Upload
khangminh22
View
0
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Laporan Aksi Perubahan Umarriadh Bafadhal| Halaman 1
ABSTRAK
Aplikasi Whatsapp merupakan platform “komunikasi digital” paling
populer bagi pengguna ponsel genggam. Keberhasilan Whatsapp meraih 2
miliar pengguna di seluruh dunia dan 143 juta di Indonesia tentu saja bukanlah
tanpa sebab. Aplikasi Whatsapp terbukti secara nyata memberikan kemudahan
bagi penggunanya dalam berkomunikasi, mengirim pesan teks, menerima
gambar, audio, video, lokasi, bahkan dokumen-dokumen tertulis dalam
berbagai format dan ukuran.
Dalam perkembangannya aplikasi Whatsapp kini tidak hanya dilirik
sebagai media komunikasi antar personal, namun sudah menyasar kepada
komunikasi di sektor publik. Salah satu contohnya adalah inovasi SiPraja yang
dicetus oleh Rumah Sakit Al-Mulk di Kota Sukabumi, Jawa Barat. Direktur
Rumah Sakit Al-Mulk dr. Munifah menjelaskan bahwa masyarakat yang akan
berobat cukup mengirimkan pesan melalui whatsapp.
Contoh lainnya adalah penggunaan Whatsapp dalam kegiatan
Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Gelombang II Angkatan XXVIII
tahun 2021 yang dilaksanakan secara online. Penggunaan Whatsapp pada
momen ini dinilai cukup vital mengingat hampir sebagian besar materi-materi
dan bahar ajar dalam format PDF, power point dan microsoft word dibagikan
dan diterima melalui aplikasi Whatsapp. Hal ini membuktikan bahwa Whatsapp
bisa diandalkan dalam pengiriman dokumen dengan beragam format dan
ukuran.
Mengacu kepada hal-hal yang telah diuraikan di atas maka reformer
tertarik untuk memilih Whatsapp sebagai aplikasi digital yang diyakini dapat
menunjang pemanfaatan teknologi informasi dalam pelayanan publik di
Pengadilan Agama Sengeti. Aplikasi Whatsapp mesti dapat dimanfaatkan
secara optimal dalam menunjang kinerja pelayanan publik di Pengadilan
Agama Sengeti. Popularitas Whatsapp sebagai “kiblat” komunikasi digital dinilai
berpotensi besar membantu mewujudkan Keterbukaan Informasi di Pengadilan
Agama Sengeti.
Keywords : whatsapp, salinan penetapan, digital, pelayanan publik, pengadilan
Laporan Aksi Perubahan Umarriadh Bafadhal| Halaman 2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................... 1
ABSTRAK .................................................................................................. 3
DAFTAR ISI ............................................................................................... 4
I. PENDAHULUAN ................................................................................. 5
A. Latar Belakang ............................................................................... 5
B. Tujuan ............................................................................................ 9
II. DESKRIPSI PEROSES KEPEMIMPINAN ........................................ 10
A. Membangun Integritas ................................................................. 10
B. Pelaksanaan Prinsip-Prinsip Kepemimpinan ............................... 15
C. Pengelolaan Budaya Pelayanan (Pemanfaatan IT) ..................... 18
D. Pengelolaan TIM .......................................................................... 22
E. Pengendalian Mutu Pekerjaan ..................................................... 25
III. DESKRIPSI ....................................................................................... 29
A. Rencana Aksi Perubahan Jangka Pendek ................................... 29
B. Hasil Implementasi Aksi Perubahan ............................................. 31
C. Kendala dan solusi ....................................................................... 32
D. Manfaat Aksi Perubahan .............................................................. 33
1. Manfaat Capaian Dalam Perbaikan Sistem Pelayanan ........... 33
2. Manfaat Aksi Perubahan Dalam Peningkatan Pelayanan
Yang AkanDatang ....................................................................34
IV. KEBERLANJUTAN AKSI PERUBAHAN ........................................... 35
V. PENUTUP ......................................................................................... 39
A. Kesimpulan .................................................................................. 39
B. Rekomendasi ............................................................................... 39
Lampiran ................................................................................................. 41
1. Bukti-bukti aksi perubahan ................................................................. 42
Laporan Aksi Perubahan Umarriadh Bafadhal| Halaman 3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Direktur Komunikasi Whatsapp wilayah Asia Pasifik Sravanthi Dev
mengatakan bahwa pengguna aktif Whatsapp saat ini mencapai lebih dari 2
miliar pengguna secara global dan Indonesia menjadi 3 negara teratas
jumlah pengguna terbesar. Fakta ini selaras dengan data yang dihimpun
oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia yang
merinci bahwa dari 171 juta jumlah pengguna internet di Indonesia
diketahui 143 juta diantaranya merupakan pengguna Whatsapp.
Dari informasi yang disajikan di atas maka dapat diambil
kesimpulan bahwa aplikasi Whatsapp merupakan platform “komunikasi
digital” paling populer bagi pengguna ponsel genggam. Keberhasilan
Whatsapp meraih 2 miliar pengguna di seluruh dunia dan 143 juta di
Indonesia tentu saja bukanlah tanpa sebab. Pasti banyak alasan atau
faktor-faktor pendukung yang menyebabkan pengguna memilih Whatsapp
sebagai media utama komunikasi dalam era revolusi industri 4.0 saat ini.
Meskipun belakangan banyak bermunculan aplikasi-aplikasi sejenis, namun
pengguna tetap tak bergeming dengan kenyamanan yang ditawarkan
Whatsapp.
Sejak dirilis tahun 2009 silam dan telah beberapa kali mengalami
pembaharuan versi, nyatanya performa Whatsapp semakin meningkat
dengan penambahan fitur-fitur bermanfaat ditambah jaminan keamanan
enskripsi end-to-end bagi penggunanya. Alhasil, Whatsapp semakin
diminati masyarakat sebagai media komunikasi yang mudah dalam
genggaman. Aplikasi Whatsapp terbukti secara nyata memberikan
kemudahan bagi penggunanya dalam berkomunikasi, mengirim pesan teks,
menerima gambar, audio, video, lokasi, bahkan dokumen-dokumen tertulis
dalam berbagai format dan ukuran.
Dalam perkembangannya kemudian Whatsapp telah digunakan
untuk beragam jenis kegiatan dan aktifitas sehari-hari. Aplikasi Whatsapp
Laporan Aksi Perubahan Umarriadh Bafadhal| Halaman 4
kini tidak hanya dilirik sebagai media komunikasi antar personal, namun
sudah menyasar kepada komunikasi di sektor publik. Salah satu contohnya
adalah inovasi SiPraja yang dicetus oleh Rumah Sakit Al-Mulk di Kota
Sukabumi, Jawa Barat. Pada kegiatan studi lapangan yang diikuti reformer
secara online diketahui bahwa SiPraja atau “Sistem Reservasi Pendaftaran
Rawat Jalan” adalah inovasi yang dibuat semata-mata untuk memberikan
kemudahan kepada masyarakat. Direktur Rumah Sakit Al-Mulk dr. Munifah
menjelaskan bahwa masyarakat yang akan berobat cukup mengirimkan
pesan melalui whatsapp untuk kemudian direkap oleh pihak rumah sakit
sehingga ketika pasien datang sesuai dengan jadwal dokter yang bertugas.
Contoh lainnya adalah penggunaan Whatsapp dalam kegiatan
Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Gelombang II Angkatan XXVIII
tahun 2021 yang dilaksanakan secara online. Penggunaan Whatsapp pada
momen ini dinilai cukup vital mengingat hampir sebagian besar materi-
materi dan bahar ajar dalam format PDF, power point dan microsoft word
dibagikan dan diterima melalui aplikasi Whatsapp. Hal ini membuktikan
bahwa Whatsapp bisa diandalkan dalam pengiriman dokumen dengan
beragam format dan ukuran.
Mengacu kepada hal-hal yang telah diuraikan di atas maka
reformer tertarik untuk memilih Whatsapp sebagai aplikasi digital yang
diyakini dapat menunjang pemanfaatan teknologi informasi dalam
pelayanan publik di Pengadilan Agama Sengeti. Aplikasi Whatsapp mesti
dapat dimanfaatkan secara optimal dalam menunjang kinerja pelayanan
publik di Pengadilan Agama Sengeti. Popularitas Whatsapp sebagai “kiblat”
komunikasi digital dinilai berpotensi besar membantu mewujudkan
Keterbukaan Informasi di Pengadilan Agama Sengeti.
Oleh karena itu maka untuk menunjang kinerja pelayanan publik di
Pengadilan Agama Sengeti khususnya terhadap penyerahan salinan
penetapan perlu dilakukan reformasi. Hal ini dinilai layak dilakukan agar
Pengadilan Agama Sengeti dapat mengedepankan konsep inovasi dalam
mendukung tugas pokok dan fungsi badan peradilan yaitu menerima,
memeriksa, memutus dan menyelesaikan suatu perkara tanpa adanya
Laporan Aksi Perubahan Umarriadh Bafadhal| Halaman 5
suatu hambatan. Tentu saja perubahan/inovasi dimaksud dilakukan dengan
melakukan pengamatan, melihat kebutuhan akan organisasi yang menjadi
prioritas, dan permasalahan-permasalahan yang masih belum ada
solusinya. Oleh karena pembenahan teknologi informasi menjadi prioritas
perubahan maka Pengadilan Agama Sengeti secara internal mulai
melakukan pembenahan dengan fokus kepada penguatan di bidang
teknologi informasi.
Dari tugas dan fungsi yang melekat pada Panitera Muda
Permohonan salah satunya adalah pelayanan terhadap permintaan salinan
penetapan perkara permohonan. Karena tugas inilah maka penulis
mencoba untuk membuat suatu inovasi. Hal ini penulis angkat berdasarkan
hasil diagnosa yang telah dilakukan pada Pengadilan Agama Sengeti
dimana terdapat isu permasalahan yaitu salinan penetapan tidak dapat
diserahkan pada hari yang sama saat perkara diputus dan dikabulkan oleh
Majelis Hakim.
Berdasarkan isu tersebut, dipandang perlu untuk melakukan suatu
terobosan dalam pelayanan terhadap permintaan salinan penetapan
berbentuk “Sistem Informasi Layanan Digital (SILADIG) Perkara
Permohonan di Pengadilan Agama Sengeti” agar pelayanan dimaksud
dapat dilakukan secara mudah dan tentunya memberikan kemudahan
kepada pihak berperkara.
KONDISI SAAT INI
Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi sehari-hari di unit kerja
Pengadilan Agama Sengeti, terdapat beberapa permasalahan yang
menghambat efektifitas kinerja, yaitu :
1. Belum tersedianya sistem layanan digital yang dapat memberikan
informasi kepada pihak berperkara khususnya perkara jenis permohonan
2. Kurangnya sarana dan prasarana yang memadai untuk menunjang kinerja
yang lebih baik, hal ini dikarenakan kondisi gedung Pengadilan Agama
Sengeti belum prototipe dengan 1 ruang sidang
Laporan Aksi Perubahan Umarriadh Bafadhal| Halaman 6
3. Belum optimalnya tupoksi pegawai bagian kepaniteraan, hal ini
disebabkan karena Pengadilan Agama Sengeti masih kekurangan staf
sehingga banyak Panitera Pengganti yang diperbantukan;
4. Minimnya jumlah Hakim Pengadilan Agama Sengeti sehingga pelayanan
terhadap permintaan salinan penetapan tidak dapat diberikan secara
maksimal
5. Kurang optimalnya penggunaan Aplikasi Blangko Terintegrasi (ABT)
sehingga pembuatan berita acara sidang dan penetapan perkara
permohonon seringkali terhambat
KONDISI YANG DIHARAPKAN
Melihat dari kondisi saat ini, reformer mencoba untuk membuat aksi
perubahan yang diharapkan dapat memberikan pelayanan yang prima
kepada masyarakat pengguna layanan di Pengadilan Agama Sengeti.
Adapun aksi perubahan yang dilakukan reformer yaitu membuat Sistem
Informasi Layanan Digital (SILADIG) Perkara Permohonan di
Pengadilan Agama Sengeti. Melalui inovasi ini, para Pemohon yang belum
dapat mengambil salinan penetapan pada hari yang sama saat penetapan
dibacakan tidak perlu datang lagi ke pengadilan untuk mengambil salinan
penetapan karena salinan penetapan dimaksud dapat dikirim secara
elektronik melalui aplikasi whatsapp.
Dalam pemberian layanan kepada publik sesuai amanat undang-
undang no. 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik idealnya dapat
dikategorikan efektif apabila masyarakat mendapatkan kemudahan
pelayanan dengan prosedur yang singkat, cepat, tepat dan memuaskan.
Keberhasilan meningkatkan efektifitas pelayanan umum dipengaruhi oleh
pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. Penerapan digitalisasi
tata kelola atau dikenal dengan istilah e-government bagi penyelenggaraan
negara bukan lagi suatu pilihan namun merupakan suatu keharusan. Secara
konseptual, konsep dasar dari e-government sebenarnya adalah bagaimana
memberikan pelayanan melalui elektronik (e-service), seperti melalui
internet, jaringan telepon seluler dan komputer, serta multimedia.
Laporan Aksi Perubahan Umarriadh Bafadhal| Halaman 7
Permasalahan-permasalahan tersebut membuat reformer berinovasi
untuk meningkatkan optimalisasi pelayanan kepada masyarakat
berdasarkan salah satu Visi Mahkamah Agung serta khususnya Visi
Pengadilan Agama Sengeti yaitu Terwujudnya Pengadilan Agama Sengeti
Yang Agung, maka reformer mengembangkan “SISTEM INFORMASI
LAYANAN DIGITAL (SILADIG) PERKARA PERMOHONAN DI
PENGADILAN AGAMA SENGETI” sehingga masyarakat pencari keadilan
memperoleh kemudahan dalam menerima salinan penetapan secara
elektronik melalui aplikasi Whatsapp.
B. Tujuan
Pada dasarnya perubahan dilakukan dengan tujuan agar organisasi
tidak menjadi statis melainkan bergerak dinamis dalam menghadapi
perkembangan zaman. Pesatnya kemajuan teknologi mesti diimbangi
dengan pemanfaatan teknologi informasi seluas-luasnya dalam pelayanan
kepada masyarakat. Adapun tujuan rancangan aksi perubahan yang
dilakukan pada Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan XXVIII
tahun 2021 adalah untuk mempermudah akses pelayanan kepada pihak
berperkara di Pengadilan Agama Sengeti, yang didapat dijelaskan sebagai
berikut :
1. Tujuan Jangka Pendek (2 Bulan)
Terwujudnya layanan penyerahan salinan penetapan lewat aplikasi
2. Jangka Menengah (4 Bulan)
Terwujudnya dokumen arsip Penetapan perkara permohonan secara
digital
3. Jangka Panjang (6 Bulan)
Terintegrasinya data Penetapan perkara permohonan ke dalam sistem
informasi berbasis web
Laporan Aksi Perubahan Umarriadh Bafadhal| Halaman 8
BAB II
DESKRIPSI PROSES PEMBANGUNAN APLIKASI
Kepemimpinan adalah sebuah proses dalam mengarahkan atau
mempengaruhi kegiatan terkait sebuah organisasi atau kelompok demi
mencapai tujuan tertentu. Dalam hal ini, kepemimpinan dapat diartikan sebagai
proses mempengaruhi dan mengarahkan para pegawai dalam melakukan
pekerjaan yang telah ditugaskan kepada mereka.
Griffin (2000) membagi pengertian kepemimpinan menjadi dua konsep,
yaitu sebagai proses, dan sebagai atribut. Sebagai proses, kepemimpinan
difokuskan kepada apa yang dilakukan oleh para pemimpin, yaitu proses di
mana para pemimpin menggunakan pengaruhnya untuk memperjelas tujuan
organisasi bagi para pegawai, bawahan, atau yang dipimpinnya, memotivasi
mereka untuk mencapai tujuan tersebut, serta membantu menciptakan suatu
budaya produktif dalam organisasi. Adapun dari sisi atribut,
kepemimpinan adalah kumpulan karakteristik yang harus dimiliki oleh seorang
pemimpin. Oleh karena itu, pemimpin dapat didefinisikan sebagai seorang yang
memiliki kemampuan untuk mempengaruhi perilaku orang lain tanpa
menggunakan kekuatan, sehingga orang-orang yang dipimpinnya menerima
dirinya sebagai sosok yang layak memimpin mereka. Lantas apa yang harus
dilakukan dalam mempertahankan kepemimpinan ?
A. Membangun Integritas
Integritas dibutuhkan oleh siapa saja, tidak hanya dibutuhkan oleh
seorang pemimpin namun juga oleh semua komponen yang dipimpin.
Integritas sebagai pemimpin dapat membawa yang dipimpin menjadi lebih
baik dan akan memberikan pelayanan kepada siapa saja yang dipimpinnya,
bukan sebaliknya. Sedangkan pengikut/yang dipimpin (yang memiliki
integritas) akan melayani pimpinannya dengan baik selama pemimpin
tersebut menjunjung tinggi nilai-nilai integritas.
Integritas berhubungan erat dengan dedikasi dan upaya untuk mencapai
tujuan. Integritas diharapkan dapat menjaga seseorang agar tidak keluar
dari ‘Jalur” dalam upaya memperoleh sesuatu atau dalam mencapai tujuan.
Laporan Aksi Perubahan Umarriadh Bafadhal| Halaman 9
Maka, seseorang yang berintegritas, tidak akan mudah terjebak
penyalahgunaan wewenang, melanggar hukum/aturan, menghalalkan
segala cara dan melakukan tidakan-tindakan tidak terpuji lainnya.
Seseorang yang berintegritas lebih menyukai proses yang benar
untuk menghasilkan sesuatu yang benar. Artinya hasil atau output tidak
akan menjustifikasi rangkaian proses dan proses itu sendiri tidak akan
menjustifikasi output yang akan dicapai, keduanya harus berjalan sesuai
ketentuannya.
Tabel Matriks Membangun Integritas dalam Aksi Perubahan
No. Indikator
Integritas Implementasi Bukti
1. Transparansi Sosialisai RAP kepada
stakeholder internal
Foto sosialisasi RAP
2.
Taat Asas
Dengan tetap berpedoman
pada aturan yang ada dan
mengacu pada komitmen
bersama
Foto komitmen
bersama
3.
Konsistensi Melaksanakan aksi
perubahan sesuai yang yang
telah dituangkan dalan RAP
Foto Sistem Informasi
Layanan Digital
4.
Objektif Melaksanakan aksi
perubahan berdasarkan
skala prioritas
Foto Sistem Informasi
Layanan Digital
5.
Anti Korupsi
Menggunakan sarana
prasarana yang ada pada
kantor Pengadilan Agama
Sengeti
Foto penggunaan
sarpras kantor
6.
Kemudahan
Masyarakat dapat lebih
mudah mengakses informasi
Screen Shoot
pengiriman salinan
penetapan via WA
7.
Efektivitas Pengguna dapat menerima
salinan penetapan melalui
WA
Foto tampilan inovasi
di aplikasi WA
Laporan Aksi Perubahan Umarriadh Bafadhal| Halaman 10
Gambar Bukti Tabel Matrik
Foto Sosialisasi
Foto Komitmen Bersama
Foto Akun WA SILADIG
Laporan Aksi Perubahan Umarriadh Bafadhal| Halaman 11
Foto Penggunaan Sarpras Kantor
Penjelasan tabel matriks integritas adalah sebagai berikut.
1. Transparansi
Merupakan keterbukaan dalam melakukan segala kegiatan organisasi,
dapat berupa keterbukaan informasi, komunikasi, bahkan dalam hal
budgeting. Implementasi dari transparansi dalam membangun integritas
yakni dengan adanya sosialisasi mengenai maksud dan tujuan dalam
aksi perubahan.
2. Taat asas
Dapat diartikan sebagai “tidak berubah pada aturan yang ada”. Artinya
dalam membangun dan menjaga integritas harus menetapkan suatu
pedoman sebagai landasan hukum, dimana pedoman yang telah
menjadi landasan tersebut harus dilaksanakan dengan sepenuhnya
sesuai dengan apa yang telah menjadi komitmen bersama
3. Konsistensi
Konsisten adalah kemampuan untuk terus menerus berusaha sampai
suatu pencapaian berhasil diraih, tidak ada satu hal didunia ini yang bisa
menggantikan konsistensi. Dalam membangun integritas konsistensi
merupakan upaya yang dilakukan secara berkelanjutan dalam
meningkatkan kualitas mutu yang merupakan business proses
organisasi. Implementasi dan bukti dari konsistensi terhadap integritas
yaitu melaksanakan aksi perubahan sesuai dengan apa yang telah
Laporan Aksi Perubahan Umarriadh Bafadhal| Halaman 12
ditetapkan dalam rancangan aksi perubahan, yaitu dengan tetap
dibangunnya Sistem Informasi Layanan Digital (SILADIG) sebagai
sarana dalam memudahkan pihak Pemohon dalam menerima salinan
penetapan secara elektronik melalui aplikasi whatsapp.
4. Objektif
Bersikap objektif berarti memberikan sebuah penilaian berdasarkan
ukuran-ukuran atau kreteria yang telah ditetapkan dengan didukung data
dan fakta. Untuk itu Reformer Melaksanakan aksi perubahan
berdasarkan skala prioritas / kebutuhan. Implementasi dan bukti dari
sikap objektif ini yaitu dengan pembuatan Sistem Informasi Layanan
Digital Perkara Permohonan di Pengadilan Agama Sengeti.
5. Anti Korupsi
Sistematis, Melayani, Amanah, Responsif, Teliti, disingkat “SMART”
merupakan motto yang dimiliki oleh Pengadilan Agama Sengeti dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat. Berangkat dari motto
tersebut, anti korupsi merupakan hal wajib yang harus dilaksanakan oleh
seluruh aparatur di Pengadilan Agama Sengeti. Implementasi dan bukti
dapat dilihat dengan adanya banner yang tertempel dan adanya
pencanangan Zona Integritas yang dilakukan. Dalam aksi perubahan,
implementasi dan bukti dari “anti korupsi” yaitu dengan menggunakan
sarana prasarana yang ada pada satker reformer dalam membangun
aksi perubahan.
6. Kemudahan
Tujuan dari pelaksanaan aksi perubahan ini adalah untuk mewujudkan
pelayanan prima dengan harapan tercapainya kepuasaan masyarakat
sebagai pengguna layanan terutama pada tahapan penyerahan salinan
penetapan.
7. Efektifitas.
Merupakan suatu kondisi yang menunjukkan tingkat keberhasilan atau
pencapaian suatu tujuan yang diukur dengan kualitas, kuantitas, dan
waktu, sesuai dengan apa yang telah direncanakan sebelumnya.
Pembaharuan atau inovasi yang dilakukan dalam memberikan
Laporan Aksi Perubahan Umarriadh Bafadhal| Halaman 13
pelayanan adalah implementasi dari efektifitas yang dilakukan
Pengadilan Agama Sengeti. Hal ini dibuktikan dengan adanya Sistem
Informasi Layanan Digital (SILADIG) Perkara Permohonan di Pengadilan
Agama Sengeti yang dapat memudahkan pihak berperkara dalam
menerima salinan penetapan melalui aplikasi whatsapp sehingga pihak
berperkara tidak perlu datang lagi ke pengadilan untuk mengambil
salinan penetapan setelah putusan dibacakan.
B. Pelaksanaan Prinsip-prinsip Kepemimpinan
Sumber daya manusia merupakan suatu potensi kesuksesan untuk
mengimbangi perubahan dan kemajuan dalam sebuah organisasi dan
berpengaruh terhadap efektivitas kerja pimpinan dan efektivitas organisasi.
Keseluruhan tugas hanya akan bermanfaat dan berhasil baik, apabila
diusahakan oleh kerjasama antara pimpinan dan yang dipimpin. Dengan
adanya kerjasama diharapkan seorang pemimpin mempunyai kemampuan
kerja yang serbaguna, berhasil guna dan dapat bekerja sesuai kebutuhan
serta tuntutan organisasi dimana ia bekerja. Prinsip-prinsip dalam
kepemimpinan dapat dilihat dalam tabel matriks sebagai berikut.
Tabel matriks implementasi prinsip-prinsip kepemimpinan
No. Prinsip
Kepemimpinan Implementasi Bukti
1.
Memiliki Misi
Reformer
menyampaikan maksud
dalam aksi perubahan
Konsultasi
dengan mentor
2. Membentuk Tim kerja Adanya SK Tim efektif SK Tim Efektif
3.
Mau mendengarkan
keluhan
Perbaikan demi
kesempurnaan sistem
inovasi
Foto rapat
bersama tim
4.
Profesional
Adanya pembagian
tugas dalam tim
Matriks
pembagian
tugas dalam tim
5. Mampu mengambil
keputusan
Melakukan perubahan
terhadap adanya
Foto rapat
bersama tim
Laporan Aksi Perubahan Umarriadh Bafadhal| Halaman 14
kendala/hambatan efektif
6. Peduli Memantau setiap
perkembangan system
Foto memantau
proses
Gambar bukti tabel matriks
Foto konsultasi
dengan mentor
Foto saling
mendengar pendapat
SK Tim Efektif
Foto memantau proses
Foto matriks pembagian tugas Foto rapat bersama tim efektif
Laporan Aksi Perubahan Umarriadh Bafadhal| Halaman 15
Deskripsi dari prinsip-prinsip kepemimpinan adalah sebagai berikut.
1. Pemimpin harus memiliki misi / tujuan yang jelas
Reformer sebagai seorang pemimpin terbaik pasti memiliki tujuan yang
jelas di dalam misi yang sedang dilakukan. Seorang pemimpin harus
bisa mengkomunikasikan berbagai hal mengenai maksud dan tujuan
terhadap apa yang akan dilakukan dalam aksi perubahan di satuan kerja.
2. Membentuk tim kerja
Seorang pemimpin harus terlebih dahulu mencontohkan bahwa mereka
memiliki kepribadian yang layak untuk diikuti oleh anggota yang lain.
Melalui contoh dan perbuatan yang dilakukan, maka telah menumbuhkan
iklim kepercayaan. Tim yang solid dan kompak akan menciptakan
lingkungan yang positif untuk bisa mendorong kerja tim. Lingkungan
seperti inilah yang dibutuhkan dan diperlukan agar bisa menghasilkan
kinerja yang lebih baik di dalam sebuah organisasi.
3. Mau mendengarkan keluhan
Mendengarkan saran dan kritikan dari anggota tim sangat penting
untuk memecahkan masalah.
4. Profesional
Seorang pemimpin harus bisa bersikap Profesional, salah satu
contohnya dalam hal membagi tugas antar anggota Tim.
5. Mampu mengambil keputusan
Peran penting dari suatu kepemimpinan adalah Pengambilan
Keputusan. Sebagai ketua tim efektif, reformer harus berani mengambil
keputusan tentang adanya perubahan atau adanya hambatan dalam hal
penerapan Sistem Informasi Layanan Digital (SILADIG) Perkara
Permohonan di Pengadilan Agama Sengeti
6. Peduli
Seorang pemimpin harus peka dan peduli terhadap setiap aktifitas yang
terjadi di dalam tim. Pemimpin harus memantau dan mengetahui setiap
proses / perkembangan dalam pembuatan dan penerapan system.
Laporan Aksi Perubahan Umarriadh Bafadhal| Halaman 16
C. Pengelolaan Budaya Pelayanan (Pemanfaatan IT)
Untuk mendukung terwujudnya pemerintahan yang akuntabel dan
transparan menuju pemerintahan yang baik (good governance) diperlukan
sarana yang mendukung untuk mengimplementasikan kegiatan tersebut,
salah satunya adalah Teknologi Informasi. Secara implisit dan eksplisit
Informasi Teknologi tidak sekedar berupa teknologi komputer, tetapi juga
mencakup teknologi komunikasi. Dengan kata lain, yang disebut Teknologi
Informasi adalah gabungan antara Teknologi Komputer dan Teknologi
Telekomunikasi.
Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk
mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun,
menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan
informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat
waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan
dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan.
Budaya pelayanan membutuhkan perubahan pola pikir dari setiap
individu pegawai pemerintah. Perubahan pola pikir tersebut tidak lagi
merasa sebagai pemilik kekuasaan tetapi merasa sebagai pelayan
masyarakat. Saat setiap individu pegawai pemerintahan sudah mampu
memiliki mindset sebagai pelayanan publik, saat itulah budaya pelayanan
yang kuat akan tumbuh.
Pengelolaan Budaya Pelayanan yang dapat diterapkan dalam
pembuatan Sistem Informasi Layanan Digital (SILADIG) Perkara
Permohonan di Pengadilan Agama Sengeti dapat dilihat pada matrik
dibawah ini.
Tabel Matriks Pengelolaan Budaya Pelayanan dalam Aksi Perubahan
No. Indikator
Integritas Implementasi Bukti
1.
Disiplin
Kedisiplinan menjadi kunci
pembuatan Sistem Informasi
Layanan Digital (SILADIG)
Dengan adanya
kedisiplinan proses
pembuatan sistem
Laporan Aksi Perubahan Umarriadh Bafadhal| Halaman 17
Perkara Permohonan di
Pengadilan Agama Sengeti
inovasi tepat waktu
2.
Produktif
Tim tetap produktif dalam
mewujudkan Sistem
Informasi Layanan Digital
(SILADIG) Perkara
Permohonan
Salinan penetapan
dapat dikirim secara
elektronik melalui
aplikasi whatsapp
3.
Taat Aturan
Sistem inovasi ini dibuat
berdasarkan aturan prosedur
Sistem inovasi ini
memang
mengakomodir hal
tersebut
4.
Mau Mendengar
Keluhan
Keluhan atau masukan dari
stakeholder sedapat
mungkin diakomodir
Kehadiran sistem
informasi layanan
digital (SILADIG)
dapat diterima
5.
Profesional
Tim bekerja secara
profesional, walaupun disela-
sela tusinya
Sistem Informasi
Layanan Digital
(SILADIG) dapat
diimplementasikan
6.
Ramah
Menerapkan 3S (senyum
sapa salam) dalam
melaksanakan rapat tim
Foto
7. Peduli Memberikan respon
terhadap pengguna layanan Screen shoot Chat
Laporan Aksi Perubahan Umarriadh Bafadhal| Halaman 18
Adapun Deskripsi terhadap pengelolaan terhadap budaya
pelayanan adalah sebagai berikut.
1. Disiplin
Adalah suatu bentuk tindakan mematuhi dan melakukan sesuatu sesuai
dengan nilai-nilai dan aturan yang dipercaya merupakan tanggung
jawabnya. Dalam hal ini disiplin yaitu melakukan tugas sesuai degan
tupoksi yang telah ditetapkan.
2. Produktif
Pengadilan Agama Sengeti dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat selalu berupaya untuk memberikan kepuasan terhadap hasil
layanan. Olehnya itu dalam mewujudkannya memberikan sosialisasi baik
kepada Humas Pengadilan maupun kepada masyarakat pengguna
Laporan Aksi Perubahan Umarriadh Bafadhal| Halaman 19
layanan. Adapun implementasi dan bukti disini yakni dengan melakukan
sosialisasi melalui website.
3. Taat Aturan
Komitmen dalam melaksanakan tupoksi (tugas pokok dan fungsi)
merupakan dasar dalam membangun integritas dan kepercayaan publik,
sehingga dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, Pengadilan
Agama Sengeti selalu berpegang pada komitmen dan aturan yang ada.
Implementasinya dari taat aturan yakni, Masyarakat pengguna layanan
peradilan diarahkan untuk mematuhi aturan yang berlaku sehingga
pelayanan yang nyaman dan maksimal dapat terpenuhi.
4. Mau mendengar keluhan
Dalam pemberian pelayanan terhadap masyarakat selalu dilakukan
monitoring dan evaluasi baik oleh atasan langsung ataupun pimpinan
pengadilan terhadap kinerja pelayanannya dan selalu diingatkan bahwa
dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, kita sebagai aparat
harus mau mendengarkan apa yang menjadi kebutuhan atau keluhan
dari masyarakat sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan yang
dapat membangun kepercayaan publik terhadap pengadilan.
Implementasi dan bukti yaitu dengan adanya kotak saran dan survei
yang disedikan bagi masyarakat pengguna layanan.
5. Professional
Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, sumber daya
manusia Pengadilan Agama Sengeti selalu dituntut untuk bersikap
profesional.
6. Ramah
Keramahan menjadi kunci dalam membuat sistem inovasi
7. Peduli
Merupakan sebuah sikap yang menunjukkan keberpihakan kita untuk
melibatkan diri dalam persoalan, keadaan atau kondisi yang terjadi di
sekitar kita. Contoh dalam foto profil akun Whatsapp SILADIG ada
tulisan Service Excellent.
Laporan Aksi Perubahan Umarriadh Bafadhal| Halaman 20
D. Pengelolaan Tim
Dalam mencapai tujuan aksi perubahan tentu saja harus
memperhatikan sumber daya yang dimiliki sehingga dapat membentuk tim
kerja yang efektif. Olehnya itu, peran pemimpin sangat diperlukan dalam
membangun dan menggerakkan tim. Adapun kompetensi yang harus
dimiliki seorang pemimpin yakni : paham konsep diri, paham
kepribadiannya, memiliki interpersonal communications (motivasi internal
dan eksternal ), dapat menjadi coaching dan mentor. Tim dapat bekerja
dengan efektif apabila :
a. Memiliki tujuan dan sasaran yang sama atas dasar Visi dan Misi
Pengadilan Agama Sengeti.
b. Membentuk komitmen bersama & meningkatkan kepedulian anggota
c. Menyamakan norma & prosedur
d. Selalu terbuka antar tiap anggota terkait proses penyelesaian aksi
perubahan
e. Ada pembagian peran kepemimpinan yang jelas
f. Ada keterbukaan dan kepercayaan atas anggota tim
g. Mempunyai kemampuan untuk memecahkan masalah
h. Mempunyai kemampuan untuk berkomunikasi dengan stakeholder.
Dari beberapa karakteristik tim efektif tersebut maka dibentuklah tim
efektif berdasarkan surat keputusan Ketua Pengadilan Agama Sengeti
sebagai sarana untuk mencapai tujuan perubahan yaitu “Sistem Informasi
Layanan Digital (SILADIG) Perkara Permohonan di Pengadilan Agama
Sengeti”. Adapun struktur tim dapat dilihat sebagai berikut.
Tabel matriks tim efektif
No.
N a m a
Jabatan
Jabatan dalam
Tim Aksi
Perubahan
1. Andi Mia Ahmad Zaky, S.H.I. M.H Hakim Mentor
2. Umarriadh Bafadhal, S.H.,M.H. Panitera Muda
Permohonan Reformer
3. Suwarlan, S.H. Hakim Sekretaris
Laporan Aksi Perubahan Umarriadh Bafadhal| Halaman 21
4. Husni Jayadi, S.Ag., M.H. Panitera Muda
Hukum
Analis & Penyaji
Data
5. Mhd. Amin, S.Kom. PPNPN Programmer
6 Miki Sasmito PPNPN Perlengkapan
7. Solihin PPNPN Dokumentator
Surat Keputusan Tim Pelaksana Aksi Perubahan berlaku sampai dengan
rencana jangka panjang diselesaikan.
Tabel matriks pengelolaan tim
No. Pengelolaan TIm Waktu Bukti
1.
Rapat Pembentukan Tim
05-04-2021 Foto rapat bersama
mentor
2. Persetujuan Tim 07-04-2021 SK TIM Efektif
3. Sosialisasi 09-04-2021 Foto sosialisasi
4.
Koordiansi 20-04-2021 s.d 03 Mei
2021
Foto rapat
5. Mempengaruhi 20-04-2021 s.d 03 Mei
2021 Foto rapat
6.
(Strategi) Komunikasi
20-04-2021 s.d 03 Mei 2021
Foto dan dokumen pembagian tugas dan
time schedule
7.
Motivasi
20-04-2021 s.d 03 Mei 2021
Foto kebersamaan untuk membangkitkan
semangat anggota
PERLENGKAPAN Miki Sasmito
DOKUMENTATOR Solihin
ANALIS & PENYAJI DATA
Husni Jayadi, S.Ag., M.H.
PROGRAMMER
M. Amin, S.Kom
MENTOR
Andi Mia Ahmad Zaky, S.H.I., M.H.
SEKRETARIS
Suwarlan, S.H.
REFORMER
Umarriadh Bafadhal, S.H.,M.H.
Laporan Aksi Perubahan Umarriadh Bafadhal| Halaman 22
Gambar bukti tabel matriks
Foto tanda tangan SK Tim Efektif
SK Tim Efektif Foto Rapat
Foto Matrik Pembagian Tugas
Laporan Aksi Perubahan Umarriadh Bafadhal| Halaman 23
E. Pengendalian Mutu Pekerjaan
Manajemen mutu sangat diperlukan dalam organisasi dimana
Manajemen mutu adalah sebuah sistem manajemen untuk mengawasi
semua kegiatan dan tugas dalam suatu organisasi untuk memastikan
bahwa produk dan layanan yang ditawarkan, serta sarana yang digunakan
untuk mencapainya bersifat konsisten. Hal ini diperlukan untuk mencapai
dan mempertahankan tingkat mutu yang diinginkan dalam organisasi.
Reformer dalam melakukan pengendalian terhadap mutu pekerjaan yaitu
penerapan sistem informasi layanan digital perkara permohonan di
pengadilan agama sengeti telah melakukan manajemen pengendalian
mutu pekerjaan. Hal tersebut dilakukan untuk menjamin mutu yang telah
ditetapkan dengan melakukan monitoring, evaluasi dan pengganjaran.
Adapun pengendalian mutu pekerjaan dilakukan dengan metode PDCA
(Plan, Do, Check, Act). PDCA merupakan satu siklus yang tidak terputus
dan saling berinteraksi satu sama lain, yang digunakan untuk meningkatkan
sistem manajemen mutu (kinerja organisasi) secara terus menerus,
continue dan berkesinambungan. Metode PDCA dapat dijelaskan sebagai
berikut:
1. Plan
Plan (merencanakan Sasaran (Goal=Tujuan) dan proses apa yang
dibutuhkan untuk menentukan hasil, dilakukan untuk mengidentifikasi
sasaran dan proses dengan mencari tahu hal-hal apa saja yang tidak
beres kemudian mencari solusi atau ide-ide untuk memecahkan masalah
ini. Proses Perencanaan (plan) adalah Pengelolaan Sumber Daya,
diperlukan organisasi dalam melaksanakan sistem manajemen mutu dan
memenuhi persyaratan pelanggan, berupa:
sumber daya manusia (karyawan);
infrastruktur (bangunan);
peralatan proses;
alat transportasi;
komunikasi dan lingkungan kerja.
2. Do
Laporan Aksi Perubahan Umarriadh Bafadhal| Halaman 24
Artinya melakukan perencanaan proses yang telah ditetapkan
sebelumnya. Dalam konsep Do ini kita harus benar-benar menghindari
penundaan, semakin kita menunda pekerjaan maka waktu kita semakin
terbuang dan yang pasti pekerjaan akan bertambah banyak. Yang
dilakukan Organisasi disini yaitu :
menetapkan semua kebutuhan untuk membuat proses;
melakukan kegiatan verifikasi, validasi, monitor, inspeksi;
pengujian yang dibutuhkan untuk kriteria penerimaan produk;
komunikasi dengan pelanggan, kegiatan desain dan pengembangan,
pembelian, kegiatan pengendalian perlengkapan produksi dan
pelayanan, pengendalian alat ukur, dan lain sebagainya.
3. Check
Artinya melakukan evaluasi terhadap sasaran dan proses serta
melaporkan apa saja hasilnya. Kita mengecek kembali apa yang sudah
kita kerjakan, sudahkah sesuai dengan standar yang ada atau masih ada
kekurangan. Maka, hasil evaluasi dalam
pelaksanaan tindakan, akan menjadi perbaikan Organisasi, yaitu :
organisasi memonitor dan mengukur kepuasan pelanggan;
melakukan audit mutu internal (internal quality audit);
memonitor dan mengukur proses-proses dan produk;
melakukan pengendalian terhadap ketidaksesuaian (non conformity)
yang terjadi;
menganalisa semua data yang diperoleh termasuk kecenderungan
proses-proses;
melakukan tindakan perbaikan dan pencegahan
4. Act
Act (Menindaklanjuti) artinya melakukan evaluasi total terhadap hasil
sasaran dan proses dan menindaklanjuti dengan perbaikan-perbaikan.
Jika ternyata apa yang telah kita kerjakan masih ada yang kurang atau
belum sempurna, segera melakukan action untuk memperbaikinya.
Proses Act ini sangat penting artinya sebelum kita melangkah lebih jauh
ke proses perbaikan selanjutnya.
Laporan Aksi Perubahan Umarriadh Bafadhal| Halaman 25
Prinsip dasar manajemen mutu adalah sebagai berikut :
1. Fokus pelanggan
2. Kepemimpinan
3. Keterlibatan Tim
4. Pendekatan proses
5. Pendekatan system manajemen
6. Peningkatan terus menerus
7. Pendekatan factual
8. Hubungan saling menguntungkan
Tujuan manajemen mutu antara lain :
a. Meningkatkan kepuasan pelanggan
b. Mengurangi proses kerja yang tidak efisien
c. Meningkatkan kerjasama tim
d. Mencapai target dan monitoring pencapaian.
Sistem manajemen mutu meliputi:
1. Adanya kebijakan mutu, perencanaan, sasaran, dan prosedur mutu;
2. Adanya jaminan bahwa standar manajemen mutu tersebut
dilaksanakan, dipantau, dan dievaluasi;
3. Adanya jaminan terjadi peningkatan kualitas dalam pelayanan.
Adapun manajemen pengedalian mutu pekerjaan dalam aksi
perubahan yang dilakukan reformer dijelaskan dalam tabel berikut :
Laporan Aksi Perubahan Umarriadh Bafadhal| Halaman 28
TABEL PENGENDALIAN MUTU PEKERJAAN
PENGENDALIAN MUTU
METODE
BUKTI
WAKTU
A PLAN
1 Permintaan dukungan Pimpinan atas Aksi Perubahan
Laporan
Diskusi
Surat pernyataan dukungan dari Mentor
Minggu III
2 Pengumpulan Data dan Informasi terhadap isu strategis
Diskusi Terbatas Kunjungan Lapangan
Foto Minggu III
3 Penyusunan Rencana, Tahapan dan Capaian (Milestone)
Diskusi dengan Pimpinan Dokumen Rencana, Tahapan dan Capaian (Milestone) Minggu III & IV
4
Penyusunan Laporan Rencana Aksi Perubahan Rapat Tim
Diskusi Terbatas Dokumen Rencana Aksi Perubahan
Minggu IV
B DO
1
Pembentukan Tim Efektif Diskusi dengan Pimpinan dan
stakeholder internal Rapat Tim
SK Tim Efektif
Minggu III
2 Pengumpulan data dan informasi terhadap kebutuhan data dan prototype sistem
Rapat Tim Dokumen Rancangan Minggu III
3 Perancangan Database dan prototype sistem Rapat Tim Dokumen atau Laporan Minggu IV
4 Pembuatan sistem Rapat Tim Aplikasi Minggu V
5 Simulasi/ujicoba sistem Rapat Tim
Diskusi Terbatas
Notulen rapat Minggu V
D CHECK
1 Penetapan SK Aksi Perubahan sebagai Inovasi satker
Rapat Koordinasi SK Inovasi Minggu IV
2 Pengimplementasian Aksi Perubahan Minggu V
3 Penerimaan umpan balik terhadap inovasi sistem Diskusi Notulen Rapat Minggu VI
4 Monitoring implementasi aksi perubahan Laporan
Rapat Koordinasi bulanan
Kunjungan Lapangan
Minggu VII
C ACTION
1 Evaluasi implementasi aksi perubahan Rapat koordinasi secara berkala setiap
semester Notulen rapat Minggu IX
2 Perbaikan/revisi sistem, hasil umpan balik Rapat Tim Sistem hasil revisi Minggu IX
3 Pengembangan sistem sebagai aksi perubahan Rapat Tim Notulen rapat Minggu IX
Laporan Aksi Perubahan Umarriadh Bafadhal| Halaman 29
BAB III DESKRIPSI HASIL KEPEMIMPINAN
A. Rancangan Aksi Perubahan Jangka Pendek
Reformer dalam melakukan aksi perubahan jangka pendek
yakni dengan adanya aplikasi One Click Humas yang bertujuan untuk
memenuhi kebutuhan Masyarakat pencari keadilan terhadap
penggunaan layanan yang ada di pengadilan terutama bagi
masyarakat yang akses lokasi tinggalnya secara geografis jauh dari
kantor Pengadilan apalagi dalam masa pandemic dengan
diberlakukannya adaptasi kebiasaan baru (new normal). Masyarakat
Prov. Sulawesi Tenggara yang ingin memperoleh layanan informasi
peradilan tidak perlu datang secara fisik di pengadilan melainkan dapat
dengan mengakses google playstore dari smartphone nya, kemudian
mengunduh aplikasi One Click Humas Pengadilan dan menggunakan
fitur layanan yang ada dalam aplikasi One Click Humas yang telah
disediakan. Adapun prses penggunaan aplikasi tersebut dapat dilihat
melalui gambar flowchart dibawah ini.
Flowchart Penggunaan Inovasi SILADIG
PEMOHON MENERIMA
SALINAN PENETAPAN SECARA ELEKTRONIK MELALUI APLIKASI WHATSAPP
PEMOHON SETUJU SALINAN PENETAPAN DIKIRIM MELALUI WHATSAPP USAI PENETAPAN DIBACAKAN DALAM SIDANG
PEMOHON MENANDATANGANI FORMULIR DAN MENGKONFIRMASI AKUN WHATSAPP
PEMOHON DIPERSILAHKAN PULANG MENINGGALKAN GEDUNG PENGADILAN
PEMOHON MEMBAYAR BIAYA SALINAN PENETAPAN DAN MENANDATANGANI BUKTI PEMBAYARAN PNBP
Laporan Aksi Perubahan Umarriadh Bafadhal| Halaman 30
Tahapan Milestone pembuatan SILADIG jangka pendek (2 bulan)
N O
TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT BUKTI WAKTU
1
Hasil seminar Rancangan Aksi Perubahan kepada Pimpinan
Melaporkan hasil Seminar Rancangan Aksi Perubahan kepada Pimpinan
Diterimanya Laporan Rancangan Aksi Perubahan
Foto
Laporan Rancangan Aksi Perubahan
Surat Dukungan RAP
2
Pembentukan Tim Efektif
- Berdiskusi dengan Pimpinan dan stakeholder internal - Membuat draft SK Pembentukan Tim Efektif - Menyampaikan draft SK Tim Efektif ke Pimpinan - Menyampaikan SK Tim Efektif kepada para anggota tim
Dibentuknya Tim Efektif
- Foto
- SK
3
Rapat Koordinasi dengan Tim Efektif
Membuat dan menyampaikan undangan rapat
Menyampaikan Rancangan Aksi Perubahan kepada anggota Tim Efektif
Melaksanakan rapat koordinasi Tim Efektif Mendokumentasikan kegiatan rapat
Terlaksananya rapat Tim Efektif
Undangan, Daftar Hadir, Notulen Rapat dan Foto
4
Pengadaan smartphone dan sim card baru untuk pembuatan akun whatsapp Panitera Muda Permohonan
Pengadilan Agama Sengeti
Rapat terbatas dengan Kasubag Perencanaan TI & Pelaporan
Rapat terbatas dengan Kasubag Umum & Keuangan
Mendesain tampilan akun whatsapp Panitera Muda Permohonan PA Sengeti
Mendokumentasikan kegiatan
Tersedianya akun whatsapp Panitera Muda Permohonan Pengadilan Agama Sengeti sebagai operator layanan penyerahan
salinan penetapan lewat aplikasi Whatsapp
Tampilan akun whatspp Panitera Muda Permohonan Pengadilan Agama Sengeti
5
Merancang format salinan penetapan dalam bentuk soft
copy (e-document)
Menyiapkan soft copy dokumen penetapan yang sesuai dengan pola bindalmin
Melakukan proteksi terhadap softcopy dokumen penetapan untuk menghindari penyalahgunaan
Mendokumentasikan kegiatan
Tersedianya format dokumen penetapan
dalam bentuk softcopy yang sah digunakan oleh pihak berperkara
Desain format dokumen penetapan dalam bentuk softcopy
Screenshoot tampilan
Foto kegiatan
6
Menyusun alur/mekanisme
kerja layanan penyerahan salinan penetapan lewat aplikasi Whatsapp
Membuat SOP (alternative) dalam penyerahan salinan penetapan
lewat aplikasi whatsapp
Membuat instrumen-instrumen yang diperlukan dalam layanan penyerahan salinan penetapan lewat aplikasi whatsapp
Tersedianya SOP Layanan penyerahan Salinan Penetapan Lewat aplikasi Whatsapp
Tersedianya instrumen yang dibutuhkan dalam layanan penyerahan salinan penetapan lewat aplikasi whatsapp
Screenshoot SOP Layanan penyerahan Salinan Penetapan Lewat aplikasi Whatsapp
Screenshoot instrumen yang dibutuhkan dalam layanan penyerahan salinan penetapan lewat aplikasi whatsapp
7 Pembuatan Laporan Aksi Perubahan
Membuat laporan hasil aksi perubahan Terselesaikannya laporan hasil aksi perubahan
Laporan Hasil Aksi Perubahan
Foto
Laporan Aksi Perubahan Umarriadh Bafadhal| Halaman 31
B. Hasil Implementasi Aksi Perubahan
Capaian terhadap aksi perubahan dalam jangka pendek (2 bulan)
yakni dengan dihadirkannya inovasi berupa inovasi Sistem Informasi
Layanan Digital (SILADIG) Perkara Permohonan Pengadilan Agama
Sengeti. Kehadiran inovasi tersebut telah membawa dampak perubahan
baru, dimana masyarakat dapat menerima salinan penetapan secara
elektronik melalui aplikasi whatsapp. Berikut adalah cara menerima salinan
penetapan secara elektronik melalui Sistem Informasi Layanan Digital
(SILADIG) Pengadilan Agama Sengeti :
1. Pemohon menyatakan persetujuan untuk menerima salinan penetapan
secara elektronik melalui aplikasi whatsapp usai penetapan dibacakan
dalam sidang
2. Pemohon selanjutnya menuju ruang PTSP untuk menandatangani
formulir persetujuan sekaligus mengkonfirmasi akun whatsapp yang
akan menerima salinan penetapan elektronik dari pengadilan
3. Pemohon membayar biaya PNBP untuk salinan penetapan dan
memperoleh bukti pembayaran
4. Pemohon dipersilahkan meninggalkan gedung pengadilan
5. Paling lambat 1 x 24 Jam Pemohon menerima salinan penetapan secara
elektronik melalui aplikasi whatsapp
Gambar tampilan akun whatsapp SILADIG
Laporan Aksi Perubahan Umarriadh Bafadhal| Halaman 32
C. Kendala dan Solusi
Sistem Informasi Layanan Digital (SILADIG) Perkara Permohonan
yang merupakan inovasi dari aksi perubahan di Pengadilan Agama Sengeti
bertujuan untuk memberikan kemudahan layanan bagi masyarakat
Kabupaten Muaro Jambi. Namun dalam perjalanannya, terdapat kendala
yang dihadapi oleh reformer, akan tetapi kendala yang kemudian muncul
tidak menyurutkan semangat reformer beserta tim efektif dalam membangun
inovasi sehingga inovasi ini dapat terwujud dan tetap digunakan sampai
saat ini. Berikut kami sajikan kendala yang dihadapi saat pelaksanaan
pembangunan Sistem Informasi Layanan Digital (SILADIG) Perkara
Permohonan Pengadilan Agama Sengeti.
Tabel matriks kendala dan solusinya
No. Kegiatan Kendala Risiko Solusi
Jangka Pendek (2 bulan)
1. Merancang alur
layanan
Mekanisme
layanan
kurang jelas
Masyarakat
menjadi
bingung
Membuat alur
layanan yang
jelas
2.
Rapat bersama
tim efektif
Ada anggota
tim yang
berhalangan
hadir karena
berbenturan
dengan
tupoksinya
Komposisi tim
menjadi tidak
lengkap
Rapat
dilakukan
setelah jadwal
rapat bulanan
3.
Merancang
salinan
penetapan
elektronik
Membuat
kode validasi
Salinan
penetapan
elektronik
diragukan
keabsahannya
Membuat
salinan
penetapan
dengan kode
validasi scan-
QR
4. Launching
Inovasi SILADIG
Jaringan
internet tiba-
tiba down
Internet tidak
bisa diakses
Melakukan
penggantian
kartu paket
Laporan Aksi Perubahan Umarriadh Bafadhal| Halaman 33
D. Manfaat Aksi Perubahan
Manfaat yang dapat diperoleh dari aksi perubahan ini adalah sebagai
berikut :
1. Manfaat Capaian Dalam Perbaikan Sistem Pelayanan
Dalam implementasi sistem informasi dan layanan digital
(SILADIG) pada Pengadilan Agama Sengeti, tentunya diharapkan ada
capaian yang dihasilkan dalam sistem pelayanan terhadap masyarakat,
baik dari penggunaan waktu, kemudahan prosedur pelayanan, biaya,
serta kenyamanan yang tentunya akan berdampak pada kinerja
instansi. Adapun capaian perbaikan sistem pelayanan dapat dilihat
dalam tabel matriks berikut.
Tabel matriks capaian perbaikan sistem pelayanan
No. Komponen Sebelum Aksi Setelah Aksi
1.
Masyarakat/
Stakeholder
Untuk mengambil salinan
penetapan harus datang
secara fisik
Salinan penetapan dapat
diterima secara elektronik
melalui aplikasi whatsapp
2.
SDM
Tidak mengetahui
layanan berbasis
elektronik
Pengetahuan akan
pemanfaatan TI semakin
bertambah
3.
Waktu
Memakan waktu sekitar
2-3 jam untuk datang ke
pengadilan
Salinan penetapan dapat
diterima melalui aplikasi
4.
Prosedur
Kurang efisien sebab
penetapan dapat diambil
1-2 hari setelah
dibacakan dengan
datang secara fisik
Lebih efisien karena
masyarakat tidak perlu
datang secara fisik
5.
Biaya
Masyarakat memerlukan
biaya transportasi untuk
datang ke pengadilan
Masyarakat hanya
memerlukan paket data
internet
6.
Kenyamanan
Kurang nyaman sebab
masyarakat harus bolak-
balik datang ke
pengadilan
Lebih mudah & nyaman
karena salinan penetapan
dapat diterima dimana saja
melalui aplikasi whatsapp
Laporan Aksi Perubahan Umarriadh Bafadhal| Halaman 34
2. Manfaat Aksi Perubahan Dalam Peningkatan Pelayanan Yang
Akan Datang
Dalam implementasi sistem informasi dan layanan digital
(SILADIG) pada Pengadilan Agama Sengeti, tentunya diharapkan ada
peningkatan yang dihasilkan dalam sistem pelayanan terhadap
masyarakat, baik dari penggunaan waktu, kemudahan prosedur
pelayanan, biaya, serta kenyamanan yang tentunya akan berdampak
pada kinerja instansi di masa yang akan datang. Adapun capaian
peningkatan sistem pelayanan dapat diuraikan sebagai berikut:
a. Mendukung terwujudnya pengadilan dengan layanan berbasis
elektronik melalui sistem informasi layanan digital
b. Mendukung himbauan pemerintah dalam membatasi interaksi
sosial di masa pandemi covid 19
c. Mempermudah sistem pelayanan kepada masyarakat dengan
melibatkan aplikasi Whatsapp sebagai media komunikasi digital
Laporan Aksi Perubahan Umarriadh Bafadhal| Halaman 35
BAB IV
KEBERLANJUTAN AKSI PERUBAHAN
Keberlanjutan aksi perubahan umumnya dikaitkan dengan ketersediaan
waktu dengan kompleksitas yang tinggi. Kunci utama menghadapinya adalah
mencari cara bagaimana kompleksitas aksi tersebut tetap dapat dikelola.
Reformer dibantu dengan Tim Efektif dan dengan dukungan Mentor akan
menjamin keberlanjutan aksi perubahan jangka menengah maupun jangka
panjang dapat tetap terlaksana.
A. Jangka menengah
Sebagai langkah selanjutnya reformer akan mengupayakan agar
jangka menengah dapat terlaksana yakni terwujudnya dokumen arsip
penetapan perkara permohonan secara digital di Pengadilan Agama
Sengeti. Pelaksanaan tujuan jangka menengah (4 bulan) digambarkan
dalam tabel berikut.
Tabel matriks keberlanjutan aksi perubahan jangka menegah (4 bulan)
No.
Target jangka
menengah
Bukti dukungan
mentor &
stakeholder
Bukti
komunikasi
Bukti
penuangan
dalam SKP
1. Merancang
penataan dokumen
arsip salinan
penetapan secara
digital
Adanya
pernyataan
dukungan dari
mentor selaku
pimpinan
Rapat
konsultasi
mengenai
keberlanjutan
dalam
capaian aksi
perubahan
Menginput
ke dalam
SKP
Dalam pelaksanaan Aksi Perubahan ini reformer bersama Tim Efektif
telah merencanakan schedule agar tercapai dan terlaksana aksi perubahan
ini sesuai dengan yang diharapkan. Adapun schedule kegiatan dimaksud
adalah sebagai berikut.
Laporan Aksi Perubahan Umarriadh Bafadhal| Halaman 36
Tahapan Milestone pembuatan SILADIG jangka menengah (4 bulan)
NO TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT BUKTI WAKTU
1
Merancang desain sistem tata kelola atau penataan dokumen arsip penetapan perkara permohonan secara digital
Berkonsultasi dengan mentor dan tenaga ahli TI
Merumuskan konsep tata kelola arsip secara digital
Tersedianya sistem tata kelola dokumen arsip penetapan perkara permohonan secara
digital
Screen shoot tampilan tata kelola
dokumen arsip penetapan perkara
permohonan secara digital
Fotokegiatan
2
Pembentukan Tim Efektif
Berdiskusi dengan Pimpinan dan stakeholder internal
Membuat draft SK Pembentukan Tim Efektif
Menyampaikan draft SK Tim Efektif ke Pimpinan Menyampaikan SK Tim Efektif kepada para anggota tim
Dibentuknya Tim Efektif Foto
SK
3
Rapat Koordinasi dengan Tim Efektif
Membuat dan menyampaikan undangan rapat
Menyampaikan Rancangan Aksi Perubahan kepada anggota Tim Efektif
Melaksanakan rapat koordinasi Tim Efektif Mendokumentasikan kegiatan rapat
Terlaksananya rapat Tim Efektif
Undangan, Daftar Hadir, Notulen Rapat dan Foto
4
Pembuatan sistem Tata Kelola arsip penetapan perkara permohonan dalam bentuk digital
Rapat terbatas dengan Kasubag Perencanaan TI & Pelaporan
Rapat terbatas dengan Kasubag Umum & Keuangan
Menginstalasi sistem Tata Kelola arsip penetapan perkara permohonan dalam bentuk digital
Mendokumentasikan kegiatan
Tersedianya sistem Tata Kelola arsip penetapan
perkara permohonan dalam bentuk digital
Tampilan sistem Tata Kelola arsip penetapan perkara permohonan dalam bentuk digital
6
Menyusun alur/mekanisme kerja dari Tata Kelola arsip penetapan perkara permohonan dalam bentuk digital
Membuat alur/mekanisme kerja dari Tata Kelola arsip penetapan perkara permohonan dalam bentuk digital
Tersedianya
alur/mekanisme kerja dari Tata Kelola arsip penetapan perkara
permohonan dalam bentuk digital
Screenshoot alur/mekanisme kerja dari Tata Kelola arsip penetapan perkara permohonan dalam bentuk
digital
Laporan Aksi Perubahan Umarriadh Bafadhal| Halaman 37
B. Jangka Panjang
Pelaksanaan tujuan jangka panjang yang hendak dicapai oleh reformer
dalam aksi perubahan yaitu terintegrasinya dokumen penetapan yang telah
dibuat secara digital ke dalam sistem informasi berbasis web sehingga apabila
sewaktu-waktu penetapan tersebut dibutuhkan maka dapat diakses dengan
mudah.
Tabel matriks keberlanjutan aksi perubahan jangka panjang (6 bulan)
No
Target jangka
Panjang
Bukti dukungan
mentor & stakeholder
Bukti
komunikasi
Bukti
penuangan
dalam SKP
1. Mengintegrasikan
dokumen salinan
penetapan yang
telah dibuat
secara digital ke
dalam sistem
informasi
berbasis web
- Menyusun rencana
sosialisasi melalui
media sosial, banner
dan youtube
- SK Pimpinan tentang
sosialisasi melalui
medsos, Youtube dan
banner
- Pelaksanaan
sosialisasi
- Rapat hasil sosialisasi
- Monitoring dan
evaluasi
- Rapat evaluasi
pelaksanaan AP
- Rapat
mengenai
sosialisasi
- SK pimpnan
tentang
sosialisasi
penggunaan
inovasi
SILADIG
- Sosialisasi
melalui
medsos,
banner dan
youtube
- Screen shoot
sosialisasi
- Foto dan
dokumen
Menginput
ke dalam
SKP
Dalam Pelaksanaan Aksi Perubahan ini reformer bersama Tim Efektif
telah merencanakan schedule agar tercapai dan terlaksana aksi perubahan ini
sesuai dengan yang diharapkan. Adapun schedule kegiatan dimaksud adalah
sebagai berikut :
Laporan Aksi Perubahan Umarriadh Bafadhal| Halaman 38
Tahapan Milestone pembuatan SILADIG jangka panjang (6 bulan)
NO TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT BUKTI WAKTU
1
Merancang desain sistem informasi penetapan perkara permohonan berbasis web
- Berkonsultasi dengan mentor dan tenaga ahli TI - Merumuskan konsep sistem informasi penetapan
perkara permohonan berbasis web
Tersedianya desain sistem informasi penetapan perkara permohonan berbasis web
- Screen shoot tampilan sistem informasi penetapan perkara permohonan berbasis web
- Fotokegiatan
8 Oktober 2021
2
Pembentukan Tim Efektif
- Berdiskusi dengan Pimpinan dan stakeholder internal
- Membuat draft SK Pembentukan Tim Efektif - Menyampaikan draft SK Tim Efektif ke Pimpinan - Menyampaikan SK Tim Efektif kepada para anggota
tim
Dibentuknya Tim Efektif
- Foto
- SK
10 November
2021
3
Rapat Koordinasi dengan Tim Efektif
- Membuat dan menyampaikan undangan rapat
- Menyampaikan Rancangan Aksi Perubahan kepada anggota Tim Efektif
- Melaksanakan rapat koordinasi Tim Efektif - Mendokumentasikan kegiatan rapat
Terlaksananya rapat Tim Efektif
Undangan, Daftar Hadir, Notulen Rapat dan Foto
12 Desember
2021
4
Pembuatan sistem informasi
penetapan perkara permohonan berbasis web
- Rapat terbatas dengan Kasubag Perencanaan TI &
Pelaporan - Rapat terbatas dengan Kasubag Umum & Keuangan - Menginstalasi sistem informasi penetapan perkara
permohonan berbasis web - Mendokumentasikan kegiatan
Terintegrasinya data Penetapan perkara permohonan ke dalam sistem
informasi berbasis web
Tampilan sistem informasi penetapan perkara permohonan berbasis web
12 Januari 2022
6
Menyusun alur/mekanisme kerja dari sistem informasi penetapan perkara permohonan berbasis web
Membuat alur/mekanisme kerja dari sistem informasi penetapan perkara permohonan berbasis web
Tersedianya alur/mekanisme
sistem informasi penetapan perkara permohonan berbasis web
Screenshoot alur/mekanisme dari sistem informasi penetapan
perkara permohonan berbasis web
23 Maret 2022
Laporan Aksi Perubahan Umarriadh Bafadhal| Halaman 39
BAB V P E N U T U P
A. Kesimpulan
Kesimpulan dalam laporan aksi perubahan ini berdasarkan dari
permasalahan yang terjadi pada satker reformer dan solusi yang kemudian
hadir untuk mengatasi permasalahan tersebut. Dimana, untuk mengambil
salinan penetapan atas perkara yang telah diputus, pihak berperkara harus
datang lagi ke pengadilan secara fisik. Masyarakat Kabupaten Muaro
Jambi membutuhkan sistem layanan informasi yang mudah dan
nyaman terutama bagi mereka yang akses lokasinya jauh dari kantor
pengadilan apalagi di masa pandemic. Melihat dari permasalahan ini
reformer membuat aksi perubahan dengan menghadirkan inovasi berupa
Sistem Informasi Layanan Digital (SILADIG) Perkara Permohonan di
Pengadilan Agama Sengeti. Melalui inovasi ini masyarakat tidak perlu
bolak-balik datang ke pengadilan untuk mengambil salinan penetapan,
selain itu melalui inovasi ini pihak berperkara merasa terbantu karena tidak
perlu mengeluarkan biaya ekstra untuk keperluan transportasi menuju
Pengadilan Agama Sengeti.
B. Rekomendasi
Dengan hasil yang telah dicapai dan yang belum dicapai dalam
implementasi aksi perubahan ini, maka saya selaku reformer
merekemondasi beberapa hal sebagai berikut : Kepada Yth Ketua,
Sekretaris, Panitera dsb (siapa melakukan apa)
1. Kepada Yang Terhormat Ketua Pengadilan Agama Sengeti agar dapat
mendukung keberlangsungan inovasi ini dengan komitmen bersama
seluruh stakeholder guna mewujudkan pelayanan yang prima serta
kualitas mutu pelayanan.
2. Kepada Yang Terhormat Panitera Pengadilan Agama Sengeti agar
dapat menghimbau seluruh jajarannya untuk mendukung terlaksananya
aksi perubahan ini guna mewujudkan pelayanan yang mudah dan
Laporan Aksi Perubahan Umarriadh Bafadhal| Halaman 40
nyaman.
3. Kepada Yang Terhormat Sekretaris Pengadilan Agama Sengeti agar
dapat mendukung keberlangsung inovasi ini dengan memperhatikan
ketersediaan sarana dan prasana yang dibutuhkan
Laporan Aksi Perubahan Umarriadh Bafadhal| Halaman 43
Foto Monitoring Langsung Penggunaan Inovasi SILADIG
Screenshoot Pengiriman Salinan Penetapan Digital melalui akun SILADIG
Laporan Aksi Perubahan Umarriadh Bafadhal| Halaman 44
Foto Rapat Tim Efektif & Pimpinan Serta Rapat Sosialisasi
Sosialisasi Melalui Website PA Sengeti
DAFTAR ISI DOKUMEN ZI
REFORM
AREA I :
i. Komitmen Dalam Perubahan
2. Perubahan yang dibuat Agen Perubahan telah terintegrasi dalam sistem
manajemen
- Manual Book Aksi Perubahan.
- Infografis Capaian Kinerja Agen Perubahan.
MANUAL BOOK APLIKASI EMPEDU
PA.SGT 1
PENDAHULUAN
Aplikasi Empedu merupakan aplikasi yang digunakan untuk pengelolaan
arsip persuratan secara digital pada Pengadilan Agama Sengeti Kelas I B.
Tujuan adanya Aplikasi Empedu ini adalah sebagai wadah untuk
mempermudah dan mempercepat proses tracking arsip persuratan yang
ada pada Sub Bagian Umum dan Keuangan pada Pengadilan Agama
Sengeti Kelas I B. Aplikasi ini dikembangkan oleh Tim IT Pengadilan
Agama Sengeti. Adapun persyaratan yang harus dilakukan sebelum
memulai Aplikasi ini adalah membuka web browser dan menuliskan
alamat IP http://192.168.1.22/empedu/index.php/admin/login/html, maka
Aplikasi Empedu siap digunakan.
MANUAL BOOK APLIKASI EMPEDU
PA.SGT 2
PENGOPERASIAN APLIKASI
Tampilan Aplikasi Empedu beberapa diantaranya :
I. LOGIN
1. Buka aplikasi pada browser dengan mengetikkan alamat IP
http://192.168.1.22/empedu/index.php/admin/login/html. Setelah
loading akan muncul tampilan seperti ini.
MANUAL BOOK APLIKASI EMPEDU
PA.SGT 3
2. Untuk masuk ke dalam Aplikasi, ketik username dan password,
username : admin password : admin1, kemudian klik login.
II. BERANDA
1. Klik tombol Beranda maka akan muncul tampilan seperti ini.
MANUAL BOOK APLIKASI EMPEDU
PA.SGT 4
III. REFERENSI
1. Klik tombol Referensi maka akan muncul pilihan Klasifikasi Surat.
2. Klik tombol Klasifikasi Surat maka akan muncul tampilan Klasifikasi
Surat Berdasarkan Surat Mahkamah Agung Buku I tahun 2009.
MANUAL BOOK APLIKASI EMPEDU
PA.SGT 5
IV. AGENDA SURAT
1. Klik tombol Agenda Surat maka akan muncul pilihan Surat Masuk
dan Surat Keluar.
MANUAL BOOK APLIKASI EMPEDU
PA.SGT 6
2. Untuk mencatat Surat Masuk, klik menu Agenda Surat klik tombol
Surat Masuk maka akan muncul tampilan seperti ini.
MANUAL BOOK APLIKASI EMPEDU
PA.SGT 8
4. Aplikasi akan memunculkan tampilan Tambah Data yang berisi :
Nomor Agenda, Sifat Surat, Asal Surat, Nomor Surat, Isi Ringkas,
Tujuan Surat, Kode Surat, Indeks Berkas, Tanggal Surat, File Surat
(Scan), dan Keterangan.
a. Nomor Agenda
- Jika diaktifkan maka penomoran akan disesuaikan
sesuai dengan Referensi Penomoran yang sudah di set
sebelumnya pada menu Nomor Agenda. Cukup di klik
bagian Nomor Agenda.
- Jika tidak diaktifkan, ketik nomor secara lengkap misal
3045.
b. Sifat Surat
Pada kolom ini terdapat pilihan Surat Biasa, Penting, Segera,
dan Sangat Segera. Klik salah satu sesuai sifat surat.
MANUAL BOOK APLIKASI EMPEDU
PA.SGT 9
c. Asal Surat
Sesuaikan dengan yang tertera di dalam Surat Masuk. Misalnya
PA Lubuk Linggau, PA Sidoarjo, dsb.
d. Nomor Surat
Sesuaikan dengan yang tertera di dalam Surat Masuk. Misal :
W5-A10/567/HK.05/02/2021, dsb.
MANUAL BOOK APLIKASI EMPEDU
PA.SGT 10
e. Isi Ringkas
Sesuaikan dengan yang tertera di dalam Surat Masuk.
f. Tujuan Surat
Ketikkan Pengadilan Agama Sengeti pada kolom Tujuan Surat.
MANUAL BOOK APLIKASI EMPEDU
PA.SGT 11
g. Kode Surat
Jika di klik maka akan muncul kode-kode Surat sesuai dengan
Klasifikasi Surat Mahkamah Agung Buku I Tahun 2009. Contoh:
HK. 05, dst. Cukup ketik Kode Surat maka akan muncul kode
Surat yang dituju.
h. Indeks Berkas
Pada kolom indeks berkas, bisa menuliskan sama dengan yang
ditulis pada kolom Isi Ringkas Surat Masuk.
MANUAL BOOK APLIKASI EMPEDU
PA.SGT 12
i. Tanggal Surat
Pada kolom Tanggal Surat sesuaikan dengan Tanggal yang ada
di dalam Surat Masuk.
j. File Surat (scan)
Pada kolom file surat, klik choose file untuk memasukkan file
Surat Masuk.
MANUAL BOOK APLIKASI EMPEDU
PA.SGT 13
Ketika mengklik Choose File, maka akan muncul tampilan
seperti ini.
k. Keterangan
Pada kolom keterangan, ketik perihal yang akan dijadikan
keterangan atau catatan untuk Surat Masuk.
MANUAL BOOK APLIKASI EMPEDU
PA.SGT 14
Setelah selesai menginput Surat Masuk, maka akan muncul
tampilan seperti ini. Pada kolom aksi terdapat beberapa tombol
seperti Edit, Disp (Disposisi), Ctk (Cetak), dan Delete.
a. Edit
Klik tombol edit berwarna hijau untuk mengedit Surat Masuk.
MANUAL BOOK APLIKASI EMPEDU
PA.SGT 15
b. Disp (Disposisi)
Klik tombol Disp maka akan muncul tampilan seperti ini.
Klik Tambah Data untuk menambahkan Disposisi Surat.
Maka akan muncul tampilan seperti ini. Tampilan Disposisi
berisi Tujuan Disposisi, Isi Disposisi, Sifat, Batas Waktu, dan
Catatan.
MANUAL BOOK APLIKASI EMPEDU
PA.SGT 16
Pada kolom Sifat terdapat pilihan Biasa, Segera, Perlu
Perhatian Khusus, dan Perhatian Batas Waktu. Pilih salah
satu.
MANUAL BOOK APLIKASI EMPEDU
PA.SGT 17
Pada kolom Batas Waktu sesuaikan dengan permintaan dari
yang mendisposisikan Surat.
Pada kolom Catatan tuliskan Catatan dari yang
mendisposisikan Surat.
MANUAL BOOK APLIKASI EMPEDU
PA.SGT 18
c. Ctk (Cetak)
Klik tombol Cetak pada tombol yang berwarna kuning, maka
akan muncul tampilan seperti ini.
MANUAL BOOK APLIKASI EMPEDU
PA.SGT 19
d. Delete
Klik tombol delete berwarna merah untuk menghapus Surat
Masuk.
MANUAL BOOK APLIKASI EMPEDU
PA.SGT 20
5. Untuk mencatat Surat Keluar, klik menu Agenda Surat klik Surat
Keluar maka akan muncul tampilan seperti ini.
6. Klik tombol Tambah Data maka akan muncul tampilan seperti ini.
7. Aplikasi akan memunculkan tampilan Tambah Data yang berisi :
Nomor Agenda, Sifat Surat, Tujuan Surat, Nomor Surat, Isi
MANUAL BOOK APLIKASI EMPEDU
PA.SGT 21
Ringkas, Kode Klasifikasi, Tanggal Surat, File Surat (Scan), dan
Keterangan.
a. Nomor Agenda
- Jika diaktifkan maka penomoran akan disesuaikan
sesuai dengan Referensi Penomoran yang sudah di set
sebelumnya pada menu Nomor Agenda. Cukup di klik
bagian Nomor Agenda.
- Jika tidak diaktifkan, ketik nomor secara lengkap misal
3045.
b. Sifat Surat
Pada kolom ini terdapat pilihan Surat Biasa, Penting, Segera,
dan Sangat Segera.
c. Tujuan Surat
MANUAL BOOK APLIKASI EMPEDU
PA.SGT 22
Sesuaikan dengan yang tertera di dalam Surat Keluar. Misal
BADILAG MARI, dsb.
d. Nomor Surat
Sesuaikan dengan yang tertera di dalam Surat Keluar.
e. Isi Ringkas
MANUAL BOOK APLIKASI EMPEDU
PA.SGT 23
Sesuaikan dengan yang tertera di dalam Surat Keluar.
f. Kode Klasifikasi
Jika di klik maka akan muncul kode-kode Surat sesuai dengan
Klasifikasi Surat Mahkamah Agung Buku I Tahun 2009. Contoh:
KP.01.1, dst. Cukup ketik Kode Klasifikasi maka akan muncul
kode Surat yang dituju.
g. Tanggal Surat
MANUAL BOOK APLIKASI EMPEDU
PA.SGT 24
Sesuaikan dengan yang tertera di dalam Surat Keluar.
h. File Surat (Scan)
Pada kolom file surat, klik choose file untuk memasukkan file
Surat Keluar.
i. Keterangan
MANUAL BOOK APLIKASI EMPEDU
PA.SGT 25
Pada kolom Keterangan, bisa menuliskan sama dengan yang
ditulis pada kolom Isi Ringkas Surat Keluar.
Setelah selesai penginputan Surat Keluar, maka akan muncul
tampilan seperti ini. Pada kolom Aksi terdapat tombol Edit dan
Hapus.
V. BUKU REGISTER AGENDA
MANUAL BOOK APLIKASI EMPEDU
PA.SGT 26
Klik tombol Buku Register Agenda maka akan muncul pilihan Surat
Masuk dan Surat Keluar.
1. Klik Surat Masuk maka akan muncul tampilan seperti ini.
MANUAL BOOK APLIKASI EMPEDU
PA.SGT 27
Isikan kolom dari tanggal dan sampai tanggal sesuai dengan
bulan yang akan kita tuju. Contoh : 01 Januari 2021 sampai
dengan 28 Februari 2021.
Klik Simpan maka akan muncul tampilan seperti ini.
MANUAL BOOK APLIKASI EMPEDU
PA.SGT 29
Isikan kolom dari tanggal dan sampai tanggal sesuai dengan bulan
yang akan kita tuju. Contoh : 01 Januari 2021 sampai dengan 01
Februari 2021.
Klik Simpan maka akan muncul tampilan seperti ini.
MANUAL BOOK APLIKASI EMPEDU
PA.SGT 30
VI. PENGATURAN
Klik Pengaturan Maka akan muncul pilihan Instansi Pengguna dan
Manajemen Admin
MANUAL BOOK APLIKASI EMPEDU
PA.SGT 31
Klik Instansi Pengguna maka akan muncul tampilan seperti ini.
Klik Manajemen Admin maka akan muncul tampilan seperti ini.
MANUAL BOOK APLIKASI EMPEDU
PA.SGT 32
VII. ADMINISTRATOR
Klik tombol Administrator maka akan muncul pilihan Ubah
Password, Logout, dan Help.
Untuk mengakses aplikasi ombaper
http://www.pa-sengeti.go.id/ombaper
Isi username dan password yang telah diberikan,
pilih kode level (stakeholder) kemudian klik tombol
Untuk mengakses aplikasi ombaper
sengeti.go.id/ombaper.
Isi username dan password yang telah diberikan,
pilih kode level (stakeholder) kemudian klik tombol LOGIN.
Isi jenis barang dan nama barang,
serta isi jumlah barang yang ingin di minta,
klik tombol SIMPAN, klik tombol
Isi jenis barang dan nama barang,
serta isi jumlah barang yang ingin di minta,
klik tombol MINTA BARANG
LINK
https://pa-sengeti.go.id/ombaperhttps://pa-sengeti.go.id/ombapersengeti.go.id/ombapersengeti.go.id/ombaper