24
http://www.wordsmile.com/a-an-the-articles-dan-zero-article Blanc, Michel: Great Access TOEFL . Kunci Aksara , Jakarta. 2012

ALL ABOUT GRAMMAR

Embed Size (px)

Citation preview

http://www.wordsmile.com/a-an-the-articles-dan-zero-article

Blanc, Michel: Great Access TOEFL . Kunci Aksara , Jakarta.2012

A. ARTICLE

Sering kali kita meremehkan penggunaan artikel,

mungkin salah satu  sebabnya adalah karena penggunaan

artikel itu sering kali membingungkan. Apalagi sering

timbul pertannyaan “perlu gak ya kita memasukan artikel

di depan kata benda (noun)?” pada dasarnya artikel

berfungsi untuk menunjukkan seberapa khusus atau

seberapa umum sebuah kata benda. Ada tiga jenis artikel,

yaitu: the, a/an, dan satu lagi adalah yang tidak

memiliki article (zero article). Untuk memahami

penggunaan artikel tidaklah mudah, Dengan belajar

berangsur-angsur dan membacanya berulang-ulang, mudah-

mudah kemampuan bahasa Inggris kita berkembang dan

dengan mudah kita memahami penggunaan artikel dalam

bahasa Inggris. Berikut ini penjelasan mengenai macam-

macam artikel dalam bahasa Inggris;

a. Artikel A dan AN

Dalam bahasa Inggris, artikel A dan AN di

sebut juga Indefinete Article. Sebagai article, ‘ a ‘

dan ‘ an ‘ bisa berarti

sesuatu/sebuah/seekor/seorang dst. Arti dari

artikel tersebut tergantung pada kata benda

sesudaahnya. 

an apple   = sebuah apel

a lady      = seorang wanita

a cat       = seekor kucing

a leaf      = sehelai daun, dst.

an hour   = sejam (satu jam.

Penggunaan A dan AN

Perlu diingat bahwa artikel a dan an hanya dapat diikuti oleh

singular nouns (benda tunggal), dan tidak boleh diikuti secara

langsung oleh uncountable noun (benda yang tidak dapat

dihitung).

Contoh: 

 I am looking for a sugar.

 She has a water.

My father need a salt.

Kita ketahui bahwa sugar, water dan salt adalah

uncountable noun,maka kalaimat-kalimat di

atas salah jika kita meletakan artikel sebelum

kata benda tersebut. Kalimat yang benar adalah: 

I am looking for sugar.

She has water.

My brothers need salt.

Telah disebutkan di atas bahwa artikel A dan AN

disebut juga Indefinite Article.Indefinite berarti

sesuatu yang tidak tentu/sesuatu yang tidak

pasti, dengan kata lain masih umum dan belum

spesifik.

Contoh: 

I have a book at home. (saya mempunyai sebuah

buku di rumah)

jika anda mengatakan “a book” berarti lawan

bicara anda tidak mengetahui buku apa yang anda

punya, karena pastinya banyak jenis buku di rumah

anda. Berarti makna yang bisa diambil adalah

masih bersifat umum, belum spesifik buku apa dan

buku yang mana yang anda maksud. 

Kesimpulan: 

Articl

e

Meaning (makna) Pemakaian

A atau

An

General idea

(bermakna umum dan

tidak spesifik)

1. Di gunakan

ketika benda

tersebut ada

banyak, dan anda

tidak mengetahui

benda yang mana

yang di maksud dan

tentunya benda yg

di maksud tersebut

hanya satu/tunggal

tetapi anda tidak

mengetahui yang

mana benda

tersebut.

Contoh: Andy will

bring a book

tomorrow (Andy akan

membawa sebuah buku

besok). Pada contoh

ini kita mengetahui

bahwa Andy akan

membawa sebuah

buku, dan kita

tidak mengetahu

sebuah buku yang

mana yang akan dia

bawa.

2. Digunakan ketika

benda tersebut

banyak (ada banyak

benda) dan anda

tidak peduli benda

yang mana yang anda

maksud. (hehe agak

bingung ya..

perhatikan contoh

di bawah ini untuk

memahaminya!)

Contoh: An Artist

must have good

behavior. (Seorang

artis harus

mempunya tingkah

laku yang baik).

Pada contoh ini

kita hanya

menyebutkan “an

artist” berarti

hanya “satu artis”,

dan kita ketahui di

dunia ini ada

banyak artis, dan

anda hanya

menyebutkan “an

artist” karena anda

tidak peduli artis

yang mana yang anda

maksud. Kembali

lagi ke makna

artikelnya yang

tidak spesifik atau

masih general

(umum).

b. Perbedaan pemakain A dan AN

A dan AN

AN AN  digunakan di depan kata benda tunggal

yang dimulai dengan huruf/bunyi vocal

(a,i,u,e,o)A A digunakan di depan kata benda tunggal

yang dimulai dengan huruf atau bunyi

konsonan.Hati-hati dengan kata benda tunggal yang

dimulai dengan huruh “H” dan  “U”

Penjelasan;

A digunakan di depan kata-kata yang dimulai dan

berbunyi huruf konsonan, seperti b, c, d, g,

p,dst.

Contoh:  a book, a chair, a table.

An digunakan di depan kata-kata yang dimulai

dengan huruf/bunyi vokal seperti a, e, i, o, atau

u. Misalnya: an apple, an orange, an egg,  an

umbrella. 

An juga bisa digunakan di depan kata-kata yang

dimulai dengan huruf “h” tetapi huruf “h”

tersebut berbunyi “a” misalnya : kata “hour,

honest dll” jadi kita tidak boleh membuat “a

hour” tetapi “an hour” yang artinya “sejam”, “an

honest man” bukan  “a honest man” yang artinya

“seorang laki-laki yang jujur”.

Selain “h”, “u” juga perlu diperhatikan, walau

huruf pertama dari kata tersebut “u” tatapi tidak

selalu menggunakan artikel “an”. Jika “u” pada

kata tersbut tidak berbunyi vocal melainkan

konsonan maka artikelnya adalah “a”. 

Contoh: “a university” bukan  “an university”

Karena “u” pada kata tersebut berbunyi “Ju:”

berbeda dengan “umbrella” yang berbunyi

“^m’brelə” oleh karena itu kita harus menggunakan

“an” yaitu mennjadi “an umbrella”.

c. Artikel THE

Artikel THE dalam bahasa Inggris disebut juga

DEFINITE Article. Definite berarti

pasti/tentu/jelas. Artikel ini digunakan untuk

sesuatu yang khusus atau spesifik.

Contoh:

open the door!

Cut the cake!

I love the girl.

Pada contoh kalimat di atas, artikel THE

menunjukan bahwa benda itu spesifik, baik

pembicara dan lawan bicara sudah mengetahui benda

yang di maksud. Jika mengatakan “close the door!”

berarti pembicara dan lawan bicara sudah

mengetahui pintu yang mana yang harus ditutup.

“cut the cake!” berarti sudah mengetahui kue mana

yang harus dipotong. 

Catatan: Artikel THE juga bisa diletakan 

sebelum kata benda jamak (Plural nouns),

misalnya: The students, the books, the cars. 

d. Zero Article

Zero article umum digunakan apabila sesuatu tidak

bisa dibedakan apakah termasuk definit (pasti)

atau indefinit (tidak tentu), dengan kata lain

zero artikel adalah peniadaan artikel sebelum

kata benda tersebut.

Zero article digunakan di depan kata benda jamak

yang dapat dihitung. Misalnya:

I like monkeys. I like a monkeys.

Stars are beautiful. A stars are beautiful.

Zero article digunakan di depan kata benda

tunggal yang tidak dapat dihitung. Misalnya:

I like juice. I like a juice

English is fun. The English is fun

Zero article digunakan di depan kata benda

khusus/diri (proper noun). Misalnya:

My name is Tom. My name is a Tom.

I Live in Indonesia. I Live in a Indonesia.

B. Noun (Kata Benda).

1. Concrete Nouns.

Concret Nouns merupakan kelompok kata benda

berwujud. Misalnya card (kartu), mirror (cermin),

rabbit (kelinci), king (raja), girl (gadis kecil),

dan sebagainya.

Macam-macam Concrete Nouns, yaitu:

a) Common Nouns

Common nouns mengacu pada hal yang biasa

atau umum. Misalnya: book (buku),

hole(lubang), hat (topi), dan sebagainya.

b) Proper Nouns

Proper nouns menunjukkan atau

memprensentasikan diri, kelompok, perusahaan,

kota, Negara, sekolah, dan tempat-tempat

lainnya. Proper nouns ditandai dengan

penggunaan huruf capital di awal kata.

Misalnya Lala (nama orang), Greenpeace (nama

tempat), Jakarta (nama kota), dan sebagainya.

c) Collective Nouns

Collective nouns merujuk pada benda-benda

majemuk berarti “sekumpulan atau sekelompok

hal tertentu”.

Contoh :

Flock (sekumpulan hewan yang sedang berkumpul)

Flock of seagulls (sekawanan burung camar)

Fleet (sekumpulan kapal perang)

Committee (panitia).

d) Compound Nouns

Compound nouns menunjuk pada dua kata

benda yang digabung dan umumnya bersifat jamak

(plural). Misalnya women drivers (pengendara

perempuan), brothers-in-law (para ipar laki-

laki), dan sebagainya.

2. Abstract Nouns.

Abstract nouns dibentuk dari kata-kata kerja,

kata-kata sifat, dan sebagainya.

Untuk kata kerja dapat diubah menjadi abstract

noun bila ditambah dengan akhiran: -ment, -ion, -

tion/-ation, -ance, -t, -y, dan –ing.

Misalnya:

Arrangement, action, association, enterance,

complaint, discovery, dan writing.

Untuk kata sifat dapat diubah menjadi abstract

nouns apabila ditambah dengan akhiran –ness.

Misalnya sadness.

C. Singular and Plural Form (Bentuk Tunggal dan Jamak).

Untuk penanda bentuk tunggal ialah a dan an , an

digunakan sebelum huruf vocal (a,e,i,u,o). Sedangkan

untuk penanda bentuk jamak ialah –s, -es, –ies, dan –

ves, -s umumnya digunakan untuk concret nouns, -es

digunakan untuk kata yang berakhiran o, ch, sh, ss, dan

x. -ies digunakan untuk kata yang berakhiran y dengan

menggantin y menjadi i misalnya discovery (dalam bentuk

tunggal) = discoveries (dalam bentuk jamak). –ves

digunaakan untuk kata yang berakhiran f dan fe, dengan

terlebih dahulu menghapus f dan fe pada kata-kata

tersebut.

Dalam bahasa inggris ada beberapa kata yang memiliki

bentuk jamak yang irregular atau disebut irregular

plural forms, yaitu:

Child (anak) → children (anak-anak/banyak anak).

Foot (telapak kaki) → feet (lebih dari sebuah

telapak kaki).

Goose (angsa) → geese (angsa-angsa).

Louse (kutu) → lice (kutu-kutu).

Man (laki-laki dewasa) → men (banyak laki-laki

dewasa).

Mouse (tikus) → mice (tikus-tikus).

Tooth (gigi) → teeth (lebih dari sebuah gigi).

Woman (perempuan dewasa) → women (banyak perempuan

dewasa)

Dalam bahasa inggris ada pula beberapa kata yang dari

bentuk tunggal ke bentuk jamak tidak mengalami perubahan

bentuk sama sekali yaitu fish, deer, dan sheep.

Penggunaan bentuk tunggal dan jamak dibagi beberapa

macam, yaitu:

1. Countable (kata benda yang dapat dihitung).

Frasa untuk countable yaitu: a few (sedikit), many

/ a lot of (banyak), some (beberapa), dan any.

Untuk kalimat Negative/tanya: any.

Untuk kalimat Positif : some.

2. Uncountable (kata benda yang tidak dapat dihitung).

Frasa untuk uncountable yaitu: a little (sedikit),

much / a lot of (banyak), some (beberapa), dan any.

Untuk kalimat negative/Tanya: any.

Untuk kalimat positif : some.

Kesimpulan:

A few , many/ a lot of (countable) dan a

little, much/ a lot of (uncountable) yang

dapat digunakan dalam kalimat positif maupun

negative.

Some (untuk kalimat positif) dan any (untuk

kalimat negative/Tanya) yang dapat digunakan

dalam countable maupun countable.

D. Pronouns (kata ganti)

1. Personal pronouns (kata ganti orang).

Bentuk tunggalnya :

I (subjek) → me (objek) untuk kata ganti

orang pertama.

You (subjek) → you (objek) untuk kata ganti

orang kedua.

He, she, it (subjek) → him, her, it (objek)

untuk kata ganti orang ketiga.

Bentuk jamaknya:

We (subjek) → us (objek) untuk kata ganti

orang pertama.

You (subjek) → you (objek) untuk kata ganti

orang kedua.

They (subjek) → them (objek) untuk kata ganti

orang ketiga.

2. Demonstrative pronouns (kata ganti petunjuk).

Bentuk tunggalnya: this (ini) dan That (itu).

Bentuk jamaknya : these (ini) dan Those (itu)

Contoh:

This is an apricot : bentuk tunggal

These apricots that you bought is delicious :

bentuk jamak

3. Relative pronouns (kata ganti yang menghubungkan 2

pronouns).

Who→ penghubung orang sebagai subject

Contoh: he is Herman

He helped Hijri last night

Menjadi= he who helped Hijri last nigt is Herman

(dia yang menolong Hijri tadi malam adalah

Herman)

Whom→ penghubung orang sebagai object

Contoh: he is Herman

Hijri saw him last night

Menjadi= he whom Hijri saw last night is

herman(dia yang hijri lihat tadi malam adalah

herman)

Which →penghubung benda sebagai object/subject

Contoh1: i am ridding the horse

The horse is fet

Menjadi= i am ridding the horse which is fet

Contoh2: i am waiting the bus.

The bus goes to paray everyday

Menjadi= i am waiting the bus which goes to

paray everyday.

Whose →penghubung orang kepunyaan

Contoh: he is septian

His job is stealing sandal

Menjadi= he whose job is stealing sandal is

septian

Catatan: untuk who, whom, dan which bisa diganti dengan that

kecuali whose

4. Possessive pronouns (kata ganti kepunyaan).

Berikut bentuk possessive pronouns dari bentuk adjectives

untuk mempermudah memahainya:

Subject

Object

Adjectivepronoun

Possesivepronoun

IYouWeTheyHeSheItJohn

MeYouUsThemHimHerItJohn

MyYourOurTheirHisHerItsJohn’s

MineYourOurTheirsHe’sShe’sitsJohn’s

E. Adjectives (kata sifat).

Jenis-jenis kata sifat yaitu:

Demonstrative adjectives (kata sifat penunjuk)

This, that, these, dan those.

Distributive adjectives (kata sifat distributif)

Each, every, either, dan neither.

Quantitive adjectives (kata sifat quantitif).

Some, any little, few, many, dan much.

Possessive adjectives (kata sifat kepunyaan)

My, your, his, her, its, our, dan their

Adjectives of quality (kata sifat yang menunjukan

kualitas, misalnya clever, heavy, dan sebagainya)

a) Positive (Kata sifat biasa)

Berlaku pada seluruh kata sifat kualitas.

b) Comparative (kata sifat perbandingan)

Merupakan kata sifat positif yang ditambahkan

dengan akhiran –er dan menggunakan frasa more

serta than untuk menyatakan seseorang/benda

tertentu memiliki kualitas lebih dari

orang/benda yang satunya.

Contoh:

Betty looks happier than Anna this morning.

c) Superlative (kata sifat penanda penanda

“paling” atau “ter-“..)

Kategori ini menyatakan frasa the + -est atau

frasa the most...

Contoh:

This book is the most expensive in Yogyakarta.

The Mexican food is the spiciest meals i have

ever eaten.

Adapun beberapa kata sifat yang memiliki

bentuk comparative dan superlative yang tidak

beraturan (irregular comparisons), yaitu:

1. Bad Worse Worst.→ →

2. Far Farther Further/Farthest.→ →

3. Good Better Best.→ →

4. Little Less Least.→ →

5. Many/much More Most.→ →

6. Old Elder Eldest/oldest→ → .

F. Kata Kerja (Verbs)

Kata kerja dibagi menjadi dua yaitu:

1. Kata kerja biasa (ordinary verbs).

a. Kata kerja beraturan (regular verbs).

b. Kata kerja tidak beraturan (irregular verbs).

2. Kata kerja bantu ( modal and auxiliaries verbs).

a. Transitive verbs.

Berfungsi untuk menjelaskan subjek yang

melakukan tindakan atau kegiatan tertentu .

Contoh: the little girl burned her bread

Dalam transitive verbs bahkan tidak harus

menggunakan objek karena konteks kalimat

tersebut, misalnya: He plays (the piano) beautifully.

b. Intransitive verbs.

Berfungsi untuk menjelaskan orang-orang atau

hal-hal yang dikenai tindakan atau kegiatan

tersebut.

Contoh: the house burned (rumah itu terbakar)

Catatan:

Ada beberapa kata kerja yang termasuk kategori

transistive verbs dan intransitive verbs yaitu

begin, bend, break, burn, change, close, decrease, increase, drop,

finish, move, open, shut, start, rip, vary, dan wake.

c. Complement.

Berfungsi selaknyaknya objek dalam kalimat.

Namun, berbeda dengan objek yang pada umumnya

merupakan kata benda (nouns), complement biasanya

dapat berupa kata benda (nouns) dan kata sifat

(adjectives) yang berupa kata keterangan

(adverbs) dan frasa preposisional (prepositional

phrases). Misalnya pada kata kerja Originated

(berasal), They originated from England (merkaa

berasal dari Inggris).

d. Kata kerja (verbs) belong + proposisi to

Di dalam kalimat agar dapat diikuti objek

maka kata kerja (verbs) belong harus ditambah

dengan preposisi to.

Contoh: The beautiful doll belong to Myra (Boneka cantik

itu milik mira).

Catatan:

Adapun kata kerja (beserta preposisinya) yang

biasa menggunkan prinsip di atas, yaitu: adhere to

(mematuhi), aspire to (berkeinginan), culminate with

(berkahir dengan), deal with (menghadapi), detract

from (mengganggu), differentiate between (membedakan),

incline to / inclined toward / specialize in

(berfokus/mengkhusukan diri pada..), look for

(mencari), look after (menjaga), take a place

(berlangsung).

e. Kata kerja (verbs) + Object (Nouns) + Frasa

Preposisi (Prepositional phrases)

Ada beberapa kelompok kata kerja lain yang

biasa diikuti dengan object ditambah frasa

preposisi dalam suatu kalimat yaitu associate...with

(mengasosiasikan dengan...), attribute...to (melakukan

sesuatu sebagai...), based...on/based...upon

(berdasarkan pada...), equate...with (sejajar

dengan...), inflict...on (memaksakan sesuatu yang

tidak menyenangkan pada...), mistake...for (keliru

dengan...), put...on (diletakkan di atas),

regard...as/regard...with

(memikirakan/mempertimbangkan...), dan remind...of

(mengingatkan akan...).

Contoh:

We sometimes associate rings with marriages (kami kadang-

kadang mengasosiasikan cincin sebagai symbol

pernikahan).

f. Kata kerja (Verbs) + Object (Nouns) + Kata sifat

(Adjectives)

Dalam sebuah kalimat, kata kerja (Verbs)

dapat pula diikuti dengan sebuah objek dengan

ditambah dengan kata sifat (Adjectives). Adapun

kata-kata tersebut yaitu: assume (mengira),

believe (percaya), , declare (mengumumkan), find

(menemukan), judge (menilai/menghakimi), consider

(mempertimbangkan), prove (membuktikan), report

(melaporkan), pronounce (mengucapkan) dan think

(memikirkan). Biasanya kata kerja declare,

pronounce, find, dan prove dapat langsung diikuti

reflexive pronouns atau possessive pronouns

(misalnya: himself, yourself, myself, dan

sebagainya) sebagai pengganti object.

Contoh:

John pronounce himself fit for the job (John menyatakan

bahwa dirinya cocok dengan pekerjaan tersebut).

g. Jbj j

h.