mengadakan 12 kali Rapat dengan rata-rata kehadiran anggota Komite Audit dalam Rapat sebanyak 92%.

Dalam tahun buku 2019, Komite Pemantau Risiko telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik dengan mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku dan best practices. Sepanjang tahun 2019, anggota Komite Pemantau Risiko telah mengadakan 12 kali Rapat dengan rata-rata kehadiran anggota Komite dalam Rapat sebanyak 89%.

Dalam tahun buku 2019, Komite Nominasi dan Remunerasi telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik dengan mengacu pada Pedoman Komite Nominasi dan Remunerasi, peraturan perundang-undangan yang berlaku dan best practices. Sepanjang tahun 2019, anggota Komite Nominasi dan Remunerasi telah mengadakan 2 kali Rapat dengan rata-rata kehadiran anggota Komite dalam Rapat sebanyak 100%.

KOMITE AUDIT

Sesuai Peraturan OJK No. 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit (“POJK No. 55/2015”), Perseroan telah mempunyai Komite Audit yang bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dalam membantu melaksanakan tugas dan fungsi Dewan Komisaris, dan dipimpin oleh Komisaris Independen yang dibantu oleh dua profesional independen yang memiliki integritas yang tinggi, kemampuan, pengetahuan dan pengalaman yang memadai sesuai dengan latar belakang pendidikannya, serta mampu berkomunikasi dengan baik termasuk menyediakan waktu untuk melaksanakan tugasnya. Anggota Komite Audit Perseroan juga memiliki pengetahuan yang cukup untuk membaca dan memahami laporan keuangan, serta memahami peraturan perundang-undangan di bidang perasuransian syariah dan peraturan perundang-undangan lain yang relevan.

PERFORMANCE ASSESSMENT OF THE COMMITTEE UNDER THE BOARD OF COMMISSIONERSIn performing its duties and responsibilities, the Company’s BOC is assisted by 3 (three) Committees Supporting Board of Commissioners namely Audit Committee, Risk Monitoring Committee, and Nomination and Remuneration Committee.

In the FY2019, the Audit Committee has performed its duties and responsibilities properly in compliance with the Audit Committee Charter, prevailing legislation, and the best practices. Throughout 2019, the Audit Committee members convened 12 meetings with average attendance of the Audit Committee Members in the meetings was 92%.

In the FY2019, the Risk Monitoring Committee has performed its duties and responsibilities properly in compliance with the prevailing legislation, and the best practices. Throughout 2019, the Risk Monitoring Committee members convened 12 meetings with average attendance of the Committee Members in the meetings was 89%.

In the FY2019, the Nomination and Remuneration Committee has performed its duties and responsibilities properly in compliance with the Nomination and Remuneration Committee Guidelines, prevailing legislation, and the best practices. Throughout 2019, the Nomination and Remuneration Committee members convened 2 meetings with average attendance of the Committee Members in the meetings was 100%.

AUDIT COMMITTEE

Pursuant to OJK Regulation No. 55/POJK.04/2015 on the Formation and Work Guidelines of the Audit Committee (“POJK No. 55/2015”), the Company has in place the Audit Committee which answers to the Board of Commissioners in assisting the performance of the Board of Commissioners’ duties and functions, and is chaired by an Independent Commissioner who is assisted by two independent professionals who have high integrity, skills, and sufficient knowledge and experiences in line with the educational background, as well as have a good communication skill and be capable to allocate time to perform the tasks. Members of the Company’s Audit Committee also have sufficient knowledge to understand and analyze a financial statement, as well a understand the law and regulations on insurance and other relevant law and regulations



Audit Committee CompositionThe Company’s Audit Committee members as of August 31, 2019 was appointed based on the Company’s Board of Commissioners Decision Letter No. JMA. DEKOM.SK-05/X/2017 dated October 8, 2017 with tenure up to October 8, 2020, with composition as follows:

Chairman: Ahmad NugrahaMember : Amin Musa Agus Hariyadi

Profile of Audit Committee Members

Ahmad Nugraha Profile of Mr. Ahmad Nugraha who serves as the Company’s Independent Commissioner can be seen on the Board of Commissioners’ Profile of this Company Profile Chapter.

Amin Musa Age: 55 years old Nationality: Indonesia

Educational Background:Bachelor of Economics, majoring in Accounting, STEI Jakarta.

Employment History:2005-present: Lecturer of Basic Level, Adjunct and Sharia Insurance Experts at LPKG 2005-present: Consultant of Integrated Accounting Application at Takaful Family Insurance 2005-present: Consultant of Islamic Insurance at Allianz Life Insurance 2005-present: Sharia Supervisory Board at PT Asuransi Amanah Gita and PT Asuransi ASEI

Agus Hariyadi Age: 55 years old Nationality: Indonesia

Educational Background:Bachelor’s degree in Mathematics, Institut Teknologi Bandung, graduated in 1988.

Employment History: 2017-present: Member of Sharia Supervisory Board of Bri Life 2017-present: Chairman of Sharia Supervisory Board of Ace Life/Chubb Life 2017-present: Member of Sharia Supervisory Board of BNI Life 2016: Member of Sharia Supervisory Board of Capitalinc

The Audit Committee CharterIn accordance with OJK Regulation No. 73/ 2016 (GCG for Insurance Companies) and OJK Regulation No. 55/2015, the Audit Committee has in place work guidelines as set forth in the Audit Committee Charter, Attachment of Resolutions made Outside the Board of Commissioners meeting No. JMA.DEKOM. SK-05/X/2017 on the Audit Committee Charter dated 9 October 2017, and has been revised on December 11, 2019. The Audit Committee Charter contains work guidelines that clearly define the roles, responsibilities and the scope of

Susunan Komite AuditAnggota Komite Audit Perseroan yang menjabat pada 31 Agustus 2019 diangkat berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Perusahaan nomor No. JMA. DEKOM.SK-05/X/2017 tertanggal 9 Oktober 2017 dengan masa jabatan sampai dengan 8 Oktober 2020, dengan susunan sebagai berikut:

Ketua : Ahmad NugrahaAnggota : Amin Musa Agus Hariyadi

Profil Anggota Komite Audit

Ahmad Nugraha Profil Bapak Ahmad Nugraha yang merupakan Komisaris Independen Perseroan dapat dilihat pada Profil Dewan Komisaris Bab Profil Perusahaan ini.

Amin Musa Umur: 55 tahun Kewarganegaraan: Indonesia

Riwayat Pendidikan:Sarjana Ekonomi, Jurusan Akuntansi, STEI Jakarta.

Riwayat Pekerjaan:2005–sekarang: Pengajar mulai Tingkat Basic, Ajun dan Ahli Asuransi Syariah di LPKG 2005–sekarang: Konsultan Integrated Accounting Aplication di Asuransi Takaful Keluarga 2005–sekarang: Konsultan dalam hal Islamic Insurance di Allianz Life Insurance 2005–sekarang: DPS di PT Asuransi Amanah Gita dan PT Asuransi ASEI

Agus Hariyadi Umur: 55 tahun Kewarganegaraan: Indonesia

Riwayat Pendidikan:S1 Jurusan Matematika, Institut Teknologi Bandung, lulus tahun 1988.

Riwayat Pekerjaan:2017–sekarang: Anggota Dewan Pengawas Syariah Bri Life 2017 – sekarang: Ketua Dewan Pengawas Syariah Ace Life / Chubb Life 2017 - sekarang: Anggota Dewan Pengawas Syariah BNI Life 2016: Anggota Dewan Pengawas Syariah Capitalinc

Piagam Komite AuditSesuai ketentuan POJK No. 73/2016 (GCG untuk Perusahaan Asuransi) dan POJK No. 55/2015, Komite Audit telah mempunyai pedoman kerja yang dituangkan dalam Piagam Komite Audit Perusahaan, Lampiran Keputusan di Luar Rapat Dewan Komisaris nomor No. JMA.DEKOM.SK- 05/X/2017 tentang Piagam Komite Audit tanggal 9 Oktober 2017 dan telah diubah pada tanggal 11 Desember 2019. Piagam Komite Audit yang berisi pedoman kerja yang dengan jelas mendefinisikan

•

•

•

•

•

•

•

•

••

••

••

••


tugas, tanggung jawab dan lingkup pekerjaan dalam melaksanakan tugasnya secara transparan, kompeten, obyektif dan independen sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Piagam Komite Audit ditetapkan oleh Dewan Komisaris dan dievaluasi secara berkala.

Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab Komite Audit

Sesuai Piagam Komite Audit, tugas, wewenang dan tanggung jawab Komite Audit adalah sebagai berikut:

TugasMelakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan Perusahaan kepada publik dan/atau pihak otoritas antara lain laporan keuangan, proyeksi, dan laporan lainnya terkait dengan informasi keuangan Perusahaan; Melakukan penelaahan atas ketaatan Perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan usaha Perusahaan; Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara manajemen dan Akuntan atas jasa yang diberikan; Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan Akuntan yang didasarkan pada independensi, ruang lingkup penugasan, dan imbalan jasa; Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal dan mengawasi pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas temuan auditor internal;Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi, jika Perusahaan tidak memiliki fungsi pemantauan risiko dibawah Dewan Komisaris; Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan Perusahaan; Melakukan penelaahan atas kecukupan pemeriksaan yang dilakukan oleh kantor akuntan publik untuk memastikan semua risiko yang penting telah dipertimbangkan; Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan kepentingan Perusahaan; dan Komite Audit bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris atas pelaksanaan tugas yang ditentukan; Komite Audit wajib membuat laporan kepada Dewan Komisaris atas setiap penugasan yang diberikan; Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perusahaan; Mengawasi hubungan dengan akuntan publik, mengadakan rapat/ pembahasan dengan akuntan publik; Membuat, mengkaji, dan memperbaharui pedoman Komite Audit bila perlu; Melakukan penilaian dan mengkonfirmasikan bahwa semua tanggung jawab tertera dalam Pedoman Komite Audit telah dilaksanakan; Memberikan pendapat independen apabila terjadi perbedaan pendapat antara manajemen dan Akuntan atas jasa yang diberikan;

1)

2)

3)

4)

5)

6)

7)

8)

9)

10)

11)

12)

13)

14)

15)

16)

1)

2)

3)

4)

5)

6)

7)

8)

9)

10)

11)

12)

13)

14)

15)

16)

work in carrying out its duties transparently, competently, objectively and independently in accordance with the prevailing laws and regulations. The Audit Committee Charter is approved by the Board of Commissioners and regularly assessed.

Duties, Authorities and Responsibilities of the Audit CommitteePursuant to the Audit Committee Charter, duties, authorities and responsibilities of the Audit Committee are as follows:

DutiesAnalyze the Company’s financial information for public and/or authorities, among others, financial reports, projections, and other reports relating to the Company’s financial information;

Analyze the Company’s compliance with laws and regulations relating to the Company’s business activities;

Provide independent opinion, in case that there is any disagreement between management and Accountant for the services provided; Provide recommendations to the Board of Commissioners regarding the appointment of Accountant based on independence, scope of the assignment, and fee;Analyze the implementation of audits by internal auditors and supervising the implementation of follow-up actions by the Board of Directors on the internal auditor’s findings; Analyze the risk management implementation activities performed by the Board of Directors, if the Company does not has a risk monitoring function under the Board of Commissioners; Analyze complaints relating to the Company’s accounting and reporting process; Analyze the adequacy of audits conducted by public accounting office to ensure that all important risks have been considered;

Analyze and provide advice to the Board of Commissioners regarding the potential of the Company’s conflict of interest; and Audit Committee is responsible to the Board of Commissioners for the performance of specified duties; Audit Committee is obliged to prepare a report to the Board of Commissioners for each assignment given; Keep the confidentiality of Company’s documents, data and information; Oversee the relationships with public accountants, organize meetings with public accountants;

Create, review and update the Audit Committee guidelines, if necessary; Conduct assessment and confirm that all responsibilities set forth in the Audit Committee Guidelines have been implemented; Provide independent opinion, in case that there is any disagreement between management and the Accountant for the services provided;



Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan Akuntan, didasarkan pada independensi, ruang lingkup penugasan, dan fee;Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi, jika Perusahaan tidak memiliki fungsi pemantau risiko dibawah Dewan Komisaris; dan Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait potensi benturan kepentingan Perusahaan.

Wewenang Mengakses dokumen, data dan informasi Perusahaan tentang karyawan, dana, aset dan sumber daya Perusahaan yang diperlukan. Berkomunikasi langsung dengan karyawan, termasuk Direksi dan pihak yang menjalankan fungsi audit internal, manajemen risiko, dan Akuntan terkait tugas dan tanggung jawab Komite Audit; Melibatkan pihak independen di luar anggota Komite Audit yang diperlukan untuk membantu pelaksanaan tugasnya (jika diperlukan); dan Melakukan kewenangan lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris.

Program Pengembangan Kompetensi Anggota Komite AuditUntuk meningkatkan kompetensi dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, sepanjang tahun 2019 anggota Komite Audit Perseroan menghadiri program pengembangan kompetensi sebagai berikut:

Ahmad Nugraha

Amin Musa

Agus Haryadi

Nusa Dua Bali, 25-27 September /September 2019

Bogor, 2-4 Oktober/ October 2019

Jakarta, 4 Maret/ March 2019

Peserta Seminar “Digital & Risk Management in Insurance 2019Participant in “Digital & Risk Management in Insurance 2019” Seminar

Ijtima Sanawi (Annual Meeting) & Semiloka DPS-DSN MUI 2019 “Memantapkan Peran DPS Dalam Rangka mendukung Arus Baru Ekonomi Indonesia di Era Revolusi Digital”Ijtima Sanawi (Annual Meeting) & Seminar of DPS-DSN MUI 2019 “Strengthening the Role of DPS in Order to Support the New Flow of the Indonesian Economy in the Digital Revolution Era”

Refreshment Programme Bagi Tim Penilai Kemampuan dan Kepatutan Pihak Utama Industri Keuangan Non BankRefreshment Program for Key Parties Fit and Proper Assessment Team in Non-Bank Financial Industry

AAJI & AAMAI

DSN - MUI

Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

NamaName

TanggalDate





1)

2)

3)

4)

1)

2)

3)

4)

17)

18)

19)

17)

18)

19)

Provide recommendations to the Board of Commissioners regarding the appointment of Accountants, based on independence, scope of the assignment, and fee;Analyze the risk management activities conducted by the Board of Directors if the Company does not have risk monitoring function under the Board of Commissioners; andAnalyze and provide advice to the Board of Commissioners regarding the potential of the Company’s conflict of interest.

Authority Access the Company’s documents, data and information on Company’s employees, funds, assets and resources required. Directly communicate to the employees, including the Board of Directors and those who performed internal audit, risk management, and accounting functions related to the Audit Committee’s duties and responsibilities; Involve independent parties outside the members of Audit Committee who are required to assist in performing their duties (if necessary); and Perform other authorities granted by the Board of Commissioners.

Competency Development Program of the Audit Committee MembersTo enhance their competencies in implementing duties and responsibilities, throughout 2019 members of the Company’s Audit Committee attended competency development programs as follows:


Rapat Komite AuditSepanjang tahun 2019, anggota Komite Audit telah mengadakan 12 kali Rapat dengan kehadiran anggota Komite Audit dalam Rapat disajikan dalam tabel sebagai berikut:

Rapat Komite Audit

Nama Name

12/12

11/12

10/12

100%

91,7%

83,3%

Jabatan Position


RapatMeeting


Ketua Chairman

Anggota Member

Anggota Member

Ahmad Nugraha

Amin Musa

Agus Haryadi

KOMITE PEMANTAU RISIKO

Memenuhi ketentuan POJK No. 73/POJK.05/2016 tentang Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Bagi Perusahaan Perasuransian (“POJK No. 73/2016”), Perseroan telah mempunyai Komite Pemantau Risiko yang diangkat dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris.

Susunan Komite Pemantau Risiko Susunan anggota Komite Pemantau Risiko Perseroan pada 31 Desember 2019, yang menjabat berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No.JMA.DEKOM.SK-01/XII/2015, Perubahan Surat Keputusan No.JMA.DEKOM.SK-04/X/2017, Perubahan Surat Keputusan No. JMA.DEKOM.SK-01/VI/2018, Perubahan Surat Keputusan No. JMA.DEKOM.SK-01/I/2019 tanggal 30 Januari 2019, adalah sebagai berikut:

Profil Anggota Komite Pemantau RisikoKetua : Dhimas Achmad Sidharta Anggota : Ari Setiawan (Sekretaris) Amin Al Islam (Sekretaris)* Deny Susanto**

Dhimas Achmad Sidharta Profil Bapak Dhimas Achmad Sidharta yang merupakan Komisaris Independen Perseroan dapat dilihat pada Profil Dewan Komisaris Bab Profil Perusahaan ini.

Anggota (Sekretaris): Ari Setiawan Umur: 50 TahunWarga Negara: IndonesiaRiwayat Pendidikan:S1, Manajemen Informatika, Universitas Gunadarma, lulus tahun 1997Riwayat Pekerjaan:2019 – Sekarang: Underwriting & Claim Manager Perseroan

Audit Committee Meetings Throughout 2019, members of the Audit Committee convened 12 meetings with attendance in the meetings is presented in the table below:

Audit Committee Meetings

RISK MONITORING COMMITTEE

In compliance with with OJK Regulation No. 73/POJK.05/2016 on Good Corporate Governance for Insurance Companies (“POJK No. 73/2016 “), the Company has in place Risk Monitoring Committee which is appointed and responsible to the Board of Commissioners.

Risk Monitoring Committee CompositionComposition of the Company’s Risk Monitoring Committee members as of December 31, 2019, who have been serving based on the Board of Commissioners Decision Letter No. No.JMA.DEKOM.SK-01/XII/2015, Amendment to the Decision Letter No. JMA.DEKOM.SK-04/X/2017, Amendment to the Decision Letter No. JMA.DEKOM.SK-01/VI/2018 Amandment to the Decision Letter No. JMA.DEKOM.SK-01/I/2019 dated Januari 30, 2019, is as follows:

Profile of Risk Monitoring Committee MembersChairman: Dhimas Achmad Sidharta Member : Ari Setiawan (Secretary) Amin Al Islam (Secretary)* Deny Susanto**

Dhimas Achmad Sidharta Profile of Mr. Dhimas Achmad Sidharta who serves as the Company’s Independent Commissioner can be seen on the Board of Commissioners’ Profile of this Company Profile Chapter.

Member (Secretary): Ari SetiawanAge: 50 years oldNationality: Indonesian Educational Background:Bachelor’s Degree in Informatics Management, Gunadarma University, graduated in 1997Employment history:2019 - Present: Underwriting & Claim Manager of the Company



Anggota (Sekretaris): Amin Al Islam* Umur: 44 TahunWarga Negara: IndonesiaRiwayat Pekerjaan:2019 – Sekarang: Asisten Manajer IT

Anggota : Deny Susanto** Umur: 41 TahunWarga Negara: IndonesiaRiwayat Pekerjaan:2019 – Sekarang: Dosen

*Menjabat sampai 29 Januari 2019**Menjabat mulai 30 Januari 2019

Tugas Komite Pemantau RisikoKomite Pemantau Risiko bertugas membantu Dewan Komisaris dalam memantau pelaksanaan manajemen risiko yang disusun oleh Direksi, serta menilai toleransi risiko yang dapat diambil oleh perusahaan. Komite Pemantau Risiko juga mengawasi kebijakan atas pengelolaan risiko, khususnya usaha dan strategi yang dilakukan Direksi, mencakup identifikasi, analisis, penilaian dan mitigasi risiko.

Program Pengembangan Kompetensi Anggota Komite Pemantau RisikoUntuk meningkatkan kompetensi dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, sepanjang tahun 2019 anggota Komite Pemantau Risiko Perseroan menghadiri program pengembangan kompetensi sebagai berikut:


Ari Setiawan

Amin Al Islam*

Deny Susanto**

Jakarta, 26 Mei/ May 2019


14 – 15 Maret/ March 2019

10 Juli / July 2019

4 Desember/ December 2019

-

-

-

-

-

-

1. Code of Condact Training

2. Peserta Data Privacy TrainingData Privacy Training Participant

COO Summit AAJI 2019

Training Underwriting Kesehatan (Hipertensi, Diabetes Melitus, Jantung Koroner)Health Underwriting Training (Hypertension, Diabetes Mellitus, Coronary Heart)

Training Underwriting

Worley Indonesia

Worley Indonesia

AAJI (Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia)

PERUJI (Perkumpulan Underwriting Jiwa Indonesia)

PERUJI dan Tugu Mandiri

NamaName

TanggalDate





*Menjabat sampai 29 Januari 2019 / *Served up to 29 January 2019**Menjabat mulai 30 Januari 2019 / **Has been serving since 30 January 2019

Member (Secretary): Amin Al Islam*Age: 44 years oldNationality: Indonesian Employment history:2019 - Now: IT Assistant Manager

Member : Deny Susanto**Age: 41 years oldNationality: Indonesian Employment history:2019 - Now: Lecturer

*Served up to 29 January 2019**Has been serving since 30 January 2019

Risk Monitoring Committee’s DutyRisk Monitoring Committee’s duty is to assist the Board of Commissioners in monitoring the implementation of risk management prepared by the Board of Directors, and assessing the risk tolerance that can be taken by the company. The Risk Monitoring Committee also oversees the policies on risk management, in particular the efforts and strategies of the Board of Directors, including identification, analysis, assessment and risk mitigation.

Competency Development Program of the Risk Monitoring Committee MembersTo enhance their competencies in implementing duties and responsibilities, throughout 2019 members of the Company’s Risk Monitoring Committee attended competency development programs as follows:


Risk Monitoring Committee Meetings Throughout 2019, members of the Risk Monitoring Committee convened 12 meetings with attendance in the meetings is presented in the table below:

NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE

In compliance with with OJK Regulation No. 34/POJK.04/2014 regarding Nomination and Remuneration Committee of Public Companies (“POJK No. 34/2014”), the Company has in place the Nomination and Remuneration Committee which is appointed and responsible to the Board of Commissioners. Nomination and Remuneration Committee CompositionComposition of the Company’s Nomination and Remuneration Committee pursuant to the Board of Commissioners’ Decision Letter No. JMA. DEKOM.SK-06/X/2017 on the Commissioner of the Establishment of Nomination and Remuneration Committee dated October 9, 2017 with tenure from October 9, 2017 to October 8, 2020 is as follows:

Chairman: Ahmad Nugraha Member : Sachroni Yudi Setiawan

Profile of Nomination and Remuneration Committee MembersProfile of Mr. Ahmad Nugraha and Mr Sachroni who serve as the Company’s Board of Commissioners can be seen on the Board of Commissioners’ Profile of this Company Profile Chapter.

Member (Secretary) : Yudi Setiawan Age: 49 years old Nationality: IndonesianEducational Background: Bachelor’s Degree in Management from Universitas Islam Bandung, graduated in 1994Employment History: September 2016-present: Head of Group Business at PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi

Rapat Komite Pemantau RisikoSepanjang tahun 2019, anggota Komite Pemantau Risiko telah mengadakan 12 kali Rapat dengan kehadiran anggota Komite Pemantau Risiko dalam Rapat disajikan dalam tabel sebagai berikut:

KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI

Memenuhi ketentuan POJK No.34/ POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik (“POJK No. 34/2014”), Perseroan telah mempunyai Komite Nominasi dan Remunerasi yang diangkat dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris.

Susunan Komite Nominasi dan RemunerasiSusunan anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. JMA DEKOM.SK-06/X/2017 tentang Komisaris Pembentukan Komite Nominasi dan Remunerasi tanggal 9 Oktober 2017 dengan masa jabatan terhitung mulai tanggal 9 Oktober 2017 sampai dengan tanggal 8 Oktober 2020, adalah sebagai berikut:

Ketua : Ahmad NugrahaAnggota : Sachroni Yudi Setiawan

Profil Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi

Profil Bapak Ahmad Nugraha dan Bapak Sachroni yang merupakan Dewan Komisaris Perseroan dapat dilihat pada Profil Dewan Komisaris Bab Profil Perusahaan ini.

Anggota (Sekretaris) : Yudi Setiawan Umur: 49 tahun Kewarganegaraan: IndonesiaRiwayat Pendidikan:S1 Manajemen Universitas Islam Bandung, lulus tahun 1994Riwayat Pekerjaan: 2016 - sekarang: Head Of Group Business di PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi

Nama Name

12/12

12/12

1/1

6/11

100%

100%

100%

55%

Jabatan Position


RapatMeeting


Ketua Chairman

Anggota Member

Anggota/SekretarisMember/Secretary

Anggota Member


Ari Setiawan

Amin Al Islam*

Deny Susanto**

*Menjabat sampai 29 Januari 2019 / *Served up to 29 January 2019**Menjabat mulai 30 Januari 2019 / **Has been serving since 30 January 2019



Nomination and Remuneration Committee GuidelinesTo comply with Article 19 of OJK Regulation No. 34/2014, the Company already has Nomination and Remuneration Committee Guidelines enacted on June 21, 2017. The Nomination and Remuneration Committee Guidelines details the working procedure of the Committee in performing its functions of assisting the Board of Commissioners in its oversight duty. The Nomination and Remuneration Committee Guidelines describes the duties of the Nomination and Remuneration Committee to help the Board of Commissioners in ensuring competent and independent implementation on nomination and remuneration function in the Company.

Duties, Responsibilities and AuthoritiesDuties, responsibilities and authorities of the Nomination and Remuneration Committee are as follows:

Act independently in performing its duties; Provide recommendations on:

Position composition of the members of Board of Directors and/or Commissioners; The policies and criteria required in nomination process; and Performance evaluation policy for members of the Board of Directors and/or Commissioners.

Conduct performance assessment of members of the Board of Directors and/ or Commissioners based on benchmarks that have been prepared as an evaluation material; Provide recommendations on capacity building programs for the members of Board of Directors and/or the Board of Commissioners; Provide proposals of qualified candidate as a member of the Board of Directors and/or Commissioners to be submitted to the GMS; 6)Provide recommendations on:

Remuneration Structure; Remuneration Policy; and Amount of Remuneration.

Conduct performance assessment based on conformity of the Remuneration received by each member of the Board of Directors and/or Commissioners.

Competency Development Program of the Nomination and Remuneration Committee MembersTo enhance their competencies in implementing duties and responsibilities, throughout 2019 members of the Company’s Nomination and Remuneration Committee attended competency development programs as follows:

Pedoman Komite Nominasi dan RemunerasiUntuk memenuhi Pasal 19 POJK No. 34/2014, Perseroan telah memiliki Pedoman Komite Nominasi dan Remunerasi yang disahkan pada tanggal 21 Juni 2017. Pedoman Komite Nominasi dan Remunerasi merupakan tata kerja Komite Nominasi dan Remunerasi dalam melaksanakan fungsinya membantu tugas pengawasan Dewan Komisaris. Pedoman Komite Nominasi dan Remunerasi diantaranya mencakup uraian tugas Komite Nominasi dan Remunerasi dalam membantu pelaksanaan tugas Dewan Komisaris untuk mewujudkan sistem dan pelaksanaan fungsi nominasi dan remunerasi yang kompeten dan independen di Perseroan.

Tugas, Tanggung Jawab dan WewenangTugas, tanggung jawab dan wewenang Komite Nominasi dan Remunerasi antara lain meliputi:

Bertindak independen dalam melaksanakan tugasnya; Memberikan rekomendasi mengenai:

Komposisi jabatan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris; Kebijakan dan criteria yang dibutuhkan dalam proses Nominasi; dan Kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris

Melakukan penilaian kinerja anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris berdasarkan tolak ukur yang telah disusun sebagai bahan evaluasi; Memberikan rekomendasi mengenai program pengembangan kemampuan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris; Memberikan usulan calon yang memenuho syarat sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS; Memberikan rekomendasi mengenai:

Struktur Remunerasi; Kebijakan atas Remunerasi; dan Besaran atas Remunerasi.

Melakukan penilaian kinerja dengan kesesuaian Remunerasi yang diterima masing-masing anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.

Program Pengembangan Kompetensi Anggota Komite Nominasi dan RemunerasiUntuk meningkatkan kompetensi dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, sepanjang tahun 2019 anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan menghadiri program pengembangan kompetensi sebagai berikut:

1)2)

3)

4)

5)

6)

7)

1)2)

3)

4)

5)

6)

7)

a.

b.

c.

a.

b.

c.

a.b.c.

a.b.c.


the Nomination and Remuneration Committee Meetings

Throughout 2019, members of the Nomination and Remuneration Committee convened 2 meetings with attendance in the meetings is presented in the table below:

SUPPORTING FUNCTIONS OF THE BOARD OF DIRECTORS

CORPORATE SECRETARY

Pursuant to OJK Regulation No. 35/POJK.04/2014 dated December 8, 2014 on the Corporate Secretary of Issuers or Public Companies (“POJK No. 35/2014”), the Company has in place Corporate Secretary who is appointed, dismissed, and accountable to the Board of Directors. The Company’s Corporate Secretary possesses knowledge of the regulations related to the company, public relations, administrative skills, and experience which supports the execution of her/his duties.

Ahmad Nugraha

Sachroni

Yudi Setiawan




Jakarta, 18-19 Januari / January 2019

Peserta Seminar “Digital & Risk Management in Insurance 2019Participant in “Digital & Risk Management in Insuranace 2019 Seminar

Peserta Seminar “GRC Seminar Sustaining Through Integrated”, GRC Summit 2019.Participant in “GRC Seminar themed Sustaining Through Integrated”, GRC Summit 2019”

Peserta Seminar Manajemen Risiko “Mendukung Bisnis Perseroan dengan GRC Terintegrasi” Participant in Risk Management Seminar themed “Supporting the Company’s Business with Integrated GRC”

Peserta Training National Sales Conference 2019Participant in Sales Conference 2019 Training

AAJI & AAMAI



Divisi Marketing JMASJMAS Marketing Division

NamaName

TanggalDate





Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi

Sepanjang tahun 2019, anggota Komite Nominasi dan Remunerasi telah mengadakan 2 kali Rapat dengan kehadiran anggota Komite Nominasi dan Remunerasi dalam Rapat disajikan dalam tabel sebagai berikut:

FUNGSI PENDUKUNG DIREKSI

SEKRETARIS PERUSAHAAN

Sesuai Peraturan OJK No. 35/ POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten Atau Perusahaan Publik (“POJK No. 35/2014”), Perusahaan telah mempunyai fungsi Sekretaris Perusahaan yang diangkat, diberhentikan dan bertanggung jawab kepada Direksi. Sekretaris Perusahaan Perseroan memiliki pengetahuan mengenai peraturan yang berkaitan dengan perusahaan, hubungan masyarakat, keterampilan administratif dan pengalaman yang mendukung pelaksanaan tugasnya.

Nama Name

2/2

2/2

2/2

100%

100%

100%

Jabatan Position


RapatMeeting


Ketua Chairman

Anggota Member

Anggota/SekretarisMember/Secretary

Ahmad Nugraha

Sachroni

Yudi Setiawan



Currently the Corporate Secretary position is held by Mawar Arsiarni Djunaid pursuant to the Board of Directors Decision Letter No. 06/SK-DIR/PPJBT/V/2017 dated May 5, 2017.

Profile of Corporate SecretaryMawar Arsiarni DjunaidNationality: IndonesianPlace and Date of Birth: Pekalongan, 18 August 1984Domicile: JakartaEducational Background:

Bachelor of Psychology, Universitas Persada Indonesia YAI, graduated in 2007Master of Management, Bina Nusantara University, graduated in 2009

Employment History:Assistant Director at KARIM Consulting Indonesia (2013-2014)HR & GA Manager of PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi (2016-2017)

Duties and Responsibilities of Corporate Secretary

Keep abreast of the Capital Market development, especially the applicable regulations in the Capital Market. Provide advice to the Company’s Board of Directors and Board of Commissioners to comply with the prevailing laws and regulations in the Capital Market.

Assist the Board of Directors and Board of Commissioners in implementing corporate governance, which includes:

information transparency to the public, including the availability of information on Company’s website;

on time reporting to Indonesian Financial Services Authority (OJK), organizing and documenting the GMS; organization and documentation of meetings of the Board of Directors and/or Commissioners; and implementation of orientation program to the Company which is done by the Board of Directors and/or Commissioners.

As a liaison or contact person of the Company with the Company’s shareholders, Indonesian Financial Services Authority (OJK), and other stakeholders

Address of Corporate Secretary: Graha Kospin JASA Lt.5 Jl. Jend. Gatot Soebroto Kav.1 South Jakarta 12870 Phone: (021) 82470083 – 85 Fax: (021) 82470086 E-mail: [email protected]

Saat ini posisi Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Mawar Arsiarni Djunaid berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 06/ SK-DIR/PPJBT/V/2017 tanggal 5 Mei 2017.

Profil Sekretaris PerusahaanMawar Arsiarni DjunaidKewarganegaraan: IndonesiaTempat Tanggal Lahir: Pekalongan, 18 Agustus 1984Domisili: JakartaRiwayat Pendidikan:

S1 Psikologi Universitas Persada Indonesia YAI, lulus tahun 2007S2 Magister Manajemen Universitas Bina Nusantara, lulus tahun 2009

Riwayat Pekerjaan:Assistant Director at KARIM Consulting Indonesia (2013-2014)HR & GA Manager of PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi (2016-2017)

Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan

Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya peraturan-peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal.Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan yang meliputi:

keterbukaan informasi kepada masyarakat, termasuk ketersediaan informasi pada situs web Perusahaan; penyampaian laporan kepada OJK tepat waktu dan penyelenggaraan dan dokumentasi RUPS; penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi dan/atau Dewan Komisaris; dan pelaksanaan program orientasi terhadap Perusahaan bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris.

Sebagai penghubung atau contact person antara Perusahaan dengan pemegang saham Perusahaan, OJK, dan pemangku kepentingan lainnya.

Alamat Sekretaris Perusahaan: Graha Kospin JASA Lt.5 Jl. Jend. Gatot Soebroto Kav.1 Jakarta Selatan 12870 Tlp: (021) 82470083 - 85 Faksimile: (021) 82470086 E-mail: [email protected]

1)

2)

3)

4)

1)

2)

3)

4)

•

•

•

•

•

•

•

•

a.

b.

c.

d.

a.

b.

c.

d.


Program Pengembangan Kompetensi Sekretaris PerusahaanDalam rangka mendukung pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, Sekretaris Perusahaan terus berupaya meningkatkan kompetensinya. Berikut adalah pelatihan/ workshop/seminar yang diikuti oleh Sekretaris Perusahaan selama tahun 2019:

Mawar Arsiarni Djunaid

12 Februari/ February 2019

2 Juli/ July 2019

29 Juli/ July 2019

13 Agustus/ August 2019



1. Peserta Sosialisasi POJK No.36/ 04/ 2018 Tentang Tata Cara Pemeriksaan Di Sektor Pasar Modal1. Participant in the Dissemination of POJK No.36/ 04/2018 concerning Procedures for Investigation in the Capital Market Sector

2. Peserta Workshop “Strategi Implikasi GCG yang Efektif sehubungan dengan Tugas Corporate Secretary Terkait POJK 21/04/2014 Tentang Penerapan Pedoman dan Tata Kelola Perusahaan terbuka.2. Participant in the Workshop titled “Effective GCG Implication Strategy with regard to Corporate Secretary Duties related to POJK 21/04/2014 Concerning the Implementation of Code of Good Corporate Governance for Public Companies

3. Peserta Diskusi Panel “Menyongsong Revisi UU Persaingan Usaha Strategi Manajemen Kepatuhan di Era Persaingan Usaha dan Monopoli”3. Participant in Panel Discussion titled “Welcoming the Revision of the Business Competition Law, Compliance Management Strategy in the Era of Business Competition and Monopoly”

4. Peserta Workshop “Memahami Peraturan Buyback Saham POJK 30/04/2017 Tentang Pembelian Kembali Saham yang dilakukan oleh Perusahaan Terbuka4. Participant in Workshop titled “Understanding Share Buyback Regulation in POJK No 30/04/2017 Concerning Share Buyback by Public Companies

5. Peserta Seminar “GRC Seminar Sustaining Through Integrated”, GRC Summit 2019.Participant in “GRC Seminar Sustaining Through Integrated”, GRC Summit 2019” Seminar

6. Peserta Seminar Manajemen Risiko “Mendukung Bisnis Perseroan dengan GRC Terintegrasi” 6. Participant in Risk Management Seminar titled “Supporting the Company’s Business with Integrated GRC”

Indonesia Corporate Secretary Association (ICSA) – Bursa Efek Indonesia (BEI).

Indonesia Corporate Secretary Association (ICSA) – Bursa Efek Indonesia (BEI)

Center for Risk Management & Sustainability (CRMS Indonesia) & Institute of Compliance Professional Indonesia (ICoPI)

Indonesia Corporate Secretary Association (ICSA) – Bursa Efek Indonesia (BEI)



NamaName

TanggalDate





Competency Development Program of Corporate SecretaryIn order to support the implementation of their duties and responsibilities, Corporate Secretary continues to improve his/her competence. Here are the trainings/workshops/seminars attended by Corporate Secretary throughout 2019:



AUDIT INTERNAL

Perseroan telah mempunyai Unit Audit Internal yang dibentuk sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku, termasuk Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 27/POJK.03/2016 tentang Penilaian Kemampuan dan Kepatuhan Bagi Pihak Utama Lembaga Jasa Keuangan (“POJK No. 27/2016”), Peraturan OJK nomor 73/2016, Peraturan OJK Nomor 67 /POJK.05/2016 tentang Perizinan Usaha dan Kelembagaan Perusahaan Asuransi, Perusahaan Asuransi Syariah, Perusahaan Reasuransi dan Perusahaan Reasuransi Syariah (“POJK No.67 / POJK.05/2016”) dan Peraturan OJK Nomor 56/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal (“POJK No. 56/2015”) tanggal 8 Mei 2017.

Struktur dan Kedudukan Unit Audit Internal Unit Audit Internal merupakan bagian dari struktur organisasi Perseroan dan dipimpin oleh Kepala Unit Audit Internal yang diangkat dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama serta memiliki jalur akses ke Dewan Komisaris melalui Komite Audit dan secara berkala memberikan laporan kepada Komite Audit.

Profil Internal Kepala Unit Audit InternalSaat ini posisi Kepala Unit Audit Internal di Perseroan dijabat oleh Setyo Utomo, CRMP, QIA, ASPM berdasarkan Surat Keputusan Direksi mengenai Penunjukan Kepala Unit Audit Internal Nomor 08/SK-DIR/PPJBT/V/2017 tanggal 8 Mei 2017, dengan persetujuan Dewan Komisaris.

Setyo Utomo, CRMP, QIAUmur: 42 tahun Kewarganegaraan: IndonesiaRiwayat Pendidikan:S1 Akuntansi STIE Trianandra, Jakarta.Riwayat Pekerjaan:

Anggota Komite Audit PT Asuransi Takaful Umum (1 Januari 2018 sampai 30 September 2018)Kepala Risk Manajemen PT Asuransi Takaful Keluarga (2013 – 2014)Department Head of Monitoring Renewal Premium PT Asuransi Takaful Keluarga (2012)Department Head of Credit Control PT Asuransi Takaful Keluarga (2011)Assistant Manager Internal Audit PT Asuransi Takaful Keluarga (2005-2011).

Piagam Audit InternalPerseroan telah mempunyai Piagam Audit Internal (Internal Audit Charter) yang disahkan melalui SK Direksi tahun 2017. Piagam Audit Internal ini merupakan panduan bagi Unit Audit Internal untuk dapat bekerja secara professional dan memiliki kewenangan yang menyentuh atas seluruh aspek aktivitas bisnis Perseroan. Piagam Internal Audit memuat misi, kedudukan, personel, tugas dan tanggung jawab dan wewenang Unit Audit Internal serta Program Kerja Tahunan (PKT), Laporan Hasil Audit (LHA) dan Laporan Evaluasi Tindak Lanjut (LETL).

•

•

•

•

•

•

•

•

•

•

INTERNAL AUDIT

The Company has in place Internal Audit Unit established in accordance with applicable laws and regulations, including Regulation of Indonesian Financial Services Authority (OJK) No. 27/POJK.03/2016 on Fit and Proper Test for Primary Parties of Financial Services Institutions (“POJK No. 27/2016”), the Regulation of Indonesian Financial Services Authority No. 73/2016, the Regulation of Indonesian Financial Services Authority No. 67/POJK.05/2016 on Licensing and Institution of Insurance Companies, Syariah Insurance Companies, Reinsurance Companies and Syariah Reinsurance Companies (“POJK No.67/POJK.05/2016”) and the Regulation of Indonesian Financial Services Authority No. 56/POJK.04/2015 on the Establishment and Guidelines for Preparation of Charter of Internal Audit Unit (“POJK No. 56/2015“) dated May 8, 2017.

Structure and Position of Internal Audit UnitThe Internal Audit Unit is part of the organizational structure of the Company and is headed by Head of Internal Audit Unit who is appointed by and directly responsible to the President Director and has an access point to the Board of Commissioners through the Audit Committee and periodically reports to the Audit Committee.

Profile of Head of Internal Audit Unit Currently the position of the Company’s Head of Internal Audit Group Unit is held by Setyo Utomo, CRMP, QIA, ASPM pursuant to the Board of Directors’ Decision Letter on the Appointment of Head of Internal Audit Unit No. DIR/PPJBT/V/2017 dated May 8, 2017 upon the Board of Commissioners’ approval.

Setyo Utomo, CRMP, QIAAge: 42 years oldNationality: Indonesian Educational Background:Bachelor’s Degree in Accounting from STIE Trianandra, JakartaEmployment History:

Audit Committee Member of PT Asuransi Takaful Umum (January 1, 2018 to September 30, 2018)Head of Risk Management at PT Asuransi Takaful Keluarga (2013 - 2014)Department Head of Premium Monitoring Renewal PT Takaful Family Insurance (2012)PT Takaful Insurance Family Head of Credit Control Department (2011)Assistant Manager of Internal Audit of PT Asuransi Takaful Keluarga (2005-2011).

Internal Audit CharterThe Company has in place Internal Audit Charter passed by the Board of Directors’ Decision Letter in 2017. The Internal Audit Charter is a guide for the Internal Audit Unit to be able to work professionally and has the authority to touch upon all aspects of the Company’s business activities. The Internal Audit Charter contains the missions, positions, personnel, duties and responsibilities and powers of the Internal Audit Unit and the Annual Work Program (PKT), the Audit Result Report (LHA) and the Follow-up Evaluation Report (LETL).


Tugas, Tanggung Jawab, dan Wewenang Audit InternalTugas dan tanggung jawab Audit Internal paling kurang meliputi:

Menyusun dan melaksanakan rencana audit internal tahunan; Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan Perusahaan; Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi, dan kegiatan lainnya; Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen; Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris; Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan; Bekerjasama dengan Komite Audit; Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan audit internal yang dilakukannya; dan Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.

Wewenang Unit Audit Internal: Mengakses seluruh informasi yang relevan tentang perusahaan terkait dengan tugas dan fungsinya; Melakukan komunikasi secara langsung dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan/ atau Komite Audit serta anggota dari Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit; Mengadakan rapat secara berkala dan insidentil dengan Direksi, Dewan Komisaris dan/atau Komite Audit; dan Melakukan koordinasi kegiatannya dengan kegiatan auditor eksternal.

Pelatihan Unit Audit Internal Untuk meningkatkan kemampuan para anggota Unit Audit Internal, , Perseroan memberikan kesempatan dan dukungan dana bagi mereka untuk mengikuti berbagai pelatihan/pendidikan yang diselenggarakan oleh pihak eksternal.

1)

2)

3)

4)

5)

6)

7)8)

9)

1)

2)

3)

4)

5)

6)

7)8)

9)

1)

2)

3)

4)

1)

2)

3)

4)

Duties, Responsibilities, and Authorities of Internal AuditDuties and responsibilities of Internal Audit al least include the following:

Develop and implement the proposed annual internal audit; Examine and evaluate the implementation of internal control and risk management system in accordance with Company policy;Examine and assess the efficiency and effectiveness in finance, accounting, operations, human resources, marketing, information technology, and other activities;

Provide objective improvement advice and information on the activities examined at all management levels;

Produce audit report and submit the report to the President Director and Board of Commissioners;

Monitor, analyze and report on the implementation of suggested improvements;

Cooperate with the Audit Committee; Organize program to evaluate the quality of its internal audit activities; and Conduct special inspection if necessary.

Authority of the Internal Audit Unit: Access all relevant information about the company in relation to its duties and functions; Communicate directly with the Board of Directors, Board of Commissioners, and/ or Audit Committee as well as members of the Board of Directors, Board of Commissioners and/or Audit Committee; Organize regular and incidental meetings with the Board of Directors, Board of Commissioners and/or Audit Committee; and Coordinate its activities with the activities of external auditors.

Internal Audit Unit TrainingTo improve the capacity of the staff of Internal Audit Unit, the Company provides opportunities and fund support for the staff to take part in training programs organized by external parties.



Below are the number of participants and types of training attended by the Internal Audit Unit members in 2019:

Brief Report on the Implementation of Internal Audit Unit Tasks in 2019The activities of Internal Audit Unit in 2019 include the following matters:

Reviewing financial information released by the Company;Reviewing the preparation and implementation of internal audit plans for 2019, and the 2020 audit plan;

Providing recommendations for the appointment of Public Accountant who would audit the Company’s Financial Statements for the period 2019, namely KAP Husni, Mucharam & Rasidi;Overseing the implementation of follow-up to internal and external audit findings by management;Examining compliance with laws and regulations;Monitoring risk management implementation by holding joint meetings with Risk Monitoring Committee, where information could be used as a guideline for preparing future internal audit plans;

Reviewing complaints related to the accounting process and financial reporting through the procedures for receiving and handling wistleblowing regulated by OJK.

Berikut ini adalah jumlah peserta dan jenis pelatihan yang diikuti oleh anggota Unit Audit Internal pada tahun 2019:

Laporan Singkat Pelaksanaan Tugas Unit Audit Internal tahun 2019 Aktivitas Unit Audit Internal selama tahun 2019 mencakup hal-hal sebagai berikut:

Menelaah informasi keuangan yang dikeluarkan Perusahaan; Melakukan penelaahan terhadap rencana persiapan dan pelaksanaan audit internal selama tahun 2019, serta perencanaan audit tahun 2020;Memberikan rekomendasi penunjukkan Akuntan Publik yang akan mengaudit Laporan Keuangan Perusahaan periode tahun 2019, yaitu KAP Husni, Mucharam & Rasidi; Mengawasi pelaksanaan tindak lanjut temuan-temuan audit internal dan eksternal oleh manajemen; Menelaah ketaatan terhadap perundang-undangan; Pemantauan terhadap pelaksanaan penerapan manajemen risiko dengan menyelenggarakan rapat bersama dengan Komite Pemantau Risiko, dimana informasi dapat digunakan sebagai pedoman penyusunan rencana audit internal ke depan; Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan melalui prosedur penerimaan dan penanganan wistleblowing yang telah diatur oleh OJK.

Setyo Utomo 19 Januari/ January 2019

15 Mei/May 2019

4 Juli/July 2019

18 September/September 2019

30 September/September 2019

1. Peserta seminar Chief Risk Officer Forum ke 1 tahun 2019 1. Participant in the 1st Chief Risk Officer Forum seminar 2019

2. Peserta Seminar “Menerapkan dan mengembangkan Budaya Risiko pada Organisasi”2. Participant in “Implementing and developing Risk Culture in Organization” Seminar

3. Peserta “Sosialisasi Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia tahun 2019”3. Participant in the Dissemination of Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia Fatwa 2019”

4. Peserta “Workshop Pra-Ijtima’ Sanawi Dewan Pengawas Syariah (DPS) tahun 2019 Bidang Pasar Modal Syariah”4. Participant in the Workshop titled “2019 Sharia Supervisory Board (DPS) Pre-Ijtima in the Sharia Capital Market Field”

5. Peserta “Sosialisasi Peraturan OJK Mengenai Perusahaan Perasuransian”5. Participant in the Dissemination of OJK Regulation Regarding Insurance Companies”

Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI)

Lembaga Sertifikasi Profesi Managemen Risiko ( LSPMR dan BPKP)

Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI)

Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI)

Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

NamaName

TanggalDate

Program Pengembangan Kompetensi Competency Development

Program



1)

2)

3)

4)

5)6)

7)

1)

2)

3)

4)

5)6)

7)


INVESTMENT COMMITTEE

In compliance with OJK Regulation No. 2/POJK.05/2014 dated March 28, 2014 on Good Corporate Governance for Insurance Companies, the Company has in place the Investment Committee that is formed with the task of assisting the Directors in formulating investment policies and monitoring the implementation of established investment policies.

CompositionComposition of the Company’s Investment Committee as of December 31, 2019 is based on the Board of Directors Decision Letter No. JMA. DU.SK-09.10.2015 dated October 29, 2015, amended with the Board of Directors Decision Letter No. JMA.DU.SK-05.02.2019 concerning Amendment to the Board of Directors Decision No. JMA.DU.SK-09.10.2015 concerning the Establishment of the Investment Committee of PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk, with the following composition:

Chairman : H. Ibrahim Member : Hery Al Hariry Saroyo Setyo Utomo

PRODUCT DEVELOPMENT COMMITTEE In compliance with OJK Regulation No. 2/POJK.05/2014 dated March 28, 2014 on Good Corporate Governance for Insurance Companies, since 2015 the Company has in place Product Development Committee whose members are appointed based on the Company’s Board of Directors Decision Letter No. JMA.DU.SK-08.10.2015 dated October 29, 2015 dated 29 October 2015 which has been updated with Decision Letter No. JMA.DU.SK-03.02.2015 Concerning Amendment to the Board of Directors Decision Letter No. JMA.DU.SK-08.10.205 Concerning the Establishment of PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk’s Product Development Committee

Composition of the Product Development Committee is as follows:

Chairman: Hery Al Hariry Members: 1. Suwanto

2. Yudi Setiawan 3. Sonny Widiasana 4. Ari Setiawan 5. Dimmy Febiapaska 6. Saroyo 7. Setyo Utomo 8. Deni Susanto 9. Haykal Matondang 10. Eva Nurfalah

KOMITE INVESTASI

Memenuhi ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 2/POJK.05/2014 tanggal 28 Maret 2014 Tentang Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Bagi Perusahaan Perasuransian, sejak tahun 2015 Perseroan telah mempunyai Komite Investasi yang dibentuk dengan tugas membantu Direksi dalam merumuskan kebijakan investasi dan memantau pelaksanaan kebijakan investasi yang telah ditetapkan.

Susunan AnggotaSusunan anggota Komite Investasi pada 31 Desember 2019 adalah berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. JMA.DU.SK-09.10.2015 tanggal 29 Oktober 2015, yang telah diperbaharui dengan Surat Keputusan Direksi No. JMA.DU.SK-05.02.2019 tentang Perubahan Surat Keputusan Direksi No JMA.DU.SK-09.10.2015 Tentang Pembentukan Komite Investasi PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk, dengan susunannya sebagai berikut:

Ketua : H. Ibrahim Anggota : Hery Al Hariry Saroyo Setyo Utomo

KOMITE PENGEMBANGAN PRODUK Memenuhi ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 2/POJK.05/2014 tanggal 28 Maret 2014 Tentang Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Bagi Perusahaan Perasuransian, sejak 2015 Perseroan telah mempunyai Komite Pengembangan Produk yang anggota-anggotanya diangkat berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perseroan No. JMA.DU.SK-08.10.2015 tertanggal 29 Oktober 2015 yang telah diperbaharui dengan Surat Keputusan No. JMA.DU.SK-03.02.2015 Tentang Perubahan Surat Keputusan Direksi No.JMA.DU.SK-08.10.205 Tentang Pembentukan Komite Pengembangan Produk PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk.

Susunan anggota Komite Pengembangan Produk adalah sebagai berikut:

Ketua : Hery Al HariryAnggota : 1. Suwanto

2. Yudi Setiawan 3. Sonny Widiasana 4. Ari Setiawan 5. Dimmy Febiapaska 6. Saroyo 7. Setyo Utomo 8. Deni Susanto 9. Haykal Matondang 10. Eva Nurfalah



EXPERT AND ACTUARISTIn compliance with OJK Regulation No. 2/POJK.05/2014 dated March 28, 2014 on Good Corporate Governance for Insurance Companies, since 2015 the Company has in place Expert and Actuarist.

Pursuant to the Company’s Board of Directors Decision Letter No. JMA.DEKOM.SK-03.07.2015 dated July 1, 2015, the Company’s President Director has appointed Basuki Agus as the Company’s Insurance Expert and Hery Al Hariry as Actuarist effective as of July 1, 2015

EXTERNAL AUDIT FUNCTION The Company’s Financial Report is audited by an independent Public Accountants Firm as the executor of external audit function. Public accountant is the Company’s external organ functioning to provide opinions related to the conformity of the Company’s financial statements presentation to the Financial Accounting Standards (SAK) applicable in Indonesia. The existence of public accountant is regulated through OJK Regulation No. 13/POJK.03/2017 concerning Use of Public Accountant and Public Accountants Firm Services in Financial Services Activities.

The appointment of the Public Accountants Firm is determined in the GMS based on the recommendations from the Audit Committee.

Resolution of the Company’s Annual GMS dated April 30, 2019 has determined to grant authority and power to the Company’s Board of Commissioners to appoint a Public Accountants Firm and a Public Accountant registered with the Financial Services Authority who will audit the Company’s financial statements for the Financial Year ending on December 31, 2019 and authorize the Board of Directors to take appropriate actions required regarding the Public Accountants Firm and the Public Accountant based on the recommendations of the Audit Committee. Criteria for Public Accountants Firm and/or Public Accountants that can be appointed to audit the Company’s financial statements for the Financial Year ending on December 31, 2019 are as follows:

1. Independence:Public Accountants Firm and/or Public Accountant must fulfill independent conditions during the Audit Period and Professional Assignment Period which will be declared in the Statement of Independency submitted by the Public Accountants Firm and/ or Public Accountant to the Company prior to the Assignment Period.

2. Expertise and ExperiencePublic Accountant

Registered with the Financial Services Authority (OJK) and not currently being penalized by the OJK.Do not violate the assignment period limitation provision in accordance with OJK rules.Experienced in auditing Public Company and Insurance Industry clients.

TENAGA AHLI DAN AKTUARIS Memenuhi ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 2/POJK.05/2014 tanggal 28 Maret 2014 Tentang Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Bagi Perusahaan Perasuransian, sejak 2015 Perseroan telah mempunyai Tenaga Ahli dan Aktuaris.

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perusahaan No. JMA.DEKOM.SK- 03.07.2015 tanggal 1 Juli 2015, Direktur Utama Perseroan telah mengangkat Basuki Agus sebagai Tenaga Ahli Asuransi dan Hery Al Hariry sebagai Aktuaris Perusahaan efektif mulai tanggal 1 Juli 2015.

FUNGSI AUDIT EKSTERNLaporan Keuangan Perseroan diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) independen sebagai pelaksana fungsi audit eksternal. Akuntan publik merupakan organ eksternal Perseroan yang berfungsi memberikan opini terkait kesesuaian penyajian laporan keuangan Perseroan terhadap Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang berlaku di Indonesia. Keberadaan akuntan publik diatur melalui Peraturan OJK No. 13/POJK.03/2017 tentang Penggunaan Jasa Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik dalam Kegiatan Jasa Keuangan.

Penunjukan KAP tersebut ditetapkan dalam RUPS dengan merujuk pada hasil rekomendasi Komite Audit.

Keputusan RUPS Tahunan Perseroan tanggal 30 April 2019 telah menyetujui untuk memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik dan Akuntan Publik yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan yang akan mengaudit laporan keuangan Perseroan untuk Tahun Buku yang akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan memberikan wewenang kepada Direksi untuk melakukan tindakan yang diperlukan mengenai Kantor Akuntan Publik dan Akuntan Publik tersebut berdasarkan rekomendasi Komite Audit. Kriteria Kantor Akuntan Publik dan/atau Akuntan Publik yang dapat ditunjuk untuk melakukan audit laporan keuangan Perseroan Tahun Buku yang akan berakhir pada tangga1 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:

1. Independensi:Kantor Akuntan Publik dan/atau Akuntan Publik wajib memenuhi kondisi independen selama Periode Audit dan Periode Penugasan Profesional dan dinyatakan dalam Surat Pernyataan lndependensi yang diserahkan oleh Kantor Akuntan Publik dan/atau Akuntan Publik kepada Perusahaan sebelum Periode Penugasan dimulai.

2. Keahlian dan PengalamanAkuntan Publik

Terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan tidak sedang dikenakan sanksi oleh OJK.Tidak melanggar ketentuan pembatasan masa penugasan sesuai aturan OJK.Berpengalaman mengaudit klien Perusahaan Terbuka dan Industri Asuransi.

a. a.1)

2)

3)

1)

2)

3)


Public Accountants FirmRegistered with the Financial Services Authority (OJK) and not currently being penalized by the OJK.Experienced in auditing Public Company and Insurance Industries clients.

The Public Accountants Firm Tim has experience in auditing Public Company and Insurance Industry clients.

3. Audit Services Fee, i.e. audit fee shall be matched with the Company’s budget/capability while taking into account the quality of the Public Accountants Firm and/or Public Accountant.

4. Other considerations such as:Fresh eye perspectives benefit which will be obtained through replacing public accountant, public accountants firms, and the audit team from public accountants firm.Potential risk of consecutively using audit services from the same public accountants firm for a relatively long period of time.Result of evaluation of the audit services performance on annual historical financial information by the Public Accountant and the Public Accountants Firm in the previous period, if any.

Public Accountant in 2019Based on the authority granted by the shareholders in the GMS dated April 30, 2019, by referring to OJK Regulation No. 13/POJK.03/2017 on the use of public accountant and public accountans firm services in financial service activities, the Company’s Board of Directors has reappointed KAP Husni, Mucharam, & Rasidi as Public Accountants Firm and Drs. Husni Arvan, CA, CPA as Public Accountant to perform the annual audit of the FY2019 financial statements of the Company by complying with audit standards established by the Indonesian Institute of Accountants.

The table below shows the KAP and Public Accountants that audited the consolidated financial statements of the Company for the past 3 (three) years:

Kantor Akuntan PublikTerdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan tidak sedang dikenakan sanksi oleh OJK.Berpengalaman mengaudit klien Perusahaan Terbuka dan lndustri Asuransi.

Tim dari Kantor Akuntan Publik Berpengalaman mengaudit klien Perusahaan Terbuka dan Industri Asuransi

3. Imbalan Jasa Audit yaitu biaya audit yang sesuai dengan anggaran/kemampuan Perusahaan dengan tetap mempertimbangkan kualitas Kantor Akuntan Publik dan/ atau Akuntan Publik.

4. Pertimbangan lain seperti:Manfaat fresh eye perspectives yang akan diperoleh melalui penggantian Akuntan Publik, Kantor Akuntan Publik, dan Tim Audit dari Kantor Akuntan Publik.Potensi risiko atas penggunaan jasa audit oleh Kantor Akuntan Publik yang sama secara berturut-turut untuk kurun waktu yang cukup panjang.Hasil evaluasi terhadap pelaksanaan pemberian jasa audit atas informasi keuangan historis tahunan oleh Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik pada periode sebelumnya, apabila ada.

Akuntan Publik Tahun 2019Berdasarkan wewenang dan kuasa yang diberikan oleh para pemegang saham dalam RUPS tanggal 30 April 2019, dengan tunduk pada Peraturan OJK No. 13/POJK.03/2017 tentang penggunaan jasa akuntan publik dan kantor akuntan dalam kegiatan jasa keuangan, Direksi Perseroan berdasarkan rekomendasi Komite Audit melalui Dewan Komisaris telah menunjuk kembali KAP Husni, Mucharam, & Rasidi sebagai Kantor Akuntan Publik dan Drs. Husni Arvan, CA, CPA sebagai Akuntan Publik yang akan melaksanakan audit tahunan atas laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku 2019 dengan berpedoman pada standar audit yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia.

Tabel di bawah ini menginformasikan KAP dan Akuntan Publik yang telah memberikan audit atas laporan keuangan konsolidasian Perseroan selama 3 (tiga) tahun sebagai berikut:

b.

c.

b.

c.

1)

2)

1)

2)

a.

b.

c.

a.

b.

c.

Tahun Buku

FY

2017

2018

2019

Wajar dalam semua hal yang material.Unqualified (Presenting fairly in all material respects)



Drs. Supandi, CA, CPA

Drs. Supandi, CA, CPA

Drs. Husni Arvan, CA, CPA

KAP Husni, Mucharam, & Rasidi



Kantor Akuntan PublikPublic Accountants Firm

OpiniOpinion

AkuntanAccountant



Other Services Apart from the Financial AuditDuring 2019, the KAP Husni, Mucharam, & Rasidi did not provide other services apart from the financial audit of the Company.

INTERNAL CONTROL SYSTEM

Internal control system in the Company functions to ensure that the entire business processes run effectively and that cross check and control function among divisions is in place to make operations more effective and prevent violation to the SOP. An effective Internal Control System is an important element in the company management and the basis for the Company’s sound and safe operational activities.

The internal control system in terms of financial and operational control includes the formulation of management policies in the form of Board of Directors decisions on the Company’s financial limitations and authorization, as well as the policy on the reporting on realization of financial use for the Company’s operations.

Internal control system in terms of compliance with laws and regulations includes monitoring of each preparation and reporting to regulators by related parties in accordance with applicable regulations.

To measure and evaluate the effectiveness of internal control system run by the Company, management always holds monthly management meeting on a regular basis involving all relevant departments.

RISK MANAGEMENT

There are a number of risks the Company should face in the running of its operational, investment and financial activities. Therefore, to realize a sustainable business performance, risk management in the Company should be conducted in well-integrated, accurate and comprehensive ways.

Types of Risks and Management MethodsAssessment of the company’s risk level against the probability of failure to meet its obligations is at a medium high level. The Company has a probability of failure to fulfill its obligations at a moderate to high level.

Results of the assessment of the predetermined risk types can be described as follows:

Indication of a company with low management risk. This illustrates that the board composition is in accordance with the needs, the boards’s competence and integrity is very adequate and the boards’ leadership is particularly good. The Company will continue to enhance the management’s knowledge by involving the boards in various seminars and training.

Jasa Lain Selain Audit KeuanganSelama 2019, KAP Husni, Mucharam, & Rasidi tidak memberikan jasa lainnya selain jasa audit keuangan Perseroan.

SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL

Sistem pengendalian internal di Perseroan berfungsi untuk memastikan seluruh proses bisnis dapat berjalan dengan baik dan adanya fungsi cross check dan kontrol antarbagian sehingga terjadi efektivitas operasional dan sebagai pencegah terjadinya penyimpangan atas peraturan dan SOP yang berlaku. Sistem Pengendalian Internal yang efektif merupakan unsur penting dalam pengelolaan perusahaan dan menjadi dasar bagi kegiatan operasional Perusahaan yang sehat dan aman.

Sistem pengendalian internal dalam hal pengendalian keuangan dan operasional mencakup dengan dibuatnya kebijakan manajemen berupa Surat Keputusan (SK) Direksi atas limitasi dan otorisasi keuangan Perusahaan, serta kebijakan pelaporan realisasi atas setiap penggunaan keuangan untuk operasional Perusahaan. Sistem pengendalian internal dalam hal kepatuhan peraturan perundangundangan meliputi monitoring atas setiap penyusunan dan pelaporan kepada regulator oleh pihak terkait sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Untuk mengukur dan mengevaluasi atas efektifitas sistem pengendalian internal yang dijalankan oleh Perusahaan, manajemen senantiasa menyelenggarakan rapat manajemen setiap bulan secara berkala dengan melibatkan seluruh bagian terkait.

MANAJEMEN RISIKO

Dalam pelaksanaan kegiatan operasional, investasi dan keuangan, Perseroan menghadapi beberapa risiko usaha. Oleh karena itu, dalam rangka mewujudkan kinerja usaha yang berkesinambungan, pengelolaan risiko Perseroan harus dilakukan secara terintegrasi, akurat dan komprehensif.

Jenis Risiko dan Cara PengelolaannyaPenilaian tingkat risiko perusahaan terhadap probabilitas kegagalan dalam memenuhi kewajibannya adalah ditingkat sedang tinggi. Perusahaan memiliki probabilitas kegagalan dalam memenuhi kewajibannya berada ditingkat sedang ke arah tinggi.

Hasil penilaian dari jenis risiko yang telah ditentukan dapat digambarkan sebagai berikut:

Indikasi perusahaan dengan risiko kepengurusan rendah. Hal ini menggambarkan komposisi pengurus sudah sesuai kebutuhan, kompetensi dan integritas pengurus sangat memadai serta kepemimpinan pengurus sangat baik. Perusahaan akan terus melakukan upgrade ilmu dan pengetahuan Pengurus dengan mengikut sertakan pengurus dalam berbagai seminar dan pelatihan.

•

•

•

•

• •


Kriteria perusahaan dengan risiko tata kelola rendah. Ini berarti Perusahaan telah melaksanakan prinsip-prinsip tata kelola dengan sangat baik. Oleh karena itu, Perusahaan akan terus meningkatkan dan melaksanakan prinsip-prinsip tata kelola yang baik dalam mengelola Perusahaan.Risiko strategi perusahaan masuk dalam kriteria sedang rendah. Hal ini mencerminkan strategi yang dimiliki dan dijalankan Perusahaan sesuai dengan kondisi lingkungannya dan kebijakan Perusahaan yang diterapkan sesuai dengan posisi strategi Perusahaan. Namun demikian, akan terus dilakukan perbaikan dan inovasi strategi Perusahaan mengikuti perkembangan bisnis Perusahaan dan kondisi pasar.Risiko operasional perusahaan masuk dalam kriteria sedang tinggi. Hal ini menggambarkan Perusahaan memiliki struktur organisasi, sumber daya manusia, volume, dan beban kerja dengan tingkat kompleksitas cukup. Selanjutnya, saat ini Perusahaan sedang memperbaiki pengelolaan sistem teknologi dan informasi yang dimiliki, sehingga nantinya gangguan-gangguan yang terjadi pada Perusahaan dapat diminimalisir.Risiko aset dan liabilitas perusahaan masuk dalam kriteria sedang tinggi. Dalam upaya menurunkan kriteria sedang tinggi tersebut menjadi rendah, Perusahaan akan melakukan pengelolaan aset dan liabilitas serta risiko investasi dengan baik, sehingga diharapkan dapat diperoleh laba maksimal dan sekaligus membatasi risiko menjadi sekecil mungkin.Risiko asuransi perusahaan masuk dalam kriteria sedang tinggi. Ini mencerminkan Perusahaan memiliki tingkat signifikansi risiko asuransi yang cukup rendah dibandingkan total bisnis dan Perusahaan memiliki bauran risiko produk dan jenis manfaat yang cukup baik. Namun demikian, Perusahaan akan terus mempertahankan dan memperbaiki proses penetapan kontribusi, proses underwriting, proses klaim serta distribusi produk asuransi. Sehingga diharapkan risiko asuransi dapat diturunkan kriterianya menjadi rendah.Risiko dukungan dana (permodalan) masuk dalam kriteria sedang tinggi. Hal ini menggambarkan kemampuan dan tambahan pendanaan Perusahaan cukup dalam menyerap kerugian-kerugian tak terduga yang disebabkan oleh antara lain meningkatnya rasio klaim diluar perkiraan, hasil investasi yang buruk, ataupun hal tak terduga lainnya. Oleh karena itu agar dukungan dana (permodalan) Perusahaan dapat lebih baik lagi, maka Perusahaan akan memastikan bahwa penempatan aset dalam bentuk investasi dan/atau non-investasi dapat memberi tambahan modal kepada Perusahaan.

KODE ETIKKode Etik Perusahaan mengatur perilaku seluruh karyawan termasuk Komisaris dan Direksi untuk bertindak dan bersikap sesuai dengan nilai-nilai moral yang merupakan bagian dari budaya Perusahaan. Manajemen Perusahaan memastikan penerapan pelaksanaan kode etik Perusahaan dengan melakukan sosialisasi kepada karyawan dan mencantumkan dalam

•

•

•

•

•

•

•

•

•

•

•

•

Criteria for a company with low governance risk. This means that the Company has implemented the principles of corporate governance properly. Therefore, the Company will continue to improve and implement the principles of good corporate governance in managing the Company.The Company’s strategy risk was categorized in the medium to low criteria. This reflects that the Company’s strategy is in accordance with its environmental condition and the Company’s policies are implemented in accordance with the Company’s strategic position. Nevertheless, the Company’s strategy for improvement and innovation will continue to be carried out following the development of the Company’s business and market conditions.medium to high criteria. This illustrates that the Company has an organizational structure, human resources, volume, and workload with a sufficient level of complexity. Furthermore, the Company is currently improving the management of its technological and information systems, so that future disruptions to the Company can be minimized.

Risk of the Company’s assets and liabilities is included in the medium - high criteria. In an effort to reduce this medium to high criteria to become low, the Company will manage assets and liabilities and investment risks in a proper manner, in order to obtain maximum profit and at the same time minimize the risk the lowest possible.

Iinsurance company risk is included in medium high criteria. This reflects that the Company has a significant level of insurance risk that is quite low compared to the total business and that the Company has a fairly good mix of product risks and types of benefits. However, the Company will continue to maintain and improve the process of determining contributions, underwriting process, claim process, and insurance products distribution process, with a view to lower the insurance risk criteria to become low.

Risk of financial support (capital) is included in the medium high criteria. This illustrates the ability and additional funding of the Company to adequately absorb unexpected losses caused by, among others, an increase in the ratio of unexpected claims, poor investment returns, or other unexpected things. Therefore, in order to improve its financial support (capital), the Company will ensure that the placement of assets in the form of investment and / or non-investment can provide additional capital to the Company.

CODE OF CONDUCTThe Company’s Code of Conduct regulates the behavior of all employees including Commissioners and Directors to act and behave in accordance with moral values that are part of the Company’s culture. The Company’s management ensures the implementation of the Company’s code of conduct by disseminating information to employees and posting it on the Company’s website. Each employee signs



a Statement that they have read and understood and are willing to comply with the prevailing code of conduct. Violation of the code of conduct by employees, will result in sanctions in the form of letters of reprimand, letters of warning, up to termination of employment.

Key Points of the Company’s Code of Conduct are as follows: Part I Introduction:

Background and Systematics of Business Ethics and Code of Conduct.Purpose of Business Ethics and Code of ConductVision and Mission of JMA SyariahValuesGlossary

Part IIBusiness Ethics Standards:

Business Ethics with WorkersBusiness Ethics with CustomersBusiness Ethics with CompetitorsBusiness Ethics with Goods and Services ProvidersBusiness Ethics with Work PartnersBusiness Ethics with Creditors/ InvestorsBusiness Ethics with the Government Business Ethics with the CommunityBusiness Ethics with Mass MediaBusiness Ethics with Professional Organizations

Part III Standards of Conduct

Work Ethics of JMA Syariah’s PeopleMaintaining the Confidentiality of Company Data and InformationGuarding Company PropertyMaintaining Security and Safety, Occupational Health and Environmental Protection (K3LL)Data Recording and ReportingAvoiding Conflicts of Interest and Misuse of PositionReceiving of Gifts/Souvenirs/Gratuities and EntertainmentGiving Gifts / Souvenirs and EntertainmentNarcotics and Drug Abuse (Drugs) and Alcohol (Alcohol)Political Activity

Part IVBusiness Ethics and Bermuamalah (Interacting) of JMA Syariah People

Work Ethics of JMA Sharia People based on Sharia PrinciplesEthics of Insan JMA Syariah in Bermuamalah (Interacting)

Section V Application and Enforcement

OrganizationEnforcement of Business Ethics and Code of ConductSocialization and InternalizationRenewal/Revision of Business Ethics and Code of Conduct

situs web Perusahaan. Setiap karyawan menandatangani Surat Pernyataan bahwa mereka telah membaca dan memahami serta bersedia mentaati kode etik yang berlaku. Pelanggaran kode etik oleh karyawan, akan berdampak pemberian sanksi dalam bentuk surat teguran, surat peringatan sampai dengan pemutusan hubungan kerja.

Pokok-Pokok Kode Etik (Code of Conduct) Perseroan: Bagian I Pendahuluan:

Latar Belakang dan Sistematika Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct). Tujuan Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) Visi dan Misi JMA Syariah Tata Nilai lstilah Penting

Bagian II Standar Etika Usaha:

Etika Perusahaan Dengan Pekerja Etika Perusahaan Dengan Nasabah Etika Perusahaan Dengan Pesaing Etika Perusahaan Dengan Penyedia Barang dan Jasa Etika Perusahaan Dengan Mitra Kerja Etika Perusahaan Dengan Kreditur/lnvestor Etika Perusahaan Dengan Pemerintah Etika Perusahaan Dengan MasyarakatEtika Perusahaan Dengan Media Massa Etika Perusahaan Dengan Organisasi Profesi

Bagian III Standar Tata Perilaku Etika Kerja Sesama lnsan JMA Syariah Menjaga Kerahasiaan Data dan lnformasi Perusahaan Menjaga Harta Perusahaan Menjaga Keamanan dan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lindungan Lingkungan (K3LL) Mencatat Data dan Pelaporan Menghindari Benturan Kepentingan dan Penyalahgunaan Jabatan Menerima Hadiah/Cinderamata/Gratifikasi dan Entertainment Memberi Hadiah/Cinderamata dan Entertainment Penyalahgunaan Narkotika dan Obat Terlarang (Narkoba) dan Minuman Keras (Miras) Aktivitas Politik

Bagian IV Etika Kerja dan Bermuamalah lnsan JMA Syariah

Etika Kerja lnsan JMA Syariah Dengan Prinsip Syariah Etika lnsan JMA Syariah Dalam Bermuamalah

Bagian V Penerapan dan Penegakan

Organisasi Penegakkan Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) Sosialisasi dan lnternalisasi Pembaruan/Revisi Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct)

A.

B.C.D.E.

A.

B.C.D.E.

A.B.C.D.E.F.G.H.I.J.

A.B.C.D.E.F.G.H.I.J.

A.B.C.D.

E.F.G.H.I.

J.

A.B.C.D.

E.F.G.H.I.

J.

A.B.

A.B.

A.B.

C.D.

A.B.

C.D.


CORPORATE VALUESClean: Managed professionally, avoiding conflicts of interest, not tolerating bribery, upholding trust and integrity. Guided by the principles of good corporate governance.

Competitive: Being able to compete on a regional or international scale, encouraging growth through investment, building a cost-conscious culture and valuing performance.Confident: Taking on a role in developing the national economy of the people.Customer Focused: Customer-oriented, and committed to providing the best service to customers. Commercial: Creating added value with a commercial orientation to make decisions based on sound business principles.Capable: Managed by leaders and workers who are professional and talented with high technical mastery, committed to building and developing capabilities.

LEGAL ISSUESThroughout 2019, the Company, the Board of Commissioners and the Board of Directors were not involved in any legal issues in Indonesia or abroad that might bring significant impact toward the income, assets and the business continuity of the Company.

INFORMATION ON IMPORTANT CASES AND ADMINISTRATION SANCTIONSThroughout 2019, there was no significant case and administrative sanction imposed by the capital market authority or other authority to the Company, the Board of Commissioners and Board of Directors of the Company.

WHISTLEBLOWING SYSTEM (WBS)Whistleblowing System (WBS) is a mechanism that is applied in the organization independently with the aim of providing a channel for reporting related violations that occur within the Company. Violations can be categorized in general, including violations of the principles of GCG, ethical values, and applicable laws and regulations.

At present the Company is still making a review for the purpose of establishing WBS and preparing WBS Guidelines.

IMPLEMENTATION OF RECOMMENDATIONS IN THE CODE OF CORPORATE GOVERNANCE FOR PUBLIC COMPANIESIn general, the Company as a public company has always been making endeavors in complying with all regulations issued by OJK and alo making improvements in the implementation, most notably with regard to Code of Corporate Governance for Public Companies stipulated in OJK Regulation No. 21/POJK.04/ 2015 on November 16, 2015 on the Application of Code of Corporate Governance for Public Companies, which is described in the OJK Circular Letter No. 32/SEOJK.04/2015 dated November 17, 2015 regarding Code of Corporate Governance for Public Companies.

NILAI-NILAI PERUSAHAANClean (Bersih): Dikelola secara profesional, menghindari benturan kepentingan, tidak menoleransi suap, menjunjung tinggi kepercayaan dan integritas. Berpedoman pada asasasas tata kelola korporasi yang baik. Competitive (Berdaya Saing): Mampu berkompetisi dalam skala regional maupun internasional mendorong pertumbuhan melalui investasi, membangun budaya sadar biaya dan menghargai kinerja. Confident (Percaya Diri): Berperan dalam pembangunan ekonomi nasional kebanggaan umat. Customer Focused (Fokus Pada Nasabah): Berorientasi pada kepentingan nasabah, dan berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah. Commercial (Komersial): Menciptakan nilai tambah dengan orientasi komersial mengambil keputusan berdasarkan prinsip-prinsip bisnis yang sehat. Capable (Berkemampuan): Dikelola oleh pemimpin dan pekerja yang profesional dan memiliki talenta dan penguasaan teknis tinggi, berkomitmen dalam membangun kemampuan dan pengembangan.

PERMASALAHAN HUKUMSelama tahun 2019 Perseroan, Dewan Komisaris dan Direksi tidak sedang terlibat dalam permasalahan hukum di Indonesia maupun di luar negeri, baik berupa gugatan atau sedang dalam status penyelesaian perkara atau gugatan yang berdampak signifikan terhadap kondisi keuangan Perseroan.

INFORMASI PERKARA PENTING DAN SANKSI ADMINISTRASISelama tahun 2019 tidak ada perkara penting dan sanksi administrasi dari otoritas pasar modal atau otoritas lainnya kepada Perseroan, Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Perseroan.

WHISTLEBLOWING SYSTEM (WBS)Sistem Pelaporan Pelanggaran, atau Whistleblowing System (WBS) adalah mekanisme yang diterapkan dalam organisasi secara mandiri dengan tujuan memberikan saluran bagi pelaporan terkait pelanggaran yang terjadi di lingkup Perusahaan. Pelanggaran dapat dikategorikan secara umum, termasuk pelanggaran terhadap prinsip-prinsip GCG, nilai-nilai etika, serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Saat ini Perseroan masih melakukan pengkajian dalam rangka pembentukan WBS dan penerbitan Pedoman WBS.

IMPLEMENTASI REKOMENDASI DALAM PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TERBUKA Secara umum, Perseroan sebagai perusahaan publik senantiasa berupaya untuk memenuhi seluruh peraturan yang dikeluarkan OJK dan melakukan perbaikan dalam implementasinya, khususnya terkait Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka yang diatur berdasarkan Peraturan OJK No. 21/POJK.04/2015 tanggal 16 November 2015 tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka, yang dijabarkan dalam Surat Edaran OJK No. 32/SEOJK.04/2015 tanggal 17 November 2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka.

1)

2)

3)

4)

5)

6)

1)

2)

3)

4)

5)

6)



Adapun realisasi oleh Perseroan atas 5 aspek, 8 prinsip dan 25 rekomendasi berdasarkan Surat Edaran OJK No. 32/SEOJK.04/2015 tersebut adalah sebagaimana tabel berikut:

Implementation of the 5 aspects, 8 principles and 25 recommendations based on FSA Circular Letter no. 32 / SEOJK.04 / 2015 by the Company is illustrated in the table below:

PrinsipPrinciple

RekomendasiRecomendation

Telah Dilaksanakan/Belum DilaksanakanAlready Implemented/Not Yet Implemented

Prinsip 1Meningkatkan Nilai Penyelenggaraan RUPSPrinciple 1Increase the Value of GMS Holding

Prinsip 2MeningkatkanKualitas KomunikasiPerusahaan Terbukadengan PemegangSaham atau Investor.Principle 2Increase the Quality of Public Company’s Communications with Shareholders or Investors.

Prinsip 3MemperkuatKeanggotaan danKomposisi DewanKomisarisPrinciple 3Strengthenmembership andcomposition of the Board Commissioner

2.1. Perusahaan Terbuka memiliki suatu kebijakan komunikasi dengan pemegang saham atau investor.The Company has a policy of open communication with shareholders or investors.

2.2. Perusahaan Terbuka mengungkapkan kebijakan komunikasi Perusahaan Terbuka dengan pemegang saham atau investor dalam Situs Web.Public Company discloses communication policy with shareholders or investors on the Website.

3.1. Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka.Establishment od the number of members of the Board of Commissioners to consider the condition of Open Company.

3.2. Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.Establihsment of Board of Commissioners Composition should consider the diversity of skills, knowledge and experience required.

1.1. Perusahaan Terbuka memiliki cara atau prosedur teknis pengumpulan suara (voting) baik secara terbuka maupun tertutup yang mengedepankan independensi, dan kepentingan pemegang saham.Public Company has technical procedures for voting either open or closed that promote independence and the interests of shareholders.

Comply

1.2. Seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perusahaan Terbuka hadir dalam RUPST.All members of the Board of Directors and Board of Commissioners of Public Company are present in the AGMS.

Comply

1.3. Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam Situs Web Perusahaan Terbuka paling sedikit selama 1 (satu) tahun.Summary minutes of the AGM are available in the website of the Public Company for at least one (1) year.

Comply

Comply

Comply

Comply

Comply

Comply

Comply

Comply

Comply

Comply

Comply

Comply

Prinsip 4MeningkatkanKualitas PelaksanaanTugas dan TanggungJawab DewanKomisaris.Principle 4Increase theQuality of BOC Duties and ResponsibilitiesImplementation

Kebijakan penilaian sendiri (Self Assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris, diungkapkan melalui Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka.Self Assessment to assess the performance of the Board of Commissioners is disclosed in the Annual Report of

4.2.

4.1. Dewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian sendiri (Self Assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris.BOC has in place Self Assessment Policy to assess its performance

4.3. Dewan Komisaris mempunyai kebijakan pengunduran diri anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan keuanganBOC has a policy on the resignation of BOC members when engaged in financial crime

4.4. Dewan Komisaris atau Komite yang menjalankan fungsi Remunerasi dan Nominasi menyusun kebijakan suksesi dalam proses Nominasi anggota Direksi.BOC or the Committee carrying out Remuneration and Nomination function formulates succession policy in the Nomination of BOD members.

Prinsip 5MeningkatkanKualitas PelaksanaanTugas dan TanggungJawab Direksi

Principle 5Increase theQuality of BODDuties and ResponsibilitiesImplementation

5.1. Penentuan jumlah anggota Direksi mempertimbangkan kondisi Perusahaan Terbuka serta efektifitas dalam pengambilan keputusanEstablishment the number of the Board of Directors members has considered Public Company’s condition and effectiveness in decision making

5.2. Penentuan komposisi anggota Direksi memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkanEstablishment of composition of Board of Directors members takes into account diversity of skills, knowledge, and experience needed.

5.3. Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan memiliki keahlian dan/atau pengetahuan di bidang akuntansi. Dapat dilihat pada bagian profil Direksi.Board of Directors Member in charge of accounting or finance has expertise and / or knowledge in the field accounting, as presented in the BOD Profile hereof.


PrinsipPrinciple



Comply

Comply

Comply

Prinsip 6MeningkatkanKualitas PelaksanaanTugas dan TanggungJawab Direksi.Principle 6Increase the Quality of BODDuties and ResponsibilitiesImplementation

6.1. Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja DireksiBoard of Directors has its own self-assessment policy to assess their performance

6.2. Kebijakan Self-Assessment atas kinerja Direksi telah diungkapkan pada bagian Penilaian Kinerja Direksi Laporan Tahunan ini.BOD Self-Assessment Policy is already disclosed in the BOD Performance Assessment section hereof.

6.3. Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Direksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan BOD has a policy regarding resignation of BOD members engaged in financial crime

Comply

Comply

Telah dilaksanakan, sebagaimana diatur dalam Kode Etik dan Pedoman Perilaku, atau Code of Conduct (CoC) yang diberlakukan bagi seluruh Insan Perseroan.Already implemented, as stipulated in the Code of Conduct applied to all personnel of the Company.

ASPEK IV: PARTISIPASI PEMANGKU KEPENTINGANASPECT IV: STAKEHODERS’ PARTICIPATION

7.1. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan untuk mencegah terjadinya insider trading.Public Company has in place a policy to prevent insider trading.

Seseorang yang mempunyai informasi orang dalam dilarang melakukan suatu transaksi Efek dengan menggunakan informasi orang dalam sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang mengenai Pasar Modal. Perusahaan Terbuka dapat meminimalisir terjadinya insider trading tersebut melalui kebijakan pencegahan, misalnya dengan memisahkan secara tegas data dan/atau informasi yang bersifat rahasia dengan yang bersifat publik, serta membagi tugas dan tanggung jawab atas pengelolaan informasi dimaksud secara proporsional dan efisien.A person who has insider information is prohibited from engaging in a securities transaction using insider information as defined in the Capital Market Law. Public Company can minimize the occurrence of insider trading through prevention policies, for example by explicitly separating confidential data/information from public data/information, as well as segregating duties and responsibility for managing the said data/information proportionally and efficiently.

Prinsip 7MeningkatkanAspek Tata KelolaPerusahaan melaluiPartisipasi PemangkuKepentingan.Principle 7Increase Corporate GovernanceAspect throughStakeholders’ participation

PrinsipPrinciple


Keterangan Rekomendasi OJKOJK Recommendation Description


7.2. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan anti korupsi dan anti fraud.Public Company has anti-corruption and anti-fraud policy.

Kebijakan anti korupsi bermanfaat untuk memastikan agar kegiatan usaha Perusahaan Terbuka dilakukan secara legal, prudent, dan sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola yang baik. Kebijakan tersebut dapat merupakan bagian dalam kode etik, ataupun dalam bentuk tersendiri. Dalam kebijakan tersebut dapat meliputi antara lain mengenai program dan prosedur yang dilakukan dalam mengatasi praktik korupsi, balas jasa (kickbacks), fraud, suap dan/atau gratifikasi dalam Perusahaan Terbuka. Lingkup dari kebijakan tersebut harus menggambarkan pencegahan Perusahaan Terbuka terhadap segala praktik korupsi baik memberi atau menerima dari pihak lain.Anti-corruption policy is beneficial to ensure that the business activities of the Public Company are carried out legally, prudently and in accordance with the GCG principles. The policy may be part of the code of conduct, or in a specific form. This policy may include, among others, programs and procedures performed in overcoming corruption, kickbacks, fraud, bribery and/or gratuities in Public Company. The scope of the policy should describe the Public Company’s prevention against any corrupt practices either to give to or to receive from other parties.

7.3. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor.Public Company has a policy of vendor selection and enhancement of suppliers or vendors’ ability.

Pelaksanaan kebijakan-kebijakan tersebut dapat menjamin kontinuitas pasokan, baik dari segi kuantitas maupun kualitas yang dibutuhkan Perusahaan Terbuka. Adapun cakupan kebijakan ini meliputi kriteria dalam pemilihan pemasok atau vendor, mekanisme pengadaan yang transparan, upaya peningkatan kemampuan pemasok atau vendor, dan pemenuhan hak-hak yang berkaitan dengan pemasok atau vendor.The implementation of these policies can ensure continuity of supply, both in terms of quantity and quality required by public company. The policy coverage includes criteria in the selection of supplier or vendor, transparent procurement mechanisms, efforts to increase the ability of suppliers or vendors, and fulfillment of the rights associated with suppliers or vendors.

Comply

Telah dilaksanakan, sebagaimana diatur dalam Kode Etik dan Pedoman Perilaku, atau Code of Conduct (CoC) yang diberlakukan bagi seluruh Insan Perseroan.Already implemented, as stipulated in the Code of Conduct applied to all personnel of the Company.



Comply

Comply

Perseroan belum menyusun system pelaporan pelanggan atau whistleblowing (WBS) sampai dengan Laporan ini disusun. Perseroan masih mengevaluasi dengan seksama sistem yang paling efektif, diantaranya dengan mempelajari praktik terbaik di perusahaan lain yang sejenis.The Company has not established a whistleblowing (WBS) reporting system. The Company is still throughly evaluating the most effective system such as by studying the best practices in other similar companies.

Comply

Perseroan bergerak di bidang jasa asuransi jiwa syariah.The company is engaged in sharia life insurance services.

7.4. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur.Public company has a policy on the fulfillment of the rights of creditors.

Kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur digunakan sebagai pedoman dalam melakukan pinjaman kepada kreditur. Tujuan dari kebijakan dimaksud adalah untuk menjaga terpenuhinya hak-hak dan menjaga kepercayaan kreditur terhadap Perusahaan Terbuka. Dalam kebijakan tersebut mencakup pertimbangan dalam melakukan perjanjian, serta tindak lanjut dalam pemenuhan kewajiban Perusahaan Terbuka kepada kreditur.Policy on the fulfillment of creditors’ rights is used as a guide in performing loans to creditors The purpose of this policy is to safeguard the fulfillment of creditors’ rights and maintain creditors’ trust in the public company. This policy includes consideration in making agreements, and follow-up in the fulfillment of the Public Company’s obligations to creditors.

Prinsip 7MeningkatkanAspek Tata KelolaPerusahaan melaluiPartisipasi PemangkuKepentingan.Principle 7Increase Corporate GovernanceAspect throughStakeholders’ participation

PrinsipPrinciple




7.5. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan sistem whistleblowing Public company has a whistleblowing system policy

Kebijakan sistem whistleblowing yang telah disusun dengan baik akan memberikan kepastian perlindungan kepada saksi atau pelapor atas suatu indikasi pelanggaran yang dilakukan karyawan atau manajemen Perusahaan Terbuka. Penerapan kebijakan sistem tersebut akan berdampak pada pembentukan budaya tata kelola perusahaan yang baik. Kebijakan sistem whistleblowing mencakup antara lain jenis pelanggaran yang dapat dilaporkan melalui sistem whistleblowing, cara pengaduan, perlindungan dan jaminan kerahasiaan pelapor, penanganan pengaduan, pihak yang mengelola aduan, dan hasil penanganan dan tindak lanjut pengaduan.A whistleblowing system that is developed properly will assure protection to the witness or the informant on an indication of violations committed by employees or management of public company. Implementation of the system policy will have an impact on the formation of good corporate governance culture. The whistleblowing system policy includes, among others, types of violations that can be reported through the whistleblowing system, how to report, protection and guarantees for informant confidentiality, complaints handling, the party who manages complaints and the results of handling and follow-up of complaints.

7.6. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakanpemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan karyawanPublic company has a policy to give long-term inventives to BOD and employees

a) Insentif jangka panjang merupakan insentif yang didasarkan atas pencapaian kinerja jangka panjang. Rencana insentif jangka panjang mempunyai dasar pemikiran bahwa kinerja jangka panjang perusahaan tercermin oleh pertumbuhan nilai dari saham atau target-target jangka panjang perusahaan lainnya. Insentif jangka panjang bermanfaat dalam rangka menjaga loyalitas dan memberikan motivasi kepada Direksi dan karyawan untuk menigkatkan kinerja atau produktivitasnya yang akan berdampak pada peningkatan kinerja perusahaan dalam jangka panjang.

b) Adanya suatu kebijakan insentif jangka panjang merupakan komitmen nyata Perusahaan Terbuka untuk mendorong pelaksanaan pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan Karyawan dengan syarat, prosedur dan bentuk yang disesuaikan dengan tujuan jangka panjang Perusahaan Terbuka. Kebijakan dimaksud dapat mencakup, antara lain: maksud dan tujuan pemberian insentif jangka panjang, syarat dan prosedur dalam pemberian insentif, serta kondisi dan risiko yang harus diperhatikan oleh Perusahaan Terbuka dalam pemberian insentif. Kebijakan tersebut juga dapat tercakup dalam kebijakan remunerasi Perusahaan Terbuka yang ada.a) Long-term incentive is the incentive based on the achievement of long-term performance. Long-term incentive plan has the basic premise that the company’s long-term performance is reflected by the growth of the share value or other long-term targets of the company. Long-term incentive is useful to maintain loyalty and provide motivation to the Board of Directors and employees to improve performance or productivity, which will have an impact on improving the Company’s performance in the long term.

b) Long-term incentive policy is a real commitment of Public Company to encourage the implementation of long-term incentive to Board of Directors and Employees with the terms, procedures and forms is adapted to long-term goals of the Public Company. The policy may include, among others: the intent and purpose of long-term incentives, the terms and procedures for awarding incentives, as well as the conditions and risks that must be considered by the Public Company in providing incentives. The policy can also be included in the remuneration policy of the public company.


Comply

Perseroan senantiasa berupaya untuk selalu meningkatkan kualitas keterbukaan informasi kepada Stakeholders melalui media teknologi informasi, selain website Perseroan.The Company constantly enhances the quality of its information disclosure to public by making use of information technology as a media in addition to the Company’s website.

Comply

Perseroan telah mengungkapkan informasi mengenai pemegang saham yang memiliki 5 % (lima persen) atau lebih saham Perseroan kepada regulator yaitu OJK dan BEI.The Company has disclosed information on the shareholders with 5% or more shares in the Company to the regulators, namely OJK and BEI.

Prinsip 8MeningkatkanPelaksanaanKeterbukaanInformasi.Principle 8Increase theImplementation ofInformation Transparency

8.1. Perusahaan Terbuka memanfaatkanpenggunaan teknologi informasi secara lebih luas selain Situs Web sebagai media keterbukaan informasi.Public company makes use of information technology more widely in addition to website as a media of information disclosure.

Penggunaan teknologi informasi dapat bermanfaat sebagai media keterbukaan informasi. Adapun keterbukaan informasi yang dilakukan tidak hanya keterbukaan informasi yang telah diatur dalam peraturan perundangundangan, namun juga informasi lain terkait Perusahaan Terbuka yang dirasakan bermanfaat untuk diketahui pemegang saham atau investor. Dengan pemanfaatan teknologi informasi secara lebih luas selain Situs Web diharapkan perusahaan dapat meningkatkan efektivitas penyebaran informasi perusahaan. Meskipun demikian, pemanfaatan teknologi informasi yang dilakukan tetap memperhatikan manfaat dan biaya perusahaan.The use of information technology can be useful as a medium of information disclosure, not only disclosure of information required by laws and regulations, but also other information concerning the Public Company that is useful for shareholders or investors. Wider use of information technology apart from the Company’s website is expected to improve the effectiveness of the dissemination of the Company’s information. However, the use of information technology should take into account of the benefits and the cost the company should spend.

8.2. Laporan Tahunan Perusahaan Terbukamengungkapkan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan Terbuka paling sedikit 5% (lima persen), selain pengungkapan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan Terbuka melalui pemegang saham utama dan pengendali.Annual Report of Public Company discloses the last beneficiary in Public Company’s shareholding at least five percent (5%), in addition to disclosure of the last beneficiaries in Public Company’s shareholding through ultimate and controlling shareholders.

Peraturan perundang-undangan di sektor Pasar Modal yang mengatur mengenai penyampaian laporan tahunan Perusahaan Terbuka telah mengatur kewajiban pengungkapan informasi mengenai pemegang saham yang memiliki 5% (lima persen) atau lebih saham Perusahaan Terbuka serta kewajiban pengungkapan informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali Perusahaan Terbuka baik langsung maupun tidak langsung sampai dengan pemilik manfaat terakhir dalam kepemilikan saham tersebut. Dalam Pedoman Tata Kelola ini direkomendasikan untuk mengungkapkan pemilik manfaat akhir atas kepemilikan saham Perusahaan Terbuka paling sedikit 5% (lima persen), selain mengungkapkan pemilik manfaat akhir dari kepemilikan saham oleh pemegang saham utama dan pengendali.The Capital Market legislation governing the submission of annual report of the Public Company has provided the obligation to disclose information about the shareholders with 5% (five percent) or more shares oi the Public Company and the obligation to disclose information regarding major shareholders and controlling shareholder of the Public Company either directly or indirectly through the last beneficial owner in the shareholding. The GCG Code recommends the disclosure of information about the last beneficial owner of the shareholders with at least 5% (five percent) shareholding besides the last beneficial owners of the major shareholders and controlling shareholder of the Public Company.

ASPEK V: KETERBUKAAN INFORMASI ASPECT V: INFORMATION DISCLOSURE

PrinsipPrinciple






TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY


JMAS menyadari bahwa tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR merupakan bagian yang tak terpisahkan dari pelaksanaan kegiatan usaha Perseroan. Perseroan meyakini, bila semua unsur masyarakat, termasuk dunia usaha, bersungguh-sungguh dalam memikirkan dampak positif dari setiap kegiatannya, maka semua pihak akan mendapatkan manfaatnya.

Terkait pembahasan mengenai CSR dalam Bab Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Tahunan ini, Perseroan mengelompokkannya dalam beberapa subbab sebagai berikut:

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terkait Hak Asasi ManusiaTanggung Jawab Sosial Perusahaan Terkait Operasi Yang AdilTanggung Jawab Sosial Perusahaan Terkait Lingkungan HidupTanggung Jawab Sosial Perusahaan Terkait Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan KerjaTanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Sosial KemasyarakatanTanggung Jawab Sosial Perusahaan Terkait Konsumen

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terkait Hak Asasi Manusia

JMAS menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia (HAM). Hal ini berlaku untuk pihak internal (kepada karyawan) dan pihak eksternal (kepada pihak di luar Perseroan).

Dalam hal pemenuhan HAM bagi Karyawan, JMAS mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku khususnya Undang-undang No 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, antara lain:

Menerapkan sistem remunerasi yang baik untuk mendukung sasaran strategi perusahaan;Semua pegawai bekerja sesuai jam kerja masing-masing tanpa ada paksaan;Menerapkan kesetaraan gender dalam kesempatan penerimaan dan promosi karyawan;Membayar upah sesuai dengan Upah Minimum Regional yang berlaku dan tunjangan-tunjangan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku;Menetapkan jam kerja karyawan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku; danMelakukan pendidikan dan pelatihan untuk karyawan.

JMAS realizes that corporate social responsibility (CSR) is an integral part of its business operations. The Company believes, when all elements of the society including the business community seriously consider the positive impact of every activity, all parties will benefit from it.

With regard to the description about CSR in this Annual Report’s CSR Chapter, the Company’s group it into the following sub-chapters:

Corporate Social Responsibility Related to Human Rights

Corporate Social Responsibility Related to Fair Operations

Corporate Social Responsibility Related to Environment

Corporate Social Responsibility Related to Labor Practice, Occupational Health and SafetyCorporate Social Responsibility Related to Social CommunityCorporate Social Responsibility Related to Consumers

Corporate Social Responsibility Related to Human Rights

JMAS upholds Human Rights (HAM). This applies both internally (to employees) and externally (to parties outside the Company).

In terms of the fulfillment of Human Rights for employees, the Company refers to the prevailing legislation in particular the Law No. 13 of 2003 concerning Labor, among others:

Apply a good remuneration system to support the Company’s strategic objectives;All employees work according to their respective working hours without coercion;Implement gender equality in the recruitment and promotion of employees;Pay wages in accordance with the applicable minimum regional wage (“UMR”) and benefits in accordance with prevailing laws and regulations;Set working hours in accordance with the governing laws and regulations; andConduct educational and skill trainings for employees.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

•

•

•

•

•

•

•

•

•

•

•

•

1.

2.

3.

4.

5.

6.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Corporate Social Responsibility


Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terkait Operasi Yang Adil

JMAS mempunyai komitmen untuk menjalankan usaha dengan memperhatikan prinsip operasi yang adil. Hal ini antara lain dilakukan dengan cara menutup peluang terjadinya korupsi (anti korupsi); bersaing secara sehat (persaingan sehat); dan menjamin seluruh proses dalam pengadaan barang dan jasa dilakukan secara transparan.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terkait Lingkungan Hidup

Tanggung jawab sosial JMAS terkait lingkungan hidup diwujudkan dalam kebijakan dan program yang relevan. Meskipun kegiatan operasional JMAS tidak berdampak langsung terhadap lingkungan, JMAS tetap berupaya mengelola dan meminimalkan risiko/dampak operasional terhadap lingkungan dengan berpartisipasi dalam upaya pelestarian lingkungan hidup yang diimplementasikan di lingkungan internal Perseroan misalnya dengan melakukan penghematan penggunaan kertas, penggunaan listrik maupun penggunaan bahan bakar.

Dalam efisiensi kertas, mengingat kegiatan Perseroan di bidang Asuransi Syariah yang banyak berurusan dengan proses administrasi, penggunaan kertas dapat diminimalkan dengan memanfaatkan kertas bekas jika memungkinkan atau dengan memaksimalkan teknologi digital yang ada, seperti penggunaan mesin pemindai (scanner) dan e-mail untuk distribusi materi antar unit kerja. Seluruh karyawan dihimbau untuk turut berpartisipasi dalam melakukan program efisiensi ini.

Corporate Social Responsibility Related to Fair Operations

JMAS has a commitment to run its business with due observance of the principle of fair operations. This is done by, among others, closing all opportunities for corruption (anti-corruption); competing in a fair manner (fair competition); and ensuring that all processes in goods and services procurement is carried out transparently.

Corporate Social Responsibility Related to Environment

JMAS’ social responsibility Related to environment is realized in relevant policies and programs. Although JMAS’s operational activities have no direct impact on the environment, JMAS continues to manage and minimize operational risks/impacts on the environment by participating in environmental conservation efforts implemented in the Company’s internal environment, for example by saving paper use, electricity use and fuel use.

In paper efficiency, considering the Company’s activities in the Sharia Insurance which deals with administrative processes, use of papers can be minimized by utilizing used papers if possible or by maximizing existing digital technologies, such as the use of scanners and e-mails for material distribution between working units. All employees are encouraged to participate in conducting this efficiency program.


Other effort was by campaigning to the society to maintain a clean environment by not littering. This was done on 8 September 2019 in the “JMA Syariah 5K Fun Walk” event in the Car Free Day (HBKB) area along Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta, which was part of the commemoration of the 5th JMAS Anniversary and also attended by the JMAS Board of Directors who brought their families along. In addition to campaigning a healthy lifestyle by exercising regularly, in this activity JMAS also campaigned to maintain a clean environment so as not to litter, especially in the HBKB area and reduce the use of plastic waste by distributing Tumblers to educate the community to use it as a substitute for plastic bottles and plastic glass.

Corporate Social Responsibility Related to Labor Practice, Occupational Health & Safety

Labor Practice:

The Company realizes its social responsibility related to labor practice by always complying with prevailing laws and regulations related to labor practice.

The Company fulfills the normative rights of employees as stipulated in the Law, among others by:

Providing appropriate remuneration in accordance with applicable laws and regulations and complying with the Provincial Minimum Wages stipulation.In addition to wages, the Company also provides various allowances and facilities for permanent employees, such as health benefits given based on the level and length of work of each employee; work leave; and leave facility.

The Company also registered all employees at the BPJS Employment to anticipate unexpected events experienced by the Company’s employees when carrying out their work.JMAS provides equal opportunities to all employees to participate in competency development programs that are carried out in accordance with the needs of the Company

Occupational Health and Safety

The Company prioritizes the occupational safety and health of its employees, which is realized by creating a safe and healthy work environment for all employees and other parties involved in its activities.

Upaya lain yang dilakukan adalah dengan melakukan kampanye kepada masyarakat untuk menjaga lingkungan yang bersih dengan tidak membuang sampah sembarangan. Hal ini dilakukan pada tanggal 8 September 2019 dalam acara “JMA Syariah 5K Fun Walk” di kawasan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta, yang merupakan rangkaian peringatan Milad JMAS ke 5 dan dihadiri pula oleh jajaran Direksi JMAS yang membawa serta seluruh keluarganya. Selain mengkampanyekan menjaga pola hidup sehat dengan berolahraga secara rutin, dalam kegiatan tersebut JMAS juga mengkampanyekan untuk menjaga lingkungan yang bersih agar tidak membuang sampah sembarangan terutama di kawasan HBKB dan mengurangi penggunaan sampah plastik dengan membagikan Tumbler sebagai edukasi kepada masyarakat sebagai pengganti penggunaan botol dan gelas plastik kemasan.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terkait Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja Ketenagakerjaan:

JMAS merealisasikan tanggung jawab sosial dibidang ketenagakerjaan dengan senantiasa mematuhi semua peraturan perundang-udangan yang berlaku terkait bidang ketenagakerjaan.

Perusahaan memenuhi hak-hak normatif karyawan sebagaimana yang diatur dalam Undang-undang tersebut, antara lain:

Memberikan remunerasi yang layak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta mematuhi ketentuan Upah Minimum Provinsi.Selain upah, Perseroan juga menyediakan berbagai tunjangan dan fasilitas untuk karyawan tetap, antara lain tunjangan kesehatan yang diberikan berdasarkan level dan lama bekerja dari masing-masing karyawan serta fasilitas cuti.Perseroan juga mendaftarkan seluruh karyawan pada BPJS Ketenagakerjaan guna mengantisipasi kejadian tak terduga yang dialami karyawan Perseroan pada saat melaksanakan pekerjaannya.JMAS memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh karyawan untuk mengikuti program pengembangan kompetensi yang dijalankan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan.

Kesehatan dan Keselamatan Kerja

JMAS mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja karyawannya dengan menyediakan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi seluruh karyawan dan pihak lain yang terlibat dalam aktivitas-aktivitas usahanya.

1.

2.

3.

4.

1.

2.

3.

4.

Corporate Social Responsibility


Corporate Social Responsibility Related to Social Community

Implementation of Corporate Social Responsibility Related to Social Community realized by JMAS throughout 2019 is as follows:

1. Sharia Insurance Literacy and Education Program to the Community and Students, among others:

Sharia Financial Literacy Education & Inclusion Literacy event to the Academic Community of the Faculty of Economics, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka Jakarta (UHAMKA) held on 10 October 2019 with the speaker was Mr. Suwanto, Head of JMAS Retail Business Division, and theme “Together We Realize Financial Literacy & Inclusion for All”.

Islamic Financial Literacy Education & Inclusion Literacy activity to the Academic Community of STIE Muhammadiyah Jakarta was held on 18 October 2019 with the speaker Mr. Suwanto, Head of JMAS Retail Business Division, and theme “Together We Realize Financial Literacy & Inclusion for All”.

The above two activities were the programs to support October 2019 as the financial inclusion month initiated by OJK and held to enliven the Insurance Day falling on 18 October 2019.

2. Sharia Financial Education Literacy event to the residents of Pondok Bambu, Duren Sawit, East Jakarta was held on 12 October 2019. This event was to socialize the Sharia Micro-Insurance Program - JMA Salama and also to support the Financial Inclusion month that was initiated by OJK and was held to celebrate Sharia Insurance Day on 18 October 2019 with the theme “One Million Policies for the Country”.

JMAS’ sharia micro insurance is named “JMA Salama”, a simple product in the form of a card, easy, economical and affordable by the lower strata of society only at a price of Rp50 thousand to provide protection for 1 year.

3. Extending donation to orphans in the vicinity of the Company’s operational areas.

Corporate Social Responsibility Related to Consumers

As a manifestation of the fulfillment of the Company’s responsibilities to consumers, JMAS is committed to providing the best service to consumers.

The Company also makes available product information on the Company’s website that can be accessed by all stakeholders, namely:

https://www.jmasyariah.com/Facebook: JmaSyariahInstagram: JmaSyariah

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Sosial Kemasyarakatan

Implementasi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Sosial Kemasyarakatan yang direalisasikan JMAS sepanjang tahun 2019 adalah sebagai berikut:

1. Program Literasi dan Edukasi Asuransi Syariah kepada Masyarakat dan Mahasiswa, diantaranya:

Kegiatan Literasi Edukasi & Inklusi Keuangan Syariah kepada Civitas Akademika Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka Jakarta (UHAMKA) yang diadakan pada tanggal 10 Oktober 2019 dengan pembicara Bapak Suwanto, Kepala Divisi Bisnis Retail JMAS, dengan mengambil tema “Bersama Kita Wujudkan Literasi & Inklusi Keuangan untuk Semua”.

Kegiatan Literasi Edukasi & Inklusi Keuangan Syariah kepada Civitas Akademika STIE Muhammadiyah Jakarta pada 18 Oktober 2019 dengan pembicara Bapak Suwanto, Kepala Divisi Bisnis Retail JMAS dan mengambil tema “Bersama Kita Wujudkan Literasi & Inklusi Keuangan untuk Semua”.

Kedua kegiatan tersebut di atas merupakan program untuk mendukung bulan Oktober 2019 sebagai bulan inklusi keuangan yang digagas oleh OJK dan dalam rangka memeriahkan Hari Asuransi yang jatuh pada tanggal 18 Oktober 2019.

2. Literasi Edukasi Keuangan Syariah kepada Warga Pondok Bambu, Duren Sawit Jakarta Timur yang diselenggarakan pada 12 Oktober 2019. Acara ini adalah untuk mensosialisasikan Program Asuransi Mikro Syariah – JMA Salama dan juga untuk mendukung bulan Inklusi Keuangan yang digagas oleh OJK dan dalam rangka memeriahkan Hari Asuransi Syariah yang jatuh pada tanggal 18 Oktober 2019 yang bertajuk tema Sejuta Polis untuk Negeri.

Asuransi mikro syariah yang dimiliki oleh JMAS Syariah ini diberi nama “JMA Salama” yaitu produk sederhana berupa kartu, mudah, ekonomis dan segera yang dapat dijangkau oleh lapisan masyarakat bawah, dengan harga Rp50 ribu saja dapat memberikan perlindungan selama 1 tahun.

3. Memberikan santunan kepada anak-anak yatim yang ada disekitar lingkungan operasi Perusahaan.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terkait Konsumen

Sebagai wujud dari pemenuhan tanggung jawab Perseroan kepada konsumen, JMAS berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada konsumen.

Perseroan juga memberikan informasi produk pada website Perseroan yang dapat diakses oleh seluruh pemangku kepentingan, yaitu di:

https://www.jmasyariah.comFacebook: JmaSyariahInstagram: JmaSyariah

•

•

•

•

•••

•••

Surat Pernyataan Direksi dan Dewan Komisaris Tentang Tangggung Jawab atas Laporan Tahunan periode 31 Desember 2019The Statement of Directors and Board of Commissioners Regarding the Responsibility for the Annual Report for the December 31, 2019 Periode

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa informasi dalam Laporan Tahunan PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk (JMA Syariah) tahun 2019 telah dimuat lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Jakarta, 26 Juni 2019Jakarta, June 26, 2019

We the undersigned, testify that all information contained in the 2019 Annual Report of PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk (JMA Syariah) have been presented completely and we assume full resposibility for the content’s accuracy of Company’s Annual Report.

This Statement is hereby made in all thruthfulness.


Commissioner

H. M. Andy Arslan DjunaidKomisaris Utama President Commissioner

Ahmad NugrahaKomisaris Independen


Dhimas Ahmad SidhartaKomisaris Independen


DIREKSI DIRECTORS

DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONER

H. Ibrahim, SE, AMRPDirektur Utama President Director

PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi, Tbk. GRAHA KOSPIN JASA Jl. Jend. Gatot Soebroto Kav. 1, Jakarta Selatan 12870Telp. (021) 8247 0083 / 85, Fax. (021) 8247 0086, email: [email protected]

www.jmasyariah.com

Aji Darmaji S.H.Direktur Kepatuhan Compliance Director

Hery Al Hariry, S. Si., FSAI, AMRPDirektur Teknik Technical Director

Basuki Agus, SE, AAIJ, AMRPDirektur Operasional Operational Director

Halaman ini sengaja dikosongkanThis page is intentionaly left blank

Laporan Keuangan 2019 Audited2019 Audited Financial Report

INDUK SAJA

Halaman

Surat Pernyataan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Keuangan

Laporan Auditor Independen

Laporan Posisi Keuangan 1Laporan Surplus Defisit Underwriting Dana Tabarru' 2Laporan Perubahan Dana Tabarru' 3Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain 4Laporan Perubahan Ekuitas 5Laporan Arus Kas 6Laporan Sumber dan Penyaluran Dana Zakat 7Laporan Perubahan Dana Tabungan 8Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Kebajikan 9Catatan Atas Laporan Keuangan

Informasi Umum 10Ikhtisar Kebijakan Akuntansi 11Penggunaan Estimasi, Pertimbangan dan Asumsi Manajemen 17Penjelasan Pos-pos Laporan Posisi Keuangan 18Laba Per Saham Dasar 39Sifat dan Transaksi Hubungan Berelasi 40Kebijakan Manajemen Modal dan Risiko 40Perjanjian Penting 40Informasi Penting Lainnya 41Penerbitan Standar Akuntansi Keuangan Baru 42Tanggung Jawab Manajemen 42

Lampiran-lampiran:

I. Perhitungan Kesehatan Keuangan Dana Tabarru' dan Dana Perusahaan 43II. Laporan Posisi Keuangan Dana Perusahaan 44III. Laporan Posisi Keuangan Dana Tabarru' 45IV. Laporan Posisi Keuangan Dana Investasi Peserta 46

LAPORAN KEUANGAN

DAFTAR ISI

PT ASURANSI JIWA SYARIAH JASA MITRA ABADI, Tbk.

TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN 2018

ASET

Kas dan Setara Kas 2c, 4 7.754.877.871 7.824.217.592 Piutang Kontribusi 2o, 5 7.216.490.576 3.975.728.348 Piutang Reasuransi 2o, 6 11.523.453.747 7.221.932.288 Piutang Lain-lain 2o, 7 12.875.154.925 9.728.303.071 Aset reasuransi 2o(2), 13 28.752.500.862 31.024.427.773 Biaya akuisisi yang ditangguhkan 2p, 7d 13.660.026.737 4.528.787.748 Uang Muka & Biaya Dibayar Dimuka 2f, 8 275.779.761 67.173.451 Investasi

Deposito Mudharabah 9a 21.120.000.000 38.400.000.000 Investasi Lain 9b 50.000.000 5.000.000.000 Investasi Penyertaan Langsung 9c 10.605.000.000 10.355.000.000

Aset KeuanganDimiliki Hingga Jatuh Tempo 10a 23.004.960.005 17.415.023.413 Dimiliki Untuk Diperdagangkan 10b 1.999.600.000 2.000.000.000 Tersedia Untuk Dijual 10c 54.536.517.755 39.344.355.343

Aset Tetap

2g, 11 1.554.403.131 1.778.231.308 Aset Pajak Tangguhan 2k,16c 453.349.000 - Aset Lain-lain 12 2.650.224.387 351.371.090

JUMLAH ASET 198.032.338.757 179.014.551.425

LIABILITAS, DANA SYIRKAH TEMPORER DAN EKUITASLIABILITAS

Liabilitas Kepada Pemegang PolisLiabilitas Manfaat Polis Masa Depan 2o3, 13a 36.391.571.455 42.136.691.192 Penyisihan Kontribusi Yang Belum Menjadi Hak 2o3, 13b 14.403.378.191 610.847.880 Klaim yang sudah terjadi tapi belum dilaporkan 2o3, 13c 4.888.057.159 941.377.416

Penyisihan Ujroh 13d 26.608.432.284 11.685.441.131 Jumlah Liabilitas Kepada Pemegang Polis 82.291.439.089 55.374.357.620

Titipan Kontribusi 2o7, 14 866.323.049 255.747.049 Utang Koasuransi 2o, 15a 804.374.302 8.030.528 Utang Reasuransi 2o, 15b 5.785.414.270 6.701.914.189 Utang Pajak 2k, 16a 295.171.768 45.544.013 Utang Zakat 17 45.854.544 14.176.931 Beban Akrual 18 824.509.244 683.691.646 Utang Lain-lain

Pihak Berelasi 2e, 19 4.472.838.490 602.468.757 Pihak Ketiga 2e, 19 303.337.889 98.852.066

Imbalan Pasca Kerja 3e, 20 1.813.396.000 969.180.000 JUMLAH LIABILITAS 97.502.658.645 64.753.962.799 DANA SYIRKAH TEMPORER

Dana Syirkah Temporer Mudharabah 2o(6) 1.217.052.255 332.400.653 Dana Tabarru' 2o(6) (14.385.773.683) 1.106.632.682

JUMLAH DANA SYIRKAH TEMPORER (13.168.721.428) 1.439.033.335

EKUITASModal Saham -

22 100.000.000.000 100.000.000.000 Agio Saham 22b 13.381.942.138 13.081.942.138 Keuntungan Aktuarial atas Program Imbalan Pasti 20 88.413.000 228.877.000 Kerugian Belum Direalisasi atas

Perubahan Nilai Wajar Aset Tersedia Untuk Dijual 10c (1.716.188.108) (1.182.937.946) Saldo Laba yang Belum Ditentukan Penggunaannya 1.944.234.510 693.674.099

JUMLAH EKUITAS 113.698.401.540 112.821.555.291

(Setelah Dikurangi dengan Akumulasi Penyusutan per 31 Desember2019 dan 31 Desember 2018 sebesar Rp1.497.497.862 danRp913.371.735)

Modal dasar ditempatkan dan disetor penuh sebanyak 1.000.000 lembardan 60.000 lembar pada 31 Desember 2019 dan 2018, dengan nilainominal Rp100 per lembar saham.

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

JUMLAH LIABILITAS, DANA SYIRKAH TEMPORER DAN EKUITAS 198.032.338.757 179.014.551.425

PT ASURANSI JIWA SYARIAH JASA MITRA ABADI, Tbk.LAPORAN POSISI KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2019 DAN 2018(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

31 Desember 2019 31 Desember 2018Catatan

1

PENDAPATAN ASURANSIKontribusi Bruto 2o7, 23 95.032.754.954 31.875.689.039 Ujrah Pengelola 2o7, 24 (37.453.670.150) (10.899.545.563) Bagian Reasuransi 2o7, 25 (30.125.381.954) (10.219.952.479) Perubahan Kontribusi Yang Belum Menjadi Hak 13b (6.150.319.839) (65.141.147)

PENDAPATAN ASURANSI BERSIH 21.303.383.011 10.691.049.850

BEBAN ASURANSIPembayaran Klaim 2h, 26 60.770.957.096 22.168.399.022 Klaim Reasuransi 2o(7) (31.382.890.427) (13.751.690.300) Beban Penyisihan Teknis 8.115.697.386 2.746.558.210

BEBAN ASURANSI BERSIH 37.503.764.055 11.163.266.932

Surplus Neto Asuransi (16.200.381.044) (472.217.082) Hasil Investasi 2i 622.861.923 364.445.346 Pendapatan (Beban) Lain-lain 74.477.757 77.439.335

SURPLUS UNDERWRITING DANA TABARRU' (15.503.041.364) (30.332.401)


PT ASURANSI JIWA SYARIAH JASA MITRA ABADI, Tbk.LAPORAN SURPLUS DEFISIT UNDERWRITING DANA TABARRU'UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2019 DAN 2018(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 31 Desember 2019 31 Desember 2018

2

Surplus (Defisit) Underwriting Dana Tabarru' 2o (6) (15.503.041.364) (30.332.401) Distribusi ke Peserta - - Distribusi ke Pengelola - -

SURPLUS (DEFISIT) DANA TABARRU' (15.503.041.364) (30.332.401)

Kenaikan (Penurunan) Belum Terealisasi 2o (6) 10.635.000 10.375.000 PERUBAHAN DANA TABARRU' (15.492.406.364) (19.957.401)

Saldo Awal Dana Tabarru' 1.106.632.681 1.126.590.083 SALDO AKHIR DANA TABARRU' (14.385.773.683) 1.106.632.682


PT ASURANSI JIWA SYARIAH JASA MITRA ABADI, Tbk.LAPORAN PERUBAHAN DANA TABARRU'UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2019 DAN 2018(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

31 Desember 201831 Desember 2019Catatan

3

PENDAPATAN USAHAPendapatan Pengelolaan Operasi Asuransi (Ujrah) 2o7, 24 37.453.670.150 10.899.545.563 Perubahan Ujrah yang belum menjadi hak 2o7, 24 (14.922.991.153) (5.139.682.824) Hasil Investasi 2i, 27 8.411.257.407 9.033.424.430

JUMLAH PENDAPATAN 30.941.936.404 14.793.287.169

BEBAN USAHAKomisi 2h, 28 16.621.352.900 3.816.107.334 Perubahan Beban Komisi yang ditangguhkan 2h, 28 (9.131.238.989) (2.592.824.265) Ujrah Dibayar 2h, 28 4.664.784.368 1.466.411.553 Akuisisi 2h, 29 157.900.300 85.906.500 Pemasaran 2h, 30 2.184.419.818 1.179.470.150 Beban Umum dan Administrasi 2h, 31 15.264.862.992 10.587.362.776

JUMLAH BEBAN USAHA 29.762.081.389 14.542.434.048

LABA (RUGI) USAHA 1.179.855.015 250.853.121 Pendapatan Non Usaha Bersih 32 87.249.500 345.023.443

LABA (RUGI) SEBELUM ZAKAT 1.267.104.515 595.876.564

Zakat 17 (31.677.613) (14.176.931)

LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK 1.235.426.902 581.699.633

MANFAAT (BEBAN) PAJAKPajak kini 16b (467.686.491) (28.799.314) Pajak tangguhan 16c 482.820.000 -

LABA (RUGI) BERSIH TAHUN BERJALAN 1.250.560.411 552.900.319

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAINNYAPos-pos yang tidak akan direklasifikasi

ke Laba RugiPengukuran Kembali atas Program Imbalan Pasti 20 (110.993.000) 223.930.000 Pajak penghasilan terkait pos-pos yang

Tidak akan direklasifikasikan ke Laba Rugi 16c (29.471.000) - Jumlah Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi

ke Laba RugiPos-pos yang akan direklasifikasi ke Laba RugiKeuntungan (Kerugian) Belum Direalisasi Atas

Perubahan Nilai Wajar Aset Tersedia Untuk Dijual (533.250.162) (1.685.555.007) JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAINNYA (673.714.162) (1.461.625.007) LABA (RUGI) KOMPREHENSIF PERIODE BERJALAN 576.846.249 (908.724.688)

LABA PER SAHAM - DASAR- Nominal Rp100 per saham 33 1,25 - - Nominal Rp1.000.000 per saham 33 - 0,55

31 Desember 2019 31 Desember 2018

(140.464.000) 223.930.000


Catatan

PT ASURANSI JIWA SYARIAH JASA MITRA ABADI, Tbk.LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2019 DAN 2018(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

4

Catatan Modal Disetor Agio Saham

Keuntungan (kerugian)

pengukuran kembali imbalan

pasti setelah pajak tangguhan

Keuntungan (Kerugian) Belum Direalisasi Atas

Perubahan Nilai Wajar Aset Tersedia Untuk Dijual

Saldo Laba Yang Belum Ditentukan

PenggunaannyaJumlah Ekuitas

SALDO PER 1 JANUARI 2018 100.000.000.000 13.081.942.138 4.947.000 502.617.061 140.773.780 113.730.279.979 Laba Bersih Tahun Berjalan - - - - 552.900.319 552.900.319

- - 223.930.000 - - 223.930.000

- - - (1.685.555.007) - (1.685.555.007) SALDO PER 31 DESEMBER 2018 100.000.000.000 13.081.942.138 228.877.000 (1.182.937.946) 693.674.099 112.821.555.291

Laba Bersih Tahun Berjalan 33 - - - 1.250.560.411 1.250.560.411 Agio Saham 22b - 300.000.000 - - - 300.000.000

20 - - (140.464.000) - - (140.464.000)

10c - - - (533.250.162) - (533.250.162) SALDO PER 31 DESEMBER 2019 100.000.000.000 13.381.942.138 88.413.000 (1.716.188.108) 1.944.234.510 113.698.401.540

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dari laporan keuangan secara keseluruhan

Keuntungan (kerugian) pengukuran kembali imbalanpasti setelah pajak tangguhanKerugian Belum Direalisasi Atas Perubahan NilaiWajar Aset Tersedia Untuk Dijual

PT ASURANSI JIWA SYARIAH JASA MITRA ABADI, Tbk.LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2019 DAN 2018(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Keuntungan Aktuarial atas Program Imbalan Pasti

Kerugian Belum Direalisasi Atas Perubahan NilaiWajar Aset Tersedia Untuk Dijual

5

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIPenerimaan:

Kontribusi 2o(1) 64.809.803.157 32.469.340.847 Reasuransi 2o(1 & 2) 3.106.306.856 2.362.797.028 Lain - lain 2o(1), 2o(p) 2.284.630.282 1.438.860.483

Pembayaran:Klaim 13 (a,b,c), 26 (60.936.714.251) (20.805.003.651) Pajak 2k, 31 (932.119.045) (137.635.511) Karyawan 31,34 (9.532.630.262) (7.185.839.079) Beban Usaha dan Lain-lain 2h (26.270.738.833) (8.182.153.020)

ARUS KAS BERSIH DIGUNAKAN UNTUK AKTIVITAS OPERASI (27.471.462.096) (39.632.903)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASIInvestasi Dimiliki Hingga Jatuh Tempo 2m, 10 (a) (5.589.936.592) (7.374.326.320) Investasi Diperdagangkan 2m, 10 (b) (15.191.762.412) (15.341.738.282) Investasi Lain 2m, 10 (c) 31.014.119.330 (8.175.093.999) Perolehan Aset Tetap 2g, 11 (360.297.950) (1.420.729.136)

ARUS KAS BERSIH DIGUNAKAN UNTUK AKTIVITAS INVESTASI 9.872.122.376 (32.311.887.737)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAANHasil Emisi Saham Perdana 300.000.000 - Biaya Emisi - -

ARUS KAS BERSIH DIPEROLEH DARI AKTIVITAS PENDANAAN 300.000.000 -

KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS (17.299.339.720) (32.351.520.640) KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 46.224.217.595 78.575.738.232 KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 28.924.877.875 46.224.217.592

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN TERDIRI DARI:Kas 2c, 4 6.978.797 1.912.997 Bank 2c, 4 7.747.899.074 7.822.304.595 Deposito 2c, 9 21.170.000.000 38.400.000.000

JUMLAH KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 28.924.877.871 46.224.217.592

UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2019 DAN 2018(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

LAPORAN ARUS KASPT ASURANSI JIWA SYARIAH JASA MITRA ABADI, Tbk.



6

SUMBER DANA ZAKATZakat Dari Dalam Asuransi Syariah 17 31.677.613 14.176.931 Zakat Dari Pihak Luar Asuransi Syariah - -

JUMLAH SUMBER DANA ZAKAT 31.677.613 14.176.931

Penyaluran Dana Zakat - - KENAIKAN (PENURUNAN) DANA ZAKAT 31.677.613 14.176.931

Saldo Awal Dana Zakat 14.176.931 - SALDO AKHIR DANA ZAKAT 45.854.544 14.176.931


PT ASURANSI JIWA SYARIAH JASA MITRA ABADI, Tbk.LAPORAN SUMBER DAN PENYALURAN DANA ZAKATPER 31 DESEMBER 2019 DAN 2018(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


7

Penerimaan Dana 2o (6) 1.024.901.947 287.120.089 Penarikan Dana 2o (6) (165.757.155) (120.500.000)

JUMLAH DANA DIINVESTASIKAN 859.144.792 166.620.089

Keuntungan (Kerugian) Investasi 2o (6) 25.177.312 6.771.658 ,Keuntungan (Kerugian) Investasi yang belum terealisas 2o (6) 456.498 - ,Biaya Investasi 2o (6) (127.000) (140.000) ( )Imbalan Bank Sebagai Agen Investasi 2o (6) - -

PERUBAHAN DANA TABUNGAN 884.651.602 173.251.747

Saldo Awal Dana Tabungan 332.400.653 159.148.906 SALDO AKHIR DANA TABUNGAN 1.217.052.255 332.400.653


PT ASURANSI JIWA SYARIAH JASA MITRA ABADI, Tbk.LAPORAN PERUBAHAN DANA TABUNGANPER 31 DESEMBER 2019 DAN 2018(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


8

SUMBER DANA KEBAJIKANPendapatan Non Halal 6.778.586 4.881.762

JUMLAH SUMBER DANA KEBAJIKAN 6.778.586 4.881.762

Penggunaan Dana Kebajikan 2.000.000 2.000.000 JUMLAH PENGGUNAAN DANA KEBAJIKAN 2.000.000 2.000.000

Kenaikan (Penurunan) Dana Kebajikan 2e,19 4.778.586 2.881.762 Saldo Awal Dana Kebajikan 9.343.217 6.461.455

SALDO AKHIR DANA KEBAJIKAN 14.121.803 9.343.217


PT ASURANSI JIWA SYARIAH JASA MITRA ABADI, Tbk.LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA KEBAJIKANPER 31 DESEMBER 2019 DAN 2018(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


9

1. INFORMASI UMUM

Pendirian Perusahaan dan Informasi Umum

Perusahaan berlokasi di Graha Kospin Jasa Jl. Jendral Gatot Subroto Kav.1 Jakarta.

Perusahaan memulai kegiatan usaha secara komersial pada tanggal 14 September 2015.

Dewan Pengawas Syariah, Dewan Komisaris, Direksi dan KaryawanSusunan Pengurus Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 sebagai berikut:

Dewan Pengawas SyariahKetua :Anggota :

Dewan KomisarisKomisaris Utama :Komisaris :Komisaris Independen :Komisaris Independen :Komisaris Independen :

DireksiDirektur Utama :Direktur Independen :Direktur Teknik :

Sekretaris PerusahaanSekretaris :

Komite AuditKetua :Anggota :Anggota :

Unit Internal AuditKepala Satuan :

Mawar Arsiani Djunaid

Agus Haryadi

Setyo Utomo, CRMP, QIA

-

Mawar Arsiani Djunaid

Amin Musa

Setyo Utomo, CRMP, QIA

Dr. H. Anwar Abbas, MM, M.Ag.

IbrahimBasuki Agus

-

Ahmad Nugraha

Moch. Andy Arslan DjunaidSachroni

Agus Siswanto


(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)SERTA UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER 2019 DAN 2018

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

SachroniAhmad Nugraha

31 Desember 2018


Perseroan menerima surat dari Otoritas Jasa Keuangan Pasar Modal No. S-468/D.04/2017 perihal Pemberitahuan Efektifnya Pernyataan Perusahaanpada tanggal 11 Desember 2017. Disamping itu Perseroan juga menerima Surat dari Bursa Efek Indonesia No. S-06832/BEI.PP1/12-2017 tertanggal14 Desember 2017 tentang Persetujuan Pencatatan Efek dengan efek yang ditawarkan berupa saham dengan jumlah 400.000.000 saham dandiperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Hingga saat ini belum ada Corporate Action yang dilakukan oleh Perseroan sejak Penawaran Umum.

31 Desember 2019

IbrahimBasuki Agus

Dr. Mukhamad Yazid, Msi.

Moch. Andy Arslan Djunaid

Hery Al Hariry

PER 31 DESEMBER 2019 DAN 2018

Amin MusaAhmad Nugraha


Agus Haryadi

Ahmad Nugraha

Dr. H. Anwar Abbas, MM, M.Ag.Dr. Mukhamad Yazid, Msi.

PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi ("Perusahaan") didirikan pada tanggal 15 Agustus 2014 berdasarkan Akta No. 22 dari Notaris RosidaRajagukguk-Siregar, SH., M.Kn, notaris di Jakarta. Akta pendirian tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi ManusiaRepublik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-21425.40.10.2014 tanggal 21 Agustus 2014. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalamiperubahan yaitu Akta No. 102 tanggal 26 September 2015 telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RepublikIndonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0946360 tanggal 27 September 2015, Akta No. 39 tanggal 14 September 2016 yang mendapatpengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0017245.01.02 tanggal 23 September2016 dari Notaris Rosida Rajagukguk-Siregar, SH., M.Kn di Jakarta. Akta No. 103 tanggal 19 September 2017 telah mendapat pengesahan dariMenteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0013279.AH.01.02 Tahun 2017 dan berdasarkan aktaterakhir tersebut nama perusahaan menjadi PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk. Akta perubahan susunan Direksi & Komisaris sesuaidengan akta No. 75 tanggal 14 Maret 2018 dari Notaris Yulia SH notaris di Jakarta dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan HakAsasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03.0109726 Tahun 2018, Akta terakhir tentang perubahan susunanDireksi sesuai dengan Akta No. 124 tanggal 30 April 2019 dari Notaris Rosida Rajagukguk-Siregar, SH., M.Kn, notaris di Jakarta dan telah mendapatpengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03.0282966 Tahun 2019.

Sesuai dengan Akta No. 103 tanggal 19 September 2017 merubah Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, maksud dan tujuan perusahaan adalahberusaha di bidang Asuransi Jiwa Syariah, menjalankan usaha dalam bidang asuransi jiwa berdasarkan syariah sepanjang tidak bertentangandengan peraturan perundang undangan yang berlaku. Kegiatan usaha penunjang perusahaan meliputi Administrative Service Only (ASO) dalamrangka employee benefit dan pemasaran produk dari lembaga dari jasa keuangan yang telah mendapat izin dari OJK dan bukan merupakan produkasuransi dan reasuransi.Perusahaan telah memperoleh ijin sebagai Perusahaan Asuransi Jiwa dengan prinsip Syariah berdasarkan Surat Keputusan Menteri Hukum dan HakAsasi Manusia No. AHU-21425.40.10.2014 tanggal 21 Agustus 2014 dan berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa KeuanganNo. KEP-96/D.05/2015 tanggal 28 Agustus 2015.

10



CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2019 DAN 2018

1. INFORMASI UMUM (LANJUTAN)

Pendirian Perusahaan dan Informasi Umum (Lanjutan)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

a. Pernyataan Kepatuhan

b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan

Berdasarkan Surat Keputusan Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor: KEP-49/NB.22/2019 tentang Hasil Penilaian Kemampuandan Kepatutan Sdr. Basuki Agus selaku Calon Direktur Operasioanal PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk Pertanggal Per tanggal 24 Juli2019 dinyatakan memenuhi persyaratan untuk menjadi Direktur Operasioanal PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk dan Berdasarkan SuratKeputusan Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor: KEP-48/NB.22/2019 tentang Hasil Penilaian Kemampuan dan KepatutanSdr. Mawar Arsiarni Djunaid selaku Calon Direktur Kepatuhan PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk Pertanggal Per tanggal 24 Juli 2019dinyatakan tidak memenuhi persyaratan untuk menjadi Direktur Kepatuhan PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk.

Laporan keuangan disusun dengan menggunakan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, meliputi pernyataan dan interpretasi yangditerbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan Peraturan No. VIII.G.7 tentang Penyajian dan PengungkapanLaporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik.

Pemegang saham utama PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk adalah Kospin Jasa sebesar Rp531.000.000.000 atau 53,1%. Kospin Jasamerupakan koperasi simpan pinjam yang bergerak dibidang Jasa Keuangan. Pemilik Kospin adalah para anggota yang berjumlah 18.375 orangtersebar di seluruh Indonesia.

Dasar pengukuran Laporan Keuangan ini adalah konsep biaya perolehan (historical cost) , kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkanpengukuran lain, sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan Keuangan ini disusun dengan metodeakrual, kecuali Laporan Arus Kas.

Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan dan telah disusun dan disajikan sesuai dengan PernyataanStandar Akuntansi Keuangan yang Berlaku di Indonesia.

Perusahaan memiliki karyawan tetap sebanyak 28 orang dan 19 orang pada 31 Desember 2019 dan 2018 (tidak diaudit).

Remunerasi untuk Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan sebesar Rp 2.393.685.338 untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2019 danRp2.176.914.528 per 31 Desember 2018.

Berdasarkan Akta No.124 tanggal 30 April 2019 dari Notaris Rosida Rajagukguk-Siregar, SH., M.Kn, notaris di Jakarta telah mendapat pengesahandari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03.0282966 Tahun 2019. Mengangkatkembali anggota Dewan Komisaris Perseroan, yaitu Tuan Haji Mochamad Andy Arslan Djunaid, Sarjana Ekonomi sebagai Komisaris Utama, TuanHaji Sachroni sebagai Komisaris, Tuan Ahmad Nugraha sebagai Komisaris Independen, Tuan Dhimas Achmad Sidharta sebagai Komisarislndependen; untuk masa jabatan terhitung sejak 15-08-2019 (lima belas Agustus dua ribu sembilan belas) sampai dengan ditutupnya Rapat UmumPemegang Saham Tahunan Perseroan pada tahun 2024 (dua ribu dua puluh empat); 2. Memberhentikan dengan hormat Tuan Hery Al Hariry sebagaiDirektur Perseroan yang masajabatannya akan berakhir terhitung sejak 15- 08-2019 (lima belas Agustus dua ribu sembilan belas), disertai denganucapan terima kasih atas jasa-jasanya selama ini untuk kemajuan Perseroan. tugas Tuan. Hery Al Hariry tetap clipertahankan sebagai TenagaAktuaris Pcrseroan; 3. Memberhentikan dengan hormat Tuan Basuki Agus sebagai Direktur Independen Perseroan yang masa jabatannya akanberakhir terhitung sejak 15-08-2019 (lima belas Agustus dua ribu sembilan belas), disertai dengan ucapan terima kasih atas jasa-jasanya selama iniuntuk kemajuan Perseroan; 4. Mengangkat kembali anggota Dewan Direksi Perseroan, yaitu Tuan Haji Ibrahim sebagai Direktur Utama, Tuan BasukiAgus sebagai Direktur Operasional, untuk masa jabatan terhitung sejak 15-08-2019 (lima belas Agustus dua ribu sembilan belas) sampai dengandengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada tahun 2024 (dua ribu dua puluh empat); 5. Mengangkat Mawar ArsiamiDjunaid sebagai Direktur Kepatuhan untuk memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.73/2016. Untuk masa jabatan terhitung sejak 15-08-2019 (lima belas Agustus dua ribu sembilan belas) sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada tahun2024 (dua ribu dua puluh empat), setelah mendapat pernyataan efektif dari OJK; 6. Sesuai dengan POJK Nomor 73/POJK.05/2016 tentang TataKelola Perusahaan Yang Baik Bagi Perusahaan Perasuransian bahwa Anggota Dewan Direksi Perseroan Perasuransian wajib mendapatkanpersetujuan dari OJK dan Sesuai POJK Nomor 27 /POJK.03/2016 tentang Penilaian Kemampuan dan Kepatutan bagi pihak utama Lembaga JasaKeuangan. Bagi Calon anggota Dewan Direksi yang belum memperoleh persetujuan OJK Y aitu Nyonya Mawar Arsiarni Djunaid yang ditugaskansebagai Direktur Kepatuhan dan Bapak Basuki Agus yang di tugaskan sebagai Direktur Operasional, dilarang melakukan tindakan, tugas danfungsinya sebagai anggota Dewan Direksi walaupun telah mendapatkan persetujuan dan diangkat oleh RUPS; 7. Mengangkat kembali anggotaDewan Pengawas Syariah Perseroan, yaitu Tuan Doktor Haji Anwar Abbas Magister Managemen, Magister Agama sebagai Ketua Dewan PengawasSyariah Perseroan, Tuan Doktor Mukhamad Yazid, Magister Studi Islam sebagai Anggota Dewan Pengawas Syariah Perseroan untuk masa jabatanterhitung sejak 15-08-2019 (lima belas Agustus dua ribu sembilan belas) sampai dengan dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang SahamTahunan Perseroan pada tahun 2024 (dua ribu dua puluh empat).

Susunan Dewan Pengawas Syariah, Dewan Komisaris dan Direksi per 31 Desember 2019 dan 2018 di atas berdasarkan Akta No.75 tanggal 14 Maret 2018 dari Notaris Yulia, SH di Jakarta telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam SuratKeputusan No. AHU-AH.01.03.0109726 Tahun 2018. Terjadi perubahan susunan pengurus yaitu Ahmad Nugraha dan Agus Siswanto semula sebagaiKomisaris berubah menjadi Komisaris Independen, Basuki Agus semula sebagai Direktur berubah menjadi Direktur Independen dan Hery Al Harirysemula sebagai Direktur berubah menjadi Direktur Teknik. Berdasarkan Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham TahunanPerseroan tanggal 14 Mei 2018 Nomor 35 yang dibuat oleh Notaris Yulia, S.H. serta Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan No.75 tanggal 21Mei 2018 yang dibuat oleh Notaris Yulia, S.H. dan Surat Menkumham Nomor AHU-AH.01.03.0208660 yang memuat Hasil Keputusan Rapat UmumPemegang Saham Tahunan Perseroan yang memutuskan untuk memberhentikan dengan hormat Bapak Agus Siswanto dari jabatannya selakuKomisaris Independen Perseroan dan memberikan pembebasan serta pelunasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit at de charge) atas tindakanpengawasan yang telah dilakukan selama masa jabatannya dan seketika itu juga mengangkat Bapak Dhimas Achmad Sidharta sebagaipenggantinya.

Susunan Sekretaris Perusahaan berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 06/SK-DIR/PPJBT/V/2017 tanggal 5 Mei 2017. Susunan Komite Audit per31 Desember 2017 di atas berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan No. JMA.DEKOM.SK-05/X/2017 tentang Perubahan SuratKeputusan Dewan Komisaris Perseroan No. JMA.DEKOM.SK-02/VIII/2017 tentang Pembentukan Komite Audit tanggal 9 Oktober 2017 yang berlakuefektif sejak tanggal 9 Oktober 2017 dengan masa jabatan sampai dengan 8 Oktober 2020. Susunan Unit Audit Internal dibentuk berdasarkan SuratKeputusan Direksi No. 08/SK-DIR/PPJBT/V/2017 tanggal 8 Mei 2017.

11




2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (LANJUTAN)

b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan (Lanjutan)

c. Kas dan Setara Kas

d. Penjabaran Mata Uang Asing

e. Transaksi Kepada Pihak-Pihak Berelasi

a)

b) Suatu entitas berelasi dengan perusahaan jika memenuhi salah satu hal berikut:

i) Entitas dan perusahaan adalah anggota dari kelompok usaha yang sama;

ii)

b) Suatu entitas berelasi dengan perusahaan jika memenuhi salah satu hal berikut:

i) Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama;

ii)

iii)

iv)

v)

f. Biaya Dibayar Dimuka

g. Aset Tetap

Laporan Arus Kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi, danpendanaan.

Kas dan Bank mencakup kas, simpanan yang sewaktu-waktu bisa dicairkan di Bank. Tidak terdapat saldo kas yang signifikan yang tidak dapatdigunakan oleh kelompok usaha.

Biaya perolehan awal aset tetap meliputi harga perolehan, termasuk bea impor dan pajak pembelian yang tidak boleh dikreditkan dan biaya-biayayang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan sesuai dengan tujuan penggunaan yangditetapkan.

Perusahaan memiliki transaksi dengan pihak-pihak berelasi. Sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No.7 "Pengungkapan atasPihak-pihak Berelasi" yang dimaksud dengan berelasi adalah sebagai berikut:

Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a); atau

Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan berdasarkan biaya perolehan, tetapi tidak termasuk biaya perawatan sehari-hari, setelah dikurangi akumulasipenyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada. Tanah tidak disusutkan dan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dikurangidiakumulasi rugi penurunan nilai, jika ada.

Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan Laporan Keuangan adalah mata uang Rupiah (Rp) yang juga merupakan mata uangfungsional perusahaan.

Laporan Keuangan disajikan dalam Rupiah (Rp), yang merupakan mata uang fungsional dan mata uang penyajian perusahaan.

Perusahaan yang melakukan transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, diatur sesuai Pernyataan Standar AkuntansiKeuangan No.7 "Pengungkapan pihak-pihak yang mempunyai Hubungan Istimewa".

Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan perusahaan jika orang tersebut: i) memiliki pengendalian ataupengendalian bersama atas perusahaan; ii) memiliki pengaruh signifikan atas perusahaan; atau iii) personil manajemen kunci perusahaan.

Biaya pengurusan legal hak atas tanah ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah, dan biaya ini tidakdisusutkan. Biaya pengurusan perpanjangan atau pembaruan legal hak atas tanah diakui sebagai aset tak berwujud dan diamortisasi sepanjangumur hak atas tanah.

Penyusunan Laporan Keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan penggunaan estimasi tertentu. Haltersebut juga mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi perusahaan. Area yangkompleks atau memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area di mana asumsi dan estimasi berdampak signifikan terhadap Laporan Keuangan.

Akun-akun yang tercakup dalam Laporan Keuangan perusahaan diukur menggunakan mata uang dari lingkungan ekonomi utama dimana entitasberoperasi (mata uang fungsional).

Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan kedalam mata uang fungsional menggunakan kurs pada tanggal transaksi. Laba atau Rugi selisihkurs yang timbul dari penyelesaian transaksi dan dari penjabaran pada kurs akhir tahun atas aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asingdiakui dalam Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain. Aset non-moneter yang diukur pada nilai wajar dijabarkan menggunakankurs pada tanggal nilai wajar ditentukan. Selisih penjabaran akun ekuitas dan akun non-moneter serupa yang diukur pada nilai wajar diakui dalamkomponen Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain.

Suatu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakananggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya);

Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.

Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkaitdengan entitas pelapor, Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor jugaberelasi dengan entitas pelapor;

Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitasinduk dari entitas).

Suatu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga;

12





g. Aset Tetap (Lanjutan)

Jenis Aset Tetap Masa Manfaat PersentaseBangunan 20 5%Kendaraan Bermotor 4-8 12,% - 25%Komputer 4 25%Inventaris Kantor 4 25%

h. Pengakuan Beban

i. Hasil Investasi

j. Imbalan Kerja

k. Pajak Penghasilan

Imbalan pasca kerja yang dicatat sebagai imbalan manfaat pasti ditentukan menggunakan teknik aktuarial dengan metode Projected Unit Credityang dilakukan setiap akhir periode pelaporan. Pengukuran kembali imbalan pasti neto terdiri dari keuntungan dan kerugian aktuarial, perubahandampak batas atas (jika ada) dan imbal hasil atas aset program (tidak termasuk bunga) yang secara langsung tercermin dalam laporan posisikeuangan yang dibebankan atau dikreditkan dalam penghasilan komprehensif lain pada periode terjadinya. Pengukuran kembali yang diakuidalam penghasilan komprehensif lain tercermin secara langsung dalam saldo laba dan tidak akan direklasifikasi ke laba rugi. Biaya jasa lalu diakuidalam Laba Rugi pada periode ketika amandemen program terjadi. Bunga neto ditentukan dengan mengalikan tingkat diskonto pada awal periodedengan liabilitas atau aset imbalan pasti neto. Komponen biaya imbalan pasti sebagai berikut: (i) biaya jasa (termasuk biaya jasa saat ini, biayajasa lalu, serta keuntungan dan kerugian kurtailment dan penyelesaian); (ii) beban atau pendapatan bunga neto; dan (iii) hasil pengukurankembali.

Beban-beban yang timbul setelah aset tetap digunakan, seperti beban perbaikan dan pemeliharaan, dibebankan ke Laba Rugi dan PenghasilanKomprehensif Lain pada saat terjadinya. Apabila biaya tersebut menimbulkan peningkatan manfaat ekonomis di masa datang dari penggunaanaset tetap tersebut yang dapat melebihi kinerja normalnya, maka beban-beban tersebut dikapitalisasi sebagai tambahan biaya perolehan asettetap.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya (derecognized) pada saat dilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomis masa depan yangdiharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Aset tetap yang dijual atau dilepaskan, dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasipenyusutan serta akumulasi penurunan nilai yang terkait dengan aset tetap tersebut. Laba atau Rugi yang timbul dari penghentian pengakuanaset tetap ditentukan sebesar perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan, jika ada, dengan jumlah tercatat dari aset tetap tersebut, dan diakuidalam Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain pada tahun terjadinya penghentian pengakuan.

Nilai tercatat aset tetap ditelaah kembali dan dilakukan penurunan nilai apabila terdapat peristiwa atau perubahan kondisi tertentu yangmengindikasikan nilai tercatat tersebut tidak dapat dipulihkan sepenuhnya.

Dalam setiap inspeksi yang signifikan, biaya inspeksi diakui dalam jumlah tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian apabila memenuhi kriteriapengakuan. Biaya inspeksi signifikan yang dikapitalisasi tersebut diamortisasi selama periode sampai dengan saat inspeksi signifikan berikutnya.

Penyusutan dihitung berdasarkan metode garis lurus (straight-line method) selama masa manfaat aset tetap sebagai berikut:

Perusahaan menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”, yang menetapkan antara lain; menghapuskan corridor approach yangdigunakan sebelumnya dan perubahan signifikan dalam pengakuan, penyajian dan pengungkapan imbalan pasca kerja.

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dalam perbedaan jumlah tercatat aset danliabilitas menurut Laporan Keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaantemporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan serta rugi fiskal yang dapatdikompensasikan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang.

Seluruh biaya jasa lalu diakui pada saat yang lebih dulu antara ketika amandemen/kurtailment terjadi atau ketika biaya restrukturisasi ataupemutusan hubungan kerja diakui. Sebagai akibatnya biaya jasa lalu yang belum vested tidak lagi dapat ditangguhkan dan diakui selama periodevesting masa depan.

Beban bunga dan pengembangan aset program yang diharapkan sebagaimana digunakan dalam PSAK 24 versi sebelumnya digantikan denganbeban bunga-neto yang dihitung dengan menggunakan tingkat diskonto untuk mengukur kewajiban manfaat pasti-neto atau aset pada saat awaldari tiap periode pelaporan tahunan.

Jumlah yang diakui sebagai liabilitas imbalan pasti di Laporan Posisi Keuangan merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti disesuaikan denganbiaya jasa lalu yang belum diakui.

Beban pemasaran, beban umum dan administrasi serta beban lainnya diakui pada saat terjadinya (accrual basis) .

Hasil investasi dari bagi hasil deposito berjangka dan obligasi diakui atas dasar proporsional waktu dan bagi hasil yang berlaku.

Nilai residu, masa manfaat, serta metode penyusutan ditelaah setiap akhir tahun dan dilakukan penyesuaian apabila hasil berbeda denganestimasi sebelumnya.

Perusahaan diwajibkan untuk memberikan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang-undang KetenagakerjaanNo. 13/2003. Kekurangan imbalan yang diberikan program pensiun dibandingkan dengan manfaat berdasarkan Undang-undang Ketenagakerjaandicatat sebagai imbalan pasti pasca kerja tanpa pendanaan.

13





k. Pajak Penghasilan (Lanjutan)

l. Provisi

m. Instrumen Keuangan

n. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan

o. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Transaksi Asuransi Syariah

1) Piutang Kontribusi dan Piutang Reasuransi

Piutang kontribusi meliputi tagihan kontribusi kepada tertanggung/agen sebagai akibat transaksi asuransi. Dalam hal Perusahaanmemberikan potongan kontribusi kepada tertanggung, maka potongan tersebut langsung dikurangkan dari piutang kontribusinya.

Entitas menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika: (1) hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebutberakhir; atau (2) penjualan aset keuangan yang lazim (reguler ) diakui dan dihentikan pengakuannya menggunakan salah satu di antaraakuntansi tanggal perdagangan atau akuntansi tanggal penyelesaian.

Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah periode pelaporan yang menyediakan tambahan informasi mengenai posisi keuangan perusahaan padatanggal laporan posisi keuangan (peristiwa penyesuaian), jika ada, telah tercermin dalam laporan keuangan. Peristiwa-peristiwa yang terjadisetelah periode pelaporan yang tidak memerlukan penyesuaian (peristiwa non-penyesuaian), apabila jumlahnya material, diungkapkan dalamlaporan keuangan.

Provisi diakui jika perusahaan mempunyai kewajiban kini (hukum maupun konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu, yang memungkinkanperusahaan harus menyelesaikan kewajiban tersebut dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.

Pengklasifikasian instrumen keuangan dilakukan berdasarkan tujuan perolehan instrumen tersebut dan mempertimbangkan apakah instrumentersebut memiliki kuotasi harga dipasar aktif. Pada saat pengakuan awal, perusahaan mengklasifikasikan instrumen keuangan dalam kategoriberikut: aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui Laporan Keuangan Laba Rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimilikihingga jatuh tempo, aset keuangan tersedia untuk dijual, liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain dan liabilitas lain-lain, dan melakukan evaluasi kembali atas kategori-kategori tersebut pada setiap tanggalpelaporan, apabila diperlukan dan tidak melanggar ketentuan yang disyaratkan.

Biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan adalah jumlah aset keuangan atau liabilitas keuangan yang diukur padasaat pengakuan awal dikurangi pembayaran pokok, ditambah atau dikurangi amortisasi kumulatif menggunakan metode tingkat hasil efektif yangdihitung dari selisih antara nilai awal dan nilai jatuh temponya, dan dikurangi penurunan untuk penurunan nilai atau nilai yang tidak dapat ditagih.

Instrumen keuangan pada pengakuan awal diukur pada nilai wajar, yang merupakan nilai wajar kas yang diserahkan (dalam hal aset keuangan)atau yang diterima (dalam hal liabilitas keuangan). Nilai wajar kas yang diserahkan atau diterima ditentukan dengan mengacu kepada hargatransaksi atau harga pasar yang berlaku. Jika harga pasar tidak dapat ditentukan dengan andal, maka nilai wajar kas yang serahkan atau diterimadihitung berdasarkan estimasi jumlah seluruh pembayaran atau penerimaan kas masa depan, yang didiskontokan menggunakan tingkat bagi hasilpasar yang berlaku untuk instrumen sejenis dengan jatuh tempo yang sama atau hampir sama. Pengukuran awal instrumen keuangan yang diukurpada nilai wajar melalui Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain.

Perusahaan menerapkan PSAK No. 108 “Akuntansi Transaksi Asuransi Syariah”. Pernyataan ini diterapkan atas kontribusi peserta, ujrah pengelola, alokasi surplus dan defisit underwriting , penyisihan teknis, dana peserta, klaim dan manfaat dan reasuransi.

Jika sebagian atau seluruh pengeluaran untuk menyelesaikan provisi diganti oleh pihak ketiga, maka penggantian itu diakui hanya pada saattimbul keyakinan bahwa penggantian pasti akan diterima dan jumlah penggantian dapat diukur dengan andal.

Jumlah yang diakui sebagai provisi adalah hasil estimasi terbaik pengeluaran yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban kini pada tanggalpelaporan, dengan mempertimbangkan risiko dan ketidakpastian terkait kewajiban tersebut. Ketika provisi diukur menggunakan estimasi arus kasuntuk menyelesaikan kewajiban kini, maka nilai tercatat provisi adalah nilai kini arus kas tersebut.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan di laporan posisi keuangan, atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aset dan liabilitas pajak kini.Perubahan atas liabilitas pajak dicatat ketika hasil pemeriksaan diterima, atau jika banding diajukan oleh perusahaan, ketika hasil bandingditentukan.

Biaya transaksi adalah biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung pada perolehan atau penerbitan instrumen keuangan atau liabilitaskeuangan, dimana biaya tersebut adalah biaya yang tidak akan terjadi apabila entitas tidak memperoleh atau menerbitkan instrumen keuangan.Biaya transaksi tersebut diamortisasi sepanjang umur instrumen menggunakan metode tingkat hasil efektif. Metode tingkat hasil efektif adalahmetode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan yang diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan dan metode untukmengalokasikan pendapatan bagi hasil atau beban bagi hasil selama periode yang relevan menggunakan tingkat hasil yang secara tepatmendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas dimasa depan selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau jika lebih tepat,digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari instrumen keuangan. Pada saat menghitung tingkat hasil efektif,perusahaan mengestimasi arus kas dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, tanpamemepertimbangkan kerugian kredit di masa depan, namun termasuk seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima, yangmerupakan bagian tidak terpisahkan dari tingkat hasil efektif.

Perusahaan mengakui aset keuangan atau liabilitas keuangan pada laporan posisi keuangan, jika dan hanya jika, perusahaan menjadi salah satupihak dalam ketentuan pada kontrak instrumen tersebut. Pembelian atau penjualan yang lazim atas instrumen keuangan diakui ada tanggaltransaksi.

Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal Laporan PosisiKeuangan. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain, kecuali pajak tangguhanyang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.

14





o. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Transaksi Asuransi Syariah (Lanjutan)

1) Piutang Kontribusi dan Piutang Reasuransi (Lanjutan)

2) Aset Reasuransi

a.b.

3) Liabilitas Manfaat Polis Masa Depan

4) Klaim dalam Proses

5) Penyisihan Kontribusi yang Belum Menjadi Hak

Piutang reasuransi tidak boleh dikompensasikan dengan utang reasuransi, kecuali apabila kontrak reasuransi menyatakan adanyakompensasi. Apabila dalam kompensasi tersebut timbul saldo kredit, maka saldo tersebut disajikan pada kelompok liabilitas sebagai utangreasuransi.

Efektif tanggal 1 Januari 2012, PSAK No. 36 (revisi 2012) “Akuntansi Kontrak Asuransi Jiwa”, mengatur liabilitas asuransi kontrak asuransiyang berjangka waktu lebih dari satu (1) tahun diukur dengan menggunakan konsep nilai kini estimasi pembayaran seluruh manfaat yangdiperjanjikan termasuk opsi yang disediakan ditambah dengan nilai kini estimasi seluruh biaya yang akan dikeluarkan dan jugamempertimbangkan penerimaan kontribusi di masa depan.

Klaim yang sudah terjadi namun belum dilaporkan merupakan cadangan polis yang sudah terjadi namun belum dilaporkan. Metodeperhitungan klaim ini menggunakan metode triangle setelah memperhitungkan pemulihan bagian reasuransi.

Klaim yang sudah terjadi namun sudah dilaporkan merupakan cadangan polis yang sudah dilaporkan namun belum disetujui. Metodeperhitungan klaim ini berdasarkan jumlah pertanggungan yang terjadi setelah memperhitungkan pemulihan bagian reasuransi.

Pada setiap tanggal Laporan Posisi Keuangan, manajemen perusahaan menelaah apakah aset reasuransi telah mengalami penurunan nilai.Penurunan nilai aset reasuransi terjadi jika, dan hanya jika terdapat bukti obyektif yang menyebabkan cedant tidak menerima seluruh jumlahyang sesuai dengan persyaratan kontrak dan dampaknya dapat diukur secara andal. Penurunan nilai diakui dalam Laporan Surplus DefisitUnderwriting Dana Tabarru’ .

Klaim dalam proses merupakan jumlah yang disisihkan untuk memenuhi liabilitas klaim yang masih dalam proses penyelesaian dan klaim-klaim yang terjadi tetapi belum dilaporkan atas polis-polis asuransi yang masih berlaku (policies in force) selama periode akuntansi.Liabilitas ini meliputi klaim yang dilaporkan maupun yang tidak dilaporkan dan dihitung sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan RepublikIndonesia No. 11/PMK.010/2011 tanggal 12 Januari 2011. Klaim dalam proses untuk kelompok asuransi kematian dan asuransi kecelakaandiri dibentuk berdasarkan perhitungan aktuaria.

Penyisihan kontribusi yang belum menjadi hak merupakan kewajiban polis untuk produk-produk berjangka waktu pendek yang dihitungberdasarkan estimasi risiko yang belum dijalani karena masa pertanggungan masih berjalan pada akhir periode. Penyisihan kontribusi yangbelum menjadi hak dihitung secara individu dari tiap pertanggungan. Penyisihan tersebut secara keseluruhan besarnya paling sedikit sesuaidengan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 11/PMK.010/2011 tanggal 12 Januari 2011.

Perusahaan menilai penurunan nilai atas piutangnya secara reguler. Jika terdapat bukti objektif bahwa piutang tersebut mengalamipenurunan nilai, perusahaan akan mengurangi nilai tercatat dari piutang tersebut ke nilai yang terpulihkan dan mengakui kerugian ataspenurunan nilai dalam Laporan Laba Rugi Komprehensif dan Laporan Surplus Defisit Underwriting Dana Tabarru’ . Perusahaanmengumpulkan bukti objektif di mana piutang mengalami penurunan nilai dengan menggunakan metode yang sama untuk aset keuanganyang dimiliki dengan biaya perolehan diamortisasi. Kerugian penurunan nilai tersebut juga dihitung dengan menggunakan metode yangsama untuk aset keuangan.

Keuntungan atau kerugian membeli reasuransi diakui dalam Laporan Surplus Defisit Underwriting Dana Tabarru' segera pada tanggalpembelian dan tidak diamortisasi.

Liabilitas manfaat polis masa depan adalah nilai sekarang dari estimasi proyeksi arus kas (cash flow projection) yang akan datang. Liabilitasmanfaat polis masa depan dinyatakan pada Laporan Posisi Keuangan berdasarkan perhitungan aktuaria. Kenaikan (penurunan) liabilitasmanfaat polis masa depan diakui sebagai beban (pendapatan) dalam Laporan Surplus Defisit Underwriting Dana Tabarru’ tahun berjalan.

Perubahan dalam jumlah klaim dalam proses, sebagai akibat proses penelaahan lebih lanjut dan perbedaan antara jumlah klaim dalamproses dengan klaim yang dibayarkan, diakui sebagai penambah atau pengurang beban dalam Laporan Surplus Defisit Underwriting DanaTabarru’ pada tahun terjadinya perubahan.

Aset reasuransi adalah hak kontraktual netto cedant dalam suatu kontrak reasuransi. Nilai aset reasuransi atas liabilitas manfaat polis masadepan, penyisihan kontribusi yang belum merupakan pendapatan, klaim dalam proses dan klaim yang sudah terjadi tetapi belum dilaporkansecara konsisten dengan pendekatan yang digunakan dalam menentukan masing-masing liabilitas manfaat polis masa depan, penyisihankontribusi yang belum menjadi hak dan klaim dalam proses, dan klaim yang sudah terjadi tetapi belum dilaporkan berdasarkan syarat danketentuan dari kontrak reasuransi.

Pendapatan atau beban dari kontrak reasuransi dan beban atau pendapatan dari kontrak asuransi terkait.Aset reasuransi dengan liabilitas asuransi terkait; atau

PSAK No.62 tidak memperkenankan saling hapus antara :

15





o. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Transaksi Asuransi Syariah (Lanjutan)

6) Dana Peserta

Cadangan dana tabarru’ disajikan pada Laporan Posisi Keuangan.

7) Pengakuan Pendapatan dan Beban

Kontribusi Tabarru'

Kontribusi Ujrah & Beban Akuisisi

Klaim dan Manfaat

Reasuransi

p. Biaya Akuisisi ditangguhkan

q. Piutang kontribusi

Klaim dan manfaat asuransi meliputi klaim-klaim yang telah disetujui (settled claims , klaim dalam proses penyelesaian (outstanding claims)dan klaim yang terjadi namun belum dilaporkan (claims incurred but not yet reported) . Klaim dan manfaat tersebut diakui sebagai bebanpada Laporan Surplus Defisit Underwriting Dana Tabarru’ saat timbulnya kewajiban untuk memenuhi klaim. Bagian klaim yang diperolehdari reasuransi diakui dan dicatat sebagai pengurang beban klaim pada periode yang sama dengan pengakuan beban klaim.

Jika terjadi defisit underwriting dana tabarru’ , perusahaan wajib menanggulangi kekurangan tersebut dalam bentuk pinjaman (qardh)Pengembalian qardh kepada perusahaan berasal dari surplus dana tabarru’ yang akan datang. Pinjaman qardh dalam laporan keuangandan pendapatan dalam Laporan Surplus Defisit Underwriting Dana Tabarru’ diakui pada saat perusahaan menyalurkan dana talangansebesar jumlah yang disalurkan.

Bagian pembayaran peserta untuk investasi diakui sebagai dana syirkah temporer jika menggunakan akad mudharabah atau mudharabah musyarakah . Hasil investasi dialokasikan kepada perusahaan, dan peserta sesuai dengan akad yang disepakati.

Kontribusi tabarru' diakui sebagai pendapatan asuransi dalam Laporan Surplus Defisit Underwriting Dana Tabarru’ dan tidak diakui sebagaipendapatan perusahaan.

Dana syirkah temporer dan dana tabarru’ disajikan sebagai dana peserta yang terpisah dari liabilitas dan ekuitas dalam Laporan PosisiKeuangan.

Dana peserta merupakan seluruh dana yang meliputi dana investasi dan dana tabarru’ . Perusahaan menerapkan PSAK No. 108 Revisi2016, ”Akuntansi Asuransi Syariah” dalam pengakuan dana tabarru’ dan dana investasi.

Penetapan besaran pembagian surplus underwriting dana tabarru’ didistribusikan kepada cadangan dana tabarru’ , peserta dan kepadaperusahaan sebagai pengelola sesuai dengan akad. Surplus underwriting dana tabarru’ yang diterima perusahaan diakui sebagaipendapatan dalam Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain.

Dana tabarru’ merupakan dana yang dibentuk dari kontribusi, hasil investasi dan akumulasi cadangan surplus underwriting dana tabarru’ yang didistribusikan kembali ke dana tabarru’ .

Biaya Akuisisi ditangguhkan merupakan biaya komisi yang belum diakui pada tahun berjalan dan biaya tersebut akan dilakukan amortisasi secaragaris lurus sesuai dengan kontrak polis atau kontrak polis tersebut berakhir secara otomatis.

Bagian kontribusi untuk ujrah entitas pengelola diakui sebagai pendapatan dari entitas pengelola secara garis lurus selama masa akad danmenjadi beban dari dana tabarru'. Biaya akuisisi entitas pengelola diakui sebagai beban dari enttitas pengelola selaras dengan pengakuanpendapatan ujrah tersebut.

Perusahaan mereasuransikan sebagian risiko atas akseptasi pertanggungan yang diperoleh kepada perusahaan asuransi lain danperusahaan reasuransi. Jumlah kontribusi dibayar diakui sebagai bagian reasuransi sesuai periode kontrak reasuransi secara proporsionaldengan proteksi yang diperoleh.

Kontribusi atas kontrak jangka pendek diakui dalam periode kontrak sesuai dengan proporsi jumlah proteksi asuransi yang diberikan.Kontribusi atas kontrak jangka panjang diakui pada saat jatuh tempo dari pemegang polis. Kontribusi yang diterima sebelum diterbitkannyapolis asuransi dicatat sebagai titipan kontribusi.

Bagian surplus underwriting dana tabarru’ yang didistribusikan kepada peserta dan perusahaan diakui sebagai pengurang surplus dalamLaporan Perubahan Dana Tabarru’ . Surplus dana tabarru’ yang didistribusikan kepada peserta diakui sebagai liabilitas dalam LaporanPosisi Keuangan, jika belum dibayarkan.

Piutang kontribusi merupakan nilai tagihan kontribusi kepada peserta atas akseptasi risiko yang diterima oleh perusahaan dan dicatat dalamlaporan sepanjang peserta belum melakukan pelunasan dan akan berkurang nilainya jika peserta telah melunasi tagihan atau dilakukanpembatalan kepesertaannya. Adapun sesuai ketentuan POJK 72 tahun 2016, maka nilai piutang kontribusi yang diakui pada saldo SAP diakuihanya 60 hari (2 bulan) dimulai saat tanggal penagihan.

16




3. PENGGUNAAN ESTIMASI, PERTIMBANGAN DAN ASUMSI MANAJEMEN

Pertimbangan

a. Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan

b. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan

c. Pajak Penghasilan

Estimasi dan Asumsi

a. Nilai Wajar Aset dan Liabilitas Keuangan

b. Estimasi Masa Manfaat Aset Tetap

Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mensyaratkan pengukuran aset keuangan dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajarnya danpenyajian ini mengharuskan penggunaan estimasi. Komponen pengukuran nilai wajar yang signifikan ditentukan berdasarkan bukti-bukti obyektifyang dapat diverifikasi (seperti nilai tukar, tingkat bagi hasil), sedangkan saat dan besaran perubahan nilai wajar dapat menjadi berbeda karenapenggunaan metode penilaian yang berbeda.

Manajemen berkeyakinan bahwa pengungkapan berikut telah mencakup ikhtisar estimasi, pertimbangan dan asumsi signifikan yang dibuat olehmanajemen, yang berdampak terhadap jumlah-jumlah yang dilaporkan serta pengungkapan instrumen keuangan dalam Laporan Keuangan.

Pertimbangan yang signifikan dibutuhkan untuk menentukan jumlah pajak penghasilan. Terdapat banyak transaksi dan perhitungan yangmengakibatkan ketidakpastian penentuan jumlah pajak penghasilan, perusahaan telah membukukan liabilitas untuk mengantisipasi hasilpemeriksaan pajak berdasarkan estimasi timbulnya tambahan pajak. Jika hasil pemeriksaan pajak berbeda dengan jumlah yang sebelumnya telahdibukukan, maka selisih tersebut akan berdampak terhadap aset dan liabilitas pajak kini dan tangguhan dalam periode dimana hasil pemeriksaantersebut terjadi.

Pertimbangan-pertimbangan berikut dibuat oleh manajemen dalam proses penerapan kebijakan akuntansi perusahaan yang memiliki dampak yangpaling signifikan terhadap jumlah-jumlah yang diakui dalam Laporan Keuangan:

Tidak terdapat perubahan dalam estimasi masa manfaat aset tetap selama tahun berjalan, estimasi masa manfaat aset tetap perusahaandiungkapkan pada Catatan 2g.

Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber utama lain dalam mengestimasi ketidakpastian pada tanggal pelaporan yang mempunyai risikosignifikan yang dapat menyebabkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode berikutnya diungkapkan di bawahini, perusahaan mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia saat laporan keuangan disusun. Kondisi yang ada dan asumsimengenai perkembangan masa depan dapat berubah karena perubahan situasi pasar yang berada di luar kendali perusahaan. Perubahan tersebuttercermin dalam asumsi ketika keadaan tersebut terjadi.

Perusahaan menentukan klasifikasi aset dan liabilitas tertentu sebagai aset dan liabilitas keuangan dengan menilai apakah aset dan liabilitastersebut memenuhi definisi yang ditetapkan dalam PSAK No. 55, Aset dan liabilitas keuangan dicatat sesuai dengan kebijakan akuntansiperusahaan sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2m.

Cadangan kerugian penurunan nilai pinjaman yang diberikan dan piutang dipelihara pada jumlah yang menurut manajemen adalah memadaiuntuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya aset keuangan, Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Perusahaan secara spesifikmenelaah apakah telah terdapat bukti obyektif bahwa suatu aset keuangan telah mengalami penurunan nilai (tidak tertagih).

Cadangan yang dibentuk adalah berdasarkan pengalaman penagihan masa lalu dan faktor-faktor lainnya yang mungkin mempengaruhikolektibilitas, antara lain kemungkinan kesulitan likuiditas atau kesulitan keuangan yang signifikan yang dialami oleh debitur atau penundaanpembayaran yang signifikan.

Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, maka saat dan besaran jumlah yang dapat ditagih diestimasi berdasarkan pengalaman kerugian masalalu. Cadangan kerugian penurunan nilai dibentuk atas akun-akun yang diidentifikasi secara spesifik telah mengalami penurunan nilai. Akunpinjaman yang diberikan dan piutang dihapusbukukan berdasarkan keputusan manajemen bahwa aset keuangan tersebut tidak dapat ditagih ataudirealisasi meskipun segala cara dan tindakan telah dilaksanakan. Suatu evaluasi atas piutang, yang bertujuan untuk mengidentifikasi jumlahcadangan yang harus dibentuk dilakukan secara berkala sepanjang tahun. Oleh karena itu, saat dan besaran jumlah cadangan kerugianpenurunan nilai yang tercatat pada setiap periode dapat berbeda tergantung pada pertimbangan dan estimasi yang digunakan.

Masa manfaat dari aset tetap perusahaan diestimasi berdasarkan jangka waktu aset tersebut diharapkan tersedia untuk digunakan, estimasitersebut didasarkan pada penilaian kolektif berdasarkan bidang usaha yang sama, evaluasi teknis internal dan pengalaman dengan aset sejenis,estimasi masa manfaat setiap aset ditelaah secara berkala dan diperbarui jika estimasi berbeda dari perkiraan sebelumnya yang disebabkankarena pemakaian, usang secara teknis atau komersial serta keterbatasan hak atau pembatasan lainnya terhadap penggunaan aset. Dengandemikian, hasil operasi di masa mendatang mungkin dapat terpengaruh secara signifikan oleh perubahan dalam jumlah dan waktu terjadinyabiaya karena perubahan yang disebabkan oleh faktor-faktor yang disebutkan di atas. Penurunan estimasi masa manfaat ekonomis setiap asettetap akan menyebabkan kenaikan beban penyusutan dan penurunan nilai tercatat aset tetap.

Dalam penerapan kebijakan akuntansi perusahaan, seperti yang diungkapkan dalam Catatan 2 atas laporan keuangan, manajemen harus membuatestimasi, pertimbangan dan asumsi atas nilai tercatat aset dan liabilitas yang tidak tersedia oleh sumber-sumber lain. Estimasi dan asumsi tersebut,berdasarkan pengalaman historis dan faktor lain yang dipertimbangkan relevan.

17




3. PENGGUNAAN ESTIMASI, PERTIMBANGAN DAN ASUMSI MANAJEMEN (LANJUTAN)

c. Penilaian Liabilitas kepada Pemegang Polis

Liabilitas Manfaat Polis Masa Depan

d. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan

e. Imbalan Pasca Kerja

4. KAS DAN SETARA KAS

Rincian sebagai berikut:31 Desember 2019 31 Desember 2018

Kas:Rupiah 6.978.797 1.912.997

Jumlah Kas 6.978.797 1.912.997

Bank:PT Bank Syariah Mandiri 2.523.619.629 1.071.288.739 PT Bank Permata Unit Syariah 1.488.839.074 2.458.723.519 Kospin Jasa Syariah 1.108.864.236 3.434.581.998 BPRS Amanah Bangsa 511.442.529 51.431.068 PT Bank BNI Syariah 397.723.913 1.475.000 BPRS Dinar Ashri 385.799.593 350.849.720 BPR Kerta Raharja 371.448.284 60.735.373 Kospin Jasa 218.216.766 95.797.164 BPR Multidhana Bersama 145.925.253 - BPRS Sukowati Sragen 63.607.882 - BPRS Tani Tulang Bawang 61.884.008 - PT Bank Bukopin Syariah 57.383.973 56.771.993 PT Bank Muamalat Indonesia Tbk 55.493.048 - BPRS Harum Hikmah Nugraha 52.275.330 27.317.796 BPRS Gebu Prima 50.393.125 - BPD Kota Bandung 50.206.636 145.615.841 BPRS Adam Bengkulu 43.505.508 102.046 PT Bank Sinarmas Syariah 39.865.235 32.319.685 BPRS Harta Insan Karimah 35.209.748 - BPR Duta Adiarta 32.144.605 31.031.659 BPRS Hikmah Wakilah Aceh 13.365.290 - BPRS Buana Mitra Perwira 12.659.102 - BPRS Baiturrahman 12.271.928 - BPRS Bhakti Makmur Indah 9.127.177 - BPRS Formes Sleman 2.685.647 - BPRS Mahirah Muamalah 1.569.749 - BPRS Arta Leksana 1.282.539 - BPRS Meru Sankara 965.832 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 123.435 4.262.994

Jumlah Bank 7.747.899.074 7.822.304.595 Jumlah Kas dan Setara Kas 7.754.877.871 7.824.217.592

Tingkat bagi hasil (nisbah) per tahun sebagai berikut:31 Desember 2019 31 Desember 2018

Giro 1,00% - 2,0% 1,00% - 2,0%Tabungan 0,001% - 0,7% 0,001% - 0,7%

Pada tahun 2018, liabilitas dihitung berdasarkan beberapa data tertentu dengan menggunakan metode proyeksi arus kas (cash flow projection)dengan memperhitungkan seluruh penerimaan dan pengeluaran yang dapat terjadi di masa yang akan datang dengan menggunakan asumsiestimasi sentral ditambah dengan marjin risiko.

Penentuan cadangan dan imbalan pasca kerja dipengaruhi oleh asumsi tertentu yang digunakan oleh Aktuaris Internal dalam menghitung jumlahtersebut. Asumsi-asumsi tersebut dijelaskan dalam Catatan 20 dan mencakup antara lain, tingkat diskonto dan tingkat kenaikan gaji. Manajemenberkeyakinan bahwa asumsi-asumsi yang digunakan adalah tepat dan wajar.

Penelaahan atas penurunan nilai dilakukan apabila terdapat indikasi penurunan nilai aset tertentu, penentuan nilai wajar aset membutuhkanestimasi arus kas yang diharapkan akan dihasilkan dari pemakaian berkelanjutan dan pelepasan akhir atas aset tersebut. Perubahan signifikandalam asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan nilai wajar dapat berdampak signifikan pada nilai terpulihkan dan jumlah kerugianpenurunan nilai yang terjadi mungkin berdampak material pada hasil operasi perusahaan.

18




5. PIUTANG KONTRIBUSI

Rincian sebagai berikut:a. Berdasarkan Produk Asuransi :

Pengelola Tabarru' Pengelola Tabarru'Kumpulan:

JMA Mitra Pembiayaan 3.339.399.274 3.537.231.577 1.096.205.608 2.507.985.622 JMA Pembiayaan Tetap 70.930.855 79.673.836 57.665.931 153.981.547 JMA Pembiayaan UMK 31.948.228 35.254.106 9.417.315 9.955.130 JMA Mulia 17.815.233 45.595.667 30.290.906 110.226.289 JMA Karimah 7.713.151 10.755.850 - - JMA Asyifa 3.180.806 2.541.994 - -

Subjumlah Kumpulan 3.470.987.547 3.711.053.029 1.193.579.760 2.782.148.588

Perorangan :JMA Salama 17.677.673 16.772.327 - -

Subjumlah Perorangan 17.677.673 16.772.327 - - Jumlah Kumpulan & Perorangan 3.488.665.220 3.727.825.356 1.193.579.760 2.782.148.588 Dikurangi: Penurunan Nilai Piutang - - - - Jumlah Piutang Kontribusi 3.488.665.220 3.727.825.356 1.193.579.760 2.782.148.588

5. PIUTANG KONTRIBUSI (LANJUTAN)

b. Berdasarkan Umur :

Pengelola Tabarru' Pengelola Tabarru'1-30 hari 978.439.431 1.032.610.235 610.156.181 1.836.935.206 31-90 hari 1.907.703.081 2.014.904.825 309.468.147 562.041.286 91-180 hari 235.864.060 249.487.700 246.993.176 310.554.203 > 180 hari 366.658.648 430.822.595 26.962.256 72.617.894 Jumlah 3.488.665.220 3.727.825.356 1.193.579.760 2.782.148.588 Penyisihan Penurunan Nilai Piutang - - - - Nilai Bersih Piutang Kontribusi 3.488.665.220 3.727.825.356 1.193.579.760 2.782.148.588

c. Berdasarkan Pihak Yang Bertransaksi:


Pihak KetigaPT Permodalan Nasional Madani - Pka 6.499.573.688 1.476.356.263 PT Permodalan Nasional Madani - Vc 93.375.144 59.397.152 PT Permodalan Nasional Madani - Ade Arifin 43.207.490 - Salama 40.172.800 - PT Asuransi Bhakti Bhayangkara Qq Sirama 36.127.652 13.785.236 PD Djoko Tingkir 34.275.100 - PT BPR Pandanaran Jaya 31.779.375 - PT Asuransi Jasindo Syariah Qq Bank Umum Graha 29.301.850 25.020.100 PT BPR Ukabima Mitra Dana 26.436.495 3.169.769 Stikes Karya Husada 18.069.000 - PT Mahaka Gemilang Mandiri 15.483.000 - PT BPRs Madinah 14.379.400 - PT Jamkrida Jateng Qq Kospin Jasa 12.870.720 - KPN Baji Artha Makasar 12.584.780 3.839.670 PT BPR Kertaraharja 12.195.050 - PT Penjuru Wisata Negeri Qq Adira 11.432.400 11.432.400 PT BPR Kendali Artha Kendal 11.290.670 - PT Inayah Haromain 11.250.000 - PT Bank Bni Syariah Kc. Tanah Seral 11.138.920 - PT BPRs Barokah Dana Sejahtera 10.805.122 9.569.450 PT Pandi Kencana Murni 8.736.000 1.344.000 KSPPS BTM Wonopringgo 8.102.163 - PT BPR Rizky Barokah 7.807.820 - PT BPRs Amanah Bangsa (Proses Batal) 7.569.127 - PT Asuransi Jasindo Syariah Qq Kupen BPR 7.565.470 - PT Permodalan Nasional Madani - Marwati 7.255.584 - PT Permodalan Nasional Madani - Edi Priyanto 7.080.000 - PT BPRS Bahari Berkesan Term An Ramdan Bahtiar 6.906.000 6.251.400 PT BPRS Buana Mitra Perwira Term 6.553.800 -

Subjumlah 7.043.324.620 1.610.165.440

31 Desember 2018


31 Desember 2019

19





c. Berdasarkan Pihak Yang Bertransaksi (Lanjutan):


Pihak Ketiga:Jumlah Pindahan 7.043.324.620 1.610.165.440

PT BPR Danatama Indonesia 6.483.575 - PT Asuransi Jasindo Syariah Qq Kupen Bsm 6.250.440 471.179.942 PT Jasa Marga Persero, Tbk 5.685.575 - PT Lkms Mahirah Term+Phk+Kpp 5.561.530 - PT BPRS Sukowati Sragen Term+Kpp 5.537.255 - Koperasi Jasa Karya Bina Kasih 5.235.926 - PT Permodalan Nasional Madani 4.907.700 - PT Mabruro 4.882.500 - PT Bank Bni Syariah Kc. Banda Aceh 4.862.000 - PT Permodalan Nasional Madani Tetap - Laurensia 4.521.000 - PT BPRS PNM Mentari 4.368.604 22.462.920 PT Sarana Kalteng Ventura 4.257.500 5.266.500 PT Bakti Artha Sejahtera 3.628.993 - PT BPR Ukabima Lestari 3.606.710 1.360.408 PT BPR Ukubima Lumbung Sejahtera 3.449.905 - PT BPR Artha Tanah Mas 3.337.747 - PT BPR Artha Karya Usaha 3.290.200 - Koperasi Karyawan Madani 3.245.200 - PT Sarana Kalteng Ventura 3.168.000 6.662.700 Kokarja - Jarot Subono 3.007.778 3.007.778 PT Al Haramain Jaya Wisata 2.950.500 640.500 PT Bakti Artha Sejahtera 2.916.480 - PT BPRs Harum Hikmah Nugraha 2.802.575 - PT Rayyan Menara Travel 2.709.000 3.024.000 PT Arafah Mulia Insani 2.695.000 2.695.000 PT BPRS Haji Miskin 2.470.413 - PT Armindo Jaya Tour 2.467.500 - PT BPRS Adam 2.410.238 - PT BPR Dhanarta Dwi Prima 2.380.426 - PT Bakti Artha Sejahtera 2.319.186 - PT BPR Kutai Timur 2.292.911 - PT BPRS Bahari Berkesan 2.274.600 - PD BPR Djoko Tingkir - Joko Sutrisno 2.192.400 1.420.000 PT Al Anshar Asbihu Tama Sejahtera 2.152.500 2.194.500 PT BPR Sekar Kalimantan Timur 2.145.500 - PT BPR Bepede Kutai Sejahtera 2.137.000 - PT BPRS Sukowati Sragen 2.111.959 - PT BPR Rizky Barokah 2.080.500 - Falah Akbar Tour & Travel 2.070.000 2.070.000 PT BPRS Dharma Kuwera 1.977.750 - PT BPR Hisobhan 1.969.825 - PT BPRS Tanmiya Artha 1.959.370 - Radio Anta Penduduk Indonesia 1.870.000 - PT Karomah Bait Al Anshor 1.820.000 - KSPPS BMT Bahtera 1.781.981 534.062 KSPPS Kospinmu 2.839.054 - PT Mutiara Rihlah 1.675.000 150.000 Koperasi Pasar Blok A 1.290.610 - PT BPRS Lantabur Terbuireng 1.245.350 - PT BPR Artha Tanah Mas Term 1.235.100 - Elmarwa Travel 1.225.000 1.225.000 PT Tazkiyah Global Mandiri 1.155.000 - PT BPR Bepede Kutai Sejahtera 1.141.335 - PT BPR Ukabima Mitra Dana 959.400 - PT Djahidin Universal Tour 945.000 945.000 PT Gamal Hikmah Pusaka 900.000 - Baitut Tamwil Muhamka 803.095 - PT BPR Artha Karya Perdana - Supani, Alghazaly, Masitah 795.000 1.218.160 Kspps Sm Nu Pekalongan Mitra 752.500 - PT BPRS Haji Miskin 662.300 - PT BPR Sentral Investasi Prima 608.490 - PT. Paramesti Edutama Semesta 600.000 - PT Davin Sari Lestari - Ainur Yaqin 500.000 - PT BPRS Arta Leksana 496.028 - PT. BPR Artha Karya Perdana 487.220 -

Subjumlah 7.209.885.853 2.136.221.910

20





c. Berdasarkan Pihak Yang Bertransaksi (Lanjutan):

31 Desember 2019 31 Desember 2018Pihak Ketiga:Jumlah Pindahan 7.209.885.853 2.136.221.910

PT. BPRS Bhakti Sumekar 471.500 - KJKS BMT Mulia 457.168 - PT BPRS Sindanglaya Kotanopan 453.020 - PT Penjuru Wisata Negeri Qq Adira 416.500 416.500 Fakultas Teknik & Ilmu Komputer Umpp 400.000 - Perumda BPR Majalengka 396.000 3.735.195 PT Pandi Kencana Murni 378.000 - PT Ayu CiPTa Internusa 350.000 350.000 PT BPR Dhanarta Dwi Prima Term 347.150 - PT BPR Syariah Bhakti Sumekar 334.500 - PT BPR Dhanarta Dwi Prima 317.720 - PT BPR Kutai Timur 276.115 - PT BPR Bontang Sejahtera 212.500 - PT Atina Rahmataka Wisata 210.000 - PT BPR Mitra Ekonomi Andalas 178.900 - Koperasi Tri Capital 150.000 150.000 PT BPR Central Niaga 136.870 - PT BPRS Sukowati Sragen 132.000 - PT LKMS Mahirah Muamalah 130.190 - PT BPRS Sukowati Sragen 124.200 - BPRS Pnm Mentari 120.000 653.330 PT BPR Danatama Indonesia 118.522 - PT Lkms Mahirah Muamalah 112.700 - PT BPRS Cahaya Hidup 111.870 - Swamitra Koppas Benhil 86.435 - UPk Jaya Abadi 77.983 - KPRI Karya Praja Sejahtera 50.000 - PT BPRS Binisia Semarang 23.880 - PT Al Haramain Jaya Wisata 21.000 - PT BPRS Carana Kiat Andalas 10.000 - PT Asuransi Jasindo Syariah Qq Bank Umum - 1.139.117.545 PT Asuransi Jasindo Syariah Qq Bank Umum Implan - 412.611.133 PT BPRS Adam - 53.200 PT Asuransi Jasindo Syariah Qq Bank Umum Danamon Syariah - 47.516.210 PT BPRS Unisia Insan Indonesia - 25.521.319 PT Annajwa Tour & Travel - 1.316.250 Koperasi Indonesia Tanah Airku (Kita) - 515.865 Koperasi Karya Insani - 632.400 Yayasan Al Marjan - 460.000 PT Allia Tour & Travel - 300.000 PT BPRS Bahari Berkesan Term+Phk - 431.325 PT Asuransi Bhakti Bhayangkara Qq Bank Jatim - 320.920 PD BPR Kota Bandung - 20.257.430 PT BPR Kertarahaja Term+Kpp - Nov 18 - Part 2 - Banjaran - 708.210 PT BPR Sayma Karya Term+Phk - 8.557.691 PT Asuransi Jasindo Qq Bank Umum Griya - 7.414.539 PT BPR Sayma Karya - 648.900 PD BPR Bank Cirebon - 5.742.928 PT Tajak Ramadhan (Fbi Group) - 748.000 Pusat BTM Jawa Tengah - 1.870.050 PT BPR Sayma Karya - Etty Suryati - 6.179.160 Kud Mino Soyo - 469.341 PT Asuransi Jasindo Syariah Qq Perjalanan Haji & Umrah - 4.569.845 PT Haikal Citra Wisata - 2.873.082 LPT Panghegar - PKKU - 500.000 PT Asuransi Bhakti Bhayangkara Qq Globalindo - 8.841.258 Asuransi Jasindo Syariah Qq PT Jasa Raharja Putera - 106.136.200 KPN Baji Artha Spa Dasa & Guntur - 1.492.440 Perumda BPR Majalengka (Sukhaji) - 767.000 BPRS Harta Insan Karimah Tetap - Spa Destrian - 3.180.000 Asuransi Jasindo Qq Bank Umum Suftloan - 16.821.494 KSPPS SM NU Pekalongan UMK - 7.417.080 PT BPR Artha Karya Perdana - Mitra - 210.600

Jumlah 7.216.490.576 3.975.728.348

21





d.

Pengelola Tabarru' Pengelola Tabarru'Piutang kontribusi yang diperkenankan

dalam perhitungan solvabilitas 1.984.205.057 2.088.845.731 737.091.894 2.216.315.240 Jumlah 1.984.205.057 2.088.845.731 737.091.894 2.216.315.240

6. PIUTANG REASURANSI

Rincian sebagai berikut:a. Berdasarkan Pihak Yang Bertransaksi:

31 Desember 2019 31 Desember 2018Pihak Ketiga:

PT Nasional Reasuransi Indonesia 7.352.302.616 6.070.369.389 PT Reasuransi Syariah Indonesia 2.899.335.768 712.065.011 PT Maskapai Reasuransi Indonesia 1.271.815.362 439.497.888

Jumlah 11.523.453.747 7.221.932.288

b.

31 Desember 2019 31 Desember 2018Piutang Reasuransi yang diperkenankan dalam perhitungan solvabilitas 11.523.453.747 7.221.932.288 Jumlah 11.523.453.747 7.221.932.288

7. PIUTANG LAIN-LAIN

Rincian sebagai berikut:a. Berdasarkan Pihak Yang Bertransaksi:


Pihak Ketiga:Piutang Operasional ke Tabarru' 4.738.506.168 602.468.757 Piutang Tabarru' ke Operasional - - Piutang Investasi 6.008.546.000 4.999.812.000 Piutang Hasil Investasi 1.855.990.705 1.400.412.314 Piutang Lain Pihak ke 3 181.717.752 2.714.610.000 Piutang Karyawan 90.394.300 11.000.000

Jumlah 12.875.154.925 9.728.303.071

b. Piutang Hasil Investasi Berdasarkan Jenis Investasi

31 Desember 2019 31 Desember 2018Investasi Saham Syariah 1.188.058.398 993.687.635 Investasi Surat Berharga Syariah 667.932.307 406.724.679 Jumlah 1.855.990.705 1.400.412.314

c.

31 Desember 2019 31 Desember 2018Piutang Lain-lain yang diperkenankan

dalam perhitungan solvabilitas 1.855.990.705 1.400.412.314 Jumlah 1.855.990.705 1.400.412.314

Pada 31 Desember 2019 dan 2018 manajemen tidak menetapkan penyisihan piutang reas karena seluruh piutang tersebut dapat ditagih.


Piutang lain pihak ketiga merupakan sejumlah dana yang digunakan dalam rangka kerjasama pemasaran dengan pihak PT Asuransi JasindoSyariah yang akan digunakan sebagai dana talangan klaim.

Piutang Lain-lain yang diperkenankan dalam perhitungan Solvabilitas adalah piutang lain-lain yang jatuh tempo 60 hari, yaitu:

Berdasarkan evaluasi manajemen terhadap kolektabilitas saldo masing-masing piutang kontribusi pada tanggal Laporan Posisi Keuangan,manajemen berpendapat bahwa tidak perlu dibentuk penyisihan piutang ragu-ragu karena seluruh piutang dapat ditagih.

Piutang kontribusi yang diperkenankan dalam perhitungan Solvabilitas adalah piutang kontribusi yang jatuh tempo 60 hari, yaitu:

Piutang reasuransi yang diperkenankan dalam perhitungan Solvabilitas adalah piutang reasuransi yang jatuh tempo 60 hari, yaitu:

Pada 31 Desember 2019 dan 2018 manajemen tidak menetapkan penyisihan piutang lain-lain karena seluruh piutang tersebut dapat ditagih.

22




7. PIUTANG LAIN-LAIN (LANJUTAN)

d. Biaya Akuisisi Ditangguhkan 31 Desember 2019 31 Desember 2018Jangka Warsa 10.348.552.542 4.328.790.038 Ekawarsa 3.311.474.195 199.997.710

Jumlah 13.660.026.737 4.528.787.748

8. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DIMUKA

Rincian sebagai berikut:

31 Desember 2019 31 Desember 2018Uang Muka 249.438.331 44.029.828 Biaya Dibayar Dimuka 26.341.430 23.143.623 Jumlah 275.779.761 67.173.451

9. INVESTASI

a. Investasi Deposito MudharabahAkun ini merupakan penempatan dana pada deposito mudharabah dengan rincian sebagai berikut:

31 Desember 2019 31 Desember 2018PT Bank Jabar Syariah 4.250.000.000 8.035.000.000 PT Bank Muamalat 3.900.000.000 - PT Bank Sinarmas Syariah 3.500.000.000 1.000.000.000 PT Bank Bukopin Syariah 2.500.000.000 8.790.000.000 PT Bank BNI Syariah 2.500.000.000 2.300.000.000 PT Bank Mandiri Syariah 2.450.000.000 2.450.000.000 PT Bank BTPN Syariah 1.000.000.000 6.785.000.000 PT Bank Permata Syariah 520.000.000 500.000.000 PT Bank BTN Syariah 500.000.000 500.000.000 PT Bank Victoria Syariah - 2.040.000.000 PT Bank Mega Syariah - 6.000.000.000 Jumlah 21.120.000.000 38.400.000.000

b. Investasi LainAkun ini merupakan penempatan dana pada deposito mudharabah pada afiliasi sebagai berikut:

31 Desember 2019 31 Desember 2018Kospin Jasa Syariah 50.000.000 5.000.000.000 Jumlah 50.000.000 5.000.000.000

Tingkat bagi hasil (nisbah) adalah 8% untuk tahun per 31 Desember 2019 dan 2018.

c. Investasi Penyertaan LangsungAkun ini merupakan penempatan langsung kepemilikan saham pada afiliasi sebagai berikut :

31 Desember 2019 31 Desember 2018PT Texin Permata Husada 10.000.000.000 10.000.000.000 Koperasi Insan JMA Syariah 355.000.000 355.000.000 Koperasi Karyawan Jasa 250.000.000 - Jumlah 10.605.000.000 10.355.000.000

Tingkat bagi hasil (nisbah) rata-rata setelah pajak pertahun adalah 6,7% dan 7,4% untuk tahun 2019 dan 2018. Per 31 Desember 2019 DepositoMudharabah Bank Jabar Syariah sebesar Rp4.000.000.000 sudah tidak digunakan sebagai dana jaminan pada Bank Kustodi.

Seluruh investasi deposito untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2019 dan 2018 merupakan kepada pihak ketiga.

Pada tanggal 27 Desember 2017, deposito bank syariah bukopin no. 2010106980 senilai Rp2.000.000.000 telah dijadikan jaminan untukpembiayaan cash collateral pada bank syariah bukopin.

Uang Muka tersebut merupakan uang muka operasional sebesar Rp226.293.500 untuk kegiatan Pembuatan barang cetakan serta implementasisistem dan Uang Muka Karyawan Rp23.144.901. Adapun Biaya Dibayar Dimuka (BDDM) terdiri dari BDDM Asuransi kendaraan, kecelakaankaryawan dan aset property sebesar Rp26.341.430 yang diamortisasi setiap bulan.

Jangkawarsa merupakan produk asuransi yang memiliki akad perjanjian lebih 1 (satu) tahun, sedangkan ekawarsa merupakan produk asuransiyang memiliki akad pejanjian kurang dari atau sama dengan 1(satu) tahun.

23




10. ASET KEUANGAN

Klasifikasi Aset Keuangan Berdasarkan:a. Dimiliki Hingga Jatuh Tempo

Nilai Nominal Nilai TercatatSurat Berharga Syariah Negara Seri PBS 12 10.000.000.000 10.705.592.105 Surat Berharga Syariah Negara Seri PBS 12 6.000.000.000 6.582.214.286 Surat Berharga Syariah Negara Seri PBS 12 5.000.000.000 5.717.153.614 Jumlah Aset Keuangan Dimiliki Hingga Jatuh Tempo 21.000.000.000 23.004.960.005

Nilai Nominal Nilai TercatatSurat Berharga Syariah Negara Seri SR 008 5.000.000.000 5.006.617.647 Surat Berharga Syariah Negara Seri PBS 12 6.000.000.000 6.631.071.429 Surat Berharga Syariah Negara Seri PBS 12 5.000.000.000 5.777.334.337 Jumlah Aset Keuangan Dimiliki Hingga Jatuh Tempo 16.000.000.000 17.415.023.413

Klasifikasi Aset Keuangan Dimiliki Hingga Jatuh Tempo:

NilaiTanggal Jatuh Tempo Suku Bunga Per

Tahun31 Desember 2019 dan 2018Surat Berharga Syariah Negara Seri SR 008 5.000.000.000 10 Maret 2019 8,30%Surat Berharga Syariah Negara Seri PBS 12 6.000.000.000 15 November 2031 8,88%

b. Dimiliki Untuk Diperdagangkan

Nilai Nominal Nilai TercatatSukuk Subordinasi Mudharabah BRI SMBBRI01 2.000.000.000 1.999.600.000 Jumlah Aset Keuangan Dimiliki Untuk Diperdagangkan 2.000.000.000 1.999.600.000

Nilai Nominal Nilai TercatatSukuk Subordinasi Mudharabah BRI SMBBRI01 2.000.000.000 2.000.000.000 Jumlah Aset Keuangan Dimiliki Untuk Diperdagangkan 2.000.000.000 2.000.000.000

Klasifikasi Aset Keuangan Dimiliki Untuk Diperdagangkan:

NilaiTanggal Jatuh Tempo Suku Bunga Per

Tahun2016Sukuk Subordinasi Mudharabah BRI SMBBRI01 2.000.000.000 16 November 2023 9,25%

c. Tersedia Untuk Dijual

Nilai Nominal Nilai TercatatReksadana Avrist Sukuk Berkah 6.547.129.365 6.819.935.755 RDSPT PNM Mikro BUMN Seri II 5.000.000.000 5.054.913.000 Reksadana Avrist Sukuk Income Fund 2.000.000.000 2.041.560.000 RDSPT PNM Multi Ekspor I 10.000.000.000 10.027.641.000 Reksadana Avrist Sukuk Berkah 3 712.110.000 689.668.000 Jumlah Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual 24.259.239.365 24.633.717.755

Nilai Nominal Nilai TercatatReksadana Avrist Sukuk Berkah 6.547.129.365 6.680.725.343 Reksadana Avrist Sukuk Income Fund 2.000.000.000 1.921.840.000 Jumlah Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual 8.547.129.365 8.602.565.343

Klasifikasi Aset Keuangan Tersedia Untuk DijualAkun ini merupakan penempatan dana pada instrumen efek Reksadana Syariah sebagai berikut:

Reksadana Harga Perolehan Nilai Aktiva Bersih Unrealized gain(loss)31 Desember 2019Reksadana Avrist Sukuk Income Fund 2.000.000.000 2.041.560.000 41.560.000 Reksadana Avrist Sukuk Berkah 6.547.129.365 6.819.935.755 272.806.391 RDSPT PNM Mikro BUMN Seri II 5.000.000.000 5.054.913.000 54.913.000 RDSPT PNM Multi Ekspor I 10.000.000.000 10.027.641.000 27.641.000 Reksadana Avrist Sukuk Berkah 3 712.110.000 689.668.000 (22.442.000)

Tahun Terbit

31 Desember 2018

Akun ini merupakan penempatan dana pada surat berharga syariah yang diterbitkan oleh negara, sebagai berikut:

31 Desember 2018

31 Desember 2019

31 Desember 2018

Surat Berharga Syariah Negara seri PBS 12 digunakan sebagai dana jaminan pada Bank Kustodi. Pada tanggal 10 Maret 2019 SBSN Seri SR008 sudah jatuh tempo.

Penerbit

31 Desember 2019

31 Desember 2019

24




10. ASET KEUANGAN (LANJUTAN)

c. Tersedia Untuk Dijual (Lanjutan)

Klasifikasi Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual (Lanjutan)Akun ini merupakan penempatan dana pada instrumen efek Reksadana Syariah sebagai berikut:

Reksadana Harga Perolehan Nilai Aktiva Bersih Unrealized gain(loss)31 Desember 2018Reksadana Avrist Sukuk Income Fund 2.000.000.000 1.921.840.000 (78.160.000)Reksadana Avrist Sukuk Berkah 6.547.129.365 6.680.725.343 133.595.978

Harga Perolehan Harga Pasar Unrealized gain(loss)Saham

31 Desember 2019Saham BRIS 4.972.000.000 2.904.000.000 (2.068.000.000)

31 Desember 2018Saham BRIS 4.972.000.000 4.620.000.000 (352.000.000)

Harga Perolehan Harga Pasar Unrealized gain(loss)Sukuk

31 Desember 2019Sukuk PLN Thp I Seri B 5.000.000.000 5.120.000.000 120.000.000 Sukuk Timah Thp I Seri B 2.000.000.000 2.006.800.000 6.800.000 Sukuk PLN Thp II Seri C 5.000.000.000 5.020.000.000 20.000.000 Sukuk PLN Thp III Seri C 5.000.000.000 4.850.000.000 (150.000.000)Sukuk PLN Thp III Seri D 10.000.000.000 10.002.000.000 2.000.000 Total 27.000.000.000 26.998.800.000 (1.200.000)

31 Desember 2018Sukuk PLN Thp I Seri B 5.000.000.000 4.687.500.000 (312.500.000)Sukuk Timah Thp I Seri B 2.000.000.000 2.000.800.000 800.000 Sukuk PLN Thp II Seri C 5.000.000.000 4.398.990.000 (601.010.000)Sukuk PLN Thp III Seri C 5.000.000.000 5.032.500.000 32.500.000 Sukuk PLN Thp III Seri D 10.000.000.000 10.002.000.000 2.000.000 Total 27.000.000.000 26.121.790.000 (878.210.000)

Nilai Tanggal Jatuh Tempo Suku Bunga Per Tahun

2017 dan 2018Sukuk PLN Thp I Seri B 5.000.000.000 11 Juli 2027 8,50%Sukuk Timah Thp I Seri B 2.000.000.000 28 September 2022 8,75%Sukuk PLN Thp II Seri C 5.000.000.000 3 November 2032 8,70%Sukuk PLN Thp III Seri C 5.000.000.000 22 Maret 2033 8,20%Sukuk PLN Thp III Seri D 10.000.000.000 22 februari 2038 8,75%

11. ASET TETAP


Saldo 1 Jan 2019 Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Saldo 31 Des 2019Harga PerolehanKomputer 1.464.457.907 232.066.900 - - 1.696.524.807 Inventaris Kantor 346.145.136 128.231.050 - - 474.376.186 Inventaris Kendaraan 881.000.000 - - - 881.000.000 Jumlah 2.691.603.043 360.297.950 - - 3.051.900.993

Akumulasi PenyusutanKomputer 566.305.496 379.635.258 - - 945.940.754 Inventaris Kantor 123.295.399 94.365.876 - - 217.661.275 Inventaris Kendaraan 223.770.840 110.124.993 - - 333.895.833 Jumlah 913.371.735 584.126.127 - - 1.497.497.862 Nilai Buku 1.778.231.308 1.554.403.131

Saldo 1 Jan 2018 Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Saldo 31 Des 2018Harga PerolehanKomputer 631.106.907 833.351.000 - - 1.464.457.907 Inventaris Kantor 124.267.000 221.878.136 - - 346.145.136 Inventaris Kendaraan 515.500.000 365.500.000 - - 881.000.000 Jumlah 1.270.873.907 1.420.729.136 - - 2.691.603.043

31 Desember 2019

Tahun Terbit

Reksadana avrist sukuk income fund akan membagikan dividen sebesar 6% setiap tahun. Per 31 Desember 2019 dan 2018 tidak terdapatpenjualan aset keuangan.

31 Desember 2018

25




11. ASET TETAP (LANJUTAN)

Saldo 1 Jan 2018 Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Saldo 31 Des 2018Akumulasi PenyusutanKomputer 263.182.185 303.123.311 - - 566.305.496 Inventaris Kantor 51.918.938 71.376.461 - - 123.295.399 Inventaris Kendaraan 128.875.008 94.895.832 - - 223.770.840 Jumlah 443.976.131 469.395.604 - - 913.371.735 Nilai Buku 826.897.776 1.778.231.308

Informasi pokok lainnya yang berhubungan dengan aset tetap:1 Seluruh aset tetap merupakan aset kepemilikan langsung Perseroan.2

3

4 Tidak terdapat aset tetap yang telah disusutkan penuh namun masih digunakan untuk operasional. 5 Perusahaan tidak memliki komitmen kontraktual dalam perolehan Aset Tetap.67 Tidak terdapat aset tetap yang berasal dari hibah.

12. ASET LAIN-LAIN


31 Desember 2019 31 Desember 2018Beban ditangguhkan Renovasi Kantor 2.442.907.429 - Aset Tak Berwujud 207.232.958 335.890.081 Persediaan Materai 84.000 606.000 Persediaan Barang Cetakan - 14.875.009 Jumlah 2.650.224.387 351.371.090

13. LIABILITAS PEMEGANG POLIS

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 Liabilitas kepada Pemegang Polis dihitung oleh Aktuaris Internal.

a. Liabilitas Manfaat Polis Masa Depan 31 Desember 2019 31 Desember 2018

Saldo awal tahun 42.136.691.192 33.160.189.785 Kenaikan kewajiban manfaat polis masa depan (5.745.119.738) 8.976.501.407 Saldo akhir tahun 36.391.571.455 42.136.691.192 Dikurangi : Porsi Reasuransi 18.510.536.704 30.127.614.566 Saldo akhir tahun bersih 17.881.034.750 12.009.076.627

Rincian Berdasarkan Program Asuransi31 Desember 2019 31 Desember 2018

JMA Mitra Pembiayaan 35.345.918.696 41.599.422.405 JMA Pembiayaan Tetap 609.051.111 406.649.834 JMA Pembiayaan UMK 369.070.775 117.466.140 JMA Mulia & Amalia 6.829.587 13.152.812 JMA Karimah 60.701.285 - Jumlah 36.391.571.455 42.136.691.192

Aset Lain-lain terdiri dari Persediaan Materai, Persediaan Barang Cetakan, Aset Tak Berwujud dan Beban Ditangguhkan. Persediaan Materai sebesarRp84.000 merupakan nominal materai yang belum digunakan per tanggal laporan. Persediaan Barang Cetakan merupakan persediaan sertifikatpeserta JMA, SPA Pembiayaan dan Kartu Peserta JMA Syariah. Aset Tak berwujud merupakan Pembelian Anti Virus, Amortisasi Domain JMASyariah dan Set Up Aplikasi Produk. Beban Ditangguhkan terdiri dari renov dan interior kantor dan biaya layanan kesehatan claim dengan saldo per31 Desember 2019.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 telah diasuransikan terhadap risiko aset masing-masing 3 unit kendaraan roda 4 yang merupakan pihakterafiliasi dengan nilai pertanggungan sebesar Rp736.000.000 kepada Asuransi Takaful Umum dan 3 unit kendaraan roda 4 yang merupakan pihakketiga dengan nilai pertanggungan Rp736.000.000 kepada Asuransi Takaful Umum yang akan jatuh tempo dalam berbagai tanggal. Menurut pihakmanajemen bahwa total nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan. Tidak terdapataset tetap yang dijaminkan oleh perusahaan untuk periode yang berakhir 31 Desember 2019 dan 2018.

Beban penyusutan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 masing-masing sebesar Rp584.126.127 danRp469.395.604

6819935755

Perusahaan tidak memiliki aset yang dikapitalisasi dengan biaya pinjaman yang memenuhi kriteria kualifikasian, jumlah biaya selama periodetahun berjalan, dan tarif untuk menentukan jumlah biaya pinjaman yang layak dikapitalisasi.

Perusahaan tidak melakukan revaluasi aset tetap untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018.

Tidak terdapat rugi penurunan nilai aset yang diakui dalam laba rugi dan ekuitas, aset tetap yang tidak digunakan sementara, dihentikan daripenggunaan aktif dan diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual, aset tetap yang dihentikan pengakuannya, perubahan estimasi masa gunadan/atau metode penyusutan menurut jenis aset tetap, kondisi atau peristiwa yang menyebabkan terjadinya penurunan nilai atau pemulihanpenurunan nilai dan aset tetap yang menjadi jaminan.

26




13. LIABILITAS PEMEGANG POLIS (LANJUTAN)

a. Liabilitas Manfaat Polis Masa Depan (Lanjutan)

Rincian Berdasarkan Jenis Pertanggungan31 Desember 2019 31 Desember 2018

Berjangka Selain Ekawarsa 36.391.571.455 42.136.691.192 Jumlah 36.391.571.455 42.136.691.192

Asumsi yang dipergunakan untuk perhitungan pada 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut :Tabel Mortalita : Modifikasi Tabel Reasuransi (reasuransi dan pengalaman internal)Tingkat Investasi : Surat Berharga Negara Indonesia (rata-rata selama 4 tahun terakhir)Metode Perhitungan : Proyeksi Arus kas

b. Penyisihan kontribusi yang belum menjadi hakMetode premi yang belum merupakan pendapatan adalah sebagai berikut:

31 Desember 2019 31 Desember 2018Saldo pada awal tahun 610.847.880 607.254.163 Kenaikan (penurunan) kontribusi yang belum menjadi hak 13.792.530.309 3.593.717 Saldo pada akhir tahun 14.403.378.189 610.847.880 Dikurangi : Porsi Reasuransi 7.898.893.129 256.682.659 Saldo pada akhir tahun bersih 6.504.485.061 354.165.221

Rincian Berdasarkan Program Asuransi31 Desember 2019 31 Desember 2018

JMA ASYIFA CARE 13.808.131.381 - JMA Pembiayaan Tetap 428.346.370 404.224.967 JMA Mitra Pembiayaan 84.460.369 83.512.330 JMA Mulia & Amalia 46.977.816 118.666.300 JMA Karimah 12.181.905 - JMA SALAMA 10.904.698 1.148.699 JMA Pembiayaan UMK 8.705.598 688.761 JMA AGNIA 3.227.459 - JMA ASYIFA 442.592 2.606.823 Jumlah 14.403.378.189 610.847.880

c. Penyisihan Klaim31 Desember 2019 31 Desember 2018

Saldo pada awal tahun 941.377.416 646.836.136 Kenaikan (penurunan) cadangan klaim IBNR 3.946.679.742 294.541.280 Saldo pada akhir tahun IBNR 4.888.057.158 941.377.416 Dikurangi : Porsi Reasuransi 2.343.071.030 640.130.548 Saldo pada akhir tahun bersih 2.544.986.129 301.246.868

Rincian Berdasarkan Jenis Pertanggungan31 Desember 2019 31 Desember 2018

Berjangka Selain Ekawarsa 40.329.390.996 43.545.984.014 Ekawarsa 15.353.615.806 142.932.474 Jumlah 55.683.006.802 43.688.916.489

Rincian Berdasarkan Pihak Berelasi dan Pihak Ketiga31 Desember 2019 31 Desember 2018

Pihak Berelasi:Kospin Jasa 7.724.479.029 6.016.076.559

Jumlah Pihak Berelasi 7.724.479.029 6.016.076.559

Pihak Ketiga:Permodalan Nasional Madani 531 18.013.783.516 5.000.989.783 Bank Muamalat Indonesia 14.840.278.109 - Jasindo Qq.Bank Umum 531 4.207.356.341 3.588.711.526 BPRS Dinar Ashri 531 2.321.523.508 384.756.751 PD BPR Djoko Tingkir 531 734.168.641 714.756.445 PT BPRS Bhakti Sumekar Kupen 531 518.847.628 347.620.805 BPR Djoko Tingkir 03 2019 531 482.006.212 - BPRS Amanah Bangsa 531 01 2019 464.811.510 - Kopkar Pengayoman Kemenkumham 531 438.789.678 298.846.463 Jasindo Bank Umum Graha 531 322.531.782 281.803.840 Jasindo Bank Umum Mtf 531 319.778.998 437.281.409

Saldo Dipindahkan 42.663.875.923 11.054.767.022

Liabilitas manfaat polis masa depan merupakan jumlah dana yang harus disediakan oleh penanggung untuk membayar klaim (benefit) yang jatuhtempo di masa yang akan datang kepada pemegang polis sebagaimana dinyatakan dalam kondisi polis aktif (inforce , yang ditetapkanberdasarkan perhitungan Aktuaris.

27





Rincian Berdasarkan Pihak Berelasi dan Pihak Ketiga (Lanjutan)

31 Desember 2019 31 Desember 2018Sub jumlah Pihak berelasi - Pindahan 7.724.479.029 6.016.076.559

Pihak Ketiga:Saldo Pindahan 42.663.875.923 11.054.767.022

Jasindo Qq Bank Umum Softloan 265.219.619 179.789.913 Jasindo Kupen BPR 531 258.629.873 225.187.253 BPRS Bahari Berkesan 531 212.784.379 11.944.163 Jasindo Qq Kupen Bpd 172.935.136 96.906.624 Kopkar Pengayoman Qq Bank Kesejahteraan 531 159.345.960 164.935.073 Siar Perdana Qq PT Bsb 531 157.428.965 95.289.648 Jasindo Qq Bank Umum Implan 156.201.449 994.736.244 Jasindo Qq Bank Umum 500 142.616.869 229.059.639 Bank Bni Syariah Kc. Tanah Sareal 532 135.235.556 - PD BPR Kota Bandung 531 121.047.266 79.846.768 PT Asuransi Bhakti Bhayangkara Qq Sirama 531 114.319.144 59.274.661 BPRS Bhakti Sumekar Term 531 96.015.565 53.561.281 BPRS Asri Madani Nusantara 500 95.038.857 497.699 PT Firman Ketaun 94.069.984 - BPR Narpada Nusa 531 92.928.532 - Kokarja 531 89.848.121 85.589.026 Jasindo Qq Bank Danamon 531 87.532.216 121.044.935 PT BPR Multidhana Bersama 500 81.623.006 - BPRS Cilegon Mandiri Term 81.339.259 - Kopeg Balitbang Kemendikbud 531 74.316.727 53.415.558 Koperasi Indonesia Tanah Airku (Kita) 532 73.404.244 24.652.710 PT Raj Industri 66.834.599 - PT BPR Pandanaran Jaya 500 56.002.247 10.034.646 Permodalan Nasional Madani 500 53.183.597 72.639.847 PT BPRS Bhakti Sumekar Kupen 52.785.486 - Jasindo Qq Bank Umum Griya 52.282.102 56.429.201 KPRI Karya Praja Sejahtera 532 50.043.674 - Vega 46.554.781 - Jasindo Qq Bank Bri 531 45.734.365 49.797.074 PT Bosowa Asuransi 01 531 45.060.031 40.550.176 Stikes Bhakti Mandala Husada 42.729.730 - KPN Baji Artha Makasar 531 40.563.137 25.497.283 Kopkar PT Sucofindo 39.681.981 - PT Bosowa Asuransi 01 500 39.469.711 38.882.630 Universitas Nasional 37.495.312 - PT BPR Kertaraharja 531 36.915.179 - BPRS Bahari Berkesan 531 36.454.795 - BPR Kertaraharja Cab. Pameungpeuk 531 36.367.001 12.114.897 PT BPRS Mandiri Sejahtera 33.257.872 - BPRS Sukowati Sragen 532 32.402.422 - KSPPS Kospinmu 531 31.955.741 4.356.772 BPR Sampuraga Cemerlang 531 31.584.350 - BPR Sayma Karya 531 31.306.113 8.101.298 PT BPRS Gebu Prima Term 531 31.250.187 3.587.317 PD BPR Djoko Tingkir 500 30.535.251 - PT BPR Mitra Ekonomi Andalas 531 29.610.863 13.709.320 BPRS Barokah Dana Sejahtera 532 29.258.261 15.706.855 PD BPR Bank Cirebon 531 27.584.034 10.647.105 KSPPS Kospinmu 500 27.361.715 28.948.492 PT BPRS Amanah Bangsa 531 26.669.595 27.089.550 BMT Usaha Mulya 500 26.305.890 27.740.506 BPR Kendali Artha Kendal 532 25.752.514 - PT BPRS Bhakti Sumekar 25.127.926 - Koperasi Karyawan Madani 531 25.105.557 - PT BPRS Madinah 531 24.768.206 - PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi 24.650.512 - Baitut Tamwil Muhamka 532 24.056.112 - Koperasi Insan Jma Syariah 532 23.413.868 24.397.339 KPN Baji Artha 531 23.257.227 30.159.050 BPRS Pnm Mentari 531 22.976.923 22.592.906 PT Sarana Kalteng Ventura 531 22.674.333 2.811.848 BPR Kendali Artha Kendal 532 21.604.857 - BPRS Cahaya Hidup 531 20.829.131 - BPRS Bahari Berkesan 531 20.222.344 423.104 BPR Ukabima Mitra Dana 531 20.212.666 11.412.061 PT BPRS Sukowati Sragen 500 19.042.462 25.298.530


28








Kopertas Semarang 531 18.603.957 25.389.120 BPRS Carana Kiat Andalas 532 17.484.675 - Koperasi KpPDh Lapas Narkotika 531 17.145.770 12.543.027 PT BPRS Unisia Insan Indonesia 531 16.977.940 16.965.872 Swamitra Melawai 500 16.694.126 5.014.626 BPR Sampuraga Cemerlang 16.503.758 - Kopkar PT Suzuki Indomobil Motor 531 15.944.946 3.044.026 PT BPR Syariah Bhakti Sumekar 15.157.160 - PT Mahaka Gemilang Mandiri 14.845.482 - BPRS Carana Kiat Andalas 500 14.485.122 - Stikes Karya Husada 14.407.612 - PT BPR Sentral Investasi Prima 14.392.752 - BPR Danatama Indonesia 500 14.209.613 1.192.797 PT BPR Duta Niaga 531 13.836.546 - BPR Sampuraga Cemerlang 13.453.775 - BPRS Tani Tulang Bawang Barat 531 13.149.370 - PT BPR Kertaraharja 531 13.012.981 - BPRS Mandiri Mitra Sukses 531 12.955.685 - BPR Central Niaga 531 12.784.864 - BPRS Bahari Berkesan Kupen 531 12.015.276 - PT Garda Utama Arthadarma 11.989.179 - Salama 11.954.070 1.173.995 PT BPRS Bhakti Sumekar Term 11.493.285 - PT BPRS Amanah Bangsa 531 11.320.644 - BPRS Harta Insan Karimah Qq 531 11.184.787 4.715.313 Stikes Karya Husada 11.142.140 - PT BMT Amanah Bersama 500 11.023.094 2.343.322 BPRS Adam Bengkulu 531 11.016.989 34.581 Bakti Artha Sejahtera 531 10.946.951 - PT BPRS Haji Miskin 531 10.891.311 - Bakti Artha Sejahtera 531 10.827.353 - BPR Sayma Karya 531 10.505.734 560.172 PT BPR Danatama Indonesia 531 10.470.540 - PT BPR Kertaraharja 531 10.424.524 - BPRS Dinar Ashri Term 531 10.360.509 - BPR Sampuraga Cemerlang 10.181.627 - KSPPS Sm Nu Pekalongan 532 10.052.645 11.730.258 PT BPRS Harum Hikmah Nugraha 531 9.807.333 4.732.312 BPRS Dharma Kuwera 531 9.169.392 - BPRS Al Barokah 531 9.095.626 - PT BPR Artha Usaha 9.086.062 - PT BPRS Annisa Mukti 531 8.915.783 1.719.334 BMT Mulia 532 8.898.723 8.081.067 Baitut Tamwil Muhamka 500 8.815.070 - BPRS Mitra Cahaya Indonesia 531 8.705.473 - PT BPRS Gebu Prima 531 8.651.000 3.447.970 PT Jasa Marga Persero Tbk 532 8.607.958 - PT BPRS Mandiri Mitra Sukses 8.574.144 - BPRS Ikhsanul Amal 531 8.506.331 - KSPPS Btm Wonopringgo 7.989.108 - KSPPS Sm Nu Pekalongan Mitra 531 7.915.199 1.897.082 PT Sarana Kalteng Ventura 500 7.611.627 2.828.803 BPR Kertaraharja Cabang Pameungpeuk 531 7.490.236 - BPRS Dana Hidayatullah 531 7.448.999 - PT Lintas Bahari Nusantara 7.293.606 - PT Asuransi Takaful Umum 7.183.131 - PT BPRS Harum Hikmah Nugraha 531 7.054.853 3.871.392 PT Bosowa Asuransi 500 6.929.720 26.519.324 BPR Ukabima Lumbung Sejahtera 531 6.878.929 11.423.345 Pusat Btm Jawa Tengah 532 6.739.837 6.747.469 BPR Kutai Timur 531 6.732.470 - KSPPS Btm Pekalongan 532 6.528.222 13.237.438 MTs Tahdzibun Nufus 6.489.947 - PT BPR Kertaraharja 531 6.131.367 - BPRS Haji Miskin 532 6.130.017 - Koperasi Karyawan Spp Semarang 532 6.072.847 -


29








Koperasi Pasar Blok A 500 5.927.676 2.310.593 BPRS Bhakti Sumekar 531 5.838.991 - PT BPRS Dinar Ashri 531 5.661.120 4.472.342 BPRS Artha Surya Barokah 500 5.518.698 - BPRS Asri Madani Nusantara 5.498.717 - BPRS Mitra Cahaya Indonesia 5.246.637 - BPRS Harta Insan Karimah 500 5.222.737 8.289.342 BPR Dhanarta Dwi Prima 5.175.952 - USP Swamitra Kowina 5.145.127 - BPRS Madina Mandiri Sejahtera 531 4.998.595 6.455.438 Swamitra Purna Satya Usaha 500 4.985.019 1.154.345 Kopkar Jakarta International School 531 4.941.737 9.887.774 Bank Bni Syariah Kc. Bogor 531 4.754.063 - KPRI Beringin Banda Aceh 4.664.935 - BMT Amal Rizki Gunung Kidul 532 4.488.962 6.198.006 Swamitra Koppas Pasar Minggu 500 4.483.661 - Konsorsium 531 4.454.980 4.837.775 PT BPRS Binisia Semarang 4.387.228 - PT Assalam Karya Manunggal 4.322.698 5.372.205 PT BPR Duta Niaga 500 4.240.952 - PT BPR Kertaraharja Cab. Banjaran 531 4.138.948 - BPR Pandanaran Jaya 531 3.989.305 1.040.393 BPRS Hikmah Wakilah 531 3.963.564 - BPR Kutai Timur 531 3.960.334 - BPRS Buana Mitra Perwira 531 3.745.275 - Upk Dam Kecamatan Tanara 500 3.738.839 3.628.213 Perumda BPR Majalengka 531 3.540.656 3.198.512 Agnia 3.538.041 - BPRS Cahaya Hidup 532 3.520.952 - Koperasi Karlina Pln 3.391.854 - Khanza Samudera Internasional 401 3.314.400 - BPRS Dharma Kuwera 500 3.242.786 - Bakti Artha Sejahtera 500 3.207.008 - BPRS Sukowati 500 3.205.479 - BPR Sayma Karya 531 3.204.029 4.008.015 BPRS Sukowati 531 3.159.845 - BPRS Cahaya Hidup 531 3.026.745 - Bmt Usaha Mulya Al-Furqon 3.013.576 - BPRS Magetan 500 2.918.251 - BPR Artha Tanah Mas 531 2.914.779 - Jasindo Qq Asuransi Jiwa Siswa 2.892.251 7.839.964 BPR Bontang Sejahtera 531 2.859.403 - Bank Meru Syariah 531 2.828.742 - BPR Sayma Karya 531 2.758.471 - Jasindo Qq Bank Umum 532 2.756.895 5.788.865 PT Sinar Maluku Nusantara 2.727.998 - BPRS Amanah Bangsa 531 2.698.878 - BPR Sekar Kalimantan Timur 500 2.690.241 - BPR Ukabima Lestari 531 2.603.674 2.589.042 BPR Narpada Nusa 531 2.529.239 - PT BPRS Sindanglaya Katanopan 500 2.521.032 650.774 BPR Laksana Luhur Cimalaya 500 2.479.798 - PT Bosowa Asuransi 531 2.469.963 8.778.641 Kopertas Semarang 500 2.453.706 2.713.276 BPRS Adam Bengkulu 531 2.371.442 - BPRS Magetan-Sudiro 2.364.323 - BPRS Bhakti Makmur Indah 531 2.353.793 - BPR Duta Adiarta 531 2.315.513 10.294.387 PT BPRS Buana Mitra Perwira 2.313.720 - BPR Bina Maju Usaha 531 2.311.010 - BPR Bepede Kutai Sejahtera 531 2.091.823 - BPRS Tanmiya Artha 500 2.062.561 - KSPPS Bmt Bahtera 500 2.049.150 2.033.692 BPR Semoga Jaya Artha 500 1.936.019 - PT BPRS Haji Miskin 500 1.904.650 -


30








BPRS Mandiri Mitra Sukses 531 1.859.996 - Harta Insan Karimah Makassar 531 1.807.928 - PT BPRS Bhakti Sumekar Flat 1.797.626 - KSP Al Azhari 1.774.562 - Koppas Blok A Cabang Pondok Gede 500 1.761.448 - SMP Negeri 14 Palembang 405 1.747.179 - Arafi Cahaya Bintang 401 1.723.943 - PT BPRS Haji Miskin 532 1.622.217 - BPRS Arta Leksana 531 1.587.066 - Haikal Citra Wisata 1.585.550 3.366.098 Radio Anta Penduduk Indonesia 401 1.580.312 - BPR Rizky Barokah 531 1.564.853 - BPRS Asri Madani Nusantara 531 1.559.819 1.461.724 BPR Dhanarta Dwi Prima 531 1.540.767 - Kopkar Rsab Harapan Kita 531 1.478.057 2.702.065 PT BPRS Sindanglaya Kotanopan 531 1.458.303 1.446.869 UPK Jaya Abadi 532 1.439.730 - BPRS Artha Surya Barokah 532 1.384.749 - LPT Panghegar 1.357.756 1.577.654 BPRS Formes 531 1.354.373 - PT BPR Artha Tanah Mas 1.320.354 - BPRS Tanmiya Artha 500 1.286.541 - BPRS Sukowati Sragen 531 1.219.756 - PT BPRS Annisa Mukti Kupen 531 1.190.648 192.489 Swamitra Koppas Benhil 500 1.181.715 - BPRS Lantabur Tebuireng 500 1.150.774 - BPR Dhanarta Dwi Prima 1.114.346 - PT BPR Danaflash Kaltim 531 1.084.177 - Bank Pasar Ronggolawe 531 1.084.177 - BPRS Dana Hidayatullah 500 1.082.805 - SMPN 10 Kota Bengkulu 1.081.984 - BPRS Tani Tulang Bawang 531 1.050.184 - KSPPS Kospinmu 532 1.041.362 1.421.715 BPR Kutai Timur 531 1.007.072 - PT. BPRS Unisia Insan Indonesia 500 1.005.663 - UPK Lohbener Indramayu 532 985.052 - Perumda BPR Majalengka 500 978.194 4.811.595 PT Jasa Marga Cililitan 532 956.684 - BPR Dhanarta Dwi Prima 531 932.493 - PT Asuransi Bhakti Bhayangkara Qq Bank Jatim 531 922.123 584.369 BPR Dhanarta Dwi Prima 902.489 - PT Nusantara Prima Sukses Sejati 532 894.006 1.962.546 PT BPR Bepede Kutai Sejahtera 887.682 - PT BPRS Harum Hikmah Nugraha 500 861.497 595.549 BPRS Cahaya Hidup 500 859.389 - Cao PT Ajs Jasa Mitra Abadi Tbk 850.088 - Kopkar Phillips Jakarta 532 841.975 - BPRS Pnm Mentari 500 828.221 1.901.086 BPRS Cilegon Mandiri 500 813.580 - PT BPR Kerta Raharja 531 801.556 989.320 SMPIT Nurul Wahdah 738.425 - Koperasi Karya Insani 500 717.568 3.888.523 BPR Bangun Mitrawadas 531 709.729 - BPR Semoga Jaya Artha 679.404 - PT BPR Artha Karya Perdana 531 611.484 100.896 BPRS Muamalat Harkat 531 605.363 - PT BPRS Madinah 500 603.669 - PT Asuransi Bhakti Bhayangkara 531 603.082 25.226.466 PT BPRS Bhakti Sumekar 531 578.574 - PT BPRS Buana Mitra Perwira 570.074 - PT BPR Central Niaga 563.769 - SMPN 1 Bojongmangu 562.729 - BPR Duta Budiarta 531 556.906 1.140.636


31






Sub jumlah Pihak berelasi - Pindahan 7.724.479.029 6.016.076.559


BPRS Artha Amanah Ummat 500 555.892 - BPR Ukabima Mitra Dana 532 542.027 - Asyifa 485.183 2.664.230 BPR Arthamutiara Permai 470.919 927.310 BPRS Hikmah Wakilah 469.727 - BPR Antar Guna 531 442.271 - BPRS Arta Leksana 500 434.053 - PT BPRS Bhakti Sumekar 500 432.475 822.647 PT. Jasa Marga Persero Tbk Cab Ctc Plaza Cililitan 531 425.824 2.164.410 Fakultas Teknik & Ilmu Komputer Umpp 416.840 - KB Anak Ceria 405 394.601 - STIE Muhammadiyah Pekalongan 372.869 - BPR Artha Perwira 500 352.510 - PT BPR Rizky Barokah 500 352.462 - Koperasi Indonesia Tanah Airku (Kita) 531 336.493 621.056 Lkms Mahirah Muamalah 531 314.671 - Lkms Mahirah Muamalah 531 288.904 - Kud Mino Soyo 500 284.048 566.001 Koperasi Jasa Tri Capital 531 278.216 - BPR Semoga Jaya Artha 278.014 - PT. BPRS Artha Surya Barokah UMK 272.727 - Politeknik Muhammadiyah Pekalongan 271.858 703.939 Bmt Nusa Kartika 531 265.341 312.012 BPRS Hikmah Wakilah 531 259.389 - BPR Bepede Kutai Sejahtera 531 258.717 - BPR Sayma Karya 531 253.238 - PT Davin Sari Lestari 228.157 - Yp2Su 215.776 - Kspps Kossuma 532 202.902 - BPR Semoga Jaya Artha 195.965 - Universitas Ibnu Khaldun 163.618 - Koperasi Khasanah Indonesia 532 152.297 - BPRS Artha Amanah Umat 531 146.429 - PT BPRS Bhakti Makmur Indah 140.150 - PT BPRS Annisa Mukti 137.522 - BPRS Madina Mandiri Sejahtera 500 119.079 - BPRS Sukowati Sragen 531 101.695 - PT BPR Bepede Kutai Sejahtera 94.437 - BPR Alsaba Prima 500 79.586 - BPRS Lantabur Tebuireng 531 78.829 - Ksu Surya Utama 532 77.320 212.259 BPRS Formes 500 76.595 - BPRS Sukowati Sragen 532 73.429 - BPR Bepede Kutai Sejahtera 532 72.215 - Pusat Btm Jawa Tengah 500 64.290 333.845 BPRS Harum Hikmah Nugraha 531 53.273 268.348 Koperasi Simpan Pinjam Bina Maju Abadi 531 40.376 - PT BPR Muliatama Dananjaya 531 26.523 335.164 PT BPRS Madinah 26.496 - PT BPR Artha Karya Perdana 500 24.908 613.948 BPR Duta Budiarta 531 22.544 73.924 BPRS Ikhsanul Amal 531 22.073 - Paud Eka Bhakti 405 22.019 - BPR Kutai Timur 531 12.210 - PT. BPRS Kota Juang 500 10.449 263.238 BPRS Bhakti Makmur Indah 531 5.189 - PT Bosowa Asuransi 02 - 138.027.092 Jma Karyawan - 16.752.903 Jasindo Qq Kupen Bank Umum - 16.779.126 PT Asuransi Takaful Umum - 6.691.324 PT Mutiara Rihlah - 219.005 CV Alam Perdana Mandiri - 551.073 BPR Duta Budiarta 531 - 201.806 PWP PT Badak Ngl 531 - 106.429


32






Sub jumlah Pihak berelasi - Pindahan 7.724.479.029 6.016.076.559


BMT Nabawi 500 - 54.170 Koperasi Tri Capital Investama 531 - 40.214 Koperasi Pasar Matraman 500 - 2.617 PT BPRS Harum Hikmah 401 - 2.745.192 Universitas IBN Khaldun - Bogor - 51.342 SMK Muhammadiyah Pekalongan - 1.154.272 PT Sarana Jateng Ventura 531 - 251.674 BMT Nusa Kartika 532 - 393.230 PT Paramesti Edutama Semesta - 229.087 PT Malindo Mekkah Madinah - 302.095 PT Asankaloka Riapindo (Fbi Group) - 101.180 SMA Negeri 07 Kota Bengkulu - 6.334.711 SMA Negeri 02 Kota Bengkulu - 1.380.863 PT Rayyan Menara Travel - 772.828 PT Inayah Haromain - 379.426 Haura Tour & Travel - 63.238 PT Tazkiyah Global Mandiri - 691.244 Yayasan Amanah Takaful - 3.598.133 Jasindo Qq PT Jasa Raharja Putera - 77.045.910 PT Roudoh Yapmi Maju Tour - 59.022 Jasindo Qq Kupen Bsm 531 - 22.969.323.132 Lembaga Demografi Ui Qq Papua, Ntt, Dan Kalimantan - 105.396 Subjumlah 47.958.527.773 37.672.839.930 Jumlah 55.683.006.802 43.688.916.489

d. Penyisihan Ujroh

14. TITIPAN KONTRIBUSI

15. UTANG REASURANSI

Rincian sebagai berikut:a. Utang Koasuransi

31 Desember 2019 31 Desember 2018Pihak Ketiga:

PT Asuransi Jasindo Syariah 718.589.721 8.030.528 PT Asuransi Intra Asia 85.784.581 -

Jumlah 804.374.302 8.030.528

b. Utang Reasuransi31 Desember 2019 31 Desember 2018

Pihak Ketiga:PT Reasuransi Nasional Indonesia 1.642.495.036 3.774.118.065 PT Reasuransi Syariah Indonesia 421.944.482 684.734.744 PT Maskapai Reasuransi Indonesia 3.720.974.752 2.243.061.380

Jumlah 5.785.414.270 6.701.914.189

Rincian menurut umur utang reasuransi adalah sebagai berikut:31 Desember 2019 31 Desember 2018

1 - 30 hari 5.785.414.270 6.701.914.189 Jumlah 5.785.414.270 6.701.914.189 Utang Reasuransi adalah polis-polis yang pertanggungannya direasuransikan kembali kepada perusahaan reasuransi berbasis syariah untukmenutup kelebihan risiko, pertanggungan yang direasuransikan meliputi individu dan kumpulan. Utang Reasuransi terdiri dari utang reasuransi danutang ujroh reasuransi. Adapun transaksi utang reasuransi merupakan transaksi pada pihak ketiga yaitu PT Reasuransi Nasional Indonesia sebesar1,64 miliar, PT Reasuransi Syariah Indonesia sebesar 421,9 juta dan PT Maskapai Reasuransi Indonesia sebesar 3,72 milyar.

Akun ini merupakan penerimaan uang titipan pembayaran kontribusi dari calon peserta asuransi yang masih dalam proses verifikasi dan sampaidengan tanggal Laporan Posisi Keuangan belum disetujui/akseptasi. Jumlah penerimaan per 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing sebesarRp866.323.049 dan Rp255.747.049.

Akun ini merupakan pendapatan atas ujroh perusahaan yang belum bisa diakui pada tahun berjalan karena adanya ketentuan baru dalamStandar Akuntansi Keuangan PSAK 108 Revisi 2016 yang mencatat pendapatan ujroh diakui secara garis lurus sesuai masa manfaatasuransi. Jumlah penyisihan ujroh per 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 masing-masing sebesar Rp26.608.432.284 danRp11.685.441.131

33




16. PERPAJAKAN

Rincian sebagai berikut:a. Utang Pajak

31 Desember 2019 31 Desember 2018Pasal 21 39.614.645 29.831.975 Pasal 23 17.305.636 4.361.266 Pasal 4 (2) 1.643.040 11.341.571 PPh Badan 236.608.447 9.201 Jumlah 295.171.768 45.544.013

b. Pajak Penghasilan Badan

31 Desember 2019 31 Desember 2018Perhitungan Pajak penghasilan final

Pendapatan Bruto - 5.759.862.739 0.5% dari pendapatan tahun 2019 dan 1% dari pendapatan tahun 2018 - 28.799.314

Pajak penghasilan - 28.799.314


Laba (rugi) sebelum Pajak Penghasilan 1.235.426.902 -

Koreksi fiskal:Perbedaan waktu

Cadangan imbalan pasca-kerja 733.223.000 - Jumlah 733.223.000 - Perbedaan permanen

Perjamuan tamu 134.024.936 - Beban Zakat 31.677.613 - Beban Pajak 8.070.600 - Lain-lain 492.928.756 - Pendapatan yang telah dikenakan PPh Final dan beban yang berkaitan:

Investasi (8.411.257.407) - Pendapatan bunga (63.531.592) - Beban jasa giro (23.717.908) - Beban umum dan administrasi 3.950.621.481 - Beban komisi 3.304.188.104 - Beban pemasaran 593.472.984 Beban akuisisi 42.923.625 -

Jumlah 59.401.192 - Penghasilan kena pajak 2.028.051.094 - Penghasilan kena pajak (dibulatkan) 2.028.051.000 Beban pajak penghasilan - kini:

12,5% 314.610.071 39.326.259 - 25% 1.713.440.929 428.360.232 -

467.686.491 -

Dikurangi:PPh Pasal 25 231.078.044 -

231.078.044 - Kurang Bayar - PPh Pasal 29 236.608.447 -

c. Pajak Tangguhan

Imbalan pasca kerja karyawan - (29.471.000) 482.820.000 453.349.000

- (29.471.000) 482.820.000 453.349.000

xx

Beda waktu aset tetap antara fiskal dankomersial

31 Desember 2019Saldo Awal Dikreditkan ke ekuitas Dibebankan ke

laba rugi Saldo Akhir

- - - -

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 46 tahun 2013 (PP 46/2013), perusahaan masih dikenakan tarif pajak final sebesar 1% dari Pendapatanusaha. Perusahaan akan menggunakan tarif proposional apabila omset perusahaan tahun sebelumnya lebih dari sebesar Rp4.800.000.000sampai dengan Rp50.000.000.000 sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku.

Pada 31 Desember 2019 omset perusahaan lebih dari Rp4.800.000.000 sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku. Maka mulai dihitungPPh 29, sebagai berikut:

34




17. UTANG ZAKAT


31 Desember 2019 31 Desember 2018Utang Zakat 45.854.544 14.176.931 Jumlah 45.854.544 14.176.931

18. BEBAN AKRUAL


31 Desember 2019 31 Desember 2018Pegawai 479.184.244 412.927.732 Umum dan Administrasi 345.325.000 270.763.914 Jumlah 824.509.244 683.691.646

19. UTANG LAIN-LAIN


31 Desember 2019 31 Desember 2018Pihak Berelasi

Hutang Tabarru' ke Operasional 4.472.838.490 602.468.757 Sub Jumlah 4.472.838.490 602.468.757 Pihak Ketiga

Komisi Agen 231.170.264 87.297.500 Dana Kebajikan 28.159.538 9.360.716 Lain-lain 44.008.087 2.193.850

Sub Jumlah 303.337.889 98.852.066 Jumlah 4.776.176.379 701.320.823

Rincian utang komisi berdasarkan tertanggung, sebagai berikut:31 Desember 2019 31 Desember 2018

Kospin Jasa dan Broker 231.170.264 87.297.500 Jumlah 231.170.264 87.297.500

Rincian utang komisi berdasarkan jenis asuransi, sebagai berikut:31 Desember 2019 31 Desember 2018

Pembiayaan 231.170.264 87.297.500 Jumlah 231.170.264 87.297.500

20. IMBALAN PASCA KERJA

31 Desember 2019 31 Desember 2018Jumlah Karyawan 29 19 Total Gaji Netto 245.237.000 148.790.000 Rata-rata Usia (th) 38,12 37,71 Rata-rata Masa Kerja (th) 2,80 2,31 Tingkat Diskonto 7,47% 8,16%Tingkat Kenaikan Gaji 5,00% 7,50%Tingkat Pengunduran Diri 5,00% 5,00%Tingkat Cacat Total Permanent 10% TMI 2011 10% TMI 2011Usia Pensiun Pekerja 55 Tahun 55 TahunPensiun Dini 45 Tahun 45 Tahun

Perhitungan aktuaria atas liabilitas cadangan imbalan pasca kerja dilakukan oleh aktuaris PT Kappa Konsultan Utama. Semua asumsi dan dataaktuaria yang digunakan dalam perhitungan ini adalah wajar dan telah dikomunikasikan dengan PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi, Tbk.Berikut ringkasan utama hasil perhitungan:

Beban akrual terdiri dari cadangan bonus dan cadangan umum dan administrasi, adapun cadangan bonus sebesar Rp479 juta dan cadangan umumdan administrasi sebesar Rp345 juta.

Akun ini terdiri dari cadangan atas liabilitas zakat perusahaan yang dihitung berdasarkan Syariah Islam sebesar 2.5% dari laba bersih perusahaan.Dana ini akan disalurkan untuk kegiatan sosial dan atau akan diserahkan kepada Badan Amil Zakat.

Perusahaan mencatat liabilitas kerja untuk seluruh karyawan yang memenuhi persyaratan berdasarkan Undang-Undang Tenaga Kerja No.13/2003tanggal 25 Maret 2003 dan Peraturan Perusahaan.

Utang lain-lain hanya merupakan transaksi pada pihak ketiga yang terdiri dari Utang Komisi Agen sebesar Rp231 juta pada Kospin Jasa dan brokerterkait komisi agen asuransi pembiayaan, Dana Kebajikan sebesar Rp28 juta yang merupakan bunga bank konvensional yang penggunaan danatersebut untuk umum, dan Utang Lain-lain sebesar Rp44 juta.

Perusahaan telah melakukan pencadangan atas imbalan pasca kerja yang diperuntukan untuk karyawan tetap atau organik yang akan dibayarkanpada saat usia pensiun maupun ketika karyawan mengundurkan diri yang besaran manfaatnya diperhitungkan sesuai dengan UU Tenaga Kerja danPeraturan Perusahaan.

35




20. IMBALAN PASCA KERJA (LANJUTAN)

Rekonsiliasi Asset dan Liabilitas yang diakui pada Laporan Posisi Keuangan31 Desember 2019 31 Desember 2018

Nilai Kini Kewajiban Imbalan Pasti 1.813.396.000 969.180.000 Nilai Wajar Aset Program - - Defisit (Surplus) 1.813.396.000 969.180.000 Dampak Batas atas Aset Program - - Liabilitas (Aset) Imbalan Pasti Neto 1.813.396.000 969.180.000

Biaya Neto Yang Diakui Pada Laporan Laba Rugi31 Desember 2019 31 Desember 2018

a. Biaya Jasa Kini 598.781.000 429.690.000 b. Biaya Jasa Lalu pada Awal Penerapan - - c. Efek Perubahan Manfaat - - Biaya Jasa 598.781.000 429.690.000

a. Bunga atas Kewajiban Imbalan Pasti 79.085.000 60.811.000 b. Bunga atas Aset Program - - c. Bunga atas Dampak Batas atas Aset - - Bunga Neto atas Liabilitas (Aset) Imbalan Pasti 79.085.000 60.811.000 Pengukuran Kembali atas Liabilitas (aset) Imbalan Jangka Panjang Lainnya 55.357.000 (48.996.000)Biaya Neto Yang Diakui Pada Laporan Laba Rugi 733.223.000 441.505.000

Jumlah Yang Diakui Pada Penghasilan Komprehensif Laina. Jumlah Yang Diakui Pada Penghasilan Komprehensif Lain Tahun Berjalan

31 Desember 2019 31 Desember 2018Pengukuran Kembali atas Liabilitas (Aset) Imbalan Pasti Netoa. (186.616.000) (218.955.000) b. (Keuntungan) Kerugian Aktuarial Akibat Perubahan Asumsi Demografi - - c.

297.609.000 (4.975.000) Jumlah Yang Diakui Pada Penghasilan Komprehensif Lain 110.993.000 (223.930.000)

b. Rekonsiliasi Penghasilan Komprehensif Lain31 Desember 2019 31 Desember 2018

Jumlah Pada Awal Periode (228.877.000) (4.947.000)Jumlah Yang Diakui Tahun Berjalan 110.993.000 (223.930.000)Jumlah Pada Akhir Periode (117.884.000) (228.877.000)

Rekonsiliasi Yang Menunjukkan Pergerakan Liabilitas (Aset) Imbalan Pasti Pada Tahun Berjalan31 Desember 2019 31 Desember 2018

Liabilitas (Aset) Imbalan Pasti Neto Pada Awal Periode 969.180.000 868.735.000 Biaya Neto Yang Diakui Pada Laporan Laba Rugi 733.223.000 441.505.000 Jumlah Yang Diakui Pada Penghasilan Komprehensif Lain Pada Tahun Berjalan 110.993.000 (223.930.000)a. Pembayaran Kontribusi - - b. Pembayaran Manfaat - (117.130.000) Liabilitas (Aset) Imbalan Pasti Neto Pada Akhir Periode 1.813.396.000 969.180.000

21. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN

Perubahan Nilai Kini Kewajiban Imbalan Pasti31 Desember 2019 31 Desember 2018

Nilai Kini Kewajiban Imbalan Pasti Pada Awal Periode 969.180.000 868.735.000 Biaya Jasa Kini 598.781.000 429.690.000 Biaya Jasa Lalu - - Pembayaran Manfaat - (117.130.000) Bunga atas Kewajiban Imbalan Pasti 79.085.000 60.811.000 Keuntungan dan Kerugian Aktuariala. (Keuntungan) Kerugian Aktuarial Akibat Perubahan Asumsi Keuangan (201.966.000) (238.244.000) b. (Keuntungan) Kerugian Aktuarial Akibat Perubahan Asumsi Demografi - - c.

368.316.000 (34.682.000) Keuntungan dan Kerugian Aktuarial 166.350.000 (272.926.000)Nilai Kini Kewajiban Imbalan Pasti Pada Akhir Periode 1.813.396.000 969.180.000

(Keuntungan) Kerugian Aktuarial Akibat Perubahan Astimasi yang sebagai DampakTingkat Perputaran Pekerja, Mortalitas dan Kenaikan Gaji

(Keuntungan) Kerugian Aktuarial Akibat Perubahan Asumsi

(Keuntungan) Kerugian Aktuarial Akibat Perubahan Astimasi yang sebagai Dampak TingkatPerputaran Pekerja, Mortalitas dan Kenaikan Gaji

36




21. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (LANJUTAN)

Estimasi EstimasiNilai Tercatat Nilai Wajar Nilai Tercatat Nilai Wajar

Kas dan Setara Kas 7.754.877.871 - 7.824.217.592 - Investasi 21.170.000.000 - 43.400.000.000 - AK Tersedia Untuk Dijual 54.536.517.755 24.633.717.755 39.344.355.343 8.602.565.343 Piutang Kontribusi 7.216.490.576 7.216.490.576 3.975.728.348 3.975.728.348 Piutang Reasuransi 11.523.453.747 - 7.221.932.288 - Piutang Lain-lain 12.875.154.925 - 9.728.303.071 - Jumlah 115.076.494.874 31.850.208.331 111.494.536.642 12.578.293.691

Estimasi EstimasiNilai Tercatat Nilai Wajar Nilai Tercatat Nilai Wajar

Titipan Kontribusi 866.323.049 - 255.747.049 - Utang Reasuransi 5.785.414.270 - 6.701.914.189 - Beban Akrual 824.509.244 - 683.691.646 - Utang Lain-lain 4.776.176.379 - 701.320.823 - Jumlah 12.252.422.942 - 8.342.673.707 -

22. MODAL SAHAM

a. Kepemilikan SahamRincian kepemilikan saham per 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

Nama Pemegang Saham Jumlah Saham Persentase Jumlah ModalKospin Jasa 531.000.000 53,1% 53.100.000.000 Masyarakat Umum 400.000.000 40,0% 40.000.000.000 Mochamad Andy Arslan Djunaid. SE 30.000.000 3,0% 3.000.000.000 Dr. H. Bahrodji. MM 30.000.000 3,0% 3.000.000.000 H. Sachroni 9.000.000 0,9% 900.000.000 Jumlah 1.000.000.000 100,0% 100.000.000.000

Nama Pemegang Saham Jumlah Saham Persentase Jumlah ModalKospin Jasa 531.000.000 53,1% 53.100.000.000 Masyarakat Umum 400.000.000 40,0% 40.000.000.000 Mochamad Andy Arslan Djunaid. SE 30.000.000 3,0% 3.000.000.000 Dr. H. Bahrodji. MM 30.000.000 3,0% 3.000.000.000 H. Sachroni 9.000.000 0,9% 900.000.000 Jumlah 1.000.000.000 100,0% 100.000.000.000

Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan disajikan dalam jumlah di mana instrumen tersebut dapat dipertukarkan dalam transaksi kini antara pihak-pihak yang berkeinginan (willing parties , bukan dalam penjualan akibat kesulitan keuangan atau likuidasi yang dipaksakan.

Seluruh liabilitas keuangan di atas merupakan aset keuangan jangka pendek yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan sehingga nilai tercatataset keuangan tersebut kurang lebih telah mencerminkan nilai wajarnya.

Berikut adalah nilai tercatat dan estimasi nilai wajar instrumen keuangan perusahaan yang dinyatakan dalam Laporan Posisi Keuangan.

Seluruh aset keuangan di atas merupakan aset keuangan jangka pendek yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan sehingga nilai tercatat asetkeuangan tersebut kurang lebih telah mencerminkan nilai wajarnya.

31 Desember 2018

Dari modal dasar tersebut, telah ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp100.000.000.000. Per 31 Desember 2019 dan 2018 modal tersebutterbagi dalam 1.000.000.000 dengan nilai nominal Rp100 per lembar.

Saham dimiliki oleh Komisaris Utama yaitu Mochamad Andy Arslan Djunaid dan Komisaris yaitu H. Sachroni masing-masing sebesar 3% dan 0,9%.

Berdasarkan akta No. 103 tanggal 19 September 2017, para pemegang saham Perusahaan menyetujui jumlah modal dasar perusahaan per 31Desember 2017 sebesar Rp240.000.000.000 terbagi dalam 2.400.000.000 lembar saham dengan nominal Rp100 per lembar. Akta perubahan initelah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0013279.AH.01.02Tahun 2017 dari Notaris Yulia, SH di Jakarta.


31 Desember 2018

31 Desember 2019

Modal dasar per 31 Desember 2018 dan 2017 dalam Anggaran Dasar Perusahaan yang di catat dalam Akta No.22 tanggal 15 Agustus 2014 telahmendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-21425.40.10.2014 tanggal21 Agustus 2014 dan perubahannya yang di catat dalam Akta No. 102 tanggal 26 September 2015 telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukumdan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0946360 tanggal 27 September 2015 serta akta No. 39tanggal 14 September 2016 yang mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No.AHU-0017245.01.02 tanggal 23 September 2016 dari Notaris Rosida Rajagukguk-Siregar, SH., M.Kn di Jakarta No. 124 tanggal 30 April 2019. Parapemegang saham Perusahaan menyetujui jumlah modal dasar perusahaan sebesar Rp240.000.000.000 terbagi dalam 2.400.000.000 lembar sahamdengan nominal Rp100 per lembar.

31 Desember 2019

37




22. MODAL SAHAM (LANJUTAN)

31 Desember 2019 31 Desember 2018Keterangan Jumlah JumlahHasil Dana Penawaran Umum Saham (IPO) 56.000.000.000 56.000.000.000 Dikurangi : Biaya Penawaran Saham (2.618.057.866) (2.918.057.866) Hasil Bersih Penawaran Umum Saham 53.381.942.134 53.081.942.134 Dikurangi : Tambahan Setoran Modal (40.000.000.000) (40.000.000.000)Agio Saham 13.381.942.134 13.081.942.134

23. KONTRIBUSI BRUTO

24. UJRAH PENGELOLA

31 Desember 2019 31 Desember 2018Pendapatan Pengelolaan Operasi Asuransi (Ujrah) 37.453.670.150 10.899.545.563 Perubahan Ujrah yang belum menjadi hak (14.922.991.153) (5.139.682.824)Jumlah pendapatan 22.530.678.997 5.759.862.739

25. BAGIAN REASURANSI


Kontribusi Reas Tabarru' 30.125.381.954 10.219.952.479 Jumlah 30.125.381.954 10.219.952.479

26. BEBAN KLAIM DAN MANFAAT


31 Desember 2019 31 Desember 2018Beban Klaim Pembiayaan 34.641.701.249 20.818.174.022 Beban Klaim Non Pembiayaan 1.930.014.600 1.350.225.000 Beban Klaim Kesehatan 24.199.241.247 - Jumlah 60.770.957.096 22.168.399.022

27. HASIL INVESTASI


31 Desember 2019 31 Desember 2018Hasil Investasi Deposito 1.579.993.525 2.225.290.878 Hasil Investasi Kupon Sukuk/Obligasi 3.591.692.880 2.968.902.390 Hasil Investasi Saham 1.196.265.042 3.765.313.042 Hasil Investasi Reksadana 1.386.036.528 44.918.289 Hasil Investasi Penempatan Langsung 657.269.432 28.999.831 Jumlah 8.411.257.407 9.033.424.430

b. Perhitungan Agio Saham

Hasil investasi merupakan bagi hasil penempatan deposito mudharabah dan hasil kupon sukuk yang sudah diterima dan accrual . Hasil investasisebesar Rp8,411 Miliar merupakan hasil investasi dari deposito sebesar Rp1,579 miliar, kupon sukuk/obligasi setelah (dikurangi amortisasi) sebesarRp3,59 miliar, saham syariah sebesar Rp1.19 miliar reksadana syariah sebesar Rp1,38 miliar dan penempatan langsung sebesar Rp657 juta.

Beban klaim dan manfaat merupakan pembayaran klaim yang terdiri dari pos Beban Klaim Pembiayaan dan Non Pembiayaan serta Klaim Kesehatan.Adapun Beban Klaim Pembiayaan sebesar Rp34,641 miliar dan Beban Klaim Non Pembiayaan sebesar Rp1,9 milyar serta klaim kesehatan Rp24,19Miliar.

Ujrah pengelola merupakan bagian dari kontribusi bruto yang menjadi pendapatan perusahaan sebagai pengelola dana. Ujrah pengelola ditentukanberdasarkan persentase tertentu dari kontribusi bruto sesuai dengan akad. Jumlah penerimaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember2019 dan 2018 masing-masing sebesar Rp22.530.678.997 dan Rp5.759.862.739

Peningkatan atas Agio Saham Per 31 Desember 2019 sebesar Rp300.000.000 karena adanya Laporan Hasil Pemeriksaan dari OJK Pasar Modalyang merekomendasikan untuk dilakukan koreksi atas biaya penawaran Saham untuk beban Pajak IPO Saham Pendiri.

Tarif dalam perhitungan premi yang belum merupakan pendapatan merupakan tarif untuk masa asuransi kurang dari atau sama dengan 1 (satu)tahun atau tarif untuk masa asuransi lebih dari 1 (satu) tahun dan dapat diperbaharui atau ditinjau kembali pada setiap ulang tahun polis. Tarif yangdigunakan berdasarkan profil risiko peserta pada masing-masing polis yaitu berdasarkan usia, kelas risiko, dan pengalaman dari perusahaan atauberdasarkan rate dari perusahaan reasuransi yang sudah mempunyai pengalaman sebelumnya.

Bagian reasuransi merupakan bagian PT Reasuransi Syariah Indonesia, PT Reasuransi Nasional Indonesia dan PT Maskapai Reasuransi Indonesiayang dicatat sebagai pengurang kontribusi bruto pada Laporan Surplus Defisit Underwriting Dana Tabarru' .

Kontribusi bruto merupakan penerimaan premi asuransi dalam periode kontrak sesuai dengan proporsi jumlah proteksi asuransi yang diberikan.Kontribusi bruto diakui sebagai pendapatan asuransi dalam Laporan Surplus Defisit Underwriting Dana Tabarru’. Jumlah penerimaan untuk periodeyang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing sebesar Rp95.032.754.954 dan Rp31.875.689.039.

38




28. BEBAN KOMISI


Beban Komisi Agen dan Broker 16.621.352.900 3.816.107.334 Perubahan Beban Komisi yang ditangguhkan (9.131.238.989) (2.592.824.265)Beban Ujrah Dibayar 4.664.784.368 1.466.411.553 Jumlah 12.154.898.279 2.689.694.622

29. BEBAN AKUISISI


31 Desember 2019 31 Desember 2018Beban Akuisisi Medical 157.900.300 85.906.500 Jumlah 157.900.300 85.906.500

30. BEBAN PEMASARAN


Beban Iklan dan Promosi 931.529.364 405.742.123 Beban Representasi dan Jamuan 651.671.298 301.261.100 Beban Pelatihan dan Pendidikan 599.969.156 466.316.927 Beban Kontes Pemasaran 1.250.000 6.150.000 Jumlah 2.184.419.818 1.179.470.150

31. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI


Beban Gaji dan Tunjangan Direksi serta Karyawan 8.799.407.262 6.968.264.079 Beban Keperluan Kantor 1.145.332.227 989.864.965 Beban Jasa Profesional 1.807.089.247 304.783.200 Beban Imbalan Pasca Kerja Karyawan 733.223.000 441.505.000 Beban Penyusutan 584.126.127 469.395.604 Beban Iuran 430.742.768 416.177.827 Beban Barang Cetak dan Alat Tulis 368.275.400 86.276.260 Beban Sewa 361.063.491 379.852.053 Beban Transportasi dan Kendaraan 199.158.710 144.215.298 Beban Pendidikan dan Pelatihan 149.660.004 228.392.836 Beban Pajak 11.083.554 108.836.197 Beban Lain-lain 675.701.202 49.799.457 Jumlah 15.264.862.992 10.587.362.776

32. PENDAPATAN NON USAHA BERSIH


Pendapatan Jasa Giro Bank 82.097.485 338.425.857 Pendapatan Jasa Giro Takop 5.152.015 6.219.716 Pendapatan Lain-lain - Operasional - 377.870 Jumlah 87.249.500 345.023.443

33. LABA PER SAHAM DASAR

Perhitungan laba per saham dasar adalah sebagai berikut:31 Desember 2019 31 Desember 2018

Laba Bersih yang dapat diatribusikan 1.250.560.411 552.900.319 Rata-rata tertimbang jumlah saham beredar sepanjang periode

- Nominal Rp100 1.000.000.000 1.000.000.000 - Nominal Rp1.000.000 - -

Laba bersih per saham dasar 1,25 0,55

Beban Komisi sebesar Rp12,15 miliar merupakan beban komisi agen dan broker sebesar Rp7,49 milyar dan beban ujrah dibayar sebesar Rp4,66milyar.

Beban akuisisi ini merupakan beban akuisisi medikal di tahun 2019, yaitu Beban medis peserta yang menjadi kewajiban perusahaan.

Beban pemasaran ini merupakan beban pelatihan dan pendidikan (diklat, rapat dan sales development ) sedangkan beban iklan dan promosimerupakan beban media cetak, souvenir dan lainnya.

Pendapatan Non Usaha Bersih merupakan pendapatan dari jasa giro bank sebesar Rp87 juta, pendapatan dari jasa giro tabungan koperasi danpendapatan lainnya.

Untuk tujuan perhitungan rata-rata tertimbang saham biasa termasuk pengaruh pemecahan saham (stock split) setelah tanggal pelaporan (Catatan22). Laba per Saham Dasar merupakan hasil dari Laba Tahun Berjalan dibagi dengan Nominal saham beredar di periode berjalan.

Perubahan Beban Komisi yang ditangguhkan merupakan pos atas perubahan selisih jumlah beban komisi ditangguhkan tahun sebelumnya denganbeban ditangguhkan tahun ini dan baru diakui periode ini.

39




34. SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN BERELASI

a. Sifat Hubungan Berelasi

b. Transaksi Dengan Pihak BerelasiRincian transaksi dan saldo dengan Kospin Jasa adalah sebagai berikut:

31-Des-2019 31-Des-2018 31-Des-2019 31-Des-2018Utang Lain-lain - - 0,00% 0,00%Kontribusi Bruto 8.376.296.009 7.565.490.053 8,81% 23,73%Klaim & Manfaat 4.733.991.029 2.671.518.620 4,98% 8,38%Jumlah 13.110.287.038 10.237.008.673 13,80% 32,11%

c.

31 Desember 2019 31 Desember 2018Imbalan Kerja Jangka Pendek

- Gaji 6.069.280.880 4.717.838.659 - Tunjangan Karyawan 2.730.126.382 2.250.425.420

Jumlah 8.799.407.262 6.968.264.079

Pihak-pihak BerelasiKaryawan Kunci

Kospin Jasa

35. KEBIJAKAN MANAJEMEN MODAL DAN RISIKO

Risiko Manajemen Modal

Risiko Manajemen Keuangan

Risiko Bagi Hasil

Risiko Kredit

31 Desember 2019 31 Desember 2018Pinjaman Yang Diberikan dan Piutang

Kas dan Bank 7.754.877.871 7.824.217.592 Jumlah 7.754.877.871 7.824.217.592

Risiko Likuiditas

36. PERJANJIAN PENTING

1.

2.

Kospin Jasa adalah pemegang saham utama perusahaan. Seluruh entitas yang dimiliki dan dikendalikan oleh Kospin Jasa serta entitas di manaKospin Jasa memiliki pengaruh signifikan.

Risiko-risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan yang dimiliki perusahaan adalah risiko bagi hasil, risiko kredit dan risiko likuiditas. Kegiatanoperasional perusahaan dijalankan secara berhati-hati dengan mengelola risiko-risiko tersebut agar tidak menimbulkan potensi kerugian bagiperusahaan.

Pengelolaan permodalan perusahaan dilakukan dengan tujuan untuk menjamin bahwa modal perusahaan dijaga pada tingkat tertentu, sehinggaperusahaan memiliki kesehatan keuangan dan modal berdasarkan risiko yang lebih baik dari yang dipersyaratkan oleh otoritas.

Kompensasi kepada personil manajemen kunci perusahaan seperti Pemimpin Divisi, Anggota atau Kelompok Direksi, Komisaris,Pemegang Saham Utama, adalah sebagai berikut:

No.

2.

Tidak terdapat transaksi yang tidak berhubungan dengan kegiatan usaha utama dan jumlah utang atau piutang untuk periode yang berakhir 31Desember 2019 dan 31 Desember 2018.

1.

Risiko bagi hasil adalah risiko di mana nilai wajar atau arus kas kontraktual masa datang dari suatu instrumen keuangan akan terpengaruh akibatperubahan tingkat bagi hasil. Eksposur perusahaan yang terpengaruh risiko bagi hasil terutama terkait dengan Bank.

Risiko kredit adalah risiko bahwa perusahaan akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan atau pihak lawan akibat gagal memenuhikewajiban kontraktualnya. Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat risiko kredit yang terkonsentrasi secara signifikan. Perusahaanmengendalikan risiko kredit dengan cara melakukan hubungan usaha dengan pihak lain yang memiliki kredibilitas, menetapkan kebijakan verifikasidan otorisasi kredit, serta memantau kolektabilitas piutang secara berkala untuk mengurangi jumlah piutang tak tertagih.

Berikut adalah eksposur laporan posisi keuangan yang terkait risiko kredit maksimum pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.

Dalam kegiatan usahanya, perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi. Transaksi-transaksi tersebut dilaksanakan denganpersyaratan dan kondisi yang normal dilakukan dengan pihak ketiga. Transaksi-transaksi tersebut adalah sebagai berikut:

Sifat Saldo atau Akun Transaksi

Perjanjian Sewa menyewa ruangan antara PT Jasa Investindo dan PT Jasa Mitra Abadi Antara Politeknik Muhammadiyah Pekalongan No. 058/JI-MB/PSMR/VI/2016 tanggal 1 September 2016 tentang Sewa Menyewa Ruangan.

Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang timbul karena perusahaan tidak memiliki arus kas yang cukup untuk memenuhi liabilitasnya.

Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen memantau dan menjaga jumlah kas yang dianggap memadai untuk membiayai operasionalperusahaan dan untuk mengatasi dampak fluktuasi arus kas. Manajemen juga melakukan evaluasi berkala atas proyeksi arus kas dan arus kasaktual.

Utang Lain-lain, Kontribusi Bruto dan Klaim&Manfaat

Hubungan Komisaris, Direksi dan Kepala Divisi

Utang Lain-lain, Kontribusi Bruto dan Klaim&Manfaat

Pemegang Saham Pengendali

% Terhadap Aset /Jumlah Kontribusi

Perjanjian Kerjasama Antara Koperasi Simpan Pinjam No. KOSPIN JASA-PKS-003-06.2015 dengan PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra AbadiNo. JMA-DIR.PKS-001.06.2015 tanggal 1 September 2015 tentang Penutupan Asuransi Pembiayaan berdasarkan prinsip syariah.

40




37. INFORMASI PENTING LAINNYA

a. Kontrak Reasuransi

b. Analisis Kekayaan dan Perhitungan Batas Tingkat Solvabilitas Perusahaan

c. Rasio Keuangan Perusahaan31 Desember 2019 31 Desember 2018

Rasio Perubahan Ekuitas 0,01 (0,01) Rasio Laba Bersih Terhadap Pendapatan Operasi 0,04 0,04 Rasio Laba Bersih Terhadap Beban Umum dan Administrasi 0,08 0,05 Rasio beban akuisisi Terhadap Premi Bruto 0,13 0,09 Rasio Investasi Terhadap Kewajiban Pemegang Polis 1,35 2,03 Rasio Hasil Investasi 0,05 0,06 Rasio Kekayaan Diperkenankan Terhadap Total Aktiva 0,99 0,99 Rasio Perubahan Premi 1,98 (0,21) Rasio Premi Bruto Lanjutan Tahun Berjalan

Terhadap Premi Bruto Lanjutan Tahun Lalu - - Rasio Perubahan Pendapatan Operasi 0,44 0,45 Rasio Perubahan Kewajiban Terhadap Pemegang Polis 0,49 0,35

38. PENERBITAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU

Standar- PSAK 110 (revisi 2015): Akuntansi Sukuk

Penyesuaian- PSAK 2: Laporan Arus Kas, Prakarsa Pengungkapan- PSAK 5: Segmen Operasi,- PSAK 7: Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi,- PSAK 13: Properti Investasi,- PSAK 16: Aset Tetap,- PSAK 19: Aset Tak berwujud,- PSAK 22: Kombinasi Bisnis,- PSAK 25: Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan,- PSAK 53: Pembayaran Berbasis Saham, dan- PSAK 68: Pengukuran Nilai Wajar.- PSAK 108 (Revisi 2016): Akuntansi Transaksi Asuransi Syariah

Standar dan penyesuaian standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2016, dengan penerapan dini diperkenankanyaitu:

Pada tanggal 31 Desember 2019, Perusahaan memiliki Tingkat Solvabilitas Dana Tabarru’ dan Dana Tanahud serta Tingkat Solvabilitas DanaPerusahaan masing-masing sebesar 612,02% (enam ratus dua belas koma nol dua persen) dari DTMBR dan 1126,96% (seribu seratus dua puluhenam koma sembilan puluh enam persen) dari MMBR (Lampiran I).

Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 72/POJK.05/2016 tanggal 28 Desember 2016 dimana perusahaan harus menjaga tingkatsolvabilitas Dana Tabarru’ dan Dana Tanahud, serta tingkat solvabilitas Dana Perusahaan. Dan Perusahaan setiap tahun wajib menetapkan targetTingkat Solvabilitas Dana Tabarru’ dan Dana Tanahud internal serta target Tingkat Solvabilitas Dana Perusahaan internal.

Batasan Tingkat Solvabilitas Dana Tabarru’ dan Dana Tanahud serta Tingkat Solvabilitas Dana Perusahaan internal diberlakukan dengan tahapansebagai berikut:

Rasio keuangan perusahaan tahun 2019 dihitung sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 72/POJK/0.5/2016

Sehubungan dengan manajemen resiko atas polis-polis asuransi yang jumlah pertanggungannya melebihi retensi sendiri maka polis-polis tersebutdireasuransikan dengan perusahaan reasuransi yang berbasis syariah untuk menutup kelebihan risiko. Pertanggungan yang direasuransikanmeliputi pertanggungan individu maupun kumpulan. Kerjasama reasuransi dilakukan dengan PT Reasuransi Syariah Indonesia, PT ReasuransiNasional Indonesia dan PT Maskapai Reasuransi Indonesia.

a) Paling lambat 31 Desember 2017, Perusahaan wajib: 1) memiliki Tingkat Solvabilitas Dana Tabarru’ dan Dana Tanahud serta TingkatSolvabilitas Dana Perusahaan masing-masing paling sedikit 60% (enam puluh persen) dari DTMBR dan 60% (enam puluh persen) dari MMBR;dan 2) menetapkan Tingkat Solvabilitas Dana Tabarru’ dan Dana Tanahud internal serta Tingkat Solvabilitas Dana Perusahaan internalmasingmasing paling sedikit 80% (delapan puluh persen) dari DTMBR dan 80% (delapan puluh persen) dari MMBR.

b) Paling lambat 31 Desember 2018, Perusahaan wajib: 1) memiliki Tingkat Solvabilitas Dana Tabarru’ dan Dana Tanahud serta TingkatSolvabilitas Dana Perusahaan masing-masing paling sedikit 80% (delapan puluh persen) dari DTMBR dan 80% (delapan puluh persen) dariMMBR; dan 2) menetapkan Tingkat Solvabilitas Dana Tabarru’ dan Dana Tanahud internal serta Tingkat Solvabilitas Dana Perusahaan internalmasing- - 16 - masing paling sedikit 100% (seratus persen) dari DTMBR dan 100% (seratus persen) dari MMBR.

c) Paling lambat 31 Desember 2019, Perusahaan wajib: 1) memiliki Tingkat Solvabilitas Dana Tabarru’ dan Dana Tanahud serta TingkatSolvabilitas Dana Perusahaan masing-masing paling sedikit 100% (seratus persen) dari DTMBR dan 100% (seratus persen) dari MMBR; dan 2)menetapkan Tingkat Solvabilitas Dana Tabarru’ dan Dana Tanahud internal serta Tingkat Solvabilitas Dana Perusahaan internal masing-masingpaling sedikit 120% (seratus dua puluh persen) dari DTMBR dan 120% (seratus dua puluh persen) dari MMBR.

(1) Perhitungan DTMBR harus memperhitungkan risiko paling sedikit terdiri dari: a. risiko kredit; b. risiko likuiditas; c. risiko pasar; d. risikoasuransi; dan e. risiko operasional. (2) Perhitungan MMBR harus memperhitungkan risiko paling sedikit terdiri dari: a. risiko kredit; b. risikolikuiditas; c. risiko pasar; dan d. risiko operasional. (3) Dalam hal Perusahaan Asuransi Syariah memasarkan PAYDI, MMBR wajib ditambahsebesar persentase tertentu dari dana investasi yang bersumber dari PAYDI.

41




38. PENERBITAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU (LANJUTAN)

- PSAK 4: Laporan Keuangan Tersendiri tentang Metode Ekuitas dalam Laporan Keuangan Tersendiri,-- PSAK 24: Imbalan Kerja tentang Imbalan Pasti: Iuran Kerja,---

- PSAK 71: Instrumen Keuangan- PSAK 72: Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan- PSAK 73: Sewa

39. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN

Ketidakpastian Kondisi Ekonomi

40. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN

PSAK 67: Pengungkapan Kepentingan Dalam Entitas Lain tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi, dan

PSAK 15: Penerapan pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Entitas Investasi, Penerapan Pengecualian Konsolidasi,

ISAK 30: Pungutan.

Manajemen perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan dan penyelesaian Laporan Keuangan yang diselesaikan pada tanggal 13 Mei 2020.

Amandemen standar dan interpretasi berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2016, dengan penerapan secararetrospektif yaitu:

Standar dan amandemen standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018, dengan penerapan dinidiperkenankan yaitu PSAK 69: Agrikultur dan amandemen PSAK 16: Aset Tetap tentang Agrikultur: Tanaman Produktif.

PSAK 65: Laporan Keuangan Konsolidasian tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi,

Amandemen standar dan interpretasi berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2017, dengan penerapan dinidiperkenankan yaitu amandemen PSAK 1: Penyajian Laporan Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan dan ISAK 31: Interpretasi atas RuangLingkup PSAK 13: Properti Investasi.

Pada tanggal 11 Maret 2020, Organisasi Kesehatan Dunia ("WHO") telah menetapkan penyebaran wabah virus corona ("Covid-19") sebagai pandemiglobal. Wabah Covid-19 telah menyebabkan terjadinya perlambatan ekonomi global dan domestik, yang kemudian mempengaruhi operasiPerusahaan serta peserta, agen dan broker Perusahaan. Meskipun gangguan ini diperkirakan hanya bersifat sementara, namun terdapatketidakpastian yang cukup tinggi terkait luas dampaknya terhadap operasi dan kinerja keuangan Perusahaan. Luas dampak tersebut bergantungpada beberapa perkembangan tertentu dimasa depan yang tidak dapat diprediksi pada saat ini, termasuk durasi penyebaran wabah. Kebijakanekonomi dan lainnya yang diterapkan pemerintah untuk memberantas Covid-19, serta dampak faktor tersebut terhadap pegawai dan peserta aktifPerusahaan. Manajemen terus memantau secara seksama, operasi, likuiditas dan sumberdaya yang dimiliki Perusahaan untuk mengurangi dampaksaat ini dan masa depan dari situasi ini yang belum pernah dialami sebelumnya. Laporan keuangan ini tidak mencangkup penyesuaian yang mungkintimbul dari ketidakpastian yang telah diungkapkan diatas.

Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan PSAK baru dan amandemen PSAK yang berlaku efektif 1 Januari 2020, namun Perusahaanmasih mengevaluasi dampak terhadap laporan keuangan dari penerapan PSAK tersebut.

42

No. Keterangan Dana Tabarru' Dana Perusahaan

1 Solvabilitas (15.547.192.751) 106.646.014.388

A. Aset yang Diperkenankan (AYD) 51.247.178.725 116.243.264.561

B. Liabilitas selain Qardh dari Dana Perusahaan 66.794.371.476 9.597.250.173

- -

2 Dana Tabarru' dan Dana Tanahud/Modal Minimum Berbasis Risiko 5.184.609.139 5.267.965.639

A. Risiko Kredit 1.333.039.232 1.142.516.854

B. Risiko Likuiditas 777.939.447 -

C. Risiko Pasar 31.260.600 3.973.101.975

D. Risiko Asuransi 3.039.648.850 -

E. Risiko Operasional 2.721.010 152.346.809

3Rasio Tingkat Solvabilitas sebelum memperhitungkan Aset yang Tersedia untuk Qardh (2 ÷ 1; dalam %) -299,87% 2024,43%

4Rasio Target Tingkat Solvabilitas Internal (tahunan) (persentase sesuai POJK 72) 120,0% 120,0%

5Rasio Tingkat Solvabilitas dengan DTMBR/MMBR yang Dipersyaratkan Peraturan (persentase sesuai POJK 72) 100,0% 100,0%

6Aset yang Tersedia Untuk Qardh yang Diperhitungkan sebagai Penambah AYD Dana Tabarru'd dan Tanahud 47.278.188.976 47.278.188.976

A. Kekurangan (kelebihan) tingkat solvabilitas dari target internal (21.768.723.717) (21.768.723.717)

B. Ketidakcukupan investasi, kas dan bank 47.278.188.976 47.278.188.976

7Rasio Tingkat Solvabilitas Dana Tabarru' dan Dana Tanahud, dan Dana Perusahaan 612,02% 1126,96%

PT ASURANSI JIWA SYARIAH JASA MITRA ABADI, TbkLampiran I : Perhitungan Kesehatan Keuangan Dana Tabarru' dan Dana Perusahaan

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2019(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

43

31-Des-19 31-Des-18ASETKas dan setara kas 2.006.799.287 4.920.686.775 Piutang kontribusi 3.488.665.220 1.193.579.760 Piutang lain-lain 12.875.154.925 9.728.303.071 Investasi jangka pendek 44.833.926.257 43.712.190.343 Investasi jangka panjang 52.003.360.012 45.536.813.416 Investasi lainnya 10.605.000.000 10.355.000.000 Biaya Akuisisi di tangguhkan 13.660.026.737 4.528.787.748 Aset Pajak Tangguhan 453.349.000 -

1.554.403.131 1.778.231.308 Aset lain - lain 2.926.004.144 5.418.544.540 JUMLAH ASET 144.406.688.712 127.172.136.960

LIABILITAS DAN EKUITASLIABILITAS Penyisihan ujroh yang belum menjadi hak 26.608.432.284 11.685.441.131 Utang reasuransi 842.411.432 859.701.403 Utang pajak 295.171.768 45.544.013 Utang zakat 45.854.543 14.176.931 Beban akrual - - Utang lain - lain

Pihak berelasi - - Pihak ketiga 1.103.021.140 776.538.194

Cadangan Imbalan Pasca Kerja 1.813.396.000 969.180.000 Jumlah Liabilitas 30.708.287.168 14.350.581.672

EKUITASModal saham

100.000.000.000 100.000.000.000 Agio Saham 13.381.942.138 13.081.942.138

Keuntungan/(Kerugian) Aktuarial atas Program Imbalan Pasti 88.413.000 228.877.000 Kenaikan (Penurunan) Surat Berharga (1.716.188.108) (1.182.937.946) Surplus 1.944.234.514 693.674.097

113.698.401.544 112.821.555.288 JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 144.406.688.712 127.172.136.960

Aset tetap - (Setelah Dikurangi dengan Akumulasi Penyusutan per 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 sebesar Rp1.497.497.862 dan Rp913.371.735)

Modal dasar sebesar Rp240.000.000.000 terdiri dari 240.000 lembarsaham dengan nilai nominal Rp1.000.000

Modal ditempatkan dan disetor penuh sebanyak 1.000.000 lembar saham

Jumlah Ekuitas

PT ASURANSI JIWA SYARIAH JASA MITRA ABADI, TbkLampiran II : Laporan Posisi Keuangan Dana Perusahaan

Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

44

31-Des-19 31-Des-18ASETKas dan setara kas 5.683.807.827 2.721.130.160 Deposito 2.200.000.000 7.250.000.000 Reksadana 521.010.000 510.375.000 Aset Reasuransi 28.752.500.862 31.024.427.775 Piutang kontribusi 3.727.825.356 2.782.148.588 Piutang Reasuransi 11.523.453.747 7.221.932.288 Piutang lain-lain - - JUMLAH ASET 52.408.597.791 51.510.013.811

LIABILITAS DAN DANA PESERTALIABILITAS Liabilitas kepada pemegang polis

Liabilitas manfaat polis masa depan 36.391.571.454 42.136.691.193 Penyisihan kontribusi yang belum menjadi hak 14.432.628.191 610.847.880 Klaim dalam proses 1.729.723.968 Klaim Yang Sudah Terjadi Tapi Belum Dilaporkan 3.129.083.191 941.377.416 Utang Klaim - -

Surplus Defisit Yang Belum DilaporkanJumlah Liabilitas Kepada Pemegang Polis 55.683.006.803 43.688.916.489

Titipan kontribusi 866.323.049 255.747.050 Utang reasuransi 4.943.002.838 5.842.212.786 Utang koasuransi 804.374.302 8.030.528 Utang lain - lain 4.497.664.483 608.474.275 Jumlah Liabilitas 66.794.371.475 50.403.381.128

DANA PESERTADana Syirkah Temporer Mudharabah Dana tabarru' (14.385.773.684) 1.106.632.683 Jumlah Dana Peserta (14.385.773.684) 1.106.632.683 JUMLAH LIABILITAS DAN DANA PESERTA 52.408.597.791 51.510.013.811

0

PT ASURANSI JIWA SYARIAH JASA MITRA ABADI, TbkLampiran III : Laporan Posisi Keuangan Dana Tabarru'


45

31-Des-19 31-Des-18ASETKas dan setara kas 64.270.757 182.400.653 Deposito 270.000.000 150.000.000 Reksadana 882.781.498 - Piutang kontribusi - - Piutang Reasuransi - - Piutang lain-lain - - JUMLAH ASET 1.217.052.255 332.400.653

LIABILITAS DAN DANA PESERTALIABILITAS Liabilitas kepada pemegang polis

Liabilitas manfaat polis masa depan - - Penyisihan kontribusi yang belum menjadi hak - - Klaim dalam proses - - Klaim Yang Sudah Terjadi Tapi Belum Dilaporkan - - Utang Klaim - -

Surplus Defisit Yang Belum DilaporkanJumlah Liabilitas Kepada Pemegang Polis - -

Titipan kontribusi - - Utang reasuransi - - Utang koasuransi - - Utang lain - lain - - Jumlah Liabilitas - -

DANA PESERTADana Syirkah Temporer Mudharabah 1.217.052.255 332.400.653 Dana tabarru' - - Jumlah Dana Peserta 1.217.052.255 332.400.653 JUMLAH LIABILITAS DAN DANA PESERTA 1.217.052.255 332.400.653

-

PT ASURANSI JIWA SYARIAH JASA MITRA ABADI, TbkLampiran IV : Laporan Posisi Keuangan Dana Investasi Peserta


46

Documents

striving better in a challenging year - MAINSAHAM.ID