12
Uji Tanda (Sign-Test) Aria Gusti

Bnp.01.uji tanda (sign test)

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Bnp.01.uji tanda (sign test)

Uji Tanda (Sign-Test)

Aria Gusti

Page 2: Bnp.01.uji tanda (sign test)

Pengantar

• Uji tanda (sign-test) merupakan uji statistika non parametrik yang sederhana dan paling awal digunakan.

• Dinamakan “uji tanda” karena hasil pengamatan didasarkan atas tanda (positif atau negatif) dan bukan pada besarnya nilai numerik.

• Dapat dilakukan pada satu sampel dan sampel berpasangan.

Page 3: Bnp.01.uji tanda (sign test)

Uji Tanda Satu Sampel

Page 4: Bnp.01.uji tanda (sign test)

• Untuk mengetahui apakah sampel yang kita peroleh berasal dari populasi dengan median atau patokan nilai tertentu.

• Untuk menguji hipotesis, data sampel disusun sedemikian rupa sehingga untuk nilai yang “> median” populasi kita beri tanda (+), untuk nilai yang “< median” populasi diberi tanda (-) dan untuk yang “= median” populasi diberi tanda (0).

• H0 : jumlah tanda (+) = jumlah tanda (-)

• Bila hasil pengamatan menunjukkan adanya perbedaan tanda, maka kita ingin mengetahui apakah perbedaan tersebut memang berbeda atau hanya karena faktor kebetulan saja.

Page 5: Bnp.01.uji tanda (sign test)

Contoh

• Diperoleh informasi bahwa obat A sebagai anti nyeri mempunyai median (Me) penyembuhan 8 jam. Bila obat A dikombinasikan dengan obat C apakah dapat mempercepat waktu penyembuhan?

• Untuk mengetahui hal ini maka kombinasi obat A dan C diberikan pada 11 orang.

Sampel ke-1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Waktu pe-nyembuhan 6 7 8 9 10 10 10 11 11 12 12

Page 6: Bnp.01.uji tanda (sign test)

Tahap Uji Hipotesis

1. Rumuskan hipotesis uji (H0 dan Ha)

H0 ; Md populasi = Md sampel

Ha ; Md populasi ≠ Md sampel

2. Tentukan derajat kemaknaan

α = 0,05

3. Tentukan jumlah tanda positif dan negatif

Waktu pe-nyembuhan 6 7 8 9 10 10 10 11 11 12 12Tanda

- - 0 + + + + + + + +

Page 7: Bnp.01.uji tanda (sign test)

4. Lihat tabel untuk uji tanda.Pada n=10 (yang hasilnya “0” dikeluarkan, dengan α = 0,05, didapat nilai h=1.(h = batas jumlah tanda negatif yang diperbolehkan)

Tolak H0 jika (-) < h

Terima H0 jika (-) ≥ h

5. Dari hasil pengamatan diperoleh 2 orang dengan tanda (-) H0 gagal ditolak.Artinya secara statistik tidak terdapat perbedaan efek kombinasi obat tersebut atau efek obat A tidak berbeda dengan efek obat kombinasi A + C pada derajat kemaknaan 5% (p>0,05).

Page 8: Bnp.01.uji tanda (sign test)

• Contoh 1

– Misalkan nilai patokan adalah 50, maka tanda dari data

– 60 34 50 53 40 55 59 47 67 44 61 79 65

– adalah sebagai berikut

– data X tanda– 60 +– 34 – 50 0– 53 + X+ = 8– 40 – 55 + X- = 4– 59 +– 47 X0 = 1– 67 +– 44 – 61 +– 79 +– 65 +

Page 9: Bnp.01.uji tanda (sign test)

• Contoh 2

– Tentukan tanda pada sampel X terhadap patokan 100,

• 101,0 103,3 101,8 102,5 101,7• 98,2 101,1 104,5 105,3 99,4• 102,4 100,9 100,3 100,0 103,6• 97,3 101,8 102,4 103,0 101,8

Page 10: Bnp.01.uji tanda (sign test)

• Contoh 3

– Tentukan tanda pada sampel X terhadap patokan 165,

• 142 167 145 188 165 159 179 162 139189 219 144 159 160 138 199 159 145160 173 145 187 190 181

Page 11: Bnp.01.uji tanda (sign test)

Contoh 4

Tentukan tanda pada sampel X terhadap patokan 43,00,

42,15 43,04 42,38 42,17 41,58 42,40 42,52 43,36 42,79 42,53 43,12 42,87

42,83 41,76 43,12 42,61 41,89 41,93

41,77 42,61 43,00 42,49 41,92 42,62

Page 12: Bnp.01.uji tanda (sign test)

Tugas Kelas

Lakukan pengumpulan data mahasiswa A1 BP 2009 dan lakukan uji Tanda, terhadap variabel berikut :

1.Jumlah saudara kandung (Patokan 2 org)

2.Tinggi badan (patokan 155 cm)

3.Berat badan (patokan 45 Kg)