Upload
benny-saputra
View
448
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Using WISN Software Applicable for all Hospital and Others Industry.
Citation preview
[email protected] [email protected] +62816851015
PT. Freemind Management ConsultingSevilla CH.23 BSD City, Tangerang Ph. +62 21 33995465 Fax. +62 21 29012962
Villa Tangerang Regency I NB12/9 ph: +62 21 [email protected]
WLA WWLA WORKORK LLOADOAD AANALYSISNALYSIS TTRAININGRAININGRS PRS PREMIEREREMIERE TTASKASK FFORCEORCE
[email protected] +62816851015
BIMA HERMASTHO
Manufacturing & Human Performance Improvement TechnologistCEO PT. Freemind Management Consulting – A Business Performance Improvement Consulting
More than 800 HR & Manufacturing Professionals has been certified by PT. Freemind Management Consulting
Professional Experiences:
Founder Indonesian Balanced Scorecard School (http://www.bsc-indonesia.com) & Indonesian Six Sigma School (http://www.sixsigma-indonesian.com) - both are free online course in Balanced Scorecard and Six Sigma.
Founder Indonesian Human Capital Institute, a free online HRM course (http://www.sdm-indonesia.net) Guest Lecturer : Department of Management – FE UI, LM-FE UI, Master of Management UI, ITB, ITS, UNDIP.
Master of Psychology - UNIKA Soegijapranata. Professional experiences: various positions from Management Trainee, HR Manager, TPM Training Manager, OD
Senior Manager, Human Capital & OD Director in local and global companies (PT. Teleperformance Indonesia, PT. Multi Bintang Indonesia Tbk, PT. Coats Indonesia, PT. Polysindo Eka Perkasa – Asia Pacific Fibre, etc)
Active & registered member: SHRM (American Society for HRM), ASTD (American Society for Training and Development), ASQ (American Society for Quality) & ISSP (International Six Sigma Professional Society)
Bachelor Degree (ITB), Master & Doctorate Degree in “Strategic HRM & Total Quality Management” – UNDIP Certified Balanced Scorecard Professional Certified Lean Management Professional Certified Global Professional in HRM Certified Six Sigma Black Belt Certified Kaizen Pprofessional TPM (Total Productive Management) Trainer Certified Mediator on ADR (Alternative Dispute Resolution)
[email protected] +62 8122862849
AUDITORAUDITOR
[email protected] [email protected] +62816851015
FACILITATORHARIS HAMONANGAN SIDAURUK
VP PT. Freemind Management Consulting – Business Performance Improvement Consulting http://www.freemind-consulting.com
Professional experiences: various positions from Management Trainee, Production Manager, Training Manager, TPM Manager, HSE Manager (PT. United Can Company,Tbk. , PT. Multi Bintang Indonesia Tbk, (Heineken Group).
Active & registered member: PMSDM (Perhimpunan Management Sumber Daya Manusia Indonesia) on DIKLAT administrator, APO Asian Productivity Organization, P2K3 Indonesia, TPM Heineken Group, AK3 Umum Indonesia, PPR & PKR Indonesia
Certified on Certified Balanced Scorecard Professional
• Certified by GML Performance Consulting Certified CPHRM Certified CGRP & CP Certified APO Asian Productivity Organization Certified Kaizen Professional Certified TPM (Total Productive Management) by EFESO consulting Certified Training Management by APBL Certified ISO 9001, 22000, 14001 , OHSAS 18001, SMK3 Trainer Certified Lead Auditor ISO 9001, 22000, 14001, OHsAs 18001, SMK3 Certified PPR & PKR by BAPETEN Certified AK3 Umum , AK3 Kimia
[email protected]+62 816851015
http://www.bsc-indonesia.comhttp://www.sdm-indonesia.net
http://www.freemind-consulting.com
1-3
[email protected] +62816851015
Tujuan Workshop
• Kelompok kerja (task force) mampu menghitung WKT (Waktu Kerja Tersedia) bagi tenaga pelayan kesehatan (tenaga kerja)
• Mampu mendefinisikan komponen-komponen beban kerja
• Mengembangkan standar pelayanan• Mengembangkan standar kegiatan
kelonggaran
[email protected] +62816851015
• Menghitung beban kerja standar• Menghitung kebutuhan tenaga pelayan
kesehatan atau tenaga kerja (WLA)– Dengan menggunakan data beban kerja masing-
masing dan membandingkannya dengan keadaan pada saat ini
Tujuan Workshop (lanjutan)
[email protected] +62816851015
Agenda
[email protected] +62816851015
Perencanaan Tenaga
• Memenuhi tujuan dan rencana strategis organisasi melalui penempatan :– Orang yang tepat– Pada tempat yang tepat– Pada waktu yang tepat– Dengan ketrampilan dan pendidikan yang benar
dan profesional– Dalam kelompok dengan skill mix yang sesuai
[email protected] +62816851015
WLA (Analisa Beban Kerja)
• Sebuah metoda• Berdasarkan kerja yang nyata yang dilakukan
oleh tenaga kesehatan (beban kerjanya)• Dapat diterapkankan pada semua kategori
tenaga:– Staf medis– Staf paramedis– Staf non medis
[email protected] +62816851015
Mengapa WLA?
• Berguna untuk menghitung kebutuhan saat ini dan masa mendatang
• Bermanfaat untuk membandingkan SDM kesehatan antar RS
• Dapat melihat apa nakes bekerja sudah sesuai dengan profesinya atau tidak
• Dapat mengidentifikasi seberapa besar beban kerja SDM kesehatan RS
[email protected] +62816851015
Implementing WLAThree groups are needed to implement a WLA study:• Steering Committee
– Approves implementation strategy, work plan and budget– Monitors and supervises implementation– Considers WLA results for management action
• Technical Task Force– Implements approved WLA strategy and plan – Applies WLA method and analyses findings
• Expert working group(s)– Provides expert knowledge for key steps of WLA method
[email protected] +62816851015
METHODOLOGYMETHODOLOGYSTEP 1
DETERMINES PRIORITIES FOR
WISN APPLICATION
STEP 2ESTIMATE AVAILABLE
WORKING TIME
STEP 3DEFINE WORKLOAD
COMPONENTS
STEP 4SET ACTIVITIES
STANDARD
STEP 5 STEP 5 ESTABLISH STANDARD
WORKLOADS
STEP 6 STEP 6 CALCULATE
ALLOWANCE FACTORS
STEP 7 DETERMINES WLA
BASED-STAFF REQUIREMENTS,
ANALYSE AND INTERPRET RESULTS
[email protected] +62816851015
[email protected] +62816851015
1. Menentukan area WLA
• Seleksi penggunaan WLA– Kategori SDM kesehatan– Jenis fasilitas kesehatan
• Contoh• Perawat• Bidan dll
[email protected] +62816851015
2. Memperkirakan Waktu Kerja Tersedia (WKT)
• Hitung jumlah hari kerja setahun• Perkirakan jumlah libur umum, cuti tahunan
dan ketidak hadiran dalam setahun• Kurangkan hari kerja setahun dengan jumlah
hari tidak masuk kerja• Contoh :• Ada 260 hari kerja setahun• Seorang perawat tidak masuk 36 hari kerja
jadi hari kerjanya adalah 220 hari setahun
[email protected] +62816851015
3. Menentukan komponen pekerjaan
• Menentukan kegiatan pokok per kategori SDM Kes
• Contoh :– Perawat mempunyai kegiatan pokok:
• rawat inap• Rawat jalan
[email protected] +62816851015
4. Menyusun Kegiatan Standar
• Standard Kegiatan– Waktu yang diperlukan seorang anggota kategori
tenaga tertentu yang terdidik dan terlatih dengan baik serta memiliki motivasi yag baik unuk melaksanakan kegiatan sesuai standar profesi dan keadaan di tempat kerja
[email protected] +62816851015
Ada 2 jenis Standar kegiatan
– Standar Pelayanan– Standar Kelonggaran
• Menggunakan perhitungan yang berbeda dalam menghitung kebutuhan SDM kesehatan
[email protected] +62816851015
Standar Pelayanan
• Untuk kegiatan yang dilaporkan dalam kegiatan pelayanan setahun (tersedia catatan statistik tahunan)– Contoh
• Rawat inap• Rawat jalan
• Dinyatakan dalam unit waktu atau jumlah pekerjaan– Contoh
• 15 menit per pasien• 30 pasien per hari
[email protected] +62816851015
Standar Kelonggaran
• Untuk kegiatan yang tidak dilaporkan dalam kegiatan pelayanan setahun (tidak dilakukan pencatatan statistik tahunan secara teratur)
• Contoh:– Pencatatan dan pelaporan– Menghadiri pertemuan– Mengkuti pelatihan– Menyiapkan pelatihan
• Dinyatakan dalam % waku kerja atau waktu kerja nyata• Contoh:
– 10% waktu kerja– Satu jam perhari
[email protected] +62816851015
5. Menghitung Standar Beban Kerja
• Standar Beban Kerja– Banyaknya kerja (dalam satu kegiatan pelayanan
utama) yang dapat dilakukan oleh seorang tenaga kerja kesehatan (SDM Kes) dalam setahun
• Contoh:– Pelayanan persalinan (bidan) sebanyak 168 x
setahun
[email protected] +62816851015
• Jika kegiatan dalam unit waktu:– std BK = WKT setahun dibagi unit waktu untuk
kegiatan tertentu– 20 menit per pasien
• Jika kegiatan dalam kecepatan kerja– Std BK = WKT setahun dikali kecepatan kerja– 3 pasien per jam
5. Menghitung Standar Beban Kerja (lanjutan)
[email protected] +62816851015
6.Menghitung Faktor-faktor Kelonggaran
• Ada 2 cara menghitung faktor kelonggaran:• Faktor Kelonggaran Kategori (dilaksanakan
oleh semua kategori tenaga kesehatan)– Contoh : semua perawat di unit tertentu
• Faktor Kelonggaran Individu (dilaksanakan oleh sejumlah kategori tenaga khusus)– Contoh : hanya perawat kepala
[email protected] +62816851015
7. MenghitungKebutuhan SDMKes
• Pelayanan kesehatan setahun (jumlah statistik masing-masing kegiatan) dibagi dengan standar BK (untuk masing-masing kegiatan tersebut)
• Jumlahkan semua kebutuhan SDM kesehatan pada semua kegiatan
• Perhitungan Faktor Kelonggaran Kategori (formula)
• Jumlahkan dengan Faktor Kelonggaran Individu (dalam keseluruhan waktu)
[email protected] +62816851015
Penggunaan hasil WLA
• Ada 2 jenis perbandingan:• Perbedaan antara jumlah nyata dan
kebutuhan SDM Kes --- akan nampak kurang atau lebih SDM Kes
• Ratio antara kenyataan dan kebutuhan SDM Kes:– WLA ratio = 1 cukup SDM Kes– WLA ratio < 1 tidak cukup SDM Kes– WLA ratio > 1 lebih dari kebutuhan
[email protected] +62816851015
Contoh Kebutuhan SDM Kes (pegawai tertentu) pada sebuah Unit Kegiatan
[email protected] +62816851015
Q/ATHANK YOU