The Box Of Cafe

Muhamad Febri Ramadhan

Shuzu Box

Singkong Susu Keju (Shuzu)

Materi Pembahasan

1. Latar Belakang2. Rencana Lokasi Usaha3. Target Penjualan4. Estimasi Modal & Keuntungan5. Mengatasi masalah dalam usaha (omzet menurun)6. Penutup

Latar Belakang Usaha

Apa sih The Box Of Cafe ???

&Shuzu Box ??

Rencana Lokasi Usaha & Target Penjualan

Rencana lokasi operasional usaha akan ditempatkan

didaerah yang memenuhi syarat sebagai berikut :

Lokasi yang kami prioritaskan adalah di Jalan

Pembangunan (JatiwangiSqware) dengan pertimbangan :

Lokasi berada komplek perkantoran yang ramai dan

tempat nongkrong.

TARGET PENJUALAN Shuzu Box

Yaitu pelajar dan mahasiwa disekitarnya dan

masyarakat yang lain yang sering berkumpul atau anak

muda dan pegawai kantor.

Mereka adalah sasaran utama yang harus

menjadi target saya sebagai penyaji mkanan bagi pegawai

kantor khususnya untuk mampir dan menikmati cemilan

Shuzu.

Lokasi dekat dengan kawasan padat masyarakat dengan

gaya hidup mewah baik itu dari kalangan menengah ke atas

maupun kalangan bawah, jadi siapapun dapat mampir dan

menikmati kenyamanan dengan sajian makanan yang

exsotis.

Lokasi berada di pusat keramaian, misalnya di pasar dan

perkantoran.

Lokasi berada ditengah kawasan penduduk.

Estimasi Modal & Keuntungan

KeteranganHarga/Unit

(Rp.)Qty

Jumlah Total (Rp.)

Tempat (Box Container) 3.000.000 1 10.000.000

Meja & karpet 200.000 2 400.000

Meja 100.000 4 400.000

Kursi Café 250.000 2 pcs 500.000

Fasilitas Pendukung     5.000.000

Perlengkapan Listrik 50.000   50.000

Spanduk & Brosur, dll 100.000   450.000

Biaya Akomodasi 200.000   200.000

Jumlah (Modal awal)     16.500.000

Modal yang dibutuhkan sebesar Rp. 16.500.000

Keuntungan laba kotor minimal yang diperkiraan

Rp. 30.000.000 per bulan.

Dengan asumsi sebagai berikut :

Maka dalam 1 bulan dengan asumsi sebanyak 30

hari, maka :

Waktu : 1 Bulan

Satuan : 100 Pcs

Harga : Rp. 10.000

Taksasi biaya pengeluaran:

Biaya bahan baku (5kg singkong)

Keju kraft

Susu kaleng

Biaya lain-lain

Total semua

Rp.

Rp.

Rp.

Rp.Rp.

50.000

50.000

50.000

150.000

300.000

Dari perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa laba bersih yang

didapat dalam 1 hari adalah:

Qty 100 x 10.000 = 1.000.000/hari

Laba bersih = Pemasukan – Pengeluaran

= Rp. 1.000.000 – Rp.

300.000

= Rp. 700.000 (laba)

Rp. 700.000 x 30 hari = 21.000.000 / bln

Keuntungan laba bersih yang saya perkiraan : 21.000.000 / bln

(Laba)

Perumpamaan 100 pcs x 10.000 = Rp. 1.000.000

Rp. 1.000.000 x 30 hari = Rp. 30.000.000

Mengatasi Masalah dalam Usaha (Omzet Menurun)

Ada dua kemungkinan yang saya ketahui dari setiap usaha yang berjalan yaitu berkembang

dan macet. Karena itu saya berani berspekuliasi bila suatu waktu usaha dalam keadaan macet

yaitu dengan :

1. Melakukan survey pasar (analisa), apa yang menjadi penyebab produifitas penjualan menurun ?

2. Memecahkan masalah yang ada dengan segera melakukan tindakan baik berupa membuat pariasi

makanan yang serupa namun dengan berbagai pariasi dengan bentuk dan rasa yang berbeda dan

untuk memperkuat produktivitas hingga omzet tidak menurun.

Penutup

Demikian Business Planning yang saya buat, semoga menjadikan kenyataan untuk saya

memiliki usaha sendiri dan semoga juga langkah ini dapat turut andil dalam mencerdaskan

bangsa Indonesia. Terima kasih.