16
KONSEP TRAFIK DAN GRADE OF SERVICE Abil Fathir Majid (110412052) Margaretha Palma P. (14412423)

Final Presentation Rekayasa Trafik

Embed Size (px)

Citation preview

KONSEP TRAFIK DAN GRADE OF SERVICE Abil Fathir Majid (110412052)Margaretha Palma P. (14412423)

Konsep trafik adalah ntensitas trafik sesaat dalam suatu kelompok sumber daya atau jumlah dari sumber daya yang sibuk pada waktu yang telah ditentukan.Tujuan :Memberikan gambaran tentang hubungan tiga faktor yang mempengaruhi suatu sistem telekomunikasi:- Kualitas pelayanan (QoS)- Beban trafik- Kapasitas sistem Kapasitas sistem

Kualitas pelayanan

Beban trafik

SUDUT PANDANG TRAFIK Sistem telekomunikasi dari sudut

pandang trafik

Idenya : Sistem melayani trafik yg datang Trafik dibangkitkan oleh

pengguna sistem

CONTOH Panggilan Telepon

Trafik : Panggilan telepon oleh setiap user

Sistem : Jaringan telepon QOS : Kemungkinan telepon tujuan

berdering 7460057

HUBUNGAN ANTARA 3 FAKTOR Secara kualitatif, hubungannya adl

sbb :

Untuk menjelaskan hubungan kuantitatif, diperlukan model matematik.

Beban trafikBeban trafik Kapasitas sistem

Kapasitas sistem

Kualitas pelayanan

Kualitas pelayanan

BESARAN TRAFIK Volume trafik (V), didefinisikan sebagai

jumlah total waktu pendudukan.

J(t) = jumlah kanal yang diduduki saat t T = periode waktu pengamatan Intensitas trafik (A), didefinisikan sebagai

jumlah total waktu pendudukan dalam suatu selang pengamatan tertentu (per satuan waktu).

Intensitas trafik = atau

CONTOH VOLUME TRAFIK:Jumlah pendudukan

t1

2

3

4

5 D(t):Jumlah panggilan yang telah datang sampai saat t

J(t)=D(t)-B(t)

CONTOH INTENSITAS TRAFIK: Suatu berkas saluran terdiri dari 4 saluran.

Dalam satu jam (jam sibuk) terjadi:- Sal 1 : diduduki seluruhnya 0,25 jam- Sal 2 : diduduki seluruhnya 0,5 jam- Sal 3 : diduduki seluruhnya 0,25 jam- Sal 4 : diduduki seluruhnya 0,5 jamMaka A = (0,25+0,5+0,25+0,5)/1 jam =1,5 Erl.

SATUAN TRAFIK Untuk menggambarkan ukuran kesibukan digunakan

istilah “Erlang“. Dimana, “Erlang” diambil dari nama seorang ahli matematika asal Denmark yaitu A. K. Erlang (1878-1929) yang merupakan penemu dari teori trafik.

Pengertian 1 Erlang adalah sebuah saluran yang diduduki secara terus menerus selama satu jam.

1 Erlang = 1 TU (Traffic Unit) = 36 CCS (Cent Call Seconds)

= 36 HCS (Hundred Call Seconds) = 36 UC (Unit Calls) = 30 EBHC (Equated Busy Hour Call).

JENIS TRAFIK1. Offered Traffic (A) Trafik yang ditawarkan atau yang ingin masuk ke

jaringan atau trafik yang akan dibawa jika tidak ada panggilan yang ditolak dikarenakan hilangnya kapasitas trafik akibat jumlah server yang tidak terbatas.

Offered Traffic merupakan sebuah nilai yang bersifat teoritis dan tidak dapat diukur. Offered Traffic hanya bisa diestimasi dari Carried Traffic

Offered Traffic memiliki persamaan sebagai berikut:

Dimana: : Laju kedatangan trafik.s : Rata-rata waktu pelayanan.

JENIS TRAFIK2. Carried Traffic (Y = Ac)Trafik yang dimuat atau yang mendapat saluran yang

kemudian dibawa oleh sejumlah server selama selang waktu tertentu.

Carried Traffic tidak dapat melebihi jumlah dari kanal atau saluran yang ada. Sebuah saluran hanya dapat membawa satu Erlang saja

3. Lost or Rejected Traffic (R)Trafik yang hilang atau yang tidak mendapat saluran.

Relasi ketiga jenis trafik tersebut : A = Y + RDimana, G = Elemen gandeng (switching network)

A Y

R

GA Y

R

G

KONSEP JAM SIBUK Jam Sibuk yaitu periode satu jam (60 menit) dalam satu

hari di mana trafiknya mempunyai nilai tertinggi dalam jangka lama.

Penentuan Time-Consistent Busy Hour (TCBH) berdasarkan pada:

a. Average Busy Season Busy Hour (ABSBH) adalah rata-rata trafik di dalam 10 hari tersibuk dalam satu tahun.b. 10 High Day Busy Hour (10 HDBH) adalah trafik tertinggi di dalam 10 tersibuk selama satu tahun.c. High Day Busy Hour (HDBH) adalah beban trafik tertinggi diantara 10 hari tersibuk selama setahun.

BLOCKINGBlocking adalah suatu kemampuan system untuk menolak melayani panggilan karena kanal yang tersedia sudah berisi atau tingginya jumlah panggilan yang tidak sebanding dengan jumlah kanal yang tersedia

Pb =

Di mana : Pb = Probabilitas blocking yang terjadi A = Besar intensitas trafik N = Jumlah saluran

PENGENALAN GRADE-OF-SERVICE (GOS)

Merupakan perbandingan antara jumlah panggilan yang gagal dengan jumlah total panggilan yang dicoba dalam satu perioda waktu, biasanya dalam satu jam pengamatan terutama pada perioda jam sibuk (busy hour). Secara sederhana pengertiannya adalah sebagai berikut, untuk GoS sebesar 2% berarti dalam 100 panggilan akan terdapat 2 panggilan yang tidak mendapatkan saluran atau di blok oleh sistem. Perbandingan GoS dan QoS QoS diambil dari sudut pandang pelanggan, sementara GoS

diambil dari sudut pandang jaringan.

KINERJA JARINGAN Digunakan untuk menyediakan fungsi yang berhubungan dengan komunikasi antar pengguna

Kinerja jaringan juga dilihat dalam parameter berikut ini: Kebergantungan (Dependability), Performa transmisi (Transmission Performance), dan Ketepatan pengisian (Charging Correctness).Berdasarkan pada perbedaan pandangan yang diambil untuk GoS dan QoS, sebuah penyelesaian untuk menangani masalah ini telah dibuat. Penyelesaian ini disebut sebagai Service Level Agreement (SLA). Ini merupakan sebuah kontrak antara pengguna dan operator jaringan yang isinya ialah kesepakatan dua pihak mengenai parameter GoS dan QoS yang telah mereka setujui disertai dengan syarat dan aturan yang mengikat.

DAFTAR PUSTAKA https

://teuinsuska2009.files.wordpress.com/2010/10/konseptrafiksemester5-upload-by-teuinsuska2009-wordpress-com.ppt

http://xa.yimg.com/kq/groups/19896582/933618596/name/Rekayasa+Trafik7.doc

http://www.slideserve.com/makaio/et-3042-rekayasa-trafik-telekomunikasi-konsep-jam-sibuk

http://rifkiyuliantara.blogspot.co.id/2014/01/konsep-dasar-trafik.html

https://counterhp.wordpress.com/2010/08/19/konsep-dasar-trafik/