19
MANAJEMEN TATA KELOLA PERCEPATAN PELAYANAN PASANG BARU DENGAN METODA TUNTAS TANPA TATAP (3T) MEMBANGUN PLN BERSIH NO SUAP PADA RAYON KAYU AGUNG

Se1 yuliyanti ppt

Embed Size (px)

Citation preview

MANAJEMEN TATA KELOLA PERCEPATAN PELAYANAN PASANG BARU DENGAN METODA TUNTAS TANPA TATAP

(3T) MEMBANGUN PLN BERSIH NO SUAP

PADA RAYON KAYU AGUNG

PETA GEOGRAFIS

Data Pengusahaan :13 Kecamatan

47.516 plgn paska bayar5.543 plgn prabayar

Omset Rp. 5,22M8.037.264 kWh

SUTM 540,8 kmsSUTR 289,4 kms

383 gardu / 48,09 mVAPegawai 11 org

Outsourching 8 org

Data Pengusahaan :13 Kecamatan

47.516 plgn paska bayar5.543 plgn prabayar

Omset Rp. 5,22M8.037.264 kWh

SUTM 540,8 kmsSUTR 289,4 kms

383 gardu / 48,09 mVAPegawai 11 org

Outsourching 8 org

Rayon Kayu Agung

Rayon Indralaya

Rayon P. Balai

Rayon SekayuRayon Mariana

Area PalembangRayon RivaiRayon AmperaRayon KentenRayon Sukarame

Rayon Tugu Mulyo

HOLLYWOOD NAVY

Kapten kapal :Hj. yuliyanti

Chief teknik :Juniyardi a

Chief pelayanan :Aziz anwar

Awak pelayanan :karmila

Awak pelayanan :Fitri ning isa

Awak pelayanan :suwandi

Awak teknik :Irfan maulana

Awak teknik :Agus ibnu tsani

Awak teknik :Edo zulkarnain

Awak teknik :M. Aldino . n

Awak teknik :Ferry paulus

LATAR BELAKANGTarget percepatan pelayanan pasang baru rayon Kayu Agung di akhir tahun 2014 adalah 5 hari, sedangkan realisasi sampai dengan bulan maret adalah 5,81 hari.

PERMASALAHANPermasalahan yang terjadi di PLN Rayon Kayu Agung yang mengakibatkan lamanya proses pelayanan pasang baru tersebut disebabkan oleh 2 yaitu 1.Faktor Internal 2.Faktor Eksternal.

Faktor Internal :• Pegawai Pelayanan Pelanggan yang kurang cepat merespon

permohonan pelanggan.• Petugas survei teknik pasang baru yang kurang cepat

melaksanakan survei.• Sistem pasang baru yang terlalu bertele-tele dan

menunggu pelanggan datang kekantor.• Proses kelengkapan berkas dan proses peremajaan

pelanggan yang belum optimal.• Petugas pasang meter yang belum maksimal.

Faktor Eksternal :• Ketersediaan material yang tidak kontinu.• Jaringan JTM atau JTR yang belum menjangkau seluruh

daerah.• Jarak dan kondisi rumah pelanggan yang jauh.

PRA ANGGAPAN

Persentase Penyebab Lambatnya Proses Pasang Baru

Berdasarkan hasil survei tersebut, maka didapat beberapa masalah yang harus diperbaiki dari faktor internal dan eksternal. Faktor internal menyebabkan sistem pasang baru menjadi lambat 70 % sedangkan faktor eksternal 30 %. Oleh karena hal tersebut, maka perbaikan dari faktor internal harus lebih didahulukan.

Adapun hal yang harus diperbaiki dalam kendala faktor internal adalah sebagai berikut :

• Perbaikan SDM untuk pelaksanaan proses pasang baru

• Perbaikan sistem pasang baru pada Rayon Kayu Agung

Fakta yang mempengaruhi

Grafik Hari Kecepatan Pelayanan Pasang Baru 2014 (Bulanan)

Grafik Hari Kecepatan Pelayanan Pasang Baru 2014 (Komulatif)

pembahasanSistem Pelayanan Pasang Baru di Kayu Agung Sebelum Menggunakan Metoda 3T :

Calon Pelanggan Telah melakukan pembayaran kode registrasi

Petugas PP melakukan pengecekan permohonan pelanggan EIS

Petugas PP Menelepon calon pelanggan dan meminta pelanggan datang kekantor membawa Foto kopi KTP dan Bukti pembayaran registrasi

Calon pelanggan datang kekantor PLN membawa foto kopi KTP dan menanda tangani SPJBTL

Petugas teknik melakukan survei ke rumah calon pelanggan

Layak Atau Tidak Layak?

Layak Tidak Layak

PENANGGUHAN SE. 0007.E/DIR/20131. CALON PELANGGAN SIAP SAMBUNG MAX . 5 HARI2. CALON PELANGGAN PERLU PENAMBAHAN JTR MAX . 15 HARI3. CALON PELANGGAN PERLU PENAMBAHAN JTM / GARDU MAX . 40 HARI

Cetak SIP dan Perintah Kerja Pemasangan PB

Petugas Pasang kWh Meter dan tanda tangan Berita

Acara Pemasangan

Pengolahan data langganan oleh petugas PP

(Peremajaan Pelanggan)

Workplan Hari Layanan Proses Sistem Pasang Baru sebelum Metoda 3T

METODA TUNTAS TANPA TATAP

Calon Pelanggan Telah melakukan pembayaran kode registrasi

Petugas PP melakukan pengecekan permohonan pelanggan EIS

Petugas PP Menelepon calon pelanggan dan meminta ID Pelanggan tetangga terdekat untuk pengecekan survei teknik

Layak Tidak Layak

PENANGGUHAN SE. 0007.E/DIR/20131. CALON PELANGGAN SIAP SAMBUNG MAX . 5 HARI2. CALON PELANGGAN PERLU PENAMBAHAN JTR MAX . 15 HARI3. CALON PELANGGAN PERLU PENAMBAHAN JTM / GARDU MAX . 40 HARI

Cetak SIP dan Perintah Kerja Pemasangan PB

Pengolahan data langganan oleh petugas PP

(Peremajaan Pelanggan)

Layak Atau Tidak Layak?

Pengecekan data teknik dalam database jaringan berdasarkan koordinat ID Pel tetangga calon pelanggan

Pemasangan kWh meter dan langsung Penandatangan SPJBTL di rumah calon pelanggan serta berita acara pemasangan

Workplan Hari Layanan Proses Sistem Pasang Baru Menggunakan Metoda 3T

Hasil kinerja mei 2014Grafik Hari Kecepatan Pelayanan Pasang Baru 2014 s.d Mei (Bulanan)

Grafik Hari Kecepatan Pelayanan Pasang Baru 2014 s.d Mei (Komulatif)

Perbandingan Hari Pelayanan Pasang Baru April 2014 dan Mei 2014

Kesimpulan• Proses kecepatan pelayanan pasang baru dipengaruhi oleh 2

Faktor, yaitu faktor Internal dan Eksternal, dimana perlu perbaikan manajemen tata kelola dalam faktor internal.

• Manajemen tata kelola percepatan pelayanan pasang baru dengan metoda Tuntas Tanpa Tatap (3T) adalah salah satu metode yang di gunakan Rayon Kayu Agung dalam memperbaiki kinerja kecepatan pelayanan pasang baru.

• Dengan menggunakan metoda Tuntas Tanpa Tatap (3T) PLN Rayon Kayu Agung dapat memperbaiki waktu hari layanan bulanan dari 8.75 hari menjadi 5.81 hari atau menurun 56.8 % dan waktu hari layanan komulatif dari 5.81 hari menjadi 5.67 hari atau menurun 2.4 % dalam bulan April ke Mei 2014.

• Perbaikan tata kelola sistem pasang baru harus merujuk kepada program PLN Bersih No Suap dimana seluruh pegawai beserta outsourching di Rayon Kayu Agung membuat komitmen bersama untuk tidak menerima suap dan gratifikasi.

Saran• Metoda Tuntas Tanpa Tatap (3T) yang telah dibuat harus

dilaksanankan secara konsisten agar kinerja percepatan pelayanan pasang baru selalu membaik dan mencapai target.

• Demi menjaga dan memperbaiki citra PLN di mata masyarakat, maka seluruh insan yang bekerja di PLN ( Pegawai maupun OS) harus menjalankan komitmen PLN Bersih No Suap.

• Pemantauan pihak vendor yang mengerjakan pemasangan kWh meter harus lebih intensif jangan sampai ada kesalahan pada pemasangan kWh meter khusunya LPB.

• Pemantauan pada saat PDL atau peremajaan harus lebih diawasi agar data langganan pelanggan tidak salah

Terima kasih