16
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Latar Belakang Perkembangan sistem informasi manajemen telah menyebabkan terjadinya perubahan yang cukup signifikan dalam pola pengambilan keputusan yang dilakukan oleh manajemen baik pada tingkat operasional (pelaksana teknis) maupun pimpinan pada semua jenjang. Perkembanganini juga telah menyebabkan perubahan- perubahan peran dari paramanajer dalam pengambilan keputusan, mereka dituntut untuk selalu dapat memperoleh informasi yang paling akurat dan terkini yang dapat digunakannya dalam proses pengambilan keputusan. Meningkatnya penggunaan teknologi informasi, khususnya internet, telah membawa setiap orang dapat melaksanakan berbagai aktivitas dengan lebih akurat, berkualitas, dan tepat waktu. Setiap organisasi dapat memanfaatkan internet dan jaringan teknologi informasi untuk menjalankan berbagai aktivitasnya secara elektronis seperti terlihat pada

Sistem informasi manajemen

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Sistem informasi manajemen

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Latar Belakang

Perkembangan sistem informasi manajemen telah menyebabkan

terjadinya perubahan yang cukup signifikan dalam pola pengambilan

keputusan yang dilakukan oleh manajemen baik pada tingkat

operasional

(pelaksana teknis) maupun pimpinan pada semua jenjang.

Perkembanganini juga telah menyebabkan perubahan-perubahan peran

dari paramanajer dalam pengambilan keputusan, mereka dituntut untuk

selalu

dapat memperoleh informasi yang paling akurat dan terkini yang dapat

digunakannya dalam proses pengambilan keputusan.

Meningkatnya penggunaan teknologi informasi, khususnya internet, telah

membawa setiap orang dapat melaksanakan berbagai aktivitas dengan

lebih akurat, berkualitas, dan tepat waktu. Setiap organisasi dapat

memanfaatkan internet dan jaringan teknologi informasi untuk

menjalankan berbagai aktivitasnya secara elektronis seperti terlihat pada

Sebagai tambahan, juga dibahas mengenai dampak atau pengaruh etika

dan sosial dari sistem informasi.

Pengertian Sistem Informasi Manajemen

Dalam suatu pemahaman yang sederhana Sistem informasi dapat

didefinisikan sebagai satu sistem berbasis komputer yang

menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan

yang serupa.

SIM juga dapat didefinikasn; sebagai jaringan prosedur pengolahan data

yang dikembangkan dalam suatu sistem (teritegrasi) dengan maksud

Page 2: Sistem informasi manajemen

memberikan informasi yang bersifat intern maupun eksteran kepada

manajemen untuk mengambil keputusan

Definisi sebuah sistem informasi manajemen, istilah yang umum dikenal

orang adalah sebuah sistem manusia/mesin yang terpadu (intregeted)

untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen,

dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Sistem ini

menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak

(software) komputer, prosedur pedoman, model manajemen dan

keputusan, dan sebuah “data base”

Para pemakai biasanya tergabung dalam suatu entitas organisasi formal,

seperti Departemen atau Lembaga suatu Instansi Pemerintahan yang

dapat dijabarkan menjadi Direktorat, Bidang, Bagian sampai pada unit

terkecil dibawahnya. Informasi menjelaskan mengenai organisasi atau

salah satu sistem utamanya mengenai apa yang telah terjadi di masa lalu,

apa yang sedang terjadi sekarang dan apa yang mungkin akan terjadi

dimasa yang akan datang tentang organisasi tersebut.

Sistem informasi memuat berbagai informasi penting mengenai orang,

tempat, dan segala sesuatu yang ada di dalam atau di lingkungan sekitar

organisasi. Informasi sendiri mengandung suatu arti yaitu data yang telah

diolah ke dalam suatu bentuk yang lebih memiliki arti dan dapat

digunakan untuk pengambilan keputusan. Data sendiri merupakan

faktafakta yang mewakili suatu keadaan, kondisi, atau peristiwa yang

terjadi atau ada di dalam atau di lingkungan fisik organisasi. Data tidak

dapat langsung digunakan untuk pengambilan keputusan, melainkan

harus

diolah lebih dahulu agar dapat dipahami, lalu dimanfaatkan dalam

pengambilan keputusan.

Informasi harus dikelola dengan baik dan memadai agar memberikan

manfaat yang maksimal.

Page 3: Sistem informasi manajemen

Penerapan sistem informasi di dalam suatu organisasi dimaksudkan

untuk memberikan dukungan informasi yang dibutuhkan, khususnya

oleh para pengguna informasi dari berbagai tingkatan manajemen.

Sistem informasi yang digunakan oleh para pengguna dari berbagai

tingkatan manajemen ini biasa disebut sebagai: Sistem Informasi

Manajemen.

Sistem informasi mengandung tiga aktivitas dasar di dalamnya, yaitu:

- aktivitas masukan (input),

- pemrosesan (processing),

- keluaran (output).

Tiga aktivitas dasar ini menghasilkan informasi yang dibutuhkan

organisasi untuk pengambilan keputusan, pengendalian operasi,

analisis.

permasalahan, dan menciptakan produk atau jasa baru.

Masukan berperan di dalam pengumpulan bahan mentah (raw data), baik

yang diperoleh dari dalam maupun dari lingkungan sekitar organisasi.

Pemrosesan berperan untuk mengkonversi bahan mentah menjadi

bentukyang lebih memiliki arti.

Sedangkan, keluaran dimaksudkan untuk mentransfer informasi yang

diproses kepada pihak-pihak atau aktivitasaktivitas yang akan

menggunakan. Sistem informasi juga membutuhkan umpan balik

(feedback), yaitu untuk dasar evaluasi dan perbaikan di tahap input

berikutnya.

Harapan yang ingin diperoleh di sini adalah bahwa dengan penggunaan

teknologi informasi atau sistem informasi berbasis komputer, informasi

yang dihasilkan dapat lebih akurat, berkualitas, dan tepat waktu,

sehingga pengambilan keputusan dapat lebih efektif dan efisien.

Meskipun sistem informasi berbasis komputer menggunakan teknologi

komputer untuk memproses data menjadi informasi yang memiliki arti,

Page 4: Sistem informasi manajemen

ada perbedaan yang cukup tajam antara komputer dan program

komputer, di satu sisi dengan sistem informasi di sisi lainnya.

Komputer danperangkat lunak komputer yang tersedia merupakan fondasi

teknis, alat,

dan material dari sistem informasi modern. Komputer dapat dipakai

sebagai alat untuk menyimpan dan memproses informasi.

Program komputer atau perangkat lunak komputer merupakan

seperangkatinstruksi operasi yang mengarahkan dan mengendalikan

pemrosesan informasi.

Peran manajer Sistem Informasi

1. Menyelaraskan strategi bisnis dan SI secara dua arah

2. Menciptakan hubungan yang efektif dengan manajemen lini

3. Merencanakan, merancang dan mengimplementasikan sistem-sistem baru

4. Membangun dan mengelola infrastruktur

5. Meningkatkan keahlian organisasi SI

6. Mengelola kerjasama dengan pemasok

7. Membangun kinerja yang tinggi

8. Mendisain ulang dan mengelola organisasi SI

Peran Dulu Peran Sekarang

80% pengetahuan teknikal

Berorientasi pada teknologi

Penekanan pada efisiensi

80% pengetahuan bisnis

Berorientasi pada manusia

Penekanan pada kompetisi

Page 5: Sistem informasi manajemen

Pengguna Sistem Informasi Manajemen

Sebagai pengguna sistem informasi manajemen, tingkatan manajemen ini

dapat diklasifikasikan ke dalam tiga tingkatan yaitu:

1. Manajer tingkat perencanaan stratejik (strategic planning);

merupakan manajer tingkat atas, seperti para jajaran Menteri, para

eselon I, di mana keputusan-keputusan yang dibuatnya berkenaan

dengan perencanaan stratejik yang meliputi proses evaluasi

lingkungan luar organisasi, penetapan tujuan organisasi, dan

penentuan strategi organisasi.

2..Manajer tingkat pengendalian manajemen (management control);

yang dikenal juga dengan istilah manajer tingkat menengah,

mempunyai tanggung jawab untuk menjabarkan rencana stratejik yang

sudah ditetapkan ke dalam pelaksanaannya dan meyakinkan bahwa

tujuan organisasi akan tercapai. Termasuk dalam kelompok ini

misalnya adalah Pejabat Eselon II, Kepala Kantor Wilayah, Kepala

Dinas, dan Eselon III, Kepala Bagian/Bidang.

3. Manajer tingkat pengendalian operasi (operational control)

merupakan manajer tingkat bawah misalnya eselon IV dan V,

bertanggung jawab melaksanakan rencana yang sudah ditetapkan

olehmanajer tingkat menengah, yang terwujud dalam operasi/kegiatan

organisasi.

Page 6: Sistem informasi manajemen

Perencanaanstrategi

Pengendalian manajemen

Pengendalianoperasi

manajementingkat

atas

manajementingkat

menengah

manajementingkatbawah

Tipe Keputusan Manajemen

Pengambilan keputusan (decision making) adalah tindakanmanajemen

di dalam pemilihan alternatif untuk mencapai sasaran.

Tipe Keputusan manajemen :

• Keputusan terprogram (programmed decision) atau

keputusan terstruktur (structured decision).

• Keputusan setengah terprogram (semi-programmed decision) atau

keputusan setengah terstruktur (semi-structured decision).

• Keputusan tidak terprogram (nonprogrammed decision) atau

keputusan tidak terstruktur (unstructured decision).

Page 7: Sistem informasi manajemen

Tipe Informasi

Sistem informasi dapat menyediakan tiga macam tipe informasi:

Informasi pengumpulan data (scorekeeping information)

1. berupa akumulasi atau pengumpulan data untuk

menjawab pertanyaan: "Am I doing well or badly?" .

2. berguna bagi manajer bawah untuk mengevaluasi kinerja

personil-personilnya.

Informasi pengarahan perhatian (attention directing information)

1. membantu manajemen memusatkan perhatian pada

masalah-masalah yang menyimpang, ketidakberesan,

ketidakefisienan dan kesempatan-kesempatan yang

dapat dilakukan. Informasi ini untuk menjawab

pertanyaan: "What problem should I look into?" .

2. membantu manajemen menengah untuk melihat

penyimpangan-penyimpangan yang terjadi.

Informasi pemecahan masalah (problem solving information)

1. merupakan informasi untuk membantu manajer atas

mengambil keputusan memecahkan permasalahn yang

dihadapinya. Informasi ini untuk menjawab pertanyaan:

"Of the several ways of doing the job, which is the best?"

2. biasanya dihubungkan dengan keputusan-keputusan

yang tidak berulang-ulang serta situasi yang

membutuhkan analisis yang dilakukan oleh manajemen

tingkat atas.

Page 8: Sistem informasi manajemen

Sejarah SIM

Pada tahun 1960-an, sebagian besar perusahaan besar mengatasi

kesulitan penerapan computer awal mereka. Hal itu terasa sulit karena

organisasi-organisasi tersebut telah mengumpulkan volume data yang

sangat banyak selama bertahun-tahun dan diperlukan banyak usaha

untuk menempatkan data dalam bentuk yang dapat diterima computer.

Pengetahuan tentang computer dalam perusahan terbatas pada

sebagian kecil spesialis informasi yang tidak memiliki pengalaman

nyata dalam mngarahkan penerapan melalui langkah-langkah dari

hidup system. Pencapaian berlangsung lambat dengan trial and error.

Pada masa-masa sukar itu computer diterapkab dengan cara yang

sama seperti keydriven danpuncheed card machine dalam

melaksanakan penglahan data, tugas SIA terdefinisikan dengan baik

terutama dalam mempengaruhi departemen akuntansi perusahaan. 

Penerapan computer pada intinya mengubah tata cara lama kedalam

bentuk computer. Karena menejer kurang mengerti menegemen

spesialis informasi memutuskan bahwa satu-satunya pemecahan

adalah merancang dan menerapkan system yang menghasilkan

informasi yang mereka fakir diperlukan menejer.. Setelah itu manajer

menggunakan computer .Spesialis informasi padaakhitnya mempelajari

dasar-dasar menejemen dan dan cra bekerja dengan menejer dalam

merancang system informasi. SIM dirancang ulang sehingga lebih

mendekati kebutuhan menejer dan SIM akhirnya menjadi suatu area

aplikasi computer yang utama.

Definisi SIM

A. Sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi pemakai

dengan    kebutuhan yang serupa  (Raymond mcLeod, jr)

B. Integrasi manusia/mesin guna menyediakan informasi untuk

mendukung fungsi operasional manajemen & pengambilan keputusan

pada suatu organisasi (Gordon B. Davis)

Page 9: Sistem informasi manajemen

Elemen-elemen SIM :

1. Hardware

2. Software

3. Procedure

4. Database

5. Personel

Tugas SIM :

Menyediakan informasi pemecahan masalah bagi beberapa pemakai

dengan kebutuhan serupa. (sekelompok Manajer)

Tujuan SIM :

Memenuhi kebutuhan informasi umum semua manajer dalam

perusahaan atau dalam sub unit organisasional perusahaan (subunit

dapat disasarkan pada area fungsional atau tingkatan manajemen).

Kelemahan SIM :

Kelemahan utama SIM adalah tidak mengarah pada kebutuhan khusus

dari pemecag masalah perorangan.Sangat sering SIM tidak

menyediakan secara tepat informasi yang diperlukan untuk

memecahkan masalah setelah masalah itu diidentifikasi dan diketahui.

Karasteristik SIM :

1. SIM membantu manajer secara terstruktur.

2. SIM dirancang untuk memberikan laporan operasional sehari-hari.

3. SIM sangat bergantung pada keberadaan data organisasi secara

keseluruhan.

4. SIM membutuhkan perencanaan yang matang.

Page 10: Sistem informasi manajemen

Keahlian Manajemen Dalam SIM

1. Keahlian Komunikasi

Manajer berkomunikasi dengan bawahannya, atasannya, manajer lain

ditingkat yang sama dan dengan orang-orang diluar perusahaan.

Manajer menerima dan mengirimkan informasi dalam bentuk lisan

maupun tertulis.

2. Keahlian Pemecahan Masalah

Manajer juga memecahkan masalah dengan membuat perubahan-

perubahan pada operasi perusahaan sehingga perusahaan dapat

mencapai tujuannya.

Pengetahuan Manajemen Dalam SIM

1. Mengerti Komputer

Pengetahuan ini mencakup pengertian mengenai istilah-istilah

komputer, memahami keunggulan dan kelemahan komputer,

kemampuan menggunakan komputer (walau tidak perlu menjadi

seorang programmer)

2. Mengerti Informasi

Meliputi pengertian bagaimana menggunakan informasi pada tiap

tahap dari prosedur pemecahan masalah, di mana informasi dapat

diperoleh, dan bagaimana membagikan informasi dengan orang lain.

Pengembangan Sistem Informasi Manajemen

Rencana-rencana yang telah disusun untuk meraih

kesempatankesempatandan peluang-peluang pasar, sehingga

teknologi informasi perlu digunakan untuk meningkatkan penyediaan

informasi agar dapat mendukung proses pengambilan keputusan yang

dilakukan oleh manajemen.Adanya instruksi dari pimpinan atau adanya

peraturan pemerintahPenyusunan sistem yang baru dapat juga terjadi

Page 11: Sistem informasi manajemen

karena adanya instruksiinstruksidari atas pimpinan ataupun dari luar

organisasi, seperti misalnyaperaturan pemerintah