Upload
independent
View
4
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
http://www.wordsmile.com/a-an-the-articles-dan-zero-article
Blanc, Michel: Great Access TOEFL . Kunci Aksara , Jakarta.2012
A. ARTICLE
Sering kali kita meremehkan penggunaan artikel,
mungkin salah satu sebabnya adalah karena penggunaan
artikel itu sering kali membingungkan. Apalagi sering
timbul pertannyaan “perlu gak ya kita memasukan artikel
di depan kata benda (noun)?” pada dasarnya artikel
berfungsi untuk menunjukkan seberapa khusus atau
seberapa umum sebuah kata benda. Ada tiga jenis artikel,
yaitu: the, a/an, dan satu lagi adalah yang tidak
memiliki article (zero article). Untuk memahami
penggunaan artikel tidaklah mudah, Dengan belajar
berangsur-angsur dan membacanya berulang-ulang, mudah-
mudah kemampuan bahasa Inggris kita berkembang dan
dengan mudah kita memahami penggunaan artikel dalam
bahasa Inggris. Berikut ini penjelasan mengenai macam-
macam artikel dalam bahasa Inggris;
a. Artikel A dan AN
Dalam bahasa Inggris, artikel A dan AN di
sebut juga Indefinete Article. Sebagai article, ‘ a ‘
dan ‘ an ‘ bisa berarti
sesuatu/sebuah/seekor/seorang dst. Arti dari
artikel tersebut tergantung pada kata benda
sesudaahnya.
an apple = sebuah apel
a lady = seorang wanita
a cat = seekor kucing
a leaf = sehelai daun, dst.
an hour = sejam (satu jam.
Penggunaan A dan AN
Perlu diingat bahwa artikel a dan an hanya dapat diikuti oleh
singular nouns (benda tunggal), dan tidak boleh diikuti secara
langsung oleh uncountable noun (benda yang tidak dapat
dihitung).
Contoh:
I am looking for a sugar.
She has a water.
My father need a salt.
Kita ketahui bahwa sugar, water dan salt adalah
uncountable noun,maka kalaimat-kalimat di
atas salah jika kita meletakan artikel sebelum
kata benda tersebut. Kalimat yang benar adalah:
I am looking for sugar.
She has water.
My brothers need salt.
Telah disebutkan di atas bahwa artikel A dan AN
disebut juga Indefinite Article.Indefinite berarti
sesuatu yang tidak tentu/sesuatu yang tidak
pasti, dengan kata lain masih umum dan belum
spesifik.
Contoh:
I have a book at home. (saya mempunyai sebuah
buku di rumah)
jika anda mengatakan “a book” berarti lawan
bicara anda tidak mengetahui buku apa yang anda
punya, karena pastinya banyak jenis buku di rumah
anda. Berarti makna yang bisa diambil adalah
masih bersifat umum, belum spesifik buku apa dan
buku yang mana yang anda maksud.
Kesimpulan:
Articl
e
Meaning (makna) Pemakaian
A atau
An
General idea
(bermakna umum dan
tidak spesifik)
1. Di gunakan
ketika benda
tersebut ada
banyak, dan anda
tidak mengetahui
benda yang mana
yang di maksud dan
tentunya benda yg
di maksud tersebut
hanya satu/tunggal
tetapi anda tidak
mengetahui yang
mana benda
tersebut.
Contoh: Andy will
bring a book
tomorrow (Andy akan
membawa sebuah buku
besok). Pada contoh
ini kita mengetahui
bahwa Andy akan
membawa sebuah
buku, dan kita
tidak mengetahu
sebuah buku yang
mana yang akan dia
bawa.
2. Digunakan ketika
benda tersebut
banyak (ada banyak
benda) dan anda
tidak peduli benda
yang mana yang anda
maksud. (hehe agak
bingung ya..
perhatikan contoh
di bawah ini untuk
memahaminya!)
Contoh: An Artist
must have good
behavior. (Seorang
artis harus
mempunya tingkah
laku yang baik).
Pada contoh ini
kita hanya
menyebutkan “an
artist” berarti
hanya “satu artis”,
dan kita ketahui di
dunia ini ada
banyak artis, dan
anda hanya
menyebutkan “an
artist” karena anda
tidak peduli artis
yang mana yang anda
maksud. Kembali
lagi ke makna
artikelnya yang
tidak spesifik atau
masih general
(umum).
b. Perbedaan pemakain A dan AN
A dan AN
AN AN digunakan di depan kata benda tunggal
yang dimulai dengan huruf/bunyi vocal
(a,i,u,e,o)A A digunakan di depan kata benda tunggal
yang dimulai dengan huruf atau bunyi
konsonan.Hati-hati dengan kata benda tunggal yang
dimulai dengan huruh “H” dan “U”
Penjelasan;
A digunakan di depan kata-kata yang dimulai dan
berbunyi huruf konsonan, seperti b, c, d, g,
p,dst.
Contoh: a book, a chair, a table.
An digunakan di depan kata-kata yang dimulai
dengan huruf/bunyi vokal seperti a, e, i, o, atau
u. Misalnya: an apple, an orange, an egg, an
umbrella.
An juga bisa digunakan di depan kata-kata yang
dimulai dengan huruf “h” tetapi huruf “h”
tersebut berbunyi “a” misalnya : kata “hour,
honest dll” jadi kita tidak boleh membuat “a
hour” tetapi “an hour” yang artinya “sejam”, “an
honest man” bukan “a honest man” yang artinya
“seorang laki-laki yang jujur”.
Selain “h”, “u” juga perlu diperhatikan, walau
huruf pertama dari kata tersebut “u” tatapi tidak
selalu menggunakan artikel “an”. Jika “u” pada
kata tersbut tidak berbunyi vocal melainkan
konsonan maka artikelnya adalah “a”.
Contoh: “a university” bukan “an university”
Karena “u” pada kata tersebut berbunyi “Ju:”
berbeda dengan “umbrella” yang berbunyi
“^m’brelə” oleh karena itu kita harus menggunakan
“an” yaitu mennjadi “an umbrella”.
c. Artikel THE
Artikel THE dalam bahasa Inggris disebut juga
DEFINITE Article. Definite berarti
pasti/tentu/jelas. Artikel ini digunakan untuk
sesuatu yang khusus atau spesifik.
Contoh:
open the door!
Cut the cake!
I love the girl.
Pada contoh kalimat di atas, artikel THE
menunjukan bahwa benda itu spesifik, baik
pembicara dan lawan bicara sudah mengetahui benda
yang di maksud. Jika mengatakan “close the door!”
berarti pembicara dan lawan bicara sudah
mengetahui pintu yang mana yang harus ditutup.
“cut the cake!” berarti sudah mengetahui kue mana
yang harus dipotong.
Catatan: Artikel THE juga bisa diletakan
sebelum kata benda jamak (Plural nouns),
misalnya: The students, the books, the cars.
d. Zero Article
Zero article umum digunakan apabila sesuatu tidak
bisa dibedakan apakah termasuk definit (pasti)
atau indefinit (tidak tentu), dengan kata lain
zero artikel adalah peniadaan artikel sebelum
kata benda tersebut.
Zero article digunakan di depan kata benda jamak
yang dapat dihitung. Misalnya:
I like monkeys. I like a monkeys.
Stars are beautiful. A stars are beautiful.
Zero article digunakan di depan kata benda
tunggal yang tidak dapat dihitung. Misalnya:
I like juice. I like a juice
English is fun. The English is fun
Zero article digunakan di depan kata benda
khusus/diri (proper noun). Misalnya:
My name is Tom. My name is a Tom.
I Live in Indonesia. I Live in a Indonesia.
B. Noun (Kata Benda).
1. Concrete Nouns.
Concret Nouns merupakan kelompok kata benda
berwujud. Misalnya card (kartu), mirror (cermin),
rabbit (kelinci), king (raja), girl (gadis kecil),
dan sebagainya.
Macam-macam Concrete Nouns, yaitu:
a) Common Nouns
Common nouns mengacu pada hal yang biasa
atau umum. Misalnya: book (buku),
hole(lubang), hat (topi), dan sebagainya.
b) Proper Nouns
Proper nouns menunjukkan atau
memprensentasikan diri, kelompok, perusahaan,
kota, Negara, sekolah, dan tempat-tempat
lainnya. Proper nouns ditandai dengan
penggunaan huruf capital di awal kata.
Misalnya Lala (nama orang), Greenpeace (nama
tempat), Jakarta (nama kota), dan sebagainya.
c) Collective Nouns
Collective nouns merujuk pada benda-benda
majemuk berarti “sekumpulan atau sekelompok
hal tertentu”.
Contoh :
Flock (sekumpulan hewan yang sedang berkumpul)
Flock of seagulls (sekawanan burung camar)
Fleet (sekumpulan kapal perang)
Committee (panitia).
d) Compound Nouns
Compound nouns menunjuk pada dua kata
benda yang digabung dan umumnya bersifat jamak
(plural). Misalnya women drivers (pengendara
perempuan), brothers-in-law (para ipar laki-
laki), dan sebagainya.
2. Abstract Nouns.
Abstract nouns dibentuk dari kata-kata kerja,
kata-kata sifat, dan sebagainya.
Untuk kata kerja dapat diubah menjadi abstract
noun bila ditambah dengan akhiran: -ment, -ion, -
tion/-ation, -ance, -t, -y, dan –ing.
Misalnya:
Arrangement, action, association, enterance,
complaint, discovery, dan writing.
Untuk kata sifat dapat diubah menjadi abstract
nouns apabila ditambah dengan akhiran –ness.
Misalnya sadness.
C. Singular and Plural Form (Bentuk Tunggal dan Jamak).
Untuk penanda bentuk tunggal ialah a dan an , an
digunakan sebelum huruf vocal (a,e,i,u,o). Sedangkan
untuk penanda bentuk jamak ialah –s, -es, –ies, dan –
ves, -s umumnya digunakan untuk concret nouns, -es
digunakan untuk kata yang berakhiran o, ch, sh, ss, dan
x. -ies digunakan untuk kata yang berakhiran y dengan
menggantin y menjadi i misalnya discovery (dalam bentuk
tunggal) = discoveries (dalam bentuk jamak). –ves
digunaakan untuk kata yang berakhiran f dan fe, dengan
terlebih dahulu menghapus f dan fe pada kata-kata
tersebut.
Dalam bahasa inggris ada beberapa kata yang memiliki
bentuk jamak yang irregular atau disebut irregular
plural forms, yaitu:
Child (anak) → children (anak-anak/banyak anak).
Foot (telapak kaki) → feet (lebih dari sebuah
telapak kaki).
Goose (angsa) → geese (angsa-angsa).
Louse (kutu) → lice (kutu-kutu).
Man (laki-laki dewasa) → men (banyak laki-laki
dewasa).
Mouse (tikus) → mice (tikus-tikus).
Tooth (gigi) → teeth (lebih dari sebuah gigi).
Woman (perempuan dewasa) → women (banyak perempuan
dewasa)
Dalam bahasa inggris ada pula beberapa kata yang dari
bentuk tunggal ke bentuk jamak tidak mengalami perubahan
bentuk sama sekali yaitu fish, deer, dan sheep.
Penggunaan bentuk tunggal dan jamak dibagi beberapa
macam, yaitu:
1. Countable (kata benda yang dapat dihitung).
Frasa untuk countable yaitu: a few (sedikit), many
/ a lot of (banyak), some (beberapa), dan any.
Untuk kalimat Negative/tanya: any.
Untuk kalimat Positif : some.
2. Uncountable (kata benda yang tidak dapat dihitung).
Frasa untuk uncountable yaitu: a little (sedikit),
much / a lot of (banyak), some (beberapa), dan any.
Untuk kalimat negative/Tanya: any.
Untuk kalimat positif : some.
Kesimpulan:
A few , many/ a lot of (countable) dan a
little, much/ a lot of (uncountable) yang
dapat digunakan dalam kalimat positif maupun
negative.
Some (untuk kalimat positif) dan any (untuk
kalimat negative/Tanya) yang dapat digunakan
dalam countable maupun countable.
D. Pronouns (kata ganti)
1. Personal pronouns (kata ganti orang).
Bentuk tunggalnya :
I (subjek) → me (objek) untuk kata ganti
orang pertama.
You (subjek) → you (objek) untuk kata ganti
orang kedua.
He, she, it (subjek) → him, her, it (objek)
untuk kata ganti orang ketiga.
Bentuk jamaknya:
We (subjek) → us (objek) untuk kata ganti
orang pertama.
You (subjek) → you (objek) untuk kata ganti
orang kedua.
They (subjek) → them (objek) untuk kata ganti
orang ketiga.
2. Demonstrative pronouns (kata ganti petunjuk).
Bentuk tunggalnya: this (ini) dan That (itu).
Bentuk jamaknya : these (ini) dan Those (itu)
Contoh:
This is an apricot : bentuk tunggal
These apricots that you bought is delicious :
bentuk jamak
3. Relative pronouns (kata ganti yang menghubungkan 2
pronouns).
Who→ penghubung orang sebagai subject
Contoh: he is Herman
He helped Hijri last night
Menjadi= he who helped Hijri last nigt is Herman
(dia yang menolong Hijri tadi malam adalah
Herman)
Whom→ penghubung orang sebagai object
Contoh: he is Herman
Hijri saw him last night
Menjadi= he whom Hijri saw last night is
herman(dia yang hijri lihat tadi malam adalah
herman)
Which →penghubung benda sebagai object/subject
Contoh1: i am ridding the horse
The horse is fet
Menjadi= i am ridding the horse which is fet
Contoh2: i am waiting the bus.
The bus goes to paray everyday
Menjadi= i am waiting the bus which goes to
paray everyday.
Whose →penghubung orang kepunyaan
Contoh: he is septian
His job is stealing sandal
Menjadi= he whose job is stealing sandal is
septian
Catatan: untuk who, whom, dan which bisa diganti dengan that
kecuali whose
4. Possessive pronouns (kata ganti kepunyaan).
Berikut bentuk possessive pronouns dari bentuk adjectives
untuk mempermudah memahainya:
Subject
Object
Adjectivepronoun
Possesivepronoun
IYouWeTheyHeSheItJohn
MeYouUsThemHimHerItJohn
MyYourOurTheirHisHerItsJohn’s
MineYourOurTheirsHe’sShe’sitsJohn’s
E. Adjectives (kata sifat).
Jenis-jenis kata sifat yaitu:
Demonstrative adjectives (kata sifat penunjuk)
This, that, these, dan those.
Distributive adjectives (kata sifat distributif)
Each, every, either, dan neither.
Quantitive adjectives (kata sifat quantitif).
Some, any little, few, many, dan much.
Possessive adjectives (kata sifat kepunyaan)
My, your, his, her, its, our, dan their
Adjectives of quality (kata sifat yang menunjukan
kualitas, misalnya clever, heavy, dan sebagainya)
a) Positive (Kata sifat biasa)
Berlaku pada seluruh kata sifat kualitas.
b) Comparative (kata sifat perbandingan)
Merupakan kata sifat positif yang ditambahkan
dengan akhiran –er dan menggunakan frasa more
serta than untuk menyatakan seseorang/benda
tertentu memiliki kualitas lebih dari
orang/benda yang satunya.
Contoh:
Betty looks happier than Anna this morning.
c) Superlative (kata sifat penanda penanda
“paling” atau “ter-“..)
Kategori ini menyatakan frasa the + -est atau
frasa the most...
Contoh:
This book is the most expensive in Yogyakarta.
The Mexican food is the spiciest meals i have
ever eaten.
Adapun beberapa kata sifat yang memiliki
bentuk comparative dan superlative yang tidak
beraturan (irregular comparisons), yaitu:
1. Bad Worse Worst.→ →
2. Far Farther Further/Farthest.→ →
3. Good Better Best.→ →
4. Little Less Least.→ →
5. Many/much More Most.→ →
6. Old Elder Eldest/oldest→ → .
F. Kata Kerja (Verbs)
Kata kerja dibagi menjadi dua yaitu:
1. Kata kerja biasa (ordinary verbs).
a. Kata kerja beraturan (regular verbs).
b. Kata kerja tidak beraturan (irregular verbs).
2. Kata kerja bantu ( modal and auxiliaries verbs).
a. Transitive verbs.
Berfungsi untuk menjelaskan subjek yang
melakukan tindakan atau kegiatan tertentu .
Contoh: the little girl burned her bread
Dalam transitive verbs bahkan tidak harus
menggunakan objek karena konteks kalimat
tersebut, misalnya: He plays (the piano) beautifully.
b. Intransitive verbs.
Berfungsi untuk menjelaskan orang-orang atau
hal-hal yang dikenai tindakan atau kegiatan
tersebut.
Contoh: the house burned (rumah itu terbakar)
Catatan:
Ada beberapa kata kerja yang termasuk kategori
transistive verbs dan intransitive verbs yaitu
begin, bend, break, burn, change, close, decrease, increase, drop,
finish, move, open, shut, start, rip, vary, dan wake.
c. Complement.
Berfungsi selaknyaknya objek dalam kalimat.
Namun, berbeda dengan objek yang pada umumnya
merupakan kata benda (nouns), complement biasanya
dapat berupa kata benda (nouns) dan kata sifat
(adjectives) yang berupa kata keterangan
(adverbs) dan frasa preposisional (prepositional
phrases). Misalnya pada kata kerja Originated
(berasal), They originated from England (merkaa
berasal dari Inggris).
d. Kata kerja (verbs) belong + proposisi to
Di dalam kalimat agar dapat diikuti objek
maka kata kerja (verbs) belong harus ditambah
dengan preposisi to.
Contoh: The beautiful doll belong to Myra (Boneka cantik
itu milik mira).
Catatan:
Adapun kata kerja (beserta preposisinya) yang
biasa menggunkan prinsip di atas, yaitu: adhere to
(mematuhi), aspire to (berkeinginan), culminate with
(berkahir dengan), deal with (menghadapi), detract
from (mengganggu), differentiate between (membedakan),
incline to / inclined toward / specialize in
(berfokus/mengkhusukan diri pada..), look for
(mencari), look after (menjaga), take a place
(berlangsung).
e. Kata kerja (verbs) + Object (Nouns) + Frasa
Preposisi (Prepositional phrases)
Ada beberapa kelompok kata kerja lain yang
biasa diikuti dengan object ditambah frasa
preposisi dalam suatu kalimat yaitu associate...with
(mengasosiasikan dengan...), attribute...to (melakukan
sesuatu sebagai...), based...on/based...upon
(berdasarkan pada...), equate...with (sejajar
dengan...), inflict...on (memaksakan sesuatu yang
tidak menyenangkan pada...), mistake...for (keliru
dengan...), put...on (diletakkan di atas),
regard...as/regard...with
(memikirakan/mempertimbangkan...), dan remind...of
(mengingatkan akan...).
Contoh:
We sometimes associate rings with marriages (kami kadang-
kadang mengasosiasikan cincin sebagai symbol
pernikahan).
f. Kata kerja (Verbs) + Object (Nouns) + Kata sifat
(Adjectives)
Dalam sebuah kalimat, kata kerja (Verbs)
dapat pula diikuti dengan sebuah objek dengan
ditambah dengan kata sifat (Adjectives). Adapun
kata-kata tersebut yaitu: assume (mengira),
believe (percaya), , declare (mengumumkan), find
(menemukan), judge (menilai/menghakimi), consider
(mempertimbangkan), prove (membuktikan), report
(melaporkan), pronounce (mengucapkan) dan think
(memikirkan). Biasanya kata kerja declare,
pronounce, find, dan prove dapat langsung diikuti
reflexive pronouns atau possessive pronouns
(misalnya: himself, yourself, myself, dan
sebagainya) sebagai pengganti object.
Contoh:
John pronounce himself fit for the job (John menyatakan
bahwa dirinya cocok dengan pekerjaan tersebut).
g. Jbj j
h.