DI KOTA MAGELANG

PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA DALAM MENDUKUNG PENGEMBANGAN KAMPUNG ORGANIK DAN BANK SAMPAH

KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KOTA MAGELANG Jl. Pahlawan no. 4 Magelang TelP. (0293) 362642

Berkurangnya produksi pangan

Demand > Supply

Keterbatasan SDA (lahan)

Pertumbuhan Penduduk

LATAR BELAKANG :

1. Menurunnya daya dukung lingkungan

(Daya dukung lahan pertanian)

Pencemaran sampah, TPSA penuh

Produksi sampah > Daya

Tampung

Keterbatasan SDA (lahan)

Pertumbuhan Penduduk

LATAR BELAKANG :

2. Berkurangnya daya tampung lingkungan disebabkan sampah

LATAR BELAKANG :

3. UU No 18 th 2008 tentang Pengelolaan Persampahan

Pasal 12 (1):

”Setiap orang dalam pengelolaan sampah rumah

tangga wajib mengurangi dan menangani sampah dengan cara yang berwawasan lingkungan”

Kegiatan: Program pengelolaan sampah berbasis masyarakat dengan 3R

LATAR BELAKANG :

4. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 43 Tahun 2009 Tentang Gerakan Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan (P2KP) Berbasis Sumberdaya Lokal.”

Semakin berkurangnya sampah ke TPSA dgn

Program 3 R (Reduce, Reuse, Recycle);

Memenuhi kebutuhan pangan sehat dan gizi

keluarga dan masyarakat;

Semakin tersedianya penghijauan dan RTH

(Ruang Terbuka Hijau) di masyarakat;

Berkembangnya ekonomi di masyarakat.

Program pengelolaan

sampah berbasis

masyarakat dengan 3R

+

Program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL)

KRITERIA KAMPUNG ORGANIK

Dalam mewujudkan Program Pengembangan Kampung Organik ada 4 (empat) kriteria yaitu :

1.

Adanya Kelompok Masyarakat

2.

Adanya Pengurangan Volume Sampah dengan

Program 3R (Reduse, Reuse, Recycle)

3.

Adanya Tanaman (buah/sayuran) organik &/ peternakan organik &/Perikanan Organik

4.

Tertib Administrasi

PEMERINTAH KOTA MAGELANG

Sampah Organik Sampah Non Organik

Kampung Organik

Kompos

Tanaman Organik

Bank sampah / barter / TPS Non

organik

Dijual, Reuse, Recycle

Residu Sampah

TPSA

UNIT BANK

SAMPAH / TPS

NON ORGANIK /

WARUNG BARTER

UNIT TANAMAN

ORGANIK &

PEMBIBITAN

KETUA

WAKIL KETUA

SEKRETARIS

BENDAHARA

UNIT

PENGOLAHAN

SAMPAH

ORGANIK

KERAJINAN

DAUR

ULANG

UNIT

PENGELOLAANSAMPAH

NON ORGANIK

1. Bank Sampah / TPS Non Organik / Warung Barter

BANK SAMPAH

HASIL Tabungan

(INSTANSI, SEKOLAH, MASYARAKAT)

SKPD

Masyarakat

Sekolah

INOVASI

1. Macam-macam jenis tabungan 2. Hadiah untuk penabung terbanyak tiap penjualan 3. Sampah bersih, kering , dan terpilah, nilai nya lebih tinggi 4. Jadwal menabung disesuaikan dengan jadwal pengepul sehingga tidak membutuhkan tempat

untuk menampung

SAMPAH NON-ORGANIK

LAKU DIJUAL

LAYAK KREASI

LAYAK BUANG

LAKU DIJUAL

Koran : 1.700/kg

Tabloid: 600/kg

Kardus: 1.000/kg

Duplek: 600/kg

Majalah: 500/kg

Buram: 1.000/kg

HVS : 1500/kg

Botol shampo/minuman: 2.000/kg

Gelas minuman 1.500/kg

Kaleng: 2.000/kg

Besi: 3.000/kg

Ember: putih 3.000/kg; warna 2.800/kg; hitam 600/kg

Dipilah

TPS PEMILAH

Dikumpulkan bersama

Dijual

SALAH SATU BANK SAMPAH DI KOTA MAGELANG

Nama Nasabah Omzet

1. Bank Sampah Bina Mandiri

2. Bank Sampah Adiguna RW IX Babat Jerawat

3. Bank Sampah PITOE RW III Jambangan

4. Bank Sampah Rukun Karya

5. Bank Sampah Jepara Makmur

6. Bank Sampah Makmur Sejahtera RW IV Kedung Baruk

7. Bank Sampah Sumber Rejeki

8. Bank Sampah Untung Bersama RW V Morokrembangan

9. Bank Sampah Bagus Karya

± 730

± 285

± 85

± 168

± 61

± 126

± 102

± 70

± 89

± 72.000.000,00 / Bulan

± 16.540.000,00 / Bulan

± 10.500.000,00 / Bulan

± 2.000.000,00 / Bulan

± 1.600.000,00 / Bulan

± 2.890.500,00 / Bulan

± 1.500.000,00 / Bulan

± 1.900.000,00 / Bulan

± 1.000.000,00 / Bulan

Terdapat 180 Bank Sampah Aktif dan 10.232 Nasabah

Bank Sampah Kota Surabaya terdapat di 31 Kecamatan, Dengan Omzet rata–rata Rp. 350.000,00 – 5.000.000,00/Bulan, dan dapat mereduksi sampah anorganik hingga 7.14 Ton/Minggu.

PERTUMBUHAN BANK SAMPAH

BANK SAMPAH KOTA SURABAYA

18

2. Kerajinan daur ulang

LAYAK KREASI

1. Komposter Skala Rumah Tangga / Takakura untuk Sampah dapur

KERANJANG TAKAKURA

Cara Pembuatan Kompos dgn Keranjang Takakura

Cara Pembuatan Kompos dgn Keranjang Takakura

Cara Pembuatan Kompos dgn Keranjang Takakura

5

Ditutup kembali

Catatan: - Letakkan Keranjang Takakura di tempat

yang terhindar dari sinar matahari langsung.

- Bila kompos kering, perciki air bersih sambil diaduk merata.

- Suhu ideal adalah 60o C. Cara Pemanenan: • Bila kompos di dalam Keranjang Takakura

telah penuh, ambil 2/3-nya dan dimatangkan selama seminggu di tempat yang tidak terkena sinar matahari secara langsung.

• Sisanya yang 1/3 bisa digunakan kembali sebagai starter untuk pengolahan berikutnya

2. Komposter skala komunal / kelompok

RW 8 KRAMAT UTARA

RW 4 KRAMAT SELATAN

RW 7 KEDUNGSARI

RW 7 WATES

RW 5 POTROBANGSAN

RW 2 MAGELANG

RW 5 GELANGAN

RW 6 CACABAN

RW 8 KEMIRIREJO

RW 5 PANJANG

RW 9 REJOWINANGUN UTARA

RW 8 TIDAR SELATAN

RW 4 TIDAR UTARA

RW 7 REJOWINANGUN SELATAN

RW 12 MAGERSARI

RW 7 JURANGOMBO UTARA

RW 9 JURANGOMBO SELATAN

KELOLA SAMPAH (Lagu Menanam Jagung)

Ayo kawan kelola sampah

Dengan tiga R dan pilah-pilah

Kurangi sampah, manfaatkan sampah,

Ayo semua mendaur ulang sampah,

Pisah, pisah, pisahlah sampah

Jalan terbaik kelola sampah

Pisah, pisah, pisahlah sampah

Jalan terbaik kelola sampah

akhirnya………

Daripada membuang sampah, lebih baik mendaur ulang

Daripada menebar amarah, lebih baik menabur kasih sayang

Kalau kita hasilkan sampah, lebih baik dimanfaatkan

Kalau ada yang salah-salah, mohon untuk dimaafkan

DENGAN KAMPUNG ORGANIK SAMPAH TERATASI

PANGAN SEHAT TERCUKUPI

MATUR NUWUN