Upload
tara-f-khaira
View
547
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
Desain Proses
Proses sampah solid dengan sistem batch,
namun dapat memproduksi biogas kontinyu
Dengan kandungan gas metana yang berkualitas
dalam tangki Percolate
Desain Proses
Mengisi dan memanen pupuk organik dari ruang digester menggunakan wheel loader.
Menyiram sampah organik dengan Percolate yang sudah panas untuk memulai proses biogas.
Desain Proses
Biogas yang dihasilkan dianalisa dan disalurkan ke buffer storage…
… dan ditransformasikan menjadi listrik dan thermal dengan skema CHP.
Proses kontrol sistem dapat dilakukan dari jauh (remote supervision), lengkap dengan alarm pelaporan dan agenda operasional.
Karakteristik Sampah Kota
o Biomasa Organik atau strukturnya lebih sederhana o Lebih cepat menghasilkan energi o Mudah terdegradasi o Sedikit residu, lebih banyak air o Tanpa impuriti
o Biomasa Solid/stackable o Lebih lambat menghasilkan energi o Sulit terdegradasi o Banyak residu, sedikit air o Banyak impuriti (plastik, batu, dll)
Mampu mengolah sampah organik dan non organik
Utilisasi dari Output Padat
Untuk perbaikan lahan yang rusak, misalnya bekas galian tambang
Untuk pertanian yang membutuhkan pupuk organik yang sederhana
Untuk perkebunan sawit
Credentials
o Bio. Energiepark Aham – Bavaria Germany Waste: 10000 – 20000 t/a Output electric: 265 kW o Bio. Langenau – Germany Waste: 14000-15000 t/a Output electric: 540 kW o BGP –Leinfelden – Germany Waste: 6500 t/a Output electric: 340 kW o Bio Steinach – Switzerland Waste: 2100 t/a Output electric: 64 kW
Kalkulasi Renergon Waste to Energy
POTENSI OUTPUT PER TON LIMBAH Organic
Portion % Biogas m³/ton
Methane m³/ton
Energy kWh/ton
Electrical kWh/ton
Heat kWh th./ton
Water m³/ton
100 120 62 624 243 287 46 90 108 56 562 219 258 41 80 96 50 499 195 230 37
70 84 44 437 170 201 32 60 72 37 374 146 172 28
50 60 31 312 122 144 23
Komposisi Biogas Hasil Produksi Fluktuasi Rata-rata Methane (CH4) 45-70 % 60% Carbondioxide (CO2) 25-55% 35% Steam 0-10% 3,10% Nitrogen (N2) 0.01-5% 1% Oxygen (O2) 0.01-2% 0,30% Hydrogen (H2O) 0-1 % < 1% Ammonia (NH3) 0.01-2.5 mg/m³ 0,7 mg/m³ Hydrogen Sulfide (H2S) 10-30000 mg/m³ 500 mg/m³
Kalkulasi
ESTIMASI AWAL INVESTASI Rp. 300 Milyar No. Description Ratio
1. Building Construction 48%
2. Pipeline Construction 9%
3. Steel Construction 5%
4. Electricall Construction 7% 5. Technical Equipment 11%
6. CHP (Gas Engines) 20%
ESTIMASI PENDAPATAN PER TAHUN No. Description
1. Penjualan Pupuk Organik
50 000 000 kG x Rp. 1000 Rp 50 Milyar
2. Penjualan Listrik ke PLN
31 500 000 kWh x Rp. 1500 Rp. 47 Milyar
TOTAL Rp. 97 Milyar