Upload
khangminh22
View
0
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Pelaporan keuangan merupakan wahana bagi perusahaan untuk
mengkomunikasikan berbagai informasi dan pengukuran secara ekonomi
mengenai sumber daya yang dimiliki serta kinerja kepada berbagai pihak yang
mempunyai kepentingan atas informasi tersebut. Informasi akan mempunyai
manfaat jika disampaikan tepat waktu kepada para pemakainya guna pengambilan
keputusan. Manfaat laporan keuangan akan berkurang jika laporan tersebut tidak
tersedia tepat padawaktunya (IAI 2002).
Informasi laporan keuangan yang disampaikan secara tepat waktu akan
mengurangi asimetri, yang erat kaitanya dengan teori Agency. Ketepatan waktu
Pelaporan Keuangan akan memberikan andil bagi kinerja yang efisisen di pasar
saham yaitu sebagai fungsi evaluasi dan pricing, membantu mengurangi tingkat
insider trading dan kebocoran serta rumor di pasar saham (Owusu dan Anshah
2000 dalam Saleh, 2004). Tuntutan akan kepatuhan terhadap ketepatan waktu
dalam penyampaian laporan keuangan perusahaan publik di Indonesia telah diatur
UU No 8 tahun 1995 tentang pasar modal dan keputusan ketua BAPEPAM
No.80/PM/1996 tentang kewajiban penyampaian laporan keuangan berkala.
Menurut UU tersebut perusahaan publik harus menyampaikan laporan
keuangannya secara periodik tepat waktu. Submisi dan publikasi laporan
keuangan tahunan teraudit dan laporan keuangan semitahunan yang tidak teraudit
bersifat wajib, sedangkan pengiriman laporan keuangan triwulanan hanya bersifat
sukarela. Laporan keuangan harus dibuat berdasarkan Standar Akuntansi
Keuangan (SAK), dan terdiri dari neraca, laporan rugi laba dan laporan arus kas,
pengungkapan mengenai kebijakan akuntansi dan catatan yang menyertai laporan
keuangan. Peraturan ini juga mewajibkan perusahaan mengungkapkan peristiwa
penting lain dan informasi seperti merger dan akuisisi, pergantian manajemen
puncak dan pergantian auditor perusahaan (Ani, 2000).
BAPEPAM, badan pemerintah yang mengawasi pelaksanaan pasar modal di
Indonesia, memerlakukan peraturan keuangan dan mengenakan sanksi bagi
perusahaan yang tidak mematuhinya. Misalnya pada tahun 1999 BAPEPAM
mengumumkan telah memberikan peringatan secara resmi dan mengenakan denda
sebesar Rp.2,98 miliar kepada 170 perusahaan atas keterlambatan penyampaian
laporan keuangan (Nairn, 1999).
Berkenaan dengan hal tersebut ada beberapa penelitian yang merupakan
sebagai suatu kajian literatur mengenai ketepatan waktu pelaporan dan hasilnya
dikategorikan menjadi dua tipe. Tipe pertama yang berkaitan dengan dampak
ketepatan waktu pelaporan pada keragaman laba saham (Priyastiwi, 2000,;
Hidayah, 2000; Jaswadi, 2003). Tipe kedua yang berkaitan dengan pola
keterlambatan laporan dan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pelaporan
tepat waktu (Na'im, 1999; Bandi dan Harnanto, 2002; Ratnadi, 2003; Ani, 2003;
Syafrudin ,2004; Wirakusuma, 2004; Saleh, 2004).
Berdasarkan uraian diatas dan catatan dari Bursa Efek Jakarta yang
disampaikan dalam pengumuman No. Peg 157/ BEJ-PSR/ LK/04-2003 tentang
penyampaian laporan keuangan Tahun 2002 yaitu hingga batas waktu yang telah
ditentukan, terdapat 86 perusahaan yang tercatat belum menyampaikan laporan
keuangan auditan tahun 2003. ( website:http://www.jsx.co.id.2003). Atas hasil
kajian penelitian dan kasus di Bursa Efek Jakarta maka kategori penelitian ini
adalah tipe kedua. Penelitian ini mengambil judul Studi Empiris Ketepatan
Waktu Pelaporan Keuangan Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka dalam penelitian ini dirumuskan
permasalahan " Apakah faktor rasio gearing, profitabilitas, ukuran perusahaan,
umur perusahaan, item-item luar biasa dan/ kontijensi dan struktur kepemilikan
mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan manufaktur?"
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang
menentukan kedisiplinan atau kepatuhan perusahaan-perusahaan manufaktur
dalam ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan di Bursa Efek Jakarta.
1.4. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah:
1. Dapat dimanfaatkan bagi praktisi manajemen perusahaan, analis keuangan,
investor, dan kreditur.
2. Hasil penelitian ini diharapakan dapat memberikan wacana bagi
perkembangan studi akuntansi yang berkaitan dengan ketepatan waktu dalam
pelaporan keuangan
1.5. Sistematika Penulisan
Bab I Pendahuluan yang terdiri dari latar belakang masalah, pokok
permasalahan, tujuan penelitian dan manfaat penelitian
Bab II Tinjauan literatur dan pengembangan hipotesis yang terdiri dari teori
keagenan, teori kepatuhan, karakteristik kualitatif laporan keuangan,
kendala informasi yang relevan dan andal, ketepatan waktu pelaporan
keuangan, telaah literatur dan pengembangan hipotesis.
Bab III Metode penelitian yang terdiri dari pemilihan sampel dan pengumpulan
data, definisi operasional dan pengukuran variabel, teknik analisis data,
pengujian hipotesis.
Bab IV Analisis data
Bab V Simpulan dan saran
Daftar Pustaka
BAB II
KAJIAN TEORITIS
2.1. Teori Keagenan (Agency Theory)
Teori keagenan menjelaskan hubungan antara agent (manajemen suatu usaha)
dan principal (pemilik usaha). Di dalam hubungan keagenan (agency relationship)
terdapat suatu kontrak di mana satu orang atau lebih (principal) memerintah orang
lain (agent) untuk melakukan suatu jasa atas nama principal dan memberi wewenang
kepada agent untuk membuat keputusan yang terbaik bagi principal (Jensen dan
Meckling, 1976) dalam Saleh (2004). Pihak principal juga dapat membatasi
divergensi kepentinganya dengan memberikan tingkat insentif yang layak kepada
agent dan bersedia mengeluarkan biaya pengawasan (monitoring cost) untuk
mencegah hazard dari agent. Teori keagenan juga memberikan tiang pokok bagi
peranan akuntansi dalam menyediakan informasi dan seringkali diasosiasikan dengan
peran stewardship akuntansi sehingga hal ini memberikan akuntansi sebagai nilai
umpan balik selain nilai prediktifnya (Hendriksen dan Breda, 1992:207). Sebaliknya
teori keagenan juga dapat mengimplikasikan adanya asimetri informasi.
2.2. Teori Kepatuhan ( Compliance Theory)
Teori kepatuhan telah diteliti pada ilmu-ilmu sosial khususnya di bidang
psikologi dan sosiologi yang lebih menekankan pada pentingnya proses sosialisasi
dalam mempengaruhi perilaku kepatuhan seorang individu. Menurut Tyler dalam
Saleh (2004) terdapat dua perspektif dasar dalam literatur sosiologi mengenai
kepatuhan pada hukum yang disebut instrumental dan normatif. Perspektifinstrumental mengasumsikan individu secara utuh didorong oleh kepentingan pribadi
dan tanggapan terhadap perubahan-perubahan dalam tangible insentif, dan penaltyyang berhubungan dengan perilaku. Prespektif normatif berhubungan dengan apa
yang orang anggap sebagai moral dan berlawanan dengan kepentingan pribadi
mereka.
Seorang individu cenderung mematuhi hukum-hukum yang mereka anggap sesuai
dan konsisten dengan norma-norma internal mereka. Komitmen normatif melalui
moralitas personal (normative commitment through morality) berarti mematuhi
hukum karena hukum tersebut dianggap sebagai keharusan, sedangkan komitmen
normatif melalui legitimasi (normative commitment through legitimcy) berarti
mematuhi peraturan karena otoritas penyusunan hukum tersebut memiliki hak untuk
mendikte perilaku.
2.3. Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan
Empat ciri khas yang membuat informasi dalam laporan keuangan berguna
bagi pemakai yaitu: dapat dipahami, relevan, keandalan dan dapat diperbandingkan
(IAI, 2002).
2.3.1. Dapat Dipahami
Kualitas penting informasi yang terkandung dalam laporan keuangan adalah
kemudahannya untuk segera dapat dipahami oleh pemakai. Untuk maksud ini
Informasi mungkin relevan tetapi jika hakekat atau penyajiannya tidak dapat
diandalkan maka penggunaan informasi tersebut secara potensial dapat menyesatkan.
Misalnya jika keabsahan dan jumlah tuntutan atas kerugian dalam suatu tindakan
hukum masih dipersengketakan, mungkn tidak tepat bagi perusahaan untuk mengakui
jumlah seluruh tuntutan tersebut dalam neraca, meskipun mungkin tepat untuk
mengungkapkan jumlah serta keadaan dari tuntutan tersebut.
2.3.4. Dapat Diperbandingkan
Dapat diperbandingkan memiliki arti bahwa laporan keuangan dapat
diperbandingkan dengan periode sebelumnya dari perusahaan yang sama maupun
dengan laporan keuangan perusahaan lain pada periode yang sama.
2.4. Kendala Informasi yang Relevan dan Andal
2.4.1. Tepat Waktu
Tepat waktu adalah mempunyai informasi yang berguna bagi pengambil
keputusan sebelum kehilangan kemampuan unuk mempengaruhi keputusan, dan ini
adalah aspek tambahan dari relevansi. Jika informasi tidak tersedia ketika dibutuhkan
atau terdapat penundaan yang semestinya dalam pelaporan, maka informasi yang
disajikan akan kehilangan relevansinya. Manajemen mungkin perlumenyeimbangkan
manfaat relatif antara pelaporan yang tepat waktu dan ketentuan informasi yang
andal.
Penyediaan informasi yang tepat waktu seringkali perlu melaporkan sebelum
seluruh aspek transaksi terjadi atau peristiwa lainnya diketahui, sehingga akan
mengurangi keandalan informasi. Sebaliknya, jika pelaporan ditunda sampai seluruh
aspek diketahui maka informasi yang dihasilkan mungkin sangat handal, tetapi
kurang bermanfaat bagi pengambilan keputusan. Dalam usaha mencapai
keseimbangan antara relevansi dan keandalan, kebutuhan pengambil keputusan
merupakan pertimbangan yang menentukan. Oleh karena itu ketepatan waktu
penyajian laporan keuangan merupakan komponen yang penting yang perlu
dipertimbangkan oleh penyaji laporan keuangan, apakah laporan keuangan yang
disajikan dapat menimbulkan reaksi investor. Bagi para regulator ketepatan waktu
penyampaian waktu laporan keuangan digunakan untuk membuat aturan tentang
penyajian laporan keuangan.
2.4.2. Keseimbangan antara Biaya dan Manfaat
Keseimbangan antara biaya dan manfaat lebih merupakan kendala pervasif
daripada karakteristik kualitatif. Manfaat yang dihasilkan informasi harus melebihi
biaya penyusunannya. Namun demikian, evaluasi biaya dan manfaat merupakan
proses pertimbangan yang substansial. Biaya tersebut juga tidak perlu dibebankan
oleh pemakai informasi yang menikmati. Manfaat juga dinikmati oleh pemakai lain di
samping mereka yang menjadi tujuan informasi. Misalnya penyediaan informasi
lanjutan kepada kreditor dapat mengurangi biaya pinjaman yang dibebankan
perusahaan. Karena alasan ini maka sulit untuk mengaplikasikan uji biaya manfaat
pada kasus tertentu. Namun demikian komite penyusun standar akuntansi keuangan
10
pada khususnnya seperti juga para penyusun dan pemakai laporan keuangan harus
menyadari kendala ini.
2.5. Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan
Menurut IAI (2002) bahwa tujuan laporan keuangan adalah menyediakan
informasi yang menyangkut posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi
sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi. Informasi yang
relevan akan bermanfaat bagi para pemakai apabila tersedia tepat waktu sebelum
pemakai kehilangan kesempatan atau kemampuan untuk mempengaruhi keputusan
yang akan diambil. Ketepatan waktu menunjukkan rentang waktu antara penyajian
informasi yang diinginkan dengan frekuensi pelaporan informasi. Apabila informasi
tidak disampaikan dengan tepat waktu akan menyebabkan informasi tersebut
kehilangan nilai didalam mempengaruhi kualitas keputusan.
Dalam regulasi informasi keuangan di Indonesia pemerintah telah menetapkan
struktur pengaturan informasi melalui UU No 8 tahun 1995 tentang pasar modal.
Selanjutnya BAPEPAM bersama Bursa Efek Jakarta (BEJ) menetapkan keputusan
No. 80/PM/1996 tentang kewajiban penyampaian laporan keuangan berkala yaitu
bahwa perusahaan publik wajib menyampaikan laporan keuangan tahunan yang telah
diaudit selambat-lambatnya 120 hari terhitung sejak tanggal berakhirnya tahun buku.
Kemudian IAI (2002) juga menegaskan bahwa suatu perusahaan sebaiknya
mengeluarkan laporan keuangannya paling lambat 4 bulan setelah tanggal neraca.
Sedangkan faktor-faktor seperti kompleksitas operasi perusahaan tidak cukup
11
menjadi pembenaran atau ketidakmampuan perusahaan menyediakan laporan
kauangan tepat waktu (Na'im, 1999).
Ketepat waktuan informasi akuntansi menurut SFAC No.2 mengenai karakteristik
Kualitatif Informasi akuntansi, yang juga terdapat dalam Hendriksen dan Breda
(1992) harus tersedia untuk pembuatan keputusan sebelum informasi tersebut
kehilangan kemampuanya untuk mempengaruhi keputusan. Ketepatan waktu tidak
menjamin relevansi informasi, akan tetapi informasi yang relevan akan mustahil jika
tidak tepat waktu. Akumulasi, rangkuman, dan publikasi informasi akuntansi
seharusnya disampaikan secepat mungkin, untuk menjamin tersedianya informasi
terkini bagi penggunanya. Ketepatan waktu penyampaian informasi juga menyiratkan
bahwa pelaporan keuangan harus disampaikan sesering mungkin, sehingga akan
mengungkap perubahan situasi dalam perusahaan yang mungkin berdampak pada
prediksi dan pengguna informasi (Hidayah, 2000).
2.6.Telaah Literatur dan Pengembangan Hipotesis
Literatur pada ketepatan waktu pelaporan keuangan tahunan perusahaan ada
dua tipe pokok. Tipe pertama berkaitan dengan pengaruh ketepatan pelaporan yang
tepat waktu pada variabilitas return saham (Priyastiwi, 2000 dan Jaswadi, 2003).
Tipe yang kedua adalah berkaitan dengan dengan pola, kelambatan pelaporan, dan
faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pelaporan yang tepat waktu (Nairn, 1999
dan Owusu Ansah, 2000 dalam Ani, 2003). Penelitian ini memilih meneliti pada tipe
12
kedua yaitu yang berkaitan dengan faktor-faktor ketepatan waktu pelaporan keuangan
perusahaan.
Na'im (1999) menguji ketidakpatuhan perusahaan terhadap peraturan
ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan oleh perusahaan publik yang
terdaftar di Bursa Efek Jakarta kepada BAPEPAM. Penelitian tersebut
menginvestigasi pengaruh ukuran, profitabilitas dan variabel kesulitan keuangan
terhadap ketidakpatuhan atas aturan ketepatan waktu informasi. Hasil menunjukkan
perusahaan yang patuh memiliki total asset, penjualan, retun on asset (ROA) , return
on equity (ROE) dan pertumbuhan laba yang tinggi dan rasio hutang terhadap modal
modal yang lebih rendah daripada perusahaan yang tidak patuh. Akan tetapi kecuali
ROA, perbedaan-perbedaan tersebut tidak signifikan.
Owusu dan Ansah (2000) dalam Saleh (2004) melakukan investigasi empiris
pada ketepatan waktu pelaporan tahunan 47 perusahaan non financial yang listing di
Zimbabwe Stock Exchane dan juga melaporkan faktor-faktor yeng mempengaruhi
pelaporan yang tepat waktu oleh perusahaan tersebut. Faktor-faktor tersebut adalah:
size, profit, gear, extra, month, opera, dan age. Hasil analisis diskriptif
mengindikasikan bahwa 98% perusahaan sampel melaporkan secara cepat ke publik
dalam periode yang ditentukan oleh pengatur. Two stage least squares (2SLS)
regression mengidentifikasi bahwa ukuran perusahaan, profitabilitas dan umur
perusahaan secara statistik signifikan menjelaskan perbedaan dalam ketepatan waktu
laporan keuangan tahunan yang dikeluarkan oleh perusahaan sampel.
13
Berdasarkan penelitian tersebut diatas maka beberapa variabel yang akan
diteliti dalam penelitian ini adalah
2.6.1. Rasio Gearing
Gearing ratio merupakan salah satu rasio financial leverage. Menurut Weston
dan Copenland (1995;238) bahwa ratio leverage mengukur tingkat aktiva perusahaan
yang dibiayai oleh penggunaan hutang. Gearing ratio digunakan untuk mengukur
tingkat leverage yaitu perbandingan antarahutang jangka panjang terhadap total asset
yang dimiliki perusahan (Owusu dan Ansah,2000) dalam Ani (2003).
Hubungan antara pelaporan yang tepat waktu dengan tingkat total aktiva
perusahaan yang dibiayai dengan modal return tetapi itu tidak jelas. Walaupun ada
dua pendapat dalam literatur tentang hubungan gearing dengan keterlambatan waktu
pelaporan pendapat pertama menyatakan perusahaan yang gearingnya tinggi
melaporkan lebih cepat dibandingkan perusahaan yang gearingnya rendah. Alasanya
karena perusahaan yang gearingnya lebih tinggi mempunyai insentif untuk
berinvestasi secara sub-optimal, debt holder khusus memasukkan ketentuan dalam
perjanjian hutang untuk memaksa aktivitas manajemen (Jensen dan Meckling, 1976)
dalam Saleh (2004).
Pendapat kedua dari Owusu - Ansah (2000) dalam Ani (2004) menyatakan
gearing biasanya berhubungan negatifdengan pelaporan yang tepat waktu pada dua
dasar. Pertama rasio gearing yang tinggi meningkatkan probabilitas kegagalan
perusahaan, dan meningkatkan probabilitas yang dituntut auditor eksternal. Kedua
audit pada hutang secara relatif menghabiskan banyak waktu dibandingkan audit pada
14
modal khususnya jika jumlah debtholder besar. Gearing dalam penelitian ini
diproksikan dengan rasio kewajiban jangka panjang terhadap aktiva ( Ani, 2003).
Tingginya rasio gearing (financial leverage) mencerminkan tingginya resiko
keuangan perusahaan. Resiko keuangan perusahaan yang tinggi mengindikasikan
bahwa perusahaan mengalami kesulitan keuangan. Kesulitan keuangan merupakan
berita buruk yang akan mempengaruhi kondisi perusahaan di mata publik. Pihak
manajemen cenderung akan menghapus informasi tersebut dalam neraca dan
mencatatnya sebagai leasing.
Hi: Rasio gearing mempunyai pengaruh negatif terhadap ketepatan waktu pelaporan
keuangan.
2.6.2. Profitabilitas
Profitabilitas diperkirakan mempengaruhi ketepatwaktuan pelaporan
keuangan tahunan perusahaan. Perusahaan yang menderita rugi akan meminta
auditornya untuk menjadwalkan pengauditannya lebih lambat dari biasanya. Di lain
pihak perusahaan yang memiliki profitabilitas tinggi akan cenderung mengharapkan
penyelesaianya audit sesegera mungkin agar dapat segera menerbitkan laporan
keuangan tahunan yang sudahdiaudit (Ratnandi, 2003).
Rasio rentabilitas atau rasio profitabilitas menunjukkan keberhasilan
perusahaan didalam menghasilkan keuntungan. Profitabilitas suatu perusahaan
mencerminkan tingkat efektivitas yang dicapai oleh suatu operasional perusahaan
(Ani, 2003). Ada kecenderungan bagi perusahaan yang mengalami keuntungan untuk
15
menyampaikan laporan keuangan secara tepat waktu dan sebaliknya perusahaan yang
mengalami kerugian akan melaporkan terlambat. Ketepatan waktu dan keterlambatan
pengumuman laba tahunan dipengaruhi oleh isi laporan keuangan. Jika pengumuman
laba berisi berita baik maka pihak manajemen akan cenderung melaporkan tepat
waktu dan sebaliknya.
H2 : Profitabilitas mempunyai pengaruh positif terhadap ketepatan waktu pelaporan
keuangan
2.6.3. Ukuran Perusahaan ( Size)
Ketepatwaktuan laporan keuangan tahunan merupakan fungsi dari ukuran
perusahaan yang melaporkan. Biasanya perusahaan besar adalah penyampai laporan
lebih cepat dibandingkan dengan perusahaan kecil karena mereka memikili lebih
banyak sumber informasi, lebih banyak staf akuntansi serta sistem informasi yang
lebih canggih. Perusahaan besar cenderung memiliki sistem pengendalian intern yang
kuat dengan konsekuensi auditor menghabiskan lebih sedikit waktu dalam melakukan
pengujian ketaatan dan pengujian substantive maka penundaan audit diminimalisir
dan hal ini memungkinkan perusahaan untuk melaporkan laporan keuangan auditnya
lebih cepat ke publik ( Ratnadi, 2003).
Anomali ukuran perusahaan lebih disebabkan oleh operasi ketersediaan
informasi yang terpublikasi. Jumlah informasi yang terpublikasi untuk perusahaan
meningkat sesuai dengan peningkatan ukuran perusahaan. Bukti empiris dari
penelitian Atiase dan Freeman (Prasetyo, 2000) dalam Saleh (2004) menunjukkan
16
bahwa ketersediaan informasi adalah suatu fungsi dari ukuran perusahaan. Owusu
dan Ansah (2000) dalam Ani (2003) menemukan bukti empiris bahwa ukuran
perusahaan merupakan prediktor signifikan dari ketepatan waktu pelaporan.
sedangkan hasil penelitian Na'im (1999) dan Respati (2001) dalam Saleh (2004)
menemukan bukti empiris bahwa ukuran perusahaan tidak signifikan terhadap
ketepatan waktu pelaporan keuangan.
H3 : Ukuran perusahaan (size) mempunyai pengaruh positif terhadap ketepatan waktu
pelaporan keuangan.
2.6.4. Umur Perusahaan (Age)
Siklus hidup perusahaan secara ekplisit mempunyai tujuan jangka panjang
yang dapat menghasilkan keuntungan finansial dan meningkatkan kinerja perusahaan.
Untuk itu diperlukan capability system informasi yang dapat menyediakan informasi
yang tepat waktu dalam perspektif pembelajaran dan pertumbuhan suatu perusahaan.
Owusu dan Ansah (2000) dalam Ani (2004) menyatakan ketika sebuah perusahaan
berkembang dan para akuntanya belajar lebih banyak masalah pertumbuhan
menyebabkan penundaan yang luar biasa dapat diminimalisasikan. Akibatnya
perusahaan mapan yang memiliki umur lebih tua cenderung untuk menjadi lebih
terampil dalam pengumpulan, pemrosesan dan menghasilkan informasi ketika
diperlukan karena pengalaman belajar.
Ketepatwaktuan pelaporan keuangan oleh perusahaan dipengaruhi oleh umur
perusahaan (perkembangan dan pertumbuhannya). Owusu dan Ansah dalam Ratnadi
17
(2001) mengemukakan bahwa umur perusahaan mempengaruhi ketepatwaktuan
laporan keuangan tahunan ke publik. Pengurangan dalam pelaporan akan terjadi
ketika perusahaan semakin sering membuat laporan keuangan tahunan, hal ini di
dasarkan pada kurva pembelajaran. Perusahaan yang sudah mapan yang umurnya
lebih lama cenderung untuk menjadi lebih trampil dalam pengumpulan, pemrosesan
dan pengeluaran informasi ketika diperlukan pengalaman belajarnya.
H4 : Umur Perusahaan (age) mempunyai pengaruh positif terhadap ketepatan waktu
pelaporan keuangan.
2.6.5. Item Item Luar Biasa Dan / Atau Kontijensi
Item-item luar biasa mencerminkan suatu kejadian material yang tidak
berulang-ulang yang timbul dari aktivitas bisnis atau ekonomi yang bukan merupakan
bagian dari operasi normal perusahaan. Sedangkan item-item kontijensi berkaitan
dengan kondisi atau situasi pada tanggal neraca (balance sheet date), yang pengaruh
fiinancialnya akan ditentukan oleh kejadian mendatang yang mungkin terjadi ataupun
tidak (IASC ,1995:182). Perusahaan-perusahaan yang melaporkan item-item luar
biasa dan /atau kontijensi lebih cenderung mengeluarkan laporan keuangan tahunan
lebih lambat jika dibandingkan perusahaan yang tidak melaporkan item-item luar
biasa dan /atau kontijensi. (Owusu dan Ansah, 2000) dalam Saleh (2004).
H5 : Item-item luar biasa dan/atau kontijensi mempunyai pengaruh negatif terhadap
ketepatan waktu pelaporan keuangan.
18
2.6.6. Struktur Kepemilikan
Menurut Mello dan Pearson (Saleh, 2004) bahwa struktur kepemilikan sangat
penting dalam menentukan nilai perusahaan. Terdapat dua aspek kepemilikan yang
perlu dipertimbangkan yaitu kepemilikan oleh pihak luar dan kepemilikan oleh pihak
dalam. Pemilik dari pihak luar dianggap berbeda dengan manajer, dimana kecil
kemungkinannya pemilik dari pihak luar untuk terlibat dengan urusan bisnis
perusahaan sehari-hari. Dalam struktur kepemilikan bahwa pemilik perusahaan dari
pihak luar mempunyai kekuatan yang besar untuk menekan manajemen dalam
menyajikan informasi secara tepat waktu, karena ketepatan waktu pelaporan
keuangan akan mempengaruhi pengambilan keputusan ekonomi.
H6 :Struktur kepemilikan (ownership structure) mempunyai pengaruh positif
terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan.
2.7. Kerangka Pemikiran Teoritis
Rasio Gearing
Profitabilitas
+ Size
Age
- Extra
Ownership
Ketepatan WaktuLaporan Keuangan
19
Keterangan:
1. Rasio gearing dan item-item luar biasa dan/atau kontijensi mempunyai pengaruh
negatifterhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan.
2. Profitabilitas, ukuran perusahaan (size), umur perusahaan (age), dan struktur
kepemilikan (ownership structure) mempunyai pengaruh positif terhadap
ketepatan waktu pelaporan keuangan.
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Pemilihan Sampel dan Pengumpulan Data
Populasi penelitian adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEJ
sebanyak 178 dan sampel penelitian diperoleh dengan menggunakan purposive
sampling. Sedangkan untuk menentukan besarnya sampel menggunakan tabel Krejie
dan Nomogram Harry King sebesar 63 perusahaan selama 4 tahun sehingga dari
jumlah sampel sebanyak 252 (63x4) (Sugiyono, 2004) yang dapat dilihat pada
lampiran 10 dan berdasarkan pendekatan formula tersebut maka jumlah sampel
penelitian dapat ditentukan. Adapun kriteria sampel yang dimaksud adalah
perusahaan manufaktur yang listed selama empat tahun berturut-turut, dan
menyampaikan laporan keuangan tahun 2000, 2001, 2002 dan 2003 yang
dipublikasikan serta tanggal laporan manajemen (direksi) dan tanggal penandatangan
oleh auditor. Dari kriteria sampel, dapat diperoleh perusahaan yang menjadi sampel
seperti pada lampiran 1.
Penelitian ini menggunakan data sekunder yang dipublikasikan dan sumber data
dari ICMD yang terdapat di Capital Market Reference Center (CMRC) Bursa Efek
Jakarta dan Jakarta Stock Excange. Adapun data sekunder berasal dari annual report
perusahaan-perusahaan manufaktur untuk tahun buku yang berakhir tanggal 31
Desember 2000, 2001, 2002 dan 2003.
20
21
3.2. Definisi Operasional Dan Pengukuran Variabel
1. Variabel Terikat: Ketepatan Waktu (Time)
Berdasarkan Undang-Undang No.8 tahun 1995 dan Kep-No
80/PM/1996 bahwa perusahaan wajib menyampaikan laporan keuangan tahunan
yang telah diaudit selambat-lambatnya 120 hari setelah tahun buku berakhir
atau batas akhir penyampaian laporan tanggal 30 April tahun berikutnya.
Perusahaan dikategorikan tidak tepat waktu apabila melaporkan mulai dari
berakhirnya tahun buku sampai dengan tanggal 30 April. Ketepatan diukur
dengan mengggunakan variabel dummy dimana kategori 0, untuk perusahaan
yang tidak tepat waktu dan kategori 1untuk perusahaan yang tepat waktu.
2. Variabel Bebas
Variabel dalam penelitian ini menggunakan variabel-variabel dalam
penelitian yang dilakukan oleh Saleh (2004) yang meliputi Rasio Gearing
(GEAR), Profitabilitas (PROFIT), Ukuran Perusahaan (SIZE), Umur Perusahaan
(AGE), Item-item luar biasa dan /atau kontijensi (EXTRA), Struktur Kepemilikan
(OWN). Berikut merupakan penjabaran dari masing-masing variabel:
1) Rasio Gearing (GEAR)
Rasio gearing yang dimaksud dalam penelitian ini adalah perbandingan
antara hutangjangka panjangdengan modal sendiri.
22
Untuk perhitungan gearing misalnya pada perusahaan AALI (Astra Agro
Lestari Tbk.)
Hutang Jangka PanjangGearing Tahun 2000 =
Gearing Tahun 2000 =
Modal Sendiri
Rp.926.921.000,-
Rp.754.800.000,-
Gearing Tahun 2000 = 1,228035
Dengan cara yang sama gearing untuk perusahaan yang lain tahun 2000-
2003 dapat dilihat pada lampiran 2 .
2) Profitabilitas (PROFIT)
Profitabilitas dalam penelitian ini menggunakan return on asset (ROA) yang
diukur berdasarkan model yang digunakan oleh Weston dan Copeland
(1995:204) yaitu perbandingan antara laba bersih dengan total aktiva. Untuk
perhitungan return on asset (ROA) yang merupakan rasio profit misalnya
padaperusahaan AALI (Astra Agro Lestari Tbk.)
Laba BersihReturn On Asset (ROA) Tahun 2000 =
Return On Asset (ROA)Tahun 2000
Total Aktiva.
Rp. 70.371.000,-
Rp. 2.382.202.000,-
Profit Tahun 2000 = 0,02954.
pemakai diasumsikan memiliki pengetahuan yang memadai tentang aktivitas
ekonomi dan bisnis, akuntansi, serta kemampuan untuk mempelajari informasi
dengan ketekunan yang wajar. Namun demikian, informasi komplek yang seharusnya
dimasukan dalam laporan keuangan tidak dapat dikeluarkan hanya atas dasar
pertimbangan bahwa informasi tersebut terlalu sulit untuk dipahami oleh pemakai
tertentu.
2.3.2. Relevan
Informasi bermanfaat jika informasi tersebut relevan untuk memenuhi
kebutuhan pemakai dalam proses pengambilan keputusan. Informasi memiliki
kualitas relevan jika dapat mempengaruhi keputusan pemakai dengan membantu
mereka membantu mengevaluasi peristiwa masa lalu, masa kini atau masa depan,
menegaskan atau mengoreksi hasil evaluasi masa lalu.
Peran informasi dalam peramalan dan penegasan berhubungan dengan satu
sama lain misalnya, informasi struktur adan besarnya aktiva yang dimiliki bermanfaat
bagi pemakai ketika mereka berusaha meramalkan kemampuan perusahaan dalam
memanfaatkan peluang dan bereaksi terhadap informasi yang disajikan.
2.3.3. Keandalan
Informasi akan bermanfaat jika informasi tersebut andal atau reliabel.
Informasi memliki kualitas andal jika bebas dari pengertian yang menyesatkan,
kesalahan material, dan dapat diandalkan pemakainya sebagai penyajian yang jujur
(faithfulI represtation) dari yang seharusnya disajikan atau secara wajar diharapkan
dapat disajikan.
23
Dengan cara yang sama profit untuk perusahaan yang lain tahun 2000-2003
dapat dilihat pada lampiran 3.
3) Ukuran Perusahaan (SIZE)
Ukuran perusahaan dalam penelitian ini menggunakan market value atau
market capitalization yaitu harga pasar yang dikalikan dengan jumlah
saham beredar. Untuk perhitungan size yang merupakan rasio profit
misalnya pada perusahaan AALI (Astra Agro Lestari Tbk.):
Size Tahun 2000 = Harga Pasar x Jumlah Saham Beredar.
Size Tahun 2000 = Rp. 1.075,- x 1.547.500
Size Tahun 2000 = 1.663.562.500
Dengan cara yang sama size untuk perusahaan yang lain tahun 2000-2003
dapat dilihat pada lampiran 4.
4) Umur Perusahaan (AGE)
Idealnya umur perusahaan harusnya diukur dengan berdasarkan tanggal
pada saat berdirinya perusahaan yang bersangkutan. Untuk penelitian ini
menggunakan tanggal listing. Perhitungan umur perusahaan (age) misalnya
pada perusahaan AALI (Astra Agro Lestari Tbk.) berdasarkan tanggal
listing 9 Desember 1997. Dengan cara yang sama size untuk perusahaan
yang lain tahun 2000-2003 dapat dilihat pada lampiran 5.
5) Item-item luar biasa dan /atau kontijensi (EXTRA)
Item-item luar biasa dan /atau kontijensi yang dimaksud dalam penelitian ini
adalah diukur dengan variabel dummy dimana kategori 0 untuk perusahaan
24
yang tidak melaporkan item-item luarbiasadan /atau kontijensi dankategori
1 untuk perusahaan yang melaporkan item-item luar biasa dan /atau
kontijensi. Untuk perhitungan item-item luar biasa dan /atau kontijensi
(extra) misalnya pada perusahaan AALI (Astra Agro Lestari Tbk.) pada
tahun 2000 tidak melaporkan item-item luar biasadan /atau kontijensi maka
dikategorikan 0. Dengan cara yang sama perhitungan item-item luar
biasa dan /atau kontijensi (extra) untuk perusahaan yang lain tahun 2000-
2003 dapat dilihat pada lampiran 6.
6) Struktur Kepemilikan (OWN)
Konsentrasi kepemilikan pihak luar dalam penelitian ini diukur dengan
persentase kepemilikan saham terbesar yang dimiliki oleh outsider
ownership. Untuk perhitungan kepemilikan (own) misalnya pada
perusahaan AALI (Astra Agro Lestari Tbk.) pada tahun 2000 memiliki
kepemilikan terbesar 99.9 %. oleh perusahaan Astra Internasional Tbk.
Dengan cara yang sama perhitungan kepemilikan (own) untuk perusahaan
yang lain tahun 2000-2003 dapat dilihat pada lampiran 7.
3.3. Teknik Analisis
Penelitian ini menggunakan pooling data (Gujarati, 2003) karena adanya
kombinasi antara time series dan cross section data. Struktur model statistik
penelitian adalah regresi berganda dengan variabel terikatnya adalah dummy (limited
dependent variable).
25
Formulasi dapat ditulis dalam persamaan sebagai berikut:
TIME = (3o + p, GEAR + p2 PROFIT + p3 SIZE + p4 AGE + p5 EXTRA +p6OWN +e
Keterangan:
TIME : Ketepatan waktu penyampaian pelaporan (dummy;0=tidak tepat waktudan 1= tepat waktu)
GEAR : Rasio gearing
PROFIT : Return on asset
SIZE : Market value
AGE :Tanggal listed perusahaan di pasar modal (Bursa Efek Jakarta)EXTRA : Item-item luar biasa dan/atau kontijensi (dummy;0=t\dak melaporkan
dan 1= melaporkan)
OWN : Struktur kepemilikan saham perusahaan
£ : Variabel gangguan
3.4. Pengujian Hipotesis
Metode analisis yang digunakan untuk pembuktian hipotesa adalah metode
statistik regresi berganda. Analisis regresi berganda bertujuan untuk mencari adanya
pengaruh antara variabel yang terkait, dengan satu atau lebih variabel bebas dengan
menggunakan bantuankomputer program SPSS.
Untuk menguji tingkat signifikan dan koefisien regresi dalam menerima atau
menolak dapat H0 dijelaskan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Merumuskan hipotesis penelitian menjadi hipotesis statistik
a. 1) Ho,: p, > 0
Artinya Rasio gearing tidak mempunyai pengaruh negatif terhadap
ketepatan waktu pelaporan keuangan.
26
2) Hal:p,<0
Artinya Rasio gearing mempunyai pengaruh negatif terhadap
ketepatan waktu pelaporan keuangan.
b. 1) Ho2:p2<0
Artinya profitabilitas tidak mempunyai pengaruh positif terhadapketepatan waktu pelaporan keuangan.
2) Ha2:p2>0
Artinya profitabilitas mempunyai pengaruh positif terhadap ketepatanwaktu pelaporan keuangan.
c 1) Ho3:p3<0
Artinya ukuran perusahaan (size) tidak mempunyai pengaruh positifterhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan
2) Ha3:p3>0
Artinya Ukuran perusahaan (size) mempunyai pengaruh positifterhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan.
d. 1) Ho4:p4^0
Artinya umur perusahaan (age) tidak mempunyai pengaruh positif
terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan.
2) Ha4: p4 > 0
Artinya umur perusahaan (age) mempunyai pengaruh positif terhadapketepatan waktu pelaporan keuangan.
27
e- 1) Ho5:p5>0
Artinya item-item luar biasa dan/atau kontijensi (EXTRA) tidak
mempunyai pengaruh negatif terhadap ketepatan waktu pelaporan
keuangan.
2) Ha5: p5 < 0
Artinya Item-item luar biasa dan/atau kontijensi (EXTRA)
mempunyai pengaruh negatif terhadap ketepatan waktu pelaporan
keuangan.
f. 1) Ho6:p6<0
Artinya struktur kepemilikan (ownership structure) tidak mempunyai
pengaruh positifterhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan.
2) Ha6:p6>0
Artinya struktur kepemilikan (ownership structure) mempunyai
pengaruh positif terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan
2. Menentukan tingkat signifikansi 5 %
3. Menentukan tingkat probabilitas
4. Membuat kriteria pengujian
Untuk menentukan apakah tes statistik jatuh pada daerah penerimaan atau
penolakan. Bila nilai probabilitas < tingkat signifikansi, maka test statistik jatuh
pada daerah penolakan.
5. Membuat keputusan yang sesuai dengan hasil pengujian
BAB IV
ANALISIS DATA
Bab ini menjelaskan hasil-hasil pengujian hipotesis penelitian. Bagian
pertama menyajikan statistik deskriptif variabel-variabel yang digunakan.
4.1. Satistik Deskriptif
Proses pemilihan sampel menghasilkan 63 perusahaan untuk perioda
penelitian tahun 2000 sampai 2003. Observasi dilakukan dengan time series. Untuk
memperoleh gambaran umum sampel data penelitian bisa dilihat statistik deskriptif
penelitian seperti pada tabel 4.1 yang menyajikan statistik deskriptif data sampel.
TabeU.l
Statistik Deskriptif Data Sampel PenelitianDescriptif Statistik
Variabel N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
Gear 252 0.00 44.96 2.2674 5.03966
Profit 252 -3.79 313.34 1.5640 20.2034
Size 252 0.00 5.85E+10 1.07E+09 5351395740.7
Age 252 0.00 53.00 19.6230 9.26141
Extra 252 0.00 1.00 0.5317 0.49998
Own 252 19.78 3718.00 71.7175 231.49410
Time 252 0.00 1.00 0.8690 0.33802
Sumber: Data diolah,2005
Variabel gearing yang merupakan perbandingan antara hutang jangka
panjang dengan modal sendiri selama periode empat tahun menunjukkan rata-rata
28
29
2,2674 dengan standar deviasi 5,03966 sedangkan nilai minimum dan maximum
antara 0,00 dan 44,96.
Variabel Profitabilitas yang merupakan perbandingan antara laba bersih
dengan total aktiva (return on asset) menunjukkan rata-rata 1,5640 dengan deviasi
standar 20,20234. Sedangkan nilai minimum dan maximum antara -3,79 dan 313,34.
Variabel ukuran perusahaan (size) dalam penelitian ini mengunakan market
value atau market capitalization yaitu perkalian antara harga pasar dengan jumlah
saham beredar menunjukkan rata-rata 1.070.000.000 dengan deviasi standar
5.351.395.740,7 sedangkan nilai minimum dan maximum antara 0,000 dan
58.500.000.000.
Variabel umur perusahaan (age) dalam penelitian ini mengunakan tanggal
listed perusahaan di pasar modal menunjukkan rata-rata 19,6230 dengan deviasi
standar 9,26141 sedangkan nilai minimum dan maximum antara 0,00 dan 53.
Variabel extra yang merupakan variabel dummy dengan kategori 0 untuk
perusahaan yang tidak melaporkan item-item luar biasa atau kontijensi dan kategori 1
untuk perusahaan yang melaporkan item-item luar biasa atau kontijensi menunjukkan
rata-rata 0,5317 dengan deviasi standar 0,49998 sedangkan nilai minimum dan
maximum antara 0 dan 1.
Variabel ownership yang merupakan prosentase kepemilikan terbesar yang
dimiliki oleh outsider ownership menunjukkan rata-rata 71,7175 dengan deviasi
standar 231,49410 sedangkan nilai minimum dan maximum antara 19,78 dan
3.718,00.
30
Variabel time yang merupakan variabel dependen dalam penelitian ini
dimana dengan kategori 0untuk perusahaan yang melaporkan laporan keuangan tidak
tepat waktu dan 1untuk perusahaan yang melaporkan laporan keuangan tepat waktu
menunjukkan rata-rata 0,8690 dengan deviasi standar 0,33802 sedangkan nilai
minimum dan maximum antara 0 dan 1.
4.2. Hasil Pengujian Hipotesis
Analisis kuantitatif yang digunakan dalam pembahasan ini adalah analisis
Regresi Linear Berganda. Model ini dipilih untuk menguji kebenaran hipotesis yang
menyatakan bahwa faktor gearing berpengaruh secara signifikan dan negatif
terhadap ketepatwaktuan pelaporan keuangan perusahaan, faktor profitabilitas
berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap ketepatwaktuan pelaporan
keuangan perusahaan, faktor ukuran perusahaan (size) berpengaruh secara signifikan
dan positif terhadap ketepatwaktuan pelaporan keuangan perusahaan , faktor umur
perusahaan (age) berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap ketepatwaktuan
pelaporan keuangan perusahaan, faktor extraordinary (extra) berpengaruh secara
signifikan dan negatif terhadap ketepatwaktuan pelaporan keuangan perusahaan, dan
faktor kepemilikan (own) berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap
ketepatwaktuan pelaporan keuangan perusahaan ,
31
4.2.1. Hasil Regresi Linier Berganda
Analisis ini dimaksudkan untuk membuktikan hipotesis dari penelitian yang
menyatakan bahwa variabel faktor gearing (gear), faktor profitabilitas (profit), faktor
ukuran perusahaan (size), faktor umur perusahaan (age), faktor extraordinary
(extra), dan faktor kepemilikan (own) berpengaruh secara signifikan terhadap
ketepatwaktuan (time) perusahaan dalam melaporkan laporan keuangan.
Adapun formula dari model Regresi Berganda untuk faktor gearing (gear),
faktor profitabilitas [profit), faktor ukuran perusahaan (size), faktor umur
perusahaan (age), faktor extraordinary (extra), dan faktor kepemilikan (own) dan
ketepatwaktuan pelaporan keuangan perusahaan (time) adalah :
Time =a +bjgear +b2 profits +b3size+b4age +bsextra + b6own + e
Untuk mendapatkan hasil perhitungan regresi linier berganda digunakan
program SPSS For Windows. Berikut ini adalah Tabel 4.2 perhitungan estimasi
regresi linier berganda:
Tabel 4.2
Estimasi Regresi Linier Berganda
VariabelRegressionCoefficient
t
(dF=93) ProbabilitasBeta
CoefficientKonstanta 0,717 13,356 0,000Gearing (gear) -0,002 -0,396 0,693 -0,028Profitabilitas (profit) 0,000 0,463 0,644 0,028Ukuran prshn (Size) 0,000 -0,875 0,383 -0,054Umur prsh (age) 0,010 4,384 0,000 0,269
Extraordinary (extra) -0,074 -1,787 0,075 -0,110Kepemilikan (own) 0,000 0,868 0,386 0,063
Sumber: Data Diolah , 2005.
32
Std. Error of Est. =0,32698 Multiple R =0,294Adjusted R Squared = 0,064 F Ratio = 3,872
R Squared =0,087 Probabilitas = 0,001
Dari perhitungan Regresi Linier Berganda dengan menggunakan program
SPSS For Windows maka akan didapat hasil sebagai berikut:
Y = 0,717 - 0,002 Gear - 0,000 Profit + 0,000 Size+ 0,010 Age - 0,074 Extra + 0,000 Own.
Dari persamaan di atas, terlihat konstanta sebesar0,717, hal ini berarti apabila
tidak ada perubahan faktor gearing (gear), faktorprofitabilitas (profit), faktor ukuran
perusahaan (Size), faktor umur perusahaan (age), faktor extraordinary (extra), dan
faktor kepemilikan (own) maka ketepatwaktuan (time) sebesar 0,717.
Dengan probabilitas kesalahan sebesar 0,693 yang di atas 0,05 maka angka
tersebut menunjukkan nilai yang tidak signifikan. Dari hasil tersebut dapat diketahui
bahwa hipotesis yang menyatakan bahwa variabel gearing (gear) berpengaruh secara
signifikan terhadap ketepatwaktuan pelaporan keuangan perusahaan adalah tidak
terbukti kebenaranya dan menunjukkan pengaruh yang negatif. Variabel gearing
(gear) merupakan variabel yang tidak mempengaruhi ketepatwaktuan (time)
perusahaan dalam melaporkan laporan keuangan dengan koefisien regresi sebesar -
0,002. Hal ini berarti apabila gearing (gear) meningkat satu satuan maka
ketepatwaktuan (time) akan menurun sebesar - 0,002 dengan anggapan bahwa
variabel faktorprofitabilitas (profit), faktor ukuran perusahaan (Size), faktor umur
perusahaan (age), faktor extraordinary (extra), dan faktor kepemilikan (own)
adalah tetap.
33
Dengan probabilitas kesalahan sebesar 0,644 yang di atas 0,05 maka angka
tersebut menunjukkan nilai yang tidak signifikan. Dari hasil tersebut dapat diketahui
bahwa hipotesis yang menyatakan bahwa variabel profitabilitas (profit) berpengaruh
signifikan terhadap ketepatwaktuan pelaporan keuangan perusahaan adalah tidak
terbukti kebenaranya dan menunjukkan pengaruh yang positif. Variabel profitabilitas
(profit) merupakan variabel yang tidak mempengaruhi ketepatwaktuan (time)
perusahaan dalam melaporkan laporan keuangan dengan koefisien regresi sebesar
0,000. Hal ini berarti apabila profitabilitas (profit) meningkat satu satuan maka
ketepatwaktuan (time) akan meningkat sebesar 0,000 dengan anggapan bahwa
variabel faktor gearing (gear), faktor ukuran perusahaan (Size), faktor umur
perusahaan (age), faktor extraordinary (extra), dan faktor kepemilikan (own)
adalah tetap.
Dengan probabilitas kesalahan sebesar 0,383 yang di atas 0,05 maka angka
tersebut menunjukkan nilai yang tidak signifikan. Dari hasil tersebut dapat diketahui
bahwa hipotesis yang menyatakan bahwa variabel ukuran perusahaan (size)
berpengaruh secara signifikan terhadap ketepatwaktuan pelaporan keuangan
perusahaan adalah tidak terbukti kebenaranya dan menunjukkan pengaruh yang
positif. Variabel ukuran perusahaan (Size) merupakan variabel yang tidak
mempengaruhi ketepatwaktuan (time) perusahaan dalam melaporkan laporan
keuangan dengan koefisien regresi sebesar 0,000. Hal ini berarti apabila ukuran
perusahaan (Size) meningkat satu satuan maka ketepatwaktuan (time) akan
meningkat sebesar 0,000 dengan anggapan bahwa variabel gearing (gear) faktor
34
profitabilitas (profit), faktor ukuran perusahaan (size), faktor umur perusahaan
(age), faktor extraordinary (extra), dan faktor kepemilikan (own) adalah tetap.
Dengan probabilitas kesalahan sebesar 0,000 yang di bawah 0,05 maka
angka tersebut menunjukkan nilai yang signifikan. Dari hasil tersebut dapat diketahui
bahwa hipotesis yang menyatakan bahwa variabel umur perusahaan (age)
berpengaruh secara signifikan terhadap ketepatwaktuan pelaporan keuangan
perusahaan adalah terbukti kebenaranya dan menunjukkan pengaruh yang positif.
Variabel faktor umur perusahaan (age) merupakan variabel yang mempengaruhi
ketepatwaktuan (time) perusahaan dalam melaporkan laporan keuangan dengan
koefisien regresi sebesar 0,010. Hal ini berarti apabila faktor umur perusahaan (age)
meningkat satu satuan maka ketepatwaktuan (time) akan meningkat sebesar 0,010
dengan anggapan bahwa variabel faktor gearing (gear) profitabilitas (profit), faktor
ukuran perusahaan (Size), faktor extraordinary (extra), dan faktor kepemilikan
(own) adalah tetap.
Dengan probabilitas kesalahan sebesar 0,075 yang di atas 0,05 maka angka
tersebut menunjukkan nilai yang tidak signifikan. Dari hasil tersebut dapat diketahui
bahwa hipotesis yang menyatakan bahwa variabel extraordinary (extra) berpengaruh
secara signifikan terhadap ketepatwaktuan pelaporan keuangan perusahaan adalah
tidak terbukti kebenaranya tetapi menunjukkan pengaruh yang negatif yang sesuai
dengan logika teori atau (hipotesis). Variabel faktor extraordinary (extra),
merupakan variabel yang tidak mempengaruhi ketepatwaktuan (time) perusahaan
dalam melaporkan laporan keuangan dengan koefisien regresi sebesar -0,074. Hal ini
35
berarti apabila extraordinary (extra) meningkat satu satuan maka ketepatwaktuan
(time) akan menurun sebesar 0,074 dengan anggapan bahwa variabel gearing (gear)
faktor profitabilitas (profit), faktor ukuran perusahaan (Size), faktor umur perusahaan
(age), dan faktor kepemilikan (own) adalah tetap.
Dengan probabilitas kesalahan sebesar 0,386 yang di atas 0,05 maka angka
tersebut menunjukkan nilai yang tidak signifikan. Dari hasil tersebut dapat diketahui
bahwa hipotesis yang menyatakan bahwa variabel kepemilikan (own) berpengaruh
secara signifikan terhadap ketepatwaktuan pelaporan keuangan perusahaan adalah
tidak terbukti kebenaranya tetapi menunjukkan pengaruh yang positif. Variabel
faktor kepemilikan (own) merupakan variabel yang tidak mempengaruhi
ketepatwaktuan (time) perusahaan dalam melaporkan laporan keuangan dengan
koefisien regresi sebesar 0,000. Hal ini berarti apabila kepemilikan (own)
meningkat satu satuan maka ketepatwaktuan (time) akan meningkat sebesar 0,000
dengan anggapan bahwa variabel gearing (gear) faktor profitabilitas (profit), faktor
ukuran perusahaan (size), faktor umur perusahaan (age), dan faktor extraordinary
(extra), adalah tetap.
BABV
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa:
1. Variabel gearing (gear) berpengaruh tidak signifikan terhadap ketepatwaktuan
(time) perusahaan dalam melaporkan keuangan tetapi menunjukkan pengaruh
yang negatif artinya kesesuaian tanda negatif tersebut memberikan indikasi bahwa
perusahaan akan menunda pelaporan keuangan jika mengalami kesulitan
keuangan (berita buruk) atau perusahaan akan lebih cenderung terlambat
menyampaikan laporan keuangannya jika mempunyai kondisi rasio gearing yang
tinggi.
2. Variabel profitabilitas (profit) berpengaruh tidak signifikan terhadap
ketepatwaktuan (time) perusahaan dalam melaporkan keuangan tetapi
menunjukkan pengaruh yang positif artinya semakin tinggi profit maka
perusahaan dalam melaporkan keuangan akan semakin tepat waktu, hal ini
menujukkan tanda yang sesuai dengan logika teori (hipotesis).
3. Variabel ukuran perusahaan (size) tidak berpengaruh signifikan terhadap
ketepatwaktuan (time) perusahaan dalam melaporkan keuangan tetapi
berpengaruh positif artinya meskipun ukuran perusahaan (size) tidak berpengaruh
signifikan tetapi mempunyai tanda yang sesuai dengan logika teori (hipotesis).
Selanjutnya tanda positf pada variabel ini memberikan indikasi bahwa perusahaan
36
37
besar akan lebih cenderung untuk lebih tepat waktu dalam menyampaikan laporan
keuangannya di banding perusahaan kecil, hal ini disebabkan perusahaan besar
lebih banyak mendapat perhatian dan tekanan publik (para investor) untuk
memberikan informasi secara tepat waktu.
4. Variabel umur perusahaan (age) berpengaruh signifikan terhadap ketepatwaktuan
(time) perusahaan dalam melaporkan keuangan dan menunjukkan hubungan yang
positif artinya umur perusahaan (age) memberikan indikasi bahwa perusahaan
mapan yang memiliki umur lebih tua akan lebih cenderung untuk lebih tepat
waktu dalam menyampaikan laporan keuangannya di banding perusahaan yang
umurnya lebih muda karena lebih terampil dalam pengumpulan, pemrosesan dan
menghasilkan informasi ketikadiperlukan karena pengalaman belajar.
5. Variabel extraordinary (extra) berpengaruh tidak signifikan signifikan terhadap
ketepatwaktuan (time) perusahaan dalam melaporkan keuangan tetapi
menunjukkan pengaruh yang negatif. Artinya extraordinary (extra) juga
mempunyai tanda sesuai dengan logika teori. Tanda tersebut memberikan indikasi
bahwa perusahaan akan cenderung terlambat menyampaikan laporan keuangan
jika melaporkan item-item luarbiasadanatau kotijensi dan sebaliknya.
6. Variabel kepemilikan (own) berpengaruh tidak signifikan terhadap
ketepatwaktuan (time) perusahaan dalam melaporkan keuangan tetapi
menunjukkan pengaruh yang positifartinya apabila diiterpretasikan tanda positif
tersebut memberikan indikasi bahwa kepemilikan (own) mempunyai kekuatan
38
untuk menuntut dan mewajibkan pihak manajemen untuk menyampaikan
informasi keuangan secara tepat waktu.
7. Hasil penelitian menunjukkan hasil yang berbeda dengan hipotesis yang diajukan.
Hal ini disebabkan kemungkinan karena sampel yang digunakan dalam penelitian
ini kurang representatif.
8. Variabel yang paling berpengaruh terhadap ketepatwaktuan (time) melaporkan
laporan keuangan adalah variabel umur perusahaan (age) dengan koefisien beta
(P) terbesar yaitu 0,269.
2.2 Saran
1. Penelitian berikutnya perlu mempertimbangkan sampel yang lebih representatif
dan selektif secara random, serta waktu yang lebih lama kemungkinan
memberikan hasil yang berbeda dan lebih baik.
2. Penelitian berikutnya dapat mempertimbangkan variabel yang lain dalam
penelitian sehingga dapat menghasilkan hasil penelitian yang lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
Ainun Na'im, Nilai Informasi Ketepatan Waktu Penyampaian LaporanKeuangan: AnalisisEmpirik Regulasi Informasi Di Indonesia, JurnalEkonomi dan Bisnis Indonesia, Vol 14, No 2, 1999, Hal 85-100.
Bandi dan Santoso Tri Harnanto, Ketepatan Waktu atas Laporan KeuanganPerusahaan Indonesia, Jurnal Bisnis dan Akuntansi. Vol 4, No 2, Hal155-164.
Gujarati, Damodar, Ekonometrika Dasar, Alih BahasaZain S., Erlangga, Jakarta2003.
Heti Nur Ani, Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan WaktuPelaporan Keuangan Perusahaan-Perusahaan Yang terdaftar DiBursaEfek Jakarta, Tesis Pasca Sarjana, Fakultas Ekonomi, Universitas GadjahMada, Yogyakarta, 2003.
Jaswadi, Dampak Kecepatan Publikasi Atau Penyampaian Laporan KeuanganTerhadap Koefisien Respon Laba, Tesis Pasca Sarjana, FakultasEkonomi, Universitas Gadjah Mada , Yogyakarta, 2004.
Ikatan Akuntan Indonesia, 2002, Kerangka Dasar Penyusunan dan PenyajianLaporan Keuangan, Standar Akuntansi Keuangan, Jakarta : Penerbit SalembaEmpat.
Made Gede Wirakusuma, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Rentang waktuPenyajian Laporan Keuangan Ke Publik (Studi empiris mengenaiKeberadaan divisi internal Audit Pada Perusahaan-Perusahaan Yangterdaftar Di Bursa Efek Jakarta), Tesis Pasca Sarjana, Fakultas Ekonomi,Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 2004.
M. Syafrudin, Pengaruh Ketidaktepatwaktuan Penyampaian LaporanKeuangan Pada Earning response Coefficien : Studi diBursa EfekJakarta, SNA VII Denpasar Bali, 2-3 Desember 2004.
Ni Made Dwi Ratnadi, Faktor-faktor Yang Mempengaruhi KetepatwaktuanLaporan Keuangan Tahunan Ke Publik (Suatu Studi EmpirispadaPerusahan-Perusahaan DiBursa Efek Jakarta), Tesis Pasca Sarjana,Fakultas Ekonomi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 2003.
Mudrajat Kuncoro, Metode Kuantitatif, Teori dan Aplikasi Untuk Bisnis danEkonomi, Edisi Kedua, 2004.
Nunung Nurul Hidayah, Analisis Kegunaan Informasi Laba Tepat Waktu, TesisPasca Sarjana, Fakultas Ekonomi, Universitas Gadjah Mada , Yogyakarta2004.
Nur Indriantoro, Bambang Supomo, 1999, Metodologi Penelitian Bisnis, Edisi I,BPFE, Yogyakarta.
Priyastiwi, Analisis Efek Interaksi antara Tipe Earning Dan Ketepatan WaktuLaporan Keuangan Terhadap Return Saham, Tesis Pasca Sarjana,Fakultas Ekonomi, Universitas Gadjah Mada , Yogyakarta, 2000.
Rachmaf Saleh, Studi Empiris Ketepatan Waktu Pelaporan KeuanganPerusahaan ManufakturDi Bursa Efek Jakarta , SNA VII DenpasarBali, 2-3 Desember 2004.
Soehardi Sigit, Pengantar Metodologi Penelitian Sosial Bisnis Manajemen,Lukman Offset, Yogyakarta, 1999.
Sugiono, Metode Penelitian Bisnis, Cetakan Pertama, CV Alfabeta Bandung,2004.
Weston, Fred J.&Thomas E, Copeland, Manajemen Keuangan, Edisi Sembilan.Jilid 1, Binarupa Aksara, Jakarta, 1995.
Lampiran 1
NO
aTO ..... „AKPI Argha Karya Prima IndustryARNA Arwana Citra MuliaASIA Asia Grain Internasional TbkASH Astra Internasional tbk.SRSN Sarasa NugrahaAUTO Astra Otoparts Tbk.BATA Sepatu Bata TbkTRPK Multi Agro PersadaBRPT Barito Pasific TimberACAP Adhi Candra AutomotiveCNTX Century Textile Industry Tbk.CTRS Ciputra Surya Tbk.DART Duta Anggada RealtyTbk.TIRT Tirta Mahakam Plywood IndustryDUSC Daya Sakti UnggulDUTI Duta PertiwiIKAI Inti Keramik AlamasrilundsIKBI Sumi Indokabel Tbk.
IASGR Astra GaphiaKICI Kedaung Indah CanISAT Indosat Tbk.JAKA Jaka Artha Graha TbkKIJA Kawasan Industri KababekaKPIG Krida Perdana Indah GrahaLIMAS Limas Stokhmindo Tbk.LISP London SumateraMDLN Modern Land Realty LtdMYTX Apal Citra CentertexPRAS! Prima Alloy SteelUniversal TbkADMG GT Petrohem Industries
DAFTAR PERUSAHAAN
NAMA PERUSAHAAN
Astra Agro Lestan Ibk.NO
BRAM Branta Mulia
NAMA PERUSAHAAN
iood Year Indonesia
34 GJTL Gajah Tunggal35 HEXA Hexindo Adi Perkasa36 IMAS Indo Mobil Sukses Tbk37 INOS Indospring Tbk.38 INTA Intraco Penta39 NISP Nipress Tbk40 SMSN Selamat Sempurna41 BUDI BudiAcidJaya42 ETWA Eterindo Wahanatama Tbk43 POLY Polysindo Eko Perkasa44 TCID Tancho Indonesia Tbk.45 MLPL Multipolar Tbk46 MTDL Metrodata ElectronicsTbk47 SUBA Suba Indah Tbk.48 TBLA Tunas Baru Lampung Tbk.49 LION Lion Metal Works Tbk50 PICO Pelangi Indah Canindo Tbk51 KBLM Kabelindo MumiTbk82 AQUA Aqua Golden Mississippi Tbk53 ADHI Adhi Karya54 UNTR United Tractors Tbk.55 JECC Jembo Cable Company56 UNVR Unilever Indonesia Tbk.57[ADES Ades Alfindo Putrasetia Tbk58 MRAT Mustika Ratu Tbk.59 PGIN Procter&Gamble Indonesia60 ITLS Lautan Luas Tbk.61 KAEF KimiaFarma62 KBLF Kalbe Farma63 KOSI Kedawung Setia Industria
HM
Z"6
9£2ZZ
0'9
6*
*£
8'l
6l*
££
2'2
t6Z
99
00
96
£*
69
0
88
96
88
0
ZOIO
OO
'O
8ez6
*io
26
ei2
0'0
**
0*
0H
I6ZE
I-90
29
*eZ
ll
IZZ
90
00
*2
98
£0
'2
**
o8
eo
o
2999te
e
96
02
9*
0
ezzssz
'o
9*
0*
00
0
16
0G
1
96
01
01
0
Z6
29
98
0
Ze*960'0
I88
9Z
09
0
*6
96
12
0
ZZ
Z£32'0
HZ
99
0E
H-900'0
*00019'0
*Z
19
29
'1
9CZ
8860
£0
02
9U
2*
2
60
*0
1-*
£
Z6
68
91
8
6*
63
3t-i
zzzh
wo
t€9L9G
'0
ZltO
Zl'O
we
1.0006Z
98ZI-0
26
^2
00
eeg
ew
z
1.0
18
99
0
68
68
90
8
66
1*
00
0
39
06
61
3
6l£
9*
0'0
*0
£i6
**
nzw
o
60
68
92
0
*6
66
20
96
80
2
82
*6
Z0
'0
89
99
9Z
0
st'tei-o
98
C2
99
0
29
96
*0
8*
92
*2
0
666914Z
HZ
OO
'O
93
2L
9Z
0
Z9e96'0
91
8Z
90
1
20
03
69£*£3'!-
Z8Z
9Z68
£9
3Z
93
*
2l6Z£l'l-
8*Z191'0
60
6*
2*
0
68
98
80
0
2*
23
30
0
86
68
66
8
seo
eeco
21690'LL
H0
99
Z0
88
3*
9*
9939W
0
90868*9
9Z2Z
690
69
91
99
81
9C
H0
19
19
*9
'*
H3
£3
9'0
eew
z
96££90'0
9W
UF
I991Z
9Z'0
98
88
99
0
9Z
06
36
0
9900620
£69*Z*'8
Z*8*93'0
99
91
9Z
0
92
9'I-
9S
9Z
9H
1003
Buueap
82
69
Z0
£6
*8
0'e
19
80
80
89
£1
'0
zee9
i-o
Z*
38
3'0
96
8W
O
89
90
0
80
96
'**
98
83
00
33
9Z
69
eezzso
89
*3
6*
3*
09
30
98
99
39
eio
zio
9Z
ZIZ
9
*S
06
1'0
Z3
6*
3'9
8t-£
88
'0
Zl£
6'3
9Z
19
00
90
-3*
1
EZ
83
Z0
91
81
90
£1
08
Z0
93
ZE
0
Z9
99
01
62
18
00
1.2981
l*£
0*
't
*0833'!-
00
02
00
00
2H
008'89999'*£9
968'31-t'Z
08'3*3009'66*6'88
99Z'IE
9'Zooo'oei00Z
'Z19
000'69
m'm
ooo'9oe
|000'93309Z
'e69
00l-'9l.000'99000'9Z
29
U>
6t
OO
O'O
l0
0*
08
09*'Z19'3
001*99o
oo
'ei
Will
000022
889'Z10'Z
Z88'90£
099'06
000'0*£
889'izz
80
03
€9L'CL
000'OZ
l'l008'89Z
99'*£9
89*'3l*
Z08'3*2
009'66*6'£8992'L
£9'2ooo'oeiO
OZ'Zl-9
000'69
Z89'l£U
ooo'9oe000'93209Z
'869
00
l'9t
000'99000'9Z
2
eet-'zzt'
OO
O'O
l
00*'08880'Z
Z9'3
001*99000'C
U996'*Z
E
023'002
**0'*0£'lZ
88'90e
099'06000'9Z
L
*89'£9Z
3003
£9
i'Ei
000'02t'l-ooo'8eZ
99'*£9
69*'2l*
Z08'2*2
292'68
ow
're009'H
Z
ooo'oei00Z
'Z19
000'69
6Z9'08l
ooo'9oeooo'ozi09Z'e69
00l'9l000'99
090'Zl
69*'zz*
OOO'Ol-
oo*'os
ooo'oo*'i00l'99
ooo'ei
996'*Z£
022'002
3£8'9ZE'l
*00'2*3
988'*9
000'9Zl.
008'*9Z
1002
uip
ues
lepo
w
89l'El
000'03t-'l
000'8€
*ze'£E9
69*'3l*
Z08'3*3
09L'8e
000'38
083'Z9
ooo'oei
00Z'Z19
000'69
6Z9'0£t
ooo'eoe
ooo'ozi.
09Z'e69
00l'9l
000'99
090ZI
3Z*'9*£
OOO'Ol
000'Z9
000'00*'
090*83
oo
o'ei
99
6>
ze
032'003
*36'8*2'*00'2*2ooo'oe
000'9Zl
008>9Z
00
03
Z99'82l
WS
9899
898'ZO
leet-'w
i'i9£0'E
3*09'89l
l*9'86*30'6ze
18Z'3
88Z'893'Z
29*'9£191'8913Z
0'3899'89*
86C93
28C'89
*Z8'93
002'0Z100'3I6
0'ei
83
18
90Z'8C3'3
*9£'9868'Z3Z
6'381
83
6*
ZZ*'99l-'9899'I3*3'99
668'81-SU
9'39Z
£0
03
9N
iyv
39
laav
iyv
A
969'81E899'618'Ezee'98i*0*'0099
09
89£'98l
989'I
M383'39*
18Z'2
Z90'Z
96'£660'9*6
88
'eot
982'I68Z
'*6*
*£l'3E0l£'2Z
8*6'92003'IZ
£0
2'£
H
968'0398£'9Z
9l'£Z6'l
9Z£'Z
U£'Z
9l3
'98
l
£99'8*088'083'6
m'z
IE0'89
9*8'Z9l
Z9£'9l8
8*3*919l-8'839'**991'391*0*'809
069*29
l-Zl'£0l
6l9
'l
m'\
Z89'9*8'3
96
2>
18*'0£Z'9
998'39
699'e69
ZZ
I'99Z
93'££6
098'Hfr
Uf0
6
Z9£'9
003'6ZZ
18*6*3
8C8'*3
Z60'9
99l'9Z6'l
886'*l693'Z
IZ8'8*£
9Z0'89
822'899'U*60'*9
86Z'l*
00
09
82
992*188
t00
2
92
l'0l
*2l'99*'£
Z2Z
'0£
669'2ZZ
92'£9
989'89
6£9'*998*92£6'*30'£09Z
'££Z
£'£60'£9C
9'09
6£9'£*9
889'6ZZ
61'968
Z30'8H
991'801
0Z9'0l
009*68966'90£
Zl£"63
Z9*'£
3l**'03
98Z'9
139'363
0Z9'*9
ZZ'̂808'c"
3Z9'6l
£9
80
*
00OZ
*2
126*926
00
02
20
02
6uBfued
e^Buer
Bue^nH
IISV
VISV
VN
cJV
IdMV
nw
euiE
NO
N
2uejidiuei
Z9699E
0
69
06
*9
0
16
90
Z0
0
36
8*
39
3
63
68
99
3
*3
38
10
'0
80
6E
Z3
0
80
08
98
0
096
00
ZI
19
9Z
99
3
80
89
99
1
22
*8
31
0
69
0*
Z1
0
90
69
90
0
39
Z9
l-9'l
Z8681-00
*6
££
99
'0
6*
69
66
0
l*l'0
86
89
22
0
80
9Z
60
0
*8
*0
Z8
*
026
98
2
68
6*
92
*
088
82
00
0
18
29
00
99
90
00
Z0
Z8
99
0
C0O
2
Z6
06
91
0
61
9Z
99
0
88
88
80
0
6Z
Z8
90
1
069
89
10
0
2£1
96
90
9Z
Z£
8*
'l
96
08
9*
0
82
99
89
1
Z1
26
2
91
13
*2
91-9Z0
20
92
88
0
96
01
00
0
68
22
18
1
28
99
*0
*0
Z3
1Z
0
60
83
33
0
19
06
Z0
0
81
69
93
0
19
63
09
9
8*
38
16
*
88
90
06
0
99
Z6
8Z
2
98
86
18
9
Z8
Z1
88
*
Z8
3*
33
'l
86
28
18
1
6Z
96
0Z
*
9Z69*Z
0
30
03
*Z9931'0
2*8ZC
9'2
92
Z6
80
0
38
83
80
1
63
68
8Z
0
*9
8Z
00
0
*8
9*
96
0
60
Z8
9Z
I
6*
8H
O'I
98
90
9Z
9
Z9099Z
2
698*831.
89Z9Z
10
98
Z6
3*
0
86
89
Z3
0
9*
99
86
1
Z9
93
63
0
*8
0Z
9£
0
31
2*
11
0
86
03
60
0
Z*Z
9Z3'0
£693Z*'0
68
E1
0*
60
8E
Z8
0
99
13
1
6E8E
09Z
E199E
ZE
189*Z6'1
6U
Z*
0
609E03E
E6393E
I 19
9*
01
£*
60
9'3
80
30
0
3*
80
01
Z0
9E
0*
*8
86
00
89
18
*1
Z0
3Z
EI
E8**0'0
9E
£0
'6
*6
E8
3'9
82
69
Z0
3*
10
31
*9
0*
0
91
30
*0
89
*6
61
£2
*6
60
*Z
29
6'l
90
-36
6
89
06
00
Z1
69
10
91
90
*0
*0
Z9
0'9
89
99
80
8*
22
6
63E9Z
'9
99
Zl*
'E
*2
69
*2
9Z
68
61
18
89
3
36
8E
'I
100310003
6UU
B39
009'09l0
80
90
*
00*999
000*961-
008'Z009*89
000'9Z008'9Z
009'9Z019*868
00
09
81
E9
l'£l
0*
83
93
0*
69
93
91
03
9
2861-02
00
00
*9
980'101*88'9£6
000'8Z
09
69
61
2
6*
1*
8*
09
21
81
000
00
2
00
98
*
009'Z£
192'86*000'*8
0O0'*89'
000'I*
80
02
009*091-
08090*
00*999
000'96l
0009*89000'9Zooe'9z
009'9Z00**988ooooz
89
i'ei000'99
09ZZ
9
91
02
9
808361
00
00
*9
980*101*88'986000'8Z096'96l*36*l'*8*
093'181Z
98'63l
000'02
009'e*009'ze
192'86*O
00'*8000'*89'l
OO
P'I*
20
02
009'09l
08
09
0*
00*999
000'96l
008'3009*89
000'9Z
ooe'9z009'9Z
00*'988
OO
OO
Z
89
l'8l
0*8'292
09ZZ
9
91
02
9
86
10
ZI
00
00
*9
869*66*88'986000'8Z
096'961'26*l'*8*
092'181Z
98'62l
000*02
009'8*
009'ze
192'86*
000'*8
000'*89'l
000'I*
1-003
uip
ues
icpo
w
009*091.
08
09
0*
0009Z8
000*961
008'2
00
96
9
000'9Z
008'9Z009'9Z
00*'98E
OO
OO
Z
£9
l'El
0*8'292!
09ZZ
9
91
02
9
66
10
ZI
00
00
*9
861'66*88'986
000'8Z
096'961'36
*l'*
8*
093'181
Z98'63l
000'03
009'e*
009'ze193'86*
000'*8000'*89'l000'I*
00
03
6Z9'69
*Z9'693
292'68*98'36*
191'Z
9Z6
ZI-8'03
622*99
919*699
Z8Z
398
226**02|902ie3
63
9*
80
63
*Z*93C
69
30
1
930'Z9
60*'*18
866*01.888Z
6*
Z93Z
*
193669
0*86Z*
Z39981
1°|98ei*'i9Z
3'9
096'8Z
06'33
eoo
2
ON
iavao
laaviy
vA
Z6
9*
3
89
*0
83
U£
9*
3l*'802
06*
8
906*29
2i2
'en
888*98
93£'£69
61
9*
03
969*8IE
86
6'I*
Z3
93
3
Z9
80
98
*8
£1
*9
*3
800'3Z990'802
991'980*'989899'31Z
'3039'9*9
99
6'9
ll896Z
99
*0*'963Z
l6'*
9l
300'019Z
ie'39
l
23l'09*'Z929'0e
20
02
H6
'8l
Z990801
68
86
*
31.*'103
990*3
*6
8
916'eZ
808*66189*'9Z99*'809'Z
*9
98
6l
8*Z'9l
*69'**
8U
6Z
8*
6*
1
6*6Z66
186Z91
699'96
688*901.
6Zl'Z
908'909
*98'833828*929
6z*
'en
266'*2Z
9Z'066
621'0*1Z
88
88
6
089*68Z
19'*Z0'9
Z££'*9
10
02
09£'Z9l
IE06101
008Z
2*9'96l
106'U882*9
80
9'3
ll
689'*0l
688*89*9'06*'89Z
8696
93
l'0l
z9z'eoe
99
*Z
3
61
60
3
*9
*6
68
*8
*0
8l
691'99
66
990'Z869'6*6
191'96196Z
'699
*3
l'lll96*'*9
603'*63
391'821
OO
e'062'l.0*l'Z
9l869*160'*Z
96'99
00
02
6uefuede^
uer
6ueyiH
ISO
*
zn
a»
d3VM
Sill
NI9
d
1VH
W
S3
0V
yA
ND
00
3r
yiN
n
IHO
V
vn
ov
max
OO
ld
no
ii
via
i
van
s
laiw
IdTlA
I
aio
i
A"IO
d
VM
13
ian
a
NS
WS
dS
IN
V1N
I
SO
NI
SVW
I
VX
3H
-u.ro
HA
Q9 69
2919
09
6989Z9
99
99*9
69
3819
096*8*Z*
9*
S*
**
6*
3*I*0*
66
85ze96
96
*6ee
euiE
NO
N
ZuB
Jidoiei
02
Z1
91
Z1
21
0Z
91
22
96
60
00
*6£'9*9*66'9*9
Z66'619
6l0
'l*£
0O
H'99
*10'8*99*'86
wv
aa
26
9H
96
Z2
10
2*
£9
££
'£l£
*8
9Z
02
21
'0-
0Z
12'6£2'9889*9
9*6'Z9*'Z
88£'6Z8'Z
91
68
6Z
026'6Z0'2
96**016-90*'6Z
8'2-o
wav
168
22
98
28
00
88
09
6*
9Z
0'0
91
ZZ
98
10
00
£*
2Z
01
0'0
928*898201'606
89*'8399*6'988
966'11688'22
Z86
661'*ssv
yd
06
3Z
3W
00
2Z
69
*8
0'0
-9
98
8*
*8
0'0
999'369'2l*0'9*8'2
l*0'9*8'316*'089'2
*9Z'0H
Z96'0*2-
288*922X
JLAW
62
9tZ
89
*0
r06Z
*Z8*90'0-
ZZ
69
08
Z0
0-
16
96
91
10
"eso
'iee'i
6l9
'*0
8'l
298*088*I.
9Z*'*86'l
|.*6'6eiIZ
9'*8-988*801-
6Z0'99l-
maw
82
99
99
68
91
089988962
06
Z9
89
Z3
10
-8
89
81
Z2
1-
89*'610'2I80'989'l
199*866'I691'666'I
60
6'0
te68*'009
9Z9'8Z
l-929'6Z
Z'l-
dsn
Z2
88
*3
00
90
0IZ
89
6*
2*
0'0
00
89
l'*6
£98'*6292*68
091'8660Z
'L6Z
*'l0
0sv
wn
92
36
9Z
18
00
0e8
zzeo
90
oo
00
69Z'96
890*96918'86
8*Z'80l
68
Z*
Z9
00
9ld)H92
66
*8
62
10
16
89
8Z
86
0l*
*£
9£
8Z
*'9
96
19
*9
Z0
-96Z
'068'l190'16Z*1
812'286'2690'689'2
99l'*82669'*69
*Z8'26*'9l
9*9'6Z6'l-
vn
x*
26
62
26
20
00
Z1
*2
26
10
00
*Z
£9
2E
30
0'0
Z9
80
91
00
0689*991.
£6*'*9l*
96
'99
l186'091-
89
*Z
629
98
89
2v
wr
621
86
99
60
20
Z6
*6
19
99
00
9Z
88
16
90
00
Z*
l1*
14
00
120'88*'Z666'*90'9
00Z'8*8'22
*8**H8'Z
Z96'699'l
292'966892*281.
69**881V
SI
22
6*
0Z
00
*0
0*
92
18
*9
10
'0-
8190ZO
O*0'0
Z8
26
Z1
80
0996*602
996*2022*6'912
26
l'l42
£l*
'82*1'6-
869*8*Z
2'Zl
100112
96
88
60
60
0Z
10
66
36
60
0Z
1*
69
81
80
09
68
89
08
00
*99'*0Z188'22Z
Z96'Z
68899'199
*1*'1288Z
'IZ8Z
9'92**8'9l
yo
sv
02
60
29
20
00
-Z
99
*0
0U
0'0
-666Z
19
0*
00
22
99
20
1.0
066Z
'696999'*0*
8*0'26609
i'366696"
39*'*-*
26
'9l
920'*ia
xi
618
01
.28
90
0-
82
L8
Z6
98
00
zzem
zeo
'o9
60
28
E0
00
36*'l*Z8
8l'2
l86Z
9'826199'010't.
99*'6£-1.22*62
6Z2'*6
998*8IV
MI
819
9Z
62
Z3
00
*2
33
Z6
9Z
0'0
99
Z1
80
92
00
**
62
Z*
30
'038Z
'869'828l'20Z
'6199'098'6
202'86Z'6
230*86692*182
26*'00l028'26
un
aZ
l9
6Z
*1
90
0-
99
16
89
1Z
00
6*
02
28
60
0-
93
99
EE
00
-996*61*
Z60'26e
zeo'sse
89l'*2*14**92-
9*0'82ezi'9
e-*Z
2'*l-o
sn
a91
66
9Z
3Z
10
03
16
80
8Z
10
08
89
62
*3
90
09
0H
0*
£1
'099**661
E99'66l
61
2Z
01
6*
02
01
9**'£*99'6
66
99
9Z9'ei
iy
u9V
66
98
96
31
'09
8Z
96
69
61
00
08
0*
'lZ*
'l96Z
'2l946Z
8'ZZ
8'l109'686't.
128*061666*903
00
iyv
aH
89
99
9Z
60
06
E9
*Z
19
01
'00
0eZ
O'193'l
09
6'8
H'l
9Z
£'l£
l'l621*900'I
Oll'Z
**
08
'8U
00
Sd
iO61
90
-38
39
*6
39
61
93
61
00
"*
88
Z0
80
90
'09
98
39
00
10
IZ*'*93
892*9929*9'192
Z98'*02
92
98
88
-206*91
*69'02X
1NO
21*
*6
0Z
*6
0'0
*0
06
18
68
0'0
66
Z0
9Z
6H
01
*9
9Z
16
0'0
906'Z*l
£9*'8El
99
l'Z£
l89Z
'92l8
00
*1
90
9'U
*0
9'9
l2
e9'H
dV
OV
U3
*Z
61
69
0'0
Z2
88
96
80
00
089Z
'Z16'6
088'681'9*
3l'l9
*'*
8ZZ
'9*8'61.89*622
69
**
*3
00
idy
a01
161-HZ
Ol'O
89
86
69
68
00
66
83
00
90
10
90
99
Z8
60
098Z
'3H089'**l
36
3'Z
U6lZ
'99l*80'3l
980*21.9
ie'3l
109**1M
dd
i6
69
66
9*
91
08
*6
90
30
63
03
99
6*
99
83
06
H9
9*
0E
0892*282
280*012£61'232
**8'Z02
1.86*98296'8*
89*'8922£'£9
viv
a8
99
Z*
*9
01
'0*
86
82
90
*1
'08
33
33
9*
*1
03
10
91
09
00
806'Z96'l
609'168'I898'Z
9Z'l
ZZ
Z'Z
9Z'l
666'9036Z
6'Z92
6Z9'993
3£E'90l
oin
vZ
£9
93
*6
30
-1
66
08
68
60
0-
68
90
*3
18
00
*9
9*
08
30
0*98'86l
0*Z'99l
I0£
'l8l
989'9Zl
69
80
*-
90
*'9
l-63Z
'*l936'*
Nsy
s9
Z3
9*
£1
91
09
61
8Z
88
61
01
*1
08
Z1
60
'01
86
88
00
0-
808'*0*'Z2
909'981'929*9'£Z
9'93**Z
'938'93689'13*'*
809'989'eIl9'**8
ZO
Z'863-
nsv
9
96Z09*2'0-
Z9
9*
9*
60
0'0
91
69
£8
8Z
'£-
91
93
9*
10
-966'00l
9Z8'2H
839'9l2Z
*'92l909**2-
96
**19'39-
922*81-v
isv
*
98
19
06
80
01
*1
29
80
90
09
98
88
90
90
06
Z8
96
*8
0'0
860'8*2369'9*2
960'1326
l*'Z
H909'02
200'9l961*14
901'*V
Ny
v6
8Z
99
9W
60
69
26
2Z
*Z
10
28
08
90
01
0-
99
*6
99
20
-688'998'l
2Z9'lZ
9'l000**08'I
000'26Z'l
2*
6'2
l*0
60
26
2889*1.81-
662'ZZ
*-IdM
V2
60
16
98
60
0*
96
9Z
8Z
80
'06
*9
82
Z9
£0
'02
e0
*9
62
00
828'6*8'2109'H
9'29Z
6'86*'2302'286'2
099'08286*'622
982*68IZ
8'0Zn
wI
60
02
20
02
10
02
00
02
60
02
20
02
10020
00
28
00
22
00
21003
00
03
euiB
NO
NW
OJd
BA
jPIV
|BJO
iq
jsjag
eqe~|
iuo
yd
laa
viy
vA
guejiduien
11
*8
*1
90
0Z
20*26Z00'0
88
12
16
*0
0-
98
29
*6
00
"9Z
0'2Z6
9ZZ
'0l*0
99
'0l*
969'33*9
9l'6
l992'6
80Z'Z
l-669**1"
ISO
*6
9
H8
31
00
00
89
9Z
6*
3ei'0
IZ2
82
*0
00
'08
0Z
66
00
00
*88'228Z
69
91
02
916ZZ
81l*
8Z
9Z
l9
Z'6
86
66
99
2*
08
86
9d
iax
39
36
0*
16
00
68
36
0*
60
0*
Z8
Zl8
lll'06
6*
29
99
80
99Z'996'l
9*
98
80
19
91
88
11
89
**
9*
626*2*Z
0*968
92
26
16
18
69
1d
3V
X19
91
9Z
*8
00
'09
9*
Z9
91
30
'06
6Z
Z2
2*
90
'09
82
61
Z6
00
983'306982'206
129'29Z16*'00Z
Z*9'Z
19**619Z
6'8*600'92
Sill
09
**
61
69
82
06
60
*8
99
11
09
Z9
12
80
0'0
-2
66
08
9Z
00
968'*11
*9
l'l22
Z2
l'ei2332'2Z
l1.98*28
*89'9219Z
4-9
90
'6l
NIO
d6
9
60
16
*8
6'6
96
18
9*
20
Z0
0*
*8
*9
28
21
06
21
60
61
10
1636*1462
l£0'962912'8Z
2*22'02
39*'02*98'98
Z*
*1
6iv
yw
89
20
*2
68
10
06
9*
*3
Z9
60
06
16
86
6*
00
-9
Z8
80
*9
*0
6*0'36lZ
16'902898'Z
0219Z
'612619*6
266'Z0
*2
'0l-
16Z'66
S3
0V
Z9
9Z
99
91
Z6
03
0Z
96
89
16
06
9Z
2Z
Z0
66
09
11
*8
09
80
393*91**6E
98'160'£06*489'2
Z69'692'2
UZ
'692'l6*3'8Z
6**6'988
902*618d
AN
n9
9
69
16
69
10
08
08
88
39
10
0*
96
6Z
££
00
'0zo
zzn
io-
892**98892'*06
*68'006620*21-2
696'*996'*
91
04
812**2-0
03
P9
9
610Z96Z
C0
86
10
16
6*
00
*9
61
89
80
09Z
*Z1
40
00
292'9l*'8*6*'960'9
98
l'*9
*'9
**0'09*'9U
Z'9624
9l9'00e600*883
081'9y
iNn
*9
10
66
**
80
01
*3
98
60
*0
0*
26
28
9Z
60
0Z
62
21
06
00
6*
££
*6
l6Z
968018
51
01
11
06
80
*1
1*
*6
9*
*0
0*
**
88
l*Z
98
*6
IHO
V6
9
88
Z8
U0
33
19
13
12
10
Z9
12
29
86
00
6*
6Z
2U
0208*829
*68'9*9Z
66'6196104*8
29i'29
011*99*10'8*
99*'86v
no
v3
8
90
2U
23
'0"
98
69
98
16
10
-6
*6
09
Z9
2'0
-6
6Z
0U
*'0
-898*902
992*8229Z
8'892Z
024920
69
9*
-688*2*-
936'IZ-
992*601"w
iax
19
18
6Z
80
00
-Z
9*
8*
90
0l'0
66
0*
Z*
*0
0'0
80
*2
19
90
06
*8
69
36
6*
2Z
28
98
98
2IZ
09
16
62
22
-92*Z
26Z
318
98
ZI
OO
ld0
9
3U
0Z
W1
06
68
96
96
01
08
66
8Z
IZU
09
*8
12
ZU
'09
98
61
1£
92
80
16
60
00
16
lZ*
0l
09
92
19
Z8
U6
3Z
H9Z
221n
oii
6*
91
99
61
30
01
09
62
Z0
W0
*2
l2Z
ZO
O0
-2
96
98
10
00
IZ3
19
U8
99
12
01
Z69966
00
09
66
68
29
29
09
1*
38
3Z
-8
*Z
lv
iai
8*
90
Z9
13
10
-9
96
1*
19
20
0"
H9
Z0
62
10
0Z
98
99
00
0-
96
6Z
31
4198Z
888
96
0*
Z8
29
86
9i.e
iz6
i-0
16
23
-*
99
66
*6
8-
van
sZ
*
6Z
99
81
00
0Z
Z8
2*
8*
06
06
02
06
08
61
02
61
92
30
10
99849*6Z
*'29*6l9'Z
89IZ
I'6686
88
966'ZE
l9
**
'90
l918'0*
laiw
9*
90
83
ZZ
10
09
Z1
26
6U
00
99
89
81
26
00
68
63
68
80
0929'96Z
'lZ
86'2ZZ
'l031'8*94
*06'8094Z
8Z'08
980*029
66
49
1889*921-
IdllA
I9
*
6*
*3
19
1'0
61
6*
22
69
10
6*
28
Z8
08
1'0
3*
99
68
91
0**6'986
ZOO
'9969Z
9'Z98
289'668962'29
601'89Z
6Z*9*
930'69aio
i*
*
86
98
89
10
-6
*6
96
*9
90
09
66
09
28
00
66
0Z
18
00
-6Z
I'£12'Z910'69*'8
**9'899'68*8'6*0'0l
99
69
*1
1-
10*'ZZ
*Z
0Z416
189*028"A
lOd
8*
90
99
0Z
00
-9
1Z
**
06
00
'0-
98
03
10
60
0-
10
98
*1
0-
Z66'6£*
0*6'826'2991493*8
299*898*29
80
16
-98**92-
668*862-209*60*-
VM
13
3*
ZZ
8Z
96
10
00
39
99
89
10
0-
80
*6
6Z
0'0
-6*2'Z
62006466
866'3004Z
9*'9869
90
*916*91-
6ZZ
'8Z-
ian
aI*
36
6Z
99
90
09
08
Z1
.68
90
08
96
89
69
60
0Z
l6l*
Ul'0
Z99'£89
Z29'689
6*0'Z99
Z88'629
Z98'88
222'0*9*9**9
*£0'69N
SIAJS
0*
Z2
66
66
10
01
82
09
89
Z0
09
69
83
63
00
-U
Z3
80
10
-8Z
14ZI
880*901.6
*0
'0ll
Z*8'Z
69
86
23Z
6'Z633*6"
*6
9'0
l-d
SIN
66
18
90
*0
00
06
89
3*
61
30
02
86
28
01
00
61Z499
999'0Z9
099*6U602'819
8*
92
622*91-609'9
V1N
I8
8
Z2E
E6E
100*
99
0*
60
1'0
80
99
0Z
89
10
Z6
*Z
**
0-
6Z14Z
I8Z
6'2826
09
78
609'0e988*2
*68'0£Z
28'9099*61-
SO
NI
ze
*6
61
62
20
0*
62
9*
91
2*
06
i.Z9
66
t.00
-9
69
99
63
0"
88*'218'2Z
89'208'293l'9Z
9'2Z
99'9Zl
99Z'29
Z16'0Z
68
1*
49
-188*29-
SVIA
II9
6
69
26
Z2
Z0
01
29
Z6
01
90
09
69
06
9Z
00
91
Z0
99
Z0
0119**89
*2Z'869
20*'699986'10*
619'2*886*88
133*6*96Z*08
VX
3H
96
ZZ
88
86
90
06
96
62
09
08
06
99
Z9
Z8
00
-8
01
.80
20
-ezi'2
i*
9l'*
**
'2l
9*0'836'*lZ
88'06l'9l*
*8
Z82'808'6
981**634"6U
'6Z0'e-
urs
*8
Z*96860'0
U9
6Z
92
W0
69
60
90
06
00
*9
09
91
60
'0290'888
8*9'988*Z
0'068191'90*
*88'*l99*'9l
92Z41
*23'Z6
BK
QO
66
60
02
20
02
1.0020
00
26
00
22
00
21003
00
02
60
02
20
02
10
02
00
03
ON
WO
JdB
A!W
V|B
}01
i|!SJ3
geq
e-iB
U1B
N
luo
yd
laa
viy
vA
£U
BJidoie-]
00
99
90
9Z
*O
OO
Z0
00
91
9Z01
01*
29Z
8SZ
*O
OZ
93
9w
vaa
36
98Z691
00
9Z
*0
*9
9*
00
92
10
29
8I*
*0
09
93
60
09
*9
91
98
65
60
*1
93
3o
iaio
v16
09Z0
00
10
68
10
**
29
52
*Z
88
10
06
05
20Z
20
88
SS
Vd
d06
92
19
00
33
82
8Z
01
09
9*
Z9
202
90
*2
*1
50
2O
H9
92
93
9X
1AIA
J6
39
90
*8
00
60
**
*l
i-12
912
91
55
0*
0996
Nia
w83
00
00
00
00
00
00
dsn
Z2
09
29
93
80
00
92
*9
64
019
40
09
54
52
9O
SS0
58
64
sv
m9Z
9Z81
00
00
61
O00O
OZ
26ZI
920
01
00
58
96
89Z
0610
03
9ld
»9
20
00
09
62
80
00
*0
06
9*
92
89
01
00
92
88
10
80
*9
9'9
0Z
09
OS
580
51
vn
»*
20
00
9*
98
1005Z
*Z93*2
99Z22
06
IE0
00
6*
21
00
9*
01
**
62
1U
919
95
81
06
3v
wr
620
02
6*
8Z
60
oo
ozeei2
9Z0Z
0E09
00
02
0Z
90
00
9*
22
00
98
26
99
*1
5'6
9*
'61
VS
I2
20
00
00
19
21
12
00
00
03
92
1*
00
99
'90
09
9Z
00
29
28
00
*0
99
IDIX
1-29
22
*9
20
88
61
10
1+
39
ZZ
66
961Z9
61
89
'66
*0
00
60
99
8191
52
60
*2
06
69
**
yo
sv
02
9Z
6Z
00
9Z
91
00
00
98
9Z
9S
92
00
90
09
9'9
56
29
68
OO
Z0
99
ia>ii
610
09
90
61
9o
zg
m0
**
99
19
9*
98
98
*9
*0
01
96
591-S
8£
IVX
I81
9Z
3Z
6018Z
Z0
09
39
98
9*
00
0£
£9
'96
1920
05
38
03
09
50
40
16
53
3O
SSu
na
Zl
OO
Zl
0Z668
09
69
21
82
02
*6Z9
29
21
15
89
01
0*
10
53
osn
a91
096
09
3t-6
l4Z
00
9*
9I
00
09
2*
80
09
016
S*
'86
iy
u91
9Z
38
60
*1
13
Z8
8*
OO
OO
Z9
Z6
121
9Z
90
09
OZ
l9
69
80*1
iyv
aH
00
93
9Z
10
69
00
92
03
99
*0
91
00
99
06
892
66
8I
SZZ
00
10
*1
09
1sy
io61
09
63
09
16
00
92
60
09
00
90
09
65
6'9
5'9
X1
NO
210
00
00
00
00
00
0d
VO
V11
0093*Z1906
00
00
96
08
19
39
*0
00
09
66
81
00
90
9Z
16
00
09
9*
19
06
00
09
1*
15
82
06
OS
0£
lid
aa
010
99
92
92
00
93
22
09
81
I9
'60
05
20
99
09
Z9
**
SZ9
Xd
dl
60*1
00
81
90
Z9
9'6
l01
095
*I
*l
92
6'*
lS
'El
viv
a8
09
66
*Z
39
Z8
49
Z6
EU
20
96
8*
08
20
00
9*
Zl
94
00
09
65
10
00
20
2*
19
Z9
49
24
93
64
SZ
64
oin
vZ
00
00
9*
36
99Z
90
00
00
9Z
9*
96
86
20
00
0Z
69
910
00
08
99
Z'2
989
*O
Z9
88
nsh
s9
9Z
69
6Z
H0
00
99
18
80
06
92
98
19
09
66
09
99
10
09
20
9*
00
08
2IZ
20O
OZ
*O26l
OO
OZ
13999
92
92
EZ
'29
63
nsv
90
10
*9
26
6*
000028801-0
00
90
90
8*
90
03
9'9
2l
00
55
65
20
09
93
83
02
960*
OZ
lV
ISV
*0
00
01
69
m0
00
00
06
81
*o
00
0Z2
00
0V
Nd
V6
00
09
Z6
52
Z0
99
9Z62
00
99
25
29
'605Z
06
20
93
09
3Id
W3
9Z813*Z
89929611-86
00
92
U8
*Z
99
29
98
99
10
00
93
99
83
0092Z002
00
99
68
90
09
Z*
9l
SZ
84
99
49Z
69
Z0
4IT
WI
60
03
20
02
10
02
00
02
80
02
20021-002
00
02
80
02
20
02
1-0030
00
3
BlU
BN
ON
en
su
ieuB
Su.B
|uinrlubm
bsbBjbh
izis
i3av
iyv
a
t?uejidLuen
cncnenencncncncncncncnoocncn4a.4acoro—acdcooo~gcnen4a.eoro—*ocooo
4a.4a.4a.4a.SOlOlJi
4a.4acogococococooo-mcnen£
oroSPojgozin
...^o_,CO7DO;o
?0[300P1§£oz5
OO
°5sg^gcsgo-<
4a.COrocncnCD£cn£
O3
^,.^|w*.oiwen*.OJ^.CDCO-MoOO)
o4a.4a.cncdcdomoocnCDencnCD
ji.roenr^cocn£
_i*,CO.wCO.M.MN)CO
CDcdcdcn4atncnencncdoo
-»MM-^—4encdoocdencden
00—kcn•*>•coro.y1cnoo
CDCnto4a.CDCDCDCOCOCO-^44>encden
4aro.-i.t04i.o)CO-*_CJWMtoN)-*•..OOMOWCOoouiocnoiouoo->•cdocnoocn
-*•roro—'MWOCOcdenoeno
coencooenoP32
coenencooo
—*•~M—»-—a_*.-^r^ocococoAfo^TiSilSfeK^-M^04iMUlUlU100COCDcnocDoeDcnencnenenencncDooocnro
-"•CO
4a.1-aCO4a.r*5"-aOO-a-aroN5-a-^rocoro--4OQOcnogaagKocn5igSigSgga8ogSg§8..Pcr,cp
ooco
ro
cocnco
_aenncncnenPoocooenocdcoo
IM>tofO
oo
tOen~jcdro-acoCOCDCDCDCDCD
cn4a.ooCD
-jcncnCD
CDCDcn
4a.cnro4a.co—acnCDcnCDCDCDOO
CDCDCD<y>CDooocncncncdcriooCDCD
fO
cocncncnCDCDoo
cn4a.cocn.Ja.coenen
coro
cncn
co
2CD
~g eno
CD-M
cncncn
cncocncd
cnom8-*
cocnooCDcn
gog
4a.cn
roro—4cnro-Mcnto-a—4cdcn
gg
eni2co"t-a
^PcooN^cncncoocncnco
CO—a
_aCD
^CD Cogrocncden 4*.roenoco
roCD
—*roCD4a—a-vl-aco
enenen
cnencnencocninencd4a.
roro-M-a
enooen
rocoenoococo-»
cncocogocncninoooo
COco_.r-4^encoeo
CDCD
co—*cn
ggoi-.in366
co
4=-P
rocnrocn-^
genf~o.
oCDcdcn
coro4a.
oocncn-aco-aroooenocdcnCDoCOCDCD
ro
PPcoenencd
-^4co--4cnen
co-4en4a.roCD
4*cn-aen
o-»•4a.-4CO~4CDCD8CD
CDSi
cn~4cnen
-Jcn,„coCDS"
enoocden
cocoCDcocdtocdenooCD-MCDcncdoo_OOPCDCD
enrocn—jCDoo
roenCD
-•Jo
4a.rororoCD
•~4wro
-mcnpcnoooCDoo
^oog§encdcnen
cn
CD~jen
2acncnenm
en
gen
o
4a.rororo.coooo^cocn-iS5mn.mmr;
O-10cocnro-Mooro
CDCDcnoencDenoen
yco-a-mroroenencn
4a.cncoroCDCDCDCDCD
ro-~j4*.roencn
roro-j-enrocden
rooococo-vl
cdin
roco
CDcng
_afM>
4a.cn
CDcncoCDCD
gro4a.
ooenCDCDrocdeno
enCDcoro-vlCDCOcdrocdcnCDCDCDOO
eoCD_„
s§encd
K-JcnK-Jrn»gi MOO
rocneocncn-~4rocn
CDCDCDCDCDCD
sCD.CO
rocn^N>cn.
cdCDcncn
cncnoooo•^i-m
co
scnCDCD en
ocoro04»0)CDCDCD
g
cocoCOCD4>-CO
cncn
cocncn
goCDCD
S2Kromcn+CD
CO-aoooo
ro
CO
ro
in
roro-4oocnco
roro4a.o~4CDcncdCDCD
4*.rocoinCO2gn>comro."^coeor°cooenenoocncno
4a.-Jrocn
CDCO
—aeo—aCD4a.CDOOCD
gg
cnoo
_0SMCnc6S66M6rJ^MScn cdcdcdenocdocDocnocncncncncD
4a.-4eneo
°°4a.to-»cncocnoooSNOOcncncdcd
cn-J-»•ooro-~4CO
_,,cocn^-a0OC35-art—kpcncocor°coocdcno~jencdpoocdcnocdocnCD
roeo-~4
cocn^jcnco~-4o.c»cn.2~j*•CD~4O>OOMCDencdcden
ro
roo3Oo
CO
3
to
4a.
>romr—
CO
M
08
62
82
Z2
6Z
-q9
d-8
2w
vy
a28
Zt-
91-9
1vv
98
-Jdv
-92
oiA
iav16
61.8
1IV
91-*
8-q
9d
"0
2S
SV
dd
06
91
91.V
V81-
Z8
-q9
d-0
1-
X1A
W6
2
02
61-81.
IV8
8-6
ny
-8N
iaw
82
I*0
*6
88
82
9sap
9V
dsn
Z2
VZ
02
61-81-
28
sap
*l.
sv
wn
92
£VZ
VV
V01-
06
-un
r-U9
ld»
92
n8
1Z
VV
V6
8-u
er-z
i.v
ri»*
2
01
68
L8
6-q
9d
-82
VM
vr62
68
Z9
f6-JB
|/\|-62
1V
SI
22
62
82
Z2
92
*/-u
er-H
-IO
W12
82
LZ
92
92
gz-p
o-ie
yg
sv
02
22
VZ
02
61-l-8
inr-6
218)11
61
21.V
I0
16
l-6-u
nr-9
2IV
»I81
1-80
86
28
22
Zsap
62
un
aL
V
82
22
VZ
02
08-JB1A
J-82o
sn
a91
62
82
LZ
92
frZ-Jdv-8
lUll
51
99
V8
Z6-JdV
-82iy
va
H
HZ
VZ
VV
V6
8-JB
IAI-l.
sy
io61
*2
82
22
VZ
6Z-A
e|Al-*
X1
NO
31
Z2
92
92
VZ
9Z
-uB
p-9
2d
VO
V11
01.6
8L
86
-ls6v
VVid
ya
01
22
VZ
02
6V
1.8
-PO
-82
Md
di
6
VZ
02
6V
81-2
8-q
9d
-9v
iva
8
21.V
V0
16
l6-d
9S
-02
oin
vZ
1-20
261-
81-2
8sap
ZN
sy
s9
61-21.
VV
OV
06
-q9
d-0
2n
sv
9
n81-
ZV
vv68-A
ON
-91-V
ISV*
0V6
8L
86
-q9
d-2
2V
Nd
V6
68
L9
*6
-q9
d-z
IdW
2
99
V6
Z6
-09
Q-6
nw
I
60
02
20
02
10
02
00
02
BU
1BN
ON
aBv
NV
NO
HV
iW
V-|V
<J
39
V1
38
Viy
VA
guejidoiB
i
sssgggg.saggggss&sasss&_^&jgjgj$&%g« :x7\7zr:Oro>pcoC!JJco
-a<r><=e_—m
-rrj<Q->j._05pz°P2o02£HrOOHC2|rHO>
>COCO
zo
cda
3
CO
O
-aroCOCO
Oco—rCO-M
4a0)01
CUCU
-M
z>
COCD-vl
roCO
I
-rtCDCT
ro-iromo>cnro05
OCO>^CDC2.-O<Q
roT^cocncpMcp^^
>-nCCD
CO
MO
ro-a00cn
co1
c_
CU
I
-M'CO-aOcocnco
SO>iMCBMv)M
CO(QCTII
ncoarococococoioco01cocncoja,
3^CDCD
CO--J-vl-n|-~Jrococn01cn
0<
CD0<
0000
CO0
OSO
rorocncoro-a-aroro~vlCOlOOOMOKOMCO
roCD
-aCOOICOro-aOO-a-aCO<Ji
rorok>o00CO
roroo^4-a
-arOrOIO-a|VJ-aMMMMrO-i-i-vKJ-vioo-vicn^4cri-vicnc»-j.ja.crionrocorooo
roro-afororo-aro-arorororon>-aooarooocommoooigiscoroencncncojaCO
ro
roco'iMMKlNfKS^MMJUMM-'M-^-»MMMrOrO -arOrOJa-M-acOOOCOCOCOOCO^JCO-vJCOCWOCob'-J-vJ.fl
-a-arOJaroro
co-acocncoro-arocoGoororocococn00roo-acororococoroforo-a-a
O-taO-aO00O00OCOrororororo-a-a_ar«oJa,-vioooocncncncoco
roCDCDCD
roCDCDro
roCDCDco
>COCD
to
3TD
>CDrnr-
>om
o>
>
czz>
0V
VV
lAiv
ya
2£
00
00
oiA
iavl£
VV
VV
SS
Vd
d0
£
0V
V0
X1A
IAI
62
VV
VN
iaiAi
82
00
00
dsn
Z2
00
00
sviA
in9
3
00
00
9ld
»9
2
IV
l.V
vrw
*2
00
00
v»
vr
62
00
00
1V
SI
22
00
0I0
W12
0V
0d
9S
V0
3
0V
018)11
61
VV
VIW
I81
VV
Vu
na
Zl
VV
Vo
sn
a9
1
00
00
id
ii
91
VV
Viy
va
*l
00
00
Sd
lO81
0V
IX
1N
O21
0V
Id
VO
V11
IV
Iid
aa
01
00
Vx
dy
i6
0V
Vv
iva
8
I0
0o
inv
Z
00
00
Nsy
s9
00
0n
sv
9
V0
0v
isv
*
0V
0V
Nd
V8
IV
VId
W2
00
00
I1W
I
£2
I0
BlU
BN
ON
vy
ix3
vy
ixs
isav
mv
A
9U
BJidiuB"!
2h-XLLI
<
<>
ro
'cL
O t- O o o o o o
XOJ
o
O O t- r- O O
O t- t- O o o
CO
Ero
ztr>-Q
CO
1
1——>
o
XLUX
CO
<COOz
Q- toCO =s
OOOOOOOOOOOO-"— ooooooo^—
>-_ Q it
.2 ZD \- O O -Jco m uj a h S
t- o o o o
o o o o o o
Q D? 3 Z O ^^-^O^Wt^ Li-LL —-Jno^2:l:|-0>llJ$-wSliC0OlQy[DOQZ2ZQ£Or|<mO
co
cO"grcncpr--:oocnoT— CMco-*3-Locor--cocnoT— Nn^miDNcooior-tMnnnnnnran^Tt^Ttrr^^TfTj-^inificoininmminmmiDiDtoo
Lam
pira
n7
No 6 7 8 9
10 11 12 13
14 15
16 17
18
19 20
21 22
23 24
25
26
27
28
29
30
31 32
Na
ma
AA
LI
AK
PI
AR
NA
ASI
A
ASH
SR
SN
AU
TO
BA
TA
TR
PK
BR
PT
AC
AP
CN
TX
CT
RS
DA
RT
TIR
T
DU
SC
DU
TI
IKA
I
IKB
I
AS
GR
KIC
I
ISA
T
JAK
A
KIJ
A
KPI
G
LIM
AS
LIS
P
MD
LN
MY
TX
PR
AS
S
AD
MG
BR
AM
20
00
99
.9P
TA
stra
Inte
rnat
ion
alT
bk
.
44
PT
Naw
aP
en
du
ta
45.4
PT.A
gung
Aba
diM
andi
riSe
jati
64
PT
.B
ah
asa
Secu
riti
es
32
Pu
bli
c
86
.9T
io&
Tan
Inv
estm
ent.
lnc
87
.3P
T.
Ast
raIn
tern
asio
nal
35L
agfi
n(N
eder
land
)B
.V
63PT
.P
rim
atam
aK
arya
Per
sada
30
.4P
T.
Bar
ito
Pas
ific
Lu
mb
erC
o
65PT
.S
elam
atS
emp
urn
aT
bk
51.5
Tor
ayIn
dust
ries
Inc
Jap
an
50.1
PT.
Cip
utra
Dev
elop
men
tT
bk.
65
.2P
ub
lic
74.5
PT.
Har
itaJa
yaR
aya
59.4
DLT
A(D
elta
Dja
kart
a)
32.5
DU
SC(D
aya
Sakt
iU
nggu
l)
55.2
PT.
Inti
Kar
yaM
egah
54.8
Java
sPr
erri
erV
entu
reC
apita
lL
imite
d
79.1
PT.
Inti
Kar
yaM
egah
42.3
PT.
Ked
awun
gS
ubur
65
Ind
on
esia
nG
ov
ern
men
t
99
PT
.D
uam
itra
Su
kse
ssen
tosa
37
18
Pu
bli
c
48
,79
Pu
bli
c
25
,55
PT.
Gra
ham
uli
aM
ust
ikat
ama
78.2
Buk
anm
anuf
actu
ring
30
,42
PT
.N
usa
Ter
atai
30,1
9PT
.Apa
cC
entu
ryC
orpo
ratio
n
46PT
.E
nmor
yIn
tern
atio
nal
50,0
1PT
.Gaj
ahT
ungg
alT
bk
19,7
8D
upon
tChe
mic
al&
Ene
rgy
Ope
ratio
ns
VA
RIA
BE
LO
WN
OW
N
2001
99
.9P
TA
stra
Inte
rnat
ion
alT
bk
.
44
PT
Naw
aP
en
du
ta
45.4
PT.A
gung
Aba
diM
andi
riSe
jati
64
PT
.B
ah
asa
Secu
riti
es
32
Pu
bli
c
86
.9T
io&
Tan
Inv
est
men
t.ln
c
87
.3P
T.
Ast
raIn
tern
asi
on
al
35L
agfi
n(N
eder
land
)B
.V
62,9
6PT
.P
rim
atam
aK
arya
Per
sada
30
,44
PT
.B
arit
oP
asif
icL
um
ber
Co
65PT
.S
elam
atS
emp
urn
aT
bk
51.5
Tor
ayIn
dust
ries
Inc
Jap
an
50.1
PT.
Cip
utra
Dev
elop
men
tTbk
.
65
.2P
ub
lic
74.5
PT.
Har
itaJa
yaR
aya
59,3
9D
LT
A(D
elta
Dja
kart
a)
32,5
DU
SC(D
aya
Sakt
iU
nggu
l)
55,1
6PT
.In
tiK
arya
Meg
ah
54.8
Jav
asPr
erri
erV
entu
reC
apita
lL
imite
d
79,0
9PT
.In
tiK
arya
Meg
ah
42,2
5PT
.K
edaw
ung
Sub
ur
65
Ind
on
esia
nG
ov
ern
men
t
99PT
.D
uam
itra
Su
kse
ssen
tosa
37
,18
Pu
bli
c
37
.18
Pu
bli
c
25
,55
PT.
Gra
ham
uli
aM
ust
ikat
ama
78.2
Buk
anm
anuf
actu
ring
30
,42
PT
.N
usa
Ter
atai
30.1
9PT
.Apa
cC
entu
ryC
orpo
ratio
n
46PT
Enm
ory
Inte
rnat
iona
l
50,0
1PT
.Gaj
ahT
ungg
alT
bk
19,7
8D
upon
tChe
mic
al&
Ene
rgy
Ope
ratio
nsI
20
02
99
.9P
TA
stra
Inte
rnat
ion
alT
bk
.
44
PT
Naw
aP
en
du
ta
45.4
1PT
.Agu
ngA
badi
Man
diri
Seja
ti
64
PT
.B
ah
asa
Sec
uri
ties
32
Pu
bli
c
86
.86
Tio
&T
anIn
ves
tmen
t.ln
c
87
.31
PT
.A
stra
Inte
rnas
ion
al
35L
agfi
n(N
eder
land
)B
.V
62,9
6PT
.P
rim
atam
aK
arya
Per
sada
30
,44
PT.
Bar
ito
Pas
ific
Lu
mb
erC
o
65PT
.S
elam
atS
empu
rna
Tbk
51.5
Tor
ayIn
dust
ries
Inc
Jap
an
50.1
PT.
Cip
utra
Dev
elop
men
tTbk
.
65
.2P
ub
lic
74.5
PT.
Har
itaJa
yaR
aya
59,3
9D
LTA
(Del
taD
jaka
rta)
32,5
DU
SC(D
aya
Sakt
iU
nggu
l)
55,1
6PT
.In
tiK
arya
Meg
ah
54.8
Java
sPr
erri
erV
entu
reC
apita
lLim
ited
79,0
9PT
.In
tiK
arya
Meg
ah
42,2
5PT
.K
edaw
ung
Sub
ur
65
Ind
on
esia
nG
ov
ern
men
t
99PT
.D
uam
itra
Su
kse
ssen
tosa
37
,18
Pu
bli
c
37
.18
Pu
bli
c
25,5
5PT
.G
raha
mul
iaM
usti
kata
ma
78.2
Buk
anm
anuf
actu
ring
30
,42
PT
.N
usa
Ter
atai
30.1
9PT
.Apa
cC
entu
ryC
orpo
ratio
n
46PT
.E
nmor
yIn
tern
atio
nal
50,0
1PT
.Gaj
ahT
ungg
alT
bk
19,7
8|D
upon
tChe
mic
al&
Ener
gyO
pera
tions
Ir
20
03
99
.9 44
45
.1 64
32
86
.86
87
.31
35
62
,96
30
,44
65
51
.5
50
.1
65
.2
74
.5
59
,39
32
,5
55
,16
54
.8
79
,09
42
,25
65
99
37
,18
37
,18
25
,55
78
.2
30
,42
30
,19
46
50
,01
19
,71,01 >,7
8|
VA
RIA
BE
LO
WN
No
Nam
aO
WN
20
00
2001
20
02
20
03
33
GD
YR
85
Th
eG
oo
dY
ear
Tir
e&
Ru
bb
er,
co8
5T
he
Go
od
Yea
rT
ire
&R
ub
ber
,co
85
Th
eG
oo
dY
ear
Tir
e&
Ru
bb
er,
co
85
34G
JTL
57
,18
PT.G
ajah
Tun
ggal
Tbk
57
,18
PT.
Gaj
ahT
ungg
alT
bk5
7,1
8PT
.Gaj
ahT
ungg
alT
bk5
7,1
83
5H
EX
A4
0,0
2H
itach
iC
onst
ruct
ion
Mac
hine
ry.c
o.ja
pan
40
,02
Hita
chi
Con
stru
ctio
nM
achi
nery
.co.
japa
n4
0,0
2H
itach
iC
onst
ruct
ion
Mac
hine
ry.c
o.ja
pan
40
,02
36IM
AS
72
,63
PT.
Cip
taS
aran
aD
uta
Per
kas
a7
2,6
3PT
.C
ipta
Sar
ana
Dut
aP
erk
asa
72
,63
PT.
Cip
taS
aran
aD
uta
Per
kas
a7
2,6
33
7IN
OS
87
,46
PT.I
ndop
rim
aG
emiia
ng8
7,4
6PT
.Ind
opri
ma
Gem
iiang
87
,46
PT.I
ndop
rim
aG
emiia
ng8
7,4
63
8IN
TA
36
,58
PT.
Sh
alu
min
do
Inv
esta
ma
36
,58
PT
.S
halu
min
do
Inv
est
am
a3
6,5
8PT
.S
hal
um
ind
oIn
ves
tam
a3
6,5
83
9N
ISP
55
,36
PT.T
rita
nA
dhita
ma
Nug
raha
55
,36
PT.T
rita
nA
dhita
ma
Nug
raha
55
,36
PT.T
rita
nA
dhita
ma
Nug
raha
55
,36
40
SM
SN
68
,02
PT.
Adr
indo
Inti
perk
asa
68
,02
PT.
Adr
indo
Inti
perk
asa
68
,02
PT.
Adr
indo
Inti
perk
asa
68
,02
41B
UD
I2
3,1
5P
ub
lic
23
,15
Pu
bli
c2
3,1
5P
ub
lic
23
,15
42
ET
WA
48
.5P
T.
Mu
ltik
arsa
Inv
est
am
a4
8.5
PT
.M
ult
ikar
saIn
vest
am
a4
8.5
PT
.M
ult
ikar
saIn
vest
am
a4
8.5
43
POL
Y6
4,5
0P
T.
Mu
ltik
arsa
Inv
est
am
a6
4,5
0P
T.
Mu
ltik
arsa
Inv
est
am
a6
4,5
0P
T.
Mu
ltik
arsa
Inv
est
am
a6
4,5
04
4T
CID
60
,12
Man
dom
Cor
pora
tion
60
,12
Man
dom
Cor
pora
tion
60
,12
Man
dom
Cor
pora
tion
60
,12
45
ML
PL5
0,1
3A
cro
ssasi
aM
ult
imed
iaIr
mit
ed5
0,1
3A
cro
ssas
iaM
ult
imed
iaIr
mit
ed5
0,1
3A
cro
ssasi
aM
ult
imed
iaIr
mit
ed5
0,1
34
6M
TD
L5
2.3
Och
kham
Cay
Hol
ding
Ltd
.5
2.3
Och
kham
Cay
Hol
ding
Ltd
.5
2.3
Och
kham
Cay
Hol
ding
Ltd.
52
.34
7SU
BA
51
PT.
Kri
daja
yaU
paya
Per
dana
51
PT.
Kri
daja
yaU
paya
Per
dana
51
PT.
Kri
daja
yaU
paya
Per
dana
51
48
TB
LA
99
.9PT
.S
un
gai
Bud
i9
9.9
PT.
Sun
gai
Bud
i9
9.9
PT.
Su
ng
aiB
udi
99
.94
9L
ION
28
,85
Pu
bli
c2
8,8
5P
ub
lic
28
,85
Pu
bli
c2
8,8
55
0P
ICO
54
,96
PT.
Cit
raja
yaP
erk
asa
Mul
ia5
4,9
6PT
.C
itraj
aya
Per
kas
aM
ulia
54
,96
PT.
Cit
raja
yaP
erk
asa
Mul
ia5
4,9
651
KB
LM
37
,57
PT.
Raw
ayan
Inda
h3
7,5
7PT
.R
away
anIn
dah
37
,57
PT.
Raw
ayan
Inda
h3
7,5
78
2A
QU
A7
5,3
0P
T.
Tir
taIn
vest
am
a7
5,3
0P
T.
Tir
taIn
vest
am
a7
5,3
0P
T.
Tir
taIn
vest
am
a7
5,3
05
3A
DH
I6
0.3
Bin
tang
Mitr
aS
emes
tara
ya6
0.3
Bin
tang
Mitr
aS
emes
tara
ya6
0.3
Bin
tang
Mitr
aS
emes
tara
ya6
0.3
54
UN
TR
66
.3P
T.
Ast
raIn
tern
atio
nal
Tb
k.
66
.3PT
.A
stra
Inte
rnat
ion
alT
bk.
66
.3P
T.
Ast
raIn
tern
atio
nal
Tbk
.6
6.3
55
JEC
C5
4,5
5PT
.M
on
asP
erm
ata
Per
sad
a5
4,5
5PT
.M
on
asP
erm
ata
Pers
ad
a5
4,5
5PT
.M
on
asP
erm
ata
Per
sad
a5
4,5
55
6U
NV
R6
5M
avib
elB
V,R
otte
rdam
Net
herl
and
65
Mav
ibel
BV
,Rot
terd
amN
ethe
rlan
d6
5M
avib
elB
V,
Ro
tter
dam
Net
herl
and
65
57
AD
ES
41
,29
PT.
Gun
awan
putr
aS
epak
at4
1,2
9PT
.Gun
awan
putr
aS
epak
at4
1,2
9PT
.Gun
awan
putr
aSe
paka
t4
1,2
95
8M
RA
T6
5.6
PT.
Mitr
aM
urni
Exp
ress
indo
65
.6PT
.M
itra
Mur
niE
xpre
ssin
do6
5.6
PT.
Mitr
aM
urni
Exp
ress
indo
65
.65
9PG
IN4
9.3
Th
eP
roct
er&
Gam
ble
49
.3T
he
Pro
cte
r&
Gam
ble
49
.3T
he
Pro
cter
&G
amb
le4
9.3
60
TL
S1
00
PT.C
atur
Kar
saM
egaT
ungg
al1
00
PT.C
atur
Kar
saM
ega
Tun
ggal
99
.98
PT.C
atur
Kar
saM
ega
Tun
ggal
99
.98
90
,03
52
,30
66
,11
61 62
63
KA
EF
KB
LF
KO
SI
90
,03
52
,30
66
,11
Ind
on
esia
Go
ver
nm
ent
PT
.E
nse
val
PT.
Kita
Su
bu
rU
tam
a
90
,03
52
,30
36
,11
Ind
on
esia
Go
ver
nm
ent
PT
.E
nse
val
PT
.K
itaS
ub
ur
Uta
ma
90
,03
52
,30
66
,11
Ind
on
esia
Go
ver
nm
ent
PT
.E
nse
val
PT.
Kita
Su
bu
rU
tam
a
m<cc
2
CDi—
COCDCDCM
CMCDCDCM
CDCDCM
O O O
CDCDCDCM
O i- O O
ro
ECO — <<r ZO<M;i_n_X
Q.2S = WI-hQ.D-<hyo:cowri:D<KQ:oz<<<<w<mh m < o o
CO I—or or
<
a_ cj _fc w •- r?¥ => => $I- Q Q i
< S3co
< CLS co
O T- O O
c3 C2Q >- Q £
< CD
or
CO< 3 d
CMmTrin<DKoocoo^Mn*m(DN(oo)CNCNICNJCNCMCNCM<NICMCMCOCOCO
ISO
*8
9
dia
*2
9
d3
V)l
19
Sill
09
NIO
d6
9
ivy
iai8
9
S3
0V
Z9
yA
Nfi
99
oo
sr
99
yiN
n*
9
IHO
V8
9
vn
ov
28
ma)i
19
OO
ld0
9
NO
Il6
*
via
i8
*
van
s/*
laiiAi
9*
IdlW
9*
aio
i*
*
AlO
d8
*
VM
13
2*
ian
aI*
NS
WS
0*
dS
IN6
8
V1N
I8
8
SO
NI
LZ
0()
0SV
l*JI
VX
3H
98
98V
()0
0u
ro
yx
ao
*888
8002I
00
21002
00
02
BU
JBN
ON
3I/\II13WIL
13
8V
iyV
A
9uejjduje-i
Lampiran 9
Statistik Deskriptif
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviationx1 252 .00 44.96 2.2674 5.03966
x2 252 -3.79 313.34 1.5640 20.20234
x3 252 .00 5.85E+10 1.07E+09 5351395740.7x4 252 .00 53.00 19.6230 9.26141
x5 252 .00 1.00 .5317 .49998x6 252 19.78 3718.00 71.7175 231.49410
y 252 .00 1.00 .8690 .33802Valid N (listwise) 252
Lampiran 10
Anaiisa Regresi
Variables Entered/Removed13
Model
VariablesEntered
Variables
Removed Method
1 x6, x2, x3ax4, x5, x1
Enter
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: y
Model Summary13
Model R SquareAdjusted R
SquareStd. Error ofthe Estimate
1 .2942 .087 .064
a. Predictors: (Constant), x6, x2, x3, x4, x5, x1
b. Dependent Variable: y
Model
1 Regression
Residual
Total
Sum of
Squares2.484
26.195
28.679
ANOVAb
df
6
245
251
a. Predictors: (Constant), x6, x2, x3, x4, x5, x1
b. Dependent Variable: y
.32698
Mean Square.414
.107
Coefficients3
Durbin-Watson
1.982
3.872
Sig..001£
Unstandardized Standardized
Model
Coefficients Coefficients
t Sig.B Std. Error Beta1 (Constant) .717 .054 13.356 .000
x1 -.002 .005 -.028 -.396 .693
x2 .000 .001 .028 .463 .644x3 .000 .000 -.054 -.875 .383x4 .010 .002 .269 4.384 .000
x5 -.074 .042 -.110 -1.787 .075
x6 .000 .000 .063 .868 .386
a. Dependent Variable: y
Residuals Statistics3
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N
Predicted Value .6678 1.2409 .8690 .09948 252
Std. Predicted Value -2.023 3.738 .000 1.000 252
Standard Error of.029 .326 .043 .033 252
Predicted Value
Adjusted Predicted Value .4298 1.4921 .8728 .11742 252
Residual -.94841 .33217 .00000 .32305 252
Std. Residual -2.900 1.016 .000 .988 252
Stud. Residual -2.939 1.278 -.002 1.003 252
Deleted Residual -1.16539 .57018 -.00375 .33676 252
Stud. Deleted Residual -2.986 1.280 -.006 1.012 252
Mahal. Distance .974 248.235 5.976 23.503 252
Cook's Distance .000 .581 .008 .046 252
Centered Leverage Value .004 .989 .024 .094 252
a. Dependent Variable: y