Upload
khangminh22
View
1
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PROGRAM STUDI BIOLOGI TUMBUHAN SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR
2020
Keanekaragaman dan Zonasi Flora Mangrove
di Pulau Belitung
Afri Irawan
G353180131
Komisi Pembimbing
Prof. Dr. Ir. Tatik Chikmawati, M.Si.
Dr. Ir. Sulistijorini, M.Si.
Hutan Mangrove di Dunia
Pendahuluan
Sebaran hutan mangrove di dunia ±15,2 juta ha
Sebaran Hutan Mangrove di Dunia (FAO 2007)
Indonesia
Australia
Brazil
Nigeria
Mexico
Malaysia
Kuba
Myanmar
Banglades
India Lainnya
19%
10%
7%
7%
5%
4%
4%
3%
3%
3% 35%
Persentase mangrove dunia tahun 2005 (FAO 2007)
Flora Mangrove
Luas hutan mangrove di Indonesia ±2,5 juta hektar (Giesen et al 2007)
Jenis mangrove di Indonesia ±43 jenis mangrove (Noor et al. 2012)
Rhizophora
Rhizophoraceae -> flora dominan hutan mangrove
Acanthaceae Apocynaceae Arecaceae Combretaceae Euphorbiaceae
Suku lain penyusun vegetasi mangrove
Lythraceae Meliaceae Myrtaceae Primulaceae Rubiaceae
Bruguiera x dungarra (B. gymnorhiza x B. exaristata) Bruguiera x hainesii (B. gymnorhiza x B. cylindrica) Bruguiera x rhynchopetala (B. gymnorhiza x B. sexangula)
Jenis mangrove hasil hibridisasi alami
Sonneratia x gulngai (S. alba x S. caseolaris) Rhizophora x annamalayana (R.apiculata x R. mucronata) Rhizophora x lamarckii (R. apiculata x R. stylosa)
Pendahuluan
• Kandelia • Bruguiera • Ceriops
Zonasi flora mangrove
Ac. - Acanthus ilicifolius Ae. - Aegiceras corniculatum A.s. - Acrostichum speciosum B.c. - Bruguiera cylindrica B.g. - Bruguiera gymnorrhiza B.s. - Bruguiera sexangula B.p. - Bruguiera parviflora C.b. - Cerbera odollam C.t. - Ceriops tagal E.a. - Excoecaria agallocha F.s. - Ficus sp. (non-mangrove species) H.l. - Heritiera littoralis I.b. - Intsia bijuga L.l. - Lumnitzera littorea L.r. - Lumnitzera racemosa M.h.- Myristica hollrungii N.f. - Nypa fruticans O.t. - Oncosperma tigillarium P.a. - Pemphis acidula P.p. - Pongamia pinnata P.s. - Pandanus cf. furcatus R.a. - Rhizophora apiculata R.m.- Rhizophora mucronata R.s. - Rhizophora stylosa S.a. - Sonneratia alba Sc. - Scyphiphora hydrophyllacea X.g.- Xylocarpus granatum
Zonasi mangrove. A. Mangrove Pulau Kimbe, Papua. B. Mangrove Pulau Bintan, Riau (Giesen et al. 2007)
A
B
Fungsi ekologis tumbuhan mangrove
Cadangan karbon Stok karbon Pulau Belitung tahun 2015 Mangrove : 5.430.135,32 ton Semak belukar : 366.591,41 ton Kawasan sedimen : 0,23 ton (Hermon et al. 2018)
>Pertahanan dari tsunami >Pemecah angin >pencegah intrusi air laut ke daratan >Tempat pengembangbiakan dan pengasuhan ikan (Giesen et al. 2007)
Pendahuluan
Keanekaragaman dan Zonasi Flora Mangrove di Pulau Belitung
Data keanekaragaman flora mangrove belum terdeskripsikan
Profil zonasi flora mangrove pada lokasi tersebut belum tersedia
PENELITIAN
Tujuan Penelitian
Mendeskripsikan keanekaragaman flora mangrove Menganalisis zonasi flora mangrove
Tujuan
1. Lokasi Eksplorasi Lapangan A. Pantai Asam (Aik Kelik, Kecamatan Damar), B. Pantai Sentigi (Desa Dukong, Kecamatan
Simpang Pesak), Pantai Sabong dan Kembiri (Kecamatan Membalong),
C. Pantai Kuale Tambak (Sukamandi Kecamatan Damar), Sungai Manggar (Kecamatan Manggar),
D. Kawasan Belitung Mangrove Park (Desa Juru Seberang, Kecamatan Tanjung Pandan).
Peta lokasi penelitian (Gambar dimodifikasi dari Sadalmelik 2007)
2. Identifikasi dan deskripsi flora
Laboratorium Ekologi dan Sumber Daya Tumbuhan, Departemen Biologi, FMIPA, IPB
Herbarium Bogoriense (BO), LIPI Cibinong
3. Waktu Penelitian
Eksplorasi lapangan Oktober 2019 - November 2019
Identifikasi dan analisis data November 2019 - Maret 2020
Peta Pulau Belitung
Metode Penelitian
Metode Penelitian
Metode jelajah (Rugayah et al. 2004)
Identifikasi dan deskripsi
Pengambilan sampel dan pengamatan data lapangan
Sampel; ranting, daun, bunga, buah.
Karakter; tipe akar, warna daun dan bunga, serta warna bagian karakter lainnya.
Keanekaragaman flora mangrove
Skema jalur eksplorasi keanekaragaman flora mangrove
Metode Penelitian
Zonasi flora mangrove
Transek garis (line transect) (Phillip 1959)
Pengukuran faktor abiotik lingkungan dan
zonasi mangrove Analisis zonasi
Zonasi tumbuhan mangrove di lokasi I. Pantai Asam Desa Aik Kelik
Kecamatan Damar (utara), II. Pantai Kembiri Desa Kembiri
Kecamatan Membalong (selatan),
III.Pantai Kuale Tambak Desa Sukamandi Kecamatan Damar (timur).
Data Lingkungan Salinitas air, pH air, suhu air, kelembapan udara, suhu udara, kecepatan angin, intensitas cahaya
Skema jalur transek dan plot analisis zonasi flora mangrove
Analisis Data
1. Mangrove Guidebook for Southeast Asia (Giesen et al. 2007) 2. Panduan pengenalan mangrove Indonesia (Rusila Noor et al. 2012) 3. Flora Malesiana Seri 1 Spermatophyta 4. Pengecekan spesimen ke Herbarium Bogoriense (BO).
Identifikasi tumbuhan mangrove
indeks keanekaragaman Shannon-Wiener (Magurran 1988)
Kunci identifikasi mangrove
Interaksi jenis mangrove dengan faktor abiotik lingkungan
Canonical Corespondence Analysis (CCA) pada Canoco for window4.5
Analisis Data
Zonasi mangrove
Zonasi jenis mangrove dianalisis berdasarkan data jenis flora mangrove dari transek garis
Ac. - Acanthus ilicifolius Ae. - Aegiceras corniculatum A.s. - Acrostichum speciosum B.c. - Bruguiera cylindrica B.g. - Bruguiera gymnorrhiza B.s. - Bruguiera sexangula B.p. - Bruguiera parviflora C.b. - Cerbera odollam C.t. - Ceriops tagal E.a. - Excoecaria agallocha F.s. - Ficus sp. (non-mangrove species) H.l. - Heritiera littoralis I.b. - Intsia bijuga L.l. - Lumnitzera littorea L.r. - Lumnitzera racemosa M.h.- Myristica hollrungii N.f. - Nypa fruticans O.t. - Oncosperma tigillarium P.a. - Pemphis acidula P.p. - Pongamia pinnata P.s. - Pandanus cf. furcatus R.a. - Rhizophora apiculata R.m.- Rhizophora mucronata R.s. - Rhizophora stylosa S.a. - Sonneratia alba Sc. - Scyphiphora hydrophyllacea X.g.- Xylocarpus granatum
Contoh zonasi mangrove. A. Mangrove Pulau Kimbe, Papua. B. Mangrove Pulau Bintan, Riau (Giesen et al. 2007)
A
B
Gambar skematik zonasi flora mangrove
Hasil Penelitian
Lokasi eksplorasi Utara : Pantai Asam Kec. Damar Selatan : Pantai Sabong dan Kembiri Kec. Membalong, Pantai Sentigi Kec. Simpang Pesak Timur : Pantai Kuale Tambak Kec. Damar dan DAS Sungai Manggar Kec. Manggar Barat : Kawasan Belitung Mangrove Park Kec. Tanjung Pandan
Keanekaragaman Flora Mangrove Pulau Belitung
Flora mangrove 12 suku 16 marga 24 jenis • Suku dengan jumlah
jenis terbanyak:
Rhizophoraceae • Marga dengan jumlah
jenis terbanyak:
-Bruguiera (4 jenis) -Rhizophora (3 jenis)
Hasil Penelitian
Persentase kelimpahan tertinggi Rhizophora apiculata : 14,44%, Rhizophora mucronata : 11,24%, Bruguiera gymnorhiza : 8,59%.
Kelimpahan jenis flora mangrove
Persentase kelimpahan terendah Finlaysonia obovata: 0,18%, Aegiceras corniculatum : 0,46%, Bruguiera parviflora : 0,73%
Halaman berikutnya
Kunci Identifikasi Dikotom Flora Mangrove
1a. Daun tunggal... 2
22a Daun muda menggulung, .alat reproduksi spora.... 23
1b. Daun majemuk .... 22
22b Daun tidakmuda menggulung, .alat reproduksi bunga........ 24
23a Ujung pinak daun bertaring ......... Acrostochum aureum
23b Ujung pinak daun runcing ...... Acrostichum speciosum
24a Daun roset, pinak daun 50-100, ujung runcing............... .................... Nypa fruticans
24b Daun tersebar, pinak daun 2-6, ujung tumpul............... ......... Xylocarpus granatum
2a Batang bergetah putih.... 3
2b Batang tidak bergetah putih..................... 4
3a Pohon, daun tersebar, ujung daun meruncing, bunga uniseksual............................................ Excoecaria agallocha
3b Liana, daun berhadapan, ujung membundar bunga biseksual.............................................. Finlaysonia obovata
4a. Daun berhadapan... 5
4b. Daun tersebar........ 20 20. Bunga uniseksual........ Heritiera littoralis
20b. Bunga biseksual... 21
21a. Perbungaan aksilaris dan terminalis, daun bundar telur ..terbalik, petal putih.............................. Lumnitzera racemosa
21b. Perbungaan hanya terminalis, daun lanset terbalik, petal ..merah.................................................. Lumnitzera littorea
4a. Daun berhadapan.................. 5 (lanjutan kunci identifikasi)
5a. Stipula ada...... 6
14a Pneumatofor akar pensil ada............................. 15
5b. Stipula tidak ada.. 14
14b Pneumatofor akan pensil tidak ada.............................. 18
15b Ujung daun membundar, separ 6-8, petal 6-8 putih.... Sonneratia alba
15a Ujung daun meruncing, sepal 4, petal 4 kuning.... 16
18a Bunga aksilaris.................... .................. Pemphis acidula
18b Bunga terminalis............ 19
16a Perbungaan majemuk tak terbatas, bunga menempel di sepanjang tangkai.................. Avicennia alba
16b Perbungaan majemuk terbatas, bunga bergerombol di ujung tangkai................ Avicennia marina
19a. Pohon, ujung daun membundar, tepi daun rata................. Aegiceras ..................corniculatums
6a. Stipula interpetioler..................... Scyphiphora hydrophyllacea
6b. Stipula terminalis.................................................................. 7 (Kelompok: Rhizophoraceae)
19b. Semak, ujung daun meruncing, tepi daun bertusuk .......... Acanthus ..........................ilicifolius
Interaksi Jenis Flora Mangrove dengan Faktor Lingkungan
P>0,05 = pH air P<0,05 = Salinitas, suhu air, kecepatan angin, suhu udara, intensitas cahaya, Kelembapan udara
Canoco for windows 4.5
Analisis Canonical Correspondence Analysis (CCA)
Zonasi flora Mangrove Pulau Belitung
1. Zonasi flora mangrove Pantai Kuale Tambak
Zonasi mangrove. A. Mangrove Pulau Kimbe, Papua. B. Mangrove Pulau Bintan, Riau (Giesen et al. 2007)
Fungsi ekologis tumbuhan mangrove
MANUSCRIPT Afri Irawan, Tatik Chikmawati, Sulistijorini
Zonasi flora Mangrove Pulau Belitung
2. Zonasi flora mangrove Pantai Asam
Zonasi mangrove. A. Mangrove Pulau Kimbe, Papua. B. Mangrove Pulau Bintan, Riau (Giesen et al. 2007)
Fungsi ekologis tumbuhan mangrove
MANUSCRIPT Afri Irawan, Tatik Chikmawati, Sulistijorini
Zonasi flora Mangrove Pulau Belitung
3. Zonasi flora mangrove Pantai Kembiri
MANUSCRIPT Afri Irawan, Tatik Chikmawati, Sulistijorini
Simpulan
Keanekaragaman flora mangrove di Pulau Belitung terdiri dari 12 suku, 16 marga dan 24 jenis.
Suku terbesar yang mendominasi adalah Rhizophoraceae yang meliputi 4 jenis dari marga Bruguiera dan 3 jenis dari marga Rhizophora.
Lokasi dengan jumlah jenis tertinggi adalah Pantai Kembiri dengan jumlah sebanyak 18 jenis.
Zonasi flora mangrove pada masing-masing lokasi penelitian menunjukkan adanya pola zonasi yang berbeda. Perbedaan pola zonasi tersebut dipengaruhi oleh topografi lokal di Pulau Belitung, kondisi substrat dan faktor salinitas yang memengaruhi kemampuan untuk tumbuh pada setiap jenis flora mangrove.
Daftar Pustaka Akhrianti I. 2019. Mangrove ecosystems in Sebongkok Island, District of Selat Nasik, Belitung Timur Regency. Journal of
Aquatropica Asia. 3(1):13-21. Basyuni M, Baba S, Kinjo Y, Oku H. 2012. Salinity increases the triterpenoid content of a salt secretor and a non-salt scretor
mangrove. Aquatic Botany. 97: 17-23. Doi: 10.1016/j.aquabot.2011.10.005. [BPS] Badan Pusat Statistik. 2019. Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam Angka 2019. Pangkal Pinang (ID): BPS Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung. Bunt JS, Williams WT. 1981. Vegetational Relationships in the mangroves of tropical Australia.Marine.Ecology–
Progress.Series..4:349-359. Doi: 10.3354/meps004349. Chen L, Tam NFY, Wang W, Zhang Y, Lin G. 2013. Significant niche overlap between native and exotic Sonneratia mangrove
species along a continuum of varying inundation periods. Estuarine, Coastal and Shelf Science. 117:22-28. Doi: 10.1016/j.ecss.2012.09.009.
[FAO] Food and Agriculture Organization. 2007. The world’s mangroves 1980-2005. [Internet]. [diunduh 2019 Mei 25]. Tersedia pada: http://www.fao.org/3/a1427e/a1427e00.htm.
Firmansyah, Satjapradja O, Supriono B. 2013. Potensi dan komposisi vegetasi pada ekosistem hutan mangrove di Selat Nasik Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Journal Nusa Sylva. 13(2):9–18.
Giesen W, Wulffraat S, Zieren M, Scholten L. 2007. Mangrove Guidebook for Southeast Asia. Bangkok (TH): Dharmasarn Co., Ltd.
Hendy IW, Cragg M. 2017. Rhizophora stylosa prop roots even when damaged prevent wood-boring teredinids from toppling the trees. Hydrobiologia. 803:333-344. Doi: 10.1007/s10750-017-3106-6.
Hermon D, Ganefri, Putra A, Oktorie O. 2018. The model of mangrove land cover change for the estimation of blue carbon stock change in Belitung island-Indonesia. International Journal of Applied Environmental Sciences. 13(2):191-202.
Hoppe-Speer SCL, Adams JB, Rajkaran A, Bailey D. 2011. The response of the red mangrove Rhizophora mucronata Lam. to salinity and inundation in South Africa. Aquatic Botany. 95:71-76. Doi: 10.1016/j.aquabot.2011.03.006.
Islam AKMN, Haque AE, Maniruzzaman, Jamali T, Haque T, Alfasane MA, Nahar N, Jahan N, Sultana S, Kumar TS. 2019. Species distribution in different ecological zones and conservation strategy of halophyte of Sundarbands mangrove forest of Bangladesh. Sabkha Ecosystems, Task for Vegetation Science. 6(30): 479-495. Doi: 10.1007/978-3-030-04417-6_30.
Karyamsetty JH. 2017. Floral diversity, phenology, and pollination mechanism of true viviparous and crypto-viviparous mangroves of Godavari and Krishna Delta of Andhra Pradesh, India. International Journal of Conservation Science. 8(4):723-730.
Krauss KW, McKee KL, Lovelock CE, Cahoon DR, Saintilan N, Reef R, Chen L. 2014. How mangrove forests adjust to rising sea level. New Phytologist. 202:19-34. Doi: 10.1111/nph.12605.
Magurran AE. 1988. Ecological Diversity and Its Measurement. New Jersey (USA): Princeton University Press. Martinez MR, Buot Jr IE. 2018. Mangrove assesment in Manamoc Island for coastal retreat mitigation. Journal of Marine
and Island Cultures. 7(1):65-83. Doi: 10.21463/jmic.2018.07.1.05. Noor YR, Khazali M, Suryadiputra INN. 2012. Panduan Pengenalan Mangrove di Indonesia. Bogor (ID): Wetland
International-Indonesia Programme. Phillips EA. 1959. Methods of Vegetation Study. New York (USA): Holt, Rinehart and Winston, Inc. Ridho MS, Yustiati A, Riyantini I. 2015. Keanekaragaman dan sebaran mangrove di kawasan pulau-pulau kecil Kecamatan
Manggar, Kabupaten Belitung Timur. Jurnal Perikanan dan Kelautan. 1-10. Rugayah, Retnowati A, Windadri FI, Hidayat A. 2004. Pengumpulan Data Taksonomi. Di dalam: Rugayah, Widjaja EA,
Praptiwi, editor. Pedoman Pengumpulan Data Keanekaragaman Flora. Bogor (ID): Pusat Penelitian Biologi-Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.Tomlinson PB. 1994. The botany of mangroves. 1st ed. Cambridge (UK): Cambridge University Press.
Sadalmelik. 2007. Topographic map of Belitung. [Internet]. [diunduh 2019 Agustus 10]. Tersedia pada: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/ commons/c/cc/Belitung_Topography.png.
Umroh, Adib W, Sari SP. 2016. Detection of mangrove distribution in Pongok Island. Procedia Environmental Sciences. 33:253–257. Doi: 10.1016/j.proenv.2016.03.076.