Upload
independent
View
7
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
DAFTAR ISI
KEMAGNETAN.......................................................
.............................................. 1
1. Sifat Kutub
Magnet...................................................
......................... 1
2. Sifat Magnet
Bahan....................................................
........................ 1
3. Teori
Kemagnetan...............................................
................................ 2
4. Cara Membuat
Magnet...................................................
.................... 2
5. Cara Mengahilangkan
Magnet...................................................
....... 3
6. Teori Kemagnetan
Bumi.....................................................
................ 3
7. Medan
Magnet...................................................
.................................. 5
8. Medan Magnet di Sekitar Kawat Lurus Berarus
Listrik................ 7
9. Medan Magnet Sebuah
Kumparan.................................................
.. 7
10. Gaya
Lorentz..................................................
...................................... 8
11. Peralatan yang Menggunakan Prinsip
Elektromagnetik................ 9
Latihan
Soal.......................................................
....................................... 11
INDUKSI
ELEKTROMEGNETIK..................................................
.................. 13
A. Gaya Gerak
Listrik..................................................
........................... 13
B. Penerapan Induksi
Elektromagnetik..........................................
...... 14
1. Generator..............................................
.......................................... 14
2. Tranformator...........................................
...................................... 15
2
Latihan
Soal.......................................................
....................................... 17
TATA
SURYA............................................................
.......................................... 20
A. Susunan Tata
Surya....................................................
....................... 20
a. Matahri...............................................
............................................ 20
b. Planet................................................
..............................................
21
c. Asteroid..............................................
............................................ 25
d. Komet.................................................
.............................................
25
e. Meteor dan
Meteorit..............................................
........................ 26
f. Satelit...............................................
...............................................
26
3
B. Bumi Sebagai
Planet...................................................
......................... 26
a. Rotasi
Bumi..................................................
.................................. 26
b. Revolusi
Bumi..................................................
.............................. 27
c. Bulan.................................................
..............................................
28
d. Gerhana Matahari dan
Bulan.................................................
..... 29
e. Pasang Surut Air
Laut..................................................
................ 30
f. Satelit Buatan…………………………………………………… 30
C. Struktur Permukaan
Bumi.....................................................
........... 32
1. Pelapukan
Batuan................................................
......................... 32
4
2. Pemanasan
Global................................................
......................... 33
Latihan
Soal.......................................................
....................................... 34
5
KEMAGNETAN
1. Sifat Kutub Magnet
Jika sebuah magnet didekatkan pada serbuk besi, maka akan
terlihat bahwa tumpukan serbuk besi yang terbanyak adalah pada
ujung-ujung magnet tersebut. Ujung-ujung ini disebut kutub
magnet. Kutub magnet adalah bagian magnet yang mempunyai daya
magnet terbesar. Dikenal dua jenis kutub magnet yaitu:
a.Kutub utara, yaitu kutub magnet yang selalu mengarah ke kutub
utara bumi
b.Kutub selatan, yaitu kutub magnet yang selalu mengarah ke
kutub selatan bumi
Jika kutub utara sebuah magnet didekati oleh kutub utara
magnet yang lain maka kedua kutub itu akan saling tolak-
menolak, demikian pula jika kutub selatan didekati oleh kutub
selatan.
Sebaliknya jika yang didekatkan ke kutub utara magnet adalah
kutub selatan magnet yang lain, maka keduanya akan saling
tarik-menarik.
Dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa:
- Kutub yang sejenis akan tolak-menolak
- Kutub yang tidak sejenis akan tarik-menarik
2. Sifat Magnet Bahan
Benda ada yang dapat ditarik oleh magnet, misalnya paku
besi, paku baja, dan penjepit kertas disebut benda magnetik dan
ada yang tidak dapat ditarik oleh magnet, misalnya kertas,
1
pensil, dan batang korek api disebut benda bukan magnetik. Tetapi
berdasarkan percobaan yang lebih teliti, diperoleh kesimpulan
bahwa kebanyakan zat dapat ditarik oleh magnet, hanya ada yang
kuat dan ada yang lemah.
Berdasarkan kuat lemahnya gaya tarik magnet pada suatu
benda, dikenal ada tiga jenis benda magnetik yaitu:
a.Ferromagnetik, adalah benda yang ditarik dengan kuat oleh
magnet
Comtoh: baja, besi, nikel, kobalt, dan sebagainya
b.Paramagnetik, adalah benda yang ditarik dengan lemah oleh
magnet. Kebanyakan benda yang kelihatannya tidak ditarik
oleh magnet termasuk ke dalam benda paramagnetik.
Contoh: platina dan mangan
c.Diamagnetik, adalah benda yang mengalami tolakan oleh magnet
Contoh: bismut dan timah
3. Teori Kemagnetan
Jika sebuah magnet batang dipotong-potong menjadi beberapa
bagian kecil, ternyata tiap potongan kecil tersebut tetap
bersifat magnet lengkap dengan kutub utara dan kutub
selatannya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa magnet tersusun
atas magnet-magnet kecil yang disebut magnet elementer.
Berdasarkan perbedaan magnet-magnet elementer dapat
dijelaskan sebagai berikut:
a.Besi atau baja yang berada di dalam medan magnet akan
terinduksi sehingga magnet-magnet elementernya berputar dan
2
menjadi teratur. Ketika magnet elementernya sudah teratur,
besi dan baja akan magnet
b.Bahan yang sukar dibuat menjadi magnet, karena magnet
elementernya lebih sulit berputar, akan menjadi magnet
permanen jika susunan magnet elementernya sudaj teratur.
4. Cara Membuat Magnet
Terdapat tiga cara untuk membuat magnet, yaitu dengan cara:
a.Menggosok
Sebatang besi atau baja dapat dibuat menjadi magnet dengan
cara menggosokkan magnet ke satu arah berulang-ulang. Kutub
magnet yang dihasilkan di ujung penggosokan selalu
berlawanan dengan kutub yang menggosoknya
b.Mengaliri arus listrik
Cara yang paling efektif untuk membuat sebatang baja
menjadi magnet adalah dengan arus listrik. Paku besar yang
dililiti oleh sebuah kumparan setelah dihubungkan dengan
baterai kemudian dekatkan dengan paku-paku kecil, ternyata
paku kecil akan menempel pada paku besar tersebut. Apabila
baterai atau sumber arus listrik searah (DC) diganti dengan
sumber arus listrik bolak-balik (AC) bertegangan rendah maka
paku besar tetap bersifat sebagai magnet. Jika arus listrik
diputus maka paku-paku kecil yang menempel pada paku besar
dalam hitungan detik akan berjatuhan atau lepas. Berarti
paku besar sudah hilang kemagnetannya. Jadi, sifat
kemagnetan paku besar hanya terjadi selama ada aliran
listrik. Dikatakan bahwa paku besi menjadi magnet sementara.
3
Seandainya paku besi diganti dengan logam baja, maka setelah
arus listrik diputus, logam tetap bersifat sebagai magnet.
Karena baja dapat dibuat magnet yang bersifat permanen
(tetap).
Secara fisika dapat dijelaskan bahwa medan listrik yang
ditimbulkan oleh arus listrik akan mengakibatkan posisi yang
tidak teratur berubah menjadi teratur atau searah. Dengan
posisi searah ini, benda akan mempunyai kekuatan yang
bersifat magnet.
Letak kutub-kutub magnet yang dibuat dengan cara mengaliri
arus listrik dapat ditentukan dengan petunjuk tangan kanan,
yaitu “apabila jari-jari yang digenggam menunjuk arah arus maka ibu jari
menunjukkan kutub utara”. Jika arah arus listrik dibalik maka
arah kutub juga akan sebaliknya.
(a) (b)
c.Induksi
Induksi magnetik adalah peristiwa batang besi dan baja
menjadi magnet karena sebuah magnet yang berada di dekatnya.
Kutub magnet hasil induksi selalu berlawanan dengan kutub
magnet utama. Besi merupakan magnet sementara sedangkan baja
merupakan magnet tetap.
5. Cara Menghilangkan Magnet
4
Untuk menghilangkan sifat-sifat magnet suatu benda dapat
dilakukan dengan cara-cara tertentu antara lain:
a.Memanaskan sampai pijar
b.Memukul-mukul magnet
Hal ini dapat dijelaskan berdasarkan teori magnet elementer
sebagai berikut:
- Pada magnet, letak (susunan) magnet elementer sudah teratur
dan searah
- Karena pemanasan atau pemukulan, letak atau susunan magnet
elementer ini menjadi kacau kembali sehingga sifat magnetnya
hilang.
6. Teori Kemagnetan Bumi
Pada tahun 1600, William Gilbert berpendapat bahwa bumi itu
sendiri merupakan sebuah magnet. Ia meramalkan kelak akan
ditemukan bahwa bumi memiliki kutub-kutub magnet. Teori
Gilbert itu ternyata benar. Kutub magnet bumi akhirnya
ditemukan. Sekarang, para ilmuwan mengetahui bahwa bumi
berperilaku seperti mempunyai sebuah magnet batang yang
terkubur jauh di dalam pusat bumi. Bumi memiliki garis-garis
gaya magnet dan dikelilingi oleh medan magnet yang paling kuat
di dekat kutub magnet utara dan selatan. Asal mula sebenarnya
dari medan magnet Bumi belum sepenuhnya dipahami. Diyakini
bahwa medan magnet tersebut berkaitan dengan inti dalam Bumi,
yang hampir seluruhnya merupakan besi dan nikel.
5
Sebuah magnet yang bebas bergerak ternyata selalu
menempatkan dirinya menurut arah utara-selatan. Hal ini
menunjukkan bahwa di permukaan bumi terdapat medan magnet dan
gaya yang mempengaruhi kutub-kutub magnet tersebut. Kutub
utara magnet selalu menghadap ke arah utara. Hal ini dapat
dijelaskan dengan beranggapan bahwa:
a.Di kutub utara bumi terdapat suatu kutub selatan magnet
b.Di kutub selatan bumi terdapat suatu kutub utara magnet
c.Bumi sebagai sebuah magnet besar dengan kutub selatan
terletak di dekat kutub utara dan kutub utara terletak di
dekat kutub selatan bumi
Dengan kata lain kutub utara sebuah jarum kompas menunjuk ke
arah kutub utara Bumi, yang sebenarnya merupakan kutub selatan
magnet Bumi. Hal yang sama berlaku untuk kutub selatan Bumi,
yang sebenarnya merupakan kutub utara magnet.
Kutub-kutub magnet Bumi tidak tepat berimpit dengan kutub-
kutub Bumi. Ilmuwan telah menemukan bahwa kutub selatan magnet
Bumi terletak di timur laut Kanada, kurang-lebih berjarak 1500
6
kilometer dari kutub utara Bumi. Kutub utara magnet Bumi
terletak dekat Antartika. Perbedaan sudut antara sebuah kutub
magnet Bumi dan sebuah kutub Bumi disebut sudut deklinasi. Besar
deklinasi tersebut tidak sama untuk semua tempat di Bumi ini.
Di dekat ekuator, sudut deklinasi tersebut kecil. Semakin
dekat dengan kutub, sudut tersebut semakin besar. Sudut
deklinasi ini harus diperhitungkan pada saat menggunakan
sebuah kompas.
Disamping membentuk sudut dengan kutub Bumi, jarum kompas
juga membentuk sudut dengan bidang datar. Jarum kompas tidak
selalu sejajar dengan bidang datar. Hal ini berarti garis-
garis gaya magnet Bumi tidak selalu sejajar dengan permukaan
Bumi. Sudut yang dibentuk oleh magnet dengan garis mendatar
disebut inklinasi. Adanya inklinasi ini disebabkan garis-garis
gaya magnet bumi, ternyata tidak sejajar dengan permukaan
bumi. Oleh karena itu sebuah magnet jarum yang dapat berputar
7
pada sumbu mendatar biasanya tidak menempatkan diri pada
kedudukan mendatar, tetapi miring.
7. Medan Magnet
Medan magnet adalah suatu daerah di sekitar magnet di mana
masih ada pengaruh gaya magnet.
Apabila kita perhatikan gambar di atas, serbuk besi terlihat
mengikuti suatu pola yang berbentuk seperti:
Garis-garis yang terletak pada gambar di atas disebut garis-
garis gaya magnet. Beberapa contoh garis-garis gaya magnet
dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
8
Berdasarkan pengamatan pada gambar di atas, maka dapat
diambil kesimpulan tentang garis gaya magnet:
1.Garis gaya magnet adalah arah medan magnet yang berupa
garis-garis yang menghubungkan kutub-kutub magnet.
2.Garis gaya magnet memiliki arah meninggalkan kutub utara dan
menuju kutub selatan.
3.Garis gaya magnet selalu tidak berpotongan.
4.Tempat di mana garis gayanya rapat maka menunjukkan bahwa
medan magnetnya juga kuat, begitu pula sebaliknya.
8. Medan Magnet di Sekitar Kawat Lurus Berarus Listrik
Seorang ahli Ilmu Pengetahuan Alam yang juga guru besar pada
Universitas Kopenhagen yang bernama Hans Christian Oersted
(1777 – 1851) dalam penyelidikannya telah menemukan bahwa di
sekitar arus listrik terdapat medan magnet. Dari percobaan
yang dilakukannya Oersted menyimpulkan bahwa:
a.Di sekitar arus listrik terdapat medan magnet. Hal ini dapat
dideteksi dengan menggunakan serbuk besi yang memerlukan
kuat arus yang tinggi, jadi tidak bisa dengan baterai yang
kecil.
9
b.Arah medan magnet (garis-garis gaya magnet) bergantung pada
arah arus listrik. Jika arah arus diubah, maka arah medan
magnet berubah.
c.Besar medan magnet dipengaruhi oleh kuat arus dan jarak
terhadap kawat.
Untuk menentukan arah garis-garis gaya magnet di sekitar
penghantar lurus yang dialiri arus listrik agar lebih mudah
digunakan kaidah tangan kanan. Jika ibu jari menunjukkan arah
arus, maka arah garis gaya magnet dinyatakan oleh jari-jari
yang menggenggam.
9. Medan Magnet Sebuah Kumparan
Pengaruh medan magnet yang dihasilkan oleh sebuah penghantar
arus terhadap benda yang ada di sekitarnya sangat kecil. Hal
ini disebabkan medan magnet yang dihasilkan sangat kecil atau
lemah. Agar mendapatkan pengaruh medan yang kuat, penghantar
itu harus digulung menjadi sebuah kumparan. Pada kumparan,
medan magnet yang ditimbulkan oleh lilitan yang satu diperkuat
10
Kaidah tangan kanan untukpenghantar lurus berarus listrik
Arah garis gaya magnet padapenghantar melingkar
oleh lilitan yang lain. Apabila kumparan itu panjang maka
disebut solenoida. Apabila di dalam kumparan diberi inti besi
lunak maka pengaruh kemagnetannya menjadi jauh lebih besar.
Karena kumparan yang dililitkan pada inti besi lunak akan
menimbulkan sebuah magnet yang kuat. Pengaruh hubungan antara
kuat arus dan medan magnet disebut elektromagnet atau magnet
listrik.
Keuntungan magnet listrik adalah:
a.Sifat kemagnetannya sangat kuat.
b.Kekuatan magnet itu dapat diubah-ubah dengan mengubah kuat
arus.
c.Kemagnetannya dapat dihilangkan dengan memutuskan arus
listrik.
Magnet listrik dibuat dalam berbagai bentuk, antara lain:
berbentuk huruf U, berbentuk batang, berbentuk silinder, dan
lingkaran. Di antara bentuk-bentuk magnet listrik tersebut
yang paling kuat daya tarik magnetnya adalah yang berbentuk U.
10. Gaya Lorentz
Gaya Lorentz adalah gaya yang terjadi pada sebuah penghantar
berarus listrik di dalam medan magnet. Untuk menentukan arah
gaya Lorentz dapat digunakan kaidah tangan kanan sebagaimana
terlihat pada gambar di bawah ini.
11
Dengan ketentuan sebagai berikut:
a.Ibu jari menunjukkan arah arus listrik, I.
b.Telunjuk menunjukkan arah medan magnet, B.
c.Jari tengah menunjukkan arah gaya Lorentz, F.
Besar gaya Lorentz sebanding dengan kuat medan magnet, arus
listrik, dan panjang kawat. Jika kedudukan gaya, kuat medan
magnet dan arus listrik saling tegak lurus, maka besarnya gaya
Lorentz dapat dirumuskan:
F = B I lDengan F adalah gaya Lorentz dinyatakan dalam newton, B adalah
medan magnet dinyatakan dalam satuan (N/Am), (weber/m2) atau
tesla (T), I adalah arus listrik dinyatakan dalam satuan ampere
(A), dan l adalah panjang kawat penghantar dinyatakan dalammeter (m).
11. Peralatan yang Menggunakan Prinsip Elektromagnetik
Seperti telah kamu baca pada awal bab, elektromagnet dapat
digunakan untuk mengangkat dan memindahkan benda-benda
magnetik, seperti besi dan baja. Marilah kita bahas beberapa
pemanfaatan lain gejala elektromagnetik.
a.Alat ukur listrik
12
Karena elektromagnetik peka terhadap arus listrik, maka
elektromagnetik dapat digunakan untuk mendeteksi arus
listrik. Alat untuk mendeteksi dan mengukur arus listrik
disebut galvanometer. Galvanometer terbuat dari kumparan
yang dihubungkan dengan rangkaian listrik yang hendak diukur
arusnya. Kumparan tersebut dapat berputar bebas pada
tumpuannya, dan diletakkan di daerah medan magnet oleh
magnet permanen.
Jika arus listrik mengalir pada kumparan, maka gaya
magnetik menyebabkan kumparan berputar. Kumparan tersebut
tidak dapat terus berputar karena ditahan pegas. Saat
kumparan berputar, jarum penunjuk yang dilekatkan pada
kumparan tersebut ikut berputar, dan menunjuk angka
tertentu. Karena kumparan akan berputar pada arah yang
berlawanan jika arus dibalik, maka galvanometer dapat
digunakan untuk mengukur besar serta menunjukkan arah arus
listrik dalam rangkaian.
b.Motor listrik
Tentunya kamu seringkali menggunakan kipas angin listrik
untuk membuat ruangan sejuk. Kipas tersebut menggunakan
13
motor listrik, piranti yang dapat mengubah energi listrik
menjadi energi kinetik. Energi kinetik yang berupa putaran
bilah-bilah kipas tersebut membuat tubuhmu merasa sejuk.
Bagaimana cara kerja motor listrik?
1) Jika arus listrik mengalir melalui kumparan, maka
timbul medan magnet induksi di dalam kumparan itu. Gaya
tarik dan tolak antara magnet kumparan dengan magnet
permanen menyebabkan kumparan berputar.
2) Agar kumparan terus berputar, setelah kumparan berputar
setengah putaran, arah arus pada kumparan harus dibalik.
Alat yang dipergunakan untuk maksud itu adalah komutator.
Komutator merupakan sakelar pembalik yang berputar bersama
dengan kumparan. Komutator secara berganti-ganti
bersentuhan dengan kutub positif dan negatif baterai,
mengakibatkan arah arus berubah. Perubahan arah arus ini
menyebabkan kutub-kutub magnet kumparan berubah, dan
kumparan meneruskan putarannya akibat gaya kutub magnet
permanen.
3) Proses ini berulang secara terus menerus.
14
Seperti halnya galvanometer, motor listrik memiliki
elektromagnet yang dapat berputar bebas. Elektromagnet ini
berada di daerah medan magnet yang berasal dari magnet
tetap. Jika arus listrik mengalir melalui elektromagnet,
maka elektromagnet tersebut menjadi magnet. Tarikan dan
dorongan antara kutub-kutub magnet kumparan dengan magnet
permanen menyebabkan kumparan berputar. Namun kumparan akan
berhenti saat medan magnet dari kumparan searah dengan medan
magnet dari magnet permanen.
c.Bel listrik
Coba kamu perhatikan rumahmu. Apakah rumahmu mempunyai bel
listrik? Apakah yang kamu ketahui tentang bel listrik? Bel
listrik yang sederhana memanfaatkan elektromagnet dengan
inti besi yang dapat bergerak bebas.
15
Jika tombol bel ditekan, maka
rangkaian listrik menjadi tertutup
dan arus mengalir melalui solenoida.
Arus tersebut
menyebabkan solenoida mengerjakan
gaya magnet. Gaya magnet ini menarik inti
besi ke
dalam solenoida, sehingga inti besi
tersebut memukul bel.
d.Pengeras suara
Tentunya hampir setiap hari kamu mendengarkan musik, berita,
dan hiburan lainnya dari radio, tape, atau TV. Piranti yang
dapat membuat kamu mendengar bunyi dari radio, tape, atau TV
adalah pengeras suara. Pengeras suara juga memanfaatkan
elektromagnet yang digunakan untuk mengubah sinyal-sinyal
listrik menjadi energi yang menggerakkan membran.
LATIHAN SOAL KEMAGNETAN
1. Menurut sifat kemagnetannya benda digolongkan menjadi dua
macam yaitu benda bukan magnetik dan benda....
2. Daerah pada magnet yang gaya magnetnya terkuat disebut....16
3. Sebutkan contoh benda/bahan yang termasuk benda magnetik!
4. Gambarkan arah garis gaya pada yang benar antara dua kutub
yang berlawanan jenis!
5. Jika jarak antara dua kutub magnet dijauhkan, maka gaya
magnet yang timbul akan...
6. Magnet tersusun oleh magnet-magnet kecil yang biasanya
disebut....
7. Jika magnet batang dipotong menjadi tiga bagian, maka bagian
yang tengah akan bersifat....
8. Apakah yang dimaksud dengan:
a. benda Ferromagnetik,
b. benda Paramagnetik,
c. benda Diamagnetik
Sebutkan pula contohnya!
9. Sebutkan cara untuk membuat magnet!
10. Bumi dianggap sebagai magnet batang yang sangat besar. Kutub
utara magnet terletak di daerah....
11. Sudut yang terbentuk oleh penyimpangan jarum kompas
disebut....
12. Sebutkan peralatan yang menggunakan prinsip elektromagnetik!
13. Sebutkan sifat-sifat magnet!
14. Apakah yang dinamakan:
a. gaya Lorentz
b. garis gaya magnet?
15. Apa saja keuntungan menggunakan magnet listrik
(elektromagnetik)?
17
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK
A. Gaya Gerak Listrik
Kemagnetan dan kelistrikan merupakan dua gejala alam yang
prosesnya dapat dibolak-balik. Ketika H.C. Oersted membuktikan
bahwa di sekitar kawat berarus listrik terdapat medan magnet
(artinya listrik menimbulkan magnet), para ilmuwan mulai berpikir
keterkaitan antara kelistrikan dan kemagnetan. Tahun 1821 Michael
Faraday membuktikan bahwa perubahan medan magnet dapat
menimbulkan arus listrik (artinya magnet menimbulkan listrik)
melalui eksperimen yang sangat sederhana. Sebuah magnet yang
digerakkan masuk dan keluar pada kumparan dapat menghasilkan arus
listrik pada kumparan itu. Arus listrik bisa terjadi jika pada
ujung-ujung kumparan terdapat GGL (gaya gerak listrik). GGL yang
terjadi di ujung-ujung kumparan dinamakan GGL induksi. Arus
listrik hanya timbul pada saat magnet bergerak. Jika magnet diam
di dalam kumparan, di ujung kumparan tidak terjadi arus listrik.
Sebenarnya besar kecil GGL induksi dapat dilihat pada besar
kecilnya penyimpangan sudut jarum galvanometer. Jika sudut
penyimpangan jarum galvanometer besar, GGL induksi dan arus
induksi yang dihasilkan besar.
19
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi besar GGL induksi
yaitu:
1. Kecepatan perubahan medan magnet.
Semakin cepat perubahan medan magnet, maka GGL induksi yang
timbul semakin besar.
2. Banyaknya lilitan
Semakin banyak lilitannya, maka GGL induksi yang timbul juga
semakin besar.
3. Kekuatan magnet
Semakin kuat gelaja kemagnetannya, maka GGL induksi yang
timbul juga semakin besar.
Untuk memperkuat gejala kemagnetan pada kumparan dapat
dengan jalan memasukkan inti besi lunak. Besarnya gaya gerak
listrik atau tegangan yang menimbulkan arus listrik pada
percobaan Faraday sebanding dengan laju perubahan fluks magnetik
yang melalui kumparan. Kesimpulan tersebut jika dituliskan secara
matematis adalah sebagai berikut.
Keteranga :
Ei = jumlah lilitan
∆ϕ = fluks magnetik (Weber atau Wb)
∆t = perubaan waktu (sekon)N = jumlah lilitanB. Penerapan Induksi Elektromagnetik
1. Generator
20
Ei=−N. ∆ϕ∆t
Generator adalah mesin yang mengubah energi kinetik atau
energi gerak menjadi energi listrik. Generator menghasilkan arus
listrik induksi dengan cara memutar kumparan di antara celah
kutub utara-selatan sebuah magnet. Jika kumparan diputar, jumlah
garis gaya magnetik yang menembus kumparan akan berubah-ubah
sesuai dengan posisi kumparan terhadap magnet. Perubahan jumlah
garis gaya magnetik inilah yang menyebabkan timbulnya ggl induksi
di ujung-ujung kumparan sehingga menghasilkan energi listrik.
Generator dibedakan menjadi dua,
yaitu generator arus searah (DC)
dan generator arus bolak-balik
(AC). Baik generator AC dan
generator DC memutar kumparan di
dalam medan magnet tetap. Generator
AC sering disebut alternator. Arus
listrik yang dihasilkan berupa arus
bolak-balik. Ciri generator AC
menggunakan cincin ganda. Generator
arus DC, arus yang dihasilkan
berupa arus searah. Ciri generator
DC menggunakan cincin belah
(komutator). Jadi, generator AC
dapat diubah menjadi generator DC
dengan cara mengganti cincin ganda
dengan sebuah komutator.
21
2. Transformator
Transformator adalah sebuah alat untuk menaikkan atau
menurunkan tegangan arus bolakbalik. Transformator sering disebut
trafo. Sebuah transformator terdiri atas sebuah inti besi. Pada
inti besi digulung dua lilitan, yaitu kumparan primer dan
kumparan sekunder.
Transformator biasanya digunakan untuk menaikkan atau
menurunkan tegangan listrik arus AC. Hal ini dapat dilakukan
dengan cara membedakan jumlah lilitan dari kumparan primer
dan kumparan sekunder. Bagaimana hubungan antara jumlah lilitan,
kuat arus dan besar tegangan dalam transformator? Pada
transformator, perbandingan tegangan sama dengan perbandingan
banyaknya lilitan. Secara matematis hubungan antara tegangan dan
banyaknya lilitan dituliskan sebagai berikut.
Keterangan :
Vp = tegangan pada kumparan primer (volt)
Vs = tegangan pada kumparan skunder (vol)
22
Vp
Vs=Np
Ns
Np = jumlah lilitan kumparan primer
Ns = jumlah lilitan kumparan sekunder
Jika besarnya tegangan dan kuat arus listrik pada kumparan
primer dinyatakan dengan Vp dan Ip, maka besar daya listrik pada
kumparan primer (Pp) adalah sebagai berikut.
Jika besarnya tegangan dan kuat arus listrik pada kumparan
sekunder dinyatakan dengan Vs dan Is, maka besar daya listrik
pada kumparan sekunder (Ps) adalah sebagai berikut.
Berdasarkan tegangan listrik yang dihasilkan, trafo
dibedakan menjadi dua macam, yaitu trafo step up dan trafo step down.
Trafo step up adalah trafo yang
menghasilkan tegangan arus AC lebih
tinggi. Bentuk dan simbol trafo step up
ditunjukkan pada gambar di samping.
Sedangkan ciri-ciri trafo step up adalah
sebagai berikut.
a. Np < NS
b. Vp < VS
c. Ip > IS
23
PP=VP.IP
Ps=Vs.Is
Trafo step down adalah trafo yang
menghasilkan tegangan arus AC lebih
rendah. Simbol trafo step down
ditunjukkan pada gambar di samping.
Sedangkan ciri-ciri trafo step down
adalah sebagai berikut.
a. Np > NS
b. Vp > VS
c. Ip < ISPada transformator ideal, efisiensi transformator dapat
dianggap 100%, hal ini berarti daya yang hilang dalam
transformator dapat diabaikan sehingga daya listrik pada kumparan
primer dapat diteruskan seluruhnya menuju kumparan sekunder.
Dengan pengertian tersebut dapat diperoleh:
Berdasarkan persamaan umum transformator, bentuk persamaan
di atas dapat ditulis sebagai berikut:
Pernahkah kamu menggunakan transformator? Ketika kamu
selesai menggunakan transformator, coba kamu pegang bagian besi
yang terisolasi. Apa yang kamu rasakan? Ketika kamu memegang
bagian besi yang terisolasi setelah transformator digunakan, kamu
akan merasakan panas. Hal ini membuktikan bahwa sebagian energi
24
PP=PsVP.IP=Vs.IsVp
Vs=Is
Ip
Vp
Vs=Is
Ip=Np
Ns
pada transformator diubah menjadi energi panas sehingga energi
listrik yang keluar dari transformator selalu lebih kecil
daripada energi yang masuk ke transformator. Timbulnya energi
panas pada transformator tidak dapat dihindari.
Perbandingan antara daya listrik yang keluar dari
transformator dan daya listrik yang masuk ke transformator
disebut efisiensi transformator. Nilai efisiensi transformator
dinyatakan dalam persentase. Efisiensi transformator dapat
dinyatakan sebagai berikut.
Keterangan:
Ƞ = efisiensi tranformatorPs = daya listrik kumparan sekunder (watt)
Pp = daya listrik kumparan primer (watt)
KERJAKAN SOAL-SOAL DI BAWAH INI!
1. Jelaskan terjadinya induksi elektromegnetik!
2. Apakah yang kamu ketahui tentang gaya gerak listrik (GGL)?
Jelaskan!
3. Sebutkan dan jelaskan perbedaan generator AC dengan DC!
4. Sebuah trafo dihubungkan dengan tegangan 120 V. Jika lilitan
primernya 40 dan lilitan sekundernya 160, maka tentukan besar
tegangan sekundernya!
25
ƞ=PsPp×100%
5. Sebuah trafo dihubungkan dengan tegangan 220 V sehingga
mengalir arus listrik 0,25 A. jika kuat arus yang keluar dari
trafo adalah 2 A, maka tentukan besar tegangan keluaran trafo
tersebut!
6. Tegangan yang masuk pada sebuah tranformator adalah 22 V.
Perbandingan banyak lilitan kumparan primer dengan sekunder
adalah 1 : 3. Tentukan tegangan yang keluar dari kumparan
sekunder!
7. Sebuah trafo step up terdiri atas kumparan primer 100 lilitan
dan kumparan sekunder 400 lilitan. Jika tegangan pada
kumparan primer 10 V, maka tentukan tegangan pada kumparan
sekunder.
8. Arus yang masuk kumparan primer pada sebuah trafo 1,5 A. bila
perbandingan lilitan primer dan sekundernya 5 : 1, hitunglah
besar arus yang keluar dari kumparan sekunder!
9. Sebuah trafo step down mengubah tegangan 240 V menjadi 12 V.
Jika kumparan primer terdiri atas 1000 lilitan, maka tentukan
jumlah lilitan pada kumparan sekunder!
10. Perbandingan jumlah lilitan primer dan sekunder sebesar 2 :
5, jika daya sekundernya 500 W, sedang arus primer 2,5 A,
hitunglah tegangan sekundernya!
11. Sebuah travo digunakan untuk menaikkan tegangan AC dari 14 V
menjadi 140 V. Hitunglah!
a. Kuat arus primer, jika kuat arus sekunder 0,7 A,
b. Jumlah lilitan sekunder, jika jumlah lilitan primer 400
lilitan.
26
12. Sebuah trafo didesain untuk menghasilkan tegangan 12 V dari
suatu catudaya 220 V. Trafo tersebut memiliki 1200 lilitan
pada kumparan primernya. Tentukan:
a. Jumlah lilitan sekundernya,
b. Kuat arus pada kumparan primer jika pada kumparan
sekundernya mengalir arus sebesar 2A.
13. Sebuah trafo dihubungkan dengan PLN pada tegangan 150 V
menyebabkan kuat arus pada kumparan primer 10 A. jika
perbandingan jumlah lilitan primer dan sekunder 1 : 20,
hitunglah :
a. Tegangan pada kumparan sekunder,
b. Kuat arus pada kumparan sekunder.
14. Jumlah lilitan primer dan sekunder sebuah trafo 25 : 1. Jika
daya travo tersebut 1100 watt, sedangkan tegangan primernya
220 V, maka hitunglah kuat arus primer dan sekundernya!
15. Sebuah trafo mempunyai jumlah lilitan primer dan sekunder
yang berbanding 1 : 50. Jika trafo tersebut menggunakan
sumber tegangan aki sebesar 6 V dan kumparan sekunder
dihubungkan dengan alat listrik yang berhambatan 500 Ω,
hitunglah daya yang timbul pada alat listrik tersebut!
16. Sebuah trafo dihubungkan dengan sumber tegangan 200 V dan
mengalir arus listrik sebesar 0,2 A. bila tegangan (GGL)
keluaran dan efisiensinya masing-masing 100 V dan 80%.
Tentukan kuat arus keluaran!
27
17. Sebuah trafo memiliki efisiensi 90%. Jika tegangan primer
220 V dan arus primer dan sekundernya 4 A dan 3 A, tentukan
besar tegangan sekundernya!
18. Sebuah trafo ideal memiliki jumlah lilitan kumparan primer
440 lilitan dan jumlah lilitan kumparan sekunder 20 lilitan.
Kumparan primer dihubungkan dengan PLN yang memiliki tegangan
220 V, sedangkan kumparan sekundernya dihubungkan dengan
lampu yang hambatannya 20 Ohm. Tentukan:
a. Tegangan lampu,
b. Kuat arus yang melewati lampu,
c. Daya dalam kumparan sekunder,
d. Daya dalam kumparan primer,
e. Kuat arus dalam kumparan primer.
19. Sebuah travo step up terdiri atas kumparan primer dengan 10
lilitan dan kumparan sekunder dengan 1.000 lilitan. Jika
tegangan pada kumparan primer 12 V dan kuat arusnya 5 A, maka
tentukan:
a. Daya input,
b. Tegangan pada kumparan sekunder,
c. Kuat arus pada kumparan sekunder jika efisiensi trafo 100%,
d. Kuat arus pada kumparan sekunder jika efisiensi trafo 80%.
20. Sebuah trafo step up terdiri atas kumparan primer dengan 400
lilitan dan kumparan sekunder dengan 800 lilitan. Tegangan
pada kumparan primer 100 V dan dayanya 500 W. Jika efisiensi
trafo tersebut 80%, maka tentukan:
a. Tegangan sekunder,
28
b. Daya pada kumparan sekunder,
c. Kuat arus pada kmparan primer,
d. Kuat arus pada kumparan sekunder,
e. Energi yang hilang setiap detik.
TATA SURYA
A. Susunan Tata Surya
Claudius Ptolomeus (100- 178 M) di Alexandria
memperkenalkan geocentris system yang menyatakan bahwa bumi sebagai
pusat peredaran tata surya. Pada Gambar 14.1 menunjukkan geocentris
system dari Ptolomeus di mana setiap planet bergerak dalam
lingkaran kecil atau episiklik dan pusat peredarannya adalah
bumi. Beberapa abad sebelumnya teori ini sudah dikemukakan namun
Ptolomeus mampu menunjukkan suatu perbaikan. Beliau mampu
memperhatikan pergerakan planet-planet di langit dengan jelas dan
variasi jarak planet dari bumi. Nicolaus Copernicus (1473- 1543),
mempertanyakan asumsi dari Ptolomeus, Copernicus menyatakan bahwa
bumi dan anggota tata surya yang lain beredar mengelilingi
matahari, dan bumi berputar pada porosnya. Teori atau asumsi
Nicolaus
Copernicus dituangkan dalam sebuah bukunya yang berjudul De
Revolutionibus Orbium Coelestium ("Mengenai revolusi orbit langit")
pada tahun 1543. Teori yang beranggapan bahwa matahari sebagai
29
pusat tata surya disebut heliosentris. Helios berasal dari bahasa
Yunani yang berarti matahari.
a. Matahari
Matahari merupakan pusat tata surya yang berupa bola gas
yang bercahaya. Matahari merupakan salah satu bintang yang
menghiasi galaksi Bima Sakti. Suhu permukaan matahari 6.000
derajat celsius yang dipancarkan ke luar angkasa hingga sampai ke
permukaan bumi, sedangkan suhu inti sebesar 15-20 juta derajat
celsius.
Matahari sebagai salah satu bintang
Benda langit di jagat raya ini jumlahnya banyak sekali. Ada
yang dapat memancarkan cahaya sendiri ada juga yang tidak dapat
memancarkan cahaya sendiri, tetapi hanya memantulkan cahaya dari
benda lain. Bintang adalah benda langit yang memancarkan cahaya
sendiri (sumber cahaya). Matahari dan bintang mempunyai
persamaan, yaitu dapat memancarkan cahaya sendiri. Matahari
merupakan sebuah bintang yang tampak sangat besar karena letaknya
paling dekat dengan bumi. Matahari memancarkan energi yang sangat
besar dalam bentuk gelombang elektromagnet. Gelombang
elektromagnet tersebut adalah gelombang cahaya tamhpak, sinar X,
sinar gamma, sinar ultraviolet, sinar inframerah, dan gelombang
mikro.
Sumber energy matahari
Sumber energi matahari berasal dari reaksi fusi yang terjadi di
dalam inti matahari. Reaksi fusi ini merupakan penggabungan
30
atomatom hidrogen menjadi helium. Reaksi fusi tersebut akan
menghasilkan energi yang sangat besar. Matahari tersusun dari
berbagai macam gas antara lain hidrogen (76%), helium (22%),
oksigen dan gas lain (2%).
Lapisan-lapisan matahri
Matahari merupakan bola gas raksasa, dengan lapisan-lapisan,
yaitu:
1) Inti (core): suhunya sekitar 14 juta Kelvin, tempat terjadinya
reaksi nuklir yang menghasilkan energi sangat besar.
2) Fotosfer: suhunya sekitar 6.000 Kelvin, dengan ketebalan
sekitar 300 km, merupakan bagian matahari yang dapat kita
lihat. Namun, janganlah kamu menatap matahari secara langsung,
karena dapat menyebabkan kerusakan pada mata.
3) Kromosfer: atmosfer matahari, bersuhu sekitar 4.500 Kelvin dan
ketebalannya 2.000 km.
4) Korona: atmosfer luar matahari, bersuhu sekitar 1 juta Kelvin
dan ketebalannya sekitar 700.000 km.
b. Planet
Setiap planet yang bergerak pada orbital memiliki garis
edar. Bidang edar planet bumi disebut ekliptika. Semua planet
mengalami siang dan malam karena planet berputar pada sumbunya.
Kebanyakan planet-planet berputar pada sumbunya searah dengan
arah putaran Bumi, hanya Venus yang mempunyai arah perputaran
yang berlawanan. Di mana arah peredaran planet-planet berlawanan
arah jarum jam. Peredaran planet mengelilingi matahari disebut
revolusi planet. Planet yang terdekat dengan matahari adalah
31
Merkurius kemudian Venus. Sampai sekarang planet yang terus
diteliti dan diperkirakan mungkin terdapat kehidupan adalah
planet Mars. Di seberang Mars terdapat planet berukuran
besar/raksasa, yaitu Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
1. Merkurius
Mercurius adalah planet yang paling dekat matahari. Dari
planet ini, Matahari terlihat dua kali lebih besar daripada yang
terlihat di Bumi. Permukaan Mercurius sangat panas dan kering.
Suhu permukaan Mercurius dapat mencapai 427° C pada tengah hari
dan –184° C pada tengah malam. Permukaan Mercurius mempunyai
sejumlah kawah atau lubang ledakan yang terjadi akibat tabrakan
dengan meteor dan komet. Gravitasi pada permukaan planet
Merkurius adalah sekitar sepertiga gravitasi pada permukaan Bumi.
2. Venus
Planet kedua dari Matahari adalah planet Venus. Walaupun
jaraknya dari matahari dua kali jarak Mercurius, tetapi planet
Venus adalah yang terpanas dalam tata surya. Lapisan atmosfer
32
yang tebal seperti awan putih menyelubungi permukaannya. Awan
putih ini terdiri dari karbon dioksida yang terjadi akibat
pembakaran asam sulfat panas oleh gununggunung berapi. Awan ini
menghalangi pemantulan panas Matahari, sehingga menyebabkan suhu
menjadi sangat panas. Suhu siang hari dapat mencapai lebih dari
500° C. Permukaan planet Venus terdiri dari dataran rendah yang
rata dan dataran tinggi yang berbentuk oleh gunung api dan aliran
lahar. Dipercaya bahwa gunung berapi terus meletus di planet ini.
Venus sering disebut bintang pagi atau bintang senja karena
sering terlihat berkilauan dari bumi pada pagi atau senja hari.
3. Bumi
Planet ketiga dari Matahari adalah planet Bumi. Karena
jaraknya dari matahari, adanya atmosfer yang bersifat melindungi,
dan suatu campuran bahan kimia organik yang tepat mengakibatkan
Bumi adalah satu-satunya planet dalam tata surya yang dapat
mendukung kehidupan. Bumi juga satu-satunya planet mempunyai
unsur (seperti air) yang dapat berupa gas, cairan, dan padat.
Bumi adalah suatu planet yang dinamis, yang secara konstan
mendaur ulang dirinya sendiri.
4. Mars
Planet Mars adalah planet keempat dari matahari. Besar
planet ini setengah dari ukuran Bumi. Satu hari di Mars hampi
sama lamanay dengan satu hari di Bumi. Mars mempunyai dua bulan
yang mungkin dapat menangkap asteroids.Belahan selatannya adalah
suatu permukaan tua yang stabil dengan banyak orang kawah atau
lubang ledakan, sedangkan belahan utaranya menjaga arus lahar
33
dari gunung berapi dahsyat yang paling besar dalam sistem tata
surya. Planet Mars adalah planet yang paling mirip dengan Bumi,
sehingga para ilmuwan terus melakukan serangkaian penelitian
apakah memungkinkan bagi manusia untuk hidup di planet ini.
5. Jupiter
Planet kelima dari matahari adalah Jupiter, yang merupakan
planet paling besar dalam tata surya. Ukuran planet Jupiter dua
kali dari gabungan semua planet lain dalam tata surya. Atmosfer
Jupiter terdiri dari hidrogen dan helium, serta mempunyai awan
dari amoniak dan kristal es. Sistem Jupiter dan satelit-
satelitnya menyerupai miniatur tata surya. Planet Jupiter
mempunyai hari yang paling pendek dibanding planet-planet lain
karena periode rotasi planet Jupiter ini hanya kurang lebih 10
jam. Malam hari pada planet Jupiter adalah jauh dari gelap,
langit terlihat terang oleh banyaknya bulan.
6. Saturnus
Planet Saturnus adalah planet keenam dari matahari. Planet
ini dikelilingi oleh beribu-ribu cincin yang terbentuk dari
partikel-partikel es dan batu karang yang kecil yang diperkirakan
merupakan bekas peninggalan dari suatu satelit terdahulu yang
telah hancur oleh suatu benturan dengan satelit yang lain. Dalam
tata surya, planet Saturnus mempunyai urutan kedua terbesar
setelah planet Jupiter. Meskipun demikian, kepadatan planet
Saturnus sangat rendah sedemikian hingga planet dahsyat ini bisa
mengapung di atas air. Hal ini diperkirakan karena planet
34
Saturnus berisi kebanyakan gas helium dan hidrogen. Planet ini
juga dapat menghasilkan panas sendiri akibat sparasi gas.
7. Uranus
Planet Uranus adalah urutan ketujuh dari Matahari. Yang
membedakan planet Uranus dari planet-planet yang lain adalah
bahwa salah satu kutubnya menghadap ke Matahari. Satu teori
menyatakan bahwa hal ini diakibatkan planet Uranus ditabrak oleh
suatu objek besar, sehingga bergeser ke sisinya. Sedangkan objek
yang menabraknya hancur dan bekas peninggalannya membentuk awan
uap air batu-batu di sekitar Uranus yang membentuk cincin tipis.
Ada teori lain yang menyatakan bahwa cincin tipis yang
menyelubungi planet Uranus terbentuk akibat salah satu satelinya
dihantam oleh meteor. Seperti Neptunus, kebanyakan dari Uranus
adalah suatu samudra air yang kotor yang tecampur gas metana dan
amoniak. Atmosfernya yang terdiri dari helium dan hidrogen
memperlihatkan suatu jejak gas metana yang memberi warna hijau
kebiru-biruan pada planet ini.
8. Neptunus
Planet tejauh dari Matahari adalah Neptunus. Keadaan planet
Neptunus hampir sama dengan planet Uranus. Kedua planet ini
sering disebut planet kembar. Neptunus adalah planet dalam tata
surya yang paling berangin. Pada planet ini dapat terjadi badai
sangat besar yang mencapai sepuluh kali kekuatan suatu angin
topan di Bumi, hampir cukup untuk memecahkan tembok suara. Apa
35
yang menyebabkan badai besar ini menjadi salah satu misteri yang
besar dari planet Neptunus. Ukuran planet Neptunus empat kali
ukuran Bumi dan sedikit lebih kecil dibanding planet Uranus. Pada
planet Neptunus mungkin tidak terdapat batasan-batasan antara
lapisanlapisannya. Planet ini mempunyai suatu inti yang kecil
dari batu karang dan dikelilingi oleh suatu samudra bercampur
dengan lumpur dan material berbatu. Atmosfernya yang terdiri dari
helium dan hidrogen. Seperti pada Uranus, sedikit gas metana
memberikan warna hijau kebiru-biruan pada planet ini.
Setiap planet mengitari Matahari dalam sebuah lintasan elips
yang disebut orbit planet. Orbit segenap planet hampir pada
bidang yang sama. Johannes Kepler (1571–1630) telah meneliti
gerak planetplanet dalam mengelilingi Matahari, kemudian
merumuskannya
dalam Hukum Kepler.
Hukum I Kepler
Lintasan setiap planet berbentuk elips dan Matahari terletak
di salah satu fokus elips.
Hukum II Kepler
Dalam waktu yang sama, planet menempuh bidang yang luasnya
sama.
Hukum III Kepler
Kuadrat periode revolusi planet berbanding lurus dengan
pangkat tiga jarak planet terhadap Matahari.
c. Asteroid
36
Asteroid disebut juga dengan planetoid, yaitu planet-planet
kecil yang sangat banyak dan bereda pada orbitnya di antara orbit
Mars dan orbit Jupiter. Asteroid ada yang berdiameter kecil, ada
pula yang berdiameter besar. Beberapa asteroid yang telah
ditemukan antara lain :
• Yuno, garis tengahnya 195 km
• Vesta, garis tengahnya 390 km
• Pallas, garis tengahnya 490 km
• Ceres, garis tengahnya 770 km
d. Komet
Komet adalah benda langit yang mengelilingi matahari dengan
lintasan sangat lonjong. Komet disebut juga dengan bintang
berekor atau bintang sapu atau bintang kukus. Secara garis besar
komet terdiri atas kepala komet dan ekor komet. Kepala komet
terdiri atas inti komet pada pusatnya dan koma yang membungkus
inti. Ekor komet dapat terjadi karena adanya tekanan oleh angin
matahari. (Solar Wind) dan radiasi matahari (Solar radiation),
sehingga arah ekor komet selalu menjauhi matahari. Di antara
komet-komet yang telah ditemukan, terdapat komet-komet yang dapat
dilihat pada waktu-waktu tertentu, yang disebut dengan komet
periodik. Contoh beberapa nama komet antara lain : keluarga komet
Jupiter, komet Hally, komet Encke, komet Merchouse, komet Ikeya
seki, komet Benett dan komet Koheutek.
37
e. Meteor dan Meteorit
Di ruang angkasa banyak terdapat benda padat yang bergerak
berterbangan tidak beraturan yang mungkin berasal dari serpihan
asteroid, serpihan ekor komet, atau pecahan benda-benda langit
lain. Karena mendapat pengaruh gaya gravitasi bumi, serpihan-
serpihan benda langit tersebut bergerak melesat ke arah bumi, dan
terbakar karena gesekan dengan materi atmosfer. Timbulah nyala
terang terlihat seperti bintang beralih (berpindah), itu yang
disebut meteor. Umumnya meteor habis terbakar sebelum sampai di
permukaan bumi, namun ada meteor yang ukurannya sangat besar
sehingga sampai di permukaan bumi, disebut meteorit. Contoh
meteorit yang jatuh di Greenland dan Arizona Amerika Serikat.
f. Satelit
Satelis merupakan benda langit yang kecil beredar
mengelilingi benda langit yang lebih besar (planet) dan tetap
berada dalam gaya tarik benda langit yang lebih besar (planet)
tersebut. Bersama dengan benda langit (planet) tersebut beredar
38
mengelilingi matahari dengan arah peredarannya sama dengan arah
peredaran planet dan bidang edarnya hampir berimpit dengan bidang
edar planetnya.
Ada dua jenis satelit, yaitu :
1. Satelit alami : satelit yang sdah berada dalam tata surya
dan bukan buatan manusia. Contohnya : bulan.
2. Satelit buatan : satelit yang dibuat oleh manusia.
Satelit ini dibuat untuk tujuan :
a) Mendapakan informasi keadaan cuaca (tiros 1, nimbus
1, nimbus 6, dan goes) .
b) Merelai siaran radio dan televisi (palapa, telstar,
dan molniya).
c) Navigasi dan pembuatan peta dan navigasi (transit).
d) Penyelidikan ilmiah (seri explorer, pegasus,
vanguard, dan pioneer).
Contoh satelit buatan adalah satelit palapa,
B. Bumi Sebagai Planet
a. Rotasi Bumi
Rotasi bumi adalah perputaran bumi pada porosnya. Rotasi
bumi memerlukan waktu 23 jam 56 menit. Arah rotasi bumi dari
barat ke timur. Rotasi Bumi menyebabkan berbagai peristiwa. Di
antaranya adalah menyebabkan terjadinya siang dan malam, gerak
semu harian benda langit, terjadi pemepatan bentuk Bumi di daerah
kutub dan penggembungan di daerah ekuator, pembelokan arah angin,
menyebabkan terjadinya perbedaan waktu untuk tempat tempat yang
berbeda derajat bujurnya.
39
Waktu di daerah bujur timur adalah waktu Greenwich ditambah
selisih jam, sehingga waktu di belahan timur dirumuskan:
T=GMT+BT150
dengan:
GMT = bujur nol
BT = bujur timur
Waktu di daerah bujur barat adalah waktu Greenwich + selisih
jam, sehingga waktu di belahan barat dirumuskan:
T=GMT+BB150
dengan: BB = bujur barat
b. Revolusi Bumi
Revolusi Bumi adalah gerak Bumi mengelilingi Matahari.
Periode revolusi Bumi adalah 1 tahun, yaitu 365,25 hari atau 365
¼ hari. Revolusi Bumi menyebabkan beberapa peristiwa, yaitu gerak
semu Matahari, pergantian musim, perubahan lamanya siang dan
malam, dan terlihatnya rasi bintang yang berbeda-beda dari bulan
ke bulan. Perubahan kedudukan Bumi terhadap orbitnya
mengakibatkan terjadinya pergantian musim seperti yang dijelaskan
di atas.
1) 21 Maret – 21 Juni
Kutub utara bumi makin condong ke arah matahari, sedangkan
kutub selatan bumi makin condong menjauhi matahari. Akibatnya,
belahan bumi utara mengalami musim semi (spring), sedangkan
belahan bumi selatan mengalami musim gugur (autumn).
40
2) 21 Juni – 23 September
Kutub utara bumi condong menjauhi matahari, sedangkan kutub
selatan bumi condong ke matahari. Akibatnya, belahan bumi
utara mengalami musim panas (summer), sedangkan belahan bumi
selatan mengalami musim dingin (winter).
3) 23 September – 22 Desember
Kutub utara bumi makin condong menjauhi matahari, sedangkan
kutub selatan bumi makin condong ke arah matahari. Akibatnya,
belahan bumi utara mengalami musim gugur (autum), sedangkan
belahan bumi selatan mengalami musim
semi (spring).
4) 22 Desember – 21 Maret
Kutub utara bumi condong ke arah matahari, sedangkan kutub
selatan bumi condong menjauhi matahari. Akibatnya, belahan
bumi utara mengalami musim dingin (winter), sedangkan belahan
bumi selatan mengalami musim panas (summer).
Perbedaan musim di belahan Bumi dirangkum pada tabel
berikut:
c. Bulan
Dalam peredarannya, Bulan melakukan tiga gerakan sekaligus
yaitu rotasi, revolusi, dan bersama-sama dengan Bumi mengitari
Matahari. Periode rotasinya sama dengan periode revolusinya.
41
Rotasi Bulan memiliki dua macam periode. Periode pertama adalah
periode sideris/bulan sideris, periode ini mengacu ke satu
bintang jauh selain Matahari. Satu bulan sideris
kira-kira 27,3 hari. Periode kedua adalah periode sinodis yang
mengacu ke Matahari. Satu bulan sinodis kira-kira 29,5 hari.
Kala revolusi sinodis dapat ditentukan melalui pengamatan
dari saat terjadinya bulan baru sampai bulan baru berikutnya.
Satu bulan sinodis digunakan sebagai dasar penanggalan Komariyah
(penanggalan Islam). Jika kamu perhatikan dari bumi, bentuk bulan
ternyata tidak tetap. Suatu saat berbentuk bundar, setengah
lingkaran, lebih dari setengah lingkaran, seperti sabit, atau
kadang-kadang tidak terlihat sama sekali. Bentuk bulan yang
berubah-ubah itu dikenal sebagai fase-fase bulan.
Kedudukan 1: Pada kedudukan ini matahari, bulan, dan bumi terletak
pada satu garis lurus. Bagian bulan yang tidak terkena sinar
matahari menghadap ke bumi. Akibatnya, bulan tidak
terlihat dari bumi. Pada kedudukan ini disebut bulan baru (bulan
muda).
Kedudukan 2: Pada kedudukan ini, separuh bagian bulan yang terkena
sinar matahari hanya seperempat, sehingga yang terlihat dari bumi
juga seperempat. Akibatnya, kita bisa melihat bulan sabit.
Kedudukan 3: Pada kedudukan ini, bagian bulan yang terkena sinar
matahari kira-kira separuhnya, sehingga yang terlihat dari bumi
juga sepenuhnya. Akibatnya kita bisa melihat setengah bulatan
yang disebut bulan separuh (kuartir pertama).
42
Kedudukan 4: Pada kedudukan ini, bagian bulan yang terkena sinar
matahari tiga perempatnya, yang terlihat dari bumi hanya tiga
perempat bagian bulan. Akibatnya, kita bisa melihat bulan
cembung.
Kedudukan 5: Pada kedudukan ini, bagian bulan yang terkena sinar
matahari semuanya, begitu juga yang terlihat dari bumi.
Akibatnya, kita bisa melihat bulan purnama (kuartir kedua).
d. Gerhana Matahari dan Bulan
Gerhana matahari terjadi jika posisi bulan terletak antara
bumi dan matahari. Akibatnya bulan membentuk bayangan di bumi,
sehingga orang yang tinggal di belahan bumi tersebut tidak dapat
melihat matahari.
43
Gerhana bulan terjadi saat matahari, bumi, bulan terletak
satu garis lurus. Saat gerhana bulan, bumi terletak di antara
matahari dan bulan, sehingga cahaya matahari mengenai bumi dan
tidak sampai di bulan. Akibatnya bulan tidak memantulkan cahaya
sama sekali ke bumi.
e. Pasang Surut Air Laut
Pasangnya air laut dipengaruhi oleh gaya gravitasi bulan dan
matahari terhadap bumi. Tetapi pasang terutama disebabkan oleh
gaya gravitasi bulan karena jarak antara bumi dengan bulan jauh
lebih dekat daripada jarak antara bumi dengan matahari. Jika
antara gravitasi bulan dan gravitasi matahari bekerja dalam arah
yang sama akan terjadi pasang yang sangat besar. Ketika jarak
Bumi dan Bulan menjauh, gaya gravitasi Bulan akan menurun. Hal
44
ini mengakibatkan laut akan surut. Pasang besar terjadi saat
Bulan dan Matahari menghasilkan gaya tarik (gaya gravitasi) yang
segaris. Hal ini terjadi saat Bulan purnama dan Bulan baru.
f. Satelit Buatan
Apakah yang dimaksud dengan satelit buatan? Satelit buatan
adalah pesawat buatan manusia yang diorbitkan pada orbit tertentu
untuk mengitari sebuah planet. Ada berbagai macam satelit, yaitu
satelit komunikasi, satelit penelitian, satelit penelitian sumber
daya Bumi, satelit navigasi, satelit militer, dan satelit cuaca
atau meteorologi. Semua satelit tersebut digunakan untuk membantu
manusia memperoleh informasi mengenai Bumi atau planet-planet
lain.
1) Satelit komunikasi digunakan untuk menunjang kelancaran
komunikasi baik menggunakan radio, telepon, maupun TV. Satelit
ini juga digunakan untuk menyiarkan informasiinformasi
pendidikan, kesehatan, dan hiburan ke seluruh permukaan Bumi
sehingga dapat menjangkau daerah-daerah terpencil. Ada dua
macam satelit komunikasi, yaitu satelit pemantul dan satelit
pengulang. Satelit pemantul, berfungsi sebagai pemantul
(reflektor) bagi sinyal-sinyal mikro dari stasiun pemancar Bumi.
Satelit pengulang, berfungsi sebagai penguat dan memantulkan
kembali sinyal yang diterimanya. Satelit jenis ini memiliki
alat pemancar ulang yang dinamakan transponder. Contoh satelit
komunikasi adalah satelit Telstar, Sinkron, Palapa, Molniya,
Intelsat, dan lainlain. Satelit Palapa adalah satelit
komunikasi milik Indonesia. Satelit Palapa pertama kali
45
diluncurkan tahun 1976. Indonesia telah meluncurkan tiga
generasi satelit Palapa, yaitu generasi A (Palapa A-1 dan
Palapa A-2), generasi B (Palapa B-1, Palapa B-2, Palapa B-2P,
Palapa B-2R, dan Palapa B-4), dan generasi C (Palapa C-1 dan
lanjutannya). Satelit Palapa dapat menjangkau wilayah ASEAN
dan Asia Pasifik.
2) Satelit penelitian, digunakan untuk meneliti keadaan luar
angkasa seperti matahari, planet-planet, bintang, kometkomet,
dan benda-benda angkasa luar lainnya. Contoh satelit ini
adalah satelit seri Pegasus yang berfungsi melaporkan
kebocoran atmosfer yang disebabkan oleh benturan meteorit dan
satelit seri Explorer yang berfungsi memberikan data tentang
radiasi, medan magnet, dan gelombang radio di angkasa.
3) Satelit sumber daya alam, dibuat dengan tujuan untuk memetakan
bentuk-bentuk permukaan Bumi, membantu menemukan lokasi
sumber-sumber mineral termasuk persediaan kandungan minyak,
dan memetakan kegiatan geologi dengan harapan dapat
mengembangkan sistem dini bahaya gempa Bumi. Contoh satelit
ini adalah satelit Landsat dan satelit Vanguard. Satelit
Landsat mengorbit Bumi dan mencatat gambar-gambar Bumi,
kemudian dikirim ke Bumi. Dengan menggunakan komputer, sinyal
elektronik ini diubah menjadi gambar-gambar visual yang dapat
kita mengerti.
4) Satelit navigasi, digunakan untuk membantu pelayaran dan
penerbangan apabila sulit menentukan posisi karena cuaca yang
buruk. Navigator yang mengalami kesulitan menghubungi satelit
46
navigasi yang mengorbit. Satelit akan menjawab melalui radio
tentang posisi kapal, sehingga navigator dapat mengetahui
posisi kapal secara tepat. Contoh satelit jenis ini adalah
satelit Transit dan Transit IB.
5) Satelit militer, merupakan satelit yang diluncurkan untuk
kepentingan militer dan memata-matai negara-negara musuh.
Contoh satelit ini adalah satelit Midas milik USA yang dapat
melihat peluncuran peluru kendali melalui penggunaan alat
inframerah. Rusia juga memiliki satelit Cosmos yang dapat
mengambil gambar lapangan udara, pabrik amunisi, dan tempat
peluncuran peluru kendali.
6) Satelit cuaca atau sering disebut satelit meteorologi,
digunakan untuk memantau data cuaca, musim, angin, awan, dan
temperatur. Contoh satelit meteorologi adalah satelit Tiros,
Nimbus, dan Goes milik Amerika Serikat.
C. Struktur Permukaan Bumi
1. Pelapukan Batuan
Planet bumi mempunyai struktur lapisan yang terdiri atas
kerak, mantel, dan inti. Kerak bumi atau litosfer merupakan
bagian permukaan bumi yang tersusun atas batu-batuan.
Ketebalannya di bawah laut sekitar 3 km, tetapi di benua dapat
mencapai sekitar 35 km. Adapun batu-batuan di inti bumi berbentuk
padat, tetapi dapat bergerak pelan.
Di inti bumi, tekanannya jutaan kali lebih besar daripada
tekanan atmosfer. Adapun suhunya diperkirakan sekitar 4.500oC.
Panas dari inti bumi tersebut berusaha meloloskan diri keluar
47
bumi. Dalam prosesnya, panas tersebut terhalang oleh lapisan
batu-batuan. Di daerah dekat permukaan bumi (litosfer), panas itu
dapat merapuhkan batuan. Akibatnya, terjadi gerakan lapisan batu-
batuan yang menyebabkan gempa bumi.
Bagian Bumi tempat kita tinggal adalah daratan. Tanah tempat
kita tinggal selain digunakan sebagai tempat tinggal, juga
digunakan untuk bercocok tanam. Tanah sangat diperlukan manusia.
Tahukah kamu bagaimana tanah terbentuk? Tanah terbentuk dari
proses pelapukan yang berjalan terus menerus. Pelapukan dapat
terjadi melalui proses organik, mekanik, dan kimiawi. Pelapukan
organik merupakan pelapukan dengan bantuan tumbuhan dan hewan.
Sebagai contohnya tumbuhan lumut di batuan akan mengakibatkan
retaknya batuan tersebut. Pelapukan juga dapat terjadi melalui
proses mekanik yang dipengaruhi beberapa faktor, di antaranya
temperatur, erosi oleh air, erosi oleh gletser, dan erosi oleh
angin. Pada siang hari, suhu Bumi tinggi dan pada malam hari
suhunya turun. Perubahan suhu ini ber-pengaruh pada batuan.
Batuan tersebut akan memuai dan mengerut. Di dalam batuan
terdapat kandungan mineral yang berbeda dan koefisien muainya
berbeda pula. Karena mineral-mineral tersebut mengalami pemuaian
yang berbeda, mengakibatkan batuan ini memuai secara tidak
merata. Akibatnya batuan akan retak dan mineral-mineralnya dapat
terkikis oleh angin atau air.
Pada akhirnya butiran-butiran batuan ini akan diendapkan di
suatu tempat membentuk tanah. Proses kimia pada batuan pun
memegang andil dalam proses pelapukan. Reaksi-reaksi kimia yang
48
terjadi antara mineralmineral batuan dan zat-zat kimia
mengakibatkan batuanbatuan tersebut melemah dan mengakibatkan
batuan tersebut melapuk.
2. Pemanasan Global
Selain kejadian-kejadian yang terjadi pada lapisan litosfer,
lapisan atmosfer mengalami peristiwa yang berpengaruh pada
kelangsungan hidup di Bumi. Di antara peristiwa-peristiwa ini
adalah pemanasan global. Sinar Matahari yang menuju Bumi, tidak
seluruhnya diserap oleh permukaan Bumi, tetapi sebagian
dipantulkan oleh lapisan atmosfer yang terdiri atas gas dan debu.
Karena aktivitas di Bumi, gas-gas baru dihasilkan oleh aktivitas
tersebut, contohnya produksi gas karbon monoksida. Gas ini akan
naik hingga mencapai atmosfer. Di atmosfer, gas-gas ini bereaksi
dengan gas-gas pada lapisan atmosfer yang disebut lapisan ozon.
Karena reaksi ini lapisan ozon menjadi rusak sehingga menimbulkan
kebocoran. Akibat dari rusaknya lapisan ozon ini, menyebabkan
lapisan ozon ini tidak mampu lagi menyaring panas dari Matahari
sehingga Bumi mengalami pemanasan yang berlebih. Asap pabrik,
asap kendaraan bermotor, pembakaran minyak bumi dan batu bara,
penebangan liar, dan pembakaran hutan menyebabkan peningkatan gas
CO2 di atmosfer. Meningkatnya gas CO2 menyebabkan terjadinya
peningkatan radiasi membumi yang terperangkap oleh gas-gas
tersebut. Hal ini menyebabkan terjadi peningkatan suhu secara
bertahap. Gejala ini biasa disebut dengan pemanasan global yang
menyebabkan perubahan iklim. Jika suhu Bumi meningkat maka
lapisan es di kutub akan mencair sehingga volume air di dunia
49
akan meningkat dan dapat merendam daratan. Komposisi gas-gas di
lapisan atmosfer harus seimbang. Jika lapisan atmosfer terlalu
pekat sehingga panas dari Matahari seluruhnya dipantulkan ke
angkasa luar, Bumi akan kekurangan panas sehingga suhu Bumi akan
turun dan Bumi akan membeku. Bagaimana pengaruh proses-proses di
lingkungan terhadap kesehatan manusia? Proses-proses yang terjadi
di lingkungan membawa dampak terhadap manusia, antara lain
sebagai berikut.
a. Efek pemanasan global yaitu suhu di siang hari meningkat dan
menurun pada malam hari menuntut tubuh kita beradaptasi
dengan keras.
b. Peningkatan gas CO2 yang tidak diimbangi dengan penyerapan
CO2 oleh tumbuhan karena penebangan liar dan pembakaran
hutan menyebabkan kekurangan oksigen. Hal ini tentu
mengganggu pernapasan dan kelangsungan hidup makhluk hidup.
c. Pencemaran udara yang ditimbulkan karena berbagai aktivitas
manusia dapat menimbulkan penyakit mata, tenggorokan,
kerusakan paru-paru dan penyakit lainnya.
KERJAKAN SOAL-SOAL DI BAWAH INI!
1. Jelaskan apa yang kamu ketahui tentang geosentris dan
heliosentris!
2. Apakah yang kamu ketahui tentang tata surya? Jelaskan!
3. Jelaskan hubungan antara gravitasi matahari dengan jarak
planet ke matahari!
50
4. Mengapa planet-planet beredar mengelilingi matahari?
Jelaskan!
5. Mengapa matahari digolongkan sebagai bintang? Jelaskan!
6. Mengapa matahari tampak paling besar di antara bintang-
bintang yang lain jika dilihat dari bumi? Jelaskan!
7. Dari mana energi yang dipancarkan oleh matahari? Jelaskan!
8. Apakah hubungan antara energi yang dipancarkan oleh matahari
dengan kehidupan yang ada di bumi? Jelaskan!
9. Mengapa bumi tidak dikatakan sebagai bintang? Jelaskan!
10. Sebutkan bukti-bukti yang menunjukkan bumi itu bulat!
11. Mengapa jika kita menjatuhkan benda dipermukaan bumi, maka
benda tersebut akan jatuh ke bumi? Jelaskan!
12. Sebutkan akibat-akibat dari rotasi bumi! Kemudian, jelaskan
satu per satu maksudnya!
13. Sebutkan planet-planet yang termasuk dalam planet luar dan
dalam!
14. Pada saat GMT menunjukkan pukul 11.00, tentukan waktu yang
ditunjukkan oleh tempat-tempat di bumi yang terletak pada
600BB!
15. Pada saat GMT menunjukkan pukul 10.00, tentukan waktu yang
ditunjukkan oleh tempat-tempat di bumi yang terletak pada
900BT!
16. Sebutkan akibat-akibat yang ditimbulkan dari revolusi bumi!
17. Mengapa bulan bergerak mengelilingi bumi walaupun pada bulan
selain berkerja gaya gravitasi bumi juga bekerja gaya
gravitasi matahari? Jelaskan!
51
18. Apakah yang kamu ketahui tentang asteroit, komet, meteor,
dan meteorit? Jelaskan!
19. Berdasarkan data kala revolusi bumi dan perhitungan umur
tahun masehi maka dikatakan bahwa kala revolusi bumi
digunakan sebagai satu satuan tahun masehi. Apa arti
pernyataan tersebut? Jelaskan!
20. Berdasarkan data kala rotasi bumi dan waktu yang diperlukan
dalam 1 hari maka dikatakan bahwa kala rotasi bumi digunakan
sebagai satu satuan hari. Apa arti pernyataan tersebut?
Jelaskan!
21. Bagaimanakan proses terjadinya siang dan malam? Apakah semua
daerah di permukaan bumi mengalami siang atau malam dalam
waktu yang sama panjang? Jelaskan!
22. Mengapa pasang dan surut air laut terbesar terjadi pada saat
posisi matahari, bumi, dan bulan dalam posisi segaris?
Jelaskan!
23. Sebutkan syarat terjadinya gerhana bulan dan gerhana
matahari!
24. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor penyebab terjadinya
pemanasan global!
25. Dalam kehidupan, sebaiknya kita yidak menimbulkan pencemaran
lingkungan. Mengapa? Jelaskan!
52