Upload
perbanasinstitute
View
1
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Kiat Menjadi Juara APICTA Prof Richardus Eko Indrajit [email protected]
Partisipasi untuk Menang
• APICTA merupakan ajang pertarungan bergengsi di Asia Pasifik, dimana setiap partisipan yang hadir berjuang mati-matian untuk menang
• Hal ini berarti bahwa setiap peserta harus memiliki strategi ampuh untuk dapat meyakinkan dewan juri bahwa karyanya adalah yang terbaik di kategorinya
Pahami Kriteria Penjurian
• Kemenangan ditentukan oleh hasil kompilasi penjurian secara kuantitatif, yang merupakan manifestasi pendapat juri yang “cenderung” subyektif
• Dengan mengetahui skema dan instrumen penilaian, maka peserta dapat fokus pada aspek-aspek yang menjadi basis pengamatan dewan juri tersebut
Pilihlah Kategori Terbaik
• Ada banyak kategori yang diperlombakan dengan tekanan penilaian yang berbeda sesuai dengan karakteristik yang ada
• Pastikan peserta menempatkan karyanya di kategori yang paling relevan dan berpotensi mendapatkan angka tertinggi (dan/atau memiliki probabilitas unggul dibandingkan dengan saingan lainnya)
Pelajari Profil Industri Terkait
• Setelah memilih kategori, pelajari seksama profil dan tren industri terkait di dunia, terutama dalam lingkungan Asia Pasifik
• Pastikan karya produk yang dilombakan memiliki tempat dan posisi (value) yang berdaya saing tinggi dalam konteks pasar Asia Pasifik maupun global
Siapkan Strategi Presentasi
• Target presentasi adalah meyakinkan dewan juri agar memilih karya terkait sebagai yang terbaik, tidak lebih tidak kurang
• Kembangkan strategi yang efektif untuk tujuan tersebut dalam 30 menit, sesuatu yang harus benar-benar dikembangkan strateginya
Simulasikan Presentasi
• Pastikan strategi yang telah disusun disimulasikan di depan mereka yang pernah menjadi juri untuk memastikan efektivitasnya
• Lakukan revisi di sana sini sesuai dengan masukan pelatih (presentation coach), dan persiapkan materi pendukung yang diusulkan
Persiapkan Materi Pendukung
• Presentasi yang dimaksud sifatnya adalah verbal dan non-verbal, tidak bergantung pada sejumlah slide powerpoint semata
• Materi pendukung seperti video, audio, prototip, brosur, flier, website, demo modul, merupakan materi pendukung yang wajib dimiliki
Pastikan Adanya Cadangan
• Tidak semua berjalan mulus (Murphy’s Law), pastikan adanya skenario cadangan seandainya strategi unggulan yang telah ditetapkan tidak dapat dijalankan
• Prinsip “over preparation” harus dipegang teguh, dan pastikan semua peralatan yang dibutuhkan telah tersedia sebelum lomba
Ketahui Jadwal dan Lokasi Lomba
• Tidak ada kompensasi bagi peserta yang datang terlambat ke lokasi, sehingga pastikan hadir pada saat “briefing” jadwal dan lokasi lomba
• Lihat dan kenali baik-baik lokasi dimaksud dan pastikan tersedia fasilitas yang dibutuhkan (internet, sambungan listrik, proyektor, layar, dan lain sebagainya)
Kenali Profil Juri
• Dapatkan profil juri dan selidiki latar belakang mereka melalui berbagai jalur (misalnya berselancar di internet)
• Pahami apa bidang mereka, riset yang ditekuni, dan asal negaranya – sebagai bagian dari strategi mendapatkan simpati sekaligus meyakinkan yang bersangkutan
Perhatikan Karya Pesaing
• Agar tidak dianggap sebagai karya yang “biasa-biasa saja”, perlu diperhatikan produk pesaing lain beserta kelebihan dan kekurangannya
• Posisikan karya yang bersangkutan menjadi sesuatu yang dianggap “beyond” atau jauh mengungguli yang lain-lain
Ikuti Latihan Presentasi
• Latihan (coaching) pada saat-saat akhir sangat perlu untuk dilakukan setelah melihat posisi lokasi, profil juri, dan pesaing yang ada
• “Open mind” atau berfikir terbuka untuk mendengarkan saran orang lain merupakan kunci memperbaiki strategi presentasi yang harus diakomodasi
Datang Lebih Awal
• Datang beberapa jam sebelum waktu presentasi memberikan keuntungan secara teknis maupun psikologis bagi peserta lomba
• Selain itu dapat pula dipergunakan untuk melakukan persiapan akhir untuk memastikan semua peralatan berjalan dengan sempurna
Presentasi dengan Profesional
• Ketahui bahwa cara dan perilaku presentasi memperlihatkan kualitas karya yang dipaparkan
• Baca bahasa tubuh dewan juri untuk menyesuaikan gaya presentasi secara tepat – pastikan efek “WOW” terjadi di mata mereka
Interaksi Cerdas dan Menarik
• Diskusi dan tanya jawab memiliki bobot yang sangat tinggi untuk mengatasi kesalahan persepsi dan asumsi dewan juri
• Jawab semua pertanyaan sedapat mungkin dengan data yang tak terbantahkan, atau keyakinan yang tinggi (passion)
Bagikan Materi Pendukung
• Tidak ada larangan bagi peserta untuk memberikan paket informasi tambahan mengenai karya yang dilombakan
• Hal ini untuk menegaskan bahwa karya dimaksud bukanlah sesuatu yang biasa-biasa saja, namun telah terbukti memberikan manfaat dan kontribusi signifikan (value) bagi masyarakat
Ceritakan Pengalaman
• Membagi informasi mengenai pengalaman presentasi ke peserta lain yang belum melakukannya memberikan manfaat bersama secara kolektif
• Disamping itu akan memberikan bekal bagi para juri (melalui komite eksekutif) untuk mengevaluasi penyelenggaraan demi perbaikan di kemudian hari
Evaluasi Proses Presentasi
• Secara kritis, sampaikan kelebihan dan kekurangan strategi presentasi yang dilakukan – untuk bekal delegasi di kemudian hari
• Jika ada hal-hal yang diluar kendali yang merugikan peserta, dapat dieskalasi dalam bentuk pernyataan proses resmi ke panitia
Bangun Jejaring Komunitas
• Ajang APICTA juga merupakan sebuah potensi besar untuk membina jejaring bisnis di kemudian hari
• Pastikan peserta bergaul dengan negara-negara lain untuk saling bertukar pikiran, berkoordinasi, dan bertransaksi demi kemajuan dunia informatika dan komputer di wilayah Asia Pasifik
Hadiri Acara Penganugerahan
• Menang atau tidak, pengalaman menghadiri acara penganugerahan akan memberikan kenangan tak terlupakan
• Pada saat yang sama, hal ini dapat dipakai untuk mengetahui karya mana saja dan seperti apa yang dianggap terbaik sebagai bahan pembelajaran yang tak ternilai harganya
Selamat Bertanding ! Prof Richardus Eko Indrajit [email protected]