26
Di Indonesia Oleh : Lilik Choirotul Mafula

pasar modal di Indonesia

Embed Size (px)

Citation preview

Di Indonesia

Oleh :Lilik Choirotul Mafula

Apa Itu Pasar modal ?Pasar modal adalah

tempat dimana berbagai pihak khususnya perusahaan menjual saham (stock) dan obligasi (bond) dengan tujuan dari hasil penjualan tersebut nantinya akan dipergunakan sebagai tambahan dana atau untuk memperkuat modal perusahaan

• Menyediakan sumber pendanaan atu pembiayaan (jangka panjang) bagi dunia usaha.

• Memberikan wahana investasi bagi investor• Memungkinkan penyebaran kepemilikan perusahaan sampai lapisan masyarakat menengah.

• Menciptakan lapangan kerja/profesi yang menarik.• Memberikan kesempatan memiliki perusahaan yang sehat dengan prospek yang baik

• Alternative investasi yang memberikan potensi keuntungan dengan resiko yang bisa diperhitungkan melalui keterbukaan, likuiditas, dan diversifikasi investasi.

• Membina iklim keterbukaan bagi dunia usaha dan memberikan akses control sosial.

Manfaat Pasar Modal

Secara Historis, pasar modal telah hadir sebelum indonesia merdeka. Pasar modal bursa efek telah hadir sejak jaman kolonial Belanda Tepatnya pada tahun 1912 di Batavia. Pasar modal ketika itu didirikan oleh pemerintah Hindia Belanda untuk kepentingan pemerintah kolonial atau VOC.

Sejarah Pasar Modal

Saham

Obligasi

Reksa Dana

Instrumen Pasar Modal

Saham merupakan salah satu instrumen pasar keuangan yang paling populer. Saham dapat didefinisikan sebagai tanda penyertaan modal seseorang atau pihak (badan usaha) dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Dengan menyertakan modal tersebut maka pihak tersebut memiliki klaim atas pendapatan perusahaan,klaim atas asset perusahaan dan berhak hadir dalam rapat umum pemegang saham (RUPS)

Saham

• Dividen, merupakan pembagian keuntungan yang diberikan perusahaan dan berasal dari keuntungan yang dihasilkan perusahaan. Dividen dapat dibagikan dalam bentuk tunai maupun dalam bentuk saham lagi

• Capital Gain, merupakan selisih antara harga beli dan harga jual.Capital gain terbentuk dengan adanya aktivitas perdagangan saham dipasar sekunder

Keuntungan pemegang saham

Deviden Capital Gain

Risiko saham1.Tidak Mendapat Dividen2.Capital loss,merupakan kebalikan dari capital gain.

3.Risiko likuiditas,perusahaan yang sahamnya dimiliki dinyatakan bangkrut oleh pengadilan,atau perusahaan tersebut dibubarkan

4.Saham dihapuscatatkan dari bursa efek (Delisting),

Faktor yang mempengaruhiharga saham

• Permintaan dan penawaran saham itu sendiri

• Faktor internal, berkaitan dengan kinerja perusahaan, dan industri dimana perusahaan tersebut bergerak).

• Faktor eksternal, berkaitan dengan kondisi yang bersifat makro, seperti suku bunga, inflasi, nilai tukar dan faktor-faktor non ekonomi seperti kondisi sosial dan politik, dan faktor lainnya.

Jenis SahamSaham biasa (common stocks)

Saham Preferen (Preferred Stocks)

Saham Atas nama (op naam/registered stock)

Saham Atas Tunjuk (Aan Toonder/Bearer Stock)

Saham bonus

Saham pendiri

Sistem Trading Saham

Obligasi adalah surat berharga atau sertifikat yang berisi kontrak antara pemberi dana (pemodal) dengan pihak yang diberi dana (emiten).Jadi, surat obligasi adalah selembar kertas yang menyatakan bahwa pemilik kertas tersebut telah membeli utang perusahaan yang menerbitkan obligasi. Penerbit membayar bunga atas obligasi tersebut secara periodik pada tanggal yang telah ditentukan, dan pada akhirnya menebus nilai utang tersebut pada saat jatuh tempo dengan mengembalikan jumlah pokok pinjaman ditambah bunga yang terutang.

Obligasi

Manfaat obligasi• Obligasi dikenal sebagai fixed income

scurities atau surat berharga yang memberikan pendapatan tetap, yaitu berupa bunga atau kupon yang dibayarkan dengan jumlah yang tetap setiap 3 bulan,6 bulan atau 1 tahun sekali. Obligasi juga mengenal penghasilan dari capital gain, yaitu selisih antara harga pembelian dengan harga penjualan.

Risiko Obligasi• Kesulitan untuk menentukan penghasilan obligasi adalah sulitnya memperkirakan perkembangan suku bunga,padahal harga obligasi sangat tergantung pada perkembangan suku bunga. Bila suku bunga bank menunjukkan kecenderungan meningkat, maka pemegang obligasi akan menderita kerugian karena harga obligasi akan turun.Selain itu ada juga risiko callability,pelunasan sebelum jatuh tempo.

Wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya di investasikan dalam portofolio Efek oleh Manajer Investasi

Reksa Dana

Keuntungan Reksa Dana• Pemodal walaupun tidak memiliki dana yang cukup besar dapat melakukan diversifikasi investasi dalam Efek, sehingga dapat memperkecil risiko

• Reksa Dana mempermudah pemodal untuk melakukan investasi di pasar modal

• Efisiensi waktu, karena pemantauan kinerja investasi telah dialihkan kepada manajer investasi tersebut

Resiko Reksa Dana• Risko Berkurangnya Nilai Unit Penyertaan.Risiko ini dipengaruhi oleh turunnya harga dari Efek (saham, obligasi, dan surat berharga lainnya) yang masuk dalam portfolio Reksa Dana tersebut.

• Risiko LikuiditasRisiko ini menyangkut kesulitan yang dihadapi oleh Manajer Investasi jika sebagian besar pemegang unit melakukan penjualan kembali (redemption) atas unit-unit yang dipegangnya. Manajer Investasi kesulitan dalam menyediakan uang tunai atas redemption tersebut.

• Risiko WanprestasiRisiko ini merupakan risiko terburuk, dimana risiko ini dapat timbul ketika perusahaan asuransi yang mengasuransikan kekayaan Reksa Dana tidak segera membayar ganti rugi atau membayar lebih rendah dari nilai pertanggungan saat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti wanprestasi dari pihak-pihak yang terkait dengan Reksa Dana, pialang, bank kustodian, agen pembayaran, atau bencana alam, yang dapat menyebabkan penurunan NAB (Nilai Aktiva Bersih) Reksa Dana.

Analisis Efek

• Analisis FundamentalAnalisis ini digunakan untuk mengevaluasi prospek masa mendatang, pertumbuhan dan kemampuan perusahaan menghasilkan laba dimasa mendatang

• Analisis TeknikalAnalisa yang menggunakan pendekatan historical pergerakan harga suatu saham untuk memprediksi harga saham tersebut mau kemana pada suatu timeframe tertentu.

Rasio untuk Analisa Fundamental

• Rasio Kemampulabaan perusahaan (profitability)

• Rasio Utang terhadap Asset / atau Equity• Rasio Harga saham terhadap Equity atau Asset

• Rasio Harga saham terhadap nilai buku perusahaan

• Growth dari Earnings dan dividend• Nilai komoditi (minyak, batubara, tambang) yg terkait terhadap perusahaan tsb.

Data untuk Analisis Teknikal• Open price;• High price;• Low price;• Close price;• Kenaikan /penurunan;• Volume/trading;• Transaksi

Trading saham

Contoh Analisis TeknikalAnalisis Teknikal bisa menggunakan software chartnexus, seperti dibawah ini :

Analisa menggunakan Chart Nexus

Kelemahan

Terima kasih