Upload
independent
View
0
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Peristiwa pengeluaran buah kehamilan dari uterus dan vagina
Terjadi krn kontraksi uterus, pendataran dan pembukaan servik fetus, placenta, selaput terdorong keluar melewati jalan lahir.
Teori estrogen-progesteronTeori oksitosinTeori kontrol endokrin fetusTeori prostaglandinTekanan pada ganglion servikale dari pleksus Frankenhauser
Pendataran servixDimulai sejak kehamilanPemendekan canalis cervicalis dari saluran 1-2 cm menjadi lubang dengan pinggir yang tipisOstium uteri internum ditarik ke atas (lanjutan SBR), ost externum sementara tidak berubahPortio makin pendek dan rata
Pembukaan servixPembesaran osteum uteri externum :bbrp mm menjadi ± 10 cm lengkap
bibir portio tidak terabaSegmen bawah rahim, cervix, vagina merupakan satu saluran.
Yang menyebabkan pembukaan :
Otot-otot servix menarik pada pinggir Kontraksi menyebakan SBR dan cervix diregang oleh isi uterus terutama isi ketuban
Kontraksi menyebabkan gelembung ketuban sehingga mendilatasi cervix (bila tdk ada ketuban diganti oleh kepala)
PassangerBesarnya anak, presentasi dan posisi
Passageway bentuk dan ukuran panggul peregangan SBR, pembukaan cervix, kemampuan meregang vagina dan introitus
Powers Kontraksi uterus (kekuatannya, lamanya dan frekuensinya)
Tenaga meneran Placenta Psikologi
Perubahan pada uterusdan jalan lahir
SAR kontraksi sehingga menjadi tebal dan mampu mendorong anak keluarSBR dan cervix relaksasi dan dilatasi Perubahan bentuk rahimPendataran dan pembukaan servixPerubahan vagina dan dasar panggul
GERAKAN UTAMA PADA PRESENTASI VERTEX1. Engagement
Diameter biparietal melewati papNullipara terjadi 2 minggu sbl persalinanMultipara biasanya baru terjadi pada permulaan
persalinanKebanyakan kep. masuk panggul dengan sutura
sagitalis melintang pada pap-flexi ringan.
2. Descent (turunnya kepala) Turunnya presentasi pada inlet Turunnya kepala disebabkan oleh 4 hal :
Tekanan cairan ketuban Tekanan langsung oleh fundus pada bokong Kontraksi diafragma & otot perut (kala II) Melurusnya badan janin akibat kontraksi
uterus
Synclitismus : sutura sagitalis terdapat di tengah2 jalan lahir, tepat antara symphisis dan promontroium. Os parietal depan dan belakang sama tinggi.
Asynclitismus : jika sutura sagitalis agak ke depan mendekati symphisis/ agak kebelakang mendekati promontorium
Asynclitismus posterior : sutura sagitalis mendekati symphisis, os parietal belakang lebih rendah dari os parietal depan
Asynclitismus anterior : sutura sagitalis mendekati promontorium
3. FleksiDengan majunya kepala maka kepala mendapat tahanan dari cervix, dinding panggul atau dasar panggul sehingga terjadi fleksi .
Keuntungan : ukuran kepala yang lebih kecil mell jalan lahir : diameter suboccipito bregmatica (9.5) menggantikan diameter suboccipito frontalis (11 cm).
Ukuran-ukuran diameter kepala bayi yang menentukan di antaranya :
1. suboksipito-bregmatikus (+ 9.50 cm) : pada persalinan presentasi belakang kepala.
2. oksipito-frontalis (+ 11.75 cm) : pada persalinan presentasi puncak kepala
3. oksipito-mentalis (+ 13.50 cm) : pada persalinan presentasi dahi
4. submento-bregmatikus (+ 9.50 cm) : pada persalinan presentasi muka
5. bi-parietalis (-+ 9.50 cm) : ukuran terbesar melintang dari kepala
6. bi-temporalis (+ 8.00 cm) : ukuran antara os temporalis kiri dan kanan
4. Putaran Paksi dalam Bagn terendah memutar ke depan ke
bwh symphisis Usaha u/ menyesuaikan posisi kepala
dgn bentuk jalan lahir (bid tengah & PBP) meletakkan pd ukuran muka belakang PBP
Terjadi bersamaan dgn majunya kepala Rotasi muka-belakang secara lengkap
terjadi stl kep di dasar panggul.
Sebab-sebab putaran paksi dalam Pada letak fleksi, bag belakang kep merupakan bag terendah dari kep
Bag terendah dari kepala ini mencari tahanan yg paling sedikit terdapat sebelah depan atas dimana terdapat hiatus genitalis antara m. levator ani kiri dan kanan
Ukuran terbesar dari bid tengah panggul ialah diameter anteroposterior.
5. Extensi Defleksi kepala Karena sumbu pbp mengarah ke depan ke
atas Kekuatan pd kepala : mendesak ke bawah &
tahanan dasar panggul sehingga terjadi kekuatan ke arah depan atas.
Setelah sub occiput tertahan pada pinggir bawah symphisis sebagai hypomoclion maka lahir lewat perineum : occiput, muka, dagu.
6. Putaran Paksi Luar Setelah kepala lahir, kepala memutar
kembali ke arah punggung anak, untuk menghilangkan torsi akibat putaran paksi dalam
Ukuran bahu menempatkan pada ukuran muka-belakang PBP
7. Ekspulsi Bahu depan sampai di bawah
symphisis & menjadi hypomoclion untuk kelahiran bahu belakang
Bahu depan menyusul dan selanjutnya seluruh badan anak lahir searah dengan paksi jalan lahir.