38
KOMUNIKASI TERAPAN RIZKI D RAHAYANI TEKNIK TELEKOMUNIKASI POLITEKNIK CALTEX RIAU GLOBAL SISTEM FOR MOBILE COMMUNICATION (GSM)

Gsm

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Gsm

KOMUNIKASI TERAPAN

RIZKI D RAHAYANI

TEKNIK TELEKOMUNIKASI

POLITEKNIK CALTEX RIAU

GLOBAL SISTEM FOR MOBILE COMMUNICATION (GSM)

Page 2: Gsm

Global System for Mobile CommunicationsGSM adalah nama dari sebuah group standarisasi yang dibentuk di Eropa tahun 1982 untuk menciptakan sebuah standar bersama telpon bergerak selular global yang beroperasi pada daerah frekuensi 900 MHz. GSM saat ini banyak digunakan di negara-negara seluruh dunia.

TDMA-based digital system 8 times capacity of AMPS per frequency band

Secure All information exchange between Mobile Station (MS) and Base Station (BS) are

encrypted

A5Algorithm

A5Algorithm

BS/MSC/AU

Page 3: Gsm

GSM Variants

GSM900 at 900 MHz 125 carriers @ 2x25 MHz band

GSM1800 at 1800 MHz (DCS1800) 375 carriers @ 2x75 MHz band

GSM1900 at 1900 MHz (PCS1900) 300 carriers @ 2x60 MHz band

U = UplinkD = Downlink

Page 4: Gsm

Arsitektur Dasar Jaringan GSM

Page 5: Gsm
Page 6: Gsm

Mobile Equipment

Merupakan terminal tranceiver

Diidentifikasikan dengan IMEI tertentu

IMEI = International Mobile Equipment Identity

MS terdiri dari : Mobile Equipment

(ME)/HP Subscriber

Identification Module (SIM)

Page 7: Gsm

Block Diagram GSM MS Signal Processing

Page 8: Gsm

Pengertian Sim Card

Subscriber Identity Module (SIM) adalah sebuah smart card yang berisi seluruh informasi user dan beberapa feature dari GSM

Informasi yang ada berupa : Authentication Key “Ki” 2 algorithma enkripsi. Yaitu algoritma

autentikasi A3 dan A8 sebagai cipher key IMSI and TMSI Service tambahan

SIM card dilindungi oleh sebuah mekanisme Personal Identity Number (PIN) yang dimiliki user

Page 9: Gsm

SIM - GSM1. SIM = kunci pelanggan untuk masuk ke jaringan GSM.2. ME/HP tidak dapat difungsikan tanpa SIM (kecuali

Emergency Call)3. SIM berisi data-data spesifik pelanggan GSM.4. SIM dilengkapi dengan fungsi pengaman akses (PIN&PUK)5. Keamanan pelanggan terjamin pada SIM6. Kartu SIM dapat digunakan diseluruh jaringan anggota

GSM (internasional roaming)7. SIM terdiri dari :

- Kartu SIM (ukuran standar ISO, 85 x 54 mm)- Modul plug-in (ukuran 25 x 15 mm)

SIM + ME + cek PIN + Jaringan = MS aktif / valid

Page 10: Gsm

Data di dalam SIM terdiri dari :1. Data yang bersifat tetap :

(IMSI,MSISDN,Authentication Key,Access Control).

2. Data network temporer (TMSI,LAI,Kc,Forbidden PLMN)

3. Data yang terkait dengan service (SMS, Charging counter,Pemilihan bahasa).

Data Dalam Sim

Page 11: Gsm

Arsitektur Jaringan GSM Which related to the security system

MEMobile Station

SIM

IMSI Ki A3 A8 A5

BTS

LAI A5

HLR

AUCIMSI Ki Kc

SRES RAND

A3

A8

VLRIMSI

TMSI MSISDN

MSRN

LAI

IMSI Ki

MSISDN

MSRN Kc

SRES RAND

Permanen Temporer

Network and Switching Subsystem

• IMSI : International Mobile Subscriber Identity• TMSI : Temporary Mobile Subscriber Identity• MSRN : Mobile Station Roaming Number• MSISDN : Mobile Station ISDN• LAI : Local Area Identity• Ki : authentication key• Kc : ciphering key• SRES : Signed Response• RAND : random number

Page 12: Gsm

Base Tranceiver Station (BTS)

BSS terdiri dari dua buah perangkat : Base Transceiver Station (BTS) Base Station Controller (BSC)

Antara BTS dan BSC dihubungkan oleh Abis interface

BTS merupakan tranceiver yang mendefinisikan sebuah sel dan menangani hubungan link radio dengan MS.

BTS terdiri dari perangkat pemancar dan penerima, seperti antenna dan pemroses sinyal untuk sebuah interface.

BTS berkomunikasi dengan MS dengan Um interface

Page 13: Gsm

Perangkat BTS

1. menyediakan koneksi antar mobile

2. satu wireles sistem di suatu area yang besar boleh memerlukan beratus-ratus base station untuk menyampaikan dan menyediakan kapasitas cukup

Page 14: Gsm

Base Station Controller

BSC mengatur sumber radio untuk sebuah BTS atau lebih.

BSC menangani radio-channel setup, frequency hopping, and handover intern BSC

Page 15: Gsm

Perangkat BSC

1.kompres isyarat untuk transmisi

2.mengendalikan base station dari satu base station ke Peripheral lain

Page 16: Gsm

Network Sub-system (NSS)

NSS terdiri dari : Mobile Switching

Center (MSC) Home Location

Register (HLR) Visitor Location

Register (VLR) Authentication Center

(AuC) Equipment Identity

Register (EIR)

Page 17: Gsm

Mobile Switching Center (MSC)

Melakukan fungsi switching dasar Mengatur BSC melalui A-interface Sebagai penghubung antara satu jaringan GSM dengan jaringan lainnya

melalui Internetworking Function (IWF)

Page 18: Gsm

Perangkat MSC1. masing-masing panggilan

melibatkan suatu sirkit yang mendorong ke arah satu custumer

2. alat yang membuat koneksi nyata

3. bertanggung jawab untuk menyimpan arsip penagihan, penginterpretasian memutar nomor telepon nomor telepon, penaklukan calss dan menerapkan semua pemanggilan corak

Page 19: Gsm

Authentication Center (AuC)

Berisi parameter authentikasi pelanggan untuk mengakses jaringan GSM.

AuC berisi parameter seperti Ki, algorithma A3 atau A8

AuC memproduksi tiga buah parameter autentikasi seperti (SRES, RAND, Kc) dan menyimpannya di VLR.

Page 20: Gsm
Page 21: Gsm

Home Location Register (HLR)

HLR berisi rekaman database permanen dari pelanggandan merupakan database user yang utama.

HLR juga berisi rekaman lengkap lokasi terkini dari user.

Page 22: Gsm

Perangkat HLR

HLR adalah database dari wireless system Itu adalah bagian dari penyimpan dalam serverinformasi hel di HLR :1. status rekening/giro2. telepon tecnical parameter3. kunci rahasia untuk

authentication untuk menghindari penggunaan curang

Page 23: Gsm

Visitor Location Register (VLR) VLR berisi database

sementara dari pelanggan VLR digunakan untuk

pelanggan lokal dan yang sedang melakukan roaming.

VLR memiliki pertukaran data yang luas daripada HLR.

VLR diakses oleh MSC untuk setiap panggilan, dan MSC dihubungkan dengan VLR

Setiap MSC terhubung dengan sebuah VLR, tetapi satu VLR dapat terhubung dengan beberapa MSC

Page 24: Gsm

Equipment Identity Register (EIR)

EIR merupakan register penyimpan data seluruh mobile stations

EIR berisi IMEIs (international Mobile Equipment Identities), yang merupakan nomor seri perangkat + tipe code tertentu

Mobile Equipment dibagi menjadi tiga kelompok : Blacklist Grey list White list

* catatan: EIR belum diterapkan di Indonesia.

Page 25: Gsm

Operation Sub-system (OSS)

Operation and Maintenance Jaringan Pengaturan pelanggan dan tagihan Pengaturan Mobile Equipment

Page 26: Gsm

I.3. OSI Reference Model

Page 27: Gsm

1.12. Data Service in GSM

Page 28: Gsm

MSC Transcoder BSC

BTS

A Interface Ater Interface

Abis Interface

Interface

Page 29: Gsm

Konsep kanal pada GSM

Kanal terdiri dari dua jenis :1. Kanal fisik:

Satu TimeSlot(TS) frameTDMA merupakan satu kanal fisik Setiap carrier RF terdiri dari 8 TS(CH 0 – 7)

2. Kanal Logic: Kanal Trafik (TCH) dapat membawa suara atau data untuk

layanan komunikasi. TCH dibagi dua jenis, full rate channel dengan Bit rate 13 Kbps dan half rate channel dengan kecepatan bit 6,5 Kbps

Kanal Kontrol digunakan untuk keperluan signalling

Kanal logik ditumpangkan pada kanal fisik

Page 30: Gsm

Struktur Frame GSM

5049210

1 multiframe for signalling51 TDMA frame = 235.38 ms

2524210

1 multiframe for speech/data26 TDMA frame = 120 ms

0 1 2 3 4 5 6 7

8 TS = 1 TDMA frame = 4.615 ms

BURST = Contents of Time Slot1 TS

156.25 bit = 576.88 s( 1 bit = 3.692 s )

Page 31: Gsm

Kanal kontrol BCH

Broadcast Control Channel (BCH) Terdiri dari Broadcast ControlChannel (BCCH), FCCH ( Frequency

Correction Channel), SCH (Syncronisation Channel) Pembacaan FCCH, BCCH, dan SCH harus dilakukan tiap kali MS pindah sel

FCCH ( Frequency Correction Channel) Arah downlink Point to Multipoint Sinkronisasi frekuensi MS Gelombang sinus

SCH (Syncronisation Channel) Arah downlink Point to Multipoint TDMA frame structure ( untuk sinkronisasi frame) Info BSIC (Base Station Identity Code)

Page 32: Gsm

Kanal Logik DCCH

Dedicated Control Channel ( DCCH ) SACCH ( Slow Associated Control Channel ) Downlink dan uplink Point to Point Uplink : MS measurement data Downlink :

MS power output Timing advanced

FACCH ( Fast Associated Control Channel ) Downlink dan uplink Point to Point Handover Stealing mode ( pengganti sementara TCH)

Page 33: Gsm

Signalling MS-BSC-MSC

CM

MM

RR

LAPm

Layer1

BTSM

LAPD

Layer1

RR’

LAPDm

Layer1

BSSAPRR

BTSM

LAPD

Layer1

SSCP

MTP

BSSAP

MM

CM

SCCP

MTP

MS MSC

Page 34: Gsm

Signalling Protocol Radio Recource(RR): mengalokasi,dealokasi

parameter-parameter kanal radio. Penting untuk set-up komunikasi pada MS

Mobility Management(MM): mengatur administrasi lokalisasi MS dan handover

Circuit Mode Connection Call Protocol (CM atau CC): mengatur administrasi pembangunan dan pemutusan komunikasi

BTS Managemen(BTSM) melewati Abis Interface BSS Aplication Part (BSSAP)melewati A interface Layer transport diduduki oleh protokol

SS7,SCCP,dan MTP Mobile Applicaton Part (MAP) digunakan untuk

pensinyalan antara MSC,HLR, dan VLR

Page 35: Gsm

Call Set Up Permintaan panggilan akan diteruskan ke seluruh Base

Station diseluruh lokasi area. Ketika MS yang dituju ditemukan, MS akan meminta sebuah

interface kanal radio, dan BSC akan memberikannya. Ketika kanal aktif, MS akan mengirim PAG RESP sebagai

tanda bisa dipanggil, dan siap untuk menjawab panggilan. MSC akan mengomentari authentikasi dari MS dan

parameter harus dicek di HLR, dengan mengirim permintaan ‘send parameter’.

Proses Encripsi diinisialisasi dengan sinyal CIPH MODE. Jika sukses, panggilan akan dikirim ke MS, yang merespon

dengan CALL Conf untuk menandai MS dapat merespon semua jenis panggilan.

Jika sukses, sebuah kanal trafik akan dialokasikan dengan sinyal ASS, terdengar alarm dan terjadi hubungan.

Atau juga, MSC akan mengecek IMEI MS Pada EIR(optional)

Page 36: Gsm

Handover1

Handover adalah proses perpindahan kanal trafik user pada saat user aktif tanpa terjadi pemutusan hubungan

Penyebab Handover antara lain pergerakan dari user dan melemahnya sinyal terima dari satu sel

Page 37: Gsm

Handover2

Handover dibagi menjadi :1. Intra-cell HandOver: pemindahan hubungan ke

kanal yang berbeda pada satu BTS yang sama2. Intern-cell HandOver: pemindahan hubungan

antar BTS yang berbeda dalam satu BSC3.MSC intern HandOver: pemindahan hubungan

yang terjadi antar BSC dalam satu MSC

4.MSC ekstern HandOver: Pemindahan hubungan antar BTS dari MSC yang berbeda

Page 38: Gsm

Terima Kasih