Upload
feriandi-mirza
View
999
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
DIREKTORAT JENDERAL SARANA KOMUNIKASI DAN DISEMINASI INFORMASI DEPARTEMEN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA RI
INTERNET PROTOCOL TELEVISION (IPTV)
& INTERNET SEHAT AMAN (INSAN)
IPTV (Internet Protocol Television) ?
• Suatu layanan multimedia dalam bentuk televisi, video, audio, text, graphic, data
• Disalurkan kepelanggan melalui jaringan IP (Internet Protocol)
• Dijamin kualitasnya (QoS/QoE), keamanannya (Security), keandalannya (realibility)
• Memungkinkan komunikasi dengan pelanggan secara dua arah atau interaktif secara “real time”
• Layanan IPTV pada prinsipnya merupakan pengembangan dari jasa TV Berlangganan
PENYIARAN BERLANGGAN KONVENSIONAL (satu arah)
PENYIARAN BERLANGGAN MELALUI IPTV (dua arah) dimungkinkan layanan interaktif
!"#$"%$& '(')&
*'(+,-(&
.'/+,&
!"#$%&'()*#
!"&+##,-./#01-234#5#6/-7#%47#
(4##8/9-47#0/:;<=/#
&/>/#0/:;<=/#!41/:-=2;/##0/:;<=/#
Perbandingan Penyiaran Berlangganan
Aspek IPTV Internet TV
Platform Closed system, kualitaslayananterjamin(managed QoS).
Open system, kualitaslayanantidakdijamin(Best Effort QoS).
Video kontendikirimhanyakepadapelanggan (known subscriber);
Video konten disediakan kepada siapapun.
Pengirimanmelalui IP packets sampaidenganpelanggan (end customer).
Pengiriman melalui IP packets sampai internet cloud.
Kepemilikan Jaringan
Infrastruktur
Dikirim melalui infrastruktur jaringan milik service provider sendiri
Dikirimdanditerimamelalui public internet yang melibatkanbanyakpihak
Wilayah Jangkauan
Sesuai dengan jangkauan jaringan yang dimilikinya
Tidak ada batasan wilayah, dimanapun ada akses internet
Mekanisme Akses
Umumnya menggunakan IP-STB untuk mengakses dan pengkodean layanan konten.
Menggunakan PC, software yang digunakan tergantung format konten.
Biaya Berbayar. Gratis
Konten Video konten dibuat oleh perusahaan profesional, jumlahnya terbatas.
Video konten bisa dibuat siapapun, jumlah kontennya tidak terbatas.
Perbandingan IPTV dan ITV
Skema Layanan
Model Bisnis
STB
STB
STB Home Gateway Studio
Fixed Studio
MobileStudio
Studio
Backbone IP
Core Network
IP
Access Network
Home Network
Contribution Network
Secondary Head Ends
Primary Head End Final
Studio IP
IP
IP IP
Perbandingan Negara Lain
Penetrasi di Negara Lain
Kebijakan IPTV di Indonesia
• Merevisi PerMen Kominfo No. 30/2009 tentang Penyelenggaraan Layanan IPTV di Indonesia menjadi -------
• Merubah konsep perizinan menjadi konsep surat persetujuan Menteri
• mempermudah proses kepada pelaku usaha untuk menyelenggarakan usaha layanan IPTV
• Izin yang diperlukan : Izin JarTapLok, Izin Lembaga Penyiaran Berlangganan, Izin Jasa Internet
Manfaat Pengaturan
• mendorong investasi penggelaran infrastruktur jaringan telekomunikasi pita lebar secara luas;
• meningkatkan efisiensi pemanfaatan jaringan tetap lokal kabel eksisting;
• memacu pertumbuhan industri konten, perangkat keras, dan perangkat lunak dalam negeri;
• meningkatkan kontrol sosial dan partisipasi masyarakat melalui layanan interaktif yang disediakan;
• mempercepat pertumbuhan layanan transaksi elektronik;
• memberikan sarana pembelajaran teknologi informasi; • mengembalikan fungsi kebersamaan keluarga dalam
memperoleh informasi dan hiburan;
Skema Regulasi Layanan IPTV
Pengaturan terkait Gerakan Internet Sehat
• Wajib mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku: – UU No. 32 Thn 2002 Tentang Penyiaran, Pedoman Perilaku Penyiaran
(P3) dan Standar Program Siaran (SPS), – UU No. 11 Thn 2008 Tentang Informasi & Transaksi Elektronik, – UU No. 40 Thn. 1999 Tentang Pers (berlaku untuk pushed-services dan
pulled-services). • Wajib menyediakan konten dalam negeri minimal 10% dari konten
yang disalurkan (pulled dan pushed-services). • Wajib menyediakan konten dari penyedia konten independen
dalam negeri minimal 10% dari seluruh konten dan bertahap ditingkatkan menjadi 50%
• Wajib melakukan minimal internal sensor bagi semua konten yang disediakan
• Wajib menyediakan call center untuk tangani keluhan pelanggan