Upload
haslinda-budiman
View
136
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PROPOSAL
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TERHADAP HASIL BELAJAR
TIK SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KULO KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG
ASIRAH
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKANSEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
(STKIP) MUHAMMADIYAH SIDENRENG RAPPANG2015
BAB IPENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Media berbasis audio visual seperti film dan video memiliki nilai lebih yaitu dapat meningkatkan minat, motivasi belajar dan membantu pemahaman siswa dalam menerima materi yang disampaikan oleh guru, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang “ Pengaruh Penggunaan Media Video terhadap Hasil Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Kulo Kabupaten Sidenreng Rappang”.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut: “Apakah Ada Pengaruh Penggunaan Media Video Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas Vii Smp Negeri 1 Kulo Kabupaten Sidenreng Rappang?”
C. Tujuan PenelitianTujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah ada
atau tidak adanya Pengaruh Penggunaan Media Video Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Kulo Kabupaten Sidenreng Rappang.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Sekolah: Memberikan masukan berharga bagi sekolah dalam upaya meningkatkan dan mengembangkan proses pembelajaran TIK yang lebih bermakna.
2. Bagi Guru: Memberikan gambaran kepada guru tentang pembelajaran menggunakan media video dan digunakan sebagai bahan masukan dan pertimbangan dalam upaya perbaikan hasil belajar siswa.
3. Bagi Siswa: Memudahkan siswa dalam mempelajari dan memahami pelajaran TIK serta meningkatkan daya ingat siswa.
4. Bagi Peneliti: Menambah pengalaman dan pengetahuan dalam menerapkan pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran berupa video, serta menambah pengetahuan peneliti khususnya dalam bidang pendidikan.
BAB IITINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR, DAN
HIPOTESISA. Tinjauan Pustak
1. Pengertian media 2. Pengertian pembelajaran 3. Media pembelajaran 4. Pengertian Video5. Pengertian Media Video6. Karakteristik Media Video7. Tujuan dan Fungsi Media Video8. Kelebihan dan Kelemahan Media Video9. Manfaat Penggunaan Media Video
Media adalah segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan informasi atau pesan. Kata media berasal dari kata latin, merupakan bentuk jamak dari kata “medium”. Secara harfiah kata tersebut mempunyai arti “perantara” atau “pengantar”, yaitu perantara sumber pesan (a source) dengan penerima pesan (a receiver). Jadi, dalam pengertian yang lain, media adalah alat atau sarana yang dipergunakan untuk menyampaikan pesan dari komunikator kepada khalayak.
1. Pengertian media
2. Pengertian pembelajaran
Pembelajaran adalah proses interaksi antara siswa dengan pendidik dan sumber belajar di dalam lingkungan belajar tertentu, sehingga terjadi perubahan tingkah laku kearah yang lebih baik. Dalam pembelajaran tugas pendidik yang paling utama adalah mengkondisikan lingkungan agar menunjang terjadinya perubahan perilaku bagi siswa.
3. Media pembelajaran
Media dalam proses pembelajaran diartikan sebagai alat-alat fisik seperti buku, film, kaset,video, yang dapat menyajikan informasi serta merangsang peserta didik untuk belajar. Jadi
media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat
merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat peserta didik sehingga proses belajar terjadi
4. Pengertian Video
video merupakan rekaman gambar hidup atau program televisi untuk ditayangkan lewat pesawat televisi, atau dengan kata lain video merupakan tayangan gamabar bergerak yang disertai dengan suara. Video adalah gambar-gambar dalam frame demi frame diproyeksikan melalui lensa proyektor secara mekanis sehingga pada layar terlihat gambar itu hidup. Video merupakan suatu medium yang sangat efektif untuk membantu proses pembelajaran, baik untuk pembelajaran masal, individual, maupun berkelompok. Video juga merupakan bahan ajar noncetak yang kaya informasi dan tuntas karena dapat sampai ke hadapan siswa secara lansung.
5. Pengertian Media Video
media video pembelajaran adalah media yang menyajikan audio dan visual yang berisi pesan-pesan pembelajaran baik
yang berisi konsep, prinsip, prosedur, teori aplikasi pengetahuan untuk membantu pemahaman terhadap suatu
materi pembelajaran. Video merupakan bahan pembelajaran tampak dengar (audio visual) yang dapat digunakan untuk
menyampaikan pesan-pesan/materi pelajaran.
6. Karakteristik Media Video
a. Clarity of Massage (kejelasan pesan)b. Stand Alone (berdiri sendiri)c. User Friendly (bersahabat/akrab dengan pemakainya)d. Representasi Isie. Visualisasi dengan mediaf. Menggunakan kualitas resolusi yang tinggig. Dapat digunakan secara klasikal atau individual
7. Tujuan dan Fungsi Media Video
TUJUAN :a. Memperjelas dan mempermudah penyampaian pesan agar
tidak terlalu verbalistis.b. Mengatasi keterbatasan waktu, ruang, dan daya indera
peserta didik maupun instruktur.FUNGSI: a. Dapat terlihat dari tingkat keterlibatan emosi dan sikap
siswa pada saat menyimak tayangan materi pelajaran yang disertai dengan visualisasi.
b. Membantu pemahaman dan ingatan isi materi bagi siswa yang lemah dalam membaca.
c. Dapat menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi pada isi pelajaran
8. Kelebihan dan Kelemahan Media Video
KELEBIHAN:a. Video menambah suatu dimensi baru di dalam
pembelajaran, video menyajikan gambar bergerak kepada siswa disamping suara yang menyertainya.
b. Video dapat menampilkan suatu fenomena yang sulit untuk dilihat secara nyata.
KELEMAHAN:c. Opposition, Pengambilan yang kurang tepat dapat
menyebabkan timbulnya keraguan penonton dalam menafsirkan gambar yang dilihatnya
d. membutuhkan alat proyeksi untuk dapat menampilkan gambar yang ada di dalamnya
e. Budget, Untuk membuat video membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
9. Manfaat Penggunaan Media Video
a. Memberikan pengalaman yang tak terduga kepada peserta didik.
b. Memperlihatkan secara nyata sesuatu yang pada awalnya tidak mungkin bisa dilihat
c. Menganalisis perubahan dalam periode waktu tertentu.d. Memberikan pengalaman kepada peserta didik untuk
merasakan suatu keadaan tertentu.e. Menampilkan presentasi studi kasus tentang kehidupan
sebenarnya yang dapat memicu diskusi peserta didik.
B.Kerangka Pikir
D. Hipotesis
1. “ Ada pengaruh penggunaan media video terhadap hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 1 Kulo Kabupaten Sidrap”.
2. “Tidak Ada pengaruh penggunaan media video terhadap hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 1 Maiwa Kabupaten Enrekang”.
BAB IIIMETODE PENELITIAN
A. Variabel dan Desain Penelitian
1. Variabel PenelitianAda dua jenis variabel yang digunakan dalam
penelitian ini sebagai berikut :•Variabel independen atau variabel bebas (berpengaruh). Variabel dependen atau variabel terikat atau yang dipengaruhi
Kelompok Perlakuan Post-test
Eksperimen (E)
P1 0
Kontrol (K) P2 0
2. Desain PenelitianDesain yang digunakan dalam penelitian ini adalah
desain deskriptif dalam bentuk eksperimen. Peneliti menggambarkan ada atau tidak adanya pengaruh penggunaan media video terhadap hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 1 Kulo Kabupaten Sidrap.
Tabel 3.1: Desain Penelitian
3. Definisi Operasional Variabel
Untuk memperjelas dan meyakini hasil penelitian ini, maka perlu dikemukakan definisi operasional yang digunakan sebagai berikut :
Penggunaan media video yang dimaksud adalah penelitian ini yakni penggunaan media atau alat berupa laptop yang berisi video yang diperlihatkan kepada siswa kelompok eksperimen.
B. Teknik Pengumpulan Data
1.Teknik dokumentasi
Dokumentasi adalah bahan tertulis atau gambar yang terkumpul dan tersusun secara rapi yang dapat dipakai sebagai sumber informasi atau keterangan untuk menjelaskan suatu masalah. Dokumentasi merupakan suatu alat yang dapat digunakan untuk mendapatkan data.
Melalui metode ini, data yang diperoleh adalah jumlah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Kulo Kabupaten Sidrap yang terdaftar aktif mengikuti proses pembelajaran 2014/2015.
2. Teknik tesTes yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa
antara lain mempraktikkan kembali apa yang telah ditonton melalui media video. Tes tersebut dapat pula diberikan dalam bentuk pertanyaan secara tertulis yang diikuti dengan butir pilihan ganda.
Pemberian skor kepada sampel dilakukan dengan menjumlahkan skor yang benar dari setiap sampel dibagi dengan jumlah skor total, kemudian dikalikan seratus. Untuk menentukan nilai tes diberikan jumlah soal sebayak 10 nomor,setiap nomor diberi skor 1 jika benar dan diberi skor 0 jika salah. Oleh karena itu jika peserta tes menjawab dengan benar secara keseluruhan soal, maka dia memperoleh skor 10. Dengan demikian, nilai yang diperoleh =10/10x100= 100, tetapi jika peserta hanya dapat menjawab 5 soal dengan benar maka nilanya = 5/10x100=50.
C. Teknik Analisis Data