13
BAB 3 SISTEM PERIODIK UNSUR-UNSUR 3.1 Sistem Periodik Modern 3.2 Perkembangan Dasar Pengelompokan Unsur 3.3 Sifat-sifat Periodik Unsur 3.4 Beberapa Golongan Unsur dalam Sistem Periodik

Bab 3 sistem periodik unsur

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Bab 3 sistem periodik unsur

BAB 3

SISTEM PERIODIK

UNSUR-UNSUR

3.1 Sistem Periodik Modern

3.2 Perkembangan Dasar

Pengelompokan Unsur

3.3 Sifat-sifat Periodik Unsur

3.4 Beberapa Golongan Unsur

dalam Sistem Periodik

Page 2: Bab 3 sistem periodik unsur

Sistem Periodik Modern

Page 3: Bab 3 sistem periodik unsur

Periode

Lajur-lajur horizontal dalam sistem periodik disebut periode.

Sistem periodik modern terdiri atas 7 periode.

Golongan

Kolom-kolom vertikal dalam sistem periodik disebut golongan.

Sistem periodik modern terdiri atas 18 kolom vertikal. Ada duacara penamaan golongan:

1. Sistem 8 golongan

sistem periodik dibagi menjadi 8 golongan yang masing-masing terdiri atas golongan utama (golongan A) dangolongan tambahan (golongan B).

2. Sistem 18 golongan

Sistem periodik dibagi ke dalam 18 golongan, yaitugolongan I sampai dengan 18.

Page 4: Bab 3 sistem periodik unsur

Unsur Transisi

Unsur transisi adalah unsur-unsur yang terletak padagolongan-golongan B, yaitu golongan IIIB hingga IIB (golongan 3 – 12).

Transisi Dalam

Dua baris unsur yang ditempatkan di bagian bawah TabelPeriodik disebut unsur transisi dalam, yaitu:

1. lantanida, yang beranggotakan nomor atom 57 – 70 (14 unsur)

2. aktinida, yang beranggotakan nomor atom 89 – 102 (14 unsur.

Page 5: Bab 3 sistem periodik unsur

Hubungan Konfigurasi Elektron denganSistem Periodik

Hubungan konfigurasi elektron dengan sistem periodik:

• nomor periode sama dengan jumlah kulit

• nomor golongan sama dengan elektron valensi

Contoh:

Misalkan unsur X dengan konfigurasi elektron sebagai berikut.

X : 2 8 18 3

Maka, unsur itu terletak pada periode keempat (karenamempunyai 4 kulit), golongan IIIA (karena mempunyai 3 elektron valensi)

Page 6: Bab 3 sistem periodik unsur

Perkembangan Dasar Pengelompokan Unsur

1. Pengelompokan atas logam dan nonlogam

Penggolongan unsur yang pertama dilakukan olehLavoiser.

2. Triade Dobeiner

Johan Wolfgang Dobereiner mengelompokan ke dalamkelompok-kelompok tiga unsur yang disebutnya triade.

3. Hukum Oktaf Newlands

Johan Wolfgang Dobereiner mengelompokan ke dalamkelompok-kelompok tiga unsur yang disebutnya triade.

Page 7: Bab 3 sistem periodik unsur

…Perkembangan Dasar Pengelompokan Unsur

4. Sistem Periodik MendeleevDmitry Ivanovich Mendeleev menyimpulkan bahwa sifat-sifat unsur merupakan unsur periodik dari massa atom relatifnya.

Mendeleev menempatkan unsur-unsur yang mempunyaikemiripan sifat dalam satu lajur vertikal, yang disebutgolongan.

Lajur-lajur horizontal, yaitu lajur tempat unsur-unsurdisusun berdasarkan kenaikan massa atomn relatifnya , disebut periode.

5. Sistem Periodik Modern dari Henry G. MoseleyHenry Moseley menunjukkan bahwa urut-urutan unsurdalam sistem periodik Mendeleev sesuai dengan kenaikannomor atomnya.

Page 8: Bab 3 sistem periodik unsur

Sifat-sifat Periodik Unsur

1. Jari-jari Atom

Jari-jari atom adalah jarak dari inti hingga kulit elektron terluar.

• Dari atas ke bawah dalam satu golongan, jari-jari atom semakin besar.

• Dari kiri ke kanan dalam satu periode, jari-jari atom semakin kecil.

Page 9: Bab 3 sistem periodik unsur

2. Jari-jari Ion

Ion (tunggal) dapat terbentuk dari atom netralnya karena pelepasanatau penyerapan elektron.

Ion positif (kation) terbentuk karena pelepasan elektron, sedangkan ion negatif (anion) terbentuk karena penyerapan elektron.

Ion positif mempunyai jari-jari yang lebihkecil, sedangkan ion negatif mempunyaijari-jari yang lebih besar.

Page 10: Bab 3 sistem periodik unsur

3. Energi IonisasiBesarnya energi yang diperlukan untuk melepas satu elektron darisuatu atom dalam wujud gas sehingga terbentuk ion berwujud gas dengan muatan + 1 disebut energi ionisasi.

Dalam satu golongan, dari atas ke bawah, energi ionisasi semakin kecil.

Dalam satu periode, dari kiri ke kanan, energi ionisasi cenderungbertambah.

Page 11: Bab 3 sistem periodik unsur

4. Afinitas ElektronEnergi yang menyertai penambahan 1 elektron pada satu atom netraldalam wujud gas membentuk ion bermuatan -1 disebut afinitaselektron.

Dalam satu golongan, dari atas ke bawah, afinitas elektron cenderungberkurang.

Dalam satu periode, dari kiri ke kanan, afinitas elektron cenderungbertambah.

Page 12: Bab 3 sistem periodik unsur

5. KeelektronegatifanKeelektronegatifan adalah suatu bilangan yang menggambarkankecenderungan relatif suatu unsur menarik elektron ke pihaknyadalam suatu ikatan kimia.

• Dari atas ke bawah dalam satu golongan, keelektronegatifan semakinberkurang.

• Dari kiri ke kanan dalam satu periode, keelektronegatifan semakinbertambah.

Page 13: Bab 3 sistem periodik unsur

Beberapa Golongan Unsur dalam Sistem Periodik

Golongan VIIIA (Gas Mulia):

Berupa gas yang sangat stabil dan sukar bereaksidengan unsur lain

Golongan VIIA (Halogen):

Kelompok unsur nonlogam yang sangat reaktif

Golongan IA (Logam Alkali):

Unsur-unsur yang membentuk basa yang larutdalam air

Golongan IIA (Logam Alkali Tanah):

Unsur-unsur dapat membentuk basa, tetapisenyawa-senyawanya kurang larut dalam air

Unsur-unsur Transisi:

Unsur-unsur golongan tambahan (golongan B)