Upload
khangminh22
View
1
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Shenzhen Million Medical Instrument Co. Ltd.
PATIENT MONITOR
OPERATION MANUAL Model: ML700, ML1100, ML1200, ML1500
Pernyataan Kekayaan Intelektual
2016 Shenzhen Million Medical Instrument Co., Ltd. Semua hak dilindungi undang-undang.
Versi: 1.0
Versi Perangkat Lunak: Perangkat lunak papan utama versi 2.9.5.0, perangkat lunak
parameter versi 3.4
Waktu Rilis: April 2016
Model: ML700, ML1100, ML1200, ML1500
Shenzhen Million Medical Instrument Co., Ltd. (selanjutnya disebut MiLLion) memiliki hak
kekayaan intelektual untuk produk ini dan manual ini. Manual ini dapat merujuk pada
informasi yang dilindungi oleh hak cipta atau paten dan tidak menyampaikan lisensi apa pun
di bawah hak cipta dan hak paten MiLion, atau hak orang lain. MiLion tidak menganggap
kewajiban apa pun yang timbul dari pelanggaran paten atau hak-hak lain dari pihak ketiga.
MiLion berniat mempertahankan isi manual ini sebagai informasi rahasia. Pengungkapan
informasi dalam manual ini dengan cara apa pun tanpa izin tertulis dari MiLion dilarang keras.
Pelepasan, amandemen, reproduksi, distribusi, penyewaan, adaptasi dan penerjemahan
manual ini dengan cara apa pun tanpa izin tertulis dari MiLion dilarang keras. Isi manual ini
dapat berubah tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Legal Manufacturer Manufacturer :Shenzhen Million Medical Instrument Co., Ltd. Address :Plant NO.5-601,Juyin Technolgy lndustrial Zone,Buji Street,Long Gang District,Shenzhen518112,P.R.china. Tel : +86-755-28225759 Fax : +86-755-28225316
i
Tanggung Jawab Produsen
Semua informasi yang terkandung dalam manual ini diyakini benar. MiLion tidak akan bertanggung
jawab atas kesalahan yang terkandung di sini maupun untuk kerusakan insidental atau
konsekuensial sehubungan dengan pemberian atau penggunaan manual ini.
MiLion tidak akan bertanggung jawab atas efek pada keselamatan, keandalan, dan kinerja produk
ini jika:
Setiap operasi instalasi, perluasan, perubahan, modifikasi dan perbaikan produk ini tidak
dilakukan oleh personel berwenang MiLLion; dan
Instalasi listrik dari ruangan yang relevan tidak sesuai dengan persyaratan nasional dan lokal
yang berlaku; dan
Produk tidak digunakan sesuai dengan instruksi untuk digunakan.
Jaminan
Jaminan ini eksklusif dan sebagai pengganti semua jaminan lainnya, tersurat maupun tersirat,
termasuk jaminan dapat diperjualbelikan atau kesesuaian untuk tujuan tertentu.
Pembebasan
Kewajiban atau kewajiban MiLion di bawah jaminan ini tidak termasuk transportasi atau biaya atau
tanggung jawab lain untuk kerusakan langsung, tidak langsung atau konsekuensial atau
keterlambatan akibat penggunaan yang tidak tepat atau aplikasi produk atau penggunaan bagian
atau aksesori yang tidak disetujui oleh MiLion atau perbaikan oleh orang selain personil resmi
MiLLion.
Garansi ini tidak akan mencakup:
Setiap produk MiLion yang telah mengalami penyalahgunaan, kelalaian atau kecelakaan; atau
Setiap produk MiLion dari mana label nomor seri asli atau identifikasi produk MiLLion
tanda-tanda telah diubah atau dihapus; atau
Setiap produk dari pabrikan lain.
ii
Kebijakan pengembalian
Jika perlu mengembalikan unit ke MiLion, ikuti petunjuk di bawah ini.
1. Pengembalian otorisasi
Hubungi Departemen Layanan Pelanggan dan dapatkan nomor Otorisasi Layanan Pelanggan. Ini
nomor harus muncul di luar wadah pengiriman. Pengiriman yang dikembalikan tidak akan diterima
jika nomor tidak terlihat jelas. Harap berikan nomor model, nomor seri, dan deskripsi singkat
tentang alasan untuk kembali.
2. Kebijakan pengiriman
Pelanggan bertanggung jawab atas biaya pengiriman ketika produk ini dikirim ke MiLion untuk
layanan (ini termasuk biaya bea cukai).
3. Kembalikan alamat
Silakan kirim bagian atau peralatan ke alamat yang ditawarkan oleh Departemen Produsen Legal.
iii
Kata pengantar
Tujuan Manual
Manual ini berisi instruksi-instruksi yang diperlukan untuk mengoperasikan produk dengan aman
dan sesuai dengan itu fungsi dan penggunaan yang dimaksudkan. Pengamatan manual ini
merupakan prasyarat untuk kinerja produk yang tepat dan operasi yang benar dan memastikan
keselamatan pasien dan operator.
Manual ini didasarkan pada konfigurasi maksimum dan oleh karena itu beberapa konten mungkin
tidak berlaku untuk Anda produk. Jika Anda memiliki pertanyaan, silakan hubungi kami.
Manual ini merupakan bagian integral dari produk. Itu harus selalu disimpan dekat dengan
peralatan sehingga bisa diperoleh dengan nyaman saat dibutuhkan.
Audiens yang dituju
Manual ini ditujukan untuk para profesional klinis yang diharapkan memiliki pengetahuan medis
prosedur, praktik dan terminologi yang diperlukan untuk memantau pasien yang sakit kritis.
Ilustrasi
Semua ilustrasi dalam manual ini hanya berfungsi sebagai contoh. Mereka mungkin tidak
mencerminkan pengaturan atau data ditampilkan pada monitor pasien Anda.
Kontraindikasi
Tidak ada.
iv
DAFTAR ISI
Pernyataan Kekayaan Intelektual Tanggung Jawab Produsen ii Kebijakan pengembalian iii Kata pengantar iv Konten v Bab 1 Ikhtisar 1 1.1 Penggunaan yang Dimaksud 1 1.2 Penampilan 2 1.2.1 ML700 (7 inci) 2 1.2.2 ML1100 (10.1 inci) 5 1.2.3 ML1200 (12,1 inci) 8 1.2.4 ML1500 (15-inci) 11 1.3 Tampilan 14 1.4 Baterai 15 1.5 Jaringan 15 Bab 2 Instalasi 16 2.1 Membuka dan Memeriksa 16 2.2 Persyaratan Lingkungan 17 2.3 Persyaratan Sumber Daya 17 2.4 Metode Pemasangan 17 2.4.1 Menghubungkan ke Power 17 2.4.2 Menyambungkan Sensor dan Probe Pasien 17 2.4.3 Menghubungkan Kabel 17 2.4.4 Menghubungkan ke Monitor VGA (opsional) 18 2.4.5 Landasan Equipotential 18 2.5 Memampatkan Monitor 18 2.6 Mematikan Monitor 19 Bab 3 Pengaturan Umum 20 3.1 Pengaturan Warna 20 3.2 Tata Letak Layar 20 3.3 Menyesuaikan Waktu 23 3.4 Miscellaneous 23 Bab 4 Ulasan 4.1 Grafik Tren 25 4.2 Tabel Tren 26 4.3 Tinjauan Alarm 27 4.4 Ulasan NIBP 28 4.5 Wave Review 29 Bab 5 Alarm 30
v
5.1 Ikhtisar Alarm 30
5.1.1 Kategori Alarm 30
5.1.2 Tingkat Alarm 30
5.1.3 Mode Alarm 31
5.2 Negara-negara Alarm 31
5.2.1 Membungkam Alarm 31
5.2.2 Alarm Berhenti 32
5.3 Pengaturan Alarm 32
5.4 Batas Alarm 33
5.4.1 Batas Alarm EKG 33
5.4.2 Batas Alarm ARR 33
5.4.3 Batas Alarm SpO2 34
5.4.4 Batas Alarm NIBP 34
5.4.5 Batas Alarm Resp 35
5.4.6 Batas Alarm Temp 35
5.4.7 Muat Batas Alarm Default 36
5.5 Pesan Alarm 37
5.5.1 Pesan Alarm Teknis 37
5.5.2 Pesan Alarm Fisiologis 39
Bab 6 Perekaman 41
6.1 Pengaturan Rekaman 41
6.2 Perekam Aktif / Nonaktif 42
Bab 7 Mengelola Pasien 43
7.1 Admit Patient 43
7.2 Debit Pasien Saat Ini 44
7.3 Perhitungan Dosis 44
7.3.1 Prosedur Perhitungan Dosis 44
7.3.2 Unit Obat 45
7.3.3 Tabel Titrasi 45
Bab 8 Pemantauan EKG 47
8.1 Tampilan EKG 47
8.2 Pengaturan ECG 48
8.3 Kalibrasi ECG 49
8.4 Prosedur Pengawasan EKG
8.4.1 Persiapan 50
8.4.2 Penempatan Elektroda 50
8.5 Pemantauan aritmia 53
8.5.1 Tampilan ARR 53
8.5.2 Pengaturan ARR 53
Bab 9 Pemantauan SpO2 55
9.1 Tampilan SpO2 55
9.2 Pengaturan SpO2 55
9.3 Prosedur Monitoring SpO2 56
9.3.1 Penempatan Sensor Jari 56
9.3.2 Pengukuran Plonmografi SpO2 Neonatus 57
9.3.3 Penempatan Probe Oksigen Neonatal 57
9.4 Batasan Pengukuran 58
9.5 Pengukuran Keterbatasan 61
9.6 Sensor dan Aksesori 62
Bab 10 Pemantauan NIBP 63
10.1 Tampilan NIBP 63
10.2 Pengaturan NIBP 63
10.3 Uji Pneumatik NIBP 64
10.4 Kalibrasi NIBP 66
10.5 NIBP Atur ulang 67
10.6 Prosedur Pemantauan NIBP 67
10.7 Batas Pengukuran NIBP 69
Bab 11 Resp Pengawasan 71
11.1 Tampilan Resp 71
11.2 Pengaturan Resp 71
11.3 Penempatan Elektroda 72
Bab 12 Pemantauan Temp 73
12.1 Tampilan Temp 73
12.2 Pengaturan Temp 73
12.3 Tipe Sensor Temp 74
12.4 Prosedur Pengukuran 74
Bab 13 Perawatan 75
13.1 Inspeksi dan Perawatan 75
13.2 Membersihkan 75
Bab 14 Aksesori 77
Bab 15 Apendiks A - Keamanan 78
15.1 Informasi Keamanan 78
15.2 Simbol Peralatan 80
15.3 Keselamatan Pasien 81
Bab 16 Lampiran B - EMC 84
Bab 17 Apendiks C - Spesifikasi Produk 88
17.1 Klasifikasi Keselamatan 88
17.2 Standar yang Berlaku 88
17.3 Lingkungan 88
17.4 Ukuran dan Berat 89
17.5 Catu Daya 89
17.6 Baterai 89
17.7 Penyimpanan Data 89
17.8 Spesifikasi Output Sinyal 90
17,9 Jaringan Nirkabel (opsional) 90
17.10 Spesifikasi Perekam (opsional) 90
17,11 Spesifikasi EKG 90
17.11.1 Metode perhitungan detak jantung 90
17.11.2 Ketepatan pengukur detak jantung dan respons aritmia 90
17.11.3 Mode utama 91
17.11.4 Dapatkan 91
17.11.5 Kecepatan sapuan 91
17.11.6 denyut jantung 91
17.11.7 Sensitivitas 91
17.11.8 Diferensial Masukan Impedansi 92
17.11.9 Bandwidth 92
17.11.10 CMRR 92
17.11.11 Potensial diimbangi elektroda 92
17.11.12 Masukan rentang dinamis 92
17.11.13 Penindasan denyut nadi 92
17.11.14 Amplitudo gelombang QRS dan rentang periode antara 92
17.11.15 Toleransi tegangan frekuensi garis 92
17.11.16 Toleransi penyimpangan 93
17.11.17 Stabilitas garis dasar 93
17.11.18 Kebisingan sistem 93
17.11.19 Crosstalk multi-channel 93
17.11.20 Supresi gangguan operasi elektro 93
17.11.21 Kemampuan tampilan pulsa pacu 93
17.11.22 Waktu respons denyut jantung 93
17.11.23 Pemulihan Awal 93
17.11.24 Jarak Sinyal 93
17.11.25 Sinyal Kalibrasi 93
17,12 Spesifikasi SpO2 94
17.12.1 Rentang Pengukuran 94
17.12.2 Resolusi 94
17.12.3 Akurasi 94
17.12.4 Pulse Rate 94
17.13 Spesifikasi NIBP 94
17.13 Spesifikasi NIBP 94
17.13.1 Metode 94
17.13.2 Mode pengukuran 94
17.13.3 Ukur Interval dalam Mode OTOMATIS 94
17.13.4 Mengukur Periode dalam Mode STAT 94
17.13.5 Rentang Tingkat Pulsa 94
17.13.6 Rentang Pengukuran dan Alarm 94
17.13.7 Keakuratan tekanan statis 95
17.13.8 Resolusi 95
17.13.9 Akurasi 95
17.13.10 Proteksi Overpressure 95
17.14 Spesifikasi Resp 95
17.14.1 Metode 95
17.14.2 Jangkauan Impedansi Respirasi 95
17.14.3 Rentang Impedansi Dasar 95
17.14.4 Bandwidth 95
17.14.5 Dapatkan 95
17.14.6 Tingkat Respirasi 95
17.14.7 Alarm Apnea 95
17.15 Spesifikasi Temp 96
17.16 Pengaturan Bawaan 96
1
Bab 1 Ikhtisar
1.1 Penggunaan yang Dimaksud
Monitor pasien ini dimaksudkan untuk digunakan untuk memantau, menampilkan, meninjau,
menyimpan, dan mentransfer banyak parameter fisiologis termasuk EKG, denyut jantung
(HR), respirasi (Resp), suhu (Temp), SpO2, laju pluse (PR) dan tekanan darah non-invasif (NIBP)
pasien dewasa dan anak tunggal.
Monitor ini akan digunakan di fasilitas perawatan kesehatan oleh para profesional klinis atau
di bawah arahan mereka. Ini tidak dimaksudkan untuk transportasi helicapter atau digunakan
di rumah.
Ini bukan alat terapi.
2
1.2 Tampilan
1.2.1 ML700 (7-inch)
Panel Depan
No Nama Fungsi 1 Alarm LED Menyala saat alarm terjadi
2 Power switch Tekan tombol ini untuk menghidupkan / mematikan monitor.
3 Charging LED Pengisian Lampu berubah hijau ketika daya eksternal dihubungkan dengan monitor.
4 Power On/Off LED Akan menyala hijau ketika monitor menyala.
5 Alarm silence Tekan tombol ini untuk mematikan alarm.
6 Waveform freeze Tekan tombol ini untuk membekukan bentuk gelombang di layar.
7 NIBP start/stop Tekan tombol ini untuk memulai / menghentikan monitoring NIBP.
8 Main menu Tekan tombol ini kembali ke menu tingkat atas.
9 Control knob Putar tombol ini ke kiri / kanan untuk memilih menu. Tekan tombol ini untuk masuk jendela pengaturan atau konfirmasi pilihan.
3
Panel Belakang
No Nama Fungsi
1 Lubang Speaker Sumber suara alarm
2 Lubang pemasangan untuk menggantung braket
Cadangan untuk braket gantung.
3 Papan nama tempat Tempat untuk papan nama.
4 Tempat baterai Tempat untuk baterai.
Panel Sisi
No Nama Fungsi
1 NIBP cuff connector Menghubungkan ke manset NIBP.
2 Konektor sensor SpO2 Tautkan ke sensor SpO2.
4
3 konektor probe TEMP Hubungkan ke probe suhu.
4 konektor kabel EKG Tautkan ke kabel ECG.
5 Konektor daya eksternal Tautan ke daya eksternal.
6 Konektor jaringan Menghubungkan ke internet untuk memperbarui perangkat lunak monitor.
7 Konektor USB
Tautan ke PC untuk memperbarui perangkat lunak monitor.
5
1.2.2 ML1100 (10.1-inch)
Panel Depan
No Nama Fungsi 1 Alarm LED Flash saat alarm terjadi.
2 Tombol daya Tekan tombol ini untuk menghidupkan / mematikan monitor.
3 Charging LED Lampu berubah hijau ketika daya eksternal dihubungkan dengan monitor.
4 Power ON/OFF LED Akan menyala hijau ketika monitor menyala.
5 Alarm Silence Tekan tombol ini untuk mematikan alarm.
6 Waveform freeze Tekan tombol ini untuk membekukan bentuk gelombang di layar.
7 NIBP start/stop Tekan tombol ini untuk memulai / menghentikan monitoring NIBP.
8 Record start/stop Tekan tombol ini untuk memulai / menghentikan perekaman.
9 Main menu Tekan tombol ini kembali ke menu tingkat atas.
10 Control knob Putar tombol ini ke kiri / kanan untuk memilih menu. Tekan tombol ini untuk masuk jendela pengaturan atau konfirmasi pilihan.
6
Panel Belakang
No Nama Fungsi
1 Battery place Tempat meletakkan baterai
2 Nameplate place Tempat meletakkan plat nama
3 Speaker holes Suara alarm 4 Handle Didesain untuk dijinjing
Panel Sisi
No Nama Fungsi
7
No Nama Fungsi
1 IBP1 connector (none) Link menuju IBP “cuff”.
2 IBP2 connector (none) Link menuju IBP “cuff”.
3 ECG cable connector Link menuju kabel ECG
4 TEMP probe connector Link menuju temperature probe.
5 SpO2 sensor connector Link menuju SpO2 sensor.
6 NIBP cuff connector Link menuju NIBP cuff.
7 CO2 sensor connector(none) Link menuju SpO2 sensor.
8 External power input connector
Link menuju external power.
9 Network connector Link menuju internet untuk update software monitor
10 USB connector Link menuju PC untuk update software monitor
11 Masimo SpO2 sensor connector(none)
Link menuju SpO2 sensor
8
1.2.3 ML1200 (12.1-inch)
Panel Depan
No Nama Fungsi
1 Alarm LED Menyala saat alarm terjadi
2 Power switch Tekan tombol ini untuk menghidupkan / mematikan monitor.
3 Charging LED Pengisian Lampu berubah hijau ketika daya eksternal dihubungkan dengan monitor.
4 Power On/Off LED Akan menyala hijau ketika monitor menyala.
5 Alarm silence Tekan tombol ini untuk mematikan alarm.
6 Alarm Pause Tekan tombol ini untuk menaham alarm 7 Waveform freeze Tekan tombol ini untuk membekukan bentuk gelombang di
layar.
8 NIBP start/stop Tekan tombol ini untuk memulai / menghentikan monitoring NIBP.
9 Record start/ stop Tekan tombol ini untuk memulai/ menghentikan perekaman
10 Main menu Tekan tombol ini kembali ke menu tingkat atas.
11 Control knob Putar tombol ini ke kiri / kanan untuk memilih menu. Tekan tombol ini untuk masuk jendela pengaturan atau konfirmasi pilihan.
Panel Belakang
9
No Nama Fungsi
1 Sekring Keamanan
2 Konektor input daya eksternal
Tautkan ke kekuatan eksternal
3 Sistem Grounding Equipotential
Keamanan
4 Konektor Jaringan Tautkan ke internet untuk memperbarui perangkat lunak monitor.
Panel Samping
10
No Nama Fungsi
1 TEMP1 probe connector Tautan menuju probe suhu
2 TEMP2 probe connector Tautan menuju probe suhu
3 SpO2 sensor connector Tautan menuju SpO2 sensor
4 ECG cable connector Tautan menuju kabel ECG
5 NIBP cuff connector Tautan menuju NIBP cuff.
6 IBP2 connector (none) Tautan menuju IBP “cuff”.
7 IBP1 connector (none) Tautan menuju IBP “cuff”.
8 Battery place Tempat meletakkan baterai
9 Recorder place Tempat meletakkan recorder
11
1.2.4 ML1500 (15-inch) Panel Depan
No Nama Fungsi
1 Alarm LED Menyala saat alarm terjadi 2 Power switch Tekan tombol ini untuk menghidupkan / mematikan monitor.
3 Power On/Off LED Akan menyala hijau ketika monitor menyala.
4 Charging LED Pengisian Lampu berubah hijau ketika daya eksternal dihubungkan dengan monitor.
5 Record start/ stop Tekan tombol ini untuk memulai/ menghentikan perekaman
6 Alarm silence Tekan tombol ini untuk mematikan alarm.
7 NIBP start/stop Tekan tombol ini untuk memulai / menghentikan monitoring NIBP.
8 Waveform freeze Tekan tombol ini untuk membekukan bentuk gelombang di layar.
9 Main menu Tekan tombol ini kembali ke menu tingkat atas.
10 Control knob Putar tombol ini ke kiri / kanan untuk memilih menu. Tekan tombol ini untuk masuk jendela pengaturan atau konfirmasi pilihan.
12
Panel Belakang
No Nama Fungsi 1 Lubang Speaker Suara Alarm
2 Papan Nama Tempat papan nama keterangan
3 Tempat Baterai Tempat meletakkan baterai
4 Bracket penyangga Atur posisi untuk mendapat sudut pandang berbeda monitor
Panel Samping
13
No Nama Fungsi
1 CO2 sensor connector(none) Tautan menuju SpO2 sensor.
2 IBP1 connector (none) Tautan menuju IBP “cuff”.
3 SpO2 sensor connector Tautan menuju SpO2 sensor.
4 NIBP cuff connector Tautan menuju NIBP cuff.
5 IBP2 connector (none) Tautan menuju IBP “cuff”.
6 TEMP1 probe connector Tautan menuju temperature probe.
7 ECG cable connector Tautan menuju ECG kabel
8 TEMP2 probe connector Tautan menuju temperature probe.
9 Recorder place Tempat meletakkan recorder
10 Masimo SpO2 sensor connector(none)
Tautan menuju SpO2 sensor.
11 Network connector Tautan menuju internet untuk update software monitor
12 USB connector Tautan menuju untuk update monitor.
13 Fuse Keamanan
14 External power input connector
Tautan menuju external power.
15 Equipotential Grounding System
Keamanan
14
Peralatan aksesori yang terhubung ke antarmuka analog dan digital harus
disertifikasi sesuai dengan standar IEC masing-masing (mis. IEC 60950 untuk
peralatan pemrosesan data dan IEC 60601-1 untuk peralatan medis). Lebih
lanjut, semua konfigurasi harus sesuai dengan versi yang valid dari standar
sistem IEC 60601-1-1. Setiap orang yang menghubungkan peralatan tambahan
ke bagian input sinyal atau bagian keluaran sinyal mengkonfigurasi sistem
medis, dan karena itu bertanggung jawab bahwa sistem memenuhi
persyaratan versi yang valid dari standar sistem IEC 60601-1-1. Jika ragu,
konsultasikan dengan departemen layanan teknis atau perwakilan lokal Anda
1.3 Tampilan
Patient Information: Nomor Tempat Tidur, Tipe Pasien, Nama Pasien Technical Alarm: Informasi alarm teknis Physiological Alarm: Informasi alarm fisiologis Date: Tanggal terkini Time: Waktu terkini Network: Kondisi Jaringan Battery: Kondisi Baterai Waveforms: Pemantauan Waveforms Parameters: Pemantauan Parameter Menu: Pasien, Peninjauan, Pengaturan, Batas Alarm, Layanan
15
1.4 Baterai
Monitor pasien dilengkapi dengan baterai isi ulang yang terpasang. Di sudut kanan atas layar ada
simbol " ", yang menunjukkan status kapasitas baterai, yang bagian hijau menunjukkan
kuantitas listrik baterai. Saat baterai diisi, kondisi pengisian dinyatakan dengan animasi. Setelah
baterai terisi penuh, simbol akan ditampilkan sebagai " ". Ketika monitor ini belum memasang
baterai yang terpasang, simbol ini menunjukkan sebagai " " menunjukkan tidak ada baterai.
Ketika monitor berjalan dengan daya yang dipasok dari baterai, monitor mendeteksi volume baterai,
dan alarm ketika baterai tidak mencukupi, dan meminta di area informasi: "** BAT LOW". Pada saat
ini, daya eksternal harus terhubung, dan segera isi daya baterai tepat waktu. Jika baterai berjalan
dengan daya yang dipasok dari baterai, monitor akan mati secara otomatis saat baterai habis.
PERINGATAN
Jika Anda memiliki keraguan terhadap tata letak pembumian dan kinerjanya, Anda harus
menggunakan baterai terintegrasi untuk menghidupkan monitor.
1.5 Jaringan
Port jaringan monitor adalah antarmuka jaringan RJ45 standar, dapat berkomunikasi dengan stasiun
pemantauan pusat melalui kabel Ethernet untuk mencapai fungsi pemantauan jarak jauh. Di sudut
kanan atas layar, ada ikon jaringan yang menunjukkan status jaringan saat ini. Jika kabel jaringan
terputus, ikon ditampilkan sebagai " "; Ketika monitor telah membangun koneksi dengan stasiun
pemantau pusat, ikon menunjukkan sebagai " "; Jika monitor berhasil berkomunikasi dengan
sistem pemantauan pusat, ikon menunjukkan sebagai " ".
16
Bab 2 Instalasi
PERINGATAN
Pemasangan monitor harus dilakukan oleh personel yang diberi wewenang oleh kami. Hak cipta
perangkat lunak monitor sepenuhnya dimiliki oleh perusahaan kami. Setiap tindakan untuk
mengubah, menyalin, atau menukar hak cipta perangkat lunak oleh organisasi atau orang mana pun
dianggap sebagai pelanggaran hak cipta dan tidak diizinkan.
Peralatan aksesori yang terhubung ke monitor pasien ini harus disertifikasi sesuai dengan standar
IEC (mis. IEC 60950 untuk peralatan teknologi informasi dan IEC 60601-1 untuk peralatan listrik medis).
Lebih lanjut, semua konfigurasi harus sesuai dengan versi yang valid dari standar sistem IEC 60601-1-
1. Setiap orang yang menghubungkan peralatan tambahan ke input sinyal atau output sinyal
bertanggung jawab untuk memastikan sistem memenuhi persyaratan versi yang valid dari standar
sistem IEC 60601-1-1.
Jika ragu, hubungi perusahaan atau layanan pelanggan kami.
Jika monitor terhubung ke instrumen listrik lain dan spesifikasi instrumen tidak dapat menentukan
apakah kombinasi instrumen berbahaya (misalnya karena penjumlahan arus bocor), Anda harus
berkonsultasi dengan kami atau ahli di lapangan untuk memastikan keamanan yang diperlukan dari
semua instrument yang terkait.
CATATAN
Operasi di bagian ini tidak semuanya diperlukan. Instalasi yang disesuaikan pengguna oleh personel
yang berwenang disediakan.
2.1 Membuka Kemasan dan Memeriksa
Sebelum membongkar, periksa kemasan dengan hati-hati untuk tanda-tanda kerusakan. Jika ada
kerusakan yang terdeteksi, hubungi operator atau perusahaan kami.
Jika kotak kemasan masih utuh, buka paket dan lepaskan instrumen dan aksesori dengan hati-hati.
Periksa semua bahan terhadap daftar pengepakan dan periksa apakah ada kerusakan mekanis.
Hubungi Departemen Layanan Pelanggan kami jika ada masalah.
CATATAN
Harap simpan kotak kemasan dan bahan pengemas untuk transportasi dan penyimpanan di masa
mendatang.
PERINGATAN
Pastikan untuk menyimpan bahan kemasan dari jangkauan anak-anak.
Pembuangan bahan kemasan harus sesuai dengan persyaratan lokal Anda.
Peralatan mungkin terkontaminasi dalam penyimpanan, transportasi atau saat digunakan. Verifikasi
paket dan aksesori penggunaan tunggal masih utuh. Jika terjadi kerusakan, jangan menerapkannya
pada pasien.
17
2.2 Persyaratan Lingkungan
Lingkungan pengoperasian monitor harus memenuhi persyaratan yang ditentukan dalam manual ini.
Lingkungan di mana monitor ini akan digunakan harus bebas dari kebisingan, getaran, debu, dan zat-
zat yang korosif atau eksplosif dan mudah terbakar. Untuk pemasangan yang dipasang di kabinet,
berikan ruang yang cukup di bagian depan dan bagian belakang kabinet untuk pengoperasian,
perawatan, dan servis. Selain itu, biarkan setidaknya 2 inci izin di sekitar instrumen untuk sirkulasi
udara yang tepat.
Kondensasi dapat terbentuk ketika monitor dipindahkan dari satu lokasi ke lokasi lain, dan terkena
perbedaan kelembaban atau suhu. Pastikan bahwa selama pengoperasian instrumen bebas dari
kondensasi.
2.3 Persyaratan Sumber Daya
Daya yang diterapkan ke monitor harus memenuhi persyaratan yang ditentukan dalam manual ini.
PERINGATAN Pastikan bahwa lingkungan operasi dan daya yang diterapkan ke monitor pasien sesuai dengan
persyaratan yang ditentukan. Jika tidak, kinerjanya mungkin tidak memenuhi spesifikasi yang diklaim
dalam manual ini, dan hasil yang tidak diharapkan, seperti kerusakan pada monitor pasien, dapat
terjadi.
Monitor harus diberi daya sesuai dengan kebutuhan tegangan listrik sistem. Jika tidak, kerusakan
serius mungkin disebabkan ke sistem.
2.4 Metode Pemasangan
2.4.1 Menghubungkan ke Power Supply
1. Gunakan kabel daya eksternal tiga kabel yang asli. 2. Sambungkan kabel daya ke stopkontak untuk kabel daya eksternal pada panel belakang monitor. 3. Sambungkan ujung kabel daya lainnya ke stopkontak listrik eksternal kelas 3-cabang yang
kompatibel.
PERINGATAN Hubungkan saluran listrik ke jack khusus untuk penggunaan rumah sakit.
2.4.2 Menghubungkan Sensor dan Probe Pasien
Hubungkan sensor atau probe pasien yang diperlukan ke monitor. Untuk perinciannya, lihat bab-bab
untuk pemantauan parameter spesifik di halaman-halaman berikut, atau instruksi terkait untuk
sensor dan probe.
2.4.3 Menghubungkan Kabel Jaringan
Konektor jaringan monitor adalah konektor RJ45 standar. Ini menghubungkan monitor dengan
sistem pemantauan pusat, atau dengan PC untuk peningkatan online atau output data.
18
1. Sambungkan salah satu ujung kabel jaringan dengan konektor jaringan monitor.
2. Hubungkan ujung lain kabel jaringan dengan hub atau sakelar sistem pemantau pusat, atau
dengan konektor jaringan PC.
CATATAN Kabel jaringan yang berbeda dapat digunakan untuk koneksi yang berbeda. Silakan berkonsultasi
dengan personel layanan pelanggan kami untuk rincian.
Upgrade sistem melalui konektor jaringan hanya akan dijalankan oleh personel yang berwenang.
2.4.4 Menghubungkan ke VGA Monitor (opsional)
Monitor ini dapat dihubungkan dengan monitor VGA warna standar. Monitor VGA akan
menampilkan bentuk gelombang pasien dan parameter yang diukur oleh monitor pasien. Untuk
menghubungkan monitor pasien dengan monitor VGA, ikuti langkah-langkahnya seperti di bawah ini. 1. Matikan monitor pasien.
2. Sambungkan kabel sinyal dari monitor VGA ke konektor VGA di panel belakang monitor pasien.
3. Nyalakan monitor VGA dan monitor pasien.
CATATAN Monitor VGA harus dipasang pada jarak lebih dari 1,5 m dari pasien.
2.4.5 Grounding Equipotential Ketika peralatan lain digunakan bersama-sama dengan monitor, kabel arde harus digunakan untuk
menghubungkan konektor grounding ekipotensial monitor dan peralatan lainnya. Ini membantu
mengurangi perbedaan potensial antara bagian peralatan yang berbeda, dan memastikan
keselamatan operator dan pasien.
PERINGATAN Jika sistem pembumian ragu, monitor harus dipasok dari baterai internal.
2.5 Memampatkan Monitor
Setelah memasang monitor, harap ikuti prosedur yang dijelaskan di bawah ini untuk menghidupkan
monitor: 1. Sebelum menggunakan monitor, harap lakukan inspeksi keselamatan yang sesuai.
2. Tekan Sakelar Daya pada panel kontrol.
3. Sistem mulai menguji diri dan "Menatap" akan ditampilkan di layar.
4. Beberapa detik kemudian, sistem menyelesaikan swa-uji dan menampilkan layar utama.
5. Sistem akan memulai setiap modul, dan menampilkan informasi alarm di bagian atas layar.
6. Pada saat ini, Anda dapat mengoperasikan monitor menggunakan panel kontrol dan tekan tombol
DIAM. Informasi alarm akan hilang beberapa detik kemudian.
19
PERINGATAN Jika tanda kerusakan terdeteksi, atau monitor menampilkan beberapa pesan kesalahan, jangan
gunakan pada pasien.
Hubungi insinyur biomedis di rumah sakit atau segera pabrikan Pusat Layanan Pelanggan.
CATATAN Selama proses inisialisasi, alarm dari setiap modul yang terdeteksi oleh sistem tidak berguna, dan
karenanya dinonaktifkan.
CATATAN Jika monitor menemukan kesalahan fatal saat self-test, maka alarm akan berbunyi.
CATATAN Periksa semua fungsi yang dapat digunakan untuk memantau dan memastikan bahwa monitor
dalam keadaan baik.
CATATAN Baterai harus diisi ulang ke listrik penuh setelah setiap penggunaan untuk memastikan cadangan
listrik yang memadai.
CATATAN Interval antara dua kali penekanan POWER harus lebih dari 1 menit.
2.6 Mematikan Monitor Untuk mematikan monitor, harap ikuti prosedur di bawah ini:
1. Pastikan pemantauan pasien akan selesai.
2. Lepaskan kabel dan sensor antara monitor dan pasien.
3. Konfirmasikan apakah akan menyimpan atau membersihkan data pemantauan pasien.
4. Tekan Saklar Daya selama lebih dari 2 detik, dan monitor akan dimatikan.
20
Bab 3 Pengaturan Umum 3.1 Pengaturan Warna 1. Putar tombol untuk memilih "Pengaturan Warna" di menu "Pengaturan".
2. Tekan tombol untuk masuk ke jendela "Pengaturan Warna".
3. Pilih warna dari daftar parameter yang sesuai atau gelombang yang sesuai. Dan konfirmasi dengan
"Ok".
Pengaturan Warna
Rentang Warna Putih, Merah, Hijau, Biru, Cyan, Kuning, Magenta, Biru Langit, Oranye, Ungu, Safir
3.2 Tata Letak Layar 1. Putar tombol untuk memilih "Tata Letak Layar" di menu "Pengaturan".
2. Tekan tombol untuk masuk ke jendela "Tata Letak Layar".
3. Pilih jenis layar dari daftar "Tata Letak Layar". Pilih waktu tren dari daftar "Tren Waktu". Pilih
parameter yang perlu ditampilkan di layar.
21
Tata Letak Layar
Tata Letak Layar
Standar, Huruf Besar, OxyCRG, Tren NIBP, Tabel Tren, Lead ECG Lengkap
Waktu Tren
1 menit, 3 menit, 5 menit, 7 menit, 10 menit, 15 menit, 20 menit, 30 menit, 40 menit, 50 menit, 60 menit
Saklar Parameter HR, SPO2, RR, Temp, NIBP
Switch Gelombang ECG1, ECG2, ECG3, ECG4, ECG5, ECG6, ECG7, Pleth, Resp
23
3.3 Sesuaikan Waktu 1. Putar kenop untuk memilih "Sesuaikan Waktu" di menu "Pengaturan".
2. Tekan kenop untuk masuk ke jendela “Atur Waktu”.
Sesuaikan Waktu
Format YY/MM/DD, DD/MM/YY, MM/DD/YY
Tahun 2005-2100
3.4 Miscellaneous 1. Putar kenop untuk memilih "Lain-lain" di menu "Pengaturan".
2. Tekan kenop untuk masuk ke jendela "Miscellaneous".
Miscellaneous
Kecerahan 1 ~ 10
Volume Kunci 0 ~ 10
Gelombang Halus Mati / Hidup
Kecerahan: Kecerahan layar (tidak tersedia di ML700)
Volume Kunci: Volume menekan tombol pada panel kontrol.
24
Gelombang Halus: Jika "Off" dipilih, gelombang akan ditampilkan secara normal; jika "On" dipilih,
gelombang akan ditampilkan tanpa jaggies.
25
Bab 4 Review 4.1 Grafik Tren 1. Putar tombol untuk memilih "Grafik Tren" di menu "Tinjau".
2. Tekan tombol untuk masuk ke jendela "Grafik Tren".
Grafik Tren
Parameter HR, RR, SpO2, PR, Temp
Periode 1 dtk, 5 dtk, 1 mnt, 5 mnt, 10 mnt
3. Tekan " " dan " " untuk meninjau grafik tren selangkah demi selangkah; tekan ” ”
dan “ ” untuk meninjau halaman grafik tren berdasarkan halaman; tekan " " untuk
meninjau grafik tren 720 jam sebelum dan tekan " " untuk meninjau grafik tren waktu saat ini.
4. Pilih tipe parameter dari daftar "Parameter" untuk meninjau grafik tren dari parameter yang
berbeda. Pilih interval waktu dari daftar "Periode" untuk meninjau grafik tren berdasarkan interval
waktu yang berbeda.
CATATAN
Monitor dapat menyimpan Max. 720 jam data tren.
26
4.2 Tabel Tren
1. Putar tombol untuk memilih “Trend Table” di menu “Review”.
2. Tekan tombol untuk masuk ke jendela “Trend Table”.
3. Tekan " " dan " " untuk meninjau tabel tren selangkah demi selangkah; tekan " "
dan " " untuk melihat halaman tabel tren berdasarkan halaman; tekan " " untuk melihat
tabel tren 720 jam sebelumnya dan tekan " " untuk melihat tabel tren waktu saat ini.
4. Pilih interval waktu dari daftar "Period" untuk meninjau grafik tren berdasarkan interval waktu
yang berbeda.
5. Tekan "Record" untuk mencetak data yang sedang ditampilkan dari tabel tren oleh perekam (jika
monitor terpasang sebuah perekam).
CATATAN
Monitor dapat menyimpan Max. 720 jam data tren.
27
4.3 Tinjauan Alarm
1. Putar tombol untuk memilih “Alarm Review” di menu “Review”.
2. Tekan tombol untuk masuk ke jendela "Alarm Review".
Tinjauan Alarm
Tipe / Jenis
All, ECG, SpO2, NIBP, RESP, TEMP
3. Pilih jenis parameter dari daftar "Type" untuk meninjau riwayat alarm dengan jenis parameter
yang berbeda.
4. Tekan " " dan " " untuk meninjau riwayat alarm langkah demi langkah; tekan " "
dan " " untuk tinjau riwayat alarm halaman demi halaman; tekan " " untuk meninjau
halaman pertama riwayat alarm dan tekan " " Untuk meninjau halaman terakhir riwayat
alarm.
5. Tekan "Record" untuk mencetak data riwayat alarm yang saat ini ditampilkan oleh perekam (jika
monitor terpasang sebuah perekam).
CATATAN
Monitor menyimpan Max. 200 kelompok data riwayat alarm.
28
4.4 Ulasan NIBP
1. Putar tombol untuk memilih “NIBP Review” di menu “Review”.
2. Tekan tombol untuk masuk ke jendela "NIBP Review".
3. Tekan " " dan " " untuk meninjau data pemantauan NIBP langkah demi langkah;
tekan " " dan “ ” Untuk meninjau halaman data pemantauan NIBP berdasarkan
halaman; tekan " " untuk meninjau halaman pertama data pemantauan NIBP dan tekan
" " untuk meninjau halaman terakhir data pemantauan NIBP.
CATATAN
Monitor dapat menyimpan Max. 1000 kelompok data pemantauan NIBP.
29
4.5 Tinjauan Gelombang
1. Putar tombol untuk memilih "Wave Review" di menu "Review".
2. Tekan tombol untuk masuk ke jendela "Wave Review".
Tampilan Gelombang
Gelombang 1 ECG-Ⅰ, ECG-Ⅱ, ECG-Ⅴ, Pleth, Resp
Gelombang 2 ECG-Ⅰ, ECG-Ⅱ, ECG-Ⅴ, Pleth, Resp
3. Tekan " " dan " " untuk meninjau ulang riwayat gelombang selangkah demi selangkah;
" " dan " " untuk meninjau riwayat gelombang halaman demi halaman; tekan " "
untuk meninjau riwayat gelombang 12 jam sebelum dan " " Untuk meninjau riwayat
gelombang waktu saat ini.
4. Pilih jenis gelombang dari daftar "Wave1" dan "Wave2" untuk meninjau riwayat gelombang dari
berbagai jenis gelombang.
CATATAN
Monitor dapat menyimpan Max. 12 jam data riwayat gelombang.
Data tren dapat dipertahankan selama 720 jam setelah mematikan monitor. Jika monitor
dihidupkan setelah 720 jam dimatikan, data tren akan dihapus.
Data tinjauan bentuk gelombang dapat disimpan selama 2 jam setelah mematikan monitor. Jika
monitor dihidupkan setelah 2 jam dimatikan, tinjauan data bentuk gelombang akan dihapus.
30
Bab 5 Alarm 5.1 Gambaran Alarm
Monitor memberikan alarm suara atau visual untuk menunjukkan staf medis, ketika tanda vital
pasien tampak tidak normal, atau masalah mekanis atau elektrik terjadi pada monitor.
Setelah menyalakan monitor, indikator alarm akan berkedip sekali dengan warna kuning dan merah.
Kemudian, bunyi bip akan terdengar. Ini digunakan untuk memverifikasi fungsi alarm suara dan
visual dari monitor. Jika tidak terdengar bunyi bip, atau indikator alarm tidak menyala secara normal,
jangan gunakan monitor, dan hubungi layanan pelanggan kami.
5.1.1 Kategori Alarm
Alarm monitor pasien dapat diklasifikasikan menjadi dua kategori: alarm teknis dan alarm fisiologis.
1. Alarm teknis
Alarm teknis, disebut juga alarm status sistem, dipicu oleh kerusakan perangkat atau distorsi data
pasien karena operasi yang tidak tepat atau masalah mekanis.
2. Alarm fisiologis
Alarm fisiologis, juga disebut alarm status pasien, dipicu oleh nilai parameter yang dipantau yang
melanggar batas alarm yang ditetapkan atau kondisi pasien yang tidak normal.
5.1.2 Tingkat Alarm
Alarm monitor pasien dapat diklasifikasikan menjadi tiga tingkat: tingkat tinggi, tingkat menengah
dan tingkat rendah.
Tingkat Alarm
Alarm fisiologis Alarm teknis
Tingkat tinggi Menunjukkan bahwa pasien Anda dalam situasi yang mengancam nyawa dan diperlukan perawatan darurat.
Menunjukkan kerusakan perangkat yang parah atau operasi yang tidak benar, yang dapat memungkinkan monitor tidak dapat mendeteksi status pasien kritis dan dengan demikian mengancam kehidupan pasien.
Tingkat menengah Menunjukkan bahwa tanda-tanda vital pasien tampak abnormal dan diperlukan pengobatan segera.
Menunjukkan bahwa tanda-tanda vital pasien Anda tampak abnormal dan diperlukan pengobatan segera.
Tingkat rendah Menunjukkan bahwa tanda-tanda vital pasien tampak abnormal dan perawatan sesegera mungkin diperlukan.
Menunjukkan kerusakan perangkat atau operasi yang tidak tepat, yang dapat membahayakan fungsi pemantauan tertentu tetapi tidak akan mengancam kehidupan pasien.
CATATAN
Tingkat semua alarm teknis dan beberapa alarm fisiologis tidak dapat disesuaikan pengguna,
karena mereka telah diperbaiki ketika monitor diproduksi. Namun, kamu dapat mengubah
beberapa tingkat alarm fisiologis di menu pengaturan parameter yang sesuai.
31
5.1.3 Mode Alarm
Ketika alarm muncul, monitor pasien akan menunjukkannya kepada pengguna melalui indikasi alarm
visual atau suara.
1. LED Alarm: Jika alarm aktif, LED alarm akan berkedip.
2. Pesan alarm: Saat alarm aktif, pesan alarm akan muncul di alarm teknis atau fisiologis area
informasi.
3. Warna numerik: Jika alarm yang dipicu oleh pelanggaran batas alarm terjadi, warna numerik di
area parameter akan berubah dari warna gelap ke warna cerah.
4. Nada alarm terdengar: Monitor pasien menggunakan pola nada alarm yang berbeda untuk
menyesuaikan tingkat alarm.
5. Nada pengingat: Saat alarm dimatikan atau nada alarm dijeda atau dimatikan, monitor pasien
akan berbunyi bip tunggal sebagai nada pengingat jika ada kondisi alarm aktif.
Mode Alarm
Alarm LED
Simbol Pesan Alarm
Warna Latar Belakang Pesan Alarm
Warna Numerik
Nada Alarm Terdengar
Level tinggi berkedip cepat menjadi merah
*** Merah Warna gelap menjadi warna cerah
DO-DO-DO - DO-DO --- DO-DO-DO --- DODO, 1 kali / 8 detik
Level tengah
berkedip perlahan dengan warna kuning
** Kuning DO-DO-DO, 1 kali / 25detik
Level rendah
menjadi kuning tanpa berkedip
* Kuning DO, 1 kali / 25 detik
CATATAN
Ketika beberapa alarm dengan level yang berbeda terjadi secara bersamaan, monitor pasien
akan memilih alarm level tertinggi dan memberikan indikasi alarm visual dan suara yang sesuai.
5.2 Status Alarm
5.2.1 Membungkam Alarm
1. Tekan tombol "SILENCE" pada panel kontrol. Suara alarm termasuk nada alarm terdengar,
nada pengingat dan suara manusia akan dinonaktifkan. Tekan tombol "SILENCE" lagi. Suara alarm
akan diaktifkan kembali.
2. Jika alarm masih ada di bawah kondisi keadaan hening, maka area informasi alarm akan
menampilkan informasi alarm ini. Jika tidak ada alarm yang ada di bawah kondisi status diam, maka
semua informasi alarm akan dihilangkan.
CATATAN
Ketika sistem berada dalam kondisi "SILENCE", alarm yang baru dipicu akan menghentikan
kondisi keheningan, dan kemudian membuat sistem untuk memulihkan ke kondisi alarm normal.
32
5.2.2 Penghentian Alarm
1. Tekan tombol “PAUSE” pada panel kontrol. Semua alarm akan dinonaktifkan. "ALARM PAUSE" dan
hitungan mundur akan ditampilkan di area alarm teknis. Tekan tombol “PAUSE” lagi. Semua alarm
akan diaktifkan kembali.
|2. Waktu penundaan alarm yang berhenti dapat diatur di jendela “Pengaturan Alarm” di menu
“Pengaturan”.
CATATAN
Monitor ML700 dan ML1100 tidak memiliki fungsi ini (tombol).
5.3 Pengaturan Alarm
1. Putar tombol untuk memilih “Alarm Setting” di menu “Setting”.
2. Tekan tombol untuk masuk ke jendela “Alarm Setting”.
33
Pengaturan Alarm
Volume Alarm
0 ~ 10
Menghentikan waktu 1 menit, 2 menit
Cahaya Tidak Aktif / Aktif
Para Alarm Non Latch, Latch
Pencatatan Alarm Mati / Hidup
Alarm Suara Tidak Aktif / Aktif
Volume Alarm: Volume nada alarm terdengar dan nada pengingat
Menghentikan waktu : Durasi alarm berhenti ketika tombol “PAUSE” ditekan.
Cahaya: Jika "On" dipilih, parameter yang ditampilkan akan berkedip ketika alarm fisiologis terjadi;
jika "Off" dipilih, parameter yang ditampilkan tidak akan berkedip ketika alarm fisiologis terjadi.
Alarm Parameter: Jika "Non Latch" dipilih dan alarm terjadi, alarm akan berhenti setelah situasi
fisiologis atau teknis menjadi normal; jika "Latch" dipilih dan alarm terjadi, alarm tidak akan berhenti
kecuali alarm dilepaskan oleh manusia (misalnya, tekan tombol "SILENCE").
Catatan Alarm : Jika "On" dipilih, alarm akan direkam oleh perekam ketika alarm terjadi (jika
monitor memiliki perekam built-in).
Alarm Suara: Jika "On" dipilih, nada alarm terdengar dan nada pengingat akan terpicu saat alarm
terjadi; jika "Off" dipilih, alarm suara dinonaktifkan.
5.4 Batas Alarm
5.4.1 Batas Alarm EKG
1. Putar tombol untuk memilih "ECG Alarm Limit" di menu "Alarm Limit".
2. Tekan tombol untuk masuk ke jendela "ECG Alarm Limit".
Batas Alarm EKG
Alarm HR Hidup / mati
Batas HR tinggi 17 ~ 300
Batas HR rendah 15 ~ 298
5.4.2 Batas Alarm ARR
1. Putar tombol untuk memilih "ECG Alarm Limit" di menu "Alarm Limit".
2. Tekan tombol untuk masuk ke jendela "ECG Alarm Limit".
34
Batas Alarm ARR
PVCs Hidup / mati
Batas tinggi 0~10
5.4.3 Batas Alarm SpO2
1. Putar tombol untuk memilih “SpO2 Alarm Limit” di menu "Alarm Limit".
2. Tekan tombol untuk masuk ke jendela "SpO2 Alarm Limit".
Batas Alarm SpO2
Alarm SpO2 Hidup / mati
Batas SpO2 tinggi 1~100
Batas SpO2 rendah 0~99
Alarm denyut nadi Hidup / mati
Batas denyut nadi tinggi 21~240
Batas denyut nadi rendah 10~239
5.4.4 Batasan Alarm NIBP
1. Putar tombol untuk memilih "NIBP Alarm Limit" di menu "Alarm Limit".
2. Tekan tombol untuk masuk ke jendela "NIBP Alarm Limit”.
35
Batas Alarm NIBP
Tipe Pasien Dewasa pediatrik Neonatus
Alarm Sistolik Hidup/mati Hidup/mati Hidup/mati
Batas tinggi sistolik 32 ~ 280mmHg 32 ~ 220mmHg 32 ~ 135mmHg
Batas rendah sistolik 30 ~ 278mmHg 30 ~ 218mmHg 30 ~ 133mmHg
Alarm mean Hidup/mati Hidup/mati Hidup/mati
Batas tinggi mean 22 ~ 240mmHg 22 ~ 170mmHg 22 ~ 110mmHg
Batas rendah mean 20 ~ 238mmHg 20 ~ 168mmHg 20 ~ 108mmHg
Alarm Diastolik Hidup/mati Hidup/mati Hidup/mati
Batas tinggi diastolik 12 ~ 220mmHg 12 ~ 160mmHg 12 ~ 100mmHg
Batas rendah diastolik 10 ~ 218mmHg 10 ~ 158mmHg 10 ~ 98mmHg
5.4.5 Batas Alarm Resp
1. Putar tombol untuk memilih "Resp Alarm Limit" di menu "Alarm Limit".
2. Tekan tombol untuk masuk ke jendela "Respec Alarm Limit".
5.4.6 Batas Alarm Temp
1. Putar tombol untuk memilih “Temp Alarm Limit” di menu “Alarm Limit”.
2. Tekan tombol untuk masuk ke jendela “Temp Alarm Limit”.
36
Batas Alarm Temp
Alarm saluran 1 Hidup/mati
Batas tinggi saluran 1 0.2 ~ 50.0 (32.36 ~ 122.0)
Batas rendah saluran 1 0.0 ~ 49.8 (0.0 ~ 121.64)
Alarm saluran 2 Hidup/mati
Batas tinggi saluran 2 0.2 ~ 50.0 (32.36 ~ 122.0)
Batas rendah saluran 2 0.0 ~ 49.8 (0.0 ~ 121.64)
5.4.7 Muat Batas Alarm Kelalaian
1. Putar tombol untuk memilih “Load Default Alarm Limit” di menu “Alarm Limit”.
2. Tekan tombol untuk masuk ke jendela "Load Default Alarm Limit".
3. Pilih "Yes" dan tekan kenopnya, pengaturan batas alarm saat ini akan dihapus.
37
5.5 Pesan Alarm
5.5.1 Pesan Alarm Teknis
Informasi Alarm Kondisi Pemicu Metode Proses
** ECG LEAD OFF
RL atau lebih dari 2 sadapan EKG jatuh Periksa sambungan timbal ECG
** ECG LEAD RA OFF
Lead RA jatuh
Periksa sambungan timbal ECG
** ECG LEAD LA OFF Lead LA jatuh
Periksa sambungan timbal ECG
** ECG LEAD LL OFF
Lead LL jatuh
Periksa sambungan timbal ECG
** ECG LEAD V OFF
Lead V jatuh
Periksa sambungan timbal ECG
** MODUL INIT ERR
Modul memeriksa kesalahan sendiri
Nyalakan kembali mesin, jika kesalahan masih ada, hubungi layanan pabrik
*** MODULE COMM STOP
Modul dan komunikasi mesin utama mengalami masalah
Nyalakan kembali mesin, jika kesalahan masih ada, hubungi layanan pabrik
** KESALAHAN COMM MODUL
Modul dan komunikasi mesin utama mengalami masalah
Nyalakan kembali mesin, jika kesalahan masih ada, hubungi layanan pabrik
** PARA ALARM LMT ERR
Parameter batas alarm dimodifikasi oleh kecelakaan
hubungi layanan pabrik
** RANGE EXCEED
Nilai yang diamati parameter telah melampaui ruang lingkup pengukuran yang dapat dijalankan sistem
hubungi layanan pabrik
** SpO₂ SENSOR OFF
Sensor SpO₂ tidak terhubung Periksa koneksi sensor SpO₂
** SpO₂ FINGER OFF
Jari jatuh dari sensor SpO₂
Periksa sensor SpO₂ yang terhubung dengan Jari
MENCARI PULSA ...
Sensor SpO₂ menghubungkan dengan buruk atau pasien menggerakkan lengan
Periksa situasi koneksi sensor SpO₂ dan kondisi pasien saat ini
** Temp1 SENSOR MATI
Sensor suhu saluran tubuh 1 tidak tersambung
Periksa koneksi sensor suhu
** Temp2 SENSOR MATI
Sensor suhu saluran tubuh 2 tidak tersambung
Periksa koneksi sensor suhu
**WATCHDOG ERR Kekalahan mengecam diri dari mesin pengawas utama
Nyalakan kembali mesin, jika salah masih ada, hubungi layanan pabrik
**SYSTEM TIME
LOST
Jam sistem belum diatur
Ubah waktu sistem sebagai waktu saat ini, jika kesalahan masih ada, terkait pabrik untuk melakukan layanan
38
** 12V TINGGI
Pemeriksaan tegangan 12V melebihi lingkup tegangan normal
Nyalakan kembali mesin, jika kesalahan masih ada, hubungi layanan pabrik
** 12V RENDAH
Pemeriksaan voltase 12V lebih rendah dari lingkup tegangan normal
Nyalakan kembali mesin, jika kesalahan masih ada, hubungi layanan pabrik
** 3.3V TINGGI Pemeriksaan tegangan 3.3V melebihi lingkup tegangan normal
Nyalakan kembali mesin, jika kesalahan masih ada, hubungi layanan pabrik
** 3.3V RENDAH
Pemeriksaan tegangan 3.3V lebih rendah dari lingkup tegangan normal
Nyalakan kembali mesin, jika kesalahan masih ada, hubungi layanan pabrik
** BAT TINGGI
Pemeriksaan voltase baterai melebihi lingkup tegangan normal
Nyalakan kembali mesin, jika kesalahan masih ada, hubungi layanan pabrik
** BAT LOW
Kapasitas baterai tidak mencukupi
Memenuhi arus bolak-balik untuk membawa muatan langsung ke baterai
* NIBP LOOSE CUFF
Manset tidak terhubung
Hubungkan kembali manset tekanan darah
* NIBP AIR LEAK
Manset tidak terhubung baik atau udara bocor
Periksa situasi sambungan pipa atau ganti manset, jika kerusakan masih ada, silakan hubungi layanan pabrik
* NIBP DEFLATE ERR
Ketika pengukuran tekanan darah mengempis memiliki masalah
Periksa sambungan tabung atau ganti manset, jika kesalahan masih ada, silakan hubungi layanan pabrik
* NIBP WEAK SIGNAL
Ketika pengukuran tekanan darah sinyal pulsa terlalu lemah, tidak dapat menghitung tekanan darah
Memeriksa jenis pasien mengatur apakah benar, periksa sambungan tabung atau ganti manset, jika kesalahan masih ada, silakan hubungi layanan Pabrik
* NIBP OUT OF RANGE
Ketika pengukuran tekanan darah, tekanan darah atau sinyal pulsa melebihi batas normal, tidak dapat melakukan pengukuran
Periksa dia koneksi tabung atau ganti manset, jika kesalahan masih ada, silakan hubungi layanan pabrik
* NIBP MOVEMENT
Tangan pasien bergerak
Periksa situasi pasien atau ganti manset, jika kesalahan masih ada, silakan hubungi layanan pabrik
**NIBP OVER PRESSURE
Nilai tekanan melebihi ruang lingkup pengukuran
Periksa situasi sambungan pipa atau ganti manset, jika kesalahan masih ada, silakan hubungi layanan pabrik
39
* NIBP SATURATE
Ketika pengukuran tekanan darah sinyal pulsa melebihi kisaran normal, tidak dapat melakukan pengukuran
Periksa situasi pasien atau ganti manset, jika kesalahan masih ada, silakan hubungi layanan pabrik
* NIBP PNEUMATIC FAIL
Manset tidak terhubung baik atau udara bocor
P eriksa situasi sambungan pipa atau ganti manset, jika kesalahan masih ada, silakan hubungi layanan pabrik
** SISTEM NIBP ERR
Sistem tekanan darah mengecek sendiri kesalahan
Nyalakan kembali mesin, jika kesalahan masih ada, silakan hubungi layanan pabrik
** NIBP TIME OUT
Pengukur tekanan darah lembur Nyalakan kembali mesin, jika kesalahan masih ada, silakan hubungi layanan pabrik
** NIBP CUFF TYPE WRONG
Tipe pasien untuk dewasa ketika telah menggunakan manset bayi
Periksa jenis pasien atau ganti manset, jika kesalahan masih ada, silakan hubungi layanan pabrik
** NIBP MEASURE FAIL
Pengukuran tekanan darah ini belum dapat menghitung tekanan darah
Periksa situasi pasien atau manset tempat, jika kesalahan masih ada, silakan hubungi layanan pabrik
** NIBP RESET ERR
Ketika pengukuran tekanan darah sangat diatur ulang
Nyalakan kembali mesin, jika kesalahan masih ada, silakan hubungi layanan pabrik
5.5.2 Pesan Alarm Fisiologis
Informasi Alarm Kondisi Pemicu *** ASYSTOLE Lebih dari 4 detik sinyal non palpitasi *** APNEA Dalam pengaturan waktu tanpa sinyal napas *** TIDAK ADA PULSA Lebih dari 15 detik tanpa sinyal pulsa ** HR TERLALU TINGGI Denyut jantung melebihi batas tinggi alarm ** HR TERLALU RENDAH Denyut jantung lebih rendah dari batas rendah alarm ** PVC TERLALU TINGGI Nilai PVC melebihi batas tinggi alarm ** SPO₂ TERLALU TINGGI Saturasi oksigen melebihi batas tinggi alarm ** SPO₂ TERLALU RENDAH Saturasi oksigen lebih rendah dari batas rendah alarm ** Tingkat pulsa TERLALU TINGGI Tingkat Pulse melampaui batas tinggi alarm ** Tingkat pulsa TERLALU RENDAH Tingkat Pulse lebih rendah dari batas alarm rendah ** NIBP SYS TERLALU TINGGI Tekanan sistolik NIBP melebihi batas tinggi alarm ** NIBP SYS TERLALU RENDAH Tekanan sistolik NIBP lebih rendah dari batas bawah alarm ** NIBP MEAN TERLALU TINGGI NIBP berarti tekanan melebihi batas tinggi alarm ** NIBP MEAN TOO LOW Tekanan rata-rata NIBP lebih rendah dari batas rendah
alarm ** NIBP DIA TERLALU TINGGI Tekanan diastolik NIBP melebihi batas tinggi alarm
** NIBP DIA TERLALU TINGGI Tekanan diastolik NIB lebih rendah dari batas rendah alarm ** RR TERLALU TINGGI Tingkat Nafas melebihi batas tinggi alarm ** RR TERLALU MURAH Tingkat Nafas lebih rendah dari batas rendah alarm ** TEMP1 TERLALU TINGGI Saluran suhu tubuh 1 melebihi batas tinggi alarm ** TEMP1 TERLALU RENDAH Saluran suhu tubuh 1 lebih rendah dari batas rendah alarm ** TEMP2 TERLALU TINGGI Saluran suhu tubuh 2 melebihi batas tinggi alarm ** TEMP2 TERLALU RENDAH Saluran suhu tubuh 2 lebih rendah dari batas rendah alarm
40
CATATAN Ketika level alarm berbeda secara bersamaan ada, bunyi alarm adalah alarm level tertinggi.
Dalam kondisi penundaan alarm, Pemantauan tidak akan memproses informasi alarm apa pun.
41
Bab 6 Perekaman
6.1 Pengaturan Rekaman
1. Putar tombol untuk memilih “Record Setting” di menu “Setting”.
2. Tekan kenop untuk masuk ke jendela “Record Setting”.
Rekam Gelombang 1 ~ 3: Gelombang parameter yang perlu dicatat, pengguna dapat memutuskan
untuk merekam satu dari mereka, dua dari mereka atau tiga dari mereka.
Panjang Rekaman: Panjang perekaman, jika "8s" dipilih, ketika tombol "RECORD" ditekan, perekam
akan merekam 8 gelombang parameter setiap kali; jika "Continuous" dipilih, ketika tombol
"RECORD" ditekan, perekam akan terus merekam gelombang parameter sampai tombol "RECORD"
ditekan lagi atau fungsi perekaman ditutup.
Periode Rekaman: Interval waktu antara output rekaman.
Kecepatan Rekam: Kecepatan perekaman
Rekam Grid: Jika "Aktif" dipilih, grid latar belakang akan menampilkan; jika "Off" dipilih, grid latar
belakang tidak akan menghasilkan output.
42
6.2 Perekam hidup / mati
1. Putar tombol untuk memilih “User Setting” di menu “Service”.
2. Tekan tombol untuk masuk ke jendela “User Setting”.
3. Jika "On" dipilih dari daftar "Recorder", perekam akan tersedia. Jika "Off" dipilih dari daftar
Perekam, perekam akan dinonaktifkan.
43
Bab 7 Mengelola Pasien
7.1 Menerima Pasien
1. Putar tombol untuk memilih "Admit New Patient" di menu "Patient".
2. Tekan tombol untuk masuk ke jendela "Pasient Info".
3. Masukkan informasi pasien dan konfirmasi dengan "Ok". Pasien akan dirawat.
Menerima Pasien
Nomor tempat tidur 1~100
Tipe pasien Dewasa, anak, bayi
Nama pasien Mendukung penginputan dengan huruf dan angka
Jenis kelamin Pria/Wanita
Tinggi badan 20~250 cm
Berat badan 1~250 kg
Nama dokter Mendukung penginputan dengan huruf dan angka
Golongan darah A, B, O, AB, NA MRN Mendukung penginputan dengan huruf dan angka
Tanggal lahir 1900/1/1 ~ 2099/12/31
Tanggal masuk 1900/1/1 ~ 2099/12/31
44
7.2 Keluarnya Pasien
1. Putar tombol untuk memilih "Discharge Current Patient" di menu "Patient".
2. Tekan tombol untuk masuk ke jendela "Discharge Current Patient".
3. Pilih "Yes" dan tekan tombolnya. Informasi pasien saat ini akan dihapus.
CATATAN
Jika tidak mengeluarkan pasien terlebih dahulu sebelum menerima pasien baru, data
pengukuran pasien baru akan disimpan dalam data pasien sebelumnya. Monitor tidak dapat
membedakan data pasien baru dengan yang lama.
7.3 Perhitungan Dosis
7.3.1 Prosedur Perhitungan Dosis
1. Putar tombol untuk memilih “Dose Calculation” di menu “Patient”.
2. Tekan tombol untuk masuk ke jendela “Dose Calculation”.
3. Pilih nama obat dari daftar “Drug Name”. Masukkan “Weight” pasien dan nilai-nilai lain yang
diketahui. Nilai-nilai yang sesuai akan dihitung dan ditampilkan.
45
Perhitungan Dosis
Nama obat Obat A, Obat B, Obat C, Obat D, Obat E, Aminofilin, Dobutamine, Dopamine, Epinefrin, Heparin, Inokor, Insulin, Isuprel, Lidocaine, Nipride, Nitrogliserin, Norepinephrine, Pitocin, Procainamide, Vasopressin
Berat 0.50 ~ 250.00 kg
Jumlah 0.00 ~ 9999.00 mg
Volume 0.00 ~ 9999.00 ml
Dosis/menit 0.00 ~ 9999.00 mcg(ug)
Dosis/Jam 0.00 ~ 9999.00 mg
Dosis/kg/menit 0.00 ~ 9999.00 mcg(ug)
Dosis/kg/jam 0.00 ~ 9999.00 mcg(ug)
Tingkat inf 0.10 ~ 4999.50 ml/hr
Tingkat tetes 0.10 ~ 999.98 GTT/hr
Penurunan ukuran
0.10 ~ 999.97 GTT/ml
Waktu tetes 0.10 ~ 999.98 hr
7.3.2 Unit Obat
Tabel Unit Obat
Obat Unit
Obat A, Obat B, Obat C, Aminofilin, Dobutamine, Dopamine, Epinephrine, Inocor, Isuprel, Lidocaine, Nipride, Nitrogliserin, Norepinephrine, Procainamide
mg, mcg (ug)
Obat D, Heparin Insulin, Pitocin, Vasopressin
UNIT, m UNIT
Obat E mEq, uEq
7.3.3 Tabel Titrasi
1. Pilih "Titration Table" di jendela "Dose Calculation".
2. Tekan tombol untuk masuk ke jendela "Titration Table".
46
2. Tekan " " dan " " untuk melihat tabel titrasi langkah demi langkah; tekan "
" dan " " untuk melihat
tabel titrasi halaman demi halaman; tekan " " untuk melihat halaman pertama dari tabel
titrasi dan tekan " " untuk melihat halaman terakhir dari tabel titrasi.
3. Isi nilai “Dose Type”, “Item” atau “Step”. Nilai-nilai yang sesuai akan berubah dalam tabel titrasi.
4. Tekan "Rekam" untuk mencetak data yang sedang ditampilkan dari tabel titrasi oleh perekam (jika
monitor terpasang sebuah perekam).
47
Bab 8 Pemantauan ECG
8.1 Tampilan ECG
1. Ikon detak jantung berkedip dalam kecepatan yang sama dengan detak jantung atau denyut nadi
pasien.
48
8.2 Pengaturan ECG
1. Putar tombol untuk memilih "ECG Setting" di menu "Setting". Tekan tombol untuk masuk ke
jendela "ECG Setting".
Pengaturan ECG
Kecepatan Mati/hidup
Ch1 Lead Ⅰ Ⅱ, Ⅲ, AVR, AVL, AVF, Ⅴ
Ch2 Lead Ⅰ Ⅱ, Ⅲ, AVR, AVL, AVF, Ⅴ
Ch3 Lead Ⅰ Ⅱ, Ⅲ, AVR, AVL, AVF, Ⅴ
Ukuran x0.25, x0.5, x1, x2
Mencatat Mati/hidup
Jenis timbal 3 Lead, 5 Lead
Menyaring Diagnostik, Monitor, Bedah
Volume Jantung 0~10
Kecepatan Gelombang 12,5 mm/dtk, 25mm/dtk, 50mm/dtk
HR Source ECG, SpO2, auto
ST Switch Mati/hidup ARR Switch Mati/hidup
Kecepatan
♦ On: Ketika "On" dipilih, sinyal pacu jantung yang terdeteksi ditunjukkan oleh "|" simbol di atas
gelombang EKG.
♦ Off: Bila "Off" dipilih, analisis alat pacu jantung dinonaktifkan.
Ch1 ~ 3 Lead
Jenis timah.
Ukuran
Sesuaikan amplitudo dari bentuk gelombang ECG. Skala “1mV” ditampilkan di sisi kanan setiap
gelombang ECG, ketinggian bar 1mV berbanding lurus dengan amplitudo gelombang EKG.
Mencatat
Menentukan apakah menyaring atau tidak.
49
♦ On: Ketika "On" dipilih, monitor melindungi sinyal dari noise yang dihasilkan oleh saluran listrik.
♦ Off: Ketika "Off" dipilih, tidak ada penyaringan untuk sinyal luar.
Jenis Timah
Filter
Pemfilteran memungkinkan bentuk gelombang yang lebih jelas dan lebih detail. Ada tiga metode
filter untuk seleksi.
♦ Diagnostik: Monitor menampilkan bentuk gelombang ECG tanpa filter;
♦ Monitor: Secara efektif menyaring artefak yang dapat menyebabkan alarm palsu;
♦ Pembedahan: Filter ini digunakan untuk mengurangi artefak dan gangguan dari peralatan bedah
listrik.
Filter yang dipilih diterapkan ke kedua saluran, tetapi label filter hanya ditampilkan di atas
gelombang EKG pertama.
Volume Jantung
Kecepatan Gelombang
HR Source
HR berasal dari "ECG", "SpO₂", "Auto".
♦ EKG: HR selalu dihitung dari ECG.
♦ SpO2: Jika sinyal ECG terganggu secara serius, Anda dapat memilih SpO2, yang berarti PR akan
diturunkan dari bentuk gelombang PLETH.
♦ Otomatis: Monitor menentukan sumber detak jantung tergantung pada kualitas sinyal. Prioritas
untuk denyut jantung perhitungannya adalah: ECG, SpO2.
ST Switch
Fungsi analisis ST adalah opsional. Dalam konfigurasi pabrik, analisis ST dinonaktifkan.
ARR Switch
Analisis Arrhythmia. Dalam konfigurasi pabrik, analisis ST dinonaktifkan.
PERINGATAN
Jangan menyentuh pasien atau monitor dalam periode defibrillating.
Untuk memastikan keselamatan pasien, semua petunjuk harus terhubung ke pasien
Ketika peralatan bedah listrik (ES) digunakan, letakkan kepala ECG di tengah kedua tanah ES pelat
dan ES untuk menghindari pembakaran. Kabel peralatan bedah listrik tidak bisa berputar dengan
Kabel ECG.
Ketika peralatan bedah listrik (ES) digunakan, jangan letakkan elektroda di pelat tanah dekat
peralatan bedah listrik. Jika tidak, sinyal ECG akan terganggu.
Jika memonitor pasien dengan alat pacu jantung, atur "PACE" ke Aktif. Jika memantau pasien
tanpa alat pacu jantung, atur "PACE" ke Non aktif.
Mengenai pasien alat pacu jantung, saklar pacing harus "Aktif", jika tidak, mungkin untuk
mempertimbangkan mondar-mandir pulsa sebagai QRS normal.
8.3 Kalibrasi ECG
Putar tombol untuk memilih “ECG Calibration” di menu “Service”. Tekan tombol untuk masuk ke jendela “ECGCalibration”. Jika " On" dipilih, monitor akan memiliki kalibrasi mandiri untuk gelombang EKG. Jika "Off" dipilih, kalibrasi diri akan berhenti.
50
Kalibrasi ECG
Kalibrasi Mati / hidup
8.4 Prosedur Pemantauan EKG
8.4.1 Persiapan
1. Persiapan kulit
Kualitas informasi EKG yang ditampilkan pada monitor merupakan hasil langsung dari kualitas sinyal
listrik yang diterima di elektroda. Persiapan kulit yang tepat diperlukan untuk kualitas sinyal yang
baik pada elektroda. Sinyal yang baik di elektroda menyediakan monitor dengan informasi yang valid
untuk memproses data EKG. Pilih area datar untuk menempatkan elektroda. Berikut ini adalah
panduan yang disarankan untuk persiapan kulit:
a. Sebuah. Mencukur rambut dari kulit di tempat yang dipilih.
b. Gosok permukaan kulit secara perlahan di tempat untuk mengangkat sel kulit mati.
c. Secara seksama bersihkan situs dengan larutan sabun ringan dan air (jangan gunakan eter atau
alkohol murni karena akan meningkatkan impedansi kulit).
d. Keringkan kulit sepenuhnya sebelum menerapkan elektroda.
2. Pasang kabel timbal ECG ke elektroda.
3. Tempatkan elektroda pada pasien. (Salep konduktif dapat diterapkan ke elektroda untuk
meningkatkan konduktansi kulit jika diperlukan)
4. Hubungkan kabel timah ECG ke konektor ECG monitor.
5. Pastikan monitor dihidupkan dan siap untuk dipantau.
6. Pastikan monitor memiliki pengaturan ECG yang tepat.
8.4.2 Penempatan Elektroda
Penempatan Elektroda 3-Pandu
51
Penempatan 3-leadwire elektroda ditunjukkan oleh standar Eropa sebagai berikut:
Elektrode R (lengan kanan): dekat bahu kanan, tepat di bawah klavikula.
Elektroda L (lengan kiri): dekat bahu kiri, tepat di bawah klavikula.
Elektrode F (kaki kiri): pada hipogastrium kiri.
American Standard (AHA)
European Standard (IEC)
Label Warna Label Warna RA Putih R Merah
LA Hitam L Kuning
LL Merah F Hijau
5-Elektroda Penempatan Elektroda
Penempatan 5-leadwire elektroda ditunjukkan oleh standar Amerika sebagai berikut:
Elektroda RA (lengan kanan): dekat bahu kanan, tepat di bawah klavikula.
LA (left arm) electrode: dekat bahu kiri, tepat di bawah klavikula.
Elektroda RL (kaki kanan): pada hipogastrium kanan.
Elektroda LL (kaki kiri): pada hipogastrium kiri.
V (precordial) elektroda: di dada.
52
American Standard (AHA)
European Standard (IEC)
Label Warna Label Warna RA Putih R Merah
LA Hitam L Kuning
LL Merah F Hijau
RL Hijau N Hitam
V Coklat C Putih
PERINGATAN
Saat menghubungkan kabel dan elektroda, pastikan tidak ada bagian konduktif yang bersentuhan dengan tanah.
Verifikasi bahwa semua elektroda EKG, termasuk elektroda netral, terpasang dengan aman pada pasien.
PERINGATAN
Verifikasi deteksi kesalahan timbal sebelum memulai pemantauan. Lepaskan kabel ECG dari soket, layar akan menampilkan pesan kesalahan "ECG LEAD OFF" dan alarm terdengar diaktifkan.
PERINGATAN
Gunakan lima kabel timbal. Gunakan hanya elektroda dan kabel elektrolit perak - perak klorida (Ag-AgCl) yang memenuhi AAMI standar.
PERINGATAN
Tetapkan tabel berikut adalah standar di Eropa dan Amerika Serikat sebagai nama prospek.
Penempatan Elektroda untuk Pasien Bedah
Penempatan elektroda selama operasi tergantung pada jenis operasi yang dilakukan. Misalnya, dengan operasi dada terbuka, elektroda mungkin ditempatkan di lateral dada atau di belakang. Di ruang operasi, artefak kadang-kadang dapat mempengaruhi gelombang EKG karena penggunaan peralatan bedah listrik. Untuk membantu mengurangi ini, letakkan elektroda di bahu kanan dan kiri, sisi kanan dan kiri dekat perut, dan letakkan peti dada di sisi kiri di tengah dada. Hindari menempatkan elektroda di lengan atas. Ini akan menyebabkan gelombang ECG menjadi terlalu kecil.
Karakteristik yang baik dari gelombang EKG:
Ketinggian gelombang QRS besar dan sempit tanpa lekukan.
Tinggi gelombang R besar dan terletak sepenuhnya di atas garis dasar atau di bawahnya.
Amplitudo gelombang P dan gelombang T lebih kecil dari 0.2mV.
53
PERINGATAN
Jangan menyentuh pasien, meja di dekatnya, atau peralatan selama defibrilasi.
PERINGATAN
Saat menggunakan kabel ECG tanpa resistensi terhadap monitor pasien atau monitor pasien lain
yang tidak memiliki hambatan batas saat ini, itu tidak dapat diterapkan untuk defibrilasi.
CATATAN
Interferensi dari instrumen yang tidak di-ground di dekat pasien dan gangguan ESU dapat
menyebabkan ketidaktepatan dari bentuk gelombang.
PERINGATAN
Ketika menggunakan peralatan ESU, sadapan harus ditempatkan pada posisi yang berjarak sama
dari ESU electrotome dan pelat landasan untuk menghindari kauter. Kabel peralatan ESU dan kabel
EKG tidak boleh terjerat.
8.5 Pemantauan Aritmia
8.5.1 Tampilan ARR
8.5.2 Pengaturan ARR
1. Putar tombol untuk memilih “ECG Setting” di menu "Setting".
2. Tekan tombol untuk masuk ke jendela “ECG Setting”.
3. Pilih "On" dari daftar "Saklar ARR" dan konfirmasi dengan "Ok". Pemantauan aritmia diaktifkan.
55
Bab 9 Pemantauan SpO2
9.1 Tampilan SpO2
The Saturasi Oksigen (SpO₂) parameter pengukuran saturasi oksigen darah arteri, itu adalah
persentase dari oksigen mengumpulkan hemoglobin. Sebagai contoh, jika di arteri sel darah merah
darah, 97% hemoglobin bergabung dengan oksigen, maka darah ini memiliki saturasi oksigen 97%,
nilai pembacaan pada monitor harus 97%, nilai ini menunjukkan persen dari molekul hemoglobin
membawa oksigen yang membentuk oksigen mengumpulkan hemoglobin.
9.2 Pengaturan SpO2
1. Putar tombol untuk memilih "SpO2 Setting" di menu " Setting".
2. Tekan tombol untuk masuk ke jendela "SpO2 Setting".
56
PERINGATAN
Jika memiliki hemoglobin oksigen karbon, metahemoglobin atau bahan kimia pengenceran zat warna, maka oksigen nilai saturasi dapat memiliki penyimpangan;
Peralatan departemen bedah listrik kabel listrik tidak dapat terhubung dengan kabel sensor dalam yang sama tempat;
Jangan menempatkan sensor di tubuh memiliki duktus arteriosus atau jarum suntik vena;
Menjamin kuku untuk memblokir lampu. Sensor harus di belakang tangan;
Jangan menempatkan SpO₂ atau tekanan darah untuk mengukur tekanan darah pada tubuh yang sama, karena dalam proses pengukuran tekanan darah aliran darah yang tidak tercerahkan dapat mempengaruhi saturasi oksigen bacaan;
Secara terus menerus, monitor yang terlalu lama mungkin dapat meningkatkan tidak berharap bahaya kulit perubahan karakteristik terjadi, misalnya sangat sensitif, berubah merah, gelembung atau tekanan nekrosis, khususnya di neonatus atau telah menuangkan penghalang serta perubahan atau remaja jenis kelamin orang sakit;
Dalam proses pemantauan berkelanjutan yang lama, sekitar setiap 2 jam memeriksa pengukuran SpO₂ situasi akhir sirkulasi dan situasi kulit, jika ditemukan perubahan tidak baik, harus mengubah pengukuran SpO₂ segera, secara bersamaan harus pemeriksaan berkala situasi tahan luntur sensor, menghindari perubahan status tahan luntur sensor yang disebabkan oleh pergerakan dan sebagainya faktor mempengaruhi keakuratan pengukuran;
Jika SpO₂ tes dan sensor tidak dapat ditemukan secara akurat, kemungkinan menyebabkan
pembacaan saturasi oksigen tidak akurat, bahkan tidak dapat mencari hasil gelombang denyut nadi
tidak dapat melakukan monitor oksigen darah, ini waktu harus direlokasi;
Pengukuran SpO₂ bergerak secara berlebihan mungkin membuat pengukuran tidak akurat, kali ini
harus menyebabkan pasien yang tenang atau pengukuran penggantian SpO₂, mengurangi pengaruh
bergerak secara berlebihan ke pengukuran.
9.3 Prosedur Pemantauan SpO2
9.3.1 Penempatan Sensor Jari
57
1. Hidupkan monitor. 2. Pilih sensor yang tepat sesuai dengan jenis pasien. 3. Pasang sensor ke situs yang tepat pada pasien. 4. Pasang konektor kabel ekstensi sensor ke konektor SpO2 pada monitor. CATATAN Tempatkan kabel sensor SpO2 di bagian belakang tangan pasien. Pastikan kuku hanya berlawanan cahaya yang dipancarkan dari sensor. 9.3.2 Pengukuran Pletimografi SpO2 Neonatus Sensor SpO2 Neonatus terdiri dari sensor SpO2 bentuk-Y dan kelopaknya. Masukkan ujung-ujung LED dan PD bentuk-Y Sensor SpO2 masing-masing menjadi alur atas dan bawah pada selubung (Gambar 7-2). Gambar 7-3 menunjukkan kepada kita sensor SpO2 neonatus setelah insersi.
9.3.3 Penempatan Oksigen Oksigen Neonatal
Angin sensor SpO2 di sekitar tangan atau kaki pasien neonatus. Pegang sensor, tarik sabuk dan pas
salah satu sisi dengan tepi “V” ke dalam alur “V” pada sisi yang bersesuaian dari selubung. Dengan
tepat memanjang sabuk ke sekitar 20mm, dan paskan tepi “V” dari sisi lain dari belt ke dalam alur
“V” dari sisi lain dari sarungnya.
Lalu, kendurkan sabuknya. Setelah tepi "V" dari kedua sisi belt pas dengan baik ke dalam alur "V" di
kedua sisi dari sarungnya, masukkan belt ke bilah kunci pertama untuk mengikat sabuk. Jika ikat
pinggang terlalu panjang, Anda bisa memasukkannya ke dalam kunci bar kedua. Anda harus
memposisikan sensor SpO2 dengan cara ini sehingga membuat komponen photoelectric
menghadapinya posisi yang benar. Selain itu, perhatikan untuk tidak memanjang sabuk terlalu
banyak, yang dapat menyebabkan pengukuran yang tidak akurat dan halangi sirkulasi darah.
CATATAN
Tidak ada kurva kalibrasi untuk oksimeter denyut.
Tidak ada normalisasi untuk bentuk gelombang.
Jika sensor tidak dapat diposisikan secara akurat ke bagian yang akan diukur, ini dapat menyebabkan pembacaan SpO2 yang tidak akurat, atau bahkan SpO2 tidak dapat diukur karena tidak ada pulsa yang terdeteksi. Jika ini benar, Anda harus memosisikan sensor lagi.
58
Gerakan pasien yang berlebihan dapat menyebabkan pembacaan yang tidak akurat. Dalam situasi ini, Anda harus menjaga pasien tetap tenang atau mengubah bagian untuk pemantauan untuk mengurangi pengaruh buruk dari gerakan yang berlebihan.
Fungsi tester tidak dapat mengevaluasi akurasi probe dan monitor pasien.
Tipe Pasien Dewasa Pediatric Neonate
Usia ≧ 18 tahun 1 bulan – 12 tahun ≦ 28 hari
Berat >30 10-50 2.5-4
Jenis Probe Jenis jari untuk dewasa Jenis jari untuk anak Jenis jari untuk bayi
Posisi Sensor Jari Jari Telapak tangan atau kaki
Kondisi aplikasi
Suhu normal, periksa sirkulasi perifer dan kulit setiap 2 jam, jaga pasien tetap tenang.
Suhu normal, periksa sirkulasi perifer dan kulit setiap 2 jam, jaga pasien tetap tenang.
Suhu normal, periksa sirkulasi perifer dan kulit setiap 2 jam, jaga pasien tetap tenang.
PERINGATAN Probe harus tidak beracun. Dalam proses pemantauan diperpanjang dan berkelanjutan, Anda harus memeriksa sirkulasi perifer dan kulit setiap 2 jam. Jika ada perubahan yang tidak menguntungkan terjadi, Anda harus mengubah posisi yang diukur pada waktunya. Dalam proses pemantauan yang diperpanjang dan berkelanjutan, Anda harus secara berkala memeriksa posisi sensor. Dalam hal posisi sensor bergerak selama pemantauan, akurasi pengukuran mungkin terpengaruh. Suhu probe harus kurang dari 41 , jika tidak pasien akan dibakar.
9.4 Batasan Pengukuran
Dalam proses operasi, faktor-faktor berikut dapat mempengaruhi akurasi pengukuran saturasi oksigen: 1) Gangguan listrik frekuensi tinggi, seperti gangguan yang dihasilkan oleh sistem monitor sendiri atau berasal dari gangguan instrumen operasi listrik yang terhubung dengan system 2) Dalam pemindaian pembacaan citra resonansi magnetik (MRI) periode tidak menggunakan oxymeter darah dan darah sensor oksigen, arus induksi mungkin dapat menyebabkan luka bakar; 3) Dalam pewarna vena; 4) Pasien terlalu sering bermigrasi; 5) Radiasi sinar luar; 6) Sensor angsuran tidak sesuai atau menghubungi posisi yang tidak tepat dengan objek; 7) Suhu tubuh (suhu tubuh terbaik harus dalam 28 - 42 ); 8) Singkirkan sensor di tubuh memiliki manset tekanan darah, di duktus 9) Arteriosus atau rongga pada badan pipa; 10) Kepadatan hemoglobin non-fungsi seperti karbon oksigen hemoglobin (COHb) dan darah dan besi hemoglobin (MetHb) dan seterusnya; 11) Saturasi oksigen rendah;
Untuk melingkar dituangkan tidak baik di bagian tes; Syok, anemia, suhu rendah dan berlaku obat vasokonstriksi dan sebagainya semua mungkin menyebabkan aliran darah arteri berkurang ke tingkat yang tidak dapat diukur; 12) Pengukuran juga ditentukan pada oksigen yang mengumpulkan hemoglobin dan situasi absorpsi dari oksigen yang kembali mengumpulkan hemoglobin ke panjang gelombang cahaya khusus. Jika
59
zat lain yang menyerap cahaya panjang gelombang yang sama ada, mereka dapat menyebabkan pengukuran muncul pseudo atau nilai saturasi oksigen yang rendah. Misalnya: Mengkarbonisasi hemoglobin, darah dan hemoglobin besi, biru metilen, nila indigo.
9.4.1 Prinsip Operasi Oksimeter nadi tradisional menentukan SpO2 dengan melewatkan cahaya merah dan inframerah ke tempat tidur kapiler dan mengukur perubahan dalam penyerapan cahaya selama siklus pulsatil. Merah dan inframerah light-emitting diodes (LED) dalam sensor oksimeter berfungsi sebagai sumber cahaya, fotodioda berfungsi sebagai photodetector. Pulse oximetry tradisional mengasumsikan bahwa semua pulsasi dalam sinyal absorbansi cahaya disebabkan oleh osilasi dalam volume darah arteri. Ini mengasumsikan bahwa aliran darah di daerah sensor melewati sepenuhnya melalui tempat tidur kapiler daripada melalui shunt arteri-vena. Oksimeter pulsa tradisional menghitung rasio absorbansi pulsatil (AC) ke mean absorbansi (DC) pada masing-masing dua panjang gelombang, 660 nm dan 905 nm:
S (660) = AC (660) / DC (660) S (905) = AC (905) / DC (905)
Oksimeter kemudian menghitung rasio dua sinyal absorbansi pulsasi pulsasi arterial ini: R = S (660) / S (905)
Nilai R ini digunakan untuk mencari SpO2 saturasi dalam tabel look-up yang dibangun ke dalam perangkat lunak oksimeter. Nilai-nilai dalam tabel look-up didasarkan pada studi darah manusia terhadap co-oksimeter laboratorium pada sukarelawan dewasa yang sehat dalam studi hipoksia yang diinduksi. Sekali lagi, R adalah rasio dua sinyal absorbansi yang ditambahkan pulsa arteri dan nilainya
digunakan untuk menemukan SpO2 saturasi dalam persamaan yang diturunkan secara empiris ke
dalam perangkat lunak oksimeter. Nilai-nilai dalam persamaan yang diturunkan secara empiris
didasarkan pada studi darah manusia terhadap co-oksimeter laboratorium pada sukarelawan
dewasa yang sehat dalam studi hipoksia terinduksi.
Persamaan di atas digabungkan dan referensi gangguan (N ') ditentukan:
N ’= S (660) - S (905) x R
Jika tidak ada noise N ’= 0: maka S (660) = S (905) x R yang merupakan hubungan yang sama untuk
oksimeter pulsa tradisional.
Persamaan untuk referensi derau didasarkan pada nilai R, nilai yang sedang dicari untuk
menentukan SpO2. Perangkat lunak MS papan menyapu mungkin nilai R yang sesuai dengan nilai
SpO2 antara 1% dan 100% dan menghasilkan nilai N untuk masing-masing nilai-R ini. Sinyal S (660)
dan S (905) diproses dengan setiap referensi noise N mungkin melalui pembatalan korelasi adaptif
(ACC) yang menghasilkan daya output untuk setiap nilai yang mungkin dari R (yaitu, setiap SpO2
yang dimungkinkan dari 1% hingga 100 %). Hasilnya adalah plot Discrete Saturation Transform (DST
™) dari daya output relatif versus kemungkinan nilai SpO2 seperti yang ditunjukkan pada gambar
berikut di mana R berhubungan dengan SpO2 = 97%:
60
Plot DST memiliki dua puncak: puncak yang sesuai dengan saturasi yang lebih tinggi dipilih sebagai
nilai SpO2. Keseluruhan urutan ini diulang sekali setiap dua detik pada empat detik terakhir dari data
mentah. Nilai SpO2 karena itu sesuai dengan rata-rata saturasi hemoglobin arteri yang diperbarui
setiap dua detik
9.4.2 Tindakan pencegahan
PERINGATAN
Pulse oxymeter TIDAK boleh digunakan sebagai monitor apnea.
Sebagai kecenderungan deoksigenasi pasien diindikasikan, sampel darah harus dianalisis oleh
oksimeter laboratorium untuk benar-benar memahami kondisi pasien.
Jika kondisi alarm (selain pengecualian yang tercantum di sini) terjadi dalam status Alarm
Dibungkam, monitor hanya memberikan simbol alarm visual.
Ukur arus kebocoran monitor setiap kali perangkat eksternal terhubung ke port serial. Kebocoran
arus tidak boleh melebihi 100 mikroampere.
Untuk memastikan isolasi listrik pasien, sambungkan hanya ke peralatan lain dengan sirkuit yang
terisolasi secara elektronik.
Jangan sambungkan ke stopkontak listrik yang dikendalikan oleh sakelar dinding atau dimmer.
Hati-hati arahkan kabel pasien untuk mengurangi kemungkinan belitan atau cekikan pasien.
Zat Mengganggu: Karboksihemoglobin dapat secara salah meningkatkan pembacaan. Tingkat
peningkatan kira-kira sama dengan jumlah kehadiran karboksihemoglobin. Pewarna, atau zat apa
pun yang mengandung pewarna, yang mengubah pigmentasi arteri biasa dapat menyebabkan
pembacaan yang keliru.
Jangan gunakan instrumen ini dan sensor selama magnetic resonance imaging (MRI). Arus induksi
berpotensi menyebabkan luka bakar. Monitor dapat mempengaruhi gambar MRI, dan unit MRI
dapat mempengaruhi akurasi pengukuran oximetry.
61
Nilai SpO2 mungkin berlebihan di hadapan Hb-CO, Met-Hb atau bahan kimia pengenceran zat
warna.
Verifikasi deteksi kesalahan kabel sensor sebelum memulai pemantauan. Lepaskan kabel sensor
SpO2 dari konektor. Layar menampilkan informasi prompt "SPO2 SENSOR OFF" dan alarm yang
dapat didengar diaktifkan.
Jangan gunakan sensor SpO2 steril yang disediakan jika kemasan atau sensor rusak. Kembalikan
mereka ke distributor atau pabrikan.
Jangan melakukan pengukuran SpO2 dan NIBP pada dahan yang sama secara bersamaan.
Obstruksi aliran darah selama pengukuran NIBP dapat mempengaruhi pembacaan nilai SpO2.
Pemantauan yang lama dan berkelanjutan dapat meningkatkan risiko luka bakar di lokasi sensor.
Sangat penting untuk memeriksa penempatan sensor, dan memastikan keterikatan yang tepat pada
neonatus dan pasien perfusi miskin atau kulit sensitif terhadap cahaya. Periksa lokasi sensor setiap
2-3 jam dan pindah ke lokasi lain jika kulit memburuk. Pemeriksaan lebih sering mungkin diperlukan
untuk pasien yang berbeda.
CATATAN
Tempatkan kabel sensor SpO2 di bagian belakang tangan pasien. Pastikan kuku pasien hanya
berlawanan dengan cahaya yang dipancarkan dari sensor.
9.4.3 Langkah-Langkah Dasar 1. Hidupkan monitor.
2. Pasang sensor ke situs yang tepat pada pasien.
3. Pasang konektor kabel ekstensi sensor ke konektor SpO2 pada monitor.
Proses pengukuran SpO2 plethysmogram umumnya sama. Namun pilihan sensor SpO2 dan
penempatan tergantung pada tipe pasien. Saat memilih situs untuk sensor, lihat petunjuk untuk
sensor itu.
9.5 Pengukuran Keterbatasan Jika akurasi pengukuran apa pun tidak masuk akal, periksa dulu tanda vital pasien dengan metode alternatif. Kemudian periksa instrumen untuk fungsi yang tepat. Pengukuran yang tidak akurat dapat disebabkan oleh:
Aplikasi atau penggunaan sensor salah;
Tingkat hemoglobin disfungsional yang signifikan (misalnya, carboxyhemoglobin atau methemoglobin);
Pewarna intravaskular seperti hijau indosianin atau biru metilen;
Paparan pencahayaan yang berlebihan, seperti lampu bedah (terutama yang
Dengan sumber cahaya xenon), lampu bilirubin, lampu fluorescent, lampu pemanas inframerah, atau sinar matahari langsung (paparan pencahayaan yang berlebihan dapat dikoreksi dengan menutupi sensor dengan bahan gelap);
Gerakan pasien yang berlebihan;
Pulsasi vena;
62
Penempatan sensor pada ekstremitas yang sama dengan manset tekanan darah, kateter arteri, atau garis intravaskular;
Monitor dapat digunakan selama defibrilasi. Namun, bacaan mungkin membutuhkan waktu singkat untuk kembali normal. Hilangnya sinyal pulsa dapat terjadi dalam situasi berikut:
Sensor terlalu kencang;
Ada pencahayaan berlebihan dari sumber cahaya seperti lampu bedah, lampu bilirubin, atau sinar matahari;
Manset tekanan darah meningkat pada ekstremitas yang sama dengan yang dilengkapi sensor SpO2;
Pasien mengalami hipotensi, vasokonstriksi berat, anemia berat, atau hipotermia;
Ada oklusi arteri proksimal ke sensor;
Pasien mengalami henti jantung atau dalam keadaan syok.
9.6 Sensor dan Aksesori
Jika monitor Anda dilengkapi dengan modul SpO2, gunakan hanya sensor oximetry untuk
pengukuran SpO2. Sensor lainnya dapat menyebabkan kinerja pulse oximeter yang tidak
tepat. Sebelum digunakan, baca dengan cermat petunjuk untuk sensor LNOP.
Kerusakan jaringan dapat disebabkan oleh aplikasi yang salah atau penggunaan sensor.
Contohnya adalah membungkus sensor juga rapat. Periksa situs sensor sebagaimana
ditentukan dalam petunjuk untuk memastikan integritas kulit, posisi yang benar, dan daya
rekat dari sensor.
PERINGATAN
Jangan gunakan sensor yang rusak. Jangan gunakan sensor dengan komponen optik
terbuka. Jangan membenamkan sensor dalam air, pelarut, atau larutan pembersih (sensor
dan konektor tidak tahan air). Tidak mensterilkan dengan iradiasi, uap, atau etilena oksida.
Jangan gunakan kabel pasien yang rusak. Jangan merendam kabel pasien dalam air,
pelarut, atau pembersihan solusi (sensor dan konektor tidak tahan air). Jangan
mensterilkan dengan iradiasi, uap, atau etilen oksida.
63
Bab 10 Pemantauan NIBP
10.1 NIBP Display
10.2 Pengaturan NIBP
1. Putar kenop untuk memilih "Pengaturan NIBP" di menu "Pengaturan".
2. Tekan tombol untuk masuk ke jendela "Pengaturan NIBP".
Unit: Unit tekanan darah Mode Manual: Pengukuran sesuai permintaan; Otomatis: Pengukuran berulang secara terus-menerus pada interval yang ditetapkan; Stat: A berkelanjutan pengukuran selama lima menit. Periode Periode hanya dapat disesuaikan saat mode "Otomatis". Interval waktu yang berbeda dapat dipilih untuk menentukan interval antara pengukuran otomatis. Bunyi Aktif: Monitor akan berbunyi "DO" saat pemantauan NIBP selesai; Nonaktif: Monitor tidak akan berbunyi bip "DO" ketika pemantauan NIBP selesai.
64
10.3 Uji Pneumatik NIBP
1. Set Tipe Pasien ke Dewasa. Sebuah. Putar kenop untuk memilih "Admit New Patient" di menu "Patient". b. Tekan tombol untuk masuk ke jendela "Info Pasien". Pilih "Dewasa" dari daftar "Tipe Pasien" dan konfirmasikan oleh "Ok"
2. Hubungkan wadah logam atau bejana yang kaku (dengan kapasitas 500 ml ± 5%) ke konektor manset NIBP dari pantau. 3. Putar kenop untuk memilih "Uji Pneumatik NIBP" di menu "Layanan". Tekan tombolnya. Monitor mulai memiliki Uji Pneumatik NIBP. Setelah kira-kira 20 detik, monitor akan secara otomatis membuka katup deflate, berakhir ujian. Jika ada kegagalan, hubungi Layanan Pelanggan kami.
65
4. Putar kenop untuk memilih "Stop Test" di menu "Layanan". Tekan tombolnya. Monitor akan menghentikan NIBP Uji Pneumatik. Atau tekan tombol “NIBP” pada panel kontrol. Monitor akan menghentikan Uji Pneumatik NIBP.
PERHATIAN Tidak dapat meneruskan tekanan darah noninvasif pada pasien yang menderita anemia sel sabit atau memiliki kulit rusak atau akan mengalami kerusakan. Untuk pasien yang memiliki penghalang buatan mesin hemoglutinasi yang serius, harus sesuai dengan klinis menilai memutuskan apakah melakukan pengukuran tekanan darah otomatis, karena tempat di mana tubuh dan gesekan manset akan memiliki bahaya hematoma. Sebelum memulai pengukuran, Anda harus memastikan jenis pasien benar (orang dewasa, anak, neonatus). Jangan membasahi manset ke tubuh memiliki transfusi vena atau memasukkan pipa drive, sementara manset periode pengisian, ketika transfusi mengurangi kecepatan atau berhenti, mungkin menyebabkan kerusakan di sekitar drive pipa. Jika waktu pola otomatis pengukuran tekanan darah non-invasif menarik terlalu lama, maka tubuh terhubung dengan cuff mungkin memiliki purpura, kekurangan darah dan neuralgia. Saat menjaga pasien, harus memeriksa kilau, kehangatan dan kepekaan tubuh jauh-jauh sering. Begitu mengamati apa pun kecuali, tolong segera hentikan pengukuran tekanan darah. Kalibrasi pengukuran tekanan darah non-invasif seharusnya dilakukan satu kali setiap kali tahun. (Atau sesuai dengan peraturan perawatan rumah sakit Anda). Lebar manset harus berukuran 40% dari perimeter tubuh. (Neonatus adalah 50%), atau 2/3 lengan atas panjangnya. Panjang bagian pengisian cuff harus cukup lama mengelilingi 50
66
~ 80% dari tubuh, yang ukuran manset tidak tepat dapat memiliki pembacaan yang salah. Jika ukuran manset memiliki pertanyaan, sebaiknya gunakan manset yang lebih besar untuk mengurangi kesalahan.
10.4 Kalibrasi NIBP
1. Hubungkan wadah logam atau bejana yang kaku (dengan kapasitas 500 ml ± 5%) ke konektor manset NIBP dari pantau. 2. Hubungkan manometer referensi yang dikalibrasi (dengan kesalahan kurang dari 1mmHg) dan pompa bola menggunakan konektor “T” seperti yang ditunjukkan.
3. Putar kenop untuk memilih "Kalibrasi NIBP" di menu "Layanan" dan tekan tombol.
4. Tekanan yang ditunjukkan monitor akan muncul di parameter NIBP yang ditampilkan
di layar.
5. Mengembang wadah logam dengan menggunakan pompa bola sampai manometer
referensi membaca 0, lalu 50, dan akhirnya 200 mmHg.
67
6. Perbedaan antara tekanan yang ditunjukkan dari manometer referensi dan tekanan yang ditunjukkan dari monitor tidak akan melebihi 3 mmHg. Hubungi Layanan Pelanggan kami jika nilai-nilai ini tidak terpenuhi.
7. Putar kenop untuk memilih "Hentikan Kalibrasi" di menu "Layanan". Tekan tombolnya. Monitor akan menghentikan NIBP kalibrasi. Atau tekan tombol “NIBP” pada panel kontrol. Monitor akan menghentikan kalibrasi NIBP.
CATATAN Kalibrasi pengukuran NIBP harus dilakukan setiap dua tahun atau dilakukan sesuai dengan Prosedur Rumah Sakit.
10.5 Reset NIBP 1. Jika monitor gagal memberikan indikasi visual ketika pompa tekanan bekerja dengan tidak benar, lakukan Reset NIBP untuk mengaktifkan prosedur swa-uji, dan mengembalikan monitor ke kinerja normal. 2. Putar kenop untuk memilih "NIBP Reset" di menu "Layanan". Tekan tombolnya. Monitor akan mengembalikan yang awal pengaturan pompa tekanan.
10.6 Prosedur Pemantauan NIBP PERINGATAN Gunakan aksesori yang ditentukan oleh produsen saja, jika tidak; perangkat mungkin tidak berfungsi dengan normal. PERINGATAN Sebelum memulai pengukuran, verifikasi bahwa Anda telah memilih pengaturan yang tepat untuk pasien Anda (orang dewasa,pediatrik atau neonatus.)
68
Jangan kenakan manset ke ekstremitas yang memiliki infus atau kateter intravena di tempatnya. Ini bisa menyebabkan jaringan kerusakan di sekitar kateter ketika infus diperlambat atau diblokir selama inflasi cuff. PERINGATAN Pastikan saluran udara menghubungkan manset tekanan darah dan monitor tidak terhalang atau kusut. CATATAN Tekanan darah pasien sebagai dasar untuk membangun terapi dapat diperoleh dengan menggunakan yang lain metode seperti metode auskultasi cuff / stetoskop. Dengan demikian, dokter klinis harus mencatat bahwa nilai yang diperoleh dengan menggunakan metode lain dan ML1200 mungkin berbeda. CATATAN Pemantauan NIBP menggunakan metode pengukuran osilometri. Tekanan darah ditentukan dengan ini perangkat setara dengan yang diperoleh oleh pengamat terlatih menggunakan metode auskultasi cuff / stetoskop dan alat pengukuran tekanan darah intra-arteri, dalam batas yang ditentukan oleh ANSI / AAMI SP10. Inflasi udara awal adalah 160mmHg untuk dewasa, 120 mmHg untuk anak dan 70 mmHg untuk neonatus. CATATAN Peralatan ini cocok untuk digunakan di hadapan operasi elektro. 1) Masukkan tabung gas ke dalam soket tekanan darah monitor; 2) Ikatkan manset tekanan darah pada lengan atas pasien atau paha; 3) Gunakan ukuran manset yang sesuai untuk pasien, dijamin simbol Ф terletak di atas ke arteri yang sesuai. Menjamin cuff untuk membelit tubuh tidak terlalu kencang, sebaliknya mungkin menyebabkan tubuh jauh-ujung berubah warna sekalipun tidak memiliki darah; 4) Periksa ujung manset untuk jatuh pada kisaran yang ditandai <->. Jika bukan ini, bertukar manset yang lebih tepat; 5) Konfirmasikan manset kempes sepenuhnya; 6) Kopling tabung manset dan gas. Tubuh yang akan diukur harus diletakkan dalam posisi horizontal yang sama dengan hati pasien. Jika tidak dapat dicapai, harus menggunakan metode penyesuaian berikut untuk membuat revisi ke hasil pengukuran Jika manset lebih tinggi dari posisi horizontal jantung, setiap sentimeter disparitas harus menambahkan 0,75 mmHg (0,10 kPa) di nilai. Jika cuff lebih rendah dari posisi horizontal jantung, setiap sentimeter disparitas harus mengurangi 0,75 mmHg (0,10 kPa) dalam nilai. 7) Konfirmasikan jenis pasien apakah benar (jenis pasien menunjukkan dalam blok informasi pada monitor, kanan sisi nomor tempat tidur), jika perlu mengubah jenis pasien, silakan masukkan "informasi pasien" jendela, ubah "tipe pasien ”; 8) Tekan tombol pengukuran tekanan darah di panel depan, mulailah mengukur tekanan darah.
69
CATATAN Lebar manset harus 40% dari lingkar ekstremitas (50% untuk neonatus) atau 2/3 bagian atas panjang lengan. Bagian tiup manset harus cukup panjang untuk melingkari 50-80% ekstremitas. Salah Ukuran manset dapat menyebabkan pembacaan yang salah. Jika ukuran manset dipertanyakan, maka gunakan manset yang lebih besar. CATATAN Untuk pengukuran Neonatus, tekanan maksimum manset adalah 147mmHg. Tekanan maksimumnya 140mmHg saat manset digunakan secara normal. Tekanan menggembungkan awal dari manset adalah 70mmHg selama pengukuran.
10.7 Batas Pengukuran NIBP Mesin ini mengukur teknik NIBP adalah mothod getaran, teknik pengukuran semacam ini memiliki batas tertentu sesuai dengan perbedaan objek geometris. Pengguna harus menyadari pada beberapa situasi berikut, perubahan nilai yang diamati tidak dapat diandalkan, atau waktu yang diukur tekan meningkat atau pengukuran tidak dapat melanjutkan. 1) Gerakan pasien: Jika pasien bergerak, bergetar atau kejang;
70
2) Aritmia: detak jantung tidak teratur yang disebabkan oleh aritmia; 3) Mesin jantung-paru: seperti pasien menggunakan koneksi mesin jantung-paru; 4) Variasi tekanan: seperti saat dalam pengukuran tekanan darah, tekanan darah pasien cepat berubah; 5) Kejutan serius: seperti pasien sedang mengalami syok serius atau hipotermia; 6) Denyut jantung terlalu tinggi atau lebih rendah: Denyut jantung lebih rendah dari 40bpm (detak jantung / menit) dan lebih tinggi dari 240bpm (detak jantung / menit), tidak dapat melakukan pengukuran tekanan darah; 7) Obesitas pasien: Lapisan lemak yang sangat tebal dapat mengurangi akurasi pengukuran, karena lemak dapat menyebabkan sinyal nadi arteri tidak dapat tiba manset.
71
Bab 11 Pemantauan Resp 11.1 Tampilan Resp
11.2 Pengaturan Resp
1. Putar kenop untuk memilih "Pengaturan Resp" di menu "Pengaturan". 2. Tekan kenop untuk masuk ke jendela “Pengaturan Resp”.
Waktu Apnea Menentukan apakah penghentian napas pasien adalah peristiwa apnea. Ukuran Gelombang Keuntungan bentuk gelombang.
72
Kecepatan Gelombang Kecepatan gelombang. Resp Lead Lead tipe respirasi. 11.3 Peletakan Elektroda
CATATAN:
Monitor respirasi tidak direkomendasikan bagi pasien yang banyak bergerak, karena
dapat menyebabkan salah peringatan.
CATATAN:
Letakkan elektroda RA dan LL pada sudut yang berlawanan tubuh pasien untuk
mendapatkan gelombang nafas terbaik. Sebaiknya hindari area hati dan ventrikel pada
jalur pernafasan elektroda, ini dapat menghindari perbedaan yang salah yang disebabkan
oleh detak jantung atau aliran darah berdenyut, ini sangat penting untuk neonates.
73
Bab 12 Monitor Suhu
12.1 Tampilan Suhu
CATATAN:
ML700 dan ML1100 hanya mempunyai satu channel monitor suhu.
12.2 Pengaturan Suhu
1. Putar knob untuk memilih “Temp Setting” pada menu “Setting”.
2. Tekan knob untuk masuk pada window “Temp Setting”.
74
12.3 Tipe Sensor Suhu
1. Putar knob untuk memilih “Temp Sensor Type” pada menu “Service.
2. Tekan knob untuk masuk pada window “Temp Sensor Type”. Pilih “Temp Sensor Type”
dari list “Sensor Type” dan mengkonfirmasi dengan “Ok”.
12.4 Prosedur Pengukuran
1. Pilih probe yang sesuai untuk pasien Anda. 2. Pasang kabel suhu ke konektor suhu pada monitor. (Jika menggunakan probe sekali pakai,
hubungkan probe ke kabel suhu. Kemudian pasang kabel suhu ke konektor suhu pada monitor.)
3. Tempelkan/pasangkan probe pada pasien dengan benar. 4. Nyalakan monitor. 5. Periksa pengaturan alarm suhu yang sesuai pada pasien Anda.
CATATAN:
Baterai dan probe suhu sekali pakai sebaiknya didaur ulang atau dihancurkan sesuai dengan aturan regular.
Range (jarak) pengukuran adalah 0 sampai 50oC, eror maksimal yang diizinkan adalah ±0.1 oC (tidak termasuk probe) dan ±0.2 oC (termasuk probe).
Waktu minimal untuk mendapatkan data akurat yaitu 150 detik.
PERINGATAN:
Sebelum menggunakan pengukur suhu, periksa apakah kabel sensor normal. Cabut kabel sensor suhu dari socket, layar akan menampilkan pesan eror “Temp sensor off” dan mengirimkan alarm suara.
75
Bab 13 Pemeliharaan
PERINGATAN:
Kegagalan pada Rumah Sakit yang bertanggungjawab atau institusi pekerja yang menggunakan
peralatan monitor untuk melakukan penjadwalan perawatan kepuasan mungkin menyebabkan
kerusakan alat tanpa sebab dan resiko kesehatan.
Pemeriksaan keselamatan atau pemeliharaan, yang membutuhkan pembukaan body monitor,
harus dilakukan oleh personel yang terlatih dan memiliki izin.
Jika tidak, kegagalan peralatan dan kemungkinan bahaya kesehatan dapat terjadi.
13.1 Pemeriksaan dan Pemeliharaan
Pastikan personel servis yang berkualifikasi telah menerapkan pemeriksaan lengkap sebelum
mengoperasikan monitor, setelah servis monitor atau upgrade sistem, atau setelah monitor
digunakan selama 6-12 bulan berturut-turut. Ini untuk memastikan sistem beroperasi
normal.
Ikuti panduan ini saat memeriksa peralatan:
Lingkungan dan catu daya memenuhi persyaratan yang ditentukan.
Periksa kunci, knob kontrol, konektor, dan aksesoris untuk kerusakan.
Periksa kabel daya untuk kerusakan berjumbai atau lainnya dan periksa penyekat (isolasi).
Kabel grounding terhubung dengan benar.
Hanya aksesoris tertentu seperti elektroda, sensor, dan probe yang diterapkan.
Jam monitor sudah benar.
Alarm suara dan visual berfungsi normal.
Perekam berfungsi normal dan kertas perekam memenuhi persyaratan. (pilihan)
Baterai dalam status baik dan dapat beroperasi secara normal.
Fungsi sinkronisasi defibrillator harus diverifikasi sesuai dengan peraturan rumah sakit Anda,
dan diperiksa oleh teknisi yang berkualifikasi setiap 3 bulan sekali.
Jika ada kerusakan atau pengecualian, jangan gunakan monitor. Hubungi teknisi di rumah
sakit Anda atau Layanan Pelanggan kami segera.
PERINGATAN:
Jika rumah sakit atau agen yang menangani menggunakan monitor tidak mengikuti
jadwal pemeliharaan kepuasan, monitor mungkin menjadi tidak valid, dan kesehatan
manusia mungkin terancam.
13.2 Pembersihan
PERINGATAN:
76
Matikan listrik dan putuskan saluran daya sebelum membersihkan monitor atau sensor/probe.
Monitor Pasien Multi-Parameter harus dijaga bebas debu. Anda disarankan untuk membersihkan permukaan luar dari enclosure monitor
dan layar tampilan secara teratur. Hanya gunakan deterjen non-kaustik seperti sabun dan air untuk membersihkan enclosure monitor.
PERHATIAN:
Perhatian khusus untuk menghindari kerusakan monitor: 1. Hindari menggunakan pembersih berbasis amonia atau berbasis aseton
seperti aseton. 2. Kebanyakan agen pembersih harus diencerkan sebelum digunakan. Encerkan
agen pembersih sesuai dengan arahan pabrik. 3. Jangan gunakan bahan keras (grinding), seperti wol baja dll. 4. Jangan biarkan agen pembersih masuk ke monitor. Jangan membenamkan
bagian sistem ke dalam cairan. 5. Jangan meninggalkan agen pembersih di bagian manapun dari peralatan.
Kecuali solusi yang ditentukan dalam Perhatian di atas, Anda dapat menggunakan salah satu solusi yang tercantum di bawah ini sebagai agen pembersih.
Air Amonia yang diencerkan Sodium Hyoichlo yang dilarutkan (Bleaching agent). CATATAN:
Sodium Hyoichlo yang dilarutkan dari 500ppm (1: 100 agen pemutih diencerkan) menjadi 5000ppm (1:10 agen pemutihan) sangat efektif. Konsentrasi sodium hyocihlo yang dilarutkan tergantung pada berapa banyak organisme (darah, lendir) yang tersisa di permukaan enclosure.
Formaldehyde yang diencerkan 35% - 37% Hidrogen Peroksida 3% Alkohol Isopropanol CATATAN:
Anda dapat menggunakan etanol tingkat rumah sakit untuk membersihkan monitor ML1200 dan sensor/probe dan biarkan kering secara alami atau gunakan kain bersih untuk mengeringkannya.
CATATAN:
Produsen tidak bertanggung jawab atas efektivitas pengendalian penyakit menular menggunakan agen kimia ini. Silakan hubungi ahli penyakit menular di rumah sakit Anda untuk rincian.
77
Bab 14 Aksesoris
PERINGATAN:
Gunakan aksesori yang ditentukan dalam bab ini. Menggunakan aksesori lain dapat menyebabkan kerusakan pada pasien monitor atau tidak memenuhi spesifikasi yang diklaim.
Kondisi pengoperasian dan penyimpanan pasien monitor harus memenuhi spesifikasi yang diklaim
oleh masing-masing aksesori. Untuk spesifikasi lingkungan setiap aksesori, lihat instruksi untuk
penggunaan aksesori masing-masing.
Aksesori sekali pakai tidak dirancang untuk digunakan kembali. Penggunaan kembali dapat
menyebabkan risiko kontaminasi dan mempengaruhi akurasi pengukuran.
Periksa aksesori dan paketnya untuk setiap tanda kerusakan. Jangan digunakan jika ada kerusakan
yang terdeteksi.
78
Bab 15 Tambahan A - Keselamatan
15.1 Informasi Keselamatan PERINGATAN : Poin yang harus diperhatikan untuk menghindari cedera pada pasien dan
operator. PERHATIAN : Poin yang harus diperhatikan untuk menghindari kerusakan pada
peralatan. CATATAN : Poin yang harus diperhatikan untuk menghindari cedera pada pasien dan
operator. PERINGATAN:
Jangan hanya mengandalkan sistem alarm yang dapat didengar untuk memantau pasien. Ketika volume disesuaikan hingga sangat rendah atau benar-benar mematikan suara dapat mengakibatkan bencana bagi pasien. Cara yang paling dapat diandalkan untuk memantau pasien adalah pada saat yang sama menggunakan peralatan pemantauan dengan benar, pemantauan manual harus dilakukan.
Monitor pasien multi-parameter ini dimaksudkan untuk digunakan hanya oleh para profesional medis di institusi perawatan kesehatan.
Untuk menghindari sengatan listrik, Anda tidak perlu membuka penutup sendiri. Layanan harus dilakukan oleh personel yang berkualifikasi.
Penggunaan perangkat ini dapat mempengaruhi sistem pencitraan ultrasonik akibat gangguan sinyal pada layar sistem pencitraan ultrasonik. Jaga jarak antara monitor dan sistem pencitraan ultrasonik sejauh mungkin.
Berbahaya untuk mengekspos kontak listrik atau applicant coupler ke garam normal, cairan atau conductive adhesive lainnya. Kontak listrik dan coupler seperti kabel konektor, catu daya dan soket modul parameter-inlet dan bingkai harus tetap bersih dan kering. Setelah tercemar oleh cairan, mereka harus dikeringkan secara menyeluruh. Jika untuk menghilangkan pencemaran lebih lanjut, silakan hubungi departemen biomedis Anda atau Pabrik.
PERINGATAN:
Monitor hanya bisa memantau satu pasien pada satu waktu. PERINGATAN:
Mungkin ada bahaya sengatan listrik dengan membuka casing monitor. Semua servis dan upgrade yang dilakukan ke peralatan ini harus dilakukan oleh personel yang dilatih dan disahkan oleh Pabrik.
PERINGATAN:
Anda harus memverifikasi apakah perangkat dan aksesori dapat berfungsi dengan aman dan normal sebelum digunakan.
PERINGATAN:
Kemungkinan bahaya ledakan jika digunakan dengan adanya anestesi yang mudah terbakar atau zat mudah terbakar lainnya yang dikombinasikan dengan udara, lingkungan yang diperkaya oksigen, atau nitrous oxide.
PERINGATAN
Anda harus menyesuaikan pengaturan alarm sesuai dengan situasi masing-masing pasien dan memastikan bahwa suara alarm dapat diaktifkan ketika alarm terjadi.
PERINGATAN
Jangan menyentuh pasien, meja, atau perangkat selama defibrilasi. PERINGATAN
79
Jangan menggunakan telepon seluler di sekitar perangkat ini. Radiasi elektromagnetik tingkat tinggi yang dipancarkan dari perangkat tersebut dapat sangat mempengaruhi kinerja monitor.
PERINGATAN
Perangkat yang terhubung ke monitor harus membentuk sistem equipotential (terlindung secara protektif).
Hubungkan kabel grounding ke terminal grounding equipotential pada sistem utama. Jika spesifikasi instrumen tidak jelas apakah ombinasi instrumen tertentu berbahaya atau tidak, misalnya karena penjumlahan arus bocor, pengguna harus berkonsultasi dengan pabrikan yang bersangkutan atau ahli di bidang tersebut, untuk memastikan bahwa keamanan yang diperlukan dari semua instrumen yang terkait tidak akan terganggu oleh kombinasi yang diusulkan.
PERINGATAN
Ketika digunakan dengan peralatan Electro-surgery, Anda (dokter atau perawat) harus memberikan prioritas utama untuk keselamatan pasien.
PERINGATAN
Jangan menempatkan monitor atau catu daya eksternal dalam posisi apa pun yang dapat menyebabkannya jatuh pada pasien. Jangan angkat monitor pada kabel listrik atau kabel pasien, hanya gunakan pegangan pada monitor.
PERINGATAN
Konsultasikan IEC60601-1 untuk panduan interkoneksi sistem. Persyaratan khusus untuk interkoneksi sistem tergantung pada perangkat yang terhubung ke monitor dan lokasi relatif setiap perangkat dari pasien, dan lokasi relatif perangkat yang terhubung ke ruang medis yang digunakan yang berisi monitor. Dalam semua keadaan, monitor harus dihubungkan ke catu daya AC yang di grounded. Monitor ini disebut sebagai perangkat IEC 601/F dalam ringkasan tabel situasi yang terdapat dalam IEC 60601-1.
PERINGATAN
Buang bahan kemasan, amati peraturan kontrol limbah yang berlaku dan jauhkan dari jangkauan anak-anak.
PERINGATAN
Grounding: Sambungkan monitor hanya ke three-wire, grounded, hospital-grade receptacle. Steker tiga-konduktor harus dimasukkan ke dalam three-wire receptacle yang terhubung dengan baik; jika three-wire receptacle tidak tersedia, teknisi listrik yang memenuhi syarat harus memasangnya sesuai dengan kode listrik yang mengatur.
Dalam keadaan apa pun jangan lepaskan grounding konduktor dari steker listrik.
Jangan gunakan kabel ekstensi atau adaptor jenis apa pun. Kabel listrik dan steker harus utuh dan tidak rusak. Jika ada keraguan tentang integritas pengaturan konduktor protector earth, operasikan monitor pada daya baterai internal hingga konduktor proteksi catu daya AC berfungsi penuh.
PERINGATAN
80
Untuk penggunaan peralatan ini secara terus menerus, instruksi yang tercantum harus diikuti. Namun, petunjuk yang tercantum dalam manual ini sama sekali tidak menggantikan praktik medis yang sudah ada mengenai perawatan pasien.
PERINGATAN
Penting bagi rumah sakit atau organisasi yang menggunakan peralatan ini untuk melaksanakan jadwal pemeliharaan yang wajar. Pengabaian ini dapat mengakibatkan kerusakan mesin atau cedera pada kesehatan manusia.
PERHATIAN
Jika Anda memiliki keraguan terhadap grounding layout dan kinerjanya, Anda harus menggunakan baterai terintegrasi untuk menghidupkan monitor.
15.2 Simbol Peralatan CATATAN: Beberapa symbol mungkin tidak muncul pada peralatan Anda.
Tombol menyalakan/mematikan daya
Tombol menyalakan/mematikan daya
Indikator baterai
Indikator baterai
Indikator daya eksternal
Tombol alarm SILENCE
Tombol FREEZE waveform
Tombol start/stop NIBP
Tombol perekam
Tombol MENU screen utama
81
Simbol ini mengindikasikan bahwa instrumen yaitu IEC 60601-1 Type BF.
Bagian TYPE BF yang digunakan. Proteksi defibrillator-proof terhadap kejut listrik.
Konektor yang memiliki perlindungan khusus terhadap kejutan listrik dan merupakan defibrillator-proof.
Konektor daya eksternal
Konektor jaringan
Konektor USB
Grounding Equipotential
Konektor keluaran video
Lihat dokumen yang menyertainya
Ingatkan orang untuk menggunakan kabel lead ECG yang melawan defibrilasi.
Produk ini mengandung tanda CE yang menunjukkan kesesuaiannya dengan ketentuan Council Directive 93/42 / EEC mengenai peralatan medis dan memenuhi persyaratan penting dari Annex I petunjuk ini.
Tanda Pabrik pembuatan.
Definisi label WEEE berikut hanya berlaku untuk negara anggota UE. Simbol ini menunjukkan bahwa produk ini tidak boleh diperlakukan sebagai limbah rumah tangga. Dengan memastikan bahwa produk ini dibuang dengan benar, Anda akan membantu mencegah membawa potensi konsekuensi negatif terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Untuk informasi lebih rinci mengenai pengembalian dan daur ulang produk ini, silakan berkonsultasi dengan distributor tempat Anda membelinya. * Untuk produk sistem, label ini hanya dapat ditempelkan ke unit utama.
Blue people marking.
82
15.3 Keselamatan Pasien
Monitor Pasien dirancang untuk mematuhi persyaratan Keselamatan Nasional Internasional untuk peralatan listrik medis, IEC60601-1, EN60601-2-27 dan EN60601-2-30. Perangkat ini memiliki input mengambang dan terlindung dari efek defibrilasi dan elektrosurgikal. Jika elektroda yang benar digunakan dan diterapkan sesuai dengan petunjuk pabrikan (lihat Bab Pengawasan EKG / RESP), sistem dapat mengembalikan tampilan layar dalam 10 detik setelah defibrilasi.
Simbol ini menunjukkan bahwa instrumen adalah peralatan Tipe CF IEC60601-1. Unit yang menampilkan simbol ini berisi komponen terapan F-Type yang terisolasi (mengambang) yang memberikan tingkat perlindungan yang tinggi terhadap guncangan, dan cocok untuk digunakan selama defibrilasi. PERINGATAN:
Jangan kontak dengan pasien, tempat tidur atau monitor selama defibrilasi. Lingkungan Ikuti petunjuk di bawah untuk memastikan instalasi listrik yang lengkap dan aman. Lingkungan dimana PM-5000 Multi-Parameter Patient Monitor akan digunakan secara wajar bebas dari getaran, debu, gas korosif atau eksplosif, suhu ekstrim, kelembaban, dan sebagainya. Untuk pemasangan di kabinet yang berbingkai, berikan ruang yang cukup di bagian depan untuk pengoperasian dan ruang yang cukup di bagian belakang untuk servis dengan pintu akses kabinet terbuka. Monitor Pasien beroperasi dalam spesifikasi pada suhu sekitar antara 0 dan 40 . Suhu lingkungan yang melebihi batas ini dapat mempengaruhi keakuratan instrumen dan menyebabkan kerusakan pada modul dan sirkuit. Biarkan minimal 2 inci (5 cm) di sekitar instrumen untuk sirkulasi udara yang tepat. Kebutuhan Daya Lihat Bab 17 Lampiran - Spesifikasi. Grounding Untuk melindungi pasien dan petugas rumah sakit, kandang Pasien Monitor harus di grounded. Dengan demikian, Monitor Pasien dilengkapi dengan kabel 3-kawat yang dapat dilepas yang mendasari instrumen ke tanah saluran listrik (protective earth) ketika ditancapkan ke wadah 3-kawat yang sesuai. Jika wadah 3-kawat tidak tersedia, hubungi ahli listrik rumah sakit. PERINGATAN
Jangan gunakan adaptor 3 kabel ke 2 kabel dengan instrumen ini. Peralatan ground dan potensi lainnya terhubung dengan terminal ground. Dari spesifikasi instrument (alat) belum jelas apakah kombinasi tertentu dari peralatan dapat berbahaya, seperti kebocoran arus yang disebabkan oleh akumulasi bahaya, pengguna harus berkonsultasi dengan produsen atau ahli lain dalam bidang ini untuk memastikan bahwa semua instrumen yang memerlukan keamanan tidak akan rusak oleh kombinasi yang diusulkan.
83
Equipotent grounding Ketika perangkat lain digunakan bersama dengan monitor, Anda juga harus menggunakan kabel ke monitor panel belakang dan terminal ground potensial lainnya dan peralatan lain seperti ground terminal potensial yang terhubung ke peralatan yang berbeda untuk menghilangkan perbedaan potensial antara ground dan memastikan keselamatan. Kondensasi (Pengembunan) Pastikan tidak ada peralatan yang mengalami kondensasi. Ketika peralatan dipindahkan dari satu ruangan ke ruangan lain, memungkinkan dapat terjadi kondensasi. Ini karena peralatan terkena udara lembab dan perbedaan suhu di antara alasannya. PERINGATAN Jika ada tempat di mana anestetik yang mudah terbakar digunakan, akan ada risiko ledakan.
84
Bab 16 Tambahan B – EMC
Monitor memenuhi persyaratan IEC 60601-1-2: 2007
PERHATIAN
Penggunaan aksesori yang tidak disetujui dapat mengurangi kinerja monitor.
CATATAN
Monitor tidak boleh digunakan berdampingan atau ditumpuk dengan peralatan lain. Jika perlu digunakan berdampingan atau ditumpuk, monitor harus diamati untuk memverifikasi penggunaan normal dalam konfigurasi di mana ia akan digunakan.
CATATAN
Monitor memerlukan tindakan pencegahan khusus terkait EMC dan perlu dipasang dan dioperasikan sesuai dengan informasi EMC yang diberikan di bawah ini.
CATATAN
Peralatan komunikasi RF portabel dan seluler dapat mempengaruhi monitor ini. Lihat tabel 1,2,3,
dan 4 di bawah.
TABEL 1
Panduan dan deklarasi - emisi elektromagnetik
Monitor ini dimaksudkan untuk digunakan dalam lingkungan elektromagnetik yang ditentukan di bawah ini. Pelanggan atau pengguna monitor harus memastikan bahwa itu digunakan dalam lingkungan seperti itu.
Uji Emisi Compliance Lingkungan elektromagnetik - panduan
RF emissions CISPR 11 Group1 Monitor menggunakan energi RF hanya untuk fungsi internalnya. Oleh karena itu, emisi RF-nya sangat rendah dan tidak mungkin menyebabkan gangguan pada peralatan elektronik terdekat.
RF emissions CISPR 11 Kelas A Monitor ini cocok untuk digunakan di semua perusahaan selain domestik dan yang secara langsung terhubung ke jaringan suplai daya tegangan rendah publik yang memasok bangunan yang digunakan untuk keperluan domestik.
Harmonic Emissions IEC61000-3-2
Kelas A
Voltage Fluctuations/Flicker Emissions IEC 61000-3-3
Compliance
85
TABEL 2 Panduan dan deklarasi - kekebalan elektromagnetik
Monitor ini dimaksudkan untuk digunakan dalam lingkungan elektromagnetik yang ditentukan di bawah ini. Pelanggan atau pengguna monitor harus memastikan bahwa alat tersebut digunakan dalam lingkungan seperti itu.
Uji Kekebalan IEC 60601 Level Uji
Compliance Level
Lingkungan elektromagnetik - panduan
Electrostatic Discharge(ESD) IEC 61000-4-2
Kontak ±6 kV Udara ±8 kV
Kontak ±6 kV Udara ±8 kV
Lantai harus terbuat dari kayu, beton atau ubin keramik. Jika lantai ditutupi dengan bahan sintetis, kelembaban relatif harus setidaknya 30%.
Electrical fast Transient/burst IEC 61000-4-4
± 2 kV untuk saluran catu daya ± 1 kV untuk jalur input / output (>3m).
± 2 kV untuk saluran catu daya ± 1 kV untuk jalur input / output (>3m).
Kualitas daya listrik harus seperti lingkungan komersial atau rumah sakit biasa.
Surge IEC 61000-4-5
± 1 kV mode diferensial ± 2 kV mode umum
± 1 kV mode diferensial ± 2 kV mode umum
Kualitas daya listrik harus seperti lingkungan komersial atau rumah sakit biasa.
Voltage dips, Short interruptions and voltage variation on power supply input lines IEC 61000-4-11
<5% UT (> 95% celupan pada UT) selama 0,5 siklus 40% UT (kemiringan 60% pada UT) selama 5 siklus 70% UT (30% celupan pada UT) selama 25 siklus <5% UT (> 95% penurunan UT) selama 5 detik
<5% UT (> 95% celupan pada UT) selama 0,5 siklus 40% UT (kemiringan 60% pada UT) selama 5 siklus 70% UT (30% celupan pada UT) selama 25 siklus <5% UT (> 95% penurunan UT) selama 5 detik
Kualitas daya listrik harus seperti lingkungan komersial atau rumah sakit biasa. Jika pengguna produk kami memerlukan penggunaan berkelanjutan selama gangguan listrik, disarankan agar produk kami dihidupkan dari catu daya tak terputus atau baterai.
Power frequency (50/60 HZ) magnetic field IEC 61000-4-8
3 A/m
3 A/m Medan magnet frekuensi daya harus pada tingkat karakteristik lingkungan komersial atau rumah sakit umum.
UT adalah tegangan listrik A.C. sebelum penerapan tingkat uji.
TABEL 3
Panduan dan deklarasi - kekebalan elektromagnetik
Monitor ini dimaksudkan untuk digunakan dalam lingkungan elektromagnetik yang ditentukan di bawah ini.
86
Pelanggan atau pengguna monitor harus memastikan bahwa alat tersebut digunakan dalam lingkungan seperti itu.
Uji Kekebalan IEC 60601 Level Uji
Compliance Level
Lingkungan elektromagnetik - panduan
Conduced RF IEC 61000-4-6
3 Vrms 150kHz to 80MHz
3 Vrms Peralatan komunikasi RF portabel dan mobile harus digunakan tidak lebih dekat ke bagian manapun dari monitor, termasuk kabel, jarak pemisahan yang direkomendasikan dihitung dari persamaan yang berlaku untuk frekuensi pemancar. Jarak pemisahan yang direkomendasikan
Radiated RF IEC 61000-4-3
3 V/m 80MHz to 2.5 GHz
3 V/m di mana P adalah nilai daya output maksimum dari pemancar (transmitter) dalam watt (W) menurut produsen pemancar (transmitter) dan d adalah jarak pemisahan yang direkomendasikan dalam meter (m). Kekuatan medan dari pemancar RF tetap, sebagaimana ditentukan oleh survei situs elektromagnetik, aharus kurang dari tingkat compliance di setiap rentang frekuensi b Interferensi dapat terjadi di sekitar peralatan yang ditandai dengan simbol berikut:
Catatan - Pada 80 MHz dan 800 MHz, rentang frekuensi yang lebih tinggi berlaku. Catatan - Panduan ini mungkin tidak berlaku di semua situasi. Propagasi elektromagnetik dipengaruhi oleh penyerapan dan refleksi dari struktur, objek dan orang. a Kekuatan medan dari pemancar (transmitter) tetap, seperti stasiun pangkalan untuk telepon
radio (seluler / tanpa kabel) dan radio bergerak darat, radio amatir, siaran radio AM dan FM serta siaran TV tidak dapat diprediksi secara teoritis dengan akurasi. Untuk menilai lingkungan elektromagnetik karena pemancar RF tetap, survei situs elektromagnetik harus dipertimbangkan. Jika kekuatan medan yang diukur di lokasi di mana monitor digunakan melebihi tingkat kepatuhan RF yang berlaku di atas, monitor harus diamati untuk memverifikasi penggunaan secara normal. Jika kinerja abnormal diamati, tindakan tambahan mungkin diperlukan, seperti reorientasi atau relokasi monitor.
b Selama rentang frekuensi 150kHz hingga 80MHz, kekuatan medan harus kurang dari 3V / m.
TABEL 4
87
Jarak pemisahan yang direkomendasikan antara komunikasi RF portabel dan seluler dan monitor
Monitor ini dimaksudkan untuk digunakan dalam lingkungan elektromagnetik di mana gangguan radiasi RF dikendalikan. Pelanggan atau pengguna monitor dapat membantu mencegah interferensi elektromagnetik dengan mempertahankan jarak minimum antara peralatan komunikasi RF portabel dan seluler (pemancar) dan monitor seperti yang direkomendasikan di bawah ini, sesuai dengan daya output maksimum peralatan komunikasi.
Nilai Daya Output Maksimum dari Transmitter W
(Watts)
Jarak Pemisahan Menurut Frekuensi Pemancar M (Meter)
50kHz -2MHz
80MHz -800MHz
800MHz -2.5GHz
0.01 0.12 0.12 0.23
0.1 0.37 0.37 0.74
1 1.17 1.17 2.34
10 3.69 3.69 7.38
100 11.67 11.67 23.34
Untuk pemancar (transmitter) pada daya output maksimum tidak tercantum di atas, jarak pemisahan yang direkomendasikan dalam meter (m) dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan yang berlaku untuk frekuensi pemancar, di mana P adalah nilai daya output maksimum pemancar (transmitter) dalam watt (W) sesuai dengan produsen transmitter. Catatan - Pada 80 MHz dan 800 MHz, jarak pemisahan untuk rentang frekuensi yang lebih tinggi berlaku. Catatan - Panduan ini mungkin tidak berlaku di semua situasi. Propagasi elektromagnetik dipengaruhi oleh penyerapan dan refleksi dari struktur, objek dan orang.
88
Bab 17 Tambahan C – Spesifikasi Produk
PERINGATAN
Monitor pasien mungkin tidak memenuhi spesifikasi kinerjanya jika disimpan atau digunakan di luar rentang suhu dan kelembaban yang ditentukan oleh pabrik.
17.1 Klasifikasi Keselamatan
Item Spesifikasi
Klasifikasi MDD Kelas IIb
Anti-electroshock degree Kelas I peralatan dengan catu daya internal
Anti-electroshock degree
TEMP / SpO2 / NIBP: BF ECG / RESP: CF
Explosion proof level Peralatan biasa, tanpa bukti ledakan
Harmful liquid proof degree IPX1
Sistem kerja Peralatan berjalan terus menerus
Tipe peralatan Portable
17.2 Standar yang Berlaku Medical Device Directive 93/42/EEC
EN60601-1:2005 or IEC60601-1:2005, Medical Electrical Equipment, Part 1: General Requirements for Safety
EN60601-1-1 or IEC60601-1-1, Medical Electrical Equipment, Part 1-1: General Requirements for Safety, Collateral Standard: Safety Requirements for Medical Electrical Systems
IEC60601-1-4, Medical Electrical Equipment, Part 1-4: General Requirements for Safety, Collateral Standard: Programmable Electrical Medical Systems
IEC60601-2-49, Medical Electrical Equipment, Part 2-49: Particular Requirements for the Safety of Multifunction Patient Monitoring Equipment
IEC 60601-1-2:2007, Electromagnetic Compatibility, Medical Electrical Equipment
ISO 21647:2009, Medical electrical equipment — Particular requirements for the basic safety and essential performance of respiratory gas monitors
17.3 Environment
Suhu
Pemakaian 5 ~ 40
Penyimpanan -20 ~ 50
Kelembaban
89
Pemakaian 15% ~ 80%
Penyimpanan 10% ~ 90% (tidak ada koagulasi)
Tekanan atmosfir
Pemakaian 86.0 kPa ~ 106.0kPa;
Penyimpanan 86.0 kPa ~ 106.0kPa
17.4 Ukuran dan Berat
Model Warna TFT LCD Ukuran Berat
ML700 7-inch, 800×480 pixels
192×150×75 mm 1.1 Kg
ML1100 10-inch, 1024×600 pixels
270×193×105 mm 1.9Kg
ML1200 12.1-inch, 800×600 pixels
350×290×150 mm 3.4Kg
ML1500 15-inch, 1024×768 pixels
375×320×185 mm 4.55Kg
17.5 Catu Daya
Model Daya eksternal yang
dibutuhkan
Daya Input Fuse (sekering)
ML700 DC 16.8V, 1.5A Pmax=32VA No fuse
ML1100
ML1200 AC 100V~240V,
50Hz/60Hz
Pmax=90VA T 1.5A, 250V
ML1500
17.6 Baterai
Model Battery capacity Battery operating time
ML700 2200 mAh 14.8V rechargeable lithium battery 5.5 hours
ML1100 2200 mAh 14.8V rechargeable lithium battery 4 hours
ML1200 3.5 hours
ML1500 2 .5hours
CATATAN
Waktu pengoperasian setelah alarm pertama baterai rendah akan sekitar 5 menit.
Waktu pengisian maksimum kurang dari 6 jam.
PERINGATAN
Perubahan baterai lithium yang salah akan menyebabkan bahaya.
17.7 Penyimpanan Data
90
Trend graph and table 720 jam
Alarm review 200 kejadian
NIBP review 1000 grup
Wave review 2 jam
17.8 Spesifikasi Sinyal Output
Konektor jaringan Konektor RJ45 standar
17.9 Jaringan Nirkabel (opsional)
Standar IEEE 802.11g, kompatibel dengan Wi-Fi
17.10 Spesifikasi Perekam (opsional) Paper width 48 mm Speed 25/50 mm/s Wave channel 3 channels CATATAN
Tidak ada perekam untuk ML700 、 ML1100, tersedia untuk model lain
17.11 Spesifikasi ECG
17.11.1 Metode perhitungan detak jantung
Rata-rata dari 4 interval R-to-R terakhir, ketika 3 interval R-to-R terakhir> 1200msec. Jika
tidak, rata-rata dari 12 interval R-to-R terakhir, minus nilai maksimum dan minimum. Tingkat
pembaruan Denyut Jantung di layar sekali per detik.
17.11.2 Ketepatan detak jantung dan aritmia
Setelah 20 detik stabil, monitor akan menampilkan
a): display denyut jantung 40bpm ± 5bpm;
b): display denyut jantung 30bpm ± 5bpm;
c): display denyut jantung 120bpm ± 5bpm;
d): display denyut jantung 45bpm ± 5bpm.
a) Couplet rhythm — dua gelombang durasi adalah 1500ms; jika menghitung semua kompleks
QRS, denyut jantung adalah 80bpm, jika hanya menghitung gelombang R besar atau
gelombang S, denyut jantungnya adalah 40bpm.
91
b) Perubahan couple rhythm lambat - jika menghitung semua kompleks QRS, denyut jantung
adalah 60bpm, jika hanya menghitung gelombang besar, detak jantung 30bpm.
c) Couple rhythm cepat - jika menghitung semua kompleks QRS, detak jantung adalah 120bpm.
d) kontraksi bi-directional - jika menghitung semua kompleks QRS, denyut jantung adalah
90bpm, jika hanya gelombang besar, denyut jantung adalah 45bpm.
17.11.3 Lead Mode
5 Leads: RA 、 LA 、 LL 、 RL 、 V; Lead Mode: I, II, III, AVR, AVL, AVF, V
17.11.4 Gain ×2.5mm/mV, ×5.0mm/mV, ×10mm/mV, ×20mm/mV
17.11.5 Sweep Speed 12.5mm/s, 25mm/s, 50mm/s
17.11.6 Denyut Jantung Rentang pengukuran
Dewasa 15 ~ 300 bpm Neonatal / Pediatric 15 ~ 350 bpm
Akurasi ± 1% Resolusi 1 bpm
17.11.7 Sensitivitas
> 200 μV P-P
92
17.11.8 Differential Input Impedance > 5 M ohm
17.11.9 Bandwidth Bedah 1 ~ 20 Hz
Monitor 0,5 ~ 40 Hz
Diagnostik 0,05 ~ 130 Hz
17.11.10 CMRR Mode Diagnostik> 90 dB
Mode Monitor> 110 dB
Mode Operasi> 110 dB
17.11.11 Electrode offset potential 300mV
17.11.12 Rentang Input dinamis Perangkat harus mampu merespon dan menampilkan tegangan diferensial ± 5 mV yang bervariasi pada tingkat hingga 320 mV/s dari tegangan offset dc dalam kisaran .300 mV hingga +300 mV, bila diterapkan ke sembarang lead. Ragam waktu amplitudo sinyal output tidak akan berubah lebih dari ± 10 persen selama rentang dc offset yang ditentukan
17.11.13 Pace pulse suppression Ketika pace switch "On", monitor pasien dapat menghambat pace pulse tanpa mempengaruhi perhitungan denyut jantung: ± 2 mV ~ ± 700mV, lebar: 0.1ms ~ 2ms, rise time: 10us ~ 100μs gelombang single pulse normal QRS tanpa melampaui pacing pulse. Ketika pace switch "On", monitor pasien dapat menghambat pace pulse tanpa mempengaruhi perhitungan denyut jantung: ± 2 mV ~ ± 5mV, lebar: 0,5ms ~ 2ms, rise time: 10us ~ 100μs gelombang single pulse normal QRS tanpa melampaui pacing pulse. Range overshoot (a0) harus 0,025ap ke kisaran 0,25ap, tidak tergantung pada pilihan waktu yang konstan, tetapi tidak lebih dari 2mV; Ketika pace switch "On", penghambatan pace pulse dari sinyal cepat ECG ke 1V/s RTI nilai input putar minimum.
17.11.14 QRS wave amplitude and period range between Jangkauan minimum amplitudo QRS (ar + as) adalah 0,5 mV hingga 5 mV, dan durasi gelombang QRS adalah antara 70 ms dan 120 ms (40 ms dan 120 ms untuk monitor neonatal/pediatrik). Untuk monitor yang ditetapkan untuk pasien dewasa, penghitung denyut jantung tidak akan merespon sinyal yang memiliki amplitudo QRS 0,15 mV atau kurang, atau durasi 10 ms atau kurang dengan amplitudo 1 mV. Respons terhadap salah satu atau kedua jenis sinyal ini diizinkan dalam monitor yang ditetapkan untuk pasien neonatal/pediatrik.
17.11.15 Line frequency voltage tolerance Garis frekuensi maksimum amplitudo tegangan sinus-ke-lembah maksimum yang dapat ditumpangkan pada kereta sinyal QRS tanpa melebihi batas kesalahan ± 10% untuk akurasi denyut jantung yang ditunjukkan harus tidak kurang dari 100 µV p-v. Sinyal QRS harus memiliki amplitudo 0,5 mV, durasi 100 ms, dan tingkat pengulangan 80 bpm.
93
17.11.16 Toleransi Drift Monitor harus menunjukkan denyut jantung dalam batas kesalahan 80bpm ± 8bpm ketika gelombang segitiga 0,1 Hz dari 4 amplitudo p -v mV ditumpangkan pada kereta sinyal QRS dari 0,5 mV amplitudo, durasi 100 ms, dan 80 bpm tingkat pengulangan. 17.11.17 Stabilitas dasar Reset: reset waktu pemulihan tidak lebih dari 3s; Stabilitas Baseline: Setelah boot, 10s baseline drift di tingkat output tidak boleh melebihi 10μV / s RTI; Setelah boot, 1 jam, total drift tidak boleh melebihi 500μV / s RTI; Suhu kerja tidak boleh melebihi 50 μV / 17.11.18 Sistem noise Tidak lebih dari 30μV (p-v RTI) 17.11.19 Crosstalk Multi-channel Setiap sinyal input terbatas dalam amplitudo dan laju perubahan sesuai 14.7.12, diterapkan pada salah satu dari multi-saluran monitor, dan dengan semua input yang tidak digunakan terhubung ke referensi pasien melalui 51 kilohm resistor secara paralel dengan kapasitor 47 nF, tidak akan menghasilkan output yang tidak diinginkan lebih besar dari 5% dari sinyal yang diterapkan (dikalikan dengan gain) di saluran-saluran di mana tidak ada sinyal yang diterapkan.
17.11.20 Gangguan bedah listrik
Denyut jantung tidak akan berubah lebih dari ± 10 persen dari tingkat sebelum gangguan elektro-
bedah diaktifkan, sementara interferensi diterapkan kurang dari 10 detik.
17.11.21 Kemampuan menampilkan pulsa pacu
Indikasi pulsa alat pacu jantung harus terlihat pada layar dengan amplitudo tidak kurang dari 0,2 mV
RTI.
17.11.22 Waktu respon denyut jantung
Waktu respons maksimum kurang dari 10 detik, untuk langkah perubahan denyut jantung dari
80bpm ke 120bpm;
Waktu respon maksimum kurang dari 10 detik, untuk langkah perubahan denyut jantung dari 80bpm
ke 40bpm;
17.11.23 Pemulihan awal
< 3 s setelah defibrilasi
17.11.24 Rentang sinyal
± 8 mV p-p
17.11.25 Sinyal kalibrasi
1 mV p-p, akurasi ±5%
94
17.12 Spesifikasi SpO2
17.12.1 Rentang Pengukuran
0 – 100 %
17.12.2 Resolusi
1 %
17.12.3 Akurasi
70% - 100% ±2%
<69% tidak ditentukan
17.12.4 Denyut nadi
Pengukuran dan rentang alarm 20 – 250bpm
Resolusi 1bpm
Akurasi ±3bpm
17.13 Spesifikasi NIBP
17.13.1 Metode
Osilometri
17.13.2 Mode pengukuran
Manual, otamatis, STAT
17.13.3 Pengukuran Interval dalam mode otomatis
1,2,3,4,5,10,15,30,60,90,120,180,240,480 min
17.13.4 Pengukuran Period dalam mode STAT
5 min
17.13.5 Rentang Denyut Nadi
40 ~ 240 bpm
17.13.6 Pengukuran dan rentang alarm
Mode dewasa
SYS 40 – 280 mmHg
DIA 10 – 220 mmHg
95
MEAN 20 – 240 mmHg Mode Anak – anak SYS 40 – 240 mmHg 17.13.7 Akurasi tekanan statis ± 3 mmHg 17.13.8 Resolusi 1 mmHg 17.13.9 Akurasi Rata-rata eror maksimum ±5mmHg Standar deviasi maksimum 8mmHg 17.13.10 Perlindungan tekanan berlebih Dewasa 300mmHg Anak-anak 240mmHg 17.14 Spesifikasi Resp 17.14.1 Metode Perbandingan Impedansi RA-LL 17.14.2 Rentang impedansi respirasi 0.3 – 3Ω 17.14.3 Rentang Dasar impedansi 200Ω - 400Ω 17.14.4 Bandwidth 0.3 – 2.5 Hz 17.14.5 Gain X 0.25, x 0.50, x 1, x 2, x 4 17.14.6 Tingkat Respirasi Rentang pengukuran Dewasa 0 – 120 BrPM Anak-anak 0 – 150 BrPM Resolusi 1 BrPM Akurasi 0 – 6 BrPM: Tidak ditentukan 7 – 150 BrPM: ±2 BrPM
17.14.7 Alarm Apnea
10 – 40 s
96
17.15 Spesifikasi Temp Tipe sensor seri 10K, seri 2.25K Saluran ML1200, dua ML1500, lainya Satu Pengukuran dan rentang alarm 0 – 50 °C Resolusi 0.1 °C Akurasi (Tanpa sensor) ± 0.1 °C (0 °C - 50°C) 17.16 Default Setting Informasi Pasien Tipe Pasien Dewasa Nomor Bed 1 Jenis kelamin Laki-laki Pengaturan Alarm Volume alarm 5 Lampu kedip off Parameter Alarm tanpa bolt-kunci Perekam alarm off Suara alarm on Pengaturan perekam Perekam bentuk gelombang 1 ECG1 Perekam bentuk gelombang 1 ECG2 Panjang rekaman 8s Gap Inter – record off Kecepatan perekam 25mm/s Grid record on ECG Setting Pacu jantung off Saluran lead 1 II Saluran amplitude 1 XI Saluran lead 2 I Saluran Amplitudo 2 XI Notch on Saringan Monitor Volume detak jantung 5 Kecepatan gelombang 25mm/s Sumber HR Auto Pengaturan Resp Waktu Apnea 40s Ukuran gelombang X2 Kecepatan gelombang 6.25 mm/s Pengaturan SpO2 Volume pulsa 5 Sensitivitas medium Kecepatan gelombang 25mm/s PR off
97
Mode gelombang Line Pengaturan NIBP Unit mmHg Mode otomatis Period 10 menit Pengaturan Temp Unit °C Pengauran batas alarm Parameter Dewasa Anak-anak Bayi Unit Batas tinggi Alarm HR 120 160 200 bpm
Batas rendah Alarm HR 50 75 100 bpm
Batas tinggi Alarm Resp 30 30 100 bpm
Batas rendah Alarm Resp 8 8 30 brpm
Batas tinggi Alarm SpO2 100 100 95 %
Batas rendah Alarm SpO2 90 90 80 %
Batas tinggi Alarm PR 20 160 200 bpm
Batas rendah Alarm PR 50 75 100 bpm
Batas tinggi Alarm Sys 160 120 90 mmHg
Batas rendah Alarm Sys 90 70 40 mmHg
Batas tinggi Alarm Mean 110 90 70 mmHg
Batas rendah Alarm Mean 60 50 25 mmHg
Batas tinggi Alarm Dia 90 70 60 mmHg
Batas rendah Alarm Dia 50 40 20 mmHg
Batas Tinggi Alarm Temp 39.0 39.0 39.0 °C
Batas rendah Alarm Temp 36.0 36.0