Upload
uns-id
View
0
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
BENTUK KOMUNIKASI DI TEMPAT KERJA
ANALISA
Ini merupakan salah satu bentuk dari komunikasi di
perusahaan, gambar ini diambil pada saat melakukan
kunjungan perusahaan di depan pintu masuk ke perusahaan
Mutu Gading
Ukurannya relatif besar, warnanya terang dan letaknya
juga strategis. Informasi yang dimuatpun tertata dengan
baik hanya saja font tulisannya kuran besar sehingga
dari jarak yang sedikit jauh pembaca tidak bisa membaca
informasi ini dengan jelas.
Jadi menurut pendapat saya bentuk komunikasi seperti
ini sudah baik, namun jika informasi yang di sampaikan
berupa peringatan bahaya maka ini belum sesuai karena
terlalu banyak kalimat yang disampaikan dan fontnya pun
tergolong kecil.
Berikut ini salah satu bentuk komunikasi yang tidak
efektif
Foto ini diambil pada saat melakukan kunjungan di PLTA
Indonesia Power, di sini terlihat terdapat beberapa
papan peringatan yang dipasang namun letaknya tidak
strategis, selain itu fontnya kurang besar dan pesan
yang disampaikan tidak dapat terbaca oleh semua
pengunjung ataupun tenaga kerja yang bekerja di
lingkungan tersebut.
ANALISA
ANALISA
Bentuk komunikasi seperti ini menurut saya kurang
efektid dilakukan, hal ini dikarenakan peletakannya
yang kurang strategis, bayangkan saja bila meting point
yang berada di area itu tertutup oleh pepohonan.
Sedangkan tulisan yang ditampilkanpun kurang begitu
besar
Jadi solusi yang mungkin dilakukan adalah mungkin
tulisannya sedikit diperbesar dan peletakannya jangan
di balik pohon
Sdangkan gambar kedua malah lebih parah karena papan
meeting point ini sangat tidak strategiskarena tidak
ada lokasi untuk berkumpul bahkan tulisannya tidak
dapat dibaca karena tertutup oleh mobil-mobil yang
sedang parkir
ANALISA
Pemasangan safety sign adalah
salah satu langkah dalam aspek
Determining Control berupa
Administrative control pada
terminologi HIRADC. Sebagaimana kita ketahui, Kontrol
terhadap resiko harus dilakukan diantaranya melalui
hirarki proses Eliminasi, subtitusi,
Isolasi,Engineering Control, Administrative control dan
PPE.
Ketika Hazard (bahaya) sudah diidentifikasi, resiko
sudah dinilai dan langkah-langkah pengendalian resiko
menggunakan safety sign sudah dibuat , masalah
seringkali timbul ketika petugas yang berwenang bingung
membuat safety sign yang benar dan mengacu pada standar
yang ada. Beberapa pertanyaan yang muncul adalah :
1. Menentukan gambar (piktogram) apa Pengabaian atas
jawaban-jawaban pertanyaan-pertanyaan diatas seringkali
menjadi penyebab timbulkan pemborosan dalam pemasangan
safety sign. Pemborosan dapat terjadi karena kesalahan
memilih bahan (bahan tidak sesuai kondisi linkungan),
kurang strategis dalam menempatkan sign, sign susah/
kurang mudah terbaca, gambar tidak standar, dan lain-
lain .