Upload
daarelstudents
View
60
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
Tatkala Perang badar tiba, Sahabat yang mulia yang bernama
Khutsaimah bin Harits mengadakan undian bersama putranya yang
bernama Sa’ad untuk menentukan Siapakah di antara keduanya yang
akan keluar untuk jihad dan siapa yang tetap tinggal di rumah untuk
menjaga para wanita.
Ternyata undian diraih oleh putranya sa’ad, maka Ayahnya
berkata kepadanya: “wahai Anakku relakanlah hari ini agar ayah yang
keluar untuk berjihad, biarkanlah engkau yang mengurusi para
wanita“. Sa’ad berkata “demi AllAH wahai ayahku seandainya saja
bukan karena masalah surga, niscaya akan aku berikan padamu
(kesempatan ini), tetapi ini adalah surga yang luasnya seluas langit
dan bumi, Saya tidak akan memberikan bagianku kepada seorang
pun“. Akhirnya Sa’ad keluar untuk perang badar dan gugur di
dalamnya, sedangkan ayahnya pun selalu berharap setelah itu,
sehingga beliau pun juga gugur dalam perang uhud. Semoga AllAH
meridhoi mereka semua. ( Sumber : Al–Ishobah Ibnu Hajar)