Chapter 2

Aligning Training with Strategy

1. Overview :

Kegiatan pelatihan yang menyelaraskan dengan tujuan & strategi organisasi telah menjadi prioritas utama para pemimpin SDM & HRD selama bertahun-tahun.

2. Strategic PlanningPerencanaan strategis adalah proses yang digunakan untuk menentukan cara terbaik untuk mengejar misi organisasi sekaligus memenuhi tuntutan lingkungan dalam tahun dekat (1-2) & jang.pjg misalnya (5-10)

• Strategi Proaktif berfokkus pada jang. Pjg & prosesnya formal, biasanya dg analisis & pengambilan keputusan

• Strategi Reaktif berfokus pada analisis tidak formal & perencanaan yang terjadi dlm wkt dekat.

• Perspektif unit SDM, strategi organisasi memberikan arah untuk tujuan strategi HR.

3. Organizational Mission

Strategi diciptakan untuk mencapai misi organisasi yang mengartikulasikan mengapa organisasi itu ada.

Ex : Misi Herman MillerHerman Miller Inc, adalah penyedia global terkemuka perabot kantor & jasa yg menciptakan tempat yg bagus untuk hidup, belajar, bekerja, dan menyembuhkan.

4. Strategi Choices

• Strategi kompetitif (posisi produk perusahaan/jasa dipasar)

• Strategi pemimpin pasar (menemukan & mengeksploitasi prosuk baru & peluang pasar. Yg disebut prospektors & inovator)

• Strategi pemimpin biaya (penyedia murah di industri, menghasilkan produk yg standar/jasa secara efisien)

5. External Environment

• Terdiri dari unsur diluar organisasi yg mempengaruhi kemampuan organisasi u/ mencapai misinya (pesaing, ekonomi, norma sosial & nilai, hukum & peraturan, bahan baku, pemasok, & inovasi teknologi)

• Ketidakpastian lingkungan ditentukan pada 2 faktor :Kompleksitas (pada jmlh faktor dilingkungan & sejauh mana mereka saling berhubungan. Stabilitas (ting.dimana faktor kunci dlm mengubah lingkungan)

6. Internal Alignment with strategy

• Perusahaan telah memilih strategi eksternal yg kompetitif u/ menyelaraskan lingkungan internal.

• Strategi Internal yg memberikan arah u/ sistem internal yg selaras lingkungan internal terhadap strategi organisasi/ ling.eksternal (sprt: menjadi lebih fleksibel).

• Dua faktor kunci dlm strategi internal organisasi teknologi inti (bgmn produk utama/jasa yg diciptakan) & struktur (misal: Pembagian kerja, kebijakan, dan prosedur)

7. Technology

• Teknologi inti mengacu pada kegiatan utama yang terkait dg memproduksi produk utama & jasa dalam organisasi.

• Teknologi rutin diterapkan untuk tugas dengan hasil yang diprediksi menunjukan beberapa masalah & menggunakan solusi baik terstruktur & terdefinisi dg baik ketika masalah terjadi.

• Teknologi non rutin ditandai dg hasil yg sulit untuk diprediksi masalah yg sering terjadi & tak terduga & solusi untuk masalah yg tdk tersedia & perlu dikembangkan berdasarkan kasus per kasus.

8. Structural Choices

• Terdiri dari unsur diluar organisasi yg mempengaruhi kemampuan organisasi u/ mencapai misinya (pesaing, ekonomi, norma sosial & nilai, hukum & peraturan, bahan baku, pemasok, & inovasi teknologi)

• Ketidakpastian lingkungan ditentukan pada 2 faktor :Kompleksitas (pada jmlh faktor dilingkungan & sejauh mana mereka saling berhubungan. Stabilitas (ting.dimana faktor kunci dlm mengubah lingkungan)

9. OD, Strategy, & Training

• Mendapatkan perbaikan kinerja dari peningkatan kemampuan merupakan tantangan manajeman kinerja.

• Unit HRD difokuskan pd pencapaian “Kemampuan” dan pengembangan organisasi difokuskan pd manajeman kinerja.

• Perencanaan & pelaksanaan strategi melibatkan perubahan.

• Bidang OD menyediakan proses u/ mengidentifikasi sistem & prosedur yg perlu diubah & bagaimana cara mengelola perubahan.

10. OD & Strategy

• Masalah desain teknis (bgmn produk & jasa akan ditentukan, diciptakan, & disampaikan)

• Masalah budaya/ideologi (keyakinan & nilai bersama bhw karyawan perlu terus u/ strategi yg akan diimplementasikan secara efektif)

• Isu politik (hasil dr pergeseran kekuasaan & sumber daya dlm organisasi sbg strategi yg dikejar)

11. Steps in a generic planned change model

• Mendirikan sebuah kebutuhan mendesak u/ perubahan.

• Mengembangkan, bekerja sama dengan pihak yg bersangkutan, tujuan yg akan dicapai.

• Menentukan apa yg menyebabkan kebutuhan u/ perubahan.

• Mengidentifikasi & mengevaluasi pendekatan alternatif u/ mengatasi kebutuhan u/ kebutuhan.

• Memilih pendekatan u/ mengatasi kebutuhan u/ perubahan.

• Menerapkan pendekatan.• Mengevaluasi hasil.• Umpan balik hasil bagi organisasi.• Jika hasil yg menguntungkan, maju

kelangkah 9• Jika hasil tdk menguntungkan kembali ke

langkah 4• Menginternalisasi perubahan yg rutin

dilakukan & dg cara organisasi menjalankan bisnisnya.

12. Levels of internal change and resistace.

• Organisasi itu sendiri (bgmn tenaga kerja harus dibagi & aturan & prosedur apa akan mengatur operasi.

• Kelompok & antar hubungan mereka (desain pekerjaan dlm unit organisasi & hub. timbal balik dr pekerjaan 1 sama lain.

• Individu dlm kelompok perubahan dlm kinerja karyawan diidentifikasi & mekanisme.

13. Training & OD

• Dengan prinsip OD, rencana strategi organisasi akan efektif dilaksanakan, & juga berlaku u/ upaya pelatihan.

• Analisis isu-isu organisasi pada OD adalah sebagai bagian integral dari pelatihan analisis kebutuhan.

• Kolaborasi anatara OD & pelatihan profesional itu penting.

• Praktisi OD biasanya strategis & eksekutif biasanya klien mereka.

• Pelatihan biasanya taktis, & klien mereka lebih rendah dlm hirarki.

14. Force-field Analysis Model

• Mengidentifikasi keadaan saat situasi

• Membayangkan keadaan yg diinginkan

• Mengidentifikasi kekuatan menahan perubahan.

• Mengidentifikasi kekuatan yg mendukung perubahan mendorong.

• Menilai kekuatan pasukan

• Mengembangkan strategi untuk :Mengurangi kekuatan menahan perubahan, Meningkatkan kekuatan untuk perubahan (memanfaatkan driver yg telah ada)

15. Why OD Profesionals Need Training Competencies

• Ketika proses OD dimulai, pelatihan diperlukan u/ memberikan pendidikan tentang proses perubahan & u/ menyediakan KSAs diperlukan

• Setelah proses tersebut telah ditempat u/ sementara, beberapa pelatihan ulang/upgrade dari KSAs diperlukan u/ mempertahan proses.

• Sbg karyawan baru memasuki organisasi, mereka membutuhkan pemahaman tentang proses & KSAs.

16. Internal Alignment with strategy

• Perusahaan telah memilih strategi eksternal yg kompetitif u/ menyelaraskan lingkungan internal.

• Strategi Internal yg memberikan arah u/ sistem internal yg selaras lingkungan internal terhadap strategi organisasi/ ling.eksternal (sprt: menjadi lebih fleksibel).

• Dua faktor kunci dlm strategi internal organisasi teknologi inti (bgmn produk utama/jasa yg diciptakan) & struktur (misal: Pembagian kerja, kebijakan, dan prosedur)