19
keunggulan iklim : - terkena sinar matahari sepanjang tahun -iklimnya tidak terlalu ekstrim - curah hujan tinggi - suhu rata-rata 27 derajat celcius keunggulan geografis : - indonesia sebagai jalur perdagangan dunia - memiliki banyak variasi bahasa keunggulan tanah : -subur karena tanahnya memiliki unsur hara yang dapat mengikat nitrogen untuk menyu Keuntungan iklim : Indonesia sangat diuntungkan dengan iklim tropisnya. Bagai permata dunia, banyak negara yang iri dengan apa yang kita miliki. Matahari menyinari selama kurang lebih 12 jam per harinya. Ribuan jenis flora dan fauna dapat tumbuh dan berkembang dengan baik di negara tercinta ini. Berbagai macam jenis kayu yang dapat kita manfaatkan dengan bijak, salah satunya untuk material bangun rumah. Selain itu jenis material lain juga sangat beragam, sehingga memudahkan kita untuk menciptakan hunian yang nyaman, sesuai keinginan, dan tentunya menarik dari segi fasadnya. Dengan adanya sinar matahari yang cukup banyak dapat kita terima, sebenarnya dapat kita manfaatkan secara maksimal untuk sumber pencahayaan alami dalam bangunan sehingga kita dapat menghemat pemakaian listrik. Tetapi apabila tidak di rencanakan dengan baik, bukan tidak mungkin sumber pencahayaan alami yang paling utama ini dapat merepotkan anda. Salah satu yang merepotkan dalam rumah adalah silau. Silau ini dapat diakibatkan oleh pantulan sinar matahari yang menimpa material bangunan yang memiliki tingkat reflektifitas cukup tinggi, misalnya keramik, marmer, air. Keuntungan Letak Geostrategis Indonesia di antara dua benua 1. Ekonomi 1. Indonesia menjadi jalur perdagangan dari seluruh dunia sehingga barang-barang dari Indonesia banyak di ekspor ke luar negeri 2. Banyak pendapatan dari pajak dan cukai dari perdagang yang berasal dari luar negeri 3. Banyak komoditi Indonesia yang sangat dibutuhkan oleh orang asing, misalnya : rempah-rempah 4. Indonesia mempunyai pasar yang luas karena mempunyai wilayah yang luas dan penduduk yang banyak 2. Transportasi 1. Indonesia mempunyai teknologi pembuatan yang sudah canggih sejak dulu 2. Laut memudahkan hubungan antara pulau satu dengan pulau yang lainnya 3. Banyak kapal asing yang melintas wilayah Indonesia yang harus mengajukan ijin dan membayar pajak kepada wilayah Indonesia 4. Tempat perlintasan terbang dan transit pesawat terbang asing sebelum melanjutkan ke negara atau benua yang lainnya 3. Komunikasi 1. Indonesia mudah menjalin komunikasi kepada warga asing karena banyak warga asing yang datang ke Indonesia 2. Jaringan komunikasi lintas benua yang melintasi wilayah Indonesia sehingga arus informasi mudah

keunggulan iklim

Embed Size (px)

Citation preview

keunggulan iklim : - terkena sinar matahari sepanjang tahun-iklimnya tidak terlalu ekstrim- curah hujan tinggi- suhu rata-rata 27 derajat celcius

keunggulan geografis :- indonesia sebagai jalur perdagangan dunia- memiliki banyak variasi bahasa

keunggulan tanah :-subur karena tanahnya memiliki unsur hara yang dapat mengikat nitrogenuntuk menyuKeuntungan iklim : Indonesia sangat diuntungkan dengan iklim tropisnya.Bagai permata dunia, banyak negara yang iri dengan apa yang kita miliki. Matahari menyinari selama kurang lebih 12 jam per harinya. Ribuan jenis flora dan fauna dapat tumbuh dan berkembang dengan baik dinegara tercinta ini. Berbagai macam jenis kayu yang dapat kita manfaatkan dengan bijak, salah satunya untuk material bangun rumah. Selain itu jenis material lain juga sangat beragam, sehingga memudahkankita untuk menciptakan hunian yang nyaman, sesuai keinginan, dan tentunya menarik dari segi fasadnya. Dengan adanya sinar matahari yang cukup banyak dapat kita terima, sebenarnya dapat kita manfaatkan secaramaksimal untuk sumber pencahayaan alami dalam bangunan sehingga kita dapat menghemat pemakaian listrik. Tetapi apabila tidak di rencanakan dengan baik, bukan tidak mungkin sumber pencahayaan alami yang paling utama ini dapat merepotkan anda. Salah satu yang merepotkan dalam rumahadalah silau. Silau ini dapat diakibatkan oleh pantulan sinar matahari yang menimpa material bangunan yang memiliki tingkat reflektifitas cukup tinggi, misalnya keramik, marmer, air. Keuntungan Letak Geostrategis Indonesia di antara dua benua 1. Ekonomi 1. Indonesia menjadi jalur perdagangan dari seluruh dunia sehingga barang-barang dari Indonesia banyak di ekspor ke luar negeri 2. Banyak pendapatan dari pajak dan cukai dari perdagang yang berasal dari luar negeri 3. Banyak komoditi Indonesia yang sangat dibutuhkan oleh orang asing, misalnya : rempah-rempah 4. Indonesia mempunyai pasar yang luas karena mempunyai wilayah yang luas dan penduduk yang banyak 2. Transportasi 1.Indonesia mempunyai teknologi pembuatan yang sudah canggih sejak dulu 2. Laut memudahkan hubungan antara pulau satu dengan pulau yang lainnya3. Banyak kapal asing yang melintas wilayah Indonesia yang harus mengajukan ijin dan membayar pajak kepada wilayah Indonesia 4. Tempat perlintasan terbang dan transit pesawat terbang asing sebelum melanjutkan ke negara atau benua yang lainnya 3. Komunikasi 1. Indonesia mudah menjalin komunikasi kepada warga asing karena banyak warga asing yang datang ke Indonesia 2. Jaringan komunikasi lintas benua yang melintasi wilayah Indonesia sehingga arus informasi mudah

masuk Indonesia 3. Indonesia mempunyai banyak bahasa Daerah yang ada disetiap pulau-pulau di Indonesia 4. Kemajuan ilmu dan teknologi mendorong ditemukannya berbagai alat komunikasi yang lebih maju. Penggunaan simbol, gambar, dan tulisan merupakan bentuk baru cara berkomunikasi masyarakat Indonesia. Keunggulan tanah di indonesia :Tanah merupakan lapisan kulit bumi paling atas. Tanah terbentuk secara alami yaitu dari hasil pelapukan dan pengendapan batuan bahan-bahan organik. jenis di Indoesia ada yang subur dan ada juga yang tidak subur. Tanah yang subur banyak dimanfaatkan penduduk untuk kegiatan pertanian yang berguna untuk memenuhi kubutuhan hidup manusia. Suatu tanah dikatakan subur apabila memenuhi syarat-syarat sebagai berikut : Banyak mengandung unsur hara (zat yang dibutuhkan tanaman), Cukup mengandung air, Struktur tanahnya baik. Jenis tanah yang ada di Indonesia adalah sebagai berikut : Tanah Alluvial (tanah endapan) Tanah Alluvial adalah tanah yang terbentuk dari hasil pengendapan lumpur sungai yang terdapat di dataran rendah. Tanah ini tergolong sangat subut dan baik untuk daerah pertanian padi. Tanah Vulkanik (tanah gunung api) Tanah vulkanik adalah tanah yang terbentuk dari hasil material letusan gunung api yang telah mengalami pelapukan. Tanah vulkanik merupakan tanah yang sangat subur karena banyak mengandung unsur hara yang dibutuhkan oleh tumbuhan. Jenis tanah ini banyak ditemukan di lereng gunung api. Tanah Organosol (tanah gambut) Tanah gambut adalah tanah yang terbentuk dari pengendapan bahan-bahan organik terutama pembusukan tumbuhan rawa-rawa. Tanahnya kurang subur. Jenis tanah ini banyak terdapat di daerah rawa-rawa Sumatera, Kalimantan dan Papua. Tanah Humus Tanah humus dari pelapukan tumbuh-tumbuhan terutama di daerah hutan yang masih lebat, dan sifat tanah inisangat subur. Tanah Podzolit Tanah podzolit adalah tanah yang terbentukdi daerah yang memi- liki curah hujan tinggi dan suhu udara rendah.Di Indonesia jenis tanah ini terdapat di daerah pegunungan. Tanah podzolittergolong subur. Tanah Laterit Tanah laterit adalah tanah yang terbentuk unsur-unsur hara yang ada di dalam tanah telah hilang, larut oleh curah hujan yang tinggi. Tanahnya tidak subur, banyak terdapat di Kalimantan Barat, Lampung, dan Sulawesi Tenggara. Tanah Pasir Tanah pasir terbentuk dari pelapukan batuan beku dan batuan sedi- men. Ciri tanah pasir ialah berkerikil dan butirannya kasar. Tanahnya tidak subur, sehingga kurang baik untuk pertanian. Tanah Mediteran (tanah kapur) Tanah mediteran adalah tanah yang terbentuk dari pelapukan batuan kapur. Tanahnya tidak subur, akan tetapi cocok untuk tanaman jati. Jenis tanah ini terdapat di Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara dan Maluku.

Keunggulan Lokasi Indonesia

Materi SMP kelas 8 : Keunggulan Lokasi Indonesia

Sebelum mempelajari tentang keunggulan atau keuntungan lokasi Indonesia, amati peta konsep di bawah ini!

Peta Konsep Keunggulan Lokasi Indonesia

Peta konsep di atas menunjukkan 3 (tiga) keunggulan lokasi di Indonesia yakni (1) iklim, (2) geostrategis, dan (3) kondisi tanah. Untuk membantu memahami tiga keunggulan tersebut kamu dapat pelajari uraian berikut.

1. Keunggulan Iklim di Indonesia

Keunggulan Iklim Indonesia

Perhatikan gambar di atas. Berdasarkan gambar tersebut apa yang kamu

ketahui tentang keunggulan iklim di Indonesia? Gambar di atas, menunjukkan bahwa berdasarkan pembagian iklim matahari yang meliputi iklim tropis, subtropis, sedang, dan dingin/kutub, maka Indonesia terletak di daerah yangberiklim tropis. Indonesia juga terletak di antara dua benua, yakni Asia dan Australia, hal itu menyebabkan Indonesia memiliki pola arah angin yang selalu berganti setiap setengah tahun sekali, yakni angin musim Barat dan angin musim Timur. Akibatnya wilayah negara Indonesia memiliki iklim musim/muson. Keberadaan Indonesia yang terletak di daerah tropis sekaligusdipengaruhi oleh angin musim, maka Indonesia memiliki iklim musim/muson tropis. Apakah kamu telah memahami keunggulan iklim muson tropis tersebut?(catatan : Penjelasan Indonesia berada pada daerah tropis dapat dibaca di materi : Letak Wilayah dan Pengaruhnya bagi Keadaan Alam Indonesia)

Keunggulan iklim muson tropis diantaranya adalah temperatur yang tidak terlalu ekstrim, dengan kata lain tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin. Di samping itu, iklim muson tropis juga mengakibatkan terjadinya musim penghujan dan musim kemarau yang senantiasa berganti setiap setengah tahun (6 bulan) sekali. Keadaan ini menyebabkan masyarakat Indonesia dapat melakukan kegiatan ekonomi sepanjang tahun. Keadaan ini berbeda dengan beberapa negara lain seperti di Eropa dan Australia. Musim dingin menyebabkan masyarakat kesulitan melaksanakan kegiatan ekonomi. Coba perhatikan gambar suasana musim dingin di bawah ini, bisa kalian bayangkan betapa sulitnya melaksanakan kegiatan-kegiatan pada musim itu.

Suasana Musim Dingin

Keunggulan masyarakat yang tinggal di daerah beriklim muson tropis misalnyadapat bekerja sepanjang tahun dan dapat menanam tanaman sepanjang tahun. Sedangkan kekurangan masyarakat yang tinggal di daerah beriklim tropis misalnya ada yang menjadi pemalas, karena tidak memiliki tantangan berat.

Setelah kalian memahami keunggulan iklim di Indonesia, selanjutnya kaliandapat mempelajari bagaimana keunggulan letak geostrategis di Indonesia. Uraian berikut ini akan membantu kalian untuk memahami bagaimanakeunggulan geostrategis di Indonesia.  

2.Keunggulan Geostrategis di IndonesiaUntuk memahami keunggulan lokasi geostrategis wilayah Indonesia, amati peta

posisi silang wilayah Indonesia pada Gambar berikut.

Keunggulan Geostrategis Indonesia

Keunggulan letak geostrategis Indonesia berkaitan dengan letak Indonesia yang berada di antara dua benua yakni benua Benua Asia dan Benua Australia,serta terletak di antara dua samudera yakni Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Mengapa letak tersebut dikatakan strategis? Lokasi Indonesia ibarat berada di persimpangan lalu lintas perjalanan internasional. Sebagaicontoh perdagangan bangsa-bangsa Asia dan Australia, bahkan bangsa-bangsa lain di seluruh dunia akan selalu melewati wilayah Indonesia. Perdagangan tersebut melewati wilayah darat, laut, dan udara.

Karena posisi silang Indonesia merupakan posisi negara Indonesia yang terletak di antara dua samudera dan dua benua yang membawa keuntungan dan kerugian tertentu dalam aspek kehidupan, maka diperlukan Wawasan Nusantara pada pribadi setiap warga Indonesia. Wawasan Nusantara sendiri merupakan cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan tanah airnya sebagai negara kepulauan dengan segala aspek kehidupan yang beragam.

3. Keunggulan Tanah di IndonesiaKamu tentu sering memperhatikan kondisi tanah di sekitar tempat tinggalmu. Bagaimana masyarakat memanfaatkan tanah di lingkunganmu? Perbedaan apa sajayang kamu temukan pada kondisi tanah di lingkunganmu? Keunggulan apa saja yang terdapat pada kondisi tanah di Indonesia?Pada pelajaran kelas VII, kamu telah mempelajari berbagai jenis tanah di Indonesia. Tanah di Indonesia subur salah satunya disebabkan Indonesia berada di daerah vulkanis. Indonesia memiliki banyak gunung berapi yang letusannya setiap saat dapat menyuburkan tanah. Mengapa gunung berapi dapatmenyuburkan tanah? Letusan gunung berapi menyemburkan abu vulkanis sebagai penyubur kembali tanah yang kurang subur. Tanah di Indonesia yang subur akan mengakibatkan berbagai jenis tanaman dapat tumbuh dengan baik. Kondisitanah yang subur, iklim tropis dengan

sinar matahari dan curah hujan yang cukup merupakan keunggulan komparatif tersendiri bagi wilayah negara kita. Dengan kata lain tanah di Indonesia dapat ditanami berbagai jenis tanaman dan memberikan hasil yang besar.

Tanah di Indonesia yang subur akan mengakibatkan berbagai jenis hewan/fauna dapat hidup dengan baik. Dengan kondisi tanah yang subur, iklim tropis dan curah hujan yang cukup, tanah di Indonesia dapat ditanami berbagai jenis tanaman sebagai penyedia makanan bagi berbagai jenis hewan/fauna. Itulah sebabnya Indonesia juga kaya dengan berbagai jenis hewan, baik yang hidup secara alami maupun yang secara sengaja diternakkan. Itulah sebabnya tanah menjadi salah satu keunggulan lokasi Indonesia.

Sebutkan 10 keunggulan iklim di indonesia

Tanyakan detil pertanyaan  Ikuti   Laporkan penyalahgunaan!  5+3 poin  dari   Hairulsandi   16.07.2014

Jawaban

Jawaban

Rosiyuliza   Pakar   menjawab 16.07.2014

Bidang PertanianSuhu udara, curah hujan, arah, dan kekuatan angin, serta pola musim sangat menentukan pola pertanian. Para petani Indonesia harus pandai menentukan jenis usaha pertanian terkait dengan iklim yang sesuai.Bidang Transportasi Laut dan UdaraBidang PariwisataIndonesia beriklim tropis. Kondisi iklim Indonesia memungkinkan dan ideal bagi aneka ragam jenis flora dan fauna dapat hidup dan berkembang. Dari keanekaragaman flora dan fauna tersebut mengundang minat wisatawan asing dan domestik untuk menikmati

keindahannya.Bidang IndustriBerhubung Indonesia beriklim tropis dan udaranya selalu panas maka kondisi tersebut mendukung para industriawanuntuk mengembangkan usahanya membuat pendingin ruangan dari kipas anginhingga AC 

Komentar  Laporkan penyalahgunaan!  Terima kasih (44) Tentukan Nilai 

Komentar

Tuliskan lebih detil mengenai jawabanmu di sini

Dewifhf1   Pemula   menjawab 16.07.2014

1. flora dan fauna dapat berkembang dengan baik2. memiliki sinar/cahaya matahari sepanjang tahun3. suhu rata2nya sekitar 27 derajat celcius4. curah hujan relatif tinggi5. memiliki 2 iklim yaitu iklim penghujan dan kemarau6. dapat melakukan kegiatan bertani,berladang,berkebun sepanjang tahun7. tekanan udaranya rendah8. tanahnya subur9. lama siang dan malam seimbang

Apa akibat keberadaan iklim muson tropis bagi kehidupan?

Tanyakan detil pertanyaan  Ikuti   Laporkan penyalahgunaan!  5+3 poin  dari   Changmichelle10   3 minggu yang lalu

Jawaban

Jawaban

DickyflyPerdanaP   Ambisius   menjawab 3 minggu yang lalu

Dampak positif:1. Tanaman-tanaman bisa lebih subur dan lebih hijau.2.Sawah tidak perlu memakai perairan buatanHal ini karna dengan hujan sawah juga bisa subur dan lebih hijau.3.Bisa mengurangi polusi udara.4.Mengurangi risiko kebakaran hutan.5.Udara sejuk6.Banyak ikanDampak negatif:1)Meningkatnya penyakit demam berdarah. Saat musim hujan nyamuk-nyamuk akan keluar dari sarangnya dan meninggalkan telur-telurnya menetas dengan sendirinya. Ini harus di waspadai, karna nyamuk bisa menimbulkanpenyakit demam berdarah atau DBD.2)      Menimbulkan banjirPada saat musim hujan, hujan turun terus-menerus dan akan menimbulkan kebanjiran untuk daerah-daerah yang datarannya rendah dan kota-kota besar. Apalagi jika ditambah dengan banyaknya sampah di selokan dan sedikitnya pohon yang menyerap air.3)      Menyebabkan tanah longsorPada saat musim hujan, jika hujan tersebut sangat lebat dan terjadi terus menerus, hal tersebut dapat mengakibatkan terjadinya longsor di daerah perbukitan dan pegunungan. Apalagi ditambah dengan sedikitnya pohon di daerah tersebut ( akibat dari penebangan pohon dan tidak dilakukan penanaman kembali ) maka hal ini sangat berpotensial menyebabkan terjadinya tanah longsor.4)      Panen petani gagal.Apabila terjadi musim hujan maka musim panenakan banyak menghadapi masalah, seperti tanah persawahan yang masih basah bahkan ada yang masih tergenang air, penjemuran padi yang sulit dilakukan di tempat terbuka karena hujan yang terus-menerus. Untuk daerah persawahan yang rawan genangan air akibat luapan sungai juga terancam gagal panen, karena dengan adanya hujan lebat bisa memicu banjir dan sungai meluap menggenangi areal persawahan. Padi akan menjadi rusak sebelum dipanen.5)      Nelayan terganggu.Jika hujan terus-menerus, nelayan akan terganggu dan sulit untuk melaut. Karena ketika hujan, langit menjadi gelap dan hujan deras mengakibatkan nelayan sulit untuk pergi ke laut

KLASIFIKASI IKLIM

A.Iklim MatahariPembagian iklim matahari didasarkan pada banyak sedikitnyasinar matahari atau berdasarkan letak dan kedudukan matahariterhadap permukaan bumi.

Kedudukan matahari dalam setahun adalah :1. Matahari beredar pada garis khatulistiwa (garis lintang 0º)

tanggal 21 Maret2. Matahari beredar pada garis balik utara (23,5º LU) tanggal

21 Juni3. Matahari beredar pada garis khatulistiwa (garis lintang 0º)

tanggal 23 September4. Matahari beredar pada garis balik selatan (23,5º LS)

tanggal 22 DesemberPembagian daerah iklim matahari berdasarkan letak lintangadalah sebagai berikut.1. Daerah iklim tropisIklim Tropis terletak antara 0° - 23½° LU dan 0° - 23½° LS.Ciri – ciri iklim tropis adalah sebagai berikut :

Suhu udara rata – rata tinggi, karena matahari selaluvertikal. Umumnya suhu udara antara 20° - 23° C. Bahkandibeberapa tempat suhu tahunannya mencapai 30°C.

Amplitudo suhu rata – rata tahunan kecil. Dikhatulistiwa antara 1° - 5° C, sedangkan amplitudohariannya besar.

Tekanan udara lebih rendah dan perubahannya secaraperlahan dan beraturan.

Hujan banyak dan umumnya lebih banyak dari daerah laindi dunia.

2.      Daerah iklim subtropisIklim subtropis terletak antara 23½° - 40° LU dan 23½° - 40°LS. Daerah ini merupakan peralihan antara iklim tropis daniklim sedang. Ciri – ciri iklim subtropis adalah sebagaiberikut:

o    Batas yang tegas tidak dapat ditentukan dan merupakan daerahperalihan dari daerah iklim tropis dan iklim sedang.

o    Terdapat empat musim, yaitu musim semi, musim panas, musimgugur, dan musin dingin. Tetapi pada iklim ini musim panastidak terlalu panas dan musim dingin tidak terlalu dingin.

o    Suhu sepanjang tahun tidak terlalu panas dan tidak terlaludingin.

o    Daerah subtropis yang musim hujannya jatuh pada musim dingindan musim panasnya kering disebut daerah Iklim Mediterania.Jika hujan jatuh pada musim panas dan musim dinginnya keringdisebut Daerah Iklim Tiongkok.

3.      Daerah iklim sedangIklim sedang terletak antara 40° - 66½° LU dan 40° - 66½° LS.Ciri – ciri iklim sedang adalah sebagai berikut :

o    Banyak terdapat gerakan – gerakan udara siklonal, tekananudara yang sering berubah – ubah, arah angin yang bertiupberubah – ubah tidak menentu, dan sering terjadi badai secaratiba – tiba.

o    Amplitudo suhu tahunan lebih besar dan amplitudo suhu harianlebih kecil dibandingkan dengan yang terdapat pada daerahiklim tropis.

4.      Daerah iklim dinginIklim dingin terdapat di daerah kutub. Oleh sebab itu iklimini disebut pula sebagai iklim kutub. Iklim dingin dapatdibagi dua, yaitu iklim tundra dan iklim es.Ciri – ciri iklim tundra adalah sebagai berikut :

o    Musim dingin berlangsung lamao    Musim panas yang sejuk berlangsung singkat.o    Udaranya kering.o    Tanahnya selalu membeku sepanjang tahun.o    Di musim dingin tanah ditutupi es dan salju.o    Di musim panas banyak terbentuk rawa yang luas akibat

mencairnya es di permukaan tanah.o    Vegetasinya jenis lumut-lumutan dan semak-semak.o    Wilayahnya meliputi: Amerika utara, pulau-pulau di utara

Kanada, pantai selatan Greenland, dan pantai utara Siberia.Ciri – ciri iklim es adalah sebagai berikut :

o    Suhu terus-menerus rendah sekali sehingga terdapat saljuabadi.

o    Wilayahnya meliputi: kutub utara, yaitu Greenland (tanahhijau) dan Antartika di kutub selatan.

B. Iklim Fisis         Iklim fisis adalah berdasarkan fakta sesungguhnya disuatu wilayah muka bumi sebagai hasil pengaruh lingkungan alam

yang terdapat di wilayah tersebut. Misalnya, pengaruh lautan,daratan yang luas, relief muka bumi, angin, dan curah hujan.Iklim fisis terdiri dari :

1.      Iklim laut (Maritim)Iklim laut berada di daerah tropis dan subtropis; dan daerahsedang. Keadaan iklim kedua daerah berbeda. Ciri iklim laut didaerah tropis dan sub tropis sampai garis lintang 40°, adalahsebagai berikut:

o    Suhu rata-rata tahunan rendaho    Amplitudo suhu harian rendah/kecilo    Banyak awano    Sering hujan lebat disertai badai.

Ciri-ciri iklim laut di daerah sedang, yaitu sebagai berikut:o    Amplitudo suhu harian dan tahunan kecilo    Banyak awano    Banyak hujan di musim dingin dan umumnya hujan rintik-rintiko    Pergantian antara musim panas dan dingin terjadi tidak

mendadak dan tiba-tiba.2.      Iklim Darat (Kontinen)

Iklim darat dibedakan di daerah tropis dan sub tropis, dan didaerah sedang. Ciri-ciri iklim darat di daerah tropis dan subtropis sampai lintang 40º , yaitu sebagai berikut :

o    Amplitudo suhu harian sangat besar sedang tahunannya kecilo    Curah hujan sedikit dengan waktu hujan sebentar disertai

taufan. 

Ciri iklim darat di daerah sedang, yaitu sebagai berikut:o    Amplitudo suhu tahunan besaro    Suhu rata-rata pada musim panas cukup tinggi dan pada musim

dingin rendaho    Curah hujan sangat sedikit dan jatuh pada musim panas.3.      Iklim Dataran Tinggi

Iklim ini terdapat di dataran tinggi dengan ciri-ciri, adalahsebagai berikut:

o    Amplitudo suhu harian dan tahunan besaro    Udara keringo    Lengas (kelembaban udara) nisbi sangat rendaho    Jarang turun hujan.4.      Iklim Gunung

Iklim gunung terdapat di dataran tinggi, seperti di Tibet danDekan. Ciri-cirinya, yaitu sebagai berikut:

o    Amplitudo suhu lebih kecil dibandingkan iklim dataran tinggi

o    Terdapat di daerah sedango    Amplitudo suhu harian dan tahunan kecilo    Hujan banyak jatuh di lereng bagian depan dan sedikit di

daerah bayangan hujano    Kadang banyak turun salju5.      Iklim Musim (Muson)

Iklim ini terdapat di daerah yang dilalui iklim musim yangberganti setiap setengah tahun. Ciri-cirinya adalah sebagaiberikut:

o    Setengah tahun bertiup angin laut yang basah dan menimbulkanhujan

o    Setengah tahun berikutnya bertiup angin barat yang kering danakan menimbulkan musim kemarau.

C.Iklim Junghuhn         F. Junghuhn seorang berkebangsaan Belanda mengadakanpenelitian di Sumatra Selatan dan Dataran Tinggi Bandung.Berdasarkan hasil penelitiannya F. Junghuhn membagi iklim diIndonesia berdasarkan ketinggian tempat.Empat daerah iklim menurut F. Junghuhn adalah sebagai berikut.

1.      Zona Iklim PanasZona iklim panas terletak pada daerah dengan ketinggian antara0 – 650meter dan temperatur antara 26,3 °C – 22 °C.

2.       Zona Iklim SedangZona iklim sedang terletak pada daerah dengan ketinggianantara 650 – 1500meter dan temperatur antara 22 °C – 17,1 °C.

3.      Zona Iklim SejukZona iklim sejuk terletak pada daerah dengan ketinggian antara1500 – 2500meter dan temperatur antara 17,1 °C – 11,1 °C.

4.       Zona Iklim DinginZona iklim dingin terletak pada daerah dengan ketinggian diatas 2500 meter dan temperatur kurang dari 11,1 °C.D.Iklim Koppen         Pada tahun 1918 Dr Wladimir Koppen (ahli ilmu iklimdari Jerman) membuat klasifikasi iklim seluruh duniaberdasarkan suhu dan kelembaban udara. Kedua unsur iklimtersebut sangat besar pengaruhnya terhadap permukaan bumi dankehidupan di atasnya. Berdasarkan ketentuan itu Koppen membagi

iklim dalam lima daerah iklim pokok. Masing-masing daerahiklim diberi simbol A, B, C, D, dan E.

1.      Iklim A atau iklim tropis. Cirinya adalah sebagai berikut:         suhu rata-rata bulanan tidak kurang dari 18°C,         suhu rata-rata tahunan 20°C-25°C,         curah hujan rata-rata lebih dari 70 cm/tahun, dan         tumbuhan yang tumbuh beraneka ragam.2.      Iklim B atau iklim gurun tropis atau iklim kering, dengan

ciri sebagai berikut:         Terdapat di daerah gurun dan daerah semiarid (steppa);         Curah hujan terendah kurang dari 25,4/tahun, dan penguapan

besar;3.      Iklim C atau iklim sedang.

Ciri-cirinya adalah suhu rata-rata bulan terdingin antara 18°sampai -3°C.

4.      Iklim D atau iklim salju atau microthermal.Ciri-cirinya adalah sebagai berikut: Rata-rata bulan terpanaslebih dari 10°C, sedangkan suhu rata-rata bulan terdinginkurang dari – 3°C.

5.      Iklim E atau iklim kutub .Cirinya yaitu terdapat di daerah Artik dan Antartika, suhutidak pernah lebih dari 10°C, sedangkan suhu rata-rata bulanterdingin kurang dari – 3°C.         Dari kelima daerah iklim tersebut sebagai variasinyadiperinci lagi menjadi beberapa macam iklim, yaitu:

1.      Daerah iklim A, terbagi menjadi empat macam iklim, yaitusebagai berikut:

1)      Af = Iklim panas hujan tropis.2)      As = Iklim savana dengan musim panas kering.3)      Aw = Iklim savana dengan musim dingin kering.4)      Am = Iklim antaranya, musim kering hanya sebentar.2.      Daerah iklim B, terbagi menjadi dua macam iklim, yaitu:1)      Bs = Iklim steppa, merupakan peralihan dari iklim gurun

(BW) dan iklim lembab dari iklim A, C, dan D.2)       BW = Iklim gurun.3)       Daerah iklim C, terbagi menjadi tiga macam iklim, yaitu:  Cs = Iklim sedang (laut) dengan musim panas yang kering atau

iklim lembab agak panas kering.  Cw = Iklim sedang (laut) dengan musim dingin yang kering atau

iklim lembab dan sejuk.  Cf = Iklim sedang (darat) dengan hujan pada semua bulan.   Daerah iklim D, terbagi dua macam iklim, yaitu:

a)      Dw = Iklim sedang (darat) dengan musim dingin yang kering.b)     Df = Iklim sedang (darat) dengan musim dingin yang lembab.c)      Daerah iklim E, terbagi menjadi 2 macam iklim, yaitu:  ET = Iklim tundra, temperatur bulan terpanas antara 0( sampai

10(C.   Ef = Iklim salju , iklim dimana terdapat es abadi.

         Perlu Anda ketahui bahwa menurut Koppen di Indonesiaterdapat tipe-tipe iklim Af, Aw, Am, C, dan D yaitu:

  Af dan Am = terdapat di daerah Indonesia bagian barat, tengah,dan utara, seperti Jawa Barat, Sumatera, Kalimantan danSulawesi Utara.

  Aw = terdapat di Indonesia yang letaknya dekat dengan benuaAustralia seperti daerah-daerah di Nusa Tenggara, KepulauanAru, dan Irian Jaya pantai selatan.

  C = terdapat di hutan-hutan daerah pegunungan.  D = terdapat di pegunungan salju Irian Jaya.

E. Iklim Thornthwaite         C.W.Thornthwaite (1993) membuat klasifikasi iklimberdasarkan pada curah hujan yang sangat penting untuktanaman,sehingga selain jumlah curah hujan yang dipakaioleh  tanaman akan lebih kecil dari pada penguapannyakecil,pada jumlah curah hujan yang sama. Thornthwaitemenghitung ratio keefektifan curah hujan (precipatationeffectiveness) atau ratio P-E sebagai jumlah curah hujan(P=presipitasi) bulanan dibagi dengan jumlah penguapan(E=evaporasi) bulanan,yaitu ratio P-E=P/E jumlah 12 bulanratio P-E disebutkan indeks P/E.         Masing-masing golongan kelembapan dan golongan suhudi komfermasikan dengan penyebaran curah hujanmusiman.penyebaran curah hujan musiman dibedakan:            r = curah hujan banyak pada setiap musim.            s = defisit curah hujan pada musim panas            w = defisit curah hujan pada musim dingin            d = defisit curah hujan pada setiap musim

F. Iklim Mohr           Berdasarkan penelitian tanah,Mohr membagi tigaderajat kembapan dari bulan-bulan sepajang tahun yaitu.

a.       Jika curah hujan dalam 1 bulan lebih dari 100mm,maka bulanini dinamakanbulan basa;jumlah curah hujan ini melampaui penguapan.

    G.Iklim schimdt dan ferguson         Sistem klasifikasi iklim ini banyak digunakan dalambidang kehutanan dan perkebunan serta sudah sangat dikenal diIndonesia. Kriteria yang digunakan adalah dengan penentuannilai Q, yaitu perbandingan antara bulan kering (BK) dan bulanbasah (BB) dikalikan 10% (Q = BK / BB x 100%).         Klasifikasi ini merupakan modifikasi atau perbaikandari sistem klasifikasi Mohr (Mohr menentukan berdasarkannilai rata-rata curah hujan bulanan selama periodepengamatan). BB dan BK pada klasifikasi Schmidt-Fergusonditentukan tahun demi tahun selama periode pengamatan yangkemudian dijumlahkan dan dihitung rata-ratanya.Kriteria bulan basah dan bulan kering (sesuai dengan kriteriaMohr) adalah :

1)      Bulan Basah (BB)  Bulan dengan curah hujan > 100 mm2)      Bulan Lembab (BL)  Bulan dengan curah hujan antara 60 – 100

mm3)      Bulan Kering (BK)  Bulan dengan curah hujan < 60 mm

         Klasifikasi iklim Schmidt-Ferguson ditentukan darinilai Q yang dikelompokkan menjadi 8 tipe iklim, yaitu : Tabel 3. Klasifikasi Schmidt-FergusonTipe Iklim Nilai Q (%) Keadaan Iklim dan Vegetasi

A < 14,3 Daerah sangat basah, hutan hujantropika

B 14,3 – 33,3 Daerah basah, hutan hujan tropikaC 33,3 – 60,0 Daerah agak basah, hutan rimba,

daun gugur pada musim kemarauD 60,0 – 100,0 Daerah sedang, hutan musimE 100,0 – 167,0 Daerah agak kering, hutan sabanaF 167,0 – 300,0 Daerah kering, hutan sabanaG 300,0 – 700,0 Daerah sangat kering, padang

ilalangH > 700,0 Daerah ekstrim kering, padang

ilalangH.Iklim oldeman         Klasifikasi iklim Oldeman tergolong klasifikasi yangbaru di Indonesia dan pada beberapa hal masih mengundangdiskusi mengenai batasan atau kriteria yang digunakan. Namundemikian untuk keperluan praktis klasifikasi ini cukup bergunaterutama dalam klasifikasi lahan pertanian tanaman pangan diIndonesia.          Klasifikasi iklim ini diarahkan kepada tanaman pangan

seperti padi dan palawija. Dibandingkan dengan metode lain,metode ini sudah lebih maju karena sekaligus memperhitungkanunsur cuaca lain seperti radiasi matahari dikaitkan dengankebutuhan air tanaman.          Oldeman membuat sistem baru dalam klasifikasi iklimyang dihubungkan dengan pertanian menggunakan unsur iklimhujan. Ia membuat dan menggolongkan tipe-tipe iklim diIndonesia berdasarkan pada kriteria bulan-bulan basah danbulan-bulan kering secara berturut-turut. Kriteria dalamklasifikasi iklim didasarkan pada perhitungan bulan basah(BB), bulan lembab (BL) dan bulan kering (BK) dengan batasanmemperhatikan peluang hujan, hujan efektif dan kebutuhan airpada tanaman  Konsepnya adalah:1. Padi sawah membutuhkan air rata-rata per bulan 145 mm dalam

musim hujan.2. Palawija membutuhkan air rata-rata per bulan 50 mm dalam

musim kemarau.3. Hujan bulanan yang diharapkan mempunyai peluang kejadian

75% sama dengan 0,82 kali hujan rata-rata bulanan dikurangi30.

4. Hujan efektif untuk sawah adalah 100%.5. Hujan efektif untuk palawija dengan tajuk tanaman tertutup

rapat adalah 75%.         Dapat dihitung hujan bulanan yang diperlukan untukpadi atau palawija (X) dengan menggunakan data jangka panjangyaitu: Padi sawah: 145 = 1,0 (0,82 X -30) X = 213 mm/bulan Palawija: 50 = 0,75 (0,82 X - 30) X = 118 mm/ bulan. 213 dan 118 dibulatkan menjadi 200 dan 100 mm/bulan yangdigunakan sebagai batas penentuan bulan basah dan kering. Bulan Basah (BB) : Bulan dengan rata-rata curah hujan lebihdari 200 mm Bulan Lembab (BL) : Bulan dengan rata-rata curah hujan 100-200mm Bulan Kering (BK) : Bulan dengan rata-rata curah hujan kurangdari 100 mm  Selanjutnya dalam penentuan klasifikasi iklim Oldeman

menggunakan ketentuan panjang periode bulan basah dan bulankering berturut-turut.

         Tipe utama klasifikasi Oldeman dibagi menjadi 5 tipeyang didasarkan pada jumlah pada jumlah bulan basah berturut-turut. Sedangkan sub divisinya dibagi menjadi 4 yangdidasarkan pada jumlah bulan kering berturut-turut. Oldeman membagi tipe iklim menjadi 5 katagori yaitu A, B, C, Ddan E. Tipe A : Bulan-bulan basah secara berturut-turut lebih dari 9bulan. Tipe B : Bulan-bulan basah secara berturut-turut antara 7sampai 9 bulan. Tipe C : Bulan-bulan basah secara berturut-turut antara 5sampai 6 bulan. Tipe D : Bulan-bulan basah secara berturut-turut antara 3sampai 4 bulan. Tipe E : Bulan-bulan basah secara berturut-turut kurang dari 3bulan

 PENGARUH IKLIM TERHADAP KEHIDUPAN

A.Pengaruh Iklim Dan Cuaca Terhadap kehidupan Manusia

         Klimatologi adalah bagian kecil dari Meteorologi.Dalam mempelajari klimatologi terlebih dahulu perlu diketahuidefinisi dari cuaca dan iklim. Cuaca adalah keadaan atmosferadi suatu tempat dan waktu tertentu. Jadi pada tempat dan waktuyang berbeda cuaca akan berbeda pula. Adapun iklim adalahjalannya keadaan cuaca atau keseluruhan dari gejala-gejalacuaca di daerah tertentu dalam periode yang lama.         Iklim di suatu tempat ditentukan oleh sejumlah unsuriklim seperti suhu, lengas udara, curah hujan, kecepatanangin, lama penyinaran matahari, dsb. Sebenarnya beberapaunsur iklim tersebut merupakan interaksi antara sejumlahfaktor iklim yaitu penyebab-penyebab yang menentukan corakiklim, seperti letak lintang, arah angin, relief, tipe tanah,dan vegetasi.         Pengaruh iklim terhadap kehidupan sangat besar, namundemikian ini tidak berarti antara iklim dan kehidupan selaluada kaitan “sebab-akibat”. Manusia tidak bisa merubah iklim,yang bisa dilakukan manusia hanyalah mempengaruhi pengaruhiklim itu. Misalnya dengan menciptakan rumah kaca, membuathujan buatan, dll.

Ada tiga wujud pengaruh iklim terhadap kehidupan :1. Pengaruh apabila suhu tetap, tetapi jumlah hujan berubah2. Pengaruh apabila suhu berubah dan jumlah hujan memadai3. Pengaruh iklim dalam waktu atau musim         Pengaruh iklim tersebut tanpa disadari bisa membawaanomali iklim maupun bencana mikro bagi kehidupan. Pada musimpancaroba, arah angin di Kepulauan Indonesia tidak jelas dantidak ada daerah yang perbedaan tekanan udaranya jelas. Olehkarena itu arah angin senantiasa berubah. Selain itu karenaperbedaan pemanasan setempat, tidak jarang angin itu bergerak“berputar” seperti halnya gerakan angin “siklon” atau lebihakrab dikenal dengan istilah angin “puting beliung” atau angin“puyuh”.         Kejadian angin puting beliung atau angin puyuh padamusim pancaroba dapat sedikit diterangkan sebagai berikut :Pada saat dimana suhu di belahan bumi di sebelah utaraseimbang dengan suhu di belahan bumi selatan, tekanan udaradiatasnya pun tidak akan jauh berbeda. Kejadian tersebut akanterjadi dua kali selama setahun. Musim-musim itulah yangdisebut dengan musim pancaroba di Indonesia. Musim pancarobaini berlangsung kira-kira pada bulan Maret-April dan Oktober-November.

A.    Pengaruh iklim terhadap tubuh manusiaIklim sangat berpengaruh terhadap tubuh manusia antara lainsebagai berikut:

a.       Suhu yang dingin membuat manusia menggigil kedinginan danmempertebal pakaiannya ataupun selimutnya, makan makanan yangbereaksi memanaskan tubuh contoh kopi panas

b.      Mental dan emosi manusia dapat dipengaruhi oleh keadaancuaca dan iklim.Contoh pada suhu yang panas lebih cepat marah.

c.       Suhu ektrim dingin dapat menyebabkan gangguan pernafasand.      Suhu ektrim panas dapat menyebakan dehidrasi.

          B.     Indeks ketidaknyamanan hidup

         Adanya keseimbangan itu membuat gerakan angin baikkekuatannya maupun arahnya menjadi tidak menentu. Karena suhuantara kedua belahan bumi berimbang, tekanan udaranya punberimbang dan hampir tidak ada perbedaannya. Satu-satunya arahyang ada bagi gerakan angin itu adalah “ke atas”, maka musimpancaroba itu ditandai juga dengan banyaknya kejadian “angin

berputar” sebagai akibat dari perbedaan tekanan udarasetempat.         Berikut di atas adalah sedikit penjelasan mengenaiiklim dan pengaruhnya terhadap kehidupan, dan sebagai contohkasus dewasa ini ialah perubahan musim yang begitu mencolokdan Fungsi utama dari arsitektur adalah harus mampumenciptakan lingkungan hidup yang lebih baik dengan caramenanggulangi tekanan iklim yang ada. "Stress" yang terjadiharus sesedikit mungkin. Suatu sistem guna mencapai kondisikeseimbangan antara iklim dan arsitektur sulit sekali untukdiketengahkan, sebab dalam hal ini banyak sekali cabang ilmuyang tersangkut.         Usaha untuk menyeimbangkan antara iklim danarsitektur, dilakukan dengan memanfaatkan unsur-unsur iklimyang ada, seperti angin, suhu udara, dan lain-lain, sehinggaakhirnya manusia dapat memperoleh kenyamanan yang diharapkan.Kenyamanan dapat dikategorikan dalam tiga bentuk, yaitu:

1.      Kenyamanan thermal2.      Kenyamanan visual3.       Kenyamanan Audivisual.C.     Aklimatisasi

         Aklimatisasi adalah proses saat manusia (dan hewan )dapat menyesuaikan diri terhadap koonndisi iklim yang tidakakrab.masalah utama dalam penyesuaian terhadap iklim baruseringkali tidak ada kaitannya dengan iklim tetapi munculkeriduan,kebosana,kejemuhan ,atau ketidak-cocokan social.Dalamarti yang sempit,maka aklimitasasi menenjukkan perubahan dalamtubuh manusia akibat perubahan iklim(Tjasjono,B,:1992:212)         Pada daerah pegunungan penyesuaian diri dilakukanterhadap suhu dan tekanan udara yang rendah.suhu yang dinginmenyebabkan manusia tidak mampu bertahan tanpa menggunakanselimut ataupun pakaian penghangat tubu