Upload
bijak-sufi
View
1.309
Download
3
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Citation preview
MODUL AJAR 1e-Inkubator
Dosen : Agus Windharto
PERENCANAAN USAHA ( Business Plan )
Premis : Ide Bisnis; Perencanaan Usaha; Rencana Cash-Flow; BEP; ROI; NPV; IRR;
Memulai Usaha; Produksi & Pemasaran
MODUL AJAR 2e-Inkubator
Dosen : Agus Windharto
USAHA JASA KREATIF( Konsultan Desain )
Premis : Kompetensi, Manajemen, Marketing Komunikasi, Network, Sarana & Pra Sarana
MODUL AJAR 3e-Inkubator
Dosen : Agus Windharto
USAHA KULINER( )
Premis : Inovasi Produk; Brand & Kemasan; Produksi; Pemasaran
MODUL AJAR 4e-Inkubator
Dosen : Agus Windharto
MEREK & PENGEMASAN( )
Premis : Desain; Merek; Pengemasan; Standarisasi; Teknologi & Produksi; Pemasaran
MODUL AJAR 5e-Inkubator
Dosen : Agus Windharto
USAHA ONLINE( barang & jasa )
Premis : Karakteristik Produk; Virtual Market Place; Sistem Pengiriman & Pembayaran
MODUL AJAR 6e-Inkubator
Dosen : Agus Windharto
USAHA PRODUKSI - MANUFAKTUR( )
Premis : Kompetensi, Manajemen, Marketing Komunikasi, Network, Sarana & Pra Sarana
• JUDUL • KATA PENGANTAR• KURIKULUM• ABSTRAK • SILABUS • SATUAN ACARA PERKULIAHAN• SISTEM EVALUASI
BAB I : PENDAHULUAN Apa itu Inkubator ? Apa itu Elektronik Inkubator ?
BAB II : FUNGSI INTERMEDIASI DALAM PENGELOLAAN E-INKUBATOR Rencana usaha / bisnis plan; Legal business, HKI & Branding; Teknologi dan Produksi; Akses Pembiayaan; Manajemen; Marketing & Komunikasi
BAB III : INOVASI DAN PENGEMBANGAN USAHA Apa itu Inovasi ? Bagaimana mengembangkan usaha
BAB V : PENUTUP
LAMPIRAN Ide-ide Bisnis Bisnis Kreatif
DAFTAR ISIMODUL AJAR 2
Sem 118 SKS
Sem 218 SKS
Sem 320 SKS
Sem 420 SKS
Sem 520 SKS
Sem 620 SKS
Sem 718 SKS
Sem 810 SKS
KURIKULUM JURUSAN DESAIN PRODUK INDUSTRI, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan – ITS, 2008-2012
TUGAS AKHIR S K E T C H *
TUGAS AKHIR S K E T C H *
88 RISET DESAIN& SEMINAR
RISET DESAIN& SEMINAR
22
DESAIN PRODUK 5 INTEGRASI 1-4
DESAIN PRODUK 5 INTEGRASI 1-4
77
RISET DESAINRISET DESAIN44 KEWARGA
NEGARAANKEWARGA
NEGARAAN
33
EKONOMI KREATIF
EKONOMI KREATIF
22DESAIN PRODUK 4 MANAGEMENT
DESAIN PRODUK 4 MANAGEMENT
77
DESAIN PRODUK 3 KOMERSIAL
DESAIN PRODUK 3 KOMERSIAL
66
DESAIN PRODUK 2 TEKNOLOGI
DESAIN PRODUK 2 TEKNOLOGI
55
DESAIN PRODUK 1 ESTETIKA
DESAIN PRODUK 1 ESTETIKA
55
GAMBAR BENTUK 2GAMBAR BENTUK 2
44
GAMBAR BENTUK 1GAMBAR BENTUK 1
44
NIRMANA RUANG
NIRMANA RUANG
44
NIRMANA DATAR
NIRMANA DATAR
44
CAD 2 CAD 3DCAD 2 CAD 3D
44
CAD 1 GBR TEKNIK 1
CAD 1 GBR TEKNIK 1
33
ANIMASI 1ANIMASI 133
MULTIMEDIAMULTIMEDIA33
ANIMASI 2ANIMASI 233
WORKSHOP MODELINGWORKSHOP MODELING
22
WORKSHOP MODELINGWORKSHOP MODELING
22
MARKETING( IMC )
MARKETING( IMC )
22
DASAR FOTOGRAFI
DASAR FOTOGRAFI
33
KREATIVITASKREATIVITAS22
APRESIASI DESAIN
APRESIASI DESAIN
22
MANAJEMEN INDUSTRI
MANAJEMEN INDUSTRI
33
SEJARAH DESAINSEJARAH DESAIN22
ERGONOMI 2ERGONOMI 233
METHODOLOGI DESAIN
METHODOLOGI DESAIN
22
ERGONOMI 1ERGONOMI 133
PENGANTAR TIK
PENGANTAR TIK
22
MATEMATIKAGEOMETRI
MATEMATIKAGEOMETRI
33
B. INGGRIS 1 WAWASAN
DESAIN
B. INGGRIS 1 WAWASAN
DESAIN
33
PROSES PRODUKSI
PROSES PRODUKSI
22
PENGETAHUANMATERIAL
PENGETAHUANMATERIAL
22
DESAIN FURNITURE 2
DESAIN FURNITURE 2
33
DESAIN FURNITURE 1
DESAIN FURNITURE 1
33
AGAMAETIKA
AGAMAETIKA
33
BHS INDONESIA PENULISAN ILMIAHBHS INDONESIA PENULISAN ILMIAH
33
BRANDBRAND22
INKUBATORINKUBATOR44
TECHNO-PRENEURESHIP
TECHNO-PRENEURESHIP
33
DIGITAL IMAGINGDIGITAL
IMAGING
22
REKAYASAREKAYASA22
MK UTAMA MK UTAMA SKSSKS
MK KHUSUSMK KHUSUSSKSSKS
MK PENUNJANG
MK PENUNJANG
SKSSKS
MK DASAR/ UMUM
MK DASAR/ UMUM
SKSSKS
* SKETCH : SKILL – KNOWLEDGE – EXPERIENCE – TECHNOLOGY – CREATIVITY - HUMANITY
SILABUSJURUSAN DESAIN PRODUK INDUSTRI
MATA KULIAH
DESAIN PRODUK 5, SEMESTER VII
KODE PD 1371
DOSEN Kordinator : Agus WindhartoDosen : Taufik Hidayat, Ellya Zulaikha, Joko Kuswanto, Eko Nurmianto.
TUJUAN 1. Mahasiswa memiliki pengetahuan, wawasan dankemampuan untuk mendefinisikan konsep desain secara komprehensif (fungsi kegunaan, ergonomi, teknologi, produksi, pemasaran dan estetika)
2. Mahasiswa mampu mendefinisikan bentuk 3 dimensi dalam wujud rancangan produk dengan mengintegrasikan data teknis eksisting (hardpoint kendaraan) menjadi suatu rancangan yang memiliki fungsi baru untuk kebutuhan tertentu.
3. Memberi dasar etos kerja dan pola pikir metodologi dalam berprofesi sebagai industrial designer.4. Mahasiswa mampu berfikir holistic dalam proses perancangan produk: S.K.E.T.C.H (Skill, Knowledge,
Experience, Technology, Creativity & Humanity)
MATERI 1. Pengantar kuliah Desain Produk 5: Introduksi Tugas Semester, Teori dan contoh-contoh untuk meningkatkan motivasi mahasiswa dan menambah wawasan dalam membuat proposal judul tugas semester.
2. Pengenalan terhadap berbagai jenis kendaraan dan solusi desainnya.3. Metode didalam perencanaan dan perancangan produk industri.4. Tahapan desain: Survey, Data, Studi & Analisa, Konsep, Preliminary Design, Design Development/Detail
Design, Presentation, Scaled Model & Animation.5. Sistim Perkuliahan Studio: Kerangka Acuan Kerja, Proposal, Jadual dan Sistem Penilaian Tugas.6. Menyusun hasil kerja menjadi bahan portofolio: Studi & Analisa, Konsep, Presentasi Desain 2D & 3D, Gambar
Teknik, Pola Operasional Produk, Model berskala, Model Studi, Animasi Produk.
SILABUS
METODE 1. Dosen memberikan teori asas-asas perencanaan dan perancangan produk otomotif.2. Mahasiswa melakukan survey kebutuhan, fisibilitas, data & analisa menjadi konsep permasalahan desain yang
terdefinisi dengan jelas.3. Metoda eksplorasi ide kreatif untuk mencari solusi desain dalam berbagai alternatif (preliminary design).4. Metoda menentukan kriteria desain sebagai key performance indicator untuk mencari alternatif desain terbaik
(terpilih).5. Metoda mendeskripsikan, mempresentasikan dan mempromosikan desain dalam bentuk gambar presentasi
berwarna 2D & 3D, Gambar Teknik : Denah, Tampak, Potongan, Detail, Notasi, Material dan Skema Warna.6. Metode pembuatan Model berskala (scaled model) yang merepresentasikan produk akhir (final product) dalam
bentuk fisik dan digital.
REFERENSI Dick Powell, Design Rendering Techniques, 2006Christopher John, Design Methodes, Design Council UK, 2005Automotive Design, American Automotive Society, 2001
MGG MATERI METODE
1 Pengenalan desain produk 5 , content, jadual , sistim evaluasi Kuliah & Diskusi
2 Penjelasan Tugas – Survey , judul dan mobil-mobil contoh Kuliah & Diskusi Tugas
3 Data Collecting , Survey -, Studi Kuliah & Asistensi Judul
4 Analisa – Studi – konsep Kuliah & Penjelasan Tugas
5 Preliminari desain – alternatif 1 , eksplorasi kreativitas dlm mencari solusi desain Tugas & Asistensi
6 Preliminari desain – alternatif 2 Tugas & Asistensi
7 Preliminari desain – alternatif 3 Tugas & Asistensi
8 Optimasi desain Akhir + model studi Tugas & Asistensi
9 Ujian Tengah Semester Ujian
10 Pengembangan desain Akhir Tugas & Asistensi
11 Gambar gambar presentasi Tugas & Asistensi
12 Pola operasional dan ergonomi Tugas & Asistensi
13 Struktur konstruksi material Tugas & Asistensi
14 Model Akhir Berskala & Operasional Tugas & Asistensi
15 Presentasi / Animasi Presentasi Mahasiswa
16 Dokumen Gambar teknik Tugas & Asistensi
17 Spesifikasi desain – RAB Tugas & Asistensi
18. Ujian Akhir Semester Ujian
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (LESSON PLAN)
1.1. Latar belakang
Dengan terjadinya beberapa bencana alam nasional di beberapa daerah di Indonesia beberapa waktu belakangan ini, dan ditetapkannya beberapa daerah sebagai daerah rawan bencana, daerah terisolasi, dan tertinggal, Dirasa telah mendesak kebutuhan akan adanya suatu unit-unit khusus yang dipersiapkan dan ditujukan untuk membantu masyarakat korban bencana, pengungsi dan penduduk yang tinggal di daerah-daerah yang telah disebutkan di atas.
Unit-unit khusus yang dimaksud antara lain ditujukan untuk :• Membantu proses koordinasi dan komunikasi satelit untuk antisipasi dan juga penanggulangan masalah
secara efektif dan efisien di daerah-daerah yang mengalami bencana alam, dan daerah terisolasi / tertinggal.
• Membantu memberikan penerangan dan sekaligus pelayanan kesehatan sementara terhadap para korban bencana, pengungsi, dan penduduk daerah terisolasi.
• Membantu untuk menyediakan fasilitas pendidikan terpadu sementara bagi anak-anak putus sekolah akibat menjadi korban bencana alam, sementara mereka menunggu proses recovery fasilitas-fasilitas pendidikan permanen di daerahnya.
• Unit-unit khusus yang dibutuhkan berupa unit kendaraan taktis yang dapat secara fleksibel / mobile, berpindah-pindah dari satu lokasi-ke lokasi lain hingga mencapai daerah-daerah yang yang terisolasi dan sulit ditembus sekalipun.
• Sebagai langkah implementasi , maka desain unit-unit kendaraan yang dimaksud akan untuk dipublikasikan dan di sumbangkan ke pihak-pihak sosial
BAB I : PENDAHULUAN
1.2. Masalah • Kebutuhan akan keberadaan mobil-mobil unit khusus yang akan sangat diperlukan untuk segera memberikan bantuan
penanganan darurat dan sekaligus penanggulangan bencana alam yang bersifat sementara bagi masyarakat korban bencana di bidang kesehatan, komunikasi dan pendidikan.
• Timbulnya dampak lain yang menyusul sebagai akibat bencana alam semacam penyakit menular : muntaber, diare, demam berdarah, penyakit kulit dan infeksi saluran pernapasan atas, dan juga dampak-dampak psikis seperti stress, depresi berkepanjangan yang membutuhkan pendampingan, penyuluhan sekaligus pelayanan kesehatan darurat yang bersifat sementara di wilayah bencana.
1.3. Tujuan • Memberikan solusi sementara di lapangan untuk menangani akibat-akibat yang ditimbulkan oleh bencana yang bersifat darurat
dan segera. Untuk bidang Pendidikan, Kesehatan , dan Komunikasi. • Menyediakan fasilitas-fasilitas kebutuhan publik sementara dalam periode recovery di wilayah bencana dan daerah tertinggal,
agar secara bertahap masyarakat dapat menyelesaikan masalhnya secara mandiri.• Mobil unit ini akan diserahkan dan dioperasikan oleh lembaga yang berwenang atau LSM
1.4. Metode • Brainstorming Judul Tugas.• Design Methodes for Transportation Design.• Kebutuhan akan keberadaan mobil-mobil unit khusus yang akan sangat diperlukan untuk segera
memberikan bantuan penanganan darurat dan sekaligus penanggulangan bencana alam yang bersifat sementara bagi masyarakat korban bencana di bidang kesehatan, komunikasi dan pendidikan.
• Timbulnya dampak lain yang menyusul sebagai akibat bencana alam semacam penyakit menular : muntaber, diare, demam berdarah, penyakit kulit dan infeksi saluran pernapasan atas, dan juga dampak-dampak psikis seperti stress, depresi berkepanjangan yang membutuhkan pendampingan, penyuluhan sekaligus pelayanan kesehatan darurat yang bersifat sementara di wilayah bencana.
1.5. Hasil
Hasil perkuliahan adalah berupa pengembangan Desain Akhir , gambar-gambar presentasi , gambar pola oprasional dan ergonomi , studi struktur konstruksi material, Model Akhir, Presentasi / Animasi, Dokumen Gambar teknik , Spesifikasi desain, RKS & RAB
Contoh Judul : Mobil Unit Untuk Darurat Bencana Alam, Dapur Lapangan, Pelayanan Kesehatan ,
Komunikasi dan Informasi, Laboratorium Keliling, Broadcast Unit , News Gathering (OB Van), Company
Event, Stage, Exhibition, Promotion, SIM Keliling, Bank Keliling, Perpustakaan Dan Mobil Pengajaran, dll.
Base line : Class Toyota Dyna, Isuzu Elf & sejenisnya
BAB II : STUDI PUSTAKA / REFERENSI
BAB II : STUDI PUSTAKA / REFERENSI
BAB II : STUDI PUSTAKA / REFERENSI
REFERENSI ERGONOMI
VISIBILITAS & JARAK PANDANG yang nyaman Data antropometri: etalase / bidang pandang optimal pengunjung
Data antropometri: hubungan display / visual
Data sirkulasi: dimensional lintasan publik utama
Data sirkulasi: dimensional lintasan publik sekunder
Regulasi perabot: tipikal konter dengan posisi duduk (rendah)
Regulasi perabot: tipikal konter dengan posisi duduk (sedang)
Regulasi perabot: tipikal konter dengan posisi duduk (tinggi)
Regulasi perabot: tipikal konter dengan posisi berdiri
BAB III : KONSEP DAN ANALISA DESAIN• Konsep Desain, Analisa, Design Requirements & Objectives (DR&O)
A. PRASYARAT Prasyarat untuk menempuh Mata Kuliah Desain Produk 5 adalah lulus mata kuliah wajib, dan Mata Kuliah lain sampai Semester VI.
B. PROPOSAL Setiap mahasiswa calon peserta Tugas Akhir wajib menyerahkan Proposal yang berisi : Tema Sementara ini, sesuai dengan lingkup kerja : • Desain dan Permasalahan• Desain dan Gaya Hidup • Desain Komponen Furniture • Desain dan Inovasi Teknologi • Desain dan Permasalahan Sosial-Budaya • Desain dan Alat Transportasi • Judul merupakan kasus spesifik dari kajian tematis, dievaluasi dan diputuskan oleh Dosen Koordinator. • Abstrak Rencana Tugas Akhir (Data Umum, Permasalahan, Metoda Pendekatan Desain. Temuan - Temuan Pendukung,
Hipotesis Pemecahan Desain, Temuan- Temuan Pendukung, Hipotesis Pemecahan Desain, Simpulan dan Saran) • Kaca Kunci (Kata-kata Spesifik standar Pemerintah / UNESCO) • Tinjauan Pustaka (Berisi sari dari pustaka rujukan utama, minimal tiga buah buku/dokumen yang amat mendukung tema
permasalahan).
C. PERSETUJUAN KORDINATOR TA DAN PEMBIMBING Kordinator Tugas Akhir Jurusan Desain, bertugas mengkordinir kegiatan tugas akhir, mulai dari pendataan peserta TA,
pendataan .judul TA, Jadwal, absensi hingga pelaksanaan sidang tugas akhir. Pembimbing utama Tugas Akhir adalah dosen yang dinilai memenuhi syarat dan mampu, baik segi keilmuan, profesionalistas
amupun kepangkatannya (terkecuali kasus khusus). Secara formal pembimbing tug as akhir mahasiswa adalah 1 (satu) orang dosen. Untuk menambah wawasan. mahasiswa diperbolehkan, secara informal meminta pendapat atau bimbingan dari staf dosen di JURUSAN Desain Produk lainnya.
D. KONSULTASI KE AHLI Tugas Akhir Desain Produk, umumnya merupakan kajian interdisiplin (bidang keilmuan sejenis) atau antardisplin (bidang di luar keilmuan .desain), untuk itu hal-hal yang spesifik di luar bidang keilmuan desain, peserta dapat dibantu oleh konsultan ahli. Misalnya, ahli elektronik, ahli permesinan, ahli kedokteran, ahli psikologi, ahli tata kota atau bahkan pemegang kebijakan dari proyek yang sedang dikerjakan. Konsultan, dianjurkan mereka yang berkualifikasi pendidikan sarjana (S-1) dalam bidang keahliannya, atau menjabat sebagai tenaga ahli tertentu dalam satu perusahaan atau lembaga dengan mas a kerja lebih dari 5 tahun.
E. SPONSOR Desain, prinsipnya dapat disponsori oleh satu perusahaan tertentu yang diusahakan oleh mahasiswa peserta. Pemberian sponsor merupakan satu hal yang tidak mengikat dan Hak Cipta Karya tetap merupakan milik ITS.
F. KELUARAN Keluaran mahasiswa dalam pengembangan desain tahap ini adalah :• Konsep Desain, Analisa, Design Requirements & Objectives (DR&O)
BAB III : KONSEP DAN ANALISA DESAIN
BAB IV : PRELIMINARY DESAIN
• Explorasi Desain, studi 2D & 3D, Alternatif desain, studi model berskala, Optimasi Desain.• Preliminary Design: berbagai alternatif konsep visual design dalam tahap awal (creative exploration / idea generation)
Desain Produk 5 adalah salah satu perangkat yang sasarannya adalah kegiatan mandiri dalam salah satu proyek desain secara komprehensif, berdasarkan kaidah-kaidah keilmuan, teknologi dan estetika. Kegiatan ini dimaksudkan untuk menunjukkan kemampuan menyusun, menyajikan, mengkaji dan mengembangkan ide-ide desain yang inovatif dengan pelbagai pendekatan.
Salah satu upaya untuk mencapai sasaran di atas, adalah dengan jalan membuka seluas-luasnya yang menentukan obyek permasalahan yang .dapat dijadikan proyek Tugas Akhir. Untuk memfokuskan kajian, tema utama sebagai pedoman kajian amatlah penting. Tema tugas akhir bersifat substantif dam filosofis. Bertitik tolak dari tema, mahasiswa akan memiliki wawasan intelektual yang luas dan mendalam sebagai acuan perencanaan yang akan digali permasalahannya.
Transportasi Lingkup permasalahan IPTEK merupakan bahan kajian yang sangat luas, mencakup pelbagai bidang garapan ilmu pengetahuan dan teknologi, baik aspek perkembangan teknologi .dunia, maupun kabijakan teknologi nasional. Beberapa di antaranya adalah mengenai konsep alih teknologi (misalnya, .produk-produk rakitan), pengembangan teknologi canggih
Konteks Permasalahan Ekonomi dan perdagangan.Lingkup permasalahan ekonomi dalam kajian desain mencakup hal-hal yang berhubungan dengan program ekspor non-migas (misalnya : peningkatan kualitas produk, peningkatan tampilan produk, penyesuaian dengan permintaan, penyesuaian dengan standar mutu, penyesuaian dengan kuota produk), segmentasi pasar (misalnya : mengisi peluang pasar baru, produk berorientasi pasar), pasar bersaing (misalnya : menjawab trend pasar, memberi keunggulan tertentu, menekan harga produk), deregulasi dan debirokratisasi (misalnya menciptakan produk selektif), kebijakan perdagangan (misalnya : mendukung ISO 9000, program perdagangan bebas APEC, program AFT A, mendukung hak cipta dan hak paten), efisiensi dan efektifitas (misalnya : program hemat enerji, hemat 88M, pengurangan ongkos produksi, penentuan material! Secara tepat), produktifitas nasional (misalnya : pembuatan alat K-3, peralatan pelatihan SOM, peningkatan keselamatan dan ergonomi),
Konteks Permasalahan Lingkungan Hidup Lingkup permasalahan industri dalam lingkup kajian desain produk daur ulang (misalnya : peningkatan umur produk, pemanfaat material olah limbah, pemanfaatan bahan daur ulang), energi alternatif (misalnya, penggunaan energi surya, batubara briket, bio-gas, batere, energi angin), penggunaan material alami (kayu budidaya hutan, batu, bambu, rotan, dlsb), pembangunan berkesinambungan (memperpanjang usia produk, pemanfaatan bahan secara efektif, dlsb), teknologi bersih (misalnya menggalakkan sistem manual, terapan sistem olah limbah pada proses. sistem pengolah udara pada proses, dlsb), desain berwawasan lingkungan (penerapan konsep "green product", sistem pengurangan pencemaran (misalnya, sistem filterisasi, penyerapan cemaran, siklus produksi, dlsb), eko- labeling (misalnya penerapan acuan sesuai peraturan international tentang lingkungan. kasus hutan tropis, dlsb), alat pengolah limbah (misalnya pelbagai alternatif baru sistem pengolah limbah), memperpanjang usia produk (misalnya, penggunaan bahan tahan lama, mudah diperbaiki, model lebih abadi), hingga penerapan undang-undang lingkungan (misalnya terapan produk sesuai dengan angka dan toleransi UU Lingkungan).
Konteks Permasalahan Estetik dan Gaya Hidup Lingkup permasalahan estetik, meliputi banyak hal yang berhubungan dengan eksperimen bahasa rupa (misalnya : semantik, semiotik, simbolik, pragmatik, etnik), antisipasi trend pasar (perubahan mode, gaya hidup baru, teknologi baru dlsb), pengembangan penggayaan (misalnya, styling produk, varian, modifikasi rupa), eksperimen bentuk (misalnya, konsep penstrukturan baru, komposisi baru, pengembangan proporsi), estetik alternatif (misalnya eksperimen kreatif, multiculture), olahraga bahan (misalnya mencari kemungkinan-kemungkinan terapan baru, komposisi baru, pengolahan rupa baru), terapan pelbagai mahzab penggayaan (misalnya : posmodernisme, dekonstruksi, pop modernisme, memphis dst), pencarian identitas nasional (misalnya, menerawang ke arah budaya etnik, kesejarahan, falsafah hidup, dlsb) dan pelbagai hal yang berhubungan kegiatan kreatif estetika terapan pad a pelbagai produk (misalnya eksperimen dengan komputer, metoda desain baru, berpikir secara metafisis timur, dlsb).
Kegiatan yang dilakukan mahasiswa secara mandiri : :
Explorasi Desain , studi 2D dan 3DAlternatif desain , studi model berskala Optimasi Desain
BAB IV : PRELIMINARY DESAIN
BAB IV : PRELIMINARY DESAIN
Sketsa-sketsa ide
BAB IV : PRELIMINARY DESAIN
BAB IV : PRELIMINARY DESAIN
a. MENYUSUN PROGRAM DAN RENCANA • MahasiswaDesain Produk 5 berkewajiban menyusun program dan rencana kerja sesuai dengan batas waktu
yang disediakan. • Rencana kerja harus disusun atas beberapa tahap yang tertuang dalam bagiankerja Uadwal kerja) serta
ditempel pada masing- masing meja kerja. • Komunikasikan rencana kerja kepada koordinatorDesain Produk 5dan para pembimbingnya. • Perhatikan pula syarat kehadiran (absensi) yang ditentukan oleh koordinatorDesain Produk 5dan prosedur
pencatatannya.
b. PROSES PERENCANAAN DAN DESAIN • Mahasiswa harus mampu merencanakan kegiatan Desain Produk 5 melalui tahap pendataan, analisa, sintesa
dan pemecahan masalah. • Dalam proses desain harus terlihat kronologis perkembangannya, baik berupa sketsa ide, studi perbandingan
maupun kajian-kajian sepesifikasinya. • Tahap desain merupakan tahap penting, yaitu bagaimana mengimplementasikan gagasan deskriptif ke arah
pemecahan desain, pertimbangan teknis, konfigurasi awal, studi ergonomi hingga keputusan desain yang dipilih.
c. BIMBINGAN DAN KONSUL TASI • Proses bimbingan dan konsultasi, sedikitnya dilakukan 2 minggu satu kali secara tercatat pad a kartu bimbingan
(kartu Asistensi). • Bimbingan dan konsultasi mencakup : penentuan topik/judul proyekDesain Produk 5, pemecahan masalah
keputusan desain pertimbangan yang diperlukan sistimatika penulisan Laporan Desain Produk 5, pembuatan model, dan teknik presentasi
BAB V : DESAIN AKHIR•Design Development / Final / Detail Design: desain terpilih dikembangkan menjadi desain akhir dengan melakukan studi struktur konstruksi, material, proses produksi, estimasi biaya dalam bentuk yang lebih detail. •Dokumen Perencanaan & Perancangan: Hasil keseluruhan desain direpresentasikan dalam Gambar Teknik (Denah, Tampak, Potongan, Detail, Notasi, dll), Gambar Presentasi 2D & 3D Rendering, Pola Operasional, Assembly-Disassembly & Exploded View.•Animasi Produk: Proses Perakitan dan Operasional.•Model berskala / Scaled Model skala 1 : 10, dengan merepresentasikan keadaan yang sebenarnya.•Display Pameran hasil Desain Produk 5 diakhir semester
Contoh Gambar Teknik
BAB V : DESAIN AKHIR
Contoh Gambar Presentasi & Model
BAB V : DESAIN AKHIR
Unit produk Toyota Dyna 6 Roda Box Alumunium Kerangka Baja, dilengkapi dengan pintu peneumatic / rampdoor yang berfungsi sebagai
stage yang dilengkapi tangga dan pagar
Perlengkapan Perlengkapan Penerangan Genset & Electrical System
komponen Rak kabinet untuk buku-buku dan peralatan Pantry Meja-Kursi Belajar dan Workstation bagi pengajar Whiteboard
Peralatan Pendidikan Buku-buku pendidikan Alat-alat peraga dan poster-poster pendidikan A/V System : LCD Projector, DVD Player, Sound System lengkap Komputer / laptop
Mobil Unit (Alat Peraga Sains & Perpustakaan)
Contoh Spesifikasi Desain
BAB V : DESAIN AKHIR
Mobil Unit Klinik & Pendidikan Kesehatan)
Unit Kendaraan Toyota Dyna 6 Roda Box Alumunium Kerangka Baja, dilengkapi dengan pintu peneumatic / rampdoor yang berfungsi
sebagai stage yang dilengkapi tangga dan pagar
Perlengkapan Perlengkapan Penerangan Genset & Electrical System
Furniture Rak kabinet untuk alat-alat kedokteran, obat-obatan dan perlengkapan lain Tempat tidur pemeriksaan pasien Meja-Kursi Konsultasi dokter dan tenaga medis Whiteboard
Peralatan Pelayanan & Penerangan Kesehatan
Perlengkapan standard laboratorium dan praktek dokter umum A/V System : LCD Projector, DVD Player, Sound System lengkap Komputer / laptop
Contoh Spesifikasi Desain
BAB V : DESAIN AKHIR
Contoh Pola Operasional
BAB V : DESAIN AKHIR
Perkembangan profesi desain dan keilmuannya di ITS, dituntut untuk selaras dengan percepatan laju industri & sektor riil. Baik persoalan- persoalan mikro yang dihadapi bangsa Indonesia yang menyangkut masalah pengangguran. kemiskinan, pemerataan, keterbelakangan, ekspor non migas, diploma budaya hingga masalah mentalitas, maupun persoalan-persoalan makro yang meliputi arus globalisasi, isu lingkungan, kompetisi, segmentasi pasar, teknologi canggih, budaya Post-Modernisme hingga masalah hak azasi manusia.
Persoalan-persoalan mikro dan makro tersebut, langsung atau tidak langsung diyakini berpengaruh terhadap pola pertumbuhan desain di negara kita. Mengingat persoalan itu semakin hari semakin kompleks, maka antisipasi dari pendidikan professional pun harus segera dicanangkan sebagai satu strategi unggul. Demikian pula penyesuaian kurikulum dan jenjang keahlian pendidikan desain pun mengalami peningkatan, yang tadinya hanya sampai jenjang Strata-1 (sarjana), kini ditingkatkan menjadi jenjang Strata-2 (magister) dan Strata-3 (doktor).
Jenjang Strata-1 yang harus dicapai dalam waktu 4 tahun; lebih ditekankan kepada aspek penguasaan ilmu-ilmu dasar desain, perluasan wawasan dan profesionalitas, sedangkan pada jenjang strata-2 lebih ditekankan kepada jenjang kemampuan penelitian dan .keahlian. Pada jenjang strata-3 diharapkan memiliki kemampuan meneliti secara mandiri atau menemukan pelbagai metoda desain yang dapat memecahkan persoalan-persoalan desain secara unggul. Mata kuliah desain produk 5 sebagai final studio, merupakan wahana mengukur kemampuan mahasiswa dalam menguasai, kemahiran dan profesionalitas dalam memecahkan satu kasus desain tertentu. Mata kuliah Tugas Akhir terbagai atas dua " penekanan ", yaitu :
(1) jalur Karya ke proyek akhir sekaligus menghasilkan desain yang aplikatif (2) jalur " Skripsi" atau penelitian.
PENUTUP