Upload
budhi-emha
View
202
Download
15
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Panduan validasida;podik 2014 berisi petunjuk pengsisian biodata guru yg perlu di-update
Citation preview
Asyarudin Andhin, MT
P2TK Dikdas – Kemdikbud2014
Nama : sesuai dengan ijazah, tanpa gelar.Gelar pada kolom tersendiri.
Tgl Lahir : sesuai dengan aktakelahiran/Ijazah
Nama ibu : tanpa gelar (alm/hj./dll) Status Kepegawaian harus diisi lengkap. Status CPNS/PNS/GTY/GTT Sumber gaji : Yayasan/APBD/Sekolah Lembaga Pengangkat No SK harus diisi dengan benar NIP Baru (jika sudah ada)
Nama : sesuai dengan ijazah, tanpa gelar.Gelar pada kolom tersendiri.
Tgl Lahir : sesuai dengan aktakelahiran/Ijazah
Nama ibu : tanpa gelar (alm/hj./dll) Status Kepegawaian harus diisi lengkap. Status CPNS/PNS/GTY/GTT Sumber gaji : Yayasan/APBD/Sekolah Lembaga Pengangkat No SK harus diisi dengan benar NIP Baru (jika sudah ada)
Centangan Sekolah Induk Harus diisi jika sekolah tsb adalahsekolah induk/pangkal PTK ybs
Sekolah Induk hanya diperbolehan satu (1) untuk setiapPTK walau mengajar di beberapa sekolah
Jika Sekolah Induk tidak dicentang atau lebih dari 1sekolah induk yang dicentang maka data PTK ybs dianggapTIDAK VALID
Jam mengajar minimal 6 jam pada Sekolah Induk,termasuk Kepala Sekolah.
Centangan Sekolah Induk Harus diisi jika sekolah tsb adalahsekolah induk/pangkal PTK ybs
Sekolah Induk hanya diperbolehan satu (1) untuk setiapPTK walau mengajar di beberapa sekolah
Jika Sekolah Induk tidak dicentang atau lebih dari 1sekolah induk yang dicentang maka data PTK ybs dianggapTIDAK VALID
Jam mengajar minimal 6 jam pada Sekolah Induk,termasuk Kepala Sekolah.
Tugas Tambahan yang diakui : SD 1 Kepala Sekolah
SMP 1 Kepala Sekolah 1-3 Wakil Kepala Sekolah 1 sd 9 Rombel : 1 Wakasek 10 sd 18 Rombel : 2 Wakasek >18 Rombel : 3 Wakasek
1 Kepala Laboratorium 1 Kepala Perpustakaan
Tugas Tambahan yang diakui : SD 1 Kepala Sekolah
SMP 1 Kepala Sekolah 1-3 Wakil Kepala Sekolah 1 sd 9 Rombel : 1 Wakasek 10 sd 18 Rombel : 2 Wakasek >18 Rombel : 3 Wakasek
1 Kepala Laboratorium 1 Kepala Perpustakaan
Tanggal Mulai Tugas (TMT) harus diisi dan Valid Tanggal Selesai Tugas (TST) harus diisi jika sudah tidak
menjabat No SK Harus diisi dengan benar Tugas Tambahan yang diakui adalah Tugas Tambahan pada
Sekolah Induk/pangkal. Jumlah Guru dengan Tugas Tambahan yang sama dalam
satu sekolah tidak boleh melebihi ketentuan. Jika Tugas Tambahan tidak valid maka Jumlah Jam Tugas
Tambahan tidak diakui (= 0 jam)
Tanggal Mulai Tugas (TMT) harus diisi dan Valid Tanggal Selesai Tugas (TST) harus diisi jika sudah tidak
menjabat No SK Harus diisi dengan benar Tugas Tambahan yang diakui adalah Tugas Tambahan pada
Sekolah Induk/pangkal. Jumlah Guru dengan Tugas Tambahan yang sama dalam
satu sekolah tidak boleh melebihi ketentuan. Jika Tugas Tambahan tidak valid maka Jumlah Jam Tugas
Tambahan tidak diakui (= 0 jam)
Kelas Rendah Kelas 1 : 26 Jam Kelas 2 : 27 Jam Kelas 3 : 28 Jam
Kelas Tinggi Total 32 Jam Guru Kelas mengajar (25 Jam) :
PKn (2 jam) Bahasa Indonesia (5 jam) Matematika (5 jam) Ilmu Pengetahuan Alam (4 jam) Ilmu Pengetahuan Sosial (3 jam) Seni Budaya dan Keterampilan (4 jam) Muatan Lokal (2 jam)
Guru Agama (3 Jam) Guru PJOK (4 Jam)
Diperbolehkan Menambahkan 4 Jam pelajaran apa saja sesuaikebutuhan peserta didik.
Kelas Rendah Kelas 1 : 26 Jam Kelas 2 : 27 Jam Kelas 3 : 28 Jam
Kelas Tinggi Total 32 Jam Guru Kelas mengajar (25 Jam) :
PKn (2 jam) Bahasa Indonesia (5 jam) Matematika (5 jam) Ilmu Pengetahuan Alam (4 jam) Ilmu Pengetahuan Sosial (3 jam) Seni Budaya dan Keterampilan (4 jam) Muatan Lokal (2 jam)
Guru Agama (3 Jam) Guru PJOK (4 Jam)
Diperbolehkan Menambahkan 4 Jam pelajaran apa saja sesuaikebutuhan peserta didik.
Karena Kepala Sekolah harus mengajar 6jam, maka Kepala Sekolah bisamemanfaatkan 4 jam tambahan tanpamengurangi JJM Guru Kelas
Jika Kepala Sekolah sudah sertifikasi GuruKelas maka Kepala Sekolah dapat mengajarsalah satu pelajaran Guru Kelas. Misalnya PKn(2 jam x 3 rombel).
Jika Muatan Lokal diajar oleh Gurutersendiri, maka muatan lokal jugamemanfaatkan 4 jam tambahan agar tidakmengurangi JJM guru Kelas.
Karena Kepala Sekolah harus mengajar 6jam, maka Kepala Sekolah bisamemanfaatkan 4 jam tambahan tanpamengurangi JJM Guru Kelas
Jika Kepala Sekolah sudah sertifikasi GuruKelas maka Kepala Sekolah dapat mengajarsalah satu pelajaran Guru Kelas. Misalnya PKn(2 jam x 3 rombel).
Jika Muatan Lokal diajar oleh Gurutersendiri, maka muatan lokal jugamemanfaatkan 4 jam tambahan agar tidakmengurangi JJM guru Kelas.
Jika Kasek Sertifikasi Guru Kelas Guru Kelas 24 atau 25 Jam Guru Mulok 2 Jam Guru PJOK 4 Jam Guru Agama 3 Jam Kepala Sekolah mengajar PKn 2 jam
Jika Kasek Sertifikasi PJOK Guru Kelas 24 - 27 Jam Guru Mulok 2 Jam Guru Agama 3 Jam Kepala Sekolah mengajar PJOK 4 jam.
Jika Kasek Sertifikasi Guru Kelas Guru Kelas 24 atau 25 Jam Guru Mulok 2 Jam Guru PJOK 4 Jam Guru Agama 3 Jam Kepala Sekolah mengajar PKn 2 jam
Jika Kasek Sertifikasi PJOK Guru Kelas 24 - 27 Jam Guru Mulok 2 Jam Guru Agama 3 Jam Kepala Sekolah mengajar PJOK 4 jam.
Jam Wajib adalah Jam yang sesuai denganStruktur Kurikulum (32 Jam) Guru Kelas (25 Jam) – termasuk Mulok 2 jam PJOK (4 jam) Agama (3 Jam)
Jam Wajib Tambahan (4 jam) adalah jampelajaran tambahan untuk mapel yang adadalam struktur kurikulum Contoh : Muatan Lokal 2 Jam PKn (Guru Kelas) 2 Jam
Jam Tambahan adalah JJM tidak wajib untukmapel apa saja baik dalam struktur kurikulumatau tidak diluar 36 jam.
Jam Wajib adalah Jam yang sesuai denganStruktur Kurikulum (32 Jam) Guru Kelas (25 Jam) – termasuk Mulok 2 jam PJOK (4 jam) Agama (3 Jam)
Jam Wajib Tambahan (4 jam) adalah jampelajaran tambahan untuk mapel yang adadalam struktur kurikulum Contoh : Muatan Lokal 2 Jam PKn (Guru Kelas) 2 Jam
Jam Tambahan adalah JJM tidak wajib untukmapel apa saja baik dalam struktur kurikulumatau tidak diluar 36 jam.
Mata pelajaran Wajib yang JJM Totalnya melebih standartkurikulum maka akan menjadi Tidak Normal Contoh :
Team Teaching : Guru Kelas menjadi tidak normal 2 guru PJOK Masing masing 3 Jam (Total 6 jam) : PJOK menjadi tidak Normal
karena JJM Kurikulum PJOK : 4 Jam Ketidaknormalan suatu mapel tidak mempengaruhi mapel lain
Mata pelajaran Wajib Tambahan jika melebihi 4 jam makakeseluruhan JJM Tambahan menjadi tidak normal. Contoh Jam Wajib Tambahan :
Guru Kelas menambahkan 2 Jam Muatan Lokal Bahasa Daerah menambahkan 2 Jam Muatan Lokal Potensi Daerah menambahkan 2 Jam Total JJM Wajib Tambahan adalah 6 jam sehingga ketiga mapel tambahan
menjadi tidak normal Jam Wajib 32 Jam tidak terpengaruh oleh ketidaknormalan JJM Tambahan
Untuk Mata pelajaran Agama dapat diisikan semua Agama yangdiajarkan pada kelas ybs, tidak akan mempengaruhi kenormalanjjm rombel
Mata pelajaran Wajib yang JJM Totalnya melebih standartkurikulum maka akan menjadi Tidak Normal Contoh :
Team Teaching : Guru Kelas menjadi tidak normal 2 guru PJOK Masing masing 3 Jam (Total 6 jam) : PJOK menjadi tidak Normal
karena JJM Kurikulum PJOK : 4 Jam Ketidaknormalan suatu mapel tidak mempengaruhi mapel lain
Mata pelajaran Wajib Tambahan jika melebihi 4 jam makakeseluruhan JJM Tambahan menjadi tidak normal. Contoh Jam Wajib Tambahan :
Guru Kelas menambahkan 2 Jam Muatan Lokal Bahasa Daerah menambahkan 2 Jam Muatan Lokal Potensi Daerah menambahkan 2 Jam Total JJM Wajib Tambahan adalah 6 jam sehingga ketiga mapel tambahan
menjadi tidak normal Jam Wajib 32 Jam tidak terpengaruh oleh ketidaknormalan JJM Tambahan
Untuk Mata pelajaran Agama dapat diisikan semua Agama yangdiajarkan pada kelas ybs, tidak akan mempengaruhi kenormalanjjm rombel
Jam Wajib Agama : 2 Jam PKn : 2 Jam Bahasa Indonesia : 4 jam Bahasa Inggris : 4 Jam Matematika : 4 jam IPA Terpadu : 4 Jam IPS Terpadu : 4 Jam Seni Budaya : 2 Jam PJOK : 2 Jam Keterampilan/TIK : 2 Jam Muatan Lokal : 2 Jam
Jam Wajib Tambahan 4 Jam Pelajaran apa saja
Jam Wajib Agama : 2 Jam PKn : 2 Jam Bahasa Indonesia : 4 jam Bahasa Inggris : 4 Jam Matematika : 4 jam IPA Terpadu : 4 Jam IPS Terpadu : 4 Jam Seni Budaya : 2 Jam PJOK : 2 Jam Keterampilan/TIK : 2 Jam Muatan Lokal : 2 Jam
Jam Wajib Tambahan 4 Jam Pelajaran apa saja
Jam Wajib adalah Jam yang sesuai denganStruktur Kurikulum KTSP SMP (32 Jam)
Jam Wajib Tambahan (4 jam) adalah jampelajaran tambahan untuk mapel yang adadalam struktur kurikulum
Jam Tambahan adalah JJM Tidak Wajib untukmapel apa saja baik dalam struktur kurikulumatau tidak diluar 36 jam
Keterampilan dan TIK adalah satu matapelajaransehingga jika keduanya diselenggarakan makasalah satu masuk ke dalam Jam Wajib Tambahan.
Jam Wajib adalah Jam yang sesuai denganStruktur Kurikulum KTSP SMP (32 Jam)
Jam Wajib Tambahan (4 jam) adalah jampelajaran tambahan untuk mapel yang adadalam struktur kurikulum
Jam Tambahan adalah JJM Tidak Wajib untukmapel apa saja baik dalam struktur kurikulumatau tidak diluar 36 jam
Keterampilan dan TIK adalah satu matapelajaransehingga jika keduanya diselenggarakan makasalah satu masuk ke dalam Jam Wajib Tambahan.
Mata pelajaran Wajib yang JJM Totalnya melebihstandart kurikulum (32 Jam) maka akan menjadiTidak Normal
Mata pelajaran Wajib Tambahan jika melebihi 4jam maka keseluruhan JJM Wajib Tambahanmenjadi tidak normal
Untuk Mata pelajaran Agama dapat diisikansemua Agama yang diajarkan pada kelas ybs,tidak akan mempengaruhi kenormalan jjmrombel
Tidak ada Validasi untuk JJM Tambahan.
Mata pelajaran Wajib yang JJM Totalnya melebihstandart kurikulum (32 Jam) maka akan menjadiTidak Normal
Mata pelajaran Wajib Tambahan jika melebihi 4jam maka keseluruhan JJM Wajib Tambahanmenjadi tidak normal
Untuk Mata pelajaran Agama dapat diisikansemua Agama yang diajarkan pada kelas ybs,tidak akan mempengaruhi kenormalan jjmrombel
Tidak ada Validasi untuk JJM Tambahan.
Jam Wajib (32 Jam) Agama : 2 Jam PKn : 2 Jam Bahasa Indonesia : 4 jam Bahasa Inggris : 4 Jam Matematika : 4 jam IPA Terpadu : 4 Jam IPS Terpadu : 4 Jam Seni Budaya : 2 Jam PJOK : 2 Jam Keterampilan: 2 Jam Muatan Lokal Bahasa Daerah : 2 Jam
Jam Wajib Tambahan (4 Jam) TIK : 2 Jam Muatan Lokal Potensi Daerah :2 jam
Jam Wajib (32 Jam) Agama : 2 Jam PKn : 2 Jam Bahasa Indonesia : 4 jam Bahasa Inggris : 4 Jam Matematika : 4 jam IPA Terpadu : 4 Jam IPS Terpadu : 4 Jam Seni Budaya : 2 Jam PJOK : 2 Jam Keterampilan: 2 Jam Muatan Lokal Bahasa Daerah : 2 Jam
Jam Wajib Tambahan (4 Jam) TIK : 2 Jam Muatan Lokal Potensi Daerah :2 jam
Jam Wajib (32 Jam) Agama : 2 Jam PKn : 2 Jam Bahasa Indonesia : 4 jam Bahasa Inggris : 4 Jam Matematika : 4 jam IPA Terpadu : 4 Jam IPS Terpadu : 4 Jam Seni Budaya : 2 Jam PJOK : 2 Jam Keterampilan: 2 Jam Muatan Lokal Bahasa Daerah : 2 Jam
Jam Wajib Tambahan (4 Jam) IPA Terpadu : 1 Jam Matematika : 1 Jam Muatan Lokal Potensi Daerah :2 jam
Jam Wajib (32 Jam) Agama : 2 Jam PKn : 2 Jam Bahasa Indonesia : 4 jam Bahasa Inggris : 4 Jam Matematika : 4 jam IPA Terpadu : 4 Jam IPS Terpadu : 4 Jam Seni Budaya : 2 Jam PJOK : 2 Jam Keterampilan: 2 Jam Muatan Lokal Bahasa Daerah : 2 Jam
Jam Wajib Tambahan (4 Jam) IPA Terpadu : 1 Jam Matematika : 1 Jam Muatan Lokal Potensi Daerah :2 jam
Jam Wajib (34 Jam) Agama : 2 Jam PKn : 2 Jam Bahasa Indonesia : 4 jam Bahasa Inggris : 4 Jam Matematika : 4 jam IPA Terpadu : 4 Jam IPS Terpadu : 4 Jam Seni Budaya : 2 Jam PJOK : 2 Jam Keterampilan: 2 Jam (tidak normal) TIK : 2 Jam (tidak normal) Muatan Lokal Bahasa Daerah : 2 Jam
Jam Wajib Tambahan (4 Jam) IPA Terpadu : 2 Jam (tidak normal) Matematika : 2 Jam (tidak normal) Muatan Lokal Potensi Daerah :2 jam (tidak normal)
Penjelasan Keterampilan dan TIK Tidak Normal karena total JJM : 4 jam Semua Jam wajib tambahan tidak normal karena total JJM Tambahan 6 Jam
Jam Wajib (34 Jam) Agama : 2 Jam PKn : 2 Jam Bahasa Indonesia : 4 jam Bahasa Inggris : 4 Jam Matematika : 4 jam IPA Terpadu : 4 Jam IPS Terpadu : 4 Jam Seni Budaya : 2 Jam PJOK : 2 Jam Keterampilan: 2 Jam (tidak normal) TIK : 2 Jam (tidak normal) Muatan Lokal Bahasa Daerah : 2 Jam
Jam Wajib Tambahan (4 Jam) IPA Terpadu : 2 Jam (tidak normal) Matematika : 2 Jam (tidak normal) Muatan Lokal Potensi Daerah :2 jam (tidak normal)
Penjelasan Keterampilan dan TIK Tidak Normal karena total JJM : 4 jam Semua Jam wajib tambahan tidak normal karena total JJM Tambahan 6 Jam
Kelas rendah (30-34 jam)
Kelas Tinggi (36 jam) Agama : 4 Jam PKn : 6 Jam Bahasa Indonesia : 10 jam Matematika : 6 Jam Seni, Budaya dan Keterampilan (termasuk Mulok)
: 6 Jam PJOK (termasuk mulok) : 4 jam
Kelas rendah (30-34 jam)
Kelas Tinggi (36 jam) Agama : 4 Jam PKn : 6 Jam Bahasa Indonesia : 10 jam Matematika : 6 Jam Seni, Budaya dan Keterampilan (termasuk Mulok)
: 6 Jam PJOK (termasuk mulok) : 4 jam
Pembagian Jam Mengajar Guru Agama : 4 Jam PJOK : 4 Jam Guru Kelas : 24 – 28 Jam (semua pelajaran secara
tematik kecuali PJOK dan Agama)
Jika Muatan Lokal diajar oleh Guru tersendiri,maka dapat mengambil tambahan 2 Jam (khususMuatan Lokal)
Jika Kepala Sekolah mengajar 2 Jam pelajaranDapat mengambil salah satu sub tema pelajaranGuru Kelas (jika kode sertifasi 027)
Pembagian Jam Mengajar Guru Agama : 4 Jam PJOK : 4 Jam Guru Kelas : 24 – 28 Jam (semua pelajaran secara
tematik kecuali PJOK dan Agama)
Jika Muatan Lokal diajar oleh Guru tersendiri,maka dapat mengambil tambahan 2 Jam (khususMuatan Lokal)
Jika Kepala Sekolah mengajar 2 Jam pelajaranDapat mengambil salah satu sub tema pelajaranGuru Kelas (jika kode sertifasi 027)
Jam Wajib (36 jam): Guru Kelas : 28 Jam Semua pelajaran termasuk mulok kecuali PJOK dan
Agama
PJOK : 4 Jam Agama : 4 jam
Jam Wajib Tambahan (2 jam): Khusus Muatan Lokal potensi daerah 2 Jam
Jam Wajib (36 jam): Guru Kelas : 28 Jam Semua pelajaran termasuk mulok kecuali PJOK dan
Agama
PJOK : 4 Jam Agama : 4 jam
Jam Wajib Tambahan (2 jam): Khusus Muatan Lokal potensi daerah 2 Jam
Jam Wajib (36 jam): Guru Kelas : 24 Jam Semua pelajaran Kecuali PJOK, Agama dan Mulok.
Guru PJOK : 4 Jam Guru Agama : 4 jam Guru Muatan Lokal : 2 jam Kepala Sekolah mengajar 2 jam pelajaran Guru
Kelas
Nb : Untuk Muatan Lokal pada jam tambahan
Jam Wajib (36 jam): Guru Kelas : 24 Jam Semua pelajaran Kecuali PJOK, Agama dan Mulok.
Guru PJOK : 4 Jam Guru Agama : 4 jam Guru Muatan Lokal : 2 jam Kepala Sekolah mengajar 2 jam pelajaran Guru
Kelas
Nb : Untuk Muatan Lokal pada jam tambahan
Jam Wajib (36 Jam) Guru Kelas (S1 PGSD/Guru Kelas) : 24 Jam Guru Agama : 4 Jam Guru PJOK : 4 Jam Muatan Lokal : 2 Jam Kepala Sekolah : Mengajar Guru Kelas 2 jam
Nb : Jika tidak memungkinkan pada aplikasi, Kepala
Sekolah dapat dimasukkan pada Jam Wajib Tambahan. Jika Muatan Guru tersendiri (bukan guru kelas) dapat
diisi pada JJM Wajib Tambahan (maksimal 2 jam).
Jam Wajib (36 Jam) Guru Kelas (S1 PGSD/Guru Kelas) : 24 Jam Guru Agama : 4 Jam Guru PJOK : 4 Jam Muatan Lokal : 2 Jam Kepala Sekolah : Mengajar Guru Kelas 2 jam
Nb : Jika tidak memungkinkan pada aplikasi, Kepala
Sekolah dapat dimasukkan pada Jam Wajib Tambahan. Jika Muatan Guru tersendiri (bukan guru kelas) dapat
diisi pada JJM Wajib Tambahan (maksimal 2 jam).
Diisi sebagai Jam Wajib (38 Jam) Pendidikan Agama : 3 Jam PKn : 3 jam Bahasa Indonesis : 6 Jam Matematika : 5 Jam IPA : 5 Jam IPS : 4 jam Bahasa inggris : 4 Jam Seni Budaya : 3 jam PJOK : 3 Jam Prakarya : 2 jam
Diisi sebagai Jam Wajib Tambahan (2 Jam) Khusus Muatan Lokal
Diisi sebagai Jam Tambahan Selain Jam Wajib dan Jam Wajib Tambahan
Diisi sebagai Jam Wajib (38 Jam) Pendidikan Agama : 3 Jam PKn : 3 jam Bahasa Indonesis : 6 Jam Matematika : 5 Jam IPA : 5 Jam IPS : 4 jam Bahasa inggris : 4 Jam Seni Budaya : 3 jam PJOK : 3 Jam Prakarya : 2 jam
Diisi sebagai Jam Wajib Tambahan (2 Jam) Khusus Muatan Lokal
Diisi sebagai Jam Tambahan Selain Jam Wajib dan Jam Wajib Tambahan
Syarat diakuinya Matapelajaran Muatan Lokal Muatan Lokal yang diajarkan merupakan Muatan Lokal
yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Daerah masingmasing melalui Perda/SK Gubernur/Bupati atauWalikota
SK tersebut harus diserahkan kepada P2TK Dikdasselambat lambatnya tanggal 15 September 2014
Sudah ada Rekomendasi dari Pusbangprodik mengenaiMulok yang diakui dan Guru dengan Bidang StudiSertifikasi apa saja yang dapat mengajarMatapelajaran Muatan Lokal tersebut.
Nama Mata Pelajaran Mulok harus diisi benar benarsesuai dengan Penulisan Nama Mapel Mulok pada SKGubernur/Bupati/Walikota. Contoh : Misal tertulis pada SK : Bahasa Sunda Maka Penulisan pada aplikasi Dapodik harus : Bahasa
Sunda. Tidak boleh B. Sunda atau Bhs Sunda
Syarat diakuinya Matapelajaran Muatan Lokal Muatan Lokal yang diajarkan merupakan Muatan Lokal
yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Daerah masingmasing melalui Perda/SK Gubernur/Bupati atauWalikota
SK tersebut harus diserahkan kepada P2TK Dikdasselambat lambatnya tanggal 15 September 2014
Sudah ada Rekomendasi dari Pusbangprodik mengenaiMulok yang diakui dan Guru dengan Bidang StudiSertifikasi apa saja yang dapat mengajarMatapelajaran Muatan Lokal tersebut.
Nama Mata Pelajaran Mulok harus diisi benar benarsesuai dengan Penulisan Nama Mapel Mulok pada SKGubernur/Bupati/Walikota. Contoh : Misal tertulis pada SK : Bahasa Sunda Maka Penulisan pada aplikasi Dapodik harus : Bahasa
Sunda. Tidak boleh B. Sunda atau Bhs Sunda
Pengisian pada aplikasi Dapodikdas Kurikulum KTSP SD (32 jam) Mulok menjadi salah satu pelajaran Guru Kelas,
jika mulok diajarkan oleh guru khusus makatermasuk jam wajib tambahan
Kurikulum 2013 SD (36 jam) Mulok menjadi salah satu pelajaran Guru Kelas,
jika mulok diajarkan oleh guru khusus dapatdimasukkan dalam jam wajib atau jam wajibtambahan (otomatis masuk ke jam wajib jika jamwajib belum mencapai 36 jam)
Pengisian pada aplikasi Dapodikdas Kurikulum KTSP SD (32 jam) Mulok menjadi salah satu pelajaran Guru Kelas,
jika mulok diajarkan oleh guru khusus makatermasuk jam wajib tambahan
Kurikulum 2013 SD (36 jam) Mulok menjadi salah satu pelajaran Guru Kelas,
jika mulok diajarkan oleh guru khusus dapatdimasukkan dalam jam wajib atau jam wajibtambahan (otomatis masuk ke jam wajib jika jamwajib belum mencapai 36 jam)
Pengisian pada aplikasi Dapodikdas Kurikulum KTSP SMP (32 jam) Jam wajib Mulok : 2 jam Jika ada 2 mapel mulok, salah satu harus masuk jam wajib
tambahan Kurikulum 2013 SMP (38 jam) Mulok dapat merupakan salah satu pelajaran dari pelajaran
berikut : Seni dan Budaya Keterampilan PJOK
Mapel Mulok dapat diisi pada salah satu pelajaran tersebutatau mapel tersendiri (Muatan Lokal) dengan menuliskan NamaMapel Mulok sesuai dengan SK Gubernur Walikota. Contoh : Nama Matapelajaran : Seni dan Budaya Nama Mulok : Pendidikan Seni dan Budaya Jakarta
Pengisian pada aplikasi Dapodikdas Kurikulum KTSP SMP (32 jam) Jam wajib Mulok : 2 jam Jika ada 2 mapel mulok, salah satu harus masuk jam wajib
tambahan Kurikulum 2013 SMP (38 jam) Mulok dapat merupakan salah satu pelajaran dari pelajaran
berikut : Seni dan Budaya Keterampilan PJOK
Mapel Mulok dapat diisi pada salah satu pelajaran tersebutatau mapel tersendiri (Muatan Lokal) dengan menuliskan NamaMapel Mulok sesuai dengan SK Gubernur Walikota. Contoh : Nama Matapelajaran : Seni dan Budaya Nama Mulok : Pendidikan Seni dan Budaya Jakarta
Guru BK dimasukkan ke dalam RombonganBelajar dengan jenis jam : Jam Tambahan.
Jumlah Siswa dihitung berdasarkan Jumlah Siswayang terdaftar pada Rombel (jjm Guru BK tidakberpengaruh pada penghitungan)
Minimum Siswa yang dibimbing adalah 150 Siswa,dapat membimbing pada sekolah lain.
Untuk Guru BK yang memiliki Tugas TambahanKepala Sekolah minimum siswa yang dibimbingadalah 40
Untuk Guru BK yang memiliki Tugas TambahanWakasek minimum siswa yang dibimbing adalah80
Guru BK dimasukkan ke dalam RombonganBelajar dengan jenis jam : Jam Tambahan.
Jumlah Siswa dihitung berdasarkan Jumlah Siswayang terdaftar pada Rombel (jjm Guru BK tidakberpengaruh pada penghitungan)
Minimum Siswa yang dibimbing adalah 150 Siswa,dapat membimbing pada sekolah lain.
Untuk Guru BK yang memiliki Tugas TambahanKepala Sekolah minimum siswa yang dibimbingadalah 40
Untuk Guru BK yang memiliki Tugas TambahanWakasek minimum siswa yang dibimbing adalah80
Jenis Guru harus diisi ‘Guru BK’ Kode bidang studi sertifikasi harus 810 Jumlah murid yang dibina minimal 150 siswa
atau ekuivalen dengan 150 siswa Jika Guru BK membina siswa pada sekolah
lain maka ybs harus mendaftarkan juga padadapodik pada sekolah tsb. Pastikan NUPTKpada kedua sekolah sama dan valid.
Jenis Guru harus diisi ‘Guru BK’ Kode bidang studi sertifikasi harus 810 Jumlah murid yang dibina minimal 150 siswa
atau ekuivalen dengan 150 siswa Jika Guru BK membina siswa pada sekolah
lain maka ybs harus mendaftarkan juga padadapodik pada sekolah tsb. Pastikan NUPTKpada kedua sekolah sama dan valid.
Guru TIK pada kurikulum SMP 2013diperlakukan sama dengan Guru BK
Jenis Guru untuk Guru TIK harus diisi ‘GuruTIK’
Jika Guru TIK mengajar pada kelas denganKurikulum KTSP maka Jam Mengajar akandikonversikan menjadi jumlah siswa (2 JamMengajar = 13 Siswa).
Jumlah minimum siswa untuk guru TIK samadengan Guru BK
Guru TIK pada kurikulum SMP 2013diperlakukan sama dengan Guru BK
Jenis Guru untuk Guru TIK harus diisi ‘GuruTIK’
Jika Guru TIK mengajar pada kelas denganKurikulum KTSP maka Jam Mengajar akandikonversikan menjadi jumlah siswa (2 JamMengajar = 13 Siswa).
Jumlah minimum siswa untuk guru TIK samadengan Guru BK
Guru Inklusi pada sekolah umum harusmemenuhi syarat sbb : Sekolah tempat tugas merupakan sekolah yang
ditunjuk sebagai sekolah penyelenggara Inklusioleh pemerintah daerah setempat. Guru Inklusi harus memiliki sertifikat guru
dengan kode bidang ‘800’ Jenis Guru yang dipilih pada dapodik adalah
‘Guru Inklusi’ JJM yang dipilih untuk Guru inklusi adalah JJM
Tambahan (guru kelas / Guru SLB)
Guru Inklusi pada sekolah umum harusmemenuhi syarat sbb : Sekolah tempat tugas merupakan sekolah yang
ditunjuk sebagai sekolah penyelenggara Inklusioleh pemerintah daerah setempat. Guru Inklusi harus memiliki sertifikat guru
dengan kode bidang ‘800’ Jenis Guru yang dipilih pada dapodik adalah
‘Guru Inklusi’ JJM yang dipilih untuk Guru inklusi adalah JJM
Tambahan (guru kelas / Guru SLB)
1. SK Tunjangan Profesi (SKTP) berlaku selama6 bulan sesuai dengan masa pembelajaransatu semester.
2. SKTP untuk pembayaran periode Juli sdDesember 2014 mengacu pada data dapodikversi 3.00 ke atas untuk masa pembelajaransemester 1 TA 2014-2015.
3. Guru guru yang telah mendapat SKTP dandibayarkan tunjangannya untuk Triwulan 3harus tetap menjaga ke-valid-an datanyasampai akhir semester agar tunjanganTriwulan 4 tetap dibayarkan
1. SK Tunjangan Profesi (SKTP) berlaku selama6 bulan sesuai dengan masa pembelajaransatu semester.
2. SKTP untuk pembayaran periode Juli sdDesember 2014 mengacu pada data dapodikversi 3.00 ke atas untuk masa pembelajaransemester 1 TA 2014-2015.
3. Guru guru yang telah mendapat SKTP dandibayarkan tunjangannya untuk Triwulan 3harus tetap menjaga ke-valid-an datanyasampai akhir semester agar tunjanganTriwulan 4 tetap dibayarkan
4. Jumlah minimal peserta didik sebanyak 20orang per rombongan belajar (kecualidaerah khusus dan SLB) sudah mulaiditerapkan.
5. Untuk Guru Sekolah Luar Biasa harusmemiliki sertifikat sebagai Guru SekolahLuar Biasa (kode 800), jika tidak maka tidakakan dibayarkan tunjangannya.
4. Jumlah minimal peserta didik sebanyak 20orang per rombongan belajar (kecualidaerah khusus dan SLB) sudah mulaiditerapkan.
5. Untuk Guru Sekolah Luar Biasa harusmemiliki sertifikat sebagai Guru SekolahLuar Biasa (kode 800), jika tidak maka tidakakan dibayarkan tunjangannya.
Alamat Unit Pelayanan DikdasGedung C Lantai 19Komplek Kemdikbud – SenayanJakarta Selatan
Website P2TK Dikdashttp://p2tk.dikdas.kemdikbud.go.id
Alamat email helpdesk [email protected]
Alamat Unit Pelayanan DikdasGedung C Lantai 19Komplek Kemdikbud – SenayanJakarta Selatan
Website P2TK Dikdashttp://p2tk.dikdas.kemdikbud.go.id
Alamat email helpdesk [email protected]