18
Kata Pengantar Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah tentang Film Filosofi Kopi. Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari internet sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada pemilik situs yang telah menyediakan contoh makalah yang dapat membantu dalam pembuatan makalah ini. Terlepas dari semua itu kami menyadari bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan krik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini. Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang Film Filosofi Kopi ini dapat memberikan manfaat maupun informasi bermanfaat terhadap para pembaca Indramayu, 12 April 2016 Penyusun BAHASA INDONESIA | KARYA TULIS ILMIAH | 2016 1

FILOSOFI KOPI b indonesia

Embed Size (px)

Citation preview

Kata Pengantar

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah tentang Film Filosofi Kopi.

Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari internet sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada pemilik situs yang telah menyediakan contoh makalah yang dapat membantu dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu kami menyadari bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang Film Filosofi Kopi ini dapat memberikan manfaat maupun informasi bermanfaat terhadap para pembaca

Indramayu, 12 April 2016

Penyusun

BAHASA INDONESIA | KARYA TULIS ILMIAH | 2016 1

DAFTAR ISIKATA PENGANTAR.....................................................................................................1

DAFTAR ISI...................................................................................................................2

BAB I: Pendahuluan.....................................................................................................3

1.1 LatarBelakang..................................................................................................4

1.2 Tujuan..............................................................................................................5

1.3 Manfaat............................................................................................................5

1.4 RumusanMasalah.............................................................................................5

BAB II: Sinopsis............................................................................................................6

BAB III:Pembahasan....................................................................................................7

3.1 Landasan Teori..............................................................................................8

3.2Unsurintrinsik film.........................................................................................8

3.3Penilaian terhadap film...................................................................................9

3.4 Deskripsi film..............................................................................................10

BAB IV: Penutup........................................................................................................11

4.1 Kesimpulan......................................................................................................

4.2 Saran................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................

BIODATA PENULIS.......................................................................................................

BAHASA INDONESIA | KARYA TULIS ILMIAH | 2016 2

BAB 1PENDAHULUAN

Dari rangkaian cerita penonton digiring untuk mengetahui mengapa kopi Tiwus itu menjadi kopi ternikmat. Dari rangkaian perdebatan Ben dan El yang akhirnya meluncur pernyataan El bahwa Ben membuat kopi dengan obsesi sedangkan Pak Seno dengan cinta. Sebagai seorang petani Pak Seno dan istrinya memperlakukan tanaman kopi itu seperti anaknya sendiri yang sudah tiada. Walaupun ada kata filosofi, film ini tidaklah terlalu berat dicerna. Rangkaian cerita cukup menarik dan mampu menguras emosi penonton. Film ini juga penuh edukasi dan informasi tentang kopi, bahwa negara kita tercita ini adalah gudangnya kopi terbaik yang tersebar di pelosok Nusantara. Tiap daerah mempunyai karakter tersendiri dan kenikmatannya tidak bisa disandingkan satu sama lain. Film ini diadaptasi dari cerpen karya Dewi "Dee" Lestari dengan judul yang sama. Nama Dee adalah jaminan mutu yang beberapa cerpen dan novelnya juga pernah difilmkan. Cerpen karya Dee ini mampu diracik dan dikembangkan dengan apik oleh sutradara terbaik FFI 2014, Angga Dwi Sasongko. Dalam beberapa sisi ada perbedaan antara cerpen dan filmnya, namun keduanya tidak saling menganggu malah saling melengkapi, bagaimana filosofi kopi itu. Hidup memang terkadang ada yang pahit, namun juga ada sisi manisnya. Dan itu bisa terjadi kepada siapa saja. Secangkir kopi dapat menggambarkan sisi-sisi kehidupan diri kita, maka tidak heran secangkir kopi dapat hadir dengan berbagai varian dan sajian. Ngopi adalah hal yang universal, dari pelosok desa sampai metropolitan pun sudah hal jamak. Namun masalah selera dikembalikan pada masing-masing pribadi. Penilaian terbaik akan kopi tidaklah sama, yang bisa kita lakukan adalah belajar mengapa kopi itu dikatakan terbaik, dan setiap orang dapat berbagi untuk itu dengan melihat dari berbagai sisi. Melihat film ini mampu membuka diri bahwa meneguk secangkir kopi tidak sekedar menikmatinya namun juga melihat makna di baliknya, apa pun kopi itu serta penyajiannya. Namanya kopi walaupun dikatakan dalam taraf terbaiknya pun masih menyisakan rasa pahit. Dan kopi pun tidak hanya rasa pahit yang didapat, juga memberikan rasa masam bahkan manis yang itu tidak sama seperti berasal dari tebu.

BAHASA INDONESIA | KARYA TULIS ILMIAH | 2016 3

1.1 LATAR BELAKANG

Cerita utama dalam buku Filosofi Kopi bercerita tentang Ben dan Jody. Ben merupakan seorang barista yang handal dalam meramu kopi. Bersama Jody, dia mendirikan suatu kedai kopi yang disebut Filosofi Kopi Temukan Diri Anda Di Sini.Ben memberikan sebuah deskripsi singkat mengenai filosofi kopi dari setiap ramuan kopi yang disuguhkannya di kedai tersebut. Kedai tersebut menjadi sangat ramai dan penuh pengunjung. Suatu hari, seorang pria kaya menantang Ben untuk membuat sebuah ramuan kopi yang apabila diminum akan membuat kita menahan napas saking takjubnya, dan cuma bisa berkata: hidup ini sempurna, dan Ben berhasil membuatnya. Ramuan kopi yang disebut Ben's Perfecto tersebut menjadi yang minuman terenak hingga El (Julie Estelle) yang sudah berkeliling Asia karena kecintaannya terhadap kopi datang dan mengatakan bahwa rasa kopi tersebut hanya "lumayan enak" dibandingkan kopi yang pernah dicicipinya di suatu lokasi di Jawa Tengah.

Ben dan Jody yang penasaran langsung menuju lokasi tersebut dan mereka menemukan secangkir kopi tiwus yang disuguhkan oleh pemilik warung reot di daerah tersebut. Ben dan Jody meminum kopi tersebut tanpa berbicara sedikitpun, dan hanya meneguk serta menerima tuangan kopi yang disuguhkan oleh pemilik warung tersebut. Kopi tersebut memiliki rasa yang sempurna dan ada cerita serta filosofi yang menarik dari kopi tersebut. Ben yang merasa gagal kembali ke Jakarta dan putus asa. Untuk mencari tahu cara menghibur temannya, Jody kembali menemui pemilik warung di Jawa Tengah tersebut dan sepulangnya dari sana, dia menghidangkan Ben segelas Kopi Tiwus. Bersamaan dengan kopi tersebut, dia menmberikan sebuah kartu bertuliskan "Kopi yang Anda minum hari ini Adalah: "Kopi Tiwus. Walau tak ada yang sempurna, hidup ini indah begini adanya". Pada akhirnya Ben sadar bahwa dia selama ini mengambil jalan hidup yang salah, dan Ben juga sadar bahwa hidup ini tidak ada yang sempurna. Dengan demikian Ben kembali sadar dan melanjutkan perjuangan serta hobinya di kedai filosofi kopi.

Ben dan Jody adalah pendiri kedai kopi bernama Filosofi Kopi yang bersahabat sejak lama. Ben adalah peracik kopi yang handal, sementara kedai tersebut sendiri  adalah warisan ayah Jody. Ben telah tinggal selama 18 tahun bersama keluarga Jody, dari kecil hingga dewasa disekolahkan oleh ayah Jody. Ayah Jody dikenal sebagai pribadi yang baik ke semua orang.

Namun setelah ayahnya meninggal, barulah Jody tahu bahwa sang ayah memiliki hutang hingga ratusan juta. Tagihan tersebut kemudian menjadi tanggung jawab Jody begitu pula dengan Ben sebagai pemilik kedai. Keduanya mengalami kesulitan untuk membayar hutang tersebut, terlebih karena pengunjung kedai kopi miliknya terbilang tidak konsisten. Satu-satunya modal yang dimiliki Filosofi Kopi hanyalah kehandalan Ben dalam meracik kopi.

BAHASA INDONESIA | KARYA TULIS ILMIAH | 2016 4

Suatu ketika seorang kontraktor menawarkan tantangan kepada Ben untuk meracik kopi terenak. Sang kontraktor tersebut ingin memenangkan tender yang ditawarkan dengan memanfaatkan hobi sang konglomerat tersebut akan kopi. Ben pun diminta membuat kopi yang paling enak agar kontraktor bisa memenangkan tender proyek tersebut. Apabila ia bisa memenangkan tantangan tersebut, ia bisa membawa pulang hadiah yang tentunya bisa digunakan untuk membayar hutang.

Ben pun berusaha meracik kopi yang  paling enak, hingga ia menemukan sebuah resep bernama kopi ‘Perfecto’. Jody, Ben dan crew Filosofi Kopi sangat percaya diri kopi ini bisa memenangkan tantangan tersebut. Sampai seorang wanita pecinta kopi datang ke kedai Filosofi Kopi, mengatakan bahwa Perfecto masih kalah dengan kopi ‘Tiwus’ yang pernah dicicipinya di dareah Jawa Tengah.

1.2 TUJUAN

Dengan dibuat nya Karya Tulis Ilmiah ini Kita bisa mengetahui tentang ulasan film Filosofi Kopi.Mempelajari filosopi atau makna kehidupan dengan secangkir kopi kita tidak hanya sekedar meminum sampai habis tetapi kita mempelajari arti kehidupan dari secangkir kopi tersebut kita dapat menemukan makna yang luar biasa. Mengulas lebih dalam serta mendalami apa saja yang film telah tampilkan maka akan di ulas dan didalami disini, lalu menjabarkan nya menjadi ke beberapa bagian. Setelah mengulas ulang dan memperdalam setelah itu dijabarkan lalu mengoreksi ulang untuk meminimalisir kesalahan dalam tulisan maupun perkataan yang masih kurang dihati pembaca supaya pembaca, penonton, maupun penggemar dari Film “Filosofi Kopi” ini dapat kepuasan dalam menambah wawasan setelah membaca ini.

1.3 MANFAAT

Manfaatnya adalah kita bisa mengetahui apa yang terkandung dalam film ini dan juga serta masyarakat luas juga bisa mengetahui juga hal apa saja yang dijelaskan di film ini. Serta tidak lupa bahwa banyaknya kata kata mutiara, kata kata bijak atau biasa disebut dengan “quotes” dalam cerita ini yang sangat memotivasi pembaca bahkan kata kata yang sangat berkesan dan mengena dihati para penonton maupun para pembaca. Diharapkan banyak sekali kata kata yang memotivasi hidup para pembaca dari film yang sangat luar biasa ini.

BAHASA INDONESIA | KARYA TULIS ILMIAH | 2016 5

1.4 Latar Belakang Masalah

Suatu hari hutang yang bernilai ratusan juta pun mengancam keberadaan kedai Filosofi Kopi yang dibangun oleh Ben dan Jody. Di saat keduanya tengah mengatasi masalah hutang dan juga masalah diantara keduanya mucul seorang pengusaha dengan tantangan yang dapat menyelamatkan kedai Filosofi Kopi. Ben yang pandai dalam meracik kopi pun berhasil memenangkan uang sejumlah 1 miliar dari pengusaha tersebut namun sejak kemunculan El membuat hati Ben runtuh karena El mengungkapkan jika ada kopi yang lebih baik daripada kopi racikan Ben. Hingga mereka pun tak memiliki pilihan lain selain mencari kopi Tiwus karena Kopi Tiwus sendiri yang dapat menentukan keberadaan kedai Filosofi Kopi dan juga persahabatan Ben dan Jody.

Kopi tersebut memiliki rasa yang sempurna dan ada cerita serta filosofi yang menarik dari kopi tersebut. Ben yang merasa gagal kembali ke Jakarta dan putus asa. Untuk mencari tahu cara menghibur temannya, Jody kembali menemui pemilik warung di Jawa Tengah tersebut dan sepulangnya dari sana, dia menghidangkan Ben segelas Kopi Tiwus. Bersamaan dengan kopi tersebut, dia menmberikan sebuah kartu bertuliskan "Kopi yang Anda minum hari ini Adalah: "Kopi Tiwus. Walau tak ada yang sempurna, hidup ini indah begini adanya". Pada akhirnya Ben sadar bahwa dia selama ini mengambil jalan hidup yang salah, dan Ben juga sadar bahwa hidup ini tidak ada yang sempurna. Dengan demikian Ben kembali sadar dan melanjutkan perjuangan serta hobinya di kedai filosofi kopi.

BAHASA INDONESIA | KARYA TULIS ILMIAH | 2016 6

2. SINOPSIS

Film Filosofi Kopi 2015 bercerita tentang seorang anak petani kopi dimana sejak kecil dia dibesarkan di sebuah perkebunan kopi diabernama Ben (Chico Jericho). Namun menginjak usia 12 tahun Ben pergi meninggalkan orang tuanya hingga dia bertemu dengan Jody (Rio Dewanto) dan keduanya pun langsung akrab dan mereka pun bersahabat baik. Ben pun di rawat dan di asuh oleh orang tua Jody hingga setelah Ben dan Jody dewasa mereka pun membangun sebuah kedai kopi dimana kedai tersebut mereka namai "Filosofi Kopi".

Suatu hari hutang yang bernilai ratusan juta pun mengancam keberadaan kedai Filosofi Kopi yang dibangun oleh Ben dan Jody. Di saat keduanya tengah mengatasi masalah hutang dan juga masalah diantara keduanya mucul seorang pengusaha dengan tantangan yang dapat menyelamatkan kedai Filosofi Kopi. Ben yang pandai dalam meracik kopi pun berhasil memenangkan uang sejumlah 1 miliar dari pengusaha tersebut namun sejak kemunculan El membuat hati Ben runtuh karena El mengungkapkan jika ada kopi yang lebih baik daripada kopi racikan Ben. Hingga mereka pun tak memiliki pilihan lain selain mencari kopi Tiwus karena Kopi Tiwus sendiri yang dapat menentukan keberadaan kedai Filosofi Kopi dan juga persahabatan Ben dan Jody.

BAHASA INDONESIA | KARYA TULIS ILMIAH | 2016 7

3. PEMBAHASAN

Sineas perfilman indonesianya sepertinya kian dewasa untuk memilih tema cerita yang akan diangkat ke layar lebar. Bukan hanya mementingkan nilai komersial, tapi mulai terasa menunjukan passion dan budaya dari film tanah air. Filosofi Kopi yang diangkat dari novel karya Dewi Lestari jadi satu pilihan yang sangat kompeten untuk semua kriteria tersebut. Film ini tentang salah satu kedai kopi di Jakarta yang masih dalam masa perkembangan. Kedai ini dirintis oleh dua pemuda yang bersahabat, yakni Jody yang diperankan oleh Rio Dewanto dan Ben yang diperankan oleh Chico Jericho . “Filosofi Kopi” adalah dua kata tepat untuk disematkan ke kedai kopi mereka.         Bercerita tentang Ben (Chicco Jerickho) yang tergila-gila dengan kopi dan setelah berpetualang dunia untuk mencari tahu segala hal mengenai kopi, akhirnya Ben dibantu oleh temannya, (Rio Dewanto) membuat sebuah kedai yang dinamakan Filosofi Kopi. Nama tersebut diambil karena jenis kopi yang di pesan oleh para pengunjung akan diberikan sebuah kartu ucapan mengenai filosofi mengenai kopi tersebut.Sampai akhirnya datang tantangan dari pengusaha kaya yang merasa hidupnya sempurna, dia rela memberi satu miliar bila kafe tersebut dapat membuat sebuah kopi yang sesuai dengan hidupnya yaitu kesempurnaan.

Ben yang amat “gila” dengan kopi berhasil menciptakan sebuah mahakaryanya yaitu sajian kopi dengan filosofi kesempurnaan karena rasa yang dihadirkan sangat luar biasa, hingga Ben berhasil memenangkan tantangan tersebut. Masalah mulai datang ketika bapak bernama El datang ke kafe tersebut dan memberi tahu Ben kalau kopi yang diberikan dengan tagline sempurna itu masih kalah dengan kopi yang pernah di rasakannya di sebuah desa kecil.Ben langsung penasaran seperti apa kopi tiwus yang di bilang bisa mengalahkan mahakaryanya itu dan mengajak Jody untuk berpetualang mencari. Masalah yang dianggap sepele oleh Jody ini justru akan mengancam persahabatan dan kelangsungan kafe filosofi kopi mereka.         Alur cerita Filosofi Kopi dalam film, berkesan sederhana tapi menyampaikan banyak hal. Terutama jika anda pecinta kopi, film ini akan punya nilai tersendiri untuk anda. Bagaimana secangkir kopi dibuat, kemudian menceritakan berbagai momen dengan kesan berbeda bagi tiap penikmatnya. Mungkin film ini berubah menjadi terasa membosankan jika penontonnya sendiri tidak terlalu tertarik dengan dunia kopi, tapi tetap masih ada nilai lain yang ditawarkan. Seperti pesan moral kekeluargaan, persahabatan, kesederhanaan dan lain-lain. Filosofi tidak hanya mendewasakan film itu sendiri, tapi juga para audiencenya. Kita tahu penonton tanah air secara mayoritas masih kurang begitu suka dengan adegan banyak dialog, dan plot flashback yang memaksa penonton mengambil kesimpulan dari keseluruhan tayangan. Justru Filosofi Kopi melatih kita untuk memahami bahwa drama tak selamanya membosankan, tapi justru nilai tertinggi dalam film.          Akting para pemeran dalam film ini sudah sangat tidak diragukan. Persiapan yang dilakukan oleh masing-masing pemeran film ini sangat keren. Mereka benar-benar belajar meracik secangkir kopi dan menikmati filosofi di balik secangkir kopi itu. Adakah yang saya sayangkan secara peran dalam film ini? Tidak ada. Jika anda adalah penggila atau penikmat kopi, Film besutan Angga Dwimas Sasongko ini merupakan film yang sangat recommended  buat para coffee lovers.

BAHASA INDONESIA | KARYA TULIS ILMIAH | 2016 8

3.1 Landasan Teori

Bahasa merupakan sebuah pembentuk karya sastra yang membangun sebuah karya memiliki sebuah keindahan. Dalam sebuah karya sastra (novel) terdapat berbagai kata yang memiliki tanda atau simbol khusus dengan makna tertentu. Istilah simbol mengandung dua dimensi, yaitu dimensi linguistik simbol dan dimensi nonlinguistik simbol. Karakteristik linguistik simbol dibuktikan oleh fakta bahwa adalah sangat mungkin mengonstruk semantik simbol, yaitu sebuah teori yang akan mengilhami strukturnya dalam istilah makna dan signifikasi. Menurut Ricoeur, simbol adalah ungkapan yang mengandung makna ganda. Di dalamnya terdapat makna lapis pertama yang disebut makna referensial atau denotatif. Namun sebagai teori sastra yang berkaitan dengan penafsiran sebagai telaah untuk memahami karya sastra, penafsiran tidak harus diarahkan pada fenomena makna ganda simbol tetapi juga, menurut Ricoeur, harus memandang simbol sebagai sesuatu yang kaya akan makna. Sebagai ilmu, semiotika berfungsi untuk mengungkapkan secara ilmiah keseluruhan tanda dalam kehidupan manusia, baik tanda verbal maupun nonverbal. Sebagai pengetahuan praktis, pemahaman terhadap keberadaan tanda-tanda, khususnya yang dialami dikehidupan sehari-hari berfungsi untuk meningkatkan kualitas kehidupan melalui efektifitas dan efisiensi energy yang harus dikeluarkan. Memahami system tanda, bagaimana kerjanya, berarti menikmati suatu kehidupan yang lebih baik.

BAHASA INDONESIA | KARYA TULIS ILMIAH | 2016 9

3.2 Unsur Instrinsik Film

1. TemaFilm Filosofi Kopi menganggkat tema persahabatan. Dapat dilihat bahwa Ben dan Jody

merupakan sahabat yang ingin memperjuangkan kedai kopi agar dapat bertahan hidup dan menghidupi para karyawannya. Saling melengkapi kekurangan dan kelebihan yang sangat ingin penulis tunjukkan kepada para penikmat film.

2. Plot/AlurFilm Filosofi Kopi menggunakan alur flashback. Pada permulaan film langsung

menceritakan Ben dan Jody dewasa, lalu dipertengahan mulai diceritakan awal mula mereka saling mengenal. Lalu diakhirpun film melanjutkan cerita Ben dan Jody kala dewasa, dan disisipi kala mereka berumur 12 tahun.

3. Tokoh dan PenokohanA. Ben

Sifat yang dimiliki oleh Ben pada dasarnya; pengertian, tanggung jawab, amabisius, berani mengambil resiko, pemarah, dan tidak mudah putus asa.

B. JodiSifat yang dimiliki oleh Jodi memiliki pada dasarnya; teliti, perhatian, perhitungan, pelit,

keras kepala, tanggung jawab.C. ElSifat yang dimiliki oleh El; memiliki sifat ingin tahu, baik, pintar, berani beropini, dan

jujur.D. Bapak Petani TiwusBaik, sabar, ramah, berjiwa kebapakan, ikhlas.E. Bapak BenSifat yang dimiliki oleh Bapak Ben pada dasarnya penyayang, baik, tanggung jawab, dan

penyabar

4. LatarBanyak tempat dalam film ini yang dijadikan latar dalam pengambilan gambar.

Diantaranya yaitu di kedai Filosofi Kopi, tempat pelelangan kopi, kebun kopi, jalan raya, lapangan golf, dan masih banyak lagi.

5. AmanatDari film Filosofi Kopi dapat kita mengambil amanatnya, yaitu: persahabatan tidak akan

bisa tergantikan seberapapun banyaknya uang, sekalipun itu 1 milyar.

BAHASA INDONESIA | KARYA TULIS ILMIAH | 2016 10

3.3 PENILAIAN

Film yang menceritakan tentang perintis kedai kopi yang tidak hanya dilihatkan hanya suksesnya saja sangat bagus untuk dilihat dan diresapi. Bagaimana tidak? Film ini menunjukkan secara jelas bahwa dalam merintis usaha, kita harus ulet, pantang menyerah, dan tanggung jawab terhadap diri sendiri maupun orang lain. Penghayatan para tokoh yang sudah tidak perlu dipertanyakan lagi, membuat film ini sangat cantik dan nikmat untuk disaksikan.

Di film ini, kita juga dapat mengambil pelajaran-pelajaran. Bagaimana seharusnya meminum kopi, membuat kopi, merawat pohon kopi dan mempertahankan persahabatan.

Dalam pengambilan gambar, Film ini menggunakan beberapa teknik pengambilan gambar, diantaranya:

1. Bird Eye View : Teknik pengambilan gambar yang dilakukan dengan ketinggian kamera berada di atas ketinggian objek. Yaitu terdapat pada saat perjalanan Ben, El dan Jody menuju desa mencari kopi tiwus.

2. Extreme Close Up : pengambilan gambar yang terlihat sangat detail seperti hidung pemain dan bibir. Yaitu pada saat Ben mencoba marasakan kopi yang dihasilkan, pada saat ia menangis ketika teringat kedua orang tuanya mengajak ke kebun kopi.

3. Big Close Up : Pengambilan gambar dari sebatas kepala hingga dagu. Yaitu pada saat El menghirup wanginya kopi ketika berada dipelelangan kopi. Banyak sekali adegan yang menggunakan big close up ini.

4. Medium Close Up : Pengambilan objek dada keatas. Yaitu pada saat Ben sedang diwawancarai oleh salah satu media. Teknik inipun banyak dipakai dalam film Filosofi Kopi.

5. Over Shoulder : teknik pengambilan objek biasanya hanya terlihat kepala atau bahunya saja. Teknik ini dipakai pada saat Ben dan El bertengkar mengenai kopi tiwus didalam kedai.

6. Profil Shoot: Pengambilan gambar dua orang sedang berdialog, namun pengambilan gambar dari samping, kamera satu memperlihatkan orang pertama dan kamera kedua memperlihatkan orang kedua. Yaitu terdapat ketika tokoh sedang berdialog, pada saat Jody memulai percakapan dengan Ben mengenai wifi dan masih banyak lagi contohnya.

- Kekurangan :Kekurangan dari novel ini adalah ada beberapa bagian yang menimbulkan kesan

monoton, walaupun buku ini berisi kumpulan prosa. Tapi dibandingkan dengan kesan monotonnya, Dee mampu mencairkan kesan itu dengan ungkapan-ungkapan cerdas di dalamnya.

BAHASA INDONESIA | KARYA TULIS ILMIAH | 2016 11

- Kelebihan :Kelebihan dari novel ini adalah memberikan pesan moral, gaya bahasa dan pemilihan

kalimat tidak terlalu rumit dan lebih mudah dipahami dibandingkan buku yang ditulis Dee lainnya seperti ‘Supernova’. Jadi, kalau kita membaca novel ini bisa langsung memahami isi dari novel tersebut.

3.4 DESKRIPSI FILM

Genre  : DramaTanggal Rilis Perdana : 09 April 2015Studio  : Visinema PicturesSutradara : Angga SasongkoProduser : Anggia Kharisma, Handoko Hendroyono, Glenn FredlyPenulis Naskah : Jenny JusufPemain : Chico Jericho (Ben)

: Rio Dewanto (Jody) : Julie Estelle (El) : Slamet Rahardjo (Pak Seno): Jajang C. Noer(Bu Seno): Baim Wong : Joko Anwar: Tara Basro

BAHASA INDONESIA | KARYA TULIS ILMIAH | 2016 12

BAB IV PENUTUP

Demikian karya tulis ilmiah yang kami buat mengenai film Filosofi Kopi, semoga memberikan manfaat yang baik untuk semua pembaca karya tulis ini, tentunya masih banyak kekurangan yang terdapat didalam karya tulis ilmiah ini, kami mohon maaf jika ada salah dalam penulisan nama, tempat, ataupun keterangan. Karena kurangnya referensi tentang film filosofi kopi ini.

Dan kami juga sangat mengharapkan para pembaca karya tulis ilmiah ini bertambah wawasannya, karena kami membuat karya tulis ini memiliki arti penting yang sangat mendalam.

Sekian penutup dari kami semoga berkenan dihati dan kami ucapkan yang sebesar-besarnya.

4.1 KESIMPULAN DAN RINGKASAN

Berdasarkan pembahasan pembahasan yang telah kami buat tadi ternyata sangatlah banyak makna makna kehidupan dalam film “Filosofi Kopi” ini adalah film yang mengangkat para pejuang pembuat pembuat kedai serta memberitahu kepada penonton tentang suka duka menjadi para pendiri pendiri kedai yang selama ini eksis menjadi jajanan yang sangat “hitz” dikalangan semua umur khusus nya para pelajar pelajar maupun mahasiswa yang sedang mencari referensi jajanan Ibukota dengan harga murah tapi tidak murahan.

Seiring dengan berkembang pesatnya industri dalam hal tataboga, pesaing pembuat kedai kedai tidaklah menjadi solusi yang mudah dalam meraup keuntungan berdagang, merubah pola pikir dan memutar otak adalah hal yang sangat dibutuhkan untuk mendapatkan ide ide dan gagasan yang cemerlang. Ini demi kebaikan dan kemajuan serta solidaritas bersama.

Pedagang pedagang yang tidur jujur memang tidak bisa dihindari, yang bisa kita lakukan adalah menyesuaikannya dengan kehidupan yang bermoral dan meng aplikasikan nya. Jika kita hanya bisa menyesuaikan diri tanpa menyaring dengan kebudayaan sekitar, maka hanya akan sia-sia saja dan justru akan mengalami kemunduran. Kemunduran dalam meraup keuntungan dalam berbisnis khususnya. 

BAHASA INDONESIA | KARYA TULIS ILMIAH | 2016 13

4.2 SARAN

Menurut saya, masih banyak hal-hal di Indonesia yang perlu diperbaiki karena pesaing pesaing jajanan Ibukota makin kesini makin ketat karena dalam hal jajanan selalu mengikuti trend yang sedang berkembang dan akan selalu begitu. Bidang-bidang dasar seperti jajanan depan sekolah, kedai kedai, rumah makan kecil, serta restoran harus banyak mengalami perubahan mengarah kepada yang lebih baik menuju saingan yang lebih ketat.

Pesaing pesaing handal memang tidak bisa kita hindari dan akan selalu ada, tetapi kita perlu untuk tetap menanamkan pengamalan demi terciptanya usaha usaha yang lebih maju namun tetap mempertahankan cirikhas nya. Saya yakin meskipun secanggih-canggihnya perubahan zaman nanti, apabila kita tetap berpegang teguh terhadap kedua pedoman tersebut, maka kehidupan para pejuang kedai kedai ini akan menjadi semakin baik kedepannya, amin

BAHASA INDONESIA | KARYA TULIS ILMIAH | 2016 14

DAFTAR PUSTAKA

Dikutip dari internet: (cara buka link nya monggo teken ctrl + klik link yoo)- filosofi kopi - Google Search - Filosofi kopi (2015) - IMDb - Sinopsis Filosofi Kopi (2015) Lengkap - Pusat Sinopsis - Review Film Filosofi Kopi - danirachmat - Sinopsis Film Filosofi Kopi (2015) : Seru dan Keren tentunya!! | Update Film Bioskop Terbaru

2016- Sinopsis Film Filosofi Kopi | Sinopsis dan Jalan Cerita Film - Filosofi Kopi di WowKeren.com. Simak Berita, Trailer, Review & Sinopsis Film. - Sinopsis Film Filosofi Kopi - Chicco Jerikho (2015) - Review Film Filosofi Kopi: Pecinta Kopi Pasti Menikmati | Jagat Review - 2 Contoh Kesimpulan dan Saran dalam Makalah Bahasa Indonesia | Bahasa Indonesiaku - Cara Membuat Kata Penutup Makalah dan Contohnya | Bahasa Indonesiaku - Contoh Saran Dalam Makalah Yang Baik Dan Benar | Contoh Makalah - Contoh Penulisan Daftar Pustaka Yang Baik & Benar Lengkap | Fujianto21-chikafe - Contoh Daftar Pustaka Karya Tulis Yang Benar 2016 - Penulisan Dan Contoh Daftar Pustaka Yang Benar | Contoh Surat - Filosofi Kopi Movie (@filkopmovie) | Twitter - 7 Fakta Unik Kopi - Health Liputan6.com - Filosofi Kopi Quotes by Dee Lestari - Kedai Filosofi Kopi, Melawai, Jakarta - Zomato Indonesia - CARA MEMBUAT MAKALAH YANG BAIK DAN BENAR - contoh tujuan membuat makalah - Google Search - 3 CONTOH KATA PENGANTAR MAKALAH YANG BAIK -

BAHASA INDONESIA | KARYA TULIS ILMIAH | 2016 15

BIODATA PENULIS

Nama : RinoWicaksonoNama Akrab : Rino

Tempat, TanggalLahir : Cilacap, 8 April 1999Alamat : Jl.Murai, No 39, KelurahanMargadadi

Agama : IslamStatus : Pelajar Sman 1 Indramayu Angkatan 2017Hobby : Bermain Musik

Nama : Satria Bagus IndrajatiNama Akrab : SatriaTempat, Tanggal Lahir : Indramayu, 18 september 1999Alamat : Griya Asri Jl.Anyelir No.100 Blok.BAgama : IslamStatus : Pelajar Sman 1 Indramayu Angkatan 2017 Hobby : Desain Grafis / IT

BAHASA INDONESIA | KARYA TULIS ILMIAH | 2016 16

Nama : Setyo AbiansahNama Akrab : Tio, AbiTempat, Tanggal Lahir : Indramayu, 5 Agustus 1998

Alamat : Desa Rambatan Kulon, blok PecantilanAgama : IslamStatus : Pelajar Sman 1 Indramayu Angkatan 2017Hobby : Main bola Volley

BAHASA INDONESIA | KARYA TULIS ILMIAH | 2016 17

Nama : Muhammad Naufal FahleviNama Akrab : Naufal, didiTempat, Tanggal Lahir : Majalengka, 6 April 1999Alamat :Agama : IslamStatus : Pelajar Sman 1 Indramayu Angkatan 2017Hobby : Main Game Online & Nonton Anime

BAHASA INDONESIA | KARYA TULIS ILMIAH | 2016 18