Upload
isah-kambali
View
655
Download
15
Embed Size (px)
Citation preview
Ligwina Poerwo-Hananto
Perencana Keuangan Independen
Co-founder dan CEO QM Financial, sebuah perusahaan perencanaan keuangan independen. Menyelesaikan S1 Finance & Marketing di Curtin University of Technology, Perth Australia, dan kemudian melanjutkan S2 Manajemen Investasi ke IPMI Business School Jakarta
Aktif sebagai kontributor di majalah Femina dan Market+ Telah menerbitkan 2 buku “PLAN NOW! Lima Tahap Terencana Mencapai Kebebasan Finansial” dan “Untuk Indonesia Yang Kuat: 100 Langkah Untuk Tidak Miskin”
Memandu kultwit Financial Clinic #FinClic dan #BisnisKecilku di
akun twitter @mrshananto
Keuangan Pribadi
VS
Keuangan Bisnis
Ligwina Hananto/ @mrshananto
www.qmfinancial.com
Perencanaan Keuangan :
Pribadi Bisnis
BISNIS SURAT BERHARGA
Penghasilan Pasif Pengeluaran Rutin
Mencapai Tujuan Finansial
Financial Plan
PROPERTI
4
Tabungan, Deposito, Reksadana, Emas
Rp Rp
Rp
DANA
LIBURAN
DANA
RUMAH
5
What?
• Makanan
• Agrobisnis
• Jasa, dll
Who? • Kepada siapa
mau menjual?
• Ke hotel? Toko? Perusahaan?
How? • Packaging
• Harga
• Buka toko atau online shop?
What?
• …
Who? • …
How?
• …
Studi Kasus
*MAYA, 35 tahun
Mengelola bisnis online pakaian
Muslim.
Sudah mendapatkan calon buyer dari
Amerika Serikat. Tetapi tidak jadi deal
karena Maya tidak memiliki modal.
Hasil Check Up : cashflow negatif,
utang kartu kredit, KTA, KPR.
Harus menjual mobil untuk
membayarkan sebagian utang. *Bukan nama sebenarnya
Studi Kasus Apa yang sebetulnya terjadi pada Maya?
Problem Keuangan Bisnis
• Tidak punya catatan keuangan yang
baik.
• Mengambil uang bisnis untuk
keperluan pribadi.
Problem Keuangan Pribadi
• Rasio cicilan utang > 30%
• Tidak pernah bisa menabung.
OMZET
ONGKOS VARIABEL
MARGIN
ONGKOS TETAP
LABA/ RUGI
PENGHASILAN
MENABUNG
CICILAN
RUTIN
PRIBADI
VARIABLE COST = … ?
FIX COST = … ?
Economies of Scale
Bahan baku produksi, upah buruh, dll.
Gaji pegawai, sewa gedung, biaya listrik & air, dll.
PRODUKSI
“Tanpa laporan keuangan, sebetulnya kita bukan sedang berbisnis, kita sedang berdagang.”
~ Ligwina Hananto
Laporan Keuangan
Seperti Apa yang
Saya Butuhkan?
Definisi Laporan Keuangan
Sarana untuk mengkomunikasikan informasi keuangan
Perusahaan
Dibutuhkan oleh manajemen untuk mengendalikan,
mengevaluasi dan merencanakan operasional Perusahaan.
Pengeluaran Bisnis vs Pribadi
BISNIS KECILKU LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS
Untuk periode sampai dengan Tanggal 31 January 2015 dalam Rupiah
Tanggal REF# URAIAN KAS
SALDO KETERANGAN MASUK KELUAR
01-Jan-15 A301 Setoran modal 20.000.000 20.000.000 01-Jan-15 B502 Sewa Kantor 6.000.000 14.000.000 Januari - Juni 2015
02-Jan-15 B503 Biaya Notaris 1.500.000 12.500.000
02-Jan-15 B504 Furniture dan perlengkapan 4.800.000 7.700.000
04-Jan-15 B505 Pembelian Barang Dagang 5.000.000 2.700.000 100 potong @ Rp. 50,000
09-Jan-15 B506 Bayar sewa Bazar di Citos 500.000 2.200.000 Tanggal 11-12 Januari 2015, patungan dengan Toko Cantik
12-Jan-15 B507 Makan di Citos & parkir 250.000 1.950.000
12-Jan-15 B508 Penjualan dari Bazar di Citos 3.000.000 4.950.000 24 potong @ Rp. 125,000
16-Jan-15 B409 Penjualan ke Fenny 120.000 5.070.000 2 potong @ Rp. 60,000
18-Jan-15 B510 Biaya pengiriman barang (JNE) 20.000 5.050.000 kirim ke Toko Cantik 20 potong
20-Jan-15 B611 Bayar uang les piano & mengaji Adek 1.000.000 4.050.000
20-Jan-15 B512 Bayar telepon dan internet kantor 400.000 3.650.000
20-Jan-15 B613 Bayar telepon, listrik dan internet rumah 1.000.000 2.650.000
20-Jan-15 B614 Terima klaim asuransi kesehatan Mama 2.500.000 5.150.000
23-Jan-15 B415 Kasih baju ke Tante Ina - 5.150.000 1 potong
30-Jan-15 B416 Penjualan Toko 3.750.000 8.900.000 30 potong @ Rp. 125,000
30-Jan-15 B517 Pembayaran gaji pegawai 4.000.000 4.900.000 Titin Rp. 2,500,000 + Udin Rp. 1,500,000
30-Jan-15 B518 Gaji Bibik dan Baby Sitter 2.500.000 2.400.000
31-Jan-15 B619 Belanja bulanan di Carrefur 1.000.000 1.400.000 31-Jan-15 B620 Beli bensin 400.000 1.000.000
SALDO AKHIR BULAN Rp. 1.000.000
Stock : 23 Toko 20 Toko Cantik
1 Tante Ina (gratis) Saldo laporan = betul ada uangnya!
Pisahkan pencatatan
Usaha vs Pribadi!
CATATAN USAHA CATATAN PRIBADI PER 31 JANUARI 2015 JANUARI 2015
URAIAN KAS URAIAN KAS
Pemasukan: Pemasukan: Setoran modal 20.000.000 Gaji Suami 15.000.000 Penjualan Toko 3.750.000 Penghasilan Usaha - Penjualan dari Bazar 3.000.000 Penjualan ke Teman 120.000
Total Pemasukan 26.870.000 Total Pemasukan 15.000.000 Pengeluaran: Pengeluaran: Sewa Kantor 6.000.000 Bayar Sekolah & Les Adek 3.500.000 Biaya Notaris 1.500.000 Belanja bulanan 2.000.000 Furniture 4.800.000 Rekreasi 1.000.000 Pembelian Barang Dagang 5.000.000 Cicilan mobil 2.500.000 Biaya Bazar 750.000 Membership fee Celebrity Fitness 500.000 Biaya pengiriman barang 20.000 Kasih uang bulanan Mama 1.500.000 Bayar telepon dan internet 400.000 Transport & makan siang Suami 4.000.000 Biaya gaji pegawai 4.000.000 Gaji Bibik dan Baby Sitter 2.500.000 Biaya bensin 400.000 Listrik, internet, telpon, TV Kabel 1.500.000
Total Pengeluaran 22.870.000 Total Pengeluaran 19.000.000
SALDO AKHIR USAHA 4.000.000 SALDO AKHIR BULAN (4.000.000)
Lain-Lain: Bayar uang les piano Adek (1.000.000) Bayar telepon, listrik dan internet rumah (1.000.000) Terima klaim asuransi kesehatan Mama 2.500.000 Gaji Bibik dan Baby Sitter (2.500.000) Belanja bulanan di Carrefur (1.000.000)
Total Lain-Lain (3.000.000)
SALDO AKHIR BULAN 1.000.000
Buat Laporan Keuangan Titik awal menyusun strategi!
BISNIS KECILKU LAPORAN LABA RUGI
Untuk periode sampai dengan Tanggal 31 January 2015 dalam Rupiah
Pendapatan Penjualan Toko Bisnis Kecilku 3.750.000
Bazar 3.000.000 Dikurangi: biaya sewa, makan & parkir (750.000) 2.250.000
Arisan 250.000 Dikurangi: potongan harga (130.000) 120.000
Toko Cantik 3.125.000 Dikurangi: potongan konsinyasi (625.000) ongkos kirim (20.000) 2.480.000
Hadiah 0 Pendapatan Penjualan Bersih 8.600.000
Harga Pokok Penjualan Pembelian Barang Dagang 5.000.000
Dikurangi: persediaan 31 January 2015 (1.150.000) Harga Pokok Penjualan 3.850.000
LABA (RUGI) KOTOR 4.750.000 Beban Operasional
Sewa kantor 1.000.000 Biaya Notaris 1.500.000 Biaya gaji pegawai 4.000.000 Bayar telepon dan internet 400.000 Biaya bensin 400.000 Biaya depresiasi Furniture 100.000 Total Beban Operasional 7.400.000
LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK (2.650.000)
BISNIS KECILKU NERACA
PER 31 JANUARI 2015 dalam
Rupiah AKTIVA KEWAJIBAN DAN MODAL Aktiva Lancar Kewajiban Lancar 0
Kas dan Bank 4.000.000 Kewajiban Jangka Panjang 0 Persediaan 1.150.000 Total Kewajiban 0 Piutang Dagang 2.500.000 Sewa Dibayar Di Muka 5.000.000 Modal Total Aktiva Lancar 12.650.000 Modal Disetor 20.000.000
Aktiva Tetap Laba Ditahan 0 Furniture (net) 4.700.000 Laba Tahun Berjalan (2.650.000) Total Aktiva Tetap 4.700.000 Total Modal 17.350.000
TOTAL AKTIVA 17.350.000 TOTAL KEWAJIBAN DAN MODAL 17.350.000
Poin-poin Penting
Disiplin : Catat semuanya dengan benar
Commit : Pisahkan keuangan Usaha dengan
keuangan Pribadi
On Time : Buat Laporan Keuangan tepat
waktu
Contoh Strategi dari Analisa Laporan Keuangan
1. Mengendalikan Pengeluaran Tujuan : Dana Pendidikan Anak
Investasi rutin Rp10.000.000
per bulan, Mengetahui gaji
rutin / tidak rutin.
Strategi Keuangan Bisnis
Mengendalikan Pengeluaran
Menentukan besaran ongkos
variable dan tetap dalam X
%.
OMZET
ONGKOS VARIABEL
MARGIN
ONGKOS TETAP
LABA/ RUGI
2. Menentukan Bagi Hasil
Laba selama ini tidak ditarget, tidak ada ketentuan bagi hasil.
Strategi Keuangan Bisnis
Menentukan bagi hasil.
Menentukan bagi hasil tahunan pemilik bisnis dan besarnya laba ditahan.
OMZET
ONGKOS VARIABEL
MARGIN
ONGKOS TETAP
LABA/ RUGI
Tujuan : Penghasilan Pasif dari Bisnis
3. Menetapkan Target Omzet Tujuan : Target Laba
Laba 2015 ?
Strategi Keuangan Bisnis
Menetapkan target omzet.
Menentukan besarnya ongkos
tetap, ongkos variabel
menentukan kenaikan target
Omzet.
OMZET
ONGKOS VARIABEL
MARGIN
ONGKOS TETAP
LABA/ RUGI
4. Tampilan LapKeu per Cabang Tujuan : Kejelasan Alur Kas
Cabang
Bisa melihat Cabang dg kas
dan margin terkuat. Memiliki
kejelasan laba / rugi.
Strategi Keuangan Bisnis
Revisi Tampilan Lapkeu.
Menunjukkan ongkos
variabel setiap cabang pada
lapkeu.
OMZET
ONGKOS VARIABEL
MARGIN
ONGKOS TETAP
LABA/ RUGI
5. Menaikkan Harga Tujuan : Kebutuhan Gaji Pribadi
Bisnis dengan ongkos variable
tinggi tetapi ongkos tetap
rendah.
Strategi Keuangan Bisnis
Meningkatkan Margin.
Khusus bisnis dg ongkos
variabel tinggi, maka margin
perlu lebih besar.
Keputusan : Harga naik.
OMZET
ONGKOS VARIABEL
MARGIN
ONGKOS TETAP
LABA/ RUGI
“Punya Bisnis itu harus merasakan profit. Kalau tidak bagi hasil ya jadi karyawan aja!”
~ Wuri
Semoga Bermanfaat