34
1 LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) PROGRAM KERJA INDIVIDU “PEMBELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI’’ DESA/KELURAHAN SAMBIRATA KECAMATAN CILONGOK KABUPATEN BANYUMAS Oleh: Ahmad Khakam Shidqi HS. NIM. 40210042 LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPM)

contoh laporan individu KKN

Embed Size (px)

Citation preview

1

LAPORAN

PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA (KKN)

PROGRAM KERJA INDIVIDU

“PEMBELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI’’

DESA/KELURAHAN SAMBIRATA

KECAMATAN CILONGOK

KABUPATEN BANYUMAS

Oleh:

Ahmad Khakam Shidqi HS.

NIM. 40210042

LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPM)

2

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

STKIP ISLAM BUMIAYU

2014

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa

STKIP Islam Bumiayu tahun2014 di

Desa/Kelurahan : Sambirata

Kecamatan : Cilongok

Kabupaten : Banyumas

Telah disahkan pada

Hari :

Tanggal :

Dosen Pembimbing

Lapangan

Taqyudin, M.Pd

NIDN.

3

Kata Pengantar

Puji dan syukur kita sampaikan kepada Allah SWT

Alhamdulillah atas izinNya kami telah selesai

melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa

Sambirata,dan telah dapat menyusun laporan program

kerja individu. Sholawat dan salam semoga tetap

tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW Beserta keluarga

dan sahabatnya, Amin Allahuma amin.

Laporan Kuliah Kerja Nyata ini dibuat untuk

memberikan gambaran tertulis mengenai kegiatan

pelaksanaan KKN kami di Desa Sambirata Kecamatan

Cilongok Kabupaten Banyumas. Laporan ini ditulis untuk

memenuhi salah satu penilaian Kuliah Kerja Nyata dan

untuk memenuhi sejauh mana program yang kami rencanakan

dari awal hingga akhir sehingga dapat terealisasi

dengan baik.

Kata terimakasih Tak lupa penulis sampaikan kepada

teman-teman KKN Desa Sambirata yang telah mau bekerja

4

sama dan berbesar hati untuk membantu berjalannya

program-program, baik program individu maupun program

kelompok demi meningkatkan pembangunan Desa.

Semoga buku panduan ini bisa bermanfaat bagi

teman-teman KKN STKIP Islam bumiayu, khususnya

Mahasiswa dan mahasiswi KKN Desa Sambirata serta Adik-

adik Mahasiswa-mahasiswi STKIP dan STIE Islam Bumiayu

dan pembaca yang lainnya, Amin.

Sambirata, Maret

2013

Penulis

Ahmad Khakam

Shidqi HS

Ringkasan

Desa Sambirata termasuk dalam wilayah Kecamatan

Cilongok, Kabupaten Banyumas terletak disebelah barat

Kabupaten Banyumas. Dari ibukota kecamatan Cilongok

5

desa Sambirata berjarak sekitar 7 Km, ditempuh dalam

waktu 15 Menit bila mengunakan kendaraan pribadi.

Jumlah penduduk desa Sambirata mencapai 5.988 jiwa,

dimana luas dan batas wilayah mencapai 969.665 Ha.

Potensi yang ada di Desa Sambirata itu sendiri, yaitu

antara lain: di bidang pertanian dan perkebunan.

Namun dalam pemanfaatan teknologi dan informasi di

desa Sambirata masih sangat kurang. Kekurangan

pemahaman masyrakat tentang perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi, sebagai contoh mereka belum

terlalu melek teknologi hal ini dapat di lihat dari

belum adanya akses internet masuk desa.

Untuk itu perlu dikembangkannya pebelajaran TIK,

karena pembelajaran komputer memiliki banyak sekali

kegunaan. Dan yang menjadi sasaran penulis pada

kegiatan ini adalah para remaja desa Sambirata.

Materi yang diberikan adalah pengenalan komputer,

microsoft word, microsoft power poin, dan aplikasi

hiburan yaitu picassa. Tujuan dari pembelajaran

tersebut ialah supaya meraka menjadi siap menyongsong

era digital yang menuntut pemahaman tentang komputer.

6

DAFTAR ISI

Halaman

Cover..................................................

........................................... 1

Halaman

pengesahan.............................................

....................................... 2

Kata

Pengantar..............................................

................................................ 3

Ringkasan..............................................

.......................................................

. 4

Daftar

Isi....................................................

...................................................

5

BAB I

7

Pendahuluan............................................

......................................................

6

BAB II

Identifikasi

Masalah................................................

...................................... 8

Rumusan

masalah................................................

......................................... 8

Pendekatan

Sosial.................................................

........................................ 8

Rencana Program Kerja

Individu...............................................

................... 9

BAB III

Pelaksanaan Program Kerja

Individu...............................................

............. 10

BAB IV

Pembahasan.............................................

.....................................................

15

BAB V

8

Kesimpulan dan

Saran..................................................

................................ 18

LAMPIRAN...............................................

....................................................

19

9

BAB I

PENDAHULUAN

Pembangunan merupakan tanggung jawab seluruh

lapisan masyarakat Indonesia termasuk didalamnya

perguruan tinggi. Salah satu wujud keterlibatan dari

perguruan tinggi dalam pembangunan adalah dengan

mengadakan program intra kampus yang disebut dengan KKN

(Kuliah Kerja Nyata). KKN adalah suatu kegiatan intra

kulikuler yang memadukan pelaksanaan TRI DHARMA

perguruan tinggi sebagai salah satu upaya untuk

memberdayakan masyarakat.

Secara administrative desa Sambirata termasuk

dalam wilayah Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas

terletak disebelah barat Kabupaten Banyumas. Dari

ibukota kecamatan Cilongok desa Sambirata berjarak

sekitar 7 Km, ditempuh dalam waktu 15 Menit bila

mengunakan kendaraan pribadi. Jumlah penduduk desa

Sambirata mencapai 5.988 jiwa, dimana luas dan batas

wilayah mencapai 969.665 Ha.

Masyarakat desa Sambirata mayoritas bekerja

dibidang petani, petani buruh dan penderes. Selain

sebagai petani, buruh tani dan penderes, pada umumnya

penduduk desa Sambirata juga memelihara binatang

ternak. Pemeliharaan binatang ternak dipilih penduduk

sebagai tabungan hidup dan juga memanfaatkan lahan

10

pekarangan rumah untuk digunakan sebagai kandang

ternak. Daerah desa Sambirata mempunyai mata air yang

sangat melimpah dengan mata air dari daerah curug

cipendok. Selain masyarakat desa Sambirata bekerja

sesuai dengan kemampuannya dalam bekerja, masyarakat

Sambirata juga aktif dalam sebuah kegiatan organisasi

keagamaan dan organisasi pemberdayaan serta organisasi

kesehatan. Organisasi yang berjalan diantaranya adalah

PKK, posyandu, Jami’ah ibu – ibu, jami’ah muslimat, dan

fatayat. Kondisi Desa Sambirata terlihat aman

terkendali walaupun kegiatan siskamling tidak berjalan

rutin. Desa Sambirata juga memiliki sarana olahraga

berupa lapangan sepak bola yang cukup luas. Lapangan

tersebut dapat dimanfaatkan untuk latihan sepak bola

dan bola volley.

Dari penjabaran diatas mengenai keadaan masyarakat

desa Sambirata, maka masyarakat di desa tersebut

memiliki potensi yang sangat bagus dan sebuah

keunggulan. Masyarakat setempat yang aktif dalam

kegiatan PKK, pengajian dan mempunyai kelebihan di

bidang olahraga. Namun disisi lain masyarakat desa

Sambirata sangat kurang dalam bidang kesehatan dan

kebersihan. Hal ini terlihat karena kurangnya kesadaran

mereka akan kebersihan lingkungan tempat tinggal

mereka. Kurangnya kesadaran mereka dalam kebersihan itu

dibukti dengan membuang sampah sembarangan disaluran

11

pembuangan air. Alasan mengapa masyarakat membuang

sampah sembarangan dikarenakan tidak ada tempat

pembuangan sampah atau tempat pembuangan akhir (TPA).

Walaupun ada tempat pembuangan sampah itu pun sangat

jauh letaknya yang mengakibatkan masyarakat membuang

sampah secara sembarangan.

BAB II

12

PERMASALAHAN, PENDEKATAN SOSIAL,RENCANA PROGRAM KERJA

A. Identifikasi Masalah

Desa Sambirata adalah desa yang memiliki potensi

pendidikan yang sangat rendah di bidang teknologi

dan informasi. Kekurangan pemahaman masyrakat

tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,

sebagai contoh mereka belum terlalu melek teknologi

hal ini dapat di lihat dari belum adanya akses

internet masuk desa.

Melihat keadaan Desa tersebut saya sebagai

mahasiswa KKN STKIP Islam Bumiayu sebagai pembangun

desa berusaha untuk memberikan pembaharuan demi

meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di Sambirata

sebagai lokasi pengabdian kami.

Bagaimana caranya agar masyarakat Sambirata

dapat melek teknologi, salah satu cara yang di

temukan yaitu: Pembelajaran TIK dasar kepada para

remaja-remaja di Desa Sambirata yang sebagai

generasi penerus di desa tersebut.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan penjelasan dan identifikasi masalah

di atas penulis dapat merumuskan rumusan masalah

yang ada di desa Sambirata tempat KKN tersebut

sebagai lokasi pemberdayaan masyarakat yaitu:

1. Bagaimana cara meningkatkan pembelajaran TIK?

13

2. Aplikasi apa saja yang digunakan untuk

meningkatkan TIK?

3. Siapa saja yang akan di jadikan sasaran?

C. Pendekatan sosial

Pendekatan-pendekatan sosial yang di lakukan

oleh penulis yaitu:

1. Kepala Desa : Tarwan

2. Ketua Rt : Hasan

3. Ketua Perhimpunan Remaja : Umam

4. Masyarakat

: Remaja-remaja daerah

sekeliling posko

D. Rencana program kerja

Rencana program kerja sosialisasi danpelaksanaan

pada :

No Nama/tempat Kegiata

n

Tanggal Keterang

an

/Ttd

1. TarwanObserva

si

02 Maret

2014

2. HasanObserva

si

03 Maret

2014

3. UmamObserva

si

03 Maret

2014

4. Posko KKNTeori&

Praktik

07 Maret

2014

14

5. Posko KKNTeori &

Praktik

14 Maret

2014

6. Posko KKNTeori &

Praktik

21 Maret

2014

7. Posko KKNTeori &

Praktik

25 Maret

2014

Mengetahui

Kormades Kepala

Desa

Ahmad Khakam Shidqi HS.

Tarwan

Dosen Pembimbing Lapangan ( DPL)

Taqyudin, M.Pd

15

BAB III

PELAKSANAAN PROGRAM KERJA INDIVIDU

1. Pengertian TIK

Istilah Teknologi Informasi Dan Komunikasi sudah sering

digunakan di dalam kehidupan sehari-hari termasuk

dalam dunia kegiatan pembelajaran. Bahkan ada

sebagian orang yang agak berlebihan pemahamannya,

yaitu yang mengidentikkan TIK itu dengan komputer

atau internet saja. Akibatnya, setiap ada

pembicaraan mengenai TIK, maka yang terlintas di

dalam pemikiran yang bersangkutan adalah komputer

atau internet.

Menurut Puskur Diknas Indonesia, Teknologi

Informasi Dan Komunikasi mencakup dua aspek, yaitu

Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi.

Teknologi Informasi  adalah meliputi segala hal

yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai

alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan

informasi.

Teknologi Komunikasi  adalah segala hal yang

berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk

memproses dan mentransfer data dari perangkat

yang satu ke lainnya.

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan

bahwa Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah

16

suatu padanan yang tidak terpisahkan yang mengandung

pengertian luas tentang segala kegiatan yang terkait

dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, dan

transfer/pemindahan informasi antar media.

Penerapannya di lingkungan

pendidikan/pembelajaran dapatlah dikatakan bahwa TIK

mencakup perangkat keras, perangkat lunak, kandungan

isi dan infrastruktur yang fungsinya berkaitan

dengan pengambilan, pengumpulan (akuisisi),

pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian

informasi.

Pemahaman mengenai TIK tidak lagi hanya sebatas

pada hal-hal yang canggih (sophisticated), seperti

komputer dan internet, tetapi juga mencakup yang

konvensional, seperti bahan cetakan, kaset audio,

Overhead Transparancy (OHT)/Overhead Projector

(OHP), bingkai suara (sound slides), radio, dan TV. 

Secara implisit dan eksplisit IT tidak sekedar

berupa teknologi komputer, tetapi juga mencakup

teknologi komunikasi. Dengan kata lain, yang disebut

Teknologi Informasi adalah gabungan antara Teknologi

Komputer dan Teknologi Telekomunikasi.

Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang

digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses,

mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data

dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi

17

yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan,

akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk

keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan

merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan

keputusan.

2. Aplikasi Peningkat Pembelajaran TIK

A. Microsoft Word

Microsoft Word atau yang sering disingkat MS.Word

merupakan sebuah program pengolah kata (Word

Processor) yang paling populer, lengkap dan paling

banyak digunakan saat ini. Perangkat lunak ini

bersifat fleksibel dan mudah diintegrasikan dalam

program aplikasi lainnya yang dibuat oleh Microsoft

Corporation.

Materi yang pertama yang diajarkan yaitu mengatur

paragaraf, dengan cara yaitu:

Klik menu page layout pada menu bar

Lalu klik sub-menu margins

Lalu pilih/klik menu custom margins

Maka akan masuk ke kotak dialog Page Stup, pada

kolom Top rubahlah menjadi 4, lalu pada Left

rubah menjadi 4, pada Bottomdirubah menjadi 3,

dan Right menjadi 3.

Klik OK

18

Sedangkan pada materi selanjutnya yang diberikan

yaitu tentang merubah font dan ukuran font. Dan

materi selanjutnya anak-anak diberikan tugas untuk

mengetik sebuah dokumen lalu disimpan.

B. Microsoft Power Point

Microsoft PowerPoint atau Microsoft Office

PowerPoint adalah sebuah program komputer untuk

presentasi yang dikembangkan oleh Microsoft di dalam

paket aplikasi kantoran, Microsoft Office, selain

Microsoft Word, Excel, Access dan beberapa program

lainnya. Microsoft PowerPoint berjalan di atas

komputer PC berbasis sistem operasi Microsoft

Windows dan juga Apple Macintosh yang menggunakan

sistem operasi Apple Mac OS, meskipun pada awalnya

aplikasi ini berjalan di atas sistem operasi Xenix.

Aplikasi ini sangat banyak digunakan, apalagi oleh

kalangan perkantoran dan pebisnis, para pendidik,

siswa, dan trainer.

Materi yang diberikan adalah mengenai cara

menggunakan slide design yaitu tentang memilih slide

design dan mengubah beckground dengan cara:

Klik kanan layout

Klik format background

Pilih salah satu jenis fill

19

Lalu pada materi selanjutnya mengenai menggunakan

pilihan content, tentangmenyisipkan chart dan insert

clip art yaitu dengan cara:

Klik menu inset

Klik chilih tipe char (Column, Line, Pie dst)

Pilih quick layout

Pilih quick style

Materi selanjutnya mengenai menggunakan animasi,

animasi slide design dan custom animasi, yaitu

dengan cara:

Klik menu animations

Blok text/gambar

Klik costom animation

Klik add effect

Tampil menu Entrence, Emphasis, Exit, motion

Paths

Pilih animasi yang diinginkan

Sedangkan untuk menjalankan slide show tinggal

tekan tombol F5, maka akan secara otomatis slide

akan berjalan.

C. Pembuatan Kolase dan Foto Menjadi Video

Menggunakan Aplikasi Picasa

Picasa adalah perangkat lunak aplikasi penyunting

foto digital, pembuat sebenarnya adalah Idealab dan

sekarang dimiliki oleh Google. Di bulan Juli tahun

2004, Google mengakuisisi Picasa dan menjadikan

20

Picasa gratis untuk di download. Aplikasi ini

berjalan di Windows XP, Windows Vista, Linux, dan

Mac OS X yang dapat di download melalui Google Labs.

Untuk Windows 98 dan Windows ME, hanya tersedia

versi yang lebih tua.

Cara membuat foto menjadi video yaitu dengan

cara:

Silahkan kelompokan dahulu foto-foto yang ingin

kita jadikan video dalam sebuah folder.

Jalankan aplikasi picasa.

Pilih folder yang tadi dibuat dari daftar folder

di sebelah kiri.

Kemudian klik Movie di menu kanan bawah.

Lalu akan muncul setingan untuk membuat video,

untuk menambahkan lagu klik Load lalu pilih lagu

yang akan kita tambahkan.

Lalu pilih pilihan sesuiakan foto dengan audio

(Fit Photos Into Audio)

Lalu klik pilihan Slide, disitu cara merubah judul

video dari font hingga ukuran font.

Setelah itu klik creat movie tunggu hingga selesai.

Selain cara pembuatan foto menjadi video dalam

aplikasi Picasa bisa juga untuk membuat kolase,

dengan cara mengklik Buat Kolase Foto (Picture Collage)

dan anda bisa utak-atik sendiri.

21

3. Sasaran Program Kerja Individu

Yang menjadi sasaran program individu saya adalah

para remaja Sekolah Menegah Pertama dan remaja

Sekolah Menengah Atas. Dimana mereka adalah penerus

dari generasi yang sudah tua. Sehingga sepeninggal

saya dari sini mereka bisa meneruskan kegiatan dan

pembelajaran dari penulis.

4. Hambatan-Hambatan dan Usaha Mengatasinya

Hambatan yang ada dalam program pembelajaran TIK

ini adalah tidak tersedianya sarana komputer yang

memadai, lalu masih sedikit siswa yang memahami ilmu

dasar tentang komputer dan pemrograman, dan

kebanyakan siswa masih datang terlambat sehingga

menambah pekerjaan penulis karena harus mengulang

materi dari awal.

Untuk mengatasi hambatan diatas tersebut, penulis

meminjam laptop kepada rekan-rekan KKN untuk

memenuhi sarana komputer sebagai penunjang

pembelajaran TIK, lalu membuat desain pembelajaran

yang menarik sehingga wawasan ilmu tenatng komputer

dapat bertambah dan berkembang. Dan untuk mengatasi

masalah yang terakhir penulis sebelum melaksanakan

22

pembelajaran mengajak para siswanya untuk bermain

game ringan yang ada di laptop sambil menunggu siswa

kumpul semua.

23

24

BAB IV

PEMBAHASAN

A. Relevansi kegiatan

Relevansi kegiatan atau pembelajara TIK ini di

laksanakan selama Empat kali pertemuan dan

dilaksanakan setiap hari Jum’at sore,ada satu hari

yang dilaksanakan pada hari senin, dan dimulai dari

jam 16.00-17.00 WIB, dan keseluruhan program

dilaksanakan di Posko KKN. Dengan jadwal praktik:

No Tempat Kegiatan Tanggal1. Posko KKN Teori

&Praktik

Jum’at, 7 Maret

20142. Posko KKN Teori

&Praktik

Jum’at, 14

Maret 20143. Posko KKN Teori

&Praktik

Jum’at, 21

Maret 20144. Posko KKN Teori

&Praktik

Senin, 25Maret

2014

B. Akseptabilitas

Melihat respon dari para objek yang akan di

jadikan sebagai praktikan PembelajaranTeknologi

Informasi dan Teknologi mendapatkan Akseptabilitas

25

masyarakat (Remaja) dan anak-anak yang sangat Baik,

dan Antusiasme masyarakat cukup tinggi. Karena

masyarakat Desa Sambiratamasih rendah dalam

pemahaman tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi.Sebagai contoh banyak masyarakat yang

masih belum memberikan perhatian lebih pada sanitasi

lingkungan yang dapat dilihat dengan kebiasaan

membuang hajat di empang, karena mereka tidak

mengetahui dampak bagi kesehatan nantinya. Selain

itu masyarakat belum terlalu melek teknologi hal ini

dapat di lihat dari belum adanya akses internet

masuk desa.

C. Partisipasi

Alhamdulillah partisipasi dan antusiasme warga

sangat baik dan mengesankan, bisa di lihat dengan

cara penyambutan dan kesediaan waktunya untuk dapat

mengikuti kegiatan pembelajaran TIK telor asin

dengan cara injeksi ini. Rata-rata anak-anak dan

remaja mengikuti dengan baik dan memperhatikan

dengan seksama. Menunjukan kebanggaan diri karna

Bisa mengoperasikan laptop, dan merupakan sesuatu

yang di rasa sulit kini dapat mengoperasikan dengan

baik dengan ekspresi Senang dan takjub (tidak di

sangka).

26

D. Kegunaan

Ada beberapa kegunaan kita belajar TIK

diantaranya sebagai berikut:

1. Menyadarkan kita akan potensi perkembangan

teknologi informasi dan komunikasi yang terus

berubah sehingga termotivasi untuk mengevaluasi

dan mempelajari teknologi ini sebagai dasar

untuk belajar sepanjang hayat.

2. Memotivasi kemampuan kita agar bisa beradaptasi

dan mengantisipasi perkembangan TIK, sehingga

bisa melaksanakan dan menjalani aktifitas

kehidupan sehari hari secara mandiri dan lebih

percaya diri.

3. Mengembangkan kompetensi kita dalam menggunakan

Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk

mendukung kegiatan belajar, bekerja, dan

berbagai aktifitas dalam kehidupan sehari hari.

4. Mengembangkan kemampuan belajar berbasis TIK,

sehingga proses pembelajaran dapat lebih

optimal, menarik, dan mendorong kita lebih

terampil dalam berkomunikasi, terampil

mengorganisasi informasi, dan terbiasa

bekerjasama.

5. Mengembangkan kemampuan belajar mandiri,

berinisiatif, inovatif, kreatif, dan bertanggung

27

jawab dalam penggunaan Teknologi Informasi dan

Komunikasi untuk pembelajaran, bekerja, dan

pemecahan masalah sehari hari.

E. Dampak Jangka Panjang

Dampak jangka panjang yang di harapkan:

Masyarakat Sambirata yang belum terlalu mahir akan

TIK dapat memanfaatkan pembelajaran TIK ini untuk

dapat lebih optimal, menarik, dan mendorong kita

lebih terampil dalam berkomunikasi, terampil

mengorganisasi informasi, dan terbiasa bekerjasama.

Karena perkembangan teknologi informasi dan

komunikasi yang terus berubah sehingga termotivasi

untuk mengevaluasi dan mempelajari teknologi ini

sebagai dasar untuk belajar sepanjang hayat

F. Tindak Lanjut

Tindak lanjut dari pembelajaran teknologi

informasi dan komunikasi ini di serahkan pada

masyarakat sepenuhnya dan kepada pemuda dan pemudi

secara khususnya. Karena alhamdulillah pemerintah

desa Sambirata mendapat bantuan lima buah unit

komputer dari pemerintah Kabupaten Banyumas sehingga

pembelajaran TIK bisa berlanjut dan tidak berhenti

setelah rekan-rekan KKN pulang. Tindak lanjut untuk

pembelajaran TIK di lanjutkan oleh Umam, seorang

28

ketua dari perhimpunan pemuda-pemudi setempat. Tapi

tetap dengan materi yang telah diberikan dan ada

beberapa materi tambahan.

29

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Setelah penjabaran diatas maka dapat disimpulkan

bahwa program pembelajaran TIK dapat membantu

beradaptasi dan mengantisipasi perkembangan TIK,

sehingga bisa melaksanakan dan menjalani aktifitas

kehidupan sehari hari secara mandiri dan lebih

percaya diri. Karena Teknologi Informasi dan

Komunikasi adalah suatu teknologi yang digunakan

untuk mengolah data, termasuk memproses,

mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data

dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi

yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan,

akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk

keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan

merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan

keputusan.

B. Saran

Karna pembelajaran TIK ini cukup sukses maka

penulis menyarankan kepada para pembaca agar:

30

1. Mengembangkan kompetensi kita dalam menggunakan

Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk

mendukung kegiatan belajar, bekerja, dan

berbagai aktifitas dalam kehidupan sehari hari.

2. Mengembangkan kemampuan belajar mandiri,

berinisiatif, inovatif, kreatif, dan bertanggung

jawab dalam penggunaan Teknologi Informasi dan

Komunikasi untuk pembelajaran, bekerja, dan

pemecahan masalah sehari hari.

31

LAMPIRAN-LAMPIRAN

32

33

34