Upload
khangminh22
View
1
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
The Start of the New Banking Era
Dimulainya Era Perbankan Terbaru
Bank Bisnis has managed to achieve very important milestones in 2020,
including successfully managing through the Initial Public Offering (IPO)
process and Rights Issue despite the Covid-19 Pandemic and other daunting
challenges. As we enter the new decade with the Bank now being
accountable to the general public, we are using our historic success in 2020
as a stepping stone to introduce a new era in which positive contribution to
all stakeholders will be at the foremost of our mission and strategy.
Bank Bisnis telah berhasil mencapai tonggak sejarah yang sangat penting di tahun 2020,
termasuk keberhasilan melalui proses penwaran saham perdana (IPO) dan Rights Issue di tengah
Pandemi Covid-19 dan tantangan berat lainnya. Saat kita memasuki dekade baru dengan Bank
sekarang bertanggung jawab kepada masyarakat umum, kami menggunakan kesuksesan
bersejarah kami di tahun 2020 sebagai batu loncatan untuk memperkenalkan era baru di mana
kontribusi positif kepada semua pemangku kepentingan akan menjadi yang utama dari misi dan
strategi.
Disklaimer
Disclaimer
Laporan Tahunan PT Bank Bisnis Internasional, Tbk per 31 Desember 2020 diterbitkan sesuai
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 29/POJK.04/2016 tentang Laporan Tahunan emiten atas
Perusahaan Publik dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 30/SEOJK.04/2016 tentang
Bentuk dan Isi Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik. Berbagai pernyataan prospektif
dalam Laporan Tahunan ini disusun berdasarkan asumsi mengenai kondisi terkini serta proyeksi
atas situasi yang akan datang. PT Bank Bisnis Internasional, Tbk tidak menjamin dan tidak
bertanggung jawab bahwa proyeksi dan diberikan memberikan hasil yang dapat dijamin.
Laporan Tahunan ini memuat kata “Bank” atau “Perusahaan” yang mengacu kepada PT Bank
Bisnis Internasional, Tbk.
The Annual Report of PT Bank Bisnis Internasional, Tbk as of December 31, 2020 is published
in accordance with the Financial Services Authority Regulation No. 29/POJK.04/2016 concerning
Issuers' Annual Reports on Public Companies and Financial Services Authority Circular Letter No.
30/SEOJK.04/2016 concerning the Form and Content of the Annual Report of Issuers or Public
Companies. The various prospective statements in this Annual Report are prepared based on
assumptions regarding current conditions and views on future situations. PT Bank Bisnis
Internasional, Tbk does not guarantee and is not responsible for that offering and providing
guaranteed results.
This Annual Report contains the words “Bank” or “Company” which refers to PT Bank Bisnis
Internasional, Tbk.
DAFTAR ISI
TABLE OF CONTENT
IKHTISAR DATA KEUANGAN DAN INFORMASI SAHAM / SUMMARY OF FINANCIAL DATA
AND STOCK INFORMATION
01
Neraca / Statement of Financial Position 02
Laporan laba Rugi Komprehensif / Statement of Profit & Loss & Comprehensive Income 03
Informasi Saham / Shares information 04
Peristiwa Penting di 2020 / Significant Events in 2020 06
LAPORAN DIREKSI DAN KOMISARIS / REPORT OF THE BOARD OF DIRECTORS AND
COMMISSIONERS
09
Laporan Direksi / Report of the Board of Directors 10
Laporan Komisaris / Report of the Board of Commissioners 16
PROFIL BANK / BANK PROFILE 23
Sejarah Singkat Bank / Brief History of the Bank 24
Visi & Misi / Vision and Mission 26
Identitas Perusahaan / Corporate Identity 27
Struktur Organisasi / Organisation Structure 28
Profil Dewan Komisaris / Profile of the Board of Commissioners 29
Profil Dewan Direksi / Profile of the Board of Directors 31
Profile Komite Audit / Profile of the Audit Committee 34
Pejabat Eksekutif / Executive Officers 36
Sumber Daya Manusia / Human Resources 37
Lembaga Penunjang Pasar Modal / Capital Market Supporting Institutions 40
Komposisi Pemegang Saham / Composition of Shareholders 42
Informasi Pemegang Saham Utama / Information Regarding the Main Shareholders 43
Kronologi Pencatatan Saham / Chronological Listing of Shares 44
Penghargaan Yang Diterima / Awards Received 45
Kegiatan Usaha Bank / Bank Business Operations 48
ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMEN / MANAGEMENT ANALYSIS & DISCUSSION 55
Umum / General 56
DAFTAR ISI
TABLE OF CONTENT
Operasi Segmen Bank / Bank Segment Operations 64
Tujuan Operasional / Operational Overview 67
Pencapaian Kinerja Operasional Segmen Usaha / Business Segment Operational
Performance Achievement
70
Analisis Laporan Keuangan / Analysis of Finalcial Statements 72
Analisis Pertumbuhan Aset, Kewajiban dan Ekuitas / Analysis of the Growth of Assets,
Liabilities and Equity
77
Analisis Arus Kas / Cash Flow Anallysis 82
Rasio Keuangan Perseroan / Company Financial Ratio 84
Struktur Modal dan Kebijakan Manajemen Atas struktur Modal serta Dasar Penentuan
Kebijakan / Capital Structure and Management Policies for Capital Structure and the Basis
for Determining Policies
89
Struktur Modal yang Terkelola / Managed Capital Structure 91
Kebijakan Manajemen atas Struktur Modal / Management Policy on Capital Structure 92
Basis Pemilihan Kebijakan Manajemen atas Struktur Modal / Basis for Selecting
Management Policy on Capital Structure
94
Ikatan yang Material untuk Investasi Barang Modal / Material Commitments for
Investment of Capital Goods
94
Informasi Pentik Terkait Investasi, Ekspansi, Akuisisi, Divestasi, Penggabungan/Peleburan
Usaha dan Restrukturisasi Utang/Modal / Important Information Related to Investment,
Expansion, Acquisition, Divestment, Combination/Business Loss and Debt/Capital
Restructuring
95
Kejadian Setelah Tanggal Pelaporan / Events After the Reporting Date 95
Prospek Usaha / Businness Prospect 96
Perbandingan Antara Target dan Realisasi 2020 / Comparison between 2020 Target and
Realization
97
Rencana Strategi Bank / Bank’s Strategic Plan 98
Kebijakan Deviden / Devidend Policy 100
Strategi Pengembangan Bisnis / Business Development Strategy 100
Aspek Pemasaran Atas Barang dan/atau Jasa Emiten atau Perusahaan Publik / Marketing
Aspects of the Goods and/or Services of the Issuer or Public Company
103
DAFTAR ISI
TABLE OF CONTENT
Informasi Pentinf Terkait Investasi, Ekspansi, Akuisisi, Divestasi,
Penggabungan/Peleburan Usaha dan Restrukturisasi Utang/Modal / Important
Information Related to Investment, Expansion, Acquisition, Divestment,
Combination/Business Loss and Debt/Capital restructuring
105
Perubahan Peraturan Perundang-undangan yang Berpengaruh Signifikan terhadap
Perusahaan dan Dampaknya terhadap Laporan Keuangan / Amendments to Laws and
Regulations that Significantly Affect the Company and Its Impact on Financial Statements
106
Perubahan Kebijakan Akuntansi / Change of Accounting Polices 108
TATA KELOLA PERUSAHAAN / CORPORATE GOVERNANCE 110
Dewan Komisaris / Board of Commissioners 111
Dewan Direksi / Board of Directors 114
Komite Audit / Audit Committee 123
Komite Pemantau Risiko / Risk Monitoring Committee 126
Komite Remunerasi dan Nominasi / Remuneration and Nomination Committee 130
Sekertaris Perusahaan / Corporate Secretary 134
Unit Audit Internal / Internal Audit Unit 135
Permasalahan Hukum/Litigasi / Legal Issues/Litigation 137
Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan / Employee Share Ownership Programme 138
Kode Etik Bank / Bank Code of Ethics 138
Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System) / Whistleblowing System 140
Manajemen Risiko / Management of Risks 142
Sistem Pengendalian Kontrol / Internal Control System 153
LAPORAN SUSTAINABILITAS / SUSTAINABILITY REPORT 156
Tanggung Jawab Lingkungan Hidup / Social Responsibility Towards the Environment 157
Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan / Social and Community Development 158
Tanggung Jawab Bank Kepada Konsumen / Bank Responsibility Towards Customers 160
Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja / Occupational Health and Safety 161
PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB / RESPONSIBILITY STATEMENT 164
LAPORAN KEUANGAN AUDITED / AUDITED FINANCIAL REPORT 166
1
Pembahasan Manajemen
Management Discussion
Profil Perusahaan
Company Profile
Data Keuangan
Financial Data
Laporan Manajemen
Management Report
IKHTISAR DATA KEUANGAN DAN INFORMASI
SAHAM
SUMMARY OF FINANCIAL DATA AND STOCK
INFORMATION
2
Laporan Tata Kelola
Corporate Governance
Laporan Keuangan Audit
Audited Financial Report
Pernyataan Tanggung Jawab
Responsibility Statement
Laporan Sustainabilitas
Sustainability Report
NERACA BALANCE SHEET
31 Desember (Dalam Rupiah) As of December 31 (In Rupiah)
2020
2019 2018
ASET ASSET
Kas 17.010.044.570 14.866.561.288 7.968.867.602 Cash
Penempatan Pada Bank Indonesia
20.239.498.488 27.487.507.403 37.009.265.395 Placements With Bank Indonesia
Penempatan Pada Bank Lain
124.678.719.391 110.814.384.462 101.087.773.695 Placements With Other Banks
Surat-Surat Berharga 191.309.443.457 32.009.359.899 30.099.365.047 Marketable Securities
Kredit Yang Diberikan 903.611.299.672 592.158.667.514 543.139.638.579 Loans – Net
Aset Tetap 171.275.899.029 170.304.812.811 137.566.707.483 Fixed Assets
Aset Lain-Lain 12.304.564.962 5.557.098.148 19.253.690.612 Other Assets
Aset Tak Berwujud 804.805.618 539.087.551 7.548.902.466 Intangible Assets
Total Aset 1.441.234.275.187 953.737.479.076 866.345.889.327 Total Assets
LIABILITAS LIABILITIES
Liabilitas Segera 5.450.927.223 4.001.483.199 4.563.596.993 Liabilities Immediately Payables
Giro 18.498.169.373 27.223.163.102 21.484.283.592 Current Accounts
Tabungan 15.836.321.486 17.747.895.711 20.236.282.356 Savings
Deposito Berjangka 377.256.354.570 388.440.239.969 401.118.869.701 Time Deposits
Simpanan dari Bank Lain 2.922.031.391 1.000.000.000 2.049.195.846 Deposits from Other Banks
Utang Pajak 2.631.312.532 1.679.212.791 5.082.471.048 Taxes Payable
Liabilitas Pajak Tangguhan
548.517.532 1.437.365.611 - Deferred Tax Liabilities
Liabilitas Imbalan Pasca Kerja
6.828.476.260 7.602.578.361 7.701.476.249 Employment Benefits
Liabilitas Lain-Lain 2.279.573.669 3.165.482.219 2.016.793.865 Other Liabilities
Jumlah Ekuitas 1.008.982.591.151 501.440.058.113 402.092.919.677 Total Equity
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas
1.441.234.275.187 953.737.479.076 866.345.889.327 Total Assets
3
Pembahasan Manajemen
Management Discussion
Profil Perusahaan
Company Profile
Data Keuangan
Financial Data
Laporan Manajemen
Management Report
BALANCE SHEET
31 Desember (Dalam Rupiah) As of December 31 (In Rupiah)
2020 2019
2018
Keterangan Description
Arus kas bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi
(464.068.574.739) (42.315.683.792) 3.137.627.161
Net Cash Used in (Provided by) Operating
Activities
Arus kas bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi
(2.441.917.777) (672.033.400) 80.417.810 Net Cash Used in Investing
Activities
Arus kas bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan
475.284.180.026 50.100.000.000 - Net Cash Provided by
Financing Activities
Peningkatan Kas dan Setara Kas Bersih
8.773.687.510 7.112.282.809 3.218.044.971 Net Increase Cash and cash
Equivalent
Kas dan Setara Kas Awal Tahun
153.279.378.463 146.167.095.654 142.949.050.683 Cash and Cash Equivalent at The Beginning Of Year
Kas dan Setara Kas Akhir Tahun
162.053.065.973 153.279.378.463 146.167.095.654 Cash and Cash Equivalent at The End of Year
Hasil-hasil Operasi Operasional Results
Pendapatan Bunga 93.943.474.576 79.267.909.985 76.981.748.766 Interest Income
Beban Bunga (31.575.008.548) (31.582.007.782) (27.419.069.535) Interest Expenses
Pendapatan Bunga – Bersih 62.368.466.028 47.685.902.203 49.562.679.231 Interest Income - Net
Pendapatan Operasional Lainnya
3.270.012.739 2.507.749.143 3.741.011.357 Other Operating Income
Beban Operasional Lainnya (20.439.555.299) (20.887.049.026) (21.537.471.662) Other Operating Expenses
Laba Operasional 45.198.923.468 29.306.602.320 33.148.702.411 Operating Income
Pendapatan (Beban) Non Operasional – Bersih
(82.897.132) 389.508.213 (55.491.355) Non - Operating (Expense) Income – Net
Laba Sebelum Pajak Penghasilan
45.116.026.336 29.696.110.533 33.093.211.056 Income Before Tax
Pajak Penghasilan (9.940.438.201) (7.434.309.204) (8.309.968.981) Income Tax
Laba Bersih Tahun Berjalan 35.175.588.135 22.261.801.330 24.783.242.075 Income For The Year
Penghasilan Komprehensif Lain Setelah Pajak
44.779.874 (26.985.337.106) - Other Comprehensive Income After Tax
Jumlah Laba Komprehensif 35.220.368.009 49.247.138.435 24.783.242.075 Total Comprehensive Income For The Year
Laba Bersih Per Saham 15 116.773 142.760 Net Income Per Share
31 Desember (Dalam Rupiah) As of December 31(In Rupiah)
2020
2019 2018
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF
STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND COMPREHENSIVE
INCOME
ARUS KAS CASH FLOW STATEMENTS
4
Laporan Tata Kelola
Corporate Governance
Laporan Keuangan Audit
Audited Financial Report
Pernyataan Tanggung Jawab Responsibility Statement
Laporan Sustainabilitas
Sustainability Report
SHEET
31 Desember (Dalam Rupiah) As of December 31 (In Rupiah)
2020
2019 2018
Keterangan Description
Aset Produktif 1.246.826.081.149 764.488.180.466 714.687.021.867 Productive Assets
Aset Non Produktif - - - Non Productive Assets
31 Desember (Dalam Rupiah) As of December 31 (In Rupiah)
2020
2019 2018
Keterangan Description
Rasio kecukupan modal 94,63% 59,66% 50,87% Capital Adequacy Ratio
Rasio asset tetap bersih terhadap modal
16,91% 34,51% 36,48% Ratio of net fixed assets to capital
Rasio asset produktif bermasalah (Kol. KL s/d Macet :AP)
0,55% 1,15% 1,72% Ratio of troubled productive assets (Col.KL to Loss:AP)
Rasio pinjaman bermasalah terhadap pinjaman
0,89% 1,45% 2,17% Non Performing Loan
Rasio cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN)/asset produktif
0,57% 0,27% 0,47% Allowance for impairment losses (CKPN)/productive
assets
Rasio pemenuhan CKPN 100,00% 100,00% 100,00% CKPN fulfillment ratio
Rasio pinjaman pihak berealisasi terhadap modal
9,92% 10,19% 10,49% Ratio of related party loans to capital
Rasio laba terhadap rata-rata aktiva
3,26% 3,26% 3,84% Ratio of earnings to assets
Rasio laba terhadap modal 3,51% 6,02% 6,18% Ratio of earnings to capital
Rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional
53,27% 69,46% 60,24% Ratio of operating costs to operating income
Rasio pinjaman terhadap dana yang dihimpun
221,24% 137,07% 123,38% Loan to Deposit Ratio
Giro wajib minimum 4,52% 5,50% 6,50% Minimum Current Account
KUALITAS ASET ASSETS QUALITY
RASIO KEUANGAN FINANCIAL RATIO
5
Pembahasan Manajemen
Management Discussion
Profil Perusahaan
Company Profile
Data Keuangan
Financial Data
Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Saham
Shares Information
Grafik Pergerakan Harga Saham
Stock Price Movement Chart
BBSI Stock Price
Tahun Periode 2020 Harga
Tertinggi Harga
Terendah Harga
Penutupan Volume
Perdagangan
Year Period of
2020 Highest Price Lowest Price Closing Price Trading Volume
2020
Oktober 780 645 750 4,62M
October
November 800 730 775 2,88M
November
Desember 890 731 830 3,16M
December
6
Laporan Tata Kelola
Corporate Governance
Laporan Keuangan Audit
Audited Financial Report
Pernyataan Tanggung Jawab Responsibility Statement
Laporan Sustainabilitas
Sustainability Report
PERISTIWA PENTING DI 2020
SIGNIFICANT EVENTS IN 2020
7
Pembahasan Manajemen
Management Discussion
Profil Perusahaan
Company Profile
Data Keuangan
Financial Data
Laporan Manajemen
Management Report
Peristiwa Penting di 2020
Significant Events in 2020
18 Mei 2020
May 18, 2020
Bank Bisnis menyelenggarakan RUPS
Luar Biasa dengan beberapa
keputusan:
mengangkat Yulie Indrawati
sebagai Direktur mengganti
Harlani Tanumiharja
Menyetujui perusahaan
untuk melakukan penawaran
umum dan mencatatkan
saham perusahaan pada
Bursa Efek Indonesia.
The Business Bank held an
Extraordinary General Meeting of
Shareholders with the following
decisions:
Promoted Mrs. Yulie
Indrawati as Director
replacing Harlani
Tanumiharja
Approve the company to
conduct a public offering and
list the company's shares on
the Indonesia Stock
Exchange.
7 September 2020
September 7, 2020
Bank Bisnis melantai di Bursa Efek
Indonesia dengan porsi kepemilikan
publik sebanyak 394.764.700
saham atau 15 persen dari modal
disetor.
Bank Bisnis is listed on the Indonesia
Stock Exchange with a public
ownership portion of 394,764,700
shares or 15 percent of the paid-up
capital.
12 Oktober 2020
October 12, 2020
Bank menyelenggarakan Rapat atas
Perubahan Anggaran Dasar dengan
beberapa poin penting:
Meningkatkan modal saham
dari Rp. 223.700.000.000,-
menjadi Rp.
263.176.470.000,-
Menyetujui perubahan pasal
4 ayat 2 atas anggaran dasar
perusahaan
Bank held a Meeting on the
Amendment to the Articles of
Association with several points:
Increase share capital of the
Bank from Rp.
223.700.000.000, - to Rp.
263.176.470.000, -
Approved amendments to
article 4 paragraph 2 of the
company's articles of
association
8
Laporan Tata Kelola
Corporate Governance
Laporan Keuangan Audit
Audited Financial Report
Pernyataan Tanggung Jawab Responsibility Statement
Laporan Sustainabilitas
Sustainability Report
26 Oktober 2020
October 26, 2020
Ibu Betsy Suharwati selaku Komisaris
Independen meninggal dunia
Mrs. Betsy Suharwati as Independent
Commissioner passed away
4 November 2020
November 4, 2020
Dilakukan RUPS Luar Biasa dengan
beberapa agenda di bawah ini:
An Extraordinary GMS was held with
the following agendas:
Menyetujui rencana bank
untuk melakukan Hak
Memesan Efek Terlebih
Dahulu (HMETD) kepada
para Pemegang Saham
Menyetujui Perubahan
Anggaran Dasar Bank
khususnya Pasal 4 ayat 2
dalam rangka melakukan
Rights Issue
Approved the Bank's plan to
exercise Pre-emptive Rights
(HMETD) or Rights Issue to
Shareholders
Approved Amendment to the
Bank's Articles of
Association, especially
Article 4 paragraph 2 in
doing a Rights Issue
14 Desember 2020
December 14, 2020
Bank Bisnis melakukan Rights Issue Business Bank conducts Rights Issue
23 Desember 2020
December 23, 2020
Bank Bisnis menyelenggarakan
Rapat atas Perubahan Anggaran
Dasar dengan beberapa poin
penting:
Meningkatkan modal saham
dari Rp. 263.176.470.000,-
menjadi Rp.
302.652.940.500,- setelah
melakukan HMETD.
Menyetujui perubahan pasal
4 ayat 2 atas anggaran dasar
perusahaan.
The Business Bank held a Meeting on
the Amendment to the Articles of
Association with several important
points:
Increase share capital from
Rp. 263.176.470.000,- to
Rp. 302,652,940,500,- after
successfully exercising Pre-
emptive Rights.
Approved amendments to
article 4 paragraph 2 of the
company's articles of
association.
9
Pembahasan Manajemen
Management Discussion
Profil Perusahaan
Company Profile
Data Keuangan
Financial Data
Laporan Manajemen
Management Report
LAPORAN DIREKSI DAN KOMISARIS
REPORT OF THE BOARD OF DIRECTORS AND
COMISSIONERS
10
Laporan Tata Kelola
Corporate Governance
Laporan Keuangan Audit
Audited Financial Report
Pernyataan Tanggung Jawab Responsibility Statement
Laporan Sustainabilitas
Sustainability Report
Para Pemegang saham dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat,
Dear Shareholders and Stakeholders,
Pertama – tama, saya ingin mengucapkan terima
kasih dan memberikan apresiasi kepada
manajemen dan staf atas kerja keras yang telah
diberikan sehingga pada Bank Bisnis telah berhasil
mencapai berbagai tonggak sejarah pada tahun
2020 ini. Sudah sepatutnya kita berbangga atas
kemampuan untuk menjaga dan bahkan
meningkatkan kinerjameskipun kondisi sektor
perbankan dan ekonomi yang cukup sulit. Izinkan
saya mewakili Jajaran Direksi untuk menyampaikan
uraian singkat atas kebijakan strategis, kinerja
Bank selama tahun 2020 dan tantangan yang
dihadapi. Uraian singkat ini juga akan mengulas
tentang penerapan tata kelola yang baik dan
gambaran tentang prospek usaha Bank Bisnis.
First of all, I would like to thank and give
appreciation to the management and staff for the
hard work that has been given so that Bank Bisnis
has succeeded in achieving various milestones in
2020. We should be proud of our ability to
maintain and even improve our performance
despite the difficult conditions in the banking and
economic sector. Allow me to represent the Board
of Directors to give a brief description of the
strategic policies, the Bank's performance during
2020 and the challenges being faced. This brief
description will also review the implementation of
good corporate governance and an overview of the
business prospect of Bank Bisnis.
Kebijakan Strategis Bank Strategic Policies of the Bank
Kebijakan strategis Bank pada tahun 2020
berfokus kepada penyaluran kredit kepada Usaha
Mikro Kecil Menengah (UMKM), terutama kredit
konsumer dan kredit produktif.
The Bank's strategic policies in 2020 focused on
lending to Micro, Small and Medium Enterprises
(MSMEs), especially consumer loans and productive
loans.
Sebagai respons terhadap Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan No. 12/POJK.03/2020 tanggal 16 Maret
2020, Bank memutuskan untuk melakukan
penawaran saham perdana (IPO) dan melakukan
Rights Issue untuk meningkatkan modal.
In response to the Financial Services Authority
Regulation No. 12/POJK.03/2020 dated March 16,
2020, the Bank has set a policy to conduct an
initial public offering (IPO) and do a Rights Issue
to increase capital.
Bank juga menargetkan untuk melakukan ekspansi
usaha dengan tetap memerhatikan Good Corporate
Governance (GCG).
The Bank also targets to expand its business while
still paying attention to Good Corporate
Governance (GCG).
11
Pembahasan Manajemen
Management Discussion
Profil Perusahaan
Company Profile
Data Keuangan
Financial Data
Laporan Manajemen
Management Report
Kinerja Bank Bank Performance
Dalam kondisi perbankan yang belum pulih dari
COVID-19, Bank mencatatkan kinerja yang baik.
Selama tahun 2020, Bank berhasil menaikkan
pendapatan bunga bersih sebesar Rp. 14 miliar
atau 31% lebih besar dibandingkan tahun 2019.
Kenaikan ini disebabkan kenaikan pemberian kredit
selama tahun 2020 dan kemampuan untuk
menjaga kualitas kredit yang diberikan sehingga
bunga masih dapat diterima dari nasabah.
Bank juga berhasil meningkatkan penyaluran kredit
dengan total kredit yang disalurkan sebesar Rp.
903.611.299.672 setelah dikurangan Cadangan
Kerugian Penurunan Nilai, meningkat sebesar 53%
dibandingkan 2019. Selain itu, Bank berhasil
meningkatkan nilai nominal surat berharga
menjadi Rp. 191.309.443.457,- dengan kenaikan
sebesar Rp. 159.300.083.558,- atau sebesar
498% dibandingkan dengan tahun 2019.
Kenaikan ini disebabkan oleh penyaluran dana dari
hasil penawaran umum perdana (IPO) dan HMETD
yang berhasil dilakukan pada tahun 2020.
In a banking sector has not recovered from COVID-
19 pandemic, the Bank still managed to record a
good performance. During 2020, the Bank
succeeded in increasing net interest income by Rp.
14 billion or 31% greater than interest income in
2019. This increase was due to the increase in
lending during 2020 and the Bank's ability to
maintain the quality of loans so that interest can
still be received from customers.
The bank has also succeeded in increasing lending
with a total loan portfolio of Rp.
903,611,299,672, an increase by 53% compared
to 2019 after taking into account Allowance for
Impairment Losses. In addition, the Bank
succeeded in increasing the nominal value of the
securities to Rp. 191,309,443,457, - with an
increase of Rp. 159,300,083,558, - or 498%
compared to 2019.This increase was due to the
distribution of funds from the proceeds from initial
public offerings (IPO) and Pre-emptive Rights Issue
which were successfully carried out in 2020.
Kendala yang Dihadapi Kedepan dan Solusi Challenges Being Faced Ahead and Solutions
Salah satu tantangan yang dihadapi Bank adalah
persaingan yang lebih ketat dan tren perbankan
yang menuju ke arah digitalisasi. Banyanya institusi
keuangan berbasis teknologi yang menyediakan
pinjaman secara daring memberikan tanda bahwa
Bank perlu berinovasi dalam memberi layanan.
Untuk menghadapi tantangan tersebut, Bank akan
memusatkan fokus kepada penyaluran kredit
kepada Usaha Mikro Kecil Menengah mikro (UMKM)
dan kredit produktif. Bank juga akan meningkatkan
One of the challenges faced by the Bank is tougher
competition and the banking trend towards
digitalization. The increasing number of
technology-based financial institutions that provide
online loans is a sign that Business Banks need to
continue to innovate in providing services.
To face these challenges, the Bank will focus on
lending to Micro, Small and Medium Enterprises
(MSMEs) and productive loans. The bank will also
improve the quality of services by providing loans
12
Laporan Tata Kelola
Corporate Governance
Laporan Keuangan Audit
Audited Financial Report
Pernyataan Tanggung Jawab Responsibility Statement
Laporan Sustainabilitas
Sustainability Report
kualitas layanan melalui pemberian kredit dengan
fleksibel dan sesuai dengan kebutuhan mitra.
Tantangan lain yang akan dihadapi adalah
pemenuhan modal inti minimum sesuai dengan
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.
12/POJK.03/2020 hingga 31 Desember 2021 dan
2022. Untuk menghadapi tantangan tersebut,
Bank telah menyiapkan beberapa strategi termasuk
melakukan rights issue pada tahun 2021 agar
dapat memenuhi ketentuan yang telah ditetapkan.
flexibly and according to the needs of the
customers.
Another challenge that will be faced is the
fulfilment of the minimum core capital in
accordance with the Financial Services Authority
Regulation (POJK) No. 12 / POJK.03 / 2020 until
December 31, 2021 and 2022. To face these
challenges, the Bank has prepared several
strategies including conducting a rights issue in
2021 in order to meet the stipulated conditions.
Prospek Usaha Bank Bank Businesss Prospect
Kondisi perbankan masih cukup menantang pada
tahun 2021 dengan kinerja yang sangat
bergantung kepada kembalinya aktivitas ekonomi
yang normal. Di tengah pandemi COVID-19 yang
masih menyebar, OJK memproyeksikan
pertumbuhan kredit sebesar 7,5 persen plus minus
1 (satu) merupakan acuan bagi Bank di Indonesia.
Optimisme pertumbuhan penyaluran tersebut
sejalan dengan program vaksinasi yang sedang
dijalankan oleh Pemerintah Indonesia sehingga
permintaan konsumsi diharapkan naik seiring
dengan pemulihan ekonomi.
Sehubungan dengan ketidakpastian dalam dunia
perbankan tersebut, Bank Bisnis mempunyai
peluang untuk menghadapi tantangan dengan cara
berikut:
1. Meningkatkan pertumbuhan portofolio
kredit terutama penyaluran kredit kepada
UMKM dan kredit produktif.
2. Pemantauan yang seksama terhadap
debitur yang berpotensi bermasalah.
3. Melakukan pengawasaran realisasi
anggaran untuk setiap kantor cabang.
Banking conditions will remain quite challenging in
2021 with performance that is highly dependent
on the return to normal economic activity. In the
midst of the COVID-19 pandemic that is still
spreading, the Financial Authority Services projects
credit growth of 7.5 percent plus minus 1 (one) as
a reference for banks in Indonesia. This optimism
for growth in distribution is in line with the
vaccination program currently being implemented
by the Government of Indonesia, so that
consumption demand is expected to increase in
line with the economic recovery.
In relations with the uncertainty in the banking
sector previously mentioned, Bank Bisnis has the
opportunity to face the challenges in the following
ways:
1. Increase the growth of the credit portfolio,
especially lending to MSMEs and
productive loans
2. Careful monitoring of debtors with
potential problems.
3. Supervise the realization of the budget for
each branch office.
13
Pembahasan Manajemen
Management Discussion
Profil Perusahaan
Company Profile
Data Keuangan
Financial Data
Laporan Manajemen
Management Report
Penerapan Tata Kelola Good Corporate Governance Application
Bank menyadari pentingnya penerapan tata kelola
perusahaan yang baik di seluruh aktivitas Bank.
Penerapan tata kelola mempunyai landasan kepada
5 (lima) prinsip dasar berikut:
1. Keterbukaan (transparency), yaitu
keterbukaan dalam mengemukakan
informasi yang material dan relevan serta
dalam pengambilan keputusan.
2. Akuntabilitas (accountability), yaitu
kejelasan fungsi dan pelaksanaan
pertanggungjawaban berbagai fungsi Bank
sehingga pengelolaannya berjalan efektif.
3. Pertanggungjawaban (responsibility) yaitu
kesesuaian pengelolaan Bank dengan
peraturan perundang-undangan dan
prinsip pengelolaan Bank yang sehat.
4. Independensi (independency) yaitu
pengelolaan Bank secara profesional tanpa
pengaruh atau tekanan dari pihak lain.
5. Kewajaran (fairness) yaitu keadilan dan
kesetaraan dalam memenuhi hak
pemangku kepentingan berdasarkan
perjanjian dan perundang-undangan.
Prinsip dasar tersebut diintegrasikan menjadi 3
aspek, yakni governance structure, governance
process dan governance outcome. Governance
structure berhubungan dengan kecukupan struktur
dan infrastruktur tata kelola supaya proses
penerapan prinsip tata kelola yang baik
membuahkan hasil yang sesuai dengan harapan
pihak yang relevan. Pada governance process,
Bank mempunyai dan melakukan prosedur yang
terstruktur dan sistematis agar dapat menghasilkan
outcome ybaik dan memenuhi 5 prinsip di atas.
The Bank realizes the importance of implementing
good corporate governance in all Bank activities.
The implementation is based on the following 5
(five) basic principles:
1. Transparency, namely transparency in
disclosing material and relevant
information and in carrying out the
decision-making process.
2. Accountability, namely clarity of functions
and implementation of accountability of the
Bank's various functions so that their
management can be done effectively.
3. Responsibility, specifically the suitability of
the management of the Bank with the laws
and regulations and the principles of sound
bank management.
4. Independency, which is the management of
the Bank in a professional manner without
any influence or pressure from any party.
5. Fairness, namely justice and equality in
fulfilling the rights of stakeholders based
on agreements and laws and regulations.
These basic principles are integrated into 3
aspects, which are governance structure,
governance processes and governance outcomes.
Governance structure relates to the adequacy of
governance structures and infrastructure so that
the process of applying the principles of good
governance produces results that are in line with
the expectations of relevant parties. In the
governance process, the Bank has and implements
structured and systematic procedures to produce
good outcomes and fulfill the 5 principles above.
14
Laporan Tata Kelola
Corporate Governance
Laporan Keuangan Audit
Audited Financial Report
Pernyataan Tanggung Jawab Responsibility Statement
Laporan Sustainabilitas
Sustainability Report
Berdasarkan hasil self-assessment pelaksanaan
tata kelola pada tahun 2020, Bank Bisnis
memperoleh Peringkat 2 atau secara umum baik
terkait peringkat pelaksanaan Tata Kelola Baik. Hal
ini berarti Bank telah melakukan penerapan Tata
Kelola dengan pemenuhan yang memadai atas
prinsip-prinsip Tata Kelola
Based on the results of the self-assessment of the
implementation of good governance in 2020, Bank
Bisnis has obtained Rating 2 or generally good
rating in relation to the implementation of Good
Corporate Governance. This means that the Bank
has implemented GCG with adequate compliance
with the principles of GCG.
Perubahan Komposisi Direksi Changes in the Composition of the Board of
Directors
Bank dipimpin oleh Direksi yang terdiri dari 3 (tiga)
orang anggota, termasuk seorang Direktur Utama.
Melalui Rapat Perseroan yang telah dilakukan
tanggal 18 Mei 2020, Bank telah mengangkat
Yulie Indrawati sebagai Direktur Marketing dan
Kredit Perseroan. Selain pengangkatan tersebut,
tidak ada perubahan lain dalam komposisi Direksi.
The Bank is led by a Board of Directors consisting
of 3 (three) members, including a President
Director. Through the Meeting of the Entity which
was held on May 18, 2020, the Bank has
appointed Yulie Indrawati as the Marketing and
Credit Director. Apart from that, there are no other
changes in the composition of the Directors.
Kesimpulan dan Apresiasi Conclusion and Appreciations
Direksi mengucapkan terima kasih kepada seluruh
staf dan tim manajemen atas seluruh upaya yang
dilakukan untuk membawa Bank Bisnis mencapai
titik yang baik pada tahun 2020 ini. Direksi juga
memberikan apresiasi kepada seluruh pemangku
kepentingan atas kepercayaan dan dukungan yang
telah diberikan kepada Direksi. Segala pencapaian
yang berhasil diraih saat ini akan memberikan
semangat kepada kami untuk terus meningkatkan
performa demi mempertahankan pertumbuhan
bisnis yang berkelanjutan.
The Board of Directors would like to thank all staff
and management team for all the efforts that have
been made to bring Bank Bisnisto a good point in
2020. The Board of Directors also appreciates all
stakeholders for the trust and support that has
been given to the Board of Directors. All the
achievements that have been achieved today will
encourage us to continue to improve our
performance in order to maintain sustainable
business growth.
15
Pembahasan Manajemen
Management Discussion
Profil Perusahaan
Company Profile
Data Keuangan
Financial Data
Laporan Manajemen
Management Report
Atas nama Direksi,
On behalf of the Board of Directors
Laniwati Tjandra
Direktur Utama
President Director
16
Laporan Tata Kelola
Corporate Governance
Laporan Keuangan Audit
Audited Financial Report
Pernyataan Tanggung Jawab Responsibility Statement
Laporan Sustainabilitas
Sustainability Report
Para pemegang saham dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat,
Dear Shareholders and Stakeholders,
Tahun 2020 merupakan sebuah tahun yang
penuh kejadian yang luar biasa dan belum
pernah dialami sebelumnya. Pandemi COVID-
19 yang ditetapkan oleh Organisasi
Kesehatan Dunia (WHO) dan berbagai
Kebijakan Pemerintah Indonesia yang
diterbitkan dalam rangka menanggulangi
COVID-19 memberikan dampak besar bagi
industri perbankan khususnya dalam
pemberian kredit. Meskipun kondisi tersebut,
Bank Bisnis mampu menunjukkan kinerja
membanggakan di sepanjang tahun 2020.
Dewan Komisaris memberikan apresiasi
kepada staf dan manajemen atas kemampuan
menjaga performa dalam kondisi sulit.
Selama tahun 2020, Dewan Komisaris telah
menjalankan tugas dan tanggung jawab
sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan
dalam Anggaran Dasar dan peraturan
perundangan yang berlaku. Dewan Komisaris
telah memantau kebijakan strategis yang
diterapkan oleh Direksi dan memastikan
penerapan tata kelola yang baik telah
terselenggara dalam kegiatan Bank.
Berikut kami sampaikan secara ringkas
laporan pengawasan dan pemberian nasihat
Dewan Komisaris terhadap jalannya
kepengurusan Bank untuk 2020
2020 is a year full of extraordinary events that
have never been experienced before. The
COVID-19 pandemic set by the World Health
Organization (WHO) and the various policies
issued by the Indonesian Government in the
context of tackling COVID-19 have had a
major impact on the banking industry,
especially in the provision of credit. Despite
those events, Bank Bisnis is capable of
showing encouraging performance
throughout 2020. The Board of
Commissioners appreciates the staff and
management of for their ability to maintain
performance amid difficult conditions.
During 2020, the Board of Commissioners
has carried out its duties and responsibilities
in accordance with provisions stipulated in
the Articles of Association and relevant laws
and regulations. The Board of Commissioners
has monitored the strategic policies
implemented by the Board of Directors and
ensured that the implementation of good
corporate governance has been carried out in
the Bank’s activity.
We hereby submit a brief report on the
supervision and advice of the Board of
Commissioners on the management of the
Bank for 2020
17
Pembahasan Manajemen
Management Discussion
Profil Perusahaan
Company Profile
Data Keuangan
Financial Data
Laporan Manajemen
Management Report
Penilaian Terhadap Kinerja Direksi Assessment of the Performance of the Board
of Directors
Dalam opini Dewan Komisaris, Direksi telah
berhasil menjaga performa Bank dan
menjalankan kebijakan strategis dengan baik
selama tahun 2020 dalam menghadapi
perubahan peraturan perbankan seperti
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.
12/POJK.03/2020 dan penerapan Pernyataan
Standar Akuntan Keuangan (PSAK) 71 terbaru.
Dewan Komisaris menghargai keberhasilan
Direksi membawa Bank Bisnis melakukan
penawaran saham perdana (IPO) yang berhasil
dilakukan pada 7 September 2020. Peristiwa
bersejarah tersebut kemudian dilanjutkan
dengan keberhasilan melakukan Hak
Memesan Efek Terlebih Dahulu atau rights
issue yang efektif pada 14 Desember 2020.
Dewan Komisaris menyampaikan terima kasih
yang sebesar – besarnya kepada Direksi atas
pengawasan yang diberikan dalam melakukan
kedua peristiwa sesuai jadwal.
Dalam kesimpulan, Dewan Komisaris sangat
mengapresiasi langkah nyata yang dilakukan
Direksi dalam mengawasi dan meningkatkan
kinerja Bank meskipun kondisi sulit yang
dialami selama tahun 2020. Dewan Komisaris
akan terus mendukung Direksi untuk memcau
pertumbuhan Bank. Dewan Komisaris yakin
kinerja Bank pada masa yang akan datang
akan menjadi semakin baik dan memberikan
nilai tambah bagi para pemegang saham.
In the Board of Commissioners’ opinion, the
Directors has succeeded in maintaining the
Bank's performance and implemening
strategic policies during 2020 in the face of
changes in banking regulations such as
Financial Services Authority Regulation No.
12/POJK.03/2020 and the implementation of
the new Financial Accounting Standard 71.
The Board of Commissioners commends the
success of the Board of Directors in bringing
Bank Bisnis to an Initial Public Offering (IPO)
which was successfully carried out on
September 7, 2020. This historic event was
then followed by the success of exercising the
Pre-emptive Rights or rights issue which
became effective on December 14, 2020. The
Board of Commissioners would like to express
its deepest gratitude to the Board of Directors
for the supervision given in carrying out these
two events according to the schedule.
In conclusion, the Board of Commissioners
highly appreciates the concrete steps taken by
Directors in supervising and improving the
Bank's performance despite the difficult
conditions experienced during 2020. The
Board of Commissioners will continue to
support the Board of Directors to spur the
growth of the Bank. The Commissioners
believes that performance in the future will be
well and will give more value to shareholders.
18
Laporan Tata Kelola
Corporate Governance
Laporan Keuangan Audit
Audited Financial Report
Pernyataan Tanggung Jawab Responsibility Statement
Laporan Sustainabilitas
Sustainability Report
Frekuensi Pemberian Nasihat kepada Direksi Frequency of Providing Advice to the Board of
Directors
Selain melakukan supervisi terhadap performa
Bank, Dewan Komisaris melaksanakan rapat
internal Dewan Komisaris dan rapat bersama
dengan Direksi. Pelaksanaan rapat Dewan
Komisaris bersama Direksi dilakukan secara
rutin dan terdokumentasikan dengan baik
sebagai sarana pemberian saran kepada
Direksi oleh Dewan Komisaris.
Pada tahun 2020, kami mengadakan 5 kali
rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi,
In addition to supervising the Bank's
performance, the Commissioners holds
internal meetings of the Board of
Commissioners and joint meetings with the
Board of Directors. The joint meeting is
carried out regularly and is well documented
as a means of providing advice to the Board
of Directors by the Board of Commissioners.
In 2020, we have held 5 joint meetings of the
Board of Commissioners and Directors
Penerapan Tata Kelola Bank Implementation of Bank Governance
Dewan Komisaris menyadari pentingnya
implementasi Tata Kelola Perusahaan (GCG)
sebagai fondasi utama Bank Bisnis. Dalam
penerapan sehari - hari, Bank Bisnis selalu
mengikuti perkembangan GCG sesuai dengan
peraturan yang relevan untuk kemudian
disosalisasikan ke seluruh tingkat Bank dan
kegiatan operasional sehari - hari Bank.
Melalui hasil tinjau yang sudah dilakukan,
Dewan Komisaris memandang bahwa Direksi
Bank Bisnis telah berusaha dengan baik untuk
memenuhi seluruh ketentuan peraturan yang
berlaku, baik ketentuan sektor perbankan atau
peraturan terkait pasar modal dan perusahaan
terbuka. Hasil ini terlihat cukup nyata dari
upaya untuk memenuhi modal inti minimum
per 31 Desember 2020 dan menyampaikan
laporan kepada regulator dengan akurat dan
tepat waktu.
The Board of Commissioners is aware of the
importance of Good Corporate Governance
(GCG) implementation as the main foundation
of Bank Bisnis. In daily implementation, Bank
Bisnis always follows the development of GCG
practices in accordance with relevant laws and
to be then socliased to all levels of the Bank
and the operational activities.
Through the results of the review that has
been carried out, the Board of Commissioners
views that the Board of Directors of the
Business Bank has made good efforts to
comply with all applicable regulations, both
banking sector regulations or regulations
related to the capital market and public
companies. These results are evident from the
efforts to meet the minimum core capital as of
December 31, 2020 and to submit reports to
regulators accurately and on time.
19
Pembahasan Manajemen
Management Discussion
Profil Perusahaan
Company Profile
Data Keuangan
Financial Data
Laporan Manajemen
Management Report
Dewan Komisaris menilai bahwa penerapan
Tata Kelola Perusahaan (GCG) yang dilakukan
di Bank Bisnis telah dilakukan dengan sangat
baik selama tahun 2020, termasuk dalam
proses melakukan penawaran perdana saham
dan rights issue. Dewan Komisaris mendorong
dan sangat mendukung langkah Direksi untuk
mempertahankan performa tersebut untuk
tahun 2021.
The Board of Commissioners rated the
implementation of Good Corporate
Governance (GCG) at Bank Bisnis to have been
conducted very well during 2020, including in
the process of conducting an initial public
offering and rights issue. The Board of
Commissioners encourages and strongly
supports the Board of Directors' steps to
maintain this performance for the year 2021.
Pengawasan Terhadap Implementasi Strategi Supervision of Strategy Implementation
Dewan Komisaris sebagai salah satu bagian
dari Perangkat Pengelola Bank bertugas
melakukan pengawasan dengan memberikan
saran terkait pelaksanaan strategi yang telah
tertuang dalam Rencana Bisnis Bank melalui
rapat Dewan Komisaris baik secara internal
maupun bergabung dengan Direksi. Dewan
Komisaris menganggap pengawasan
implementasi strategi sebagai salah satu
aspek penting dalam melaksanakan tata
kelola Bank.
Dalam melakukan tugas melakukan
pengawasan, Dewan Komisaris
memperhatikan laporan dari berbagai pihak,
termasuk laporan bulanan dan triwulan Bank
dan hasil temuan dari Otoritas Jasa Keuangan
(OJK), Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) dan
Kantor Akuntan Publik untuk audit eksternal.
The Board of Commissioners, as part of the
Corporate Governance of the Bank, is tasked
with supervising by providing advice
regarding the implementation of strategies as
stated in the Bank's Business Plan through
Board of Commissioners meetings both
internally and joining the Board of Directors.
The Board of Commissioners considers the
monitoring of strategy implementation as an
important aspect in implementing the Bank's
governance.
In carrying out its supervisory duties, the
Board of Commissioners considers reports
from various parties, including the Bank's
monthly and quarterly reports and findings
from the Financial Services Authority (OJK),
the Internal Audit Unit (SKAI) and the Public
Accounting Firm for external audits.
20
Laporan Tata Kelola
Corporate Governance
Laporan Keuangan Audit
Audited Financial Report
Pernyataan Tanggung Jawab Responsibility Statement
Laporan Sustainabilitas
Sustainability Report
Prospek Bank untuk Tahun 2021 Bank Prospects for 2021
Kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya
pulih ke kondisi sebelum pandemi COVID-19
memberikan hambatan pada prospek
pemulihan ekonomi. Persyaratan untuk
memenuhi modal inti minimal hingga 31
Desember 2021 dan 2022 juga merupakan
sebuah hal yang perlu diperhatikan oleh Bank.
Dalam sisi lain, semakin meningkatnya
persaingan perbankan terutama adanya tren
teknologi bank digital juga merupakan suatu
hal yang perlu diwaspadai oleh Bank Bisnis.
Program vaksinasi yang telah dijalankan oleh
Pemerintah Indonesia dapat membantu dalam
pemulihan ekonomi nasional seiring semakin
banyak orang yang dapat kembali beraktivitas
dengan normal. Otoritas Jasa Keuangan juga
telah memproyeksi pertumbuhan kredit di
tahun 2021 adalah sebesar 7,13 persen.
Kondisi tersebut merupakan sebuah dorongan
untuk terus meningkatkan kinerja di 2021.
Dewan Komisaris mendukung penuh rencana
Direksi untuk melanjutkan keberhasilan di
2020 dan menghadapi tantangan yang ada.
Dewan Komisaris yakin bahwa Rencana Bisnis
Bank tahun 2021 yang telah disusun Direksi
dapat terlaksana dengan baik di tahun 2021,
termasuk pemenuhan modal inti minimum dan
melakukan terobosan baru di tahun 2021
untuk menghadapi kompetisi yang semakin
sengit.
The economic condition that has not fully
recovered up to the level before the COVID-
19 pandemic presents obstacles to the
prospects for economic recovery. The
requirements to meet the minimum core
capital until December 31, 2021 and 2022
are also things that are to be taken into
account by the Bank. On the other hand, the
increasing competition in banking, especially
the trend of digital bank technology, is also
something that the Bank needs to be aware.
The vaccination program that has been
implemented by the Government of Indonesia
may assist in the recovery of the national
economy as more people are able to return to
their normal activities. The Financial Services
Authority has also projected credit growth in
2021 at 7.13 percent. This condition is an
impetus to be able to continue to improve
performance in 2021.
The Board of Commissioners fully supports
the Board of Directors' plan to continue its
success in 2020 and take on the challenges.
The Board of Commissioners is confident that
the 2021 Bank Business Plan that has been
prepared by the Board of Directors can be
carried out well in 2021, including meeting
the minimum core capital and making new
breakthroughs in 2021 to face the
increasingly fierce competition.
21
Pembahasan Manajemen
Management Discussion
Profil Perusahaan
Company Profile
Data Keuangan
Financial Data
Laporan Manajemen
Management Report
Perubahan Komposisi Anggota Dewan
Komisaris
Changes in the Composition of Members of
the Board of Commissioners
Pada tahun 2020, Ibu Besti Suharwati selaku
Komisaris Independen telah meninggal dunia
dan hingga 31 Desember 2020, belum ada
Akta Perubahan terkait susunan Dewan
Komisaris.
In 2020, Mrs. Besti Suharwati as Independent
Commissioner has passed away and as of
December 31, 2020, there has been no
Amendment Deed regarding the composition
of the Board of Commissioners.
Apresiasi Appreciation
Atas nama Dewan Komisaris, saya sampaikan
apresiasi tertinggi kepada jajaran Direksi,
manajemen, serta seluruh staf atas kontribusi
yang telah diberikan sehingga Bank berhasil
mencatatkan pencapaian membanggakan di
sepanjang tahun 2020. Kepada para
pemegang saham dan regulator, Dewan
Komisaris menyampaikan rasa hormat yang
mendalam atas kepercayaan dan dukungan
kepada pengurus bank dalam menjalankan
perannya sesuai tugas pokok dan fungsinya.
Semoga apa yang kami sampaikan ini
bermanfaat bagi pertumbuhan Bank kedepan.
On behalf of the Board of Commissioners, I
would like to convey the highest appreciation
to the Board of Directors, management, and
all staff for the contribution that has been
given so that the Bank has managed to record
proud achievements throughout 2020. For
the shareholders and regulators, the Board of
Commissioners would like to express its deep
respect for the trust and support of bank
management in carrying out their roles in
accordance with their main duties and
functions. We hope our message is useful for
the development of Bank's business in future.
Bandung, Juni 2021
Bandung, June 2021
On behalf of the Board of Commissioners
PT Bank Bisnis Internasional, Tbk
Sundjono Suriadi
Presiden Komisaris/President Commissioner
Atas Nama Dewan Komisaris,
22
Laporan Tata Kelola
Corporate Governance
Laporan Keuangan Audit
Audited Financial Report
Pernyataan Tanggung Jawab Responsibility Statement
Laporan Sustainabilitas
Sustainability Report
HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN
THIS PAGE IS INTENTIONALLY LEFT BLANK
23
Pembahasan Manajemen
Management Discussion
Profil Perusahaan
Company Profile
Data Keuangan
Financial Data
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Bank
Bank Profile
24
Laporan Tata Kelola
Corporate Governance
Laporan Keuangan Audit
Audited Financial Report
Pernyataan Tanggung Jawab Responsibility Statement
Laporan Sustainabilitas
Sustainability Report
Sejarah Singkat Bank
Brief History of the Bank
PT Bank Bisnis Internasional, Tbk (selanjutnya
disebut sebagai “Bank” atau “Perseroan”)
didirikan berdasarkan Akta Perseroan
Terbatas Bank Ekonomi Nasional N.V. (BEN
N.V) No. 76 tanggal 16 Maret 1957, juncto
Akta Perubahan Anggaran Dasar No. 139
tanggal 30 Maret 1957 keduanya dibuat
dihadapan Meester Tan Eng Kiam, Notaris di
Bandung, yang telah disahkan oleh Menteri
Kehakiman Republik Indonesia dengan
Keputusan No. J.A. 5/61/3 tanggal 5 Agustus
1957, didaftarkan dalam buku register di
Kantor Panitera Pengadilan Negeri Bandung
dibawah No. 258/1957 dan No. 258a/1957
tanggal 26 Agustus 1957, dan diumumkan
dalam Berita Negara Republik Indonesia No.
89 tanggal 5 Nopember 1957, Tambahan No.
1179 (Akta Pendirian). Bank kemudian
melakukan penggantian nama dan
berdasarkan kutipan dari Daftar Keputusan
Menteri Kehakiman yang dikeluarkan
Direktorat Jenderal Hukum dan Perundang –
Undangan Departemen Kehakiman No.
Y.A.5/293/4 tanggal 2 Juni 1976 nama
Perseroan berubah menjadi PT Bank
Pengembangan Nasional.
Di tahun 1995 nama Bank kembali diubah
menjadi PT Business International Bank
berdasarkan Surat Departemen Keuangan
No.030/MK.17/1995 tanggal 10 Januari
1995 perihal Perubahan nama Bank yang
PT Bank Bisnis Internasional, Tbk (referred to
as “Bank” or “Company”) was established
based on the Deed of Limited Liability
Company Bank Ekonomi Nasional N.V. (BEN
N.V) No. 76 dated March 16, 1957, in
conjunction with the Deed of Amendment to
the Articles of Association No. 139 dated
March 30, 1957, both of them were made
before Meester Tan Eng Kiam, Notary in
Bandung, which was approved by the Minister
of Justice of the Republic of Indonesia with
Decree No. J.A. 5/61/3 dated August 5, 1957,
registered in the register book at the Office of
the Clerk of the Bandung District Court under
No. 258/1957 and No. 258a / 1957 dated
August 26, 1957, and announced in the State
Gazette of the Republic of Indonesia No. 89
dated November 5, 1957, Supplement No.
1179 (Deed of Establishment). The bank then
changed its name and based on an excerpt
from the Decree of the Minister of Justice
issued by the Directorate General of Laws and
Regulations - Invitation to the Ministry of
Justice No. Y.A.5 / 293/4 dated June 2, 1976
the name of the Company changed to PT Bank
Pembangunan Nasional.
In 1995 the name of the Bank was again
changed to PT Business International Bank
based on the Letter of the Ministry of Finance
No.030 / MK.17 / 1995 dated January 10,
1995 concerning Change of Name issued by
25
Pembahasan Manajemen
Management Discussion
Profil Perusahaan
Company Profile
Data Keuangan
Financial Data
Laporan Manajemen
Management Report
dikeluarkan oleh Menteri Keuangan Direktur
Jenderal Lembaga Keuangan. Nama Perseroan
kembali diubah berdasarkan Keputusan
Menteri Keuangan Republik Indonesia No.
Kep-163/KM.17/1996 tanggal 3 Mei 1996
perihal Nama PT Business Internasional Bank
menjadi PT Bank Bisnis Internasional.
Dalam rangka pengembangan usaha yang
terus dilakukan terutama dalam aspek
permodalan, Bank melakukan penawaran
saham perdana di Bursa Efek Indonesia
sehingga nama Bank berubah menjadi PT
Bank Bisnis Internasional, Tbk melalui Akta
Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan
Terbatas Nomor 18 tanggal 18 Mei 2020
yang telah memperoleh persetujuan dari
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia dengan Surat Keputusan
No. AHU-0036725.AH.01.02 Tahun 2020
Tanggal 19 Mei 2020 serta didaftarkan dalam
Daftar Perusahaan No. AHU-
0084297.AH.01.11.Tahun 2020 tanggal 19
Mei 2021.
Pada 27 Oktober 2020, pemegang saham
sepakat untuk melakukan Penanaman Modal
dengan Memberikan Hak Efek Terlebih Dahulu
(PMHETD) atau Rights Issue dan pelaksanaan
HMETD atau Rights Issue telah efektif
dilakukan pada 14 Desember 2020.
Saat ini Bank mempunyai 7 kantor cabang
yang terdiri dari 1 kantor pusat dan cabang di
Bandung, 1 cabang di Surabaya, 1 cabang di
Jakarta, 1 cabang di Jakarta dan 3 cabang
pembantu di Bandung.
the Minister of Finance, Director General of
Financial Institutions. The name was again
changed based on the Decree of the Minister
of Finance of the Republic of Indonesia No.
Kep-163/KM.17/1996 dated May 3, 1996 for
name change from PT Business Internasional
Bank to PT Bank Bisnis Internasional.
In the context of continuing business
development, especially in the capital aspect,
the Bank conducted an initial public offering
on the Indonesia Stock Exchange so that the
name of the Bank changed to PT Bank Bisnis
Internasional, Tbk through the Deed of
Statement of Limited Liability Company
Meeting Resolutions Number 18 dated May
18, 2020 which has obtained approval from
Minister of Law and Human Rights of the
Republic of Indonesia with Decree No. AHU-
0036725.AH.01.02 Year 2020 dated May
19, 2020 and registered in the Company
Register No. AHU-0084297.AH.01.11.Tahun
2020 dated May 19, 2021.
On October 27, 2020, the shareholders have
agreed to make Investments by Providing Pre-
emptive Rights (PMHETD) or Rights Issue and
the implementation of the Pre-emptive Rights
(HMETD) or Rights Issue was effectively done
on December 14, 2020.
Currently the Bank has 7 branch offices
consisting of 1 head office and branch in
Bandung, 1 branch in Surabaya,1 branch in
Jakarta, 1 branch in Jakarta and 3 sub
branches in Bandung.
26
Laporan Tata Kelola
Corporate Governance
Laporan Keuangan Audit
Audited Financial Report
Pernyataan Tanggung Jawab Responsibility Statement
Laporan Sustainabilitas
Sustainability Report
VISI & MISI
VISIONS & MISSION
Visi Bank adalah menjadi bank ritel yang berkinerja baik
The Bank's vision is to become a well-performing retail bank
Misi Bank adalah menetapkan strategi bisnis yang tepat agar dapat tumbuh dan berkelanjutan serta menjaga kinerja agar dapat berkontribusi positif terhadap seluruh stakeholders
The Bank's mission is to determine the right business strategy so that it can grow and be
sustainable and maintain performance so that it can contribute positively to all stakeholders
27
Pembahasan Manajemen
Management Discussion
Profil Perusahaan
Company Profile
Data Keuangan
Financial Data
Laporan Manajemen
Management Report
Identitas Perusahaan
Corporate Identity
Nama
Name
PT Bank Bisnis Internasional, Tbk
Tanggal Pendirian
Establishment Date
16 Maret 1957
March 16, 1957
Alamat Kantor Pusat
Head Office Address
Jalan. Ir. H. Djuanda No. 137, Kec. Coblong,
Bandung, Jawa Barat 40132
Bidang Usaha
Business Scope
Bank Umum Swasta Non Devisa
Non – Foreign Exchange Private Commercial
Bank
Telepon
Telephone
(022) 2511 900
Fax
Faximile
(022) 250 1819
Situs Web
Website
http://bankbisnis.id/
Alamat Surat Elektronik
Modal Dasar
Authorised Capital
Rp. 800.000.000.000,-
Modal Ditempatkan dan Disetor
Issued and Paid Up Capital
Rp. 302.652.940.500,-
Pencatatan Saham
Listing Date
7 September 2020
September 7, 2020
Kode Saham
Short Code
BBSI
28
Laporan Tata Kelola
Corporate Governance
Laporan Keuangan Audit
Audited Financial Report
Pernyataan Tanggung Jawab Responsibility Statement
Laporan Sustainabilitas
Sustainability Report
Struktur Organisasi
Organisation Structure
29
Pembahasan Manajemen
Management Discussion
Profil Perusahaan
Company Profile
Data Keuangan
Financial Data
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Dewan Komisaris
Profile of the Board of Commissioners
Sundjono Suriadi
Komisaris Utama
President Commissioner
Warga Negara Indonesia, 82 tahun, menjabat
sebagai komisaris utama PT Bank Bisnis
Internasional, Tbk sejak 1997
Indonesian citizen, 82 years old, has been
serving as the main commissioner of PT Bank
Bisnis Internasional, Tbk since 1997
Berpengalaman dalam industri perbankan
selama 44 tahun. Menempuh pendidikan di
Sekolah Menengah Atas Shiao Thung, lulus
pada 1958.
He has 44 years of experience in the banking
industry . He attended Shiao Thung High
School and graduated in 1958.
Mengawali karir sebagai direktur di PT Indo
Suntex pada tahun 1972. Bergabung ke Bank
pada tahun 1976 sebagai komisaris dan sejak
1997 menjabat sebagai Komisaris Utama.
Started his career as a director at PT Indo
Suntex in 1972. He joined the Bank in 1976
as a commissioner and since 1997 he has
served as President Commissioner.
Selain menjabat sebagai Komisaris Utama,
beliau juga menjabat sebagai komisaris utama
PT Bandung Pakar dan PT Sunson Textile
Manfacturer, Tbk. Beliau memiliki
970.763.600 lembar saham Bank Bisnis atau
sebanyak 32% dari jumlah keseluruhan
saham.
Apart from serving as President
Commissioner, he also serves as the main
commissioner of PT Bandung Pakar and PT
Sunson Textile Manfacturer, Tbk. He owns
970,763,600 shares of Bank Bisnis or as
much as 32% of the total shares.
30
Laporan Tata Kelola
Corporate Governance
Laporan Keuangan Audit
Audited Financial Report
Pernyataan Tanggung Jawab Responsibility Statement
Laporan Sustainabilitas
Sustainability Report
Profil Dewan Komisaris
Profile of the Board of Commissioners
Sugijarto Lukman
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Warga Negara Indonesia, 57 tahun, menjabat
sebagai komisaris independen PT Bank Bisnis
Internasional, Tbk sejak 2007
Indonesian citizen, 57 years old, has been
serving as the independent commissioner of
PT Bank Bisnis Internasional, Tbk since 2007
Berpengalaman dalam industri perbankan
selama 31 tahun. Memperoleh gelar Sarjana
Ekonomi dari Universitas Padjajaran pada
1988.
He has 31 years of experience in the banking
industry. Graduated from Padjajaran
University with a Bachelor of Economics in
1988.
Beliau tidak memiliki hubungan keuangan,
kepemilikan saham, dan/atau keluarga
dengan anggota Direksi, anggota Dewan
Komisaris lainnya dan/atau pemegang saham
pengendali. Beliau merangkap jabatan
sebagai anggota Komite Audit Bank dengan
jabatan sebagai komisaris independen.
He has no financial, share ownership and / or
family relationships with members of the
Board of Directors, other members of the
Board of Commissioners and/or controlling
shareholders. He is concurrently serving as a
member of the Bank's Audit Committee with
the position as an independent commissioner.
31
Pembahasan Manajemen
Management Discussion
Profil Perusahaan
Company Profile
Data Keuangan
Financial Data
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Dewan Direksi
Profile of the Board of Directors
Laniwati Tjandra
Direktur Utama
President Director
Warga Negara Indonesia, 59 tahun, menjabat
sebagai Direktur Utama PT Bank Bisnis
Internasional, Tbk sejak 2003
Indonesian citizen, 59 years old, has been
serving as the President Director of PT Bank
Bisnis Internasional, Tbk since 2003
Berpengalaman dalam industri perbankan
selama 35 tahun. Memperoleh gelar Sarjana
Hukum dari Universitas Katholik Parahyangan
pada 1985.
She has 35 years of experience in the banking
industry. Graduated from Parahyangan
Catholic University with a Bachelor of Laws in
1985.
Memulai karir sebagai Kepala Marketing di PT
Bank Industri Negara pada 1985. Bergabung
ke Bank sebagai kepala marketing dan Kredit
pada 1987. Menjadi Pemimpin Cabang pada
1993 dan Direktur operasional pada 1997.
Diangkat menjadi Direktur Utama per surat
Bank Indonesia No.5/34/DGS/DPIP/Rahasia
tanggal 31 Maret 2003
She began her career as Head of Marketing at
PT Bank Industri Negara in 1985. She joined
the Bank as head of Marketing and Credit in
1987. She became Branch Manager in 1993
and Operational Director in 1997 until finally
appointed as President Director through Bank
Indonesia letter No. 5/34/DGS/DPIP/Rahasia
dated March 31, 2003
Beliau tidak memiliki hubungan keuangan,
kepemilikan saham, dan/atau keluarga
dengan anggota Direksi, anggota Dewan
Komisaris lainnya dan/atau pemegang saham
pengendali. Beliau juga tidak merangkap
jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris,
anggota Direksi atau Pejabat Eksekutif pada
bank atau perusahaan lain.
She has no financial, share ownership and/or
family relationships with members of the
Directors, other members of the Board of
Commissioners or controlling shareholders.
She also does not hold concurrent positions
as a member of the Board of Commissioners,
member of the Board of Directors or Executive
Officer at other banks or companies.
32
Laporan Tata Kelola
Corporate Governance
Laporan Keuangan Audit
Audited Financial Report
Pernyataan Tanggung Jawab Responsibility Statement
Laporan Sustainabilitas
Sustainability Report
Profil Dewan Direksi
Profile of the Board of Directors
Arief Tjahjono
Direktur Kepatuhan
Compliance Director
Warga Negara Indonesia, 73 tahun, menjabat
sebagai Direktur Kepatuhan PT Bank Bisnis
Internasional, Tbk sejak 2001
Indonesian citizen, 73 years old, has been
serving as the Compliance Director of PT Bank
Bisnis Internasional, Tbk since 2001
Berpengalaman di industri perbankan selama
45 tahun. Mendapat gelar Sarjana Hukum dari
Universitas Airlangga tahun 1973 dan Non
Degree Program bidang Private International
Law dari Georgetown Law pada 1978.
He has 45 years of experience in the banking
industry. Obtained a Bachelor of Laws degree
from Airlangga University in 1973 and a Non
Degree Program in Private International Law
from Georgetown Law in 1978.
Mengawali karir sebagai staf penelitian dan
pengembangan hukum di Bank Indonesia
pada tahun 1975. Bergabung ke Bank
sebagai Direktur Kepatuhan pada tahun 2001
melalui surat Bank Indonesia No.
3/4/DPG/DPIP/Rahasia tanggal 20
September 2001
He started his career as a legal research and
development staff at Bank Indonesia in 1975.
He joined the Bank as Compliance Director in
2001 through Bank Indonesia letter no.
3/4/DPG/DPIP/Rahasia dated September 20,
2001
Beliau tidak memiliki hubungan keuangan,
kepemilikan saham, dan/atau keluarga
dengan anggota Direksi, anggota Dewan
Komisaris lainnya dan/atau pemegang saham
pengendali. Beliau juga tidak merangkap
jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris,
anggota Direksi atau Pejabat Eksekutif pada
bank atau perusahaan lain.
He has no financial, share ownership and / or
family relationships with members of the
Directors, other members of the Board of
Commissioners and/or controlling
shareholders. He also does not hold
concurrent positions as a member of the
Commissioners, member of the Directors or
Executive Officer at other banks or companies.
33
Pembahasan Manajemen
Management Discussion
Profil Perusahaan
Company Profile
Data Keuangan
Financial Data
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Dewan Direksi
Profile of the Board of Directors
Yulie Indrawati
Direktur Marketing dan Kredit
Marketing and Credit Director
Warga Negara Indonesia, 48 tahun, menjabat
sebagai Direktur Marketing dan Kredit Bank
Bisnis sejak 2020
Indonesian citizen, 48 years old, has been
serving as the Marketing and Credit Director
of Bank Bisnis since 2020
Berpengalaman dalam industri perbankan
selama 24 tahun. Memperoleh gelar Sarjana
Sosial bidang Ilmu Sosial Ilmu Politik dari
Universitas Katholik Parahyangan pada 1991.
She has 24 years of experience in the banking
industry. Received a Bachelor of Social
Science in Social and Political Science from
Parahyangan Catholic University in 1991..
Mengawali karir sebagai staf di PT Bank Bali
pada tahun 1996. Bergabung ke Bank
sebagai staf pemasaran pada tahun 1996 dan
menjadi kepala bagian analisa kredit pada
tahun 2005. Diangkat menjadi Kepala Bagian
Analisa kredit melalui Akta Pernyataan
Keputusan Rapat Perseroan Terbatas No. 18
tanggal 18 Mei 2020
She began as a staff at PT Bank Bali in 1996.
She joined the Bank as a marketing staff in
1996 and became the head of credit analysis
in 2005. Appointed as Head of the Credit
Analysis Section through Deed of Statement
of Limited Liability Company Meeting
Resolutions No. 18 dated 18 May 2020
Beliau tidak memiliki hubungan keuangan,
kepemilikan saham, dan/atau keluarga
dengan anggota Direksi, anggota Dewan
Komisaris lainnya dan/atau pemegang saham
pengendali. Beliau juga tidak merangkap
jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris,
anggota Direksi atau Pejabat Eksekutif pada
bank atau perusahaan lain
She has no financial, share ownership and / or
family relationships with members of the
Board of Directors, other members of the
Board of Commissioners and/or controlling
shareholders. She also does not hold
concurrent positions as a member of the
Commissioners, member of the Directors or
Executive Officer at other banks or companies.
34
Laporan Tata Kelola
Corporate Governance
Laporan Keuangan Audit
Audited Financial Report
Pernyataan Tanggung Jawab Responsibility Statement
Laporan Sustainabilitas
Sustainability Report
Profil Komite Audit
Profile of the Audit Committee
Sim Sauw Fah
Anggota Komite Audit
Audit Committeee Member
Warga Negara Indonesia, 55 tahun, menjabat
sebagai anggota Komite Audit sejak tahun
2007
Indonesian citizen, 55 years old, has been
serving as Audit Committee Member since
2007
Beliau menempuh pendidikan di Sekolah
Menengah Ekonomi Akuntansi (SMEA) –
jurusan Akuntansi dan lulus pada tahun 1983.
He studied at the Accounting Economics
Middle School (SMEA) - majoring in
Accounting and graduated in 1983.
Mengawali karir sebagai auditor di KAP
Tanubrata, Sutanto, Fahmi, Bambang & Rekan
(anggota BDO International Limited, UK) sejak
tahun 1983 dan menjadi rekan sekutu non
akuntan publik sejak tahun 2010 hingga
sekarang
He started his career as an auditor at KAP
Tanubrata, Sutanto, Fahmi, Bambang & Rekan
(member of BDO International Limited, UK)
since 1983 and has been a non-signing
partner since 2010 until now.
Selain menjabat sebagai rekan sekutu non
akuntan publik di KAP Tanubrata, Sutanto,
Fahmi, Bambang & Rekan (anggota BDO
International Limited, UK) dan anggota Komite
Audit, beliau juga menjabat sebagai anggota
Komite Pemantau Risiko di Bank.
Apart from serving as a non-signing partner at
KAP Tanubrata, Sutanto, Fahmi, Bambang &
Rekan (member of BDO International Limited,
UK) and a member of the Audit Committee, he
also serves as a member of the Risk
Monitoring Committee at the Bank.
35
Pembahasan Manajemen
Management Discussion
Profil Perusahaan
Company Profile
Data Keuangan
Financial Data
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Komite Audit
Profile of the Audit Committee
M Denny Ridhwan Permadhy
Anggota Komite Audit
Audit Committeee Member
Warga Negara Indonesia, 55 tahun, menjabat
sebagai anggota Komite Audit sejak tahun
2007
Indonesian citizen, 55 years old, has been
serving as Audit Committee Member since
2007
Beliau memperoleh gelar Sarjana Hukum
bidang Hukum Perdata dari Universitas Katolik
Parahyangan, Bandung pada tahun 1989 dan
Magister Hukum bidang Program Pendidikan
Notariat dari Universitas Padjajaran, Bandung
pada tahun 1996.
He obtained a Bachelor of Laws in Civil Law
from Parahyangan Catholic University,
Bandung in 1989 and a Masters in Law in the
Notarial Education Program from Padjajaran
University, Bandung in 1996.
Mengawali karir sebagai rekan di Kantor
Hukum Agus SH dan Denny SH pada tahun
1989. Sejak tahun 2004 beliau berperan
sebagai konsultan hukum di beberapa Bank
Perkreditan Rakyat dan Perusahaan.
He started his career as a partner in the Law
Firm of Agus SH and Denny SH in 1989. Since
2004 he has served as a legal consultant at
several Rural Banks and Companies.
Beliau tidak memiliki hubungan keuangan,
kepemilikan saham, dan/atau keluarga
dengan anggota Direksi, anggota Dewan
Komisaris lainnya dan/atau pemegang saham
pengendali.
He has no financial, share ownership and / or
family relationships with members of the
Board of Directors, other members of the
Board of Commissioners and/or controlling
shareholders.
36
Laporan Tata Kelola
Corporate Governance
Laporan Keuangan Audit
Audited Financial Report
Pernyataan Tanggung Jawab Responsibility Statement
Laporan Sustainabilitas
Sustainability Report
Pejabat Eksekutif
Executive Officers
No Nama
Name
Jabatan
Position
1 Marsella Livia Pemimpin Cabang Bandung
Head of the Bandung Branch
2 Vincentia Honi Hadinata Pemimpin Cabang Depok
Head of the Depok Branch
3 Paulus Tanujaya Pemimpin Cabang Mangga Dua (Jakarta)
Head of the Mangga Dua (Jakarta) Branch
4 Ho Meiva Virgitha Chandra Pemimpin Cabang Surabaya
Head of the Surabaya Branch
5 Titin Kurnia Pemimpin Cabang Pembantu Bandung Sunda
Head of Bandung Sunda Sub-Branch
6 Gilang Puspita Pemimpin Cabang Pembantu Bandung
Setrasari
Head of Bandung Setrasari Sub-Branch
7 Gadis Puspita Setiawan Pemimpin Cabang Pembantu Bandung Buah
Batu
Head of Bandung Buah Batu Sub-Branch
8 Dani Rusnandi Kepala Satuan Kerja Teknologi Informasi
Head of Information Technology
9 Olivia Nataza Kepala Treasuri
Head of Treasury
10 Anna Chirstianti Kepala SKMR
Head of SKMR
11 Milani Listyo Kepala Umum & Personalia
Head of General Affairs & Personnel
12 Felix Tanadi Kepala Akuntansi
Head of Accounting
13 Susanti Krisnawati Kepala Satuan Kerja Internal Audit
Head of Internal Audit
37
Pembahasan Manajemen
Management Discussion
Profil Perusahaan
Company Profile
Data Keuangan
Financial Data
Laporan Manajemen
Management Report
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Berikut adalah komposisi karyawan menurut jenjang jabatan, usia, pendidikan status, aktivitas utama dan lokasi Perseroan per tanggal 31 Desember 2020, 31 Desember 2019, dan 31 Desember 2018:
The following is the composition of employees according to position level, age, educational status, main activities and location of the Company as of December 31, 2020, December 31, 2019, and December 31, 2018:
1. Komposisi Karyawan Berdasarkan Jenjang Jabatan
Employee Composition Based on Position
Jabatan Position
31 Desember 2020
31 Desember 2019 31 Desember 2018
Jumlah Total
% Jumlah Total
% Jumlah Total
%
Komisaris Commissioners
2 2.13 3 3,13 3 2,83
Direksi Directors
3 3.19 3 3,13 3 2,83
Senior Manajer Senior Managers
11 11.70 11 11,46 11 10,38
Manajer Managers
10 10.64 11 11,46 11 10,38
Asisten Manajer Assistant Managers
3 3.19 3 3,13 3 2,83
Senior Officer Senior Officers
10 10.64 8 8,33 8 7,55
Officer Officers
37 39.36 36 37,50 45 42,45
Non-Officer Non-Officer
18 19.15 21 21,88 22 20,75
Jumlah/Total 94 100.00 96 100,00 106 100,00
38
Laporan Tata Kelola
Corporate Governance
Laporan Keuangan Audit
Audited Financial Report
Pernyataan Tanggung Jawab Responsibility Statement
Laporan Sustainabilitas
Sustainability Report
2. Komposisi Karyawan Perseroan Berdasarkan Jenjang Usia
Composition of Company Employees Based on Age Levels
3. Komposisi Karyawan Perseroan Berdasarkan Jenjang Pendidikan Composition of the Company's Employees Based on Education Level
Jabatan Position
31 Desember 2020 31 Desember 2019 31 Desember 2018 Jumlah Total
% Jumlah Total
% Jumlah Total
%
Pasca Sarjana Postgraduate
2 2.13 1 1,04 1 0,94
Sarjana Bachelor
55 58.51 55 57,29 60 56,60
Diploma Diploma
10 10.64 10 10,42 12 11,32
Sampai SMA 27 28.72 30 31,25 33 31,13 Up To High School
Jumlah 94 100.00 96 100,00 106 100,00
Jabatan Position
31 Desember 2020
31 Desember 2019 31 Desember 2018
Jumlah Total
% Jumlah Total
% Jumlah Total
%
>55 tahun/years 9 9.57 9 9,38 5 4,72 41–55 tahun/years
31 32.98 36 37,50 46 43,40
31–40 tahun/years
25 26.60 21 21,88 20 18,87
Sampai dengan 30 tahun/up to 30 years
29 30.85 30 31,25 35 33,02
Jumlah/Total 94 100.00 96 100,00 106 100,00
39
Pembahasan Manajemen
Management Discussion
Profil Perusahaan
Company Profile
Data Keuangan
Financial Data
Laporan Manajemen
Management Report
4. Komposisi Karyawan Perseroan Berdasarkan Status Composition of the Company's Employees Based on Status
Jabatan Position
31 Desember 2020 31 Desember 2019 31 Desember 2018 Jumlah Total
% Jumlah Total
% Jumlah Total
%
Karyawan Tetap/Full Time Employee
70 74.47 69 71,88 77 72,64
Karyawan Kontrak/Contract Employee
24 25.53 27 28,13 29 27,36
Jumlah/Total 94 100.00 96 100,00 106 100,00
5. Komposisi Karyawan Perseroan Berdasarkan Lokasi Perseroan Composition of the Company's Employees Based on the Location of the Company
Lokasi Location
31 Desember 2020 31 Desember 2019 31 Desember 2018 Jumlah Total
% Jumlah Total
% Jumlah Total
%
Bandung 63 67.02 65 67,71 70 66,04 Jakarta 23 24.47 23 23,96 27 25,47 Surabaya 8 8.51 8 8,33 9 8,49 Jumlah/Total 94 100.00 96 100,00 106 100,00
40
Laporan Tata Kelola
Corporate Governance
Laporan Keuangan Audit
Audited Financial Report
Pernyataan Tanggung Jawab Responsibility Statement
Laporan Sustainabilitas
Sustainability Report
Lembaga Penunjang Pasar Modal
Capital Market Supporting Institutions
Akuntan Publik
Public Accountant
Kantor Akuntan Publik Doli, Bambang,
Sulistiyanto, Dadang & Ali (KAP DBSD & A)-
Member of BKR International
Jalan Haruman No. 2
Bandung Jawa Barat 40262
Telp: (022) 731 7929
Email: [email protected]
Jasa : Audit Laporan Keuangan Pertengahan
Tahun 2020 dan Tahun Buku 2020.
Periode : Januari – September 2020, Januari –
Desember 2020
Services: Audit of Financial Statements for
2020 Interim and Financial Year 2020.
Period: January - September 2020, January -
December 2020.
Konsultan Hukum
Law Consultant
Konsultan Hukum Irma & Solomon Law Firm
Sequis Center (d/h S. Widjoyo) Lt.9
Jl. Jend. Sudirman Kav. 71
Jakarta 12190 – Indonesia
Telp : (021) 529 03957
Email : [email protected]
Jasa : Melakukan pemeriksaan dan penelitian
dengan kemampuan terbaik yang dimilikinya
atas fakta dari segi hukum yang ada
Periode : Januari – Desember 2020
41
Pembahasan Manajemen
Management Discussion
Profil Perusahaan
Company Profile
Data Keuangan
Financial Data
Laporan Manajemen
Management Report
Services: Performing examinations and
research to the best of their ability on the facts
from a legal point of view
Period: January - December 2020
Biro Administrasi Efek
Share Register
PT Sinartama Gunita
Sinarmas Land Plaza Menara I 9th Floor
Jl. M.H. Thamrin Kav. 22 No. 51
Jakarta Pusat 10350 Indonesia
Telp : (021) 392 - 2332
Web : www.sinartama.co.id
Email : [email protected]
Jasa : Mengelola administrasi saham atau
mencatat daftar pemegang saham
Periode: Januari – Desember 2020
Services: Managing share administration or
keeping records of shareholders
Period: January - December 2020
Notaris
Notary
Dr. Erny Kencanawati, S.H., M.H.
Jl. Ir. H. Djuanda No. 185
Bandung Jawa Barat 40135
Jasa: Menyiapkan dan membuat akta-akta
Berita Acara RUPS Perseroan dan Perjanjian
Perjanjian
Periode : Januari – Desember – 2020
Services : Prepare and make deeds of the
Minutes of the Company's GMS and the
Agreement Agreement
Period: January – December 2020
42
Laporan Tata Kelola
Corporate Governance
Laporan Keuangan Audit
Audited Financial Report
Pernyataan Tanggung Jawab Responsibility Statement
Laporan Sustainabilitas
Sustainability Report
Komposisi Pemegang Saham
Composition of Shareholders
Pada tahun 2020, Bank telah melakukan
penawaran umum perdana (IPO) saham di
Bursa Efek Indonesia dan Rights Issue. Tabel
berikut menunjukkan kompospemegang
saham per 31 Desember 2020 dan 2019
In 2020, the Bank has conducted an initial
public offering (IPO) of shares on the
Indonesia Stock Exchange and Rights Issue
(HMETD). The table below shows the
shareholder composition as of December 31
2020 and 2019
Pemegang
Saham
Shareholder
2020 2019 Lembar
Number of Shares
Nilai
Value
% Lembar
Number
of Shares
Nilai
Value
%
PT Sun Land
Investama
1.065.023.934 106.502.393.400 35 84.810 84.810.000.000 38
Sundjono
Suriadi
970.763.600 97.076.360.000 32 93.675 93.675.000.000 42
PT Sun
Antamusa
Investment
452.150.000 45.215.000.000 15 45.215 45.215.000.000 20
Masyarakat 538.591.871 53.859.187.100 18 - - -
Total 3.026.529.405 302.652.940.500 100 223.700 223.700.000.000 100
Tabel berikut menunjukkan kepemilikan para
Dewan Direksi dan Komisaris di Bank:
The table shows the share ownership of the
Board of Directors and Commissioners in the
Bank:
43
Pembahasan Manajemen
Management Discussion
Profil Perusahaan
Company Profile
Data Keuangan
Financial Data
Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Pemegang Saham Utama
Information Regarding the Main Shareholders
Tabel di bawah menunjukkan kepemilikan
saham PT Bank Bisnis Internasional, Tbk
beserta persentase kepemilikan pemegang
saham utama Bank
The table below shows the share ownership of
PT Bank Bisnis Internasional, Tbk along with
the percentage of ownership of the Bank's
major shareholders
Nama Jabatan
2020 2019
Jumlah Saham % Jumlah Saham %
Sundjono Suriadi Komisaris Utama
President Commissioner
970.763.600 32 93.675 42
Sugijarto Lukman Komisaris Independen
Independent Commissioner
- - - -
Laniwati Tjandra Direktur Utama
President Director
- - - -
Arief Tjahjono Direktur Kepatuhan
Compliance Director
- - - -
Yulie Indrawati Direktur Marketing Kredit
Marketing & Credit Director
- - - -
44
Laporan Tata Kelola
Corporate Governance
Laporan Keuangan Audit
Audited Financial Report
Pernyataan Tanggung Jawab Responsibility Statement
Laporan Sustainabilitas
Sustainability Report
Kronologi Pencatatan Saham
Chronological Listing of Shares
Untuk memperkuat permodalan dan
memenuhi ketentuan Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan (POJK) No. 12/2020, Bank Bisnis
Internasional melakukan Penawaran Saham
Perdana (IPO) dengan total penawaran
sebesar 394.764.700 saham atau 15% dari
jumlah modal disetor. Penawarana umum
efektif dicatat di Bursa Efek Indonesia pada
tanggal 7 September 2020 dengan harga
penawaran Rp. 480,-. Dana yang diperoleh
dari hasil penawaran umum adalah sebesar
Rp. 189.487.056.000,- (seratus delapan
puluh sembilan miliar empat ratus delapan
puluh tujuh juta lima puluh enam ribu rupiah).
To strengthen capital and comply with the
provisions of the Financial Services Authority
Regulation (POJK) No. 12/2020, Bank Bisnis
Internasional conducted an Initial Public
Offering (IPO) with a total offering of
394,764,700 shares or 15% of the total
paid-up capital. The public offering was
effectively listed on the Indonesia Stock
Exchange on September 7, 2020 with an
offering price of Rp. 480, -. The proceeds from
the public offering amounted to Rp.
189,487,056,000, - (one hundred eighty-
nine billion four hundred eighty-seven million
and fifty-six thousand rupiah).
Tepat setelah keberhasilan Bank untuk
melakukan penawaran saham perdana, Bank
melakukan rencana untuk melakukan
penambhaan modal dengan memberikan Hak
Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD)
kepada pemegang saham bank melalui
Penawaran Umum Terbatas. Rencana tercatat
pada RUPSLB No. 003/A/BBSI/11/2020
tanggal 4 November 2020 yang dihadiri oleh
pemegang saham yang mewakili
2.237.000.000 saham atau 85% dari saham.
Right after the success of the Bank in
conducting an initial public offering, the Bank
made plans to make additional capital by
providing Pre-emptive Rights (HMETD) to
bank shareholders through a Limited Public
Offering. The plan is listed in the Extraordinary
General Meeting of Shareholders (EGMS) No.
003 / A / BBSI / 11/2020 dated November 4,
2020 which was attended by shareholders
representing 2,237,000,000 shares or 85%
of shares.
Rights Issue dinyatakan efektif pada 14
Desember 2020 sehingga Bank menambah
modal menjadi Rp. 302.652.940.500,-,
kenaikan sebesar Rp. 39.476.470.500,- dari
modal dasar sebelum Rights Issue.
Penambahan modal tersebut telah
didokumentasikan melalui Akta No. 16
tanggal 23 Desember 2020.
The Rights Issue was declared effective on
December 14, 2020 so that the Bank
increased its capital to Rp. 302,652,940,500,
-, an increase of Rp. 39,476,470,500, - from
authorized capital before Rights Issue. The
capital increase has been documented
through Deed No. 16 dated December 23,
2020.
45
Pembahasan Manajemen
Management Discussion
Profil Perusahaan
Company Profile
Data Keuangan
Financial Data
Laporan Manajemen
Management Report
Penghargaan Yang Diterima
Awards Received
Nama
Penghargaan
Award Name
Bank berpredikat “Sangat
Bagus” atas kinerja selama
2016
Bank with a "Very Good" rating
for performance during 2016
Penyelenggara
Organiser
Infobank
Tanggal
Date
10 Agustus 2017
August 10, 2017
Nama
Penghargaan
Award Name
Bank berpredikat “Sangat
Bagus” atas kinerja selama
2017
Bank with a "Very Good" rating
for performance during 2017
Penyelenggara
Organiser
Infobank
Tanggal
Date
14 Agustus 2018
August 14, 2018
Nama
Penghargaan
Award Name
Bank berpredikat “Sehat”
kategori buku I
Bank with a “Healthy” rating for
category I
Penyelenggara
Organiser
Warta Ekonomi
Tanggal
Date
30 November 2018
November 30, 2018
46
Laporan Tata Kelola
Corporate Governance
Laporan Keuangan Audit
Audited Financial Report
Pernyataan Tanggung Jawab Responsibility Statement
Laporan Sustainabilitas
Sustainability Report
Nama
Penghargaan
Award Name
Bank berpredikat “Sangat
Bagus” atas kinerja selama
2018
Bank with a "Very Good" rating
for performance during 2018
Penyelenggara
Organiser
Infobank
Tanggal
Date
29 Agustus 2019
August 29, 2019
Nama
Penghargaan
Award Name
Best Performance Bank
Kategori Bank Buku I
Best Performance Bank for
Category I Bank
Penyelenggara
Organiser
Bisnis Indonesia Financial
Award 2019
Tanggal
Date
20 September 2019
September 20, 2019
Nama
Penghargaan
Award Name
Bank berpredikat terbaik
kategori bisnis medium
menengah
The bank with the best rating
for the small and medium
business category
Penyelenggara
Organiser
Infobank
Tanggal
Date
11 Maret 2020
March 11, 2020
47
Pembahasan Manajemen
Management Discussion
Profil Perusahaan
Company Profile
Data Keuangan
Financial Data
Laporan Manajemen
Management Report
Nama
Penghargaan
Award Name
Bank berpredikat “Excellent”
atas kinerja selama 2019
Bank with a "Excellent" rating
for performance during 2019
Penyelenggara
Organiser
Infobank
Tanggal
Date
29 September 2020
September 29, 2020
Nama
Penghargaan
Award Name
Ranking 1 Bank Umum
Konvensional Buku 1
Best Performance Bank for
Category I Bank
Penyelenggara
Organiser
Infobank
Tanggal
Date
15 Mei 2020
May 15, 2020
48
Laporan Tata Kelola
Corporate Governance
Laporan Keuangan Audit
Audited Financial Report
Pernyataan Tanggung Jawab Responsibility Statement
Laporan Sustainabilitas
Sustainability Report
Kegiatan Usaha Bank
Bank Business Operations
Bank Bisnis menyediakan beragam produk
dan jasa layanan kepada nasabah, mulai dari
produk simpanan dan pendanaan hingga
beragam jasa perbankan lainnya
Bank Bisnis provides a variety of products and
services to customers, ranging from savings
and funding products to various other
banking services
Berdasarkan Akta No. 18 tahun 2020,
kegiatan usaha bank adalah berusaha sebagai
bank umum swasta non devisa. Untuk
mencapai maksud dan tujuan tersebut, berikut
adalah kegiatan usaha sehari – hari yang
dijalankan Bank:
Based on the Deed No. 18 of 2020, the
Bank's business activity is to act as a non-
foreign exchange private commercial bank. To
achieve those purposes and objectives, the
following are the daily business activities of
the Bank:
1. Menghimpun dana dari masyarakat
dalam bentuk simpanan berupa:
giro,deposito berjangka, sertifikat
deposito, tabungan dan/atau bentuk
lainnya yang dipersamakan;
2. Memberikan pinjaman dan/atau kredit
baik jangka panjang, jangka
menengah maupun Jangka pendek
atau pinjaman dalam bentuk lainnya
yang lazim diberikan dalam usaha
perbankan dengan tetap mengikuti
ketentuan yang berlaku;
3. Menerbitkan surat pengakuan hutang;
4. Memindahkan uang untuk
kepentingan sendiri maupun nasabah;
5. Menyediakan tempat untuk
menyimpan surat berharga;
6. Melakukan penyertaan modal pada
Bank atau perusahaan lain;
1. Collecting funds from the public in the
form of deposits in the form of:
demand deposits, time deposits,
certificates of deposit, savings and / or
other equivalent forms;
2. To provide loans and/or credit, either
long term, medium term or short term,
or other forms of loans commonly
provided in the banking business
industry with strict observance and
compliance with the prevailing and
relevant laws and regulations;
3. Issuing a debt acknowledgment;
4. Transferring money for both the
Bank’s own and customer interests;
5. Providing a place to store securities
and securities
6. Conduct equity participation in other
banks or companies;
49
Pembahasan Manajemen
Management Discussion
Profil Perusahaan
Company Profile
Data Keuangan
Financial Data
Laporan Manajemen
Management Report
7. Menerbitkan dokumen kredit dalam
berbagai bentuk dan bank garansi;
7. Issuing credit documents in various
forms and bank guarantees;
8. Menyediakan pembiayaan bagi
nasabah berdasarkan bagi hasil;
9. Melakukan kegiatan penyertaan modal
pada bank (termasuk bank syariah)
atau perusahaan lain di bidang
keuangan seperti pembiayaan,
pengolahan dana,sewa guna usaha,
modal venture, perusahaan efek,
asuransi, lembaga kliring dan
penjaminan serta lembaga
penyelesaian dan penyimpanan
dengan memenuhi ketentuan yang
ditetapkan oleh Bank Indonesia,
dan/atau OJK dan/atau Otoritas lain
yang berwenang;
10. Menerbitkan Instrumen surat berharga
pasar uang dan atau pasar modal
dengan memenuhi ketentuan yang
ditetapkan oleh OJK dan/atau Bank
Indonesia dan/atau Otoritas lain yang
berwenang seperti: PN,MTN, Obligasi,
Obligasi Subordinasi;
11. Melakukan kegiatan anjak piutang,
usaha kartu kredit;
12. Menyediakan pembiayaan bagi
nasabah berdasarkan bagi hasil;
13. Melakukan kegiatan penitipan untuk
pihak lain berdasarkan suatu kontrak;
14. Menempatkan dana; meminjam dana;
atau meminjamkan dana kepada Bank
lain, baik dengan menggunakan surat,
sarana telekomunikasi maupun
dengan wesel unjuk, cek atau sarana
lainnya;
8. Providing financing for customers
based on profit sharing;
9. Conducting equity participation
activities in banks (including Islamic
banks) or other companies in the
financial sector such as financing, fund
processing, leasing, venture capital,
securities companies, insurance,
clearing and guarantee institutions as
well as settlement and depository
institutions in compliance with the
provisions determined by Bank
Indonesia, and / or OJK and / or other
authorized authorities;
10. Issuing money market and / or capital
market securities instruments by
complying with the provisions
stipulated by the OJK and / or Bank
Indonesia and / or other authorized
authorities such as: PN, MTN, Bonds,
Subordinated Bonds;
11. Perform receivables factoring, credit
card business;
12. Providing financing for customers
based on profit sharing;
13. Carry out custodian activities for other
parties based on a contract;
14. Placing funds in; borrow funds from;
or lending funds to other Banks, either
by letter, telecommunication facilities
or by display draft, check or other
means;
50
Laporan Tata Kelola
Corporate Governance
Laporan Keuangan Audit
Audited Financial Report
Pernyataan Tanggung Jawab Responsibility Statement
Laporan Sustainabilitas
Sustainability Report
Produk yang dimiliki oleh Bank untuk
menghimpun dana dari masyarakat antara lain
produk Simpanan Nasabah berupa Giro,
Deposito Berjangka dan Tabungan. Bank juga
menyalurkan kredit kepada nasabah
perorangan maupun badan
usaha/perusahaan. Perseroan menempatkan
dananya dalam aset produktif melalui
penempatan pada Bank Indonesia,
penempatan pada bank lain, surat-surat
berharga serta menyalurkan kredit ke sektor-
sektor yang dianggap mempunyai prospek
yang baik dengan melakukan berbagai analisa
risiko yang berpedoman pada prinsip kehati-
hatian sesuai keputusan dari Komite Kredit.
Products owned by the Bank to raise funds
from the public include Customer Deposit
products in the form of Current Accounts,
Time Deposits and Savings. Banks also
provide loans to individual customers and
business entities / companies. The Company
places its funds in productive assets through
placements with Bank Indonesia, placements
with other banks, securities and channeling
credit to sectors that are considered to have
good prospects by carrying out various risk
analyzes guided by the principle of prudence
in accordance with the decisions of the Credit
Committee.
Giro Current Accounts
Rekening Giro diperuntukkan bagi perorangan
dan badan usaha untuk menampung hasil
transaksi maupun sebagai media
penyimpanan dana sementara yang
digunakan untuk menjalankan aktivitas
usahanya. Layanan yang disediakan oleh Giro
bank antara lain;
Current Accounts are intended for individuals
and business entities to accommodate the
results of transactions and as a medium for
temporary storage of funds used to carry out
their business activities. The services provided
by Current Accounts include;
1. Penarikan dengan menggunakan
security paper (Cek/Giro);
2. Transfer melalui sarana Real Time
Gross Settlement (RTGS), Sistem
Kliring Nasional (SKN) dan sarana lain;
3. Automatic transfer (intern) dengan
Produk Bank dan Tabungan;
1. Withdrawals using security paper
(Cheques /Current Accounts);
2. Transfers by means of Real Time Gross
Settlement (RTGS), National Clearing
System (SKN) and other means;
3. Automatic transfer (internal) with Bank
and Savings Products;
51
Pembahasan Manajemen
Management Discussion
Profil Perusahaan
Company Profile
Data Keuangan
Financial Data
Laporan Manajemen
Management Report
Tabungan Savings
Rekening Tabungan yang ditawarkan terdiri
dari Tabungan Extra dan Tabungan Extra Plus.
Manfaat Tabungan Extra adalah sebagai
berikut:
Savings accounts offered consist of Extra
Savings and Extra Plus Savings. The benefits
of Extra Savings are as follows:
1. Tidak terikat jangka waktu;
2. Automatic transfer (intern) dengan
Produk bank Giro;
3. Dapat melakukan transfer melalui
sarana Real Time Gross Settlement
(RTGS) dan Nota Kredit;
4. Dapat dipergunakan untuk
pembayaran tagihan rekening telepon,
listrik, dan kartu kredit.
1. Not bound by a period of time;
2. Automatic transfer (internal) with Giro
bank products;
3. Transfers can be made through Real
Time Gross Settlement (RTGS) and
Credit Notes;
4. Can be used to pay telephone bills,
electricity, and credit cards.
Manfaat Tabungan Extra Plus dari Bank adalah
sebagai berikut:
The benefits of the Extra Plus Savings from the
Bank are as follows:
1. Terikat jangka waktu;
2. Dapat melakukan transfer melalui
sarana Real Time Gross Settlement
(RTGS) atau sarana SKN-BI;
3. Bunga atau hadiah setara dengan
bunga deposito;
4. Bunga atau hadiah diterima dimuka;
5. Bebas biaya administrasi bulanan.
1. Bound for a period of time;
2. Transfers can be made by means of
Real Time Gross Settlement (RTGS) or
SKN-BI;
3. Interest or gifts equivalent to deposit
interest;
4. Interest or gifts received in advance;
5. Free monthly administration fee.
Deposito Deposit
Bentuk simpanan yang sifatnya lebih
permanen dibanding simpanan dalam bentuk
tabungan karena sifat penempatannya sesuai
dengan kesepakatan antara deposan sebagai
penyimpan dana dengan Bank. Suku bunga
tidak terpengaruh oleh fluktuasi suku bunga
selama jangka waktu yang dijanjikan.
A form of savings that is more permanent than
savings in the form of savings because the
nature of its placement is in accordance with
the agreement between the depositor as the
depositor and the Bank. Interest rates are not
affected by fluctuations in interest rates over
the promised period.
52
Laporan Tata Kelola
Corporate Governance
Laporan Keuangan Audit
Audited Financial Report
Pernyataan Tanggung Jawab Responsibility Statement
Laporan Sustainabilitas
Sustainability Report
Penyaluran Dana (Pinjaman) Distribution of Funds (Loans)
Adapun jenis produk penyaluran dana ke
masyarakat adalah sebagai berikut :
The types of products for channeling funds to
the public are as follows:
Pinjaman Rekening Koran (PRK) Current Account Loan (PRK)
Merupakan fasilitas kredit jangka pendek yang
sifatnya fluktuatif dan metode penarikan dana
bebas (sesuai kebutuhan) dengan
menggunakan bilyet giro, cek atau nota debet.
This is a short-term credit facility that is
fluctuating in nature and is a free withdrawal
method (as needed) using a current accounts,
cheques or debit note.
Pinjaman Tetap (PT) Fixed Loan (PT)
Merupakan fasilitas kredit jangka pendek
dengan metode penarikan terjadwal
menggunakan aksep.
A short-term credit facility with a scheduled
withdrawal method using acceptances.
Pinjaman Aksep (PA) Acceptance Loans (PA)
Merupakan fasilitas kredit dengan
menerbitkan Surat Sanggup/aksep dan siklus
penarikan dana bersifat revolving.
A credit facility by issuing Promissory Notes /
acceptances and a revolving withdrawal cycle.
Pinjaman Diskonto (PD) Discount Loan (PD)
Merupakan fasilitas kredit dengan jaminan
cek/ giro mundur , proses penarikannya sesuai
kebutuhan dengan menerbitkan Surat
Sanggup/Aksep Siklus penarikan dana
bersifat revolving dan non revolving.
A credit facility with a backward check /
demand deposit guarantee, the withdrawal
process is as needed basis by issuing a letter
of commitment / acceptance with revolving
and non revolving types.
Pinjaman Berjangka (PB) Term Loan (PB)
Siklus penarikan dana bersifat non revolving
dimana penarikannya dapat dilakukan
sekaligus atau bertahap dengan menerbitkan
Surat Sanggup/aksep.
The withdrawal cycle is non revolving in which
the withdrawal can be done all at once or in
stages by issuing a letter of commitment /
acceptance.
53
Pembahasan Manajemen
Management Discussion
Profil Perusahaan
Company Profile
Data Keuangan
Financial Data
Laporan Manajemen
Management Report
Pinjaman Pemilikan Rumah (PPR) Home Ownership Loan
Merupakan kredit konsumtif jangka panjang
yang dipergunakan untuk membiayai
pembelian properti residential baru atau
bekas untuk dipergunakan sendiri.
This is a long-term consumptive loan that is
used to finance the purchase of new or used
residential properties for own use.
Pinjaman Pemilikan Kendaraan Bermotor Motor Vehicle Ownership Loan
Merupakan kredit konsumtif jangka menengah
yang dipergunakan untuk membiayai
pembelian kendaraan baru atau bekas yang
dipergunakan untuk kepentingan pribadi.
A medium-term consumptive loan that is used
to finance the purchase of new or used
vehicles that are used for personal gain.
Pinjaman Pemilik Kavling Siap Bangun Ready to Build Owner Loan
Fasilitas kredit konsumsi dengan tujuan untuk
pembiayaan pembelian kavling siap bangun.
Penarikan dananya dapat dilakukan secara
sekaligus dan bersifat non revolving.
Pembayaran kembali dilakukan dengan cara
angsuran bulan.
Consumer credit facility with the objective of
financing the purchase of ready-to-build lots.
Withdrawal of funds can be done
simultaneously and is non revolving.
Repayment is made by monthly installments.
54
Laporan Tata Kelola
Corporate Governance
Laporan Keuangan Audit
Audited Financial Report
Pernyataan Tanggung Jawab Responsibility Statement
Laporan Sustainabilitas
Sustainability Report
HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN
THIS PAGE IS INTENTIONALLY LEFT BLANK
55
Pembahasan Manajemen
Management Discussion
Profil Perusahaan
Company Profile
Data Keuangan
Financial Data
Laporan Manajemen
Management Report
ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMEN
MANAGEMENT ANALYSIS & DISCUSSION
56
Laporan Tata Kelola
Corporate Governance
Laporan Keuangan Audit
Audited Financial Report
Pernyataan Tanggung Jawab Responsibility Statement
Laporan Sustainabilitas
Sustainability Report
UMUM GENERAL Perseroan berkedudukan di Bandung yang didirikan
semula dengan nama Bank Ekonomi Nasional NV
berdasarkan Akta Pendirian Perseroan. Perseroan telah
mendapat izin sebagai Bank Umum sesuai dengan
Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia
No.56202/U.M.II. tertanggal 11 April 1957,
dikeluarkan oleh Kepala Bagian Bank, Bursa Kredit dan
Asuransi Kementerian Keuangan, yang menerangkan
pemberian Izin untuk melakukan usaha sebagai Bank
Umum kepada Bank Ekonomi Nasional N.V.,
berkedudukan di Bandung.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kondisi Keuangan
dan Kinerja Operasional Perseroan
Berikut ini adalah faktor-faktor yang secara signifikan
mempengaruhi hasil operasi Perseroan. Faktor – faktor
ini secara material dapat mempengaruhi kegiatan usaha
dan hasil operasi Perseroan, antara lain:
1. Kondisi Perekonomian Global Indonesia
Memasuki awal tahun 2020 pertumbuhan
ekonomi negara maju dan negara-negara
berkembang mengalami penurunan signifikan
yang disebabkan pandemi COVID-19 yang
meluas ke seluruh dunia. Sisi penawaran
maupun sisi permintaan baik barang maupun
jasa mengalami shock akibat pembatasan
disemua sector, demikian pula pemerintah
Indonesia mengambil kebijakan untuk meredam
peningkatan pandemic covid 19 menerapkan
pembatasan social berskala besar.
Perekonomian Global dan Indonesia
diperkirakan akan memasuki masa resesi
The Company is domiciled in Bandung which was
originally established under the name Bank Ekonomi
Nasional NV based on the Company’s Deed of
Establishment. The Company has obtained a license as
a Commercial Bank in accordance with the Decree of
the Minister of Finance of the Republic of Indonesia
No.56202/U.M.II. dated April 11 1957, issued by the
Head of the Bank, Credit Exchange and Insurance
Ministry of Finance, explaining the granting of a
license to conduct business as a Commercial Bank to
National Economic Bank N.V., domiciled in Bandung.
Factor Affecting the Company’s Financial Condition
and Operasional Performance
The following are factors that significantly affect the
Company’s results of operations. These factors may
materially affect the Company’s business activities and
results of operations, including the following:
1. Indonesian Global Economic Condition
In the beginning of 2020, the economic
growth of developed countries and
developing countries has experienced a
significant decline due to the COVID-19
pandemic that has spread throughout the
world. The supply and demand sides of both
goods and services experienced a shock due
to restrictions in all sectors, likewise the
Indonesian government took policies to
reduce the increase in the Covid 19 pandemic
by implementing large-scale social
restrictions. The global economy and
Indonesia are predicted to enter a period of
57
Pembahasan Manajemen
Management Discussion
Profil Perusahaan
Company Profile
Data Keuangan
Financial Data
Laporan Manajemen
Management Report
ekonomi yang akan terjadi pada triwulan II dan
III 2020. Pendemi COVID-19 memberikan
tantangan bagi upaya mendorong momentum
pertumbuhan ekonomi domestik. Melambatnya
prospek pertumbuhan ekonomi dunia
menurunkan prospek pertumbuhan ekspor
barang Indonesia, meskipun pada Februari
2020 meningkat didorong ekspor batu bara,
CPO, dan beberapa produk manufaktur. Ekspor
jasa terutama sektor pariwisata diprakirakan
juga menurun akibat terhambatnya proses
mobilitas antar negara sejalan dengan upaya
memitigasi risiko perluasan COVID-19.
Investasi nonbangunan berisiko melambat
dipengaruhi menurunnya prospek ekspor
barang dan jasa serta terganggunya rantai
produksi. Dengan perkembangan tersebut,
Bank Indonesia merevisi proyeksi pertumbuhan
ekonomi Indonesia 2020 dari 5,0%-5,4%
menjadi 4,2%-4,6%.
Perekonomian global diperkirakan akan
kembali membaik mulai triwulan IV 2020 dan
pada tahun 2021 pertumbuhan ekonomi dunia
diperkirakan akan kembali meningkat menjadi
5,2% - 5,6%, antara lain dipengaruhi upaya
Pemerintah memperbaiki iklim investasi melalui
RUU Cipta Kerja dan Perpajakan. Bank
Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan
Pemerintah dan OJK untuk memonitor secara
cermat dinamika penyebaran COVID-19 dan
dampaknya terhadap Indonesia dari waktu ke
waktu, serta langkah-langkah koordinasi
kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh untuk
menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem
keuangan, serta menopang pertumbuhan
ekonomi Indonesia
economic recession that will occur in the
second and third quarters of 2020. The
COVID-19 pandemic presents challenges to
efforts to boost domestic economic growth
momentum. Slowing prospects for world
economic growth lowered the prospects for
growth in Indonesia’s exports of goods, even
though in February 2020 the increase was
driven by exports of coal, CPO, and several
manufactured products. Exports of services,
especially the tourism sector, are also
predicted to decline due to impeded mobility
between countries in line with efforts to
mitigate the risk of expanding COVID-19.
Non-construction is at risk of slowing down
due to declining prospects for exports of
goods and services and disruption of the
production chain. With these, Bank Indonesia
has revised its 2020 economic growth
projection from 5.0%-5.4% to 4.2% -4.6%.
The global economy is predicted to improve
again starting in the fourth quarter of 2020 and
in 2021 the world economic growth is
predicted to increase again to 5.2% - 5.6%,
partly due to the Government’s efforts to
improve the investment climate through the Job
Creation and Taxation Bill. Bank Indonesia
continues to strengthen coordination with the
Government and OJK to closely monitor the
dynamics of the spread of COVID-19 and its
impact on Indonesia from time to time, as well
as further policy coordination steps that need
to be taken to maintain macroeconomic and
financial system stability, as well as support
Indonesia’s economic growth.
58
Laporan Tata Kelola
Corporate Governance
Laporan Keuangan Audit
Audited Financial Report
Pernyataan Tanggung Jawab Responsibility Statement
Laporan Sustainabilitas
Sustainability Report
2. Kondisi Perbankan di Indonesia
Pada pertengahan April 2020 Rapat Dewan
Gubernur (RDG) Bank Indonesia memutuskan
untuk menjaga BI 7-Day Reverse Repo Rate
(BI7DRR) sebesar 4,50%, Deposit Facility di
3,75%, dan Lending Facility di 5,25%.
Keputusan ini mempertimbangkan perlunya
menjaga stabilitas eksternal di tengah
ketidakpastian pasar keuangan global yang
saat ini masih relatif tinggi, meskipun Bank
Indonesia tetap melihat adanya ruang
penurunan suku bunga dengan rendahnya
tekanan inflasi dan perlunya mendorong
pertumbuhan ekonomi.
Selain itu Bank Indonesia berupaya untuk
memperkuat kebijakan melalui 7 langkah fokus
kebijakan yang diarahkan untuk mendukung
upaya mitigasi risiko penyebaran COVID-19,
menjaga stabilitas pasar uang dan sistim
keuangan, serta mendorong momentum
pertumbuhan ekonomi. Berbagai langkah
kebijakan Bank Indonesia tersebut ditempuh
dalam koordinasi erat dengan Pemerintah dan
OJK dalam memitigasi Covid-19.
Sejauh ini pada 2020, Bank Indonesia telah
melakukan injeksi likuiditas ke pasar uang dan
perbankan hampir Rp300 triliun. Injeksi
likuiditas dilakukan melalui berbagai kebijakan,
seperti (i) pembelian SBN dari pasar sekunder
sebesar Rp166 triliun, (ii) penyediaan likuiditas
kepada perbankan lebih dari Rp56 triliun
melalui mekanisme term-repo dengan
underlying SBN yang dimiliki perbankan, (iii)
penurunan kembali Giro Wajib Minimum (GWM)
2. Banking Condition in Indonesia
In mid-April 2020 the Bank Indonesia Board of
Governors (RDG) Meeting decided to maintain
the BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) at
4.50%, the Deposit Facility rate at 3.75%, and
the Lending Facility rate at 5.25.%. This
decision takes into account the need to
maintain external stability amidst the current
relatively high uncertainty in global financial
markets, although Bank Indonesia still sees
room for a reduction in interest rates given the
low inflationary pressure and the need to boost
economic growth.
In addition, Bank Indonesia seeks to strengthen
the policy mix through 7 policy focus steps
aimed at supporting efforts to mitigate the risk
of the spread of COVID-19, maintain financial
market and financial system stability, and
promote economic growth momentum. These
various Bank Indonesia policy steps were taken
in close coordination with the Government and
OJK in mitigating the COVID-19 impact.
In 2020, Bank Indonesia has injected liquidity
into the money market and banks of nearly Rp.
300 trillion. Liquidity injection was carried out
through various policies, such as (i) purchasing
SBN from the secondary market amounting to
IDR166 trillion, (ii) providing liquidity to banks
of more than IDR56 trillion through a term-repo
mechanism with the underlying SBN held by
banks, (iii) decreasing Mandatory Current
Accounts again. Minimum (GWM) Rupiah of 50
59
Pembahasan Manajemen
Management Discussion
Profil Perusahaan
Company Profile
Data Keuangan
Financial Data
Laporan Manajemen
Management Report
Rupiah sebesar 50 bps yang berlaku efektif 1
April 2020, yang menambah likuiditas sekitar
Rp22 triliun, setelah sebelumnya telah
dilakukan penurunan GWM pada 2019 dan
awal 2020 yang menambah likuiditas sekitar
Rp53 triliun, dan (iv) penurunkan GWM valas
sebesar 4% untuk menambah likuiditas valas
perbankan sekitar 3,2 miliar dolar AS.
Selain itu persaingan industri perbankan
semakin kompleks dan ketat dengan munculnya
Financial Technology (Fintech) yang
mengandalkan teknologi tanpa memerlukan
SDM. Persaingan suku bunga dan perolehan
penghimpunan dana menyebabkan tantangan
yang harus dihadapi oleh industri perbankan
khususnya bank BUKU 1 semakin berat. Untuk
mencegah terjadinya tindak kecurangan atau
fraud karena persaingan pada bank BUKU 1,
OJK berencana untuk menaikkan modal inti
bank umum dari Rp 100 miliar menjadi Rp 3
triliun secara bertahap pada 2020-2022.
Perubahan ini diatur dalam POJK yang
diluncurkan Februari 2020 yang diharapkan
dapat mempercepat proses penggabungan
atau konsolidasi pada industri perbankan.
3. Kemampuan untuk Memperoleh Pendanaan
Strategi penghimpuan dana dilakukan dengan
melakukan review pencapaian semua cabang
setiap bulan, review suku bunga pasar agar
Bank dapat memberi bunga yang kompetitif
sehingga dapat bersaing dengan bank lain,
sedangkan strategi pemasaran Bank untuk
mendapat pendanaan bergantung pada
kekuatan sumber daya manusia Bank. Dengan
memakai nasabah lama untuk mendapatkan
bps which is effective April 1, 2020, which
increases liquidity by around Rp. 22 trillion,
after previously decreasing GWM in 2019 and
early 2020 which increased liquidity by around
Rp. 53 trillion, and (iv) decreasing GWM in
foreign currency by 4% to increase the bank’s
foreign exchange liquidity of around US $ 3.2
billion.
In addition, the banking industry competition is
becoming increasingly complex and tougher
with the emergence of Financial Technology
(Fintech) which relies on technology without
requiring human resources. Competing interest
rates and raising funds have made the banking
industry particularly challenging for BUKU 1
banks to face more and more. To prevent fraud
or fraud due to competition in BUKU 1 banks,
OJK plans to gradually increase the core capital
of commercial banks from Rp 100 billion to Rp
3 trillion in 2020-2022. This change is
regulated in the POJK which was launched in
February 2020 which is expected to accelerate
the merger or consolidation process in the
banking industry.
3. The Company Ability to Obtain Funding
The strategy for raising funds is carried out by
reviewing the achievement of all branches every
month, reviewing market interest rates so that
the Company can provide competitive interest
so that it can compete with other banks, while
the Company’s marketing strategy to obtain
funding is highly dependent on the strength of
the Company's human resources. By using
existing customers to acquire new customers
60
Laporan Tata Kelola
Corporate Governance
Laporan Keuangan Audit
Audited Financial Report
Pernyataan Tanggung Jawab Responsibility Statement
Laporan Sustainabilitas
Sustainability Report
nasabah baru melalui referensi nasabah yang
sudah ada dengan menjalankan sistem
pemasaran door to door dan langsung serta
menawarkan produk simpanan sesuai
kebutuhan spesifik setiap individu nasabah
penyimpan dana. Upaya yang dilakukan oleh
Bank diharapkan dapat untuk meningkatkan
pendanaan sehingga mampu bersaing dengan
produk bank lain dan meningkatkan kinerja.
4. Penyesuaian Perubahan Perilaku Konsumen
a. Kebutuhan akan pelayanan
Bagi nasabah berorientasi pelayanan,
kenyamanan dan keamanan dalam transaksi
perbankan merupakan hal penting. Oleh
sebab itu, Perseroan terus melakukan
peningkatan pelayanan pada nasabah
melalui: Menjalankan sistem pemasaran
melalui pendekatan pribadi dan layanan
jemput kepada nasabah, kecepatan
pelayanan dengan online banking system
dan full teller system yang telah dilengkapi
dengan Disaster and Recovery Center
(DRC), meremajakan perangkat teknologi
informasi agar tidak ada kendala dalam
proses aktivitas fungsional bank, khususnya
dengan memberikan informasi atas
pelayanan kepuasan konsumen.
b. Kebutuhan akan Imbal Hasil
Bagi nasabah berorientasi imbal hasil,
kemampuan Bank dalam menetapkan
tingkat suku bunga kompetitif merupakan
hal penting bagi nasabah. Bank terus
berupaya untuk memberikan imbal hasil
yang kompetitif sesuai kemampuan dengan
tetap memegang prinsip kehatian-hatian.
through references to existing customers by
implementing a door to door marketing system
and a personal approach as well as offering
savings products according to the specific
needs of each individual depositing customer.
The efforts made by the Bankare expected to
increase funding so that it can compete with
other bank products and improve the
Company's performance.
4. Adjusments for changes in Consumer Behavior
a. The Need for Service
For service-oriented customers, convenience
and security in conducting banking
transactions is important. Therefore, the
Company continues to strive to improve
service to customers through: Running a
marketing system through a personal
approach and pick up services to customers,
speed of service with an online banking
system and a full teller system equipped with
a Disaster and Recovery Center (DRC),
rejuvenate information technology devices
so that there are no obstacles in the process
of the functional activities of the Bank,
especially by providing knowledge about
customer satisfaction services.
b. The Need for Service
For yield-oriented customers, the Company's
ability in setting up competitive interest
rates is important for customers. The Bank
will continue to strive to provide competitive
returns in accordance with the Company's
capabilities while still adhering to the
principle of prudence. The Company believes
61
Pembahasan Manajemen
Management Discussion
Profil Perusahaan
Company Profile
Data Keuangan
Financial Data
Laporan Manajemen
Management Report
Perseroan meyakini bahwa produk
simpanan yang disediakan dapat bersaing
dan terus bertumbuh sehingga
menunjukkan adanya kepuasan dan
kepercayaan nasabah yang tinggi ke Bank
5. Pengaruh Perubahan dalam Tingkat Suku
Bunga dan Nilai Efek yang Dimiliki
Untuk menjaga kestabilan likuiditas agar
terjaga, Perseroan melakukan penempatan
pada Bank Indonesia dalam bentuk Giro,
Deposito dan penempatan pada efek yang
dimiliki hingga jatuh tempo berupa Sertifikat
Bank Indonesia (SBI). Penempatan tersebut
merupakan dana cadangan apabila sewaktu-
waktu Perseroan membutuhkan dana untuk
kepentingan likuiditas.Penempatan pada bank
lain terdiri dari penempatan pada rekening giro
untuk kebutuhan korespondensi Perseroan dan
pada deposito dengan tujuan memaksimalkan
produktifitas dana, dengan tetap
mengutamakan prinsip kehati-hatian. Dalam
rencana bisnis, Bank tidak merencanakan
penempatan surat berharga selain SBI.
6. Pengembangan Jaringan Kantor dan Produk
Baru
Perseroan tetap berupaya untuk mengandalkan
produk yang ada dengan peningkatan dan
pengembangan pelayanan terhadap nasabah
yang sekarang dimiliki oleh Perseroan:
a. Bidang Pendanaan
1) Memberikan tingkat bunga yang
bersaing untuk penempatan deposito
sehingga bisa bersaing dengan bank
lain dengan tetap mempertimbangkan
kemampuan Perseroan secara internal.
that the savings products provided by the
Company can compete and continue to grow
so that those performance shows high
customer satisfaction and trust in the Bank.
5. Effect of Changes in Interest Rates and Value of
Held Securities
To maintain liquidity stability, the Company
makes placements with Bank Indonesia in the
form of demand deposits, deposits and
placements in securities held to maturity in the
form of Bank Indonesia Certificates (SBI). This
placement is a reserve fund if at any time the
Company needs funds for liquidity purposes.
Placements with other banks consist of
placements in current accounts for the
Company's correspondence needs and in
deposits with the aim of maximizing fund
productivity, while maintaining the
precautionary principle. In the business plan
that has been made, the Company does not
plan to increase the placement of securities
other than SBI.
6. Office Network Development and New Products
of the Bank
The Company continues to strive to rely on
existing products by improving and developing
services to customers currently owned by the
Company, including:
a. Funding Sector
1) Provide competitive interest rates for
time deposits so that the products
being offered can compete with other
banks while still taking into account the
Company's internal capabilities
62
Laporan Tata Kelola
Corporate Governance
Laporan Keuangan Audit
Audited Financial Report
Pernyataan Tanggung Jawab Responsibility Statement
Laporan Sustainabilitas
Sustainability Report
2) Menjaga nasabah lama dan melakukan
kunjungan ke nasabah atau deposan
yang pernah menjadi nasabah atau
deposan agar menyimpan kembali
3) Mencari deposan atau nasabah baru
diluar yang sudah ada, dengan
mencari deposan atau nasabah baru
diluar yang sudah ada. Menjalankan
sistem pemasaran door to door atau
penawaran langsung ke prospek,
seperti pada pedagang atau
pengusaha sekitar kantor
cabang/capem, membuka counter di
suatu event, mengunjungi sekolah –
sekolah. Pendekatan pribadi pada
relasi Pemegang Saham, Komisaris,
Direksi dan pejabat bank. Merekrut
bagian pemasaran serta
mengefektifkan fungsi pemasaran.
Memasarkan produk-produk
penghimpunan dana Perseroan
dengan memasang iklan di media
masa, informasi pada website bank
dan penyebaran brosur. Aktif pada
acara edukasi perbankan serta
kegiatan sosial yang berdampak positif
pada popularitas nama
b. Dibidang Perkreditan
1) Menurunkan suku bunga untuk
pembiayaan kredit produktif baru,
guna meningkatkan penyaluran dana
pada usaha produktif, dan
menurunkan tingkat konsentrasi
pembiayaan kredit kepada konsumsi
perumahan agar sesuai ketentuan
2) Maintain existing customers and make
visits to customers or depositors who
have been customers or depositors of
the Company to deposit funds back
3) Looking for new depositors or
customers outside the existing ones, by
looking for new depositors or
customers outside of the existing ones.
Running a door to door marketing
system or direct offers to prospects,
such as traders or entrepreneurs
around branch offices /sub branches,
opening counters at an event, visiting
schools. Personal approach to the
relationship between Shareholders,
Commissioners, Directors and bank
officials. Recruiting the marketing
department and streamlining the
marketing function. Marketing the
Company's fundraising products by
placing advertisements in the mass
media, information on the bank's
website and distributing brochures. Be
active in banking education events as
well as social activities that will have a
positive impact on the popularity of the
Bank’s name.
b. In the Credit Sector
1) Lower interest rates for new
productive credit financing to
increase distribution of funds to
productive businesses and reduce
concentration level of housing
consumption credit financing to
comply with regulations.
63
Pembahasan Manajemen
Management Discussion
Profil Perusahaan
Company Profile
Data Keuangan
Financial Data
Laporan Manajemen
Management Report
2) Meminta pihak terkait dan relasinya
untuk mengajukan kredit produktif di
Bank ataupun take over dari bank lain
apabila telah memiliki fasilitas pada
bank lain;
3) Penambahan pinjaman untuk usaha
pada debitur konsumsi yang ada;
4) Menjalankan sistem Pemasaran;
5) Peningkatan kualitas dan kuantitas
sumber daya manusia di bidang
perkreditan, melalui pemanfaatan
fungsi pemasaran dan perekrutan
tenaga pemasaran serta perencanaan
pendidikan bagi sumber daya manusia
khususnya dibidang perkreditan.
7. Kualitas Sumber Daya Manusia
Perseroan berupaya untuk terus melakukan
peningkatan kulitas sumber daya manusia,
melalui pemberian training kepada karyawan.
Training tersebut dilaksanakan baik secara
internal maupun eksternal, yaitu dengan
mengikut sertakan karyawan dalam kegiatan
training yang diadakan oleh pihak luar
Perseroan. Melalui peningkatan kualitas
karyawan, Perseroan berkeyakinan dapat
meningkatan kualitas pelayanan, kompetensi
produk yang diberikan, serta mampu
melakukan ekspansi produk dan layanannya,
sehingga Perseroan dapat meminimalisasi
persaingan usaha di masa depan.
2) Request related parties and their
relations to apply for productive
loans at Bank or take over from
other banks if they already have
facilities at other banks;
3) Additional business loans to
existing consumption debtors;
4) Running a Marketing system;
5) Increasing the quality and
quantity of human resources in
the credit sector, through the use
of the marketing function and
recruitment of marketing
personnel as well as educational
planning for human resources,
especially in the credit sector.
7. Quality of Human Resources
The Company strives to continue to improve
the quality of its human resources, through
providing training to employees. The training
is carried out both internally and externally, by
involving employees in training activities held
by parties outside the Company. Through
improving the quality of employees, the
Company believes that it can improve the
quality of service, product competence
provided, and be able to expand its products
and services, so that the Company can
minimize business competition in the future.
64
Laporan Tata Kelola
Corporate Governance
Laporan Keuangan Audit
Audited Financial Report
Pernyataan Tanggung Jawab Responsibility Statement
Laporan Sustainabilitas
Sustainability Report
Operasi Segmen Bank Bank Segment Operations
1. Pendapatan Bunga Bersih
Perseroan mengklasifikasikan aktivitas
usahanya menjadi 3 (tiga) segmen usaha yang
terdiri atas lokasi operasional Perseroan yang
berlokasi di Bandung, Jakarta dan Surabaya
1. Net Interest Income
The Company classifies its business activities
into 3 (three) business segments consisting of
the Company's operational locations which
are located in Bandung, Jakarta and Surabaya.
Pendapatan Bunga Bersih Perseroan pada
tanggal 31 Desember 2020 dan 31 Desember
2019 sebesar Rp62.368.466.029 dan
Rp47.685.902.203. Pendapatan Bunga Bersih
Perseroan sebagian besar didapatkan dari
operasional Perseroan yang berlokasi di daerah
Bandung dan Jakarta dengan kontribusi
sebesar Rp35.965.701.801 atau 75,42% dari
total pendapatan bunga bersih dan
Rp11.319.981.763 atau 23,74% dari total
pendapatan bunga bersih pada 31 Desember
2019. Sedangkan pada 31 Desember 2020
kontribusi Perseroan yang berlokasi di daerah
Bandung dan Jakarta sebesar
Rp45.046.129.969 atau 72,23% dari total
pendapatan bunga bersih dan
Rp17.241.669.080 atau 27,64% dari total
pendaptan bunga bersih.
The Company's Net Interest Income as of
December 31, 2020 and December 31, 2019,
amounted to IDR 62.368.466.029 and IDR
47.685.902.203. Most of the Company's Net
Interest Income is derived from the Company's
operations located in the Bandung and Jakarta
areas with a contribution of IDR
35.965.701.801 or 75,42% of the total net
interest income and IDR 11.319.981.763 or
23,74% of the total interest income. net
interest on December 31, 2019. Meanwhile,
on December 31 2020, the contribution of the
Company located in the Bandung and Jakarta
areas was IDR 45.046.129.969 or 72,23% of
the total net interest income and IDR
17.241.669.080 or 27,64% of the total
income. net inter.
Keterangan/ Descripton 31 Desember/ December 31
2020 2019
Bandung 45.046.129.969 35.965.701.801 Jakarta 17.241.669.080 11.319.981.763 Surabaya 80.666.980 400.218.639 Jumlah 62.368.466.029 47.685.902.203
65
Pembahasan Manajemen
Management Discussion
Profil Perusahaan
Company Profile
Data Keuangan
Financial Data
Laporan Manajemen
Management Report
2. Laba Operasional
Tabel berikut ini menyajikan Laba Operasional
dari masing-masing divisi dan persentase
masing-masing terhadap total Laba
Operasional:
2. Operational Profit
The following table presents the Operating
Profit of each division and the percentage of
each to the total Operating Profit:
Keterangan/ Descripton 31 Desember/ December 31
2020 2019
Bandung 31.170.824.358 23.571.879.671 Jakarta 15.052.580.386 6.221.089.452 Surabaya (1.024.481.277) (486.366.804) Jumlah 45.198.923.467 29.306.602.320
Laba Operasional Perseroan pada tanggal 31
Desember 2020 dan 31 Desember 2019
adalah sebesar Rp45.198.923.467 dan
Rp29.306.602.320. Laba Operasional
Perseroan sebagian besar didapatkan dari
operasional Perseroan yang berlokasi di daerah
Bandung dan Jakarta dengan kontribusi
sebesar Rp23.571.879.671 atau 80,43% dari
total Laba Operasional dan Rp6.221.089.452
atau 21,23% dari total Laba Operasional
sedangkan dari cabang Surabaya mengalami
kerugian sebesar Rp486.366.804 untuk 31
Desember 2019. Sedangkan untuk 31
Desember 2020 kontribusi Perseroan yang
berlokasi di daerah Bandung dan Jakarta
sebesar Rp31.170.824.358 atau 82,24% dari
total Laba Operasional dan Rp15.052.580.385
atau 33,30% dari total Laba Operasional. Disisi
lain dari cabang Surabaya mengalami kerugian
sebesar Rp1.024.481.277.
3. Laba Sebelum Pajak
Tabel berikut ini menyajikan Laba Sebelum
Pajak dari masing-masing divisi dan persentase
masing-masing terhadap total Laba Sebelum
The Company's Operating Profit as of
December 31, 2020 and December 31, 2019
amounted to IDR 45.198.923.467 and IDR
29.306.602.320 respectively. The Company's
Operating Profit was mostly obtained from the
Company's operations located in Bandung and
Jakarta areas with a contribution of IDR
23.571.879.671 or 80,43% of the total
Operating Profit and IDR 6.221.089.452 or
21,23% of the total Operating Profit.
Surabaya branch suffered a loss of IDR
486.366.804 for December 31 2019. As for
December 31, 2020 the contribution of the
Company located in Bandung and Jakarta
areas was IDR 31.170.824.358 or 82,24% of
the total Operating Profit and IDR
15.052.580.385 or 33,30% of total
Operating Profit. On the other hand, the
Surabaya branch suffered a loss of IDR
1.024.481.277.
.
3. Laba Sebelum Pajak
The following table presents the Profit Before
Tax of each division and the percentage of
each to the total Profit Before Tax:
66
Laporan Tata Kelola
Corporate Governance
Laporan Keuangan Audit
Audited Financial Report
Pernyataan Tanggung Jawab Responsibility Statement
Laporan Sustainabilitas
Sustainability Report
Pajak:
Laba Sebelum Pajak Perseroan pada tanggal
31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019
adalah sebesar Rp 45.116.026.335 dan
Rp29.696.110.533. Laba Sebelum Pajak
Perseroan sebagian besar didapatkan dari
operasional Perseroan yang berlokasi di daerah
Bandung dan Jakarta dengan kontribusi
sebesar Rp24.031.935.542 atau 80,93% dari
total Laba Sebelum Pajak dan
Rp6.174.643.564 atau 20,79% dari total
Laba Sebelum Pajak sedangkan dari cabang
Surabaya mengalami kerugian sebesar
Rp510.468.574 untuk 31 Desember 2019.
Semetara itu untuk 31 Desember 2020
kontribusi Perseroan yang berlokasi di daerah
Bandung dan Jakarta sebesar
Rp31.094.511.459 atau 82,22% dari total
Laba Sebelum Pajak dan Rp15.069.997.144
atau 50,75% dari total Laba Sebelum Pajak
sedangkan dari cabang Surabaya mengalami
kerugian sebesar Rp1.048.482.268.
The Company's Profit Before Taxes as of
December 31, 2020 and December 31, 2019
amounted to IDR 45.116.026.335 and IDR
29.696.110.533. Most of the Company's
Profit Before Taxes was obtained from the
Company's operations located in the Bandung
and Jakarta areas with a contribution of IDR
24.031.935.542 or 80,93% of the total
Profit Before Tax and IDR 6.174.643.564 or
20,79% of the total Profit Before Meanwhile,
the Surabaya branch suffered a loss of IDR
510.468.574 for December 31, 2019.
Meanwhile, for December 31, 2020 the
contribution of the Company located in
Bandung and Jakarta was IDR
31.094.511.459 or 82,22% of the total
Profit Before Tax and IDR 15.069.997.144 or
50,75% of the total profit before tax, while
the Surabaya branch suffered a loss of IDR
1.048.482.268.
Keterangan/ Descripton 31 Desember/ December 31
2020 2019
Bandung 31.094.511.459 24.031.935.542 Jakarta 15.069.997.144 6.174.643.564 Surabaya (1.048.482.268) (510.468.574) Jumlah/Total 45.116.026.335 29.696.110.533
67
Pembahasan Manajemen
Management Discussion
Profil Perusahaan
Company Profile
Data Keuangan
Financial Data
Laporan Manajemen
Management Report
Tinjauan Operasional Operational Overview
Secara umum, kegiatan usaha yang dilakukan Bank
Bisnis adalah menghimpun dana masyarakat dan
menyalurkannya kembali dalam bentuk kredit (fungsi
intermediasi), serta memberikan layanan jasa
perbankan lainnya. Secara spesifik produk dan jasa
layanan perbankan yang diberikan oleh Bank Bisnis
berupa:
Produk Simpanan:
a. Giro
Rekening Giro diperuntukkan bagi perorangan
dan badan usaha untuk menampung hasil
transaksi maupun sebagai media penyimpanan
dana sementara yang digunakan untuk
menjalankan aktivitas usahanya.
Layanan yang disediakan oleh Perseroan antara
lain:
1. Penarikan dengan menggunakan security
paper (Cek/Giro);
2. Transfer melalui sarana Real Time Gross
Settlement (RTGS), Sistem Kliring Nasional
(SKN) dan sarana lain yang tersedia;
3. Automatic transfer (intern) dengan Produk
Bank dan Tabungan;
In general, the business activities carried out by
Business Banks include collecting public funds and
channeling them back in the form of credit
(intermediation function), as well as providing other
banking services. Specifically, banking products and
services provided by Bank BHI are in the form of:
Savings Products:
a. Giro
Demand Deposits are intended for individuals
and business entities to accommodate the
results of transactions and as a medium for
temporary storage of funds used to carry out
their business activities.
The services provided by the Company
include:
1. Withdrawals using security paper
(Check / Giro);
2. Transfers by means of Real Time Gross
Settlement (RTGS), National Clearing
System (SKN) and other available
means;
3. Automatic transfer (internal) with Bank
and Savings Products; Automatic
transfer
68
Laporan Tata Kelola
Corporate Governance
Laporan Keuangan Audit
Audited Financial Report
Pernyataan Tanggung Jawab Responsibility Statement
Laporan Sustainabilitas
Sustainability Report
b. Tabungan
Produk Tabungan yang ditawarkan oleh
Perseroan antara lain:
1. Tabungan Extra
2. Tabungan Extra Plus.
c. Deposito
Bentuk simpanan yang sifatnya lebih permanen
dibanding simpanan dalam bentuk tabungan
karena sifat penempatannya sesuai dengan
kesepakatan antara deposan sebagai
penyimpan dana dengan Perseroan. Suku
bunga tidak terpengaruh oleh fluktuasi suku
bunga selama jangka waktu yang dijanjikan.
Produk Kredit:
a. Kredit Modal Kerja
1. Pinjaman Rekening Koran (PRK)
Fasilitas kredit jangka pendek bersikat
fluktuatif dan metode penarikan dana
bebas (seperlunya) menggunakan bilyet
giro, cek atau nota debit.
2. Pinjaman Tetap (PT)
Merupakan fasilitas kredit jangka
pendek dengan metode penarikan
terjadwal menggunakan aksep.
3. Pinjaman Aksep (PA)
Merupakan fasilitas kredit dengan
menerbitkan Surat Sanggup dan siklus
penarikan dana bersifat revolving.
b. Savings
Savings products offered by the Company
include:
1. Extra savings
2. Extra Plus Savings.
c. Deposit
A form of savings that is more permanent than
savings in the form of savings because the
nature of its placement is in accordance with
the agreement between the depositor as the
depositor and the Company. Interest rates are
not affected by fluctuations in interest rates
over the promised period.
Loan Products:
a. Working capital credit
1. Current Account Loan (PRK)
This is a short-term credit facility that is
fluctuating in nature and is a free
withdrawal method (as needed) using a
bilyet giro, check or debit note.
2. Fixed Loan (PT)
This is a short-term credit facility with a
scheduled withdrawal method using
acceptances.
3. Acceptance Loans (PA)
Is a credit facility by issuing Promissory
Notes and a revolving withdrawal cycle.
69
Pembahasan Manajemen
Management Discussion
Profil Perusahaan
Company Profile
Data Keuangan
Financial Data
Laporan Manajemen
Management Report
4. Pinjaman Diskonto (PD)
Merupakan fasilitas kredit dimana
proses penarikannya bebas (sesuai
kebutuhan) dengan menggunakan cek/
giro mundur atau dengan menerbitkan
Surat Sanggup/ aksep. Siklus penarikan
dana bersifat revolving & non revolving.
b. Kredit Investasi
Pinjaman Berjangka (PB)
Siklus penarikan dana bersifat non revolving
dimana penarikannya dapat dilakukan
sekaligus atau bertahap (untuk renovasi)
dengan menerbitkan Surat Sanggup/ aksep.
c. Kredit Konsumsi
1. Pinjaman Pemilikan Rumah (PPR)
Merupakan kredit konsumtif jangka
panjang yang dipergunakan untuk
membiayai pembelian properti
residential baru atau bekas untuk
dipergunakan sendiri.
2. Pinjaman Milik Kendaraan Bermotor
Merupakan kredit konsumtif jangka
menengah yang dipergunakan untuk
membiayai pembelian kendaraan baru
atau bekas yang dipergunakan untuk
kepentingan pribadi.
3. Pinjaman Kavling Siap Bangun
Merupakan fasilitas kredit konsumsi
dengan tujuan untuk pembiayaan
pembelian kavling siap bangun.
Penarikan dananya dapat dilakukan
secara sekaligus dan bersifat non
revolving. Pembayaran kembali
dilakukan dengan cara angsuran bulan
4. Discount Loan (PD)
Is a credit facility where the withdrawal
process is free (as needed) by using a
backward check / demand deposit or by
issuing a letter of commitment /
acceptance. The withdrawal cycle is
revolving & non revolving.
b. Investment Credit
Term Loan (PB)
The withdrawal cycle is non revolving in which
the withdrawal can be done all at once or in
stages (for renovation) by issuing a letter of
commitment / acceptance.
c. Consumption Credit
1. Home Ownership Loan (PPR)
A long-term consumptive loan that is
used to finance the purchase of new or
used residential properties for own use.
2. Motor Vehicle Ownership Loan (PPKB)
Is a medium-term consumptive loan that
is used to finance the purchase of new or
used vehicles that are used for personal
gain.
3. Loans for Ready-to-Build Plots (PPKSB)
A consumer credit facility with the
objective of financing the purchase of
ready-to-build lots. Withdrawal of funds
can be done simultaneously and is non
revolving. Repayment is made by monthly
installments.
70
Laporan Tata Kelola
Corporate Governance
Laporan Keuangan Audit
Audited Financial Report
Pernyataan Tanggung Jawab Responsibility Statement
Laporan Sustainabilitas
Sustainability Report
Pencapaian Kinerja Operasional Segmen Usaha Business Segment Operational Performance Achievement Kinerja operasional bisnis bank diklasifikasikan
berdasarkan produk dan layanan yang dimiliki. Dalam
industri jasa perbankan, produksi adalah hasil dari
kegiatan pemasaran produk dan jasa yang dihasilkan,
berikut analisis peningkatan/ pernurunan dari tiap-tiap
produk dijelaskan dalam uraian di bawah ini:
1. Segmentasi Produk Kredit
Segmen ini menyediakan dana pada badan usaha
ataupun perorangan untuk membiayai kebutuhan
baik untuk modal kerja, investasi maupun konsumsi.
Di dalam segmen kredit ini akan dibagi kedalam dua
kelompok kredit, yaitu kredit atas pihak berelasi dan
pihak ketiga. Produk kredit bank bisnis terdiri dari
tiga produk kredit seperti kredit modal kerja, kredit
investasi, dan kredit konsumsi. Adapun rincian
penyaluran kredit yang diberikan selama tahun
2020 adalah sebagai berikut:
The operational performance of the bank's business is
classified based on its products and services. In the
banking service industry, production is the result of
marketing activities for the products and services
produced, the following analysis of the increase/
decrease of each product is described in the
description below:
1. Credit Product Segmentation
This segment provides funds to business entities
or individuals to finance their needs for working
capital, investment and consumption. This credit
segment will be divided into two groups of loans,
namely loans for related parties and third parties.
Business bank credit products consist of three
credit products, such as working capital loans,
investment loans and consumer loans. The details
of lending during 2020 are as follows:
Sampai dengan tahun 2020, Bank Bisnis berhasil
menyalurkan kredit sebesar Rp903.611.299.672
atau naik sebesar 51,60%. Pada tahun 2020 kredit
atas pihak berelasi naik sebesar
Rp49.549.602.141 atau 98,56%. Pihak ketiga naik
sebesar Rp261.903.030.017 atau 48,33%.
As of 2020, Bank Bisnis has succeeded in
channeling loans amounting to IDR
903.611.299.672 or an increase of 51,60%. In
2020, credit for related parties increased by IDR
49.549.602.141 or 98,56%. Third parties
increased by IDR 261.903.030.017 or 48,33%.
Keterangan 2020 (Rp)
2019 (Rp)
Pertumbuhan Growth
Description
Nominal (Rp)
%
Pihak Berelasi 99.823.783.852 50.274.181.711 49.549.602.141 98,56 Related Parties
Pihak Ketiga 803.787.515.820 541.884.485.803 261.903.030.017 48,33 Thrid Party Jumlah 903.611.299.672 592.158.667.514 311.452.632.158 51,60 Total
71
Pembahasan Manajemen
Management Discussion
Profil Perusahaan
Company Profile
Data Keuangan
Financial Data
Laporan Manajemen
Management Report
2. Segmentasi Produk Simpanan
Produk simpanan merupakan dana pihak ketiga
(DPK) yang berhasil dihimpun oleh bank dengan
menggunakan berbagai produk simpanan berupa
Giro, Tabungan ataupun Deposito, di samping
DPK Bank Bisnis juga melakukan penghimpunan
dana dari bank lain. Adapun rincian dana pihak
ketiga yang diperoleh selama tahun 2020 adalah
sebagai berikut:
2. Savings Product Segmentation
Savings products are third party funds (TPF) that
banks have successfully collected by using
various deposit products in the form of Current
Accounts, Savings or Time Deposits, in addition
to TPF, Business Banks also collect funds from
other banks. The details of third party funds
obtained during 2020 are as follows:
Keterangan 2020
(Rp) 2019 (Rp)
Pertumbuhan Growth
Descripton
Nomial (Rp)
%
Giro 18.498.169.373 27.223.163.102 (8.724.993.729) -32,05 Current Accounts
Tabungan 15.836.321.486 17.747.895.711 (1.911.574.225) -10,77 Savings Deposito Berjangka
377.256.354.570 388.440.239.969 (11.183.885.399) -2,88 Time Deposits
Simpanan Bank Lain
2.922.031.391 1.000.000.000 1.922.031.391 192,20 Deposits from Other Banks
Jumlah Penghimpunan Bank
414.512.876.820 434.411.298.782 (19.898.421.962)
-4,58 Total Deposit
Jumlah dana yang berasal dari produk Giro
mengalami penuruan sebesar Rp8.724.993.729
atau -32,05%. Jumlah dana yang berasal dari
produk Tabungan mengalami penuruanan sebesar
Rp1.911.574.225 atau -10,77%. Jumlah dana
yang berasal dari produk Deposito Berjangka
menurun sebesar Rp11.183.885.399 atau -
2,88%. Jumlah dana yang berasal dari produk
simpanan bank lain meningkat sebesar
Rp1.922.031.391 atau 192,20%.
Total funds originating from current accounts
decreased by IDR 8.724.993.729 or -32,05%.
The amount of funds originating from savings
products decreased by IDR 1.911.574.225 or -
10,77%. Total funds originating from Time
Deposits decreased by IDR 11.183.885.399 or -
2,88%. Total funds originating from other bank
deposit products increased by IDR
1.922.031.391 or 192,20%.
72
Laporan Tata Kelola
Corporate Governance
Laporan Keuangan Audit
Audited Financial Report
Pernyataan Tanggung Jawab Responsibility Statement
Laporan Sustainabilitas
Sustainability Report
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN ANALYSIS OF FINANCIAL STATEMENTS 1. Pendapatan Bunga
Pendapatan bunga Perseroan terutama diperoleh
dari kegiatan penyaluran dana dalam bentuk kredit
sesuai dengan ketentuan perkreditan. Bank juga
menerima pendapatan bunga dari penempatan
pada Bank Indonesia dan bank lain berupa Sertifikat
Bank Indonesia, giro dan deposito.
1. Interest Income
Bank’s interest income is primarily derived from
channeling funds in the form of credit in
accordance with the terms of credit. Bank also
receives interest income from placements in Bank
Indonesia and other banks in Bank Indonesia
Certificates, current accounts and time deposits.
Keterangan/ Descripton 31 Desember/ December 31
2020 2019
Penempatan pada Bank Indonesia/ Placement with Bank Indonesia Sertifikat Bank Indonesia/Placement with Bank Indonesia Giro/Current Accounts Deposito/Deposit Surat Berharga Negara (SBN)/Government Securities
69.054.200 51.976.907
185.176.337 3.132.842.870
2.128.588.562 -
215.737.147 -
Penempatan pada Bank Lain/ Placements with Other Banks Giro/ Current Accounts Deposito Bank Lain/ Others Bank Deposit Tabungan Bank Lain/ Others Bank Savings
2.739.543.364 3.437.509.775
-
127.432.144
7.853.541.681 122.090
Kredit/ Loan Total Pendapatan Bunga/ Total Interest Income
84.327.371.124 93.943.474.577
68.942.488.361 79.267.909.985
Pendapatan bunga Bank untuk tahun berakhir 31
Desember 2020 adalah Rp93.943.474.577,
meningkat sebesar Rp14.675.564.592 atau
18,51% dibandingkan dengan tahun sebelumnya
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019
yaitu sebesar Rp79.267.909.985. Kenaikan ini
terutama disebabkan oleh meningkatnya
pendapatan bunga atas Surat Berharga Negara
sebesar Rp3.132.842.870 atau 100% dan giro
bank lain Rp2.612.111.220 atau 2050,81% yang
ditempatkan oleh Bank dibandingkan tahun lalu.
The Bank’s interest income for the year ended
December 31, 2020 was IDR 93.943.474.577 an
increase of IDR 14.675.564.592 or 18,51% when
compared to the previous year ended December
31 2019 which was IDR 79.267.909.985. This
increase was mainly due to an increase in interest
income on Government Securities by IDR
3.132.842.870 or 100% and demand deposits
from other banks of IDR2.612.111.220 or
2050,81% placed by Bank compared to previous
year.
73
Pembahasan Manajemen
Management Discussion
Profil Perusahaan
Company Profile
Data Keuangan
Financial Data
Laporan Manajemen
Management Report
2. Beban Bunga
Beban bunga Perseroan didominasi dari bunga atas
produk deposito berjangka Perseroan
2. Interest Expenses
The Company's interest expense is dominated by
interest on the Company's time deposit products.
Keterangan/ Descripton 31 Desember/ December 31
2020 2019
Giro/ Current Account 1.917.553.280 1.545.454.421 Deposito/ Deposit 28.967.644.233 29.216.761.715 Tabungan/ Bank Savings Bunga SBI/ Interest SBI Lainnya/ Others Jumlah/ Total
539.628.606 2.576.697
147.605.732 31.575.008.548
754.170.794 -
65.620.854 31.582.007.782
Beban bunga Bank untuk 31 Desember 2020
adalah sebesar Rp31.575.008.548, menurun
sebesar Rp6.999.234 atau 0,02% bila
dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu
sebesar Rp31.582.007.782 penurunan ini terutama
disebabkan oleh menurunnya beban bunga dari
tabungan yang sebelumnya sebesar
Rp754.170.794 menurun Rp214.542.188 atau
28,45% menjadi Rp 539.628.606.
3. Pendaptan Bunga-Bersih
Pendapatan bunga - bersih Bank untuk tahun yang
berakhir 31 Desember 2020 adalah sebesar
Rp62.368.466.029, naik Rp14.682.563.826 atau
30,79% bila dibandingkan dengan tahun lalu yaitu
sebesar Rp47.685.902.203. Kenaikan ini
disebabkan oleh naiknya penempatan pada Bank
Indonesia atas Surat Berharga Negara (SBN) sebesar
Rp3.132.842.870 atau 100%, kenaikan
penempatan pada bank lain atas giro sebesar
Rp2.612.111.220 atau 2049,81% dan kenaikan
kredit sebesar Rp15.384.882.763 atau 22,32%.
The Company's interest expense for the year ended
December 31, 2020 was IDR 31.575.008.548 a
decrease of IDR 6.999.234 or 0,02% compared
to the previous year ended December, 31 2019,
which was IDR 31.582.007.782. mainly due to a
decrease in interest expense from savings which
previously amounted to IDR 754.170.794.
decreased by IDR 214.542.188 or 28,45% to IDR
539.628.606.
3. Interest Income-Net
Net interest income of Bank for the year ended
December 31, 2020 was IDR 62.368.466.029 an
increase of IDR 14.682.563.826 or 30,79% when
compared to the previous year which amounted to
IDR 47.685.902.203. This increase was due to an
increase in placements with Bank Indonesia of
Government Securities (SBN) by IDR
3.132.842.870 or 100%, an increase in
placements with other banks for demand deposits
by IDR 2.612.111.220 or 2049,81% and an loans
increase by IDR 15.384.882.763 or 22,32%.
74
Laporan Tata Kelola
Corporate Governance
Laporan Keuangan Audit
Audited Financial Report
Pernyataan Tanggung Jawab Responsibility Statement
Laporan Sustainabilitas
Sustainability Report
4. Pendapatan Operasi Lainnya
4. Others Operating Income
Pendapatan operasional lainnya Bank untuk tahun
berakhir 31 Desember 2020 adalah sebesar
Rp3.270.012.739 naik sebesar Rp762.263.596
atau 30,40% bila dibandingkan dengan periode
sebelumnya yang berakhir pada 31 Desember
2019 yaitu sebesar Rp2.507.749.143, kenaikan ini
tercermin dari naiknya pendapatan administrasi dan
denda yang sebelumnya sebesar Rp660.089.061
naik sebesar Rp1.801.983.454 atau 272,99%
menjadi Rp2.462.072.515, kenaikan komisi dan
provisi sebesar Rp191.527.222 atau 38,36%,
kenaikan penjualan cetakan sebesar Rp4.665.652
atau 100%, kenaikan pendapatan lainnya sebesar
Rp106.541.606 atau 1818,29%.
The Company's other operating income for the
year ended December 31, 2020 was IDR
3.270.012.739 an increase of IDR 762.263.596
or 30,40% compared to the previous period
ended December 31, 2019 which was IDR
2.507.749.143, an increase this is reflected in the
increase in administrative income and fines of the
Company which previously amounted to IDR
660,089.061 increased by IDR 1.801.983.454 or
272,99% to IDR 2.462.072.515 an increase in
commissions and fees by IDR 191.527.222 or
38,36%, an increase in sales of prints by
Rp4.665.652 or 100%, an increase in other
income by IDR 106.541.606 or 1818,29%.
Keterangan/ Descripton 31 Desember/ December 31
2020 2019
Komisi dan Provisi/ Commission and
Provisions
Administrasi dan denda/ Administration and
Fines
Penjualan Cetakan/ Mold Sales
Kelebihan CKPN Kredit/ Advantages of CKPN
Cedit
690.873.569
2.462.072.515
4.665.625
-
499.346.347
660.089.061
-
1.342.454.311
Pendapatan Lainnya/ Others revenue
Jumlah/ Total
112.401.030
3.270.012.739
5.859.424
2.507.749/143
75
Pembahasan Manajemen
Management Discussion
Profil Perusahaan
Company Profile
Data Keuangan
Financial Data
Laporan Manajemen
Management Report
5. Beban Operasi Lainnya
5. Others Interest Expenses
Beban operasional Perseroan untuk tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 adalah
sebesar Rp20.439.555.300 menurun sebesar
Rp447.493.726 atau 2,14% bila dibandingkan
dengan tahun sebelumnya yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2019 yaitu sebesar
Rp20.887.049.026, penurunan ini disebabkan
meningkatnya Cadangan kerugian penurunan nilai
Perseroan yang sebelumnya Rp9.736.348
meningkat sebesar Rp1.053.623.094 atau
10.821,54% menjadi Rp1.063.359.442.
6. Laba (Rugi) Operasional
Laba operasional Perseroan untuk tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 adalah
sebesar Rp45.198.923.467 meningkat sebesar
Rp15.892.321.147 atau 54,23% bila
dibandingkan dengan periode sebelumnya yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 yaitu
sebesar Rp29.306.602.320. Kenaikan ini
disebabkan meningkatnya pendapatan bunga
bersih Perseroan sebesar Rp14.682.563.826
The Company's operating expenses for the year
ended December 31 2020 amounted to IDR
20.439.555.300 decreased by IDR 447.493.726
or 2,14% when compared to the previous year
ended December 31 2019 which was IDR
20.887.049.026, due to the allowance for
impairment losses previously IDR 9.736.348
increased by IDR 1.053.623.094 or 10.821,54%
to IDR 1.063.359.442.
6. Others Interest Expenses
The Company's operating profit for the year ended
December 31, 2020 was IDR 45.198.923.467, an
increase of IDR 15.892.321.147 or 54,23% when
compared to the previous period ended on
December 31, 2019 which was IDR
29.306.602.320. This increase was due to an
increase in the Company's net interest income by
IDR 14.682.563.826.
Keterangan/ Descripton 31 Desember/ December 31
2020 2019
Beban tenaga kerja/ Labor Expenses 13.990.340.020 15.934.996.302 Beban Umum dan Administrasi/ General and Administrative Expenses
5.385.855.839
4.942.316.376
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai/ Allowance for impairment losses Jumlah/ Total
1.063.359.442 20.439.555.300
9.736.348
20.887.049.026
76
Laporan Tata Kelola
Corporate Governance
Laporan Keuangan Audit
Audited Financial Report
Pernyataan Tanggung Jawab Responsibility Statement
Laporan Sustainabilitas
Sustainability Report
7. Pendapatan (Beban) Non Operasional
Pendapatan non operasional Perseroan untuk tahun
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020
adalah minus sebesar Rp82.897.131 menurun
sebesar Rp472.405.344 atau 121,28% bila
dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 yaitu
sebesar Rp389.508.213. Penuruna ini disebabkan
oleh menurunnya laba selisih kurs sebesar
Rp60.230.271 atau 40,66% dan pendapatan
lainnya sebesar Rp337.186.470 atau 85,13%
dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
8. Laba (Rugi) Bersih Tahun Berjalan
Laba bersih tahun berjalan Perseroan untuk tahun
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020
adalah sebesar Rp35.175.588.135 meningkat
sebesar Rp12.913.786.805 atau 58,01% bila
dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 yaitu
sebesar Rp22.261.801.330. Peningkatan ini
disebabkan oleh kenaikan pendapatan bunga
bersih sebesar Rp14.682.563.826 atau 30,79%
dan kenaikan pendapatan operasional lainnya
sebesar Rp762.263.596 atau 30,40%.
9. Laba Komprehensif Tahun Berjalan
Laba komprehensif tahun berjalan Perseroan untuk
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2020 adalah sebesar Rp35.220.368.009
menurun sebesar Rp14.026.770.426 atau 28,48%
bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 yaitu
sebesar Rp49.247.138.435. Penurunan ini
disebabkan menurunnya pendapatan komprehensif
lain sebesar Rp26.940.557.232 atau -99,83%.
7. Non-Operating Income and (Expenses)
Pendapatan The Company's non-operating income
for the year ended December 31, 2020 was minus
IDR 82.897.131 decreased by IDR 472.405.344
or 121,28% when compared to the previous year
ended December 31, 2019 which was IDR
389.508.213. This decline was caused by a
decrease in foreign exchange gain of IDR
60.230.271 or 40,66% and other income of IDR
337.186.470 or 85,13% compared to the
previous year.
8. Income For the Year
The net profit for the current year of the Company
for the year ended December 31, 2020 was IDR
35.175.588.135 an increase of IDR
12.913.786.805 or 58,01% when compared to
the previous year ended December 31, 2019
which was IDR 22.261.801.330. This increase was
due to an increase in net interest income by IDR
14.682.563.826 or 30,79% and an increase in
other operating income by IDR 762.263.596 or
30,40%.
9. Comprehensive Income for the year
Comprehensive profit for the current year of the
Company for the year ended December 31, 2020
was IDR 35.220.368.009 decreased by IDR
14.026.770.426 or 28,48% when compared to
the previous year ended December 31, 2019
which was IDR 49.247.138.435. This decrease
was caused by a decrease in other comprehensive
income by IDR 26.940.557.232 or -99,83%.
77
Pembahasan Manajemen
Management Discussion
Profil Perusahaan
Company Profile
Data Keuangan
Financial Data
Laporan Manajemen
Management Report
Analisis Pertumbuhan Aset, Kewajiban dan Ekuitas Analysis of the Growth of Assets, Liabilities and Equity Tabel berikut merupakan ikhtisar laporan posisi
keuangan Perseroan pada tanggal 31 Desember
2020 dan 2019.
The following table is an overview of the Company's
financial position reports as of December 31, 2020
and 2019.
Keterangan/ Descripton 31 Desember/ December 31
2020 2019
Jumlah Aset/ Total Asset 1.441.234.275.187 953.737.479.075 Jumlah Liabilitas/ Total Liabilities
432.251.684.035 452.297.420.963
Jumlah Ekuitas/ Total Equity 1.008.982.591.153 501.440.058.112
Perkembangan Pengelolaan Aset
Tabel berikut merupakan ikhtisar jumlah aset yang
dimiliki oleh Perseroan pada tanggal 31 Desember
2020 dan 2019.
Asset Management Development
The following table provides an overview of the total
assets owned by the Company as of December 31,
2020 and 2019:
Keterangan/ Description 31 Desember/ December 31
2020 2019
Kas/ Cash 17.010.044.570 14.866.561.288 Penempatan Pada Bank Indonesia/ Placements With Bank Indonesia
20.239.498.488
27.487.507.403
Penempatan Pada Bank Lain/ Placements With Other Banks Surat-Surat Berharga/ Marketable Securities Kredit Yang Diberikan/ Loans Aset Tetap/ Fixed Assets Aset Lain-Lain/ Others Asset Aset Tak Berwujud/ Intangible Assets Jumlah/ Total
124.678.719.391 191.309.443.457 903.611.299.672 171.275.899.029 12.304.564.962
804.805.618 1.441.234.275.187
110.814.384.462 32.009.359.899 592.158.667.514 170.304.812.811 5.557.098.148 539.087.551
953.737.479.075
Aset
Aset Perseroan pada tanggal 31 Desember 2020
adalah sebesar Rp1.441.234.275.187 meningkat
sebesar Rp487.496.796.111 atau 51,11% bila
dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2019
yaitu sebesar Rp953.737.479.0765. Peningkatan ini
disebabkan oleh meningkatnya aset kredit sebesar
Rp159.300.083.558 atau 497,67% dibandingkan
dengan tahun sebelumnya.
Asset
The Company's assets as of December 31, 2020
amounted to IDR 1.441.234.275.187 an increase of
IDR 487.496.796.111 or 51,11% when compared to
December 31, 2019 which was IDR
953,737,479,076. This increase was mainly due to
the increase in credit assets granted by the Company
by IDR 159.300.083.558 or 497,67% compared to
the previous year.
78
Laporan Tata Kelola
Corporate Governance
Laporan Keuangan Audit
Audited Financial Report
Pernyataan Tanggung Jawab Responsibility Statement
Laporan Sustainabilitas
Sustainability Report
Kas
Kas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2020
sebesar Rp17.010.044.570 meningkat sebesar Rp
2.143.483.282 atau 14,42% bila dibandingkan
dengan tanggal 31 Desember 2019 yaitu sebesar
Rp14.866.561.288. Peningkatan posisi kas Perseroan
dibandingkan dengan tahun sebelumnya, dikarenakan
aktivitas operasional dari nasabah mengalami
penambahan yang signifikan, sehingga disesuaikan
dengan kebutuhan nasabah.
.
Penempatan pada Bank Indonesia
Penempatan pada Bank Indonesia Perseroan pada
tanggal 31 Desember 2020 adalah sebesar
Rp20.239.498.488 menurun sebesar
Rp7.248.008.915 atau 26,37 % bila dibandingkan
dengan tanggal 31 Desember 2019 yaitu sebesar
Rp27.487.507.403. Penurunan ini disebabkan oleh
perubahan Peraturan Bank Indonesia tentang Giro
Wajib Minimum Bank Umum dalam Rupiah dan Valuta
Asing bagi Bank Umum Kovensional, Bank Umum
Syariah, dan Unit Usaha Syariah, dimana pada tahun
2019 GWM (Rupiah) Utama sebesar 5,50% sedangkan
pada tahun 2018 GWM (Rupiah) Utama sebesar 6,50%.
Penempatan pada Bank Lain
Penempatan pada bank lain Perseroan pada tanggal 31
Desember 2020 adalah sebesar Rp124.678.719.391
meningkat sebesar Rp13.864.334.929 atau 12,51%
bila dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2019
yaitu sebesar Rp110.814.384.462. Penurunan ini
terutama disebabkan oleh dana Perseroan lebih
diefektifkan pada aset surat berharga dan kredit
Perseroan
Cash
Company's cash on December 31, 2020 amounted to
IDR 17.010.044.570 an increase of IDR
2.143.483.282 or 14,42% when compared to
December 31, 2019 which was IDR 14.866.561.288.
The increase in the Company's cash position compared
to the previous year, was due to the operational
activities of customers experiencing a significant
increase, so that the Company adjusted it according to
the needs of its customers.
Placements with Bank Indonesia
Placements with Bank Indonesia the Company as of
December 31, 2020 amounted to IDR
20.239.498.488 a decrease of IDR 7.248.008.915 or
26,37% when compared to December 31, 2019
which was IDR 27.487.507.403. This decrease was
due to changes in the Bank Indonesia Regulation
concerning the Minimum Statutory Reserves for
Commercial Banks in Rupiah and Foreign Exchange for
Conventional Commercial Banks, Sharia Commercial
Banks, and Sharia Business Units, where in 2019 the
Main GWM (Rupiah) was 5,50%, while in 2019 2018
Main GWM (Rupiah) of 6,50%.
Placements with Bank Indonesia
Placements with the Company's other banks as of
December 31, 2020 amounted to IDR
12.678.719.391 an increase of IDR 13.864.334.929
or 12,51% when compared to December 31, 2019
which amounted to IDR 110.814.384.462. This
decrease was mainly due to the effectiveness of the
Company's funds in the Company's securities and
credit assets.
79
Pembahasan Manajemen
Management Discussion
Profil Perusahaan
Company Profile
Data Keuangan
Financial Data
Laporan Manajemen
Management Report
Surat-Surat Berharga
Surat-surat berharga Perseroan pada tanggal 31
Desember 2020 adalah sebesar Rp 191.309.443.457
meningkat sebesar Rp159.300.083.558 atau
497,67% bila dibandingkan dengan tanggal 31
Desember 2019 yaitu sebesar Rp32.009.359.899.
Peningkatan ini disebabkan oleh meningkatnya dana
Perseroan sehingga diefektifkan pada penempatan
dalam surat-surat berharga.
Marketable Securities
The Company's securities as of December 31, 2020
amounted to IDR 191.309.443.457 an increase of
IDR 159.300.083.558 or 497,67% when compared
to December 31, 2019 which was IDR
32.009.359.899. This increase was due to the
increase in the Company's funds so that they were
effected in placements in securities
Keterangan/ Description 31 Desember/ December 31
2020
(Rp)
2019
(Rp)
Pihak Berelasi/ Related Parties
Kredit Modal Kerja/ Working Capital Loans
Kredit Konsumsi/ Consumer loans
Jumlah Pihak Berelasi/ Net Total Related Parties
Piha Ketiga/ Third Party
Kredit Modal Kerja/ Working Capital Loans
Kredit Investasi/ Invesment Loans
Kredit Konsumsi/ Consumer Loans
Jumlah Pihak Ketiga/ Net Total Third Party
Jumlah Kredit/ Net Total Credit
Cadangan kerugian penurunan nilai/ Allowance
for Impairment Losses
Jumlah/ Total
98.877.529.159
1.618.250.693
100.495.779.852
296.229.405.540
95.797.031.796
418.076.202.625
810.102.639.961
910.598.419.813
(6.987.120.141)
903.611.299.672
47.903.178.143
2.372.810.142
50.275.988.285
195.594.739.067
83.592.768.905
264.602.507.135
543.790.015.107
594.066.003.392
(1.907.335.878)
592.158.667.514
80
Laporan Tata Kelola
Corporate Governance
Laporan Keuangan Audit
Audited Financial Report
Pernyataan Tanggung Jawab Responsibility Statement
Laporan Sustainabilitas
Sustainability Report
Kredit
Kredit Bank per tanggal 31 Desember 2020 adalah
sebesar Rp903.611.299.672 meningkat sebesar
Rp311.452.632.158 atau 52.60% bila dibandingkan
dengan tahun sebelumnya pada tanggal 31 Desember
2019 yaitu sebesar Rp592.158.667.514. Peningkatan
ini terutama disebabkan meningkatnya kredit yang
diberikan kepada pihak berelasi berupa Kredit Modal
Kerja sebesar Rp50.974.351.016 atau sebesar
106,41% dan kenaikan pada kredit kepada pihak
ketiga atas Kredit Modal Kerja sebesar
Rp100.634.666.473 atau 51,35%, kenaikan Kredit
Konsumsi sebesar Rp153.473.695.490 atau 58,00%.
Aset Tetap
Aset tetap Perseroan pada tanggal 31 Desember 2020
adalah sebesar Rp171.275.899.029 meningkat
sebesar Rp 971.086.218 atau 0,57% bila
dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2019
yaitu sebesar Rp170.304.812.811. Kenaikan ini
disebebkan oleh pembelian aset berupa kendaraan
bermotor dan inventaris.
Credit
The Bank’s credit as of December 31, 2020 was IDR
903.611.299.672, an increase of IDR
311.452.632.158 or 52,60% when compared to the
previous year on December 31, 2019 which was IDR
592.158.667.514. This increase was mainly due to an
increase in loans extended to related parties in the
form of Working Capital Loans of IDR
50.974.351.016 or 106,41% and an increase in
loans to third parties for Working Capital Loans of IDR
100.634.666.473 or 51,35% an increase in
Consumer Credit by IDR 153.473.695.490 or
58,00%.
Fixed Assets
The Company's fixed assets as of December 31, 2020
amounted to IDR 171.275.899.029, an increase of
IDR 971.086.218 or 0,57% when compared to
December 31 2019 which amounted to IDR
170.304.812.811. This increase was due to the
purchase of assets in the form of motor vehicles and
inventory.
Perkembangan Pengelolaan Liabilitas/ Development of Liability Management
Keterangan/ Description 31 Desember/ December 31
2020 2019
Liabilitas segera/ Liabilities Immediately Payable 5.450.927.223 4.001.483.199
Simpanan Nasabah/ Deposits From Customers 411.590.845.429 433.411.298.782
Simpanan dari Bank Lain/ Deposits From Other Banks
Utang pajak/ Taxes Payable
Liabilitas pajak tangguhan/ Deferred Tax Liabilities
Liabilitas imbalan pasca kerja/ Obligation For Post
Employment Benefits
Liabilitas lain-lain/ Others liabilities
Jumlah/ Total
2.922.031.391
2.631.312.532
548.517.532
6.828.476.260
2.279.573.669
432.251.684.035
1.000.000.000
1.679.212.791
1.437.365.611
7.602.578.361
3.165.482.219
452.297.420.963
81
Pembahasan Manajemen
Management Discussion
Profil Perusahaan
Company Profile
Data Keuangan
Financial Data
Laporan Manajemen
Management Report
Jumlah Liabilitas
Liabilitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2020
adalah sebesar Rp432.251.684.036 menurun sebesar
Rp20.045.736.927 atau 4,43% bila dibandingkan
dengan tahun sebelumnya pada tanggal 31 Desember
2019 dengan nilai sebesar Rp452.297.420.963.
Penurunan ini terutama disebabkan oleh adanya
penurunan jumlah simpanan nasabah sebesar
Rp21.820.453.353 atau 5,03% dibandingkan dengan
tahun sebelumnya.
Total Liabilities
Company as of December 31, 2020 was IDR
432.251.684.036 decreased by IDR
20.045.736.927 or 4,43% when compared to the
previous year on December 31 2019 with a value of
IDR 452.297.420.963. This decrease was mainly due
to a decrease in total customer deposits by IDR
21.820.453.353 or 5,03% compared to the previous
year.
Perkembangan Pengelolaan Ekuitas/ Development Of Equity Management
Ekuitas
Ekuitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2020
adalah sebesar Rp1.008.982.591.151 meningkat
sebesar Rp507.542.533.038 atau 101,22% bila
dibandingkan dengan tahun sebelumnya pada tanggal
31 Desember 2019 yaitu sebesar
Rp501.440.058.112. Peningkatan ini terutama
disebabkan tambahan modal disetor sebesar
Rp396.331.239.526 atas kelebihan penerimaan diatas
nilai nominal saham atau 158.532,50%.
Equity
Company's equity as of December 31, 2020 was Rp
1.008.982.591.151, an increase of IDR
507.542.533.038 or 101,22% when compared to
the previous year on December 31, 2019 which was
IDR 501.440.058.112. This increase was mainly due
to additional paid-in capital of IDR 396.331.239.526
for excess receipts over the par value of shares or
158.532,50%.
Keterangan/ Description 31 Desember/ December 31
2020 2019
Modal Saham/ Share Capital 302.652.940.500 223.700.000.000 Tambahan modal disetor/ Additional Paid-in Capital 396.581.239.526 250.000.000 Surplus revaluasi aset/ Asset Revaluation Surplus Keuntungan (kerugian) aktuarial program Imbalan kerja setelah dikurangi pajak tangguhan/ Actuarial Gain (Loss) Employee Benefit Program After Deducting Deffered tax Saldo Laba/ Retained Earnings Ditentukan Penggunaanya/ Appropriated Belum ditentukan penggunaannya/ Unappropriated Jumlah/ Total
137.037.209.663
(5.207.776.505)
60.580.588.100 117.338.389.869
1.008.982.591.153
137.037.209.663
(5.252.556.378)
44.740.000.000 100.965.404.828 501.440.058.112
82
Laporan Tata Kelola
Corporate Governance
Laporan Keuangan Audit
Audited Financial Report
Pernyataan Tanggung Jawab Responsibility Statement
Laporan Sustainabilitas
Sustainability Report
Analisis Arus Kas Cash Flow Analysis
Keterangan/ Description 31 Desember/ December 31 2020 2019
Arus kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi/ Net Cash Flow Is Obtained From (Used In) Operating Activities
(464.068.574.739)
(42.315.683.792) Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi/ Net Cash Flows Are Used For Investing Activities
(2.441.917.777)
(672.033.400)
50.100.000.000
Arus kas bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan/ Net Cash Flows Are Obtained From Financing Activities
475.284.180.026
Kenaikan (penurunan) bersih kas dan setara kas/ Increase (Decrease) In Net Cash And Cash Equivalents
8.773.687.510
7.112.282.809
Kas dan setara kas awal tahun/ Cash and Cash Equivalent at The Beginning of Year
153.279.378.463
146.167.095.654
Kas dan setara kas akhir tahun/ Cash and Cash Equivalent at The End of Year
162.053.065.973
153.279.378.463
Arus Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk)
Aktivitas Operasional.
Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas operasional
Perseroan pada tanggal 31 Desember 2020 adalah
sebesar Rp464.068.574.739 dari nilai tersebut arus
kas bersih digunakan untuk aktivitas operasional
mengalami kenaikan sebesar Rp421.752.890.947 atau
996,68% dari 31 Desember 2019. Kas dari aktivitas
operasi Perseroan sebagian besar digunakan untuk
penyaluran kredit sebesar Rp316.532.416.421 dan
pembelian surat-surat berharga sebesar Rp
159.300.083.558.
Arus Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk)
Aktivitas Investasi.
Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi
Perseroan pada tanggal 31 Desember 2020 adalah
sebesar Rp2.441.917.777 dari nilai tersebut arus kas
bersih digunakan untuk aktivitas investasi mengalami
kenaikan sebesar Rp1.769.884.377 atau 263,36%
dari 31 Desember 2019. Kas dari aktivitas investasi
Perseroan sebagian besar digunakan untuk pembelian
aset tetap sebesar Rp2.041.917.777.
Net Cash Flow Obtained from (Used in) Operating
Activities
The net cash flow used for the Company's operational
activities as of December 31, 2020 amounted to IDR
464.068.574.739 of this value the net cash flow used
for operating activities increased by IDR
421.752.890.947 or 996,68% from December 31,
2019. Cash from operating activities The Company
mostly used it for lending amounting to IDR
316.532.416.421 and purchasing securities
amounting to IDR 159.300.083.558.
Net Cash Flow Provided from (Used in) Investing
Activities
Net cash flow used for the Company's investing
activities as of December 31, 2020 amounted to IDR
2.441.917.777 of this value, the net cash flow used
for investing activities increased by IDR
1.769.884.377 or 263,36% from December 31,
2019. Cash from the Company's investing activities
was mostly used for the purchase of fixed assets
amounting to IDR 2.041.917.777.
83
Pembahasan Manajemen
Management Discussion
Profil Perusahaan
Company Profile
Data Keuangan
Financial Data
Laporan Manajemen
Management Report
Arus Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk)
Aktivitas Pendanaan.
Arus kas bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan
Perseroan pada tanggal 31 Desember 2020 adalah
sebesar Rp475.284.180.026 dari nilai tersebut
mengalami kenaikan sebesar Rp425.184.180.026 atau
848,67% dari 31 Desember 2019. Kas dari aktivitas
pendanaan Perseroan diperoleh dari tambahan setoran
modal.
Net Cash Flows Obtained from (Used in) Financing
Activities
The net cash flow obtained from the Company's
funding activities as of December 31 2020 was IDR
475.284.180.026 from this value, an increase of IDR
425.184.180.026 or 848,67% from December 31
2019. Cash from the Company's funding activities was
obtained from additional deposits capital.
84
Laporan Tata Kelola
Corporate Governance
Laporan Keuangan Audit
Audited Financial Report
Pernyataan Tanggung Jawab Responsibility Statement
Laporan Sustainabilitas
Sustainability Report
Rasio Keuangan Perseroan Company Financial Ratio Tabel berikut ini mejelaskan rasio keuangan yang dimiliki
oleh Perseroan untuk tahun-tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2020, dan 2019 yang disajikan.
The Following Table Describes The Financial
Ratios Held By The Company For The Years Ended
December 31, 2020 And 2019
Keterangan/ Description 31 Desember/ December 31
2020 2019
Permodalan (%)/ Capital (%)
Rasio Kecukupan Modal/ Capital Adequacy Ratio 94,63% 59,66% Kualitas Aset (%)/ Asset Quality (%) Rasio Kredit Bermasalah Kotor/ Non Performing Loan – Gross 0,89% 1,45% Rasio Kredit Bermasalah Bersih/ Non Performing Loan – Net 0,82% 1,33% Rentabilitas (%)/ Rentability (%) Rasio Tingkat Pengembalian Aset/ Return on Assets 4,13% 2,87% Rasio Tingkat Pengembalian Ekuitas/ Return on Equity 5,89% 4,53% Rasio Net Interest Margin/ Net Interest Margin 7,10% 6,72% Rasio Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional/Operating Costs to Operating Income
53,50% 69,46%
Likuiditas (%)/ Likuidity (%) Rasio Pinjaman terhadap Deposito/ Loan to Deposit Ratio 221,24% 137,07% Kepatuhan (%)/ Obedience (%) Giro Wajib Minimum Primer/ Primary GWM 3,00% 5,50% Giro Wajib Minimum Sekunder/ Secondary GWM 6,00% 4,00%
Permodalan
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum merupakan
kemampuan Perseroan dalam menyediakan modal
minimum dan memiliki Internal Capital Adequacy
Assessment Process (ICAAP) untuk menetapkan
kecukupan modal sesuai dengan profil risiko Bank dan
menetapkan strategi untuk memelihara tingkat
permodalan.
Capital
Minimum Capital Adequacy Requirement Is The
Company's Ability To Provide Minimum Capital And
Has An Internal Capital Adequacy Assessment Process
(Icaap) To Determine Capital Adequacy In Accordance
With The Bank's Risk Profile And Establish Strategies
To Maintain Capital Levels.
85
Pembahasan Manajemen
Management Discussion
Profil Perusahaan
Company Profile
Data Keuangan
Financial Data
Laporan Manajemen
Management Report
Keterangan/ Descripton 31 Desember/ December 31
2020 2019
Modal Inti (Tier 1)/ Core Capital (Tier 1) 1.006.003.442.790 491.536.965.597 Modal Pelengkap (Tier 2)/ Supplementary Capital (Tier 2) 7.058.048.804 2.018.261.188 Jumlah Modal Inti dan Pelengkap/ Total Core and Supplementary Capital Jumlah Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) dengan Mempertimbangkan Risiko Kredit dan Risiko Tertimbang/ Total Risk Weighted Assets (RWA) by Considering Credit Risk and Weighted Risk Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum dengan Mempertimbangkan Risiko Kredit dan Risiko Tertimbang/ Minimum Capital Adequacy Ratio by Considering Credit Risk and Weighted Risk Rasio Kewajiban Penyediaan Modal minimum yang Diwajibkan/ Minimum Required Capital Adequacy Ratio
1.013.061.491.594
1.070.553.000.000
94.63%
9,00%
493.555.226.785
827.232.000.000
9,00%
9,00%
Kualitas Aset Produktif
Aset produktif Perseroan terdiri dari penempatan pada
Bank Indonesia, penempatan pada bank lain, surat
berharga dan kredit yang diberikan. Bank Indonesia
telah menetapkan ketentuan mengenai klasifikasi atas
kualitas aset produktif yang mengharuskan bank-bank
mengkategorikan setiap aset produktif menjadi salah
satu dari 5 (lima) kategori dan menetapkan jumlah
minimum persentase penyisihan penghapusan yang
wajib dibentuk. Sementara aset non-produktif yang
dinilai kualitasnya terdiri dari agunan yang diambil alih
(AYDA) dan properti terbengkalai sesuai dengan
ketentuan Bank Indonesia.
Earning Asset Quality
Minimum The Company's earning assets consist of
placements with Bank Indonesia, placements with
other banks, securities and loans. Bank Indonesia has
stipulated provisions regarding the classification of
earning asset quality that require banks to categorize
each earning asset into one of 5 (five) categories and
set a minimum percentage of allowance for possible
losses. Meanwhile, non-productive assets rated for
quality consist of foreclosed collateral (AYDA) and
abandoned property in accordance with Bank
Indonesia regulations.
Keterangan/ Descripton 31 Desember/ December 31
2020 2019
Lancar/ Current 870.003.011.467 502.324.287.406 Dalam Perhatian Khusus/ Special Mention 2.199.034.471 83.143.409.323 Kurang Lancar/ Sub-Standard Diragukan/ Doubtful Macet/ Loss
32.471.063.230 2.763.009.132 3.162.301.513
673.632.335 1.977.209.506 5.947.464.822
86
Laporan Tata Kelola
Corporate Governance
Laporan Keuangan Audit
Audited Financial Report
Pernyataan Tanggung Jawab Responsibility Statement
Laporan Sustainabilitas
Sustainability Report
Rentabilitas
Rentabilitas merupakan kemampuan Perseroan dalam
meraih laba. Untuk melihat kemampuan tersebut, rasio
yang secara umum digunakan adalah ROA (rasio laba
terhadap rata-rata aset), ROE (rasio laba terhadap rata-
rata ekuitas), NIM (rasio pendapatan bunga - bersih
terhadap aset produktif) serta BOPO (rasio beban
operasional terhadap pendapatan operasional), sebagai
berikut:
a. ROA untuk tahun-tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah
sebesar 4,13% dan 32,87%.
b. ROE untuk tahun-tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah
sebesar 5,89% dan 4,53%.
c. NIM untuk tahun-tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah
sebesar 7,10% dan 6,72%.
d. BOPO untuk untuk tahun-tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019
adalah sebesar 53,50% dan 69,46%.
Likuiditas
Rasio pinjaman yang diberikan terhadap dana yang
dihimpun atau LDR untuk tahun-tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah
sebesar 221,24% dan 137,07%.
Rentability
Profitability is the Company's ability to gain profit. To
see this capability, the ratios commonly used are ROA
(ratio of return to average assets), ROE (ratio of return
to average equity), NIM (ratio of interest income - net
to productive assets) and BOPO (ratio of operating
expenses). to operating income), as follows:
a. ROA for the years ended December 31, 2020 and
2019 were 4,13% and 32,87%.
b. ROE for the years ended December 31, 2020 and
2019 were 5,89% and 4,53%.
c. NIM for the years ended December 31, 2020 and
2019 were 7,10% and 6,72%.
d. BOPO for the years ended December 31, 2020
and 2019 were 53,50% and 69,46%.
Liquidity
The ratio of loans to funds raised or LDR for the
years ended December 31, 2020 and 2019 was
221,24% and 137,07%.
Keterangan/ Descripton 31 Desember/ December 31
2020 2019
Kredit yang diberikan/ Loans 910.598.419.813 594.066.003.392 Simpanan Nasabah / Deposits from Customers Loan to Deposito Ratio (LDR) Batas Maksimum LDR Menurut Bank Indonesia/ LDR Maximum Limit per to Bank Indonesia
411.590.845.429 221,24%
92%
433.411.298.782 137,07%
92%
87
Pembahasan Manajemen
Management Discussion
Profil Perusahaan
Company Profile
Data Keuangan
Financial Data
Laporan Manajemen
Management Report
Rasio LDR lebih besar dari ketentuan Batas Maksimum
LDR menurut Bank Indonesia karena Perseroan memiliki
dana dari modal sendiri sehingga pemberian kredit
lebih besar dari pada penghimpunan dana dari pihak
ketiga. Walau rasio ini melebihi ketentuan yang berlaku,
kondisi Bank dalam menjalankan fungsinya sebagai
lembaga perantara keuangan pada kondisi sehat sesuai
dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan dalam
menjaga likuiditas, termasuk:
- Meningkatkan penghimpunan dana pihak ketiga
dan retail agar konsentrasi atau ketergantungan
terhadap deposan inti berkurang.
- Menawarkan suku bunga yang kompetitif untuk
produk dana pihak ketiga agar dapat bersaing
dengan bank lain sesuai dengan kemampuan
Perseroan sendiri.
- Melakukan penyesuaian suku bunga dana pihak
ketiga dengan suku bunga pinjaman serta
menjaga efisiensi atas biaya overhead agar rasio
BOPO tetap ideal.
Likuiditas Perseroan berasal dari modal sendiri, dana
pihak ketiga dan pembayaran kredit nasabah. Sumber
likuiditas utama Perseroan adalah modal sendiri, dana
pihak ketiga yang diperoleh melalui jaringan kantor.
Kepatuhan
Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK)
Bank tidak memiliki pelanggaran maupun pelampauan
terhadap Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK)
terhadap pihak terkait maupun tidak terkait sesuai
ketentuan Bank Indonesia. Untuk menghindari
pemberian kredit secara terpusat kepada satu atau
kelompok nasabah tertentu dan untuk menghindari
risiko yang akan timbul, Bank Indonesia melakukan
pembatasan persentase pemberian kredit kepada satu
pihak atau satu kelompok terhadap total modal yang
The LDR ratio is greater than the LDR Maximum Limit
according to Bank Indonesia because the Company
has funds from its own capital so that the provision of
credit is greater than the collection of funds from third
parties. Even though this ratio exceeds the applicable
provisions, the Bank's condition in carrying out its
function as a financial intermediary institution is in a
good condition as per the provisions of the Financial
Services Authority to maintain liquidity, including:
- Increase third party fundraising and retail
funds to reduce concentration or
dependence on core depositors.
- Offer competitive interest rates for third
party fund products in order to compete
with other banks according to the
Company's own capabilities.
- Adjusted the interest rate for third party
funds with loan interest rates and maintain
efficiency over overhead costs so that the
BOPO ratio remains ideal.
The Company's liquidity comes from own capital, third
party funds and customer credit payments. The main
source of liquidity for the Company is its own capital,
third party funds obtained through office networks.
Compliance
Legal Lending Limit (BMPK)
Bank does not have a violation or exceeding of the
Legal Lending Limit (LLL) for related parties or non-
related parties in accordance with the provisions
stipulated by Bank Indonesia. To avoid centralized
lending to one or certain customer groups and to
avoid the risks that will arise, Bank Indonesia limits
the percentage of lending to one party or a group of
the total capital owned by the bank. For the years
ended December 31, 2020 and 2019, there were no
88
Laporan Tata Kelola
Corporate Governance
Laporan Keuangan Audit
Audited Financial Report
Pernyataan Tanggung Jawab Responsibility Statement
Laporan Sustainabilitas
Sustainability Report
dimiliki bank. Pada 31 Desember 2020 dan 2019,
tidak terdapat pelanggaran dan pelampauan kepada
pihak terkait maupun tidak terkait.
Giro Wajib Minimum (“GWM’)
Bank Indonesia menentukan bahwa bank-bank di
Indonesia diwajibkan menjaga posisi GWM yang
ditempatkan pada rekening di Bank Indonesia dari
jumlah dana masyarakat yang dihimpun dari liabilitas
kepada pihak ketiga lain, baik dalam Rupiah maupun
valuta asing.
Rasio GWM Pada Tanggal 31 Desember 2020 dan
2019 telah sesuai dengan PBI No. 15/15/PBI/2013
tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum dalam Rupiah
dan Valuta Asing Bagi Bank Umum Konvensional
sebagaimana telah diubah beberapa kali dengan PBI
No. 18/3/PBI/2016 tanggal 10 Maret 2016, PBI No.
18/14/PBI/2016 tanggal 18 Agustus 2016 dan PBI
No. 19/6/PBI/2017 tanggal 17 April 2017, dan PBI No.
20/3/PBI/2018 tanggal 29 Maret 2018, PADG No.
20/30/PADG/2018 tanggal 30 November 2018, PADG
No. 21/14/PADG/2019 tanggal 26 Juni 2019, dan
PADG No. 21/27/PADG/2019 tanggal 26 Desember
2019, PADG No. 22/10/PADG/2020 dan PADG No.
22/11/PADG/2020
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 sesuai
dengan ketentuan Bank Indonesia tersebut di atas,
Bank harus memenuhi persyaratan GWM Utama dalam
Rupiah masing-masing sebesar 3,00%, dan 5,50%
untuk 31 Desember 2020 dan 2019.
violations and exceedances of the LLL to related
parties or unrelated parties.
Minimum Statutory Reserves (“GWM”)
Bank Indonesia determines that banks in Indonesia are
required to maintain the statutory reserve position
placed in an account at Bank Indonesia from the
amount of public funds collected from liabilities to
other third parties, both in Rupiah and foreign
currency. The Statutory Reserves Ratio As of
December 31, 2020 and 2019 is in accordance with
PBI No. 15/15/PBI/2013 concerning Statutory
Reserves for Commercial Banks in Rupiah and Foreign
Exchange for Conventional Commercial Banks as
amended several times by PBI No. 18/3/PBI/2016
dated March 10, 2016, PBI No. 18/14/PBI/2016
dated August 18, 2016 and PBI No. 19/6/PBI/2017
dated April 17, 2017, and PBI No. 20/3/PBI/2018
dated March 29, 2018, PADG No. 20/30/PADG/2018
dated November 30, 2018, PADG No.
21/14/PADG/2019 dated June 26, 2019, and PADG
No. 21/27/PADG/2019 dated December 26, 2019,
PADG No. 22/10/PADG/2020 and PADG No.
22/11/PADG/2020
As of December 31, 2020 and 2019 in accordance
with the Bank Indonesia regulations mentioned above,
the Bank must meet the Main Statutory Reserves in
Rupiah of 3,00% and 5,50% respectively for
December 31, 2020 and 2019.
Keterangan 31 Desember/ December 31 Description 2020 2019
GWM Primer 3,00% 5,50% GWM Main GWM Sekunder 6,00% 4,00% GWM Secondary
89
Pembahasan Manajemen
Management Discussion
Profil Perusahaan
Company Profile
Data Keuangan
Financial Data
Laporan Manajemen
Management Report
Tingkat Kolektabilitas Kredit
Bank Bisnis senantiasa menerapkan prinsip kehati-
hatian, memperkuat manajemen risiko, memperkuat
proses pengelolaan kredit serta melakukan pemantauan
yg lebih ketat terhadap debitur maupun calon debitur
yang ada. Pengelolaan kualitas aset produktif terutama
untuk eksposur kredit dilakukan melalui pemantauan
secara ketat eksposur kredit yang berpotensi
bermasalah, disamping itu bank terus melakukan
upaya-upaya intensif menyelesaikan kredit bermasalah.
Berikut ini disajkan perkembangan tingkatkolektibilitas
kredit selama 2 tahun terakhir beserta NPL sebagai
berikut:
Credit Collectability
Business Banks always apply the precautionary
principle, strengthen risk management, strengthen
credit management processes and carry out stricter
monitoring of existing debtors and prospective
debtors. Management of productive asset quality,
especially for credit exposure, is carried out through
close monitoring of potential non-performing credit
exposures, in addition, banks continue to make
intensive efforts to resolve non-performing loans.
In the following, the development of credit
collectibility levels for the last 2 years along with NPL
is presented as follows:
Keterangan 2020 2019 Description Pihak Berelasi: Related Parties: Lancar Rp100.495.779.852 Rp50.275.988.285 Current Pihak Ketiga: Third Party: Lancar Rp769.507.231.615 Rp452.048.299.121 Current Kurang Lancar Rp32.471.063.230 Rp673.632.335 Sub-Standard Dalam Perhatian Khusus Rp2.199.034.471 Rp83.143.409.323 Special Mention Diragukan Rp2.763.009.132 Rp1.977.209.506 Doubtful Macet Rp3.162.301.513 Rp5.947.464.822 Loss NPL Gross 0,89% 1,45% NPL Gross NPL Net 0.82% 1.33% NPL Net
Struktur Modal dan Kebijakan Manajemen Atas Struktur Modal serta Dasar Penentuan Kebijakan
Capital Structure and Management Policies for Capital Structure and the Basis for Determining Policies Bank Bisnis mampu mepertahankan tingkat modal
aktualnya di atas ketentuan permodalan minimum, bank
berkomitemen untuk terus melakukan penguatan
permodalan baik yang bersumber dari internal dengan
meperbaiki pencapaian rentabilitas maupun dari
sumber eksternal melalui right issues.
Business Bank is able to maintain its actual capital
level above the minimum capital requirement, the
bank is committed to continue strengthening capital
both from internal sources by improving the
achievement of profitability as well as from external
sources through right issues.
90
Laporan Tata Kelola
Corporate Governance
Laporan Keuangan Audit
Audited Financial Report
Pernyataan Tanggung Jawab Responsibility Statement
Laporan Sustainabilitas
Sustainability Report
Bank senantiasa memantau pemanfaatan modal dengan
menggunakan metodologi Risk Adjusted Performance
Measurement (RAPM). Dengan metodologi yang sama,
bank selalu memantau posisi modal untuk memastikan
modal bank Bisnis sejalan dengan strategi bisnis
pertumbuhan Bank, serta menyiapkan cadangan dalam
menghadapi potensi risiko kerugian dan melanjutkan
kegiatan Bank secara berkelanjutgan.
The Bank constantly monitors the use of capital using
the Risk Adjusted Performance Measurement (RAPM)
methodology. With the same methodology, the bank
always monitors the capital position to ensure that the
business bank's capital is in line with the Bank's
business growth strategy, as well as prepares reserves
in the face of potential risk of loss and continues the
Bank's activities in a sustainable manner.
91
Pembahasan Manajemen
Management Discussion
Profil Perusahaan
Company Profile
Data Keuangan
Financial Data
Laporan Manajemen
Management Report
Struktur Modal yang Terkelola
Managed Capital Structure Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.
11/POJK.03/2-16 tentang kewajiban Penyediaan
Modal Minimum Bank Umum dan Peraturan Otoritas
Jasa Keuangan NO. 34/POJK.03/2016 tentang
perubahan dari POJK No. 11/POJK.03/2016, Bank
wajib menyediakan modal minimum Bank berdasarkan
profil risiko yang berlaku dengan paling rendah yaitu :
a. 8% (delapan persen) dari Aset Tertimbang
Menurut Risiko (ATMR) bagi Bank dengan profil
risiko Peringkat 1;
b. 9% (sembilan persen) sampai dengan kurang
dari 10% (sepuluh persen) dari ATMR bagi Bank
dengan profil risiko Peringkat 2;
c. 10% (sepuluh persen) sampai dengan kurang
dari 11% (sebelas persen) dari ATMR bagi Bank
dengan profil risiko Peringkat 3; atau
d. 11% (sebelas persen) sampai dengan 14%
(empat belas persen) dari ATMR bagi Bank
dengan profil risiko Peringkat 4 atau 5.
Sebagai Bank dengan profil Peringkat II, Bank Bisnis
tidak memiliki kewajiban untuk menyediakan tambahan
modal penyangga (buffer=Capital Conservation, Buffer,
Countercyclical Buffer, dan Capital Surcharge).
Per posisi 31 Desember 2020 (Diaudit), posisi Capital
Adequacy Ratio (CAR) untuk bank saja berada pada
tingkat 94,63%, berada diatas ketentuan modal
minimum, hal ini mengindikasikan Bank memiliki
cadangan modal yang dibutuhkan untuk menanggung
semua risiko yang teridentifikasi dan memastikan
tersedianya modal yang berkesinambungan untuk
mengatasi seluruh risiko.
In accordance with the Financial Services Authority
Regulation No. 11/POJK.03/2-16 concerning the
Minimum Capital Requirement for Commercial Banks
and the Financial Services Authority Regulation
NO. 34/POJK.03/2016 regarding changes from POJK
No. 11/POJK.03/2016, Banks are required to provide
the minimum Bank capital based on the applicable risk
profile with the lowest, namely:
a. 8% (eight percent) of the Risk Weighted
Assets (RWA) for Banks with risk profile Rating
1;
b. 9% (nine percent) to less than 10% (ten
percent) of RWA for Banks with risk profile
Rating 2;
c. 10% (ten percent) to less than 11% (eleven
percent) of RWA for Banks with risk profile
Rating 3; or
d. 11% (eleven percent) up to 14% (fourteen
percent) of RWA for Banks with risk profile
Rating 4 or Rating 5.
As a Bank with a Rank I I profile , a Business Bank has
no obligation to provide additional buffer capital
( buffer = Capital Conservation, Buffer, Countercyclical
Buffer, and Capital Surcharge).
As the position of December 31, 2020 (Audited), the
position of Capital Adequacy Ratio (CAR) for banks
only at the level of 94,63%, is above the capital
requirement minimum, this indicates that the Bank
has reserves of capital required to bear all the risks
identified and ensure the availability of sustainable
capital to address all risks.
92
Laporan Tata Kelola
Corporate Governance
Laporan Keuangan Audit
Audited Financial Report
Pernyataan Tanggung Jawab Responsibility Statement
Laporan Sustainabilitas
Sustainability Report
Untuk selanjutnya, Bank akan terus menjaga strukutr
permodalan yang kuat dan sehat untuk menyediakan
ruang yang memadai bagi pertumbuhan bisnis yang
optimal, dan pada saat bersamaan mengelola modal
pada tingkat yang aman.
Adapun komposisi Modal Bank Bisnis pada tanggal 31
Desember 2020, 2019 dan 2018 adalah sebagai
berikut:
Going forward, the Bank will continue to maintain a
strong and healthy capital structure to provide
adequate space for optimal business growth, and at
the same time manage capital at a safe level.
The composition of Business Bank Capital as of
December 31, 2020, 2019 and 2018 is as follows:
(Dalam Jutaan Rupiah)
Keterangan 2020 2019 2018 Description
Modal Inti 1.006.003 459.594 387.293 Core Capital
Modal Pelengkap 7.058 2.027 3.351 Supplementary Capital
Total Modal 1.013.061 461.621 390.644 Total Capital
ATMR Risiko Kredit 977.782 710.196 694.906 Credit Risk RWA
ATMR Risiko Operasional 92.771 85.588 70.868 Operational Risk RWA
ATMR Risiko Pasar - - - Market Risk RWA
Total ATMR 1.096.488 795.784 765.774 Total RWA
Rasion KPMM 94,63% 58,01% 51,01% CAR
Kebijakan Manajemen atas Struktur Modal
Management Policy on Capital Structure
Manajemen Bank merancang struktur modal yang
optimal dalam proses perencanaan modal dan
memantau kebutuhan permodalan secara rutin
dengan dukungan analisis data. Struktur modal yang
optimal akan senantiasa dipertahankan untuk dapat
memasti tingkat permodalan yang kuat dan di waktu
bersamaan dapat menyediakan ruang yang untuk
mendukung Pertumbuhan bisnis.
The Bank's management designs the optimal capital
structure in the capital planning process and monitors
capital requirements on a regular basis with the
support of data analysis. The optimal capital structure
will always be maintained to ensure a strong level of
capital and at the same time provide space to support
business growth.
93
Pembahasan Manajemen
Management Discussion
Profil Perusahaan
Company Profile
Data Keuangan
Financial Data
Laporan Manajemen
Management Report
Pemenuhan kecukupan modal bank dihitung
menggunakan Capital Adequacy Ratio (CAR), yang
mencerminkan kemampuan untuk menampung risiko
kerugian yang mungkin ditanggung oleh Bank. CAR
yang lebih tinggi mencerminkan kemampuan bank
Bank yang semakin bertambah baik dalam
menanggung risiko kredit atau aset produktif lainnya
serta memberikan kontribusi profit yang signifikan.
Berdasarkan penilaian atas peringkat kesehatan Bank
posisi desember 2020, profil risiko Bank berada pada
peringkat Low to Moderate (2) yang mensyaratkan
total modal minimum sebesar 10% dari Aset
Tertimbang Menurut Risiko (ATMR), sebagai beikut:
1. Risiko Kredit memiliki tingkat risiko Low to
Moderate
2. Risiko Pasar memiliki tingkat risiko Low
3. Risiko Likuiditas memiliki tingkat risiko Low to
Moderate
4. Risiko Operasional memiliki tingkat risiko Low
to Moderate
5. Risiko Hukum memiliki tingkat risiko Low
6. Risiko Reputasi memiliki tingkat risiko Low
7. Risiko Strategik memiliki tingkat risiko Low to
Moderate
8. Risiko Kepatuhan memiliki tingkat risiko Low
to Moderate
Posisi CAR Bank setelah memperhitungkan faktor
risiko kredir, risiko pasar dan risiko operasional untuk
posisi 31 Desember 2020 (Diaudit) adalah sebesar
94,63%, atau di atas ketentuan minimum yang
diwajibkan oleh regulator. Bank berkomitmen untuk
mengelola struktur permodalan yang sehat dan kuat
sehingga dapat mendukung pertumbuhan bisnis.
Fulfillment of bank capital adequacy is calculated
using the Capital Adequacy Ratio (CAR), which reflects
the ability to accommodate the risk of loss that may
be borne by the Bank. A higher CAR reflects the
Bank's improved ability to bear credit risk or other
productive assets as well as to contribute significantly
to profits. Based on the assessment of the Bank's
health rating position in December 2020, the Bank's
risk profile is ranked Low to Moderate (2) which
requires a minimum total capital of 10% of Risk
Weighted Assets (RWA), with the following
description:
1. Credit Risk has a Low to Moderate risk
level
2. Market risk has a low level of risk
3. Liquidity risk has a Low to Moderate risk
level
4. Operational Risk has a Low to Moderate risk
level
5. Legal Risk has a Low risk level
6. Reputation risk has a low level of risk
7. Strategic risk has a Low to Moderate risk
level
8. Compliance Risk has a Low to Moderate risk
level
The position of the Bank's CAR after calculating
creditor risk factors, market risk and operational risk
for the position of December 31, 2020 (Audited)
is 94,63%, or above the minimum requirement
required by the regulator. The Bank is committed to
managing a healthy and strong capital structure so
that it can support business growth.
94
Laporan Tata Kelola
Corporate Governance
Laporan Keuangan Audit
Audited Financial Report
Pernyataan Tanggung Jawab Responsibility Statement
Laporan Sustainabilitas
Sustainability Report
Basis Pemilihan Kebijakan Manajemen atas Struktur Modal
Basis for Selecting Management Policy on Capital Structure Dalam pengelolaan rencana permodalan, Bank
mempertimbangkan potensi atas pertumbuhan
bisnis, risk appetite, potensi risiko kerugian, hasil
stress test, target rasio permodalan dan
perkembangan ekonomi. Berdasarkan pertimbangan
tersebut, Bank dapat memanfaatkan atas
pertumbuhan bisnis dan peluang strategis,
memaksimalkan tingkat pengembalian pemegang
saham, dan menajalankan bisnis koridor risk
appetite dan mematuhi pertauran yang berlaku.
Untuk memenuhi tujuan ini, kebijakan pengelolaan
permodalan senantiasa sejalan dengan starategi
bisnis Bank dengan estimasi pertumbuhan bisnis
serta memastikan kepatuhan terhadap peraturan.
Selain itu sistem pengendalian intern Manajemen
Risiko dilakukan oleh Satuan Kerja Manajemen Risiko
kepada Direksi dan secara periodik dikaji ulang oleh
komite Pemantau Risiko serta Komite Audit.
In managing the capital plan, the Bank considers the
potential for business growth, risk appetite , potential
risk of loss, results of stress tests, target capital ratios
and economic developments. Based on these
considerations, the Bank can take advantage of
business growth and strategic opportunities,
maximize shareholder returns, and run the risk
appetite business corridor and comply with prevailing
regulations. To meet this objective, capital
management policies are always in line with the Bank's
business strategy with business growth estimates and
ensuring compliance with regulations. In addition, the
Risk Management internal control system is carried
out by the Risk Management Unit to the Board of
Directors and is periodically reviewed by the Risk
Monitoring Committee and the Audit Committee.
Ikatan yang Material untuk Investasi Barang Modal
Material Commitments for Investment of Capital Goods Pada tahun 2020 Bank Bisnis tidak memiliki ikatan
yang material untuk investasi barang modal.
In 2020 Bank Bisnis does not have material ties for
capital goods investment.
95
Pembahasan Manajemen
Management Discussion
Profil Perusahaan
Company Profile
Data Keuangan
Financial Data
Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Penting Terkait Investasi, Ekspansi, Akuisisi, Divestasi, Penggabungan/Peleburan Usaha dan Restrukturisasi Utang/Modal
Important Information Related to Investment, Expansion, Acquisition, Divestment, Combination/Business Loss and Debt/Capital Restructuring Tidak terdapat pelaksanaan investasi, ekspansi,
divestasi, penggabungan/peleburan usaha, akuisisi
atau restrukturisasi utang/modal di tahun 2020.
.
There is no investment, expansion, divestment,
business merger/consolidation, acquisition or
debt/capital restructuring in 2020.
Kejadian Setelah Tanggal Pelaporan
Events After the Reporting Date Pada tanggal 21 Mei 2021 terdapat perubahan
pada struktur pemegang saham yaitu masuknya
FinAccel sebagai pemegang saham dengan
mengambil alih dari PT Sun Land Investama dan
Sundjono Suriadi. Kepemilikan Sun Land yang
awalnya 37,54 % menjadi tersisa 19,76 %,
sedangkan Sundjono Suriadi yang semula 31,22 %
saat ini menjadi 25 %. FinAccel merupakan
pengembang platform keuangan berbasis teknologi
dengan layanan yang akrab di publik yakni Kredivo.
Selain itu Bank menggelar tapat umum pemegang
saham luar biasa (RUPSLB) pada tanggal 16 Maret
2021 pada rapat tersebut membahas perubahan
susunan pengurus perseroan dengan mengangkat
Markus Suugiono sebagai Komisaris Independen
perseroan menggantikan Betsy S. Tanggara. Saat ini,
Markus Sugiono sedang melaksanakan Uji
Kemampuan dan Kepatutan oleh Otoritas Jasa
Keuangan (OJK).
On May 21, 2021, there was a change in the
shareholder structure, namely the entry of FinAccel as
a shareholder by taking over from PT Sun Land
Investama and Sundjono Suriadi. Sun Land's
ownership was originally 37.54% to 19.76%, while
Sundjono Suriadi, which was originally 31.22%, is
now 25%. FinAccel is a technology-based financial
platform developer with a familiar service to the
public, namely Kredivo.
In addition, the Bank held an extraordinary general
meeting of shareholders (EGMS) on March 16, 2021
at the meeting to discuss changes in the composition
of the company's management by appointing Markus
Suugiono as the company's Independent
Commissioner replacing Betsy S. Tanggara. Currently,
Markus Sugiono is conducting a fit and proper test by
the Financial Services Authority (OJK).
96
Laporan Tata Kelola
Corporate Governance
Laporan Keuangan Audit
Audited Financial Report
Pernyataan Tanggung Jawab Responsibility Statement
Laporan Sustainabilitas
Sustainability Report
Prospek Usaha
Business Prospect
Bank Indonesia memandang positif pertumbuhan
ekonomi triwulan IV 2020. Bank Indonesia menilai
pertumbuhan ekonomi Indonesia terus terpelihara,
di tengah pertumbuhan eknonomi dunia yang
melandai yang diakibatkan pandemi Covid-19. Ke
depan, Bank Indonesia senantiasa berkomitmen
menjaga stabilitas makro ekonomi yang diyakini
menjadi dasar dalam menopang pertumbuhan
ekonomi. Bank Indonesia memprakirakan
pertumbuhan ekonomi 2021 berada pada kisaran
4,8-5,8%, dengan terjaganya stabilitas
makroekonomi atas inflasi yang akan terkendali
sesuai sasaran 3±1% serta nilai tukar Rupiah yang
akan bergerak stabil dan berpotensi menguat.
Stabilitas eksternal terjaga, dengan surplus neraca
pembayaran didukung defisit transaksi berjalan yang
rendah di sekitar 1,0-2,0% PDB. Stabilitas sistem
keuangan juga semakin membaik, dengan rasio
permodalan yang tinggi, NPL yang rendah, serta
pertumbuhan DPK dan kredit yang meningkat ke
sekitar 7-9% pada 2021.
Bank Indonesia views economic growth positively in
the fourth quarter of 2020. Bank Indonesia assesses
that Indonesia's economic growth will continue to be
maintained, amidst the sluggish world economic
growth caused by the Covid-19 pandemic. Going
forward, Bank Indonesia is committed to maintaining
macroeconomic stability, which is believed to be the
basis for sustaining economic growth. Bank Indonesia
predicts economic growth in 2021 to be in the range
of 4.8-5.8%, with macroeconomic stability under
control over inflation, according to the 3 ± 1% target
and the rupiah exchange rate which will be stable and
have the potential to strengthen. External stability was
maintained, with a balance of payments surplus
supported by a low current account deficit of around
1.0-2.0% of GDP. Financial system stability has also
improved, with high capital ratios, low NPLs, and
growth in deposits and credit, each increasing to
around 7-9% in 2021.
97
Pembahasan Manajemen
Management Discussion
Profil Perusahaan
Company Profile
Data Keuangan
Financial Data
Laporan Manajemen
Management Report
Perbandingan Antara Target Dan Realiasi 2020
Comparison between 2020 Target and Realization (Dalam Jutaan Rupiah)
(In Million IDR) Komponen RBB
Target Realisasi
Realization
Pencapaian
Achievement
RBB Components
POS-POS KEUANGAN
Kredit 900.000 910.598 101,18% Loan
Dana Pihak Ketiga 509.000 411.590 80,86% Third Part Fund
Dana Bank Lain 0 2.922 0,00% Other Banks Funds
Total Penghimpunan Dana 509.000 414.512 81,44% Total Collection
Laba (Rugi) 43.460 45.200 104,00% Profit (Loss)
Total Aset 1.541.928 1.441.234 93,47% Total Asset
Modal Inti 1.008.240 1.013.061 100,48% Core Capital
RASIO KEUANGAN FINANCIAL RATIO
Rasio aset produktif
bermasalah terhadap total
aset produktif
0,68% 0,66% 97,06%
Non-performing
productive assets to
productive assets
NPL-Gross 1,03% 0,89% 86,41% NPL-Gross
NPL-Nett 0,87% 0,82% 94,25% NPL-Nett
NIM 7,32% 7,10% 96,99% NIM
BOPO 54,02% 53,50% 99,04% BOPO
ROA 4,00% 4,13% 103,25% ROA
ROE 5,60% 5,89% 105,18% ROE
CAR 92,60% 94,62% 102,18% CAR
LDR 176,82% 221,24% 125,12% LDR
Dengan berbagai tantangan yang dihadapi
oleh Bank terutama penyehatan kualitas aset
membuat banyak disibukkan melakukan
upaya-upaya menyelesaikan kualitas aset yang
kurang produktif. Di samping itu, dalam
rangka penguatan permodalan, Bank berfokus
untuk mendapat investor strategis.
With the various challenges faced by the Bank,
especially the restoration of asset quality,
many people are busy making efforts to
resolve the quality of assets that are not
productive. In addition, in order to strengthen
capital, the Bank focuses on acquiring
strategic investors.
98
Laporan Tata Kelola
Corporate Governance
Laporan Keuangan Audit
Audited Financial Report
Pernyataan Tanggung Jawab Responsibility Statement
Laporan Sustainabilitas
Sustainability Report
Rencana Strategi Bank
Bank's Strategic Plan Dalam jutaan Rupiah
In Million IDR
NO POS-POS PENDAPATAN DAN
BEBAN/RENEVUE AND EXPENSE
Realisasi/Realisation PROYEKSI/Projection
OPERASIONAL DAN NON OPERASIONAL OPERATION AND NON OPERATION
TW3 2020
TW4 2020
TW1 2021
TW2 2021
TW3 2021
TW4 2021
TW4 2022
TW4 2023
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL OPERATIONAL INCOME AND EXPENSES
A. Pendapatan dan Beban Bunga Interest Income and Expense
Pendapatan Bunga Interest income 66.416 93.944 28.789 57.982 88.778 126.209 233.710 322.539
Beban Bunga Interest Expense 23.768 31.575 5.930 10.799 15.797 20.929 29.640 43.110
Pendapatan (Beban) Bunga Bersih income (expense) Net 42.648 62.369 22.859 47.183 72.981 105.280 204.070 279.429
B.
Pendapatan dan Beban Operasional selain Bunga Operating Income and Expenses other than Interest
Pendapatan Operasional Selain Bunga Operating Income Other Than Interest
3.196 3.270 543 1.300 2.200 3.300 4.500 5.700
Beban Operasional Selain Bunga Operating Expenses Other Than Interest
16.044 20.440 7.035 15.110 21.810 26.210 35.100 38.850
Pendapatan (Beban) Operasional Selain Bunga Bersih Operating Income (Expense) Other Than Net Interest
(12.848) (17.170) (6.492) (13.810) (19.610) (22.910) (30.600) (33.150)
LABA (RUGI) OPERASIONAL OPERATING PROFIT (LOSS) 29.800 45.199 16.367 33.373 53.371 82.370 173.470 246.279
PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL NON-OPERATING INCOME AND EXPENSES
Keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap dan inventaris Gain (loss) on sale of fixed assets and inventory
69 - 53 75 113 150 200 300
Keuntungan (kerugian) penjabaran transaksi valuta asing Gains (losses) on foreign exchange transactions
(137) 88 (25) (50) (75) (100) (100) (125)
Pendapatan (beban) non operasional lainnya Other non-operating income (expenses)
- (171) - - - - - -
LABA (RUGI) NON OPERASIONAL NON-OPERATING PROFIT (LOSS)
(68) (83) 28 25 38 50 100 175
LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SEBELUM PAJAK PROFIT (LOSS) FOR THE YEAR BEFORE TAX
29.732 45.116 16.395 33.398 53.409 82.420 173.570
246.454
99
Pembahasan Manajemen
Management Discussion
Profil Perusahaan
Company Profile
Data Keuangan
Financial Data
Laporan Manajemen
Management Report
Pajak penghasilan income tax 6.554 9.940 3.607 7.348 11.750 18.133 38.186 54.220
LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK BERSIH PROFIT (LOSS) FOR THE YEAR AFTER NET TAX
23.178 35.176 12.788 26.050 41.659 64.287
135.384
192.234
MODAL INTI CORE CAPITAL
702.251 1.008.240
1.021.254
1.034.032
1.049.641
2.009.769
3.045.153
3.237.388
TOTAL MODAL TOTAL CAPITAL
708.957 1.008.98
3 1.030.29
2 1.044.04
2 1.060.25
1 2.021.67
9 3.067.16
3 3.268.64
8
Rasio Keuangan (%)
Rasio KPMM (CAR) KPMM Ratio (CAR) 75,75 94,62 97,94 92,86 88,25 158,14 174,50 175,96
NPL Rasio – Gross NPL Rasio – Gross 1,19 0,89 0,73 1,65 1,51 1,55 1,45 1,56
NPL Rasio – Netto NPL Rasio – Netto 1,01 0,82 0,62 1,40 1,28 1,32 1,23 1,33
Rasio UMKM MSME Ratio
16,14 20,23 15,98 19,23 21,09 23,32 23,31 25,31
ROA ROA 3,58 4,13 4,03 4,82 5,48 4,79 7,21 7,66
ROE ROE
5,30 5,89 5,32 4,95 5,20 5,35 5,53 5,00
NIM NIM 7,11 7,32 7,31 8,41 9,22 7,81 8,02 7,64
BOPO Operating Expenses to Operating Income
57,19 53,50 44,20 43.70 41,34 36,40 27,18 24,97
100
Laporan Tata Kelola
Corporate Governance
Laporan Keuangan Audit
Audited Financial Report
Pernyataan Tanggung Jawab Responsibility Statement
Laporan Sustainabilitas
Sustainability Report
Kebijakan Dividen
Dividend Policy Pelaksanaan kebijakan Dividen yang
diterapkan Bank didasarkan kepada UUPT
Bank tentang kebijakan dividen. Berdasarkan
UUPT, pembagian dividen dilakukan
berdasarkan keputusan RUPS Tahunan dan
hanya boleh dibagikan apabila Perseroan
mempunyai saldo laba yang positif. Sebelum
berakhirnya tahun keuangan, dividen interim
dapat dibagikan sepanjang hal itu
diperbolehkan oleh Anggaran Dasar
Perseroan dan pembagian dividen interim
tidak menyebabkan aset bersih Perseroan
menjadi kurang dari modal di tempatkan dan
disetor penuh dan cadangan wajib Perseroan.
Pada tahun 2019 dan 2020, Bank tidak
melaksanakan pembagian dividen tunai.
Dividend policy implementation implemented
by the Bank is based on the Bank's Company
Law concerning dividend policy. Based on the
Company Law, dividend distribution is made
based on the resolution of the Annual GMS
and may only be distributed if the Company
has a positive retained earnings. Prior to the
end of the financial year, interim dividends
may be distributed as long as it is permitted
by the Company's Articles of Association and
the distribution of interim dividends does not
result in the Company's net assets being less
than the issued and fully paid capital and the
Company's obligatory reserves. In 2019 and
2020, the Bank did not distribute cash
dividends.
Strategi Pengembangan Bisnis
Business Development Strategy Strategi bisnis yang akan dilakukan untuk
mencapai tujuan atas kebijakan–kebijakan
yang telah ditetapkan, adalah sebagai berikut;
1. Dengan meningkatkan modal dari
hasil IPO dan Right Issue di tahun
2020, maka diharapkan pada tahun
2021 kinerja bank dan fungsi
intermediasi berjalan dengan baik :
Menetapkan target yang menjadi
acuan setiap satuan kerja dengan
penetapan budget pada masing–
masing cabang yang dikaitkan dengan
The business strategies that will be carried out
to achieve the objectives of the policies that
have been set are as follows:
1. By increasing capital from IPO proceeds
and Rights Issue in 2020, it is expected
that by 2021 the bank's performance and
intermediation function can run well:
Establishing targets that are used as a
reference for each work unit, including
setting a budget for each branch that is
linked to the performance assessment of
101
Pembahasan Manajemen
Management Discussion
Profil Perusahaan
Company Profile
Data Keuangan
Financial Data
Laporan Manajemen
Management Report
penilaian kinerja dan berpengaruh
pada reward & punishment
Membuka jaringan kantor baru.
Pemasaran secara berjenjang, yaitu:
o Mencari nasabah dengan
referensi dari nasabah yang ada.
o Kerja sama dengan pengembang,
agen properti, dealer kendaraan
untuk kredit konsumsi perumahan
dan kepemilikan kendaraan.
o Kerja sama dengan Perusahaan
lainnya untuk kredit konsumsi
maupun modal kerja karyawan
perusahaan tersebut.
Efisiensi biaya overhead sehingga
dapat menekan base lending rate agar
dapat bersaing dengan bank lain.
Peningkatan pelayanan pada nasabah
o Kecepatan pelayanan dengan
Online Banking System, Full Teller
System dan Digital Banking.
o Peningkatan kualitas SDM sendiri
khususnya dengan memberikan
pengetahuan, khususnya
mengenai pelayanan kepuasan
konsumen.
2. Meningkatkan permodalan dengan
Right Issue pada akhir tahun 2021
dan akhir tahun 2022 untuk
pemenuhan modal.
3. Merekrut dan mengaktifkan fungsi
tenaga pemasaran untuk mencari
prospek baru ataupun meningkatkan
yang sudah ada.
4. Menjaga tingkat kesehatan Bank
dengan menerapkan prudential
banking, meningkatkan risk control
the branch which affects the provision of
rewards & punishments
Opening a new office network.
Marketing in stages, namely:
o Looking for customers with references
from existing customers.
o Cooperation with developers,
property agents, vehicle dealers for
housing consumption loans and
vehicle ownership loans.
o Collaboration with other companies
for consumer credit and working
capital for the company's employees.
Efficiency of overhead costs so as to
reduce the base lending rate in order to
compete with other banks.
Improved service to customers
o Speed of service with Online Banking
System, Full Teller System and Digital
Banking.
o Improving the quality of human
resources itself, especially by
providing knowledge, especially
regarding customer satisfaction
services.
2. Increase capital with Right Issue at the
end of 2021 and end of 2022 to fulfill
capital.
3. Recruit and activate the sales force
function to find new prospects or
improve existing ones.
4. Maintaining the soundness level of the
Bank by implementing prudential
banking, enhancing the risk control
102
Laporan Tata Kelola
Corporate Governance
Laporan Keuangan Audit
Audited Financial Report
Pernyataan Tanggung Jawab Responsibility Statement
Laporan Sustainabilitas
Sustainability Report
system, serta melakukan self
assessment atas tingkat kesehatan
Bank berdasarkan risiko hingga Bank
dapat mengukur, memantau,
mengidentifikasi kondisi Bank sendiri
secara umum untuk menentukan
langkah ke depan.
5. Menerapkan Prinsip Tata Kelola Yang
Baik (GCG), Prinsip Manajemen Risiko,
serta memenuhi ketentuan-ketentuan
lainnya dengan :
Pengawasan Dewan Komisaris dan
Direksi yang aktif dan efektif.
Karena Bank sudah menjadi
Perusahaan Terbuka maka terdapat
keluasan website untuk keterbukaan
informasi (transparansi).
Lebih mengefektifkan kerja dari
komite–komite yang ada agar tercapai
prinsip–prinsip tersebut di atas.
Kaji ulang dan menyesuaikan
kebijakan & prosedur yang ada sesuai
perubahan ketentuan.
6. Strategi untuk mengantisipasi
perubahan kondisi eksternal. Bank
menyelenggarakan Disaster Recovery
Center (DRC) dan Server Backup on
Site sebagai fasilitas pengganti jika
Pusat Data tidak dapat berfungsi.
Demi sinkronisasi server tersebut, DRC
dilengkapi dengan Software Mirroring
(Hot Backup/Real Time Backup).
system, as well as conducting self-
assessment of the soundness level of the
Bank based on risk so that the Bank can
measure, monitor, and identify the Bank's
own condition in general to determine
future steps.
5. Implement Good Governance (GCG)
Principles, Risk Management Principles,
and comply with other provisions by:
Active and effective supervision of the
Board of Commissioners and Directors.
Because the Bank has become a Public
Company, there is an extensive website
for information disclosure (transparency).
Make the work of the committees more
effective in order to achieve the
principles mentioned above.
Review and adjust existing policies &
procedures according to changes in
provisions.
6. Strategies to anticipate changes in
external conditions, the Bank organizes a
Disaster Recovery Center (DRC) and
Server Backup on Site as a replacement
facility if Data Center is unable to
function and for synchronization of all
servers, it is equipped with Mirroring
Software (Hot Backup/Real Time Backup).
103
Pembahasan Manajemen
Management Discussion
Profil Perusahaan
Company Profile
Data Keuangan
Financial Data
Laporan Manajemen
Management Report
Aspek Pemasaran Atas Barang dan/atau Jasa Emiten atau Perusahaan Publik
Marketing Aspects of the goods and/or services of the Issuer or Public Company
Proses pemasaran yang dilakukan oleh
Perseroan adalah dengan memakai nasabah
lama untuk mendapatkan nasabah baru
melalui referensi nasabah yang ada dengan
menjalankan sistem pemasaran door to door
dan personal approach. Untuk meningkatkan
fungsi pemasaran, Bank memberikan special
rate untuk penempatan deposito berjangka
sehingga dapat bersaing dengan produk bank
lainnya, serta melakukan sistem pelayanan
jemput dengan menjaga prinsip kehati-hatian.
Target market Perseroan adalah nasabah
perorangan seperti profesional (notaris,
dokter, guru, dosen), pengusaha, ibu rumah
tangga, pensiunan, karyawan dari nasabah
maupun karyawan lainnya serta masyarakat
yang berada di kawasan segi cakupan wilayah
The marketing process carried out by the
Company is to use old customers to acquire
new customers through references to existing
customers by implementing a door to door
marketing system and a personal approach. In
addition to improving the marketing function,
the Bank provides a special rate for time
deposit placements so that it can compete
with other bank products, as well as
implementing a pick-up service system while
adhering to the principle of prudence.
The Company's target market is individual
customers such as professionals (notaries,
doctors, teachers, lecturers), entrepreneurs,
housewives, retirees, employees of customers
and other employees as well as communities
in the area in terms of the coverage area.
104
Laporan Tata Kelola
Corporate Governance
Laporan Keuangan Audit
Audited Financial Report
Pernyataan Tanggung Jawab Responsibility Statement
Laporan Sustainabilitas
Sustainability Report
Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Realization of Use of Proceeds from Public Offering
Dalam rangka pelaksanaan PUT I, para
pemegang saham Perseroan telah menyetujui
rencana penambahan modal dengan
memberikan HMETD dalam Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPSLB”)
tanggal 2 November 2020, dengan hasil
keputusan antara lain menyetujui rencana
peningkatan modal ditempatkan dan disetor
Perseroan dalam jumlah sebanyak-banyaknya
438.627.450 (empat ratus tiga puluh delapan
juta enam ratus dua puluh tujuh ribu empat
ratus lima puluh) saham melalui Penawaran
Umum Terbatas melalui HMETD. Penggunaan
dana hasil penawaran umum digunakan
sebagai berikut :
In the context of implementing the LPO I, the
shareholders of the Company have approved
the plan to increase capital by providing
HMETD at the Extraordinary General Meeting
of Shareholders (“EGMS”) on November 2,
2020, with the results of which among others
approve the plan to increase the Company's
issued and paid-up capital in the amount a
maximum of 438,627,450 (four hundred
thirty-eight million six hundred twenty-seven
thousand four hundred and fifty) shares
through a Limited Public Offering by issuing
HMETD.The use of proceeds from the public
offering is used as follows:
No. Penggunaan Dana IPO / Usage of IPO
Funds Nilai (Rp)
Realisasi s.d. 31 Oktober 2020
Alasan Belum Terealisasinya Penggunaan
Dana Penawaran Umum Perdana Saham
1
Pengembangan Teknologi Sistim Informasi (TSI)
Information System Technology Development (TSI)
Rp 18.000.000.000,-
Rp 0,00
Realisasi pengembangan TSI Perseroan saat ini masih dalam proses penjajakan vendor IT The realization of the Company's TSI development is currently still in the process of exploring IT vendors.
2
Modal kerja dalam rangka pemberian kredit kepada nasabah
Working capital in the context of providing credit to customers
Rp 154.452.681.743,-
Rp 54.762.000.000
Sebagaimana tercantum dalam Prospektus Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan, realisasi pemberian kredit kepada nasabah akan dilaksanakan secara bertahap. As stated in the Company's Initial Public Offering Prospectus, the realization of lending to customers will be carried out in stages.
105
Pembahasan Manajemen
Management Discussion
Profil Perusahaan
Company Profile
Data Keuangan
Financial Data
Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Penting Terkait Investasi, Ekspansi, Akuisisi, Divestasi, Penggabungan/Peleburan Usaha dan Restrukturisasi Utang/Modal
Important Information Related to Investment, Expansion, Acquisition, Divestment, Combination /Business Loss and Debt/Capital Restructuring
Berdasarkan surat S-05014/BEI.PP2/09-
2020 tanggal 2 September 2020, Direksi PT
Bursa Efek Indonesia telah meyetujui
pencatatan sebanyak 2.605.447.053 saham
PT Bank Bisnis Internasional Tbk, dengan
nilai nominal saham sebesar Rp. 100,- per
lembar saham dan harga penawaran saham
sebesar Rp. 480,- per lembar saham.
Pada tanggal 23 Desember 2020, Entitas
melakukan penerbitan saham baru dengan
cara Penawaran Umum Terbatas (PUT)
kepada pemegang saham dengan
mekanisme Hak Memesan Efek Terlebih
Dahulu (HMETD atau Right Issue) sebanyak-
banyaknya 438.627.450 saham baru guna
memenuhi POJK No. 12/POJK.03/2020.
Based on letter No. S-05014 / BEI.PP2 / 09-
2020 dated September 2, 2020, the Board of
Directors of the Indonesia Stock Exchange has
approved the listing of 2 2,605,447,053 shares
of PT Bank Bisnis Internasional Tbk, with a share
nominal value of Rp. 100, - per share and the
share offering price is Rp. 480, - per share
On December 23, 2020, the Entity issued new
shares by means of a Limited Public Offering
(PUT) to shareholders using the Pre-emptive
Rights (HMETD) or Right Issue mechanism of a
maximum of 438,627,450 new shares to comply
with POJK No. 12 / POJK.03 / 2020.
106
Laporan Tata Kelola
Corporate Governance
Laporan Keuangan Audit
Audited Financial Report
Pernyataan Tanggung Jawab Responsibility Statement
Laporan Sustainabilitas
Sustainability Report
Perubahan Peraturan Perundangan-undangan yang Berpengaruh Signifikan terhadap Perusahaan dan Dampaknya terhadap Laporan Keuangan
Amendments to Laws and Regulations that Significantly Affect the Company and It's Impact on Financial Statements
Beberapa perubahan peraturan perundang-
undangan yang terjadi di sepanjang tahun
2020 yang berdampak signifikan terhadap
Bank secara konsolidasi adalah sebagai
berikut:
Several changes in laws and regulations that
occurred throughout 2020 which had a
significant impact on the Bank on a consolidated
basis were as follows:
No Peraturan Regulation
Resume Dampak / Impact
1
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 12/POJK.03/ 2020 Tentang Konsolidasi Bank Umum Financial Services Authority Regulation No. 12/POJK.03/ 2020 Regarding Commercial Bank Consolidation
Bank wajib memenuhi Modal Inti minimum sebesar Rp. 3.000.000.000.000.- dengan tahapan : a. Rp1.000.000.000.000,00 (satu triliun rupiah) paling lambat tanggal 31 Desember 2020; b. Rp2.000.000.000.000,00 (dua triliun rupiah) paling lambat tanggal 31 Desember 2021; dan c. Rp3.000.000.000.000,00 (tiga triliun rupiah) paling lambat tanggal 31 Desember 2022. Banks are required to meet a minimum Core Capital of Rp. 3,000,000,000,000,000.- with stages: a. Rp1,000,000,000,000.00 (one trillion rupiah) no later than December 31, 2020;
Bank melakukan penjualan saham ke publik dengan cara IPO (Initial Public Offering) dan penerbitan saham baru dengan cara Penawaran Umum Terbatas (PUT) kepada pemegang saham dengan mekanisme Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD atau Right Issue) The Bank sells shares to the public by way of an IPO (Initial Public Offering) and the issuance of new shares by way of a Limited Public Offering (PUT) to shareholders with the mechanism of Pre-
107
Pembahasan Manajemen
Management Discussion
Profil Perusahaan
Company Profile
Data Keuangan
Financial Data
Laporan Manajemen
Management Report
b. Rp2,000,000,000,000.00 (two trillion rupiah) no later than December 31, 2021; and c. Rp3,000,000,000,000.00 (three trillion rupiah) no later than December 31, 2022.
emptive Rights (HMETD or Right Issue)
2
POJK No. 11/POJK.03/2020 Tentang Stimulus Perekonomian Nasional Sebagai Kebijakan Countercyclical Dampak Penyebaran Corona Virus Disease 2019 sebagaimana telah diubah dengan POJK No. 48/POJK.03/2020 POJK No. 11/POJK.03/2020 Regarding National Economic Stimulus as a Countercyclical Policy for the Impact of the Spread of Corona Virus Disease 2019 as amended by POJK No. 48/POJK.03/2020
Bank dapat menerapkan kebijakan yang mendukung stimulus pertumbuhan ekonomi untuk debitur yang terkena dampak penyebaran Covid-19 termasuk debitur UMKM, seperti : a) Penilaian kualitas kredit/pembiayaan/penyediaan dana lain hanya berdasarkan ketepatan pembayaran pokok dan/atau bunga untuk kredit/ pembiayaan/penyediaan dana lain dengan plafon s.d Rp10 miliar; dan b) Peningkatan kualitas kredit/pembiayaan menjadi lancar setelah direstrukturisasi selama masa berlakunya POJK. Ketentuan restrukturisasi ini dapat diterapkan Bank tanpa melihat batasan plafon kredit/pembiayaan atau jenis debitur. Banks can implement policies that support economic growth stimulus for debtors affected by the spread of Covid-19 including MSME debtors, such as: a) Assessment of the quality of credit/financing/providing other funds only based on the accuracy of payment of principal and/or interest for credit/financing/providing other funds with a ceiling of up to Rp10 billion; and b) Improved credit/financing quality to be smooth after being restructured during the validity period of the POJK. This restructuring provision can be applied by the Bank regardless of the credit/financing ceiling limit or the type of debtor
Bank telah menerapkan POJK tersebut dengan memberikan restrukturisasi kredit bagi debitur yang terkena dampak Covid -19 The Bank has implemented the POJK by providing credit restructuring for debtors affected by Covid-19
108
Laporan Tata Kelola
Corporate Governance
Laporan Keuangan Audit
Audited Financial Report
Pernyataan Tanggung Jawab Responsibility Statement
Laporan Sustainabilitas
Sustainability Report
Perubahan Kebijakan Akuntansi Change of Accounting Policies
Perubahan kebijakan akuntansi dilakukan untuk
mematuhi PSAK yang relevan
Changes in accounting policies are made to
comply with the applicable PSAK
NO Description of Changes in
Accounting Policies
Quantitative Impact of Changes in Accounting Policies on Financial
Statements
Exposure to Consequences and Adjustments Made
1
PSAK 71 : Instrumen Keuangan PSAK 71: Instrumen keuangan merupakan konvergensi IFRS 9: Financial Instrument di Indonesia. • Berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2020. • Mengubah basis klasifikasian aset keuangan dari PSAK 55 yang berdasarkan intensi menjadi berdasarkan hasil pengujian SPPI dan penilaian model bisnis di PSAK 71 • PSAK 71 menggunakan prinsip Forward-Looking Expected Credit Loss (ECL) untuk menggantikan prinsip incurred loss di PSAK 55. PSAK 71 : Financial Instruments PSAK 71: financial instruments is a convergence of IFRS 9: Financial Instruments • Effective January 1, 2020. • Changed the basis of classification of financial assets from PSAK 55 based on intention to based on the results of SPPI testing and business model assessment in PSAK 71 • PSAK 71 uses the Forward-Looking Expected Credit Loss (ECL) principle to replace incurred loss rule in PSAK 55
• Dampak perubahan CKPN dari incurred loss approach menjadi expected credit loss approach, terdapat kenaikan CKPN sebesar Rp4,4 Miliar. • Dampak perubahan basis pengklasifikasian aset keuangan, ada mereklasifikasi aset keuangan dari yang sebelumnya diklasifikasikan sebagai dimiliki hingga jatuh tempo menjadi aset keuangan yang diukur berdasarkan Biaya perolehan diamortisasi dengan dampak atas penilaian kembali sebesar Rp 4,03 miliar • The impact of changes in CKPN from the incurred loss approach to the expected credit loss approach, there is an increase in CKPN of Rp. 4.4 billion. • The impact of changes in the basis of classification of financial assets, the Bank must reclassify financial assets from previously classified as held to maturity to measured at amortized cost with an impact on the revaluation of Rp 4.03 billion
• Pengadaan sistem baru untuk mencatat instrumen keuangan dan menghitung CKPN atas aset keuangan berdasarkan PSAK 71. • Melakukan pembaharuan atas kebijakan operasional terkait akuntansi dan kebijakan akuntansi internal Bank sesuai dengan persyaratan PSAK 71. • Procurement of a new system for recording financial instruments and calculating CKPN on financial assets based on PSAK 71. • Update the operational policies related to accounting and the Bank's internal accounting policies in accordance with the requirements of PSAK 71.
109
Pembahasan Manajemen
Management Discussion
Profil Perusahaan
Company Profile
Data Keuangan
Financial Data
Laporan Manajemen
Management Report
HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN
THIS PAGE IS INTENTIONALLY LEFT BLANK
110
Laporan Tata Kelola
Corporate Governance
Laporan Keuangan Audit
Audited Financial Report
Pernyataan Tanggung Jawab Responsibility Statement
Laporan Sustainabilitas
Sustainability Report
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
111
Pembahasan Manajemen
Management Discussion
Profil Perusahaan
Company Profile
Data Keuangan
Financial Data
Laporan Manajemen
Management Report
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities
Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris
dititikberatkan kepada fungsi pengawasan
yang diantaranya adalah memastikan bahwa
Tata Kelola Perusahaan telah terlaksana di
seluruh tingkatan jenjang organisasi. Dewan
Komisaris wajib mengawasi pelaksanaan tugas
dan tanggung jawab Direksi termasuk
memberikan nasihat, mengarahkan,
memantau, dan mengevaluasi pelaksanaan
kebijakan strategis bank. Kewenangan lainnya
adalah memastikan bahwa Direksi telah
menindaklanjuti semua temuan audit dan
rekomendasi SKAI, Auditor Eksternal, serta
hasil temuan Pengawasan Otoritas Jasa
Keuangan, Bank Indonesia dan / atau otoritas
lain. Apabila Komisaris menemukan adanya
indikasi bahwa kelangsungan usaha bank akan
terganggu atau ada pelanggaran atas
peraturan perundangperundangan yang
berlaku, maka Dewan Komisaris wajib
memberitahu Otoritas Jasa Keuangan atau
Bank Indonesia. Dalam menunjang
pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya,
Dewan Komisaris dibantu oleh tiga Komite,
yaitu Komite Audit, Komite Pemantau Risiko,
dan Komite Remunerasi & Nominasi. Sesuai
dengan ketentuan, maka Dewan Komisaris
melaksanakan Rapat Dewan Komisaris sebagai
kelengkapan kerjanya.
The duties and responsibilities of the Board of
Commissioners are focused on the supervisory
function, including ensuring that Corporate
Governance has been implemented at all levels
of the organization. The Commissioners is
obliged to oversee the implementation of the
duties and responsibilities of the Board of
Directors including providing advice, directing,
monitoring and evaluating the implementation
of the bank's strategic policies. The other
authority is to ensure that the Directors have
followed up on all audit findings and
suggestions of the Internal Audit Unit, External
Auditor, as well as findings from the
Supervision of the Financial Services Authority,
Bank Indonesia and / or other authorities. If the
Commissioners finds any indication that the
bank's business continuity will be disrupted or
there is a violation of the prevailing laws, the
Commissioners is obliged to notify the
Financial Services Authority or Bank Indonesia.
In supporting the implementation of its duties
and responsibilities, the Board of
Commissioners is assisted by three
Committees, namely the Audit Committee, the
Risk Monitoring Committee, and the
Remuneration & Nomination Committee. As
per the applicable provisions, the
Commissioners conducts Commissioners
Meeting as a complement to its work.
112
Laporan Tata Kelola
Corporate Governance
Laporan Keuangan Audit
Audited Financial Report
Pernyataan Tanggung Jawab Responsibility Statement
Laporan Sustainabilitas
Sustainability Report
Pedoman Atau Piagam Dewan Komisaris Board of Commissioners Guidelines or Charter
Dewan Komisaris memiliki Pedoman dan Tata
Tertib Kerja Dewan Komisaris yang disusun
berdasarkan peraturan yang berlaku yang
mengatur hal-hal sebagai berikut: Landasan
Hukum; Komposisi; Kriteria; Independensi
Komisaris; Tugas dan tanggung jawab;
Pembentukan komite; Rapat dan pelaksanaan
rapat; Mekanisme pengambilan keputusan;
Etika jabatan; Pelaporan Pedoman dan Tata
Tertib Kerja Dewan Komisaris telah disetujui
oleh Komisaris dan Direktur Utama Bank
The Commissioners has a Commissioners
Charter which is formulated based on
applicable regulations which govern the
following matters: Legal Basis; Composition;
Criteria; Independence of the Commissioner;
Duties and responsibilities; Formation of
committees; Meetings and meeting
implementation; Decision making mechanism;
Job ethics; Reporting on the Charter of the
Commissioners has been approved by the
Commissioner and Bank’s President Director.
Dasar Penetapan Basis of Determination
Pengangkatan Dewan Komisaris Perseroan
tersebut dilakukan berdasarkan ketentuan
Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan No.
27/POJK.03/2016 tanggal 22 Juli 2016
tentang Penilaian Kemampuan dan Kepatutan
Bagi Pihak Utama Lembaga Jasa Keuangan
yang diatur kembali pelaksanaannya dalam
Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.
39/SEOJK.03/2016 tanggal 13 September
2016 tentang Penilaian Kemampuan Dan
Kepatutan Bagi Calon Pemegang Saham
Pengendali, Calon Anggota Direksi, dan Calon
Anggota Dewan Komisaris Bank.
The appointment of the Board of
Commissioners of the Company is carried out
based on the provisions of the Articles of
Association of the Company and the
Regulation of the Financial Services Authority
No. 27 / POJK.03 / 2016 dated July 22, 2016
concerning the Fit and Proper Test for Main
Parties of Financial Services Institutions whose
implementation is re-regulated in the Financial
Services Authority Circular Letter No. 39 /
SEOJK.03 / 2016 dated September 13, 2016
concerning the Fit and Proper Test for
Candidates for Controlling Shareholders,
Candidates for the Directors, and Candidates
for the Commissioners.
Kebijakan, Pelaksanaan, dan Frekuensi
tentang Frekuensi Rapat Dewan Komisaris
Kebijakan, Pelaksanaan, dan Frekuensi tentang
Frekuensi Rapat Dewan Komisaris
Sepanjang tahun 2020, Dewan Komisaris
telah mengadakan rapat sebanyak 5 (lima) kali
dan dihadiri oleh seluruh anggota Dewan
Komisaris.
Throughout 2020, the Board of Commissioners
has held 5 (five) meetings and was attended by
all members of the Board of Commissioners.
113
Pembahasan Manajemen
Management Discussion
Profil Perusahaan
Company Profile
Data Keuangan
Financial Data
Laporan Manajemen
Management Report
Penilaian Kinerja Performance Assessment
1. Dewan Komisaris wajib menyampaikan
laporan kinerja. Dewan Komisaris dan
Anggota Dewan Komisaris untuk
dievaluasi oleh Pemegang Saham di RUPS.
2. Kinerja Dewan Komisaris ditentukan
berdasarkan tugas kewajiban yang
tercantum dalam peraturan
perundangundangan yang berlaku dan
Anggaran Dasar maupun amanat.
Pemegang Saham. Kriteria evaluasi formal
disampaikan secara terbuka kepada
Dewan Komisaris sejak pengangkatan.
3. Hasil evaluasi terhadap kinerja Dewan
Komisaris secara individual akan
merupakan bagian tak terpisahkan dalam
skema kompensasi dan pemberian insentif
bagi Anggota Dewan Komisaris.
4. Hasil evaluasi kinerja masing-masing
Anggota Dewan Komisaris secara
individual merupakan salah satu dasar
pertimbangan bagi Pemegang Saham
untuk memberhentikan dan/atau
menunjuk kembali Anggota Dewan
Komisaris yang bersangkutan. Hasil
evaluasi kinerja tersebut merupakan
sarana penilaian serta peningkatan
efektivitas Dewan Komisaris.
1. The Board of Commissioners is required to
submit a performance report.
Commissioners and members of the Board
of Commissioners to be evaluated by the
Shareholders at the GMS.
2. The performance of the Board of
Commissioners is determined based on the
duties and obligations stated in the
applicable laws and regulations and the
Articles of Association and mandate.
Shareholders. Formal evaluation criteria are
submitted to the Members of the Board of
Commissioners from appointment date.
3. The results of the evaluation of the
performance of the Board of Commissioners
individually will form an integral part of the
compensation scheme and providing
incentives for members of the Board of
Commissioners.
4. The results of the performance evaluation of
each individual member of the Board of
Commissioners are one of the basis for
consideration for the Shareholders to
dismiss and / or reappoint the Member of
the Board of Commissioners concerned. The
results of the performance evaluation are a
means of assessing and increasing the
effectiveness of the Board of
Commissioners.
Kompensasi Dewan Komisaris
Compensation of the Board of Commissioners
Kompensasi dibayarkan kepada Dewan
Komisaris per tanggal 31 Desember 2020
dan 2019 masing-masing sebesar Rp1.271
juta dan Rp1.595 juta.
Compensation paid to the Board of
Commissioners as of December 31, 2020 and
2019 amounted to Rp1,271 million and
Rp1,595 million, respectively.
114
Laporan Tata Kelola
Corporate Governance
Laporan Keuangan Audit
Audited Financial Report
Pernyataan Tanggung Jawab Responsibility Statement
Laporan Sustainabilitas
Sustainability Report
DEWAN DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
Tugas Dan Tanggung Jawab Duties And Responsibilities
Direksi bertanggung jawab penuh atas
pelaksanaan kepengurusan Bank sesuai
dengan kewenangan dan tanggung jawab
yang telah digariskan dalam Anggaran Dasar
dan peraturan perundang-undangan yang
berlaku. Tugas dan tanggung jawab Direksi
diantaranya berkaitan dengan tindakan yang
memerlukan persetujuan Dewan Komisaris;
1. Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang
Saham;
2. Penyusunan, pelaksanaan dan
pengendalian Rencana Bisnis;
3. Pengelolaan dan pengendalian Risiko;
4. Tata Kelola Perusahaan & Sistem
pengendalian internal;
5. Keterbukaan dan kerahasiaan informasi
yang tersedia;
6. Penilaian kualitas aktiva bank;
7. Penyelesaian pengaduan nasabah;
8. Tingkat kesehatan bank & pelaksanaan
APU PPT;
9. Hubungan ke pemangku kepentingan;
10. Menindaklanjuti temuan dan rekomendasi
SKAI, AuditEksternal, Audit OJK, BI dan
Otoritas lain.
Dalam melaksanakan tugasnya Direksi
senantiasa berlandaskan kepada prinsip-
prinsip Tata Kelola Perusahaan di setiap
The Board of Directors is fully responsible for
the implementation of the management of the
Bank in accordance with the authorities and
responsibilities outlined in the Articles of
Association and the prevailing laws and
regulations. The duties and responsibilities of
the Board of Directors, among others, relate
to actions that require the approval of the
Board of Commissioners;
1. Organizing a General Meeting of
Shareholders;
2. Preparing, implementing and controlling
the Business Plan;
3. Risk management and control;
4. Corporate Governance & Internal control
system;
5. Transparency and confidentiality of
available information;
6. Assessment of the quality of bank assets;
7. Settlement of customer complaints;
8. Bank soundness level & AML-CFT
implementation;
9. Relationships with stakeholders;
10. Follow up the findings and
recommendations of the Internal Audit
Unit, External Audit, OJK Audit, BI and
other authorities.
In carrying out its duties, the Board of
Directors is always based on the principles of
Corporate Governance in every activity of
115
Pembahasan Manajemen
Management Discussion
Profil Perusahaan
Company Profile
Data Keuangan
Financial Data
Laporan Manajemen
Management Report
aktivitas pelaksanaan operasional bank. Untuk
mendukung pelaksanaan Tata Kelola
Perusahaan
yang efektif maka dibentuklah 3 (tiga) Satuan
Kerja, yaitu: SKAI, Satuan Kerja Kepatuhan,
dan Satuan Kerja Manajemen Risiko. Selain itu
Direksi telah membentuk komite-komite yang
bertugas membantu pelaksanaan tugas
Direksi yaitu: Komite Kredit, Komite ALCO,
Komite Manajemen Risiko, Komite Sumber
Daya Manusia, dan Komite Pengarah
Teknologi Informasi, Komite Kebijakan
Perkreditan, serta Komite Perencanaan
Strategis & Anggaran.
conducting bank operations. To support the
effective implementation of Corporate
Governance, 3 (three) Work Units were
formed, namely: SKAI, Compliance Unit, and
Risk Management Unit. In addition, the Board
of Directors has formed committees that are
tasked with assisting the implementation of
the duties of the Board of Directors, namely:
Credit Committee, ALCO Committee, Risk
Management Committee, Human Resources
Committee and Information Technology
Steering Committee, Credit Policy Committee,
and Strategic Planning & Budget Committee.
Piagam (Charter) Dewan Direksi Board of Directors Charter
Dewan Komisaris memiliki Pedoman dan Tata
Tertib Kerja Dewan Komisaris yang disusun
berdasarkan peraturan yang berlaku yang
mengatur hal-hal sebagai berikut:
- Landasan Hukum;
- Komposisi;
- Kriteria;
- Independensi Komisaris
- Tugas dan tanggung jawab;
- Pembentukan komite;
- Rapat dan pelaksanaan rapat;
- Mekanisme pengambilan keputusan;
- Etika jabatan;
- Pelaporan
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan
Komisaris telah disetujui oleh Komisaris dan
Direktur Utama Bank.
The Board of Commissioners has the Board of
Commissioners' Charter and Code of Conduct
which is formulated based on the prevailing
regulations which govern the following:
- Legal Foundation;
- Composition;
- Criteria;
- Independence of the Commissioner
- Duties and responsibilities;
- Formation of committees;
- Meetings and meeting implementation;
- Decision making mechanism;
- Position ethics;
- Reporting
The Board of Commissioners' Charter and
Code of Conduct have been approved by the
Commissioners and the President Director of
the Bank.
116
Laporan Tata Kelola
Corporate Governance
Laporan Keuangan Audit
Audited Financial Report
Pernyataan Tanggung Jawab Responsibility Statement
Laporan Sustainabilitas
Sustainability Report
Dasar Penetapan Basis of Determination
Pengangkatan anggota Direksi Perseroan
tersebut dilakukan berdasarkan ketentuan
Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan No.
27/POJK.03/2016 tanggal 22 Juli 2016
tentang Penilaian Kemampuan dan Kepatutan
Bagi Pihak Utama Lembaga Jasa Keuangan
yang diatur kembali pelaksanaannya dalam
Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.
39/SEOJK.03/2016 tanggal 13 September
2016 tentang Penilaian Kemampuan Dan
Kepatutan Bagi Calon Pemegang Saham
Pengendali, Calon Anggota Direksi, dan Calon
Anggota Dewan Komisaris Bank.
The appointment of the members of the Board
of Directors of the Company is carried out
based on the provisions of the Articles of
Association of the Company and the
Regulation of the Financial Services Authority
No. 27 / POJK.03 / 2016 dated July 22, 2016
concerning the Fit and Proper Test for Main
Parties of Financial Services Institutions whose
implementation is re-regulated in the Financial
Services Authority Circular Letter No. 39 /
SEOJK.03 / 2016 dated September 13, 2016
concerning the Fit and Proper Test for
Candidates for Controlling Shareholders,
Candidates for Members of the Board of
Directors, and Candidates for Members of the
Board of Commissioners of the Bank.
Kebijakan, Pelaksanaan, dan Frekuensi
tentang Frekuensi Rapat Dewan Direksi
Policy, Implementation, and Frequency of the
Board of Directors Meeting Frequency
Selama tahun 2020 Direksi telah
menyelenggarakan rapat sebanyak 5 (lima)
kali. dihadiri oleh seluruh anggota Direksi, dan
telah dilampirkan 3 akta dari rapat tersebut.
During 2020 the Board of Directors has held
5 (five) meetings. attended by all members of
the Board of Directors, and 3 deed from the
meeting have been attached.
117
Pembahasan Manajemen
Management Discussion
Profil Perusahaan
Company Profile
Data Keuangan
Financial Data
Laporan Manajemen
Management Report
Informasi mengenai RUPS 1 (satu) Tahun
Sebelumnya
Information regarding the Previous 1 (one)
Year GMS
Akta No. 18 Tanggal 18 Mei 2020 Deed No. 18 May 18, 2020
1. Menyetujui dan memberhentikan secara
hormat Ny. Harlani Tanumiharja selaku
Direktur dan mengangkat Ny. Yulie
Indrawati sebagai Direktur. Serta
menyetujui perubahan seluruh Susunan
Direksi dengan masa jabatan sampai
dengan penutupan RUPS yang ke 3 (tiga)
setelah tanggal pengangkatan mereka,
terhitung mulai ditutupnya rapat ini pada
tanggal 18 Mei 2020. Dengan Susunan
Direksi sebagai berikut:
Presiden Direktur : Laniwati Tjandra
Direktur : Yulie Indrawati
Direktur : Arief Tjahjono Tjokronegoro
2. Menyetujui perusahaan untuk melakukan
penawaran umum dan mencatatkan
saham-saham perusahaan tersebut pada
Bursa Efek Indonesia.
3. Menyetujui perubahan dari perusahaan
tertutup menjadi perusahaan terbuka dan
menyetujui perubahan nama perseroan
menjadi PT Bank Bisnis Internasional, Tbk.
4. Menyetujui memberikan kuasa kepada
Direksi untuk menyatakan dalam akta
tersendiri mengenai kepastian jumlah
saham yang ditempatkan dan disetor
dalam rangka pelaksanaan Penawaran
Umum, termasuk menyatakan susunan
pemegang saham perseroan dalam akta
tersebut, setelah Penawaran Umum selesai
dilaksanakan dan pengeluaran saham
tersebut dicatatkan pada Bursa Efek
1. Approve and honorably dismiss Mrs.
Harlani Tnumiharja as Director and
appointed Mrs. Yulie Indrawati as Director.
As well as approving changes to the entire
composition of the Board of Directors with
a term of office until the closing of the 3rd
(third) GMS after the date of their
appointment, starting from the closing of
this meeting on May 18, 2020. The
composition of the Board of Directors is as
follows:
President Director : Laniwati Tjandra
Director : Yulie Indrawati
Director : Arief Tjahjono Tjokronegoro
2. Approve the company to conduct a public
offering and list the company's shares on
the Indonesia Stock Exchange.
3. Approved the change from a closed
company to a public company and
approved the change of the company's
name to PT Bank Bisnis Internasional, Tbk.
4. Approved to grant power of attorney to
the Board of Directors to state in a
separate deed regarding the certainty of
the number of shares issued and paid up
for the implementation of the Public
Offering, including declaring the
composition of the company's
shareholders in the deed, after the Public
Offering is completed and the issuance of
shares is listed on the Indonesia Stock
118
Laporan Tata Kelola
Corporate Governance
Laporan Keuangan Audit
Audited Financial Report
Pernyataan Tanggung Jawab Responsibility Statement
Laporan Sustainabilitas
Sustainability Report
Indonesia dan nama pemegang saham
telah tercatat dalam Daftar Saham.
5. Menyetujui memberikan kuasa kepada
Direksi Perseroan, dengan hak subtitusi,
untuk melakukan semua dan setiap
tindakan yang diperlukan untuk
penawaran umum saham, dan Pengeluaran
saham kepada masyarakat melalui pasar
modal.
6. Menyetujui perubahan seluruh Anggaran
Dasar Perseroan dalam bentuk dan isi
sebagaimana disebutkan dibawah ini
dalam rangka menjadi perseroan terbuka.
7. Menyetujui memberikan kuasa kepada
Direksi untuk menyatakan dalam akta
tersendiri mengenai kepastian jumlah
saham yang ditempatkan dan disetor
dalam rangka pelaksanaan Penawaran
Umum, termasuk menyatakan susunan
pemegang saham perseroan dalam akta
tersebut, setelah Penawaran Umum selesai
dilaksanakan dan pengeluaran saham
tersebut dicatatkan pada Bursa Efek
Indonesia dan nama pemegang saham
hasil Penawaran Umum telah tercatat
dalam Daftar Pemegang Saham.
Menyetujui memberikan kuasa kepada
Direksi Perseroan, dengan hak subtitusi,
untuk melakukan semua dan setiap
tindakan yang diperlukan sehubungan
dengan penawaran umum saham, dan
Pengeluaran saham kepada masyarakat
melalu pasar modal.
8. Menyetujui perubahan seluruh Anggaran
Dasar Perseroan dalam bentuk dan isi
sebagaimana disebutkan dibawah ini
Exchange and names of the shareholders
resulting from the Public Offering have
been recorded in Shareholder Register.
5. Approved to authorize the Board of
Directors of the Company, with the right of
substitution, to take all and any necessary
actions in connection with the public
offering of shares, and the issuance of
shares to the public through the capital
market.
6. Approved changes to the entire Articles of
Association of the Company in the form
and content as stated below in order to
become a public company.
7. Approved to authorize the Board of
Directors to state in a separate deed the
certainty of the number of shares issued
and paid up in the implementation of the
Public Offering, including declaring the
composition of the company's
shareholders in the deed, after the Public
Offering is completed and the issuance of
shares is listed on the Indonesia Stock
Exchange. and the names of the
shareholders resulting from the Public
Offering have been recorded in the
Register of Shareholders. Approved to
authorize the Board of Directors of the
Company, with substitution rights, to take
all and any necessary actions in
connection with the public offering of
shares, and the issuance of shares to the
public through the capital market.
8. Approved the amendment of the entire
Articles of Association of the Company in
the form and content as stated below in
order to become a public company to
119
Pembahasan Manajemen
Management Discussion
Profil Perusahaan
Company Profile
Data Keuangan
Financial Data
Laporan Manajemen
Management Report
dalam rangka menjadi perseroan terbuka
untuk disesuaikan dengan Peraturan
Bapepam & LK Nomor IX.J.I tentang pokok-
pokok Anggaran Dasar perseroan yang
Melakukan Penawaran Umum bersifat
Ekuitas dan Perusahaan Publik, Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan Nomor
15/POJK.04/2020 tanggal 20 April 2020
tentang rencana dan Penyelenggaraan
RUPS Perusahaan Terbuka, Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan Nomor
33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan
Dewan Komisaris atau Perusahaan Publik.
comply with Bapepam & LK Regulation
Number IX.JI concerning the main points of
the Articles of Association of companies
conducting Equity Public Offerings and
Public Companies, Regulations Financial
Services Authority Number
15/POJK.04/2020 dated April 20, 2020
regarding the plan and implementation of
the GMS for Public Companies, Financial
Services Authority Regulation Number
33/POJK.04/2014 concerning the Board
of Directors and Board of Commissioners
or Public Companies.
Akta No. 10 Tanggal 12 Oktober 2020 Deed No. 10 October 12, 2020
1. Menyetujui untuk meningkatkan modal
ditempatkan dan disetor penuh Perseroan
sehubungan dengan telah
dilaksanakannya Penawaran Umum, dari
sebelumnya 2.237.000.000 (dua milyar
dua ratus tiga puluh tujuh juta) saham,
atau dengan nilai nominal seluruhnya
sebesar Rp223.700.000.000,- (dua ratus
dua puluh tiga milyar tujuh ratus juta
rupiah) meningkay menjadi nilai nominal
seluruhnya sebesar Rp263.176.470.000,-
(dua ratus enam puluh tiga milyar seratus
tujuh puluh enam juta empat ratus tujuh
puluh ribu rupiah).
2. Menyetujui perubahan pasal 4 ayat (2)
Anggaran dasar Perseroan sehingga
menjadi: Dari modal dasar tersebut telah
ditempatkan dan disetor sebesar 32,89 %
atau sejumlah 2.631.764.700 (dua milyar
enam ratus tiga puluh satu juta tujuh ratus
enam puluh empat ribu tujuh ratus) saham
atau dengan nilai nseluruhnya sebesar
1. Approved to increase the issued and fully
paid-up capital of the Company in
connection with the implementation of the
Public Offering, from the previous
2,237,000,000 (two billion two hundred
thirty-seven million) shares, or with a total
nominal value of Rp223,700,000,000,-
(two hundred twenty-three billion seven
hundred million rupiah) increased to a
total nominal value of
Rp.263.176.470.000,- (two hundred and
sixty-three billion one hundred and
seventy-six million four hundred and
seventy thousand rupiah).
2. Approved the amendment of Article 4
paragraph (2) of the Company's Articles of
Association so that it becomes: From the
authorized capital, 32.89% or a total of
2,631,764,700 (two billion six hundred
thirty one million seven hundred sixty four
thousand seven hundred) shares or with a
nominal value of Rp.263.176.470.000,-
120
Laporan Tata Kelola
Corporate Governance
Laporan Keuangan Audit
Audited Financial Report
Pernyataan Tanggung Jawab Responsibility Statement
Laporan Sustainabilitas
Sustainability Report
Rp263.176.470.00,- (dua ratus enam
puluh tiha milyar seratus tujuh puluh enam
juta empat ratus tujuh puluh ribu rupiah)
oleh para pemegang saham.
3. Memutuskan untuk menunjuk dan
memberikan kuasa dengan hak subtitusi
kepada Direksi Perseroan yaitu: Ny.
Laniwati Tjandra, Ny. Yulie Indrawati dan
Tn. Arief Tjahjono Tjokronegoro untuk
mengan=mbil sebagian atau seluruh
tindakan untuk melakukan formalitas yang
disyaratkan oleh Anggaran Dasar
Perseroan dan Hukum dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku yang
diperlukan berkenaan dengan
pengambilan keputusan dalam keputusan.
(two hundred and sixty-three billion one
hundred and seventy-six million four
hundred and seventy thousand rupiah) by
shareholders.
3. Decided to appoint and give power of
attorney with substitution rights to the
Board of Directors of the Company,
namely: Mrs. Laniwati Tjandra, Mrs. Yulie
Indrawati and Mr. Arief Tjahjono
Tjokronegoro to take part or all of the
action to carry out the formalities required
by the Company's Articles of Association
and the applicable laws and regulations
that are required in relation to making
decisions in this circular decision.
Akta No. 16 Tanggal 23 Desember 2020 Deed No. 16 December 23, 2020
1. Menyetujui rencana perseroan untuk
melakukan Rights Issue (PMHMETD)
kepada para pemegang saham perseroan
yang dilakukan melalui Penawaran Umum
Terbatas berdasarkan Peraturan Otoritas
Jasa Keuangan Nomor 32/POJK.04/2015
yang telah diubah dengan Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan Nomor
14/POJK.04/2019 tentang perubahan
atas POJK 32/2015, dengan
mengeluarkan saham dalam simpanan
Perseroan dengan jumlah 438.627.450
(empat ratus tiga puluh delapan juta enam
ratus dua puluh tujuh juta empat ratus lima
puluh) saham.
2. Menyetujui perubahan anggaran dasar
perseroan khususnya Pasal 4 ayat 2
mengenai penambahan modal
ditempatkan dan disetor perusahaan
1. Approved the company's plan to increase
capital by granting preemptive rights
(PMHMETD) to the company's
shareholders through a Limited Public
Offering based on the Financial Services
Authority Regulation Number
32/POJK.04/2015 which has
beenamended by Financial Services
Authority Regulation Number
14/POJK.04/2019 concerning
amendments to POJK 32/2015, by issuing
shares in the Company's deposits with a
maximum of 438,627,450 (four hundred
thirty eight million six hundred twenty
seven million four hundred fifty) shares.
2. Approved changes to the company's
articles of association, especially Article 4
paragraph 2 regarding the addition of
issued and paid-up capital of the company
121
Pembahasan Manajemen
Management Discussion
Profil Perusahaan
Company Profile
Data Keuangan
Financial Data
Laporan Manajemen
Management Report
dalam rangka penambahan modal dengan
hak memesan efek terlebih dahulu
(PMHMETD) sebagaimana dimaksud dalam
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor
32/POJK.04/2015 yang telah diubah
dengan POJK Nomor 14/POJK.04/2019
tentang perubahan atas POJK 32/2015.
3. Menyetujui pelimpahan kewenangan dan
pemberi kuasa kepada Direksi Bank untuk
melaksanakan keputusan rapat.
4. Memberi kuasa dan wewenang kepada
direksi perseroan dengan hak subtitusi
untuk menyatakan kembali dan/atau
menegasakan dalam suatu akta notaris
sehubungan dengan perubahan pasal-
pasal dalam anggaran dasar perseroan
tesebut, menyampaikan pemberitahuan
atau permohonan persetujuan kepada
instansi yang berwenang dan karenanya
berhak pula untuk menandatangani surat-
surat dan dokumen permohonan lainnya,
singkatnya melakukan segala tindakan
yang diperlukan sesuai dengan ketentuan
Anggaran Dasar dan peraturan berlaku.
5. Menyetujui perubahan Pasal 4 ayat (2)
Anggaran dasar perseroan sehingga
menjadi: Modal dasar tersebut telah
ditempatkan dan disetor sebesar 37,83%
(tiga puluh tujuh koma delapan tiga
persen) atau sejumlah 3.026.529.405
(tiga milyar dua puluh enam juta lima ratus
dua puluh sembilan ribu empat ratus lima)
saham atau dengan nilai nominal
seluruhnya Rp302.653.940.500 (tiga
ratus dua milyar enam ratus lima puluh tiga
juta sembilan ratus empat puluh ribu lima
ratus rupiah) oleh para pemegang saham.
in the context of increasing capital with
pre-emptive rights (PMHMETD) as referred
to in the Financial Services Authority
Regulation Number 32/POJK.04/2015
which has been amended by POJK
Number 14/POJK.04/2019 regarding
amendments to POJK 32/2015.
3. Approved the delegation of authority and
power of attorney to the Directors of the
Bank to implement meeting’s decisions.
4. Decide to grant power and authority to the
board of directors of the company with the
right of substitution to restate and/or
reaffirm in a notarial deed (in connection
with changes to the articles in the articles
of association of the company, submit
notification or application approval to the
competent authority and therefore also
entitled to sign letters and other
application documents, in short taking all
necessary actions in accordance with the
provisions of the Articles of Association
and applicable regulations.
5. Approved the amendment of Article 4
paragraph (2) of the Company's Articles of
Association so that it becomes: The
authorized capital has been issued and
paid up 37.83% (thirty seven point eight
three percent) or a total of 3,026,529,405
(three billion twenty six million five one
hundred twenty nine thousand four
hundred five) shares or with a total
nominal value of Rp 302,653,940,500
(three hundred two billion six hundred fifty
three million nine hundred forty thousand
five hundred rupiah) by the shareholders.
122
Laporan Tata Kelola
Corporate Governance
Laporan Keuangan Audit
Audited Financial Report
Pernyataan Tanggung Jawab Responsibility Statement
Laporan Sustainabilitas
Sustainability Report
Penilaian Kinerja Performance Assessment
Penilaian kinerja Direksi masing-masing
maupun seluruh anggota dievaluasi oleh
Dewan Komisaris dalam rapat gabungan
Direksi dan Komisaris yang diselenggarakan
minimal setiap triwulanan. Direksi telah
mengungkapkan kebijakankebijakan Bank
yang bersifat strategis di bidang kepegawaian
kepada pegawai melalui memo internal
maupun melalui sosialisasi. Direksi juga telah
mengkomunikasikan kepada pegawai
mengenai arah bisnis Bank dalam rangka
pencapaian misi dan visi Bank kepada Pejabat
Eksekutif, Pimpinan Cabang, Pimpinan Cabang
Pembantu dan Kepala Bagian dan atau
Supervisor untuk kemudian di informasikan
keseluruh pegawai. Sesuai Anggaran Dasar
Perseroan, Direksi bertanggungjawab
sepenuhnya terhadap kepengurusan untuk
periode tahun bisnis 2020.
Pertanggungjawaban Direksi atas
pelaksanaan tugas untuk periode tahun bisnis
2020 akan dilaksanakan dalam RUPS Tahunan
yang akan datang
Performance appraisal of the Board of
Directors of each and all members is evaluated
by the Board of Commissioners in a joint
meeting of the Board of Directors and
Commissioners which is held at least
quarterly. The Board of Directors has
disclosed the Bank's strategic policies in the
field of personnel to employees through
internal memos and through socialization. The
Board of Directors has also communicated to
employees about the direction of the Bank's
business in order to achieve the Bank's
mission and vision to Executive Officers,
Branch Managers, Sub-Branch Managers and
Heads of Divisions and / or Supervisors to
inform all employees. In accordance with the
Company's Articles of Association, the Board
of Directors is fully responsible for
management for the 2020 business year
period. The Board of Directors' responsibility
for the implementation of duties for the 2020
business year will be held in the upcoming
Annual GMS.
Kompensasi Dewan Komisaris
Compensation of the Board of Commissioners
Kompensasi dibayarkan kepada Direksi per
tanggal 31 Desember 2020 dan 2019
masing-masing sebesar Rp1.903 juta dan
Rp2.214 juta.
Compensation paid to the Board of Directors
as of December 31, 2020 and 2019
amounted to Rp1,903 million and Rp2,214
million.
123
Pembahasan Manajemen
Management Discussion
Profil Perusahaan
Company Profile
Data Keuangan
Financial Data
Laporan Manajemen
Management Report
KOMITE AUDIT
Audit Committee
Perseroan telah membentuk Komite Audit
sebagaimana disyaratkan dalam Peraturan
OJK No.55/2015 dan Peraturan OJK
55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata
Kelola Bagi Bank Umum (“POJK
No.55/2016”), berdasarkan Surat Keputusan
Perseroan No. 004/SKEP-KOM/V/2020
tertanggal 29 Mei 2020 tentang
Pembentukan Komite Audit Perseroan. Sim
Saw Fah selain menjabat sebagai Komite
Audit, beliau pun menjabat sebagai Komite
Pemantau Risiko. Selain itu, Sugijarto
Lukaman pun rangkap jabatan sebagai
Komisaris Independen. Susunan Anggota
Komite Audit Bank dan keterangan singkatnya
sebagai berikut:
The Company has established an Audit
Committee as required in OJK Regulation
No.55/2015 and OJK Regulation
55/POJK.03/2016 concerning
Implementation of Governance for Commercial
Banks (“POJK No.55/2016”), based on the
Company's Decree No. 004/SKEP-
KOM/V/2020 dated May 29, 2020 regarding
the Establishment of the Company's Audit
Committee. Sim Saw Fah besides serving as
the Audit Committee, he also serves as the
Risk Monitoring Committee. In addition,
Sugijarto Lukaman also serves as an
Independent Commissioner. The composition
of the members of Bank's Audit Committee
and brief descriptions are as follows:
SIM SAUW FAH
Anggota Komite Committee Members
Sim Sauw Fah Warga Negaara Indonesia. Usia
55 tahun. Beliau menempuh pendidikan di
Sekolah Menengah Ekonomi Akuntansi
(SMEA) – Jurusan Tata Buku (Akuntansi) pada
1981 - 1983. Memiliki pengalaman kerja di
KAP Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang &
Rekan sejak 1983 sampai dengan sekarang
dengan berbagai posisi, dengan rincian;
- Tahun 1983 – 2010 : Auditor
- Tahun 2010 – sekarang : Rekan
Sekutu Non Akuntan Publik
Sim Sauw Fah A 55 year old resident of
Negaara Indonesia. He studied at the
Accounting Economics Middle School (SMEA)
- Department of Bookkeeping (Accounting) in
1981 - 1983.Has working experience at KAP
Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Partners
from 1983 until now in various positions, with
the following details: :
- 1983 - 2010: Auditor
- 2010 - present: Non- Signing Accountant
Partners
124
Laporan Tata Kelola
Corporate Governance
Laporan Keuangan Audit
Audited Financial Report
Pernyataan Tanggung Jawab Responsibility Statement
Laporan Sustainabilitas
Sustainability Report
DENNY RIDHWAN
PERMADHY
Anggota Komite Committee Members
Denny Ridhwan Permadhy berusia 55 tahun.
Memperoleh gelar Sarjana Hukum bidang
Hukum Perdata dari Universitas Katolik
Parahyangan, Bandung pada tahun 1989 dan
Magister Hukum bidang Program Pendidikan
Notariat dari Universitas Padjajaran, Bandung
pada tahun 1996. Memiliki pengalaman kerja
dibidang hukum sejak tahun 1989.
- Partner di Kantor Hukum Agus SH dan Denny
SH, Bandung (1989-1990)
- Menjabat sebagai Kepala Bagian Kredit
Perseroan (1990 – 2004)
- Pengajar di Akademi Keuangan dan
Perbankan Indonesia, Bandung (1997 -1999)
- Konsultan Hukum di beberapa Bank
Perkreditan Rakyat dan Perusahaan (2004 –
sekarang).
Denny Ridhwan Permadhy is 55 years old.
Obtained a Bachelor of Law degree in Civil
Law from Parahyangan Catholic University,
Bandung in 1989 and a Masters in Law in the
Notarial Education Program from Padjajaran.
University, Bandung in 1996. He has worked
experience in the field of law since 1989
- Served as partners in the Law Office of Agus
SH and Denny SH, Bandung (1989-1990)
- Served as Head of the Company's Credit
Section (1990 - 2004)
- Lecturer at the Indonesian Banking and
Finance Academy, Bandung (1997 -1999)
- Legal consultant at several rural banks and
companies (2004 - present).
Independensi Komite Audit Independence of the Audit Committee
Seluruh anggota Komite Audit telah
memenuhi semua kriteria independensi dan
mampu untuk menjalankan tugasnya secara
independen, menjunjung tinggi kepentingan
Bank dan tidak dapat dipengaruhi oleh pihak
manapun. Hal ini dilihat dari keanggotaan
yang terdiri dari 1 (satu) orang Ketua yang
merupakan Komisaris Independen, dan 2 (dua)
Anggota yang adalah Pihak Independen.
All members of the Audit Committee have
fulfilled all independence criteria and are able
to carry out their duties independently, uphold
the Bank’s interests and cannot be influenced
by any party. This can be seen from a
membership consisting of 1 (one) Chairperson
who is an Independent Commissioner, and 2
(two) Members who are Independent Parties.
125
Pembahasan Manajemen
Management Discussion
Profil Perusahaan
Company Profile
Data Keuangan
Financial Data
Laporan Manajemen
Management Report
Kebijakan, Pelaksanaan, dan Frekuensi
tentang Frekuensi Rapat Dewan Direksi
Policy, Implementation, and Frequency of the
Board of Directors Meeting Frequency
Rapat Komite Audit dilakukan setiap bulan
yang dihadiri oleh mayoritas anggota Komite
Audit. Rapat Komite Audit yang dihadiri penuh
oleh semua anggota Komite Audit, pada 1
(satu) tahun terakhir dilakukan sebanyak 12
(dua belas) kali.
Audit Committee meetings are held every
month and are attended by the majority of
members of the Audit Committee. Audit
Committee meetings were fully attended by all
members of the Audit Committee, in the last 1
(one) year it was held 12 (twelve) times.
Kegiatan Selama Tahun Buku Activities During the Book Year
Laporan singkat pelaksanaan kegiatan Komite
Audit pada 1 (satu) tahun terakhir adalah
sebagai berikut:
1. Pelaksanan tugas Satuan Kerja Audit Intern
telah sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
2. Hasil temuan dari Satuan Kerja Audit
Intern, Akuntan Public dan Otoritas Jasa
Keuangan telah ditindak-lanjuti oleh
Direksi.
3. Kebijakan Akuntansi secara umum telah
sesuai, selanjutnya agar disesuaikan
dengan PSAK 71.
4. Komite Audit telah merekomendasikan
Kantor Akuntan Publik untuk melakukan
audit terhadap laporan keuangan bank.
A brief report on the implementation of the
Audit Committee's activities in the last 1 (one)
year is as follows:
1. The implementation of the duties of the
Internal Audit Unit is in accordance with
applicable regulations.
2. The findings of the Internal Audit Unit,
Public Accountants and the Financial
Services Authority have been followed up
by the Board of Directors.
3. Generally, accounting policies are
appropriate, furthermore to be adjusted
with PSAK 71.
4. The Audit Committee has recommended a
Public Accounting Firm to audit the bank's
financial statements.
126
Laporan Tata Kelola
Corporate Governance
Laporan Keuangan Audit
Audited Financial Report
Pernyataan Tanggung Jawab Responsibility Statement
Laporan Sustainabilitas
Sustainability Report
KOMITE PEMANTAU RISIKO
RISK MONITORING COMMITTEE
Berdasarkan Surat Keputusan No. 015/Skep-
Dir/VII/2018 tanggal 13 Juli 2018 tentang
Pengangkatan Anggota Komite Pemantau
Risiko, ditandatangani oleh Direksi, yang
menerangkan memutuskan dan menetapkan
Sugijarto Lukman, Ludovicius Arwoko dan Sim
Sauw Fah sebagai Anggota Komite Pemantau
Risiko terhitung mulai tanggal 13 Juli 2018.
Sim Sauw Fah merangkap jabatan sebagai
komite audit juga. Sedangkan Sugijarto
merangkap jabatan sebagai Komisaris
Independen.
Based on Decree No. 015 / Skep-Dir / VII /
2018 dated July 13, 2018 concerning the
Appointment of Risk Monitoring Committee
Members, signed by the Board of Directors,
which explains that Sugijarto Lukman,
Ludovicius Arwoko and Sim Sauw Fah will be
Members of the Risk Monitoring Committee
starting July 13 2018. Sim Sauw Fah
concurrently serves on the audit committee as
well. Meanwhile, Sugijarto also serves as an
Independent Commissioner.
Tugas Dan Tanggung Jawab Duties And Responsibilities
Komite Pemantau Risiko bertugas dan
bertanggungjawab untuk :
1. Memantau dan mengevaluasi kesesuaian
antara kebijakan manajemen risiko dengan
pelaksanaan kebijakan.
2. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan
tugas Komite Manajemen Risiko dan
Satuan Kerja Manajemen Risiko.
3. Melakukan pemantauan terhadap risiko
kredit, operasional, pasar, likuiditas dan
kategori risiko lainnya yang dapat
didelegasikan oleh Dewan Komisaris atau
sebagaimana dianggap perlu oleh Komite.
4. Mengkaji kebijakan penting dalam rangka
Manajemen Risiko yang efektif.
The Risk Oversight Committee has the duty
and responsibility of:
1. Monitor and evaluate the conformity
between risk management policies and
policy implementation.
2. Monitor and evaluate the implementation
of duties of Risk Management Committee
and the Risk Management Work Unit.
3. Monitoring credit, operational, market,
liquidity risks and other risk categories
that can be delegated by the Board of
Commissioners or as deemed necessary
by the Committee.
4. Reviewing important policies for effective
risk management.
127
Pembahasan Manajemen
Management Discussion
Profil Perusahaan
Company Profile
Data Keuangan
Financial Data
Laporan Manajemen
Management Report
5. Mengkaji sistem manajemen risiko dan
metodologi alokasi modal berbasis risiko.
6. Mengkaji cakupan, efektifitas dan
obyektifitas manajemen risiko.
7. Mengkaji laporan guna memantau dan
mengendalikan risiko.
8. Mengkaji Risk Appetite Statement Bank.
9. Mengkaji filosofi Manajemen Risiko secara
keseluruhan, guna memastikan agar
sejalan dengan strategi perusahaan secara
umum sebagaimana yang ditetapkan oleh
Direksi dan disetujui Dewan Komisaris.
10. Melaksanakan kajian dan tindakan yang
diperlukan dalam rangka manajemen risiko
sesuai dengan prinsip kehati-hatian.
11. Melaksanakan tugas dan tanggung jawab
lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris
dari waktu ke waktu.
12. Wewenang yang dilimpahkan kepada
komite bersifat independen terhadap, dan
tanpa mengurangi wewenang yang telah
atau sewaktu-waktu secara khusus
dilimpahkan kepada pejabat tertentu atau
komite lain di bawah Dewan Komisaris.
5. Review risk management systems and risk-
based capital allocation methodologies.
6. Reviewing the scope, effectiveness and
objectivity of risk management.
7. Review reports to monitor and control
risks.
8. Review Bank's Risk Appetite Statement.
9. Reviewing the overall Risk Management
philosophy, to ensure that it is in line with
the general corporate strategy as
determined by the Board of Directors and
approved by the Board of Commissioners.
10. Carry out studies and actions required for
risk management in accordance with the
precautionary principle.
11. Carry out other duties and responsibilities
assigned by the Board of Commissioners
from time to time.
12. The powers delegated to the committee
are independent of, and without prejudice
to, the powers that have been or from time
to time specifically delegated to certain
officials or other committees under the
Board of Commissioners
128
Laporan Tata Kelola
Corporate Governance
Laporan Keuangan Audit
Audited Financial Report
Pernyataan Tanggung Jawab Responsibility Statement
Laporan Sustainabilitas
Sustainability Report
LUDOVICUS ARWOKO
Anggota Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee Member
Ludovicius Arwoko warga negara Indonesia
berusia 57 tahun. Memperoleh gelar Magister
Manajemen di bidang Keuangan dari Institut
Pendidikan dan Pembinaan Manajemen,
Jakarta pada tahun 2003 dan Sarjana bidang
Teknologi Pertanian dari Universitas Gadjah
Mada, Yogyakarta pada tahun 1986.
Berpengalaman di Perbankan sejak 1988.
1. Menjabat sebagai Kepala Divisi
Perencanaan dan Pengembangan pada PT
Bank Umum Servitia (1988 - 1991);
2. Bekerja pada PT Jayabank International
dengan jabatan terakhir sebagai Kepala
Cabang Utama PT Jayabank International,
Thamrin (1991–2000);
3. Pengajar pada Lembaga Pengembangan
dan Pendidikan Profesi Indonesia (LP3I)
(2002-2002);
4. Menjabat sebagai Managing Director PT
Swadaya Mitra Serasi (2002 – 2007);
5. Menjabat sebagai trainer Sertifikasi
Manajemen RisikoTingkat 1 – 5 (BSMR dan
LSPP) dan pelatihan perbankan lainnya
pada PT Orbit Risk Management (2005 –
2013);
6. Menjabat sebagai Direktur dan trainer
pada PT Orbit Mitra Edukasi (2013 –
sekarang);
7. Menjabat sebagai Komite Pemantau Risiko
dan Komite Audit di PT Bank Multiarta
Sentosa (2012 – sekarang)
Ludovicius Arwoko Indonesian citizen, 57
years old. Obtained a Masters in Management
in Finance from the Institute of Management
Education and Development, Jakarta in 2003
and a Bachelor in Agricultural Technology
from Gadjah Mada University, Yogyakarta in
1986. Has experience in banking since 1988.
1. Served as Head of the Planning and
Development Division at PT Bank Umum
Servitia (1988 - 1991);
2. Worked for PT Jayabank International with
last position as Head of Main Branch of PT
Jayabank International, Thamrin (1991-
2000);
3. Lecturer at the Indonesian Professional
Education and Development Institute
(LP3I) (2002-2002);
4. Served as Managing Director of PT
Swadaya Mitra Serasi (2002 - 2007);
5. Served as a Risk Management Certification
trainer for Level 1 - 5 (BSMR and LSPP)
and other banking training at PT Orbit Risk
Management (2005 - 2013);
6. Serves as a Director and trainer at PT Orbit
Mitra Edukasi (2013 - present);
7. Served as the Risk Monitoring Committee
and Audit Committee at PT Bank Multiarta
Sentosa (2012 - present)
129
Pembahasan Manajemen
Management Discussion
Profil Perusahaan
Company Profile
Data Keuangan
Financial Data
Laporan Manajemen
Management Report
Kebijakan, Pelaksanaan, dan Frekuensi
tentang Frekuensi Rapat Dewan Direksi
Policy, Implementation, and Frequency of the
Board of Directors Meeting Frequency
Rapat Komite Pemantau Risiko dilakukan
setiap bulan yang dihadiri oleh mayoritas
anggota Komite Pemantau Risiko. Rapat
Komite Pemantau Risiko yang dihadiri penuh
oleh semua anggota Komite Pemantau Risiko,
pada 1 (satu) tahun terakhir dilakukan
sebanyak 5 (lima) kali.
The Risk Monitoring Committee meeting is
held every month which is attended by the
majority of members of the Risk Monitoring
Committee. Meetings of the Risk Monitoring
Committee which were fully attended by all
members of the Risk Monitoring Committee, in
the last 1 (one) year were held 5 (five) times.
Independensi Anggota Komite Pemantau
Risiko
Independence of Risk Monitoring
Committee Members
Susunan anggota Komite Pemantau Risiko
yang berasal dari Komisaris Independen dan
Pihak Independen melebihi ketentuan
minimum 51 % dari jumlah seluruh anggota
Komite Pemantau Risiko. Seluruh anggota
independen Komite Pemantau Risiko telah
memenuhi semua kriteria independensi dan
mampu untuk menjalankan tugasnya secara
independen, serta menjunjung tinggi
kepentingan Bank.
The composition of the Risk Monitoring
Committee members from Independent
Commissioners and Independent Parties
exceeds the minimum requirement of 51% of
the total members of the Risk Monitoring
Committee. All independent members of the
Risk Monitoring Committee have fulfilled all
independence criteria and are able to carry
out their duties independently, and uphold the
interests of Bank.
Kegiatan Selama Tahun Buku
Activities During the Book Year
Laporan singkat pelaksanaan kegiatan Komite
Pemantau Risiko pada 1 (satu) tahun terakhir
adalah adanya persaingan perbankan dan
regulasi yang baru, diperlukan antisipasi risiko
strategik sejak dini.
A brief report on the implementation of the
Risk Monitoring Committee's activities in the
last 1 (one) year is that there is banking
competition and new regulations, it is
necessary to anticipate strategic risks from an
early age.
130
Laporan Tata Kelola
Corporate Governance
Laporan Keuangan Audit
Audited Financial Report
Pernyataan Tanggung Jawab Responsibility Statement
Laporan Sustainabilitas
Sustainability Report
KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI
REMUNERATION AND NOMINATION COMMITTEE
Untuk memenuhi ketentuan dalam Peraturan
OJK No. 34/ 2014 Perseroan telah
membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi
yang anggota-anggotanya diangkat
berdasarkan Surat Keputusan Dewan
Komisaris No.005/SKEP-KOM/V/2020
tanggal 29 Mei 2020 tentang Pengangkatan
Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan,
yaitu Sundjono Suriadi dan Milano Listyo
sebagai anggota. Sundjono Suriadi
merangkap jabatan sebagai Presiden
Komisaris. Susunan anggota Komite Nominasi
dan Remunerasi Perseroan adalah sebagai
berikut:
To comply with the provisions of OJK
Regulation No. 34/ 2014 The Company has
established a Nomination and Remuneration
Committee whose members are appointed
based on the Decree of the Board of
Commissioners No. 005/SKEP-KOM/V/2020
dated May 29, 2020 regarding the
Appointment of the Company's Nomination
and Remuneration Committee, namely
Sundjono Suriadi and Milano Listyo as
member. Sundjono Suriadi concurrently serves
as the President Commissioner. The
composition of the members of the Company's
Nomination and Remuneration Committee is
as follows:
MILANI LISTYO
Anggota Komite Committee Members
Milani Listyo warga negara Indonesia berusia
49 tahun. Memperoleh gelar Sarjana Sastra
Inggris dari Sekolah Tinggi Bahasa Asing
Yapari, Bandung pada 1996. Memiliki
pengalaman kerja di Perbankan sejak 1988.
- Menjabat sebagai Kepala Bagian
Umum di Perseroan (1998 – 2002)
- Menjabat sebagai Kepala Bagian
Sumber Daya Manusia di Perseroan (2002 –
sekarang);
Milani Listyo, an Indonesian citizen, is 49
years old. Obtained a Bachelor's degree in
English Literature from the Yapari Foreign
Language College, Bandung in 1996. He has
worked in the banking sector since 1988.
- Served as Head of General Affairs in the
Company (1998 - 2002)
- Served as Head of Human Resources at the
Company (2002 - present);
131
Pembahasan Manajemen
Management Discussion
Profil Perusahaan
Company Profile
Data Keuangan
Financial Data
Laporan Manajemen
Management Report
Tugas Dan Tanggung Jawab Duties And Responsibilities
1. Dalam fungsi Nominasi:
a. Menentukan:
1) komposisi jabatan anggota Direksi
dan /atau anggota Dewan Komisaris;
2) kebijakan dan kriteria yang
dibutuhkan dalam proses Nominasi;
3) kebijakan evaluasi kinerja bagi
anggota Direksi dan/atau anggota
Dewan Komisaris;
b. Melakukan penilaian kinerja anggota
Direksi dan/atau anggota Dewan
Komisaris berdasarkan tolak ukur yang
telah disusun sebagai bahan evaluasi;
c. Merekomendasikan program
pengembangan kemampuan anggota
Direksi dan/atau anggota Dewan
Komisaris;
2. Dalam fungsi Remunerasi :
a. Melakukan penilaian kinerja dengan
kesesuaian Remunerasi yang diterima
masing-masing anggota Direksi
dan/atau Dewan Komisaris Bank.
b. Menentukan:
1) Struktur Remunerasi (termasuk
fasilitas-fasilitas dan tunjangan-
tunjangan) bagi Dewan Komisaris
dan Direksi untuk disampaikan
kepada RUPS, dengan
memperhatikan kinerja keuangan ,
1. In the Nomination function:
a. Determine:
1) composition of positions for the
members of the Board of Directors
and/or members of Commissioners;
2) policies and criteria required in the
Nomination process;
3) performance evaluation policies for
members of the Board of Directors
and / or members of the Board of
Commissioners;
b. Assessing performance of members of
the Board of Directors and/or members
of the Board of Commissioners based
on the benchmarks that have been
prepared as evaluation material;
c. Recommend capacity building
programs for members of the Board of
Directors and / or members of the
Board of Commissioners;
2. In the Remuneration function:
a. Perform performance appraisal in
accordance with the remuneration
received by each member of the
Board of Directors and / or the
Board of Commissioners of the
Bank.
b. Determine:
1) Remuneration structure
(including facilities and
allowances) for the Board of
Commissioners and Board of
Directors to be submitted to the
GMS, taking into account
132
Laporan Tata Kelola
Corporate Governance
Laporan Keuangan Audit
Audited Financial Report
Pernyataan Tanggung Jawab Responsibility Statement
Laporan Sustainabilitas
Sustainability Report
prestasi kerja individual, kewajaran
dengan peer group, nilai tambah
bagi pemegang saham,
pertimbangan sasaran dan strategi
jangka panjang Perseroan.
2) Kebijakan Remunerasi bagi pejabat
eksekutif dan karyawan pada
umumnya untuk disampaikan
kepada Direksi.
3) Menentukan besaran atas
Remunerasi.
financial performance, individual
work performance, fairness with
peer groups, added value for
shareholders, consideration of
long-term goals and strategies.
2) Remuneration policy for
executive officers and employees
in general to be submitted to the
Board of Directors.
3) Determine the amount of
remuneration.
Independensi Anggota Komite Nominasi
dan Remunerasi
Independence of the Nomination and
Remuneration Committee Members
Seluruh anggota Komite Nominasi dan
Remunerasi telah memenuhi semua kriteria
independensi dan mampu untuk menjalankan
tugasnya secara independen, menjunjung
tinggi kepentingan Bank dan tidak dapat
dipengaruhi oleh pihak manapun.
All members of the Nomination and
Remuneration Committee have fulfilled all
independence criteria and are able to carry
out their duties independently, uphold the
Bank’s interests and cannot be influenced by
any party.
Kebijakan, Pelaksanaan, dan Frekuensi
tentang Frekuensi Rapat Komie
Policy, Implementation, and Frequency of the
Committee Meeting Frequency
Sepanjang tahun 2020 Komite Remunerasi
dan Nominasi mengadakan rapat sebanyak 12
(dua belas) kali yang dihadiri ketua dan
anggota.
Throughout 2020 the Remuneration and
Nomination Committee held 12 (twelve)
meetings attended by the chairman and all
members.
133
Pembahasan Manajemen
Management Discussion
Profil Perusahaan
Company Profile
Data Keuangan
Financial Data
Laporan Manajemen
Management Report
Kegiatan Selama Tahun Buku Activities During the Book Year
Adapun pelaksanaan kegiatan Komite
Remunerasi dan Nominasi sepanjang tahun
2020 antara lain:
1. Melakukan evaluasi pedoman dan tata
tertib komite.
2. Melakukan evaluasi hasil kinerja karyawan.
3. Merekomendasikan struktur skala gaji
yang baru.
4. Melakukan evaluasi terhadap struktur
organisasi.
5. Pemantauan terhadap Uji Kompetensi
Treasuri untuk Kabag. Treasuri.
6. Merekomendasikan pengganti
sehubungan dengan pengunduran diri
Direktur Marketing dan Kredit.
7. Merekomendasikan pengajuan pensiun
dini dari kabag.Treasuri.
8. Mengevaluasi rencana pendidikan tahun
2020.
The Remuneration and Nomination Committee
activities throughout 2020 include:
1. Evaluating the committee guidelines and
rules.
2. Evaluate employee performance results.
3. Recommend a new pay scale structure.
4. Evaluating the organizational structure.
5. Monitoring of the Treasury Competency
Test for the Head of Division. Treasury.
6. Recommend a replacement in connection
with the resignation of the Marketing and
Credit Director.
7. Recommend applications for early
retirement from the Head of Treasuri.
8. Evaluating the 2020 education plan.
134
Laporan Tata Kelola
Corporate Governance
Laporan Keuangan Audit
Audited Financial Report
Pernyataan Tanggung Jawab Responsibility Statement
Laporan Sustainabilitas
Sustainability Report
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Paulus Tanujaya
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Warga Negara Indonesia, 57 tahun, menjabat
sebagai Sekretaris Perusahaan sejak 2020.
Indonesian citizen, 57 years old, has served as
the Corporate Secretary since 2020 until now.
Berpengalaman dalam industri perbankan
selama 32 tahun. Menempuh pendidikan di
Universitas Kristen Krida Wacana dan lulus
dengan gelar sarjana Teknik Sipil pada 1988.
He has experience in the banking industry for
32 years. He studied at Krida Wacana
Christian University and graduated with a
degree in Civil Engineering in 1988.
Beliau memulai karir perbankan dengan
jabatan sebagai Assistant Manager Kredit &
Marketing di PT Bank Internasional Indonesia,
Tbk pada 1988. Pada 1990, beliau menjabat
sebagai Sub Branch Manager PT Bank Panin,
Tbk cabang Kebon Jeruk dan pada tahun
1993, menjabat sebagai Branch Manager PT
Bank Nusantara Parahyangan cabang Tanah
Abang. Bergabung ke Bank sebagai Branch
Manager cabang Jakarta pada tahun 1995
hingga sekarang dan menjabat sebagai
sekretaris perusahaan sejak 2020 sesuai surat
No. 006/SKEP-DIR/V/2020.
He started his banking career with a position
as Assistant Manager of Credit & Marketing at
PT Bank Internasional Indonesia, Tbk in 1988.
In 1990, he served as Sub Branch Manager of
PT Bank Panin, Tbk for the Kebon Jeruk branch
and in 1993, served as Branch Manager of PT
Bank. Nusantara Parahyangan Tanah Abang
branch. He joined the Company as Branch
Manager of the Jakarta branch from 1995
until now and has served as the corporate
secretary since 2020 on the basis of the
appointment letter No. 006/SKEP-
DIR/V/2020.
Selama tahun 2020, beliau bertugas
mengikuti perkembangan pasar modal
khususnya peraturan yang berlaku di bidang
pasar modal, memberikan pelayanan kepada
masyarakat atas setiap informasi yang
dibutuhkan pemodal yang berkaitan dengan
kondisi Bank dan sebagai penghubung antara
Bank dengan OJK dan masyarakat.
During 2020, he was tasked with following
the development of the capital market,
especially the regulations that apply in the
capital market sector, providing services to
the public for any information needed by
investors relating to the condition of the Bank
and acting as a liaison between Bank with the
Finansial Authority Service (OJK) and public.
135
Pembahasan Manajemen
Management Discussion
Profil Perusahaan
Company Profile
Data Keuangan
Financial Data
Laporan Manajemen
Management Report
Unit Audit Internal
Internal Audit Unit
Perseroan telah membentuk Satuan Kerja
Audit Intern (SKAI) yang melaksanakan fungsi
audit internal dengan menggunakan
pendekatan audit berbasis risiko sehingga
prioritas pengawasan akan dilakukan
terhadap proses atau unit yang memiliki risiko
yang lebih besar. Berdasarkan surat
keputusan No. 002/SKD-PK/SDM/V/2019
tanggal 30 April 2019, Bank mengangkat
Susanti Krisnawati menjadi Kepala SKAI.
The Company has formed an Internal Audit
Unit (SKAI) which carries out the internal audit
function using a risk-based audit approach so
that the priority of supervision will be carried
out on processes or units that have greater
risk. Based on the decree No. 002 / SKD-PK /
SDM / V / 2019 dated April 30, 2019, the
Bank appointed Susanti Krisnawati to be the
Head of the SKAI Section.
Beliau memulai karir di PT Hemart Retail
Indonesia sebagai bagian keuangan pada
tahun 2000. Pada tahun 2007, beliau
bergabung ke Bank Kepala Legal dan
Administrasi Kredit dan sejak 2019, diangkat
menjadi kepala SKAI.
She started her career at PT Hemart Retail
Indonesia as part of the finance team in 2000.
In 2007, she joined the Bank as Head of Legal
and Credit Administration and since 2019,
was appointed head of SKAI.
Bank telah mempunyai piagam Unit Audit
Internal (Audit Charter) yang direviu dan
dilakukan revisi secara rutin. Perubahan
terakhir atas Audit Charter dibuat berdasarkan
Surat Keputusan Direksi PT Bank Bisnis
Internasional No. 004/SKEP-DIR/VI/2019.
Audit Charter Bank mengacu kepada
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.
1/POJK.03/2019 dan Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan No. 56/POJK.04/2015 tentang
Penerapan Fungsi Audit Intern pada Bank
Umum dan Pembentukan Pedoman
Penyusunan Piagam Unit Audit Internal
The Bank has an Internal Audit Charter which
is regularly reviewed and revised. The latest
changes to the Audit Charter were made
based on the Decree of the Directors of PT
Bank Bisnis Internasional No. 004/SKEP-
DIR/VI/2019. The Bank Charter Audit refers to
the Financial Services Authority Regulation
No. 1/POJK.03/ 2019 and Financial Services
Authority Regulation No. 56/POJK.04/2015
concerning the Implementation of Internal
Audit Function in Commercial Banks and the
Establishment of Guidelines for the Internal
Audit Unit Charter.
Uraian Tugas dan Tanggung Jawab SKAI
sesuai dengan Audit Charter adalah sebagai
berikut:
Description of duties and responsibilities of
SKAI in accordance with the Audit Charter are
as follows:
136
Laporan Tata Kelola
Corporate Governance
Laporan Keuangan Audit
Audited Financial Report
Pernyataan Tanggung Jawab Responsibility Statement
Laporan Sustainabilitas
Sustainability Report
Melakukan penelaahan atas informasi
keuangan yang akan dikeluarkan
Perusahaan kepada public dan/atau
pihak otoritas lainnya
Review the financial information that
will be issued by the Company to the
public and / or other authorities
Melakukan penelaahan atas ketaatan
terhadap peraturan sehubungan
dengan kegiatan Perusahaan.
Memberikan pendapat independent
dalam hal terjadi perbedaan pendapat
antara manajemen dan Akuntan.
Memberi rekomendasi kepada Dewan
Komisaris atas penunjukkan Akuntan.
Melakukan penelaahan atas
pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor
internal dan mengawasi pelaksanaan
tindak lanjut Direksi terkait temuan.
Menelaah pengaduan yang berkaitan
dengan proses akuntansi.
Menjaga kerahasiaan dokumen, data
dan informasi Bank
Reviewing compliance with laws and
regulations relating to the Company's
activities.
Provide independent opinion in the
event of disagreements between
management and accountants.
Provide advices to the Commissioners
regarding Accountant’s appointment..
Reviewing the implementation of
audits by internal auditors and
supervising the implementation of
follow-ups by the Board of Directors.
Reviewing complaints relating to the
accounting process.
Maintain the confidentiality of Bank
documents, data and information
Dalam struktur organisasi, SKAI mempunyai
tanggung jawab lagnsung kepada Direktur
Utama dan memiliki garis koordinasi dengan
Dewan Komisaris.
In the organizational structure, SKAI has direct
responsibility to the President Director and
has a coordination line with the Board of
Commissioners.
Pada 31 Desember 2020, SKAI telah
melakukan audit terhadap laporan cabang dan
cabang pembantu dan membuat melakukan
pertemuan dengan komite audit dan komite
pemantau risiko. SKAI juga telah membantu
menanggapi temuan Otoritas Jasa Keuangan
dalam KHP Periode Pemeriksaan 2020 dan
dari hasil audit yang dilakukan, Pelaksanaan
Tata Kelola pada Bank dinilai dilakukan secara
Baik dan Tingkat Kesehatan Bank sebagai
Sehat.
On December 31, 2020, SKAI conducted an
audit of the branch and sub-branch reports
and held meetings with the audit committee
and the risk monitoring committee. SKAI has
also helped respond to the findings of the
Financial Services Authority in the KHP
Inspection Period 2020 and from the results
of the audit conducted, the Implementation of
Governance at the Bank was deemed to be
ranked as Goo and the Bank's Soundness
Level was ranked as Healthy.
137
Pembahasan Manajemen
Management Discussion
Profil Perusahaan
Company Profile
Data Keuangan
Financial Data
Laporan Manajemen
Management Report
Permasalahan Hukum/Litigasi
Legal Issues/Litigation
Perkara Penting yang sedang Dihadapi oleh
Pemegang Saham, Anggota Dewan Komisaris
dan Direksi yang sedang Menjabat
Significant Cases Involving Shareholders,
members of the Board of Commissioners and
the Board of Directors
Pada tahun 2020, Pemegang Saham dan
Direksi maupun Komisaris tidak mempunyai
perkara - perkara perdata, pidana,
perselisihan perburuhan dan sengketa tata
usaha negara serta perkara lain yang terlibat
secara langsung maupun tidak langsung
melibatkan atau mempengaruhi bagi
perseroan dan/atau anggota Komisaris dan
Direksi baik dalam jabatannya atau secara
pribadi di hadapan badan-badan peradilan
umum dan juga tidak sedang dalam keadaan
disomasi dari pihak lain dan atau di berikan
peringatan dan/atau dalam keadaan sengketa
apa pun.
In 2020, the Shareholders and the Board of
Directors and Commissioners does not have
any civil, criminal, labor disputes and state
administration disputes as well as other cases
involved directly or indirectly involving or
influencing the company and/or members of
the Board of Commissioners and Directors
either in his/her position or in person before
public judiciary bodies and is also not in a
state of promulgation from other parties and
or given a warning and or in any situation of
dispute.
Sanksi Administratif Administrative Sanctions
Pada tahun 2020, tidak ada sanksi
administratif yang material dari pihak
berwenang atau otoritas terkait yang
mempengaruhi kelangsungan usaha
Perseroan atau pun sanksi yang berdampak
kepada manajemen Bank.
In 2020, there are no material administrative
sanctions from the relevant authorities that
affect the going concern of the Company or
sanctions that impact the management of the
Bank.
138
Laporan Tata Kelola
Corporate Governance
Laporan Keuangan Audit
Audited Financial Report
Pernyataan Tanggung Jawab Responsibility Statement
Laporan Sustainabilitas
Sustainability Report
Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan
Employee Share Ownership Programme
Pada 31 Desember 2020 Bank belum
mempunyai program kepemilikan saham oleh
karyawan, manajemen dan Direksi selain dari
kepemilikan saham oleh komisaris utama
sebesar 970.763.600 lembar saham atau
32% dari kepemilikan. Untuk masa depan,
Bank akan mempertingkan opsi program
kepemilkan saham oleh karyawan, manajemen
dan direksi.
As of December 31, 2020, the Bank does not
yet have a share ownership program for
employees, management and Directors apart
from share ownership by the main
commissioner of 970,763,600 shares or 32%
of the ownership. For the future, the Bank will
consider share ownership program options by
employees, management and directors.
Kode Etik Bank
Bank Code of Ethics Pokok Kode Etik Principles of the Code of Ethics
Kote Etik menyatakan fondasi atas prinsip
yang perlu diterapkan oleh personil Bank
dalam menjalankan tugas. Sesuai dengan
Institut Bankir Indonesia, berikut adalah
prinsip kode Etik yang perlu ditaati:
patuh dan taat pada ketentuan yang
berlaku.
melakukan pencatatan yang benar
mengenai segala transaksi yang
bertalian dengan kegiatan banknya.
menghindarkan diri dari persaingan
tidak sehat.
tidak menyalahgunakan wewenangnya
untuk kepentingan pribadi.
menghindarkan diri dari keterlibatan
dalam pengambilan keputusan jika
ada pertentangan kepentingan.
The Code of Ethics states the foundations for
the principles that Bank personnel must apply
in carrying out the duties. In accordance with
the Indonesian Bankers Institute, the following
are code of ethics’ principles to be followed:
obey the prevailing laws and
regulations.
keeps accurate records of all
transactions related to the bank’s
activities.
Refrain from practicing unfair
competition.
do not abuse their authority for
personal gain.
refrain from being involved in decision
making in the event of a conflict of
interest.:
139
Pembahasan Manajemen
Management Discussion
Profil Perusahaan
Company Profile
Data Keuangan
Financial Data Laporan Manajemen
Management Report
Pokok Kode Etik Principles of the Code of Ethics
menjaga rahasia nasabah dan bank.
memperhitungkan dampak yang
merugikan dari setiap kebijakan yang
ditetapkan bank terhadap keadaan
ekonomi, sosial dan lingkungannya.
tidak menerima hadiah atau imbalan
yang memperkaya diri pribadi.
tidak melakukan perbuatan tercela
yang dapat merugikan citra
profesinya.
maintain customer and bank secrets.
take into account the adverse impacts
of each policy set by the bank on its
economic, social and environmental
conditions.
not accept personally enriching gifts
or rewards.
Do not commit disgraceful acts that
may harm their professional image.
Implementasi Kode Etik Bank Implementation of the Code of Ethics
Upaya penerapan dan penegakan kode etik
Bank dilakukan dengan penuh kesadaran
secara terus menerus dalam bentuk sikap
perbuatan, komitmen dan ketentuan. Setiap
karyawan, mulai dari karyawan yang baru
masuk kerja hingga manajemen dari direksi,
perlu menandatangani surat pernyataan
kesanggupan memegang rahasia Bank dan
kesediaan memenuhi kode etik yang telah
ditetapkan.
Efforts to implement and enforce the Bank's
code of ethics are continuously carried out
with full awareness in the form of actions,
commitments and regulations. Every
employee, starting from employees who have
just arrived at work to management of the
board of directors, needs to sign a statement
of ability to hold Bank secrets and willingness
to comply with the established code of
conduct.
Pelanggaran terhadap kode etik Bank dapat
dikenakan sanksi sesuai ketentuan yang
berlaku. Seluruh staf, termasuk Direksi,
manajemen dan karyawan juga diminta secara
rutin untuk mengisi surat pernyataan
kepatuhan untuk mengingatkan dan
memantapkan pernyataan.
Violation of the Bank's code of ethics may be
subject to sanctions in accordance with
applicable regulations. All staff, including
Directors, management and employees are
also regularly asked to fill out a compliance
statement to remind and strengthen the
statement.
140
Laporan Tata Kelola
Corporate Governance
Laporan Keuangan Audit
Audited Financial Report
Pernyataan Tanggung Jawab Responsibility Statement
Laporan Sustainabilitas
Sustainability Report
Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System)
Whistleblowing System
Latar Belakang Background
Dalam rangka mencegah terjadinya kasus-
kasus penyimpangan operasional pada
perbankan, khususnya Fraud yang dapat
merugikan nasabah atau Bank maka
diperlukan peningkatan efektifitas
pengendalian intern, sebagai upaya
meminimalkan risiko Fraud dengan cara
menerapkan strategi anti Fraud. Selama ini,
baik secara langsung maupun tidak langsung,
pelaksanaan pencegahan Fraud telah
dilaksanakan Bank, antara lain melalui
penerapan Direksi dan Dewan Komisaris dan
komite risiko, khususnya sistem pengendalian
intern, dan pelaksanaan tata kelola yang baik.
In order to prevent the occurrence of cases of
operational irregularities in banking,
especially fraud that can harm customers or
banks, it is necessary to increase the
effectiveness of internal control, as an effort to
minimize fraud risk by implementing an anti-
fraud strategy. So far, both directly and
indirectly, the Bank has implemented fraud
prevention, among others through the
implementation of the Board of Directors and
the Board of Commissioners and the risk
committee, particularly the internal control
system, and the implementation of good
governance.
Perlindungan bagi Pelapor Whistleblower Protection
Bank berkomitmen untuk meningkatkan
saluran komunikasi di Bank dan memberikan
dukungan dan perlindungan sepenuhnya
kepada setiap pelapor, termasuk menjamin
kerahasiaan identitas pelapor, pelaksanaan
penyelidikan dan pengungkapan atas laporan
yang disampaikan serta komitmen untuk tidak
menuntut pelapor. Dalam hal pelaporan
dilakukan dan hasil investigasi menemukan
pelaporan tersebut benar adanya, pelapor
dapat diberi sertifikat atau hadiah
penghargaan lainnya.
The Bank is committed to improving
communication channels in the Bank and
providing full support and protection to every
reporter, including ensuring the confidentiality
of the reporter's identity, conducting
investigations and disclosing the submitted
report and commitment not to sue the
reporter. In the event that the reporting is
carried out and the results of the investigation
find that the report is true, the reporter can be
given a certificate or other award.
141
Pembahasan Manajemen
Management Discussion
Profil Perusahaan
Company Profile
Data Keuangan
Financial Data Laporan Manajemen
Management Report
Pelaporan Pengaduan Whistleblowing Report
Laporan pengaduan dapat dilakukan dengan
menyampaikan pelaporan kepada bagian
SKMR dan kepatuhan untuk ditindaklanjuti.
Complaint reports can be made by submitting
reports to the SKMR and compliance section
for later follow-up.
Penanganan Pengaduan Whistleblowing Report Management
Pilar investigasi, pelaporan, dan sanksi
memuat langkah untuk penyelidikan atau
investigasi, sistem pelaporan, dan pengenaan
sanksi terhadap kejadian Fraud, yang paling
kurang mencakup :
Investigasi
Pelaporan
Pengenaan Sanksi.
Investigasi dilakukan untuk mengumpulkan
bukti-bukti yang terkait dengan kejadian yang
patut diduga merupakan tindakan Fraud.
Investigasi merupakan bagian penting dalam
sistem pengendalian Fraud yang memberikan
pesan kepada setiap pihak terkait bahwa
setiap indikasi tindakan Fraud yang terdeteksi
akan selalu diproses sesuai standar investigasi
yang berlaku dan pelakunya akan diproses.
diberlakukan untuk memberikan efek jera dan
menjaga keberfungsian system pengendalian
internal Bank.
The investigation, reporting and sanctions
pillar contains steps for an investigation or
investigation, a reporting system, and
imposition of sanctions on fraud incidents,
which includes:
Investigation
Reporting
Imposition of Sanctions.
Investigations are carried out to gather
evidence related to incidents that can
reasonably be suspected of being acts of
fraud. Investigation is an important part of the
fraud control system, which sends a message
to all parties concerned that every indication
of fraud detected will always be processed
according to the applicable investigation
standards and the perpetrator will be
processed. Sanctions are imposed to provide
a deterrent effect and maintain the functioning
of the Bank's internal control system.
Pihak Yang Mengelola Pelaporan
Whistleblowing
Parties Responsible for Whistleblowing
Management
Penerimaan laporan akan diteruskan ke
bagian Satuan Kerja Audit Internal (SKAI)
sekaligus direktur kepatuhan dan manajemen
risiko untuk dapat ditindaklanjuti.
Receipt of reports will be forwarded to the
Internal Audit Unit (SKAI) as well as the
director of compliance and risk management
for further action.
Hasil Penanganan Pengaduan Results of Complaint Handling
Selama tahun 2020, Bank tidak menerima
atau menindaklanjuti laporan pengaduan dan
tidak ada fraud yang dilaporkan kepada Bank.
During 2020, the Bank did not receive or
follow up on complaint reports and no fraud
was reported to the Bank.
142
Laporan Tata Kelola
Corporate Governance
Laporan Keuangan Audit
Audited Financial Report
Pernyataan Tanggung Jawab Responsibility Statement
Laporan Sustainabilitas
Sustainability Report
MANAJEMEN RISIKO
Management of Risks Penerapan Manajemen Risiko Perseroan
mengacu kepada Peraturan Bank Indonesia
Nomor 5/8/2003 tentang Penerapan
Manajemen Risiko bagi Bank Umum
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Bank Indonesia (PBI) No. 11/25/PBI/2009
tentang Perubahan atas Peraturan Bank
Indonesia No. 5/8/PBI/2003 tentang
Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank
Umum, Surat Edaran No. 5/21/DPNP perihal
Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank
Umum sebagaimana telah diubah dengan SE
BI No. 13/23/DPNP tanggal 25 Oktober
2011 perihal Perubahan atas 5/21/DPNP
perihal Penerapan Manajemen Risiko bagi
Bank Umum, PBI No. 13/1/PBI/2011 tanggal
5 Januari 2011 tentang Penilaian Tingkat
Kesehatan Bank Umum, Surat Edaran (SE)
Bank Indonesia No. 13/24/DPNP tanggal 25
Oktober 2011 perihal Penilaian Tingkat
Kesehatan Bank Umum, dan ketentuan Bank
Indonesia lainnya terkait dengan manajemen
risiko.
Perseroan terus berupaya mengembangkan
fungsi manajemen risiko secara berkelanjutan,
serta terus mengembangkan dan
meningkatkan kerangka sistem pengelolaan
risiko dan pengendalian internal yang terpadu
dan komprehensif. Hal ini dimaksudkan agar
diperoleh informasi tentang adanya potensi
The implementation of the Company's Risk
Management refers to Bank Indonesia
Regulation Number 5/8/2003 concerning the
Application of Risk Management for
Commercial Banks as amended by Bank
Indonesia Regulation (PBI) No. 11/25/ PBI /
2009 concerning Amendments to Bank
Indonesia Regulation No. 5/8 / PBI / 2003
concerning Application of Risk Management
for Commercial Banks, Circular No. 5/21 /
DPNP concerning Application of Risk
Management for Commercial Banks as
amended by SE BI No. 13/23 / DPNP dated
October 25, 2011 concerning Amendments
to 5/21 / DPNP concerning Application of
Risk Management for Commercial Banks, PBI
No. 13/1 / PBI / 2011 dated January 5, 2011
concerning Assessment of the Soundness of
Commercial Banks, Circular Letter (SE) of Bank
Indonesia No. 13/24 / DPNP dated October
25, 2011 concerning Rating of Commercial
Bank Soundness, and other regulations
related to risk management.
The Company continues to strive to develop
its risk management function in a sustainable
manner, and continues to develop and
improve an integrated and comprehensive risk
management and internal control system
framework. This is intended to obtain
information about potential risks early and
143
Pembahasan Manajemen
Management Discussion
Profil Perusahaan
Company Profile
Data Keuangan
Financial Data Laporan Manajemen
Management Report
risiko lebih awal dan selanjutnya mengambil
langkah-langkah yang memadai untuk
meminimalkan dampak risiko. Dalam
penerapan sehari-hari, Bank berpedoman
pada Pedoman Penerapan Manajemen Risiko
yang telah mendapat persetujuan Direksi dan
disahkan oleh Komisaris
Kerangka Manajemen Risiko
diimplementasikan melalui kebijakan-
kebijakan, prosedur, limit-limit transaksi dan
kewenangan, toleransi risiko serta perangkat
manajemen risiko. Perseroan melakukan
pengembangan manajemen risiko secara
berkesinambungan sesuai dengan
meningkatnya perkembangan dan
kompleksitas bisnis, strategi dan sistem
informasi manajemen.
Organisasi manajemen risiko Perseroan
melibatkan pengawasan dari Dewan Komisaris
dan Direksi. Perseroan telah membentuk
Komite Pemantau Risiko sebagai pengawas
tertinggi di tingkat Komisaris. Di tingkat
Direksi telah dibentuk Komite Manajemen
Risiko yang merupakan bagian yang sangat
penting dalam pengendalian risiko, control
unit yang memantau seluruh risiko yang
terdapat pada kegiatan operasional
Perseroan. Komite Manajemen Risiko
menentukan kebijakan dan membahas
permasalahan risiko yang dihadapi Perseroan
secara keseluruhan.
then to take adequate steps to minimize the
impact of risks. In the application of day-to-
day risk management, the Company is guided
by the Company's Risk Management
Guidelines which have been approved by the
Board of Directors and approved by the Board
of Commissioners.
The Company's Risk Management Framework
is implemented through policies, procedures,
transaction and authority limits, risk tolerance
and risk management tools. The Company
develops risk management on an ongoing
basis in accordance with the increasing
development and complexity of the business,
strategy and management information system.
The Company's risk management organization
involves oversight from the Board of
Commissioners and the Board of Directors.
The Company has established a Risk
Monitoring Committee as the highest
supervisor at the Commissioner level. At the
level of the Board of Directors, a Risk
Management Committee has been established
which is a very important part of risk control,
a control unit that monitors all risks inherent
in the Company's operational activities. The
Risk Management Committee determines
policies and discusses risk issues faced by the
Company as a whole.
144
Laporan Tata Kelola
Corporate Governance
Laporan Keuangan Audit
Audited Financial Report
Pernyataan Tanggung Jawab Responsibility Statement
Laporan Sustainabilitas
Sustainability Report
1. Risiko Kredit
Risiko kredit adalah risiko yang terjadi
akibat kegagalan pihak lawan memenuhi
kewajibannya yang timbul dari aktivitas
fungsional Perseroan seperti perkreditan,
treasury, investasi dan pembiayaan
perdagangan. Fungsi Manajemen Risiko
Kredit adalah melakukan pemantauan dan
mengkoordinasikan pelaksanaan
manajemen risiko kredit dengan satuan
kerja terkait untuk menghindari kerugian
akibat gagal bayar nasabah dalam
memenuhi kewajiban mereka. Bagian
Manajemen Risiko Kredit melakukan fungsi
identifikasi dan pemantauan risiko kredit
dengan ruang lingkup sebagai berikut:
a) Pemantauan implementasi strategi
manajemen risiko kredit sesuai saran
oleh Komite Manajemen Risiko dan
disetujui oleh Direksi;
b) Pemantauan posisi/eksposur risiko
kredit antara lain berupa penyusunan
laporan kepada Komite Manajemen
Risiko dan Direksi mengenai
perkembangan risiko kredit secara
berkala, termasuk faktor penyebab;
c) Pengkajian risiko kredit terhadap
usulan aktivitas dan/atau produk baru
yang diajukan atau dikembangkan
oleh suatu unit tertentu yang ada
pada Perseroan;
1. Credit Risk
Credit risk is the risk that occurs due to
the failure of the counterparty to fulfill its
obligations arising from the Company's
functional activities such as credit,
treasury, investment and trade finance.
The function of Credit Risk Management is
to monitor and coordinate the
implementation of credit risk management
with related work units to avoid losses due
to defaults of customers or counterparties
at maturity in fulfilling their obligations to
the Company. The Credit Risk
Management Division performs the
function of identification and monitoring
of credit risk with the following scope:
a) Monitoring the implementation of
credit risk management strategies
recommended by the Risk
Management Committee and
approved by the Board of Directors;
b) Monitoring of credit risk position /
exposure, among others, in preparing
reports to the Risk Management
Committee and the Board of Directors
regarding developments in credit risk
on a regular basis, including the
factors that cause the risks;
c) Credit risk assessment of proposed
new activities and / or products
proposed or developed by a certain
unit in the Company;
145
Pembahasan Manajemen
Management Discussion
Profil Perusahaan
Company Profile
Data Keuangan
Financial Data Laporan Manajemen
Management Report
d) Penyusunan dan penyampaian
laporan profil risiko kredit kepada
Presiden Direktur dan Komite
Manajemen Risiko secara berkala;
e) Kredit dengan plafond diatas Rp
500.000.000,- harus mendapatkan
opini dari Direktur Kepatuhan dan
Satuan Kerja Manajemen Risiko;
f) Perseroan secara teratur meninjau dan
memperbarui Pedoman Kebijakan
Manajemen Risiko Kredit sebagai
proses penilaian risiko;
g) Satuan Kerja Manajemen Risiko
(SKMR), yang independen terhadap
kegiatan bisnis, bertanggung jawab
untuk memberikan masukan atas
risiko pada setiap eksposur risiko
kredit yang dinilai signifikan bagi
Perseroan;
h) Melakukan Stress Testing terhadap
NPL portfolio kredit Perseroan akibat
perubahan beberapa parameter
kondisi ekonomi makro.
Pengukuran profil terhadap risiko kredit untuk
periode 31 Desember 2020 menunjukan
pada tingkat risiko Low to Moderate.
2. Risiko Pasar
Risiko pasar merupakan risiko yang timbul
karena adanya pergerakan variabel pasar
dari portfolio yang dapat merugikan.
Pengukuran risiko pasar dilakukan melalui
pendekatan analisis sensitivitas tingkat
bunga untuk risiko suku bunga dan risiko
surat berharga Risiko pasar dikendalikan
dengan penerapan limit, khususnya
transaksi trading limit.
d) Preparation and submission of credit
risk profile reports to the President
Director and the Risk Management
Committee on a regular basis;
e) Every credit with a ceiling above Rp.
500,000,000 must obtain an opinion
from the Director of Compliance and
the Risk Management Unit
f) The Company regularly reviews and
updates the Credit Risk Management
Policy Guidelines as a risk assessment
process;
g) The Risk Management Work Unit
(SKMR), which is independent from
business activities, is responsible for
providing input on risks for any credit
risk exposure that is considered
significant for the Company;
h) Performing Stress Testing on the NPL
of the Company's credit portfolio due
to changes in several parameters of
macroeconomic conditions.
The measurement of the credit risk profile for
the period December 31, 2020 shows a low
to moderate risk level.
2. Market Risk
Market risk is a risk that arises because of
the movement of market variables from
the portfolios held by the Bank which can
harm the Bank. Measurement of market
risk is carried out through an interest rate
sensitivity analysis approach to interest
rate risk and bonds risk. Market risk is
controlled by the application of limits,
especially limit trading transactions.
146
Laporan Tata Kelola
Corporate Governance
Laporan Keuangan Audit
Audited Financial Report
Pernyataan Tanggung Jawab Responsibility Statement
Laporan Sustainabilitas
Sustainability Report
Kebijakan yang dilakukan oleh Perseroan
untuk mengelola risiko pasar antara lain :
a) ALCO memantau dan
mengkoordinasikan pelaksanaan
manajemen risiko pasar dengan satuan
kerja terkait untuk mencegah kerugian
yang disebabkan oleh perubahan
parameter suku bunga dan nilai tukar;
b) Memantau kecukupan asset likuid untuk
mendukung bisnis Bank serta
menyampaikan hasil penerapan
manajemen risiko pasar kepada SKMR,
dengan ruang lingkup sebagai berikut:
1) Melakukan pemantauan terhadap
pelaksanaan strategi manajemen
Risiko Pasar yang telah disetujui
oleh Direksi dalam Rencana Bisnis
Bank.
2) Kordinasi dengan satuan kerja
operasional untuk pelaksanaan
manajemen Risiko Pasar;
3) Menyusun dan menyampaikan profil
risiko pasar kepada KMR;
4) Memantau risiko pasar secara
portofolio dan melaporkan ke KMR;
5) Melakukan stress testing untuk
menguji ketahanan modal terhadap
Risiko Pasar yang bersifat ekstrim.
Pada periode 31 Desember 2020, peringkat
tingkat risiko pasar adalah Peringkat 1,
dengan tingkat risiko inheren Low.
The policies implemented by the Company
to manage market risk include:
a) ALCO monitors and coordinates the
implementation of market risk
management with related work units
to prevent losses caused by changes
in interest rate and exchange rate
parameters;
b) Monitor the adequacy of liquid assets
to support the Bank’s business and
convey the results of the application of
market risk management to SKMR,
with the following scope of work:
1) Monitoring the implementation of
the Market Risk management
strategy that has been approved
by the Board of Directors in the
Bank's Business Plan.
2) Coordinate with the operational
work unit for the implementation
of Market Risk management;
3) Prepare and submit a market risk
profile to KMR;
4) Monitor market risk in a portfolio
manner and report it to KMR;
5) Perform stress testing to test the
resilience of capital against
extreme Market Risk events.
For the period 31 Desember, 2020, the
market risk level rating is Rank 1, with the
inherent low risk level.
147
Pembahasan Manajemen
Management Discussion
Profil Perusahaan
Company Profile
Data Keuangan
Financial Data Laporan Manajemen
Management Report
3. Risiko Likuiditas
Risiko likuiditas adalah risiko dimana Bank
tidak mampu memenuhi kewajibannya
kepada nasabah maupun sesuai waktu
disepakati. Pengukuran risiko likuiditas
dilakukan dengan meneliti seluruh arus kas
masuk dan arus kas keluar dari, kemudian
mengidentifikasi segala kemungkinan
kekurangan dana di masa depan termasuk
perlunya komitmen dan kontinjensi.
Kebijakan yang dilakukan oleh Perseroan
untuk mengelola risiko likuiditas, termasuk
a. Perseroan akan mengusahakan
peningkatan penghimpunan Dana Pihak
Ketiga dan dana ritel agar konsentrasi
atau terhadap deposan inti berkurang;
b. Perseroan akan menawarkan suku
bunga yang menarik agar dapat
bersaing dengan bank lain sesuai
dengan kemampuan Bank
c. Perseroan akan memantau kestabilan
likuiditas guna mendukung bisnis;
d. Perseroan memiliki surat perjanjian
kerja sama dengan bank lain untuk
transaksi antar bank.
Pada periode 31 Desember 2020, peringkat
tingkat risiko likuiditas adalah Peringkat 2,
dengan level risiko inheren Low to Moderate.
4. Risiko Operasional
Risiko yang disebabkan ketidakcukupan
dan/atau tidak berfungsinya proses
internal, kesalahan manusia, kegagalan
sistem, atau adanya problem eksternal
yang mempengaruhi operasional.
3. Liquidity Risk
Liquidity risk is the risk that the Bank is
unable to fulfill its obligations to
customers and counterparties according
to the promised time. Measurement of
liquidity risk is carried out by examining all
cash inflows and cash outflows from the
Company, then identifying all possible
shortages of funds in the future, including
the need for commitments and
contingencies.
The policies undertaken by the Company to
manage liquidity risk include:
a. The Company will strive to increase the
collection of Third Party Funds and retail
funds so that concentration on core
depositors is reduced;
b. The Company will offer attractive interest
rates in order to compete with other banks
in accordance with the Bank’s capabilities;
c. The Company will monitor liquidity
stability to support the business;
d. The Company has cooperation agreements
with other banks for interbank
transactions.
For the period of December 31, 2020, the
liquidity risk level rating was Rank 2, with the
inherent risk level of Low to Moderate.
4. Operational Risk
Operational risk is the risk that is caused
by the inadequacy and / or malfunction of
internal processes, human error, system
failure, or external problems that affect the
Company's operations.
148
Laporan Tata Kelola
Corporate Governance
Laporan Keuangan Audit
Audited Financial Report
Pernyataan Tanggung Jawab Responsibility Statement
Laporan Sustainabilitas
Sustainability Report
Penerapan manajemen Risiko Operasional
ditujukan untuk mencegah dan
meminimalkan dampak negatif kerugian
operasional baik secara finansial dan non
finansial yang disebabkan oleh tidak
berfungsinya proses internal, kesalahan
manusia, kegagalan sistem dan kejadian-
kejadian eksternal, meliputi:
a. Melakukan sosialisasi pelatihan dan
refreshment kepada risk taking unit
(risk owner) untuk meningkatkan skill
b. Berkoordinasi dengan satuan kerja
operasional untuk pelaksanaan
manajemen Risiko Operasional;
c. Melakukan pemantauan terhadap
pelaksanaan strategi manajemen
Risiko Operasional pada seluruh
aktivitas fungsional Perseroan;
d. Memantau Risiko Operasional secara
konsolidasi serta melaporkannya
kepada manajemen (Direksi/KMR)
e. Menyusun dan menyampaikan profil
risiko operasional kepada KMR;
f. Melakukan kaji ulang/review terhadap
Kebijakan dan Prosedur yang terkait
dengan penerapan manajemen risiko
operasional sesuai dengan
ketentuan/peraturan terkini;
g. Melakukan analisa dan identifikasi
risiko inheren serta pemantauan dan
pengukuran risiko inheren dalam
proses penerbitan produk atau
The implementation of Operational Risk
management is aimed at preventing and
minimizing the negative impact of
operational losses both financially and
non-financially due to malfunctioning of
internal processes, human error, system
failure and external events, with the scope
of:
a. Conducting training and refreshment
socialization to risk taking units (risk
owners) to increase skills;
b. Coordinate with operational work
units (risk taking units) for the
implementation of Operational Risk
management;
c. Monitoring the implementation of the
Operational Risk management
strategy in all functional activities of
the Company;
d. Monitor Operational Risk on a
consolidated basis and report it to
management (Directors / KMR);
e. Prepare and submit profiles of
operational risks to KMR;
f. Reviewing the Policies and Procedures
related to the implementation of
operational risk management in
accordance with the latest rules /
regulations;
g. Analyze and identify inherent risks as
well as monitor and measure inherent
risks in the process of issuing new
149
Pembahasan Manajemen
Management Discussion
Profil Perusahaan
Company Profile
Data Keuangan
Financial Data Laporan Manajemen
Management Report
aktivitas baru/ pengembangannya
oleh Bank;
h. Menyusun laporan inventarisasi
kejadian fraud dan tindak lanjut serta
melaksanakan aspek pencegahan
(pilar 1) yaitu identifikasi Fraud Risk
Assessment (FRA) sebagai bagian dari
Penerapan Strategi Anti Fraud.
i. Melakukan pemantauan penerapan
Business Continuity Management,
meliputi Business Continuity Plan dan
Disaster Recovery Plan untuk
menjamin operasional Bank tetap
berfungsi serta memastikan
kelangsungan pelayanan nasabah
walaupun ada gangguan/bencana;
j. Memantau perhitungan ATMR
operasional dengan menggunakan
Pendekatan Indikator Dasar dan
dampak kepada Kewajiban
Penyediaan Modal Minimum Bank dan
alokasi cadangan risiko operasional
per regulasi Bank Indonesia;
Pada periode 31 Desember 2020, peringkat
tingkat risiko operasional adalah Peringkat 2,
dengan level risiko inheren Low to Moderate.
5. Risiko Hukum
Risiko yang disebabkan oleh adanya
kelemahan aspek yuridis, yang antara lain
tuntutan hukum, ketiadaan peraturan yang
mendukung, atau kelemahan perikatan.
Kebijakan yang dilakukan oleh Perseroan
untuk mengelola risiko hukum antara lain
products or activities / their
development by the Bank;
h. Prepare an inventory report of fraud
incidents and follow-up and
implement preventive aspects (pillar
1), namely the identification of Fraud
Risk Assessment (FRA) as part of the
Implementation of Anti-Fraud
Strategies;
i. Monitoring the implementation of
Business Continuity Management
(BCM) which includes Business
Continuity Plan (BCP) and Disaster
Recovery Plan (DRP) to ensure that the
Bank's operations continue to function
and ensure the continuity of all
customer services despite disruption
j. Monitor the calculation of operational
RWA using the Basic Indicator
Approach (PID) and its effect on the
Bank's Capital Adequacy Ratio (KPMM)
and allocate operational risk reserves
in accordance with Bank Indonesia
regulations;
For the period December 31, 2020, the
operational risk level rating was Rank 2, with
an inherent low to moderate risk level.
5. Legal Risk
Risk that is caused by a weakness in
juridical aspects, which among others is
due to legal claims, absence of supporting
legislation, or weakness in an
engagement.
150
Laporan Tata Kelola
Corporate Governance
Laporan Keuangan Audit
Audited Financial Report
Pernyataan Tanggung Jawab Responsibility Statement
Laporan Sustainabilitas
Sustainability Report
memastikan kesesuaian dan kecukupan
yuridis pengikatan perjanjian antara
Perseroan dengan para pihak dengan
mangacu pada prinsip kehati-hatian dalam
rangka melindungi kepentingan Bank.
Selain itu Bank berupaya untuk
memperhatikan kelengkapan dan
keabsahan dokumentasi yang berkaitan
dengan hukum serta peraturan berlaku
khususnya ketentuan perbankan.
Pada periode 31 Desember 2020, peringkat
tingkat risiko hukum adalah Peringkat 1,
dengan tingkat risiko inheren Low to
Moderate.
6. Risiko Reputasi
Risiko reputasi adalah risiko yang
disebabkan oleh adanya publikasi negatif
yang terkait dengan kegiatan usaha atau
persepsi negatif terhadap Bank.
Untuk mengendalikan risiko reputasi ini,
Perseroan secara terus menerus
meningkatkan kualitas pelayanan Nasabah
sejalan dengan ketentuan yang berlaku,
yaitu mengenai perlindungan nasabah,
termasuk menerapkan strategi
penggunaan media yang efektif untuk
mengantisipasi kemungkinan munculnya
berita negatif.
The policies undertaken by the Company
to manage legal risks include ensuring the
suitability and adequacy of the juridical
agreement between the Company and the
parties with reference to the precautionary
principle in order to protect the interests
of the Bank. In addition, the Bank strives
to pay attention to the completeness and
validity of documentation relating to
applicable laws and regulations, especially
banking regulations.
In the period of December 31, 2020, the legal
risk level rating was Rank 1, with the inherent
risk level of Low to Moderate.
6. Reputation Risk
Reputational risk is the risk caused by
negative publicity related to business
activities or negative perceptions of the
Company.
To control this reputation risk, the
Company continuously improves the
quality of customer service in line with
applicable regulations, namely regarding
customer protection, including
implementing an effective media use
strategy to anticipate the possibility of
negative news.
151
Pembahasan Manajemen
Management Discussion
Profil Perusahaan
Company Profile
Data Keuangan
Financial Data Laporan Manajemen
Management Report
Pada periode 31 Desember 2020, peringkat
tingkat risiko reputasi adalah Peringkat 2,
dengan level risiko inheren Low to Moderate.
7. Risiko Strategis
Risiko strategis adalah risiko yang
disebabkan oleh adanya penetapan dan
pelaksanaan strategi Perseroan yang tidak
tepat, pengambilan keputusan bisnis yang
tidak tepat atau kurang responsifnya
Perseroan terhadap perubahan eksternal.
Kebijakan yang dilakukan oleh Perseroan
untuk mengelola risiko strategik antara
lain melaksanakan pemantauan, evaluasi
implementasi strategi bisnis melalui
Rencana Bisnis Bank yaitu dengan
pengumpulan data, analisis, pengukuran
dan pemantauan serta pengendalian
perkembangan pencapaian target aset,
aset produktif, sumber dana, produk atau
aktivitas baru, jaringan kantor baru, dan
lainnya dibandingan dengan realisasinya
yang dilakukan secara periodik.
Pada periode 31 Desember 2020, peringkat
tingkat risiko strategik adalah Peringkat 2,
dengan level risiko inheren Low to Moderate.
8. Risiko Kepatuhan
Risiko yang disebabkan Bank tidak
mematuhi atau tidak melaksanakan
peraturan perundang-undangan dan
ketentuan lain yang berlaku.
Ketidakmampuan Bank untuk mengikuti
dan mematuhi seluruh peraturan terkait
In the period of December 31, 2020, the
reputation risk level rating was Rank 1, with
the inherent risk level Low to Moderate.
7. Strategic Risk
Strategic risk is the risk that is caused by
the establishment and implementation of
the Company's strategy that is not right,
business decision making is not right or
the Company is not responsive to external
changes.
The policies undertaken by the Company to
manage strategic risk include monitoring,
evaluating the implementation of business
strategies through the Bank's Business Plan,
namely by collecting data, analyzing,
measuring and monitoring as well as
controlling the development of target assets,
productive assets, sources of funds, new
products or activities, new office networks,
and others compared to their realization
which is done periodically.
In the period of December 31, 2020, the
strategic risk level rating was Rank 2, with the
inherent risk level of Low to Moderate.
8. Compliance Risk
Risk that is caused by the Bank not
complying or not implementing the
prevailing laws and regulations. The
inability of the Banky to comply with and
comply with all laws and regulations
related to its business activities may have
152
Laporan Tata Kelola
Corporate Governance
Laporan Keuangan Audit
Audited Financial Report
Pernyataan Tanggung Jawab Responsibility Statement
Laporan Sustainabilitas
Sustainability Report
dengan kegiatan usaha dapat berdampak
negatif ke kelangsungan usaha.
Dalam mengelola manajemen risiko
kepatuhan, upaya peningkatan budaya
kepatuhan terus dilakukan, antara lain:
a. Melakukan kaji ulang atas rancangan
kebijakan, ketentuan, sistem maupun
prosedur internal baru;
b. Sosialisasi/pelatihan melalui
regulation update dan in-class
training terkait penerapan Anti
Pencucian Uang dan Pencegahan
Pendanaan Terorisme (APU/PPT) serta
ketentuan lainnya;
c. Melakukan kaji ulang (review)
terhadap produk/aktivitas baru;
d. Memonitor pelaksanaan kepatuhan
atas penyampaian laporan-laporan
yang harus disampaikan kepada Bank
Indonesia sesuai ketentuan berlaku;
e. Pengkinian dan penatausahaan
database peraturan/ketentuan yang
berlaku;
f. Pembuatan Laporan Kepatuhan
kepada BI serta untuk pihak internal;
g. Pemantauan terhadap denda atau
sanksi yang diterima dari pihak
eksternal;
a negative impact on the going concern of
the Bank's business.
In managing compliance risk management,
the Company continues to make efforts to
enhance the compliance culture, including:
a. Conduct a review of the draft policies,
regulations, systems and new internal
procedures;
b. Socialization / training of regulation
updates and in-class training related
to the implementation of Anti Money
Laundering and the Prevention of
Terrorism Funding (AML / CFT) as well
as other new provisions;
c. Conduct a review (review) of new
products / activities;
d. Monitor the implementation of
compliance with the submission of
reports that must be submitted to
Bank Indonesia in accordance with
applicable regulations;
e. Updating and administering the
applicable regulations / provisions
database;
f. Compliance Report Preparation to
Bank Indonesia as well as for internal
parties;
g. Monitoring of fines or sanctions
received from external parties;
153
Pembahasan Manajemen
Management Discussion
Profil Perusahaan
Company Profile
Data Keuangan
Financial Data Laporan Manajemen
Management Report
Pada periode 31 Desember 2020, peringkat
tingkat risiko kepatuhan adalah Peringkat 2 ,
dengan tingkat risiko inheren Low to
Moderate.
Berkaitan dengan efektifitas sistem
manajemen risiko, perusahaan telah
menerapkan dengan baik.
In the period of December 31, 2020, the level
of compliance risk was Rank 2, with the
inherent risk level of Low to Moderate.
With regard to the effectiveness of the risk
management system, the company has
implemented it well.
154
Laporan Tata Kelola
Corporate Governance
Laporan Keuangan Audit
Audited Financial Report
Pernyataan Tanggung Jawab Responsibility Statement
Laporan Sustainabilitas
Sustainability Report
Sistem Pengendailan Kontrol
Internal Control System
Pengendalian Keuangan Financial Control
Prosedur yang termasuk dalam pengendalian
keuangan terutama di perkreditan termasuk:
Procedures included in financial control,
especially in the field of credit, include:
Dilakukan kunjungan usaha kepada
debitur secara berkala, melakukan
taksasi ulang atas agunan.
Pemberian kredit diputuskan
semuanya oleh kantor pusat
khususnya Komite Kredit dengan limit
berjenjang sehingga lebih terkontrol.
Atas Pinjaman Diberikan dengan
plafond diatas 5 milyar, dilakukan
kunjungan usaha oleh Direktur
Marketing & Kredit, serta diberi
rekomendasi dari segi kepatuhan dan
risiko oleh Direktur Kepatuhan.
Adanya Kebijakan dan prosedur kerja
pada semua kegiatan, serta dilakukan
kaji ulang kebijakan dan prosedur
tersebut jika ada perubahan ketentuan
Special Rate diatur oleh Memo Direksi.
Conduct regular business visits to
debtors and conducting regular
reassessment of collateral.
All loans are decided by the head
office, especially the Credit Committee
with tiered limits so that they are more
controlled.
On Loans Provided with a ceiling
above 5 billion, conducted a business
visit by the Director of Marketing &
Credit, and given recommendations in
terms of compliance and risk by the
Director of Compliance.
The existence of policies and work
procedures for all activities and a
review of policies and procedures if
there are changes to provisions.
Special Rate as per Directors' Memo
Pengendalian Operasional Operational Control
Pengendalian terkait bidang operasional
dilakukan sesuai dengan SOP Operasional
yang disusun bank dan telah mendapat
persetujuan dari Dewan Direksi dan
Komisaris. Bidang yang termasuk Operasional
adalah pengendalian Giro, Tabungan,
pembukuan, perkreditan dan penilaian profil
risiko.
Controls related to operations are carried out
in accordance with Operational SOPs
prepared by the bank and have received
approval from the Board of Directors and
Commissioners. Areas that include Operations
are controlling demand deposits, savings,
bookkeeping, credit and risk profile
assessment.
155
Pembahasan Manajemen
Management Discussion
Profil Perusahaan
Company Profile
Data Keuangan
Financial Data Laporan Manajemen
Management Report
Prosedur pengendalian internal untuk
kegiatan operasional termasuk hal – hal di
bawah ini:
Setiap user sudah dilengkapi dengan
limit dan kewenangan akses pada
Core Banking System yang dikaji
ulang sesuai dengan perubahan
kompleksitas usaha.
Aktivitas fungsional bank dilakukan
dengan adanya kontrol bertingkat dan
di setiap Cabang/Cabang Pembantu.
Adanya ALCO (Asset Liability
Committee) yang mengelola suku
bunga.
Evaluasi secara bulanan terhadap
realisasi budget Cabang/Cabang
Pembantu maupun realiasi akan
Rencana Bisnis Bank secara rutin.
Penyimpangan dari kebijakan yang
ditetapkan harus dilengkapi approval
memorandum Cabang serta disetujui
oleh pejabat berwenang.
Internal control procedures for operational
activities include the following:
Each user is equipped with limits and
access authority in the Core Banking
System which is reviewed according to
changes in business complexity.
The bank's functional activities are
carried out with multilevel control in
each Branch/Sub-Branch.
The existence of Asset Liability
Committee to manage interest rates.
Monthly evaluation of the realisation
of the budget of the Branch/Sub-
Branch as well as the realization of the
Bank's Business Plan on a regular
basis.
Deviations from the established
policies must be accompanied by a
Memorandum of approval from the
Branch and approved by the
authorized official.
Efektivitas Pengendalian Internal Whistlleblowing Report
Hasil penilaian pengendalian Intern oleh
Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) menemukan
bahwa pengendalian Intern telah efektif
dilakukan untuk tahun 2020
The results of the internal control assessment
by the Internal Audit Unit (SKAI) found that
internal control has been effectively
implemented for 2020.
156
Laporan Tata Kelola
Corporate Governance
Laporan Keuangan Audit
Audited Financial Report
Pernyataan Tanggung Jawab Responsibility Statement
Laporan Sustainabilitas
Sustainability Report
LAPORAN SUSTAINABILITAS
SUSTAINABILITY REPORT
157
Pembahasan Manajemen
Management Discussion
Profil Perusahaan
Company Profile
Data Keuangan
Financial Data Laporan Manajemen
Management Report
Tanggung Jawab Lingkungan Hidup
Social Responsibility Towards the Environment
Bank mempunyai komitmen untuk
meminimalisasi dampak operasional terhadap
lingkungan. Pelaksanaan komitmen tersebut
dilakukan dengan beberapa langkah yang
terkait kebijakan ramah lingkungan, termasuk:
Penghematan pemakaian kertas
dengan menggunakan email dan
pengarsipan dokumen dalam softcopy
untuk mengurangi pemakaian kertas.
Penghematan pemakaian listrik dan
air dengan mematikan lampu dan AC
untuk ruangan yang tidak digunakan
dan optimalisasi penggunaan air.
Penanaman tanaman dan pohon di
ruang kosong yang tersedia untuk
memberikan sumber oksigen yang
segar.
Bank akan terus mengeksplorasi cara untuk
berperan aktif dalam pelestarian lingkungan
hidup untuk menciptakan kehidupan dan
lingkungan kerja yang lebih baik. Cara
tersebut dapat mencakup berbagai macam
hal, termasuk mempunyai sertifikasi di bidang
lingkungan dan membuka wadah untuk
menampung saran mengenai mengurangi
dampak operasional terhadap lingkungan.
The Bank is committed to minimizing the
impact of operations on the environment. The
implementation of this commitment is carried
out in a number of steps related to
environmentally friendly policies, including:
• Reducing paper use with the usage of
electronic mail (email) and archiving
documents in softcopy format to reduce paper
usage.
• Saving electricity and water usage by turning
off lights and air conditioning for unused
rooms and optimizing water usage.
.
• Planting plants and trees in the available
empty space to provide a fresh source of
oxygen.
The Bank will continue to explore ways to play
an active role in environmental preservation to
create a better life and work environment.
Those ways can cover a wide variety of ideas,
including having certification in the
environmental field and opening a platform
for discussion on reducing the impact of Bank
operations on the environment.
158
Laporan Tata Kelola
Corporate Governance
Laporan Keuangan Audit
Audited Financial Report
Pernyataan Tanggung Jawab Responsibility Statement
Laporan Sustainabilitas
Sustainability Report
Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan
Social and Community Development Bank menyadari akan tanggung jawab kepada
komunitas sekitar. Bank mempunyai
beberapa program untuk memenuhi
pengembangan masyarakat, termasuk:
Membuka kesempatan kerja dan
memfokuskan rekrutmen staff kepada
masyarakat dari komunitas lokal.
Melakukan kegiatan sosial
kemasyarakatan setiap tahunnya
seperti sumbangan ke lembaga
agama.
Memberikan wawasan yang relevan
untuk kelompok masyarakat tertentu
mengenai pengetahuan dasar atas
pengelolaan keuangan sederhana.
The Bank is aware of the responsibilities it has
to the surrounding communities. The Bank has
several programs aimed at fulfilling
community development, including:
Opening job opportunities and
focuses on recruiting staff to
communities from local communities.
Carry out community social activities
every year such as donations to
religious institutions.
Provide relevant insights for certain
groups of people regarding basic
knowledge of simple financial
management.
Selama tahun 2020, Bank telah melakukan
sumbangan kepada beberapa yayasan dan
lembaga keagamaan. Beberapa acara donasi
yang dilakukan adalah sebagai berikut:
During 2020, the Bank has made donations
to several religious foundations and
institutions. Some of the donation events
carried out are as follows:
Pada tanggal 24 Desember 2020,
Bank menyumbang 25 paket
sembako, topi Sinterklas dan bando
Natal ke Panti Asuhan Bhakti Luhur.
Pada tanggal 28 Desember 2020,
Bank menyumbang 25 paket sembako
ke Yayasan Camillus.
Pada tanggal 29 Desember 2020,
Bank menyumbang 100 paket
sembako kepada Bala Keselamatan
Panti Sosial Tresna Werdha.
On December 24, 2020, the Bank has
donated 25 basic food packages, Santa Claus
hats and Christmas headbands to the Bhakti
Luhur Orphanage.
• On December 28, 2020, the Bank donated
25 food packages to the Camillus Foundation.
• On December 29, 2020, the Bank donated
100 basic food packages to the Salvation
Army’s Social House Tresna Werdha.
159
Pembahasan Manajemen
Management Discussion
Profil Perusahaan
Company Profile
Data Keuangan
Financial Data Laporan Manajemen
Management Report
Pada tanggal 29 Desember 2020,
Bank menyumbang 50 bungkus paket
sembako kepada Vihara Terang Hati.
Pada tanggal 29 Desember 2020,
Bank menyumbang 25 paket sembako
kepada Panti Asuhan Tambatan Hati.
Pada tanggal 29 Desember 2020,
Bank menyumbang 25 paket sembako
kepada Yayasan Yatim Piatu Al Amin.
Pada tanggal 30 Desember 2020,
Bank menyumbang 300 paket
sembako kepada Gereja Betania Fresh
Anointing untuk disalurkan kepada
korban banjir di Kelurahan Pajajaran
dan Baros.
On December 29, 2020, the Bank has
donated 50 packs of basic food
packages to Vihara Terang Hati.
On December 29, 2020, the Bank has
donated 25 basic food packages to
the Tambat Hati Orphanage.
On December 29, 2020, the Bank has
donated 25 food packages to the Al
Amin Orphanage Foundation.
On December 30, 2020, the Bank has
donated 300 food packages to the
Fresh Anointing Betania Church to be
distributed to flood victims in
Pajajaran and Baros Sub Districts.
160
Laporan Tata Kelola
Corporate Governance
Laporan Keuangan Audit
Audited Financial Report
Pernyataan Tanggung Jawab Responsibility Statement
Laporan Sustainabilitas
Sustainability Report
Tanggung Jawab Bank Kepada Konsumen
Bank Responsibility Towards Customers Bank memahami bahwa kepentingan nasabah
merupakan suatu hal yang penting untuk
memenuhi visi dan misi Bank. Bank senantiasa
menerapkan prinsip kehati – hatian untuk
memberikan nilai tambah bagi nasabah. Salah
satu penerapan adalah penjaminan informasi
rahasia nasabah sehingga nasabah dapat
mempunyai keyakinan bahwa seluruh
informasi konfidensial akan tetap dijaga Bank.
The Bank understands that the customer's
interest is an important thing to fulfil the
vision and mission of the Bank. The Bank
always applies the principle of prudence to
provide added value to customers. One
implementation is to guarantee customer
confidential information so that customers can
have confidence that all confidential
information will be maintained by the Bank.
Dalam kondisi pandemi Covid-19, Bank juga
telah menerapkan protokol kesehatan yang
ketat demi menjaga kesehatan dan
keselamatan konsumen. Protokol kesehatan
yang diterapkan termasuk hal – hal ini:
Mewajibkan nasabah untuk memakai
masker selama berada di area Bank.
Mengecek suhu tubuh setiap nasabah
yang memasuki area Bank.
Meminta setiap nasabah untuk
mencuci tangan di tempat yang telah
disediakan dan mengisi formulir yang
digunakan untuk contact tracing.
During the current Covid-19 pandemic, the
Bank has also implemented strict health
protocols in order to maintain the health and
safety of consumers. The health protocols
implemented include the following:
• Requiring customers to wear masks while in
the Bank area.
• Check the body temperature of each
customer who enters the Bank area.
• Ask each customer to wash their hands in
the space provided and fill out a form that can
be used for contact tracing.
Selain itu, Bank juga secara rutin melakukan
rapid test Antigen bagi seluruh staf,
manajemen dan Direksi setiap bulannya demi
meminimalisasi risiko penularan Covid-19.
In addition, the Bank also regularly conducts
rapid Antigen tests for all staff, management
and Directors every month to minimize the
risk of Covid-19 transmission.
Bank juga berkomitmen untuk mendengarkan
setiap komplain dan keluhan yang mungkin
dimiliki oleh nasabah. Nasabah dapat datang
langsung ke Bank, menelepon (022)
2511900 atau email ke [email protected].
The Bank is also committed to listening to any
complaints and complaints that customers
may have. Customers can come directly to the
Bank, call (022) 2511900 or email to
161
Pembahasan Manajemen
Management Discussion
Profil Perusahaan
Company Profile
Data Keuangan
Financial Data Laporan Manajemen
Management Report
Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Occupational Health and Safety Bank menyadari Sumber Daya Manusia (SDM)
merupakan aset penting bagi kegiatan usaha
Bank yang berkelanjutan. Bank selalu
berusaha untuk berinvestasi di karyawan
dengan melaksanakan kebijakan
Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan
Kerja.
The Bank realises that Human Resources (HR)
are an important asset for the sustainable
(going concern) operations of the Bank's
business activities. The Bank always strives to
invest in employees by implementing policies
in the areas of Occupational Health and Safety.
Bank mengacu kebijakan ketenagakerjaan
kepada Undang – undang No. 13 tahun 2003
tentang Ketenagakerjaan dan Undang –
undang No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta
Kerja. Seluruh karyawan mempunyai
kesempatan kerja yang sama dan Bank
menggunakan indeks kinerja utama (KPI)
untuk mengatur promosi atau besarnya upah
yang diterima. Bank tidak membedakan ras,
agama, suku dan jenis kelamin dalam
merekrut atau mempromosikan karyawan.
The Bank refers its employment policy into
Law No. 13 of 2003 concerning Manpower
and Law No. 11 of 2020 concerning Job
Creation. All employees have equal
employment opportunities and the Bank uses
the key performance index (KPI) to regulate
promotions or the amount of wages received.
The Bank does not differentiate between race,
religion, ethnicity and gender in recruiting or
promoting employees.
Remunerasi diberikan sesuai dengan Upah
Minimum Rakyat (UMR) yang berlaku di daerah
Bank beroperasi dan karyawan dapat
memberikan saran atau masukkan kepada
Bank dengan memberikan pengaduan kepada
bagian Sumber Daya Manusia (SDM) atau
kepala Kepatuhan baik secara langsung atau
anonim.
Remuneration is given in accordance with the
Minimum Wage of the People (UMR)
applicable in the area where the Bank
operates and employees can provide advice or
input to the Bank by submitting complaints to
the Human Resources (HR) department or the
head of Compliance either directly or
anonymously.
Bank juga memberikan uang pesangon dan
pensiun sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
The Bank also provides severance pay and
pensions in accordance with applicable
regulations.
162
Laporan Tata Kelola
Corporate Governance
Laporan Keuangan Audit
Audited Financial Report
Pernyataan Tanggung Jawab Responsibility Statement
Laporan Sustainabilitas
Sustainability Report
Kondisi Pandemi Covid-19 yang terjadi sejak
Maret 2020 memberikan dampak yang cukup
besar terhadap sarana dan keselamatan kerja
karyawan. Risiko penularan merupakan suatu
hal yang dapat terjadi dalam lingkungan Bank.
Untuk mengantisipasi kejadian tersebut dan
sebagai wujud kepedulian Bank terhadap
karyawan, berikut adalah kebijakan untuk
menjamin keselamatan kerja karyawan;
Melakukan rapid tes setiap bulan
untuk meminimalisasi kemungkinan
penyebaran Covid-19.
Mewajibkan penggunaan masker di
seluruh lingkungan kerja Bank dan
mengukur suhu temperatur.
The Covid-19 pandemic that has occurred
since March 2020 has had a considerable
impact on employee work facilities and safety.
The risk of transmission is something that can
occur within the Bank. To anticipate this
incident and as a manifestation of the Bank's
concern for employees, the following are
policies to ensure employee safety;
Conducting monthly rapid antigen
tests to minimize the possibility of the
spread of Covid-19.
Require the use of masks throughout
the Bank's work environment and
measure the temperature.
Bank juga menyadari perlunya ada pendidikan
rutin untuk tetap mengikuti standar
perbankan terbaru dan perubahan peraturan
Otoritas Jasa Keuangan. Setiap tahun, Bank
melakukan pelatihan – pelatihan atas
peraturan relevan seperti Standar Akuntansi
Keuangan (SAK) terbaru dan peraturan
Otoritas Jasa Keuangan yang dikeluarkan
pada tahun buku.
The Bank also recognizes the need for regular
education to keep up with the latest banking
standards and changes in the Financial
Services Authority regulations. Every year, the
Bank conducts trainings on relevant
regulations such as the latest Financial
Accounting Standards (SAK) and Financial
Services Authority regulations issued in the
financial year.
Selama tahun 2020, tidak ada kecelakaan
kerja yang terjadi di lingkungan kerja Bank.
During 2020, there were no work accidents
that occurred in the work environment of
Bank.
163
Pembahasan Manajemen
Management Discussion
Profil Perusahaan
Company Profile
Data Keuangan
Financial Data Laporan Manajemen
Management Report
HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN
THIS PAGE IS INTENTIONALLY LEFT BLANK
164
Analisis dan Pembahasan
Manajemen Laporan Tata Kelola
Corporate Governance
Laporan Keuangan Audit
Audited Financial Report
Pernyataan
Tanggung Jawab
Responsibility Statement
Laporan Sustainabilitas
Sustainability Report
Pertanggungjawaban Laporan Tahunan 2020
Responsibility for the 2020 Annual Report
Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan
Komisaris atas Laporan Tahunan 2020 PT
Bank Bisnis Internasional, Tbk
Declaration of Responsibility from the Board of
Commissioners for 2020 Annual Report of PT
Bank Bisnis Internasional, Tbk.
Kami yang bertanda tangan di bawah ini
menyatakan bahwa semua informasi dalam
Laporan Tahunan PT Bank Bisnis Internasional,
Tbk thaun 2020 telah dimuat secara lengkap dan
bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi
Laporan Tahunan Perusahaan. Demikian
pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
We, the undersigned, declare that all information
in the 2020 Annual Report of PT Bank Bisnis
Internasional, Tbk has been presented in its
entirety and we are fully responsible for the
accuracy of the contents of the Company's
Annual Report. This statement is hereby made
truthfully.
Bandung, Juni 2021 Bandung, June 2021
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Sundjono Suriadi Sugijarto Lukman
Komisaris Utama Komisaris Independen
President Commissioner Independent Commissioner
165
Pembahasan Manajemen
Management Discussion
Profil Perusahaan
Company Profile
Data Keuangan
Financial Data
Laporan Manajemen
Management Report
Pertanggungjawaban Laporan Tahunan 2020
Responsibility for the 2020 Annual Report
Pernyataan Tanggung Jawab Anggota Dewan
Direksi atas Laporan Tahunan 2020 PT Bank
Bisnis Internasional, Tbk
Declaration of Responsibility from the Board of
Directors for 2020 Annual Report of PT Bank
Bisnis Internasional, Tbk.
Kami yang bertanda tangan di bawah ini
menyatakan bahwa semua informasi dalam
Laporan Tahunan PT Bank Bisnis Internasional,
Tbk thaun 2020 telah dimuat secara lengkap dan
bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi
Laporan Tahunan Perusahaan. Demikian
pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
We, the undersigned, declare that all information
in the 2020 Annual Report of PT Bank Bisnis
Internasional, Tbk has been presented in its
entirety and we are fully responsible for the
accuracy of the contents of the Company's
Annual Report. This statement is hereby made
truthfully.
Bandung, Juni 2021 Bandung, June 2021
Dewan Direksi
Board of Directors
Laniwati Tjandra Arief Tjahjono Yulie Indrawati
Direktur Utama Direktur Direktur
President Director Director Director
166
Analisis dan Pembahasan
Manajemen Laporan Tata Kelola
Corporate Governance
Laporan Keuangan Audit
Audited Financial Report
Pernyataan Tanggung
Jawab
Responsibility Statement
Laporan Sustainabilitas
Sustainability Report
LAPORAN KEUANGAN AUDITED
AUDITED FINANCIAL REPORTS
Laporan Keuangan
Untuk Tahun Yang BerakhirPada Tanggal 31 Desember 2020Dengan Angka Perbandingan With Comparative FigureUntuk Tahun 2019 in 2019
AND INDEPENDENT AUDITOR'S REPORT
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
Financial StatementsFor The Years EndedDecember 31, 2020
DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
Halaman/
Page
I. SURAT PERNYATAAN DIREKSI I. DIRECTOR'S STATEMENT LETTER
II. DAFTAR ISI i II. TABLE OF CONTENT
III. LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN ii - iii III. INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT
IV. 1 - 3 IV.
V. 4 - 5 V.
VI. 6 - 7 VI.
VII. 8 - 9 VII.
VIII. 10 - 108 VIII.
STATEMENTS OF CASH FLOWS PT BANK
BISNIS INTERNASIONAL, TBK FOR THE
YEARS ENDED DECEMBER 31, 2020
AND 2019
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PT
BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK UNTUK
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31
DESEMBER 2020 DAN 2019
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS PT
BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31,
2020 AND 2019
i
LAPORAN ARUS KAS PT BANK BISNIS
INTERNASIONAL, TBK UNTUK TAHUN YANG
BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER
2020 DAN 2019
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS PT BANK
BISNIS INTERNASIONAL, TBK UNTUK
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31
DESEMBER 2020 DAN 2019
STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31,
2020 AND 2019
DAFTAR ISI / TABLE OF CONTENT
LAPORAN POSISI KEUANGAN PT BANK
BISNIS INTERNASIONAL, TBK PER 31
DESEMBER 2020 DAN 2019
STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND
OTHER COMPREHENSIVE INCOME PT
BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31,
2020 AND 2019
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN
KOMPREHENSIF LAIN PT BANK BISNIS
INTERNASIONAL, TBK UNTUK TAHUN YANG
BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER
2020 DAN 2019
STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
AS OF DECEMBER 31, 2020 AND 2019
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For The Years Ended December 31, 2020
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2019 With Comparative Figure in 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Keuntungan
(Kerugian) Aktuarial
Program Imbalan
Modal Saham - Tambahan Kerja Setelah Dikurangi
Ditempatkan dan Modal Disetor - Pajak Tangguhan/
Disetor Penuh/ Amnesti pajak/ Surplus Revaluasi Actuarial Gain (Loss)
Share Capital - Additional Paid-in Aset/Asset Employee Benefits Ditentukan Belum Ditentukan
Issued and Capital - Tax Revaluation Program After Deducting Penggunaannya/ Penggunaannya/ Jumlah Ekuitas/
Fully Paid-in Amnesty Surplus Deferred Tax Appropriated Unappropriated Total Equity
Saldo Per 31 Desember 2018 173.600.000.000 250.000.000 106.995.117.863 (2.195.801.684) - 123.443.603.498 402.092.919.677 Balance as of December 31, 2018
Reklasifikasi Laba ke Reclassification of Earning to
Cadangan Umum - - - - - (44.740.000.000) (44.740.000.000) General Reserves
Cadangan Umum - - - - 44.740.000.000 - 44.740.000.000 General Reserves
Tambahan Setoran Modal 50.100.000.000 - - - - - 50.100.000.000 Additional Paid-up Capital
Laba Tahun Berjalan 2019 - - - - - 22.261.801.330 22.261.801.330 Current Year Profit 2019
Penghasilan Komprehensif Lain - - 30.042.091.800 (3.056.754.695) - - 26.985.337.105 Other Comprehensive Income
Saldo Per 31 Desember 2019 223.700.000.000 250.000.000 137.037.209.663 (5.252.556.379) 44.740.000.000 100.965.404.828 501.440.058.112 Balance as of December 31, 2019
Saldo Laba/Retained Earnings
6
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For The Years Ended December 31, 2020
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2019 With Comparative Figure in 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Keuntungan
(Kerugian) Aktuarial
Program Imbalan
Modal Saham - Tambahan Kerja Setelah Dikurangi
Ditempatkan dan Modal Disetor - Pajak Tangguhan/
Disetor Penuh/ Amnesti pajak/ Surplus Revaluasi Actuarial Gain (Loss)
Share Capital - Additional Paid-in Aset/Asset Employee Benefits Ditentukan Belum Ditentukan
Issued and Capital - Tax Revaluation Program After Deducting Penggunaannya/ Penggunaannya/ Jumlah Ekuitas/
Fully Paid-in Amnesty Surplus Deferred Tax Appropriated Unappropriated Total Equity
Saldo Per 31 Desember 2019 223.700.000.000 250.000.000 137.037.209.663 (5.252.556.379) 44.740.000.000 100.965.404.828 501.440.058.112 Balance as of December 31, 2019
Penyesuaian Periode Lalu - - - - - 181.621.373 181.621.373 Adjusment Prior Year
Dampak Awal Penerapan PSAK 71 Impact of Early Application of PSAK 71
(Setelah Pajak Tangguhan) - - - - - (3.143.636.367) (3.143.636.367) (After Deffered Tax)
Reklasifikasi Laba ke Reclassification of Earning to
Cadangan Umum - - - - - (15.840.588.100) (15.840.588.100) General Reserves
Cadangan Umum - - - - 15.840.588.100 - 15.840.588.100 General Reserves
Tambahan Setoran Modal 78.952.940.500 - - - - - 78.952.940.500 Additional Paid-up Capital
Agio Saham - 396.331.239.526 - - - - 396.331.239.526 Share Premium
Laba Tahun Berjalan 2020 - - - - - 35.175.588.135 35.175.588.135 Current Year Profit 2020
Penghasilan Komprehensif Lain - - - 44.779.874 - - 44.779.874 Other Comprehensive Income
Saldo Per 31 Desember 2020 302.652.940.500 396.581.239.526 137.037.209.663 (5.207.776.505) 60.580.588.100 117.338.389.869 1.008.982.591.153 Balance as of December 31, 2020
7
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan/
See accompanying notes to financial statements which are an integral part of the financial statements
Saldo Laba/Retained Earnings
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For The Years Ended December 31, 2020
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2019 With Comparative Figure in 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/
Note s 2020 2019
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM
AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Pendapatan Bunga Yang Diterima 91.987.259.194 79.096.750.771 Interest Income Received
Beban Bunga Yang Dibayar (31.810.413.096) (31.743.784.105) Interest Expenses Paid
Pendapatan Operasional Lainnya 3.270.012.739 1.174.432.345 Other Operating Income
Beban Tenaga Kerja (14.707.032.026) (19.090.648.884) Labor Expenses
Beban Umum dan Administrasi (4.031.473.123) (3.969.406.400) General and Administrative Expenses
Beban Non Operasi - Bersih (348.527.978) (257.948.186) Non - Operating Expenses - Net
Pendapatan Non Operasi - Bersih 146.773.021 613.997.039 Non - Operating Income - Net
Pembayaran Pajak Penghasilan Badan 17 (8.660.131.674) (707.584.732) Payments of Corporate Income Taxes
Arus Kas Dari Aktivitas Operasi Cash Flow from Operating Activities
Sebelum Perubahan Aset dan Before Changes in Operating
Liabilitas Operasi 35.846.467.056 25.115.807.849 Assets and Liabilities
Decrease (increase) in
Penurunan (Kenaikan) Aset Operasi: Operating Assets:
Surat-surat Berharga 7 (159.300.083.558) (1.909.994.852) Marketable Securities
Kredit Yang Diberikan 8 (316.532.416.421) (47.676.574.624) Loans
Aset Lain-lain 10 (4.812.525.330) 1.989.317.923 Other Assets
Kenaikan (Penurunan) Increase (Decrease)
Liabilitas Operasi : in Operating Liabilities :
Simpanan Dari Nasabah (21.820.453.353) (9.428.136.867) Deposits from Customers
Simpanan Dari Bank Lain 1.922.031.391 (1.049.195.846) Deposits from Other Banks
Liabilitas Segera 12 1.449.444.024 (562.113.794) Liabilities Immediately Payable
Liabilitas Pajak 17 (170.534.545) (10.105.258.257) Taxes Liabilities
Liabilitas Lain-lain 19 (650.504.002) 1.310.464.677 Other Liabilities
Arus Kas Bersih Diperoleh Dari Net Cash Provided by
(Digunakan Untuk) Aktivitas Operasi (464.068.574.739) (42.315.683.792) (Used in) Operating Activities
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM
AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Pembelian Aset Tetap 9 (2.041.917.777) (226.632.580) Purchase of Fixed Assets
Pembelian Program Komputer (550.000.000) (537.900.820) Purchase of Computer Program
Penjualan Aset Tetap 9 150.000.000 92.500.000 Sale of Fixed Assets
Arus Kas Bersih Digunakan Untuk Net Cash Used in
Aktivitas Investasi (2.441.917.777) (672.033.400) Investing Activities
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM
AKTIVITAS PENDANAAN INVESTING ACTIVITIES
Tambahan Setoran Modal 20,21 475.284.180.026 50.100.000.000 Additional Paid-up Capital
Arus Kas Bersih Diperoleh Dari Net Cash Provided by
Aktivitas Pendanaan 475.284.180.026 50.100.000.000 Financing Activities
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH NET INCREASE (DECREASE) CASH
KAS DAN SETARA KAS 8.773.687.510 7.112.282.809 AND CASH EQUIVALENT
CASH AND CASH EQUIVALENT AT
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 153.279.378.463 146.167.095.654 THE BEGINNING OF YEAR
CASH AND CASH EQUIVALENT
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 162.053.065.973 153.279.378.463 AT THE END OF YEAR
8
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For The Years Ended December 31, 2020
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2019 With Comparative Figure in 2019
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan/
Note s 2020 2019
Kas Dan Setara Kas Terdiri Dari: Cash and Cash Equivalents Consist of:
Kas 4 17.010.044.570 14.866.561.288 Cash
Penempatan Pada Bank Indonesia 5 124.678.719.391 27.487.507.403 Current Accounts with Bank Indonesia
Penempatan Pada Bank Lain 6 124.803.522.915 110.925.309.772 Current Accounts with Other Banks
266.492.286.876 153.279.378.463
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan/
See accompanying notes to financial statements which are an integral part of the financial statements
9
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For The Years Ended December 31, 2020
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2019 With Comparative Figure in 2019
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establisment and General Information
Para pemegang saham yang mewakili
2.237.000.000 lembar saham atau sama
dengan 85%dari total jumlah saham Bank
sampai dengan posisi tanggal 27 Oktober 2020
yaitu sebanyak 2.631.764.700 saham, telah
sepakat untuk menyetujui dan memutuskan
sebagai berikut:
The shareholders representing 2.237.000.000
shares or equal to 85% of the total shares of
the Bank as of the position dated October 27,
2020, totaling 2.631.764.700 shares, have
agreed to approve and decide as follows:
10
PT Bank Bisnis Internasional, Tbk (untuk
selanjutnya disebut sebagai Bank) didirikan di
Bandung dengan nama Bank Ekonomi Nasional
NV berdasarkan Akta Notaris Meester Tan Eng
Kiam No. 76 tanggal 16 Maret 1957 yang
perubahan seluruh anggaran dasarnya
sebagaimana dimuat dalam akta notaris Kikit
Wirianti Sugata, S.H. No. 5 tanggal 10 Februari
1999 dan No. 23 tanggal 21 Juli 1999, telah
disahkan oleh Menteri Kehakiman berdasarkan
Surat Keputusan No. C-17733 HT.01.04.TH. 99
tanggal 15 Oktober 1999 serta diumumkan
dalam Berita Negara Republik Indonesia No.
25 tanggal 28 Maret 2000, Tambahan No.
1563/2000.
PT Bank Bisnis Internasional, Tbk (hereinafter
referred to as Bank) was established in
Bandung under the name Bank Ekonomi
Nasional NV based on Notary Deed Meester
Tan Eng Kiam No. 76 dated March 16, 1957
which amended all of its articles of association
as contained in the notarial deed of Kikit
Wirianti Sugata, S.H. No. 5 on February 10,
1999 and No. 23 dated July 21, 1999, was
approved by the Minister of Justice based on
Decree No. C-17733 HT.01.04.TH. 99 dated
October 15, 1999 and announced in State
Gazette of the Republic of Indonesia No. 25
dated March 28, 2000, Supplement No.
1563/2000.
Bank mulai beroperasi secara komersial sejak
tanggal 11 April 1957 dengan izin Menteri
Keuangan dalam Surat Keputusan No.
56202/U.M.II.
The Bank has started commercial operations
since on April 11, 1957 upon the approval of
the Ministry of Finance in its Decision Letter
No. 56202/U.M.II.
Anggaran Dasar Perseroan mengalami
beberapa kali perubahan dan terakhir
berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat
Perseroan Terbatas No. 16 tanggal 23
Desember 2020 dibuat di hadapan Dr. Erny
Kencanawati Sarjana Hukum, Magister
Hukum, Notaris di Bandung, yang telah
memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
dengan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-
0423166 tanggal 23 Desember 2020 serta
telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan No.
AHU-0217356.AH.01.11.TAHUN 2020 tanggal
23 Desember 2020.
The Company's Articles of Association have
been amended several times and finally based
on Deed of Decree of the Limited Liability
Company Meeting No. 16 dated December 23,
2020 made before the Dr. Erny Kencanawati
Bachelor of Law, Master of Law, Notary in
Bandung, which has obtained approval from
the Minister of Law and Human Rights of the
Republic of Indonesia with Decree No. AHU-
AH.01.03-0423166 dated December 23, 2020
and has been registered in Company Register
No. AHU-0217356.AH.01.11.TAHUN 2020 on
December 23, 2020.
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For The Years Ended December 31, 2020
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2019 With Comparative Figure in 2019
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. UMUM - Lanjutan 1. GENERAL - Continued
a. a.
- -
- -
Pendirian dan Informasi Umum -
Lanjutan
Establisment and General Information -
Continued
Menyetujui rencana Bank untuk
melakukan Penanaman Modal dengan
Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih
Dahulu ("PMHMETD") kepada para
pemegang saham Bank yang dilakukan
melalui Penawaran Umum Terbatas
berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan Nomor 32/POJK.04/2015
tentang Penanaman Modal Perusahaan
Terbuka dengan Memberikan Hak
Memesan Efek Terlebih Dahulu ("POJK
32/2015") sebagaimana diubah dengan
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor
14/POJK.04/2019 ("POJK 14/2019")
tentang perubahan atas POJK 32/2015,
dengan mengeluarkan saham dalam
simpanan Bank dengan jumlah sebanyak-
banyaknya 438.627.450 saham baru guna
memenuhi Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan Nomor 12/POJK.03/2020
tentang Konsolidasi Bank Umum
mengenai pemenuhan Modal Inti
Minimum ("POJK 12/2020").
Approved the Bank's plan to carry out
investment by granting Pre-emptive Rights
("PMHMETD") to the shareholders of the
Bank through a Limited Public Offering
based on Financial Services Authority
Regulation Number 32 / POJK.04 / 2015
concerning Public Company Investment by
Providing Pre-emptive Rights ("POJK
32/2015") as amended by the Financial
Services Authority Regulation No. 14 /
POJK.04 / 2019 ("POJK 14/2019")
regarding changes to POJK 32/2015, by
issuing shares in bank deposits with a
maximum number of 438.627.450 new
shares to comply with the Financial
Services Authority Regulation Number 12 /
POJK.03 / 2020 concerning Commercial
Bank Consolidation regarding the
fulfillment of Minimum Core Capital ("POJK
12/2020").
Menyetujui perubahan anggaran dasar
bank khususnya Pasal 4 ayat 2 mengenai
penambahan modal ditempatan dan
disetor bank dalam rangka Penanaman
Modal Dengan Hak Memesan Efek
Terlebih Dahulu ("PMHMETD")
sebagaimana dimaksud dalam Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan ("POJK") Nomor
32/POJK.04/2015 tentang Penanaman
Modal Perusahaan Terbuka dengan
Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih
Dahulu ("POJK 32/2015") sebagaimana
diubah dengan POJK Nomor
14/POJK.04/2019 tentang Perubahan Atas
POJK 32/2015.
Approve changes to the articles of
association of the bank, especially Article 4
paragraph 2 concerning additional capital
to be placed and paid in by the bank in
the context of Pre-emptive Rights
Investment ("PMHMETD") as referred to in
the Financial Services Authority Regulation
("POJK") Number 32 / POJK.04 / 2015
concerning Public Company Investment by
Providing Pre-emptive Rights ("POJK
32/2015") as amended by POJK Number
14 / POJK.04 / 2019 concerning
Amendments to POJK 32/2015.
11
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For The Years Ended December 31, 2020
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2019 With Comparative Figure in 2019
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. UMUM - Lanjutan 1. GENERAL - Continued
a. a.
- -
- -
Kantor Cabang (termasuk Kantor Pusat) Branches (including Head office)
Kantor Cabang Pembantu Sub-branches
Kantor Cabang Branches
a. Cabang Juanda : : a. Juanda Branch
b. Cabang Cinere : : b. Cinere Branch
c. Cabang Manggadua : : c. Manggadua Branch
d. Cabang Surabaya : : d. Surabaya Branch
Jl. Cinere Raya, Blok A No. 45,
Cinere Depok 16514
Jl. Manggadua Raya Komp. Ruko
Agung Sedayu, Blok J No. 5B,
Jakarta, 10730
Jl. Ngemplak No.30, Komp. Ruko
Ambengan Plaza Blok A-5,
Surabaya 60272
12
Jumlah/Total
4
3
Alamat kantor cabang (termasuk kantor pusat)
dan cabang pembantu adalah sebagai berikut:
Addresses of branch offices (including head
office) and sub-branch offices are as follows:
Jl. Ir. H. Juanda No. 137, Bandung
40132
Memutuskan memberikan kuasa dan
wewenang kepada Direksi Bank
melakukan segala tindakan yang
diperlukan sesuai dengan ketentuan
Anggaran Dasar dan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
Decided to grant power and authority to
the Board of Directors of the Bank to take
all necessary actions in accordance with
the provisions of the Articles of Association
and the prevailing laws and regulations.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Bank,
ruang lingkup kegiatan Bank adalah
menjalankan usaha sebagai bank umum
swasta non devisa.
In accordance with article 3 of the Bank's
Articles of Association, the scope of its activities
is to conduct business as a non-foreign
exchange private commercial bank.
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019
Bank memiliki kantor cabang sebagai berikut:
As of December 31, 2020 and 2019 the Bank
has the following branch offices:
Pendirian dan Informasi Umum -
Lanjutan
Establisment and General Information -
Continued
Menyetujui pelimpahan kewenangan dan
pemberian kuasa kepada Direksi Bank
untuk melaksanakan segala tindakan yang
dianggap perlu guna melaksanakan
keputusan rapat , termasuk namun tidak
pada menetapkan kepastian jumlah
saham yang dikeluarkan, dengan
memberikan kuasa kepada Dewan
Komisaris dan/atau Direksi Bank untuk
menyatakan kembali dalam akta
dihadapan pejabat yang berwenang
mengenai perubahan Anggaran Dasar
Bank akibat penanaman modal
ditempatkan dan disetor dalam rangka
Penanaman Modal Dengan Hak Memesan
Efek Terlebih Dahulu ("PMHMETD").
Approve the delegation of authority and
power of attorney to the Board of
Directors of the Bank to carry out all
necessary actions in order to carry out
meeting decisions, including but not to
determine the certainty of the number of
shares issued, by giving power to the
Board of Commissioners and / or the
Board of Directors of the Bank to restate
the deed before officials authorized
regarding changes to the Articles of
Association of the Bank as a result of
issued and paid up investment in the
context of Pre-emptive Rights Investment
("PMHMETD").
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For The Years Ended December 31, 2020
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2019 With Comparative Figure in 2019
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. UMUM - Lanjutan 1. GENERAL - Continued
a. a.
Kantor Cabang Pembantu Sub-branches
a. Cabang Pembantu Sunda : : a. Sunda Sub-branch
b. : : b. Buah Batu Sub-branch
c. : : c. Setrasari Sub-branch
b. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan b.
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Presiden Komisaris : : President Commissioner
Komisaris Independen : : Independent Commissioner
Direksi Board of Directors
Presiden Direktur : : President Director
Direktur : : Director
Direktur : : Director
Based on the Deed of Meeting Declaration
Statement of limited liability Bank PT Bank
Bisnis Internasional, Tbk Limited Meeting No.
54 dated September 28, 2015 made before
Notary Surjadi Jasin, SH., Notary in Bandung,
the composition of the Board of Commissioners
and Directors on December 31, 2019 is as
follows:
13
Sundjono Suriadi
Sugijarto Lukman
Laniwati Tjandra
Yulie Indrawati
Arief Tjahjono
Sesuai dengan Akta Pernyataan Keputusan
Rapat Perseroran Terbatas PT Bank Bisnis
Internasional, Tbk Nomor 54 tanggal 28
September 2015 yang dibuat dihadapan
Notaris Surjadi Jasin, SH., Notaris di Bandung,
susunan Dewan Komisaris dan DireksiPada
Tanggal 31 Desember 2019 adalah sebagai
berikut:
The bank does not have a parent and
subsidiary entity, the ultimate controller
(Ultimate Shareholders) is the family of
Sundjono Suriadi as the commissioner of the
Bank. PT Sun Land Investama and PT Sun
Antarnusa Investment as one of the
shareholders of PT Bank Bisnis Internasional
are companies owned by the Sundjono Suriadi
family.
Board of Commissioners, Directors and
Employees
Personil manajemen kunci mencakup Dewan
Komisaris, Direksi, dan pejabat eksekutif yaitu
pejabat yang bertanggung jawab langsung
kepada Direksi.
Key management personnel consists of the
Board of Commissioners, Board of Directors,
and key executives who have direct
responsibility to the Board of Directors.
Sesuai dengan Akta Pernyataan Keputusan
Rapat Perseroan Terbatas No. 16 tanggal 23
Desember 2020 dibuat di hadapan Dr. Erny
Kencanawati Sarjana Hukum, Magister Hukum,
Notaris di Bandung, susunan Dewan Komisaris
dan Direksi per 31 Desember 2020 adalah
sebagai berikut:
Based on the Deed of Decree of the Limited
Liability Company Meeting No. 16 dated
December 23, 2020 made before the Dr. Erny
Kencanawati Bachelor of Law, Master of Law,
Notary in Bandung, the composition of the
Board of Commissioners and Directors as of
December 31, 2020 is as follows:
Jl. Sunda No. 52, Bandung
4202022
Cabang Pembantu Buah
Batu
Jl. Buah Batu No. 62C, Bandung
40262
Cabang Pembantu Setrasari Jl. Surya Sumantri Ruko Blok B No.
5A, Bandung 40164
Bank tidak memiliki entitas induk dan entitas
anak, Pengendali terakhir (Ultimate
Shareholders) adalah keluarga dari Sundjono
Suriadi selaku komisaris Bank. PT Sun Land
Investama dan PT Sun Antarnusa Investment
sebagai salah satu pemegang saham PT Bank
Bisnis Internasional adalah Perusahaan-
Perusahaan yang dimiliki oleh keluarga
Sundjono Suriadi.
Pendirian dan Informasi Umum -
Lanjutan
Establisment and General Information -
Continued
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For The Years Ended December 31, 2020
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2019 With Comparative Figure in 2019
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. UMUM - Lanjutan 1. GENERAL - Continued
b. b.
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Presiden Komisaris : : President Commissioner
Komisaris Independen : : Independent Commissioner
Direksi Directors
Presiden Direktur : : President Director
Direktur : : Director
Direktur : : Director
c. Komite Audit c. Audit Committee
Ketua : : Head
Anggota : : Member
Anggota : : Member
d. Unit Audit Internal d. Internal Audit Unit
e. Sekretaris Perusahaan e. Corporate Secretary
Bank telah mengangkat Sekretaris Perusahaan
sebagaimana disyaratkan dalam Peraturan OJK
No. 35/2014, berdasarkan Surat No. 006/SKEP-
DIR/V/2020 tertanggal 29 Mei 2020, Bank
telah menunjuk Paulus Tanujaya sebagai
Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary ).
The Bank has appointed a Corporate Secretary
as required in OJK Regulation No. 35/2014,
based on Letter No. 006/SKEP-DIR/V/2020
dated May 29, 2020, the Bank has appointed
Paulus Tanujaya as the Corporate Secretary.
14
Sugijarto Lukman
Denny Ridwan Permadhy
Sim Sauw Fah
Bank telah membentuk Satuan Kerja Audit
Intern (SKAI) yang melaksanakan fungsi audit
internal dengan menggunakan pendekatan
audit berbasis risiko (risk-based audit),
sehingga prioritas pengawasan akan dilakukan
terhadap proses atau unit yang memiliki risiko
yang lebih besar. Berdasarkan Surat
Keputusan No. 002/SKD-PK/SDM/V/2019
tanggal 30 April 2019 tentang Pengangkatan
Karyawan, Bank mengangkat Susanti
Krisnawati sebagai Kabag SKAI.
The Bank has formed an Internal Audit Unit
(SKAI) which carries out the internal audit
function using a risk-based audit approach, so
that the priority of supervision will be carried
out on processes or units that have greater
risk. Based on Decree No. 002 / SKD-PK / SDM
/ V / 2019 dated April 30, 2019 concerning
Employee Appointment, the Bank appointed
Susanti Krisnawati as Head of SKAI.
Laniwati Tjandra
Yulie Indrawati
Arief Tjahjono
Pada Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019,
jumlah karyawan tetap Bank masing-masing
berjumlah 89 dan 96 orang.
As of December 31, 2020 and 2019, the total
number of permanent employees of the Bank
were 89 and 96 people, respectively.
Berdasarkan Surat Keputusan No. 001/SKep-
Dir/VI/2007 tanggal 28 Juni 2007, susunan
komite audit Pada Tanggal 31 Desember 2020
dan 2019 adalah sebagai berikut:
Based on Decree No. 001/SKep-Dir/VI/2007
dated June 28, 2007, the composition of the
audit committee as of December 31, 2020 and
2019 is as follows:
Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan -
Lanjutan
Board of Commissioners, Directors and
Employees - Continued
Sundjono Suriadi
Sugijarto Lukman
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For The Years Ended December 31, 2020
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2019 With Comparative Figure in 2019
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. 2.
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 3.
a. a.
15
Laporan keuangan disusun sesuai PSAK 1
(Revisi 2015), "Penyajian Laporan Keuangan".
Dasar pengukuran yang digunakan adalah
berdasarkan biaya historis, kecuali untuk akun
tertentu yang diukur berdasarkan pengukuran
lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan
akuntansi terkait.
The financial statements are prepared in
accordance PSAK 1 (Revised 2015),
“Presentation of Financial Statements”. The
measurement basis used is the historical cost,
except for certain accounts which are
measured on the bases described in the related
accounting policies.
Laporan keuangan disusun berdasarkan
konsep harga perolehan dengan menggunakan
dasar akrual, kecuali untuk laporan arus kas.
The financial statements have been prepared
on the basis of the accruals concept, except for
the statement of cash flows.
Laporan arus kas disusun dengan
menggunakan metode langsung dengan
mengelompokkan arus kas ke dalam aktivitas
operasi, investasi dan pendanaan. Untuk
tujuan laporan arus kas, kas dan setara kas
mencakup kas, kas di Bank dan deposito
berjangka yang jatuh tempo dalam waktu tiga
bulan atau kurang pada saat penempatan,
setelah dikurangi cerukan.
The statement of cash flows is prepared using
the direct method by classifying cash flows on
the basis of operating, investing and financing
activities. For the purpose of the statements of
cash flows, cash and cash equivalents includes
cash on hand, cash in Banks and deposits with
a maturity of three months or less, net of
overdrafts.
Laporan Keuangan telah disusun dan disajikan
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di
Indonesia ("SAK"), yang mencakup Pernyataan
Standar Akuntansi Keuangan ("PSAK") dan
Interpretasi Standar Auntansi Keuangan ("ISAK")
yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi
Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia ("DSAK"),
serta Peraturan Pasar Modal yang berlaku antara
lain Peraturan Otoritas Jasa Keuangan/Badan
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan
(OJK/Bapepam-LK) No. VIII.G.7 tentang Penyajian
dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau
Perusahaan Publik.
Financial Statements have been prepared and
presented in accordance with Financial Accounting
Standards in Indonesia ("SAK"), which include
Statement of Financial Accounting Standards
("PSAK") and Interpretation of Financial Accounting
Standards ("ISAK") issued by the Indonesian
Financial Accounting Standards Board ("DSAK"), as
well as applicable Capital Market Regulations,
among others, Regulation of the Financial Services
Authority/Capital Market and Financial Institution
Supervisory Agency (OJK/Bapepam-LK) No. VIII.G.7
concerning Presentation and Disclosure of Issuer's
Financial Statements or Public Companies.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES
Berikut ini adalah ikhtisar kebijakan akuntansi yang
diterapkan oleh Entitas dalam penyusunan laporan
keuangan yang sesuai dengan Standar Akuntansi
Keuangan di Indonesia.
Presented below is a summary of significant
accounting policies adopted by the Entity in
preparing the financial statements which are in
conformity with Indonesian Financial Accounting
Standards.
Pengukuran dan Dasar Penyusunan
Laporan Keuangan
Basis of Measurement and Preparation
Financial Statement
PERNYATAAN KEPATUHAN TERHADAP
STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
STATEMENT OF COMPLIANCE WITH
FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For The Years Ended December 31, 2020
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2019 With Comparative Figure in 2019
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. 3.
a. a.
b. b.
Mata Uang Fungsional dan Penyajian Functional and Presentation Currency
Item-item yang disertakan dalam laporan
keuangan menggunakan mata uang yang
sesuai dengan lingkungan ekonomi utama
dimana Bank beroperasi ("mata uang
fungsional").
Items included in the financial statements of
using the currency of the primary economic
environment in which the Bank operates ("the
functional currency").
Mata uang pelaporan yang digunakan oleh
Bank adalah mata uang Rupiah. Mata uang
Rupiah digunakan karena memenuhi indikator
sebagai mata uang fungsional, yaitu indikator
arus kas, indikator harga jual dan indikator
biaya. Seluruh angka dalam laporan keuangan
ini disajikan dalam Rupiah, kecuali bila
dinyatakan lain.
The reporting currency used by the Bank is
Rupiah. Rupiah currency used for fulfilling the
indicator as the functional currency, which is an
indicator of cash flows, the selling price
indicators and indicators of cost. The figures in
the financial statements are stated in Rupiah,
except otherwise stated.
16
Mata Uang Pelaporan, Transaksi dan
Saldo Mata Uang Asing
Reporting Currency, Transactions and
Balances Foreign Currency
Mulai tanggal 1 Januari 2015, Bank
menerapkan PSAK 10 (Revisi 2014),
“Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing”.
Starting January 1, 2015, the Bank ’s adopted
PSAK 10 (Revised 2014), “The Effects of
Changes in Foreign Exchange Rates”.
Penerapan PSAK 10 (Revisi 2014) tidak
menimbulkan dampak yang signifikan terhadap
pelaporan keuangan dan pengungkapan dalam
laporan keuangan.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
SIGNIFIKAN - Lanjutan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
Pengukuran dan Dasar Penyusunan
Laporan Keuangan - Lanjutan
Basis of Measurement and Preparation
Financial Statement - Continued
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia
mengharuskan manajemen untuk membuat
pertimbangan, estimasi dan asumsi yang
mempengaruhi penerapan kebijakan akuntansi
dan jumlah aset, liabilitas, pendapatan dan
beban yang dilaporkan. Walaupun estimasi ini
dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik dan
pertimbangan atas kejadian dan tindakan saat
ini, hasil yang sebenarnya mungkin berbeda
dari jumlah yang diestimasi. Hal-hal yang
melibatkan pertimbangan atau kompleksitas
yang lebih tinggi atau hal-hal di mana asumsi
dan estimasi adalah signifikan terhadap
laporan keuangan diungkapkan dalam Catatan
3.x atas laporan keuangan.
The preparation of financial statements in
conformity with Indonesian Financial
Accounting Standards requires management to
make judgment, estimates and assumptions
that affect the application of accounting
policies and the reported amounts of assets,
liabilities, income and expenses. Although
these estimates are based on management’s
best knowledge and judgment of current
events and actions, actual results may
ultimately differ from those estimates. The
areas involving a higher degree of judgment or
complexity, or areas where assumptions and
estimates are significant to the financial
statements are disclosed in Note 3.x to the
financial statements.
The adoption of PSAK 10 (Revised 2014) has
no significant impact on the financial reporting
and disclosures in the financial statements.
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For The Years Ended December 31, 2020
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2019 With Comparative Figure in 2019
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. 3.
b. b.
Transaksi dan Saldo Transactions and Balances
Mata Uang Asing Foreign Currency
Dolar Amerika Serikat United States Dollar
Dolar Australia Australian Dollar
Dolar Singapore Singapore Dollar
Ringgit Malaysia Malaysian Ringgit
Dolar Kanada Canadian Dollar
Riyal Saudi Arabia Arab Saudi Riyal
11.019,11 10.654,16
3.758,63 3.705,65
17
10.771,29 9.739,06
10.644,09 10.320,74
3.491,78 3.396,72
Pada Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019,
kurs konversi yang digunakan Bank adalah
sebagai berikut:
On December 31, 2020 and 2019, the
conversion rate used by the Bank is as follows:
2020 2019
14.105,01 13.901,01
Mata Uang Pelaporan, Transaksi dan
Saldo Mata Uang Asing - Lanjutan
Reporting Currency, Transactions and
Balances Foreign Currency - Continued
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan
ke dalam mata uang Rupiah dengan
menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal
transaksi. Pada setiap tanggal pelaporan, aset
dan liabilitas moneter dalam mata uang asing
dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah
menggunakan kurs penutup. Kurs yang
digunakan sebagai acuan adalah kurs yang
dikeluarkan oleh Bank Indonesia. Keuntungan
dan kerugian selisih kurs yang timbul dari
penyelesaian transaksi dalam mata uang asing
dan dari penjabaran aset dan liabilitas moneter
dalam mata uang asing diakui di dalam laporan
laba rugi, kecuali jika ditangguhkan di dalam
ekuitas sebagai lindung nilai arus kas dan
lindung nilai investasi bersih yang memenuhi
syarat.
Foreign currency transactions are translated
into Rupiah using the exchange rates prevailing
at the dates of the transactions. At each
reporting date, monetary assets and liabilities
denominated in foreign currency are translated
into Rupiah using the closing exchange rate.
Exchange rate used as benchmark is the rate
exchange gains and losses resulting from the
settlement of such transactions and from the
translation at period-end exchange rates of
monetary assetsand liabilities denominated in
foreign currencies are recognised in the profit
or loss, except when deferred in equity as
qualifying cash flow hedges and qualifying net
investment hedges.
Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang
berhubungan dengan pinjaman, serta kas dan
setara kas disajikan pada laporan laba rugi
sebagai “penghasilan atau biaya keuangan”.
Keuntungan atau kerugian neto selisih kurs
lainnya disajikan pada laporan laba rugi
sebagai “(kerugian)/keuntungan lain-
lain–neto”.
Foreign exchange gains and losses that relate
to borrowings and cash and cash equivalents
are presented in the profit or loss within
”finance income or costs”. All other net foreign
exchange gains and losses are presented in the
profit or loss within “other (losses)/gains -net”.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
SIGNIFIKAN - Lanjutan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For The Years Ended December 31, 2020
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2019 With Comparative Figure in 2019
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. 3.
c. Instrumen Keuangan c. Financial Instruments
Aset Keuangan Financial Assets
- -
- -
- -
(i). Klasifikasi (i). Classification
- -
Aset keuangan dapat diukur dengan biaya
perolehan diamortisasi hanya jika
memenuhi kedua kondisi berikut dan tidak
ditetapkan sebagai FVTPL:
A financial asset is measured at amortized
cost only if it meets both of the following
conditions and is not designated as at
FVTPL:
Aset keuangan dikelola dalam model
bisnis yang bertujuan untuk memiliki
aset keuangan untuk tujuan
mendapatkan arus kas kontraktual;
dan
The financial asset is held within a
business model whose objective is to
hold the asset to collect contractual
cash flows; and
18
Aset keuangan yang diukur pada nilai
wajar melalui laba rugi;
Financial assets measured at fair value
through profit or loss;
Aset keuangan yang diukur pada nilai
wajar melalui penghasilan komprehensif
lain;
Financial assets that are measured at fair
value through other comprehensive
income;
Aset keuangan yang diukur pada biaya
perolehan diamortisasi.
Financial assets measured at amortized
cost.
PSAK 71 memperkenalkan persyaratan baru,
yang menentukan bagaimana aset keuangan
diklasifikasikan dan diukur. Aset keuangan,
kecuali instrumen ekuitas dan derivatif,
diklasifikasikan menurut karakteristik arus kas
kontraktual dan model bisnis yang ada untuk
mengelola aset keuangan.
PSAK 71 introduced new requirements, which
determine how financial assets are classified
and measured. Financial assets, except equity
instruments and derivatives, are classified
according to their contractual cash flow
characteristics and the business model in place
for managing the financial asset.
Aset keuangan Bank terutama terdiri dari kas,
giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain,
penempatan pada Bank Indonesia dan bank
lain, surat berharga, surat berharga yang dijual
dengan janji dibeli kembali, surat berharga
yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse
repo), tagihan lainnya, kredit yang diberikan
dan pendapatan bunga yang masih akan
diterima.
The Bank’s financial assets mainly consist of
cash, current accounts with Bank Indonesia,
current accounts with other banks, placements
with Bank Indonesia and other banks,
marketable securities, marketable securities
sold under repurchased agreement, marketable
securities purchased under resale agreement
(reverse repo), other receivables, loans and
interest receivables.
Bank mengklasifikasikan aset keuangannya
berdasarkan kategori sebagai berikut pada
saat pengakuan awal:
The Bank classifies its financial assets
according to the following categories at initial
recognition:
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
SIGNIFIKAN - Lanjutan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For The Years Ended December 31, 2020
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2019 With Comparative Figure in 2019
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. 3.
c. Instrumen Keuangan - Lanjutan c. Financial Instruments - Continued
Aset Keuangan - Lanjutan Financial Assets - Continued
(i). Klasifikasi - Lanjutan (i). Classification - Continued
- -
- -
- -Persyaratan kontraktual dari aset
keuangan tersebut memberikan hak
pada tanggal tertentu atas arus kas
yang semata dari pembayaran pokok
dan bunga dari jumlah pokok
terutang.
Its contractual terms give rise on
specified dates to cash flows that are
solely payments of principal and
interest on the principal amount
outstanding.
Seluruh aset keuangan yang tidak
diklasifikasikan sebagai aset keuangan
yang diukur dengan biaya perolehan
diamortisasi atau aset keuangan yang
diukur pada FVOCI sebagaimana
ketentuan di atas diukur dengan FVTPL.
All financial assets not classified as
measured at amortized cost or FVOCI as
described above are measured at FVTPL.
19
Persyaratan kontraktual dari aset
keuangan yang pada tanggal tertentu
meningkatkan arus kas yang semata
dari pembayaran pokok dan bunga
(solely payments of principal and
interest ) dari jumlah pokok terutang.
Its contractual terms give rise on
specified dates to cash flows that are
solely payments of principal and
interest (SPPI) on the principal
amount outstanding.
Suatu instrumen aset diukur pada FVOCI,
hanya jika memenuhi kedua kondisi
berikut dan tidak ditetapkan sebagai
FVTPL:
An instrument asset is measured at
FVOCI, only if it meets both of the
following conditions and is not designated
as FVTPL:
Aset keuangan dikelola dalam model
bisnis yang tujuan tercapai dengan
mendapatkan arus kas kontraktual
dan menjual aset keuangan, dan
The financial asset is held within a
business model where the objective is
achieved by holding them in order to
collect contractual cash flows and
selling the financial assets; and
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
SIGNIFIKAN - Lanjutan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For The Years Ended December 31, 2020
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2019 With Comparative Figure in 2019
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. 3.
c. Instrumen Keuangan - Lanjutan c. Financial Instruments - Continued
Aset Keuangan - Lanjutan Financial Assets - Continued
(i). Klasifikasi - Lanjutan (i). Classification - Continued
Surat-surat Berharga/ Marketable securities
Surat-surat Berharga/ Marketable securities
Aset Lain-lain/Other Assets
Kredit yang Diberikan dan
Piutang/ Loans and
Receivables
Biaya Perolehan
Diamortisasi/ Amortised
Cost
5.557.098.148 5.557.098.148
20
Surat-Surat Berharga/Marketable
Securities
Dimiliki Hingga Jatuh
Tempo/ Held to Maturity
Biaya Perolehan
Diamortisasi/ Amortised
Cost
32.009.359.899 32.009.359.899
Neto Kredit yang Diberikan/Net
Loans Provided
Kredit yang Diberikan dan
Piutang/ Loans and
Receivables
Biaya Perolehan
Diamortisasi/ Amortised
Cost
592.149.529.991 588.119.226.956
Penempatan pada Bank
Indonesia/Placements with Bank
Indonesia
Kredit yang Diberikan dan
Piutang/ Loans and
Receivables
Biaya Perolehan
Diamortisasi/ Amortised
Cost
27.487.507.403 27.487.507.403
Penempatan pada Bank Indonesia
dan Bank Lain/ Placements with
other banks
Kredit yang Diberikan dan
Piutang/ Loans and
Receivables
Biaya Perolehan
Diamortisasi/ Amortised
Cost
110.925.309.772 110.925.309.772
Aset Keuangan/Financial
Assets
Kategori yang
didefinisikan oleh PSAK
55/Category as defined
by PSAK 55
Kategori yang
didefinisikan oleh
PSAK 71/Category as
defined by PSAK 71
Nilai tercatat sesuai PSAK
55/Carrying Amount under
PSAK 55
Nilai tercatat
sesuai PSAK
71/Carrying
Amount under
PSAK 71
Kas/Cash
Kredit yang Diberikan dan
Piutang/Loans and
Receivables
Biaya Perolehan
Diamortisasi/ Amortised
Cost
14.866.561.288 14.866.561.288
Penempatan pada Bank Lain/ Placements with
other banks
Neto Kredit yang Diberikan/Net Loans Provided
Aset Lain-lain/Other Assets
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui penghasilan komprehensif lain/ Financial
assets at fair value through other comprehensive
income
Tabel di bawah memberikan dampak aset
keuangan bank yang diukur sesuai
dengan ketentuan PSAK 71 pada 1
Januari 2020:
The table below provides the impact of the
bank's financial assets when measured in
accordance with PSAK 71 on January 1,
2020:
Tabel di bawah memberikan ringkasan
mengenai aset keuangan bank yang
diukur sesuai dengan ketentuan PSAK 71:
The table below provides a summary of
the bank's financial assets measured in
accordance with PSAK 71:
Kategori yang didefinisikan oleh PSAK 71/Category as defined by PSAK 71 Golongan/Class
Aset Keuangan/ Financial
Assets
Aset Keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui laba rugi/ Financial Assets at fair value
through profit and loss
Aset keuangan dalam kelompok
diperdagangkan/ Financial assets held for
trading
Aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan
yang diamortisasi/ Financial assets at amortised
cost
Kas/ Cash
Penempatan pada Bank Indonesia/Placements
with Bank Indonesia
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
SIGNIFIKAN - Lanjutan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For The Years Ended December 31, 2020
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2019 With Comparative Figure in 2019
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. 3.
c. Instrumen Keuangan - Lanjutan c. Financial Instruments - Continued
Aset Keuangan - Lanjutan Financial Assets - Continued
(i). Klasifikasi - Lanjutan (i). Classification - Continued
(ii). Pengakuan Awal (ii). Initial Recognition
21
Neto Kredit yang Diberikan/Net
Loans Provided 592.149.529.991 - (4.030.303.034) 588.119.226.956
Pada awalnya kas, aset keuangan diukur
pada nilai wajar ditambah biaya transaksi
(jika ada). Dalam hal aset keuangan tidak
diklasifikasikan sebagai nilai wajar melalui
laporan laba rugi, nilai wajar tersebut
ditambah/dikurangi biaya transaksi yang
dapat diatribusikan secara langsung
dengan perolehan atau penerbitan aset
keuangan.
Initially cash,financial assets are measured
at fair value plus transaction costs (if any).
In the event that a financial asset is not
classified as fair value through profit or
loss, the fair value is added / deducted by
transaction costs that are directly
attributable to the acquisition or issuance
of financial assets.
Penempatan pada Bank Indonesia
dan Bank Lain/ Placements with
other banks
110.925.309.772 - - 110.925.309.772
Surat-Surat Berharga/Marketable
Securities 32.009.359.899 - - 32.009.359.899
Kas/Cash 14.866.561.288 - - 14.866.561.288
Penempatan pada Bank
Indonesia/Placements with Bank
Indonesia
27.487.507.403 - - 27.487.507.403
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
SIGNIFIKAN - Lanjutan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
Tabel di bawah memberikan rekonsiliasi
nilai tercatat laporan posisi keuangan
Bank dari berdasarkan PSAK 55 ke PSAK
71 pada tanggal 1 Januari 2020:
The table below provides a reconciliation
of the carrying value of the Bank's
statement of financial position based on
PSAK 55 to PSAK 71 on January 1, 2020:
Aset Keuangan/Financial
Assets
Nilai tercatat sesuai
PSAK 55 pada 31
Desember 2019/
Carrying Amount under
PSAK 55 as at December
31, 2019
Reklasifikasi/
Reclasification
Pengukuran Kembali/
Remeasurement
Nilai tercatat
sesuai PSAK 71
pada 1 Januari
2020/ Carrying
Amount under
PSAK 71 as at
January 1, 2020
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For The Years Ended December 31, 2020
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2019 With Comparative Figure in 2019
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. 3.
c. Instrumen Keuangan - Lanjutan c. Financial Instruments - Continued
Aset Keuangan - Lanjutan Financial Assets - Continued
(iii). Pengukuran Setelah Pengakuan Awal (iii). Subsequent Measurement
(iv). Penghentian Pengakuan (iv). Derecognition
- -
- -
22
Bank mengklasifikasikan aset
keuangannya berdasarkan kategori
sebagai berikut pada saat pengakuan
awal:
The Bank classifies its financial assets
according to the following categories at
initial recognition:
Hak kontraktual atas arus kas yang
berasal dari aset keuangan tersebut
berakhir;
The contractual rights to receive cash
flows from the financial assets have
expired;
Bank mentransfer hak untuk
menerima arus kas yang berasal dari
aset keuangan atau menanggung
liabilitas untuk membayarkan arus
kas yang diterima tersebut secara
penuh tanpa penundaan berarti
kepada pihak ketiga di bawah
kesepakatan pelepasan (pass-
through arrangement) ; dan
The Bank has transferred its rights to
receive cash flows from the financial
assets or has assumed an obligation
to pay the received cash flows in full
without material delay to a third party
under a pass-through arrangement;
and
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
SIGNIFIKAN - Lanjutan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
Kas, penempatan pada Bank Indonesia
dan bank lain dan kredit yang diberikan
diukur pada biaya perolehan yang
diamortisasi dengan suku bunga efektif.
Dalam hal tidak terdapat biaya dan
penghasilan yang terkait dengan
perolehan aset keuangan, maka aset
keuangan akan diukur pada biaya
perolehan.
Cash, placements with Bank Indonesia
and other banks and loans granted are
measured at amortized cost with an
effective interest rate. In the event that
there are no costs and income related to
the acquisition of financial assets, the
financial assets will be measured at cost.
Efek–efek merupakan aset keuangan yang
dapat diukur pada biaya perolehan
diamortisasi (amortized costs) atau pada
nilai wajar melalui penghasilan
komprehensif lainnya. Efek–efek diukur
pada biaya perolehan diamortisasi jika
terdapat arus kas kontraktual yang
semata–mata berasal dari pembayaran
pokok dan bunga, dan model bisnis Bank
adalah untuk semata–mata memperoleh
arus kas dari pokok dan bunga. Efek–efek
diukur pada nilai wajar melalui
penghasilan komprehensif lainnya jika
terdapat arus kas kontraktual yang
semata–mata berasal dari pembayaran
pokok dan bunga, dan model bisnis Bank
adalah untuk memperoleh arus kas dari
pokok dan bunga, serta dari penjualan
atas efek–efek.
Securities are financial assets that can be
measured at amortized costs or at fair
value through other comprehensive
income. Marketable securities are
measured at amortized cost if there are
contractual cash flows that originate solely
from payment of principal and interest,
and the Bank's business model is to solely
obtain cash flows from principal and
interest. Securities are measured at fair
value through other comprehensive
income if there are contractual cash flows
that originate solely from payment of
principal and interest, and the Bank's
business model is to obtain cash flows
from principal and interest, and from the
sale of securities.
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For The Years Ended December 31, 2020
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2019 With Comparative Figure in 2019
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. 3.
c. Instrumen Keuangan - Lanjutan c. Financial Instruments - Continued
Aset Keuangan - Lanjutan Financial Assets - Continued
(iv). Penghentian Pengakuan - Lanjutan (iv). Derecognition - Continued
- -
Pada saat aset keuangan dihentikan
pengakuannya atau dilakukan penurunan
nilai, keuntungan atau kerugian kumulatif
yang sebelumnya dilaporkan dalam
ekuitas harus diakui pada laporan laba
rugi dan penghasilan komprehensif lain.
At the time the financial asset is
derecognized or impaired, the cumulative
gain or loss previously reported in equity is
recognized in the statement of profit or
loss and other comprehensive income.
Dalam transaksi dimana Bank secara
substansial tidak memiliki atau tidak
mentransfer seluruh risiko dan manfaat
atas kepemilikan aset keuangan, Bank
menghentikan pengakuan aset tersebut
jika Bank tidak lagi memiliki pengendalian
atas aset tersebut. Dalam transfer dimana
pengendalian atas aset masih dimiliki,
Bank tetap mengakui aset yang ditransfer
tersebut sebesar keterlibatan
berkelanjutan Bank yang ditentukan
dengan seberapa jauh Bank terekspos
terhadap perubahan nilai aset yang
ditransfer.
In transaction in which the Bank neither
retains nor transfers substantially all the
risks and rewards of ownership of a
financial asset, the Bank derecognizes the
asset if it does not retain control over the
asset. In transfers in which control over
the asset is retained, the Bank continues
to recognize the asset to the extent of its
continuing involvement, determined by the
extent to which it is exposed to changes in
the value of the transferred asset.
23
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
SIGNIFIKAN - Lanjutan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
Apakah (a) Bank telah mentransfer
secara substansial seluruh risiko dan
manfaat atas aset, atau (b) Bank
tidak mentransfer maupun tidak
memiliki secara substansial seluruh
risiko dan manfaat atas aset, namun
telah mentransfer pengendalian atas
aset.
Either (a) the Bank has transferred
substantially all the risks and rewards
of the asset, or (b) the Bank has
neither transferred nor retained
substantially all the risks and rewards
of the asset, but has transferred
control of the asset.
Ketika Bank telah mentransfer hak untuk
menerima arus kas dari aset atau di
bawah kesepakatan pelepasan (pass-
through arrangement) , dan tidak
mentransfer serta tidak memiliki secara
substansial seluruh risiko dan manfaat
atas aset dan masih memiliki
pengendalian atas aset, aset diakui
sebesar keterlibatan Bank yang
berkelanjutan atas aset tersebut.
When the Bank has transferred its rights
to receive cash flows from an asset or has
entered into a pass-through arrangement,
and has neither transferred nor retained
substantially all risks and rewards of the
asset nor transferred control of the asset,
the asset is recognized to the extent of the
Bank’s continuing involvement in the
asset.
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For The Years Ended December 31, 2020
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2019 With Comparative Figure in 2019
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. 3.
c. Instrumen Keuangan - Lanjutan c. Financial Instruments - Continued
Aset Keuangan - Lanjutan Financial Assets - Continued
(iv). Penghentian Pengakuan - Lanjutan (iv). Derecognition - Continued
(v). Reklasifikasi Aset Keuangan (v). Financial Asset Reclassification
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
(i). Klasifikasi & Pengakuan Awal (i). Classification & Initial Recognition
- -
- -
24
Liabilitas keuangan diklasifikasikan ke
dalam kategori sebagai berikut pada saat
pengakuan awal:
Financial liabilities are classified into the
following categories on initial recognition:
Diukur pada nilai wajar melalui laba
rugi, yang memiliki 2 (dua) sub-
klasifikasi, yaitu liabilitas keuangan
yang ditetapkan demikian pada saat
pengakuan awal dan liabilitas
keuangan yang diklasifikasikan dalam
kelompok diperdagangkan;
Fair value through profit or loss,
which has 2 (two) sub-classifications,
i.e. financial liabilities designated as
such upon initial recognition and
financial liabilities classified as held
for trading;
Liabilitas keuangan yang diukur pada
biaya perolehan diamortisasi.
Financial liabilities measured at
amortized cost.
Bank menghapusbukukan kredit atau aset
produktif lainnya ketika tidak terdapat
prospek yang realistis mengenai
pengembalian kredit dalam waktu dekat
atau hubungan normal antara Bank dan
debitur telah berakhir. Kredit yang tidak
dapat dilunasi dihapusbukukan dengan
mendebet penyisihan kerugian penurunan
nilai.
The Bank writes-off loans or other earning
assets when there is no realistic prospect
of collection in the near future or the
Bank’s normal relationship with the
borrowers has ceased to exist. When a
loan is deemed uncollectible, it is
writtenoff against the related allowance
for impairment losses.
Aset keuangan tidak direklasifikasi setelah
pengakuan awal, kecuali pada periode
setelah Bank mengubah model bisnisnya
untuk mengelola aset keuangan.
Financial assets are not reclassified
subsequent to their initial recognition,
except in the period after the Bank
changes its business model for managing
financial assets.
Semua liabilitas keuangan pada saat
pengakuan awal diukur sebesar nilai
wajarnya ditambah biaya transaksi,
kecuali untuk liabilitas keuangan yang
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi,
dimana biaya transaksi diakui langsung
dalam laba rugi.
All financial liabilities are measured
initially at their fair value plus transaction
costs, except for financial assets and
financial liabilities measured at fair value
through profit or loss, transaction costs
are recognized directly in profit or loss.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
SIGNIFIKAN - Lanjutan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For The Years Ended December 31, 2020
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2019 With Comparative Figure in 2019
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. 3.
c. Instrumen Keuangan - Lanjutan c. Financial Instruments - Continued
Liabilitas Keuangan - Lanjutan Financial Liabilities - Continued
(i). Klasifikasi & Pengakuan Awal - Lanjutan (i).
Liabilitas Segera/ Liabilities
Immediately Payable
Liabilitas Keuangan
Lainnya/Other Financial
Liabilities
Biaya Perolehan
Diamortisasi/ Amortised
Cost
4.001.483.199 4.001.483.199
25
Liabilitas Lain-lain/Other liabilities
Tabel di bawah memberikan dampak
liabilitas keuangan bank yang diukur
sesuai dengan ketentuan PSAK 71 pada 1
Januari 2020:
The table below provides the impact of
bank financial liabilities measured in
accordance with the provisions of PSAK 71
as of January 1, 2020:
Liabilitas Keuangan/Financial
Liabilities
Kategori yang
didefinisikan oleh PSAK
55/Category as defined
by PSAK 55
Kategori yang
didefinisikan oleh
PSAK 71/Category as
defined by PSAK 71
Nilai tercatat sesuai PSAK
55/Carrying Amount under
PSAK 55
Nilai tercatat
sesuai PSAK
71/Carrying
Amount under
PSAK 71
Kategori yang didefinisikan oleh PSAK 71/Category as defined by PSAK 71 Golongan/Class
Liabilitas Keuangan/ Financial
Liabilities
Liabilitas Keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui laba rugi/Financial Liabilities at fair value
through profit or loss
Liabilitas keuangan dalam kelompok
diperdagangkan/Financial liabilities held for
trading
Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya
perolehan yang diamortisasi/Financial liabilities
at amortised cost
Liabilitas Segera/Liabilitas Payable on Demand
Giro/Current Accounts
Tabungan/Savings
Deposito Berjangka/Time Deposits
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
SIGNIFIKAN - Lanjutan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
Classification & Initial Recognition -
Continued
Tabel di bawah memberikan ringkasan
mengenai liabilitas keuangan bank yang
diukur sesuai dengan ketentuan PSAK 71:
The table below provides a summary of
the bank's financial liabilities measured in
accordance with PSAK 71:
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For The Years Ended December 31, 2020
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2019 With Comparative Figure in 2019
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. 3.
c. Instrumen Keuangan - Lanjutan c. Financial Instruments - Continued
Liabilitas Keuangan - Lanjutan Financial Liabilities - Continued
(ii). Pengukuran Setelah Pengakuan Awal (ii). Subsequent Measurement
- -
- -
- -
- Kontrak jaminan keuangan. - Financial guarantee contracts
- -
(iii). Penghentian Pengakuan (iii). Derecognition
Saling Hapus Offsetting
Bank menghentikan pengakuan liabilitas
keuangan pada saat kewajiban yang
ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau
dibatalkan atau kadaluwarsa.
The Bank derecognizes a financial liability
when its contractual obligations are
discharged or cancelled or expired.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan dapat
saling hapus dan nilai bersihnya disajikan
dalam laporan posisi keuangan jika, dan hanya
jika, Bank memiliki hak yang dapat dipaksakan
secara hukum untuk melakukan saling hapus
atas jumlah yang telah diakui tersebut dan
berniat untuk menyelesaikan secara neto atau
untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitasnya secara simultan.
Financial assets and financial liabilities can be
offset and their net values are presented in the
statement of financial position if, and only if,
the Bank has a legally enforceable right to
write off these recognized amounts and intends
to settle them net or to realize the assets and
settle their liabilities simultaneously.
26
Liabilitas keuangan yang timbul
ketika pengalihan aset keuangan
tidak memenuhi syarat penghentian
pengakuan atau ketika pendekatan
keterlibatan berkelanjutan
diterapkan.
Financial liabilities that arise when the
transfer of financial assets do not
meet the conditions for derecognition
or when a continuing engagement
approach is applied.
Komitmen untuk menyediakan
pinjaman dengan suku bunga di
bawah pasar.
Commitment to provide loans at
below-market rates.
Imbalan kontinjensi yang diakui oleh
pihak pengakuisisi dalam kombinasi
bisnis di mana PSAK 22 : Kombinasi
Bisnis diterapkan.
Contingent consideration which is
recognized by the acquirer in a
business combination where PSAK
22: Business Combination is applied.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
SIGNIFIKAN - Lanjutan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
Bank mengklasifikasikan seluruh liabilitas
keuangan setelah pengakuan awal diukur
pada biaya perolehan diamortisasi, kecuali
:
The Bank classifies all financial liabilities
after initial recognition measured at
amortized cost, except:
Liabilitas keuangan pada nilai wajar
melalui laba rugi. Liabilitas tersebut,
termasuk derivatif yang merupakan
liabilitas, selanjutnya akan diukur
pada nilai wajar.
Financial liabilities at fair value
through profit or loss. These
liabilities, including derivatives that
are liabilities, will then be measured
at fair value.
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For The Years Ended December 31, 2020
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2019 With Comparative Figure in 2019
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. 3.
c. Instrumen Keuangan - Lanjutan c. Financial Instruments - Continued
- -
- -
- Fitur leverage ; dan - Leverage feature; and
- -
Penilaian Model Bisnis Evaluation of Business Model
- -
- -
- -Bagaimana penilaian kinerja pengelola
aset keuangan (sebagai contoh, apakah
penilaian kinerja berdasarkan nilai wajar
dari aset yang dikelola atau arus kas
kontraktual yang diperoleh).
How to evaluate the performance of
managers of financial assets (for example,
whether performance appraisals are based
on the fair value of the assets being
managed or the contractual cash flows
obtained).
27
Penilaian model bisnis dilakukan dengan
mempertimbangkan, tetapi tidak terbatas
pada, hal-hal berikut:
The evaluation of the business model is carried
out by considering, but not limited to, the
following:
Bagaimana kinerja dari model bisnis dan
aset keuangan yang dimiliki dalam model
bisnis dievaluasi dan dilaporkan kepada
personil manajemen kunci Bank;
How the performance of the business
model and financial assets held in the
business model are evaluated and
reported to the Bank's key management
personnel;
Apakah risiko yang memengaruhi kinerja
dari model bisnis (termasuk aset
keuangan yang dimiliki dalam model
bisnis) dan khususnya bagaimana cara
aset keuangan tersebut dikelola; dan
What risks affect the performance of the
business model (including financial assets
held in the business model) and
specifically how the financial assets are
managed; and
Peristiwa kontijensi yang akan mengubah
waktu atau jumlah arus kas kontraktual;
Contingency events that will change the
time or amount of contractual cash flow;
Persyaratan pembayaran dimuka dan
perpanjangan kontraktual;
Terms of advance payment and
contractual extension;
Persyaratan mengenai klaim yang terbatas
atas arus kas yang berasal dari aset
spesifik.
Requirements regarding limited claims for
cash flows from specific assets.
Penilaian Mengenai Arus Kas Kontraktual
yang Diperoleh Semata dari Pembayaran
Pokok dan Bunga
Evaluation of Contractual Cash Flows
Obtained Solely From Payment of
Principal and Interest
Penilaian mengenai arus kas kontraktual yang
diperoleh semata dari pembayaran pokok dan
bunga dilakukan dengan mempertimbangkan
persyaratan kontraktual, termasuk apakah aset
keuangan mengandung persyaratan
kontraktual yang dapat merubah waktu atau
jumlah arus kas kontraktual.
An assessment of contractual cash flows
obtained solely from principal and interest
payments is made by considering contractual
terms, including whether financial assets
contain contractual terms that can change the
timing or amount of contractual cash flows.
Dalam melakukan penilaian, Bank
mempertimbangkan:
In assessing, the Bank considers:
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
SIGNIFIKAN - Lanjutan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For The Years Ended December 31, 2020
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2019 With Comparative Figure in 2019
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. 3.
c. Instrumen Keuangan - Lanjutan c. Financial Instruments - Continued
Pengukuran Nilai Wajar Fair Value Measurement
- -
- -
28
Instrumen keuangan dianggap memiliki kuotasi
di pasar aktif jika harga kuotasi tersedia
sewaktu-waktu dan dapat diperoleh secara
rutin dari bursa, pedagang efek (dealer) ,
perantara efek (broker) , kelompok industri,
badan pengawas (pricing service atau
regulatory agency) , dan harga tersebut
mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan
rutin dalam suatu transaksi yang wajar.
Financial instruments are considered to have
quotes in an active market if quoted prices are
available at any time and can be obtained
routinely from exchanges, securities traders
(dealers), securities brokers, industry groups,
pricing services or regulatory agencies, and
prices it reflects actual and routine market
transactions in a reasonable transaction.
Jika kriteria di atas tidak terpenuhi, maka
pasar aktif dinyatakan tidak tersedia. Indikasi-
indikasi dari pasar tidak aktif adalah terdapat
selisih yang besar antara harga penawaran
dan permintaan atau kenaikan signifikan dalam
selisih harga penawaran dan permintaan dan
hanya terdapat beberapa transaksi terkini.
If the above criteria are not met, then the
active market is declared unavailable.
Indications of an inactive market are that there
is a large difference between the prices of
supply and demand or a significant increase in
the difference between the price of supply and
demand and there are only a few recent
transactions.
Untuk instrumen keuangan yang tidak
mempunyai harga pasar, estimasi atas nilai
wajar ditetapkan dengan mengacu pada nilai
wajar instrumen lain yang substansinya sama
atau dihitung berdasarkan arus kas yang
diharapkan terhadap aset bersih efek-efek
tersebut.
For financial instruments that do not have a
market price, the estimated fair value is
determined by referring to the fair value of
other instruments whose substance is the same
or is calculated based on the expected cash
flows on the net assets of these securities.
Pengukuran nilai wajar mengasumsikan bahwa
transaksi untuk menjual aset atau mengalihkan
liabilitas terjadi:
The fair value measurement assumes that
transactions to sell assets or transfer liabilities
occur:
Di pasar utama untuk aset dan liabilitas
tersebut; atau
In the main markets for these assets and
liabilities; or
Jika tidak terdapat pasar utama, di pasar
yang paling menguntungkan untuk aset
atau liabilitas tersebut.
If there is no primary market, in the most
profitable market for the asset or liability.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
SIGNIFIKAN - Lanjutan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima
untuk menjual suatu aset atau harga yang
akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas
dalam suatu transaksi teratur antara pelaku
pasar pada tanggal pengukuran.
Fair value is the price that would be received to
sell an asset or paid to transfer a liability in an
orderly transaction between market
participants at measurement date.
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For The Years Ended December 31, 2020
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2019 With Comparative Figure in 2019
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. 3.
c. Instrumen Keuangan - Lanjutan c. Financial Instruments - Continued
Pengukuran Biaya Perolehan Amortisasi Amortized Cost Measurement
Terdapat praduga bahwa arus kas dan
perkiraan umur dari kelompok instrumen
keuangan yang serupa dapat diestimasi
dengan andal. Akan tetapi, dalam kasus yang
jarang terjadi, apabila tidak mungkin
mengestimasi arus kas atau sisa umur
instrumen keuangan (atau kelompok instrumen
keuangan) secara andal, Bank menggunakan
arus kas kontraktual selama jangka waktu
kontrak dari instrumen keuangan (atau
kelompok instrumen keuangan) tersebut.
There is a presumption that cash flows and the
estimated life of a group of similar financial
instruments can be estimated reliably.
However, in rare cases, if it is not possible to
reliably estimate cash flows or the remaining
life of a financial instrument (or group of
financial instruments), the Bank uses
contractual cash flow during the contract
period of the financial instrument (or group of
financial instruments).
Penghitungan suku bunga efektif dikenakan
atas dasar bruto, yaitu jumlah nilai aset
keuangan yang diharapkan akan diterima dan
tidak memperhitungkan kemungkinan
kerugian.
The calculation of the effective interest rate is
charged on a gross basis, i.e. the amount of
the value of the financial assets expected to be
received and does not take into account the
possibility of losses.
29
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
SIGNIFIKAN - Lanjutan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
Biaya perolehan diamortisasi dari aset atau
liabilitas keuangan adalah jumlah aset atau
liabilitas keuangan yang diukur pada saat
pengakuan awal, dikurangi pembayaran pokok,
ditambah atau dikurangi dengan amortisasi
kumulatif dengan menggunakan metode suku
bunga efektif yang dihitung dari selisih antara
nilai awal dan nilai jatuh temponya, dan untuk
aset keuangan disesuaikan dengan cadangan
kerugian kredit ekspektasian. Nilai tercatat
bruto aset keuangan merupakan biaya
perolehan diamortisasi aset keuangan sebelum
disesuaikan dengan cadangan kerugian kredit
ekspektasian.
Amortized cost of financial assets or liabilities is
the amount of financial assets or liabilities
measured at initial recognition, reduced by
principal payments, added or reduced by
cumulative amortization using the effective
interest rate method calculated from the
difference between the initial value and the
maturity value, and for financial assets
adjusted for expected credit loss reserves. The
gross carrying amount of a financial asset is
the amortized cost of a financial asset before
adjusting for the expected credit loss reserve.
Pada saat menghitung suku bunga efektif yang
disesuaikan dengan kredit, Bank mengestimasi
arus kas ekspektasian dengan
mempertimbangkan seluruh persyaratan
kontraktual dari aset keuangan (sebagai
contoh, percepatan pelunasan, perpanjangan,
opsi beli dan opsi-opsi serupa) dan kerugian
kredit ekspektasian. Perhitungan mencakup
seluruh fee (imbalan) dan komisi yang
dibayarkan atau diterima pihak-pihak yang
terlibat dalam kontrak yang merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari suku bunga efektif,
biaya transaksi, dan seluruh premium atau
diskonto lainnya.
When calculating effective interest rates
adjusted for credit, the Bank estimates
expected cash flows by considering all
contractual terms of financial assets (for
example, accelerating repayment, renewals,
buying options and similar options) and
expected loan losses. The calculation includes
all fees (fees) and commissions paid or
received by parties involved in the contract that
are an inseparable part of the effective interest
rate, transaction costs, and all other premiums
or discounts.
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For The Years Ended December 31, 2020
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2019 With Comparative Figure in 2019
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. 3.
c. Instrumen Keuangan - Lanjutan c. Financial Instruments - Continued
Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets
30
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan,
Bank mengevaluasi apakah terdapat bukti yang
objektif bahwa aset keuangan atau kelompok
aset keuangan mengalami penurunan nilai.
Aset keuangan atau kelompok aset keuangan
diturunkan nilainya dan kerugian penurunan
nilai telah terjadi jika, dan hanya jika, terdapat
bukti yang objektif mengenai penurunan nilai
tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih
peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal
aset tersebut (peristiwa yang menyebabkan
penurunan nilai), yang berdampak pada
estimasi arus kas masa depan atas aset
keuangan atau kelompok aset keuangan yang
dapat diestimasi secara andal).
At each statement of financial position date,
the Bank evaluates whether there is objective
evidence that a financial asset or group of
financial assets is impaired. Financial assets or
groups of financial assets are impaired and an
impairment loss has occurred if, and only if,
there is objective evidence of impairment as a
result of one or more events that occurred
after the initial recognition of the asset (the
event that caused the impairment), which
affects the estimated future cash flows of a
financial asset or group of financial assets that
can be estimated reliably).
Jika terdapat bukti objektif bahwa penurunan
nilai telah terjadi, jumlah kerugian diukur
sebagai selisih antara nilai tercatat aset dan
nilai sekarang dari estimasi arus kas masa
depan (tidak termasuk kerugian kredit di masa
datang yang diharapkan tapi belum terjadi).
If there is objective evidence that an
impairment has taken place, the amount of the
loss is measured as the difference between the
asset's carrying amount and the present value
of estimated future cash flows (excluding
future credit losses that are expected but not
yet incurred).
Pada setiap tanggal pelaporan, Bank akan
mengukur cadangan kerugian instrumen
keuangan sejumlah kerugian kredit
ekspektasian sepanjang umur (lifetime )
instrumen keuangan, jika risiko kredit atas
instrumen keuangan tersebut telah meningkat
secara signifikan sejak pengakuan awal.
At each reporting date, the Bank will measure
the allowance for losses of financial
instruments in the amount of expected credit
losses over the life of the financial instrument,
if the credit risk of the financial instrument has
increased significantly since initial recognition.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
SIGNIFIKAN - Lanjutan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
Penurunan nilai berdasarkan PSAK 71
mensyaratkan model kerugian kredit
ekspektasian, menggantikan metodologi model
incurred loss sesuai dengan PSAK 55 (revisi
2014).
The PSAK 71 impairment requirements are
based on an expected credit loss model,
replacing the incurred loss methodology model
under PSAK 55 (revised 2014).
Dalam PSAK 71, penurunan nilai aset
keuangan utamanya yang disebabkan karena
menurunnya kualitas kredit harus dihitung
menggunakan metode Expected Credit Loss
(ECL) yang bersifat forward looking (12-
month & lifetime ECL) .
In PSAK 71, a decrease in the value of its main
financial assets caused by declining credit
quality must be calculated using the Expected
Credit Loss (ECL) method that is forward
looking (12-month & lifetime ECL).
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For The Years Ended December 31, 2020
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2019 With Comparative Figure in 2019
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. 3.
c. Instrumen Keuangan - Lanjutan c. Financial Instruments - Continued
Penurunan Nilai Aset Keuangan - Lanjutan
Klasifikasi ECL ECL Classification
31
ECL yang diakui mengikuti model tiga tahap:
instrumen keuangan di mana ECL 12 bulan
diakui dianggap sebagai Tahap 1; instrumen
keuangan yang mengalami peningkatan risiko
kredit yang signifikan berada pada Tahap 2;
dan instrumen keuangan dengan bukti obyektif
gagal bayar atau kredit mengalami penurunan
nilai ada di Tahap 3.
The ECL recognised follows the three-stage
model: financial instruments where 12-month
ECL is recognised are considered Stage 1;
financial instruments which experience a
significant increase in credit risk are in Stage 2;
and financial instruments with objective
evidence of default or credit-impaired are in
Stage 3.
Semua aset keuangan, kecuali aset keuangan
dengan kualitas kredit memburuk, masuk ke
dalam tahap 1 ketika pertama kali diakui.
Untuk Bank, aset keuangan yang
dikagetegorikan ke dalam tahap 1 adalah
semua jenis kredit dalam kategori lancar dan
indikasi penurunan nilai sampai dengan 30
hari.
All financial assets, except financial assets with
deteriorating credit quality, enter stage 1 when
the assets are first entered. For Banks,
financial assets categorized into stage 1 are all
types of loans in the current category and
indications of impairment for up to 30 days.
Tahap 1 dibagi atas tiga kategori sesuai
dengan produk yang dimiliki yaitu produk
kredit investasi, kredit modal kerja dan kredit
konsumtif. Asumsi skenario penurunan nilai
Tahap 1 ada dua yaitu skenario terbaik dan
skenario terburuk untuk rentang waktu 12
bulan ke depan. Skenario terbaik adalah
probabilitas aset keuangan tidak mengalami
penurunan nilai dalam 12 bulan ke depan dan
skenario terburuk adalah probabilitas aset
keuangan mengalami penurunan nilai dalam
12 bulan ke depan. Penghitungan suku bunga
efektif dikenakan atas dasar bruto, yaitu
jumlah nilai aset keuangan yang diharapkan
akan diterima dan tidak memperhitungkan
kemungkinan kerugian.
Stage 1 is divided into three categories
according to the products owned, namely
investment credit products, working capital
loans and consumer loans. There are two
assumptions for the impairment scenario for
Phase 1, namely the best scenario and the
worst scenario for the next 12 months. The
best scenario is the probability that the
financial asset will not experience impairment
in the next 12 months and the worst case
scenario is the probability that the financial
asset will experience impairment in the next 12
months. The calculation of the effective interest
rate is charged on a gross basis, i.e. the
amount of the value of the financial assets
expected to be received and does not take into
account the possibility of losses.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
SIGNIFIKAN - Lanjutan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
Impairment of Financial Assets -
Continued
Pada pengenalan awal, penyisihan diperlukan
akibat kemungkinan peristiwa default yang
mungkin terjadi dalam 12 bulan ke depan (12 -
month ECL) . Jika terjadi peningkatan risiko
kredit yang signifikan, penyisihan diperlukan
akibat kemungkinan peristiwa gagal bayar
selama perkiraan umur instrumen ('lifetime
ECL') .
At initial recognition, allowance is required for
ECL resulting from possible default events that
may occur within the next 12 months (’12-
month ECL’). In the event of a significant
increase in credit risk, allowance is required for
ECL resulting from possible default events over
the expected life of the instrument (‘lifetime
ECL’).
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For The Years Ended December 31, 2020
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2019 With Comparative Figure in 2019
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. 3.
c. Instrumen Keuangan - Lanjutan c. Financial Instruments - Continued
Penurunan Nilai Aset Keuangan - Lanjutan
Klasifikasi ECL - Lanjutan ECL Classification - Continued
- -
- -
Input yang digunakan untuk pengukuran ECL Input into measurement of ECLs
- Probability of Default (PD); - Probability of Default (PD);
- Loss Given Default (LGD); dan - Loss Given Default (LGD); and
- Exposure at Default (EAD) - Exposure at Default (EAD)
Instrumen keuangan pada Tahap 1 memiliki
ECL yang diukur pada jumlah yang sama
dengan bagian dari kerugian kredit
ekspektasian sepanjang umurnya yang
dihasilkan dari peristiwa gagal bayar yang
mungkin terjadi dalam 12 bulan ke depan.
Instrumen dalam Tahap 2 atau 3 ECL diukur
berdasarkan pada kerugian kredit ekspektasian
sepanjang umurnya.
Financial instruments in Stage 1 have an ECL
measured at an amount equal to the portion of
the expected lifetime credit losses in the
probable event of default which may occur in
the next 12 months. Instruments in Stage 2 or
3 ECL are measured based on expected credit
losses throughout their lifetime.
Input utama yang digunakan untuk
pengukuran ECL adalah variabel berikut:
The key inputs into the measurement of ECLs
are the following variables:
32
Tahap 3 ditujukan untuk aset keuangan yang
mengalami penurunan nilai (default) dan
memiliki bukti objektif dari penurunan nilai
tersebut. Risiko kredit dianggap telah
mengalami default apabila:
Stage 3 is aimed at financial assets that are
impaired (default) and have objective evidence
of that impairment. Credit risk is considered to
have defaulted if:
Nasabah gagal bayar dengan tunggakan
di atas 90 hari, atau memiliki kualitas
kredit non performing.
The customer has defaulted with an arrear
of more than 90 days, or has non-
performing credit quality.
Terdapat bukti-bukti objektif bahwa
nasabah mengalami kebangkrutan
sebelum tunggakan 90 hari terjadi.
There is objective evidence that the
customer went bankrupt before the 90
days arrears occurred.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
SIGNIFIKAN - Lanjutan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
Impairment of Financial Assets -
Continued
Tahap 2 ditujukan untuk aset keuangan yang
mengalami kenaikan risiko kredit secara
signifikan tetapi belum dianggap mengalami
penurunan nilai kredit.
Stage 2 is intended for financial assets that
have experienced a significant increase in
credit risk but is not yet deemed to be credit-
impaired.
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For The Years Ended December 31, 2020
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2019 With Comparative Figure in 2019
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. 3.
c. Instrumen Keuangan - Lanjutan c. Financial Instruments - Continued
Penurunan Nilai Aset Keuangan - Lanjutan
Input yang digunakan untuk Input into measurement of ECLs - Continued
pengukuran ECL - Lanjutan
Kenaikan Signifikan pada Risiko Kredit Significant Increase in Credit Risk
EAD merepresentasikan estimasi eksposur jika
terjadi gagal bayar. EAD suatu aset keuangan
adalah jumlah tercatat bruto. Untuk komitmen
pinjaman dan jaminan keuangan, EAD
mencakup jumlah yang telah ditarik, serta
jumlah potensial di masa depan yang akan
ditarik, yang diestimasi berdasarkan
pengamatan historis dan perkiraan
berwawasan ke depan (forward-looking).
EAD represents the estimated exposure in the
event of default. The EAD of a financial asset is
the gross carrying amount. For loan
commitments and financial guarantees, EAD
includes the amount that has been drawn, as
well as the potential future amount that will be
withdrawn, which is estimated based on
historical observations and forward-looking
estimates.
EAD merepresentasikan estimasi eksposur jika
terjadi gagal bayar. EAD suatu aset keuangan
adalah jumlah tercatat bruto. Untuk komitmen
pinjaman dan jaminan keuangan, EAD
mencakup jumlah yang telah ditarik, serta
jumlah potensial di masa depan yang akan
ditarik, yang diestimasi berdasarkan
pengamatan historis dan perkiraan
berwawasan ke depan (forward-looking).
EAD represents the estimated exposure in the
event of default. The EAD of a financial asset is
the gross carrying amount. For loan
commitments and financial guarantees, EAD
includes the amount that has been drawn, as
well as the potential future amount that will be
withdrawn, which is estimated based on
historical observations and forward-looking
estimates.
33
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
SIGNIFIKAN - Lanjutan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
Impairment of Financial Assets -
Continued
Peringkat risiko kredit akan menjadi masukan
utama untuk menentukan PD atas eksposur.
Bank akan menggunakan model statistik untuk
menganalisa data yang telah dikumpulkan dan
menghasilkan estimasi PD sepanjang sisa umur
dari eskposur dan bagaimana perubahan
ekspektasian akan terjadi dalam suatu kurun
waktu. Analisa ini akan termasuk identifikasi
dan kalibrasi atas hubungan antara perubahan
tingkat gagal bayar dan perubahan faktor
utama makro ekonomi.
The credit risk rating will be the main input for
determining the PD for exposure. The bank will
use a statistical model to analyze the data that
has been collected and produce an estimate of
PD over the remaining life of the exposure and
how changes in expectations will occur over
time. This analysis will include the identification
and calibration of the relationship between
changes in default rates and changes in key
macroeconomic factors.
Konsep dari LGD adalah menggabungkan
semua pemulihan dari proses penagihan yang
telah selesai menjadi tingkat kerugian yang
mencerminkan biaya penagihan dan nilai
waktu atas tingkat kerugian. Data pemulihan
yang dikumpulkan adalah jumlah pemulihan
yang diterima oleh Bank dari kredit yang telah
dihapusbukukan atau telah lunas dibayar.
The concept of LGD is to combine all recoveries
from the completed billing process into a loss
rate that reflects the billing costs and the time
value of the loss rate. Recovery data collected
is the amount of recovery received by the Bank
from written-off or fully paid credits.
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For The Years Ended December 31, 2020
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2019 With Comparative Figure in 2019
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. 3.
c. Instrumen Keuangan - Lanjutan c. Financial Instruments - Continued
Aset Keuangan yang Direstruktur Restructured Financial Assets
d. Kas dan Setara Kas d. Cash and Cash Equivalents
e. Giro Pada Bank Indonesia dan Bank Lain e.
f. f.Penempatan pada Bank Indonesia dan
Bank Lain
Placements with Bank Indonesia and
Other Banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank
Lain diklasifikasikan sebagai aset dimiliki
hingga jatuh tempo dan dinyatakan sebesar
biaya perolehan diamortisasi dengan
menggunakan suku bunga efektif dikurangi
cadangan kerugian penurunan nilai.
Placements with Bank Indonesia and Other
Banks are classified as assets held to maturity
and stated at amortized cost using an effective
interest rate less allowance for impairment
losses.
34
Pinjaman yang direstrukturisasi adalah
pinjaman nasabah yang sebelumnya
memburuk namun dinilai memiliki potensi
untuk membaik di masa depan sehingga
pinjaman tersebut di restrukturisasi. Pada saat
pinjaman direstrukturisasi maka pinjaman
tersebut mendapatkan klasifikasi kualitas kredit
yang baru.
Restructured loans are customer loans that had
previously deteriorated but were considered to
have the potential to improve in the future so
that the loans were restructured. When a loan
is restructured, it will receive a new credit
quality classification.
Untuk tujuan penyajian laporan arus kas, kas
dan setara kas terdiri atas kas, giro pada Bank
Indonesia, giro pada Bank lain, dan
penempatan pada Bank Indonesia dan Bank
lain yang jatuh tempo dalam 3 (tiga) bulan
atau kurang sejak tanggal perolehan yang
tidak dijaminkan atau dibatasi penggunaannya.
For statement of cash flows presentation
purposes, cash and cash equivalents consists
of cash, current accounts with Bank Indonesia,
current accounts with other Banks, and
placements with Bank Indonesia and other
Banks with original maturities of 3 (three)
months or less from the acquisition date, which
are not pledged as collateral or restricted for
use.
Current Accounts with Bank Indonesia
and Other Banks
Giro pada Bank lain dan Bank Indonesia
setelah perolehan awal dinilai sebesar biaya
perolehan diamortisasi dengan menggunakan
metode suku bunga efektif (EIR) dikurangi
cadangan penurunan nilai.
Current accounts with other Banks and Bank
Indonesia after initial acquisition are valued at
amortized cost using the effective interest rate
(EIR) method less allowance for impairment
losses.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
SIGNIFIKAN - Lanjutan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For The Years Ended December 31, 2020
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2019 With Comparative Figure in 2019
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. 3.
g. Surat-surat Berharga g. Marketable Securities
h. Kredit Yang Diberikan h. Loans
i. Aset Tetap i. Fixed Asstes
35
Restrukturisasi kredit meliputi adanya
perpanjangan jangka waktu pembayaran dan
ketentuan kredit yang baru. Saat persyaratan
kredit yang diberikan telah dinegosiasi ulang
atau dimodifikasi (kredit restrukturisasi),
penurunan nilai yang ada diukur dengan
menggunakan suku bunga efektif awal yang
digunakan sebelum persyaratan diubah dan
kredit yang diberikan tidak lagi diperhitungkan
sebagai menunggak.
Credit restructuring includes an extension of
the payment term and new credit terms. When
the loan terms have been renegotiated or
modified (restructured loans), the impairment
value is measured using the initial effective
interest rate used before the terms are
changed and the credit granted is no longer
calculated as arrears.
Manajemen secara berkelanjutan mereview
kredit yang dinegosiasi ulang untuk
menyakinkan terpenuhinya seluruh kriteria dan
pembayaran dimasa depan. Kredit yang
diberikan menjadi subjek penilaian penurunan
nilai individual atau kolektif, dihitung dengan
menggunakan suku bunga efektif awal.
Management continually reviews the
renegotiated loans to ensure that all criteria
and payments are met in the future. Loans are
subject to an individual or collective impairment
assessment, calculated using the initial
effective interest rate.
Aset tetap yang dimiliki oleh Bank digunakan
seluruhnya untuk operasional Bank.
The fixed assets owned by the Bank are used
entirely for Bank operations.
Surat berharga yang dimiliki terdiri dari
Sertifikat Bank Indonesia. Surat berharga
diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang
dimiliki hingga jatuh tempo dan dinyatakan
sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan
menggunakan suku bunga efektif. Penyisihan
kenaikan atau penurunan nilai diukur bila
terdapat indikasi perubahan nilai.
Marketable securities consists of Bank
Indonesia Certificates. Marketable securities
are classified as financial assets held to
maturity and stated at amortized cost using an
effective interest rate. The allowance for
impairment losses is provided if there is an
objective evidence of impairment.
Kredit yang diberikan adalah penyediaan uang
atau tagihan yang dapat disetarakan dengan
kas, berdasarkan persetujuan atau
kesepakatan pinjam meminjam dengan debitur
yang mewajibkan debitur untuk melunasi
utang berikut bunganya setelah jangka waktu
tertentu.
Loans is the provision of money or bills that
can be equalized with cash, based on an
agreement or agreement to borrow and borrow
with a debtor that requires the debtor to pay
off the debt and interest after a certain period.
Kredit yang diberikan diklasifikasikan sebagai
pinjaman yang diberikan dan piutang. (Lihat
catatan 3.c untuk kebijakan akuntansi atas
pinjaman yang diberikan dan piutang).
Loans are classified as loans and receivables.
(See note 3.c for accounting policies for loans
and receivables).
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
SIGNIFIKAN - Lanjutan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For The Years Ended December 31, 2020
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2019 With Comparative Figure in 2019
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. 3.
i. Aset Tetap - Lanjutan i. Fixed Assets - Continued
Semua aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan
sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi
penyusutan dan penurunan nilai. Aset tetap
kelompok bangunan disusutkan dengan
menggunakan metode garis lurus (straight line
method) dengan mengalokasikan harga
perolehan sepanjang estimasi masa
manfaatnya. Aset tetap kelompok bukan
bangunan disusutkan dengan menggunakan
metode saldo menurun ganda (double
declining balance method) .
All fixed assets, except land, are stated at cost
less accumulated depreciation and impairment.
The fixed assets of a building group are
depreciated using the Straight Line Method by
allocating acquisition costs over their estimated
useful lives. Non-building fixed assets are
depreciated using the Double declining balance
method.
36
Revaluasi dilakukan dengan keteraturan yang
memadai untuk memastikan bahwa nilai wajar
dari aset yang dinilai kembali tidak berbeda
material dari nilai tercatatnya.
Revaluation is carried out with sufficient
regularity to ensure that the fair value of the
revalued assets does not differ materially from
their carrying value.
Kenaikan yang berasal dari revaluasi tanah
diakui pada penghasilan komprehensif lain dan
terakumulasi dalam ekuitas pada bagian
surplus revaluasian, kecuali sebelumnya
penurunan revaluasi atas aset yang sama
pernah diakui dalam laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain, dalam hal ini
kenaikan revaluasi hingga sebesar penurunan
nilai aset akibat revaluasi tersebut, dikreditkan
dalam laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain. Penurunan jumlah tercatat
yang berasal dari revaluasi tanah dibebankan
dalam laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain apabila penurunan tersebut
melebihi saldo surplus revaluasi aset yang
bersangkutan, jika ada.
Increases arising from revaluation of land are
recognized in other comprehensive income and
accumulated in equity in the revaluation
surplus section, unless previously a decrease in
revaluation of the same asset has been
recognized in the statement of profit or loss
and other comprehensive income, in this case
an increase in revaluation of up to an
impairment in value due to assets The
revaluation, is credited in the statement of
profit or loss and other comprehensive income.
A reduction in the carrying amount arising from
revaluation of land is charged to the statement
of profit or loss and other comprehensive
income if the reduction exceeds the balance of
the revaluation surplus of the respective asset,
if any.
Surplus revaluasi tanah yang telah disajikan
dalam ekuitas dipindahkan langsung ke saldo
laba pada saat aset tersebut dihentikan
pengakuannya.
The revaluation surplus of land that have been
presented in equity is transferred directly to the
retained earnings when the asset is
derecognized.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
SIGNIFIKAN - Lanjutan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
Biaya perolehan awal aset tetap meliputi harga
perolehan, termasuk bea impor dan pajak
pembelian yang tidak boleh dikreditkan dan
biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara
langsung untuk membawa aset ke lokasi dan
kondisi yang diinginkan sesuai dengan tujuan
penggunaan yang ditetapkan.
Initial acquisition costs of fixed assets include
acquisition costs, including import duties and
purchase taxes that cannot be credited and
costs that are directly attributable to bringing
the asset to the desired location and condition
in accordance with the intended use.
Untuk aset tetap atas tanah, Bank
menggunakan metode revaluasi.
For fixed assets on land, the Bank uses the
revaluation method.
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For The Years Ended December 31, 2020
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2019 With Comparative Figure in 2019
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. 3.
i. Aset Tetap - Lanjutan i. Fixed Assets - Continued
Jenis Aset Tetap Type of Fixed Assets
Bangunan dan Instalasi 20 tahun/years Building and Installation
Inventaris 4 & 8 tahun/years Furniture and Fixture
Kendaraan 4 & 8 tahun/years Vehicles
j. j.
Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan Impairment of Non-Financial Assets
Effective January 1, 2015, the Entity applied
PSAK 48 (Revised 2014), “Impairment of
Assets”. The adoption has no significant impact
on the financial reporting and disclosures in the
financial statements.
37
Aset tetap yang sudah tidak dipergunakan lagi
atau dijual, dikeluarkan dari kelompok aset
tetap dan laba atau rugi yang bersangkutan
dicerminkan dalam laporan laba rugi pada
masa usaha yang terkait.
Fixed Assets that are no longer used or sold,
are excluded from the group of fixed assets
and the related profit or loss is reflected in the
income statement for the period of the
business concerned.
Nilai residu, umur manfaat dan metode
penyusutan ditinjau ulang dan, jika diperlukan,
akan disesuaikan secara prospektif pada setiap
akhir tahun buku.
The residual values, useful lives and methods
of depreciation are reviewed, and adjusted
prospectively if appropriate, at each financial
year end.
Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan Dan
Komitmen Dan Kontijensi
Impairment of Non-Financial Assets and
Commitments and Contingencies
Efektif tanggal 1 Januari 2015, Entitas
menerapkan PSAK 48 (Revisi 2014),
“Penurunan Nilai Aset”. Penerapan ini tidak
memberikan dampak yang besar terhadap
pelaporan keuangan dan pengungkapan dalam
laporan keuangan.
I & II 50% & 25%
Beban pemeliharaan dan perbaikan
dibebankan pada laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain pada saat
terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi
selanjutnya yang timbul untuk menambah,
mengganti atau memperbaiki aset dicatat
sebagai biaya perolehan aset jika dan hanya
jika besar kemungkinan manfaat ekonomis
dimasa depan berkenaan dengan aset tersebut
mengalir ke Bank dan biaya perolehan aset
dapat diukur secara andal.
The cost of maintenance and repairs is charged
to the statement of profit or loss and other
comprehensive income as incurred. Other
subsequent costs incurred incurred in adding,
replacing or repairing assets are recorded as
acquisition costs if and only if it is probable
that future economic benefits relating to the
assets flow to the Bank and the cost of the
assets can be measured reliably.
Apabila nilai tercatat suatu aset lebih tinggi
dari nilai yang dapat diperoleh kembali
(recoverable amount) , aset tersebut
diturunkan nilainya menjadi sebesar nilai yang
dapat diperoleh kembali, yaitu nilai tertinggi
antara harga jual bersih (net selling price) dan
nilai pakai (value in use).
If the carrying value of an asset is higher than
the recoverable amount, the asset is reduced in
value to the amount that can be recovered,
which is the highest value between the net
selling price and the value in use.
Useful Life Category Percentage
IV 5%
I & II 50% & 25%
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
SIGNIFIKAN - Lanjutan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
Masa Manfaat/ Kelompok/ Persentase/
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For The Years Ended December 31, 2020
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2019 With Comparative Figure in 2019
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. 3.
j. j.
Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan Impairment of Non-Financial Assets
- Lanjutan - Continued
Komitmen dan Kontijensi Commitments and Contingencies
Sesuai dengan surat Bank Indonesia No.
13/658/DPNP/DPnP tanggal 23 Desember
2011, Bank tidak diwajibkan lagi membentuk
cadangan kerugian penurunan nilai atas aset
non produktif dan transaksi rekening
administratif (Komitmen dan kontijensi),
namun Bank tetap harus menghitung
cadangan kerugian penurunan nilai mengacu
pada standar akuntansi yang berlaku.
In accordance with Bank Indonesia letter No.
13/658 /DPNP/DPnP dated December 23,
2011, the Bank is no longer required to form
an allowance for impairment losses on non-
productive assets and administrative account
transactions (commitments and contingencies),
but the Bank must still calculate allowance for
impairment losses based on applicable
accounting standards .
38
Aset yang memiliki umur manfaat tidak
terbatas, sebagai contoh goodwill atau aset
tak berwujud yang belum siap digunakan,
tidak diamortisasi dan dilakukan pengujian
penurunan nilai secara tahunan, atau lebih
sering apabila terdapat peristiwa atau
perubahan pada kondisi yang mengindikasikan
kemungkinan penurunan nilai.
Assets that have an indefinite useful life - for
example, goodwill or intangible assets not
ready for use - are not subject to amortization
and are tested annually for impairment, or
more frequently if events or changes in
circumstances indicate that they might be
impaired.
Aset yang diamortisasi atau disusutkan ditinjau
ulang ketika terdapat indikasi bahwa jumlah
tercatatnya mungkin tidak dapat dipulihkan.
Penurunan nilai diakui jika jumlah tercatat aset
melebihi jumlah terpulihkan. Jumlah
terpulihkan adalah nilai yang lebih tinggi
antara nilai wajar aset dikurangi biaya untuk
menjual dan nilai pakai aset. Dalam
menentukan penurunan nilai, aset
dikelompokkan sampai tingkat yang paling
rendah dimana arus kasnya dapat diidentifikasi
(unit penghasil kas). Aset non-keuangan selain
goodwill yang mengalami penurunan nilai
ditinjau ulang pada setiap tanggal pelaporan
untuk menentukan apakah terdapat
kemungkinan pemulihan penurunan nilai.
Assets that are subject to amortization or
depreciation are reviewed for impairment
whenever events or changes in circumstances
indicate that the carrying amount may not be
recoverable. An impairment loss is recognized
for the amount by which the asset’s carrying
amount exceeds its recoverable amount. The
recoverable amount is the higher of an asset’s
fair value less costs to sell and value in use.
For the purposes of assessing impairment,
assets are grouped at the lowest levels for
which there are separately identifiable cash
flows (cash generating units). Non-financial
assets other than goodwill that suffer an
impairment are reviewed for possible reversal
of the impairment at each reporting date.
Pemulihan rugi penurunan nilai untuk aset
selain goodwill , diakui jika, terdapat
perubahan estimasi yang digunakan dalam
menentukan jumlah terpulihkan aset sejak
peninjauan ulang penurunan nilai yang
terakhir. Pembalikan rugi penurunan nilai
tersebut diakui segera dalam laba rugi, kecuali
untuk aset yang disajikan pada jumlah
revaluasian yang diatur PSAK lain. Rugi
penurunan nilai yang diakui atas goodwill tidak
dibalik kembali.
Reversal on impairment loss for assets other
than goodwill would be recognized if there had
been a change in the estimates used to
determine the asset’s recoverable amount since
the last impairment test was carried out.
Reversal on impairment losses will be
immediately recognized in the profit or loss,
except for assets measured using the
revaluation model as required by other PSAK.
Impairment losses relating to goodwill would
not be reversed.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
SIGNIFIKAN - Lanjutan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan Dan
Komitmen Dan Kontijensi - Lanjutan
Impairment of Non-Financial Assets and
Commitments and Contingencies -
Continued
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For The Years Ended December 31, 2020
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2019 With Comparative Figure in 2019
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. 3.
k. Aset Lain-lain k. Other Assets
l. Aset Tak Berwujud l. Intangible Assets
Piranti lunak yang bukan merupakan bagian
integral dari perangkat keras yang terkait
dicatat sebagai aset tak berwujud dan
dinyatakan sebesar nilai tercatat, yaitu sebesar
harga perolehan dikurangi dengan akumulasi
amortisasi.
Software which is not an integral part of a
related hardware is recorded as intangible
asset and stated at carrying amount, which is
cost less accumulated amortization.
39
Agunan yang diambil alih sehubungan dengan
penyesuaian kredit diakui sebesar nilai neto
yang dapat direalisasi atau sebesar nilai
tercatat dari kredit, mana yang lebih rendah.
Nilai wajar agunan setelah dikurangi estimasi
biaya pelepasan. Kelebihan saldo kredit yang
diberikan, yang belum dilunasi oleh peminjam
diatas nilai dari agunan yang diambil alih,
dibebankan sebagai penyisihan penghapusan
aset pada tahun berjalan. Selisih antara nilai
agunan yang diambil alih dengan hasil
penjualannya diakui sebagai keuntungan atau
kerugian pada saat penjualan agunan. Beban-
beban yang berkaitan dengan pemeliharaan
agunan yang diambil alih dibebankan dalam
laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain pada saat terjadinya.
Foreclosed assets in connection with a loan
settlement are recognized at the net realizable
value or the carrying amount of the credit,
whichever is lower. The fair value of the
collateral after deducting the estimated costs of
disposal. Excess credit balances, which have
not been repaid by the borrower over the
collateral foreclosed assets, are charged as an
allowance for write off assets for the year. The
difference between the value of the foreclosed
assets and the proceeds from the sale is
recognized as a gain or loss at the time of the
sale of the collateral. Expenses for maintaining
repossessed assets are charged to the
statement of profit or loss and other
comprehensive income as incurred.
Aset tak berwujud terdiri dari piranti lunak
yaitu pembelian program komputer.
Intangible assets consist of software, namely
the purchase of computer programs.
Aset tak berwujud diakui jika biaya perolehan
aset tersebut dapat diukur secara andal dan
kemungkinan besar Bank akan memperoleh
manfaat ekonomis masa depan dari aset
tersebut.
Intangible assets are recognized only when its
cost can be measured reliably and is probable
that expected future benefits that are
attributable to it will flow to the Bank.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
SIGNIFIKAN - Lanjutan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
Aset lain-lain antara lain terdiri dari agunan
kredit yang diambil alih (AYDA), pendapatan
bunga yang akan diterima, biaya dibayar
dimuka, persediaan dan aset lain-lain yang
tidak dapat digolongkan dalam pos-pos
sebelumnya.
Other assets consist of collateral foreclosed
loans, interest income to be received, prepaid
expenses, inventories and other assets that
cannot be classified in the previous items.
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For The Years Ended December 31, 2020
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2019 With Comparative Figure in 2019
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. 3.
l. Aset Tak Berwujud - Lanjutan l. Intangible Assets - Continued
m. Liabilitas Segera m. Liabilities Immediately Payable
n. Simpanan dari Nasabah dan Bank Lain n.
Liabilitas segera disajikan sebesar biaya
perolehan yang diamortisasi. Lihat catatan 3.c
untuk kebijakan akuntansi atas liabilitas
keuangan yang diukur dengan biaya perolehan
diamortisasi.
Obligations due immediately are stated at
amortized cost. See note 3.c for the accounting
policy for financial liabilities measured at
amortized cost.
Deposits from Customers and Other
Banks
Simpanan nasabah dan Bank lain adalah dana
yang dipercayakan oleh masyarakat kepada
Bank berdasarkan perjanjian penyimpanan
dana, termasuk didalamnya adalah giro,
tabungan dan deposito berjangka.
Deposits from customers and other Banks are
funds entrusted by the public to the Bank
based on fund storage agreements, including
demand deposits, savings and time deposits.
40
Piranti lunak diamortisasi dengan
menggunakan metode garis lurus selama
estimasi masa manfaat ekonomis aset yaitu 4
(empat) tahun. Amortisasi dimulai ketika aset
tersedia untuk digunakan.
Software is amortized using straight-line
method over the estimated useful life of
software, which is 4 (four) years. Amortization
is recognized from the date of the asset is
available for use.
Aset tak berwujud dihentikan pengakuannya
jika dilepas atau ketika tidak terdapat lagi
manfaat ekonomi masa depan yang
diharapkan dari penggunaan atau
pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang
muncul dari penghentian pengakuan aset tak
berwujud ditentukan sebagai selisih antara
hasil neto pelepasan, jika ada, dan jumlah
tercatat aset. Keuntungan atau kerugian diakui
dalam laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain ketika aset tersebut
dihentikan pengakuannya.
An intangible asset shall be derecognized on
disposal or when no future economic benefits
are expected from its use or disposal. The gain
or loss arising from the derecognition of an
intangible asset shall be determined as the
difference between the net disposal proceeds,
if any, and the carrying amount of the asset. It
shall be recognized in statement of profit or
loss and other comprehensive income when
the asset is derecognized.
Liabilitas segera dicatat pada saat timbulnya
kewajiban atau diterima perintah dari pemberi
amanat, baik dari masyarakat maupun dari
Bank lain.
Liabilities are immediately recorded when the
obligations arise or orders are received from
the trustor, both from the public and from
other Banks.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
SIGNIFIKAN - Lanjutan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
Pengeluaran selanjutnya untuk piranti lunak
akan dikapitalisasi hanya jika pengeluaran
tersebut menambah manfaat ekonomis aset
yang bersangkutan dimasa datang. Semua
pengeluaran lainnya dibebankan saat
terjadinya.
Subsequent expenditure on software is
capitalized only when it increases the future
economic benefits embodied in the specific
asset to which it relates. All other expenditure
is expensed as inccured.
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For The Years Ended December 31, 2020
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2019 With Comparative Figure in 2019
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. 3.
n. n.
o. Pendapatan dan Beban Bunga o. Interest Income and Expense
Pendapatan dan beban bunga untuk semua
instrumen keuangan dengan interest bearing
dicatat dalam "Pendapatan Bunga" dan "Beban
Bunga" di laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain menggunakan metode suku
bunga efektif.
Interest income and expenses for all financial
instruments with interest bearing are recorded
in "Interest Income" and "Interest Expense" in
the statement of profit or loss and other
comprehensive income using the effective
interest method.
41
Tabungan merupakan simpanan nasabah yang
penarikannya hanya dapat dilakukan menurut
syarat tertentu yang disepakati.
Savings accounts are deposits from customers
whose withdrawals can only be made
according to certain agreed terms.
Deposito berjangka merupakan simpanan
nasabah yang penarikannya hanya dapat
dilakukan pada waktu tertentu sesuai dengan
perjanjian dengan penyimpan.
Time deposits are deposits from customers
whose withdrawals can only be made at certain
times in accordance with the agreement with
the depositor.
Simpanan dari nasabah dan Bank lain
diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan
yang diukur dengan biaya perolehan
diamortisasi menggunakan suku bunga efektif.
Biaya tambahan dapat diatribusikan secara
langsung pada perolehan simpanan nasabah
dari Bank lain diperhitungkan dalam jumlah
pinjaman yang diterima dan diamortisasi
sepanjang estimasi umur simpanan tersebut.
Lihat catatan 3.c untuk kebijakan akuntansi
atas liabilitas keuangan yang diukur dengan
biaya perolehan diamortisasi.
Deposits from customers and other Banks are
classified as financial liabilities measured at
amortized cost using an effective interest rate.
Additional costs that are directly attributable to
the acquisition of customer deposits from other
Banks are deducted from the amount of the
loan received. See note 3.c for the accounting
policy for financial liabilities measured at
amortized cost.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
SIGNIFIKAN - Lanjutan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
Simpanan dari Nasabah dan Bank Lain -
Lanjutan
Deposits from Customers and Other
Banks - Continued
Giro merupakan simpanan nasabah yang dapat
digunakan sebagai alat pembayaran, yang
penarikannya dapat dilakukan setiap saat
melalui cek, atau dengan cara
pemindahbukuan dengan bilyet giro atau
sarana perintah pembayaran lainnya.
Current accounts are customer deposits that
can be used as a means of payment, the
withdrawal of which can be done at any time
by check, or by way of book-entry with a giro
or other means of payment orders.
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For The Years Ended December 31, 2020
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2019 With Comparative Figure in 2019
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. 3.
o. o.
p. Pendapatan Provisi dan Komisi p. Fees and Commission Income
42
Metode suku bunga efektif adalah metode
yang digunakan untuk menghitung biaya
perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau
liabilitas keuangan dan metode untuk
mengalokasikan pendapatan bunga atau beban
bunga selama periode yang relevan. Suku
bunga efektif adalah suku bunga yang secara
tepat mendiskontokan estimasi pembayaran
atau penerimaan kas di masa depan selama
perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau
jika lebih singkat untuk memperoleh nilai
tercatat bersih dari aset keuangan atau
liabilitas keuangan. Pada saat menghitung
suku bunga efektif, Bank mengestimasi arus
kas dengan mempertimbangkan seluruh
persyaratan kontraktual dalam instrumen
keuangan tersebut, namun tidak
mempertimbangkan kerugian kredit di masa
depan. Perhitungan ini mencakup seluruh
komisi, provisi dan bentuk lain yang diterima
oleh para pihak dalam kontrak yang
merupakan bagian tak terpisahkan dari suku
bunga efektif, biaya transaksi, dan seluruh
premi atau diskon lainnya.
The effective interest method is a method used
to calculate the amortized cost of a financial
asset or financial liability and the method for
allocating interest income or interest expense
during the relevant period. The effective
interest rate is the interest rate that precisely
discounts estimated future cash payments or
receipts for the estimated life of the financial
instrument, or if it is shorter to obtain the net
carrying amount of the financial asset or
financial liability. When calculating the effective
interest rate, the Bank estimates cash flows by
considering all contractual terms in the
financial instrument, but does not consider
future credit losses. This calculation includes all
commissions, fees and other forms received by
the parties in the contract that are an integral
part of the effective interest rate, transaction
costs, and all other premiums or discounts.
Jika aset keuangan atau kelompok aset
keuangan serupa telah diturunkan nilainya
sebagai akibat kerugian penurunan nilai, maka
pendapatan bunga yang diperoleh setelahnya
diakui berdasarkan suku bunga yang
digunakan untuk mendiskontokan arus kas
masa datang dalam menghitung kerugian
penurunan nilai.
If a financial asset or group of similar financial
assets is impaired as a result of an impairment
loss, the interest income earned thereafter is
recognized based on the interest rate used to
discount future cash flows in calculating
impairment losses.
Pendapatan provisi dan komisi yang jumlahnya
signifikan yang berkaitan langsung dengan
kegiatan pinjaman, atau pendapatan provisi
dan komisi yang berhubungan dengan jangka
waktu kontrak menggunakan suku bunga
efektif. Untuk pinjaman yang dilunasi sebelum
jatuh temponya, saldo pendapatan provisi dan
komisi ditangguhkan diakui pada saat
pinjaman dilunasi. Pendapatan provisi dan
komisi lainnya diakui pada saat terjadinya
transaksi.
Significant provision and commission income
which is directly related to loan activities, or
provision and commission income related to
the term of the contract using the effective
interest rate. For loans that are repaid prior to
maturity, the balance of the provision and
deferred commission income is recognized
when the loan is repaid. Other fees and
commissions income are recognized when
transactions occur.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
SIGNIFIKAN - Lanjutan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
Pendapatan dan Beban Bunga - Lanjutan Interest Income and Expense -
Continued
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For The Years Ended December 31, 2020
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2019 With Comparative Figure in 2019
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. 3.
q. Segmen Operasi q. Operating Segment
r. Laba Per Saham r. Earnings Per Share
s. s. Other Operating Income and Expenses
t. Pajak Penghasilan t. Income Tax
Efektif tanggal 1 Januari 2017, Bank
menerapkan PSAK 46 (Revisi 2016), “Pajak
Penghasilan”. Beban pajak atas pendapatan
yang dikenakan pajak final yang sebelumnya
dimasukkan sebagai bagian dari beban pajak
penghasilan, telah dipisahkan menjadi pos
tersendiri dalam laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain.
Effective January 1, 2017, the Bank applied
PSAK 46 (Revised 2016), “Income Taxes”. Tax
expense on revenue subject to final tax which
was previously included as a part of income tax
expense, has been separated into a separate
item in the statement of profit or loss and other
comprehensive income.
43
Pendapatan dan Beban Operasional
Lainnya
Pendapatan operasional lainnya terdiri dari
pendapatan provisi dan komisi lainnya,
pendapatan administrasi dari transaksi
nasabah dan pendapatan lain-lain.
Other operating income consists of provision
fees and other commissions, administrative
income from customer transactions and other
income.
Beban umum dan administrasi merupakan
beban yang timbul sehubungan dengan
aktivitas kantor dan operasional Bank. Beban
tenaga kerja meliputi beban gaji karyawan,
bonus, lembur tunjangan dan pelatihan.
General and administrative expenses are
expenses incurred in connection with the
Bank's office and operational activities. Labor
costs include employee salary expenses,
bonuses, overtime benefits and training.
Seluruh penghasilan dan beban yang terjadi
dibebankan pada laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain pada saat
terjadinya.
All income and expenses incurred are charged
to profit or loss and other comprehensive
income as incurred.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
SIGNIFIKAN - Lanjutan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
Segmen operasi dilaporkan secara konsisten
sesuai dengan laporan internal yang dilaporkan
kepada pengambil keputusan operasi utama.
Pengambil keputusan operasi utama, yang
merupakan orang yang bertanggung jawab
untuk mengalokasikan sumber daya dan
menilai kinerja dari segmen operasi adalah
Dewan Direksi.
Operating segments are reported in a manner
consistent with the internal reporting provided
to the chief operating decision-maker. The
chief operating decision-maker, who is
responsible for allocating resources and
assessing performance of the operating
segments, has been identified as the Board of
Directors.
Laba per saham dasar dihitung dengan
membagi laba bersih yang tersedia bagi
pemegang saham Bank dengan jumlah rata-
rata tertimbang saham biasa yang beredar
pada periode berjalan.
Basic earnings per share are calculated by
dividing the profit attributable to the equity
holders of the Bank by the weighted average
number of ordinary shares outstanding during
the period.
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For The Years Ended December 31, 2020
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2019 With Comparative Figure in 2019
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. 3.
t. Pajak Penghasilan - Lanjutan t. Income Tax - Continued
(i) Pajak Kini (i) Current Tax
44
Pajak kini yang terkait dengan komponen
yang diakui langsung ke ekuitas diakui di
ekuitas dan tidak ke laba rugi. Manajemen
secara periodik mengevaluasi posisi yang
diambil sehubungan dengan pelaporan
pajak untuk situasi dimana relevan pajak
terkait memerlukan interpretasi dan
melakukkan pencadangan jika diperlukan.
Current income tax relating to items
recognized directly in equity is recognized
in equity and not in the profit or loss.
Management periodically evaluates
positions takes on the tax returns with
respect to situations in which applicable
tax regulations are subject to
interpretation and establishes provisions
where appropriate.
Bunga dan denda untuk kekurangan atau
kelebihan pembayaran pajak penghasilan,
jika ada, dicatat sebagai bagian dari
"Manfaat (Beban) Pajak" dalam laporan
laba rugi komprehensif.
Interest and penalties for the
underpayment or overpayment of income
tax, if any, are to be presented as part of
"Tax Benefit (Expense)" in the statement
of comprehensive income.
Jumlah tambahan pokok dan denda pajak
yang ditetapkan dengan Surat Ketetapan
Pajak ("SKP") diakui sebagai pendapatan
atau beban dalam laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain tahun
berjalan, kecuali jika diajukan upaya
penyelesaian selanjutnya. Jumlah
tambahan pokok pajak dan denda yang
ditetapkan dengan SKP ditangguhkan
pembebanannya sepanjang memenuhi
kriteria pengakuan aset.
The amounts of additional tax principal
and penalty imposed through a tax
assessment letter ("SKP") are recognized
as income or expense in the current year
of the statement of profit and loss and
other comprehensive income, unless
further settlement is submitted. The
amounts of tax principal and penalty
imposed through SKP are deferred as long
as they meet the asset recognition criteria.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
SIGNIFIKAN - Lanjutan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahun
berjalan dan tahun-tahun sebelumnya
diukur pada jumlah yang diharapkan akan
terpulihkan atau yang akan dibayarkan
kepada otoritas pajak. Tarif pajak dan
peraturan perpajakan yang digunakan
untuk menghitung jumlah pajak adalah
tarif pajak yang berlaku atau secara
subtansial telah berlaku pada tanggal
pelaporan, di negara dimana Bank
beroperasi dan menghasilkan laba kena
pajaknya.
Current income tax assets and liabilities
for the current and prior years are
measured at the amount expected to be
recovered from or paid to the taxation
authorities. The tax rates and tax laws
used to compute the amount are those
that are enacted or substantively enacted,
at the reporting date, in the countries
where the Bank operates and generates
taxable income.
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For The Years Ended December 31, 2020
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2019 With Comparative Figure in 2019
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. 3.
t. Pajak Penghasilan - Lanjutan t. Income Tax - Continued
(ii) Pajak Tangguhan (ii) Deferred Tax
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan
ditelaah ulang pada akhir periode
pelaporan. Bank mengurangi jumlah
tercatat aset pajak tangguhan jika
kemungkinan besar laba kena pajak tidak
lagi tersedia dalam jumlah yang memadai
untuk mengkompensasikan sebagian atau
seluruh aset pajak tangguhan tersebut.
Setiap pengurangan tersebut dilakukan
pembalikan atas aset pajak tangguhan
hingga kemungkinan besar laba kena
pajak yang tersedia jumlahnya memadai.
The carrying amount of deferred tax
assets is reviewed at the end of the
reporting period. The Bank reduces the
deferred tax asset amount if it is probable
that the taxable profit will no longer be
available in an amount sufficient to offset
some or all of the deferred tax assets. Any
deductions are made to the reversal of
deferred tax assets to the extent that the
probable taxable profits available are
adequate.
45
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
SIGNIFIKAN - Lanjutan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
Pajak tangguhan diakui untuk seluruh
perbedaan temporer yang dapat
dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal
belum dikompensasi, bila kemungkinan
besar laba kena pajak akan tersedia
sehingga perbedaan temporer dapat
dikurangkan, dan rugi fiskal belum
dikompensasi, dapat dimanfaatkan,
kecuali jika aset pajak tangguhan timbul
dari pengakuan awal aset atau liabilitas
dalam transaksi yang (a) bukan transaksi
kombinasi bisnis dan; (b) tidak
mempengaruhi laba akuntansi maupun
laba kena pajak/rugi pajak.
Deferred tax are recognized for all
deductible temporary differences and
carry forward of unused tax losses, to the
extent that it is probable that taxable
profits will be available against which
deductible temporary differences, and the
carry forward of unused tax losses, can be
utilized, unless the deferred tax asset
arises from the initial recognition of an
asset or liability in a transaction that (a)
not a business combination and; (b) at the
time of the transaction, affects neither the
accounting profit nor taxable profit/loss.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur
dengan menggunakan tarif pajak yang
diharapkan berlaku pada tahun saat aset
dipulihkan atau liabilitas diselesaikan
berdasarkan tarif pajak dan peraturan
pajak yang berlaku atau secara substantif
telah berlaku pada tanggal pelaporan.
Pengukuran aset dan liabilitas pajak
tangguhan mencerminkan konsekuensi
pajak yang sesuai dengan cara Bank
memperkirakan, pada akhir periode
pelaporan, untuk memulihkan atau
menyelesaikan jumlah tercatat aset dan
liabilitasnya.
Deferred tax assets and liabilities are
measured at the tax rates that are
expected to apply to the year when the
asset is realized or the liability is settled,
based on tax rates and tax laws that have
been enacted or substantively enacted as
at the reporting date. The measurement of
deferred tax assets and liabilities reflects
the tax consequences in accordance with
the manner in which the Bank estimates,
at the end of the reporting period, to
recover or settle the carrying amount of its
assets and liabilities.
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For The Years Ended December 31, 2020
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2019 With Comparative Figure in 2019
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. 3.
t. Pajak Penghasilan - Lanjutan t. Income Tax - Continued
(ii) Pajak Tangguhan - Lanjutan (ii) Deferred Tax - Continued
a). a).
b). b).
i. Bank kena pajak yang sama; atau i. The same taxable Bank ; or
ii. ii.
Aset dan liabilitas pajak kini dilakukan
saling hapus jika dan hanya jika terdapat
hak yang dapat dipaksakan secara hukum
untuk melakukan saling hapus atas jumlah
yang diakui dan bermaksud untuk
menyelesaikan dengan dasar neto, atau
merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitas secara bersamaan.
Tax assets and liabilities are now deleted if
and only if there are legally enforceable
rights to offset the recognized amount and
intend to settle on a net basis, or realize
assets and settle liabilities simultaneously.
46
Bank memiliki hak yang dapat
dipaksakan secara hukum untuk
melakukan saling hapus aset pajak
kini terhadap liabilitas pajak kini; dan
Bank there is a legally enforceable
right to offset the current tax assets
and liabilities; and
Aset serta liabilitas pajak tangguhan
tersebut terkait dengan pajak
penghasilan yang dikenakan oleh
otoritas perpajakan yang sama.
The deferred tax assets and liabilities
relate to the same taxable Bank and
the same taxation authority.
Bank kena pajak yang berbeda
yang memiliki intensi untuk
memulihkan aset dan liabilitas
pajak kini dengan dasar neto,
atau merealisasikan aset dan
menyelesaikan liabilitas secara
bersamaan, pada setiap periode
masa depan dimana jumlah
signifikan atas aset atau liabilitas
pajak tangguhan diharapkan
untuk diselesaikan atau
dipulihkan.
Different taxable Bank that have
an intention to recover current
assets and liabilities on a net
basis, or realize assets and settle
liabilities simultaneously, in any
future period in which significant
amounts of deferred tax assets
or liabilities are expected to be
settled or recovered.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
SIGNIFIKAN - Lanjutan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
Aset dan liabilitas pajak tangguhan dapat
saling hapus, jika dan hanya jika;
Deferred tax assets and liabilities can be
offset if, and only if;
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For The Years Ended December 31, 2020
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2019 With Comparative Figure in 2019
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. 3.
u. Imbalan Kerja u. Employee Benefits
47
Liabilitas program pensiun imbalan pasti yang
diakui dalam laporan posisi keuangan adalah
nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal
pelaporan dikurangi nilai wajar aset program.
Perhitungan tersebut dilakukan oleh aktuaris
independen dengan menggunakan metode
projected unit credit . Nilai kini kewajiban
imbalan pasti ditentukan dengan
mendiskontokan estimasi arus kas keluar di
masa depan menggunakan tingkat bunga
obligasi pemerintah dengan pertimbangan
bahwa pada saat ini tidak terdapat pasar aktif
untuk obligasi korporasi yang berkualitas tinggi
yang memiliki periode jatuh temponya
berdekatan dengan periode liabilitas tersebut.
The liability recognized in the statement of
financial position in respect of the defined
benefit pension plans is the present value of
the defined benefit obligation at the reporting
date less the fair value of plan assets. The
calculation is performed by an independent
actuary using the projected unit credit method.
The present value of the defined benefit
obligation is determined by discounting the
estimated future cash outflows using
government bond interest rates considering
currently there is no deep market for high
quality corporate bonds that have terms to
maturity approximating the terms of the
related liability.
Beban yang diakui di laba rugi termasuk biaya
jasa kini, beban/pendapatan bunga, biaya jasa
lalu dan keuntungan/kerugian penyelesaian.
Expense charged to profit or loss includes
current service costs, interest expense/income,
past service cost and gains and losses on
settlements.
Pengukuran kembali program imbalan pasti
diakui dalam penghasilan komprehensif lain.
Pengukuran kembali terdiri keuntungan dan
kerugian aktuaria, imbal hasil aset program
(diluar pendapatan bunga yang sudah
diakumulasi dalam perhitungan bunga
neto/aset) dan setiap perubahan atas dampak
batas atas aset (diluar pendapatan bunga yang
sudah diakumulasi dalam perhitungan bunga
neto/aset).
Remeasurements of defined benefit plans are
recognized in other comprehensive income.
Remeasurements comprise actuarial gains and
losses, the return on plan assets (excluding
amounts included in net interest on the net
defined benefit liability/asset) and any change
in the effect of the asset ceiling (excluding
amounts included in net interest on the net
defined benefit liability/asset).
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
SIGNIFIKAN - Lanjutan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
Efektif tanggal 1 Januari 2019, Bank
menerapkan PSAK 24 (Revisi 2018), “Imbalan
Kerja”. Penggunaan metode koridor telah
dihentikan dan semua keuntungan dan
kerugian aktuaria telah diakui segera dalam
penghasilan komprehensif lain. Bank juga telah
mengubah dasar untuk menentukan
pendapatan aset program yang semula
menggunakan ekspektasi imbal hasil menjadi
pendapatan bunga yang dihitung
menggunakan tingkat diskonto pada liabilitas,
dan telah mengakui segera biaya jasa lalu
tanpa memperhatikan apakah vested atau
tidak.
Effective January 1, 2019, the Bank applied
PSAK 24 (Revised 2018), “Employee Benefits”.
The use of corridor method was stopped and
all actuarial gains and losses have been
recognized immediately in other comprehensive
income. The Bank has also changed the basis
for determining income from plan assets from
expected return to interest income calculated
at the liability discount rate, and has
immediately recognized the past service cost,
whether vested or not.
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For The Years Ended December 31, 2020
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2019 With Comparative Figure in 2019
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. 3.
u. Imbalan Kerja - Lanjutan u. Employee Benefits - Continued
v. Transaksi Dengan Pihak-pihak Berelasi v. Transactions with Related Parties
a). a).
i). i).
Orang atau anggota keluarga terdekat
mempunyai relasi dengan Bank pelapor
jika orang tersebut:
A person or a close member of that
person's family is related to the reporting
Bank if that person:
Memiliki pengendalian atau
pengendalian bersama atas Bank
pelapor;
Has control or joint control over the
reporting Bank ;
48
Program imbalan pasti yang diselenggarakan
oleh Bank meliputi pensiun imbalan pasti dan
kewajiban imbalan pasti berdasarkan Undang-
Undang (“UU”) Ketenagakerjaan No.13/2003
atau Kontrak Kerja Bersama (“KKB”), mana
yang lebih tinggi.
The defined benefit plans provided by the Bank
cover defined benefit pension and defined
benefit obligation under Labour Law
No.13/2003 (“Labour Law”) or the Collective
Labour Agreement (the “CLA”), whichever is
higher.
Efektif tanggal 1 Januari 2016, Bank
menerapkan PSAK 7 (Revisi 2015),
“Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi”. PSAK
revisi ini mensyaratkan pengungkapan
hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak
berelasi, termasuk komitmen dan juga
diterapkan terhadap laporan keuangan secara
individual. Tidak terdapat dampak signifikan
dari penerapan PSAK yang direvisi tersebut
terhadap laporan keuangan Bank.
Effective January 1, 2016, the Bank applied
PSAK 7 (Revised 2015), "Related Party
Disclosures". This revised PSAK requires
disclosure of relationships, transactions and
balances related parties, including
commitments and also applies to individual
financial statements. There was no significant
impact from the applied of the revised PSAK on
the financial statements of the Bank.
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau Bank
yang terkait dengan Bank (Bank pelapor):
A related party is a person or Bank that is
related to the Bank (the reporting Bank):
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
SIGNIFIKAN - Lanjutan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
Biaya jasa lalu diakui segera dalam laba rugi,
kecuali perubahan pada program pensiun
tergantung pada kondisi karyawan
memberikan jasanya selama periode tertentu
(periode vesting ). Dalam hal ini, biaya jasa
lalu diamortisasi dengan menggunakan metode
garis-lurus sepanjang periode vesting .
Past-service costs are recognized immediately
in the profit or loss, unless the changes to the
pension plan are conditional on the employees
remaining in service for a specified period of
time (the vesting period). In this case, the past-
service costs are amortized on a straight-line
basis over the vesting period.
Keuntungan dan kerugian atas kurtailmen
diakui ketika terdapat komitmen untuk
mengurangi jumlah karyawan yang tercakup
dalam suatu program secara signifikan atau
ketika terdapat perubahan ketentuan dalam
program imbalan pasti yang menyebabkan
bagian yang material dari jasa masa depan,
karyawan tidak lagi memberikan imbalan atau
memberikan imbalan yang lebih rendah.
Gains and losses on curtailment are recognized
when there is a commitment to make a
material reduction in the number of employees
covered by a plan or when there is an
amendment of defined benefit plan terms such
as that a material element of future services to
be provided by current employees will no
longer qualify for benefits, or will qualify only
for reduced benefits.
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For The Years Ended December 31, 2020
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2019 With Comparative Figure in 2019
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. 3.
v. v.
ii). ii).
iii). iii).
b). b).
i). i).
ii). ii).
iii). iii).
iv). iv).
v). v).
vi). vi).Bank yang dikendalikan atau
dikendalikan bersama oleh orang
yang diidentifikasi dalam huruf (a).
The Bank is controlled or jointly
controlled by a person identified in
(a).
49
Kedua Bank tersebut adalah ventura
bersama dari pihak ketiga yang
sama.
Both Bank are joint ventures of the
same third party.
Satu Bank adalah ventura bersama
dari Bank ketiga dan Bank yang lain
adalah Bank asosiasi dari Bank
ketiga.
One Bank is a joint venture of a third
Bank and the other Bank is an
associate of the third Bank.
Bank tersebut adalah suatu program
imbalan pasca kerja untuk imbalan
kerja dari salah satu Bank pelapor
atau Bank yang terkait dengan Bank
pelapor. Jika Bank pelapor adalah
Bank yang menyelenggarakan
program tersebut, maka Bank
sponsor juga berelasi dengan Bank
pelapor.
The Bank is a post-employment
benefit plan for the benefit of
employees of either the reporting
Bank, or an Bank related to the
reporting Bank. If the reporting Bank
is itself such a plan, the sponsoring
employers are also related to the
reporting Bank.
Suatu Bank berelasi dengan Bank pelapor
jika memenuhi salah satu hal berikut:
An Bank is related to the reporting Bank if
any of the following conditions applies:
Bank dan Bank pelapor adalah
anggota dari kelompok usaha yang
sama (artinya Bank induk, Bank
anak, dan Bank anak berikutnya
saling berelasi dengan Bank lainnya).
The Bank, and the reporting Bank are
members of the same Bank (which
means that each parent, subsidiary
and fellow subsidiary is related to the
others).
Satu Bank adalah Bank asosiasi atau
ventura bersama dari Bank lain (atau
Bank asosiasi atau ventura bersama
yang merupakan anggota suatu
kelompok usaha, yang mana Bank
lain tersebut adalah anggotanya).
One Bank is an Associate Bank or
joint venture of another Bank (or an
Associate Bank or joint venture that is
a member of a business group, of
which the other Bank is a member).
Transaksi Dengan Pihak-pihak Berelasi -
Lanjutan
Transactions with Related Parties -
Continued
Memiliki pengaruh signifikan atas
Bank pelapor; atau
Has significant influence over the
reporting Bank ; or
Merupakan personil manajemen
kunci Bank pelapor atau Bank induk
dari Bank pelapor.
Is a member of the key management
personnel of the reporting Bank or of
a parent of the reporting Bank.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
SIGNIFIKAN - Lanjutan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For The Years Ended December 31, 2020
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2019 With Comparative Figure in 2019
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. 3.
v. v.
vii). vii).
viii)
.
viii
).
w. w.
50
Penerapan SAK Baru dan Revisi Serta
Interpretasi SAK yang Telah Disahkan
Namun Belum Berlaku Efektif
New Accounting Standards, Revisions
and Interpretations That are Issued But
Not Yet Effective
Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi
yang telah disahkan oleh Dewan Standar
Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia
selama tahun 2020 yang dipandang relevan
terhadap pelaporan keuangan Bank.
The following are several accounting standards
issued by the Board of Financial Accounting
Standards of the Indonesian Institute of
Accountants during 2020 that are considered
relevant to the Bank financial reporting.
Standar baru dan revisi atas standar yang
berlaku berikut telah diterbitkan dan bersifat
wajib bagi laporan keuangan Bank untuk
periode yang dimulai pada atau setelah
tanggal 1 Januari 2020, diantaranya sebagai
berikut:
The following new standards and amendments
to existing standard have been published and
are mandatory for the Bank's financial
statements for period beginning on or after
January 1, 2020 including the following:
Orang yang diidentifikasi dalam huruf
(a) (i) memiliki pengaruh signifikan
atas Bank atau merupakan personil
manajemen kunci Bank (atau Bank
induk dari Bank).
A person identified in (a) (i) has
significant influence over the Bank or
is a member of the key management
personnel of the Bank (or a parent of
the Bank).
Bank, atau anggota dari kelompok
yang mana Bank merupakan bagian
dari kelompok tersebut, menyediakan
jasa personil manajemen kunci
kepada Bank pelapor atau kepada
Bank induk dari Bank pelapor.
The Bank, or any member of a Bank
of which it is a part, provides key
management personnel services to
the reporting Bank or to the parent of
the reporting Bank.
Transaksi signifikan yang dilakukan dengan
pihak-pihak berelasi, baik dilakukan dengan
kondisi dan persyaratan yang sama dengan
pihak ketiga maupun tidak, diungkapkan pada
laporan keuangan.
Significant transactions with related parties,
whether or not made at similar terms and
conditions as those done with third parties, are
disclosed in the financial statements.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
SIGNIFIKAN - Lanjutan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
Transaksi Dengan Pihak-pihak Berelasi -
Lanjutan
Transactions with Related Parties -
Continued
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For The Years Ended December 31, 2020
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2019 With Comparative Figure in 2019
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. 3.
w. w.
- -
- -
- -
PSAK 74: Kontrak asuransi, yang diadopsi
dari IFRS 17, berlaku efektif 1 Januari
2022. Penerapan dini diizinkan jika telah
menerapkan PSAK 71 dan PSAK 72. PSAK
74 akan menggantikan PSAK 62 Kontrak
Asuransi dan berlaku untuk semua jenis
kontrak asuransi dan jaminan dan
instrumen keuangan tertentu dengan fitur
partisipasi tidak mengikat.
PSAK 74: Insurance contracts, adopted
from IFRS 17, effective January 1, 2022.
Early application is permitted for those
that have implemented PSAK 71 and PSAK
72. PSAK 74 will replace PSAK 62
Insurance Contracts and apply to all types
of insurance and guarantee contracts and
certain financial instruments with a non-
binding participation feature.
PSAK 112: Akuntansi Wakaf yang berlaku
efektif pada 1 Januari 2021 dengan opsi
melakukan penerapan dini. PSAK 112
mengatur tentang perlakuan akuntansi
atas transaksi wakaf yang dilakukan baik
oleh nazhir maupun wakif yang berbentuk
organisasi dan badan hukum. Laporan
keuangan entitas wakaf tidak
mengkonsolidasi laporan keuangan entitas
anaknya. Laporan keuangan entitas wakaf
yang lengkap meliputi laporan posisi
keuangan, laporan rincian aset wakaf,
laporan aktivitas, laporan arus kas, dan
catatan atas laporan keuangan.
PSAK 112: Endowments accounting
effective on January 1, 2021 with the
option to implement early. PSAK 112
regulates the accounting treatment for
waqf transactions carried out by Nazhir
and wakif in the form of organizations and
legal entities. The financial statements of a
waqf entity do not consolidate the
financial statements of their subsidiaries.
Complete financial statements of waqf
entities include statements of financial
position, detailed reports of waqf assets,
activity reports, cash flow reports, and
notes to financial statements.
51
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
SIGNIFIKAN - Lanjutan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
Penerapan SAK Baru dan Revisi Serta
Interpretasi SAK yang Telah Disahkan
Namun Belum Berlaku Efektif - Lanjutan
New Accounting Standards, Revisions
and Interpretations That are Issued But
Not Yet Effective - Continued
Amandemen PSAK 22: Definisi Bisnis,
berlaku efektif 1 Januari 2021 dan
penerapan dini diperkenankan.
Amandemen ini dikeluarkan untuk
membantu bank menentukan apakah
serangkaian kegiatan dan aset yang
diperoleh adalah bisnis atau tidak. Mereka
mengklarifikasi persayaratan minimum
bisnis, menghapus penilaian apakah
pelaku pasar dapat mengganti elemen
yang hilang, menambah panduan untuk
membantu Bank menilai apakah proses
yang diperoleh adalah substantif,
mempersempit definisi bisnis dan output,
dan memperkenalkan uji konsentrasi nilai
wajar opsional. Contoh ilustratif baru
diberikan di amandemen.
Amendments to PSAK 22: Business
Definition, effective January 1, 2021 and
early adoption is permitted. This
amendment was issued to help the bank
determine whether a series of activities
and acquired assets is a business or not.
They clarify the minimum requirements of
the business, remove judgments about
whether market participants can replace
missing elements, add guidance to help
the Bank assess whether the processes
obtained are substantive, narrow the
definition of business and outputs, and
introduce optional fair value concentration
tests. New illustrative examples are given
along with amendments.
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For The Years Ended December 31, 2020
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2019 With Comparative Figure in 2019
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. 3.
w. w.
- -
- -
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan
keuangan, Bank masih mempelajari dampak
yang mungkin timbul dari penerapan standar
baru dan revisi tersebut serta pengaruhnya
pada laporan keuangan Bank.
As at the authorization date of these financial
statements, the Bank are still evaluating the
potential impact of these new standard, revised
standards and interpretations of standards to
the Bank financial statements.
52
Penerapan SAK Baru dan Revisi Serta
Interpretasi SAK yang Telah Disahkan
Namun Belum Berlaku Efektif - Lanjutan
New Accounting Standards, Revisions
and Interpretations That are Issued But
Not Yet Effective - Continued
Amendemen PSAK 73 Sewa tentang
Konsesi Sewa terkait Covid-19
(Amendemen PSAK 73) yang diadopsi dari
Covid-19-related Rent Concessions-
Amendment to IFRS 16 Leases . Standar
tersebut mengizinkan penyewa untuk
tidak menilai apakah konsesi sewa terkait
Covid-19 merupakan suatu modifikasi
sewa dan memberikan persyaratan yang
harus dipenuhi agar cara praktis tersebut
dapat diterapkan.
Amendments to PSAK 73 Leases
concerning Lease Concessions related to
Covid-19 (Amendments to PSAK 73) which
were adopted from Covid-19-related Rent
Concessions-Amendment to IFRS 16
Leases. The standard allows tenants not
to judge whether the lease concession
related to Covid-19 is a modification of the
lease and provides conditions that must be
met for such practical ways to be applied.
Amendemen PSAK 71 Instrumen
Keuangan, Amendemen PSAK 55
Instrumen Keuangan: Pengakuan dan
Pengukuran dan Amendemen PSAK 60
Instrumen Keuangan: Pengungkapan
tentang Reformasi Acuan Suku Bunga
yang merupakan hasil adopsi dari Interest
Rate Benchmark Reform Amendments to
IFRS 9, IAS 39 and IFRS 7. Amandemen
ini memberikan kelonggaran atas efek
potensial dari ketidakpastian yang
disebabkan oleh reformasi acuan suku
bunga (IBOR Reform) dengan
memberikan pengecualian terhadap
persyaratan akuntansi lindung nilai dalam
PSAK 71 dan PSAK 55. Sehingga entitas
akan menganggap bahwa acuan tingkat
bunga yang menjadi dasar arus kas yang
dilindung nilai, dan/atau acuan tingkat
bunga yang menjadi dasar arus kas
instrumen lindung nilai tidak diubah
sebagai akibat dari reformasi IBOR.
Amendments to PSAK 71 Financial
Instruments, Amendments to PSAK 55
Financial Instruments: Recognition and
Measurement and Amendments to PSAK
60 Financial Instruments: Disclosure of
Interest Rate Reference Reforms that are
the result of adoption of the Interest Rate
Benchmark Reform Amendments to IFRS
9, IAS 39 and IFRS 7.A mandatory This
provides leeway for the potential effects of
uncertainty caused by the interest rate
reference reform (IBOR Reform) by
providing an exception to the hedge
accounting requirements in PSAK 71 and
PSAK 55. So that the entity will assume
that the reference interest rate is the basis
of the hedged cash flows. , and / or the
interest rate reference on which the
hedging instrument cash flow is based is
not changed as a result of the IBOR
reform.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
SIGNIFIKAN - Lanjutan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For The Years Ended December 31, 2020
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2019 With Comparative Figure in 2019
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. 3.
x. Pertimbangan x. Judgment
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets
and Financial Liabilities
53
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh
manajemen dalam rangka penerapan
kebijakan akuntansi yang memiliki pengaruh
paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam
laporan keuangan:
The following judgments are made by
management in the process of applying the
accounting policies that have the most
significant effects on the amounts recognized
in the financial statements:
Manajemen menetapkan klasifikasi atas aset
dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan
dan liabilitas keuangan dengan
mempertimbangkan bila definisi yang
ditetapkan PSAK 55 (Revisi 2011) dipenuhi.
Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas
keuangan diakui sesuai dengan kebijakan
akuntansi pada Bank.
The Management determines the classifications
of certain assets and liabilities as financial
assets and financial liabilities by judging if they
meet the definition set forth in PSAK 55
(Revised 2011). Accordingly, the financial
assets and financial liabilities are accounted for
in accordance with the Bank’s accounting
policies.
Manajemen mengevaluasi akun tertentu jika
terdapat informasi bahwa pelanggan yang
bersangkutan tidak dapat memenuhi
kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut,
Manajemen mempertimbangkan, berdasarkan
fakta dan situasi yang tersedia, termasuk
namun tidak terbatas pada, jangka waktu
hubungan dengan pelanggan dan status kredit
dari pelanggan dan faktor pasar yang telah
diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas
jumlah piutang pelanggan guna mengurangi
jumlah piutang pada jumlah yang diharapkan
dapat diterima oleh Manajemen.
The Management evaluates specific accounts
where it has information that certain customers
are unable to meet their financial obligations.
In these cases, the Management uses
judgment, based on the best available facts
and circumstances, including but not limited to,
the length of its relationship with the customer
and the customer’s current credit status and
known market factors, to record specific
provisions for customers against amounts due
to reduce its receivable amounts that the
Management expects to collect.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
SIGNIFIKAN - Lanjutan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
Penyusunan laporan keuangan mengharuskan
manajemen untuk membuat pertimbangan,
estimasi dan asumsi yang mempengaruhi
jumlah yang dilaporkan dari pendapatan,
beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan
atas liabilitas kontinjensi, pada akhir periode
pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi
dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan
penyesuaian material terhadap nilai tercatat
aset dan liabilitas dalam periode pelaporan
berikutnya.
The preparation of financial statements
requires management to make judgments,
estimates and assumptions that affect the
reported amounts of revenues, expenses,
assets and liabilities, and the disclosure of
contingent liabilities, at the end of the reporting
period. Uncertainty about these assumptions
and estimates could result in outcomes that
require a material adjustment to the carrying
amount of the asset and liability affected in
future periods.
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For The Years Ended December 31, 2020
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2019 With Comparative Figure in 2019
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. 3.
x. Pertimbangan - Lanjutan x. Judgment - Continued
Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions
Pensiun dan Imbalan Kerja Pension and Employee Benefits
Penentuan kewajiban dan biaya pensiun dan
liabilitas imbalan kerja Manajemen bergantung
pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh
aktuaris independen dalam menghitung jumlah-
jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk
antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan
gaji tahunan, tingkat pengunduran diri
karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur
pensiun dan tingkat kematian.
The determination of the Management’s
obligations and cost for pension and employee
benefits liabilities is dependent on its selection
of certain assumptions used by the
independent actuaries in calculating such
amounts. Those assumptions include among
others, discount rates, future annual salary
increase, annual employee turn-over rate,
disability rate, retirement age and mortality
rate.
54
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
SIGNIFIKAN - Lanjutan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan
disesuaikan jika tambahan informasi yang
diterima mempengaruhi jumlah cadangan
penurunan nilai atas piutang usaha. Jika tidak
ada bukti objektif yang timbul dari evaluasi
secara individual, Manajemen menyertakannya
dalam kelompok aset keuangan dengan
karakteristik kredit yang serupa dan
mengevaluasi secara kolektif untuk
mengetahui perlunya penurunan nilai
berdasarkan pengalaman kerugian historis
untuk kelompok aset tersebut. Nilai tercatat
dari piutang usaha Manajemen sebelum
cadangan untuk penurunan nilai pada tanggal-
tanggal pelaporan.
These specific provisions are re-evaluated and
adjusted as additional information received
affects the amounts of allowance for
impairment of trade receivables. If no objective
evidence exists from the individual assessment,
the Management includes the individual
balance in a Management of financial assets
with similar credit characteristics and
collectively assesses for any impairment based
on historical loss experience for the
Management of asset. The carrying amounts of
the Management’s trade receivables before
allowance for impairment at reporting dates.
Asumsi utama masa depan dan ketidakpastian
sumber estimasi utama yang lain pada tanggal
pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi
penyesuaian yang material terhadap nilai
tercatat aset dan liabilitas untuk tahun/periode
berikutnya diungkapkan di bawah ini.
Manajemen mendasarkan asumsi dan estimasi
pada parameter yang tersedia pada saat
laporan keuangan disusun. Asumsi dan situasi
mengenai perkembangan masa depan
mungkin berubah akibat perubahan pasar atau
situasi di luar kendali Manajemen. Perubahan
tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait
pada saat terjadinya.
The key assumptions concerning the future and
other key sources of estimation uncertainty at
the reporting date that have a significant risk of
causing a material adjustment to the carrying
amounts of assets and liabilities within the next
financial year/period are disclosed below. The
Management based its assumptions and
estimates on parameters available when the
financial statements were prepared. Existing
circumstances and assumptions about future
developments may change due to market
changes or circumstances arising beyond the
control of the Management. Such changes are
reflected in the assumptions when they occur.
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For The Years Ended December 31, 2020
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2019 With Comparative Figure in 2019
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. 3.
x. Pertimbangan - Lanjutan x. Judgment - Continued
Estimasi dan Asumsi - Lanjutan Estimates and Assumptions - Continued
Pensiun dan Imbalan Kerja - Lanjutan Pension and Employee Benefits - Continued
Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan Impairment of Non-Financial Assets
Penurunan nilai muncul saat nilai tercatat aset
atau Unit Penghasil Kas (UPK) melebihi nilai
terpulihkannya, yang lebih besar antara nilai
wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai
pakainya. Nilai wajar dikurangi biaya untuk
menjual didasarkan pada ketersediaan data
dari perjanjian penjualan yang mengikat yang
dibuat dalam transaksi normal atas aset serupa
atau harga pasar yang dapat diamati,
dikurangi dengan biaya tambahan yang dapat
diatribusikan dengan pelepasan aset.
An impairment exists when the carrying value
of an asset or a Cash Generating Unit (CGU)
exceeds its recoverable amount, which is the
higher of its fair value less costs to sell and its
value in use. The fair value less costs to sell
calculation is based on available data from
binding sales transactions in an arm’s length
transaction of similar assets or observable
market prices less incremental costs for
disposing the asset.
Perhitungan nilai pakai didasarkan pada model
arus kas yang didiskontokan. Proyeksi arus kas
tidak termasuk aktivitas restrukturisasi yang
belum ada perikatannya atau investasi
signifikan di masa depan yang akan
meningkatkan kinerja dari UPK yang diuji. Nilai
terpulihkan paling sensitif terhadap tingkat
diskonto yang digunakan untuk model arus kas
yang didiskontokan seperti halnya dengan arus
kas masuk masa depan yang diharapkan dan
tingkat pertumbuhan yang digunakan untuk
tujuan ekstrapolasi. Manajemen berkeyakinan
bahwa tidak diperlukan pencatatan kerugian
penurunan nilai pada tanggal 31 Desember
2020.
The value in use calculation is based on a
discounted cash flow model. The future cash
flow projection does not include restructuring
activities that the Management is not yet
committed to or significant future investments
that will enhance the asset’s performance of
the CGU being tested. The recoverable amount
is most sensitive to the discount rate used for
the discounted cash flow model as well as the
expected future cash inflows and the growth
rate used for extrapolation purposes. The
management believes that no impairment loss
is required as of December 31, 2020.
55
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
SIGNIFIKAN - Lanjutan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang
ditetapkan Manajemen diperlakukan sesuai
dengan kebijakan yang dijelaskan pada
Catatan 3u. Sementara Manajemen
berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah
wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada
hasil aktual atau perubahan signifikan dalam
asumsi yang ditetapkan Manajemen dapat
mempengaruhi secara material liabilitas
diestimasi atas pensiun dan imbalan kerja dan
beban imbalan kerja neto. Nilai tercatat atas
estimasi liabilitas imbalan kerja Manajemen
pada tanggal-tanggal pelaporan telah
diungkapkan dalam Catatan 18.
Actual results that differ from the
Management’s assumptions are treated in
accordance with the policies as mentioned in
Note 3u. While the Management believes that
its assumptions are reasonable and
appropriate, significant differences in the
Management’s actual experiences or significant
changes in the Management’s assumptions
may materially affect its estimated liabilities for
pension and employee benefits and net
employee benefits expense. The carrying
amounts of the Management’s estimated
employee benefits liabilities at reporting dates
are disclosed in Note 18.
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For The Years Ended December 31, 2020
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2019 With Comparative Figure in 2019
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. 3.
x. Pertimbangan - Lanjutan x. Judgment - Continued
Estimasi dan Asumsi - Lanjutan Estimates and Assumptions - Continued
Pajak Penghasilan Income Tax
Aset Pajak Tangguhan Deffered Tax Assets
Aset pajak tangguhan terkait yang diakui, yang
diperkirakan dapat terpulihkan.
The related deferred tax assets recoqnized
which are estimated recoverable.
56
Ketidakpastian atas interpretasi dari peraturan
pajak yang kompleks, perubahan peraturan
pajak dan jumlah dan timbulnya pendapatan
kena pajak di masa depan, dapat
menyebabkan penyesuaian di masa depan atas
pendapatan dan beban pajak yang telah
dicatat.
Uncertainties exist with respect to the
interpretation of complex tax regulations,
changes in tax laws, and the amount and
timing of future taxable income, could
necessitate future adjustments to tax income
and expense already recorded.
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam
menentukan provisi atau kelebihan bayar atas
pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi
dan perhitungan tertentu yang penentuan
pajak akhirnya adalah tidak pasti dalam
kegiatan usaha normal. Manajemen mengakui
aset atas pajak penghasilan badan
berdasarkan estimasi bahwa nilai tambahan
pajak penghasilan badan yang akan jatuh
tempo lebih rendah dari kelebihan bayar pajak.
Significant judgment is involved in determining
the provision or overpayment for corporate
income tax. There are certain transactions and
computation for which the ultimate tax
determination is uncertain in the ordinary
course of business. The Management
recognizes assets for expected corporate
income tax issues based on estimates that any
additional corporate income tax which will be
due is still lower than the amount of tax
overpayment.
Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh rugi
fiskal yang belum digunakan dan perbedaan
temporer yang boleh dikurangkan sepanjang
besar kemungkinannya bahwa penghasilan
kena pajak akan tersedia sehingga rugi fiskal
tersebut dapat digunakan. Estimasi signifikan
oleh manajemen diharuskan dalam
menentukan jumlah aset pajak tangguhan
yang dapat diakui, berdasarkan saat
penggunaan dan tingkat penghasilan kena
pajak serta strategi perencanaan pajak masa
depan.
Deferred tax assets are recognized for all
unused tax losses and deductible temporary
differences to the extent that it is probable that
taxable profit will be available against which
the losses can be utilized. Significant
management estimates are required to
determine the amount of deferred tax assets
that can be recognized, based upon the likely
timing and the level of future taxable profits
together with future tax planning strategies.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
SIGNIFIKAN - Lanjutan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES - Continued
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For The Years Ended December 31, 2020
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2019 With Comparative Figure in 2019
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
4. KAS 4. CASH
Rupiah Rupiah
Mata Uang Asing: Foreign Currencies:
Dolar Amerika Serikat United States Dollar
Jumlah Kas Total Cash
5. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA 5. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA
Rupiah: Rupiah :
Rekening Giro Bank Indonesia Bank Indonesia Current Accounts
Deposito Bank Indonesia: Bank Indonesia Deposits:
Deposito Harian Daily Deposits
Diskonto Deposito Discount Deposits
Jumlah Penempatan
Pada Bank Indonesia Total Placements With Bank Indonesia
GWM Rupiah: GWM Rupiah:
Utama Main
Sekunder Secondary
17.010.044.570
- 1.388.250
1.100.000.000 2.400.000.000
3,00%
20.239.498.488
GWM Ratio as of December 31, 2020 and 2019 is in
accordance with PBI No. 15/15/PBI/2013 concerning
Statutory Reserves for Commercial Banks in Rupiah
and Foreign Currency for Conventional Commercial
Banks as amended several times by PBI No.
18/3/PBI/ 2016 dated 10 March 2016, PBI No.
1814/PBI/2016 dated August 18, 2016 and PBI No.
19/6/PBI/2017 dated April 17, 2017, and PBI No.
20/3/PBI/2018 dated March 29, 2018, PADG No.
20/30/PADG/2018 dated November 30, 2018, PADG
No. 21/14/PADG/2019 dated June 26, 2019, and
PADG No. 21/27/PADG/ 2019 dated December 26,
2019, PADG No. 22/10/PADG/2020 and PADG No.
22/11/PADG/2020 April 29, 2020.
Cash has been insured with PT Asuransi Central Asia
which includes Cash in Safe (CIS), Cash in Counter,
Cash in Transit (CIT), with a sum insured of Rp
141.270.000.000,- as of December 31, 2020.
2020 2019
17.010.044.570 14.866.561.288
27.487.507.403
Rasio Giro Wajib Minimum (GWM) pada Bank
Indonesia Pada Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019
adalah sebagai berikut:
The Statutory Reserves Requirement ratio (GWM) at
Bank Indonesia as of December 31, 2020 and 2019 is
as follows:
2020 2019
6,00% 4,00%
Rasio GWM Pada Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019
telah sesuai dengan PBI No. 15/15/PBI/2013 tentang
Giro Wajib Minimum Bank Umum dalam Rupiah dan
Valuta Asing Bagi Bank Umum Konvensional
sebagaimana telah diubah beberapa kali dengan PBI
No. 18/3/PBI/2016 tanggal 10 Maret 2016, PBI No.
18/14/PBI/2016 tanggal 18 Agustus 2016 dan PBI No.
19/6/PBI/2017 tanggal 17 April 2017, dan PBI No.
20/3/PBI/2018 tanggal 29 Maret 2018, PADG No.
20/30/PADG/2018 tanggal 30 November 2018, PADG
No. 21/14/PADG/2019 tanggal 26 Juni 2019, dan PADG
No. 21/27/PADG/2019 tanggal 26 Desember 2019,
PADG No. 22/10/PADG/2020 dan PADG No.
22/11/PADG/2020 tanggal 29 April 2020.
Kas telah diasuransikan pada PT Asuransi Central Asia
yang meliputi Cash in Safe (CIS), Cash in Counter
(CIC), Cash in Transit (CIT), dengan nilai
pertanggungan sebesar Rp 141.270.000.000,- per 31
Desember 2020.
Manajemen Bank berpendapat bahwa nilai
pertanggungan tersebut telah memadai untuk
menutupi kemungkinan kerugian dan risiko tersebut.
The Bank's management believes that the insurance
coverage is adequate to cover possible losses and
risks.
2020 2019
19.139.773.373 25.087.790.670
(274.885) (283.267)
14.865.173.038
5,50%
57
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For The Years Ended December 31, 2020
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2019 With Comparative Figure in 2019
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
5. 5.
GWM Rupiah: GWM Rupiah:
Utama Main
Sekunder Secondary
6. PENEMPATAN PADA BANK LAIN 6. PLACEMENTS WITH OTHER BANKS
Giro Current Accounts
Pihak Ketiga : Third Party :
PT Bank Woori Saudara PT Bank Woori Saudara
Indonesia 1906, Tbk Indonesia 1906, Tbk
PT Bank Panin Indonesia, Tbk PT Bank Panin Indonesia, Tbk
PT Bank UOB Indonesia PT Bank UOB Indonesia
Jumlah Giro Total Current Account
The average daily deposit rate of Bank Indonesia is
3,00% per year (2019: 4,07% per year). The Bank
does not make a backup of an impairment loss
because the Bank Indonesia daily deposits are issued
and guaranteed by the Government of the Republic
of Indonesia for its collectibility.
58
9.487.289.366
7.038.071.859
1.152.094.932 -
PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA -
Lanjutan
Bank telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia yang
berlaku tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum Pada
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019.
3,00%
6,00%
Rasio Giro Wajib Minimum (GWM) pada Bank Bisnis
Internasional, Tbk Pada Tanggal 31 Desember 2020
dan 2019 adalah sebagai berikut:
2020
PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA -
Continued
Suku bunga rata-rata deposito harian Bank Indonesia
adalah sebesar 3,00% per tahun (2019: 4,07% per
tahun). Bank tidak membuat cadangkan kerugian
penurunan nilai karena deposito harian Bank Indonesia
dikeluarkan dan dijamin oleh Pemerintah Republik
Indonesia atas kolektibilitasnya.
Pendapatan bunga atas penempatan pada Bank
Indonesia untuk per 31 Desember 2020 dan 2019
masing-masing sebesar Rp 237.336.501,- dan Rp
215.737.147,-.
As of December 31, 2020 and 2019, in accordance
with the above Bank Indonesia regulations, Banks
must meet the requirement for Primary GWM in
Rupiah of 3,00% and 5,50% for as of December 31,
2020 and 2019.
The Statutory Reserves Requirement ratio (GWM) at
Bank Bisnis Internasional, Tbk as at December 31,
2020 and 2019 is as follows:
The Bank has complied with the applicable Bank
Indonesia regulations concerning the Statutory
Reserves for Commercial Banks as of December 31,
2020 and 2019.
Interest rates on demand deposits at Bank Indonesia
in December 31, 2020 and 2019 are 1,5% and
0,00%.
Interest income from placements with Bank
Indonesia for as of December 31, 2020 and 2019
amounted to Rp 237.336.501,- and Rp 215.737.147,-
respectively.
5,50%
4,00%
1.147.605.253
99.406.177
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 sesuai
dengan ketentuan Bank Indonesia tersebut di atas,
Bank harus memenuhi persyaratan GWM Utama dalam
Rupiah masing-masing sebesar 3,00%, dan 5,50%
untuk 31 Desember 2020 dan 2019.
2019
2020 2019
1.297.122.575 1.048.199.076
Tingkat suku bunga giro pada Bank Indonesia per 31
Desember 2020 dan 2019 adalah sebesar 1,5% dan
0,00%.
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For The Years Ended December 31, 2020
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2019 With Comparative Figure in 2019
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
6. PENEMPATAN PADA BANK LAIN - Lanjutan 6. PLACEMENTS WITH OTHER BANKS - Continued
Deposito Berjangka Time Deposits
Pihak Ketiga : Third Party :
PT Bank ICBC Indonesia PT Bank ICBC Indonesia
PT Bank Woori Saudara PT Bank Woori Saudara
Indonesia 1906, Tbk Indonesia 1906, Tbk
Jumlah Deposito Berjangka Total Time Deposit
Jumlah Penempatan Bank Lain Total Placements With Other Banks
Cadangan Kerugian
Penurunan Nilai Allowance for Impairment Losses
Jumlah - Bersih Total - Net
Saldo Awal Tahun/Beginning Balance of The Year 109.777.705
Penyesuaian Penerapan PSAK 71/Adjustment to the Application of PSAK 71 1.147.605
Penyisihan Kerugian Selama Tahun berjalan/Allowance For Losses During The Year 13.878.214
Pemulihan Selama Tahun Berjalan/Recovery During The Current Year -
Penghapusan Kredit Selama Tahun Berjalan/Write-Off Credit During The Year -
Penerimaan Dari Yang Telah Dihapusbukukan/Receipts From Written Off -
124.803.524
59
The average interest rates on deposits with other
banks per year for the years ended December 31,
2020 and 2019 are 5,55% and 6,60% per year,
respectively. Deposit interest income from other
banks for December 31, 2020 and 2019 amounted to
Rp 3.437.509.775,- and Rp 7.853.541.681,-
respectively.
109.777.704.519
2020 2019
Keterangan/Description
115.316.233.549 44.777.704.519
115.316.233.549
Saldo Per 31 Desember
2020/ Nominal as of
December 31, 2020
Saldo Akhir Tahun/Ending Balance of The Year
Giro pada bank lain Pada Tanggal 31 Desember 2020
dan 2019 diklasifikasikan lancar berdasarkan
kolektibilitas Bank Indonesia. Tidak terdapat saldo giro
pada bank lain yang diblokir atau digunakan sebagai
agunan pada tanggal-tanggal tersebut.
Current accounts with other banks as at December
31, 2020 and 2019 are classified smoothly based on
the collectibility of Bank Indonesia. There were no
current accounts with other banks that were blocked
or used as collateral on these dates.
Tingkat suku bunga rata-rata giro pada bank lain per
tahun untuk tahun-tahun yang berakhir Pada Tanggal
31 Desember 2020 dan 2019 masing-masing adalah
0,35% dan 2,45% per tahun. Pendapatan bunga giro
pada bank lain untuk tanggal 31 Desember 2020 dan
2019 masing-masing sebesar Rp. 2.739.543.364,- dan
Rp 127.432.144,-.
- 65.000.000.000
124.803.522.915 110.925.309.772
(124.803.524) (110.925.310)
124.678.719.391 110.814.384.462
Dampak dari penerapan PSAK 71 terhadap mutasi
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Kredit yang
Diberikan adalah sebagai berikut:
The impact of the application of PSAK 71 on the
movements in allowance for impairment losses on
loans is as follows:
The average interest rates on current accounts with
other banks per year for the years ended December
31, 2020 and 2019 are 0,35% and 2,45% per annum
respectively. Interest on current accounts with other
banks for December 31, 2020 and 2019 is Rp
2.739.543.364,- and Rp 127.432.144,- respectively.
Tingkat suku bunga rata-rata deposito pada bank lain
per tahun untuk tahun-tahun yang berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 masing-masing
adalah 5,55% dan 6,60%,per tahun. Pendapatan
bunga deposito pada bank lain untuk 31 Desember
2020 dan 2019 masing-masing sebesar
Rp3.437.509.775,- dan Rp 7.853.541.681.
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For The Years Ended December 31, 2020
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2019 With Comparative Figure in 2019
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
6. PENEMPATAN PADA BANK LAIN - Lanjutan 6. PLACEMENTS WITH OTHER BANKS - Continued
Saldo Awal Tahun Early Year Balance
Pembentukan Selama Tahun Berjalan Forming of Allowance During
Dari Kelebihan CKPN Lainnya Of Other Advantages of CKPN
Saldo Akhir Tahun Balance, End of Year
7. SURAT-SURAT BERHARGA 7. MARKETABLE SECURITIES
Pihak Ketiga: Third Party:
Sertifikat Bank Indonesia (SBI) Bank Indonesia Certificates (SBI)
Nilai Nominal Nominal Value
Bunga yang Belum Diamortisasi Unamortized Interest
Jumlah Sertifikat Bank Indonesia (SBI) Total Bank Indonesia Certificates
Surat Berharga Negara (SBN) Government Securities (SBN)
Nilai Nominal Nominal Value
Selisih Harga Pasar Market Price Difference
Jumlah Surat Berharga Nasional (SBN) Total Government Securities (SBN)
Jumlah Surat-surat Berharga Total Marketable Securities
Surat-surat berharga pada tanggal 31 Desember 2020
dan 2019 merupakan surat berharga pada pihak
ketiga. Tidak terdapat saldo surat berharga yang
diblokir atau digunakan sebagai agunan pada tanggal-
tanggal tersebut.
Pada Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 surat
berharga digolongkan sebagai lancar.
Marketable securities as of December 31, 2020 and
2019 are marketable securities with third parties.
There were no securities balances that were blocked
or used as collateral on these dates.
As of December 31, 2020 and 2019, the marketable
securities are classified as current.
191.309.443.457 29.613.414.099
60
- 2.395.945.800
190.727.653.036 28.885.785.000
581.790.421 727.629.099
191.309.443.457 32.009.359.899
- 2.465.000.000
- (69.054.200)
Akun ini merupakan efek-efek yang dimiliki hingga
jatuh tempo, dalam mata uang Rupiah dan dengan
kualitas kolektibilitas lancar, terdiri dari:
2020 2019
Manajemen berkeyakinan bahwa saldo cadangan
kerugian penurunan nilai yang dibentuk cukup untuk
menutupi kemungkinan tidak tertagihnya giro pada
bank-bank lain.
Semua penempatan pada bank lain dalam mata uang
Rupiah.
Management believes that the allowance for
impairment losses established is sufficient to cover
possible uncollectible current accounts with other
banks.
All placements with other banks are denominated in
Rupiah currency.
This account represents securities held to maturity, in
Rupiah currency and with a quality of current
collectibility, consisting of:
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai pada
bank lain adalah sebagai berikut:
Changes in allowance for impairment losses with
other banks are as follows:
- (514.008)
Bank membentuk cadangan kerugian penurunan nilai
berdasarkan pada PBI No 14/15/PBI/2012 tentang
Penilaian Kualitas Bank Umum.
124.803.524 110.925.310
2020 2019
110.925.310 101.188.962
13.878.214 10.250.356
The bank forms an allowance for impairment losses
based on PBI No 14/15/PBI/2012 concerning Quality
Evaluation of Commercial Banks.
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For The Years Ended December 31, 2020
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2019 With Comparative Figure in 2019
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
7. SURAT-SURAT BERHARGA - Lanjutan 7. MARKETABLE SECURITIES - Continued
8. KREDIT YANG DIBERIKAN 8. LOANS
a. Jenis Kredit yang Diberikan a. Type of Loans
Rupiah : Rupiah :
Pihak Berelasi Related Parties
Kredit Modal Kerja Working Capital Loans
Kredit Konsumsi Consumer Loans
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Allowance for Impairment Losses
Jumlah Bersih Net Total
Pihak Ketiga Third Party
Kredit Modal Kerja Working Capital Loans
Kredit Investasi Investment Loans
Kredit Konsumsi Consumer Loans
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Allowance for Impairment Losses
Jumlah Bersih Net Total
Jumlah Bersih Net Total 592.158.667.514 903.611.299.672
296.229.405.540
95.797.031.796
61
98.877.529.159 47.903.178.143
50.275.988.285
(1.806.574)
50.274.181.711
195.594.739.067
83.592.768.905
418.076.202.625
810.102.639.961
(6.315.124.141)
803.787.515.820
264.602.507.135
543.790.015.107
(1.905.529.304)
541.884.485.803
Suku bunga rata-rata SBI pada tanggal 31 Desember
2020 adalah nihil (2019: 8,17% per tahun).
Manajemen tidak melakukan cadangan kerugian
penurunan nilai, karena SBI dikeluarkan dan dijamin
oleh Pemerintah Republik Indonesia atas
kolektibilitasnya. Sisa umur SBI sampai dengan jatuh
temponya adalah (2020: 6 bulan dan 2019: 6 bulan).
Pendapatan bunga atas SBI untuk 31 Desember 2020
dan 2019 masing-masing sebesar Rp 69.054.200,- dan
Rp 2.128.588.562,-.
Semua surat-surat berharga dalam mata uang Rupiah.
100.495.779.852
(671.996.000)
99.823.783.852
Interest income from SBI for December 31, 2020 and
2019 amounted to Rp 69.054.200,- and Rp
2.128.588.562,- respectively.
All Marketable Securities are denominated in Rupiah
currency.
Suku bunga rata-rata SBN pada tanggal 31 Desember
2020 sebesar 4,25% (2019: 5,06% per tahun).
2020 2019
The average SBN interest rate on December 31, 2020
is 4,25% (2019: 5,06% per annum).
A summary of all loans in rupiah, based on the type
of loans, economic sector, duration and quality of
collectibility, is as follows:
The SBI average interest rate as of December 31,
2020 is zero (2019: 8,17% per year). Management
does not provide allowance for impairment losses,
because SBIs are issued and guaranteed by the
Government of the Republic of Indonesia for their
collectibility. The remaining SBI age until maturity is
(2020: 6 months and 2019: 6 months).
1.618.250.693 2.372.810.142
Ringkasan dari kredit yang diberikan yang seluruhnya
diberikan dalam mata uang rupiah, berdasarkan jenis
kredit yang diberikan, sektor ekonomi, jangka waktu
dan kualitas ketertagihan (Kolektibilitas), adalah
sebagai berikut:
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For The Years Ended December 31, 2020
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2019 With Comparative Figure in 2019
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
8. KREDIT YANG DIBERIKAN - Lanjutan 8. LOANS - Continued
a. Jenis Kredit yang Diberikan - Lanjutan a. Type of Loans - Continued
Saldo Awal Tahun/Beginning Balance of The Year 1.907.335.878
Penyesuaian Penerapan PSAK 71/Adjustment to the Application of PSAK 71 4.030.303.035
Penyisihan Kerugian Selama Tahun berjalan/Allowance For Losses During The Year 1.305.380.242
Pemulihan Selama Tahun Berjalan/Recovery During The Current Year (255.899.014)
Penghapusan Kredit Selama Tahun Berjalan/Write-Off Credit During The Year -
Penerimaan Dari Yang Telah Dihapusbukukan/Receipts From Written Off -
6.987.120.141
b. Berdasarkan Sektor Ekonomi b. Based on Economic Sector
Cadangan Kerugian
Penurunan Nilai/
Allowance for
Impairment
Impairment Losses
Sektor Pertambangan Mining Sector
Sektor Perindustrian Industrial sector
Konstruksi Construction
Perdagangan Trading
Restoran & Perhotelan Restaurant & Hotel
Transportasi, Transportation,
Pergudangan dan Warehousing and
Komunikasi Communication
Jasa Penyewaan Rental Services
Jasa Kesehatan Health Services
Jasa Kemasyarakatan Social Services
Konsumsi Lainnya Other Consumption
Jumlah Total
3.216.193.639 (11.158.475)
1.059.262.998 (70.964.168)
71.974.873.699 (598.723.391)
45.259.992.817 (315.546.211)
58.272.970.045 (139.088.388)
419.694.453.318 (3.327.531.465)
910.598.419.813 (6.987.120.141)
416.366.921.853
44.944.446.606
76.586.530.659
Dampak dari penerapan PSAK 71 terhadap mutasi
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Kredit yang
Diberikan adalah sebagai berikut:
62
3.205.035.164
71.376.150.308
Jumlah/
Total
Working Capital Loans are loans to debtors to
increase their business activities to support
working capital turnover. Investment Loans,
namely loans aimed at debtors to increase their
business activities, these loans are used to
purchase production equipment in the form of
fixed assets. Consumer loans is loans given to
debtors not for business activities but for the
purchase of consumer goods.
The impact of the application of PSAK 71 on the
movements in allowance for impairment losses
on loans is as follows:
Keterangan/Description
Saldo Per 31 Desember
2020/ Nominal as of
December 31, 2020
Saldo Akhir Tahun/Ending Balance of The Year
988.298.830
141.836.734.171
82.917.125
58.133.881.657
142.838.656.148 (1.001.921.977)
83.530.374 (613.249)
90.090.383.300
Kredit Modal Kerja merupakan kredit yang diberikan
kepada debitur untuk meningkatkan kegiatan
usahanya demi menunjang perputaran modal kerja.
Kredit Investasi yakni kredit yang ditujukan untuk
debitur guna meningkatkan kegiatan usahanya,
kredit ini digunakan untuk pembelian alat produksi
berupa aset tetap. Kredit Konsumsi adalah kredit
yang diberikan kepada debitur bukan untuk
kegiatan usaha melainkan untuk pembelian barang
konsumsi.
31 Desember 2020/ December 31, 2020
Nilai Tercatat/
Recorded Value
90.842.337.417 (751.954.117)
77.356.149.358 (769.618.699)
903.611.299.673
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For The Years Ended December 31, 2020
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2019 With Comparative Figure in 2019
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
8. KREDIT YANG DIBERIKAN - Lanjutan 8. LOANS - Continued
Cadangan Kerugian
Penurunan Nilai/
Allowance for
Impairment
Impairment Losses
Sektor Pertambangan Mining Sector
Sektor Perindustrian Industrial sector
Konstruksi Construction
Perdagangan Trading
Restoran & Perhotelan Restaurant & Hotel
Transportasi, Transportation,
Pergudangan dan Warehousing and
Komunikasi Communication
Jasa Penyewaan Rental Services
Jasa Kesehatan Health Services
Jasa Kemasyarakatan Social Services
Konsumsi Lainnya Other Consumption
Jumlah Total
c. Jangka Waktu c. Based on Loan Period
1. Berdasarkan Perjanjian Kredit yang Diberikan 1. Based on The Loans Agreement Provided
≤ 1 tahun ≤ 1 year
> 1 - 5 tahun > 1 - 5 years
> 5 tahun > 5 years
Cadangan Kerugian
Penurunan Nilai Allowance for Impairment Losses
Jumlah Bersih Net Total
2. Berdasarkan Sisa Umur Jatuh Tempo 2. By Remaining Period to Maturity
≤ 1 tahun ≤ 1 year
> 1 - 5 tahun > 1 - 5 years
> 5 tahun > 5 years
Cadangan Kerugian
Penurunan Nilai Allowance for Impairment Losses
Jumlah Bersih Net Total 903.611.299.672 592.158.667.514
63
910.598.419.813 594.066.003.392
(6.987.120.141) (1.907.335.878)
2020 2019
350.217.880.644 180.758.634.470
193.859.437.908 133.512.101.296
265.836.242.403
592.158.667.514
180.341.133
11.125.984.220
172.864.940.782 330.105.749.132
279.795.267.626
594.066.003.392 (1.907.335.878)
2020 2019
104.099.659.248
317.101.403.362
(1.907.335.878)
592.158.667.514
594.066.003.392
149.814.600.750
430.678.069.931
(6.987.120.141)
903.611.299.672
910.598.419.813
180.348.347 (7.214)
366.521.101.261
59.450.213.071 (682.193.813)
98.500.756.396 (3.790.190)
Jumlah/
Total
11.138.009.553 (12.025.333)
266.975.317.277 (1.139.074.874)
98.496.966.206
1.891.285.413
2.766.940.960 (52.876)
1.907.983.586 (16.698.173)
45.112.731.905 (47.819.483)
59.450.067.239 (3.730.576)
48.583.635.058 (1.943.345)
31 Desember 2019/ December 31, 2019
Nilai Tercatat/
Recorded Value
48.581.691.713
58.768.019.258
45.064.912.422
59.446.336.663
2.766.888.084
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For The Years Ended December 31, 2020
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2019 With Comparative Figure in 2019
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
8. KREDIT YANG DIBERIKAN - Lanjutan 8. LOANS - Continued
d. Berdasarkan Kolektibilitas d. Based on Collectibility
Pihak Berelasi Third Party
Lancar Current
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Allowance for Impairment Losses
- Lancar Current -
Jumlah Bersih Net Total
Pihak Ketiga Third Party
Lancar Current
Kurang lancar Sub-Standard
Dalam perhatian khusus Special Mention
Diragukan Doubtful
Macet Loss
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Allowance for Impairment Losses
- Lancar Current -
- Kurang lancar Sub-Standard -
- Dalam perhatian khusus Special Mention -
- Diragukan Doubtful -
- Macet Loss -
Jumlah Bersih Net Total
Jumlah Bersih Net Total
e. Berdasarkan Dampak Penerapan PSAK 71 e. Based on the Application of PSAK 71
Tahap 1 Stage 1
Tahap 2 Stage 2
Tahap 3 Stage 3
Jumlah Total
Dikurangi: Less:
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Allowance for Impairment Losses
Jumlah Bersih Net Total
Tahap 1 Stage 1
Tahap 2 Stage 2
Tahap 3 Stage 3
Jumlah Total
Dikurangi: Less:
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Allowance for Impairment Losses
Jumlah Bersih Net Total
Rp %
Nominal as of December 31, 2020
(5.946.776.436) -
588.119.226.956 100,00%
42.068.305.290 7,08%
11.576.095.972 1,95%
594.066.003.392 100,00%
540.421.602.130 90,97%
903.611.299.672
96,06%
3,05%
0,89%
100,00%
-
100,00%
874.699.951.267
27.774.123.430
8.124.345.116
910.598.419.813
(6.987.120.141)
Saldo Per 01 Januari 2020/
Nominal as of January 01, 2020
Rp %
64
Saldo Per 31 Desember 2020/
903.611.299.672
(671.996.000)
99.823.783.852
769.507.231.615
2.199.034.471
32.471.063.230
2.763.009.132
3.162.301.513
810.102.639.961
(5.137.281.180)
(142.375.227)
1.977.209.506
(22.297.013)
(126.161.654)
(591.827.604)
541.884.485.803
592.158.667.514
(341.515.789)
(259.918.416)
(434.033.529)
803.787.515.820
2020 2019
100.495.779.852 50.275.988.285
452.048.299.121
83.143.409.323
673.632.335
5.947.464.822
543.790.015.107
(17.863.985)
(1.147.379.049)
(1.806.574)
50.274.181.711
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For The Years Ended December 31, 2020
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2019 With Comparative Figure in 2019
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
8. KREDIT YANG DIBERIKAN - Lanjutan 8. LOANS - Continued
a. a.
b. b.
NPL Bruto Gross NPL
NPL Neto Net NPL
c. c.
Kredit Konsumsi dan
Jasa Kemasyarakatan Consumer Loan and Community Services
Industri Pengolahan Processing Industry
Konstruksi Construction
Transportasi, Transportation,
Pergudangan dan Warehousing and
Komunikasi Communication
Jumlah Total 8.124.345.116 836.327.172
0,65%
65
1.059.262.998 70.964.168
1.361.857.361 128.069.719
Pada Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, jumlah
kredit yang diberikan yang dijamin dengan giro dan
deposito berjangka masing-masing sebesar Rp
125.092.461.049,- dan Rp 54.840.756.842,-.
Pada Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 rasio
Non-Performing Loan (NPL) Bank sesuai dengan
peraturan Bank Indonesia yang berlaku adalah
sebagai berikut:
2020 2019
1.411.582.514 238.555.510
As of December 31, 2020 and 2019, the total
loans extended guaranteed by demand deposits
and time deposits amounted to Rp
125.092.461.049,- and Rp 54.840.756.842,-.
As of December 31, 2020 and 2019, the Bank's
Non-Performing Loan (NPL) ratio in accordance
with applicable Bank Indonesia regulations is as
follows:
As of December 31, 2020 and 2019, the details
of non-performing loans based on the economic
sector and allowance for impairment losses
based on Bank Indonesia regulations are as
follows:
1,45%
1,33%
4.291.642.243 398.737.776
2020
Impairment Losses
Cadangan Kerugian
Penurunan Nilai/
Allowance for
Pokok/
Main
Kredit yang diberikan pada umumnya dijamin
dengan giro, deposito berjangka, harta bergerak
dan tidak bergerak yang diaktakan dengan akta
pemberian hak tanggungan atau surat kuasa
memasang hak tanggungan atau surat kuasa untuk
menjual, atau jaminan lain yang umumnya diterima
oleh Bank.
Berikut adalah informasi pokok lainnya sehubungan
dengan kredit yang diberikan:
Following are the main information provided with
loans given:
0,89%
Loans are generally guaranteed by demand
deposits, time deposits, movable and immovable
property covered by deed of granting mortgage
or power of attorney to install mortgage or
power of attorney to sell, or other collateral
generally accepted by the Bank.
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, rincian
kredit bermasalah berdasarkan sektor ekonomi dan
cadangan kerugian penurunan nilai berdasarkan
peraturan Bank Indonesia adalah sebagai berikut:
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For The Years Ended December 31, 2020
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2019 With Comparative Figure in 2019
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
8. KREDIT YANG DIBERIKAN - Lanjutan 8. LOANS - Continued
Industri Pengolahan Processing Industry
Kredit Konsumsi dan
Jasa Kemasyarakatan Consumer Loan and Community Services
Jumlah Total
d. d.
e. e.
Saldo Awal Tahun Balance, Beginning of Year
Penyisihan Kerugian Selama
Tahun Berjalan Allowance for Losses During the Year
Penerapan PSAK 71 Application of PSAK 71
Pemulihan Selama Tahun Berjalan Recovery During the Current Year
Saldo Akhir Tahun Balance, End of Year
f. f.
g. g.
h. h.
i. i.
2020 2019
8.598.306.663 745.803.652
Pada Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, tidak
terdapat pelampauan atas Batas Maksimum
Pemberian Kredit (“BMPK”) baik kepada pihak
berelasi maupun kepada pihak ketiga.
2019
Pokok/
Main
Cadangan Kerugian
Penurunan Nilai/
Allowance for
Impairment Losses
2.198.126.107 36.963.235
6.400.180.556 708.840.417
Changes in allowance for impairment losses are
as follows:
As of December 31, 2020 and 2019, there was
no exceeding the Legal Lending Limit ("LLL") for
related parties and third parties.
66
3.249.790.189
3.007.687.115
-
(4.350.141.426)
1.907.335.878
1.907.335.878
1.305.380.242
4.030.303.035
(255.899.014)
6.987.120.141
Management believes that the allowance for
impairment losses provided is sufficient to cover
possible losses due to uncollectible loans.
The ratio of loans to Micro, Small and Medium
Enterprises (MSME) to the amount of loans as of
December 31, 2020 and 2019 was 15,33% , and
16,99% respectively. The ratio is calculated in
accordance with applicable Bank Indonesia
regulations.
Interest income from loans granted respectively
in December 31, 2020 and 2019 amounted to Rp
84.327.371.124,- and Rp 68.942.488.361,-
respectively.
The average annual interest rates for loans
granted in December 31, 2020 and 2019 are
12,00% and 14,50% respectively.
Transactions with related parties are carried out
on reasonable terms and conditions (arm's
length principle).
Pendapatan bunga atas kredit yang diberikan
masing-masing tahun 31 Desember 2020 dan 2019
sebesar Rp 84.327.371.124,- dan Rp
68.942.488.361,-.
Tingkat bunga rata-rata per tahun untuk kredit
yang diberikan masing-masing tahun 31 Desember
2020 dan 2019 sebesar 12,00% dan 14,50%.
Transaksi dengan pihak berelasi dilakukan dengan
syarat dan ketentuan yang wajar (arm's length
principle ).
Manajemen berpendapat bahwa jumlah Cadangan
Kerugian Penurunan Nilai yang dibentuk cukup
untuk menutupi kemungkinan kerugian akibat tidak
tertagihnya kredit yang diberikan.
Rasio kredit yang diberikan kepada Usaha Mikro
Kecil dan Menengah (UMKM) terhadap jumlah
kredit yang diberikan pada tanggal 31 Desember
2020 dan 2019 masing-masing sebesar 15,33% dan
16,99%. Rasio tersebut dihitung sesuai dengan
peraturan Bank Indonesia yang berlaku.
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai
adalah sebagai berikut:
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For The Years Ended December 31, 2020
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2019 With Comparative Figure in 2019
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
9. ASET TETAP FIXED ASSETS
Surplus Revaluasi
Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Aset/ Asset
Beginning Balance Addition Reduction Revaluation Surplus
Nilai Tercatat Carrying Value of
Pemilikan Langsung Direct Ownership
Hak Atas Tanah 163.779.000.000 - - - Land Rights
Bangunan dan Instalasi 10.587.024.467 - - - Building and Installation
Inventaris 4.877.601.196 79.417.777 142.500 - Furniture and Fixture
Kendaraan Bermotor 3.337.611.356 1.962.500.000 774.700.000 - Vehicle
Jumlah Nilai Tercatat 182.581.237.019 2.041.917.777 774.842.500 -
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation
Pemilikan Langsung Direct Ownership
Bangunan dan Instalasi 4.668.730.905 529.351.234 - - Building and Installation
Inventaris 4.710.084.392 102.393.920 142.500 - Furniture and Fixture
Kendaraan Bermotor 2.897.608.913 407.944.241 743.557.836 - Vehicle
Jumlah Akumulasi Penyusutan 12.276.424.209 1.039.689.395 743.700.336 - Total Accumulated Depreciation
Nilai Buku 170.304.812.811 Book Value
9.
4.956.876.473
4.525.411.356
183.848.312.296
2020
Saldo Akhir/
Ending Balance
163.779.000.000
10.587.024.467
Total of Carrying Values
2.561.995.316
67
12.572.413.267
171.275.899.029
4.812.335.812
5.198.082.139
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For The Years Ended December 31, 2020
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2019 With Comparative Figure in 2019
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
9. ASET TETAP - Lanjutan FIXED ASSETS - Continued
Surplus Revaluasi
Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Aset/ Asset
Beginning Balance Addition Reduction Revaluation Surplus
Nilai Tercatat Carrying Value of
Pemilikan Langsung Direct Ownership
Hak Atas Tanah 130.398.898.000 - - 33.380.102.000 Land Rights
Bangunan dan Instalasi 10.500.287.417 86.737.050 - - Building and Installation
Inventaris 4.758.340.020 139.895.530 20.634.353 - Furniture and Fixture
Kendaraan Bermotor 3.501.761.356 - 164.150.000 - Vehicle
Jumlah Nilai Tercatat 149.159.286.793 226.632.580 184.784.353 33.380.102.000
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation
Pemilikan Langsung Direct Ownership
Bangunan dan Instalasi 4.154.736.695 513.994.210 - - Building and Installation
Inventaris 4.614.654.205 115.158.530 19.728.343 - Furniture and Fixture
Kendaraan Bermotor 2.823.188.410 209.956.192 135.535.690 - Vehicle
Jumlah Akumulasi Penyusutan 11.592.579.310 839.108.932 155.264.033 - Total Accumulated Depreciation
Nilai Buku 137.566.707.483 Book Value
10.587.024.467
9.
2019
68
Saldo Akhir/
Ending Balance
4.877.601.196
3.337.611.356
182.581.237.019 Total of Carrying Values
4.668.730.905
4.710.084.392
2.897.608.913
12.276.424.209
170.304.812.811
163.779.000.000
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For The Years Ended December 31, 2020
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2019 With Comparative Figure in 2019
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
9. ASET TETAP - Lanjutan 9. FIXED ASSETS - Continued
Hapus Buku - Inventaris Writtern Off - Furniture and Fixture
Nilai Perolehan At Cost
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciations
Nilai Buku Net Book Value
Penjualan - Kendaraan Sales - Vehicle
Harga Jual Selling Price
Nilai Perolehan At Cost
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciations
Nilai Buku Net Book Value
Laba (Rugi) Penjualan Gain (Loss) on Disposal of
Aset Tetap (Catatan 27) Fixed Assets (Note 27)
Beban Umum General and Administrative
dan Administrasi (Catatan 26) Expenses (Notes 26)
Jumlah Beban Penyusutan Total Depreciation Expense
The valuation is based on the Indonesian Appraisal
Standard, determined based on current market
transactions and is carried out with the usual
provisions. The valuation approach used is the
market approach, in accordance with the
characteristics of the assets being valued, in which
adequate market data is available, comparable and
commensurate with the property valued to be used
as a comparison and in using a market approach
using the Market Data Comparison Method (Direct
Comparison Method) .
Nilai wajar dari tanah yang dimiliki Bank telah
dilakukan penilaian kembali dengan tanggal penilaian
per 31 Desember 2019 yang dinilai oleh Kantor Jasa
Penilai Publik (KJPP) Nirboyo Adiputro, Dewi Apriyanti
& Rekan (KJPP-NDR) berdasarkan laporan No.
00322/2.0018-00/PI/07/0148/1/VII/2020 tertanggal 10
Juli 2020.
The fair value of land owned by the Bank has been
revalued with the valuation date as of December 31,
2019 which was assessed by the Public Appraisal
Services Office (KJPP) Nirboyo Adiputro, Dewi
Apriyanti & Partners (KJPP-NDR) based on report
No. 00322/2.0018-00/PI/07/0148/1/VII/2020 dated
July 10, 2020.
Penilaian dilakukan berdasarkan Standar Penilaian
Indonesia, ditentukan berdasarkan transaksi pasar
terkini dan dilakukan dengan ketentuan-ketentuan
yang lazim. Pendekatan penilaian yang dipakai adalah
Pendekatan pasar, sesuai dengan karakteristik dari
aset yang dinilai, dimana tersedia data pasar yang
memadai, sebanding dan sepadan dengan properti
yang dinilai untuk dijadikan sebagai pembanding dan
dalam menggunakan pendekatan pasar dengan
menggunakan Metode Perbandingan Data Pasar
(Direct Comparison Method ).
118.857.836 63.885.691
Penyusutan yang dibebankan pada operasional Bank
adalah sebagai berikut:
Depreciation charged to the Bank's operations is as
follows:
1.039.689.395 839.108.932
1.039.689.395 839.108.932
Untuk aset tetap atas tanah, Bank menggunakan
metode revaluasi.
The Bank changed its accounting policy for land
from the cost model to a revaluation model.
69
2020
Pengurangan aset tetap merupakan penghapusan dan
penjualan aset tetap untuk tahun-tahun yang berakhir
pada 31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai
berikut:
Disposals of assets consists of written off and sales
of fixed assets for the years ended December 31,
2020 and 2019, are as follows:
142.500
(142.500) (19.728.343)
28.614.310
2019
2020 2019
20.634.353
906.010
150.000.000 92.500.000
-
774.700.000 164.150.000
(743.557.836) (135.535.690)
31.142.164
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For The Years Ended December 31, 2020
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2019 With Comparative Figure in 2019
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
9. ASET TETAP - Lanjutan 9. FIXED ASSETS - Continued
Nilai Wajar - Tanah Fair Value - Land
Jumlah Nilai Wajar - Tanah Total Fair Value - Land
Nilai Buku - Tanah Book Value - Land
Jumlah Nilai Buku - Tanah Total Book Value - Land
Selisih Revaluasi Aset Tetap Difference in Revaluation of Fixed Assets
10. ASET LAIN-LAIN 10. OTHER ASSETS
Pendapatan Bunga Akan Diterima Accrued Revenue
Dana Sementara Temporary Funds
Biaya Dibayar Dimuka Prepaid Expenses
Properti Investasi (Amnesti Pajak) Investment Property (Tax Amnesty)
Persediaan Inventories
Lain-lain Others
Jumlah Aset Lain-lain Total Other Assests
33.380.102.000
Kenaikan dari revaluasi sebesar Rp 33.380.102.000,-
diakui dalam penghasilan komprehensif lain dan
disajikan dalam surplus revaluasi aset.
280.315.244
5.559.455.767
Berdasarkan hasil penelaaahan terhadap aset tetap
Pada Tanggal 31 Desember 2020, manajemen
menyatakan bahwa tidak terdapat indikasi adanya
penurunan nilai.
Based on the review of fixed assets as of December
31, 2020, management stated that there was no
indication of impairment.
As of December 31, 2020 and 2019, the Bank has no
fixed assets that are pledged as collateral.
Pada Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, Bank tidak
memiiki aset tetap yang dijadikan jaminan.
2020 2019
3.603.240.384
693.198.280
219.803.029
407.710.814
Aset tetap (kecuali hak atas tanah) telah diasuransikan
terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya
berdasarkan suatu paket polis tertentu kepada PT
Lippo General Insurance, Tbk, PT Asuransi Sinar Mas,
dan PT Asuransi Central Asia selaku pihak ketiga Bank,
dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 7.707.400.000,-
. Manajemen Bank berpendapat bahwa nilai
pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi
kemungkinan kerugian atas risiko kebakaran dan risiko
lainnya.
163.779.000.000
130.398.898.000
130.398.898.000
The increase arising from the revaluation of Rp
33.380.102.000,- is recognized in other
comprehensive income and asset revaluation
surplus.
Tabel berikut menyajikan informasi mengenai revaluasi
tanah pada tanggal revaluasi:
The following table presents the information on the
revaluation of the land on the date of revaluation:
163.779.000.000
70
250.000.000
730.344.240
5.557.098.148
Fixed assets (except land rights) have been insured
against fire and other risks under a certain policy
package to PT Lippo General Insurance, Tbk, PT
Asuransi Sinar Mas, and PT Asuransi Central Asia as
the Bank's third party, with a sum of Rp
7.707.400.000,-. The Bank's management believes
that the insurance coverage is adequate to cover
possible losses from fire and other risks.
498.795.352
250.000.000
Pendapatan bunga akan diterima terdiri dari
pendapatan bunga deposito dari bank lain dan
pendapatan bunga kredit yang diberikan.
Interest income will be received consisting of deposit
interest income from other banks and loans interest
income.
12.304.564.962
5.368.800.000 -
Biaya dibayar dimuka sebagian besar terdiri atas uang
muka jaminan, biaya asuransi, biaya umum dan
personalia, dan biaya pajak.
Prepaid expenses consist mainly of security deposits,
insurance costs, general and personnel costs, and
tax fees.
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For The Years Ended December 31, 2020
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2019 With Comparative Figure in 2019
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
11. ASET TAK BERWUJUD 11. INTANGIBLE ASSETS
Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/
Beginning Balance Addition Reduction
Nilai Perolehan Acquisition Cost
Program Komputer 1.420.253.653 550.000.000 - Computer Program
Accumulated
Akumulasi Amortisasi Amortization
Program Komputer 881.166.102 284.281.933 - Computer Program
Nilai Buku 539.087.551 Book Value
Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/
Beginning Balance Addition Reduction
Nilai Perolehan Acquisition Cost
Program Komputer 882.352.833 537.900.820 - Computer Program
Accumulated
Akumulasi Amortisasi Amortization
Program Komputer 728.615.321 152.550.781 - Computer Program
Nilai Buku 153.737.512 Book Value
2020 2019
Beban Umum General and Administrative
dan Administrasi (Catatan 26) 284.281.933 152.550.781 Expenses (Notes 26)
Jumlah Beban Amortisasi 284.281.933 152.550.781 Total Amortitation Expense
1.165.448.035
1.970.253.653
2020
Saldo Akhir/
Ending Balance
804.805.618
71
2019
Saldo Akhir/
Ending Balance
1.420.253.653
881.166.102
539.087.551
Beban amortisasi yang dibebankan pada
operasional Bank adalah sebagai berikut:
Amortization Expenses charged to the Bank's
operations is as follows:
The addition of the computer program on
December 31, 2020 is an extension payment
for Teradata Banking System and payment for
the development of computer programs for
the implementation of PSAK 71 to PT Teradata
Megah Corp.
Penambahan Program komputer pada 31
Desember 2020 merupakan pembayaran
perpanjangan atas Teradata Banking
System dan pembayaran pengembangan
program komputer atas implementasi
PSAK 71 kepada PT Teradata Megah
Corp.
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For The Years Ended December 31, 2020
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2019 With Comparative Figure in 2019
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
12. LIABILITAS SEGERA 12. LIABILITIES IMMEDIATELY PAYABLE
Rupiah Rupiah
Kredit Loan
Deposito Deposits
Personalia dan Umum Personnel and General
MMH Kliring MMH Clearing
Kewajiban Tabungan Ditutup Savings Obligations Closed
Pembukuan Bookkeeping
Kewajiban Giro Ditutup Savings Current Accounts Closed
Jumlah Liabilitas Segera Total Liabilities Immediately Payable
13. GIRO 13. CURRENT ACCOUNTS
Pihak Berelasi Related Parties
Pihak Ketiga Third Parties
Jumlah Giro Total Current Accounts
14. TABUNGAN 14. SAVINGS
Pihak Berelasi Related Parties
Pihak Ketiga Third Parties
Jumlah Tabungan Total Savings
2020 2019
42.778.898 25.174.107
75.144.661 344.893.225
100.642.178 97.083.929
840.829.835 620.808.986
4.389.684.645 2.912.115.952
433.162 -
5.450.927.223 4.001.483.199
Liabilitas segera kredit merupakan akun titipan atas
biaya-biaya yang belum dibayarkan ke pihak ketiga
terkait.
1.413.844 1.407.000
Transaksi dengan pihak berelasi dilakukan dengan
syarat dan ketentuan yang wajar (arm's length
principle ).
18.498.169.373 27.223.163.102
Beban bunga giro sebesar Rp 1.917.553.280,- pada 31
Desember 2020 (2019: Rp 1.545.454.421,-).
Akun ini merupakan saldo rekening giro nasabah dalam
mata uang Rupiah yang dapat ditarik setiap saat. Suku
bunga rata-rata sebesar 0,35% per tahun (2019: 5,68%
per tahun). Pada tanggal 31 Desember 2020 saldo giro
yang diblokir nihil, pada tanggal 31 Desember 2019,
saldo giro yang diblokir masing-masing Rp 330.266.258,-
.
This account is a customer current account balance
in Rupiah that can be withdrawn at any time. The
average interest rate is 0,35% per year (2019:
5,68% per year). As of December 31, 2020 current
account balances were blocked is nil, as of
December 31, 2019, current account balances were
blocked at Rp 330.266.258,-.
2020 2019
2020 2019
1.929.283.559 1.339.624.719
16.568.885.814 25.883.538.383
Beban bunga tabungan sebesar Rp 539.628.606,- pada
31 Desember 2020 (2019: Rp 754.170.794,-).
887.048.788 1.042.117.022
14.949.272.698 16.705.778.689
15.836.321.486 17.747.895.711
72
An immediate credit liability is a deposit account for
expenses that have not been paid to the relevant
third party.
The interest expense on current accounts amount
Rp 1.917.553.280,- as of December 31, 2020 (2019:
Rp 1.545.454.421,-).
Transactions with related parties are carried out on
reasonable terms and conditions (arm's length
principle).
The interest expense for savings amount Rp
539.628.606,- as of December 31, 2020 (2019: Rp
754.170.794,-).
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For The Years Ended December 31, 2020
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2019 With Comparative Figure in 2019
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
14. TABUNGAN - Lanjutan 14. SAVINGS - Continued
15. DEPOSITO BERJANGKA 15. TIME DEPOSITS
Berdasarkan Jangka Waktu Based on Time Period
Rupiah : Rupiah :
Pihak Berelasi Related Parties
1 bulan 1 month
3 bulan 3 months
Jumlah Pihak Berelasi Total Related Parties
Pihak Ketiga Third Party
1 bulan 1 month
3 bulan 3 months
6 bulan 6 months
12 bulan 12 months
Jumlah Pihak Ketiga Total Third Parties
Jumlah Deposito Berjangka Total Time Deposits
Berdasarkan Jangka Waktu Based on Time Period
By Remaining Period to Maturity
Pihak Berelasi Related Parties
Kurang dari 1 bulan Less than 1 month
Lebih dari 1 bulan sampai
dengan 6 bulan More than 1 month to 6 months
Jumlah Pihak Berelasi Total Related Parties
Pihak Ketiga Third Party
Kurang dari 1 bulan Less than 1 month
Lebih dari 1 bulan sampai
dengan 6 bulan More than 1 month to 6 months
Jumlah Pihak Ketiga Total Third Parties
Jumlah Deposito Berjangka
Berdasarkan Sisa Umur Sampai Total Time Deposits
Dengan Saat Jatuh Tempo By Remaining Period to Maturity
342.019.754.580
377.256.354.570 388.440.239.969
73
2.884.066.871
26.336.799
338.849.279.259
377.256.354.570
338.849.279.259
Berdasarkan Sisa Umur Sampai
Dengan Saat Jatuh Tempo
195.212.134.300 105.879.936.660
13.954.616.776 1.510.456.779
38.407.075.311 46.420.485.389
143.637.144.959 236.139.817.920
196.607.062.314
14.557.891.610
25.175.560
24.452.458.535 39.151.510.535
13.954.616.776
38.407.075.311
143.637.144.959
192.301.730.630
2020 2019
Akun ini merupakan saldo tabungan extra dan tabungan
extra plus nasabah dalam mata uang Rupiah yang
dapat ditarik setiap saat. Suku bunga rata-rata sebesar
0,28% per tahun (2019: 2,93% per tahun). Pada
Tanggal 31 Desember 2020 saldo tabungan yang
diblokir sebesar Rp 2.596.225.935,-, pada tanggal 31
Desember 2019 saldo tabungan yang diblokir sebesar
Rp 2.458.000.498,-. Tidak terdapat saldo tabungan
dijadikan agunan kredit dan transaksi/ fasilitas
perbankan lainnya.
Transaksi dengan pihak berelasi dilakukan dengan
syarat dan ketentuan yang wajar (arm's length
principle ).
7.268.974.854
46.420.485.389
130.829.625.096
342.019.754.580
388.440.239.969
2020 2019
24.452.458.535 44.910.028.610
Transactions with related parties are carried out on
reasonable terms and conditions (arm's length
principle).
This account is a balance of extra savings and extra
savings plus customers in Rupiah that can be
withdrawn at any time. The average interest rate is
0,28% per year (2019: 2,93% per year). As of
December 31, 2020 the blocked savings balance
was Rp 2.596.225.935,-, as of December 31, 2019
the blocked savings balance is Rp 2.458.000.498,-.
There are no savings balances used as collateral for
loans and other banking transactions/facilities.
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For The Years Ended December 31, 2020
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2019 With Comparative Figure in 2019
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15. DEPOSITO BERJANGKA - Lanjutan 15. TIME DEPOSITS - Continued
16. SIMPANAN DARI BANK LAIN 16. DEPOSITS FROM OTHER BANKS
Rupiah : Rupiah :
Pihak ketiga Third Parties
Deposito Deposits
Jumlah Pihak Ketiga Total Third Parties
17. PERPAJAKAN 17. TAXATION
a. Utang Pajak a. Taxes Payable
Pajak Penghasilan Pasal 25 Income Tax Article 25
Pajak Penghasilan Pasal 4 (2) Income Tax Article 4 (2)
Pajak Penghasilan Pasal 21 Income Tax Article 21
Pajak Penghasilan Pasal 23 & 26 Income Tax Article 23 & 26
Pajak Penghasilan Pasal 29 Income Tax Article 29
Jumlah Utang Pajak Total Taxes Payable
b. Pajak Penghasilan Badan b. Corporate Income Tax
2.922.031.391 1.000.000.000
Beban bunga simpanan dari bank lain sebesar Rp
147.605.732,- pada 31 Desember 2020 (2019: Rp
65.620.852,-). Bunga rata-rata deposito yang diberikan
pada bank lain sebesar 4,5% per tahun.
The reconciliation between income before
corporate income tax contained in the income
statement and other comprehensive income
with taxable income for the periods ended
December 31, 2020 and 2019 is as follows:
2020 2019
2.922.031.391 1.000.000.000
Beban bunga deposito berjangka sebesar Rp
28.967.644.233,- 31 Desember 2020 (2019: Rp
29.216.761.715,-).
Suku bunga rata-rata deposito berjangka sebesar 5,55%
per tahun (2019: 7,52% per tahun). Pada Tanggal 31
Desember 2020 dan 2019, deposito berjangka yang
dijadikan agunan atas fasilitas kredit yang diberikan
oleh Bank masing-masing berjumlah Rp
63.853.763.930,- dan Rp 27.870.229.037,-.
Transaksi dengan pihak berelasi dilakukan dengan
syarat dan ketentuan yang wajar (arm's length
principle ).
74
2020 2019
931.300.786 98.666.500
2.631.312.532 1.679.212.791
14.614.000 -
826.786.648 777.309.435
700.000.000 410.000.000
158.611.098 393.236.856
Time deposit interest expense amount
Rp28.967.644.233,- as of December 31, 2020
(2019: 29.216.761.715,-).
The average interest rate for time deposits amount
5,55% per year (2019: 7,52% per year). As of
December 31, 2020 and 2019, time deposits which
were used as collateral for credit facilities provided
by the Bank amounted to Rp 63.853.763.930,- dan
Rp 27.870.229.037,-.
Transactions with related parties are carried out on
reasonable terms and conditions (arm's length
principle).
Interest expense from deposits from other banks
amount Rp 147.605.732,- as of December 31, 2020
(2019: Rp 65.620.852,-). The average interest on
deposits given to other banks is 4,5% per annum.
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan
badan yang dimuat dalam laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain dengan penghasilan
kena pajak untuk periode yang berakhir Pada
Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah
sebagai berikut:
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For The Years Ended December 31, 2020
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2019 With Comparative Figure in 2019
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
17. PERPAJAKAN - Lanjutan 17. TAXATION - Continued
b. Pajak Penghasilan Badan - Lanjutan b. Corporate Income Tax - Continued
Laba sebelum pajak penghasilan badan Profit before corporate income tax
Perbedaan Waktu: Time Difference:
Beban Manfaat Pensiun Pension Benefit Expenses
Realisasi Manfaat Pensiun Realization of Pension Benefits
Perbedaan Permanen: Permanent Difference:
Beban yang tidak dapat dikurangkan Non-deductible expenses
*) Penghasilan Kena Pajak *) Taxable Income
Penghasilan Kena Pajak Pembulatan Taxable Income is Rounding Off
Perhitungan Pajak Penghasilan: Income Tax Calculation:
Tahun 2020 In 2020
: Rp 44.467.118.000,- x 22% : Rp 44.467.118.000,- x 22%
Tahun 2019 In 2019
: Rp 25.562.666.000,- x 25% : Rp 25.562.666.000,- x 25%
Kredit Pajak: Tax Credit:
Pajak Penghasilan Pasal 25 Income Tax Article 25
Pajak Penghasilan Pasal 29 Income Tax Article 29
41.126.230 67.783.470
2020 2019
25.562.666.000
9.782.765.960 6.390.666.500
-
-
29.696.110.533 45.116.026.336
1.001.386.494
(1.718.078.500)
1.103.138.436
(5.277.709.250)
44.467.117.800 25.562.665.949
Amendments to the Company's tax obligations
are recorded when the Tax Assessment Letter
is received, or if you submit an objection, when
the decision on the Company's objection is
determined.
75
According to the Taxation Law in Indonesia,
the Company calculates, determines and pays
for itself the amount of tax owed. The tax
office may determine or amend taxes within
five years from the date the tax became due.
Menurut Undang-undang Perpajakan di Indonesia,
Perusahaan menghitung, menetapkan dan
membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang
terutang. Kantor Pajak dapat menetapkan atau
mengubah kewajiban pajak tersebut dalam jangka
waktu lima tahun sejak tanggal terutangnya pajak.
44.467.118.000
9.782.765.960
Koreksi kewajiban pajak Perusahaan dicatat pada
saat Surat Ketetapan Pajak diterima, atau jika
mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas
keberatan Perusahaan tersebut telah ditetapkan.
6.390.666.500
(8.851.465.174) (6.292.000.000)
98.666.500 931.300.786
*) Dihitung dengan memperhitungkan liabilitas
imbalan pasca kerja dan beban yang tidak dapat
dikurangkan.
*) Calculated by taking into account the liability
for post-employment benefits and expenses
that are not deductible.
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For The Years Ended December 31, 2020
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2019 With Comparative Figure in 2019
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
17. PERPAJAKAN - Lanjutan 17. TAXATION - Continued
c. Aset (Liabilitas) Pajak Tangguhan c. Deferred Tax Assets (Liabilities)
Cadangan Imbalan Pasca
Kerja/Post-Employment
Benefits Reserves
Revaluasi Aset/
Asset Revaluation
Cadangan Kerugian
Penurunan Nilai/
Allowance for
Impairment Losses
Penyesuaian Saldo Awal/
Adjusment Beginning
Balance
Liabilitas Pajak Tangguhan
- Neto/Deffered Tax
Liabilities - Neto
Cadangan Imbalan Pasca
Kerja/Post-Employment
Benefits Reserves
Revaluasi Aset/
Asset Revaluation
Liabilitas Pajak Tangguhan
- Neto/Deffered Tax
Liabilities - Neto
-
- - - 172.483.873
The tax effects of significant temporary
differences between commercial reporting and
tax purposes are as follows:
1 Januari 2020/
January 1, 2020
Dikreditkan ke
laporan laba rugi/
Credit to income
statement
31 Desember
2020/ December
31, 2020
Dikreditkan ke
Laporan
Penghasilan
Komprehensif
Lain/
Credited to the
OCI
Dampak
Penerapan Awal
PSAK 71/
Impact of Early
Application of
PSAK 71
2020
(157.672.241) (12.630.221) 886.666.668 (548.517.532)
(157.672.241) (12.630.221) - 1.730.342.127
- - 886.666.668 886.666.668
172.483.873
Pengaruh pajak tangguhan atas beda waktu yang
signifikan antara pelaporan komersial dan
perpajakan adalah sebagai berikut:
- - - (3.338.010.200)
(1.043.642.704) 1.018.918.232 1.925.369.062
31 Desember
2019/ December
31, 2019
2019
1.900.644.590
(1.043.642.704) (2.319.091.968)
- (3.338.010.200)
1.925.369.062 (1.437.365.611)
1 Januari 2019/
January 1, 2019
Dikreditkan ke
laporan laba rugi/
Credit to income
statement
Dikreditkan ke
Laporan
Penghasilan
Komprehensif
Lain/
Credited to the
OCI
-
76
(3.338.010.200)
1.900.644.590
(3.338.010.200)
(1.264.881.737)
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For The Years Ended December 31, 2020
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2019 With Comparative Figure in 2019
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
18. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA 18.
Cadangan Imbalan Pasca Kerja Post - Employment Benefits Reserves
Total Obligation for Post-
Jumlah Liabilitas Imbalan Pasca Kerja Employment Benefits
Liabilitas Pada Awal Periode Liabilities at the Beginning of Period
Post Work Expenses
Beban Pasca Kerja Diakui Tahun Berjalan Recognized in Current Year
Penghasilan Yang Diakui Dalam Income Recognized In
Penghasilan Komprehensif Lainnya Other Comprehensive Income
Pembayaran Imbalan Pasca Kerja Payment of Post-employment Benefits
Liabilitas Imbalan Pasca Kerja Post-employment Benefits Liabilities
- Data pegawai adalah tetap. - Employee data is fixed.
- - Law No. 13 of 2003 concerning employment.
- Tingkat kenaikan gaji 10% per tahun. - A salary increase rate of 10% per year.
- -
- Asumsi mortalita adalah dari TMI IV. - Mortality assumption is from TMI IV.
- Asumsi tingkat cacat adalah 10% dari TMI IV. - Assumed defect rate is 10% of TMI IV.
- -
- Asumsi pensiun normal pada usia 56. - Assumption of a normal pension at age 56.
- -
6.828.476.260 7.602.578.361
OBLIGATION FOR POST - EMPLOYMENT
BENEFITS
2020 2019
6.828.476.260 7.602.578.361
Bank telah menunjuk Kantor Konsultan Aktuaria Arya
Bagiastra, untuk melakukan perhitungan kewajiban dan
beban imbalan kerja untuk program imbalan kerja
karyawan dari Bank berdasarkan UU No. 13 tahun 2003
tentang ketenagakerjaan. Jumlah yang diakui dalam
neraca untuk imbalan kerja karyawan adalah sebagai
berikut:
The Bank has appointed Arya Bagiastra's Actuarial
Consultant Office, to calculate the obligations and
employee benefits expense for the employee
benefits program from the Bank based on Law No.
13 of 2003 concerning employment. The amount
recognized in the balance sheet for employee
benefits is as follows:
2020 2019
7.602.578.361
1.001.386.494
(57.410.095)
77
The allowance for post-employment benefits is
calculated by an independent actuary. As of
December 31, 2020 and 2019 there were 68 and 72
employees entitled to receive these benefits.
(1.718.078.500)
6.828.476.260
7.701.476.249
1.103.138.436
4.075.672.926
(5.277.709.250)
7.602.578.361
Undang-undang No. 13 tahun 2003 tentang
ketenagakerjaan.
Tingkat diskonto yang digunakan adalah 7,05%,
6,80% dan 7,14% pada akhir tahun.
Asumsi tingkat pengunduran diri adalah 10% hingga
usia 29, menurun linear ke nol persen pada usia
lebih dari 55.
Metode perhitungan aktuaria adalah metode
Projected Unit Credit.
The discount rates used are 7,05%, 6,80% and
7,14% at the end of the year.
Assuming the rate of resignation is 10% until
age 29, decreasing linearly to zero percent at
age over 55.
The actuarial calculation method is the
Projected Unit Credit method.
Cadangan imbalan pasca kerja dihitung oleh aktuaris
independen. Jumlah karyawan Pada Tanggal 31
Desember 2020 dan 2019 yang berhak memperoleh
manfaat tersebut sebanyak 68 dan 72 karyawan.
Asumsi dan perhitungan yang digunakan aktuaris per 31
Desember 2020 dan 2019 dan adalah sebagai berikut:
Assumptions and calculations used by actuaries as
of December 31, 2020 and 2019 and are as follows:
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For The Years Ended December 31, 2020
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2019 With Comparative Figure in 2019
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
19. LIABILITAS LAIN-LAIN 19. OTHER LIABILITIES
Rupiah : Rupiah :
Pihak Ketiga: Third Parties
Bunga Masih Harus Dibayar Accrued Interest Expense
Pendapatan Diterima Dimuka Prepaid Income
Jumlah Liabilitas Lain-lain Total Other Liabilities
20. MODAL SAHAM 20. SHARE CAPITAL
Modal Dasar Authorized Capital
Modal Ditempatkan dan Disetor Issued and Paid-up Capital
Nama Pemegang Saham Name of Shareholders
PT Sun Antarnusa Investment PT Sun Antarnusa Investment
PT Sun Land Investama PT Sun Land Investama
Sundjono Suriadi Sundjono Suriadi
Masyarakat Public
Jumlah Modal Saham Total Share Stock
2020 2019
2.279.573.669 3.165.482.219
1.055.651.306
1.223.922.363
1.291.055.854
1.874.426.365
The Company's Articles of Association have been
amended several times and finally based on Deed of
Decree of the Limited Liability Company Meeting
No. 16 dated December 23, 2020 made before the
Dr. Erny Kencanawati Bachelor of Law, Master of
Law, Notary in Bandung, which has obtained
approval from the Minister of Law and Human
Rights of the Republic of Indonesia with Decree No.
AHU-AH.01.03-0423166 dated December 23, 2020
and has been registered in Company Register No.
AHU-0217356.AH.01.11.TAHUN 2020 on December
23, 2020.
Anggaran Dasar Perseroan mengalami beberapa kali
perubahan dan terakhir berdasarkan Akta Pernyataan
Keputusan Rapat Perseroan Terbatas No. 16 tanggal 23
Desember 2020 dibuat di hadapan Dr. Erny
Kencanawati Sarjana Hukum, Magister Hukum, Notaris
di Bandung, yang telah memperoleh persetujuan dari
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-
0423166 tanggal 23 Desember 2020 serta telah
didaftarkan dalam Daftar Perusahaan No. AHU-
0217356.AH.01.11.TAHUN 2020 tanggal 23 Desember
2020.
Peningkatan modal dasar Bank yang semula sebesar Rp
400.000.000.000,- (empat ratus miliar Rupiah) menjadi
sebesar Rp 800.000.000.000,- (delapan ratus miliar
Rupiah) serta perubahan nilai nominal Bank yang
semula bernilai sebesar Rp 1.000.000,- (satu juta
Rupiah) per saham menjadi sebesar Rp 100,- (seratus
Rupiah) per saham;
The increase in the authorized capital of the Bank
which was originally Rp 400.000.000.000,- (four
hundred billion Rupiah) to Rp 800.000.000.000,-
(eight hundred billion Rupiah) and changes in the
Bank's nominal value which was originally valued at
Rp 1.000.000.- ( one million Rupiah) per share to
Rp 100,- (one hundred Rupiah) per share;
78
Jumlah Lembar
Saham/ Number
of Shares
Persentase
Kepemilikan/
Percentage of
Ownership
Jumlah Nominal
Saham/
Total Nominal
Shares
2020
800.000.000.000
302.652.940.500
45.215.000.000
106.502.393.400
97.076.360.000
302.652.940.500 3.026.529.405 100%
8.000.000.000
3.026.529.405
452.150.000
1.065.023.934
970.763.600
100,00%
37,83%
15%
35%
32%
538.591.871 18% 53.859.187.100
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For The Years Ended December 31, 2020
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2019 With Comparative Figure in 2019
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
20. MODAL SAHAM - Lanjutan 20. SHARE CAPITAL - Continued
Modal Dasar Authorized Capital
Modal Ditempatkan dan Disetor Issued and Paid-up Capital
Nama Pemegang Saham Name of Shareholders
PT Sun Antarnusa Investment PT Sun Antarnusa Investment
PT Sun Land Investama PT Sun Land Investama
Sundjono Suriadi Sundjono Suriadi
Jumlah Modal Saham Total Share Stock
2019
Persentase Jumlah Nominal
Jumlah Lembar Kepemilikan/ Saham/
Saham/ Number Percentage of Total Nominal
of Shares Ownership Shares
400.000 100,00% 400.000.000.000
223.700 55,93% 223.700.000.000
45.215 20,21% 45.215.000.000
84.810 37,91% 84.810.000.000
93.675 41,88% 93.675.000.000
223.700 100,00% 223.700.000.000
Pihak sebagai pengendali terakhir (Ultimate
Shareholders ) untuk tahun 2020 dan 2019:
Parties as ultimate controllers (Ultimate
Shareholders) for 2020 and 2019:
Penambahan modal kedua berdasarkan Akta Notaris No.
05 tanggal 01 Oktober 2019 yang dibuat dihadapan
Yohana Noor Indrajati, SH., Notaris di Bandung,
menjelaskan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa yang diadakan pada tanggal 23
September 2019. Bahwa manajemen telah menyetujui
pengeluaran sisa saham yang masih dalam simpanan
perseroan sebanyak 23.000 (dua puluh tiga ribu) saham
atau sebesar Rp 23.000.000.000,- (dua puluh tiga
milyar rupiah) yang ditempatkan dan disetor penuh oleh
Perseroan Terbatas PT SundLand Investama. Akta
tersebut telah mendapat persetujuan dari Kementerian
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.
AHU-0188399.AH.01.11.TAHUN 2019 tanggal 07
Oktober 2019.
The second capital increase is based on Notarial
Deed No. 05 dated October 01, 2019 made before
Yohana Noor Indrajati, SH., Notary in Bandung,
explained the results of the Extraordinary General
Meeting of Shareholders held on September 23,
2019. That management had approved the release
of the remaining shares that were still in the
company's deposits of 23.000 (twenty three
thousand) shares or IDR 23.000.000.000 (twenty
three billion rupiah) placed and fully paid by the
Limited Liability Company PT SundLand Investama.
The deed was approved by the Ministry of Law and
Human Rights Republic of Indonesia No. AHU-
0188399.AH.01.11. YEAR 2019 dated October 7,
2019.
Pada tahun 2019, terdapat dua kali penambahan modal
saham berupa uang tunai. Penambahan modal pertama
berdasarkan Akta Notaris No. 13 tanggal 15 Agustus
2019 yang dibuat dihadapan Yohana Noor Indrajati,
SH., Notaris di Bandung, menjelaskan hasil keputusan
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang
diadakan pada tanggal 07 Agustus 2019. Bahwa
manajemen telah menyetujui pengeluaran sisa saham
yang masih dalam simpanan perseroan sebanyak
27.100 (dua puluh tujuh ribu seratus) saham atau
sebesar Rp 27.100.000.000,- (dua puluh tujuh milyar
rupiah) yang ditempatkan dan disetor penuh oleh
Perseroan Terbatas PT Sun Antarnusa Investment.
Akta tersebut telah mendapat persetujuan dari
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia No. AHU-0143757.AH.01.11.TAHUN 2019
tanggal 21 Agustus 2019.
In 2019, there will be two additional capital gains in
the form of cash. The first capital addition was
based on Notarial Deed No. 13 dated August 15,
2019 made before Yohana Noor Indrajati, SH.,
Notary in Bandung, explained the results of the
Extraordinary General Meeting of Shareholders held
on August 7, 2019. That the management had
approved the issuance of the remaining shares that
were still in the company's deposits of 27.100
(twenty seven thousand one hundred) shares or in
the amount of Rp 27.100.000.000,- (twenty seven
billion rupiah) placed and fully paid by a Limited
Liability Company PT Sun Antarnusa Investment.
The deed was approved by the Ministry of Law and
Human Rights Republic of Indonesia No. AHU-
0143757.AH.01.11. YEAR 2019 dated August 21,
2019.
79
The ultimate controller (Ultimate Shareholders) is
the family of Sundjono Suriadi as the bank
commissioner. PT Sun Land Investama and PT Sun
Antarnusa Investment as one of the shareholders of
PT Bank Bisnis Internasional are companies owned
by the Sundjono Suriadi family.
Pengendali terakhir (Ultimate Shareholders) adalah
keluarga dari Sundjono Suriadi selaku komisaris Bank.
PT Sun Land Investama dan PT Sun Antarnusa
Investment sebagai salah satu pemegang saham PT
Bank Bisnis Internasional adalah Perusahaan-
Perusahaan yang dimiliki oleh keluarga Sundjono
Suriadi.
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For The Years Ended December 31, 2020
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2019 With Comparative Figure in 2019
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
21. TAMBAHAN MODAL DISETOR 21. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Tambahan Modal Disetor - Additional Paid-in Capital -
Amnesti Pajak Tax Amnesty
Kelebihan Penerimaan Diatas Excess of Proceeds From Issuance of
Nilai Nominal Saham Share Capital Over Par Value
Jumlah Tambahan Modal Disetor Total Additional Paid in Capital
Pada tanggal 27 Agustus 2020, melalui Surat No.
148/OJK/VIII/2020 perihal Surat Pengantar Perubahan
dan/atau Tambahan Informasi dan Dokumen Dalam
Rangka Penawaran Umum Perdana Saham, Bank telah
menawarkan sahamnya kepada masyarakat melalui
pasar modal sejumlah 394.764.700 lembar saham
dengan nilai nominal Rp 100,- per saham dengan harga
penawaran Rp 480,- per saham. Pada tanggal 27
Agustus 2020, berdasarkan Surat Keputusan Dewan
Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Kepala Eksekutif
Pengawas Pasar Modal No. S-226/D.04/2020, Bank
telah memperoleh Surat Pemberitahuan Efektifnya
Pernyataan Pendaftaran.
On August 27, 2020, through Letter No.
148/OJK/VIII/2020 regarding the Cover Letter for
Amendments and/or Additional Information and
Documents in the Context of the Initial Public
Offering, the Bank has offered its shares to the
public through the capital market totaling
394.764.700 shares with a nominal value of Rp 100,-
per share with the offering price is Rp 480,- per
share. On August 27, 2020, based on the Decree of
the Board of Commissioners of the Financial
Services Authority, the Chief Executive of Capital
Market Supervision No. S-226/D.04/2020, the Bank
has obtained a notification letter for the
effectiveness of the registration statement.
2020 2019
250.000.000 250.000.000
396.581.239.526 250.000.000
- 396.331.239.526
Bank mencatat kelebihan penerimaan diatas nominal
saham berdasarkan kegiatan Penawaran Umum
Perdana Saham atau Emisi Saham kepada masyarakat
(Go Public).
The Bank records excess of proceeds from issuance
of share capital over par value based on the Initial
Public Offering of Shares or Shares Issuance to the
public (Go Public).
Tambahan modal disetor atas Penawaran Umum
Perdana Saham diaktakan tanggal 23 Desember 2020
berdasarkan Akta No 16 tentang Pernyataan Keputusan
Rapat Perubahan Anggaran Dasar PT Bank Bisnis
Internasional, Tbk, modal ditempatkan dan disetor yang
semula saebesar Rp 263.176.470.000,- ditingkatkan
menjadi Rp 302.652.940.500,-.
Additional paid-in capital for the Initial Public
Offering of Shares is notarized on December 23,
2020 based on Deed No. 16 concerning the
Statement of Meeting Resolutions on Amendments
to the Articles of Association of PT Bank Bisnis
Internasional, Tbk, the issued and paid-up capital
which was originally IDR 263.176.470.000,- was
increased to IDR 302.652.940.500,-.
80
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For The Years Ended December 31, 2020
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2019 With Comparative Figure in 2019
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
21. TAMBAHAN MODAL DISETOR - Lanjutan 21. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL - Continued
22. SALDO LABA 22. RETAINED EARNINGS
Belum Ditentukan Penggunaannya Unappropriated
Saldo Laba Tahun Lalu Retained Earnings Prior Years
Penyesuaian Periode Lalu Adjusment Prior Period
Penerapan PSAK 71 The Application of PSAK 71
(Setelah Pajak Tangguhan) (After Deffered Tax)
Laba Tahun Berjalan Net Income Current Years
Cadangan Umum General Reserves
Jumlah Total
Sudah Ditentukan Penggunaannya Appropriated
Saldo Laba Tahun Lalu Retained Earnings Prior Years
Cadangan Umum General Reserves
Jumlah Total
Jumlah Saldo Laba Total Retained Earnings
Bank mengakui uang tebusan sebesar Rp 5.000.000,-
yang dibayarkan dan diakui dalam laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain pada periode Surat
Keterangan disampaikan sebagaimana tercantum dalam
Surat Keterangan Pengampunan Pajak Nomor: KET-
17360/PP/WPJ.09/2016 yang menerangkan bahwa PT
Bank Bisnis Internasional, Tbk telah menyampaikan
Surat Pernyataan Harta untuk Pengampunan Pajak yang
diterima tanggal 30 September 2016 oleh Posko Kanwil
DJP Jawa Barat I dengan tanda terima nomor
D1900004464.
Pada tanggal 15 Juli 2016, pemerintah mengeluarkan
regulasi pajak berupa Peraturan Menteri Keuangan
(PMK) Nomor 118/PMK.03/2016 tentang Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2016 tentang
Pengampunan Pajak, berupa program Tax Amnesty.
Program Tax Amnesty merupakan sarana atau fasilitas
yang diberikan kepada semua wajib pajak baik Entitas
maupun Pribadi yang memiliki Aset tetapi belum
dilaporkan dalam laporan SPT (Surat Pemberitahuan
Tahunan) dengan cara membayar uang tebusan.
Manjemen memutuskan mengikuti program Tax
Amnesty tersebut Dalam PSAK 70 "Akuntansi Aset &
Liabilitas Pengampunan Pajak", tambahan aset sebesar
Rp 250.000.000,- dicatat sebagai tambahan modal
disetor. Sebagaimana dijelaskan dalam paragraf 12
dalam PSAK 70 bahwa "Bank mengakui selisih antara
aset pengampunan pajak dan liabilitas pengampunan
pajak di ekuitas dalam pos tambahan modal disetor.
Jumlah tersebut tidak dapat diakui sebagai laba rugi
direalisasi maupun direklasifikasi ke saldo laba".
On July 15, 2016, the government issued a tax
regulation in the form of the Minister of Finance
Regulation (PMK) Number 118/PMK.03/2016
concerning the Implementation of Law Number 11
Year 2016 concerning Tax Amnesty, in the form of
the Tax Amnesty program. The Tax Amnesty
Program is a facility or facility provided to all
taxpayers of both Entities and Individuals who own
Assets but have not been reported in the SPT report
(Annual Notification Letter) by paying a ransom.
Management decided to join the Tax Amnesty
program In PSAK 70 "Accounting for Tax Amnesty
Assets & Liabilities", an additional asset of Rp
250.000.000,- was recorded as additional paid-in
capital. As explained in paragraph 12 of PSAK 70,
"the Bank recognizes the difference between the tax
amnesty asset and the tax amnesty liability in equity
in the additional paid-in capital. The amount cannot
be recognized as a realized gain or loss or
reclassified to retained earnings".
117.338.389.869 100.965.404.828
123.443.603.498
-
100.965.404.828
(3.143.636.367)
44.740.000.000
15.840.588.100
The Bank recognizes the ransom amounting to Rp
5.000.000,- paid and is recognized in the statement
of profit and loss and other comprehensive income
in the period the Certificate is submitted as stated in
the Tax Amnesty Certificate Number: KET-
17360/PP/WPJ.09/2016 stating that PT Bank Bisnis
Internasional, Tbk has submitted Statement of
Assets for Tax Amnesty received on September 30,
2016 by the Regional Office of the Regional Office
of the West Java I DGT with receipt number
D1900004464.
-
44.740.000.000
2020 2019
181.621.373 -
35.175.588.135 22.261.801.330
(15.840.588.100) (44.740.000.000)
60.580.588.100
81
177.918.977.969 145.705.404.828
44.740.000.000
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For The Years Ended December 31, 2020
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2019 With Comparative Figure in 2019
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
22. SALDO LABA - Lanjutan 22. RETAINED EARNINGS - Continued
23. PENDAPATAN BUNGA 23. INTEREST INCOME
Pendapatan Bunga Yang Diperoleh Atas: Interest Income Earned On:
Penempatan pada Bank Indonesia: Placement with Bank Indonesia:
Surat Berharga Negara (SBN) Government Securities
Deposito Deposit
Sertifikat Bank Indonesia Bank Indonesia Certificate
Giro Current Accounts
Penempatan pada Bank Lain: Placements with Other Banks:
Deposito Bank Lain Other Bank Deposits
Giro Current Accounts
Tabungan Bank Lain Other Bank Savings
Kredit Loan
Jumlah Pendapatan Bunga Total Interest Income
24. BEBAN BUNGA 24. INTEREST EXPENSES
Beban Bunga atas: Interest Expense on:
Deposito Deposit
Giro Current Accounts
Tabungan Savings
Bunga SBI Bank Indonesia Certificate Interest
Lainnya Others
Jumlah Beban Bunga Total Interest Expenses
25. PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA 25. OTHER OPERATING INCOME
Administrasi dan Denda Administration and Fines
Komisi dan Provisi Commission and Provisions
Kelebihan CKPN Kredit Advantages of CKPN Credit
Penjualan Cetakan Mold Sales
Pendapatan Lainnya Other Revenues
Jumlah Pendapatan
Operasional Lainnya Total Other Operating Income
Penyesuaian periode lalu yang terjadi di periode 31
Desember 2020 merupakan penyesuaian saldo awal
Aset Pajak Tangguhan atas perubahan tarif untuk
memenuhi Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku.
For as of December 31, 2020 dan 2019 there is a
Reclassification of profit to general reserves which is
an allocation of retained earnings that have not
been determined for use to retained earnings for
which usage has been determined.
2020 2019
69.054.200
51.976.907
185.176.337
3.132.842.870
2.739.543.364
3.437.509.775
-
2.128.588.562
-
215.737.147
-
127.432.144
7.853.541.681
122.090
112.401.030 5.859.424
3.270.012.739 2.507.749.143
499.346.347 690.873.569
82
68.942.488.361
79.267.909.985
1.545.454.421
28.967.644.233 29.216.761.715
539.628.606 754.170.794
2.576.697 -
84.327.371.124
93.943.474.577
2020 2019
1.917.553.280
147.605.732 65.620.852
2020 2019
2.462.072.515 660.089.061
4.665.625 -
31.582.007.782 31.575.008.548
- 1.342.454.311
Per 31 Desember 2020 dan 2019 terdapat Reklasifikasi
laba ke cadangan umum yang merupakan alokasi dari
laba ditahan yang belum ditentukan penggunaannya ke
laba ditahan yang sudah ditentukan penggunaannya.
Adjusment prior period that occurrs in the period
December 31, 2020 is an adjustment of the initial
balance of Deferred Tax Assets on changes in rates
to comply with the applicable Financial Accounting
Standards.
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For The Years Ended December 31, 2020
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2019 With Comparative Figure in 2019
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
25. PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA - Lainnya 25. OTHER OPERATING INCOME - Continued
26. BEBAN OPERASIONAL LAINNYA 26. OTHER OPERATING EXPENSES
Beban Operasional Lainnya terdiri dari: Other Operating Expenses consist of:
a. Beban Tenaga Kerja: a. Labor Expenses
Beban Gaji dan Upah Salary and Wage Expenses
Honor Komisaris/Pengawas Commissioner/Supervisor Honor
Imbalan Pasca Kerja Post-Employee Benefits
Pendidikan dan Pelatihan Education and Training
Tenaga Kerja Lainnya Others Personnel
Jumlah Beban Tenaga Kerja Total Labor Expenses
b. Beban Umum dan Administrasi: b. General and Administrative Expenses
Barang dan Jasa Goods and Services
Penyusutan Depreciation
Beban Asuransi Penjaminan Insurance Guarantee Costs
Beban Amortisasi Amortization Expenses
Beban Promosi Promotional Expenses
Beban Pajak Taxes Expenses
Beban Pemeliharaan dan Perbaikan Cost of Maintenance and Repairs
Beban Asuransi Lainnya Other Insurance Expenses
Beban Sewa Rent Expenses
Jumlah Beban Umum Total General and
dan Administrasi Administrative Expenses
c. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai: c. Allowance for Impairment Losses
Kredit Yang Diberikan Loans
Penempatan pada Bank lain Placements with other banks
Jumlah Cadangan Kerugian Total Allowance for
Penurunan Nilai Impairment Losses
Jumlah Beban Operasional lainnya Total Other Operating Expenses
27. PENDAPATAN DAN (BEBAN) NON OPERASIONAL 27. NON-OPERATING INCOME AND (EXPENSES)
Pendapatan Non Operasional Non - Operating Income
Keuntungan Penjualan Aset Tetap Fixed Asset Sales Profit
Laba Selisih Kurs Exchange Rate Profit
Laba Agunan Yang Diambil Alih Foreclosed Collateral Profit
Lain-lain Others
Jumlah Pendapatan Non Operasional Total Non - Operating Income
2.513.469.185 2.441.431.417
1.039.689.395
Kelebihan CKPN Kredit terjadi karena pada akhir tahun
kolektibilitas debitur dari pinjaman yang diberikan
membaik, sehingga cadangan CKPN yang telah
terbentuk sebelumnya dicatat sebagai pendapatan
sesuai dengan peraturannya.
Advantages of CKPN credit occurs because at the
end year the debtor's collectibility from the loan
provided improved, so the previously formed CKPN
reserve was recorded as income in accordance with
the regulations.
2020 2019
8.481.300.843 8.879.967.462
1.001.386.494 1.103.138.436
2.305.250.000 2.548.000.000
839.108.932
Pendapatan operasional lainnya atas denda merupakan
transaksi atas keterlambatan pembayaran pokok dan
bunga.
Other operating income for penalties is a
transaction for late payment of principal and
interest.
- 69.807.277
58.887.802 396.074.272
265.630.857 677.882.729
83
368.400.425 829.999.475
1.834.002.258 2.573.890.929
13.990.340.020 15.934.996.302
147.293.643 106.209.608
843.636.345 905.943.815
82.148.481 95.111.765
21.273.899 19.908.096
217.011.970 186.945.167
237.050.988
284.281.933 152.550.781
5.385.855.839 4.942.316.376
118.857.836 63.885.690
87.885.219 148.115.490
20.439.555.300 20.887.049.026
1.063.359.442 9.736.348
2020 2019
13.878.214 9.736.348
195.106.794
1.049.481.228 -
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For The Years Ended December 31, 2020
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2019 With Comparative Figure in 2019
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
27. 27.
Beban Non Operasional Non - Operating Expenses
Beban Sosial Social Expense
Beban Selisih Kurs Exchange Rate Expenses
Beban Denda & Sanksi Charges of Fines & Sanctions
Beban Representasi Expense Representation
Beban Selisih Pembulatan Rounding Difference Expenses
Kerugian Aset Tetap Fixed Asset Losses
Lain-lain Others
Jumlah Beban Non Operasional Total Non - Operating Expenses
Jumlah Pendapatan (Beban) Total Non-Operating Income
Non Operasional - Bersih and (Expenses) - Net
28. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 28. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
a. Sifat Hubungan dan Transaksi a. Nature of relationships and transactions
PT Bandung Pakar
Hotel Dago Pakar
Sun Antarnusa Invesment
Invetco Nusantara
Apartemen Resor Dago
PT Sun Land Investama
PT Sunsonindo Textile Industri
PT Sunsinlon Utama
Bank pemegang saham dengan Giro/
pengaruh signifikan/ shareholders Current Accounts
Giro/
Under common control entities Current Accounts
Entitas sepengendali/
Entitas sepengendali/
Giro dan Deposito Berjangka/
Under common control entities Current Accounts and Time Deposits
NON-OPERATING INCOME AND (EXPENSES) -
Continued
Sifat Hubungan/
Nature of Relationship
Sifat Dari Transaksi/
Nature of Transactions
(82.897.132) 389.508.213
(92.410.809) (108.550.929)
(2.107) (3.013)
(60.637.491) (104.405.334)
(348.527.988) (288.374.516)
- (906.010)
2020 2019
PENDAPATAN DAN (BEBAN) NON OPERASIONAL -
Lanjutan
Pihak Berelasi/
Related Parties
(136.720.581) (491.000)
(1.500.000) (3.000.000)
(57.257.000) (71.018.230)
Bank pemegang saham dengan Giro/
pengaruh signifikan/ shareholders
Entitas sepengendali/
Under common control entities
Kredit Yang Diberikan, Giro,
dan Deposito Berjangka/ Loans,
Current Accounts, and Time Deposits
Kredit Yang Diberikan, Giro,
Under common control entities dan Deposito Berjangka/ Loans,
Current Accounts, and Time Deposits
Bank with significant influence
Current Accounts
Entitas sepengendali/
Bank with significant influence
Entitas sepengendali/
84
Under common control entities Time Deposits
Entitas sepengendali/ Deposito Berjangka/
Giro/
Under common control entities Current Accounts
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For The Years Ended December 31, 2020
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2019 With Comparative Figure in 2019
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
28. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI - Lanjutan 28.
b. Transaksi dan Saldo Yang Signifikan b. Significant Transactions and Balances
Kredit Yang Diberikan Loans
PT Bandung Pakar PT Bandung Pakar
Hotel Dago Pakar Dago Pakar Hotel
Manajemen Kunci Key Management
Pihak Berelasi Lainnya Others Related Parties
Giro Current Account
PT Bandung Pakar PT Bandung Pakar
PT Sunsonindo Textile Industri PT Sunsonindo Textile Industri
Invetco Nusantara Invetco Nusantara
Sun Antarnusa Invesment Sun Antarnusa Invesment
PT Sun Land Investama PT Sun Land Investama
Hotel Dago Pakar Dago Pakar Hotel
Apartemen Resor Dago Apartemen Resor Dago
Sunindo Investama Sunindo Investama
Manajemen Kunci Key Management
Pihak Berelasi Lainnya Other Related Parties
Tabungan Savings
Manajemen Kunci Key Management
Pihak Berelasi Lainnya Other Related Parties
Deposito Berjangka Time Deposits
PT Bandung Pakar PT Bandung Pakar
Hotel Dago Pakar Dago Pakar Hotel
Manajemen Kunci Key Management
Pihak Berelasi Lainnya Other Related Parties
Kredit Yang Diberikan Loans
PT Bandung Pakar PT Bandung Pakar
Hotel Dago Pakar Dago Pakar Hotel
Manajemen Kunci Key Management
Pihak Berelasi Lainnya Others Related Parties
1.750.000.000 0,12%
424.157.180 0,03%
67.012.814.649 4,65%
Dec 31, 2020 % of Total Assets
2020
31 Des 2020/
% Terhadap
Jumlah Aset/
TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES -
Continued
31.308.808.023 2,17%
11.970.784 0,00%
85
2.032.395 0,00%
1.916.595 0,00%
60.247.085 0,00%
295.840.069 0,02%
1.163.000 0,00%
616.000 0,00%
5.784.862 0,00%
304.150.680 0,02%
1.245.562.089 0,09%
154.516.026 0,01%
732.532.762 0,05%
4.008.088.397 0,28%
1.917.934.594 0,13%
11.333.848.260 0,79%
21.147.204.060 1,47%
2019
% Terhadap
31 Des 2019/ Jumlah Aset/
Dec 31, 2019 % of Total Assets
32.617.451.836 3,42%
1.250.000.000 0,13%
490.646.743 0,05%
15.917.889.706 1,67%
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For The Years Ended December 31, 2020
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2019 With Comparative Figure in 2019
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
28. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI - Lanjutan 28.
b. b.
Giro Current Account
PT Bandung Pakar PT Bandung Pakar
PT Sunsonindo Textile Industri PT Sunsonindo Textile Industri
Invetco Nusantara Invetco Nusantara
Sun Antarnusa Invesment Sun Antarnusa Invesment
PT Sun Land Investama PT Sun Land Investama
Hotel Dago Pakar Dago Pakar Hotel
Apartemen Resor Dago Apartemen Resor Dago
Sunindo Investama Sunindo Investama
Manajemen Kunci Key Management
Pihak Berelasi Lainnya Other Related Parties
Tabungan Savings
Manajemen Kunci Key Management
Pihak Berelasi Lainnya Other Related Parties
Deposito Berjangka Time Deposits
PT Bandung Pakar PT Bandung Pakar
Hotel Dago Pakar Dago Pakar Hotel
Sun Antarnusa Invesment Sun Antarnusa Invesment
Sunsilon Utama Sunsilon Utama
Manajemen Kunci Key Management
Pihak Berelasi Lainnya Other Related Parties
Manajemen Kunci Key Management
0,35%
1.913.009 0,00%
54.576.076 0,01%
2.228.595 0,00%
1.462.863 0,00%
3.344.504.881
86
4.470.810.117 0,47%
20.557.565.497 2,16%
TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES -
Continued
Transaksi dan Saldo Yang Signifikan -
Lanjutan
Significant Transactions and Balances -
Continued
2019
% Terhadap
31 Des 2019/ Jumlah Aset/
Dec 31, 2019 % of Total Assets
12.174.360.924
4.878.483 0,00%
6.511.691 0,00%
916.000 0,00%
6.084.862 0,00%
Compensation was paid to the Board of
Commissioners as of December 31, 2020 and 2019
amounting to IDR 1.271 million and IDR 1.595
million, respectively. Meanwhile, the remuneration
for the Board of Directors as of December 31, 2020
and 2019 amounted to IDR IDR 1.903 million and
IDR 2.214 million respectively.
Kompensasi dibayarkan kepada Dewan Komisaris per
tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 masing-masing
sebesar Rp1.271 juta dan Rp1.595 juta. Sedangkan
remunerasi untuk Direksi per tanggal 31 Desember
2020 dan 2019 masing-masing sebesar Rp1.903 juta
dan Rp2.214 juta.
962.075.619 0,10%
0,03%
761.691.279 0,08%
298.977.521 0,03%
280.425.743
1,28%
1.184.057.600 0,12%
4.689.186.370 0,49%
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For The Years Ended December 31, 2020
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2019 With Comparative Figure in 2019
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
29. KOMITMEN DAN KONTINJENSI 29.
2020 2019
Komitmen Commitment
Kewajiban Komitmen Commitment Obligations
Fasilitas Kredit Kepada Nasabah Credit Facilities to Customers Who
yang Belum Digunakan 42.374.005.401 44.165.647.046 Have Not Used
Jumlah Kewajiban Komitmen 42.374.005.401 44.165.647.046 Total Commitment Obligations
Kontinjensi Contingency
Tagihan Kontinjensi Contingent Receivables
Pendapatan Bunga dari
Kredit Non-Performing (493.873.637) (963.895.105) Interest Income from Non-Performing Loans
Jumlah Tagihan Kontinjensi (493.873.637) (963.895.105) Total Contingency Receivables
Kewajiban Kontinjensi Contingent Liabilities
Lain-lain (9.164.578.500) (6.206.897.240) Others
Jumlah Kewajiban Kontinjensi (9.164.578.500) (6.206.897.240) Total Contingent Liabilities
Jumlah Kontinjensi (9.658.452.137) (7.170.792.345) Total Contingencies
Jumlah Kewajiban Komitmen Total Commitment Liabilities
dan Kontinjensi - Bersih 32.715.553.264 36.994.854.701 and Contingent-Net
30. LABA BERSIH PER SAHAM 30. NET INCOME PER SHARE
2020 2019
Laba Bersih Tahun Berjalan 35.175.588.135 22.261.801.330 Net Income For The Years
Jumlah Saham Yang Beredar 2.368.588.234 190.642 Number of Shares Outstanding
Laba Bersih Per Saham 15 116.773 Net Income Per Share
31. 31.
The following presents the computations
of basic and diluted earnings per share
(EPS):
CONCENTRATION OF ASSETS,
LIABILITIES AND ELEMENTS
OUTSIDE THE FINANCIAL POSITION
Berikut adalah perhitungan laba bersih per
saham dasar dan dilusian:
KONSENTRASI ASET, KEWAJIBAN DAN
UNSUR-UNSUR DI LUAR LAPORAN
POSISI KEUANGAN
Based on geographical area, the
concentration of assets, liabilities and
elements outside the Bank's financial
statement as of December 31, 2020 and
2019 are as follows:
Berdasarkan daerah geografis, konsentrasi aset,
liabilitas dan unsur-unsur di luar laporan posisi
keuangan Bank Pada Tanggal 31 Desember
2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:
87
COMMITMENTS AND
CONTINGENCIES
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For The Years Ended December 31, 2020
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2019 With Comparative Figure in 2019
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31. 31.
Bandung Jakarta Surabaya
ASET ASSETS
Kas 15.192.085.845 1.378.167.325 439.791.400 Cash
Penempatan Pada BI 20.239.498.488 - - Placements With BI
Penempatan Pada Placements With
Bank Lain 123.382.893.939 1.295.825.452 - Other Banks
Surat-Surat Berharga 191.309.443.457 - - Marketable Securities
Kredit Yang Diberikan 707.961.435.709 191.931.675.434 3.718.188.529 Loans
Aset Tetap 154.318.786.806 14.288.174.059 2.668.938.164 Fixed Assets
Aset Pajak Tangguhan - - - Deferred Tax Assets
Aset Lain-lain 11.236.279.468 1.044.210.767 24.074.727 Other Assets
Aset Tak Berwujud 804.805.618 - - Intangible Assets
Jumlah Aset 1.224.445.229.329 209.938.053.037 6.850.992.820 Total Assets
Persentase (%) 84,96% 14,57% 0,48% Percentage (%)
LIABILITAS LIABILITY
Liabilitas Segera 4.531.809.805 907.990.251 11.127.167 Immediate Liability
Giro 12.085.128.313 6.040.735.760 372.305.300 Current Accounts
Tabungan 10.861.154.638 4.626.809.242 348.357.606 Savings
Deposito Berjangka 287.521.952.516 81.574.393.362 8.160.008.692 Time Deposit
Simpanan dari Deposits from
Bank Lain 2.922.031.391 - - Other Banks
Utang Pajak 2.438.093.867 173.080.141 20.138.524 Tax Liability
Liabilitas Pajak
Tangguhan 548.517.532 - - Deferred Tax Liabilities
Liabilitas Imbalan Obligation for Post
Pasca Kerja 4.210.504.704 1.450.521.556 1.167.450.000 Employment Benefits
Liabilitas Lain-Lain 2.019.988.256 228.923.454 30.661.959 Other Liabilities
Jumlah Liabilitas 327.139.181.021 95.002.453.766 10.110.049.248 Total Liabilities
Persentase (%) 75,68% 21,98% 2,34% Percentage (%)
UNSUR-UNSUR DI LUAR ELEMENTS OUTSIDE THE
LAPORAN POSISI KEUANGAN FINANCIAL POSITION REPORT
Liabilitas Komitmen 21.782.159.665 14.583.824.664 6.008.021.072 Commitment Liabilities
Tagihan Kontinjensi 187.195.149 306.678.488 - Contingency Bill
Liabilitas kontinjensi 9.164.578.500 - - Contingent liabilities
Number of Elements
Jumlah Unsur-unsur Outside the
di Luar Laporan Financial Position
Posisi Keuangan 31.133.933.314 14.890.503.152 6.008.021.072 Statement
Persentase (%) 59,84% 28,62% 11,55% Percentage (%)
20.239.498.488
191.309.443.457
171.275.899.029
804.805.618
1.441.234.275.187
100,00%
124.678.719.391
903.611.299.672
12.304.564.962
-
2.279.573.669
6.828.476.260
432.251.684.035
9.164.578.500
52.032.457.538
100,00%
KONSENTRASI ASET, KEWAJIBAN DAN
UNSUR-UNSUR DI LUAR LAPORAN
POSISI KEUANGAN - Lanjutan
5.450.927.223
2.631.312.532
548.517.532
18.498.169.373
15.836.321.486
377.256.354.570
2.922.031.391
17.010.044.570
2020
Jumlah/Total
88
CONCENTRATION OF ASSETS,
LIABILITIES AND ELEMENTS
OUTSIDE THE FINANCIAL POSITION -
Continued
100,00%
42.374.005.401
493.873.637
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For The Years Ended December 31, 2020
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2019 With Comparative Figure in 2019
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31. 31.
Bandung Jakarta Surabaya
ASET ASSETS
Kas 12.919.030.263 1.578.542.325 368.988.700 Cash
Penempatan Pada BI 27.487.507.403 - - Placements With BI
Penempatan Pada - - - Placements With
Bank Lain 109.767.233.585 1.047.150.877 - Other Banks
Surat-Surat Berharga 32.009.359.899 - - Marketable Securities
Kredit Yang Diberikan 408.474.538.093 178.862.517.209 4.821.612.212 Loans
Aset Tetap 151.866.850.493 14.516.499.483 3.921.462.835 Fixed Assets
Aset Lain-lain 4.795.405.522 729.354.240 32.338.386 Other Assets
Aset Tak Berwujud 539.087.551 - - Intangible Assets
Jumlah Aset 747.859.012.809 196.734.064.134 9.144.402.133 Total Assets
Persentase (%) 78,41% 20,63% 0,96% Percentage (%)
LIABILITAS LIABILITY
Liabilitas Segera 3.230.484.750 764.966.967 6.031.482 Immediate Liability
Giro 19.797.634.088 6.715.747.965 709.781.048 Current Accounts
Tabungan 10.756.720.676 6.098.669.150 892.505.885 Savings
Deposito Berjangka 303.612.990.292 74.321.654.665 10.505.595.012 Time Deposit
Simpanan dari - - - Deposits from
Bank Lain 1.000.000.000 - - Other Banks
Utang Pajak 1.435.187.705 209.784.893 34.240.193 Tax Liability
Liabilitas Pajak
Tangguhan 1.437.365.611 - - Deferred Tax Liabilities
Liabilitas Imbalan Obligation for Post
Pasca Kerja 4.921.006.805 1.754.121.556 927.450.000 Employment Benefits
Liabilitas Lain-Lain 2.725.882.575 387.580.304 52.019.340 Other Liabilities
Jumlah Liabilitas 348.917.272.501 90.252.525.500 13.127.622.960 Total Liabilities
Persentase (%) 77,14% 19,95% 2,90% Percentage (%)
UNSUR-UNSUR DI LUAR ELEMENTS OUTSIDE THE
LAPORAN POSISI KEUANGAN FINANCIAL POSITION REPORT
Liabilitas Komitmen 28.951.949.238 9.766.977.414 5.446.720.394 Commitment Liabilities
Tagihan Kontinjensi 737.717.533 226.177.572 - Contingency Bill
Liabilitas kontinjensi 6.191.897.240 15.000.000 - Contingent liabilities
Number of Elements
Jumlah Unsur-unsur Outside the
di Luar Laporan Financial Position
Posisi Keuangan 35.881.564.011 10.008.154.986 5.446.720.394 Statement
Persentase (%) 69,89% 19,50% 10,61% Percentage (%)
44.165.647.046
17.747.895.711
388.440.239.969
1.000.000.000
32.009.359.899
592.158.667.514
170.304.812.811
5.557.098.148
539.087.551
100,00%
1.679.212.791
1.437.365.611
3.165.482.219
7.602.578.361
452.297.420.963
27.223.163.101
KONSENTRASI ASET, KEWAJIBAN DAN
UNSUR-UNSUR DI LUAR LAPORAN
POSISI KEUANGAN - Lanjutan
CONCENTRATION OF ASSETS,
LIABILITIES AND ELEMENTS
OUTSIDE THE FINANCIAL POSITION -
Continued
4.001.483.199
953.737.479.075
100,00%
110.814.384.462
2019
Jumlah/Total
14.866.561.288
27.487.507.403
89
963.895.105
6.206.897.240
51.336.439.391
100,00%
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For The Years Ended December 31, 2020
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2019 With Comparative Figure in 2019
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
32. INFORMASI SEGMEN 32. SEGMENT INFORMATION
Bandung Jakarta Surabaya
Pendapatan Bunga 70.364.010.536 22.948.752.786 630.711.255 Interest Income
Beban Bunga (25.317.880.567) (5.707.083.706) (550.044.275) Interest Expenses
Pendapatan Interest
Bunga - Bersih 45.046.129.969 17.241.669.080 80.666.980 Income - Net
Pendapatan Other Operating
Operasional Lainnya 1.843.220.000 1.659.291.400 23.400.353 Income
Beban Operasional Other Operating
Lainnya (15.718.525.611) (3.848.380.094) (1.128.548.610) Expenses
Laba Operasional 31.170.824.358 15.052.580.386 (1.024.481.277) Operating Income
Pendapatan Non Non - Operating
- Operasional 246.765.593 18.865.088 175 Income
Beban Non Non - Operating
- Operasional (323.078.493) (1.448.330) (24.001.166) Expenses
Laba Sebelum Pajak 31.094.511.459 15.069.997.144 (1.048.482.268) Income Before Tax
Bandung Jakarta Surabaya
Pendapatan Bunga 58.414.234.358 19.355.450.403 1.498.225.224 Interest Income
Beban Bunga (22.448.532.557) (8.035.468.640) (1.098.006.585) Interest Expenses
Pendapatan Interest
Bunga - Bersih 35.965.701.801 11.319.981.763 400.218.639 Income - Net
Pendapatan Other Operating
Operasional Lainnya 1.981.736.917 321.932.641 204.079.585 Income
Beban Operasional Other Operating
Lainnya (14.375.559.046) (5.420.824.951) (1.090.665.028) Expenses
Laba Operasional 23.571.879.671 6.221.089.452 (486.366.804) Operating Income
Pendapatan Non Non - Operating
- Operasional 677.870.364 12.197 168 Income
Beban Non Non - Operating
- Operasional (217.814.493) (46.458.085) (24.101.938) Expenses
Laba Sebelum Pajak 24.031.935.542 6.174.643.564 (510.468.574) Income Before Tax
(31.575.008.548)
3.525.911.753
(20.695.454.315)
90
Jumlah/Total
79.267.909.985
(31.582.007.782)
47.685.902.203
29.306.602.320
29.696.110.533
2.507.749.143
(20.887.049.026)
677.882.729
265.630.857
(348.527.988)
(288.374.516)
45.116.026.335
2019
2020
Jumlah/Total
93.943.474.577
62.368.466.029
45.198.923.467
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For The Years Ended December 31, 2020
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2019 With Comparative Figure in 2019
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
33. 33.
ASET
Kas 17.010.044.570 - - - Cash
Penempatan pada Bank Indonesia 20.239.498.488 - - - Placements With Bank Indonesia
Penempatan pada Bank Lain 124.678.719.391 - - - Placements With Other Banks
Surat-surat Berharga 191.309.443.457 - - - Marketable Securities
Kredit yang Diberikan 350.217.880.644 193.859.437.908 359.533.981.120 - Loans
Aset Tetap - - - 171.275.899.029 Fixed Assets
Aset Lain-lain - - - 12.304.564.962 Other Assets
Aset Tak Berwujud - - - 804.805.618 Intangible Assets
Jumlah Aset 703.455.586.550 193.859.437.908 359.533.981.120 184.385.269.609 Total Assets
LIABILITAS
Liabilitas Segera 5.450.927.223 - - - Liabilities Immediately Payable
Giro 18.498.169.373 - - - Current Accounts
Tabungan 15.836.321.486 - - - Savings
Deposito Berjangka 377.256.354.570 - - - Time Deposit
Simpanan dari Bank Lain 2.922.031.391 - - - Deposits from Other Banks
Utang Pajak 2.631.312.532 - - - Taxes Payable
Liabilitas Pajak Tangguhan 548.517.532 - - - Deferred Tax Liabilities
Liabilitas Imbalan Pasca Kerja 6.828.476.260 - - - Obligation for Post Employment Benefits
Liabilitas Lain-lain 2.279.573.669 - - - Other Liabilities
Jumlah Liabilitas 432.251.684.035 - - - Total Liabilities
Jumlah - Bersih 271.203.902.515 193.859.437.908 359.533.981.120 184.385.269.609 Total - Net
ASSETS
17.010.044.570
20.239.498.488
JATUH TEMPO ASET DAN KEWAJIBAN
(KOLEKTIBILITAS)
DUE DATE ASSETS AND LIABILITIES
(COLLECTIBILITY)
Jatuh tempo aset dan liabilitas Bank pada tanggal 31
Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut :
The maturities of the Bank's assets and liabilities as at
December 31, 2020 and 2019 are as follows:
2020
≤ 1 tahun/ year> 1 ≤ 5 tahun/
years> 5 tahun/ years
Tanpa Bunga/
Without InterestJumlah/ Total
171.275.899.029
12.304.564.962
804.805.618
124.678.719.391
191.309.443.457
903.611.299.672
15.836.321.486
377.256.354.570
2.922.031.391
1.441.234.275.187
LIABILITY
5.450.927.223
18.498.169.373
2.631.312.532
548.517.532
6.828.476.260
2.279.573.669
432.251.684.035
1.008.982.591.152
91
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For The Years Ended December 31, 2020
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2019 With Comparative Figure in 2019
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
33. 33.
ASET
Kas 14.866.561.288 - - - Cash
Penempatan pada Bank Indonesia 27.487.507.403 - - - Placements With Bank Indonesia
Penempatan pada Bank Lain 110.814.384.462 - - - Placements With Other Banks
Surat-surat Berharga 32.009.359.899 - - - Marketable Securities
Kredit yang Diberikan 180.767.771.983 133.512.101.296 277.878.794.235 - Loans
Aset Tetap - - - 170.304.812.811 Fixed Assets
Aset Lain-lain - - - 5.557.098.148 Other Assets
Aset Tak Berwujud - - - 539.087.551 Intangible Assets
Jumlah Aset 365.945.585.035 133.512.101.296 277.878.794.235 176.400.998.510 Total Assets
LIABILITAS
Liabilitas Segera 4.001.483.199 - - - Liabilities Immediately Payable
Giro 27.223.163.102 - - - Current Accounts
Tabungan 17.747.895.711 - - - Savings
Deposito Berjangka 388.440.239.969 - - - Time Deposit
Simpanan dari Bank Lain 1.000.000.000 - - - Deposits from Other Banks
Utang Pajak 1.681.646.791 - - - Taxes Payable
Liabilitas Pajak Tangguhan 1.437.365.611 - - - Deferred Tax Liabilities
Liabilitas Imbalan Pasca Kerja 7.602.578.361 - - - Obligation for Post Employment Benefits
Liabilitas Lain-lain 3.165.482.219 - - - Other Liabilities
Jumlah Liabilitas 452.299.854.963 - - - Total Liabilities
Jumlah - Bersih (86.354.269.928) 133.512.101.296 277.878.794.235 176.400.998.510 Total - Net
JATUH TEMPO ASET DAN KEWAJIBAN
(KOLEKTIBILITAS) - Lanjutan
DUE DATE ASSETS AND LIABILITIES
(COLLECTIBILITY) - Continued
ASSETS
14.866.561.288
27.487.507.403
2019
≤ 1 tahun/ year> 1 ≤ 5 tahun/
years> 5 tahun/ years
Tanpa Bunga/
Without InterestJumlah/ Total
170.304.812.811
5.557.098.148
539.087.551
110.814.384.462
32.009.359.899
592.158.667.514
17.747.895.711
388.440.239.969
1.000.000.000
953.737.479.075
LIABILITY
4.001.483.199
27.223.163.102
3.165.482.219
452.299.854.963
501.437.624.113
92
1.681.646.791
1.437.365.611
7.602.578.361
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For The Years Ended December 31, 2020
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2019 With Comparative Figure in 2019
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
34. MANAJEMEN RISIKO 34. RISK MANAGEMENT
Gambaran Umum Manajemen Risiko Overview of Risk Management
The Bank's Risk Management Framework is
implemented through policies, procedures, transaction
and authority limits, risk tolerance and risk
management tools. The Bank continues to develop
risk management in accordance with the increasing
development and complexity of business, strategy and
management information systems.
The Bank's risk management organization involves
supervision from the Board of Commissioners and
Directors. The Bank has established a Risk Monitoring
Committee as the highest supervisor at the
Commissioner level. At the Board of Directors level, a
Risk Management Committee has been formed which
is a very important part of risk control, a control unit
that monitors all risks inherent in the Bank's
operational activities. The Risk Management
Committee determines the policy and discusses the
overall risk problems faced by the Bank.
93
Implementation of Business Bank Risk Management
refers to Bank Indonesia Regulation Number 5/8/2003
concerning Application of Risk Management for
Commercial Banks as amended by Bank Indonesia
Regulation (PBI) No. 11/25/PBI/2009 concerning
Amendments to Bank Indonesia Regulation No.
5/8/PBI/ 2003 concerning Application of Risk
Management for Commercial Banks, Circular Letter
No. 5/21/DPNP regarding the Implementation of Risk
Management for Commercial Banks as amended by
SE BI No. 13/23/DPNP dated October 25, 2011
concerning Amendments to 5/21 / DPNP concerning
Application of Risk Management for Commercial
Banks, PBI No. 13/1/PBI/2011 dated January 5, 2011
concerning Rating of Soundness of Commercial Banks,
Circular Letter (SE) Bank Indonesia No. 13/24/DPNP
dated October 25, 2011 concerning Rating of
Commercial Bank Soundness, and other Bank
Indonesia provisions related to risk management.
The Business Bank continues to develop its risk
management function on an ongoing basis, and
continues to develop and improve the integrated and
comprehensive framework of risk management and
internal control systems. This is intended to obtain
information about potential risks earlier and then take
adequate steps to minimize the impact of risks. In the
day-to-day implementation of risk management, the
Bank is guided by the Guidelines for the
Implementation of International Business Bank Risk
Management which has been approved by the
Directors and approved by the Board of
Commissioners.
Penerapan Manajemen Risiko Bank Bisnis mengacu
kepada Peraturan Bank Indonesia Nomor 5/8/2003
tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank
Umum sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Bank Indonesia (PBI) No. 11/25/PBI/2009 tentang
Perubahan atas Peraturan Bank Indonesia No.
5/8/PBI/2003 tentang Penerapan Manajemen Risiko
Bagi Bank Umum, Surat Edaran No. 5/21/DPNP
perihal Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank
Umum sebagaimana telah diubah dengan SE BI No.
13/23/DPNP tanggal 25 Oktober 2011 perihal
Perubahan atas 5/21/DPNP perihal Penerapan
Manajemen Risiko bagi Bank Umum, PBI No.
13/1/PBI/2011 tanggal 5 Januari 2011 tentang
Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum, Surat
Edaran (SE) Bank Indonesia No. 13/24/DPNP tanggal
25 Oktober 2011 perihal Penilaian Tingkat Kesehatan
Bank Umum, dan ketentuan Bank Indonesia lainnya
terkait dengan manajemen risiko.
Bank Bisnis terus berupaya mengembangkan fungsi
manajemen risiko secara berkelanjutan, serta terus
mengembangkan dan meningkatkan kerangka sistem
pengelolaan risiko dan pengendalian internal yang
terpadu dan komprehensif. Hal ini dimaksudkan agar
diperoleh informasi tentang adanya potensi risiko
secara lebih dini dan selanjutnya mengambil langkah-
langkah yang memadai untuk meminimalkan dampak
risiko. Dalam penerapan manajemen risiko sehari-
hari, Bank berpedoman pada Pedoman Penerapan
Manajemen Risiko Bank Bisnis Internasional yang
telah mendapat persetujuan Direksi dan disahkan
Dewan Komisaris.
Kerangka Manajemen Risiko Bank diimplementasikan
melalui kebijakan-kebijakan, prosedur, limit-limit
transaksi dan kewenangan, toleransi risiko serta
perangkat manajemen risiko. Bank melakukan
pengembangan manajemen risiko secara
berkesinambungan sesuai dengan meningkatnya
perkembangan dan kompleksitas bisnis, strategi dan
sistem informasi manajemen.
Organisasi manajemen risiko Bank melibatkan
pengawasan dari Dewan Komisaris dan Direksi. Bank
telah membentuk Komite Pemantau Risiko sebagai
pengawas tertinggi di tingkat Komisaris. Di tingkat
Direksi telah dibentuk Komite Manajemen Risiko yang
merupakan bagian yang sangat penting dalam
pengendalian risiko, control unit yang memantau
seluruh risiko yang terdapat pada kegiatan
operasional Bank. Komite Manajemen Risiko
menentukan kebijakan dan membahas permasalahan
risiko yang dihadapi Bank secara keseluruhan.
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For The Years Ended December 31, 2020
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2019 With Comparative Figure in 2019
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
34. MANAJEMEN RISIKO - Lanjutan 34. RISK MANAGEMENT - Continued
Fungsi dan Ruang Lingkup Manajemen Risiko Functions and Scope of Risk Management
1. Manajemen Risiko Kredit 1. Credit Risk Management
a. a.
b. b.
c. c.
d. d.
e. e.
Penyusunan dan penyampaian laporan profil
risiko kredit kepada Presiden Direktur dan
Komite Manajemen Risiko secara berkala.
Periodic preparation and submission of credit
risk profile reports to the President Director
and Risk Management Committee.
Setiap kredit dengan plafond diatas Rp
500.000.000,- harus mendapatkan opini dari
Direktur Kepatuhan dan Satuan Kerja
Manajemen Risiko (SKMR).
Monitoring of the implementation of the credit
risk management strategy recommended by
the Risk Management Committee and approved
by the Board of Directors.
Pemantauan terhadap implementasi strategi
manajemen risiko kredit yang
direkomendasikan oleh Komite Manajemen
Risiko dan yang telah disetujui oleh Direksi.
Fungsi Manajemen Risiko Kredit adalah
melakukan pemantauan dan mengkoordinasikan
pelaksanaan manajemen risiko kredit dengan
satuan kerja terkait untuk menghindari kerugian
akibat gagal bayar nasabah atau counterparty
pada saat jatuh tempo dalam memenuhi
kewajiban mereka kepada Bank. Bagian
Manajemen Risiko Kredit melakukan fungsi
identifikasi dan pemantauan risiko kredit dengan
ruang lingkup sebagai berikut:
Monitoring of credit risk positions/exposures,
among others, in the form of preparing reports
to the Risk Management Committee and the
Board of Directors on the development of
credit risk on a regular basis, including the
causal factors.
Sejalan dengan kerangka ketentuan Bank Indonesia,
Bank Bisnis senantiasa melakukan pengelolaan risiko
untuk 8 (delapan) jenis risiko, yaitu: risiko kredit,
risiko pasar, risiko likuiditas, risiko operasional, risiko
hukum, risiko strategis, risiko kepatuhan, risiko
reputasi, dan profil risiko bank.
Risiko kredit adalah risiko yang terjadi akibat
kegagalan pihak lawan (counterparty ) memenuhi
kewajibannya yang timbul dari aktivitas fungsional
Bank seperti perkreditan, treasury , investasi dan
pembiayaan perdagangan (trade finance ).
Pengkajian risiko kredit terhadap usulan
aktivitas dan/atau produk baru yang diajukan
atau dikembangkan oleh suatu unit tertentu
yang ada pada Bank.
In line with the Bank Indonesia regulatory framework,
Bank Bisnis always manages risks for 8 (eight) types
of risk, namely: credit risk, market risk, liquidity risk,
operational risk, legal risk, strategic risk, compliance
risk, reputation risk, and bank risk profile.
Credit risk is the risk arising from the failure of
counterparties to fulfill their obligations arising
from the functional activities of the Bank such as
credit, treasury, investment and trade finance.
Credit risk assessment of proposed activities
and/or new products proposed or developed by
a particular unit at the Bank.
Every credit with a ceiling above Rp
500.000.000,- million must get an opinion from
the Compliance Director and the Risk
Management Work Unit (SKMR).
94
The function of Credit Risk Management is to
monitor and coordinate the implementation of
credit risk management with related work units to
avoid losses due to defaults on customers or
counterparties when due to fulfill their obligations
to the Bank. The Credit Risk Management Division
performs the functions of identifying and
monitoring credit risk with the following scope:
Pemantauan posisi/eksposur risiko kredit
antara lain berupa penyusunan laporan
kepada Komite Manajemen Risiko dan Direksi
mengenai perkembangan risiko kredit secara
berkala, termasuk faktor-faktor penyebabnya.
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For The Years Ended December 31, 2020
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2019 With Comparative Figure in 2019
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
34. MANAJEMEN RISIKO - Lanjutan 34. RISK MANAGEMENT - Continued
1. Manajemen Risiko Kredit - Lanjutan 1. Credit Risk Management - Continued
f. f.
g. g.
h. h.
Mitigasi Risiko Kredit Credit Risk Mitigation
Dalam menghitung ATMR risiko kredit menggunakan
Standardized Approach , Bank dapat mengakui
keberadaan agunan, garansi, penjaminan atau
asuransi kredit sebagai teknik mitigasi risiko kredit
(Teknik MRK).
Bank memiliki kebijakan yang menilai agunan kredit
berfungsi sebagai cadangan, yaitu apabila Debitur
tidak mampu membayar seluruh kewajibannya yang
bersumber dari usaha yang dibiayai, maka agunan
yang diserahkan kepada Bank akan menjadi sumber
pembayaran untuk menutupi sisa kewajiban dari
Debitur. Agunan dapat berupa tangible asset atau
intangible asset .
The Bank has a policy that assesses credit collateral
functions as a backup, that is, if the Debtor is unable
to pay all obligations arising from the business being
financed, then the collateral submitted to the Bank will
be a source of payment to cover the remaining
obligations of the Debtor. Collateral can be tangible
assets or intangible assets.
Bank mengutamakan agunan yang memenuhi kriteria
dan syarat untuk dapat diperhitungkan sebagai faktor
pengurang dalam pembentukan Penyisihan Cadangan
Kerugian Penurunan Nilai mengacu kepada peraturan
Bank Indonesia yang berlaku dan juga Pernyataan
Standar Akuntansi Keuangan (PSAK).
Secara umum prinsip yang digunakan Bank dalam
pemilihan agunan berdasarkan pada kepastian
hukum, low correlation antara kualitas kredit dan
nilai agunan, marketability atau kemampuan nilai
ekonomi agunan saat dilikuidasi, dan kemudahan
identifikasi lokasi agunan.
Bank saat ini mengakui keberadaan agunan sebagai
Teknik MRK. Dalam menggunakan agunan sebagai
Teknik MRK, Bank memperhatikan prinsip-prinsip
utama yang digunakan, yaitu:
95
In general, the principles used by the Bank in the
selection of collateral are based on legal certainty, low
correlation between credit quality and collateral value,
marketability or the ability of the collateral economic
value when liquidated, and the ease of identifying
collateral locations.
The bank currently recognizes the existence of
collateral as a MRK technique. In using collateral as a
MRK technique, the Bank pays attention to the main
principles used, namely:
Melakukan Stress Testing terhadap NPL
portfolio kredit Bank akibat perubahan
beberapa parameter kondisi ekonomi makro.
Stress Testing the Bank's NPL loan portfolio
due to changes in several parameters of
macroeconomic conditions.
Fungsi dan Ruang Lingkup Manajemen Risiko -
Lanjutan
Functions and Scope of Risk Management -
Continued
Bank secara teratur meninjau dan
memperbarui Pedoman Kebijakan Manajemen
Risiko Kredit sebagai proses penilaian risiko.
The Bank regularly reviews and updates the
Credit Risk Management Policy Guidelines as a
risk assessment process.
Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR), yang
independen terhadap kegiatan bisnis,
bertanggung jawab untuk memberikan
masukan atas risiko pada setiap eksposur
risiko kredit yang dinilai signifikan bagi Bank.
The Risk Management Work Unit (SKMR),
which is independent of business activities, is
responsible for providing input on risk for each
credit risk exposure that is considered
significant for the Bank.
The Bank prioritizes collateral that meets the criteria
and conditions to be calculated as a deduction factor
in the formation of Allowance for Impairment Losses
in accordance with applicable Bank Indonesia
regulations and also the Statement of Financial
Accounting Standards (PSAK).
In calculating credit risk RWA using the Standardized
Approach, the Bank can recognize the existence of
collateral, guarantees, guarantees or credit insurance
as a credit risk mitigation technique (MRK Technique).
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For The Years Ended December 31, 2020
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2019 With Comparative Figure in 2019
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
34. MANAJEMEN RISIKO - Lanjutan 34. RISK MANAGEMENT - Continued
Mitigasi Risiko Kredit - Lanjutan Credit Risk Mitigation - Continued
1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.
6. 6.
2. Manajemen Risiko Pasar dan Likuiditas 2. Market and Liquidity Risk Management
The impact of the existence of collateral
recognized as MRK Technique must not be taken
into account in calculating Credit Risk RWA.
Dampak keberadaan agunan yang diakui sebagai
Teknik MRK tidak boleh diperhitungkan ganda
dalam perhitungan ATMR Risiko Kredit.
Masa berlakunya pengikatan agunan paling
kurang sama dengan sisa jangka waktu eksposur.
Teknik MRK hanya diakui apabila ATMR Risiko
Kredit dari eksposur yang menggunakan Teknik
MRK lebih rendah dari ATMR Risiko Kredit dari
eksposur tersebut yang tidak menggunakan
Teknik MRK. Hasil perhitungan ATMR Risiko Kredit
setelah memperhitungkan dampak Teknik MRK
paling rendah sebesar nol.
Liquidity risk is the risk that the Bank is unable to
fulfill its obligations to customers and
counterparties as promised. The measurement of
liquidity risk is carried out by examining all cash
inflows and cash outflows from the Bank, then
identifying any possible shortages of funds in the
future including the need for commitments and
contingencies.
Melakukan review untuk memastikan bahwa
agunan tetap memenuhi kriteria yang berlaku
sesuai dengan peraturan Bank Indonesia.
Dokumentasi yang digunakan dalam Teknik MRK
harus memuat klausula yang menetapkan jangka
waktu yang wajar untuk eksekusi atau pencairan
agunan yang didasarkan pada terjadinya kondisi
yang menyebabkan debitur tidak mampu
melaksanakan kewajibannya sesuai dengan
perjanjian penyediaan dana (events of default ).
All collateral documents used in the MRK technique
meet the requirements in accordance with the
applicable laws and regulations.
Conduct a review to ensure that the collateral still
meets the applicable criteria in accordance with
Bank Indonesia regulations.
The documentation used in the MRK technique
must contain a clause specifying a reasonable
period of time for collateral execution or
disbursement based on the occurrence of
conditions that cause the debtor to be unable to
carry out his obligations in accordance with the
agreement of the provision of funds (events of
default).
Seluruh dokumen agunan yang digunakan dalam
Teknik MRK memenuhi persyaratan sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
The MRK technique is only recognized if the Credit
Risk RWA of the exposure using the MRK
Technique is lower than the Credit Risk RWA of
the exposure which does not use the MRK
Technique. Credit Risk RWA calculation results
after calculating the lowest impact of the MRK
Technique by zero.
Risiko pasar merupakan risiko yang timbul karena
adanya pergerakan variabel pasar dari portofolio
yang dimiliki oleh Bank yang dapat merugikan
Bank. Pengukuran risiko pasar dilakukan melalui
pendekatan analisis sensitivitas tingkat bunga
untuk risiko suku bunga dan risiko surat berharga
(bonds ). Risiko pasar dikendalikan dengan
penerapan limit, khususnya transaksi trading
limit .
Market risk is the risk that arises due to the
movement of market variables from the portfolio
owned by the Bank that can be detrimental to the
Bank. Market risk measurement is carried out
through an interest rate sensitivity analysis
approach to interest rate risk and bond risk.
Market risk is controlled by applying limits,
specifically trading limit transactions.
Risiko likuiditas adalah risiko dimana Bank tidak
mampu memenuhi kewajibannya kepada nasabah
maupun counterparty sesuai waktu yang
dijanjikan. Pengukuran risiko likuiditas dilakukan
dengan meneliti seluruh arus kas masuk dan arus
kas keluar dari Bank, kemudian mengidentifikasi
segala kemungkinan kekurangan dana di masa
depan termasuk kebutuhan komitmen dan
kontinjensi.
96
The validity period of collateral binding is at least
the same as the remaining period of exposure.
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For The Years Ended December 31, 2020
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2019 With Comparative Figure in 2019
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
34. MANAJEMEN RISIKO - Lanjutan 34. RISK MANAGEMENT - Continued
2. 2.
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
Memantau Risiko Pasar dan Likuiditas secara
portfolio dan melaporkannya kepada
Direksi/KMR.
Monitor Market and Liquidity Risk in a portfolio
manner and report it to the Directors / KMR.
Liquidity risk management is part of the market
risk management process. Liquidity risk monitoring
is carried out through maximum cash out
management.
Pengelolaan risiko likuiditas menjadi bagian dari
proses manajemen risiko pasar. Pemantauan
risiko likuiditas dilakukan melalui pengelolaan
maksimum cash out .
Fungsi Manajemen Risiko Pasar dan Likuiditas
adalah memantau dan mengkoordinasikan
pelaksanaan manajemen Risiko Pasar dan
Likuiditas dengan satuan kerja terkait untuk
mencegah kerugian yang disebabkan oleh
perubahan parameter suku bunga dan nilai tukar
dan memantau kecukupan aset lancar untuk
mendukung bisnis Bank serta menyampaikan hasil
penerapan manajemen Risiko Pasar dan Risiko
Likuiditas kepada Komite Manajemen Risiko
(KMR), dengan ruang lingkup pekerjaan sebagai
berikut:
Melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan
strategi manajemen Risiko Pasar dan Risiko
Likuiditas yang telah disetujui oleh Direksi
dalam Rencana Bisnis Bank.
Berkoordinasi dengan satuan kerja operasional
(risk taking unit ) untuk pelaksanaan
manajemen Risiko Pasar dan Likuiditas.
The function of Market and Liquidity Risk
Management is to monitor and coordinate the
implementation of Market and Liquidity Risk
Management with related work units to prevent
losses caused by changes in interest rate and
exchange rate parameters and monitor the
adequacy of current assets to support the Bank's
business and deliver the results of the application
of Market Risk management and Liquidity Risk to
the Risk Management Committee (KMR), with the
scope of work as follows:
To mitigate market and liquidity risk, the Business
Bank has taken the following steps:
Untuk melakukan mitigasi risiko pasar dan
likuiditas Bank Bisnis telah melakukan langkah-
langkah sebagai berikut:
Memantau aktivitas treasuri secara real time . Monitor treasury activity in real time.
Melakukan stress testing untuk menguji
ketahanan modal terhadap perubahan Risiko
Pasar dan Likuiditas yang signifikan.
Conduct stress testing to test capital resilience
to significant changes in Market and Liquidity
Risk.
Pemantauan risiko pasar dan likuiditas
dilakukan secara rutin dan berkala baik harian
maupun bulanan.
Market and liquidity risk monitoring is carried
out regularly and periodically both daily and
monthly.
97
Menetapkan limit transaksi treasuri.
Melakukan pelatihan bagi risk taking unit baik
internal mau eksternal guna meningkatkan
keterampilan dan market risk awareness .
Conduct training for risk taking units both
internal and external in order to improve skills
and market risk awareness.
Setting treasury transaction limits.
Menyusun dan menyampaikan Profil Risiko
Pasar dan Likuiditas kepada KMR.
Monitor the implementation of Market Risk and
Liquidity Risk management strategies that have
been approved by the Directors in the Bank's
Business Plan.
Coordinate with operational work units (risk
taking units) for the implementation of Market
and Liquidity risk management.
Compile and submit Market and Liquidity Risk
Profiles to KMR.
Manajemen Risiko Pasar dan Likuiditas -
Lanjutan
Market and Liquidity Risk Management -
Continued
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For The Years Ended December 31, 2020
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2019 With Comparative Figure in 2019
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
34. MANAJEMEN RISIKO - Lanjutan 34. RISK MANAGEMENT - Continued
2. 2.
- -
- -
3. Manajemen Risiko Operasional 3. Operational Risk Management
- -
- -
- -
- -
- -
Berkoordinasi dengan satuan kerja operasional
(risk taking unit ) untuk pelaksanaan
manajemen Risiko Operasional.
Coordinate with operational work units (risk
taking units) for the implementation of
Operational Risk management.
The implementation of Operational Risk
management is intended to prevent and minimize
the negative impact of operational losses both
financially and non-financially caused by
malfunctioning internal processes, human error,
system failures and external events, with the
scope of covering:
Sedangkan untuk memperkecil dampak
perubahan risiko suku bunga terhadap
pendapatan, Bank tetap menjaga rasio aktiva
yang sensitif terhadap suku bunga (rate
sensitivity asset ) terhadap pasiva yang sensitif
terhadap suku bunga (rate sensitivity
liabilities ) agar tidak terlalu jauh dari 100%,
sehingga apabila terjadi perubahan suku
bunga secara paralel pada aset dan kewajiban
Bank tidak terekspos risiko suku bunga yang
besar.
While to minimize the impact of changes in
interest rate risk to income, the Bank continues
to maintain the ratio of assets that are
sensitive to interest rates (rate sensitivity
assets) to liabilities that are sensitive to interest
rates (rate sensitivity liabilities) so as not to be
too far from 100%, so that if it occurs changes
in interest rates in parallel on the assets and
liabilities of the Bank are not exposed to the
risk of large interest rates.
Manajemen Risiko Pasar dan Likuiditas -
Lanjutan
Market and Liquidity Risk Management -
Continued
Operational risk is the risk caused by inadequate
and / or malfunctioning of internal processes,
human error, system failure, or the presence of
external problems that affect the Bank's
operations.
Sepanjang tahun 2020 dan 2019 telah
dilakukan upaya untuk mitigasi risiko likuiditas
di antaranya Bank terus berusaha untuk
meningkatkan buffer likuiditas-nya dengan
menjaga ketersediaan aset lancar berupa
interbank placements dan surat-surat
berharga likuid seperti SBI dalam jumlah yang
memadai guna melindungi bank dari potensi
risiko likuiditas.
Risiko operasional adalah risiko yang disebabkan
ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya
proses internal, kesalahan manusia, kegagalan
sistem, atau adanya problem eksternal yang
mempengaruhi operasional Bank.
Penerapan manajemen Risiko Operasional
ditujukan untuk mencegah dan meminimalkan
dampak negatif kerugian operasional baik secara
finansial dan non finansial yang disebabkan oleh
tidak berfungsinya proses internal, kesalahan
manusia, kegagalan sistem dan kejadian-kejadian
eksternal, dengan ruang lingkup meliputi:
Melakukan sosialisasi pelatihan dan
refreshment kepada risk taking unit (risk
owner ) untuk meningkatkan skill dan
operational risk awareness .
Monitoring the implementation of Operational
Risk management strategies in all functional
activities of the Bank.
Melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan
strategi manajemen Risiko Operasional pada
seluruh aktivitas fungsional Bank.
Memantau Risiko Operasional secara
konsolidasi serta melaporkannya kepada
manajemen (Direksi/KMR) dan stakeholder .
Monitor Operational Risk on a consolidated
basis and report it to management
(Directors/KMR) and stakeholders.
Menyusun dan menyampaikan profil risiko
operasional dan risiko lainnya kepada KMR.
Compile and submit operational risk profiles
and other risks to KMR.
98
Throughout 2020 and 2019 efforts were made
to mitigate liquidity risk including the Bank
continuing to increase its liquidity buffer by
maintaining the availability of current assets in
the form of interbank placements and liquid
securities such as SBI in sufficient quantities to
protect banks from potential risks liquidity.
Conduct training socialization and refreshment
to the risk taking unit (risk owner) to improve
skills and operational risk awareness.
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For The Years Ended December 31, 2020
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2019 With Comparative Figure in 2019
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
34. MANAJEMEN RISIKO - Lanjutan 34. RISK MANAGEMENT - Continued
3. Manajemen Risiko Operasional - Lanjutan 3. Operational Risk Management - Continued
- -
- -
- -
- -
- -
4. Manajemen Risiko Hukum 4. Legal Risk Management
5. Manajemen Risiko Strategis 5. Strategic Risk Management
Melakukan kaji ulang/review terhadap
Kebijakan dan Prosedur yang terkait dengan
penerapan manajemen risiko operasional
sesuai dengan ketentuan/peraturan terkini.
Reviewing policies and procedures related to
the implementation of operational risk
management in accordance with the latest
rules/regulations.
Melakukan analisa dan identifikasi risiko
inheren serta pemantauan dan pengukuran
risiko inheren dalam proses penerbitan produk
atau aktivitas baru/ pengembangannya oleh
Bank.
Analyzing and identifying inherent risk and
monitoring and measuring inherent risk in the
process of issuing new products or
activities/developments by the Bank.
Prepare reports on inventory of fraud incidents
and follow-up and implement prevention
aspects (pillar 1), namely identification of
vulnerability/Fraud Risk Assessment (FRA) as
part of the Commercial Bank Anti-Fraud
Strategy Implementation.
Monitor the implementation of Business
Continuity Management (BCM) which includes a
Business Contuinity Plan (BCP) and Disaster
Recovery Plan (DRP) to ensure the Bank's
operations continue to function and ensure the
continuity of all Bank customer services despite
disruptions/disasters.
The Bank also always pays attention to the
completeness and validity of documentation
relating to the law as well as taking into account
applicable regulations/regulations, especially
banking regulations.
Risiko hukum adalah risiko yang disebabkan oleh
adanya kelemahan aspek yuridis, yang antara lain
disebabkan adanya tuntutan hukum, ketiadaan
peraturan perundang-undangan yang
mendukung, atau kelemahan perikatan.
Legal risk is the risk caused by the weakness of
the juridical aspects, which among others is due to
lawsuits, the absence of supporting legislation, or
weaknesses in the engagement.
Strategic risk is the risk caused by the
inappropriate determination and implementation of
the Bank's strategy, inappropriate business
decision making or the Bank's lack of
responsiveness to external changes.
Menyusun laporan inventarisasi kejadian fraud
dan tindak lanjut serta melaksanakan aspek
pencegahan (pilar 1) yaitu identifikasi
kerawanan/Fraud Risk Assessment (FRA)
sebagai bagian dari Penerapan Strategi Anti
Fraud Bank Umum.
Memantau perhitungan ATMR operasional
dengan menggunakan Pendekatan Indikator
Dasar (PID) dan pengaruhnya terhadap
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum
(KPMM) Bank serta mengalokasikan cadangan
risiko operasional sesuai dengan ketentuan
Bank Indonesia.
Monitor operational RWA calculations using the
Basic Indicator Approach (PID) and their
influence on the Bank's Minimum Capital
Adequacy Requirement (KPMM) and allocate
operational risk reserves in accordance with
Bank Indonesia regulations.
Melakukan pemantauan penerapan Business
Continuity Management (BCM) yang meliputi
Business Contuinity Plan (BCP) dan Disaster
Recovery Plan (DRP) untuk menjamin
operasional Bank tetap berfungsi serta
memastikan kelangsungan seluruh pelayanan
nasabah Bank walaupun terdapat
gangguan/bencana.
99
Bank juga selalu memperhatikan kelengkapan dan
keabsahan dokumentasi yang berkaitan dengan
hukum serta memperhatikan peraturan/ketentuan
yang berlaku khususnya ketentuan perbankan.
Risiko strategis adalah risiko yang disebabkan oleh
adanya penetapan dan pelaksanaan strategi Bank
yang tidak tepat, pengambilan keputusan bisnis
yang tidak tepat atau kurang responsifnya Bank
terhadap perubahan eksternal.
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For The Years Ended December 31, 2020
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2019 With Comparative Figure in 2019
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
34. MANAJEMEN RISIKO - Lanjutan 34. RISK MANAGEMENT - Continued
5. Manajemen Risiko Strategis - Lanjutan 5. Strategic Risk Management - Continued
6. Manajemen Risiko Kepatuhan 6. Compliance Risk Management
a. a.
b. b.
c. c.
d. d.
e. e.
f. f.
g. g.
7. Manajemen Risiko Reputasi 7. Reputation Risk Management
Memonitor pelaksanaan kepatuhan atas
penyampaian laporan-laporan yang harus
disampaikan kepada Bank Indonesia sesuai
ketentuan yang berlaku.
Monitor the implementation of compliance with
reports that must be submitted to Bank
Indonesia in accordance with applicable
regulations.
Sosialisasi/pelatihan melalui regulation update
dan in-class training terkait penerapan Anti
Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan
Terorisme (APU/PPT) serta ketentuan baru
lainnya.
Melakukan kaji ulang (review) terhadap
produk/aktivitas baru.
In managing Compliance Risk Management, efforts
to continuously improve the Compliance Culture
are always carried out through programs
including:
Reviewing draft new policies, regulations,
systems and internal procedures.
Melakukan kaji ulang (review ) atas rancangan
kebijakan, ketentuan, sistem maupun prosedur
internal baru.
Socialization/training through regulation update
and in-class training related to the
implementation of Anti-Money Laundering and
Prevention of Terrorism Funding (APU/PPT) as
well as other new provisions.
Dalam mengelola Manajemen Risiko Kepatuhan,
upaya peningkatan Budaya Kepatuhan yang terus
menerus senantiasa dilakukan melalui program-
program antara lain:
Conduct a review of new products/activities.
Pemantauan terhadap denda atau sanksi yang
diterima dari regulator/pihak eksternal.
100
The Risk Management Work Unit manages
Strategic Risk through monitoring, evaluating the
implementation of business strategies through
business plans, namely by collecting data,
analyzing, measuring and monitoring as well as
controlling the development of the achievement of
target assets, productive assets, sources of funds,
profit before tax, new products/activities, networks
new offices, and others compared to their periodic
realization.
Compliance risk is the risk caused by the Bank not
complying with or not implementing the laws and
regulations and other applicable regulations. The
inability of the Bank to follow and comply with all
laws and regulations relating to its business
activities can have a negative impact on the
business continuity of the Bank.
Satuan Kerja Manajemen Risiko mengelola Risiko
Stratejik melalui pemantauan, evaluasi
implementasi strategi bisnis melalui business plan
yaitu dengan pengumpulan data, analisis,
pengukuran dan pemantauan serta pengendalian
perkembangan pencapaian target aset, aktiva
produktif, sumber dana, laba sebelum pajak,
produk/aktivitas baru, jaringan kantor baru, dan
lainnya dibandingkan dengan realisasinya yang
dilakukan secara periodik.
Risiko kepatuhan merupakan risiko yang
disebabkan Bank tidak mematuhi atau tidak
melaksanakan peraturan perundang-undangan
dan ketentuan lain yang berlaku.
Ketidakmampuan Bank untuk mengikuti dan
mematuhi seluruh peraturan perundangan yang
terkait dengan kegiatan usahanya dapat
berdampak negatif terhadap kelangsungan usaha
Bank.
Pembuatan Laporan Kepatuhan kepada Bank
Indonesia serta untuk pihak internal.
Making Compliance Reports to Bank Indonesia
as well as for internal parties.
Monitoring of fines or sanctions received from
regulators/external parties.
Risiko reputasi adalah risiko yang disebabkan oleh
adanya publikasi negatif yang terkait dengan
kegiatan usaha atau persepsi negatif terhadap
Bank.
Pengkinian dan penatausahaan database
peraturan/ketentuan yang berlaku.
Updating and administering database of
applicable rules/regulations.
Reputational risk is the risk caused by the
presence of negative publications related to
business activities or negative perceptions of the
Bank.
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For The Years Ended December 31, 2020
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2019 With Comparative Figure in 2019
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
34. MANAJEMEN RISIKO - Lanjutan 34. RISK MANAGEMENT - Continued
7. Manajemen Risiko Reputasi - Lanjutan 7. Reputation Risk Management - Continued
8. Profil Risiko Bank 8. Bank Risk Profile
2020
Kredit/Loans
Pasar/Market
Likuiditas/Liquidity
Operasional/ Operational
Hukum/Law
Reputasi/Reputation
Stratejik/Strategic
Kepatuhan/ Obedience Low to Moderate
Low to Moderate Low to Moderate
Low to Moderate
Low to Moderate
Low to Moderate
Low to Moderate
Low to Moderate
Low to Moderate
2020
Low to Moderate
Low
Low to Moderate
Low to Moderate
Low
Low
Low to Moderate
Triwulan IV/
Quarter IV
Low to Moderate
Low to Moderate
Low to Moderate
Low to Moderate
Low to Moderate
Triwulan III/
Quarter III
2020
Low to Moderate
Low
Low
Low
Low to Moderate
Low to Moderate
Profil Risiko/ Risk
Profile
Peringkat Komposit/
Composite Rating
Triwulan I/
Quarter I
2020
Low to Moderate
Low
Low to Moderate
Low to Moderate
Low
Low
Low to Moderate
Low to Moderate
Low to Moderate
Triwulan II/
Penilaian profil risiko Bank terdiri atas penilaian
Risiko Inheren yaitu penilaian atas Risiko yang
melekat pada kegiatan bisnis bank dan penilaian
Kualitas Penerapan Manajemen Risiko yaitu
penilaian terhadap kecukupan sistem
pengendalian Risiko yang mencakup seluruh pilar
penerapan Manajemen Risiko.
Penggabungan penilaian Risiko Inheren dan
penilaian Kualitas Penerapan Manajemen Risiko
akan menghasilkan penilaian Profl Risiko Komposit
bank yang merupakan salah satu faktor dalam
penilaian Tingkat Kesehatan Bank Berbasis Risiko.
The combination of Inherent Risk assessment and
Risk Management Implementation Quality
assessment will result in a bank Composite Risk
Profile assessment which is one of the factors in
the rating of Risk Based Bank Soundness.
To control this reputation risk, the Bank
continuously improves the quality of customer
services in line with applicable regulations, namely
regarding customer protection, including
implementing an effective media use strategy to
anticipate the possibility of negative news.
Untuk mengendalikan risiko reputasi ini, Bank
secara terus menerus meningkatkan kualitas
pelayanan Nasabah sejalan dengan ketentuan
yang berlaku, yaitu mengenai perlindungan
nasabah, termasuk menerapkan strategi
penggunaan media yang efektif untuk
mengantisipasi kemungkinan munculnya berita
negatif.
The assessment of the Bank's risk profile consists
of an assessment of Inherent Risk, which is an
assessment of the risks inherent in the bank's
business activities and an assessment of the
Quality of the Implementation of Risk
Management, which is an assessment of the
adequacy of the Risk control system that covers all
the pillars of the implementation of Risk
Management.
Quarter II
101
Self-assessment of risk profile is carried out for the
Bank's risk profit, which is carried out on 8 (eight)
Risks namely; Credit Risk, Market Risk, Liquidity
Risk, Operational Risk, Legal Risk, Strategic Risk,
Compliance Risk and Reputation Risk. The
combination of the inherent risk rating results that
reflects the potential for risk arising in the Bank,
and the rating for the adequacy of the risk control
system, results in five composite risk ratings,
namely: low, low to moderate, moderate,
moderate to high, and high.
Penilaian sendiri terhadap profl risiko dilakukan
untuk profit risiko Bank, yang dilakukan terhadap
8 (delapan) Risiko yaitu; Risiko Kredit, Risiko
Pasar, Risiko Likuiditas, Risiko Operasional, Risiko
Hukum, Risiko Stratejik, Risiko Kepatuhan, dan
Risiko Reputasi. Kombinasi hasil penilaian
peringkat risiko inheren yang mencerminkan
potensi timbulnya risiko pada Bank, dan peringkat
atas penilaian kecukupan sistem pengendalian
risiko (risk control system), menghasilkan lima
peringkat risiko komposit, yaitu: low, low to
moderate, moderate, moderate to high, serta
high.
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For The Years Ended December 31, 2020
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2019 With Comparative Figure in 2019
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
35. 35.
36. PENGELOLAAN PERMODALAN 36. CAPITAL MANAGEMENT
The Bank manages its capital structure and makes
adjustments to it in the light of changes in economic
conditions and the risk characteristics of its activities.
In order to maintain or adjust the capital structure,
the Bank may adjust the amount of dividend payment
to shareholders, return capital to shareholders or
issue capital securities.
Bank mengelola struktur modal dan melakukan
penyesuaian atas struktur tersebut terhadap
perubahan kondisi ekonomi dan karakteristik risiko
aktivitasnya. Untuk mempertahankan atau
menyesuaikan struktur modal tersebut, Bank dapat
menyesuaikan jumlah pembayaran dividen kepada
pemegang saham, mengembalikan modal kepada
pemegang saham atau mengeluarkan saham baru.
Manajemen menggunakan rasio permodalan yang
diwajibkan regulator untuk memantau permodalan
Bank. Pendekatan Bank Indonesia untuk pengukuran
tersebut terutama berdasarkan pengawasan atas
hubungan antara kecukupan modal dengan
ketersediaan modal.
As of December 31, 2020 and 2019 the Bank is a
participant of the guarantee program.
The primary objectives of the Bank‟s capital
management policy are to ensure that the Bank
complies with externally imposed capital requirements
and that the Bank maintains healthy capital ratios in
order to support its business and to maximize
shareholder value.
GOVERNMENT GUARANTEE ON PUBLIC BANK
PAYMENT LIABILITIES
Pursuant to Law No.24 of September 22, 2004
concerning the "Deposit Insurance Corporation",
which became effective as of September 22, 2005, as
amended by Government Regulation in lieu of the
Republic of Indonesia Act No. 3 dated October 13,
2008, the Insurance Agency Deposits ("LPS") are
formed to guarantee certain liabilities of commercial
banks based on the applicable guarantee program,
the amount of the guarantee value may change if it
meets certain applicable criteria.
Management uses regulatory capital ratios in order to
monitor its capital. Bank Indonesia`s approach to
such measurement is primarily based on monitoring
the relationship of the capital adequacy to availability
of capital resources.
102
JAMINAN PEMERINTAH TERHADAP
LIABILITAS PEMBAYARAN BANK UMUM
Berdasarkan Undang-Undang No.24 tanggal 22
September 2004 tentang ''Lembaga Penjamin
Simpanan'', yang berlaku efektif sejak tanggal 22
September 2005, sebagaimana diubah dengan
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang
Republik Indonesia No.3 tanggal 13 Oktober 2008,
Lembaga Penjamin Simpanan ("LPS") dibentuk untuk
menjamin liabilitas tertentu bank-bank umum
berdasarkan program penjaminan yang berlaku, yang
besaran nilai jaminanya dapat berubah jika
memenuhi kriteria tertentu yang berlaku.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia No.66 tahun 2008 tanggal 13 Oktober 2008
mengenai besarnya nilai simpanan yang dijamin
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), maka Pada
Tanggal 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019
jumlah simpanan yang dijamin LPS adalah simpanan
sampai dengan Rp 2.000.000.000,- untuk per
nasabah per bank. Simpanan nasabah dijamin hanya
jika suku bunganya sama dengan atau dibawah
5,00% untuk simpanan dalam rupiah dan 1,25%
untuk simpanan dalam mata uang asing Pada
Tanggal 31 Desember 2020 (2019: 6,00% dan
1,75%).
Pada Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 Bank
adalah peserta dari program penjaminan tersebut.
Based on the Republic of Indonesia Government
Regulation No.66 of 2008 dated October 13, 2008
concerning the amount of deposits guaranteed by the
Deposit Insurance Corporation (LPS), as of December
31, 2020 and December 31, 2019 the amount of
deposits guaranteed by LPS is deposits of up to Rp
2.000.000.000.- per customer per bank. Customer
deposits are guaranteed only if interest rates are
equal to or below 5,00% for deposits in rupiah and
1,25% for deposits in foreign currencies as of
December 31, 2020 (2019: 6,00% and 1,75%).
Sasaran utama atas kebijakan pengelolaan
permodalan yang dilakukan oleh Bank adalah untuk
mematuhi ketentuan permodalan eksternal yang
berlaku dan untuk mempertahankan rasio
permodalan yang sehat agar dapat mendukung
usaha dan memaksimalkan nilai bagi pemegang
saham.
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For The Years Ended December 31, 2020
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2019 With Comparative Figure in 2019
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
36. PENGELOLAAN PERMODALAN - Lanjutan 36. CAPITAL MANAGEMENT - Continued
Modal Capital
Tier 1 Tier 1
Tier 2 Tier 2
Jumlah modal Total Capital
Aktiva Tertimbang Menurut
Risiko Untuk Risiko Kredit Risk Weighted Assets for Credit Risk
Aktiva Tertimbang Menurut
Risiko Untuk Risiko Tertimbang Risk Weighted Assets for Operational Risk
Rasio CET 1 CET 1 Ratio
Rasio Tier 1 Tier 1 Ratio
Rasio Tier 2 Tier 2 Ratio
Total Rasio Ratio Total
Rasio kewajiban penyediaan
Modal Minimum yang diwajibkan Minimum Capital Adequacy Ratio required
37. POSISI DEVISA NETO 37. NET OPEN POSITION
The Capital Adequacy Ratio (CAR) calculations for the
Bank only as of December 31, 2020 and 2019 in
accordance with the prevailing Bank Indonesia
regulations are as follows:
Bank calculated its capital adequacy requirements
using the prevailing BI regulation, where the
regulatory capital is classified into two tiers: Tier 1
Capital and Tier 2 Capital.
Bank does not have any other supplementary capital
which meets the criteria of tier 3 Capital under
prevailing BI Regulation.
Perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum
(KPMM) Bank pada tanggal-tanggal 31 Desember
2020 dan 2019 sesuai dengan Peraturan Bank
Indonesia adalah sebagai berikut:
2020 2019
491.536.965.597
Bank telah melakukan perhitungan kecukupan modal
berdasarkan ketentuan BI yang berlaku, dimana
modal yang dimiliki diklasifikasikan dalam 2 Tier yaitu
Modal Tier 1 dan Modal Tier 2.
Bank tidak memiliki modal tambahan yang memenuhi
kriteria Modal Tier 3 sesuai dengan peraturan BI
yang berlaku.
Bank mematuhi semua persyaratan modal yang
ditetapkan oleh pihak eksternal sepanjang periode
pelaporan, khususnya berkenaan dengan perhitungan
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) dan
Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR).
Bank has complied with all externally imposed capital
requirements throughout the reporting period,
particularly regarding Capital Adequacy Ration (CAR)
and calculation of Risk Weighted Assets (RWA).
2.018.261.188
493.555.226.785
741.644.000.000
85.588.000.000
59,42%
1.006.003.442.790
7.058.048.804
1.013.061.491.594
977.782.000.000
92.771.000.000
93,97%
59,42%
0,24%
59,66%
9,00%
Perhitungan Posisi Devisa Neto Bank berdasarkan
pada Peraturan Bank Indonesia No. 17/5/PBI/2015
tanggal 29 Mei 2015. Berdasarkan peraturan
tersebut, Bank hanya diwajibkan untuk menjaga
posisi devisa neto secara keseluruhan maksimum
20% dari total modal.
The Net Open Position calculations for the Bank only
are based on Bank Indonesia Regulation No.
17/5/PBI/2015 dated May 29, 2015. Based on such
regulation, the Bank is only required to maintain the
overall net open position at a maximum of 20% from
total capital.
93,97%
0,66%
94,63%
9,00%
103
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For The Years Ended December 31, 2020
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2019 With Comparative Figure in 2019
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
37. POSISI DEVISA NETO - Lanjutan 37. NET OPEN POSITION - Continued
Mata Uang Currency
Keseluruhan (Laporan Posisi
Keuangan Dan Rekening Overall (Statement Of Financial
Administratif) Position And Off-Balance Sheet)
Dolar Amerika Serikat United States Dollar
Dolar Australia Australian Dollar
Total Modal Total Capital
Rasio Posisi Devisa
Neto Keseluruhan Net Open Position Ratio (Overall)
Mata Uang Currency
Keseluruhan (Laporan Posisi
Keuangan Dan Rekening Overall (Statement Of Financial
Administratif) Position And Off-Balance Sheet)
Dolar Amerika Serikat United States Dollar
Dolar Australia Australian Dollar
Total Modal Total Capital
Rasio Posisi Devisa
Neto Keseluruhan Net Open Position Ratio (Overall)
104
LiabilitiesAssets
Nilai Neto/
Net Value
Rasio posisi devisa neto secara keseluruhan adalah
penjumlahan nilai absolut dari selisih bersih antara
aset dan liabilitas dalam mata uang asing dan selisih
bersih dari tagihan dan liabilitas komitmen dan
kontinjensi, yang dicatat dalam akun administratif
yang didenominasi dalam setiap mata uang asing,
yang dinyatakan dalam Rupiah.
The overall net open position ratio is the sum of the
absolute values of the net difference between the
assets and liabilities denominated in each foreign
currency and the net difference of the receivables and
payables of both commitments and contingencies
recorded in the administrative accounts denominated
in each foreign currency, which are stated in Rupiah.
Posisi devisa neto Bank pada tanggal 31 Desember
2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:
Net open positions for the Bank as of December 31,
2020 and 2019 is as follows:
Aset/ Liabilitas/
2020
Liabilitas/ Nilai Neto/
Assets Liabilities Net Value
-
-
-
1.013.061.491.594
0,00%
2019
-
-
-
-
-
-
0,12%
603.538.235 - 603.538.235
493.555.226.785
602.522.000 - 602.522.000
1.016.235 - 1.016.235
Aset/
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For The Years Ended December 31, 2020
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2019 With Comparative Figure in 2019
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
38. INSTRUMEN KEUANGAN 38. FINANCIAL INSTRUMENTS
Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/ Nilai Tercatat/
Carrying Amount Fair Value Carrying Amount
Aset Assets
Kas 17.010.044.570 17.010.044.570 14.866.561.288 Cash
Penempatan Pada BI 20.239.498.488 20.239.498.488 27.487.507.403 Placements With BI
Penempatan Pada Placements With
Bank Lain 124.678.719.391 124.678.719.391 110.814.384.462 Other Banks
Surat-Surat Berharga 191.309.443.457 191.309.443.457 32.009.359.899 Marketable Securities
Kredit Yang
Diberikan - Neto 903.611.299.672 903.611.299.672 592.158.667.514 Loans - Net
Aset Lain-lain 12.304.564.962 12.304.564.962 5.557.098.148 Other Assets
Jumlah Aset 1.269.153.570.540 1.269.153.570.540 782.893.578.713 Total Assets
Liabilitas Liability
Liabilitas Payable
Liabilitas Segera 5.450.927.223 5.450.927.223 4.001.483.199 on Demand
Deposits from
Simpanan Nasabah Customers
- Giro 18.498.169.373 18.498.169.373 27.223.163.102 Current Accounts -
- Tabungan 15.836.321.486 15.836.321.486 17.747.895.711 Savings -
- Deposito Berjangka 377.256.354.570 377.256.354.570 388.440.239.969 Time Deposits -
Liabilitas Lain-lain 2.279.573.669 2.279.573.669 3.165.482.219 Other liabilities
Jumlah Liabilitas 419.321.346.320 419.321.346.320 440.578.264.200 Total Liabilities
39. ASET DAN LIABILTAS DALAM VALUTA ASING 39. ASSETS AND LIABILITIES IN
FOREIGN VALUES
Aset Assets
Kas Cash
Dolar Amerika United States
Serikat - - 100 Dollar
2020 2019
Jumlah dalam Valuta
Asing (Nilai Penuh)/
Amount in Foreign
Currency (Full
Amount)
440.578.264.200
4.001.483.199
27.223.163.102
388.440.239.969
3.165.482.219
Tabel di bawah ini menyajikan perbandingan
antara nilai tercatat dengan nilai wajar dari
aset dan liabilitas keuangan. Nilai wajar yang
diungkapkan adalah berdasarkan informasi
relevan yang tersedia pada tanggal-tanggal
31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019
serta tidak diperbaharui untuk
mencerminkan perubahan dalam kondisi
pasar yang telah terjadi setelah tanggal
tersebut.
2020 2019
Nilai Wajar/
17.747.895.711
592.158.667.514
5.557.098.148
782.893.578.713
Fair Value
14.866.561.288
27.487.507.403
110.814.384.462
32.009.359.899
The table below presents a
comparative comparison of the fair
value of financial assets and liabilities.
The fair value expressed is based on
the relevant information available on
December 31, 2020 and 2019 and is
not updated to reflect changes in
market conditions that have occurred
after that date.
105
Ekuivalen rupiah/
Rupiah equivalent
Jumlah dalam
Valuta Asing (Nilai
Penuh)/ Amount in
Foreign Currency
(Full Amount)
Ekuivalen rupiah/
Rupiah equivalent
1.388.250
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For The Years Ended December 31, 2020
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2019 With Comparative Figure in 2019
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
40. KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN RASIO KEUANGAN PENTING 40. PRODUCTIVE ASSET QUALITY AND IMPORTANT FINANCIAL RATIOS
a. Kualitas aset produktif a. Quality of productive assets
Aset Produktif Earning Assets
Penempatan pada
Bank Indonesia 20.239.498.488 - - Placements With Bank Indonesia
Penempatan pada
Bank Lain 124.678.719.391 - - Placements With Other Banks
Surat Berharga 191.309.443.457 - - Marketable Securities
Kredit yang Diberikan 870.003.011.467 32.471.063.230 2.763.009.132 Loans
Jumlah 1.206.230.672.803 32.471.063.230 2.763.009.132 Total
Persentase (%) 96,74% 2,60% 0,22% Percentage (%)
Aset Produktif Earning Assets
Penempatan pada
Bank Indonesia 27.487.507.403 - - Placements With Bank Indonesia
Penempatan pada
Bank Lain 110.925.309.772 - - Placements With Other Banks
Surat Berharga 32.009.359.899 - - Marketable Securities
Kredit yang Diberikan 502.324.287.406 673.632.335 1.977.209.506 Loans
Jumlah 672.746.464.480 673.632.335 1.977.209.506 Total
Persentase (%) 88,00% 0,09% 0,26% Percentage (%)
- 191.309.443.457
764.488.180.466
100%
- - 27.487.507.403
- - 110.925.309.772
- - 32.009.359.899
83.143.409.323
Rincian aset produktif Bank Pada Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019
adalah sebagai berikut (jumlah kotor):
The details of the Bank's earning assets as of December 31, 2020 and
2019, are as follows (gross amount):
Dalam Perhatian
Khusus/ Special
Mention
Macet/Loss
2020
Lancar/CurrentKurang Lancar/
SubstandardDiragukan/Doubtful Jumlah/Total
- 20.239.498.488 -
- - 124.678.719.391
-
106
2.199.034.471 910.598.419.813
2.199.034.471 1.246.826.081.149
3.162.301.513
3.162.301.513
0,25%
2019
Lancar/Current
Dalam Perhatian
Khusus/ Special
Mention
Kurang Lancar/
Substandard
10,88% 0,78%
Jumlah/Total
0,18% 100%
5.947.464.822
5.947.464.822 594.066.003.392
83.143.409.323
Diragukan/Doubtful Macet/Loss
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For The Years Ended December 31, 2020
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2019 With Comparative Figure in 2019
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
40. 40.
b. Rasio - Rasio Keuangan Penting b. Important Financial Ratios
Rasio kecukupan modal Capital Adequacy Ratio
Rasio aset tetap bersih
terhadap modal Ratio of net fixed assets to capital
Rasio aset produktif bermasalah Ratio of troubled productive assets
(Kol. KL s/d Macet :AP) (Col. KL to Loss: AP)
Rasio pinjaman bermasalah
terhadap pinjaman Non Performing Loan
Rasio cadangan kerugian penurunan Allowance for impairment losses
nilai (CKPN)/aset produktif (CKPN)/productive assets
Rasio pemenuhan CKPN CKPN fulfillment ratio
Rasio pinjaman pihak berelasi
terhadap modal Ratio of related party loans to capital
Rasio laba terhadap rata-rata aktiva Ratio of earnings to assets
Rasio laba terhadap modal Ratio of earnings to capital
Rasio biaya operasional terhadap
pendapatan operasional Ratio of operating costs to operating income
Rasio pinjaman terhadap dana
yang dihimpun Loan to Deposit Ratio
Giro wajib minimum Minimum Current Account
*) *)
41. PERJANJIAN PENTING 41. SIGNIFICANT AGREEMENT
- -
2020 2019
100,00%
10,19%
3,26%
6,02%
KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN RASIO
KEUANGAN PENTING - Lanjutan
PRODUCTIVE ASSET QUALITY AND
IMPORTANT FINANCIAL RATIOS - Continued
59,66%
34,51%
1,15%
1,45%
0,27%
69,46%
137,07%
Pada tanggal 1 Agustus 2019, Bank
menandatangani Perjanjian Kerjasama
Penyediaan dan Penggunaan Jasa Teknologi
Informasi No.1908028/PD/2019 dengan PT
Teradata Megah. Perjanjian tersebut berlaku dari
tanggal 1 Agustus 2019 sampai dengan 1 Agustus
2023. Dalam perjanjian disebutkan bahwa Bank
menunjuk PT Teradata Megah dan PT Teradata
Megah dengan ini menerima penunjukannya
untuk menyediakan dan memberikan Jasa
Teknologi Informasi kepada Bank.
On August 01, 2019, the Bank signed a
Cooperation Agreement on the Provision and Use
of Information Technology Services
No.1908028/PD/2019 with PT Teradata Megah.
The agreement is valid from August 01, 2019 until
August 01, 2023. The agreement states that the
Bank appoints PT Teradata Megah and PT
Teradata Megah hereby accepts his appointment
to provide and provide Information Technology
Services to the Bank.
100,00%
9,92%
3,26%
3,51%
53,27%
221,24%
4,52% 5,50%
Setelah diperhitungkan dengan jaminan tunai
(cash collateral ) dan pinjaman kesejahteraan
karyawan
Once calculated with a cash collateral (cash
collateral) and employee welfare loans
107
94,63%
16,91%
0,55%
0,89%
0,57%
PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK PT BANK BISNIS INTERNASIONAL, TBK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN - Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS - Continued
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2020 For The Years Ended December 31, 2020
Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2019 With Comparative Figure in 2019
(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
41. PERJANJIAN PENTING - Lanjutan 41. SIGNIFICANT AGREEMENT - Continued
- -
42. 42.
43. 43.
PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA SUBSEQUENT EVENTS
Pada akun aset lain-lain (lihat catatan 10 ) terdapat
dana sementara sebesar Rp 5.368.800.000,-, dimana
dana sementara tersebut telah diselesaikan pada
tanggal 12 Maret 2021.
In the other assets account (see notes 10) there is a
temporary fund of Rp 5.368.800.000,-, of which the
temporary funds have been settled on March 12,
2021.
Manajemen Bank bertanggung jawab atas
penyusunan dan penyajian laporan keuangan PT
Bank Bisnis Internasional, Tbk untuk tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2020. Laporan
keuangan telah disetujui oleh Direksi untuk
diterbitkan pada tanggal 15 Maret 2021.
The Bank's management is responsible for the
preparation and presentation of PT Bank Bisnis
Internasional, Tbk financial statements for the year
ended December 31, 2020. The financial statements
were approved by the Directors to be issued on March
15, 2021.
108
TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN ATAS
LAPORAN KEUANGAN
MANAGEMENT'S RESPONSIBILITY FOR
FINANCIAL STATEMENTS
Pada tanggal 26 Juni 2020, Bank menandatangani
Perjanjian Perpanjangan Dukungan Purna Jual
Program Komputer Sistem Aplikasi Perbankan
No.2006013/PD/20. Perjanjian tersebut berlaku
dari tanggal 1 Juli 2020 sampai dengan 30 Juni
2021. Dalam perjanjian disebutkan bahwa Bank
memberikan tugas, pekerjaan dan tanggung
jawab kepada PT Teradata Megah dan PT
Teradata Megah menerima tugas, pekerjaan dan
tanggung jawab yang diberikan seperti kewajiban
mendukung kelangsungan penerapan system
komputerisasi Bank, pemberian versi terbaru
program komputer Sistem Perbankan, kewajiban
menyesuaikan program apabila terjadi perubahan
ketentuan, dan memberikan saran dan
rekomendasi mengenai perubahan dan/atau
penambahan sistem komputer.
On June 26, 2020, the Bank entered into an After-
Sales Support Program Computer Banking
Application System Extension Program
No.2006013/PD/20. The agreement is valid from
July 1, 2020 until June 30, 2021. The agreement
states that the Bank assigns tasks, work and
responsibilities to PT Teradata Megah and PT
Teradata Megah to accept assignments, jobs and
responsibilities such as obligations to support the
continued implementation of computerized
systems The Bank, granting the latest version of
the Banking System computer program, the
obligation to adjust the program if there is a
change in the provisions, and provide advice and
recommendations regarding changes and/or
additions to the computer system.