39
Mandor Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan Membuat Laporan Pelaksanaan Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan F 45 2 4 4 2 2 01 II 08 08 MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG SIPIL DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI DAN SUMBER DAYA MANUSIA PUSAT PEMBINAAN KOMPETENSI DAN PELATIHAN KONSTRUKSI (PUSBIN-KPK) SATUAN KERJA PUSAT PELATIHAN JASA KONSTRUKSI Jl. Sapta Taruna Raya, Komp PU Pasar Jumat, Jakarta Selatan 12310 Telp. (021) 7656532, Fax. (021) 7511847 BUKU INFORMASI

Cover BI Baja Ringan - SIBIMA Konstruksi

Embed Size (px)

Citation preview

Mandor Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan

Membuat Laporan Pelaksanaan PemasanganRangka Atap Baja Ringan

F 45 2 4 4 2 2 01 II 08 08

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI

BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG SIPIL

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUMBADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI DAN SUMBER DAYA MANUSIAPUSAT PEMBINAAN KOMPETENSI DAN PELATIHAN KONSTRUKSI (PUSBIN-KPK)S A T U A N K E R J A P U S A T P E L A T I H A N J A S A K O N S T R U K S IJl. Sapta Taruna Raya, Komp PU Pasar Jumat, Jakarta Selatan 12310 Telp. (021) 7656532, Fax. (021) 7511847

BUKU INFORMASI

i

DAFTAR ISI HALAMAN

BAB I PENGANTAR ........................................................................................ 1

1.1. Konsep Dasar Pelatihan Berbasis Kompetensi ................................... 1

1.2. Penjelasan Modul .................................................................................... 1

1.2.1. Desain Modul.................................................................................. 2

1.2.2. Isi Modul ......................................................................................... 2

1.2.3. Pelaksanaan Modul ........................................................................ 3

1.3. Pengakuan Kompetensi Terkini (CRCC) ............................................... 3

1.4. Pengertian-Pengertian Istilah ................................................................ 4

BAB II STANDAR KOMPETENSI ................................................................... 6

2.1. Peta Paket Pelatihan ............................................................................... 6

2.2. Pengertian Unit Standar ......................................................................... 6

2.3. Unit Kompetensi yang Dipelajari ........................................................... 7

2.3.1. Judul Unit ....................................................................................... 7

2.3.2. Kode Unit ........................................................................................ 7

2.3.3. Deskripsi Unit ................................................................................. 7

2.3.4. Elemen Kompetensi dan Kriteria Unjuk Kerja ................................. 8

2.3.5. Batasan Variabel ............................................................................ 9

2.3.6. Panduan Penilaian ......................................................................... 10

2.3.7. Kompetensi Kunci ........................................................................... 12

BAB III STRATEGI DAN METODE PELATIHAN ............................................ 13

3.1. Strategi Pelatihan .................................................................................... 13

3.2. Metode Pelatihan .................................................................................... 14

BAB IV BAHAN MATERI UNIT KOMPETENSI ............................................... 15

4.1. Tujuan Instruksional Umum ................................................................... 15

4.2. Tujuan Instruksional Khusus ................................................................. 15

ii

4.3. Pengetahuan Dasar Pelaksanaan Pekerjaan Mandor Pemasangan

Rangka Atap Baja Ringan ...................................................................... 15

4.3.1. Definisi ............................................................................................ 15

4.3.2. Sarana dan Prasarana Pelatihan.................................................... 16

4.3.3. Peralatan Utama Pelatihan ............................................................. 16

4.3.4. Peralatan Bantu Pelatihan .............................................................. 16

4.3.5. Perangkat Lunak Pelatihan ............................................................ 17

4.4. Mengisi check list peralatan yang digunakan pada pemasangan

rangka atap baja ringan .......................................................................... 17

4.4.1. Laporan dan catatan hasil rangkaian pelaksanaan pekerjaan

pemasangan rangka atap baja ringan dihimpun sesuai dengan

kebutuhan ....................................................................................... 17

4.4.2. Check list (daftar simak) peralatan perakitan dan pemasangan

rangka atap baja ringan disiapkan .................................................. 18

4.4.3. Peralatan diidentifikasi dan diisi ke dalam check list dengan

lengkap dan teliti............................................................................. 19

4.4.4. Jumlah dan jenis peralatan dihitung dengan teliti dan benar .......... 20

4.5. Mengisi check list pemasangan rangka atap baja ringan ................... 21

4.5.1. Formulir check list hasil pemasangan rangka atap baja ringan

disiapkan ........................................................................................ 21

4.5.2. Formulir check list hasil pemasangan rangka atap baja ringan

diisi ................................................................................................. 23

4.5.3. Kondisi cuaca selama pelaksanaan pekerjaan pemasangan

rangka atap baja ringan dicatat ..................................................... 24

4.5.4. Kejadian dan hambatan penting yang terjadi selama

pelaksanaan pekerjaan dicatat ....................................................... 25

4.6. Membuat laporan kegiatan pemasangan rangka atap baja ringan ..... 26

4.6.1. Laporan hasil kegiatan selama pelaksanaan pemasangan rangka

atap baja ringan dibuat ................................................................... 26

4.6.2. Laporan penggunaan material pemasangan rangka atap baja

ringan dibuat ................................................................................... 27

iii

4.6.3. Laporan penggunaan peralatan selama pelaksanaan pekerjaan

dibuat .............................................................................................. 28

4.7. Melaporkan hasil pemasangan rangka atap baja ringan ..................... 29

4.7.1. Hasil pemasangan rangka atap baja ringan termasuk opname

progress dilaporkan secara berkala kepada atasan ....................... 29

4.7.2. Hasil pemeriksaan akhir pekerjaan rangka atap baja ringan

termasuk Opname akhir dilaporkan kepada atasan ....................... 31

4.7.3. Kejadian dan hambatan penting yang terjadi selama

pelaksanaan pekerjaan dilaporkan kepada atasan ........................ 31

4.7.4. Dokumen laporan diadministrasikan sesuai dengan SOP yang

berlaku ............................................................................................ 32

BAB V SUMBER-SUMBER YANG DIPERLUKAN UNTUK PENCAPAIAN

KOMPETENSI .................................................................................................. 33

5.1. Sumber Daya manusia ............................................................................. 33

5.2. Sumber-Sumber Perpustakaan................................................................. 34

5.3. Daftar Peralatan/Mesin dan Bahan ........................................................... 34

DAFTAR PUSTAKA

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi

Mandor Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan

Kode Modul

F. 45 2 4 4 2 2 01 II 08 08

Modul : Pembuatan Laporan Pelaksanaan Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan BUKU INFORMASI 2009

1

BAB I

PENGANTAR

1.1. Konsep Dasar Pelatihan Berbasis Kompetensi

Apakah pelatihan berdasarkan kompetensi?

Pelatihan berdasarkan kompetensi adalah pelatihan yang memperhatikan

pengetahuan, keterampilan dan sikap yang diperlukan di tempat kerja agar dapat

melakukan pekerjaan dengan kompeten. Standar Kompetensi dijelaskan oleh

Kriteria Unjuk Kerja.

Apakah artinya menjadi kompeten ditempat kerja?

Jika Anda kompeten dalam pekerjaan tertentu, Anda memiliki seluruh

keterampilan, pengetahuan dan sikap yang perlu untuk ditampilkan secara efektif

ditempat kerja, sesuai dengan standar yang telah disetujui.

1.2. Penjelasan Modul

Modul ini dikonsep agar dapat digunakan pada proses Pelatihan

Konvensional/Klasikal dan Pelatihan Individual/Mandiri. Yang dimaksud dengan

Pelatihan Konvensional/Klasikal, yaitu pelatihan yang dilakukan dengan

melibatkan bantuan seorang pembimbing atau guru seperti proses belajar

mengajar sebagaimana biasanya dimana materi hampir sepenuhnya dijelaskan

dan disampaikan pelatih/pembimbing yang bersangkutan.

Sedangkan yang dimaksud dengan Pelatihan Mandiri/Individual adalah

pelatihan yang dilakukan secara mandiri oleh peserta sendiri berdasarkan materi

dan sumber-sumber informasi dan pengetahuan yang bersangkutan. Pelatihan

mandiri cenderung lebih menekankan pada kemauan belajar peserta itu sendiri.

Singkatnya pelatihan ini dilaksanakan peserta dengan menambahkan unsur-unsur

atau sumber-sumber yang diperlukan baik dengan usahanya sendiri maupun

melalui bantuan dari pelatih.

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi

Mandor Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan

Kode Modul

F. 45 2 4 4 2 2 01 II 08 08

Modul : Pembuatan Laporan Pelaksanaan Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan BUKU INFORMASI 2009

2

1.2.1. Desain Modul

Modul ini didisain untuk dapat digunakan pada Pelatihan Klasikal dan

Pelatihan Individual/mandiri:

Pelatihan klasikal adalah pelatihan yang disampaiakan oleh seorang pelatih.

Pelatihan individual/mandiri adalah pelatihan yang dilaksanakan oleh peserta

dengan menambahkan unsur-unsur/sumber-sumber yang diperlukan dengan

bantuan dari pelatih.

1.2.2. Isi Modul

Modul ini terdiri dari 3 bagian, antara lain sebagai berikut:

a. Buku Informasi

Buku informasi ini adalah sumber pelatihan untuk pelatih maupun

peserta pelatihan.

b. Buku Kerja

Buku kerja ini harus digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencatat

setiap pertanyaan dan kegiatan praktik baik dalam Pelatihan Klasikal

maupun Pelatihan Individual / mandiri.

Buku ini diberikan kepada peserta pelatihan dan berisi :

Kegiatan-kegiatan yang akan membantu peserta pelatihan untuk

mempelajari dan memahami informasi.

Kegiatan pemeriksaan yang digunakan untuk memonitor

pencapaian keterampilan peserta pelatihan.

Kegiatan penilaian untuk menilai kemampuan peserta pelatihan

dalam melaksanakan praktik kerja.

c. Buku Penilaian

Buku penilaian ini digunakan oleh pelatih untuk menilai jawaban dan

tanggapan peserta pelatihan pada Buku Kerja dan berisi:

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh peserta pelatihan sebagai

pernyataan keterampilan.

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi

Mandor Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan

Kode Modul

F. 45 2 4 4 2 2 01 II 08 08

Modul : Pembuatan Laporan Pelaksanaan Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan BUKU INFORMASI 2009

3

Metode-metode yang disarankan dalam proses penilaian

keterampilan peserta pelatihan.

Sumber-sumber yang digunakan oleh peserta pelatihan untuk

mencapai keterampilan.

Semua jawaban pada setiap pertanyaan yang diisikan pada Buku

Kerja.

Petunjuk bagi pelatih untuk menilai setiap kegiatan praktik.

Catatan pencapaian keterampilan peserta pelatihan.

1.2.3. Pelaksanaan Modul

Pada pelatihan klasikal, pelatih akan :

Menyediakan Buku Informasi yang dapat digunakan peserta pelatihan

sebagaii sumber pelatihan.

Menyediakan salinan Buku Kerja kepada setiap peserta pelatihan.

Menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama dalam

penyelenggaraan pelatihan.

Memastikan setiap peserta pelatihan memberikan jawaban / tanggapan

dan menuliskan hasil tugas praktiknya pada Buku Kerja.

Pada Pelatihan individual / mandiri, peserta pelatihan akan :

Menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama pelatihan.

Menyelesaikan setiap kegiatan yang terdapat pada buku Kerja.

Memberikan jawaban pada Buku Kerja.

Mengisikan hasil tugas praktik pada Buku Kerja.

Memiliki tanggapan-tanggapan dan hasil penilaian oleh pelatih.

1.3. Pengakuan Kompetensi Terkini (RCC)

Apakah pengakuan Kompetensi Terkini ( Recognition of Current

Competency). Jika anda telah memiliki pengetahuan dan keterampilan

yang diperlukan untuk elemen unit kompetensi tertentu, anda dapat

mengajukan pengakuan kompetensi terkini (RCC). Berarti anda tidak

akan dipersyaratkan untuk belajar kembali.

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi

Mandor Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan

Kode Modul

F. 45 2 4 4 2 2 01 II 08 08

Modul : Pembuatan Laporan Pelaksanaan Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan BUKU INFORMASI 2009

4

Anda mungkin sudah memiliki pengetahuan dan keterampilan, karena

anda telah :

a. Bekerja dalam suatu pekerjaan yang memerlukan suatu

pengetahuan dan keterampilan yang sama atau.

b. Berpartisipasi dalam pelatihan yang mempelajari kompetensi yang

sama atau

c. Mempunyai pengalaman lainnya yang mengajarkan pengetahuan

dan keterampilan yang sama .

1.4. Pengertian-Pengertian Istilah

Profesi

Profesi adalah suatu bidang pekerjaan yang menuntut sikap. Pengetahuan

serta keterampilan/keahlian kerja tertentu yang diperoleh dari proses

pendidikan. pelatihan serta pengalaman kerja atau penguasaan

sekumpulan kompetensi tertentu yang dituntut oleh suatu pekerjaan

/jabatan.

Standardisasi

Standardisasi adalah proses merumuskan, menetapkan serta menerapkan

suatu standar tertentu.

Penilaian / Uji Kompetensi

Penilaian atau uji Kompetensi adalah proses pengumpulan bukti melalui

perencanaan, pelaksanan dan peninjauan ulang (review) penilaian serta

keputusan mengenai apakah kompetensi sudah tercapai dengan

membandingkan bukti-bukti yang dikumpulkan terhadap standar yang

dipersyaratkan.

Pelatihan

Pelatihan adalah proses pembelajaran yang dilaksanakan untuk mencapai

suatu kompetensi tertentu dimana materi, metode dan fasilitas pelatihan

serta lingkungan belajar yang ada terfokus kepada pencapaian unjuk kerja

pada kompetensi yang dipelajari.

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi

Mandor Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan

Kode Modul

F. 45 2 4 4 2 2 01 II 08 08

Modul : Pembuatan Laporan Pelaksanaan Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan BUKU INFORMASI 2009

5

Kompetensi

Kompetensi adalah kemampuan seseorang untuk menunjukkan aspek

sikap. Pengetahuan dan keterampilan serta penerapan dari ketiga aspek

tersebut ditempat kerja untuk mencapai unjuk kerja yang ditetapkan.

Standar Kompetensi

Standar kompetensi adalah standar yang ditampilkan dalam istilah-istilah

hasil serta memiliki format standar yang terdiri dari judul unit, deskripsi unit,

elemen kompetensi, kriteria unjuk kerja, ruang lingkup serta pedoman bukti.

Sertifikat Kompetensi

Adalah pengakuan tertulis atas penguasaan suatu kompetensi tertentu

kepada seseorang yang dinyatakan kompeten yang diberikan oleh

Lembaga Sertifikasi Profesi.

Sertifikat Kompetensi

Adalah proses penerbitan sertifikat kompetensi melalui proses penilaian / uji

kompetensi.

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi

Mandor Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan

Kode Modul

F. 45 2 4 4 2 2 01 II 08 08

Modul : Pembuatan Laporan Pelaksanaan Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan BUKU INFORMASI 2009

6

BAB II

STANDAR KOMPETENSI

2.1. Peta Paket Pelatihan

Modul yang sedang Anda pelajari ini adalah untuk mencapai satu unit

kompetensi, yang termasuk dalam satu paket pelatihan, yang terdiri atas unit-unit

kompetensi berikut:

NO. Kode Unit Judul Unit Kompetensi

I. Kelompok Kompetensi Umum

1 F. 45 2 4 4 2 2 01 II 08 01 Menerapkan Ketentuan UUJK dan K3L.

2. F. 45 2 4 4 2 2 01 II 08 02 Melakukan Komunikasi dan Kerja Sama di Tempat

Kerja

II. Kelompok Kompetensi Inti

1. F. 45 2 4 4 2 2 01 II 08 03 Mengidentifikasi Kebutuhan Pekerjaan Awal

Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan

2. F. 45 2 4 4 2 2 01 II 08 04

Membuat Rencana Kerja Harian dan Mingguan

Pelaksanaan Pemasangan Rangka Atap Baja

Ringan

3. F. 45 2 4 4 2 2 01 II 08 05 Membantu Dalam Pengaturan Material

4. F. 45 2 4 4 2 2 01 II 08 06 Melakukan Persiapan Pemasangan Rangka Atap

Baja Ringan

5. F. 45 2 4 4 2 2 01 II 08 07 Mengkoordinasi dan Mengawasi Pelaksanaan

Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan

6. F. 45 2 4 4 2 2 01 II 08 08 Membuat Laporan Pelaksanaan Pemasangan

Rangka Atap Baja Ringan

2.2. Pengertian Unit Standar

Apakah Standar Kompetensi ?

Setiap Standar Kompetensi Menentukan :

a. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mencapai kompetensi.

b. Standar yang diperlukan untuk mendemonstrasikan kompetensi.

c. Kondisi dimana kompetensi dicapai.

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi

Mandor Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan

Kode Modul

F. 45 2 4 4 2 2 01 II 08 08

Modul : Pembuatan Laporan Pelaksanaan Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan BUKU INFORMASI 2009

7

Apa yang akan Anda pelajari dari Unit Kompetensi ini ?

Anda akan mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan dipersyaratkan

untuk “Menerapkan prosedur-prosedur mutu”

Berapa lama Unit Kompetensi ini dapat diselesaikan ?

Pada sistem pelatihan berdasarkan kompetensi, fokusnya ada pada pencapaian

Kompetensi, bukan pada lamanya waktu. Peserta yang berbeda mungkin

membutuhkan waktu yang berbeda pula untuk menjadi kompeten dalam

keterampilan tertentu.

Berapa banyak kesempatan yang Anda miliki untuk mencapai kompetensi ?

Jika Anda belum mencapai kompetensi pada usaha/kesempatan pertama, Pelatih

Anda akan mengatur rencana pelatihan dengan Anda. Rencana ini akan

memberikan Anda kesempatan kembali untuk meningkatkan level kompetensi

Anda sesuai dengan level yang diperlukan. Jumlah maksimum usaha/kesempatan

yang disarankan adalah 3 (tiga) kali.

2.3 Unit Kompetensi yang dipelajari

Dalam sistem pelatihan, Standar Kompetensi diharapkan menjadi panduan bagi

peserta pelatihan atau siswa untuk dapat :

Mengidentifikasi apa yang harus dikerjakan peserta pelatihan.

Mengidentifikasi apa yang telah dikerjakan peserta pelatihan.

Memeriksa kemajuan peserta pelatihan.

Meyakinkan bahwa semua elemen (sub-kompetensi) dan kriteria unjuk kerja

telah dimasukkan dalam pelatihan dan penilaian

2.3.1 Judul Unit

Membuat Laporan Pelaksanaan Pemasangan Rangka Atap Baja

Ringan

2.3.2 Kode Unit

F. 45 2 4 4 2 2 01 II 08 08

2.3.3 Deskripsi Unit

Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja

dalam membuat laporan pelaksanaan pemasangan rangka atap baja ringan.

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi

Mandor Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan

Kode Modul

F. 45 2 4 4 2 2 01 II 08 08

Modul : Pembuatan Laporan Pelaksanaan Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan BUKU INFORMASI 2009

8

2.3.4 Elemen Kompetensi

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Mengisi check list peralatan

yang digunakan pada

pemasangan rangka atap

baja ringan

1.1 Laporan dan catatan hasil rangkaian

pelaksanaan pekerjaan pemasangan

rangka atap baja ringan dihimpun

sesuai dengan kebutuhan

1.2 Check list (daftar simak) peralatan

perakitan dan pemasangan rangka

atap baja ringan disiapkan

1.3 Peralatan diidentifikasi dan diisi ke

dalam check list dengan lengkap dan

teliti

1.4 Jumlah dan jenis peralatan dihitung

dengan teliti dan benar

2. Mengisi check list

pemasangan rangka atap

baja ringan

2.1. Formulir check list hasil pemasangan

rangka atap baja ringan disiapkan

2.2. Formulir check list hasil pemasangan

rangka atap baja ringan diisi

2.3. Kondisi cuaca selama pelaksanaan

pekerjaan pemasangan rangka atap

baja ringan dicatat.

2.4. Kejadian dan hambatan penting yang

terjadi selama pelaksanaan pekerjaan

dicatat

3. Membuat laporan kegiatan

pemasangan rangka atap

baja ringan

3.1. Laporan hasil kegiatan selama

pelaksanaan pemasangan rangka

atap baja ringan dibuat

3.2. Laporan penggunaan material

pemasangan rangka atap baja ringan

dibuat

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi

Mandor Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan

Kode Modul

F. 45 2 4 4 2 2 01 II 08 08

Modul : Pembuatan Laporan Pelaksanaan Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan BUKU INFORMASI 2009

9

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

3.3. Laporan penggunaan peralatan

selama pelaksanaan pekerjaan dibuat

4. Melaporkan hasil

pemasangan rangka atap

baja ringan

4.1. Hasil pemasangan rangka atap baja

ringan termasuk opname progress

dilaporkan secara berkala kepada

atasan

4.2. Hasil pemeriksaan akhir pekerjaan

rangka atap baja ringan termasuk

Opname akhir dilaporkan kepada

atasan

4.3. Kejadian dan hambatan penting yang

terjadi selama pelaksanaan pekerjaan

dilaporkan kepada atasan

4.4. Dokumen laporan diadministrasikan

sesuai dengan SOP yang berlaku

2.3.5 Batasan Variabel

1. Kontek Variabel

1.1. Unit kompetensi ini diterapkan dalam kelompok kerja dan sebagai

acuan pelaksanaan bagi installer rangka atap baja ringan pada

pekerjaan pemasangan atap

1.2. Unit ini diterapkan dalam satuan kerja perorangan untuk

melakukan pembuatan laporan hasil kerja

1.3. Kegiatan pembuatan laporan hasil kerja dilaksanakan oleh

installer dan pemberi pekerjaan

1.4. Data rekaman hasil pemasangan rangka atap baja ringanharus

disiapkan antara lain:

1.4.1. Bagian-bagian kuda-kuda atap yangsudah terpasang

1.4.2. Kemiringan atap yang telah terlaksana apakah sudah

sesuai dengan gambar kerja

1.4.3. Luas rangka penutup atap yang terpasang

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi

Mandor Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan

Kode Modul

F. 45 2 4 4 2 2 01 II 08 08

Modul : Pembuatan Laporan Pelaksanaan Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan BUKU INFORMASI 2009

10

2. Perlengkapan dan Peralatan

2.1. Alat ukur untuk dimensi panjang :

2.2. Alat penghitung luas cepat (kalkulator)

2.3. Alat lain yang dianggap perlu

2.4. Check list hasil pemasangan

3. Tugas–tugas Yang Harus Dilakukan

3.1 Menyusun laporan hasil pengukuran rangka atap

3.2 Menyusun laporan luas-luas bagian-bagian atap yang terpasang

3.3 Mempersiapkan perlengkapan dan peralatan untuk laporan hasil

pekerjaan

4. Peraturan–peraturan Yang Diperlukan

4.1 Spesifikasi teknik dari proyek yang terkait dengan rangka atap

baja ringan yang dipasang

4.2 Gambar kerja yang digunakan untuk pemasangan

4.3 Prosedur operasional standar lapangan dari perusahaan

2.3.6 Panduan Penilaian

1. Kondisi Penilaian

Kondisi yang tercakup dalam unit kompetensi ini harus diujikan secara

konsisten pada seluruh elemen dan dilaksanakan pada situasi

pekerjaan yang sebenarnya di tempat kerja dengan menggunakan

kombinasi metode uji untuk mengungkap pengetahuan, keterampilan

dan sikap kerja sesuai dengan tuntutan standar.

Metode uji antara lain :

1.1 Tes tertulis.

1.2 Wawancara.

1.3 Praktek menggunakan alat peraga.

1.4 Praktek di tempat kerja.

1.5 Portofolio atau metode lain yang relevan.

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi

Mandor Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan

Kode Modul

F. 45 2 4 4 2 2 01 II 08 08

Modul : Pembuatan Laporan Pelaksanaan Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan BUKU INFORMASI 2009

11

2. Keterkaitan dengan unit lain:

2.1 Unit kompetensi yang harus dimiliki sebelumnya:

2.1.1. F. 45 2 4 4 2 2 01 II 08 01 Menerapkan ketentuan UUJK

dan SMK3

2.1.2. F. 45 2 4 4 2 2 01 II 08 02 Melakukan komunikasi dan kerja

sama di tempat kerja

2.1.3. F. 45 2 4 4 2 2 01 II 08 03 Mengidentifikasi kebutuhan

pekerjaan awal pemasangan

rangka atap baja ringan

2.1.4. F. 45 2 4 4 2 2 01 II 08 04 Membuat rancana kerja harian

dan mingguan pelaksanaan

pemasangan rangka atap baja

ringan

2.1.5. F. 45 2 4 4 2 2 01 II 08 05 Membantu dalam pengaturan

material

2.2 Kaitan Dengan Unit Lain

2.2.1. F. 45 2 4 4 2 2 01 II 08 07 Mengkoordinasi dan mengawasi

pelaksanaan pemasangan

rangka atap baja ringan

3. Pengetahuan Yang Dibutuhkan

3.1 Membaca gambar teknik

3.2 Spesifikasi teknik dari proyek yang terkait dengan rangka atap

baja ringan yang dipasang

3.3 Spesifikasi baja ringan dari pabrik pembuat

3.4 Manual mutu pekerjaan

4. Keterampilan Yang Dibutuhkan

4.1 Kemampuan untuk mengidentifikasi pemasangan untuk

kepentingan laporan

4.2 Kemampuan untuk menggunakan alat ukur yang dipakai

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi

Mandor Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan

Kode Modul

F. 45 2 4 4 2 2 01 II 08 08

Modul : Pembuatan Laporan Pelaksanaan Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan BUKU INFORMASI 2009

12

4.3 Kemampuan untuk membaca format laporan untuk diisi

5. Aspek Kritis

Aspek kritis yang harus diperhatikan

5.1 Kemampuan menyusun laporan hasil pemasangan rangka atap

baja ringan

5.2 Kemampuan mempersiapkan perlengkapan dan peralatan untuk

membuat isi laporan

2.3.7 Kompetensi Kunci

NO. KOMPETENSI KUNCI TINGKAT

1. Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan

informasi 2

2. Mengkomunikasikan informasi dan ide-ide 1

3. Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan 1

4. Bekerjasama dengan orang lain dan dalam kelompok 1

5. Menggunakan gagasan secara matematis dan teknis 2

6. Memecahkan masalah 2

7. Menggunakan teknologi 2

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi

Mandor Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan

Kode Modul

F. 45 2 4 4 2 2 01 II 08 08

Modul : Pembuatan Laporan Pelaksanaan Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan BUKU INFORMASI 2009

13

BAB III

STRATEGI DAN METODE PELATIHAN

3.1. Strategi Pelatihan

Belajar dalam suatu sistem berdasarkan Kompetensi berbeda dengan yang

sedang “diajarkan” di kelas oleh Pelatih. Pada sistem ini Anda akan bertanggung

jawab terhadap belajar Anda sendiri. Artinya bahwa Anda perlu merencanakan

belajar Anda dengan Pelatih dan kemudian melaksanakannya dengan tekun

sesuai dengan rencana yang telah dibuat.

Persiapan/ Perencanaan

a. Membaca bahan/materi yang telah diidentifikasi dalam setiap tahap belajar

dengan tujuan mendapatkan tinjauan umum mengenai isi proses belajar Anda.

b. Membuat catatan terhadap apa yang telah dibaca.

c. Memikirkan bagaimana pengetahuan baru yang diperoleh berhubungan

dengan pengetahuan dan pengalaman yang telah anda miliki.

d. Merencanakan aplikasi praktek pengetahuan dan keterampilan Anda.

Permulaan dari proses pembelajaran

a. Mencoba mengerjakan seluruh pertanyaan dan tugas praktek yang terdapat

pada tahap belajar.

b. Merevisi dan meninjau meteri belajar agar dapat menggabungkan

pengetahuan anda.

Pengamatan terhadap tugas praktek

a. Mengamati keterampilan praktek yang didemonstrasikan oleh Pelatih atau

orang yang telah berpengalaman lainnya.

b. Mengajukan pertanyaan kepada Pelatih tentang konsep sulit yang Anda

temukan.

Implementasi

a. Menerapkan pelatihan kerja yang aman.

b. Mengamati indikator kemajuan personal melalui kegiatan praktek.

c. Mempraktekkan keterampilan baru yang telah Anda peroleh.

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi

Mandor Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan

Kode Modul

F. 45 2 4 4 2 2 01 II 08 08

Modul : Pembuatan Laporan Pelaksanaan Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan BUKU INFORMASI 2009

14

Penilaian

Melaksanakan tugas penilaian untuk penyelesaian belajar Anda.

3.2. Metode Pelatihan

Terdapat tiga prinsip metode belajar yang dapat digunakan. Dalam beberapa

kasus. Kombinasi metode belajar mungkin dapat digunakan.

Belajar secara mandiri

Belajar secara mandiri membolehkan Anda untuk belajar secara individual, sesuai

dengan kecepatan belajarnya masing-masing. Meskipun proses belajar

dilaksanakan secara bebas. Anda disarankan untuk menemui Pelatih setiap saat

untuk mengkonfirmasikan kemajuan dan mengatasi kesulitan belajar.

Belajar Berkelompok

Belajar berkelompok memungkinkan peserta untuk datang bersama secara teratur

dan berpartisipasi dalam sesi belajar berkelompok. Walaupun proses belajar

memiliki prinsip sesuai dengan kecepatan belajar masing-masing. sesi kelompok

memberikan interaksi antar peserta. Pelatih dan Pakar / Ahli dari tempat kerja.

Belajar terstruktur

Belajar terstruktur meliputi sesi pertemuan kelas secara formal yang dilaksanakan

oleh Pelatih atau ahli lainnya. Sesi belajar ini umumnya mencakup topic tertentu.

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi

Mandor Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan

Kode Modul

F. 45 2 4 4 2 2 01 II 08 08

Modul : Pembuatan Laporan Pelaksanaan Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan BUKU INFORMASI 2009

15

BAB IV

MATERI UNIT KOMPETENSI

4.1. Tujuan Instruksional Umum

Peserta pelatihan mampu membuat laporan pelaksanaan pemasangan rangka

atap baja ringan

4.2. Tujuan Instruksional Khusus

Peserta pelatihan mampu mengisi check list peralatan yang digunakan pada

pemasangan rangka atap baja ringan

Peserta pelatihan mampu mengisi check list pemasangan rangka atap baja

ringan

Peserta pelatihan mampu membuat laporan kegiatan pemasangan rangka

atap baja ringan

Peserta pelatihan mampu melaporkan hasil pemasangan rangka atap baja

ringan

4.3. Pengetahuan Dasar Pelaksanaan Pekerjaan Mandor Pemasangan

Rangka Atap Baja Ringan

4.3.1. Definisi

Pekerjaan Mandor pemasangan rangka atap baja ringan adalah salah

satu bagian dari pekerjaan konstruksi yang berhubungan dengan penyetelan

rangka baja, mulai dari pemasangan kuda-kuda, reng, bubungan dan

pekerjaan lain yang terkait dengan atap bangunan yang terbuat dari baja

ringan.

Pada umumnya pekerjaan ini dilaksanakan oleh kontraktor spesialis,

yang memberikan layanan perencanaan atap, perhitungan volume bahan,

biaya hingga pemasangannya.

Seorang mandor pemasangan rangka atap baja ringan bertugas untuk

melakukan koordinasi pemasangan atap, sesuai dengan SOP yang terdapat

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi

Mandor Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan

Kode Modul

F. 45 2 4 4 2 2 01 II 08 08

Modul : Pembuatan Laporan Pelaksanaan Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan BUKU INFORMASI 2009

16

pada masing-masing pabrikan. Bersama-sama dengan para tukang yang

menjadi bawahannya, seorang mandor akan melakukan koordinasi

pekerjaan di lapangan. Mulai dari koordinasi kebutuhan bahan, jadwal

pengiriman/penerimaan, proses ereksi hingga penyelesaian akhir penutup

atap.

Seorang mandor harus mampu menguasai gambar kerja, serta

melakukan setiap langkah kerja berdasarkan skedul yang diterimanya. Selain

itu juga dapat melakukan koordinasi dengan pekerjaan struktur lainnya,

seperti pekerjaan pengecoran adukan beton, terutama yang terkait dengan

posisi dan dudukan rangka baja yang akan dipasang.

Sebelum melakukan pemasangan, seorang mandor harus dapat

memastikan bahwa posisi dudukan telah sesuai dengan koordinat

pemasangannya, sehingga pada saat melakukan errection, tidak melakukan

pekerjaan yang berulang-ulang yang dapat mengakibatkan in-effiesiensi

pekerjaan.

4.3.2. Sarana dan Prasarana Pelatihan

Pelatihan pekerjaan Mandor pemasangan rangka atap baja ringan

memerlukan sarana dan prasarana, diantaranya :

Ruang teori

Ruang praktek

4.3.3. Peralatan Utama Pelatihan

Peralatan utama pelatihan yang digunakan terkait dengan modul ini, adalah :

Whiteboard

Komputer / LCD proyektor

Layar

Alat tulis pengajaran (spidol, penghapus)

4.3.4. Peralatan Bantu Pelatihan

Peralatan bantu pelatihan yang digunakan, diantaranya :

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi

Mandor Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan

Kode Modul

F. 45 2 4 4 2 2 01 II 08 08

Modul : Pembuatan Laporan Pelaksanaan Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan BUKU INFORMASI 2009

17

Contoh material baja ringan

Video pengaturan dan penyimpanan material

4.3.5. Perangkat Lunak Pelatihan

Perangkat lunak pelatihan yang digunakan, diantaranya :

Form penerimaan dan pengiriman material

Form ceck list material

Contoh administrasi pengaturan material

4.4. Mengisi check list peralatan yang digunakan pada pemasangan rangka

atap baja ringan

4.4.1. Laporan dan catatan hasil rangkaian pelaksanaan pekerjaan

pemasangan rangka atap baja ringan dihimpun sesuai dengan

kebutuhan.

Laporan adalah merupakan ikhtisar yang menjelaskan secara

ringkas dan lengkap tentang hasil suatu kegiatan. Jadi laporan hasil kegiatan

pekerjaan pemasangan atap baja ringan berisi uraian secara ringkas dan

lengkap mengenai hasil kegiatan yang mencakup pelaksanaan pemasangan

rangka atap baja ringan. Adapun isi laporan adalah catatan-catatan dari

hasil kegiatan mulai dari pekerjaan persiapan sampai kegiatan pemeriksaan

komponen-komponen rangka atap baja ringan.

Pada suatu proyek akan dibuat laporan pelaksanaan proyek.

Laporan tersebut terdiri dari laporan harian, mingguan dan laporan akhir

proyek. Laporan tersebut berisi semua rencana dan realisasi kegiatan

proyek baik menyangkut jadwal (waktu), kualitas hasil (penggunaan material

dan alat) serta biaya. Laporan harian merupakan data-data hasil kegiatan

pekerjaan selama 1 hari yang menyangkut hasil/progres kegiatan harian,

alat dan bahan yang digunakan, jumlah tenaga kerja, kondisi cuaca pada

hari itu dan lainnya. Sedangkan laporan mingguan merupakan kumpulan

data-data hasil kegiatan selama 1 minggu. Demikian juga laporan bulanan

yaitu uraian hasil kegiatan selama 1 bulan.

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi

Mandor Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan

Kode Modul

F. 45 2 4 4 2 2 01 II 08 08

Modul : Pembuatan Laporan Pelaksanaan Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan BUKU INFORMASI 2009

18

Semua laporan dan catatan hasil rangkaian pelaksanaan pekerjaan

pemasangan rangka atap baja ringan harus dihimpun dan di arsip untuk

kebutuhan pembuatan laporan ahkir proyek tersebut. Sistim penyimpanan

atau pendokumentasian (arsip) hasil kegiatan dapat dilakukan dengan

mengelompokan berdasarkan sub kegiatan dan diurut berdasarkan tanggal

kegiatan. Setelah dikelompokan selanjutnya disimpan/ diarsip ke dalam

suatu dokumen yang telah diberi label sesuai dengan sub kegiatan. Jadi

dokumen yang dimaksud adalah merupakan informasi (data yang ada

artinya) dan media pendukungnya seperti : berupa kertas hasil cetakan (hard

copy), file elektronik (soft copy), dan lain-lainnya.

4.4.2. Check list (daftar simak) peralatan perakitan dan pemasangan

rangka atap baja ringan disiapkan.

Check list atau daftar simak biasa disebut daftar pengecekan.

Terkait dengan daftar simak peralatan disini adalah merupakan daftar

pengecekan alat-alat yang digunakan pada proses pengerjaan rangka atap

baja ringan, baik peralatan fabrikasi maupun peralatan pemasangan.

Sebelum proses pemotongan dan perakitan (fabrikasi) dan

pemasangan rangka atap baja ringan, maka perlu disiapkan daftar simak

mengenai kebutuhan peralatan yang diperlukan untuk pekerjaan

pemotongan dan merakit (fabrikasi) serta pemasangan rangka atap baja

ringan. Kebutuhan jenis peralatan disesuaikan dengan jenis kegiatan baik

dari proses pemotongan, perakitan dan pemasangan, dimana pada setiap

tahapan mungkin memerlukan peralatan yang berbeda. Sementara jumlah

peralatan disesuaikan dengan volume pekerjaan dan jumlah kelompok kerja.

Hal-hal yang perlu dicatat dalam daftar simak peralatan ini adalah

jenis, fungsi, jumlah serta kondisi peralatan sebelum dan setelah digunakan.

Tujuan pembuatan daftar simak adalah untuk mengetahui jenis dan jumlah

perlatan yang digunakan dalam proses fabrikasi dan pemasangan rangka

atap baja ringan. Berikut adalah contoh daftar simak peralatan fabrikasi dan

pemasangan rangka atap baja ringan:

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi

Mandor Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan

Kode Modul

F. 45 2 4 4 2 2 01 II 08 08

Modul : Pembuatan Laporan Pelaksanaan Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan BUKU INFORMASI 2009

19

Tabel 4.1: Contoh daftar simak/ check list peralatan perakitan dan pemasangan rangka atap baja ringan

No Jenis

Peralatan

Fungsi/

kegunaan Jumlah

Kondisi Keterangan

Baik Rusak

A Peralatan Utama

1

2

3

4

dst

B Peralatan bantu

1

2

3

4

dst

4.4.3. Peralatan diidentifikasi dan diisi ke dalam check list dengan

lengkap dan teliti.

Peralatan yang diperlukan harus diidentifikasi dan dibuat dalam

daftar simak sesuai kebutuhan dalam pemotongan, perakitan dan

pemasangan rangka atap baja ringan. Peralatan yang diperlukan dalam

pekerjaan rangka atap baja ringan terdiri dari peralatan utama dan perlatan

bantu.

Peralatan utama adalah peralatan yang digunakan untuk proses

pemotongan, perakitan dan pemasangan rangka atap baja ringan. Peralatan

utama yang digunakan dalam pekerjaan pemotongan, perakitan dan

pemasangan rangka atap baja ringan antara lain : mesin pemotong, gunting

seng, gergaji besi lengkap dengan gagangnya, mesin bor dll.

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi

Mandor Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan

Kode Modul

F. 45 2 4 4 2 2 01 II 08 08

Modul : Pembuatan Laporan Pelaksanaan Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan BUKU INFORMASI 2009

20

Peralatan bantu adalah peralatan yang berfungsi untuk membantu dan

memperlancar penyelesaian pekerjaan perakitan dan pemasangan rangka

atap baja ringan, sehingga produktifitas kerja meningkat. Peralatan bantu

yang umum digunakan pada pekerjaan perakitan dan pemasangan rangka

atap baja ringan adalah: meteran, selang plastik (waterpas), benang dan

unting-unting, alat penyiku, palu dll.

Berikut adalah contoh identifikasi peralatan berdasarkan jenis alat yang

diperlukan dalam pekerjaan perakitan dan pemasangan atap baja ringan :

Tabel 4.2: Contoh daftar identifikasi peralatan perakitan dan pemasangan rangka atap baja ringan

No Jenis

Peralatan

Fungsi/

kegunaan Jumlah

Kondisi Keterangan

Baik Rusak

A Peralatan Utama

1 Mesin

pemotong

2 Mesin bor

3 Gunting seng

4 Gergaji besi

dst

B Peralatan Bantu

1 Meteran

2 Selang plastik

3 Benang dan

untuing-unting

4 Tambang

dst

4.4.4. Jumlah dan jenis peralatan dihitung dengan teliti dan benar

Proses pengerjaan rangka atap baja ringan membutuhkan beberapa

peralatan. Kebutuhan alat harus sesuai dengan kebutuhan pekerjaan dalam

hal mengenai jumlah dan jenis peralatan. Contoh daftar isian jumlah dan

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi

Mandor Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan

Kode Modul

F. 45 2 4 4 2 2 01 II 08 08

Modul : Pembuatan Laporan Pelaksanaan Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan BUKU INFORMASI 2009

21

jenis peralatan seperti pada Tabel 3 dibawah.

Tabel 4.3: Contoh daftar isian jenis dan jumlah alat yang diperlukan dalam pekerjaan perakitan dan pemasangan rangka atap baja ringan

No Jenis Peralatan Fungsi/

kegunaan Jumlah

Kondisi Keteranga

n Baik Rusak

A Peralatan Utama

1 Mesin pemotong 2 √

2 Mesin bor 2 √

3 Gunting seng 2 √

4 Gergaji besi 1 √

dst

B Peralatan Bantu

1 Meteran 3 √

2 Selang plastik 1 √

3 Benang dan

untuing-unting

3 √

4 Palu 1 √

dst

4.5. Mengisi check list pemasangan rangka atap baja ringan

4.5.1. Formulir check list hasil pemasangan rangka atap baja ringan

disiapkan.

Formulir check list atau daftar pengecekan hasil pekerjaan

merupakan suatu daftar yang berisi rincian hasil penilaian terhadap hasil

pekerjaan sebelum dilakukan serah terima. Formulir check list ini disiapkan

oleh kontraktor/pemborong untuk menilai apakah hasil pekerjaan dapat

diterima atau tidak oleh pemberi tugas/owner. Check list terhadap hasil

pekerjaan dilakukan secara bersama oleh pemberi tugas dan penerima

tugas/pemborong. Pengecekan dilakukan terhadap setiap item/komponen

pekerjaan. Kontrol kualitas pekerjaan menyangkut dengan ketepatan

pelaksanaan (sesuai spesifikasi dan gambar perencanaan), kualitas material

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi

Mandor Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan

Kode Modul

F. 45 2 4 4 2 2 01 II 08 08

Modul : Pembuatan Laporan Pelaksanaan Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan BUKU INFORMASI 2009

22

terpasang dan kondisi lingkungan. Berikut adalah contoh formulir check list

pekerjaan pemasangan rangka atap baja ringan.

Tabel 4.4 Formulir check list hasil pemasangan rangka atap baja ringan

Item Pemeriksaan Spesifikasi

(Gambar kerja)

Kesesuaian Keterangan

Tindak lanjut Ya Tidak

Kondisi tumpuan (Ring Balok)

Ketinggian

Kedataran seluruh tumpuan

Kondisi perakitan kuda-kuda (Truss) sesuai gambar kerja

Bentuk truss

Jumlah screw

Penempatan screw

Jenis screw yang digunakan

Pemasangan aksesori sambungan

Bentuk sambungan

Ketinggian apex

Kondisi pemasangan kuda-kuda

Jarak truss

Perkuatan tumpuan (L-Braket, dinabolt)

Outrigger

Pemasangan usuk/kasau (Rafter)

Rafter menyentuh top-chord dan di- bracket/screw

Jumlah rafter dan penempatannya sesuai dengan gambar rencana

Battens

Jarak roof battens

Jarak ceiling battens

Kebersihan rangka atap dari sisa kotoran dan serpihan logam lainnya

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi

Mandor Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan

Kode Modul

F. 45 2 4 4 2 2 01 II 08 08

Modul : Pembuatan Laporan Pelaksanaan Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan BUKU INFORMASI 2009

23

4.5.2. Formulir check list hasil pemasangan rangka atap baja ringan

diisi

Setelah formulir check list disiapkan maka selanjutnya adalah

mengisi formulir tersebut sesuai dengan hasil pemeriksaan terhadap item-

item pelaksanaan pekerjaan pemasangan rangka atap baja ringan.

Pengisian formulir check list berpedoman pada spesifikasi atau gambar kerja

yang kemudian di cek kesesuainnya terhadap standar-standar yang telah

ditentukan. Apabila terjadi penyimpangan terhadap standar/sfesifikasi atau

gambar kerja maka dilakukan koreksi atau pembongkaran untuk diperbaiki.

Tabel 4.5 Formulir check list hasil pemasangan rangka atap baja ringan

Item Pemeriksaan Spesifikasi

(Gambar kerja)

Kesesuaian Keterangan

Tindak lanjut Ya Tidak

Kondisi tumpuan (Ring Balok)

Ketinggian 1,50 √

Kedataran seluruh tumpuan

Rata dan datar √ Tidak rata Perbaiki

Kondisi perakitan kuda-kuda (Truss) sesuai gambar kerja

Bentuk truss

Jumlah screw

Penempatan screw

Jenis screw yang digunakan

Pemasangan aksesori sambungan

Bentuk sambungan

Ketinggian apex

Kondisi pemasangan kuda-kuda

Jarak truss

Perkuatan tumpuan (L-Braket, dinabolt)

Outrigger

Pemasangan usuk/kasau (Rafter)

Rafter menyentuh top-chord dan di- bracket/screw

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi

Mandor Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan

Kode Modul

F. 45 2 4 4 2 2 01 II 08 08

Modul : Pembuatan Laporan Pelaksanaan Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan BUKU INFORMASI 2009

24

Jumlah rafter dan penempatannya sesuai dengan gambar rencana

Battens

Jarak roof battens

Jarak ceiling battens

Kebersihan rangka atap dari sisa kotoran dan serpihan logam lainnya

4.5.3. Kondisi cuaca selama pelaksanaan pekerjaan pemasangan

rangka atap baja ringan dicatat.

Pelaksanaan pekerjaan pemasangan rangka atap baja ringan sering

mengalami kendala berupa cuaca yang tidak baik (hujan). Kondisi cuaca

yang turun hujan tentu akan mempengaruhi jadwal penyelesaian proyek

pemasangan rangka atap baja ringan. Kondisi ini perlu dicatat selama

proyek berlangsung. Berikut adalah contoh daftar laporan cuaca:

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi

Mandor Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan

Kode Modul

F. 45 2 4 4 2 2 01 II 08 08

Modul : Pembuatan Laporan Pelaksanaan Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan BUKU INFORMASI 2009

25

Tabel 4.6. Contoh format laporan cuaca

LAPORAN CUACA

Proyek :

Lokasi :

Kontraktor :

Pekerjaan :

Waktu Pelaksanaan:

Tanggal .............s/d ................

Hari/tgl

Senin/11-10-2009

Hari/tgl

............................

Hari/tgl

............................

Hari/tgl

..............................

Hari/tgl

.............................

Hari/tgl

............................

Hari/tgl

............................

Hari/tgl

..............................

Keterangan:

= Hujan

= Cerah

Sumber: PT. Gitarencana Multiplan

4.5.4. Kejadian dan hambatan penting yang terjadi selama

pelaksanaan pekerjaan dicatat

Selain kendala cuaca, kejadian dan hambatan lain yang muncul

selama pelaksanaan fabrikasi dan pemasangan rangka atap baja ringan

harus dicatat. Hal ini penting agar kejadian dan hambatan yang sama yang

mungkin terjadi dapat dilakukan pencegahan. Pencatatan kejadian maupun

hambatan-hambatan penting dibuat dalam bentuk daftar kejadian yang

memuat tentang uraian kegiatan/pekerjaan yang mengalami

kejadian/hambatan, jenis kejadian/ hambatan dan bentuk penanggulangan

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi

Mandor Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan

Kode Modul

F. 45 2 4 4 2 2 01 II 08 08

Modul : Pembuatan Laporan Pelaksanaan Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan BUKU INFORMASI 2009

26

yang telah dilakukan. Berikut adalah contoh format pencatatan kejadian

atau hambatan penting pada proses fabrikasi maupun pelaksanaan proyek.

Tabel 4.7. Contoh format pencatatan kejadian dan hambatan pada saat

pekerjaan berlangsung

No Uraian Kegiatan Jenis kejadian /

hambatan Penanggulangan

1 Pemotongan rangka batang

Suara bising mesin potong

Penggunaan penutup telinga

2

3

4.6. Membuat laporan kegiatan pemasangan rangka atap baja ringan

4.6.1. Laporan hasil kegiatan selama pelaksanaan pemasangan rangka

atap baja ringan dibuat

Laporan adalah merupakan ikhtisar yang menjelaskan secara ringkas

dan lengkap tentang hasil suatu kegiatan. Jadi laporan hasil kegiatan

pekerjaan pemasangan atap baja ringan berisi uraian secara ringkas dan

lengkap mengenai hasil kegiatan yang mencakup pelaksanaan pemasangan

rangka atap baja ringan. Adapun isi laporan adalah catatan-catatan dari hasil

kegiatan mulai dari pekerjaan persiapan sampai kegiatan pemeriksaan

komponen-komponen rangka atap baja ringan. Laporan hasil pekerjaan ini

meliputi semua aspek yang terkait dengan kegiatan fabrikasi dan

pemasangan rangka atap baja ringan. Aspek-aspek tersebut seperti:

a. Hasil pengecekan persyaratan teknis (check list) pemasangan (tabel 4.4)

Persyaratan teknis rangka atap baja ringan di antaranya adalah:

Kuda-kuda terpasang kuat dan stabil, dilengkapi dengan angkur

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi

Mandor Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan

Kode Modul

F. 45 2 4 4 2 2 01 II 08 08

Modul : Pembuatan Laporan Pelaksanaan Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan BUKU INFORMASI 2009

27

(dynabolt) pada kedua tumpuannya.

Semua kuda-kuda tegak-lurus terhadap ringbalk.

Ketinggian apex untuk pemasangan nok di atas setiap kuda-kuda rata.

Sisi miring atap rata (tidak bergelombang).

Tidak ada kerusakan lapisan pelindung.

Tidak terjadi deformasi (perubahan bentuk) akibat kesalahan

pelaksanaan pekerjaan.

b. Laporan cuaca (table 4.6)

c. Laporan Kejadian dan hambatan penting yang terjadi selama

pelaksanaan pekerjaan (tabel 4.7)

Dalam penyusunan laporan, hal yang perlu diperhatikan adalah

sebagai berikut ini:

mudah dimengerti dan dibaca oleh personel yang akan menggunakan

laporan tersebut.

menggunakan kata-kata yang sederhana dan mudah dimengerti oleh

penggunanya.

menghindari penggunaan kalimat yang panjang dan kompleks.

menghindari penggunaan kata-kata “baru” yang artinya belum tentu

dimengerti.

4.6.2. Laporan penggunaan material pemasangan rangka atap baja

ringan dibuat.

Laporan penggunaan material adalah meerupakan catatan/ikthisar

penggunaan material rangka atap baja ringan. Material yang dimaksud

adalah material utama (komponen kuda-kuda, usuk dan reng) serta material

pembantu/aksesoris lainnya seperti screw, dynabolt dan lainnya. Uraian

dalam laporan ini berisi tentang jenis material, spesifikasi material, jumlah

material terpakai dan jumlah material sisa baik itu komponen material utama

maupun aksesoris pada pekerjaan pemasangan rangka atap baja ringan.

Tujuan pembuatan laporan penggunaan material ini adalah untuk

evaluasi atau kontrol penggunaan material apakah sudah sesuai dengan

perencanaan/spesifikasi atau tidak. Laporan ini dibuat dengan cara

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi

Mandor Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan

Kode Modul

F. 45 2 4 4 2 2 01 II 08 08

Modul : Pembuatan Laporan Pelaksanaan Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan BUKU INFORMASI 2009

28

mengecek dan mencatat pada format laporan yang ada sesuai material yang

terpasang dan material sisi. Contoh bentuk format laporan penggunaan

material adalah sebagai berikut:

Tabel 4.8 Contoh format laporan penggunaan

No Jenis

Komponen/Elemen Jumlah

Terpakai Jumlah

Kekurangan Jumlah

sisa Keterangan

A Komponen truss/kuda-kuda

1 Batang atas

2 Batang bawah

3 Jurai luar/dalam

4 Usuk

5 Reng

6 Dll

B Aksesories

1 Screw

2 Dynabolt

3 Dll

4.6.3. Laporan penggunaan peralatan selama pelaksanaan pekerjaan

dibuat

Laporan penggunaan alat adalah merupakan ikhtisar yang

menjelaskan secara ringkas dan lengkap tentang penggunaan peralatan

selama proses fabrikasi sampai pemasangan rangka atap baja ringan. Jadi

laporan penggunaan peralatan dalam pekerjaan pemasangan atap baja

ringan berisi uraian secara ringkas dan lengkap mengenai jenis dan jumlah

peralatan serta kondisi (baik/rusak) peralatan selama pemakain pada

pekerjaan pemasangan rangka atap baja ringan.

Adapun isi laporan penggunaan peralatan adalah catatan dari

pemakaian peralatan utama maupun perlatan bantu selama proses

pekerjaan persiapan sampai kegiatan pemasangan rangka atap baja ringan

selesai. Uraian dari laporan penggunaan alat ini meliputi spesifikasi alat,

jumlah alat dan kondisi alat.

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi

Mandor Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan

Kode Modul

F. 45 2 4 4 2 2 01 II 08 08

Modul : Pembuatan Laporan Pelaksanaan Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan BUKU INFORMASI 2009

29

Tujuan pembuatan laporan penggunaan alat ini adalah untuk

mengecek kembali alat yang terpakai sehingga tidak ada yang hilang/rusak

tanpa diketahui.

Tabel 4.9 Contoh laporan penggunaan alat

No Jenis/spesifikasi

Peralatan Jumlah

Kondisi Keterangan

Baik Rusak

A Peralatan Utama

B Peralatan Bantu

4.7. Melaporkan hasil pemasangan rangka atap baja ringan

4.7.1. Hasil pemasangan rangka atap baja ringan termasuk opname

progress dilaporkan secara berkala kepada atasan

Pada umumnya pelaksanaan pekerjaan rangka atap baja ringan tidak

membutuhkan waktu yang terlalu lama. Hal ini karena proses pengerjaan

rangka atap baja ringan dapat dilakukan dengan cepat dimana proses

fabrikasi (pengukuran dan pemotongan) dapat dilakukan di workshop/pabrik

sehingga di lapangan hanya melakukan proses perakitan saja.

Pada umumnya waktu penyelesaian pekerjaan rangka atap baja ringan

kurang dari 1 bulan. Namun demikian laporan kemajuan pekerjaan tetap

harus dibuat, dimana durasi laporan bisa dibuat dalam harian. Hal ini karena

progres pekerjaan dalam 1 hari cukup besar.

Tujuan pembuatan laporan progres pekerjaan adalah untuk memantau

dan mengendalikan kegiatan pemasangan rangka atap baja ringan agar

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi

Mandor Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan

Kode Modul

F. 45 2 4 4 2 2 01 II 08 08

Modul : Pembuatan Laporan Pelaksanaan Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan BUKU INFORMASI 2009

30

sesuai dengan rencana waktu yang telah ditentukan. Evaluasi menyangkut

hasil atau progres yang telah dicapai setiap hari pelaksanaan. Hasil atau

progres pekerjaan dibuat dalam bentuk laporan secara berkala/harian.

Progres pekerjaan merupakan gambaran kemajuan pekerjaan sampai pada

saat laporan/progres dibuat. Berikut adalah contoh opname progress

pekerjaan:

Bobot Rencana :

Bobot Aktual :

PROYEK : Deviasi -/+ :

LOKASI : Minggu Ke :

PEKERJAAN : Dari Tanggal :

Sampai Tanggal :

No. Uraian Pekerjaan BOBOT

PRESTASI s/d KEMARIN

PRESTASI HARI INI PRESTASI s/d HARI

INI

Bobot Prestasi Bobot Prestasi Bobot Prestasi

% % % % % % %

A PEKERJAAN PERAKITAN

1

2

3

4

5

TOTAL PEKERJAAN PERAKITAN

B

PEKERJAAN PEMASANGAN

1

2

3

4

5

6

7

TOTAL PEKERJAAN

PERAKITAN

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi

Mandor Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan

Kode Modul

F. 45 2 4 4 2 2 01 II 08 08

Modul : Pembuatan Laporan Pelaksanaan Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan BUKU INFORMASI 2009

31

4.7.2. Hasil pemeriksaan akhir pekerjaan rangka atap baja ringan

termasuk Opname akhir dilaporkan kepada atasan

Pemeriksaan akhir pekerjaan merupakan tahapan akhir dalam proses

pemasangan rangka atap baja ringan. Pemeriksaan akhir dilakukan sebelum

pekerjaan tersebut dinyatakan selesai dan dapat diserah-terimakan kepada

pemberi tugas/owner. Output dari hasil pemeriksa ini berupa hasil check list

item pekerjaan yang berisi tentang item-item pekerjaan yang diterima atau

ditolak/diperbaiki.

Hasil laporan akhir ini kemudian dilaporkan ke atasan untuk

ditindaklanjuti dengan:

Membuat opnam pekerjaan yang telah diterima dan sebaliknya,

memperbaiki apabila ada yang ditolak/tidak sesuai dengan gambar

kerja/spesifikasi yang telah ditentukan.

Membuat surat serah terima hasil pekerjaan apabila hasil pemeriksaan

akhir diterima.

Dari aspek internal pemborong/kontraktor laporan ini selanjutnya

dijadikan bahan evaluasi sebagai ukuran/tolak ukur keberhasilan kegiatan

baik ditinjau dari aspek waktu, mutu dan biaya. Laporan pemeriksaan akhir

ini dalam bentuk tertulis ini penting sebagai informasi untuk kegiatan proyek

selanjutnya.

4.7.3. Kejadian dan hambatan penting yang terjadi selama pelaksanaan

pekerjaan dilaporkan kepada atasan

Dokumen/catatan dari hasil pencatatan kejadian dan hambatan

penting yang terjadi dapat berupa catatan tertulis maupun berupa

dokumentasi seperti foto. Kejadian dan hambatan penting yang dimaksud

disini adalah suatu peristiwa/kejadian yang tidak disesuai standar/prosedur

yang telah direncanakan. Kejadian dan hambatan ini berdampak pada

kerugian bagi pemborong/kontraktor. Oleh karena itu setiap kejadian dan

hambatan yang terjadi selama proses pelaksanaan pekerjaan pemasangan

rangka atap baja ringan harus dilaporkan ke pihak atasan. Dari laporan ini

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi

Mandor Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan

Kode Modul

F. 45 2 4 4 2 2 01 II 08 08

Modul : Pembuatan Laporan Pelaksanaan Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan BUKU INFORMASI 2009

32

pihak atasan dapat mengambil tindakan-tindakan pencegahan sehingga hal

yang sama tidak terulang kembali.

Tujuan dari pelaporan kejadian dan hambatan yang terjadi ini adalah

untuk dapat ditindaklajuti (di bahas dalam pertemuan pihak-pihak terkait)

sehingga dapat diambil suatu tindakan pencegahan agar kejadian dan

hambatan tersebut tidak terulang kembali.

Contoh format laporan/ pencatatan kejadian dan hambatan penting

apat dilihat pada tabel 4.7 di atas.

4.7.4. Dokumen laporan diadministrasikan sesuai dengan SOP yang

berlaku

Semua dokumen laporan hasil kegiatan harus didokumentasikan/

dikumpulkan dengan baik sesuai dengan jenis laporan (laporan

harian/mingguan) dan bulan laporan tersebut dibuat. Tujuan dari

pengadministrasian laporan ini adalah untuk memudahkan pencarian

dokumen tersebut pada saat dibutuhkan kembali.

Proses pengadministrasian dokumen laporan kegiatan proyek

dilakukan sesuai dengan SOP pada perusahaan tersebut. SOP atau

Standar Operasional Prosedur adalah (Arif Rahman) :

a. Suatu standar/pedoman tertulis yang dipergunakan untuk mendorong

dan menggerakkan suatu kelompok untuk mencapai tujuan organisasi.

b. SOP merupakan tatacara atau tahapan yang dibakukan dan yang harus

dilalui untuk menyelesaikan suatu proses kerja tertentu.

c. SOP adalah serangkaian instruksi yang menggambarkan

pendokumentasian dari kegiatan yang dilakukan secara berulang pada

sebuah organisasi. (EPA, 2001)

Setiap perusahaan mempunyai SOP yang bebeda dalam menjalankan suatu

kegiatan.

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi

Mandor Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan

Kode Modul

F. 45 2 4 4 2 2 01 II 08 08

Modul : Pembuatan Laporan Pelaksanaan Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan BUKU INFORMASI 2009

33

BAB V

SUMBER-SUMBER YANG DIPERLUKAN

UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI

5.1. Sumber Daya Manusia

Pelatih

Pelatih Anda dipilih karena dia telah berpengalaman Peran Pelatih adalah untuk :

a. Membantu Anda untuk merencanakan proses belajar

b. Membimbing Anda melalui tugas-tugas pelatihan yang dijelaskan dalam tahap

belajar

c. Membantu Anda untuk memahami konsep dan praktek baru dan untuk

menjawab pertanyaan Anda mengenai proses belajar Anda.

d. Membantu anda untuk menentukan dan mengakses sumber tambahan lain

yang Anda perlukan untuk belajar Anda.

e. Mengorganisir kegiatan belajar kelompok jika diperlukan.

f. Merencanakan seorang ahli dari tempat kerja untuk membantu jika diperlukan.

Penilai

Penilai Anda melaksanakan program pelatihan terstruktur untuk penilaian di

tempat kerja. Penilai akan :

a. Melaksanakan penilaian apabila Anda telah siap dan merencanakan proses

belajar dan penilaian selanjutnya dengan Anda.

b. Menjelaskan kepada Anda mengenai bagian yang perlu untuk deperbaiki dan

merundingkan rencana pelatihan selanjutnya dengan Anda.

c. Mencatat pencapaian / perolehan Anda.

Teman kerja/sesama peserta pelatihan

Teman kerja Anda/sesama beserta pelatihan juga merupakan sumber dukungan

dan bantuan. Anda juga dapat mendiskusikan proses belajar dengan mereka.

Pendekatan ini akan menjadi suatu yang berharga dalam membangun semangat

tim dalam lingkungan belajar/kerja Anda dapat meningkatkan pengalaman belajar

Anda.

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi

Mandor Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan

Kode Modul

F. 45 2 4 4 2 2 01 II 08 08

Modul : Pembuatan Laporan Pelaksanaan Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan BUKU INFORMASI 2009

34

5.2. Sumber-sumber Perpustakaan

Pengertian sumber-sumber adalah material yang menjadi pendukung proses

pembelajaran ketika peserta pelatihan sedang menggunakan Pedoman belajar ini.

Sumber-sumber tersebut meliputi :

1. Buku referensi (text book) / buku manual servis

2. Lembar kerja

3. Contoh form-form check list

Ada beberapa sumber yang disebutkan dalam pedoman belajar ini untuk

membantu peserta pelatihan mencapai unjuk kerja yang tercakup pada suatu unit

kompetensi.

Prinsip-prinsip dalam CBT mendorong kefleksibilitasan dari penggunaan sumber-

sumber yang terbaik dalam suatu unit kompetensi tertentu. Dengan mengijinkan

peserta untuk menggunakan sumber-sumber alternative lain yang lebih baik atau

jika ternyata sumber-sumber yang direkomendasikan dalam pedoman belajar ini

tidak tersedia/tidak ada.

5.3. Daftar Peralatan/Mesin dan Bahan

1. Judul/Nama Pelatihan : Mengkoordinasikan dan Mengawasi Pelaksanaan

Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan

2. Kode Program Pelatihan : F. 45 2 4 4 2 2 01 II 08 07

NO UNIT

KOMPETENSI KODE UNIT

DAFTAR PERALATAN

DAFTAR BAHAN

KETERANGAN

1. -

Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi

Mandor Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan

Kode Modul

F. 45 2 4 4 2 2 01 II 08 08

Modul : Pembuatan Laporan Pelaksanaan Pemasangan Rangka Atap Baja Ringan BUKU INFORMASI 2009

35

DAFTAR PUSTAKA

1. Anonim, Analisa BOW; (1980), Jakarta

2. Anonim, Mendesain Atap Rumah (http//www.id.88db.com)

3. Anonim, Modul Baja Ringan: Melaksanakan Pekerjaan Pemasangan Rangka Atap

Baja Ringan Tahan Gempa.

4. Anonim, (2006), Brochures of Light Weight Steel Products, Bluescope Lysaght.

5. Carlsen, R. D. & McHugh, J.F,(1978); Handbook of Construction Operations

Forms and Formats, Prentice-Hall, Inc., Englewood Cliff.

6. Istimawan Dipohusodo, 1996, Manajemen Proyek dan Konstruksi Jilid I, Kanisius,

Cetakan pertama.

7. Organizational behaviour and Human Decision Processes (http://ees.elsevier.com/obhdp/)

8. Proses Pemasangan Struktur Baja Ringan (http//www.bnptruss.com-images-

install_2A_jpg.htm)

9. Smith, R.C. & Andreas, C.K; (1988), Materials of Construction – 4th Edition,

McGraw-Hill, New York.

10. Stuckhart, G.; (1995), Construction Material Management (Cost Engineering),

CRC.

11. Susanta, G.; (2007); Panduan Lengkap Membangun Rumah; Griya Kreasi,

Jakarta.

12. Soeharto, Iman, 1995, Manajemen Proyek, Jakarta, PT. Erlangga